Haluan kepri 03agus17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 03 Agustus 2017 10 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 03 / 08 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

KEBAKARAN DI BANDARA HANG NADIM TERULANG LAGI

Sistem Keselamatan Lemah BATAM (HK) — Anggota DPRD Kota Batam Komisi I, Tumbur Sihaloho menilai sistem keselamatan (safety) dan kenyamanan yang diterapkan Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam lemah.

Habli & Amir Liputan Batam Ini karena seringnya terjadi kebakaran di Terminal Kargo bandara tersebut. Peristiwa ini tidak hanya mengancam keselamatan penumpang, tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan bandara. "Sebenarnya yang menjadi permasalahan pada Bandara Hang Nadim Batam ini adalah kurangnya safety dari pihak pengelola dan ini harus diperbaiki," kata Tumbur yang ditemui di gedung DPRD Kota Batam,Rabu (2/8). Tumbur mengungkapkan hal itu meny-

Sistem Keselamatan ... Hal. 7

JEFRI/HALUAN KEPRI

SUKU LAUT- Prosesi nikah massal warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) atau suku laut di Penuba, Lingga, kemarin. Terselenggaranya kegiatan tersebut tak terlepas dari peran Dinas Kebudayaan dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Lingga.

Uniknya Tata Cara Nikah Suku Laut LINGGA (HK) — Suku Laut termasuk salah satu suku tertua yang khas dan unik. Mulai dari tata cara mereka berdomisili di atas perahu hingga pola hidup sederhana bersahabat den-

gan laut. Uniknya lagi, Suku Laut juga memiliki tata cara pernikahan yang tumbuh di dalam komunitas mereka dan mengandung nilai lokalitas (original). Perkembangan zaman

tidak terlepas dari pemilik sebuah budaya. Bahkan budaya dapat berubah akibat kemauan dari si pemilik budaya sendiri. Namun, di tengah laju perkembangnya zaman, ma-

ka sebuah kebudayaan tetap tumbuh dan berkembang bahkan mampu menjaga keorisinilitasnya apabila si pemilik budaya masih memakainya dalam kehidupan sehari-hari.

Begitu halnya dengan peradaban sebuah komunitas yang saat ini disebut sebut terpinggirkan bahkan disebut tertinggal, yakni Suku Laut.

Uniknya Tata

... Hal. 7 SALAH satu bagian Bandara Hang Nadim yang terbakar.

Kebahagiaan "KEBAHAGIAAN terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan" (Imam Al Ghazali)

Setelah Jadi Tersangka Dana Adum Karimun

MOBIL Honda HRV milik Indra Gunawan dipasang garis polisi di Mapolres Karimun. Mobil tersebut disita polisi karena diduga terkait panyalahgunaan dana adum Dinas Sosial.

Indra Gunawan Tak Masuk Kerja

Nikita Willy

ILHAM/HALUAN KEPRI

Bintangi 'Gasing Tengkorak' JAKARTA (HK) — Langkah Nikita Willy di layar lebar perlahan semakin melebar. Dikabarkan bintang 23 tahun ini tengah melakukan syuting film terbarunya berjudul 'Gasing Tengkorak'. Niki mengunggah kesibukannya tersebut lewat akun instagram miliknya belum lama ini. Ia merekam dan mengunggah videonya lewat Instastory. Tampak pula Jose Purnomo yang

Bintangi 'Gasing ... Hal. 7

KARIMUN (HK) — Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD Kesbang) Kabupaten Karimun, Indra Gunawan tidak masuk kerja, Rabu (2/8) pasca penggeledahan yang dilakukan Unit Tikipor Satreskrim Polres Karimun di bekas kantornya Dinas Sosial, Rabu (1/8). "Bapak (Indra Gunawan)

tak masuk kerja. Sebagai manusia, tentu saja kita samasama memaklumi keadaan tersebut. Jika sudah dalam keadaan begini, wajar kalau seseorang tak masuk kantor dan biar dulu menenangkan fikiran di rumah," ungkap Sekretaris BPMPD Kesbang Kabupaten Karimun, Rizal Aidi saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Kata Rizal, soal pekerjaan di kantor, pihaknya tetap berkoordinasi dengan atasannya itu via telepon. Untung saja, aktiv-

Kajari dan Bupati Pamengkasan Tersangka Terkait Penanganan Korupsi Dana Desa JAKARTA ( HK) — Operasi tangkap tangan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (2/8) terkait dana desa. Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi

Indra Prasetya diduga menerima suap untuk menghentikan penanganan kasus korupsi penyelewengan dana desa. Hal itu dikatakan Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (2/8) malam. Awalnya, menurut Sya-

rif, sejumlah lembaga swadaya masyarakat melaporkan dugaan penyimpangan anggaran dalam proyek infrastruktur senilai Rp 100 juta yang menggunakan dana desa. Anggota LSM melapor-

itas pekerjaan di BPMPD Kesbang tidak sama dengan dinas atau kantor lainnya yang ramai dikunjungi masyarakat untuk mengurus keperluan atau perizinan tertentu. "Kegiatan di kantor berjalan baik, tidak ada hambatan apapun. Karena, kantor kami ini tidak sama dengan dinasdinas yang lain yang masyarakatnya ramai mendatangi untuk mengurus keperluan ter-

Indra Gunawan ... Hal. 7

Bos Beras Maknyuss Terancam 20 Tahun JAKARTA (HK) — Kepala Bagian Penerangan Umum Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pihaknya bakal menjerat tersangka Trisnawan Widodo, Direktur Utama PT Indo Beras Unggul (IBU), atau produsen beras Maknyuss dan Ayam Jago, dengan pidana maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp 10 miliar. Martinus mengatakan Trisnawan diduga melanggar sejumlah aturan, mulai

Kajari dan... Hal. 7

Bos Beras... Hal. 7

Kakan Kemenag Inhu Lepas Keberangkatan Kloter 4

"Jauhkan Segala yang Merusak Ibadah Haji..." BATAM (HK) — Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Indragiri Hulu, Drs. H. Abdul Kadir, yang mewakili Bupati Indragiri Hulu, meminta Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 4 saat melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci berniat hanya semata-mata karena Allah SWT. "Jangan ada niat lain selain niat karena Allah SWT. Jangan ada keinginan untuk mendapatkan pujian dari masyarakat. Jauhi hal-hal yang dapat merusak perjalanan ibadah haji. Kami mendoakan, semoga jamaah Kloter 3 diberi kekuatan hingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji," ucap Abdul Kadir, menyampaikan amanat Bupati Inhu, H. Yopi Arianto, SE, saat melepas kebe-

rangkatan JCH Kloter 4 asal Kabupaten Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, Rabu (2/8) tadi malam. Dalam kesempatan itu, Abdul Kadir juga berpesan agar seluruh jamaah mengikuti arahan dan panduan yang disampaikan oleh petugas Kloter. "Dalam melaksanakan ibadah haji, fisik dan mental harus disiapkan dengan baik. Kesehatan harus dijaga. Di-

DERMAWAN/HALUANKEPRI

PETUGAS Bank BRI tengah melayani salah seorang jamaah yang menukarkan uang riyal di konter Bank BRI yang ada di Asrama Haji Batam. perlukan strategi agar kondisi tubuh tetap fit selama menjalankan ibadah haji hingga puncak pelaksanaan ibadah haji. Usahakan fisik tetap pri-

ma," paparnya lagi. Disampaikannya juga, sesampai di Tanah Suci, jamaah tidak hanya akan bergabung dengan jamaah dari daerah lain

di Indonesia, namun juga akan berbaur dengan jamaah dari negara lain di dunia. "Akan ada

"Jauhkan Segala... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Kamis, 03 Agustus 2017

Rambut dan Kuku Dipotong Tak Terasa Sakit, Kenapa? SISTEM Syaraf, manusia memiliki sistem syaraf, yaitu suatu sistem koordinasi atau pengaturan tubuh yang berupa penghantar rangsangan atau pesan yang diterima oleh penerima pesan dari lingkungan luar yang akan dibawa oleh syaraf ke susunan syaraf pusat. Sistem syaraf mempunyai fungsi yang berbeda-beda, fungsi utama adalah menerima

informasi dalam bentuk rangsangan, yang kedua adalah memproses informasi yang diterima dan yang terakhir adalah memberi tanggapan terhadap rangsangan. Karena ada banyak saraf, disini hanya akan mengenalkan pada ‘si pemberi rasa sakit’. Namanya syaraf somatosensory yang tugasnya menyampaikan pesan rasa sakit pada

manusia. Saat kita di cubit, saat rambut ditarik, maka syaraf inilah yang berperan memberikan impul bahwa itu rasanya sakit. Lalu, kenapa pada saat kita memotong rambut tidak terasa sakit? Ada jutaan rambut pada tubuh kita. Ada rambut halus, ada rambut kasar. Rambut tumbuh pada lubang lubang lapisan ten-

gah kulit di tubuh kita yang disebut folikel (follicle). Sel folikel ini membelah dan mendorong batang rambut naik. Akar rambut yang terhubung dengan kulit kepala (bagian yg tertanam pada bagian dalam kulit kepala), pada akar inilah terdapat syaraf, sehingga pada saat ditarik akan terasa sakit. Dan yang kita sebut rambut (yang bisa kita

potong) adalah sel rambut yang biasa kita sebut keratin yang merupakan sel mati berisi protein keras. Nah kalau kita mencabut rambut, akan terasa sakit karena si akar rambut ini terhubung dengan si syaraf bernama somatosensory yang akan menginformasikan rasa sakit itu ke otak kita. Nah disinilah jawaban mengapa rambut dipotong tidak sakit, kare-

na dengan kita memotong rambut tidak akan ada saraf yang tersakiti. Hal ini berkebalikan jika kita

mencabut rambut, kita akan merasa sakit karena sel saraf di akar rambut masih hidup. (edukasi)

Siswa Tak Boleh Diberi PR Jika Sekolah Terapkan FDS YOGYAKARTA (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) berulang kali menegaskan agar sekolah tidak lagi memberikan Pekerjaan Rumah (PR) bila telah menerapkan program Full Day School (FDS).

IST

KEGIATAN FDS — Siswa-siswi di salah satu SD sedang mengisi kegiatan Full Day School (FDS) setelah mereka belajar pelajaran inti di kelas, beberapa waktu lalu. Sekolah tidak diperkenankan lagi memberikan PR bila menerapkan program FDS.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Heri Suasana, dikarenakan banyak sekolah telah menerapkan FDS namun siswa masih tetap diberi tugas yang memberatkan di rumah. "Sudah ada komitmen untuk tidak memberikan PR kepada siswa yang sekolahnya sudah menerapkan lima hari sekolah. Tujuannya agar tidak menambah beban siswa," kata Edy, Selasa (1/8) lalu . Menurut dia, pemberian pekerjaan rumah pada siswa akan membuat waktu siswa untuk berinteraksi dengan keluarga dan lingkungan sosial mereka tidak optimal. "Seluruh pekerjaan atau tugas sudah harus bisa diselesaikan di sekolah. Saat siswa

kembali ke rumah, maka mereka bisa berinteraksi secara maksimal dengan keluarga dan lingkungan mereka," lanjut dia. Pasalnya, kata Edy, keluarga juga memiliki peran yang penting dalam memberikan pendampingan pendidikan dan membangun karakter pelajar saat di rumah. Di Yogyakarta sendiri, kata Edy, di tahun ajaran baru 2017/2018 ini hampir semua sekolah yang telah menjalankan sistem pembelajaran Full Day School atau sistem belajar lima hari selama delapan jam. Edy menjelaskan, hanya segelintir sekolah negeri saja yang belum menerapkan sistem belajar Full Day School ini dan masih menggunakan sistem enam hari di sekolah. (dbs)

Siswa Indonesia Raih Medali Emas di Ajang Internasional JAKARTA (HK) — Prestasi membanggakan diraih pelajar Indonesia dalam ajang kompetisi tingkat dunia. Para pelajar yang terdiri dari para peraih medali pada ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) berhasil merebut satu medali emas, tiga medali perak, dua medali perunggu, dan empat penghargaan Merit, pada ajang India International Mathematical Competition (InIMC). Acara tersebut diselenggarakan di City Montessori School, RDSO Campus, Lucknow, India, berlangsung pada 24-31 Juli 2017 lalu. “Tim Indonesia pada ajang InIMC tahun ini memperoleh prestasi yang luar biasa dan lebih baik dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya yang diselenggarakan di Thailand yang mendapatkan dua medali perunggu. Rasa bangga dan apresiasi patut diberikan kepada para peraih juara,” ucap Direktur Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad, seperti dilansir dari Harian Jogja, Rabu (2/8/2017). Sebagaimana dilansir dari Kemdikbud.go.id, delegasi Indonesia terdiri dari 12 siswa yang terbagi menjadi tim A, B, dan C yang masing tim terdiri dari empat orang. Dari 12 siswa, enam di antaranya meraih medali, yakni Jeanice Eliana Setyono dari tim B meraih medali emas. Selanjutnya disusul oleh Hendy Sutono dari tim B, Darren Darwis Tanuwijaya dari tim A, dan Galih Nur Rizky dari Tim A meraih medali perak. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Maulana Satya Adigama dari tim B, dan Reynard Suhada dari tim C. Selain peraih medali tersebut, empat peserta meraih penghargaan Merit, yakni Alifa Batrisya Nariswari dari tim A, David Shane Goh dari tim A, Nisrina Fathiyya Nugraha dari tim C, dan Grego-

ry Edward Suryawan dari tim C. Adapun prestasi yang dicapai delegasi Indonesia pada kategori Team Contest adalah tim B mendapatkan first runner up, sedangkan tim A meraih second runner up. InIMC 2017 diikuti oleh 26 negara, terdiri dari 72 tim untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), dengan jenis tes yang diujikan dalam kompetisi ini terdiri dari kontes individual dan kontes secara tim. Pelajar Indonesia yang mengikuti kompetisi ini mendapatkan pembinaan selama dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada 15-21 Juni 2017 dan tahap kedua pada 19-24 Juli 2017 lalu, kedua tahapan tersebut diselenggarakan di Jakarta. “Kami sangat bangga kepada para siswa kita yang telah meraih juara tingkat dunia. Kami berharap prestasi yang telah dicapai ini dapat menularkan kepada siswa kita yang lainnya,” tutur Hamid. (dbs)

NET

SEBANYAK 250 pelajar dari berbagai daerah yang tergabung dalam Forum Pelajar Indonesia sedang mengikuti acara pembukaan kegiatan Forum Pelajar Indonesia. Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan generasi muda yang memahami empat pilar kebangsaan.

Forum Pelajar Indonesia Libatkan 250 Siswa Berbagai Daerah JAKARTA (HK) — Indonesia Student & Youth Forum (ISYF) kembali menggelar Forum Pelajar Indonesia (FOR) ke-9. Kegiatan berlangsung pada 23 hingga 27 Juli lalu dengan mengangkat tema "Sinergi Pelajar untuk Indonesia". Acara berlangsung di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia dan dibuka langsung oleh Mendikbud Muhadjir Effendy. Direktur Eksekutif Indonesian Student Youth Forum (ISYF), Dinnur Garistwa W, mengatakan, kegiatan yang memasuki tahun ke-9 ini bertujuan mempersiapkan generasi muda yang memahami empat pilar kebangsaan,

menjadi seorang generasi yang berintegritas, nasionalis, mandiri dan dapat menjadi tokoh perubahan. “Di mana generasi muda dapat bersinergi dengan stakeholders lain untuk membangun Indonesia yang aman, damai dan tenteram dalam keberagaman,” kata dia dalam keterangan tertulis. Ajang FOR ke-9 diminati sebanyak 1.500 pendaftar. Jumlah ini lebih banyak dari FOR ke-8 yang diikuti oleh 1.236 pendaftar. Setelah melalui beberapa tahap proses seleksi dari video dan essay yang dikumpulkan, akhirnya terpilih 250 pelajar yang lolos untuk mengikuti FOR ke-9. Seluruh peserta FOR berasal dari berbagai daerah di 32 provinsi, kecuali Sulawesi Utara dan Papua Barat. Daerah baru yang pertama kali ikut serta adalah Pulau Sebatik. “Krisis nasionalisme menjadi permasalahan utama bagi pemuda perbatasan di Sebatik karena beberapa

alasan, diantaranya adalah penggunaan ringgit dalam transaksi sehari-hari serta impor barang dari Malaysia," ujar Muhammad Rizal dari SMA Negeri 1 Sebatik Tengah. Ia berharap melalui forum ini nantinya ia dapat membantu memberikan informasi yang ia dapat kepada teman-teman di Sebatik yang masih minim info, khususnya mengenai identitas. "Saya juga ingin meningkatkan kesadaran akan identitas bangsa kepada teman-teman di Sebatik,” kata dia. Seluruh peserta FOR ke-9 yang lolos memiliki kesempatan untuk berdiskusi dengan para CEO, Diplomat dan tokoh-tokoh inspiratif lainnya. Pada tahun ini, peserta berkesempatan untuk berkunjung ke Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) dalam agenda Government Visit. Peserta dapat dengan leluasa berbagi pemikiran, ide dan pandangan terkait bangsa dan negara

secara langsung bersama dengan para pemangku kepentingan. Selain itu, peserta juga diberikan materi workshop yang disampaikan oleh para ahli. Beberapa diantaranya adalah workshop mengenai ‘Peran Keluarga dan Teman Sebaya dalam Pemanfaatan Gadget dan Social Media’ yang diisi oleh Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. (Kak Seto) dan juga mengenai ‘Tips Pencegahan Cyber Crime dalam Penggunaan Gadget dan Social Media bagi Remaja’ oleh Panit Subdit IT & Cyber Crime Bareskrim Polri, Iptu Ericson Siregar S.Kom. Tidak ketinggalan, peserta juga berpartisipasi dalam kampanye Self Censorship yang dijalankan oleh Lembaga Sensor Film. Workshop yang diisi oleh Ketua LSF Ahmad Yani Basuki dan anggota LSF perwakilan Kemendikbud Dyah Chitraria Liestyati mengangkat tema ‘Penguatan Self Censorship di Kalangan Pelajar.’ (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Bisnis

Kamis, 03 Agustus 2017

Garuda Tawarkan 2,6 Juta Tiket Promo JAKARTA (HK) — PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menawarkan 2,6 juta tiket promo dalam acara Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017. Acara periode kedua ini digelar pada 3-9 Agustus 2017. Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan, pameran tiket murah dilakukan melalui media digital. Untuk ikut serta, calon penumpang bisa mengakses www.garuda-Indonesia.com/gotf, www.garuda-Indonesia.com, dan aplikasi mobile Garuda Indonesia. "Kita sampaikan jumlah pengunjung sendiri yang kita harapkan sekitar 2 juta. Dari jumlah tersebut ada 2,6 juta tiket promo yang kita sediakan dan bisa dibeli pengunjung website maupun mobile app selama periode kurang lebih sekitar seminggu dari 3-9 Agustus nanti," kata dia di Jakarta, Rabu (2/8). Pahala mengatakan,

Garuda Indonesia menawarkan berbagai promo. Garuda Indonesia bahkan menyediakan harga khusus rute unggulan dengan potongan sampai 85 persen. "Jadi yang kita berikan misalnya tiket super saver itu diskonnya bisa 85 persen. Kalau misalnya beli dengan harga biasa, diskon yang ditawarkan bisa sampai 85 persen," ujarnya. Untuk mendapatkan potongan harga yang besar itu ada syaratnya. Pahala menuturkan, ada jam-jam tertentu di mana tiket dengan potongan harga ini dilepas. Dia beralasan, ini dilakukan lantaran berkaca pada pengalaman sebelumnya tiket dengan potongan besar langsung habis

di hari pertama. Pahala mengatakan, calon penumpang bisa memantau akun media sosial media Garuda Indonesia. "Tentunya ada syaratnya ada jam-jam tertentu di mana menawarkan harga pembelian dengan super saver tersebut. Makanya tadi kita sampaikan bahwa untuk mengetahui kapankapan saja sebetulnya tersedia kursi yang memang kita jual harga khusus dengan mengikuti akun Twitter dan Facebook dan akunakun media sosial Garuda Indonesia," ujar dia. Pahala menuturkan, dalam GOTF periode kedua ini, perusahaan mengincar pendapatan sebesar Rp 180 miliar. Angka ini lebih tinggi dari GOTF pertama yang digelar pada Maret-April 2017 sebesar Rp 162 miliar. "Kami berharap tadi kalau kita sampaikan Rp 180 miliar total sales yang kita harapkan dari GOTF ini," tutupnya.(lp6)

LP6

LIHAT PESAWAT — Petugas bandara melihat pesawat Garuda Indonesia yang menaikan penumpang. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menawarkan 2,6 juta tiket promo dalam acara Garuda Indonesia Online Travel Fair (GOTF) 2017.

Berikan Diskon dan Kemudahan Penumpang Great Season Travel Hadir Manjakan Konsumen

CW61

PRODUK terbaru dari oppo yakni seri F3 dan F3 Plus. Foto: Lusi/Haluan Kepri

Oppo Tawarkan F3 dan F3 Plus BATAM (HK) — Akhir–akhir ini persaingan teknologi terutama dalam hal gadget semakin ketat. Sebagai upaya untuk memuaskan konsumen baru–baru ini Oppo telah merancang smartphone keluaran terbaru yakni seri F3 dan F3 Plus. Oppo menawarkan kualitas yang sempurna di smartphone terbarunya. Mereka mengklaim smartphone seri terbaru ini akan mengalahkan smartphone yang sudah ada di pasaran. Kedua seri ini merupakan penerus dari Oppo F1s yang dirilis setahun yang lalu sebagai ponsel dengan jenis selfie expert. Oppo store di Nagoya Hill Mall Batam, salah satu yang menawarkan dua varian smartphone terbaru ini. Untuk Oppo F3 warna Rose dan Gold ini dibanderol dengan harga Rp4 juta, sedangkan limited edition warna hitam dan merah dibanderol dengan harga Rp

4,1 juta. Oppo F3 Plus semua warna dibanderol dengan harga Rp 6,5 juta, "F3 dan F3 Plus ini memiliki spesifikasi yang hampir sama, seperti dual selfie camera, kamera depan 16 megapixel dan 8 megapixel, serta kamera belakang 16 megapixel, 4 GB RAM + 64 GB ROM," ujar Angel sales promotor Oppo Store Nagoya Hill Mall yang ditemui Haluan Kepri, Rabu (2/8). Angel menambahkan yang membedakan du seri terbaru Oppo ini adlah F3 memiliki layar ukuran 5,5 inchi, kapasitas baterai 3.200mAh, sedangkan F3 Plus ukuran layar enam inchi, kapasitas baterai 4.000mAh dengan fast charging 45 menit. "Ada juga keunggulan lain dari F3 Plus yaitu di belakang ponsel dekat kamera ini ada garis 3 yaitu ultra antena fungsinya untuk menangkap sinyal," tambah Angel.(cw61)

BATAM (HK) — Bisnis travel agent di tanah air telah lama berkembang. Bermacam-macam travel agent juga banyak bermunculan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalah hal transportasi udara. Great Season Travel merupakan salah satu agen perjalanan yang memiliki 14 cabang tersebar di kota Batam yang memberikan diskon dan kemudahan bagi para konsumen. Apalagi, Great Season Travel ini bekerja sama langsung dengan maskapai Citilink. "Ada diskon special bagi penumpang setiap melakukan pembelian tiket Citilink, penumpang Citilink yang akan terbang, kami bisa check-in kan leb-

ih mudah dan cepat. Bahkan penumpang juga bisa tahu apakah pesawat mengalami keterlambatan keberangkatan atau tidak," ujar Ratna salah satu karyawan Great Season Travel cabang di SPBU BCS Mall (samping bank BNI), Selasa (1/8). Sejak membuka usahanya dari tahun 2010, Great Season Travel telah memberikan berbagai keuntungan bagi konsumen yang akan terbang menggunakan maskapai Citilink. Ratna juga menambahkan Citilink ini sistemnya corporate, kalau ada penumpang yang terlambat check-in, tiketnya bisa diproses lagi. "Misalnya ada penum-

pang yang telat check in, kami bisa proses tanpa harus tiketnya hangus, dan diganti untuk penerbangan

keesokan harinya. Tapi prosesnya saat jam kerja saja, kalau hari sabtu, minggu atau tanggal merah tidak bisa diproses," Pungkas Ratna.(cw61)

ISTIMEWA

KARYAWAN Great Season Travel saat berfoto di loket.

