Harian Borneo Tribune 5 Oktober 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 5 Oktober 2013

29 Dzulkaidah 1434 H - 1 Kauw Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Agen Sembako Ilegal Ternyata di Kota Pontianak Tim Khusus Tangkap 761 Karung Sembako Ilegal

Tim Khusus yang dibentuk Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo dengan Koordinatornya Wakapolda Kalbar, berhasil melakukan penangkapan terhadap 761 karung sembako Ilegal dari Malaysia, India dan Thailand, pemiliknya diproses hukum. FOTO:Achmad Mudzirin/Borneo Tribune.

Sutarmidji Minta Jajarannya Konsisten Tegakkan Aturan Borneo Tribune, Pontianak Walikota Pontianak, Sutarmidji gerah lantaran ada segelintir jajaran pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak yang tidak konsisten dan tegas dalam menerapkan aturan. Sebut saja dalam menindak tegas kendaraan yang parkir ....Ke Halaman -11

Borneo Tribune, Pontianak Sebagaimana janji Kapolda Kalbar, jajaran kepolisian akan melakukan penangkapan berskala besar terhadap jenis barang dan tindakan ilegal. Ternyata, tidak perlu sulit untuk melakukan penangkapan barang maupun pelaku illegal. Hal ini, karena pelaku dan barang ilegal tersebut ada di de-

pan mata. Ada di kota Pontianak. Hal ini diungkapkan oleh Hendi (28) dan Adi (30) selaku anak dari pemilik 761 karung sembako ilegal yang berhasil ditangkap Dit Pol Air Polda Kalbar pada hari, Kamis (3/10) sekitar pukul 11.00 kemarin. ....Ke Halaman -11

Jenis Sembako Ilegall 1.

Jumlah Tangkapan

Asal Sembako Ilegall

Kacang Tanah

269 Karung

India

2.

Cabe Kering

96 Karung

Malaysia

3.

Bawang Putih

128 Karung

Malaysia

4.

Bawang Merah

70 Karung

Malaysia

5.

Ketan

203 Karung

Thailand

TKP PENANGKAPAN Gudang Cakra No.1 Bernama Toko Hasil Bumi, Jalan Adi Sucipto KM 4,5 Kec, Ptk Selatan. Pemilik Sembako Ilegall: Ajin

Sumber Data: Bid Humas Polda Kalbar

Gedung Kejati Kalbar Kian Dekat Rakyat Jam Datun dan Gubernur Letakkan Batu Pertama Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jam Datun) ST Burhanuddin, Gubernur Kalbar Cornelis, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo, Danlanal Pontianak Kolonel Laut (P) Dwika Tjhaja Setiawan, Kajati Kalbar Ressi Anna Napitupulu, Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio, Senin (4/10), melaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Gedung Kejaksaan Tinggi Kalbar (Kajati) Kalbar di Jalan Ayani Pontianak.

Borneo Tribune, Pontianak Peletakan batu pertama ini dilaksanakan untuk proses pembangunan gedung Kejati Kalbar diatas lahan seluas 7,701 meter persegi yang merupakan lahan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalbar, bangunan ini akan menggantikan gedung Kejati Kalbar yang merupakan bangunan tua yaitu dibangun pada tahun 1971 di Jalan Subarkah. ....Ke Halaman -11

Walikota Lantik Pejabat Eselon II dan III

B uah Bibir Rapikan daripada Paksakan Sama DP4

Kunjungan Wisman ke Kalbar Meningkat Borneo Tribune, Pontianak Keragaman yang dimiliki Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) baik ras, suku, agama,seni, adat, budaya serta keksayaan keindahan alamnya mampu menjadi daya tarik wisatawan Mancanegara (Wisman). Hal ini dapat dilihat kunjugan wisman di Kalbar pada bulan Agustus 2013, sebanyak 3.637 wisman melakukan WNA kunjungan, baik yang berasal dari negara tetangga (Malaysia dan Brunai) maupun WNA berasai dari negara jauh. . ”Selama Agustus 2013 mengalami kenaikan sebesar 55,10 persen atau ....Ke Halaman -11

Potensi Perbatasan Terbentur Taman Nasional

Hadar Nafis Gumay ANGGOTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyatakan pihaknya tidak harus menyamakan data pemilih dengan Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurutnya, jika terlalu dipaksakan justru menjadi tidak efektif. ....Ke Halaman -11

Menyebarkan Info Cepat Dalam kuliah ilmu siaran, seorang mahasiswa menanya profesornya: “Pak, bagaimana kita baru bisa dengan cepat menyebarkan suatu hal kepada orang lain?” ”Kita bisa melakukannya melalui telepon.” ”Jika aku ingin dalam waktu yang lebih pendek memberitahu kepada orang yang lebih banyak lagi, bagaimana caranya?” ”Kamu bisa melakukannya melalui televisi dan media sosial.” ”Bila aku ingin lebih cepat lagi, dan aku ingin orang yang mengetahuinya lebih banyak lagi, bagaimana caranya?” ”Kalau begitu... kamu boleh coba memberitahukan hal itu kepada seorang wanita perumpi.”o

BATU PERTAMA. Gubernur Kalbar, Cornelis disaksikan Jam Datun ST Burhanuddin, Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo, Kajati Kalbar Ressi Anna Napitupulu meletakan batu Pertama pembangunan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Borneo Tribune, Putussibau Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan bahwa utnuk daerah perbatasan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu terdapat dua Taman Nasional (TN) yaitu Taman Nasional Betung Kerihun (TNBK) dan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), sehingga untuk mengelola potensi yang ada harus terbentur dengan TN. “ Sebenarnya potensi yang ada di daerah perbatasan luar biasa, terutama untuk potensi Pembangkit Listrik ....Ke Halaman -11

CU Keling Kumang Dukung Galery Kerajinan di Sungai Utik

Rumah Panjang Sei Utik Jadi Pusat Kerajinan Tradisional Borneo Tribune, Pontianak Rumah Betang (Rumah Panjang) Sungai Utik Kecamatan Ambalau Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, merupakan satu diantara rumah panjang yang masih ada di Kalbar. Keaslian bangunannya serta tradisi adat masyarakat setempat yang masih begitu kuat, membuat rumah panjang Sungai Utik ini memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi. Tak heran hampir setiap hari masyarakat Betang Sungai Utik didatangi tamu dari berbagai daerah bahkan dari mancanegara, untuk melihat dan merasakan langsung kehidupan tinggal dirumah Panjang. Keramahan dan ke-

harmonisan masyarakat Sungai Utik, mulai dari yang tua sampai kepada anak-anak, dalam setiap menyambut tamu yang datang. Sehingga menjadi kesan penting yang sulit bahkan tak terlupakan bagi para pengunjung. Namun sayang, mesti Sungai Utik memiliki daya tarik seperti ini, tapi tak banyak pihak luar yang mau membantu menjadikan Sungai Utik sebagai tempat wisata yang dapat mendatangkan omzet kepada masyarakat setempat. Yohanes RJ General Manager (GM) CUKK, mengutarakan, dilihat dari lokasi

Suasana Galery Kerajinan Masyarakat Adat Iban di Rumah Panjang Sei Utik, Embaloh Hulu, Kapuas Hulu. Foto : ist.

....Ke Halaman - 11

PT. ANZON AUTOPLAZA

Kunjung i lah TOYOTA Pameran!! NEW FO AGYA, N EW KIJA RTUNER, Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 di PT An NG INNOVA Telp. (0561) 734280 zo Jl. A.Yan n Autoplaza Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ikuti Tes i Pontianak tD Ketapang : Jl. R. Suprapto Sabtu & rive Agya Telp. (0534) 31841 ( 5-6 Okto Minggu Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Pk. 09.00 ber 2013) Telp. 0564 - 2025280 sd 16.00 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 W IB Landak : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Sabtu, 5 Oktober 2013

Borneo T Tribune

2

Menjaga Perasaan Tidak Kecewa Karena Orang Lain Oleh: Dadang Kadarusman Apakah Anda pernah merasa dikecewakan oleh orang lain? Pasti tidak enak ya, apalagi jika yang mengecewakan itu adalah orang yang kita percayai. Orang yang dikira baik ternyata dibelakang tidak seperti yang kita kira. Pertanyaannya sekarang adalah; apakah kita benar-benar ‘dikecewakan’ ataukah kita hanya ‘merasa’ dikecewakan oleh orang itu? Jangan-jangan se-

T

benarnya mereka tidak mengecewakan kita, tetapi kitalah yang merespon apa yang mereka lakukan itu sebagai suatu kekecewaan, lho. Jika Anda pernah kecewa, tentu Anda tahu betapa melelahkannya perasaan itu. Kebahagiaan kita terrenggut, waktu tidur kita berkurang, air mata kita terkuras. Perasaan hati kita juga menjadi gundah dan gelisah. Maka dari itu, jangan terlalu lama membiarkan kekecewaan mengua-

AJUK

Menegakkan Aturan Secara Konsekuen Pontianak termasuk kota yang bebas. Pemerintah tidak terlalu kuat. Kekuatan pemerintah kalah dibandingkan kekuatan kelompok masyarakat. Demikian kesan yang muncul selama ini di kalangan orang-orang yang datang ke Pontianak. Kesan ini muncul karena mereka melihat kenyataan di hampir semua lini. Di ruang public misalnya, warga kota terlihat bebas. Warga bebas meletakkan kendaraannya di hampir semua tempat, di mana dia suka meletakkannya. Jalan-jalan dipenuhi kendaraan. Jalan yang luas menjadi sempit. Jalan yang sempit menjadi semakin sempit. Orang-orang juga bebas memungut uang orang lain atas nama parkir. Setiap orang dapat melakukannya kalau dia mau. Tidak ada hukum yang mengatasi mereka. Tidak ada aparat yang dapat menertibkan mereka, sekalipun aturan parkir sudah ditetapkan. Lampu lalu lintas yang di mana-mana dijadikan panduan bagi pengandara di perempatan jalan, di Pontianak nyaris tidak berfungsi. Orang terlihat bebas menerabas lampu mereka tanpa khawatir akan terkena tindakan. Mereka juga tidak pernah khawatir tertabrak atau menabrak orang lain sekalipun sesungguhnya hal itu sering dijumpai. Pedagang kaki lima juga menjadi raja di ruang public. Mereka seperti bebas-bebas saja berjualan di mana saja. Atas nama perut dan mencari penghidupan, mereka bisa leluasa membuat lapak di pinggir jalan, di depan pagar orang, di lahan kosong, atau di mana mereka mau. Penertiban yang sekali-sekali dilakukan tidak digubris. Malah petugas bisa mereka lawan dengan dalih kemanusiaan. Hebatnya lagi, kadang kala ada orang yang membela kepentingan pedagang yang melanggar aturan ini. Minuman keras juga cenderung dijual bebas. Setiap orang dapat membelinya dengan mudah. Sebelas dua belas dengan miras, narkoba juga demikian. Meskipun sudah diketahui di tempat tertentu ada kegiatan penjualan narkoba, namun, hukum seperti tidak berdaya menjangkaunya. Publik juga disajikan banyak lagi tindakan leluasa yang dapat dilakukan oleh sebagian warga tanpa batas. Pada akhirnya, siapapun yang mau dapat melakukan tindakan yang dikehendaki. Pemerintah seperti tidak perduli karena ketidakberdayaannya. Kini, kita mendengar harapan Walikota Sutarmidji yang menginginkan pejabat konsisten menegakkan peraturan. Semoga keinginan itu terwujud. Semoga ke depan, Pontianak bisa menjadi contoh kota yang memiliki penghuni dan pemiliknya, serta kota yang taat dan tertib hukum. (*)

S

ENGET

Walikota Pontianak mengharapkan pejabat konsisten menegakkan aturan Apakah harapan itu untuk polisi juga Pak? Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

sai diri kita. Untuk itu, saya ingin mengajak Anda untuk sama-sama menyimak 5 hal yang bisa membantu memerdekakan jiwa kita dari kekecewaan. Berikut ini uraiannya. 1.Mengakui bahwa diri kita tidak sempurna. Apabila orang lain berkomentar negatif tentang diri Anda, atau menggunjingkan kekurangan-kekurangan diri Anda, maka Anda tidak perlu kecewa. Terima saja, meskipun belum tentu yang mereka gunjingkan itu benar. Bersyukurlah jika ada orang yang bersedia menunjukkan ketidaksempurnaan Anda. Jika mereka salah, maka itu akan menjadi tambahan pahala bagi Anda. Tapi jika mereka benar, maka itu merupakan proses penyadaran untuk memperbaiki ketidaksempurnaan yang ada pada diri Anda. Semoga dengan begitu kita bisa terus memperbaiki diri. Meski tidak mudah, Insya Allah ada jalan untuk perbaikan selama kita berusaha. 2.Menyadari bahwa orang lain juga tidak sempurna. Rasa kecewa sering kali disebabkan oleh penilaian yang terlalu tinggi kepada seseorang. “Kalau orang lain yang melakukannya aku masih bisa ngerti. Tapi, kok bisa-bisanya sih dia melakukan itu?” Begitu kan kita sering berkata saat kecewa? Siapapun dia hanyalah manusia biasa yang bisa berbuat salah atau dosa. Jika kita tidak sempurna, dia juga sama. Jadi sudah, relakan saja. Dia hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna. Wajar jika dia melakukan sesuatu yang mengecewakan. Tidak usah diperpanjang karena kita sudah tahu betapa tidak sempurnanya dia. 3. Menerima kenyataan bahwa lidah tidak selalu sejalan dengan hati. Banyak orang yang kecewa kepada orang lain

karena dia mengira bahwa apa yang dikatakan orang itu pastinya sama dengan apa yang ada dalam hatinya. Padahal, tidak semua orang mengucapkan kata-kata yang sejalan dengan isi hatinya. Jika Anda sudah menyadari hal itu, maka Anda tidak akan terlalu kecewa saat mendapati perilaku seseorang yang bertolak belakang dengan ucapannya. Anda juga tidak akan terlalu kecewa kalau ada yang memuji Anda didepan, tetapi menjelek-jelekkan Anda dibelakang. Jika ada yang menjanjikan sesuatu kepada Anda tapi tidak kunjung diwujudkan; Anda juga tidak akan kecewa. Mengapa? Karena Anda sudah tahu bahwa lidah tidak selalu sejalan dengan hati. Jadi, tidak perlu heran. Enjoy aja…. 4. Ingatlah bahwa Anda adalah pengendali diri Anda sendiri. Jika orang lain berusaha mengecewakan Anda, tetapi Anda sendiri tidak merasa kecewa; kira-kira dia berhasil membuat Anda kecewa atau tidak? Jelas sekali ya, bahwa yang menentukan apakah kita kecewa atau tidak itu bukan perlakuan orang lain kepada kita. Melainkan sikap yang kita ambil sendiri. Jika ada orang yang berusaha mengecewakan kita, biarkan saja. Sebab selama kita memilih tidak kecewa, maka kita akan baik-baik saja. Bersyukurlah karena Tuhan telah memberi kita kekuatan untuk mengambil kendali kepada diri kita sendiri. Selama Anda memegang kendali itu, tidak seorang pun bisa menjatuhkan jiwa Anda. 5. Meyakini bahwa segala sesuatunya tertera dalam catatan Tuhan. Selama Anda masih punya keyakinan kepada Tuhan, percaya deh semuanya akan baik-baik saja. Perkataan orang yang menjatuhkan Anda. Perbuatan orang yang merugikan Anda. Fit-

nahan, gunjingan, dan berita yang mengada-ada tercatat lengkap dalam buku yang dipegang terus oleh malaikat di kiri dan kanan. Kita tidak perlu ambil pusing soal semua itu, apalagi harus membalas dendam. Percayalah, bahwa Gusti Allah ora sare. Tuhan tidak pernah lengah. Sudahlah, tidak usah kece-

wa lagi. Sayang energy kita terbuang percuma. Mendingan berserah diri saja kepada yang Maha Kuasa dengan keikhlasan dalam menerimanya. Siapa tahu dengan begitu kita semakin disayang oleh Tuhan. Dadang Kadarusman http:// www.dadangkadarusman.com/

training-programs/ Catatan Kaki: Jangan terlalu terpukau oleh tulisan dan perkataan saya. Jika Anda tahu siapa saya yang sebenarnya, mungkin Anda pun akan merasa kecewa juga.

