Harian Borneo Tribune 26 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Jumat, 26 Juli 2013

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

17 Ramadan 1434 H - 19 Lak Gwee 2564

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PENGUMUMAN http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 2014

11 - 24 JULI 2013

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

di setiap Kantor Desa/Kelurahan

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Waspadai Tiket “Hantu” Bandara Supadio Siaga Satu

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

17

26/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

18

27/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR

Bandara Supadio Pontianak kini dalam kondisi siaga satu. Pihak PT. Angkasa Pura II menyatakan kondisinya sudah tidak seimbang antara permintaan dan pelayanan yang terbatas. Permintaan sangat lebih besar saat ini, bahkan tiket pesawat juga sudah terjual habis.

Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak “ KAMI nyatakan saat ini kondisi Bandara Supadio Pontianak sudah siaga satu, karena permintaan lebih banyak dibandingkan dengan pela-

yanan yang diberikan, bayangkan saja tiket sudah terjual habis saat ini,” ungkap Kepala Divisi Operasional PT. Angkasa Pura II Syarif Usmulyani. Dikatakan Syarif Usmulyani, di Indonesia saat ini tertinggi adalah ....Ke Halaman -11

Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Polda Tangkap 3 Truk Gula Ilegal

Jadwal Imsakiyah Tanggal R M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

17 26/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

18 27/7

04.16

04.26

11.51

15.15

17.55

19.08

Polsek Kota Tangkap 780 Liter BBM

PTPN13 (Persero) Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak

Mengucapkan www.ptpn13.com

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

5

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si Anggota DPRD Prov. Kalbar Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Prov. Kalbar l Ketua DEKOPINWIL Prov. Kalbar l Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar l Ketua Penasehat PKMW KAHMI Kalbar l Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar l l

DIAMANKAN. Tiga Unit Truk yang membawa 480 karung gula ilegal merk Thailand dari Malaysia, kini diamankan Polda Kalbar, selanjutya akan dititipkan di Rubasan Pontianak, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

KAPOLDA Kalbarmelalui Dit Reskrimsus berhasil menangkap sebanyak 480 karung gula ilegal merek Thailan asal Malaysia yang dimuat di dalam 3 truk milik SR warga Balai Karangan Kabupaten Sanggau, yakni saat hendak dikirim ke Kabupaten Ketapang menggunakan Kapal di Pelabuhan Shanghie Pontianak, Rabu (24/7) sekitar pukul 21.00. Penangkapan yang dilakukan Dit Reskrimsus Polda Kalbar kali ini pun, berawal dari informasi yang diberikan masyarakat, kemudian ditindak lanjuti dengan penyelidikan oleh anggota yang ada dilapangan, dan ternyata benar bahwa ada tiga truk yang berparkiran di Pelabuhan Shanghie Pontianak, dan siap bongkar ke Ka....Ke Halaman -11

3.900 Peserta Terpilih Seleksi Mandiri Untan

1434 H/2013 M Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM CALEG DPR-RI DAPIL PROV. KALBAR NO. URUT 7

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak UNIVERSITAS Tanjungpura. (Untan) Pontianak kembali membuka pendaftaran penerimaan calon mahasiswa baru 2013. Tidak kurang 5.603 peserta ikut tes seleksi mandiri ini untuk memperebutkan 3.900 tempat belajar yang disediakan untuk berbagai jurusan, pada gelom-

bang pertama ini.demikian hal ini disampaikan Pembantu Rektor (Purek) 1 Untan, Abu Bakar Alwi kepada wartawan saat melakukan konfrensi pers di ruang kerjanya, Rabu (24/7) siang kemarin. ”Kita lakukan Penerimaan seleksi mandiri ini ada 2 reguler dalam penerimaannya. Pada penerimaan, mahasiswa reguler A kurang lebih

Purek 1 Untan didampingi Purek lainnya di acara konferensi pers dengan beberapa awak media di ruang Purek 1. Foto : Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune.

....Ke Halaman -11

Hari Anak Nasional Kalbar

Skadron Udara I Lanud Supadio Buka Bersama WARGA Skadron Udara 1 Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio, Senin (22/7) melaksanakan Buka Puasa Bersama. Kegiatan buka puasa bersama merupakan wujud rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat yang dilimpahkan-Nya serta sebagai sarana untuk melaksanakan ....Ke Halaman -11

ADIR TELAH H NGGAU A S A DI KOT ral Sudir man

Jl. Jende n Semboja) (Turuna

Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga (berdiri sebelah kiri pakai Peci) sebelum buka puasa bersama juga berkesempatan untuk foto bersama anak-anak yang mengikuti buka bersama. FOTO Andika Lay/Borneo RR Tribune.

Bola dan Nako Paijo adalah seorang pesuruh di sebuah SMA swasta yang cukup terkenal. Suatu siang, Paijo melihat kerumunan puluhan murid dan beberapa guru di teras ruangan kelas pelajaran Fisika. Dari suara ributnya, mungkin ada kejadian luar biasa di situ. Paijo semula acuh tak acuh, namun akhirnya ia datang mendekat juga karena salah satu guru yang juga wakil kepala sekolah memanggilnya. ....Ke Halaman -11

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08, Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono, Telp. (0565) 24222

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Andika lay Borneo Tribune, Pontianak


Jumat, 26 Juli 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

Kejar Terget Generasi Emas 2025

Pemkab Dongkrak Kualitas Pendidikan

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Sadar akan keterbatasan sumber daya manusia serta tuntutan manusia yang berkualitas beberapa tahun ke depan terutama menghadapi tantangan dan tuntutan zaman, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus berupaya dongkrak pe-

T

ningkatan kualitas masnuia melalui pendidikan. Hal tersebut terungkap dalam sambutan bupati kayong Utara H Hildi Hamid pada Safari Ramadan 1434 Hijriah di masjid Baitul Hasanah desa Dusun Besar kecamatan Pulau Maya, Selasa (23/7). Dikatakan Hildi Hamid, pendidikan merupakan

AJUK

Mewaspadai Tiket “Hantu” Sudah jamak terjadi: setiap musim sibuk, tiket pesawat akan naik. Tiket di tempat penjualan resmi habis. Penumpang terpaksa membeli tiket kepada calo dengan harga mencekik leher. Siapa yang menaikkan harga itu? Siapa yang bermain? Benarkah semua itu dilimpahkan kepada calo? Siapa calo? Mengapa mereka bisa eksis? Apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi ini? Rasanya sejauh ini tidak ada. Pemerintah tidak berdaya. Pemerintah tidak mampu menjaga harga tiket agar tetap stabil. Pemerintah kita sangat-sangat lemah ketika berhadapan dengan pasar. Negara ini, seperti tidak memiliki ‘sumangat’ kemampuan untuk melindungi masyarakat dalam berbagai kondisi. Pasar terlalu kuat untuk dihadapi. Kalau pemerintah kuat sudah tentu pasar tidak akan semena-mena menjadi hantu yang mencekik rakyat. Kita bisa bandingkan bagaimana pemerintah melindungi rakyat ketika harga barang di pasar naik. Katakanlah dengan contoh kenaikan harga cabe. Mengapa harga cabe naik? Pemerintah mengatakan permintaan banyak. Mengapa kalau permintaan banyak, harga harus naik? Karena pengusaha ingin mendapatkan untung lebih besar. Bisakah harga distabilkan? Bisa. Sepanjang pengusaha mau menahan diri dari pikiran meraup untung di saat permintaan banyak. Bisakah pemerintah mengambil sikap jika pengusaha tetap tamak haloba? Tidak bisa. Mengapa tidak bisa? Inilah pertanyaan yang menggelitik kita. Seperti juga saat ini. Bisakah sebenarnya tiket angkutan diawasi agar tidak naik –tidak semakin mahal? Bisakah pengusaha menahan diri agar tidak memanfaatkan kesempatan meraih untung besar saat musim sibuk seperti ini? Pasti bisa. Sepanjang mereka memiliki nurani dan kepedulian. Tetapi, atas nama hukum pasar, sesuatu yang seharusnya bisa, menjadi tidak bisa. Malah, tiket menjadi naik tinggi dibandingkan hari-hari biasa. Lalu, sesungguhnya, apa yang terjadi hari ini dengan munculnya peringatan polisi, terkihat agak sedikit aneh. Kalau maskapai dan agen bisa menjual tiket lebih tinggi dari hari biasanya, mengapa calo dilarang. Bukankah calo menjual harga tiket lebih tinggi sebagai turunan dari sikap pasar juga. Faktanya, semua orang ingin mencari keuntungan dari orang lain di saat orang lain terjepit. Mengapa ada yang boleh dan ada yang tidak? Mungkin sudah nasib warga yang harus menderita karena cekikan harga di musim sibuk seperti ini. Nasib, mereka karena Negara tidak bisa melindungi mereka dari sesuatu yang nampaknya seakan-akan hantu.

S

ENGET

Polisi mengingatkan warga agar waspada pada “tiket hantu” - Kalau ada istilah tiket hantu, apakah yang menjualnya hantu juga? Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

satu parameter yang sangat penting, dimana masa depan akan mampu dijawab oleh mereka yang memiliki pengetahuan yang baik dan salah satu kemampuan itu diperoleh melalui pendidikan. Pendidikan yang dimaksud oleh Hildi Hamid tidak sebatas tuntasnya pendidikan dari sekolah dasar hingga SMA, melainkan pendidikan yang jauh lebih tinggi yakni pendidikan pra sekolah serta pendidikan diperguruan tinggi. “Ke depan, pendidikan anak-anak kita tidak hanya

sampai pada tingkat SMA saja. Pada tahun 2014, kita akan mempersiapkan program sepuluh sarjana,” kata Hildi Hamid. Bupati berpendapat, perlunya intervensi pemerintah kepada masyarakat untuk menjadikan putra-putrinya mengenyam pendidikan diperguruan tinggi tidaklah cukup hanya memberikan motifasi untuk kuliah saja, namun dengan adanya upaya beasiswa kuliah merupakan salah satu wujud percepatan pencapaian target peningkatan kualitas pendidikan di KKU serta jamin-

an tercapainya target lahirnya generasi emas di KKU tahun 2025 mendatang. “Nasib anak-anak kita di lima tahun pertama masa pemerintahan saya ini, termasuk juga turut menjadi pemikiran. Pada tahun 2025, generasi kabupaten Kayong Utara harus menjadi generasi emas,” lanjutnya. Dikaitkan dengan penduduk Kabupaten Kayong Utara mayoritas beragama Islam, diharapkan akan tercipta generasi yang Islami, bermartabat, dan berakhlah mulia. Khususnya dalam

mendukung percepatan pembangunan kawasan. Selama lima tahun kepemimpinan Bupati H Hildi Hamid, tepatnya sebelum masa khidmat kedua atau periode 2013-2018, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara mendapat peringkat pertama dalam penyelenggaraan pemerintahan Daerah Otonomi Baru (DOB) dari seluruh daerah pemekaran di Indonesia. “Kita tidak boleh puas atau cukup berbangga hati dengan penghargaan tersebut, karena penghargaan

tersebut merupakan cambuk. Strategi pembangunan saya sehingga kita berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, yakni selain pendidikan dan kesehatan gratis, ke depan kita sudah harus mampu sejajar dengan kabupaten maupun kota yang sudah lebih dahulu maju dan berkembang dari kita,” doanya. “Kita harus terus melakukan inovasi dan terobosan yang berani dan benar. Banyak yang berani tapi belum tentu benar. Sebaliknya, banyak yang benar tapi belum tentu berani,” tegasnya.

Opini

Pelajaran Kepemimpinan dari Umar Bin Khattab Oleh: Kurniawan

Syamsul

SEORANG sahabat Rasulullah SAW yaitu Umar bin Khattab ra. dikisahkan sering melakukan ronda di malam hari ketika ia menjabat sebagai Khalifah. Hal ini ia lakukan untuk mengecek langsung kehidupan warganya. Sebagai khalifah, ia khawatir kelak ada warganya yang mengadu nasibnya pada Allah SWT bahwa kehidupan mereka tidak diperhatikan olehnya. Aslam ra. mengisahkan suatu ketika ia pernah bersama Umar ra. menuju Kota Hirah (sebuah nama kota di dekat Madinah). Kemudian terlihat oleh mereka ada nyala api di suatu tempat di atas gunung. Umar ra. berkata, “Mungkin ini adalah satu kafilah yang karena kemalaman, mereka tidak sampai ke kota. Mereka terpaksa menunggu di luar kota. Mari kita lihat kabar mereka.” Setelah sampai di tempat nyala api tersebut, nampaklah seorang ibu dengan anak-anaknya. Anakanaknya tersebut sedang menangis meronta-ronta. Sementara ibunya sedang merebus air dalam sebuah wadah di atas tungku. Umar ra. mendekat dan memberi salam kepada ibu tersebut. Selanjutnya Umar ra. bertanya, “Mengapa anak-anak ini menangis?”. Ibu tersebut menjawab, “Mereka menangis karena tidak bisa menahan rasa lapar.” Kemudian Umar ra. bertanya, “Apa yang sedang ibu rebus di dalam panci itu?”. Ibu tersebut menjawab, “Panci ini merebus beberapa butir batu. Saya mengerti bahwa batu-batu ini memang tidak akan pernah masak selama-lamanya. Saya lakukan hal ini hanya untuk membujuk anak-anak saya supaya tidak merasakan lapar. Seolah yang saya masak adalah tepung gandum. Dengan perbuatan saya ini, anak-anak saya ini akan menyangka perutnya akan berisi. Laparnya akan habis. Rupanya bujukan saya itu tidak mempan mena-

han perut mereka yang lapar.” Kemudian Umar ra. melanjutkan pertanyaannya, “Apakah Amirul Mukminin tidak mengetahui keadaan ibu seperti ini?”. Ibu tersebut menjawab, “Sekiranya Amirul Mukminin, Khalifah Umar itu mengetahui keadaan kami yang begini melarat sengsara, tentulah tidak akan seperti ini jadinya nasib kami, dan tidak setinggi itu tangis anak-anak saya.” Umar berkata, “Jika demikian, ibu tunggulah di sini sebentar. Saya usahakan tepung gandum itu buat ibu masak.” Aslam ra. mengisahkan, “Kemudian Umar ra. mengajakku kembali ke Madinah. Ia mengeluarkan sekarung gandum, kurma, minyak dan beberapa dirham uang dari Baitul Mal. Ia penuhi isi karung tersebut. Setelah penuh ia berkata kepadaku, ‘Letakkan karung ini di pundakku wahai Aslam.’ Aku menjawab, ‘Biarkan saya saja yang membawanya wahai Amirul Mukminin’. Umar ra. berkata, ‘Tidak. Letakkan saja di atas pundakku.’ Dua tiga kali aku menawarkan dirinya untuk membantunya membawakan karung itu. Kemudian Umar ra. berkata, ‘Apakah engkau akan memikul dosadosaku nanti pada hari kiamat?. Tidak. Aku sendirilah yang akan memikulnya. Karena mengenai perkara ini.’ Dengan terpaksa aku letakkan juga karung itu di atas pundaknya. Kemudian dengan tergesa-gesa ia membawa karung tersebut ke kemah ibu tadi, dan aku tetap bersamanya. Sesampainya di tempat ibu dan anak tersebut, langsung Umar memasak bahan makanan yang ia bawa, dan ia sendiri yang menyalakan tungkunya.” Aslam ra. melanjutkan kisahnya, “Aku melihat asap mengenai janggut Umar ra. Umar ra. memasak hingga bahan makanan yang ia masak itu matang. Kemudian dengan tangannya sendiri, ia menghidangkan makanan itu untuk ibu dan anak tersebut. Umar ra. tampak sangat senang sekali melihat mereka bisa makan. Ibu dari anak-anak tersebut selanjutnya mengu-

