Harian Borneo Tribune 2 November 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 2 November 2013

28 Dzulhijjah 1434 H - 29 Kauw Gwee 2564

Rusman - Hermanus Pimpin Kubu Raya Borneo Tribune, Kubu Raya Mahkamah Konstitusi memutuskan untuk menolak gugatan sengketa Pilkada Kubu Raya yang diajukan pemohon pasangan calon bupati dan wakil bupati Muda-Harjo. Dengan adanya putusan tersebut, maka pasangan, Rusman Ali-Hermanus yang merupakan bupati dan wakil bupati terpilih berdasarkan hasil perhitungan suara oleh KPU Kubu Raya, melangkah mulus menggantikan kepemimpinan Muda Mahendrawan-Andreas Mohrotien sebagai kepala daerah Kabupaten Kubu Raya.

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Jaga Kekompakan dan Bekerjasama dengan PPL

Gubernur: Petani Itu Pekerjaan Mulia

....Ke Halaman -11

Rusman Ali

Muda Ucapkan Terima Kasih Kepada Rakyat Kubu Raya Borneo Tribune, Kubu Raya Pasca ditolaknya gugatan sengketa Pemilukada Kabupaten Kubu Raya di Mahkamah Kontitusi, Kamis (31/10). Muda Mahendrawan mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kubu Raya karena selama lima tahun masa jabatannya sebagai Bupati telah banyak membantunya dalam membangun Kabupaten Kubu Raya. Muda Mahendrawan

....Ke Halaman -11

B uah Bibir Dihukum Langgar Aturan Kampanye

Gubernur Cornelis bersama Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi bersama Bupati Landak melakukan Panen perdana padi IP 200 di Ngarak Mandor Landak, Jumat (1/ 11) FOTO : ist/kun

Penyediaan pangan terutama beras dalam jumlah yang cukup dan harga yang terjangkau masyarakat luas tetap menjadi prioritas utama pembangunan nasional. Selain merupakan makanan pokok lebih dari 95% rakyat Indonesia, bercocok tanam padi juga telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 20 juta rumah tangga petani di pedesaan, sehingga dari sisi ketahanan pangan nasional fungsinya menjadi sangat penting dan strategis.

Pangdam Ancam Kontraktor Sutiyoso KETUA Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Sutiyoso, divonis bersalah melanggar aturan kampanye oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 30 Desember 2013.

Borneo Tribune, Pontianak Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, S.E mengancam akan Pinaltikan Kontraktor pemenang tender proses lelang se-

suai perjanjian kontrak yang sudah disepakati dalam waktu yang telah ditentukan untuk pembangunan Batalyon Zipur (Yon Zipur), Batalyon Kavaleri (Yon Kav).

Pembangunan ini merupakan kelanjutan dari rencana pembentukan Batalyon Zipur yang terletak di Desa Anjongan ....Ke Halaman -11

Pangdam Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh didamping Danrem dan beberapa Perwira meninjau Pembangunan Mako Yon Zipur dan Yon Kav di Anjongan dan Desa Peniti. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

....Ke Halaman -11

Menangis SEJAK kecil Tom cilik di rumah selalu dimanjakan oleh orang tuanya, dengan tak mudah akhirnya sampailah umurnya untuk masuk sekolah. Ibunya hari itu mengantar sendiri anaknya ke sekolah. Hari pertama pulang sekolah, Ibu dengan gelisah bertanya kepada Tom: “Kamu hari ini di sekolah bagaimana? Nggak menangis kan?” Tom menjawab: “Mengapa diriku menangis? Sebaliknya kali ini aku telah membuat Bu Guru menangis.”o

....Ke Halaman - 11

Waspadai !! Calo CPNS Gentayangan Firma Muara Mas Serahkan Soal Kepada Pemprov Borneo Tribune, Pontianak Firma Muara Mas yang dipercayakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk mencetak soal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Provinsi Kalbar telah menyelesaikan cetak soalnya, Jumat (1/11), soal yang selesai dicetak telah diserahkan kepada Pemprov Kalbar untuk didistribusikan ke masing-masing Kabupaten/Kota se Kalbar. Menurut Sekda Kalbar Drs M Zeet Hamdy Assovie, MTM, berbagai tahapan-tahapan yang telah ....Ke Halaman - 11

M Zeet Hamdy Assovie

Satu Hari Dua ATM Dibobol Maling

Borneo Tribune, Pontianak Di mana dalam kurun waktu satu hari, Jumat (1/11) kemarin terdapat dua ATM yang berhasil dibobol oleh pelaku

kejahatan, yakni ATM Bank Mandiri yang terletak di Jalan Gusti Hamzah (Pancasila) Kecamatan Pontianak Kota dan ATM BNI yang terletak di Ja-

PT. ANZON AUTOPLAZA : Telp. 0561 - 734280 : Telp. 0562 - 637000 : Telp. (0534) 31841 : Telp. (0565) 24222 : Telp. (0564) 2025280 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

annya usai panen perdana IP 200 di Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Jumat (1/11). Program IP 200 merupakan peningkatkan Indeks Produksi (IP, karena dari

ATM Mandiri Gusti Hamzah dan ATM BNI Serdam

Kejahatan di Kalimantan Barat semakin menjadi – jadi, belum juga tertangkap pelaku perampokan bersenjata api di SPBU Sanggau, kini terjadi lagi aksi kejahatan yang dapat dikatakan merasahkan warga.

Pontianak Singkawang Ketapang Sintang Sanggau Landak

Borneo Tribune, Ngarak “Petani itu bukan pekerjaan hina, karena di negara maju dan Negara Asia lainya justru Petani itu dapat mempengaruhi kebijakan pemerintah,” tegas Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dalam sambut-

Hubungi Sales Dyna: Adi Ndut : 0853 4859 4868 Dedy : 0852 5202 0069 Hengky : 0812 562 7166 Yusri : 0852 4508 4209

Indra (Sintang) : 0812 560 72700 Herry (Ketapang) : 0821 4807 6765/0856 5051 292 Zulkifli (Ketapang) : 0853 4740 1846/0856 5442 9682 Muslimin (Ketapang) : 0812 5482 8153 Joko (Ketapang) : 0852 4559 6936

lan Sungai Raya Dalam. Pembobolan yang dilakukan para pelaku kejahatan di ATM Bank Mandiri dan ATM BNI ini tidak diketahui warga setempat, lantaran pelaku diduga melanjalankan aksi pada waktu dini hari, diduga pelaku juga menggunakan linggis untuk ....Ke Halaman - 11

Dalam kurun waktu satu hari telah terjadi dua aksi kejahatan yang sama,yakni aksi pembobolan ATM BNI di Jalan Sungai Raya Dalam, dan ATM Bank Mandiri di Jalan Gusti Hamzah. FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.

Promo J elang

Hadiah Akhir Tahu Langsu n n g *Syar at Ke ten

tuan B erlak

u

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Sabtu, 2 November 2013

Borneo T Tribune

2

Pulau Pelapis yang terdapat di Dusun Raya Desa Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata salah satu pulau terdapat di Kabupaten Kayong Utara, yang mana pendidikan perlu menjadi perhatian serius. Wilayah ini hanya memiliki lokal untuk SD kelas 1 sampai dengan kelas 3 dengan tenaga pengajar hanya satu orang. Dengan disiapkan tenaga pendamping dan SDM yang memadai, daerah ini diharapkan bisa lebih maju dan berkembang. Foto Fahmi Ichwan

2014 KKU Miliki Perguruan Tinggi

Pemkab Dukung Anggaran Pendampingan Borneo Tribune, Sukadana 6 tahun berdiri menjadi kabupaten, perhatian terhadap dunia pendidikan di Kayong Utara semakin besar, setelah mengalokasikan dana untuk pendidikan gratis, tahun 2014 Kabupaten Kayong Utara akan berkonsentrasi untuk mewujudkan berdirinya sebuah perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang akan dibangun di Kayong Utara adalah sebuah perguruan tinggi komunitas (AK) yang merupakan. Hal tersebut disampaikan Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid beberapa waktu lalu dimana Kayong Utara memiliki potensi sumber daya alam yang besar terutama disektor perikanan dan kelautan sehingga banyaknya potensi tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan sumber daya manusia yang memenuhi standar. Hildi Hamid menyam-

Saat ini pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk studi kelayakan untuk pendirian akademi komunitas di Kayong Utara dengan program studi budidaya kelautan.

Bupati Kayong Utara H. Hildi Hamid paikan salah satu dasar hukum yang memperkuat perlunya dididirikan perguruan tinggi di Kayong Utara adalah dengan adanya Undangundang nomor 12 tahun 2012 tentang perguruan tinggi yang salah satunya adalah akademi komunitas yang merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

ketersediaan perguruan tinggi yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dengan pembangunan nasional. Dalam Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa untuk mengembangkan pendidikan vokasi jangka pendek yakni D1 dan D2 yang berorientasi pada lapangan kerja daerah maupun dunia usaha, serta memperluas akses pendidikan tinggi didaerah dan menigkatkan angka partisipasi kasar (APK). “Saat ini pemerintah

melalui Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah membentuk studi kelayakan untuk pendirian akademi komunitas di Kayong Utara dengan program studi budidaya kelautan,” kata Hildi Hamid. Dari survai dan perencanaan, tahun 2014 merupakan tahun dimana rencana pendirian perguruan tinggi tersebut akan direalisasikan, walau hingga saat ini belum ditentukan pada bulan apa dan

dimana lokasi pembangunan perguruan tinggi tersebut akan ditempatkan. “Pemerintah kabupaten Kayong Utara memiliki kewajiban untuk menyediakan dana pendampingan untuk operasional akademi komunitas tersebut berupa penyediaan sarana dan prasarana sumber daya manusia dan pendanaan tersebut dilakukan pada tahun 2014. Seperti diketahui, pada tahun yang sama pula, pemerintah kabupaten

Kayong Utara juga telah mengalokasikan anggaran pendidikan sesuai dengan Undang-undnag nomer 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional dan peraturanpemerintah nomor 48 tahun 2009 tentang pendanaan, pemerintah kabupaten mengalokasikan dana sebesar 21,56 persen anggaran dari APBD dimana sesuai aturan tersebut dilampaui lebih tinggi sebesar 1,56 persen dengan APBD KKu tahun 2014 sebesar Rp. 517,8 miliar.(DL)

” DPRD KKR Minta Kasus Penyelundupan Gula Ilegal Diungkap Transparan

Borneo Tribune, Kubu Raya Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar )beserta jajaranya diminta transparan dalam menangani kasus penyeludupan gula ilegal, karena baik dari DPRD tingkat Kabupaten/ Kota maupun ditingkat Provinsi maupun masyarakat pada umumnya tidak pernah mendapatkan gambaran yang jelas tentang proses hukum terhadap pelaku penyelundup gulla ilegal tersebut. “Langkah-langkah pihak berwajib menindak dan menggerebek

penyelundup gula illegal sering diberitakan. Namun, perlakuan hukum terhadap penyelundup gula tidak pernah jelas. Pertanyaannya, apakah penyelundup gulla itu menjalani proses hukum atau tidak? Selama ini, Kesalahan lebih sering ditimpakan kepada penyedia jasa angkutan atau transportir, sementara pemilik barang tersebut tak pernah tersentuh,” kata Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya, Syahrial Wahyudi, Kamis (31/10). Padahal, lanjut Wahyudi, sanksi hukum

untuk kasus penyelundupan secara umum sudah diatur dalam UU Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan, dengan sanksi hukuman penjara 8 tahun dan denda maksimal Rp 500 juta. Namun Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) dalam menjerat para tersangka penyelundup gula ilegal dengan UU Nomor 8/1999 tentang perlindungan konsumen pasal 62 dengan ancaman lima tahun penjara dan atau dengan Rp 2 miliar. “Setiap akhir tahun jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat selalu

memaparkan rincian hasil penyelundupan gula ilegal yang berhasil diamankan dari aksi penyelundupan. Tetapi,kepolisian ini tidak memaparkan langkahlangkah hukum terhadap pelaku penyelundup. Sehingga, muncul kesan aparat kepolisian tidak transparan dalam menangani kasus-kasus penyelundupan itu,” katanya. Menurutnya, pihak kepolisian perlu memberi penjelasan terbuka tentang proses hukum yang akan diterapkan dalam kasus peyelundupan gula ilegal yang kian marak terjadi saat ini. Ditambah lagi

saat ini kondisi kebutuhan gula di Kalimantan Barat sangat menipis sekali. “Gula pasir yang biasa menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari kini mulai menghilang dipasaran. Ada pun gula pasir dipasaran merupakan gula dari negara tetangga yakni Malaysia. Selain itu harga gula juga melambung tinggi, bhakan saat ini menembus Rp 18 ribu perkilo. Dengan adanya kondisi seperti ini kita berharap pihak kepolisian tidak peka akan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat,”ungkapnya. (Adex)

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneotribunecom Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Sabtu, 2 November 2013

Borneo T Tribune

3

Foto bersama Kepala BLH beserta keluarga besar BLH Kabupaten Sambas

Hermany : Ekonomi Dan Lingkungan Harus Sinergi

Perpisahan Kepala BLH Kabupaten Sambas Borneo Tribune, Sambas Acara perpisahan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, Ir. Hermany Hasyim, MT, Kamis ( 31/10 ) di Aula Rapat BLH Kab. Sambas dihadiri oleh seluruh PNS di Lingkungan BLH Kab.Sambas. Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sambas, Ir. Hermany Hasyim, MT dalam acara perpisahannya mengatakan bahwa memang lingkungan Sambas ini perlu dijaga bersamasama. Pasalnya masalah lingkungan selalu berkembang dan sangat sulit untuk dituntaskan dengan waktu yang cepat. “ Kalau kita bicara pembangunan tentu bersinggungan dengan lingkungan, oleh karena itu kita jaga dan

harus kita sinergikan. Jangan sampai ekonomi dibangun lalu lingkungan tidak kita pelihara, akibatnya dalam jangka pendek belum terlihat, tapi mungkin jangka panjang akan berakibat patal, “ ungkapnya. Dikatakannya sebagai salah satu contoh daerah perkotaan kita, walaupun termasuk dalam katagori kota kecil, Pemangkat perlu diberikan perhatian khusus. “ Masih banyak sampah dan penataan yang kurang asri sehingga ketika orang dari Pontianak masuk ke Sambas lewat Pemangkat, melihat betapa kumuhnya Pemangkat, seakan-akan terpikir bahwa kurangnya perhatian kita, “ pesannya. “ Saya juga mohon maaf

belum bisa menuntaskan tugas-tugas itu tapi mudah-mudahn kedepan harapan saya Pemerintah Kabupaten lebih memperhatikan lingkungan dalam segala hal bagaiamanapun kita harus maju lingkungan kita tetap terpelihara, “ harapnya. Seketaris BLH, Drs. H. Darsono menyampaikan bahwa ucapan terima kasih kepada bapak hermany yang telah melaksanakan tugasnya, kami akan lanjutkan yang belum selesai di kerjakan oleh pak Hermany. “ Saya mohon maaf didalam perpisahan ini mungkin ada kata-kata yang salah, perbuatan, atau tingkah laku kami dalam menjalankan tugas yang tidak berkenan kepada bapak

mohon dimaafkan sebesar-besarnya. Bagaimanapun kita tetap akan menjalin hubungan silahturahmi agar selalu tetap menjaga komunikasi, “ katanya. Dikatakannya ada tiga hal yang paling mulia yakni iman, ilmu dan

cmyk

amal. Mungkin tiga hal ini perlu kita perhatikan dan kita jalankan dengan sebaik-baiknya karena tanpa iman kita akan goyah, tanpa ilmu kita kita menjadi bodoh dan tanpa amal kita tidak punya pegangan hidup. “ Mudah-mudahan didalam

acara perpisahan ini kita semua di lindungi Allah SWT, diberikan kesehatan, umur panjang, rezeki yang berkah, “ harapnya. “ Untuk mengakhiri perpisahan ini, mungkin saya akan menyampaikan suatu pesan yaitu yang singkat adalah waktu,

yang jauh adalah anganangan, yang memperdaya adalah hawa nafsu yang dekat adalah kematian, yang sulit adalah keihlasan, yang berat adalah jabatan, yang siasia adalah keduniawian, dan yang abadi adalah akhirat, “ pesannya.(Rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo T Tribune

Sabtu, 2 November 2013

4

Kapolda Intruksikan Jajaran Patroli 1x24 Jam

Masyarakat Kalbar Diminta Waspada Sumber Data: Dok.Borneo Tribune

ada di Kalbar untuk melakukan Patroli 1x24 Jam setiap harinya, yakni dtempat – tempat rawan kejahatan, seperti di pemukiman warga, ATM, Bank, dan pusat keramaian yang ada di Kalbar. “ Polda Kalbar akan segera mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan patrol yang ditingkatkan, yakni 1x24 jam setiap harinya, guan mengantisipasi aksi kejahatan yang ada di Kalbar,” katanya. Selain itu, melaui Kabid Humasnya, Kapolda juga berharap kepada seluruh pimpinan Bank yang ada di Kalbar, untuk meletakan security serta sistem peng-

amanan seperti CCTV di ATM, selain itu jika ingina membuat ATM, diharapkan pembuatan ATM tersebut ditempat – tempat yang strategis dengan aktivitas masyarakat atau di dekat Kantor kepolisian. “ Kita berharap kedepannya, seluruh pimpinan Bank yang ada di Kalbar untuk meletakan securty disetiap ATM, kemudian lengkapi dengan CCTV. Selain juga jika membangun atau membuat ATM, diharapkan di tempat – tempat yang aman dan strategis dengan aktifitas masyarakat, salah satunya di dekat kantor kepolisian maupun TNI, karena hal –

Perbuatan Tidak Menyenangkan

CMYK

Warga Gang Toha Lapor Ke Polresta Borneo Tribune, Pontianak Adanya pemagaran yang dilakukan pihak yang bertikai tentang permasalah sebidang tanah di Jalan Tanjung Pura Gang Taho Pontianak, membuat warga Gang Toha merasa gerah. Pasalnya pemagaran yang dilakukan oleh mereka yang bersengketa juga memagari hingga sepanjang Gang Toha mengakibatkan warga yang terdiri 48 Kepala Keluarga (KK) ini kesulitan melakukan aktifitasnya sehari-hari. Bahkan, akibat pemagaran hingga ke jalan masuk rumah, sebanyak 38 KK diantaranya telah mengungsi 8 hari di Forum Relawan Kemanusiaan Pontianak (FRKP) di Jalan Purnama. Pemagaran hingga berita ini diturunkan, Jumat (1/11) masih terjadi. Sehingga beberapa perwakilan warga Gang Toha yang didampingi Kuasa Hukum-nya Sugeng Kardiatma, SH langsung melaporkan hal tersebut yang dinilai telah mengusik aktifitas warga. ”Tadi yang diterima baru laporan Polisi-nya dan sudah terigister. Nah, terus untuk pemeriksaan saksisaksi, baik itu pelapor maupun saksi lain nanti di lanjutnya pada sholat Jumat,”ungkap Kuasa Hukum warga Gang Toha, Sugeng Kardiatma, SH kepada wartawan saat ditemui di ruang tunggu Sat Reskrim Polresta Pontianak, Jumat (1/11) kemarin pagi. Kedatangan wakil warga ini lanjut Sugeng, untuk melaporkan pada fukus perbuatan tidak menyenangkan. “Laporannya fokus pada pasal 335 yaitu perbuatan tidak menyengkan. Atas

pemagaran yang dilakukan oleh pihak Syarif Abdurahman Assegaf,” ujarnya. Dai mengatakan tuntutan warga sangat jelas sekali dalam laporannya, dimana warga berharap agar aparatur pemerintah, baik itu dari Kepolisian maupun pemerintah Kota Pontianak segera membuka pagar yang selama ini menghalangi mereka untuk beraktifitas. ”Tututan warga gang Toha yang paling utama adalah itu. Setelah itu barulah, silahkan kalau mau ada sengketa lahan silahkan saja. Tapi jangan merugikan warga di situ. Warga tidak kepingin masuk dalam ranah sengketa. Mau siapa yang bersengketa, mau lahan tersebut nantinya punya siapa. Akan tetapi sengketa tersebut janga istilahnya gajah bertarung pelanduk mati ditengah-tengah. Nah ada dua kekuatan bertarung korbanyanya yang kecil-kecil, itu meraka yang tidak mau “ujarnya. Sebelumnya kata Sugeng perwakilan warga Gang Toha sudah berkali-kali mendatangi Polresta Pontianak, namun baru sekali ini diterima menyangkut permasalahan pemagaran ini. “Kalau warga sih sudah capek dengan berkali-kali mendatangi Polresta ini. Cuma dengan koordinasi yang kita lakukan akhirya baru kali ini diterima sebagai laporan Polisi dengan tanda bukti laporan yang sudah saya pegang tinggal nanti Berita Acara Pemeriksaan (BAP)nya,”ujarnya. Sugeng juga menjelaskan, dari pihak Polresta dirinya mendapat keterangan lapor-

an sebelumnya tidak dapat diterima karena Polisi belum memahami betul apa yang terjadi dilapangan. “Menurut mereka dan diakui oleh aparat Kepolisian bahwa ini adalah ranah Perdata, ini adalah sengketa lahan. Nah tetapi, menurut keterangan dari pak Suratno yang katanya sudah datang ke lapangan bersama Dinas Tata Kota. Itu bisa menyimpulkan bahwa sengketa ini akhirnya menimbulkan kerugian dan menimbulkan dampak yang buruk terhadap warga yang tinggal disitu,”ujarnya. Untuk itu, lanjut Sugeng, dari hasil ke Lapangan tersebut disimpulkanlah bahwa sudah terjadi perbuatan yang dapat meresahkan warga setempat. Dan setelah melalui kordinasi laporan jkita hari Jumat ini di terima. Memang sebelumnya hal ini dianggap sengketa biasa yaitu Perdata. Mungkin Polisi memiliki aparat lidik yang pergi kesana. Setelah diselidiki tidak hanya nuasa Perdata disitu. Meskipun masalah pokonyan adalah Perdata tetapi bukan berarti setiap permasalah Perdata tidak ada masalah Pidananya. Disitu masalah Pidana sangat kuat tetapi Pidana-nya mereka yang dapat,”ujarnya. Perwakilan warga yang turut menjadi saksi pada saat melapor ke Polresta Pontianak pada saat itu berjumlah 4 orang. “Ada 4 saksi yang akan di periksa ditambah 1 pelapor jadi jumlahnya ada 5 perwakilan dari warga Gang Toha yang mendatangi Polresta Pontianak dan didampingi saya sebagai kuasa hukunnya,” pungkasnya. (Slt)

hal seperti ini dapat mengantisipasi aksi kejahatan,” harap Kapolda melalui Kabid Humasnya. Selian Kabid Humas Polda Kalbar juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap waspada, dan jika berada diluar rumah dan ditempat – tempat yang sepi serta rawan akan kejahatan, diharapkan untuk tidak pergi sendiri, kemudian tidak memancing aksi kejahatan, yakni dengan cara membawa uang tunai dalam jumlah yang banyak, tidak memakai perhiasan yang berlebihan serta tidak sembarangan dalam memarkirkan kendaraan dan tak lupa un-

tuk menggunakan kunci ganda untuk ranmor. “ Kita minta masyarakat untuk waspada dan selalu berhati – hati, dan jika memang melihat atau mendengar atau sudah menjadi kroban kejahatan segera datangi kantor kepolisian untuk memberikan informasi atau membuat laporan, dan masyarakat jangan pernah memebrikan kesempatan terhadap pelaku kejahatan atas kelalaian masyarakat, karena pelaku kejahatan akan beraksi, bukan hanya karena niat melainkan juga ada kesempatan,” imbau Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar.(Zrn).

Brigjend Pol Arie Sulistyo

Menakuti Korban Dengan Pistol Rakitan

Anggota Polisi dan TNI Gadungan Dihajar Massa MENGAKU APARAT Dua anggota Polisi dan TNI gadungan berhasil ditangkap dan keduanya dihajar massa. FOTO:Achmad Mundzirin/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Anggota kepolisian dan TNI gadungan, EK (18) dan AW (19) babak belur dihajar massa, yakni setelah berhasil ditangkap massa ketiga kedua anggota gadungan tersebut menjalankan aksi pemerasannya di Taman Akcaya, terhadap pasangan remaja yang sedang asyik berpacaran, Kamis (31/10) kemarin sekitar pukul 22.00. EK selaku anggota kepolisian gadungan ini pun beraksi dilengkapi dengan kaos dan rompi kepolisian yang bertulisan Sat Reskrim dan senjata api rakitan yang mirip dengan Pistol yang biasa dipegang anggota kepolisian sebenarnya, sedangkan AW selaku anggota TNI gadungan hanya menggunakan seragam TNI dengan ciri khas warna loreng hitam dan hijau. “ Dengan menggunakan seragam aparat tersebut, EK dan AW melakukan aksi kejahatan berupa pemerasan, dan korban ditakut-takuti dengan senjata api rakitan yang dipegang oleh EK,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar, Jumat (1/ 11) kemarin kepada sejum-

lah wartawan. Menurut Kompol Heni Agus Sunandar, kedua remaja yang mengaku sebagai aparat ini pun, berhasil ditangkap, bahkan keduanya dihajar oleh massa. Anggota yang mendapatkan informasi bahwa ada dua anggota gandungan yang ditangkap oleh massa, langsung mendatangi TKP dan langsung mengamankan EK dan AW ke Mapolresta Pontianak, guna menjalani pemeriksaan. “ Dengan berpura-pura sebagai anggota sesungguh, EK dan AW langsung mendatangi korban yang pacaran, serta berpura-pura membubarkan korban yang sedang pacaran tersebut, namun selanjutnya EK dan AW meminta uang dan barang milik korban dan menakuti korban dengan senjata api,” jelas Kompol Heni Agus Sunandar. Lanjut Kompol Heni Agus Sunandar, diduga yang menjadi korban pemerasan bukan hanya satu pasangan. Karena diduga banyak TKP lain selain di Taman Akcaya. “ Kita menduga korban lebih dari satu orang, karena ada dugaan TKP pemerasan

lainnya yang dilakukan oleh EK dan AW,” katanya. Ditegaskan Kasat Reskrim, EK dan AW ini pun dijerat pihaknya dengan pasal 365 KUHP dan Undang – undang darurat atas kepemilikan senjata api rakitan, yakni diancam dengan hukuman 15 tahun penjara. “ Kedua anggota gadungan ini, diancam dengan hukuman 15 tahun penjara, karena telah melanggar pasal 365 KUHP dan Undang – undang darurat, atas kepemilikan senjata api dan pemerasan yang dilakukan terhadap korban,” tegas Kompol Heni Agus Sunandar. Semenatar itu EK, saat diwawancarai, dirinya mengaku mendapatkan senjata api dari temannya, dan kabarnya sisa kerusuhan yang terjadi di Kalbar beberapa tahun yang lalu, sedangkan untuk kaos dan rompi kepolisian yang bertulisan Sat Reskrim, dirinya mendapatkan dari penjualan lelong yang ada di Kota Pontianak. “ Senjata api saya dapatkan dari teman, dan kata teman saya bekas kerusahan, sedangkan kaos kepolisian bertulisan Sat Reskrim Polresta Pontianak, dirinya mendapatkan dari penjualan lelong yang ada di Kota Pontianak, dan senjata api rakitan itu sendiri dibawa untuk menakuti para korban,” ungkap EK. Sedang AW mengakui, bahwa dirinya mendapatkan seragam TNI dari kakak angkatnya, sehingga dirinya dan EK pun menggunakan seragam aparat, serta melakukan pemerasan terhadap beberapa korban. “ Saya mendapatkan seragam TNI ini dari kakak ang-

kat saya, kemudian saya dan EK mengaku sebagai aparat,” katanya. Sejumlah remaja yang pernah menjadi korban pemerasan, mengetahui EK dan AW telah ditangkap ini pun, langsung mendatangi Polresta Pontianak, dan remaja yang menjadi korban itu pun langsung membenarkan bahwa EK dan AW telah mengaku – mengaku sebagai anggota kepolisian dan TNI. “Ini dia orangnya, yang mengaku sebagai anggota polisi dan TNI,” ungkap Didi yang ditemani dua temannya saat melihat EK dan AW saat diamankan di Polresta Pontianak, pasca ditangkap dan dihajar massa saat menjalankan aksi di Taman Akcaya Kecamatan Pontianak Selatan. Selain itu Setiawan warga Jalan Karya Baru Kecamatan Pontianak Selatan juga mengetahui aksi kejahatan dua anggota gadungan ini, di mana dua hari yang lalu, di Jalan. MT. Haryono EK dan AW ini pernah membubarkan dan mengejar remaja yang sedang nongkrong, kemudian mengambil kunci sepeda motor milik korban, serta melakukan pemerasan. “Ada remaja yang melawan dan mengejar kedua anggota gadungan ini, namun anggota gadungan ini menodongkan pistol kearah remaja yang melakukan perlawanan, akhirnya remaja yang melawan jadi takut dan berhenti mengejar kedua anggota gadungan tersebut, bahkan aksi kedua anggota gadungan ini sudah menjadi incaran warga sejak lama,” ujar Setiawan yang juga mendengar aksi EK dan AW beberapa waktu lalu. (Zrn).

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS TVS

Pontianak Rasau Singkawang Ketapang Sintang BM Sintang Pinoh Putussibau Anugrah Sekadau Merdeka Motor PTK Tepuai

: 0853 : 0853 : 0823 : 0852 : 0812 : 0852 : 0813 : 0821 : 0813 : 0821 : 0813

9320 9355 5178 4594 5746 5260 4557 5125 4540 5030 4528

2778 5508 4446 6118 6666 1948 8321 9567 2238 6989 6562

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Kapolda Kalbar Brigjend Pol Arie Sulistyo melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar mengatakan pihaknya akan membantu Polresta Pontianak dalam mengungkap aksi pembobolan yang terjadi di dua ATM dalam waktu satu hari, yakni ATM BNI dan ATM Bank Mandiri, serta mengintruksikan kepada seluruh jajaran untuk melakukan Patroli selama 1x24 jam di titik rawan kejahatan. “ Kita akan membantu Polresta Pontianak untuk melakukan penyelidikan, guna mengungkap kasus ini, seperti yang kami lakukan atas perampokan yang terjadi SPBU Bodok Sanggau, di mana kami juga sedang mengejar pelaku perampokan tersebut,” ungkap Kapolda melalui Kabid Humasnya. Lanjut Kapolda, atas kejadian ini, Polda Kalbar mengintruksikan kepada seluruh jajaran, baik itu Polres maupun Polsek yang


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 2 November 2013

5

Sungai Mempawah Kaya Potensi Ikan dan Undang Borneo Tribune, Mempawah Keberadaan Sungai Mempawah yang membelah dua kecamatan di Kabupaten Pontianak, yakni Mempawah Hilir dan Mempawah Timur, sangat penting bagi masyarakat. Tak hanya menjadi jalur transportasi dan sumber baku air PDAM

Mempawah, namun juga menyimpan banyak potensi alam, diantaranya ikan dan udang. Seperti yang diungkap H Zulkarnain atau yang akrab disapa Haji Boy, Sungai Mempawah sudah sejak dahulu menjadi salah satu sumber penghasilan masya-

rakat, tak hanya bagi nelayan yang menangkap ikan menggunakan jala atau pancing, tapi juga para pengusaha keramba jaring apung yang banyak menjalankan usahanya di sepanjang sungai. “Sungai Mempawah sangat penting bagi kami, karena menjadi sumber pengha-

silan ratusan warga yang tidak bekerja di pemerintahan,” katanya. Haji Boy menambahkan, baru-baru ini saja dirinya mendapatkan ikan tapah berukuran besar dalam jumlah yang besar. Berat totalnya hampir setengah ton dan direncanakan akan

dijual ke Malaysia sebagai bahan baku pempek, kerupuk ataupun dimakan biasa. “Itu baru tapah, belum termasuk jenis ikan lain maupun udang galah,” ungkap dia. Hanya saja, potensi melimpah yang ada di Sungai Mempawah, rupanya tidak diimbangi dengan kesadaran ma-

Jalin Silaturrahmi dan Kebersamaan

Kapolda Kunjungi Kabupaten Pontianak

Kunker Kapolda Kalbar, Arie Sulistyo, berfoto bersama Wabup Rubijanto, Forkorpimda, toga, tomas dan todat saat melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/ Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Kapolda Kalimantan Barat, Brigjen Pol Arie Sulistyo, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Pontianak. Ini kali pertama Kapolda berkunjung di Bumi Galaherang pasca dilantik menggantikan Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, beberapa waktu lalu. Agenda Kapolda di Kabupaten Pontianak, selain memberikan pengarahan kepada ratusan anggota Polres Pontianak di Gedung Kartini Mempawah, Kapolda juga menyempatkan diri bersilahturahim dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkorpimda), tokoh masyarakat (tomas), to-

koh agama (toga) dan tokoh adat (todat). Silahturahim tersebut berlangsung di kediaman dinas Bupati Pontianak. Setelah sebelumnya kedatangan rombongan Kapolda disambut Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, serta sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Pontianak. Dalam sambutannya, Kapolda yang didampingi sang istri, Shinta Ramadhanti, merasa tersanjung atas sambutan luar biasa yang sudah diberikan Pemerintah Kabupaten Pontianak, bersama jajaran Forkorpimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. “Saya merasa seperti se-

orang raja. Terima kasih atas sambutannya yang luar biasa ini,” katanya. Pada kesempatan itu, ayah tiga anak ini juga menyampaikan maksud dan tujuannya melakukan kunker dan bersilahturahmi di Kabupaten Pontianak. Selain upaya menjalin kebersamaan, Kapolda juga berkeinginan mengenal lebih dekat wilayah dan karakter masyarakat didalamnya. “Kalau kita sudah tahu apa keinginan dan adat budaya masyarakat setempat, maka kita menjalankan tugas juga lebih enak. Kita bisa menghormati ada istiadat yang ada disini,” ujarnya. Sedangkan Wabup

Rubijanto, atas nama Pemerintah Kabupaten Pontianak dan masyarakat Kabupaten Pontianak, mengucapkan terima kasih atas kedatangan Kapolda ke Kabupaten Pontianak. “Kami merasa bahagia dan tersanjung, bapak Kapolda berkenan datang ke Kabupaten Pontianak dan bersilahturahim dengan masyarakat disini. Semoga kedatangan ini semakin mempererat hubungan antara masyarakat dan Polri,” ucap Rubijanto. Sedangkan salah satu pengurus ormas, Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Pontianak, Sawadi, mengatakan pihak

siap mendukung kinerja kepolisian dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat, khususnya di Kabupaten Pontianak. “Kita siap mendukung program kepolisian, terutama menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat,” katanya. Bahkan acara silahturahim di kediaman dinas Bupati Pontianak, juga diisi dengan dialog antara Kapolda dengan sejumlah tokoh agama dan tokoh adat di Kabupaten Pontianak. Setelah itu, Kapolda dan Wabup Rubijanto mewakili institusi masing-masing berkesempatan bertukar cinderamata. (JoE).

syarakat untuk menjaga kelangsungan ekosistem di sungai. Masih banyak oknum masyarakat yang menangkap ikan menggunakan tuba atau racun, disamping pencemaran sungai yang diduga imbas dari Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang ada di perhuluan sungai.

“Sungai Mempawah sudah tidak seperti dulu. Sekarang sudah tercemar dan mengganggu ekosistem dan habitat hewan-hewan yang ada didalamnya. Ini memprihatinkan dan perlu perhatian instansi terkait agar persoalan ini bisa segera diatasi,” katanya (JoE).

Lima Pilkades Serentak Di Hari Pahlawan Borneo Tribune, Mempawah Moment peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada Minggu, 10 November 2013, akan menjadi sejarah bagi 5 desa di Kecamatan Sungai Pinyuh, yaitu Desa Sungai Purun Kecil, Desa Nusapati, Desa Sungai Bakau Besar Darat, Desa Sungai Rasau dan Desa Galang, akan melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serempak. Hal ini, disampaikan langsung, Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal, mengatakan dilaksanakannya Pilkades 5 desa secara serempak pada 10 November, setelah dilakukan musyawarah aparatur pemerintah desa, BPD, serta masyarakat. Dimana hasil musyawarah tersebut, seluSyamsul Rizal ruh desa setuju moment Hari Pahlawan, dilaksanakan Pilkades. “Alhamdullilah, seluruh desa sepakat melaksanakan Pilkades pada 10 November. Dimana Kades-Kades yang terpilih nanti diharapkan bisa menjadi pahlawan desa dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam membangun desa yang dipimpinya,” kata Syamsul Rizal. Dimana para kandidat para calon kades yang akan bertanding juga telah mengambil nomor urut. Dimana di Desa Sungai Purun Kecil ada 5 calon Kades, Desa Nusapati ada 3 calon Kades, Desa Sungai Bakau Besar Darat ada 4 calon Kades, Desa Sungai Rasau ada 4 calon Kades dan Desa Galang ada 4 calon Kades. “Dilaksanakannya Pilkades ini, juga tidak terlepas beberapa Kades yang menjabat sebelumnya maju padab bursa Calon Legislatif. Sehingga seusai aturan para kades yang maju pada Ppemilihan legislatif tersebut, wajib mengundurkan diri. Sehingga dilaksanakanya Pilkades ini,” katanya. Untuk itu, Syamsul, tidak lupa menghimbau kepada masyarakat di 5 desa tersebut, agar menggunakan hak suaranya untuk menentukan pilihan terbaik dan calon yang layak memimpin disetiap desa. “Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat di lima desa tersebut, agar 10 November nanti, menggunakan hak suara untuk menentukan pilihannya, demi pembangunan desa ke depan,” katanya. (JoE).

RT Jarang Menerima Sosialisasi Kependudukan Borneo Tribune, Kubu Raya Kumpulan Ketua RT (Rukun Tetangga) menyayangkan selama ini masih minim sosialisasi mengenai peristiwa kependudukan di Kubu Raya. Akibatnya, banyak kejadian-kejadian berkaitan dengan kependudukan yang saat ini belum dapat teratasi dengan baik. “Ini yang kami sayangkan. Sosialisasi tentang

kependudukan masih minim. Tak jarang juga RT tidak pernah dilibatkan. Seperti pertemuan hari ini kami melihat tidak fokus dengan satu masalah namun melebar kemanamana. Kedepan harus ada perbaikan,” tegas Ketua Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT) Kubu Raya, Sukito, Jumat (1/11). Dicontohkannya, tentang pendataan penduduk masih

banyak RT yang tidak tahu menahu. Tiba-tiba muncul di media massa bahwa sudah terdata. Padahal, RT tidak tahu kapan pendataan itu dilakukan. Selama ini persoalan pendataan penduduk masih belum baik seratus persen. Belum lagi adanya oknum nakal yang mencari kesempatan untuk mengurus administrasi dengan biaya yang tinggi. Kemudian juga urusannya

yang berbelit-belit. “Pernah ada warga mengurus KTP dan KK dalam waktu seminggu sudah jadi, tapi ada yang lebih lama lagi. Ini perlu mendapatkan perhatian serius,” tegasnya. Sukito yang juga Ketua RT 01 RW 06 Desa Parit Baru ini juga berharap program-program pemerintah dapat melibatkan FKKRT dan RT seperti jamkesmas, atau BLSM

yang hingga kini belum jelas penerimanya. Sementara itu Kabid Pendaftaran dan Informasi Kependudukan Disdukcapil Kubu Raya, Herry Purwoko akui selama ini sosialisasi kependudukan baru sampai di tingkat kecamatan dan desa. “Karena itu mulai saat ini dan seterusnya kami akan menggandeng RT sebagai mitra. Apalagi, di Kubu Raya ada

wadahnya yakni Forum Komunikasi Ketua RT (FKKRT). Dan tahun depan kami akan menganggarkan untuk sosialisasi dengan menggandeng FKKRT sehingga sosialisasi kami sampai hingga ke tingkat RT,” janjinya. Berkaitan dengan pindah datang seorang penduduk, Herry katakan bahwa yang bersangkutan harus membawa surat pengantar

mulai dari RT, desa, kecamatan hingga Disdukcapil. Data itu kemudian akan dikirimkan lagi ke pusat. Termasuk juga diantaranya data ganda. “Jika kita temukan kasus seperti ini, maka akan kita hapus,” ucapnya. Berdasarkan data tahun 2010, jumlah RT di Kubu Raya sebanyak 2.887 RT yang tersebar di 117 desa dan 9 kecamatan. (Adex)


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 2 November 2013

6

LSM dan Media Minta Polres Seriusi Kasus Penganiayaan Wartawan

Jamli saat diminta keterangannya oleh bagian riksa Polres Bengkayang//Mujidi

Borneo Tribune, Bengkayang Sejumlah media dan LSM di Kabupaten Bengkayang meminta keadilan dan ketegasan sikap dari Polres Bengkayang untuk menindak lanjuti laporan Jamli, wartawan Suara Gong Borneo yang dianiaya oknum warga perbatasan, Sabtu (26/10). Sejumlah LSM dan media tersebut berkumpul di salah satu tempat di jalan Basuki Rachmat, Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kamis (31/10), sekitar pukul 19.00. LSM yang berkumpul tersebut diantarannya BLHB, IPJI, LAKIP 45, PWI, sementara untuk media ada wartawan Suara Gong Bengkayang, Nusantara Merdeka, Radar Borneo dan beberapa media lainnya. Jamli melapor ke Polres Bengkayang pada Rabu (30/ 10). Dalam laporan tersebut, Jamli menerangkan bahwa pada Sabtu, sekitar pukul

empat sore dikeroyok oleh sejumlah oknum warga perbatasan. ”Sabtu lalu saya main ke perbatasan, pas sampai di tempat pangkalan ojek titik nol, saya dipanggil, belum tahu apa permasalahannya saya langsung dipukuli beramai ramai,” kata Jamli menceritakan. Jamli menuturkan, jumlah oknum warga yang mengeroyoknya tersebut kurang lebih berjumlah tujuh belas. Beberapa diantara mereka dikenali Jamli dan sering bersama sama. ”Ada beberapa orang yang saya kenal, mereka juga mengenal saya dan akrab,” jelasnya. Jamli menambahkan, dirinya tidak mengetahui apa permasalahan dirinya dipukul oknum warga tersebut. ”Saya tidak ada masalah dengan mereka, apa pun masalahnya saya dipukul saya tidak mengerti,” ucapnya. Bukan hanya dipukuli, Jamli menuturkan dirinya

Kapolda Kunker ke Singkawang Borneo Tribune, Singkawang Ratusan orang yang terdiri dari Forkopinda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda Singkawang, bertatap muka dalam “Acara Ramah Tamah Kapolda Kalbar, Brigjen Polisi Arie Sulistyo” di Rumah Makan Dangau, Kamis (31/10) malam. Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolda Kalbar dalam rangka Kunjungan Kerja (Kunker) resminya ke Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. ”Semoga Kunker resmi yang dilakukan Bapak Kapolda Kalbar ini dapat memberikan pencerahan bagi kita semua. Karena kami dari pihak kepolisian dan sekaligus masyarakat Singkawang sangat mengharapkan motivasi dan pencerahan dari Bapak Kapolda, agar Kota Singkawang selalu dalam keadaan aman, lancar dan damai,” harap Widihandoko. Wakil Walikota Singkawang, Abdul Mutalib mengungkapkan rasa bangga dan bahagia karena bisa berhadapan langsung dengan Bapak Kapolda Kalbar. ”Atas nama pribadi dan Pemkot Singkawang, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Kapolda dan Kapolres Singkawang yang telah menggelar acara ramah tamah ini,” ungkapnya. Menurut Abdul, rangkaian ramah tamah yang digelar ini, dapat dijadikan sebagai ajang silaturahmi dan saling tukar pikiran sehingga kita saling terbuka, dalam rangka menyelesaikan semua permasalahan yang ada, baik itu masalah keamanan maupun ketertiban di Kota Singkawang. Terlebih lagi tahun ini merupakan tahun politik, maka

kita harus menghadapinya secara bijak dan arif. “Jalinan ini harus kita pererat lagi dalam menyelesaikan permasalahan yang ada, baik masalah keamanan maupun ketertiban yang terjadi di Kota Singkawang ini,” harapnya. Dalam kesempatan itu, Abdul juga menceritakan sekilas tentang Singkawang kepada Kapolda Kalbar. Dikatakan Abdul, bahwa Singkawang merupakan kota yang unik dan menarik. Sehingga banyak julukan untuk Singkawang, diantaranya, Kota Amoy, Kota Seribu Kelenteng, Kota Pariwisata, dan Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Hampir semua tokoh nasional maupun pejabat tinggi daerah selalu berkunjung ke Kota Singkawang karena keunikannya. Dan mereka selalu bertanya, apa resepnya sehingga Kota Singkawang ini selalu dalam keadaan aman dan nyaman. “Saya bilang, jika di Singkawang terdapat semua etnis, namun kami selalu hidup rukun dan damai, dengan mengedepankan slogan Satu Nusa Satu Bangsa, Satu Bahasa dalam Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya. Sementara Kapolda Kalbar, Brigjen Polisi Arie Sulistyo menyambut baik kerukunan dan damai yang sudah tercipta di Kota Singkawang. “Itu sangat baik, meskipun kita berbeda-beda, tapi kita harus tetap bersatu,” ungkapnya. Kemudian, pesan Kapolda, mengingat tahun ini adalah tahun politik, diharapkan semua Partai Politik berjuanglah dengan baik, dengan selalu membuat kondisi tetap kondusif. “Perbedaan pendapat itukan wajar. Namun, perbedaan yang dimaksud haruslah saling mengisi kekurangan-ke-

Kapolda Kalbar Disambut Dengan Tarian Penyambutan Sanggar Simpur Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune

kurangan yang ada,” pesannya. Usai acara “Ramah Tamah” ini, Kapolda berharap antara satu dengan yang lainnya bisa saling mengenal, dan saling tegur sapa sehingga apa yang kita harapkan kedepannya bisa terwujud. Acara “Ramah Tamah” yang digelar secara sederhana itu, diselingi dengan saling tukar cindera mata antara Wakil Walikota Singkawang dan Kapolda Kalbar. (RH)

KNPI dan Pelajar Laksanakan Kerja Bhakti

Kerja Bhakti KNPI dan Pelajar//Mujidi

kekerasan, jangankan kekerasaan, apabila ada pihak yang menghalangi kerja wartawan juga tidak diperbolehkan,” katanya. Karena oknum warga itu menghambat kerja wartawan sekeligus melakukab penganiayaan, Iyel dengan tegas meminta pihak polisi untuk segera memproses kasus dan menangkap pelaku. ”Kita harus tegas, kalau tidak, selamanya profesi mulya kita akan diinjak injak,” jelas Iyel. Wakapolres Bengkayang saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/1) mengatakan pihaknya akan segera memproses laporan yang masuk.(Mu)

Bupati Lantik 3 Pejabat Struktural Eselon II b Borneo Tribune, Bengkayang Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot melantik tiga pejebat struktural eselon II b untuk menduduki tiga posisi setrategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Jumat (1/11). Tiga pejabat yang dilantik itu adalah Dr. Yan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Aleksius, M. Si sebagai Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten Bengkayang dan Alon, MH sebagai staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik, DR. Yan sebenarnya bukan pejabat asing di Dinas Pendidikan. Yan sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan sekaligus sebagai Plt Kepala Dinas lebih dari lima bulan. Sementara Aleksius sebelum dilantik sebagai kepala dinas menjabat sebagai sekretaris dinas pendapatan. Alon, sebelum dilantik sebagai staf ahli menjabat sebagai kepala kantor Kesbangpolinmas. Bupati mengatakan, pelantikan Kepala Dinas pendidikan bertujuan untuk menaikkan peringkat IPM. Diketahui pada ahun 2012, Bengkayang menduduki peringkat ketiga untuk IPM. Sementara untuk Dinas Pendapatan diharapkan bisa mencapai target PAD yang diharapkan. Kata Bupati, untuk tri wulan ketiga tahun anggaran, PAD yang dihasilkan sebesar lima belas miliar dari target dua puluh lima miliar. ”Meningkatkan PAD menjadi tanggung jawab bagi Kadis pendapatan dan semua pejabat penghasil PAD. Untuk staf ahli, Bupati menegaskan staf ahlui bukan hanya sekedar menduduki jabatan. Kata Bupati, staf ahli sangat penting untuk mebantu Bupati dalam mengambil keputusan. ”Staf ahli bukanlah pajangan, karena staf ahli juga mendapatkan tunjangan jabatan yang sama dengan pejabat lainnya,” kata Bupati. Bupati mengingatkan, jabatan merupakan amanah tuhan, pemerintah dan masyarakat. Karena itu amaanh itu harus dijalankan dengan tanggung jawab, jujur dan amanah (Mu)

6 November, Jamaah Haji Diperkirakan Tiba di Singkawang

Kapolda Kalbar (kiri) Saling Bertukar Cindera Mata Dengan Wakil Walikota Singkawang (kanan) / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Bengkayang DPD KNPI Kabupaten Bengkayang melaksanakan bulan bhakti sosial memperingati hari Sumpah Pemuda ke 85 tahun 2013. Kerja bhakti sosial dilaksanakan di dua tempat, Tampe Atas Kelurahan Sebalo Kecamatan Bengkayang dan Sentagi Dalam Desa Bani Amas Kecamatan Bengkayang. Kerja bhkati dilaksanakan dalam waktu bersamaan, Jumat (1/11). Untuk di Dusun Sentagi Dalam Desa Bani Amas Kecamatan Bengkayang kerja bhakti yang dilaksanakan adalah normalisasi drainase, sementara untuk di Tampe Atas, kegiatan yang dilaksanakan berupa pembuatan lapangan bola voly. Bukan hanya KNPI, kerja

juga disiram oleh para pelaku dengan air bir. ”Waktu itu saya diperlakukan tidak manusiawi,” jelasnya. Akibat penganiayaan tersebut, Jamli menuturkan satu gigi kiri bagian atas patah, kening bengkak dan pinggang sakit. ”Akibat dipukuli mereka, badan saya seperti remuk dan kencing saya sempat bercampur darah,” katanya. Iyel Zainal, Aliansi Wartawan Daerah Kabupaten Bengkayang meminta kepihak kepolisian segera memproses laporan penganiayaan wartawan tersebut. ”Jamli itu datang ke sana untuk menjalankan tugas jurnalistik. Tidak boleh ada

bhakti melibat sejumlah organisasi kepemudaan dan pelajar untuk tingkat sekolah menengah atas. Secara rinci, organisasi kepemudaan dan pelajar yang dilibatkan itu seperti Pemuda Pancasila, SMAN 1, SMAN 3, SMAK, SMK PSD, SMA Asisi, GAMKI, PMKRI, Pemuda Muhammadiyah, Gema Kosgoro, IPPNU, IPPI, HMI, GMKI, AKMEN-BS, SMA Borneo, SMAN 2, SMA Shalom, SMKN, Pemuda khatolik, GP Ansor, FKPPI, GM Kasgoro, Fataya NU, IPNU, Alwasliah, Mapancas, masyarakat Tampe Atas dan masyarakat Sentagi Dalam. Peserta kerja bhati dilepas langsung Bupati Bengkayang, Surydman Gidot. Dalam kegiatan yang

dilaksanakan sekitar pukul tujuh pagi itu, Bupati menilai kerja bhakti yang dilaksanakan KNPI merupakan hal yang positif. ”Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat. Hari ini saya menghimbau dan mengajak peserta yang kali ini hadir untuk menghindari tindakan tindakan yang tidak bermanfaat yang merugikan kita kelompok,” kata Bupati. Bupati menambkan, dima masa mendatang perlu adanya gerakan yang lebih banyak. Dengan harapan gerakan atau kegiatan itu bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang. ”Maju atau tidaknya daerah kita tergantung mau atau tidaknya kita,” kata Bupati. (Mu)

Borneo Tribune, Singkawang Jamaah Haji Asal Kota Singkawang direncanakan kembali ke Tanah air pada Selasa (5/11) dan tiba di Batam sekitar pukul 10.00 Wib di hari yang sama. Sehari kemudian akan bertolak ke Pontianak dan selanjutnya ke Kota Singkawang. ”Setelah tiba di Batam, jamaah haji akan menginap satu malam. Keesokan harinya (6/11), jamaah haji akan berangkat ke Pontianak dan diperkirakan tiba sekitar pukul 09.00 Wib. Jika tidak ada halangan, jamaah haji akan sampai di Singkawang sekitar pukul 14.00 Wib,” jelas Plt. Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Singkawang, Ashari. Sebelum tiba di Singkawang, jamaah haji akan singgah di Masjid Mempawah, untuk melaksanakan Salat Dzuhur, dan barulah bertolak ke Singkawang. Sesuai hasil rapat, kata Ashari, Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Mutalib direncanakan akan menjemput jamaah haji Singkawang di Batam. Setelah tiba di Singkawang, lanjut Ashari, nanti akan ada acara penyambutan di Kompleks Masjid Agung. “Pada acara penyambutan nanti, rencananya dihadiri langsung oleh Walikota,” katanya. Dan berdasarkan hasil rapat juga, lanjut Ashari, nanti akan ada rombongan dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kota Singkawang yang menyambut kedatangan jamaah haji Singkawang di pintu masuk Pasir Panjang, kemudian mengiringi jamaah haji untuk masuk ke Kota Singkawang. Dan selanjutnya, bersama dengan rombongan haji nanti, akan melaksanakan konvoi melewati rute Jalan A Yani, Jalan P. Diponegoro dan masuk ke Jalan Firdaus menuju Masjid Agung. “Konvoi ini adalah semata-mata untuk menghindari kemacetan yang akan terjadi di Jalan Alianyang,” jelasnya. (RH)


Sabtu, 2 November 2013

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

HUT Kemenkumham ke-68

Rutan, Imigrasi dan Rupbasan Sanggau Gelar Gerak Jalan dan Donor Darah Borneo Tribune, Sanggau Dalam rangka peringatan Hari Dharma Karyadhika ke-68, Rutan Klas IIB Sanggau, Imigrasi Sanggau dan Rupbasan Sanggau menggelar berbagai kegiatan bersama untuk memeriahkan hari ulang tahun Kemenkumham tersebut. Salah satunya melakukan kegiatan gerak jalan dan donor darah, Jumat (1/11) pagi di kantor Imigrasi Sanggau. Kepala Imigrasi Sanggau, Ari Tri Esti Moelyantoro, yang didampingi Karutan Klas IIB Sanggau, Darwis Syam dan Karupbasan Sanggau, Sugiharto mengatakan bahwa tiga institusi Imigrasi, Rutan dan Rupbasan berada dibawah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sehingga melaksanakan hari ulang tahun Dharma Karyadhika ke-68 secara bersama-sama atau satu kegiatan. ”Kebetulan Imigrasi, Rutan dan Rupbasan dibawah Kemenkumham, jadi untuk di Kabupaten Sanggau kita rayakan ulang tahun bersama dengan berbagai kegiatan,” ujarnya. Peringatan hari Dharma Karyadhika ke-68 ini mengusung tema ‘dengan semangat Hari Dharma Karyadhika kita tingkatkan kinerja Kementrian Hukum dan HAM untuk mendukung perekonomian nasional yang mantap bagi peningkatan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan’. Ari menuturkan, kegiatan

yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari Dharma Karyadhika ke-68 diantaranya dilaksanakan upacara gabungan, Rabu (30/10) kemarin di Rutan Klas IIB Sanggau. Gerak jalan dan bhakti sosial donor darah di Imigrasi Sanggau, Jumat (1/11) dan akan ada acara hiburan yakni mancing bersama di Rutan Klas IIB Sanggau, Sabtu (2/11) malam yang telah disediakan door price. Arie menjelaskan, bahwa kegiatan ini dilakukan secara bersama-sama untuk mengikat tali kekeluargaan, sehingga semakin eratnya hubungan satu sama lainnya. Selain itu juga membantu peningkatan kinerja. ”Dilakukan secara bersama-sama untuk mengikat tali kekeluargaan agar semakin erat. Karena kita ini kan satu Kementrian. Ini juga membantu peningkatan kinerja kita. Jadi kegiatannya tidak terbagi-bagi, harus ada misi bersama. Dan kesepakatan kita selalu bersama-sama,” pungkasnya. (rtn) DONOR Petugas Rutan, Imigrasi dan Rupbasan Kabupaten Sanggau saat melakukan bhakti sosial donor darah di Kantor Imigrasi Sanggau dalam rangka HUT Dharma Karyadhika ke-68, Jumat (1/11) pagi. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune.

Secara Fisik Kebun Plasma PT. DLP Layak Dikonversikan Borneo Tribune, Ngabang “ Dijadwalkan paling lambat awal November 2013 kebun plasma PT. Daya Landak Plantation (DLP) seluas 572, 47 hektare sudah harus dibagi kepada petani peserta, “ ucap Aswanto, seksi Pengawasan dan Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak, “ mengawali

pembicaraannya, pekan lalu di Ngabang. “ Namun itu tergantung situasi dan kondisi yang ada sebab luasan lahan kebun plasma yang akan dibagikan tersebut cukup luas, “ kata Aswanto pertengahan pekan lalu, di Ngabang. Menurut Aswanto, menunggu kesiapan dari perusahaan dan masyarakat petani, apakah kebun plasma

itu sudah siap untuk dibagi. Kalau sudah siap, kita langsung melakukan penilaian. Kalau dalam penilaian nanti ada kebun yang sudah layak untuk dibagi, kebun tersebut langsung bisa dibagikan,” katanya dengan menyakinkan. Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) Landak tetap akan mempercepat proses tahapan pembagian kebun plasma itu. “Rencananyapun untuk pembagian kebun plasma tersebut akan dibiayai melalui program revitalisasi. Sementara kalau menunggu program revitalisasi, tentu banyak persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan maupun petani itu sendiri, terutama terkait dengan segala persiapan-

Aswanto, SPKP. Seksi Pengawasan dan Perlindungan Perkebunan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune persiapan untuk revitalisasi itu sendiri seperti kesiapan dari petani dan perusahaan,”

jelasnya. Ia mengakui, jika menunggu program revitalisasi ter-

sebut, tentunya akan memakan waktu yang panjang. Sebab banyak tahapantahapan yang harus dilalui. “Tapi saya lihat kebun plasma yang akan dibagikan tersebut sudah siap secara fisik. Namun, walaupun sudah siap, tidak serta merta perusahaan semaumaunya membagikan kebun itu. Hal ini perlu campur tangan Pemerintah. Sebab ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan. Jadi, perusahaan dan petani harus mengikuti aturan yang ada,” tegasnya. Ia mengingatkan, setiap kebun yang dibagikan untuk masyarakat petani merupakan kebun yang terbaik, baik dari sisi produksinya maupun dari fisik kebunnya. Juga menyangkut segala sa-

rana dan prasarana kebun itu, terutama jalan dan jembatannya. Aswanto sangat mengharapkan sebelum tim penilai turun ke lapangan untuk menilai kelayakan kebun plasma , pihak perusahaan untuk mempersiapkan kebun yang akan dibagikan, seperti pemasangan patok-patok kavling diareal perkebunan yang akan dibagikan. Dengan maksud untuk membedakan mana kavlingan kebun yang bagus dan mana kavlingan kebun yang tidak bagus. “ Setelah kita nilai, mungkin ada yang harus dirawat dulu, kita minta kepada perusahaan untuk merawatnya dulu. Kalau nantinya ada kebun yang siap untuk dibagikan, langsung dibagikan,” tegas Aswanto.(Syah)

Sejumlah Guru Agama Kristen Ikuti Rapat Koordinasi Borneo Tribune, Ngabang Rabu (30/10), sejumlah guru agama Kristen dari tingkat SD, SMP dan SMA Landak mengikuti rapat koordinasi pendidikan dan kependidikan agama Kristen. Rapat koordinasi dibuka langsung Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Landak, H. Mudjazie Bermawie,di Ngabang. Adapun tujuan dari rapat kordinasi ini adalah untuk melakukan pembinaan terhadap guruguru agama Kristen tersebut. Menurut Kepala Seksi (Kasi) Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak, Hariyanto Uar mengatakan, selain melakukan pembinaan, rapat koordinasi inipun bertujuan untuk mengetahui kegiatan guru-guru agama Kristen yang tersebar di 13 Kecamatan se Landak. “Ini merupakan kegiatan rutin dari Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak untuk mengetahui berbagai keadaan dan kesulitan-

Ini merupakan kegiatan rutin dari Bimas Kristen Kantor Kemenag Landak untuk mengetahui berbagai keadaan dan kesulitan-kesulitan yang dialami guru agama Kristen di daerah, baik yang berstatus PNS maupun non PNS.

Hariyanto Uar. Kasi Bimas Kristen Kemenag Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune kesulitan yang dialami guru agama Kristen di daerah, baik yang berstatus PNS maupun non PNS,” ujar Hariyanto Uar. Terkait dengan masalah ini, Kepala Kantor Kemenag Landak saat

membuka rapat koordinasi tersebut, mengatakan, kuota sertifikasi guru agama Kristen di Landak untuk tahun 2013 ini berjumlah 102 orang. “ Sedangkan untuk guru agama Kristen yang masuk

dalam K2 sebanyak 7 orang. Nantinya merekapun akan mengikuti tes yang digelar Minggu (3/ 11) mendatang di STAIN Pontianak. Sedangkan yang dari Pemerintah Daerah akan digelar di SMPN 1 Ngabang dan SMPN 2 Ngabang,” katanya. Ia menambahkan, khusus untuk guru agama Kristen di Landak memang masih kurang. Apalagi tahun 2013 ini Kemenag

memang belum melakukan pengangkatan pegawai. “Hal ini dikarenakan Kemenag masih mengangkat tenaga honor yang ditetapkan melalui jalur K2 dan K1. Sembari berharap kepada Pemkab Landak melalui Dinas Pendidikan untuk sama-sama membina guru-guru agama, baik Kristen, Katolik, Islam, Hindu dan Budha yang ada di Landak ini,” harapnya. Uar berharap dengan adanya kegiatan rapat koordinasi tersebut, para guru agama Kristen di Landak dapat menerima informasi yang baik mengenai CPNS, honorer dan materi-materi pembelajaran. “Sehingga diharapkan setelah para guru itu mengikuti rapat koordinasi tersebut, mereka menemukan atau memperoleh pengetahuan baru, baik tentang kurikulum, perangkat pembelajaran dan tentang bagaimana bekerja dilingkungan Kantor Kemenag Landak,” harap Hariyanto Uar. (Syah)


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 2 November 2013

8

Wabup : KB-Kes Diharapkan Mampu Atur Jarak Kelahiran Borneo Tribune, Sekadau Wakil Bupati Sekadau Rupinus, didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus membuka secara resmi kegiatan Pecanangan Bulan Bhakti PKK KB-Kesehatan di Desa Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir, Kamis, (31/10). Hadir dalam acara tersebut kepala kantor Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB P3A) Honorius Bruno, Kadis Huptelinfobudpar Fendy, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM,

Hironimus, Direktur Rumah Sakit Sekadau dr. Libra, Sekretaris Dinkes kabupaten Sekadau Dominika, dan perwakilan para kepala dinas dan kantor di lingkungan pemerintah kabupaten sekadau. Wakil Bupati Sekadau Rupinus, dalam arahannya menjelaskan bahwa Pencanangan Bulan Bhakti PKK KBKes tahun 2013, bertujuan agar sasaran calon akseptor KB lebih tinggi dari sebelumnya, terutama pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang. “Tingkat kelahiran banyak

terjadi pada keluarga miskin. Itu menurut data BPS, sehingga adanya program KB untuk mengatur jarak kelahiran,” katanya. Dalam upaya mewujudkan tujuan dari program KB nasional ini, dikatakan Wabup bahwa Tim Penggerak PKK Sekadau sebagai sebuah organisasi, dapat menjadi wadah untuk menempa kaum perempuan, agar lebih cekatan, kreatif, serta inovatif. “Komitmen tim penggerak PKK sudah terbukti Untuk itu perlu kita dukung,” timpalnya. Dalam kesempatan tersebut

wakil minta kepada masyarakat agar mengaktifkan kembali Posyandu, periksanakan ibu hamil minimal 4 kali selama kehamilan, memberikan imunisasi lengkap kepada bayi. “Timbangilah bayi dan wanita hamil setiap bulan, berantaslah jentik nyamuk dengan 3 M plus, jagalah lingkungan agar tetap bersih dan ikutilah program KB dengan meningkatkan partisipasi pria dalam berkab dan budayakan perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga karena peserta KB sudah banyak dan mandiri,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau Ny. Scolastika Simon Petrus dalam sambutannya mengatakan PKK KB Kes merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun bekerja sama dengan kantor KB dan Pemberdayaan perempuan dan anak. Tujuannya, untuk membantu pemerintah dalam mewujudkan citacita PKK, yang tertuang dalam sepuluh program pokok PKK. “Kegiatan KB-Kes ini merupakan program nasional yang harus kita galakkan,” ujar Man-

tan Bidan ini. Scolastika menjelaskan, PKK merupakan organisasi yang bergerak dalam peningkatkan kesejahteraan keluarga, di mana salah satunya dengan program KB Kesehatan ini. Tika menuturkan bahwa peranan perempuan sangat diharapkan, dalam mengisi pembangunan dan aktif di masyarakat, sehingga bisa membantu menggalakan program-program strategis pemerintah dan membantu kesehatan masyarakat. “Pelayanan KB-Kesehatan menjadi agenda rutin bagi PKK

untuk membantu pemerintah,” ujarnya. Sementara itu kepada kantor KB Honorius Bruno mengatakan, Pencanangan PKK KB-Kes ini bertujuan untuk lebih meningkatkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. “Sehingga tercapai harapan dan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tandas Bruno. Acara PKK KB Kes juga dirangkai dengan acara sinatan masal, pemasangan alat kontrasepsi KB dan pembagian dooprize kepada anak sekolah dan warga setempat. (Mto).

Rencana Relokasi

Disprindagkop akan Tatap Muka dengan Pengurus PKL

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

Kegiatan Pecanangan Bulan Bhakti PKK, KB-Kesehatan di Desa Tapang Pulau Kamis, (31/10). Warga antusias mengikuti kegiatan tersebut.// foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Sekadau Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, Isdianto mengatakan akan melakukan pertemuan kembali dengan para pedagang untuk membicarakan kembali perihal relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ditepian sungai Kapuas, ke pasar Flamboyan II. “Rencananya dalam waktu dekat kita akan adakan pertemuan kembali dengan para pedagang untuk menjelaskan perihal rencana relokasi,” kata Isdianto, dikantornya belum lama ini. Untuk mencari jalan keluar yang tidak merugikan salah satu pihak, rencana pertemuan kembali dianggap sebagai langkah yang cukup penting agar antara keduabelah pihak dapat saling bertukar paham secara langsung. “Kita ingin pedagang mengerti bahwa rencana pemindahan adalah untuk tujuan pembangunan kota Sekadau juga, supaya tata kota terlihat lebih rapi. Makanya kita akan adakan pertemuan lagi supaya ada ruang komunikasi dengan pedagang,” jelas Isdianto. (Mto).

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

DAD Kukuhkan Timanggong Adat di Tapang Perodah Borneo Tribune, Sekadau Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau mengukuhkan secara resmi Timanggong adat Dayak Kerabat Penyapat, di Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu. Ketua Umum DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus, sekaligus sebagai wakil Bupati Sekadau, diundang khusus mengukuhkan secara resmi timanggong adat Dayak kerabat penyapat Bernadus Pengagang, di desa Tapang Perodah Kecamatan Sekadau

Hulu pada Rabu (30/10). Bernadus Pengagang tidak hanya mendapat jabatan sebagai timanggong adat sub Suku Dayak Kerabat Penyapat tetapi juga mendapat gelar sebagai Macan Muda Pangkar Malili. Acara pengkuhah yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB, diawali dengan acara adat yang menurut bahasa dayak setempat disebut balai penanti. Balai Penanti, maksudnya untuk menunggu kedatangan tamu agung dan para tetua adat. Dibalai penanti itu semua

tamu agung dijamu dengan makanan dan minuman yang bernuansa adat, misalnya Lemang, Ayam dan Babi yang sudah dipanggang maupun dimasak. Minuman khas suku dayak, tuak. Jamuan yang bernuansa adat itu disantap bersama-sama pengurus adat. Tuak yang disimpan di dalam tempayan diminum secara bergantian oleh semua tamu agung. Ketua DAD adalah orang pertama yang didaulat untuk minum tuak itu dengan cara

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus, mengukuhkan Timanggong Adat Sub Suku Dayak Kerabat Penyapat, di Desa Tapang Prodah, baru-baru kemarin.// foto Hartono/Humas Pemkab Sekadau

disuling. Rasa kebersamaan dan kekeluargaan tercipta. Semua anak-anak dan orang tua bahkan dikerahkan untuk menyambut kedatangan sang tamu agung. Tamu agung diantaranya Ketua Umum DAD Kabupaten Sekadau, anggota DPRD asal tapang prodah, Albertus Pinus, Camat Sekadau Hulu dan para Muspika Kecamatan Sekadau Hulu. Prosesi pengukuhan timanggong adat itu juga diawali dengan tarian adat mengeliling empagu dan tempayan tuak. Pengukuhan timanggong adat sub suku adat dayak kerabat penyapat bernadus pengagang yang dilakukan oleh ketua umum adat dayak kabupaten sekadau tidak jauh berbeda dengan acara pelantikan pejabat Negara. Dihadapan ratusan masyarakat dengan didampingi pemimpin umat Katolik dan Alkitab di atas kepalanya, Bernadus Pengagang yang didampingi istrinya, dengan penuh saksama dan penuh semangat mengucapkan sumpah dan janjinya mengikuti katakata yang diucapkan oleh ketua DAD Kabupaten Sekadau. Pengukuhan bernadus sebagai timanggong adat oleh Ketum DAD Kabupaten Sekadau, Rupinus disaksikan oleh ratusan warga Sub Suku Dayak Kerabat Penyapat yang tersebar di Empat Desa yakni Desa Nanga Pemubuh, desa Tapang Prodah, desa Setawar dan Desa Engkersik. Pengukuhan Timanggong tidak hanya disaksikan oleh sub sukunya sendiri tetapi juga disaksikan oleh sub suku dayak lain yang tersebar di Kecamat-

an Sekadau Hulu. Karir Bernadus memimpin masyarakat disana berawal dari kepala Desa pada tahun 90-an silam. Ketua DAD Kabupaten Sekadau Rupinus berharap timanggong agar betul-betul menjalankan amanah yang diberikan oleh masyarakat khususnya Sub Suku Dayak Kerabat Penyapat. Rupinus, memberikan apresiasi kepada para pengurus tetua dan pengurus adat sudah membentuk dan memilih temengong adat melalui Musdat Sub Suku Dayak Kerabat. Mantan camat mahap ini juga bahkan memberikan pujian kepada sub suku dayak kerabat atas penerbitan buku peraturan tentang hukum adat yang nantinya akan menjadi pedoman dalam mengambil keputusan bila ada pelanggaran dalam masyarakat. “buku tentang peraturan hukum adat sub suku Dayak Kerabat Penyapat ini tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Wabup. Rupinus berharap dengan telah diterbitkannya hukum adat sub suku kerabat penyapat tidak ada lagi penyalahgunaan hukum adat. “Kita harapkan masyarakat supaya bekerjasama dan mendukung kinerja timanggong adat terpilih. Masyarakat harus bersatu membangun semangat kebersamaan dan persaudaraan dalam mewujudkan pembangunan di kabupaten sekadau,” ajaknya. Usai memberikan sambutan wakil Bupati memberikan Mahkota Kepada Bernadus Pengagang, Timanggong adat sub Suku Dayak kerabat penyapat. (Mto).


Sabtu, 2 November 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Jokowi Punya Kans Jadi Presiden Jokowi Borneo Tribune, Pontianak WAKIL Ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPD Provinsi Kalbar, M Jimmi, SH mengatakan, figur Joko Widodo yang

akrab dipanggil Jokowi merupakan kader PDI Perjuangan sekaligus Gubernur DKI Jakarta merupakan primadona rakyat Indonesia yang saat ini digadang-gadang sebagai calon Presiden RI mendatang. Gaya kepemimpinan Jokowi yang dekat dengan rakyat dan blusukan-blusukan yang dilakukan Jokowi, kemudian dalam menangani permasalahan Jakarta secara menyeluruh dan kongkrit. “Kalau bicara suka, maka

Anas Siap Polisikan Ruhut Sitompul Anas Urbaningrum

Ruhut Sitompul

JAKARTA - KETUA Umum Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum sedang mempelajari pernyataan Ruhut Sitompul yang menudingnya masuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 1998-2004 karena penugasan Partai Golkar. ”Saya sedang pelajari pernyataan Pak Ruhut. Nomor satu, katanya, apa betul Anas di KPU itu merupakan penugasan Golkar, yang sedang saya pelajari apa betul rekaman omongan itu ada? Kedua, kalau Anas tidak masuk Demokrat Anas bisa dipenjara,” ungkap Anas saat ditemui di kediamannya, di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (1/11/2013). Anas akan mempertimbangkan beberapa langkah setelah memperlajari pernyataan Ruhut itu. ”Akan saya pertimbangkan langkah-langkah yang perlu diambil. Karena pernyataan, soal Anas adalah penugasan Golkar di KPU, tentu merusak kredibilitas saya sebagai anggota KPU,” tegasnya. Sebab, sepengetahuannya, anggota KPU itu mandiri. Soal setiap anggota KPU pernah menjalani tes di DPR, Anas pun tak membantahnya. ”Pernyataan itu serius dan sangat merusak independensi. Makanya, saya pelajari dulu apa betul atau tidak? Itu masalah buat saya, mungkin masalah juga buat Golkar. Saya kerja mandiri, bahkan saya siap diaudit kinerja di KPU,” pungkasnya. (okezone)

November 2013, Kalapas Klas II B Singkawang Pindah Tugas Borneo Tribune, Singkawang BEREDAR informasi, kalau Kalapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto, dalam waktu dekat ini akan berpindah tugas ke Lapas Lubuk Pakam, Sumatra Utara. ”Informasi itu benar, dan SK-nya sudah turun, dan saya akan pindah ke Lapas Lubuk Pakam Sumatra Utara, dan menjabat sebagai Kalapas disana,” kata Budi saat ditemui di Lapas Klas II B Singkawang. Meski dirinya belum bisa memastikan kapan akan dilakukannya Informasi itu benar, Serah Terima Jabatan tersebut, dan SK-nya sudah (Sertijab) namun dirinya yakin turun, dan saya dalam bulan November ini pasti akan dilakukan akan pindah ke Lapas Klas II B Lapas Lubuk Pakam di Singkawang. Sumatra Utara, dan ”Belum tahu kapan sertijabnya, tetapi menjabat sebagai biasanya sertijab itu dua Kalapas disana minggu setelah SK turun. Nanti sertijabnya di Singkawang, tapi pelantikannya nanti di Kantor Wilayah Kalimantan Barat,” jelasnya. Ditanya siapa orang yang akan menggantikan kedudukannya sebagai Kalapas di Singkawang, Budi mengatakan, bahwa dia adalah seorang KPLP Lapas Tanjung Gustav Medan. ”KPLP yang Tanjung Gustav Medan yang akan menggantikan saya disini,” kata dia. Menurut Budi, kepindahannya ke Lapas Lubuk Pakam Sumatra Utara nanti, tentunya akan menjadi suatu tantangan yang berat bagi dirinya. “Karena jumlah penghuni nara pidananya lebih banyak ketimbang di Singkawang,” ujar pria yang sudah bertugas di Singkawang kurang lebih lima tahun ini. Meskipun tantangannya berat dan resiko lebih besar, namun dirinya bertekad akan menjalankan tugas sesuai dengan protap. (RH)

saya sebagai kader partai suka dengan figur Jokowi. Namun kalau bicara kemampuan nanti,” tegas M. Jimmi, di ruang Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalbar. Legislator PDI Perjuangan itu mengatakan, harus diakui bahwa sosok Jokowi banyak digadang rakyat Indonesia dan bukan hanya PDI Perjuangan untuk jadi calon Presiden RI. Dengan hasil survey sebesar 39 persen terkait elektabilitas Jokowi tentu hal tersebut sebagai modal dasar untuk terus berkerja untuk rakyat. Meski demikian, sambung dia, saat ini PDI Perjuangan belum bisa memutuskan apakah Jokowi akan dicalonkan

atau tidak oleh partai sebagai calon Presiden RI pada Pemilu Presiden 2014 mendatang. Itu ranahnya DPP PDI Perjuangan di dalam menentukan calon presiden. “Kalau bicara kans Jokowi untuk dicalonkan jadi presiden lewat PDIP, maka jelas Jokowi punya kans. Apalagi kalau besok Pilpres, Jokowi pasti menang. Namun apakah Jokowi sendiri bisa menyelesaikan masalah di Indonesia? Itu yang menjadi pertanyaan,” ujarnya. Jimmi yang merupakan wakil rakyat dari dapil Kabupaten Kubu Raya (KKR)-Kabupaten Pontianak ini berpendapat bahwa kader PDI Perjuangan memang banyak yang

hebat serta punya kemampuan. Hanya saja Jokowi sejak terpilih jadi Walikota Solo memang namanya terus populer. Mengenai dukungan calon Presiden, DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalbar tidak bisa menyampaikan itu. Karena sesuai dengan amanat kongres PDI Perjuangan bahwa menyerahkan kepada Ketua Umum PDI Perjuangan untuk menentukan siapa pun yang akan menjadi calon Presiden RI. “Kami DPD PDI Perjuangan Kalbar mendukung Ketua Umum PDIP untuk menentukan dan memutuskan siapa yang menjadi calon presiden RI. Kita telah memberikan mandat itu saat kongres dan

Koalisi LSM Kalimantan Barat Bersatu

Desak Kapolri Tindak Penyelundup Gula Ilegal JAKARTA - KOALISI LSM Kalimantan Barat Bersatu mendesak Kapolri Komjen. Pol. Sutarman berani menindak tegas pelaku perdagangan gula ilegal yang terjadi di Kalimantan Barat (Kalbar) selama satu dekade terakhir. Ketua Koalisi LSM Kalimantan Barat Bersatu, Syarif Usman Al Muthahar mengungkapkan, kasus penyelundupan gula oleh The Iu Sia alias Asia yang merupakan pemilik PT. Delta Asia Sekawan (DAS) itu kini sedang ditangani Polda Kalbar. Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun yang bersangkutan hingga kini belum kunjung ditahan dan hanya dikenakan wajib lapor.

”Padahal telah ditemukan bukti awal sebagai pintu masuk penyidik yakni kepemilikan 160 karung gula kristal putih. Hasil pemeriksaan laboratorium Baristan menyebutkan bahwa gula tersebut tidak layak konsumsi alias berbahaya,” kata Syarif saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (1/11/2013). Dijelaskannya, selain gula yang tidak layak konsumsi, diduga telah terjadi praktik pergantian karung palsu merek Industri Gula Nasional (IGN) termasuk juga proses dokumen yang tidak prosedural. ”Hingga saat ini kondisi di lapangan banyaknya keluhan masyarakat tentang bahaya mengonsumsi gula ilegal. Selain itu, kerugian Negara dari

sektor pajak yang tidak disetorkan oleh Asia ratusan miliar rupiah membuat masyarakat Kalbar dan Negara menderita kerugian,” paparnya. Atas dasar itulah, pihaknya mendesak Kapolri berani menindak tegas pelaku dengan mengambil langkah penahanan kepada para pelaku yang terlibat. Sebab, menurut dia, pelaku kerap tidak dapat tersentuh oleh aparat penegak hukum. ”Asia itu tidak ada bedanya dengan penyelundup atau perdagangan gula ilegal yang telah ditangkap oleh jajaran Polda Kalbar, bahkan mendapatkan prioritas penanganannya karena sebagai otak penyelundup gula di Kalbar,” tegas dia. (okezone)

Penanganan Penderita Gangguan Jiwa Terbentur Dana Borneo Tribune, Nanga Pinoh PENANGANAN penderita gangguan jiwa yang jumlahnya cukup banyak di Kabupaten Melawi memang bukanlah hal yang mudah. Apalagi mengingat dana yang tersedia cukup terbatas. Terlebih proses pengobatan untuk penderita gangguan jiwa juga harus dikirim ke Rumah Sakit Jiwa di Kota Singkawang sehingga perlu penanganan yang lebih serius. Sekretaris Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Melawi, Hasanuddin barubaru ini mengatakan, tahun ini saja ada 50 penderita gangguan jiwa yang dirawat di Kota Singkawang melalui Dinsosnakertrans. Dari 50 orang tersebut, sekarang hanya tinggal 30-an orang lebih yang masih menjalani pengobatan. “Mereka yang sudah sembuh, ada sembilan orang yang dijemput secara resmi oleh Dinsosnakertrans. Sedangkan yang lainnya ada yang sudah dijemput oleh pihak keluarga dan ada juga yang pulang sendiri,” ungkapnya. Menurutnya, sembilan orang yang sudah sembuh dan baru dipulangkan ke Kabupaten Melawi oleh Dinsosnakertrans pada Selasa lalu berasal dari Kecamatan Menukung, Ella Hilir, Tanah Pinoh Barat, Belimbing, Pinoh Utara dan Sokan. “Salah satu kendala yang kami hadapi jika ada yang pulang dijemput keluarga dan yang pulang sendiri tanpa pemberitahuan kepada kami maupun kepada pihak rumah sakit,” keluhnya. Sementara itu terkait dengan penanganan warga yang mengalami gangguan kejiwaan, Hasanuddin menjelaskan hal ini sebenarnya domain Dinas Kesehatan. Pihaknya hanya menangani penderita yang berkaitan dengan pembiayaan yang menggunakan Jamkes-

mas non kartu. “Bagi pasien yang sudah memiliki Jamkesmas bisa langsung ditangani dinas kesehatan. Sementara bagi mereka yang tidak memiliki kartu Jamkesmas itu yang ditangani oleh Dinsosnakertrans,” jelasnya. Diakuinya, pihaknya juga mengalami kendala-kendala dalam menangani warga yang mengalami gangguan jiwa. Pertama terkendala masalah dana. Karena dana yang dianggarkan di APBD khusus

Kendala lainnya, papar Hasanudin adalah belum adanya rumah singgah bagi penderita gangguan jiwa. Sebagai contoh saat akan melakukan pengiriman pasien, sebelum mereka dikirim karena tidak ada rumah singgah terpaksa ada yang harus dititipkan dengan pihak kepolisian. “Demikian juga saat penjemputan. Ketika mereka sampai di Melawi, belum ada pihak keluarga yang menjemput sehingga terpaksa harus diinapkan di penginapan.

Ilustrasi Pasien Gangguan Jiwa untuk menangani gangguan jiwa tidak mencukupi. “Seperti pada tahun ini, penderita gangguan jiwa yang ditangani ada 50-an orang lebih. Sementara dana yang dialokasikan di APBD hanya Rp 35 juta saja,” bebernya. Penanganan gangguan jiwa ini ada dua macam dana. Yaitu dana pengiriman dan dana penjemputan pasien. Pada tahun ini dana untuk pengiriman sebesar Rp 20 juta dan dana untuk penjemputan pasien yang sembuh Rp 15 juta. “Dana sebesar Rp 20 juta untuk pengiriman ini hanya cukup untuk mengirim 20 atau 30 pasien. Karena saat pengiriman, selain untuk biaya transportasi, juga harus disediakan dana untuk pendampingan dan pengawalan,” jelasnya.

Sampai ada pihak keluarga yang datang menjemput untuk pulang ke rumah,” tambahnya. Menurut Hasan, karena saat ini sudah ada sembilan orang yang sudah sembuh, maka dia mengimbau kepada masyarakat dan pihak keluarga supaya bisa menerima keberadaan mereka yang sudah sembuh ini. Karena kalau pikiran mereka terbebani lagi, sangat mudah untuk kambuh kembali. Sebab, dari sembilan orang yang pulang tersebut, ada satu penderita yang sudah lima kali mengalami pengobatan. “Siapa pun tentunya tidak ada yang mau menderita gangguan jiwa, makanya terimalah keberadaan mereka yang sudah pulang ini. Supaya mereka bisa sembuh total,” pungkasnya. (eko)

kita tidak boleh menarik mandat itu,” tegas Jimmi. Makanya, sambung Jimmi, dirinya sempat bicara keras saat Rakernas PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu, saat banyak kader yang meneriakan Jokowi-Jokowi di hadapan ibu Megawati. “Jangan kita teriak JokowiJokowi di hadapan Ibu Megawati sebagai pemegang mandat. Kalau Ibu Mega tidak mau kasi pencalonan Jokowi dan tidak mau tanda tangan, apakah bisa Jokowi menjadi calon Presiden dari PDI Perjuangan,” papar Jimmi. Diakui Jimmi banyak pihak yang meminta Jokowi untuk tidak menjadi calon Presiden

M. Jimmi Foto Andry/Borneo Tribune

RI sehingga bisa fokus membenahi dan memperbaiki Jakarta. “Antara Jakarta dan jadi presiden itu jaraknya setipis kertas. Memangnya presiden tinggal di luar Jakarta. Itu artinya kalau Jokowi jadi Presiden tahu dengan kesulitan dan permasalahan Jakarta dan dia akan membantu itu. Yang jelas jangan ada keraguan bahwa Jokowi meninggalkan Jakarta kalau terpilih jadi Presiden,” lugasnya. (Soe)

KUA PPAS RAPBD Perubahan 2013 Disepakati

Target PAD Pajak dan Retribusi Kerap Tak Tercapai Borneo Tribune, Nanga Pinoh KUA-PPAS RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 sekaligus Raperda Laporan Pertanggungjawaban (LPj) APBD 2012, akhirnya disepakati bersama antara DPRD Kabupaten Melawi dan Pemerintah Kabupaten Melawi. Hal tersebut tertuang dalam pendapat akhir enam fraksi yang menyatakan persetujuannya terdapat LPj APBD 2012 serta menyepakati besaran proyeksi angka RAPBD Perubahan dalam rapat paripurna yang digelar pada Jumat (1/11). Meski demikian, sejumlah fraksi tetap memberikan catatan, terutama terkait dengan laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2012. Diantaranya terkait dengan kinerja SKPD serta proyeksi pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber dari pajak dan retribusi yang kerap kali tak tercapai. Seperti yang disampaikan oleh Fraksi Pembaharuan melalui juru bicaranya, Widya Rima mengatakan, peningkatan PAD dalam target dan realisasinya disarankan kepada pemerintah untuk melihat kemampuan sumber daya dan sinkronisasi antara leading sector sehingga capaian realisasi lebih terukur. Sementara itu, dari Fraksi PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Yoseph Fery Chin menyampaikan, dalam penyusunan target PAD kerap kali terjadi ketidakakuratan dalam menghitung, memprediksi serta mengkalkulasi target pendapatan dari sektor pajak daerah maupun PAD. “Karena adanya proses sistem administrasi data yang tidak akurat, kemudian menimbulkan implikasi negatif di masyarakat. Pasalnya kerap kali PAD tak mencapai target. Kesannya masyarakat Melawi tidak taat membayar pajak,” lugasnya. Fraksi PDI Perjuangan minta supaya SKPD memiliki database yang jelas tentang administrasi yang berhubungan dengan PAD masing-masing. Fraksi PDI Perjuangan juga meminta adanya adminstrasi yang cermat dalam menghitung potensi PAD. Pihaknya juga memberi catatan terhadap indikasi keberhasilan program pemerintah yang masih terbatas pada berjalannya program, kegiatan dan serapan anggaran. Namun terkait dengan outcome dan dampak benefit terhadap program tersebut belum terlihat. “Program dan kegiatan beserta anggaran berjalan jangan sampai hanya untuk memenuhi aspek legal formal. Namun perlu evaluasi yang komprehensif terhadap SKPD serta perlu perbaikan manajemen perencanaan pembangunan,” tegasnya. Beberapa fraksi juga mengapresiasi keberhasilan Pemkab Melawi mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI terhadap laporan keuangan daerah. Harapannya tentu saja ke depan opini tersebut dapat dipertahankan, bahkan harus bisa meningkat menjadi WTP. KUA-PPAS RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2013 sendiri mengalami penurunan dari saat penyampaian KUA tersebut pekan lalu. Dimana untuk pendapatan daerah yang awalnya diusulkan sebesar Rp 684,217 miliar, kemudian mengalami penurunan menjadi Rp 674,785 miliar setelah mengalami pembahasan. Termasuk juga pada belanja daerah yang awalnya diproyeksikan sebesar Rp 690,995 miliar dan setelah pembahasan disepakati mengalami penurunan sebesar Rp 676,519 miliar. Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Abang Tajudin mengungkapkan, proyeksi defisit APBD Perubahan mencapai Rp 1,734 miliar. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan saran dan kritik yang disampaikan oleh DPRD memang sangat dibutuhkan oleh pemerintah. “Kadis saya kalau ada yang salah arah memang perlu kritik. Ini akan kita jadikan pertimbangan ke depannya,” ujarnya. Sementara itu terkait dengan pencapaian Melawi mendapatkan WDP dari BPK RI, Bupati mengatakan memang menjadi sesuatu yang baik apalagi mengingat sejak Melawi berdiri, opini WDP merupakan yang pertama kalinya didapat Pemkab Melawi sejak terbentuk tahun 2004 silam. Namun, Firman tetap mengingatkan keberhasilan mendapatkan WDP, bahkan WTP tak menutup peluang terjadinya korupsi. “Saya mengharapkan ke depan Melawi bisa mendapatkan WTP,” ujarnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Sabtu, 2 November 2013

10

Beredar Telepon Gelap dan SMS Yohana Endang Plt. Sekda Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Putussibau PARA peserta tes CPNS yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu dihimbau untuk tidak mempercayai sms, atau

Peserta Tes CPNS Jangan Percaya

telepon dari seseorang yang mengatas namakan BKD Kapuas Hulu yang meminta uang dan meminta-minta pulsa. Sebab situasi seperti ini bisa saja dimafaatkan seseorang yang tidak bertanggungjawab yang bisa merugi-

PNPM-MP Tersebar di 14 Kecamatan Borneo Tribune, Putussibau PELAKSANAAN Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) saat ini mencangkup 14 kecamatan yang tersebar di wlayah Kabupaten Kapuas Hulu. Program tersebut merupakan program Nasional ntuk percepatan penanggulangan kemiskinan yang dilaksanakan secara terpadu, terencana, berkelanjutan dari dan oleh masyarakat dengan menekankan pentingnya pemberdayaan dari mulai proses perencanaan sampai dengan pelestarian program. “Secara akumulatif pelaksanaan program sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan telah mendanai kegiatan sarana prasarana fisik, kegiatan peningkatan kapastas masyarakat dan kegiatan simpan pinjam untuk kaum perempuan,”kata Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana saat membuka Semiloka DPRD dan SKPD PNPM-MP, di Gedung MABM Kapuas Hulu, Kamis (31/10) kemarin. Dijelaskannya dari laporan yang diterima, hasil-hasil kegiatannya telah berkembang cukup signifikan, misalnya saja kegiatan Simpan Pinjam Perempuan (SPP) telah berkembang dari modal awal Rp. 18.8 milyar dan to-

Agus Mulyana tal asset sampai bulan September sudah mencapai sebesar Rp. 27,3 milyar. “ Terdapat kenaikan asset sebesar Rp. 8,4 milyar dengan jumlah kelompok 1.660 dan jumlah kelompok 8.494 orang yang tersebar di 14 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” jelasnya. Begitu jugadengan pembangunan sarana dan prasarana yang tersebar di 23 kecamatan lokasi PNPM-MP telah sangat membantu percepatan pembangunan sarana dan prasarana di perdesaan. “Kita berharap program ini terus berlanjut, sebab dinilai sangat membantu pembangunan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyaakat,” tandasnya. (MO)

kan korbannya. ” Hal itu tidak benar, sebab kami terutama saya tidak pernah meminta uang ataupun pulsa dan nomor rekning kepada para peserta tes CPNS, jadi jika ada yang mengatasnamakan BKD Kapuas Hulu Saya himbau peserta CPNS tidak menanggapinya,” imbuh Kepala BKD Kapuas Hulu H. Sarbani kepada Borneo Tribune, Jum’at (1/11).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Inspektorat Kapuas Hulu Syahparudin berpesan agar para peserta mentaati segala aturan yang berlaku dalam pelaksanaan penerimaan CPNS di Kapuas Hulu. Persyaratan yang telah dipenuhi tersebut merupakan kewajiban, aturan harus ditaati dan tidak boleh dilanggar. ”Jangan mengandalkan orang lain, apalagi memper-

cayai orang lain, tunjukan kemampuan pada tes CPNS kali ini, sekali lagi jangan percaya kepada orang yang menjanji-janjikan ingin meloloskan dan meminta imbalan,” tambahnya. Ditempat berbeda Plt. Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Yohana Endang yang menghimbau agar para peserta tes CPNS tidak mempercayai informas-informasi yang tidak jelas, dan jangan mem-

percayai orang-orang yang tidak berkompeten. Jikapun ada yang belum jelas, kata Endang sebaiknya para peserta lagsung mendatangi instansi teknis yaitu BKD Kapuas Hulu. ”Semua peserta tes CPNS jangan mempercayai janjijanji, hal tersebut dapat merugikan mereka sendiri, apalagi jika ada seseorang yang meminta uang atau apapun itu bentuknya, sebab itu hal

H. Sarbani Kepala BKD Kapuas Hulu Foto Timotius/Borneo Tribune

yang tidak mungkin, jika ingin lolos menjadi CPNS sebaiknya mengandalkan diri sendiri dan buktikan pada saat pelaksanaan tes. penerimaan CPNS ini sangat ketat hanya diri sendiri yang bisa membantu, bukan orang lain, jadi jangan mengharapkan orang lain untuk meloloskan,” pungkasnya. (MO)

Warga Keluhkan Selokan Pasar Dahlia Kotor Borneo Tribune, Pontianak KONDISI selokan tampak kotor dan sepertinya tidak pernah di bersihkan, membuat warga di Pasar Dahlia keluhkan hal tersebut. Menurut mereka kotornya selokan sangat mengganggu dan membuat tak nyaman. Sebab selain merusak pemandangan juga menimbulkan bau yang tak sedap. Muhammad Fadli (35) salah seorang petugas parkir pasar Dahlia, mengatakan kondisi itu sudah lama. Menurutnya selama lebih kurang setahun selokan itu hanya satu kali dibersihkan. Itu pun menurutnya ketika masih dalam suasana pemilihan Wali Kota Potianak. ”Hanya sekali saja petugas membersihkannya saat pemilihan Wali Kota kemaren. Selain itu baik sebelum maupun sesudahnya tak pernah dibersihkan,” kata Fadli saat ditemui di tempatnya bekerja di Pasar Dahlia, Jumat (28/ 10). Selokan yang dimaksud Fadli yaitu di bagian kanan Pasar Dahlia tepat di depan pos jaga polisi. Berbagai jenis sampah di dalam selokan itu bahkan di. ujung salurannya tersumbat. Menurutnya jika air pasang atau hujan lebat sampah tersebut sering meluap ke atas. ”Bak sampahnya hanya ada di belakang Pasar Dahlia. Seharusnya ditambah

untuk mempermudah masyarakat membuang sampahnya. Sebab sampah-sampah itu yang di buang orang-orang sembarangan kemudian masuk ke selokan,” ungkapnya. Warga sekitar Pasar Dahlia, M Yusuf Abdurrahman (61) berharap kondisi itu segera di atasi. Terlebih menurutnya saat ini musim hujan dan air pasang hingga membuat sampahnya menumpuk. Sehingga menyebabkan saluran airnya tersumbat dan sampahnya meluap naik ke atas. ”Kalau hujan sampahnya naik ke atas, baunya busuk, belonggok, sangat mengganggu. Saya harap pemerintah segera mengatasinnya karena sekarang sudah musim hujan,” harapnya. Yusuf mempertanyakan peran petugas di dinas terkait yang bertugas membersihkannya. Sebab menurutnya selama ia ke Pasar itu belum pernah melihat ada petugas membersihkannya. ”Ada petugas kebersihan tapi hanya menyapu dan membersihkan ruput di jalan. Tapi untuk selokan itu tidak pernah saya lihat dibersihkan apakah tak ada petugasnya,” tanyanya. Pantauan Borneo Tribune hanya terdapat dua bak sampah besar di bagian belakang Pasar Dahlia. Namun hampir tiap toko terlihat tidak menyediakan tempat sam-

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

pah. Bak sampah yang ada juga terlihat tidak begitu berfungsi sehingga sampah berserakan ke mana-mana. Kemudian hampir di semua

selokan sekeliling Pasar Dahlia terlihat banyak sampah. Sampah yang menumpuk itu bermacam jenis terutama bahan tak mudah han-

cur seperti plastik. Kondisi tersebut membuat pasar telihat kumuh dan jorok serta menimbulkan bau tak sedap. (Slt)

Pendam XII Disupervisi Tim Dispenad Borneo Tribune, Kubu Raya PENERANGAN Kodam (Pendam) XII Tanjungpura, Selasa (28/10) lalu didatangi Tim Supervisi/Asistensi Tehnis dari Dinas Penerangan Angkatan Darat (Dispenad). Tim ini berjumlah enam orang dan dipimpin oleh Letkol Inf Ertoto dalam rangka melaksanakan Program Kerja dan Anggaran Dispenad TA. 2013. Kedatangan Tim Supervisi Dispenad ini disambut Waka Pendam XII/Tpr Letkol Inf Rolando Mangatas dan didampingi para Kasi Penerangan Kodam XII/Tpr. Pelaksanaan Supervisi/AsistensiTeknis dilaksanakan selama 3 (tiga) dan berakhir 30 Oktober lalu dengan sasaran Pendam XII/ Tpr yang membawahi Provinsi Kalbar dan Kalteng, Korem 102/Pjg Palangka Raya dan Korem 121/Abw Sintang Kalbar. Kegiatan bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi di daerah satuan kerja masing-masing dan memberikan masukan/penjelasan tentang fungsi penerangan, sehingga pelaksanaan fungsi penerangan didaerah dapat berjalan secara maksimal. Dalam Supervisi/AsistensiTeknis fungsi Penerangan di Kodam XII/Tpr ini, tim yang dibagi masing-masing 2 orang

PAPARAN Waka Pendam Letkol Inf Rolando Mangatas bersama Perwira Pendam sedang menyimak paparan Ketua Tim Supervisi/ Asistensi Tehnis Dispenad Letkol Inf Ertoto, di ruang Rapar Pendam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune perwira ini. Letkol Inf Ertoto dan Kapten Inf Chandra mengunjugi Pendam. Mayor Caj Daru Sugiharto dan Serka Dedy Setiawan mengunjungi Penrem 102/Pjg Palangka Raya Kalteng. Mayor Caj Tri. B dan Mayor Inf Supriyatno menjungi Penrem 121/Abw di Sintang dengan materi Pembinaan Fungsi, Penerangan Satuan, Penerangan Umum, Penerangan Khusus dan Penulisan Strategi. Kapendam XII Tanjungpura Kolonel Inf Desius, SE dalam paparan yang disampaikan bahwa, situasi dan kondisi Pendam XII/ Tpr perlu adanya validasi organ Penerangan sesuai dengan tugas dan jabatan serta kualitas kemampuan personel Pendam yang harus ditingkatkan melalui pendidikan dan latihan.

Sementara, Letkol Inf Ertoto juga menyampaikan pelaksanaan kegiatan Supervisi/ AsistensiTeknis fungsi Penerangan ke jajaran Penerangan Kodam XII/Tpr diharapkan fungsi Penerangan ke depan dalam pelaksanaan tugas akan lebih baik dan profesional dalam menghadapi perang informasi (Information Warfare). “Meningkatkan peran Penerangan Angkatan Darat sebagai pelayan informasi publik yang berbasis teknologi informasi,” kata Letkol Inf Ertoto. Rencananya kegiatan ini akan dilanjutkan dengan kegiatan penataran/pelatihan kegiatan Mobile Training Team (MTT) Dispenad yang akan dilaksanakan di Pendam XII/Tpr pada tanggal 6 sampai dengan 7 Nopember 2013 dan diikuti oleh Bintara/PNS Gol II jajaran Penerangan Kodam XII/Tanjungpura. (Lay)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo T Tribune

Sabtu, 2 November 2013

11

Satu Hari Dua ATM Dibobol Maling membobol kedua ATM ini, lantaran terlihat bekas pembekasan dilakukan pelaku, bahkan gembok di ATM BNI terlihat rusak. Menurut Yudi selaku security yang melakukan penjagaan di Joy Kindgarten yang terletak di depan ATM Bank Mandi Jalan Gusti Hamzah, dirinya tidak mengetahui persis pembobol yang dilakukan para pelaku kejahatan di Bank Mandiri tersebut, lantaran dirinya mendapatkan telepon dari temannya yang bernama Dudung yang juga merupakan Security di Joy Kindgarten yang berjaga pada malam hari. “ Saya tidak tahu persis kejadiannya, namun saya mendapat telepon dari teman saya yang berjaga malam di Joy Kindgarten, bahwa ATM Mandiri telah dibobol, karena banyak polisi yang sudah mendatangi ATM tersebut.” Ungkap Yudi. Lanjut Yudi, dirinya melihat kepolisian, sekitar pukul 07.00, pihak kepolisian, seperti Resmob dan Buser sudah mendatangi ATM Bank Mandiri Jalan Gusti Hamzah, bahkan kepolisian juga sudha mengambil keterangan dari rekannya yang bernama Dudung yang melakukan penjagaan di malam hari di tempat Ia bekerja.

“ Saya melihat pagi tadi, ramai kepolisian mendatangi ATM Bank Mandiri ini, kepolisian melakukan pengecekan, bahkan melakukan introgasi terhadap rekan saya yang bernama Dudung, karena Dudung ini teman saya yang berjaga di malam hari di Joy Kindgarten menggantikan saya, dan kebetulan Joy Kindgarten ini berhadapan dengan ATM Bank Mandiri,” jelas Yudi Security di Joy Kindgarten yang bertugas pada siang hari. Sementara itu pemilik warung yang terletak di sebelah ATM Bank Mandiri, juga tidak mengetahui persis pembobolan yang terjadi di ATM Mandiri tersebut, lantaran dirinya di pagi hari hanya melihat adanya pihak kepolisian dalam jumlah yang banyak. “ Saya tidak tahu, saya dengar bahwa ATM Mandiri disebelah warang saya ini, telah dibobol orang, memang benar, pas tadi pagi saya melihat banyak anggota polisi yang ramai disini,” celetuk pemilik warung tersebut. Dalam satu ruangan ATM ini, terdapat empat mesin ATM, dan yang berthasil dibobol maling hanya satu mesin ATM yakni yang terletak di sebelah kanan paling akhir, selain itu terlihat pula pecahan pada bodi

mesin ATM tersebut, dan sudah tertempel tulisan, ‘maaf mesin sedang rusak’. Sedangkan lokasi pembobolan ATM BNI di Jalan Sungai Raya Dalam yang tidak jauh dari simpang empat lampu merah tersebut, terlihat sudah dilakukan olah TKP pihak kepolisian, karena sudah terpasang garis polisi (Police Line), bahkan ada sisa tepung berwarna orange yang bertaburan di depan ATM, dan ini kemungkinan bekas olah TKP yang dilakukan kepolisian, guna mengetahui sisidk jari pelaku. Sedang warga setempat saat hendak diwawancarai, tidak ada satu pun warga yang mengetahui aksi pembobolan di ATM BNI tersebut. Kasat Reskrim Polresta Ponianak Kompol Heni Agus Sunandar saat dikonfirmasi terkait aksi pembobolan ATM BNI di Sungai Raya Dalam dan ATM Bank Mandiri di Jalan Gusti Hamzah, dirinya membenarkan atas aksi pembobolan ATM tersebut, namun pihaknya belum menerima laporan dari pihak Bank. “Memang benar ada pembobolan ATM, namun sampai saat ini kita belum menerima laporan dari pihak Bank,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Pontianak.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Pontianak, walaupun belum ada laporan dari pihak Bank terkait aksi kejahatan tersebut, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan dan serta melakukan olah TKP di ATM yang menjadi tempat aksi kejahatan itu. “ Walaupun pihak Bank tidak ada melaporkan aksi kejahatan tersebut, kita tetap melakukan penyelidikan dan melakukan olah TKP, di mana penyelidikan yang dilakukan yakni berupa modus pelaku, dan keberadaan pelaku, sehingga saat ini sedang dalam pengejaran oleh pihak kita,” jelas Kompol Heni Agus Sunandar, terkait langkah - langkah yang diambil pihaknya atas aksi pembobolan ATM ini. Lanjut Kompol Heni Agus Sunandar, pihaknya juga akan mengambil keterangan sejumlah saksi terkait pembobolan di ATM ini, dan untuk pihak Bank sendirinya, pihaknya akan melakukan pemanggilan guna melakukan koordinasi dan menjalani pemeriksaan, guna mengetahui kerugian atas kejadian ini. “ Pihak kami akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dan kita akan juga akan memanggil pihak Bank guna menjalani pemeriksaan

Muda Ucapkan Terima Kasih Kepada Rakyat Kubu Raya “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada kawan-kawan dan seluruh masyarakat Kabupaten Kubu Raya yang telah mau berjuang bersamanya selama lima tahun silam. diharapkan kedepanya pembangunan Kabupaten Kubu Raya lebih maju lagi,” kata Muda Mahen-

drawan. Dirinya berpesan berpesan kepada seluruh masyarakat Kubu Raya dengan ketiadanya di tengahtengah masyarakat Kubu Raya diharapkan dapat tetap menjunjung tinggi semangat dalam melakukan pembangunan demi terciptanya Kabupaten Kubu

Raya yang mandiri. “Masyarakat Kubu Raya harus tetap menjadi bagian dari Kubu Raya. Karena terbentuknya Kabupaten Kubu Raya berdasarkan jeritan masyarakat Kubu Raya sendiri,”kata Muda. Selain itu , dirinya mengingatkan sebagai masyarakat agar selalu bisa ber-

buat dan menjaga masyarakat Kubu Raya terutama terhadap para ibu- ibu. “Intinya masyarakat Kubu Raya harus tetap melanjutkan proses pembangunan yang sudah ada. Apa pun yang terjadi saya berpesan untuk tetap menjaga Kubu Raya ini,” ungkapnya. (Adex)

Pangdam Ancam Kontraktor dan Batalyon Kavaleri yang terletak di Desa Peniti. Pembangunan ini bekerjasama dengan kontraktor. “Saya berikan batas waktu sampai bulan Desember 2013. Bilamana pembangunan tersebut belum selesai pembangunannya, maka

saya akan berikan pinalti terhadap kontraktor, karena melewati perjanjian batas waktu pembangunannya,” kata Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, Selasa (29/ 10) saat meninjau pembangunan Mako Yon Zipur dan Yon Kav serta mengunjungi

Koramil di Pontianak Utara. Setelah meninjauÿ pembangunan, Pangdam dan rombongan menyempatkan diri berkunjung ke Koramil Siantan untuk melihat keadaan situasi di Koramil tersebut. Pangdam dan rombongan disambut langsung

oleh Danramil beserta para personelnya. Dalam kunjungan ini, Pangdam didampingi Danrem 121/Abw, Asops Kasdam, Aslog Kasdam, Kahubdam, Kapendam, Katopdam dan Kapaldam XII/Tpr serta Dandim 1201/Mph. (Lay)

dan koordinasi, guna mengetahui kerugian atas aksi pembobolan ATM ini,” jelasnya lagi. Lebih jauh lagi Kompol Heni Agus Sunandar mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan dengan

Polda Kalbar dan Polsek setempat dalam melakukan penyelidikan, guna mengungkap aksi pembobolan ATM di wilayah hukum Polresta Pontianak. “ Kita akan bekerja sama dengan Polda Kalbar dan

Polsek terkait dalam aksi kejahatan pembobolan ATM ini, dan ini dilakukan guna dapat mengungkap pelaku pembobol ATM ini lebih cepat,” tambah Kasat Reskrim Polresta Pontianak. (Zrn)

Gubernur: Petani Itu Pekerjaan Mulia satu kali panen setahun menjadi dua kali panen, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani di Kalbar. Hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Barat, Bupati Landak dan Forkopinda Kalbar. Cornelis didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalbar dan Bupati Landak melakukan panen perdana padi jenis IP 200 yang ditanam di atas kurang lebih 600 hektar lahan di Desa Ngarak Kecamatan Mandor. Program padi IP 200 adalah meningkatkan Indeks Produksi (IP) satu kali panen setahun menjadi dua kali panen, diharapkan program IP 200 ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah Kalbar. Pada kesempatan itu orang nomor satu di Kalbar itu meminta agar petani bisa menjadi petani yang baik, petani yang berpengetahuan, petani itu pekerjaan mulia. “Jangan selalu mimpi jadi pegawai, pegawai saja nyembah ke petani, walau uang banyak kalau tak ada orang jual beras mau makan apa. Tolong kerjasama dengan Petugas penyuluh lapangan,” terang Cornelis. Kata Cornelis Desa Lamujatn, Petani yang cerdas. Jangan berladang di atas gunung jika memang

sawah dimaksimalkan, supaya persediaan air cukup. Petani juga harus tetap bersatu, biar kerja dengan baik, tanamlah dengan serempak supaya bisa bersama-sama menghindari hama. “Petani Bukan Pekerjaan Hina. Di Negara-negara maju, itu Petani sangat menentukan. Contohnya di Amerika, Inggris, Eropa, New Zealand, Jepang yang bisa menentukan kebijakan pemerintah,” papar mantan Bupati Landak dua periode ini. Lebih jauh, ia mengatakan situasi berbeda di Indonesia, yang melemahkan petani dengan kebijakan yang tidak berpihak seperti politik pertanahan, karena petani hanya bisa memiliki tanah dua hektar dalam kebijakan prona. “Inilah yang membuat petani miskin. Makanya investor pun tidak percaya bekerjasama dengan petani. Petani harus kompak, untuk membuat pengairan, jangan terlalu berharap dengan pemerintah. Karena Pemerintah pun tidak berdaya karena kebijakan politik agraria yang tidak gampang merubahnya,”jelasnya Gubernur Kalbar yang kerap turun kelapangan bersama petani dan nelayan ini mengatakan masalah pertanian ini penting untuk mengelola lahan dengan baik.

Dirinya meminta agar petani menjaga kekompakan. “Sekarang ini tidak bisa mengharapkan makanan dari pulau Jawa, lahan di sana sudah sempit menjadi perumahan dan pabrik, makanya petani Kalimantan Barat harus dapat memenuhi untuk keperluan diri sendiri, beli cabe jangan dari pinyuh, karena bisa menanam sendiri. Tanah jangan di jual, sawah dikelola dengan baik agar paling tidak setahun tidak beli beras,”pintanya. Bahkan, Ia meminta petani mengontrol PPL. Karena PPL sudah dibekali dengan pendidikan dan pelatihan khusus untuk memberdayakan petani, bahkan dibayar gajinya untuk membantu petani. Laporkan saja PPL yang tidak bekerja, karena mereka memberi petani pemahaman. Pada kesempatan ini pula, Cornelis yang baru pulang dari negeri Paman Sam ini menuturkan beras juga pasti dibeli, seluruh Indonesia semua makan nasi. Bahkan, beberapa Negara di Eropa juga sudah ada yang makan nasi, karena roti itu cepat lapar. Sebelum berpisah dengan para petani, dirinya berpesan agar para petani makan yang seimbang supaya cerdas dan anak-anak disekolahkan. (*r/kun/ haes)

Dihukum Langgar Aturan Kampanye Dia diganjar hukuman 1 bulan penjara dengan percobaan 2 bulan penjara serta denda Rp1 juta subsidair 15 hari. “Pidana tidak perlu dijalani kecuali jika kemudian hari ada tuntutan hakim yang berkehendak lain,” kata Ketua Majelis Hakim Fathul Bari membacakan amar putusan. Sidang itu digelar maraton mulai 20 Oktober 2013 lalu hingga jatuh vonis hari ini. Sutiyoso dijerat pasal 276 Undang-undang Pemilu Nomor 8 tahun 2012 dengan dakwaan berkampanye dalam acara halal bi halal di Lapangan Sabrangan, Gunung Pati, Semarang tanggal 1 September lalu. Baik

Sutiyoso maupun Jaksa Penuntut Umum menyatakan pikir-pikir. Pada persidangan sebelumnya, JPU menuntut Sutiyoso dengan hukuman 1 bulan penjara dan denda Rp 5 juta Subsidair satu bulan kurungan. Sutiyoso mengaku akan menuntut keadilan karena menurutnya ada calon presiden dari partai lain yang berkampanye melalui media. “Ini bisa menjadi pelajaran agar penyelenggara pemilu profesional dan adil. Jangan sampai yang pelanggarannya lebih dari saya berupa billboard atau iklan di televisi itu dibolehkan, sementara kami hanya di depan kader-kadernya dikena-

kan sanksi pidana seperti ini,” kata Sutiyoso. Ditambahkan, PKPI sudah dipersulit sejak awal verifikasi untuk mengikuti pemilu 2014. Akibatnya partai yang didirikan oleh (alm) Edi Sudrajat itu kehilangan banyak kader yang melompat ke partai lain atau dibajak partai lain. “Saya sudah rasakan sejak awal waktu partai saya mau masuk pemilu. Sengketa awal saja sampai 50 hari baru diputuskan, kerugian PKPI dengan putusan bertele-tela sampai 50 hari. Jadinya kader kami ada yang merapat ke partai lain termasuk pengurusnya,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (vivanews/eh)

Rusman - Hermanus Pimpin Kubu Raya

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan

Gita Wirjawan Konsultasi Gratifikasi ke KPK Borneo Tribune, Jakarta PESERTA konvensi calon presiden Partai Demokrat, Gita Wirjawan, mendatangi Direktorat Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi di lantai 4 Gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Jumat 1 November 2013. Gita yang juga menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Kabinet Indonesia Bersatu II ini hendak berkonsultasi dengan KPK terkait dana sumbangan. Ia ingin

mengetahui kategori danadana yang dia peroleh tergolong gratifikasi atau bukan. “Sebagai peserta konvensi, ini semua mengacu ke prinsip transparansi dan akuntabilitas. Supaya jelas saja. Kita pokoknya mau ikut peraturanlah,” kata Gita. Gita mengaku hingga kini belum ada dana sumbangan yang berhasil dihimpunnya selama menjadi peserta konvensi capres. “Belum. Belum ada. Kita baru buka rekening kan un-

tuk partisipasi di konvensi,” ujarnya. Gita menyatakan sudah membuka rekening pribadi atas namanya. Rekening ini dibuka khusus untuk partisipasinya di konvensi capres Demokrat. “Sampai hari ini belum ada penerimaan dari siapapun. Tentunya kita harus terbuka kemungkinan kalau nanti anggaplah merangkul aspirasi saya dan ingin membantu itu yang harus diperjelas aturan-

nya,” kata Menteri Perdagangan ini. Masalah sumbangan ini, kata Gita, tidak ada pengawasan lebih lanjut dari KPK. Namun, para penyumbang itu harus dilaporkan ke KPK untuk ditelusuri asal muasalnya. “Selama itu masuk ke rekening saya pasti saya laporkan. Kita akan pantau setiap hari. Itu komitmen saya. Saya ingin sekali ini jelas dan ini bersih,” kata Gita. (vivanews/eh)

Menanggapi hasil putusan MK tersebut, Ketua Tim Pemenangan pasangan Rusman Ali-Hermanus, Sujiwo menyatakan sangat bersyukur atas keputusan sidang MK yang dilaksanakan kamis sore (1/11) yang menolak seluruh permohonan dan gugatan dari pihak pemohon. “Dengan demikian, pasangan Rusman Ali-Hermanus kembali menang telak bahkan diperkuat lagi dengan keputusan MK. Ini merupakan suatu kemenangan besar bagi kita, bukan hanya bagi partai pengusung dan pendukung, bukan juga kemenangan pak Rusman Ali dan Hermanus sendiri, tetapi kemenangan

masyarakat Kabupaten Kubu Raya,” tuturnya. Sujiwo juga mengajak semua pihak untuk menghargai dan menghormati apa yang diputuskan oleh MK, karena secara yuridis formal, apa yang diputuskan oleh MK merupakan keputusan yang final dan mengikat. Untuk itu, selaku Ketua Tim Pemenangan pasangan Rusman Ali dan Hermanus, dia mengajak kepada seluruh masyarakat Kubu Raya terutama para kompetitor yang sebelumnya bertarung dalam Pilkada Kubu Raya untuk bersama-sama menyatukan langkah guna membangun kabupaten itu ke depan. “Karena harus kita akui, pak Rusman Ali

dan Suhermanus ini juga manusia yang memiliki keterbatasan dan tentu membutuhkan bantuan dari semua pihak, khususnya masyarakat Kubu Raya dalam memimpin kabupaten ini. Tentu pasangan ini memerlukan dukungan dari semua pihak, khususnya para kompetitor yang bertarung dalam pilkada Kubu Raya. Sujiwo juga menyarankan kepada semua simpatisan dan tim pendukung pasangan Rusman Ali-Hermanus untuk mensyukuri kemenangan ini namun tidak terlalu eforia agar kemenangan tersebut bisa mendatangkan manfaat bagi Kubu Raya dan seluruh masyarakatnya. (Adex)

Waspadai !! Calo CPNS Gentayangan dilalui menjadi sebuah kewaspadaan bagi kita semua. “Kita berkomitmen, ingin mendapatkan hasil CPNS dengan baik, benar, jujur dan berkualitas. Kita perkuat team work dalam memantau distribusi soal kepada Kabupaten/Kota,” kata M Zeet Hamdy Assovie, usai menyaksikan penyerahan dan meninjau langsung di Firma Muara Mas. ÿDikatakannya, sistemsistem yang telah terbangun dalam team work ini sudah kuat untuk memagarinya, dan mence-

gah yang tidak diinginkannya. Sampai saat ini, team yang tergabung dalam team work, seperti Ombusmen, Pemprov, Polisi, dan BPKP juga menerima laporan terkait dengan percetakan soal CPNS ini, dan system yang kita kelola masih berjalan,” jelasnya. ÿDiakui oleh Sekda, masyarakat Indonesia yang ikut test CPNS di Provinsi Kalbar merupakan orang terbaik. Dan Sekda juga menghimbau CPNS untuk berhati-hati dengan calo yang bergentayangan.

Sekda mengancam, akan melaporkan setiap temuan kasus calo, dan meminta polisi untuk menagkapnya, dan kalau ada calo da kalangan PNS, Sekda ancam akan memecatnya. (Lay)

KEHILANGAN BPKB, KB 2062 V NK: MH1HB11155K590115 NS: HB11E-1587846 AN: AGUSTINUS AGUS Dengan ini BPKB dinyatakan tidak berlaku lagi.

BGS


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 2 November 2013

www.borneotribune.com

Hamdan Zoelva, Ketua Baru MK Pada putaran pertama, Hamdan Zoelva memperoleh 4 suara dan Arief Hidayat 3 suara. Disusul Ahmad Fadlil Sumadi yang memperoleh 1 suara. Usai pemilihan ketua MK yang baru, para hakim konstitusi selanjutnya memilih wakil ketua MK yang baru. ”Karena hakim konstitusi Hamdan Zoelva saat ini menjabat wakil ketua, maka selanjutnya kita akan adakan pemilihan lagi untuk wakil ketua MK,” kata Hamdan. Hamdan Zoelva terpilih sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang baru, Jumat 1 November 2013. Hamdan menghadapi beban cukup berat mengingat tingkat

kepercayaan publik terhadap MK saat ini rendah paska kasus Akil Mochtar. Hamdan yang lahir di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, 21 Juni 1962 itu menggantikan Akil Mochtar yang dicopot dari jabatannya secara tidak terhormat karena berstatus tersangka suap. Sebelum terpilih sebagai Ketua MK, dia menjabat sebagai wakil ketua. Hamdan memulai karis hukumnya saat menyelesaikan sarjana ilmu hukum internasional di Universitas Hasanuddin. Dia sempat melanjutkan studi magister ilmu hukum bisnis di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan Jakarta, sejak 1998 hingga 2001.

Para peserta yang akan mengikuti tes CPNS memadati Indoor Voly Kota Putussibau mendengarkan langsung pengarahan dari BKD Kapuas Hulu. Foto : Timotius/Borneo Tribune

2.597 Peserta Ikuti Tes CPNS di Kapuas Hulu Borneo Tribune, Putussibau Sebanyak 2. 597 orang peserta dari berbagai daerah akan mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Kapuas Hulu pada tanggal 3 Nopember 2013. Ribuan orang tersebut telah mendapat pengarahan dari Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kapuas Hulu di Gedung Indoor Volly Kota Putussibau, Jum’at (1/11) sekitar pukul 08.00. Pengarahan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala BKD Kapuas Hulu H.

Sarbani, dihadiri oleh Plt. Sekda Kapuas Hulu Yohana Endang, Kepala Inspektorat Kapuas Hulu Syahparudin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kapuas Hulu H. Hassan, Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi Pegawai BKD Kapuas Hulu Made. “ Pelaksanaan tes CPNS tidak ada perubahan tetap dilaksanakan pada tanggal 3 November 2013, dalam tes tersebut kita telah menyiapkan 129 ruangan yang tersebar di Kota Putussibau,” ungkap Kepala BKD Kapuas

Hulu H. Sarbani kepada Borneo Tribune, usai kegiatan. Menurut Sarbani, seluruh jumlah peserta yang mengikuti tes sebanyak 2.597 ora ng yang terdiri dari peserta umum sebanyak 2.200 dan K2 sebanyak 397 orang. Selain itu pihaknya juga telah menyiapkan sebanyak 129 orang pengawas dan 129 orang penanggungjawab. “Kita berharap pelaksanaan tes CPNS ini bisa berjalan lancar ama dan tertib,” harapnya. (MO)

Namun, dia tidak menyelesaikannya. Dia mengambil magister lagi dengan jurusan ilmu hukum pidana di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran Bandung. Di universitas yang sama, dia juga menyelesaikan gelar doktor. Sebelum menjabat sebagai hakim konstitusi, Hamdan Zoelva memulai karirnya sebagai dosen luar biasa di beberapa universitas (1986-1987), advokat (1987-2010), dan anggota DPR RI (1999-2004). Saat di DPR, dia tercatat sebagai politisi Partai bulan Bintang (PBB). Berikut pengalaman kerja Hamdan Zoelva seperti dikutip dari laman MK:

Hamdan Zoelva

BERIKUT PENGALAMAN KERJA HAMDAN ZOELVA SEPERTI DIKUTIP DARI LAMAN MK: 1. Dosen luar biasa FH Universitas Hasanuddin dan mengajar mata kuliah Pengantar Hukum Internasional, Hukum Perjanjian Internasional, dan Hukum Laut Internasional 2. Dosen luar biasa FH Universitas Muslim Indonesia dan Fakultas Syari’ah IAIN Alauddin Makassar. Dia mengajar mata kuliah Hukum Internasional. 3. Asisten pengacara dan Konsultan hukum pada Law Office OC. Kaligis & Associates Jakarta (1987-1990) 4. Partner dan Pendiri Law Firm SPJH (Sri Haryanti Akadijati, Poltak Hutajulu, Juniver Girsang, Hamdan Zoelva, dan Januardi S. Hariwibowo) (1990-2007) 5. Partner pada Law Firm Hamdan, Sujana, Januardi & Partner (1997-2004) 6. Partner pada Law Firm Hamdan & Januardi (2004-2010). Selama menjabat sebagai anggota DPR, Hamdan menjabat sebagai: 1. Sekretaris Fraksi Partai Bulan Bintang DPR RI (1999-2004) 2. Wakil Ketua Komisi II DPR RI (1999-2004) 3. Anggota Panitia Ad Hoc I Badan Pekerja MPR RI Perubahan UUD 1945 (1999-2004) 4.Wakil Ketua Komisi A Sidang Tahunan MPR RI 2000 mengenai Perubahan UUD 1945 (2000) Jabatan pemerintahan lainnya yang pernah dijabat Hamdan adalah: 1. Staf khusus Menteri Sekretaris Negara RI (2004-2007) 2. Tim Ahli Pimpinan MPR RI, mengenai Kajian Perubahan UUD 1945 (2008). Dalam kancah politik, Hamdan bernaung di PBB (1998-2010) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB (2006-2008), terakhir ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PBB dan Wakil Ketua Badan Kehormatan Pusat PBB (2005-2010). (*r/haes)

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi Jl. Tj Hilir

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 45

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Borneo Tribune, Jakarta Hakim Konstitusi Hamdan Zoelva terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi menggantikan Akil Mochtar yang pagi tadi dipecat Majelis Kehormatan MK karena kasus suap sengketa pilkada dan berbagai kasus lain. Hamdan terpilih setelah melewati putaran kedua pemilihan ketua MK, Jumat 1 November 2013. Hamdan memperoleh 5 suara mengalahkan Arif Hidayat yang memperoleh 3 suara. ”Hamdan Zoelva terpilih menjadi ketua MK periode 2013-2016,” ujar Hamdan Zoelva, yang juga menjadi ketua rapat pemilihan ketua MK.

12

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199 CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.