Harian Borneo Tribune 26 Agustus 2013

Page 1

cmyk

Borneo Tribune I DEALISME, K EBERAGAMAN

Senin, 26 Agustus 2013

DA N

KEBERSAMAAN

www.borneotribune.com

19 Syawal 1434 H - 20 Chit Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

HUT Polantas ke-58

Polres Sintang Gelar One Make Race Borneo Tribune, Sintang Memperingati Hut Polantas ke-58 yang jatuh pada tanggal 22 September nanti, jajaran Polres Kabupaten Sintang mengadakan One Make Race (OMR) Honda Kalimantan Barat di Stadion Baning Sintang, Minggu (24/8). ”Adanya perlombaan ini merupakan bentuk kemitraan antara lantas dengan masyarakat, khususnya dengan pecinta otomotif,”ujar Kapolres Sintang, Veris Septiansyah ketika membuka perlombaan OMR Honda Kalimantan Barat. Veris mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang untuk menemukan bibit-bibit racer Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang. ”Lomba ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat otomotif di daerah Kalbar, khususnya Sintang agar diperhitungkan ....Ke Halaman -11

Kuat Dugaan Puput Dihabisi Kekasihnya

Listrik Malaysia Sering Byar Pet

Borneo Tribune, Putussibau Meski sudah menikmati listrik, namun saat ini warga Kecamatan Badau mengeluh. Pasalnya listrik Malaysia yang dinikmati warga perbatasan ini sering mengalami byar pet. Akibatnya menganggu aktivitas masyarakat sehari-harinya. “ Hampir setiap hari listrik di sini mengalami pemadaman, baik itu siang maupun malam, bahkan hari ini sudah berkali-kali padam, tentu saja sangat menganggu aktivitas masyarakat terutama bagi masyarakat yang ketergantungan dengan listrik,”ungkap Yuni salah satu warga Badau, kepada Borneo Tribune, Minggu (25/08). Tidak hanya menganggu aktivitas masyarakat pada umumnya, namun menurut Yuni dengan listrik yang byar pet tersebut juga dapat mempengaruhi ....Ke Halaman -11

Cuma Takut Tiga Roda Suatu hari, saat Darno menjabat sebagai Ketua RT, ada pembicaraan serius. Pembicaraan bertopik isu terhangat dilakukan selesai menghadiri sebuah rapat di Kantor Lurah. Diketahui, pembicaraan itu mengenai wabah demam berdarah yang kala itu melanda kota. Darno pun sibuk memperbincangkan penyakit mematikan tersebut. “Menurut Anda, mengapa demam berdarah saat ini semakin marak di Kota Pak?” tanya seorang warga. “Ya karena Pak Lurah hanya menganjurkan pengasapan ke rumah-rumah warga. Melarang buah sampah sembarangan. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda...!”

Borneo Tribune, Sekadau Kematian Cici Hardyanti (17), Siswa kelas XI SMA disalah satu sekolah di Sekadau, Sabtu Pagi (25/8) masih menyisakan tanda tanya warga RT 06, Jalan Keramat, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, umumnya warga Sekadau. Pihak Kepolisian akan mengungkap kasus itu dengan tuntas. Diduga kuat Cici Hardyanti yang biasa disapa Puput dihabisi kekasihnya sendiri, Ar, (16), dari hasil penyelidikan Kepolisian di Resort Sekadau Sabtu malam hingga Minggu (26/8) kemarin.

Kapolres Sekadau, AKBP Agus Triadmaja melalui Kasat Reskrim Polres Sekadau, AKP Bermawis memintai keterangan sejumlah saksi termasuk Ar, kekasihnya puput. “Kasus ini masih kita selidiki termasuk kita periksa kekasihnya Cici Hardyanti (Alm),” ulasnya. Bermawis menyatakan pihaknya melakukan pemeriksaan secara marathon terhadap sejumlah saksi. Bahkan hingga Sabtu malam, pemeriksaan masih berlangsung. “Kita tidak mudah percaya begitu saja. Ada beberapa keganjilan.

Polisi Selidiki Black Campaign Pilkada Borneo Tribune, Pontianak Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto akan menyelidiki jika memang ada Black Campaign yang dapat merusak kondusifnya Pilkada yang berlangsung di empat wilayah di daerah Kalimantan Barat, yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kabupaten Sanggau, Minggu (25/8). ” Saya meminta Kepada masyarakat untuk tidak mempercayai isu-isu

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Ganja 6.12 Kg Kiriman dari Aceh

SMKN 1 Pontianak Gelar Halal Bihalal Kepsek : Jejak keberhasilan salah satunya Pensong, perlu ditauladani Siswa-siswi SMK Negeri 1 Pontianak Borneo Tribune, Pontianak Keluarga Besar alumni Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pontianak yang terletak di Jalan Danau Sentarum, mengelar acara silturahmi antar alumni, siswa-siswi SMK N 1 Pontianak dengan para guru dan pensiunan guru. Acara ini dipusatkan di halaman SMKN 1 dan dihadiri seluruh alumni, siswa-siswi, guru dan pensiunan guru. Untuk para alumni, tidak ....Ke Halaman -11

Singkawang Ketapang Sanggau Sintang

yang dapat merusak kerukunan dan ketentraman masyarakat terkait dengan isu politik menjelang Pemilukada di empat daerah di Kalbar, yang biasa disebut dengan Black Campaign,” pinta Kapolda melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar. Menurut AKBP Mukson Munandar, pihak – pihaknya terus melakukan penyelidikan deteksi dini dalam mengantisipasi hal yang mengganggu

B uah Bibir Tingkatkan Kewaspadaan MARAKNYA aksi penembakan oleh pemuda misterius yang ditujukan kepada aparat kepolisian yang sedang bertugas akhir-akhir ini di luar Kalbar, membuat Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko meminta kepada jajarannya untuk selalu meningkatkan pengawasan terhadap lingkungan. “Ini merupakan instruksi dari Mabes Polri yang diteruskan kejajarannya mulai dari Polda AKBP A. Widihandoko

....Ke Halaman -11

: Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Warga Badau Mengeluh


Senin, 26 Agustus 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Tes Keperawanan, Apa Pendapat Anda? Oleh: Yusriadi “Bagaimana pendapat bapak soal tes keperawanan?” Pertanyaan itu diajukan seorang lelaki paroh baya

T

kepada saya beberapa hari lalu. Saat itu, beliau datang menemui saya untuk bersilaturrahmi. Pertanyaan ini disampaikan bertitik tolak dari wacana yang muncul di ruang public dalam beberapa hari

AJUK

Awas Caleg Busuk Genderang Pemilu Legislatif (Pillegs) 2014, mulai ditabuhkan. Dua belas partai politik (parpol) nasional serta tiga parpol lokal Aceh yang dinyatakan berhasil meraih tiket sebagai peserta Pilegs 2014 oleh penyelenggara pemilu (KPU), kini sedang berlombalomba mencalonkan diri sebagai calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2014. Mulai dari DPRD Kabupaten/Kota/ DPRD Provinsi hingga DPR RI. Kelima belas parpol tersebut adalah Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Damai Aceh (PDA) Partai Nasional Aceh (PNA,) Partai Aceh (PA), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Seiring dengan sejumlah kasus yang melibatkan anggota DPR RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten/Kota di seantero Indonesia. Mulai dari kasus skandal seks, skandal korupsi, narkoba, termasuk gratifikasi seks yang belakangan terakhir ramai dibicarakan di kalangan publik. Tentu beragam hal tersebut harus menjadi atensi serta perhatian yang lebih serius lagi bagi parpol peserta pemilu 2014, dalam melakukan proses seleksi ketat terkait siapa saja yang akan dicalonkan sebagai calon wakil rakyat. Baik caleg untuk tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota. Rakyat tentu sangat mengharapkan supaya parpol peserta pemilu 2014, dapat mencalonkan para caleg yang mumpuni. Artinya dari segi iman dan ketaqwaan serta kemampuan dan kecerdasan mereka di dalam melakukan kerja-kerja politik demi kesejahteraan rakyat tentunya sudah tidak diragukan lagi. Para calon legislator itu harus punya hati nurani, komitmen serta konsisten dalam memperjuangkan beragam aspirasi rakyat. Dan tentunya rakyat sudah sangat bosan dengan tabiat maupun perilaku para politikus yang selama ini hanya mengeruk pragmatisme belaka demi keuntungan pribadi serta kelompok mereka saja. Apalagi selama ini parlemen cenderung dikuasai oleh mereka. Mereka itu hanyalah para pecundang politik di negeri ini. Parpol harus paham bahwa publik saat ini sangat memerlukan para negarawan sejati untuk mengembalikan kiprah serta jati diri bangsa Indonesia. Seperti yang didambakan serta dicita-citakan oleh para pendiri bangsa ini. Republik ini tidak membutuhkan para politisi busuk yang hanya bisa memerankan drama sebagai pecundang dan hanya mengeruk kekayaan Negara demi kepentingan pribadi serta kelompoknya saja. Mereka itu hanya pecundang dan tidak pantas menyandang status sebagai wakil rakyat yang terhormat. Mudahan-mudahan teriakan para mahasiswamahasiswi Indonesia di seantero negeri agar rakyat jangan sekali-kali memilih caleg busuk yang dicalonkan parpol untuk mengikuti Pilegs 2014 tetap dipegang teguh oleh rakyat Indonesia. Ingat, jangan pilih caleg busuk...

S

ENGET

Jangan pilih caleg busuk... *Karena bisa runtuh negeri ini... Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

terakhir ini. Rupanya, bapak tersebut, mengikuti perkembangan berita terkini. “Saya setuju Pak. Bagus”. Saya menjawab cepat. “Eh!”. Bapak itu tidak dapat menyembunyikan rasa terkejut. Saya tahu, dia tidak sependapat dengan test itu. Dia tidak setuju. Dia mengungkapkan alasannya. Katanya, mengapa test keperawanan dilakukan, sedangkan test keperjakaan tidak dilakukan. Dia juga mengatakan test keperawanan akan membuat malu dan jadi beban pada anak perempuan. Selain itu, bapak tadi juga mempertanyakan bagaimana tes dilakukan. Saya membandingkan sendiri jawabannya dengan pernyataan sejumlah orang yang saya dengar di TV dalam komentar-komentar mereka soal test ini. Tanggapan mereka berapi-api, tetapi, aneh. Mereka menolak tetapi komentar mereka menunjukkan persetujuan. Kesimpulan saya, jika melihat argumentasi yang disampaikan bapak tersebut, maka hakikatnya dia setuju dengan tes itu dilaksanakan. Apa yang dipersoalkan adalah soal teknis, bukan hakikat tes itu sendiri. Saya tanya bapak, mengapa selama ini test keperawanan yang harus dijalani oleh anak perempuan yang akan masuk sekolah polisi tidak pernah dipersoalkan? Baru dia terangguk. Dia sadar bahwa test serupa pernah dilakukan. Test seperti yang diwacanakan bukan barang baru. “Meskipun kebijakan itu

internet

sudah diterapkan sejak lama, tak sekalipun kita dengar ada suara meributkannya ‘khan? Apakah ada di antara mereka yang tidak lulus karena tidak perawan? Kita tidak tahu. Ini… menunjukkan betapa terjaganya rahasia”. “Apakah karena test ini orang-orang menjadi takut masuk ke sekolah kepolisian? Tidak! Lalu, apakah ada orang yang merasa hak asasinya dicabuli karena test itu? Tidak pernah!” Menurut saya, kalau begitu, untuk alasan tertentu

dilaksanakannya test keperawanan bisa dilakukan, dibenarkan, dan diterima. Nah, kalau masuk polisi memakai kebijakan itu, maka seharusnya boleh dipikirkan tes itu berlaku juga untuk sekolah lain yang lulusannya akan menjadi sosok teladan. Kalau keberatan disampaikan soal bagaimana mengetesnya, serahkanlah hal itu pada ahlinya. “Jangan suruh kita-kita yang tidak mengerti untuk mengetes keperawanan.

Kalau yang ngetes itu bapak, atau saya, lainlah ceritanya, Pak”. Bapak itu tertawa. Saya menatap bapak itu lekat-lekat. Agaknya dia sudah berubah pandangan –kalau pun tidak banyak, sedikit sudah pasti. “Ya, pendapat saya belum tentu benar, Pak. Tadi ‘kan bapak tanya pendapat saya. Itu pendapat saya pribadi. Kalau saya ditanya pendapat soal tes keperawanan, saya bilang tidak masalah. Silakan dilakukan sepanjang tujuannya untuk keba-

ikan”. Jadi, pointnya jelas, apa tujuan dilakukannya test tersebut. Soal implikasi, bahaslah sama-sama agar ditemukan solusinya. Kurang bijak rasanya jika kita menolak test dilakukan karena takut rahasia pernah melakukan hubungan seks di luar nikah ketahuan orang lain. Kalau itu alasan kita menolak wacana tes keperawanan, susahlah nak cakap. Menurut saya, tes seperti itu akan baik dilakukan untuk memperbaiki sikap prilaku anak. Tentu, bukan maksud untuk mengeluarkan anak dari sekolah seperti yang dikhawatirkan beberapa kalangan, tetapi, pada tahap awal langkah ini bisa dilakukan dalam kerangka memperbaiki atau berjagajaga di tengah menyeruaknya keprihatinan seks bebas, transaksi narkoba, HIV-AID, dan penyakit social di kalangan pelajar. Mana yang sudah terlanjur, langkah selanjutnya seperti pendampingan, dll, bisa dilakukan. Mana yang belum, pasti mereka akan lebih kokoh menjaga diri agar keperawanan dan keperjakaan bisa dipertahankan. Kalau keperawanan (atau keperjakaan) kelak dianggap sebagai sesuatu yang penting sebagai syarat tertentu, tentu anak-anak akan berusaha sekuat tenaga menjaganya. Lingkungan juga pasti akan lebih hati-hati memelihara anakanak muda. Jika hal seperti ini bisa terjadi, maka salah satu bentuk penyakit social bisa disembuhkan. (*)

Apa Kabar Sang Naga Penghuni Sungai Kapuas Hulu? Oleh Iwan Setiawan dan Masayu Y. Vinanda Pernah jadi ikan asin yang harganya Rp.1000/kg, namun karena dianggap pembawa rejeki dan datang dari surga, Siluk atau Arowana,-terutama yang berwarna merah diburu banyak orang. Pembeli bahkan rela mengeluarkan uang jutaan rupiah. Sebelum diburu, Ikan yang berbadan pipih, bersisik tebal, berukuran besar, serta ‘berkumis dan berjanggut’ ini tidak begitu disukai para nelayan. Ikan yang di Kalimantan disebut Ikan Naga dan di perairan Riau disebut Ikan Surga ini dianggap buas. Selain suka memakan ikan kecil bahkan anaknya sendiri, Siluk juga memakan kodok. Namun dengan munculnya mitos yang mempercayai bahwa Ikan arowana mampu membawa keberuntungan dan ketenangan bagi pemiliknya, ikan ini kini justru menjadi primadona. Perburuan pun marak dilakukan nelayan yang dimodali para penadah. Untuk Ikan Siluk yang panjangnya sekitar 40 cm bisa dihargai sampai Rp. 2,5 juta. Di alam bebas, Ikan Siluk Merah merupakan penghuni Sungai Kapuas di Kali-

mantan Barat. Ironisnya, di habitat aslinya ini, populasi Siluk menurun pesat akibat penangkapan liar serta daya biaknya yang rendah. Hal ini juga yang mendorong siluk masuk dalam daftar merah Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora-CITES, yang dikategorikan genting. Artinya, siluk termasuk satwa yang jumlahnya sudah sangat sedikit dan terancam punah. Kondisi ini juga diperkuat oleh kesaksian Juniardi, Kepala Desa Empangau, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Ia menyatakan, semenjak 30 tahun terakhir, sudah hampir tidak pernah ditemukan siluk di alam, hanya pada tahun 2009 pernah ditemukan sekali di Desa Semalah. Pemburuan siluk telah menjadi pisau bermata ganda. Satu sisi dianggap mampu menghidupi warga setempat, namun di sisi lain jelas membuat siluk semakin langka. Untuk menjaga kepentingan masyarakat serta nasib siluk, maka masyarakat di sekitar Danau Merebung membuat peraturan dan menjaga bersama. Danau Merebung adalah salah satu dari 7 Danau di Dusun Meliau, kabupaten

Kapuas Hulu yang dilindungi oleh masyarakat adat. Salah satu upaya perlindungan secara adat yang dilakukan adalah dengan menetapkan zona ekonomi dan zona perlindungan yang membatasi masyarakat untuk berburu. Selain itu juga pembatasan ukuran ikan yang ditangkap. Secara mandiri dan dengan kesadaran yang tinggi, masyarakat melaksanakan aturan adat tersebut sekaligus mengawasi dan memberi sanksi bagi mereka yang melanggar. Upaya perlindungan yang dilakukan masyarakat selama in membuahkan hasil. Perlahan tapi pasti, populasi ikan langka ini masih terjaga dengan baik di alam. Hal ini terbukti oleh ditemukannya induk arwana di Danau Merabung yang tidak sengaja tertangkap pancing oleh pemancing professional dari Amerika. Ukuran dan beratnya pun sungguh menakjubkan. Panjangnya 140 cm dan beratnya mencapai 6 kg. Begitu tertangkap, ikan ini lalu dibebaskan dari mata kail dan langsung dilepaskan ke Danau Merebung oleh seorang warga Dusun Meliau yang saat itu mendampingi Robert Clarke, sang pemancing asal negeri Paman Sam tersebut.

