cmyk
I DEALISME, K EBERAGAMAN
DA N
KEBERSAMAAN
Borneo Tribune www.borneotribune.com
Selasa, 20 Agustus 2013
13 Syawal 1434 H - 14 Chit Gwee 2564
Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
Nama Anda
KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT
kpu.kalbar
Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121
@kpuprovkalbar http://kalbar.kpu.go.id
PASTIKAN..!! dalam
Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan / DPSHP
Anda belum terdaftar..?? Segera lapor ke kantor PPS di Kelurahan/Desa setempat dengan membawa identitas diri
http://data.kpu.go.id/dpshp.php
Tiga Jaringan Internasional Ditangkap Dua Diantaranya WNA Malaysia Tiga jaringan narkoba Internasional, AH, CY dan LT berhasil ditangkap Dit Restik Polda Kalbar di Hotel Dangau Jalan Ahmad Yani II Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Senin (19/8) sekitar pukul 00.30.
JARINGAN INTERNASIONAL. Tiga jaringan narkoba Internasional, AH, CY dan LT beserta barang bukti saat dipaparkan Kapolda kepada sejumlah awak media dalam jumpa pers di Polda Kalbar, FOTO:Achmad Mundzirin/Borneo Tribune.
DIREKTORAT Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, memiliki peran penting menyumbang penerimaan negara terbesar di Indonesia. Untuk itu, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam instansi tersebut harus dipastikan berjalan dengan benar. Selama beberapa tahun belakangan ini, reformasi birokrasi di instansi tersebut terus dilakukan. Hasil dari upaya tersebut, penerimaan ....Ke Halaman -11
Ketahuan SUATU hari, seorang anak kecil memanjat pohon rambutan. Namun tiba-tiba, ia ketahuan oleh yang punya pohon. ”Hoi, dasar anak bandel. Turun kamu! Ambil rambutan orang seenaknya. Nanti saya bilangin sama bapak kamu baru tahu rasa!” bentak yang punya pohon. Sambil merasa gugup, anak itu melihat ke atas pohon dan berkata, “Ayah... kita ketahuan!” o
2000 Personil Diturunkan Borneo Tribune, Pontianak Sebanyak 2000 personil anggota kepolisian diturunkan oleh Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Aprtiyanto untuk mengamankan Pilkada yang berlangsung di empat daerah, Sanggau, Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
” Sekitar 2000 personil Polri yang saya turunkan untuk mengamankan Pilkada yang ada di empat daerah, dan semua fungsi dilibatkan,” ujar Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto kepada wartawan saat memantau latihan simulasi Pam Pilkada di depan Kantor
Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto
....Ke Halaman -11
RANHAM Harus Berikan Gebrakan Borneo Tribune, Pontianak Disadari atau tanpa di sadari, berbagai aktivitas sehari-hari, baik aktivitas sebagai individu maupun aktivitas tugas kelembagaan senantiasa berkenaan dengan hak asasi manusia. “Sudah sepantasnya dalam berbagai aktivitas kegiatan instansi pemerintah dipandang perlu untuk selalu mengedepankan dan bersendikan kepada nilai-nilai hak asasi manusia,” kata Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie, ....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
ARAHAN. Sekda Kalbar M Zeet Hamdy Assovie berikan arahan pada pembukaan Rapat Kerja dan Koordinasi penyelenggaraan rencana aksi nasional hak asasi manusia (RANHAM). FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Intel Korem Tangkap 24 Ton BBM Ilegal Borneo Tribune, Sintang Anggota Tim Intel Korem 121/Abw telah mengamankan 28 ton Bahan Bakar Minyak (BBM) ilegal jenis solar di Jalan Kertaraja, Desa Kendawangan Kiri Kecamatan Kendawang Kabupaten Ketapang, Sabtu (17/8) sekitar pukul 19.00. Kasus tersebut akan diserahkan ke Polsek Kendawangan. Akan tetapi, Polsek Kendawang menolak untuk menerima penyerahan kasus BBM ilegal tesebut dikarenakan tidak adanya surat-surat penangkapan. “Petugas piket Polsek Kendawangan, Brigadir Eko tidak menerima penyerahan kasus BBM ilegal milik Iswandi yang telah anggota Tim Intel Korem tangkap kemarin,” jelas Kepala Penerangan Korem 121/Abw, Eddy Wijaya, Minggu (18/8). ....Ke Halaman -11
Setelah Berbagai Pekerjaan Dijalani
Sukses Berawal dari Seekor Sapi Borneo Tribune, Sintang Keberhasilan dan kesuksesan adalah hak semua orang. Tidak melihat dari mana latar belakang seseorang berasal. Jika ada kemauan dan semangat, maka keberhasilan dan kesuksesan akan diraih. Kalimat diatas ternyata prinsip Amolin warga Dusun Ponti Raya Desa Pangkal Baru Kecamatan Tempunak Kabupaten Sintang. Amolin diketahui bukanlah seorang pria yang terlahir dari keluarga yang berkecukupan, justru sebalikannya. Ia terlahir
PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841
dari keluarga yang sangat sederhana, bahkan sangat berkekurangan. Berbagai pekerjaanpun ia jalani, demi menambah penghasilan keluarganya. Mulai dari menjadi upahan mengambil buah tengkawang, menjadi buruh Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Yang mengharuskan dirinya setiap hari masuk ke lobang sedalam 15 kali sambungan tangga hingga menjadi pengojek barang-barang sembako perusahaan dengan cara di gendong.
Amolin dengan kebun karet hasil dari kerja kerasnya
....Ke Halaman -11
Ready Stock Sanggau : Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 Sintang : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
cmyk
Saat Ini, Periode Penangkapan
Restik Polda Kalbar ini pun, lantaran ketiga tersangka sudah menjadi Target Operasi (TO) selama dua bulan terakhir, kemudian bertepatan dengan penyelidikan yang dilakukan Dit Restik Polda Kalbar, Dit Restik Polda Kalbar mendapat informasi tentang keberadaan ketiga TO tersebut. “ Penangkapan ini berawal dari Informasi yang diberikan masyarakat, kemudian diselidiki dan ternyata benar, sehingga ketiga tersangka langsung digerebek di Hotel Dangau, selain itu juga ketiga tersangka
Akan Dijual ke Perusahaan Sawit
Pengamanan Empat Daerah Pilkada
B uah Bibir
Fuad Rahmany
Borneo Tribune, Pontianak Dua dari tiga tersangka yang berhasil ditangkap merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, yakni atas nama CY dan LT, di mana saat ini ketiga tersangka sudah diamankan di Dit Restik Polda Kalbar, guna menjalani pemeriksaan. Dalam penangkapan tiga tersangka tersebut, Dit Restik Polda Kalbar berhasil mengamankan sejumlah ba rang bukti berupa sabu seberat 300 gram dan sebanyak 1.726 butir pil ekstasi. Penangkapan yang dilakukan Dit
Selasa, 20 Agustus 2013
Kayong Utara
Borneo T Tribune
2
Caleg di KKU
Satu Dipecat, Satu Dicoret
Borneo Tribune, Sukadana Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Yamani, SH menyampaikan partainya mengeluarkan ultimatum dan keputusan tegas kepada kadernya yang sudah masuk dalam daftar calon sementara (DCS) Pemilu 2014 mendatang. Seorang caleg dari partai yang dia pimpin terpaksa dipecat karena terkait kasus asusila, sedangkan satu lagi dicoret karena menjadi tenaga kontrak pemerintah kabupaten. Caleg yang dipecat bernama R. “Saudara R telah kita pecat dari keanggotaan partai. Pemecatan secara resmi tertuang dalam surat yang diterbitkan pada 16 Agustus kemarin, pemecatan kita ambil melalui rapat pleno sebelumnya,” kata Yamani via telepon, Senin (19/8). Dijelaskannya, R adalah salah seorang caleg dari Par-
T
tai Gerindra untuk daerah pemilihan (Dapil) IV (Kecamatan Simpang Hilir). Yang bersangkutan juga pengurus partai di tingkat PAC. ”Tidak ada pilihan lain selain memberikan sanksi tegas berupa pemecatan, sebab yang bersangkutan telah melanggar AD-ART Partai,” tegasnya. Yamani enggan berbicara lebih jauh terkait kasus yang dialami kadernya itu. Hanya saja, Ia sangat menyayangkan perbuatan yang dilakukan R yang menurutnya sangat tidak bermoral. “Saya tidak perlu menjelaskan lebih jauh kasus yang dialami saudara R karena aib, namun yang jelas kami dari Partai Gerindra menyayangkan perbuatannya dan atas perbuatannya itu, kami pun terpaksa memecatnya dari keanggotaan partai,” katanya menjelaskan. Siapa yang menggan-
tikan R sebagai caleg dari Dapil IV? “Tidak ada yang menggantikan, otomatis dari delapan figur untuk
Dapil II meliputi Kecamatan Pulau Maya dan Kepulauan Karimata, seorang caleg dari Gerindra berna-
ma S juga dicoret. Yang bersangkutan digugurkan dari Caleg karena ada tanggapan dari masyarakat yang
menyebutkan bahwa yang bersangkutan tercatat sebagai tenaga kontrak di Pemkab Kayong Utara. (Akt)
Tes Kompetensi PNS
Pemkab Petakan Kemampuan PNS
Borneo Tribune, Sukadana Bupati Kayong Utara Hildi Hamid menegaskan untuk mewujudkan sosok PNS yang profesional dan sejahtera bukanlah pekerjaan yang sederhana, melainkan suatu pekerjaan yang memerlukan niat, semangat, tekad dan integritas seluruh elemen yang ada dalam struktur pemerintahan. Sejalan dengan hal tersebut Hildi Hamid mengemukakan, penyelenggaraan manajeman PNS di KKU
dihadapkan banyak persoalan yang memerlukan banyak penanganan yang sungguh-sungguh dan terintegritas. “Saya berharap kepada para pejabat eselon III, IV dan fungsional umum dapat mengikuti kegiatan pemetaan kompetensi secara sungguh-sungguh sehingga ke depan akan diperoleh kondisi riil kopetensi dan potensi masing-masing yang nantinya kita dapat mengambil langkah-langkah kongkrit dan komperhensif dalam pe-
ningkatan kapasitas serta pengembangan karier di masa yang akan datang,” kata Hildi Hamid saat membuka acara pemetaan dan kompetensi pejabat eselon III, IV staf dan fungsional, Senin (19/8) di Balai Praja. Sementara itu, Kepala Bagian Kepegawaian KKU, Romi Wijaya mengatakan pada tes kompetensi tersebut diikuti 158 PNS dan dilakukan selama satu hari penuh. “Tes ini dilakukan oleh pihak yang berkompenten dari pusat, dan hasilnya da-
pat dipertanggungjawabkan karena lembaga ini memang membidangi dalam hal yang demikian,” kata Romi yang dijumpai terpisah. Romy yang juga pernah mengikuti tes serupa pada kali pertama KKU dimekarkan menjelaskan, sejatinya kegiatan seperti ini harus dilakukan setiap tahun di mana dengan dilakukan kompetensi seperti ini akan semakin jelas pemetaan dan kompetensi setiap PNS sehingga tidak ada kesalahan dalam penempat-
an PNS di suatu tempat tanpa diketahui kemampuan dan kapabilitasnya. 6 orang dari tim pusat diterjunkan untuk melakukan uji kompetensi tersebut, dimana tim inti yang sebagian besar ada di Pusat telah melakukan pemilahan terhadap materi ujian bagi para peserta. “Hasilnya bersifat rahasia, namun yang bersangkutan dapat mengetahui apa hasil tesnya sendiri tanpa harus diketahui pihak lain,” katanya. (Akt)
Ulang Tahun Ke 59
AJUK
Hildi Ingin Menunaikan Janji Sebagai Pemimpin
Guru Jangan Malas Mengajar Peringatan yang disampaikan oleh pejabat di Dinas Pendidikan agar guru masuk tepat waktu, tidak malas mengajar, menarik perhatian kita, sekaligus mengundang keprihatinan mendalam. Kita tertarik dan prihatin karena, ternyata hari ini seorang guru masih harus diingatkan agar rajin mengajar. Sesungguhnya, dalam benak kita seorang guru tidak lagi memerlukan peringatan seperti itu. Seorang guru adalah seorang manusia dewasa yang mengetahui baik buruk dalam melakukan tindakan. Dia adalah sosok yang tahu bahwa apapun tindakan yang diambilnya, akan menjadi teladan bagi anak didiknya. Sukar membayangkan seorang guru ternyata adalah orang yang malas mengajar. Apa yang akan terjadi pada anak didiknya? Bagaimana guru yang seperti itu bisa mengajak anak didiknya agar rajin belajar? Benar-benar sesuatu yang sulit dibayangkan! Tetapi anehnya, tahu bahwa ada guru seperti itu, pihak Pembina –termasuk Diknas, tidak mengambil tindakan. Mereka masih mengabai-abai tindakan dengan tidak memberikan sanksi kepada guru seperti itu. Seharusnya, guru yang malas bukan lagi diperingatkan, tetapi diberi sanksi. Apalagi jika guru yang bersangkutan sudah memegang lesensi sebagai guru professional yang mengantongi predikat guru bersertfikasi. Tidak layak guru seperti itu disebut guru professional. Lisensi professional harus dicabut segera. Guru yang seperti ini harus diberikan segera tindakan, bahkan kalau perlu dalam bentuk pinalti: jika memang masih ingin menjadi guru, yang bersangkutan harus membuang sikap (dan pikiran) malas dari dirinya. Jika tidak, jangan izinkan mereka berdiri di depan anak-anak bangsa yang datang ke sekolah ingin belajar. Semoga, di masa-masa mendatang kita hanya akan melihat orang-orang yang benar-benar layak, yang menjadi guru.
S
dapil IV berkurang menjadi tujuh orang,” jawabnya. Yamani juga menginformasikan, selain Dapil IV di
ENGET
Di Bengkayang, warga memeriahkan HUT RI dengan lomba menangkap babi *Nah, itu baru pesta rakyat Bang Tribune
· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih
Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
Borneo Tribune, Sukadana Selang sehari dari peringatan HUT RI ke 68, tepat pada 19 Agustus, Bupati Kayong Utara, H. Hildi Hamid genap berusia 59 tahun. Tidak ada acara yang meriah pada perayaan hari ulang tahun orang nomor satu di bumi Negeri Bertuah Kayong Utara ini, dimana nasi tumpeng dan doa menjadi puncak ulang tahun yang dilaksanakan di kediaman bupati KKU Jalan Irama Kayong, Senin (19/8) kemarin. Pemotongan tumpeng langsung dilakukan oleh H.
Opini Oleh: Heriansyah Jika kesedihan yang dirasakan oleh umat Islam karena ditinggal oleh bulan Ramadan, maka kegembiraan pun masih dialami di bulan Syawal karena telah berhasil melaksanakan puasa Ramadan dengan baik dan berharap Allah mengampuni dosanya sebagaimana bayi baru keluar dari perut ibunya tanpa dosa apapun. Kegembiraan dan kebahagian yang dirasakan yang biasa diisi dengan saling mengunjungi baik keluarga dan sahabat maupun rekan kerja yang saling Halal bihalal. Dalam pengertian yang lebih luas, halal-bihalal adalah acara maaf-memaafkan pada hari Lebaran. Keberadaan Lebaran adalah suatu pesta kemenangan umat Islam yang selama bulan Ramadan telah berhasil melawan berbagai nafsu hewani. Dalam konteks sempit, pesta kemenangan Lebaran ini diperuntukkan bagi umat Islam yang telah
Hildi Hamid yang memang disiapkan khusus oleh sang Istri yang juga ketua Tim Penggerak PKK KKU Hj. Diah Permata Hildi tersebut telah tersaji di meja, dengan sebuah kue coklat yang bertuliskan selamat ulang tahun H. Hildi Hamid. Beberapa Kepala SKPD, PNS dan Staf termasuk tenaga honor tampak hadir dalam acara ulang tahun bupati yang dipersiapkan secara sederhana itu. Acara itu diakhiri dengan pembacaan doa oleh imam Masjid Agung Al Qudsi. “Terimakasih semuanya,
Saya berharap tahun ini mampu memimpin dengan amanah dan sesuai cita-cita dan janji saya untuk mensejahterakan masyarakat,” harapnya. Sementara itu, Hj Diah Permata Hildi yang mempersiapkan acara ulang tahun yang pada pemotongan tumpeng tersebut mendapat potongan pertama dari sang suami. Dirinya berharap agar pada usia ke-59 sang suami yang juga kepala daerah itu diberikan kesehatan dan ridho dari sang Khaliq untuk memimpin KKU. (Akt).
