Haluan kepri 01april17

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 1 April 2017 4 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 8 HALAMAN, NO 1 / 4 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Intel Korem Tangkap 2 WN Cina Ngaku Turis Ternyata Pekerja Ilegal BATAM (HK) — Tim intel Komando Resort Militer (Korem) 033 Wira Pratama (WP), Tanjungpinang, menangkap dua warga negara asing asal Tiongkok (Cina) di Desa Pengujan, Tanjung Uban, Jumat (31/ 3) siang. Keduanya ditangkap karena menggunakan paspor wisata untuk bekerja.

Nov Iwandra Liputan Batam Kedua WNA itu masing-masing bernama nama Hao Zhang (27) dengan nomor paspor ; G55411945 dan Lianchang Zhang (61), dengan Nomor Paspor : G28964119.

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033 WP, Tanjungpinang, Mayor A.R Sidabutar mengatakan penangkapan kedua WNA itu berdasarkan laporan masyarakat, yang melihat kedua orang asing itu bekerja di sebuah dapur arang.

"Awalnya, keduanya sempat mengaku sebagai wisatawan asing yang datang berwisata ke Bintan.

Akan tetapi, setelah di selidiki ternyata mereka bekerja di sebuah lokasi dapur arang dan mengaku sebagai tenaga ahli masalah bakau dan pembuatan arang," kata A.R Sipahutar yang ditemui, kemarin.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, jelas Kapen-

PERLIHATKAN PASPOR - Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 033 WP, Tanjungpinang, Mayor A.R Sidabutar memperlihat paspor kedua warga negara Tiongkok (Cina) yang ditangkap di Desa Pengujan, Tanjung Uban, Jumat (31/3).

Intel Korem ... Hal. 7 NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Diresmikan Presiden Joko Widodo

Pulau Asam Karimun Akan Dijadikan KEK

Belajar Ilmu

KARIMUN (HK) — Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Pulau Asam menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Persyaratannya sedang dipersiapkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Ada tiga persayaratan yang tengah dipersiapkan, salah satunya adalah analisis makro ekonomi.

"BELAJARLAH kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR.At-Tabrani)

Marshanda

Ingin Lebih Pede JAKARTA (HK) — Marshanda masih merasa ribet dan ada yang harus dipoles dari bagian tubuhnya untuk lebih percaya diri. Salah satunya, Caca ingin mempercantik bagian matanya.

Untuk bagian ini, Caca ikut mencoba extension bulu mata. Cara ini memang terdengar masih sangat unik.

"Jadi aku pengen yang masih sehari-hari harus masuk juga lebih tebal dari biasanya jadi pasang extension lah," ucap Caca saat ditemui di Joanne Studio, Rukan Eksklusif Mediterania, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Caca menceritakan perawa

Ingin Lebih

"Jika semua erja untuk menypersyaratan sudah iapkan proses doterpenuhi, maka kumentasi. Sebab, Bapak Presiden tahun depan suakan meresmikan dah dimulai," ujar Pulau Asam menAsisten Bidang jadi Kawasan EkoPerekonomian dan nomi Khusus. RenPembangunan cananya, peresmiSetdaprov Kepri an itu akan dilakuSyamsul Bahrum Syamsul Bahrum kan pada tahun ini di Tanjungbalai juga.

Karimun.

Semua tim tengah bekKata Syamsul, Pemer-

intah Provinsi Kepri bersama Pemerintah Kabupaten Karimun tidak hanya menjadikan Pulau Asam di sisi barat Pulau Karimun Besar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Namun, kedepan pulau itu akan dijadikan sebagai kawasan kota baru di Kabupaten Karimun.

"Di Pulau Asam, Karimun sudah investasi tiga

Narkoba Jenis Baru Ancam Indonesia JAKARTA (HK)– Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Budi Waseso mengatakan ratusan narkotik jenis baru men-

jadi ancaman serius bagi Indonesia. ” Cepat atau lambat, narkotik jenis baru akan masuk ke Indonesia,” ujar Budi dalam acara coffee morning den-

gan Ketua DPR RI Setya Novanto di gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/3).

Narkoba Jenis ... Hal. 7

Tiga Pembunuh Kim Jong-nam Terbang ke Korea Utara KUALA LUMPUR (HK) — Dua warga Korea Utara tersangka pembunuh Kim Jong-nam ketahuan ikut dalam pesawat yang membawa jenazah Kim Jong-nam ke Pyongyang, Korea Utara pada Kamis (30/3) malam.

Dalam foto yang diambil dari tayangan televisi Jepang, Kyodo, dua tersangka yang berada dalam kabin pesawat adalah Hyon Kwang-song, sek

... Hal. 7

PENUNPANG yang dipercaya Kim Uk Il (kiri), berada dalam penerbangan ke Beijing di bandara Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (30/3) malam.

Tiga Pembunuh ... Hal. 7

perusahaan besar yang bergerak di bidang Oil Storage Terminal, Shipyard, Logistic Base, pariwisata dan trading. Selain sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, Pulau Asam juga akan dijadikan sebagai kawasan kota baru di Karimun," tutur Syamsul.

Menurut dia, dengan

Pulau Asam ... Hal. 7

Dituduh Makar, Lima Orang Ditahan JAKARTA (HK) — Perwakilan massa demonstran Aksi 313 menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto untuk menyampaikan sejumlah Aksi Massa tuntutan.

313 Minta Selain meminta Ahok Dicopot pemerintah mencopot Basuki Tjahaja Purnama dari jabatan Gubernur DKI Jakarta, mereka juga menuntut pembebasan Sekretaris Jenderal Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al-Khaththath.

Al-Khaththath ditahan bersama Zainudin Arsyad, Irwansyah, Dikho Nugraha, dan Andry. Mereka ditahan Polda Metro Jaya, Jumat (31/3) dinihari karena dugaan makar.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian Negara Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto menerangkan soal alasan polisi menangkap sejumlah orang sebelum unjuk rasa.

Menurut dia, penyidik memiliki strategi tersendiri dalam menangkap terduga Dituduh Makar,... Hal. 7

NET

Hari Terakhir Tax Amnesty

Faeri Antri Sejak Pukul 4 Pagi JAKARTA (HK) — Faeri Edi Sandi (28), melahap makan siangnya sambil duduk bersandar di pojok lantai II kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak. Sesekali matanya menatap kerumunan orang di sekitarnya yang tengah mengantri mengurus amnesti pajak.

"Saya antre sejak jam empat pagi," kata Faeri saat ditemui, Jumat (31/3).

Hingga pukul 14.00, ia belum juga mendapat giliran.

“Lelaki yang datang bersama anak dan istrinya itu bukan ingin melaporkan

Faeri Antri ... Hal. 7

SUASANA hari terakhir Tax Amnesty di DJP Sumut.

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK

2

Lingga - Anambas - Natuna

Sabtu, 1 April 2017

Pemerintah Bentuk Tim Konflik Sosial NATUNA (HK) — Peristiwa penembakan kediaman Ketua LAM Natuna, H. Wan Zawali beberapa waktu lalu membuat pemerintah mengambil langkah tegas. Pemerintah membentuk tim konflik sosial untuk meredam ekses kejadian itu sekaligus mengantisipasi agar peristiwa yang sama itu tidak terulang lagi.Bupati Natuna Hamid Rizal menggelar pertemuan dengan instansi vertikal terkait guna berkoordinasi prihal penanganan kasus itu dan langkah antisipasi kedepan.

Faturrahman Liputan Ranai "Itu tindakan tidak beradab. Pristiwa itu sangat mengganggu dan tidak bisa ditolerir.

Kasus penembakan itu harus dituntaskan," tegas Bupati Hamid di kantornya, Jumat (31/3).

Menurutnya, kemanan merupakan modal nomor wahid dalam menjalankan roda pembangunan. Bila ada oknum-oknum yang mengusik keamanan, maka itu sangat potensial sebagai penghalang pembangunan.

"Natuna ini sedang fokus membangun, tiba-tiba saja ada kejadian semacam itu.

Apalagi yang jadi sasaran adalah rumah orang tuanya seluruh masyarakat Natuna.

Kejadian ini susah bisa diterima oleh nurani kita," unkapnya.

Dengan begitu, pemerintah langsung mengambil langkah pasti dalam untuk menangani dampak pristiwa tersebut dan langkah antisipasi.

"Makanya kami akan segera bentuk tim untuk mengawal kasus itu. Begitu juga antisipasinya. Kami akan serius mengikuti perkembangan penanganan perkarannya dan antisipasinya," tutup Bupati Hamid.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

JEPANG SANJUNG — Tata kelola pasar Ranai cukup baik. Dengan bagusnya pengelolaan pasar tersebut mendapat sanjungan dari Jepang.

Jepang Sanjung Tata Kelola Pasar Ranai NATUNA (HK) — Embesi Jepang untuk indonesia, Hakamura melalui penterjemahnya menyampaikan kekagumannya dengan tata kelola Pasar Ranai. Pasar tersebut dinilainya sistematis.

Menurut Hakamura, pasar yang baik adalah pasar yang memiliki partisi yang lengkap dan memiliki ba-

tasan yang tegas sehingga produk dagangan tidak tercampur dalam satu lokasi.

Hakamura mengaku tercengang melihat pasar tradisional Ranai itu, namun tata kelolanya sama seperti tata kelola yang biasa dktemukan di swalayan-swalayan moderen. Lokasi ikan berbeda dengan lokasi sayuran, begitu juga

lokasi pakaian, sembako dan produk-produk lainnya.

"Secara tata kelola, Pasar Ranai sangat menarik.

Kita tidak bingung bila hendak berbelanja di sana, keperluan pembeli sudah terkumpul jadi satu berdasarkan jenisnya. Suatu mekanisme pengelolaan yang baik," kata Hakamura di Sisi Basisir, Ranai, kemarin.

Selain memuji seting lokasinya, Hakamura menyanjung tradisi pedagang di pasar itu karena mereka selalu melengkapi dirinya dengan alat ukur, baik untuk mengukur berat maupun harga barang.

"Di situ ada alat timbangan dan kalkulator, setiap pedagang melengkapi dirinya dengan alat ukur.

Itu juga saya suka," sambungnya.

Menurutnya kawasan pasar itu hanya memerlukan perluasan dan tata kebersihan yang lebih canggih karena beradaannya berada di atas laut.

"Ke depan itu semestinya di perlebar dan kebersihan lautnya harus terjaga," tutup Hakamura. (fat)

Tahun 2016 Puskesmas Senayang Tangani 73 Kasus Malaria

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Hamid Rizal mengaku tidak bisa mentolerir aksi penembakan di kediaman Ketua LAM Natuna.

LINGGA (HK)- Sepanjang periode tahun 2016 hingga akhir Maret 2017, Puskesmas Senayang menangani 73 pasien malaria. Dari kasus tersebut, dapat ditanggulangi secara intensif.

Plt Kepala Puskesmas Senayang Lenny Hardiayanti, mengatakan perseberan kasus malaria tersebut menyebar di satu kelurahan dan tujuh desa yang ada di wila-

yah tugas Puskesmas Senayang.

"Masalah kesehatan tahun 2016 itu dominan malaria. Tercatat 73 kasus ini tersebar di satu kelurahan dan tujuh desa," ujar Leni, Kamis (30/3) di sela-sela loka karya mini tribulanan lintas sektor Puskesmas di gedung pertemuan serba guna Kecamatan Lingga.

Dikatakan, dari jumlah

Armada Semut Akan Ramaikan Laut NATUNA (HK) — Armada Semut mulai di rancang pemerintah dan organisasi underbow pemrintah terkait yang bergerak dibidang kelautan dan perikanan.

Armada ini dirancang untuk meramaikan perairan Natuna.

HNSI Natuna salah satu organisasi yang berada di bawah naungan pemerintah telah ikut serta merancang dan mengusulkan gerombolan pelaut itu untuk meramaikan perairan.

Ketua DPC Himpunan Nelayan Se Indonesia (HNSI), Zainudin Hamzah mengatakan, Sejak tahun 90 an lalu, HNSI Natuna telah mengusulkan agar laut Natuna diramaikan dengan pelaut dalam negeri baik yang ada di daerah setempat maupun luar daerah.