“Secara tradisional, danau Merabung dan 6 danau lainnya di dusun Meliau memang dilindungi oleh masyarakat. Namun dengan bukti penemuan ini, patut didorong agar danau-danau di Meliau perlu mendapat proteksi yang lebih formal dengan upaya pengusulan ke DKP sehingga secara resmi mendapat SK perlindungan dari pemerintah daerah,” tegas Albertus Tjiu, Project Leader WWF Kapuas Hulu. Sejak hampir 15 tahun, WWF-Indonesia telah menggiatkan beragam upaya pendampingan masyarakat di Kapuas Hulu. Upaya perlindungan Siluk di Dusun Meliau pun juga menjadi salah satu prioritas kerja WWF di Kapuas Hulu. WWF memulai inisiatif bersama perlindungan siluk pada tahun 1997 yang saat itu dipusatkan di Danau Empangau, dusun Meliau. Sejak dulu, Danau Empangau telah menjadi habitat Ikan siluk. Namun akibat perburuan, keberadaan ikan Siluk terancam punah pada tahun 1995-1996. Melalui upaya restocking (pelepasliaran), pembenahan pada organisasi nelayan, pemberlakukan zona danau lindung, perumusan bersama mengenai hukum adat hingga pengawasan oleh masyarakat setempat, ak-

hirnya program pendampingan masyarakat ini pun berhasil menunjukkan dampak positifnya bagi keberlanjutan Siluk. Sejak tahun 2000, upaya pelestarian siluk melalui restocking telah melepas 23 ekor indukan di Danau Empangau yang kini telah menghasilkan 192 anakan ikan senilai Rp. 840 juta. Ikan yang dilepas di Danau Empangau ini bersumber dari swadaya masyarakat,bantuan pemerintah daerah dan LSM lainnya. Pendekatan serupa juga akan diduplikasi di Danau Merabung dan Danau lainnya di Kapuas Hulu. Namun sejumlah upaya perlindungan ini masih jauh dari cukup mengingat Perdagangan dan peredaran ikan arwana alam masih belum diatur dalam Undang-undang No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Belum lagi pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit besar-besaran yang tentu saja berdampak pada Danau di sekitarnya. Berbagai hal ini jika tidak segera menjadi perhatian, maka upaya perlindungan kawasan dan spesies yang telah dilakukan selama ini akan sia-sia belaka. //Post 30 October 2011 (Internet)

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 26 Agustus 2013

Borneo T Tribune

3

Motivator Keberhasilan SMKN 1 Pontianak Borneo Tribune, Pontianak Uang bukanlah modal utama seseorang bisa meraih keberasilan. Hal ini dibuktikan dari kegigihan seorang Putra Kalbar asal Sekadau sebagai pengusaha yang telah berhasil di tingkat nasional. Pensong, SE.M,Si alumni yang dulunya SMEA Negeri 1 Pontianak kini menjadi SMK Negeri 1 Pontianak bersekolah hanya mengandalkan kemaun dan tekat yang tinggi. Berasal dari keluarga kurang mampu, Pensong yang juga pernah tinggal dipanti asuhan dan pernah bekerja sebagai tukan sapu di Mesjid Mujahidin Pontianak. Pada saat bersekolah di SMKN 1 Pontianak, karena keuletan dan kerajinan serta tekat yang keras, oleh pihak sekolah pada waktu itu SMEA dibolehkan untuk tinggal di

sekolah tersebut selama menjadi siswa hingga ia tamat. ”Keberhasilan saat ini saya dapatkan dengan adanya kemauan, keyakinan dan kerja keras saya sekarang berbeda dengan saya dulu. Saya berusaha dengan semaksimal mungkin mengapai cita-cita yang harus tercapai. Dengan motivasi saya waktu itu, jangan memandang kita tidak punya apaapa. Initinya bagaimana kok orang lain bisa sukses kita juga bisa. Orang lain manusia, kita juga manusia. Itulah harus berpikir berarti kita itu bisa,”ungkap Pensong memberi motivasi kepada rekanrekan alumni khususnya kepada adik-adik angkatanya yang saat ini masih duduk di SMKN 1 Pontianak ini, yang disampaikan kepada para

wartawan saat ditemui usai menghadiri Halal Bi Halal Keluarga besar SMKN 1 Pontianak, Minggu (26/8) siang kemarin. Namun lanjut Pensong, “kita harus optimis dan punya kemauan. Jangan bilang saya tidak punya duit. Saya juga menceritakan bahwa saya sudah 2 kali mencalonkan diri sebagai Bupati tidak berhasil. Dan mencalonkan diri lagi sebagai Calon Legeslatif untuk tingkat pusat juga tidak berhasil. Namun saya tidak menyerah, untuk itu saat ini saya juga masih mencalonkan diri lagi untuk sebagai Caleg RI. Itu artinya saya tidak mudah menyerah dan terus dengan keras berusaha untuk mendapatkan apa yang kita citacitakan, mudah-mudahan tahun ini berhasil,”ujarnya

sambil berdoa. Ia menilai dan mengakui bahwa terjun ke dunia poli-

tik memang banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Namun bagi dirinya satu cita-cita yang memang sudah didambakanya pantang buatnya untuk mundur meraih hingga berhasil. ”Saya pikir dan telah saya niatkan didalam hati saya bahwa saya akan tetap berjuang dalam meraih keinginan saya khususnya di dunia politik dan ini pasti berhasil. Hal ini sudah saya jalani dari belum memiliki apa-apa

hingga kini saya dapat mengenjam keberhasilan yang saya raih. Hanya kuncinya adalah kerja keras, kemauan untuk maju dan kejujuran apa bila kita diberi kepercayaan orang lain serta selalu mohon bimbingan Tuhan,”ujarnya. Bila sejak dahulu kata Pensong dirinya menyerah dengan keadaan maka sulit baginya untuk mendapatkan apa yang ia inginkan seperti saat ini. Saat ini dirinya telah memiliki 6 buah perusahaan 5 diantaranya bergerak di bidang konsultan dan satu lagi bergerak di Home Industri yang memproduksi film, drama, iklan dan sebagainya di Jakarta. “Ini tidaklah mudah mengapainya. Saat hijrah ke Jakarta saya bekerja sebagai offices boy sambil kuliah. Sambil belajar dibangku kuliah saya juga belajar bagai mana mengembangkan usaha, dimana saya diberi kesempatan naik jabatan menjadi operator dan kemudian diberi kepercayaan oleh pimpinan untuk meminpin perusahaan tersebut di suatu wilayah. Inipun saya dapatkan dengan usaha yang keras dan dedikasi yang tinggi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk

membuka usaha sendiri. Berkat keuletan kerja keras dan yang paling utama kejujuran saya mampu mengembangkan perusahaan saya hingga seperti ini dengan omset pertahun mencapai Milyaran Rupiah. Hal ini akan saya motivasikan kepada rekanrekan alumni serta adik-adik angkatan saya yang masih mengenyam pendidikan di SMKN 1Pontianak ini,”tandasnya berharap keberhasilannya dapat menjadi motivasi. Semantara itu, Risa Audina (17) Siswi kelas 3 Jurusan Akutansi SMKN 1 Pontianak senang banyak alumni hadir. Menurutnya selain untuk bersilaturahmi dan mempererat rasa persaudaraan. Berkumpulnya antara alumni bersama mereka yang masih sekolah bisa memotivasi diri untuk sukses. Ia mengaku senang adanya kegitan itu, terlebih banyak alumni mereka yang sukses juga hadir. Sehingga ia merasa termotivasi juga untuk sukses nantinya bahkan melebihi seniornya. “Saya akan berusaha agar sukses lebih dari mereka,” kata Risa kepada wartawan di sela-sela acara. (Slt)

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

Borneo Tribune, Jambi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi Jambi mengungkapkan, Besudut, seorang anak rimba dari Suku Anak Dalam berhasil lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru Universitas Jambi. Dia menjadi anak rimba pertama masuk jenjang pendidikan tinggi formal universitas. ”Ya, kita amat bersyukur mendapat kabar Besudut salah seorang anak rimba yang merupakan binaan kita berhasil lulus masuk Universitas Jambi pada PMB 2013,” kata Humas KKI Warsi, Sukmareni di Jambi, beberapa waktu lalu. Dikatakan Reni, keberhasilan Besudut yang memakai nama Abdul Jalil tersebut telah berhasil meretas stigma masyarakat selama ini. Anak Rimba selama ini dinilai terbelakang dalam dunia pendidikan. ”Besudut adalah salah satu anak pendampingan kita selama bertahun-tahun belakangan yang berhasil menggapai asanya bisa mengecap dunia pendidikan formal sampai ke perguruan tinggi demi mewujudkan cita-citanya menjadi guru,” ungkap Reni. Menurut Reni, Besudut lulus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) setelah mengikut tes yang diselenggarakan di Unja pada Juni lalu. Sebelumnya, tambah Reni, Besudut adalah satusatunya anak rimba yang telah berhasil lulus Ujian Nasional (UN) SMA dengan nilai rata-rata yang meyakinkan, yakni 6,8 di sekolah formal yang diikutinya. “Dahulu, sedari awal Besudut memang adalah salah satu anak rimba yang paling gigih menjadi anak terpelajar,” katanya. Besudut (22 tahun) selama ini bersemangat mengikuti program pendidikan alternatif yang digelar KKI Warsi. Dia masuk SD pada umur yang sudah kelewat dewasa karena itu setelah mengikuti serangkaian tes dia langsung diterima di kelas IV, namun berkat prestasinya selanjutnya dia bisa dinyatakan langsung masuk ke kelas VI maka jadilah dia berhasil menyelesaikan SD hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun,” ujar Reni. Reni mengatakan, pihaknya mengharapkan Besudut dapat pula memotivasi anak-anak Rimba lainnya untuk juga giat mengejar cita-citanya seperti hal paradigma anak rimba masa kini yang semakin maju menyentuh dunia formal. (vivaforum)

Swift Sport Siap Menggebrak IIMS 2013

Desa Tanjung Lay Gelar Halal Bihalal

Foto bersama masyarakat Tanjung Lay bersama undangan dan penceramah. Foto istimewa

Mendagri Lantik Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng Borneo Tribune, Semarang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Pelantikan digelar dalam Rapat Paripurna DPRD Jateng di Semarang, Jumat pagi 23 Agustus 2013. Pelantikan dilanjutkan dengan penandatanganan pakta integritas. Dalam pelantikan itu, Mendagri mengatakan, proses Pemilukada Jateng pada 26 Mei lalu patut dipuji sebab minim gesekan. Bahkan, lanjut Mendagri, tak ada gugatan atas kemenangan Ganjar-Heru itu. “Tentu ini akan mempercepat proses konsolidasi,” kata Mendagri. Mendagri menambahkan,

selama ini Provinsi Jateng sudah banyak menunjukkan kemajuan. Salah satunya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang sudah mencapai angka 72,77 persen. Meski demikian, lanjut Mendagri, gubernur dan wakilnya punya pekerjaan dan tantangan cukup besar mengingat Jateng memiliki jumlah penduduk miskin hingga 4,6 juta jiwa, atau 14,9 persen. “Angka ini masih lebih tinggi daripada rata-rata nasional yang ha-

nya 11,66 persen,” ucap Mendagri. Karena itu, Mendagri berharap Ganjar-Heru harus bisa memegang janji kampanye untuk tidak korupsi dan tidak berbohong. “Mboten ngapusi lan mboten Korupsi, semoga ini benar-benar terwujudkan,” kata Mendagri yang agak kagok saat melafalkan tagline kampanye Ganjar-Heru dalam Bahasa Jawa itu. Mendagri menyebut Ganjar sebagai sosok yang pengalaman dalam hal pemerintahan dalam negeri, terutama selama memimpin Komisi II DPR. Sedangkan Heru Sudjatmoko, lanjut Mendagri, memiliki pengalaman sebagai birokrat yang matang. “Harapannya pasangan ini bisa membawa kemajuan bagi Jawa Tengah.” (vivanews/eh)

Borneo Tribune, Nanga Pinoh Warga Desa Tanjung Lai, Kecamatan Nanga Pinoh menggelar halal bi halal, Jumat (23/8) kemarin. acara digelar di masjid Nurul Islam Selain dihadiri ratusan warga desa yang memadati masjid untuk mendengarkan ceramah dari Ustad Safri Nasution. Wakil Ketua DPRD Melawi, Amri Kalam, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Melawi, Kartika Sari Astuti, Camat Nanga Pinoh Aimulnija, ada juga pejabat lingkungan Pemkab Melawi. “Halal bi halal ini bisa dilaksanakan sebab adanya kerjasama antara warga Tanjung Lai. Serta adanya kebijakan dari Kepala Desa hingga halal bi halal bisa dilaksanakan dengan baik,” kata Ketua Panitia, Tarmizi. Kepala Desa Tanjung Lai, Muhammad Adai mengatakan halal bi halal ini sebagai sarana untuk meningkatkan dan memperkuat silaturahmi antara warga desa ini. Dia pun mengapresiasi penitia dan warga yang telah menyukseskan acara ini. “Terimakasih pada semua pihak yang telah menyukseskan acara ini,” ujarnya. Sementara, Camat Nanga Pinoh Aimulnija sangat mengapresiasi atas penyelenggaraan hala bi halal yang digear warga Tanjung Lain. Bahka dia mengaku hampir setia hari ada saja undangan untuk menghadiri halal bi halal di tempat lain. Ini menandakan adanya kesadaran warga untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan antara pemeluk agama islam. “Ini sangat baik untuk kita semua, agar silaturahmi selalu tetap terjada dengan baik,” ujarnya. Sedangkan Ustad Sapri Nasution, dalam ceramahnya adanya halal bihalal ini menandakan adanya kesadaran umat agar saling memaafkan. Melupakan segala kesalahan yang telah orang lain lakukan. “Hubungan yang lekat dan akrab, maka hubungan dengan orang lain, hubungan dengan ibu-bapak, hubungan dengan tetangga juga akan semakin baik,” ujarnya Lantas kata Sapri, pada bulan syawal yang merupakan bulan baik dan hari baik ini merupakan momet yang sangat baik untuk mengucapka kata maaf dengan setulus-tulusnya. Anak kepada orang tua. Orang muda meminta maaf kepada orang tua. Orang tua pun memberikan maaf. “Ajaran Islam mengharuskan kita untuk berbuat baik. Bulan baik hari baik ini, hilangkan dedam yang muda meminta maaf yang tua memaafkan,” ulasnya. Bukan hanya hubungan antara umat islam yang baik, Safri juga menyerukan agar hubungan antara umat beragama juga selalu dijaga. Menjaga silaturahmi, selalu saling toleransi. Momen ini juga, merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan segala sesuatunya. Sebelum acara ditutup, diberikan hadia pada para pemenang lomba salat, baca Al-Quran dan azan. (Eko)