capkan terimakasih kepada Umar ra. ‘Semoga Allah SWT memberikanmu balasan yang baik. Seharusnya engkau yang lebih berhak menjadi khalifah, bukan Umar ra.’ Untuk menyenangkan hati ibu tersebut, Umar ra. berkata kepadanya, ‘Jika engkau pergi menjumpai Khalifah, engkaupun akan menjumpai aku di sana.’ Setelah itu, Umar ra. tidak beranjak pergi melainkan dudukduduk dulu. Setelah beberapa lama ia duduk, kemudian ia mengajakku pergi meninggalkan mereka. Kepadaku, Umar ra. berkata, ‘Tahukan engkau mengapa aku duduk?’ Karena aku ingin menyaksikan mereka tertawa setelah melihat mereka menangis karena kelaparan’. Pelajaran yang dapat dipetik Dari kisah di atas, bahwa seorang pemimpin hendaknya mempunyai keluhuran budi, bersedia “hitam berjelaga” karena menyayangi warganya, tidak terlena pada jabatan yang ia punya, tahu siapa yang ia pimpin, tahu siapa bawahannya, dan mengerti apa yang menjadi komitmen dan tugasnya. Sebagai seorang pemimpin, Umar ra. tidak hanya “ada” tapi juga “mengada”. Ia mempertanyakan “keberadaannya” dan membuka diri terhadap realitas. Meminjam pendapat Heidegger seorang pakar hermeneutik bahwa untuk memahami “ada”, seseorang memang harus mulai dari “mengada” yang bisa mempertanyakan ada. Tidak semua “mengada” bisa bertanya tentang ada. Yang bisa melakukan itu hanyalah dasein (dasein: ada di sana). Dasein tidak seperti mengada yang lain, karena ia selalu dalam proses menjadi “ada”. Oleh karenanya bagi seseorang, dasein mungkin ada mungkin juga tidak. Bahkan dasein menurut Heidegger dapat saja berupa kemungkinan itu sendiri. Dasein selalu berproses mencari jati dirinya, yakni dengan memahami (verstehen) “ada” sebagai eksistensi dari dasein itu sendiri. Hal ini mungkin dila-

kukan dasein dengan menyembul dari keseharian, yang melupakan “ada” dan “menyadari adanya” (mengada). Hanya saja dasein seringkali hanya menjadi das man yang melupakan adanya dan hanya larut dalam keseharian. Di negeri ini sayangnya tidak banyak pemimpin yang seperti Umar ra. Pemimpin-pemimpin kita seringkali hanya menjadi das man yang melupakan adanya dan hanya larut dalam keseharian, mementingkan pencitraan, menjual kepalsuan (ketidakjujuran) dan merayakan kemegahan dirinya sendiri. Contohnya di bulan suci Ramadhan ini. Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun ini masih dimanfaatkan banyak pemimpin kita untuk menampilkan diri sebagai seseorang yang saleh. Cobalah lihat jalanan dengan sedikit lebih jeli selama di bulan suci ini. Ada banyak bertebaran baliho, spanduk, atau papan reklame yang memajang gambar para pemimpin kita, baik para politisi (pimpinan atau pengurus partai politik), anggota legislatif dan calon anggota legislatif atau kepala daerah. Mereka tampil dalam kemasan yang agamis: lelaki berpeci dan perempuan dengan kerudung atau jilbab. Dalam baliho, spanduk, atau papan reklame tersebut tampak wajah senyum mereka, dan tertulis kata-kata simpatik katakanlah “Selamat menunaikan ibadah puasa.” Tak lupa diselipkan juga promosi diri, seperti mencantumkan nama lengkap caleg dengan gelarnya, daerah pemilihan dan partai politik pengusungnya. Meski tidak semassal di jalanan, kemasan serupa juga menghiasi tayangan sehari-hari televisi terutama saat berbuka atau sahur. Pemirsa disuguhi iklan-iklan mereka yang mengucapkan selamat berpuasa dengan dandanan yang religius. Jika gemar berselancar di dunia maya, terutama facebook atau twitter, maka kita juga akan menemukan lamalaman itu dipenuhi foto, tweet (kicauan), atau sta-

tus mereka yang berusaha menampilkan diri sebagai sosok agamis. Memang tak ada yang salah dengan tampilan pemimpin-pemimpin kita tersebut. Namanya juga politisi, mereka akan lincah memanfaatkan segala momen untuk kepentingan politiknya. Hanya saja dalam kenyataannya, hal yang dilakukan oleh para pemimpin kita tersebut sebatas “pencitraan diri”. Pun jika sebagian mereka ada yang turun ke warga dan memberikan bantuan selama bulan suci ini, penulis melihat itu masih sebatas “politisasi Ramadhan”. Make the most of any momentum (memanfaatkan momentum apapun) untuk kepentingannya, termasuk momentum Ramadhan ini. Lihatlah pasca Ramadhan, tidak banyak di antara mereka yang bersedia lagi turun langsung ke warga, melihat dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan warganya. Tidak hanya mengandalkan laporan dari bawahannya. Kepedulian seorang pemimpin pada warganya, semestinya dapat tumbuh dari lubuk hati yang terdalam. Sungguh yang dibutuhkan oleh negeri kita saat ini, adalah sosok pemimpin seperti Umar bin Khattab ra, yang bersedia keliling untuk melihat dan mendengar langsung apa yang dibutuhkan warganya. Seperti dikisahkan oleh Aslam ra. di atas, ketika Umar ra. melihat ada di antara warganya yang menderita kelaparan, lalu ia berikan apa yang dbutuhkan oleh warganya tersebut. Di negeri ini seperti kita mafhumi, masih banyak yang menderita kemiskinan, sementara pemimpin yang mendapatkan jabatan karena dukungan mereka lupa dengan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyejahterakan mereka. Sungguh, setiap kekuasaan, termasuk yang diamanahkan kepada mereka, akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Yang Maha Kuasa (QS 99: 07-08)!.*** Syamsul Kurniawan Staff Program Pascasarjana (PPs.) STAIN Pontianak.

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Jumat, 26 Juli 2013

Pilwako Pontianak 2013

Satu Calon Belum Lengkapi Berkas Dukungan

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Menyisakan batas akhir kelengkapan berkas dukungan yang akan berakhir tanggal 30 Juli mendatang. Hingga kemarin, masih ada bakal pasangan calon yang belum melengkapi berkas dukungan. Adalah dari jalur independen, Iwan Gunawan yang hingga kemarin berkas dukungan masih kurang. Ketua KPU Kota Pontianak Joni Rudwin mengatakan, batas akhir telah ditetapkan tanggal 30 Juli, bila berkas dukunga belum selesai maka, bakal pasangan calon akan dinyatakan tidak memenuhi syarat. “Sampai tanggal 30 kita verifikasi berkas. Saat ini Cuma pasangan Iwan Acui yang belum lengkap berkasnya,” ujar Joni Rudwin ditemui kemarin.

Untuk laporan kekayaan, KPU hanya menunggu tanda bukti saja dari KPK, sebab soal ini memang menjadi wewenang KPK.

Masa perbaikan menurut Joni telah disampaikan kepada bakal pasangan calon sejak tanggal 17-30 Juli. “Yang sangat kurang berkas dukungan hanya Iwan Acui. Sedangkan yang lain hanya berkas lampiran saja. Itu sudah disampaikan semua oleh pasangan bakal calon,” tuturnya. Kekurangan lain dari pasangan bakal calon, termasuk laporan harta

kekayaan. Hal ini memang agak sulit karena prosesnya ada di KPK. Namun hasil komunikasi KPU dengan KPK, berkas sudah masuk tinggal menunggu surat pernyataan dari KPK saja. “Untuk laporan kekayaan, KPU hanya menunggu tanda bukti saja dari KPK, sebab soal ini memang menjadi wewenang KPK,” kata Joni. Terkait hal lainnya, sudah diumumkan pula mengenai hasil tes kesehatan. Semua bakal pasangan calon tidak ada masalah. Ketika dikonfirmasi terkait kekurangan berkas dukungan pasangan IwanAcui. Iwan Gunawan melalui blackberry messenger mengatakan sampai batas akhir yang telah ditentukan, ia yakin berkas dukungan akan lengkap. Bahkan bisa melebihi batas minimal. “Insya Allah lengkap semua bang, bahkan malah lebih,” tulis Iwannya.

Borneo T Tribune

3

10 Prodi Baru

Untan Cetak SDM Kalbar Siap Pakai

Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Pembantu Rektor (Purek) 1 Untan Pontianak, Abu Bakar Alwi yang didampingi Purek lainnya kembali menjelaskan secara rinci dengan mengatakan tahun ini Untan menawarkan 10 Prodi baru pada 3 Fakultas diseleksi mandiri gelombang 1 dan 2 ini. Hal ini dia katakan adalah mandat dari Dirjen Pendidikan Nasional dalam memenuhi kebutuhan Prodi baru di Untan Pontianak. Adapun ke 10 Prodi tersebut adalah untuk Fakultas Tehnik terdiri dari Teknik Perencanaan Wilayah Kota (PWK), tehnik Pertambangan, Teknik Kelautan, Teknik Kimia dan Teknik Mesin. Untuk Fakultas MIPA terdiri dari Statistik, Geofisika dan Ilmu Kelautan, Dan untuk Fakultas Pertanian yaitu terdiri dari Peternakan

dan Ilmu dan Teknologi Pangan. ”Karena ini merupakan Prodi baru saat kita tawarkan pada seleksi mandiri gelombang pertama ini, peminatnya sedikit. Hal ini disebabkan waktu yang sangat sempit dan kita umumkan pada penghujung dengan pembukaan Prodi baru ini

seminggu sebelum tes seleksi ini dilaksanakan. Oleh karena itu kita buka pada gelombang ke 2 dan akan dibuka pada mulai tanggal 1 4 Agustus,”ujarnya lagi. Menyinggung tenaga pengajar dan sarana dan prasarana dikatakan Abu Bakar Alwi Untan Pontianak telah menyiapkan semua untuk 10

Prodi baru. Selain telah menyiapkan Dosen sendiri. Pihaknya telah menyiapkan tenaga-tenaga pengajar yang didatangkan dari perguruan lain sambil menyiapkan perekrutan Dosen untuk 10 prodi ini. Dia juga menilai 10 Prodi baru ini sangat penting dan mengiginkan agar dapat mencetak SDM Kalbar. Yang nantinya dengan keahlian diberbagai ilmu tersebut dapat mendukung terselenggaranya pembangunan industri Hilir di Kalbar ini. ”Untuk itu ini kita dorong dan kita sudah mandapat surat mandat dari Dirjen untuk melaksanakan itu. Karena ini dianggap sudah menjadi kebutuhan karena pertimbangan sumber daya alam kita memang sudah tersedia. Itulah kekuatan kita sebetulnya disitu. Untuk itu ini kita tawarkan seluasluasnya ke masyarakat kita,” tandasnya.

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

4

Wakil Walikota Berbaur Bersama Komunitas Pemuda

CMYK

Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak Sejak pukul 16.30, pada Rabu (24/7) lalu. Kediaman rumah jabatan Wakil Walikota Pontianak sudah mulai dijejali pemuda dari beberapa komunitas. Halaman rumah dinas menjadi tempat berkumpul dengan duduk lesehan. Mereka yang datang, dari beberapa komunitas yang ada di Kota Pontianak. Mulai dari komunitas motor, sepeda, hingga fans klub. Dari mereka yang datang,

sangat identik dengan khas masing-masing. Yakni dengan seragamn komunitas masing-masing, ada mengenakan kaos Real Madrid, Barcelona, dan dari komunitas motor mengenakan seragam klub motornya masing. Kehadiran mereka terbilang sangat dadakan. Pada mulanya buka puasa bersama sore tersebut hanya beberapa komunitas, namun yang hadir berjubel sehingga alternatifnya, kegiatan dilaksanakan di halaman dari sebelumnya yang direncakanan dalam gedung

aula kediaman dinas. Beberapa kegiatan mengisi menjelang buka puasa bersama. Mulai dari stand up komedi, nasyid, sampai tausiah. Bahkan, sang tuan rumah, Wakil Walikota Pontianak Paryadi sempat bernyanyi bersama tim nasyid yang hadir. Sore tersebut, Paryadi melantunkan lagu Sepohon Kayu yang diiringi dengan music acapela. Salah seorang yang hadir, Edo mengaku sangat senang bisa berkumpul dengan komunitas lainnya. Pasalnya, kegiatan tersebut sangat langka dilakukan. Atas

inisiatif merangkul komunitas pemuda yang dilakukan Paryadi, merupakan hal yang jarang dilakukan. Bahkan Edo mengaku, kedekatan Paryadi dengan kepemudaan bukan hanya muncul dalam masa Ramadan, namun semenjak menjadi Wakil Walikota, sosok Paryadi memang memiliki perhatian terhadap kegiatan dan kreasi anakanak muda di Kota Pontianak. Terlepas dari hiruk pikuk demokrasi, yakni pemilihan walikota dan wakil walikota Pontianak. Sosok Paryadi

Tersangka Korupsi Tanah Lapas Lapor ke Komnas Ham Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Tersangka kasus korupsi tanah Lapas Kelas (LK) II A yang ditetapkan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalbar, yakni Erfan Effendi, SH, Sehono, SH, Ismail Sulaiman, Drs. R Sudaryono Teguh Wibowo, Alfiansyah, SE dan Yohanes Sri Triswojo, SH segera melaporkan Kejati Kalbar ke Komnas Ham, guna meminta keadilan, Kamis (25/7) kemarin. Menurut Halim P. Kesuma S, SH selaku Penasehat Hukum yang mendampingi tersangka korupsi LK II A atas nama Alfiansyah, SE, sejumlah tersangka korupsi yakni ada enam orang, akan melaporkan Kejati ke Komnas Ham, guna menuntut keadilan, lantaran dalam proses hukum yang dilakukan oleh pihak Kejati, dinilai begitu arogan dan berdasarkan opini dalam mendakwakan seseorang. “ Penetapan tersangka,

pihak kejaksaan sendiri tidak memiliki bukti yang kuat, bahkan belum ada hasil audit dari BPKP, Kejati sudah berani menetapkan tersangka, bagaimana bisa Kejati menetapkan tersangka korupsi tanpa ada kerugian negaranya, maka dari itu kami akan melaporkan ke Komnas Ham,” ungkap Halim P. Kesuma S, SH. Lanjutnya, sepanjang sidang yang dijalani kliennya Alfiansyah, SE di pengadilan, pihak kejaksaan tidak memunculkan saksi ahli atas kasus ini, yakni pihak BPKP bahkan pihak BPN yang dijadikan saksi ahli juga tidak hadir dalam persidangan, jadi sulit untuk diketahuinya maupun keliennya hal yang ikhwal atau sebenarnya seperti apa. “ Kami memiliki surat resmi hasil audit dari BPKP, bahkan sepanjang persidangan pihak JPU tidak dapat menampilkan saksi ahli seperti BPN maupun BPKP, padahal sudah jelas dalam undang – undang No.15 tahun 2006 tentang undang –

undang BPK,” katanya. Dijelaskan Halim, di mana dalam UU No. 15 tahun 2006 pasal 10, Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) memupunyai kewenangan untuk menilai ataupun menetapkan kerugian negara yang diakibatkan oleh perbuatan oknum – oknum melawan hukum baik sengaja atau lalai oleh badan yang menyelenggarakan pengelolaan keuangannya. “ Sedangkan di dalam undang – undang yang sama, pasal 8 menegaskan apabila dalam pemeriksan ditemukan unsur pidana, BPK atau BPKP akan melaporkan kepada isntasi yang berwenang, sesuai dengan undang – undang paling lama 1 tahun bulan, sejak diketahui adanya unsur pidana tersebut,” jelasnya lagi. Ditambahkan sang Penasehat Hukum tersangka, di dalam pasal 8 undang – undang no 15 tahun 2006, ditegaskan pula di dalam UUD 1945 pasal 23E ayat 1 Jo UU no 17 tahun 2003, tentang keuangan negara menyatakan lembaga yang ber-

wenang untuk melakukan audit atau pemeriksaan terhadap keuangan dan kekayaan negara adalah BPK. “ Namun pihak JPU dalam perkara ini menggunakan rumusan Rakernas hasil diskusi di Pelembang pada tahun 2009, namun harus ingat, hasil diskusi tersebut menyatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) hanya bisa memakai refrensi pembahasan Rakernas, namun bukan menyimpulkan kerugian negara, tetapi hakimlah yang dapat menentukannya,” tambahnya. Lebih jauh lagi Ia menegaskan, sesuai dengan sumpah pengacara, bahwa Ia tidak akan membalas terdakwa atas nama Alfiansyah SE, jika memang ada terbukti tindak pidana korupsinya, karena status kliennya tersebut dalam kasus korupsi Tanah Lapas Kelas II A tidak ada, melainkan status kliennya dengan tidak ada sangkut paut dengan Kemenkum Ham melainkan dengan si pemilik tanah, yakni Hj. Nursiah, yakni masalah utang piutang.