Seorang anak sedang mengangkut besi untuk mendirikan payung tempat berjualan di Taman Alun Kapuas. Taman Alun Kapuas selain menjadi tempat wisata warga kota, juga menjadi tempat usaha bagi orang yang dapat menangkap peluangnya. FOTO Fahmi Ichwan/Borneo Tribune

Jagalah Perasaan Orang Lain Oleh: Muhamad Aliff Bin Kamarudin “Maka dengan sebab rahmat yang melimpahlimpah dari Allah kepada mu wahai Muhammad engkau telah bersifat lemah lembut kepada mereka sahabat-sahabat dan pengikut mu dan kalaulah engkau bersifat kasar lagi keras hati, tentulah mereka lari dari keliling mu”. (Ali-Imran, 159) Syukur alhamdulillah, dengan kasih sayang Allah yang tidak terhingga, Dia masih memberi rahmat hidayah kepada kita semua untuk menjadi hamba-Nya yang taat. Dalam kesempatan ini, marilah kita mengambil peluang yang masih ada ini untuk muhasabah diri dengan sedikit ilmu yang ingin dikongsi bersama. Sesuai dengan contoh ayat di atas, hari ini kita hendak mengutarakan perihal pentingnya menjaga hati dan perasaan orang lain. Dalam kehidupan ini, kita tidak lari daripada melakukan kesilapan sama ada terhadap Yang Maha Esa, diri sendiri dan

juga orang lain. Jika kita melakukan kemungkaran kepada Allah dan juga diri sendiri, kita perlu bertaubat kepada-Nya. Dengan izin-Nya, insyaAllah diampunkan dosa kita. Tapi bagaimana pula dengan kesilapan kita dengan orang lain? Dosa kita hanya akan lenyap sekiranya orang berkenaan akan memaafkan kita. Sebagai manusia di muka bumi ini, kita hendaklah menjaga hubungan kita dengan Allah dan juga orang lain (Hablum Min-Allah Wa Hablum Min-Annas) . Hal ini termasuk menjaga perasaan dan hati orang lain. Sesungguhnya kita mesti menjaga perasaan orang lain sebagaimana kita menjaga perasaan diri sendiri. Kita dilarang sama sekali untuk menyakiti hati orang lain kerana hal ini berkemungkinan besar mereka akan membenci kita dan tidak akan memaafkan kita sampai bila-bila. Sekiranya mereka tidak memaafkan kita itu bermaksud kita sudah mendapat dosa. Ingat, Allah tidak akan menyukai orang yang berdosa.

Rasulullah juga ada menyatakan hal tersebut dalam hadisnya, “Kezaliman itu ada 3 macam: Kezaliman yang tidak diampunkan Allah, Kezaliman yang dapat diampunkan Allah, dan kezaliman yang tidak dibiarkan oleh Allah. Adapun kezaliman yang tidak diampunkan Allah adalah syirik, firman Allah SWT: “Sesungguhnya syirik itu kezaliman yang amat besar!”, adapun kezaliman yang dapat diampunkan Allah adalah kezaliman seseorang hamba terhadap dirinya sendiri di dalam hubungan dia terhadap Allah, Tuhannya. Dan kezaliman yang tidak dibiarkan Allah adalah kezaliman hamba-hamba-Nya di antara sesama mereka, kerana pasti dituntut kelak oleh mereka yang dizalimi.” (HR. Al-Bazaar & Ath-Thayaalisy) Secara logik juga, sekiranya kita tidak menjaga perasaan orang lain kita tidak akan disenangi oleh orang sekeliling kita dan sekali gus menyebabkan orang lain tidak suka berkawan dan bergaul dengan kita

dek sifat kita yang tidak menghiraukan hati dan perasaan orang lain. Demi menjaga perasaan orang lain, kita dilarang untuk melakukan perkaraperkara keji terhadap mereka seperti mengutuk, menghina, marah, melepaskan kata-kata yang buruk dan lain-lain. Sebagai contoh, dalam hadis Rasulullah S.A.W , “Jika kamu bertiga maka janganlah dua daripada kamu bercakapcakap meninggalkan yang ketiga kerana perbuatan begini akan mendukacitakannya.” (AlBukhari dan Muslim) Sekiranya orang lain pula yang menyakitkan hati kita, kita harus bersabar dan sentiasa bersedia untuk memaafkan kesalahan orang tersebut. Sesungguhnya Allah cintakan orang yang penyabar. “Sesungguhnya orangorang yang memanggil kamu dari luar bilik(mu) kebanyakan mereka tidak mengerti. Dan kalau sekiranya mereka bersabar sampai kamu ke luar menemui mereka sesungguhnya itu adalah lebih baik bagi mereka, dan

Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (AlHujurat: 4-5) Kesimpulannya, kita mestilah saling menjaga hati dan perasaan orang lain demi menjaga kesejahteraan kehidupan kita di dunia ini. Allah sentiasa membuka pintu taubat buat kita semua. Sebelum terlambat, marilah kita memohon keampunan dari Allah dan tidak ketinggalan juga orang pernah kita sakiti hatinya. Sebagai penutup bicara pada kali ini, Rasulullah telah bersabda, “Siapa yang merasa pernah berbuat aniaya kepada saudaranya, baik berupa kehormatan badan atau harta atau lainlainnya, hendaknya segera meminta halal (maaf) nya sekarang juga, sebelum datang suatu hari yang tiada harta dan dinar atau dirham, jika ia punya amal soleh, maka akan diambil menurut penganiayaannya, dan jika tidak mempunyai hasanah (kebaikan), maka diambilkan dari kejahatan orang yang dianiaya untuk ditanggungkan kepadanya.” (Bukhari dan Muslim) [Int].

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Sabtu, 5 Oktober 2013

Borneo T Tribune

Ibrahim: BSPS Dongkrak Percepatan Peningkatan IPM “

Ibrahim Kasim Borneo Tribune, Sambas Menurut Kadis PU Cipta Karya, Tata Ruang dan Perumahan Kabupaten Sambas, Ir H. Ibrahim Kasim, MM, Jum’at (4/10) ditemui di ruang kerjanya mengatakan program BSPS yaitu bantuan stimulant perumahan swadaya sudah dua tahun kita dapatkan. Tahun 2012 di Kecamatan Selakau melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Pemerintah Pusat membantu masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Sambas ). Kemudian pada Tahun 2013 ini kita dapat bantuan di Kecamatan Jawai Selatan dengan jumlah rumah 519 unit. Dikatakannya, memang dari hasil rapat kemaren sudah di sarankan untuk evaluasi sejauh mana realisasi di lapangan. “Alhamdulillah dari hasil yang dilakukan oleh Kasi Perumahan dan Pemukiman dengan masyarakat setempat termasuk TPM, memang hasilnya optimal dalam arti kata pencairan tahap satu sudah dicairkan dan berjalan dengan lancar, berkaitan dengan ban-

tuan stimulant perumahan itu sangat mendukung Kabupaten Sambas dalam rangka meningkatkan IPM, khususnya dari sektor kesehatan karena rumah yang layak huni secara otomatis akan memberikan dampak positif berupa meningkatnya kesehatan masyarakat, “ ungkapnya. Seperti kita ketahui bahwa IPM terbagi menjadi tiga sektor yakni dari segi Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan. Dinas Cipta Karya melalui Bidang Perumahan ini sudah masuk ke dalam sector kesehatan yakni dalam upaya peningkatan IPM. “ Alhamdulilah tercapailah apa yang diinginkan pemerintah daerah dari sisi mempercepat penigkatan IPM, mungkin sementara ini Kabupaten Sambas mendapat peringkat ke 13, mudahmudahan bantuan perumahan yang bersifat BSPS ini dapat mendongkrak percepatan peningkatan IPM, “ harapnya. Kemudian kedepan pada tahun 2014 kami telah mengusulkan untuk tiga Kecamatan yang pertama Kecamatan

Alhamdulilah tercapailah apa yang diinginkan pemerintah daerah dari sisi mempercepat penigkatan IPM, mungkin sementara ini Kabupaten Sambas mendapat peringkat ke 13, mudah-mudahan bantuan perumahan yang bersifat BSPS ini dapat mendongkrak percepatan peningkatan IPM.

Jawai, kemudian Kecamatan Semparuk, dan Kecamatan Pemangkat. Dengan harapan mudah-mudahan pada tahun depan Pemerintah Pusat melalui Kemenpera akan merespon dengan meningkatkan jumlah bantuan BSPS kepada Kabupaten Sambas. “ Pada tahun 2012 kita mendapat bantuan sebanyak 243 unit, kemudian pada tahun 2013 ini mendapat bantuan 519 unit untuk Kecamatan Jawai Selatan dan mudahmudahan untuk tahun 2014 kita usulan kan sebanyak 2214 unit mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Pusat,” ungkapnya.(Mrul)

TUGU BI. Keberadaan tugu Bank Indonesia (BI) di pusat kota Sintang menjadi salah satu taman kota yang menjadi daya tarik masyarakat setempat. Namun sentuhan tangan pemerintah untuk mempercantik dan memperindah objek tersebut perlu dilakukan pemeliharaan secara rutin. Foto Fahmi Ichwan Borneo Tribune

cmyk

3


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

4

Pacu Komitmen Kelola SIAK Rapat Teknis Pengelolaan SIAK Pengelolaan SIAK. Selain itu, dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan, menyangkut pengelolaan informasi administrasi kependudukan yang dilakukan melalui pembangunan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK), dalam mendukung pengambilan kebijakan dan perencanaan pembangunan. Penerapan SIAK dalam pelayanan administrasi kependudukan dan pengelolaan database kependudukan, maka diharapkan kepada Kabupaten /Kota untuk terus melakukan upaya peningkatan pengelolaan SIAK di daerah. “Masih banyaknya kendala atau permasalahan teknis yang dihadapi, dan diharapakan jajaran apara-

tur dapat memacu komitmen dalam pengelolaan SIAK agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kualitas dn penyajian data kependudukan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bagian Informasi Kependudukan Provinsi Kalbar Drs Noviar Gustriandi, M.Si mengatakan mengenai SIAK merupakan salah satu Amanat Undang Undang nomor 23 tahun 2006 yang harus di jalankan untuk itu pihaknya berusaha bekerja keras untuk menwujudkan keberfhasilan penyelenggraan SIAK dan SDM pengelolaan secara efektif agar mampu menghasilkan produk layanan handal dan penyajian data kependudukan yang Up to Date akurat dan valid. (Lay).

Deklarasi Gapoktan Semangai

CMYK

Wujud Optimisme Petani Karet di Kapuas Hulu Borneo Tribune, Putusibau Sejumlah petani karet di Desa Tanjung, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu mendeklarasikan secara resmi berdirinya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) pada September lalu (27/9) dengan nama Gapoktan Semangai. Disaksikan oleh sejumlah aparat desa, ketua dan tokoh adat setempat, kepala dusun (3 dusun) dan sekitar 35 orang perwakilan dari 3 kelompok tani karet se-Desa Tanjung, serta perwakilan dari WWF-Indonesia Program Kalimantan Barat. Gerakan para petani karet ini didasari oleh adanya kesadaran bahwa mutu bahan olah karet rakyat (bokar) sangat menentukan daya saing karet alam Indonesia. Kepala Desa Tanjung, P. Dingo, mengatakan dengan mutu bokar yang baik akan terjamin permintaan pasar jangka panjang. “Maka dari itu lah, upaya perbaikan mutu bokar harus dimulai dari penanganan di kebun, pengangkutan, sampai di tahap penyimpanan dan pengolahan akhir,” ungkapnya. Dikatakan pula oleh pendamping petani dari WWFIndonesia Program Muller Scwhaner, Uray M. Hasbi, bahwa 2 tahun lalu saat pertama kali datang ke Desa Tanjung, ditemukan fakta bahwa sistem pemasaran karet rakyat umumnya belum terorganisasi dengan baik dan kurang efisien. Hal itu disebabkan karena lokasi kebun karet rakyat yang tersebar dalam luasan yang sempit, rantai pemasaran yang panjang, dan mutu bokar yang rendah serta beragam. “Data awal kita mengatakan bahwa umumnya bokar atau kulat yang dihasikan masyarakat Desa Tanjung masih didasarkan atas berat basah, sehingga bokar yang diperdagangkan hanya berkadar 40 – 50 %, selebihnya adalah air dan kotoran. Kondisi

ini akan menyebabkan biaya angkut yang tinggi dan ada resiko susut yang harus ditanggung oleh pengumpul, dan pada akhirnya berpengaruh terhadap harga yang diterima petani. Artinya, dengan semakin besarnya biaya dan jasa pemasarannya, maka harga yang diterima petani semakin rendah,” papar Hasbi. WWF-Indonesa mencoba membangun kesadaran dan kapasitas petani di Desa Tanjung melalui pengembangan dan penguatan 3 kelompok tani. “Para petani didorong untuk melakukan sekolah lapang karet sejak pertengahan tahun 2012, kemudian ditindaklanjuti dengan pengembangan pusat belajar pembibitan karet unggul, dan pada bulan Agustus 2013 lalu dilakukan Studi Potensi Produksi Karet Se-Desa Tanjung, dan terakhir di bulan September tahun ini juga dilakukan pelatihan tentang bagaimana petani dapat membuat standar sendiri tentang karet bersih kelas satu yang sesuai permintaan pasar dan aturan yang ada,” jelas Hasbi lagi. Gapoktan Semangai sendiri lahir dengan tujuan sebagai penyedia (produsen) karet bersih menurut standar, menjadi mitra para pihak (pemerintah, perusahaan, LSM, pemerintah desa dan perorangan) dalam mewujudkan Gerakan Nasional Bokar Bersih (GNBB) yang diberlakukan oleh Kementerian Pertanian sejak tahun 2009, dan menjadi lembaga pemasaran bersama karet bersih yang berasal dari Desa Tanjung dan sekitarnya. Ketua Gapoktan Semangai, P. Sabang, mengatakan bahwa salah satu citacita Gapoktan Semangai adalah menjadikan Gapoktan ini sebagai lembaga pemasaran melalui fungsi pemasaran bokar bersih. ”Cita-cita kelompok ini adalah petani bisa mempu-

nyai akses langsung ke pihak pabrik pengolahan karet, terhadap produksi karet/kulat bersih melalui skema pemasaran bersama,” jelasnya. Para petani karet bertekad akan melakukan pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan dan pengolahan karet bersih dengan cara membuat standarisasi di lingkup internal petani yang mengacu pada Permentan Nomor 38 tahun 2008 tentang Pedoman Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar); dan Permendag Nomor 53 tahun 2009 tentang Pengawasan Mutu Baha Olah Komoditi Ekspor Standard Indonesia Rubber (SIR) yang Diperdagangkan. Melihat tingginya semangat masyarakat Desa Tanjung ini, ketua adat setempat, Nyalong, secara khusus menggelar tradisi melantunkan syair lama (manimang) di akhir kegiatan sebagai tanda syukur dan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Ia manimang sekitar 10 menit, dan ketika ditanya apa isi dari lantunan syair tersebut ia mengatakan bahwa ia merasa terharu karena setelah usianya menginjak 50 tahun baru mendapat bimbingan pengetahuan tentang budidaya karet (unggul dan lokal). ”Saya terharu, setelah mengenal tanaman karet sejak kecil, baru sekaranglah saya dapat bimbingan bagaimana cara membuat (red. budidaya), memelihara dan memanen karet dengan baik,” kata Nyalong berkaca-kaca. Ia pun menghimbau kepada Bupati Kapuas Hulu untuk mendukung program budidaya karet rakyat yang sedang berjalan ini. ”Saya lantunkan juga dalam syair, himbauan kepada Bupati, agar mendukung apa yang sudah dilakukan warga ini, demi kesejahteraan petani,” tambahnya. (*r/uby)

RAPAT. Kepala Biro Capil dan Kependudukan Setda Kalbar Sopiandi memberikan arahan kepada peserta Rapat Teknis Pengeloaan SIAK. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Formappi: KPU Loloskan Caleg Lulusan SMP Borneo Tribune, Jakarta Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan setidaknya lima calon anggota legislatif (caleg) DPR RI yang bermasalah namun tetap diloloskan oleh KPU. Formappi menilai kelima caleg tersebut seharusnya tidak memenuhi syarat administrasi. ”Dua dari Golkar, dua dari Nasdem dan satu dari PBB,” kata Ketua Formappi, Sebastian Salang, di kantornya, Matraman, Jakarta Timur. Sebastian menjelaskan satu caleg dari Partai Golkar yaitu Wasista Bambang Utoyo, daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Selatan I, nomor urut dua hanya mencantumkan pendidikan setingkat SMP di Curriculum Vitae (CV)-nya. Padahal, un-

tuk syarat menjadi anggota DPR RI minimal harus SMA. “Sekarang ini dia mantan anggota DPRD,” ujarnya. Sementara untuk caleg Golkar yang lainnya bernama Gunawan, seorang pengusaha, di dapil Jawa Barat (Jabar) VII, nomor urut 5. Yang bersangkutan memenuhi syarat dalam hal pendidikan yaitu lulusan S1 namun usianya baru 18 tahun. ”Caleg lain yang mencantumkan lulus SMP di CV adalah Nasdem yaitu Slamet Junaedi Jatim XI, Gusti Rusliansyah Kalsel I dan PBB, Iin Parlina Jabar V,” kata Sebastian. Meskipun demikian, secara umum Salang mengakui tingkat pendidikan para caleg 2014 cukup baik yaitu 83 persen berpendidikan S1,

S2, dan S3. Kemudian, dari sisi usia antara 21 sampai dengan 55 tahun sebanyak 77 persen. ”Artinya dari usia, produktif yang mestinya kalau mereka bisa linier dengan pendidikan dan usia produktivitasannya bagus. Tapi fakta tidak demikian, pengalaman pemilu sebelumnya menunjukkan hal tersebut (kinerja lamban).” Salang menambahkan komposisi DPR 2014 nanti akan diwarnai oleh setidaknya tiga kelompok, yaitu anggota DPR yang incumbent, berlatar belakang pengusaha, dan non kader partai politik. Dengan kondisi seperti itu, ia meyakini tidak akan ada perubahan signifikan terkait kualitas DPR mendatang. ”DPR isinya gado-gado, mayoritas incumbent terpi-

lih lagi, tidak lebih dari DPR sekarang. Kurang lebih sama. Kualitas seperti apa, kinerja, integritasnya. Kalau caleg ini non kader, tingkat kedisiplinan rendah,” tuturnya. Tanggapan KPU Menanggapi temuan tersebut, anggota KPU, Hadar Nafis Gumay meminta Formappi untuk memberikan datanya kepada KPU sehingga dapat segera diperiksa kembali. “Mudah-mudahan tidak demikian. Kalau memang adanya demikian tentu kami akan coret yang bersangkutan,” ujar Hadar, Jumat 4 Oktober 2013. Hadar menjelaskan jika ternyata tidak memenuhi syarat, maka pihaknya wajib mencoret. Namun, KPU siap bertanggung jawab jika mereka keliru karena memasukkan caleg bermasalah ke dalam DCT. ”Kalau itu ditemui sebagai kekeliruan kami tentu kami harus beri ruang penggantian tapi kalau itu ternyata bukan kekeliruan kami dan memang nyata betul yang bersangkutan tidak penuhi syarat itu upaya yang bersangkutan untuk membohongi kami, tentu tidak boleh diganti,” tuturnya. (vivanews/umi)

PWRI Tetap Berperan Mengisi Pembangunan Borneo Tribune, Pontianak Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) merupakan salah satu organisasi bagi pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kamis lalu, PWRI Kota Pontianak menggelar Musyawarah Cabang PWRI bertempat di aula Kantor Camat Pontianak Selatan. Laswardi Firman selaku Ketua PWRI Kota Pontianak, mengharapkan keberadaan PWRI tak hanya menjadi mantan dari PNS, melainkan juga tetap harus punya andil dan peran dalammengisi

pembangunan, khususnya di Kota Pontianak tempat dimana dulunya seluruh PWRI bertugas. Tak hanya itu, Laswardi juga mengakui, masih banyak pensiunan PNS yang masih belum tergabung dalam PWRI. Karenanya, ke depan diharapkan PWRI atau pensiunan sama-sama bergerak untuk merapat bergabung ke PWRI. Terlebih lagi, para pensiunan memiliki keahlian masing-masing sehingga nantinya dapat memberika sumbangsih ide dalam menjalan

roda organisasi PWRI saat ini telah memiliki koperasi sendiri meskipun baru satu unit usaha yang berada di Pontianak Utara yakni budidaya tanaman lidah buaya. “Minimnya pensiunan PNS yang bergabung dalam PWRI ini lantaran organisasi ini belum bisa menciptakan bidang usaha yang sesuai dengan keahlian mereka. Kalau kita sudah bisa menciptakan bidang usaha, mungkin mereka akan berebut untuk masuk PWRI,” ungkapnya.

Laswardi menambahkan, eksistensi PWRI ini sudah seharusnya mengembangkan bidang-bidang usaha bagi para pensiunan PNS untuk menerapkan keahliannya sehingga PWRI tidak hanya sebagai wadah perkumpulan saja tetapi mampu memberdayakan anggotanya berperan aktif dalam keorganisasian. “Misalnya ada anggota yang ahli di bidang pertanian, kita kembangkan bidang usaha pertanian. Karena dalam PWRI ini ada seksi-seksi masing-masing,” tutur mantan asisten ini. (Uby)

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak TVS Rasau TVS Singkawang TVS Ketapang TVS Sintang TVS BM Sintang TVS Pinoh TVS Putussibau TVS Anugrah Sekadau TVS Merdeka Motor PTK TVS Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie mengatakan, UU Nomor 32/2004 dan UU Nomor 23/2006 memberikan kewenangan yang strategis bagi Pemerintah Provinsi dan Kabupaten /Kota, dalam penyelenggaraan administrasi kependudukan di daerah. “Dengan dijadikannya urusan kependudukan dan catatan sipil (Capil) sebagai urusan wajib di daerah, maka kita perlu secara bersama-sama mensinergiskan langkah dan upaya agar penyelenggaraan administrasi kependudukan dapat terlaksana secara optimal,” kata Sekda, Kamis (3/ 9) dalam sambutan yang dibacakan Kepala Biro Capil dan Kependudukan Setda Kalbar Drs Sopiandi pada pembukaan Rapat Teknis


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

Pemkab Tingkatkan Kesejahteraan Petani dengan Pro - People Borneo Tribune, Kubu Raya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan meningkatkan program pemberdayaan ekonomi orientasi pedesaan lembaga ekonomi swadaya (Pro-Peoples) untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di kabupaten itu. ”Melalui program ini, kita melaksanakan pemberdayaan terhadap petani dan kelompok tani secara konsisten, seperti pemberdayaan sumber daya manusia, pemberdayaan lembaga dan pemberdayaan usaha tani,” kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Radjudin Samad di Sungai Raya, Jumat (4/10). Menurut Radjudin tujuan

dari pelaksanaan Pro Peoples itu adalah untuk mendukung dan merealisasikan program pemerintah Kubu Raya, yakni dalam upaya peningkatan kesejahteraan petaninelayan di Kubu Raya dengan program-program yang nyata dan erkeadilan di masyarakat. “Program ini ini tidak muluk, tapi langsung menyentuh kepada yang memerlukan pendampingan,” tuturnya. Selain itu, lanjut Radjudin tujuan Pro Peoples adalah untuk memberdayakan usaha tani dalam mempermudah akses permodalan yang diperoleh dari Gapoktan / Poktan mereka sendiri. Tahun lalu, program itu mulai di canangkan di Kubu Raya dan dalam

jangka panjang diharapkan terbentuk lembaga ekonomi swadaya yang dapat mengurangi ketergantungan petani dari lembaga keuangan yang komersial. “Nantinya, modal yang diusahakan kelompok dapat bergulir secara berkesinambungan kepada kelompok yang lainnya,” kata Rajudin. Dia menjelaskan sebagai langkah awal pihaknya memfokuskan program Pro Peoples pada komoditas padi pada saat musim rendengan tahun ini. Dan selanjutnya dapat dikembangkan untuk berbagai usaha, antara lain pengadaan sarana produksi, pasca panen dan pemasaran hasil. Adapun materi pelatihan kegiatan Pro-People antara lain manegemen Pro-People,

SOP Pengendalian hama dan penyakit, panen dan penanganan pasca panen seta manegemen kelembagaan petani. Sementara itu Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan sangat mendukung adanya Program Pro-People tersebut, karena dianggap sangat berdampak bagi peningkatan produktifitas petani di Kubu Raya. Muda menjelaskan sebagaimana yang menjadi salah satu fokus pembangunan Pemkab Kubu Raya adalah dari sektor pertanian. Sehingga dengan adanya sinergi dan upaya terobosan serta ide-ide kreatif dari instansi terkait untuk memberi bekal pengetahuan dalam

pemanfaatan teknologi bagi para petani oleh instansi bersangkutan akan sangat mendorong terciptanya petani-petani yang tangguh dan kreatif. ”Kegiatan yang bersifat pengembangan SDM petani sangat penting untuk penguasaan sarana dan prasarana teknologi pertanian,” kata Muda. Dia mengharapkan dengan program yang akan dilaksanakan BP4K petani dapat dengan cepat menguasi pengetahuan yang diberikan. Dengan demikian akan melahirkan ide dan gagasan kreatif dari petani dan akan meningkatkan produktifitas pertanian sehingga juga akan menigkatkan kesejahteraan petani. (Adex)

5

Rubijanto Optimis SBBL Juara P2WKSS Borneo Tribune, Mempawah Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto optimis Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh yang mewakili Kabupaten Pontianak keluar sebagai juara pada penilaian program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Apalagi pada tahun 2012, Kabupaten Pontianak berhasil menjadi juara pertama melalui Desa Pasir di Kecamatan mempawah Hilir. “Saya bersyukur karena kerja sama tim P2WKSS kabupaten, kecamatan, hingga desa telah mampu menggerakkan seluruh masyarakat sehingga memahami arti penting partisipasi dan peran perempuan dalam pembangunan khususnya di Desa SBBL. Untuk itu, saya optimis Desa SBBL mampu meraih prestasi terbaik di lomba P2WKSS tingkat provinsi,” kata Rubijanto, saat menyampaikan sambutan kepada Tim penilai program terpadu Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Provinsi Kalimantan Barat yang mengunjungi Desa Sungai Bakau Besar Laut (SBBL), Kecamatan Sungai Pinyuh, Rabu (2/10), kemarin. Bahkan Rubijanto berharap program P2WKS terus dikembangkan sehingga mencapai tujuan yakni peningkatan ekonomi, pendidikan, dan derajat kesehatan masyarakat. “Pembinaan yang dilakukan kepada warga harus sepanjang tahun sampai kapanpun. Jangan hanya pada saat penilaian ini saja,” ucap Rubijanto. Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Desa SBBL, Purnawati Iwan Supardi menyatakan program terpadu P2WKSS terbukti mampu meningkatkan semangat kaum wanita khususnya para janda. “Melalui P2WKSS kita bisa mengolah sumber daya alam yang ada sehingga bernilai ekonomis,” kata Purnawati. Selain itu, Plh. Kepala Desa SBBL, Gustam mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pontianak yang telah menunjuk Desa SBBL sebagai wakil Kabupaten Pontianak di ajang Program Terpadu P2WKSS Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2013. “Terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab untuk menjadi lokasi program P2WKSS tahun 2013,” ungkapnya. Selain itu, Gustam juga mengucapkan terima kasih kepada SKPD, instansi vertikal, dan organisasi sosial yang memberikan bantuan materiil dan pembinaan kepada warganya. “Apa yang telah diberikan ini kami rasakan sangat besar manfaatnya. Warga binaan mendapat banyak pengetahuan baru,” kata Gustam.(JoE).

Produksi Padi Anjungan Meningkat

RAT LUAR BIASA. Pengurus dan Anggota Koperasi LEPP-M3 Kabupaten Pontianak usai melaksanakan RAT Luar Biasa Tahun 2013. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune.

Koperasi LEPP-M3 Gelar RAT Luar Biasa

Herman AP Ketua Terpilih Borneo Tribune, Mempawah Pengurus Koperasi Lembaga Ekonomi Pemberdayaan Pesisir Mikro Mitra Mina (LEPP-M3) Kabupaten Pontianak melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Luar Biasa Tahun 2013 di Gedung Serba Guna Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (2/ 10), kemarin. Hasil keputusan RAT Luar Biasa LEPP-M3 tersebut, Herman AP yang sebelumnya menjabat Wakil Ketua, terpilih menjabat Ketua LEPP-M3,

menggantikan ketua sebelumnya, H. Daeng Rusli, yang telah meninggal dunia. Ketua LEPP-M3 Kabupaten Pontianak terpilih, Herman AP, menjelaskan dilaksanakannya RAT Luar Biasa Tahun 2013 sebagai bentuk penyampaian laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas selama tahun 2013. Selain itu, seluruh anggota LEPPM3 juga bisa menyampaikan hak-hak serta usul dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan tugas pengurus pada masa yang

akan datang. “Selain itu, RAT Luar Biasa ini dilaksanakan untuk membentuk kepengurusan baru. Karena ketua sebelumnya telah meninggal dunia. Untuk itu, kami melakukan pembentukan kepengurusan baru LEPPM3,” kata Herman. Adapun bidang usaha yang dilaksanakan Koperasi LEPP-M3 Kabupaten Pontianak meliputi bidang usaha unit simpan pinjam dan solar paked dealer nelayan (SPDN) di Sungai Pinyuh. “Modal koperasi kami,

berasal dari simpan pokok dan simpanan wajib anggota. Dimana dalam memberikan pelayanan kepada anggota, kami selalu berpedoman kepada ketentuan yang ditetapkan, dimana pembayaran pinjaman angggota sangat lancar sehingga tidak terdapat kendala dalam hal pelunasan pinjaman. Untuk mengetahui unit usaha simpan pinjam kami dapat dilihat di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Kuala Mempawah,” katanya. Untuk itu, Herman,

sangat berharap kepada seluruh anggota Koperasi LEPP-M3 untuk mnendukung dan saling bahu membahu memajukan dan mengembangkan koperasi, sehingga manajemen yang dimiliki Koperasi LEPP-M3 berjalan sehat. “Kita selaku pengurus menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam mengelola koperasi ini. Maka kami sangat mengharapkan saran para anggota guna memperbaiki manajemen koperasi ini,” ungkap Herman.(JoE).

Borneo Tribune, Mempawah Masyarakat petani padi di Kecamatan Anjungan sebagian besar sudah menggunakan bibit padi yang bersertifikat. Hal tersebut membuat produksi padi terus meningkat. Hal tersebut disampaikan Syamsi, salah seorang penangkar bibit padi di Anjungan. “Hasilnya luar biasa. Yang biasanya hanya paling banyak lima ton per hektar, kini petani padi di Anjungan bisa panen paling sedikit enam ton. Ini berkat kesadaran masyarakat menggunakan bibit yang berkualitas,” katanya. Namun, Syamsi mengatakan, untuk merubah pola penggunaan bibit bersertifikat tersebut memang tidak mudah. Sebab selama ini masyarakat hanya menggunakan bibit seadanya. Namun berkat sosialisasi dan dukungan dari Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, secara perlahan masyarakat menggunakan bibit yang bersertifikat. “Saat ini bibit yang digunakan rata-rata jenis Impari 10 dan Ciherang. Sehingga bisa dilihat padi di Anjungan, semuanya subur dan hasilnya melimpah. Ini juga berkat Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yang selalu membimbing kami, termasuk saya sebagai penangkar bibit,” ungkapnya. Melihat perkembangan tersebut, lanjut Syamsi, kini dirinya akan mengembangkan pembibitan untuk tanaman holtikultura. Untuk itu, dia berharap Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, mau membantu dalam penyediaan Entries bagi perbanyakan tanaman holtikultura. “Saat ini saya berupaya mengembangkan tanaman hokltikultura di Anjungan. Sebab selain dapat membantu penghijauan, tanaman ini sangat bermanfaat bagi konsumsi warga, bahkan sangat berpotensi untuk peluang usaha,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Ghoffar Ismail, menyambut baik niat salah satu penangkar bibit untuk mengembangkan tanaman holtikultura yahng bersertifikat. Sebab hal tersebut sejalan dengan tujuan Unit Pembenihan Induk Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, yaitu pengembangan berbasis kerakyatan berupa peningkatan kemitraan dengan pengusaha dan masyarakat serta stake holders. “Kalau ada pembinaan petani atau masyarakat menjadi penangkar benih desa, akan kita sambut baik. Dan kami bersedia untuk membimbing dan memberikan pengarahan serta bibit yang diperlukan. Sebab kita ingin desa berkembang menjadi sentra perbenihan tanaman tertentu yang berdaya saing dengan mutu benih unggul bersertifikat,” tegasnya. (JoE).


