Harian Borneo Tribune 3 September 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

DA N

KEBERSAMAAN

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Selasa, 3 September 2013

27 Syawal 1434 H - 28 Chit Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Muda: Kubu Raya Terdepan dan Berkualitas Borneo Tribune, Sungai Raya Calon Bupati Kubu Raya, H Muda Mahendrawan, SH menegaskan, Ia bersama calon wakil bupati, Ir H Suharjo, berkeinginan menjadikan kabupaten bungsu ini sebagai garda terdepan dan berkualitas di Kalimantan Barat. Untuk mewujudkan tekad tersebut, jelas sosok familiar

ini dalam merancang pembangunan selalu melakukan invoasi berinovasi, memiiki terobosan dalam berbagai bidang serta nenghindari rutinitas kegiatan birokrasi. Hal ini disampaikan Muda Mahedrawan usai penyampaian visi misi dalam sidang paripurna DPRD Kubu raya, Senin (2/9) kemarin

Tujuan dari itu, tegas Muda, mensejahterakan mampu mendorong terbentuknya pondasi ekonomi yang kuat, kokoh, stabil dan bersinambungan. ”Kesejehteraan yang mampu mengurangi jurang social antara miskin dan kaya, dan kesejahteraaan yang mampu mengantarkan pada kondisi masyarakat yang semakin beradab dan lebih baik dari sebe-

DAMAI. Ir H Suharjo MMA, cabup pasangan Muda Mahendrawan, SH menandatangani kesepakatan Pemilukada Damai. FOTO: Hairul Mikrad/ Borneo Tribune

lumnya,” jelasnya. Kubu Raya, kata Muda, ingin memiliki pandangan yang futuristic selalu fokus bagaimana peran dan kontribusi dalam pembangunan bukan hanya dalam konteks local, akan tetapi bagaimana Kubu Raya tidak hanya menjadi beban bagi ....Ke Halaman -11

Selamatkan Jembatan Kapuas I Barang Bukti Yang Disita Dit Pol Air Polda Kalbar 1. Surat resmi dan dokumen lengkap untuk membawa Bouksit 2. Tug Boat AB 4 3. Tongkang Bermuatan Bouksit Sumber data: Bidkum Dit Pol Air Polda Kalbar

Meninjau. Wakil Gubernur Kalbar Drs Christiandy Sanjaya didampingi Kepala Dinas PU Kalbar Ir Jakius Sinyor, dan Tim Kementerian PU menggunakan kapal kelotok meninjau lokasi tiang yang ditabrak ponton bermuatan bauksit. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

B uah Bibir Profil Desa Permudah Pembangunan PEMERINTAH mengharapkan seluruh desa khususnya yang berada di wilayah Kabuaten Kapuas Hulu untuk segera membuat profil desa, sebab profil desa tersebut salah satu langkah dalam mempermudah masuknya program pembangunan dari Pemerintah, selain itu profil desa juga merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam lomba ....Ke Halaman -11

Logistik di Lantai 3 Jenderal Urip ‘Tidak Aman’ Kubu Firman-Erick Ajukan Protes

Y. Alexander

Nenek Online CUCU: nek, nek.... kakek meninggal NENEK: kapan cu..? CUCU: barusan, jatuh di kmr mandee, ayo nek cepet ke rmh nek. semua dah pda ngumpul NENEK: iya ayo..! eh, cu...pinjam hp km dulu cu.. CUCU: buat apa nek? NENEK: buat buka FB CUCU: ohh, pasti mo nge’wall ke tmn2 atas kematian kakek ya.. OK deh nek NENEK: enggak koq, cm bentar mo ganti status dr “menikah” ke “lajang”. o

Borneo Tribune, Pontianak Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pemerintahan Kota Pontianak sudah memasuki hari kampanye. Adapun hari kampanye pertama yang jatuh pada hari Senin (2/9) dijadwalkan, ke 6 kandidat untuk menyampaikan Visi, Misi serta program kerja 5 tahun kedepan bila terpilih menjadi Wali Kota (Wako) dan Wakil Wali Kota (Wawako) Pontianak yang akan digelar di kantor DPRD Kota Pontianak melalui rapat paripurna istimewa terbuka dan diharapkan dapat berjalan aman, nyaman

dan sukses. Namun hal ini bekal terganjal akibat suatu peristiwa yang terjadi pada, Minggu (1/9) sekitar pukul. 22.00. Dimana tim kampanye nomor urut 5 pasangan H Firman Muntaco dan Erick Suseno Martio mensinyalir adanya ketidak beresan yang terjadi di tempat pelipatan dan penyimpanan surat suara disebuah gedung berlantai 3 yang terletak di Jalan Jenderal Urip Pontianak. Menurut Ketua Tim Kampanye pasangan nomor 5, Heri Bustami, SH melalui Sekretarisnya Musta’at yang didam-

pingi Memet Heriadi kepada wartawan mengatakan, pihaknya telah mendapat informasi masih adanya proses pelipatan surat suara hingga pukul 22.00 di KPU. “Kami mendapatkan informasi bahwa masih ada kegiatan pelipatan suara. di KPU hinggan jam 10 malam. Untuk itu kami langsung kroscek ke lapangan, dan setalah kami sampai di KPU yang ada adalah Kabag Hukum KPU, Heri Antoni yang merupakan penanggungjawab pada saat itu. Kami minta kejelasan ....Ke Halaman -11

Kapolda Minta Kapolri Backup Kontigensi Pilkada

Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto

Borneo Tribune, Pontianak Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar) Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto meminta serta memohon kepada Kapolri Jendral Polisi Timur Pradopo, guna memback-up pihaknya dalam mengamankan Pilkada di empat daerah yang berlangsung di Kalbar secara serentak tersebut, Senin (2/9). ” Saya sudah memohon kepada bapak Kapolri untuk memback-up pengamanan Pilkada yang berlangsung di empat daerah di Kalbar ini,” ujar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto ....Ke Halaman -11

6 Paslon Janjikan Perbaikan

Panwaslu Crosschek Dugaan Pelanggaran

Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 6 pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak Periode 2013-2018, Senin (2/9) menyampaikan visi, misi mereka dalam Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Pontianak. Rapat Paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas L, dan dihadiri Pjs Walikota Pontianak M Akip dan 6 paslon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak

Borneo Tribune, Pontianak. Menanggapi adanya dugaan tidak sedap terdapat surat suara Divisi Hukum dan Tindakan Pelanggaran Panwaslu Kota Pontianak Mahdi, S Pd kepada wartawan mengatakan berkaitan adanya dugaan keberadaan dua orang petugas KPU ini dalam pelaksanaan pengamanan logistik ini dari Panwaslu akan melihat terlebih dahulu aturan-aturan dalam PKPU itu sendiri. ”Dalam hal ini apakan dibenarkan, apakah tidak dan apabila ini memang merupakan kelalaian KPU ini akan tetap kita lakukan croscek. Tindakan lebih lanjut kenapa sampai demikian. Dalam hal ini tidak mungkin permasalah ini membuat suatu kegiatan Pemilukada ini terhambat atau terhenti,”jelas Mahdi saat ditemui di halaman gudang penyimpanan kota dan surat suara, Minggu (1/9).

....Ke Halaman -11

Visi Misi. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas didampingi para Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Eka Kurniawan, Herri Mustami, Arief Prasetyo, dan Pjs Walikota Pontianak M Akip memimpin Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Pontianak. FOTO Andika Lay/Borneo Tribume.

....Ke Halaman -11

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat Singkawang Ketapang Sanggau Sintang

: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841 : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222

!!!! Telah Hadirdi Landak

utoplaza paten Landak PT. Anzon ANo . 26, Kabu

u Jl. Pulau Bendcamatan Ngabang Ke

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

Borneo Tribune, Pontianak Sejumlah masyarakat Kota Pontianak meminta Pemerintah Kota Pontianak maupun Provinsi Kalimantan Barat untuk menyelamatkan Jembatan Kapuas I yang rusak setelah ditabrak Tug Boat AB 4 yang menarik tongkang bermuatan bouksit milik PT. Mitra Karya Utama, yakni dengan cara meminta pertanggungjawaban secara penuh oleh pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, Senin (1/9) kemarin. ....Ke Halaman -11


Selasa, 3 September 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

PNS Ikut Kegiatan Partai, Masyarakat Tunggu Aksi Panwas Borneo Tribune, Sukadana Temu kangen, malam keakraban, silaturahmi, rapat internal atau apapun namanya saat ini mulai ramai dilaksanakan masingmasing partai dan

jajarannya termasuk organisasi sayap, namun dalam aturan yang telah termaktup dalam Peraruran Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010. berbagai kegiatan yang dilaksanakan partai akhir

Dampak Edaran Bupati

Panwaslu Singkirkan 8 Nama Panwascam Borneo Tribune, Sukadana Walau sempat terombangambing dan bermain dalam zona merah, akhirnya 8 anggota panwascam tersingkir dari bursa calon anggota panwascam akibat keluarnya surat edaran bupati Kayong Utara. Surat edaran Bupati tertanggal 22 Juli 2013 tentang ketentuan bagi pegawai negeri sipil, dan PTT/Tenaga kontrak yang akan menjadi anggota panwaslu kab/kota dan panwaslu kecamatan serta pengawas pemilu lapangan dimana dalam aturan tersebut diatur terkait kedudukan PNS, PTT dan Kotran untuk mundur jika berkeinginan menjadi anggota bawaslu, panwascam dan pengawas pemilu lapangan. “Delapan orang kita ganti,” kata Ketua Panwaslu KKU, Yovalisa. Dijelaskannya, pihaknya usai mendapatkan surat edaran tersebut langsung berkoordinasi untuk langkah aman dan dan benar, dalam kaitan perekrutan anggotannya dan juga statusnya, alhasil dari 18 anggota panwascam yang sudah sempat dilakukan seleksi hasil penjaringan 1 Juli 2013, 8 nama diantaranya terpaksa dicoret walau SK mereka sudah ditandatangani ketua Panwaslu kabupaten. 8 nama dicoret, Panwas kehilangan anggota pan-

wascam di lima kecamatan dari enam kecamatan yang ada di KKU. Alhasil mereka bersepakat untuk mencari ulang siapa yang direkrut untuk menggantikan posisi yang kosong tersebut dimana tahapan pemilu sudah terus bergulir. “Kita tidak umumkan dan seleksi seperti yang sebelumnya, kita hanya cari dari orang-orang rekomendasi anggota panwascam,” jawabnya. Walau tidak menjawab terkait kompetensi, netralitas dari partai ataupun hal lainnya, namun 8 nama tersebut kini sudah siap dilantik dimana 10 September mendatang mereka akan dilantik menjadi anggota panwascam. “Kita dikejar waktu dan tahapan sehingga kita tidak sempat lagi mengumumkannya, tapi sebagian nama kita rekrut dari nama hasil seleksi bulan Juli lalu yang berada diurutan ke dua,” imbuhnya. Kedelapan anggota panwascam yang akan duduk usai dilantik 10 September mendatang terdiri dari 2 nama dari Kecamatan Kepulauan Karimata, 2 nama dari Kecamatan Simpang Hilir, 2 nama dari Teluk Batang dan masing-masing 1 nama untuk kecamatan Pulau Maya dan Sukadana.(DL)

KPU Tidak Terima Komplain Soal DCT Borneo Tribune, Sukadana Setelah beberapa waktu KPU KKU menyampaikan pengumuman terkait daftar calon tetap (DCT) anggota DPRD KKU, hingga Senin (2/9) tidak ada satupun partai atau caleg yang menyampaikan keberatan terkait pengumuman tersebut. Dikatakan Ketua KPU Dedy Efendy SH, pihaknya tidak ada menerima komplai terkait hal itu, karena pihaknya sempat memberikan kesempatan kepada partai, caleg melalui penghubung partai untuk memberikan koreksi nama, foto, urutan mana, tanda gambar terkait pemilu. “Kita sudah sampaikan sebelum diumumkan, se-

hingga yang kita sampaikan mereka menerima,” kata Dedy Efendi dijumpai di kantornya, Senin (2/9). Dengan kondisi demikian, pihakya merasa bahwa apa yang diharapkan oleh pihak partai yang mengakomodir harapan para calegnya dapat difasilitasi dengan baik dimana daftar nama yang diumumkan tersebut tidaklah menuai masalah, baik kesalahan ketik ataupun kesalahan lainnya. “Tahapan itu sudah lewat dan Alhamdulillah lancar, kita sekarang tinggal lanjutkan ketahapan lain terkait validasi jumlah pemilih hasil perbaikan,” pungkasnya. (DL)

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

akhir ini banyak berkiblat untuk pemenangan pada pemilu 9 April 2014 mendatang, namun demikian dengan aturan tersebut pegawai negeri sipil tetap dilarang untuk berpolitik. Tidak terkecuali di KKU, kegiatan partai yang disuguhkan dengan berbagai tampilan

tetap saja tidak membenarkan adanya PNS yang ikut dalam kegiatan partai seperti yang akhir-akhir ini marak dilaksanakan. Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) KKU, Yovalisa mengatakan pihaknya sampai saat ini tidak mengetahui adanya kegiatan partai yang dibalut

dengan organisasi kemasyarakatan karena pihaknya tidak mendapat surat tembusan. “Sampai saat ini saya tidak tahu, karena belum ada surat yang masuk,” kata Yovalisa, Senin (2/9) dikantornya. Dijelaskannya, bahwa adanya kegiatan partai

yang dilaksankan baik itu pertemuan internal yang membahas langkah dan pandangan kedepan, tidak dibenarkan PNS ikut didalamnya, karena PNS merupakan abdi negara yang dituntut untuk steril dari partai. “Kita akan lihat, kalau terbukti kita beri sanksi

sesuai aturan yang berlaku,” jawabnya. Walau tidak menyebutkan aturan mana dan sanksi berupa apa terkait adanya PNS yang terlibat dalam kegiatan partai, namun dirinya akan selalu berkoordinasi dan meminta arahan terus kepada Bawaslu provinsi Kalbar. (DL)

Halal Bihalal IKBS Jalin Komunikasi Borneo Tribune, Sambas Ikatan Keluarga Besar Segerunding (IKBS) Kabupaten Sambas, menggelar halal bihalal Minggu (1/9) di halaman SD Segerunding. H. Suparto H. Asnawi, anggota DPRD Kabupaten Sambas dari Partai Golkar yang juga Wakil Ketua IKBS Kabupaten Sambas mengatakan acara ini banyak manfaat, seperti jaringan keluarga yang menyebar sehingga dapat dijalin dengan saling bekerjasama baik dalam usaha bisnis maupun yang lainnya. “ Dukungan bisa berbentuk materil maupun non materil, seperti yang berada di perantauan bisa membantu yang di kampung, yang pintar bisa memperoleh beasiswa serta yang kurang mampu untuk mendapatkan SDM lebih baik maka harus kita bantu, “ tambahnya. Dikatakannya, kegiatan

halal bihalal IKBS ini sudah dilaksanakan selama delapan kali dan tahun depan halal bihalal akan dilaksanakan di Sanggau Ledo Kabupaten Bengkayang. Ustadz Mulyadi H. Hairudin dalam tausiyahnya menyampaikan hubungan komunikasi yang baik dalam keluarga, memelihara tali silaturahmi, memberi pendidikan yang baik kepada anak, keutamaan ilmu akan mendapatkan manfaat serta kebaikan baik di dunia maupun di akhirat. “ Salah satu hal yang penting yaitu ilmu, orang yang berilmu akan mudah dalam segala hal dan bahagia, salah satu contoh suami istri, ketika suami dan istri mempunyai ilmu maka akan terjalin hubungan yang baik, dimana istri mendukung kesuksesan suami dan sebaliknya, “ tambahnya. (Amr)

Acara Halal Bihalal IKBS Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune

650 Prajurit Yonif/642 Dikirim ke Papua Pangdam: Tugas Operasi Wujud Nyata Pengabdian Prajurit Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak 650 prajurit dari Batalyon Infantri (Yonif) 642/ Kapuas, Minggu (1/9) diberangkatkan menuju Provinsi Papua oleh Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh. Prajurit Yonif 642/Kps Pangdam XII/Tanjungpura yang diberangkatkan ini tergabung dalam Satuan Tugas Operasi (Satgas) Pamtas Darat RI-PNG. Ikut mendampingi Pangdam pada saat pelepasan prajurit ini Irdam, Staf Ahli, Danrem 102/Pjg Kolonel Czi Irwan, Danrem 121/Abw Kolonel Inf Tiopan Aritonang, para Komandan Satuan dan para Kabalak Kodam XII/Tpr. Pangdam Mayjen TNI Ibrahim Saleh memberikan ucapkan selamat kepada segenap prajurit di Yonif 642/ Kps yang telah mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di Papua. “Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan tugas mulia untuk dipertanggungjawabkan serta dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucap Mayjen TNI Ibrahim Saleh mengawali sambutannya. Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit, bahwa penugasan ke daerah operasi bagi seorang prajurit TNI merupakan wujud nyata pengabdian kepada negara dan bangsa serta suatu tugas kehormatan yang dipercayakan kepada prajurit yang mendapat tugas.

Selamat Bertugas Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ibrahim Saleh memberikan ucapan Selamat Bertugas kepada Prajurit Yonif 642/Kps yang bertugas Pengamanan Perbatasan Darat RI-PNG, di Halaman Makodam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. “Sebagai patriot dan pernah bertugas ke daerah maupun mental akan terkon- jalankan tugas ditempat tubhayangkari negara, tugas operasi, penugasan kali ini sentrasi sepenuhnya bagi pe- gasnya masing-masing,” operasi atau pengamanan akan memberikan tambah- laksanaan tugas,” harap ingatnya. merupakan tuntutan tugas di an pengalaman serta ke- Mayjen TNI Ibrahim Saleh Pangdam juga memberiatas segala-galanya dan demi mungkinan akan diperoleh yang juga Mantan Waka Bais kan jaminan, bagi anggota tetap tegaknya kedaulatan pula hal-hal baru yang belum TNI. Satgas yang sudah berkeluwilayah Negara Kesatuan pernah dialami pada Pangdam kembali mengi- arga, jangan terlalu banyak Republik Indonesia,” ingat- penugasan sebelumnya. Se- ngatkan kepada seluruh pra- memikirkan tentang keluarnya. dang bagi mereka yang be- jurit yang yang tergabung da- ga yang ditinggal, supaya Dikatakannya, sebagaima- lum pernah bertugas ke dae- lam Satgas Pamtas Darat yang para prajurit tidak lalai yang na yang tertuang dalam UU rah operasi, penugasan seka- berangkat tugas, meskipun pada akhirnya akan mengaNo 34 tahun 2004, bahwa tu- rang ini akan menjadi suatu Organisasi Papua Merdeka kibatkan kerugian bagi diri gas pokok TNI yaitu mene- pengalaman yang sangat ber- (OPM) kekuatan personel dan sendiri. gakkan kedaulatan negara, harga untuk menunjang ka- persenjataannya relatif kecil, “Percayakanlah keluarga mempertahankan keutuhan rier sebagai prajurit. namun mereka selalu melihat anda kepada teman-teman wilayah NKRI serta melin“Saya harap, prajurit yang saat-saat lengah, apabila pra- kalian yang tinggal di home dungi segenap bangsa Indo- tergabung dalam Satgas un- jurit lengah, pasti itu berpotensi base dan kepada komando nesia dari ancaman dan gang- tuk membulatkan tekad dan menjadi korban. “Untuk itu, atas, Selamat jalan dan selaguan terhadap keutuhan komitmen terkait dangan tu- prajurit 642/Kps dituntut me- mat bertugas, kami menungbangsa dan negara. gas-tugas yang akan diha- miliki kesiapan dan kewaspa- gu keberhasilan tugas saudaBagi prajurit yang sudah dapi, sehingga secara fisik daan yang tinggi dalam men- ra,” ujarnya. (Lay).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

3

Ombudsman Tangani Kasus Bangunan Pagar Liar Borneo Tribune, Pontianak Perbuatan tetangga baru yang ÿmembangun pagar di atas pagarnya tanpa seijin dirinya membuat resah Firdaus dan keluarganya. Tetangga barunya membangun pagar di atas pagar miliknya (betenggek, dalam bahasa Melayu Pontianak) tanpa permisi. ÿKeberatan atas ulah tetangga tersebut sudah ia sampaikan kepada yang bersangkutan. Namun tidak mendapatkan penyelesaian. Kemudian ia melaporkan ke Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak. Namun tidak juga mendapatkan respon sebagaimana mestinya. Firdaus menilai bahwa jika hal ini dibiarkan berlalut-larut tanpa ada penyelesaian dari dinas terkait, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi konflik antar tetangga yang berkepanjangan. Karena penyelesaian dari dinas dan pihak terkait sangatlah lama,

berbeli-belit dan tidak ada kejelasan, Maka pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2013 ia datang melapor ke Ombudsman RI Perwakilan Kalbar. Ia mengetahui keberadaan Ombudsman RI Perwakilan Kalbar, fungsi dan wewenangnya saat Ombudsman RI Perwakilan Kalbar melaksanakan kegiatan Sosialisasi di Kota Mempawah Kabupaten Pontianak Provinsi Kalimantan Barat pada hari Kamis tanggal 20 Juni 2013. Persoalan yang dihadapai Pelapor sebenarnya sederhana, namun akan berdampak luas dan signifikan karena menyangkut pemahaman masyarakat terhadap Perda Kota Pontianak ÿNomor 3 Tahun 2008 tentang Pembangunan Gedung di Kota Pontianakÿ dan Perda Nomor 3 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum di Kota Pontianak serta etika bertetangga yang semakin hari semakin pudar. ÿOmbudsman RI Perwakilan Kalbar tidak menginginkan hal itu terjadi. Jangan sampai hal yang mudah dan sederhana

untuk diselesaikan dibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, Ombudsman RI Perwakilan Kalbar mengundang dinas dan pihak terkait yaitu Dinasÿ Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Satpol PP Kota Pontianak, Kantor Pertanahanan Kota Pontianak, Pelapor, dan Sdr. Ferri (tetangga Pelapor) untuk duduk bersama membahas jalan keluar dan kesepakatan penyelesaian terhadap permasalahan yang sedang dihadapi, serta secara bersamasama ke lokasi pembangunan pagar guna mengetahui persoalannya secara riil. ÿDalam waktu dan proses yang singkat, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat berhasil “ mengetuk “ marwah dinas terkait yaitu Dinas Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan Kota Pontianak, Satpol PP Kota Pontianak, dan Kantor Pertanahanan Kota Pontianak untuk menegakkan Perda Kota

Pontianak Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembangunan Gedung di Kota Pontianak dan Perda Nomor 3 Tahun 2004 tentang Ketertiban Umum di Kota Pontianak. Dari hasil Kunjungan Lapangan (Pemeriksaan setempat) yang dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus 2013 diperoleh kesepakatan bersama bahwa pagar yang telah dibangun oleh Sdr. Ferri telah melanggar ketentuan Perda Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembangunan Gedung di Kota Pontianak. Untuk itu, Sdr. Ferri siap membongkar pagar tersebut dan mengembalikan pagar ke bentuk semula serta bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kerusakan yang ditimbulkan. Firdaus selaku Pelapor mengaku puas atas hasil kesepakatan tersebut dan berterima kasih kepada Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Barat, karena telah ada solusi penyelesaian dalam waktu singkat atas permasalahan yang dilaporkannya. (brm)

Reuni mahasiswa STAIN Pontianak Cabang Sambas angkatan 2002-2003 Jurusan Dakwah program Bimbingan Penyuluhan Agama. FOTO Amrul/Borneo Tribune

STAIN Pontianak Cabang Sambas Gelar Reuni Borneo Tribune, Sambas STAIN Pontianak Cabang Sambas angkatan 2002-2003 Jurusan Dakwah program Bimbingan Penyuluhan Agama, Minggu (1/9), menggelar reuni di kediaman Hj. Eriziana Dailami S. Sos. I Perum Mutiara Indah, Gang Insanak Kecamatan Sambas. Hj. Eriziana Dailami S. Sos. I merupakan angkatan pertama mengatakan, acara halal bihalal ini menjaga tali silaturahmi. “Dengan begitu saudara, maupun teman kita yang berada jauh dapat didekatkan

serta komunikasi diantara sesama saling terjalin, “ katanya. Dikatakannya, reuni akan dilaksanakan di kampus lama untuk mengenang masa silam saat-saat seperjuangan dalam masa meniti ilmu. “ Banyak dari teman-teman kita yang telah sukses meniti karir, dengan begitu banyak informasi yang kita dapatkan sehingga di acara reunian kita tidak hanya melepas rasa rindu sebagai teman namun kita juga mendapatkan informasi yang positif dari teman-teman kita yang telah sukses, “ ucapnya.

Ustadz Yusuf, S. Sos. I dalam tausiahnya menyampaikan rasa syukur atas nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada hambanya dengan tidak pilih kasih dalam memberikan nikmat. “Terkadang orang muslim sendiri kurang mensyukuri nikmat yang diberikan, bukan hanya nikmat harta dan benda, nikmat kesehatan jasmani maupun rohani, nikmat panca indra, semua itu dapat kita rasakan, namun tidak banyak orang sadar arti rasa syukur itu sendiri, “ jelasnya.(Amr)

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

Aktifitas di Gudang KPU Diminta Berhenti Sementara Borneo Tribune, Pontianak Pada hari pertama masa kampanye, KPU Kota Pontianak langsung mendapat kritikan dari salah satu kandidat pasangan calon. Ialah dari tim pemenangan Firman Muntaco dan Eric Martio. Tim pemenangan tersebut memprotes kinerja KPU Kota Pontianak yang lalai dalam menjaga keamanan surat suara yang berada di gudang KPU. Melalui surat bernomor 006/FRESS/VIII/2013 yang ditandatangani Ketua Tim Pemenangan FRESS, Herri Mustamin tersebut, memprotes terkait masih ada aktifitas di luar jam kerja serta tidak adanya pengamanan di gudang KPU yang menyimpan surat suara, Minggu (1/9) pukul 22.00. Merunut pada surat yang disampaikan Tim Pemenangan FRESS ke KPU Kota Pontianak, ada tiga poin yang ditemukan saat waktu tersebut. Pertama, kondisi gudang dalam keadaan terbuka, kedua, ada tiga orang di dalam gudang yang menurut Kasubbag Hukum KPU Kota Pontianak adalah security. Ketiga, tidak adanya aparat keamanan (pihak kepolisian) yang di lokasi tersebut yang seharusnya gudang tetap dijaga. Tidak hanya teguran tersebut, namun Tim Pemenangan Firman Muntaco-Eric Martio mencurigai ada penyimpangan yang dilakukan oknum KPU dalam proses pelipatan suara. Serta FRESS menyangsikan tentang keabsahan surat suara yang telah dilipat. Atas temuan tersebut, Tim Pemenangan Firman Muntaco-Eric Martio menuntut Panwaslu Kota Pontianak melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Melakukan pemusnahan terhadap surat suara apabila terjadi kesalahan dalam prosedur, atau terjadi penyimpangan yang dilakukan. Tuntutan ketiga FRESS, ialah sebelum protes tersebut selesai, tidak boleh ada aktifitas apapun di gudang logistik KPU. Atas protes tersebut, Ketua KPU Kota Pontianak dalam konferensi pers yang dilaksanakan, Senin (2/9), siang di Kantor KPU Kota Pontianak menyatakan, akan menindaklanjuti protes tersebut dengan melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Panwaslu dan Polresta Kota Pontianak. Terutama dalam menjaga keamanan surat suara yang ada di gudang logistik KPU di depan MTSN 1 Pontianak. Joni Rudwin juga mengakui, pada waktu sebagaimana tercantum dalam surat protes yang disampaikan Tim FRESS memang tidak ada pihak keamanan. “Kami akui kelalaian ini. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan, mulai proses sortir dan pelipatan. KPU akan melakukkan koordinasi dengan pihak keamanan dan Panwaslu,” ujarnya. KPU juga menyerahkan investigasinya kepada pihak Panwaslu sesegera mungkin agar tidak menghambat kinerja KPU khususnya dalam logistik. Dengan adanya kejadian tersebut, Joni Rudwin memastikan proses pelipatan kertas suara akan menambah waktu dari target awal yang dijadwalkan selesai tanggal 4 September. “Karena ada kejadian ini, pasti akan menambah waktu untuk sortir dan pelipatan. Tapi tetap kami usahakan dan yakin meski ada kejadian ini, tidak akan menghambat proses pendistribusian kertas suara,” katanya. Dengan terbuka, dalam jumpa pers kemarin Joni Rudwin menerangkan keberadaannya saat kejadian. Pada saat kejadian, dirinya berada di kediamannya dan tidak menghidupkan handphone. Karenanya, informasinya tersebut baru ia ketahui pada Senin (2/9) pagi. “Kamu akui, itu kelamahan kami,” tuturnya. Minggu (1/9) malam saat kejadian, Tim FRESS yang menjumpai gudang logistik KPU yang masih terbuka, sempat melakukan penyegelan dengan menggembok pintu gudang logistik KPU. Sedangkan kuncinya menurut KPU Kota Pontianak ada dengan pihak kepolisian. Pantauan Borneo Tribune menjelang siang kemarin, ada beberapa anggota Pemuda Pancasila yang berjaga di depan gudang logistik KPU Kota Pontianak. Sebelumnya akhirnya beberapa anggota loreng Orange-Hitam tersebut meninggalkan lokasi dan digantikan oleh aparat dari TNI. Pada sekitar pukul satu siang kemarin, ada empat petugas dari TNI berseragam lengkap berjaga di luar pagar gudang KPU. Salah satu anggota TNI yang berada di lokasi tersebut, Suyono menyebutkan. Ia dan tiga rekannya berjaga di lokasi tersebut sejak siang. Hingga siang kemarin, gudang KPU juga masih tergembok. Hanya ada celah kecil dari pintu gudang yang terbuka. Tampak, lampu-lampu di gudang dua lantai tersebut masih hidup. Begitu juga di lantas dua, terlihat 2 lampu masih menyala.(Uby)

EMPAT TNI berseragam lengkap berjaga di depan gudang logistik KPU Kota Pontianak. Pasca ditemukannya gudang tersebut tanpa aparat keamanan, Minggu (1/9) malam, gudang tersebut tidak ada aktifitas hingga proses investigasi selesai. FOTO: Ubay KPI/Borneo Tribune

Seluruh Kandidat Abaikan Aturan Dana Kampanye Borneo Tribune, Pontianak Kepatuhan enam pasangan kandidat walikota dan wakil walikota Pontianak 2013 -2018 masih dipertanyakan, khususnya kewajiban penyampaian laporan dana kampanye. Satu persyaratan ini menjadi atensi khusus KPU Kota Pontianak. Hingga hari pertama massa kampanya tanggal 2 September kemarin, belum ada satu pun pasangan calon yang menyerahkan laporan dana kampanye. “Aturannya, 3 hari setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, seharusnya seluruh kandidat sudah menyerahkan laporan dana kampanye. Kalau tiga hari, seharusnya tanggal 6 Agustus lalu, laporan dana kampanye sudah masuk ke KPU,” ujar salah satu komisioner KPU Kota Pontianak Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Pengembangan SDM, Erwin Andika, ST, Senin (2/9) pagi kemarin. Memberikan laporan dana kampanye bagi setiap pasangan calon merupakan sebuah kewajiban. Termasuk menyerahkan rekening khusus dana kampanye. Masa pembukuan, transaksi, dan penerimaan dana kampanye harus tercantum. “Yang kami terima saat ini, baru izin cuti dari beberapa pasangan calon. Untuk ijin cuti, tidak ada masalah,” ujar Erwin. Terkait kelalaian tersebut, KPU terus melakukan komunikasi dengan setiap pasangan calon agar persyaratan tersebut segera disampaikan ke KPU Kota Pontianak. “Bila sudah melaporkan semua, baru nanti kita umumkan ke masyarakat. Sebab hal itu juga telah menjadi ketentuan,” tuturnya. Erwin menerangkan, ketentuan dana kampanye yang diperoleh dari pihak lain juga harus tercantum jelas. Baik nama, alamat, nomor kontak. Begitu juga bantuan dari pihak perusahaan. Untuk bantuan perorangan, seperti diatur dalam undang-undang, maksimal dari pihak perorangan hanya Rp 50 juta, sedangkan dari pihak perusahaan maksimal Rp 300 juta. “Yang tidak boleh sangat, bahkan bisa disanksi dengan dikeluarkan dari keikutsertaan, bila mendapat bantuan dana kampanye dari pihak luar negeri. Soal batasan dana kampanye, tidak ternilai. Asalkan tidak melanggar ketentuan yang telah dibuat,” tutur Erwin. Ketentuan lain yang dijelaskan Erwin, soal bantuan dari pihak lain adalah, untuk bantuan Rp 2.5 juta harus dilengkapi dengan identitas jelas. Sedangkan di atas Rp 20 juta, wajib mencantumkan NPWP. “Di bawah dua setengah juta, boleh tidak menyebutkan nama. Misalnya hamba Allah,” pungkas Erwin. (Uby)

Polda Bidik Tersangka Tabrakan Jembatan Kapuas I Borneo Tribune, Pontianak Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) sedang membidik tersangka dalam kasus penabrakan Jembatan Kapuas I yang dilakukan Tug Boat AB 4 yang menarik tongkang bermuatan bouksit sebanyak 4500 metik ton atas nama PT. Mitra Karya Utama, Jumat (30/8) sekitar pukul 18.30 kemarin, dimana kasus ini masih dilakukan penyelidikan oleh pihaknya khususnya Pol air Polda Kalbar. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, Senin (1/9) kemarin, mengatakan, kasus ditabraknya jembatan Kapuas I oleh kapal yang menarik tongkang bermuatan bouksit tersebut, merupakan kasus yang serius, karena akibat dari jembatan yang ditabrak, kondisi jembatan bergoyang dan mengancam nyawa para pengendara saat melintas saat itu. “ Ini kasus yang serius, kasus pasti diproses oleh pihak kami, dan tersangkanya sedang kami bidik, tersangka akan diketahui usai penyelidikan dilakukan, yang jelas nahkoda, pihak perusahaan sudah kita panggil terkait kasus ini,” ujar Kapolda.