Lion Mulai Pakai Pesawat N-219 Tahun 2016 Borneo Tribune, Jakarta Setelah diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun lalu, kali ini PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap meluncurkan Swift Sport di IIMS 2013. Menurut 4W Sales Director PT SIS Endro Nugroho, mobil yang akan dikirim utuh langsung dari Jepang ini dijual dengan harga berkisar Rp299-300 jutaan. Dibandingkan Swift biasa yang dibanderol mulai dari Rp160-an juta sampai Rp200-an juta on the road Jakarta. Artinya, mobil yang memiliki kelas sendiri atau diklaim berada di atas Toyota Yaris dan Honda Jazz ini bakal lebih mahal seratusan juta rupiah. ”Sekarang beberapa dealer sudah ada yang mulai buka pemesanan,” kata Endro saat ditemui wartawan di dealer Suzuki PT Duta Cendana Adimandiri (DCA), Cinere, Jakarta, Sabtu 24 Agustus 2013. Untuk harga, lanjut Endro, Swift Sport memang berbeda dengan model reguler. Hal itu dikarenakan mesin yang disematkan pada mobil hatcback ini 1,6 liter, dibandingkan Swift biasa hanya 1,4 liter. ”Untuk penjualan, kami belum memasang target. Tapi kalau ada orang yang menanyakan, kami bisa sediakan,” tutup Endro. IIMS 2013 akan memasuki penyelanggaraan yang ke-21. Perhelatan pameran otomotif terbesar di Indonesia itu akan digelar di JIExpo, Kemayoran, pada 19-29 September mendatang. (vivaotomotif/adi)

Borneo Tribune, Jakarta Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, membenarkan rencana PT Lion Air yang akan memborong 100 unit pesawat N-219 yang diproduksi oleh PT Dirgantara Indone-

sia (PT DI). ”Saya sudah menerima laporan dari panitia peringatan Hari Teknologi Nasional 2013 (Harteknas) mengenai acara penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT

Lion Air dan PT DI yang akan dilakukan di depan Bapak Presiden,” kata Gusti, saat ditemui di Kantor Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jakarta, 23 Agustus 2013. Gusti menambahkan, di

tahun 2016 ini, PT DI akan menyerahkan tiga unit pesawat N-219 kepada PT Lion Air. Kemudian di tahun selanjutnya menyusul tiga unit lagi. ”Saat ini, nilai transaksi dari pembelian pesawat N219 termasuk harga satu unitnya belum bisa diketahui. Nanti, semuanya akan diungkap di acara penandatanganan 29 Agustus mendatang,” ungkap Gusti. Rencananya, pada tahap pertama pembuatan pesawat N-219, PT DI menggunakan komponen lokal sebanyak 30 persen. Lalu, pada tahap selanjutnya, yaitu pada unit pesawat ke-30, komposisinya meningkat jadi 60 persen. ”Pembelian produk dalam negeri akan membuat industri lokal semakin berkembang. Ini salah satu contohnya. Produksi komponenkomponen pesawat dalam negeri juga akan meningkat,” ujar Gusti. ”Kalau tidak ada yang membeli maka tentu saja

produksi dalam negeri tidak akan berkembang. Iklim ini yang harus tetap dijaga agar hasil karya buatan anak bangsa bisa dipandang di pasaran,” tambahnya optimis. Seperti diketahui, pesawat N219 sengaja didesain hanya untuk kebutuhan sipil, dengan kapasitas penumpang 19 orang. Dengan begitu, pesawat ini bisa dioperasikan pada daerah dengan kondisi alam ekstrim dan tingkat kesulitan yang tinggi. Seperti landasan tak beraspal di wilayah pegunungan, di wilayah kepulauan. Pesawat N219 diklaim asli 100 persen karya anak bangsa. Sejumlah teknologi unik telah diadopsi. dari Konstruksi badan dan sayap dari aluminium. Mesin off the shelf yang banyak digunakan dalam dunia penerbangan. Sistem teknologi di dalamnya juga sudah modern. Reliable, dan mudah dalam perawatan. (vivanews)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

CMYK

Besudut, Anak Rimba Pertama Lulus Masuk Universitas

4


Senin, 26 Agustus 2013

Mempawah-Kubu Raya

Bupati Terharu Bertemu Anggota Pepabri Bupati Pontianak, Ria Norsan, saat bersilaturrahmi dengan pengurus Pepabri Kabupaten Pontianak di Anjongan. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/ Polri (Pepabri) Kabupaten Pontianak, Sabtu (24/8), kemarin, melaksanakan silaturrahmi dan halal

bihalal, yang juga dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, dan mantan Setda Kabupaten Pontianak, Gusti Ramlana dikediaman Pengurus Pepabri di Kecamatan Anjongan. Bertemu dengan para

anggota Pepabri membuat Bupati Pontianak, Ria Norsan, yang didampingi istri Ketua TP PKK, Hj. Erlina, kembali mengenang masa lalunya, saat masih bersama kedua orang tuanya. Rasa harunya terlihat

dari nada bicaranya, bahkan hampir meneteskan air mata. “Saya merasa terharu bisa bertemu dengan para anggota Pepabri. Silaturrahmi hari ini, mengingatkan saya kepada almarhum ayah yang

juga mantan anggota TNI. Saya merasakan bapak ibu anggota Pepabri, adalah orang tua saya sendiri,” kata Norsan, sedikit terbatabanta. Sedangkan Plt Ketua Pepabri Kabupaten Pontianak, Suryadi, mengatakan silaturrahmi dan halal bihalal anggota Pepabri yang dihadiri Bupati Pontianak untuk lebih mengeratkan lagi rasa persaudaraan sesama anggota Pepabri. Selain itu, Pepabri juga menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Pontianak yang akan dihelat 19 September mendatang. “Pepabri organisasi independen, tidak memihak salah satu partai politik. Bagi para anggota dan keluarga besar Pepabri diharapkan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya. Satu hak pilih tertanam tanggungjawab guna mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (JoE).

Pemuda Harus Tingkatkan Kreativitas Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria Norsan, menginginkan para pemuda yang ada di Kabupaten Pontianak memiliki kreativitas dan inisiatif yang tinggi, sebagai motor majunya peningkatan pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat menghadiri malam kekaraban dan halal bihalal pemuda, pelajar dan mahasiswa se Kabupaten Pontianak di Taman Bestari Kota Mempawah, Sabtu (24/8), kemarin. Dimana dihapadan ribuan pemuda, pelajar dan mahasiswa yang hadir, Bupati Pontianak, Ria Norsan, para

pemuda untuk ikut serta membangun Kabupaten Pontianak dengan karya, kreativitas serta semangat kemajuan dan kebersamaan. “Pemuda harus mandiri dan kreatifitas dan memantapkan tekad untuk terus-menerus mempertahankan kemandirian dan kreatifitas sembari membangun identitas kebangsaan yang lebih kokoh dan bermartabat. Semuanya itu, harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga peran serta pemuda dalam membangun daerah dan bangsa sangat dirasakan,” kata Norsan.

Untuk itu, Bupati juga mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasi ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya, setinggi-tingginya, agar kreativitas yang akan dikembangkan kelak dapat dihargai dan berharga bagi masyarakat, daerah, bangsa dan negara bahkan dunia. Karena pemuda merupakan tiang negara. “Kita tahu, kreativitas tidak muncul begitu saja. Kreatifitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dalam berbagai usaha yang jujur, berdisiplin tinggi, dan kerja keras yang tak menge-

nal lelah. Manfaatkanlah waktu muda dengan mencari ilmu pengetahuan, pengalaman dan keterampilan sebanyak-banyaknya, sebab kaum mudahlah yang akan menggantikan penerusnya, apaperlu bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri,” katanya. Selain itu, Bupati juga ti-

dak lupa berpesan kepada para pemuda untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, yang dinilai sangat merusak mental dan generasi penerus bangsa. “Saya berharap para pemuda Kabupaten Pontianak jangan sampai dan pernah menyentuh narkoba. Karena narkoba dapat merusak

Borneo T Tribune

5

Kantor Camat Sungai Pinyuh Diroboh

Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan Normal Borneo Tribune, Mempawah Pelayanan kepada masyarakat di Kantor Camat Sungai Pinyuh tetap berjalan normal, meskipun saat ini bangunan gedung kantor sedang menjalani pembongkaran untuk pembangunan gedung baru yang lebih resferentatif melalui anggaran APBD 2013. “Cuma pelayanan sedikit terhambat selama 2 hari, terutama pelayanan E-KTP. Hal ini, dikarena para staf dan pegawai sibuk memindhakan berkas-berkas adminitrasi ke ruang lain yang belum di bongkar,” kata Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. Lanjutnya lagi, bahkan ruang camat juga semnetara waktu dipindahkan di rumah dinas camat yang masih satu areal FOTO: Johan W / Borneo Tribune Syamsul Rizal dengan kantor camat yang sedang dalam proses pembongkaran tersebut. “Sejakang ruang camat, menempati rumah dinas dan baru indah sampai pembangunan gedung baru selesai, mungkin sekitar oktober atau november,” katanya. Namun Syamsul, menegaskan walaupun proses pembangunan gedung baru memakan waktu yang cukup lama, pelayanan adminitrasi maupun pelayanan lainya terutama kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. “Alhamdullilah, semua kegiatan khususnya pelayanan, tidak akan terganggu dan sudah berjalan normal. Pokoknya pelayanan masyarakat itu nomor satu,” ungkapnya. mental generasi muda dan merusak citra bangsa,” katanya. Sedangkan Anggota DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto, juga mengajak pemuda agar lebih berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pontianak.

“Pembangunan Kabupaten Pontianak sejak kepemimpinan Bapak Ria Norsan, semakin baik. Ini juga tidak terlepas dukungan para para pemuda-pemuda di Kabupaten Pontianak, yang menunjukan kreatifitasnya dalam mengisi pembangunan daerah ini,” katanya. (JoE).

BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK JL. CHANDRAMIDI NO.10 MEMPAWAH HILIR TELP. (0561) 6693181, FAX. (0561) 6693181 KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK

MENGHIMBAU 1. MASYARAKAT AGAR BERPERAN AKTIF DALAM MEMBERIKAN INFORMASI ADANYA PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA. 2. MENGAJAK KELUARGA, SAUDARANYA SERTA REKAN UNTUK TIDAK MENCOBA MENGGUNAKAN NARKOBA. 3. TIDAK MENJADI PELAKU ATAU KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA. 4. AGAR MAMPU MEMBANGUN DAYA TANGKAL DAN DAYA CEGAH KEPADA KELUARGA DENGAN CARA LEBIH MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA SERTA MEMAHAMI TENTANG DAMPAK DAN AKIBAT DARI PENYALAHGUNAAN NARKOBA. 5. APABILA ADA SAUDARA ATAUPUN KERABAT BAHKAN DIRI SENDIRI MENJADI KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA AGAR MENGHUBUNGI BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN PONTIANAK, KAMI SIAP MEMBANTU UNTUK DILAKUKAN REHABILITASI. 6. MARILAH BERSAMA-SAMA BERTEKAD UNTUK MELAKUKAN PENCEGAHAN, PEMBERANTASAN, PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) AGAR TAHUN 2015 INDONESIA BEBAS NARKOBA. “HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA” TERIMA KASIH TTD A.H.DAULAY, SH KOMPOL NRP.65100191

Malam Keakraban Aksi akustik para pemuda pada malam keakraban dan halal bihalal bersama pemuda, pelajar dan mahasiswa se Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

Awang Bantu Bayi Penderita Leukemia

Awang Ishak bersama Direktur RSUD Abdul Aziz, dr. Carlos Dja’fara dan Kadis Kesehatan Singkawang, Ahmad Kismed, mengunjungi rumah bayi penderita Leukemia di Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan Singkawang Utara, Sabtu (24/8). Foto Rudi /Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak bersama Direktur RSUD Abdul Aziz, dr. Carlos Dja’fara dan Kadis Kesehatan, Ahmad Kismed, mengunjungi rumah bayi penderita leukemia di Kelurahan Sungai Bulan, Kecamatan

Singkawang Utara, Sabtu (24/8). Kepada Walikota, Halimah menceritakan, jika puterinya Fitriyani, yang masih berusia 1 tahun 10 bulan itu, sudah 4 bulan terakhir sakit dengan kondisi perut dan kepala membengkak, padahal saat lahir nor-

mal dengan berat 3 kg lebih. Saat dikunjungi, Fitriyani hanya bisa menangis dipelukkan ibunya. Awang Ishak menyerahkan bantuan susu dan makanan bayi untuk putri Halimah. Selain itu, dia memerintahkan pihak RSUD Abdul Aziz untuk merujuk

Fitriyani ke Rumah Sakit Sudarso Pontianak. Awang juga mendonasikan gajinya sebagai Walikota untuk bayi leukemia itu. “Untuk biaya di Pontianak nanti, Saya beri satu juta selama menunggu dari gaji saya,” ucap Awang.

Sebelumnya, Fitriyani pernah dibawa oleh Sekda Syech Bandar ke RSUD Abdul Aziz, namun dengan keterbatasan perangkat medis, putri Halimah itu hanya didiagnosa penyakit yang dideritanya dan dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak. (RH)

Cara Mengatasi Ngantuk Saat Kerja di Kantor atau di Kelas SAAT bekerja ataupun di kelas, kita harus disiplin waktu dengan mengerjakan pekerjaan kita tepat pada waktunya. Namun bagaimana jika mudah mengantuk atau stamina kita menurun di saat kita harus menyelesaikan banyak pekerjaan? Berikut tips cara mengatasi ngantuk saat kerja di kantor atau di kelas pagi dan siang hari Berdiri dari tempat duduk dan bergeraklah Dalam sebuah studinya, Robert Thayer, Ph.D, profesor asal California State University, Long Beach, meneliti perbandingan pada khasiat sebatang permen atau berjalan kaki sepanjang 10 menit untuk membuat seseorang lebih jadi terjaga. Meski sebatang permen dapat berikan dorongan daya yang cepat, para partisipan justru jadi lebih capek dan berkurang energinya sejam sesudah itu. Dengan berjalan kaki sepanjang 10 menit menambah energi sepanjang 2 jam. Karena berjalan kaki memompa darah ke pembuluh darah, otak, & otot. Tidur siang Dua hal mengenai tidur siang yang perlu diingat adalah, jangan lakukan lebih dari sekali dalam sehari dan jangan melakukannya terlalu dekat dengan waktu tidur malam. “Tidur siang sebaiknya dilakukan antara 5-45 menit,” kata Barry Krakow, MD, penulis Sound Sleep, Sound Mind: 7 Keys to Sleeping Through the Night. Akan lebih baik jika tidur siang 6-7 jam sebelum waktu tidur malam. Jika memang harus tidur siang mendekati waktu tidur malam, lakukanlah dengan durasi sejenak. Jika

merasa perlu tidur siang di kantor, lakukanlah di waktu istirahat, dan gunakan alarm untuk membangunkan jika diperlukan, pastikan waktu tidur siang tidak mengganggu waktu kerja kita. Jika tidak bisa mengambil waktu untuk tidur siang, duduk dengan mata tertutup selama 10 menit saja sudah cukup. Istirahat mata untuk mencegah kelelahan Menatap satu titik yang sama bisa menyebabkan mata tegang serta memperparah rasa kantuk & kelelahan. Alihkan pandangan dari monitor selama beberapa menit secara periodik untuk merilekskan otot mata. Camilan sehat untuk menambah tenaga Camilan manis mampu memberikan dorongan tenaga yang kemudian diikuti dengan rasa lelah ketika kadar gula pada darah sedang rendah yang memproduksi rasa letih. Camilan sehat, seperti selai kacang pada kracker gandum / batang seledri, yoghurt dengan kacang / buah segar, dan wortel kecil dengan krim keju rendah lemak. Cara mengatasi ngantuk dengan mengobrol Jika merasa mulai didera kantuk, cobalah untuk memulai perbincangan untuk mengaktifkan otak kita. Kita bisa mencoba untuk bercengkerama mengenai hal-hal yang sesuai dengan minat kita, atau hal-hal yang menjadi kontroversi belakangan ini. Pencahayaan ruangan Pencahayaan yang redup akan semakin memperparah rasa kantuk. Studi menunjukkan bahwa eksposur

terhadap cahaya terang dapat mengurangi rasa kantuk. Cobalah untuk menambah tingkat pencahayaan di ruang kerja kita. Cara mengatasi ngantuk dengan mengambil napas dalam-dalam

Menarik napas dalamdalam dapat meningkatkan level oksigen dalam darah. Hal ini akan memperlambat detak jantung, menurunkan tekanan darah, serta memperlancar sirkulasi, membantu

performa & energi mental. Tarik lalu hembuskan napas secara teratur selama beberapa menit. Cara mengatasi ngantuk yang tepat, tak selalu harus minum kopi. Selamat mencoba.