“ Hj. Nursiah memiliki utang piutang dengan klien saya sebesar Rp.800.000.000, dan membayar utang dari hasil menjual tanahnya dengan pihak Kemenkum Ham, dan dalam penjualan tanah H. Nursiah dengan Kemenkum Ham, tidak ada unsur tindak pidana korupsinya, namun JPU tetap mengatakan ada korupsi dengan dugaan adanya pembayaran dua kali dari Kemenkum Ham dengan pihak H. Nursiah, namun JPU hanya melampirkan foto copy saja, dan itu fiktif,” tambahnya lagi. Halim P. Kesuma S, SH juga berharap kepada Hakim Ketua dalam kasus korupsi tanah Lapas Kelas II A, untuk tidak melihat opini yang dilontarkan oleh JPU, melainkan melihat berdasarkan bukti – bukti yang kuat, serta melihat perjalanan persidangan yang tidak dapat membuktikan dugaan keterlibatan kliennya dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya tidak menampilkan saksi ahli seperti BPN. o

Seleksi Mandiri 2013

Untan Beri Kesempatan Putra Daerah Seluas-luasnya Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Rektor Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Prof Dr Thamrin Usman DEA saat menerima beberapa awak media diruang kerjanya, mengatakan pihaknya ingin buka kesempatan seluas-luasnya, untuk siswa di Kalbar, dalam mengeyam pendidikan di Universitas ternama di Kalbar ini. Tidak hanya itu, Untan pada tahun 2013 ini juga akan mencetak hasil didik siap pakai dengan menyelenggarakan profesi seperti apoteker dan nurse (keperawatan). ”Saya hanya tunggu Izin pendidikan profesi ini diberikan Dirjen Pendididikan. Dan apabila 2 ijin pendidikan ini telah kita dapat maka, kita siap untuk segera menyelenggarakan Pendidikan Apoteker dan Keperawatan tersebut. Apa lagi, saat ini Dirjen telah menyatakan persetujuannya,”ujar Thamrin Usman. Berkenaan dengan hal tersebut lanjut dia, jika ijin dikeluarkan dalam dua minggu ini, maka kami pastikan siap untuk penyelenggaraannya. Dengan demikian Untan juga akan beri kesempatan lagi, bagi putra-putri Kalbar. Dalam mengenyam pendidikan di Untan ini. Rektor Untan Pontianak ini juga mengakui adanya program baru ini, pihaknya belum dapat mensosialisasikan dengan baik. “Kita tidak cukup waktu karena waktunya singkat sekali. Sehingga dalam mensosilisasikan program-program baru ini masih perlu dibenahi pada tahun yang akan datang dan tidak seperti tahun ini. Mungkin sudah terlanjur calon mahasiswa sudah mendaftar, sehingga tidak mungkin untuk mendaftarkan lagi ditempat lain. Atau bisa jadi disebabkan faktor biaya. Ya kalau mendaftar lagi kan perlu biaya lagi,” imbuhnya. Thamrin Usman berharap pada tahun yang akan datang kuota pada program-program pendidikan di Untan ini akan optimis terpenuhi. o

Satpol PP Jadi Jukir Yulan Mirza Borneo Tribune, Depok Ada sebuah pemandangan yang tidak biasa saya temui di sejumlah kota di Indonesia. Dimana oknum petugas berseragam satpol PP berinisial Fr beralih profesi menjadi juru parkir di Kantor Walikota Depok. Tidak hanya itu, oknum Dinas Perhubungan juga tidak segan-segan memungut biaya parkir. Oknum tersebut berada di pos penjagaan kawasan parkir kantor pemerintahan tersebut. Jelas adanya pemandangan itu, membuat saya tergelitik dan ingin tetap terus mengamati. Dan saya melakukan pengamatan tersebut selama dua hari yaitu Hari Selasa (23/7) dan Rabu (24/7). Berdasarkan hasil pengamatan, mereka tidak malu dalam menarik upah parkir kepada pemilik sepeda motor yang ingin keluar dari kantor tersebut. Rata-rata pemilik kendaraan memberikan retribusi parkir sebesar Rp 1000 kepada oknum satpol PP yang kini beralih profesi tersebut. Ironisnya, tindakan yang dilakukan oknum satpol PP itu malah di dukung oleh kawan-kawannya dalam satu profesi. Padahal tindakan yang dilakukan oknum satpol pp ini telah menyimpang dari peraturan pemerintah Republik Indonesia (PP RI) Nomor 6 tahun 2010 tentang satpol PP. Di dalam PP tersebut khususnya di Bab III pasal 6,7,dan 8 tertuang wewenang, hak dan kewajiban satpol PP. Jadi jelas di dalam peraturan tersebut. petugas satpol PP tidan memperbolehkan melakukan pungutan apapun termasuk biaya parkir di dalam area kantor pemerintahan. “Jika satu sepeda motor ditarik pungutan parkir sebesar Rp 1000 jika dikalikan 100 kendaraan yang parkir di kantor walikota per harinya, hasilnya cukup lumayan,”kata saya. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

PUASA PAS menjadi slogan dalam buka bersama Wakil Walikota Pontianak bersama komunitas kepemudaan di Kota Pontianak Di Jalan, KS Tubun, Rabu (23/7) lalu. FOTO : Ubay KPI/Borneo Tribune

menurut Edo adalah sosok yang perangkul kalangan muda. Perhatian yang intens sesuai kemampuannya telah ditunjukkan dalam memberikan semangat kepada generasi muda di Pontianak untuk berkreasi. Demikian pula yang dituturkan Paryadi, gelaran buka puasa bersama yang dilaksanakan Rabu lalu merupakan kebiasaan setiap tahun dilakukan. Bukan hanya dengan pemuda, namun dengan tokoh-tokoh dan lainnya juga turut dilaksanakan. “Kami ingat menyaksikan, bahwa pemuda di Pontianak bisa berbuat. Berbuat dengan kreatifitas masing-masing. Mendorong dan membantu bersama segala keinginan dalam mewujudkan daerah ini lebih baik,” ujarnya. Selama pelaksanaan kemarin, nampak sekali suasana merakyat dari semuanya yang ada, tak hanya pengunjung, namun Paryadi juga demikian. Duduk lesehan, silih berganti Paryadi menyambangi komunitas yang hadir untuk bercengkrama melakukan komunikasi. “Nuansa seperti ini sangat nyaman. Jarang-jarang bisa ketemu seperti ini (duduk bersama),” ungkap Paryadi. Slogan atau tema yang terpampang pada panggung mini dadakan, terpampang pada baliho bertuliskan “PUASA PAS : Puasa Asyik dan Sehat di Bulan Ramadan”. Hal itu dimaksudkan ajakan kepada pemuda untuk melaksanakan ibadah puasa tanpa beban (asyik) dan dampak dari puasa adalah kesehatan jiwa dan badan. o


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

Tak Bayar THR, Perusahaan BPG KKR Dilaporkan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kubu Raya telah mendapat pengaduan dari pekerja yang tidak mendapatkan THR menjelang hari raya Idul Fitri tahun 2013 ini. Hal ini pun di ungkapkan langsung oleh Kasi. Pengawas Ketenaga Kerjaan, M. Amin, Kamis, (25/7). Menurutnya, untuk saat ini pihaknya telah menerima pengaduan dari para pekerja perusahaan yang berinisial BPG. Pengaduan yang kita terima pun terkait tidak dapatnya hak-hak pekerja dalam bentuk THR. Dimana para pekerja tersebut telah lama bekerja pada perusahaan itu. ”Pengaduan yang dibuat oleh para pekerja tersebut

akan kita tindak lanjuti, agar para pekerja tersebut mendapatkan hak-hak mereka sebagai pekerja pada perusahaan tersebut,”katanya. Selain itu, ia juga menyatakan, untuk saat ini pihaknya telah memberikan surat panggilan terhadap pimpinan perusahaan BPG dan pekerja yang membuat pengaduan tersebut. Hal itu dilakukan untuk memperjelas akar permasalahan yang terjadi. ”Kenapa tidak mendapatkan THR ini belum kita ketahui. Untuk itu kita akan memanggil pihak perusahaan dan pekerja untuk menjelaskan kronologis yang terjadi. Sehingga permasalahan ini dapat di mediasikan dan pekerja mendapatkan hakhaknya sebagaimana sudah menjadi kewajiban perusahaan terhadap

pekerjanya,”terangnya. Ia pun menerangkan, bahwa berdasarkan pengaduan yang di buat itu sekitar ratusan pekerja yang tidak mendapatkan THR di perusahaan BPG tersebut. Lanjut dia mengatakan, jika mengacu pada Permen No 4 tahun 1994 itu dimana pihak perusahaan wajib memberikan THR secara profesional terhadap pekerjanya. “Kita lihat dulu umur pekerja itu apakah sudah lebih dari 1 tahun ada di bawah 1 tahun mereka bekerja itu. Karena ada ketentuan - ketentuan lainya dalam memberikan hak-hak pekerja dalan bentuk THR ini,”ungkapnya. Saat disinggung mengenai perusahaan yang tidak membayar THR terhadap pekerjanya, Amin pun menyatakan, bahwa masih ada

ditemukan perusahaan yang tidak mengeluarkan THR untuk pekerjanya. “Kita minta kepada pekerja untuk melaporkan kepada dinas ketenaga kerjaan kabupaten kubu raya. Karena jika ada laporan kita baru dapat menindak lanjutinya,”katanya. Berdasarkan tahun 2012 lalu itu tercatat lima perusahaan yang berdiri di Kabupaten Kubu Raya ini tidak memberikan THR kepada para pekerjanya. namun setelah adanya laporan. Kita tindak lanjuti dan akhirnya kelima perusahaan tersebut memberikan THR kepada pekerjanya. “Ada lima perusahaan pada tahun 2012 yang tidak meberikan THR kepada pekerjanya. Namun setelah dilakukan mediasi akhirnya permasalahan tersebut terselesaikan juga,”ujarnya. o

PASAR MURAH Bupati Pontianak, Ria Norsan didampingi Ketua TP PKK, Hj Erlina, melaksanakan pasar murah di Jalan Pancasila, Kecamatan Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Bupati Ingatkan Warga Tidak Konsumtif Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak, Ria

Norsan mengajak seluruh warga Kabupaten Pontianak, khususnya umat muslim tidak menjadi konsumtif selama Ramdan dan menyam-

but Hari Raya Idul Fitri. “Perlakukanlah pola konsumsi pada Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan sederhana dan belanja tidak terlalu berlebihan,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan, kepada warga Jalan Pancasila, Kecamatan Sungai Pinyuh, saat melaksanakan pasar murah, Rabu (24/7), kemarin. Bupati, menilai dalam menghadapi situasi harga yang terus merangkak naik disebabkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM), yang berimbas terhadap kenaikan sembako maupun barang dagangan lainnya. Selain itu, warga juga diminta tetap tetap tenang menyikapi kenaikan harga tersebut. “Isilah momentum Ramadan atau menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan

sikap hidup sederhana dan tidak berlebihan. Jadi jangan sampai usai Hari Raya Idul Fitri, hutang kita menumpuk,” ungkapnya. Sementara itu, terkait ketersediaan stok bahan pokok selama Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri, Norsan, menegaskan Pemerintah Kabupaten Pontianak menjamin ketersediaan kebutuhan pokok di pasaran cukup. “Masyarakat tidak perlu khawatir karena ketersediaan kebutuhan bahan pokok selama Ramadan dan menyambut Hari Raya Idul Fitri cukup aman, walaupun kenaikan harta tetap terjadi. Sedangkan terkait pasar murah ini, tidak lain upaya pemerintah daerah untuk memabntu warga kita yang kurang mampu,” katanya. o

5

33 Calon Haji Batal Berangkat Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Kebijakan pengurangan kuota jamaah haji sebesar 20 persen yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi, menyebabkan 33 calon haji Kabupaten Pontianak batal berangkat ke tanah suci. “Semula kuota calon haji Kabupaten Pontianak sejumlah 164 orang. Namun setelah diberlakukan pengurangan 20 persen, maka hanya tinggal 137 calon haji yang akan diberangkatkan tahun ini,” kata Kepala Kementerian Agama Kabupaten

Pontianak, Kasiman. Kasiman, menjelaskan pengurnagan kuota calon haji, tidak hanya berlaku di Kabupaten Pontianak, melainkan ditetapkan untuk seluruh dunia. Hal ini, dikarenakan adanya perluasan pembangunan diareal pelaksanaan ibadah haji oleh pemerintah Arab Saudi. “Kebijakan pengurangan calon jamaah haji ini, tentukan menimbulkan kekecewaan para calon jamaah haji kita, terutama yang telah mempersiapkan diri dan masuk dalam daftar calon haji yang akan diberangkatkan. Namun kita tidak bisa

berbuat banyak, karena sudah ada kebijakan langsung dari pemerintah Arab Saudi,” katanya. Namun Kasiman, mengatakan calon jamaah haji yang batal berangakat tahun 2013, diminta bersabar dan tidak berkecil hati. Dirinya mengatakan dirinya akan memberikan prioritas kepada calon haji yang batal berangkat pada tahun 2014. “Jangan sedih dan kecewa, calon haji yang batal tahun ini akan kita prioritaskan pada tahun depan. Insyah allah, kita dapat menunaikan panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji,” katanya. o

Ria Norsan Pimpin MABM Kabupaten Pontianak Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Bupati Pontianak Ria Norsan terpilih menjadi Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Pontianak periode 20132018. Dalam Musyawarah Daerah II MABM Kabupaten Pontianak di Wisma Chandramidi, Sabtu (20/7), lalu, Ria Norsan terpilih secara aklamasi menggantikan Ketua MABM periode 20072013, Agus Salim. Terkait jabatan barunya ini, Ria Norsan berjanji akan mengupayakan kepengurusan yang solid dan berdedikasi dalam meningkatkan marwah Melayu. “Dan yang terpenting pengurus MABM harus mampu melestarikan adat budaya Melayu agar tak hilang ditelan zaman,” katanya. Selain itu, Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Melayu untuk bersatu

mendukung program pemerintah daerah dalam membangun masyarakat dan daerah. “Sebagai warga mayoritas di Kabupaten Pontianak mari kita bersama warga etnis lainnya membangun Kabupaten Pontianak agar semakin baik ke depannya,” ungkapnya. Pada kesempatan itu Bupati Norsan juga menegaskan komitmennya untuk mendukung berbagai kegiatan kebudayaan Melayu termasuk merealisasikan pembangunan Rumah Adat Melayu di Kabupaten Pontianak. “Saya selaku Bupati Pontianak siap mendukung berbagai kegiatan kebudayaan Melayu dalam upaya melestarikan adat budaya Melayu di Kabupaten Pontianak. Tidak hanya moril, tapi juga materiil melalui penganggaran di dalam APBD,” katanya. Sedangkan Ketua MABM periode sebelumnya, Agus Salim, mengucapkan terima

kasih kepada jajaran pengurus MABM periode lalu yang telah melaksanakan tugas sampai akhir masa jabatan. Agus Salim pun meminta maaf atas kinerja kepengurusannya yang dirasa belum optimal. “Saya mengakui dan minta maaf, selama memimpin MABM Kabupaten Pontianak belum bisa bekerja optimal terutama dalam membina puak Melayu, baik dalam kebudayaan maupun partisipasi terkait pembangunan Kabupaten Pontianak,” katanya. Selain itu, Agus Salim, berpesan kepada kepengurusan baru MABM Kabupaten Pontianak agar selalu melestarikan adat budaya Melayu dan mendukung berbagai program pemerintah daerah demi kemajuan daerah Kabupaten Pontianak. “Siapapun yang menjadi kepala daerah, MABM harus harus tetap memberikan dukungan demi Kabupaten Pontianak yang kita cintai ini,” ujarnya. o

RAPBD-P KKR Meningkat 7 Persen Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Rapat paripurna rancangan APBD perubahan tahun 2013 dengan agenda mendengar pandangan dari masing-masing fraksi Partai Politik berlangsung pada kamis (26/7). Paripurna RAPBD-P tersebut dihadiri oleh seluruh fraksi-fraksi DPRD Kubu Raya dan seluruh jajaran Dinas beserta Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya juga turut hadir dalam paripurna tersebut. Ketua DRPD Kubu Raya, Sujiwo,SE yang juga menjadi pimpinan sidang paripurna tersebut menjelaskan dari total anggaran belanja yang didapat baik belanja langsung maupun tidak yaitu mencapai 1triliun 15 milyar yang sebelum perubahan ini sebesar 930 milyar. “Peningkatan tersebut memang dianggap perlu dan nyata kebu-

tuhan yang akan dibelanjakan secara langsung maupun tidak,” jelasnya Dia juga menuturkan RAPBD-P Kabupaten Kubu Raya tahun 2013 ini meningkat sebesar 7 persen lebih dari total keseluruhannya. “Setelah paripurna ini akan ada rapat gabungan pada hari senin depan yang akan mendatangkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) beserta badan anggaran DPRD Kubu Raya,” tuturnya. ”Dari rapat gabungan tersebut akan kita komunikasikan mana anggaran belanja yang harus diprioritaskan mana yang besar asas manfaatnya dan mana yang dianggap belum menjadi pertimbangan utama nantinya akan diketahui secara menyeluruh setelah hasil rapat tersebut,” lugas sujiwo kepada sejumlah wartawan seusai paripurna. Lanjut sujiwo, dirinya juga menjelaskan alasan dari

dipercepatnya rapat gabungan pembahasan RAPD-P Kubu Raya ini yang dilaksanakan senin depan hingga selasa depan dengan pertimbangan yaitu jika rapat pembahasan ini dilaksanakan setelah lebaran ditakuti efektik SKPD maupun DPRD kemungkinan 10 hari setelah lebaran, itu akan mengulur waktu yang cukup lama sedangkan ada dua hal lain seperti pemilukada dan banwaslu yang masih perlu dirapatkan juga,” tambahnya. ”Dipercepatnya rapat tersebut bukan atas paksaan dari siapapun, dan memang langkah RPABD-P yang diajukan bupati pada bulanbulan ini memang pada waktu yang tepat dan fraksi-fraksi yang menyampaikan pidato pada rapat paripurna yang berlangsung tadi juga mengapresiasikan atas ketepatan waktu oleh Bupati KKR,” pungkas sujiwo. o


Bengkayang Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

6

Singkawang Akan Dibangun Pusat Pelayanan Autis Rudi Borneo Tribune, Singkawang Kota Singkawang menjadi satu-satunya, kota dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat yang akan dibangun pusat layanan autis. Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Nadjib mengatakan, Singkawang terpilih menjadi kota yang dibangunnya pusat pelayanan autis, ini sudah sejak tahun 2012 lalu. Namun perealisasian pembangunan ini baru bisa pada tahun 2013 ini. “Memang sudah ditentukan sejak tahun lalu, tapi

Nadjib

baru tahun ini bisa direaliasikan,” kata Nadjib. Meski demikian, ia tidak mengetahui apa yang menjadi spesifikasi penilaian sehingga Singkawang terpilih untuk pembangunan pusat pelayanan autis ini. Namun ia mengakui, jika masingmasing provinsi hanya memiliki satu tempat untuk pusat pelayanan autis. “Dari seluruh provinsi hanya memiliki satu tempat pusat pelayanan autis, untuk Kalimantan Barat, tempat itu adanya di Singkawang,” ujarnya. Meski tidak mengetahui faktor terpilihnya Singkawang, namun Nadjib

mengatakan, jika memang penyandang autis di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini tidak sedikit. Dari perkiraan sementara ada sekitar 60 penyandang autis di kota ini. “Ternyata jumlahnya tidak sedikit, yang ketahuan saja ada 60 anak penyandang autis, bagaimana dengan yang belum ketahuan, bisa saja lebih,” jelasnya. Namun ia tetap menyambut baik dengan rencana pemerintah untuk pembangunan pusat pelayanan autis ini. Apalagi pembangunan yang dilakukan tidak menggunakan dana APBD melainkan

dari APBN. Respon baik yang diberikan Dinas Pendidikan ini, tidak hanya melihat dari pembangunan pusat pelayanan autis ini sebagai tempat konsultasi bagi mereka yang menyandang autis. Tapi juga dibangunan khusus sebagai tempat pembelajaran bagi mereka. “Tempat itu nanti tidak hanya sebagai tempat konsultasi tapi juga sebagai pusat pendidikan untuk mereka, penyandang autis,” ujarnya. Dengan adanya tempat belajar secara khusus itu, maka penyandang autis ini dapat mengenyam pendidik-

an dengan baik. Pasalnya, selama ini karena tidak adanya tempat khusus yang menampung mereka. Jika bersekolah, alternatif yang dilakukan para orangtua dengan menyekolahkan mereka di SLB atau sekolah biasa pada umumnya. “Mereka memang tidak bisa disekolahkan di sekolah biasa, karena mereka memiliki keistimewaan, tetapi tidak bisa juga di sekolah luar biasa, karena itu perlu tempat khusus, dan kita … perealisasiannya tahun ini dapat berjalan lancar dan bisa segera difungsikan,” pungkasnya. o

Awang Ucapkan Terima Kasih kepada PNS dan Pengusaha Rudi Borneo Tribune, Singkawang Wali Kota Singkawang, H. Awang Ishak, melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Singkawang, Juandi menyampaikan penghargaan dan terima kasihnya kepada PNS dan pengusaha yang sudah menyisihkan sebagian rezekinya untuk masyarakat miskin.

Walikota Singkawang melalui Surat Dinas Nomor 800/1130/BKD-A mengimbau kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Singkawang, untuk menyisihkan gaji bulan ke tiga belas sebesar Rp 50.000 rupiah yang akan disalurkan kepada masyarakat miskin di Kota Singkawang. Juandi menyampaikan, bahwa pengumpulan sum-

bangan PNS sampai dengan hari Selasa (23/7) kemarin dana yang terkumpul sudah ada Rp 178.015.000.. “Uang yang sudah terkumpul akan diperuntukkan untuk pemberian paket lebaran, paket Natal dan Imlek bagi masyarakat yang kurang mampu. Untuk Idulfitri akan disalurkan sebanyak 800 paket, Natal 400 paket dan Imlek 580 paket,” terang Juandi.

Sumbangan yang sudah terkumpul, akan didistribusikan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Singkawang, digabungkan dengan paket lebaran yang bersumber dari APBD Kota Singkawang sebanyak 550 paket dan sumbangan dari pengusaha sebanyak 1.000 paket, dan dari sumbangan PNS 800 paket. “Setiap paket terdiri dari 2 kg gula pasir, 3 botol sirup, 2 kaleng susu dan 10 saset agar-agar bubuk, dengan harga per paket kurang lebih Rp. 100.000 rupiah,” kata Juandi. Lebih tegas Juandi mengatakan, bahwa berdasarkan

arahan Walikota, sumbangan dari PNS akan dipertanggungjawabkan secara transparan melalui tim yang dibentuk yaitu Tim Pengumpulan dan Pendistribusian Sumbangan PNS. “Himbauan Walikota Singkawang ini bermaksud positif, mengajak PNS di jajaran Pemerintah Kota Singkawang untuk peduli pada sesama, dan sekaligus membangun kebersamaan. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini masyarakat tidak mampu bisa terbantu, dan Insya Allah sumbangan yang diberikan jika diikuti dengan ikhlas akan dilipatgandakan pahalanya melalui doa masyarakat

Kemenag Serahkan Bantuan ke Masjid Rudi Borneo Tribune, Singkawang

Rumah radakng yang baru diresmikan gubernur kalbar, cornelis, beberapa waktu lalu menjadi salah satu objek bwisata turis lokal. Mereka mengabadikan diri dengan latar belakang bagian-bagian dari rumah khas kanayatn itu. Foto fahmi ichwan/borneo tribune.

Masjid Baitul Huda yang berada di Semelagi Kecil Hulu Kota Singkawang akan mendapatkan bantuan uang tunai dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan saat Safari Ramadan tiga kecamatan yang akan dilaksanakan Jum’at (26/7) ini. Kepala Kemenag Kota Singkawang, Jawani mengatakan, dalam safari Ramadan tiga kecamatan yaitu Singkawang Utara, Selatan dan Timur, nantinya diikuti seluruh pejabat struktural dan fungsional, termasuk pegawai KUA di Kemennag Kota Singkawang, dengan dibagi menjadi tiga tim. “Masing-masing tim ber-

anggotakan belasan orang, yang nantinyamasing-masing tim akan berpisah untuk melaksanakan buka bersama, makan bersama serta Shalat Isya dan Tarawih berjamaah,” kata Jawani. Selain melaksanakan salat berjamaah, dikatakan Jawani, tim Safari Ramadan juga akan menyerahkan bantuan dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar berupa 10 gulung sajadah, 300 buku iqra’, 200 Alquran, mukena 20 lembar. Serta bantuan vouceher berupa uang tunaiuntuk satu masjid Rp 20 juta, yakni Masjid Baitul Huda di Semelagi Kecil Hulu. “Kita juga menyerahkan bantuan dari Kemennag Kota Singkawang, berupa Alquran serta beberapa peralatan ibadah lainnya,” kata Jawani. o

Opini

Puasa dan Pendidikan Heriansyah Puasa dan pendidikan sepertinya tidak akan pernah habis untuk diperbincangkan, karena memang dua hal ini memiliki peranan penting di setiap lini kehidupan kita. Ketika Allah SWT mewajibkan puasa Ramadan pada orang-orang beriman, tentu Allah tidak hanya ‘cuma-cuma’ mewajibkan. Allah pasti ingin memberikan pelajaran/ ibroh dari apa yang ia wajibkan ke hamba-Nya itu. Puasa merupakan ritual/ ibadah yang tidak bisa dilihat oleh orang lain karena ia tidak tampak dengan perbuatan, tetapi hanya sedikit indikator yang dapat menyatakan seseorang itu berpuasa atau tidak— itupun jika ada. Bahkan dalam sebuah hadis qudsi yang artinya ‘Rasulullah bersabda, Tuhanmu berfirman sesungguhnya puasa itu untuk-Ku dan hanya Aku saja yang dapat membalasnya’. Karena puasa merupakan ritual yang tidak tampak

maka yang bisa menilai diterima/ditolak puasa seorang hamba hanya Allah Swt yang Maha Segalanya. Orang yang berpuasa bisa saja membohongi orang lain dengan mengatakan ia sedang berpuasa, tapi satu hal yang harus ia sadari bahwa ia tidak bisa membohongi Allah SWT. Karena di mana pun dan apapun yang ia lakukan Allah Pasti tahu/melihatnya. Pada akhir ayat surah AlBaqarah ayat 183 mengandung makna dengan puasa mudahan-mudahan kamu menjadi orang yang bertaqwa, dan orang yang bertaqwa adalah yang memiliki ihsan yang tinggi. Apa itu ihsan? Ihsan dijelaskan oleh nabi dalam sebuah hadis yang artinya:’ ihsan itu, engkau beribadah kepada Allah seolah engkau melihatnya, jika engkau tidak bisa melihatnya, maka sesungguhnya Allah melihatmu. (H.R. Bukhari Muslim). Hadis ini menggambarkan bahwa ketika orang sudah memiliki ihsan yang tinggi maka sangat tidak

mungkin ia melakukan perbuatan yang dilarang oleh agama semisalnya: korupsi, mencuri, menipu dan sebagainya, karena ia sadar dan yakin bahwa setiap aktivitasnya dilihat oleh Allah SWT. Banyak ibroh/pelajaran yang terkandung dalam rangkaian ibadah puasa diantaranya adalah membentuk kejujuran yang tinggi sehingga orang yang berpuasa tidak hanya akan menjadi oran yang bertakwa tetapi akan menjadi orang yang jujur dan ihsannya yang tinggi. Sehingga puasanya akan memberi implementasi yang baik. *** Soal mengambil pelajaran dari sesuatu, juga bisa kita lihat dalam kaitannya dengan pendidikan. Pemerintah mewajibkan wajib belajar 9 tahun, ini juga menandakan tidak hanya diwajibkan semata, pasti akan ada pelajaran/ibroh yang ingin diberikan bagi mereka yang mengenyam pendidikan. Karena fungsi Pendidikan Nasional yaitu mengembangkan kemampuan dan mem-

bentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU SISDIKNAS NO 20 Th. 2003:7). Banyak nilai mulia yang ingin diberikan kepada mereka yang mengenyam pendidikan, sehingga jika orang sudah melalui pendidikan tidak mungkin mereka melanggar apa yang dilarang oleh agama sepertinya contoh yang telah paparkan di atas. Pendidikan menekankan kejujuran. Sekarang di Indonesia sudah sedang boomingnya pendidikan karakter, dan dari 18 nilai karakter yang direkomendasikan oleh Kemendiknas juga memuat nilai kejujuran/jujur. Karena maraknya korupsi dan keja-

hatan lainnya disebabkan tidak ada/hilangnya kejujuran pada seseorang. Begitu juga dengan Pendidikan Islam, dalam upaya untuk mempersiapkan kader-kader umat yang bermental Tauhid dan Takwa, maka Pendidikan Islam mempunyai tugas pokok, yaitu mengisi hati dan pikiran umat manusia dengan nilainilai keimanan dan ketakwaan (Syamsul Kurniawan, 2009:123). Puasa dan pendidikan sesungguhnya ingin memberikan pelajaran berharga bagi mereka yang melaksanakan dan menghayati ketika diberi suatu kewajiban dan tidak menjadikan kewajiban itu suatu beban yang sangat berat. Semoga puasa dan pendidikan yang kita jalani sekarang memberikan perubahan yang baik sehingga tampak wajah kejujuran yang sesungguhnya di Indonesia ini. Wallahu ‘alam bisshawab. Heriansyah Mahasiswa Tarbiyah PAI STAIN Pontianak o

yang menerimanya,” pungkas Juandi. Menurut Juandi, sebagai bentuk bahwa dana yang terkumpul akan disalurkan dengan sebaik-baiknya pada masyarakat miskin, dalam pendistribusian kupon sumbangan akan melibatkan Pekerja Sosial Masyarakat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan se-Kota Singkawang.

“Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, kita akan transparan di dalam pengelolaan sumbangan ini. Bagi PNS, masyarakat atau siapa saja yang ingin tau, terkait dengan sumbangan ini silahkan, kita akan layani dengan sebaik-baiknya” ujar Juandi. o

Bupati: Cari Anak-anak yang Putus Sekolah Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Salah satu manfaat dikucurkannya bantuan siswa miskin bagi pelajar di Indonesia adalah mencegah bertambahnya angka putus sekolah yang menjadi salah satu faktor yang mendorong rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM). Berkaca dari data yang ada, IPM Kabupaten Bengkayang yang telah dirilis masuk pada peringkat 11, nilainya sama dengan Kabupaten Landak. Salah satu penyumbang IPM tersebut adalah bidang pendidikan, lebih khusus pada angka putus sekolah. Karena pentingnya BSM tersebut, Bupati Bengkayang meminta kepada semua pihak, terutama pihak pendidikan untuk menggarapnya secara maksimal. Salah satunya dengan memastikan BSM tersebut tepat sasaran. “Karenanya, saya meminta BSM ini dikawal betul betul, jangan sampai BSM ini tidak tepat sasaran,” kata Bupati. Tepat sasaran dimaksud adalah, bantuan tersebut betul-betul disalurkan kepada pelajar yang betul -betul berhak menerimanya. Mereka yang berhak adalah pelajar yang orang tuanya memperoleh kartu pengendali social (KPS) ataupun pelajar-pelajar yang memiliki surat keterangan miskin yang dikeluarkan Kepala Desa sesuai dengan format yang telah diberikan Dinas Pendidikan. Salah satu hal yang paling penting dari BSM tersebut untuk mengantisipasi angka putus sekolah. Kalaupun ada pelajar yang putus sekolah, maka yang putus sekolah diselamatkan kembali, caranya dengan mengajak pelajar tersebut bersekolah kembali. “Saya pinta, para guru untuk mencari para siswa yang putus sekolah, pinta mereka untuk sekolah lagi,” kata Bupati dalam penegasannya di saat sosialisasi BSM di beberapa UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. o

TP Almumtaz Galang Dana Dhuafa Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Tabungan Peduli Umat Al-Mumtaz Kabupaten Bengkayang menjalankan program Gema Ramadhan 1434 Hijriah yang ditujukan kepada kaum dhuafa, baik kaum miskin, fakir ataupun anak anak yatim piatu yang tentunya memerlukan perhatian dari orang orang berkehidupan yang lebih layak. Pimpinan TPU Al Mumtaz Kabupaten Bengkayang Aris Winandar mengatakan, program program untuk gema Ramadan tersebut seperti Belanja Bersama Yatin (BBY), Waqaf Qur’an (WQ), Paket Ifthar, Paket Ramadhan atau Lebaran, Paket Zakat Fitar dan Penyaluran Fidyah. Kata Aris, output yang diinginkan dari program tersebut adalah terbantunya dhu’afa dalam menjalankan aktivitas ibadah di bulan Ramadan. Terbantunya muzakki dalam optimalisasi penyaluran ZIS di bulan Ramadan, tersalurnya bantuan dengan tepat sasaran serta meningkatnya kesadaran berbagi kepada sesame muslim. “Ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga dapat bekerjasama dengan mitra dalam rangka membantu masyarakat kurang mampu khususnya dalam mengisi bulan suci Ramadan 1434 H,” jelasnya. o


Landak-Sanggau

Jumat, 26 Juli 2013

Borneo T Tribune

Safari Ramadan Bupati Sanggau ke Masjid Besar Al-Ikhlas Batang Tarang Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudin bersama rombongan mengadakan Safari Ramadan di Masjid Besar Al-Ikhlas Batang Tarang Kecamatan Balai Kabupaten Sanggau belum lama ini. Dalam sambutannya, Setiman mengatakan bahwa kegiatan Safari Ramadan ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau dalam mewujudkan silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat di Kecamatan. Sehingga mendapat barokah dari silaturahmi tersebut. Setiman menuturkan, bahwa telah terjadi perubahan yang cukup besar yaitu banyaknya pembangunan rumah ibadah yang tidak pernah kosong. “Dengan banyaknya rumah ibadah, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Jangan tinggalkan shalat, begitu juga untuk zakat dan sadaqah kepada fakir miskin dan kaum dhuafa karena pada bulan Ramadan ini banyak diberikan rakhmat dan barokah oleh Allah SWT, diantaranya melipatgandakan amal ibadah kita,” ujarnya. Dalam kesempatan itu juga, Bupati Sanggau memberikan santunan kepada 10 orang yatim piatu dan tali asih. Serta

Dengan banyaknya rumah ibadah, agar dapat dipergunakan dengan sebaikbaiknya. Jangan tinggalkan shalat, begitu juga untuk zakat dan sadaqah kepada fakir miskin dan kaum dhuafa karena pada bulan Ramadan ini banyak diberikan rakhmat dan barokah oleh Allah SWT, diantaranya melipatgandakan amal ibadah kita.

Delapan Kades di Kecamatan Jangkang Dilantik Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Delapan Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Jangkang, Selasa (23/7) belum lama ini telah dilantik

oleh Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi yang dipusatkan di halaman Kantor Camat Jangkang. Kades yang dilantik berdasarkan SK Bupati Sanggau Nomor 374 Tahun 2013 tanggal 5 Juli 2013 diantaranya Ladi sebagai Kades Se-

mombat, Nikodemus Hendi sebagai Kades Ketori, Konstantinus Mancut sebagai kades Semirau, Agustinus Murba sebagai Kades Pisang, Dogol sebagai Kades Sape, Martinus Lohen sebagai Kades Selampung dan Mikael Riduan Mariadi seba-

untuk masjid berupa bingkisan dan dua gulung sajadah. ”Atas nama Pemerintah Kecamatan dan masyarakat Balai menyambut baik kedatangan rombongan Safari Ramadan dan dengan harapan kegiatan Safari Ramadan ini yang merupakan ajang silaturahmi dapat memberikan manfaat dan apalagi di bulan puasa ini mudah-mudahan mendapat barokah dari Allah SWT,” ujar Camat Balai yang diwakilkan oleh Kasi Trantib.

Suhu Hengky Fasilitasi Sisa Pembangunan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Walau telah diresmikan sebulan lalu, Vihara Viriyadhamma di Desa Sungai Purun, Kabupaten Pontianak, Selasa (23/7) lalu, Suhu Hengky Theresya/The Kim Heng yang juga ahli Metafisika di Kota Pontianak melakukan kunjungan ke Vihara Viriyadhamma. Dalam peninjauan ini, Suhu Hengky melihat banyak sekali sisa pembangunan Vihara Viriyadhamma yang harus dibangun, seperti interior didalam Vihara, dan ren-

7

cananya, sisa pembangunan yang belum selesai akan diselesaikannya. “Saya akan berusaha menyelesaikan sisa pembangunan Vihara Viriyadhamma,” kata Suhu Hengky Theresya, Rabu (24/7) saat ditemui. Dikatakan olehnya, sisasisa pembangunan Vihara Viriyashamma yang belum dibangun akan segera dilaksanakannya dalam menyelesaikannya. Pembangunan Vihara Viriyadhamma ini dipelopori oleh Then Chun Bong dengan menghibahkan lahan keluarga untuk pembangunan Vihara.

Seorang anak yang menjajakan minuman dan snack di Stadion SS Abdurrahman Pontianak beberapa waktu lalu. Meskipun Pontianak sudah menyatakan diri sebagai kota layak anak, namun, sering kali anak-anak di Pontianak belum mendapat tempat yang nyaman agar mereka bisa menikmati masa kecil. FOTO Fahmi Ichwan/Borneo Tribune

Inspirasi

gai Kades Balai Sebut. Dari delapan Kades tersebut yang dilantik, tiga diantaranya menjabat untuk kedua kalinya yakni Kades Ketori, Semirau dan Pisang. Dalam acara tersebut juga dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Desa oleh Ketua TP PKK Kecamatan Jangkang, Kartini Asmadi. Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengatakan bahwa acara tersebut sangat hidmat dan meriah, apa lagi para mantan Kepala Desa hadir dalam acara ini. Hal itu mencerminkan bahwa kehidupan demokrasi sudah mulai tumbuh di Kecamatan Jangkang dan ini menunjukkan kedewasaan diri serta menerima atau legowo bagi para penerusnya untuk melanjutkan cita cita bersama yaitu kesejahteraan dan kemakmuran Desa. ”Kepada Kepala Desa yang baru agar dapat menghargai jasa Kades yang lama dan juga meneruskan programprogram yang belum terlaksana. Bagaimanapun juga, mereka telah banyak membawa perubahan didesanya. Walaupun sedikit banyak ada kekurangan namun janganlah kekurangan itu kita besar-besarkan namun mari kita lanjutkan perjuangan mereka sehingga Desa kita benar benar maju dan berkembang. Untuk itu saya ucapakan terima kasih dan penghargaan yang setinggitingginya atas jasa dan pengabdian selama menjadi Kepala Desa,” ungkapnya. Paolus menjelaskan, dalam menjalankan roda pemerintahan desa hendaknya Kepala Desa dan seluruh perangkatnya terus belajar dan belajar tingkatkan pengetahuan jika memungkinkan para Kades untuk melanjutkan Pendidikan. ”Kepala Desa juga harus belajar tentang Administrasi Pemerintahan dan Keuangan Desa, jangan malu untuk bertanya kepada para perangkat desa lainnya seperti kepala urusan atau sekretaris karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup lama dan sudah mengerti dan paham tentang Administrasi Desa hal lain

Kepala Desa juga harus belajar tentang Administrasi Pemerintahan dan Keuangan Desa, jangan malu untuk bertanya kepada para perangkat desa lainnya seperti kepala urusan atau sekretaris karena mereka sudah memiliki pengalaman kerja yang cukup lama dan sudah mengerti dan paham tentang Administrasi Desa.

yang tak kalah penting adalah bagaimana seorang Kades harus dekat dengan masyarakat sering sering turun ke dusunnya rangkul semua eleman yang ada didesa seperi para guru, perawat, pemuka agama, pemuka masyarakat, tokoh pemuda, para alim ulama dan cendikia,” tuturnya. Paolus menambahkan, jika timbul permasalahan segera koordinasikan dengan Camat beserta unsuk Forkopimka setempat. Hindari pengambilan keputusan sendiri. ”Saya harapkan dan mengajak kita semua untuk berupaya menjadikan Kecamatan Jangkang ini lebih maju dan terdepan paling tidak setara dengan Kecamatan lainnya. Untuk itu kepada seluruh masyarakat agar mendukung dan bekerjasama dengan Kepala Desa bagaimanapun juga kita telah menyatukan tekad memilih beliau untuk memimpin Desa. Kepala Desa adalah milik masyarakat, jadi waktu dan kesempatan sepenuhnya untuk masyarakat kepada Isteri Kepala Desa yang Juga Ketua TP PKK Desa agar selalu memberi dukungan dan motivasi kepada suami. Bantulah suami dengan penuh rasa cinta dan kepercayaan agar bersemangat dalam menjankan tugasnya,” pungkasnya.

Bulan Purnama

Oleh: Yusriadi Malam lalu, bulan purnama bertenger di langit. Bulat dan terang. Saya memang menunggu kehadiran bulan itu. Saya ingin memastikan, malam apa sebenarnya tanggal 15 itu. Seperti tahun lalu, saya juga memastikan dugaan saya melalui beberapa teman. Apakah mereka sependapat bahwa malam itu tanggal 15. Dua teman yang ditanya sepakat bahwa malam itu, memang tanggal 15. Bentuknya bulat dan besar –atau lebih dekat. Mungkin sebenarnya tidak penting benar soal ini. Hanya, saya ingin mengingat kembali permulaan puasa, 14 atau 15 hari sebelumnya. Purnama akan menjadi penanda siapa yang ‘tepat’ dan siapa yang ‘tidak tepat’. Lantas, mereka yang tidak tepat semestinya harus lebih hati-hati dalam membuat perhitungan tahun depan, agar hal sama tidak terulang. Walaupun keputusan mereka merupakan bagian dari ijtihad –tentu berda-

sarkan ilmu yang dipertanggungjawabkan pada Allah, tetapi, kesadaran bahwa mereka bisa meleset dan berusaha membuatnya tepat pada masa hadapan, akan menjadi dasar untuk

melakukan hal yang lebih baik. Sedangkan mereka yang tepat, bersyukurlah bahwa usaha mereka telah sesuai dengan tanda alam, dan itu tandanya mereka diberi pe-

tunjuk. Ketepatan ini tidak lantas membuat besar hati dan sombong. Semoga selalu dituntun oleh Allah. Purnama memang tanda alam yang menjadi penentu puasa dalam system ru’yat.

Anak bulan akan menjadi penentu untuk memulai. Dan, anak bulan berikutnya akan menjadi penentu akhir puasa nanti. Semoga purnama akan membuat kita semua lebih arif. (*)


Sekadau Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

Jangan Sampai Putus Sekolah Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau WAKIL Bupati Sekadau Rupinus, mengimbau kepada orang tua dan masyarakat di Bumi Lawang Kuari supaya anak-anak mereka tidak dibiarkan putus sekolah karena tidak memiliki biaya Kuliah. Sebab Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah berupaya mengedepankan sektor pendidikan lewat program setrategis dan kerjasama dengan universitas. “Jangan sampai adik-adik putus sekolah. Sebab banyak upaya Pemda sekadau membantu anakanak yang berniat Kuliah. Tahun ini saja kita dapat program Adik 14 putra-putri kita dikuliahkan oleh Dikti Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI, lewat program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (3T),” jelas Wabup kepada ratusan mahasiswamahasiswi asal Sekadau yang menggelar KKM, di Sekadau, baru-baru kemarin. Wabup memotovasi putra putri asal Sekadau dengan mengabarkan 14 putra-putri yang mendapatkan kesemptan kuliah di perguruan tinggi di pulau jawa mendapat kesempatan baik. Mereka diantaranya kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB) 4 orang, 1 orang kuliah di institute teknologi 10 Rupinus November Surabaya (Jurusan Teknik), 2 orang kuliah di Universitas Indonesia (UI), 2 orang kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB), keduanya jurusan (Farmasi dan Mipa), 4 orang kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dan 1 orang kuliah di Universitas Gajahmada (UGM). “Kita berterima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah memprogramkan ADIK bagi putra-putrid di Sekadau. Program ini sangat membantu kita, dan kepada orang tua supaya tetap mendorong anak-anaknya untuk sekolah, karena peluang untuk sekolah sangat tinggi,” jelasnya. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah membuat progam Satu Dusun Satu Sarjana (SDSS), yang suda berjalan. Kemudian program pendidikan lain yakni kerjasama antar pemerintah daerah dan perusahaan swasta yang memberikan peluang putra putri asal Sekadau melanjutkan pendidikan di Universitas Pelita Harapan. “Jadi ini program-program pendidikan diperguruan tinggi yang disiapkan pemkab Sekadau. Selain ada juga beasiswa untuk pelajar berprestasi, termasuk beasiswa untuk masyarakat kurang mampu, ada juga beasiswa dari perusahaan swasta untuk putra putir kita sekolah hingga melanjutkan Kualiah,” tandasnya.o

8

Beri Akta Kelahiran Gratis

Bupati Sekadau Terima Penghargaan dari Kementerian Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau BUPATI Sekadau Simon Petrus kembali menerima penghargaan pemberian akte kelahiran gratis dari Menteri Negara Perlindungan Anak dan Perempuan RI di Jakarta. Penghargaan itu diberikan dari adanya upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau berinisiatif memberikan pelayanan gratis kepada publik terkait pembe-

rian akta kelahiran gratis tersebut. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, kepada Bupati Sekadau, Simon Petrus di Auditorium Kementerian Agama RI di Jakarta. Penyerahan disela perayaan hari anak Nasional, Selasa (23/7). Informasi yang diperoleh dari Subbag Humas dan

protokoler Setda Kabupaten Sekadau, penghargaan yang diterima Bupati Sekadau tersebut diberikan karena Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menilai Pemkab Sekadau telah berhasil memberikan akta kelahiran gratis (bebas biaya) serta telah berhasil melaksanakan programprogram inovatif dalam upaya percepatan kepemilikan akta kelahiran.o

Bupati Sekadau Simon Petrus

Rindu Penerangan Listrik dari PLN Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau WARGA Desa Sungai Lawak Kecamatan Nanga Taman mendambakan penerangan listrik di daerah mereka. Kepala Desa Sunga Lawak, F. Raharjo menuturkan, Pemerintah Desa telah berkali-kali mengajukan

permohonan penerangan listrik melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Diungkapkan Raharjo, tahun 2011 lalu pernah dilakukan pengukuran oleh konsultan. “Namun hingga kini belum juga direalisasikan,” tutur Raharjo, baru-baru ini. Permohonan elektrifikasi

juga telah disampaikan kepada anggota DPRD Propinsi Kalimantan Barat dan DPRD Sekadau saat melakukan reses di Desa Sungai Lawak beberapa waktu lalu. “Waktu Pak Martinus Sudarno (DPRD Kalbar) reses di desa kami, keluhan itu sudah kami sampaikan. Hal sama juga sudah kami sampaikan pada

anggota DPRD Sekadau, Hasan. Kami harapkan listrik bisa dialirkan ke Desa kami,” ujar Raharjo. Desa Sungai Lawak terdiri dari 448 kepala keluarga dengan jumlah penduduk lebih dari seribu jiwa. Jarak antara Sungai Lawak ke jaringan listrik terdekat di Desa Kiungkang lebih kurang 5 kilometer.

