Haluan kepri 01april16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 01 April 2016 23 Jumadil Akhir 1437H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 01/4 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

BC Sita 1.717 HP Ilegal KARIMUN (HK) — Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri menyita 1.717 unit handphone ilegal berbagai merek saat akan diselundupkan dari Batam ke Tembilahan, Riau. BC juga mengamankan 69.000 bungkus rokok ilegal merek Luffman. Penyitaan rokok dan handphone merupakan hasil pengejaran BC selama Maret 2016. Ilham Liputan Karimun

K e p a l a Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya didampingi Kepala Bidang Penindakan Sarana Operasi (PSO) Raden Evy Suhartantyo dan Kepala Bidang Penyidikan dan Penyimpanan Barang Hasil penindakan (PPBHP) Winarko di kantornya, Kamis (31/ 3) mengatakan, handphone yang diamankan itu sebagian masih baru dan sebagian lagi sudah rekon (usang). Kata Parjiya, penyitaan handphone dari wilayah FTZ Batam tersebut berawal dari ditemukannya tiga kapal yang diduga melakukan penyelundupan barang-barang dari wilayah FTZ ke wilayah non FTZ oleh kapal patroli Bea Cukai di wilayah perairan Kepri.

Tiga unit kapal tersebut terlihat mencurigakan. "Begitu petugas di kapal patroli kami melihat adanya tiga kapal yang diduga hendak menyelundupkan barang-barang dari FTZ ke wilayah non FTZ, maka petugas kami langsung mengejar ketiga kapal itu. Namun sayang, hanya satu kapal yang berhasil ditangkap, sementara dua kapal lagi berhasil kabur," jelas Parjiya. Dua kapal lainnya itu berhasil kabur karena diduga memiliki kekuatan mesin yang lebih cepat dari mesin kapal patroli

Premium Rp6.450

.. Hal. 7

Jangan Mengeluh "Kenapa mengeluh karena sulit? Dalam hidup ini, kita akan menghadapi kesulitan. Semua orang menghadapinya. Disiplin, sabar, tekun, dan komitmen memang sulit, tetapi itu semua diperlukan untuk hidup yang lebih baik. Jangan mengeluh sulit, tetapi tingkatkan kualitas diri Anda agar sanggup melakukannya..." (bc)

Aaliyah Annisa

Cinta Pertama

Bea Cukai. Sementara, satu unit kapal yang berhasil ditegah itu karena petugas terlebih dahulu melepaskan tembakan peringatan. Karena takut, akhirnya mereka berhenti, dan kapalnya berhasil ditarik ke dermaga Ketapang, Kanwil DJBC Kepri. Informasinya, barang

Pesawat Tanpa Awak Jatuh di Batam

BC Sita .. Hal. 7

Dicopot, Asyura PTUN-kan DPRD Karimun KARIMUN (HK) — Ketua DPRD Karimun HM Asyura dan Partai Golkar akan menggugat hasil rapat paripurna DPRD Karimun ke Pengadilan Tata Usaha N e g a r a (PTUN) terkait pemberhentian dirinya sebagai Ketua

HM Asyura DPRD. Sebelum langkah itu diambil, Partai Golkar akan membentuk tim lima untuk mengecek ke-

benaran soal keputusan DPRD Karimun. “Saya dan Partai Golkar akan mem-PTUNkan hasil keputusan DPRD melalui BK yang telah membuat keputusan untuk memberhentikan saya melalui rapat paripurna sebagai pimpinan DPRD Karimun. Sekarang saya tanya, mana yang tinggi undang-undang dengan keputusan paripurna. Saya diangkat berdasarkan UU no 17 tahun

Dicopot, Asyura .. Hal. 7

BATAM (HK) — Sebuah drone atau pesawat tanpa awak, Banshee Target dengan No 6217T1 ditemukan jatuh di perairan antara Batam dan Johor, Kamis (31/3). Drone tersebut ditemukan awak kapal Fintas Sam-

udra 9, yang bertolak dari Batam menuju Pelabuhan Stulang, Johor, Malaysia. Pesawat berwarna merah dan kuning itu ditemukan mengapung di perairan

Pesawat Tanpa .. Hal. 7

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Sam Budigusdian melihat langsung drone yang ditemukan pada perairan Batam-Johor, di Pelabuhan Internasional Batamcentre, Kamis (31/3).

Arema Tantang Persib Bandung

JAKARTA (HK) — Biasanya sih anak-anak kecil itu punya cita-cita ketika besar mau jadi apa, walaupun kenyataannya saat dewasa terkadang profesi atau pekerjaan jauh berbeda dengan mimpi. Saat masih kecil, Aaliyah Annisa Jeffar Massaid juga punya cita-cita. Aaliyah cilik ternyata sama seperti kebanyakan anak lainnya pernah punya keinginan jadi seorang dokter. Tapi kini menjelang remaja, putri almarhum Adjie Massaid dan Reza Artamevia ini ikut jejak sang mama dengan terjun ke dunia hiburan. Selain sibuk home schoolingnya yang tiga kali seminggu, Aaliyah sekarang tengah mempersiapkan single perdananya yang berjudul Cinta Pertama.

MALANG (HK) — Arema Cronus sukses melaju ke babak Final Piala Bhayangkara 2016. Pada laga Semifinal, kontra Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, Kamis (31/3). Mereka menang dengan skor 1-0 hasil sundulan Johan Alfarizi pada penghujung babak pertama. Para penggawa Arema Cronus langsung menggebrak begitu laga dimulai. Ketika laga baru berlangsung semenit, Cristian Gonzales -memanfaatkan umpan Dendi Santosomenyundul bola ke gawang Sriwijaya FC. Namun, bola masih melenceng ke sisi kiri gawang Dian Agus Prasetyo. Kembali memanfaat-

Cinta Pertama.. Hal. 7

kan serangan dari sektor sayap, Arema Cronus terus berupaya membongkar pertahanan Sriwijaya FC. Namun gempuran demi gempuran pada menit 5 ini masih bisa diantisipasi barisan belakang Sriwijaya. Semenit berselang, umpan terobosan Esteban Vizcarra mengiris pertaha-

Arema Tantang

.. Hal. 7

Editor: R Ghafur, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray

CMYK


7

sambungan

Jumat, 01 April 2016

Tiga Pejabat Daerah Masuk Tim BP Batam BATAM (HK) — Tiga pejabat daerah ditetapkan masuk dalam tim teknis Badan Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus Batam bersama sembilan perwakilan dari pemerintah pusat untuk merumuskan nasib Batam ke depan. "Sudah pasti, kalau tim teknis, dari daerah ada tiga, Wan, Syamsul dan Taba Iskandar," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (31/3). Dalam rapat di Jakarta sehari sebelumnya, kata Rudi, Dewan Kawasan memutuskan tim teknis berisikan perwakilan dari tiap anggota DK Batam. DK Batam sendiri diketuai oleh Menko Bidang Perekonomian dan beranggotakan Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri

Dalam Negeri, Menteri Agraria Tata Ruang, Menteri Perindustrian, Panglima TNI, Kapolri, Gubernur Kepulauan Riau, Ketua DPRD Kepri dan Wali Kota Batam. Dalam tim teknis, Wali Kota Batam diwakili oleh Kepala Bappeda, Wan Darussalam, Gubernur Kepri diwakili Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan, Syamsul Bahrum, dan DPRD Kepri diwakili Ketua Pansus Pengembangan Kawasan Batam, Taba Iskandar. "Dari AD diwakili Danrem, dari polisi diwakili Direktur Krimsus Polda Kepri, dari Mendagri diwakili Nuryanto, dari pusat lainnya namanya tidak ingat," kata Rudi. "Semua anggota DK mengirim satu tim teknis," katanya lagi. Selain itu, dalam rapat di

Pesawat Tanpa ..... dengan titik koordinat Lintang 1 derajat 15,448N bujur 104 derajat 05S, pukul 11.00 WIB. Menurut protokoler KLK Lanal Batam, Andika, drone tersebut sempat dibawa ke Malaysia oleh kapal Fintas. "Kapal tersebut membawanya ke Batam setelah mengantar penumpang ke Stulang," ujar Andika. Belum diketahui siapa pemilik Banshee Target tersebut

sambungan Hal. 1 saat ditanya kepada pihak Lanal Batam. "Kita belum tahu ini milik siapa, nanti kita akan selidiki terlebih dahulu," ujar Andika. Pada badan pesawat tanpa awak itu terlihat ditemukan sebuah kamera pemantau. Kapal tanpa awak itu mirip dengan pesawat yang pernah ditemukan nelayan di Bintan, beberapa tahun lalu. Kepala Kepolisian Daerah

Dicopot, Asyura ..... 2014 tentang MD3, masa diberhentikan melalui paripurna,” ungkap Asyura, Kamis (31/3). Keterangan itu disampaikan Asyura usai digelarnya rapat Badan Musyawarah DPRD. Dalam rapat itu, anggota DPRD Karimun tetap menolak Asyura untuk memimpin rapat paripurna tentang Perda PDAM Tirta Karimun serta Perda Pertamanan dan Dekorasi Kawasan Perkotaan yang digelar kemarin. Bukan hanya melarang untuk memimpin sidang paripurna, Asyura juga tidak dibolehkan menandatangani seluruh surat keluar dan surat masuk di DPRD Karimun, termasuk menandatangani Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD). Asyura hanya dibolehkan untuk meneken surat undangan saja. “Saya merasa dizalimi. Namun, saya tetap akan bertahan dengan keputusan Partai Golkar. Sebelum adanya Keputusan dari Gubernur dan Menteri Dalam Negeri, maka saya akan sebagai Ketua DPRD Karimun yang sah. Kalau soal saya dilarang memimpin sidang, ya silakan saja, saya tak mau ributribut,” tuturnya. Sidang paripurna itu akhirnya dipimpin Wakil Ketua II DPRD Karimun Bakti Lubis

Kepulauan Riau, Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Sam Budigusdian memberi atensi atas temuan drone tersebut. Ia datang bersama dengan Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepri, Komisaris Besar (Kombas) Yan Fitri Halimansyah ke Pelabuhan Internasional Batam Centre. Rencananya drone ini akan dibawa ke Polda Kepri untuk diselidiki. (par/btn)

sambungan Hal. 1 yang dihadiri 21 orang anggota dewan. Usai sidang paripurna terbuka itu, digelar sidang paripurna internal yang dilakukan secara tertutup. Sidang tertutup itu membacakan surat Keputusan Partai Golkar yang memutuskan tetap mengangkat HM Asyura sebagai Ketua DPRD Karimun. Dalam surat yang dibacakan Kepala Sub Bagian Risalah DPRD Karimun Rizal Aidi itu, Partai Golkar juga meminta Asyura dapat berkoordinasi dengan baik sehingga tugas DPRD tetap lancar dan tidak terhambat. Asyura juga diminta untuk meminta maaf kepada semua anggota DPRD Karimun. Wakil Ketua II DPRD Karimun Bakti Lubis saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan, DPRD Karimun melalui rapat paripurna atas keputusan dari Badan Kehormatan (BK) telah memutuskan untuk memberhentikan HM Asyura sebagai pimpinan DPRD Karimun. Sementara, surat Partai Golkar merupakan surat jawaban dari surat dari DPRD sebelum adanya keputusan sidang paripurna mengenai pemberhentian Asyura. Kata Bakti, pemberhentian HM Asyura sebagai pimpinan DPRD Karimun melalui rapat

BC Sita ..... bukti yang berhasil ditangkap petugas Bea cukai Kepri bukanlah 1.717 unit handphone, melainkan adalah 5.00 unit. Parjiya kemudian menjelaskan, jika ketiga kapal penyelundup tersebut berhasil ditangkap, maka jumlah barang bukti akan mencapai 5.000 unit, namun karena yang ditangkap hanya satu kapal, maka barang bukti di atas kapal itu hanya 1.717 unit. Selain tangkapan handphone, pihak DJBC juga merilis pencegahan lain yang terhitung sejak Januari hingga Maret 2016. tangkaan tersebut adalah tujuh tangkapan kapal yang membawa bawang merah dari Malaysia menuju pantai Timur Sumatera dan satu kali tangkapan ekspor rokok bermerek Luffman produksi Batam. Parjiya mengakui, pada 2016 ini, jumlah tangkapan memang lebih berkurang jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hanya saja, untuk nilai kerugian negara yang berhasil diselamatkan jauh lebih besar. Jika pada pada periode sebelumnya nilai kerugian negara hanya Rp17 miliar, namun kali ini mencapai Rp18 miliar. Khusus dalam aksi penggagalan penyelundupan rokok, petugas patroli Bea Cukai Provinsi Kepulauan Riau sempat menembak kapal cepat "speed boat" yang mengangkut rokok tersebut. "Karena menggunakan 'speed boat' yang lebih cepat, kapal patroli kita kalah dalam kejar-kejaran. Namun karena

Jakarta, Dewan Kawasan juga sudah menetapkan Ketua dan jajaran pengurus BP Batam. Sayang, Rudi enggan membocorkannya. "Biar yang itu dijawab sama Menko Perekonomian," kata dia. Tim teknis BP Batam akan bekerja sekira tiga sampai enam bulan untuk mengevaluasi sekaligus merumuskan kebijakan pembentukan BP Kawasan Batam dalam masa transisi. Transisi dilakukan antara lain mengganti pengurus BP Kawasan Batam, identifikasi aset, pengelolaan kerja sama dengan investor, perbaikan pembagian tugas dan wewenang dengan Pemkot Batam, serta melakukan persiapan untuk strategi pengembangan kawasan ke depan. (ant)

paripurna atas keputusan BK itu sudah sesuai dengan UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah. “Dalam UU 23/2014 sudah dijelaskan pemberhentian ketua DPRD karena mengundurkan diri, diberhentikan oleh partai secara tidak hormat, diberhentikan jabatannya oleh Badan Kehormatan (BK) dan meninggal dunia. Nah, yang terjadi di DPRD karimun sekarang pemberhentian oleh BK,” tutur legislator yang juga Ketua DPD Hanura Kepri ini. Dijelaskannya, keputusan yang dihasilkan melalui rapat paripurna untuk penghentian HM Asyura sebagai pimpinan DPRD Karimun itu merupakan keputusan yang mutlak tanpa bisa digugat lagi. Keputusan itu dalam waktu dekat akan dikirimkan ke Gubernur Kepri. Biar Gubernur yang akan mengevaluasi keputusan tersebut. Bakti Lubis juga mempersilakan kalau HM Asyura ataupun Partai Golkar untuk memPTUN-kan hasil keputusan itu. Karena menurutnya, semua orang punya hak untuk melaporkan atau mem-PTUN-kan suatu keputusan. “Silakan saja, kan itu hak beliau dan juga hak Partai Golkar untuk melakukannya,” pungkas Bakti. (ham)

sambungan Hal. 1 petugas kita dipersenjatai, 'speed boat' itu bisa dihentikan dengan menembak mesinnya," katanya. Kepala Bidang Penindakan dan Sarana Operasi Kanwil Ditjen BC Khusus Kepri R Evy Suhartantyo menambahkan, mesin "speed boat" tersebut ditembak petugas patroli Bea Cukai (BC) 119 yang melakukan pengejaran di perairan Tanjung Datok pada 11 Maret 2016. "Kalau mesinnya tidak ditembak, kemungkinan mereka lolos karena 'speed boat' yang mereka pakai lebih cepat dari kapal patroli kita," kata Evy. Evy menjelaskan, speedboat tersebut mengangkut 69.000 bungkus isi 20 batang per bungkus rokok merek Luffman, diproduksi di Batam dan hanya boleh beredar di Kawasan Bebas Batam. Batam sebagai kawasan perdagangan bebas, kata dia, mendapat fasilitas bebas bea dan cukai, termasuk cukai rokok sehingga dilarang dibawa keluar Batam. Sementara itu, Parjiya menuturkan, selain hanya boleh beredar di Batam, rokok yang diproduksi di kota industri itu juga diperuntukkan untuk ekspor, dan kemasannya juga tidak dilengkapi pita cukai sebagai bukti membayar cukai rokok. "Untuk kasus rokok yang dibawa speed boat ini, modusnya termasuk baru, yaitu rokok itu sebenarnya untuk ekspor, tapi dalam perjalanan di laut kapalnya overskip atau membelokkan haluannya ke arah pan-

tai timur Sumatera untuk dijual di luar Batam dan tentunya mengharapkan keuntungan yang besar," kata dia. Berdasarkan penghitungan bidang penyidikan dan penanganan barang hasil penindakan, lanjut dia, rokok yang diangkut speedboat itu berjumlah 1.380.000 batang dengan nilai diperkirakan Rp483.000.000 dan potensi kerugian negara berupa cukai, bea masuk dan PDRI sebesar Rp663.435.000. Pengangkutan rokok dengan speedboat tersebut melanggar Undang-undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai dan UU Nomor 17/2006 tentang Perubahan Atas UU Nomor 10/1995 tentang Kepabeanan. "Pelanggarannya, nakhoda mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifest, dan menjalankan, menyimpan atau mengimpor barang kena cukai dan tidak membayar kewajiban untuk melunasi cukai itu," kata Parjiya. Selain menyita 1.717 unit ponsel, pihaknya juga mengamankan aksesoris dan suku cadangnya sebanyak 1.649 pcs dengan total nilai barang Rp4.122.700.000. Potensi kerugian negara sekitar Rp412.270.000," kata Evy Suhartantyo. Hp berbagai mereka seperti Samsung, Lenovo, Apple dan Asus dengan berbagai tipe dan seri.sudah dilimpahkan dan diproses bidang penyidikan dan penanganan barang hasil penindakan," kata Evy. (ant)

NET

BERANI Jujur Hebat adalah pesan moral yang terpampang besar di gedung KPK, Jakarta.

KPK Tangkap Tangan Oknum 'Jaksa' JAKARTA (HK) — Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan. Kali ini, jaksa yang bertugas di Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta? yang ditangkap tangan. Dari informasi yang dihimpun, Kamis (31/3), selain menangkap oknum jaksa, Tim Satgas KPK juga menyita uang dalam pecahan dolar. Namun, belum diketahui berapa jumlah uang yang disita. Termasuk pecahan dolar negara mana uang itu? juga belum terkonfimasi. Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang membenarkan adanya? operasi tangkap tangan yang dilakukan Tim Satgas KPK. Saut juga membenarkan, jaksa yang ditangkap? itu bertugas di ?Kejati DKI Jakarta. "Benar (KPK melakukan operasi tangkap tangan). Jaksa (dari Kejati DKI)," ucap Saut saat dikonfirmasi. Berdasarkan informasi yang dihimpun, jaksa itu ditangkap karena diduga terkait dengan suap. Tapi, belum dapat dipastikan suap itu terkait perkara apa. Sampai saat ini, juga belum diketahui pasti berapa orang yang turut disitakan dalam ope-

rasi tangkap tangan jaksa tersebut. Termasuk apakah para pihak yang diamankan itu telah dibawa ke Gedung KPK untuk diperiksa atau belum, juga belum diketahui. Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pihaknya akan merilis kasus ini, Jumat (1/4) sorel. "Betul 2 OTT, yang OTT malam konpersnya besok sore," ucap Agus. Agus menegaskan ada penyelenggara negara yang ikut ditangkap dalam kedua OTT tersebut. "Ada," tegas Agus membenarkan. Kedua operasi tangkap tangan itu dilakukan di Jakarta. Namun Agus tidak menyebutkan secara rinci berapa jumlah orang yang ditangkap. Dia hanya kembali menegaskan kedua OTT tersebut berbeda kasus. "Sangat berbeda kasus," kata Agus. Tidak Ada Jaksa Jaksa Agung M Prasetyo membantah jika ada anak buahnya yang ditangkap KPK. "Jadi gini, memang KPK melakukan OTT ada tiga orang yang ditangkap oleh KPK. Tidak ada jaksa satu pun di situ," kata Prasetyo. Prasetyo lantas bicara soal

Cinta Pertama ..... Apakah Aaliyah jadi penyanyi karena paksaan sang mama. "Nggak, nggak dipaksa pengen punya pengalaman menyanyi aja. Dipaksa sih nggak, terserah," kata Aaliyah saat media visit ke kantor KapanLagi.com® beberapa waktu lalu.

sambungan Hal. 1 Bukan hanya jadi penyanyi, Aaliyah ternyata ada keinginan untuk berakting juga. Adik dari Zahwa Massaid ini memang punya harapan bisa terjun secara total di dunia hiburan suatu saat nanti. "Tertarik, tapi sekarang sih

Arema Tantang ..... nan Sriwijaya FC dan mengarah tepat ke Cristian Gonzales. Namun, sepakan El-Loco -sapaan karib Gonzales- masih kembali melenceng. Sriwijaya tak mau dijadikan bulan-bulanan sedemikian rupa. Mereka berupaya membangun serangan balasan ke tuan rumah. Namun, upaya mereka masih terus kandas di lini tengah Arema. 15 menit laga berjalan, Goran Gancev mendapat peluang membawa timnya unggul. Menerima umpan sepak pojok Srdan Lopicic, sundulan palang pintu Arema Cronus ini masih melambung di atas gawang Sriwijaya. Lima menit berselang, Hilton Moreira menang beradu cepat dari Ryuji Utomo dan melepas umpan lambung ke jantung pertahanan Arema Cronus. Namun, umpannya masih belum mengarah ke Beto Goncalves. Sriwijaya FC kembali menekan pertahanan Arema pada menit 22. Melalui kerjasama Beto, Hilton Moreira dan Ichsan Kurniawan, Laskar Wong Kito membuat lini belakang tuan rumah bekerja keras. Dua menit sebelum waterbreak babak pertama, Esteban Vizcarra sukses mengirim umpan ke kotak penalti, yang menyebabkan terjadinya skrimit. Namun, Syaiful Indra Cahya sigap menyapu bola keluar zona penalti Laskar Wong Kito. Usai waterbreak, Sriwijaya FC main lebih agresif. Beberapa kali mereka menekan sisi kanan pertahanan Arema Cronus yang diisi Ryuji Utomo. Namun, kerjasama apik Ryuji dan Goran Gancev membuat serangan

ada "penumpang gelap" yang memanfaatkan penanganan kasus yang diproses di Kejaksaan Tinggi DKI. Tapi Prasetyo tidak menjelaskan rinci soal maksud pernyataannya itu, termasuk kaitannya dengan operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK. "Memang Kejati DKI laporannya kepada saya sedang menangani suatu kasus tidak mustahil mungkin ada pun penumpang gelap yang sedang berusaha untuk memanfaatkan penanganan kasus yang dilakukan DKI. Itu saja ya. Sedang didalami nanti bagaimana hasilnya nanti akan diinformasikan oleh KPK," kata Prasetyo. Dalam wawancara dengan wartawan, dia memang mengulang penegasan soal tidak adanya jaksa yang terciduk dalam OTT. "Jangan mengadaada eh (kalau ada jaksa yang terlibat, red) kejaksaan lihat saja besok. Yang pasti tidak ada jaksa ditangkap," kata Prasetyo lantang. Namun Prasetyo menyerahkan penanganan kasus terkait OTT kepada KPK. "Kita bersifat objektif lah ya. Saya katakan tadi ini sedang di dalami," kata Prasetyo. (dtc/lp6/kcm)

masih belum. Pengen nyobanyoba di dunia akting, main film, sinetron. Tapi masih pengen di nyanyi aja. Fokus di nyanyi," pungkas gadis yang hanya bilang tak tahu saat ditanya tentang tawaran di dunia sinetron. (kpl)

sambungan Hal. 1 demi serangan Beto dan kawankawan membentur tembok kokoh. Menit 38, Vizcarra melihat kebuntuan lini depan timnya dan melepas sepakan keras dari luar kotak penalti. Namun, bola sepakan gelandang asal Argentina ini masih mengarah tepat ke Dian Agus Prasetyo. Dua menit berselang giliran Gonzales mendapat peluang membawa Arema unggul. Namun, sundulan penyerang gaek tersebut -memanfaatkan umpan Alfarizi- masih melenceng ke sisi kiri gawang Sriwijaya. Menit terakhir babak pertama, gawang Sriwijaya akhirnya bobol. Memanfaatkan sepakan bebas Srdan Lopicic, Alfarizi menyundul bola ke gawang Sriwijaya FC. Dian Agus tak bisa berbuat apapun melihat bola berubah arah dan meluncur ke gawangnya. Babak kedua, Arema Cronus yang telah unggul langsung menggebrak pertahanan Sriwijaya. Sementara, Laskar Wong Kito juga meladeni dengan permainan terbuka. Menit 51, sepakan bebas M. Ridwan menukik tajam ke gawang Arema Cronus. Namun, bola masih melenceng tipis dari gawang yang dikawal Kurnia Meiga. Arema Cronus membalas serangan tersebut melalui Srdan Lopicic pada menit 54. Namun, kali ini, Dian Agus masih bisa mengantisipasi bola yang mengarah ke mulut gawangnya. Coba menambah kecepatan, Sriwijaya memasukkan Bayu Gatra pada menit 57. Winger asal Jember ini masuk menggantikan M. Ridwan. Perubahan komposisi Sriwi-

jaya direspon pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija. Ia menarik Dendi Santoso dan Maitimo pada menit 60. Sebagai gantinya, ia memasukkan Hasim Kipuw dan Ferry Aman Saragih. Masuknya Bayu Gatra mengubah permainan Sriwijaya FC. Permainan agresif mereka sukses menahan para penggawa tuan rumah tetap di area mereka sendiri. Menit 65, Bayu Gatra menunjukkan kemampuannya dengan melewati tiga pemain bertahan Arema Cronus. Namun, sepakannya masih melenceng tipis dari sisi kanan gawang Kurnia Meiga. Usai waterbreak babak kedua, Sriwijaya memasukkan Asri Akbar untuk menggantikan Yu Hyun Koo. Hal ini kembali direspon Arema Cronus dengan memasukkan dua pemain pengganti, Juan Revi dan Sunarto. Dua pemain ini mengganti Hendro Siswanto dan Esteban Vizcarra.. Tiga menit berselang, Arema Cronus kembali membobol gawang Sriwijaya FC melalui Ferry Aman Saragih. Namun, gol ini dianulir karena wasit Thoriq Alkatiri menilai gelandang Arema Cronus ini sudah terjebak offside. Jelang laga usai, kedua tim menunjukkan permainan terbuka. Namun, sampai laga usai, tak ada tambahan gol tercipta. Dengan kemenangan ini, Arema Cronus melaju ke partai puncak Piala Bhayangkara, kontra Persib Bandung. Pertandingan ini dijadwalkan bakal dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (03/04). (bln)


2

ekonomi

Jumat, 01 April 2016

Menaker: Kerja Sebulan Berhak Dapat THR JAKARTA (HK) — Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan pekerja dengan masa kerja minimal satu bulan kini berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya berdasarkan aturan baru Menteri Ketenagakerjaan. "Dalam peraturan baru, pekerja dengan masa kerja minimal satu bulan kini berhak mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang besarannya dihitung secara proporsional dengan masa kerja," katanya, di Jakarta, Kamis (31/3). Sebelumnya, pekerja yang berhak mendapatkan THR adalah yang memiliki masa kerja minimal tiga bulan namun dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan yang diundangkan mulai 8 Maret 2016 dinyatakan bahwa pekerja dengan masa kerja sebulan berhak mendapatkan THR. Permenaker yang merupakan salah satu peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah No. 78/2015 tentang Pengupahan itu secara resmi menggantikan

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/ 1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di Perusahaan. "Dalam peraturan yang baru, pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja satu bulan secara terus menerus atau lebih. Hal itu berlaku bagi pekerja yang memilki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu, (PKWT)," kata Hanif. Menurut peraturan yang lama, ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan THR Keagamaan tersebut adalah bagi pekerja/buruh yang bermasa kerja 12 bulan secara terus menerus atau lebih maka mendapat THR sebesar satu bulan upah. Selain itu, setiap peker-

ja/buruh yang telah mempunyai masa kerja tiga bulan secara terus-menerus atau lebih maka berhak mendapatkan THR secara proporsional. Hanif menjelaskankan THR Keagamaan merupakan pendapatan nonupah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja/buruh atau keluarganya menjelang Hari Raya Keagamaan atau dapat ditentukan lain sesuai dengan kesepakatan pengusaha dan pekerja dalam peraturan perusahaan atau perjanjian kerja bersama (PKB). "Pembayaran THR bagi pekerja/buruh ini wajib diberikan sekali dalam setahun oleh perusahaan dan pembayaraannya sesuai dengan hari keagamaan masingmasing serta dibayarkan selambat-lambatnya tujuh hari sebelum Hari Raya Keagamaan," kata Hanif. Namun bagi perusahaan yang telah mengatur pembayaran THR keagamaan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan (PP) atau perjanjian kerja Bersama (PKB) dan ternyata lebih baik dan lebih besar dari ketentuan diatas, maka THR yang dibayarkan kepada pekerja/buruh harus dilakukan ber-

Jonan Bahas Kerjasama Penerbangan dengan Swiss JAKARTA (HK) — Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Wakil Presiden Swiss Doris Leuthard membahas peluang maskapai Indonesia terbang ke Swiss. Pembahasan tersebut dilakukan pada bilateral meeting antara Indonesia dan Swiss di Kantor Kementerian Perhubungan, Kamis, 31 Maret 2016. Dalam bilateral meeting juga dilakukan penandatanganan perjanjian The renewed Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Swiss Federal Council relating to Scheduled Air Services oleh Jonan dan Leuthard. Jonan menuturkan, pembaruan persetujuan tersebut adalah untuk mengakomodasi kepentingan air service agreement (ASA) kedua negara yang lebih luas. Menurutnya, meskipun belum ada maskapai nasional yang terbang ke Swiss, perjanjian ini adalah sebagai jalan pembuka agar di masa mendatang maskapai Indonesia dapat terbang ke negara tersebut. “Perjanjian ini dibuat agar mudah-mudahan nanti maskapai Indonesia dapat terbang ke Swiss. Oleh

karena itu, ini dibuat agar ada ruang untuk melakukan hal tersebut,” ujar Jonan, dalam keterangan persnya, Kamis (31/3). Sebelumnya, kata Jonan, Indonesia dan pemerintah Konfederasi Swiss telah menandatangani persetujuan lalu lintas udara pada 14 Juni 1978 dan mulai berlaku sejak 4 Juli 1980. Perjanjian tersebut memuat ketentuan rute jalur penerbangan dan kesepakatan untuk saling mematuhi peraturan penerbangan internasional termasuk dari segi keamanan. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Leuthard juga membawa perwakilan dari beberapa perusahaan Swiss, di antaranya adalah ABB Group, Huber Suhner Group, Meyer Burger Technology Ltd, RUAG Aviation, dan lainnya. Jonan menyatakan, hal ini merupakan permulaan untuk membuka peluang kerja sama antara kedua negara. Menurutnya, para perusahaan tersebut menawarkan produknya masing-masing seperti mobil listrik dan Multiple-Tie-Tamper (MTT). Ditambahkannya, untuk sektor transportasi,

Swiss adalah negara landlocked yang mengandalkan transportasi udara dan darat untuk mendukung perekonomiannya. Kebijakan Swiss di bidang transportasi udara kini lebih terbuka dibandingkan 10 tahun lalu terutama untuk penjualan dan pemasaran jasa transportasi udara, jasa pemesanan online, serta pemeliharaan dan perbaikan pesawat udara. Dia memaparkan, pada sektor transportasi udara, Indonesia dan perusahaan asal Konfederasi Swiss telah bekerja sama untuk mengembangkan bisnis komponen pesawat. Untuk sektor perkeretaapian, perusahaan Swiss yang memproduksi lokomotif, Stadler Rail Group juga sedang menjajaki kerja sama dengan Indonesia serta telah melakukan kerja sama dengan pemerintah Kota Surabaya. "Perjanjian antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Swiss tersebut juga sebagai implementasi Nawa Cita pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam meningkatkan daya saing di pasar internasional," ungkapnya. (vvn)

INT

BERI PENJELASAN — Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), M Hanif Dhakiri memberikan penjelasan tentang beragam masalah ketenagakerjaan. Hanif menyebutkan masa kerja sebulan berhak mendapatkan THR dengan sistem prorata.

dasarkan pada PP atau PKB tersebut. Dalam peraturan tersebut, diatur juga mengenai pengawasan pelaksanaan pembayaran THR yang dilakukan oleh pengawas ketenagakerjaan serta

adanya sanksi berupa denda dan sanksi admisnistratif terhadap pengusaha dan perusahaan yang melakukan pelanggaran. Menaker meminta para pengusaha agar segera penerapkan peraturan yang mu-

lai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan diundangkan yaitu 8 Maret 2016. "Kemnaker sudah mulai melakukan sosialisasi mengenai peraturan THR ini dengan melibatkan lembaga kerjasama (LKS)

tripartit yang didalamnya sudah termasuk asosisasi pengusaha Apindo, serikat pekerja/serikat buruh dan perwakilan pemerintah. Jadi kami harap aturan ini dapat dijalankan segera," kata Hanif. (ant/okz)

Menyikapi Kebijakan Penggusuran

APKLI Menanti Kepastian BATAM (HK) — Assosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) Kota Batam meminta adanya kepastian berusaha bagi seluruh anggotanya, hal tersebut disampaikan menanggapi genjarnya penggusuran lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mengatasnamakan penataan oleh Pemko Batam. Ketua APKLI Kota Batam, Farizal mengatakan bahwa mereka menolak keras digusur sebelum ada kejelasan mau dikemanakan mereka. Apalagi menurutnya berapa banyak masyarakat kecil yang bergantung di usaha PKL ini. "Kami menolak keras digusur sebelum ada relokasi yang jelas," ungkap Farizal ke awak media, Kamis (31/3) usai RDP dengan Komisi I DPRD Batam. Apalagi menurutnya, pelaksanaan penggusuran yang dijalankan Satpol PP bersama tim terpadu telah melanggar kesepakatan bersama, sebagaimana hasil RDP sebelumnya yang menyepakati tidak ada penggusuran sebelum

ada relokasi yang jelas. "Pak walikota telah melanggar kesepakatan dan mengabaikan hasil yang sudah diputuskan bersama," kesalnya. Pro dan kontra penggusuran PKL muncul setelah Walikota Batam mengeluarkan satu kebijakan untuk menata ulang keberadaan PKL di Batam. Dan sebagai langkah kongkrit, Walikota melalui Satpol PP telah memberikan peringatan ketiga dan bahkan sebagian area PKL sudah mulai di bongkar. Anggota Komisi I DPRD Batam, Harmidi Umar Husen mengatakan bahwa keberadaan PKL di Batam butuh kepastian dan pembinaan, bukan malah harus dibinasakan. "Sebagaimana perintah Peppres nomor 125 tahun 2012, dan Permendagri nomor 41 tahun 2012 pemerintah wajib melakukan pembinaan PKL, bukan malah dibinasakan," tegas politisi Gerindra ini. Menurutnya, memang selama ini keberadaan PKL dipersepsikan negatif, mengganggu ketertiban dan

melanggar undang-undang karena berdagang di bufferzone. Sehingga keberadaannya dipandang sebelah mata dan tidak diperhitungkan oleh Pemko Batam. "Sebagai pemimpin yang dipilih rakayat sudah selayaknya walikota Batam memperhatikan nasib PKL di Batam, bukan malah terbawa persepsi negatif," katanya. Keberadaan PKL, lanjutnya, justeru menjadi solusi dalam penyediaan harga yang lebih murah bagi masyarakat dan berpenghasilan rendah. "Di sisi lain membantu mengurangi pengangguran karen menciptakan banyak lapangan kerja," terangnya. Apalagi menurutnya, mayoritas PKL adalah sosok pedagang yang ulet yang telah berjuang untuk menghidupi keluarganya. "Saya yakin PKL bukan menjadi pilihan, tapi lebih pada keterbatasan lapangan pekerjaan dan rendahnya tingkat pendidikan. Karenanya saya tidak setuju PKL menjadi sorotan dan target uta-

Harmidi ma," kata legislator asal Bengkong ini. Menurutnya ada tiga faktor keberadaan PKL bisa digusur. Pertama, negara dalam hal ini Pemko Batam membutuhkan lahan untuk kepentingan umum, misalnya untuk pelebaran jalan dan drainase. Kedua, pihak developer yang berdampingan langsung dengan area PKL tidak menyetujui keberadaan pedagang tersebut. Dan ketiga, ketika pihak RT atau RW dan masyarakat setempat tidak menyetujui keberadaan PKL karena dianggap mengganggu kenyamanan. "Kalau tiga hal di atas tidak ada, maka pemerintah harusnya mencarikan sulosi," pungkasnya. (ays).

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


CMYK

3

CMYK

bisnis

Jumat, 01 April 2016

Distribusi Gas Melon Tidak Tepat Sasaran Kosong di Pangkalan, tapi Ramai di Pinggir Jalan BATAM (HK) — Pendistribusian gas elpiji 3 kg (gas melon) dinilai tidak tepat sasaran. Dimana di pangkalan kosong, tapi di pinggir jalan justeru mudah ditemukan.

Habli Liputan Batam Keluhan ini disampaikan oleh salah seorang warga Batuaji, Nada Putra yang mengaku kecewa saat

mau membeli gas di pangkalan dekat rumahnya. Sebab menurutnya di pangkalannya gas melon kosong, tetapi di jalan raya justeru banyak gas melon tapi harganya jauh lebih mahal. "Waktu saya mau beli (gas melon) di pangkalan ternyata sudah kosong bang, jadi terpaksa belinya di tepi jalan, sayangnya perbedaan harganya sangat jauh, di pangkalan Rp18.000 sedangkan di jalan Rp27.000," ujar Nanda ke Haluan Kepri, Kamis (31/3). Berdasarkan pantauan Haluan Kepri di lapangan

di sejumlah kecamatan, khususnya Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Bengkong, Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung, gas elpiji 3 kg di perjual-belikan secara terangterangan di tepi jalan. Untuk harganya sendiri, terbilang sangat tidak masuk akal, dimana selisih harga dengan pangkalan mencapai Rp10.000 per tabungnya. Ketika dikonfirmasikan langsung ke Kepala Disperindagesdm Kota Batam, Rudi Sakiyarti, membenarkan bahwasanya tabung gas elpiji 3 kg tersebut masih ada beredar di sepanjang jalan." Memang itu

merupakan sebuah pelanggaran," ujar Rudi. Dilanjutkannya, nanti kita akan melakukan pemantauan kelapangan apabila ditemukan pelanggaran maka dilakukan penertiban. Diakui Rudi, untuk melakukan penertiban perihal pelanggaran gas elpiji 3 kg dilapangan sudah dianggarkan di Disperindag ESDM, sedangkan untuk jadwalnya Rudi kurang mengetahui secara pasti. "Anggaran untuk itu ada, tapi tidak banyaklah. Kalau kapan kita turun nantilah, untuk berapa kalinya Amirlah (Kabid ESDM Disperindag) yang me-

ngetahui," terang Rudy. Meskipun begitu, Rudy kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat, jika ingin melakukan pembelian gas elpiji 3 Kg langsung saja ke pangkalan, jangan beli yang selain di pangkalan. Karena, harga di pangkalan sudah ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal ini Disperindag ESDM. Sementara mengenai pendistribusian, lanjutnya, telah diatur dalam Perwako No. 37 Tahun 2013 tentang pendistribusian gas elpiji, bab IV tentang pola distribusi dimana, pendistribusian gas elpiji 3 kg dari stasiun pengisian langsung ke pangkalan. ***

GAS ECERAN — Diduga pengendara motor ini sedang menjemput gas ke pangkalan untuk dijual secara eceran. Kondisi ini sering menyebabkan gas habis di pangkalan, tapi masih bisa ditemukan di pedang eceran pinggir jalan. INT

CMYK

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

pendidikan

Jumat, 01 April 2016

Siswa-siswi Kelas VI di SDN 01 Lubuk Baja Diberi Motivasi US

Hadapi US Lebih Percaya Diri BATAM (HK) — Siswa-siswi kelas VI di SDN 01 Lubuk Baja lebih percaya diri menghadapi ujian sekolah (US) yang akan digelar Mei mendatang.

Arment Aditya Liputan Batam Mereka setelah diberi suntikan Motivasi US dan renungan bersama pada Kamis (31/3) semangatnya mulai terbakar. Malah niat mereka meraih nilai US tertinggi semakin kuat. Sementara kegiatan motivasi ini mendatangkan narasumber Redaktur Pendidikan dari Haluan Kepri Arment Aditya dengan penyajian materi berlangsung mulai pukul 8.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Adapun materi disampaikan berupa strategi menghadapi US, renungan dan doa. Namun sayang waktu terbatas, sehingga untuk sesi Emotional Spiritual Quotient (ESQ) sengaja dilewatkan. Meski demikian pada sesi renungan dan doa, tak sedikit siswa-siswi larut dalam suasana renungan. Terlebih lagi saat sesi doa, banyak siswa-siswi menitikkan air mata, karena

merasa tergugah dengan ucapan yang disampaikan sang motivator. Kepala Sekolah SDN 01 Lubuk Baja Yulaiti SPd mengaku senang dan optimis bila siswa-siswinya pada US tahun ini akan meraih nilai terbaik. Hal ini didasari karena pemantapan US diberikan pada siswa-siswinya cukup maksimal. Begitu pula try out telah beberapa kali dilakukan mengalami peningkatan. "Kami optimis setelah melihat perkembangan anak didik baik persiapan materi pelajaran diberikan guru maupun persiapan mental spritul merasa tahun ini akan menghasilkan lulusan dengan nilai terbaik," ujar Yuliati usai menutup kegiatan Motivasi US di sekolahnya. Menurut Yuliati, bahwa sebelum dilakukan pemantapan pihaknya juga sudah mengadakan pertemuan dengan orang tua murid agar dapat mengawasi anaknya belajar di rumah tidak dibiar-

HUMAS SDN 01 LUBUK BAJA

FOTO BERSAMA — Kepala Sekolah SDN 01 Lubuk Baja Yuliati SPd foto bersama Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya dan majelis guru, serta siswa kelas VI usai menggelar motivasi UN, renungan dan doa, Kamis (31/3). Kegiatan selama 2,5 jam ini dipusatkan di dalam ruang kelas. kan bermain terus. Karena sekolah telah banyak upaya selain penguatan materi pelajaran, juga mempersiapkan fisik maupun mental agar anak didik lebih mantap menghadapi US dengan persiapan yang matang. Ia mengaku, sejauh ini

SDN 01 Lubuk Baja cukup banyak mengalami kemajuan selain prestasi

akademik dan non akademik diraih siswanya, juga sarana dan prasaran

dimiliki. Dengan harapan SDN 01 Lubuk Baja bisa mendidik anak lebih

berprestasi dan menjadi generasi penerus bangsa berkualitas. ***

SDN 06 Batam Kota Raih Juara Umum O2SN dan FLS2N BATAM (HK) — Dalam ajang tahunan FLS2N, O2SN ser ta FLS2N PAI tingkat Kecamatan Batam Kota, SDN 06 Batam Kota berhasil meraih juara umum. Sekolah ini mengumpulkan perolehan 8 emas, 4 perak dan 3 perunggu. Kepada Haluan Kepri, Kamis (31/3), Koordinator FLS2N, Harlia mengatakan untuk kategori seni yang dilombakan adalah solo vocal, tari kreasi, pidato, pantomin, seni kriya dan cergam. "Kami mendapat juara di solo vocalnya juara 2, tari kreasi juara 2, dan seni kriya juara 3," ungkapnya seraya mengatakan untuk tari, dialah yang melatih siswa siswinya tersebut, bahkan mengajar tari di sekolah untuk ekskulnya. Sedangkan koordinator

O2SN sekaligus juga pelatih futsal di SSB FQ Junior Modena Regency, Frenky Hozyr menjelaskan, bahwa di cabang olahraga yang dipertandingkan kemarin tingkat kecamatan adalah atletik yang meliputi lari formula one, sprint gawang, lempar turbo dan lompat katak, tenis meja, futsal, catur putra putri, voli putri dan sepak takraw, mereka berhasil meraih juara di 5 cabang. Sementara tim tari kreasi dari SDn 05 Batam Kota yang terdiri dari 5 orang, Najwa Salsabila, Alya Syaria, Zahratul Aini dari kelas 5, Dinda Gita Reana dan Suci Dwi Annisa dari kelas 4, mengatakan mereka berlima merebut juara 2 tingkat kecamatan kemarin dengan tampilan tari Zapin Congkaknya.

"Persiapannya sebulan yang lalu, dan latihannya 4 kali dalam seminggu yaitu hari senin hingga kamis pukul 13.00 sampai 14.00, dan kami dilatih intensif oleh ibu Harlia saat itu, dan alhamdulillah meski kami tak ikut ekskul tari di sekolah, dengan bimbingan beliau kami dapat meraih juara 2," kata Najwa diamini kawan setimnya. Juara seni kriya, Andin Amara Bunga, siswi kelas 5 A, sudah 3 kali meraih juara di kreasi seni kriya. Dan jawara futsal, beranggotakan 10 orang, yang 6 diantaranya antara lain Ari, Akbar, Rizki, Adzan, Steven dari kelas 5, dan Dewa dari kelas 4, bersama 4 yang lain yang tak hadir yaitu Ilham dan Fandi dari kelas 5, Hafiz dari kelas 3 serta Wildan dari kelas 4, mere-

ka kompak mengatakan bahwa mereka tergabung dalam tim SSB FQ Junior Modena asuhan Pak Frenky sejak 2013. Kepala Sekolah SDN 06 Batam Kota Rohana SPd mengatakan, untuk semua prestasi non akademik siswa siswinya diharapkan orang tua mereka pun turut andil memajukan dengan memberikan kursus di luar sekolah agar prestasi mereka lebih gemilang hingga ke tingkat nasional. "Sekolah mendukung, namun kalau hanya mengandalkan sekolah saja tak akan cukup. Saya harap orang tua juga ikut andil dalam mengasah bakat putra putri mereka dengan memberikan kursus diluar sekolah agar bakat mereka lebih terasah lagi," tutupnya. (cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Jumat, 01 April 2016

Masalah PKL yang Belum Tuntas PERSOALAN pedagang kaki lima (PKL) di Kota Batam belum tuntas. Bahkan masalah ini terkesan berlarut-larut karena tak kunjung ada kebijakan yang tegas. Penyelesaian masalah jadi tarik-ulur. Sekejap ditertibkan, besok longgar lagi. Misalnya PKL di Simpang Dam, Muka Kuning. PKL ini beberapa hari lalu ditertibkan, namun mereka kembali lagi berjualan di sana. Ka-

lau tak juga ada ketegasan dalam menyikapi masalah ini, alamatlah Batam Bandar Dunia Madani ini akan semakin semrawut dan tata ruang yang kian tak tentu arah. Pokok permasalahannya sudah teramat jelas: pedagang kaki lima tidak boleh berjualan di arena publik atau fasilitas umum, apa lagi badan jalan. Mereka hanya bisa berdagang di tempattempat tertentu yang telah disediakan. Ketika mereka baru

muncul satu atau dua, tak pernah ada kebijakan yang tegas untuk menyuruh mereka pindah. Akibatnya, setelah mereka membuat koloni, tentu akan semakin susah menanggulanginya. Ya, berniaga memang hak warga negara. Tapi, ada aturannya sehingga ketika hak itu dipakai, ia tidak merampas hak-hak warga negara yang lain seperti memakai badan jalan dengan nyaman, lalu-lintas yang tertib dan lain sebagainya. Solusinya pun

sudah jelas, pedagang yang berjualan di daerah terlarang harus pindah. Untuk itu, Pemko Batam harus membuat program yang terencana, tegas, dan konsisten. Misalnya, dengan menyediakan sarana dan prasarana. Dengan demikian, pedagang merasa dibantu dan bersedia untuk pindah. Di negara semaju Singapura pun tidak luput dari geliat PKL. Namun di Singapura, pemerintahnya melakukan pemberdayaan dan strategi penanggulan-

gan pedagang kaki lima yang terbukti efektif dan terkordinir. Singapura diakui sebagai negara yang bersih dan jauh dari pedagang kaki lima liar. Pedagang kaki lima di sana mendapat perhatian khusus dari pemerintahnya dan sangat terkoordinasi. Pedagang kaki lima yang ditata dengan baik malah bisa menjadi kekuatan sebuah kota. Ini sudah dibuktikan oleh Malioboro di Jogjakarta. Pedagang kaki lima di daerah ini malah mengharumkan nama daerahnya dan bisa saling bers-

Indonesia Emas Abad 21 Setiap zaman memiliki peluang dan tantangannya sendiri yang mesti diantisipasi oleh manusia sebagai individu maupun bangsa. Demikian dikatakan oleh Prof Dr H Susilo Bambang Yudhoyono (presiden RI keenam) pada acara wisuda Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma Universitas Islam As-Syafi’iyah, beberapa waktu lalu, di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Mengawali orasinya, SBY mengemukakan empat kecenderungan besar (megatrends) yang dihadapi oleh bangsa-bangsa di dunia saat ini, termasuk oleh Indonesia. Pertama, soal demografi, pertumbuhan penduduk dunia yang terus meningkat. Kedua, soal perkembangan dan kemajuan iptek, khususnya teknologi komunikasi dan informasi. Ketiga, soal urbanisasi yang menyebabkan kota-kota besar di dunia makin sesak. Keempat, soal globalisasi yang telah membuat bangsabangsa di dunia bukan saja saling tersambung, melainkan juga saling bergantung. M e n g i h a d a p i kecenderungan-kecenderungan besar itu, SBY yakin dan optimistis tentang kemajuan Indonesia di masa datang. Disadari bahwa ekonomi Indonesia saat ini mengalami penurunan. Tapi, SBY yakin bahwa Indonesia pada 2030 akan membaik dan menguat. Ekonomi Indonesia pada 2030 akan mencapai suatu fase yang dalam terma SBY disebut emerging economy, ekonomi yang terus menguat dan mencuat. Optimisme SBY dalam soal ini didasarkan pada adanya peluang-peluang yang dimiliki Indonesia. Di antaranya, lima hal penting ini. Pertama, peningkatan permintaaan pangan, energi, dan air. Kedua, peningkatan konsumsi barang dan jasa. Ketiga, perkembangan infrastruktur secara masif. Keempat, perkembangan telekomunikasi, teknologi, dan transportasi. Kelima, meningkatnya pendidikan dan jasa keuangan. Menurut SBY, selain adanya peluang-peluang di atas, juga timbul tantangantantangan yang harus dijawab oleh pemerintah mau-

DUNIA itu berubah dan akan terus mengalami perubahan. “Change is the only constant,” tulis filsuf Yunani Hiraklitos. Dalam perubahan itu, tersedia peluang sekaligus tantangan atau ancaman.