JK Dorong Energi Terbarukan Untuk Penuhi Kebutuhan Listrik JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pertumbuhan pemakaian listrik di masa mendatang akan lebih cepat karena energi listrik akan

mulai dipakai di transportasi, kebutuhan rumah tangga, dan industri. Selain itu, di masa depan penggunaan energi fosil juga akan semakin berkurang. Oleh karena itu, Jusuf Kalla mengimbau agar kebutuhan listrik harus segera dipenuhi melalui energi terbarukan. "Kebutuhan listrik itu harus lebih cepat menggunakan renewable energy, akibat kebutuhannya meningkat dan sumber energi primernya akan beralih dari fosil ke renewable energy," ujar Jusuf Kalla dalam pembukaan Konferensi dan Eksebisi Geotermal Indonesia di Jakarta Convention Center, Rabu (2/8). Jusuf Kalla menjelaskan, Indonesia memiliki kapasitas geotermal yang baik karena dikelilingi oleh gunung berapi. Selain itu, sumber-sumber energi ter-

barukan lainnya seperti hydro, angin, dan surya juga banyak tersedia di Tanah Air. Potensi ini harus dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih agar lebih efisien. Jusuf Kalla tidak memungkiri bahwa Indonesia masih membutuhkan energi fosil seperti batu bara. Namun perkembangan energi terbarukan jangan dilupakan. Sebab, dia tidak ingin Pulau Jawa menjadi seperti Shanghai maupun Beijing yang penuh dengan kabut akibat polusi. "Karena itulah kalau hari ini kita bicara geotermal adalah bagaimana kita meningkatkan energi dalam kondisi yang lebih bersih dan memiliki renewable energy dengan sumber daya yang ada di negeri ini," kata Jusuf Kalla. Kapasitas terpasang panas bumi sebesar 7.200 MW dengan investasi seki-

tar 23 miliar dolar AS. Sedangkan, potensi panas bumi Indonesia mencapai 28.579 MW terdiri dari total cadangan sebesar 17.506 MW dan sumber daya sebesar 11.073 MW. Sementara itu, kapasitas terpasang pembangkit listrik panas bumi (PLTP) saat ini baru sebesar 1.698,5 MW atau 5,9 persen dari total potensi untuk pembangkit tenaga listrik. Hingga akhir 2017, direncanakan kapasitas PLTP meningkat menjadi 1.858,5 MW dengan tambahan dari PLTP Sarulla Unit 2 (sumatera Utara) kapasitas 110 MW. Kemudian PLTP Sorik Marapi Modullar 1 (Sumatera Utara) kapasitas 29 MW, dan PLTP Kahara (Jawa Barat) kapasitas 30 MW. Sementara PLTP Ulubelu Unit 4 (Lampung) kapasitas 55 MW telah commercial on operation date (COD) pada April 2017.(rol)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Lingga

Kamis, 03 Agustus 2017

PUTRA/HALUANKEPRI

PROSESI PERNIKAHAN — Kadis Kebudayaan yang juga Ketua LAM Lingga M Ishak mengawal prosesi adat dan budaya dalam acara pernikahan warga KAT di Penuba, Lingga, baru-baru ini.

Dinas Kebudayaan dan LAM Kawal Prosesi Adat Pernikahan Warga KAT LINGGA(HK) — Perosesi acara pernikahan masal 8 pasang warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang berlangsung sukses minggu kemarin di Kecamatan Selayar tidak luput dari partisipasi Dinas Kebudayaan dan LAM Lingga. Jauh-jauh hari sebelum prosesi acara nikah masal berlangsung dengan adat istiadat Melayu, instansi terkait sudahpun menyusun tertib acara dengan sebaik-baiknya. "Jauh-jauh hari Camat selayar sudah berkoordinasi dengan LAM kabupaten dan Dinas

Kebudayaan untuk acara tersebut. Makanya saya tugaskan beberaa pengurus LAM dan staf Disbud supaya bantu Pak camat secara maksimal. Mulai dari acara berarak mengelilingi Kota Daik sebelum pernikahan dilangsungkan, sampai dengan acara betepuk tepung tawar di Penuba," kata Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, Ishak, Rabu (2/7). Khusus untuk acara betepuk tawar, sehari sebelum acara, lanjut Ishak, ia sudah menugaskan 2 staf untuk bantu pak camat. Sedangkan pada

hari pelaksanaannya, ia juga membawa 2 orang Ketua Pengurus LAM Kabupaten, yakni H Bahtiar Badri dan H.Nadar. Selaku Kadisbud dan pengurus LAM, Ishak juga memberikan apresiasi kepada Camat Selayar dan masyarakat Selayar karena berinisiatif telah melakukan halhal yang sangat positif dan inovatif. Apalagi kegiatanya bukan kegiatan yang dibiayai melalui anggaran pemerintah. "Mungkin sejak Kabupaten Lingga berdiri, acara seperti ini baru perdana dilakukan. Uniknya pada acara tersebut,

sebelum tepuk tawar dilakukan, kedelapan pasang yang telah menjadi muaalaf tersebut disuruh naik sampan berpasangan. Dari Pulau Lipan mereka bakayuh/bekiyau menuju pelabuhan Penuba. Sampai di pelabuhan mereka ditaburi beras kunyit, diarak yang diselingi dengan musik tradisional, kmudian juga diiringi dengan silat sebelum dinaikkan ke pentas untuk ditepuk tawari secara adat," cerita Ishak lagi. Ishak yang juga Letua LAM Lingga ini menerangkan, tepuk

tepung tawar merupakan acara adat sebagai bentuk memberikan keselamatan, menolak yang sial dan balak. Setiap tepukan, mulai dari kening, bahu dan tangan mempunyai makna yang sangat dalam dan penuh tunjuk ajar. Mudah-mudahan dapat diamalkan kedelapan pasangan KAT yang sudah dinikahkan. "Saya juga berpesan kepada Camat Selayar agar kedelapan pasang pengpengantin ini wajib dibina, dibimbing agar mereka dapat melaksanakan ibadah sesuai syariat Islam. Karena itu

perlu dukungan dari semua pihak," pesannya lagi. Ishak juga mengapresiasi dan mengakui kegiatan adat yang dimotori Camat Selayar, Abang Syafril tersebut, dapat berjalan lancar dan khidmat karena mendapat dukungan penuh dari LAM kabupaten Lingga dan LAM Kecamatan Selayar serta dari intansi/ OPD dan ormas, Dinas Sosial, Dinas Kebudayaan, MUI, Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Dinas Kependudukan dan Capil, GOW, Forum Marwah, KNPI, mayarakat dan tokoh masyarakat Kecamatan Selayar. (jfr)

Gapoktan Mekar Terbilang Bentuk Koperasi LINGGA (HK) — Merintis, sekaligus menjemput program pertanian Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mekar Terbilang Desa Sei Raya dusun II Air Merah membentuk Koperasi Pertanian bersama Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk menjemput program Kementrian Pertanian. Program ini sekaligus mendukung program Pemda Lingga yang saat ini juga fokus di bidang pertanian dan perkebunan. erja sama dengan masyarakat desa berinisiatif Liputan Lingga membentuk koperasi sebagai menajemen kelompok tani. Koordinator "Dengan kopeGapoktan Mekar rasi ini, maka ada Terbilang, Usmwadah yang dapat an Wello mengamenjemput progtakan di Desa Sei ram pertanian dan R a y a , t er d a p a t perkebunan dari Kaset desa yang ementrian Pertanisaat ini masih laan. Saat ini proghan kosong atau Usman ram tersebut dapat lahan tidur. dijemput melalui Melihat hal tersebut, sekaligus un- kinerja. Maka dibentuklah tuk pemberdayaan mas- wadah koperasi ini," kata yarakat di Desa Sei Ra- Usman, Rabu (2/8). Menurut Usman, aset ya, maka Gapoktan bek-

Nofriadi Putra

desa yang belum terkelola tersebut dapat diwujudkan gapoktan untuk berkreasi di bidang perkebunan. Yang saat ini adalah perkebunan jengkol dan petai seluas lebih kurang 200 Ha. Bibit jengkol dan petai tersebut, menurut Usman, karena di pasaran jengkol dan petai cukup menjadi salah satu kebutuhan sembako yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Maka, terang Usman, terbentuknya Koperasi Mekar Terbilang yang beranggotakan 38 anggota masyarakat Dusun II Air Merah Desa Sei Raya yang nota benenya petani-petani tradisional. "Penanggulangan biaya awal. Di desa sendiri ada Bumdes, menggunakan dana desa. Sektor pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dana Desa tersebut difloatingkan untuk menjalankan program ini," ujarnya. Dikatakan Usman, dari jumlah anggota tersebut gapoktan terdiri dari empat kelompok yang m-

asing-masing anggota terdiri dari 10 orang. Dan memang satu kelompok terdapat delapan orang. Dengan adanya gapoktan ini, bertujuan untuk mewujudkan masyarakat petani yang modern, serta mebuka kesempatan patani tradisional untuk memanajemen pertanian lebih bagus lagi. Dengan adanya Gapoktan ini, kata Usman, sejumlah keluhan petani tradisional yang kekurangan biaya juga dap diatasi. Karena selama ini petani tradisional yang ada hanya petani yang memiliki modal saja. "Sebagai pemberdayaan masyarakat, maka wadah ini diharapkan dapat mewujudkan program perkebunan maupun pertanian," imbuhnya. Usman juga berharap, perhatian Pemda melalui Dinas Pertanian dan perkebunan memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada gapoktan. "Untuk penyuluh pertanian atau perkebunan di lapanganlah," ujarnya.(put)

Berkas Perkara Dua Tersangka Alkes Lingga Belum Lengkap JPU Tunggu Penyidik Polisi LINGGA (HK) — Kejaksaan Negeri Lingga menyebutkan kasus korupsi dana Alat Kesehatan untuk dua tersangka lainnya, masih kekurangan berkas perkaranya dari penyidik, sehingga masih harus diteliti kembali oleh Jaksa Penuntut umum (JPU). "Berkas perkaranya

masih diteliti, karena masih ada yang kurang dari penyidik," kata Kajari Lingga, Puji Triasmoro, Rabu (2/8). Puji mengatakan, berdasarkan laporan yang diterimanya dari jaksa penuntut umum (JPU), masih ada berkas yang kurang dari penyidik ke-

polisian. "Jika berkas perkaranya lengkap, maka kasus ini segera kita sidangkan," ujarnya. Sebelumnya, Pengadilan Negeri Tipikor Tanjungpinang sudah memvonis satu orang terdakwa, yang saat ini sedang menjalani masa hukumannya atas nama Samsuri. Namun kedua tersangka yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Lingga, saat ini masih menunggu berkas perkaranya lengkap. "Keduanya lagi akan kita limpahkan ke Pengadilan, setelah penyidik kepolisian melengkapi berkas perkaranya," sebut Puji. Berkas dua tersangka lainnya atas nama K dan S sudah diserahkan ke Kejari Lingga pada 6 Juni

2017 lalu, namun karena masih ada kekurangan dikembalikan kepada penyidik. Kasus Alat Kesehatan Kabupaten Lingga ini berjalan cukup panjang. Satu per satu orang-orang yang terlibat mulai ditetapkan sebagai tersangka. Proyek senilai miliaran rupiah ini, diduga dimark-up oleh pemenang tender dan panitia lelang. Beberapa orang penting terlibat dalam kasus ini, namun penyidikan terus dikembangkan oleh pihak kepolisian. Beberapa kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Kepri, pelakunya sudah ditahan dan bahkan dihukum, namun untuk Kabupaten Lingga sendiri, masih ada tarik ulur dalam penyelesaian kasus Alkes ini. (btd)

Dinkes Buka Peluang Kerjasama Apotik dengan Puskesmas LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga membuka peluang bagi setiap apotik yang ada di Lingga untuk bekerja sama dengan rumah sakit dan Puskesmas, dengan syarat memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Demikian dikatakan Kepala Dinas KP2KB Kabupaten Lingga, dr Muhammad Syamsu Rizal, menyikapi keluahan masyarakat tentang penentuan apotik-apotik untuk membeli obat oleh pihak rumah sakit, khususnya pengguna BPJS dan JKL yang haru membeli obat di luar rumah sakit atau Puskesmas. "Apotik yang kita tentukan mereka memenuhi standar yang kita inginkan, karna pembayarannya ti-

dak bisa dibayarkan langsung, ada tahapan dan proses," kata Syamsurizal, Rabu (2/8). Selain itu kerja sama yang dilakukan dengan apotik-apotik tersebut juga untuk mengantisipasi kekurangan obat-obatan yang ada di rumah sakit dan Puskesmas. Hal inilah yang membuat pasien di rumah sakit harus mendapatkan obat di apotik. "Mereka hanya membawa resep dokter bagi pengguna JKLT, dan biayanya kita yang tanggung," sebutnya. Untuk di wilayah Kabupaten Lingga sendiri menurutnya, ada beberapa apotik yang bekerja sama dengan rumah sakit dan Puskesmas. "Seingat saya sekitar dua atau tiga apotik, tapi itu ada di bagian Yankes," sebutnya.

Sebelumnya masyarakat mengeluhkan pelayanan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Dabo, saat mereka ingin mendapatkan obat harus membawa resepnya di luar rumah sakit. "Kami diminta pergi ke apotik yang sudah ditentukan, di rumah sakit tidak ada, apotiknya jauh lagi mau tidak mau kita yang di pulau ini harus mengojek," sebut Adi salah seorang keluarga pasien mengeluhkan hal tersebut beberapa waktu lalu. Dengan kejadian tersebut masyarakat berharap agar pemerintah segera mengatasi permasalahan ini, karena untuk pergi ke apotik yang sudah ditentukan masyarakat yang berada di pulau harus menggunakan biaya lagi untuk mendapatkan obat.(btd)

DPK HKTI Tanjungpinang Akan Gelar Muskot TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Pimpinan Kota (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Tanjungpinang berencana menggelar musyawarah kota (muskot) pertama, di aula kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Tanjungpinang, pada 19 Agustus mendatang. Muskot digelar dengan agenda utama pemilihan ketua dan disejalankan dengan pelantikan kepengurusan DPK HKTI Kota Tanjungpinang, periode 2017-2022. Ketua DPK HKTI Tanjungpinang Jusri Sabri mengatakan, muskot digelar untuk mengejar programprogram yang telah disusun bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kota Tanjungpinang. "Muskot ini juga sesuai dengan tema yang kita susun, "Membangun Kemandirian Pangan di Kota Tanjungpinang', sehingga kedepan Tanjungpinang memiliki basis pengolahan tana-

man dan lainnya yang dapat menjadi pemasukan daerah serta meningkatkan taraf perekonomian masyarakat," papar Jusri, disela-sela rapat persiapan muskot bersama pengurus DPK HKTI Tanjungpinang, di Morning Bakery km 8 atas Tanjungpinang, Kamis (2/8). Jusri mengatakan, setelah dilaksanakan muskot yang disejalankan dengan pengukuhan kepengurusan yang baru, maka nantinya dilanjutkan dengan peninjauan lahan di lokasi Senggarang yang sudah disiapkan sebesar 4 hektar untuk pengelolaan tanaman herbal dan lainnya. "Lahan yang akan dikelola ini sudah mendapat persetujuan dari Walikota Tanjungpinang untuk diolah bersama. Nantinya diharapkan bisa menjadi penghasilan bagi masyarakat setempat agar ekonomi keluarga mereka bisa meningkat," imbuhnya. Dalam muskot nanti lanjut Jusri, DPK HKTI

Tanjungpinang akan mengundang sebagai peserta yang beasal dari kelompok tani, ibu-ibu PKK Kota Tanjungpinang dan Posyandu. Dikatakan, pembentukan kepengurusan baru baik di Kota Tanjungpinang maupun kota dan kabupaten lainya di Kepri merupakan program dari HKTI pusat yang meminta kepada setiap daerah untuk meningkatkan sumber-sumber atau potensi alam yang bisa dimanfaatkan. Ini merupakan program dari pusat yang akan kita bangun bersama secara berkesinambungan agar tidak jalan ditempat," ujar Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Kepri ini. Disamping itu, HKTI Tanjungpinang juga akan menginventarisir lahan yang memupunyai potensi untuk bisa diolah, dimanfaatkan dan menambah penghasilan kedepan. (eza) Editor: Afrizal, Layout: M.Chairul


5

Opini

Kamis, 03 Agustus 2017

Ramai-ramai Mantan Pejabat di Kepri Tersangka ENTAH disengaja atau tidak dalam kurun waktu seminggu belakangan, sejumlah mantan pejabat di Kepri mulai dari bupati, kepala dinas hingga para politisi ramai-ramai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Sebelumnya ada kasus yang menimpa mantan Bupati Anambas, Tengku Mukhtarudin, mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas, Radja Tjelak Nurdjalal, menyusul Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadis Penda) Anambas, Zulfahmi serta mantan Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Aris Hardi Halim dan lainnya. Dari kasus-kasus itu ada yang masih dalam proses persidangan dan lainnya sudah divonis pengadilan. Kasus teranyar, dua mantan Bupati Natuna, Ilyas

Sabli dan Raja Amirullah ditetapkan Kejati Kepri sebagai tersangka dugaan korupsi tunjangan perumahaan bagi anggota DPRD setempat. Bahkan mantan Ketua DPRD Natuna, Hadi Chandra juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama, Selasa (1/ 8). Selang sehari kemudian Rabu (2/8), pihak kepolisian menetapkan mantan Kepala Dinas Sosial Karimun, Indra Gunawan sebagai tersangka korupsi dana administrasi umum (Adum) Dinas Sosial tahun anggaran 2014-2016 sekitar Rp3 miliar. Melihat deretan namanama tersebut wajarlah bila sebagaian orang kemudiah menaruh curiga tentang kemungkinan adanya intervensi politik atau dijadikannya penanganan korupsi sebagai alat untuk menyerang dan memojokkan lawan po-

litik. Meskipun tentu aparat hukum membantahnya. Bahkan langkah-langkah aparat hukum mulai kejaksaan atau kepolisian sering dicibir karena dinilai tidak independen dan banyak diintervensi. Padahal tudingan seperti itu belum tentu benar. Bukankah lembaga peradilan adalah lembaga netral yang tak seharusnya dicampuri oleh siapapun. Tidakkah lebih relevan dan proporsional untuk menyoroti masalah penanganan kasuskasus korupsi dari substansi persoalan. Janganlah memandang siapa yang melakukan tetapi lihatlah apakah pengadilan telah bertindak adil dalam memutuskan perkara. Yang bersalah haruslah dihukum. Siapapun ia dan dari latar belakang politik apa pun. Kalau memang

mantan bupati atau kepala dinas dan politisi lainnya yang disebutkan tadi terbukti di pengadilan melakukan korupsi janganlah kemudian dibela dengan suatu dalih bahwa pengadilan telah diintervensi politik. Selain tidak boleh ada intervensi kekuasaan atas proses hukum termasuk penanganan kasus-kasus korupsi. Melalui forum ini kita juga minta agar kasuskasus yang sudah dan sedang ditangani pun tidak dipolitisasi. Lebih baik fokuskan pada proses hukumnya sendiri agar berjalan secara adil dan terbuka. Kita tak boleh mengebiri dan melemahkan wibawa serta kredibilitas lembaga peradilan yang menjadi tumpuan. Maka janganlah ada yang berusaha mengelak tudingan korupsi den-

gan berlindung di balik alasan intervensi politik. Atau melawan dengan pengerahan massa. Sebaliknya setiap upaya campur tangan, dari mana pun datangnya, terhadap proses hukum haruslah dilawan. Fenomena seperti ini hendaknya dijadikan tantangan bagi aparat penegak hukum di Kepri. Kalau sampai ada penilaian masyarakat, bukan dari politikus, bahwa memang ada tebang pilih dengan prioritas orang-orang yang menjadi lawan politik pemerintahan yang berkuasa maka hal itu akan semakin menurunkan citra aparat penegak hukum. Ditambah lagi dengan adanya mafia peradilan yang hingga sekarang belum bisa sepenuhnya dilawan. Jadi kata kuncinya aparat penegak hukum tetaplah independen dan profesional. Kalau itu goyah akan mudah diintervensi bukan saja oleh kekuasaan, tapi juga uang. Semoga.***

Problema yang Mencerdaskan Sebagai peneliti, naluri keingin tahuannya, sebagai bagian dari kepenasaranan intelektual muncul seketika. Salah seorang di antara mereka bergegas mencondongkan badannya dan berusaha mengambil batu-batuan tersebut, tapi lubangnya terlalu dalam. Ia mencondongkan badannya lagi dan menjulurkan tangannya, tapi masih saja tak mampu menjangkaunya. Lalu, ia mengeluh, “Lubangnya terlalu dalam, lubangnya terlalu dalam …!” Lalu kawannya berkata “Minggir, saya akan tunjukkan kepadamu apa masalahnya.”Ia mengambil sebatang galah yang dilengkapi penjepit. “Masalahnya bukan lubangnya yang terlalu dalam, tapi tanganmu yang terlalu pendek!” Ia menjulurkan galah di tangannya, dan berhasil lah mengambil batu-batuan tersebut. Itulah karakteristik seseorang dalam menghadapi persoalan. Ada yang hobinya mempersoalkan atau mempersalahkan persoalan. Menyalahkan orang lain atau lingkungan, bukan karena keterbatasan dirinya. Dengan mengatakan lubangnya yang terlalu dalam! Padahal, persoalan tidak butuh dipersoalkan, yang dibutuhkan adalah jawaban. Dan ada yang memahami bahwa persoalannya ada pada keterbatasan dirinya, dan segera mencari solusinya, tanpa harus mempersalahkan persoalan. Dalam kaidah persoalan dan jawaban (problem-solving Priciples), apabila kita dihadapkan pada suatu persoalan, maka kita pilah mana yang tetap (fixed) – sebagai konstante yang tidak berubah dan mana yang bisa berubah- sebagai variabel. Dalam kasus ini yang tetap adalah posisi batu-batuan yang akan diambil.

DIKISAHKAN, suatu hari rombongan peneliti berjalan dalam hutan dan melihat sebuah lubang. Di dasar lubang itu ternyata ada batu-batuan yang sangat mengkilap, memantulkan cahaya yang luar biasa indahnya.

Oleh: Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Kolom Publik (Bagian Kedua) BUDAYA Kerja yang kedua mesti dipahami adalah Mengerti Hikmah, Kewajiban dan Tujuan di dalam Bekerja. Diantara hikmah di dalam bekerja adalah terlepasnya kita dari ketergantungan orang lain. Dengan bekerja kita mendapatkan penghasilan, dan dengan penghasilan itu minimal kita bisa mencukupi keperluan diri sendiri. Inilah awal

Sedangkan yang bisa berubah adalah pengambil yaitu tangan kita yang harus aktif dalam berperan. Kita yang harus ‘menyesuaikan' dengan persoalan, bukan persoalan yang harus menyesuaikan dengan kita. Dalam kehidupan, kita tidak akan bisa lari dari persoalan. Begitu kita melarikan diri dari persoalan, kita akan masuk pada persoalan baru. Yang harus kita siapkan adalah kemampuan untuk menjawab persoalan disertai kemampuan memilah dan memilih persoalan yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Kompleksitas Persoalan Pada Juli 2016, Price Water Coopers (PwC) merilis hasil survei yang telah dilakukan terhadap 2.106 senior executives dunia. Dari survei tersebut menunjukkan bahwa, sofistikasi (kompleksitas) persoalan akan semakin meningkat sejalan dengan waktu dan waktu untuk menyelesaikannya harus semakin cepat. Bisa dibayangkan, kalau kita sedang ujian. Dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, tapi waktu yang diberikan lebih pendek !. Hasil survei tersebut sejalan dengan studi yang telah dilakukan oleh Yves Morieux (Six Simple Rules, How to Manage Complexity Without Getting Complicated, 2014). Kompleksitas persoalan tersebut diakibatkan oleh jumlah manusia yang

semakin bertambah, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peradaban. Studi yang dilakukan oleh Ian Goldin (Age of Discovery, 2016) menunjukkan bahwa, laju kompleksitas persoalan sosial (socio complexity) lebih cepat dibanding kemampuan pemahaman (cognitive capacity), sehingga semakin banyak misteri atau wilayah kehidupan yang masih gelap (blind zone). Dalam perspektif kehidupan, fenomena ini sungguh sangat wajar, karena kalau semakin lama persoalan kehidupan semakin mudah, berarti kita mengalami proses ‘pembodohan’ atau siklus negatif. Tetapi sebaliknya, kalau derajat kompleksitas semakin tinggi, menjadi tantangan bagi kita untuk melakukan proses percerdasan atau membangun peradaban bersiklus positif. Melihat kecenderungan masa depan yang semakin kompleks, maka tidak ada pilihan kecuali kita harus meningkatkan kapasitas berpikir orde tinggi (higher order thinking), lebih kreatif dan instuisi yang semakin tajam (intuition sharpness). Tentu hal ini berbeda dalam tradisi profetik. Seorang Nabi atau Rasul, pengetahuan yang dimilikinya melampaui batas waktu kehidupan. Karena mendapatkan ‘wahyu’ dari Sang Maha Pencipta Kehidupan. Bagi orang yang beriman,

keyakinan akan kehidupan setelah kematian bukanlah sebuah khayalan tentang masa depan (self fulfilling prophecy), tetapi sebuah kepastian dan kebenaran. Keyakinan tersebut tidak harus dibuktikan, karena pernah mengalaminya. Analoginya tidak terlalu sulit. Bagi kita yang pernah membeli mobil baru, pasti dealer nya berpesan, nanti jangan lupa ya, kalau sudah mencapai x km, diganti oli dan seterusnya. Mengapa kita percaya dan kita ikuti?. Karena informasinya bersumber dari yang membuat mobil. Orang yang Cerdas Dalam kehidupan itu tidak bisa dilepaskan dari persoalan. Maka Allah Yang Maha Pencipta, dengan sifat Kasih Sayang-Nya, melengkapi dan menyediakan setiap masalah (kesulitan) tersedia banyak jawaban (kemudahan). Setiap penyakit ada obatnya (likulli daa-in dawaa-in). Dan kualitas seseorang salah satu ukurannya adalah berapa banyak masalah yang telah diselesaikan. Kehidupan itu seperti orang kuliah, setiap masalah itu punya bobot SKS (Satuan Kredit Semester). Semakin banyak SKS yang diselesaikan dan semakin baik nilai per SKS nya, semakin banyak ‘credit point’ kita kumpulkan, maka kinerja kita semakin baik. Oleh karena itu, bagi orang yang cerdas, permasalahan

Membangun Budaya Kerja

kemandirian dan awal munculnya harkat diri karena kita mulai bisa tegak berdiri di kaki sendiri. Sebaliknya bagi yang belum atau tidak mau bekerja alias pengangguran, sulit rasanya menegakkan kepala karena kesehariannya masih ditopang orang lain. Adapaun Kewajiban ba-

gi yang telah bekerja dan memiliki penghasilan adalah mengeluarkan sisa kebutuhannya untuk membantu orang-orang yang harus ditanggungnya diantaranya; orang tua, istri dan anak-anak dan saudaranya. Kewajiban sesudahnya adalah mengeluarkan Sadaqah atau zakatnya bila penghasila-

yang dihadapi justeru dijadikannya sebagai tantangan dan kesempatan. Falsafah syukur dan sabar dijadikan sebagai instrumen dalam menghadapi segala macam persoalan. Manfaatkan seluruh sumberdaya, potensi dan kesempatan (syukur). Ubah potensi jadi kekuatan, dengan kekuatan itulah digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah. Tidak ada jaminan, semua masalah langsung bisa diselesaikan, ada kemungkinan berhasil dan ada kemungkinan gagal. Di antara dua ekstrimitas yaitu berhasil dan gagal itulah wilayah ikhtiar kita, termasuk di dalamnya memohon pertolongan Allah dalam penyelesaian masalah tersebut. Tidakkah melalui persoalan yang kita hadapi, hakikatnya Allah menguji, apakah kita sudah bersungguh-sungguh dalam berikhtiar dan tetap berada dalam dimensi kesabaran. Memang, dari sisi epistimologi, kata ”problem” (masalah) berasal dari bahasa Yunani, proballein, mengandung makna yang sangat positif. Pro berarti forward atau maju. Sedangkan ballein berarti to drive atau to throw. Problem berarti bergerak maju, kesempatan untuk maju dan berkembang. Oleh karena itu, problem dan kemajuan ibarat dua sisi mata uang. Kemajuan akan diperoleh setelah melalui serangkaian penyelesaian masalah. Kemajuan tidak akan diperoleh tanpa menghadapi dan menyelesaikan masalah persoalan. Masalahnya adalah, bagaimana kita bisa menghadapi berbagai masalah tersebut secara cerdas, dengan efisien dan cost effectiveness yang rendah baik secara sosial, politik dan ekonomi. (sn)

Oleh: Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

nnya telah mencukupi nisab. Inilah kewajiban utama yang harus dilakukan oleh seorang muslim. Adapaun tujuan di dalam bekerja adalah menggunakan dari setiap penghasilan atau rezeki yang Allah SWT karuniakan untuk jalan mendekatkan diri di jalan Allah SWT. Diantaranya bersadaqah atau menyantuni sesama setelah mencukupi keperluan

keluarga, memberikan pendidikan dan fasilitasnya agar menjadi anak-anak yang salih dan salihah, berinvestasi dalam berbagai bentuknya sepanjang halal dan baik (tayyib) dengan maksud memperbanyak pahala disisi Allah SWT, dan seterusnya. Tujuan akherat itulah sesungguhnya pencapaian tertinggi yang harus diupayakan oleh seorang muslim. ***

C akap B ijak "KERJA adalah wujud nyata cinta. Jika kita tak dapat bekerja dengan kecintaan namun hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu, lalu duduklah di gerbang rumah ibadah untuk menerima derma dari mereka yang bekerja dengan suka cita" (Kahlil Gibran, Pujangga)

“JANGAN menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin.” (Bruce Lee, Aktor Laga Kungfu)

Resensi Kisah Perasaan yang Tak Tersampaikan Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin Pengarang : Tere Liye Penerbit : Gramedia ISBN : 978-602-03-3160-7

NOVEL ini menceritakan kehidupan seorang ibu dan kedua anaknya di bantaran kali. Rumahnya berdinding dan beratap kardus. Nama anaknya Tania dan Dede. Mereka putus sekolah semenjak ayah meninggal. Untuk melanjutkan hidup, keduanya naik turun bus untuk mengamen. Hingga suatu malam, tanpa alas kaki apa pun, Tania dan Dede menaiki bus terakhir. Sebuah paku payung menancap di telapak kaki Tania. “Jangan ditekan-tekan,” seorang laki-laki muda minta Tania. Ia membalut kaki Tania dengan saputangan putih. Om Danar panggilannya. Dia mengantar Tania dan Dede pulang ke rumah kardus mereka. Setiap pekan, dua kali om Danar datang membawa oleh-oleh dan mainan. Atas bujukan om Danar, akhirnya ibu mau menyekolahkan Tania dan Dede kembali dengan bantuan biaya Danar. Hidup mereka berubah 180 derajat karena sekarang tinggal di kontrakan kecil berkat “Malaikat pelindung” (om Danar) mereka. Tak berapa lama, Tania dan Dede kehilangan ibu selama-lamanya. Di depan pusara ibu, om Danar berkata, “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.” Kata-kata itu selalu menjadi misteri. Tania dan Dede harus melanjutkan kehidupannya kembali. Tania yang selalu mendapat nilai terbaik di sekolahnya, ditawari beasiswa ASEAN sekolah menengah pertama elite di Singapura. Awalnya Tania menolak karena tidak mau berpisah dengan om Danar. Akhirnya, Tania menerima. Dede tetap bersama om Danar merawat pusara ibu di Jakarta. Tania tersadarkan perkataan ibu sebelum meninggal. Ibu mengatakan, jangan menangis dalam keadaan apa pun. Dia bertanya-tanya, apa maksud ibu saat itu.“Aku tidak akan menangis dalam keadaan apa pun, Bu,” kata Tania. Sekarang umur Tania sudah 17 dan Danar 31. Sweet seventeen-nya dirayakan di flat sekolah. Kali ini, Danar dan Dede menjenguk ke Singapura. Perayaan ultah yang tak terlupakan bagi Tania. Saat Danar

dan Dede hendak kembali ke Jakarta, Danar memberi sesuatu pada Tania. Kotak merah kecil yang isinya sebuah kalung dengan liontin huruf T.Tania berpikir, kalung itu akan menjadi spesial baginya. Malamnya, Anne (teman kamar Tania di Singapura) mengatakan, arti T bisa saja “teman”. Akhirnya, Tania mengirim email kepada Dede karena tak tahan dengan rasa penasaran itu. Dede lama membalasnya. Tania langsung menanyakan, dan jawaban Dede sungguh membuat Tania merasa tidak pernah menjadi spesial di mata Danar. Anne benar, mungkin T artinya “teman”. Dede, ibu, dan Danar juga memiliki kalung itu. Suatu saat, Tania mendengar kabar rencana pernikahan Danar dengan Ratna. Tania ingin menanyakan, tetapi dilarang Anne. Ratna menyusul ke Singapura membujuk Tania datang di pernikahan mereka. Tania berkeras tidak datang. Pernikahan tidak berjalan baik, sampai Ratna “lari” kembali ke orang tua. Tania langsung naik pesawat ke Jakarta. Jawaban dari misteri perkataan ibu terjawab setelah Tania sampai di Indonesia. Tania langsung menggenggam erat lengan Dede. Tania memaksa Dede agar mengaku selama ini telah menyembunyikan rahasia besar tentang perasaan Danar. Akhirnya, Dede menceritakan semuanya. Sejak 6 bulan lalu, di laptop om Danar, Dede menemukan sebuah file naskah novel 50 halaman. Saat Dede baca, tahu bahwa novel itu tidak akan pernah selesai. Novel itu menceritakan kisah hidup Tania dan Om Danar. Liontin itu juga sebenarnya sangatlah spesial. Di balik liontin milik Tania dan Danar terdapat potongan lengkungan jika disatukan membentuk daun pohon linden berbentuk hati. Malam itu, Tania langsung pergi menemui Om Danar di rumah kardus dulu. Di bawah pohon linden bersama “Malaikat Pelindung”, ada perasaan yang tersimpan lama. Karena tidak mendapat jawaban perasaan, Tania kembali ke Singapura.“Ibu yang telah mengetahui perasaanku benar. Tak seharusnya aku memiliki perasaan ini pada ‘malaikat pelindung’ keluarga kami.” (Melliana Dewi Santoso/kj)

√ Transportasi Harus Dibenahi -Kalau transportasi memang harus

√ Polisi Tembak Pelaku Begal -Efek jera bagi yang lain REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Kamis, 03 Agustus 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Kamis, 03 Agustus 2017

Kajari dan... kan Kepala Desa Dassok, Agus Mulyadi, ke Kejaksaan Negeri Pamekasan. "Laporan itu sempat ditindaklanjuti dengan melakukan pengumpulan bahan dan keterangan. Tetapi, diduga ada komunikasi beberapa pihak di Kejari dan Pemkab Pamekasan," ujar Syarif. Menurut Syarif, dalam pembicaraan antara jaksa dan pejabat di Pemkab Pamekasan, disepakati bahwa penanganan kasus akan dihentikan apabila pihak Pemkab menyerahkan Rp 250 juta kepada Kajari Pamekasan. Syarif mengatakan, setelah penyelewengan dana desa dilaporkan, Kepala Desa merasa ketakutan dan berupaya menghentikan proses hukum. Agus selaku Kepala Desa kemudian berkoordinasi dengan Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan, Sucipto Utomo. Upaya menghentikan perkara tersebut juga dibicarakan dengan Bupati Achmad Syafii. Setelah melakukan gelar perkara, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka. Kelima orang tersebut yakni, Bupati Pamekasan Achmad Syafii dan Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya sebagai tersangka. Kemudian, Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan,

sambungan Hal. 1 Sucipto Utomo, Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi, dan Kepala Bagian Administrasi Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehhoddin. Kronologi OTT Laode Muhammad Syarif mengatakan, penangkapan pertama kali dilakukan sekitar pukul 07.14 WIB di Rumah Dinas Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan. Saat itu, petugas KPK mengamankan empat orang, yakni Kepala Inspektorat Kabupaten Pamekasan, Sucipto Utomo, dan Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan Rudi Indra Prasetya. Selain itu, Kepala Bagian Administrasi Inspektorat Kabupaten Pamekasan Noer Solehhoddin dan seorang sopir. Diduga, saat itu terjadi penyerahan uang senilai Rp 250 juta dari Kepala Desa Dassok, Agus Mulyadi, melalui Noer dan Sucipto kepada Rudi Indra Prasetya. "Dari lokasi, tim kemudian mengamankan uang dalam pecahan Rp 100.000 yang dibungkus dalam kantong plastik hitam," ujar Syarif, dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Rabu (2/8) malam. Setelah itu, sekitar pukul 07.49 WIB, tim KPK menangkap Kepala Seksi Intel Kejari Pamekasan, Sugeng dan Kepala

Sistem Keselamatan ... ikapi terbakarnya empat ruangan kantor FTO (Freight Terminal Operation) di Bandara Hang Nadim Batam, Selasa (1/8). Peristiwa itu merupakan yang kedua kali terjadi selama tahun 2017, sebelumnya tanggal 17 Maret 2017, batre handphone meledak dalam kargo. "Bahkan juga ada kurir narkoba yang bisa lolos dari Bandara Hang Nadim Batam ke bandara lain. Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita," ucapnya. Menurut Tumbur, selama ini Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditempakan untuk melakukan pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam masih kurang memadai sehingga perlu dilakukan evaluasi kinerja agar kedepannya kejadian serupa tidak terulang lagi. "Perlu dilakukan peningkatan dari sisi SDM, karena orangnya tidak memadai," timpalnya. Dia melanjutkan, masukan tersebut hendaknya dijadikan bahan pertimbangan oleh BP Batam, karena sudah menyangkut keselamatan dunia penerbangan serta menjaga nama

sambungan Hal. 1 baik Batam di tingkat Internasional."Ini menyangkut nama baik Batam ditingkat Internasional. Sanksi Tegas Di tempat sama, Anggota DPRD Kota Batam Komisi I lainnya, Yudi Kurnain mendesak agar BP Batam memberikan sanksi tegas kepada pengelola Bandara Internasional Hang Nadim Batam. Karena peristiwa ini berpotensi membahayakan keselamatan para penumpang. "Kita kecewa kepada BP Batam, seharusnya diberikan sanksi tegas kepada pejabat terkait. Masa Bandara berkelas Internasional namun pelayanan dan keselamatannya tidak memadai," ucapnya. Dia menambahkan, saat ini sikap DPRD Komisi I masih menunggu hasil investigasi dari kebakaran tersebut. Ketika disinggung hasil Investigasi Kemenhub terkait kebakaran batre sebelumnya Yudi mengatakan sudah selesai. "Sebelumnya kan sudah selesai, hasilnya beberapa peja-

Indra Gunawan... tentu. Masyarakat yang datang kesini hanya orang-orang tertentu saja. Jadi, memang aktivitasnya tidak terlalu padat," jelas Rizal. Menurut dia, meski sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan dana administrasi umum (adum) sejak Juli 2017, namun selama ini Indra Gunawan tetap masuk kantor seperti biasa. Tidak ada perubahan sikap yang dilakukannya. Semua berjalan dengan normal. Terpisah, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini penyidik di Polres Karimun masih terus mengembangkan kasus dugaan korupsi tersebut. Saat ini, pihaknya sudah memeriksa 23 orang saksi, yang merupakan pejabat terkait di Dinas Sosial Karimun, termasuk juga PPTK dana adum. "Jumlah saki yang kami periksa hingga saat ini sebanyak 23 orang. Sementara, barang bukti yang sudah kami sita adalah beberapa bundel dokumen terkait dengan dana adum seperti Surat Perintah Perjalanan Di-

bat terkait diturunkan jabatannya dari posisi semula serta ada dilakukan pergeseran kewenangan," katanya. Usut Tuntas Desakan yang sama juga datang dari Anggota Komisi I lainnya, Fauzan. Ia meminta peristiwa memalukan itu harus diusut tuntas, sehingga berujung pada kesimpulan siapa pihak yang harus bertanggungjawab. "Harus diusut tuntas, sehingga diketahui siapa yang harus bertanggungjawab," tegas politisi PKB ini. Menurutnya, penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang harus tuntas dan berkesudahan. Tidak seperti penyelidikan sebelumnya, yakni pada kasus meledaknya baterai handphone di tempat yang sama beberapa waktu lalu yang tidak jelas ujungnya. "Kita jangan kecolongan seperti kasus pertama, jangankan memberikan sanksi yang setimpal, hingga kini pihak yang seharusnya bertanggungjawabpun tidak pernah bisa disimpulkan," imbaunya. ***

sambungan Hal. 1 nas (SPPD) dan Surat Pertanggungjawaban (SPj), 1 unit mobil Honda HRV BP 1866 MY beserta BPKB nya," tutur Kapolres. Menurut Kapolres, beberapa dokumen yang disita oleh Unit Tipikor dibantu personil Sipropam di kantor Dinas Sosial Karimun pada Selasa (1/8) lalu masih dalam tahap pemeriksaan di Mapolres Karimun. Apaapa saja dokumen yang disita tersebut, belum bisa disampaikan kepada publik. Hanya saja, berkas tersebut menyangkut dana adum. "Kasus ini sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu, dengan laporan polisi nomor: LP-A/69/VI/2017/Kepri/ Reskrim/Res Karimun tanggal 30 Juni 2017. Pada bulan Juli 2017, penyidik akhirnya menetapkan mantan Kepala Dinas Sosial inisial IG (Indra Gunawan) sebagai tersangka setelah penyidik memiliki dua alat bukti yang kuat," terang Kapolres. Dijelaskan, kalau semua berkas pendukung sudah lengkap dan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri juga sudah me-

Bintangi 'Gasing... menjadi sutradara dari cerita horor adaptasi legenda masyarakat Minang tersebut. Saat ditemui belum lama ini, aktris yang sebelumnya tampil di film 'From London to Bali' itu mengungkapkan pengalamannya selama syuting berlangsung. "Syuting film horor berbeda dengan film drama yang selama ini saya jalani. Ekspresi drama tetap dapat. Ekspresi takut itu baru untuk saya. Saya harus bisa meyakinkan sutradara Jose untuk memberikan ekspresi takut yang sesuai dengan keinginannya," ujar Nikita. Selama ini dirinya memang dikenal tampil di banyak drama di berbagai sinetron di televisi. Sejak ditawari pertama kali, Niki mengaku antusias. Sang ibu juga mendukungnya