Raharjo meyakini, di Desanya masih memungkinkan untuk dialiri listrik. Diakuinya, warga tidak mempermasalahkan perihal biaya pemasangan, asal di daerah tersebut bisa dilistriki. “Soal biaya, masyarakat tidak begitu pusing, asal masih terjangkau. Yang penting listrik bisa masuk,” tandasnya.o

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Wakil Bupati Sekadau, rupinus menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus masjid dan surau, Kelompok tani di Kecamatan Belitang Hulu yang diterima camat Belitang Hulu, Yafet Simon Rabu petang kemarin.// FOTO Hartono Humas Pemkab Sekadau

Safari Ramadhan Belitang Hulu

Rupinus : Kebersamaan dan Keberangaman Asset Berharga Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau PEMERINTAH Kabupaten Sekadau, yang dikomandani Wakil Bupati Sekadau Rupinus melaksanakan safari Ramadhan 1434 H di Balai Sepuak Kecamatan Belitang Hulu hari yang kelima setelah sebelumnya menggelar safari ramadhan serupa di Kecamatan Nanga Mahap, Nanga Taman, Sekadau Hulu dan Belitang Hilir Pada Rabu (24/7). Dalam arahannya, Rupinus mengajak masyarakat di Kecamatan Belitang Hulu mempertahankan hubungan baik yang sudah berlangsung selama ini. Keberagaman dan kebersamaan adalah aset yang sangat cukup berharga. “Untuk itu harus kita syukuri dan harus kita rawat dan kita jaga bersama sama hubungan yang baik ini, sehingga Kabupaten Sekadau tetap kondusif.

Kalau kita damai, bekerja juga enak, membangun juga enak,” katanya di Balai Sepuak, Rabu. Dalam kesempatan itu, Wabup menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Sekadau Simon Petrus, yang bersamaan Bupati tidak dapat hadir di Belitang Hulu karena menerima penghargaan dari Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Jakarta. “Saya menyampaikan permohonan maaf dari bapak Bupati, sebenarnya beliau ingin sekali bersama kita safari ramadahan di Belitang Hulu ini, tapi karena beliau masih ada acara di Jakarta, yakni menerima penghargaan pemberian akte kelahiran gratis dari menteri Negara Perlindungan anak dan Perempuan di Jakarta, sehingga tidak bisa hadir bersama bapak ibu,” jelasnya. Sementara itu, Wabup sampaikan tujuan kegiatan safari ramadhan yang dilaksanakan

setiap tahun di tujuh Kecamatan di Kabupaten Sekadau merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kabupaten sekadau dalam rangka memberikan motivasi kepada masyarakat kabupaten sekadau khususnya umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa. Kepada umat muslim yang akan merayakan idul fitri 1434 H, wabup harapkan dirayakan secara sederhana sesuai dengan kemampuan. “Rayakan lah dengan sederhana sesuai dengan kemampuan. Dan bapak ibu jangan lupa menabung, disisihkan dana untuk sekolah dan masa depan anakanak,” pesan Mantan camat Nanga Mahap ini. Dalam kesempatan itu juga wabup menyampaikan maaf bahwa rombongan yang ikut safari ramdhan di Balai Sepuak hanya sedikit, ada juga yang dihadiri langsung oleh kepala SKPD dan ada juga yang diwakilkan. Ketidak hadiran para

kepada SKPD di Belitang Hulu disebabkan oleh kesibukan di kantor dan ada juga yang melaksanakan Dinas luar. Hanya sedikit saja kepada SKPD yang hadir mendampingi wakil bupati saat safari ramdhan di kecamatan Belitang Hulu yang merupakan kampung halaman bupati sekadau. SKPD yang hadir mendampingi wakil bupati sebagian besar diwakili oleh pejabat di bawah kepala skpd sampai pada staf. Rombongan yang biasa terlihat ramai ditambah lagi banyaknya konvoi kendaraan roda empat saat itu memang agak terlihat sepi. Adapun kepala SKPD yang hadir mendampingi Wakil Bupati saat safari ramadhan di Belitang Hulu, diantaranya kepala Dinas Kesehatan, Kepala Kantor Kepegawaian Daerah (KKD), Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Kabag Kessos. Selebihnya diwakilkan oleh pejabat dibawah kepala SKPD dan

Staf. Kepala Kemenag Kabupaten Sekadau juga ikut hadir dalam Safari Ramdahan tersebut sembari memberikan tausiah kepada umat muslim. Sementara itu, Camat belitang Hulu, Yapet Simon, mengucapkan terima kasih atas dorongan dan motivasi Pemerintah Kabupaten Sekadau atas kegiatan safari ramadhan di Sepuak. Yapet Simon juga menyampaikan dalam waktu dekat akan membentuk forum komunikasi antar umat beragama di Kecamatan Belitang Hulu. “Kita bersyukur di Kecamatan Belitang Hulu ini tercipta situasi yang kondusif, dan mari kita bersatu, bisa bekerja sama membangun Kecamatan kita dan kabupaten sekadau,” ajaknya. Rangkaian kegiatan terakhir, Pemerintah Kabupaten Sekadau memberikan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid, surau, para kelompok tani, para pelaku koperasi dan lain sebagainya.o


Jumat, 26 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Paulus: Kalau Memungkinkan, PPL di Daerah Pedalaman KKM Mahasiswa STKIP PGRI Pontianak Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh 59 mahasiswa STKIP PGRI Pontianak yang berasal dari Kabupaten Melawi akan melaksanakan KKMPPL selama kurang lebih enam bulan. Penyerahan mahasiswa ini dilakukan langsung oleh Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof. DR. Samion AR dan diterima oleh Wabup Melawi, Panji di Aula Dinas Pendidikan, Rabu (24/7). Samion saat penyerahan mahasiswa STKIP tersebut mengatakan, pelaksanaan KKM-PPL yang digelar di seluruh kabupaten/kota seKalbar ini sudah berjalan sebanyak tiga kali. KKM mahasiswa dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi STKIP Pontianak di bidang pendidikan. “Penyerahan mahasiswa

ini memang langsung saya lakukan di setiap kabupaten, walau saat ini di kampus juga sedang dilaksanakan penerimaan mahasiswa baru. Ini bukti keseriusan kita untuk membenahi bersama lembaga pendidikan,” lugasnya. Menurutnya, tahun ini ada sekitar 2.700 mahasiswa STKIP PGRI yang melaksanakan kegiatan serupa di 14 kabupaten/kota. Mahasiswa-mahasiswi ini merupakan putra daerah kabupaten setempat dan akan melakukan praktek mengajar di sejumlah sekolah tingkat SMP dan SMA, termasuk juga sekolah-sekolah madrasah. Mahasiswa ini sendiri berasal dari 10 program studi yang ada di STKIP PGRI Pontianak. “Saya berharap nantinya adik-adik mahasiswa ini bisa mendapatkan bimbingan dari bapak ibu guru pa-

Febby Akan Wakili Kalbar di Malang Sabet Juara 1 KSM Tingkat Provinsi Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang RICO Febrian Dwitanti atau yang biasanya dipanggil Febby, siswa Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) Sintang, berhasil memboyong juara 1 Kompetensi Sains Madrasah (KSM) bidang studi Matematika se-Kalbar yang diselenggarakan oleh bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar pada 8 Juni 2013, di Kota Pontianak. Atas prestasi yang diraihnya tersebut, Febby berhak mewakili Provinsi Kalbar untuk mengikuti ajang kompetisi saint madrasah bidang studi Matematika di tingkat nasional yang akan diselenggarakan, di Malang, Provinsi Jawa Timur pada September mendatang. Febby mengaku tak menyangka jika dirinya terpilih menjadi juara satu pada ajang Kompetisi Saint Madrasah Tingkat Provinsi tersebut, mengingat saingannya terbilang banyak. “Saya sangat bersyukur sekali akhirnya kerja keras saya untuk terus belajar tidak sia-sia. Masalah kesiapan untuk mewakili Kalbar pada ajang tingkat nasional, masih ada waktu untuk terus lebih giat lagi belajar dan saya siap untuk ikut berkompetisi pada ajang tersebut, meskipun tanpa dukungan dari Pemerintah Daerah Sintang,” ujar Febby lugas. Sementara itu, Radini Puryani, ibunda Febby mengatakan, Febby memang sejak kecil sudah gemar berhitung. “Dari masuk sekolah, Alhamdulillah Febby selalu membuat kami bangga. Prestasinya selalu dibuktikan dengan juara yang selalu diraihnya. Mulai dari peringat tiga sampai peringkat pertama selalu diraihnya,” ungkap Dini, panggilan akrab ibu muda ini saat ditemui di rumah kediamannya, Rabu (24/7). Dini menyampaikan rasa bangganya untuk sang buah hati, Febby yang saat ini diberikan kepercayaan untuk maju di ajang KSM tingkat Nasional. “Ini merupakan kebanggaan saya dan keluarga,” ujar Dini sembari tersenyum bangga.

mong yang ada di sekolah termasuk juga dari jajaran Dinas Pendidikan, karena sekolah ini berada di bawah naungan Dinas Pendidikan,” ucap Samion. Sementara itu, Wabup Panji menyambut baik kehadiran 59 mahasiswa yang akan melaksanakan KKMPPL di berbagai sekolah di Kabupaten Melawi. Menurutnya, pelaksanaan kegiatan praktek lapangan serta pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan mahasiswa ini tentunya bisa memberikan sesuatu yang sangat berarti dalam dunia pendidikan. “Pelaksanaan PPL selama enam bulan tentunya merupakan waktu yang sangat strategis untuk menjadi sebuah momentum yang sangat baik. Saya juga berharap program ini bisa membantu kesulitan yang ada di sekolah nantinya,” ujar Panji. Panji mengharapkan, supaya para mahasiswa yang memang berlatarbelakang sebagai putra daerah Melawi ini juga dapat lebih mengenal Melawi serta tantangan

PULUHAN kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Sintang membagikan ribuan bungkus takjil di beberapa simpang ruas jalan di kawasan kota Sintang. Diantaranya, Simpang Empat Polres, Simpang Empat Baning dan Simpang Seberang, belum lama ini. ”Alhamdulillah, kami sudah membagikan sedikitnya 1300 takjil,” ujar Wiwin Erlias, salah seorang kader PKS Kabupaten Sintang,

Selasa (23/7) lalu. Wiwin menambahkan, pembagian takjil yang dilakukan PKS ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya. Hal ini sebagai bentuk rasa syukur PKS serta wujud kebersamaan pada masyarakat Kabupaten Sintang. “Pembagian takjil ini merupakan agenda tahunan PKS yang merupakan wujud syukur dan rasa kebersamaan pada masyarakat. Memang takjil yang diberikan tidak seberapa, tetapi makna dari kebersamaanlah yang ingin kami berikan lebih kepada sesama,” ucap-

yang ada di dunia pendidikan. “Jangan kegiatan ini hanya dijadikan syarat untuk menyelesaikan perkuliahan. Tapi juga dijadikan untuk menunjukkan keunggulan yang dimiliki dalam pribadi adik-adik mahasiswa ini ke depan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus memberikan saran kepada STKIP Pontianak agar untuk pelaksanaan KKM-PPL ke depan bisa dilakukan di daerah-daerah yang ada di pedalaman. “Karena persoalannya

saat ini yang mengalami kekurangan tenaga pendidik ada di daerah yang bisa dikatakan aksesnya jauh dari kabupaten. Jadi kalau memungkinkan akan sangat bermakna bila para mahasiswa ini bisa melaksanakan PPL di daerah-daerah pedalaman,” pinta Paulus.

Menurut Paulus, pelaksanaan PPL selama enam bulan tentunya akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi sekolah yang memang jauh dari ibukota, mengingat keterbatasan yang selama ini sering dirasakan siswa yang belajar di daerah pedalaman.

BPN Ingatkan Masyarakat Jaga Aset Tanah Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang PERMASALAHAN sengketa tanah antarwarga yang kerap muncul membuat Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sintang kian gencar melakukan sosialisasi terhadap UndangUndang Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Salah satu poin penting

dalam undang-undang tersebut menyangkut kewajiban masyarakat untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan tanah sesuai dengan peruntukannya. ”Kasus yang kerap terjadi misalnya, si A punya tanah, tapi lama tidak digarap atau tidak dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja. Kemudian ada si B yang memanfaatkan, karena tidak ada yang protes kemudian didaftarkan. Ba-

rulah kemudian timbul masalah dan BPN kerap dipersalahkan,” ujar kepala BPN Kabupaten Sintang, H. Syamsuria di ruang kerjanya, Kamis (25/7). Lebih lanjut Syamsuria mengungkapkan, kebanyakan persoalan sengketa tanah muncul setelah ada peningkatan nilai ekonomi terhadap aset tidak bergerak tersebut. Apalagi di tengah gencarnya pembangunan di daerah ini.

“Maka kita selalu ingatkan kepada masyarakat baik melalui kepala desa maupun camat agar mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan dan menjaga asset tanah mereka sesuai dengan peruntukan. Kalau yang untuk pertanian, paling tidak ada tanam tumbuh di atas tanah tersebut sehingga bisa dijadikan sebagai tanda,” sarannya. Menurutnya, pihak BPN sendiri lebih mengupayakan

upaya mediasi bila timbul masalah atau sengketa tanah antarwarga. Mengingat tentang riwayat ataupun batas-batas tentang keberadaan aset tanah tersebut, masyarakatlah yang lebih paham. ”Kalau tentang batas tanah kan pemohon atau masyarakat yang mengajukan. BPN hanya menindaklanjuti dengan melakukan pengukuran dan sertifikasi saja,” ucapnya.

Artha Graha Peduli Sembako Murah Kabupaten Melawi Kecipratan 500 Paket Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh DI bulan suci Ramadan 1434 Hijriah, Artha Graha Network di bidang sosial, kemanusian, konservasi lingkungan dan pemberdayaan masyarakat akan menggelar Artha Graha Peduli bakti sosial sembako murah 2013 serentak di Indonesia. Tak terkecuali di Provinsi Kalbar, khususnya Kabupaten Melawi. Melalui PT Kalimantan Satya Kencana (KSK), kegiatan bakti sosial sembako murah dipusatkan di dua desa. Yakni Desa Semadin Lengkong dan Desa Tanjung Paoh,

PKS Berbagi 1300 Takjil Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang

KKM, Ketua STKIP PGRI Pontianak, Prof. Dr. Samion AR menyerahkan jaket dan topi KKM kepada Wabup Melawi Panji sebagai simbol penyerahan mahasiswa KKM-PPL di Kabupaten Melawi. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

nya. Menurutnya, selain pembagian takjil di beberapa simpang ruas jalan di kawasan kota Sintang, pihaknya juga berbagi takjil ke panti asuhan yang ada di Kabupaten Sintang. “Kami juga memberikan takjil ke salah satu panti asuhan,” timpalnya. Kata Wiwin, DPD PKS Kabupaten Sintang juga telah menggelar buka bersama dengan seluruh pengurus DPD PKS di Kabupaten Sintang. Harapannya seluruh kader PKS tetap solid dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi. Kegiatan dilaksanakan pada 28 Juli dan 3 Agustus 2013. “Ini instruksi langsung dari pimpinan Artha Graha Network, Tomi Winata. Dari informasi yang saya peroleh untuk Kalbar ada sekitar puluhan ribu paket yang akan dibagikan. Dan khusus, Kabupaten Melawi mendapat jatah sebanyak 500 paket,” ujar koordinator Bakti Sosial Sembako Murah Kabupaten Melawi, Ilhamsyah, Kamis (25/7). Lebih lanjut Pria yang juga Manager camp PT KSK ini

menuturkan, dari 500 paket sembako tersebut, nantinya akan dibagi menjadi dua jenis paket. Masing-masing 250 paket sembako gratis dan 250 paket untuk pasar murah. Menurut dia, dipilihnya kedua desa tersebut, karena merupakan desa binaan perusahaan dan letaknya juga tidak jauh dari logpond PT KSK. Dan nantinya, sembako yang akan dibagikan nanti sangat murah atau separuh dari harga pasar. Paket sembako murah ini hanya senilai Rp 20 ribu saja, karena sudah disubsidi Artha

Graha. Dengan isi seperti minyak goreng, susu kaleng dan mie instan. “Pengambilannya sesuai dengan kupon yang akan kami bagikan. Sedangkan untuk paket sembako gratis, kami tetap berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Siapa saja warga yang benar-benar layak mendapatkannya,” lugasnya. Bakti sosial sembako murah ini merupakan wujud dari kepedulian Artha Graha peduli untuk berbagi dengan turut meringankan beban kebutuhan masyarakat, khususnya di bulan puasa dan

menjelang lebaran. Artha Graha Peduli mempunyai visi membangun dan meningkatkan kepedulian pada semua aspek (sosial, ekonomi, budaya, keamanan, teknologi, informasi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan) serta misi menjadi mitra strategis pemerintah dan rakyat Indonesia dalam mendukung program pemerintah melalui CSR Artha Graha Network. “Kita berharap pada puncak pelaksanaannya nanti, warga di kedua desa yang sudah mendapatkan kupon bisa datang di lokasi yang sudah ditentukan,” harapnya.