6

Lima Napi Pindah ke Sintang Borneo Tribune, Singkawang Untuk memudahkan pihak keluarga yang ingin membesuk para narapidana, Lapas Klas II B Kota Singkawang, akhirnya memindahkan kelima narapidana asal Sintang, ke Lapas Klas II B Kabupaten Sintang. Proses pemindahan kelima napi tersebut, sudah sesuai prosedur yang sebelumnya pihak Lapas Klas II B Singkawang terlebih dahulu mengajukan permohonan ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi FOTO: Rudi / Borneo Tribune Manusia (HAM) KalimanFlorentinus tan Barat. Setelah disetujui, barulah dilakukan pemindahan. “Jadi pemindahannya berdasarkan SK dari Kanwil, setelah disetujui barulah dilakukan pemindahan,” ujar Kepala Lapas Klas II B Kota Singkawang, Setia Budi Irianto, melalui Kasi Binadik, Florentinus belum lama ini. Pemindahan kelima Napi tersebut, kata Floren, sudah pihaknya lakukan sejak Selasa (13/8) lalu. Menurutnya, alasan pemindahan tak lain hanya untuk memudahkan pihak keluarga yang ingin membesuk para narapidana tersebut. “Dikarenanakan kelima Napi itu juga merupakan warga asal Kabupaten Sintang,” ungkapnya. (RH)

Kesepakatan Kesehatan untuk Calon Pengantin Borneo Tribune, Bengkayang Dinas Kesehatan bersama Kementerian Agama Kabupaten Bengkayang akan bekerjasama untuk pasangan pengantin terkait Asi Eksklusif. ‘Ada kemajuan berarti yang kita lakukan untuk program kesehatan,” demikian dikatakan M. Ridwan dari PKBI Provinsi Kalimantan Barat. Untuk diketahui, PKBI melaksanakan program kesehatan yang berkerja sama dengan pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam hal ini Dinas Kesehatan dan lembaga donor Amerika USAID KINERJA. Sebagai lembaga yang menjalankan program, PKBI melaksanakan tiga program untuk bidang kesehatan. Program tersebut adala inisiasi menyusui dini, Asi eksklusif dan persalinan aman untuk ibu hamil dan melahirkan. Terkait dengan program tersebut, PKBI bersama Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama menyepaki suatu yang tidak biasa. Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama bersepakat untuk memberikan penyuluhan terkait dengan program kesehatan tersebut. “Kesepakatan yang kita capai adalah, Kemenag akan meminta kepada penyuluh pada saat menyampaikan khutbah untuk menyinggung penting ASI eksklusif bagi anak,” kata Ridwan. “Ini kemajuan yang luar biasa dan baru Bengkayang yang melaksanakannya,” kata Ridwan lagi.

Alasan Mengapa Kita Sering Mengantuk

KITA terkadang mengalami kesulitan untuk tetap terjaga, sering mengantuk saat siang hari yang berlebihan, mudah tertidur dan mengalami kesulitan dengan perhatian atau konsentrasi. Kita mungkin bertanya-tanya kenapa

sering mengalami keluhan mudah mengantuk dan badan terasa mudah lelah. Mengantuk merupakan salah satu tanda dari tubuh kita agar melakukan istirahat dari kegiatan.Biasanya datang rasa kantuk saat malam

hari atau saat merasa lelah. Tetapi dalam kondisi tertentu orang mengalami rasa kantuk yang berlebihan atau selalu merasa mengantuk, bahkan saat kita aktifitas atau bekerja. Berikut adalah beberapa kemungkinan alasan

mengapa kita merasa mengantuk sepanjang hari : Kurang darah (Anemia) Kurang darah atau anemia adalah salah satu penyebab timbulnya rasa kantuk yang paling sering terjadi. Kekurangan sel darah merah menyebabkan gangguan kebutuhan oksigen dalam jaringan atau organ tubuh manusia, sehingga menimbulkan akibat sering merasa mengantuk Produksi Hormon Tiroid Menurun (Hypothyroid) Hormon tiroid di produksi oleh kelenjar tiroid yang terletak di dasar leher. Fungsi hormon tiroid adalah sebagai alat pengontrol metabolisme dan mengatur pembakaran energy dalam tubuh manusia. Ketika hormone tiroid menurun produksinya maka fungsi metabolisme dan pembakaran energi pada tubuh menurun. Hal itu menyebabkan badan menjadi lemah, lesu dan selalu mengantuk. Kencing Manis (Diabetes) Gula darah berfungsi sebagai bahan bakar dari energy tubuh. Dengan gula darah yang terlalu tinggi berakibat tubuh tidak dapat menggunakannya

menyediakan energi. Sehingga orang yang mengalami peningkatan gula darah yang berlebihan muncul keluhan merasa lelah dan mengantuk sepanjang waktu. Kekurangan cairan tubuh (Dehydration) Salah satu tanda dari kekurangan cairan tubuh adalah lelah dan mudah mengantuk. Oleh karena itu di perlukan cairan tubuh yang cukup untuk menjaga tubuh agar tetap segar. Perasaan sedih yang sangat mendalam (Depression) Gejala yang paling umum pada orang yang mengalami depresi adalah Kelelahan, selalu mengantuk, sakit kepala dan menurunnya nafsu makan. Gangguan tidur (Sleep Disorder) Adanya gangguan tidur menyebabkan perasaan kelelahan dan rasa kantuk yang terus-menerus. Sindrom kelelahan kronis (Chronic Fatigue Syndrome). Sindrom kelelahan kronis yaitu lelah sulit hilang dan biasanya ditandai dengan lemah, lesu, mengantuk, mudah marah, nyeri otot dan juga dapat menyebabkan hilangnya memori. (int).


Senin, 26 Agustus 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Polisi Landak Harus Antisipasi Gerakan Teroris Borneo Tribune, Ngabang Letak wilayah Kabupaten Landak berada di posisi tengah, yang menghubungkan dengan wilayah kabupaten lain, bahkan sebagai lintasan atar negara Asean. Menurut Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing, dengan padatnya aktivitas

sosial kemasyarakatan di posisi kewilayahan Kabupaten Landak perlu diwaspadai tindakan teoris dengan terus meningkatkan pengamanan untuk terciptanya keamanan yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merasakan peran Polisi dalam menjaga keamanan dan

Santri Ponpes Nurul Islam Ngabang Terus Bertambah Borneo Tribune, Ngabang Haji Muhammad Luqmanul Qosim, pengasuh Ponpes Nurul Islam Ngabang, mengatakan, merasa bangga dengan adanya pertambahan jumlah santri yang mondok di Ponpes Nurul Islam. Menurutnya, ini adalah berawal dari kepercayaan masyarakat dan orang tua murid terhadap Ponpes Nurul Islam sehinga dari tahun ke tahun jumlah santri yang mondok mengalami peningkatan yang sangat menggembirakan. “ Dari 14 tahun sejak hadirnya Ponpes Nurul Islam di Ngabang ini, Alhamdulillah jumlah santri yang mondok dari tahun ke tahun semakin bertambah,” katanya. Dimana pada tahun pertama, awal pendirian Ponpes Nurul Islam, jumlah santri yang mondok di Ponpes Nurul Islam Ngabang ada 14 santri. “Tapi tahun demi tahun jumlah santri kita semakin bertambah. Tahun 2013 ini ada 305 santri yang mondok di Ponpes Nurul Islam. Sementara pada tahun 2012 lalu ada 230 santri, dengan demikian ada peningkatan 75 santri. Ini semuanya dikarenakan adanya usaha bersama kita,” ucapnya bangga. Sementara itu, Ketua Yayasan Nurul Islam Ngabang, Iskandar Haris, dalam kata sambutannya pada acara halal bihalal, menginginkan supaya ke depannya, pendidikan yang ada di lingkungan Nurul Islam Ngabang dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya yang ada di Landak.

Haji Muhammad Luqmanul Qosim. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune “ Untuk itu semua tentunya harus ada kerjasama baik antara orang tua siswa maupun santri, para dewan guru dengan yayasan Nurul Islam, “ pintanya. Dengan berkeyakinan dan dengan mengedapankan rasa kebersamaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, kemajuan dan keberhasilan akan sangat mudah diraih. “Oleh karena itu kami diberikan kepercayaan dari Kementerian Pendidikan melalui Direktorat Pendidikan Nasioal dalam rangka mensinergikan pendidikan umum dengan pendidikan keagamaan yang disebut dengan Sekolah Berbasis Pondok Pesantren (SBPP),” jelasnya. Ia menambahkan, untuk mewujudkan SBPP tersebut tentunya harus banyak yang diperbuat. “Terutama masalah intelektual, prilaku dan akhlak anak-anak. Ini menjadi salah satu tanggungjawab kita semua. Oleh karena itu saya harapkan dukungan dari para orangtua/wali santri untuk mewujudkan SBPP tersebut,” pintanya. (Sya)

ketertiban masyarakat. Kapolres Landak, AKBP. H.V. Sihombing dalam acara sertijab Kepala bagian (Kabag) Operasi Polres Landak, dari pejabat lama Kompol Purwanto ke pejabat baru Kompol Edy Waluyo, (23/8), mengatakan, peran bagian operasi sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Peran bagian operasi Polres Landak, diminta atau tidak diminta wajib hukumnya untuk menjaga keamanan agar tetap kondusif. Kapolres mengingatkan bahwa letak kewilayahan Kabupaten Landak merupakan lintasan antar Kabupaten dan antar negara Asean, dimana aktivitas sosial masyarakat sangat beragam, oleh karenanya sebagai kepala bagian operasi harus lebih jeli melihat sesuatu yang merugikan keamanan dan segera melakukan tindakan apa yang perlu dilakukan, karena pimpinan akan selalu mempertanyakan apa kegiatan yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Disamping untuk dapat mengantisipasi gerakan teroris, yang bukan tidak mungkin akan terjadi di wilayah Kabupaten Landak, karena tujuan teroris adalah untuk mengacaukan keamananan dan ketertiban. “ Untuk itu siaga harus terus ditingkatkan, “ pinta Kapolres. Peran bagian operasi juga

Kompol Edy Waluyo, Kabag Operasi Polres Landak, menggantikan Kompol Purwanto yang pindah tugas sebagai Kabagren Polres Sambas. FOTO Ya’= Syahdan/ Borneo Tribune dituntut untuk dapat memberikan pengamanan kepada pelaksanaan Pilgub yang pelaksanaannya secara serentak dilakukan pada empat Kabupaten/kota , yaitu kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau. Juga di Kabupaten Lan-

dak saat ini sudah berlangsung pelaksanaan Pilkades. Ini semua perlu pengamanan agar situasi keamanan dan ketertiban dapat dirasakan oleh masyarakat dan agar perputaran ekonomi tetap berjalan dengan aman dan masyarakat yang beraktivitas merasakan keaman-

an, sehingga terciptalah kehidupan rukun dan damai. Menurut Kapolres, langkah awal yang harus dilakukan oleh pejabat Kabag Operasi, Edy Waluyo, adalah segera menyesuaikan diri dengan tempat tugas yang baru, dan selamat bergabung di kesatuan Polres Landak. Kemu-

dian kepada pejabat lama, Kompol Purwanto, terima kasih atas pengabdiannya di Polres Landak, seraya mengucapkan selamat jalan untuk menempati posisi baru sebagai Kabagren di Polres Sambas, dan selamat menunaikan ibadah haji tahun 2013. (Sya)

Memahami Makna Syawalan Sesungguhnya IDUL Fitri menandai bergantinya bulan Ramadan menuju bulan Syawal. Sepekan usai merayakan hari kemenangan, orang Jawa mengenal istilah Syawalan. Tradisi ini bagi masyarakat Jawa sudah menjadi ritual rutin yang digelar sepekan setelah Idulfitri atau setelah menjalankan puasa Syawal selama enam hari. Syawalan sudah menjadi tradisi di berbagai daerah di Jawa Tengah dan berbeda-beda cara yang dilakukan di masingmasing daerah. Syawalan Kaliwungu Di Kaliwungu Kendal, misalnya, tradisi Syawalan ini sudah mengakar sejak puluhan tahun yang lalu. Ritual ini sebagai wujud penghormatan kepada orang-orang shaleh atau ulama’ pemimpin masa lalu. Masyarakat Kaliwungu mengawali prosesi Syawalan dengan mengunjungi atau menziarahi para makam ulama setempat atau tokoh agama yang sangat disegani dan dihormati, salahsatunya Kyai Asy’ari (Kyai

Guru) sekaligus memperingati wafatnya sang tokoh atau populer disebut dengan khoul. Prosesi Syawalan ini dibuka dengan prosesi kirab kain kelambu untuk makam K.H. Asy’ari dari halaman masjid Al Muttaqien Kaliwungu menuju makam tokoh penyebar agama Islam tersebut di Desa Protomulyo, Kecamatan Kaliwungu Selatan. Puncak dari segala puncak acara syawalan ini adalah prosesi penggantian “Luwur” (kelambu) penutup makam KH Asyari di jabal kidul desa Protomulyo (satu komplek dengan makam Sunan Katong). Di sinilah nisan setinggi satu meter milik Kyai Guru yang selalu ditutup kelambu putih, dimana pada bulan Syawal kelambu tersebut selalu diganti yang baru. Sementara yang lama disimpan di masjid AlMuttaqin Kaliwungu, Setelah itu dilanjutkan acara ritual di makam Kyai Asy’ari diawali dengan pembukaan, pembacaan riwayat hidup singkat Kyai Asy’ari, pembacaan tahlil

kubro hingga doa untuk para arwah leluhur yang dimakamkan di pemakaman Protomulyo dan Kutoharjo bersama para ulama Kaliwungu dan ribuan kaum muslim. Banyak peziarah yang datang ke prosesi tersebut. Banyak peziarah yang datang ke Syawalan tersebut. Namun belakangan peziarah yang datang ke Syawalan bukan hanya untuk mengenang jasa-jasa para leluhur yang telah memperjuangkan agama Islam, akan tetapi mengharap untuk mendapat berkah, manfaat serta ma’unahnya (pertolongan) darinya. Banyak yang minta dikabulkan citacitanya, usaha dapat lancar, cepat naik pangkat, bagi masyarakat khususnya petani, pedagang menganggap akan mendapat berkah yang banyak. Seperi inikah sebenarnya output yang ingin dicapai dalam tradisi yang terus dilestarikan bertahuntahun tersebut? Jika ditilik dari sejarah Syawalan sendiri, orang Jawa mengenal tiga istilah “hari raya”, yaitu Bada Besar, Bada Gedhe, dan Bada Kupat. Bada Besar

menagacu pada hari raya Idul Adha, Bada Gedhe terkadang disebut hari Lebaran atau istilah lain disebut Idulfitri, sementara Bada Kupat juga disebut sebagai Bada Syawal yaitu hari raya yang merujuk pada tanggal Syawal dan belakangan disebut Syawalan. Bada sendiri berasal dari kata bakda dari bahasa Arab yang berarti selesai. Arti dari Bada Syawal adalah selesai atau menyudahi menjalankan puasa enam hari setelah bulan Ramadan. Pada Bada Syawal ini dulu awalnya masyarakat membiasakan bersilaturrahim kepada kerabat dan gurunya untuk saling meminta maaf dan saling mendoakan. Masyarakat Kaliwungu dikenal dengan kota santri karena banyak pesantren menjamur di daerah Kaliwungu. Sehingga tradisi silaturrahim ini tak hanya dilakukan oleh masyarakat awam sekitar namun juga dilakukan secara kapasitas yang besar antara santri kepada kyainya. Kyai yang sudah wafat tetap diziarahi di makamnya. Pada awalnya

hanya kalangan santri dari kyai tersebut, namun lalma kelamaan masyarakat sekitar bakan merambah ke daerah lain juga melakukn ziarah ke makam Kyai tersebut. kyai yang paling dihormati adalah K.H. Asy’ari (kyai guru). Semakin lama semakin banyak peziarah yang datang setiap tahunnya apalagi ketika bulan Syawal tiba. Sebagai bentuk penghormatan kepada kyai guru, para ulama’ di Kaliwungu sepakat untuk menyelenggarakan tradisi Syawalan yang tujuannya adalah untuk mendoakan kepada almarhum ulama’-ulama’ Kaliwungu yang telah meninggal karena begitu banyaknya jasa yang telah ditorehkan para ulama’ tersebut untuk Kaliwungu. Jika belakangan banyak masyarakat yang datang ke makam di luar tujuan tersebut, itu adalah suatu bentuk penyimpangan terhadap nilai-nilai keislaman yang dijunjung para ulama’ di Kaliwungu tersebut. Hal ini perlu diluruskan mengingat dalam syari’at Islam, tidak diperbolehkan meminta berkah dari makhluk Allah yang telah wafat. Itu namanya syirik. Para ulama’ Kaliwungu akan merasa gagal jika output dari kegiatan tersebut tidak bayak menimbulkan manfaat untuk mendekatkan diri pada Allah, malah justru menimbulkan kesyirikan pada Allah. Hendaknya masyarakat juga bisa semakin cerdas memaknai suatu kegiatan ritual keagamaan yang esensinya dapat diambil hikmah dan manfaatnya. Referensi: Thohir, M, dkk. 2001. Menyoal Kota Santri Kaliwungu: Sebuah Ikhtiar Berkaca Diri. Kendal: Panitia Festifal Al Muttaqin IV. Diposkan oleh Nilna Rifda Kholisha. (Int).