Tujuan utamanya untuk mengekaploitasi sumberdaya perikanan Natuna sebagai sumber kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

"Kita HNSI Natuna sudah mulai mengusulkan pembentukan satu gerakan di laut sejak zaman Pak Harto dulu. Gerakan itu kita usulkan bernama Armada Semut. Cuma karena adanya satu dan lain hal, hingga 2015 lalu usulan itu

tak kunjung bisa diterima.

Kita melakukan itu agar kekayaan ikan Natuna bisa jadi sumber kemakmuran dalam negeri," kata Zainudin di kantor DPRD Natuna, Jumat (31/2).

Syukurnya, pertengahan 2016 lalu, pemerintah pusat telah mendengar usulan itu dan langsung dirancang.

Pada akhirnya Armada Laut dirancang dalam konsep droping nelayan.

Khusus untuk nelayan Natuna, tercatat sudah 5775 nelayan yang sudah siap didrop ke laut untuk meramaikan perairan kawasan.

"Alhamdulillah, tahun kemarin pemerintah sudah memulainya. Kita di Natuna sudah mempersiapkan diri menyongsong program itu. Kita sudah mendata nelayan dan mengusulkan sejumlah sarana seperti kapal nelayan, alat tangkap dan keperluan lainnya," terang Zainudin.

Selain tujuan kesejahteraan, Armada Semut juga dibentuk untuk memberikan efek segan kepada nelayan - nelayan asing yang selama ini diketuahi memadati perairan di kawasan.

"Kalau Armada Semut ini sudah berjalan maksimal, pencuri ikan asing akan berpikir 1000 kali un-

tuk masuk ke perairan kita.

Saya rasa takut dan malu juga mereka," sebutnya.

Hanya saja untuk meminimalisir angka kesenjangan, pada pelaksanaanya konsep itu memerlukan semacam rule yang mengatur tata cara berprilaku di laut yang dititikberatkan pada penataan ruang laut.

Alasannya, karena pada Armada Semut itu terdapat nelayan tradisional dan moderen akan turun berbarengan.

"Tapi perlu adanya batasan lokasi, misalkan bagi yang kapalnya kecil batasnya sampai 12 mil laut dan yang kapalnya besar dan moderen difokuskan di wilayah Zona Ekonomi Ekseklusi Indonesia (ZEEI) Agar yang moderen dan yang tradisional sama-sama dapat," paparnya.

Sejauh ini, nelayan Natuna masih dalam kategori nelayan tradisional saja.

Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan lembaga terkait guna mendongkrak kemampuan nelayan.

"Yang 5775 itu masih tradisional semua. Belum ada nelayan kita yang masuk ketegori moderen, ini lah tugas pemerintah untuk mendukung kemajuan mereka," tutupnya. (fat)

kasus kesehatan tersebut dapat diatasi dengan memberikan pelayanan kesehatan.

Termasuk mengajak masyarakat di satu kelurahan dan tujuh desa tersebut bergotong royong melibatkan peran aktif masyarakat.

Bahkan kata Lenni, memberikan sejumlah pencegahan dengan mengimbau agar masyarakat tidur pakai

kelambu penyemprotan IRS. Dijelaskan Lenni, melalui lokakarya tersebut berbagai persoalan kesehatan yang ada di Kecamatan Senayang dapat dicari solusi.

"Masalah yang ada yakni kekurangan tenaga dan petugas kesehatan. Kita sudah masukkan usulan ke dinas, petugas di Kentar Langgu. Ujung Beting," imbuhnya.

Dikatakan, saat ini petugas kesehatan di Puskesmas Senayang serta dengan 15 Polindes dan tiga pustunya memiliki 20 orang PNS. Selebihnya adalah Tenaga Harian Lepas (THL) maupun tenaga sukrela.

"Kita membuat usulan penambahan tenaga. Sebagian besar kita juga mempekerjakan tenaga harian lepas dan sukarela," ujarnya.(put)

Komisi II DPRD Natuna Gelar Studi Komparatif NATUNA (HK) — Anggota DPRD Natuna Komisi II Bidang Ekonomi dan Pembangunan melaksanakan kunjungan kerja (Kunker) di Kecamatan Pulau Tiga.

Maksud/tujuan kunjungan kerja ini adalah sebagai studi komparatif, khususnya yang menyangkut bidang ekonomi dan pembangunan.

Kedatangan rombongan DPRD Natuna diterima langsung oleh Camat Pulau Tiga, Tabrani, Amd. Pd. Ketua rombongan H. Pang Ali menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya di Kecamatan Pulau Tiga.

"Ini merupakan salah satu program komisi kita untuk melakukan kunjungan kerja serta melihat langsung jalan lingkar yang merupakan jalan utama masyarakat pulau tiga ini,"Kata H.Pang Ali disela acara Kunker, Kamis (30/3).

Selain, Jalan Lingkar penghubung setiap desa, ada beberapa program akan dibahas, diantara pembangunan puskesmas, jembatan dan Listrik.

"Menurut saya hal ini perlu kita perjuangkan, misalnya pembangunan jalan lingkar ini, dengan adanya jalan utama ini maka perekonomian masyarakat desa ini akan hidup. Karena masyarakat

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Komisi II DPRD Natuna Kungker ke Pulau Tiga. Mereka menggelar study komparatif di desa-desa setempat. bisa menjual berbagai produknya. Tapi dengan jalan seperti ini kita sendiri saja akan malas melihatnya,"ucap Pang Ali. Hal senada Anggota DPRD Natuna, Yohannis yang merupakan daerah pemilihan Dapil III tersebut menekankan akan berusaha untuk memperjuangkan jalan lingkar yang merupakan jalan utama masyarakat Kecematan Pulau Tiga tersebut.

"Insyaallah TA 2018 mendatang pembangunan jalan lingkar ini akan dikerjakan dengan menggunakan anggaran dari APBN sebesar Rp. 10 Milyar, den-

gan panjang jalan 17 Kilo Meter,"Kata Yohannis.

"Saya merasa ini perlu kita perjuangkan siapapun dewan harus memperjuangkan, karena ini merupakan salah satu dari aspirasi masyarakat,"lanjut Yohannis.

Anggota DPRD Natuna, Marzuki membenarkan jika TA 2018 akan dilanjutkan pembangunan jalan lingkar tersebut.

Menurut Yohannis, dengan adanya jalan lingkar ini semua aktifitas desa akan terhubung bahkan akan membawakan dampak positif untuk masyarakat setempat, misalnya

pada bidang ekonomi dan perikanan.

"Ini merupakan kerja keras kita sebagai pemangku dari aspirasi masyarakat. Kita berharap untuk tahun 2018 mendatang pembangunan ini bisa terealisasi,"ungkap Marzuki.

Camat Pulau Tiga, Tabrani, Amd,Pd menjelaskan kepada rombongan DPRD Natuna, menurutnya, hal yang menjadi kendala utama masyarakat pulau tiga adalah jalan lingkar (jalan utama), karena jalan lingkar ini merupakan hal utama yang menjadi proritas masyarakat.

"Seperti ini lah keadaan jalan utama di Kecamatan kami, kami sangat berharap jalan ini bisa dikerjakan pada TA 2018 mendatang. Karena jalan ini sangat banyak manfaatnya untuk kami masyarakat disini. Dengan adanya jalan utama ini ekonomi kami pasti akan hidup, kalau jalan seperti ini ekonomi masyarakat kami di kecamatan ini akan mati,"Kata Tabrani.

"Kami mengharap bantuan bapak agar jalan lingkar kami ini bisa terealisasi dengan cepat dan tidak ada hambatan. Mengenai listrik untuk sekarang ini belum ada hambatan,"tutupnya. (fat)

Editor: Arment Aditya, Layout: Novrizal

3

Sabtu, 1 April 2017

500 Pipa Air Segera Dipasang Warga Belakangpadang Diminta Mendaftar BATM (HK) — Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Suhar menghimbau kepada masyarakat Belakangpadang agar segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan sambungan pipa air bersih ke rumahnya. Sebab tahun anggaran 2017 kembali dilakukan pemasangan sebanyak 500 sambungan secara gratis.

Habli Koto Liputan Batam "Tahun ini kita akan tambah 500 sambungan pipa air bersih untuk rumah warga di Belakangpadang, sekarang dalam tahap pendaftaran, bagi masyarakat setempat segera daftarkan diri, tidak

perlu membayar karena dibiayai APBD," jelasnya ketika diwawancarai di kantornya, Kamis (30/3).

Sekarang ini, lanjutnya 250 sambungan pipa air bersih telah terpasang namun belum dialiri air karena masih menunggu selesainya pembangunan SWRO (Sea

PU yang membangun Water Reverse OsSWRO, dan Pemko mosis) atau pengoBatam yang membanlahan air laut mengun instalasinya. jadi air tawar.

"Untuk kualitas "Kita targetkan air yang dihasilkan pertengahan tahun SWRO di Pulau Belaini dilakukan Comikangpadang, Kelurasioning test atau han Sekanakraya tes secara keselurunantinya setara denhan agar dapat beSuhar gan standar Organiroperasi, sekarang prosesnya lagi penginstalan sasi Kesehatan Dunia komputerisasi, jadi pema- (WHO)," terangnya.

Dia melanjutkan, sistem sangan sambungan 500 pipa dilakukan secara paralel," pengaliran air bersih daengan mesin SWRO, yakni penjelas Suhar.

Dijelaskannya, pemban- gambilan air laut setelah itu gunan SWRO itu merupakan akan ditampung dalam bak kerja sama antara Kemente- tertentu, baru kemudian diarian Pekerjaan Umum den- lirkan ke waduk yang berada gan Pemko Batam untuk di lokasi lebih tinggi. Kemumengatasi masalah air ber- dian dari reservoir baru diasih di pulau Belakangpa- lirkan ke rumah-rumah pendang. Dimana Kementerian duduk.

"Sistem itu diperkirakan menghasilkan debit air hingga 5 liter per detik. Dan, mampu mengaliri sekira 1.200 sambungan rumah, dengan perkiraan tiap rumah mengkonsumsi 10 kubik per bulan," paparnya.

Suhar menambahkan, penggunaan teknologi SWRO memang cukup mahal karena 70 persen operasionalnya menggunakan listrik. Namun untuk Surat Keputusan (SK) tarif nanti akan dibentuk tim khusus untuk menetapkannya.

"Kita akan berusaha mengajukan subsidi kepemerintah nantinya, supaya mampu mengurangi biaya beban kepada masyarakat belakang padang," pungkasnya. ***

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PENYEDIA JASA — Empat dari puluhan penyedia jasa massage berhasil diamankan dalam razia oleh BPMPTSP bersama petugas Kecamatan Batuaji, Kamis (30/3) malam. Mereka terpaksa diamankan karena disinyalir memberikan layanan plus.

3 Panti Pijat dan 4 Warnet Disegel PSK dan Hidung Belang Berhamburan BATAM (HK) — Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Batam bersama pegawai penyidik negeri sipil (PPNS) dan pihak Kecamatan Batuaji, merazia serta menyegel 3 panti pijat dan 4 warnet di daerah Batuaji, Kamis (30/3) malam.

Penyegelan tersebut berada ditempat berbeda, diantaranya di kawasan Mitra Mal, ruko Villa Paradise dan Komplek Ruko Pandawa, sebagai tindak lanjut dari teguran pihak Kecamatan Batuaji terhadap panti pijat dan warnet yang beroperasi tanpa izin.

Camat Batuaji, Fridkalter Pardede mengatakan, sebelumnya sudah sering kali melakukan teguran baik secara lisan ataupun tertulis, namun para pemilik usaha di lokasi tersebut tetap ngotot untuk tetap buka meskipun tak mengantongi izin.

"Mereka buka hanya bermodalkan surat izin domisili usaha (SKDU), padahal tidak boleh hanya ijin domisili saja," ujarnya Fridkalter malam itu.

Sementara, Kepala Kasi Pengawasan BPM PTSP Batam, Mahadi yang turun kelokasi mengatakan, pihaknya menye-

CMYK

gel tempat tersebut karena memang tak mengantongi izin yang resmi.

"Ini tidak bisa dibiarkan. Kita sudah cek, memang tidak memiliki izin," ujarnya.

Mahadi juga menjelaskan, dari hasil pemeriksaan dilapangan, umumnya panti pijat dan warnet sudah menyalahi aturan tidak dilengkapi izin. Mereka hanya mengantongi surat keterangan dari kelurahan ataupun kecamatan sebagai syarat pengurusan izin.