Aksi Ilmuwan Selamatkan Ikan Hiu Langka CANBERRA - TIM penyelam dikerahkan untuk menemukan ikan hiu langka yang terancam punah. Diketahui bahwa terdapat kail panjang yang tersangkut pada rahang hewan karnivora laut tersebut. Dilansir Guardian, Kamis, (25/7/2013), ilmuwan laut telah beraksi dengan cara menarik hiu itu ke permukaan menggunakan teknik lasso. Lasso biasanya digunakan untuk menangkap hewan di darat melalui teknik melempar tali ke target. Ilmuwan berhasil menangkap hiu tersebut menggunakan teknik

lasso dan mengambil kail besar dari mulutnya di Byron Bay, Australia. Tim Sea World Research and Rescue

mengirim penyelam untuk menemukan hiu tersebut awal pekan ini. Tim kemudian melemparkan tali hingga melingkari tubuh hiu dan menunggu hiu tersebut meronta-ronta sam-

pai hewan tersebut lelah dan dapat diangkut ke permukaan. Trevor Long, Sea World Director of Marine Sciences mengatakan, air keruh dan arus kuat membuat misi sulit pencarian hewan langka tersebut. “Dengan kurang dari 1500 hiu abuabu yang terancam punah di sepanjang pantai timur Australia, setiap binatang sangat penting,” ungkap Long. Ilmuwan mengatakan, hiu abu-abu memiliki tingkat reproduksi yang sangat ren-

dah, yang hanya berkembang biak setiap tiga tahun dan melahirkan hanya satu atau dua ekor. Wikipedia menerangkan, hiu merupakan sekelompok ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping. Hewan ini bernapas dengan menggunakan lima liang insang atau enam atau tujuh insang, tergantung pada spesiesnya. Hiu juga mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan. Hewan ini juga mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan. (okezone)


Jumat, 26 Juli 2013

Kapuas Hulu

Borneo T Tribune

10

Kapolda Safari Ramadan Mendadak ke Uncak Kapuas “

Kedatangan saya memang mendadak, selain Safari Ramadan saya ingin mengetahui secara persis apa yang sudah saya arahkan sudah dilakukan oleh anggota saya di lapangan, selain itu Saya juga ingin meningkatkan tali silahturahmi, dan ini memang tidak direncanakan, Saya ingin melihat kesiapan para anggota menjelang Idul Fitri dan kesiapan dalam operasi Ketupat

Kapolda Kalbar saat foto bersama dengan Bupati Kapuas Hulu usai safari Ramadan di halaman rumah Dinas Kapolres Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/ Borneo Tribune

Cegah dan Tindak Barang Ilegal Timotius Borneo Tribune, Putussibau MASUKNYA barang-barang ilegal ke wilayah Kalimantan Barat perlu ditangani serius, sebab dinilai dapat merusak pertumbuhan perekonomian dalam negeri, oleh karenanya Kepolisian Kalimantan Barat akan berupaya mencegah dan menindak barang-barang ilegal yang keluar masuk ke wilayah Kalimantan Barat. Kapolda Kalimantan Barat Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya melakukan pencegahan

Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto Kapolda Kalimantan Barat Foto Timotius/Borneo Tribune

namun juga dilakukan penindakan terhadap barang-barang ilegal. “Tugas

Kepolisian mencegah dan menindak barang ilegal yang keluar masuk ke wilayah Kalbar, khususnya gula yang sudah berton-ton yang berhasil ditindak ada 37 kasus yang kita tindak, bentuk komitmen kita, sebab gula dari Malaysia ini bentuk rakinasi yang memang tidak cocok dikonsumsi langsung oleh masyarakat,” ungkapnya, Rabu malam (24/7) Dikatakan Tugas, bahwa keberadaan barang-barang ilegal dapat mempengaruhi pertumbuhan perekonomian serta memperburuk suasana perekonomian yang legal. Terutama yang berkaitan dengan masalah harga. Un-

tuk itu fokus operasi menjelang Hari Raya Idul Fitri ini bersifat kemanusiaan, agar lalu lintas keluar masuk barang maupun orang bisa berjalan aman tertib dan lancar. Khusus untuk kehidupan masyarakat perbatasan yang tergantung dengan barang Malaysia, menurut Tugas sudah ada aturannya melalui Kesepakatan Malaysia Indonesia (Sosekmalindo), kebijakan Pemerintah untuk masyarakat di perbatasan dibatasa sebesar 600 Ringgit, namun jika disalah gunakan ada yang memanfaatkan untuk perdagangan perseorangan itu yag kita tindak.

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Timotius Borneo Tribune, Putussibau KAPOLDA Kalimantan Barat Brigjen. Pol. Tugas Dwi Apriyanto,secara resmi melaksanakan Safari Ramadan ke Kapuas Hulu, kedatangannya kali ini dilaksanakan secara tiba-tiba sebab

selain melakukan safari Ramadan, Kapolda ingin melihat langsung kesiapan anggotanya di Polres Kapuas Hulu dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri. “Kedatangan saya memang mendadak, selain Safari Ramadan saya ingin mengetahui secara persis apa yang sudah saya arahkan sudah dilakukan oleh anggota saya di lapangan, selain itu Saya juga ingin meningkatkan tali silahturahmi, dan ini memang tidak direncanakan, Saya ingin melihat kesiapan para anggota menjelang Idul Fitri dan kesiapan dalam operasi Ketupat,”ungkap Tugas kepada Wartawan, Rabu malam (24/07). Menurut Tugas, sinergitas di Kapuas Hulu sagat baik, sebab atas kedatangannya

yang tidak terencana tersebut bisa dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas Hulu, Wadanyon dan sejumlah unsure pimpinan lainnya. Sinergitas tersebut menurut Tugas bisa tergambarkan pada kegiatannya tersebut. “Sinergitas antara TNIPolri dan Pemerintah Daerah di Kapuas Hulu ini benar-benar terbangun dengan baik, untuk itu Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam bulan suci ini hendaknya masyarakat betul-betul melaksanakan kegiatan dengan baik dan jangan dikotori dengan kegiatan-kegiatan yang tidak menunjukan sifat-sifat Islami,dan apabila ada kelompok yang mengatas namakan Islam maka akan kita pertanyakan,” pungkasnya.

Toleransi Masyarakat Cukup Tinggi Timotius Borneo Tribune, Putussibau MESKIPUN hidup berdampingan dengan berbagai suku dan agama namun rasa toleransi dan kebersamaan masyarakat Kapuas Hulu cukup tinggi, terutama disaat bulan suci Ramadan, baik itu muslim maupun non muslim sama-sama saling menghargai. Hal ini diungkapkan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, kepada Wartawan saat buka puasa bersama dengan para Kepala Desa di Rumah

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

Abang Muhammad Nasir FOTO Timotius/Borneo Tribune

Dinas Bupati Kapuas Hulu baru-baru ini. “Selama ini di Kapuas Hulu tidak pernah terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, meskipun kita terdiri dari berbagai macam suku dan agama, namun rasa kebersamaan dan saling menghargai satu dengan yang lainnya sangat terjalin dengan baik, apalagi dibulan puasa ini,”ucap Nasir.

Menurutnya, pada bulan suci ini dalam sejumlah kegiatan umat muslim dan non muslim gabung, meskipun disiapkan makanan dan minuman bagi umat yang tidak berpuasa, namun mereka tetap tidak mau, sebab menghargai umat muslim yang sedang puasa. Oleh karenanya, rasa kebersamaan tersebut menurut Nasir perlu dijaga dan lebih ditingkatkan lagi. Masyarakat Kapuas Hulu harus bisa menjaga rasa keamanan dan ketrtiban apalagi selama bulan Ramadan. “Kehidupan masyarakat Kapuas Hulu cukup harmonis, hal ini perlu dijaga artinya perbedaan kita bukanlah suatu masalah namun melalui berbagai suku dan agama yang ada di Kapuas Hulu ini kita terus jalin hubungan dan rasa kebersamaan dalam membangun Bumi Uncak Kapuas, jadi masyarakat harus tetap menjaga rasa keamanan terutama selama bulan puasa ini,” tandasnya.

RALAT PENGUMUMAN LELANG Menunjuk pengumuman Lelang PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Pontianak yang terbit di Surat Kabar Harian Borneo Tribune edisi Rabu tanggal 24 Juli 2013 halaman 10, dengan ini disampailan Ralat Pengumuman Lelang sebagai berikut: Pada poin 3 Tertulis : “1(satu) unit Mobil Toyota Kijang tahun 1992 KB 1533 G” Seharusnya tertulis: “1(satu) unit Mobil Toyota Kijang tahun 1993 KB 1533 G” Demikian untuk menjadi maklum. Pontianak, 26 Juli 2013 Cabang Pelabuhan Pontianak ttd General Manager

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

11

Empat Desa Dapat Bantuan PKH Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak 4 desa di Kabupaten Kubu Raya mendapat Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan bantuan yang diberikan langsung oleh Departemen Sosial melalui kantor pos yang berada di Kubu Raya, Rabu (24/7). Berdasarkan data terca-

tat oleh kantor post airport Kubu Raya sebanyak 359 Kepala Keluarga yang tidak mampu mendapatkan bantuan tunai tersebut. KPC Airport, Agus Yudi menjelaskan untuk kantor post airport telah menangani empat desa untuk pencairan PKH yaitu mulai desa kuala dua, tembang kacang, arang limbung, sungai ambangah. “Pembagian PKH pada keempat desa

tersebut dipisah perharinya, untuk hari pertama kita membagikan Desa Sungai Ambangah, untuk hari kedua ini kita membagikan pada desa kuala dua,” jelasnya. Dia juga menuturkan dari keseluruhan warga yang menerima PKH tersebut telah ditentukan yang berhak menerimanya adalah ibu rumah tangga. “Sistem pencairannya dikantor post

ini tidak diperbolehkan diwakilkan oleh suaminya, bantuan tersebut harus diambil sesuai dengan nama yang tercantum pada data penerima bantuan itu, jika ada yang sakit maka bantuan tersebut langsung diantarkan dirumah atau rumah sakit ditempat warga tersebut diinap.” tuturnya. ”Untuk total jumlah penerima di hari pertama sebesar 34.325.000 untuk hari

DPR RI: Kita Harus Swasembada Pangan Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Kalbar, Rahman Amin mengatakan perlu adanya pembukaan lahan pertanian di Kalimantan Barat. Pasalnya lahan-lahan yang ada saat ini berubah menjadi perkotaan dan pertanian semakin berkurang. “Kita harus swasembada pangan dengan catatan harus melalui kajian yang sudah komperhensif. Tentu harus di dukung, karena lahan pertanian kita semakin terdegradasi dari jumlah

penduduk, sehingga harus buka lahan pertanian,” kata Rahman, Rabu (24/7) di Sungai Raya. Menurutnya instruksi Presiden Republik Indoensia untuk pembukaan lahan pertanian baru sekitar ratusan juta hektar. Karena Indonesia ingin mencapai swasembada pangan sehingga tidak harus impor. “Masalahnya lahan lama sudah beralih fungsi jadi kota, mau tidak mau harus dipahami bahwa kota sudah mendesa. Karena yang tadinya petani berharsp dari pertanian cukup bagus, sekarang tidak,” ucapnya.

Rahman menuturkan ketika hutan masih memungkingkan untuk dijadikan perkebunan, bisa melihat sejauh mana masyarakat lebih dominan keuntungannya. “Contohnya layak untuk perkebunan dijadikan lahan untuk meningkatkan perkebunan sawit dengan lahan lainnya. Jika memungkinkan untuk pertanian tidak ada masalah,” tuturnya. Menurutnya pemerintah daerah harus lebih menangkap tentang usulan dari pusat dan di pelajari sedemikian rupa sehingga memungkinkan bagi masyara-

kat sesuai dengan keinginan mereka. “Jika data lengkap dan sesuai survey maka kita layak. Pemda memback up semua dengan dukungan dari APBN dan lainnya,” jelasny. Dirinya menambahkan kita harus melihat apakah hutan itu memungkinkan untuk dialokasikan untuk menjadi perkebunan dan sebagainya. Karena semuanya harus dilihat berdampak kepada masyarakat. “Seperti bencana alam yaitu banjir bandang, karena masalahanya hanya satu, karena hutan sudah mulai habis di babat,” tambahnya. o

dengan kondisi bandara yang sudah siaga satu saat ini, Ia meminta kepada Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyata M.Si untuk mengantisipasi adanya calo tiket yang berkeliaran di Bandara Supadio Pontianak. “Calo tiket diprediksikan akan marak berkeliaran menjelang Hari Raya Idul Fitri, bahkan bukan hanya di bandara melainkan di pelabuhan juga seperti ini, namun saat ini yang jelas kondisi yang benar-benar dapat dikatakan siaga satu adalah Bandara Supadio Pontianak, maka dari itu pihak saya terutama Kapolresta Pontianak akan melakukan segala antisipasi para pencalo tiket,” katanya. Karo Ops Polda Kalbar pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang hendak melakukan pemberangkatan, untuk tidak membeli tiket penerbangan melalui orang yang tidak jelas, sebaiknya melalui agen Air Line yang

resmi. “Jika memang ada orang yang menawarkan tiket penerbangan namun tidak melalui agent Air Line yang resmi sebaiknya jangan, karena orang tersebut terindikasi pencalo tiket, dan diharapkan masyarakat melaporkannya kepada pihak kami, karena saat ini tiket sudah terjual habis, dan jika pun membeli dari para pecalo tiket, harganya akan lebih mahal dan masyarakat yang menjadi calon penumpang bisa saja dirugikan dalam segi materi,” imbaunya. Selain itu Ia juga berharap kepada pihak Bandara Supadio Pontianak untuk memastikan identitas penumapang yang terterak di dalam tiket sesuai dengan identitas yang tertera dalam KTP calon penumpang, dan jika memang berbeda diharapkan segera menginformasi kepada pihak kepolisian, guna dilakukan penyelidikan, karena hal-hal ini mengantisipasi para pencalo tiket. o

Waspadai Tiket “Hantu” Pontianak dengan tujuan Jakarta begitu juga sebaliknya, untuk pesawat-pesawat dengan harga ekonomis saja harga mencapai Rp. 1.250.000 sedangkan untuk Pesawat Garuda sendiri harganya sudah mencapai Rp.1.600.000. “ Walaupun harga tiket sudah melonjak naik, namun tiket tersebut tetap terjual habis, bahkan pihaknya terpaksa membuat gebrakan baru guna dapat mengedepankan pelayanan, yakni dengan adanya menerima pesawat terbang status charteran dengan tujuan penumpang Pontianak – Jakarta atau sebaliknya,” kata Syarif Usmulyani. Dijelaskan Syarif Usmulyani, konsep pesawat charter, yakni melalui setiap agen yang mencharter pesawat, namun tetap dengan harga saat ini, misalnya penumpang ingin menggunakan pesawat charter untuk dari Pontianak ke Jakarta, yakni dengan harga yang sama sesuai dengan tarif yang melonjak naik

saat ini. “ Dengan adanya konsep pesawat charter saat ini, akan membantu pelayanan kepada masyarakat, karena jadwal penerbangan menjelang Hari Raya Idul Fitri ini sudah habis, makanya untuk menambah jadwal penerbangan kita menawarkan konsep charter tersebut,” jelasnya lagi. Selain itu Ia juga mengatakan yang harus diantisipasi pihaknya sedini mungkin, adanya ‘Tiket Hantu’. Tiket Hantu ini memang sering mendadak saat penerbangan. “Tiket Hantu itu adalah tiket yang sudah dibeli seseorang, namun secara tiba – tiba orang tersebut membatalkan keberangkatannya, lalu dijual lagi dengan orang lain, dan ini harus diantisipasi, begitu juga dengan para calo tiket,”katanya. Sementara itu melalui Karo Ops Polda Kalbar Kombes Pol Bobby, Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto mengatakan

Rabu ini, belum terlihat jumlahnya berapa, kemungkinan sore hari baru kita dapatkan jumlah pengeluaran yang telah dicairkan tersebut,” ungkap Agus sembari melayani warga yang sedang mengurus pencairan PKH. Sementara itu Kawi warga Desa Kuala Dua yang mendapatkan bantuan tersebut menjelaskan dengan adanya Program

Keluarga Harapan ini dirinya merasa sangat terbantu, dibandingkan dengan BLSM yang pembagiannya kebanyakan tidak tepat sasaran. “Namun PKH yang diberikan kepada seluruh masyarakat khususnya ibu rumah tangga ini melalui proses pendataan langsung dilapangan, jadi saya yakin yang mendapatkan bantuan ini benar-benar

yang membutuhkannya,” ujarnya. Dirinya yang mengaku bekerja sebagai kuli kasar dan mempunyai tujuh anak, setidaknya setelah dapat bantuan 500ribu rupiah per 3bulan itu dapat sedikit membantu untuk biaya sehari-harinya. “Semoga bantuan ini dapat berlangsung terus, sehingga kami masyarakat kecil dapat terbantu dan sejahtera kedepan,” pungkasnya. o

Polda Tangkap 3 Truk Gula Ilegal pal yakni hendak di kirim ke Kabupaten Ketapang. “ Penangkapan ini berdasarkan informasi dari masyarakat kemudian kita selidiki, di mana kita temukan sejumlah gula hendak di masukan ke dalam kapal dan akan dikirim ke Kabupaten Ketapang,” ungkap Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar. Lanjut Kabid Humas Polda Kalbar, selain berhasil melakukan pengamanan terhadap 480 karung gula ilegall, pihaknya juga berhasil menangkap 3 supir truk, yakni Herkules, Saparudin dan Deni, di mana saat ini barang bukti serta tiga supir diamankan di Polda Kalbar, guna menjalani proses hukum lebih lanjut. “ Gula dan truk sudah kita amankan di Polda selanjutnya akan kita titipkan di Rumah Barang Sitaan (Rubasan) Pontianak, sedangkan untuk supir sampai saat ini terus dilakukan pemeriksaan, di mana hasil dari pemeriksaan gula ini milik SR warga Balai Karangan Kabupaten Sanggau,” jelas Mukson Munanadar. Dikatakan Mukson, hasil dari pemeriksaan terhadap tiga supir yang berhasil ditangkap, ketiganya mengakui bahwa sudah tiga kali memasukan gula ilegall dari Malaysia ke Kalbar, yakni dengan tujuan Kabupaten

Ketapang, di mana ketiga supir ini disuruh oleh SR pemilik gula. “Masuknya gula ilegal terkait kasus ini, sudah tiga kali, dan ini diakui tiga supir yang berhasil kita tangkap, sedangkan untuk pemilik gula atas nama SR akan kita panggil untuk dilakukan pemeriksaan, karena saat ditangkap supir tidak memiliki surat ataupun dokumen lengkap, dan jika memang terbukti SR akan kita tetapkan sebagai tersangka,” tambahnya. Kabid Humas Polda Kalbar menegaskan, SR jika terbukti memasukan gula ilegal dari Malaysia ke Kalbar tanpa surat maupun dokumen yang lengkap, maka pihaknya akan menjerat SR dengan undang-undang pangan atau perlindungan konsumen, yakni dengan ancaman penjara diatas lima tahun dan dapat dilakuakn penahanan. “ Kita akan menjerat SR dengan undang - undang pangan atau perlindungan konsumen, di mana di dalam undang - undang ini pelaku diancam dengan hukuman penjara diatas lima tahun serta dapat dilakukan penahanan,” tegas Mukson Munandar. 780 liter BBM Disita Polisi Sementara itu Kepolisian Sektor Pontianak Kota berhasil menyita Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar sebanyak 780 liter, di Jalan

Diponegoro, tepat depan Kantor Perdadaian, Pontianak Kota, Selasa (23/ 7) pukul 16.00 wib. Selain menyita barang bukti, petugas juga berhasil mengamankan tersangka Zainal Arifin (54), warga Komplek GBK, Jalan Tabrani Ahmad, Pontianak Barat. Kapolsek Pontianak Kota, Kompol Temmangangro Machmud, S.IK mengatakan, penangkapan BBM ini, berawal dari hasil informasi dari warga setempat, kalau di tempat tersebut ada penimbuan BBM. “Setelah kita mendapatkan informasi, langsung melakukan penyitaan BBM miliknya tersangka Zainal Arifin,” ujar Temmangangro Kamis (24/7) siang. Temmangangro mengatakan, dalam proses penyitaan BBM tidak ada perlawanan dari pihak pemilik BBM tersebut. Sehinga memudahkan anggota untuk mengamankan barang bukti dan tersangka sendiri. “Pastinya kasus ini masih dalam pengembangan kepolisian, untuk diproses lebih lanjut,” tuturnya. Kapolsek menghimbau kepada masyarakat Pontianak Kota, untuk tidak menimbun BBM karena sangat merugikan masyarakat banyak, serta melanggar UU. “Kita akan tindak tegas, siapa masyarakat yang ketahuan menimbun BBM,” ungkapnya. o

3.900 Peserta Terpilih Seleksi Mandiri Untan sebanyak 1.400 calon mahasiswa dan kurang lebih untuk reguler B sebanyak 2.500 calon mahasiswa baru. Kenapa saya katakan kurang lebih, karena angka di 2 reguler iniÿ belum merupakan angka pasti, karena pendaftaran seleksi nasional belum selesai. Jadi ada Kemungkinan akan ada penambahan kuota,” ujarnya menambahkan. Lebih jauh dijelaskan Purek 1 Untan ini mengatakan, mereka yang sudah terdaftar dan akan melakukan tes ini juga terdiriÿ dari 3 kelompok yaitu kelompok program studi (Prodi) sosial humaniora dengan jumlah 3.206 orang, kelompok program hukum 354 orang dan kelompok untuk program sains teknologi 2.043 orang. Hasil dari tes seleksi mandiri ini akan di umumkan pada tanggal 31 Juli

2013 pukul 18.00 Wib. Pengumuman itu sendiri akan diumum oleh Untan melalui laman http//pmb.untan.ac.id dan media cetak. “Hasil tes seleksi ini dapat dilihat oleh para peserta dengan membuka laman kita di http//pmb.untan.ac.Id dan juga dapat dilihat di mediamedia cetak. Jadi mungkin setelah pukul 18.00 Wib itu kita juga akan mengadakan konfrensi pers seperti ini. Kita kasihkan data kita ke media,”imbuhnya Sedangkan khusus untuk prodi pendidikan dokter kata PR 1 Untan ini. Akan ada pengumuman kelulusa tes akademik. Yang akan diumumkan pada tanggal 26 Juli 2013 pukul 18.00 Wib. Dan pada tanggal 27-nya itu ada pendaftaran untuk mengikuti pisikotes dan tes kesehatan. Untuk pisikotes dilaksanakan 28 Juli dan 29

Juli akan diadakan tes kesehatan. “Jadi hasil keseluruhannya pada tanggal 31 Juli ini akan diumumkan serentak semuanya, ya memang di kedokteran ada tes tambahan,”ujarnya. Untuk di FKIP pada Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) dan Prodi Seni Drama Tarian dan Musik (Sendratasik), di FKIP ini akan dilakukan ujian ketrampilan pada tanggal 25 dan 26 Juli 2013. Dan untuk Prodi ilmu hukum reguler B akan ada tes tambahan yaitu wawancara dan waktunya sama tes dan pengumuman yang sama. “Ini juga sama, nanti hasilnya digabungkan dan pada tanggal 31 Juli akan serempak di umumkan. Baik yang ada tes tambahan maupun tidak ada tes tambahan,”katanya. o

Skadron Udara I Lanud Supadio Buka Bersama kewajiban kita sebagai umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa, juga untuk menjalin silaturahmi diantara kita semua. “Semoga rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan diantara sesama kita agar selalu dipelihara, dibina dan ditumbuhkembangkan menyongsong masa depan bangsa Indonesia,” kata Komandan Lanud Supadio Kolonel Pnb Ir. Novyan Samyoga pada acara buka puasa bersama warga Skadron Udara 1 dan anakanak serta panitia Hari Anak Nasional Kalbar di Hanggar Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Acara buka puasa bersama ini, lanjut Danlanudÿ terselenggara atas kerjasama antara Skadron Udara 1 Lanud Supadio dan seluruh Panitia Hari Anak Nasional

Kalbar, yang bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi khususnya warga Lanud Supadio dan seluruh Panitia Hari Anak Nasional Kalbar serta anak-anak generasi penerus bangsa. Hal tersebut merupakan wujud cinta kasih kita sebagai generasi tua kepada anak-anak kita yang merupakan penerusÿ cita-cita bangsa pada masa mendatang. “Untuk itu dalam menyambut Hari Anak Nasional Kalbar ini, kita berikan kehormatan kepada anakanak kita untuk merayakan sembari menyalurkan bakat-bakatnya dalam kegiatan melukis dan mewarnai, bermain musik, bercanda gembira, melihat-lihat pesawat Hawk 100/200 guna memupuk rasa bangga terhadap dunia kedirgantaraan,” kata Danlanud.

Sementara, Ketua KPAID Kalbar, Alik R. Rosyad mengatakan pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, KPAID bekerjasama dengan komunitas peduli anak dan hal ini merupakan agenda rutin yang telah dilaksanakan setiap tahun. “Untuk tahun ini terasa berbeda karena pada agenda pertama, kegiatan Hari Anak dilaksanakan di Skadron Udara 1 dan kemudian akan berkunjung ke Lapas Anak. Kami berterima kasih kepada Danlanud Supadio dan Komandan Skadron Udara 1 yang telah memberikan tempat untuk melaksanakan kegiatan bagi anak-anak berkebutuhan khusus serta berkesempatan untuk berbuka puasa bersama para pejabat dan anggota TNI AU,” kata Alik R Rosyad. o


CMYK

Borneo Tribune

Jumat, 26 Juli 2013

www.borneotribune.com

12

CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PONTIANAK PERIODE 2013-2018 Mengucapkan:

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1434 H/2013 M H Sutarmidji, SH, MHum

Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM, MT

Jalan Komplek Korpri Diperbaiki Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak SETELAH sekian lama mengalami kerusakan yang cukup parah, akhirnya pada tahun anggaran 2013 ini, jalan di pemukiman Komplek Korpri Desa Sungai Raya Dalam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya diperbaiki dengan cara rabat beton. Walaupun tidak secara keseluruhan diperbaiki, paling tidak pemerintah pusat melalui dana APBN 2013 telah memberikan

perhatian kepada masyarakat setempat. Menurut Ir. Arkan Yamri, Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Kementerian PU, sarana jalan yang berada di Komplek Korpri memang sudah saatnya diperhatikan. Pasalnya, kondisi jalan lingkungan di wilayah tersebut memang sudah cukup parah. “Usulan kami di Kementerian PU diterima, sehingga turunlah dana tersebut untuk perbaikan jalan di sana”, kata Atkan Yamri, Rabu (24/7) sat

Pada kesempatan terpisah, Nurdin yang merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut menjelaskan pada pekerjaan kali ini panjang jalan yang diperbaiki sepanjang 710 meter, dan lebarnya 4 meter. “Sebenarnya kami dari pihak PU, menginginkan seluruh ruas jalan di Komplek Korpri yang rusak bisa diperbaiki. Tapi, karena pemerintah pusat hanya menyetujui segitu, yah dana itulah yang kita gunakan. Kami mengharapkan, masyarakat setempat juga ikut serta untuk menjaga jalan tersebut supaya tidak cepat rusak,” kata Nurdin. Hal tak jauh beda juga disampaikan pihak pelaksana proyek, Endi mengatakan jika dilihat secara kasat mata, sebagian besar jalan di Komplek Korpri mengalami kerusakan yang cukup parah, karena daerah lain juga mengalami kerusakan yang sama. “Akhirnya pemerintah membagi dana tersebut ke daerah lain.“Jika mau jujur, memerlukan dana miliaran untu memperbaiki sarana jalan di Korpri. Karena keterbatasan dana, pemerintah hanya menyetujui sebagian usulan yang disampaikan dinas terkait. Seluruh masyarakat Korpri berharap tahun berikutnya, pemerintah kembali menganggarkan perbaikan di wilayah Korpri, sehingga seluruh jalan bisa mulus.

ditemui di Pontianak. Dikatakannya, untuk melaksanakan kegiatan perbaikan jalan lingkungan di Komplek Korpri tersebut, pemerintah pusat mengucurkan dana Rp. 826,063 Juta. “Memang dengan dana sebesar itu tidak mampu untuk memperbaiki jalan yang rusak secara keseluruhan, namun paling tidak beberapa ruas jalan sudah bisa diperbaiki dan dinikmati masyarakat. Untuk tahun-tahun berikutnya akan kita coba diusulkan kembali,” jelasnya.

MULUS. Jalan Komplek Korpri yang awalnya rusak, setelah kucuran dana pemerintah pusat jalan komplek Korpri menjadi mulus. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

Pengarahan. Wakasad Letjen TNI M Nunir memberikan pengarahan kepada Perwira Kodam XII Tanjungpura untuk menjaga dan tingkatkan disiplin prajurit. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Perwira Kodam Terima Arahan Wakasad Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

SELESAI menerima paparan dari Pangdam Mayjen TNI Ridwan mengenai rencana perubahan Yonif 642 menjadi Yonif Raider, Selasa (23/7) Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Munir meluangkan waktu untuk memberikan pengarahan kepada seluruh Perwira jajaran Kodam XII/Tpr seGarnizun Pontianak di aula Makodam XIITanjungpura. Wakasad Letjen TNI M Munir mengatakan, Kodam XII/Tpr yang wilayahnya meliputi Kalbar dan Kalteng hing-

ga saat ini situasi dan kondisi keamanannya relatif kondusif, ini semua merupakan bagian dari tugas pokok kita sebagai TNI, dan TNI selalu menjaga keutuhan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. “Jaga dan tingkatkan disiplin prajurit, hindari berbagai pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan baik pelanggaran Lalulintas, THTI (Tidak Hadir Tanpa Izin) maupun Disersi,” kata Letjen TNI M Munir kepada para Perwira. Dikatakannya, suatu hal diluar harapan kita bahwa, negara akhir-akhir ini disetiap tahun telah memberikan kesejahteraan dengan menaikan

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

Jl. Tanjung Raya

CV. DUTA UTAMA ADITYA

RS YARSI

Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

CMYK

gaji, ada gaji 13, remonerasi, remonerasi 13, harapannya prajurit itu tidak THTI, tidak disersi, tetapi indikasinya tidak menurun, hal ini peran para perwira semua. “Sebagai Perwira kalian berperan untuk memotivasi prajuritnya masing-masing untuk melaksanakan tugas dengan baik. Mengapa prajurit saya THTI dan Disersi harus dicari penyebabnya dan rekan-rekan Perwiralah yang langsung bertatap muka dengan prajurit membantu memecahkan permasalahan mereka,” ingatnya. Letjen TNI M Munir berharap, kepada para rekan perwira sekalian untuk lebih jeli menghadapi permasalahan prajurit yang THTI dan Disersi harus dicari, tidak boleh kalian sebagai pimpinan, sebagai Komandan lepas tangan, membiarkan, kemudian prajurit tersebut dipecat. “Pecat itu mudah tetapi tanggung jawabmu yang kita tuntut, paling tidak cari tau dimana posisinya,” jelasnya. Wakasad juga mengingatkan kepada para perwira, diera sekarang ini yang kita khawatirkan sebagai pimpinan, manakala prajurit itu direkrut kelompok-kelompok ekstrim kelompok yang tidak bertanggung jawab yang kemudian bisa membahayakan keselamatan bangsa dan negara, karena mereka adalah prajurit-prajurit yang terlatih, itu perlu diwaspadai. Usai melaksanakan pengarahan Wakasad dan rombongan meninjau pembangunan RTLH Kodam XII/Tpr.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.