Haluan kepri 03mar17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 03 Maret 2017 27 Jumadil Awal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 24 / 02 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Honorer Pemprov Kepri Tewas di RSUP Truk Semen Tabrakan dengan Mobil Honda Brio BINTAN (HK) — Truk pengangkut semen warna merah BP 9296 TU yang dikemudikan Rahman (31) bertabrakan dengan mobil Honda Brio warna putih BP 1370 TP saat melintas di jalanan mendaki Km 18 Jalan Lintas Barat, Kecamatan Toapaya, Kamis (2/3) sekitar pukul 11.45 WIB. Akibat tabrakan itu, sopir mobil Honda Brio yang dikemudikan Aryudha Yelasandi

(31) menderita luka di bagian wajah dan kepalanya. Warga yang melihat kejadian itu langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum (RSUP) Tanjungpinang. Namun belum sempat mendapat perawatan, korban menghembuskan nafas terakhirnya. Diduga korban meninggal akibat terlalu banyak

Honorer Pemprov ... Hal. 7

KECELAKAAN LALULINTAS — Truk pengangkut semen BP 9296 TU yang bertabrakan dengan mobil Honda Brio warna putih BP 1370 TP di Km 18 Jalan Lintas Barat Kecamatan Toapaya, Kamis (2/3). Kedua mobil terlihat ringsek.

OKI ALEXANDER/HALUANKEPRI

Dugaan Gratifikasi Deposito Jangka Pendek Pemkab Anambas

Tengku Kembalikan Rp40 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Drs Tengku Mukhtarudin diperiksa tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) dari Kejati Kepri di kantor Kejati Kepri, Dompak Tanjungpinang, Kamis (2/3) pukul 10.00 WIB.

Aspanel Liputan Tanjungpinang

Tengku yang sudah berstatus tersangka itu diperiksa terkait kasus dugaan gratifikasi dana deposito jangka pendek Pemkab Anambas sebesar Rp1,2 miliar di Bank Sya-

riah Mandiri (BSM) cabang Tanjungpinang tahun 2010-2011 silam. Didampingi penasehat hukumnya, mantan orang nomor satu di Pemkab Anambas ini diperiksa sekitar Mukhtaruddin

tiga jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. " Ada 27 pertanyaan yang diajukan tim penyidik kepadanya," kata

Tengku ... Hal. 7

Terlibat Jaringan Narkoba

Terlalu Cinta "Semakin cinta kita terhadap sesuatu, maka akan semakin memperbudak dan menyiksa diri kita. Semakin kita kaya, semakin takutlah berkurang kekayaan kita."(Aa Gym)

Pangdam I Bukit Barisan Pecat 68 Prajurit TNI

Marissa Nasution

Tak Mau Buru-buru JAKARTA (HK) — Setelah resmi bercerai dari Warren Conrad, Marissa Nasution mulai terbuka soal hati. Memadu kasih dengan pria bule asal Jerman, Marissa akui tidak mau terlalu buru-buru menikah. "Karena emang masih baru, dan saya juga nggak mau buru-buru untuk ke depannya. Tapi kalau memang tidak serius, saya juga nggak mungkin mau pacaran lagi," ucap Marissa usai mengisi 'Rumpi No Secret' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, seperti dikutip dari detikhot.com, Kamis (2/3). Sadar usianya sudah tak lagi muda, keinginannya untuk menikah lagi pasti terlin

Tak Mau .. Hal. 7

NET

PRAJURIT Tonpersus Yonif Marinir Satria Bhumi Yudha (SBY) Latih Intai Amfibi sedang mengikuti simulasi latih intai amfibi di perairan Jembatan VI Barelang, Kamis (2/3). (dedi manurung/haluan kepri)dari tanah.

BATAM (HK) — Selama tahun 2016 lalu, Kodam I Bukit Barisan telah memecat secara tidak hormat 68 prajurit TNI karena terlibat jaringan narkoba dan obat-obat terlarang. Ke-68 prajurit tersebut meliputi wilayah Sumatera Utara, Medan dan

Pangdam I ... Hal. 7

KETUA DPR Setya Novanto (kanan) dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud (kedua kiri) melambaikan tangan ketika tiba di Ruang Rapat Paripurna I di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (2/3).

Raja Salman Diminta Ampuni TKI Bermasalah Hukum JAKARTA (HK) — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto meminta Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengampuni tenaga kerja Indonesia yang bermasalah dengan hukum di Arab Saudi. Setya menyampaikan permintaan itu saat berpidato dalam acara kunjungan Raja Salman ke Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).

Setya juga meminta pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman bisa mencari solusi terbaik masalah TKI dengan tetap menghormati hukum di Arab Saudi. "Atas nama rakyat Indonesia, kami mohon kemurahan hati Sri Baginda untuk memberikan ampunan," ucapnya seperti dikutip dari Tempo.co.

Raja Salman ... Hal. 7

Enrique Mundur dari Barcelona JAKARTA (HK) — Luis Enrique secara mengejutkan mengumumkan tak akan lagi melatih Barcelona pada musim depan. Pengumuman itu dia sampaikan dalam jumpa pers setelah Barcelona menekuk Sporting Gijon 6-1 di Camp Nou, Kamis dinihari, (23). Detik-detik pengumuman pengunduran diri itu dilakukan di ujung pertemuan dengan wartawan. "Saya ingin mengakhiri kon-

ferensi pers ini dengan cara berbeda," kata pelatih berusia 46 tahun ini. "Saya bisa mengumumkan bahwa saya tak akan lagi menjadi pelatih Barca pada musim depan," kata

Enrique. "Saya tak akan memperbarui kontrak pada akhir musim ini." Ia melanjutkan, "Saya sudah bicara kepada (direk-

Enrique Mundur

Luis Enrico

... Hal. 7

Ribuan Hektare Lahan di Batam Menganggur JAKARTA (HK) — Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Hatanto Reksodipoetro mengatakan terdapat total 7.200 hektare lahan yang tidak dimanfaatkan di Batam. Lahan tersebut setara dengan 2.604 bidang tanah (persil). "Ini harus diselesaikan, dipanggil perusahaannya, dan diminta pertanggungjawabannya," kata dia di Kementerian Koordinator Perekonomian, seperti dikutip Tempo.co di Jakarta, Kamis (2/3). Ia mengatakan pemilik tanah harus mengurus perpanjangan wak-

tu pengelolaan lahan. Jika tidak diperpanjang, lahan tersebut harus diserahkan kepada pemerintah. Ia mengatakan lahan seharusnya dikelola dalam waktu sembilan bulan setelah mendapat hak pengelolaan lahan (HPL). Namun ribuan hektare lahan di Batam itu sudah terbengkalai dalam waktu lama. Hatanto mencatat bahkan ada lahan yang terbengkalai sampai 28 tahun lamanya. Luas ratarata lahan yang terbengkalai 2-100 hektare. Hatanto enggan menentukan

Ribuan Hektare ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Jumat, 03 Maret 2017

SMPN 3 Batam Siap Gelar UNBK

Target 10 Besar Nilai UN Tertiggi BATAM (HK) — Prestasi nilai ujian nasional (UN) diraih SMPN 3 Batam dari tahun ke tahun terus meningkat. Seperti UN tahun lalu, sekolah ini meraih peringkat pertama peraihan nilai UN tertinggi se Provinsi Kepri.

Arment Aditya Liputan Batam Dan dua orang siswanya masuk 10 besar perolehan nilai UN tertinggi se Provinsi Kepri. Sedangkan untuk hasil UN tahun ini, SMPN 3 Batam kembali menargetkan lebih tinggi lagi, yakni untuk 10 besar nilai tertinggi UN se Kepri bisa didominasi siswanya. "Target pasti ada, kita berharap 10 besar nilai UN tertinggi se Kepri bisa didominasi siswa kita semua," ujar Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Batam