Selain itu, sambungnya, panti pijat yang ditutup paksa itu terindikasinya gelar praktek prostitusi terselubung seperti yang diprotes warga selama ini. Sebab saat digeledah petugas dikamar didapati alat kontrasepsi.

Lagian, kamar pijat juga dibuat tertutup dengan menggunakan kain tirai. Sehingga suasana kamar terlihat remang-remang. Begitu juga dengan para pemijatnya wanita muda yang berdandan seksi.

"Saat digeledah, hampir disetiap kamar ada ditemukan kondom, nah untuk apa kondom itu kalau bukan untuk kegiatan prostitusi. Apalagi pekerjanya wanita berdandan dan seksi," terangnya.

Kemudian untuk keberadaan warnet, selain tidak memiliki izin, ditemukan pemilik warnet banyak menyalahi aturan Perwako sesuai dengan aturan jam buka warnet, seharusnya mulai dari pukul 08.00 WIB, sampai dengan pukul 21.00 WIB. Oleh karena itu, semua pemilik usaha yang menyalahi aturan akan dipanggil untuk diperiksa dan dibuat berita acara pemeriksaan (BAP) oleh PPNS BPM PTSP untuk memberikan sanksi ataupun hukum atas pelanggaran mereka itu.

"Yang tak memiliki izin harus ditutup paksa.

Kemudian juga pemiliknya akan diperiksa oleh petugas kami. Begitu juga yang memiliki izin juga akan kami periksa, karena temuan-temuan itu tadi," tegasnya kembali.

Dari pantauan Haluankepri dilokasi, ketika dilakukan razia, para pekerja massage tersebut langsung berhamburan keluar memakai pelindung badan seadanya serta lelaki hidung belang.

Para pekerja panti pijat itupun kebanyakan sudah berbadan tua dan berperawakan lentur. Tak itu saja, ketika para petugas masuk ke kamar banyak ditemukan kondom dan alat-alat mack up para pemijat. (ded/cw56)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario

4

Pendidikan - Ekonomi

Sabtu, 1 April 2017

Jelang UN, Siswa Diminta Tak Cemas JAKARTA (HK) — Mendikbud Muhadjir Effendy, mengajak siswi -siswi jangan cemas dalam menghadapi Ujian Nasional (UN). Muhajir malah menghimbau agar UN dihadapi dengan tenang dan kejujuran yang utama.

Apalagi sebelumnya, sekolah telah membekali siswa dengan pemantapan yang berdasarkan kisi-kisi UN, yang telah disusun berdasarkan kriteria kompetensi lulusan, standar isi, dan kurikulum yang berlaku pada lingkup materi yang sama.

Hal yang sama juga diungkapkan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, mengimbau siswa tidak cemas menghadapi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP).

"Pelaksanaan UN pada jenjang pendidikan tingkat

SMA dan SMK atau sederajat mulai 3-6 Maret 2017 tetap dihadapi dengan tenang, tidak perlu cemas," kata Irianto Lambrie melalui pesan singkatnya di Tanjung Selor, Jumat (31/3).

Ia mengatakan, siswa yang mengikuti UN mempersiapkan diri dengan belajar dan berdoa serta menjaga ketenangan dalam menghadapi UN 2017 ini. Irianto juga mengajak orangtua dan wali siswa memberikan dorongan dan motivasi kepada anak-anaknya agar konsentrasi tidak terganggu. Ia menilai, UN dilaksanakan sebagai pemetaan kualitas pendidikan pada masing-

masing daerah dalam rangka pengendalian mutu pendidikan dari akuntabilitas penyelengaraan selama ini.

Walaupun hasil UN bukan lagi menjadi syarat kelulusan bagi siswa siswi, tetapi tetap dijadikan bahan pertimbangan dalam seleksi penerimaan peserta didik baru pada jenjang yang lebih tinggi.

Meskipun masih ada sekolah yang belum melaksanakan UNBK di Provinsi Kaltara maka dilakukan dengan UNPK akibat belum tersedianya sarana pendukung seperti komputer dan akses jaringan internet.

Pelaksanaan UN 2017, masih terdapat dua SMK yang belum mampu melaksanakan UNBK yakni SMK Krayan dan Tulin Onsoi di Kabupaten Nunukan dan sejumlah SMA di wilayah perbatasan RI-Malaysia. (dbs)

NET

SIMULASI UNBK — Sisawa-siswi salah saty SMA sedang mengikuti simulasi UN beberapa waktu lalu. Pelaksanaan UNBK SMA/SMK akan segera di gelar pada bulan April ini. Sedangkan untuk SMP pada Mei mendatang.

Hanya 6 SMP Negeri di Batam Laksanakan UNBK BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs H Muslim BIdin memastikan dari 56 sekolah tingkat SMP Negeri di Batam, hanya enam sekolah yang dinyatakan siap mengikuti Uji-

an Nasional Berbasis Komputer (UNBK), pada Mei mendatang.

Enam sekolah itu pun ternyata hanya dua sekolah yang mandiri, sedangkan empat SMPN lainnya menumpang. "Setelah kita

rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Kota Batam, Senin 27 Maret 2017, diketahui tahun ini hanya enam sekolah (mengikuti UNBK)," ujar Aman, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam,

belum lama ini.

Menurut dia, jumlah ini sangat minim sekali apabila dibandingkan dengan sekolah swasta yang berjumlah 16 sekolah.

"Saya pikir di era informasi dan digital seperti

Harga Emas Akhir Maret Ini Stagnan

VV

SEORANG petugas menunjukkan emas batangan. pada Kamis, 30 Maret 2017.

Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas

dibanderol seharga Rp588 ribu per gram, atau turun dibanding Kamis sebesar Rp591 ribu per gram.

Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau

Kota Batam, Muslim Bidin mengaku sebagian besar sekolah SMP Negeri di Batam belum memiliki ketersediaan inflastruktur berupa komputer. Sehingga pelaksanaan Ujian Nasional

(UN) tahun 2017 masih mengandalkan ujian manual.

"Kita juga menanyakan terkait RPJMD Wali Kota 2016-2021 tentang digital kurikulum," tutur Aman. (dbs)

Menkop Dorong UMKM Pasarkan Produknya secara Online

Namun, Harga Domestik Turun Rp3.000 per Gram

JAKARTA (HK) — Harga emas acuan dunia pada akhir Maret 2017 tercatat stagnan atau tidak berubah di tengah ketidakpastian tentang dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan kebijakan ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump.

Dilansir dari laman CNBC, Jumat 31 Maret 2017, harga emas di pasar spot dibuka stagnan atau tidak berubah pada level US$1.242,43 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$1.241,3 per ons.

Untuk harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada transaksi hari ini tercatat turun Rp3.000 per gram, dibandingkan harga jual

ini, miris Batam menurut kota lain maju dari sisi teknologi masa gak bisa menyediakan sarana prasarana UNBKnya," ujarnya.

Dalam RDP tersebut, Kepala Dinas Pendidikan

buyback hari ini, Antam menetapkan harga Rp527 ribu per gram, atau turun Rp3.000 per gram dibandingkan Kamis Rp530 ribu per gram.

Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,77 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,95 juta, 250 gram Rp137,25 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta.

Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,99 juta dan Rp11,58 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,87 juta.

Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran emas satu kilogram, dua kilogram, empat kilogram, dan 10 kilogram yang tersedia. (vv)

JAKARTA (HK) — Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga menyebut saat ini terdapat 132.000 lebih penduduk Indonesia telah menggunakan akses internet sebagai sarana komunikasi.

Dengan itu, menurut Puspayoga, internet merupakan pasar yang potensial bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk memasarkan hasil usahanya.

"Ini merupakan pasar yang sangat potensial untuk pelaku UMKM yang jumlahnya kurang lebih 59 juta," ujar Puspayoga saat meresmikan Hari UMKM Online Nasional di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (31/3).

Puspayoga mengatakan, era teknologi mengharuskan pelaku UMKM merambah teknologi internet agar

dapat mendorong produktivitas dan meningkatkan daya saing UMKM. Menurutnya, pemerintah pun siap hadir dalam rangka memfasilitasi UMKM masuk ke dalam dunia digitalisasi.

"Semoga pemerataan ekonomi digital ini bisa membangun Indonesia sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo, yakni menjadi bagian kekuatan digital di Asia," kata Puspayoga.

Kemenkop mencanangkan hari UMKM Online Nasional yang ditandai dengan gerakan 100.000 UMKM online atau UMKM Go Online di 30 kota seluruh Indonesia.

Gerakan tersebut merupakan kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kementerian Komunikasi dan Infor-

matika serta Nurbaya Initiatives yang akan berlangsung dari 31 Maret sampai dengan 2 April 2017.

Pemerintah menargetkan sebanyak 8 juta UMKM yang masuk pasar digital hingga 2020, dan diharapkan pada akhir 2018 sebanyak 2 juta UMKM sudah masuk pasar digital.

Adapun pendaftaran UMKM Go Online dapat dilakukan dengan mengisi formulir online di http:/ /umkmonline.id.

Para pelaku UMKM nantinya juga akan mendapat domain (.id) dan hosting gratis untuk keperluan pemasaran produk via internet, dan produk UMKM yang telah terdaftar akan dipasarkan melalui situs belanja online seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Elevenia, Blanja.(kom)

KOMPAS

MENTERI Koperasi (Menkop) dan UKM Puspayoga saat meresmikan hari UMKM Online Nasional di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (31/03).

Editor : Arment dan Indra, Layout : Mario

5

opini

Sabtu, 1 April 2017

Dua TKA Diamankan di Bintan KEMARIN, Korem 033 Wira Pratama mengamankan dua orang Tenaga kerja Asing (TKA) asal Cina di Desa Pengujan, Tanjung Ubab, Bintan, Kepri. Kedua TKA itu bekerja secara ilegal sebagai tenaga ahli pembuatan dapur arang di desa tersebut. Keduanya bekerja dengan izin kunjungan wisata.

Kasus tenaga kerja asing ilegal juga sebelumnya terjadi di daerah lain di Indonesia. Di Bogor misalnya, ada sekitar ratusan TKA di kawasan tambang emas di Cigudeg. Di kawasan ini

ada beberapa bangunan yang memang menampung TKA asal Cina. Namun yang ditangkap pihak Imigrasi hanya 12 orang. Kebanyakan dari mereka masih sempat melarikan diri sebelum petugas tiba di lokasi. Lima bilik semacam asrama pegawai ditemukan tidak berpenghuni. Tapi di dalamnya masih ada berbagai barang asal Cina, seperti sumpit, hingga makanan kemasan bertuliskan bahasa Mandarin.

Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri mengakui ada tenaga kerja asing di

tanah air. Tapi 2016 bukanlah tahun paling banyak TKA-nya. Pada 2016 lalu ada 74.183 TKA. Jumlah itu lebih kecil dibanding 2011 yang mencapai 77.307 orang.

Itu jumlah yang tercatat di kementerian. Artinya TKA yang terdaftar dan memenuhi syarat yang telah ditentukan UndangUndang. Bagaimana dengan yang tidak terdaftar.

Tidak ada yang tahu pasti jumlahnya.

Sebab tenaga kerja asing golongan ini masuk ke Indonesia dengan meng-

gunakan kunjungan wisata. Indonesia memang memberlakukan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2016 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2016 yang membebaskan warga di 169 negara berkunjung ke Indonesia bebas visa. Sebelumnya hanya ada 45 negara.

Dengan aturan itu, juga mengatur masa tinggal warga negara asing di Indonesia, selama 30 hari.

Tujuan bebas visa itu baik. Artinya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara

dan menambah devisa negara. Namun tujuan baik itu malah dimanfaatkan oknum yang mengejar keuntungan semata dengan memasukan TKA ilegal, bukan memikirkan kepentingan bangsa.

Oleh karena itu, sebagai warga negara, kita berkewajiban memantau dan melaporkan ke pihak berwenang kalau ada tenaga kerja asing yang dicurigai.

Tidak perlu bertindak sendiri. Biar instansi berwenang yang bertindak.

Melalui forum ini kita berharap pemerintah tidak menutup mata dan mencari pembenaran bahwa isu adanya TKA asal Cina yang

Memenangkan Perjuangan Konstitusional Nelayan Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan mencatat, ketiga surat izin yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut adalah pertama, Surat Keputusan Nomor 2268 Tahun 2015 tentang Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau F seluas 190 hektare kepada PT Jakarta Propertindo. Kedua, Surat Keputusan Nomor 2269 Tahun 2015 tentang Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau I seluas 405 hektare kepada PT Jaladri Kartika Ekapaksi. Ketiga, Surat Keputusan Nomor 2485 Tahun 2015 tentang Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau K seluas 32 hektare kepada PT Pembangunan Jaya Ancol.

Dalam putusannya, Majelis Hakim PTUN Jakarta mengabulkan keseluruhan gugatan yang diajukan oleh nelayan tradisional bersama Koalisi Selamatkan Teluk Jakarta. Ada sejumlah pertimbangan konstitusional yang dijadikan sebagai dasar putusan tersebut.

Yakni Pertama, izin pelaksanaan reklamasi diterbitkan secara diam-diam oleh Gubernur DKI Jakarta selaku tergugat. Pasalnya, keberadaan izin tersebut baru diketahui masyarakat pesisir pada tanggal 10 Desember 2015, padahal dokumen tersebut sudah ditandatangani sejak OktoberNovember 2015.

Kedua, kerusakan ekosistem Teluk Jakarta memproduksi kesengsaraan bagi masyarakat pesisir.

Salah satunya adalah reklamasi akan menimbulkan pencemaran terhadap perairan laut karena adanya perubahan lingkungan sekitarnya. Tak pelak, aktivitas perikanan rakyat dan kinerja PLTU Muara Karang bakal terganggu. Di sinilah perlunya mencegah kerusakan lingkungan yang lebih besar (in dubio pro natura). Karena bukan reklamasi yang dibutuhkan, melainkan revitalisasi Teluk Jakarta.

Ketiga, diabaikannya sejumlah ketentuan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil.

Di dalam UU tersebut, Gubernur DKI Jakarta berkewajiban untuk menyelesaikan Rancangan Perda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil se-

MEGAPROYEK properti reklamasi di Teluk Jakarta berada di ujung tanduk. Proyek pulau buatan ini terancam dibatalkan pasca putusan Majelis Hakim PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Jakarta yang menganulir tiga surat izin pelaksanaan reklamasi pulau buatan yang dikeluarkan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Kamis (16/3) sore di Jakarta.

Oleh: Abdul Halim Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Center of Maritime Studies for Humanities bagaimana diatur di dalam Pasal 17 ayat (1) bahwa, ”Izin Lokasi diberikan berdasarkan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulaupulau kecil”.

Faktanya, sejak terbongkarnya kasus korupsi pembahasan Ranperda Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, belum ada kesepakatan tertulis antara DPRD dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pemberlakuan perda tersebut.

Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan juga menemukan fakta bahwa kewenangan pemberian Izin Lokasi dan Izin Pelaksanaan Reklamasi merupakan otoritas Menteri Kelautan dan Perikanan, bukan Gubernur DKI Jakarta sesuai (a) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; (b) Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional; dan (c) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 17 Tahun 2013 tentang Perizinan Reklamasi di Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Ketiga aturan tersebut mempertegas fakta bahwa Teluk Jakarta merupakan kawasan strategis nasional sehingga kewenangan pemberian izin berada pada Kementerian Kelautan dan Perikanan. Demikian pula berkaitan dengan pengambilan material urukan megaproyek reklamasi 17 pulau buatan ini.

Seperti diketahui, material urukan didatangkan dari provinsi lain, di antaranya Teluk Lontar di Kabupaten Serang (Provinsi Banten) dan Kabupaten Tu-

lang Bawang di Provinsi Lampung. Dengan perkataan lain, secara prosedural Gubernur DKI Jakarta menyalahgunakan otoritasnya.

Keempat, megaproyek reklamasi di Teluk Jakarta menomorduakan kepentingan umum masyarakat pesisir dan warga Jakarta secara keseluruhan. BPS (2013) mencatat, sedikitnya ada 56.309 rumah tangga nelayan kecil yang tersebar di tiga provinsi sekitar Teluk Jakarta, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang terkena dampak negatif secara langsung akibat pembangunan proyek properti tersebut, seperti penggusuran dan kriminalisasi nelayan.

Betapa tidak, 80% areal pulau buatan akan dialokasikan untuk aktivitas komersial, seperti apartemen eksklusif, kawasan bisnis dan pergudangan, wisata bahari berbayar, dan permukiman mewah. Dengan tujuan ini, warga Ibu Kota diharuskan mengeluarkan ratusan ribu rupiah sekadar untuk berekreasi di Pantai Utara Jakarta.

Parahnya, meski belum terbangun, pengembang telah memajang etalase properti di atas pulau buatan ini melalui iklan televisi nasional dan mancanegara.

Keempat pertimbangan pokok Majelis Hakim PTUN Jakarta atas ketiga pulau buatan ini membawa ingatan khalayak ramai kepada Putusan Nomor 193 Tahun 2015 tentang Pembatalan Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Ibu Kota Jakarta Nomor 2238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Pelaksanaan Reklamasi Pulau G kepada PT Muara Wisesa Samudra.

Seperti diketahui, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Jakarta yang diketuai oleh DR Kadar Selamet SH MHum dan beranggotakan

Nurnaeni Manurung SH MHum dan DR Slamet Suparjoto SH MHum mengeluarkan pembatalan atas putusan PTUN melalui Putusan Nomor 228 Tahun 2016 tertanggal 17 Oktober 2016.

Kini kasasi tengah berlangsung di balik tembok Mahkamah Agung.

Berkaca pada proses hukum atas Pulau G, setidaknya terdapat beberapa hal signifikan yang perlu dicermati guna memenangkan perjuangan konstitusional nelayan tradisional ini. Pertama, reklamasi di Teluk Jakarta telah dicanangkan pemerintah melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Proyek ini dinamai NCICD (National Capital Integrated Coastal Development), meliputi pembangunan 17 pulau buatan dan tanggul laut raksasa. Selain Jakarta, pembangunan proyek serupa juga bakal dilakukan di Bali dan Semarang.

Meski dibatalkan di tingkat pengadilan pertama, risiko diterbitkannya kembali izin pelaksanaan reklamasi oleh Gubernur DKI Jakarta terbuka lebar.

Apalagi jika Presiden Joko Widodo tidak mengeluarkan NCICD dari prioritas program jangka menengah nasional 2015-2019. Dalam konteks inilah, kajian yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemerintah Korea, Pemerintah Belanda, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional diorientasikan.

Dengan dukungan anggaran senilai Rp218 miliar, kajian ini diharapkan melegitimasi kembali megaproyek NCICD. Anggaran ini berasal dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) dan pemerintah Belanda, masing-

masing sebesar Rp133 miliar (setara USD 9,5 juta) dan Rp85 miliar (setara EUR8,5 juta). Di sinilah perlunya mengelevasi capaian advokasi yang telah diraih melalui pengembangan kapasitas masyarakat secara gotong-royong.

Kedua, putusan PTUN ini mempertegas peluang masyarakat untuk terbebas dari praktik diskriminatif saat pemberlakuan kebijakan publik dan mendapatkan kesejahteraan kolektifnya. Untuk itulah, Pasal 20 ayat (1-2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil menyebutkan, ”Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memfasilitasi pemberian Izin Lokasi dan Izin Pengelolaan kepada Masyarakat Lokal dan Masyarakat Tradisional yang melakukan pemanfaatan ruang dan sumber daya perairan pesisir dan perairan pulau-pulau kecil, untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari”.

Kasus reklamasi di Teluk Jakarta merupakan cermin pertarungan perebutan ruang. Di tengah pertarungan itulah, masyarakat pesisir dan warga Jakarta pada umumnya dituntut untuk melibatkan diri secara proaktif guna memastikan setiap pengambilan kebijakan atas kepentingan umum, seperti Ranperda Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulaupulau Kecil, sungguh-sungguh memprioritaskan hajat hidup bersama. Di sinilah jejaring pengetahuan dan pengalaman pengelolaan lingkungan hidup, sosial, dan ekonomi berbasis komunitas mesti dirajut bersama masyarakat pesisir di Banten dan Jawa Barat yang tinggal di sekitar Teluk Jakarta.

Ditambah lagi apabila tiap-tiap anggota masyarakat pesisir tersebut berkemampuan untuk menghimpun kepentingan mereka ke dalam wadah usaha bersama berbasis koperasi sebagai dipersyaratkan di dalam Pasal 22A Undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, niscaya perjuangan konstitusional ini bisa dimenangkan. (sn)

ga kerja asing ilegal di Indonesia, tapi juga menghilangkan salah satu sumber penerimaan negara bukan pajak (PNBP).

Pemerintah tidak perlu malu merevisi aturan yang sudah dikeluarkan jika memang tidak banyak manfaat yang didapatkan.

Utamakan kepentingan masyarakat dan kedaulatan negara. Semoga.***

beredar tidak benar. Buktibukti sudah ada. Jadi, perlu langkah konkret mengendalikan dan mengatasi masalah yang sudah menimbulkan keresahan ini.

Langkah Komisi I DPR dengan meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan bebas visa juga patut dipertimbangkan. Sebab bebas visa ternyata tidak hanya menyuburkan tena-

C akap B ijak "MANUSIA berkembang jika melalui pengalaman hidup yang jujur dan berani, dari sanalah karakter tertempa" (Eleanor Roosevelt, Politikus)

"BANYAKNYA kegagalan dalam hidup ini karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keherhasilan saat menyerah" (Thomas Alva Edison, Ilmuwan)

Resensi Geliat Usaha Kelompok Menengah Islam Judul : Politik Kelas Menengah Muslim Indonesia Penulis : Wasisto Raharjo Jati Penerbit : LP3ES Cetakan : 2017 Hal : 179 hal ISBN : 978602794264

DEWASA ini, cukup banyak kelompok usaha berbasis Islam bermunculan mulai dari lembaga pengelolaan uang, pendidikan, dan bantuan kemanusian. Ada juga kelompok usaha pengelola pariwisata, industri kosmetik atau industri fashion.

Menjamurnya usaha semacam ini tentu mengindikasikan iklim usaha memang cukup bagus.

Tingginya pasar usaha berlabel syariah karena memang pasarnya besar.

Buku ini menggambarkan kelompok menengah muslim belakangan semakin eksis. Mereka telah banyak memberi warna dalam pertumbuhan di berbagai sektor. Sebenarnya, mereka telah terasa sebelum kemerdekaan. Berbagai bisnis berbasis syariah yang berkembang merupakan contoh nyata keberadaan kelompok menengah Islam.

Dalam perkembangannya, pertumbuhan kelas menengah muslim tak dapat dilepaskan dari pertumbuhan ekonomi dan kondisi riil. Kemunculannya menambah sedikit kepercayaan akan potensi usaha berbasis syariah. Bahkan, dalam beberapa kondisi sudah mulai pula digaungkan propaganda penggantian sistem perekonomian yang saat ini sudah mapan di tingkatan internasional dengan sistem syariah (hal 31).

Dalam bab-bab awal, diperlihatkan jejak-jejak yang memengaruhi kemunculan kelompok menengah muslim Indonesia. Geneologi kemunculannya tidak dapat dilepaskan dari perdagangan, intelektual-

itas, dan haji (hal 59).

Mereka berusaha tidak hanya untuk mencari keuntungan an sich. Sebagai kelompok yang berupaya memegang ajaran agama, mereka mendasarkan semangat (geist) pada keinginan mencari akhirat. Mereka meyakini bahwa kemalasan itu tidak baik. Maka, penting adanya untuk memerangi karakter demikian, antara lain dengan usaha yang menghasilkan. Setelah berhasil, mereka harus berbagi dengan sesama.

Sebab pada akhirnya, inilah yang kemudian akan mengantarkan individu tersebut pada kesalehan. Inilah yang membedakan geist (calling) ajaran agama Islam sendiri dengan sistem kapitalisme. Meski demikian, tetap harus diakui bahwa ungkapan Webber lewat ungkapan calling memang tetap menjadi pendorong keinginan untuk berusaha.

Kehadiran mereka telah ikut memantik semangat entrepreneurship. Mereka juga semakin mendorong komodifikasi agama. Pemanfaatan brand Islam, syariah, dan halal menjadi sarana dalam memperdagangkan komoditinya. Pasarnya tentu saja umat Islam. Buku ini mampu menghadirkan pandangan keislaman dari perspektif sosial secara komprehensif.

(Fredy Torang WM/kj)

P P o √ Kesbangpol Curigai Aliran Menyimpang j -Jangan hanya curiga, eksennya Om o k √ Terima Tebusan Rp71 M Lebih -Awas jangan di korupsi Pak Cik

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

7

sambungan

Sabtu, 1 April 2017

Faeri Antri.... hartanya sendiri. Koleganya di kantor meminta Faeri mewakilinya sebagai kuasa dalam mengurus pengampunan pajaknya.

Faeri mengaku lelah mengantri. Namun ia senang dengan layanan DJP. "Makanan ini dikasih DJP," kata dia. Ia dan keluarganya juga diizinkan duduk di lantai, bahkan boleh tiduran.

Hingga berita naik dicetak, kerumunan di kantor pusat DJP masih banyak. Bahkan ada wajib pajak yang belum mendapat nomor antrian.

Begitu banyaknya Wajib Pajak yang ingin mengurus amnesti pajak, DJP menyediakan tiga bus untuk mengantarkan mereka ke kantor pajak yang sepi.

"Ada dua kantor madya dan satu KPP khusus di Kalibata yang sepi," kata Direktur Penyuluhan dan Humas DJP, Hestu Yoga Saksama.

Petugas DJP mencatat saat ini terdapat 1.280 surat kuasa di kantor pusat. Sementara peserta amnesti orang pribadi sebanyak 288.

Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi mengatakan hingga pagi tadi terdapat 892 ribu peserta amnesti pajak. Tercatat sebanyak 2.100 Surat Pernyataan Harta (SPH) dari wajib pajak di Jakarta yang telah di-

sambungan Hal. 1 laporkan. Sementara SPH dari seluruh Indonesia mencapai sekitar 13 ribu.

Pagi kemarin nilai deklarasi harta mencapai Rp 4.766 triliun termasuk deklarasi dalam negeri, deklarasi luar negeri, dan repatriasi.

Nilai uang tebusan yang masuk mencapai Rp 128,2 triliun, terdiri dari uang murni tebusan Rp 113 triliun dan tunggakan pajak yang dibayarkan WP pajak karena ikut amnesti sebesar Rp 15 triliun.

Sementara pada pukul 13.00, nilai deklarasi harta mencapai Rp 4.788 triliun. Harta terdiri dari deklarasi luar negeri sebesar Rp 1.033 triliun, deklarasi dalam negeri Rp 3.608, dan repatriasi Rp 146 triliun.

Lembur Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mengerahkan seluruh upaya pelayanan untuk mengoptimalkan perolehan program tax amnesty atau amnesti pajak yang akan berakhir Jumat (31/3).

"Dua hari ini kami maksimalkan pelayanan, karena banyak wajib pajak (WP) yang datang di hari terakhir," ujar Hestu Yoga Saksama.

Yoga menuturkan strategi memaksimalkan pelayanan itu untuk mengakomodasi karak-

Narkoba Jenis....

Mantan Kabareskrim yang akrab dipanggil Buwas itu mengatakan saat ini terdapat 800 narkotik jenis baru di dunia.

Dari jumlah tersebut, 160 jenis telah masuk Indonesia.

Namun, ujar Buwas, hanya 43 yang baru bisa teridentifikasi dan diberi aturan hukum. “Sisanya, 117, masih beredar aman, tidak bisa kami tangkap.”

Banyaknya narkotik yang tak teridentifikasi tersebut disebabkan oleh adanya keterbatasan fasilitas, terutama laboratorium di Indonesia.

Untuk itu, Buwas mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk membangun pusat laboratorium nasional agar tak kecolongan.

Buwas juga mengatakan beredarnya narkotik jenis baru tersebut harus dipikirkan sebagai ancaman serius bagi negara, mengingat Indonesia memil-

sambungan Hal. 1 iki kelemahan secara geografis.

“Secara geografis lemah, banyak pulau. Maka kita kemasukan (narkotik) terus,” tuturnya.

Menurut Buwas, saat ini, terdapat 11 negara yang menjadi penyuplai narkotik dengan berbagai jenis ke Indonesia.

Negara penyuplai itu antara lain Cina, India, Pakistan, Afrika Barat, dan negara-negara Timur Tengah. Suplai dari negara-negara tersebut bermuara ke Indonesia melalui Malaysia dan Singapura.

Jangan Hanya Artis Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly ditanyai soal peredaran narkoba di kalangan artis. Menurut dia, hal ini adalah fenomena yang sudah ada sejak dulu.

Artis yang baru-baru ini tertangkap karena diduga memakai narkoba adalah Ridho Rho-

Tiga Pembunuh.... retari kedua di Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, dan Kim Uk-il, staf maskapai Air Koryo.

Foto itu diambil ketika kedua tersangka kasus pembunuhan Kim Jong-nam itu dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menunju Beijing, Cina.

Tidak ada penjelasan resmi dari kedua negara tentang ikut terbangnya kedua tersangka pembunuh Kim Jong-nam itu.

Selain Hyon Kwang-song, menurut media Malaysia, tersangka ketiga yang juga warga Korea Utara bernama Ri Ji-u atau dikenal sebagai James, juga diizinkan kembali ke negaranya.

Tiga tersangka ini selama ini diduga bersembunyi di Kedutaan Korea Utara di Kuala Lumpur.

Sebelumnya polisi Malaysia telah meminta bantuan kepada Interpol untuk mengeluarkan perintah penangkapan terhadap em-

pat warga Korea Utara lainnya yang diduga dalang dari pembunuhan Kim Jong-nam.

Hingga saat ini, polisi Malaysia hanya mendakwa dua wanita asal Indonesia, Siti Aisyah, dan Doan Thi Huong, warga Vietnam sebagai pembunuh Kim Jong-nam. Keduanya diduga yang memberikan racun mematikan VX ke wajah Kim Jong-nam di bandara internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017.

Sekitar 15-20 menit kemudian, saudara tiri pemimpin Korea Utara itu tewas.Kim Jong-nam tewas dibunuh saat akan terbang pulang ke Macau, Cina, tempat ia selama ini mengasingkan diri setelah diusir dari tanah airnya, Korea Utara.

Dipulangkan ke Korea Utara Sebelumnya, Malaysia sepakat untuk melepaskan jenazah Kim Jong-nam, kakak tiri pe-

perusahaan bisa beroperasi secara penuh. Diminta, semua pihak bisa memberi dukungan untuk menjadikan Pulau Asam sebagai kawasan baru di Karimun.

Bupati Karimun Aunur Rafiq sebelumnya menyambut baik adanya informasi kalau Pulau Asam direstui menjadi KEK oleh pemerintah pusat.

Menurut dia, dengan direstuinya Karimun menjadi KEK, maka akan membuka iklim investasi yang makin baik di Karimun. Disamping investasi yang sudah ada di kawasan itu.

Dijelaskan, payung hukum yang mengatur tentang Kawasan

Ekonomi Khusus adalah UU No 39 tahun 2009 diteruskan dengan Peraturan Pemerintah No 02 tahun 2011. Sejak terbitnya UU dan PP tersebut, sebenarnya sudah ada beberapa wilayah di Indonesia KEK nya mulai berjalan.

"Kawasan Ekonomi Khusus adalah suatu kawasan yang memiliki suatu keterbatasan wilayah yang diberikan keunggulan secara geografis, geo ekonomis yang diberikan izin untuk melaksanakan kegiatan eksporimpor, penyimpan logistik, peningkatan SDM, energi dan kegiatan lainnya," tutur Rafiq. (ham)

sambungan Hal. 1 tersebut diantaranya Hendri (28), Warga Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, yang berperan sebagai ketua koperasi BAM. Sedangkan Herianto Tasman (44), merupakan seorang warga Kecamatan Bengkong, Batam," papar Mayor A.R Sipahutar.

Adapun kronologis pemeriksaan, imbuhnya, pukul 15.00 WIB, setelah kedua WNA tersebut di-

Ingin Lebih .... tan yang dia lakukan tidak seseram namanya. Bahkan, untuk hasilnya terlihat normal tapi lebih tebal.

"Lebih tebal tapi tetap natural. Pada dasarnya aku cuek banget, aku jarang pakai maskara,

mimpin Korea Utara, Kim Jongun, dengan imbalan pembebasan sembilan warganya yang 'disandera' di Pyongyang.

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan kesepakatan itu tercapai setelah negosiasi yang sangat sensitif, Kamis (30/3).

"Malaysia akan melepaskan jenazah Kim Jong-nam ke Korea Utara dan memperbolehkan warganya untuk pergi, setelah sembilan warga Malaysia di Korea Utara dibebaskan," kata PM Najib dalam sebuah pernyataan.

Kasus pembunuhan tersebut menyebabkan hubungan kedua negara memburuk. Malaysia mengusir Duta Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Kang Chol, yang dianggap menghina penyelidikan polisi. Tindakan itu dibalas Korea Utara dengan ‘menyandera’ sembilan warga Malaysia di Pyongyang.(tmp)

sambungan Hal. 1

Intel Korem.... rem, kedua WNA Cina tersebut diketahui masuk ke Indonesia melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta, kemudian menuju Batam melalui bandara Hang Nadim pada tanggal 28 Maret 2017 lalu. Keberangkatan mereka disponsori Koperasi Bina Anugrah Mandiri, Tanjung Uban, Lagoi.

"Adapun si pengurus koperasi

ma. Keluarganya mengajukan permintaan rehabilitasi untuk Ridho. Menurut Yasonna, rehabilitasi wajar diberikan. “"Kalau dia memang pemakai, undang-undangnya begitu.

Tapi jangan hanya dia. Banyak juga di sini yang juga pemakai," kata Yasonna setelah menghadiri acara Apel Siaga “Kami Kerja, PASTI Bersih Melayani” di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Jakarta, Jumat (31/3).

Yasonna menyatakan program rehabilitasi penting. Tapi, jangan hanya karena merupakan artis, pelaku kasus narkoba direhabilitasi.

Orang-orang kecil terus dikirim ke mari (lembaga pemasyarakatan), jadi over kapasitas," ucap Yasonna. Dia berujar, saat ini, LP atau rumah tahanan banyak diisi tahanan kasus narkotik. (tmp)

sambungan Hal. 1

Pulau Asam.... masuknya investasi perdagangan, mau tak mau Pulau Asam yang sebelumnya tidak berpenduduk maka kedepan akan didiami oleh masyarakat. Menurut dia, masyarakat yang ada disana nantinya bukan hanya sebagai penghuni melainkan juga sebagai penduduk. Antara penghuni dan penduduk memiliki arti yang berbeda.

Dijelaskan, untuk penyiapan infrastruktur di Pulau Asam membutuhkan waktu sekitar 3 tahun. Kemudian, operasional akan dimulai pada tahun keempat.

Sementara, tahun kelima

teristik WP dan masyarakat Indonesia yang sering datang di saat-saat terakhir batas waktu.

Untuk itu, seluruh pegawai pajak di Indonesia kata Yoga, lembur untuk melayani amnesti pajak hingga Jumat (31/3) pukul 00.00.

"Beberapa hari terakhir ini seluruh pegawai pajak melayani tax amnesty dan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, lainnya supporting juga," kata Yoga.

Dia berujar DJP juga mengerahkan pemeriksa dan penyidik pajak untuk membantu melayani tax amnesty. "Kami semua all out fokus melayani dua itu."

Yoga menambahkan, hampir sekitar 80-90 persen pegawai pajak dari total 39 ribu pegawai turun membantu melayani tax amnesty secara bergiliran, bahkan hingga ke help desk.

"Semua diterjunkan untuk bekerja, karena ini jadi komitmen awal untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin."

Selain itu, Yoga menyampaikan, khusus untuk hari terakhir program tax amnesty besok, DJP akan membuka layanan di seluruh Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh WP yang berasal dari seluruh Indonesia. (tmp/kcm)

tangkap mereka lansung dibawa ke Kantor Tim Intel Korem 033/ WP, Senggarang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. "Kedua WNA itu kita bawa ke Makorem, dan setelah diambil data langsung diserahkan ke pihak Imigrasi Tanjungpinang, yang diterima langsung Kasubsi Penindakan Kelas I Tanjungpinang, Abdul Rohim Yudi," pungkasnya. (vnr)

sambungan Hal. 1 ke luar rumah juga nggak selalu (pakai)," ceritanya."Aku kalau make up sehari-hari cuma pakai blush on, lipstik sama bedak. Tapi makin ke sini lucu juga ya kalau pakai bulu mata," sambung mantan istri Ben Kasyafani itu.

Akan tetapi, untuk hal ini tetap ada risikonya. Dikatakan oleh lash artis, Henny Lie, efek sampingnya memang tidak ada tapi kalau punya kebiasaan mengucek mata bisa membuat rontok bulu mata. (dtc)

PT PAL Indonesia meluncurkan dua kapal perang yakni jenis Strategic Sealift Vessel (SSV) Davao Del Sur-602 ekspor kedua untuk Filipina dan kapal perang kelas fregate jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai332 pesanan Kemhan RI tahun 2016 lalu.

Jadi Tersangka Korupsi, Dirut PT PAL Dicopot JAKARTA (HK) — Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham mayoritas PT PAL (Persero) memberhentikan Direktur Utama PT PAL M Firmansyah Arifin yang ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno mengatakan, keputusan tersebut diambil oleh dewan komisaris pada sore kemarin.

"Mengikuti perkembangan di KPK, Dewan Komisaris PT PAL telah mengambil keputusan sore ini untuk memberhentikan Dirut yang telah ditetapkan tersangka," kata Harry kepada wartawan, Jumat (31/3) malam.

Harry menambahkan, dengan adanya kasus ini, pihaknya bergarap agar menjadi peringatan kepada BUMN-BUMN lain untuk tidak melakukan penyimpangan yang berujung pada sanksi hukum.

"Kami menghargai yang dilakukan KPK dan mengikuti dengan seksama perkembangannya. Juga mengingatkan semua jajaran di BUMN untuk tidak melakukan hal yang melanggar ketentuan apalagi korupsi," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia Elly Dwiratmanto saat dikonfirmasi mengatakan perseroan menyerahkan sepenuhnya kepada pemegang saham.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Direk-

tur Utama PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin, sebagai tersangka. Firman diduga menerima suap terkait pengadaan dua kapal perang untuk Pemerintah Filipina.

Selain Firmansyah, KPK juga menetapkan General Manager Treasury PT PAL Indonesia, Arif Cahyana, dan Direktur Keuangan PT PAL Indonesia, Saiful Anwar sebagai tersangka. Saiful Anwar saat ini berada di luar negeri.

"Tersangka SAR saat ini belum diamankan karena sedang berada di luar negeri," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Jumat (31/3).

Dalam jumpa pers, KPK juga menetapkan perantara penjualan kapal dari perusahaan AS Ashanti Sales Inc, Agus Nugroho, sebagai tersangka.

Basaria mengatakan, KPK berharap Saiful segera kembali ke Indonesia dan menjalani pemeriksaan di Gedung KPK. Sikap kooperatif Saiful sangat diharapkan untuk memudahkan penyidik dalam melakukan proses hukum.

"Kami minta supaya yang bersangkutan kooperatif dan segera kembali ke Indonesia untuk diminta keterangan," kata Basaria.

Operasi tangkap tangan dilakukan setelah terjadi penyerahan uang 25.000 dollar AS dari pegawai AS Ashanti Sales Inc, Agus Nugroho, kepada General Manager Treasury PT PAL Indonesia, Arif Cahyana di MTH Square, Cawang, Jakarta Selatan, Kamis (30/3).

Dituduh Makar,.... atau orang yang diburu. Misalnya, soal waktu, apakah pagi, sore, atau malam.

"Dalam situasi apa yang memungkinkan dilakukan, dilakukan. Jadi masalah strategi saja," ujarnya.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan para tokoh yang juga ulama menanyakan kepada Wiranto mengenai posisi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang masih menjabat gubernur meski tengah menyandang status terdakwa dalam sidang kasus penodaan agama.

“Intinya, kelompok ulama tadi itu (minta) jangan mengistimewakan Ahok,” kata Amien, setelah bertemu Wiranto, Jumat (31/3). “Kenapa kalau gubernur atau kepala daerah lain menjadi tersangka atau terdakwa langsung nonaktif, kalau ini (Ahok) malah mau diaktifkan lagi lima hari sebelum pilkada,” ujar Amien.

Wiranto, ujar Amien, berjanji akan menyampaikan hasil pertemuan itu kepada Presiden Joko Widodo. "(Wiranto) ke istana langsung," kata Amien.

Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia Usamah Hisyam seusai pertemuan dengan Wiranto di Kemenkopolhukam, mengatakan pihaknya akan menunggu kabar dari Wiranto yang berangkat ke Istana Kepresidenan seusai pertemuan itu.

Hal itu sesuai dengan janji Wiranto menyampaikan hasil audiensi kepada Presiden Joko Widodo. ”Tadi kata Pak Wiranto kalau (Aksi 313) setelah pukul 18.00 itu melanggar hukum.

Kami tak bisa langsung membubarkan, kami akan musyawarah dulu,” tuturnya.

Usamah memastikan tak ada agenda bernada negatif, seperti makar dalam Aksi 313. “(Dugaan) Agenda makar ini mengada-ada. Ini kami tentang, kriminalisasi para ulama.”

Wiranto pun berjanji berkoordinasi dengan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian men-

Dalam kasus ini, PT PAL Indonesia melayani pembuatan dua kapal perang untuk pemerintah Filipina. Proses pembelian yang disepakati pada 2014 tersebut melibatkan perusahaan perantara AS Ashanti Sales Inc. Proyek pembelian dua kapal perang tersebut senilai 86,96 juta dollar AS. Diduga, pejabat PT PAL menyepakati adanya cash back dengan perusahaan perantara, dari keuntungan penjualan sebesar 4,75 persen.

"Keuntungan sebesar 1,25 persen atau senilai 1,087 juta dollar AS diberikan kepada pejabat PT PAL. Sementara, 3,5 persen menjadi bagian perusahaan perantara," kata Basaria.

Sebelumnya, Manajemen PT PAL Indonesia mengaku keberatan direktur utamanya, M Firmansyah Arifin, disebut terkena operasi tangkap tangan (OTT).

Manajemen menyebut pimpinannya itu dijemput KPK untuk dikonfirmasi terkait OTT yang dilakukan KPK di Jakarta.

"KPK memerlukan keterangan dari pimpinan atas OTT di Jakarta, karena itu beliau dibawa ke Jakarta," kata Kepala Departemen Hubungan Masyarakat PT PAL, Bayu Wicaksono, Jumat(31/3/2017) malam.

Tim KPK, sambung dia, datang pada Kamis (30/3) malam pukul 22.00 WIB saat direksi sedang menggelar pertemuan internal persiapan rapat dengan Kementerian BUMN pada esok harinya.

"Ini perlu diluruskan, pimpinan kami bukan terkena OTT," jelasnya.(kcm)

sambungan Hal. 1 genai penangkapan Al Khaththath.

“Soal kriminalisasi para ulama, tentu aparat keamanan punya alasan tertentu. Saya akan tanyakan,” kata Wiranto.

Ia ingin memastikan cukuptidaknya bukti sebagai syarat menahan penggerak Aksi 313 itu. “Kalau bukti-bukti belum cukup, tentu ada proses untuk melepaskannya. Itu pasti, tapi kan perlu komunikasi dulu.” “““Saat tiba di kantor Wiranto, Amien terus menempel rombongan perwakilan massa Aksi 313, tapi setelah pertemuan Amien keluar sendirian.

Amien tampak terburu-buru meninggalkan Wiranto.

Wiranto sempat mengajak Amien berfoto bersama. "Pak Amien, sini dulu, kita foto dulu, dokumentasi," kata Wiranto di Ruang Parikesit Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Setelah berfoto, Amien mohon diri dan keluar meninggalkan kantor Wiranto.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi Ario mengatakan pihaknya mengawal massa aksi 313 yang membubarkan diri dari tempat aksi hingga kantong-kantong parkir.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi rusuh setelah aksi.

"Petugas mengikuti mereka dari belakang untuk memastikan (keamanan)," kata Suyudi di depan gedung Sapta Pesona, Jakarta, Jumat (31/3).

Ia menyebutkan beberapa titik yang akan diamankan, di antaranya lapangan parkir timur Monumen Nasional, Stasiun Gambir. "Mereka akan diikuti hingga masuk ke dalam busbus," ujarnya.

Pukul 17.00, aksi 313 yang diikuti puluhan ribu orang berakhir. Massa meninggalkan tempat aksi dengan tertib, mengikuti komando. Namun beberapa kericuhan kecil sempat terjadi.

Suyudi tak memberi batas waktu pembubaran massa. Ia yakin massa akan membubarkan diri dengan tertib. "Kami

yakin tertib karena mereka juga sudah bubar pukul 17.00," katanya.

Belasan ribu massa Aksi 313 menggelar shalat Ashar berjemaah di sekitaran Patung Kuda di bundaran Gedung Indosat, Jalan Medan Merdeka Barat.

Salat ini menjeda aksi yang diisi orasi dan shalawat yang dimulai sejak salat Jumat (31/3).

Waktu shalat pukul 15.30, ditandai komando melalui mobil komando aksi dengan mengumandangkan azan. "Silakan menunaikan salat terlebih dahulu, setelah sudah kembali merapat kembali ke mobil komando," kata orator, Jumat (31/3).

Gayung bersambut, beberapa peserta aksi melepaskan diri dari kerumunan di bundaran Gedung Indosat. Mereka terbagi menjadi beberapa saf yang terpecah ke beberapa kelompok untuk menggelar salat beralaskan sajadah, terpal, hingga trashbag.

Hingga pukul 16.45, massa masih berkumpul memenuhi sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, dan sebagian Jalan MH Thamrin ke arah perempatan Sarinah. Massa terpusat di bundaran Patung Kuda. Sementara, Jalan Medan Merdeka Barat petugas memblokade jalan ke arah Istana Negara.

Kepolisian memang membatasi wilayah aksi. Lokasi ini berubah dari rencana awal Forum Umat Islam (FUI), yang menginisiasi aksi ini. Awalnya, mereka berencana menggerakan massa dari Istiqlal dan berakhir di Taman Pandang Istana.

Perwakilan aksi pun diterima di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta Pusat dengan niat berdialog. Di antara sembilan orang yang ingin bertemu Menkopolhukam Wiranto, ada Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Amien Rais.

Selesai shalat ashar, orasi kembali berlanjut. Bendera merah putih, bendera Palestina, dan panji-panji beraksara Arab pun kembali dikibarkan sambil membunyikan takbir.(tmp)

CMYK

6

Sabtu, 1 April 2017

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Terima Tebusan Rp71 M Lebih KPP Pratama Bintan BINTAN (HK) — Jelang penutupan program tax amnesty tahap 3, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bintan sudah menerima dana tebusan dari para wajib pajak di dua kabupaten, yakni Lingga dan Bintan, sebesar Rp71 miliar lebih.

Oki Alexander Liputan Bintan

Chairudin Umsohi "Sampai pukul 14.02 WIB ini, dana tebusan yang sudah kita terima sebesar Rp 71,024 miliar dari jumlah wajib pajak sebanyak 1.230 WP (wajib pajak)," sebut Kepala KPP Pratama Bintan Chairudin Umsohi di kantornya Tanjung-

pinang, Jumat (31/3).

Ia menambahkan, total harta kekayaan yang dilaporkan para wajib pajak sebesar Rp 3,2 trilun. KPP Pratama Bintan juga kata dia, menerima dana repatriasi dari 5 orang wajib pajak sebesar Rp 278 miliar. "Dananya (Repatriasi) kebanyakan yang ada di Singapura, totalnya itu dari 5 wajib pajak," tambahnya.

Sejauh ini, kata Umsohi, belum ada arahan perpanjangan program tax amnesty. Untuk program tax amnesty tahap pertama, dana tebusan yang diterima sebesar Rp57,624 miliar dengan total harta kekayaan yang dideklarasikan sebesar Rp2,7 trilun, sedangkan pada tahap kedua dana tebusan yang masuk berjumlah Rp5,6

miliar dengan total harta kekayaan yang dideklarasikan sebesar Rp186,6 miliar, serta pada tahap ketiga ini hingga siang harinya menjelang penutupan dana tebusan yang diterima berjumlah Rp3,78 miliar dengan harta yang dideklarasikan sebesar Rp156 miliar. "Kalau melihat antusias pada hari terakhir ini, masih ada sekitar 50-an lebih wajib pajak yang melaporkan. Kita akan melayaninya sampai pukul 24.00 WIB nanti," tandasnya.

Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III KPP Pratama Bintan, Fairly Siskarini menambahkan, program tax amnesty yang digelar selama enam bulan terakhir ini cukup diminati masyarakat khususnya Lingga dan Bintan. Bahkan, dua kepala daerah yakni Bupati Lingga dan Bupati Bintan pun ikut dalam program pengampunan pajak ini.

"Kalau Bupati Lingga Pak Alias Wello melaporkannya pada periode pertama, sedangkan Bupati Bintan Pak Apri periode tiga ini melaporkannya. Dan beberapa Anggota DPRD Bintan yang saya tahu juga sudah ikut program tax amnesty," sebut Fairly.***

HUMAS PEMKAB

GEBYAR PAUD — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi wakilnya Dalmasri Syam, Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi foto bersama dengan anak-anak usia dini kontestan fashion show di Gebyar PAUD se Bintan, Jumat (31/3).

Kostum dari Barang Daur Ulang Gebyar PAUD 2017 di Bintan BINTAN (HK) — Ada yang tak biasa diperagakan model-model cilik di Bintan.

Pada Gebyar PAUD seBintan 2017 yang digelar di Lapangan Relief Antam Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Jumat (31/3) pagi, kostum yang dipakai model cilik ternyata terbuat dari barang bekas, satu di antaranya kertas koran.

Mereka melenggak-lenggok memperagakan kostum unik yang mereka pakai. Terang saja, hal ini mengundang decak kagum semua yang hadir, termasuk Bunda PAUD Bintan Deby Apri Sujadi.

"Anaknya cantik-cantik, kostum yang dipakai juga bagus. Sangat kreatif," kata istri Bupati Bin-

tan Apri Sujadi itu.

Deby menambahkan, dirinya juga merasa bangga melihat semangat anakanak usia dini yang begitu antusias mengikuti berbagai kegiatan seperti devile drumband, fashion show berbahan dasar daur ulang, senam sehat dan lain sebagainya.

"Melalui Gebyar PAUD, mari mewujudkan generasi terampil dan sehat menuju Bintan Gemilang," ujar Deby.

Pada acara tersebut, juga hadir Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi wakilnya Dalmasri Syam, serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Bintan dan para tokoh masyarakat. Apri menuturkan, pentingnya pembentukan karakter anak dimulai saat usia dini. Di-

mana karakter anak berusia 1-6 tahun, lanjutnya, merupakan dasar pondasi sebelum melangkah ke usia selanjutnya.

Untuk mendukung impian mewujudkan generasi muda yang berkarakter, Pemkab Bintan, kata Apri, tahun 2017 ini telah menaikkan insentif para guru Paud se-Bintan. Dengan harapan dapat dibarengi dengan kerja keras para guru PAUD untuk memberikan yang terbaik bagi generasi penerus Bintan di masa mendatang.

"Pendidikan anak usia dini sangat penting dalam rangka pembentukan karakter anak, di mana hal ini juga perlu kita dorong, kita ayomi dan juga kita layani," ujar Apri. (cw95)

Berharap Dorong Infrastruktur Reses DPRD Kepri Dapil Karimun KARIMUN (HK) — Enam anggota DPRD Kepri dari daerah pemilihan (dapil) Karimun melakukan reses ke kampung halamannya selama beberapa hari terakhir. Mereka adalah Ing Iskandarsyah. Rocky Marciano Bawole, Raja Bakhtiar, Joko Nugroho, dr Yusrizal dan Eri Suandi. Tiga diantaranya, Iskandar, Eri dan Joko bertemu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Kepada legislator asal Karimun itu, Bupati Rafiq menyampaikan sejumlah program sebagai usulan pembangunan yang menggunakan APBD Kepri. Ada beberapa pembangunan yang menjadi prioritas, yakni konektifitas antar pulau, jembatan penghubung Moro dan Pulau Jang, run away bandara Raja Haji Abdullah, pelabuhan Parit Rampak dan pemeliharaan jalan provinsi serta drainase.

"Ada sejumlah program pembangunan yang kami sampaikan kepada anggota DPRD Kepri yang melakukan reses ke Karimun.

Diantara program itu yang menjadi prioritas adalah konetifitas antar pulau, jembatan penghubung Moro dan Pulau Jang, run

ILHAM/HALUAN KEPRI

RESES anggota DPRD Kepri bersama Bupati Karimun Aunur Rafiq. away bandara Raja Haji Abdullah, pelabuhan Parit Rampak dan emeliharaan jalan provinsi serta drainase," ungkap Rafiq.

Kata Rafiq, sesuai dengan wacana pembangunan berdasarkan visi misi Kabupaten Karimun, baik itu infrastruktur, sosial, budaya dan ekonomi kerakyatan. Pihaknya berharap, apa yang disampaikan kepada anggota DPRD Kepri itu bisa dibawa ke Pemprov Kepri agar bisa direalisasikan. Total anggaran yang diajukan sebesar Rp600 miliar.

Aunur Rafiq menyebut, semua program yang sudah disiapkan dalam bundelan pengajuan kepada Pemprov Kepri melalui kegiatan reses anggota DPRD Kepri itu, bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Karimun. Dia juga berharap, agar pada tahun mendatang legislator asal Karimun di Kepri bisa

kembali menjemput aspirasinya ke Karimun.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepri Iskandarsyah menambahkan, pihaknya banyak menerima masukan dari Bupati Karimun yang didampingi Sekda M Firmansyah saat melakukan reses di ruang rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun. Masukan itu akan dibawa ke Provinsi Kepri nantinya.

"Kami sudah banyak menampung aspirasi masyarakat. Kami juga menerima usulan yang disampaikan Bupati. Semua usulan yang telah diperoleh akan dibawa untuk dibahas di tingkat provinsi.

Usulan itu akan kami sampaikan pada Musrenbang tingkat provinsi, jadi harus ada koordinasi yang kuat antara kami dan Bupati," pungkasnya. (ham)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

8

Hikmah

Sabtu, 1 April 2017

Berwudhu dalam Aksi

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 1 April 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:53

12:13

15:18

18:17

19:26

Oleh: Muhammad Arifin Ilham Terjemahan Alqur’an

Surah An Najm 33. Maka apakah kamu melihat orang yang berpaling (dari Al-Qur’an)?, (QS. 53:33) 34. serta memberi sedikit dan tidak mau memberi lagi? (QS. 53:34) 35. Apakah dia mempunyai pengetahuan tentang yang ghaib sehingga dia mengetahui (apa yang dikatakan)? (QS. 53:35) 36. Ataukah belum diberitakan kepadanya apa yang ada dalam lembaran-lembaran Musa?, (QS. 53:36) 37. dan lembaran-lembaran Ibrahim yang selalu menyempurnakan janji?, (QS. 53:37) 38. (yaitu) bahwasanya seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain, (QS. 53:38) 39. dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, (QS. 53:39) 40. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). (QS. 53:40) 41. Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, (QS. 53:41) 42. dan bahwasanya kepada Rabbmulah kesudahan (segala sesuatu), (QS. 53:42) 43. dan bahwasanya Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis, (QS. 53:43) 44. dan bahwasanya Dialah yang mematikan dan menghidupkan, (QS. 53:44) 45. dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan. (QS. 53:45) 46. dari air mani, apabila dipancarkan.

(QS. 53:46) 47. Dan bahwasanya Dialah yang menetapkan kejadian yang lain (kebangkitan sesudah mati), (QS. 53:47) 48. dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan. (QS. 53:48) 49. dan bahwasanya Dia-lah Rabb (yang memiliki) bintang syi’ra, (QS. 53:49) 50. dan bahwasanya Dia telah membinasakan kaum ‘Aad yang pertama, (QS. 53:50) 51. dan kaum Tsamud. Maka tidak seorangpun yang ditinggalkan-Nya (hidup). (QS. 53:51) 52. Dan kaum Nuh sebelum itu. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang paling zalim dan paling durhaka, (QS. 53:52) 53. dan negeri-negeri kaum Luth yang telah dihancurkan Allah, (QS. 53:53)

Interaktif

HAL ringan, sederhana, tetapi sangat besar nilai manfaatnya, yaitu "Dawaamul Wudhu", kebiasaan selalu menjaga wudhu. Sungguh dahsyat jika di semua aktivitas teriringkan amal wudhu.

Ia berwudhu bukan karena hendak shalat, melainkan dalam segala hal.

Berangkat kerja, ke kantor, pasar, sawah, melaut, ia tetap berwudhu. Mengurus rutinitas rumah dalam keadaan wudhu. Hendak tidur ia berwudhu. Di ruang meeting, kafe, dan tempat mana pun selalu dalam keadaan suci, berwudhu.

Termasuk tentu saja, sebagai penghormatan penulis akan aksi yang hari ini akan digelar dalam tajuk Aksi Bela Islam 313, pesan ini tentu alamat awalnya adalah untuk penulis sendiri dan umumnya untuk kita semua; mari jaga wudhu.

Luruskan niat semata hanya mencari keridhaan Allah, ikuti seruan dan titah pimpinan yang

Koridor “SEANDAINYA keutamaan ilmu hanyalah kedekatan pada Rabbul ‘alamin (Rabb semesta alam), dikaitkan dengan para malaikat, berteman dengan penduduk langit, maka itu sudah mencukupi untuk menerangkan akan keutamaan ilmu. Apalagi kemuliaan dunia dan akhirat senantiasa meliputi orang yang berilmu dan dengan ilmulah syarat untuk mencapainya” (Miftah Daaris Sa’adah, 1: 104)

NET

halal, dan positif.

Andaipun dalam perjuangan ini menemukan kesyahidan, haqul yaqin tercatat syahid husnul khatimah dan kuburnya akan terang benderang.

Terangnya kubur karena pancaran dari tubuhnya yang menjaga wudhu.

Dan yang membahagiakan di Akhirat kelak, Allah golongkan para penjaga

Berjuang Meraih Pertolongan Allah Oleh: Muhammad Kosim Tak jarang pertanyaan itu muncul di benak umat tatkala beragam musibah menghampiri. Sebut saja kesulitan hidup akibat impitan ekonomi, penindasan, peperangan yang memakan korban hingga hilangnya rasa keadilan.

Musibah berupa kekalahan dalam perang juga pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Itulah Perang Uhud.

Allah SWT berfirman, "Dan mengapa ketika kamu ditimpa musibah (pada peperangan Uhud), padahal kamu telah menimpakan kekalahan dua kali lipat kepada musuh-musuhmu (pada peperangan Badar), kamu berkata: "Dari mana

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 “JIKA seorang manusia mati maka terputuslah darinya amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim)

menjadi amir dalam aksi ini. Jangan anarkistis, tunjukkan kemuliaan akhlak. Bersuaralah dengan penuh kelembutan tapi tegas dan menghunjam pesan moralnya.

Jadi, mohon sebelum turun aksi, berwudhulah.

Ajak dan bersamai kesucian hati untuk menyukseskan serta memberkahi setiap langkah dan harakah syiar dakwah keumatan ini.

Percayalah, aksi ini insya Allah dijaga oleh-Nya. Mengapa? Dalam keadaan berwudhu berarti dalam tatapan cinta dan kasih sayang Allah (QS alBaqarah, 2: 222). Saat kita berwudhu itu artinya kita sedang menerjemahkan dengan amali Sunnah mulia Rasulullah Saw, "Tiada yang serius yang

selalu menjaga wudhunya kecuali yang benar-benar beriman."

"Ya Allah ampunilah dosanya, rahmatilah ia sampai wudhunya batal," demikian ujaran doa malaikat kepada orang yang menjaga wudhu.

Berarti orang yang berwudhu dalam siraman doa para malaikat.

Penulis membayangkan, para peserta aksi yang datang dengan membawa air wudhu jika mereka bersatu dan melebur dalam lautan manusia, maka terpancarlah dari wajah-wajah indah mereka gurat semangat penun iman, bersih, segar, dan bercahaya mukanya.

Dan aura itu secara bergelombang bervibrasi menuju Arasy-Nya. Saat ada hal yang berupaya menggelincirkan niat dan aksi kita, karena kita berwudhu, maka sedari air wudhu itu membasahi wajah kita maka nafsu maksiat untuk berbuat jahat dan nista terikat kuat. Orang berwudhu itu energinya maunya hanya yang baik,

datangnya (kekalahan) ini?"

Katakanlah: "Itu dari (kesalahan) dirimu sendiri."

Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu (QS Ali Imran [3]: 165).

Ayat di atas tegas dan lugas menyebut kekalahan itu disebabkan kesalahan umat Islam sendiri. Dalam menafsirkan ayat ini, Sayyid Thanthawi, seperti dikutip Hasan el-Qudsy (2011) menyebut sebab kesalahan umat Islam ketika itu.

Pertama, mengusulkan perang di luar Kota Madinah, padahal Rasulullah mengisyaratkan tetap di Madinah. Kedua, para pemanah yang meninggalkan pos pertahanan mereka. Ketiga nafsu

untuk mendapatkan rampasan perang sehingga lupa nasihat Rasulullah.

Sedangkan sebab keempat, tidak peduli dengan panggilan Rasulullah untuk kembali mempertahankan barisan perang.

Karena itu, tatkala pertolongan Allah sangat diharapkan, bukan berarti Dia abai terhadap nasib hamba-Nya. Namun, hamba itu sendirilah yang jauh, bahkan lupa dari-Nya. Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya. Sebaliknya, hamba itulah yang kerap menzalimi dirinya sendiri (QS Yunus [10]: 44).

Al-Hakim al-Tirmidzi dalam kitab Adab al-Nafs menyebut, "Kalau engkau tak berjuang, pertolongan takkan datang. Engkau

akan kalah dan tertawan syahwat dan hawa nafsu.

Hati yang tertawan tak ubahnya seperti raja yang tertawan oleh musuh.

Malah, mereka semua terkepung dan mudah ditaklukkan oleh maksiat dan kebatilan."

Untuk itu, berjuanglah meraih pertolongan Allah.

Banyak hal yang bisa dilakukan. Di antaranya, memperbanyak istighfar.

Mohon ampun kepada Allah setulus hati bisa mengundang rahmat dan pertolongan-Nya. Kedua, shalat dan sabar.

Allah menjadikan shalat dan sabar sebagai penolong bagi umat. Apalagi jika shalat yang dilakukan berkualitas, pada sepertiga akhir malam dan kaum

wudhu ke dalam golongan "Ahlul Karaami", hamba Allah yang memiliki kedudukan mulia di sisiNya. "Sejatinya, umatku pada Hari Kiamat akan datang dalam kondisi wajah dan ujung-ujung tangan dan kakinya bersinar tersebab wudhu dalam kesemasaan hidupnya." (HR Bukhari Muslim). (rpc)

lelaki mendirikan shalat fardhu di masjid.

Begitu pula sabar, bukan berarti menyerah. Sabar diperlukan untuk menyikapi berbagai serangan, kebencian, dan permusuhan dari kelompok lain. Jangan membalas kezaliman dengan kezaliman pula.

Langkah selanjutnya, menolong agama Allah.

Allah tidak butuh pertolongan manusia, tetapi menolong agama-Nya berarti menampilkan diri sebagai umat Islam sesuai ajaran agama-Nya. Peduli dan menolong sesama. Sabdanya: Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya." (HR Muslim dan at-Turmudzi).

Jika ingin meraih pertolongan Allah, maka gemarlah memberi pertolongan kepada sesama. (rpc)

Tradisi Otodidak Mengakar di Dunia Islam TAK semua ilmuwan mendapat bimbingan seorang guru. Ada sebagian dari mereka, dengan beragam alasan, memilih untuk memuaskan dahaga ilmunya dengan belajar secara mandiri. Mereka menelaah semua sumber ilmu yang menarik minatnya hingga menguasainya dengan mendalam. Mereka belajar secara otodidak.

Biasanya, belajar secara otodidak menjadi pilihan bagi mereka yang tak cukup memiliki uang.

Terutama, untuk membayar perkuliahan atau pengajaran privat di rumah seorang pakar ilmu.

Namun, alasan keuangan

tak selalu dominan. Ada sejumlah orang yang berkecukupan lebih tertarik belajar secara mandiri.

Tradisi otodidak dalam mempelajari beragam ilmu pengetahuan telah dikenal luas dan mengakar kuat di tengah masyarakat Muslim. Sejarawan Muslim asal Baghdad, Irak, Abd Latif al-Baghdadi, bahkan secara khusus membahas tradisi ini. Ia melihat praktik otodidak merebak.

Pada mulanya, alBaghdadi mendorong para pelajar mengkaji ilmu di bawah bimbingan guru yang menguasai bidangnya.

Beberapa waktu kemudian, ia memandang bukan sebuah masalah jika seseorang yang ingin menguasai sebuah kajian ilmu melakukannya secara mandiri. Syaratnya, orang itu hanya konsisten dan semangat baja.

Ia meralat pandangan yang dilontarkan sebelumnya. George A Makdisi, dalam Cita Humanisme Islam, mengatakan, langkah al-Baghdadi itu kemungkinan dipengaruhi pula oleh kapasitasnya sebagai seorang ahli agama dan profesor ilmu hukum di berbagai lembaga pendidikan tinggi. Ia memahami bahwa belajar

bisa dilakukan dengan beragam cara.

Bahkan, al-Baghdadi dalam sebuah nasihatnya kepada para pelajar mengatakan, saat seseorang membaca sebuah buku, mestinya ia mengerahkan seluruh kemampuan untuk mempelajari dan dan menguasainya. Bayangkanlah buku itu telah lenyap dan engkau bisa menyingkirkannya dan tak terpengaruh oleh kehilangannya.

Ketika seseorang mengerahkan seluruh kemampuannya dengan semangat tinggi untuk memahami sesuatu, jangan pernah tergoda

melakukan hal lain. Ia pun memberi saran agar seseorang yang belajar secara otodidak tak mempelajari dua bidang kajian ilmu dalam satu waktu.

Menurut al-Baghdadi, seseorang fokus pada satu kajian dalam satu hingga dua tahun atau dalam beberapa waktu yang diperlukan. Jika seseorang telah menguasai satu bidang yang dipelajarinya, ia bisa mempelajari bidang lainnya. Ia menegaskan, orang itu juga tetap memelihara kepiawaiannya dalam bidang yang telah dikuasainya. (rpc)

Asma Binti Abu Bakar Ash-Shiddiq: Mulia, Cerdas, dan Pantang Menyerah BEGITULAH sejarah peradaban Islam mencatat sosok wanita pejuang bernama Asma binti Abu Bakar ash-Shiddiq. Muslimah yang lahir 27 tahun sebelum hijrah itu adalah putri Khalifah Abu Bakar RA. Mujahidah yang usianya lebih tua 10 tahun dibandingkan Aisyah RA itu dikenal sebagai seorang yang dermawan.

Asma adalah saudari istri Rasulullah, Aisyah RA, namun berbeda ibu.

Ia adalah saudara kandung Abdullah bin Abu Bakar. Putri Abu Bakar itu termasuk salah satu wanita di Kota Makkah yang pertama masuk Islam. Setelah 17 sahabat mengucap dua kalimah syahadat, Asma pun kemudian membaiat Rasulullah SAW. Pengabdian dan pengorbanan Asma membela agama Allah SWT begitu besar. Tak heran jika ia digelari ''Dzatun Nithaqaini'' (wanita yang memiliki dua selendang). Alkisah, ketika Rasulullah SAW dan Abu Bakar bersiapsiap untuk hijrah di malam hari, dengan

penuh kecintaan terhadap Islam dan Rasul-nya, ia menyobek selendangnya menjadi dua helai, Helai pertama digunakannya untuk menutupi tempat makan atau bekal Rasulullah SAW dan sisanya untuk menutupi kepalanya.

Ketika terjadi peperangan antara kaum Muslimin dan penduduk Syam, mereka mengolok-olok putra Asma bernama Abdulah Ibnu Zubair dengan julukan "Dzatun Nithaqaini".

Seusai pertempuran, Abdullah menanyakan julukan itu kepada sang bunda. Asma pun membenarkan julukan yang diberikan kepadanya itu, ''Demi Allah, itu adalah benar." Begitulah pengor-

banan dan kecintaan Asma untuk agama dan Rasul yang mengajarkan pada jalan kebaikan.

Asma memang dikenal sebagai pribadi yang sangat Islami. Ia bahkan merelakan ayahnya menyumbangkan seluruh hartanya demi tegaknya agama Allah SWT. Pada saat hijrah, Abu Bakar membawa seluruh hartanya yang berjumlah sekitar 5.000 hingga 6.000 dinar. Lalu kakeknya yang buta, Abu Quhafah datang kepada Asma. Abu Quhafah berkata :"Demi Allah, sungguh aku mendengar bahwa Abu Bakar telah meninggalkanmu pergi dengan membawa seluruh hartanya?''

Mendengar pertanyaan itu, Asma berkata, '''Sekali-kali tidak, wahai, Kakek! Sesungguhnya, Beliau telah menyisakan buat kami harta yang banyak.''

Kemudian Asma mengambil batu-batu dan meletakkannya di lubang angin, tempat ayahnya

pernah meletakkan uang itu. Kemudian dia menutupinya dengan selembar baju.

Setelah itu Asma memegang tangan kakeknya dan berkata: "Letakkan tangan Kakek di atas uang ini." Sang kakek pun merasa lega.

"Kalau memang dia telah meninggalkan harta untukmu, maka dia telah berbuat baik.

Ini sudah cukup bagi kalian." Kemuliaan akhlak Asma itu telah menenangkan rasa gundah di hati sang kakek.

Padahal, yang sebenarnya Abu bakat tidak meninggalkan sekeping dinar pun bagi keluarganya. Namun, Asma mengikhlaskannya. Ia tak menuntut harta dari sang ayah. Bahkan, ketika Zubair bin Awwam meminangnya, Asma tak menuntut apa-apa.

Ia menerima Zubair yang tak memiliki apapun, kecuali seekor kuda. Dengan penuh keikhlasan, Asma memberi makan kudanya

dan mencukupi kebutuhan serta melatihnya. Ia menumbuk biji kurma untuk makanan kuda, memberinya air minum dan membuat adonan roti.

Suatu ketika Zubair bersikap keras terhadapnya, lalu Asma datang kepada ayahnya dan mengadu. Abu Bakar pun berkata, '"Wahai anakku, sabarlah!

Sesungguhnya apabila seorang istri bersuami seorang yang saleh, kemudian suaminya meninggal dunia, sedang isterinya tidak menikah lagi, maka keduanya akan berkumpul di surga."

Asma pun sempat datang kepada Nabi SAW, lalu bertanya, "Wahai, Rasulullah, tak ada sesuatu yang berharga di rumah saya kecuali kuda yang dibawa Zubair. Bolehkah saya memberikan sebagian pendapatan saya kepadanya?''

Nabi SAW menjawab :"Berikanlah sesuai kemampuanmu dan

janganlah bakhil, sehingga orang lain akan bakhil terhadapmu."

Asma adalah Muslimah yang sangat dermawan.

Para sahabat mengakuinya. Dari Abdullah bin Zubair berkata, "Tidaklah kulihat dua orang wanita yang lebih dermawan daripada Aisyah dan Asma."

Kedermawanan mereka berbeda. Aisyah suka mengumpulkan sesuatu dan setelah banyak lalu dibagikannya. Sedangkan Asma tidak menyimpan sesuatu untuk besoknya. Asma adalah seorang wanita yang dermawan dan pemurah. Saat menderita sakit, Asma lalu membebaskan semua hamba sahayanya.

Asma juga merupakan Muslimah pejuang yang tangguh. Ia sempat ikut dalam Perang Yarmuk bersama suaminya, Zubair dan menunjukkan keberaniannya. Umar bin Khattab RA sangat menghormati Asma. Ketika menjadi khalifah, ia

memberi tunjangan untuk Asma sebanyak 1.000 dirham.

Asma pun meriwayatkan 58 hadis dari Nabi SAW. Selain itu, ia juga dikenal sebagai wanita penyair dan pemberani yang mempunyai logika dan bayan. Ia tetap melakukan syiar Islam di usianya yang sudah lanjut. Suatu saat puteranya, Abdullah, datang menemui ibunya, Asma yang buta dan sudah berusia 100 tahun.

Abdullah berkata kepada ibunya, "Wahai, Ibu, bagaimana pendapatmu mengenai orang yang telah meninggalkan aku, begitu juga keluargaku." Asma berkata :"Jangan biarkan anakanak kecil bani Umayyah mempermainkanmu.

Hiduplah secara mulia dan matilah secara mulia. Demi Allah, sungguh aku berharap kamu mengakhiri kehidupan ini dengan baik." Sungguh Asma adalah teladan bagi para Muslimah. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK