CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Rabu, 3 Juni 2015 15 Sa’ban 1436 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 24 HALAMAN, NO 3/6 TAHUN KE 14
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
Timnas U-23 Takluk Lawan Myanmar SINGAPURA (HK) — Tim nasional Indonesia U-23 mengawali petualangan di ajang SEA Games 2015 dengan pahit. 'Garuda Muda' takluk 2-4 saat berhadapan dengan Myanmar pada laga pertama. Dalam pertandingan di Stadion Jalan Besar, Singapura, Selasa (2/6) malam WIB, gol pembuka pertandingan ini, diciptakan pada menit 21. Gol itu tercipta atas nama Thura Shine. Berawal dari tusukan Kaung Sat Naing dari sisi sayap kiri, Shine bisa melepaskan satu sepakan terarah dar dalam koyak penalti timnas U-23. Myanmar bisa menambah gol 17 menit kemudian, berawal dari satu sepakan bebas dari sisi kanan lapangan timnas U-23, Muhammad Natshir gagal mengantisipasi
Timnas U-23 Hal 7
Tiap Tahun 18 Juta Bayi Lahir KPK Ajukan 17 Kriteria Pimpinan ke Pansel
Kesabaran "KESABARAN itu adalah sesuatu yang terpuji, kecuali ketika agama dihina, harga diri dikoyak, dan hak dirampas." (bc)
JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah mengajukan 17 kriteria kepada Panitia Seleksi (Pansel) pemimpin mengenai syarat-syarat komisioner yang ideal. Kriteria yang diajukan itu adalah kajian sejak 2014 lalu. "Kemarin kami memberikan kajian KPK terkait pimpinan yang ideal bagaimana, dan sudah kami berikan ke Pansel, ada 17 kriteria," kata pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua KPK Johan Budi di
Jakarta, Senin (1/6). Johan mengatakan, 17 kriteria calon pemimpin KPK itu sudah diserahkan langsung kepada pansel. Pertemuan antara KPK dan Pansel KPK tersebut dilangsungkan pada Jumat (29/5) di Sekretariat Negara antara anggota Pansel Pimpinan KPK dan Sekjen KPK Himawan Adinegoro ditemani dengan Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Roni Dwi Susanto. "Salah satu kriterianya,
pimpinan KPK harus punya kemampuan manajerial yang mumpuni, tidak sekedar paham hukum saja. Ia harus sudah selesai dengan urusan pribadinya. Integritas salah satunya," ungkap Johan. Kriteria tersebut menurut Johan terdiri atas butirbutir primer dan sekunder. "Begini, syarat primer itu integritas. Kedua, punya kemampuan managerial, kemudian kemampuan di bidang hukum. KPK Ajukan Hal 7
Miranda Goeltom Bebas
Olla Ramlan
Anak Prioritas JAKARTA (HK) — Olla Ramlan kini tengah asyik menikmati peran menjadi ibu. Setelah melahirkan anak keduanya, Aleena Naira Hana Hutapea, Olla lebih memperhatikan waktu dalam memilih pekerjaan. Di sela-sela kesibukannya menjadi host, Olla pun menyempatkan diri untuk berbagi cerita dengan wartawan. Ibu dua anak itu bercerita kenapa dirinya kini lebih menikmati berkecimpung di dunia presenting. "Mungkin karena pada saatnya lagi sibuk-sibuknya urus baby, baru melahirkan, program ini kan memang sebentar aja, aku juga efisiensi waktu aja. Sehingga si kecil bisa punya waktu lebih banyak sama aku," cerita Olla. Menjadi presenter baru lima tahun digeluti oleh istri Aufar ini. Pribadi Olla yang cerewet dan bawel membuatnya lebih mudah menjalani pekerjaan sebagai pembawa acara infotaiment. Terlebih dirinya jadi lebih mengetahui apa yang sedang terjadi di dunia hiburan. "Ini kan gosip ya, lebih mengetahui apa sih yang terjadi di dunia entertaiment sekarang. Bisa dibilang presenter infotaiment ini kan antara fun tapi bekerja," ungkapnya. Anak Prioritas Hal 7
JAKARTA (HK) — Mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Swaray Goeltom bebas murni, Selasa (2/6) kemarin. Miranda menghirup udara bebas setelah menjalani hukuman penjara selama tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wanita Tangerang. "Hari ini Ibu Miranda Goeltom bebas murni dari lapas wanita Tangerang sekitar pukul 07.30 WIB," kata Kepala Sub Direktorat Komunikasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Akbar Hadi melalui pesan singkat. Sementara itu, Miranda me-
ngibaratkan kebebasannya tersebut sebagai kelulusan dalam tahap pendidikan. "Saya sudah lulus dari 'universitas kehidupan' meskipun banyak yang saya tidak mengerti," ujar Miranda saat ditemui di Gereja Protestan Indonesia bagian Barat Paulus, Menteng, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, banyak hikmah yang dia ambil atas kasus korupsi suap cek pelawat Miranda yang menjeratnya sebagai terpidana Komisi Pemberantasan Miranda Goeltom Hal 7
KARIMUN (HK) — Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KSPK) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Wendy Hartanto mengatakan, jumlah penduduk Indonesia saat ini sudah mencapai 255 juta jiwa. Menurut dia, setiap tahunnya angka pertumbuhan penduduk atau bayi yang lahir berkisar 17 juta sampai 18 juta jiwa.