CMYK

CMYK

KPU: Kami Akui Salah

4

JEMBATAN KAPUAS I Walaupun sudah ditabrak Jembatan Kapuas I Kota Pontianak masih terlihat indah ketika malam hari, dimana keindahan jembatan ini diharapkan dapat dilihat sampai kapan pun, bahkan sejumlah masyarakat meminta jembatan yang menghiasi Kota Pontianak ini untuk diselamatkan, guna tidak roboh setelah ditabrak tongkang yang membawa bouksit beberapa waktu lalu. FOTO: Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Lanjut Kapolda, tabrakan yang dilakukan Tug Boat 4 yang menarik tongkang bermuatan bouksit sebanyak 4500 metik ton itu, dianggapnya telah merugikan masyarakat Kota Pontianak dan negara. “ Ini kasus yang merugikan masyarakat banyak serta negara, dan untuk kerugian spesifik kerusakan seperti apa kita sedang menunggu hasil tim teknis PU pusat, di mana siang ini sedang mela-

kukan pengecekan,” tambah Tugas Dwi Apriyanto. Selain itu Tugas juga mengatakan, yang melakukan atau yang menabrak jembatan itulah yang diduga kuat pelakunya, apakah karena lalai atau sengaja itu sedang dalam pemeriksaan oleh pihaknya, dan pihaknya juga akan mengumumkan jika hasil penyelidikan sudah ada nanti. Sementara itu dampaknya dari ditabraknya Jem-

batan Kapuas I tersebut, mobil roda enam dan empat tidak diperbolehkan untuk melintasi Jembatan Kapuas I, karena masih dilarang pihak kepolisian. “ Saya meminta masyarakat yang menggunakan roda empat dan enam memaklumi kebijakan yang diambil oleh pihak kami, karena kami juga tidak berani untuk mengambil resiko untuk memperbolehkan roda empat dan enam melintasinya,

karena kondisi jembatan sampai saat ini kami masih menunggu hasil dari Tim Teknis PU pusat, apakah rusak berat atau bagaimana,” katanya. Lebih jauh lagi Kapolda juga mengatakan, dirinya juga sudah menghadap Gubernur Kalimantan Barat, dan Gubernur mengatakan kepadanya akan kerusakan dan kerugian materil akan diketahui setelah hasil pemeriksaan. (Zrn)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

5

Kapolresta Cetuskan Ikrar Pilkada Damai Kubu Raya Borneo Tribune, Kubu Raya Dalam menciptakan suasana yang kondusif , tertib dan santun dalam pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Kubu Raya. Polresta Kota Pontianak mencetuskan “Ikrar Pilkada Damai Kubu Raya”. Senin (2/9). Kapolresta Pontianak, Hariyanta menyatakan, mulai hari ini masa Kampanye Pemilukada Kabupaten

Kubu Raya telah dimulai. Dimana mesin politik dan sarana demokrasi pun akan meruas selama proses kampanye berlangsung. “Untuk itu kita sebagai aparat penanggungjawab selama proses masa kampanye mau pun sesudah telah siap mengambil tindakan tegas bagi yang melakukan pelanggaran maupun larangan dalam Pilkada Kubu Raya untuk

periode 2014-2019,” tegas Kapoolresta Pontianak. Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan di kemudian hari, lanjut dia pun menyatakan untuk psangan calon Bupati dan Wakil Bupati diminta untuk menandatangani ikrar komitmen Pilkada damai yang dengan sengaja kita selenggarakan sebagai salah satu bentuk komitmen moral,

anatar pasangan calon dan tim suksenya serta pendukungnya. ”Dan saya diberikan tanggjaewab atas terselenggaranya Pilkadda Kubu Raya ini. Komitmen yang kita bangun ini merupakan komitmen moral bukan komitmen yang ada unsur pidananya maupun unsur perdatanya,”katanya. Dengan adanya Pikada

damai ia pun merasa yakin bahwa masyarakat KKR sendiri tidak menghendaki Pilkada Kubu Raya ini diwarnai hall- hal yang tidak di inginkan.” Di beberapa daerah yang melaksanakan Pilkada dan para calon kepala daerah pun telag mengucapkan akan melakukan Pilkada Damai. Namun saat berlangsungnya kampanya masih ditemukan, hal-hal

DPRD Dengarkan Visi dan Misi Cabup dan Cawabup

yang tidak di inginkan. Untuk itu kita juga meminta kepada pasanagan calon agar dapat mengendalikan tim suksesnya serta para pendukungnya,”ujarnya. Dalam surat Pernyataan Pilkada Damai untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati tidak ada berdampak pada pidana maupun perdata. Karena ini merupakan dampak moral bagi pasnagan bupati

maupun wakil bupati apabila melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. “Secara hukum kita tellah menganalisi isi ikrar itu, hasilnya, tidak ada berdampak pidana dan perdata melainkanya dampaknya adalah dampak moral sehingga masyarakat yang akan memberi sanski terhadap para pasangan tersebut,”tuturnya. (Adex)

Calon Bupati dan Wakil Bupati Harus Berpolitik Santun Borneo Tribune, Kubu Raya Kampanye Pilkada Kabupaten Kubu Raya saat ini telah di mulai berbagai rtahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya telah Untuk penyampaiterlaksanakan. Baik tingan visi-misi di gelar kat pengamanan serta di DPRD Kubu kerjassama dengan sejumlah pihak terkait. Raya, sedangkan Ssebagai penyelanggara pemilukda KPU terus debat publik itu mengimbau kerjasama akan dilaksanakan dan kesadaran semua pihak untuk menjaga suasapada tanggal 16 na kondusif Kota mendatang Pontianak hingga terpilihnya Bupati Kubu Raya dan Wakil Bupati Kubu Raya periode 2013 – 2018. “Ya segala persiapan seperti koordinasi dengan pihak terkait terus dilakukan. Kita berharap sepanjang masa kampanye hingga puncak pemilihan kepala daerah warga Kabupaten Kubu Raya dan semua pihak terkait bisa bersama-sama menjaga suasana kondusif di Kota Pontianak ini,” kata Ketua KPU Kabupaten Kubu Raya n Idris Maheru, Senin (2/9). Kampanye mulai dilakukan hari ini, 2 September dengan kegiatan penyampaian visi-misi pasangan calon di DPRD Kabupaten Kubu Raya. Kemudian pada tanggal 16 September mendatang, dilanjutkan debat publik pasangan calon.“Untuk penyampaian visi-misi di gelar di DPRD Kubu Raya, sedangkan debat publik itu akan dilaksanakan pada tanggal 16 mendatang,”jelasnya. Terkait masalah pengamanan, Idris pun mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian, Satpol PP, Panwaslu dan sejumlah intansi terkait. Dengan adanya koordinasi itu ia berharap penyampaian visimisi pasangan calon dan disiarkan secara langsung televisi, agar masyarakat bisa mengetahui program kerja dan visi-misi calon pemimpin Kubu Raya mendatang. Ketua DPRD Kabupaten Kubu Raya , Sujiwo menambahkan saat ini pihaknya telah selesai melakukan sejumlah persiapan. “Keterbatasan tempat kita harap kerjasama dari para undangan agar bisa lebih tertib saat mengikuti jalannya acara hingga selesai,” katanya. Menurutnya, Saat penyampaian visi-misi, setiap pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diberikan kesempatan masing-masing 15 menit. “Penyampaian visi-misi ini akan kita siarkan secara live dengan harapan semua masyarakat Kubu Raya bisa mendengar dan menyimak semua visi-misi dan program masing-masing pasangan calon,” jelasnya. Nantinya siapapun yang terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati secara otomatis semua visi-misi dan programnya akan masuk dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) sepanjang lima tahun kedepan. Menurutnya, berbagai pihak ingin Kubu Raya tetap aman dan kondusif selama berlangsung tahapan pilkada Kubu Raya. Selama masa kampanye dua pekan ke depan semua pasangan calon, tim sukses, dan simpatisan diminta saling menghargai, tidak saling menjelekkan, serta bertanggung jawab menciptakan suasana yang nyaman. Berpolitik santun. (Adex)

Visi dan Misi Seluruh kandidat usai penyampaian visi dan misi calon bupati dan wakil bupati Pontianak pada Rapat Istimewa DPRD Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Enam pasangan calon bupati dan wakil bupati Pontianak, mulai melakukan kampanye, dengan penyampain visi dan misi calon bupati dan wakil Bupati Pontianak Priode 20142019, pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Pontianak, Senin (2/9), kemarin, yang dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria. Dalam sidang Paripurna DPRD penyampaian visimisi tersebut, enam paangan calon hadir. Pasangan nomor urut 1 Drs. H Agus Salim, MM- H. Moh Ghazali. Nomor urut 2 pasangan Drs. H Rubijanto-Mohammad Shaleh, S.Sos. Nomor urut 3 pasangan Dr. H Mohctaria M Noh, S.Si-Edy Gunawan. Nomor urut 4 pasangan Sabli Awalludin, SE-Mui Huat. Nomor urut 5 pasangan Sunandar, SE-Martinus, SE.

M.Si. Nomor urut 6 pasangan Drs. H Ria Norsan, MHGusti Ramlana, S.Sos. Dimana pada kesempatan tersebut, masing-masing pasangan diberikan kesempatan menyampaikan vis dan misi selama 15 menit, sesuia nomor urutnya. Hal tersebut disampaikan langsung Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria. “Setiap calon bupati dan wakil bupati, diberikan waktu 15 menit untuk menyampaikan visi dan misinya,” kata Rahmad satria. Dimana kesempatan pertama diberikan kepada Pasangan nomor urut 1 Drs. H Agus Salim, MM- H. Moh Ghazali, yang memiliki “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Pontianak Berkualitas, Beriman, Sejahtera dan Damai,”. Sedangkan Nomor urut 2 pasangan Drs. H Rubijanto-

Mohammad Shaleh, S.Sos, memiliki visi “Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat Yang Merata Mandiri, Produktif dan Berdaya Saing,”. Pasangan Nomor 3 Dr. H Mohctaria M Noh, S.Si-Edy Gunawan, memiliki visi “Menjadikan Kabupaten Pontianak Maju dan Berjkembang Dibidang Pendidikan , Kesehatan, Ekonomi, Pariwisata, Industri dan Perdagangan Dalam Kondisi Tertib, Aman dan Harmonis sebagai Kabupaten yang Bermarwah dan Bersejarah,” Sedangkan Pasangan Nomor 4 Sabli Awalludin, SEMui Huat, memiliki visi “Mempawah Sejahtera, Bertaqwa, Berbudaya, Mandiri dan Bermartabat,”. Selain itu, Pasangan Nomor 5, Sunandar, SEMartinus, SE. M.Si, memiliki visi “Jadikan Desa Pusat Perekonomian dan Pemba-

ngunan Masyarakat Kabupaten Pontianaj,” Sedangkan Nomor urut 6 pasangan Drs. H Ria Norsan, MH-Gusti Ramlana, S.Sos, memiliki visi “B Bersama Rakyat Mewujudkan Kabupaten Pontianak Yang Aman, Damai, Sejahtera, dan Berkualitas,”. Dan pada acara penyampaian visi dan misi yang berjalan tertib dan aman tersebut, juga dihadiri Ketua KPU Kabupaten Pontianak, Munir Putra, Ketua Panwaslu, Kaharuddin, Forkopimda, Kelapa SKPD, serta masing-masing Tim Sukses dan kampanye calon bupati dan wakil bupati. Dimana pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rahmad Satria, dikonfirmasi terkait visi dan misi calon bupati dan wakil bupati, mengatakan penyampaian visi dan misi dari para kandidat, me-

rupakan acuan saat menjabat selama 5 tahun kedepan, dan jika nantinya tidak ditepati masyarakatlah yang akan memberi sanksi. “Penyampaian visi dan misi dari setiap calon, merupakan acuan jika terpilih nanti. Dan mereka harus menepati janji mereka serta mempertanggung jawabkannya kepada masyarakat,” katanya. Selain itu, Rahmad, juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kondisifitas dan keamanan dalam pelaksanaan Pemilukada yang akan dilaksanakan pada 19 September mendatang. “Mari selama masa kampanye kita jaga keamanan dan ketertiban daerah yang sudah berjalan dengan baik. Jangan sampai terprofokasi dan setiap warga mempunyai hak bebas memilih dengan demokrasi,” katanya.(JoE).

Jaga Kondusifitas Selama Kampanye Borneo Tribune, Mempawah Incumbent calon bupati Pontianak, Ria Norsan, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pontianak tetap menjaga persatuan selama masa kampanye, sehingga tercipta kondisi yang

kondusifitas selama dilaksanakannya pesta demokrasi Pemilukada di Kabupaten Pontianak. “Iklim kondusif yang tetap dijaga, meskipun diantara kita memiliki perbedaan suku, agama, golongan seluruhnya dapat bersatu mem-

berikan yang terbaik untuk Kabupaten Pontianak,” katanya. Untuk itu, Ria Norsan, menuturkan dalam hakekat demokrasi, pemimpin dapat bekerja jika memperoleh kepercayaan dari masyarakat dipimpinnya. Untuk itu, ma-

syarakat Kabupaten Pontianak walaupun harus berbeda pilihan, peratuan harus tetap dijaga dengan baik. “Mari kita jaga kesejukan dalam suasana Pemilukada. Selalulah atau kedepankan komunikasi, apabila ada

muncul persoalan selesiakan dengan musyawarah. Harapan saya, persoalan besar dikecilkan selanjutnya yang kecil dihilangkan sehingga tidak ada gesekan yang justru meruntuhkan rasa persatuan dan kesatuan,” katanya. (JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

Pembuat Kartu Kuning Capai 700 Lebih Borneo Tribune, Bengkayang Angka pembuatan kartu pencari kerja aatau lebih dikenal dengan kartu kuning meningkat dari bulan bulan sebelumnya berhubungan adanya rencana untuk penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2013. “Hingga hari ini angka pembuat akrtu kuning mencapai tujuh ratus lebih,” demikian dikatakan Yusli, Kasi Tenaga Kerja pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang, Senin (2/9). Yusli mengatakan, jumlah pembuatan kartu kuning tersebut kemungkinan akan te-

Pencari Kartu Kerja///Mujidi

rus bertambah. “Dalam beberapa hari kedepan, kemungkinan jumlah pembuat kartu kuning akan bertambah terus,” kata Yusli. Berdasarkan pantauan, ada puluhan hingga ratusan calon pencari kerja yang memenuhi ruangan tempat pembuatan kartu kuning. Bukan hanya Senin kemarin saja, seminggu sebelumnya, puluhan hingga ratusan juga memenuhi ruangan sebagai lokasi pembuatan kartu kuning. ‘Saya hari ini baru bikin, sudah tiga jam mengantri,” kata salah seorang pembuat kartu pencari kerja. (Mu)

6

Bangun Kesamaan Visi untuk Porkab Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang Suryadman Gidot, S.Pd meminta kepada pengurus KONI, mulai dari KONI Kecamatan dan KONI Kabupaten harus mempunyai visi yang sama dalam mensuskseskan Pekan Olahraga Kabupaten Bengkayang. “Dengan keterbatasan yang kita miliki, kita memang harus memulai karena inilah langkah yang sangat tepat untuk menentukan Kabupaten Bengkayang menjadi yang lebih baik kedepannya”, ungkap Bupati. Selain dari pada itu Bupati juga mengharapkan untuk seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkayang harus ikut serta dalam kegiatan ini. “Saya mengharapkan tidak ada kecamatan yang tidak ikut serta”, tegas Bupati. Tampak hadir dalam acara ini sejumlah SKPD, Camat se-Kabupaten Bengkayang, Pengurus Cabang dan Ketua KONI Kecamatan serta para atlet. (Domi-Humas Bky).

Tiga Pengurus MWC NU Dilantik

Pelantikan MWC NU. Hj. Yusli melanti pengurus MWC NU untuk tiga kecamatan///Mujidi

Borneo Tribune, Bengkayang Tiga pengurus Majlis Wakil Cabang (MWC) untuk tiga kecamatan, Kecamatan Ledo, Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas menjalani pelantikan yang dilaksanakan di kompleks pondok pesantren Yasti Sanggau Ledo, Miggu (1/9). Pelantikan dimulai sekitar pukul 10.00. Lebih dari tiga puluh pengurus dari tiga kecamatan hadir dan sangat bersemangat mengikuti pelantikan. Selain para pengurus, pelantikan yang dikaitkan dengan halal bi halal dihadiri Ketua MUI Kabupaten Bengkayang, Ketua Dewan Mesjid Kabupaten

Bengkayang, Ketua BKMT Kabupaten Bengkayang, beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat. Pelantikan berlangsung khidmat. Para pengurus itu dilantik Sekretaris NU Cabang Bengkayang, H. Yusli mewakili Ketua Pengurus NU Cabang Bengkayang yang berhalangan hadir karena kondisi kesehatan yang terganggu. “Salam maaf dari ketua karena berhalangan hadir. Ketidak hadiran beliau karena kondisi kesehatan yang terganggu,” demikian dijelaskan Yusli. Setelah pelantikan dilaksanakan, Yusli berkesempatan untuk menyampaikan

pengarahan untuk para pengurus yang dilantik. “Sebelumnya saya ucapkan selamat dengan pelantikan kali. Kami berharap pengurus ini bisa bekerja untuk mengeksiskan NU,” harap Yusli. Yusli menerangkan, sebuah organisasi itu dikatakan ada apabila kepengurusan organisasi yang dibentuk mulai dari desa, kecamatan, kabupaten, provinsi hingga pusat bisa berjalan aktif. ‘Saya berharap jangan sampai kegiatan kita habis pada pelantikan. Artinya setelah pelantikan tidak ada lagi kegiatan kegiatan yang dilaksanakan,” ucapnya. (Mu)

Perlu Ahli Agama Untuk Rohani Masyarakat Borneo Tribune, Singkawang Walikota Singkawang, Awang Ishak menyadari, jika Kota Singkawang yang masyarakatnya heterogen dan multi etnis perlu adanya regenerasi dan kaderisasi untuk ahli agama. Memfasilitasi aktivitas ibadah masyarakat terutama dalam mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi misinya yang pertama bersama Wakil Walikota, Abdul Mutalib yang dilantik desember 2012 lalu. Hal itu diungkapkannya pada peresmian Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha di Kelurahan Pajintan, Singkawang Timur, Sabtu (31/8). Awang mengatakan, tahun ini telah dikirim dua muslim berprestasi yang mendapat beasiswa ke Yordania untuk memperdalam agama. Tujuannya, kata Awang, kita

ingin ada ulama di Singkawang. Begitu juga dengan umat Nasrani, kita ingin adanya kader Pastur maupun Pendeta yang siap menjadi pengembala rohani jemaat. “Kalau ada putra daerah sini yang berprestasi yang punya kemampuan intelektual lebih, mudahmudahan dapat kita berikan beasiswa untuk belajar agama sampai keluar negeri. Kita ini multi etnis perlu banyak ahli agama untuk makanan rohani kita agar kita selalu rukun,” ucap Awang di depan para jemaat GKE Maranatha. Awang Ishak mengapresiasi swadaya dari jemaat GKE yang mampu membangun Gereja. Meski terlihat ada yang belum terlengkapi pada GKE yang baru diresmikan itu, Awang membuka peluang untuk panitia membuat proposal mengajukannya ke Pemkot

Awang Ishak Resmikan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Maranatha di Kelurahan Pajintan, Singkawang Timur, Sabtu (30/8) / Foto Rudi Borneo Tribune

Singkawang. Untuk bantuan tahun ini, kata Awang, Pemkot akan menganggarkan bantuan sebesar Rp 500 juta untuk Gereja Bunda Maria di Nyarumkop. Ungkapan rasa syukur jemaat Gereja Kalimantan

Evangelis (GKE) Maranata, Kelurahan Pajintan, dengan makan bersama dan kebaktian kebangunan rohani, setelah mereka menyaksikan peresmian gedung yang baru dibangun. Ketua Pembangunan,

Adrianus Masto mengatakan, butuh kurang lebih Rp 300 juta untuk pembangunannya. Sebagian besar jemaat GKE bermata pencaharian petani, selain terkumpul dari kas jemaat juga ada sumbangan dari hamba Tuhan dari Jakarta. Ketua Jemaat GKE Maranata, Sugianto mengatakan, setelah peresmian GKE ini, ungkapan rasa syukur kepada Tuhan hendaknya dipelihara dengan rajin beribadah dan mengajak keluarga yang jarang beribadah sehingga terjadi persekutuan yang memuliakan nama Tuhan di jemaat Maranatha. (RH)

Barang Bukti Miras Yang Berhasil Diamankan Polres Singkawang Dari Rumah Bsn / Foto Rudi Borneo Tribune

Penjual Miras Diringkus Polisi Borneo Tribune, Singkawang Upaya pihak kepolisian Polres Singkawang dalam memberantas peredaran minuman keras (Miras) di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini semakin terlihat. Hal ini terbukti, pada Jumat (30/8) kemarin, sekitar pukul 16.00 wib, Satuan Narkoba Polres Singkawang berhasil meringkus satu pengedar Miras, Bsn (45) di sebuah Rumah yang beralamat di Jalan Nusantara 2, no. 26, Rt 018 / Rw 004, Kelurahan Condong, Kecamatan Singkawang Tengah. Alhasil, dalam penggeledahan di Rumah tersangka, polisi berhasil menemukan barang bukti berupa dua buah drum plastik masing-masing isi 1/2 (setengah) drum diduga arak hitam (tajuk), 2 ken isi 20 liter diduga arak hitam (tajuk), 1 ken warna biru isi 20 liter diduga arak putih, 1 ken warna merah isi 20 liter diduga arak putih, 48 botol plastik ukuran 600 ml diduga arak putih, 24 botol plastik ukuran 600 ml diduga arak hitam (tajuk), 19 botol Pocari ukuran 500 ml diduga arak hitam (tajuk), 39 botol FOR 3 ukuran 600 ml diduga arak hitam (tajuk), 21 botol FOR 3 ukuran 600 ml diduga arak putih, 6 botol Larutan Penyegar Cap Kaki Tiga diduga arak hitam (tajuk), 7 botol Benson, 75 minuman kaleng merk Orenjee Bomb ukuran 500 ml mengandung alkohol 8,5 %, 29 kaleng minuman kaleng merk Extra Stout ukuran 330 ml mengandung alkohol 7,2 %, 1 buah ember plastik warna hitam, 1 buah pompa plastik, 3 bungkus kantong plastik warna putih, 3 bungkus kantong plastik warna hitam, 2 bungkus plastik warna putih, 1 buah corong besar warna biru, dan 1 buah tempat air plastik warna pink. Berdasarkan barang bukti yang berhasil diamankan dari Rumah Bsn, dia dikenakan pasal 135 UU RI, No 18 tahun 2012 tentang Pangan, Jo pasal 111 ayat (1) dan (2) UU. RI no. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, Jo pasal 8 huruf I dan J UU. RI. No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Jo Permenkes RI. No. 86 / Menkes / Per / IV / 1997 tentang minuman keras. Kapolres melalui Waka Polres Singkawang, Kompol Imam Riyadi mengatakan, banyaknya kasus minuman keras (Miras) yang berhasil diungkap pihak kepolisian khususnya di Kalbar, guna menekan penyakit masyarakat (pekat) yang sering terjadi di kota ini. Terlebih lagi, Kota Singkawang dan sekitarnya akan menghadapi Pemilihan Legislatif, Pilpres dan Wapilpres 2014. “Maka dari itu kita sangat konsen terhadap peredaran dan pengaruh miras yang selalu mempengaruhi masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, Kota Singkawang ini sangat rentan terjadinya konflik SARA. Konflik ini tidak muncul serta merta. Namun secara tiba-tiba sehingga dapat memperkeruh suasana. “Maka dari itu kita konsen terhadap miras, karena minuman haram ini sangat berpengaruh kepada masyarakat,” ungkap Imam. Kerawanan-kerawan yang ada di Kota Singkawang ini, menurutnya sangat terkait sekali menjelang Pemilu 2014 kelak. Jangan sampai ada gesekan-gesekan di masyarakat, akibat pengaruh Miras yang sewaktu-waktu dibawa sampai ke Etnis. (RH)


Selasa, 3 September 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

enyerahan rancangan KUAPPAS Perubahan APBD tahun 2013, dari Sekda,Drs. Ludis, M.Si, kepada ketua DPRD Landak Heri Saman, SH,MH, didampingi dua Wakil Ketua DPRD Landak, Markus Amit, S. TH, M.Div, dan Klemen Apui, SIP. FOTO Istimewa

Paripurna DPRD Landak

Dalam PPAS Terjadi Penambahan PAD Borneoa Tribune, Ngabang Sekda Drs, Ludis, M.Si, (2/8 ),mewakili Bupati Landak menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) perubahan APBD tahun 2013 dalam rapat paripurna diruang sidang DPRD Landak. Menurut Sekda, pendapatan daerah pada PPAS tahun 2013 terjadi penambahan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)

yang semula didalam APBD murni sebesar Rp. 26.135.000.000 dan didalam rancangan PPAS perubahan APBD meningkat sebesar Rp. 3.335.000.000. “Dengan demikian menjadi sebesar Rp. 29.471.000.000. Peningkatan PAD ini berasal dari hasil retribusi daerah yang semula sebesar Rp. 7.345.000.000 meningkat sebesar Rp. 3.517.000.000, sehingga menjadi Rp. 10.862.000.000,” ucapnya

Sekda mengatakan, kendati terdapat peningkatan penerimaan PAD, namun terjadi penurunan dari dana pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. “Yakni dari deviden penyertaan modal pada Bank Kalbar semula sebesar Rp. 3.235.000.000 menurun sebesar Rp. 121.931.000 sehingga menjadi Rp. 3.113.000.000 dan pajak daerah yang semula sebesar Rp. 12.152.000.000 menurun sebesar Rp. 30.000.000 sehingga menjadi Rp. 12.122.000.000,” jelasnya.

Ia menambahkan, lain-lain PAD yang semula dianggarkan sebesar Rp. 3.403.000.000 menurun sebesar Rp. 30.500.000 sehingga menjadi Rp. 3.372.000.000. “Komponen dana perimbangan yang terdiri dari dana bagi hasil pajak, bukan pajak, DAU dan DAK tidak mengalami perubahan. Masing-masing sebesar Rp. 38.991.000.000, Rp. 534.166.000.000 dan Rp. 88.711.000.000. “Komponen lain-lain pendapatan daerah yang sah meningkat sebesar Rp. 6.089.000.000

yang berasal dari dana bagi hasil pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah lainnya sebesar Rp. 577.712.000. Bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya sebesar Rp. 5 miliar serta dana penyesuaian kependidikan sebesar Rp. 511.559.000,” katanya. Kemudian, komponen pembentukan dana lainlain pendapatan daerah yang sah yakni bantuan keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah lainnya serta dana penyesuaian kependidikan

merupakan dana yang keperuntukannya sudah jelas. “Dengan demikian, total pendapatan daerah secara keseluruhan bertambah dalam APBD murni sebesar Rp. 841.669.000.000. Sedangkan dalam rancangan KUA-PPAS perubahan APBD ini bertambah sebesar Rp. 9.424.000.000 sehingga menjadi sebesar Rp. 851.094.000.000,” jelasnya. Secara umum rincian anggaran pendapatan dalam KUA-PPAS perubahan APBD 2013 kata

Sekda, PAD sebesar Rp. 29.471.000.000. Sedangkan dana perimbangan sebesar Rp. 661.869.000.000. “Lainlain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 159.753.000.000,” urainya. Hadir dalam rapat paripurna yang dipimpin langsung Ketua DPRD Landak, Heri Saman, dua Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui dan Markus Amid beserta sejumlah anggota DPRD Landak dan sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak.(Syah)

Borneo Tribune, Ngabang Kurang lebih 70 kepala keluarga (KK) dusun Jabeng Desa Mamek Kecamatan Menyuke mengadakan pertemuan yang dipimpin oleh Kadus, Pasirah, RT, dan BPD digedung TK jabeng minggu, 1/9 kemarin. Pertemuan warga setempat merupakan pertemuan masalah seputar pelaksanaan penertiban hewan peliharaan seperti babi, dan

sapi. Seperti yang dikata kepala dusun (kadus) jabeng, rapat kampung istimewa yang diadakan oleh Kadus, pasirah, BPD dan RT adalah tujuan untuk bermupakat dan muswarah terkait penertiban hewan dan kerja gotong royong membersihkan alunalun air bersih dan memasang pipa pralon air bersih yang sudah ada untuk itu

perlu ada penambahan debit air.” Maju mundurnya dusun ataupun desa bukan karna pimpinan kampung tetapi adanya mupakat, sepakat antar masyarakat yang dapat bekerja sama,” papar Suadi. Dikatakan Suadi, kapasitas kadus adalah merupakan untuk membuat mussyawarah dusun dan pertemuan ini ada musyawarah yang bisa dapat

membuahkan hasil. ” saya berharap semua masyarakat dapat berpikir bijak agar dapat membangun kampung, sekarang kita harus dari dari nol sebab kita membuat undangundang peraturan desa ( perdes),” akunya. Selain itu pasirah dusun Jabeng, Supiat juga menyampaikan tata tertib (Tatib) dusun seperti berculan selama 6 bulan

pertahun sebab aturan ini juga merupakan tidak ada penekanan untuk masyarakat sebab hewan yang dipelihara penunjang kampung setempat dimana setiap ada hari raya tahunan peliharaan masyarakat yang membantu. “Mekanisme penertiban hewan peliharaan hanya selama 6 bulan pertahun,”papar Supiat. (Yohanes.J)

Penertiban Ternak Babi

13 Tahun Dinanti Masyarakat

SD Mini Resmi Menjadi SDN Nomor 25 Bonti Borneo Tribune, Sanggau Akhirnya, setelah 13 tahun lamanya, Sekolah Dasar (SD) Moni atau jarak jauh di Dusun Tebilai Desa Tunggul Boyok Kecamatan Bonti Kabupaten Sanggau telah ditetapkan sebagai SD Negeri Nomor 25 Bonti, Rabu (28/8) belum lama ini. Peresmian dan perubahan

status SD Mini menjadi SDN Nomor 25 Dusun Tebilai Desa Tunggul Bonyok Kecamatan Bonti dihadiri Wakil Bupati Sanggau, Paolus Hadi, beberapa kepala SKPD, anggota DPRD dapil Bonti, Camat Bonti, Kapolsek Bonti, Danramil Bonti dan para Kades. Polus Hadi mengatakan,

bahwa dirinya senang datang di Dusun Tebilai Desa Tunggul Boyok Kecamatan Bonti dalam rangka menghadiri peresmian atas perubahan status SD Mini menjadi SD Negeri Nomor 25 Dusun Tebilai ini. Menurutnya, masih banyak hal yang harus diperbuat kedepannya untuk kemajuan masyara-

KEHILANGAN

KEHILANGAN

KEHILANGAN

STNK KB 4135 LK NR: MH35D9204CJ525397 NM: 5D9-1525462 A/N YUNUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 5374 LN NR: MH35D9205DJ798929 NM: 5D9-1798930 A/N SALINUS Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

STNK KB 3311 LD NR: MH314D0018072369 NM: 14D-072918 A/N ANDI BAKRI Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

kat wilayah Kecamatan Bonti. Paolus pun berharap dengan di tetapkan SD tersebut menjadi SD Negeri agar didukung gurunya oleh masyarakat supaya SD semakin maju dan siswanya terus bertambah banyak serta sekolah tersebut semakin eksis kedepan. ”Dengan status SD negeri para pengelolanya yakni kepala sekolah bersama dewan guru lainnya dapat mengelola manajemen sekolah sendiri dengan baik dan siswa juga semakin giat dan rajin belajar sehingga dapat menoreh prestasi kedepan,”

ujarnya. Sementara itu, Kades Tunggul Boyok, Bambang mengatakan bahwa masyarakat Tebilai sudah lama mengusulkan perubahan status sekolah supaya menjadi sekolah negeri yakni sudah 13 tahun lamanya. Setelah belasan tahun menunggu, akhirnya penantian masyarakat pun terwujud. ”Masyarakat pun sangat gembira atas perubahan status tersebut dengan harapan anak-anak dusun tebilai selalu giat dan semangat sekolah serta dapat meraih prestasi yang gemilang,” harapnya. (rtn)


Sekadau Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

Bursa Pilkades

Bupati, Wakil Bupati dan Sekda Ikut Nyoblos Kades Borneo Tribune, Sekadau Pemilihan Kepala Desa diwilayah Kecamatan Sekadau Hilir rata-rata digelar Senin 2 September kemarin. Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir atau pusat kota Sekadau menjadi focus utama bursa pemilihan Kepala Desa. Bursa pemilihan kepala Desa Mungguk paling istimewa diantara Desa-Desa lain di Kecamatan Sekadau Hilir. Keistimewaan itu karena Bupati Sekadau, Simon Petrus bersama Keluarga, wakil Bupati bersama keluarga dan Sekda Pemkab Sekadau, Yohanes Jhon bersama keluarga turut hadir mencoblos kepala Desa Mungguk di TPS 06. Bupati Sekadau, Simon Petrus dan istri Ny. Scolastika Simon Petrus mencoblos di TPS 06 yang berjarak 100 meter dari Rumah Dinas Bupati Sekadau. Sementara Sekda Pemkab Sekadau, Yohanes Jhon, bersama Ny. Maria Yohanes Jhon, juga mencoblos di TPS 06 yang hampir berhadapan dengan Rumah Dinasnya. Sementara itu, Wakil Bupati Sekadau, Rupinus bersama istri Ny. Kristina Rupinus mencoblos di TPS 09. Di TPS 09, Wakil Bupati Sekadau dan Istri mendapat kesepatan pertama mencoblos calon kepala Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir. Bupati Sekadau, Simon Petrus, ketika ditanyai sejumlah wartawan mengatakan Pemerintah Daerah cukup mengapresiasi semua panitia penyelenggara pemilihan kepala desa di seluruh Kabupa-

saja Kepala Desa terpilih diharapkan mampu memimpin wilayah Desa, bisa menjalankan tugasnya dengan baik, mampu berkerjasama dengan semua unsur masyarakat tanpa memandang kaum minoritas. “Harapan Pemerintah Daerah, dan saya pribadi siapa saja Kepala Desa terpilih bisa menjalankan tugas dengan baik, memiliki rasa Nasionalis, mampu bekerjasama dengan

masyarakat dan tanpa ada pengkotak-kotakan di masyarakat, semua harus diakomodir,” harap Bupati. Bupati ingatkan Kepala Desa yang terpilih nanti mampu menjalankan tugas dengan baik tanpa melihat imbalan atau besar kecilnya gaji seorang kepala Desa. “Kepala desa itu tidak ada gaji, betul-betul kerja sosial, dan siapa pun yang terpilih dialah yang terbaik,” tam-

bah Bupati. Ketua TPS 06 Desa Mungguk, Usman Hajiran, mengatakan TPS 06 diisi oleh 405 pemilih, dengan rincian 197 pemilih lakilaki, dan 208 pemilih perempuan, termasuk Bupati beserta istri, serta Sekda dan keluarga. “Kebetulan di TPS 06 pak Bupati dan pak Sekda milih disini, karena kediaman keduanya juga dekat dengan TPS,” papar Usman. (Mto).

Wabup Haru Dapat Kejutan Ulang Tahunnya Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau, Rupinus, genap berusia 48 tahun tepatnya pada 28 Agustus 2013 lalu. Walau Perayaan Ultah Wabup ke-48 terlambat dirayakan, namun tetap meriah dan diliputi suasana haru, Senin Kemarin (2/9). Perayaan hari jadi Wabup dilangsungkan diruang rapat Wakil Bupati Sekadau dan dihadiri oleh sejumlah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sekadau yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu selamat ulang tahun yang dilanjutkan dengan peniupan lilin. Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dan do’a oleh Camat Nanga Taman. Wakil Bupati, Rupinus mengaku terkejut dan sama sekali tidak mengetahui kalau perayaan ulang tahunnya yang ke48 ini dirayakan oleh para staf di lingkungan sekretariat. “Saya sama sekali tidak tahu kalau ada acara ulang tahun untuk saya hari ini (kemarin, red,” ucapnya sembari bergurau.

Proyek Jalan Natai Ubah Bukan Milik Dewan Borneo Tribune, Sekadau Pelaksana Lapangan pekerjaan jalan lingkungan Dusun Natai Ubah Desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu Heryono, mengklarifikasi peryataan warga Dusun empaong Desa Tinting Boyok, Kecamatan Sekadau Hulu, Adrianto seperti diberitakan dimedia cetak beberapa waktu lalu. Heryono mengira tudingan, Adrianto yang menyebut proyek pengerjaan jalan lingkungan di Dusun Natai Ubah, Desa Tinting Boyok Kecamatan Sekadau Hulu keliru. Ia membantah jika proyek itu dikerjakan langsung oleh oknum anggota Dewan seperti yang dituding, Adrianto. Namun begitu, Heryono tidak menapik kalau peroyek fisik jalan lingkungan tersebut merupakan aspirasi masyarakat Natai Ubah, yang disalurkan lewat salah satu anggota DPRD Sekadau dari daerah pemilihan Sekadau II. “Itu memang proyek aspirasi. Tapi bukan anggota dewan yang kerja ( fisik) seperti yang dituduhkan saudara Adrianto. Proyek itu saya yang kerja (pelaksana lapangan),” kata Heryono kepada sejumlah wartawan, Senin (2/9). Yono, sapaan akrabnya juga menampik jika proyek tersebut dikerjakan sebelum ada kontrak kerja dari instansi terkait. Ia mengaku, dokumen kontrak pengerjaan jalan lingkungan Natai Ubah sudah dibuat. Dalam dokumen itu, lanjut Yono,

Bupati Sekadau, Simon Petrus menunjukkan surat suara di TPS 06 Desa Mungguk, Senin kemarin (2/9) dalam agenda Pemilihan Kepala Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune ten Sekadau, salah satunya di desa Mungguk yang telah bekerja keras mampu menjalankan kegiatan dengan baik. Jumlah total pemilih yang terdaftar dalam Pilkades Mungguk berjumlah 6.507 orang, terbagi dalam 3.195 pemilih laki-laki dan 3.312 pemilih perempuan. Pemungutan suara dilakukan di 17 TPS diseantaro Desa Mungguk. Bupati mengatakan siapa

Rupinus merasa terharu atas inisiatif staf yang dimotori oleh Kepala Bagian Umum atas perayaan ulang tahunnya yang ke-48 ini. Pada kesempatan yang baik itu, Rupinus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh staf PNS di lingkungan Pemkab Sekadau, dan terutama kepada Bupati, Sekda, para Asisten, Kepala Dinas, Kantor, Badan dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau atas segala dukungan yang diberikan kepadanya selama kurang lebih tiga tahun menjabat sebagai Wakil Bupati. “Tentunya selama tiga tahun menjabat mungkin ada hal yang tidak bekenan. Saya menyampaikan permohonan maaf saya dan keluarga jika ada hal yang kurang berkenan. Janga sungkan mengingatkan saya jika ada yang kurang berkenan, agar pelaksanaan roda pemerintah di kabupaten sekadau yang kita cintai ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau,” tuturnya. Sementara itu, Sekda Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon mewakili seluruh staf di lingkungan Pemerintah Kabupa-

BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON

ten sekadau dalam sambutannya mengatakan acara perayaan ulang tahun wakil Bupati sekadau seharusnya dilaksanakan pada 28 Agustus 2013 yang lalu, namun karena pada waktu yang bersamaan wakil Bupati melaksanakan tugas di luar daerah sehingga baru bisa dilaksanakan pada 2 September 2013. “Untuk itu atas nama priba-

di dan atas nama staf saya menyampaikan selamat ulang tahun kepada bapak wakil Bupati,” ucap Sekda. Sekda Yohanes Jhon Jhon mendoakan diusia yang ke-48 ini Wakil Bupati dan keluarga semakin diberikan kesehatan, umur yang panjang, rejeki yang melimpah dan mendapat kesejahteraan. Mewakili staf sekda juga menyampaikan ki-

ranya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Wakil Bupati Sekadau selalu dilindungi dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Usai penyampaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pemotongan kue. Kue pertama diberikan kepada Sekda, kemudian diberikan kepada asisten I, Kadis Sosnakertrnas dan Camat Nanga Taman. (Mto).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Heryono. FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

pengerjaan lapangan sudah dimulai terhitung tanggal 23 Juli 2013 lalu dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender. “Ini sudah ada kontraknya, siapa bilang belum ada kontrak,” sanggah Yono. Yono lantas mempertanyakan motif Adrianto yang mempermasalahkan pengerjaan proyek tersebut. Menurutnya, ia sudah memenuhi persyaratan dan prosedur yang diperlukan untuk pengerjaan jalan lingkungan tersebut. “Ini semuanya (berkas) sudah dilengkapi, kenapa dipermasalahkan,” tanya Yono. Yono menyebut ada motif kecemburuan sosial yang memotivasi Adriantomempermasalahkanproyek yang dikerjakannya. “Mungkin dia cemburu,” sebut Yono tanpa memaparkan penyebab secara rinci. (Mto).

INFO BANK

BANK KALBAR

Perayaan Ulang Tahun, Rupinus, Wakil Bupati Sekadau yang ke-48 tahun dilaksanakan sederhana, Senin Kemarin (2/9).

8

Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078


Selasa, 3 September 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Akhir 2013, Pembangunan Gedung DPRD Sintang Harus Rampung

Harjono Bejang: Saya Tak Mau Tahu Harus Selesai Borneo Tribune, Sintang PEMBANGUNAN Gedung DPRD Kabupaten Sintang harus rampung akhir tahun 2013. Pasalnya sejak 2008 silam, pendanaannya sudah siap. ”Tak ada alasan lagi kantor DPRD tak selesai, paling lama tahun ini sudah harus selesai. Saya tak mau tahu harus selesai. Bahkan sebenarnya tahun lalu sudah harus selesai, akan tetapi molor karena ada permasalahan pada kontraktor dan sampai diputus kontrak,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Harjono Bejang, Senin (2/9) usai meninjau pem-

bangunan Gedung DPRD Kabupaten Sintang bersama Forkorpinda Sintang. Harjono mengatakan, pekerja sudah mulai beraktifitas guna menyelesaikan pembangunan gedung DPRD ini. Ia berharap tidak lagi ada alasan untuk menjadi halangan dalam menyelesaikan pengerjaan gedung tersebut. Pasalnya dana untuk pembangunan fisik gedung DPRD semuanya sudah dianggarkan, bahkan sejak 2012. Namun karena tak selesai, maka diluncurkan pada tahun ini. “Dari awal pembangunan, gedung ini sudah ke empat

kali dianggarkan sejak tahun 2008. Periode kepemimpinan saya saja sudah dua kali dianggarkan. Jadi harapan kita Desember fisiknya sudah selesai. Jadi tak ada anggaran lagi dan saya tak mau tahu harus selesai,” lugasnya. Jika pembangunan kantor tidak juga rampung, padahal dananya siap, maka dinas terkait diharapkan memberikan sanksi tegas kepada pihak kontraktor sebagai pelaksana. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Askiman

mengungkapkan, dirinya optimis pembangunan gedung DPRD akan selesai tahun ini. Pengerjaan baru mulai dilaksanakan, sebab terkendala lelang. “Kita upayakan memang harus jadi tahun ini. Hanya terkendala lelang saja. Namun tukang sudah mulai bekerja. Mudah-mudahan bisa selesai sesegera mungkin,” ucapnya. Sebelumnya, Bupati Sintang, Milton Crosby mengharapkan, SKPD untuk bekerja semaksimal mungkin terutama terhadap pembangunan fisik di Kabupaten Sintang, mengingat saat ini

sudah masuk tri wulan ketiga. ”Semua SKPD saya minta untuk bekerja semaksimal mungkin. Mengingat waktu kita sudah tak lama lagi. Apalagi sebentar lagi akan memasuki musim penghujan sehingga semua kemungkinan bisa segera diantisipasi,” ucap Milton. Dia mengatakan, hingga saat ini baru sekitar 40 persen pembangunan fisik yang terealisasi, sebab terkendala pelelangan. Namun saat ini semua sudah mulai dikerjakan dan diharapkan tak ada lagi pekerjaan yang tertunda sehingga menum-

puk pada 2014. “Kita tak ingin adanya kegiatan fisik luncuran sehingga akan menambah pekerjaan di tahun berikutnya. Padahal di tahun tersebut kita sudah memiliki perencanaan untuk pembangunan lain. Sehingga dengan adanya luncuran pekerjaan yang seharusnya sudah bisa dikerjakan terpaksa harus tertunda,” ingatnya. Sementara itu, Inspektur Kabupaten Sintang, A Biong mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap proyek pembangunan fisik, baik DAK maupun DAU.

”Kita akan awasi segala proyek pembangunan terutama fisik. Hal ini agar tak terjadinya temuan. Baik dari DAU maupun DAK,” tegasnya. Menurutnya, inspektorat telah membentuk tim dan berkoordinasi dengan ULP untuk melihat uraian yang berkenaan dengan DAK yang diterima SKPD dan penyelenggaraan DAU. ”Kami rasa inspektorat sudah mulai melakukan pengawasan DAK dan DAU. Dalam rangka melihat penggunaan dapat disajikan secara fisik di LKPJ tahun ini,” lugasnya. (End)

KPU Melawi Sosialisasikan DPSHP

Pertambahan Jumlah Pemilih Melawi Fantastis Borneo Tribune, Nanga Pinoh DATA pemilih Pemilu Legislatif (Pilegs) 2014 di Kabupaten Melawi sampai hari ini ternyata masih dipermasalahkan. Hal tersebut mengingat tingginya angka pertambahan jumlah pemilih. Dari Daftar Pemilh Tetap (DPT) Pilgub ke DPSHP terjadi peningkatan pemilih hingga 29 ribuan. Padahal dalam kurun waktu tiga tahun sebelumnya, mulai dari Pilegs 2009 hingga Pilgub, kenaikan jumlah pemilih hanya sebesar 16 ribuan pemilih. “Kita ambil sampel saja di Kecamatan Nanga Pinoh, yang jumlahnya naik menjadi 5000 lebih hanya dalam hitungan dua tahun, menurut kami ini sangat fantastis. Karena ini jumlah pemilih bukan jumlah penduduk. Logikanya apakah mungkin pertambahan sampai sebanyak itu,” tegas anggota Panwas Melawi, Lennys saat sosialisasi DPSHP di Gedung MABT Melawi, Senin (2/9). Data yang diperoleh dari KPU Melawi menyebutkan DPT Kabupaten Melawi pada Pilgub Kalbar sebanyak 141.434 pemilih, sedangkan DP4 pada Januari 2013 sebanyak 152.558. Kemudian DP4 pada 30 Juni bertambah sebanyak 163.997, selanjutnya DPS sebanyak 179.994 dan kemudian DPSHP mencapai 170.449. Bahkan tren penambahan pemilih sendiri bila dilihat sejak Pilegs 2009 memang tidak terlalu tinggi. Dimana pada Pilegs 2009, DPT Melawi tercatat sebanyak 123.800 pemilih, DPT Pilpres 129.775 pemilih, DPT Pilbup pada 2010 sebesar 132.344 dan Pilgub Kalbar sebanyak 141.434. Artinya peningkatan pemilih dalam kurun tiga tahun tersebut hanya sekitar 16 ribuan pemilih. Lennys mengungkapkan, dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh Panwas Kecamatan, memang terdapat beberapa persoalan. Antara lain ada pemilih yang usianya tidak tercantum di dalam DPSHP. Kondisi ini tentu saja

mengundang tanda tanya. “Di Sido Mulyo misalnya, ada beberapa orang yang tidak ada umurnya. Di Desa Paal juga kami menemukan. Bagaimana mungkin pemilih tidak ada umurnya dan tidak ada tanggal lahirnya. Ini juga kan menimbulkan tanda tanya,” lugasnya. Kendati demikian, kata Lennys, ketidaksingkronan data tersebut bukan serta merta karena kesalahan pihak KPU. Apalagi KPU tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan coklis terhadap data yang dipergunakan. Sebab KPU hanya pemakai data. “Harapan kami, kalau masih memungkinkan ada baiknya data ini diperbaiki supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, maka dari itu kepada semua pihak harus ikut membantu menyukseskan pemilu tahun 2014 mendatang,” katanya. Sementara itu, Ketua Panwas Melawi, Ida Bagus Ketut Bawas Astito mengungkapkan, dari pengamatan yang dilakukan ke sejumlah daerah, dia menilai sosialisasi terhadap DPSHP kepada masyarakat masih relatif minim. “Kalau sosialisasi masih minim bagaimana masyarakat bisa menanggapi DPSHP ini. Namun setelah kami lakukan wawancara masyarakat memang masih enggan untuk menanggapi persoalan yang demikian, karena hanya akan membuang waktu,” bebernya. Selain, itu, Bagus menambahkan, persoalan yang paling banyak adalah banyaknya masyarakat yang tidak mempunyai identitas, namun terdaftar menjadi pemilih. Hendaknya pemerintah dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Melawi bisa melakukan perbaikan. Anggota KPU Melawi, Julita mengungkapkan, KPU sudah berusaha maksimal untuk memberikan bimbingan tehnis terkait dengan penyempurnaan data. Namun demikian diakui Julita

untuk mencapai kesempurnaan data memang menjadi sesuatu yang sangat sulit. “Kalau mendekati mungkin bisa, makanya kita minta keterlibatan dari semua pihak,” ujarnya. Julita mengungkapkan, jika melihat data yang ada memang masih terjadi permasalahan, seperti adanya data ganda. Kendati demikian, KPU tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan pencoretan terhadap data tersebut.