Sekadau Borneo T Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

8

SMP Daerah Terpencil Harumkan Nama Daerah Borneo Tribune, Sekadau PELAJAR di Bumi Lawang Kuari kesekian untuk kalinya mengharumkan nama Daerah. Kali ini prestasi yang diraih siswa-siswi SMPN 6 Terduk Dampak, Kecamatan Belitang Hulu berhasil dinobatkan sebagai juara vaforit Koperasi Siswa Sekolah (Kopsis) tingkat Nasional 2013. Dalam kegiatan audisi Koperasi Siswa Sekolah (Kopsis) tingkat Nasional yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM RI di Sentul, Leadership and Development Center, Bogor, Jawa Barat, 25-28 Juni 2013 lalu, Kopsis SMPN 6 Terduk Dampak meraih piagam khusus dari Kemenkop dan UKM RI. Piagam penghargaan yang diberikan Kementerian Koperasi dan UKM RI diserahkan langsung oleh Bupati Sekadau, Simon Petrus kepada pihak sekolah usai upcara HUT kemerdekaan RI, 17 Agustus 2013 lalu. “Kita harapkan siswa sekolah-sekolah yang lain menjadi termotivasi atas prestasi anak-anak kita ini,” kata Isdianto, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, dikantornya beberapa waktu lalu. Meski Sekolah yang notabene terletak di daerah pedalaman itu, SMP N 6 Belitang Hulu mampu meraih penghargaan gemilang bertarap Nasional. “Dalam audisi tersebut, putra-putri asal sekolah SMP 6 Belitang Hulu, Terduk Dampak itu mendapat predikat sebagai juara favorit Nasional,” katanya. Dijelaskannya, SMPN Terduk Dampak menjadi perwakilan Kopsis di Propinsi Kalimantan Barat

Bupati Sekadau, Simon Petrus menyerahkan piagam juara vaforit Koperasi Siswa Sekolah (Kopsis) tingkat Nasional 2013 kepada siswi SMP N 6 Terduk Dampak Kecamatan Belitang Hulu usai upacara HUT RI 17 Agustus lalu.// FOTO Bagus Kosminto/ Borneo Tribune atas seleksi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Kalbar. “Mereka dianggap layak oleh Dinas Perindagkop dan UKM Propinsi untuk mewakili Kalbar di ajang tersebut,” jelas Isdianto. Dua orang siswa serta satu orang pembina diutus untuk beradu kemampuan bersama peserta lain se-Nusantara. Adapun rangkaian

kegiatan yang teragenda dalam audisi Kopsis diantaranya penyampaian makalah tentang koperasi, kegiatan outbound, dan lomba kreasi budaya. “Menurut juri, makalah mereka sekelas karya sarjana, padahal mereka masih duduk di bangku SMP. Tarian daerah yang mereka bawakan pun menuai pujian

dari para juri,” kata Isdianto bangga. Untuk diketahui, peserta yang terlibat dalam audisi itu rata-rata Kopsis tingkat SLTA. Hanya Kalbar dan Propinsi Riau yang menurunkan tingkat SMP salah satunya SMP 6 Belitang Hulu, hasil dari binaan kepala sekolah Edi Suhardi dan dewan guru lainnya.

“Namun kemampuan anak-anak kita tidak kalah dari daerah lain,” ucap Isdianto bangga. Atas prestasi tersebut, Isdianto mengaku bangga akan kreativitas siswasiswi SMPN 6 Terduk Dampak. Ia meminta, apa yang ditunjukkan anak-anak pedalaman itu dapat dijadikan motivasi oleh sekolah-

Pemkab Kuliahkan Ratusan Putra Putri Terbaik

Warga Apresiasi Bupati Borneo Tribune, Sekadau PEMERINTAH Kabupaten Sekadau semakin gencar meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat dengan cara mendorong putra putri bersekolah hingga ke Perguruan tinggi. Salah bukti keseriusan Pemkab Sekadau menyekolahkan putra putri gratis di berbagai perguran tinggi adalah menjalin kerjasama dengan berbagai Pihak Perguruan tinggi.

Bupati Sekadau Simon Petrus mengatakan, komitmen Pemkab dalam bidang pendidikan menjadi bagian utama dalam membangun Daerah yang dikuatkan dengan SDM yang handal. Bupati menuturkan, kesempatan untuk belajar secara gratis di universitas bertaraf internasional tidaklah gampang diperoleh. Karenanya, kesempatan yang ada mesti dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat.

Perusahaan Sawit Diingat Patuhi AMDAL Borneo Tribune, Sekadau DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau meminta perusahaan-perusahaan begerak dibidang perkebunan kelapa sawit yang berinvestasi di Sekadau supaya memperhatikan aspek lingkngan dalam kegiatan operasionalnya. Salah satu anggota DPRD Sekadau, Nobertus, mengatakan Analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) yang dikeluarkan oleh pemerintah mesti ditaati oleh perusahaan, bukan hanya sebagai alat kelengkapan perijinan. “Sekali lagi kita meminta kepada perusahaan agar benar-benar menerapkan aturan yang ditetapkan didalam Amdal. Amdal bukan hanya

ditulis diatas kertas kemudian disimpan di laci meja,” ungkap Nobertus, belum lama ini. Hal yang paling penting yang harus ditaati perusahaan adalah menjaga lingkungan sekitar areal perkebunan seperti daerah aliran sungai, perhuluan sungai agar tidak tercemari, dan daerah hutan adat yang ada jangan sampai diganggu apalagi dipergunakan untuk lahan. “Di dalam Amdal sudah dijelaskan bahwa dalam radius 50 meter dari bibir sungai tidak boleh ditanami sawit. Daerah perhuluan sungai sebagai sumber air bersih yang dikonsumsi masyarakat luas sehari-hari juga harus dijaga keasriannya,” tegasnya. (Mto)

Sepanjang tahun ajaran 2013 ada ratusan Mahasiswa Mahasiswi asal Bumi Lawang Kuari mendapat kesempatan Kuliah dari Pemkab Sekadau. diantaranya, 14 orang putra-putri mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi ke universitas tertanama di Indonesia di pulau Jawa yang disponsori oleh Dikti Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI melalui program, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (3T). Dari 14 putra-putri yang mendapatkan kesemptan kuliah di perguruan tinggi di pulau jawa itu, diantaranya sebanyak 4 orang kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), 1 orang kuliah di institute teknologi 10 November Surabaya (Jurusan Teknik), 2 orang kuliah di Universitas Indonesia (UI), 2 orang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), keduanya jurusan (Farmasi dan Mipa), 4 orang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan 1 orang kuliah di Universitas Gajahmada (UGM). “Kabupaten Sekadau bersyukur mendapat kesempatan kuliah di Universitas terkenal, apalagi dibiayai penuh oleh Kementerian lewat program ADIK. Kita harapkan mereka tidak menyianyiakan kesempatan, mampu bersaing, dan tamat untuk menjadi generasi penerus membangun Kabupaten Sekadau,” tutur Wakil Bupati Rupinus, baru-baru ini. Kemudian, ada 11 Orang mendapat Kuliah gratis di Universitas Pelita Harapan Jakarta. Dari 11 mahasiswa mahasiswi angkatan 2013, 4

orang kuliah di jurusan pendidikan dan 7 orang keperawatan. Kemudian, puluhan mahasiswa mahasiswi yang lain mendapat kesempatan kuliah di Universitas Tanjungpura Pontianak, selebihnya banyak mahasiswa mahasiwi juga mendapat beasiswa dari Pemerintah diberbagai universitas. “Tidak semua orang bisa kuliah disana di (UPH). Mereka menerapkan standar tinggi bagi calon mahasiswanya. Anak-anak kita sangat beruntung bisa kuliah secara gratis dan disediakan asrama,” tutur Bupati memberi pembekalan kepada calon Mahasiswa Mahasiwi. Ia meminta calon mahasiswa agar belajar dengan baik dan menjaga nama baik Kabupaten Sekadau. Kejujuran, kata Bupati, harus diutamakan. “Utamakan kejujuran, jangan sampai melakukan tindakan yang tidak baik. Kami tidak ingin mendengar salah satu dari kalian gagal ditengah jalan,” pintanya. Apalagi, lulusan UPH akan dibekali ijazah bersertifikasi internasional. Artinya, lulusan dapat bekerja didalam negeri dan luar negeri. “Ini harus jadi motivasi bagi kalian untuk belajar dan berhasil,” ucap Simon. Sekretaris Daerah Yohanes Jhon menuturkan, kesempatan kuliah gratis merupakan hasil upaya Bupati dan Pemkab Sekadau. Untuk itu, ia meminta calon mahasiswa untuk menghargai upaya itu dengan menunjukkan hasil yang maksimal. “Tunjukkan bahwa kalian pasti bisa,” ujarnya memotivasi. Sebagai mahasiswa yang berasal dari Daerah, Sekda

mengingatkan mahasiwa untuk tidak minder. Meski berasal dari daerah, kualitas yang dimiliki mesti mampu bersaing dengan daerah perkotaan.”Buktikan bahwa anak daerah juga punya kualitas,” harapnya. calon mahasiswa yang berasal dari Sei Ayak, Belitang Hilir Yupinsius Langgeng, mengaku telah siap secara mental dan fisik untuk menempuh pendidikan di tanah Jawa. Ia mengaku sudah mendapat persetujuan dari kedua orangtua. “Saya yakin pasti bisa menyelesaikan kuliah dengan baik. Saya sudah siap lahir batin,” ucapnya optimis. Noberta Lusia, calon mahasiswa lainnya asal Sei Lawak, Nanga Taman mengaku senang mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Sebelumnya, Lusia yang menamatkan SMA pada tahun ajaran 2011-2012 tidak dapat langsung melanjutkan pendidikannya karena orangtua kesulitan membiayai. Orangtuanya yang bekerja sebagai petani tidak dapat mengabulkan keinginan Lusia untuk kuliah. Lusia sempat menempuh kursus bahasa inggris di STBA Jakarta selama satu tahun. Mendengar adanya program kuliah gratis, Lusia tidak menyia-nyiakan peluang itu. “Orangtua saya senang sekali. Mereka mendukung saya sepenuhnya,” tutur dara berparas cantik itu. Lusia berjanji tidak akan mengecewakan Pemkab Sekadau dan orangtuanya. Ia ingin sukses. “Saya janji akan menuntaskan kuliah dan menjadi sukses,” tekadnya. (Mto)

sekolah lain untuk mulai belajar berorganisasi di sekolah, misalnya dengan mendirikan Kopsis. “Sejauh ini hanya ada beberapa sekolah yang punya Kopsis. Padahal dari situ siswa dapat belajar banyak hal, baik dalam organisasi maupun belajar tentang perkoperasian,” tuturnya. Bupati Sekadau Simon

Petrus turut merasa bangga atas prestasi itu. terlihat saat penyerahan piagam kepada siswa siswi SMP N 6 Terduk Dampak Kecamatan Belitang Hulu. “Ini suatu yang istimewa mereka bisa menang ditingka Nasional, terima kasih kepada anakanak kita, guru Pembina, dan masyarakat,” tutur Bupati.(Mto)

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078


Senin, 26 Agustus 2013

Sintang-Melawi

Polres Sintang Gelar Patroli Rutin

Pemabuk Kocar-Kacir Disambangi Polisi

ARAK PUTIH, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan bermotor sekaligus menyita arak putih yang dibawa salah seorang pengemudi motor: Foto: Endang Kusmiyati/ Borneo Tribune kapkan, dalam giat kali ini pihaknya memang menyusuri sejumlah lokasi yang rawan dijadikan sebagai tempat mabuk-mabukan, ngelem serta tindak kejahatan lainnya, termasuk balapan liar. ”Ini kita temukan kampelkampel arak putih yang dikonsumsi pemuda- pemuda yang nongkrong di pinggirpinggir jalan dan gelap,” ujar Iskandar seraya menunjukkan kantong plastik minuman keras yang ditemukan di drainase depan kantor Bupati Sintang.

Dirinya juga sempat memberikan pencerahan kepada pemuda yang tertangkap tangan sedang mabuk. ”Kalau kamu mabuk, kamu bawa motor, kalau nabrak orang bagaimana? Saya tak mau lihat lagi kamu minum, kalau ketemu lagi kamu saya angkut,” tegasnya. Menurutnya, tak hanya

Perguruan Tinggi Perbatasan Negeri Dongkrak IPM Kalbar

Borneo Tribune, Nanga Pinoh KPU Kabupaten Melawi bersama Pemerintah Kabupaten Melawi menggelar rapat koordinasi terkait data pemilih dan persiapan pemilu legislatif yang akan berlangsung pada 2014 mendatang. Rakor juga mengungkapkan naiknya jumlah data pemilih yang cukup signifikan. Anggota KPU Kabupaten Melawi, Lengsong mengatakan, jika dibandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilgub tahun lalu, penambahan jumlah pemilih memang terbilang cukup banyak. Yakni dari 141.434 pemilih mengalami penambahan menjadi 179.994, kemudian DPSHP nya menjadi 170.449. "Data tersebut asalnya dari DP4 yang diserahkan

Bupati Milton Crosby Borneo Tribune, Sintang RENCANA pembangunan perguruan tinggi (PT) Perbatasan di Kabupaten Sintang diharapkan dapat saling melengkapi universitas yang lain dalam upaya mendongkrak Indeks Perkembangan Manusia (IPM). Bupati Sintang, Milton Crosby mengungkapkan, PT Perbatasan di Kabupaten Sintang sudah memiliki studi kelayakan dan pemerintah kabupaten juga telah melakukan persiapan untuk lokasi pembangunan tersebut. ”Kita sudah siapkan 10 hektar di Jerora, yang dulunya untuk Politeknik. Pembangunan perguruan tinggi ini diharapkan dapat meningkatkan IPM masyarakat,” ujar Milton Crosby usai halal bi halal di Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, Kamis (22/8). Menurut Bupati, dalam waktu dekat, Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) juga akan bertandang di Kabupaten Sintang dalam rangka kuliah umum sekaligus akan meninjau STKIP Sintang yang akan berubah menjadi IKIP Sintang. ”September nanti mereka datang. Kemungkinan Dirjen Dikti juga akan melihat persiapan kita untuk PT Perbatasan negeri sudah sampai sejauh mana. Tanah 10 hektar itu akan kita hibahkan ke mereka. Sebab statusnya negeri,” jelas Milton. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT

Lukman Riberu menambahkan, kedatangan Dirjen Dikti selain untuk memberikan kuliah umum sekaligus meninjau lokasi pembangunan perguruan tinggi perbatasan negeri. ”Yang terpenting beliau memang ingin melihat Sintang, karena satu diantara daerah perbatasan. Bagaimana situasi masyarakatnya dan juga perguruan tinggi yang ada di Sintang,” ujarnya. Lukman mengharapkan, program studi (prodi) di PT Perbatasan nantinya memiliki warna yang berbeda dari perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Sintang. Penambahan perguruan tinggi baru tentu diharapkan dapat saling melengkapi. ”Artinya prodi PT Perbatasan harus berbeda. Jangan sampai sama dengan prodi yang ada di universitas swasta. Sebab akan mematikan perguruan tinggi yang ada, karena swasta juga memiliki peran yang cukup besar di dunia pendidikan,” lugasnya. PT Perbatasan Negeri dianggap layak dan wajar. Pasalnya Sintang dan wilayah timur sebentar lagi akan menjadi propinsi baru dan membantu anak-anak di wilayah perbatasan untuk mengenyam pendidikan tinggi. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Harjono Bejang menilai, banyaknya perguruan tinggi dan universitas yang masuk ke Sintang menunjukkan sebuah kemajuan. Artinya baik dari kebutuhan dan potensi berkembangnya perguruan tinggi dan universitas di Sintang ada. Hadirnya beragam disiplin ilmu juga dinilai dapat membantu masyarakat dalam memilih kampus yang sesuai dengan keinginan mereka. ”Ini suatu hal yang positif. Semakin banyak kampus di Sintang kita harapkan berbagai disiplin ilmu akan berkembang. Selain itu juga memudahkan masyarakat memilih sesuai dengan bakat dan keinginan serta memilih sarana dan prasarana penunjang pendidikan itu,” ujar Harjono. (eti)

minuman, tetapi pelajar ngelem juga menjadi sasaran operasi. Selain itu, kafekafe tanpa izin di kawasan pesisir pantai pasar Sungai Durian juga menjadi kawasan pengawasan polisi. ”Aktifitas di kafe- kafe juga banyak mengusik masyarakat, apalagi musiknya masih keras. Padahal waktu sudah tengah malam. Saya

waktu jadi Kapolsek Kota dulu juga sering mendapatkan laporan dari masyarakat,” ucapnya. Sementara itu, Wakapolres Sintang, Kompol. Ferdiansyah menyampaikan, untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan, baik itu razia secara rutin maupun penyuluhan ke sekolah-sekolah. ”Setiap malam Minggu, kami sudah melakukan razia rutin baik itu di keramaian maupun di beberapa tempat sepi yang biasanya digunakan beberapa remaja untuk berpacaran maupun hanya nongkrong,” ucapnya. Ferdiansyah mengatakan, pihaknya sudah menandai beberapa tempat yang rawan dengan tindakan kriminal dan akan terus melakukan pemantauan terkait lokasi tersebut. ”Memang dibeberapa tempat sudah kita tandai yang kerap dijadikan tempat perkumpulan remaja. Tak hanya di pingiir jalan, tetapi juga gedung-gedung milik pemerintah,” bebernya. (eti)

9

Tiga Tersangka Curanmor Dibekuk Polisi Borneo Tribune, Nanga Pinoh POLSEK Ella Ilir dibantu anggota Polres Melawi berhasil menangkap tiga tersangka curanmor di Kecamatan Nanga Pinoh. Ketiga tersangka ditangkap pada Minggu (19/8) lalu di tempat serta waktu yang berbeda. Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP. Joko Sulistiono didampingi Kanit Reskrim Polsek Ella Ilir, Bripka Beno mengungkapkan, penangkapan tersebut dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari masyarakat pada bulan lalu yang kehilangan sepeda motor mega pro. “Yang pertama kita tangkap adalah Darmayudi di Serundung. Setelah dikembangkan kita juga menangkap dua tersangka lain, yakni Bob (16) dan Sonoliya (24). Mereka kita tangkap di hari yang sama, namun pada lokasi berbeda,” ujar Bripka Beno. Menurut Beno, barang bukti sepeda motor mega pro tersebut sudah dijual kepada warga lain di Kecamatan Menukung. Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengungkap tindak kejahatan tersebut. “Dari keterangan warga yang membeli itu kita akhir-

nya berhasil mengungkap kasus ini,” timpalnya. Beno mengungkapkan, saat ini ketiga tersangka tersebut dilimpahkan ke Polres Melawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Karena dari pengakuan satu diantara tersangka mereka juga melakukan tindak kejahatan lain. “Dari pengakuan mereka juga mencuri speed boat milik warga Kota Baru. Namun sejauh ini kita belum mendapat laporan. Untuk kasus ini kita masih melakukan pengembangan, karena masih dugaan dan belum terbukti,” katanya. Saat ini ketiga tersangka terpaksa mendekam di sel Mapolres Melawi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Satu diantara tersangka mengaku melakukan pencurian tersebut dengan cara membobol kunci menggunakan kunci T. Pelaku juga menyesal karena telah melakukan pencurian. Menurut Beno, pelaku mengaku terpaksa melakukan aksi tersebut akibat tidak memiliki pekerjaan tetap. “Ketiga pelaku saat ini mendekam di Polres Melawi dan dikenakan Pasal 363 KUHP. Dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara,” lugasnya. (Eko)

Rakor KPU Bersama Pemkab Melawi

DPSHP Turun Sampai 9 Ribu Pemilih oleh pemerintah. Setelah kami lakukan verifikasi menjadi 179.994 dan saat ini tinggal 170.449," kata Lensong, baru-baru ini. Dari data yang dirilis KPU bahwa jumlah DP4 di Kabupaten Melawi mencapai 152.558, sedangkan DPT pada Pilgub mencapai 141.434 atau selisih 37 persen. Sementara daftar pemilih sementara pada pemilu ini mengalami kenaikan mencapai 179.994 atau selisih 18 persen. Setelah dilakukan verifikasi DPSHP mencapai 170.449 atau selisih 11 persen. Sementara itu anggota KPU Kabupaten Melawi Julita mengatakan, data yang telah disampaikan tersebut merupakan murni hasil coklit. Jika hasil coklit jumlahnya mencapai

170.449, berarti tidak mengalami perbedaan signifikan dari data yang disampaikan pemerintah. Julita mengakui, penambahan tersebut memang cukup besar maka dari itu diperlukan upaya yang maksimal dari semua pihak agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. "Pengalaman saya di Kecamatan Belimbing jumlah pemilih bertambah sampai 400 orang. Namun setelah diklarifikasi ternyata tinggal 50 lebih. Ternyata itu memang ada pihak-pihak tertentu yang menginkan demikian," lugasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Melawi Panji mengatakan, untuk menghindari konflik pada saat pemilihan, langkah yang cukup tepat adalah dengan tidak memba-

gikan kartu pemilih kepada orang yang tidak ada. "Saya menegaskan jangan pernah memberikan toleransi dalam rapat pemungutan suara, kalau tidak ada pemilihnya kartunya jangan dibagikan," tegas Panji. Wabup menambahkan, jumlah surat suara dalam pemilihan mendatang tentu akan lebih. Maka sesuai dengan ketentuan yang berlaku surat suara yang lebih tersebut tidak boleh dipergunakan kecuali dalam kondisi tertentu. "Surat suara yang terpakai itulah yang harus diserahkan oleh panitia pemungutan suara kepada KPU dan hasilnya harus diserahkan kepada masing-masing saksi yang ada di TPS," timpalnya. Panji mengatakan, peme-

rintah siap memberikan dukungan yang maksimal kepada KPU untuk menyukseskan pemilu 2014 mendatang, maka dari itu pihaknya juga akan berupaya sebaik mungkin dalam memberikan data. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Melawi, Marniyati mengakui, data yang disampaikan tersebut belum akurat. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor. Satu diantaranya karena masyarakat tidak melapor. "Dari perekaman e-KTP saja, bahkan ada masyarakat kota yang baru melapor. Jadi sebelum-sebelumnya tidak pernah, namun demikian jumlah tidak seberapa dan data yang kami sampaikan ini juga sudah cukup maksimal," ujarnya. (Eko)

UKM Beromzet Hingga Rp 4,8 M

Bayar Pajak Penghasilan 1 Persen Borneo Tribune, Sintang PEMERINTAH telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 Tahun 2013 tentang Penarikan Pajak Penghasilan (PPh) 1% kepada pengusaha atau perusahaan berskala kecil dan menengah (UKM). Yakni dengan omzet hingga Rp 4,8 miliar per tahun. Ketentuan ini berlaku mulai 1 Juli 2013. Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang, Andi Setijo Nugroho menyatakan, PP yang berlaku efektif per 1 Juli 2013, bertujuan untuk memberikan kemudahan pada masyarakat dalam melaksanakan kewajiban perpajakan, meningkatkan pengetahuan tentang manfaat perpajakan bagi masyarakat sekaligus terciptanya kondisi kontrol sosial dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dalam PP Nomor 46 Tahun 2013, wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu sebagaimana dimaksud adalah wajib pajak yang memenuhi kriteria. Yaitu (1) wajib pajak orang pribadi atau wajib pajak badan tidak termasuk bentuk usaha tetap. (2) Menerima penghasilan dari usaha, tidak termasuk penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas, dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4.800.000.000,00 (empat miliar delapan ratus juta rupiah) dalam 1 (satu) tahun.

Pajak penghasilan yang diatur oleh PP Nomor 46 Tahun 2013 ini termasuk dalam PPh, Pasal 4, Ayat (2) dan bersifat final. Setoran bulanan dimaksud merupakan PPh, Pasal 4, Ayat (2) dan bukan PPh, Pasal 25 sehingga jika penghasilan semata-mata dikenai PPh final, tidak wajib PPh Pasal 25. Jadi dengan berlakunya PP ini kewajiban PPh Pasal 25 yang sebelumnya dijalankan wajib pajak diganti menjadi kewajiban PPh Pasal 4 ayat (2). ”Besarnya tarif pajak penghasilan yang bersifat final sebagaimana dimaksud adalah 1% (satu persen), didasarkan pada peredaran bruto dari usaha dalam 1 (satu) tahun dari tahun pajak terakhir sebelum tahun pajak yang bersangkutan,” ujar Andi di ruang kerjanya, Kamis (22/8). Sedangkan objek pajak yang tidak dikenai PPh sesuai ketentuan PP No 46 Tahun 2013 adalah (a) penghasilan dari jasa sehubungan dengan pekerjaan bebas. Seperti misalnya, dokter, advokat/ pengacara, akuntan, notaris, PPAT, arsitek, pemain musik, pembawa acara dan sebagainya. Seperti yang diuraikan dalam penjelasan PP tersebut; (b) Penghasilan dari usaha yang dikenai PPh final (Pasal 4 ayat (2)). Seperti misalnya sewa kamar kos, sewa rumah, jasa konstruksi, (perencanaan, pelaksanaan dan pengawas-

an), PPh Usaha Migas dan sebagainya yang diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah tersendiri; (c) Penghasilan yang diterima atau diperoleh dari luar negeri.

Adapun subjek pajaknya adalah orang pribadi dan badan, tidak termasuk badan usaha tetap (BUT) yang menerima penghasilan dari usaha dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 (satu) tahun pajak

Borneo Tribune, Sintang SEJUMLAH petugas dari Polres Sintang melakukan patroli rutin ke beberapa tempat yang diduga menjadi tempat perkumpulan remaja untuk melakukan hal-hal yang tidak benar, Sabtu (24/ 8). Patroli tersebut dimulai dari depan rumah dinas Bupati Sintang. Bahkan terlihat beberapa pemuda kocar-kacir dan langsung menyalakan motor mereka saat sejumlah petugas menyambangi tempat itu sehingga ada beberapa barang, seperti rokok, minuman serta handphone yang tertinggal. Beberapa remaja berhasil kabur. Namun ada pula yang tertangkap dan diberikan nasihat oleh petugas. Dua pemuda dibawa ke Mapolres Sintang untuk dilakukan pendataan. Pasalnya kedapatan membawa arak putih di dalam kantong plastik termasuk di depan rumah dinas Bupati Sintang dan kantor Bupati Sintang. Sementara itu di lokasi tempat mereka nongkrong yang langsung ditinggal pergi, polisi juga menemukan beberapa kantong plastik arak. Kasat Polair Polres Sintang, AKP. Iskandar yang memimpin giat rutin malam Minggu tersebut mengung-

Borneo T Tribune

”Adapun subjek pajaknya adalah orang pribadi dan badan, tidak termasuk badan usaha tetap (BUT) yang menerima penghasilan dari usaha dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 (satu) tahun pajak,” katanya. Pengecualian subjek pajak dalam PP ini adalah: (1) wajib pajak orang pribadi (OP) yang melakukan kegiatan usaha perdagangan dan/atau jasa yang dalam usahanya menggunakan sarana atau prasarana yang dapat dibongkar pasang, baik yang menetap maupun yang tidak mene-

tap; (2) wajib pajak yang menggunakan sebagian atau seluruh tempat untuk kepentingan umum yang tidak diperuntukan bagi tempat usaha atau berjualan. Misalnya pedagang makanan keliling, pedagang asongan, warung tenda di trotoar dan sejenisnya; (3) wajib pajak badan yang belum beroperasi secara komersial atau yang dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah beroperasi secara komersial memperoleh peredaran bruto melebihi Rp 4,8 miliar. ”Tarif atas penghasilan dari usaha yang diterima atau diperoleh wajib pajak dengan peredaran bruto tidak melebihi Rp 4,8 miliar dalam 1 tahun dikenakan PPh final dengan tarif sebesar 1% (satu persen) dari jumlah peredaran bruto setiap bulan dari setiap tempat usaha (PPh terutang = 1% x Omset),” jelas Andy. Andy menambahkan, untuk tata cara penyetoran dan pelaporan sebagai berikut: (a) Penyetoran paling lama tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya setelah masa pajak berakhir; (b) Penyampaian Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) pajak penghasilan paling lama 20 (dua puluh) hari setelah masa pajak berakhir; (c) SPT tahunan, dilaporkan pada kelompok penghasilan yang dikenai pajak final dan/atau bersifat final; (d)

Aturan peralihan, kewajiban pelaporan ditiadakan untuk pelaporan Surat Pemberitahuan Masa (SPT Masa) Pajak Penghasilan masa pajak Juli s.d. Desember 2013. ”Saya telah tugaskan Account Representative (AR) untuk menyosialisasikan PP Nomor 46 Tahun 2013 secara langsung dan bertahap menyisir di seluruh sentra ekonomi serta memberikan leaflet atau media lain yang dianggap perlu kepada wajib pajak di wilayah kerja KPP Pratama Sintang. Yaitu Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kapuas Hulu. Kebijakan pemerintah dengan pemberlakuan PP ini didasari maksud untuk memberikan kemudahan dan penyederhanaan aturan perpajakan, mengedukasi masyarakat untuk tertib administrasi, transparansi dan memberikan kesempatan masyarakat untuk berkontribusi dalam penyelenggaraan Negara,” ujarnya. Menurutnya, untuk keterangan pembayaran pajak masyarakat bisa menghubungi AR KPP Pratama Sintang. “Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi account representative (AR) KPP Pratama Sintang di nomor telepon 0565-21206, fax: 056522800 atau mengunjungi situs pajak di www.pajak.go.id atau kring pajak di 021-500200,” bebernya. (eti)


Kapuas Hulu Borneo Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

10

Anggaran Daerah Tak Mampu Bangun Jalan Perbatasan

Pemerintah Kapuas Hulu akan membangun monumen ciri khas Kapaus Hulu dan menata Kota Putussibau. Tugu Pancasila berdiri ditengah-tengah Kota Putussibau ini berpeluang di tata kembali. Foto :Timotius/ Borneo Tribune

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau s SISKA Hp. 081257159998

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Jalan menuju Kecamatan Puring Kencana saat ini sedang di bangun. Foto :Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Putussibau Meskipun saat ini daerah perbatasan menjadi sorotan bahkan menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Pusat, namun masih ada sejumlah jalan yang sampai saat ini ditangani pembangunannya oleh Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terutama jalan BadauEmpanang dan EmpanangPuring Kencana. Sebab jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten, bukan jalan Negara. “ Kendala kita yaitu keterbatasan dana, sementara jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten, oleh karenanya ruas jalan tersebut kita usulkan sehingga

Agus Mulyana Wakil Bupati Kapuas Hulu

statusnya menjadi jalan Nasional, dimana anggarannya dibiayai oleh Pemerintah Pusat, sebab anggaran di daerah ini terbatas,”ungkap Wakil Bupati Kapuas Hulu, Agus Mulyana saat mengunjungi Kecamatan Puring Kencana belum lama ini. Dikatakan Agus, selama ini Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus berupaya ditengah keterbatasan dana dan luasnya wilayah Kabupaten Kapuas Hulu agar pembangunan di Kapuas Hulu merata terutama untuk infrastruktur. Menurut Agus, sejumlah jembatan menuju Puring Kencana tahun ini akan segera dibangun. Sehingga Kecamatan Puring Kencana dengan mudah bisa dijangkau. “ Berbeda dengan beberapa tahun lalu, saat ini pembangunan menuju daerah perbatasan di Lintas Utara sangat luar biasa, ini salah satu wujud kepedulian Pemerintah terhadap daerah perbatasan, untuk itu perlu dukungan seluruh elemen masyarakat sebab ini demi kemajuan kita bersama,”pungkasnya.(MO)

Kendala kita yaitu keterbatasan dana, sementara jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten

Menata Kota Perlu Belajar Keluar

Borneo Tribune, Putussibau Sebagai Kota yang berkembang, masih banyak yang harus dibenahi dalam menata Kota Putussibau agar lebih indah dan menarik. Baik itu penataan bangunannya, penataan taman hingga penanganan masalah sampah dan pembangunan draenase dalam Kota. Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat mengatakan untuk penataan Kota Putussibau, masih banyak hal yang harus dibenahi, selain itu mesti didukung dana yang memadai. Sebab pada sebelum-sebelumnya tidak ada dianggarkan khusus, sehingga kondisi Kota Putussibau terkesan tidak tertata. “ Masih banyak hal yang kita perlu benahi dalam menata Kota Putussibau ini kedepan, selain harus didukung pendanaan, kita juga masih perlu belajar ke daerah yang sudah maju,”ungkap Nusantara kepada Borneo Tribune. Dijelaskan Nusantara, penanganan dan penataan Kota Putussibau akan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari penanganan sampah dan pembangunan drainase, sebab menurutnya hal tersebut yang sangat mendesak. “Rencananya memang masalah sampah dan drainase akan kita fokuskan pada tahun depan, sebab buat apa jalan mulus jika terendam dan dihiasi sampah,”cetusnya. Bahkan, rencananya kedepan di Kota Putussibau juga akan dibangun monument ciri khas Kapuas Hulu, dan hal tersebut juga menurut Nusantara sudah disetujui oleh Bupati Kapuas Hulu. “Kita akan lakukan penataan Kota Putussibau ini, sebab Kota Putussibau akan menjadi Kota strategis dimana saat ini sudah dibangun jalan Lingkar Timur dan sudah dibukanya Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) antara Indonesia-Malaysia, namun sekali lagi perlu anggaran cukup besar dan kita perlu belajar keluar,”tandasnya. (MO)

Sujak Widodo, Raup Untung Miliaran Rupiah Borneo Tribune, Jakarta Sujak Widodo, seorang pemilik bengkel, meraup omzet miliaran rupiah per tahun dari modal sebesar ratusan ribu rupiah. Padahal, dia hanyalah tamatan SMP. Kisah pemilik “Sujak Motor”, ini bermula tatkala pria yang hanya mengenyam pendidikan sampai kelas 1 SMP ini, pada tahun 1976, hijrah ke Jakarta dari Surabaya dengan harapan bisa mengadu nasib. Namun, sayangnya, dia malah bergabung dengan kumpulan anak-anak di Monas. Lalu, pada 1979, Sujak mulai berkarir di dunia perbengkelan sebagai tukang dempul dan tukang cat kendaraan di kawasan itu. Setahun kemudian ia merantau ke Medan untuk kembali bekerja di bengkel. Tidak lama, ia balik lagi ke Jakarta dan melanjutkan karir di sebuah bengkel karoseri di daerah Cibinong, lalu pindah ke sebuah bengkel di Warung Buncit, Jakarta. Pemilik bengkel saat itu mengirimkan karyawannya ke Singapura, sementara dia tidak. “Usia kerjanya baru sembilan bulan dan tidak bisa ikut kerja,” kata Ketua Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), F. X. Sri Martono. Kecemburuan ini mendorong Sujak untuk pergi ke daerah yang dekat dengan Singapura. Pilihannya jatuh pada Batam. Dengan modal Rp117.000 ia berangkat ke

Batam di tahun 1993. Di kota ini ia mulai mendirikan usaha bengkelnya dengan nama PT Surya Sejahtera. Sebuah bengkel body repair pinggir jalan bersama tiga orang karyawan. Pada 1997, Sujak bertemu dengan YDBA. Pola pembinaannya menarik hati pria ini dan Sujak memutuskan untuk menjadi mitra binaan yayasan tersebut. Di sana dia mendapatkan pelatihan tentang pengembangan manajemen, pengembangan SDM, hingga mendapatkan sertifikat sebagai mitra YDBA pada 2002. “Saat ini omzet usaha Sujak Motor mencapai lebih dari Rp2,7 miliar per tahun,” kata dia. Prestasi Sujak tidak berhenti sampai di situ. Pria ini juga menciptakan alat untuk memperbaiki body mobil yang penyok, skill dent technosu. Cara kerja alat ini terlihat sederhana. ”Hanya dengan menempelkan lem ke badan mobil dengan sebuah alat, membiarkan lem itu kering, lalu, lem itu ditarik dengan skill dent technosu, maka body mobil yang penyok akan kembali seperti bentuk awal,” kata Martono. Penemuan alat ini berawal dari mobil pelanggannya yang tertempel permen karet dan susah dihilangkan karena sudah terlalu kering. Sejak saat itu ia mulai mencari bahan yang bisa mencari bahan yang bisa menempel, tapi tidak merusak cat mobil. “Ia

pun mulai mempelajari cara bagaimana menghilangkan lem sampai mentransfer lem ke mobil,” ucapnya. Akhirnya, kata dia, pada 2010, Sujak berhasil menemukan alat penarik lem yang berfungsi untuk mengembalikan body mobil penyok menjadi sedia kala. Dengan alat ini, pria tersebut terbantu proses body repair hingga 80 persen. Per bulannya, Sujak mampu menyelesaikan body repair hingga 120 unit mobil dengan alat ini. “Menurut Sujak, alat ini belum pernah ada sebelumnya,” kata Martono. Inspirasi Sejak pagi, booth Sujak Motor, Batam, sudah dipenuhi pengunjung yang antusias melihat proses kilat memperbaiki body mobil yang penyok, hanya dengan sebuah alat yang disebut skill dent technosu ciptaan Sujak Widodo. Menurut Sujak, alat ini belum pernah ada sebelumnya di Indonesia. Sekitar 400 orang yang berkunjung silih berganti ke booth Sujak Motor bukan hanya terinspirasi dengan inovasinya tapi juga kisah perjalanan Sujak hingga bisa sesukses sekarang. Bahkan 50 orang di antaranya langsung mendaftarkan diri untuk ikut pelatihan body repair di Sujak Motor yang akan dimulai pada bulan Oktober mendatang. Sujak sudah mengajarkan lebih dari 550 orang. (vivanews/umi)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( l07.05 l07.55 l11.10 l14.35 l16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( l07.00 l07.55 l11.55 l15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( l07.30 l11.35 l15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( l08.00 l12.55 l17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris: 1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

Tiga Truk Kayu Tanpa Dokumen Kembali Diamankan Polisi

Kayu yang ditangkap tersebut diantaranya kayu belian, kayu bengkirai dan keladan. Dengan jumlah keseluruhan mencapai 498 batang. Dengan berbagai ukuran, saat ini barang bukti kayu dan truknya ada di Mapolres

Borneo Tribune, Nanga Pinoh POLRES Melawi mengamankan tiga unit truk yang mengangkut kayu olahan di Jalan Kota Baru-Nanga Pinoh Km 1 Minggu 19/8 malam lalu. Dalam penangkapan itu Polisi mengamankan empat orang tersangka berikut barang bukti sebanyak 498 batang kayu dengan berbagai jenis. Empat orang tersebut antara lain, Her, Su, Yu dan Fi. Keempatnya kini sudah mendekam di sel tahanan Mapolres Melawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Melawi, AKP. Joko Sulistiono mengungkapkan, penangkapan tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat yang menyebutkan ada aktifitas pengangkutan kayu illegal. Mendapat informasi tersebut Polisi langsung bergerak menuju TKP untuk melakukan pemeriksaan. “Saat itu truk dari lokasi penebangan kayu akan menuju Sintang, setibanya di Km 1 Jalan Kota Baru-Nanga

Pinoh langsung kita berhentikan untuk diperiksa. Saat diperiksa ternyata tersangka tidak dapat menunjukan surat menyurat lengkap. Karena tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah, Polisi langsung menggiring truk tersebut ke Mapolres Melawi guna menjalani pemeriksaan. Seharusnya jika membawa kayu, pemilik harus memiliki beberapa dokumen yang sah,” ujar Joko, belum lama ini.

Menurutnya, ketika ditanyakan dari mana asal usul kayu tersebut, disebutkan kayu itu dari penebangan ilegal yang dilakukan oleh masyarakat dan rencananya akan di jual ke daerah lain. “Kayu yang ditangkap tersebut diantaranya kayu belian, kayu bengkirai dan keladan. Dengan jumlah keseluruhan mencapai 498 batang. Dengan berbagai ukuran, saat ini barang bukti kayu dan truknya ada di Mapolres” ungkapnya. Joko menerangkan, dari keempat tersangka, satu diantaranya merupakan oknum kepala desa di Kabupaten Melawi. Saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan intensif guna penyelidikan lebih lanjut. “Dari pengakuan mereka baru sekali ini menjual kayu. Itukan pengakuan mereka namun bisa saja sudah lama. Tersangka diancam Pasal 50, Ayat 3 huruf H, Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara,” lugasnya. (eko)

PKK Nanga Pinoh Bikin Desa Percontohan Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA mewujudkan desa yang mandiri, TP PKK Kecamatan Nanga Pinoh akan membentuk salah satu desa percontohan dari beberapa desa se-Kecamatan Nanga Pinoh. Harapannya desa pencontohan tersebut akan menjadi contoh desa-desa yang lain. Ketua TP PKK Kecamatan Nanga Pinoh, Endang Susilawati mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya memang akan membentuk desa pencontohan atau desa model. Untuk desa percontohan ini akan mengambil salah satu desa yang berada di luar pusat kota Nanga Pinoh. “Nantinya apabila sudah ada desa percontohan, jika ada perlombaan desa tersebutlah yang diikut sertakan mewakili Kecamatan Nanga Pinoh,” ujar Ketua TP PKK Kecamatan Nanga Pinoh, Endang Susilawati, belum lama ini. Sebelum menentukan desa mana yang akan dijadikan sebagai desa percontohan, PKK sudah

Kuat Dugaan Puput Dihabisi Kekasihnya Kita sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran,” tegas Bermawis. Hasil pemeriksaan terakhir, diketahui pelaku pembunuhan terhadap korban adalah pacarnya sendiri. Namun bagaimana proses pembunuhan berlangsung, belum bisa diketahui secara pasti mengingat polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku. Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dilakukan pemeriksaan ketat Mapolres Sekadau. Awak media juga belum berhasil mewawancarai pelaku terkait apa motif dari dugaan pembunuhan terhadap kekasihnya tersebut. Sempat Heboh Jasad Puput pertama kali

ditemukan oleh Alan, (29), sepupu korban yang rumahnya berada persis di depan rumah korban. Saat hendak buang air kecil di samping rumah korban, Alan terkejut melihat ada jasad tergeletak disamping rumah. Penemuan jasad Cici Hardyanti alias Puput (17) samping dapur rumah kontrakannya sekitar pukul 08. 00 WIB. Pelajar kelas XI salah satu SMA swasta di bilangan Jalan Sekadau-Sintang ini tewas dengan nadi di tangan kiri putus akibat luka sayatan. Di samping kaki korban tergeletak sebuah boneka beruang dan beberapa buah baju. Sementara di kamar korban polisi mengamankan sejumlah surat dan kertas yang ber-

tuliskan keluh kesahnya terhadap kehidupan rumah tangga kedua orang tuanya yang menurut warga sekitar, selama beberapa tahun terakhir tidak tinggal satu rumah. Megetahui adanya penemuan mayat, puluhan bahkan ratusan warga langsung menyemut ke TKP. Tak lama berselang, sejumlah personil kepolisian dari Polres Sekadau yang dipimpin AKP BErmawis dan Polsek Sekadau Hilir langsung datang. Saat ditemukan, posisi jasad Puput terlentang mengenakan baju tidur berlengan pendek. Tangan kanan korban menggenggam pisau dapur yang panjangnya sekitar 10 cm. Sementara pergelangan tangan kiri korban terdapat luka mengangga sekitar 5 cm

dengan kedalaman sekitar 3 cm. Sementara luka bekas sayatan di tangan korban juga cukup besar. Lokasi yang dipilih juga sangat janggal untuk dijadikan lokasi bunuh diri. Dari hidung korban juga tampak keluar cairan seperti liur yang bergelembung. Baju yang dikenakan korban terlihat rapi dan tampak bersih. Nyaris tidak terlihat ada bekas kotoran tanah yang mungkin akan menempel jika korban meronta meregang nyawa. Setelah melakukan oleh TKP, polisi langsung membawa jasad korban ke RSUD Sekadau untuk dilakukan visum. Namun hingga berita ini diturunkan, belum diketahui hasil visum tersebut.

Polisi Selidiki Black Campaign Pilkada kondusifnya Pilkada, yakni mulai dari berbagai tahapan dalam pengamanan Pilkada. “Tahapan demi tahapan Pilkada kita lakukan pengamanan, hal ini kita lakukan guna mengantisipasi serta deteksi dini, sehingga tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan,” paparnya. Dikatakan Kapolda, ada beberapa fase rawan yang memang harus dilakukan pengamanan penuh diantaranya tahapan kampanye, Pemungutan Suara, Penghitungan suara dan penetapan hasil suara. Ini merupakan prosedur tetap terkait pengaman pemilukada. “Sejumlah kegiatan masyarakat atau pihak - pihak

yang terlibat dalam Pilkada untuk melakukan Black Campaign kami akan tetap melakukan penyelidikan, karena hal ini merusak kondusifnya Pilkada dan yang dikorbankan adalah masyarakat,” katanya. Lanjut Mukson, Para pasang calon maupun Tim Kampanye diharapkan dapat mematuhui prosedur yang berlaku, serta memantau seluruh pergerakan massa yang dimiliki setiap pasang calon, disamping itu pihaknya tetap melakukan penyelidikan. Selain itu Kabid Humas Polda Kalbar juga mengatakan, pengamanan melekat sudah dilakukan pihaknya

sudah melakukannya sejak ditetapkannya pasangan calon. “Dalam Pam melekat ini, anggota kita secara menempel selalu melakukan pengawalan terhadap pasangan calon, guna pergerakan psangan calon diketahui, intinya melakukan pengamanan,” tambahnya. Dijelaskan Mukson Munandar, Pam melekat tidak boleh lepas dari yang dikawal dan melakukan monitor, guna dapat melihat situasi ancaman kerawanan dan setiap calon ditempatkan masing-masing dua personil. Sedangkan Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Hariyanta menjelaskan si-

tuasi mejelang Pilkada diwilayah hukum Polresta Pontianak sejauh ini tindak kejahatan yang terjadi belum ada korelasi terhadap Pemilukada yang berlangsung saat ini. “Sejumlah kejahatan yang ada di wilayah hukum Polresta saat ini belum ada korelasi terkait pemilukada di Kota Pontinak dan Kubu Raya,” jelasnya. Ditambahkannya, mengenai kekuatan pengamanan personil yang dilibatkan dalam Pilkada, Ia mengerahkan 2/3 kekuatan dan dibantu jajaran Polda Kalbar serta TNI untuk mengamankan pemilukada yang berlangsung di Kubu Raya dan Kabupaten Pontianak. (Zrn)

SMKN 1 Pontianak Gelar Halal Bihalal hanya datang dari seluruh wilayah Kalbar saja akan tetapi juga dihadiri oleh para alumni SMKN 1 Salah satunya mantan murid sekolah tersebut dengan kegigihannya dan telah berhasil sebagai pengusaha nasional berdomisili di Jakarta, Pensong, SE. M.Si. juga hadir dalam acara Halal Bihalal, Minggu (26/8) kemarin. Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Negeri 1 Pontianak Hadi Jumani, S.Pd. M.Si saat ditemui di ruang kerjanya kepada wartawan ia mengatakan, dirinya sangat merespon sekali dengan digelarnya acara Halal Bihalal alumni SMKN 1 Pontianak beserta siswa-siswi dan para guru serta para pensiunan guru di sekolah yang dulunya bernama SMEA Negeri 1 Pontianak ini. “Acara Halal Bihalal ini bagus dan dapat dijadikan sebagai wadah pengikat tali silahturahmi baik itu kepada mantan murid, siswasiswi, para guru dan pensiunan guru. Dari acara ini juga merupakan kepedulian para alumni sekolah ini, meskipun hanya untuk sekarang baru kegiatan-kegiat-

an. Namun ke depan diharapkan dapat terus berlanjut dan terus berkembang kepada hal-hal yang lebih baik, yang sifatnya berupa pemberian bantuan dan perhatian kepada sekolah ini agar sekolah ini tetap eksis. Dari awal saya mendukung acara-acara seperti ini,” paparnya. Menurutnya, ada banyak alumni SMKN 1 Pontianak ini yang telah berhasil, baik saat ini telah duduk sebagai pengawai pemerintahan, menjadi anggota legeslatif, menjadi pengusaha dan lainnya. “Salah satu alumni yang perlu dicontoh siswasiswi kita adalah Pensong ini. “Beliau ini (Pensong) sangat peduli sekali dengan keberadaan SMKN 1 Pontianak ini. Artinya Pensong ini merasa dibesarkan SMKN 1 ketika itu masih SMEA dan Pensong ini lulus tahun ’91. Dimana Pensong ini juga merupakan pekerja keras dan ia tidak pernah melupakan SMK ini. Hal ini dapat dilihat secara simultan Pensong tetap memberikan perhatian terhadap kelangsungan sekolah ini. Cuma sayangnya usaha be-

liau itu di Jakarta. Namun ia tetap memperhatikan sekolah ini serta merangkul anak-anak lulusan sekolah ini,” jelasnya lagi. Kepada para siswa-siswi SMK yang ada saat ini Hadi Jumani berharap dan memberi himbauan agar mereka mau mentauladani jejak kesusksesan alumni seperti Pensong ini. “Karena semua yang terkait dengan keberhasilan itu tidak lepas dengan usaha yang keras. Dan ini menurut saya yang paling urgen,”ujarnya. Hal senada juga dilontarkan salah satu Guru Agama SMKN I Pontianak Drs H Zainuddin Romie, yang telah mendedikasikan dirinya sejak 1985 hingga sekarang (28 tahun). Dia mengatakan, Halal Bihalal ini patut disukuri karena semua angkatan merespon acara ini, “Jadi responsibilitinya sangat baik untuk bertemu dengan sesama satu angkatan, dengan kakak angkatan para guru dan adik-adik angkatannya”. Ia menilai dengan acara silaturahmi seperti ini untuk adik-adik kelas para alumni ini, dapat memberi motivasi. “Ya ini dapat di-