Seksi Pidana Khusus Kejari Pamekasan Eka Hermawan. Keduanya ditangkap di Kantor Kejari Pamekasan. Berikutnya, secara berturutturut KPK menangkap Kepala Desa Dassok, Agus Mulyadi dan Ketua Persatuan Kepala Desa Dassok M Ridwan. Keduanya ditangkap di rumah Agus di Desa Dassok. Menurut Syarif, tim KPK kemudian kembali ke Kantor Kejari dan menangkap seorang staf Kejari bernama Indra Permana. "Terakhir, tim bergerak mengamankan Bupati di Pendopo Kabupaten Pamekasan pada pukul 11.30 WIB," kata Syarif. Setelah dilakukan pemeriksaan intensif di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, KPK menetapkan Bupati, Kepala Kejari, dan tiga orang lainnya sebagai tersangka. Sementara itu, Kepala Seksi Intel Kejari Pamekasan, Sugeng dan Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Pamekasan Eka Hermawan dibebaskan karena dianggap tidak terkait dengan perkara suap. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Muhammad Rum mengatakan, Kejaksaan Agung belum mendapatkan laporan lengkap soal penangkapan sejumlah oknum Kejaksaan Negeri Pamekasan.(kcm/mei)

lakukan audit kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus tersebut, maka tidak tertutup kemungkinan kalau pihaknya akan melakukan penahanan terhadap tersangka. Sebelumnya diberitakan, Mantan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Indra Gunawan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Karimun. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD Kesbang) itu diduga melakukan korupsi dana administrasi umum (Adum) Dinas Sosial tahun anggaran 2014-2016 sekitar Rp3 miliar. "Kami telah menetapkan mantan Kepala Dinas Sosial inisial IG (Indra Gunawan) sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyelewengan anggaran dana adum tahun anggaran 2014-2016," ungkap Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno usai memimpin penggeledahan di Kantor Dinas Sosial Karimun di komplek perkantoran Bupati Karimun, Selasa (1/ 8) siang. (ham)

sambungan Hal. 1 menerima peran di film horor perdananya kali ini. "Saya ada darah Padang dan memang paham apa itu Gasing Tengkorak. Jadi pas ditawari ceritanya langsung antusias. Bahkan ibu saya juga semangat," katanya. Dari dulu, Nikita Willy menunggu kesempatan untuk tampil di film horor. Tapi jangankan terjun langsung, nonton film horor pun Nikita pasti ketakutan. Namun kali ini Nikita punya alasan kuat untuk tampil di film 'Gasing Tengkorak'. Di film horor pertamanya itu, Nikita pun akhirnya memberanikan diri meski banyak adegan yang benar-benar ekspresi ketakutannya. "Jadi ada satu adegan aku jalan dan hantunya ada di dekat pagar. Pas di tengah-tengah itu aku takut beneran, tiba-tiba

lampunya nyala dan hantunya kelihatan. Aku kaget beneran," kisahnya saat ditemui di launching poster film tersebut di Metropole XXI, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (2/8). “Tampil di film horor memang menguras emosinya. Apalagi film yang dibintanginya itu juga menghadirkan banyak cerita yang menuntutnya untuk total berakting. Selain bercerita tentang proses syuting, Nikita juga mengisahkan tentang dirinya yang sering merasa ketakutan setelah nonton film horor. Ia mengaku bahkan bisa kesulitan untuk tidur. "Aku suka nonton horor, tapi setelah itu aku nggak bisa tidur. Aku harus tidur sama mama atau adik karena memang aku tuh penakut," tukasnya. (dtc)

Bos Beras... Undang-Undang Pangan, Konsumen, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang. “Selasa lalu dilakukan gelar perkara terakhir, diambil kesimpulan bahwa telah cukup alat bukti untuk mentersangkakan Trisnawan Widodo,” katanya di Mabes Polri, Rabu (2/8). Martinus menuturkan sudah ada 24 orang saksi yang diperiksa. Selain itu, polisi sudah memeriksa 11 ahli dan melakukan uji sampel beras di laboratorium. Dari hasil pengujian itu, disimpulkan produk beras Maknyuss dan Ayam Jago tidak sesuai dengan label yang dipasarkan. Menurut Martinus, Trisnawan diduga telah melanggar sejumlah pasal. Di antaranya Pasal 144 juncto Pasal 100 ayat 2 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, Pasal 62 juncto Pasal 8 ayat 1 huruf e, f, i, dan atau Pasal 9-h Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999.

sambungan Hal. 1 Selain itu, Trisnawan dijerat Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang serta Pasal 382 Bis KUHP. Trisnawan pun mulai hari ini (kemarin) ditahan pihak Bareskrim di tahanan Polda Metro Jaya. Sebelumnya, penyidik memeriksa Trisnawan dua kali. Martinus menduga kecurangan yang dilakukan produsen Beras Maknyuss sudah selama 1 hingga 2 tahun. Tim penyidik Bareskrim pun terus mengembangkan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Martinus menuturkan ada sejumlah pelanggaran yang diduga dilakukan oleh PT Indo Beras Unggul (IBU). Ia mengatakan pelanggaran dilakukan di sektor hulu dan hilir produsen beras Maknyuss dan Ayam Jago tersebut. Menurut Martinus, PT IBU

Uniknya Tata ... Untuk mengetahui lebih dalam, Haluan Kepri berhasil menelusuri sejumlah titik-titik komunitas Suku Laut yang ada di sejumlah pulau-pulau yang ada di Kabupaten Lingga. Namun, untuk mengenali mereka lebih dekat, perlu memperhatikan sejumlah tata krama karena Suku Laut dan komunitasnya sedikit tertutup dari orang-orang luar komunitasnya. Pagi itu, Haluan Kepri dan rombongan naik pompong. Rombongan mulai berlayar menelusuri sebuah pulau kecil. Dari Pulau pelabuhan rombongan menuju Pulau Lipan. Dari kejauhan deretan rumah-rumah yang berada di pinggir persis dibibir pulau, terlihat ditelusuk cahaya matahari yang cerah. Semakin dekat ke Pulau Lipan, terlihat sejumlah ibu-ibu dan anak-anak sedang bermain. Bahkan ada yang tidak berpakaian lengkap dan hanya memakai seluar (celana) saja. Terlihat kulit sanggam mereka yang hitam sebuah pembeda masyarakat Suku Laut dengan masyarakat lainnya yang dianggap sebagai salah satu ketertutupan mereka. Rombongan berhasil merapatkan perahu di salah satu pelantar rumah warga. Senyum ramah ibu-ibu menyambut. Begitu juga anak-anak mungil ingusan digendongan ibunya. "Dari mana bu?" tanya salah seorang ibu-ibu. "Kami dari Daik, mau jumpa Pak Anis," jawab Densi yang satu rombongan bersama tokoh masyarakat sudah akrab dengan mereka. Tidak lama berselang, bersama rombongan dan juga salah satu penyuluh agama Henry dari kecamatan, rombongan diantar ke rumah Pak Anis serta Hani dari petugas Dinas Sosial Lingga. Sampai di sana, Pak Anis menyambut bersama istri dan anaknya. Sungkem beberapa menit, Pak Anis mulai menceritakan tata cara pola pernikahan Suku Laut. "Dulu dulu belum ade agama. Seperti sekarang ini. Naik jantan, ke pedusi di atas perahu kajang," tutur Anis yang merupakan salah satu tetua adat di Pulau Lipan baru-baru ini. Anis menceritakan, hubungan anak-anak atau cucu mereka yang dianggap sah punya bini (istri) setelah mereka disuruh naik perahu kajang oleh orang tua mereka baik itu orang tua laki-laki maupun orang tua perempuan. Setelah laki-laki (jantan)

sambungan Hal. 1 minta izin sama orang tua perempuan dengan persyaratan yang lengkap. Baru laki-laki dan perempuan disuruh naik ke perahu. Syarat untuk bebini (beristri) tutur Anis, laki-laki (jantan) harus memiliki satu sampan, satu serampang, satu tombak. "Dulu, syaratnya harus punya seekor burung bayan, seekor binatang piaraan, seekor anjing, dan yang utama juga tombak maupun serampang," ujarnya sambil menarik nafas dengan sebatang rokoknya. Dituturkan Anis, setelah syarat itu ada, maka kedua jantan-betina (laki-laki dan perempuan) naik perahu dan laki-laki harus mengayuh kiyaunya. Setelah naik perahu, bahwa hubungan mereka laki-bini direstui. Seingat saya. Saya dari atok saye. Datok Kaye, sampai sekarang begitu. Namun jangan ditiru. Karena sekarang-sekarang ini sudah ada agama," imbuhnya. Secara adat, Anis menjelaskan untuk merestui hubungan pernikahan tersebut, awalnya harus ada juru suku yang sudah ditunjuk untuk mengurus kelansungan pernikahan. Yang bekerja menemui kedua belah pihak, baik pihak laki-laki maupun pihak perempuan. Hingga sampai prosesi sakral mereka naik ke perahu. Lebih lanjut, Anis mengatakan semua perlengkapan syarat yang harus dipenuhi, memiliki makna bagi pasangan. Yakni seperti perahu, kiyau, serampang, dan tombak menyimbolkan mereka harus bekerja untuk kebutuhan hidup. Secara prosesi, Anis menyebutkan mereka harus bekejar, artinya laki-laki bekejar perempuan untuk kawin (nikah) di pantai. Hingga perempuan tersebut dapat dan disaksikan oleh orang ramai sekampung. "Dari dulu, katanya Bekejar baru kawin. Disatukan orang satu kampung dan menyatu di pantai. Peraturan ikau tu saye punya sampan. Setelah ikak bini awalah sampan. (ambilah sampan) ikau ambi sampan tuk bini," tutur Anis yang mengaku usia 60 tahun lebih sambil membacakan beberapa struktur pantun untuk sakralitas dan direstuinya sebuah hubungan suami istri. Sebagaimana asal usul Suku Laut Pulau Lipan, Anis mengaku berasal dari Daik, yakni keturunan Datok Kaya Montel. Begitu juga sejumlah suku-suku laut yang ada di Lingga memiliki berbagai macam ragam suku yakni

"Jauhkan Segala... jutaan jamaah di Arab Saudi. Untuk itu, siapkan diri, mampu beradaptasi, hilangkan sikap egois, sombong, dan arogan," tutur Abdul Kadir. "Yang harus dikedepankan adalah kekompakan, rasa persaudaraan, dan solidaritas. Jaga nama diri, nama daerah kita, dan Indonesia. Tampilkan kita jamaah Indonesia yang terkenal santun. Mohon doakan keluarga dan negeri kita tercinta agar selalu tentram, damai, dan sejahtera," tambahnya lagi. Hadir dalam acara itu, Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI), sejumlah pejabat dari Indrahiri Hulu, Indragiri Hilir, serta Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, serta tamu undangan lainnya. Berdasarkan data yang disampaikan Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, H. Subadi, JCH Kloter 4 Embarkasi Batam yang berangkat tadi malam berjumlah 448 orang, dengan rincian dari Indragiri Hulu 269 orang dan Indragiri Hilir 174 orang ditam-

diduga melanggar Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Pangan, hingga dugaan pencucian uang. “Intinya semuanya dilanggar,” kata Martinus Sitompul di Mabes Polri, Rabu (2/8), terkait perkara beras ini. Martinuse jelaskan produk beras PT IBU tidak sesuai dengan standard nasional Indonesia (SNI). Ia menyebutkan parameternya sudah jelas. Beras Maknyuss dan Ayam Jago menggunakan SNI pada 2008 dengan menyebutkan tingkat premium. Padahal dalam SNI 2008 tidak dikenal istilah premium. Martinus melanjutkan SNI 2008 menggunakan mutu antara angka 1 sampai 5. Setelah diuji laboratorium produk beras PT IBU mutunya di bawah nomor 2, sedangkan dalam sertifikat yang dimiliki PT IBU menyatakan mutu nomor 1. “Pelanggaran, mutunya tidak sesuai dengan SNI,” kata dia.(tmp/mei)

Mantang belajau. Mantang arang, (Dapur Arang) Mantang Mensanak. Mantang Lingga. Mantang Kayu Liat. Lingga. Mantang Daik. Suku Asli (orang Bapak). "Asal usul Daik. Datok kaye. Raje dulu. Takut disunat (salah satu prosesi islam untuk lakilaki). Takut di sunat, maka mereka lari. Kita tak tahu juga, akhirnya mereka tinggal ada yang di Mentuda, Mensanak, termasuk Pulau Lipan," tuturnya. Anis yang sudah cukup kenal dengan laut yang berombak, pada musim tertentu masih melakukan nomaden. Namun bila angin teduh, ia kembali ke Pulau Lipan. Menurutnya, datok-nenek moyangnya salah satu orang yang pernah berasal dari Daik. "Dulu di laut ini tidak ada hutan. Cuma satu ada satu biji batu besar. Batu itu tiga cabang. Sebelah kiri di pukul Datuk nenek saya. Satu biji lagi Gunung Daik. Gunung Lingga, (asli)," imbuhnya. Sebagaimana laut juga, Anis mengakui bahwa laut adalah tempat yang sudah disumpah untuk cucu-cicit mencari makan. "Bagi kami laut sudah di sumpah untuk anak, cucu, ncet mencari makan," katanya. Ketika masuk agama Islam dalam komunitas Suku Laut, Anis mengakui bahwa itu tidak ada masalah. Karena itu pilihan mereka. Meskipun ia sendiri belum memeluk Islam. "Kalau sudah ada agama mereka tidak ada masalah. Mereka tetap bagian dari kita. Namun karena ada nikah secara Islam, mereka harus ikuti. Namun pesan saya, cara nikah orang dulu jangan ditiru," pesannya. Menanggapi tata cara pola pernikahan Suku Laut, Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, HM Ishak, mengatakan bahwa secara kebudayaan kultur Suku Laut sebagian sudah bertransformasi. "Secara kultur itu adalah kekayaan mereka yang perlu dilestarikan. Namun, ketika sudah masuk Islam, mereka Melayu. Karena dunia Melayu adalah dunia Islam. Mereka ditunjuk ajara adat Melayu oleh kita semua," ujarnya.Menurut Ishak, pembauran tersebut perlu dijaga, karena mereka memiliki pola dan struktur budaya mereka sendiri sebagai identitas."Ini adalah salah satu kekayaan dan keragaman budaya di Lingga," imbuhnya. (put)

sambungan Hal. 1 bah lima orang petugas Kloter. "Terdapat dua jamaah yang tunda berangkat ke Tanah Suci yakni, a.n Reni Iryanti Binti Syamsuri (46) asal Inhu karena tengah dirawat di Rumah Sakit Otorita Batam (RSOB) dan Darmawati Binti Abdul Kadir, yang merupakan pendamping Reni Iryanti," jelas Subadi. Diterangkannya juga, berdasarkan hasil Qur’ah Maktab Tahun 1438 H/2017 M, selama berada di Makkah, JCH Kloter 4 akan menempati pemondokan di wilayah Misfalah Maktab 37 Sektor 11 No. Rumah 1112 dan 1111. "Jamaah tertua dalam Kloter 4 adalah Abdul Hamid Bin Ardi (80) asal Indragiri Hilir dan yang termuda Aufa Yahdi Bin yahdi Chaidir (20) asal Indragiri Hilir." Saat ditanya soal paspor dan visa jamaah, Subadi mengungkapkan, semua sudah selesai. "Alhamdulillah, khusus untuk Kepri, semuanya sudah selesai. Sementara untuk jamaah Riau,

sampai sekarang (kemarin, red), paspor 5.035 dan visa 5.034. Hanya tinggal satu visa yang belum. Namun, Insha Allah, itu akan selesai sesuai jadwal," ucapnya seraya menambahkan jika akomodasi, transportasi, dan lainnya yang menjadi tanggungjawab PPIH Batam, tersedia dengan baik. Sampai berita ini diturunkan, seluruh jamaah Kloter 4 Embarkasi Batam tengah bersiap menaiki pesawat Saudi Arabin Airlines yang akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada, Kamis (3/8) pukul 00.10 WIB. Berdasarkan jadwal, pesawat Kloter 4 akan landing di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Medinah pada, Kamis (3/8) pukul 05.00 Waktu Arab Saudi (WAS). Kloter 4 akan tiba kembali di Tanah Air pada 11 September 2017 mendatang pada pukul 23.00 WIB. Dengan berangkatnya jamaah Kloter 4, berarti sudah 1.793 orang JCH Embarkasi Batam berada di Arab Saudi. (fhy)


CMYK

Kamis, 03 Agustus 2017

8

PENYERAHAN Ranperda LKPj Bupati 2016 oleh Bupati Aunur Rafiq, Anwar Hasyim dan Azmi.

SUASANA sidang paripurna Ranperda LKPj Bupati 2016.

SIDANG intern yang dipimpin Ketua Komisi II Yusuf Sirat.

DPRD Kabupaten Karimun

Laksanakan Fungsi angun egeri

N

B

ANGGOTA DPRD sebelum dimulai sidang paripurna.

EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun melakukan beberapa agenda kegiatan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah yang melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah daerah sebagai mitra sejajar Pemerintah Daerah. Beberapa agenda penting yang dihelat oleh DPRD Kabupaten Karimun sepanjang bulan Juni dan Juli 2017 diantaranya adalah Usai libur panjang, DPRD Karimun kembali menggelar sidang paripurna terbuka, Selasa (4/ 7) lalu. Adalah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Karimun tahun anggaran 2016 yang disampaikan langsung oleh Bupati Aunur Rafiq yang akan dibahas Panitia Khusus. Sidang paripurna dipimpin Wakil Ketua I Azmi, dan turut

D

dihadiri Wakil Bupati Anwar Hasyim. Dan di hadapan anggota DPRD, Bupati menyampaikan keberhasilan Kabupaten Karimun dalam memperoleh pengelolaan keuangan wajar tanpa pengecualian (WTP) lima kali berturutturut dari pemerintah pusat. Keberhasilan ini menjadi atensi anggota DPRD untuk menindaklanjuti dengan menggelar Pansus. “Kita mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Karimun dalam memperoleh WTP untuk pengelolaan keuangan. Namun sejauh mana refleksinya terhadap pembangunan, akan kita bahas melalui Pansus nantinya,� ungkap Azmi. Sejumlah agenda lainnya juga dilaksanakan anggota Komisi I, II, dan III pada bulan Juni dan Juli 2017. Di antaranya dapat dengar pendapat bersama kelompok nelayan dengan PT Grace Rich Marine yang difasilitasi Komisi II. *** NARASI : HENGKI HAIPON FOTO : HUMAS SETWAN KARIMUN

BUPATI Aunur Rafiq menyampaikan laporan.

CMYK

WAKIL Ketua I Azmi memimpin sidang paripurna Ranperda LKPj Bupati 2016.

DARI kiri, Nimas Novi Ujiani, Bupati Aunur Rafiq, Rosmeri, dan Sumarni.

KOMISI II memfasilitasi pertemuan nelayan dengan PT Grace Rich Marine.

DARI kiri, Sumardi, Wakil Bupati Anwar Hasyim, Yusuf Sirat, dan Samsul.

ANGGOTA DPRD Rosmeri.

DARI kiri, Zainuddin Ahmad, Sappe Sinaga, HM Asyura, dan Fakhrurrazi.

ANGGOTA DPRD Sjarifuddin.

ANGGOTA DRPD Marjaya. Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


CMYK

Kamis, 03 Agustus 2017

9

Desak Penghentian Taksi Online Taksi Konvensional Demo Sejak Subuh BATAM (HK) — Ratusan atau mungkin supir taksi berunjuk rasa di depan Kantor Walikota Batam, Rabu (2/8). Tak tanggung- tanggung, para supir taksi yang tergabung dalam Forum Taksi Batam ini telah berdatangan dan menyusun kendaraannya di depan Kantor Walikota Batam sejak subuh.

Nov Iwandra

Liputan Batam

Dengan menutup akses jalan di Engku Putri, ratusan supir ini menuntut pihak Kepolisian, Dishub dan Walikota Batam, agar menghentikan pengeoperasi kendaraan yang menggunakan aplikasi online, seperti halnya Uber dan Grab car di Batam. “Sebab, kehadiran kendaraan pribadi yang berbasiskan aplikasi online tersebut, sangat mengganggu kepada kebaradaan taksi konvensional yang ada di Kota Batam, selama ini. ““Dan menurutnya keberadaannya selama ini ilegal karena tidak melanggar kesepakatan. Koordinator Forum Taxi Batam, Afrizon, dalam orasinya mengatakan bahwa mereka tidak melarang kehadiran taksi online, selama mengantongi izin resmi dari instansi terkait. "Saat ini mereka (taksi online) beroperasi tanpa ada izin. Inilah yang kami minta agar Walikota, Rudi segera menghentikan kegiatan mereka. Kami minta polisi bertanggung jawab dan menutup aplikasi

Desak Penghentian ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TUTUP JALAN — Ratusan atau mungkin lebih armada taksi konvensional berjejer menutup jalan depan Kantor Pemko Batam, Rabu (2/8). Aksi tersebut sebagai bentuk protes atas masih beroperasinya taksi online, padahal belum melengkapi perizinan.

Komisi I Tetap Atensi Kasus BAJ Kita Serahkan ke Proses Hukum

938 Rumah ... Hal. 10 Enrico Moreno SE Corporate Communication Manager ATB

SebuahTantangan DIPERCAYA menduduki jabatan sebagai Corporate Commnucation Manager PT Adity Tirta Batam (ATB) sejak beberapa tahun terakhir hingga sekarang, bagi pemilik nama lengkap Enrico Moreno SE, merupakan sebuah tantangan tersendiri. Bagaimana tidak, kata pria kelahiran Yogyakarta, 4 Ma-

Sebuah Tantangan

... Hal. 10

LPJK Kepri Bentuk Komite Hukum Mengayomi Dunia Usaha

pihak tidak mau masuk BATAM (HK) — Ketpada tataran hukum terua Komisi I DPRD Bakait penyelesaian premi tam, Budi Mardiyanto asuransi ribuan PNS dan menegaskan bahwa Horer di Pemko Batam pihaknya tetap memdalam kurung waktu berikan perhatian seri2007-2012. us terhadap penyele"Sepenuhnya kita sesaian premi asuransi rahkan pada proses huBumi Asih Jaya (BAJ) kum, apalagi sudah diatau Asuransi Kesehatan PNS Batam, mes- Budi Mardiyanto tangani oleh kejati Kepri," ungkap Budi Marki kasus tersebut telah ditingkatkan statusnya oleh Kediyanto ke Haluan Kepri, di ruang jati Kepri dari tahap penyelidikerjanya Komisi I DPRD Batam. kan ke penyidikan. Perhatian lainnya, DPRD seSejumlah langkah yang akan laku corong masyarakat, lanjutdilakukan DPRD Batam selaku Komisi I ... Hal. 10 lebaga Legislatif, diantaranya,

ISTIMEWA

PENGURUS LPJK Kepri bersama para anggota Komite Hukum LPJK Kepri seusai acara silaturahmi dan rapat penyusunan program kerja, Rabu (2/8) di Hotel CK Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) Kepri membentuk komite hukum, arbitrase dan penilaian ahli. Komite yang berisikan tokoh masyarakat kontruksi dan profesional ini, memiliki tiga bidang tugas, yakni bidang hukum dan arbitrase, bidang penilian ahli dan bidang implementasi regulasi. Ketua LPJK Kepri, Ir Dianoc Rica mengatakan, bahwa keberadaan Komite Hukum ini sebagai amanah

LPJK Kepri ... Hal. 10

Bus Sekolah Terbalik di Barelang Puluhan Siswa dan Guru Luka-luka

ISTIMEWA

ANGGOTA dari Dishub Batam sedang memeriksa kondisi bus sekolah yang terbalik setelah gagal menanjak di Setokok, Rabu (2/8).