“Apabila ditemukan data ganda yang identik, maka langsung dicoret oleh KPU RI, namun jika tidak identik diserahkan ke KPU Provinsi,” timpalnya. Sedangkan Ketua KPU Melawi Yovinus mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab bertambahnya jumlah pemilih. Antara lain keberadaan data ganda, transmigrasi resmi ataupun transmigrasi swaskarsa. “Transmigrasi swakarsa inikan biasanya terjadi kare-

na mereka ikut keluarganya atau mereka yang mencari kerja di sini,” terangnya. Selain itu, sambung Yovinus, bertambahnya penduduk karena adanya pemilih pemula, karena pada tahun sebelumnya belum cukup umur, namun pada pemilu kali ini sudah dianggap cukup sehingga mempunyai hak pilih. “Ada lagi pertambahan pemilih karena perubahan status, dari TNI atau Polri menjadi warga sipil karena pensiun,” paparnya.

Dia menuturkan, data yang dipergunakan kali ini merupakan data apa adanya, pihaknya tidak mungkin menggunakan data hasil rekayasa. Apalagi yang berwenang meng-entri data pemilih, menghapus, menambah menetapkan dan mengumumkannya kepada masyarakat adalah PPS. “Penyelenggara pemilu di atasnya, seperti PPK, KPU, Kabupaten/Kota dan Provinsi tidak berwenang tanpa adanya usulan dan persetu-

juan PPS,” lugasnya. Dia mengungkapkan, peran PPS sangat penting dan strategis, baik buruknya kualitas DPT sangat ditentukan oleh kinerja PPS, yang dibantu oleh pantarlih dan proses pemutahiran data. “DPSHP ini juga bukan tahap akhir penetapan data pemilih. Karena masih ada satu tahapan lagi, yaitu Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ditetapkan pada 7 September sampai 13 September,” papar Yovinus. (eko)

Upaya Menekan Polusi Udara

Penanaman Lima Juta Pohon Gaharu di Sintang dan Melawi Borneo Tribune, Sintang PERTAMINA Foundation menggandeng TNI AD untuk mewujudkan Indonesia bebas polusi. Dengan melakukan penanaman lima juta pohon gaharu untuk wilayah Kabupaten Sintang-Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar. Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1205/ Sintang, Letnan Kolonel Infantri Anggit Exton Yustiawan mengatakan, adanya program penanaman lima juta pohon gaharu ini guna mendukung program Presiden RI, yaitu tanam satu miliar pohon. ”Lima juta pohon ini akan ditanam di seluruh wilayah Melawi dan Sintang sebagai upaya mendukung program tanam satu miliar pohon Pak SBY. Selain itu juga untuk meminimalisir terjadinya polusi udara yang disebabkan oleh bahan bakar dari Pertamina,” ujar Dandim) 1205/Sintang, Letkol Anggit Exton Yustiawan, usai rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Sintang, Senin (2/9). Ia menambahkan, program penanaman ini bukan hanya untuk meminimalisir terjadinya polusi yang disebabkan oleh bahan bakar Pertamina, tetapi juga akan memperbaiki perekonomian masyarakat, khususnya ma-

syarakat di kawasan perbatasan. “Program ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya. Menurutnya, Pertamina Foundation akan bekerja

ru gratis,” ucap Anggit. Sementara itu ketika ditanya untuk masalah pembagian hasil, dia mengatakan, setelah panen, 70 persen hasil gaharu diambil oleh petani atau yang mempunyai lahan, 20 persennya untuk

sama dengan TNI AD untuk memberikan bibit pohon gaharu secara gratis kepada para petani dan akan melakukan bagi hasil ketika panen tiba. “Petani yang punya lahan bisa mendaftar di Kodim, nantinya mereka akan mendapatkan bibit pohon gaha-

relawan yang mengakomodir, lima persen untuk kades dan lima persennya lagi untuk Pertamina Foundation. ”Lima persen yang diambil Pertamina Foundation itu untuk penanaman ulang kembali ketika panen tiba,” ujarnya. Menurutnya, penanaman

pohon gaharu ini sangat baik karena bisa tumpang sari dengan tanaman karet. Selain itu, daunnya juga dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi teh. Maka dari itu, penanaman pohon gaharu dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Menurut hasil penelitian tenaga ahli di Bogor, daun gaharu bisa dijadikan teh. Tentu hal ini akan membantu memperbaiki perekonomian masyarakat,” lugasnya. Selain itu, secara politik adanya penanaman pohon gaharu ini merupakan satu diantara upaya untuk mempertahankan hak milik Indonesia. ”Malaysia sudah tanam 50 juta pohon dan program ini menjadi salah satu cara agar Malaysia tidak mengklaim pohon gaharu itu adalah tanaman asli milik mereka. Karena pohon gaharu merupakan pohon asli Kalimantan,” tegasnya. Ia menyampaikan, pihaknya telah memulai membuka pendaftaran bagi para petani yang berminat untuk memanfaatkan lahannya dengan menanam pohon gaharu. “Kami sudah mulai membuka pendaftaran dan kalau bisa dua minggu ini terakhir pendaftarannya, karena kami juga harus mengirimkan datanya ke pusat. Untuk

syaratnya bisa ditanyakan langsung ke Koramil setempat,” katanya. Ia berharap, 22 November mendatang, lima juta pohon gaharu ini dapat ditanam diseluruh wilayah MelawiSintang, khususnya di daerah perbatasan. ”Tanggal 22 November nanti akan jadi event penanaman 20 juta pohon asal Kalimantan di seluruh Indonesia dan untuk 10 juta pohonnya akan ditanam di seluruh Kalimantan Barat. Mudah-mudahan nanti dapat ditanam di seluruh wilayah Melawi-Sintang sehingga masyarakat bisa merasakan dampak positifnya,” ucap Anggit. Sementara itu, Iwan, satu diantara petani karet di daerah Jetak yang dihubungi melalui telepon mengaku belum tahu adanya program tersebut. Akan tetapi, ia merasa senang dengan adanya program tersebut. Pasalnya, program itu dinilai sangat membantu para petani dalam meningkatkan perekonomian mereka. ”Saya belum tahu ada program ini, tapi saya senang kalau memang benar adanya. Persenannya juga jelas. Yang jadi pertanyaan saya, apa tidak berpengaruh jika penanaman pohon gaharu itu tumpang sari dengan tanaman karet?,” ujarnya. (End)

Halal Bihalal Warga Pantai Utara di Melawi Borneo Tribune, Nanga Pinoh RATUSAN warga pantai utara, khusunya warga dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang yang berada di Kabupaten Melawi memadati gedung serbaguna. Kehadiran mereka dalam rangka halal bihalal yang digelar Ikatan Keluarga Besar Pantai Utara (IKBPU) Kabupaten Melawi, Minggu (1/9). Acara Halal Bihalal ini juga dihadiri oleh Wabup Melawi, Panji. Panji mengapresiasi IKBPU Melawi yang dalam kesibukan menjalankan tugas bisa menggelar acara halal bihalal guna menjalin silaturahmi hingga akhirnya memperkuat persatuan dan kesatuan ma-

syarakat. “Pemerintah Kabupaten Melawi mengaturkan terima kasih kepada penyelanggara yang telah menyelenggarakan acara halal bihalal untuk masyarakat Melawi yang disponsori IKBPU. Sebab halal bihalal yang membawa semangat mempererat persatuan dan kesatuan,” kata Panji saat memberi sambutan halal bihalal IKBPU. Menurutnya, silaturahmi yang mengikat tali kasih wajib dilaksanakan dan dilestarikan. Lantaran silaturahmi yang baik merupakan kunci sukses dalam pembangunan. Sebaliknya, apabila silaturahmi tidak terjalin, malah akan memicu terjadinya

HALAL BIHALAL, Pelaksanaan Halal Bihalal warga asal Pantai Utara di Kabupaten Melawi yang juga dihadiri oleh Wabup Panji. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

konflik yang berdampak buruk bagi pembangunan Melawi. “Tanpa silaturahmi yang baik, omong kosong saja kita akan membangun kualitas manusia yang baik. Persatuan harus menjadi nafas kita bersama. Jika kita tidak saling kenal, tidak saling peduli, jika kita dipisahkan, maka sangat sulit bagi kita untuk mencapai kemajuan,” tegas Panji. Sementara itu, Ketua IKBPU Melawu, Sami’an mengatakan, keberadaan IKBPU Melawi memiliki tujuan untuk membangun Melawi bersama-sama masyarakat lainnya. Berkeinginan untuk andil dalam pembangunan Melawi. “Kami ingin sama-sama

membangun Melawi untuk mencapai ketertiban, keamanan. Sebab prinsip kami, di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” ujarnya. Sami’an menambahkan, halal bihalal ini untuk mengobati kerinduan pada kampung kelahiran bagi warga Pantai Utara yang ada di Melawi. Lantas dia pun menerangkan mengapa mengambil warga Pantai Utara, bukan warga Sambas atau Singkawang. Lantaran Pantai Utara untuk mengakomodir seluruh warga yang lahir dan menggunakan bahasa Sambas. Mulai dari Kabupaten Sambas, Kota Singkawang hingga Kabupaten Bengkayang. “Kita di IKBPU ini menga-

komodir semuanya yang merasa lahir dan menggunakan bahasa Sambas. Tanpa pandang suku, agama dan golongan. Kalau sudah lahir di Singbebas dan saat ini berada di Melawi. Itu bagian dari IKBPU Melawi,” lugasnya. Ketua Panitia, Sulaiman menambahkan, kekeluargaan IKBPU Melawi yang membuat halal bi halal bisa berjalan dengan sukses. Hingga silaturahmi antara sesama warga Pantai Utara bisa dilaksanakan. “Mungkin saat lebaran lalu, kita tidak bisa bertemu, di halal bihalal ini menjadi momen untuk pertemuan tersebut dan saling mengaturkan maaf,” ucapnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Selasa, 3 September 2013

10

Persoalan PT. BIA dan Warga Sibau Hilir

Desa Sibau Hilir Sudah Tau Batas Wilayahnya

Foto dok/Borneo Tribune

mengetahui batas wilayahnya dan sudah diukur menggunakan GPS, hanya saja perlu legal formal dari Pemerintah terkait batas Desa tersebut, dan ini salah satunya tugas dari Bidang Pertanahan,” cetusnya. Menurutnya, jika setelah ditetapkannya batas desa secara resmi, dan ternyata pihak perusahaan benar melakukan pengarapan terhadap wilayah Desa Sibau Hilir, maka Komisi

Gallery

DIJUAL

Kerawing

Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau s SISKA Hp. 081257159998

RUKO 2 PINTU Luas Tanah 8,5 x 22 m2 Jl. Trans Kalimantan Hub. 082149816111

Ketupat Merah Putih 2 Spesial HUT PAC Borneo Tribune, Putussibau RASA haru dan gembira bercampur menjadi satu saat peringatan Hari Jadi Putussibau Art Community (PAC), bahkan dihari special tersebut PAC juga digelar ketupat merah putih yang juga untuk memperingati Hut Kemerdekaan 17 Agustus 2013 yang ke-68. Kegiatan tersebut bertemakan Hari Lahir PAC 1 dan Ketupat Merah Putih 2. Tidak tanggung-tanggung, aksi hiburan yang ditampilkan PAC ini berhasil memukau ratusan masyarakat dan kaum muda yang memadati lokasi kegiatan di Komplek Pujasera di jalan Gajah Mada, Kota Putussibau, Sabtu malam (31/8). Ketua Panitia, Sulaiman Iskandar mengatakan bahwa dalam peringatan Hut PAC sekaligus peringatan Hut Kemerdekaan RI, telah dikemas dalam beragai kegiatan diantaranya yiatu performance instrument dan lagu yang di ciptakan sahabat PAC, pemutaran video napak tilas PAC, pameran foto doumenter 1 tahun PAC, do’a bersama untuk mengenang sahabat PAC yang telah dulu berpulang. Sedangkan pad moment 17 Agustus 2013 lalu telah

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kegiatan ini berguna untuk membendung kenakalan remaja seperti narkoba, geng motor, seks bebas, dan pengaruh negative lainnya Aksi PAC pada puncak perayaan Hut PAC ke-I dalam kegiatan Ketupat Merah Putih 2 yang dilaksanakan di komplek Pujasera, di jalan Gajah Mada, Kota Putussibau. FOTO: Timotius/Borneo Tribune dilaksanakan seperti balap karungarung, makan kerupuk, membawa kelereng dalam sendok, masukkan paku dalam botol. ”Setahun PAC ini diharapkan menjadi pemicu semangat kaum muda dan pegiat seni untuk selalu menggeluti seni dan membesarkan seni yang ada di Kapuas Hulu, untuk itu kegiatan ini akan menjadi agenda rutin PAC tiap tahun,“ ungkap Sulaiman yang juga alumni Tarbiyah STAIN Pontianak, kepada Borneo Tribune, Minggu (1/ 9),kemarin. Dikatakan Sulaiman bahwa salah satu tujuan dari PAC tersebut untuk

melestarkan budaya dan kearifan lokal yang ada di Kapuas Hulu, sehingga tidak tergilas oleh modernisasi, dan sebagai wadah untuk menampung para pemuda untuk samasama berkreasi dan berkarya. “Kegiatan ini berguna untuk membendung kenakalan remaja seperti narkoba, geng motor, seks bebas, dan pengaruh negative lainnya,” tegas Sulaiman mantan aktifis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Sementara itu, Ketua Umum PAC Agustinus Surya Indrawan berpesan agar melalui PA tersebut dapat menjadi perisai bagi kaum muda khususnya

yang berada di Bumi Uncak Kapuas, agar tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat menghancurkan masa depan generasi muda dan Bangsa ini. ”PAC ini sangat positif dalam menyalurkan bakat kaum muda dalam bidang seni dan kegiatan social, kita berharap sejumlah kegiatan yang kita laksanakan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, dan kita selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dengan PAC terutama kaum muda, PAC ini sebagai wadah untuk kegiatan positif, dan PAC siap mendukung program pemerintah dalam menyelamatkan kaum muda dari berbagai ancaman yang bisa merusak anak bangsa,”pungkasnya. (MO)

Alamat Tersangka Kasus Amunisi Bukan di Komplek Kodim Borneo Tribune, Putussibau TERNYATA tersangka kasus amunisi buatan Malaysia, Ahmad Zais (43) yang ditangkap pada tanggal 28 Agustus 2013 oleh jajaran Polsek Batang Lupar, tidak berdomisili di BTN Komplek Kodim. Pernyataan ini disampaikan oleh Kasdim 1206 Putussibau Mayor. Inf. Sentot Dwi Purnomo, saat menghubungi Borneo Tribune, via telepon, Sabtu (31/8) kemarin. Menurutnya, pihak Kodim 1206 Putussibau hanya meluruskan atas keterangan tersangka yang disampaikan Kapolsek Batang Lupar IPDA Edi Trisno Tarigan pada pemberitan di media massa, dikatakan Sentot jangan sampai ada kesalahpahaman dari publik terkait alamat tersangka yang disebutkan di BTN Komplek Kodim. ”Kita hanya meluruskan, berdasarkan data yang kita peroleh tersangka

Kita hanya meluruskan, berdasarkan data yang kita peroleh tersangka atas nama Ahmad Zais tersebut bahwa yang bersangkutan tinggal di Jalan Kirin Braun Gg. Purna Bakti RT.04/RW.05 Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu

H. Wan Taufikorahman Ketua Komisi B, DPRD Kapuas Hulu

B akan memanggil pihak perusahaan, untuk bertanggungjawab. “Jika memang kita temukan pelanggaran, sudah pasti kita akan memanggil pihak perusahaan, hanya saja berdasarkan data yang kita peroleh dalam lahan perizinan perkebunan sawit tersebut ada tanah bersertifikat yang diterbitkan pada tahun 2012 lalu, ini yang menjadi salah satu pertanyaan kita,” tuturnya. Meskipun demikian, Taufik mengharapkan masyarakat Desa Sibau Hulu tetap bersabar, hingga menunggu proses penyelesaian persoalan antara PT.BIA dan masyarakat Desa Sibau Hilir tersebut. Ditambahkannya, bahwa Komisi B, DPRD Kapuas Hulu hanya menjalankan fungsi pengawasan, untuk itu akan diadakan pertemuan kembali hingga persoalan ini menemukan titik terang. ”Yang jelas persoalan tersebut terus kita tangani, dan menurut informasi dari pihak perusahaan siap membangun perkebunan kelapa sawit apabila masyarakat mau, dan akan mensosialisasikannya, apabila masyakara tidak mau dan ternyata ada pelanggaran yang dilakukan dari persoalan tersebut, juga pihak perusahaan siap bertanggungjawab, untuk itu kita akan memanggil pihak perusahaan,” jelasnya. (MO)