Oleh: A Ilyas Ismail Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Dekan FAI-UIA Jakarta pun kalangan dunia usaha (komunitas bisnis). Pemerintah diminta agar mampu memperbaiki iklim usaha, membuat kebijakan dan aturan yang tepat, memperkuat kerangka dan kepastian hukum, mengatur kebijakan pajak yang tepat, menaikkan investasi bidang infrastruktur, memelihara ketertiban sosial dan keamanan publik, menjaga stabilitas politik, serta memastikan agar peraturan daerah tidak tumpang tindih. Sementara, komunitas bisnis diminta agar cerdas melihat dan memabaca peluang bisnis, mampu belajar dari berbagai perusahaan yang berhasil maupun gagal, serta menyadari bahwa bisnis untuk jangka panjang jauh lebih baik ketimbang keuntungan dalam jangka pendek. SBY tidak lupa menunjukkan kepada dunia usaha sektor-sektor bisnis yang menjanjikan di masa datang, yaitu infrastruktur, energi, pangan, dan perbankan. Indonesia Emas Optimisme SBY tentang Indonesia abad 21 tidak hanya berhenti di sini. SBY malah melihat bahwa pada 2045, saat Indonesia berusia 100 tahun maka Indonesia akan menjadi negara besar yang kuat, maju, dan modern. Inilah “Indonesia Emas Abad 21” yang sering disebut SBY. Dalam banyak kesempatan, SBY berulang kali menyampaikan pandangannya tentang visi Indonesia pada 2045. Dalam bayangannya, Indonesia pada 2045 adalah Indonesia yang makmur, maju, dan berkeadaban, seperti yang menjadi cita-cita Proklamasi. Namun, bagi SBY, Indonesia emas yang bekemajuan dan berkeadaban bukan sesuatu yang gratis, free and taken for granted, melainkan harus diraih melalui kerja keras dan kerja cerdas, serta

Kolom Publik (Bagian Pertama) JODOH adalah rahasia allah terbukti saat seseorang mendapatkan jodoh , bermacam macam cara orang mencari jodoh dan bermacam-macam pula orang mendapatkan jodoh Mencari Jodoh yang Islami Allah Swt menetapkan tiga bentuk taqdir dalam masalah jodoh. Pertama, cepat mendapatkan jodoh. Kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika

adanya partisipasi dan kontribusi dari seluruh elemen bangsa. Dalam pandangan SBY, Indonesia Emas Abad 21 menuntut syarat-syarat, yaitu paling tidak tiga kekuatan yang mutlak harus dipenuhi. Pertama, kekuatan ekonomi, yakni ekonomi yang berkeadilan dan berkelanjutan, serta memberi kemakmuran begi seluruh lapisan masyarakat, seperti diamanatkan oleh konstitusi, UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945. Kedua, kekuatan politik dan demokrasi dalam arti bergesernya demokrasi kita dari demokrasi prosedural ke demokrasi substansial atau terbangunnya sistem politik yang oleh Clifford Geertz disebut “politik makna” (the politics of meaning). (Culture and Politics in Indonesia: 1972). Ketiga, kekuatan budaya atau kebudayaan, bukan dalam pengertian populer, melainkan dalam maknya yang lebih substantif yang sepadan dengan kata culture dalam bahasa Inggris yang secara etimologis bermakna ‘mengolah tanah’, yaitu suatu kemampuan memberikan makna pada apa yang semula dianggap kurang atau malah tak bermakna. Kebudayaan adalah soal kemampuan mencipta (penciptaan) dan kreativitas, tak hanya yang bersifat fisik (tangible), tetapi juga nonfisik, seperti norma, konsep, teori, dan pemikiran (intelektual). (A Teeuw, Modern Indonesian Literature: 2013). Hadapi tantangan Sebagai tokoh yang pernah memimpin bangsa ini selama 10 tahun menjadi presiden, SBY tak lupa memberi motivasi dan nasihat kepada para wisudawan dan kepada semua generasi muda agar sebagai anak-anak bangsa, mereka siap menghadapi pe-

Di Balik Jodoh

pasti mendapatkannya di dunia. Ketiga, menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak. Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah adalah hal terbaik untuk kita. Allah Swt berfirman: “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat bu-

ruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah: 216). Kriteria Pasangan Ideal Nabi bersabda: ”Apabila datang kepada kalian lelaki yang kalian ridhai agama dan akhlaknya,maka nikahkanlah ia (dengan puteri kalian). Sebab jika tidak, maka akan terjadi fitnah dibumi dan kerusakan yang besar”.

rubahan dan tantangan berat abad 21 dengan memiliki dan mengembangkan sikapsikap mental berikut. Pertama, memiliki visi dan cita-cita yang tinggi (himmat al-‘ulya). Visi adalah gambar ideal yang harus dicapai di masa datang. Kemajuan, seperti dikatakan Markus O Durham, tak ditentukan oleh rute atau plan, tetapi oleh ultimate vision. (Leadership and Success: 2005). Kedua, berani, courage (syaja‘ah). Menurut SBY, pada era sekarang, ilmu saja tak cukup, tetapi butuh keberanian. Sejatinya, tak ada kemuliaan bisa diraih tanpa keberanian. Maka, “Yang berani menang dan yang tidak berani kalah,” tegas SBY. Ketiga, kerja keras (aljidd fi al-‘amal). Kerja keras adalah penentu, merupakan satu-satunya faktor yang dapat mengubah cita-cita dan harapan menjadi kenyataan. SBY sendiri menjadi saksi dan the living evidence dalam soal ini. Keempat, ulet, tangguh, dan tahan uji (persistent). “Kalau iptek, semua orang sudah berusaha membekali diri,” tegas SBY. Maka, yang menjadi penentu kemenangan dalam persaingan adalah sikap ulet, gigih, dan pantang menyerah, persis seperti yang pernah dikatakan Richard Deny, “No body fails at anything until they finally give up.” (Great Inovators: 2011). Inilah kira-kira kualitas dan karakter SDM abad 21 yang mesti dimiliki, selain tentu saja penguasaan sains dan teknologi yang tinggi agar Indonesia mencapai kemajuan. As-Syafi‘iyah yang disebut SBY sebagai AlAzhar Indonesia diharapkan mampu mencetak intelektual Muslim berkarakter yang tidak saja unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Lelaki yang bertaqwa akan mencintai dan memuliakan istrinya. Jika ia marah tidak akan menzhalimi istrinya. Kaum jahiliyah menikah dengan melihat kedudukan, kaum Yahudi menikah dengan melihat harta, kaum Nasrani menikah dengan melihat rupa, sedangkan umat Islam menikahkan dengan melihat agama. Nabi bersabda: ”Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita (isteri) yang shole-

Pandangan SBY tentang Indonesia Emas Abad 21 yang amat optimistis, pada hemat penulis, patut diapresiasi dan diberikan acungan jempol. Sebagai anak bangsa, kita perlu mempelajari dan mendukungnya. Disadari, waktu 100 tahun, untuk ukuran kemajuan suatu bangsa, tergolong singkat— untuk tidak mengatakan terlalu singkat. Amerika Serikat, sekadar contoh, memerlukan waktu tak kurang dari 220 tahun untuk mencapai kemajuan seperti yang dicapai sekarang. Namun, kekuasaan dan kemajuan sebagai janji kemenangan dari Allah akan dipergilirkan di antara bangsa-bangsa di muka bumi. (QS Ali Imran [3]: 140). Pada kenyataannya, tak ada yang menyangkal bahwa pada abad 21 ini telah terjadi pergeseran kekuasaan (global power shift) dari Barat ke Asia (Timur). Kishore Mahbubani, akademisi dari National University of Singapore, menunjukkan dengan jelas posisi Asia sebagai hemisphere baru dunia. (The New Asian Hemisphere, The Irresistible Shift of Global Power to East: 2011). Kebangkitan Asia ini, semoga, bukan hanya Jepang, Cina, Korea Selatan, dan India semata, melainkan juga Indonesia, seperti yang dibayangkan SBY. Dalam The New Asian Hemisphere, Mahbubani menggunakan terma march to modernity, sedangkan SBY—dalam berbagai tulisan dan orasinya—menggunakan terma emerging economy. Kedua terma ini sesungguhnya mengandung makna dan substansi yang berdekatan. Lantas, kalau benar abad 21 adalah abad Asia, kita penuh harap tesis SBY tentang Indonesia Emas Abad 21 yang mendeskripsikan Indonesia sebagai negara besar yang kuat, maju, dan modern di masa datang dapat menjadi kenyataan. Tentu, tak seorang pun dari kita mengetahui, apakah Indonesia Emas Abad 21 yang digagas SBY itu menjadi kenyataan atau hanya prediksi dan reka-rekaan belaka? Pada akhirnya, sejarahlah yang akan membuktikannya kelak. Wa Allah a‘lam! *** Oleh: Ustad, Ali Maksum. M.Pd.I hah”. Beliau juga bersabda: ”Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya. Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu.” Sulit mencari jodoh bisa jadi karena kriteria terlalu muluk. Janganlah kita menginginkan kesempurnaan orang lain, padahal diri kita tidak sempurna. ***

inergi dengan mal-mal yang tumbuh di sekitarnya. Para pedagang kaki lima dengan modal pas-pasan hingga peritel skala besar terlihat hidup berdampingan di sejumlah kawasan. Para pedagang kaki lima menawarkan barang dagangannya dengan santun, bersih, dan rapi. Sementara peritel besar yang berada di gedung pertokoan juga tidak kalah ramai meski di depannya terdapat pedagang kaki lima menyemut. Di Jokjakarta, pengaturan PKL sangat tertib. Mereka juga diberikan akses berdagang di tempat strategis. Pedagang kaki lima yang menjual bumbu dapur

sekalipun ditempatkan di pedestrian yang luas, di antara gedung-gedung perkantoran. Sebagai catatan, pedestrian dibuat sangat lebar dan nyaman untuk pejalan kaki. Pedagang kaki lima tidak terlihat sembarangan untuk berjualan. Nah bagaimana dengan Batam, tentu masih banyak ruang kosong di kota ini yang bisa dibangun menjadi kantong-kantong pedagang kaki lima. Dengan membangun kawasan baru, kenyamanan pedagang dan pembeli bisa dirancang sedemikian rupa. Tinggal masalahnya: kita ada niat baik dan kesungguhan atau tidak?. Semoga. ***

C akap B ijak “JIKA Anda membiarkan sesuatu yang kecil berlalu, Anda akan menemukan kedamaian yang kecil juga. Jika Anda membiarkan lebih banyak hal berlalu, Anda akan meraih lebih banyak kedamaian. Jika Anda benar-benar membiarkan seluruhnya berlalu, Anda akan mendapatkan seluruh kedamaian...” (Ajahn Chah, Filsuf) “ADA dua macam manusia di dunia ini: mereka yang mencari Alasan dan mereka yang mencari Keberhasilan. Orang yang mencari Alasan selalu mencari alasan mengapa Pekerjaannya tidak selesai, dan orang yang mencari Keberhasilan selalu mencari alasan mengapa pekerjaannya dapat terselesaikan...” (Alan Cohen, Penulis)

Resensi Mengupas Permasalahan di Dunia Anak Judul Buku: Ensiklopedi Anak Karya: Abu Abdillah Ahmad bin Ahmad al isawi Penerbit: Darus Sunnah ANAK ibarat bahtera yang akan membawa kesuksesan suatu generasi dalam tiap fase perkembangannya. Memang, hari ini mereka masih berstatus anak anak, tapi esok hari mereka akan menjadi pemuda dan generasi penerus yang menjadi harapan umat di masa mendatang. Potret generasi muda umat Islam sekarang ini menyisakan kesedihan yang sangat dalam. Gaya hidup ala barat lebih melekat dalam diri mereka daripada gaya hidup yang lebih mengedepankan nilai nilai Islam. Yang lebih ironis lagi, ada sebagian dari mereka yang menganggap bahwa Islam adalah sumber kemunduran. Semua ini, tentu tidak lepas dari proses panjang yang mengiringi lahirnya seorang anak hingga masa pertumbuhannya mencapai dewasa. Bagaimana sikap kedua orang tua ketika si anak masih ada di dalam kandungan maupun setelah lahir, bagaimana pengaruh lingkungan, dan bagaimana

metode pendidikan yang diberikan kepadanya. Mungkinkah fenomena ini akan dibiarkan begitu saja? Mungkinkah mereka akan berubah menjadi baik tanpa ada bimbingan? Buku yang ditulis Abu Abdillah Ahmad bib Ahmad Al Isawi menawarkan solusi yang sangat tepat bagaimana memecahkan persoalan umat yang sangat krusial ini. Dengan metode tanya jawab, penulis mencoba mengupas permasalahan seputar anak secara tuntas dengan gaya penyajian yang lugas, detail, sistematis dan lengkap. Selamat memiliki dan membaca.(wec)

√ Harga Sembako Disetel Pengusaha -Hayaa..siapa dulu bekingnya! √ Polisi Ciduk Dua Pemilik Tambang -Kapan giliran koruptor Ndan? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham


CMYK

6

iklan

Jumat, 01 April 2016

CMYK


CMYK

::

8

PARLEMENTARIA

Jumat, 01 April 2016

TANGGAPAN DEWAN

Pengawasan Narkoba di tempat hiburan Pertanyaan

MULIA Rindo Purba (kiri) menerima cinderamata dari DPRD Banjarnegara.

Dewan Batam Yth. Bagaimana cara agar di tempat hiburan di Batam tidak ada penyalahgunaan narkoba? Terima kasih. Munir Indrawan Warga Batuampar Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Sudah menjadi rahasia umum, karenanya dibutuhkan keberanian aparat penegak hukum untuk mengambil langkah penindakan yang tegas tanpa pandang bulu. Langkah lainnya, memperbanyak sosialisasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, baik generasi muda dan utamanya para orang tua yang seharusnya memberikan contoh.

Eki Kurniawan Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam

Penanganan bansos Batam Pertanyaan Dewan Batam Yth. Bagaimana tanggapan Dewan Batam terhadap persoalan Bansos di kota ini? Terima kasih. Effendi Rahmat Warga Sei Panas Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Saya berharap aparat penegak hukum benarbenar mengusut tuntas persoalan bansos yang sudah mencuat kepermukaan. Sehingga tidak hanya jadi pembahasan di warung kopi, apalagi harus memeriksa yang nilai kerugiannya kecil. Siapapun yang terlibat telah menyalahgunakan uang masyarakat harus ditindak tegas.

Lik Khai Anggota Komisi I DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"...seharusnya Batam dapat kurang lebih Rp200 miliar. Namun, dana tersebut bakal tidak dapat karena tidak dianggarkan. Sementara di Batam, rata-rata warga Batam punya motor, namun, tidak bisa menikmati pembagian DBH-nya. Saya tidak ingin warga Batam menjadi korban, oleh karenanya saya dorong Pemko, Walikotanya, atau siapa dan bagaimananya untuk segera mendorong agar anggaran tersebut bisa cair”

DPRD Batam Terima Kunker DPRD Banjarnegara BATAM (HK) — DPRD Kota Batam menerima kunjungan kerja (Kunker) anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah(Jateng), Rabu (30/3) pagi, di ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD Kota Batam. Rombongan DPRD Banjarnegara terdiri dari Bawono Sos, Wakil Ketua DPRD Kab Banjarnegara, Agus Junaidi Ketua Komisi III, Andhika Nugraha, Nuryanto, Diah Windarti, Sri Rahayu SH, Pujo H, Supoyo RHJ, Agus Sutriyanto, Yulianto Alzera, Isnan RA, H. Purwanto, M Rachmanudin, H Didi Sunaryo, Tulus Sugiharto Sekwan DPRD Kab Banjarnegara, Galih Pamungkas, Edi Santoso dan Sigit DA. Dan kedatangan DPRD Banjarnegara disambut oleh Ir Mulia Rindo Purba, Budi Mardianto, dan Aman Spd. Dalam pertemuan Kunker tersebut membahas materi

MULIA Rindo Purba (tengah) didampingi anggota DPRD Batam, Aman (kiri) memberikan penjelasan.

AMAN (kiri) menerima cinderamata dari DPRD Banjarnegara.

MULIA Rindo Purba (tengah) didampingi anggota DPRD Batam, Aman (kiri) memberikan penjelasan.

ROMBONGAN DPRD Kabupaten Banjarnegara.

tentang LKPJ AMJ Kepala Daerah, Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Pengawasan Pembangunan. Aman, SPd kepada Haluan Kepri menyampaikan bahwa, dalam pertemuan tersebut membahas LKPJ AMJ yang mana DPRD Kota Batam lebih dahulu melakukan evaluasi terhadap kinerja

Banjarnegara tentang proses evaluasi yang telah dilakukan terhadap Pemerintah Kota Batam. Disampaikannya, dalam melakukan evaluasi terhadap Pemerintahan Kota yang menjadi pedoman adalah RPJMD awal pimpinan menjabat sebagai breakdown di awal kepemimpinannya. Yang juga cara mengukurnya

Walikota Batam beberapa waktu lalu. "DPRD Kota Batam lebih dulu melakukan evaluasi tersebut, sedangkan DPRD Kab Banjarnegara belum melakukan evaluasi tersebut," ucap Aman. Oleh sebab itu, lanjut Aman, pihaknya telah menjelaskan kepada DPRD

Pansus III DPRD Bengkayang Kunker ke DPRD Batam BATAM (HK) — Ketua Komisi IV DPRD Batam, Ricky Indrakari menerima kunjungan kerja (Kunker) Panitia Khusus (Pansus) III DPRD Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (30/3) pagi di ruang Rapat Komisi IV. Pansus III DPRD Bengkayang tersebut adalah Fransiskus SPd, MPd, Wakil Ketua DPRD, Sarina Ketua Pansus Ranperda, Asidorus, Arniati, Yakobus Kadis Nakertrans, Zulkifli, Umar S, Leonardus, Badaruddin, Yatuda, Happy Yubilance, Alexander H, Yustina, Bernadeta, Akhmadi, Chandra Jr, dan Agus Iskandar. Kunjungan tersebut terkait dengan Ranperda tentang Perpanjangan Izin Memperkerjakan Tenaga Asing. Kota Batam menjadi pilihan dikarenakan banyaknya pekerja tenaga asing, sementara di Bengkayang sendiri hanya memiliki sekitar 200 orang tenaga asing. Ricky Indrakari kepada Haluan Kepri mengatakan bahwa kunjungan tersebut berkaitan dengan Perda Retribusi iuran DPKK tenaga asing dan di tahun ini juga akan dibuat Ranperda Pengawasan Investasi dan Tenaga Asing.

FOTO bersama DPRD Batam dengan Pansus III DPRD Bengkayang. "Semangat penarikan retribusi tenaga asing sudah sejak lama dilakukan semasa awal berdirinya Pemerintahan daerah. Dan dengan adanya retribusi tersebut selain mengambil, dana nya juga di salurkan untuk pembekalan dan pengadaan sertifikasi bagi tenaga kerja lokal. Dan di APBD tahun ini telah di masukkan juga sebanyak 4000 paket pembekalan dan sertifikasi tersebut,"ucap Riki. Kemudian, lanjut Ricky, di Batam tahun ini untuk industri

akan ada sistem gaji yang sesuai dengan kompetensi kerjanya. Sehingga Perusahaan di wajibkan menyusun struktur upah dan skala upah seperti contoh sama halnya dengan Pegawai negeri yang memiliki tingkatan golongan ataupun jabatan serta dengan insentif yang berbeda di setiap tingkatan. Perusahaan di Batam juga di minta kontribusinya terhadap CSR, serta mengembangkan koperasi karyawan di perusahaan masing-masing. (cw51)

DISKUSI DPRD Batam dengan Pansus III DPRD Bengkayang.

Nuryanto Ketua DPRD Batam RICKY Indrakari (kiri) dan Ketua Pansus III DPRD Bengkayang.

RICKY Indrakari (kiri) dan dan Ketua Pansus III DPRD Bengkayang.

RICKY Indrakari (kiri) menerima cinderamata dari Pansus III DPRD Bengkayang.

CMYK

dengan melihat laporan yang disampaikan oleh Walikota dengan RPJMD. "Berdasarkan hal tersebutlah kita dapat melihat dan membandingkan apa saja yang telah berhasil dilakukan selama kepemimpinannya di segala perencanaan pembangunan Kota," jelas Aman. (cw51)

Pendidikan di Hinterland Butuh Perhatian BATAM (HK) — Anggota Komisi IV DPRD Batam, Suardi Tahirek meminta agar Pemko Batam melalui Dinas Pendidikan (Disdik) memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pendidikan di hinterland, jangan hanya Suardi: fokus di mainland saja. Hal penting, kata Politisi Jangan ini Nasdem ini, meningat Hanya sarana dan prasarana pendidikan di hinterland Fokus di jauh tertinggal dibanding mainland. Padahal Mainland daerah dari sektor tantangan kondisi alam jauh lebih berat. "Pemko Batam harus memberikan perhatian lebih untuk masa depan anakanak di pulau, karena masalah pendidikan menjadi tanggungjawab negara melalui pemerintah setempat," tegas Suardi ke awak media, Kamis (31/3) di ruang kerjanya. Beberapa hal yang menurutnya harus menjadi perhatian, dintaranya penyebaran tenaga pendidik, minimnya sarana transportasi, masih banyaknya sekolah yang tidak terhubung listrik serta masih ditemukan kurangnya ruag belajar. "Ada beberapa pulau tidak punya sekolah, tapi mau ke pulau lain harus menggunakan pompong, inikan memprihatinkan. Begitu juga ada komputer tapi tak bisa dipergunakan karena listrik tidak optimal," terangnya. Padahal menurutnya, dari sisi kepintaran anak pulau tak kalah dengan anak di kota. Hal ini terbukti dengan banyaknya anak pulau yang lulus perguruan tinggi dan mampu mengisi berbagai lapangan pekerjaan yang ada. "Saya sudah data anak-anak pulau, banyak lulusan sarjana pendidikan, perikanan, bidan, perawat, dan lain sebagainya," katanya. Namun demikian, masih banyak juga yang belum terberdayakan. Karenanya, kami ada perhatian serius dari pemerintah kota, termasuk merangkul anak pulau untuk mengabdi di daerah setelah lulus pendidikan. "Sudahlah masa pendidikannya kurang diperhatikannya, ditambah lagi kurangnya perhatian setelah lulus pendidiSuardi kan," pungkasnya. (ays) Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung Raharjo


CMYK

9

Jumat, 01 April 2016

Oknum Security PT Batamec Jual BBM Secara Ilegal TANJUNGUNCANG (HK) — Oknum security PT Batamec Shipyard di Tanjunguncang, Batam diduga menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar secara ilegal ke pihak ketiga.

Nov Iwandra Liputan Batam Solar yang mereka jual itu berasal hasil dari pengurasan minyak kapal yang sedang melakukan perbaikan (naik dogs) di perusahaan itu.

Diduga, aksi itu melibatkan orang dalam, serta oknum security. PT Jagratara 24, selaku pihak perusahaan yang menangani langsung bidang jasa pengamanan (security) di anak perusahaan Auto Marine dari Singapura tersebut, merasa tertan-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SECURITY PT Jagratara 24 yang dipekerjakan di PT Batamec Shipyard, memberikan hormat sebelum meninggalkan perusahaan, Kamis (31/3).

tang atas masalah yang dialami oleh PT Batamec Shipyard itu. Sehingga, pihak PT Jagratara 24 ingin menemukan siapa dalang, dan pelaku dari aksi pencurian, maupun tindakan penjualan solar ilegal itu. Namun, Vice President, PT Batamec Shipyard, Hero Nimus Setiawan malah melindungi pelaku yang telah terbukti melakukan aksi kriminal tersebut. Sehingga pihak PT Jagratara 24 memutuskan untuk menarik diri sebagai BUJP yang menjaga perusahaan galangan kapal tersebut, karena tidak komitmen dengan kesepakatan bersama. Direktur Utama, PT Jagratara 24, Rival Pribadi, menegaskan, sesuai standar aturan yang berlaku di PT Jagratara 24, pihaknya lebih baik memutuskan hubungan kerjasama dengan PT Batamec Shipyard. Karena, tidak menghargai keputusan bersama, dan kehormatan BUJP PT Jagratara 24, yang telah melakukan tugas pengamanan dengan baik dan semaksimal mungkin. "Ini standart, kualitas, serta kehormatan atas kinerja PT Jagratara 24, dalam menjalankan tugas, sebagai BUJP yang

Diduga PT

... Hal. 10

Memajukan Kualitas Pendidikan Batam Suatu Komitmen

Advetorial

Sumber daya manusia (SDM) adalah penentu majunya pembangunan pada suatu daerah, karenanya peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting bagi Pemerintah Kota Batam. Batam yang dikenal sebagai daerah industry, perdagangan dan pariwisata, haruslah dikelola dengan baik agar menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakatnya. Namun sejalan dengan itu, SDM yang handal dan mumpuni sangat dibutuhkan untuk dapat megelola potensi tersebut.Menyadari hal tersebut, Pemerintah Kota Batam berkomitmen untuk memajukan kualitas pendidikan demi terciptanya SDM yang handal. Apabila kita menengok ke belakang pada awal pembangunan Batam, infrastruktur pendidikan yang tersedia sangatlah minim. Dibangun pada tahun 1970-an, awalnya kota ini hanya dihuni sekitar 6.000 penduduk dan dalam tempo 40 tahun penduduk Batam bertumbuh hingga 158 kali lipat. Pulau Batam dari catatan sejarah, dihuni pertama kali oleh orang Melayu dengan sebutan orang selat sejak tahun 231 masehi. Pulau yang bertetangga dengan Singapura ini, digunakan oleh pemerintah pada dekade 1960-an sebagai basis logistik minyak bumi di pulau sambu. Pada masa tersebut, pendidikan merupakan sesuatu yang ‘mahal’, mengingat minimnya lembaga pendidikan baik formal maupun non formal di Batam. Masyarakat diharuskan merogoh kocek lebih untuk mendapatkan ilmu dengan pergi ke sekolah yang jauh letaknya, bahkan hingga keluar daerah. Seiring transformasi pembangunan Batam sebagai kota industri seolah menjadi magnet bagi pendatang untuk mencari rezeki ke Batam. Arus urbanisasi yang tinggi mengharuskan penyediaan sarana pendidikan yang memadai tidak dapat ditawar lagi. Dari tahun ke tahun, pemerintah kota bekerja sama dengan pihak swasta terus menambah fasilitas pendidikan. Hal ini terlihat dari jumlah sekolah negeri maupun swasta mulai dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga SLTA/ SMA/MA yang terus meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2011 jumlah sekolah Negeri di Batam berjumlah 229 unit dan pihak swasta berjumlah 609 sekolah. Sedangkan pada akhir tahun 2014 meningkat menjadi 232 sekolah negeri dan 761 sekolah swasta dengan tingkat kelulusan mencapai 100% ditingkat SD, dan 99% di tingkat SLTP dan SLTA. Pembangunan juga disasar merata hingga ke pelosok hinterland sebagai wujud mencerdaskan anak bangsa. Ditingkat perguruan tinggi, saat ini terdapat 9 perguruan tinggi di kota Batam yang terdiri 1 perguruan tinggi negeri dan 8 universitas swasta. Keberadaan perguruan tinggi ini turut menyumbang indeks pembangunan manusia kota Batam yang terus meningkat setiap tahunnya, khususnya bidang pendidikan. Ada dua agenda besar pendidikan di Kota Batam. Pertama yakni pemenuhan kebutuhan sarana belajar sebagai jawaban atas tingginya angka anak usia sekolah. Dan kedua, menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan Batam di masa mendatang. Kita tak boleh lengah. Jika len-

gah, daya tampung tak bisa penuhi kebutuhan usia sekolah ini. Karena semakin tinggi investasi, semakin banyak orang yang datang ke Batam untuk mencari kerja, dan semakin banyak anak usia sekolah. Dunia pendidikan harus siapkan infrastrukturnya. Selain menambah ruang kelas dan sekolah baru, Pemerintah Kota Batam juga membuat beberapa kebijakan terkait hal ini. Di antaranya dengan memprioritaskan anak usia 7 tahun untuk diterima di sekolah dasar. Kemudian membatasi jumlah siswa per kelas hingga maksimal 40 anak. Serta memberlakukan shift untuk penggunaan ruang belajar. Dan mendorong tumbuhnya sekolah swasta, karena tak akan mampu dilaksanakan sendiri oleh sekolah negeri. Agenda kedua yakni menyiapkan sumber daya manusia agar tidak terjadi distransformasi sehingga Batam tidak kolaps. Karena Batam ditentukan kualitas sumber daya manusia yang kita siapkan saat ini. Meski dengan tertatih-tatih, kita harus bangun pendidikan di Batam. Kita tidak mau Batam kolaps di masa mendatang Diakui, kualitas pendidikan di wilayah mainland dan hinterland memang masing-masing sangat berbeda dalam berbagai bidang. Untuk itulah Pemerintah Kota Batam selalu membuat terobosanterobosan baru dalam membenahi berbagai infrastruktur pendukung sehingga anak-anak hinterland yang masih terbatas dalam akses pendidikan tersebut, secara perlahan dan pasti dapat merasakan pendidikan pada zaman yang serba modern seperti saat ini. Pemko Batam juga terus mendukung pendidikan yang merata di seluruh wilayah Kota Batam, selain membenahi infrastruktur dan kurikulum berbasis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Pemko Batam juga melakukan terobosan dengan mengirimkan para siswa hinterland tersebut sampai ke pendidikan tinggi, dan memberikan juga beasiswa. Walikota Batam, HM. Rudi, mengatakan beasiswa tersebut diberikan karena Batam membutuhkan kader yang berkualitas serta berdedikasi untuk menjadi pemimpin Batam di masa depan. “Kami ingin memberikan beasiswa kepada anakanak kita yang berprestasi sebanyak lima orang untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang universitas. Diantaranya seperti ke universitas gajah Mada, universitas indonesia, ITB, atau universitas padjajaran,” ujarnya dalam beberapa kali kunjungan kerja ke daerah beberapa waktu yang lalu. Menurut Rudi, anak-anak di pulau mempunyai potensi yang baik serta kesempatan yang sama un-

CMYK

tuk mencicipi pendidikan hingga ke tingkat tertinggi.Program beasiswa ini, menurutnya dapat membantu siswa yang memiliki kecerdasan dari sisi akademik. “Tapi dengan syarat, setelah anak-anak kita ini lulus, mereka harus bersedia kembali dan mengisi pembangunan Batam,” kata Rudi. Ke depan, Rudi menambahkan Pemko Batam akan terus berkomitmen untuk memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dengan jumlah yang semakin meningkat setiap tahunnya. Dalam erq kepemimpinan Batam kali ini komitmen untuk membangun Batam melalui pendidikan sangatlah besar. Dengan sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berbudaya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknlogi diharapkan bukanlah jargon semata. Segudang prestasi telah mampu dipersembahkan oleh siswa siswi maupun mahasiswa berprestasi dari Kota Batam. Mulai dari tingkat lokal hingga internasional, pera generasi penerus pembangunan ini telah mampu berbicara dan mengharumkan nama Batam. Seperti juara Olimpiade Sains Nasional dari siswa SMA N 1 Batam, Juara lomba pidato Bahasa Inggris di Thailand dan Hongkong oleh siswa siswi SMK 1 Batam, juara National Vocational Student Skills Competition di Tiongkok serta juara kontes robot yang dipersembahkan oleh mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Di samping itu masih banyak lagi prestasi lainnya mengisi torehan pencapaian para siswa-siswi Batam. Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, kebutuhan sumber daya alam yang mumpuni sangatlah vital. Meski secara infrastuktur Batam dinilai siap, ketersedian tenaga kerja siap pakai haruslah menjadi perhatian serius. Untuk itu pemerintah kota Batam terus menggesa pembangunan sumber daya manusia ini melalui peningkatan kualitas siswasiswi sekolah menengah kejuruan (SMK) yang ada di Kota Batam. Saat ini terdapat 7 SMK Negeri dan puluhan SMK Swasta di Kota Batam dengan kompetensi keahlian dibidang mesin, elektronika industri, otomotif, komputer dan jaringan, akuntansi, perhotelan, jasa boga, multimedia, animasi, teknik perkapalan, farmasi dan keperawatan, pelayaran serta kedirgantaraan. Diharapkan para siswa siswi lulusan SMK ini mampu menjadi tenaga kerja siap pakai yang memiliki nilai plus dari keahlian yang didapat sebagai pemenuhan kebutuhan sumbuer daya manusia penggerak roda pembangunan di Batam kelak bersama lulusan lainnya dari berbagai level dan jenjang pendidikan di Kota Batam.

Editor: Sofyan, Layouter: Restu


10

batam

Jumat, 01 April 2016

Tim Pengawas WNA Dibentuk BATAM CENTRE (HK) — Untuk mengantisipasi kejahatan orang asing dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asia (MEA), Kementrian Hukum dan HAM membentuk sekretariat Tim Pengawas Orang Asing (Tim Pora) di kantor imigrasi khusus klas 1 Batam.

Pariadi Liputan Batam Instansi yang tergabung dalam tim ini adalah Imigrasi, BP Batam, Kejaksaan, Polresta Barelang, BIN, TNI AL, Pemko Batam, Bea Cukai, Perpajakan, BNNP, Badan Karantina Pertanian, dan Bapedal "Tim Pora bertugas mengawasi orang asing yang masuk di Batam, dan pembentukannya sesuai undang-undang," kata Kepala Kantor Kanwil Kementrian Hukum Dan Ham Kepri Ohan Suryana, Kamis (31/03).

Usai rapat sekaligus peresmian Sekretariat Tim Pora, Ia mengatakan, tim ini merupakan gabungan beberapa instansi Uang berkaitan untuk menangani warga asing, seperti kepolisian, kejaksaan, TNI, stakeholder lainnya. Ohan menjelaskan, adanya Tim ini lahir karena kesadaran bahwa pengawasan terhadap orang asing tidak mungkin hanya dipikul Imigrasi saja. Apalagi Indonesia memiliki sebanyak 514 kota/kabupaten, sehingga pengawasan yang dilakukan kurang maksimal. " Karena itu, sebelum

peresmian, kita melakukan rapat untuk mensinergikan upaya pengawasan bersama instansi yang memiliki kewenangan untuk menangani orang asing tersebut," ujarnya. Ia juga menegaskan, sekretariat Tim Pora bukanlah milik Imigrasi, melainkan milik bersama. " Untuk itu diminta pada instansi-instansi terkait, agar bisa terus datang ke sekretariat Tim Pora, karena ini bukanlah milik Imigrasi, numun bersama," kata dia. Ia menambahkan, untuk anggaran dalam setiap kegiatan nantinya, berasal dari Kemenkumham, berupa uang perjalanan dinas. Jika masing-masing intansi tidak memiliki anggaran untuk operasional, Imigrasi akan menyiapkan anggaran. Yang penting pengawasan terhadap orang asing bisa lebih meningkat," tutupnya. ***

ATB Putus Sambungan Ilegal di Centre Park

HUMAS PT ATB

KARYAWAN PT ATB didampingi aparat kepolisian memutus pipa air ilegal di sekitar Perumahan Centre Park Batam Centre, Kamis (31/3). BATAM CENTRE (HK) — Sebagai bentuk komitmen PT Adhya Tirta Batam (ATB) menjaga suplai air kepada pelanggan, ATB kembali memutus sambungan air ilegal. Kali ini puluhan kios liar dan rumah liar sekitar Perumahan Centre Park Batam Centre langsung diputus oleh Tim ATB yang didampingi oleh aparat kepolisian. "Sambungan ilegal ini terbilang besar dan cukup terkoordinir. Hal tersebut bisa dilihat dari penyambungan yang tersusun rapi, apalagi pada masing-

masing kios sudah dilengkapi meter air," jelas Public Relation ATB Wijanarko Iksa, Kamis (31/3). Iksa menambahkan, diperkirakan ada sekitar 20 kios yang melakukan penyambungan ilegal, dari 78 kios yang ada di wilayah tersebut. Namun dari pengamatan tim dilapangan, sejumlah kios ada yang memasang sambungan paralel, sehingga satu meter air bisa mengaliri beberapa kios. Selain kios liar, sambungan ilegal juga dialiri ke rumah liar

yang berisi puluhan kepala keluarga. Sambungan ilegal pipa ATB di sambung dari pipa empat inch ke pipa dua inch dengan pipa PE. Pengakuan sejumlah pemilik dan penyewa kios, pemasangan sambungan ilegal cukup beragam ada yang sudah sejak enam bulan lalu dan ada juga sejak satu tahun lalu. “Pemasangan air sudah dilakukan sejak enam bulan lalu, biaya pemasangan awal Rp 1,8 juta, sedangkan harga air Rp 14 ribu per meter kubik,” jelas salah satu penghuni kios. Penertiban di kios dan rumah liar sekitar Perumahan Centre Park tersebut merupakan penertiban kali kedua yang dilakukan ATB. Sebelumnya perusahaan air minum terbaik di Indonesia tersebut sudah pernah melakukan penertiban sambungan ilegal di tempat yang sama pada tahun 2015 lalu. “Ini kali kedua ATB melakukan penertiban di kios dan rumah liar sekitar Centre Park. Oknum tersebut melakukan penyambungan melalui pipa distribusi ATB di sekitar Perumahan Pulomas Batam Centre. Ada sekitar 500 meter pipa yang disambung ke pipa distribusi ATB. “Pemutusan sambungan ilegal ini merupakan bentuk keseriusan ATB menertibkan pencurian air. Saat ini sudah ada beberapa sambungan ilegal yang sudah kami tertibkan, baik sambungan ilegal di kios liar ataupun rumah liar, seperti Piayu, Pasir Putih, Kampung Air, hingga kios depan RSBK. Secara bertahap tindakan ilegal ini akan terus kita proses dan dilaporkan ke kepolisian,” ucapnya. Dengan sambungan ilegal ini tentunya berdampak pada pelanggan resmi dikawasan sekitar, dikarenakan kualitas air yang di dapat bisa menurun seperti air keruh dan berpasir. Potongan-potongan pipa ke kios dan meteran air langsung di angkut tim ATB sebagai barang bukti untuk di proses ke pihak kepolisian. (r/and)

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

BUKA SELUBUNG — Kepala Kantor Kanwil Kementrian Hukum Dan Ham Kepri Ohan Suryana membuka selubung papan sekretariat Tim Gabungan Pengawasan Orang Asing, Kamis(31/03).

Pemerintah Abai Petakan Kompetensi Naker BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Indonesia dinilai abai dalam memetakan kompetensi tenaga kerja. Akibatnya, Indonesia berada di urutan yang memprihatinkan jika dibandingkan dengan negara tetangga ASEAN. Demikian ungkap pengamat perburuhan yang juga pengurus ILUNI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia) Kota Batam, Kushadi Yahya pada diskusi bertajuk, “Menyiapkan Daya Saing Tenaga Kerja Kota Batam Menghadapi Era Globalisasi dan Masyarakat Ekonomi ASEAN” di Kampus Politeknik Negeri Batam, Kamis (31/3). “Malaysia sudah melakukan pemetaan kompetensi buruh itu sejak tahun 1972 lalu. Sedangkan kita baru tahun lalu melakukan survey,” ungkap Kushadi Yahya. Dalam diskusi yang digelar oleh Forum Diskusi Publik (FDP)-Kepri bekerjasama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Batam itu, Kushadi menambahkan, meski tertinggal dari negara-negara tetangga di ASEAN, format perburuhan Indonesia sesungguhnya sudah benar. “Sayangnya tidak jalan,” tegas konsultan di sejumlah nega-

ra itu lagi. Selain Kushadi Yahya, tiga pembicara lainnya juga hadir. Yaitu, Kadisnaker (Kepala Dinas Tenaga Kerja) Batam, Zarefriadi, Ketua Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Kota Batam, Jadi Rajagukguk dan Sekretaris SPMI (Serikat Pekerja Metal Indonesia) Batam, Suprapto. Diskusi tersebut dipandu oleh Saibansah Dardani, Sekretaris PWI Kepri yang juga Redaktur Senior Batamtoday.com. Sementara itu, Kadisnaker Kota Batam, Zarefriadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan para calon tenaga kerja di Batam untuk bersaing di pasar global. “Kami sudah memberikan sertifikasi kepada para lulusan SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),” ujar Kadisnaker Batam yang mantan guru itu. Dengan membekali para lulusan SMK itu dengan seritifikat kompetensi itu, setidaknya mereka bisa langsung masuk dan bersaing dalam dunia kerja. Meskipun masih banyak kendala dalam hal pengakuan sertifikasi yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia di mata perusahaan asing. Sebelum memulai diskusi, Ketua FDP-Kepri, Dedy Su-

Diduga PT ..... harus mentaati aturan bersama.Yakni, menjaga keselamatan jiwa serta raga owner secara maksimal, menjaga harta benda para owner sebaik mungkin, menjaga kenyaman lingkungan kerja owner dan perusahaaan. Bahkan, hal ini juga berlaku kepada tamu owner yang berada dalam kawasan penugasan," tegas Rival, Kamis (31/3). Kenapa demikian, ujar Rival, karena hal ini sesuai motto PT Jagratara 24, yang berkomitmen penuh dalam menjaga rasa aman, nyaman dengan kondusif terhadap perusahaan yang dilindungi. Sehingga, ka-

wadha mengatakan, kegiatan diskusi ini sengaja digelar untuk menyiapkan para calon sarjana sebelum mereka bersaing di dunia kerja. Juga, untuk memberikan pencerahan kepada para buruh dan serikat pekerja di Batam, agar melakukan berbagai langkah untuk kesejahteraan para buruh di Batam. “Kehadiran Forum Diskusi Publik Kepri ini juga untuk mengakomodir dan mencari solusi dari berbagai persoalan yang terjadi di tengahtengah masyarakat Kepri,” ujar Ketua FDP-Kepri yang juga Bendahara PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kepri, Dedy Suwadha itu. Sementara itu, Presiden BEM Politeknik Negeri Batam, Ricky Rahmat mengatakan, melalui diskusi para mahasiswa yang juga calon pewaris masa depan Kepri, ingin mendengar apa program yang disiapkan oleh Pemerintah Kota Batam untuk menciptakan iklim dunia kerja yang kondusif. Diskusi yang dihadiri oleh seratusan orang itu, berlangsung meriah dan dinamis. Sejumlah gagasan dan pertanyaan kritis disampaikan oleh para mahasiswa Polteknik Negeri Batam itu. (r/doz)

sambungan Hal. 9 lau ada hal-hal yang tidak benar, perbuatan kriminal yang mendatangkan sebuah kerugian bagi owner, tentu tidak bisa kita bela, dan tidak diberikan toleransi. "Jika ini terjadi, akan kita sikat dan ambil tindakan tegas, meskipun itu dari personil kita sendiri. Sebab, untuk tindakan kriminal kita tidak akan toleransi," ungkapnya. Sementara, Pembina PT Jagratara 24, Helmi Kwarta mengungkapkan, sikap yang diambil oleh Direktur jasa pengamanan swasta tersebut, sudah sangat benar. Karena, hal itu

merupakan kehormatan, wibawa, dan standart aturan yang berlaku PT Jagratara 24, yang wajib ditaati. "Terkait adanya masalah serta tindakan kriminal yang ditemukan tim security PT Jagratara 24, telah dilaporkan kepada saya. Hal ini, saya menilainya sangat bagus dan patut dihargai. Akan tetapi, saya juga mendapatkan laporan bahwa pihak menajemen PT Batamec Shipyard, kok malah melindungi pelaku kriminal itu. Ini ada apa..?," tanya Helmi. Apapun dasar dan alasannya, ucap Helmi Kwarta, selaku pembina dari PT Jagratara 24, dia tidak mau mengorbankan kehormatan, harga diri, dan bendera PT Jagratara 24 itu, untuk membentengi serta melindungi tindakan kriminalitas yang terjadi diinternal, maupun dieksternal. "Kita tidak mungkin mengorbankan kehormatan dan bendera BUJP PT Jagratara 24, untuk melindungi perbuatan kriminal. Tetapi, kenapa PT Batamec Shipyard, masih mau memperkerjakan orang bermasalah. Ini ada apa gerangan..?," tukasnya. Namun, hingga berita ini diturunkan pihak menajemen perusahaan PT Batamec Shipyard, belum dapat dikonfirmasi atas kebenaran sumber tersebut, meskipun telah dihubungi lansung dan di SMS melalui saluran selulernya. "Vice President PT Batamec Shipyard, Hero Nimus Setiawan, ketika dikonfirmasi Media Haluan Kepri melalui saluran teleponnya, tidak mau menangggapi panggilan itu, dan membalas SMS yang dikirimkan. Nada panggilan masuk terdengar. Tapi, ditelepon berkalikali tidak diangkat. *** Editor: Sofyan Layouter: Restu


CMYK

11

karimun

Jumat, 01 April 2016

FTZ Karimun Perlu Ditata Ulang KARIMUN (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri, Ing Iskandarsyah mengatakan, penetapan Free Trade Zone (FTZ) terhadap sepertiga wilayah Pulau Karimun perlu redesain ulang. Alasannya, masyarakat belum menikmati manfaatnya.

Abdul Ghani Liputan Karimun Perlunya redesain ulang, kata dia, setelah melakukan reses di Kabupaten Karimun bersama empat anggota DPRD Kepri dari Dapil Karimun lainnya pada Rabu (30/3). Ia melihat desain FTZ khususnya Karimun dan Bintan tidak begitu serius dan optimal. Di samping itu pula menurut Iskandar, status FTZ yang tidak menyeluruh menjadi masalah baru ketika akan membawa barangbarang kebutuhan masyarakat. Dengan kata lain belum tersusun rapi atas aturan atau SOP yang ada, sehingga jangan sampai FTZ itu justru melemahkan pondasi ekonomi kita. “FTZ jangan hanya satu pihak saja yang diuntungkan tapi harus tiga pihak itu tadi. Dan ini yang perlu kita garis bawahi tentang aturan-aturan main yang sudah ditetapkan di Karimun ini. Kalau saya lihat FTZ lebih kepada memihak kepentingan bisnis, jadi grand desainnya itu yang perlu didorong. Yang dimaksud dengan FTZ atau KEK itu bagaimana pemerintah mensuport di kawasan ekonomi khusus dengan infrastruktur seperti melengkapi fasilitas air, jalan, listrik dan lainnya,” kata Iskandar, kemarin. Dia mencontohkan, di wilayah Kecamatan Meral tepatnya Sungai Raya belm dapat menikmati aliran air bersih meski pipa induk sudah terpasang. Bahkan perusahaan yang ada pun belum dapat menikmatinya. Solusinya adalah warga

masih membeli air dari truk tanki. Sehingga atas kondisi inilah pelrunya redesain ulang FTZ Kabupaten Karimun. Terhadap pemerintah kata Iskadanr lagi, ia melihat tetap siap. Namun dia menilai terhadap pemerintah pusat yang kerap merubah-ubah sesuati. Dalam menetapkan terkadan masalah regulasinya tidak jelas. Sedangkan pemerintah daerah kadang-kadang kalau tidak ada dasar hukumnya sulit bagi mereka untuk mendesain “Saya berharap jangan sampai keistimewaan atau kehususan kita tidak dimanfaatkan secara optimal. Apa yang sudah baik di Karimun kita tingkatkan lagi, harapan kami mudahmudahan Bupati yang baru dilantik beberapa hari kemarin bisa lebih optimal lagi berkarya, terutama bagiamana menterjemahkan potensi penetapan FTZ di wilayah kita lebih kepada sebuah potensi dalam rangka kita ingin meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karimun khususnya,” ungkapnya. Tidak hanya kepada status FTZ, wakil rakyat di Kepri itu juga menyoroti soal perizinan di Kabupaten Karimun. Dalam reses yang digelar hanya berlima itu turut serta digelar tatap muka bersama Badan Penanaman Modal dan Perizinan Satu Atap (BPMPT) dan ke Dinas UKM, Koperasi dan Perindag. Sorotan terhadap dua SKPD tersebut menurutnya berkaitan dengan berlakunya undangundang nomor 23 tahun

2014 perlu koordinasi dan sinergitas yang kuat. “Kabupaten Kota kan memiliki wewenang perizinan yang ditarik ke Provinsi. Jadi ini yang menghambat perizinan sehingga jadi masalah lamanya izin yang diurus. Perizinan ini harus dipermudah dan jangan terlalu lama-lama. Selama ini tidak semua orang bisa menjangkau ke Provinsi dengan cepat, belum ongkosnya untuk menuju Provinsi, ini yang harus direspon cepat. Jangan sampai nanti karena prosedural dan jarak yang terlalu jauh sehingga orang bisa saja punya usaha tapi tidak punya izin. Akhirnya nanti berurusan dengan pihak berwajib,” katanya lagi. Intinya kata Iskandar lagi, dari hasil tinjauannya seusai mengadakan pertemuan itu adalah secara prinsip BPMPT Kabupaten Karimun cukup bagus, hanya saja karena ada beberapa wewenang yang ditarik ke Provinsi dan ini yang perlu dikoordinasikan. Pemerintah Provinsi harus memberikan wewenang atau memebrikan surat edaran bahwa bisa bekerjasama dengan Kabuapten Kotan. “Kami menilai persiapan antisipasi perubahan undang-undang nomor 23 tahun 2014 itu belum begitu siap dan belum optimal, kalau misalnya urusan pertambangan atau usaha katakanlah masih bisa diurus di Kabupaten, tapi kalau yang lain seperti misalnya sekolah dan lainnya bagaimana? Nah ini yang perlu diterjemahkan oleh Pemprov dan bagaimana caranya nanti. Karena ini berhubungan dengan pelayanan masyarakat. Walaupun penjabaran dari undang-undang itu melalui peraturan pemerintah belum turun, tapi sekali lagi jangan sampai justru ini mempersulit dan memperburuk birokrasi yang harusnya kata Presiden bisa cepat tapi kenyataannya bisa lambat,” katanya. ***

GANI/HALUAN KEPRI

TINJAU JALAN — Lima orang anggota DPRD Kepri dapil Karimun meninjau Jalan Poros yang mereka usulkan akan diaspal tahun depan menggunakan APBD Provinsi Kepri, Kamis (31/3). Kondisi jalan tersebut selama ini memang banyak dikeluhkan warga.

Jalan Poros akan Direnovasi KARIMUN (HK) — Jalan Sudirman atau Jalan Poros sebagai akses ke pusat pemerintahan Kabupaten Karimun semakin parah dan banyak lubang. Kondisi jalan itu menjadi perhatian serius oleh lima anggota DPRD Provinsi Kepri dari dapil Karimun. Mereka mengusulkan pengaspalan, mulai dari simpang RSUD Karimun menuju simpang Studion Badang Perkasa pada 2017 mendatang. Salah seorang anggota DPRD Provinsi Kepri dari dapil Karimun, Rocky Marciano Bawole mengaku prihatin dengan kondisi jalan utama menuju perkantoran Pemkab Karimun yang saat ini banyak lubang disana sini, sehingga kesemua wakil rakyat Provinsi

Kepri dari Karimun itu bersepakat untuk memfokuskan kepada pembangunan infrastruktur pengaspalan jalan tersebut. “Kita usulkan pengaspalan jalan overlay jalan. Pertimbangan kita Jalan Poros itu adalah jalan Provinsi dan belum pernah dibangun sejak jadi Kabupaten. Itu merupakan aspal pertama dan telah rusak parah. Intinya jalan ini merupakan tupoksu dari DPRD Provinsi Kepri dan biarlah kita yang bertanggungjawab memperhatikannya,” ucap Rocky diamini para wakil rakyat Kepri dari Karimun saat meninjau Jalan Poros, Kamis (31/3). Ketua rombongan dalam reses itu, Ing Iskandarsyah menbahkan, jalan di sektiar Kecamatan Te-

Karyawan ‘Simply Fresh’ Akhirnya Meninggal

DOK

LAUNDRY Simply Fresh dipasang garis polisi. Selasa (29/3) lalu.

CMYK

KARIMUN (HK)— Karyawan Laundry Simply Fresh, Rian Juliarman (25) yang jatuh dari lantai tiga bangunan yang terletak di Komplek Pertokoan Ozon, pertigaan Kapling, Kecamatan Tebing, Karimun, Selasa (29/3) siang, akhirnya meninggal dunia, pada hari yang sama sekitar pukul 18.00 WIB. Informasi dari pihak RSUD Karimun menyatakan, korban meninggal

setelah menjalani perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU) RSUD Karimun beberapa jam setelah kejadian. Namun, apa yang menyebabkan korban meninggal dunia. Belum ada laporan resmi dari pihak rumah sakit plat merah itu. Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karimun dr Suharyanto ketika dihubungi wartawan, Rabu (30/3) siang mengaku, belum menerima laporan hasil visum dari dokter yang menangani korban. Dia menyebut, tim dokter yang menangani korban masih memproses hasil laporan visumnya. Namun, ia berjanji akan mengabari kalau sudah dapat hasilnya. “Saya belum tahu penyebab meninggalnya korban yang jatuh itu, karena saya belum menerima laporan hasil visum dari dokter yang menanganinya. Kemungkinan hasil visumnya masih diproses atau belum diantarkan pada saya. Nanti, kalau sudah ada hasilnya, akan saya kabari,” tuturnya. Sementara, Kapolsek Tebing AKP Andi Amirwahyudi ketika dikonfirmasi Haluan Kepri juga belum mengetahui penyebab meninggalnya karyawan laundry yang jatuh dari lantai tiga bangunan

tempatnya bekerja itu. Andi mengaku, belum menerima laporan hasil visum dari RSUD Karimun. “Kami belum mengetahui apa penyebab meninggalnya korban. Kami masih meminta hasil visum dari RSUD. Sampai sekarang hasilnya masih belum kami terima. Korban memang meninggal beberapa jam setelah mendapat perawatan di ruang ICU RSUD Karimun,” ungkap Andi. Andi juga belum bisa memastikan apakah karyawan laundry itu murni terjatuh atau ada indikasi lainnya. Untuk memastikan hal itu, pihaknya mengaku akan mengumpulkan keterangan tambahan dari sejumlah saksi karyawan laundry lainnya. “Kalau ada indikasi itu, kami masih mengumpulkan keterangan dari saksisaksi lainnya,” jelasnya. Sebelumnya diberitakan, Karyawan Laundry Simply Fresh, Rian Juliarman (25) jatuh dari lantai tiga bangunan yang terletak di Komplek Pertokoan Ozon, pertigaan Kapling, Kecamatan Tebing, Karimun, Selasa (29/3) siang. Naasnya, saat jatuh, korban langsung disambar kabel listrik hingga menimbulkan dentuman keras.(ham)

bing yang merupakan akses menuju Kantor DPRD Kabupaten Karimun semakin rusak parah, sehingga termasuk daftar list yang akan diaspal menggunakan anggaran dari APBD Provinsi Kepri tahun 2017 mendatang dan akan diusulkan secepatnya. Dalam reses tersebut juga dilakukan kunjungan ke salah satu SMA favorit di Karimun, yakni SMAN 1 Karimun. Kesemua anggota DPRD Kepri dari dapil Karimun menyapa siswa siswi di sekolah itu. Dengan maksud untuk memberikan movitasi terlebih kepada siswa kelas tiga yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin (4/4). “Sebagai alumni dari SMAN 1 Karimun saya pun memberikan motivasi ke-

pada adik-adik, maksudnya adalah membeirkan pemahaman tentang tugas pokok dan fungsi DPRD. Disamping itu pula kami memberikan motivasi kepada mereka agar dapat mengikuti UN dengan baik,” ucap Yusrizal dari Fraksi Hanura. Yusrizal juga mengajak para siswa yang mengikuti UN ketika nanti telah lulus dari sekolah hendaknya dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Paling tidak kalau belum berkesempatan kuliah setelah lulus kuliah harus ikut kursus atau menambah kemampuan di beberapa bidang. Turut hadir dalam kesempatan itu Joko Nugroho dari Partai Demokrat dan Eri Suwandi dari PDIP. (gan)

Investasi Karimun Capai Rp22 T KARIMUN (HK)— Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sejak diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan Spesial Ekonomi Zone (SEZ) dan Free Trade Zone (FTZ) pada tahun 2007, nilai investasi di Kabupaten Karimun dari tahun ke tahun terus meningkat. Padahal, status FTZ baru diberlakukan pada sepertiga wilayah Pulau Karimun. “Hingga tahun 2015 kemarin nilai investasi di kawasan FTZ Karimun mencapai Rp22 Triliun. Diprediksikan pada tahun 2019 mendatang akan menembus angka Rp54 Triliun dengan 144 perusahaan yang ada di kawasan FTZ. Sedangkan jumlah tenagakerja di wilayah FTZ saat ini lebih kurang mencapai 9864 orang, 600 diantaranya adalah tenaga kerja asing (TKA),” ucap Rafiq, kemarin. Melihat dari komposisi kawasan FTZ yang hanya sepertiga dari Pulau Karimun yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah, hasilnya cukup baik bagi pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun. Hanya saja Pemkab Karimun mengalami beberapa kendala khususnya di-

bidang infrastruktur. “Infrastruktur memang belum memadai, makanya selama dua hari kemarin saya di Jakarta berkunjung dari Kementerian ke Kementerian. Senin kemarin saya datangi Bappenas dalam menyampaikan keluh kesah daerah. Bagaimana proses pembangunan untuk tahun 20162017 alhamdulillah dapat respon yang sangat baik,” tuturnya. Kemudian, kunjungan dilanjutkan ke Dirjen Pembangunan Kemendagri juga menyampaikan kondisi kewilayahan, disana juga Rafiq banyak mendapatkan saran penyusunan RPJMD Kabupaten Karimun maupun RKPD, yang saat ini sedang dikerjakan untuk proses pembangunan lima tahun kedepan. Dirinya pun sempat bertandang ke Dirjen Perimbangan Keuangan di Kemendagri, yang juga menyampaikan kondisi real daerah. Sehingga dia mendapatkan informasi bahwa tahun 2016 merupakan tahun prihatin. Artinya, bahwa kondisi keuangan negara yang seperti ini memberikan imbas kepada seluruh daerah termasuk Kabupaten Karimun.(gan)

Editor: Andi, Layouter : Agung Raharjo


12

anambas

Jumat, 01 April 2016

Wakil Bupati Buka GTTG ANAMBAS (HK) — Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra membukan secara resmi kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna (GTTG) tingkat kabupaten, di Aula BPMS, Kamis (31/3).

Yudi Liputan Anambas Wan Zuhendra mengatakan, GTTG sangat penting dilaksanakan untuk mengembangkan potensi masyarakat sehingga mampu mengembangkan pengetahuan tentang tekhnologi tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat. "TTG itu tidak merusak lingkungan dapat dimanfaatkan dan menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan lingkungan," kata Wan Zuhendra. Lomba ini kata Wan, dapat menggali inovator-inovator baru yang dapat menginspirasi masyarakat sehingga berpikir maju dalam pengembangan tekhnologi yang ramah lingkungan. Wan Juga mengakui kalau mutu peserta GTTG tahun ini cukup baik apa yang ditampilkan salah satunya adalah alat pembangkit listrik. dan lainnya."Pesertanya bagus-bagus, biarkan juri yang memberikan penilaian,"ungkapnya.

Tim Juri, Ir Arie Sudaryanto mengatakan, walaupun jumlah peserta jauh lebih sedikit yakni 7 orang dibandingkan sebelumnya yakni berjumlah 16 orang, namun dari segi mutu dan kwalitas sangat baik. Bahkan Arie menyampaikan, bukan tak mungkin Anambas akan menelurkan inovator-inovator baru untuk mengembangkan tehknologi yang ramah lingkungan. "Daerah ini punya potensi yang tinggal bagaimana memolesnya saja," jelasnya. Pada kesempatan itu Arie juga mengeluhkan transportasi di Anambas, hal ini diakibatkan saat kedatangannya tidak mendapatkan Tempat duduk dan terpaksa duduk dikursi tanpa sandaran. "Tanpa pesawat ke Anambas tidak dapat sit fery itu membuat saya benarbenar tidak dapat menikmati perjalanan," keluhnya. Arie berharap kedepan jumlah peserta GTTG di Anambas semakin bertambah sehingga lebih kompetitif dan semakin baik.

YUDI/HALUAN KEPRI

TINJAU STAN — Wakil Bupati KKA, Wan Zuhendra, bersama Ketua DPRD, Imran saat meninjau stan peserta GTTG. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Eko Suntarso ber-

Nama Bakal Calon Sekda Bermunculan ANAMBAS (HK) — Nama bakal calon Sekretaris Daerah (Sekda) Anambas mulai bermunculan, diantarannya Dadang, Kadisdik Kota Tanjung Pinang, Herianto, Kepala Dinas Pendidikan Anambas, Sahtiar Kepala Dinas PU Anambas, Yunizar, Kepala Dinas Kelautan perikanan, dan terakhir nama Zuhkrin, Kepala Badan Lingkungan hidup. Belum lagi sudah terlontar dihadapan rapat bahwa Sekretaris Daerah, Radja Tjelak Nurdjalal secara terbuka menyampaikan agar segera membuka open bidding calon penggantinya mengingat masa jabatan yang berakhir. Ketua Ikatan Muslim Sumatra Utara Matari (IMSU), Yasinullah Hasibuan menyarankan, sebaiknya sebelum pergan-

tian Sekda Bupati dan Wakil Bupati KKA Mem PLT kannya terlebih dahulu.Tentu dari semua kalangan ingin membawa figur yang di usung sebagai calon sekda. "Luka lama belum selesai jangan sampai membuka luka baru lagi,"demikian disampaikan Matari, Kamis (31/3). Pengangkatan Plt Sekda tersebut juga akan mengurangi beban bupati dan wakil bupati jangan sampai terlalu berpikir tentang posisi sekda. "Banyak yang harus mereka pikirkan bukan hanya calon sekda saja," tegasnya. Tokoh Masyarakat Anambas, Sarivan juga mewanti-wanti bupati dan wakil bupati agar benar-benar memilih Sekda mengingat posisi sekda sangat penting. "Posisi Sekda itu

merupakan jembatan antara Bupati dan Wakil Bupati, begitu juga dengan SKPD dan masyarakat, maka dari itu Sekda harus punya track record yang baik," jelasnya. Bicara figur ungkap mantan Anggota DPRD KKA itu, siapapun bisa saja namun dia harus mempunya komitmen kuat dalam membangun Anambs, Namun terpenting dia punya kapasitas, kemampuan elektabilitas, lalu dapat berkomunikasi dengan baik dan lainnya, mengingat posisinya sebagai kuda hitam, karena bisa saja Sekda itu dapat memecah antara Bupati dan Wakil Bupati. "Sekda itu harus-benar-benar dipilih dengan baik kalau salah pilih kasian daerah ini," pungkasnya.(yud)

harap kegiatan yang dilaksanakan pihaknya dapat berjalan dengan sukses dan

lancar sehingga terpilih pemenang yang akan mewakili Anambas ke tingkat

Provinsi. "Kita berharap pemenang GTTG nanti dapat

berkiprah juga dengan baik pada GTTG tingkat provinsi nantinya.***

APBD 2017 Diprediksi Jauh Menurun ANAMBAS (HK) — Gambaran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) APBD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) yang diterima 2017 dari sejumlah sektor penerimaanhanya sebesar Rp683 miliar. Angka tersebut jauh menurun dari APBD tahun 2016. Tak Tanggung-tanggung turunnya sebesar Rp296 miliar .Total angka tersebut sudah termasuk penerimaan dari sektor Dana Alokasi Khusus serta Dana Alokasi Umum. "Asumsi pendapatan dari DBH SDA migas untuk tahun 2017, juga kita samakan dengan tahun ini yakni sebesar Rp7,6 miliar karena belum ada Perpresnya," kata Zulfahmi, belum lama ini. Mantan Kabag Umum Pemkab Anambas itu merincikan, untuk asumsi PAD yang bakal diperoleh Anambas pada 2017 mendatang, sebesar Rp22 miliar atau turun sebesar Rp2 miliar dibandingkan tahun 2016 ini. "Sementara untuk DAU diasumsikan masih sama sebesar Rp350 miliar, begitu juga dari DAK sebesar Rp147 miliar. Sementara untuk penerimaan DBH Pajak sebesar Rp82 miliar,

DBH SDA sebesar Rp14 miliar, DBH Cukai Hasil Tembakau sebesar Rp295 juta, Lain-lain Pendapatan Yang Sah sebesar Rp65 miliar serta DBH SDA Migas sebesar Rp7,6 miliar,"jelasnya. Lebih jauh Zulfahmi mengungkapak apa yang disampaikannya masih gambaran. Yang jelas, akan mengupayakan mengambil dana dari Provinsi dan Pusat. "Jika betul-betul terjadi di 2017 nanti, kita akan sesuaikan dengan porsi yang ada," jelasnya. Bupati KKA, Abdul Harris mengatakan, tidak ada masalah dengan semakin minimnya APBD KKA karena Pembangunan tetap akan berjalan namun disesuaikan dengan kemampuan daerah. "Kita tidak mau kedepan, besar pasak dari pada tiang," ungkap Haris menanggapi asumsi ABPD Anambas 2017," jelasnya. Di lain tempat Ketua DPRD Anambas, Imran yang dimintai tanggapan terkait ABPD Anambas 2017 yang diprediksi bakal anjloktidak jauh berbeda dengan yang disampaikan Haris. Kepada awak media Ia mengatakan, pihaknya akan bersinergi dengan Pemda untuk men-

jemput dana dari pusat. "Salah satu upaya kita, berjuang bersama mengambil dana pusat," pungkasnya. Dilihat dari kasat mata, APBD Anambas tahun 2016 tergolong cukup besar yakni mencapai Rp979 miliar lebih yang perolehdari beberapa sektor. Diantaranya, Dana Alokasi Umum (DAU) sekitar Rp350 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitarRp150 miliar, Dana Tunda Salur Tahun 2014 sekitar Rp212 miliar, Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekitar Rp24 miliar, Dana Bagi Hasil (DBH) Sumber Daya Alam sektor Migas sekitar Rp7,6 miliar serta beberapa seketor penerimaan lainnya. Jika dibandingkan dengan luas wilayah daratan yang hanya 592.14 km² dan jumlah penduduknya hanya sekitar 47.903 jiwa, harusnya angka diatas bisa memenuhi kebutuan Anambas bahkan berlebih jika dikelola dengan baik dan benar. Namun pada kenyataanya, angka tersebut dirasa masih saja kurang sebab, Pemda Anambas disebut-sebut masih saja dililit hutang hingga saat ini yang angkanya mencapai puluhan miliar.

Sejumlah program yangsudah terencana dengan matang ketika APBD Anambas tahun 2016 disahkan, terpaksa ditunda pelaksanaannya. Lagi-lagi, anggaran yang minim dituding menjadi penyebabnya. Pemda pun berencana, akan memangkassejumlah pekerjaan yang dianggap tidak prioritas ketika membahas APBD Perubahan nanti. Karena diprediksi, Anambas kembali bakal mengalami defisit anggaran meski tidak sebesar pada 2015 lalu yakni sekitar Rp60 miliar meski tahun 2016 baru genap berjalan tiga bulan. Defisit ini terjadi karena beberapa sektor penerimaan berkemungkinan besar tidak akan disalurkan Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Kepri. Diantaranya, penurunan asusmsi Pendapatan Asil Daerah (PAD) sekitar Rp1miliar lebih. Bagi Hasil Pajak Daerah dari Provinsi sekitar Rp11miliar lebih serta Dana Bagai Hasil Pajak Perimbangan sebesar Rp6miliar lebih, sisa Tunda Salur 2015 sebesar Rp35,7 miliar serta Taskin dari Provinsi yang katanya masih tersisa belasan miliar.(yud)

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Jumat, 01 April 2016

Perusda 5 Bulan Tidak Terima Gaji NATUNA (HK) — Puluhan pegawai Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Natuna sudah lima bulan tidak menerima gaji yakni sejak November 2015 sampai Maret 2016. Imam Liputan Natuna Kasubag Protokoler Perusda Natuna, Bukhary, mengatakan sampai saat pegawai perusda belum menerima gaji. Kondisi itu dikuatirkan berlanjut hingga April mendatang. "Kita kuatir. Sampai saat ini kita belum menerima gaji sama sekali. Ini sudah mau masuk bulan April, tapi belum ada kejelasan," Kata Bukhary kepada wartawan saat ditemui di Kantor DPRD Na-

tuna, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (31/3). Bukhary menjelaskan keterlambatan ini dikarenakan anggaran Perusda belum dicairkan oleh pemerintah daerah. "Kita belum bisa memastikan kapan gaji karyawan harus dibayar, karena sampai saat ini anggaran perusda belum dicairkan oleh pemerintah daerah," jelasnya. Lanjut Bukhary, dari keterlambatan pencairan anggaran tersebut berdampak kepada pembayaran gaji dan hutang kepada

pihak ketega. "Dari keterlambatan pencairan tersebut, selain berdampak kepada karyawan juga bisa berdampak kepada keterlambatan pembayaran hutang kepada pihak kegita,"ucapnya. Lebih lanjut Bukhary menjelaskan sampai saat ini pihaknya terus memperjuang untuk pencairan anggaran dari pemda. "Kita seperti dipermainkan oleh kebijakan pemerintah daerah, dimana hutang kita kepada pihak ketiga yang harus dibayar berjumlah Rp15 miliar, sedangkan anggaran yang akan dicairkan cuma Rp14 milyar. Jadi sisa untuk pembayar tersebut kita harus mencari kemana," tutupnya.***

213 Prajurit TNI Jalani Tes Urine NATUNA (HK) — Sebanyak 213 prajurit TNI Angkatan Darat di Natuna menjalani tes urine secara mendadak, yang dilaksanakan BNN Provinsi Kepulauan Riau, di Makodim 0318/ Natuna, Rabu (30/3). Ditargetkan bulan Juni mendatang prajurit TNI AD bebas narkoba. Dandim Natuna Letkol Inf Ucu Yustiana mengatakan, tes urine prajuritnya merupakan komitmen TNI AD untuk membersihkan organisasinya dari narkoba. Tes urine juga akan dilakukan secara berkala. “BNN ini kami yang mengundang untuk melaksanakan tes urine kepada setiap prajurit. Realisasi dari komitmen kami perang terhadap narkoba dimulai dari diri sendiri. Dimana tes urine tersebut untuk mencegah sekaligus memberantas narkoba di tubuh TNI AD” kata Ucu. Test urine itu, dipimpin Dandim langsung oleh Letkol Inf Ucu Yustiana. Seluruh prajurit di lingkunganTNI AD, bergantian satu persatu men-

gambil botol urine. "Tes urine ini untuk memastikan bahwa seluruh prajurit TNI AD terbebas dar Narkoba," ujar Ucu Berdasarkan perintah Panglima TNI dan di teruskan melalui Pangdam, sambung Ucu, sudah memberikan peringatan bersih-bersih dari narkoba hingga bulan Juni men datang. Jika masih ditemukan, risiko sanksi sangat berat menanti, apalagi ditemukan sebagai pengedar atau pengguna narkoba. “Ancamannya bisa pemecatan dari kedinasan jika terbukti sebagai pemakai, apalagi pengedar. Namun jika sekarang hasil tes urinenya ada yang positif akan diberikan pembinaan, kalau sampai bulan Juni mendatang belum bersih baru diberikan sanksi pemecatan,” tegas Ucu. Sementara Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Provinsi Kepri Ahmad Yani mengatakan, saat ini tidak terdapat lingkungan institusi yang bersih. Karena sasaran sindikit

narkoba adalah prajurit TNI dan Polri. Lanjut Yani, BNN akan membantu melakukan pembinaan dan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba. Jika ditemukan dalam institusi TNI dan Polisi makan akan menjadi target pembinaan. “Saat ini tidak ada lingkungan institusi TNI maupun polisi yang bersih dari narkoba. Indonesia adalah sendikat pasar besar bagi jaringan sindikat narkoba internasional,"jelasnya. Lebih lanjut Yani menjelaskan, sasaran sindikat narkoba saat ini sudah merambah daerah terpencil seperti Natuna dan Anambas, merupakan daerah kaya. Buktinya saat ini mayoritas penyalahgunaan narkoba mayoritas para pekerja dari Nat_una dan Anambas. “Prevalensi korban penyalahgunaan narkoba di Kepri mayoritas PNS dan pekerja swasta menjadi sasaran peredaran narkoba. Karena mereka punya uang banyak diantaranya dari Natuna dan Anambas,” tutupnya. (mam)

IMAM/HALUAN KEPRI

IKUT UN — Ribuan siswa dari SMA sederajat akan mengikuti UN awal April mendatang. Dinas Pendidikan Natuna optimis, tingkat kelulusan di Natuna akan baik.

Ribuan Siswa Akan Ikuti UN RANAI (HK) — Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna menyatakan, sebanyak 1.112 siswa SMA sederajat di Natuna siap mengikuti Ujian Nasional (UN) pada April mendatang. Kepala Bidang (Kasi) Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Sudirman mengakatan dinas Pendidikan dan Kebudayaan Natuna sudah menetapkan panitia pelaksana UN, karena semua kegiatan tersebut dari laksanaka oleh panitia. “Kita sudah menunjukan panitianya dan SK mereka juga sudah dikeluarkan,” kata Sudirman, kepada Haluan Kepri melalui via telpon, Kamis (31/3). Dijelaskan Sudirman, dari 1.112 peserta ujian itu, 975 peserta dari sekolah setingkat SMA, MAN dan MAS (madrasyah swasta). Sebanyak 137 peserta dari sekolah setingkat SMK Negeri dan SMK Swasta. Lanjut Sudirman, untuk paket C berjumlah 281 peserta. Jumlah peserta ujian terbanyak berada di se-

kolah SMA Negeri 1 Bunguran Timur dengan jumlah 146 peserta. Disusul dengan SMA Negeri 2 Bunguran Timur 144 peserta. Untuk peserta paling sedikit, di MAN Natuna Bunguran Barat hanya 4 peserta ujian. Kemudian disusul Madrasah Aliyah Madinatunnajah hanya 2 peserta ujian. “Untuk pesertanya kurang dari 20 siswa, ujiannya digabung dengan sekolah terdekat. Untuk efisiensi pengawas dan mobilisasi pendistribusian soal ujian,” jelasnya. Sudirman menjelaskan, bahwa dalam pelaksanaan ujian nasional tahun ini, pihaknya sangat optimis pencapaian hasil ujian akan sesuai harapan, mempertahan tingkat kelulusan. Lanjutnya, semua soal ujian sudah dikirim ke setiap kecamatan. "Berkas soal ujian sudah kita kirim ke setiap kecamatan, diantaranya Kecamatan Subi, Serasan, Midai dan dalam waktu dekat ini akan didistribusikan ke kecamatan Pulau Laut, ini sengaja kita

kirim lebih cepat karena mengejar jadwal kapal dan cuaca. Untuk daerah terdekat khusus Kecamatan Bunguran Timur Lama soalnya akan kita simpan di Polres Natuna, sedangkan diluar Kecamatan Bunguran Timur Lama akan kita simpan di pos polisi yang ada di setiap kecamatan, " jelasnya. Ujian Nasional tingkat

SMA dan MA akan dilaksanakan pada 4 April sampai 6 April. Sedangkan SMK dilaksanakan pada 4 April sampai 7 April. “ Tahun ini kelulusan akan ditentukan oleh pihak sekolah. Dan kita berharap tahun ini tingkat kelulusan bisa bertahan. Tahun lalu tingkat kelulusan kita berada diperingkat kedua,” Tutupnya. (mam).

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Jumat, 01 April 2016

Banyak Pegawai Distamben Tak Ngantor Hasil Sidak Bupati Lingga LINGGA (HK) — Bupati Lingga Alias Wello (Awe), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor dinas di lingkungan Pemkab Lingga. Dari hasil sidak tersebut pegawai Distamben paling banyak tidak masuk kantor.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Awe hanya mendapti empat pegawai yang masuk dari 39 jumlah pegawai di kantor tersebut. Sidak dilakukan Awe setelah dirinya kembali ke Daik dari Pulau Berhala usai menemani kunjungan kerja (kunker) Wagub Kepri Nurdin Basirun. Setiap ruangan terlihat kosong, begitu juga dengan ruan-

gan bagian Hukum, bagian Agraria, Bagian Pemerintahan masih terkunci meski saat sidak itu telah menunjukkan pukul 02.00 WIB. Diruang lainnya, bidang Ekonomi, bidang pembangunan hanya terdapat 1 sampai 3 orang PNS saja. Itupun mereka kebanyakan sedang bersantai-santai diruangan. "Ini baru lima jengkal dari mata, sudah tidak yang datang kerja," ujar Awe dengan nada kesal,

HUMAS PEMPROV

WAGUB KUNKER — Wakil Gubernur (Wagub) Kepri Nurdin Basirun berbincang-bincang bersama warga saat kunjungan kerja (kunker) ke Pulau Berhala, Kamis (31/3). Dalam kunker tersebut, Nurdin melakukan peletakan batu pertama pembangunan jembatan.

Wagub Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pelabuhan di Pulau Berhala LINGGA (HK) — Wakil Gubernur Kepulauan Riau H Nurdin Basirun melakukan peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan di Pulau Berhala, Kabupaten Lingga, Kamis (31/3). Peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan di Pulau Berhala ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Kepri untuk merangkai pulau-pulau yang ada. Pulau Berhala sebagai daerah yang berada jauh dengan ibukota sangat

membutuhkan keberadaan pelabuhan tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kelancaran arus barang, arus orang dan arus uang. Dengan demikian, kesejahteraan yang dicita-citakan untuk masyarakat Kepri bisa diwujudkan. Pada kesempatan itu Wakil Gubernur juga meninjau kondisi sekolah di Pulau Berhala. Melihat bangunan sekolah yang ada serta pelabuhan lama yang sudah rusak dan tidak lay-

ak di pakai, Nurdin dan Bupati Lingga Alias Wello akan coba bersama untuk membangunnya kedepan. Mengingat Pulau Berhala sangat berpotensi dalam sektor pariwisata dan bahari, namun perlu kerja keras untuk melakukan pembangunan disana. Oleh sebab itu, dengan dilakukan bersama-sama oleh Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga, diharapkan kedepannya Pulau Berhala semakin maju. "Saya menginginkan

Pulau Berhala ini dapat berkembang dengan cepat. Apa lagi setelah peletakan batu pertama pembangunan pelabuhan ini. Saya harap ini merupakan awal yang kita inginkan untuk membangun Pulau Berhala," kata Nurdin. Nurdin juga berharap melalui kunjungan kerja yang dia lakukan ini, kedepannya bisa memotivasi masyarakat Pulau Berhala untuk terus mengembangkan daerahnya sendiri. (r/Humas Kepri)

Baru Dibangun, Tanggul Roboh Kena Gelombang LINGGA (HK) — Sebuah Tanggul penahan gelombang di Kampung Baru, Desa Batu Berdaun, Kecamatan Singkep, Lingga, yang baru beberapa bulan di bangun roboh di hantam gelombang besar pada malam tahun baru imlek lalu. Akibatnya, bagian belakang rumah seorang warga yang berdekatan dengan tanggul tersebut ikut juga roboh. "Roboh kena gelombang pasang besar tahun baru imlek kemarin," kata beberapa warga yang nampak sedang memperbaiki tanggul yang roboh berhampiran dengan rumah warga saat Haluan Kepri mengunjungi lokasi tersebut, Kamis (31/03). Menurut warga sekitar pembangunan tanggul tersebut kurang kuat. Hal inilah yang mengakibatkan

BUPATI Lingga Alias Wello saat melakukan sidak ke Distambem kantor dalam keadaan kosong. dari 39 pegawai, hanya 4 orang saja yang hadir.

Warga Pasir Bulan Butuh Pelabuhan Permanen

BARU saja siap di bangun, tanggul penahan gelombang di Kampung Baru, Desa Batu berdaun, roboh dihantam gelombang. JEFRI/HALUAN KEPRI

roboh saat dihantam gelombang. "Seharusnyakan di belakang tanggul itu dipakai pasir untuk menahan tanggul dari hantaman gelombang. Tapikan kemarin

waktu di bangun tidak, hanya tanggul saja tanpa penyangga di belakangnya, mananya tidak kuat. Buktinya sekarang udah roboh," kata seorang warga sambil mem-

Kamis (31/3). Sama halnya saat Awe mendatangi sejumlah ruangan kesekratariatan daerah. Mulai dari bagian pemerintahan, hukum dan Kesra. Kemudian meluncur ke kantor dinas Pertambangan dan Energi (Distamen) Lingga, sama banyak pegawai tak masuk kerja. "Catat namanya yang hadir. Kalian lihat sendirikan, inilah yang membuat saya kecewa," kata Awe. Menurutnya, pegawai terus seperti ini bagaimana bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat. Karena kedisiplian adalah kunci utama menata pemerintahan yang lebih baik. "Kecewa saya. Macamana melayani masyarakat kalau kita sendiri tidak disiplin. Dari jam 1 sampai jam 2 kita tunggu, tidak ada juga yang datang," kata Awe. Melihat kondisi ini, pada Senin mendatang Awe akan mengenakan sanksi tegas kepada pelanggar disiplin. Ia akan memanggil langsung kepala dinas terkait. Selain itu, Awe juga menyoroti soal taman kantor Distamben yang tidak terurus, ilalang banyak yang tumbuh liar, bak kantor tak berpenghuni sebut Awe. "Kita akan panggil kadisnya masalah disiplin ini. Kantornya juga seperti tak terurus. Meski banyak kegiatan, bukan berarti saya lupa meninjau masalah klasik ini," tutur Awe. Sebelum kembali ke Gedung Daerah, Awe juga menyidak kantor Bappeda Lingga. Disana Awe bertemu langsung Ir H M Ishak MM dan kantor sedang sibuk-sibuknya serta sejumlah para pegawai ramai yang hadir. "Ini bagus. Berkurang sedikit tensi saya," kata Awe lagi.***

betulkan bagian belakang rumahnya yang ikut roboh saat gelombang pasang kemarin. Sementara itu saat di Lokasi tidak terlihat papan informasi apapun tentang pekerjaan tersebu. Kepala Desa Batu Berdaun, Zainal ketika di konfirmasikan juga tidak mengetahui perihal proyek yang di kerjakan pada awal tahun 2016 ini. "Tidak tahu saya peroyek dari mana itu, tahu-tahu sudah siap saja. Entah dari anggaran dinas mana itu, kalau pakai anggaran desa pasti saya tahu. Terkait tanggul yang roboh itu memang saya tidak tahu sama sekali,"'katanya menjawab Haluan Kepri. Pengamatan di lapangan, tanggul tanggul penahan gelombang yang di bangun lebih dari 80 meter nampak roboh di beberapa bagian. Sampai berita ini di turunkan pekerjaan perbaikan masih di lakukan sealakadarnya oleh warga untuk memperbaiki tanggul yang roboh tersebut.(Jfr)

LINGGA(HK) — Kampung Pasir Bulan, Desa Bakong menambakan pelabuhan yang permanen. Pelabuhan yang saat ini ada kondisinya cukup mengkhatrirkan dibangun seala kadernya. Untuk itu warga meminta perhatian akan sarana yang cukup dibutuhkan warga sebagai kelancaran transportasi laut. Sementara Staf Ahli Pendidikan Bupati Lingga, Said Hamid tekait permintaan warga tersebut mengatakan, bila hal ini akan dikoordinasikan dengan instansi terkait. Namun persoalan minimnya fasilitas pelabuhan di daerah hinterland sebagai penunjang pendidikan serta akses bagi masyarakat setempat membutuh anggaran. Hanya saja persoalan dana pendidikan yang 20 persen dari APBD Lingga tahun ini belum cukup untuk membangun pelabuhan tersebut. "Namun kita berupaya meningkatkan kesejahteraan dan juga fasilitas untuk pendidikan,"ujarnya, beberapa hari lalu. Menurut Said Hamid, berdasarkan keterangan dari Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga berencana akan segera membangun fasilitas tersebut secara bertahap. "Saya yakin dengan Kadis kita akan bangun secara bertahap disesuaikan dengan

CMYK

ketersediaan dana,"ujarnya. Ditempat yang sama Kadisdikpora Kabupaten Lingga Said Parman, menjawab minimnya dan belum adanya pelabuhan di Pasir Bulan desa Bakong, mengatakan sejumlah persoalan fasilitas transportasi di daerah hinterland memang belum terjawab 100 persen. "Namun kita membangun bertahap. Dan maunya bupati itu di bangun step by step," katanya. Dikatakan, walau minimnya fasilitas pelabuhan di Desa Bakong, ia minta para guru yang setiap hari mengajar di sana tetap harus kreatif. "Guru-guru harus kreatif, guru juga punya gaji dan dituntut kreatifitasnya,"jelas Said Parman.

Merespon persoalan sejumlah guru di Pasir Bulan yang mengajar di SD 004 Bakung setiap hari harus mengarung pantai akibat tidak adanya pelabuhan, anggota DPRD Lingga Agus Norman, mengatakan pemerintah harus bangun jalan dan pelabuhan. "Itu termasuk daerah hinterland. Pemerintah harus bangun jalan dan jembatan, selain akses pendidikan juga akses bagi masyarakat di Desa Bakung," pintanya. Seperti diberitakan sebelumnya, Desa Bakung yang terdapat di Kecamatan Singkep Barat, saat ini belum ada jalan darat yang langsung tembus dari Raya hingga ke Bakung. Sehingga guru harus naik pompong di Pasir Bulan untuk sampai Ke Bakung. (put)

DOK

RUMAH panggung khas melayu masyarakat Lingga masih tetap dipertahankan. Rumah ini merupakan salah satu budaya yang tetap terpelihara di Lingga. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


15

dunia

Jumat, 01 April 2016

Ratusan TKI Dipulangkan Setelah Ditahan di Sabah KINABALU (HK) — Sebanyak 214 tenaga kerja Indonesia di pusat-pusat tahanan sementara Imigrasi Sabah, Malaysia, dipulangkan ke Tanah Air, Kamis (31/3). Pemulangan diorganisasi Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Kinabalu, Sabah. Menurut Konsul Jenderal Akhmad DH Irfan, para TKI dipulangkan karena melanggar peraturan keimigrasian Malaysia. Mereka telah menjalani hukuman penjara rata-rata dua hingga empat bulan. Ratusan TKI selama ini berada di pusat-pusat tahanan sementara (PTS) Sabah di Sandakan, Papar, dan Mengatal. Pemulangan dilakukan dua tahap melalui Tawau, yakni dari Sandakan 145 orang pada pukul 09.30, dan Papar serta Mangatal 69 orang. Irfan menjelaskan, para TKI itu selanjutnya akan diantar serentak dari Ta-

wau menuju Pelabuhan Nunukan, Kalimantan pada Jumat (1/4) sekitar pukul 14.30. Semestinya para TKI yang dipulangkan itu akan berwajah berseri-seri dan bersukaria. Namun, ternyata tidak semuanya mengekspresikan kegembiraan. Seorang di antaranya malahan kuatir ketika dipulangkan yaitu Nur Fatihah Binti Basri. “Aku lahir 14 tahun yang lalu di Sandakan. Bapak sudah meninggal dan aku hanya tinggal dengan mamak (ibu) yang sudah tua. Untuk hidup aku kerja jaga toko,” kata Nur dengan logat Sabah yang kental. “Entahlah nasib mamak aku nanti. Aku juga tak tau mau balik kemana di

Indonesia karena arwah Bapak tak pernah ajak aku pergi kampong”, ujar Nur lagi. Nur mengaku tak pernah merasakan bangku sekolah karena tidak ada biaya. Ia juga tak memiliki tanda pengenal apapun kecuali hanya tahu bahwa almarhum bapaknya adalah asal Bone. Berbeda dengan Nur, deportan bernama Agus bin Caha asal Polewali, justru menyatakan senang akan pulang. “Aku terima kasihlah kepada bapak Konsul yang jauh-jauh datang untuk jumpa kami. Aku sudah lama disini dan rindu kampong. Istri aku sudah menunggu disana, biarlah aku tinggal di kampong saja. Tak mau lagi aku balik ke sini”, kata Agus. Beberapa tahanan lelaki yang berusia di bawah 50 tahun, dinyatakan sehat dan tidak mengidap hipertensi. Mereka terbukti masuk ke Malaysia tanpa dokumen (ilegal, bukan overstayers) dengan mendapat

KOM

SIAP DIPULANGKAN — Ratusan TKI di Sandakan saat berada di pusat-pusat tahanan sementara Imigrasi Sabah, Malaysia dan dipulangkan ke Tanah Air, Kamis (31/3).

hukuman tambahan dua kali dicambuki rotan. KJRI Kinabalu selama ini terus mendesak aparat Imigrasi Negeri Sabah untuk dapat mempercepat pemulangan para tahanan

Korban Jalan Layang Ambruk di India 14 Orang KALKUTTA (HK) — Korban tewas dalam tragedi ambruknya sebuah jalan layang di kota Kalkutta, India, Kamis (30/3), menjadi 14 orang dan puluhan lainnya terluka. Hingga saat ini, tim SAR masih berjuang menyelamatkan korban yang tertimbun di bawah reruntuhan jalan layang itu. "Sebanyak 14 orang dipastikan tewas dan lebih dari 70 orang terluka," kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional (NDMA), Anurag Gupta. "Operasi penyelamatan masih berlangsung karena

banyak orang yang masih terjebak di bawah reruntuhan," tambah Gupta. Jalan layang yang masih dalam proses pembangunan itu ambruk saat jam makan siang dan langsung menimpa pejalan kaki, mobil dan kendaraan bermotor lain di bawahnya. Awalnya polisi dan warga mencoba menyingkirkan batu, beton dan besi yang menimpa para korban dengan menggunakan tangan dan peralatan seadanya. Kemudian tentara dan tim SAR dikirim ke tempat kejadian dengan membawa peralatan pemotong be-

KOM SEBUAH Sebuah jalan layang yang sedang dibangun di kota Kalkutta, India ambruk, Kamis (31/3). ton, bor mekanik dan anjing pelacak. "Semuanya sudah selesai," teriak Parbati Mondal, yang suaminya tertimpa jembatan yang ambruk itu.

Jalan layang ini sudah dibangun sejak 2009 namun belum kunjung usai. Insiden ini menambah panjang bencana yang melibatkan ambruknya bangunan di India.(kom)

WNI di PTS dan siap membantu kelancarannya. Irfan mengatakan, "Sesuai kebijakan pimpinan pusat tentang prinsip kepedulian dan keberpihakan, pemulangan WNI over-

stayers dan TKI undocumented dari seluruh Sabah merupakan program prioritas KJRI Kinabalu.” “Mereka yang telah menjalani hukuman akan segera kami pulangkan, dan

bagi WNI yang baru ditahan karena tidak memiliki dokumen ijin tinggal, kami upayakan pemulangannya secara langsung tanpa perlu menjalani persidangan,” ujar Irfan.(kom)

ASEAN Wajib Bersatu Hadapi Cina JAKARTA (HK) —Isu Laut Cina Selatan yang menyinggung kedaulatan maritim beberapa negara di Asia Tenggara (ASEAN) ditanggapi prihatin oleh Duta Besar Jepang untuk ASEAN yang baru, Kazuo Sunaga. Dia menyatakan negara yang memainkan peran sebagai hegemon seharusnya dihadapi dengan persatuan kawasan. Di tengah saling klaim perairan itu, Jepang menyatakan siap menjadi mitra ASEAN. Peran Jepang di perairan internasional ini adalah sebagai pemersatu dan pembawa pesan positif. "Megenai isu laut Cina selatan, peran Jepang di ASEAN masih akan memantau kelanjutannya seperti apa ke depannya. Kami berharap dapat mempersatukan dan membawa pesan yang kuat untuk saling menghormati kedaulatan maritim antar negara," katanya di Kantor Sekretariat ASEAN, Kamis (31/3). Sunaga secara tidak langsung menyinggungCina yang mengklaim 80 persen kawasan perairan ka-

MRD DUTA Besar Jepang untuk ASEAN, Kazuo Sunaga menyampaikan pandangan terkait konflik laut China Selatan di Sekretariat ASEAN. ya SDA itu sebagai wilayah mereka. Dia mengatakan Negeri Matahari Terbit tidak pernah membenarkan ada negara yang mengklaim kepemilikian wilayah maritim tersebut. "Jepang menentang bila ada negara yang coba membuat gaduh situasi, semua ada kedaulatan hukum yang jelas dan harus disikapi dengan terbuka dan damai," terangnya. Aksi klaim satu sama lain hanya akan membuat situasi perdamaian di ASEAN semakin tak terkendali. "Karena perdamaian adalah kunci sukses pemersatu negara-negara di ASEAN," tutupnya. Sebulan terakhir, terja-

di beberapa kali insiden justru di kawasan yang tidak terkait langsung dengan sengketa LautCina Selatan. Kapal penjaga pantaiCina menghalangi upaya penangkapan pencuri ikan oleh pemerintah Indonesia di Natuna. Beberapa hari kemudian, pemerintah Malaysia mencatat ada 100-an kapal asalCina sengaja masuk berombongan ke perairan mereka dekat Sabah. Kedua negara sudah menyatakan protes kepada Tiongkok atas insiden tersebut, apalagi status RI atau Malaysia tidak berkepentingan dengan ZEE maupun batas wilayah di laut sengketa.(mrd)

KOM PEREMPUAN ini menutup hidungnya sembari menatp tajam sang pacar saat mencium bau kentut. Ia lalu melaporkan peristiwa tersebut ke polisi karena merasa dikentuti.

Dikentuti Pacar, Perempuan Ini Lapor Polisi STOCKHOLM (HK) — Seorang wanita asal kota Laholm di wilayah barat daya Swedia melaporkan kekasihnya ke polisi karena hal yang sangat sepele. Wanita ini merasa kekasihnya itu buang angin di depan wajahnya setelah keinginannya berhubungan badan ditolak. Saat melapor ke polisi setempat awal pekan ini, wanita itu mengatakan, aksi sang kekasih itu "membuat pikirannya kacau".

Dalam laporan itu, pasangan yang tak disebutkan identitasnya tersebut sudah beberapa kali membahas soal hubungan seks. Namun, saat sang pria datang ke kediaman wanita itu, dia menolak untuk berhubungan badan. Wanita itu mengklaim, setelah ajakannya ditolak, sang kekasih marah besar dan buang angin saat hendak meninggalkan kediamannya. Demikian dilaporkan harian Hallan-

sposten. "Kentutnya sangat bau dan mencemari apartemen saya," demikian laporan wanita itu ke polisi. Sementara itu, kepolisian setempat mengatakan, sebagai aparat penegak hukum, mereka harus menindaklanjuti semua laporan warga. Namun, setelah melakukan penyelidikan, polisi tak menemukan tindakan kriminal dan menghentikan kasus ini.(kom)

Editor: Nico, Layouter: Afri


CMYK

Jumat, 01 April 2016

16

PT MOS Buat Dua Unit Kapal Navigasi Pesanan Kementerian Perhubungan Proyek APBN Senilai Rp247,4 M KARIMUN (HK) — PT Multi Ocean Shipyard (PT MOS) dipercayakan oleh Kementerian Perhubungan membuat dua unit Kapal Navigasi kelas I dengan nilai anggaran Rp247.433.761.696. Kapal yang dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu memiliki panjang 60 meter dengan lebar 12 meter dan tinggi 4,7 Meter milik Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan

Republik Indonesia. Pembuatan kapal itu segera dimulai setelah DR. Umar Aris bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq memasang keel laying atau lunas kapal di area PT MOS Desa Pangke Kecamatan Meral Barat, Rabu (30/3). Umar Aris menegaskan, PT MOS tampil sebagai pemenang tender pengerjaan kapal tersebut, sehingga ia berharap kepercayaan ini harus ditunaikan dengan membuat kapal yang

berkualitas. Menyadari anggaran pembuatan kapal ini berasal dari uang rakyat, maka PT MOS diminta untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan. “Apa yang sudah dijanjikan, jangan diingkari. Mohon maaf jangan diakal-akali. Jangan sampai ketika kapal baru diluncurkan, tau-tau langsung tenggelam tentu ini akan diminta pertanggungjawaban juga,” tukasnya. Sementara Bupati Karimun Aunur Rafiq mengaku sangat bangga ketika sebuah perusahaan

galangan kapal di Kabupaten Karimun bisa bersaing di pemerindah pusat untuk mendapatkan proyek tersebut. Karena selama ini diketahui cukup banyak perusahaan galangan kapal yang lebih lama berdiri seperti di Batam. Dengan kata lain ini menunjukkan bahwa perusahaan di Karimun memiliki kualitas dan kapabilitas yang patut diperhitungkan. Hal yang sama pun disampaikan oleh Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo. Ia mengaku

berbangga hati ketika diberikan kepercayaan dalam memenangi lelang proyek pembangunan dua unit kapal tersebut. “Suatu kebanggaan bagi kami ikut berpartisipasi dalam proyek pembangunan kenavigasian dari Kementerian Perhubungan, yang merupakan bagian dari langkah pemerintah Indonesia untuk memperkuat infrastruktur kemaritiman.

Dengan adanya proyekproyek pembangunan kapal dari Kementerian Perhubungan tentunya sangat memberikan kontribusi dan peluang bagi perusahaan-perusahaan galangan kapal di Indonesia khususnya bagi PT MOS,” ucap Hartono.*** Narasi: Gani Foto : Humas dan Protokoler Pemkab

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris menyerahkan nasi tumpeng kepada Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo

Memencet tombol sirene bersama-sama sebagai tanda dimulainya proyek pengerjaan kapal navigasi milik Kementerian Perhubungan

Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo menggunting pita disakasikan Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris.

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq dan rombogan tiba di lokasi PT MOS

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris menerima sekapur sirih

Sambutan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris.

Sambutan Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo

Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima sekapur sirih

Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo menyerahkan cinderamata kepada Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris.

Sambutan Bupati Karimun Aunur Rafiq

Kiri ke kanan: Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo, Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris.

Foto bersama

Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim bersama para tamu undangan dari unsur FKPD Kabupaten Karimun

Direktur Utama PT MOS, Hartono Utomo menyerahkan cinderamata kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq

CMYK

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, DR. Umar Aris melakukan pengelasan kapal secara simbolis

Editor: Ika, Layout: Maulana Ilham


CMYK

17

Jumat, 01 April 2016

EVA/HALUAN KEPRI

PELETAKAN BATU — GWakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun didampingi Muspida dan undangan meletakkan batu pertama pembangunan pelabuhan Pulau Berhala dalam kunjungan kerjanya, Kamis (31/3).

Nurdin Optimalkan Pulau di Kepri Djodi Batal Bebas dari Tahanan Polisi Tersangka Kasus Surat Tanah Palsu TANJUNGPINANG (HK) — Djodi Wirahadikusuma, tersangka kasus pemalsuan surat tanah di Sungai Carang, Kecamatan Tanjungpinang Timur seluas 19.962 meter persegi yang ditangani pihak penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang batal bebas demi hukum dari sel tahanan Mapolres Tanjungpinang. Hal tersebut didapati setelah pihak Kejaksaan Negeri

(Kejari) Tanjungpinang melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum), Ricky Setyawan Anas SH MH mengeluarkan surat ketetapan perpanjangan penahanan terhadap Djodi selama 15 hari kedepan, tertanggal 30 Maret 2016. Padahal sebelumnya, beredar informasi bahwa Plt Kepala Kejari Tanjungpinang, Heni Wahyu Purwati SH MH tertanggal 29 Maret 2016 mengeluarkan surat

Djodi Batal

... Hal. 18

Penetapan Tersangka Bansos Jalan Ditempat Kejati Masih Enggan Sebutkan Identitas Tersangka TANJUNGPINANG (HK) — Kendati telah mengantongi namanama tersangka korupsi dana hibah Bantuan Sosial (Bansos) Batam APBD tahun 2011-2012 senilai Rp66 miliar, sayangnya hingga saat ini, penetapan namanama tersangka tersebut terkesan jalan di tempat. Padahal sampai kini penangan kasus itu sudah memasuki bulan keempat tahun 2016, namun aparat penegak hukum tersebut masih berkutat pada penjelasan mengantongi namanama para tersangka setelah menaikan status penyelidikan ke

Penetapan Tersangka

... Hal. 18

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mengoptimalkan pembangunan pulau-pulau yang berada di Provinsi Kepri. Baik dari sisi Infrastruktur, perekonomian masyarakat serta pendidikan anak-

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kepri Nurdin kepada wartawan seusai mengelilingi dan meninjau Pulau Berhala di Kabupaten Lingga, Kamis (31/3). Nurdin mengatakan, bahwa salah satu prioritas yang menjadi tujuan utama Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri

saat ini adalah meningkatkan pembangunan konektiviti perhubungan antar pulau khususnya pulau-pulau yang berada di kawasan perbatasan. "Kami akan terus berusaha mengoptimalkan pembangunan infrastruktur di Pulau Berhala seperti akses pelabuhan dan jalan. Karna itu akses utama untuk bisa mencapai pulau ini," ujar Nurdin.

Nurdin Optimalkan

... Hal. 18

Bupati Lingga Siap Mundur dari Jabatan Minta Waktu 200 Hari Kerja Majukan Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Bupati Kabupaten Lingga Alias Welo menyatakan bahwa siap mundur jika dalam waktu 200 hari masa kerjanya Kabupaten Lingga belum menunjukkan perkembangan yang memadai bagi masyarakat. Hal ini ia sampaikan saat

Djodi

tahap penyidikan (penetapan tersangka-red). Yang sangat disesali, penyidik Kejati Kepri masih merahasiakan siapa nama-nama para tersangka yang akan ditetapkan nantinya, sebelum dilakukan ekspos perkara oleh tim penyidik tindak pidana khusus (pidsus). "Kita masih belum bisa sebutkan siapa nama para tersangka yang bakal ditetapkan nantinya, terkait dugaan kasus korupsi Bansos Batam tersebut. Saat ini tim penyidik kita masih terus

Kunjungan ke Pulau Berhala

mendampingi Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat temu ramah dengan masyarakat Kecamatan Lingga Utara, Rabu (30/3) lalu. Dalam sambutannya, Alias Wello menjelaskan bahwa setelah pelantikannya menjadi Bupati Kabupaten Lingga pa-

Lingga Bakal Jadi Lumbung Padi Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kabupaten Lingga sepertinya telah mantap untuk menjadikan kabupaten tersebut sebagai Lumbung Padi terbesar di Provinsi Kepri nantinya akan menghasilkan beras bagi masyarakat Provinsi Kepri. Rencana tersebut telah dibuktikan Pemerintah Lingga

dengan program pengelolaan 732 hektar lahan pertanian yang disiapkan untuk diolah menjadi lahan persawahan. Hal tersebut disampaikan Bupati Lingga, Alias Welo saat mendampingi Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat meninjau lahan persawahan

Lingga Bakal

... Hal. 18

da Februari lalu, ia bersama wakilnya telah berkomitmen dalam visi dan misinya untuk membawa Kabupaten Lingga menuju perkembangan yang baik dari sebelumnya. "Kami telah berkomitmen meningkatkan perekonomian di Kabupaten Lingga, khususnya kesejahteraan masyarakatnya," ujar Alias Welo di

hadapan para petani Desa Sungai Besar. Alias Welo melanjutkan bahwa bersama Wakil Bupati Lingga, ia memiliki program kerja 100 hari. Salah satunya adalah meningkatkan perekonomian masyarakat Lingga dan peningkatan taraf hidup

Bupati Lingga

... Hal. 18

Pelaku Cabul Siswi SMP Divonis 5 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Fadillah alias Fadil (20) hanya pasrah dan menerima ketika divonis 5 tahun penjara dalam kasus pencabulan kepada korban Mawar (11) salah seorang siswi SMP di Bintan oleh Majelis Hakim. Putusan ini dibacakan Ketua Majelis Hakim Elyta Ras Ginting SH bersama anggotanya

Guntur Kurniawan SH dan Purwaningsi SH di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Aksi bejadnya terhadap Mawar itu dilakukan sebanyak dua kali di dua tempat di Kijang Kota, pada tanggal 8 September dan 24 September 2015. Dalam putusan Hakim, terd a k wa Fa d i l l a h te r b u k t i be r salah telah melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam Pasal 81 ayat 2 UU nomor 35 Tahun 2015 tentang perlindungan anak di bawah umur. "Atas perbuatannya yang telah terbukti bersalah, kami majelis hakim menghukum terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp60 juta subsider 2 bulan," ujar Elyta. Atas putusan ini terdakwa Fadillah bersama ke empat Penasehat Hukumnya Iwan kurniawan SH, Rusmadi SH , Arahman SH dan Dicky Eldina Okta SH menyatakan pikir-pikir selama satu pekan. Begitu juga Jaksa Penuntut Umum, Zaldi Akri SH. Sebab putusan itu lebih ringan satu tahun dari tuntutan JPU yang sebelumnya menuntut terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda? Rp60 juta -

Pelaku Cabul ... Hal. 18 IST

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Jumat, 01 April 2016

Walikota Sampaikan LKPj Tahun 2015

Pembangunan Berjalan Optimal TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) dalam Rapat Paripurna Terbuka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang, di ruang rapat DPRD Kota Tanjungpinang Senggarang, Kamis (31/03).

Reza Pahlevi Liputan Tanjungpinang Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Kota Tanjungpinang Suparno ini dihadiri seluruh anggota DPRD, unsur Muspida, Asisten, Staf Ahli dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Tanjungpinang. Penyampaian LKPj Walikota Tanjungpinang Tahun Anggran 2015 berisi tentang penjabaran program dan kebijakan yang dilaksanakan pada tahun 2015. "Sesuai arah mewujudkan visi pembangunan yang telah disepakati dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2013-2018 yakni Tanjungpinang yang sejahtera berakhlak mulia, dan berwawasan lingkungan dengan pemerintahan yang bersih trans-

paran, akuntabel serta melayani," ungkap Lis. Selaras dengan tema pembangunan yang tertuang dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) optimalisasi perekonomian melalui pemberdayaan masyarakat dengan peningkatan sarana dan prasarana di perkotaan serta peningkatan pelayanan publik bagi kesejahteraan masyarakat yang meliputi prioritas pembangunan dan kebijakan umum APBD Tahun 2015. Kemudian, peningkatan dan pemerataan pendidikan layak dan berkualitas, peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang merata, peningkatan pembagunan dan infrastruktur, penanggulangan kemiskinan dalam pemberdayaan masyarakat mandiri dan sumberdaya manusia, peningkatan pelayanan birokrasi dan lembaga serta pen-

REZA/HALUA KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyerahkan LKPj TA 2015, kepada Ketua DPRD Tanjungpinang Suparno dan Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ahmad Dani dalam Rapat Paripurna Terbuka, di ruang rapat DPRD Kota Tanjungpinang Senggarang, Kamis (31/03).

Bupati Lingga ..... pegawai Pemkab Lingga. "Jika dalam waktu 100 hari keja pasca dirinya dilantik tepatnya 1 Juni mendatang belum ada program program-program yang dapat dinikamati masyarakat, saya mohon tambahan waktu 100 hari lagi untuk mewujudkannya," ujar Bupati Lingga ini. dengan demikian, pihaknya akan berusaha untuk mewujudkan semuanya pada 100 hari tambahan tersebut. "Namun jika dalam waktu 100 hari tambahan tersebut

sambungan Hal. 17 belum juga terlihat ada hasilnya, maka ia siap dan ikhlas untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati Kabupaten Lingga," tegas Alias Welo. Beberapa program yang sudah dirancang di masa 100 hari kerja alis welo dan wakilnya Muhammad Nizar yakni ingin menjadikan Kabupaten Lingga sebagai lumbung padi di Kepri, meningkatkan mutu pendidikan serta peningkatan perekonomian di Lingga. Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Kepri Nurdin

Djodi Batal ..... penolakan perpanjangan penehananan terhadap Djodi dari pihak kepolisian Tanjungpinang. "Surat perpanjangan penahanan terhadap tersangka atas nama Djodi Wirahadikusuma dari pihak penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang sudah kita keluarkan kemaren. Artinya, Djodi masih menjalani masa penahanan selama 15 hari kedepan, sesuai batas waktu yang kita keluarkan kemaren," ucap Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang, saat ditemui sejumlah wartwan di ruang kerjanya, Kamis (31/3). Ketika ditanya tentang adanya terbit surat penolakan perpanjangan penahanan terhadap Djodi yang ditandatangani oleh Plt Kejari Tanjungpinang, Heni Wahyu Purwati SH MH tertanggal 29 Maret 2016, Ricky sapaan Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang ini, enggan menanggapinya. "Kita hanya menjalankan perintah pimpinan," ucap Ricky. Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kurniawan menyatakan, telah menerima surat perpanjangan penahanan atas nama tersangka Djodi Wirahadikusuma dari pihak Kejari Tanjungpinang tersebut. "Sejauh tidak ada permasalahan terhadap penanganan perkara atas nama tersangka Djodi Wirahadikusuma tersebut, dan surat perpanjangan penahanannya sudah kita ter-

ingkatan pariwisata dan pelestarian nilai-nilai budaya. Lis juga menyampaikan garis besar dilaporkan bahwa penyelenggaraan kebijakan dan pembangunan Pemerintah Kota Tanjungpinang tahun 2015 telah diselenggarakan dengan baik dan optimal melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan sesuai urusan pemerintah yang dibebankan dan menjadi tangung jawab SKPD. "Adapun terlaksananya program pemerintah merupakan peran serta seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang dan kita semua, sehingga kita mendapat hasil jerih payah tersebut dengan berbagai bukti penghargaan, antara lain Predikat WTP atas LHP dan LKPD dari BPK Provinsi Kepri, Nominasi Anugrah Pangripta Nusantara dari Kementerian Bappenas tahun 2015, penghargaan keberhasilan penyusunan dan menyajian laporan keuangan dengan capai Standar tertinggi, Inovasi administrasi Negara dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Anugrah Jaminan Kesehatan (JKN AWARD) dari Kementerian Kesehatan RI, Penghargaan Adiwiyata Nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup RI, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI," Terang Lis Laporan keterangan pertanggung jawaban tahun 2015 berisi tentang kebijakan pengelolaan keuangan daerah yang meliputi kebijakan umum APBD 2015, penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, penyelenggaraan tugas pembantuan dan tugas umum pemerintah. "Semoga segala sesuatu yang telah dicapai dapat dinikmati oleh masyarakat dan tentu merupakan hasil kerjasama kita, Pemerintah Kota, DPRD Kota Tanjungpinang, dukungan penuh oleh segenap FKPD serta partisipasi seluruh komponen masyarakat. Dan kedepannya mari kita songsong untuk perubahan selanjutnya," kata Lis.***

Basirun mengatakan bahwa ia yakin dan percaya bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lingga Alias Wello dan Nizar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. "Saya yakin dan percaya akan kinerja pak bupati, karena lihat saja beberapa program dan terobosannya yang saat ini sudah dapat kita lihat dan saksikan bersama," puji Nurdin. Nurdin juga yakin bahwa kedepannya Kabupaten Lingga akan menjadi kabupaten yang mandiri dan berkembang. (cw99)

Tarif Angkot Turun 11 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Tarif angkutan umum di Tanjungpinang turun hingga 11 persen menyusul turunnya harga premium dan solar per tanggal 1 April 2016 mendatang. Kepala Bidang Perhubungan Darat Kota Tanjungpinang Muhammad Yamin,S.T. mengatakan penurunan tarif angkutan umum ini tercantum dalam berita acara nomor 551/ 058/5.4.02/ 2015 tentang perhitungan tarif angkutan umum. "Dimana dalam berita acara ini maka untuk Tarif Umum diketahui jika range tarif di posisi harga BBM sebesar Rp6000-6500 maka untuk tarif angkutan umum dari KM 0 KM 6 harga besarnya tarif angkutan umum sebesar Rp 4000. Untuk KM0-Terminal Sei Carang maka tarif angkutan umum sebesar Rp6000," ujar Yamin. Untuk KM0-KM 15 tarif angkutan umum sebesar Rp11.000. Sedangkan untuk tarif pelajar pada range ini terdiri dari KM0KM6 tarif angkutan umum sebesar Rp2500 dan untuk daerah KM0-KM 15 tarif angkutan umum sebesar Rp6000. Pihaknya akan menempel-

TARIF angkutan umum di Tanjungpinang turun hingga 11 persen menyusul turunnya harga BBM, Jumat (1/4) dini hari. kan brosur-brosur penurunan tarif angkutan umum di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang. "Ini tidak kami adakan sosialisai karena sebelumnya sudah ada rapat antara pihak-pihak terkait dengan kenaikan dan penurunan tarif angkutan umum ini," katanya. Yamin juga menjelaskan apabila nantinya harga BBM di atas harga Rp6.500-7.600, maka tarif umum untuk KM0-KM6

Pelaku Cabul ..... subsider 3 bulan penjara. Dalam uraian dakwaan JPU, pencabulan yang dilakukan terdakwa Fadillah terhadap korban Mawar berawal pada saat terdakwa mengajak korban untuk jalan-jalan berdua dan pada saat terdakwa berhenti di sebuah tempat pemancar TVRI di Sidodadi yang keadaanya sangat sepi,

sambungan Hal. 17 pada saat itu terdakwa memperlihatkan film porno dan mengajak korban untuk menontonnya. Korban yang masih tergolong masih anak di bawah umur telah dua kali digauli pelaku di sejumlah tempat sejak September 2015. Perbuatan terdakwa dilakukan, pada tanggal 8 September

Lingga Bakal ..... serta bertemu ramah dengan warga masyarakat Sungai Besar, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga Rabu (30/3). Dikatakan Alias Welo, ini adalah salah satu komitmen dan program yang menjadi prioritas pembangunan sejak ia mengikrarkan menjadi pemimpin Kabupaten Lingga ini yakni meningkatkan perekonomian masyarakat. "pengelolaan lahan ini salah satu program kami dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Lingga," ujar Alias Welo. Apalagi,lanjutnya melihat kondisi kabupaten Lingga saat ini, perlu adanya program yang benarbenar mampu produktif meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia yakin, bahwa program pengembangannya lahan pertanian di kawasan Sungai Besar tersebut akan menjadi progress yang bagus. Apalagi menjadikan Ling-

sebesar Rp4.500. Untuk KM0Sei Carang sebesar Rp6500, untuk KM0-KM15 sebesar Rp12000, sedangkan untuk pelajar tarif dari KM0-KM6 sebesar Rp3000 dan untuk wilayah KM0-KM 15 sebesar Rp6000. "Jika tarif angkutan umum ini tidak berada pada range tersebut maka akan kami lakukan rapat dan akan membuat range tarif dan memanggil seluruh pihak terkait," tutupnya.(cw53)

2015 dilakukan terdakwa di atas Motor Yamaha F1Z Warna Biru milik terdakwa di lokasi tempat pemancar TVRI di Sidodadi dan yang ke dua dilakukan terdakwa di daerah Waduk Kampung Kolam Empat Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan pada pukul 23.00, Kamis 24 September 2015 lalu.(nel)

sambungan Hal. 17 ga sebagai Lumbung Padi Kepri. "Meskipun saat ini baru sekitar 10 hektar saja lahan pertanian yang telah dikelola dan diawasi Pemkab bintan setiap harinya. Enam bulan kedepan, insyaallah mungkin kita akan panen padi perdana," tegas Alias Wello yang disertai tepuk tangan masyarakat Sungai Besar. Sementara itu, Dirut PT Mulia Coco Indnesia Adi Prawinari yang menggarap lahan pertanian ini mengatakan bahwa terciptanya program pembangunan pengelolaan pertanian di Kepri ini adalah berkat sinergisitas anatar Pemkab Lingga, masyarakat serta campur tangan dari Pemerintah Provinsi Kepri. "Namun mengingat besarnya perencanaan ini, maka masih banyak biaya dan pengelolaan yang kami butuhkan demi ke-

Penetapan Tersangka .....

lancaran program ini," lanjut Adi. Untuk itu, pihaknya memohon agar Pemerintah Provinsi Kepri dapat membantu kekurangan tersebut seperti kurangnya fasilitas seperti traktor, hand traktor, minimnya pupuk bersubsidi serta berbagai persoalan lainnya. Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengatakan bahwa apapun yang direncanakan dan diupayakan Pemerintah Kabupaten Lingga dalam meningkatkan perekonomian akan didukung dan dibantu. "Insya Allah akan kami dukung dan kami bantu, namun saya tidak menjanjikan secepatnya. Hanya saja saya akan terus mengupayakan agar bantuan tersebut dapat segera memberikan apa yang menjadi kebutuhan pembangunan lahan tersebut," jelas Nurdin.(cw99)

sambungan Hal. 17

sambungan Hal. 17 ima kemaren," kata Andri, ditemui Haluan Kepri di halaman Kantor Kejari Tanjungpinang kemaren. Andri menyebutkan, sejauh ini pihaknya tengah melengkapi semua petunjuk (P-19) yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani perkara tersebut sebelumnya. "Jika tidak ada halangan, besok (hari ini-red), berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tersangka Djodi Wirahadikusuma tersebut akan kita serahkan kembali ke pihak Kejari Tanjungpinang," singkat Andri. Bersamaan berkas kasus Djodi tersebut, Kejari Tanjungpinang juga akan menyerahkan kembali berkas atas nama tersangka Diana Sulastri, sebagai pihak yang diduga ikut terlibat dan betanggung jawab atas perkara tersebut. "Limpahan berkas tahap satu atas nama tersangka Djodi Wirahadikusuma dan Diana Sulastri tersebut sudah kita terima dari penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. Setelah kita teliti, ada beberapa poin yang perlu ditambahkan ke dalamnya," terang Kasi Pidum Kejari Tanjungpinang, Ricky Setiawan Anas SH MH beberapa waktu lalu. Sebagaimana diketahui, dugaan kasus tersebut berawal laporan serta hasil penyelidikan Satreskrim Polres Tanjungpinang, didapati bahwa luas lahan

yang dimiliki Djodi di kawasan tersebut seluas tanah menjadi 19.962 meter persegi dari luas lahan yang sedianya hanya sekitar 9.000 meter persegi. Berdasarkan hal tersebut, kuat dugaan tim penyidik bahwa surat tanah yang dimiliki Djodi Wirahadikusuma, diduga palsu atau menggunakan surat palsu sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 263 ayat (2) KUHP pidana. Hal lebih terungkap, setelah tim penyidik mendapatkan beberapa bukti dan keterangan saksi, termasuk saksi pemilik asal tanah milik Djodi tersebut, yakni Abdul Latif yang mengaku menjual kepada Djodi hanya seluas 9.000 meter persegi beberapa tahun lalu. Artinya, Djodi telah mengusai kelebihan sisa tanah sekitar satu hektar (10.000 meter persegi) dari luas lahan yang ia masukan ke dalam sertifikat seluas 19.962 meter persegi. Dari keterangan serta data yang didapati tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, kelebihan lahan seluas satu hektar dalam sertifikat Djodi tersebut, mengaku adanya perubahan luas lahan tanah (renvoi-red) di pihak kelurahan setempat. Dalam perkara ini, polisi juga telah menyita sejumlah dokumen penggunan surat palsu tersebut, termasuk melakukan pemeriksaan terhadap pihak terkait lainnya.(nel)

bekerja semaksimal mungkin untuk mengumpulkaan data dan keterangan yang berkaitan dengan perkara tersebut," kata Kepala Kejati Kepri Andar Perdana Widiastono SH MH, melalui Kasi Penkum Kejati Kepri, Wiwin Iskandar SH, Kamis (31/3). Meski demikian, Wiwin tidak membantah adanya informasi yang menyebutkan pihak Kejati Kepri sudah mengantongi siapa nama tersangka yang bakal disampaikan ke publik tersebut nantinya. "Tim penyidik kita masih terus mendalami siapa pihak yang dinilai paling bertanggung jawab atas kasus korupsi Bansos Batam tersebut untuk ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Wiwin. Disinggung tentang nama sejumlah saksi yang telah diperiksa, termasuk beberapa pejabat terkait lainnya, Wiwin juga

belum bisa menyebutkan dengan berbagai alasan tertentu. "Nanti akan kita sampaikan ke publik tentang siapa-siapa saja pejabat terkait maupun saksi lain yang sudah kita ambil keterangannya," kata Wiwin. Lebih lanjut, Wiwin menyebutkan, penyidikan dugaan kasus korupsi Bansos tersebut, cukup rumit dan tidak semudah yang dibayangkan sebagian orang. Hal tersebut juga disebabkan, banyaknya pihak yang dinilai ikut terkait untuk diambil keterangannya sebagai saksi. Hal lain, Wiwin juga menyampaikan tentang keseriusan maupun komitmen Kejati Kepri untuk serius dalam pengungkapan dan penanganan sejumlah dugaan tindak pidana kasus korupsi yang terjadi, termasuk masalah kasus Bansos Batam tersebut. "Yang pasti kita sangat serius untuk pengungkapan sejum-

Nurdin Optimalkan ..... Untuk itulah, ia bersama rombongan juga meletakkan batu pertama untuk pembangunan pelabuhan di Pulau Berhala. Mengingat hingga kini pulau tersebut belum memiliki pelabuhan yang layak. "Pelabuhan yang ada, lihat sendiri sudah rubuh diterjang ombak. Tadi kita turun di tengah laut dan untuk sampai ke sini menggunakan kapal kecil. Jadi penting adanya pelabuhan di Berhala," kata Nurdin. Selain pembangunan jalan

lah dugaan kasus korupsi yang terjadi dan telah kita tangani selama ini," katanya. Informasi diperoleh sebelumnya, beberapa modus penyelewengan dana hibah tersebut, yakni dana yang dikucurkan oleh Dispora kepada beberapa organisasi kepemudaan untuk latihan bola futsal. Sekali latihan selama 1 jam, biayanya Rp100 ribu. Namun dalam kuitansi dibuat Rp3 juta. Hal ini salah satu bentuk modusnya dan banyak lagi modus lainnya, seperti mark-up anggaran, fiktif dan tidak memiliki laporan pertangung jawaban atas pengunaan dana pada sejumlah kegiatan. Selain merampungkan penyidikan, Kejati Kepri juga tengah melakukan penghitungan nilai kerugian negara melalui koordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri.(nel)

sambungan Hal. 17 pelabuhan, Nurdin juga mengatakan akan terus mengupayakan peningkatan perekonomian masyarakat yang nota bene adalah nelayan. Pulau yang memiliki pemandangan indah nan eksotis ini, juga dikatakan Nurdin merupakan potensi utama dalam bidang pariwisata. "Maka dari itu harus kita optimalkan pembangunan infrastruktur, agar mampu mendatangkan wisatawan," terang Nurdin.

Sementara itu, Camat Singkep Selatan Muhammad Saman mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Kepri dapat segera dan melakukan pembangunan pelabuhan karena itu adalah akses utama ke Pulau Berhala. "Pelabuhan adalah akses utama ke pulau ini. Juga jalan yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kami harap dan sangat menunggu komitmen pemerintah tersebut cepat terealisasi," ujar Saman.*** Editor: Afrizal, Layouter:Restu


CMYK

19

bintan

Jumat, 01 April 2016

Polisi Ciduk Dua Pemilik Tambang Pasca Penertiban Tambang Pasir Ilegal BINTAN (HK) — Setelah mengamankan 6 orang buruh tambang pasir darat ilegal di kawasan Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (29/3) lalu, akhirnya, jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bintan berhasil menciduk dua orang pelaku yang diduga sebagai pemilik tambang. Oki Alexander Liputan Bintan Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Arya Tesa Brahmana mengatakan, dari hasil operasi bersama jajaran Polisi Militer dan Satpol PP Bintan di kawasan Galang Batang kemarin, ada dua orang yakni Salomo Purba (38) dan Benri Lodikson Pasaribu (35) yang ditahan oleh pi-

haknya. Keduanya diduga sebagai dalang sekaligus pemilik aktifitas pertambangan ilegal itu. "Ada dua orang yakni Purba sama Pasaribu yang kita amankan, karena mereka merupakan pemilik pertambangan yang kita razia kemarin (Selasared)," ujar Arya di ruang kerjanya, Kamis (31/3). Pihaknya, kata Arya, berkomitmen untuk memberantas setiap aktifitas

pertambangan ilegal, apalagi perintah tersebut sudah diinstruksi Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas secara tegas. Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang sudah ditahan yang diduga sebagai pelaku utama. "Para pekerja yang kita tahan kemarin masih kita periksa, dan barang buktinya berupa pipa-pipa, mesin penyedot kita sita sebagai barang bukti," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, operasi yang dilakukan tim gabungan dari Polres Bintan, Satpol PP serta Polisi Militer itu berhasil menyita 6 set mesin penyedot pasir. Selain itu, sedikitnya ada 6 orang yang digiring ke Mapolres Bintan untuk

dimintai keterangannya. Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bintan, Kompol Agus Joko yang memimpin rombongan dilokasi mengatakan,

pihaknya akan memintai keterangan mengenai izinizin yang dimiliki penambang selama melakukan aktifitasnya. Karena, lanjutnya, para pekerja yang

dimintai surat izin pertambangan belum bisa menunjukkannya. "Kita sudah amankan dan kita tanyai soal izin-izinnya, tapi mereka (Penam-

bang-red) belum bisa menunjukkannya kepada kita. Semua akan kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Agus, kemarin.***

Polisi Disiagakan di Setiap Persimpangan Jalan OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Pengamanan Tour De Bintan BINTAN (HK) — Selama dua hari kedepan yakni Sabtu dan Minggu (2-3/4), jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bintan akan diterjunkan untuk disiagakan di setiap persimpangan jalan di wilayah Kabupaten Bintan. Pengamanan ini menyusul akan diselenggarakannya hajatan tahunan Tour De Bintan 2016. Demi mensukseskan penyelenggaraan iven bertaraf Internasional itu, Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kabag Ops Polres Bintan, Kompol Agus Joko mengaku akan menerjunkan 283 personil dari Polres Bintan. "Kita juga akan dibantu satuan Brimod Pelopor 2 Polres Bintan sebanyak 1 pleton untuk menjaga keamanan Tour De Bintan nanti," kata Agus di Mapolres Bintan, Kamis (31/3). Menurutnya, petugas yang ditempatkan di setiap persimpangan nantinya untuk menerapkan sistem buka tutup jalan saat para peserta Tour De

Bintan melintas. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan lalu lintas saat pelaksanaan Tour De Bintan berlangsung. Ia mengatakan tidak semua jalan di Bintan akan ditutup total, hanya saja untuk jalan sepanjang dari simpang Lagoi hingga persimpangan menuju daerah Pulau Pucung bakal ditutup total dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. "Kalau jalur dari simpang Lome menuju Pulau Pucung dari tembus ke Malang Rapat akan ditutup bagi pengendara dari Malang Rapat menuju Lome. Sedangkan yang searah menuju Malang Rapat tetap dibuka," tambahnya. Untuk lintasan yang akan dilalui para pembalap, Agus menjelaskan untuk hari Sabtu atau stage 1 jalurnya meliputi kawasan Simpang Lagoi menuju kawasan Lome Kecamatan Toapaya masuk Pulau Pucung hingga ke Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang.

Setelah itu, pembalap akan melintasi kawasan jalan Pantai Trikora menuju Gesek hingga di persimpangan Pos Lantas Gesek, kemudian pembalap akan melewati kawasan Kecamatan Toapaya hingga Desa Siantan Kecamatan Teluk Bintan dekat persimpangan kantor Bupati melewati jalan Tanjunguban lama. Kemudian, peserta Tour De Bintan lanjut Agus, akan memasuki kawasan Pemerintahan Pemkab Bintan sampai ke jalan Tanjunguban lama menuju kawasan Simpang Lagoi. "Ada juga kategori yang dari Malang Rapat akan langsung menuju Desa Pengudang untuk kembali menuju Simpang Lagoi," terang Agus. Sedangkan pada stage 2 pada hari Minggu, rutenya dari kawasan Resort Nirwana Gardens Lagoi menuju Simpang Lagoi dan langsung menuju lintasan dengan menyisir jalan dekat lereng gunung Bintan menuju Jalan Lintas Barat..(cw95)

SITA MESIN — Mesin penyedot pasir serta pipa-pipa yang kini disita petugas di Mapolres Bintan sebagai barang bukti. Selain itu, Reskrim Polres Bintan sudah menahan dua orang yakni Salomo Purba (38) dan Benri Lodikson Pasaribu (35) yang diduga dalang sekaligus pemilik lokasi tambang, Kamis (31/3).

CMYK

Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

hukum & kriminal

Jumat, 01 April 2016

Polsek Nongsa Minta Hakim Kabulkan Eksepsi BATAM (HK) — Pihak termohon yang diwakilkan kuasanya, yakni Kepolisian Sektor (Polsek) Nongsa menyebut permohonan yang disampaikan pihak pemohon yakni Jhon Herry Situmeang, Nico Poltak Situmeang dan Erick Manurung, dari lembaga bantuan hukum (LBH) Mawar Saron di anggap kabur atau Obscurr Libel. Hal tersebut dituangkan dalam eksepsi, atau jawaban atas permohonan yang telah disampaikan pihak penggugat sebelumnya. Dalam penyampaiannya, kuasa tergugat menyampaikan melalui eksepsi bahwa ?inti pokoknya ialah, untuk menolak permohonan pemohon yang menyatakan tidak sahnya seluruh rangkaian yang telah dilakukan pihak tergugat. Dimana, dalam eksepsi juga diterangkan, dalam surat permohonan dengan nomor 03/Pid.Pra/2016/ PN.BTM menyatakan yang menjadi pihak termohon ialah Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Cq Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Barelang, Cq Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nongsa. "Dimana subjek yang diajukan pemohon kepada pihak termohon tidak lengkap, karena? fungsi Kepoli-

sian adalah salah satu fungsi pemerintah negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," ucap pihak termohon, sebagaimana tertuang dalam eksepsi yang dimintakan telah dianggap dibacakan dihadapan Hakim Tunggal Zulkifli, SH. Dengan demikian, eksepsi tergugat menyatakan yang seharusnya menjadi pihak termohon, ialah Pemerintah Negara Republik Indonesia, kemudian diteruskan ke Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Cq Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Barelang, Cq Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Nongsa. "Dengan itu pula, permohonan pemohon dinilai cacat formil dan tidak dapat diterima, serta tidak berdasar hukum," seperti tertuang dalam eksepsi. Maka berdasarkan seluruh fakta hukum tersebut, pihak termohon menyimpulkan seluruh tindakan yang dilakukan termohon dianggap sah dan telah berdasarkan hukum, sesuai dengan ketentuan yang telah diatur dalam KUHAP. "Penangkapan telah dilaksanakan dengan prosedur yang tepat dan tembusan

MAMAN/HALUAN KEPRI

KABULKAN ESEPSI-Polsek Nongsa, selaku termohon dalam perkara praperadilan meminta kepada majelis hakim untuk mengabulkan esepsi atau jawaban atas jawaban pemohon di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (31/3).

surat penangkapan telah ditembuskan kepada pihak keluarga tersangka, penahanan juga dinyatakan telah dilakukan sesuai peraturan dan telah ditembuskan kepihak keluarganya. Selain

itu, ?Penetapan tersangka juga telah diselaraskan dengan peraturan KUHAP," ucapnya kembali. Oleh karena itu, termohon memohon kepada Hakim Tunggal untuk mener-

ima keberatan (eksepsi) dari termohon secara seluruhnya, menolak permohonan dari termohon secara? seluruhnya, menyatakan Penangkapan, Penahanan, dan Penetapan ter-

sangka sah secara hukum, serta menghukum pemohon untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini. Usai disampaikannya eksepsi dari termohon, ke-

mudian persidangan kembali akan digelar Jumat (1/ 4) mendatang, dengan agenda pembacaan tanggapan atas eksepsi dari pihak penggugat di Pengadilan Negeri (PN) Batam.(cw51)

Pengendara Ninja Bobol Rumah BATAM (HK) — Rumah Dermila Harianja dan Yanto Sinurat di Perumahan Pluto blok B2 nomor 9 Tanjunguncang, Batuaji yang ditinggal kosong dibobol pengendara sepeda motor ninja, Kamis (31/3) sekitar pukul 10.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Batuaji Informasi di lapangan, kejadian pembobolan ini diketahui pasangan pasutri ini oleh tetangganya sendiri. Warga menginformasikan, jika rumah mereka dibobol kawanan penjahat. Mendengar itu, suami dari Dermila, Yanto pun langsung pulang dari tempat kerjanya, di seputaran Batuaji. Sesampai dirumahnya, ternyata Yanto pun mendapati rumah keadaan obrakabrik akibat ulah dari ka-

wanan pencuri tersebut. Dengan membenarkan peristiwa itu, Dermila pun juga menyusul pulang dari tempat kerjanya di seputaran kawasan Industrial II Tanjunguncang, Batuaji. Dermila mengatakan, dirinya mendapat kabar dari tetangganya sendiri bahwa sudah keadaan terbuka. Padahal, kata dia lagi, rumahnya sudah menggunakan gembok dua, namun masih tetap dibobol kawanan maling.Bahkan, dikatakan Dermila saat melaporkan ke kantor polisi, tetangganya

sempat melihat pelaku menggunakan sepeda motor suzuki Ninja, yang terparkir dihalaman rumahnya. Setelah dipastikan, dia pun barang perhiasannya emas seperti kalung, cincin dan anting-anting digasak kawanan pelaku tersebut. "Kata tetangga saya, pelakunya memakai sepeda motor suzuki Ninja. Pelaku itu parkir didepan rumah saya, bahkan tetangga saya mengira keluarga saya makanya dibiarkan begitu saja. Setelah saya cek, ternyata perhiasan emas seperti kalung, cincin dan anting-anting sudah lesap digasak maling," katanya. Korban mengatakan, baru kali itu terjadi dirumahnya. Kemungkinan pelaku melihat jika tempat kami dengan kondisi sepi. Dengan kejadian dirinya pun tak bisa berkata-kata lagi, soalnya

perhiasan yang digasak maling itu dari hasil kerjanya bersama suaminya. " Baru kali ini saya alami seperti ini. Kemungkinan karna kami sibuk dengan kerjaan makanya leluasa pelakunya menggerayangi rumah saya. Saya pun tak bisa berbuat lagi, soalnya perhiasan saya itu dari hasil keringat kerja kami," katanya lagi. Peristiwa yang menimpa dirinya, dia berharap pihak kepolisian setempat bisa segera menangkap para pelakunya supaya tak ada lagi korbannya, apalagi pelaku ini masuk kerumah kosong yang ditinggal penghuninya. " Saya berharap pihak kepolisian setempat bisa segera menangkap para pelakunya supaya tak ada lagi korbannya. Apalagi pelaku itu masuk kerumah warga yang tinggal penghuninya untuk kerja," harapnya.***

Jawaban Atas Eksepsi PH Wardiaman Zebua

JPU Katakan Dakwaan Tepat dan Cermat BATAM (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bani Imanuel Ginting, melalui JPU Wawan Setyawan dalam pembacaan jawaban atas Eksepsi Penasehat Hukum (PH) Wardiaman Zebua mengatakan bahwa pihaknya telah tepat dan cermat dalam menyusun dakwaan atas perkara pembunuhan Dian Milenia Trisna Afifa alias Nia (16), yang diduga dibunuh oleh Wardiaman Zebua alias Ardin (WZ). Jawaban atas eksepsi tersebut di bacakan oleh JPU dalam persidangan yang di gelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (31/3) siang, yang di pimpin oleh? Ketua Majelis Hakim Zulkifli, SH dan didampingi dua Hakim Anggota lainnya. Dalam jawaban atas eksepsi tersebut, JPU Wawan menyatakan dakwaan yang dinilai kedelapan PH terdakwa Isfandir Hutasoit, Syamsir Hasibuan, Utusan Sarumaha dan lima PH lainnya sebagai dakwaan yang tidak cermat, merupakan pernyataan yang keliru. "Dakwaan telah disusun dengan cermat dan lengkap, sesuai dengan ketentuan Pasal 143 ayat (2) KUHAP yang mengatur secara jelas dan lengkap tentang pembuatan surat dakwaan," tegas JPU

Wawan, membacakan jawabannya dihadapan Ketua Majelis Hakim Zulkifli, SH, didampingi Hakim Anggota Hera Polosia, SH dan Imam Budi Putra Noor, SH. Dalam jawaban tersebut, ia menyampaikan empat poin penting yang juga dianggap penting untuk dijawab. Poin-poin tersebut adalah dalam eksepsi penasihat hukum (PH), dikatakan bahwa terdakwa tidak cukup bukti untuk ditetapkan sebagai terdakwa, karena tidak satupun bukti yang mendukung. Namun hal ini tidaklah dapat dijadikan dasar, karena seluruh pembuktian akan dibuktikan dalam persidangan lanjutan. Lalu, dakwaan JPU dianggap kabur atau Obscuur Libel, karena isi uraian atau delik pada dakwaan Primer sama dengan isi dakwaan Subsider. Alasan atau keberatan ini juga sangat tidak dapat diterima, karena PH terdakwa dinyatakan kurang teliti dalam membacakan dakwaan. Sudah sangat jelas isi uraian delik antara dakwaan Kesatu Pertama Primair dengan Subsider terdapat perbedaan. Jadi, alasan keberatan tersebut haruslah ditolak. Selanjutnya, dakwaan JPU dianggap kabur, karena

menerapkan Pasal 338 KUHP dan Pasal 340 KUHP yang tidak menguraikan unsur barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain dan unsur pembunuhan direncanakan dan secara cermat jelas dan lengkap. Selanjutnya, dakwaan JPU dianggap kabur, karena mengancam terdakwa dengan Pasal 80 ayat (3) dan Pasal 81 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. "Dalam hal ini pula, seluruh alasan atau keberatan yang disampaikan PH terdakwa dalam eksepsinya, tepatnya dalam poin 3 dan 4 dinyatakan sudah memasuki pokok perkara, jadi jelas harus ditolak," ujarnya. Atas dasar itulah, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Bani Imanuel Ginting yang sementara digantikan JPU Wawan Setyawan meminta kepada Majelis Hakim yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Zulkifli, SH dan didampingi dua Hakim Anggota lainnya untuk menolak semua keberatan/eksepsi terdakwa atau penasihat hukum (PH) terdakwa, karena sudah memasuki pokok perkara.(cw51)

Editor: Eddy, Layout: Agung R


21

politik

Jumat, 01 April 2016

Suap Sebabkan Tingginya Biaya Politik Hasil Kajian ICW JAKARTA (HK) — Biaya dalam penyelenggaraan Pemilu di Indonesia sangat tinggi. Hal itu dikarenakan masih adanya praktik suap di berbagai tahapan proses. Seperti prapencalonan, kandidasi dan juga pemilihan. Hal itu diungkapkan oleh aktivis dari Indonesia Coruption Watch (ICW) Donald Fariz dalam acara diskusi berseri Madrasah Anti Korupsi ‘Mahar Politik dan Deparpolisasi’ di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng, Jakpus, Kamis (31/3). “Bayangkan suap di berbagai level itu sendiri. Bagaimana biaya politik itu tidak tinggi. Sehingga jangan aneh, bila ada kepala daerah yang terpilih kemudian melakukan korupsi,” kata Donald Fariz. “Cost politik yang tinggi itulah yang kemudian harus diganti,” lanjutnya. Donald menambahkan dalam proses prapencalo-

nan misalnya, publik telah mengenal adanya istilah mahar politik. Selain itu ada pula jual beli survey pesanan. “Dalam prapencalonan paling sering itu mahar politik. Berapa sih sebenarnya? Angkanya susah dipastikan karena ini transaksi gelap sehingga jarang dibuka,” ucap Donald Fariz. Kemudian juga adanya tim sukses membuat biaya politik semakin tinggi. “Biaya tinggi itu ada biaya operasional, kemudian untuk biaya tim sukses, ini besar. Lalu juga kalau kita pecah, ada atribut kampanye, alat peraga kampanye, itu kan operasional,” tutupnya.(vvn)

DETIK

DISKUSI POLITIK — Penelitian ICW Donald Pariz mengungkapkan tingginya biaya politik karena masih adanya suap. Pernyataan ini disampaikan dalam acara diskusi politik yang digelar Madrasyah Anti Korupsi, kemarin.

Garin Nugroho Maju Lewat Independen Gerindra Minta Penggusuran PKL Dihentikan

INT

GARIN Nugroho membubuhkan tandatangan sebagai bentuk kepedulian dalam sebuah kegiatan sosial. Sineas kenamaan Indonesia ini disebut-sebut siap maju Calon Walikota Yogyakarta melalui jalur independen.

Pilkada Yogyakarta YOGYAKARTA (HK) — Sineas Garin Nugroho menegaskan keikutsertaannya dalam bursa pemilihan umum calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur independen. “Saya akan maju lewat jalur independen dan kini sedang proses verifikasi,” ujar Garin Nugroho saat dihubungi, Kamis (31/3). Garin mengatakan sudah cukup lama menjelaskan program kerja dan visimisinya kepada masyarakat Yogyakarta. Sineas ini sudah menyiapkan jaringan untuk memuluskan langkahnya dalam penjaringan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta. Menurut dia, berpolitik adalah hal biasa. Dia mengatakan sudah berkecim-

pung di dunia politik sejak lama. Garin mengatakan politik adalah bagian dari keahliannya. Hanya selama ini ia belum pernah terjun ke politik taktis. “Dari dulu saya selalu dua kaki, seni dan politik, politik dan seni, dari dulu saya sudah jadi ketua koordinasi 15 NGO media saat pemilu. Saya juga pernah ikut gerakan organisasi demokratisasi” ujar Garin. Saat ditanya soal peluang, Garin mengatakan dia menjalankan apa yang menjadi kemauannya. Jika dukungan bagus, menurut dia, hal itu jalan terbaik. “Enggak ada yang berlebihan kalau sudah jadi tujuan baik,” tuturnya. Dia juga mengatakan inilah waktunya berfokus memberikan pelayanan lebih kepada warga Yogy-

akarta setelah dia sukses di dunia perfilman. “Motivasinya ya pelayanan kepada warga, karpet merah pernah, 28 penghargaan, tiga penghargaan dari luar kota pernah, penghargaan dari pemerintah Indonesia juga pernah, majalah juga pernah.” Gerakan Jogja Independent atau disingkat Joint telah menyatakan dukungannya mengusung calon wali kota dan wakil wali kota dari jalur perorangan pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Yogya awal 2017 pada Senin lalu. Tim panel konvensi ini terdiri atas sepuluh orang dari berbagai elemen, yang dianggap sebagai representasi warga Yogya. Anggota tim konvensi yang menyeleksi kandidat calon inde-

penden akan dibentuk oleh tim lima. Tim lima beranggotakan lima orang, yakni mantan pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi, (KPK) Busyro Muqoddas; Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (APTISI), yang juga guru besar Universitas Islam Indonesia, Edi Suandi Hamid; mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu RI, Bambang Eka Cahya; eks konsultan KPK, Rimawan; dan tokoh pegiat seni Yogya, Yustina Neni. “Tim lima mulai bekerja merumuskan tim panel konvensi Senin ini,” ujarnya. Dari informasi yang dihimpun Tempo, setidaknya ada sebelas kandidat yang serius maju dan mengikuti konvensi jalur independen. Mereka adalah Gunarto Adi Brata (pemilik Kresna TV dan Radio Kota Perak), Sauqi Suratno (tokoh PSIM serta orang dekat Wali Kota Yogya Herry Zudianto), Teddy Alamsyah (pemilik BPR Danagung Ramulti), Onny Febri Ananto (pemilik perusahaan bus AO Transport), dan Arif Nur Cahyo (perwira polisi aktif Mabes Polri Bidang Sumber Daya Manusia). Ada juga Siti Ruhaini, Pembantu Rektor Universitas Islam Negeri Kalijaga); Titok Haryanto, mantan Ketua KPU Yogyakarta; Mursidah Rambe, Direktur Utama BPR Pasar Beringharjo; Garin Nugroho, sineas; Lusy Laksita, pendiri sekolah broadcasting; dan Ifa Ariyani, tokoh gerakan perempuan.(tmp)

Ibas Undang Cagub DKI Seleksi di Demokrat

LIPUTAN6

EDHI Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam kesempatan bersama dengan Ketua Umum Demokrat SBY. Ibas mengundang para peminat Cagub DKI daftar di Demokrat.

JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Pemenangan Pemilu (KPP) Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengajak tokoh-tokoh yang ingin maju di Pilgub DKI untuk mengikuti penjaringan lewat partainya. PD akan menyeleksi siapa tokoh yang dianggap mumpuni untuk diusung melawan kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Kami harapkan bagi siapapun yang berminat, siapapun yang ingin maju

di DKI, untuk datang mengikuti proses penjaringan, pendaftaran,” ungkap Ibas di sela-sela acara Pelatihan Kader PD di Novotel Hotel, Bogor, Kamis (31/3). Pendaftaran akan dilakukan melalui DPC-DPC PD di DKI mulai April ini. Kemudian nantinya akan berjenjang hingga tingkat DPD. Calon yang ingin maju bersama PD akan mengikuti proses seleksi dan harus memenuhi kriteria. “Perlu memaparkan visi misinya, gagasannya, pro-

gramnya, dan apa yang ingin dilakukan untuk 5 tahun mendatang untuk DKI yang kita sama-sama cintai,” kata Ibas. Demokrat sendiri di DKI tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri karena kekurangan kursi di DPRD sehingga perlu melakukan koalisi. Saat ini PD sudah melakukan komunikasi dengan partai-partai politik lainnya, namun belum menentukan sikap. “Tergantung juga dengan PD DKI, mereka juga masih terus berkomunikasi secara padu untuk menciptakan partnership di DKI untuk memajukan calonnya,” jelas Ibas. Sejumlah nama tokoh yang masuk dalam bursa DKI juga sudah mendekati PD. Termasuk Yusril Ihza Mahendra dan Gubernur DKI Petahana Basuki T Purnama (Ahok). Hanya saja sekali lagi, kata Ibas, belum ada keputusan dari partai berlambang Mercy ini mengenai calon yang akan diusungnya. “Baik Pak Yusril, atau Pak Sandiaga Uno, dll, ter-

masuk Pak Ahok sendiri, itu juga berkomunikasi dengan jalur masing-masing, belum secara formal. Karena kalau di kami jalur formal melalui pendaftaran dan penjaringan yang dilakukan temanteman di DKI. Jadi kita masih berproses,” ucap Ketua Fraksi PD DPR RI itu. Meski begitu, Demokrat belum menutup kemungkinankemungkinan yang ada. Juga termasuk dengan membawa kader-kader terbaik Demokrat jika memungkinkan. Tentunya bersama partai koalisi lain yang juga sama-sama menghendaki untuk mengusung satu pasangan calon. “Belum menutup kemungkinan, apapun masih bisa terjadi. Yang terpenting bagaimana proses demokrasi kita hargai dan kita lihat sebagai bumbu untuk menuju DKI yang lebih maju, sejahtera, dan baik ke depannya,” tutur Ibas. “Kami PD ingin siapapun yang memimpin di DKI yang terbaik, yang benar-benar bisa memajukan dan mensejahterakan masyarakat DKI secara keseluruhan,” pungkasnya. (dtc)

Sebelum Adanya Konsep dan Relokasi BATAM (HK) — Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) melalui perwakilannya di Komisi I DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Partimura meminta agar penggusuran Pedagang Kaki Lima (PKL) di Batam yang sedang dijalankan oleh Pemko Batam, dihentikan. Meski menurutnya Nyayang telah ada surat pemberitahuan ketiga (SP3), namun menurutnya Pemko Batam melalui Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) tidak boleh serta-merta melakukan pembongkaran. Penegasan Nyanyang menjawab keresahan PKL yang memadati pelaksanaan rapat dengar pendapat (RDP), Kamis (31/3) di ruang Komisi I DPRD Batam. Sebab menurut politisi Gerindra ini, penggusuran yang dilakukan menyalahi aturan dan ketentuan yang berlaku, karena pemerintah belum memiliki konsep dan solusi yang jelas terkait keberlangsungkan PKL. “Tak bisa dilanjutkan sebelum ada konsep yang jelas, karena ini menyangkut nasib orang banyak,” tegas politisi Gerindra ini. Apalagi, kata Nyanyang Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 tahun 2012 tentang koordinasi penataan dan perberdayaan PKL. Serta Permendagri Nomor

ISTIMEWA

DUA politisi Gerindra Batam, masing-masing Nyanyang Haris Pratamura (depan peci) dan Harmidi Umar Husen memimpin RDP terkait penggusuran PKL. Gerindra sepakat meminta Pemko menghentikan penggusuran PKL sebelum adanya konsep dan relokasi yang jelas.

41 tahun 2012 Tentang Pedoman Penataan dan Pemberdayaan PKL, pemerintah sifatnya wajib melakukan pembinan, pemberdayaan, serta penataan. “Harusnya ada relokasi ke lahan yang sesuai peruntukan, baru bicara penataan,” katanya. Karena menurutnya, tujuan dari penataan adalah upaya mewujudkan estetika kota, kebersihan, dan kelancaran lalu lintas. Sehingga harus ditunjang dengan konsep dan data yang jelas. Sementara itu, salah seorang peserta RDP saat memberikan penjelasan di forum mengaku kecewa dengan kebijakan Pemko Batam, karena menurutnya kebijakan tersebut

sangat bertentangan dengan janji politik saat maju di Pilkada Cawako di akhir 2015 lalu. “Dulu saat kampanye maju Walikota hampir di setiap PKL ada poskonya, dan berjanji akan membela kepentingan PKL, sekarang setelah jadi justeru kami mau digusur, pemimpin macam apa ini,” ujarnya ketus. RDP yang sempat menghangat ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura dengan didampingi oleh Harmidi Umar Husen, Sumali dan Lik Khai. Sementara dari Pemko Batam hadir Asisten 2, Gimtoyono Batong dan Kepala Dinas PKMP UKM Febrialin bersama jajarannya. (ays)

Djan & Romi Sepakat Muktamar Islah

MERDEKA

SUASANA kemeriahan kampanye PPP di 2014 lalu, kemeriahan ini diharapkan bisa digapai kembali setelah adanya Muktamar Islah.

Digelar 8-11 April JAKARTA (HK) — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memutuskan waktu dan lokasi pelaksanaan Muktamar Islah. Muktamar VIII yang menyatukan PPP Kubu Djan Faridz dan Kubu Romahurmuziy ini akan diselenggarakan tanggal 8-11 April di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur. “Islah seutuhnya sudah disepakati hanya melalui muktamar,” kata Wakil Ket-

ua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (31/3). Muktamar akan digelar di bawah bendera PPP hasil Muktamar Bandung 2011, yang dipimpin oleh ketua umum Suryadharma Ali dan Sekjen Romahurmuziy. Komposisi struktur kepanitian Muktamar VIII sebagai Ketua Steering Committe (SC) Suharso Monoarfa, Wakil Ketua SC Zainut Tauhid, Sekretaris SC M Arwani Thomafi,

Wakil Sekretaris SC Fernita Darwis dan beberapa anggota seperti Taman Achda, Syahrial Agamas. Sedangkan untuk Ketua Organizing Committe (OC) Ermalena Muslim dan Wakil Ketua OC Ahmad Farial. Untuk Sekretaris OC Mansyur Kardi, Wakil Sekretris OC Syafrudin Anhar, Bendahara Mahmud Yunus dan Wakil Bendahara M Iqbal. “Muktamar VIII untuk islah akan dihadiri seluruh pihak yang selama ini berbeda pendapat, namun samasama berada dalam kepengurusan DPP PPP hasil Muktamar Bandung,” tegasnya. Emron mengatakan peserta Muktamar VIII ini berjumlah 1.641 orang. Di mana total peserta itu terdiri dari 379 peserta DPP, 93 peserta DPW yang berasal dari 68 peserta DPW dan 29 perimbangan Fraksi PPP DPRD Provinsi. “Kemudian 1169 peserta DPC yang terdiri dari 1012 DPC dan 157 perimbangan fraksi PPP DPRD Kabupaten dan kota,” pungkasnya. (mrd)

Editor: Amir Yunus, Layouter: Maulana Ilham


CMYK

22

Jumat, 01 April 2016

Tak Diinginkan AC Milan & Liverpool ITALIA (HK) — Nasib Mario Balotelli sungguh malang. Dirinya kini sedang dalam situasi tak menentu lantaran tidak diinginkan AC Milan, pun demikian Liverpool. Milan diyakini akan memulangkan sang striker ke Liverpool selaku klub induk sang bomber. Akan tetapi, The Reds pun sudah ogah menampung mantan penyerang Internazionale itu. Mino Raiola, super agen Italia yang menaungi Balotelli, kemarin mengunjungi training centre Milan di Milanello. Kunjungan sang agen tak lain untuk juga membahas kejelasan nasib striker yang memiliki tendangan bebas mematikan itu. Raiola sendiri mengaku berada dalam situasi dilema, karena kliennya tak diinginkan

di dua klub tersebut, sedang sejauh ini belum ada lirikan dari klub-klub lain. Seperti diketahui, Rossoneri meminjam Balotelli di awal musim ini dari kubu Anfield. Sayang, sang striker gagal memberi kesan positif sejauh ini. Milan kabarnya akan mengembalikan Balotelli ke Anfield pada Juni mendatang.(glc)

Lippi Sarankan Juventus Jual Pogba JUVENTUS (HK) — Marcello Lippi menilai Juventus sudah harus mengambil langkah menjual Paul Pogba ke klub lain dengan nilai yang tinggi. Mantan pelatih Juventus itu menilai pihak klub sudah seharusnya bisa memaksimalkan daya tarik Pogba untuk menaikkan harga jual dan mendapat keuntungan besar dari penjualannya nanti. Saran tersebut diutarakan Lippi setelah berkaca pada kasus penjualan Zinedine Zidane saat masih menukangi Real Madrid beberapa tahun silam. "Ketika saya kembali ke Juventus setelah menangani Internazionale, Andrea Agnelli mengatakan kepada saya mereka akan menjual Zidane," kata Lippi, Kamis (31/3). "Pada awalnya saya tidak setuju, tapi mereka bisa memberikan jaminan kepada saya bahwa uangnya akan diinvestasikan." "Bahkan

faktanya kami menggunakan uang penjualannya untuk merekonstruksi skuat dengan Gianluigi Buffon, Pavel Nedved dan Lilian Thuram. Kami akhirnya bisa memenangi semuanya," tandasnya. Ada pun Juventus mendapatkan Pogba dari Manchester United dengan status bebas transfer. Sedangkan saat ini harga jualnya bisa mencapai 100 juta euro. Sejumlah klub raksasa Eropa sudah siap menampungnya.(glc)

Pogba

Schweinsteiger Tinggalkan MU ?

Icardi

Gotze Diklaim Sebagai Pemain Malas MUNCHEN (HK) — Mantan gelandang Jerman Mehmet Scholl mengkritik Mario Gotze sebagai pemain yang malas, merujuk pada performa yang ditunjukkannya bersama tim nasional dan Bayern Munich. Menurut Scholl,

Gotze

Icardi Bersikeras Inter Bisa Tiga Besar INTER (HK) — Mauro Icardi tidak peduli dengan sikap skeptis sebagian pihak yang menilai FC Internazionale akan sulit merebut posisi tiga besar dari tangan AS Roma. Menurutnya, selama hitung-hitungan matematika memungkinkan, Inter akan terus memupuk ambisi untuk meraih zona Liga Champions hingga pengujung musim nanti. Inter saat ini menghuni peringkat keempat,

CMYK

terpaut lima angka dari Giallorossi selaku penguasa tiga besar. "Kami harus memikirkan bagaimana bermain sebaik mungkin, sebagaimana yang kami lakukan hingga Januari. Ada penurunan, akan tetapi di pertandingan menghadapi Juventus, kami mengedepankan kebanggaan kami dan menemukan kembali apa yang bisa kami perbuat," ujar sang kapten kepada jurnalis.

Icardi mengapungkan keyakinan tingkat tingginya jika Nerazzurri bakal bisa menduduki posisi tiga besar di akhir musim kelak. "Hasil imbang kontra Roma? Tim bermain sangat baik. Kami mungkin bisa menang dan membawa pulang tiga poin. Segalanya masih terbuka, ada banyak poin potensial yang bisa kita ambil," pungkasnya.(glc)

alasan Gotze sampai saat ini gagal masuk ke skuat utama Bayern bukan hanya karena kendala cedera yang dialaminya, tapi juga kurangnya totalitas yang ditunjukkannya buat tim. "Mengapa ia tak bisa menunjukkan performa yang konsisten? Bagi saya jawabannya jelas, ia harus berlatih lebih giat lagi, jauh lebih giat," kata Scholl, Kamis (31/3). "Saya ingat ketika ia masih sangat muda di Dortmund. Ia seperti anak panah, ia sangat cepat, sangat atletis. Saat ini ia sangat jauh dari karakternya itu." Menanggapi hal tersebut, Gotze menepis anggapan bahwa dirinya kurang maksimal dalam menjalankan latihan bersama tim. "Jika memang ia melihat saya seperti itu, saya akan menerimanya dengan lapang dada. Saya yakin saya sudah berlatih dengan baik," timpalnya.(glc)

Kariernya di United tak begitu bersinar musim ini karena sering diganggu dengan masalah cedera lutut. Di Premier League, ia baru 13 kali menjalani laga sejak menit pertama. Menurut AMK, Fenerbahce akan mencoba menawar Schweinsteiger. Pada musim panas kemarin, Fener sukses mendatangkan para pemain veteran MU termasuk Nani dan Robin van Persie. MU diduga siap untuk melepas gelandang 31 tahun tersebut untuk memangkas gaji pemain. Apalagi jika Jose Mourinho menjadi pelatih Red Devils menggantikan Louis Schweinsteiger van Gaal, peluang Schweinsteiger hengkang semakin besar. (bln)

MANCHESTER (HK) — Bastian Schweinsteiger punya peluang meninggalkan Manchester United pada musim panas nanti. Gelandang asal Jerman tersebut menjadi target klub asal Turki, Fenerbahce. Schweinsteiger datang ke Old Trafford pada musim panas tahun lalu.

Gareth Bale Makin Bahagia di Madrid MADRID (HK) — Gareth Bale mengaku sudah belajar banyak dari aksi mengecewakannya bersama Real Madrid musim lalu. Bintang Wales ini menikmati musim perdana yang menyenangkan bersama Los Blancos dengan mencetak gol di final Liga Champions dan Copa del Rey akan tetapi aksinya terbilang mengecewakan di musim kedua. Situasi tersebut membuat spekulasi transfer Bale naik ke permukaan namun pemain berusia 26 ini mengklaim aksinya terus membaik. "Saya merasa

bermain bagus, kemampuan saya terus meningkat. Performa saya sekarang sedang menanjak," ungkapnya dikutip The National. "Sayang cedera bisa datang kapan saja, soal ini saya tidak bisa berbuat banyak. Tetapi saya merasa lebih nyaman sekarang dan mulai lancar berbahasa Spanyol." "Ketika Anda bahagia di atas dan luar lapangan, perBale forma pasti meningkat," tegasnya.(glc) Editor: Ricoh, Layouter: Mario


23

Jumat, 01 April 2016

iklan


CMYK

Jumat, 01 April 2016

24

FOTO bersama Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Asisten III Pemko Tanjungpinang Ahadi, Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam dan seluruh peserta pelajar

Ciptakan Sekolah Berbudaya Sehat dan Berprilaku Sehat TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 108 orang peseta didik dari 27 SMP dan 27 SMA seKota Tanjungpinang, mengikuti pelatihan Kader Kesehatan Remaja bagi peserta didik SMP/ MTs dan SMA se-Kota Tanjungpinang. Acara ini digelar Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang yang resmi dibuka oleh Wakil Walikota Tanjungpi-

Dinkes Gelar Pelatihan Kader Kesehatan Pelajar

nang, Syahrul, di Aula SMK Negeri 1 Tanjungpinang, Selasa (22/3). Dalam kesempatannya, Syahrul, mengatakan, peserta didik yang mengikuti pelatihan ini, adalah anak-anak didik terpilih. "Anak-anak yang menjadi peserta kader UKS adalah yang mampu menolong diri sendiri, keluarga, guru, serta lingkungan untuk berprilaku hidup sehat," ungkapnya. Menurut Syahrul, ciri sekolah sehat yaitu peserta didiknya

JAJARAN pegawai Dinkes Tanjungpinang, SKPD Pemko Tanjungpinang dan undangan

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul menyampaikan sambutan

berprilaku dan berbudaya sehat. Dengan demikian, apabila anakanak didik sehat, tentunya akan meningkatkan kemampuan belajar, tumbuh kembang secara optimal, sehingga bakal berpengaruh dalam berfikirnya. Syahrul berharap, melalui pelatihan kader kesehatan ini, para peserta didik mampu meningkatkan derajat kesehatan generasi muda, dan outputnya adalah dapat diaktualisaikan

perilaku hidup sehat dan menjadi pelopor hidup sehat di sekolahnya masing-masing. "Saya inginkan, anak-anak dapat menyerap apa yang disampaikan oleh permateri, sehingga dapat berimbas kepada teman-teman disekolah, keluarga, maupun lingkungan sekitar, jadilah pemuda yang sehat, bagi bangsa, orangtua, guru dan masyarakat, " ungkapnya. Selain itu, sambung Syahr-

PELAJAR serius mendengarkan pemaparan dari narasumber

ul, dengan adanya muatan lokal Gurindam 12, dapat dipahami serta diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari, karena pasal demi pasal tidak saja dituju oleh generasi muda, tetapi untuk para pemimpin, pemuka masyarakat, maupun individu itu sendiri. Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini ad-

alah untuk melahirkan generasi muda yang sehat dan berkualitas di Kota Tanjungpinang. Para peserta nantinya, kata Rustam akan diberikan materi mengenai aspek gizi, kesehatan diri, penyakit menular, kesehatan gigi dan mulut, serta pertolongan pertama pada kecelakaan. Foto : Humas Pemko Tanjungpinang Narasi : Reza Fahlepi

SEJUMLAH Kepala SKPD Tanjungpinang, pegawai Dinkes Tanjungpinang dan undangan

FOTO bersama Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, Asisten III Pemko Tanjungpinang Ahadi, Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Kabid dan staff Dinkes Tanjungpinang, SKPD, narasumber dan undangan

KEPALA Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan laporan

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul didampingi Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang Rustam menyalami pelajar

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memberikan pemaparan dan arahan dihadapan pelajar

CMYK

Editor: Andi, Layout: Agung Raharjo


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.