Harian Borneo Tribune 20 Januari 2014

Page 1

cmyk

I DEALISME, K EBERAGAMAN

KEBERSAMAAN

DA N

Borneo Tribune www.borneotribune.com

Senin, 20 Januari 2014

18 Rabiul Awal 1435 H - 19 Cap Ji Gwee 2564

Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121

Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi Dua pengedar Narkoba jenis Ganja di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut berhasil di ringkus Satuan Narkoba Polres Singkawang, pada Jumat (17/1) kemarin. Borneo Tribune, Singkawang Kedua pengedar itu, Topan Fandi (28) dan David Marizan (33), yang sama-sama tinggal di Jalan Veteran, Kelurahan Sekip Baru, Kecamatan Singkawang Tengah. Keduanya ditangkap secara bersamaan, saat sedang berada di rumah Topan. Dalam penangkapan

itu, Satuan Narkoba berhasil menyita barang bukti narkoba berupa 2,5 ons ganja yang disimpan dalam kotak susu bubuk, 29 paketan ganja, 5 buah bong, dua buah HP, 27 dan setengah butir pil ekstasi merek Superman dan Heart, dan sabu-sabu sebanyak 2,5 gram. ....Ke Halaman -11

B uah Bibir Tak Lagi Menyadap

Barack Obama PRESIDEN Amerika Serikat (AS), Barack Obama, pada Jumat, 17 Januari 2014, berjanji tidak akan lagi menyadap komunikasi para pemimpin negara sahabat dan sekutunya. Apabila dia ingin mengetahui mengenai satu isu tertentu, Obama mengatakan akan menelepon mereka ketimbang menyadap. Janji itu diungkapkan Obama ketika berpidato mengenai reformasi program penyadapan yang dilakukan oleh Badan Intelijen AS (NSA) di Departemen Kehakiman.

Dua pengedar narkoba berikut barang bukti yang berhasil diringkus Satuan Narkoba Polres Singkawang. Foto Rudi /Borneo Tribune

....Ke Halaman -11

S uara Enggang Maaf Seorang Guru

Yusriadi

“MAAF, sertifikasi bukan tujuan saya kuliah. Saya kuliah karena saya guru”. Kata-kata itu diucapkan begitu tegas oleh seorang guru lelaki kepada saya, saat saya bertemu dia beberapa hari lalu. Dia mengucapkan kata tersebut sebagai jawaban atas kata-kata saya sebelumnya. Sebelumnya saya menyampaikan apresiasi karena dia sudah selesai S1,

Redaktur BorneoTtribune

....Ke Halaman -11

40 Karung Gula Asal Malaysia Ditahan Borneo Tribune, Sanggau Sabtu (18/1) sekitar pukul 03.30 WIB, Polsek Tayan Hulu menahan sekitar 40 karung gula ilegal asal Malaysia yang dibawa menggunakan dua unit mobil Toyota Avanza. Gula tersebut ditahan setelah terjaring razia rutin dalam rangka antisipasi peredaran gula ilegal di Kabupaten Sanggau dan sekitarnya. Pemilik gula dan kendaraan juga ditahan pihak kepolisian. Kapolsek Tayan Hulu, Iptu Ade Candra ketika dikonfirmasi, Minggu (19/1) kemarin mengatakan bahwa pihaknya mengamankan gula ilegal yang dibawa dengan menggu-

nakan dua kendaraan roda empat dengan tujuan Kecamatan Batang Tarang. Gula tersebut dibawa dari Kecamatan Kembayan tanpa dilengkapi dengan surat menyurat yang resmi. Ade mengakui pihaknya mendapatkan perintah dari Kapolres Sanggau untuk menggiatkan razia. Tujuannya untuk antisipasi peredaraan gula ilegal. ”Sesuai perintah Kapolres Sanggau kita melaksanakan razia rutin dalam antisipasi peredaran gula. Dari operasi itu kita berhasil amankan dua unit mobil yang membawa ....Ke Halaman -11

40 karung gula dan mobil, ditahan di Mapolsek Tayan Hulu, Minggu (19/1). FOTO Istimewa

Apperindo Inginkan Anggota Pahami Manajemen dan Bayar Pajak Borneo Tribune, Pontianak Dewan Pinpinan Daerah Asosiasi Pengembangan Perumahan Indonesia (DPD- Apperindo) akan menyelenggarakan workshop terkait penatausahaan laporan keuangan atau manajemen property dan kewajiban membayar pajak. Adapun maksud kegiatan ini untuk lebih menyiapkan para pengusaha pengembang perumahan dalam menghadapi globalisasi seperti era saat ini serta memahami manajemen keuangan dan taat ....Ke Halaman -11

Pengemis Sombong Pada suatu hari ada seorang lelaki paruh baya sedang mengemis di pinggir jalan, tak lama datang seorang yang bernama uril lagi berjalan menuju arah pengemis. Pengemis : Nak sedekahnya nak, bapak minta sedekah Uril : (Ngambil uang di saku celana dan cuma ada 10 ribu) tolong kembaliannya 7 ribu pak. Pengemis : (Cari-cari uangkembalian) nih nak kembaliannya. Uril : Loh kok 8 ribu pak Pengemis : tidak apa-apa nak itung-itung sedekah Uril : #Nelen uang o

Haris Harahap: Penanganan Kasus WNA di Polda Kalbar Sumir Borneo Tribune, Pontianak Penanganan sejumlah kasus ketenagakerjaan yang melibatkan orang asing, yang ditangani Polda Kalbar dinilai tidak jelas, abu – abu atau sumir. Sebagai contoh kasus WNA di Wajok, sampai saat ini tidak sampai ke pengadilan, kemudian ditambah lagi dengan kasus WNA membabat hutan lindung Kalbar, sampai saat ini juga tidak jelas. Hal ini pun ditegaskan oleh Ketua Ketenagakerjaan Kalimantan Barat (KKB) Haris Harahap, Minggu (19/1) kemarin. Haris Harahap sangat menyayangkan terhadap tindakan aparat penegak hukum ter-

kait beberapa kasus ketenaga kerjaan warga RRC yang ditangkap di beberapa daerah di Kalbar, misalnya seperti Kapuas Hulu dan Wajok, lantaran sampai saat ini kedua kasus ini tidak ada titik terang. ” Tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia, kebanyakan menyalahi aturan tentang undang –undang ketenagakerjaan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Begitu juga penegak hukumnya yang ada di wilayah perusahaan itu, selalu kecolongan dan membiarkan warga asing bekerja di lokasi itu,” jelas Haris Harahap. ....Ke Halaman -11

Haris Harahap

Mr. Li Belum Ditangkap Dir Reskrimus: PT.CIP Dikelola Pihak Lain Borneo Tribune, Pontianak Mr. Li, orang yang mendatangkan pekerja WNA asal China yang terlibat pembabatan hutan lindung di Kecamatan Boyan Kabupaten Kapuas Hulu, belum ditangkap oleh Dit Reskrimus Polda Kalbar. Polisi menunggunya datang ke Jakarta. Dir Reskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Widodo saat dihubungi melalui via telepon, menerangkan bahwa Mr. Li sedang pulang ke China. “Belum kita tangkap, karena kemarin itu Mr. Li -nya pulang China untuk merayakan

Tahun Baru, jadi kita tunggu dia pulang ke Jakarta, dan kita akan menangkapnya dalam waktu dekat ini,” jelas Kombes Pol Widodo Dir Reskrimsus Polda Kalbar, Minggu (19/1) kemarin. Lanjut Dir Reskrimsus, kasus pembabatan Hutan Lindung tersebut, sampai saat ini terus diproses pihaknya, namun saat ini, yang diproses hanyalah WNA nya saja, karena Mr. Li belum ditangkap. Begitu juga dengan pimpinan PT. CIP, Lubis. Lubis menerangkan kepadanya ....Ke Halaman -11

4x2 Single Cabin, Bensin Desain modern dan kokoh. Toyota HILUX menjadi bagian yang tak terpisahkan dari bisnis Anda. Ruang kabinnya yang ergonomik dan nyaman, juga memiliki fitur-fitur lengkap.

PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat : Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Singkawang : Jl. A. Yani No. 8 Telp. (0562) 637000 Ketapang : Jl. R. Suprapto Telp. (0534) 31841

Sanggau Sintang Landak

: Jl. Jend. Sudirman Telp. 0564 - 2025280 : Jl. MT. Haryono Telp. 0565 - 24222 : Jl. Pulau Bendu No. 26, Kec. Ngabang

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -


Kayong Utara Senin, 20 Januari 2014

Borneo T Tribune

2

Memulai Perjuangan IAIN Setelah Perubahan Oleh: Levi Darajuanti Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak sebentar lagi hanya akan menjadi sebuah sejarah. Sejarah yang akan selalu dikenang dan cerita indah di balik banyak keberhasilan. Apa saja keberhasilan itu? Bagaimana pendapat mahasiswa STAIN tentang akan berubahnya STAIN menjadi IAIN Khatulistiwa? Keberhasilan yang diraih tidak bisa disebutkan satu per satu, karena ada banyak sekali keberhasilan itu; baik yang di dalam maupun di luar, baik yang bersifat umum maupun bersifat pribadi. Keberhasilan yang di

T

dalam dan bersifat umum salah satunya adalah akan hadirnya IAIN Khatulistiwa di tengah-tengah kita semua. Ini merupakan keberhasilan semuanya. Sedangkan keberhasilan yang bersifat khusus dan pribadi yaitu kesuksesan para alumnialumni yang pernah terlahir dari rahim STAIN Potianak. Beberapa teman-teman mahasiswa yang diwawancara semuanya senang dan bahagia menyambut kehadiran IAIN Khatulistiwa nanti. Terlepas dari amanah yang akan diterima nanti semuanya merasa siap dengan amanah yang tentunya akan lebih berat dari pada saat kita masih bersta-

AJUK

Pertarungan Sengit Politik 2014 Kompetisi dalam pesta akbar demokrasi Pemilu Legislatif (Pileg) serta Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2014 diperkirakan akan berlangsung ketat. Untuk mendulang suara dalam Pilegs 2014, salah satu cara yang dilakukan oleh partai politik adalah dengan mengandalkan keterkenalan atau popularitas serta ketokohan calon legislatif (caleg) secara individual. Sementara strategi khusus masing-masing caleg diserahkan kepada para caleg tersebut untuk bertarung di daerah pemilihan masing-masing. Gengsi pertarungan politik untuk merebut kursi kekuasaan dalam Pileg yang akan berlangsung pada 9 April mendatang dilakukan dengan menggunakan berbagai cara. Bahkan saking ambisiusnya para politisi tersebut tidak jarang mereka menghalalkan segala cara untuk memuaskan syahwat politik mereka supaya bisa duduk di kursi wakil rakyat yang terhormat. Mulai dari metode kampanye maupun sosialisasi yang dilakukan secara tertutup melalui berbagai agenda pertemuan maupun acara yang bungkus dengan silaturahmi politik kepada masyarakat di seantero republik ini. Ada pula yang menggelar acara panggung hiburan rakyat yang menghadirkan berbagai artis dari ibukota Jakarta untuk menarik perhatian masyarakat. Dan momentum tersebut tentunya tidak disiasiakan oleh para caleg, mulai dari caleg DPRD Kabupaten/Kota/Provinsi hingga caleg DPR RI untuk menyampaikan beragam pesan penting terkait sosialisasi maupun suksesnya penyelenggaraan pesta akbar demokrasi Pileg serta Pilpres tahun 2014. Upaya tersebut dilakukan oleh partai politik beserta para calegnya sebagai salah satu strategi memenangkan perebutan kursi wakil rakyat 2014. Tak sembarang artis yang direkrut, syarat paling penting adalah tingkat popularitasnya di masyarakat. Sementara itu, di mata Direktur Ekskutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi bahwa sesungguhnya Pileg 2014 bukan hanya merupakan persaingan antarpartai politik saja yang sengit, namun juga persaingan antarcaleg pun diprediksi kian memanas. Sebab 90% politisi di Senayan masih mendominasi dan bertekad kembali duduk sebagai wakil rakyat yang terhormat.

Jangan gadaikan suara dengan rupiah… Bangsa dan negara ini taruhannya… Bang Tribune

· Wartawan, Kontributor, Intensive Programme and Freelancer “ Borneo Tribune” selalu di bekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima / meminta apapun dari narasumber · Setiap artikel atau tulisan berupa laporan kegiatan, cerita pendek, surat pembaca, puisi dan resensi yang dikirim ke redaksi hendaknya di ketik dengan spasi rangkap, maksimal 500 kata, ditandatangi dan disertai identitas ( No Telp / Fax jika ada ) dikirim ke alamat borneotribune@yahoo.com atau yusriadii@yahoo.com. Terimakasih

Idealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

tus Mahasiswa STAIN Pontianak. Sejarah munculnya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) tidak dapat terlepas dari sejarah panjang perkembangan perguruan tinggi agama Islam di Indonesia, khususnya IAIN. Sebagaimana diketahui, sebelum munculnya STAIN hampir seluruh IAIN yang pada saat itu berjumlah 14 memiliki cabang dan kelaskelas jauh yang didirikan di kota-kota kecil, termaksud di sini, STAIN Pontianak. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya IAIN untuk memberikan pelayanan pendidikan tinggi yang lebih luas terhadap masyarakat Muslim yang jauh dari kota Provinsi di mana umumnya IAIN tersebut didirikan. Keberadaan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Pontianak yang sebentar lagi akan berganti menjadi IAIN ini tidak bisa dipisahkan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta yang kemudian membuka cabang di kota Pontianak. Atas kerjasama beberapa pihak, kemudian berdirilah

sebuah Fakultas Tarbiyah di Pontianak sebagai cabang dari IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 1965. Kemudian pada tahun 1997 Fakultas Tarbiyah Syarif Hidayatullah di Pontianak berubah identitas menjadi STAIN dan memiliki 3 Jurusan, yang terdiri dari Jurusan Dakwah, Jurusan Tarbiyah dan Jurusan Syariah. Kini jurusan itu sudah berkembang dengan 9 Program Studi, yaitu Bimbingan Konseling Islam, Komunikasi Penyiaran Islam, Mannajemen Dakwah dan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (Jurusan Dakwah), Pendidikan agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) termaksud dalam Jurusan Tarbiyah dan yang terakhir Jurusan Syariah terdiri dari Perbankan, Ekonomi Islam dan Mu’amalah. Dalam perjalanannya baik IAIN maupun STAIN Pontianak sudah mengalami pergantian kepemimpinan sebanyak sebelas kali. Sejarah panjang ini tentu akan terus tersimpan di memori kita semua meski sebentar lagi akan berubah

menjadi IAIN. Selama kurang lebih 48 tahun STAIN (sejak cikal bakalnya) berjuang dengan para pahlawan di dalamnya, berjuang untuk turut memberikan warna dalam dunia pendidikan dan agama di Kalimantan Barat. Dan pada awal tahun 2014 ini STAIN akan berubah identitasnya menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Khatulitiwa Pontianak. Berubah identitas menjadi IAIN tentulah tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun STAIN terus bekerja keras untuk membuktikan STAIN punya sesuatu yang tidak kalah dengan perguruan tinggi Islam lainnya di Indonesia IAIN bukanlah membuang STAIN yang dulu, melainkan meneruskan perjuangan yang telah bertahuntahun dirajut dengan berbagai usaha dan kerja keras. Kemudian nanti IAIN akan terus bekerja keras agar bisa menjadi sebuah wadah tempat melahirkan pemuda-pemuda yang cinta dengan ilmu dan agamanya. Juga melahirkan pemuda-pemuda yang siap menjawab ber-

bagai tantangan zaman dan menjadi panutan bagi masyarakat. Kehadiran IAIN di tengah masyarakat pada dasarnya merupakan perwujudan dari suatu cita-cita yang telah lama terkandung di hati sanubari umat Islam Indonesia. Begitu juga IAIN yang sebentar lagi akan hadir di tengah-tengah masyarakat Kalimantan Barat. Yang kemudian akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Islam di Kalbar ini. Tidak saja masyarakat, para mahasiswa STAIN yang sekarang dan sebentar lagi akan menjadi mahasiswa IAIN juga bangga terlahir dari rahim IAIN Katulistiwa nantinya. Meskipun apa yang akan dihadapi mereka nanti berstandarkan IAIN namun ini adalah sebuah tantangan. Yang tidak kalah penting adalah, di sini tempat mencetak para pemuda Islam yang akan meneruskan amanah perjuangan dakwah dari Rasulullah dan para sahabatnya. Wadah dimana akan terlahir pemuda-pemuda yang bisa menguasai dunia dengan berbagai ilmu

yang dibekalkan oleh IAIN di mana tempat mereka dikembangkan. Kita semua berharap bahwa apapun usaha yang dilakukan adalah pada dasarnya untuk mengharapkan keridhaan Allah, begitu juga dengan kehadiran IAIN sebentar lagi semoga Allah meridhai setiap apa yang kita lakukan dan menjaga setiap langkah kebaikan dan dakwah yang kita jalankan demi kemaslahatan umat. Harapan kita semua adalah agar ke depannya IAIN yang merupakan kebanggaan semua akan menjadi sebuah lembaga pusat dakwah dan kajian Islam. Yang kemudian melahirkan karya-karya dan manusiamanusia yang bisa menguasai dunia dengan ilmu AlQur’an dan Hadist Nabi yang merupakan pegangan untuk menuntun, menunjukkan dan mengantarkan kita semua agar selamat di dunia dan juga akhirat. Levi Darajuanti Mahasiswa Program Konseling, Jurusan Dakwah, STAIN Pontianak

Benarkah Tanda-Tanda Stroke Bisa Dilihat dari Mata? Alfalfa.co.id – Berbagai risiko penyakit seperti diabetes dan hipertensi bisa dilihat dari kondisi retina mata. Kini, metode yang sama juga bisa digunakan untuk memperkirakan kemungkinan stroke dan kerusakan yang menyertainya termasuk demensia (pikun). Caranya adalah dengan mengamati kondisi pembuluh darah kecil di retina (biji mata), yang posisinya tampak di bagian depan bola mata. Adanya perdarahan atau kebocoran di bagian tersebut sejak lama dikaitkan dengan risiko diabetes dan hipertensi. Sebuah penelitian di Australia mengungkap, gejala yang dikenal juga sebagai retinopathy itu ternyata berhubungan dengan ministroke. Seseorang yang mengalami retinopathy memiliki risiko 2-3 kali lebih besar untuk mengalami mini-stroke.

Begitu juga dalam sebuah studi terbaru yang digelar National University of Singapore, menunjukkan bahwa mata bisa menjadi tanda apakah seseorang berisiko stroke atau tidak. Seperti halnya penyakit jan-

tung, stroke termasuk ke dalam golongan penyakit mematikan yang paling banyak diderita penduduk dunia. “Retina menyediakan informasi tentang status pembuluh darah di otak,” kata

Mohammad Ikram Kamran , MD, PhD, asisten profesor di Singapore Eye Research Institute, di National University of Singapore. Retina adalah lapisan sel yang sensitif terhadap cahaya di belakang bola mata. Kerusakan pada pembuluh darah retina dihubungkan dengan yang disebut sebagai retinopati hipertensif. Tim peneliti kemudian menelusuri kejadian stroke pada 2.907 pasien dengan hipertensi selama rata-rata 13 tahun. Sebelum studi, pasien, tidak pernah mengalami stroke. Sebagai gambaran saja, secara global, faktor risiko utama yang paling penting untuk stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Hanya saja, dokter masih sulit memprediksikan pasien hipertensi mana yang lebih cenderung mengalami stroke. Sebagaimana dilansir dari Duniafitnes.com, para

ilmuwan menyesuaikan hasil temuan ini dengan beberapa faktor risiko stroke mulai dari usia, jenis kelamin, ras, gula darah hingga pola makan pasien. Dari pengamatan tersebut ditemukan bahwa pasien yang mengalami retinopati hipertensi ringan berisiko mengalami stroke sebesar 35 persen. Risiko meningkat sebesar 137 persen pada pasien yang mengalami retinopati hipertensi sedang hingga berat. “Masih terlalu dini untuk merekomendasikan perubahan dalam praktek klinis,” kata Ikram. “Studistudi lain perlu mengkonfirmasi temuan kami dan memeriksa apakah pencitraan retina dapat berguna dalam memberikan informasi tambahan tentang risiko stroke pada orang dengan tekanan darah tinggi.” terang Ikram. Semoga bermanfaat. (int/um/berbagai sumber).

GAHARU KAYA MANFAAT Mungkin sebagian besar dari kita masih belum mengenal kayu gaharu. Kayu yang berasal dari pohon gaharu dan biasanya tumbuh dengan baik di daerah tropis. Dan saat ini pohon gaharu banyak tumbuh di daerah Kalimantan. Banyaknya manfaat dan nilai jual yang tinggi membuat kayu gaharu ini menjadi primadona dan

dibudidayakan oleh sebagian orang. Khususnya di daerah Mukok Kabupaten Sanggau, tanaman gaharu tidak sulit dicari keberadaannya, dikarenakan sudah ada beberapa petani yang membudidayakannya. Tanaman gaharu memiliki manfaat yang banyak, contohnya sebagai bahan baku dupa dan bisa dijadikan bahan baku

dalam pembuatan minyak wangi atau parfum, bahkan tanaman gaharu juga dapat dijadikan sebagai kerajinan tangan. Namun hasil dari pohon gaharu belum dapat kita olah sendiri, melainkan masih diekspor keluar negeri. Tri, Nely, Noci, Sely, Lulu, Ninuk.. Agribisnis 2013 Fakultas Pertanian. Untan

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Direktur: Emiliana Sekretaris Direksi: Erika Sudiardjo Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Pimred: Hawad Sriyanto Wapimred: Yusriadi Sekretaris Redaksi : Aulia Marti Senior Editor: H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering, Hairul Mikrad. Redaktur Pelaksana: Ukan Dinata. Wartawan Senior: Andry, Budi Rahman, Agus Wahyuni Wartawan: Andika Lay, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Jubeironi, Slamet Ardiansyah. Staf Redaksi: Fahmi Ichwan, M Taufik, Fery Ade putra, Yulan Mirza.Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10 (085654587038). Biro Bengkayang: Mujidi, www.borneotribunecom Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955). Singkawang: Rudi Hariyanto Alamat: Jl. Manggis Rt 026/Rw 009 Kelurahan Roban Kecamatan Singkawang Tengah. TERBIT SEJAK 19 MEI 2007 Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505) Aditya ( 085349867788 ). Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Pemasaran: Fahri (085750296539 ) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2.Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946) Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Kapuas Hulu: Teofilusianto Timotius Jl. Pasar Inpres blok A No. 13 Kota Putussibau. Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156 (081345450988). Biro Kayong Utara : Abdul Khoir. Umum Fitriyana, Ardiansyah. Percetakan/IT: (Manajer) Iwan Siswanto, (Wakil Manajer) Supriyanto, Rustam. Marketing: (Manajer) Hesty Yosana, Kusnan, Aldi C.Sirkulasi : M. Danny, Mulawarman Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Keuangan: Jumi Erlinasari,Linda, Husada Muin. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom, halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Asisten Dirut: Khairoedin Pasaribu. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: borneotribune@yahoo.com

Borneo Tribune


cmyk

Serba Serbi

Senin, 20 Januari 2014

Borneo T Tribune

3

Suyadi Bunuh Diri di Kamar Anak Borneo Tribune, Pontianak Suyadi (41) warga Gang Teluk Bayur RT 002/Rw025 Jalan Khatulistiwa Kecamatan Pontianak Utara, meningga dunia setelah melakukan aksi bunuh diri, dengan cara menggantung leher menggunakan tali jemuran di kamar anaknya yang berada di Lantai II, Minggu (19/1) kemarin. Diketahuinya Suyadi tidak bernyawa lagi, setelah ditemukan anaknya yang bernama Agustino Saputra (15), yakni sekitar pukul 09.30 Wib, sehingga anakya pun terkejut dan memberitahukan kepada ibunya. “Anak yang menemukan bapak sudah meninggal dunia dalam keadaan tergantung,” ungkap Nurwati, istri Suyadi kepada sejumlah wartawan. MenurutNurwati, sebelum

diketahui suaminya sudah tidak bernyawa lagi, anaknya yang menemukan suaminya tersebut, sempat menanyakan keberadaan suaminya. “ Anak sempat menanyakan bapak, bahkan mencari bapaknya. Kemudian setelah ditemukan, ternyata sudah meninggal dunia, dan itu membuat anak, saya beserta keluarga terkejut, atas kejadian ini,” jelas Nurwati. Nurwati juga menceritakan, bahwa suaminya tidak memiliki masalah apa – apa, bahkan pagi harinya, Sabtu (18/1) kemarin, suaminya tersebut masih beraktivitas seperti biasanya. “ Tidak ada masalah, pagi harinya kami masih beraktivitas seperti biasanya, tidak tahu mengapa kejadian ini terjadi pada suami saya,” tambahnya.

Diceritakan sebelum memasuki kamar Lantai II, Suayadi juga sempat bilang kepada anaknya, untuk tidak mengganggu, karena Suyadi ingin tidur. Mertuanya sendiri juga sempat melihat Suyadi membawa tali jemuran masuk ke kamar. “Suami saya bilang sama anaknya, Bapak mau tidur jangan diganggu. Jadi tidak beranilah untuk menggangu, dan itu pesan terakhirnya,” ujarnya. Selain itu Nurwati juga mengatakan, bahwa kamar anaknya yang berada di lantai II yang dimasuki suaminya tersebut, dikunci dari dalam oleh suaminya. “ Setelah masuk, mungkin pintu kamar ini dikunci dari dalam, karena memang dalam keadaan terkunci setelah suami saya masuk,” tambahnya. (Zrn)

PANTI ASUHAN MURAH HATI Jl. Trans Kalimantan Km.50 Pontianak - Tayan Kalimantan Barat

YAYASAN CI XIN Rekening : Bank Mandiri 120 000 781 8888 BCA 428 1679729 Rekening ditandatangani 4 orang Pengurus di lokasi : Bpk. Suwandi Hp. 0857 8716 0065 Sukarelawan di Pontianak : Ibu Martha Hp. 0812 5807 8003

Alfred dan Jony, dua abang-adik, dilahirkan oleh ibu mereka yang berasal dari Indonesia di Taiwan. Tidak tahu mengapa setelah ayah mereka meninggal keluarga ayah mereka tidak menerima mereka. Setelah kembali ke Indonesia, ibu mereka tidak berhasil dapatkan pekerjaan yang memadai, bahkan Alfred yang telah kelas empat terpaksa disekolahkan mulai kelas satu. Syukurlah, baik Alfred maupun Jony kemudian bisa ditampung di Panti Asuhan Murah Hati (Ci Xin). Alfred dan Jony hanyalah contoh dari kemalangan yang dihadapi sejumlah anak-anak yang ditampung Panti Asuhan Ci Xin. Mereka menjadi anak-anak Panti Asuhan bukan kesalahan mereka, bahkan mereka lahir ke dalam dunia pun bukan kemauan mereka. Mereka berharap pada belas kasihan Bapak/Ibu sekalian. Melalui uluran tangan Bapak/ Ibu seorang sedikit kiranya mereka bisa bertumbuh besar dan bersekolah dengan baik. Mereka ingin seperti anak-anak lain, menggapai cita-cita. Sesungguhnya ada banyak anak yang memerlukan pertolongan. Dengan seorang ambil bagian sedikit, maka jika kita kumpulkan, ada banyak anak yang bisa kita tolong, kita berikan mereka harapan masa depan yang lebih baik.

Kerjasama LPKIPI Disdik Gelar Lokakarya DGP Borneo Tribune, Sambas Lembaga Pelatihan Konsultan Inovasi Pendidikan Indonesia ( LPKIPI ) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Lokakarya Hasil Analisa Distribusi Guru Proposional ( DGP ) dan Rekomendasi Teknis di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat Program Kinerja USAID, Rabu ( 15/1 ) di Aula Disdik Kabupaten Sambas berjalan lancar Direktur LPKIPI Lutfi memaparkan bahwa untuk mengatasi kondisi kesenjangan kebutuhan guru dan distribusi guru proporsional, melalui salah satu rekruitmen untuk tahun ini, guru akan ada yang langsung ditugaskan untuk beberapa tem-

pat sesuai dengan yang direkomendasikan dari peta kita. “ Kemudian kebijakan terkait retribusi guru dalam perbub pemerataan guru PNS, lalu pelatihan juru teknis serta memberikan paparan capaian spm ( standar pelayanan minimal ), “ katanya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Drs. Jusmadi mengatakan apa yang direcanakan untuk keseimbangan guru, itu tinggal implementasikan. Ini sudah dibahas dan didiskusikan untuk guru yang berlebih maka akan kita pindahkan dengan harapan supaya guru merata. Menurutnya dari datadata yang sudah lengkap, maka selanjutnya tinggal pe-

laksanaannya. Kemudian untuk pelatihan BOS akan kita tindaklanjuti juga, dimana kita minta kepada LPKIPI sebagai narasumber untuk pelatihan SPJ keuangan BOS, sehingga nanti aplikasinya tidak akan menggunakan cara manual lagi dan data-data yang diperlukan akan lebih lengkap. “ Untuk pelatihan Juknis BOS, diharapkan mempermudah transparansi untuk manajemen BOS (Bantuan Oprasional Sekolah). Ia berharap percepatan implementasi Distribusi guru secara proposional ini segera dilaksanakan, supaya ini dapat dilaporkan ke BKN agar tahun depan mencabut motorium kita dapat jatah untuk guru sesuai dengan SKB 5

menteri, “ ungkapnya. Pengawas UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas selaku peserta, Ely menuturkan dengan adanya lokakarya proposional di DGP, saya harapkan nanti bahwa di Kabupaten Sambas ada keseimbangan antara guru khususnya di Kabupaten Sambas, dan penyebaran guru dengan kebutuhan sekolah seimbang dan perbub ( peraturan bupati ) ini dapat terealisasi. “ Semoga dapat dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan sehingga membuahkan hasil, jadi apa yang kita harapkan dengan terpenuhinya keseimbangan guru artinya kebutuhan sekolah dengan kekurangan guru dapat tertata kembali, “ ujarnya.(Rul)


Kalimantan Barat - Kota Pontianak Borneo Tribune

Senin, 20 Januari 2014

Penyelenggaraan Komet HMM FMIPA Untan Bantu Program Pemerintah Para peserta tingkat SMA/ Sederajat dari 14 Kabupaten seProvinsi Kalbar mengikuti kegiatan Komet ke 10 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Matematikan FMIPA Untan Pontianak, kegiatan dipusatkan di Auditorium Untan. Foto Slamet Ardiansyah/ Borneo Tribune

muda. “Hal ini patut disayangkan, karena dengan penguasaan Ilmu Matematika ini dapat menumbuh kembangkan kemampuan generasi kita di dalam berpikir dan mengasah otak sehingga dapat menumbuhkan daya kreasi, ingatan, logika dan kemampuan untuk menganalisa suatu masalah,” ujarnya. Kegiatan Komet ini ujar Siti Samsinar, merupakan salah satu metode dari himpunan mahasiswa Matematika. FMIPA Untan ini, untuk menarik minat generasi muda terhadap Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

“Metode ini kami nilai sangat kreatif, menyenangkan dan memberikan wadah bagi pecinta Matematika. Kami sangat menyambut baik sekali penyelenggaraan ini. Untuk itu kegiatan seperti ini perlu terus di tumbuh kembangkan. Dan penyelenggaraan ini saya harapkan jangan hanya dilihat hanya sematamata sebagai lomba, akan tetapi sebagai upaya peningkatan kwalitas baik kepada mahasiswa sebagai penyelenggara maupun kepada siswa SMA/sederat sebagai peserta kompotisi dan upaya menarik minat terhadap Matematika,” ujarnya.

Sementara itu Rektor Untan Pontianak yang diwakili pembantu Rektor III Ir H Waskitha, MM. mengatakan, dengan terselenggaranya Komet ke-10 ini diharapkan dapat dijadikan oleh peserta sebagai ajang untuk meningkatkan prestasi dan juga harus selalu dilakukan evaluasi oleh panitia penyelenggara. Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil dari Komet ini. ”Ini penyelenggaraaan Komet yang ke 10 harusnya ada suatu evaluasi. Bahwa yang dapat juara nomor 1 siapa dan nomor 2 dan 3 sia-

Ketua Umum Kadin Hadiri Pernikahan

pa. Juara-juara ini dievaluasi dan diikuti terus mulai dari SLTA kemudian mereka kuliah di mana. Setelah terus diikuti, kirakira ada korelasi positif apa tidak, kepada mereka yang pernah menjadi juara di kompetisi Matetatika,” ujarnya. Waskitha juga menjelaskan Komet ini setiap tahunnya juga ada penyelenggaraan lomba olimpiade tingkat Nasional FMIPA yang terdiri dari Fisika, Kimia, Matematika dan Biologi. “Nah untuk kegiatan ini sebelum masuk di tingkat pusat, terlebih dahulu diseleksi untuk tingkat daerah se-Kalimantan yang merupakan utusan tingkat mahasiswa. Untan Pontianak selalu mengikuti di tingkat nasional, namun selama saya menjadi Purek, keikutsertaan kita belum sekalipun berhasil. Untuk itu saya sangat merindukan keberhasilan kita dalam mengikuti olimpiade di tingkat nasional. Untuk kita perlu lebih meningkatkan prestasi mulai dari sekarang, agar ke depannya di ajang olimpiade tingkat nasional kita dapat berhasil mendapatkan emas, minimal mendapatkan perunggu,” tandasnya. (Slt)

Foto Bersama. Ketua Umum Kadin Kalbar Santyoso Tio, SH., MH., dan Ny Santyoso Tio usai menghadiri resepsi pernikahan juga berkesempatan foto bersama kedua mempelai. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Pontianak Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kalbar Santyoso Tio, SH, MH didampingi Ny. Santyoso Tio dan Arie Chandra, Sabtu (18/1) menghadiri pernikahan akbar Dewi Hilsa Naudya putri H. Selamet Sasro dan Ny. Hilfira Noer Hamid yang mempersunting Wibowo Adhitya Promono putra Tribowo K Soebiandono dan Ny. Laksmini Dewi Suguri di Grand Mahkota Hotel Pontianak. Kehadiran Ketua Umum Kadin Kalbar pada resepsi pernikahan langsung disambut oleh H Oesman Sapta Odang bersama Pandam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andi Ibrahim Saleh, dan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Arie Sulistyo langsung menuju meja VVIP. “Saya selaku Ketua Umum dan Keluarga memberikan ucapan selamat menempuh hidup baru kepada pasangan ini,” ucap Santyoso Tio, di sela-sela menghadiri resepsi pernikahan. Kebahagian yang terbalut dalam resepsi pernikahan akbar ini merupakan sebuah ajang pertemuan para pejabat sipil maupun militer, dan saat hadir, terlihat para pejabat saling menyapa dengan pejabat lainnya, dan Pemilik Grand Mahkota Hotel juga kebanjiran ucapan selamat tamu dan undangan yang diperkirakan mencapai ribuan undangan. (Lay).

CMYK

Borneo Tribune, Pontianak Himpunan Mahasiswa Matematikan FMIPA Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Sabtu (18/1) menggelar Kompetisi Matetamatika (Komet) ke 10 yang diikuti oleh siswa/ siswi SMA/sederajat terbaik dari 14 Kabupaten. Acara digelar di auditorium Untan di Jalan A Yani, Pontianak. Kegiatan positif ini disambut baik oleh berbagai pihak termasuk dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Kadis Pendidikan Provinsi Kalbar yang diwakili Kabid Dikmentri Dra. Hj. Siti Samsinar, M.Pd., mengatakan Kegiatan Komet ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan SDM bangsa. “Kegiatan Komet himpunan mahasiswa Matematikan FMIPA Untan ini perlu kita berikan apresiasi. Karena telah memberikan wadah bagi generasi muda kita untuk berlomba dan berkopotisi dibidang ilmu Matematika,”ujarnya. Dia menambahkan, disadari Matematika adalah ilmu yang masih belum banyak minati. Bahkan masih menjadi momok bagi sebagian anak-anak dan generasi

4

Borneo Tribune, Kubu Raya Kunjungan kerja Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ny. Budiman beserta rombongan di jajaran Persit Daerah XII/Tpr disambut Ketua Persit Pengurus Daerah XII/ Tpr Ny. Qorida Ibrahim didampingi Wakil Ketua, Ketua Koorcab, Ketua Cabang, pengurus dan Persit Daerah XII/Tpr, Kamis (16/1). Kedatangan Ketua dan rombongan untuk memberikan pengarahan dan tatap muka dengan anggota berlangsung di aula Makodam dihadiri 400 orang Pengurus dan anggota. Ketua Persit Daerah XII/ Tpr Ny. Qorida Ibrahim menyampaikan selamat datang kepada Ketua Umum beser-

ta rombongan di Makodam. Dengan harapan semoga kehadiran Ketua Umum dapat memberikan petunjuk dan arahan kepada seluruh anggota Persit yang hadir. Ketua Umum Persit Ny. Budiman mengatakan, kedatangan ini mempunyai arti tersendiri, karena KASAD Jendral TNI Budiman pernah bertugas di Kalbar sebagai Komandan Detasemen Zipur 6/SD Anjungan pada Tahun 1990. “Saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh anggota yang telah hadir pada acara ini,” ucap Ny. Budiman. Ketua Umum Persit KCK juga mengingatkan kepada seluruh anggota persit untuk tetap memberikan motivasi

kepada para suami agar tetap memegang teguh “Netralitas TNI”. Tahun 2014 ini adalah tahun politik, pemilihan Presiden dan Wapres. ”Untuk itu, saya mengharapkan kepada seluruh IbuIbu Persit beserta keluarganya yang berhak memilih agar benar-benar menyalurkan hak pilihnya kepada pemimpin yang mampu membangun “Bangsa dan Negara ini lebih baik lagi,” harapnya. ”Dapat diketahui kepada ibu-ibu bahwa setiap Kodam diperkirakan ada 5000 suara, ini sangat besar jumlah suara kita, untuk itu saya ingatkan jangan gunakan hak pilih kita asal-asalan tetapi hak suara kita ini benar-benar disalurkan sesuai hati nurani kita, karena sa-

ngat bermanfaat bagi Bangsa dan Negara,” tambahnya. Selain memberikan pengarahan Ketua Umum dan rombongan juga mengunjungi Denzipur 6/SD di Anjungan untuk meninjau sekolah TK Kartika, Pos Yandu dan Persit, tidak terlepas mengunjungi Rumah Sakit Kartika Husada sekaligus memberikan tali asih kepada keluarga prajurit yang sedang menjalani rawat inap di Rumah Sakit tersebut. Di sela kunjungannya Ibu Ketua juga melihat hasil karya para ibu-ibu Persit Cabang berupa keterampilan menenun kain Sambas, membatik cetak serta berbagai keterampilan yang digelar di Kantor Persit Denzipur Anjungan. (Lay).

CMYK

Ketua Umum Persit KCK Silaturrahmi dengan Anggota

Foto Bersama. Ketua Umum Persit Ny Budiman bersama Kasad Jenderal TNI Budiman usai silaturahmi juga berkesempatan foto bersama dengan Pengurus Persit KCK PD XII Tanjungpura di Makodam. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune

Pasar Tengah Pontianak

Pedagang Keluhkan Lapak Mengecil Borneo Tribune, Pontianak Terasa sempit dan cendrung terlalu berdesakan usai direnovasi oleh Pemerintah Kota Pontianak. Hal inilah yang dirasakan oleh para pedagang di Pasar Tengah. Menurut pedagang keadaan ini tidak sesuai kesepakatan dalam rapat sebelum dilakukannya renovasi. Yusuf (39) salah satu peda-

gang mainan di pasar Tengah kepada wartawan mengatakan, dalam rapat, renovasi pasar dimaksudkan hanya untuk dirapikan saja. Namun setelah pengerjaan renovasi lapak saya yang awalnya selebar 3 meter dan panjang 7 meter saja. Dan kini hanya tinggal seluas 2,30 meter dengan panjang 2,50 meter. ”Hampir semua pedagang

di sini protes karena lapaknya semakin kecil. Pada hal dalam rapat sebelumnya hanya dirapikan saja,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di Pasar Tegah, Minggu (19/1). Ia juga mengeluhkan peti yang menjadi lapaknya sebagai tempat menyimpan barang yang telah diperbaiki pemerintah kualitasnya ti-

dak baik dan kurang layak, sebab tidak kuat dan dindingnya mudah dijebol. Sehingga ia tidak berani untuk menyimpan barang dagangannya di peti tersebut. ”Lihat saja peti ini sudah berlubang, ini tidak layak. Walau ada penjaga malam tapi di sini ‘kan luas penjaganya keliling. Kalau tempatnya seperti ini tentu pen-

curi sangat mudah mengambil barang kita,” ungkapnya. Karena tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai, Yusuf terpaksa harus membawa pulang dagangannya tiap habis jualan. Sehingga banyak dagangannya yang rusak dan tidak layak untuk dijual. Ia menilai pemerintah secara tidak langsung membuat pedagang

bangkrut, kemudian berhenti. Selain itu hasil penataan lapak setelah renovasi, mobil yang biasanya bisa masuk untuk mengantar barang kini sudah tidak bisa lagi masuk ke pasar Tengah. Sehingga pedagang yang memiliki toko besar harus mengeluarkan biaya tambahan, untuk mengangkut barang dagangan dan harus memba-

TVS Pontianak

: 0853 9320 2778

TVS Ketapang

: 0852 4945 5790

TVS Pinoh

: 0813 4557 8321

TVS Merdeka Motor PTK : 0821 5030 6989

TVS Rasau

: 0853 9355 5508

TVS Sintang

: 0812 5746 6666

TVS Putussibau

: 0821 5125 9567

TVS Tepuai

TVS Singkawang

: 0857 5069 6740

TVS BM Sintang

: 0852 5260 1948

TVS Anugrah Sekadau

: 0813 4540 2238

Hubungi dealer TVS terdekat atau SMS

: 0813 4528 6562

yar jasa buruh angkut. ”Sekarang ada yang cekcok memperebutkan jalan dan lain sebagainya. Dulu katanya macet karena pedagang kumuh pada hal itu karena parkirnya kurang teratur. Solusinya ini saran saya, harus dikembalikan seperti semula. Dan pemerintah hanya merapikan saja,” tandasnya. (Slt)


Mempawah-Kubu Raya Borneo Tribune

Senin, 20 Januari 2014

Loket PBB-P2 Siap Layani Wajib Pajak

Diresmikan Bupati Pontianak, Ria Norsan, meresmikan penggunaan loket PBB-P2 yang siap melayani para wajib pajak di Kantor Dinas PPKAD Kabupaten Pontianak. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Mempawah Kesiapan Pemerintah Kabupaten Pontianak mengelola Pajak Bumi, Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) ditunjukkan dengan langsung beroperasinya loket pelayanan PBBP2 sesaat setelah diresmi-

kan Bupati Ria Norsan, Kamis (16/1). Ria Norsan sendiri menjadi wajib pajak pertama yang dilayani di loket yang berada di kantor Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pontianak itu.

Ria Norsan langsung meninjau bangunan loket termasuk loket Bank Kalbar yang terletak berdampingan dengan loket pelayanan PBB-P2. Tak puas hanya melihat-lihat, Ria Norsan langsung mencoba pelayanan pembayaran PBB di loket

tersebut. Ternyata petugas loket dengan sigap langsung mencetakkan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) milik Norsan. Usai melihat jumlah tagihan PBB yang harus dibayar, Norsan pun melangkah ke

loket pembayaran Bank Kalbar dan menyerahkan sejumlah uang. Mendapat pelayanan cepat dari petugas loket dan bank, Bupati Norsan tampak puas. Dirinya lantas berbincang-bincang dengan petugas loket dan memberikan sejumlah arahan. Kepada petugas loket Norsan mengingatkan agar selalu mengingat rumus “3S”, yakni senyum, sapa, dan santun. “Jangan melayani dengan bermuka masam ataupun ucapan ketus. Karena jika kita ramah, maka orang akan puas,” katanya. Selain memberikan pesan kepada petugas loket, Bupati Norsan juga meminta Kepala DPPKAD Kabupaten Pontianak Fuji Nurinsan, agar melengkapi fasilitas layanan lainnya, seperti meja untuk wajib pajak menulis. Selain itu Kepala DPPKAD juga diharapkan dapat menyediakan fasilitas seperti pendingin udara, televisi, dan minuman ringan berbayar agar para wajib pajak merasa nyaman saat melaksanakan kewajibannya membayar pajak. “Untuk kesempurnaan pelayanan, saya meminta Dinas PPKAD menyiapkan kotak saran, agar masyarakat wajib pajak memberikan masukan dan saran yang sifatnya membangun demi kemajuan bersama,” katanya.(JoE).

PPL-KKM STKIP PGRI Berakhir Borneo Tribune, Mempawah Program Praktik Pengalaman Lapangan Kuliah Kerja Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (PPL-KKM STKIP) PGRI Pontianak di Kabupaten Pontianak resmi berakhir. Rampungnya program praktik mengajar bagi para mahasiswa calon guru ini ditandai dengan acara penarikan mahasiswa KKM-PPL di SMK Negeri 1 Mempawah, Kamis (17/1), kemarin.

Mewakili Bupati Ria Norsan, Asisten Administrasi dan Umum Pemerintah Kabupaten Pontianak, Abdullah mengucapkan terima kasih kepada STKIPPGRI Pontianak yang telah menyelenggarakan kegiatan PPL-KKM di Kabupaten Pontianak. Abdullah berharap pelaksanaan PPL-KKM ini dapat melengkapi intelektualitas mahasiswa dengan kemampuan beradaptasi di masyarakat. “Diharapkan nantinya

saudara-saudara mampu memahami kondisi yang ada di masyarakat terutama berkaitan dengan proses dan orientasi pendidikan yang ada di masyarakat.” Bahkan Abdullah menyatakan kegiatan pengabdian masyarakat yang terdapat dalam KKM merupakan bagian tak terpisahkan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan KKM, tuturnya, menjadi tolok ukur seberapa jauh suatu perguruan tinggi memberikan sumbangsihnya

kepada masyarakat. “Selain itu pengabdian masyarakat merupakan salah satu bentuk pengamalan ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh mahasiswa dan sivitas akademika sebagai bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat,” tambah Abdullah. Sedangkan Dosen pembimbing PPL-KKM, Firdaus Mian mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah termasuk kepala sekolah yang dinilainya sabar

dalam membimbing para mahasiswa. Firdaus mengatakan program PPL-KKM akan berlanjut kembali ke depannya. “Atas nama perguruan tinggi kami sangat berterima kasih kepada kepala sekolah yang penuh kesabaran mengarahkan anak-anak kami sehingga bisa menyelesaikan PPL-KKM-nya. Kami juga berterima kasih kepada sekolah dan insya Allah kerja sama ini akan kita teruskan,” ungkapnya.(JoE).

17 Februari Gubernur Akan Lantik Bupati KKR Borneo Tribune, Kubu Raya Tepat tanggal 17 February masyarakat Kabupaten Kubu Raya akan mendapat sosok orang tua baru. Dimana Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis MH, rencananya akan melantikan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kubu Raya periode 2014-2019 pasangan, Rusman AliHermanus, yang terpilih di Pilkada tahun 2013 kema-

rin, di Aula Kantor Bupati KKR. Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan KKR, Rasudi mengatakan, hasil rapat panitia pelantikan Bupati dan Wakil Bupati KKR, Jumaat (17/1). Pihaknya telah menyusun acara pelantikan tersebut, dengan melibatkan semua instasi yang terkait. ”Insallah, kalau tidak ada halangan Gubernur Kalbar, Cornelis MH, akan melantik

Bupati dan Wakil Bupati KKR,” ujar Rasudi, Sabtu (18/1). Rasudin menjelaskan, jumlah undangan yang pihaknya undang belum pinal berapa banyaknya. “Kita masih melakukan rapat lagi, terkait berapa banyak undangannya yang hadir saat pelantikan nanti,” tuturnya. Disinggung apakah maysarakat boleh menyaksikan pelantikan Bupati dan

Wakil Bupati KKR, Rasudi mengatakan, dirinya belum bisa memutuskan boleh atau tidak. Karena belum ada keputusan dalam rapat. ”Kita akan mengelar rapat lagi, terkait undangan dan masyarakat sendiri untuk menyaksikan pelantikan nanti. Pastinya kita akan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan semua pihak, karena akan berkaitan dengan keamanan saat pelan-

tikan nanti,” paparnya. Rasudi berharap, saat pelantikan Bupati dan Wakil Bupati KKR berjalan dengan lancar tanpa ada ganguan apapun. “Kita berharap untuk kerjasama semua pihak baik instansi pemerintah, tokoh agama, masyarakat, dan seluruh masyarakat KKR, untuk sama-sama menjaga keamanan saat pelantikan nanti,” ungkapnya. (Adex)

5

Warga Kecewa Pelayanan Puskesmas Segedong Borneo Tribune, Mempawah Warga kecamatan Segedong mengaku kecewa terhadap pelayanan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) di kecamatan tersebut. Kekecewaan diungkatkan disebakan adanya warga korban kecelakan, Minggu malam (18/1), kemarin, sempat terkatung-katung dan tidak bisa segera mendapatkan pelayanan medis dikarenakan Puskesmas dalam kondisi tutup, tanpa ada satupun tenaga medis. “Kami selaku warga sangat kecewa dengan pelayanan kesehatan di kecamatan kami. Puskesmas seharusnya buka 24 jam. Minimal ada satu tenaga medis yang berada ditempat, sehingga jika Bujang Bakar ada warga yang sakit pada sore atau malam hari, tidak menunggu besok baru bisa berobat,” ungkap Bujang Bakar, warga Kecamatan Segedong. Bahkan Bujang, menjelaskan kekecewaan warga terhadap buruknya pelayanan puskesmas telah sudah sering kali terjadi. Bahkan berberapa waktu lalu, anaknya juga sempat mengalami kecelakaan dan harus mendapat perawatan medis tapi saat dibawa ke Puskesmas, tidak ada satupun tenaga medis berada ditempat. “Berapa waktu lalu, anak saya juga mengalami kecelakaan, kejadiannya siang hari. Saat dibawa ke Puskesmas. Tak satupun tenaga medis berada ditempat. Kali ini, terulang lagi tidak ada satu pun petugas medis di Puskemas, bahkan mobil ambulance saja tidak ada. Terpaksa korban kecelakan harus dilarikan ke Puskesmas Jungkat yang jaraknya lumayan jauh. Padahal korban sangat membutuhkan pertolongan,” katanya. Untuk itu, Bujang berharap agar puskesmas itu bisa melayani pasien 24 jam. Sehingga saat warga membutuhkan pelayanan kesehatan tidak mengalamai kesulitan. “Meski tidak ada layanan rawat inap, kan bisa disediakan dokter piket atau tenaga medis lainnya, sehingga saat warga butuh pelayanan tidak kesulitan seperti kejadian kecelakaan pada malam ini,” katanya.(JoE)

Acara Televisi Geser Budaya Bangsa Borneo Tribune, Mempawah Pengaruh media terhadap tumbuh-kembang anak sangat besar. Khususnya televisi, punya andil signifikan dalam membentuk kepribadian anak. Namun disayangkan data yang ada justru mencatat bahwa tidak semua acara di televisi aman untuk anak. Hal ini pun mengundang keprihatinan Wakil Bupati Rubijanto. Atas data tersebut, Rubijanto membenarkan. Dirinya menyebut kenyataan di lapangan memang menunjukkan adanya pergeseran nilai-nilai karakter bangsa. Pergeseran ini tidak lepas dari dampak modernisasi tanpa batas dan globalisasi yang melintas sekat ruang dan waktu. Termasuk, pesatnya kemajuan teknologi informasi dalam hal ini media televisi. “Kemajuan teknologi memungkinkan diaksesnya berbagai jenis informasi dengan mudah, termasuk juga materi-materi yang bersifat negatif. Hal ini, bisa disaksikan dengan mudah pada berbagai tayangan televisi yang mewarnai hampir seluruh rumah tangga di Indonesia. Sayangnya, sebagian besar dari tayangan tersebut tidak cukup mempunyai nilai edukasi,” kata Rubijanto. Karenanya Rubijanto menyatakan wajibnya pemangku kepentingan baik di pusat maupun daerah untuk mengambil langkah strategis guna melindungi generasi muda bangsa dari dampak negatif media. “Acara-acara tidak mendidik di sebagian televisi lambat laun akan menggeser budaya bangsa kita ini ke arah yang tidak terkendali lagi. Acara seperti ini ibarat narkoba yang bisa menimbulkan kecanduan,” ucapnya.(JoE).


Bengkayang Borneo Tribune

Senin, 20 Januari 2014

Salim Akui 5 Kali Gauli Bunga Borneo Tribune, Singkawang Salim (31), warga Semelagi Kecil, Kecamatan Singkawang Utara, harus berurusan dengan pihak kepolisan lantaran sudah menggauli pacarnya yang masih berusia 15 tahun. Pria yang sudah memiliki dua orang anak ini, mengaku jika hubungan intim yang dilakukannya bersama Bunga (nama samaran) adalah berdasarkan suka sama suka. “Persetubuhan pertama, berawal sewaktu dia (korban) mau pinjam uang kepada saya sebesar Rp 50 ribu. Katanya, dia mau beli baju. Jadi saya pinjamkan. Usai memberikan uang, entah bagaimana dari pacaran menjurus sampai berhubungan badan,” aku Salim sewaktu pertama kali berhasil merenggut keperawanan bunga di sebuah rumah kosong, yang tak jauh dari Markas Brigif Khatulistiwa Singkawang. Diakui Salim, hubungan dari pacaran sampai bisa menikmati tubuh Bunga sebanyak 5 kali itu, tidaklah begitu lama, hanya berjalan sekitar 1 bulanan saja. “Saya kenalnya dari nomor hand phone, dikasih sama teman. Usai mendapat nomor Hp Bunga, saya coba untuk berkomunikasi dengan Bunga melalui Via SMS. Saya SMS, ternyata ada respon dari Bunga. Dari perkenalan itu, Bunga taunya nama saya adalah Roby yang masih berstatus bujangan,” jelas pria yang sudah 2 tahun ditinggal istrinya karena bekerja di Malaysia. Perkenalan pertama itu, lanjut Salim, korban mengajak untuk bertemu di Jalan Pendidikan, Kamis malam, sekitar pukul 19.30 Wib. ”Dari pembicaraan kami,

sehingga terjadilah hubungan pacaran. Tidak tahu, korban mau saja diajak begituan,” jelasnya. Tak hanya di rumah kosong, Salim juga berhasil menikmati tubuh Bunga di Jalan Setapak Sungai Rasau, kemudian di Jalan SD 8, Semelagi Kecil. Sewaktu melakukan hubungan terlarang itu, Salim sama sekali tak teringat dengan anak dan istrinya. “Ndak ada pikiran anak istri di benak saya Bang,” ujarnya. Salim membantah, jika dia telah merenggut keperawanan korban yang tinggal di Bukit Tiga, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah itu. Karena, kata Salim, berdasarkan pengakuan pelajar kelas 3 SMP itu, dia merupakan orang yang ketiga yang sudah menikmati tubuhnya. “Meskipun saya orang yang ketiga, saya memang berniat mau menikahinya,” akunya. Namun sayang, niat yang sudah menjadi tekad Salim untuk menikahinya itu, terpaksa putus di tengah jalan. Lantaran orang tua korban tak terima jika anaknya diperlakukan seperti itu. “Saya ditangkap polisi, sewaktu mendatangi rumah Bunga, pada Kamis (16/1) sore kemarin,” pungkasnya tertunduk lesu. Sementara Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis menyebutkan tertangkapnya Salim, lantaran dia telah menyembunyikan korban selama dua hari di rumahnya. “Orang tua korban ada melapor, jika anaknya sudah dua hari tidak pulang ke rumah,” jelas Bermawis. Begitu tersangka mengantarkan korban ke rumahnya,

orang tua korban sempat melihat. “Kemudian kita meminta kepada korban untuk memancing tersangka agar bisa keluar, sehingga mudah untuk meringkusnya, dengan alasan si korban meminta tersangka datang ke

rumahnya, dengan berpurapura jika orang tua korban sedang berada di luar Kota. Begitu tersangka datang, barulah kita melakukan penangkapan,” terang Bermawis. Sewaktu dilakukan pe-

nangkapan, tersangka tidak bisa berkutik, karena dia sudah dikepung oleh anggota. Atas perbuatannya, tersangka telah melanggar UU Perlindungan Anak, No. 23 tahun 2002, Pasal 81, dengan ancaman hukuman selama 15 tahun penjara. Disamping itu, Bermawis juga mengimbau kepada pihak orang tua, untuk senantiasa mengawasi pergaulan putra/putrinya. Selain pengawasan, pintanya, pihak orang tua juga harus bisa meningkatkan keimanan putra/putrinya. Karena, kalau iman anak sudah kuat, mau digugah dalam hal apapun pasti si anak tidak akan mudah goyah. Kemudian, lanjutnya, hubungan di dalam keluarga harus harmonis. Jika anaknya belum pulang sekolah meskipun sudah saatnya dia pulang, orang tua harus cepat mencari keberadaannya. “Jangan dibiarkan. Karena kebiasaan tidak dicari itu, menjadikan anak akan bersikap yang tidak-tidak, sehingga muncul hal-hal yang tidak kita inginkan,” pungkasnya. Dan kepada tenaga pendidik (Guru), supaya meningkatkan mata-mata pelajaran yang tujuannya untuk meningkatkan intelektual moral siswa-siswinya. Jadi siswa tidak hanya pandai secara akademis, tapi juga pandai dalam intelektual moralnya. Sementara Salim mengakui, jika Bunga selama dua hari tidak pulang ke rumahnya, karena sedang berada di kediamannya. “Dia saya simpan di rumah dan dijaga sama Kakak saya. Dan saya pun sudah jujur sama Kakak, jika Bunga merupakan pacar saya,” akunya. (RH)

Disperindag Provinsi Kalbar Gelar Pasar Murah

Pasar murah di aula Kelurahan Pasiran yang digelar Disperindag Provinsi Kalbar diserbu Warga / Foto Rudi Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Warga yang tidak mampu merasa bersyukur lantaran Disperindag Provinsi Kalbar menggelar Pasar Murah di

Aula Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (19/1). Adapun bahan sembako yang disediakan oleh panitia,

antara lain, Susu Kental Manis Cap Nona seharga Rp 7500, Minyak Goreng 1 liter Rp 11 ribu, Mentega Rp 2500, Beras Berkualitas Su-

per seberat 5 Kg seharga Rp 40 ribu, Gula Pasir (Gulaku) Rp 11 ribu, Tepung Gula Rp 6500, Kacang Atom Rp 32 ribu, Tepung Terigu Rp 7600, Kopi Jojon Rp 3 bungkus seharga Rp 5 ribu, Sabun Cuci Rp 6 ribu, Coca Lola Rp 10 ribu, dan Sirup Marjan Rp 16 ribu. Kasi Pembinaan Dan Pengawasan Usaha Perdagangan Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Provinsi Kalbar, Nety, mengatakan tujuan di gelarnya Pasar Murah itu, adalah sekedar membantu serta turut andil dalam rangka perayaan Imlek yang tidak lama lagi akan dirayakan oleh warga Tiong Hoa. Menurutnya, Pasar Murah yang digelar tidak hanya dilakukan dalam rangka perayaan Imlek saja, melainkan perayaan hari besar keagamaan lainnya juga dilakukan Disperindag Provin-

si Kalbar, seperti Idul Fitri dan Natal. Untuk Imlek, Disperindag Provinsi Kalbar akan menggelar di dua titik, yakni Singkawang dan Bengkayang. “Untuk Bengkayang, besok (hari ini) akan digelar di Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang,” katanya. Sementara Kepala Seksi Bina Pasar dan Distribusi Dinas Perindagkop dan UKM Kota Singkawang, Helmi Aswandi menambahkan, pihaknya selaku tuan rumah, hanya sekedar mempersiapkan fasilitas berupa tempat untuk digelarnya Pasar Murah tersebut. “ Semoga saja, dengan adanya Pasar Murah itu, dapat membantu masyarakat Tiong Hoa yang kurang mampu dalam rangka menghadapi perayaan Imlek kelak,” katanya. (RH)

6

Panwas Tegur Parpol Soal Alat Peraga Borneo Tribune, Bengkayang Pemasangat alat peraga baik yang dilakukan partai politik ataupun caleg tertentu menjadi perhatian Panitia Pengawas Pemilu, baik di tingkat kecamatan ataupun kabupaten. Ketua Panwas Kabupaten Bengkayang, Edy Martono mengatakan, jajarannya mulai tingkat kecamatan hingga Kabupaten telah meminta parpol atau caleg untuk menertibakan alat peraga yang dipasang tidak sesuai dengan zona atau melanggaran ketentuan sesuai dengan aturan. ”Kita menemukan, ada beberapa alat peraga yang dipasang di luar zona. Ada juga dipasang di tempat tempat yang tidak diperbolehkan seperti di pohonpohon,” kata Edy. Edy menyebutkan, salah satu alat peraga yang ditemukan dipasang di pohon itu seperti di wilayah Sungai Betung. ”Pelanggaran pemasangan alat peraga di pohon di daerah Sungai Betung itu sudah dalam proses Panwascam,” jelas Edy. Edy menjelaskan, bagi caleg atau partai yang melanggar aturan itu, caranya Panwas Kecamatan merekomendasikan pada PPK atau Panwas Kabupaten memberikan rekomendasi kepada KPU, kemudian PPK atau KPU merekomendasikan kepada partai. ”Jika Parpol belum dilaksanakan selama satu minggu, Panwascam atau Panwas Kabupaten merekomendasi ke Pol PP Bengkayang untuk menertibkan alat peraga tersebut,” jelasnya (Mu)

Polisi Tangkap Penjual Togel Borneo Tribune, Singkawang Satuan Reskrim Polres Singkawang meringkus Ajun (35) penjual Togel di Kota Bumi Bertuah Gayung Bersambut. Ajun mengaku dia terpaksa menjual togel. ”Saya terpaksa menjual Togel. Karena tidak ada pekerjaan lainnya. Dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp 40 ribu,” ujar Ajun (35), warga Parit Ketapang, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Minggu (19/1). Dikatakan pria yang memiliki empat orang anak itu, hasil dari penjualan togel digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan menyekolah anak-anaknya. Namun sayang, kata Ajun, baru sebulan melakoni bisnis Togel, dirinya sudah tertangkap. “Saya tertangkap saat melewati Gang Kelapa Mas, Kelurahan Kuala, Kecamatan Singkawang Barat, Senin (13/1) kemarin, sekitar pukul 13.00 Wib. Rencananya mau membayar listrik,” akunya. Ajun mengungkapkan, biasanya pembeli pesan Togel melalui Via SMS. “Tidak pernah langsung datang ke rumah, hanya lewat SMS saja,” ujarnya. Jika ada pembeli yang kena, maka bosnya yang akan membayar. “Semenjak saya tertangkap, sampai hari ini saya tidak tahu di mana Bos saya berada. Datang jenguk pun belum pernah,” pungkasnya. Sementara, Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko melalui Kasat Reskrim, AKP Bermawis mengungkapkan, jika penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat yang menyebutkan ada transaksi togel melalui via hand phone. Dari informasi itu, kata Bermawis, didalami, kemudian ditelusuri, sampai akhirnya dilakukanlah pengintaian. Begitu pihak kepolisian menemukan target, langsung dilakukan penyergapan. Dari tangan tersangka, jelas Bermawis, pihak kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp 560 ribu, 1 unit sepeda motor tersangka, 1 buah Hand Phone merk Nokia E63 yang dijadikan sebagai transaksi Togel, dan 1 buah STNK. Atas perbuatannya, tegas Bermawis, tersangka dikenakan Pasal 303, dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara. (RH)

62 Anak Ikuti Sunatan Masal BAZNAS

Sunatan Masal BAZNAS di Bengkayang, Minggu (19/1/2014). Foto Mujidi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Bengkayang Sebanyak 62 anak lakilali yang ada di Kecamatan Bengkayang, Kecamatan Teriak, Kecamatan Sungai Betung mengikuti sunatan masa yang digelar Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan BAZNAS Kabupaten Bengkayang, Minggu (19/1/ 2014). 62 anak itu datang bersama orang tua. Mereka menunggu antrian sunatan yang dimulai sekitar pukul 09.00 WIB. Selain orang tua dan peserta sunatan masal, kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H.Salmin Daud. ”Kegiatan seperti ini merupakan kegiatan untuk kaum dhuafa. Pelaksanaannya kita kerjasamakan de-

ngan BAZNAS yang ada di Kabupaten,” ucap Salmin. Salmin menjelaskan, sunatan masal ini merupakan kegiatan untuk tahun 2014 dan Bengkayang merupakan Kabupaten pertama. Selanjutnya akan dilaksanakan Kabupaten lain yang meminta. ”Untuk sunatan masal ini akan dilaksanakan di setiap kabupaten kota. Kita menawarkan ke BAZDA,” ucapnya. Salmin menjelaskan, selain kegiatan sunatan masal, BAZNAS juga telah melaksanakan sejumlah kegiatan lainnya yang menyentuh masyarakat dhuafa yang ada di Kalbar. ”Selain sunatan masal, kita juga melaksanakan kegiatan bedah rumah, pemberian beasiswa,” jelas Salmin (Mu).

Tersangka Togel berikut barang bukti yang diamankan Polres Singkawang / Foto Rudi Borneo Tribune


Senin, 20 Januari 2014

Landak-Sanggau Borneo T Tribune

7

Perbaiki Sisi Kelemahan MoU Pola Mitra Kebun Sawit Borneo Tribune, Ngabang Wakil ketua DPRD Landak, Klemen Apui, dalam usulannya terhadap penandatanganan MoU antara Perusahan Sawit dengan Koperasi tentang pengelolaan dan pembangunan kebun sawit pola mitra, meminta agar sisi kelemahan dari MoU dapat diperbaiki. Menurutnya, MoU bukanlah kitab suci, tapi hanya sebuah kesepakatan, namun pun demikian hendaknya sebuah kesepakatan itu harus jelas agar masyarakat tidak dirugikan. Klemen tidak bermaksud untuk membatalkan MoU, tapi meminta agar kelemahan yang termuat dalam MoU itu dapat diperbaiki, sehingga satu sama lain dapat saling memberi manfaat. Klemen mengajak untuk melihat pengalaman yang terjadi selama ini, dimana akibat pola mitra yang tidak jelas sehingga timbul gejolak sosial baik antara petani dengan perusahaan maupun antara masyarakat dengan perusahaan. Perusahaan harus terbuka, dan jangan ada yang ditutup-tutupi. Semulasi tentang pembagian hasil harus jelas dan sampai kepada masyarakat petani. Terkait masalah ini, menejer plasma Wilmar Group wilayah Kalimantan, Dedy, mengatakan, MoU yang ditandatangi PT. Putra Indotropical (PI) dengan Koperasi plasma Guam Mitra Jaya dan PT. Indoresins Putra Mandiri (IPM) dengan Koperasi Binak,ng Jaya Sejahtera tanggal 16 Januari 2014 di aula Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Bunhut) Kabupaten Landak, merupakan tindak lanjut dari beberapa kali pertemuan dengan Koperasi, kelompok tani dan petani. Menurutnya, jika di dalam MoU itu terdapat sisi kelemahannya, itu akan diperbaiki. “Untuk kebaikan bersama

Klemen Apui, SIP, wakil ketua DPRD Landak, saat mengomentari MoU antara Perusahaan dengan Koperasi tentang pengelolaan dan pembangunan kebun sawit pola mitra, di aula Bunhut Landak. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune sisi kelemahan MoU itu akan kita perbaiki bersama, “ janji Dedy.

Sependapat dengan Dedy, Kadis Bunhut, Alpius, mengatakan, bahwa MoU yang

dimaksudkan merupakan tindak lanjut dari beberapa kali pertemuan antara Peru-

sahaan, Koperasi, dan Kelompok Tani. Alpius menekankan, bila terjadi perseli-

sihan antara perusahaan dengan petani, atau antara perusahaan dengan masyarakat

sekitar, agar penyelesaiannya menempuh jalur musyawarah mufakat. (Syah)

2014, Targetkan Penagihan Pajak Rp18-11 M Borneo Tribune, Ngabang Kepala Dinas Pendapatan Daerah, Kabupaten Landak, Alexander, Jumat, (17/1), di ruang kerjangnya, mengatakan, kesadaran masyarakat tentang sadar pajak perlahan mengalami kemajuan. Terbukti pada tahun 2013

dapat melampaui target yang dipatok Pemerintah Kabupaten Landak. “Pada tahun 2014 penagihan sektor pajak ditargetkan Rp18-11 miliar, “ ucapnya. Berbekal dari semangat kerja pegawai, dan kesadar-

an masyarakat sadar pajak, pendapatan dari sektor pajak dapat mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. “Kita terus berupaya dengan segala kemampuan yang ada, dengan sosialisasi yang terus kita lakukan, kita yakin masyarakat dapat menyadari tanggung jawabnya terhadap bangsa dan negara, karena pajak yang dikeluarkan oleh wajib pajak, itu semua akan kembali kepada masyarakat, untuk pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Pembayaran pajak adalah untuk pembangunanyang dibutuhkan oleh masyarakat,” terangnya. Ia mengakui kesadaran masyarakat terhadap pem-

bayaran pajak masih rendah, namun secara perlahan dengan menumbuhkembangkan kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap negaranya, wajib hukumnya membayar pajak. “Karena pajak yang disetorkan kepada negara akan kembali kepada masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk pembangunan, “ imbaunya. Sosialisasi tentang pembayaran pajak terus dilaksanakan. Ini maksudnya agar yang tadinya masyarakat masa bodoh terhadap pajak, atau yang menggelapkan pajak, yang seharusnya dari pendapatan yang diperoleh terkena pajak, tapi dengan dalil sepi,

atau trauma dengan kasus Gayus, sehingga takut kalau pajak yang disetor akan dikoropsi seperti kasus Gayus. “Dengan alasan apapun penghasilan yang seharusnya kena pajak wajib hukumnya dikeluarkan, karena hal tersebut adalah milik negara. Kalau pajaknya tidak dikeluarkan apa bedanya dengan Gayus. Dengan tidak mengeluarkan pajak maka itu juga sudah menggelapkan pajak, “ kata Alexander. “Untuk pembangunan yang kita butuhkan, maka mari kita bayar pajak, jangan sampai ditunda-tunda, apalagi menggelapkannya,” pintanya. (Syah)

Alexander, Kadispenda. FOTO Ya’ Syahdan/ Borneo Tribune

PC NU Adakan Pelatihan Penentuan Arah Kiblat Borneo Tribune, Sanggau Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Sanggau menggelar pelatihan penentuan arah kiblat, Sabtu (18/1) kemarin di aula PC NU Sanggau Jalan A. Yani Kelurahan Ilir Kota yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati, H. Zawawi yang mewakili Bupati Sanggau. Pelatihan tersebut diikuti seluruh perwakilan MWC NU di seluruh Kecamatan, Pengurus GP Ansor di seluruh Kecamatan, pengurus Jami’atul Qurra’ Walhuffaz dan perwakilan pengurus Masjid di Kota Sanggau. Dalam sambutannya, Bupati Sanggau yang disampaikan Staf Ahli Bupati H. Zawawi menga-

takan sangat menyambut baik kegiatan seperti ini dengan harapan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi umat Islam terutama dalam menentukan arah kiblat yang benar. Menurutnya, salat hukumnya wajib, akan tetapi dalam salat, umat islam wajib juga menghadap kiblat. “Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting dalam rangka meningkat ilmu pengetahuan dan tentunya iman kepada sang khalik,”ujarnya. Sementara itu, Ketua Tanfidziah PC NU Sanggau, Drs. H. Toyib SA dalam sambutanya menuturkan bahwa penentuan arah kiblat ini sangat

penting bagi umat Islam agar tidak salah dalam menghadap kiblat. Menurutnya, arah kiblat tidak bisa dipisahkan dari salat lima waktu sesuai firman Allah SWT dalam surat al-Baqarah ayat 149 yang berbunyi: “Darimana saja kami keluar (datang), maka hadapkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Sesungguhnya ketentuan itu benar-benar sesuatu yang haq dari Rabb-mu. Dan Allah tidak sekali-kali lengah atas apa yang kami kerjakan”. Sementara dalam salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda “Bila kamu hendak mengerjakan salat, hendaklah menyempurnakan wudhu kemudian

menghadap kiblat lalu bertakbir”. Toyib mengungkapkan, berdasarkan ayat dan hadist tersebut, para ulama sependapat bahwa menghadap Baitullah (kiblat) wajib hukumnya bagi orang yang hendak melakukan salat. Oleh karena itu, setiap muslim wajib mengetahui ke arah manakah arah kiblat dari tempat ia berada. Ketua panitia pelaksana kegiatan, H. M. Ghundar dalam sambutannya menyampaikan bahwa PC NU Kabupaten Sanggau memang telah menjadikan pelatihan yang dilaksanakan hari ini merupakan progam kegiatan pengurus NU yang memang sejak lama sudah direncanakan.

Atas nama panitia, Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau yang telah banyak membantu termasuk dari segi pendanaan sehingga pelatihan yang dilaksanakan kali ini dapat berjalan sesuai rencana. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja keras panitia yang sudah jauh-jauh hari menyiapkan pelatihan tersebut. ”Mumpung ada Pak Bupati, yang diwakili oleh Staf Ahli, saya berharap tahun depan bisa lagi melaksanakan acara serupa tentunya dengan sokongan dana dari Pemetintah Daerah,” pungkasnya. (rtn)


Sekadau Borneo Tribune

Senin, 20 Januari 2014 Borneo tribune, Sekadau Kontingen atlet pencak silat Kabupaten Sekadau diberangkatkan menuju Mempawah, Kabupaten Pontianak untuk mengikuti ajang Kejuaraan Daerah pencak silat Propinsi Kalimantan Barat yang akan dihelat pada 20-24 Januari 2014, Minggu (19/1) kemarin. Keberangkatan para atlet beserta pendamping dilepas oleh ketua KONI Kabupaten Sekadau, Rusmin Nuryadin di Terminal Lawang Kuari Sekadau. Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Sekadau, Apin, mengatakan atlet yang diberangkatkan berjumlah sebelas orang yang terdiri atas sembilan atlit putra dan dua putri. Atlet putra akan ikut dalam delapan kelas yang akan dipertandingkan, yaitu kelas tarung putra A sampai G. Sedangkan atlit putri akan bertanding pada kelas tarung putri A dan B. Selain itu kelas seni tunggal putra dan putri masing-masing diikuti oleh satu atlit. “Atlet yang siap diberangkatkan berjumlah sebelas orang. Ini karena ada beberapa orang atlet yang tidak siap dank arena sedang sakit. Jadi, hanya yang fisik dan mentalnya siap yang kita ikutkan,” jelas Apin. Dalam Kejurda nanti, kontingen Sekadau akan berhadapan dengan Kabupaten/Kota lainnya. Apin meyakini kemampuan yang dimiliki para atlet cukup mumpuni untuk bersaing dengan daerah lain. Bahkan, Apin tak ragu memasang target memperoleh medali emas. “Target kita medali emas. Saya yakin kita bisa,” ujarnya mantap. Sementara itu, ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sekadau, Rusmin Nuryadin mengaku bangga akan prestasi yang sudah diraih oleh atli pencak silat Kabupaten Sekadau dalam beberapa tahun belakangan. Namun, hal itu, lanjut Rusmin, jangan sampai membuat para atlit berpuas diri dan pongah. “Pencak silat memang salah satu cabang olahraga unggulan Kabupaten Sekadau. Saya berharap, para atlet tidak gampang puas. Masih banyak kompetisi yang akan diikuti, termasuk Kejurda dan Porprov. Jadi, teruslah berusaha,” pesan Rusmin. Rusmin turut meminta para atlit untuk bertanding secara sportif dan menjaga nama baik daerah. Soal target medali emas, Rusmin turut meyakini kemampuan para atlit. “Utamakan sportivitas dan jaga nama baik daerah,” pungkasnya. (Mto).

Atlet Silat Sekadau Target Bawa Pulang Emas

Kontingen atlit silat Kabupaten Sekadau bersiap berangkat menuju Mempawah guna mengikuti Kejuaraan Daerah pencak silat. Medali emas menjadi target kontingen Sekadau diajang itu.// foto Istimewa

INFO BANK BNI 46 Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1 Telp. (0561) 736211, 732016, 732630, 732026 (0561) 736392 Capem Univ. Tanjungpura. Jl. Daya Nasional Telp. (0561) 736046 (0561) 764012 Capem Pasar Siantan, Jl. Khatulistiwa No. 81-83 Siantan Telp. (0561) 881419 (0561) 883263

BCA KCU PONTIANAK, Jln. A. Yani No. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting) KCP Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol No. 457 Ptk, 0561-737984, 734524 KCP Rahadi Usman, Jln. Rahadi Usman No. 4 Ptk, 0561-733482, 740814-15 KCP Sei Pinyuh, Jln. Raya Terminal 05-06, Sei Pinyuh KCP Sultan Muhammad, Jln. Sultan Muhammad 136, Ptk, 0561-738051

BANK KALBAR CABANG UTAMA PONTIANAK Jl. Rahadi Osman No. 10 Pontianak 78117, Telp. (0561) 732148, 736723 Fax. (0561) 745149, Telex. 29174, 29129 CABANG SYARIAH Jl. A. Yani Pontianak, Komp. Perkantoran & Town House No. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall) Telp. (0561) 733033, 7061800, Fax. (0561) 732599

BANK BRI Kantor Cabang Barito, Jalan Barito, Telp. (0561) 734009, Fax. (0561) 733019 Komplek Pertokoan Pasar Flamboyan Jalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK DANAMON Jl. Tanjung Pura No. 102, Ptk Telp. (0561) 737107 (H), 730898, Fax : (0561) 736264, 765595 Jl. St. Muhammad No. 173, Ptk Telp. (0561) 731156, Fax : (0561) 734462 Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26, Telp.: 0561-768599/765411, Fax : 0561-768599/765411

BANK MANDIRI Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 , Humaera B (0561) 734247, 734147 Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A, (0561) 765010, 767993 Jl. Tanjungpura No. 110, (0561) 734464, 734752 Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670, 747495, 733672

8

BANK MANDIRI SYARIAH PONTIANAK, Jl. Diponegoro No. 95, Telp. (0561) 745004, Fax. Ketapang, Jl. MT. Haryono No. 111-112 Ketapang, Telp. (0534) 34600 Fax. (0534) 34395 Kantor Kas Politeknik, Kampus Politeknik Negeri Jl. A. Yani No. 52, Telp. (0561) 583850 Kantor Layanan Syariah Bank Mandiri Pontianak-Sidas, Jl. Sidas No. 2, Pontianak, Telp. : (0561)7069797, Fax. : (0561) 763082

BANK BUKOPIN Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56 Pontianak 78117 (0561) 745025 (Hunting) (0561) 734253 Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. Adi Sucipto Km. 7,5 (Gedung Kopkar Mekar PLN Wil Kal - Bar) Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 722598, 0561 - 723158, Kantor Kas Adisucipto Jl. Sultan Muhammad No. 48, Pontianak 78117 , (0561) 730001/ 730077, (0561) 730132, Capem Sultan Muhammad

BANK BTN CABANG PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No. 29 Pontianak 78123, Pontianak, Telepon: (0561) 740163 Fax: (0561) 740168 CABANG PEMBANTU JERUJU, Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10, Jeruju Pontianak 78122, Telepon: (0561) 770567 Fax: (0561) 770567 KAS LAYANAN POS ONLINE PONTIANAK, Jl. St. A. Rahman No.49, 78116, Pontianak, Telepon: 0561-730641, 0561-730642, 0561730644 Fax: 0561-762146

BANK PERMATA Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No. 49-50 BB, Pontianak (781177), 0561-738323, 0561 -736411 Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Mada no 69 C, Pontianak (78121), 0561747371, Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung Pura No. 370, Pontianak (78122), 0561764926

BANK BII KC Pontianak Jl. Tanjungpura No.20 (Pontianak) Telp. (0561) 39220

BANK BHI Cabang PONTIANAK, Jl. Imam Bonjol No.567 , Telp. (0561)-762838; Fax. (0561) -76290

BANK MEGA KC PONTIANAK, Jl. H. Agus Salim No. 10 - 12, Telp. (0561) 739822, (0561) 749078

Tersangkut Kabel Listrik, Dua Pemuda Terjungkal Borneo Tribune, Sekadau Akibat kabel listrik terkulai ke tanah dua pemuda, Relegius (19) dan Herman Alau (19) terjungkal dari sepeda motor dan mengalami luka gesek. Insiden itu terjadi Sabtu malam sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Merdeka Selatan atau di depan sebuh rumah makan ternama dibilangan jalan Sekadau-Sintang. Bersyukur, insiden tersebut tak sampai merengut korban jiwa kedua pemuda itu. Sahabat korban, Ruben Putra dijumpai di sebuah klinik usai mengantar kedua rekannya mengobati luka menceritakan kejadian kecelakaan tersebut. Ruben mengatakan mereka bersama beberapa rekannya hendak pulang menuju rumah masing-masing. Mereka menggunakan dua buah motor masing-masing berboncengan hendak pulang ke tempat tinggalnya. Relegius dan Herman Alau yang berada didepan Ruben mengerem sepeda motornya mendadak lalu jatuh ke aspal akibat tersangkut kabel listrik yang melintang dari seberang jalan. “Saat kami lewat di depan rumah makan tenda biru, lalu tibatiba kabel listrik yang melintang di atas jalan terlepas, relegius dan Alau tersangkut lalu terjatuh dari Motor,” cerita Ruben. Ruben yang pada pososi dibelakang Relegius dan Herman alau sempat mengerem kendaraan motornya. Lantaran melihat kedua rekannya terjungkal akibat tersangkut kabel listrik, ruben bersa-

ma temannya dibantu warga menolong kedua rekannya yang terjatuh itu. “Mereka mengalami luka gesek. Sempat kena setrum juga kata Alau dan Religius,” tiru Ruben. Tak mau membiarkan luka gesek kedua rekannya makin parah, Ruben dibantu sejumlah kerabatnya mengevakuasi korban menuju sebuah klinik anugrah dibilangan Teriminal Lawang Kuari Sekadau. Disana tampak ada Liri Muri dan Jonveri yang juga merupakan masih keluarga korban. Insiden tersebut mendapat

perhatian dari pihak PLN Ranting sekadau. Beberapa petugas PLN Sekadau mendatangi korban yang sedang dirawat diklinik oleh para medis, kemudian membayar biaya pengobatan kedua korban. Kedua Korban mengalami luka gesek akibat insiden itu. Luka gesek yang dialamai Relegius, dileher sebelah kanan, tangan kiri, dan bagian perut sebelah kiri, sedangkan luka gesek yang diderita Herman Alau, berada di leher kanan, tangan kiri dan tangan kanan.(Mto).

Korban luka Gesek, Relegius (19) dan Herman Alau (19) menunjukan luka dibagian leher, tangan dan perut akibat gesekan kabel listrik yang terkulai ketanah sabtu malam//. Foto istimewa

PKK Peduli Kasus KDRT dan Perdagangan Manusia Borneo Tribune, Sekadau Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau memiliki kepedulian tinggi terhadap potensi terjadinya kasus perdagangan manusia (Human Trafficking) dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Berbagai cara sudah dilakukan TP PKK, termasuk sosialisasi tentang cara menangkal dua tindak kejahatan tersebut. Menurut ketua PKK, Ny Scolastika Simon Petrus, kejahatan Traffiking dan KDRT ini perlu di sosialisasi, baik dampak, sebab dan pencegahannya. “Hal ini belum sepenuhnya di ketahui oleh ibu-ibu

di desa,” kata Tika. Menurutnya, penyebab utama trafficking adalah karena kurangnya pemahaman korban, keluarga, ekonomi, dan kurang pembinaan. Selama ini sebagian besar kasus Traffiking dan TKI adalah terjadi pada anak-anak dan Perempuan. Dengan demikian PKK merasa kasus ini sangat penting diketahui oleh ibu-ibu di desa. UU Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang menerangkan, perdagangan orang, khususnya perempuan dan anak, merupakan tindakan yang bertentangan dengan

Ny. Scolastika Simon Petrus harkat dan martabat manusia dan melanggar hak azasi manusia (HAM), sehingga harus diberantas. “Hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama,” tuntas Scolastika.

Demokrat Sekadau Matangkan Pemenangan Pileg dan Pilbup 2015 Borneo Tribune, Sekadau Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sekadau menyusun strategi pemenangan Pemilu legislatif 9 April 2014 dan Pemilu Bupati Sekadau 2015. Ada banyak hal yang dibahas dalam agenda Rakorcab di Gedung Kateketik jalan Rawak Sabtu kemarin. Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau, Simon Petrus, menganggap strategi pemenangan Pileg dan Pilbup penting digalakkan. “Saya harapkan agar Caleg dan kader partai Demokrat memelihara dan menjaga basis masing-masing. Ini penting dilakukan, untuk kita mensukseskan Pemilu Legislatif 9 April nanti. Dan yang penting pula menyiapkan kader Demokrat untuk Pilbup tahun depan (2015),” kata Simon mensupport kader Demokrat, Sabtu (18/1). Selain menekankan agar kader Demokrat menjaga basis masing-masing, Simon berharap kader partai proaktif mensosialisasikan hasil pembangunan yang sudah maupun akan direalisai Pemkab Sekadau. Dengan begitu, masyarakat dapat mengetahui lebih dalam apa hasil-hasil pembangunan yang sudah maupun belum sebuah upaya dari Kader Partai Demkrat. “Hasil pembangunan Pemkab Sekadau yang sudah maupun belum perlu disosialisasikan oleh kader partai kepada masyarakat supaya mereka tahu. Saya yakin Caleg dari Kader Demokrat di Kabupaten dan provinsi Kalbar memiliki potensi besar untuk menduduki kursi legislatif,” ujar Simon. Seperti diketahui Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sekadau, Simon Petrus, masih di percaya masyarakat di Bumi Lawang Kuari untuk memimpin Kabupaten Sekadau selama dua Periode dari tahun 2005-2010, dan 2010-2015. Terkait Kader yang dipersiapkan untuk calon Bupati pada Pilbup tahun 2015, DPC Demokrat akan menyeleksi sejumlah kader-kader partai yang potensial. Periode 2009-2014 DPC partai Demokrat menduduki 3 kursi di tiga Daerah Pemilihan. Atas prestasi itu, fraksi Demokrat di lembaga Legislatif menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kabupaten Sekadau. DPC Partai Demkorat Kabupaten Sekadau, dari Dapil I Kecamatan Sekadau Hilir di Wakilkan, Markus, Dapil II dari tiga Kecamatan, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Hasan, dan Dapil III perwakilan dari Belitang Hilir, Belitang dan Belitang Hulu, Jeffray Raja Tugam. Satulagi kader Partai yang berlambang mercy itu dari Dapil II, Aron, yang juga merupakan anggota DPRD Kabupaten Sekadau. Saat rakor kemarin banyak kader democrat yang hadir, baik ketua dan Pengurus PAC Demokrat di tujuh Kecamatan, Caleg DPR RI Dapil Kalbar, dan DPRD provinsi Kalbar. Mereka Piet Herman Abik, Caleg Demokrat Provinsi Kalbar, Dapil Sanggau-Sekadau, Tanto Yakobus dan Jonveri Simon mengatakan, di Indonesia, maupun daerah otonomi tidak terlepas dari sebuah pemimpin dan Partai Politik. Diyakini Simon, Partai Demokrat melalui kader-kader siap membangun di tingkat Nasional sampai daerah. Melihat situasi Nasional saat ini, Partai Demokrat selalu di pojok-pojokan oleh lawan politik yang turut berimbas di Daerah walaupun minim. Meski demikian, kader Demokrat di Daerah sudah teruji kridebilitasnya, kemampuan dan semangat hingga tidak terlalu memikirkan kondisi politik ditingkat pusat yang ingin menjatuhkan Demokrat, namun tetap berbuat dan terus membangun. “Banyak hal baik yang sudah dilakukan oleh kader Demokrat, dimana selalu ada untuk pembangunan. Kader Demokrat adalah kader yang tangguh dan formal dikalangan masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, RT sampai pada pemimpin-pemimpin kelompok di masyarakat. Yang berarti tidak diragukan secara person, begitu juga kader-kader Demokrat yang akan bertarung di pencalegkan tingkat Kabupaten dan Provinsi,” paparnya.(Mto).


Senin, 20 Januari 2014

CEO Baru Cargill Tropical Palm Borneo Tribune, Pontianak John Hartmann, Chief Operating Officer Dua perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, diangkat sebagai Chief Executive Officer Cargill Tropical Palm, Minggu (19/1). John Hartmann akan menggantikan Angeline Ooi yang kini memegang posisi sebagai Executive Vice President Cargill Agricultural Supply Chain (CASC), dimana Cargill Tropical Palm adalah unit usaha CASC. Angelina Ooi saat dihubungi di Pontianak, Minggu mengatakan, berbagai prestasi besar dalam hasil panen, keberlanjutan dan keterlibatan dengan masyarakat telah diraih sejak Cargill mengakuisisi perkebunan kelapa sawit pertama pada 17 tahun lalu. ”Pengetahuan luas John telah memberikan kontribusi yang besar,” kata Ooi. Menurutnya, saat pendirian kuatnya terhadap etika dan rasa hormat untuk orang dan lingkungan digabungkan dengan hal tersebut. “Kami memiliki CEO yang ideal untuk memimpin Cargill Tropical Palm dalam perjalanannya menjadi pemimpin industri yang dikenal karena kekuatan bisnisnya,” timpalnya. Sementara John Hartmann menambahkan, selama 26 tahun bergabung dengan Cargill, sudah menyaksikan perusahaan membantu pelanggan dan masyarakat mencapai sukses. ”Cargill Tropical Palm berkembang di bawah kepemimpinan Angie dan merupakan kehormatan dan keistimewaan bagi saya untuk memimpin tim para pemenang ini sekarang,” ujarnya. Kini pihaknya menantikan untuk membangun keberhasilan dan pelayanan yang lebih baik untuk para pemegang kepentingan. John bergabung dengan Cargill pada 1987 silam sebagai trainee. Dia bertugas selama 11 tahun di bisnis nutrisi hewan dengan berbagai peran manajemen di pabrik, produksi dan engineering. Dalam kurun waktu tersebut, ia juga terlibat dalam manajemen proyek dan operasional untuk konstruksi di hampir 12 fasilitas Cargill di seluruh Asia dan Eropa. Kemudian pada 1998, John pindah ke Provinsi Sumatera Selatan untuk menjadi Presiden Direktur PT Hindoli, perkebunan kelapa sawit Cargill di Sumatera Selatan. Saat Cargill Tropical Palm dibentuk tahun 2005, John memegang peran sebagai Chief Operating Officer. Masa jabatan baru John Hartmann selaku CEO Cargill Tropical Palm akan efektif segera. Cargill menyediakan bahan pangan, pertanian, keuangan dan produk-produk industri serta layanan bagi dunia. Secara global, Cargill mempunyai 142.000 karyawan di 67 negara. (soe***)

Sintang-Melawi

Zulfadhli Dukung Perkembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasang Mahkota, anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli didampingi Walikota Singkawang, Awang Ishak didaulat untuk mengenakan mahkota kepada Dare Singbebas tahun 2014,Ningsih, di Gedung Pusat Informasi Pariwisata, Sabtu (18/1) malam. FOTO: Andry/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Singkawang Anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, MM mengapresiasi sekaligus berkomitmen untuk terus mendukung serta memperjuangkan beragam aspirasi yang disampaikan secara langsung oleh masyarakat serta insan pariwisata Kalbar terkait perhatian sekaligus dukungan anggaran dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI guna perkembangan dunia pariwisata di sean-

tero Provinsi Kalbar, termasuk di kawasan Singkawang, Bengkayang dan Sambas (Singbebas). Aspirasi masyarakat beserta insan pariwisata Singbebas tersebut disampaikan secara langsung kepada wakil rakyat yang juga mantan aktivis mahasiswa serta dosen Untan tersebut saat digelar acara Pemilihan Bujang Dare dan Baju Kurung Berkerudung Ibu-ibu se-Singbebas, di Bumi Bertuah Gayung Bersambut, Ikatan Perangkai Bunga In-

Paulus: Siapa yang Melanggar Aturan Diproses pir selama dua tahun ini tak pernah masuk. Kalau memang tidak bisa lagi menjalankan tugasnya, kami minta agar yang bersangkutan dipecat saja,” lugas Junaidi. Junaidi menambahkan, sudah tanggung jawab bagi seorang guru apalagi yang telah berstatus PNS untuk menjalankan kewajibannya mengabdikan diri ditempat tugas dengan sepenuh hati. Apabila memang sudah tidak mampu atau tak betah mengajar, sebaiknya guru tersebut mengundurkan diri. “Saya minta agar Pemkab Melawi melalui Dinas Pendidikan untuk menindaklanjuti persoalan ini. Kalau memang benar tidak pernah masuk dan menjalankan tugas, sebaiknya diberikan

9

Pemilihan Bujang Dare Singbebas 2014

Dua Tahun Guru SD Penyengkuang Tak Masuk Ngajar Borneo Tribune, Nanga Pinoh Seorang guru PNS yang bertugas di SDN 12 Penyengkuang, Kecamatan Sokan dilaporkan warga karena tak pernah mengajar hingga dua tahun. Oknum guru berinisial MS itu sendiri diketahui masih berstatus PNS hingga kini. Namun tak diketahui di mana rimbanya. Warga Penyengkuang, Junaidi menerangkan, status MS sebagai guru di SDN Penyengkuang pernah ia tanyakan kepada kepala sekolah setempat terkait dengan legalitas serta masih tidaknya bertugas di sekolah tersebut. “Kata Kepsek, MS masih berstatus PNS dan bertugas sebagai guru di SDN Penyengkuang. Namun ham-

Borneo Tribune

sanksi. Atau dipecat saja sebagai PNS,” timpalnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Melawi, Paulus yang ditemui sejumlah wartawan belum lama ini mengatakan, terkait laporan masyarakat soal guru tak masuk mengajar di SDN Penyengkuang, Paulus mengaku dirinya sudah memerintahkan kepada kepala UPT Disdik di wilayah setempat untuk segera ditindaklanjuti dan dibuat laporan tertulis ke Disdik Kabupaten Melawi. “Siapa pun yang melanggar aturan akan kita laporkan ke pimpinan untuk diproses. Sampai saat ini laporan dari sana belum kita terima. Saya sudah minta agar persoalan itu dicek di

lapangan. Benar atau tidak yang bersangkutan tak masuk hingga beberapa tahun, kalau ada buat laporan ke Dinas Pendidikan,” tantang Paulus. Sejauh ini, ungkap Paulus, memang belum ada laporan dari UPT yang membina sejumlah sekolah terkait terhadap persoalan guru yang tak menjalankan tugasnya. Menurutnya, apabila memang telah ada langkah pembinaan yang dilakukan, hal tersebut bisa segera dilaporkan ke Disdik. “Selama ini apabila ada laporan ke saya, selalu saya tindaklanjuti kok. Artinya saya tindaklanjuti ke Bupati melalui BKD untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Paulus. (eko)

donesia (IPBI) Kota Singkawang, di Gedung Pusat Informasi Pariwisata, Sabtu (18/1). “Saya berharap even-even seperti ini jangan hanya seremonial semata, melainkan harus menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Singkawang beserta jajarannya sebagai ajang untuk mencari duta-duta budaya dan pariwisata melalui pemuda-pemudi sebagai calon generasi muda penerus bangsa yang diharapkan mampu memberikan

beragam pemikiran maupun informasi serta berkontribusi mendorong perkembangan dunia pariwisata serta ekonomi kreatif di seluruh Provinsi Kalbar. Karena saya tahu bahwa sesungguhnya Kalbar memang kaya akan beragam potensi kepariwisataan serta ekonomi kreatif yang melibatkan masyarakat setempat. Diantaranya adalah beraneka ragam kerajinan tangan masyarakat. Apabila potensi ini dikelola secara profesional maka hal tersebut akan mendorong pertumbuhan sektor perekonomian masyarakat,” ujar anggota Komisi X DPR RI, Ir. H. Zulfadhli, MM saat menghadiri acara tersebut. Legislator Partai Golkar tersebut menegaskan, bahwa pihaknya akan memperjuangkan dukungan pembiayaan anggaran melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI untuk mendukung setiap kegiatan serta even-even positif seperti sekarang ini. “Insya Allah, selaku wakil rakyat di Senayan Jakarta dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Barat yang diamanahkan di Komisi X DPR RI, yang salah satu bidang tugasnya adalah pariwisata dan ekonomi kre-

atif, saya akan perjuangan supaya kementerian terkait harus memberikan dukungan anggaran terhadap eveneven seperti ini,” lugasnya. Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalbar ini berpendapat, bahwa sesungguhnya kawasan Singbebas yang berada di kawasan pantai utara Provinsi Kalbar memiliki beragam potensi kekayaan sekaligus sebagai salah satu kawasan strategis di Kalbar untuk dikembangkan dunia pariwisata serta ekonomi kreatif yang sejatinya akan mendorong pertumbuhan perekonomian di kawasan tersebut. “Oleh karena itu, ke depan, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota di Kalbar dapat meningkatkan sinergisitas guna mewujudkan hal tersebut,” ujar Zulfadhli yang akrab disapa Bang Zul. Acara Pemilihan Bujang Dare dan Baju Kurung Berkerudung Ibu-ibu seSingbebas, di Bumi Bertuah Gayung Bersambut tersebut dihadiri oleh Walikota Singkawang, H. Awang Ishak beserta sejumlah pimpinan muspida serta pimpinan Perbankan maupun stakeholder beserta tamu undangan lainnya. (soe)

Tanggal Pengumuman CPNS K2 Melawi Belum Diketahui Borneo Tribune, Nanga Pinoh Pengumuman hasil seleksi tes CPNS 2013 untuk formasi umum telah dilakukan pada akhir Desember tahun lalu. Namun pengumuman hasil seleksi honorer kategori 2 (K2) di masing-masing daerah masih menunggu BKN Pusat. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Melawi, Syafarudin mengungkapkan, berdasarkan informasi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN), hasil tes K2 akan diumumkan pada pekan keempat Januari mendatang. Saat ini pihaknya masih menunggu perkembangan pengumuman hasil tes K2 tersebut. Dia juga mengaku bahwa mengenai hari dan tanggal pengumuman itu juga belum dike-

tahui secara pasti. “Awalnya memang akan diumumkan bersamaan dengan hasil tes jalur umum. Namun ada surat dari Menpan ke tiap-tiap BKD bahwa pengumuman untuk CPNS K2 baru akan dilaksanakan pada Minggu keempat bulan Januari 2014 mendatang. Alasan pengunduran pengumuman itu, kita sama sekali tidak tahu. Kita masih menunggu dari Pemerintah Pusat perkembangan selanjutnya,” ucap Syafarudin, belum lama ini. Sementara itu, mengenai waktu penyerahan hasil seleksi tersebut ke BKD masing-masing kabupaten serta kuota CPNS yang diterima, Syafarudin juga mengaku tidak tahu persis. Pasal-

nya, sampai saat ini pihaknya belum menerima petunjuk pelaksanaan (Jutlak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari Pemerintah Pusat. ”Apa yang kami katakan sesuai dengan surat yang tertulis. Kami enggak mau berandai-andai,” tegasnya. Menurutnya, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) memberikan perlakuan berbeda kepada peserta seleksi CPNS 2013 dari jalur K2. “Untuk K2, penilaiannya tidak seperti pelamar umum. Ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan. Pertimbangan yang dilakukan, diantaranya dilihat dari kemampuan. Jadi tidak semata-mata pada hasil tes kompetensi dasar (TKD) saja,” lugasnya. (eko)

Olah Sampah Jadi Kerajinan Tangan

Olah Sampah, Ibu-ibu di Desa Kelakik sedang berlatih membuat kerajinan tangan dengan menggunakan sampah. Salah satunya adalah sampah bekas bungkus deterjen. FOTO: Eko Susilo/Borneo Tribune

Borneo Tribune, Nanga Pinoh Nenek Nurjanah begitu seriusnya menjahit bekas bungkus pengharum pakaian. Didampingi Romo Geby, instruktur pelatihan pengolahan sampah non organik, nenek yang biasa menjahit itu sangat bersemangat membuat tas dari sampah yang biasanya dibuang ibuibu ke tanah atau ke sungai tersebut. Menggunakan mesin jahit, nenek tersebut berhasil membuat satu buah tas cantik berbahan sampah. Nenek Nurjanah tak sendiri, ada belasan ibu-ibu lainnya yang juga mengikuti pelatihan tersebut. Sampah seperti bekas deterjen, koran bekas sampai berbagai macam sampah non organik bertebaran di sekitar mereka. Sembari bersenda gurau, mereka secara seksama memotong dan membentuk pola kerajinan tangan. Kegiatan pelatihan

pengolah sampah non organik menjadi kerajinan tangan cantik ini dimotori oleh Kelompok Pecinta Alam Ulu Aik (Kepuak) Kabupaten Melawi serta Komunitas Pengelola Sampah Terpadu. Bersama WWF, kegiatan pendampingan ibu-ibu di Desa Kelakik ini memang diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah non organik di sekitar lingkungan mereka. Bahkan mungkin saja bisa meraup rupiah dari kerajinan yang berasal dari daur ulang sampah. Ketua Kepuak Melawi, Dedy Hermawan saat mendampingi pelatihan tersebut mengatakan pada ibu-ibu ini dilatih cara membuat produk dari plastik dan dibentuk menjadi kerajinan. Seperti tas, dompet dan sebagainya. Pihaknya membantu menyiapkan alat-alat dan bahan. “Membuat produk dari daur ulang sampah plastik tersebut, selain mudah pem-

buatannya, biayanya pun murah. Bahkan bahan bakunya mudah didapat. Karena bahan bakunya memanfaatkan sampah yang hampir setiap hari diproduksi oleh setiap rumah tangga,” ungkapnya. Dedy berharap kepada ibuibu rumah tangga, ilmu-ilmu yang telah didapat dari pelatihan tersebut supaya bisa diterapkan. Apalagi untuk modal awal pengelolaan sampah tersebut, kelompok sudah diberikan bantuan berupa peralatan untuk membuat kerajinan. “Mudah-mudahan dengan dibekali keterampilan melalui pelatihan-pelatihan, sampah-sampah rumah tangga yang selama ini dianggap tidak bermanfaat, mulai sekarang disimpan dan tidak lagi dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan sampah,” harapnya. Sedangkan instruktur pe-

latihan pengolahan sampah, Romo Geby menuturkan, membuat kerajinan tangan, seperti tas, dompet sampai hiasan rumah sebenarnya tak susah. ”Hanya kreatifitas yang dituntut. Jadi yang terpenting ada kemauan dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita,” ujarnya. Romo Geby mengungkapkan, di Solo, permintaan dari luar negeri terhadap kerajinan tangan dari sampah ini sudah sangat luar biasa banyak. Bahkan mereka sampai-sampai tidak mampu memenuhi permintaan dari luar negeri, karena terbatasnya produk yang mereka hasilkan. “Ini salah satu peluang, karena jika kita mampu menghasilkan barang-barang dari plastik yang berkualitas, kita bisa saja bekerjasama dengan mereka untuk menutupi kekurangan

jatah pesanan barang dari luar negeri yang belum terpenuhi” ujarnya memacu semangat para ibu-ibu. Menurutnya, saat ini di Kabupaten Melawi belum ada kelompok yang khusus mendaur ulang sampah menjadi sebuah kerajinan tangan yang memiliki nilai ekonomis dan siap jual. Ia pun menuturkan bila pelatihan ini berhasil dan ada keinginan dari para ibu-ibu tersebut meningkatkan kemampuan pengolahan sampah, dirinya siap membantu dalam melakukan pembinaan terhadap warga yang benar-benar ingin mengembangkan pembuatan kerajinan dari sampah pelastik. “Harapannya ke depan semua warga Desa Kelakik, tidak lagi membuang sampah plastik. Namun dibuat menjadi bermacam jenis kerajinan yang bisa menghasilkan secara ekonomi,” paparnya. (eko)


Kapuas Hulu Borneo T Tribune

Senin, 20 Januari 2014

10

Aktivitas Pertambangan di Kapuas Hulu Harus Segera Dievaluasi Borneo Tribune, Putussibau Tertangkapnya Tenaga Kerja Asing (TKA) ilegal yang bekerja pada PT. Cosmos Inti Prasada yang beroperasi di Kecamatan Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu, hendaknya menjadi pelajaran sekaligus warning bagi Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, oleh karenanya Pemerintah melalui instansi terkait harus segera melakukan evaluasi terhadap seluruh aktivitas pertambangan di Kapuas Hulu. ” Jangan sampai kita kecolongan, dengan perizin-

an pertambangan banyak TKA ilegal yang menyusup dan merampok potensi tambang di Bumi Uncak Kapuas ini, apa yang mereka lakukan dan sejauh mana aktivitas pertabangan harus kita ketahui, investor masuk untuk kesejahteraan masyarakat bukan merampok hasil tambang, sementara masyarakat sengsara,”ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Yusuf Habibi kepada Borneo Tribune, belum lama ini. Ditegaskan Habibi, instansi pengawas terkait juga harus benar-benar be-

kerja bukan hanya sekedar tahu namun harus tegas dalam melakukan pengawasan terutama masuknya TKA, sebab kita tidak mengetahui apa visi misi mereka sebenarnya selain mengerok kekayaan alam kita, karena memang di Kalimantan Barat ini pernah masuk teroris. “Kita jadikan pelajaran dengan tertangkapnya TKA dari Cina, dan jangan sampai setelah tertangkap baru kita ketahui aktivitas mereka, itu nampaknya memang tidak ada pengawasan dari kita, kita kecolongan dan

Tahun Politik, Bupati Minta Pimpinan SKPD Berhati-Hati

Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir Foto : Timotius/Borneo Tribune Borneo Tribune, Putussibau Pada tahun politik menghadapi Pemilu kali ini Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengi-

ngatkan para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk berhati-

hati dalam melakukan kegiatan, sebab menurut Nasir setiap kegiatan yang dilakukan selalu terpantau. ”Kita melakukan evaluasi sinkronisasi ke Provinsi artinya yang mana tidak rasional di disempurnakan dan diperbaiki,sehingga para Pimpinan SKPD memang harus berhati-hati, dan ini sudah saya sampaikan langsung saat coffee morning,” jelas Nasir. Selain itu Nasir juga mengatakan bahwa dalam aturan yang berlaku sudah jelas seorang Pegawai Negeri Sipil tidak diperbolehkan terlibat dalam partai politik, dan ikut serta berkampanye bersampa para caleg. “Saya rasa Pimpinan SKPD dan PNS sudah tahun tugas dan fungsinya masing-masing, peraturannya sudah jelas,” Ditambahkan Nasir, dalam menghadapi tahun politik ini juga masyarakat harus lebih cerdas dan berhati-hati menerima informasi, jangan sampai termakan oleh isu-isu politik. Tidak hanya itu, masyarakat juga diminta turut serta berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu, sehingga dapat berjalan aman dan lancar. (Timo)

kurang waspada,intelijen dan para pengawas dari Pemerintah dan aparat juga harus benar-benar memantau aktivitas pertambangan,”tegasnya. Untuk itu dalam waktu dekat ini kata Habibi, DPRD Kapuas Hulu akan memanggil instansi terkait, kami akan melayangkan surat kepada Bupati Kapuas Hulu agar menghadirkan instansi-instansi terkait, termasuk Dinas Pertambangan dan Energi serta Dinas Kehutanan dan Perkebunan, dan kemungkinan kami juga akan mendengar keterangan dari kepolisian agar lebih memantapkan dan ini mencegah pengawasan kedepan. “ Dalam hal ini bukan kami tidak mau disalahkan, namun selama ini juga kami belum pernah menerima laporan tentang pertambangan yang sudah beroperasional disini, kami hanya menerima laporan jumlah

Kita jadikan pelajaran dengan tertangkapnya TKA dari Cina, dan jangan sampai setelah tertangkap baru kita ketahui aktivitas mereka, itu nampaknya memang tidak ada pengawasan dari kita.

izin pertambangan yang masuk, namun sejauh mana aktivitas pertambangan tersebut kita tidak tahu,” pungkasnya. (Timo)

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Yusuf Habibi. Foto : Timotius/Borneo Tribune

Herkulanus : Banua Landjak Sudah Dipaparkan di DPD RI ! Borneo Tribune, Putussibau Sama halnya dengan pemekaran Provinsi Kapuas Raya (PKR), calon Kabupaten Banua Landjak juga merupakan kebutuhan masyarakat di lima kecamatan yang masuk dalam kawasan perbatasan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu. Bahkan perjuangan untuk Kabupaten Banua Landjak sudah dilakukan beberapa tahun lalu, karena ini memang kebutuhan masyarakat. ” Kita sudah memaparkan Kabupaten Banua Landjak di DPD RI, setelah kita paparkan disana mereka akan melakukakn kunjungan kerja ke calon Daerah Otonomi Baru (DOB) itu, dan setelah itu mereka akan melakukan rapat pleno kemudian mereka akan memberikan rekomendasi, kita

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum) Pen 60/70, Berat Bersih : 154 Kg

Sangat-sangat optimis selain Banua Landjak ini benar-benar kebutuhan masyarakat, juga masuk dalam kawasan perbatasan, dan menurut Ketua DPD RI daerah perbatasan memang menjadi skala prioritas. Ketua Presedium Calon Kabupaten Banua Landjak, Herkulanus Sutomo Manna. Foto: Timotius/Borneo Tribune akan koordinasi dengan DPD jadwal kunjungan mereka ke Banua Landjak,”kata Ketua Presedium Calon Kabupaten Banua Landjak, Herkulanus Sutomo Manna, kepada wartawan usai mengikuti pertemuan tim Pemekaran PKR di Sintang, Jum’at malam (17/01) kema-

rin. Selaku ketua Presedium, Sutomo mengaku optimis Kabupaten Banua Landjak segera terealisasi, sebab menurut Sutomo Banua Landjak tersebut masuk dalam kawasan perbatasan, dan sesuai pernyataan Dewan Perwakilan Daerah

bahwa daerah perbatasan menjadi skala prioritas dalam pemekaran. ” Sangat-sangat optimis selain Banua Landjak ini benar-benar kebutuhan masyarakat, juga masuk dalam kawasan perbatasan, dan menurut Ketua DPD RI daerah perbatasan memang menjadi skala prioritas,” tandasnya. (Timo)

Gallery

Kerawing Menerima pesanan & menjual : hasil tenunan daerah/ kerajinan, berupa pakaian adat, anyaman dan lukisan Putusibau SISKA Hp. 081257159998

IKLAN BARIS Dijual Bangunan Dijual cepat eks. kantor, sertifikat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub. 081384151188 tnp perantara.

DIJUAL

Telp. 0561-577868 Jl. Gaj ahma da N o. 3 P ont ianak Gajahma ahmada No Po ntianak Email: aria_tur@yahoo.com Penerbangan Pontianak - Jakarta BATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari ( z07.05 z07.55 z11.10 z14.35 z16.00 ) SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari ( z07.00 z07.55 z11.55 z15.50 ) LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari ( z07.30 z11.35 z15.30 )

GARUDA : 3x penerbangan dalam sehari ( z08.00 z12.55 z17.35 ) Penerbangan PTK - JOGJA & PTK - SURABAYA BATAVIA : 1x penerbangan dlm sehari (pukul : 14.45)

Tanah Kavling lokasi strategis, siap bangun di Perbatasan Sungai Raya Dalam - Punggur Kecil (lurus Paris2), SHM - aman / tidak bertimpa, dll. Tersedia 62 kavling 10 x 20 m2 (25jt cash), 8 kavling Ruko 5 x 40m2 (50 jt cash). Untuk kredit DP 5jt, sisanya diangsur 3642 bulan. Hanya 5 Km dari Jl.Ayani 3 dan pinggir jalan raya Paris - Parit Buluh. Berminat Hubungi :

0812 5710 225

Langganan Koran Ingin berlangganan Harian Borneo Tribune di daerah, hubungi: Biro Kubu Raya: Aldi (08971600688) Biro Mempawah: Johan Wahyudi (085654587038). Biro Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran) (085245527602). Biro Bengkayang: (085245247955).

Mujidi

Biro Landak: Yohanes Ngalai / Pemasaran (085822062880). Biro Sanggau: (085245904505).

Ratnasari

Biro Melawi: Eko Susilo (081256452946) Biro Sekadau: Bagus Kosminto (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757) Biro Kapuas Hulu: (085654585775)

Herdi

Biro Ketapang: (08971600688)

Aldi

Biro Kayong Utara: Abdul Khoir (081345154592)

Ser vice Mobil

Taxi CV. TEGAR PRATAMA TRANSPORT Melayani Antar Jemput Penumpang Jl. Kalimantan No. 24B 0562-640029/641366 SINGKAWANG Jl. Imam Bonjol Gg. Tnjng Sari No. 36 0561-747211/749025 PONTIANAK INNOVASI TAXI. Melayani Antar Jemput. Jl. Tua Pekong No.24 Singkawang, (0562)3309800, Jl. A. Yani (RM. Bertagis) Pontianak Telp. (0561) 7015100, (0561) 7157000

SUTOYO MOTOR. Service, Tune Up, Las/Cat Mobil. Jl. Letjen Sutoyo No. 11 Telp. 743690 Ptk

Kost Gallery Kost. Menerima Pria & Wanita Fasilitas Air & Listrik dan lain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp. 0562-3320424 SKW

Iklan Baris:

1 baris / hari Rp. 6.000,-


Teras Borneo Tribune

Minggu, 19 Januari 2014

11

Skandal FIFA Ballon d’Or Kembali Terungkap KEBERHASILAN Cristiano Ronaldo menyabet FIFA Ballon d’Or 2013 sedikit ternoda dengan munculnya skandal perubahan suara para pemilih. Hal itu diungkapkan beberapa pelatih timnas yang mengklaim suaranya telah diganti. Adalah media Denmark, BT, dan media Norwegia, Dagbladet, yang secara bersamaan mempublikasikan kecurangan tersebut. Skandal ini terkuat berkat pengakuan pelatih timnas Bolivia, Equatorial Guinea, Republik Dominika, Fiji, Kuwait dan Vanuatu. ”Saya rasa ada sedikit kekacauan di sini. Saya memilih Zlatan Ibrahimovic,” kata pelatih Kuwait asal Brasil, Jorvan Vieira, seperti dilansir 101greatgoals. Namun dalam daftar FIFA, Vieira memilih Lionel Messi, Neymar baru kemudian Ronaldo. Pelatih timnas Fiji, Juan Carlos Buzzetti, juga mengalami hal serupa. Menurutnya, ia tak pernah memilih Robert Lewandowski. “Saya pilih Ronaldo, Messi dan Ribery. Saya tidak memilih Lewandowski, dia tak sebanding dengan ketiganya,” kata Buzzetti. Hal senada diungkapkan pelatih timnas Albania, Giovanni Di Biasi. “Saya memberikan 5 poin untuk Ronaldo, 3 untuk Messi dan 1 untuk Ibrahimovic. Saya tak memberikan 5 poin untuk Ibra. Ini omong kosong dan bohong,” kata pelatih asal Italia itu. Sebelumnya, pelatih timnas Qatar, Fahad Al Zarraa bahkan mengaku dipaksa presiden Asosiasi Sepakbola Qatar untuk memilih Ronaldo. “Saya diminta oleh presiden saya untuk memilih Ronaldo untuk membantu membersihkan nama Sepp Blatter (presiden FIFA) sebagai apresiasi membawa Piala Dunia ke sini,” kata Al Zarraa. Skandal ini memunculkan spekulasi bahwa Blatter mau tak mau memang harus memenangkan Cristiano Ronaldo. Maklum, Blatter selama ini menerima kritikan karena dianggap menganakemaskan Lionel Messi.(vivanews)

Cristiano Ronaldo menyabet FIFA Ballon d’Or 2013

Dua Pengedar Narkoba Diringkus Polisi Kapolres Singkawang, AKBP A. Widihandoko, melalui Kasat Narkoba, AKP Carles Sitorus menyebutkan, butuh 3 hari untuk menyelidiki bisnis haram yang dilakukan Topan dan David. Menurut keterangan Topan, kata Carles, dia mendapatkan barang haram tersebut dari J warga Kota Pontianak. Sementara David, membantu memperjualbelikan barang haram tersebut dengan mengam-

bil keuntungan sebesar Rp 5 ribu per paketnya. “Untuk 1 paket Ganja, Topan memberikan harga Rp 45 ribu. Namun dijual oleh David sebesar Rp 50 ribu,” ujar Carles. Atas perbuatannya, kata Carles, Topan dikenakan UU No 35 tahun 2009, Pasal 114 ayat 1, dengan ancaman minimal 4 tahun, dan maksimal 12 tahun penjara. Sementara David, dikenakan UU yang sama, pasal

114 ayat 2 dan pasal 132 ayat 1, dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun, dan maksimal 20 tahun penjara. Sementara Topan, mengaku jika transaksi barang haram tersebut sering dilakukannya di sebuah Warkop yang tak jauh dari pintu gerbang Sakok. “Orangnya datang sendiri ke Singkawang, dan saya tunggu di Warkop dekat pintu gerbang Sakok,” akunya.

Pria yang sudah memiliki 1 orang anak ini, sebelumnya pernah menjalani kasus hukum yang sama selama 5 tahun 8 bulan. Namun sewaktu menjalani di Lapas Klas II B Singkawang, hanya selama 3 tahun, 7 bulan, 13 hari. Topan mengaku menerima barang haram tersebut baru sekitar 2 minggu yang lalu, dan belum sempat diedarkan kepada orang lain. (RH)

Apperindo Inginkan Anggota Pahami Manajemen dan Bayar Pajak bayar pajak.ÿ Workshop itu akan dilaksanakan di Hotel Kapuas Palace, selama 2 hari yaitu Selasa (28/1) dan Rabu (29/1) yang akan datang. “Sebanyak 40 peserta akan ikut ambil bagian pada kegiatan workshop ini. Selain anggota Apperindo kegiatan ini juga dapat diikuti oleh pengusaha pengembang perumahan yang bukan anggota Apperindo,” ujar Ketua Apperindo Kalbar, Tukirin Suryo Adinagoro kepada wartawan, Minggu (19/1). Tukirin menjelaskan, bagi yang bukan anggota Apperindo, yang ingin mengikuti kegiatan workshop ini,ÿ agar mendaftar paling lama dua hari sebelum kegiatan. “Kita tidak membatasi jumlah peserta yang mau ikut. Tapi kita juga harus mempersiapkan keperluan peserta yang akan ikut,” imbuhnya. Dia lebih jauh menjelaskan adapun materi yang akan di-

sampaikan dalam workshop ini yaitu berkenaan dengan manajemen dan perpajakan terkait usaha property. Pematerinya ialah dari Pusat Pengembangan Akutansi (PPA) Polnep, Ascar Rynandi. Serta pihak dari kantor pelayanan pajak (KPP) Pontianak dan lain-lain. Menurutnya workshop dilakukan karena hampir ratarata pengusaha property yang ada di Kalbar ini bukanÿ dari basic manajemn keuangan. Selain itu Apperindo berharap agar anggotanya memahami pentingnya membayar pajak yang benar. Danÿ tidak menginginkan anggotanya yang tidak taat membayar pajak. Sebab hingga saat ini masih ada pengusaha yang enggan membayar pajak. Dijelaskannya, mayoritas pengusaha property di Kalbar ini rata- rata merupakanÿ pengusaha baru. “Selain dari tekad dan modal yang

merekaÿ miliki. Mereka juga harus memahami manajemen keuangan dan taat membayar pajak,” tuturnya. Menurut Tukirin, pembayaran pajak yang benar ini sangatlah penting. Karena berdampak pada kelangsungan usaha poperty yang dijalani. Danÿ jika pengusaha tidak membayar pajak tepat waktu justru hal tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan semakin lama maka tentu sangat besar. Selain itu juga anggota Apperindo diharapkan untuk tidak mengecilkan harga dalam laporan akte jual-beli sebab jika ketahuan maka usahanya akan diblacklist dan namanya akan jelek. Sehingga ia ke depannya sangat sulit untuk mengembangkan usahanya lagi. “Kita tak ingin anggota Apperindo bertabrakan dengan kemauan pemerintah atau tidak membayar pajak. Kalau ada kesalahan terhadap

pengembangan yang rata-rata baru ini semoga bisa diperbaiki. Kita ingin mereka memahami mana uang untuk pribadi, perusahaan dan pemerintah. Dan jangan mengecilkan harga, misalnya harga jual Rp 300 Juta namun di akte jual belinya hanya di tulis Rp 200. Ini pasti ketahuan karena orang pajak bukan melihat dari situnya tapi melihat dari pencairan dana dari Bank bersangkutan,” ujarnya. Workshop juga dilakukan agar pengusaha tidak asalasalan membangun rumah. Menurutnya agar bisa terus eksis maka harus juga mementingkan kualitas rumah. Sebab saat ini sudah sangat banyak pengusaha baru di bidang property. “Kita harus mampu bersaing dengan pengusaha dari luar Kalbar. Untuk itu kita harus memahami manajemennya dan menjaga kualitas pekerjaan,” tandasnya. (Slt)

Haris Harahap: Penanganan Kasus WNA di Polda Kalbar Sumir Lanjut Haris, kepala daerah serta pihak kepolisian wajib mengetahui. Keputusan yang telah ditentukan, kebanyaan pihak perusahaan menyalahi aturan. Karena tidak mengikuti tata cara yang telah ditentukan, terutama Izin Menggunakan Tenaga Aasing (IMTA). Dikatakan Haris, kejadian ini menunjukan lemahnya kinerja penegak hukum yang ada di Kalbar, karena tidak pernah kasus yang mendatangkan

warga asing masuk ke ranah meja hijau atau tidak pernah disidangkan, bahkan para perusahaan yang menggunakan tenaga asing tersebut, tidak diproses sampai tuntas “Semua mengetahui, beberapa bulan yang lalu, Polda menangkap warga asing bekerja di daerah Wajok dan sempat ditetapkan sebagai tersangka. Tapi sampai sekarang tak jelas kasusnya. Begitu juga yang menangkap di daerah

Kapuas Hulu, sama juga tak jelas. Ada apa dengan penegak hukum di Kalbar ini? Jangan sampai masyarat tidak percaya lagi dengan penegak hukum,” ungkapnya. Lebih jauh lagi Haris berharap, pemerintah khususnya yang ada di Kalbar, agar mengutamakan tenaga kerja dari Indonesia, karena hal ini dapat memunculkan kecemburuan sosial kepada masyarakat Kalbar, apalagi dalam

menggunakan tenaga asing tidak memiliki izin. “Jangan sampai masyarakat kita jadi cemburu dan melakukan tindakan yang tidak diinginkan. Untuk penegak hukum, diharap proses para pelaku yang mendatangkan orang asing tanpa izin, terutama pihak perusahaan, jangan sampai timbul pertanyaan masyakat dan berburuk sangka kepada parat penegak hukum,”tambahnya.(Zrn).

dang dalam tahap pemberkasan,” katanya. Ditambahkan, dalam kasus pembatatan hutan lindung, polisi bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kalbar maupun Kementerian Kehutanan. Sementara itu pemberitaan sebelumnya, Polda Kalbar sudah melakukan pemanggilan terhadap pimpinan PT.CIP maupun Mr. Li sebanyak dua

kali, bahkan pemanggilan terhadap kedua orang ini dengan status sebagai tersangka. Pimpinan PT.CIP dijerat dengan UU RI No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan, UU RI No 18 Tahun 2013 tentang Kehutanan serta UU RI No.32 Tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup, dengan ancaman hukuman kurungan di atas lima tahun penjara. (Zrn).

Mr. Li Belum Ditangkap bahwa PT.CIP bukan dikelola oleh Lubis lagi, melainkan dikelola orang lain. “Pimpinan PT.CIP atas nama Lubis sudah kita lakukan BAP. Di mana Lubis mengatakan bahwa PT.CIP tidak lagi dikelola olehnya, melainkan dikelola pihak lain, namun untuk memperdalam lagi, kita akan melakukan pemeriksaan ke-2 terhadap pimpinan

PT.CIP itu, sedangkan untuk Mr. Li akan kita tangkap dalam waktu dekat ini,” jelasnya lagi. Selain itu Widodo juga mengatakan, saat ini untuk semua WNA yang terkait dalam kasus pembabatan hutan yang dilakukan PT.CIP tersebut sudah dalam tahap pemberkasan. “ Untuk sejumlah WNA yang kita jadikan tersangka, saat ini proses hukumnya se-

40 Karung Gula Asal Malaysia Ditahan gula tanpa dokumen sebanyak 40 karung yang akan dibawa ke Batang Tarang,” ujarnya. Ade Candra menuturkan, dari hasil pemeriksaan sopir, diketahui bahwa pemilik gula berinisial ST (36) seorang warga Kembayan. Dua kendaraan yang diamankan tersebut yakni Toyota Avanza KB 1518 DD dan KB 1756 SH. “Pemilik dan barang bukti diamankan di Polsek Sosok untuk selanjutnya kita lakukan pemeriksaan dan penyidikan

sebagai pengembangan kasus gula tersebut. Peredaran gula ilegal sudah mulai kembali berjalan, dan kita antisipasi jangan sampai lolos dan berkeliaran di masyarakat,” ungkapnya. Persoalan kasus gula ilegal di wilayah perbatasan Sanggau memang masih banyak dan butuh perhatian. Persoalan pembelian dengan KLB yang kemudian disalahgunakan sepertinya harus menjadi catatan pemerintah. Pihak penegak hukum sejauh ini telah mela-

kukan upaya-upaya dalam membatasi ruang gerak peredaran gula ilegal. “Memang tidak bisa dipungkiri bahwa saat ini sudah banyak modus yang dimainkan oleh orang perorangan untuk menghindari razia. Razia sendiri dilakukan kepolisian karena gula-gula tersebut sudah bukan lagi digunakan bagi mereka yang membutuhkan tetapi sudah untuk kepentingan bisnis,” pungkasnya. (rtn)

Tak Lagi Menyadap Obama mengatakan, NSA tidak akan lagi memegang data rekaman pembicaraan telepon seperti sebelumnya. Presiden ke-45 AS itu membiarkan Jaksa Publik, Kongres dan Pengadilan Pemantauan Intelijen Asing yang akan menentukan siapa yang akan memegang rekaman pembicaraan telepon tersebut. “Para pemimpin negara yang menjadi sahabat dan sekutu kami berhak tahu. Apabila saya ingin mengetahui apa yang mereka pikirkan soal satu isu tertentu, maka saya akan mengangkat telepon dan menghubungi mereka,” tegas Obama. Namun, bukan berarti aksi penyadapan itu berhenti sepenuhnya. Aksi pengumpulan

rekaman pembicaraan melalui telepon akan tetap dilakukan oleh NSA. Walau demikian, Obama memberlakukan aturan ketat apabila komunitas intelijen AS itu ingin menggunakan data tersebut. “Badan Intelijen AS hanya akan menggunakan data tersebut apabila memenuhi syarat keamanan yang spesifik. Hal ini termasuk sebagai langkah kontra intelijen, penangkalan teror, keamanan siber, memberikan perlindungan terhadap tentara AS, serta melawan kejahatan trans nasional, termasuk penghapusan sanksi,” jelas Obama. Dia memastikan, kalau pun ada individu yang disadap oleh AS, maka orang tersebut be-

nar-benar dianggap memiliki ancaman bagi keamanan nasional Negeri Paman Sam. “Warga di seluruh dunia, terlepas apa pun kewarganegaraan mereka, harus tahu bahwa AS tidak akan memata-matai warga sipil yang tidak berpotensi membahayakan keamanan AS. Hal ini turut berlaku bagi para pemimpin negara asing. Kami pastikan, bahwa privasi mereka dilindungi hukum,” imbuh Obama. Jawaban Obama ini sekaligus menjawab tuntutan Kanselir Jerman, Angela Merkel, yang sebelumnya berang pada Obama lantaran diberitakan telah menjadi korban aksi penyadapan NSA. (vivanews/ren)

Maaf Seorang Guru dan mengharapkan dia kuliah lagi beberapa tahun ke depan, lanjut S2. “Setelah ini bisa sertifikasi ‘kan?” Nah, soal sertifikasi ini rupanya cukup sensitive bagi dia. Mungkin dia memikirkan, pertanyaan saya itu sebagai tudingan bahwa dia kuliah S1 karena ingin mengejar sertifikasi itu. Sesungguhnya saya terperangah mendengar pernyataan guru tersebut. Luar biasa. Jarang sekali ada guru yang tidak berpikir sertifikasi sebagai tujuan kuliah. Selama ini saya sering bertemu dengan guru yang kuliah karena mereka ingin mendapatkan ijazah dan dengan itu mereka bisa mengikuti program sertifikasi. Sertifikasi bagi mereka bukan sekadar penilaian bahwa mereka layak mengajar, tetapi juga merupakan tanda mereka akan mendapatkan tunjangan dari pemerintah yang besarnya satu kali gaji pokok sebulan. Jika selama ini

gaji yang mereka terima Rp4 juta, maka setelah sertifikasi mereka akan mendapat Rp7 juta. Pernyataan guru itu sama artinya dengan pesan: bahwa saya mengajar bukan mengejar uang. Uang bukan tujuan saya. Saya kira, Kalbar, Indonesia, dunia pendidikan, membutuhkan guru yang berpikir pengabdian seperti lelaki itu. Dunia pendidikan merindukan sosok guru yang sedia mengabdi kepada masyarakat tanpa embel-embel uang. Sedia mengabdi pada tugas merupakan sosok ideal seorang guru. Memiliki panggilan jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa merupakan prasyarat yang harus dimiliki guru. Jika banyak orang yang menjadi guru memiliki prinsip seperti itu, niscaya tidak akan ada sekolah di pedalaman yang kekurangan guru, dan sebaliknya tidak akan ada sekolah di kota yang kelebihan

guru. Pemerataan bisa diatur secara baik sesuai dengan rencana. Niscaya, tidak pula Dinas Pendidikan dirunsingkan karena guru-guru kerap kali mengajukan pindah tugas meminta tempat di kota. Selain itu, public juga tidak akan mendengar hiruk pikuk guru menuntut tunjangan kesejahteraan. Siswa tidak akan merasakan kelas ditinggalkan kosong karena guru mereka berdemo ke kota kabupaten menuntut pembayaran. Tidak pula mereka diajarkan oleh guru yang sibuk mengojek dan menunggu penumpang di persimpangan jalan. Dinding-dinding ruangan guru tidak akan mendengarkan keluh kesah dan tema seputar uang, uang dan uang. Bayang-bayang rupiah tidak akan menggelayut di depan kening. Kita tak perlu membisikkan pada guru-guru itu: “Maaf, Anda tidak layak menjadi guru. Berhentilah!”. (*)


CMYK

Borneo Tribune

Senin, 20 Januari 2014

www.borneotribune.com Borneo Tribune, Kubu Raya Sebanyak 230 Siswa dan siswi Pramuka SMA Taruna Bumi Khatulistiwa dan Saka Dirgantara Lanud Supadio, Jumat (17/1) menerima pembekalan bela negara dari Kemenhan. Pembekalan ini berlangsung di Graha Teddy Kustari Lanud Supadio. Menurut Kasi Potdirga Disops Lanud Supadio Mayor Psk Pronie kegiatan ini dilaksanakan merupakan salah satu program kerja Seksi Potdirga Didops Lanud Supadio yang bertujuan untuk mengenalkan TNI AU lebih dekat dan dicintai oleh Pramuka serta memberikan bekal wawasan bela Negara. Perwakilan dari Kantor Kemenhan Kolonel Inf Edy S. menjelaskan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut yaitu, dalam rangka penanaman kesadaran bela Negara. Katanya, penanaman itu tidaklah ringan, terlebih lagi dengan adanya pengaruh globalisasi yang sedang melanda dunia yang begitu kuat saat ini. “Sering ditemui, berbagai sikap dan perilaku masyarakat yang cenderung individualistis, materialistis dan konsumtif sedikit banyak dapat mempengaruhi sikap dan prilaku masyarakat lainnya, mulai dari menurunnya rasa kebersamaan dan keadilan yang pada akhirnya dapat memudarkan semangat dan kesadaran bela Negara,” kata Kolonel Inf Edy. Dikatakannya, pembekalan Bela Negara bagi siswa-siswi Pramuka ini merupakan bagian dari suatu proses pembinaan sumber daya manusia yang tidak akan pernah berhenti, dan bahkan ditumbuh kembangkan secara berkesinambungan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berkembang dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dari materi yang telah disampaikan kepada para anggota Pramuka, diharapkan dapat menjadi bahan dan mentranformasikan kepada

Siswa Pramuka Taruna BK dan Saka Dirgantara Dibekali Bela Negara

BELA NEGARA. Kasi Potdirga Disops Lanud Supadio Mayor Psk Pronie memberikan penjelasan kepada peserta tentang Pendidikan Bela Negara. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Anggota pramoka di Kwarcab masing-masing, dengan harapan terwujudkannya kesadaran bela negara yang terimplementasikan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari bagi segenap anggota Pramuka. “Melalui upaya mulia ini,

ga dan membangun NKRI serta mengamalkan Pancasila dan UUD 1945,” jelasnya. Kantor Kemhan juga menyampaikan ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan pembekalan tersebut.

kita harapkan akan tercipta generasi bangsa yang berkarakter dan memiliki kepribadian kuat, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa sehingga mampu menjadi kader bangsa yang senantiasa siap menja-

KM/WC KERAMIK 20 X 20 SANITARY KLOSET JONGKOK (T 45) KLOSET DUDUK (T 70) FASILITAS LISTRIK PLN 1300 W LEBAR JALAN 5 METER AIR BERSIH PDAM PAGAR KELILING

HUBUNGI:

YONGKY 0852 4551 2773

TYPE 45 & 70 Denah Lokasi

POM BENSIN

Keraton Kadariah

DENAH T 70

Jl. Ya’ M Sabran

Jl. Panglima Aim

Jl. Tj Hilir

DENAH T 45

Penyelenggaraan Pembekalan Bela Negara bagi Pramuka yang hanya berlangsung satu hari tentu dirasakan terlalu singkat, namun demikian diharapkan tidak mengurangi esensi akan makna kesadaran bela negara itu sendiri, sebagai salah satu upaya memba-

ngun jati diri dan karakter bangsa yang ditanamkan sejak usia dini. “Dengan bekal yang didapat selama mengikuti kegiatan ini akan lebih memperkuat semangat dan motivasi para anggota Pramuka, dalam mengemban visi dan misi bela ne-

gara demi tegaknya NKRI,” ujarnya. Setelah kegiatan pembekalan tersebut para anggota Pramuka dari siswa siswi SMA Taruna Bumi Khatuliswa dan Saka Dirgantara Lanud Supadio mengunjungi Skadron Udara 1 Elang Khatulistiwa. (Lay).

Anggota Bhakti IP Asali Terima Paket Imlek

SPESIFIKASI PONDASI COR BETON SETEMPAT + PERKUATAN CERUCUK RANGKA BADAN BETON BERTULANG DINDING BATAKO PLESTER LUAR LANTAI COR BETON KERAMIK 40 X 40 (T 45 X T 70) TERAS COR + KERAMIK 40 X 40 RANGKA ATAP BAJA RINGAN ATAP SENG METAL PINTU JENDELA KUSEN ALUMINIUM, DAUN PINTU MULTIPLEK CAT LUAR DALAM PLAFON RANGKAALUMINIUM PENUTUP GYPSUM (DALAM) GRC (LUAR)

12

Jl. Tanjung Raya

RS YARSI

Borneo Tribune, Pontianak Menjelang Perayaan Tahun Baru Imlek 2565 tanggal 31 Januari mendatang, Ikatan Pemakaman (IP) Asali (Marga Lie) membagikan paket Imlek kepada anggota bhakti yang berjumlah 51 orang. Pembagian paket imlek ini merupakan program rutin tahunan sebagai sebuah bentuk ucapan terima kasih kepada Anggota bhakti yang telah mengabdikan dirinya dalam pengurusan kematian keluarga Marga Lie selama satu tahun. “Besar kecil angpao yang diterima anggota bhakti, sesuai kehadiran anggota dalam memberikan pelayanan kepada keluarga marga Lie dalam pengurusan kematiannya,” kata XF Asali/Lie Sau Fat, sesaat sebelum membagikan paket kepada Anggota Bhakti. Dikatakannya, para anggota bhakti IP Asali menerima paket Imlek berupa Angpao, kue keranjang, beras dan minuman kaleng serta jeruk untuk mereka rayakan Imlek bersama keluarga. Dijelaskan olehnya, Pengurus

ANGPAO. Ketua IP Asali, XF Asali membagikan angpao dan Paket imlek kepada Lie Thian Sen, salah seorang Anggota Bhakti IP Asali. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. IP Asali memberikan ucapan terima kasih kepada anggota bhakti atas pengabdiannya dalam setahun, sehingga roda organisasi sosial dalam pengurusan kematian berjalan dengan baik dan sesuai visi misi IP Asali. “Saya harap, semua anggota bhakti harus terus memberikan pengabdian yang maksimal, dan meminta Yayasan untuk tidak berpolitk, karena

yayasan tidak berpolitk, kalau pribadi tidak masalah,” harap XF Asali. Sementara itu, Lie Thian Sen salah seorang Anggota Bhakti IP Asali memberikan ucapan terima kasih kepada IP Asali yang telah membagikan paket Imlek ini. “Paket ini sangat membantu kami dalam merayakan Imlek ini,” kata Lie Thian Sen, ditemui usai menerima paket Imlek. (Lay).

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan busana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusif bagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan), Remaja dan Anak-anak dengan motif dan model yang trendy untuk kegiatan formal maupun informal

Kertas Fotokopi Berkualitas

DISTRIBUTOR TUNGGAL

CV. DUTA UTAMA ADITYA Jl. Putri Candramidi No. 8 Pontianak-Kalbar Telp. 0561-767552/766199


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.