Borneo Tribune, Putussibau PERSOALAN antara PT.BIA dan masyarakat Desa Sibau Hilir, terkait pengarapan hak ulayat masyarakat Desa Sibau Hilir, sampai saat ini belum tuntas. Bahkan beberapa bulan lalu, masyarakat dari Desa Sibau Hilir pernah melakukan audensi mendatangi Gedung DPRD Kapuas Hulu. Persoalan tersebutpun langsung ditangai oleh Komisi B, DPRD Kapuas Hulu yang membidang perkebunan. Ketua Komisi B, DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, H. Wan Taufikorahman menjelaskan bahwa barubaru ini pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan masyarakat di Desa Sibau Hilir, menindaklanjuti audensi masyarakat. Dari hasil pertemuan tersebut melalui sejumlah perangkat di Pemerintahan Desa, bahwa saat ini masyarakat di Desa Sibau Hilir sudah mengetahui batas wilayah Desa Sibau Hilir. ”Masyarakat sudah

atas nama Ahmad Zais tersebut bahwa yang bersangkutan tinggal di

Jalan Kirin Braun Gg. Purna Bakti RT.04/RW.05 Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkapnya. Sementara itu, Kapolsek Batang Lupar IPDA Edi Trisno Tarigan menjelaskan bahwa dirinya hanya menyampaikan kepada wartawan sesuai keterangan dan alamat yang ada pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) tersangka. Berdasarkan KTP tersangka alamatnya menyebutkan di Jalan P. Tendean Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. ”Tersangka memang tinggal di jalan Kirin Braun Gang Purna Bakti, hanya saja rumah tersebut tidak ada nomor, kita menggunakan alamat berdasarkan KTP tersangka, selain itu berdasarkan pengakuan tersangka dirinya menyebutkan di Komplek Kodim, karena Komplek Kodim lebih dikenal,” tuturnya. (MO)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Selasa, 3 September 2013

Logistik di Lantai 3 Jenderal Urip ‘Tidak Aman’ dengan Kabag Hukum ini, dari KPU kami langsung ketempat melipat surat suara dan oleh Antoni ditunjukkan di gedung lantai 3 yang berada di jalan Jendral Urip,” ungkap Kubu Tim nomor 5 ini. Dikatakan lebih lanjut, sesampai di gedung lantai 3 tersebut telah terbuka dan ada dua orang didalamnya.” Ada dua orang didalam gudang tempat pelipatan surat suara ini yang diakui oleh Antoni adalah petugas keamanan dari KPU. Pada saat kami datang memang tidak ada kegiatan pelipatan suara akan tetapi yang jadi masalahnya apakah dibenarkan diluar jam kerja (ketentuan pukul 08.00 sampai 17.00) masih ada aktivitas didalam. Didalam penyimpanan surat suara,”kata M Heriadi sembari bertanya. Hal lain yang menjadi pertanyaan adalah, pernyataan Antoni yang mengatakan ada tenaga keamanan yang di BKO kan 8 orang di tempat pelipatan surat suara ternyata 8

orang yang dimaksud tidak ada. “Oleh karena itu kami meminta kepastian dan kami meminta Panwas untuk hadir untuk melihat langsung hal tersebut. Karena yang kami anggap temuan tersebut tidak ada penjelasan dari pihak Panwas. Maka kami akan melakukan konprontir dengan penanggungjawab besok (Senin 2/9-red) di KPU tentang hal tersebut. Kami hanya minta tadi sampai dengan besok Senin (2/9) belum kami dapat dari KPU dan Panwaslu, maka kami meminta gedung itu untuk disegel. Tidak boleh ada aktivitas apapun. Karena kami meyakini sudah terjadi sesuatu didalam itu yang berkenaan dengan surat suara,” ujarnya. Berkenaan dengan permintaan ini, maka telah disepakai oleh pihak KPU, Panwaslu dan kepolisian yaitu dari jajaran Polsek Kota. Dan kunci gedung penyimpanan surat suara tersebut dipegang oleh Kapolsek Kota langsung.

kapolsek Kota kepada kami tadi berjanji bahwa baru diadakan pengawasan ini malam (Mingg 1/9-red) . “Seharusnya tadi sudah ada pengamanan pada saat melipat sudah ada pengamanan, tapi ternyata tidak ada pengaman itu. Oleh karena itu kami meyakini telah terjadi sesuatu disitu,” ujar M Heriadi. Kepada pihak Panwaslu, tim sukses nomor 5 meminta pembatalan kertas suara yang telah dilipat, harus dimusnahkan. Dan besok harus diaudit terhadap tempat itu bersama pemantau dari panwas dan semua tim yang ada serta harus ada evaluasi ulang terhadap bangunan tersebut,” ujar M Heriadi . Dia menimpali, bila ingin Pemilukada ini bersih dan jujur maka perlu adanya evaluasi kembali dan peninjauan terhadap kertas suara yang telah dilipat. “Keyakinan kami cukup kuat telah terjadi sesuatu yang tidak baik terhadap kertas suara. Hal ini

Panwaslu Crosschek Dugaan Pelanggaran terbukti saat kami bersama pihak kepolisian, Panwaslu naik ke lantai 2, kipas anginnya ditempat pelipatan suarat saura masih menyala, inikan adanya indikasi adanya keberadaan orang di ruang tersebut,”ujarnya lagi. Kepada kedua orang yang ditemui berada di ruang penyimpanan kotak suara dan surat suara, Tim sukses nomor 5 meminta pembuktian kepada KPU status kedua orang ini, dan Kapolsek juga telah berjanji akan meng-BAP yang bersangkutan. “Kita sudah foto ke dua orang tersebut. Kalau dia memang pegawai KPU pasti ada surat pengangatan dan SK-nya itu yang kami minta buktikan. Kalaupun benar ke dua orang ini merupakan pegawai keamanan KPU tidak boleh berada di dalam tempat penyimpanan kotak dan surat suara. Apa lagi kalau mereka berdua bukan pegawai KPU pada saat diluar jam kerja,” tandasnya. (Slt)

Profil Desa Permudah Pembangunan desa, baik itu tingkat provinsi maupun tingkat Nasional. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Y. Alexander mengatakan salah satu kunci utama dalam mengikuti lomba desa kedepan yaitu mesti adanya profil desa, yang akan mempermudah program-program Pemerintah. “Apabila suatu desa sudah memiliki profil desa yang bisa

diakses melalui website maka akan mempermudah melihat apa saja yang perlu dibenahi kedepannya, dengan demikian hal tersebut juga mempermuda masuknya program pembangunan dari Pemerintah,” jelas Alexander kepada Wartawan usai menyerahkan hadiah dan penghargaan untuk Desa Datah Dia’an kepada Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, sebagai desa

yang mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada lomba desa tingkat Nasional. Profil dan batas desa sangat penting dalam perencanaan masuknya program pembangunan. Untuk itu dirinya selalu menekankan mulai dari Camat hingga Kepala Desa untuk segera menyelesaikan batas wilayah didesanya masing-masing dan membuat profil desa.

“Profil desa dan batas desa ini sangat peting, apalagi untuk desa-desa yang memiliki potensi, jangan sampai hanya karena batas desa menimbulkan persoalan, apa mau anak cucu kita terus mempermasalahkannya, kenapa tidak kita selesaikan sekarang, tuntaskan batas desa dan buat profil desa sehingga tidak ada persoalan dikemudian hari,” pungkasnya. (MO)

Karya Utama atas nama Alin dan pelaksananya atas nama Aseng, yakni berlangsung, Minggu (1/9) kemarin. “Kita sudah memerika Alin selaku pemilik PT. Mitra Karya Utama dan pelaksananya atas nama Aseng, kemudian kita juga memeriksa Nahkoda Tug Boat AB 4 beserta seluruh ABK nya, dan status pemilik, pelaksana PT. Mitra Karya Utama beserta nahkoda dan seluruh ABK nya masih berstatus saksi,” jelas Dir Pol Air melalui Kabidkum Pol Air Polda Kalbar. Selain itu Kabidkum Pol Air Polda Kalbar juga mengatakan, Alin beserta Aseng selaku pemilik dan pelaksana PT. Mitra Karya Utama sepanjang dilakukan pemeriksaan keduanya cukup kooperatif dan bersedia bertanggung jawab secara keseluruhan atas ditabraknya Jembatan Kapuas I itu. “PT. Mitra Karya Utama sudah membuat surat pernyataan di hadadapan perwakilan Dinas PU Provinsi, Pol Air serta Agen Pelayaran terkait ganti rugi atas kerusakan Jembatan Kapuas I, namun mengenai materil ganti rugi yang akan dikeluarkan oleh PT. Mitra Karya Utama belum diketahui, karena masih menunggu hasil dari Tim Teknis Pusat. Terkait penetapan tersangka penabrak Jembatan Kapuas I, lanjut AKBP Yuris, pihaknya belum bisa menentukan siapa tersangkanya, karena masih dalam lidik, dan sejauh ini pula dalam insiden ditabraknya Jembatan Kapuas I belum ditemukan korban jiwanya, jadi tersangka belum ditetapkan oleh pihanya. “Tersangka belum kami tentukan, namun semua pihak yang diperiksa sampai saat ini hanya berstatus saksi,” tambahnya.

kin memakan waktu sampai tiga bulan,” kata Christiandy Sanjaya, Senin (2/9), usai meninjau dan melihat langsung kerusakan fender Jembatan Tol Kapuas I. Wagub juga meminta masyarakat untuk mendukung sepenuhnya kejadian ini. Hanya kendaraan roda dua yang diizinkan untuk melalui Jembatan Tol Kapuas I, dan kendaraan roda empat, roda enam atau lebih diarahkan memakai Jembatan Tol Kapuas II. “Pasti ini ada ketidaknyamanan, kita sudah minta atur jalur lalu lintasnya, termasuk penyeberangan pelampung untuk ditingkatkan jam operasinya,” pintanya. Pemerintah Provinsi juga meminta setelah kondisi jembatan tol Kapuas I itu benar-benar aman, baru diizinkan untuk mempergunakannya. Dikatakannya, sesuai hasil pemeriksaan sementara, dan kalau dipaksakan dan mengizinkan kendaraan berat melalui Jembatan Tol Kapuas I sangat mengundang resiko. Awalnya, keretakan hanya 1 milimeter, sekarang sudah 2 milimeter, dan pemerintah bersama Kementerian PU akan segera menyelesaikan keretakan ini. ”Kita perlu segera diperbaiki. Yang kita perbaiki satu tiang itu saja, yang lain tidak ada masalah,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kalbar Jakius Sinyor mengatakan salah satu pilar yang terbentur dengan 15 tiang pancang, dan salah satu tiang pancang sudah hilang. “Kondisi ini mempengerahui kekuatan jembatan itu. Awalnya 100 persen, tapi dengan kondisi ini, akan menjadi 90/95 persen kekuatan jembatan itu,” kata Jakius Sinyor. Diakui Jakius, belum lagi dilihat dari keretakan di tapak pilar, dan kondisi ini juga akan mempengaruhi, tapi tiang pilar ke pilar lainnya tidak bergeser. Dikhawatirkan, kalau tidak diperbaiki akan terjadi masalah dengan kondisi jembatan ini, karena jembatan ini memiliki beban diatasnya. “Mengenai waktu, kita tunggu proses perbaikannya,” jelasnya. (Zrn/Lay)

Selamatkan Jembatan Kapuas I “Saya selaku warga Kota Pontianak meminta Jembatan Kapuas I ini untuk diselamatkan, guna dapat digunakan lagi seperti biasanya, bagaimana pun jembatan ini selain memiliki sejarah dan merupakan aset Kota Pontianak, jembatan ini merupakan jembatan yang efisien untuk digunakan masyarakat dalam menjalankan aktifitas,” ujar Rusdi warga Jalan Imam Bonjol Kecamatan Pontianak Selatan. Rusdi juga mengatakan, ia merasa kecewa atas ditabraknya Jembatan Kapuas I, karena dampaknya sangat luas, terutama masyarakat sangat dirugikan, karena yang menggunakan Jembatan Kapuas I saat ini hanyalah kendaraan roda dua saja, sedangkan roda empat dan enam tidak diperbolehkan, karena jika dilalui roda empat dan enam bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya ucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalbar yang begitu tegas melihat insiden ini, dimana beliau meminta perusahaan bouksit yang menabrak untuk mengganti rugi secara total atas kerusakan jembatan tersebut, dan saya meminta Gubernur Kalbar untuk menyelamatkan Jembatan Kapuas I, yakni dengan cara tetap memantau ganti rugi yang dilakukan pihak perusahaan itu,” ucap Rusdi saat ditemui di kemacetan yang terjadi di Jembatan Kapuas II. Selain Rusdi, Amin selaku pengguna jasa angkutan umum, juga mengatakan hal yang sama dimana ia meminta Pemerintah Kota dan Provinsi Kalbar untuk menyelamatkan Jembatan Kapuas I agar tetap bisa digunakan, selain itu ia juga meminta kepada pihak kepolisian tetap memproses lanjutkan kasus ini. “Gubernur Kalbar begitu tegas, bahkan kalau tidak diganti rugi kata Gubernur, maka kasus ini akan dilaporkan pihaknya di kepolisian, saya begitu senang ketika membaca surat kabar. Dan saya minta pihak kepolisian juga tetap memproses hukum kasus ini lebih lanjut, guna menjadi pelajaran perusahaan lainnya dalam membawa barang tambang ketika melintasi perairan Sungai Kapuas,” ujarnya. Dikatakan Amin, akibat dari Jembatan Kapuas I rusak setelah ditabrak, ia terpaksa dalam beberapa hari ini tidak menggunakan jasa angkutan umum, sehingga ia harus berjalan kaki untuk pergi bekerja, karena tempat kerjanya berada di Kecamatan Pontianak Selatan. “Akibat ditabraknya Jembatan Kapuas I, banyak masyarakat yang biasa menggunakan jasa angkutan umum, harus

berjalan kaki untuk menyeberangi jembatan, apalagi seperti saya warga yang tinggal di Kecamatan Pontianak Timur,” tambah Amin saat hendak berangkat kerja dan menyebrangi jembatan dengan cara berjalan. Sedangkan Reza Pahlevi, SH warga Tepian Sungai Kapuas di Kecamatan Pontianak Timur, meminta kepada pihak kepolisian untuk berjaga di Jembatan Kapuas I, guna mengatakan setiap kapal yang menarik tongkang bermuatan untuk tetap berhati-hati ketika melintasi perairan Sungai Kapuas dan melintasi bawah Jembatan Kapuas I, guna tidak ada lagi kapal yang atau tongkang yang menabrak jembatan. “Kami warga tepian Sungai Kapuas Kelurahan Tambelan Sampit, meminta kepolisian atau Pol Air berjaga-jaga di bawah Jembatan Kapuas I, guna mengarahkan setiap kapal yang membawa tongkang keluar masuk tidak menghantam atau menabrak bagian jembatan lagi, sehingga kerusakan tidak semakin parah, walaupun kita ketahui ada tanda bendera merah yang dipasang di tengah perairan Sungai Kapuas sebagai tanda hati - hati,” ujarnya. Jembatan Bergeser dan Retak Sementara itu pantauan Borneo Tribune, saat pemeriksaan yang dilakukan Tim Teknis PU Pusat terkait kerusakan pada jembatan, terlihat jelas Bore Pile (tiang pancang) pada Cap Pile (kap tiang) bergeser, sedangkan Cap Pilenya sendiri mengalami keretakan yakni seukuran pensil, dan terdapat sekitar 10 Bore Pile yang menempel pada Cap Pile mengalami keretakan. Sedangkan 5 Tim Teknis dari PU pusat saat hendak dikonfirmasi terkait pengecekan tersebut, tidak ada satu pun yang berkomentar banyak tentang atas pengecekan kerusakan jembatan Kapuas I tersebut. “Kami saat ini belum bisa menyebutakan apa kerusakannya dan sebagainya, karena hasil ini akan kami evaluasi terlebih dahulu lagi, karena yang kami lakukan dalam pemeriksaan ini, masih dalam penelitian kami,” ungkap salah satu orang yang menggunakan kemeja batik dan kaca mata yang merupakan bagian dari Tim Teknis PU Pusat. PT. Mitra Karya Utama Diperiksa Sementara itu Dir Pol Air Polda Kalbar Kombes Ramses melalui Kabidkum Pol Air Polda Kalbar AKBP Yuris mengatakan, pihaknya sudah memeriksa Pemilik PT. Mitra

Jangan Diremehkan Kondisi benturan keras antara tongkang bermuatan bauksit yang menabrak tiang fender Jembatan Kapuas I, Jumat (30/8) malam lalu, dinilai Wakil Gubernur Kalbar Drs. Christiandy Sanjaya sangat mengkhawatirkan. ”Ini butuh pengerjaan mung-

11

Namun demikian lanjutnya, harus diambil langkahlangkah yang lebih baik dalam hal memberi jawaban. Dari pada kecurigaan-kecurigaan ke 6 tim sukses pasangan calon maupun masyarakat. Berkaitan dengan ini maka kata Ketua Panwaslu Kota Pontianak Budahri kembali menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi bersama pihak KPU dan aparat keamanan, kenapa hal ini bisa terjadi. “Seharusnya hal seperti ini tidak terjadi. Dengan demikian hal ini merupakan salah satu temuan KPU untuk mengadakan klarifikasi terhadap KPU kota Pontianak. Dalam hal koordinasi selama tahapan Pemilukada Walikota Pontianak petugas Panwaslu ini juga menyinggung selama ini KPU telah memberikan jadwal dari pada tahapan-tahapan dalam

Pemilukada Kota Pontianak. “Jadi kami melakukan kontrol dalam hal ini sampai batas ambang yang telah ditentukan oleh KPU. Itu dari pukul 07.00 sampai 17,00. Setelah itu, kita melakukan tugas yang lainnya sesuai fungsi dan tugas kita masing-masing,”ujarnya. Namun demikian lanjutnya, menyangkut hal ini, Panwaslu memberikan aspresiasi terhadap masyarakat maupun tim kampanye pasangan calon yang peduli halhal seperti ini sehingga kegiatan penyelenggara pimilukada ini dapat terbantu. Adapun keberadaan kedua orang yang berada di tempat penyimpanan kotak dan surat suara, Budahri belum dapat memastikan sejauh mana keterlibatan keduanya menyangkut kecurigaan tim pasangan nomot urut 5. “Kita belum dapat menetukan, apakah seharusnya mereka itu dibenarkan

berada didalam ruang penyimpan logistik kota dan surat suara ataukan tidak. Nanti kita klarifikasi dengan KPU terlebih dahulu. Kalaulah ini tidak dibenarkan maka hal ini merupakan sebuah peringatan bagi KPU supaya kedepan lebih baik sebagai penyelenggara,” tandasnya. Sementara itu penanggungjawab KPU dalam hal ini Heri Antoni,SH kepada wartawan saat dikonfirmasi menyangkut hal ini Kabag Hukum KPU Kota Pontianak ini mengatakan, “mereka ini memang pegawai KPU yang dijadwal membantu piket. Dan kebetulan pada malam dilantai satu inikan tidak ada aktivitas pelipatan surat suara. Yang ada itu adalah lantai 2 dan lantai 3 . Mereka ini diperbantukan menjaga keamanan digedung ini selain petugas kepolisian dan memang kita lagi piket,” ungkapnya.