Abdul Ghani Liputan Karimun "Angka tersebut didapat sejak sensus penduduk tahun 2010. Artinya setiap tahunnya lahir 17 juta sampai 18 juta penduduk baru di Indonesia. Jika dibandingkan dengan Singapura, mungkin bisa mencapai empat kali lipat atau lebih," kata
Wendy Hartanto saat peringatan Harganas ke-22 yang digelar BKKBN Provinsi Kepri, Senin (1/6), di pendopo rumah dinas Bupati Karimun. Kendati demikian, Wendy mengaku secara nasional justru pemerintah sudah berhasil menurunkan angka kelahiran total (total fertility rate/FTR) sebesar 2,6 persen per tahun. Hanya saja, dalam 10 tahun belakangan kon-
Tiap Tahun Hal 7
PPP belum Mau Islah JAKARTA (HK) — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya belum mau mengikuti langkah dua kubu Partai Golkar yang telah melakukan islah. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta, Djan Faridz masih enggan untuk melakukan islah dengan kubu Romahurmuzy yang terpilih melalui Kongres di Surabaya. "Saya ini bersengketa dengan Kemenkumham bukan dengan oknum yang mengaku-ngaku sebagai pengurus sah tersebut. Maka jika mau islah
PPP belum Hal 7
Pemda Jangan Perlambat Transfer Dana Desa JAKARTA (HK) — Pemerintah daerah di seluruh Indonesia diminta agar tidak memperlambat proses transfer dana desa dari Kementerian Keuangan kepada setiap desa yang sudah memenuhi syarat untuk mendapatkan dana tersebut. "Saya harapkan jangan sampai ada miskomunikasi seakan-akan dana desa masih mengendap di pe-
Marwan Jafar
merintah pusat," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam pernyataan resmi, Selasa (2/6). Ia meminta kepada pemerintah daerah yang sudah menerima transfer dana desa segera menginformasikan dan merealisasikan kepada desa-desa wilayahnya masing-masing.
"Informasi yang saya terima dari Kementerian Keuangan, memang masih ada daerah yang belum menerima dana desa. Masih sekisaran 80-an kabupaten dari 434 kabupaten dan kota. Dan itu sebagian besar di wilayah Indonesia Timur. Supaya segera direalisasikan dan dana desa itu bisa dimanfaatkan,” ujar Marwan. Bagi desa-desa yang sebenarnya sudah mempersiapkan seluruh persyaratan sebagai penerima dana desa, lanjut Marwan, bisa mengecek lang-
CMYK
sung kepada pemda masing-masing. Sehingga, dana desa itu bisa segera direalisasikan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. "Mengenai besaran dana yang diterima, bisa dicek dan ditanyakan langsung kepada pemerintah daerah dan Kementerian Keuangan sebagai Kuasa Pemegang Anggaran. Karena Menteri Desa tidak terkait sama sekali soal transferan dana desa," ujarnya. Pemda Jangan Hal 7
Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda