Harian Borneo Tribune 20 Juli 2013

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Sabtu, 20 Juli 2013

11 Ramadan 1434 H - 13 Lak Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

PENGUMUMAN http://kalbar.kpu.go.id

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DAFTAR PEMILIH SEMENTARA (DPS) 2014

11 - 24 JULI 2013

Pastikan Anda Terdaftar Sebagai PEMILIH Jika anda belum terdaftar, hubungi PPS setempat mulai 11 Juli s/d 1 Agustus 2013

di setiap Kantor Desa/Kelurahan

Dewan Pindah Parpol Harus Malu Politik Jumadi : Mestinya Tidak Lagi Nikmati Fasilitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya sudah menyelesaikan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kubu Raya yang pindah ke partai lain. PAW tersebut harus dilakukan lantaran yang bersangkutan akan maju pada pemilu legislatif 2014 mendatang.

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya ”KAMI sudah memproses nama-nama pengganti anggota dewan yang akan di PAW dan sudah disampaikan ke DPRD dengan tembusan ke Gubernur dan Bupati. Selanjutnya, pimpinan DPRD mengirimkan ke Gubernur mela-

lui Bupati untuk di SK kan. Karena memang seperti itu mekanismenya. Sesuai undang-undang, pengganti itu adalah orang yang meraih suara terbanyak kedua pada pemilu 2009 lalu di partai tersebut,” kata Ketua KPU Kubu Raya, Idris Maheru. Ketujuh anggota DPRD yang

Pa r t a i Sebelum PDK

Jumlah

Nama

Partai Sekarang

3 orang

Ali Amin Jupri Zulkarnaen

Gerindra Gerindra PDIP

3 orang

H.Irsan

PKS

Ujang S.

PAN

PBR

Sahdan Nur PPP PKNU

1 orang

M. Tohir

Gerindra

PEMILU DPR, DPD, dan DPRD

*Pemilu di Luar Negeri 30 Maret-6 April 2014

Optimis di Kalbar Hanura Raih Kursi Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak DALAM membela kepentingan rakyat partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) selalu mengkritisi bahwa pemerintah telah mendapat mandat dari rakyat untuk tiga hal. Tiga hal tersebut yaitu melindungi rakyat, mencerdasH Wiranto kan rakyat dan mensejahterakan rakyat. Hal ini dilontarkan Ketau Umum Partai Hanura H Wiranto kepada para awak media saat di temui dilobi

Olah Data : Sumber dari KPU Kubu Raya

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Jadwal Imsakiyah Untuk Wilayah Pontianak dan sekitarnya Tanggal R M

Imsak

11

20/7

04.15

04.25

11.51

15.15

17.55

19.08

12

21/7

04.15

04.25

11.51

15.15

17.55

19.08

Subuh Zhuhur Ashar Maghrib

Isya

BANK KALBAR Mengucapkan

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Jadwal Imsakiyah Tanggal R M

Imsak Subuh Zhuhur Ashar Maghrib Isya

11 20/7

04.15

04.25

11.51

15.15

17.55

19.08

12 21/7

04.15

04.25

11.51

15.15

17.55

19.08

PTPN13 (Persero) Mengucapkan

5

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

1434 H/2013 M

Drs. H. AWANG SOFIAN ROZALI, M.Si Anggota DPRD Prov. Kalbar Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kalbar Ketua Dekopinwil Prov. Kalbar Ketua DPP HKTI Kalbar Ketua PW Mathla’ul Anwar Kalbar Sekretaris Umum DPP MABM Kalbar

BATU PERTAMA.Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral ( ESDM ) Susilo Utomo, Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun Lakukan Penimbunan Tanah, tanda dimulainya Pembangunan Pabrik PT. Well Harvest Wining Alumina Refinery di Kendawangan, Ketapang. FOTO : Ist.

Pabrik Alumina Ketapang Dibangun Nilai Investasi Rp 10 Triliun Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak PT Well Harvest Winning Alumina Revineri akan mengembangkan usaha sektor

1434 H/2013 M Dr. Drs. NICODEMUS R. TOUN, MM CALEG DPR-RI DAPIL PROV. KALBAR NO. URUT 7

pertambangan di daerah Kalbar melalui pembangunan Pabrik Chemical Alumina Grade ( CGA ) di Kendawangan Kabupaten Ketapang dengan kapasitas produksi sebe-

sar 2 juta Ton per tahun dengan nilai investasi sebesar lebih kurang Rp 10 Triliun. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan provinsi Kalbar memiliki potensi Bouksit yang cukup besar, saat ini sumber daya

bouksit Kalbar yang tersebar diseluruh Kabupaten/Kota adalah 4,3 M Ton, jika dikelola dengan baik akan dapat membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Dalam rangka memanfaat....Ke Halaman -11

SMP Belitang Hulu Raih Penghargaan Koperasi Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau PELAJAR di Bumi Lawang Kuari kesekian untuk kalinya mengharumkan nama Daerah. Kali ini prestasi yang diraih siswasiswi SMPN 6 Terduk Dampak, Kecamatan Belitang Hulu berhasil dinobatkan sebagai juara vaforit Koperasi Siswa Sekolah (Kopsis) tingkat Nasional 2013. Meski Sekolah yang notabene terletak di daerah pedalam-

an itu, SMP N 6 Belitang Hulu mampu meraih penghargaan gemilang bertarap Nasional. Dalam kegiatan audisi Koperasi Siswa Sekolah (Kopsis) tingkat Nasional yang digelar Kementerian Koperasi dan UKM RI di Sentul, Leadership and Development Center, Bogor, Jawa Barat, 25-28 Juni 2013 lalu, Kopsis SMPN 6 Terduk Dampak meraih piagam khusus dari Kemenkop dan UKM RI. ....Ke Halaman -11

Kepala Disperindagkop dan UKM kabupaten Sekadau, Isdianto, berpoto bersama dua peserta pemilihan Koperasi sekolah (Kopsis) usai menerima pengharagaan Kopsis vaforit tingkat Nasional 2013 di Bogor, Jawa Barat, yang diraih SMP 6 Belitang Hulu Terduk Dampak, Juni lalu.// FOTO Istimewa

Pesawat Radio Indian Di sebuah sekolah dasar swasta di Amerika, seorang guru menanya murid-muridnya: “Ada orang mengatakan, orang Indian, penduduk asli Daratan Amerika Utara dulunya berasal dari Benua Asia. Siapa di antara kalian yang bisa menunjukkan bukti?” Seorang murid segera berdiri dan menjawab: “Pada waktu cuti panas tahun ini, aku sekeluarga telah bermain ke tempat tinggalnya orang Indian di sana, maka itu aku melihatnya dengan mata kepala sendiri. Hal ini sebenarnya sangat sederhana.” ”Kalau begitu baiklah. Bisakah kamu menceritakannya kepada kita semua? ”Oke. Kami di sana telah meninjau ke kamar mereka, sebuah pesawat radio di dalam kamar dengan jelas bertuliskan “Made in Japan.” o TELAH DI KOTA SHADIR ANGGAU Jl. Jende ral

(Turunan Sudir man Semboja)

CABANG: - Singkawang : Jl. A. Yani No. 08, Telp. (0562) 637000 - Ketapang : Jl. R. Suprapto, Telp. (0534) 31841 - Sintang : Jl. M.T. Haryono, Telp. (0565) 24222 HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

cmyk

www.ptpn13.com


Sabtu, 20 Juli 2013

Kayong Utara

Borneo T Tribune

2

6 Anggota DPRD Pindah Partai

KPU Belum Terima Surat dari Dewan Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Pasca pengumuman daftar calon sementara, terdapat 6 nama anggota DPRD yang partainya dinyatakan tidak lulus, dan mereka maju kembali dalam pencalonan dengan menggunakan partai baru. Dari keenam nama anggota DPRD yang pindah partai tersebut hingga saat ini belum ada yang diganti atau pergantian antar waktu (PAW). Anggota KPU KKU Burhanuddin SPd I yang menyebutkan hingga minggu ini belum ada surat dari

T

DPRD yang meminta rekomendasi tergait daftar nama anggota calon anggota DPRD yang dapat direkomendasikan menggantikan nama-nama yang akan diusulkan di PAW. “Kita belum ada dapat surat resmi soal permintaan daftar nama calon,” kata Burhanuddin. Walau PAW itu, Burhanuddin menambahkan, merupakan usulan namun pihak KPU hanya sebagai pihak penyedia data saja tanpa dapat mempengaruhi kapan dan mengapa ada PAW di DPRD KKU. Dari daftar nama partai yang saat ini tidak lolos dalam pemilu 2014 yakni Par-

AJUK

Siaga Angkutan Lebaran RencanaDinas Perhubungan Kalbar menyiagakan angkutan lebaran (Borneo Tribune, 18/7/ 2013) patut didukung dan didorong. Rencana ini sangat penting, dan benar-benar penting. Pertama, kepentingan ini menyangkut pelayanan publik. Pemerintah harus memberikan pelayanan kepada masyarakat pemudik. Masa lebaran, jumlah penumpang biasanya meningkat. Jika pelayanan tidak ditingkatkan, akan ada penumpang yang tidak terangkut, atau terhambat mencapai tujuan. Pemerintah harus peka terhadap kebutuhan masyarakat seperti ini. Kepekaan ini merupakan bentuk pelayanan public yang semestinya dipenuhi oleh pemerintah. Kedua, kepentingan berkaitan dengan keselamatan dan keamanan. Penyediaan angkutan umum pada masa padat ini harus diawasi ketat oleh pemerintah. Petugas mesti memerhatikan laik atau tidaknya angkutan umum itu beroperasi. Misalnya, masa KIR kendaraan harus diawasi, dan pelanggar harus ditindak. KIR sebagai bagian dari uji kelaikan kendaraan beroperasi harus dijadikan sebagai rujukan. Kapasitas angkut sama pentingnya diawasi oleh petugas, karena sering kali keserakahan awak kendaraan menaikkan penumpang dan barang membuat kendaraan over capacity. Sering kali, kapal terlalu sarat, atau bis terlalu penuh, sehingga mudah hilang keseimbangan. Selain itu, posko di setiap terminal dengan sejumlah personil di sana, hendaknya benar-benar efektif menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang dari kemungkinan copet dan calo angkutan umum. Maklum, hamper di mana-mana calo terminal membuat tidak nyaman penumpang. Jangan biarkan calon memaksa penumpang. Biarkan penumpang memilih angkutan apa yang mau mereka pakai. Petugas di posko hendaklah benarbenar bertugas menjaga keamanan. Bukan bertugas yang duduk santai di pos, menunggu laporan. Ketiga, siaga angkutan ini tentu harus didukungan pemilik angkutan. Bagaimana pun keselamatan dan kenyamanan penumpang harus diperhatikan, karena penumpang sesungguhnya adalah sumber pendapatan mereka. Jangan biarkan penumpang jera. Jangan juga bermain dengan bahaya: bis yang celaka, kapal yang tenggelam, akan merugikan perusahaan juga, dan merugikan serta merepotkan orang banyak. Semoga angkutan lebaran kali ini berjalan lancar. Semoga tugas Dinas Perhubungan terlaksana dengan baik. Semoga Tuhan melindungi. (*)

S

ENGET

GPS Time bertenaga matahari di pasang di Pintu Gerbang Untan - Biar ingat waktu ya? Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

tai Persatuan Nasional (PPN) yang memiliki 4 kursi di DPRD, Partai Bintang Reformasi (PBR) dengan dua kursi dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)

1 kursi. Dari 7 kursi tersebut satu kursi dikabarkan tidak melakukan pindah partai dan masih bertahan di partai yang lama yakni dari PPN.

Sementara itu, Ketua DPC PBR KKU Baharudin yang partainya tidak lolos dan beberapa anggotanya pindah partai mengatakan, pihaknya saat ini tengah

melakukan koordinasi untuk mengclearkan masalah tersebut. Dia berjanji dalam waktu dekat akan memberikan keterangan terkait kepastian nasib para anggo-

ta DPRD dari PBR. “Kita sedang melakukan koordinasi, soal hasilnya nanti saya kasih infonya,” kata Baharudin atau akrab disapa Bahrun ini.

Desa Pelapis. Husni mengakui musim selatan saat ini sering muncul badai besar di laut yang disertai angin kencang. “Musim badai sekarang, kadang ada ombak dari barat, padahal ini musim angin selatan,” kata Husni. Akibat kondisi demikian tidak jarang para nelayan mengurungkan niatnya untuk menangkap ikan atau sekedar mengambil bubu

yang disimpan di rumpon atau terumbu karang karena kondisi angin yang tibatiba datang. Husni yang sudah lebih dari 30 tahun menetap di Pelapis itu menceritakan dalam kondisi demikian diharapkan untuk kapal-kapal yang ingin berlayar untuk benar-benar membaca tanda-tanda alam, dimana tidak jarang kapal yang harus berputar arah dan kem-

bali melabuhkan jangkar karena terhempas ombak saat berlayar. “Ya, hati-hati berlayar,” katanya. Husni yang tidak mengenal badan meteorology, klimatologi dan geofisika (BMKG) merasa tanda-tanda alam akan lebih tepat dijadikan patokan untuk memperkirakan ada atau tidaknya gelombang besar di laut pada hari itu, karena

menurutnya jikapun ada BMKG masyarakat di desanya tidak pernah mendapatkan kabar atau informasi terkait prakiraan cuaca atau angin yang akan datang ke wilayah mereka. “Ya tak pernah tahu informasinya, ya saya anggap gak ada, pernah sih ada yang bilang itu badan peramal cuaca, tapi kami lebih percaya dengan tandatanda alam,” katanya.

Musim Angin Kencang Waspada Berlayar

Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana Perairan Karimata saat ini sejatinya sedang dalam musim angin selatan. Biasanya sering terjadi gelombang tinggi di perairan, lantaran terjadi pergeseran angin barat secara tiba-tiba membuat badai. Hal tersebut dikatakan Husni salah satu nelayan di

Pelatihan Menulis Cerpen untuk Pelajar SMA di Pontianak

Club Menulis Terbitkan “Cerita Pontianak” Club Menulis STAIN Pontianak menerbitkan kumpulan tulisan pelajar SMA sederajat di kota Pontianak dengan judul “Cerita Pontianak, Cerita Kota Kita”. Launching sederhana dilakukan oleh pembimbing Club Menulis, Yusriadi, di Ruang Malay Corner Kampus STAIN Pontianak, Minggu (14/7/2013) lalu. Buku ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian pertama tulisan 20 pelajar SMA di Pontianak yang mengikuti pelatihan, sedangkan bagian ke-2 berisi 7 tulisan anggota club Menulis STAIN Pontianak. Pada bagian pertama, cerpen berjudul Sapu Tangan Merah, karya Sisilia dari MA Adabiy Pontianak. Ucapan yang Terhalang karya Helda (MAS Adabiy Pontianak). Kegagalan yang Menginspirasikan karya Lulu’ Mutia (SMAN 3 Pontianak). Anak Begajol karya Nur Azizah (MA Adabiy Pontianak). Ramadan di Hotel Aston karya Lukmanul Hakim (MA Adabiy Pontianak). Kasih Sayang Sepanjang Masa karya Siti Fatimah (SMA Muhammadiyah I Pontianak). Menjadi Ahli dalam Setahun karya Izhar Maulana dari SMN 6 Pontianak. Lewat Sekolah Aku Berkarya, karya Maulidiyah (MA Adabiy Pontianak). Gubuk Kehidupan karya Afifa Tanassy (SMAN 8 Pontianak). Cinta dan Persahabatan karya Oktaviani Fenti Astuti (SMAN 8 Pontianak). Mengejar Sukses karya Tri Utami (MA Syahid Pontianak). Hari-hari Bersama Sahabat karya Adhe Siti Fatimah (MA Adabiy Pontianak). Salah Bangun Tidur karya Veddriq Leonardo (SMAN 6 Pontianak). Menjalani Kehidupan karya Khairiyah Asnida (MA Syahid Pontianak). Suasana Baru Ramadan karya Siti Nur Asia (MA Adabiy Pontianak). Bertemu Artis karya Ariati Lesmana (MA Adabiy Pontianak). Berkat Sungai Kapuas karya Anita Pratiwi (SMAN 3 Pontianak). Semua dari Nol karya Lulu Kurnia (SMA Muhammadiyah I

Pontianak). Selalu Sabar Menjalani Hidup karya Mona (MA Adabiy Pontianak). Pengalaman di Kota Pontianak karya Irpan Mahendra (MA Adabiy Pontianak). Pada bagian kedua, di bawah sub Cerpen Tambahan terdapat cerpen berjudul Mancing di Pelampong karya Marsita Riandini, Pontianak Mak Ngah karya Farninda Aditya, Obat Sang Anak karya Nurhasanah, Bujang Lapok karya Nursilan, Kue di Bulan Ramadan karya Sumama, Ilmu Pulung karya Dedy Ari Asfar dan Sepeda Baru karya Yusriadi. Yusriadi pada saat launching mengatakan bangga pada kemampuan siswa menulis. Menurutnya, buku ini merupakan contoh bahwa menulis dan membuat buku itu mudah. “Bayangkan, hanya 90 menit menulis, tulisan kita semua sudah bisa menjadi sebuah buku yang lumayan tebal,” katanya. Karena itu, Yusriadi berharap agar buku ini bukan buku yang pertama dan terakhir. Para pelajar hendaklah terus

menerus menulis dan berkarya. Pada kesempatan itu menyerahkan buku kepada Oktaviani Fenti Astuti pelajar SMAN 8 Pontianak sebagai penulis yang menulis bagian paling banyak dalam buku ini, yaitu 9 halaman dari halaman 67-75. Buku juga diserahkan kepada Nursilan, yang mewakili siswa MA Adabiy Pontianak. Bangga dan Termotivasi Sementara itu, para pelajar mengungkapkan rasa senangnya setelah melihat buku berisi tulisan mereka diterbitkan. “Alhamdulillah, itu ucapan pertama ketika melihat buku karya bersama siswa SMA/Sederajat se Kota Pontianak. Senang dan bangga yang saya rasa ketika karya sudah di tangan, kata Lukmanul Hakim, pelajar MAS Al-Adabiy Pontianak. Katanya, buku “Cerita Pontianak, Cerita Kota Kita” ini, sangat memotivasi untuk mengarungi dunia kepenulisan. Kebangga juga dirasakan

Oktaviani Fenti Astuti dari SMAN 8 Pontianak. “Melihat buku ini membuat saya menjadi sangat bangga. Karena selama ini saya hanya menulis dan tidak pernah diterbitkan. Tapi kali ini saya melihat hasil karya saya dalam bentuk buku. Dan itu membuat saya semakin terpacu lagi untuk menerbitkan buku-buku selanjutnya,” ujarnya. Dia mengucapkan terima kasih kepada panitia Club Menulis dan semua yang telah memberikan motivasi. “Karena mereka saya jadi semakin semangat,” katanya. Anita Pratiwi, SMAN 3 Pontianak, menyebutkan bahwa penerbitan buku ini merupakan pengalaman pertama dan sangat menyenangkan. “Semoga saya bisa berkarya lebih banyak lagi, demi membawa nama penulis Kalbar yang melanglang buana dikenal se-Nusantara,” ujarnya. Veddriq Leonardo, dari SMAN 6 Pontianak yang semula mengaku kurang menyukai dunia penulisan, men-

jadi terpacu. “Buku ini merupakan karya anak SMA di Pontianak, yang mereka sendiri mengaku tidak pandai menulis. Tetapi ketika mereka disuruh menulis, mereka menghasilkan sebuah buku yang bagus dan menarik. Saya harap, saya bisa membuat buku yang dapat dikenang sepanjang masa,” harapnya. Keinginan berkarya juga diungkapkan Mona dan Sisilia, dari MA Al-Adabiy Pontianak. “Dengan nama saya tercantum di buku ini, saya ingin membuat buku yang menceritakan pengalaman diri sendiri. Saya termotivasi,” kata Mona. Sedangkan Sisilia yang berasal dari daerah perbatasan Sambas – Sarawak, menjadi terinspirasi untuk menulis tentang perbatasan. “Dengan nama tercantum di cover, saya jadi pengin nulis lagi, dan membuat buku sendiri tentang perbatasan. Menjadi semangat karena karya kita bisa dibaca orang lain,” ungkapnya. (Rilis).

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, Syam Abubakar, M Taufik, Fery Adeputra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: www.borneo-tribune.net Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Sabtu, 20 Juli 2013

Rapat evaluasi PAD dan penentuan target perubahan APBD tahun 2013 Kabupaten Sambas di Aula Kantor Bupati Sambas. FOTO Amrul/ Borneo Tribune

Target Pendapatan Sambas Meningkat Amrul Borneo Tribune,Sambas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sambas Heryanto. S. Sos mengatakan, secara keseluruhan target pendapatan dari Rp 1,027 triliun, yang ditargetkan tahun 2013 realisasinya sampai semester pertama 2013 Rp 520,519 miliar, atau 50,64% melampaui target sebesar 0,60%. Pendapatan asli daerah secara keseluruhan dari tar-

get Rp 48,123 miliar, terealisasi Rp 22,597 miliar atau 46,96%, yang terdiri dari realisasi pajak daerah dengan target Rp 9,8 miliar terealisasi Rp 4,3 miliar, kemudian retribusi daerah dengan target Rp 3,3 miliar terealisasi Rp 1,8 miliar. Hasil perusahaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 3,04 miliar terealisasi Rp 2,36 miliar. Lain-lain PAD yang sah dari target Rp 31,861 miliar terealisasi Rp 14,129 miliar. “Sebagai koordinator pen-

dapatan daerah dinas pendapatan daerah tetap melakukan rapat evaluasi yang berkelanjutan sebagai upaya untuk peningkatan penerimaan daerah dan pencapaian target yang telah ditetapkan,” ungkapnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas Drs. H. Jamiat Akadol M. Si berharap kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk melakukan strategi dan terobosan agar pencapaian pendapatan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Borneo T Tribune

Masyarakat Berperan Dalam Penataan Ruang Amrul Borneo Tribune,Sambas Ketua BKPRD Kabupaten Sambas Drs. H. Jamiat Akadol, M.Si, M. H mengatakan, dalam proses pelaksanaan perencanaan tata ruang tidak terdapat permasalahan signifikan yang dapat menghambat berlangsungnya proses perencanaan. “Semua permasalahan yang ada dapat diselesaikan melalui pertemuan atau rapat oleh tim Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Kabupaten Sambas,” ujarnya. Dikatakannya pemanfaatan dan pengendalian peman-

faatan ruang telah tertuang dalam Raperda Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Sambas Tahun 2012-2032 berdasarkan hasil kajian serta koordinasi tim BKPRD Kabupaten Sambas yang telah disesuaikan dengan kondisi fisik ruang serta potensi alam yang ada di Kabupaten Sambas. “Masyarakat memiliki peran penting sebagai pihak yang berhubungan langsung terhadap penataan ruang. Untuk itu tim BKPRD Kabupaten Sambas telah melakukan berbagai pendekatan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses penyusunan penataan ruang,” jelasnya.

Rapat Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Kabupaten Sambas yang digelar Bappeda Kabupaten Sambas Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana di Aula Bappeda Kabupaten Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune

3

Kemendikbud Kuliahkan Anak Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau Sebanyak 14 putra-putri asal Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat berhasil mendapat kesempatan untuk melanjutkan studi ke universitas tertanama di Indonesia di pulai Jawa yang disponsori oleh Dikti Kementerian Pendidikan Kebudayaan RI melalui program, Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Daerah Terluar Terdepan dan Tertinggal (3T). Kabar tersebut disampaikan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, kepada sejumlah Wartawan di kantor Bupati Sekadau Kamis (18/7). Dijelaskan Wapub, berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan di Pontianak beberapa waktu lalu, sedikitnya 10 kabupaten/kota yang mendapat program ADIK 3 T dari 14 kabupaten/ kota dikalimantan barat. Daerah tersebut meliputi kabupaten sambas, bengkayang, landak, sanggau, sekadau, melawi, sintang, Kapuas Hulu, Kepatang dan Kayong Utara. Lebih jauh dijelaskan

orang nomor dua di Bumi Lawang Kuari ini, putra-putri asal sekolah di Kabupaten Sekadau yang diusulkan Pemerintah Kabupaten Sekadau melalu dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga Kabupaten Sekadau sebanyak 21 orang, tetapi yang dinyatakan lulus setelah melalui seleksi sebanyak 14 orang dan sebagian besar berasal dari daerah tertinggal di wilayah kabupaten sekadau. “Kita bersyukur Kabupaten Sekadau mendapat kesempatan 14 orang kuliah ole Dikti Kemendikbud RI setelah seleksi. Karena menurut data rilnya, masing-masing Kabupaten yang mendapat program ADIK itu sebanyak 10 orang. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka yang terpilih pada program ADIK, dan kita harapkan kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik,” pesan Wabup. Dijelaskannya lagi, biaya yang ditanggung oleh Dikti Kemendibud RI, SPP sebesar Rp. 3.600.000 per semester dan biaya hidup sebesar Rp 1 Juta perbulan atau 6 juta per semester, selain itu 14 mahasiswa mahasiswi juga disediakan asrama khusus.

“Metode Efektif Atasi Diabetes Hingga Tuntas”

PENGOBATAN SINSHE TCM YANG MANJUR, SATU-SATUNYA DI PONTIANAK Hongkong Medistra TCM Pontianak, Pengobatan dengan Metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan. Didukung oleh konsultan Sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional efektif, dengan system diagnose TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elektroterapi, titik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis. Waspadalah! jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes. jika tidak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa menyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat. Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Hongkong

Medistra TCM (Traditional Chinese Medicine) yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa” mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis dan kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat sangat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia, dll berkurang secara nyata. Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin dan system sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal. Sudah banyak penderita merasakan khasiat mujarabnya, tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak berpengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal dan seimbang, sesudah diatasi hingga keakar-akarnya tidak mudah kambuh.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCM Jl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888 Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIB Minggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Pemantau Pengadaan Barang dan Jasa Kota Terbentuk LPI-PBJ Butuh Dukungan Masyarakat Slamet Ardiansyah Borneo Tribune, Pontianak Dalam melakukan pengawasan terjadinya tindak pidana Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) terhadap kegiatan pemerintah yang menyelenggarakan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) dilingkungan pemerintah, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak didukung oleh lembaga Gemawan dan Transparency Internasional Indonesia telah membentuk Lembaga Pemantau Independen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LPI-PBJ). Keanggotaan LPIPBJ ini sepenuhnya berasal dari unsur masyarakat dan

pemberian honorarium angggota LPI-PBJ didanai melalui APBD Kota Pontianak dan anggaran program good governance and anti corruption transparancy internasional Indonesia. Demikian hal ini di sampaikan Manager Program Good Governace Lembaga Gemawan Pontianak Iskandar Zailani, kepada para wartawan saat mengelar acara sosialisasi lembaga tersebut yang dirangkai diskusi dan buka pausa bersama bertempat di Hotel Santika Pontianak, Selasa (16/7) malam kemarin. Lebih lanjut dikatakannya, keanggotaan LPI-PBJ ini oleh Walikota Sutarmiji telah dilantik pada tanggal

20 Juni 2013. Penetapan dan pelantikan tersebut berdasarkan surat kepurusan Walikota Pontianak nomor 388/ EKBANG/TAHUN 2013, tentang pengangkatan anggota LPI-PBJ dalam menjalankan tugasnya. Walikota juga telah menerapkan peraturan Walikota Pontianak Nomor 68 tahun 2012 tentang LPI-PBJ Pemerintah di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. ”Keanggotaan LPI-PBI ini berjumlah 5 orang serta akan menjabat selama 3 tahun untuk priode tahun 20132016 tehitung sejak bulan Juli 2013 sampai Juni 2016 yang akan datang,”ujarnya. Sebelum buka puasa ber-

sama dilakukan, disela-sela diskusi sedang berlansung di ruang terpisah juga dilakukan konfrensi pres yang dihadiri dari Transparency Internasional Indonesia, Muhammad Affan. Manager Organisasi Good Governance, Iskandar Zailani. Direktur Gemawan, Laili dan salah atau anggota LPI-PBJ, Ermina. Pada Konfrensi Pres tersebut kepada wartawan dijelaskan tentang beberapa keberadan dan kinerja LPIPBJ dalam pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkot Pontianak. Ermina, anggota LPI-PBI yang hadir saat ini kepada wartawan mengatakan pedoman pengadaan pelaksanaan penga-

daan barang dan jasa pemerintah sebagaimana diatur dalam Kepres maupun Perpres masih dimungkinkan bagi panitia untuk melakukan korupsi disetiap tahapan. Karena selama ini, disetiap tahapan penyelengaraan pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintah masih terdapat kelemahan. “Untuk itu lembaga ini terbentuk agar kelemahan yang masih ada, dan untuk melakukan korupsi ini dapat kita awasi dan dicegah. Namun ini semua perlu dukungan seluruh komponen termasuk pengawasan kawan-kawan pres dan dukungan penuh dari masyarakat,”pungkasnya. o

Rumkit III Lanud Supadio Segera Dibangun

CMYK

Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak Mantan Kepala Staf Angkatan Udara yang juga Mantan Komandan Pangkalan TNI-AU (Lanud) Supadio Marsekal TNI (Purn) Iman Sufaat, Jumat (19/7), mendarat di Lanud Supadio untuk menghadiri peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit (Rumkit ) TNI-AU Supadio. Selain Mantan Kasau, juga hadir dan sekaligus ikut dalam peletakan Batu Pertama Pembanguna Rumah Sakit Lanud Supadio, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga, pejabat utama Lanud Suapdio. Menurut Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga pembangunan dan renovasi Rumkit ini sudah direncanaka sejak lama dan karena kebutuhan yang semakin meningkat, terutama dari sisi Lanud Supadio itu sendiri, dengan jumlah anggota yang terus bertambah sehingga kebutuhan akan pelayanan kesehatan juga akan meningkat. “Lanud Supadio segera berubah menjadi tipe A, sehingga pertumbuhan dan perkembangan personel be-

Batu Pertama Danlanud Supadio Kolonel Pnb Novyan Samyoga usai peletakan batu pertama memberikan penjelasan kepada Mantan Kasau Marsekal TNI (Purn) Iman Sufaat dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengenai pembangunan Rumah Sakit Supadio ini. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

serta keluarga juga bertambah, tentu membutuhkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dalam jumlah yang memadai,” kata Kolonel Pnb Novyan Samyoga, kepada Mantan Kasau dan Bupati Kubu Raya. Di samping untuk pelayanan kepada para personel TNI-AU rumah sakit yang sedang akan dibangun ini, juga melayani masyarakat di sekitar Kabupaten Kubu Raya, dan Rumkit Tingkat III juga akan dilakukan pembangunan semacam bangsal atau rawat inap dalam pelayanan bagi pasien Jamkesda.

“Membangun gedung lebih gampang. Ada uang ada barang, tapi kalau menyiapkan SDM akan menjadi PR kita dalam perjalanan pembangunan ini,” jelasnya. Keberadaan sebuah rumah sakit merupakan sebuah kebutuhan, dan pembangunan rumah sakit ini menjadi sangat strategis, tidak hanya bagi Lanud Supadio, tapi bagi seluruh insan yang terkait di Kabupaten Kubu Raya. “Ini pembangunan tahap pertama, dan tahap ke II akan dilaksanakan tahun 2014 mendatang,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda

Mahendrawan memberikan apresiasi kepada pihak Lanud Supadio atas dibangunanya rumah sakit ini, yang merupakan sebuah peluang untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kita sudah lakukan MoU dengan Lanud Supadio untuk pelayanan Jamkesda,” kata Muda Mahendrawan. Dikatakannya, Pemkab Kubu Raya belum merencanakan pembangunan rumah sakit umum di Kabupaten Kubu Raya, karena sebagai kabupaten baru, dan tidak jauh jarak tempuh ke Kota Pontianak, dan tidak jauh

dari Rumah Sakit Soedarso, Rumkit Husada, dan Rumkit Supadio, masih fokus memperkuat pelayanan di puskesmas perawatan di kecamatan-kecamatan. “Dengan adanya peningkatan renovasi dan pembangunan Rumkit Supadio, menjadi terbuka bagi kami untuk melakukan kerjasama dalam pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujarnya. Pemkab Kubu Raya juga berencana akan membangun kerjasama dengan sumberdaya manusia tenaga medis atau tenaga perawat. “Untuk tenaga-tenaga lain, Insyallah, kita bisa mendukungnya,” jelasnya. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI (Purn) Iman Sufaat memberikan dukungan atas dilaksanakan pembangunan rumah sakit ini, dan pembangunannya sudah direncanakan sejak lama. “Saat saya jadi Danlanud Supadio tahun 2000, sudah ada rencana rumah sakit ini dikembangkan,” kata Marsekal TNI (Purn) Iman Sufaat. Awalnya, Rumkit ini adalah Rumkit kelas D, kemudian naik menjadi kelas C dan naik lagi menjadi B dan dalam waktu dekat akan naik lagi menjadi rumah sakit kelas A. o

IRT Dihipnotis, Kerugian Capai Rp 80 Juta Polisi Minta Masyarakat Waspada Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Sri Sulastri Hadi (61), warga Gang Cempaka Putih RT 01/RW06 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, menjadi korban hipnotis oleh orang tidak dikenal, saat berbelanja di Pasar Aprit Baru Sungai Raya Kubu Raya, kerugiannya mencapai Rp 80 juta, Kamis (18/7) pukul 08.10 kemarin. Pelaku berhasil mengambil uang tunai serta perhi-

asan miliknya, setelah pelaku berhasil mempengaruhi korban. IRT ini pun telah sadar setelah tiga hari dihipnotis pelaku, ketika Senin (15/7) sekitar pukul 08.10 korban ke pasar, dan tersadar Kamis (18/7) kemarin. “Pelaku yang menghipnotis ada dua orang perempuan, di mana sebelumnya korban disenggol kedua pelaku ini kemudian mengajak korban untuk berbicara, dan setelah korban terhipnotis korban langsung dibawa ke dalam mobil Avanza warna cream, dan

menurut korban ada empat orang pelaku di dalam mobil,” jelas Kapolsek Sungai Raya, AKP Sugiyono. Ia menjelaskan, saat di dalam mobil korban diminta para pelaku untuk mengeluarkan seluruh uang yang ada di dalam dompet korban, sehingga korban pun mengeluarkan uang sebesar Rp 500.000, kemudian meminta korban untuk pulang ke rumahnya serta mengambil uang dan perhiasan, berupa 3.000 Ringgit Malaysia, 3 gelang, 4 cincin, 2 gelang kaki, emas 100 gram yang terdiri dari 2 kalung, 1

kalung mas putih, 1 liontin mata berlian, 3 liontin mata giok, 2 pasang giwang. Tarik uang di ATM Bank Danamon Rp 10.500.000, ATM BCA Rp 9 juta. Ditambahkannya, kasus ini masih dalam penyelidikan, sedangkan kerugian yang ditaksirnya yang menimpa korban, yaitu sekitar Rp 80 juta. Masyarakat Harus Waspada Sementara itu Kapolda Kalbar Brigjend Pol Tugas Dwi Apriyanto melalui Kabid Humasnya AKBP Mukson Munandar, memin-

ta kepada seluruh masyarakat Kalbar, untuk selalu waspada, guna tidak menjadi korban tindak kejahatan oleh para pelaku kejahatan, termasuk para pelaku hipnotis. “Kita meminta kepada masyarakat tidak memberikan kesempatan pelaku untuk berbuat kejahatan, yakni dengan menggunakan perhiasan berebihan serta membawa uang yang sangat banyak, karena hal ini dapat memancing pelaku untuk melakukan aksi kejahatan,” pinta Kabid Humas Polda Kalbar. o

4

Kasus Pembuangan Bayi di Jalan Hijas

Kapolsekta Beri Nama ‘Bhayangkara’ Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Kasus pembuangan bayi yang ditemukan warga di Jalan Hijas, sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan Polsekta Pontianak Selatan, bayi tersebut masih dirawat di RS. Dokkes Polda Kalbar. Kapolsekta Pontianak Selatan Kompol Marthen Yesayas dan Kanit Reskrimnya Iptu Bintang memberi nama sang bayi yang dibuang itu ‘Bhayangkara’, menurutnya ide nama bayi itu berawal dari Iptu Bintang, Kanit Reskrim di wilayah hukumnya. “ Bayi ini harus kita kasih nama, kata saya kepada Kanit Reskrim, dan Kanit Reskrim bilang kepada saya, bagaimana kalau kita beri nama ‘Bhayangkara’, dan saya pun menyetujuinya,” ungkap Kapolsekta Pontianak Selatan. Dirinya dan Kanit Reskrim bisa memberikan nama kepada bayi itu dengan nama ‘Bhayangkara’, karena bayi ini diduga berusia lima hari, tepat tanggal 5 Juli dan diperkirakan lahir pada tanggal 1 Juli, yang merupakan HUT Bhayangakara RI. “ Bayi ini kita duga lahir tanggal 1 Juli yang bertepat dengan hari peringatan HUT Bhayangkara se Indonesia, karena bayi ini sendiri ditemukan pada tanggal 5, kemudian diprediksikan lahir pada tanggal 1 Juli oleh pihak medis, makanya nama ‘Bhayangkara’ kita berikan kepada sang bayi tersebut,” jelas Kompol Marthen Yesayas. Selain itu Kompol Marthen, berharap ketika bayi yang diberi nama ‘Bhayangkara’ itu sudah besar dan dewasa, ‘Bhayangkara’ mau mengabdikan diri sebagai Polri, kemudian dalam karir Polri-nya ‘Bhayangkara’ bisa menjadi seorang Jenderal Polisi tertinggi di Indonesia, yang selalu mengembankan tugas dan tanggung jawab dengan baik. “ Kita sudah mengantongi identitas si pembuang bayi di Jalan Hijas, yang diduga adalah ibu dari sang bayi, di mana saat ini kita sedang dalam melakukan pengejaran, dan kasus ini segera kita ungkap,” tegas Kapolsekta Pontianak Selatan Kompol Marthen Yesayas. o

BPOM Pantau Takjil dan Mamin Ilegal Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Badan Pegawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kota Pontianak segera turun ke lapangan untuk melakukan razia rutin sepanjang Ramadan serta menjelang Idul Fitri, guna memastikan takjil atau jajanan untuk berbuka tidak mengandung zat berbahaya, serta memastikan tidak beredarnya makanan minuman (mamin) ilegal di swalayan atau di pasar, Jumat (19/7) kemarin. Kepala BPOM Kota Pontianak Corry Panjaitan mengatakan, sepanjang bulan suci Ramadan pihaknya akan merazia seluruh pasar juadah yang ada di Kota Pontianak, guna melakukan pemantauan jajanan berbuka puasa (takjil), dengan tujuan menjaga kesehatan masyarakat, agar tidak menjadi korban mengonsumsi makanan atau minuman berbahaya. “ Biasanya takjil itu banyak menggunakan zat–zat berbahaya, seperti formalin, pewarna, boraks, itu dilarang keras digunakan untuk dicampurkan dalam membuat suatu makanan, makanya kita akan keliling ke pasar juadah yang menjual takjil di kota ini,” ungkap Ketua BPOM Kota Pontianak. Menurutnya, mekanisme razia yang dilakukannya yakni dengan sasaran takjil yang terindikasi jelas menggunakan zat berbahaya. “ Jika memang ditemukan ada pedagang juadah yang menjual takjil mengggunakan zat berbahaya, maka kita akan melakukan pemanggilan dan akan kita berikan pembinaan serta membuat surat pernyataan terlebih dahulu, guna tidak melakukan perbuatan lagi, namun apabila kembali mengulang, maka akan kita proses hukum,” tegas Corry. Dikatakan Corry, sejauh ini pihaknya masih mencari sasaran yang tepat dalam operasi razia makanan berbahaya ini. o

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS : TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Singkawang

: 0823 5178 4446

TVS Ketapang

: 0852 4594 6118

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

TVS Merdeka Motor PTK

: 0821 5030 6989

TVS Tepuai

: 0813 4528 6562

CMYK

Sabtu, 20 Juli 2013


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Sabtu, 20 Juli 2013

5

Tingkatkan Anggaran Pendidikan Agama Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, Rusli Abdullah menilai pemerintah kurang memberikan perhatian terhadap pendidikan keagamaan. Padahal banyak sekolah agama, terutama agama Islam yang ada di Kabupaten Pontianak, beberapa diantaranya berstatus sekolah swasta. “Pemerintah hanya fokus memberikan perhatiannya terhadap sekolah negeri. Pa-

dahal sekolah agama seharusnya juga turut diperhatikan. Mulai Ibtidaiyah hingga Aliyah. Namun kenyataannya sekolah agama banyak yang tertinggal,” katanya. Padahal lanjut Rusli, pihaknya telah berusaha untuk meningkatkan anggaran bagi pendidikan keagamaan dalam setiap pembahasan anggaran. Akan tetapi pemerintah sepertinya tidak memperhatikan hal tersebut, sehingga dalam penganggarannya, tidak mengalami perubahan. “Dari DPRD sudah bebera-

pa kali mengusulkan kepada pemerintah untuk meningkatkan penganggaran bagi pendidikan keagamaan, tapi hasilnya tidak ada,” ungkapnya. Pentingnya perhatian pemerintah terhadap pendidikan agama, kata Rusli, dikarenakan agama merupakan faktor utama yang harus dimiliki masyarakat sebagai pedoman kemajuan di segala bidang, baik pendidikan dan perekonomian, yang akan menentukan Indeks Pembangunan Manusia. “Pendidikan agama meru-

pakan dasar dan pondasi awal bagi seseorang, sehingga semua faktor akan terpenuhi apabila seluruh masyarakat mengenal agama dengan baik. Ini yang harus diingat pemerintah. Maka dari itu, saya mengharapkan pemerintah juga melihat kebutuhan masyarakat dalam hal bantuan kepada sekolah bernuansa Islam, termasuk diantaranya yang berstatus swasta,” katanya. Selain itu, Rusli mengungkapkan, pentingnya pendidikan keagamaan, disamping mendapatkan

ilmu pendidikan umum, generasi muda juga di didik mengenai ilmu agama. Selain dapat menjadi bekal mereka dalam mengarungi masa depan dengan akhlak yang baik, pendidikan agama juga dapat menjadi dasar mereka mempelajari Alquran, sehingga tidak hanya menjadi pedoman hidup namun juga dapat diasah menjadi suatu prestasi dalam perlombaan. “Kalau generasi muda sudah memiliki akhlak yang baik, maka dapat dipastikan suatu daerah dapat maju

dalam segala bidang. Termasuk prestasi yang dapat dibuat, contohnya dalam MTQ, dasarkannya kan harus bisa

baca Alquran, dari mana didapatkan kalau tidak salah satunya melalui pendidikan Islam,” tegasnya. o

Ramadan Melatih Kesabaran Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Mengisi bulan suci ini, Pemkab Pontianak tidak hanya melaksanakan safari Ramadan di setiap kecamatan, namun juga menggelar pengajian rutin bagi seluruh PNS di lingkungan Pemda Kabupaten Pontianak. Pengajian, Jumat (19/7), kemarin, di aula Kantor Bupati Pontianak menghadirkan penceramah Ketua MUI Kabupaten Pontianak, Ustadz Tusirana Rasyid, yang juga dihadiri Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto, dan Kepala Kemenag Kabupaten Pontianak, Kasiman. Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto mengharapkan seluruh PNS yang menghadiri pengajian dapat mengambil hikmah dari tausyiah yang didapat. “Tausyiah yang disampaikan diharapkan bisa meningkatkan keimanan dan menjadi bekal untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Rubijanto. Rubijanto juga mengatakan bulan Ramadan yang memiliki keistimewaan dari bulan-bulan yang lainnya. Dan bulan suci Ramadan juga disebut dengan syahrus

Alat Tinju Ketua Pertina Kalbar, Tugimin, memberikan bantuan peralatan latihan bagi sasana tinju Elang Hitam. Foto : Istimewa

Pertina Kalbar Bantu Sasana Tinju Elang Hitam Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah Pengajian Pemkab Pontianak menggelar pengajian rutin setiap Jumat selama Ramadan. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

shabr, bulan kesabaran. Dikatakan demikian karena pada bulan ini umat Islam dilatih untuk bersabar melalui ibadah puasa. Menahan lapar adalah latihan sabar. Menahan dahaga adalah latihan sabar. Menahan hawa

nafsu dan menahan agar tidak marah adalah latihan sabar. “Bulan Ramadan bulan melatih kesabaran, yang biasa marah harus menahan marah,” katanya. Sedangkan Ketua MUI Kabupaten Pontianak,

Ustadz Tusirana Rasyid mengingatkan para pegawai agar mengisi bulan suci Ramadan dengan amal ibadah yang maksimal dengan perbanyak ibadah. “Bergembira dengan tibanya bulan suci Ramadan.

Gembira karena pada bulan ini Allah taala melipat gandakan setiap amal saleh yang dilakukan umat muslim, di mana hal tersebut tidak terjadi di bulanbulan di luar Ramadan,” katanya. o

BLSM Tak Tepat Sasaran

BPS Pusat Yang Melakukan Verifikasi Data Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Terkait bantuan pemerintah dalam mengimbagi kenaikan BBM dengan program BLSM. Ternyata tidak juga dapat membantu masyara-

kat yang benar-benar tergolong tidak mampu. Lantaran secara fakta di lapangan bantuan BLSM ini kebanyakan tidak tepat pada sasaranya. Dan kondisi ini pun terjadi di seluruh indonesia. Kepala Badan Statistik

(BPS) Kabupaten Kubu Raya, Husen Ahna mengatakan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) yang diterima masyarakat Kabupaten Kubu Raya, tidak menggunakan data yang seharusnya dalam masyarakat miskin. Ia pun menjelaskan BPS Kubu Raya pada tahun 2011 memberikan data kelompok masyarakat 45 persen rumah tangga dibawah menengah kepada pemerintah pusat. Dari BPS pusat kemudian data tersebut dikirim kembali ke Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “Yang melakukan pengurutan dari terendah sampai teratas adalah TNP2K, bukan dari BPS Kubu Raya,” kata Husen. Dirinya menuturkan yang dilakukan BPS Kubu Raya hanya melakukan pendataan terhadap 45 persen rumah tangga dibawah mene-

ngah tersebut. “Pendataan yang kita lakukan pada tahun 2011 itu melibatkan perangkat desa dan RT ketika itu. Namun data yang kami berikan bukan untuk data penerima raskin ataupun BLSM sekarang ini. Namun data 45 persen rumah tangga dibawah menengah,” tuturnya. Menurutnya 45 persen rumah tangga dibawah menengah tersebut yang melakukan verifikasi adalah TNPK2K pusat, sehingga pihaknya tidak mengetahui data tersebut. “Kalau data 45 persen tadi kami mengetahuinya, namun data untuk penerimaan BLSM dan sebagainya kami tidak tahu. Karena data yang kami kumpulkan bukan dimaksudkan untuk itu. Sedangkan yang melakukan verifikasi pusat itu sendiri,” terangnya. Husen menjelaskan seharusnya jika berjalan dengan

baik, ada tim baik tingkat provinsi maupun kabupaten/ kota seharusnya ada sosialisasi terkait siapa saja penerima BLSM tersebut. “Tahun 2011 hanya penyusunan data terpadu untuk masyarakat 45 persen dibawah menengah, bukan data untuk pendataan raskin, BLSM maupun bantuan pemerintah lainnya,” ucapnya. Dirinya menilai kejujuran menjadi kunci untuk suksesnya pemberian bantuan yang di programkan pemerintah pusat. Pasalnya tidak jarang yang memfasilitasi penerimaan bantuan dari pemerintah tak jarang sanak family sendiri. “Kejujuran menjadi kunci utama, tidak jarang ketika pendataan untuk masyarakat miskin yang menerima bantuan, ada keluarga dan sanak family yang keluarga di masukkan, baik oleh petugas kami maupun petugas desa. Intinya harus jujur,” tambahnya. o

Dinilai mampu meningkatkan olahraga tinju daerah, pengurus Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kalimantan Barat berkunjung dan memberikan bantuan bagi Sasana Tinju Elang Hitam, Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh. “Sasana ini meskipun didirikan dengan bahan sederhana, namun mampu menghasilkan atlet berprestasi, bahkan dapat mengalahkan atlet dari daerah lain yang notabene penghasil bibit tinju. Oleh sebab itu, kami berupaya memberikan bantuan peralatan latihan,” ungkap Ketua Pertina Kalbar, Tugimin, saat berkunjung ke sasana Elang Hitam. Pemberian bantuan tersebut, lanjut Tugimin, diharapkan dapat memacu sasana Elang Hitam untuk memproduksi atlet-atlet berbakat. Sehingga Kabupaten Pontianak dapat diperhitungkan sebagai salah satu Kabupaten pencetak atlet tinju berkualitas. “Siapa menyangka, dari sasana yang dibangun secara sederhana tersebut mampu melahirkan petinju yang dapat mengharumkan nama daerah, dimana pada ajang Dispora Cup 2013 di pertandingan tinju, perwakilan Kabupaten Pontianak mampu meraih tiga perunggu. Jadi bantuan ini juga sebagai apresiasi untuk mereka,” katanya. Selain itu, Tugimin mengatakan kedatangan pihaknya sebagai undangan bagi sasana Elang Hitam untuk ikut serta dalam pertandingan di Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan sasana Dirgantara pada 18 Agustus mendatang. Sehingga diharapkan, sasana Elang Hitam dapat mengirimkan atlet terbaiknya, dengan peningkatan latihan mulai dari saat ini. Terlebih nantinya akan mendatangkan Daud Jordan, petinju kebanggaan nasional asal Kalbar, karena memperoleh dua gelar dunia. “Peralatan yang diberikan diharapkan dapat memicu atlet untuk berlatih keras. Seingga pada pertandingan sasana Dirgantara kelak dapat menampilkan yang terbaik, dan saya yakin mereka mampu. Selain itu, usai kejuaraan tersebut, insya Allah akan mendatangkan Daud Jordan ke sasana Elang Hitam,” jelas Tugimin. Sementara itu, Ketua Sasana Elang Hitam, Slamet Susilo mengatakan pihaknya siap untuk mengikuti kejuaraan tersebut, dengan melatih anak didiknya semaksimal mungkin. “Dengan diberikannya bantuan peralatan latihan, akan semakin memacu semangat anak didik, karena selama ini hanya menggunakan peralatan sederhana. Apalagi direncanakan akan didatangkan Daud Jordan disini,” katanya. o


Bengkayang Borneo Tribune

Sabtu, 20 Juli 2013

6

Sekolah Alam Negeri Singkawang Pertama di Indonesia Rudi Borneo Tribune, Singkawang Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, M. Nadjib bersama pejabat di Dinas Pendidikan dan SKPD terkait serta Wahana Visi Indonesia (WVI) melakukan peninjauan ke Sekolah Alam, Sungai Naram, Singkawang Utara, Kamis (18/7). Nadjib mengatakan, tujuan peninjauan dengan melibatkan seluruh SKPD terkait, Wahana Visi Indonesia dan semua media massa antara lain sebagai salah satu

upaya untuk memperkenalkan sekaligus mensosialisasikan Sekolah Alam yang ada di Kota Singkawang. “Ini merupakan langkah awal, agar semua SKPD dan masyarakat luas mengetahui maksud dan tujuan Sekolah Alam, sekaligus biar mulai dikenal oleh masyarakat luas. Sebagai masyarakat Kota Singkawang seharusnya kita bangga, karena saat ini kita mengukir sejarah bahwa Sekolah Alam yang didirikan di Singkawang dengan status Negeri merupakan Sekolah Alam pertama didirikan di

Indonesia,” kata Nadjib. Lebih lanjut Nadjib menyampaikan, kepada orangtua murid bahwa pendidikan merupakan tanggung jawab kita bersama, antara pemerintah, masyarakat dan orang tua. Dari sisi pemerintah, Sekolah Alam ini akan dibimbing oleh seluruh SKPD terkait dan juga Wahana Visi Indonesia, serta tidak menutup kemungkinan oleh LSM dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya. “Sekolah ini akan dibina secara terintegrasi dengan beberapa SKPD dan Organi-

sasi serta Instansi lainnya. Jadi tidak hanya Dinas Pendidikan saja, namun bersama-sama akan dididik serta dibina secara terintegrasi ke depannya,” kata Nadjib. Kepala Sekolah Alam Kota Singkawang, Hj. Nur Hasanah menyampaikan bahwa Sekolah Alam Singkawang adalah sebuah model pendidikan yang berusaha mengembangkan pendidikan bagi semua (seluruh umat manusia) dan belajar dari semua (seluruh makhluk di alam semesta). Dalam konsep pendidikan Sekolah Alam Singkawang, dengan

menekankan dan mengedepankan fungsi alam antara lain alam sebagai ruang belajar, alam sebagai media dan bahan ajar dan alam sebagai objek pembelajaran. “Proses pembelajaran Sekolah Alam menyandarkan pada 4 (tiga) pilar Pengembangan akhlak melalui teladan (Learning by Qudwah), Pengembangan logika dan daya cipta melalui Expreriental Learning, Pengembangan kepemimpinan dengan metode Outbond Training dan Pengembangan kemampuan berwirausaha,” kata Nur Hasanah. o

BSM Harus Tepat Sasaran

Sekolah Diminta Sampaikan Data Siswa Penerima Secepatnya

Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang diprogramkan pemerintah Pusat pada tahun 2013 ini mulai disosialisasikan Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang. Sosialisasi telah dimulai beberapa pekan yang lalu hingga

sosialisasi di SMPN 1 Seluas Kabupaten Bengkayang, Jumat (19/7). Sosialisasi yang dihadiri Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dengan didampingi Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkayang, Dr. Yan beserta sebagian besar kepala dinas, kepala sekolah untuk Kecamatan Seluas, Siding dan Jagoi Babang. Bantuan Siswa Miskin

Pemkab Bengkayang Gelar Safari Ramadan Mujidi Borneo Tribune, Bengkayang Pemerintah Kabupaten Bengkayang mulai melakukan Safari Ramadan ke sejumlah mesjid yang ada di beberapa kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Safari pertama dilaksanakan di salah satu masjid di SP 6 Kecamatan Seluas Kabupaten Bengkayang. Safari dimulai pada Jumat (19/7) dari kecamatan Seluas dan akan berakhir pada tanggal 1 Agustus di sebuah masjid yang terletak di Kecamatan Jagoi Babang. Kecamatan kecamatan lain yang akan dikunjungi dalam safari tersebut seperti di Kecamatan Sanggu Ledo, Kecamatan Ledo, Kecamatan Lumar, Kecamata Sungai Raya dan beberapa kecamatan lainnya. Untuk hari pertama Safari Ramadan dihadiri langsung Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot. Bupati hadir dengan didampingi sang istri, Ny. Femi Suryadman Gidot. Bupati juga mengajak seluruh kepala dinas dan kantor di lingkungan pemerintah Kabupaten Bengkayang. Direncanakan, bukan hanya buka puasa bersama, hal yang akan dilakukan juga adalah pemberian sejumlah bantuan, baik oleh pemerintah kabupaten Bengkayang ataupun organisasi lainnya. Salah satu organisasi yang akan memberikan bantuan itu adalah TP PKK Bengkayang. “Kita akan memberikan bingkisan paket lebaran untuk warga yang kurang mampu dan akan kita lakukan pada saat Safari Ramadan,” kata Ketua TP PKK Kabupaten Bengkayang, Ny. Femi Suryadman Gidot didampingi sekretarisnya, Ny. Sicilia Ones. o

tersebut ada karena dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak. Bantuan tersebut untuk siswa miskin yang mendapatkan kartu perlindungan sosial atau siswa yang dinyatakan miskin berdasarkan keterangan kepala desa. Dalam sosialisasi tersebut Yan meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pendataan dengan benar untuk siswa-siswa

yang layak mendapatkan BSM. Keseriusan pihak sekolah itu diharapkan untuk mencegah terjadinya penyaluran BSM yang tidak tepat sasaran. “Kita tidak mau penyaluran BSM ini seperti BLSM. BLSM mengalamai banyak masalahan dan untuk BSM jangan sampai terjadi hal yang serupa,” ucapnya. Agar semua siswa yang miskin bisa menerima BSM,

Dr. Yan meminta kepada kepala sekolah untuk secepat mungkin menyampaikan data siswa. Karena, direncanakan pada minggu kedua, Kementerian Pendidikan mengeluarkan surat keputusan penerima program BSM. “Mulai tanggal 26 Agustus, siswa penerima BSM akan bisa mengambil dana BSM selama satu semester tersebut pada lembaga penyalur yang telah ditunjuk oleh pemerintah,” jelas Yan. Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot dalam pertemuan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB tersebut meminta kepada pihak sekolah untuk dapat bekerja semaksimal mungkin. “Kita hak bagi siswa miskin, karena itu kita harus bekerja serius agar penyalurannya tepat sasaran,’ ucap Bupati. Tidak hanya terkait BSM, dalam pertemuan tersebut Bupati banyak berbicara beberapa hal yang terkait dengan pendidikan. Satu diantaranya terkait dengan sekolah yang tidak memiiliki plang nama, kalaupun ada plang sudah rusak. “Cobalah plang- plang nama yang tidak layak itu diperbaiki lagi,” kata Bupati memberikan pandangan demi kemajuan dunia pendidikan. o

Lapas Kelas IIB Singkawang

Lapas Pertama di Kalbar yang Memiliki Satgas Was-In Rudi Borneo Tribune, Singkawang Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Singkawang menjadi Lapas pertama di Kalbar yang mempunyai Satuan Tugas Pengawas Internal (Satgas Was-In). “Satgas Was-In ini kita kukuhkan pada Rabu (17/7) kemarin, terdiri atas 14 anggota dan seorang komandannya,” kata Kepala Lapas Klas IIB Kota Singkawang, Setia Budi Irianto. Budi mengatakan, pembentukan Satgas Was-In ini FOTO: Rudi / Borneo Tribune untuk memenuhi tuntutan Setia Budi Irianto untuk mewujudkan penyelenggaraan pengawasan Pemasyarakatan yang akuntabel dan berkeadilan sesuai nilai Pancasila dan UUD 1945 dengan memperhatikan prinsip penyelenggaraan pengawasan peran dan tugas Satgas Was-In, serta harus memperhatikan Sistem Pengawasan Internal Pemasyarakatan yang efektif dan efisien. “Pengawasan yang dibangun dengan dua landasan, yakni sistem pengendalian internal Pemasyarakatan atau kedisiplinan dan Kode Etik Petugas Pemasyarakatan untuk menjawab tuntutan dan kebutuhan masyarakat,” katanya. Terkait pengawasan kedisiplinan, kata Budi, misalnya tentang pakaian yang dikenakan masyarakat. “Dilihat cara berpakaiannya, apakah sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak, bila tidak akan dicatat, demikian pula ketika keliling untuk mengawasi ruangan, petugas itu benar-benar memantau atau malah tidur. Termasuk mengenai disiplin waktu kerja dan lainnya,” ujarnya. Sementara untuk pelaksanaan kode etik, Satgas Was-In dituntut untuk betul-betul mengawasi apakah pegawai Lapas sudah bekerja sesuai kode etiknya atau tidak. Kode etik petugas itu tentunya sesuai Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M HH 16 KP 05 02 Tahun 2011 Tentang Kode Etik Pegawai Pemasyarakatan. Untuk memperlancar dalam menjalankan tugas dan fungsinya, masing-masing anggota Satgas Was-In dibekali buku pedoman. “Buku saku itu kita berikan kepada masing-masing anggota Satgas, agar mereka memahami tugas dan tanggungjawab yang harus dijalankan,” jelas Budi. Dikukuhkannya Satgas Was-In pada 17 Juli kemarin, terang Budi, sebagai tindaklanjut penerbitan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, di Lapas Klas IIB Singkawang untuk tidak dilakukan penambahan pegawai. “Satgas WasIn itu dari petugas yang ada sekarang,” kata Budi. Satgas Was-In itu memiliki ciri tersendiri dibandingkan petugas Lapas lainnya, yakni mereka mengenakan sabuk warna putih dan baret warna biru lain. Di lengan kirinya juga terdapat bet Was Intern, sementara pakaian lainnya sama dengan petugas Lapas pada umumnya. o

575 Kendaraan Bermotor Terjaring Operasi Patuh Rudi Borneo Tribune, Singkawang Pengendara kendaraan bermotor diimbau untuk lebih meningkatkan kesadarannya dalam berlalu lintas. Berdasarkan analisa yang dijumpai oleh pihak kepolisian khususnya Satuan Lantas Polres Singkawang pada Operasi Patuh yang digelar sejak 4 - 17 Juli, sebanyak 575 kendaraan bermotor terjaring razia karena masih

melakukan pelanggaran. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 271 kendaraan bermotor di tindak tilang, 304 kendaraan bermotor di tegur secara tertulis. Sementara untuk laka lantas, ada 7 kejadian, 1 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat, 6 orang luka ringan, dan kerugian materil sebesar Rp 5,2 juta rupiah,” ujar Kapolres Singkawang, AKBP A. Widhihandoko, melalui Kasat Lantas, AKP Wahyu Jati Wibowo. Meski tidak terjadi pe-

ningkatan dari tahun sebelumnya, ujar Wahyu, namun pelanggaran dan laka lantas masih saja terjadi di wilayah Kota Singkawang ini. Padahal, jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan berbagai upaya demi menekan terjadinya laka lantas yang sewaktu-waktu terjadi di kota ini, diantaranya, melakukan penerangan keliling dengan mobil lantas, patroli lalu lintas, penyebaran brosur dan stiker, melakukan sosialisasi atau penyuluhan di bebe-

rapa sekolah, pengaturan arus lalu lintas, pengawalan dan lain-lain. Namun, pelanggaran tersebut masih saja terjadi khususnya pada hari jam kerja. Dominannya, ujar Wahyu, pelanggaran tersebut paling banyak dilakukan pekerja swasta ketimbang pelajar. ”Mereka yang melakukan pelanggaran itu paling banyak orang-orang yang profesinya pekerja swasta, yakni sebanyak 90 persen, sedangkan pelajar sebanyak 10 persen,”

terang Wahyu. Pelanggaran itu ditemukan, masih banyaknya pengendara yang memakai helm kerupuk, dan kelengkapan bermotor, seperti tidak memakai kaca spion, tidak menghidupkan lampu pada siang hari, dan sebagainya. Sementara yang pelajar, pelanggaran banyak ditemukan pada pengguna knalpot racing dan helm. “Untuk sekarang ini, saya himbau jangan lagi memakai helm kerupuk,” tegas Wahyu. o

Minggu Pagi

Pasar Tani di Depan Masjid Raya Singkawang Rudi Borneo Tribune, Singkawang Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang, akan meyelenggarakan “Pasar Tani Kota Singkawang”, di depan Masjid Raya, Minggu (21/7) pagi jam 05.00 sampai selesai. Kepala Kantor Penyuluh Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kota Singkawang, Efi Megalazuarti mengatakan, tujuan diselenggarakannya Pasar Tani ini adalah dalam

upaya memfasilitasi petanipetani di Kota Singkawang dalam menjual hasil pertaniannya sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani. “Tujuan yang lebih luas sebenarnya agar para petani di Kota Singkawang, bisa secara langsung mengetahui arus hilir mudik hasil pertanian mereka. Dan dengan cara ini, petani bisa langsung ketemu dengan konsumennya, dan diharapkan akan terjadi interaksi selain jual beli petani dengan konsumen juga interaksi seputar kualitas

hasil pertanian, sehingga petani bisa mendapatkan masukan langsung dari konsumen hasil produk seperti apa yang diminati konsumen,” kata Efi. Lebih lanjut Efi menyampaikan, dalam menghadapi bulan Ramadan, Hari Raya Idul Fitri dan kenaikan BBM, dan lain-lain kebutuhan bahan pangan naik, melalui kegiatan Pasar Tani Kota Singkawang ini, diharapkan bisa menekan harga pangan. Menurutnya, dengan petani menggelar Pasar Tani berarti terjadi pemotongan rantai niaga yang panjang dan akan

berefek pada penentuan harga yang lebih murah. Efi menambahkan, bahwa fakta di lapangan saat ini adalah banyak ongkos yang harus dibayarkan oleh petani atau peternak seperti ongkos jalan, biaya timbang, kuli angkut, dan sewa kandang. Pedagang pun harus membayar ongkos restribusi di pasar. Contohnya, kata Efi lagi, kacang panjang di petani hanya seharga Rp 2 ribu per kilogram, sedangkan konsumen membeli dengan harga Rp 5 ribu per kilogram di pasar. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas ikan, ayam,

dan lain-lain. Pasar Tani yang juga diselenggarakan dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri didukung oleh para petani binaan Pemerintah Kota Singkawang. “Dalam Gelar Pasar Tani selain sayur mayur juga akan dijual hasil perikanan, beras, dan lain-lain. Kami sangat berharap, masyarakat Kota Singkawang agar bisa memberikan kontribusi dengan beramai-ramai belanja kebutuhan bahan pangan khususnya sayur mayur, beras, dan lain-lain pada acara tersebut,” harap Efi. o


Sabtu, 20 Juli 2013

Pengelola Hiburan Rakya Harus Patuhi Imbauan Bupati Borneo Tribune, Ngabag Meskipun pihak Kecamatan Ngabang tidak memberikan izin terhadap kegiatan hiburan rakyat yang digelar di lapangan terbuka KM 2 arah Ngabang-Pontianak, pihak penyelenggara diperbolehkan untuk melaksanakan kegiatan tersebut. Namun dengan catatan pihak penyelenggara harus mematuhi himbauan bulan Ramadan yang dikeluarkan Bupati Landak. Dalam imbauan tersebut, Bupati meminta supaya kegiatan hiburan selama bulan suci Ramadan harus dimulai dari pukul 21.00 hingga pukul 24.00. Sebelumnya pun tim sudah memberikan tiga opsi kepada pihak penyelenggara. Menurut Kabag Ops Polres Landak Kompol Purwanto, sebelumnya tim gabungan dari Polres Landak, Pemkab Landak dan jajaran Muspika Ngabang, Kamis (18/7) malam bertempat di kediaman pemilik lahan tempat kegiatan berlangsung, sudah dilakukan musyawarah dengan pihak penyelenggara kegiatan. “Pada waktu itu hanya ada pihak pembantu penyelenggara kegiatan dan sejumlah pemuda yang ikut mengamankan kegiatan hiburan rakyat itu. Kita menawarkan tiga opsi yang kita ambil. Akhirnya, pihak penyelenggara mengambil opsi pertama dan mendukung imbauan dari Bupati yang berkenaan dengan kegiatan hiburan selama bulan suci Ramadan

berlangsung,” ujar Purwanto, Jumat (19/7) di Polres Landak. Dikatakannya, selain mendukung imbauan Bupati tersebut, pihak penyelenggara pun menyiapkan pengamanan swakarsa di sekitar lokasi kegiatan. Pihak penyelenggara juga bersedia untuk tidak menggelar kegiatan maksiat seperti praktek perjudian di lokasi hiburan rakyat itu. “Pemilik lahan lokasi kegiatan juga meminta pengamanan dari Polri untuk melakukan pengamanan di lokasi kegiatan tersebut. Dengan demikian kitapun menyiapkan pengamanan baik terbuka maupun tertutup dan pengamanan lalulintas, terutama di malammalam sibuk,” katanya. Ia menambahkan, sesuai dengan pajak yang sudah dibayar pihak penyelenggara ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Landak, kegiatan hiburan rakyat itu digelar sejak Rabu (10/ 7) hingga Selasa (6/8) mendatang. Meskipun kegiatan hiburan rakyat itu tidak mendapat izin dan jika di suatu saat terjadi peristiwa keributan di lokasi kegiatan, ia menegaskan pihak keamanan bersama pengamanan swakarsa akan dilibatkan untuk menjaga keamanan. “Demikian juga dengan 4 RT yang ada di sekitar lokasi kegiatan dan sudah dihubungi pihak penyelenggara, pada dasarnya tidak mempermasalahkan kegiatan hiburan rakyat itu,” katanya. (Kiriman Ya’ Syahdan)

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

Pedagang Petasan Diberi Peringatan Keras Borneo Tribune, Ngabag Sejumlah barang dagangan berupa petasan yang dianggap berbahaya disita Polres Landak dalam operasi penertiban Kamis (18/7), sekitar pukul 15.00 hingga pukul 16.00. Saat operasi penertiban, Polres Landak juga diback up Polsek Ngabang. Dari hasil operasi penertiban itu, petugas berhasil menyita 40 ribu butir petasan jenis korek api dari tangan MO yang mangkal di Dusun Pulau Bendu. Kemudian, 140 butir petasan jenis colour wang flower dari tangan Pu yang mangkal di pasar Kota Ngabang dan 880 butir petasan jenis cabe sedang atau wodpackep dan 300 butir petasan jenis cabe kecil dari tangan Ar yang mangkal di depan supermarket MK. Ditemui Jumat (19/7) di kantornya, Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing mengatakan operasi penertiban yang digelar tersebut dalam rangka menciptakan kondisi yang kondusif selama berlangsungnya bulan suci Ramadan tahun 2013 ini. “Kita berharap ibadah yang dilakukan umat muslim di bulan suci Ramadan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak men-

Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Pemkab Kubu Raya akan melakukan evaluasi terhadap capaian reformasi birokrasi di Kubu Raya mulai dari kelembagaan, kesejahteraan pegawai, pengawasan, tata laksana, organisasi dan lainnya. Menurut Kabag Organisasi Setda Kubu Raya, Iskandar, evaluasi ini mengacu pada Kepres dan Peraturan MenPAN dan RB tentang refomasi birokrasi yang telah digaungkan dan dilaksana-

Kapolres Landak AKBP Hotma Victor Sihombing memeriksa barang bukti ribuan petasan yang diamankan dalam operasi penertiban. FOTO Istimewa dapat gangguan apapun. Hal Hal ini mengingat penjual Dikatakannya, hasil ope- data. Apabila di kemudian ini juga untuk menghindari petasan tersebut sudah rasi penertiban petasan ter- hari kita melakukan operasi adanya korban-korban yang merambah di daerah Keca- sebut akan segera dimusnah- penertiban yang sama dan jatuh akibat dari petasan matan di Landak. kan. Sedangkan kepada para masih ditemukan namaini,” ujar Kapolres. Tidak “Hasil operasi penertiban penjualnya diberikan peri- nama yang kita data itu hanya di Polres Landak, yang dilakukan Polsek itu ngatan secara tegas supaya menjual petasan, kita akan Kapolres juga meminta ope- saya harapkan bisa dilapor- tidak lagi menjual petasan melakukan penindakan merasi penertiban yang sama kan ke Polres Landak untuk yang berbahaya. lalui UU Darurat No. 12 tabisa dilakukan juga di jajar- diteruskan ke Polda Kalbar,” ”Nama-nama penjual pe- hun 1951,” tegasnya. (Kiriman Polsek se Polres Landak. pintanya. tasan itupun sudah kita an Ya’ Syahdan)

PLN Kalbar Serahkan Genset ke Batalyon Inf 642/Sintang

Kubu Raya Lakukan Evaluasi Reformasi Birokrasi kan sejak tahun 2010 lalu. ”Reformasi birokrasi ini ditargetkan berjalan sampai tahun 2025. Sehingga di tahun ketiga sejak 2010 dicanangkan kita akan melakukan evaluasi sampai sejauh mana pelaksanaannya di Kubu Raya dalam rangka untuk memenui standar pelayanan masyarakat yang maksimal,” tuturnya. Tujuannya untuk mencapai visi misi birokrasi yang bertaraf internasional. Dengan evaluasi ini akan diketahui sampai sejauh mana capaian program reformasi birokrasi itu

7

dilaksanakan ”Muara akhir evaluasi reformasi birokrasi ini adalah pelayanan kepada masyarakat,” tuturnya. Untuk di Kubu Raya sendiri ujar Iskandar pelayanan birokrasi terhadap masyarakat sudah cukup baik. Hanya saja harus lebih ditingkatkan mengingatkan yang namanya pelayanan tidak lah berhenti sampai disitu saja namun sifatnya berkesinambungan dan kontinu. “Karena yang namanya pelayanan setiap tahun semakin bertambah baik dari kuantitas maupun kualitas,” ucapnya. Evaluasi reformasi birokrasi ini akan dilaporkan ke Kementerian PAN dan RB. Hasil penilaiannya diserahkan kepada pusat yang tentunya akan berkaitan dengan Lakip.

Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Kalimantan Barat menyerahkan bantuannya berupa satu unit genset kepada perwakilan Batalyon Inf 642/Sintang. Genset itu untuk keperluan tugas di wilayah perbatasan Indonesia di Papua Nugini. Penyerahan tersebut diserahkan langsung oleh Supervisor Humas Bina Lingkungan dan PKBL PLN Wilayah Kalbar, Nyoman Tinggen kepada perwakilan dari Batalyon Inf 642/Sintang, Bintara Pleton (Baton) III, Serda Asri, Rabu (17/7) siang di aula Kantor PLN Area Sanggau, disaksikan General Menejer PLN Area Sanggau, Hendrik Erig. Supervisor Humas Bina Lingkungan dan PKBL PLN Wilayah Kalbar, Nyoman Tinggen mengatakan bahwa

BANTUAN. PLN Wilayah Kalbar saat menyerahkan bantuan berupa satu unit genset kepada perwakilan Batalyon Inf 642/Sintang di aula Kantor PLN Area Sanggau, Rabu (17/ 6) siang. Foto: Ratna Sari/Borneo Tribune. bantuan yang diberikan untuk Batalyon Inf 642/ Sintang merupakan program pembinaan lingkungan. Bantuan yang diserahkan berupa genset dengan kapasitas 8000 volt dengan beban maksimum 7500 volt yang

berbahan bakar bensin. ”Sebelumnya, pihak Batalyon telah mengirim proposal untuk bantuan itu dan telah kita berikan, karena itu untuk membangun perbatasan. Jadi ini sangat penting,” jelasnya.

Nyoman menyatakan, selain memberikan bantuan berupa genset kepada Batalyon Inf 642/Sintang, PLN Wilayah Kalbar juga telah melaksanakan sembako gratis sebanyak 1000 paket untuk wilayah Kota Pontianak, Kubu Raya dan Singkawang. Bahkan, pihaknya juga memberikan bantuan pembangunan tempat ibadah sesuai proposal yang telah masuk ke pihaknya. Sementara itu, Baton III, Serda Asri mengatakan bahwa bantuan genset ini akan dibawa dan digunakan pada saat melaksanakan Operasi Perbatasan Papua Nugini yang rencananya akan berangkat pada setelah lebaran dan bertugas di Papua Nugini sekitar tujuh bulan lamanya. ”Ini akan kita bawa ke sana. Dan kemungkinan akan ditinggal di pos perbatasan di sana sebagai inventaris,” pungkasnya.

Tradisi Budaya di Kampung Sebujit

Panjat Pinang Terbalik

Oleh: Adelbertus Sungguh sangat unik dan dan menarik, dua kata itu yang terucap pada hari kedua dari ritual Nyobeng Suku Dayak Bidayuh Kampung Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang ini. Panjat Pinang terbalik ini merupakan kigatan olahraga tradisional yang masih merupakan bagian dari ritual Nyobeng. Olahraga yang satu ini memang sangat unik dan menarik, biasanya kita melihat panjat pinang yang memanjat seperti biasanya yaitu kepala tetap ke atas, yang satu ini sungguh sangat berbeda, yaitu memanjat dengan posisi kepala kebawa dan posisi kaki ke atas dengan dorongan tangan dan jepitan kaki yang menahan agar badan tidak jatuh. Sengguh sangat nenakjukkan. Panjat pinang terbalik ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya bersamaan dengan dilaksanakannya ritual Nyobeng setiap 15-17 Juni. ini masih merupakan bagian dari ritual Nyobeng yang baru saja dilakukan tadi malam, jelas Gunawan selaku ketua pani-

tia dan juga merupakan putera daerah yang sanggat di banggakan di Kampung Sebujit yang telah berhasil mengsukseskan acara Gawai Dayak Suku Dayak Bidayuh, Kampung Sebujit ini. Banyak hal atau nilai-nilai yang dapat di ambil dari olahraga yang unik ini, nilai-nilai tersebut seperti nilai budaya jelas ini harus dilaksanakan setiap tahunnya, kekompakan, kerja sama, kesabaran dan lainnya. Semua barangbarang di atas yang akan di ambil bukanlah barang-ba-

rang yang di beli di pasar, melainkan barang-barang tradisional, seperti seekor ayam yang masih hidup, tuak, lemang, dan pulut dalam bambu. Olahraga tradisional ini memang sudah lama sekali, memang sudah dari dulunya sudah ada, dan harapannya tetap dipertahankan karena mungkin memang berbeda dari tempat lain,ini juga menggunakan minyak goreng agar tetap licin, jelas Gunawan saat dimintai keterangan ketika menyaksikan langsung panjat pinang terba-

lik. Selain untuk orang dewasa, juga tersedia untuk anakanak. Anak-anak juga terlihat sangat antusia dan bersemangat saling mendukung agar mampu sampai di atas dengan posisi tetap terbalik kepala ke bawah. Walaupun dengan posisi terbalik, hal ini tidak sama sekali mematahkan semangat anak-anak Kampung Sebujit untuk tetap berusaha sampai di atas mengambil hadiah yang telah di siapkan. Sedikit berbeda dengan orang dewasa, barangbarang yang di siapkan di atas masih merupakan keperluan anak-anak, seperti minuman, kue-kue, alat tulis, mainan, dan lainnya. Mengapa anak-anak juga dilibatkan dalam olahraga ini? Bukankah ini berbahaya bagi anak-anak jika sampai mereka jatuh karena tidak kuat menahan licinnya pinang?. Gunawan menjelaskan, hal seperti ini memang jika kita lihat sangat berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya posisinya tidak terbalik kalau untuk mereka, tetapi kita perlu generasi penerus untuk tradisi ini, jadi anakanak mulai sekarang sudah

diperkenalkan kepada mereka. Kita lihat saja anak-anak ini sangat bersemangat dan mampu mencapai atas, hal ini sudah setiap tahunnya juga melibatkan anak-anak dan mereka tetap merasa senang. Ini membuktikan bahwa mereka mampu dan masih peduli akan tradisi yang sudah ada sekarang ini yang tetap dipertahankan. Mereka inilah kedepannya nanti yang akan memegang kunci pelestarian budaya ini. Harapan kedepannya ya tetap di pertahankan sampai kapanpun, karena panjat pinang terbalik ini juga satu-satunya milik kita yang harus tetap dipertahankan, tegas Gunawan. Jika masih ada atau penasaran ingin menyaksikan langsung bagaimana panjat pinang terbalik ini dilakukan dengan sangat unik dan mengesankan, silakan datang saja tahun 2014 ke Kampung Sebujit, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang pada gawai Dayak Suku Dayak Bidayuh Kampung Sebujit, “Ritual Nyobeng, memandikan tengkorang kepala manusia hasil mengayau nenek moyang suku Dayak Bidayuh”. (Kiriman Adelbertus)


Sekadau Borneo Tribune

Sabtu, 20 Juli 2013

Atasi Bencana dan Keluhan Masyarakat

Pelayanan Publik Penting Umbarkan Nomor Telepon Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau MUSIBAH kebakaran telah melanda beberapa tempat di Sekadau dan Rabu kemarin nyaris gudang bengkel vulkanisir Ban menjadi keganasan si jago merah. Bersyukur tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran siang Rabu kemarin, namun kerugian belum dapat ditaksir. Di Sekadau, ada beberapa unit mobil pemadam kebakaran yang tersedia milik Pemkab Sekadau dan Yayasan Bhakti Luhur. Kedua pihak tersebut selalu siap siaga jika diminta menangani musibah kebakarSimon Petrus. an, seperti yang baru saja FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune melanda vulkanisir ban Mulya Jaya, Rabu (17/7). Bupati Sekadau Simon Petrus mengingatkan segenap masyarakat Sekadau untuk mencatat nomor-nomor telepon darurat seperti Unit Pemadam Kebakaran, Ambulans, PLN, SPAM dan pelayanan umum lainnya. Pentingnya mencatat nomor kontak tersebut, kata Bupati, akan terasa jika suatu saat terjadi hal-hal yang membutuhkan bantuan darurat semisal bencana kebakaran, gangguan listrik, ataupun ada kerabat yang sakit. “Tolong dicatat. Kalau tidak ketemu datang saja ke pusat pelayanan, minta nomor kontaknya. Masyarakat berhak mengantongi kontak itu,” kata Bupati diruang kerjanya, belum lama ini. Masyarakat juga diminta untuk proaktif melaporkan jika terjadi bencana atau gangguan pelayanan umum di tempat masing-masing. “Karena unit-unit pelayanan umum terbatas, jadi masyarakat perlu proaktif melaporkan gangguan di tempat masing-masing,” pintanya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sekadau sudah merilis nomor telepon tanggap darurat bertetapan bencana yang terjadi dimasyarakat. Nomor telepon itu dapat dihubungi masyarakat apabila terjadi bencana di sekitar mereka. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, lewat Bidang Tanggap darurat, Edi sudah merilis nomor call center tanggap darurat ke nomro telepon 08125891278. “Apabila ada bencana baik berupa kebakaran, banjir dan lainnya masyarakat bisa lansung menghubungi kita (BPBD),” kata Akhmad , Kamis kemarin.o

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK MANDIRI

BANK BHI

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

8

33 Paskibraka Terpilih Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau DINAS Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sekadau telah selesai melakukan sejumlah tahap seleksi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2013. Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Dinas Dikpora Sekadau H. Syafe’i Yanto mengatakan, sebanyak 33 siswa dinyatakan lolos menjadi anggota Paskibraka. “Seleksi tahap II sudah selesai 22 juni kemarin. Kita sudah tetapkan 33 siswa sebagai paskibraka,” ujar Syafe’I di Sekadau, Rabu. Dari jumlah tersebut, 2 orang diantaranya akan mewakili Sekadau di Paskibraka tingkat Propinsi Kalimantan Barat. Mereka berasal dari SMKN 1 Sekadau Hilir dan SMAN 1 Belitang Hulu. “Satu laki-laki dan satu perempuan,” rincinya. 31 orang lainnya merupakan Paskibraka Kabupaten yang berasal dari sejumlah sekolah yang menyebar di 7 kecamatan. Para Paskibraka tersebut akan dikarantina selama menjalani patihan rutin yang akan dimulai 22 juli mendatang. Saat ini, lanjut Syafe’i, pihaknya sudah menyebarkan undangan kepada masing-masing anggota Paskib terkait jadwal latihan rutin. “Undangannya sudah kita sebarkan, tinggal menunggu sampai latihan dimulai,” pungkasnya.o

Dispenda Siap Tangani PBB P2 Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau PENGALIHAN kewenangan pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBB P2) yang dilimpahkan kepada Pemerintah Daerah merupakan berita baik. Artinya, inkam daerah akan semakin bertambah dengan beralihnya kewenangan ke tangan Pemda. Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria Umar, mengaku pihaknya sebagai leading sector pengelolaan pendapatan daerah telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjalani tugas baru tersebut. Sejumlah pelatihan telah diberikan kepada personil yang telah ditunjuk untuk melaksanakan secara teknis. “Kita sudah siap secara struktur, sarana dan prasarana. Petugas teknis telah menjalani pelatihan,” kata Zakaria, Rabu. Sesuai Perda nomor 1 tahun 2011, proses pengelolaan PBB P2 dimulai pada 1 januari 2014 mendatang. Untuk itu, Zakaria meminta jajarannya untuk mematangkan persiapan guna memaksimalkan persiapan penagihan PBB P2. Dijelaskan Zakaria, objek pajak yang dikenakan PBB P2 diantaranya perumahan atau pemukiman, serta perkebunan plasma. “Kebun sawit yang plasma termasuk didalamnya. Tapi kebun inti masih menjadi kewenangan pusat,” jelasnya. Zakaria memastikan, Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Sekadau tahun 2014 akan mengalami peningkatan dengan beralihnya kewenangan pengelolaan PBB P2 ke pemerintah daerah. Peningkatan PAD diperkirakan lebih kurang 1 miliar tahun depan. “Kira-kira bertambah 1 miliar,” ujarnya mengkalkulasi. Untuk mekanisme penagihan, tetap akan dilakukan secara berjenjang mulai dari Desa, Kecamatan dan Kabupaten secara keseluruhan.o

Koneksi Internet Lelet

Pengguna Internet di Sekadau Komplain Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau PENGGUNA jasa internet di Sekadau mengeluhkan konektivitas jaringan internet yang sering macet, terutama saat cuaca buruk. Salah seorang pengguna jasa internet, Putra mengungkapkan kekesalannya saat gagal memanfaatkan layanan internet ketika dia hendak mengirimkan file penting kepada perusahaan tempatnya bekerja. Putra mengaku selalu mengirimkan softcopy bahan evaluasi Perusahaan mereka via e-mail. Namun kerap kali tertunda lantaran koneksi internet semakin hari semakin lelet alias macet. “Hari minggu12 mei kemarin saya mau mengirimkan berkas penting kepada perusahaan dimana saya bekerja menggunakan email. Namun, berulang kali saya gagal mengakses internet sampai akhirnya harus tentunda. Saat itu memang sedang hujan, namun tidak lebat,” ungkapnya dengan nada kesal, Kamis . Putra mengatakan, dirinya menggunakan modem merk Telkomsel Flash untuk tersambung ke internet. Sekira pukul 15.30 sore ia berniat mengirimkan berkas yang telah dipersiapkan sebelumnya. Namun, saat hendak menyambungkan ke layanan internet, modemnya tak dapat terkoneksi. Padahal lanjutnya, saat itu sinyal modemnya tidak mengalami masalah. Hanya saja, computer jinjing miliknya tidak dapat tersambung ke internet meski dinyal sedang bagus. “Untung saya cepat melapor ke kantor bahwa internet sedang mengalami gangguan dan pihak kantor pun mengerti. Akhirnya laporan saya kirim lewat pesan singkat (SMS),” ujarnya. Di jaman modern ini, jasa internet telah menjadi urat nadi bagi komunikasi sejumlah kalangan, terutama para pekerja. Dengan menggunakan email saja, pengiriman berkas-berkas penting dapat disukseskan dalam waktu tak lebih dari 5 menit. Namun, gangguan koneksi memang bukan hal baru. Kerap kali ketika cuaca tidak bersahabat, layanan internet turut terganggu. Dari pengalaman itu, Putra berharap penyedia layanan internet dapat meningkatkan kinerjanya. “Jangan sampai setiap cuaca buruk internet juga terganggu,” tandasnya.o

Pengukuhan tim pasukan pengibar bendera 2012.// FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Manfaatkan Waktu Luang CAMAT Belitang Hilir Paulus Misi, mengatakan agar warga memakai waktu luang yang ada digunakan sebaik-baiknya. Ajakkan itu ia sampaikan berkaitan dengan bulan suci rahmadan 1434 H bagi umat Muslim di Kecamatan Belitang Hilir. “Memanfaatkan lah waktu luang oleh kita sebaikbaiknya. Berkaitan dengan bulan suci ramahdan ini supaya warga yang lain menjaga toleransi serta pererat tali silaturahmi antar warga,” ungkap Paulus Misi, Kamis (18/7). Berkaitan dengan bulan suci Rahmadan, camat berharap warga umat muslim mampu jalankan ibadah untuk meningkatkan iman dan amal ibadah. Untuk itu, dia berharap menjaga toleransi dan kebersamaan cukuplah penting dalam rangka mempererat tali kekeluargaan antar masyara-

Paulus Misi. FOTO bagus Kosminto/Borneo Tribune

kat di Belitang Hilir. “Pelihara hidup rukun damai dan isi waktu luang dengan pekerjaan atau kegiatan positif, berguna,” ujarnya. Dirinya menambahkan, kerja gotong royong adalah bentuk kebaikan yang produktif, misalnya meningkatkan kebersihan dan kerapian lingkungan. Memanfaatkan lingkungan pekarangan untuk tanaman,

bisa gunakan sebagai objek menaman tanaman ringan. “Misalnya bisa pakai polibek jika keterbatasan lahan dan akan memperindah perkarangan rumah,” ujarnya. Menurutnya, hal itu tidak sulit untuk menjalaninya. Hanya saja biasa yang berat terasa tak lain adalah memulai pekerjaan tersebut. Untu itu camat mengajak warganya berbudaya rajin, ulet dan kreatif dalam bekerja. Selain menanam sayuran dalam polibek, yang punya keterampilan membuat jala juga bisa manfaatkan waktu luang untuk kreatif memanfaatkan waktu. “Sembari menunggu toko atau warung, atau juga pas turun hujan karena tak bisa bekerja dilahan terbuka. Banyak hal yang bisa kita lakukan kalau bukan dari diri sendiri lantas siapa yang akan memulainya untuk kita,” ajaknya.o

Wanita Non-Muslim di Inggris Menikmati Berhijab Awalnya hanya menghindari sinar matahari. VIVAnews - Seorang wanita non-Muslim di Inggris memutuskan mengenakan hijab, bukan karena tuntutan agama namun karena kulitnya rentan terhadap matahari. Walaupun sempat jadi sasaran para pembenci Islam, namun dia mengaku nyaman dengan pakaian barunya. Adalah Dennis Queen, 40, yang memutuskan mengenakan hijab setelah dia menderita penyakit Polymorphic Light Eruption (PMLE). Penyakit ini menyebabkan kulit penderitanya mengalami ruam merah yang gatal jika terpapar sinar ultraviolet. Awalnya, ibu empat anak ini sempat mencoba menggunakan krim tabir surya dan topi lebar, tapi tidak mempan. “Ruam ini gatal luar biasa. Jika

digaruk sangat sakit, seperti disengat lebah,” ujarnya kepada harian The Express pekan ini. Akhirnya, dia memutuskan untuk mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh. Pilihannya jatuh pada mode pakaian Muslimah, atau hijab. Pakaian yang menutup seluruh tubuh dari ujung kepala hingga kaki ini berhasil membuatnya bisa menghindari sengatan matahari. ”Hijab adalah satusatunya pakaian yang bisa melindungi saya dari matahari, dan saya menikmati memakainya,” kata Queen yang mengaku mendapat dukungan dari teman-temannya yang Muslim. Pertama kali menggunakannya, dia kaget akan reaksi masyarakat. Disangka pindah agama,

Queen jadi sasaran penghinaan terhadap Islam, atau yang dikenal dengan Islamofobia. Kini, dia tahu bagaimana rasanya jadi Muslim, warga minoritas di masyarakat yang tidak toleran. ”Orang mengira saya Muslim. Tidak masalah. Tapi komentar rasis berdatangan, itu menjijikkan. Saya disebut pengkhianat ras, dan ini membuka mata saya soal perlakuan rasis yang harus dihadapi umat Muslim setiap harinya,” jelas Queen. Kendati demikian, Queen tidak ambil pusing dan menghiraukannya. Dia mengaku menikmati gaya berpakaian baru yang membuatnya lebih percaya diri. Dia mengatakan, hijab ternyata tidak membuat wanita kehilangan daya tariknya.o


Sabtu, 20 Juli 2013

Sintang-Melawi

Borneo T Tribune

9

Zulkarnaen Siregar Maafkan Roni Sang Penjual Pakan Ikan Roni: Saya Menyesalkan Pemberitaan Itu

Andry Borneo Tribune, Pontianak RONI yang notabene seorang penjual pakan ikan yang tokonya beralamat di Jalan Merdeka menyesalkan pernyataannya dimuat pada salah satu media massa terkemuka di Kalbar, Jumat (19/7). Padahal sebelumnya Roni tidak pernah membayangkan bahwa ucapannya itu akan dikutip serta dimuat dikoran. “Saya menyesalkan pemberitaan Pontianak Post hari ini (Jumat/19/7). Karena saya tidak bermaksud untuk memberitakan hal ini serta menjelek-jelekan nama Pak

Roni Foto Andry/Borneo Tribune

Zul dikoran. Apalagi saya juga baru tahu bahwa hutang pakan ikan tersebut ternyata sudah dilunasi oleh Pak Zulkarnaen Siregar melalui abang saya sejak dua tahun yang lalu. Hanya saja uang tersebut tidak disampaikan abang saya kepada saya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Zul,” ujar Roni, di tokonya, Jumat (19/7). Roni menambahkan, dirinya juga baru mengetahui bahwa selama ini abang kandungnya ternyata punya hubungan yang baik dengan Zulkarnaen Siregar. Bahkan, Roni mengaku bahwa selama ini Zulkarnaen Siregar kerap memberikan bantuan uang

Gara-gara Hindari Lubang Eko Susilo Borneo Tribune, Nanga Pinoh TABRAKAN antara bus dengan truk terjadi di ruas Jalan Pinoh-Sintang, persisnya di Desa Tanjung Tengang, Nanga Pinoh. Bus Damri tujuan Pinoh-Pontianak yang mengangkut 30 penumpang bertabrakan dengan sebuah dump truk pengangkut batu, Kamis (18/7) malam sekitar

pukul 19.10. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun bagian depan terutama pada kaca bus mengalami kerusakan parah, sedangkan dump truk hanya ringsek pada bagian tangki minyak dan penyok pada bak depan. Kasat Lantas Polres Melawi, AKP. Ridho Hidayat mengungkapkan, bus Damri yang berplat KB 7811 A belum lama berangkat dari Ter-

kepada abangnya tersebut. “Saya baru tahu bahwa abang saya punya hubungan yang baik dengan Pak Zul. Apalagi selama ini Pak Zul sering memberikan uang kepada abang saya. Terlebih Pak Zul tidak pernah menagih pinjaman uang yang diberikan kepada abang saya. Oleh karena itu, saya harap publik tidak membesar-besarkan serta mempolitisir pemberitaan tersebut. Ini murni kesalahpahaman dari diri saya secara pribadi. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Zulkarnaen Siregar,” ujar Roni tulus. Sebelumnya seperti yang diberitakan Pontianak Post,

edisi Jumat (19/7), Roni menuding ZS telah berhutang pakan ikan hingga Rp 4 juta dan hingga kini belum dilunasi. Sementara itu, saat dikonfirmasi di kediamannya, anggota DPRD Provinsi Kalbar yang sekaligus calon walikota Pontianak, Zulkarnaen Siregar, SH hanya tersenyum ramah. Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) Kota Pontianak itu mengatakan, di bulan Ramadan ini, dirinya harus lebih banyak bersabar dan harus bisa menahan diri terhadap fitnah yang ditujukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab terhadap dirinya. “Di bulan suci Ramadan

ini, saya harus bisa lebih banyak bersabar. Karena Allah SWT senantiasa menyertai orang-orang yang sabar. Apalagi situasi menjelang Pemilukada Kota Pontianak yang akan digelar pada 19 September mendatang memang sudah kian memanas. Karena sudah mulai ada fitnah serta lain-lainnya. Saya serahkan kepada masyarakat untuk menilai fitnah ini. Kan tidak masuk di akal seorang Zulkarnaen Siregar berhutang empat juta dan dibeberkan dikoran. Ternyata setelah saya datangi dan bertanya langsung dengan yang bersangkutan, akhirnya Roni mengakui bahwa hutang tersebut sudah lama dilunasi

oleh Zulkarnaen Siregar melalui abangnya. Ini berita murahan. Tetapi sudahlah, mari kita sama-sama melakukan introspeksi diri saja. Dengan fitnah dan tudingan yang bermacam-macam terhadap diri saya, insya Allah nama Zulkarnaen Siregar akan semakin besar. Di bulan Ramadan ini saya mau lebih banyak bersabar dan memaafkan segala kesalahan maupun fitnah yang dilakukan oleh orang terhadap saya. Begitu pula saya juga ingin minta maaf apabila ada kesalahan saya kepada masyarakat. Mari kita sama-sama saling memaafkan,” ucap Zulkarnaen Siregar.

Dump Truk Tabrak Bus Damri

minal Nanga Pinoh menuju Pontianak. Bus yang dikendarai M Alfian (40) ini bertemu dengan dump truk bernopol KB 9812 AC dari arah berlawanan di sekitar Desa Tanjung Tengang dan tiba-tiba masuk ke jalur bus. “Truk berusaha menghindari lubang yang ada di depannya, kemudian bak truk menyenggol bagian depan bus Damri. Bagian depan truk, sebenarnya berhasil lolos. Na-

mun kemudian sisi bak truk ini yang menghantam bagian bus sehingga kaca depan Damri hancur,” terangnya. Semua korban dalam kasus kecelakaan ini hanya mengalami luka ringan dan sedikit trauma. Menurut Ridho, supir bus mengalami sedikit luka karena terkena pecahan kaca. Termasuk salah satu penumpang bernama Stifen yang berada pada barisan depan kursi penumpang.

“Supir dump truk bernama Rusdi yang merupakan warga Nanga Pinoh juga mengalami luka ringan karena benturan,” jelasnya. Saat ini Satlantas Polres Melawi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tabrakan tersebut. Sedangkan barang bukti bus dan dump truk sudah berada di Polres Melawi. Apalagi memang TKP tabrakan hanya berjarak sekitar 2 kilo dari

Polres Melawi. Siapa yang salah dalam kasus tersebut juga masih akan terus diselidiki. “Kita akan percepat proses penyelidikannya, mengingat bus Damri ini juga menjadi salah satu angkutan umum lebaran. Sehingga tak terlalu lama diamankan di Polres,” jelas Ridho. Sementara itu, salah satu perwakilan Damri, Ridwan yang ditemui di Polres Melawi mengatakan, tabrakan yang terja-

DAMRI Ringsek, bus Damri tujuan PinohPontianak kondisinya ringsek pada bagian depan setelah bersenggolan dengan sebuah dump truk di Desa Tanjung Tengang. Tiga korban termasuk supir hanya mengalami luka ringan. FOTO: Eko Susilo/ Borneo Tribune

di tidak menunda keberangkatan para penumpang bus. “Mereka tetap kita berangkatkan menggunakan bus pengganti. Kebetulan bus Damri yang berangkat pagi dari Pontianak sudah datang pada sore harinya. Bus inilah yang kita gunakan untuk mengangkut penumpang ke Pontianak,” katanya. Tidak semua penumpang melanjutkan perjalanannya. Ridwan menerangkan, ada enam penumpang yang membatalkan keberangkatannya sehingga penumpang yang diangkut menggunakan bus pengganti sebanyak 24 orang. “Termasuk satu orang yang mengalami luka ringan karena kecelakaan. Klaim pengobatannya sudah kita tanggung. Sejauh ini memang baru satu saja yang mengajukan klaim ke kita,” paparnya. Ridwan juga menjelaskan, bus Damri yang tertabrak sebenarnya melaju dengan kecepatan rendah. Walau kondisi bodi depan rusak parah, namun secara umum, mesin bus masih baik. Menurutnya, sudah ada teknisi yang dikirim dari Pontianak untuk memperbaiki bus tersebut. Jalur Pinoh menuju arah Simpang Pinoh sebenarnya kondisinya sudah lumayan mulus, karena sudah diperbaiki selama dua tahun berturut-turut. Saat ini tinggal jalur dari DesaTanjung Tengang ke Batu Buil yang belum dilakukan pelebaran. TKP kecelakaan bus dengan truk sebenarnya belum lama diperbaiki oleh pihak UPJJ provinsi. Namun tak sampai sebulan, jalan sudah kembali berlubang.

Lima Ton Telur, Lima Jam Ludes Terjual Endang Kusmiyati Borneo Tribune, Sintang WARGA Sintang terlihat antusias menghadiri bazar telur yang digelar oleh Dinas Peternakan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Sintang di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan). Hal ini dapat dilihat dari antrean panjang warga yang telah berdatangan sejak pagi untuk mengikuti bazar telur. Bahkan dalam waktu kurang dari 5 jam, telur sebanyak 5 ton tersebut ludes dibeli warga. Haryati (37), salah seorang warga yang ikut antrean bazar telur mengungkap-

KEHILANGAN STNK KB 5038 LA NR: MH33KA0155K780842 NM: 3KA-754925 A/N NG KIM PONG Dengan ini STNK dinyatakan tidak berlaku lagi. NGL

kan, rasa senangnya pada kegiatan ini. Telur yang dijual dengan harga yang jauh dari harga pasaran tersebut membuat Haryati merasa sangat terbantu. ”Saya senang sekali dengan diadakannya bazar ini, harga telur yang lebih murah dari pasaran. Hanya saja jumlah yang dapat dibeli Cuma 60 butir saja. Mana cukup untuk membuat kue lebaran,” ujar Haryati, Rabu (17/7). Haryati mengharapkan, ke depan hendaknya bazar yang digelar itu bukan hanya menjual telur saja, melainkan juga bahan pokok lainnya yang menunjang untuk membuat kue pada Hari Raya Idul Fitri. “Jika bisa, bazar jangan hanya telur saja, tetapi bazar gula, tepung atau minyak goreng yang bisa menolong untuk membuat kue lebaran,” pintanya. Kepala Bidang Dinas Peternakan, Pertanian dan

Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono mengaku, antusias warga dalam menanggapi bazar ini sangatlah baik. “Ada 5 ton telur atau 75.600 butir telur yang kami canangkan untuk 2 hari bazar, ternyata ludes hanya dalam waktu kurang dari 5 jam,” tutur Wiryono. Menurutnya, dengan adanya bazar yang dilakukan oleh Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sintang dengan tujuan untuk menekan harga telur yang ada di pasaran. “Kita akan evaluasi kegiatan ini. Jika bazar ini belum mampu menekan harga telur yang ada di pasar, maka kita akan melakukan tahapan kedua dengan mendrop kembali telur dari Singkawang sebanyak 5 ton,” timpalnya. Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sintang, Arbudin mengata-

kan, selain telur, Sintang ditawarkan untuk bazar 3 ton daging sapi. Akan tetapi, kata dia, hal itu tidak dapat dilakukan. Pasalnya Sintang belum mampu memenuhi persyaratan teknis. Seperti harus memiliki Rumah Pemotongan Hewan (RPH). “Kita belum bisa mendapatkan bantuan daging sapi karena kita belum memiliki RPH,” papar Arbudin. Arbudin menargetkan, 2014, Sintang telah mempunyai RPH. Bahkan pada tahun ini, pihaknya telah membebaskan 10 hektare lahan untuk RPH yang nantinya ada tempat penampungan hewan sementara serta beberapa unit bangunan lainnya. “Pengajuan dana ke Provinsi telah kami lakukan. Untuk biaya diperkirakan sekitar Rp 4 miliar. Kami juga telah menyiapkan dana pendampingan untuk pembuatan dan pengerasan jalan serta pembangunan drainasenya,” jelas Arbudin.

BAZAR TELUR, warga Sintang terlihat antusias menghadiri acara bazar telur yang digelar Dinas Peternakan, Perikanan dan Pertanian Kabupaten Sintang, di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Rabu (17/7). FOTO: Istimewa


Sabtu, 20 Juli 2013

Kapuas Hulu

Jarak Kapuas HuluMurung Raya Hanya 43 Kilometer Timotius Borneo Tribune, Putussibau KABUPATEN Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat tidak hanya berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, namun sebagai kabupaten yang berada paling ujung Timur Kalbar ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Bahkan jarak antara Desa Rantau Bubun, Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu (Kalbar) dengan Kecamatan Seribu Riam Kabupaten Murung Raya (Kalteng) hanya berjarak 43 kilometer. Sebagai kabupaten yang bertetangga, kedua daerah ini komitmen untuk bersama-sama membangun kerjasama di bidang pembangunan, perekonomian dan transportasi, dengan harapan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. “Secara geografis Kapuas Hulu dan Murung Raya tidak jauh berbeda, sehingga perlu kerjasama dan kesepakatan terutama yang berkaitan dengan pembaangunan, perekonomian, sosial budaya bahkan akses transportasi,” ucap Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir saat acara ramah tamah dengan rombongan Bupati Murung Raya, di Pendopo Bupati Kapuas Hulu, Kamis malam (18/07) sekitar pukul 20.00 wib. Menurut Nasir yang menjadi kendala dalam pembangunan saat ini karena Pemerintah Pusat memperhitungkan jumlah penduduk dalam dalam anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana

Borneo T Tribune

Hanya 41 Desa yang Maju

237 Desa di Kapuas Hulu Tertinggal Timotius Borneo Tribune, Putussibau

Bupati Kapuas Hulu menerima cinderamata dari Bupati Murung Raya saat acara ramah tamah di Pendopo Bupati Kapuas Hulu. FOTO: Timotius/Borneo Tribune Alokasi Khusus (DAK), sementara secara luas wilayah tidak pernah diperhitungkan. “ Kapuas Hulu dan Murung Raya mesti bersamasama berjuang kepada Pemerintah Pusat demi majunya pembangunan khususnya daerah perbatasan, hanya saja masuk dalam kawasan hutang lindung, namun ketika Saya bertemu dengan Menteri Kehutanan persoalan hutan lindung tidak jadi masalah, “ cetusnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Murung Raya, Welly M. Yoseph mengungkapkan bahwa Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Kapuas Hulu boleh dikatakan senasib, sebab sama-sama berada di ujung sungai. Untuk Murung Raya berada di ujung Sungai Barito dan Kapuas Hulu berada di ujung Sungai Kapuas, baik itu segi geografis dan seni budaya banyak kesamaan, namun sampai saat ini sulit diakses. “Perbatasan bisa jadi daerah kriminal, apabila

tidak dilakukan pembinaan kepada masyarakat dengan benar, sehingga potensi yang ada mesti dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat dan pasti tidak akan ada masalah, apalagi jika persahabatan kedua daerah yang bertetangga ini dibangun dengan baik pula,” ujarnya. Oleh karena itu dikatakan Welly, kedatangannya bersama rombongan tersebut untuk membangun persahabatan dan kerjasama dengan Kabupaten Kapuas Hulu. Menurutnya, pertemuan antara Murung Raya dan Kapuas Hulu tersebut merupakan sejarah, yang akan dibuktikan kepada masyarakat di Murung Raya. “ Dengan komitmen yang kita bangun bersama mesti diperjuangkan secara bersama-sama, sehingga Pemerintah Pusat dapat memprioritaskan pembangunan daerah pedalaman, dan pembangunan ini harus kita mulai dari diri kita sendiri di daerah,” pungkasnya.

10

DARI 278 desa yang ada di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu 237 desa masih tertinggal bahkan masih ada 187 desa yang sama sekali belum tersentuh listrik. Dari jumlah tersebut saat ini baru 41 desa yang berkembang dan maju. Salah satu kendala yang dialami selain keterbatasan dana juga kondisi luas wilayah yang sangat luas. Sedangkan untuk listrik di daerah perbatasan wilayah Kapuas Hulu ini masih menggunakan listrik Negara Malaysia. “Masih ada 187 desa yang

Abang Muhammad Nasir FOTO dok/Borneo Tribune

belum teraliri listrik, oleh karenanya kami terus berupaya agar seluruh desa di Kapuas Hulu ini bisa meningkati lis-

trik, karena dari 278 desa, baru 100 desa yang sudah tersentuh listrik,” ungkap Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir saat Rakor dengan Bupati Murung Raya, di Aula Bupati Kapuas Hulu, Jumat (19/7). Menurut Nasir, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah berupaya melalui berbagai program dalam penanganan listrik, baik itu melalui Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan mengandalkan potensi yang ada sebanyak 7 unit, listrik desa sebanyak 19 unit dan satu unit ranting PLN untuk wilayah Kota Putussibau dan sekitarnya yang beroperasi

selama 24 jam. Untuk pembangunan di wilayah Kapuas Hulu, menurut Nasir mesti ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, sebab Kapuas Hulu cukup luas dengan kondisi daerah yang masih perlu penanganan serius terutama masalah listrik. “Mestinya ada perhatian khusus dari Pemerintah Pusat, dengan wilayah yang sangat luas masih ratusan desa yang belum teraliri listrik, sehingga kita akan terus bekerja keras dan dukungan semua pihak terlebih lagi Pemerintah Pusat agar seluruh wilayah Kapuas Hulu bisa menikmati listrik,” pungkasnya.

Foto bersama pejabat Kabupaten Murung Raya dan pejabat Kabupaten Kapuas Hulu usai Rakor bidang Pemerintah dan Pembangunan. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Kapuas Hulu-Murung Raya Teken Kerjasama Timotius Borneo Tribune, Putussibau BUPATI Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah secara resmi mengunjungi Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Kedatangan Bupati Murung Raya beserta rombongan ini melaksanakan rapat koordinasi di bidang pemerintahan dan pembangunan dengan Kabupaten Kapuas Hulu sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Rakor yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu ini membuahkan hasil yang tertuang dalam kesepakatan bekerjasama

dalam membangun bidang pembangunan, ekonomi sosial budaya dan transportasi, pendidikan dan kesehatan yang ditandatangani oleh Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir dan Bupati Murung Raya Welly M. Yoseph, Jumat (19/7). Tampak hadir Ketua DPRD Murung Raya Henry Joseph, Wakil Bupati Kapuas Hulu Agus Mulyana, Sekda Murung Raya, Plh. Sekda Kapuas Hulu Yohana Endang, dan sejumlah pimpinan SKPD dari Kabupaten Murung Raya dan Kabupaten Kapuas Hulu. Bupati Murung Raya, Willy M. Yoseph mengatakan, sebagai kabupaten bertetangga perlu dibangun perjuangan secara bersamasama guna pembangunan

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

dan perhatian dari pemerintah pusat. Meskipun selama ini tidak pernah terjadi masalah, namun ke depannya perlu diantispasi bersama terutama masalah yang dihadapi masyarakat baik itu ekonomi, seni dan budaya. “ Kunjungan kami ini merupakan sejarah dimana kedua kabupaten yang bertetangga ini komitmen dalam bersama-sama membangun, khususnya keterisoliran selama ini dari Kecamatan Seribu Riam Kabupaten Murung Raya ke Kecamatan Kalis Kabupaten Kapuas Hulu selama ini hanya bisa diakses melalui jalan setapak, namun ke depan kita upayakan terlebih dahulu akses transportasi udara,” ucapnya. Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kapuas menyambut baik kerjasama tersebut, menurut Nasir perlu komitmen bersama dan mengusulkan yang berkaitan transportasi. “Saya rasa kerjasama seperti ini tidak ada masalah jika untuk membangun dan kesejahteraan masyarakat, kita tetap komitmen dan mendukungnya,” ujar Nasir.

IKLAN BARIS Dijual Bangunan

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946)

Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683).

Langganan Koran

Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757)

Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Sabtu, 20 Juli 2013

60 Laporan Masuk ke Ombusdman

Pungli di Kantor Imigrasi Bengkayang Terbongkar Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak Sepanjang Januari–Juni di tahun 2013, sebanyak 60 laporan masuk ke Ombusdman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Kalimantan Barat, tentang pelayanan publik yang kurang memuaskan masyarakat luas. Ketua ORI Perwakilan Kalbar, Agus Priyadi SH saat mengadakan jumpa pers sekaligus buka puasa bersama sejumlah awak media, Kamis (18/7) kemarin, pukul 17.30, mengatakan, sejauh ini, sejak terbentuknya perwakilan ORI di Kalbar pihaknya semakin dikenal dan semakin dipercayai masyarakat luas, dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) ORI, pengawasan. “ Bukti dari atas kepercayaan masyarakat atas tupoksi sesuai dengan kode etik ORI yang selama ini kami jalankan, yakni meningkatnya laporan yang dibuat masyarakat luas kepada kita, yakni jika dilihat dari tahun–tahun sebelumnya, bahkan di tahun 2013 ini, baru menginjak pertengahan bulan, kami sudah menangani 60 laporan ma-

Sumber data: ORI Perwakilan Kalbar

syarakat,” jelas Agus Priyadi, SH. Lanjut Agus, dari 60 laporan tersebut, dominan laporan yang dibuat oleh korban atau pelapor, yakni dari daerah Kota Pontianak, kemudian disusul Kota Singkawang dengan urutan kedua. “ Sejauh ini laporan terbanyak yang masuk ke pihak kami adalah daerah Kota Pontianak, kemudian disusul Kota Singkawang, jenis laporan yang dibuat yakni kebanyakan tentang pelayanan publik, contohnya seperti rumah sakit milik pemerintah yang sering dilaporkan oleh warga,” jelas Ketua ORI Perwakilan Kalbar. Selain itu Budi Rahman selaku Komisioner/Anggota ORI Kalbar yang menambahkan kepada sejumlah awak media, bahwa salah satu kasus yang berhasil dibongkar dengan cepat pihaknya, yakni kasus pungutan liar (Pungli) yang dilakukan

oleh sejumlah oknum petugas imigrasi di Perbatasan Bengkayang–Malaysia (Jagoi Babang). “ Pungli yang diraih sejumlah oknum petugas imigrasi di Kabupaten Bengkayang ini terbongkar pada bulan Juni 2013 kemarin, dan pungli yang dilakukan mulai dari Rp 10.000–Rp100.000 per orang, bahkan jika bukan warga Bengkayang, oknum petugas imigrasi ini bisa meraih pungli dengan nilai yang cukup besar yakni lebih dari Rp100.000,” jelasnya. Terbongkarnya sejumlah oknum petugas imigrasi di perbatasan Malaysia, yakni di Kabupaten Bengkayang, berawal dari laporan yang dibuat masyarakat langsung kepada pihaknya, kemudian ditindaklanjuti dengan cara melakukan investigasi serta melakukan pengawasan, ketika sudah cukup bukti kuat, pihaknya langsung melaporkan Imigrasi Kabupaten

Bengkayang ke pusat, Jakarta. “ Setelah melaporkan hingga tembus ke pusat dengan didukung bukti–bukti yang kuat, dua minggu kemudian setelah diproses, Kepala Imigrasi Kabupaten Bengkayang pun dimutasikan sebagai Kepala Imigrasi Kota Singkawang begitu juga dengan sejumlah petugas Imigrasi yang melakukan pungli,” katanya. ORI Perwakilan Kalbar pun mengimbau kepada seluruh masyarakat, jika memang ada masyarakat yang merasa kecewa atas pelayanan publik yang diberikan pihak pemerintah, instansi/ institusi yang ada di Kalbar, ini masyarakat bisa langsung mendatangi Ombusdman Kalbar di Jalan KH. Ahmad Dahlan, No 63 atau hubungi melalui telepon di nomor (0561) 741993 dan laporan via sms di nomor 08992808421. o

Dewan Pindah Parpol Harus Malu Politik akan di PAW itu yakni dari PDK 3 orang, PBR 3 orang, dan PKNU 1 orang. Namun, jelang Pileg 2014, ketujuh orang itu akhirnya mengambil keputusan untuk pindah partai lain untuk pencalegan lantaran partainya dinyatakan tidak lolos pada pemilu 2014 mendatang. Di Daftar Calon Sementara (DCS) yang diumumkan KPU melalui media massa waktu lalu, nama Ali Amin, Jupri dan M. Tohir kembali maju dalam pencalegan menggunakan Partai Gerindra. Kemudian H. Irsan menggunakan PKS, Zulkarnain ke PDI-P, Ujang Sukandar ke PAN, dan Syahdan Nur hijrah ke PPP. “Secara prinsip di tingkat KPU yang berkenaan dengan anggota DPRD pindah partai untuk caleg sudah clear. Mekanismenya tinggal di DPRD dan pemerintah kabupaten saja,” kata Idris. Kata Idris, setidaknya anggota dewan yang pindah

parpol dan maju kembali dalam pencalegan sudah mengantongi surat keterangan dari pimpinan DPRD maupun Sekretaris DPRD bahwa PAW yang bersangkutan sedang diproses sebelum diumumkannya DCT pada tanggal 1 Agustus. “Jika itu sudah ada maka cukup dia dapat kembali maju caleg untuk periode mendatang,” tegasnya. Sementara itu Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menegaskan setelah DCS ditetapkan KPU Kubu Raya menjadi DCT, maka hak dan kewajiban kedewanan seperti gaji, tunjangan, hak protokoler, hak pakaian dan kewajibannya sebagai anggota dewan dicabut. Dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 tentang Susunan Kedudukan Anggota MPR, DPR dan DPRD, anggota dewan memiliki beberapa hak seperti mengajukan rancangan peraturan daerah kabupaten/kota, mengajukan pertanyaan, me-

nyampaikan usul dan pendapat, memilih dan dipilih, membela diri, imunitas, mengikuti orientasi dan pendalaman tugas, protokoler serta keuangan dan administratif.ÿ Dan dalam UU Nomor 27 Tahun 2009 itu juga ada tiga yang menggugurkan hak dan kewajiban anggota dewan yakni mengundurkan diri, berhalangan tetap, meninggal dunia. “Sedangkan untuk ketujuh anggota dewanÿ yang telah resmi mengajukan diri termasuk pada poin yang mengundurkan diri melalui partainya,” katanya. Sujiwo juga menyebutkan setelah pihaknya konsultasi dengan pemerintah pusat juga telah menegaskan bahwa aturan tersebut sudah mutlak. “Jadi, sambil menunggu DCT, mereka masih berstatus anggota dewan,” tuturnya. Sedangkan pengamat Politik Untan, Jumadi mengatakan dalam undang-un-

dang sudah jelas mekanismenya, yaitu harus mengundurkan diri meskipun prosesnya tidak semudah membalikan telapak tangan. Akan tetapi dewan yang pindah parpol harus ada malu politik. “Karena kalau sudah pindah parpol semestinya tidak lagi makan hak-hak politiknya maka uang-uang milik rakyat melalui gaji atau tunjangannya tidak semestinya diterima,” tegasnya. Anggota dewan yang diberhentikan dari partainya itu telah ditegaskan di dalam UU Nomor 2/2011 tentang Parpol pasal 16 ayat 1c yang menyatakan bahwa anggota diberhentikan keanggotaanya dari parpol jika menjadi anggota parpol lain. Dan aturan pemberhentian anggota dewan yang pindah parpol juga tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 161/3294/Sj tertanggal 24 Juni 2013 lalu selain undang-undang. o

11

Pabrik Alumina Ketapang Dibangun kan dan mengelola potensi bauksit tersebu Pemerintah Provinsi dan Kabupaten telah mengeluarkan sebanyak 147 Izin Usaha Pertambangan (IUP) mineral logam bauksit, yang terdiri dari 113 Izin Eksplorasi dan 34 Izin Operasi Produksi dengan total luas wilayah IUP sebesar 320.294 hektar, namun dengan terbitnya Undang-undang Nomor 4 tahun 2009, tentang pertambangan mineral dan Batubara yang antara lain telah mengatur kewajiban bagi pemegang IUP untuk mengolah bahan tambang didalam negeri. “Diharapkan, tahun 2014 nanti bagian ekspor hasil pertambangan yang dilakukan oleh pelaku usaha bidang pertambangan hendaknya sudah dalam bentuk barang jadi atau setengah jadi,” kata Christiandy Sanjaya, Rabu (17/7), lalu pada acara peletakan batu pertama Pembangunan pabrik industri pengolahan dan pemurnian alumina PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery Kabupaten. Dikatakannya, sub sektor pertambangan mineral dan batubara saat ini merupakan salah satu sektor yang memegang peranan penting dan strategis serta diandalkan oleh Pemerintah untuk memperbaiki kondisi perekonomian Nasional, karena dinilai telah mampu memberikan kontribusi yang signifikan baik dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak ( BNBP ), komoditas Ekspor, Penemenuhan energi dalam negeri, maupun sebagai lapangan pekerjaan. “Pembangunan Pabrik Pengolahan Alumina tersebut perlu mendapat dukungan dari semua pihak,

khususnya masyarakat di daerah ini baik yang terkait dengan pembebasan lahan maupun ketenagakerjaan sehingga pembangunan pabrik alumina yang sudah lama direncanakan dapat terwujud dan diharapkan dapat menyerap tenaga kerja, serta memberikan Multi Player Effect yang besar bagi daerah ini,” harapnya. Diminta olehnya, perusahaan tersebut dapat memberdayakan masyarakat setempat untuk dapat dijadikan tenaga kerja bahkan kedepan pihak perusahaan dapat melakukan pemberian bea siswa kepada masyarakat sekitar perusahaan untuk menjadi ahli dibidang pertambangan agar dapat kembali berkiprah diperusahaan dimaksud. Wakil Bupati Ketapang Boyman Harun, berharap agar perusahaan dapat menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat dan turut mendukung proses pembangunan disekitar perusahaan sehingga mereka tidak merasa menjadi tamu dirumahnya sendiri, demikian sebaliknya masyarakat setempat diharapkan dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi tamu, “Sebagai tamu dan tuan rumah yang baik mari bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan dimasing-masing pihak,” kata Boyman Harun. Sementara itu Wakil Menteri ESDM, Susilo Utomo mengatakan salah satu persyaratan untuk proses pembangunan bidang pertambangan di salah satu daerah, adalah masalah perizinan, sebab izin merupakan salah satu persyaratan terpenting bagi perusahan yang akan melakukan usaha pertambangan.

“Saya berharap, Pemerintah daerah setempat agar dapat memperlancar dan tidak mempersulit masalah perizinan,” jelasnya. Saat ini, proposal yang masuk ke Kementerian ESDM ada sebanyak 285 proposal, namun setelah dilakukan penyeleksian oleh pihak Kementerian dan jajaran terkait, hanya terdapat sekitar 30 proposal yang dianggap serius, termasuk PT. Well Harvest Winning Alumina Refinery, yang peletakan batu pertamanya dilakukan saat ini. Dengan di Undangkannya Undang-Undang No. 4 tahun 2009 yang menyatakan bahwa tidak ada lagi ekspor tambang dalam bentuk Mentah, dan ekspor hasil tambang harus dalam bentuk jadi atau setengah jadi. “Ini berlaku terhitung sejak tanggal 12 Januari tahun 2014 yang akan datang, maka bagi perusahaan yang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut terpaksa kegiatannya harus dihentikan atau ditutup,” kata Wamen ESDM Turut mendampingi Wakil Menteri ESDM pada acara tersebut, Dirjen Industri Manufaktur Panggah Susanto, Dirjen Minerba Thamrin Sihite, Sekretaris Dirjen Minerba Hanya Adityawarman, dan Dirjen Pengelolaan Mineral Dede Suhendra, dengan beberapa Staf dan beberapa pejabat dari Kementerian Perindustrian dan BKPM serta Humas ESDM Ibu Carolina, hadir juga beberapa petingi dari pihak PT. Harita Prima Abadi Mineral, seperti, Mr. Gunawan, Mr. Lim Hok Seng,ÿ Mr. Zang Bo, Mr. Sun Xin Shim, Mr. Ji Shoo Bo, dan Mr. Erry Sofyan. o

SMP Belitang Hulu Raih Penghargaan Koperasi “Dalam audisi tersebut, putra-putri asal sekolah SMP 6 Belitang Hulu, Terduk Dampak itu mendapat predikat sebagai juara favorit Nasional,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Sekadau, H. Isdianto, kepada wartawan, Jumat (19/7). Dijelaskannya, SMPN Terduk Dampak menjadi perwakilan Kopsis di Propinsi Kalimantan Barat atas seleksi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Kalbar. “Mereka dianggap layak oleh Dinas Perindagkop dan UKM Propinsi untuk mewakili Kalbar di ajang tersebut,” jelas Isdianto. Dua orang siswa serta satu orang pembina diutus untuk beradu kemampuan bersama peserta lain seNusantara. Adapun rangkaian kegiatan yang teragenda dalam audisi Kopsis diantaranya penyampaian makalah tentang koperasi, kegiatan outbound, dan lomba kreasi budaya. “Menurut juri, makalah mereka sekelas karya sarja-

na, padahal mereka masih duduk di bangku SMP. Tarian daerah yang mereka bawakan pun menuai pujian dari para juri,” kata Isdianto bangga. Untuk diketahui, peserta yang terlibat dalam audisi itu rata-rata Kopsis tingkat SLTA. Hanya Kalbar dan Propinsi Riau yang menurunkan tingkat SMP salah satunya SMP 6 Belitang Hulu, hasil dari binaan kepala sekolah Edi Suhardi dan dewan guru lainnya. “Namun kemampuan anak-anak kita tidak kalah dari daerah lain,” ucap Isdianto bangga. Atas prestasi tersebut, Isdianto mengaku bangga akan kreativitas siswasiswi SMPN 6 Terduk Dampak. Ia meminta, apa yang ditunjukkan anak-anak pedalaman itu dapat dijadikan motivasi oleh sekolahsekolah lain untuk mulai belajar berorganisasi di sekolah, misalnya dengan mendirikan Kopsis. “Sejauh ini hanya ada beberapa sekolah yang punya Kopsis. Padahal dari situ

siswa dapat belajar banyak hal, baik dalam organisasi maupun belajar tentang perkoperasian,” tuturnya. Diungkapkan Isdianto, Bupati Sekadau Simon Petrus turut merasa bangga atas prestasi itu. Bupati, kata Isdianto, surprise saat mengetahui sekolah dari Belitang Hulu yang turun mewakili Kalbar. Saat kegiatan berlangsung Bupati meminta terus dikabari perkembangan siswa dalam acara itu. “Pak Bupati selalu minta kabar perkembangannya. Beliau antusias sekali atas hasil yang diraih siswa SMPN 6 Terduk Dampak,” ungkap Isdianto. Piagam penghargaan yang diberikan Kementerian Koperasi dan UKM RI rencananya akan diserahkan langsung oleh Bupati Sekadau kepada pihak sekolah saat upacara HUT kemerdekaan RI, 17 Agustus 2013 mendatang. “Kita harapkan siswa sekolah-sekolah yang lain menjadi termotivasi atas prestasi anak-anak kita ini,” tandasnya. o

Optimis di Kalbar Hanura Raih Kursi Hotel Star Pontianak usai ia menghadiri buka puasa bersama segenap pimpinan, pengurus, anggota dan simpatisan Partai Hanura se Provinsi Kalbar, Kamis (19/ 7) petang kemarin. “Nah kalau kemudian dalam kehidupan rakyat semakin hari semakin berat, berartikan ada yang salah dalam pengelolaan dan kita minta pemerintah untuk introfeksi aja, kalau rakyat semakin berat kehidupannya ada apa, berarti ada sesuatu yang tidak tepat ya di koreksi aja, saya selalu mengatakan seperti itu. Jadi tidak face by face saya harus bicara,”ujarnya. Adanya beberapa kasus yang menyangkut kepentingan rakyat pemerintah harus menghentikan praktek-praktek yang merugikan rakyat. “Yang penting ada kejujuran pemerintah dalam hal

mengelola mandat dari rakyat tentang apa saja termasuk pengadaan daging sapi, masalah pendidikan dan maslah BBM yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan menurut saya yang terpenting adalah bagai mana pengelolaan ini selalu berorientasi kepada kepentingan rakyat. Untuk itu, kepada para pejabat diharapkan selalu fokus dalam membela kepentingan rakyat karena mereka duduk di situ karena pilihan rakyat,”ujar Wiranto yang akan mencalonkan diri menjadi Presiden. Wiranto juga mengakui bahwa selama partai ini mampu mendudukan anggotanya di DPRD mulai dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Bahwa utusanÿ partai Hanura masih bersih dari korupsi. “Ini perlu tetap kami pertahankan untuk menjadi yang terbaik, bersih

dan tidak pernah terlibat kasus-kasus korupsi oleh para Legislator dari Hanura, Bupati dari Hanura dan Presiden serta para pejabat dari Hanura,”ujarnya. Disinggung target yang akan diraih pada pemilu legislatif 2014, Ketua Umum Partai Hanura H Wiranto mengatakan dirinya sangat optimis partai Hanura mampu meraih sukses. Dan untuk di Kalbar, saya juga optimis, partai Hanura di Kalbar ini mampu meraih kursi yang cukup seperti yang kita harapkan. “Saya tidak menargetkan, tapi dilihat dari wajah-wajah dari para pengurus Hanura di Kalbar ini. Maka saya yakin Hanura di Kalbar ini dapat memperoleh suara yang lebih baik dari periode sebelumnya pada pemilihan legislatif dan pemilihan presiden yang akan datang,”tandasnya. o


CMYK

Borneo Tribune

Sabtu, 20 Juli 2013

www.borneotribune.com

12

CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA KOTA PONTIANAK PERIODE 2013-2018 Mengucapkan:

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan 1434 H/2013 M H Sutarmidji, SH, MHum

Ir H Edi Rusdi Kamtono, MM, MT

Safari di Nanga Mahap

Bupati Pesan Saling Menghargai Bupati Sekadau Simon Petrus, dan Wakil Bupati Sekadau Rupinus, Sekda Pemkab Sekadau, Yohanes Jhon, melakukan safari Ramadan hari kedua dengan masyarakat kecamatan Nanga Mahap Rabu petang kemarin (17/7).

BRI Sumbang Rp 25 juta SMP Kartika XVII Diresmikan Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak

Bupati Sekadau, Simon Petrus menyerahkan sejumlah bantuan kepada pengurus Masjid dan Surau di Kecamatan Nanga Mahap yang diterima Camat Nanga Mahap, Hermanto, dalam agenda Safari Ramadan Pemkab Sekadau, Rabu kemarin (17/7).// FOTO Hartono/Humas Pemkab Sekadau Bagus Kosminto Borneo Tribune, Sekadau IKUT Hadir mendampingi Bupati Sekadau, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Aron, Asisten II serta kepala Dinas, Badan, Kantor, Bagian di lingkungan Pemkab Sekadau. Hadir juga Wakapolres Sekadau, perwakilan bank Kalbar, sejumlah Camat, dan para kepala Desa dan BPD Sekecamatan nanga Mahap, serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat seKecamatan Nanga Mahap. Dalam arahannya Bupati Sekadau Simon Petrus, berharap kepada masyarakat Kabupaten Sekadau terutama kepada umat muslim agar selama bulan puasa memperbanyak amal dan berbuat baik. Bupati ingin umat muslim dapat me-

laksanakan puasa dengan hati yang tulus dan itikad baik. “Sehingga dengan demikian puasa yang dilaksanakan selama sebulan mendapat berkat dan rahmat dari tuhan yang Maha Esa,” ujar Bupati. Dijelaskan Bupati, tujuan safari yang dilaksanakan setiap tahun rangka lebih mendekatkan jajaran Pemerintah Kabupaten Sekadau dengan masyarakat. Disamping itu sebagai upaya untuk meningkatkan jalinan silaturahmi Safari Ramadan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan informasi-informasi pembangunan yang telah dan akan dilakukan oleh Pemerintah kepada masyarakat. “Dari kegiatan silaturahmi ini pemerintah Daerah dapat menyerap aspirasi dari masya-

rakat terhadap perkembangan pembangunan dan mengetahui fenomena yang terjadi di masyarakat,” jelas mantan Camat Belitang Hulu ini. Menyinggung soal datangnya bulan Ramadan bagi umat Muslim, Bupati juga mengatakan bahwa Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh hikmah bagi umat Islam. Untuk itu kiranya bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas keimanan diri. “Puasa bukan hanya menahan haus dan lapar serta nafsu sahwat pada siang hari saja, namun yang paling penting adalah melatih diri mengendalikan hawa dan nafsu. Saya harapkan umat yang melaksanakan ibadah puasa bersabar karena nanti ada hari kemenangan yakni Idul Fitri,” pesannya.

Bupati atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Daerah, mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada masyarakat di Nanga Mahap umumnya di seluruh Kabupaten Sekadau. “Bagi yang tidak melaksanakan puasa , supaya dapat menghormati dan menghargai saudara kita yang Puasa,” pinta orang nomor satu di Bumi Lawang kuari. Mengakhiri kegiatan, Bupati dan wakil Bupati menyerahkan sejumlah bantuan kepada surau dan masjid, termasuk pembagian bibit ikan yang diterima Camat Nanga Mahap. Rangkaian kegaitan diakhiri dengan siramah rohani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sekadau M. Taufik serta dilanjutkan dengan berbuka Puasa bersama.o

KEPALA Bank BRI Cabang Pontianak, Kamis (18/7) memberikan bantuan sumbangan pendidikan sebesar Rp 25 juta kepada Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII Tanjungpura yang baru diresmikan oleh Ketua Persit yang juga Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII, Ny Euis Ridwan, dan bantuan tersebut langsung diterima oleh oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII Tanjungpura Dra. Hj. Ny Euis Ridwan dan disaksikan Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Ridwan. Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII Tanjungpura Ny Dra Hj Ny Euis Ridwan mengatakan pembinaan terhadap generasi muda, memiliki peranan yang sangat penting mengingat pendidikan melalui bangku sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya menusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur,

BANTUAN. Direksi BRI cabang Pontianak menyerahkan bantuan sumbangan pendidikan kepada SMP Kartika XVII yang diterima langsung oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII Ny Euis Ridwan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau (Fokmas) usai bersilaturahmi dengan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, di Sekadau kemarin. Agenda itu dibuat khusus oleh FOKMAS selama 15-22 Juli 2013.// FOTO Istimewa

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak

Perguruan Binoa CMYK

berkepribadian, berdisiplin, bertanggung jawab, mandiri, cerdas, trampil, sehat jasmani dan rohani, menumbuhkan rasa percaya diri sendiri serta memiliki sikap dan perilaku yang inovatif dan kreatif. Yayasan kartika Jaya Cabang XVII Tanjungpura memandang perlu untuk mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan yang bernaung dibawah Yayasan Kartika Jaya, seperti hal nya SMP Kartika XVII-1 ini. “Mudah-mudahan dengan keberadaan SMP Kartika XVII-1 ini bisa membantu masyarakat di daerah ini untuk

melanjutkan pendidikan puteraputerinya,” kata Ny Euis Ridwan. Dikatakan olehnya, begitu besarnya manfaat dari keberadaan SMP Kartika XVII-1 ini, maka ia berharap kepada semua pihak yang dipercayakan untuk mengelola SMP Kartika ini untuk lebih mengutamakan kepentingan kualitas serta mutu pendidikan di sekolah ini dengan memanfaatkan sarana yang disediakan oleh yayasan atau pengelola. Sementara itu, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Ridwan selaku Pembina Yayasan Kartika Jaya Cabang XVII Tanjungpura mengatakan suatu negara atau daerah yang dikatakan maju ada tiga hal yang menjadi perhatian. “Yang pertama, Ekonominya terus maju pesat, kedua memberikan pelayanan kesehatan dengan baik, ketiga pendidikan dengan meningkatkan kecerdasan dalam kehidupan bangsa dengan meningkatkan sumber daya manusiannya maka negara atau daerah itu dikatakan maju,” kata Mayjen TNI Ridwan. Dengan diresmikannya SMP Kartika XVII-1, merupakan suatu hal yang positif yang dilakukan oleh Yayasan Kartika semoga kedepan lebih dapat berkembang dan berlanjut sehingga terus berkesinambungan. Dengan telah diresmikannya SMP Kartika ini, Yayasan Kartika Jaya ikut peduli dalam rangka meningkatkan sumber daya manusianya. Saya harapkan kedepan akan muncul generasi muda yang berkualitas yang SDM nya lebih maju. Dengan semakin majunya dunia pendidikan di daerah ini maka akan memajukan daerahnya sendiri, jelas Ridwan. Hadir Pada Kesempatan tersebut Kasdam XII/Tpr Brigjen TNI Robby Win Kadir, Para Asisten, Kepala bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Kubu Raya Iskandar, S.Pd Kepala Cabang BRI Pontianak, Kepala Sekolah, para guru. Peresmian pembentukan Sekolah Menenga Pertama (SMP) Kartika XVII1 dengan ditandai pemotongan pita oleh Ketua Yayasan Kartika Jaya XVII Tanjungpura Dra. Hj. Ny. Euis Ridwan didampingi Pembina Yayasan Kartika Jaya Mayjen TNI Ridwan, Wakil Ketua Yayasan Kartika Jaya Ny. Lien Robby Win Kadir, Guru Kembar serta pengurus yayasan.o


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.