Kapolda Minta Kapolri Backup Kontigensi Pilkada kepada wartawan usai melaksanakan gelar pasukan Pam Kampanye Pilkada Kubu Raya dan Pilwako Pontianak di Mapolda Kalbar. Menurut Kapolda, permohonannya secara cepat kepada Bapak Kapolri tersebut, guna anggota Mabes Polri yang diback-up kan ke Kalbar, tetap siap kapan dan dimana pun, selain itu juga permohonan bantuan yang dimintanya dari Kapolri tersebut, guna dapat dengan cepat melakukan pengamanan, ketika ada kontigensi yang kuat dan meluas sepanjang Pilkada berlangsung. “Selain agar anggota Mabes siap saat diminta diback up, saya memohon bantuan kepada Kapolri, yakni untuk menangani ketika adanya kontigensi yang sudah meluas,” ungkap Kapolda. Lanjut Kapolda, 3.600 anggota yang melaksanakan pengamanan di empat daerah di Kalbar, ini belum termasuk cadangan anggota yang dimilikinya, serta back up dari TNI. “Jadi kita memang benarbenar siap melakukan pengamanan dengan anggota Polda Kalbar beserta jajaran, kiita juga diback up dengan Mabes Polri, TNI dan instansi lainnya,” jelas Tugas. Tugas juga meminta secara tegas kepada seluruh pasang calon, untuk tidak meng-

gunakan pola black campaign, guna tidak terjadinya konflik serta terjadinya kontigensi sepanjang Pilkada berlangsung. “Saya minta kepada seluruh pasang calon untuk tidak menggunakan pola black campaign, karena hal tersebut memancing konflik dan kontigensi,” katanya. Kapolda mengatakan, jika memang ada yang menggunakan pola black campaign dan mengakibatkan hal-hal yang tidak diinginkan serta adanya yang memprovokasi, karena ia beserta˜ jajarannya akan menindak tegas siapapun yang melakukan kedua hal tersebut. “Siapa yang bertindak anarkis, memprovokasi dan melakukan pola black campaign, saya dan jajaran akan menindak tegasnya, dan saya tidak tebang pilih dalam menjaga Kamtibmas di Kalbar ini,” tegas Kapolda Kalbar. Hari Pertama, Masa Kampaye Kondusif Sementara itu, Kapolresta Pontianak Kombes Pol Drs. Hariyanta, M. Si mengatakan bahwa hari pertama massa kampanye Pilwako Pontianak dan Pilkada Kabupaten Kubu Raya berjalan dengan lancar dan kondusif, walaupun begitu pihaknya tetap melakukan pengamanan yang ekstra,

guna dapat mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. “Suasana hari pertama masa kampanye di Pilwako Pontianak dan Pilkada Kabupaten Kubu Raya berjalan dengan lancar, tertib serta kondusif, dan kami melakukan pengamanan sesuai atas jadwal yang diberikan KPU kepada kami sebelumnya,” ujar Kapolresta Pontianak. Lanjut Kapolresta, dalam masa kampanye ini pihaknya di Back Up oleh Sabhara dan Brimob Polda Kalbar serta pihak Kodim, di mana dalam masa kampanye pihaknya melakukan dengan sistem Ring, yakni Ring 1, 2 dan 3. ” Kita melakukan pengamanan kampanye sesuai dengan ring nya, semua fungsi akan kita libatkan, mulai dari rute perjalanan, panggung kampanye serta pam melekat setiap pasang calon,” tambahnya. Lebih jauh lagi, Kapolresta juga mengatakan, masyarakat jangan terprovokasi atas isu yang tidak jelas beredar sepanjang Pilkada berlangsung, kemudian untuk setiap pasang clon atau tim sukses yang ingin menyuarakan suatu hal atau melakukan aksi protes silakan saja, namun tetap pada koredornya, yakni tidak anarkis ataupun melanggar hukum. (Zrn)

6 Paslon Janjikan Perbaikan dengan agenda Pemaparan visi dan misi calon Walikota dan Wakil Walikota Pontianak. Pemaparan Visi misi dan Program Calon Walikota dan Wakil Walikota dilakukan berdasarkan nomor urut pasangan calon. Setiap pasangan diberi kesempatan memaparkan visi dan misi mereka selama waktu yang disediankan DPRD Kota Pontianak untuk masingmasing calon. Pasangan nomor urut 1 Gustis Hersan Aslirosa-H Syarif Ismail Alkadrie yang didukung dan diusung oleh Partai Hanura, Partai Bintang Reformasi, PKNU, PKB, PBB dan Partai Buruh Lebih menjual 10 program unggulan, kesehatan, pendidikan, Sanitasi Permukiman, penanggulangaan kemiskinan, reformasi birokrasi, infrastruktur, iklim investasi, kebudayaan, kesenian, priwisata, dan ekonomi, kerukunan dan keagamaan, lingkunga hidup dan tata ruang. Pasangan Nomor 2, Iwan Gunawan-Andreas Acui Simanjaya yang menggunakan jalur Independen ini menjajikan terwujudnya Kota Pontianak yang berbudaya, cerdas, dan mandiri, serta misi kota pontianak, mewujudkan kualitas kehidupan masyarakat yang berbudaya, produktif, serta berdaya saing dengan progrm unggyulan, kesehatan dan pendidikan, air bersaih dan sampah, tuntaskan kemacetan, bangun kemandirian ekonomi, guru dan PNS juga di-

berikan jaminan kesehatan. Pasangan Nomor 3, H Sutarmidji-Edi Rusdi Kamtono yang juga calon Incumbet yang didukung dan diusung PPP, PDIP, PAN, PKS, Partai Karya Peduli Bangsa, Gerindra Nahdlatul Ummah Indonesia, Partai Pelopor, RepublikaN, PMB, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Merdeka, PPPI, PIS, PPI, dan Partai Kasih Demokrasi Indonesia, akan kembali melanjutkan program dengan membangun Pontianak Kota Khatulistiwa yang berwawasan lingkungan, terdepan dalam kuallitas SDM, Prima dalam pelayanzn publik, dan tata pemerintah yang bersih. Pasangan nomor 4, H Paryadi-Sebastian yang juga calon incumbet dan pisah dengan calon sebelumnya dan diusung Partai Demokrat dan Partai Nasdem ini akan menjalankan 6 misi pembangunan Kota Pontianak, dengan melaksanakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, meningkatkan pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan, meningkatkan SDM yang profesional, mengembangkan kewirausahaan masyarakat, meningkatkan komunikasi dan koordinasi antar SKPD, dan meningkatkan partisipasi dan koordinasi tokoh agama, tokoh masyarakat dalam memberikan rasa aman dan damai. Pasangan nomor 5, H Firman Muntaco-Erick Suseno Martio yang diusung dan didukung

Partai Golkar, PPRN, Barnas, PKPI, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenis, Partai Demokrasi Pembaharuan, Partai Damai Sejahtera, dan Partai akan melaksanakan pembangunan Kota Pontianak yang berkarakter, modern, dan humanis melalui watak kepemimpinan dan pemerintahan yang melayani, membangun budaya masyarakat perkotaan yang toleran, membangun pemerintahan yang bersih dan transparan, menjamin ketersedian hunian, dan ruang publik, meningkatkan derajat pelayanan pendidikan yang berkualitas, meningkatkan pelayanan kesehatan, dan peremajaan RW Kumuh dan kurang tertata dan beberapa program unggulan yang akan dilaksanakan dalam pembangunan Kota Pontianak. Pasangan nomor 6, Zulkarnaen Siregar-Paryono yang maju menggunakan jalur Independen akan mewujudkan Kota Pontianak sebagai Kota yang menjamin kesejahteraan dan kualitas hidup yang baik bagi warganya, dan membangun sistem pemerintahan yang bersih dan berwibawa dan berbasis transparansi dengan meningkatkan akses dan partisipasi semua warga, memenuhi hak ekonomi sosial, meningkatkan akses pendidikan, dan meningkatkan akses dan peran perempuan, menciptakan lapangan kerja, mengembangkan infrastruktur dan beberapa program unggulan lainnya. (Lay)

katkan akses dan pemerataan kualitas pendidikan, menjamin terpenuhnya kesehatan dasar dan pengendalian jumlah penduduk, meningkatkan dan memberdayakan ekonomi kerakyatan serta melakukan regulasi yang menjamin kemudahan berusaha dan berinvestasi, melaksanakan revitalisasi pertanian dan peternakan, membangun infrastruktur dan sara-

na public yang bersinambungan, pengelolaan sumberdaya perikanan dan kelautan yang meningkatkan harkat martabat nelayan, pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan yang berkelanjutan, pengembangan bidang perhubungan, serta mewujudkan reformasi birokrasi dan pelayanan public yang cepat, baik, efisien, partisipatif, efektif serta transparan. (dEk)

Muda: Kubu Raya Terdepan dan Berkualitas bangsa dan Negara sehingga semangat yang dibangun ‘think locally act globally’. “Makanya, Kubu Raya dalam proses pembangunannya selalu menekankan pada asas keadilan tidak ada diskriminasi, asas manfaat yang bersinambungan, serta selalu mempertimbangkan kearifan local dan lingkungan,” papar Muda. Memperhatikan isu-isu strategis, existing conditions,

dan tantangan ke depan, Muda-Harjo memiliki visi Kubu Raya Terdepan dan Berkualitas. “Terdepan, dalam artian bahwa Kabupaten Kubu Raya memiliki keunggulan komperatif, kompetitif dan berkelanjutan dalam pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan dan pengelolaan sumberdaya alam. Sementara Berkualitas, memiliki pengertian tercapainya

sumberdaya manusia jasmani dan rohani yang memadai sebagai asset dan modal utama Kabupaten Kubu Raya memiliki nilai tambah, berdaya saing tinggi dan berpikiran maju menuju masyarakat Madani,” urai suami Rosalina ini. Pasangan nomor 2 ini juga menyiapkan langkah-langkah untuk mewujudkan visi tersebut, diantaranya, mening-


CMYK

Moment & Activity

12

www.borneotribune.com

Borneo Tribune

Selasa, 3 September 2013

Kemilau Hijau Muda Universitas Tanjungpura D

ahulu di tahun 1963 mereka tertatih-tatih menimba ilmu di kampus hijau muda Faperta Universitas Tanjungpura. Melintasi pepohonan karet dan jalan tak beraspal. Umumnya mereka hanya bersepeda. Bahkan kebanyakan berjalan kaki. Faperta Untan 50 tahun yang lalu belum bisa mewisuda mahasiswamahasiswinya sendiri. Mahasiswi seperti Purnamawati Kusmibah mesti mengikuti program afiliasi ke Institut Pertanian Bogor. Di Kota Hujan itulah tali toga dipindahkan. Hal yang sama dirasakan para pendahulu seperti Prof Ir H Aminardi, MS; Ir Anward, dan Ir Darea, MS. Purnamawati dengan “kekeh-semekeh” berhasil menjadi sarjana bersama teman-teman seangkatannya. Generasi pertama ini kembali ke kampus hijau muda Faperta Untan untuk mengajar, mendidik, riset dan menulis. Karir di bidang pertanian tumbuh baik, sehingga Purnamawati menjadi Dekan dan bahkan Rektor Untan. Ia digantikan kedudukannya sebagai Untan-1 oleh Prof Hj Asniar Soebagio, Prof Dr Chairil Effendy, MS, dan kemudian Prof Dr Thamrin Usman, DEA. Thamrin Usman Rektor Untan saat ini juga adalah alumni Fakultas Pertanian. Purnamawati pun bercerita di forum ulang tahun emas yang diperingati Sabtu (31/8/13) malam di halaman Fasilitas Bersama. Di deret kursinya juga hadir Prof Aminardi, Darea, MS;

Momentum indah memorabilia masa lalu. maupun mantan Purek Prof Dr Saeri Sagiman. Di hadapan seribuan massa alumni yang berdatangan dari penjuru Tanah Air dia berkisah. Kisah itu memantik senyum dan tawa. Terlebih juga tampil pemilik kantin gaek—Pak Kasmiran. Dan alumni pun berceloteh soal adakah kue

bakwan yang lupa bayar? Ajang reuni emas ini kesempatannya…ya kesempatan emas! Ha ha ha… Jika 1963 lalu mahasiswa masuk tanpa gedung mentereng, kini fasilitas laboratorium “berjibun” banyaknya. Mulai dari agronomi, fisiologi, tanah, klimatologi, dll. Gedung-

nya bertumbuh, program-programnya beranak-pinak, bahkan memiliki program pasca sarjana. Tak pelak, dengan berbagai terobosan Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman, DEA; kini Faperta memecahkan rekor dalam sejarahnya. Menerima mahasiswa baru sebanyak 500 orang! Inilah kemilau kampus hijau muda… 50 tahun usia Faperta telah banyak berkiprah. Alumninya turut mewarnai Bumi Khatulistiwa. Tercatat mantan Bupati Sambas, Ir Burhanuddin A Rasyid; calon Wakil Bupati Kubu Raya Ir Suhardjo; Wakil Walikota Pontianak Paryadi, pakar GPS, manajer perkebunan di seantero Bumi Khatulistiwa, dan masih banyak lagi—tak terkecuali jurnalis. Faperta menembus angka “gold anniversary” di tahun 2013 ini. Cahaya alias aura hijau mudanya pun meranjak naik. Kembali menjadi Kampus Favorite. Bonafide. Sebuah kemilau yang semakin bersinar. Selamat menimba ilmu di kampus hijau muda. Selamat berkiprah para alumni di persada Nusantara. Foto dan Narasi: Nur Iskandar

Alumni sukses dari kiri ke kanan Prof Aminardi- Cawabup KKR Ir H Suharjo- Prof Saeri dan Ir Hamid Yusra- MS.

Melintasi Ayani Mega Mall. Alumni yang jadi jurnalis di mana buku Biografi Prof Dr Hadari Nawawi karyanya bersama Dr Aswandi dan Dr Yusriadi diabadikan sebagai nama jalan.

Kika- Prof Ir Hj Purnamawati Kusmibah- Pudek II dan Hamid Yusra.

Alumni dan baju 50 tahun FP Untan

Rektor Thamrin menyapa pemilik kantin FP Untan Pak Kasmiran. Mujo selaku Ketua IKAFTA menyerahkan bingkisan kepada alumni angkatan 1963 yang mantan Dekan FP Prof Ir H Aminardi MS.

Cipika-cipiki setelah puluhan tahun tak bersua.

Dahulu mahasiswi sekarang datang bawa dua buntut di tangan CMYK

Pintu masuk Pasca Sarjana Magister Manajemen Agribisnis.

-Joged mari joged la la laaa...


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.