Bengkayang Borneo T Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

6

Maria Sirares saat tampil dalam Kelas Kata Putri. Maria berhasil memperoleh juara pertama//Mujidi

Porkab Bengkayang

Pengkab FORKI Gelar Pertandingan Borneo Tribune, Bengkayang Pengurus Kabupaten Federasi Olahraga KarateDo Indonesia (Pengkab FORKI) memulai pertandingan untuk Pekan Olahraga Kabupaten Bengkayang (PORKAB) Bengkayang yang pertama, Jumat (4/10). Pertandingan tersebut dipusatkan di lantai V Gedung Bupati Bengkayang dengan melibatkan 95 atlit. Ada beberapa kelas yang dipertandingkan, diantaranya kelas kata untuk putra putri, kelas kadet untuk senior. Ramli, Ketua Panitia Pelaksa mengatakan, pertandingan tersebut akan dilaksanakan selama beberapa hari. Pertandingan tersebut

diikuti beberapa perguruan seperti KKI, Amura, Ingkainas dan Gokasi. Pertandingan tersebut diikuti sejumlah Pengcab yang ada di Kabupaten Bengkayang. Dalam pertandingan awal, pertandingan yang pertama digelar adalah kelas kata untuk atlit wanita. Dalam kelas kata tersebut, Maria Sirares, atlit mewakili Pengcab Bengkayang berhasil keluarga sebagai pemenang dan peraih medali pertama. Prestasi Maria ini tidak asing karena dia juga sebagai peraih juara tiga nasional putri untuk mahasiswa se Indonesia yang dilaksanakan di Solo beberapa waktu yang lalu. “Saya suka dengan pertasi ini. Apa yang saya

lakukan selama ini tidak sia-sia. Saya tentu tidak berhenti sampai di sini dan akan terus berusaha untuk mencapai prestasi yang lebih baik,” kata Maria saat ditemui usai pertandingan. Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Panitia Porkab, Johanes A Dopong meminta kepada semua atlit yang ikut bertanding dapat menjaga sportifitas. Dengan sportipitas tersebut hasil yang diperoleh akan maksimal dan atlit yang berkualitas yang diinginkan pasti akan tercapai. “Keinginan kita pertandingan ini bisa menghasilkan atlit atli yang berkualitas,” kata Dhopong saat menyaksikan pertandingan perdana FORKI Kabupaten Bengkayang. (MU)

Borneo Tribune, Sintang Ketua Dewan Perwakilan Daerah Organisasi Masyarakat Lumbung informasi Rakyat (LIRA) Abdul Hadi mengungkapkan kerusakan jalan di lintas Melawi hingga Tugu bujang beji sudah termasuk bencana, pasalnya kerusakan jalan sudah cukup parah dan sudah tujuh tahun tak pernah diperbaiki. “Kalau kemarau debunya seperti letusan gunung merapi, kalau hujan seperti sumur, itulah wajah jalan kita yang merupakan wajah kabupaten Sintang,” ujar Abdul Hadi belum lama ini. Menurutnya, kerusakan jalan lintas melawi hingga tugu bujang Beji sudah banyak makan korban, sehingga perlu segera diperbaiki. Beberapa kendala yang sering didengar, pejabat mengatakan jalan ini statusnya jalan nasional sehingga pemerintah Kabupaten tak bisa memperbaiki, sementara dari propinsi belum juga melakukan perbaikan. Sebenarnya, kabupaten bisa memperbaiki jalan ini, bupati itu memiliki kewenangan untuk meminta pendapat dari BPK. Karena jalan ini emergency dan untuk kepentingan publik, agar APBD kabupaten bisa digunakan untuk memperbaiki jalan.

“Saya yakin BPK akan menyambut pendapat itu dengan jawaban iya, sebab ini untuk kepentingan publik dan menyangkut keselamatan orang banyak,” katanya. Selain itu, masyarakat Sintang sudah tahu bahwa setiap anggota dewan memiliki dana aspirasi, dan untuk kepentingan publik penggunaan nya bisa kemana saja. “Kalau saja satu anggota dewan mau menyumbangkan 200 juta saja aspirasinya untuk jalan Lintas melawi sampai tugu bujang beji, maka permasalahan kerusakan jalan akan selesai. Di Sintang saja ada 35 orang, bila masingmasing Rp. 200 juta maka sudah Rp. 7 milyar yang terkumpul,” ungkap Abdul Hadi. “Mohon maaf mudahmudahan isu yang berkembang ini salah, bahwa ada proyek aspirasi yang mengerjakan halaman rumah anggota DPRD sendiri. Mudah- mudahan ini tak benar,” katanya. “Kalau mau berusaha mau melihat benar- benar pakai hati, apakah harus menunggu anak istrinya yang jatuh dan meninggal akibat jalan rusak baru hatinya tersentuh. Kita berharap ini tidak terjadi, amit- amit dan kita berharap tak akan ada lagi korban akibat jalan rusak

ini,” katanya. Sementara itu, wakil Ketua Komisis V DPR RI Lasarus mengungkapkan infrastruktur jalan yang rusak di kalbar, dari Simpang tayan hingga Sanggau. “Sudah ada 370 lebih milyar untuk perbaikan jalan itu, sudah lelang dua kali namun gagal. Saya ingin tau apa alasannya mengapa dua kali gagal sehingga jalan belum bisa diperbaiki,” katanya. Selain itu dirinya juga membenarkan kerusakan jalan dari simpang Tebelian hingga Tugu Bujang Beji hancur. ”Kerusakan jalan ini juga sudah ada dananya di 2013, dana yang dianggarkan Rp. 63 miliar dan juga sudah ada pemenang lelangnya yang sedang sedang dikerjakan,” jelas Lasarus. Pengerjaan jalan dari Tebelian hingga Tugu Bujang Beji saat ini sudah mulai dikerjakan dengan kontrak multiyes, yang dikerjakan dalam kontrak dua tahun. 2014 kita juga melihat jalan pinoh beberapa jembatan juga sudah di bongkar. “Dalam 2014 ini juga akan dilanjutkan perbaikan jalan lanjutan dari jalan kelam hingga ke bukit kelam, sebab masih ada jalan yang rusak,” katanya.

Kerusakan Jalan Tergolong Bencana

Sekda Jadi Ketua KORPRI Bengkayang/Mujidi

Sekda Jabat Ketua KOPRI Bengkayang Borneo Tribune, Bengkayang Sekda Bengkayang, Kristianus Anyim resmi menjadi Ketua KOPRI Kabupaten Bengkayang. Ia dikukuhkan bersama sejumlah pengurus lainnya oleh Sekretaris KORPRI Kalimantan Barat yang dipusatkan di Lantai V Kantor Bupati Bengkayang. Dalam pengukuhan tersebut, Sekretaris KORPRI Kalimantan

Barat, Drs. H. Syarif Yusniarsyah meminta kepada semua pegawai yang berada di bawah organisasi KORPRI untuk menjaga kekompakan serta loyalitas pada pemimpin. ‘Yang terpenting untuk para pegawai adalah menjaga indepedensi dengan tidak terlibat pada partai politik. Yang perlu dilakukan adalah menjaga

loyalitas pada pemimpin yang terpilih dan ada saat ini,” kata H. Syarif. Bupati Bengkayang, SuryadmanGidot dalam kesempatan pengukuhan tersebut mengucapkan selamat atas pengukuhan tersebut. Bupati meminta kepada KORPRI untuk membesarkan organisasi dan menjaga organisasi tersebut. (MU)

STNK-BPKB Sudah Tersedia Borneo Tribune, Sintang Satlantas Polres Sintang memastikan material Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BKBP) yang sempat mengalami kekosongan, sudah mulai tersedia. Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Agus Mulyana mengatakan, material tersebut sudah didistribusikan Korlantas

Polri ke daerah. Untuk itu, pihaknya sudah siap melayani masyarakat mengenai pelayanan STNK dan BPKB. “Kami minta maaf atas keterhambatan pembuatan BPKB dan STNK karena tidak adanya material sebelumnya, untuk sekarang, kami siap memberikan pelayanan prima kami ke masyarakat mengenai penggantian BPKB dan STNK yang

asli,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerjanya, Jumat (4/10) Ia mengatakan, untuk menghindari antrean penggantian BPKB dan STNK yang asli, pihaknya menggunakan sistem FIFO (First In First Out). “Kami menggunakan sistem FIFO artinya, siapa yang dulu buat STNK atau BPKB, itu lah yang lebih dulu diurus. Untuk itu, kami berharap masyara-

kat dapat mengerti,” jelasnya. Selain itu, ia juga menjelaskan untuk proses pengambilan atau penukaran BPKB atau STNK pihaknya akan membuat loket khusus dengan menambah jam pelayanan. “Kami siap memberikan pelayanan prima kami, dan tentunya ini gratis, tidak dipungut biaya,” tukasnya.


Sabtu, 5 Oktober 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Catatan Sang Perantau

Sosok Gubernur Jakarta di Era Tahun 1966 “Bang Ali” You’re the best (2) SOAL perjudian memang menarik, karena menimbulkan pro dan kontra. Yang pasti pada saat Bang Ali mulai menjabat saat itu di Jakarta ada beberapa tempat judi illegal dan dibeking oleh ABRI. Bang Ali berpendapat daripada gelap dan ilegal lebih baik judi dilegalkan dan uang pajaknya masuk ke kas Pemda. Bang Ali juga menegaskan judi hanya untuk masyarakat Cina yang sudah menganggap judi sebagai bagian dari budaya, juga untuk mereka yang bukan Islam dan orang asing. Ketika Bang Ali tahu banyak warga pribumi yang beragama Islam ikut main judi. Beliau sangat kesal sekali. “Kalau umat Islam ikut judi, artinya keIslaman orang itu yang bobrok, bukan Gubernurnya, “ Kata Bang Ali. Ketika dihujat, Bang Ali berkata, “Ini tanggung jawab saya di akhirat. Saya akan bilang ke Tuhan ada 300 ribu anak yang tidak sekolah dan 3 juta warga yg miskin “. Pada saat Bang Ali mulai menjabat, kondisi sekolah di Jakarta saat itu memang sangat memprihatinkan. Banyak sekolah dengan kondisi berlantai tanah dan dinding bambu, dengan meja dijejali sampai 5 orang murid. Selain itu kondisi kesehatan masyarakat di Jakarta juga sangat memprihatinkan. Dalam wawancaranya pernah Bang Ali mengatakan kondisi kesehatan masyarakat di awal era kepemimpinannya, “Banyak ditemukan penyakit kusta di kota ini, bahkan anakanak dengan perut buncit, gusi merah dan mata melotot”. Dengan uang pendapatan dari pajak judi Bang Ali membangun Jakarta. Untuk sekolah dihabiskan 20 milyar. Sampai tahun 1974. Sudah 700 gedung sekolah dibangun. Itu belum termasuk fasilitas sosial, puskesmas, perbaikan kampung, membeli bus-bus untuk transportasi, memperbaiki shelter. Untuk pembangunan jalan, menghabiskan biaya 17 milyar, hampir seperempat dari total pengeluaran pembangunan di Jakarta. Tak berapa lama setelah menjadi gubernur, selama 2 hari Bang Ali keliling Jakarta naik bus. Beliau ikut merasakan kehujanan, kepanasan dan ikut berdesak-desakan dengan penumpang lain. Saat itu beliau tahu runyamnya transportasi Jakarta. Orang naik bus dimana saja, turun kapan saja, tidak ada terminal. Kemudian Bang Ali datang ke Bappenas minta anggaran untuk membeli bus. Dengan uang pinjaman dari USA akhirnya Jakarta bisa membeli 500 bus. Lalu dengan tambahan uang dari pajak judi ia membeli tambahan 2500 bus. Bang Ali juga mendirikan terminal Lapangan Banteng, Grogol, Cililitan, Blok M , Pulo Gadung dan banyak lagi. Juga shelter bus. Dengan upgrade fasilitas yang ada, ada problem lain yang menghadang. Harga tarif angkutan bus tidak sesuai dan harus dinaikan. Bang Ali tahu bahwa kenaikan tariff pasti dan akan ditentang DPRD dan rakyat. Bang Ali tidak perduli, beliau berujar, “Kalau ingin fasilitas bagus, mesti bayar. Enak aja mau murah”. Ada cerita lain tentang Bang Ali dan masalah transportasi. Pada suatu waktu, supir-supir bus pernah mengadu ke Bang Ali karena banyak oknum ABRI tidak mau membayar bus, para supir atau kondektur kerap dipukuli oknum tentara ketika mereka menagih ongkos. Menanggapi keluhan itu, Bang Ali menyanggupi dengan persyaratan. Para supir bus tidak boleh memuat penumpang lebih dari 50 orang setiap busnya. Kemudian Bang Ali lalu membuat surat kepada garnisun dan komandan POM ABRI, yang isinya mewajibkan semua ABRI yang naik bus harus membayar ongkos. Bang Ali dikenal kejam pada tukang becak, beliau punya visi becak perlahan-lahan harus dihilangkan dari bumi Jakarta. “ Saya tidak mau Jakarta kelak jadi seperti Calcuta, India “, kata-kata ini bukti dari kepemimpinan beliau yang visioner. Bang Ali juga pernah bersama Komandan Polisi Jakarta, tiba-tiba melakukan razia bus dan menggiring puluhan bus dan oplet nakal masuk ke Polda. Beliau memerintahkan dan mengatur oplet (sejenis angkot di zaman sekarang) untuk menjalani rute ke arah luar kota saja. Bang Ali berpendapat, Jakarta tidak boleh ada oplet. Bang Ali pun tak segan untuk turun langsung mengatur lalu lintas di dekat Sarinah. Saat banjir bahkan bajunya kotor terkena cipratan genangan air. Salah satu peninggalan Bang Ali yang terkenal adalah proyek perbaikan kampung MHT – Mohamad Husni Thamrin. Kondisi kampung di Jakarta saat itu sangat buruk, tidak ada akses air bersih, tak ada jalan, MCK di empang-empang, pintu rumah berhadapan deng kakus. Tidak layak untuk manusia, dan tidak bagus untuk kota yang menjadi ibukota Negara. Bang Alani datang ke Bappenas tapi gagasannya ditolak karena menurut Pemerintah Pusat perbaikan kampung bukan prioritas. Bang Ali tak kehabisan akal, dengan uang dari pajak judi Bang Ali mulai menggarap lima daerah. Kampung Bali, Jawa, Pademangan, Keagungan dan Kartini. Lalu menyusul kampung lain. Perbaikan meliputi jalan-jalan untuk kendaraan, pembuatan jembatan, got, bak-bak sampah, fasilitas puskesmas, membangun sekolah. Ada cerita menarik lagi tentang jiwa kepemimpinan Bang Ali. Suatu hari beliau kedatangan Adnan Buyung Nasution yang mendirikan LBH dan meminta dukungan. Oleh Pemda DKI LBH diberikan bantuan keuangan tanpa ikatan. Alasan Bang Ali memberikan bantuan, “Saya suka dikontrol, banyak masyarakat bawah yang buta hukum tapi butuh bantuan hukum “. Pada kenyataannya ternyata Bang Ali sering jengkel dengan Adnan Buyung, mungkin yang ada di benak Bang Ali saat itu ‘sudah dibantu kok malah sering menggugat’. Tapi Bang Ali berpikir, toh itu memang tugas LBH. Tanpa bantuan Bang Ali dimasa beliau berkuasa, LBH mungkin tak akan seperti sekarang. Bahkan sampai sekarang, salah satu bantuan Bang Ali pada LBH masih bisa dilihat, di parkir kantor LBH terdapat VW Combi dengan plat merah yang menjadi mobil operasional LBH dari jaman Bang Ali hingga sekarang. Selain judi, Bang Ali yg melokalisasi WTS yakni di kawasan Kramat Tunggak. Waktu itu daerah Kramat Tunggak masih jauh dan terpencil. Sebelum ada lokalisasi Kramat Tunggak, banyak WTS yang berkeliaran di jalanan. Saat itu mereka berkeliling dengan becak sambil menjajakan dirinya (disebut becak komplit). Keputusannya melokalisasi WTS membuat Bang Ali diprotes ulama, dianggap legalkan prostitusi. Bang Ali tak bergeming, Bang Ali menganggap dengan lokalisasi maka WTS akan bisa diatur dan dikontrol dengan suntikan secara berkala. (Bersambung)