SETOKO (HK) — Kecelakaan tunggal terjadi di tanjakan menuju daerah Setokok, Barelang, Rabu (2/8) sekitar pukul 7.30 WIB. Bus sekolah yang pengangkut 50 siswa SMP/SMA terbalik setelah menabrak tiang listrik di sisi jalan.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sebanyak 19 siswa dan guru mengalami luka-luka dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji dan ke puskesmas

Setokok. Dari informasi yang diperoleh, mobil sekolah warna kuning dengan nopol BP 7141 C, yang dikendarai oleh Hoddi Sitompul, tidak mampu mendaki tanjakan jalan menuju Setokok, yang akibatnya mundur lalu menabrak tiang listrik dan terbalik ke

sisi jalan. Saat mesin mobil mati, sontak sang sopir membanting stir ke kiri. Pasalnya jika ke arah kanan, sudah tebing jurang yang kedalamnnya sekitar 4 meter. Melihat mobil bus sekolah terbalik dengan

Bus Sekolah ... Hal. 10

Kapolda Kepri Sambut Brimob dari Penugasan ke Papua

"Selamat Datang Bahayangkara Kebanggan" NONGSA (HK) — "Selamat Datang Bhayangkara Kebanggaan Polda Kepri", itu ucapan yang pertama yang disampaikan oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH saat menyambut kedatangan Satuan Brimob Polda Kepri, usai menjalankan tugas (BKO) selama 4 bulan ke Wilayah Papua, Rabu (2/8) sore, di VIP Bandara Hang Nadim Batam. Kapolda yang didampingi Kasat Brimob, para pejabat utama Polda Kepri, serta keluarga pasukan, menyambut dengan rasa haru atas kepulangan Personil Satbrimob Polda

Kepri yang tergabung dalam Satgas Amole Pengamanan PT Freeport, di Papua. Irjen Pol Drs Sam Budi-

"Selamat Datang ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdian memberikan cinderamata sembari menyambut rombongan satbrimob yang baru pulang dari tugas BKO di Papua.

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Kamis, 03 Agustus 2017

BC Gelar Survey Kepuasan Publik BATAM (HK) — Mengukur tingkat kepuasan pengguna jasa, Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai (BC) Batam menggelar Survey Kepuasan Pengguna Jasa, Rabu (2/8) pagi, di Hotel Novotel, Jodoh. "Intinya survey yang kita Nov Iwandra Liputan Batam

Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo, didampingi Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan, dan Layanan Informasi (Kabid BKLI) KPU BC Tipe B Batam Raden Evy Suhartantyo mengatakan, kegiatan survey pengguna jasa tahun 2017 dilakukan sesuai Surat Direktur Kepatuhan Internal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Nomor S-300/BC.08/2017, tanggal 18 Juli 2017. "Survey kepuasan pengguna jasa ini merupakan sebuah kegiatan tahunan dan sebagai bentuk komitmen dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga bisa mencegah pelanggaran/tindak pidana korupsi di DJBC, khususnya di KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam," kata Nugroho Wahyu Widodo. Nah, jelas Nugroho, informasi yang terkumpul melalui kegiatan survey ini nanti, akan dijadikan sebagai sebuah masukan dalam meningkatkan kualitas kinerja pelayanan KPU BC Tipe B Batam ini ke depan, sehingga menjadi lebih baik.

lakukan terhadap pengguna jasa ini, untuk mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan terhadap pelayanan di KPU Bea dan Cukai Tipe B Batam, selama kurun waktu satu tahun terakhir. Dengan demikian kita dapat melakukan sebuah evaluasi terhadap pelayanan, dan fasilitas apa yang harus diperbaiki," papar Kepala KPU BC Tipe B Batam. Diungkapkan Nugroho, berdasarkan hasil pencapaian Survei Pengguna Jasa pada tahun 2016 lalu, ada sebesar 4,15 dari 131 responden. Sedangkan untuk target capaian di tahun 2016 tersebut, sebesar 4,00 saja. "Untuk target Survey Pengguna Jasa pada tahun 2017 ini, ialah sebesar 4,05. Sebab, jumlah pengguna jasa kepabeanan dan cukai di KPU BC Batam ketika ini, sudah mencapai sebanyak 1.209 unit. Yang terdiri atas importir, eksportir, asosiasi, PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan), agen pelayaran dan PJT (Perusahaan Jasa Titipan)," imbuhnya. Nah, ungkap Nugroho, guna memastikan kepuasan pengguna jasa tahun 2017 ini, makanya KPU BC Tipe B Batam menggelar kegiatan survey, yang

Bus Sekolah ..... posisi ban miring, warga sekitar pun berlarian untuk menolong serta mengevakuasi korban. Namun sebelum kejadian itu, para pelajar dan sang guru histeris berteriak dan ada yang menangis dari dalam mobil. Informasi lain, bus sekolah tersebut diduga kuat tidak bisa menanjak karena kelebihan muatan, dimana seharusnya muatan maksimal hanya 27 siswa, namun saat peristiwa naas bus tersebut dipaksakan dengan muatan 50 siswa. Diceritakan oleh Sawal, siswa SMAN 10 yang ikut menjadi korban, bahwa mobil yang ditumpanginya itu tiba-tiba mati mesin, meski saat berangkat dari Tembesi, Sagulung mobilnya masih mulus dan masih normal berjalan. "Dijalan tanjakan Setokok mobil mati mesin, kemudian

sambungan Hal. 9 mobil mundur. Tak selang lama supir membanting stir ke kiri hingga menabrak tiang listrik, karena memang sebelah kanan jurang," tuturnya. Sementara itu, Hoddi Sitompul, sopir bus sekolah tersebut mengatakan bahwa mobil yang dibawanya itu mengalami rem blong di saat mendaki tanjakan menuju daerah Setokok. Mengetahui remnya blong saat mesin mobil mati, Hoddi pun membanting stir ke arah kiri dengan mundur pelan-pelan. Namun, upaya itu tak berhasil, Sebab persneling mobilnya juga dol. "Seperti hari biasa saya menjemput anak sekolah dari Tembesi menuju sekolah di pulau Setokok. Saat sampai di tanjakan bus tak kuat mendaki dan tiba-tiba mundur. Saya pasang rem tangan, tapi sudah

LPJK Kepri ..... dari UU No.2 tahun 2017 tentang jasa kontruksi sebagai pengganti Undang-undang 18 tahun 1999, dimana dipertegas adanya kesamaan kedudukan antara pengguna jasa dan penyedia jasa dalam kontrak kontruksi, dan mendorong penyelesaian sengketa melalui mediasi, konsolidasi dan arbitrase. "Lahirnya komite hukum ini sebagai amanah undang-undang, sebagai upaya mengayomi dunia usaha (penyedia dan pengguna jasa, red) dan mendorong penyelesaian sengketa melalui mediasi, konsolidasi dan arbitrase," ungkap Dianoc Rica disela-sela acara silaturahmi dan penyusunan program kerja Komite Hukum LPJK Kepri, Rabu (2/8) di Hotel CK Tanjungpinang. Adanya komite hukum, lanjut Dianoc Rica, dimaksudkan untuk menciptakan suasana yang aman, kondusif dan adil serta taat hukum baik bagi penyedia atau pengguna jasa kontruksi. Masih kata Dianoc, agar ke-

tidak bisa lagi. Bus jalan terus akhirnya menabrak tiang listrik," ujarnya saat dirumah sakit. Mendapat informasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Batam, Muslim Bidin langsung menjenguk korban di RSUD EF Batam. Tak hanya itu, pihak Dishub Batam juga ikut kerumah sakit untuk menyambangi para korban tersebut. "Saya ikut prihatin dalam kejadian itu. Tapi beruntunglah tak ada korban jiwa," ujarnya Muslim di RSUDEF Batam. Ia juga mengatakan, kedepannya akan kita cek bus-bus sekolah lainnya untuk mengetahui apakah masih layak dipakai atau tak. Namun dalam kejadian ini pihaknya tak bisa bicara banyak, apalagi ditambah membludaknya pelajar masuk negeri. (ded)

sambungan Hal. 9 beradaan Komite Hukum betul-betul sesuai dengan manah undang-undang, LPJK Kepri akan melaksanakan pembinaan melalui seminar, loka karya dan lainya tentang hukum kontruksi dan melakukan pembelaan terhadap dunia usaha kontruksi. "Dalam waktu dekat kita akan melakukan penguatan dalam bentuk seminar dan loka karya terkait dengan hukum kontruksi dan pembelaan dunia usaha," jelasnya. Ditambahkan oleh Penasehat Komite Hukum LPJK Kepri, Andi Anhar, bahwa keberadaan komite hukum, arbitrase dan penilaian ahli ini dimaksudkan untuk mewujudkan pengadaan barang dan jasa berjalan baik, transparan, jujur, akuntable dan adil, terhindari dari konsekwensi hukum bagi dunia usaha. "Kita ingin memastikan pengadaan barang dan jasa berjalan baik, transparan, jujur dan akuntabel," ungkap Andi Anhar.

Sebuah Tantangan ..... ret 1973 ini, tugas-tugas yang dikerjakan sangat dinamis, dari tahun ke tahun selalu muncul persoalan berbeda. Sehingga menjadi tantangan tersendiri untuk diselasaikan secara bijaksana. "Sebuah tantangan, beda tahun beda persoalan, karenanya bagaimana kita menyesuaikan diri sehingga dapat menyelesaikan secara bijak," ujar Alumni Atma Jaya Yogyakarta ini. Meski menurutnya telah lama dipercaya di posisi tersebut, namun menurut pemilik motto Jangan Pernah Menyerah

dikemas dalam acara sambung rasa ini. Kabid BKLI KPU BC Batam, Raden Evy Suhartantyo menambahkan, kegiatan survey tersebut, diikuti lebih dari 200 perusahaan Eksportir, Importir, ataupun Perusahaan Pengusaan Jasa Kepabeanan (PPJK) dengan mengisi formulir kuisioner. "Kuisioner ini terdiri dari belasan pertanyaan, yang berkaitan dalam sistim pelayan di KPU BC Tipe B Batam. Baik tentang pelayan dokumen, dan pasilitas kantor yang ada," papar Raden Evy. Si Putu, dari PT Unisem, yang didampingi Anto, dari PT Inti Maritim Sentosa di Batam mengungkapkan, sebagai pihak pengguna jasa kepabeanan dan cukai tentang sistim pelayanan, fasilitas dan kepengurusan di KPU BC Tipe B batam dinilai cukup baik. Sehingga terjalin satu komunikasi yang lancar, dan kondusif. "Untuk pelayanan yang diberikan selama ini, kami cukup puas. Terutama dalam hal pengurusan dokumen, ketepatan waktu, serta informasi yang dibutuhkan," kata Si Putu. Hampir 20 tahun lebih menjadi pengguna jasa kepabeyanan dan cukai, ucap Putu, banyak perubahan dari tahun ke tahun telah dilakukan oleh pihak KPU BC Batam dalam mengoptimalkan sistim pelayanan. "Harapannya kedepan lebih baik lagi, sehingga pengguna jasa kepabeyanan akan lebih nyaman," paparnya. ***

Dalam kesempatan tersebut, kata Andi Anhar, ada sejumlah program kerja yang sudah disiapkan oleh Komite Hukum, sebagai upaya memastikan agar setiap pengadaan barang dan jasa berjalan baik, sehingga dapat dipergunakan secara baik oleh masyarakat. Dijelaskan kembali oleh Dianoc, bahwa dalam Undangudang Nomor 2 tahun 2017, keberadaan LPJK memiliki tugas pokok sebagai berikut, yakni melakukan dan mendorong penelitian dan pengembangan jasa konstruksi, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan jasa konstruksi dan melakukan registrasi tenaga kerja konstruksi, yang meliputi klasifikasi, kualifikasi dan sertifikasi keterampilan dan keahlian kerja. "Melakukan registrasi badan usaha jasa konstruksi dan mendorong dan meningkatkan peran arbitrase, mediasi, dan penilai ahli di bidang jasa konstruksi," pungkasnya. (r/ays)

sambungan Hal. 9 ini, ia tidak pernah bosan, karena memang pekerjaan setiap harinya selalu berbeda sehingga tidak gampang jenuh. Apalagi menurut pria yang selalu tampil rapi ini, dalam melaksanakan tugas ia didukung penuh oleh managemen perusahaan yang bagus. "Ditambah lagi dukungan perusahaan dan management, sehingga betul-betul kita dibuat enjoy bekerja," terangnya. Dipercaya sebagai ujung tombak perusahaan dalam berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk diantaranya

para jurnalis dan juga Okp, Ormas dan Paguyuban tentu menurutnya gampang-gampang susah. "Tapi ini tantangan yang harus dihadapi, meski setiap orang beda pula pandangan dan karakternya, namun semua adalah tantangan," terangnya. Dengan tugasnya tersebut, tentu menyita waktunya sehariharinya, namuan demi cintanya pada keluarga, selalu ada waktu untuk keluarga tercinta setelah pulang kerja atau juga kala hari libur. (amir)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

SURVEY KEPUASAN — KPU BC Batam menggelar survey kepuasan publik, Rabu (2/8) pagi, di Hotel Novotel, Jodoh, Batam. Kegiatan tersebut untuk mengukur kepuasan publik atas pelayanan kepabeanan BC selama ini.

Akhir Pekan Bisa Bayar PBB-P2 di Mal BATAM (HK) — Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam membuka konter pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan Perkotaan (PBBP2) di mal. Konter ini disiapkan guna mempermudah masyarakat dalam membayar PBB-P2. "Di Bulan Agustus ini, setiap Sabtu-Minggu kita akan buka konter di tiga mal, Mega Mall, Kepri Mall, dan Nagoya Hill," kata Kepala BP2RD, Raja Azmansyah di Batam Centre, Selasa (1/8). Selain membuka konter mal, kemudahan juga diberikan dengan menambah konter bank di Kantor Pelayanan BP2RD di

Gedung Bersama Pemko Batam. Jadi tak hanya Bank Riau Kepri, tapi juga ditambah konter Bank BJB dan BRI. "Untuk nasabah Bank BJB juga bisa membayar PBB-P2 melalui ATM dan mobile banking. Sedangkan BRI bisa melalui ATM," kata dia. Guna menjemput bola pembayaran PBB-P2, BP2RD juga akan keliling ke kecamatan-kecamatan. Pembukaan konter di kantor camat akan diselaraskan dengan kegiatan Pemko Batam lainnya. "Jadi satu bulan ini kita keliling ke semua daerah. Biasanya ramai membayar itu di minggu akhir Agustus. Maka kita perbanyak konternya supaya

Komisi I ..... nya, khususnya Komisi I DPRD Kota Batam tetap akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) kasus premi asuransi BAJ, meskipun berkas dugaan korupsinya telah masuk ke Kejati Kepri. "Kita tetap akan menjadwalkan RDP dengan memanggil seluruh pihak terkait, mulai dari mantan sekda Pemko Batam sampai kepada manajemen PT.BAJ," kata Politisi PDIP Batam ini. Menurutnya, meskipun kasus tersebut sekarang ditangani oleh penegak hukum namun

sambungan Hal. 9 hal tersebut bukanlah menjadi sebuah hambatan, karena Komisi I menindaklanjuti aspirasi masyarakat. "Intinya tugas kita telah dilakukan, dimana sebelumnya telah dijadwalkan untuk RDP tetapi tidak ada seorangpun yang datang,"katanya. Sementara itu, Ketua Koalisi Rakyat bergerak (KRB) Kepri, Hubertus L Demu mendesak Kejati Kepri agar mengusut kasus BAJ secara cepat dan tuntas. Pasalnya masalah ini sudah berlangsung lama dengan meli-

"Selamat Datang ..... gusdian MH menyampaikan selamat datang sekaligus selamat selamat bertugas kembali di Satbrimob Polda Kepri. "Selamat Datang Bhayangkara Kebanggaan Polda Kepri, setelah 4 bulan melaksanakan tugas hingga selesai dalam yang diamanahkan oleh Negara," ungkap Sam Budigusdian sembari menyalami pasukannya. Diterangkan Kapolda Kepri ini, dengan berbekal kemampuan, ketrampilan serta pengabdian yang tulus sebagai Bhayangkara yang profesional, terpercaya dan modern, pasukan mereka telah sukses melaksanakan tugas dengan sebaik mungkin dalam operasi tersebut. "Banyak prestasi yang kalian torehkan selama pelaksanaan tugas, diantaranya mampu menjaga stabilitas keamanan dalam wilayah inti dari PT Freeport. Mampu menyisir para non karyawan yang selama ini sudah banyak dari mereka ad-

batkan pejabat tinggi di kalangan Pemko Batam. "Kita harap Kejati Kepri dapat segera menyelesaikan penyidikan kasus BAJ, karena masyarakat Batam menaruh harapan besar terhadap penegakan hukum di Kepri," katanya. Dia melanjutkan, kasus BAJ ini merupakan tantangan bagi Kejati Kepri, pasalnya apabila tidak ada penetapan tersangka maka kepercayaan masyarakat kepada penegakan hukum di Kepri akan hilang. (cw56)

sambungan Hal. 9 alah simpatisan OPM," ungkap Irjen Sam. Dan yang paling membanggakan ialah, sebut Kapolda, selama melaksanakan tugas BKO di Papua, tidak ada pelanggaran yang terjadi. "Dan ini harus kalian pertahankan. Dengan kembalinya kalian ke satuan induk, segera menyesuaikan diri kembali dengan kondisi satuan dan lingkungan kerja. Dan jangan larut dalam kegembiraan yang berlebihan. Sebab hal ini akan berdampak negatif terhadap perilaku kalian sendiri," tegas Irjen Sam. Imbuh Kapolda, segera lakukukan konsolidasi dan inventarisasi. Baik personil, materil, maupun administrasi lainnya sehingga itu tidak terjadi miss komunikasi. "Selamat bergabung kembali dengan keluarga. Mudah mudahan pengorbanan dan dharma bhakti yang telah kalian lakukan, diterima dan dicatat sebagai amal sholeh oleh Tuhan

Desak Penghentian ..... dalam hal ini Grab Car maupun Uber Car melanggar aturan," kata Afrizon. ““Ditengah aksi unjuk rasa supir taxi Batam, Walikota Batam, Muhammad Rudi meminta para supir taksi agar bersabar dan menjaga keamanan. Hal itu sudah saya sampaikan pada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dapat menindaklanjuti persoalan taksi online ini. Bahkan pada kepala Dinas Perhubungan Propinsi Kepri sudah kita sampaikan surat. "Sudah kami sampaikan surat kepada Gubernur Kepri, bahkan sampai ke Kepala Dinas Perhubungan Prov Kepri, Zamhru. Jika Kepala Dinas Perhubungan Propinsi Kepri tidak ada uang atau ongkos berangkat ke Jakar-

tidak terjadi penumpukan," ujarnya. Azman mengingatkan bahwa batas akhir pembayaran PBB-P2 adalah 31 Agustus. Apabila sampai jatuh tempo, maka wajib pajak akan dikenai denda 2 persen per bulan. Adapun realisasi PBB-P2 hingga 31 Juli tercatat Rp 45,73 miliar. Sementara target pada APBD 2017 sebesar Rp 131,579 nukuar. Artinya hingga satu bulan sebelum batas waktu berakhir, baru terkumpul 34,76 persen. "Kita imbau masyarakat untuk taat bayar pajak. Karena pajak ini digunakan untuk pembangunan Kota Batam," sebutnya. (mc)

Yang Maha Kuasa. Tantangan tugas kita kedepan semakin kompleks. Terutama tentang adanya trend perkembangan terror, yang saat ini telah bergeser menjadi "Lone Wolf". Dimana, sasarannya ialah anggota Polri," ungkap Irjen Sam. Oleh karena, himbaunya, seluruh anggota Polri harus selalu waspada baik diri kita sendiri saat bertugas di lapangan, waspada terhadap lingkungan, termasuk keamanan di Mako. Artinya, dengan kembalinya kalian ke satuan induk secara otomatis akan memperkuat jajaran Polda Kepri dalam melawan dan mencegah terorisme di wilayah hukum Polda Kepri. "Dengan soliditas serta integritas unsur pengamanan yang ada di Kepri ini, saya yakin akan mampu mencegah teroris masuk Kepri. Baik dalam hal pencegahan maupun penanggulanggannya," pungkas Kapolda Kepri. (vnr)

sambungan Hal. 9 ta untuk menyelesaikan aplikasi ini, saya siap mengongkosinya," kata Walikota Batam. Penjebakan Berlansung Penjebakan pengoperasi taksi online oleh Dishub Kota Batam bersama Ditlantas Polresta Barelang berlanjut, dan satu pengemudi taksi online diamankan oleh Dishub bersama petugas lainnya karena tertangkap tangan tetap beroperasi meski belum mengantongi izin resmi dari Gubernur. ““Taksi online dengan mobil Toyota Avanza nopol BP 1826 HF, diamankan oleh Anggota Dishub dan Satlantas di depan Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, setelah dilakukan penjebakan oleh beberapa taksi konvensional dari Mega Mall, Ba-

tam Center yang digiring ke depan Kantor Imigrasi.““ Denis, sang supir taksi online tersebut hanya pasrah dan hanya mengaku salah ketika tim gabungan Dishub dan Satlantas menilang dirinya. ““ "Mobil bapak kami dan bawa ke Kantor Dishub untuk diproses," ungkap Anggota Dishub kepada pengemudi. ““Dijelaskan kronologi jebakan, beberapa driver taksi konvensional dari Mega Mall, Batam Center, mengorder jasa penumpangan lewat aplikasi berbasis online, kemudian setelah tiga orang naik ke mobil, di arahkan untuk berhenti di depan Kantor Imigrasi, lalu di datangi oleh anggota Dishub dan Satlantas. (vnr) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Karimun

Kamis, 03 Agustus 2017

Pelaku Ancam Sebarkan Foto Korban Dugaan Pencabulan Siswi di Kundur KARIMUN (HK) — Aparat Polsek Kundur masih terus mengejar pelaku pencabulan terhadap siswi kelas IX di salah satu madrasah di Kundur. Hanya saja, polisi mengalami kesulitan untuk menangkap pelaku karena keberadaanya belum diketahui.

Ilham Liputan Karimun Informasinya, pelaku sudah kabur ke Pulau Burung, Kabupaten Inhil, Riau. "Kami terus berusaha memancing pelaku dengan meminta korban untuk terus berkomunikasi dengannya. Pelaku masih memeras korban dengan meminta sejumlah uang via sms. Kalau tak mau mengirim uang, pelaku mengancam akan menyebarkan foto korban," ungkap Kapolsek Kundur Kundur Kompol Ely Nazaruddin melalui Kanit Reskrim Ipda Rahul, Rabu (2/8). Kata Rahul, komunika-

si terakhir yang dilakukan korban bersama pelaku sekitar dua hari yang lalu atau pada Minggu (30/7). Saat komunikasi itu, pihaknya meminta korban untuk berbicara langsung dan menanyakan keberadaan pelaku. Hanya saja, pelaku tak mau mengangkat ponselnya. "Selama ini, pelaku sering memeras korban. Setidaknya, korban sudah dua kali mengirim uang kepada pelaku melalui nomor rekening. Hanya saja, nomor rekening yang dikirim itu atas nama orang lain, seorang perempuan. Terakhir, pelaku memeras korban saat pencabulan

yang dilakukan di gedung bekas wisma di Batu 6," jelas Rahul. Menurut dia, banyak faktor yang menyebabkan pihaknya sulit mengungkap pelaku pencabulan itu. Seperti, minimnya petunjuk keberadan pelaku. Memang, berdasarkan pengakuan korban kalau pelaku memiliki media sosial facebook. Hanya saja, pelaku tidak pernah menampilkan fotonya dalam facebook tersebut. Selain itu, informasi yang menyebut kalau pelaku berada di Pulau Burung juga sulit untuk dibuktikan. Apalagi, jaringan komunikasi di daerah itu masih sangat terbatas. Makanya, ketika korban berusaha untuk menghubungi pelaku dengan ponsel selalu gagal karena susahnya jaringan komunikasi disana. Sebelumnya diberitakan, siswi kelas IX salah satu madrasah di Kundur diduga dicabuli pria pen-

gangguran. Perbuatan tidak senonoh itu dilakukan pelaku di sebuah bangunan bekas wisma di Batu 6, Kecamatan Kundur. Kasus ini sudah dilaporkan korban bersama orang tuanya ke Polsek Kundur, Rabu (26/7). Informasi yang dihimpun di lapangan, korban dan pelaku sudah kenal sekitar sebulan yang lalu melalui media sosial facebook. Setelah saling kenal, keduanya pun sepakat untuk bertemu di sejumlah lokasi di Kundur. Keduanya bertemu dua kali di Pantai Lubuk dan tiga kali di bekas wisma Batu 6 tempat korban dicabuli. "Mereka awalnya kenal di facebook. Setelah saling kenal, keduanya sepakat untuk bertemu. Ada dua lokasi tempat pertemuan keduanya, yakni 2 kali di Pantai Lubuk dan 3 kali di gedung 933, sebuah bangunan bekas wisma di Batu 6. Di bekas wisma itu lah korban dicabuli," ungkap sumber di Polsek Kundur, Kamis (27/7). ***

MIRA

PISAH SAMBUT — Kepala KSOP Karimun Capt Renta Novaliana Siahaan bareng suami foto bersama dengan mantan Kepala KSOP Karimun Letkol (Mar) Eko saat acara pisah sambut di Gedung Nasional Karimun, Selasa (1/8) malam.

Banyak PR Menanti Kepala KSOP Baru KARIMUN (HK) — Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun, Capt Renta Novaliana Siahaan bakal melanjutkan sejumlah pekerjaan yang ditinggalkan mantan Kepala KSOP Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo yang pindah tugas sebagai Kepala Tata Usaha KSOP Belawan, Sumatera Utara. Sejumlah pekerjaan menanti Renta itu adalah membuat terminal pelabuhan domestik maupun internasional di kawasan Ranggam, Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing. Kemudian, pemindahkan pelabuhan kargo (bongkar muat) ke Parit Rampak, Kelurahan Seiraya, Kecamatan Meral dan membentuk satgas bersama patroli laut. "Saat ini PR untuk ibu Renta ke depan yaitu melanjutkan pembangunan pelabuhan baru, pemindahan pelabuhan kargo dan membentuk satgas bersama patroli laut. Untuk pelabuhan, baru dalam tahap reklamasi. Pelabuhan bongkar muat lagi

berjalan, sedangkan untuk satgas sedang direncanakan dengan Kapolres Karimun," ungkap mantan Kepala KSOP Karimun, Eko. Dijelaskan, untuk pelabuhan baru di Tebing saat ini baru masih dalam tahap reklamasi tapi proses administrasi sudah berjalan dan kemungkinan pada 2019 sudah bisa dikerjakan. Untuk pelabuhan bongkar muat, diperkirakan tahun depan sudah bisa berpindah ke Parit Rampak. Sementara, Renta kepada sejumlah awak media usai pisah sambut kedua pimpinan KSOP Karimun itu di gedung Nasional menambahkan, mempunyai visi yang sangat besar untuk melanjutkan membangun Karimun dalam hal kepelabuhan yang selama setahun terakhir dipimpin oleh Kepala KSOP yang lama. "Terimakasih saya ucapkan untuk Kabupaten Karimun yang sudah menyambut saya dengan luar biasa baik dari aparat daerah, instansi

dan teman-teman wartawan. Saya mempunyai visi yang sangat besar untuk melanjutkan perjuangan Pak Eko yaitu untuk meningkatkan pelabuhan yang ada di karimun agar bisa lebih layak lagi," ungkapnya. Renta mengatakan, untuk memajukan kepelabuhan Kabupaten Karimun dirinya harus bekerjasama dengan pemerintah daerah agar pekerjaan yang tertunda bisa selesai. Dirinya meminta keada semua pihak agar bisa saling mendukung, salah satunya bekerja sama dengan BUP agar pemindahan pelabuhan bisa berhasil. "Saya harus bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk melanjutkan pekerjaan yang tertunda. Pemda membantu saya untuk mewujudkan itu semua. Kami butuh dukungan semua pihak termasuk juga kawan-kawan media di Karimun. Saya takkan mungkin bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat Karimun," pungkasnya. (cw58)

BMKG Ingatkan Nelayan Waspada KARIMUN (HK) — Nelayan dan nakhoda kapal antar pulau di Karimun diminta oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tanjungbalai Karimun agar selalu waspada pada saat berada di laut. BMKG Karimun memprediksi keadaan cuaca serta tinggi gelombang dan kecepatan angin yang terjadi pada Selasa (1/8) hingga Kamis mendatang. Observer Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, Pande Pawarta kepada sejumlah media menjelaskan, prakiraan cuaca untuk Kabupaten Karimun selama tiga hari ke depan terlihat cerah berawan dan berpotensi hujan ringan yang dimulai dari pagi hingga siang. "Dari hasil observasi kami, cuaca diprakirakan untuk tiga hari ke depan

CMYK

didominasi cerah berawan dan hujan ringan. Kondisi ini dikarenakan rendahnya kelembaban udara serta tingginya kecepatan angin di wilayah Kepri yang kurang mendukung untuk proses pertumbuhan awan," ungkap Pande. Selain cuaca yang yang tidak menentu, Pande juga menjelaskan ketinggiaan gelombang dan kecepatan angin untuk laut wilayah Kabupaten Karimun. Menurut dia, ketinggian gelombang wilayah perairan Karimun diperkirakan mencapai 0,3 sampai 1,2 meter. Untuk suhu berkisar 25 sampai 33 derajat celsius "Ketinggian gelombang wilayah perairan Karimun diperkirakan mencapai 0,3 sampai 1,2 meter. Untuk suhu berkisar 25 sampai 33 derajat celsius, arah angin didominasi dari bagian teng-

gara dan selatan dengan kecepatan angin rata-rata 20 km/jam sedangkan untuk kelembaban udara di permukaan 55 sampai 93%," ujar Pande. Cuaca yang didominasi dengan angin kencang dan ketinggian gelombang Pande menghimbau kepada masyarakat yang mau berpergian untuk melihat kondisi cuaca. Untuk para nelayan, diharapkan tidak melaut pada saat angin sedang kencang dan pada saat gelombang sedang tinggi. "Untuk pengguna transportasi laut dan nelayan agar berhati-hati selama berada di laut, apalagi terhadap arus laut yang kuat dan gelombang tinggi. Mengingat tingginya kecepatan angin di wilayah Kepri dapat mempengaruhi keadaan gelombang yang semakin tinggi lebih dari 1,2 meter," pungkasnya. (cw58)


12

Natuna

Kamis, 03 Agustus 2017

Perusda Berencana Lepas Aset Akibat Terlilit Hutang NATUNA (HK) — Perusahaan Daerah (Perusda) Natuna berencana melepaskan aset-aset untuk mengurangi beban hutang yang ditanggung perusahaan tersebut. Hal ini ditegaskan Ketua Perusda Natuna, H. Hermanti di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Rabu (2/8).

Faturrahman Liputan Ranai "Rencana selanjutnya mungkin kita akan melepas aset. Kita ingin menutup hutang dulu, terutama sekali tonggakan gaji karyawan," sambung Hermanto. Hanya saja ia mengaku pihaknya belum bisa melepas asetnya karena masih ada proses diskusi dan koordinasi yang sedang berlangsung di internal. "Kita belum mepelas aset, cuma kita sepakat untuk mengambil langkah ini. Hanya saja di internal masih mempertimbangkan aset apa yang mesti dilepas," terangnya. Ia berpendapat, bila Perusda hanya melepas aset bergerak saja, hasilnya tidak bisa menutup semua tanggungan utang yang ada saat ini. Ia mengaku pesimis aset bergerak itu dapat laku terjual dengan nilai tinggi. "Pilihan yang paling kuat sih menjual aset bergerak. Tapi aset bergerak ini tak bisa diandalkan untuk menyelesaikan msalah karena aset bergerak itu sudah banyak mengalami penyusutan. Kalau semuanya laku terjual, mungkun tidak bisa menutupi setengah hutang yang ada. Tapi kita ingin mengurangi tanggunagan utang dulu," jelasnya. Aset bergerak yang dimiliki Perusda saat ini berupa kendaraan roda empat sebanyak 9 unit, roda dua 6 unit, kapal 41 GT 1 unit, kendaraan Tossa 1 unit, mesin genset, onderdil listrik dan jaringan listrik sebanyak 14 unit dan Bagan dua unit. Sedangkan aset tidak bergerak berupa dua unit gedung kantor, 24 hektare tanah yang tersebar di sejumlah titik dan depot carwash 1 unit. Menurut Hermanti, saat ini perusahaan yang dipimpinnya sedang berusaha keluar dari berbagai masalah yang melilitnya. Masalah-masalah itu berpotensi membuat perusahaannya gulung tikar. Herman menjelaskan, ragam persoalan pada perusahaan itu meliputi persoalan pendapatan yang minim dan persoalan hutang baik hutang yang berkenaan dengan internal maupun ekstrenal. Sumber pendapatan Perusda yang masih eksis saat ini adalah jasa pengelolaan Pasar Ranai. Penghasilan perusahaan itu dari sumber ini hanya sebesar Rp. 15 juta saja perbulan. Selain itu tidak ada lagi sumber pendapatan yang eksis seperti Pasar Ranai. "Pendapatan kita cuma 15 juta saja sebulan. Sementara hutang banyak. Utang gaji saja sekitar Rp. 2,5 miliar dari tonggakan gaji dan pesangin yang terhitung sejak setahun sebelumnya. Kita wajib membayar tonggakan gaji dan pesangon 42 karyawan. Terus ada lagi hutang BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp. 72 juta belum lagi utang-utang lainnya sekitar Rp. 3 miliar. Kondisi ini berlangsung cukup lama," katanya. Langkah perbaikan pun sudah berkalikali dilaksanaka, salah satunya dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Natuna. Namun hasilnya masih nihil, di mana pemerintah dinilai enggan membantu perusahaan itu untuk keluar dari masalahnya dengan alasan suntikan dana untuk Perusda sudah terlalu banyak sejak ia didirikan.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPR I AJAK BERSHALAWAT — Penampilan Opick dalam gelaran Pekan Expo Natuna 2017 di Lapangan Bola SMP 1, Ranai, Selasa (1/8). Saat itu Opick mampu mengajak penonton untuk mengingat kebesaran Allah SWT dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW.

Opick Sukses Ajak Penonton Bershalawat NATUNA (HK) — Penampilan Opick dalam gelaran Pekan Expo Natuna 2017 di Lapangan Bola SMP 1, Ranai, Selasa (1/8), malam mampu mengajak warga Ranai untuk mengingat kebesaran Allah SWT dan bershalawat atas Nabi Muhammad SAW. Ribuan penonton yang membanjiri lokasi acara tampak gembira dan haru. Ragam ekspresi tampak pada diri pengunjung, ada yang tertunduk, mengankat wajah dan tangan, menutup wajah hingga ada juga yang terdiam sambil memandangi artis religi itu. Namun bibir mereka tetap bergerak menyuara-

kan shalawat mengikuti lantunkan shalawat Opick. "Allahumma salli `ala muhammadin. Ayo semua bershalawat. Orang pelit adalah orang yang tidak mau bershalawat ketika mendengar nama Nabi Muhammad disebut," Seru Opick. Bukan hanya kalangan anak-anak, orang tua juga turut berteriak mendendangkan shalawat Nabi. Tidak cukup sampai di situ, Opick juga menantang hadirin untuk berduet dengannya. Tindakannya itu menambah kemeriahan acara yang dikemas dalam bentuk konser tunggal dan dengan soundsystem

yang fantastik itu. "Ayo siapa yang hafal lagu Opick. Yang merasa hafal dan berani, ayo naik ke atas panggung, duet dengan saya," serunya lagi disambut teriakan meriah dari para hadirin. Ia mendendangkan lagu "Istighfar" dengan seorang penonton. Selanjutnya, ia mengajak anak-anak untuk naik ke atas panggung. Tindakannya ini sontak membuat sejumlah pasukan keamanan dari Kepolisian dan Satpol PP tampak kerepotan karena puluhan bocah-bocah SD dan TK langsung merangsek naik ke atas panggung memenuhi ajakan Opick.

"Ada yang apal lagu Assalamualaikum," tanyanya kepada bocah-bocah itu. "afal" teriak para bocah. Lagu Assalamualaikum pun langsung didendangkan. Usai lagu Assalamualaikum, Opick mengajak Bupati Natuna, Hamid Rizal dan wakilnya, Ngesti Yuni Suprapti untuk naik ke atas panggung. Tindakan ini itu membuat panitia dan petugas keamanan semakin repot. Apalagi puluhan bocah-bocah itu enggan turun dari panggung. Bahkan yang belum dapat naik panggung juga mencoba memaksakan diri untuk menyusul naik bersama Bupati.

"Kita menyanyikan lagu Alhamdulillah Pak Bupati dan Bu Wakil," sapa Opick kepada kedua pejabat tinggi Natuna itu. Mereka pun berduet di tengah jajaran anak-anak yang sudah memadati panggung. Hingga acara tuntas, Opick tetap bernyanyi dan bergembira bersama bocahbocah itu. Pada kesempatan itu, Opick menyampaikan kesannya terhadap Natuna. "Saya tidak pernah kebayang ke Natuna. Natuna ini nyaman dan damai sekali. Kalau nyusun lagu di sini cocok sekali. Mudah-mudahan Natuna maju jaya," tutupnya. (fat)

Kemendikbud Bantu Bangun SLB di Natuna Siapkan Dana Rp2 Miliar NATUNA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengucurkan dana Rp2 miliar untuk pembangunan gedung sekolah luar biasa (SLB) di Natuna. Pembangunan ini sebagai wujud perhatian pemerintah dalam percepatan dan perluasan akses untuk anakanak berkebutuhan khusus. Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Natu-

na, Marka DJ mengatakan, sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah, sudah disiapkan lahan seluas satu hektare untuk pembangunan gedung SLB. "Akhirnya kerja keras kita membuahkan hasil. Setelah melalui beberapa proses verifikasi, Kemendikbud tahun ini membangun gedung SLB tingkat dasar," kata Marka di kantornya, Rabu (2/8).

Kabupaten NatuUntuk pelaksanna sambung Marka, aan pekerjaan pembangunan gedung Ssudah selayaknya mLB, sepenuhnya akan emiliki sekolah luar dilaksanakan pihak biasa tingkat dasar. Provinsi Kepri. SemeSebab dari data antara Disdikbud kata wal, hampir setiap Marka, hanya bertandesa terdapat satu ggungjawab pada peanak berkebutuhan ngawasan. khusus. Marka Dj "Jadi pelaksan"Anak kebutuhaannya dari Provinsi dengan an khusus mempunyai hak ca-ra swakelola. Lahan untuk sama dengan anak normal bangunan berada di jalan Si- lainnya untuk mendapatkan hotang, Ranai," ungkapnya. pendidikan secara layak.

Dan sekarang sudah terjawab," tandasnya. Dikatakan Marka, selain gedung, pemerintah pusat melalui pemerintah Provinsi juga akan melengkapi tenaga pendidik SLB. Hal ini dilakukan agar tahun depan SLB bisa menerima murid baru. "Semoga saja tahun ini selesai bangunan fisiknya. Tahun depan anak anak memiliki kebutuhan khusus itu bisa sekolah ditempat yang seharusnya," tutupnya. (fat)

Pekan Expo Langkah Awal Kebangkitan Wisata Natuna NATUNA (HK) — Bupati Natuna, menutup Pekan Expo Natuna 2017 di Lapangan Bola SMPN 1 Ranai, Selasa (1/8). Ia mengajak semua pihak turut aktif dalam pengembangan pariwisata. "Pertama sekali saya sampaikan apresiasi kepada Panitia Pekan Expo Natuna 2017 dan semua pihak yang terlibat menyukseskannya. Moment ini sebagai langkah awal kebangkitan wisata kita. Keindahan alam kita tidak kalah dengan daerah lainnya," kata Bupati Hamid. Menurutnya Bupati, keindahan alam Natuna sudah tidak diragukan lagi, keberadaannya diyakini mampu bersaing dalam kancah pariwisata nasional bahkan inter-

nasional. Alam Natuna indah di darat dan di lautnya. Namun begitu, menurutnya keindahan alam saja tidak cukup bila tidak didukung oleh masyarakat melalui karya budaya setempat. "Kami ingin semua keindahan dan keunikan yang ada di tengah masyarakat juga menjadi destinasi wisata. Karya budaya kita juga tidak boleh kalah dengan karya budaya orang lain dan harus bisa dijual kepada dunia," tegas Bupati Hamid. Dengan itu, ia mengajak pelaku seni dan masyarakat Natuna secara keseluruhan untuk selalu berkarya sesuai dengan keahliannya masing-masing karena cepat atau lambat karya itu akan laku di-

jual ke manca negara. Di samping itu, pemerintah juga akan selalu mendorong masyarakat agar tetap bisa mempertahankan dan mengembangkan nilai-nilai budaya, ada istiadat dan nilai - nilai lainnya untuk kemajuan bersama. "Siapa saja yang mau berkarya kita akan bantu fasilitasi, baik dari sisi produksinya maupun pemasarannya. Pariwisata kita harus meriah dalam artian banyak segmen wisata yang tersedia. Wonderfull Natuna," tutupnya. Hadir pada acara itu, seluruh unsur FKPD, OPD dan tokoh masyarakat. Acara selanjutnya disambunh dengan hiburan yang di isi oleh artis nasional, Opick. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Anambas

Kamis, 03 Agustus 2017

Transportasi Harus Dibenahi ANAMBAS (HK) — Masalah transportasi di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas harus dibenahi guna melayani masyarakat yang membutuhkan ketersediaan transportasi.

Yudi Liputan Anambas Masalah transportasi masih menjadi momok menyusul perhatian pemerintah pusat serta provinsi kepada kabupaten yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Vietnam, Thailand serta Malaysia masih minim.

Tak dapat dipungkiri hingga saat ini Anambas memang terkesan terabaikan. Contohnya adalah saat masyarakat ingin keluar dan masuk ke Anambas, dengan menggunkan Fery cepat calon penumpang tersebut mesti menggadaikan nyawanya selama 10 jam mengarungi laut Cina Selatan yang terkenal akan keganasannya.

"Feri cepat merupakan salah satu alat angkut cepat untuk keluar masuk Anambas, selain Kapal Pelni KM Bukit Raya, serta pesawat udara Express Air," ungkap Dian, salah seorang Warga Anambas, Rabu (2/8). Kendati terdapat sejumlah transportasi lain lanjut Dian, namum Kapal Cepat Fery menjadi ornamen penting transprtasi di Anambas, hal ini dikarenakan feri tersebut perjalannya sudah terjadwal, harganya terjangkau, serta memakan waktu cukup singkat. "Kalau kapal Pelni itu seki-

tar 2 minggu sekali memang murah tapi terlalu lama. Kalau pesawat terbang itu dua kali seminggu, sayangnya tidak semua masyarakat Anambas yang mampu membeli tiket yang harganya mencapai Rp1,2 juta," ujarnya seraya mengatakan, untuk saat ini memang ada pesawat udara bersubsidi yang murah dari pemerintah pusat namun jadwalnya hanya sekali dalam seminggu dengan 20 orang penumpang," sampainya. Sementara itu Amir warga lainnya menguraikan kebutahan masyarakat terhadap trans-

portasi tak pelak membuat masyarakat penumpang akhirnya terzholimi dengan minimnya pelayanan. "Kalau naik feri coba saja abang bisa lihat bagaimana pelayanannya, sudah sesuai apa belum karena banyak penumpang yang terpaksa hanya duduk dilantai, kendati harga tiket bagi penumpang tersebut sama dengan penumpang yang mendapatkan kursi," jelasnya. Untuk itu Amir

meminta kepada pihak-pihak pengambil kebijakan untuk dapat memperhatikan hal ini, jangan sampai masyarakat kecil yang akhirnya dirugikan. "Kita menyampaikan hal ini tidak ada niat tendensius apa pun ke pihak manapun, tapi berharap adanya perubahan ke arah yang lebih baik ke depannya," tutupnya.***

SARANA TRANSPORTASI — Feri cepat Seven Star Island saat berlabuh di Pelabuhan Tarempa beberapa waktu lalu. Inilah salah satu alat transportasi andalan yang melayani kebutuhan warga di Anambas.

YUDI/HALUAN KEPRI

Pusat Informasi Bagi Wisatawan Harus Dibangun ANAMBAS (HK) — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Raja Bayu Febri Gunadian,SE mengatakan, Pemerintah Daerah mesti menyiapkan pusat informasi bagi para touris manca negera yang melancong ke kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu. Pasalnya di khwatirkan minimnya informasi yang didapatkan membuat wisatawan manca negara jadi enggan berkunjung. "Saya menyarankan kepada pemerintah daerah melalui dinas terkait segera membuat tempat sebagai informasi seperti MAP untuk mempermuda para wisatawan untuk melakukan CIQP serta menikmati kuliner dan keindahan alam Anambas," demikian disampaikan Bayu, Rabu (2/7). Sejauh ini sebut ayah beranak tiga itu informasi tentang spot-spot di Anambas serta dimana touris dapat mengecap pas-

por.nya dapat dibilang tidak ada sama sekali. Belum lagi kesulitan bahasa membuat kendala lain yang tidak bisa dipandang remeh. "Ada perbedaan bahasa yang sama-sama tidak saling memahami antara dua belah pihak yakni wisatawan dan masyarakat sehingga mereka akan kesulitan untuk mencari dimana kantor imigrasi, beacukai dan lainnya. Kendala bahasa ini tak jarang membuat sejumlah wisatawan tersesat," bebernya. Dari sejumlah media yang dibaca lanjut Politisi Partai Berlambang Pohon Beringin itu, di prediksi akan terjadi penurunam wisatawan pada tahun 2017. Hal ini mestinya ditanggapi serius oleh pihak eksekutif mengingat pariwisata dan perikanan merupakan visi dan misi bupati dan wakil bupati. "Persoalan semacam ini tidak boleh dianggap enteng jangan sampai pariwisata Anambas menjadi

loyo, sehingga visi dan misi bupati dan wakil bupati tidak sesuai dengan harapan," paparnya. Sebenarnya tambah Bayu, tidak sulit rasanya menyiapkan tempat untuk pusat informasi, apabila terbentur dengan anggaran bisa dibuar dibuat seperti papan yang berisikan petunjuk lokasi-lokasi mana yang dibutuhkan para touris itu. "Tempatkan di lokasilokasi.starategis tentu akan memudahkan para wisatawan tersebut," jelasnya. Seyogyanya DPRD siap mendukung pemerintah daerah dalam menegembangkan potensi wisata tambah Bayu, untuk itu pihaknya berharap kepada pemerintah daerah untuk benar benar memperhatikan hal ini, meski tampaknya kecil. "Sejatinya pariwisata itu juga pelayanan, karena yang dicari oleh wisatawan adalah kenikmatan kepuasan dan lainnya sehingga membuat dirinya nyaman. Jika berkunjung ke satu daerah itu tidak nyaman para touris tidak akan mau kembali ke daerah tersebut," imbuhnya.(yud)

Tunjangan DPRD Diprediksi Naik Lima Kali Lipat ANAMBAS (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengusulkan hak keuangan dan adiministrasi sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) 18 tahun 2017, dalam beberapa unsur yang mengakibatkan tunjangan wakil rakyat naik. Muhamad Dai, Ketua Pansus Ranperda Hak Keuangan dan Administrasi DPRD KKA mengungkapkan, Dalam PP 18 tahun 2017 tentang hak keuangan dan administrasi DPRD, lahir tunjangan baru yakni tunjangan reses dan tunjangan komunikasi. "Tunjangan ini akan dikali lima dari representasi Pimpinan DPRD. Artinya ada kenaikan lima kali lipat," demikian disampaikan Dai, Rabu (2/8). Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menguraikan untuk tunjangan perumahan dan transportasi DPRD akan dinilai kewajarannya oleh Tim Apresial, serta sesuai PP 18 tahun 2017 hanya unsur Pimpinan DPRD yang layak mengusulkan pengadaan transportasi. "Kalau tunjangan perumahan dan transportasi akan ditentukan oleh Tim Apresial. Untuk transportasi Anggota DPRD tidak boleh mengusulkan pengadaan, artinya disini kita ha-

Muhamad Dai

rus menyewa. Melihat letak geografis daerah kita ini, mungkin segi transportasi akan dinilai dari speedboat, untuk mobil mungkin tidak ada," bebernya. Ketua Fraksi Amanat Karya Indonesia Raya (AKIR) itu menyebutkan, kenaikan yang signifikan berada pada tunjangan reses dan komunikasi, sementara tunjangan alat kelengkapan dan jabatan masih merunut pada aturan yang lama. Pihaknya menargetkan Ranperda Hak Keuangan dan Administrasi tersebut rampung pada Agustus ini. "Target Agustus sudah selesai, sehingga dapat dimasukkan pada APBD-Perubahan 2017. Jumat mendatang kami akan melakukan Rapat Paripurna, dan Ranperda ini merupakan

inisiatif DPRD," tukasnya. Pada rapat Paripurna DPRD KKA sebelumnya Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas mengapresiasi dan meminta pembahasan Ranperda tersebut memperhatikan kemampuan keuangan daerah dan sesuai Peraturan dan Perundang-undangan. "Batas waktu pembentukan Ranperda ini paling lambat September 2017? mendatang. Apabila tidak terlaksana, maka Perda tidak dapat diimplementasikan pada tahun anggaran 2017. Artinya hak-hak dan keuangan pimpinan dan anggota DPRD merunut Perda nomor 3 tahun 2010 tentang kedudukan protokoler dan keuangan pimpinan dan anggota daerah," tutupnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Kamis, 03 Agustus 2017

14

Nurdin Panggil Sekda dan OPD Terima Hasil Reses DPRD Kepri Adi Putro Prasetyo Utomo GSE PT Lion Mentari Airlines

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun memanggil Sekretaris Daerah dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membahas hasil reses DPRD Kepri.

Lingkungan Menentukan Kinerja TANJUNGPINANG (HK) — Setiap pekerjaan yang dijalani seseorang membutuhkan kinerja dan tanggung jawab yang berbeda-beda, hal ini tergantung dengan bidang yang dijalaninya. Namun, apapun jenis bidang dan pekerjaannya, setiap pekerjaan pastinya bertujuan untuk menginginkan hasil akhir yang baik. Hasil akhir tersebut adalah kinerja yang baik, efektif dan juga apa yang kita hasilkan dari pekerjaan itu dapat berjalan baik se-

Lingkungan

...Hal.15

HUMAS PEMKO

BAHAS SINKRONISASI — Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun langsung membahas singkronisasi kegiatan dan hasil reses dengan Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis Pendidikan Arifin Nasir, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan pewakilan Dinas Pekerjaan Umum.

Noor Lizah Nurdin Buka Seminar HAN

Awasi Penggunaan Gadget

IST

IBU Gubernur Kepri, Hj Noor Lizah Nurdin membuka seminar sehari bersempena dengan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 tingkat Provinsi Kepri dan Tingkat Kota Batam, Rabu (2/8). TANJUNG PINANG (HK) — Ibu Gubernur Kepri, Hj Noor Lizah Nurdin meminta seluruh orangtua di Kepri untuk mengawasi dan tegas terhadap peng-

"Hasilnya bagus-bagus. Apalagi terkait kebutuhan masyarakat. Makanya harus kita singkronkan dengan perencanaan tahun depan," kata Nurdin di ruang kerjanya, Kompleks Perkantoran Istana Kota Piring, Dompak Tanjungpinang, Rabu (2/8). Nurdin langsung membahas singkronisasi kegiatan dan hasil reses. Tampak pada rapat itu Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Kepala Barenlitbang Naharuddin, Kadis Pendidikan Arifin Nasir, Kadis Perhubungan Jamhur Ismail dan pewakilan Dinas Pekerjaan Umum. Gubernur tampak membaca detil hasil laporan reses anggota DPRD itu. "Apa yang dilaporkan DPRD dari hasil

gunaan gadget pada anak. Sebab gadget bisa menjadi salah satu jalan terjadinya kekerasan terhadap anak. Penegasan itu disampaikan Noor Lizah Nurdin

saat membuka seminar sehari bersempena dengan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2017 tingkat Provinsi Kepri dan Tingkat Kota Batam, Rabu (2/8). Tema yang diangkat "Perlindungan Anak kepada Organisasi Wanita di Kota Batam Tahun 2017." Noor Lizah mengatakan setiap orangtua merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan terhadap anak dalam segala bentuk kekerasan. Salah satu pintu masuk kekerasan tersebut adalah Gadget tersebut. "Anak-anak yang lemah kontrol dari orangtuanya akan sangat bebas menggunakan gadget. Dengan

Nurdin Panggil

... Hal. 15

Berkas Kasus Stikom IGA dan KSOP Masih P-19 TANJUNGPINANG (HK) — Berkas dugaan korupsi dana hibah untuk pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi International Gurindam Archipelago (Stikom IGA) Tanjungpinang, masih tahap penelitian (P19) pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang. Pada perkara ini, pim-

pinan Stikom IGA tersebut, yakni Mecca Rahmady telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah ditahan oleh penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang. Dalam perkara yang berbeda, pihak Kejari Tanjungpinang juga masih meneliti berkas dugaan kasus pungutan liar (pungli) keberangkatan kapal antar pulau di Pelabuhan Sri

Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang yang dilakukan oknum di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungpinang. Perkara ini sebelumnya juga ditangani pihak Satreskrim Polres Tanjungpinang, dan telah menetapkan sebanyak tiga oknum pegawai KSOP Kelas II Tanjungpinang ter-

Tanjungpinang Raih Adipura ke-12

Awasi ... Hal. 15

IST

INILAH Adipura yang diterima Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/8) malam.

JAKARTA (HK) — Program dan kebijakan pengelolaan kebersihan dan lingkungan di Kota Tanjungpinang layak diacungi jempol. Masyarakat Kota Tanjungpinang pun patut berbangga, karena untuk kesekian kalinya Kota Tanjungpinang kembali mendapat anugerah tertinggi dibidang kebersihan lingkungan yakni Anugerah Adipura untuk kategori kota sedang tahun 2017. Pada malam anugerah lingkungan tahun 2017, penyerahan langsung diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya Bakar kepada beberapa kepala daerah yang menerima, salah satunya Wakil Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, di Kompleks Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat, Rabu (2/8) malam.

Tanjungpinang Raih ... Hal. 15

sebut sebagai tersangka. Ketiganya, adalah Herbert Panusunan Simamora (34), Sutoyo (42) selaku Kepala Pos KSOP dan Eri Priawan (27). Meskipun sudah ditetapkan tersangka, namun ketiga oknum KSOP Tanjungpinang tersebut belum bisa dilakukan pe-

Berkas Kasus ... Hal. 18

Mantan Bupati Anambas Bakal Dipanggil Kembali TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri dalam waktu dekat akan kembali memanggil mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtarudi sebagai tersangka dugaan gratifikasi deposito jangka pendek Pemkab Anambas sebesar Rp1,2 miliar di Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Tanjungpinang tahun 2010-2011 lalu. Panggilan kedua pihak Kejati Kepri dilakukan, setelah mantan orang nomor satu di Pemkab Anambas ini tidak dapat hadir memenuhi panggilan pertama untuk diperiksa sebagai tersangka beberapa waktu lalu. Hal ini dengan alasan sakit dan dirawat disalah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru. Disamping Tengku Mukhtarudin, dalam dugaan kasus korupsi ini, pihak Kejati Kepri sebelumnya telah menahan terhadap dua tersangka lain dalam perkara yang sama, yakni mantan Kepala

Mantan Bupati

... Hal. 15

BPOM Kepri Gelar Seminar Keamanan Pangan TANJUNGPINANG (HK) — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Kepri menggelar seminar keamanan pangan daerah di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (2/8). Seminar yang bertujuan untuk sebagai langkah mensosialisasikan keamanan pangan yang ada di Provinsi Kepri. Menurut Ketua BPOM Kepri, Alex Sander, S.Farm.Apt, BPOM sebagai institusi strategis bertanggungjawab untuk mendeteksi, mencegah dan mengawasi

CMYK

dan melindungi keamanan dan keselamatan konsumen atas produknya baik itu obat atau makanan. Apalagi saat ini keamanan pangan khususnya barang konsumsi masyarakat masih banyak yang belum benar-benar di perhatikan masyarakat. "Baik itu kandungannya, kehigienisannya maupun pengemasannya agar tidak terjadi resiko yang dapat mempengaruhi yang mampu menjadi penyakit," ujar Alex.

BPOM Kepri ... Hal. 15

EVA/HALUAN KEPRI

SEMINAR keamanan pangan yang di gelar BPOM Provinsi Kepri di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (2/8). Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang

Kamis, 03 Agustus 2017

Semua Fraksi Setujui Tatib Pemilihan Wagub TANJUNGPINANG (HK) — Tata tertib (tatib) pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri akhirnya disepakati oleh semua fraksi dilanjutkan ke Kemendagri untuk di evaluasi. Hal ini disampaikan Jumaga pada akhir penyampaian tatib Wagub kepada fraksi-fraksi di DPRD Kepri pada paripurna

di kantor DPRD Kepri Dompak, Rabu (2/8). "Dengan demikian, selangkah lagi tatib pemilihan ini akan disahkan dan dapat digunakan." ujar Jumaga. Jumaga juga mengatakan bahwa jika selesai, DPRD akan segera menerbitkan surat Keputusan pembentukan panitia pe-

milihan (panlih). "Jika disetujui Kemendagri, maka nanti akan menerbitkan SK Panlih untuk melanjutkan tugas sampai selesai pemilihan," katanya. Sebelumnya, juru bicara Fraksi PKS-PPP, Abdulrahman saat tanggapan fraksinya meminta partai pengusung serius menyele-

Lamen Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung TANJUNGPINANG (HK) — Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi akhirnya mengajukan permohonan kasasi ke tingkat Mahkamah Agung (MA). Permohonan kasasi ini, lantaran dirinya sebelumnya telah ditolak oleh Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang dan Pengadilan Tinggi (PT) Riau, terkait dengan permohonan bandingnya pergantian antar waktu (PAW) yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Kepri. Akta permohonan kasasi ini dikeluarkan oleh PN Tanjungpinang Nomor 7 /Pdt.G/2016/PN Tpg. Berdasarkan surat kuasa khusu tanggal 1 Agustus 2017 yang terdaftar dikepaniteraan PN Tanjungpinang No : 306/SK/ VIII/2017, telah menyatakan mohon kasasi terhadap putusan PT Riau di Pekan Baru tertanggal 11 Juli 2017, No 57/PDT/2017/PT PBR, dalam perkara antara : Lamen Sarihi SH yang diwakili oleh Herman SH dan kawan-kawan sebagai pengacara yang semula penggugat/ pembanding dan sekarang se-

bagai pemohon kasasi melawan DPP Partai Golkar cq DPD Partai Golkar Provinsi Kepri cq DPD Partai Golkar Kabupaten Bintan cq Fraksi Golongan Karya DPRD Bintan yang semula tergutat/terbanding sekarang sebagai termohon kasasi. Selanjutnya Pemerintah RI cq Menteri Dalam Negeri cq DPRD Kabupaten Bintan cq Pimpinan DPRD Bintan semula turut tergugat / turut terbanding sekarang sebagai turut termohon kasasi. "Dengan keluarnya surat keputusan ini, maka melalui pengacara saya Herman cs akan segera melakukan kasasi ke MA," ujar Lamen, di Tanjungpinang kemarin. Lebih lanjut politisi dari Partai Golkar ini menjelaskan, secara hukum keputusan yang sebelumnya telah dikeluarkan dari PN Tanjungpinang mapun PT Riau belum berkekuatan hukum tetap. Misalnya, ada di PN Tanjungpinang kalah, namun di PT menang. Begitu juga sebaliknya di PT kalah, di MA menang. Artinya, tingkat pengetahuan hakim baik di PN, PT maupun MA berbeda. Saya menganggap bahwa

Mantan Bupati ..... Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Anambas Ipan SE dan mantan Kepala cabang Bank Syariah Mandiri di Tanjungpinang, Khoirul Rijal AR. Kedua tersangka tersebut, saat ini telah ditahan pihak Kejati Kepri, kemudian dititipkan di Rumah Tahanan (Rutan) Tanjungpinang. Sebelum ditahan, kedua tersangka (Ipan dan Khoirul Rizal) lebih dulu datang memenuhi panggilan tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Kepri sejak pukul 10.00 WIB. "Dalam waktu dekat, kita akan panggil kembali terhadap mantan Bupati Anambas tersebut untuk diperiksa sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ucap Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MH Msi kemaren. Lebih lanjut Ferry Tass belum bisa memastikan untuk mendatangkan dokter perbanding guna menegatahui kebena-

sambungan Hal. 14 ran tentang penyakit yang dialami oleh mantan Bupati Anambas tersebut. "Sejauh ini kita belum perlu untuk mengecek langsung tentang keberan penyakit yang diderita oleh mantan Bupati Anambas tersebut, termasuk mendatangkan dokter pembandingnya," ucap Ferry. Menurutnya, proses penahanan dua dari tiga tersangka dugaan kasus korupsi gratifikasi di BSM cabang Tanjungpinang tersebut telah dilakukan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Dalam perkara ini baru dua tersangka yang kita tahan, yakni atas nama Ipan SE dan Khoirul Rizal. Sedangkan satu tersangka lagi, atas nama Tengku Mukhtarudin belum bisa kita lakukan, karena yang bersangkutan tengah di rawat di salah satu rumah sakit swasta di Pekanbaru," kata Ferry Tass sebelumnya. Sebagaimana diberitakan, modus yang dilakukan para ter-

Awasi ..... situasi psikologis mereka yang sangat rentan bisa gampang terpengaruh hal-hal negatif. Mulai dari pornografi, sasaran kelompok teroris, seks bebas, penjualan anak, pemerkosaan sampai pada paham-paham radikal yang bertentangan dengan ideologi bangsa," ungkap Noor Lizah di hadapan peserta seminar yang rata-rata berasal dari seluruh organisasi perempuan se-Kepri. Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua I PKK Kota Batam Erlita Sari Amsakar, Asisten Deputi Anak Berkebutuhan Khusus Indra Gunawan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Kepala Badan Pemberdayaan, Kepala Dinas Pemberdayaan Pemberdayaan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB) Misni, Kepala Badan Perempuan Kota Batam Umiyati, para Pimpinan Organisasi Perempuan, Pemerhati Perempuan dan Anak. Lebih lanjut Noor Lizah menyampaikan bahwa pengaruh negatif pada anak-anak hanya bisa diselamatkan oleh orangtuanya dan linkungan yang sehat. Oleh karena itu, Noor Lizah meminta seluruh orangtua meningkatkan komunikasi pada anak dan termasuk pengawasan. Dunia cyber hanya bisa diimbangi dengan membangun komuni-

sangka dalam perkara ini berawal ketika Pemkab Anambas menyimpan dana APBD tahun 2011 melalui deposito di Bank Syariah Mandiri cabang Tanjungpinang sebesar Rp80 miliar. Di tahun yang sama Pemkab kembali menyimpan dana itu sebesar Rp30 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp10 miliar. Total dana deposito sebesar Rp120 miliar. Dari dana itu diperoleh hadiah dari pihak bank bersangkutan sebanyak 25 unit sepeda motor, termasuk 1 unit mobil Avanza dan 1 unit mobil Fortuner. Hadiah tersebut seharusnya merupakan milik Pemkab Anambas, namun kenyataannya tidak, sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar," ungkap Yunan. Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP tentang tindak pidana korupsi. (nel)

sambungan Hal. 14 kasi secara intensif dengan anak. Wakil Ketua I PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar, berharap seminar tersebut bisa semakin memperkuat kepedulian masyarakat terhadap kekerasan kepada perempuan dan anak. Apalagi Kota Batam telah mendapatkan Penghargaan Pratama Kategori Kota Layak Anak dari Menteri Pemberdayaan Perempuan RI. Penghargaan lainnya yaitu Penyesaian Akte Kelahiran Terbanyak se-Kepri. Artinya kesadaran masyarakat dalam mengurus identitas anak sudah jauh lebih bagus. "Selain itu Batam juga diperkuat dengan Perda No 2 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Seluruh yang kita peroleh ini merupakan modal dasar dalam gerakan memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak terhadap kekerasan," ungkapnya. Sementara itu Kepala Dinas P3AP2KB Provinsi Kepri, Misni SKM, MSi menyebutkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Provinsi Kepri disejalankan dengan peringatan HAN tingkat Kota Batam. Pelaksanaannya hari Puncak HAN dipusatkan di Dataran Engku Batam Center, pada Kamis (3/8). Dihadiri oleh Gubernur Kepri beserta istri, Walikota Batam beserta istri, Wakil Walikota Batam beserta istri, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), para

Lingkungan ..... maksimal mungkin. Hal itulah yang diyakini Adi Putro Prasetyo Utomo salah seorang Karyawan di Groun Support Equipment di PT Lion Mentari Airlines dalam bekerja. Adi biasa ia disapa yakin bahwa setiap pekerjaan membutuhkan kinerja yang baik. Dan untuk mendapatkan kinerja yang baik itu dapat dipengaruhi banyak hal. Salah satunya adalah lingkungan bekerja. Tempat yang

hakim pembanding atau majelis hakim di PN maupun PT belum memahami yang berkaitan dengan aturan partai. Kalau diatur kewenangan ditingkat mahkamah partai, ada permasalahan partai. Jadi, sebelum orang tersebut diberhentikan, ada kewenangan di mahkamah partai yang telah diatur dalam PP nomor 16 pasal 102 ayat 2 huruf h pedoman tentang pemberhentian kader partai," papar Lamen. Jadi, lanjut dia, Ketua DPD Partai Golkar Kepri Ansar Ahmad dalam melakukan PAW terhadap dirinya harus mengajukan ke mahkamah partai. "Saya juga heran, dapat surat pemberhentian secara tibatiba tanpa adanya prosedur di mahkamah partai. Dalam hal ini tentunya pemberhentian sah apabila mempunyai keputusan yang tetap (inkrah), karena ini adalah amanah," tegas Lamen. Ia juga sebelumnya telah menyampaikan ke Gubernur Kepri dimana pemberhentian dirinya tersebut harus ada keputusan badan kehormatan (BK) dan mahkamah partai. (eza)

pimpinan organisasi perempuan dan pemerhati anak. Untuk angka kekerasan terhadap anak dari berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat, sudah mamperlihatkan penurunan. Untuk tahun 2014 tercatat di P2TP2A ada 180 kasus kekerasan. Untuk tahun 2015 tercatat 145 kasus dan tahun 2016 ada 95 kasus. Namun kasus yang tercatat itu belum termasuk kasus yang ditangani Kabupaten/Kota, Kepolisian dan Lembaga pemerhati anak. Sementara dari data Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri, Tahun 2014 jumlah kasus 222 dengan jumlah anak yang terlibat 352 anak. Tahun 2015 jumlah kasus 223 kasus dengan jumlah anak yang terlibat sebanyak 350 anak. Dan tahun 2016 ada sebanyak 198 dengan jumlah anak yang terlibat 296 anak. "Kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa dicegah dengan kepedulian dari masyarakat. Semoga Kepri semakin baik dalam menciprakan Kota layak anak," tambah Misni. Tema utama HAN Tahun 2017 kali ini adalah Perlindungan Anak Dimulai dari Keluarga. Acara puncak HAN juga dimeriahkan dengan berbagai atraksi dan talenta dari anakanak Kepri. Mulai dari tari masal, puisi, nyanyi dan atraksi bakat lainnya. (r/nic)

sambungan Hal. 14 nyaman serta teman-teman yang juga saling suport dan mendukung, sehingga tercipta lingkungan kerja jan baik dan kondusif. "Dengan begitu kerjaan juga jadi menyenangkan, dan semangat untuk menghasilkan hasil yang baik," ujar pria kelahiran 12 November ini, kemarin. Dikatakan Adi, dengan adanya lingkungan yang kondusif dan teman-teman yang menyenangkan, semua beban kerjaan yang beratpun akan

menjadi ringan dijalani. "Suasana yang baik dapat membuat apapun yang kita kerja kan baik, mudah dan gampang, Saya bersyukur mendapat lingkungan kerja yang menyenangkan," kata Adi kembali. Untuk itu, Adi juga mengungkapkan apa yang ia percaya, jika kita ikhlas menjalani sesuatu apapun itu, di tempat yang baik dan lingkungan yang baik maka apapun yang kita kerjakan akan menjadi baik. (efr)

saikan pemilihan Wagub. "Tatib sudah selesai, ibarat taksi argonya sudah jalan, tetapi partai pengusung belum selesai. Maka dari itu, selesainya tatib ini diiringi dengan keseriusan partai pengusung," kata Abdulrahman. Begitupun dengan fraksi Hanura plus. Juru bicaranya Yusrizal meminta seluruh calon yang diusulkan serius untuk mengikuti pemilihan Wagub ini.

Bukti keseriusan ini ditunjukkan dengan mengajukan surat pengunduran diri yang tidak dapat dicabut lagi. "ASN, Anggota DPRD, atau pejabat publik lainnya harus mengajukan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik lagi," kata Yusrizal. Sementara catatan juga diberikan fraksi Kebangkitan Nasional lewat juru bicaranya Maaz

Ismail meminta nantinya nama yang diajukan harus sudah disetujui seluruh partai pendukung. "Baik nama yang diusulkan dan disetujui, harus sudah disepakati oleh seluruh partai pendukung," kata Maaz. Selain tiga fraksi itu, fraksi PDIP, Golkar dan Demokrat menyetujui agar tatib ini dapat dilanjutkan hingga disahkan nantinya. (efr)

Kampung Bugis Jadi Prioritas Pertama TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan melakukan penanganan kawasan kumuh secara terintegrasi di tahun 2018. Untuk tahap awal kawasan yang ditangani yakni Kampung Bugis. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Tanjungpinang Surjadi menjelaskan program penanganan kawasan yang masuk kategori kumuh tersebut dilakukan secara terintegrasi. "Kita bersama semua Satker Kementrian PUPR dan Pemerintah Provinsi. Semuanya bersinergi dalam satu kawasan. Sehingga hasilnya cepat kelihatan," jelasnya, Rabu (2/8). Menurutnya, dari hasil koordinasi semua menyepakati untuk melakukan penanganan awal di Kampung Bugis. Kemudian baru menyusul kawasan Tanjung Unggat dan lainnya. Adapaun Tujuh kawasan permukiman di Kota Tanjungpi-

nang masih masuk kategori kawasan permukiman kumuh yakni Pelantar Sulawesi, Kawasan Pantai Impian, Kawasan Lembah Purnama, Kawasan Suka Berenang, Kawasan Tanjung Unggat, Kawasan Kampung Bugis, dan Kawasan Senggarang. "Karena tahun ini sudah berjalan. Jadi bisanya ditahun 2018 baru bisa terintegrasi," ujarnya. Menurutnya, kawasan yang masuk kategori kumuh tersebut kebanyakan kawasan eksisting sejak dulu jauh sebelum kota terbentuk. Kemudian kawasan tersebut juga terbentuk secara tradisional yang rata-rata kawasan permukiman tersebut merupakan kawasan di atas air. "Saat ini, kawasan tersebut ternyata jauh dari keriteria yang ditentukan untuk permukiman," jelasnya lagi. Menurutnya penanganan yang akan dilakukan diantaranya dengan membangun sanitasi yang baik, fasilitas

BPOM Kepri ..... Untuk itulah Alex melanjutkan, melalui seminar ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta kesadatan masyarakat terhadap keamanan pangan khususnya bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Seminar ini diharapkan juga menjadi langkah koordinasi lintas sektor untuk memperkuat UMKM dalam melak-

sambungan Hal. 14 sanakan upaya ketahanan pangan di Provinsi Kepri," tambah Alex kembali. Sementara itu, mewakili Gubernur Kepri, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Raja Ariza mengatakan pemerintah daerah Provinsi Kepri sangat mengapresiasi seminar koordinasi yang dilakukan Badan POM RI ini.

Tanjungpinang Raih ..... Tema Hari Lingkungan Hidup 2017 ini sendiri adalah "Connecting People to Nature". Melalui tema ini, pemerintah ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya isu lingkungan dan mendorong keterlibatan masyarakat dalam perlindungan lingkungan. Sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyerahkan 10 Kalpataru kepada perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina lingkungan. Ia mengatakan, rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup sudah berlangsung sejak awal tahun diisi dengan berbagai kegiatan. Pada puncak peringatannya diserahkan berbagai penghargaan lingkungan. Penghargaan yang diberikan

secara simbolik dihadapan Presiden Joko Widodo antara lain 10 Kalpataru, 16 Adipura, enam Adipura Kencana, 116 Adipura, 24 Adiwiyata, dan 9 Niwarsita Tantra untuk tiga Gubernur, tiga Bupati dan tiga Wali Kota, kemudian dilanjutkan pada malamnya. Sebelumnya, Lis mengaku sangat bangga dengan penghargaan tersebut. Meski untuk memperoleh prestasi ini bukan hal yang mudah karena penilaiannya yang begitu ketat, namun berkat kerjasama yang baik dari sejumlah pihak, penghargaan tertinggi di bidang lingkungan ini dapat diraih. "Adipura ini adalah adipura yang fenomenal. Karena kriteria penilaiannya sangat ketat dan tinggi. Sehingga, ini merupakan pencapaian dari Kota Tanjung-

pinang yang luar biasa. Namun berkat kerja sama dari seluruh pihak, terutama masyarakat penghargaan ini dapat kita raih,� ungkap Lis bersehaja. Melalui penghargaan ini menunjukkan keberhasilan Tanjungpinang setiap tahun mengalami peningkatan. Seperti diketahui pada tahun 2016 lalu Tanjungpinanh meraih penghargaan Adipura Buana. Kemudian tahun 2017 ini, walaupun tidak meningkat untuk terus mempertahankan anugerah itu sudah sangat baik. "Jadi perolehan Adipura ini bukan hanya untu motivasi menjaga kebersihan Tanjungpinang untuk memperoleh Adipura saja. Kebersihan adalah kewajiban kita berasama, kebersihan merupakan tanggung jawab kita bersama Pemerintah," pungkasnya. (r/nic)

sambungan Hal. 14 ki," kata Kepala Kejari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi SH MH melaluiKepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus), Beni Siswanto SH MH kemaren. Sejauh ini, Beni belum bisa menyebutkan tentang progres pemeriksaan dan penelitian, termasuk kekurangan dalam dua berkas dugaan korupsi yang berbeda tersebut. "Yang jelas, prosesnya masih kita teliti, dan masih terdapat

Nurdin Panggil ..... reses, begitu juga beberapa di antaranya yang ditemukan saat saya turun lapangan," kata Nurdin dalam pengantar rapatnya. Menurut Nurdin, inilah yang dinamakan konektvitas hati. Temuan dia di lapangan dan hasil reses angota DPRD dalam irama yang sama. Penyelesaiannya pun punya muara yang sama; memberi yang terbaik untuk rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sebelumnya, Rabu (2/8) pagi, Gubernur didampingi Arif mendengarkan hasil Reses Anggota DPRD di Ruang Rapat Sidang Utama DPRD Kepri, Dompak. Sejumlah anggota DPRF Kepri melaksanakan reses selama sepekan sejak tanggal 7 hingga 14 Juli 2017 di setiap dapilnya. Aspirasi masyarakat dari tujuh dapil diserap anggota DPRD. Mereka di antaranya lima anggota di Dapil Kepri 1 yakni Tanjungpinang, enam anggota dari Dapil Bintan-Lingga, enam

"Dengan adanya seminar ini nantinya mampu meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk memproduksi pangan yang aman," ujar Raja Ariza. Dengan keamanan pangan yang tercipta, Raja mengungkapkan akan mampu meningkatkan dan memperkuat UMKM yang menjadi penguatan perekonomian rakyat khususnya di Provinsi Kepri. (efr)

sambungan Hal. 14

Berkas Kasus ..... nahanan, karena ancaman pasal yang dijeratkan kepada tersangka, yakni Pasal 12 huruf (a), tentang tindak pidana korupsi dengan ancaman tiga tahun atau dibawah lima tahun, sehingga tidak bisa dilakukan penahanan. "Kedua berkas perkara tersebut masih kita teliti (P19). Jika masih terdapat kekurangannya, maka nanti segera kita kembalikan kepenyidik Polres Tanjungpinang untuk diperbai-

umum, termasuk pengelolaan sampah. Hal tersebut juga sudah melalui studi atau kajian yang dilaksanakan. "Kita juga nanti minta CSR main disitu," pungkasnya. Perlu di ketahui, Program Penanganan Kawasan Kumuh Terpadu (PPKKT) Kota Tanjungpinang ini mencakup lintas sektor, lintas tingkat pemerintahan, terintegrasi dan melibatkan masyarakat secara aktif. Sebenarnya Pemko Tanjungpinang selama ini telah berusaha melakukan penataan kawasan permukiman kumuh menjadi kawasan yang lebih layak. Bahkan program juga dilaksanakan secara berkelanjutan. Program tersebut antara lain pembangunan infrastruktur seperti drainase, akses jalan lingkungan, jaringan air bersih, pembangunan IPAL komunal dan lainnya. Namun hingga saat ini belum menampakkan hasilnya. (rco)

beberapa kekurangan lagi yang harus dipernuhi oleh penyidik Polres Tanjungpinang," ucap Beni Dalam perkara ini, tim penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang sebelumnya menjerat perbuatan para tersangka tersebut Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf (a) dan Pasal 12 huruf (e) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi. (nel)

sambungan Hal. 14 orang dari Dapil Karimun, sepuluh orang dari Dapil Batam A, sepuluh orang dari Dapil Batam B dan lima orang dari Dapil Batam C serta tiga orang dari Dapil 7 Natuna-Anambas. Beberapa catatan tentang pendidikan, misalnya dapat perhatian khusus Nurdin. Terutama soal daerah-daerah yang ingin pembangunan sekolah menengah atas. Apalagi tahun depan ada 20 sekolah yang akan dibangun untuk seluruh Kepri. Nurdin menyebutkan, sejak Sekolah Lanjutan Tingkatan Atas diserahkan ke provinsi, pihaknya ingin pembangunan sekolah baru langsung lengkap. Sekolah-sekolah yang dibangun itu harus ada laboratorium dan sarana prasarana olahraga dan musholla. "Guru-guru juga harus sudah tersedia. Harus ada tenaga pengajarnya yang berkualitas," kata Nurdin, lagi. Guru-guru yang ada sekarang

pun, dalam beberapa kesempatan diingatkan Nurdin untuk ditingkatkan jenjang pendidikannya. Mereka, kata Nurdin harus didorong untuk terus ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Beberapa permintaan dermaga, diminta Nurdin untuk disingkronkan dengan perencanaan yang sudah dibuat. Karena dermaga menjadi kebutuhan penting masyarakat Kepri di pulau-pulau. "Barang, hasil tangkapan atau pertanian bisa disebar ke kota jika pelabuhannya tersedia dan sangat baik," kata Nurdin lagi. Untuk Belakangpadang, misalnya, soal parkir motor di sekitar pelabuhannya agar dilihat kemungkinan perluasannya. Tentu juga dengan bangunan yang afa atapnya. Hasil-hasil reses yang diserahkan itu, juga langsung diserahkan Nurdin kepada Sekda dan Kepala Barenlitbang Naharuddin. (r/nic)

Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Bintan

Kamis, 03 Agustus 2017

Modusnya Tawarkan Loker Lewat Facebook

Polisi Tembak Pelaku Begal BINTAN (HK) — Anggota Polsek Bintan berhasil membekuk pelaku pembegalan dengan sebuah tembakan yang mengarah pada betis kaki sebelah kiri pelaku Purwanto Bin Sajuri (22) warga Kampung Banjar, Rt 09 Rw 04, Kecamatan Gunung Kijang. Pelaku pembegalan itu merengek kesakitan setelah diterajang timah panas anggota Polsek Bintan Timur di Sei Lekop, Rabu (2/8) dini hari. Liputan Bintan Purwanto ditembak petugas karena mencoba melawan saat hendak ditangkap malam itu. Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman saat ekspose perkara di Mapolsek Bintan Timur menjelaskan, Purwanto merupakan pelaku pencurian dengan kekerasan yang dilakukan kepada Eka Ratna Sari (21) seorang warga Kampung Beringin Indah Rt 003 Rw 014 Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur di Jalan Kampung Baru Km 22 Sei Lekop, Jumat (28/7) lalu. Dari hasil pemeriksaan sambung Rahman, pelaku yang berhasil membawa kabur motor Honda Beat warna biru BP 3779 WA serta 1 unit tablet merk Advan dan 1 unit hp Nokia senter milik korban itu melakukan aksinya dengan memperdaya korban untuk ditawari

kerjaan oleh pelaku. "Awalnya mereka kenalan lewat facebook, dari massenger (pesan instan Facebook) pelaku menawarkan lowong kerjaan karena korban memang membutuhkan pekerjaan. Mereka janjian lah, disitu lah pelaku beraksi," beber Rahman, Rabu (2/8) sore. Korban kata mantan Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang itu, diikat oleh pelaku menggunakan kain jilbab milik korban di lokasi kejadian. Dari diagnosa tim medis, korban mengalami luka pada bagian leher serta mengalami trauma pasca kejadian. "Sekarang korban masih dirawat di rumah sakit, selain luka pada bagian leher serta trauma. Korban berdasarkan diagnosa dokter mengalami gangguan pada bagian pita suara, sehingga kami sedikit kesulitan pada saat memintai keterangan," sambungnya. Pelaku selain harus me-

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

EKPOSE PERKARA — Kapolsek Bintan Timur AKP Abdul Rahman didampingi Kanit Reskrim Ipda Anjar saat melakukan ekpose perkara pencurian dengan kekerasan dengan pelaku Purwanto (bersebo) di Mapolsek Bintan Timur, Rabu (3/8). Pelaku berhasil membekuk pihak kepolisian dengan sebuah tembakan yang mengarah pada betis kaki sebelah kiri.

rasakan sakit pada bagian kaki kirinya setelah ditembak, kini Ia pun terancam merasakan dinginnya kamar penjara. Polisi menurut Rahman menjerat pelaku dengan dakwaan melanggar Pasal 365 ayat 1 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman kurungan 9 sampai 10 tahun penjara. "Sekarang pelaku sudah kita amankan, segala berkas segera kita lengkapi untuk selanjutnya kita limpahkan ke Kejaksaan guna proses hukum lebih

lanjut," tuturnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Eka Ratna Sari (21) warga Kampung Beringin Indah Rt/Rw 003/014 Kelurahan Kijang Kota menjadi korban pembegalan di Jalan Kampung Baru Km 22 Kijang, Jum'at (28/7) malam kemarin. Motor serta dua unit hp milik korban raib dirampas pelaku. Tidak hanya itu, korban juga mengalami penyiksaan dari pelaku dan korban bahkan dibuang ke semak-semak disekitar lokasi TKP.

Untungnya korban ditemukan warga dan dibawa ke rumah sakit RSUD Kijang guna mendapatkan perawatan. Namun, meski sudah menjalani perawatan di RSUD Kijang, kondisi korban masih lemah. Pihak rumah sakit RSUD Kijang, drg. Muhammad Ardiansyah yang ditemui menerangkan pihak rumah sakit menerima korban pada Jum'at (28/7) malam sudah dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. "Diantarkan oleh beberapa warga ke ruang IGD,

Camat Mengaku Sudah Diperiksa Kejaksaan Terkait Permasalahan Kades Penaga diperiksa sama BINTAN (HK) — kejaksaan, dan Camat Teluk BiJumat (Besok) gintan Assun Ani liran Dinas PMD mengaku sudah (Pemberdayaan diperiksa penyidMasyarakat Deik di Kejaksaan sa) yang dimintai Negeri (Kejari) keterangan sama Tanjungpinang, kejaksaan terkait terkait permaspersoalan di Desa alahan Kepala Penaga ini," tutur Desa Penaga yaAssun. ng belakangan nAssun Ani Menurut dia, amanya terus mencuat di media massa ka- sejak muncul persoalan di rena beberapa persoalan Desa Penaga yang terus pembangunan fisik di Desa mencuat di media massa. Berbagai instansi terkait Penaga yang bermasalah. Assun mengakuinya pe- seperti kejaksaan, kepolimeriksaan dirinya oleh pi- sian, BPKP termasuk BPK hak kejaksaaan dihada- terus mengawasi perkempan unsur Rt, Rw, BPD ser- bangan di Desa Penaga. ta tokoh-tokoh di Desa Pe- "Ini sudah menjadi isu kanaga pada saat pertemuan bupaten," kata dia. Permasalahan krusial di Balai Desa Penaga, Rabu (2/8) siang. "Saya sudah yang sedang melanda Desa

Penaga karena ketidakmapuan Hamdan mengelola pemerintahan Desa Penaga merupakan sumber permasalahan. Sehingga muncul desakan dari unsur Rt, Rw serta BPD dan para tokoh masyarakat yang meminta supaya Hamdan dinonaktifkan sebagai Kepala Desa Penaga. Meski desakan terus bergulir, Assun mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kabupaten untuk memutuskan nasib karier Hamdan yang sudah dua periode menjabat sebagai Kepala Desa. "Memang kalau sesuai aturan, ada yang dilanggar. Tapi untuk menonaktifkan seorang kepala desa yang di-SK-kan oleh Bupati, maka Pak Bupati nanti yang bisa memutuskannya," tutur Assun. Dalam pertemuan mendadak itupun, warga yang hadir tetap menuntut agar Pemkab Bintan segera menonaktifkan Hamdan dari jabatannya karena dianggap tak mampu mengelola keuangan desa. Sehingga banyak menyebabkan persoalan seperti mangkraknya beberapa pembangunan fisik di Desa Penaga termasuk juga telatnya pembaya-

ran insentif Rt, Rw serta KAUR di kantor desa dan insentif untuk BPD Penaga. "Sampai kapan kami harus menunggu. Kalau keputusan nanti tidak sesuai dengan tuntutan kami. Kami akan melakukan aksi lanjutan nanti," ancam Yusuf selaku Ketua Rw dalam rapat itu. Selain Yusuf, desakan agar Hamdan dinonaktifkan juga disampaikan tokoh masyarakat Penaga. "Sudah kalau memang tidak benar, nonaktifkan saja," kata Mansur. Sementara itu, Wakil Ketua BPD Penaga Kirman menyampaikan, agar persoalan di Desa Penaga ini bisa segera diselesaikan sesuai dengan tuntutan dari warga di Penaga. Sehingga kedepannya, pembangunan di Desa Penaga bisa berjalan dengan baik. "Kita melakukan ini tentu dengan harapan supaya desa kita ini menjadi lebih baik lagi kedepannya," kata Kirman. Rapat yang berlangsung hampir 1 jam itu pun berlangsung damai. Warga Penaga berharap, Bupati Bintan segera mengambil sikap tegas dalam menyelesaikan tuntutan warga Desa Penaga. (oxy)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

(Dari kiri) Camat Teluk Bintan Assun Ani bersama Wakil Ketua BPD Penaga Kirman serta pihak Bhabinkamtibmas Penaga saat melakukan rapat dengan unsur Rt, Rw serta tokoh-tokoh di Balai Desa Penaga, Rabu (2/8) siang.

CMYK

dan lansung kita tangani, korban saat tiba sudah dalam kondisi trauma dengan pakaian yang sudah lusuh dan mengalami luka parah di bagian wajah dan leher serta bagian dalam rongga mulut," terang pria yang akrab disapa Ardian, Senin (31/7) kemarin. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, adapun luka korban diakibatkan oleh benda tumpul dan benda tajam. "Kalau di bagian wajah seperti disayatsayat dengan benda tajam," terang Ardian.

Untuk saat, Ardian melanjutkan, korban masih mendapatkan perawatan media secara intensif. Menurutnya, korban masih kesulitan untuk diajak komunikasi, akibat luka di bagian wajah, mulut dan di bagian rongga mulut. Korban pun masih kesulitan untuk mengkonsumsi makanan sehingga kondisi korban masih lemah. "Kalau untuk dugaan pemerkosaan, sepertinya tidak ada, karena melalui pengecekan medis tanda-tanda alat vital masih dalam batas normal," ungkapnya.***

WARGA Desa Penghujan bergotong royong mengevakuasi kendaraan roda dua dari dasar laut pasca kejadian tenggelamnya pokcai pada Sabtu (15/7) sore kemarin yang merenggut satu korban jiwa. 3 motor berhasil ditemukan warga, Minggu (16/7) siang.

Korban Pokcai Tenggelam Menuntut Ganti Rugi

DOK

Oki Alexander

Kepala Desa Dibantu AKD Se-Bintan Sumbang Rp 15 Juta BINTAN (HK) — Belasan orang yang menjadi korban tenggelamnya rakit penyebrangan (pokcai) di perairan Selat Bintan pada Sabtu (15/7) lalu kini menuntut ganti rugi. Setidaknya ada 9 unit sepeda motor dan satu unit mobil yang tenggelam pada waktu itu. "Kita meminta ganti rugi atas kejadian kemarin," kata salah seorang korban. Mediasi yang dimotori Camat Teluk Bintan di Desa Penghujan, Rabu (2/ 8) siang kemarin sedikit memberi angin segar kepada para korban. Meski tidak memiliki pos anggaran di keuangan daerah untuk mengganti rugi para kendaraan para korban, namun Kepala Desa Penghujan Zulfitri berinisiatif serta dibantu Asosiasi Kepala Desa (AKD) seKabupaten Bintan, untuk mengganti sebagian kerugian materil para korban. "Inisiatif dari Pak Kades menyumbang Rp 10 juta dan dari asosiasi kepala desa sekabupaten Bintan ada bantuan Rp 5 juta.

Totalnya Rp 15 juta bantuan yang dalam waktu dekat akan diberikan kepada para korban," kata Camat Teluk Bintan, Assun Ani. Dana Rp 15 juta itu kata Assun akan diberikan setelah dihitung kerugian dari masing-masing para korban. Namun Ia memastikan, kerugian yang bisa diganti untuk sementara waktu adalah korban dengan kendaraan bermotor roda 2. "Nanti dihitung dulu, tapi untuk korban yang kendaraan roda empat itu kan besar kalau tak salah sekitar Rp 130 juta. Kami bersama dinas terkait sedang mencari celah, karena memang anggaran untuk itu tidak ada," kata dia. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rakit penyebrangan (pokcai) di perairan Selat Bintan Desa Penghujan Kecamatan Teluk Bintan, Sabtu (15/7) sore kemarin tenggelam dan merenggut satu korban jiwa. Korban yang mening-

gal dunia adalah istri tercinta dari Kepala Desa Penghujan yakni Mahani (38). Pada saat kejadian, pengelola mengangkut sedikitnya 25 orang dengan jumlah muatan kendaraan 1 unit mobil serta 9 unit sepeda motor. Sebelum tenggelam setelah lepas tali dari Pulau Pengujan untuk menuju Bintan daratan, pokcai tersebut sempat dihantam gelombang serta diterpa angin kencang sehingga air memasuki badan pokcai dan tenggelam. Kejadian itu tersebut masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Setidaknya para korban termasuk tekong pokcai Putra Irawanda (21) serta dua ABK-nya yakni Muhammad Febri (16) dan Jefri Eka Julizar (19) sudah diperiksa. Kendaraan yang ikut tenggelam pada saat kejadian berhasil dievakuasi oleh warga secara gotong royong dan seluruh kendaraan berhasil dievakuasi sehari setelah kejadian. (oxy)

Editor: Arment Aditya, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.