Hildi Hamid
Halal bihalal berpuasa, dan mereka yang dengan dilandasi iman serta mengharap rido Allah SWT. Memaafkan dan mengampuni bagi Allah SWT sangat mudah asalkan seorang Hamba datang dengan tulus ikhlas maka Allah akan mengampuni. Namun berbeda jika salah pada sesama manusia, jika kita meminta maaf belum tentu juga dimaafkan, apalagi kita tidak meminta maaf sama sekali. Orang terkadang lupa bahwa ia makhluk Allah, Tuhannya saja Maha Pemaaf kenapa hamba-Nya yang enggan untuk memberi maaf. Alm. Ust Uje (Jefry Al Buchori) dalam untaian kata hikmah/bijaknya mengatakan ‘ memberi maaf tidak mesti menunggu yang salah meminta maaf’, dan ia juga mengatakan ‘ kenapa kita dilarang berlama-lama dalam kebencian dan kedengkian, takutnya ketika Allah mengambil nyawa, kita masih memiliki sifat itu’. Penggambaran betapa mulia sifat orang yang memberi maaf dan bagai-
mana ruginya orang yang di bulan Syawal ini masih memiliki penyakit hati (baca; tidak meminta maaf dan memberi maaf). Saling memaafkan adalah perbuatan yang sangat mulia sebagaimana sabda nabi Muhammad SAW, artinya; ‘dua orang Islam yang bertemu satu sama lain, kemudian mau saling berjabat tangan antara keduanya, kedua orang itu akan diampuni oleh Allah (begitu cepat datangnya ampunan itu) sebelum mereka berpisah’ (H.R Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). Hadits ini memberi penjelasan saling memberi maaf Allah segera mengampuninya jauh sebelum mereka berpisah. Dalam Alquran Allah jelaskan yang artinya ‘ Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka, Sesungguhnya Allah menyukai orangorang yang berbuat baik. (Q.S Surah Al- Maidah,13) Kita menyadari tidak seorang pun di dunia ini yang tidak pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak, maka seyogyanyalah kita untuk
terus meminta maaf dan memaafkan kesalan orang lain. Allah juga menjelaskan dalam Alquran yang artinya; ‘“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu orangorang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. ( Q.S Surah Ali Imran,133-134) Tidak ada alasan lagi bagi kita umat Islam untuk tidak Halal bihalal (saling memaafkan), karen Allah dan rasulnya sangat menganjurkan hal itu. Jika hubungan dengan Allah baik (hablum minallah), maka hubungan sesama manusia juga harus baik (hablum minannas). Jika Islam menganjurkan untuk bersilaturahmi maka kita sebagai umatnya menjadi-
kan silaturahmi itu sebagai kebutuhan dan bukan sebuah beban. Keberhasilan puasa Ramadan dapat dilihat setelah berakhirnya bulan Ramadan, karena jika Allah menjadikan Ramadan sebagai bulan pelatihan maka hasil dari pelatihan akan membawa dampak perubahan yang signifikan baik itu dengan sang khalik maupun sesama hambaNya. Maka dengan datangnya bulan Syawal, seharusnya peningkatan amaliah kebaikan akan membaik sesuai makna Syawal itu sendiri. Mari dengan semangat Idulfitri kita bangun pribadi yang suci yang tidak lagi enggan untuk meminta maaf dan memaafkan kesalahan orang lain, dan semoga Allah pertemukan kita di bulan Syawal yang akan datang, agar kita dapat memperbaiki diri dan meningkatkan ketakwaan serta menjalin hubungan yang baik sesama manusia yang didasari keimanan bukan sebuah kepentingan semu...aminn,,wallahu alam bisshawab.
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com
Borneo Tribune
cmyk
Serba Serbi
Selasa, 20 Agustus 2013
Borneo T Tribune
3
107 PNS Landak Terima Satyalancana Borneo Tribune, Ngabang 107 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, pada tahun 2013 ini menerima penghargaan Lencana Satyalancana Karya Satya 30 , 20, dan 10 tahun dari Presiden RI. Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, menyerahkan penghargaan itu kepada 107 PNS, yang terdiri dari tenaga teknis, guru, pengawas sekolah, dan tenaga medis, bertempat di aula besar Kantor Bupati Landak, Jum’at, (16/8). Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Landak, Ludis melalui Sekretaris BKPP Landak, Dolsius mengatakan penerima tanda kehormatan ini diberikan kepada para PNS di lingkungan Pemkab Landak yang terdiri dari tenaga teknis, guru, pengawas sekolah dan tenaga medis. “Sebelumnya ada 122 PNS yang mengusulkan penghargaan tersebut. Dari seleksi kelengkapan berkas di BKPP Landak, ada 4 orang PNS yang gagal. Dengan demikian PNS Pemkab Landak calon penerima yang dinyatakan lulus seleksi untuk dilanjutkan ke Biro Kepegawaian Kemendagri sebanyak 118
orang,” ujar Dolsius. Seleksi selanjutnya kata Dolsius, digelar di Kemendagri. Hasilnya, ada 11 PNS yang gagal menerima penghargaan tersebut. “Dengan demikian PNS Pemkab Landak yang menerima tanda kehormatan tersebut sebanyak 107 orang. Rinciannya, 42 orang menerima Satyalancana Karyasatya 30 tahun, 45 orang menerima Satyalancana Karyasatya 20 tahun dan 20 orang menerima Satyalancana Karyasatya 10 tahun,” jelasnya. Bupati mengatakan para PNS yang mendapatkan Satyalancana Karyasatya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh Negara atas nama Presiden RI. “Saudara-saudara mendapatkan kehormatan dari Negara atas pengabdian sebagai PNS. Apalagi sebelum menerima tanda kehormatan ini, ada persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh PNS calon penerima penghargaan,” katanya. Ditegaskannya, penghargaan tanda kehormatan ini bukan diperoleh dengan begitu saja. Dalam arti kata, setiap PNS berhak menerima penghargaan tersebut, namun harus ada penilaian terlebih dahulu. “Penilaian inipun dilakukan mulai dari tingkat
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyematkan Lencana Satyalancana Karya Satya kepada salah satu PNS di lingkungan Pemkab Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune
Kabupaten, Kemendagri dan Sekretariat Negara. Terlebih-lebih di tingkat Kabupaten dinilai kinerjanya, disiplin, moral, akhlak, kesetiaan terhadap kode etik PNS, tidak pernah mendapat hukuman sedang atau berat dan lain sebagainya,” jelas Bupati, seraya berpesan kepada PNS penerima penghargaan tanda kehormatan supaya penghargaan ini bisa dijadikan motivasi untuk berprestasi. Hadir dalam penyerahan Lencana Satyalancana Karya Satya, Ketua DPRD Landak, Heri Saman, Sekda Landak, Ludis dan sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak. (Ya’ Syahdan )
KEHILANGAN STNK KB 5039 QD NR: MF3VR10BBAL005406 NM: YX150FMG10005096 A/N DODIANSYAH, M.SE Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. UBY
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIA Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangat jelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun serta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali. Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakit yang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi, ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampak jauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya, juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga, menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkin agar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya. Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Chinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda. Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasil menemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksual pria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati, Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnya relatif cepat, aman dan tanpa efek samping. Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
CMYK
Borneo Tribune, Jakarta Menteri Keuangan M. Chatib Basri berpendapat pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang tidak merata menjadi penyebab terjadinya urbanisasi yang tinggi. Banyak warga berbondong-bondong cari kerja ke kota karena timpangnya perbedaan tingkat upah di kota dengan yang di daerah. “Urbanisasi adalah fenomena yang selalu terjadi di seluruh negara di dunia karena perbedaan tingkat upah. Upaya untuk mengatasi itu adalah dengan modernisasi di sektor pertanian,” kata M. Chatib Basri Chatib di kantornya, Jakarta, Selasa 13 Agustus 2013. Menurutnya, sejumlah negara telah berhasil mengatasi masalah urbanisasi dengan modernisasi sektor pertanian. “Makanya di negara-negara maju, sektor pertanian adalah sektor modern. Jadi terbalik kalau kita menganggap kalau sektor pertanian itu tempat perlindungan orang tidak kerja,” katanya. Dia menekankan, upaya modernisasi itu tidak bisa dilakukan dengan kebijakan perdagangan. “Trade policy (kebijakan perdagangan) itu misalnya begini, supaya produktivitas naik, kita tahan impor. Tidak bisa, itu harus dengan teknologi modernisasi,” ujarnya. Kalau produktivitasnya naik, lanjut Chatib, maka tingkat upahnya naik. Hal itu yang akan mencegah warga desa pergi ke kota. (vivanews/ren)
Pemkot Targetkan Perolehan PBB 2013 Rp 17,7 miliar Borneo Tribune, Pontianak Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2013 sebesar Rp 17,7 miliar. Kendati tahun 2012 lalu target pendapatan dari PBB Rp 16,5 miliar belum tercapai, yakni hanya terealisasi sebesar Rp 14,7 miliar lebih, namun Pemkot optimis target tahun ini bisa tercapai. Hingga akhir Juli 2013 ini, tercatat realisasi PBB sebesar Rp 5,9 miliar lebih atau 33,73 persen. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak, Kusyairi, PBB ditetapkan berdasarkan data mengenai tanah dan bangunan yang tercantum pada Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT). “Pada SPPT termuat data mengenai wajib pajak seperti nama, alamat dan statusnya sebagai pemilik, penyewa dan sebagainya serta data mengenai obyek pajak seperti letak, luas dan komponen-komponen material bangunan dan sebagainya,” jelasnya saat
ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/8). Ditambahkan Kusyairi, SPPT sebagai dasar penagihan PBB harus disampaikan kepada wajib pajak, untuk tahun 2013 dimulai tanggal 9 Juli 2013 hingga dengan jatuh tempo yakni 30 September 2013. “Apabila pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo maka akan dikenakan denda dua persen setiap bulan keterlambatan,” ungkapnya. Untuk pembayaran PBB bisa dilakukan dengan dua cara yakni bisa dibayar melalui petugas pemungut yang ditunjuk dengan Surat Keputusan Walikota Pontianak. Pembayaran melalui petugas pemungut, wajib pajak akan menerima Tanda Terima Sementara (TTS). “Penerimaan sementara TTS ini paling lambat 1 x 24 jam harus ditukarkan STTS dari Bank Kalbar yang ditunjuk sebagai tempat pembayaran PBB yang sah,” tutur dia. Sedangkan pembayaran langsung PBB bisa dilakukan di Bank Kalbar yakni Kantor Cabang Utama Jl
Rahadi Usman, Loket Bank Kalbar (Kantor Dispenda Kota Pontianak), Kantor Cabang Flamboyan Jl Gajah Mada, Kantor Cabang Pembantu (Capem) Dahlia Jl H Rais A Rahman, Capem Jeruju Jl Kom Yos Sudarso, Capem Kemuning
Mengapa Pemerkosaan Anak Kian Marak ? Borneo Tribune, Jakarta Kasus pemerkosaan yang kian marak terjadi di berbagai daerah saat ini, terutama yang melibatkan anak di bawah umur sebagai korban maupun pelaku, merupakan gambaran lemahnya fungsi kontrol sosial dan keluarga terhadap anak. Faktor pengasuhan, rendahnya fungsi kontrol orang tua, maupun gangguan psikologi dipercaya sebagai faktor yang dapat memicu tindakan penyimpangan seksual oleh anakanak di bawah umur. Menurut Kandidat Doktor bidang Psikologi Pendidikan dan Ilmu Rehabilitasi Kesehatan di The University of Queensland, Australia Pengalaman mendapatkan kekerasan seksual secara fisik maupun non fisik pada anak juga dianggap sebagai pemicu utama anak untuk berperilaku seksual yang belum sepantasnya dilakukan oleh golongan usianya. Sebagai tamsil, ketika anak memiliki pengalaman mendapatkan perilaku seks dari orang dewasa, seperti pernah disentuh alat kelaminnya, dipaksa melakukan tindakan oral, hingga mengalami sodomi, maka mereka akan mengalami trauma yang menyakitkan. Kata Dosen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Kondisi traumatik ini akan memaksa mereka mengendapkan pengalaman
pahit mereka ke alam bawah sadar, hingga mampu mempengaruhi sikap, cara pandang, hingga orientasi seksual anak di fase selanjutnya. Hipotesa tersebut diperkuat oleh temuan sebuah lembaga riset yang berkedudukan di Australia, Center Against Sexual Assault (CASA, 2012). Kata dia, CASA menyimpulkan bahwa perilaku orang dewasa di sekitar anak, baik orang tua, pengasuh, atau siapa pun yang berada di lingkungan tempat anak bertumbuh kembang, akan berdampak signifikan dalam pembentukan karakter, sikap, dan perilaku anak. Sikap para orang dewasa yang sering tidak menghargai keberadaan anak melalui kebiasaan melontarkan kata-kata kotor, mencela dengan kalimat yang bernuansa seksual, hingga mempertontonkan tindakan asusila baik sengaja maupun tidak sengaja pada anak, diyakini dapat mendorong agresifitas anak untuk melakukan tindakan kekerasan seksual. Bahkan lanjutnya, Lenore Terr (1990) lewat bukunya yang berjudul Too Scared to Cry menggambarkan bagaimana efek trauma pada anak dapat memicu perilaku amoral anak sebagai bentuk perlawanan akan tindakan tidak menyenangkan yang telah dialaminya. Lenore Terr yang juga berlatar belakang sebagai
psikiater handal dari Michigan University tersebut menjelaskan bahwa efek trauma itu muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan anak dalam melakukan perlawanan terhadap pihak yang telah melakukan tindakan yang tidak menyenangkan terhadapnya. Hal ini mengarah pada munculnya konflik dan pergulatan batin di dalam ranah kesadaran anak sebagai bentuk sikap tidak menerima perlakuan buruk yang dialaminya yang pada akhirnya mendorong anak untuk mengekspresikan apa yang dirasakan. Efek trauma ini akan melekat kuat pada memori anak yang terus menerus muncul dalam ingatan anak secara tiba-tiba baik mela-
lui stimulus penglihatan dan pendengaran, baik langsung maupun tidak langsung. Sehingga dengan adanya sedikit stimulasi pada traumanya, anak akan dengan mudah terpantik untuk melakukan tindakan agresif, kekerasan, termasuk perilaku amoral. Hal tersebut merupakan coping strategy anak dalam mengatasi konflik batin yang disebabkan oleh trauma. Selain faktor trauma akan perilaku kekerasan seksual, terpaparnya anak terhadap sajian pornografi, baik yang bersumber dari video, majalah, maupun gambar bernuansa seksual juga menjadi penyebab utama munculnya perilaku seksual pada anak di bawah umur. Sejak awal, Sigmund Freud (1921) mengingatkan kita melalui teori perkembangan psychosexual anak. Freud mengatakan bahwa anak memiliki jenjang ketertarikan terhadap aspek seksualitas sejak usia tiga hingga enam tahun. Hal itu ditandai dengan ketertarikan mereka akan organ kelamin mereka sendiri. Sehingga, hal yang lumrah ketika anak pada fase ini senang untuk mengeksplorasi alat kelamin mereka sendiri. Selanjutnya, pada umur enam tahun hingga pubertas, seorang anak akan memiliki keingintahuan lebih banyak terhadap lawan jenis. Ketika memasuki fase tersebut, seorang anak mulai menunjuk-
kan keberanian untuk mengekspresikan ketertarikan terhadap lawan jenis. Pada fase ini, apabila anak sudah terpapar oleh faktor stimulus seperti media yang bernuansa seksual, maka seorang anak akan cenderung mengalami gejolak batin untuk mengekspresikan perilaku dan orientasi seksualnya. Jika pihak keluarga dan lingkungan sosial tidak memberikan pengawasan dan pengarahan yang tepat, maka seorang anak akan mendapatkan angin segar untuk mempraktekkan apa yang seolah diketahuinya dari tayangan-tayangan pornografi tersebut. Fatalnya, perilaku seksual mereka seringkali dilakukan kepada anak yang pada umumnya berusia lebih muda dari mereka dengan maksud untuk menekan tingkat perlawanan saat aksi kekerasan seksual dilakukan. Dengan alasan inilah, media pornografi dinilai benar-benar berdampak sangat destruktif terhadap perkembangan mental dan perilaku anak. Karena itu, berbagai upaya harus dilakukan oleh seluruh stakeholders baik di keluarga, masyarakat, maupun aparat pemerintah, untuk menghindarkan anak dari media-media yang memuat stimulus seksual, untuk menghindari merebaknya tindak kekerasan seksual oleh dan pada anak di bawah umur. (vivanews)
Jl Prof M Yamin, Capem Sungai Raya Dalam Jl Sungai Raya Dalam, Capem Siantan Jl Gusti Situt Mahmud, Capem Seruni Jl Panglima Aim dan Kantor Kas Bank Kalbar Mega Mall Jl Ahmad Yani. “Pemkot berharap kepada
masyarakat luas untuk membayar PBB sehingga target tahun ini bisa tercapai dan akan dikembalikan kepada masyarakat juga berupa pembangunan infrastruktur jalan dan pembangunan lainnya,” pungkasnya. (jim/humas)
Importir Bantah Lakukan Kartel Bawang Putih Borneo Tribune, Jakarta CV Mekar Jaya, salah satu importir bawang putih impor membantah telah melakukan kartel seperti disangkakan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hari ini, Komisi Anti Monopoli tersebut memanggil 22 terlapor terkait dugaan praktek persekongkolan dugaan pengaturan harga bawang putih. ”Kami tidak ada persekongkolan. Perusahaan namanya sendiri-sendiri. Kenal juga tidak satu sama yang lain,” kata Michael Koesoema, kuasa hukum CV Mekar Jaya. Michael mengatakan, pihaknya heran dengan apa yang dituduhkan KPPU pada kliennya. Ia mengatakan ada kejanggalan dalam kasus ini, karena sebelumnya KPPU tidak pernah meminta keterangan tidak seperti importir lain. ”Kami tidak pernah dipanggil sedangkan importir lain dipanggil dua kali. Kami langsung menerima satu bundel dugaan gugatan, ini tidak fair,” katanya. Secara terpisah, Wakil Ketua KPPU, Sukarmi, mempersilakan setiap terlapor mengajukan sanggahan. Ia tidak bersedia berkomentar terkait sanggahan importir dan Biro Hukum Kementerian Perdagangan yang menyatakan KPPU tidak berhak memanggil pejabat negara. ”Hari ini kami baru menerima tanggapan, tentu nanti akan kami olah pada proses pembuktian lalu pemeriksaan lanjutan,” katanya. Dari pantauan, hanya satu terlapor importir yang melakukan sanggahan secara lisan, sisanya menyampaikan sanggahan lewat tulisan. Sedangkan perwakilan pemerintah keduanya menyampaikan sanggahan secara lisan dan tulisan. Dalam kasus dugaan kartel bawang putih, ada 22 pihak yang disidangkan sebagai terlapor. Mereka terdiri dari 19 perusahaan dan tiga unsur pemerintahan yaitu Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Menteri Perdagangan, dan Badan Karantina Pertanian. Para terlapor diduga melanggar tiga pasal dalam UndangUndang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Para importir diduga melakukan koordinasi harga maupun waktu pemasukan bawang putih untuk mengatur harga di pasar. (vivanews)
Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak
: 0853 9320 2778
TVS Rasau
: 0853 9355 5508
TVS Singkawang
: 0823 5178 4446
TVS Ketapang
: 0852 4594 6118
TVS Sintang
: 0812 5746 6666
TVS BM Sintang
: 0852 5260 1948
TVS Pinoh
: 0813 4557 8321
TVS Putussibau
: 0821 5125 9567
TVS Anugrah Sekadau
: 0813 4540 2238
TVS Merdeka Motor PTK
: 0821 5030 6989
TVS Tepuai
: 0813 4528 6562
CMYK
Menteri Keuangan: Modernisasi Pertanian Bisa Tekan Urbanisasi
4
Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
Hetty Dianugerahi Adhikarya Pangan Nasional Borneo Tribune, Mempawah Kerja keras di bidang ketahanan pangan yang diwujudkan sejumlah elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat dan kepala desa, berbuah manis. Penghargaan Adhikarya Pangan Nasional (APN) tahun 2013, berhasil mereka raih berkat perjuangannya menggalakkan dan mempelopori ketahanan pangan, demi terwujudnya kemandirian pangan di tingkat desa dan Kabupaten Pontianak. Piagam penghargaan itu diserahkan Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh (BKPPP), dalam apel bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Kemerdekaan Republik Indonesia, di Halaman Kantor Bupati Pontianak, Sabtu (17/8), kemarin. Kepala BKPPP Kabupaten Pontianak, Ridwan Rusli, yang didampingi Kabid Ketahanan Pangan, Hetty Ekawaty, usai penyerahan penghargaan APN oleh Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengaku bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan semangat masyarakat atau kepala desa, yang begitu peduli terhadap ketahanan pangan di daerahnya.
Penghargaan Kabid Ketahanan Pangan, Hetty Ekawati (tengah) didampingi para penerima penghargaan ketahanan pangan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
“Penghargaan ini tidak datang dengan sendirinya, tapi diraih dengan kerja keras. Tanpa kerja keras, sulit bagi masyarakat mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa dan Kabupaten Pontianak. Selamat buat para peraih penghargaan APN tersebut,” kata Norsan. Sedangkan Kepala BKPPP, Ridwan Rusli, didampingi Kabid Ketahanan Pangan, Hetty Ekawaty, mengharapkan dengan peng-
hargaan APN yang diraih, tidak membuat masyarat tani maupun kepala desa berpuas diri. Tapi harus menjadi motivasi agar terus bekerja keras menggalakkan dan mempelopori ketahanan pangan di desa dan Kabupaten Pontianak. “Prestasi yang sudah diraih ini hendaknya bisa diikuti masyarakat tani dan kepala desa lainnya di Kabupaten Pontianak, agar ikut mewujudkan
kemandirian pangan di daerahnya masing-masing dalam menunjang ketahanan pangan Kabupaten Pontianak,” ucapnya. Adapun peraih penghargaaan APN 2013 itu, yakni Andriadi dari Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan yang menjadi Pelopor Ketahanan Pangan Terbaik, Jamhur asal Desa Peniti Besar, Kecamatan Segedong, yang menjadi Pemangku Ketahanan Pangan Terbaik, kemudian
Juliah asal Desa Nusapati, Kecamatan Sungai Pinyuh yang terpiluh menjadi Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan Terbaik. Selanjutnya, Suma Ruslian, asal Desa Sungai Kunyit Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, yang meraih predikat Pelayanan Ketahanan Pangan Terbaik, terakhir predikat Pembina Ketahanan Pangan Pangan Terbaik diraih Rajali, asal Desa Sungai Nipah, Kecamatan Siantan. (JoE)
Bupati Ajak Pemuda Jauhi Narkoba
Halal Bihalal Bupati Pontianak, Ria Norsan, saat menghadiri halal bihalal Lembaga Pemuda Pengembangan Pembangunan (LP3) Kabupaten Pontianak di Terminal Bis Sungai Pinyuh. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune
Borneo Tribune, Sungai Pinyuh Bupati Pontianak, Ria Norsan, meminta masyarakat terutama kalangan pemuda dan pemudi untuk tidak memakai narkoba. Se-
bab, bahaya narkoba dapat merusak moral para penggunanya dan menjadikan penggunanya menjadi orang yang tidak berdaya guna. Hal itu dikemukakan Bu-
pati saat menghadiri acara Halal Bihalal Lembaga Pemuda Pengembangan Pembangunan (LP3) Kabupaten Pontianak, Minggu malam (18/8), kemarin di Terminal
Bis Sungai Pinyuh, yang dihadiri Bupati Pontianak, Ria Norsan, beserta istri Ketua TP PKK, Hj. Erlina, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Pontianak, A.H. Daulay, Anggota DPRD, Edy Sugito SH.MH, dan Camat Sungai Pinyuh, Syamsul Rizal. “Kepada masyarakat Kabupaten Pontianak, terutama kalangan pemuda saya minta jauhi narkoba. Karena narkoba tidak ada manfaatnya, bahkan dapat merusak generasi penerus bangsa,” kata Bupati Pontianak, Ria Norsan. Untuk itu, agar narkoba dapat dihindari, Bupati mengatakan harus dimulai pengawasan dan pendidikan di lingkungan keluarga. Disamping itu juga pendidikan dan pemahaman diberikan di lingkungan sekolah. “Saya minta keluarga untuk mengingatkan anggota keluarganya masing-masing. Tolong ingatkan anak kita sendiri, kalau anak orang lain biarlah orang tua mereka yang mengingatkannya. Dan saya berharap para pemuda yang bergabung di LP3 ini, tidak ada yang menggunakan narkoba,” katanya. Sedangkan hal senada disampaikan Kepala BNN Ka-
bupaten Pontianak, A.H Daulay, mengatakan akibat penggunaan dan penyalahgunaan narkoba pemuda Indonesia telah banyak kehilangan jati dirinya, sehingga tidak dapat berperan serta dalam pembangunan. “Narkoba dapat merusak moral bangsa kita, karena narkoba tidak ada manfaat sama sekali. Mari kita ciptakan Kabupaten Pontianak ini bersih dan bebas dari pengguna narkoba,” kata Daulay. Sedangkan Ketua LP3 Kabupaten Pontianak, Budianto, mengucapkan terimakasih kepada Bupatim Pontianak yang sudah berkenan hadir dan merespon positif kegiatan LP3 yang baru terbentuk tahun 2007. “Kami selalu pemuda siap membantu pembangunan daerah. Terutama masalah tentang kepemudaan, pendidikan dan kesehatan serta sosial kemasyarakatan di Kabupaten Pontianak ini. Dan berkomitmen menjuahi narkoba,” katanya. Dan dipengujung acara Bupati Pontianak, Ria Norsan, menyerahkan bantuan dana pembinaan kepada LP3 secara pribadi sebesar Rp 10 juta. (JoE).
5
Masyarakat Jangan Terkotakkotak Borneo Tribune, Mempawah Pesta demokrasi lima tahunan di Kabupaten Pontianak akan dihelat 19 Sepember 2013. Untuk itu, Bupati Pontianak, Ria Norsan, mengajak seluruh masyarakat menyukseskan pelaksanaannya demokratis pelaksanaan pemilihan kepala daerah Kabupaten Pontianak dengan cara menggunakan hak pilihnya secara tepat dan benar. Tak hanya menggunakan hak pilihnya, masyarakat juga diingatkan bupati untuk selalu menyikapi adanya realita perbedaan pilihan secara dewasa. “Perbedaan dalam pilihan, merupakan hal yang lumrah. Tapi jangan sampai perbedaan pilihan membuat kita jadi berkotak-kotak dan saling bermusuhan satu sama lain, apalagi sampai menjurus ke arah suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA),” kata Norsan. Selain itu, Bupati menegaskan stabilitas dan persatuan di masyarakat dan daerah adalah hal-hal utama yang harus dijaga dan menjadi prioritas bersama. “Saya yakin masyarakat Kabupaten Pontianak sudah cukup dewasa melaksanakan dan menentukan pemimpinannya. Dengan demikian maka kesejahteraan masyarakat yang menjadi cita-cita bersama dapat kita wujudkan dengan segera,” katanya. (JoE)
Sekip Lama Gelar Panjat Pinang Malam Hari Borneo Tribune, Singkawang Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 68, warga Kelurahan Sekip Lama menggelar lomba panjat pinang malam hari, Minggu (18/8). Permainan rakyat yang layaknya diadakan pada 17an ini tak perlu menunggu siang hari. Tidak tanggungtanggung, sebatang pohon pinang yang dilumuri minyak pelumas dan cerbi itu harus dipanjat oleh 12 orang dalam satu kelompok peserta. Seorang Panitia, Eko Gunawan mengatakan, kalau panjat pinang ini merupakan kerja swadaya dari pemuda Sekip Lama. “Setelah kita kumpulkan, ternyata hasilnya, bisa menyiapkan berbagai hadiah berupa sembako, peralatan rumah tangga dan uang hasil urunan warga Rp. 1,3 juta,” ungkapnya. Panjat pinang ini sengaja diadakan malam hari, menurutnya agar tambah semarak.”Agar lebih semarak, kita gelar malam hari,” pungkasnya. (RH)
Resepsi Kenegaraan, Wako dan Wawako Berikan Penghargaan Warga Berprestasi Borneo Tribune, Singkawang Malam resepsi kenegaraan, yang digelar Sabtu (17/ 8) malam kemarin di Balairung Kantor Walikota Singkawang, merupakan rangkaian yang tak terpisahkan dari kegiatan Detik-Detik Proklamasi Peringatan HUT RI yang ke-68 menjadi perwujudan dan rasa syukur atas kemerdekaan sekaligus manifestasi penghargaan jasa para pahlawan pembela bangsa. Walikota, Wakil Walikota dan Forkopimda Kota Singkawang turut hadir dalam ramah-tamah tersebut. Awang Ishak mengatakan, tidak berlebihan kiranya bila malam ini (kemarin) kita sebut sebagai forum anak bangsa dalam baktinya kepada nusa. Sekarang, bangsa yang besar adalah bangsa yang bersatu untuk membangun bangsanya. “Soekarno mengatakan, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri,” ujar Awang. Dengan tema “Menjaga Stabilitas Politik Guna Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat”, Awang mengajak masyarakat untuk bersatu dan bersama-sama membangun Negeri Bumi Bertuah Gayung Bersambut ini. Malam resepsi itu dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Walikota dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah yang hadir, dan penyerahan bantuan kepada Veteran dan Janda Veteran, serta penghargaan untuk masyarakat, profesi kelompok masyarakat dan lembaga yang berprestasi. (RH)
Bengkayang Borneo Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
6
Pol PP Razia Kos di Bengkayang Dua Pasangan Mesum Dijaring Borneo Tribune, Bengkayang Satuan Polisi Pamong Peraja (Sat Pol PP) Kabupaten Bengkayang mulai melakukan aksi ke kos-kos atau penginapan yang ada di Kabupaten Bengkayang. Itu artinya, Sat Pol PP mulai mengingatkan baik pemilik dan penguhuni untuk tidak menyalahgunakan keberadaan kos atau penginapan tersebut. Sat Pol PP, Selama dua hari berturut-turut, 12-13 Agustus yang lalu melakukan penertiban berupa merazian sejumlah rumah kos atau penginapan yang ada di Kabupaten Bengkayang. Hasilnya, dalam razia tersebut, Sat Pol
Bupati Melepas Jalan Sehat///Mujidi
Bupati Lepas Jalan Sehat Borneo Tribune, Bengkayang Perayaan hari ulang tahun Republik Indonesia ke-68 di Kabupaten Bengkayang ditandai dengan pelaksanaan jalan sehat yang diikuti dan dilepas langsung oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, Jumat (16/8). Selain Bupati, ikut serta dalam jalan sehat itu adalah Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, Sekda Bengkayang, Kristianu Anyim, sejumlah pejabat SKPD, organisasi pemuda, organisasi kemasyarakatan dan organisasi wanita. Jalan sehat memulia stanr di halaman Kantor Camat Bengkayang, kemudian menelusuri jalan Sanggau Ledo, menelusuri jalan jalan di
pasar Bengkayang dan kemudian finis di lapangan sepak bola Basuki Rachmat. Bukan hanya para pejabat, jalan sehat tersebut juga diikuti ratusan pelajan yang ada di Kecamatan Bengkayang mulai dari SD hingga SMA, baik yang berstatatus swasta maupun negeri. Jumlah peserta dari pelajar tersebut lebih banyak ketimbang peserta dari dinas ataupun kantoran karena ada beberapa dinas yang mengutus peserta tidak lebih dari tiga orang, bahkan ada dinas yang tidak mengutus peserta dalam jalan sehat tersebut. Diketahuinya ada dinas yang tidak mengikuti jalan sehat setelah Bupati Bengkayang mengambil ini-
siatif untuk mengabsen semua dinas dan kantor yang bernaung di Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Mengabsen peserta pada saat pertemuan ini bukan pertama kali dilakukan, karena beberapa pertemuan sebelumnya yang melibatkan SKPD, Bupati juga melakukan hal yang serupa. Terlepas ada dinas yang tidak ikut serta, jalan sehat 17 hari kemerdekaan tersebut berjalan lancar hingga ke tempat finish. Jalan sehat juga dilengkapi dengan pembagian doorprize. Doorprize itu hanya diberikan kepada peserta yang beruntung setelah dilakukan pencabutan undian berupa kupon hadian yang dibagikan panitia. (Uji)
Pawai Obor Pramuka di Kabupaten Bengkayang///Mujidi
Wabup Sesalkan ada PNS Kurang Jaga Kebersamaan Borneo Tribune, Bengkayang Wakil Bupati Bengkayang, Agustinus Naon, menyesalkan sejumlah PNS yang ada di Dinas dan kantor di Kabupaten Bengkayang yang kurang menjaga kebersamaan. Apa yang dikatakan Wakil Bupati tersebut disampaikan setelah dilaksanakan jalan sehat hari kemerdekaan RI ke-68, Jumat (16/8). Wakil Bupati menyambut baik langkah bupati yang mengabsent semua dinas dan kantor yang dinaungi Pemerintah Kabupaten Bengkayang saat melepas peserta jalan sehat. Dalam absen yang dilakukan, ada dinas yang hanya mengikutserta dua peserta, tiga peserta, bahkan ada dinas yang tidak satu pun pegawainya ikut serta. “Minimal di setiap SKPD baik kantor ataupun dinas itu diisi oleh dua puluh pegawai, tapi jalan sehat kali ini ada dinas yang tidak ikut dan ada juga dinas yang mengikutsertakan dua peserta saja,” demikian dikatakan Wakil Bupati. Dengan kondisi tersebut, Wakil Bupati menyatakan kekecewaan dan kesedihannya, karena hanya berupa jalan sehat banyak peserta yang notabene PNS tidak ikut serta. “Kita kecewa dan sedih, yang lain pada jalan sehat, yang lainnya masih asik menarik selimut di rumah,” kata Wabup lagi. Kaitannya dengan bersamaan, Wabup menuturkan, jalan sehat yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud untuk memupuk dan menanamkan kebersamaan untuk membangun daerah dan bangsa yang telah berusia 68 tahun. “Kegiatan seperti ini penting untuk kita ikuti. Kegiatan ini untuk memupuk kebersamaan kita. Kebersamaan inilah yang perlu kita tanamkan,” tegas Wakil Bupati yang juga didengar oleh Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot. (Uji)
PP mengamankan dua pasangan mesum serta sejumlah penginap lainnya. “Razia kita lakukan mendadak agar tidak bocor. Dari razia tersebut kita memberikan pembinaan, baik kepada penghuni kos ataupun kepala pemilik kos,” demikian dijelaskan Kepala Sat Pol PP Kabupaten Bengkayang, Antonius Ale, Jumat (16/8). Ale menerangkan, kepada pemiliki kos diminta untuk mengurus segala perizinan. Karena kos tanpa izin tersebut otomatis merugikan penginapan resmi dan juga tidak memberikan konstribusi pada pendapatan daerah (PAD). Sementara untuk penghuni kos kita
laksanakan pada tanggal 12 sekitar pukul 11.30. Kemudian tanggal 13 sekitar pukul 11.00 Wib dilakukan razia di kos harian yang terlatak di wilayah Bangun Sari. “Di kos harian itu kita menjaring tujuh orang juga, dan diantaranya ada dua pasangan mesum berlainan jenis,” kata Ale. Aksi razia Pol PP tersebut kata Ale akan dilakukan secara terus menerus untuk mewujudkan Bengkayang bersih. Dan kata Ale penertiban tersebut juga sesuai dengan visi misi pemerintah Kabupaten Bengkayang di bawah kepemimpinan Suryadman Gidot. (Uji)
Puluhan Truk Bawa Ribuan Massa Yutina ke DPRD Borneo Tribune, Singkawang Sidang Paripurna dengan agenda Jawaban Walikota Singkawang Atas Pemandangan Umum (PU) terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 di Gedung DPRD Kota Singkawang, Senin (19/ 8) pagi, diwarnai dengan datangnya aksi sekelompok massa yang berasal dari Ny. Yutina Awang Ishak (istri Walikota Singkawang). Sebanyak 22 truk dikerahkan untuk membawa ribuan massa Yutina yang berasal dari lima Kecamatan Singkawang, ditambah dengan kendaraan bermotor dan mobil pribadi itu, di jaga ketat oleh Satuan Brimob dan kepolisian Polres Singkawang, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan sewaktu jalannya Sidang Paripurna di Gedung DPRD itu. Yutina beserta massa yang sudah tidak tahan menunggu anggota DPRD untuk menyambut kedatangan mereka, meminta ijin kepada Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko yang turut hadir pada Sidang Paripurna itu, untuk bertemu langsung dengan Ketua DPRD meskipun sidang Paripurna masih berlangsung. Kedatangan Yutina yang langsung memasuki ruang utama DPRD tentu saja membuat jalannya sidang menjadi terhenti sejenak. Beruntung tidak sampai terjadi keributan didalam ruangan. “Iya saya yang mengijinkan ibu Yutina masuk. Karena awalnya ada massa yang sempat mengancam mau merobohkan pagar jika tidak diijinkan masuk. Dikarenakan Gedung DPRD merupakan asset negara
yang harus diamankan. Alhamdulillah, semua dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar. Hanya terjadi miss komunikasi saja tadi. Dan tidak perlu untuk dibesar-besarkan,” ujar Kapolres. Yutina melampiaskan emosinya kepada Ketua dan anggota DPRD karena lambannya menangani laporan yang sudah dilaporkannya sejak bulan Juli kemarin. “Apa yang kalian kerjakan, kok sampai sekarang belum ada tindaklanjut dari dewan terkait laporan yang saya sampaikan pada 21 Juli lalu. Dan kenapa dari Mabes Polri duluan yang bergerak dari pada dewan. Saya hanya membela hak saya sebagai perempuan yang terzolimi,” kesalnya. Usai menyemprot dewan habis-habisan, Yutina pun beranjak keluar menemui kelompok massa yang sudah memenuhi halaman Gedung DPRD Singkawang. Yutina juga sempat berorasi dihadapan massa dan anggota DPRD. Dalam orasinya, Yutina meminta maaf kepada massa yang sudah rela meluangkan waktunya untuk menemani dia mendatangi DPRD Singkawang guna mempertanyakan kelanjutan atas apa yang sudah dia laporkan pada 21 Juli lalu. Kedatangan saya ke DPRD, aku Yutina, hanya ingin meluruskan apa yang sebenarbenarnya, bukan berarti saya ingin merusak pemerintahan. Saya disini didaftarkan sebagai istri Awang Ishak yang syah. Namun setelah Pak Awang menang yang sudah didukung oleh bapak/ibu se-
Jawaban Walikota Terhadap PU Fraksi DPRD Tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012 Borneo Tribune, Singkawang Anggota DPRD Singkawang kembali menggelar Rapat Paripurna dengan agenda jawaban Walikota Singkawang terhadap Pemandangan Umum (PU) Fraksi DPRD tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2012, di Ruang Utama DPRD Singkawang, Senin (19/8). Jawaban itu disampaikan langsung oleh Wakil Walikota Singkawang, H. Abdul Muthalib, yang sebelumnya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD atas semua masukan, maupun kritikan yang disampaikan kepada Pemerintah Daerah atas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang selama ini dilaksanakan bersama. Sebagai pimpinan Eksekutif, katanya, dirinya sudah memerintahkan seluruh jajarannya untuk dapat merespon dengan cepat dan baik semua catatan baik be-
minta untuk tidak melakukan hal hal kriminal atau hal-hal yang merugikan diri sendiri, seperti mengkomsumsi obat-obat terlarang ataupun melakukan aksi mesum atau berhubungan intim dengan lawan jenis di luar nikah. “Kita mengingatkan seperti itu, karena dalam razia yang kita lakukan, ada dua pasangan mesum yang kita jaring. Mereka tinggal sekamar tanpa surat nikah ataupun keterangan,” ucap Ale. Ale menerangkan, razia yang dilakukan satuannya beberapa waktu yang lalu adalah, sebuah café di Jalan Pontianak dan menjaring tujuh orang penghuni. Razia
rupa keberhasilan maupun kendala yang dihadapi untuk dapat disikapi dengan sungguh-sungguh. Dirinya berharap, semua kritikan adalah sebagai upaya untuk mendorong semangat kami agar dapat berbuat lebih baik lagi di tahun anggaran mendatang, sehingga pencapaian keberhasilan pembangunan dapat lebih ditingkatkan. Seperti PU yang disampaikan dari Fraksi Partai Demokrat, yang menyebutkan, Pemkot Singkawang mampu mendapat kucuran atau bantuan dana dari balik pagar namun belum maksimal mengambil dana dari halaman sendiri, pepatah ini sangat indah sekali namun membuat kita terbangun dari tidur yang indah. “Hal inilah yang mendorong kami untuk merubah SOPD Pemkot Singkawang lebih baik dengan membentuk SOPD baru nantinya lebih fokus menangani pendapatan
pajak tersendiri,” katanya. Kemudian, terhadap LHP BPK RI yang menyatakan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP), hal ini menjadi perhatian khusus bagi kami untuk meningkatkan opini dengan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke depan. “Walikota juga sudah membuat surat teguran penegasan kepada SKPD-SKPD agar menindaklanjuti setiap hasil temuan yang direkomendasikan BPK RI dan memberikan sanksi kepada PNS yang tidak menindaklanjuti temuan tersebut sesuai peraturan perundangundangan yang berlaku,” ujarnya. Sementara kritikan dari Fraksi Aksena, lanjutnya, yang meminta penyampaian Raperda Perubahan APBD dapat tepat waktu, adalah sebagai masukan yang sangat penting dan mudahmudahan dapat dipenuhi dengan dukungan dari DPRD berupa penjadwalan waktu pembahasan. (RH)
kalian, Awang sepertinya lupa diri. Saya dilarang untuk datang ke Singkawang sebagai istri Walikota. Saya tidak boleh masuk ke Rumah Dinas. Apakah itu wajar,” tanya Yutina menangis yang serta merta dijawab TIDAK...dengan lantang oleh massa. Sementara itu, Ketua DPRD Singkawang, Tjhai Ciu Mie berharap kepada Walikota Singkawang, Awang Ishak bisa arif dan bijaksana menanggapi polemik yang dialaminya, baik itu polemik keluarga maupun partai pengusung sehingga roda pemerintahan tidak terganggu. Jika suasananya seperti ini, kata Tjhai Ciu Mie, tentunya sangat mempengaruhi pembangunan Kota Singkawang yang kita cintai ini. “Sampai detik ini, yakni bulan Agustus, pembangunan Kota Singkawang masih belum dapat berjalan. Jadi kita ingin dan minta kepada Bapak Walikota untuk segera menyelesaikan masalah yang dapat mengganggu roda pemerintahan. Karena kita tidak mau nantinya masyarakat yang jadi korban atas semua yang sudah menjadi tanggung jawab dia,” pintanya. Apapun masalahnya, tegas Tjhai Ciu Mie lagi, harus segera diselesaikan. Sehingga tidak mengganggu stabilitas pembangunan yang ada di Kota Singkawang ini.. Dan kepada pihak kepolisian, pinta Thjai Ciu Mie, diharapkan segera menindaklanjuti terhadap polemik yang terjadi selama ini. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Singkawang mengatakan, bahwa apa yang sudah dilaporkan ke Mabes Polri beberapa bulan lalu oleh Yutina, sudah ditangani serius oleh pihak kepolisian. Dan sekarang, tegasnya, dalam tahap penyelidikan yang ditangani oleh Polda. “Sampai sejauh mana kasus ini berjalan, tentu merekalah (Polda) yang lebih tau,” ujarnya. Namun, Widihandoko tetap mengimbau, kepada seluruh tokoh maupun pakar politik yang ada di Kota Singkawang ini, hendaknya berhati-hati dalam berstagmen di media massa. Dan jangan ada lagi pengerahan-pengerahan massa seperti ini. Karena, selain banyak mengeluarkan biaya, juga dapat mengganggu ketenangan masyarakat dan dapat memicu adanya kerusuhan di masyarakat. “Lebih baik berstagmen yang baik-baik atau yang sifatnya menyejukkan suasana, sehingga Kota Singkawang ini tetap dalam keadaan aman, nyaman dan kondusif,” pinta Widihandoko. Koordinator Lapangan, Dedi Mulyadi, sangat menyesalkan apa yang sudah dilakukan oleh Awang Ishak terhadap Yutina, istri syahnya. “Didalam persyaratan administrasi, Yutina diakui sebagai istri Walikota. Namun dalam perlakuan sehari-hari, Yutina ditelantarkan dan tidak mendapatkan fasilitas apapun dari Awang Ishak. Ini yang akhirnya masyarakat dengan spontanitas menyatakan siap untuk mendampingi Yutina ke DPRD,” ujar
Dedi. Dirinya menegaskan, jika aksi sekelompok massa yang datang itu bukan untuk melakukan demo. Dedi juga meminta kepada rekan-rekannya yang ada di DPRD untuk segera menindaklanjuti atas apa yang sudah dilaporkan Yutina pada bulan Juli lalu. Menurutnya, fakta-fakta sudah jelas, apalagi laporan tersebut sudah sampai ke Mabes Polri, KPK dan sekarang ini sudah ditangani oleh Polda Kalbar. “Tiga hari yang lalu, saya sudah diperiksa di Mapolres Singkawang terkait masalah ini. Hampir 7 jam saya diperiksa, dengan berbagai pertanyaan, diantaranya mempertanyakan hubungan Pak Awang dengan Yutina dan istri mudanya,” aku Dedi. Dan setau Dedi, sedikitnya ada 6 orang yang diperiksa termasuk dirinya yang dimintai keterangan sebagai saksi. Namun sayang, kelima orang yang dimaksud itu, hanya intern kepolisian yang tau. Menurutnya pula, DPRD harus bisa menyelesaikannya dengan cara bijak. Karena fungsi DPRD di lembaga kedewanan, punya keharusan untuk meluruskan masalah ini. Sementara Dedi Suryadi, yang ikut memantau jalannya aksi tersebut, meminta kepada masyarakat Kota Singkawang untuk tidak mudah terpropokasi dengan ulah segelintir orang yang ingin menjatuhkan Awang Ishak. Lebih baik, katanya, kita bersama-sama mendukung Pemerintahan Awang Ishak dalam rangka membangun kota ke arah yang lebih baik. Ditempat terpisah, Awang Ishak, saat dikonfirmasi terkait aksi massa yang melibatkan istri sahnya dan partai pengusungnya itu, dia menanggapinya dengan santai. Awang mengatakan, bahwa itu bukanlah murni dari istri sahnya, Yutina, melainkan itu disuruh oleh partai koalisi (Golkar, PAN, PKB, PPP, PKS), dan partai koalisi ini juga bukan murni dari mereka semua, ini hanyalah oknum partai pengusung saja yang merasa tidak puas, ujarnya saat di temui di Rumah Makan Kampong Batu, Senin (19/8). Awang sangat menyesalkan sikap Yutina yang mau diperalat oleh segelintir orang. "Dulu waktu saya calon tidak mendukung, tetapi setelah saya jadi, malah mau menuntut yang macam-macam," kata Awang. Itu demo adalah demo yang dibayar, kata Awang, saya rasa mereka percuma saja berpanas- panasan berdemo, karena memang saya tidak ada melanggar apa- apa seperti yang dituduhkan. Oleh karena itu, saya minta kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang untuk tidak terprovokasi dalam hal ini. Karena ini hanyalah ulah oknum- oknum yang tidak puas saja yang ingin menjatuhkan saya. "Jika 45 ribu masyarakat yang kemarin memilih saya meminta mundur, maka saya akan mundur," tegas Awang lagi.(RH)
Selasa, 20 Agustus 2013
Kasus Proyek Normalisasi Saluran Sungai BPBD Kalbar
Dari Penyelidikan ke Penyidikan Borneo Tribune, Sanggau Dugaan korupsi kasus paket pekerjaan normalisasi saluran Sungai Tebuas di Desa Bongkang dan Dusun Rintau Pelaman Desa Entungun Kecamatan Balai Karangan Kabupaten Sanggau Tahun 2011 oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar dengan pagu anggaran Rp. 1,6 Miliar prosesnya kini ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau. ”Kasusnya sekarang kita tingkatkan dari lid (penyelidikan) menjadi dik (penyidikan),” ujar Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Sanggau, Rya Dilla Fitri ketika ditemui di ruangannya, Senin (19/8) siang. Rya menuturkan, proyek tersebut telah disalahperuntukkan atau bisa jadi penyelewengan dan tidak tepat sasaran. Lantaran, seharusnya proyek tersebut digunakan jika ada banjir bencana alam. Tapi saat itu digunakan untuk hal lainnya di Sungai Tebuas Dusun Bongkang. Tetapi, ternyata di daerah tersebut tidak ada yang namanya Sungai Tebuas, yang ada hanya Sungai Pos. ”Dugaan kasus tersebut yakni salah peruntukan. Di daerah tersebut tidak ada yang
namanya Sungai Tebuas. Tapi mereka mengerjakan proyek itu di Sungai Tebuas menurut bukti. Bahkan menurut keterangan Kades Bongkang, tidak ada di wilayahnya sungai tersebut, yang ada hanya Sungai Pos,” ungkapnya. Rya menjelaskan, bahkan menurut Kades Bongkang, kades hanya diberitahu jika ada pekerjaan proyek tersebut. Padahal mereka tidak pernah mengajukan proposal atau apapun untuk pengerjaan itu. Mereka mengerjakan proyek itu di Sungai Pos dengan menurunkan dua alat berat. ”Kita sudah turun ke lapangan untuk cek langsung,” ujarnya. Rya menjelaskan, untuk total kerugian, jika itu total los maka kerugian yang dikeluarkan yakni Rp. 1,6 M. Untuk saksi-saksi saat proses lid, sudah ada sekitar sembilan orang yang dimintai keterangannya. Pada tahap penyidikan, pihaknya akan memanggil pihak BPBD Provinsi Kalbar dan PU Provinsi Kalbar untuk dimintai keterangannya dalam waktu dekat ini. Lantaran, proyek tersebut adalah proyek BPBD namun dikerjakan oleh PU. ”Rencananya kita akan memanggil pihak BPBD Provinsi Kalbar dan PU Provinsi Kalbar untuk dimintai keterangannya,” pungkasnya. (rtn)
Sudah 10 Hari, Korban Bunuh Diri Belum Juga Ditemukan Borneo Tribune, Sanggau Senin (19/8) genap sepuluh hari jasad Muhammad Maliki (19) –pemuda yang terjun dari jembatan Semuntai Desa Semuntai Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau, belum juga ditemukan. Tim gabungan dari anggota kepolisian, TNI AD dan SAR masih melakukan pencarian. Kasat Reskrim Polres Sanggau, AKP M. Husni Ramli, SIK ketika dikonfirmasi Minggu (18/8) kemarin mengatakan bahwa saat ini anggota masih di lokasi untuk mencari mayat korban tersebut. Namun, untuk sejauh ini masih belum ada perkembangan terkait posisi mayat karena terkendala arus sungai yang cukup deras. ”Anggota masih di lokasi, nanti kalau ada perkembangan akan saya sampaikan kepada
rekan-rekan media,” ujarnya. Sebelumnya, Kapolres Sanggau, AKBP Sigit Dedy Purwadi mengatakan bunuh diri yang dilakukan korban kondisi arus sungai saat itu dalam keadaan deras. Dengan kondisi arus sungai yang deras, ada kemungkinan korban tersangkut di akar-akar pohon di sekitar sungai. Namun, pihaknya akan tetap berusaha menemukan jasad korban. Muhammad Maliki diketahui terjun dari sisi hulu jembatan Semuntai Sabtu (10/8) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban menuju jembatan Semuntai dari kediamannya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter. Setibanya di jembatan, sendal dan dompet yang berisi surat-surat penting seperti KTP diletakkannya di tepi jembatan..(rtn)
Landak-Sanggau Borneo T Tribune
7
Olimpiade Sains Nasional
Pelajar Landak Wakili Kalbar Borneo Tribune, Ngabang Bertepatan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-68 tahun di halaman Kantor Bupati Kabupaten Landak, Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyerahkan piagam penghargaan kepada pelajar berprestasi dari tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Landak. Para pelajar berprestasi tersebut akan mewakili Kalbar ke tingkat nasional pada kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (OOSN) dan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN). Tercatat ada seorang pelajar yang akan mewakili Kalbar pada kegiatan OOSN dan OSN tingkat nasional tersebut. Menurut Kasi Kurikulum Dikmen Dinas Pendidikan Landak, Hendrikus mengatakan di bidang mata pelajaran Fisika tingkat SMA, Landak mengirim salah satu perwakilannya yang akan membawa nama Kalbar di tingkat nasional.
“Pelajar tersebut yakni Antonius Sidabutar dari SMA Kristen Makedonia Ngabang. Yang bersangkutan merupakan satu-satunya perwakilan Kalbar yang akan bertarung di tingkat Nasional,” ujarnya. Ia berharap Antonius Sidabutar bisa lolos di tingkat Nasional dan berhak mewakili Indonesia di tingkat Internasional. Namun sebelum berlaga di tingkat Nasional, Senin (26/8) mendatang pelajar bersangkutan akan dikarantina di Pontianak untuk mendapatkan pembinaan. “Demikian juga kepada pelajar lain yang mewakili Kalbar ditingkat Nasional pada OOSN dan OSN bisa meraih prestasi yang memuaskan,” harapnya. Ia menambahkan, sudah tiga tahun berturut-turut yang dimulai tahun 2011 ada pelajar yang mewakili Kalbar pada kegiatan OSN SMA tingkat Nasional pada bidang mata pe-
Bupati Landak Adrianus Asia Sidot memberikan piagam penghargaan kepada pelajar berprestasi, mewakili Kalbar pada lomba OOSN dan OSN tingkat Nasional. FOTO Istimewa lajaran Astronomi. “Kemudian, tahun 2012 ada dua pelajar kita yang
mewakili Kalbar pada lomba OSN SMA tingkat Nasional di bidang mata pelajar-
an Ekonomi dan Astronomi,” jelasnya. (Kiriman Ya’ Syahdan)
PMS Ngabang Beri Beasiswa Bagi Pelajar Prestasi
Manejer PMS Ngabang, Ramli Rama, didampingi istri, Dra. Sunarti, menyerahkan beasiswa kepada anak sekolah berprestasi akademik, pada HUT RI ke68. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune
Borneo Tribune, Ngabang Manejer PMS Ngabang, Ramli Rama, usai apel peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-68 tahun, di Ngabang menyampaikan rasa bangganya terhadap
keberhasilan, keuletan anak-anak sekolah, khususnya anak –anak karyawan PMS Ngabang, sehingga mampu mendapat nilai terbaik di sekolahnya masingmasing. Menurutnya, prestasi itu patut diberikan peng-
hargaan agar semangat belajar anak-anak semakin baik dan meningkat. “Kita harapkan dengan santunan ini dapat memotivasi semangat belajarnya sehingga berguna bagi bangsa dan negara Indonesia dan
terutama dapat memberikan kebanggaan bagi orang tua dan sebagai anak karyawan akan memberikan kebanggaan bagi perusahaan tempat ayahnya bekerja, “ paparnya. Sebagaimana yang disam-
paikan bagian umum dan Humas PMS Ngabang, pada peringatan HUT RI tahun 2013, disamping perusahaan memberikan penghargaan Jubelaris kepada karyawan masa kerja 20, 25, dan 30 tahun, perusahaan juga memberikan beasiswa kepada anak-anak sekolah dari tingkat SD, SLTA dan Perguruan Tinggi, yaitu 5 (lima ) orang untuk tingkat SD, 5 (lima) orang untuk tingkat SLTA, serta 3 (tiga) orang untuk mahasiswa Perguruan Tinggi. Menurutnya, pada tahun sebelumnya juga telah diberikan beasiswa kepada anak-anak sekolah, utamanya anak-anak karyawan di lingkungan PMS Ngabang. Dengan tujuan untuk memotivasi semangat belajar anak-anak dan juga dapat menjadikan contoh yang baik bagi anak-anak pelajar lainnya agar dapat termotivasi sehingga nilai akademiknya menjadi lebih baik, dan dapat memberikan kebanggaan bagi keluarga, lingkungan, bangsa dan negara. (Ya’ Syahdan)
Anak TK Peragakan Cuci Tangan Pakai Sabun Borneo Tribune, Ngabang Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Landak bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Landak mensosialisasikan program mencuci tangan dengan sabun kepada sejumlan murid Taman Kanak-kanak (TK) yang ada di Kota Ngabang. Kegiatan digelar di halaman Kantor Bupati Landak, Jum’at (16/8). Ketua TP PKK Landak, Ny. Maria Bernadetha Adrianus, Kepala Dinkes Landak, drg. M. Nurainy Sitinjak dan pengurus TP PKK Landak lainnya memperagakan tata cara mencuci tangan dengan sabun kepada murid TK. Peragaan cuci tangan ini dilanjutkan dengan praktek mencuci tangan yang diikuti perwakilan murid TK. Ny. Maria Bernadetha Adrianus mengatakan kegiat-
an sosialisasi program mencuci tangan dengan sabun kepada murid TK ini dalam rangka Hari Anak Nasional dan HUT Kemerdekaan RI. “Gerakan cuci tangan memakai sabun ini merupakan gerakan sedunia yang biasanya kita laksanakan bulan Oktober. Tapi pada kali ini kita melaksanakannya dalam rangka Hari Anak Nasional dan HUT Kemerdekaan RI,” ujar Maria. Ia berharap dengan kegiatan mencuci tangan dengan sabun ini, anak akan selalu terbiasa untuk mencuci tangan memakai sabun sebelum makan. “Program mencuci tangan memakai sabun ini memang sangat sederhana. Tetapi begitu besar manfaatnya bagi kesehatan. Oleh karena kebiasaan mencuci tangan mema-
Murid TK dari sejumlah TK di Kota Ngabang memperagakan tata cara mencuci tangan dengan sabun pada sosialisasi program mencuci tangan pakai sabun yang digelar TP PKK Landak. FOTO Istimewa kai sabun ini harus dimulai sejak anak usia dini,” katanya. Ia menambahkan, program mencuci tangan pakai sabun
ini akan terus dilakukan setiap tahunnya. “Saya mengucapkan terimakasih kepada panitia Hari Anak Nasional
dan panitia HUT Kemerdekaan RI serta pihak lain yang sudah mensukseskan kegiatan ini,” ucapnya. (Ya’ Syahdan)
Sekadau Borneo Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
8
Group Musik Etnik Puyang Gana Tampil di Festival Forklore Ukraina
Group Musik Etnik Puyang Gana live ferformance di kegiatan Gawai Dayak Kabupaten Sekadau 2013. Pada agenda Halal Bihalal di Pemkab Sekadau Pekan kemarin, Group Musik Etnik Perkusi Puyang Gana juga sempat menghibur PNS masyarakat lewat perkusi music Etnik di Aula Kantor Bupati Sekadau.// Foto Bagus Kosminto/ Borneo Tribune
Pemkab Sosialisasi dan Evaluasi Serapan Dana DAK Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau Simon Petrus membuka secara resmi kegiatan sosialisasi mekanisme penyaluran dana alokasi khusus (DAK) dan dana penyesuaian Kabupaten sekadau tahun 2013 yang dilaksanakan Hotel Gajah Mada, Pontianak, Senin (19/8). Ikut hadir dalam acara pembukaan kegiatan sosiaisasi mekanisme penyaluran DAK tersebut Direktur Dana Perimbangan Kementerian Keuangan RI, Adijanto. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Yohanes Jhon selaku panitia pelaksana mengatakan peserta yang ikut hadir dalam kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan selama dua mulai 19-20 Agustus 2013. Yang menjadi pesrta para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau, penerima DAK, diantaranya kepala Bappeda, Asiten Administrasi dan Umum, para pejabat pelaksana teknis dari SKPD masing-Masing, staf teknis dari SKPD penerima DAK dan staf dari keuangan. Pada kesempatan tersebut Sekda juga menjelaskan Pemkab Kabupaten Sekadau tahun 2013 mendapat alokasi DAK kurang lebih 77,2 miliyar termasuk di dalamnya DAK tambahan bidang Pendidikan dan infrastruktur sebesar kurang lebih 10 miliyar. Dikatakan Sekda sampai saat ini DAK yang sudah ditransfer ke rekening kas da-
erah berjumlah kurang lebih 23,1 miliyar dan yang baru diserap oleh SKPD mencapai kurang lebih 4,5 miliyar atau 19,48 persen sehingga masih tersisa di kas daerah sebesar 18,6 miliyar. “Atas dasar rendahnya daya serapan anggaran DAK, disamping masih belum dipahaminya secara utuh pengelolaan DAK oleh SKPD penerima, maka dipandang perlu melaksanakan sosialisasi mekanisme penyaluran dan pelaporan DAK dan dana penyesuaian sebagai salah satu upaya percepatan penyerapan anggaran oleh SKPD,” jelas Sekda. Sementara itu, Direktur dana perimbangan Kementerian Keuangan RI, Adijanto dalam sambutannya mengatakan pihaknya akan membantu dalam rangka penyaluran DAK khususnya di Kabupaten Sekadau melalui mekanisme peraturan yang berlaku. Dikatakan dia, penyerapan DAK sangat erat kaitannya dengan kinerja para kepala SKPD penerima dak disamping peraturan yang berlaku. Oleh sebab itu, peran kepala BAPEDA juga sangat diperlukan dalam melakukan koordinasi dengan SKPD sehingga tidak terjadi tumbang tindih. DAK yang diberikan oleh Pemerintah pusat kepada daerah lanjut Adijanto juga ditentukan oleh realisasi penyerapan terhadap DAk yang diberikan tersebut. Selain itu, Adijanto juga me-
Acung Jempol untuk Paskibra Borneo Tribune, Sekadau Bupati Sekadau mengomentari penampilan pasukan pengibar bendera angkatan tahun 2013. Menurut Simon Petrus, anak-anak paskibra telah berhasil mengemban tugas mulia mengibarkan bendera merah putih di momen yang sakral itu. “Saya acungi jempol untuk Paskibra,” serunya. Ia berharap, tahun berikutnya generasi Paskibra dapat mempertahankan penampilan dan lebih baik lagi dari tahun ke tahun. “Kalau tidak ada paskibra, maka upacara tidak bisa dilaksanakan. Tahun berikutnya mesti lebih baik lagi,” tandasnya. Sementara itu, Sekda Kabupa-
ten Sekadau, Yohanes Jhon juga mengomentari tim Paskibra. Menurut Sekda, Tim Pasukan Paskibra sudah menampilkan yang terbaik oleh karena persiapan yang sudah matang. “Tim Paskibra sudah bagus, tentu ini buah kerja keras mereka selama latihan dipimpin oleh para Pembina,” jawabanya dimintai pendapat dari para wartawan. Sekda berharap pasukan Pengibar Bendera tahun depan lebih maksimal lagi mengibar sang saka merah putih dalam peringatan HUT RI tahun depan. “Kita harap bibit-bibit Paskibra dari anak-anak kita ini selalu ada, harus tetap semangat,” tandasnya. (Mto)
Borneo Tribune, Sekadau Group music etnik perkusi Puyang Gana kini semakin mengibar sayapnya dikancah dunia Musik etnik perkusi asal di Kalimantan Barat khususnya etnik di Bumi Lawang Kuari. Sejak Jumat malam lalu, group music etnik perkusi Puyang Gana, berangkat dari Sekadau, bertolak menuju Pontianak selanjutnya terbang ke Jakarta dan melanjutkan pernerbangan menuju Kiev Ukraina. Satu dari personil Puyang Gana dihubungi kemarin mengatakan mereka sudah tiba di Bandara De gaulle Airport, Paris dengan selamat, selanjutnya akan menju Kiev Ukaraina menggunakan penerbangan Senin malam waktu setempat. “Kami sudah tiba di De gaulle Airport, Paris dan akan menuju Kiev, Ukraina. Mohon do’a kawan-kawan dan masyarakat Sekadau biar sukses tampil di festival Forklore Ukraina,” jawab Januar Digdo Soera, yang akrab disapa Jalok via telepon, Senin kemarin. Group music etnik perkusi Puyang Gana pada 2012 lalu dinobatkan menjadi penyaji terbaik parade music tradisional Nusantara tahun 2012 di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka mampu mengalahkan Musik tradisional yang sudah mendunia asal Jawa dan Bali. Sembilan personil Musik etnik perkusi Puyang Gana yang dominan asal Kabupaten Sekadau Fery Sape, Cicilia Eva, Jalok, Yoyo Paris, Edwin Paris, Christ Taena, Jimi, Sinai, Fay Flut, mengatakan sungguh istimewa mereka mendapat kesempatan mempromosikan musik etnik asal Kalimantan Barat di kacah Dunia. Eva dan Fery mewakili teman-
temannya, banyak mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, atas dukungan dan perhatian kepada mereka. Terlebih dukungan lansung dari Pemkab Sekadau berupa anggaran untuk keberangkatan mengikuti festival klas dunia di Kiev, Ukraina. “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Sekadau yang sudah mempercayai kita mengikuti festival Forklore di Ukraina. Tentu ini menjadi tanggungjawab besar kami menampilkan karya terbaik mewakili Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat dan Indonesia di sana,” tutur Cicilia Eva diiyakan Fery Sape. Sebelumnya, usai mendapat kabar bahwa group Musik Etnik Puyang Gana menjadi penyaji terbaik di ajang Parade Musik tradisional Nusantara di TMMI lalu, Bupati Sekadau Simon Petrus secara khusus memberi apresiasi kepada seluruh musisi Puyang Gana yang telah membawa nama Kabupaten Sekadau di tingkat Nasional mewakili Kalbar. “Mereka adalah generasi muda berbakat dan ini merupakan aset Kabupaten Sekadau. Atas nama Pemerintah Daerah, Pribadi, dan keluarga saya mengucapkan terima kasih atas prestasi yang dicapai anak-anak kita mewakili masyarakat Kabupaten Sekadau,” kata Simon bangga. Group Musik Etnik Perkusi Puyang Gana akan menampilkan lima karya di dipanggung Festival Forklore Ukarina 2022 Agustus. Karya-karya lantunan antar gabungan Musik Etnik Perkusi, Vocal dan music Modern itu diantaranya, Begobay, Tinok, Tanah Air, yang digabungkan di karya ‘Sinergi Jiwa’. (Mto)
INFO BANK BNI 46
Sosialisai mekanisme penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) dan dana penyesuaian untuk Kabupaten Sekadau tahun 2013 yang dilaksanakan Hotel Gajah Mada, Pontianak, Senin (19/8).// Foto Hartono/Humas
Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263
BCA minta Pemda Kabupaten Sekadau agar dalam mengusulkan anggaran jangan diakhir tahun. “Karena selama ini pengajuan yang disampaikan selalu pada batas waktu deadline yang ditentukan. Sehingga jika ada hal yang berkaitan dengan usulan tersebut untuk diperbaiki sulit bagi pihaknya, karena ada banyak Kabupaten di Indonesia yang juga mengusulkan anggaran yang sama,” paparnya. Bupati Sekadau, Simon Petrus dalam arahannya mengatakan kegiatan sosialisasi seperti ini dinilai baik untuk dilaksanakan dalam rangka memberi
wawasan dan pengetahuan bagi SKPD penerima dak dalam menyerap dana tersebut. “Kita masih perlu mendapatkan informasi dari kementerian keuangan terkait penyerapan dana alokasi khusus dan dana perimbangan kabupaten sekadau, terlebih mengenai tata cara dan aturan yang berkaitan dengan penyerapan DAK tersebut,” ujarnya. Bupati juga menceritakan kondisi ril yang terjadi di Kabupaten Sekadau. Sebagai Kabupaten yang baru kondisi infrastruktur di Kabupaten Sekadau masih sangat minim, terutama infrastrukut jalan. Kondisi infra-
struktur jalan yang kurang memadai menjadi salah satu factor kendala dalam pelaksanaan proyek di lapangan. “Pendistribusian material kadang terkendala jalan yang rusak, hal itu diperparah lagi oleh musim hujan, ditambah lagi rekanan yang melaksanakan pekerjaan juga masih banyak yang fomula dan harus banyak belajar. Dan saya minta kepada para SKPD penerima DAK agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, manfaatkan waktu untuk bertanya terhadap hal yang kurang jelas berkaitan dengan penyaluran DAK,” pintanya. (Mto).
Tuangkan Semangat Nasionalime Borneo Tribune, Sekadau Dalam mengisi kemerdekaan yang merupakan buah perjuangan para pahlawan, banyak hal yang dapat dilakukan oleh warga Negara. Tak perlu lagi mengangkat senjata, cukup
Drs. Yohanes Jhon, MM Foto Bagus Kosminto/Borneo Tribune
melakukan tindakan-tindakan nyata yang memberi dampak positif untuk Negeri ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Yohanes Jhon mengatakan, salah satu bentuk mengisi kemerdekaan yakni dengan meningkatkan rasa cinta pada tanah air atau Nasionalisme. Nasionalisme bukan hanya dengan mengibarkan bendera, namun mesti dalam bentuk nyata. Tidak mesti dengan hal yang muluk cukup dengan tindakan sederhana. “Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pahlawan. Salah satu yang mendasar yakni dengan menjaga keutuhan NKRI,” kata Yohanes Jhon kepada sejumlah Wartawan, (17/8).
Caranya, yakni dengan tetap menjaga keutuhan bangsa dengan memelihara tali silaturahmi antar warga Negara. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain, mengedepankan kebersamaan serta jalur kekeluargaan dalam memecahkan masalah yang ada di masyarakat. “Kebersamaan itu penting untuk menjaga keutuhan bangsa,” ujar Jhon, Sekda mengajak masyarakat untuk lebih mengedepankan kebersamaan dibanding ego masing-masing, dengan tidak menciptakan polemik di masyarakat. “Hindari menciptakan polemik yang dapat merusak tatanan silaturahmi. Hal-hal sederhana seperti itu merupakan salah satu tindakan untuk mengisi kemerdekaan,” paparnya.(Mto).
KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051
BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599
BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk
BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411
BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082
BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad
BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146
BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926
BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220
BANK MANDIRI
BANK BHI
Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672
BANK MEGA
Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290
KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078
Selasa, 20 Agustus 2013
Sintang-Melawi
Borneo T Tribune
9
Enam PNS Terancam Dipecat
Borneo Tribune, Nanga Pinoh ENAM Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melanggar disiplin pegawai terancam dipecat. Rekomendasi pemberhentian keenam pegawai tersebut bahkan tinggal menunggu tanda tangan dari Bupati Melawi, karena para pegawai tersebut terbukti melanggar aturan walau sebelumnya sudah dilakukan pembinaan.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Ivo Titus Mulyono ditemui seusai pelantikan pejabat eselon II dan III di Pendopo Bupati Melawi, kemarin. “Saat ini berkas rekomendasi pemberhentian pegawai tersebut sudah kita naikkan ke bupati. Hanya memang pemecatan belum ditanda tangani,” terangnya.
Ivo menerangkan, sebagian besar penyebab pemecatan PNS tersebut dikarenakan sering absen masuk kerja. Apalagi di dalam Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 sudah ditegaskan bahwa pegawai yang tak masuk dalam masa waktu tertentu bisa saja mendapat sanksi tegas, mulai dari yang ringan seperti teguran, hingga sanksi terberat yaitu pem-
berhentian dari status sebagai pegawai negeri. “Aturan saat ini 49 hari tak masuk kerja, tak aktif bisa diberhentikan menjadi pegawai,” tegasnya. Sementara itu, Eka Candra, Kabid Pembinaan dan Kesejahteraan Pegawai, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Melawi menerangkan, keenam PNS tersebut memang direkomendasi oleh
tim penjatuhan hukuman disiplin untuk diberhentikan karena sudah tak bisa lagi dilakukan pembinaan. “Alasan pemberhentian sebagian besar karena tak pernah masuk kerja, dan ada yang memang dikarenakan menjadi terpidana,” jelasnya. Eka menolak menyebutkan instansi asal enam PNS tersebut. Namun dikatakan-
“
Saat ini berkas rekomendasi pemberhentian pegawai tersebut sudah kita naikkan ke bupati. Hanya memang pemecatan belum ditanda tangani
“
Surat Rekomendasi Pemberhentian Sudah Dimeja Bupati
nya, sebagian menjabat sebagai fungsional umum dan khusus. Menurutnya, usulan pemberhentian sebenarnya
sudah diproses sejak tahun lalu dan kini berkas tersebut sudah berada di meja bupati. (eko)
Kepala BPTPMD Melawi Berganti Borneo Tribune, Nanga Pinoh BUPATI Melawi, Firman Muntaco kembali melakukan pergantian Kepala Dinas di Struktur Pemerintahan Kabupaten Melawi. Pergantian ini dimaksudkan untuk mengisi jabatan yang lowong karena adanya pejabat yang pensiun. Selain mengganti kepala dinas, Firman juga menukar dua posisi sekretaris pada dua instansi yaitu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Melawi. Usman Sekeng yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPPKAD berpindah tugas menjadi Kepala Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal Daerah (BPTPMD) yang lowong ka-
rena M Damrah yang menduduki jabatan tersebut akan pensiun pada tahun ini. Sedangkan Ramdha Suhaimi yang sebelumnya menjadi Sekretaris Bappeda bertukar dengan Alfian yang menjadi Sekretaris DPPKAD. Ramdha juga ditunjuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kadis di DPPKAD. Firman Muntaco dalam sambutannya seusai melantik kepala dinas dan sekretaris tersebut di Pendopo Bupati Melawi, Senin (19/8) mengungkapkan pergantian pejabat merupakan hal yang biasa dan memang sudah menjadi proses umum di lingkungan Pemkab Melawi. “Sebagai abdi negara, pegawai negeri memang harus siap ditempatkan dimana
Bupati Melawi menandatangani berita acara pelantikan pejabat eselon II dan III yang akan mengisi posisi kepala BPTPMD, Sekretaris DPPKAD dan Sekretaris Bappeda. FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune
saja sesuai dengan amanah yang diberikan oleh bupati dimana ia akan menempatkan stafnya,” katanya. Firman menerangkan, pergantian ini dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan karena adanya pejabat yang pensiun. Seperti BPTPMD yang ditinggal M Damrah karena masuk usia pensiun sehingga diperlukan pengganti pejabat eselon II yang tepat. “Saya tempatkan Usman Sekeng disana karena saya anggap tepat sesuai dengan kapasitas beliau,” jelasnya. Sedangkan untuk pertukaran dua sekretaris Bappeda dan DPPKAD, dinilai Firman karena kedua orang tersebut memiliki keahlian tersendiri. “ Makanya saya menempatkan
Ramdha sebagai Sekretaris DPPKAD dan Alfian di Bappeda. Keduanya saya harapkan dapat saling bersinergi,” katanya. Khusus pada Ramdha Suhaimi, Firman berpesan agar dapat mempersiapkan penyusunan APBD Melawi pada tahun anggaran 2014. APBD tersebut segera dirumuskan dan dibawa ke ketua anggaran yang dipimpin oleh Sekda Melawi. “Ramdha bukan orang baru di DPPKAD karena sebelumnya sudah pernah juga menjabat sebagai sekretaris disana.Tunjukkan saudara mampu menata kembali serta mengharmoniskan satuan kerja karena saudara juga ditunjukan menjadi pelaksana tugas kepala DPPKAD,” pungkasnya. (eko)
Kijang Innova Terbaru Buatan Desainer Indonesia Borneo Tribune, Jakarta PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi meluncurkan New Toyota Kijang Innova di Indonesia. Meski dapat dikatakan cuma melakukan facelift (perubahan ringan), tapi mereka mengklaim model ini bakal mampu menggaet konsumen. Direktur Marketing PT TAM Rahmat Samulo mengungkapkan sama seperti generasi sebelumnya, Innova terbaru juga ditargetkan dapat terjual
Pemkab Melawi Halal Bihalal Dengan Ormas Islam
5-7 ribu tiap bulannya. ”Kami harapkan 6-7 ribu, tapi minimal 5-6 ribu per bulan,” kata Rahmat usai acara peluncuran New Toyota Kijang Innova di Jakarta, Senin 19 Agustus 2013. Tidak hanya pasar domestik, Kijang Innova juga akan tetap diekspor ke 27 negara. Bahkan ekspor mobil berkapasitas 7-8 penumpang ini menjadi yang terbesar di antara keluarga Toyota lainnya. ”Di tahun 2012, Kijang berhasil di ekspor sebanyak 41.580 unit. Ekspor paling besar kami yakni Fortuner dan Innova. Untuk di luar negeri, semua Kijang Innova kini menggunakan nama Innova,” kata Presiden Direktur TAM, Johnny
Darmawan. Karya anak Bangsa Johhny mengungkapkan konsep desain model anyar Innova tidak luput dari tangan anak Bangsa, dengan melibatkan desainer PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). ”Sebenarnya banyak desainer-desainer lokal kita. Saat ini, banyak yang mengira desainernya hanya dari Jepang saja, tapi sebenarnya ada dari Indonesia,” kata dia. Desainer New Kijang Innova berjumlah 12 orang. Yang karyanya paling menonjol ada delapan desainer dari TMMIN, yakni Edi Budi Setiawan, Rudi Budiman, Abi Yunus Angkasa,
RALAT IKLAN
Ibu-ibu jamaah dari berbagai majelis taklim memadati Pendopo Bupati Melawi dalam rangkaian halal bi halal Pemkab Melawi dengan masyarakat. FOTO Eko Susilo/Borneo Tribune Borneo Tribune, Nanga Pinoh DENGAN tema “Dengan hikmah halal bihalal kita tingkatkan kerukunan intern umat beragama, antar umat beragama dan antar umat beragama dengan pemerintah” Pemerintah kabupaten Melawi menggelar halalbihalal Pemkab Melawi dengan organisasi masyarakat (Ormas)-Ormas islam tahun 1434 H atau 2013. “Tujuannya untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
SWT, dalam rangka mewujudkan persatuan dan kesatuan umat untuk membangun Kabupaten Melawi yang tertib, aman,” ungkap Ketua Panitia, Midi Amin, di pendopo rumah jabatan bupati Melawi, Minggu (18/8) kemarin. Sementara itu, Bupati Melawi, Firman Muntaco mengatakan pemerintah memang tidak mampu sepenuhnya melayani masyarakat untuk melakukan kegiatan seperti ini. Namun de-
mikian dia berharap kegiatan seperti harus terus dilakukan hingga kedepannya. “Karena melalui kegiatan seperti ini lah kita tanamkan keimanan dan ketakwaan. Saya berharap dalam rangka halalbihalal ini rasa persaudaraan, persatuan dan kesatuan semakin kita tingkatkan kembali,” ungkapnya. Selain itu Firman atas nama Pemkab Melawi dan jajarannya, serta atas nama pribadi dan keluarga mengucapkan Minal Aidzin Wal
Faidzin mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh lapisan masyarakat Melawi. Ustadzah Sangadah pun memberikan tausiyah pada acara halalbihalal tersebut, yang intinya agar umat Islam terus menjaga tali silaturahmi serta menjaga akidah. Jamaah yang sebagian besar dari ibu-ibu majelis taqlim dari beberapa kecamatan se kabupaten Melawi tersebut pun cukup terkesima dengan ceramah ustadzah tersebut. (eko)
Rahmad Riza, Restu Wintayo, Donny Akbar Prima, Prana Jiwandara, dan Wahyu Dani. Direktur Utama PT TMMIN, Masahiro Nonami, menyatakan dia merasa konfiden mengembangkan produk Toyota bersama putra-putri Indonesia. “Desain konsep menerjemahkan apa yang disukai pelanggan ke dalam desain sketsa. Kemudian drawing menerjemahkan sketsa dengan bekerja sama manufacturer dan memilih satu desain yang nantinya akan diproduksi secara massal,” Nonami menjelaskan. “Saat ini baru sampai konsep desain, ke depan kami berharap sampai drawing desain.” (vivanews/kd)
Selasa, 20 Agustus 2013
Kapuas Hulu
Borneo T Tribune
10
PU DPRD, Masukan Berharga
Bupati Sampaikan Jawaban
Bupati Kapuas Hulu saat menyampaikan sambutannya pada acara malam respsi kenegaraan dan halal bi halal di Terminal Kedamin. FOTO: Timotius/Borneo Tribune
Kebersamaan Warnai Halal Bihalal Borneo Tribune, Putussibau BERBEDA dari tahun-tahun sebelumnya, pada malam respsi kenegaraan yang juga bertepatan dengan halal bi halal di Kabupaten Kapuas Hulu dilaksanakan dengan semangat kebersamaan di halaman terbuka tepatnya di Terminal Kedamin, Kecamatan Putussibau Selatan, sekitar pukul 19.00 wib, Sabtu malam (17/ 8). Tampak hadir Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu, sejumlah Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan ratusan masyarakat yang memadati kegiatan. Ketua Panitia, Fransleonardus mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan momentum ucapan syukur kepada Tuhan atas kemerdekaan Bangsa Indonesia dari penjajah. Hal tersebut patut
disyukuri dan semangat juang para pahlawan perlu di teladani. Selain itu disaat bersamaan pula dilaksanakan halal bi halal yang bertujuan untuk meningkatkan tali silahturahmi ditengahtengah masyarakat Kapuas Hulu. Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan dilaksanakannya resepsi kenegaraan dan halal bi halal ditempat terbuka karena dilandasi oleh rasa kebersamaan. Nilai perjuangan harus menjadi motivasi dimana para pahlawan rela berkorban untuk kemerdekaan bangsa ini. “Perjuangan kita saat ini tidaklah seperti para pendahulu kita yang rela mengorbankan jiwa dan raganya, namun saat ini kita isi kemerdekaan tersebut sesuai dengan profesi, pekerjaan dan bidang kita masing-masing untuk melanjutkan cita-cita pejuang, sebab tujuan kemerdekaan yang hakiki yaitu untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Borneo Tribune, Putussibau BUPATI Kabupaten Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir secara resmi menjawab Pandangan Umum (PU) terhadap Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ) pelaksanaan APBD tahun Anggaran 2012. Penyampaian jawaban Bupati Kapuas Hulu tersebut dilaksanakan dalam Sidang Paripurna yang di pimpin langsung oleh Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade Muhammad Zulkifli di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (19/8). Tampak hadir Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Wakil Ketua DPRD Kapuas Hulu Agustinus Ding, sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu, Pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu dan sejumlah undangan lainnya. Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir menyampaikan bahwa Pandangan Umum dari DPRD Kapuas Hulu melalui Farksi-fraksi yang ada merupakan masukan dan usulan yang sangat berharga, Untuk itu Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berupaya melakukan yang terbaik dalam kemajuan Kapuas Hulu. Disampaikan Nasir, mengenai jenis pekerjaan yang berulang-ulang, dikarenakan ada beberapa SKPD yang pekerjaan tersebut belum selesai pada satu tahun anggaran bersangkutan sehingga mengakibatkan penyelesaian pekerjaan harus diaggarkan pada tahun anggaran berikutnya. Penjelasnya tersebut menurut Nasir sekaligus menjawab pertanyaan dari Fraksi Partai Demokrat yang disampaikan oleh Hamdi Jafar. Selain itu, yang berkaitan
Bupati Kapuas Hulu saat menyampaikan jawaban terhadap Pandangan Umum DPRD Kapuas Hulu terkait LKPJ APBD Tahun anggaran 2012. Foto: Timotius/Borneo Tribune jumlah semua perhitungan terinci terkait pelaksaaan program kegiatan APBD dapat dilihat didalam laporan keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2012. Begitu juga dengan yang berkaitan dengan program-program yang telah dicapai dalam pelaksanaan APBD ta-
hun 2012 dapat dilihat melalui realisasi program dan kegiatan yang tersaji secara rinci dalam rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2012. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Nasir juga mengatakan bahwa un-
tuk kedepanya Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan berupaya lebih tepat waktu didalam menyampaikan laporan keuangan agar dapat memenuhin peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu usai Sidang Paripurna penyampai-
an jawaban dan penjelasan Bupati Kapuas Hulu kepada Pandangan Umum terhadap LPKJ APBD tahun anggaran 2012, akan dilanjutkan dengan Rapat Konsultasi antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dengan pihak DPRD Kapuas Hulu. (MO)
Warga Minta Buka Keterisoliran
Warga Bunut Hilir beserta sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu saat turun langsung di ruas jalan Penomor. FOTO: Istimewa
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg
Borneo Tribune, Putussibau KURANG lebih 300 warga Kecamatan Bunut Hilir Datangi Kantor Camat Bunut Hilir, dari pukul 10.00 - 12.00. Pertemuan Masyarakat Bunut Hilir, di Kantor Camat Bunut Hilir tersebut juga langsung dihadiri Anggota DPRD Kapuas Hulu, para Wakil Ralyat ini turun
Gallery
Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998
langsung kelokasi ruas jalan Desa Penomor pada Minggu (18/8), kemarin. Hadir dalam pertemuan tersebut, Camat Bunut Hilir Rustam Usman, Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu Anton Pamero dan sejumlah Anggota DPRD Kapuas Hulu diantaranya yaitu Kusferi Ac, Joni Kamiso, H.Wan Taufik, Hamdi Jafar, Kasmayani, Rajuliansyah, Saparni, Kapolsek Bunut Hilir Letda Rizal, Bambisa Boyan Tanjung Serda Supriadi, dan Anggota LSM Laki Acin Hian. Selain itu tampak juga Kades Kampung Baru Sudarso, Kades Siawan Sadan, Kades Desa Bunut Hulu Wem, Kades Bunut Tengah Ayat, Kades Bunut Hilir Kades Kubu Mochtar, Kades Teluk Aur. Sampai saat ini ada 5 (lima) Desa yang terisolir belum ditembusi jalan, Desa Kampung Baru, Siawan, Desa Bunut Hulu, Bunut Tengah, Bunut Hilir, Kubu dan Desa Telok Aur. ”Pada intinya kami dari masyarakat tidak mempermasalahkan proyek yang sudah berjalan saat ini, yang penting proyek 2013 sesuai kesepakatan kami bersama dalam pertemuan di Kantor Camat Bunut Hilir bahwa pekerjaan proyek 2013, pekerjaannya tidak mengulang kebelakang,” ungkap Ibrahim, Perwakilan Masyarakat sekaligus Kades Bunut Hulu, Kecamatan Bunut Hilir. Menurut Ibrahim yang menjadi tuntutan masyarakat agar untuk Tahun Anggaran (TA) 2014 kami minta pembangunan jalan sampai Kekecamatan Bunut Hilir.”Kalau tuntutan kami ini tidak direalisasi oleh Pemerintah Kapuas Hulu dan DPRD Kapuas Hulu, akan kami tindak lanjuti,” tegasnya. Sebab Proyek jalan Lintas Penomor, Selama ini sejak tahun 2010 sampai sekarang, selalu dibangun, kami pun tidak tahu berapa anggarannya, Keca-
matan Boyan Tanjung yang selalu di bangun. Ruas Jalan lintas Na.DanauNa.Bunut/Lintas Bunut. Sebelumnya, Na.BoyanNa.Danau, Na.DanauNa.Bunut. Berarti lanjutan jalan saat ini dari Desa Penomor-Na.Bunut. Sementara, itu Ketua Komisi C DPRD Kapuas Hulu bidang pembangunan, Anton Pamero, mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan persoalan tersebut kepada Bupati Kapuas Hulu dan Instansi terkait, agar dianggarkan tahun 2014, sesuai dengan tuntutan masyarakat. ”Kami selaku Dewan, hanya menjalankan fungsi pengawasan, intinya masyarakat meminta agar jalan ini tembus sampai ke Bunut Hilir, Bupati harus berkomitmen, kalau alasannya selalu kurang anggaran kapan mau selesai,”ucap Anton. Disisi lain Ketua Komisi B, DPRD Kapuas Hulu H.Wan Taufik mengatakan bahwa dari prosfek ekonomi, kedepan setelah jalan ini dibuka, akan memudahkan untuk membawa hasil pertanian, perkebunan dan perikanan, sehingga roda perekonomian berjalan dengan sendirinya. Ditambahkan, Anggota DPRD Kapuas Hulu Hamdi Jafar saat ini ratarata di Kapuas Hulu, lemahnya pada perencanaan awal tidak sesuai fakta dilapangan. Masyarakat setahu-tahunya, melihat besaran pagu dana. Terkait situasi tersebut, Kapolsek Bunut Hilir Letda Rizal mengungkapkan bahwa situasi dan kondisi dilapagan kondusif sebab dalam penyampian tunutan masyarakat tersebut bukan bersifat demo, melainkan secara kekeluargaan dalam mempertanyakan masalah realisasi ruas jalan Penomor-Bunut Hilir. “ Kami turunkan Sembilan personil dan dibantu 2 orang personil dari Koramil, situas kondusif,” pungkasnya. (MO)
IKLAN BARIS Dijual Bangunan
DIJUAL
Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )
GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)
Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :
0812 5710 225
Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)
Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.
Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).
Langganan Koran
Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)
Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).
Mujidi
Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).
Ratnasari
Biro Kapuas Hulu: (085654585775)
Herdi
Biro Ketapang: (08971600688)
Aldi
Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)
Ser vice Mobil
Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000
SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk
Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW
Iklan Baris:
1 baris / hari Rp. 6.000,-
Teras Borneo T Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
11
Tiga Jaringan Internasional Ditangkap sudah menjadi TO selama 2 bulan terakhir” ungkap Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto saat meng adakan jumpa pers, Senin (19/8) sekitar pukul 13.30 kemarin. Menurut Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto, masuknya barang haram sebanyak 300 gram sabu dan 1726 butir ekstasi ini pun, melalui jalu darat perbatasan Kalbar dan Malaysia, yakni di Siriken atau Jagoi Babang, nantinya barang haram ini akan diedarkan di Kalbar, untuk dijual. “Dari tiga tersangka, dua diantaranya adalah WNA asal Malaysia, yakni atas nama CY dan LT, sedangkan AH adalah warga Kota Pontianak yang tinggal di Kecamatan Pontianak Kota,” jelas Kapolda Kalbar. Kata Brigjend Tugas, penangkapan yang dilakukan di Hotel Dangau yang dengan menggunakan teknis
kepolisian yang biasa disebuta dengan undercover buy, yakni menyamar sebagai pembeli. “Sebenarnya sudah lama kita pancing yang bersangkutan, namun kali ini bukan hanya AH selaku jaringan narkoba Internasional kita tangkap, melainkan dua Bandar besar Malaysia juga berhasil kita tangkap, yakni saat menginap di Hotel Dangau,” papar Kapolda. Dikatakan Kapolda, kasus ini masih dalam pengembangan lebih lanjut, karena pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap ketiganya secara itensif, dan selanjutnya Ia juga akan berkoordinasi dengan Polisi Dir Raja Malaysia terkait pengungkapan narkoba yang dilakukan pihaknya itu. “Saya akan koordinasi dengan Polisi Dir Raja Malaysia terkait pengungkapan yang kami lakukan, karena ada warga Malaysia yang
selalu mengirimkan barang haram melalui perbatasan Kalbar, untuk dijual ke Indonesia, guna koordinasi ini nantinya akan mengungkap jaringan yang lebih besar lagi,” ujarnya. Tugas juga mengatakan, bahwa di Tahun 2013 ini, yang bersangkutan sudah sering melakukan pengiriman narkoba dengan jumlah yang besar, di mana kalau menurut pengakuan tersangka, barang haram dari Malaysia tersebut sudah masuk ke Indonesia melalui jalur darat perbatasan Kalbar, sebanyak dua kali. “Kalau menurut pengakuan tersangka sudah dua kali memasukan narkoba dengan jumlah yang besar ke Indonesia melalui jalur perbatasan Kalbar - Malaysia, namun kita curigai yang bersangkutan lebih dari dua kali memasukkan narkoba melaui perbatasan Kalbar - Malaysia,” tambahnya. (Zrn)
2000 Personil Diturunkan Wali Kota Pontianak, Senin (19/8) kemarin. Dikatakan Kapolda, dalam 2000 personil tersebut terdapat Tim Penjinak Bom (Jibom) serta Anti Teror dari Brimob Polda Kalbar yang disiagakan dalam mengamankan Pilkada, dimana semua personil dipersenjatai dengan lengkap. “Pengamanan Pilkada ini bersandi Operasi Mantap Praja Kapuas 2013, dan Operasi ini akan mulai berjalan mulai tangga 21 Agustus,” paparnya. Kapolda juga berharap kepada seluruh anggota kepolisian yang terjunkan di dalam pengamanan ini bertindak sesuai protap, di mana persiapan anggota, persenjataan dan operasional dalam pengamanan yakni melalui Simulasi Pam
Pilkada yang akan berlangsung pada Hari Ini Selasa (20/8) sekiter pukul 08.00 di depan Kantor Wali Kota Pontianak. “Kesiapan anggota kita dalam pengamanan Pilkada di empat daerah ini, akan dilihat dari Simulasi kami lakukan, baik yang dilakukan oleh Saya dan Kapolresta Pontianak, maupun Kapolres yang ada di Sanggau dan Kabupaten Pontianak,” ujar Tugas Dwi Apriyanto. Dan mengenai segala anacaman yang akan timbul sepanjang Pilkada nanti, pihaknya akan terus melakukan penyelidikan, namun sejauh ini di empat daerah yang melakukan pengamanan masih dalam keadaan kondusif dan lancar. “Segala bentuk ancaman akan ditindak lanjuti sesu-
ai protap Polri,baik itu adanya penyerangan yang dilakukan massa serta provokator penyebab konflik, jadi segala bentuk gangguan Kamtibmas akan kami tindak,” tegas Kapolda Kalbar. Kata Kapolda, sistem tindakan yang diambil oleh anggotanya tetap mengedepankan sistem preventif hingga sampai ke penindakan tegas. “ Saya mengimbau kepada seluruh pasangan calon maupun tim sukses untuk turut menjaga Kamtibmas, bagi masyarakat yang melaksanakan Pilkada diharapkan tidak mau terprovokasi dari pihak mana pun, dan saya juga berharap kepada masyarakat juga tertib dan aman dalam Pilkada yang ada di empat daerah, guna berjalan lancar dan aman,” tambahnya. (Zrn)
Sukses Berawal dari Seekor Sapi Sehari dirinya mampu dua kali dengan membawa beban rata-rata 60 hingga 70 kg. Karana jarak tempuh dan medan perjalanan yang dilaluinya cukup menguras tenaga. Pekerjaan-pekerjaan tidak tetap seperti ini terus ia jalani dengan sabar dan iklas. Meskipun terkadang ia rasakan tidak sanggup tetapi semangat yang ia miliki tidak pernah luntur. Agar harapannya mendapat uangÿ bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri terwujud. Ditahun 1997 ada berita baik yang selama ini dirinya impikan. Pasalnya, ditahun ini dirinya dan masyarakat setempat mendapat bantuan dari pemerintah satu hektar kebun karet unggul. Selama proses perawatan mereka menerapkan sistem gotongroyang. Mulai dari menebas rumput, perawatan bibit hingga pada proses pemupukan. namun karena Amolin tidak mempunyai uang untuk membeli pupuk, akhirnya dirinya harus merawatnya dengan cara manual. Meskipun dirinya sering kali diejek oleh orang lain, dengan kata-kata yang kurang menyenangkan. “Sehebat apapun kamu merawat kebunmu, kalau tidak diberi pupuk tidak akan bisa tumbuh subur seperti milik masyarakat lainnya yang menggunakan pupuk” kenang Amolin mengulang ucapkan masyarakat kepadanya. Tetapi berkat kegigihan dan semangat yang terus ia tunjukan, empat tahun kebun karet unggul milikinya sudah bisa disadapnya. Mulai dari situ penghasilannya sudah mulai bertambah. Pada tahun 2005 tepatnya dibulan
agustus Amolin dan masyarakat setempat kedatangan tamu dari CUKK untuk memberikan Pelatihan Dasar tentang CU. mulai dari mengenal produk hingga pada keuntungan menjadi anggota. Penjelasan ini disampaikan secara detail, sehingga di hari kedua pelatihan Amolin langsung tertarik dan memutuskan masuk menjadi anggota di Tempat Pelayanan JKK. Dihari itu juga dirinya langsung meminjam pinjaman kapitalisai sebesar Rp 1 juta, untuk menambah tabungan awalnya. Resmi masuk anggota CUKK, Amolin semakin hari semakin giat bekerja dan selalu menyisihkan dari penghasilannya untuk ditabung. Pinjaman yang ia pinjam sebagai pinjaman kapitalisasi tiga bulan angsuran lunas diangsurnya. Ditahun 2006 tepatnya dibulan Febuari Amolin memberanikan diri mengajukan pinjaman sebesar Rp 6 juta rupiah. Untuk membeli seekor sapi. Melihat kesungguhannya untuk maju, lembaga pun mengabulkan permohonannya. Berkat kegigihan dan tangan dinginnya dalam mengembangbiakkan sapi, sapi tersebutpun berkambangbiak menjadi enam ekor. Dari hasil sapi ini, Suami Y Maria Seri (36) peruntukkan untuk memperbayak kebun karet unggulnya. Pelan-pelan tapi pasti dari hasil sapi itu, hingga sekarang kebun karet unggul yang dimilkinya sudah diperkirakan 32 hektar. Selama dalam proses pengembalian uang pinjaman, Amolin selalu mengangsur sesuai dengan perjanjian, yakni tepat waktu dan tepat jumlah ketika
diri mengajukan pinjaman. Tidak heran ketika dirinya mengajukan pinjaman berikutnya untuk membangun rumah, lembaga kembali mengabulkan pinjamannya hingga proses pengembaliannya selesai ia cicil. Bapak tiga anak inipun kembali mengajukan pinjaman untuk yang kesekian kalinya. Yang ia peruntukkan sebagai modal awal dirinya membuka warung sembako sekaligus sebagai modal dirinya untuk jual beli kulat. Berkat ketekunan dan kerja keras yang ia jalani, kesusksesan pun sekarang ini boleh ia raih. Bahkan, sekarang dirinya telah memiliki 5 orang karyawan tetap dan 11 orang kontrak yang fokus merawat kebun karetnya. Berkat kesuksesannya ini masyarakat setempatpun sering kali memintanya mulai dari menjadi kepala Desa, Dusun, hingga ke ketua RT. Karena masyarakat menilai dirinya sangat layak dijadikan seorang pemimpin sekaligus inspirasi masyarakat. Tetapi tawaran masyarakat ini tetap dipercayakannya kepada yang telah ditunjuk sebelumnya. Ia sadar bahwa menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah, dan harus orang yang benarbenar panggilan, bukan seperti dirinya. Meski tidak terlibat dalam kepengurusan desa, Amolin tetap tidak pernah absen mengikuti kegiatan. Bahkan tidak sedikit masyarakat di kampungnya yang telah berhasil ia tolong mulai yang tidak punya apa-apa hingga sekarang juga telah punya kebun karet dan kendaraan sepeda motor sendiri. (cukk/adm)
Intel Korem Tangkap 24 Ton BBM Ilegal Eddy Wijaya mengatakan, BBM ilegal jenis solar sebanyak 28 ton yang terdiri dari 140 drum tersebut adalah milik dari Iswandi (49), seorang security BRI Kendawangan. “BBM solar ilegal itu disedot di tengah laut oleh kapal klotok dari
kapal tuck boat/penarik tongkang. Kemudian kapal klotok itu merapat ke TPI dan BBMnya ditimbun di gudang milik Iswandi,” ujarnya. Iswandi yang dibantu oleh 6 orang rekannya, yaitu Yanto, Fitarli, Brata, Arifin,
Heri dan M. Karya yang merupakan warga Kendawangan akan menjual BBM tersebut ke perusahaan sawit di Ketapang dan ke spekulan penambang emas tanpa izin di wilayah Ketapang dengan harga industri. (eti)
Isu iPhone Warna Emas Makin Kuat Borneo Tribune, Jakarta APPLE Inc akan menghadirkan iPhone generasi teranyar dengan tampilan yang sangat berbeda dari sebelumnya. Muncul isu iPhone terbaru akan berwarna emas, bukan hitam atau putih seperti pada produk-produk terdahulu. Menurut TechCrunch, Senin 19 Agustus 2013, isu itu muncul dari berbagai sumber dekat yang mengetahui iPhone generasi terbaru. Sinyalemen lain ditunjukkan dari iMore, yang menampilkan bocoran
gambar iPhone dengan tampilan warna emas. Namun ditekankan bahwa warna pada iPhone terbaru bukan warna emas yang mencolok. Rumor warna emas selanjutnya bergulir, apakah warna cerah ini akan hadir pada iPhone katagori high-end atau versi murah. Apple pun tengah mempersiapkan iPhone dengan harga terjangkau, yaitu iPhone 5C. Menurut Cnet, isu iPhone warna emas juga dimunculkan situs asal Prancis, Macboutic. Laman ini memposting bebe-
rapa gambar iPhone dengan casing emas dengan sensor jarak baru. Sinyal bocoran itu dikaitkan dengan iPhone 5S. Laporan dari analis KGI Securities, Ming-Chi Kuo, juga menguatkan bahwa Apple sedang mengerjakan iPhone warna yang cerah. Laporan lain juga dicatat oleh blog mingguan Apple Jepang, Macotakara. Blog ini mencatat iPhone baru akan dengan warna emas serta ada perubahan pada bagian tombol Home. Jika memang iPhone merilis warna emas, itu akan menjadi
perubahan tren warna pertama casing iPhone sejak pertama kali iPhone muncul di pasaran. Apple diperkirakan meluncurkan semua produk terbarunya pada 10 September mendatang, meski sampai saat ini belum ada pengumuman resmi. Apalagi bulan depan merupakan siklus peluncuran produk Apple. iPhone terbaru saat ini, iPhone 5, diperkenalkan pada 12 September 2012. iPhone emas? Menarik untuk ditunggu. (vivanews/umi)
sekitar 10 ribu orang, antara lain 6.300 pegawai account representative (AR). Dia power-nya tidak begitu besar, tapi masih bisa diajak “cincai”. Tapi, kalau disogok pun, tidak besar, karena tidak dalam posisi pidana. Wajib pajak biasanya cuma minta dibantu mengisi Surat Pemberitahuan (SPT) pajak. Nah, nanti dikasih gratifikasi, tapi kan itu tetap tidak boleh. Kemudian, yang paling rentan itu ada 4.300 pegawai, termasuk 500 penyidik. Di situ risk area yang paling besar. Jadi, hampir 5.000 orang. Ada juga sektor seperti penagihan, itu masuk area yang rentan. Kira-kira seperti itu. Anda bisa lihat, betapa kami sulit meng-handle sekitar 5.000 pegawai itu. Dirinya memang lagi fokus ke penyidik. Karena, yang namanya penyidik, istilahnya, gratifikasi suapnya bukan Rp10-20 juta. Bahkan, ada yang bisa Rp6 miliar, atau lebih. Kami tidak tahu. Jika sudah masuk pidana, untuk menghentikan penyi-
dikan, menurut UU, kalau perusahaan atau seorang wajib pajak ingin keluar, bisa saja. Tapi, dia harus bayar 400 persen dari pokok pajak yang diperkirakan dia kemplang. Misalnya, dia bayar tunggakan Rp100 miliar. Kalau sudah masuk penyidikan, dia bisa kena kurungan badan dan denda. Tapi, kalau ingin keluar, dia harus mengakui kesalahannya untuk pertama kali dan harus bayar 400 persen. Kami tentunya membuat suatu sistem baru. Saya belajar dan pergi ke Korea dan Jepang. Di sana ada tidak sih seperti ini. Ternyata ada juga, walaupun mentalitasnya bagus. Mereka juga bikin sistem pengawasan dengan IT. Salah satunya, semua hasil pemeriksaan dan penyidikan itu terdokumentasi dengan baik. Karena, suatu saat akan kami periksa ulang, sehingga nanti kalau ada permainan antara wajib pajak dan penyidik, cepat atau lambat akan ketahuan. Itu yang sedang kami bangun sistemnya. (vivanews)
Saat Ini, Periode Penangkapan pajak terus digenjot, meski sering tak sesuai target. Kasus-kasus penyelewengan, khususnya yang melibatkan oknum pegawai pajak terus terungkap dan ditindak tegas. Direktur Jenderal Pajak, Fuad Rahmany, mengakui, saat ini masih ada ruang untuk pegawainya yang nakal untuk mengambil keuntungan pribadi. Ini memang periode penangkapan. Ditjen Pajak ini kan organisasi yang besar sekali. Ada sekitar 32 ribu pegawai, antara lain pemeriksa pajak itu ada sekitar 4.300 orang. Mereka punya power, yang nanti di lapangan ketemu langsung wajib pajak. Mereka lah yang menemukan kesalahan wajib pajak di lapangan. Apalagi penyidik, jika setelah pemeriksaan ternyata ada kesalahan, nantinya bukan hanya soal kurang bayar pajak. Bila ada unsur pidana pajak itu langsung naik ke penyidikan. Begitu masuk penyidikan, wajib pajak itu posisinya sudah akan ma-
suk penjara. Dengan begitu, dia akan berusaha berbagai cara untuk mengajak nego penyidik. Terbanyak di pemeriksaan. Tapi, penyidikan juga area paling rentan yang bisa diajak negosiasi dan kolusi. Nah, ini harus kami perjelas, karena ada yang beranggapan, kan pasti diarahkan oleh pimpinannya. Meski sebenarnya pemeriksa dan penyidik lebih mengerti, bahkan dia tidak harus dikasih tahu oleh pimpinannya. Sebagai contoh, untuk penyidikan ada 180 pegawai, dan pemeriksaan mencakup 56 ribu wajib pajak. Mana atasannya tahu, apalagi Dirjen seperti saya. Mana saya tahu apa yang terjadi di bawah. Jadi, itu selalu rentan akan negosiasi di bawah. Ditjen Pajak memang yang paling rentan penyelewengan. Namun, dari 32 ribu pegawai, tidak semua memiliki kesempatan untuk penyelewengan. Bagian input data misalnya, tidak ada yang butuh dia. Yang paling rentan itu
RANHAM Harus Berikan Gebrakan Senin (19/8) saat membacakan sambutan tertulis Wakil Gubernur Kalbar, selaku Ketua RANHAM Provinsi, pada pembukaan acara Rapat Kerja dan Koordinasi penyelenggaraan rencana aksi nasional hak asasi manusia (RANHAM) di Kalbar periode semester I tahun 2013. Dikatannya, pemerintah Provinsi Kalbar telah melakukan pembentukan panitia RANHAM Provinsi Kalbar berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 34 tahun 2011 tentang rencana aksi Nasional Hak Asasi Manusia Prov kalbar tahun 2011-2014, yang kemudian telah dikukuhkan pada tanggal 29 September 2011, hal tersebut membawa konsekuensi logis bagi pelaksanaan berbagai kegiatan guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mengimplementasikan nilai-nilai hak asasi manusia di Kalbar. Seiring dengan kurun waktu pelaksanaan RANHAM
yang memasuki tahun ketiga , diperlukan keseriusan kita bersama dalam memfokuskan terhadap keberhasilan imflementasi RANHAM 2011-2014 ini melalui berbagai kegiatan yang mengacu kepada peraturan Presiden Nomor 23 tahun 2011. ”Penyelenggaraan dan keterpaduan kegiatan antara panitia Nasional, panitia Provinsi dan panitia Kabupaten/Kota perlu disinergikan sehingga pelaksanaan RANHAM di Kalbar dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan yang di inginkan,” jelasnya. M Zeet Hamdy Assovie masih dalam sambutannya sangat berharap, agar kepanitiaan RANHAM di Provinsi Kalbar dan Kabupaten/ Kota se-kalbar, dapat memberikan warna dan gebrakan nyata guna merealisasikan berbagai program sehingga bermanfaat bagi kemajuan masyarakat di Kalbar. ”Forum pertemuan ini, diharapkan benar-benar efek-
tif dalam memantapkan program dan kegiatan RANHAM, serta menghasilkan pelaporan RANHAM sehingga berbagai keberhasilan penyelenggaraan RANHAM di Kalbar dapat terekam dan terlaporkan kepada panitia RANHAM
tingkat Nasional,” ujarnya. Peran aktif peserta, dalam menyampaikan berbagai aktifitas yang ada pada instansinya, merupakan kunci keberhasilan dalam menyusun berbagai substansi guna merumuskan laporan tersebut. (Lay)
CMYK
Borneo Tribune
Selasa, 20 Agustus 2013
www.borneotribune.com
12
Lanud dan IMI Kalbar Gelar Drag Bike PEMBUKAAN Danlanud Kolonel Pnb Novyan Samyoga didampingi Ketua IMI Kalbar Iin Solihin dan Pengurus Pengprov IMI Kalbar menghadiri Pembukaan Kejurda Drag Bike di Apron Hanggar Lanud Supadio. FOTO Andika Lay/ Borneo Tribune.
Borneo Tribune, Kubu Raya Suara deru motor yang saling beradu kecepatan Apron Hanggar Lanud Supadio tanpa henti meraung-raung di arena balapan Drag Bike. Sisi kanan dan kiri yang biasa di parkirkan
pesawat Hawk dipagari dan dipadati warga Kota Pontianak dan sekitarnya yang tengah menyaksikan jalannya Kejurda Drag Bike Seri I, Minggu (18/8). Setidaknya, ada sekitar 160an peserta dari berbagai kelas
Iwan Kurniawan, ada sekitar 134 peserta dari 60 club seKalbar ini terbagi di 10 Kelas yang ikut bertanding dalam Kejurda seri ke-1 ini. Mereka berasal dari seluruh Daerah Kalbar Kabupaten /Kota ma-
yang diperlombakan dalam Kejurda Drag Bike yang digelar Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio yang bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalbar. Menurut Ketua Panitia,
SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)
KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING
sing-masing dengan memperebutkan Piala Dalanud Supadio. “Kejurda ini untuk menjaring bakat-bakat terbaik, even ini juga kita gunakan sebagai wadah bagi mereka yang suka melakukan balap liar dijalan umum agar kegiatan yang mereka lakukan lebih positif. Kejurda ini dikhususkan dulu bagi mereka yang suka balap liar dijalan umum dan mudahmudahan tahun depan pesertanya semakin bertambah,”kata Iwan Kurniawan. Sementara itu, Danlanud Supadio, Kolonel Pnb Novyan Samyoga menyambut positif kegiatan yang digelar oleh
Pengprov IMI Kalbar yang bertujuan untuk mencari bibit pembalap dan sekaligus memberikan kesempatan kepada para pembalap agar tidak balap liar di jalan umum. “Kita berika apresiasi kepada IMI atas Kejurda ini,” kata Kolonel Pnb Novyan Samyoga. Dalam Kejurda ini, untuk Kelas DB 1 : free for all s/d 650 cc, Juara I M. Ariansyah asalah Kota Pontianak, Juara II diraih Suryanto asal Kota Pontianak, dan Juara III diraih Rachmad BJ asal Kota Pontianak, juara IV diraih Ephonk Amos asal Kabupaten Sambas, dan Juara V diraih Nabil asal Koyta Pontianak.
HUBUNGI:
YONGKY 0852 4551 2773
TYPE 45 & 70 Denah Lokasi
POM BENSIN
Keraton Kadariah
DENAH T 45
DENAH T 70
Jl. Ya’ M Sabran
Jl. Panglima Aim
Jl. Tj Hilir
Kertas Fotokopi Berkualitas
DISTRIBUTOR TUNGGAL
Jl. Tanjung Raya
CV. DUTA UTAMA ADITYA
RS YARSI
Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal
CMYK
Kelas DB 2 Matic s/d 200 cc juara I diraih Dani Saputra asal Kota Pontianak, Juara II diraih Ricky Tri/Komeng GB asal Kota Pontianak, Juara III diraih Dede Sandy asal Kota Pontianak, Juara IV diraih Surya Isnanda asal Kota Pontianak dan Juara V diraih Uray Anan asal Kota Pontianak. Kelas DB 3 Sport 4 T s/d 200 cc juara I diraih Agus Sutrisno asal Kabupaten Kubu Raya, juara II diraih Fikri GP asal Kabupaten Kubu Raya, Juara III diraih Isa Apsari asal Kota Pontianak dan juara IV diraih Budi Susanto asal Kota Pontianak. Manager KLIC RT Pontianak, Mahdi Lintar mengatakan, dirinya merasa bangga atas prestasi kawan-kawan KLIC yang menjuarai drag bike seri 1, 201 meter dalam beberapa kelas yang dilaksanakan di lapangan lanud supadio tersebut. ”Ini adalah suatu kebanggaan kami seluruh club KLIC bisa menunjukan bukti kepada rekan-rekan lainnya bisa mendapatkan juara umum,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/8). Mahdi menambahkan, dalam hal ini dirinya berharap kepada IMI kalbar untuk terus mengadakan balap drag bike seperti itu lagi,karena kegiatan tersebut bisa menghindari dengan adanya balap liar di jalan raya. “Saya berharap IMI Kalbar terus mengadakan kegiatan balapan drag bike ini,agar tidak terjadinya balapan liar yang sudah meresahkan warga dan mengganggu lalu lintas,” ungkapnya. (Lay/Zrn/Slt).