Pelatihan peningkatan produktivitas tenaga kerja oleh Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, diikuti para tenaga kerja produktif dari Kabupaten Landak. Kegiatan dilaksanakan di aula Bappeda Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

Disnakertran Provinsi Latih Tenaga Kerja di Landak

Borneo Tribune, Ngabang Dalam rangka meningkatkan pengembangan usaha kerakyatan di Kabupaten Landak, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar melalui unit pengembangan produktivitas daerah, bekerja sama dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Landak melakukan pelatihan peningkatan produktivitas tenaga kerja dalam

pengembangan usaha. Demikian dikatakan Yudhi Kuswara, Kepala Bidang Ketenaga Kerjaan Dinas Sosial Tenaga Kerja Kabupaten Landak, di sela acara. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini dilakukan dari tanggal 30 September sampai tanggal 2 Oktober 2013, di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Landak . Peserta adalah masyarakat yang sudah memiliki usaha, semen-

tara itu acara ini dibuka oleh Kadissosnakertran Kabupaten Landak, dengan nara sumber dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kalimantan Barat. ”Kegiatan pelatihan ini memang kita bekerja sama dengan Provinsi dan memang kegiatan serupa selalu kita laksanakan di mana setiap tahunnya kita mendapat paket kegiatan dari Pemerintah Provinsi,” ucap

Kegiatan PHBI 2013

Festival Takbir Rebut Piala Bergilir Bupati Adrianus

Borneo Tribune, Ngabang Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Landak menggelar festival takbiran memperebutkan piala bergilir Bupati Landak, DR. Drs. Adrianus Asia Sidot, M.Si. Festival digelar pada tanggal 14 Oktober 2013, bertujuan untuk memeriahkan perayaan hari Raya Kurban (Idul Adha) 10 Dzulhijjah 1434 Hijriah. Sementara itu partisipasi peserta terdiri dari seluruh masjid dan surau yang ada di wilayah Kabupaten Landak. Kategori pemenang festival juara satu, dua, tiga, dan juara harapan satu akan mendapatkan tropi dan uang pembinaan dari Bupati Landak. Demikian disampaikan ketua koordinator festival takbiran, Haji Bakri, Kamis, (3/10), di Ngabang. Menurut Haji Bakri, festival ini disamping mempererat tali silaturahmi antar sesama juga mengandung manfaat yaitu menghidupkan ukhuwah islamiah, membangun solidaritas, membangun budaya tertib, pembinaan, melestarikan upacara religius, membangun sportifitas di jalan raya, dan membangun semangat kebersamaan antar sesama anak bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik

Haji Bakri. FOTO Ya' Syahdan Borneo Tribune Indonesia. Festival direncanakan akan dilepas Bupati Adrianus dengan rute dimulai dari rumah dinas Bupati Landak- jalur 2kantor Bappeda dan balik kembali ke rumah dinas Bupati. “ Finisnya di rumah dinas Bupati Landak, “ ucapnya. Ia menambahkan kepada seluruh masjid dan surau yang ada di Kabupaten Landak agar dapat melibatkan diri dalam acara ini, karena akan mendapatkan hadian berupa tropi dan uang pembinaan dari Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot.

“Ini sebuah kesempatan yang langka dan kesempatan emas tidak akan pernah terulang untuk kedua kalinya. Oleh sebab itu jangan biarkan peluang untuk mendapatkan hadiah dan jangan biarkan nasib baik anda untuk mendapatkan hadiah dan penghargaan dari Bapak Bupati Landak. Mari segeralah persiapkan diri untuk mengikuti festival yang bergengsi ini. Tentang tata cara pelombaan dan pelaksanaan silahkan hubungi kepanitian atau Masjid Syuhada Ngabang. “ pungkas Haji Bakri. (Syah)

Yudhi. Ia menambahkan, untuk peserta sendiri yang mengikuti pelatihan ini menimal sudah memiliki usaha, diharapkan dengan adanya pelatihan ini para peserta akan dapat memahami bagaimana caranya mengembangkan menejemen usaha yang baik, sehingga usaha yang sudah dijalankan akan dapat bertumbuh dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. ”Bila selama ini masyarakat kita hanya mengembangkan usahanya misalnya buka usaha dagang, tetapi mereka kemungkinan tidak

memiliki menejemen yang baik dalam mengelola usahanya. Melalui pelatihan ini peserta diajarkan cara mengelola usaha secara profesional, melalui manajemen yang baik,” jelasnya. Diharapkan setelah pelatihan ini, para peserta sudah dapat memahami teknik pengelolaan keuangannya, termasuk memberikan gaji kepada karyawannya dan penggunaan jam kerja akan dapat dipahami, sehingga ke depan akan meningkatkan produktivitas dalam pengembangan menejemen usaha yang lebih baik. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

Sejumlah bantuan berupa sembako dan pakaian yang berhasil dikumpulkan Posko peduli kebakaran Sungai Ringin, yang dipusatkan di hotel Vinca Borneo siap diserahkan kepada para korban kebakaran.//FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Posko Korban Kebakaran Akan Salurkan Bantuan Borneo Tribune, Sekadau Wujud solidaritas masyarakat Sekadau kepada para korban kebakaran di jalan Tamtama yang Desa Sungai Ringin, menghaguskan 9 rumah tinggal pada 27 september lalu berdatangan dari berbagai pihak. Posko Peduli Bencana Kebakaran Sungai Ringin, yang bermarkas di hotel Vinca Borneo, pasar Sekadau mengumpulkan sejumlah bantuan berupa sembako dan pakaian. Inisiator pembentukan posko Peduli Korban Kebakaran Desa Sungai Ringin, Edi Chandra, mengatakan terbentuknya posko tersebut atas inisiatif sejumlah pihak yang peduli akan musibah yang melanda warga Sungai Ringin. Beberapa pihak yang terlibat aktif diantaranya Polsek

Sekadau Hilir, Pemuda Pancasila Sekadau, dan pengelola hotel Vinca Borneo Sekadau. “Berdirinya Posko ini adalah bentuk kepedulian kita kepada sesama yang sedang dilanda musibah,” tutur Edi Chandar yang akrab disapa Acung ditanyai wartawan, Jumat (4/10). Dijelaskannya, posko yang mereka dirikan mulai beroperasi sejak 1 Oktober dan ditutup tanggal 4 oktober 2013 kemarin sampai hari terakhir, sudah banyak bantuan dari berbagai pihak yang memberikan bala bantuan melakui posko. Bantuan itu berupa sejumlah sembako, dan pakaian maupun peralatan memasak dan peralatan tidur. Acung merinci, ada beragam bentuk bantuan se-

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

perti beras, mi instan, telur, pakaian layak pakai, selimut, sarung, handuk, dan makanan cepat saji. Bantuan itu sementara disimpan di markas posko, di hotel Vinca. Menurut rencana, bantuan akan diserahkan kepada para korban Sabtu (5/10) hari ini. “Hari sabtu Besok (hari ini)

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

dang membutuhkannya. “Bantuan ini mempunyai arti yang sangat besar, secara lahir maupun batin. Untuk itu, kami mewakili para korban mengucapkan terimakasih atas kepedulian para donatur baik dari sekadau maupun dari luar,” tandasnya. (Mto).

Polres Angendakan Rutin Olaharga Renang Borneo Tribune, Sekadau Markas Polisi Resort Sekadau kembali melakukan terobosan baru dalam rangka menjaga kebugaran fisik para anggotanya. Guna mempertahankan fisik yang prima sejumlah personil Polisi di Mapolres Sekadau melakukan olahraga renang, di kolam renang Penanjung Island, Jumat (4/10). Kegiatan yang dikomandani langsung, Kabag Ops Polres Sekadau, Kompol Rachmat Tri Haryadi itu diikuti sekitar 110 personil Polres Sekadau. Agenda itu juga dihadiri Waka Polres Sekadau, Kompol Yohanes Suhardi. “Semua anggota Polres ikut terlibat dalam kegiatan olahraga Renang ini,” kata Rachmat disela kegiatan tersebut. Kegiatan renang yang berlangsung sekitar 3 jam itu melibatkan instruktur salah seorang atlit renang yang juga anggota Polres Sekadau. Kegi-

atan renang dianggap sebagai olahraga yang paling baik dalam menjaga vitalitas. “Kegiatan ini adalah sebuah bentuk kesiapan menghadapi pemilu 2014, dimana Pemilu akan menyita waktu, fisik dan tenaga. Karena itu fisik anggota harus kita persiapkan dengan berolahraga baik, salah satunya dengan berenang ini,” ulas Rachmat. Kegiatan olahraga renang yang dilakukan kemarin, lanjut Rachmat, merupakan salah satu bentukpersiapakan rencana pengamanan Pemilu. Olahraga renang ini bisa melatih kesabaran, ketenangan emosi dan jiwa. “Kegiatan renang ini adalah sebuah Phisioterapy tubuh. Sebab dalam renang semua anggota tubuh bergerak, sehingga bisa melatih semua organ tubuh,” imbuh Rachmat. Renang diyakini bisa meningkatkan daya juang anggota. Ha-

nya saja tidak semua anggota polisi yang ikut dalam kegiatan tersebut pandai berenang. “Semuanya bisa berenang. Hanya saja masih ada yang kurang pandai. Kemampuan teknik masih perlu dilatih lagi,” tambah Rachmat. Rachmat mengatakan Polres Sekadau, kegiatan renang itu rencananya akan dilakukan rutin dua kali dalam satu bulan, yakni tiap Jumat minggu pertama dan ketiga. Kedepan, rencana renang tidak hanya akan dilakukan di kolam renang, tapi juga akan dilakukan di sungai secara langsung. “Untuk di polsek, pelaksanaan olah raga seperti ini diserahkan ke Kasub Satker dalam hal ini Kapolseknya untuk pembinaan rutin fisik anggotanya masing-masing,” tandasnya. (Mto).

Jadi Gerbang Bali, Pengamanan Lombok Diperketat VIVAnews - Rombongan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat hari ini, Jumat 4 September, mulai mengamankan KTT APEC ke XXI yang akan diselenggarakan di Bali 6-9 September. Pengamanan ini dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Brigjen (pol) Muhammad Iriawan, dan dibantu Komandan Rayon Militer, Komandan Pangkalan Angkatan Udara, dan dan Komandan Pangkalan Angkatan Laut. Rombongan tim mulai menyisir perairan Gili Trawangan menggunakan speed boat, dari Teluk Nara pagi tadi. Selain di perairan,

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

kita salurkan kepada para korban kebakaran,” kata Acung. Mewakili korban kebakaran, Acung mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ringan tangan membantu mengurangi beban para korban. Menurutnya, bantuan sekecil apapun akan sangat berarti untuk korban yang se-

Pengumuman pengalihan lalu lintas di Bali selama KTT APEC di Bali

pengamanan juga dikerahkan di Gili Trawangan. Setiap wisatawan asing yang akan ke Bali dirperiksa ketat. “Kami kerahkan 400 personel untuk berjaga di Gili Trawangan,” kata Kapolda. Selain di perairan Gili Trawangan, pengamanan juga dikerahkan di setiap titik yang diperkirakan rawan, seperti di perairan Selat Lombok, Dermaga Lembar, dan Senggigi. Seluruh pengamanan akan berlangsung hingga KTT usai. Pengamanan KTT dilakukan setelah diadakannya rapat koordinasi lintas sektoral di Polda NTB,

Mataram, Kamis kemarin. Rakor dihadiri para petinggi TNI-AD, TNI AU, seluruh Kepala Polisi Resor, Basarnas, ASDP, PT Angkasa Pura, Satpol-PP, dan Pemerintah Daerah se Pulau Lombok. Pada rakor kemarin, Kapolda mengatakan, pengamanan penyelenggaraan KTT APEC ini harus ekstra ketat, mengingat Lombok adalah gerbang menuju Bali. “Harus diadakan sterilisasi secara cepat, jangan sampai ada pelaku yang akan mengganggu KTT ini,” katanya. (adi)

8

Harga Karet Perlahan Naik Per Kg Rp 10.000-an Borneo Tribune, Sekadau Harga karet di tingkat pengepul di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Sekadau mulai mengalami peningkatan sejak dua sepekan terakhir. Kondisi ini pun disambut baik para petani karet. “Harga jual karet sekarang sudah naik diatas Rp 10 ribuan, lumayan” ujar Ahmad, salah seorang petani karet di Jalan Rawak, Kemarin. Meningkatnya harga jual karet terjadi sejak akhir September lalu disambut segar oleh kalangan petani karet. Sebelumnya harga karet di tingkat pengepul hanya berkisar 8-9 ribu per kilogram. “Kemarin saja jual harganya sudah mencapai Rp 10.700 per kg. Mudah-mudahan terus meningkat,” doanya. Pemerhati Pertanian dan Perkebunan di Sekadau, Deryadi menilai kebun karet juga merupakan sumber pendapatan ekonomi keluarga urutan nomor dua selain dari hasil kelapa sawit. “Memang potensi pertanian di daerah kita ini cukup menjanjikan. Tinggal kembali kepada masyarakat saja yang untuk mengelolanya,” ucapnya. Alumni Fakultas Pertanian Universitas Panca Bhakti Pontianak ini mengatakan, sejauh ini para petani karet sudah menunjukan perubahan (inovasi) dalam mengembangkan perkebunan milik pribadi mereka. Kendati demikian berdasarkan penilaian dia, masih banyak petani karet di pedalaman yang belum faham bagaimana pola bertani modern untuk mengembangkan perkebunan karet skala besar. “Salah satunya pendukung berkebun modern memang harus dari sumber daya manusia, keuletan dan ketekunan. Petani juga perlu dididik oleh Pemda lewat Dinas terkiat,” tambahnya. (Mto).

Kasus Akil Mochtar, Pemuda Sekadau Merasa Prihatin Borneo Tribune, Sekadau Isu tak sedap yang menimpa tokoh Kalbar, Akil Mochtar, ketua MK atas dugaan suap sengketa Pemilihan Kepala Daerah Gunung Mas, Kalimantan Tengah mendapat keprihatinan dari sejumlah Pemuda. Seorang tokoh muda, Ngala Pati misalnya, cukup menyesalkan dugaan suap biasa menjerat Akil Mochtar ke ranah hukum. Ia mengaku mengetahui kasus Akil Mochtar mencuat dari pemberitaan media massa cetak dan elektonik. “Kasus pak Akil, tentu pelajar berat bagi kita. Sangat disayangkan baru menduduki jabatan terginggi di MK sudah dipancing kasus seperti itu,” ungkapnya di Sekadau Jumat, (4/10). Isau yang tak mengenakkan menimpa tokoh asal Kalbar, Akil Mochtar, ketua MK dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, juga menjadi perbincangan hangat warga Sekadau, baik di warung kopi, terminal dan menjadi bahan Diskusi. Tak melihat dari masalah sekarang yang dialami Akil Mochtar seperti diberitakan disejumlah media massa cetak dan elektronik di Nusantara, namun Ngala mengaku sosok Akil Mochtar adalah tokoh Kalbar yang berprestasi, dan mampu menduduki lembaga tertinggi di MK.

Terlebih, Akil Mochtar dibanggakan masyarakat Kalbar usai dilantik pada April 2013 lalu menjadi ketua MK. “Walau pun sekarang pak Akil sedang berkasus, namun dia bisa menjadi sosok isprirasi dibalik kegigihan dan kesuksesan tokoh Kalbar satu ini,” kenangnya. Ia berharap kasus yang menimpa Akil Mochtar menjadi cerminan dan pelajaran semua orang, terutama ditujukan kepada para tokoh-tokoh dikancah Nasional maupun Daerah. Ia berharap berlajar dari kasus ketua MK itu, para tokoh lebih hati-hati dalam bertindak baik dalam pekerjaan maupun prilaku. “Kasus ini mengingat sekaligus menggugah kita agar lebih hati-hati melangkah,” timpalnya. Sebagaimana diketahui, Akil MochtarketuaMKasalPutussibau Kabupaten Kapuas Hulu itu, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III No 7, Jakarta Selatan, Rabu, 3 Oktober 2013 sekira pukul 21.00 WIB. Dia ditangkap dengan dugaan menerima suap terkait sengketa Pemilu Kepala Daerah, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dalam kasus ini, KPK menyita uang sebesar Rp 3 miliar dalam bentuk dolar Singapura dan dolar Amerika, serta Rp 1 miliar. (Mto).


Sabtu, 5 Oktober 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

96 Klub Berlaga di Turnamen TJN Cup

TRUK EKSPEDISI TERBALIK Truk ekspedisi berplat nomor Polisi, H 1534 HB terbalik di Jalan PKP Mujahiddin, Kabupaten Sintang. FOTO: Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Kinerja UPJJ Melawi Dievaluasi Dewan Kecewa, Kantor UPJJ Jarang Buka

Borneo Tribune, Nanga Pinoh GUNA mengevaluasi kinerja Unit Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (UPJJ) Kabupaten Melawi terkait penggunaan anggaran tahun ini, Komisi B DPRD Kabupaten Melawi melakukan rapat kerja dengan UPJJ. Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin ini menyoroti sejumlah program dan pelaksanaan tugas UPJJ yang dilaksanakan di 11 kecamatan. Menurut Tajudin, sebagaimana diketahui, tugas dan fungsi dari UPJJ tersebut adalah bagaimana UPJJ bisa menjaga jalan dan jembatan yang berada di ruas jalan kabupaten secara fungsional. “Harapannya dengan dilakukan perawatan secara fungsional, akses lalu lintas dibeberapa ruas jalan kabupaten yang ada di Melawi bisa menjadi lebih lancar,” ungkapnya. Untuk mengawasi kinerja UPJJ kabupaten tersebut, setelah melakukan rapat kerja dengan sejumlah kepala UPJJ, nantinya Komisi B

DPRD Kabupaten Melawi akan melakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui sejauh mana realisasi kegiatan UPJJ di lapangan. “Harapan kami ke depan, semua UPJJ memiliki alat berat sendiri sehingga memudahkan kerja UPJJ untuk melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang urgen. Kalau untuk yang sifatnya permanen dianggarkan dalam APBD,” jelasnya. Selain itu, berkenaan dengan UPJJ kabupaten tersebut, Tajudin mengatakan, pihaknya kecewa. Pasalnya dia mengaku sering melihat kantor-kantor UPJJ jarang buka. Padahal, kata Tajudin, dirinya ingin UPJJ bisa bekerja dengan maksimal. Sementara itu, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Melawi, Yordanes mengatakan, dengan terbentuknya UPJJ diharapkan bisa menangani persoalan-persoalan yang sifatnya penting. Seperti jika ada jembatan yang putus dan jembatan tersebut harus segera diperbaiki. “Karena anggaran yang ada di UPJJ ini sangat diharapkan untuk bisa mena-

ngani kerusakan infrastruktur yang dinilai urgen dan tidak memungkinkan lagi untuk dikerjakan dengan menggunakan dana dari APBD murni,” ungkapnya. Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Melawi, Franseda mengharapkan, kepada setiap UPJJ untuk membuat data tingkat kerusakan jalan dan jembatan yang ada disetiap kecamatan. Karena kalau datanya sudah ada, saat ada anggaran di UPJJ tinggal dikerjakan. “Saya minta kepada UPJJ untuk membuat kerangka acuan kerja. Misalnya data tingkat kerusakan jalan dan jembatan dimasing-masing wilayah kerja UPJJ,” ucapnya. Tak hanya itu, Franseda juga minta kepada UPJJ memberikan laporan realisasi kerja UPJJ di lapangan, termasuk memberikan laporan terkait kendala-kendala di lapangan supaya bisa menjadi bahan evaluasi. Sementara itu, Ardeni menambahkan, dari informasi yang diperoleh dari beberapa UPJJ, saat mereka beker-

ja di lapangan mengalami kendala sarana-prasarana. Seperti alat berat. Karena dengan masih terbatasnya alat yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi membuat mereka tidak bisa menggunakan alatalat tersebut. “Kendala alat janganlah menjadi alasan kendala untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Karena dengan dana yang sudah ada di masing-masing UPJJ, tentunya bisa melakukan peminjaman alat keluar. Jangan hanya berharap dengan alat di Dinas PU,” tegasnya. Selain itu, Ardeni juga berharap kepada UPJJ, setiap melakukan perbaikan terhadap jalan, jangan hanya dilakukan penggusuran maupun penimbunan saja, namun langsung dilakukan kegiatan pengerasan. “Karena kalau hanya digusur tanpa dilakukan pengerasan, hasil pekerjaannya hanya akan menjadi sia-sia. Sebab kalau terkena hujan badan jalan yang hanya digusur akan rusak kembali,” paparnya. Dia berharap kepada

Borneo Tribune, Ella Hilir TURNAMEN sepakbola bertajuk TJN Cup kembali digelar di Kecamatan Ella Hilir. Turnamen yang menyediakan hadiah uang puluhan juta rupiah ini diikuti 95 klub sepakbola dari sejumlah desa dan kecamatan. Pembukaan turnamen ini sendiri dihadiri langsung oleh Ketua KONI Kabupaten Melawi, Abang Tajudin, Kamis (3/10) sore lalu. Ketua Panitia TJN Cup, Sabirin mengungkapkan, pelaksanaan TJN Cup tersebut diperkirakan akan berlangsung dua bulan lebih, karena banyaknya jumlah peserta yang ikut ambil bagian. “Saya berharap semua pihak bisa memberikan dukungan terhadap pelaksanaan even TJN Cup di Ella Hilir ini,” ujarnya. Sementara itu, Camat Ella Ilir, Abang Mangkota menerangkan, keberadaan turnamen TJN Cup di Ella Hilir merupakan kesempatan sejumlah klub dan pemain sepakbola lokal untuk menunjukkan kemampuan di dalam sebuah kompetisi. Apalagi turnamen sepakbola seperti ini jarang dilaksanakan mengingat keterbatasan dana. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Abang Tajudin dan menyambut baik pelaksanaan turnamen ini di Ella Hilir,” ucapnya. Dalam kesempatan itu, Abang Mangkota meminta kepada pemain, masyarakat dan semua pihak menjaga keamanan bersama. Sebab sukses tidaknya kegiatan tersebut tolok ukurnya adalah pertandingan yang berjalan aman dan lancar. “Kalau kegiatan kali ini aman, maka tahun depan akan kita selenggarakan lagi. Namun kalau keamanan tidak terjaga maka kita gagal dan belum tentu tahun depan ada lagi, makanya saya mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan,” lugasnya. Menurutnya, keamanan tidak hanya tanggung jawab aparat keamanan saja, seperti polisi, TNI, Satpol PP

UPJJ, dengan dana dan waktu yang tersisa sekarang, UPJJ bisa bekerja secara semaksimal mungkin. Pergunakanlah dana yang ada tersebut sebaik mungkin dan jangan karena mengejar keuntungan sehingga mengabaikan kualitas pekerjaan. “Kalau mau mencari untung silahkan saja. Asalkan mencari keuntungan dengan cara yang wajar. Karena mana ada orang yang bekerja tanpa mau cari untung,” ucapnya. (eko)

naan atlet sekaligus seleksi dan pembinaan atlet di tingkat kecamatan, yang nantinya bisa tampil lebih tinggi di tingkat kabupaten, bahkan provinsi,” ucapnya. Dia mengharapkan, kepada para pemain bisa berlaku sportif. Menurutnya, kalah menang di dalam pertandingan adalah hal yang biasa. Apalagi tujuan dari pertandingan ini adalah untuk mempererat silaturahmi bukan mencari musuh. “Dengan pertandingan ini maka saudara atau teman kita akan semakin banyak,” ujarnya. (eko)

Lebah

Disengat Lebah, 41 Orang Tewas BEIJING - INSIDEN aneh melanda wilayah China. Wabah lebah yang melanda, menyebabkan sekira 41 warga di Provinsi Shaanxi meregang nyawa. ”Wabah lebah ini menyebabkan 19 orang tewas di Kota Angkang. Sementara 22 lainnya tewas di beberapa kota yang berdekatan dengan Angkang,” ujar pejabat pemerintah Shaanxi, seperti dikutip Associated Press, Rabu (2/10/2013). Selain menewaskan 41 warga, wabah yang aneh ini juga menyebabkan 1.600 orang lainnya terluka. Di antara korban luka, 37 dari mereka dilaporkan dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di rumah sakit. ”Pihak pemerintah provinsi sudah memobilisasi tim medis khusus. Kami juga melatih beberapa petugas medis untuk menangani korban,” lanjut pejabat tersebut. Lebah yang menyerang China ini bukanlah jenis biasa. Ukuran lebah ini lebih besar dan memiliki sengatan lebih menyakitkan dibandingkan lebah biasa. Serangga mematikan tersebut kawin dan bermigrasi di September dan Oktober. Di bulan ini, perilaku lebah tersebut diketahui lebih agresif dari biasanya. Pemerintah setempat juga menyatakan, perubahan cuaca juga memicu terjadi serangan brutal dari lebah tersebut. (okezone)

Akan Berlaku Tarif Tol Baru

Nowo Winarti, Kapolres Perempuan Pertama di Kalbar membantunya menjalankan tugas sebagai Kapolres Melawi selama sembilan bulan lebih. “Saya akui masih banyak program yang belum maksimal. Saya berharap Kapolres yang baru nantinya bisa membawa Polres Melawi menjadi lebih baik lagi,” harap Tandi. Semuel juga mengatakan, anggota Polres Melawi harus mendukung 100 persen Kapolres baru dan berusaha bekerja dengan baik. “Seluruh anggota harus bisa menjaga soliditas, kekompakan dan kebersamaan untuk menciptakan situasi Kamtibmas serta kurangi pelanggaran-pelanggaran,” ingatnya. Ia juga berpesan pada seluruh anggota Polri untuk menjadi polisi yang profesional. Menurutnya, suasana aman dengan keberadaan Polisi itu yang harus menjadi prinsip seluruh anggota. “Jangan sampai dimana

ataupun ormas yang terlibat. Namun yang paling penting adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan. “Jagoan kita boleh kalah, namun kita tetap harus menjaga keamanan,” ucapnya. Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Melawi, Abang Tajudin saat membuka turnamen tersebut mengatakan, TJN Cup yang diadakan tersebut bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarsesama atlet dan masyarakat di wilayah Kecamatan Ella Ilir. “Dan juga sebagai pembi-

11 Oktober 2013

Pisah Sambut Kapolres Melawi

Borneo Tribune, Nanga Pinoh SUASANA berbeda terlihat dari acara pisah sambut Kapolres Melawi yang digelar di Aula Tribrata Polres Melawi, Jumat (4/10). Kapolres Melawi baru, AKBP. Nowo Winarti secara resmi akan menjalani tugas barunya sebagai pimpinan Polres menggantikan AKBP. Semuel Tandi Todingrara, yang akan menjalani tugas baru sebagai Kapolres Sanggau. Nowo Winarti sendiri menjadi Kapolres perempuan pertama di Kabupaten Melawi, bahkan di Provinsi Kalbar. Suasana akrab dan penuh canda terlihat mewarnai pelaksanaan pisah sambut Kapolres. AKBP. Semuel Tandi memberikan ucapan selamat bertugas di Kota Juang pada Kapolres baru. Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih pada seluruh jajaran anggota Polres Melawi yang telah banyak

KICK OFF, Ketua KONI sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin melakukan tendangan pertama saat kick off perdana turnamen sepakbola TJN Cup di Ella Hilir. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

PISAH SAMBUT KAPOLRES. Foto bersama jajaran perwira seusai pelaksanaan pisah sambut Kapolres Melawi. AKBP. Nowo Winarti akan menggantikan AKBP. Semuel Tandi Todingrara sebagai pucuk pimpinan di Polres Melawi. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune ada polisi malah memunculkan masalah. Prinsipnya, dimana ada masalah, selalu ada polisi,” tegasnya. Sementara itu, Kapolres Melawi, AKBP. Nowo Winarti menuturkan, seluruh jajaran Polres Melawi harus membuang jauh-jauh pemikiran bahwa Polres Melawi merupakan Polres percobaan atau buangan. “Apa yang dipesankan oleh Bapak Todingrara akan saya

lanjutkan,” tegasnya. Perempuan yang bersuamikan kepala BPN Melawi ini menambahkan, dirinya tak alergi untuk menerima saran dan masukan dari anggota yang bertugas di Melawi. Kapolres berharap apa yang telah dirintis oleh pejabat Polres sebelumnya dapat ditindaklanjut dan diteruskan. “Saya minta kepada seluruh rekan-rekan di sini bisa

membantu dan bekerja sama dengan saya. Sehingga kita bisa mewujudkan dan menjaga soliditas dan meningkatkan kinerja masing-masing,” ucapnya. Nowo berpesan pada seluruh anggota agar dapat mengurangi terjadinya pelanggaran profesi. Karena hal tersebut menurutnya akan berimbas pada nama baik satuan serta Polri itu sendiri. (eko)

JAKARTA - KEMENTERIAN Pekerjaan Umum (PU) melakukan penyesuaian terhadap tarif tol, mulai 11 Oktober penyesuaian tersebut berlaku. Pasalnya ada 13 ruas jalan tol yang dikenai penyesuaian tarif baru yang telah dinilai memenuhi Standar Pelayanan Maksimal (SPM). Kepala Pusat Komunikasi Publik (Puskompu) Kementerian PU Danis H Sumadilaga mengatakan, penyesuaian tarif didasarkan laju inflasi pada masing-masing wilayah yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam kurun waktu dua tahun terakhir yang sekitar 12 persen-16 persen. Selain itu, lanjut Danis, tepat hari ini 4 Oktober 2013, Menteri PU Djoko Kirmanto telah menandatangani Surat Keputusan (SK) penyesuaian tarif di 13 ruas tol tersebut, dan akan berlaku seminggu setelah ditanda tangani. ”Selanjutnya Badan Usaha Jalan Tol (BPJT) diwajibkan melaksanakan sosialisasi penyesuaian tarif tol yang mencakup antara besaran tarif tol sesuai asal tujuan dan jenis golongan kendaraan dalam waktu tujuh hari,” ucap Danis saat konferensi pers di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (4/10/2013). Danis menuturkan, 13 ruas jalan tol yang mengalami penyesuaian tarif yaitu ruas Jakarta-BogorCiawi, Jakarta-Tangerang, Surabaya-Gempol, Padalarang-Cileunyi, Balawan-Medan-Tanjung Morawa, Semarang Seksi A,B,C, Pondok ArenBintaro, Viaduct-Ulujami, Palimanan-Kanci, Lingkar Luar Jakarta, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Tangerang Merak, Pondok Aren-Serpong, dan Ujung Pandang Seksi I dan II. (okezone)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

10

Retribusi Daerah di Target Lebih 10 Milyar Borneo Tribune, Putussibau SALAH satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kapuas Hulu bersumber dari retribusi daerah, untuk itu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu menargetkan retribusi daerah pada APBD-P tahun anggaran 2013 ini hingga Rp. 10.913.769.460,00. Pernyataan ini disampaikan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir, saat pidato jawaban terhadap Pandangan Umum DPRD Kapuas Hulu terhadap pembahasaan APBD-P baru-baru ini. Dikatakan Nasir, pada APBD murni tahun anggaran 2013target retribusi daerah direncanakan Rp. 9.282.422.700,00 dengan rincian retribusi jasa umum sebesarRp. 8.627.000.000, 00 , retribusi jasa usaha sebesar Rp. 489.422.700,00 dan retribusi perizinan tertentu sebesar Rp. 166.000. 000,00. Sedankan dalam perubahan APBD tahun anggaran 2013 ini ditargetkan sebesar Rp. 10.913. 769.460,00, bertambah sebesar Rp. 1.631.346.760,00 naik 17,51 persen dari yang telah ditargetkan dalam

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

APBD murni tahun anggaran 2013. Menurutnya, sejumlah upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah dalam merealisasikan target penerimaan dari sumber PAD antara lain, terus mengintensifkan penagihan pada wajib pajak daerah dan wajib

pajak retribusi daerah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. menyurati pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit agar segera

melakukan atua mengurus hak guna usaha (HGU) sehingga dapat dipungut BPHTB. Selain itu ditambahkan Nasir, menghimbau para

pelaksana paket pekerjaan yang ada diwilayah administrative Kabupaten Kapuas Hulu baik yang didanai APBD maupun APBN agar

segera membayar pajak penggunaan material bahan galian mineral bukan logam dan batuan dalam anggaran tahun yang berkenaan. (MO)

CU Cara Tepat Mengatur Keuangan Keluarga Borneo Tribune, Putussibau PERESMIAN Kantor Tempat Pelayanan Khusus (TPK) Credit Union Keling Kumang (CUKK) Sungai Utik Kabupaten Kapuas Hulu, beberapa waktu lalu selain disambut baik dan meriah oleh para anggota CUKK setempat, juga berkontribusi meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mengelola ekonomi keluarga. Masyarakat merasa dengan kehadiran kantor baru ini, salah satu bentuk kepedulian manajemen kepada anggotanya, dalam rangka meningkatkan kenyamanan dan keamanan anggotanya di Sungai Utik. Acara peresmian dimulai dengan Misa pemberkatan, dipimpin langsung oleh pastor paroki Benua Martinus pastor Marchadius Golo. Dalam kotbahnya Pastor mengatakan bahwa berCU adalah cara yang tepat bagi masyarakat untuk mendidik dan mengatur keuangan anggotanya. Sehingga setiap masyarakat yang menjadi anggota CU semakin pintar dalam mengatur dan mengelola keuangannya. Setelah acara pemberkatan selesai dilaksanakan, acara

Persemian Kantor CU Keling Kumang di TPK Sungai Utik, Embaloh Hulu, Kapuas Hulu. FOTO: Ist peresmian dilanjutkan dengan prosesi acara adat setempat seperti layaknya memasuki atau menaiki rumah baru masyarakat

Sungai Utik. “Upacara adat seperti ini memang sudah merupakan tradisi masyarakat yang hendak memulai memba-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

ngun dan memindahi rumah barunya. Sehingga rumah yang akan ditempati terjauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan dan selalu dilingdungi oleh Tuhan Maha Yang Kuasa.” terang Apai Janggut tokoh adat masyarakat Sugai Utik. Lebih jauh Apai Janggut menuturkan, prosesi upacara adat ini memerlukan bahan-bahan yang biasa digunakan pada prosesi upacara adat pada umumnya. Seperti lemang, (beras yang dimasak dalam bambu) tumpi (cucur) telur ayam, hewan peliharaan dan beberapa bahan pelengkap lainnya. Sementara Yohanes RJ General Manager CUKK, dalam sambutannya mengatakan inilah salah satu bagian dari “swadaya” yang terdapat pada salah satu pilar CU. Anggota bersama-sama dan bahu membahu membangun sebuah lembaga yang kuat dan kokoh. Di pilar ini anggota CUKK TPK Sungai Utik telah menunjukkan hasilnya dengan membangun kantor menggunakan dana swadaya yang mereka bayar ketika masuk menjadi anggota CU. “Saya yakin jika tanpa adanya swadaya dari anggota kantor ini tidak akan bisa dibangun sebagus dan sekuat seperti yang kita lihat hari ini.” Tuturnya.

Demikian juga dengan perlengkapan acara peresmiannya saat ini, tambah Yohanes panitia tidak bekerja sendiri, Semua anggota khususnya yang berada di Sungai Utik secara sukarela menyiapkan keperluan yang dibutuhkan. “Tadinya saya berpikir panitia bakal super sibuk menyiapkan semua keperluan acara. Tetapi setelah saya dengar dan lihat, dugaan saya salah. Semua keperluan acara dikerjakan secara bersama-sama.” terangnya Selain prosesi upacara adat tersebut sudah merupakan tradisi yang mesti dilakukan ketika memulai memasuki rumah baru, upacara adat ini juga sebagai salah satu bentuk dorongan CUKK kepada masyarakat setempat agar terus mempertahankan dan melestarikan tradisi nenek moyong masyarakat. Demikian juga diungkapkan ketua dewan pimpinan CUKK, Mikael, inilah salah satu bentuk nyata pilar-pilar yang terkandung dalam ke empat pilar CU. Dimana anggota saling percaya mendirikan sebuah lembaga yang kuat dan kokoh seperti ini. “Tadi kita sudah menyanyikan hymne CU, bahwa ada liriknya yang mangatakan kita saling percaya dan bekerjasama.

Saat ini lirik yang tertuang dalam lagu itu sudah kita buktikan mendirikan kantor Sungai Utik yang sangat representaif. Coba kalau kita tidak saling percaya dan tidak bekerjasama kantor ini tidak akan bisa berdiri kokoh seperti kita lihat sekarang.” Ujar Mikael. Mari ajak Mikael, nilainilai saling percaya dan bekerjasama ini tetap terus dilanjutkan dan tingkatkan dalam membangun dan meningkatkan sistem ekonomi kerakyatan sampai masyarakat atau anggota dipastikan terbebas dari rantai kemiskinan. Sementara wakil bupati Kapuas Hulu Agus Maylana, dalam sambutannya juga mengatakan, upacara adat yang dilakukan masyarakat setempat bukanlah upacara adat biasa, melainkan upacara adat tingkat tinggi. “Biasanya upacara adat seperti ini hanya dilaksanakan diacara atau momentmoment penting dan besar saja. Sehingga prosesinnya tidak bisa sembarangan dilakukan. Tetapi hari ini kita bisa menyaksikan dan mengikutinya bersama.” ujar Agus. Artinya tambah Agus, dengan berdiri dan diresmikannya kantor CUKK yang baru ini tentu, masyarakat dan anggota yakin akan membawa perubahan ekonomi yang baik demi kemajuan masyarakat. “Dalam lubuk hati saya yang paling dalam saya yakin, bahwa CUKK ini akan dapat membawa dampak perubahan yang berarti bagi masyarakt dan keluarga ditempat ini.” yakin Agus Agus juga mempercayai bahwa dengan keberadan kantor ini, potensi dan peluang ekonomi masyarakat akan mampu digerakkan menjadi kekuatan ekonomi rill. Sehingga tingkat kesejahteraan akan maju setapak demi setapak, yang nantinya akan dapat dibuktikan melalui perubahan ekonomi keluarga dan tumbuhnya aktivitas pada berbagai bidang usaha. “Mari bapak/ibu manfaatkan saranan yang sudah ada, jangan sampai sarana ini hanya sebatas bagunan saja. CUKK sudah menyiapkan untuk kita, tinggal bagaimana kita memanfaatkan saranan ini untuk memulai memperbaiki perekonomian kita.” ajak Agus. (*r/adm)

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

11

Sutarmidji Minta Jajarannya Konsisten Tegakkan Aturan sembarangan. Padahal sebelumnya sudah sering dilakukan tindakan tegas dengan mencabut pentil ban kendaraan tersebut. Hanya disayangkannya tidak ada konsistensi dalam menegakkan aturan itu. “Seperti DKI menindak tegas kendaraan yang parkir sembarangan dengan mencabut pentil ban mobil. Sebenarnya kita sudah duluan melakukan tindakan serupa hanya saja dinas terkait tidak konsisten dalam menerapkannya,” ujarnya usai melantik pejabat eselon II dan III di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA), Kamis (3/10). Untuk itu, kepada Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika

Kota Pontianak, Syarif Saleh yang baru dilantik, diminta untuk melakukan tindakan tegas dalam menertibkan kendaraan yang parkir di sembarang tempat yang kerap kali menimbulkan kemacetan lalu lintas jalan. “Saya sudah berikan kesempatan kepada orang Dishub tetapi tidak juga dilaksanakan. Nah, sekarang kita berikan tenaga-tenaga baru di sana. Dan saya minta Pak Syarif Saleh harus konsisten dalam menegakkan aturan terutama terhadap kendaraan yang parkir sembarangan,” tegas Midji. Wajar saja Walikota gerah terkait persoalan perparkiran ini lantaran dinilainya sudah sangat mengganggu aktifitas

masyarakat terutama kelancaran lalu lintas jalan. Bahkan, ia mengancam akan menindak tegas kontainerkontainer yang ngetem di luar pelabuhan dengan mencabut izin perusahaan pelayaran pemilik kontainer. “Kita akan cabut izin angkutan kontainernya dan saya akan koordinasikan dengan provinsi,” ucapnya. Terkait dilantiknya beberapa pejabat eselon Pemkot, menurutnya pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan. Sebut saja, Asisten I bidang pemerintahan dan kesra, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan beberapa posisi lain-

nya. “Kekosongan ini harus diisi karena kita akan membahas APBD. Nah, karena saya pemenang Pilkada, saya berani melantik mereka. Tapi kalau saya bukan pemenangnya, tidak akan saya lantik tetapi saya berikan kepada pejabat yang baru,” tuturnya. Sedikitnya ada 10 pejabat eselon II yang dilantik Sutarmidji yakni Zumiyati sebagai Asisten Pemerintah dan Kesra, Asisten Administrasi Umum dan Pembangunan diisi Rusdiana, Raihan menduduki jabatan Staf Ahli Walikota Pontianak bidang ekonomi dan keuangan, Khairil Anwar sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Uray Indra Mulya sebagai Kepa-

Potensi Perbatasan Terbentur Taman Nasional Tenaga Air (PLTA) namun potensi tersebut masuk dalam kawasan lindung yang berada di Taman Nasional,” jelas Agus belum lama ini. Oleh karenanya, menurut Agus untuk mengelola potensi yang ada tersebut mesti ada kebijakan khusus dari

Pemerintah Pusat terutama dari Kementerian Kehutanan. Sebab potensi untukÿ PLTA tersebut ada di sungai tamambaloh di Kecamatan Embaloh Hulu, sungai tersebut juga yang digunakan oleh Malaysia sebagai PLTA, disebalah bukit air-

nya mengalir ke Indonesia dan kebukit sebelah masuk ke Negara Malaysia. “Untuk izin pinjam pakai lahan saja tidak boleh karena itu tidak dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan, padahal ini untuk kepentingan masyarakat, jadi

perlu ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat untuk wilayah Kabupaten Kapuas Hulu yang merupakan kawasan Konservasi, jangan sampai keberadaa kawasan lindung justru penghambat pembangunan,” pungkasnya. (MO)

Agen Sembako Ilegal Ternyata di Kota Pontianak “ Bapak saya mendapatkan barang- barang ini dengan cara membeli, yakni membeli dengan agen - agen yang ada di Kota Pontianak, dan Bapak saya sendiri juga tidak mengetahui kalau sembako ini merupakan sembako ilegal,” ungkap Adi kepada wartawan saat ditemui di Gudang Cakra Nomor 1 yang diberikan nama dengan Toko Hasil Bumi, Jumat (4/10) kemarin. Menurut Adi, orang tuanya memang sering membeli sembako berupa bawang, kacang dan cabe, dan itu di beli bukan dari Malaysia, melainkan di Kota Pontianak, karena di Kota Pontianak banyak agen agen sembako seperti yang ditangkap pihak kepolisian tersebut, dan dirinya mengatakan hal ini bukan tidak memiliki bukti, lantaran orang tuanya memiliki Nota atas pembelian dengan agen - agen besar tersebut. “ Benar, agen - agen besar barang - barang milik orang tua saya yang ditangkap ini, ada di Kota Pontianak, buktinya kami memiliki Nota nota pembeliannya, di mana nota - nota pembeliannya sudah disita pihak kepolisian,” jelas Adi. Dikatakan Adi, orang tuanya sama sekali tidak mengetahui bahwa barang barang berupa sembako yang dibeli dari agen - agen yang ada di Kota Pontianak tersebut adalah barang barang ilegall, dan jika orang tuanya mengetahui barang tersebut adalah barang ilegal, pasti orang tuanya juga tidak akan membelinya. “ Kalau orang tua saya tahu ini barang ilegal, orang tua kami tidak akan mau

membelinya, untuk apa cari masalah, karena pasti ada Agen sembako resmi di Kota Pontianak,” tegasnya. Sementara itu adiknya Adi,ÿ Hendi (28) juga mengungkapkan, bahwa barang barang ilegal berupa sembako milik orang tuanya tersebut baru dikirim beberapa hari terakhir dari Agen Sembako yang ada di Kota Pontianak. Saat ditanya letak atau lokasi agen maupun gudang sembako ilegal yang berada di Kota Pontianak, ÿdua bersaudara yang merupakan anak dari pemilik 761 karung sembako Ilegal tersebut tidak mengetahuinya, lantaran yang membeli biasanya adalah orang tuanya sendiri, namun keduanya menjelaskan bahwa Nota pembelian barang - barang yang dibilang ilegal oleh pihak kepolisian tersebut juga terdapat alamat agen atau gudangnya. Sementara itu saat hendak mewawancarai Ajin selaku pemilik 761 karung ilegal tersebut, keduanya anaknya mengatakan bahwa orang tuanya sedang tidak berada ditempat, melainkan sedang di Kota Singkawang. Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar saat dikonfirmasi terkait penangkapan tersebut, membenarkan bahwa pihaknya berhasil melakukan penangkapan terhadap sejumlah sembako ilegal yakni di Gudang Cakra No.1 dengan nama Toko Hasil Bumi, Jalan Adi Sucipto KM 4,5 Kecamatan Pontianak Selatan. “ Yang melakukan pe-

nangkapan kali ini adalah Tim khusus yang disebut dengan Tim Pemberantasan barang - barang ilegal yang dibentuk oleh Kapolda Kalbar, dengan Koordinator Tim Wakapolda Kalbar, kali ini kita berhasil mengamankan ratusan karung sembako ilegal dengan berbagai jenis dari tiga Negara, yakni Malaysia, Thailand danÿ India,” ungkap Kapolda melalui kabid Humasnya. Melalui Kabid Humas, Kapolda menjelaskan,ÿ sembako yang berhasil diamankan, yakni berupa kacang tanah asal India sebanyak 269 karung, cabe kering asal Malaysia sebanyak 96 karung, bawang putih sebanyak 128 karung dan bawang merah sebanyak 70 karung asal Malaysia, kemudian ketan asal Thailand sebanyak 203 karung. “ Semua barang bukti ini ditemukan di dalam Gudang milik Ajin, di mana ratusan karung sembako ini tidak memiliki dokumen lengkap, dan saat ini sedang dalam proses hukum lebih lanjut,” jelasnya. Ditegaskan Kapolda, bahwa Ajin selaku pemilik ratusan sembako ilegal siap edar di pusat perbelanjaan Kota Pontianak ini pun, dijerat dengan Undang- undang RI No. 8 Tahun 1999 dan Undang - undang RI tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, di mana ancamannya adalah 5 tahun penjara. “ÿ Kita akan menjerat Ajin dengan UU RI no 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UU RI tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, di mana

Ajin dijerat dengan hukuman 5 penjara,” tegas Kapolda melalui Kabid Humas. Dijelaskan oleh Kapolda, pihaknya tidak melakukan penahanan terhadap seluruh pelaku ilegal yang ada di Kalbar ini, dikarenakan memang tidak wajib untuk dilakukan penahanan, namun proses hukum terhadap seluruh tersangka ilegal ini tetap berjalan. “ Sembako milik Ajin memang kita amankan dan kita sita, dan Ajin kita tetapkan sebagai tersangkan, namun Ajin tidak dapat dilakukan penahanan, dan ini sudah berjalan sejak lama, bawah seluruh seluruh tersangka ilegall memang tidak ditahan atau dipenjarakan, melainkan hanya diproses hukum saja,” timpal Kapolda. Lebih jauh lagi Kapolda melalui kabid Humasnya mengatakan, bahwa seluruh tersangka ilegal ini ditahan atau tidak, tergantung Vonis Hakim, jika membayar denda maka tidak akan ditahan, namun jika tidak membayar denda maka tergantung hukuman apa yang diberikan oleh hakim. “ Memang tidak ditahan semua tersangka ilegal yang ditangkap pihak kepolisian, tinggal tergantung vonis hakim nanti seperti apa, apakah membayar denda atau hukuman penjara, jika memang membayar denda maka tidak ditahan, namun jika tidak membayar denda maka tergantung dari Hakim nantinya, namun yang jelas di kepolisian hanya memproses hukum saja namun tidak melakukan penahanan,” tambahnya kepada wartawan.(Zrn)

Rumah Panjang Sei Utik Jadi Pusat Kerajinan Tradisional keberadaan Rumah Panjang Sungai Utik ini, keberadaannya sangat strategis. Karena keberadaannya terletak dijalan lintas negara antara Negara Indonesia dengan Malasysia (Badau Sungai Antu). Sehingga sangat memiliki potensi yang sangat baik untuk dijadikan pusat wisata tradisional seperti rumah panjang di negara tetangga negara Malaysia (Sarawak). Dituturkan Yohanes, di Negara tentangga, setiap orang datang mau berkunjung, wajib membeli tiket yang telah disiapkan petugas. Perharinya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan orang. Sedangkan disini (Sungai Utik-red) kata Yohanes gratis. Padahal apabila dilihat rumah panjang Sungai Utik ini juga tak kalah menarik jika dibandingkan dengan punya mereka (Rumah Panjang di Sarawak). “Saya pernah masuk di rumah Panjang Sarawak, didalamnya juga menampilkan kebiasaan aktivitas kita disini. Seperti menenun kain, mengisar dan menum-

buk padi, menyumpit dan lain-lainnya. Ini apabila dikelola dan dipromosikan dengan baik Sungai utik juga bisa seperti di Sarawak.” beber Yohanes Lebih lanjut Yohanes mengatakan saat ini Credit Union Keling Kumang telah memulai mengajak masyarakat Sungai Utik secara perlahan menjadikan Sungai Utik kedepan menjadi pusat wisata tradisional dan kerajinan di Kalbar. Produk kerajinan masyarakat yang saat ini belum ada tempat untuk menyimpin dan memasarkannya di Sungai Utik, CUKK telah menyiapkannya di persimpangan Rumah Panjang Sungai Utik berdampingan dengan kantor tempat Pelayanan Khusus Sungai Utik. Yaitu galeri yang dirancang khusus oleh manajemen untuk menampung dan menjual produk kerajinan masyarakat Sungai Utik. Maka dengan adanya galeri ini kata Yohanes, setiap pengunjung yang datang ke Sungai Utik, mereka bisa

membeli produk-produk kerajinan masyarakat yang tersedia di galeri sesuai dengan minat pengunjung. Maka dengan demikian masyarakat Sungai Utik bisa membuat produk-produk kerajinan untuk menambah penghasilan atau omzet mereka. Sementara itu Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana menyambut baik langkah yang telah dipersiapkan CUKK dengan menyiapkan galeri ini. Agus menyebutkan ada dua pilar penting dalam mendukung pembangunan ekonomi regional daerah khususnya Kecamatan Ambalau Hulu Dusun Sungai Utik dan sekitarnya. Yaitu pertama ketahanan lembaga yang kuat, sehingga mampu beroprasi secara efesien. Kedua kemampuan memberdayakan dan mendorong sumber daya ekonomi daerah yang potensial menjadi kekuatan ekonomi rill yang hidup dan berkembang. “General Manager CUKK sudah menjelaskan, keberadaan CUKK di Sungai Utik

tidak hanya sekedar menyiapkan kantor pelayanan saja. Tetapi juga menyiapkan galeri untuk dimanfaatkan masyarakat menjual produk kerajinannya. Saya rasa ini langkah yang sangat baik dan positif.” Kata Agus Mulyana Nanti lanjut Agus, karena ini akan mendorong sumber daya ekonomi daerah, sehingga ini mengangkat menjadi kekuatan ekonomi rill. Masyarakat malam harinya yang kurang dimanfaatkan dengan baik, kedepan bisa lebih dimanfaatkan dengan mengembangkan produk kerajinan yang ada. Selain itu anak-anak yang ada atau yang putus sekolah bisa dilatih dan dididik, agar mampu menghasilkan produk industri rumah tangga yang baik dan berkualitas. “Saya berharap tidak ada lagi masyarakat kita buangbuang waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, justru mulai sekarang masyarakat sudah mulai manfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.” Himbaunya. (*r/haes)

la Bappeda, Rudi Enggano Kenang sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Aswin Thaufiq sebagai Pelaksana Kepala Badan Penanggulangan Bencana

Daerah (BPBD), Fuji Hartadi menduduki posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Suparma sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Syarif Sa-

leh Alkadrie sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika. Selain 10 pejabat eselon II, Walikota juga melantik pejabat eselon III sebanyak 7 orang. (*r/haes)

Gedung Kejati Kalbar Kian Dekat Rakyat Pembangunan gedung baru Kejati Kalbar yang direncanakan 4 lantai itu memiliki luas areal 7.701 meter persegi dan luas bangunan 7.000 meter persegi dengan lama pembangunan 92 hari kalender tersebut dibiayai dariÿ APBN yang dianggarkan dalam DPA Kejati Kalbar sebesar Rp 16, 5 Milyar untuk tahap pertamanya, sedangkan pelaksana proyeknya dari PT. Alam Kapuas Persada, dan akan dilanjutkan kembali pada tahap kedua dengan dan APBN TA 2014 yang besar anggarannya akan dibahas kemudian. Menurut Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalbar Ressi Anna Napitupulu mengatakan dipindahkannya Gedung Kantor Kejati ke Gedung Juang ini karena letaknya yang strategis dalam pelaksanaan tugas sebagai penegakan hukum di Provinsi Kalbar. “Pembangunan Gedung Kantor Kejati Kalbar sudah kita usulan sejak tahun 2011. Keterbatasan lahan bagi Gedung Kantor Kejati kami, maka kami mencari lahan, dan Pemrov bersama DPRD

Kalbar menghibahkan lahan ini sebagai pengganti Gedung kantor Kejati,” kata Ressi Anna Napitupulu. Dikatakannya, lahan yang dihibahkan Pemrov kepada Kejati seluas 7.701 meter persegi, dengan ukuran panjang 201 meter dengan lebar 38, 3 meter. “Hibah tanah Pemprov akan menjadi tanah milik Kejaksaaan Republik Indonesia sesuai sertifikat Hak Pakai No 1357 tahun 2012,” jelasnya. Pagu anggaran dalam pembangunan Gedung kantor Kejati Kalbar sebesar Rp 47 miliar akan dibangun dengan 4 lantai dan pembangunan dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap II akan dilaksanakan pembangunan lantai II sampai lantai IV dan akan dimulai diawal tahun 2014. Sementara itu, Gubernur Kalbar Cornelis mengatakan semua Kantor Pemprov Kalbar letaknya berada di lokasi yang strategis dan tinggal Kantor Kejati Kalbar yang letaknya masih jauh dari lokasi strategis. “Kita hibahkan lahan ini untuk pembangunan Gedung

Kantor Kejati Kalbar agar letaknya di lokasi strategis,” jelasnya. Jaksan Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jam Datun) DR ST Burhanuddin mengharapkan dengan pembangunan gedung baru Kejati Kalbar itu dapat menjadi kebanggaan sekaligus simbol kesuksesan dalam penegakan dan pelayanan hukum kepada masyarakat. “Saya mengharapkan dalam pembangunan gedung ini, Kejati Kalbar dapat memberikan contoh tauladan bahwa selain tidak akan ada praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) bahwa pelaksanaannya berlangsung secara efektif dan efisien,” kata ST Burhanuddin. Diharapkannya, tidak akan terjadi tambal sulam dan perubahan rencana setelah pembangunan ini dimulai, yang akan menyebabkan meningkatnya anggaran diatas target yang telah ditentukan. “Saya berharap, kondisi kerja Kejati Kalbar nantinya akan semakin bertambah baik,” harapnya. (Lay)

Kunjungan Wisman ke Kalbar Meningkat sebanyak 3.637 orang dari bulan sebelumnya 2.345 orang,” papar Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kalbar Edi Rahman Asmara kepada wartawan di Pontianak, Jumat (4/10) Dia menilai, kenaikan kunjungan wisman ke Kalbar, dipengaruhi ada beberapa event wisata yang menarik, “bahkan momen Idul Fitri juga turut mempengaruhi kunjungan wisata Kalbar,” ujar Edi. Dijelaskan, tercatat secara resmi masuk para wisman ke Kalbar hanya melalui dua pintu, yakni Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong di Sanggau, dan Bandara Supadio Pontianak. Untuk jumlah Wisman yang datang ke Kalbar melalui PPLB Entikong, lanjut Edi Rahman Asmara, naik sebesar 72,50 persen, sedangkan melalui Bandara Supadio

Pontianak juga naik sebesar 4,03 persen dibanding bulan sebelumnya. “Jumlah kunjungan wisman ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh wisman yang masuk melalui PPLB Entikong, dengan jumlah sebesar 82,95 persen, dan sisanya sebesar 17,05 persen melalui Bandara Supadio Pontianak,” jelasnya. Sebelumnya, BPS Kalbar mencatat, jumlah kunjungan wisman ke provinsi itu mengalami penurunan sebesar 24,55 persen, dari sebelumnya 3.108 orang turun menjadi 2.345 orang. Untuk lebih meningkatkan kunmjungan wisman ke Kalbar. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kalimantan Barat, Ir. Yusri Zainuddin mengajak masyarakat untuk memberikan rasa aman kepada setiap wisman yang berkunjung.

Menurutnya, jika rasa aman sudah bisa terwujud dan dirasakan oleh setiap wisman, maka iklim wisata di Kalbar akan tumbuh dengan baik. Ia berharap kondisi iklim wisman yang telah baik ini dapat terus di tingkatkan. Tentunya hal ini dapat di capai apa bila ada dukungan seluruh elemen masyarakat. Meskipun kaya akan sumber daya alam yang menarik untuk dikunjungi, Kalbar tetap saja wisman enggan datang jika tidak ada rasa aman. “Dukungan itu, bisa saja dengan menciptakan iklim yang kondusif,” katanya. Kalbar dihuni oleh masyarakat dari berbagai etnis sehingga memiliki banyak budaya. Potensi itu cukup menarik kalau dikembangkan dan dijaga agar tidak berpolemik. (Slt)

Rapikan dari pada Paksakan Sama DP4 “Untuk menyanding-nyandingkan ini buang waktu terlalu banyak. Repot juga kita,” kata Hadar di Gedung KPU, Jakarta, Jumat 4 Oktober 2013. Hadar menegaskan bahwa data yang dimiliki KPU tidak harus sama dengan Kemendagri. Sebab, perbedaan itu sangat mungkin terjadi. “Sekarang siapa yang bisa jawab bahwa DP4 harus ada di dalam DPT pemilu dan berapa banyak harusnya itu? Nggak ada itu yang bisa me-

ngatakan harus 100 persen. Pemilih bisa beda-beda, masyarakat berubah, plus bisa saja data di situ ada yang nggak bener,” katanya. Oleh karena itu, Hadar memilih berkonsentrasi merapikan data yang sudah disusun daripada memaksakan diri menyamakan data dengan DP4. KPU, katanya, akan memastikan agar data pemilih lengkap, tidak ada kekurangan dan nyata. “Yang penting apa yang kami buat sesuai dengan la-

pangan, bukan kami karangkarang, orangnya ada memenuhi syarat sebagai pemilih,” katanya. Sekedar informasi, terakhir KPU mencatat jumlah perbedaan data pemilih KPU dengan DP4 Kemendagri adalah sebanyak 21 juta. Saat ini, KPU menggelar pertemuan dengan stakeholder pemilu yaitu Bawaslu, Komisi II DPR RI, dan Kemendagri di Gedung KPU, Jakarta untuk membahas persoalan tersebut. (vivanews/eh)


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 5 Oktober 2013

www.borneotribune.com

12

Pembekalan Finalis Budare 2013

Bangga akan Prestasi Kota Pontianak Borneo Tribune, Pontianak Ada banyak perubahan di Kota Pontianak dalam lima tahun belakangan. Tak hanya di bidang pemerintahan dengan prestasi tingkat local dan nasional. Namun perubahan wajah Pontianak juga sangat terlihat. Salah seorang finalis Dare, Indarci (21), yang akrab disapa Cici melontarkan ungkapan tersebut dalam pembekalan Bujang Dare Pontianak 2013 yang digelar di Grand Mahkota

Hotel Pontianak, Jumat (3/ 10) pagi kemarin. Menurut Cici, secara pribadi dirinya sangat bangga atas prestasi yang telah diraih Kota Pontianak dengan berbagai penghargaan baik tingkat lokal maupun nasional. “Saya sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Kota Pontianak karena ini menunjukkan bahwa Kota Pontianak tidak kalah dengan kota-kota lainnya di Indonesia walaupun kita tidak memiliki sumber daya alam,” ungkapnya.

Mahasiswi Fakultas Ekonomi Untan ini mengakui, selama ini promosi yang dilakukan masih dalam lingkup lokal. Untuk itu, ia bertekad akan lebih memperluas jangkauan promosi Kota Pontianak ke luar daerah bahkan hingga keluar negeri. Caranya dengan teknologi seperti internet. “Kita bisa mempromosikan kota kita ini melalui media sosial seperti facebook, twitter, blog dan lainnya. Sehingga mereka para wisatawan tertarik untuk berkunjung

ke Pontianak,” ujarnya. Pada pembekalan 34 finalis bujang dare Kota Pontianak 2013 kemarin, dihadiri Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pontianak, Uray Indra Mulya. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari seluruh tahapan yang harus diikuti oleh para finalis budare. “Mereka kita bekali bagaimana tata kelola Pemerintahan Kota Pontianak, apa saja pembangunan yang telah dilaku-

kan Pemkot dan banyak lagi hal lainnya,” ujar Indra Mulya. Selain pembekalan tata kelola pemerintahan, para finalis budare ini juga dibekali dengan pengetahu-

ikut berpartisipasi dalam mempromosikan dan menyampaikan informasi baik itu terkait obyek wisata maupun kemajuan yang telah diraih kota yang berjuluk Kota Khatulistiwa ini. Uray berharap kegiatan tahunan pemilihan Budare ini tidak hanya sekedar seremonial belaka tetapi bisa memberikan manfaat dan multiflier effect bagi kemajuan Kota Pontianak. “Yakni dengan cara mereka juga aktif memberikan masukan dan ide-ide kreatif kepada Pemkot terutama dalam kaitannya dengan dunia kepariwisataan,” tutur mantan Asisten II Bidang Administrasi Umum dan Pembangunan ini. (Uby)

an terkait sejarah berdirinya Kota Pontianak, apa yang menjadi andalan Kota Pontianak, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial politik. “Termasuk obyek-obyek wisata yang dimiliki Kota Pontianak. Kita berharap mereka ini bisa mempromosikan Kota Pontianak ke depannya,” kata Uray. Uray menambahkan, kendati dari 34 finalis budare ini hanya satu pasang yang akan terpilih namun dia berharap seluruh peserta yang sudah masuk dalam finalis ini juga

Tingkatkan Pelayanan Terkoordinir Raup PAD

FINALIS BUDARE Indarci memberikan pernyataan sekaligus memaparkan konsep promosi wisata Kota Pontianak dalam pembekalan 34 Budare 2013 Kota Pontianak kemarin.

SPESIFIKASI

Borneo Tribune, Pontianak Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi Tim Pembina Samsat beberapa waktu lalu terkait pelayanan bagi wajib pajak pemilik kendaraan alat berat, pembukaan Samsat Geray, kendaraan plat luar yang masuk ke Kalbar dan diberlakukannya Standar Operasional Prosedure (SOP) bagi Kantor Bersama Samsat, maka dilakukan rapat koordinasi (rakor) antar lembaga yang membidanngi Samsat. Rakor digelar bertempat di Aula Kantor Cabang Jasa Raharja Kalbar dipimpin Kacab Jasa Raharja Kalbar,

Eko Setyanto didampingi Kanit Teknik Edy Subandri, Kanit Humas dan Hukum Lus Prihadi. Tampak hadir Kadispenda Kalbar, R.Taruli Manurung, Dirlantas Polda Kalbar Kombes Agus Riansyah, Kabid Pengembangan Pendapatan Dispenda Kalbar Marlina, Kabid Pajak Dispenda Kalbar Joshua Markarius, Kasi STNK Polda Kalbar Kompol Dwi Santoso, Kasi BPKB Polda Kalbar Kompol Ichsan Nur dan Kasi Rekon Dispenda Kalbar Ismono. Diharapkan dari hasil rapat Tim Pembina Samsat

Provinsi Kalbar ini, kedepan dapat segera di implementasikan diseluruh Kantor Bersama Samsat dan UPPD yaitu peningkatkan pelayanan kepada Wajib Pajak, terciptanya data kendaraan bermotor yang akurat, untuk peningkatan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Kalbar meningkat dan mengoptimalkan pengutipan SWDKLLJ dan Iuran Wajib Kendaraan Bermotor Umum (IWKBU) bagi Jasa Raharja Cabang Kalbar di Kantor Bersama Samsat. (haes)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Kacab JR Kalbar, Eko Setyanto sedang presentasi, didampingi Kadispenda Kalbar, R.Taruli Manurung, Dirlantas Polda Kalbar Kombes Agus Riansyah. Foto : Ist.

PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.