11

jadikan motivasi. Betapa hebatnya dimana dulu sebagai siswa semuanya sama, namun setalah 5-10 tahun ke depan mereka sudah berbeda-beda. Ada yang sukses dan ada juga yang belum sukses. Akan tetapi kepada mereka kami menghimbau kepada alumni yang telah sukses demi SMKN 1 Pontianak ini kami minta bantulah adik-adik kelas mereka ini,” himbaunya. Menurutnya, bagi siswasiswi SMKN 1 Pontianak haruslah berbangga kerena saat ini banyak kakak-kakak alumninya sudah berhasil di berbagai bidang. Hal ini jangan hanya menjadi suatu kebanggaan saja akan tetapi juga harus ditauladani. “Ini meraka alumni sekolah ini yang dengan keuletan, kemauan tinggi, jujur dan bertekat kuat untuk maju, selain Pensong, mantan Bupati Mempawah dan saat ini sebagai pengusaha berhasil di Jakarta, ada Mujiono dan Rudi yang duduk di Legislatif, Agus Salim yang pernah menjabat sebagai Bupati, termasuk Mantan Wakil Gubernur LH Kadir, bahkan Hamzah Haz mantan Wakil Presiden.

melakukan survei ke beberapa desa. Untuk sementara ini rencananya PKK akan menunjuk Desa Tanjung Tengang sebagai desa percontohan. “Namun demikian, sebelum desa tersebut ditetapkan sebagai desa percontohan, PKK kecamatan akan berkoordinasi dengan instansi terkait yang ada di lingkungan Kecamatan Nanga Pinoh, karena hal ini menyangkut pembinaan ke depan,” ucapnya. Apabila desa percontohan sudah ditetapkan, desa tersebut nantinya akan mendapatkan pembinaan. Seperti menjalankan program pokok PKK, pembinaan kesehatan lingkungan, tata laksana rumah tangga serta perekonomian keluarga.

“Dimana untuk perekonomian keluarga ini akan dilakukan pembinaan bagaimana dengan memanfaatkan lingkungan yang ada di setiap rumah tangga sehingga bisa menambah penghasilan keluarga. Sehingga selain untuk kebutuhan hidup sehari-hari, dari penghasilan rumah tangga mereka bisa menabung untuk masa depan keluarga,” tuturnya. Selain itu, Endang menambahkan, keinginan PKK kabupaten, di desa percontohan tersebut nantinya harus ada Posyandu balita maupun lansia, ada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Kesehatan Lingkungan (Kesling) dan Bina Keluarga Balita (BKB). “Sebenarnya banyak desa

yang memungkinkan untuk dijadikan desa percontohan, namun masih banyak desa yang masih menggunakan WC di sungai. Selain itu desa yang ditunjuk tidak boleh desa yang berada di dalam kota,” lugasnya. Menurutnya, dengan dibentuknya desa percontohan, ke depan memang harus kerja keras. Karena setelah dapat desa percontohan, akan dilakukan pembinaan oleh PKK kecamatan bersama dengan PKK kabupaten. Kemudian dibuat studi banding dengan desa dari kecamatan yang lainnya. “Oleh karena itu, untuk desa percontohan ini sangat diharapkan peran aktif dari PKK desa dan istri Kades selaku ketua PKK desa,” ucapnya. (eko)

Polres Sintang Gelar One Make Race oleh daerah lain,”ucapnya. Ia berharap, kegiatan ini dapat membentuk generasi yang terarah dan mampu untuk bersikap disiplin serta sportif. Kegiatan ini bisa menjadi bagian dari kampanye lalu lintas agar masyarakat pun menjadi sadar akan hukum dalam berkendara sehingga dapat menekan jumlah kecelakaan lalu lintas. “Dalam lomba ini, ada aturan-aturan yang harus dipatuhi. Aturan itulah yang membuat disiplin dan sportivitas dari masing-masing peserta dan panitia terbangun. Dengan adanya sportivitas, kita mendidik jiwa mengakui kemenangan orang lain, dan mengakui kelebihan orang lain,”papar Veris.

Hal yang senada juga dikatakan Kasat Lantas Polres Sintang, Agus Mulyana, ia mengatakan adanya lomba ini merupakan ajang mencari bakat dan bentuk kemitraan dalam rangka mewujudkan keamanan keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas yang mantap. “Sesuai dengan tema Hut Polantas, adanya kegiatan diharapkan meningkatkan sinergitas kemitraan dan pelayanan prima polantas untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas yang mantap,”ujar Agus. Menurutnya, peranan masyarakat dalam membantu polisi sangat dibutuhkan sehingga dengan adanya ke-

giatan yang melibatkan masyarakat, pemuda maupun kalangan polisi dapat membuat jalinan tersebut semakin kondusif. Santoso atau lebih dikenal dengan bang Oso, selaku panitia pelaksana OMR mengatakan, lomba ini terdiri dari enam kelas yang diikuti oleh 43 pembalap seKalbar dengan 170 starter. “Ada enam kelas yang dilombakan, yaitu kelas Honda Bebek 125 cc Tune Up Terbuka (HRC-1), kelas 125 cc Tune Up Pemula (HRC-3), kelas 110 cc Tune Up Pemula (HRC-4), kelas 125 cc Standar Pemula (HRC-5), kelas 110 cc Standar Pemula (HrC-6), dan kelas Honda Matic 130 cc Standar Terbuka,” paparnya.

Listrik Malaysia Sering Byar Pet dunia pendidikan di perbatasan, sebab anak-anak yang sedang belajar dirumahnya masing-masing juga pasti merasa terganggu. Selain itu, sejumlah perkantoran seperti jasa pe-

layanan di Imigrasi di PPLB Nanga Badau juga merasakan hal yang sama, bahkan pusat layanan kesehatan juga memerlukan lisrik.” Seharusnya ini juga bisa menjadi perhatian serius

dari Pemerintah bagaimana mengatasi persoalan listrik di daerah perbatasan, selain untuk memaksimalkan pelayanan juga listrik ini kebutuhan vital masyarakat,” ujarnya. (MO)

Tingkatkan Kewaspadaan sampai Polres di tiap-tiap daerah untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya terhadap lingkungan,” ujar Widihandoko. Salah satu pengawasan yang dimaksud, terang Widihandoko, adalah melakukan kegiatan-kegiatan seperti razia yang berkaitan dengan senjata tajam (sajam), senjata api (senpi), bahan peledak dan produkproduk ilegal lainnya. Menurutnya, penggunaan senjata api hanya diguna-

kan sesuai dengan protap dan sesuai dengan fungsi yang di emban. “Pelaku teror jangan dianggap sebagai musuhnya polisi. Karena polisi itu merupakan simbol Negara. Artinya, pelaku teror sudah melawan Negara,” ungkap Widihandoko. Nah, kalau perbuatan yang sudah melawan Negara, maka tak hanya pihak kepolisian melainkan masyarakat pun punya kewajiban untuk menindaklanjutinya. Dengan melaporkan segala

sesuatu hal yang mencurigakan. Misalnya, Widihandoko mencontohkan, ada warga pendatang dari luar Singkawang, bertamu dan tinggal disebuah Rumah Kontrakan ataupun Kost. Jika gerak-gerik dan asal usulnya mencurigakan, maka warga sekitar wajib melaporkan orang tersebut kepada aparat kepolisian. “Kita jamin, pihak kepolisian akan merahasiakan warga yang melaporkannya,” pintanya. (RH)


CMYK

Borneo Tribune

Senin, 26 Agustus 2013

www.borneotribune.com

12

Guru Muhammadiyah Dibekali Diklat Kecakapan Keorangtuaan

Foto Bersama Ketua Dewan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya, Mas’udi, MPd.I usai menghadiri dan sekaligus sambutan pada acara Workshop juga berkesempatan Foto Bersama Pengurus dan Jajaran Guru. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Rasau Jaya Untuk memberikan pengetahuan dan Pendidikan kepada para Dewan Guru, Sabtu (24/8) Dewan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya melaksanakan Pelatihan Pendidikan (Diklat) Kecakapan Keorangtuaan. Kegiatan Workshop ini diikuti oleh 40 Guru Swasta Lingkup Muhammadiyah Kecamatan Rasau Jaya dan dilaksanakan di Aula SMP

Muhammadiyah rasau Jaya. Hadir dalam pembukaan kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya Frans Randus,S.Pd, M.Si beserta unsur jajaran perguruan muhammadiyah Kubu Raya. Kadis Pendidikan Kubu Raya Frans Randus mengatakan Dinas Pendidikan Kubu Raya sepenuhnya mendukung kegiatan ini,apalagi saat sekarang,

kepada anak anak serta didikanya bagaimana ilmu yang di terimanya di bangku sekolah dapat di terapkan kelak dewasa nanti. “Kubu Raya dengan Mimpinya haruslah menjadi kenyataan dengan memajukan masyarakat di segala sektor, terlebih di dunia pendidikan segala sesuatunya akan terus di perjuangkan, baik dengan membangun sekolah sekolah,meberikan bantu-

Muhammadiyah merupakan organisasi terbesar. “Eksis Muhammadiyah di bidang pendidikan bukanlah suatu hal yang baru, mulai dari satuan tingkat pendidikan bawah sampai ke tingkat perguruan tinggi sudah ada di kalbar,” kata Frans Randus. Dikatakannya, jika dikaitkan dengan workshop ini, sangatlah penting karena pendidikan di mulai dari motivasi orang tua dalam memberikan pemahaman

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

an buku,dan membantu seragam anak sekolah,” jelas Frans Randus sambil mengutip peryataan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan akan pendidikan. Frans berharap, dengan pelatihan ini guru yang hadir dapat menerima penjelasan dari pemateri, dan selain itu, diperlukan juga penerapanya di masyarakat terutama di lingkungan keluarga,kegiatan ini di harapkan akan terus berlanjut. Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kubu Raya, Mas’udi, MPd.I mengatakan untuk mendidik haruslah di mulai dari orang tua, hubunganya dengan kegiatan ini adalah bagaimana Muhammadiyah memberikan penjelasan kepada para pendidik untuk di teruskan ke anak didiknya dalam menegakkan perilaku yang baik dan menjauhkan perbuatan yang dilarang. Sesuai dengan doktrin dari muhammadiyah, jika berbicara mengenai pendidikan kakarakter pastinya harus di mulai dari orang tua, karena peran mereka dalam mendidik itu yang terpenting, pendidikan keorangtuaan ini harus pula di terapkan di sekolah, karena guru di sekolah juga merupakan orang tua. “Saya harap, penularan positif kegiatan ini di harapkan menjadi bekal utama, dan dapat di terapkan di sekolahnya masing masing serta masyarakat,” harapnya.(Lay).

Kejuaraan Tinju Danlanud 2013

Petinju Polda Raih Medali Perak

Borneo Tribune, Pontianak Atlit tinju yang dimiliki Dit Sabhara Polda Kalbar di bawah komando Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto dan Dir Sabhara Kombes Pol Badya Wijaya bernama Bripda Mawardiansyah, berhasil meraih kemenangan dalam Kejuaraan Tinju Danlanud 2013 di kelas 60 Kg. “ Saya bersyukur dapat memberikan kemenangan untuk Polda Kalbar dalam kejuaraan tinju kelas 60 Kg dalam Kejuaraan Tinju POLRI BERPRESTASI Danlanud 2013, tentunya keberBripda Mawardiansya, hasilan ini tidak lepas dari duanggota Polri yang berprestasi kungan kawan-kawan, di Kalbar saat didampingi Dir pelatihnya yaitu, Sugianto, keluSabhara Polda Kalbar, Kombes arga, dan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Badya Wijaya dan Kabid Pol Tugas Dwi Aprianto dan Dir Humas Polda Kalbar, FOTO : Sabhara Polda Kalbar,” jelas Achmad Mundzirin/Borneo Bripda Mawardiansyah Minggu Tribune (25/8) kemarin. Lanjut Bripda Mawardiansyah, dalam Kejuaraan Tinju Danlanud 2013 yang dimenangkannya itu, Ia berhasil meraih medali perak, mengenai Ia yang juga merupakan anggota Polri, kedepannya juga akan berlatih lebih giat lagi, hal ini dilakukan guna memberikan prestasi yang lebih berarti lagi untuk Polri khususnya Polda Kalbar. “ Target saya di tahun depan adalah memberikan medali emas untuk Polda Kalbar, dan saya harus berlatih dengan giat, namun disamping itu saya juga tidak lupa dengan kewajiban saya selaku anggota Polri ,” pungkasnya. Kata Bripda Mawardiansyah , sebelum menjadi anggota Polri, Ia sudah menekuni olahraga Tinju sejak Ia duduk di kelas 1 SMA, bahkan selama ini sudah Ia sudah tiga kali mengikuti pertandingan tinju, yakni diajang kejuaraan di Kapolda Cup tahun 2009, Prapon 2011, dan Kejuaraan Tinju Dalanud Cup 2013. ” Untuk mengasah olahraga yang saya gemari itu, saya mulai latihan , usai menjalankan tugas tugas sebagai anggota Polri,” ungkap sang Bripda yang menyukai petinju kelas dunia asal Indonesia Elias Pikal. Melalui Kabid Humas Polda Kalbar, AKPB Mukson Munandar, Kapolda Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto mengatakan, bahwa Ia sangat mendukung apapun kegiatan anggota yang berprestasi, selama tugas pokok dan fungsi sebagai anggota polisi tetap dilaksanakan dnegan baik. “ Insan Polri itu memiliki tanggung jawab, yakni menjalankan tugas, dan itu harus diutamakan dari apapun, namun selama itu bisa berjalan beriringan, itu merupakan suatu yang dapat membanggakan Polri,” jelas Mukson Munandar. Kapolda melalui Kabid Humas juga berharap semua anggota polisi yang berprestasi harus bisa meningkatkan prestasinya dan menunjukan eksistensinya kepada publik, karena hal tersebut selain menuai prestasi, hal itu merupakan suatu hal yang membanggakan nama baik kepolisian di Kalbar. Sementara itu Dir Shabara Polda Kalbar Kombes Pol Badya Wijaya mengatakan, Polda Kalbar dukung penuh semua anggota polisi yang berprestasi, salah satunya dalah anggotanya yang berpangkat Bripda, yakni Mawardiansyah, dan hal tersebut sampai kapanpun akan Kertas Fotokopi didukungnya secara penuh, selama tidak mengganggu Tupoksi Polri. Berkualitas “Anggota yang berprestasi harus didukung, dan mengnai Ia memiliki tugas khususnya sebagai anggota Polri harus kita berikan pengarahan, sehingga dalam menjalan tugas maupun presJl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar tasi dapat dijalani dengan baik,” ujar Dir Telp. 0561-767552/766199 Sabhara Polda Kalbar. (Zrn).

DISTRIBUTOR TUNGGAL

Jl. Tanjung Raya

CV. DUTA UTAMA ADITYA

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.