Sri Rahayu SPd didampingi Waka Kesiswaan Yeri Estu SPd, kepada Haluan Kepri, Kamis (2/3). Menurutnya, target tersebut bisa diraih siswanya, karena persiapan UN berupa pengayaan telah dilakukan sejak Januari mulai pukul 14.25 WIB hingga pukul 16.10 WIB selama empat hari setiap minggunya. Bahkan pihak sekolah telah melakukan try out pertama secara dadakan, namun hasilnya belum begitu maksimal. "Karena kita lakukan try out dadakan, siswa jadi

kaget hasilnya belum begitu memuaskan untuk ke 4 mapel yang di UN-kan tadi. Namun dengan hasil tersebut, tentunya kita sudah bisa memetakan kemampuan siswa," kata Sri Rahuyu sambil diamini Yeri Estu. Gunakan UNBK Sementara untuk tahun ini, SMPN 3 Batam akan memberlakukan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) yang akan menumpang tempat

di SMAN 1 Batam. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menguasai materi UNBK, pihak sekolah telah dua kali melaksanakan simulasi UNBK, dan hasilnya cukup memuaskan siswa dengan lancar bisa menjalani simulasi UNBK. "Siswa cukup mudah ketika simulasi UNBK kedua ini. Namun saat simulasi UNBK pertama, ke-

khawatiran siswa cukup tinggi takut tak bisa mengerjakan soal dengan sistem komputer. Tapi karena siswa memiliki dasar pengetahuan IT, jadi saat simulasi tersebut lancar saja. Lagi pula sebelumnya guru telah memberikan teori UNBK di dalam kelas mengunakan laptop," ucapnya.

Tahun ini jumlah peserta UNBK di SMPN 3 Batam cukup banyak mencapai 422 siswa. Maka dari itu, pihak sekolah tahun ini belum bisa menggelar UNBK secara mandiri, karena keterbatasan sarana komputer. "Untuk komputer yang kita miliki ha-

nya 30 unit, sedangkan siswa mencapai 442 orang. Tentunya ideal komputer yang harus kita miliki sekitar 42 unit. Itupun pola UNBK harus kita bagi menjadi tiga sesi," jelasnya panjang lebar. ***

HESTU/HALUAN KEPRI

HESTU/HALUAN KEPRI

WAKIL Kepala Sekolah SMPN 3 Batam, Sri Rahuyu SPd didampingi Waka Kesiwaan Yeri Estu SPd.

GEDUNG SEKOLAH — Gedung sekolah milik SMPN 3 Batam terlihat megah dan asri dan nyaman ditumbuhi sejumlah pohon rindang. Sekolah ini telah menghasilkan sejumlah prestasi diraih anak didiknya, terutama untuk nilai UN selalu mendominasi 10 besar tertinggi se Provinsi Kepri.

Kemdikbud Keluarkan Kebijakan Baru Terkait Dana BOS JAKARTA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mengeluarkan kebijakan baru terkait pengelolaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Kebijakan yang tertuang dalam Permendikbud Nomor 8 Tahun 2017 tertanggal 22 Februari 2017 ini dilampiri petunjuk teknis (Juknis) BOS yang berbeda dengan Juknis dalam Permendikbud Nomor 80 Tahun 2015. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy berharap adanya efektivitas penggunaan dana BOS. “Melalui Permendikbud ini saya ingin mendorong penguatan tata kelola keuangan pendidikan, yaitu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas belanja pendidikan. Sehingga mendorong perbaikan kualitas belanja pendidikan,” ujar Muhadjir dalam siaran pers, Kamis (2/3). Ada beberapa perbedaan tata kelola BOS bila dibanding cara lama. Namun setidaknya ada dua hal baru yakni terkait dengan pengalihan kewenangan SMA

dan SMK ke tingkat propinsi dan mekanisme pembayaran nontunai. Muhadjir berharap pemerintah daerah, satuan-satuan pendidikan dan masyarakat ikut mempelajari Juknis tersebut sehingga tersosialisasi dengan baik. Seperti diketahui, sesuai UU Nomor 9 Tahun 2015, kewenangan pembinaan sekolah menengah, yakni SMA dan SMK kini beralih dari kabupaten/ kota ke propinsi. Maka pengelolaan dan pengawasan dana BOS juga menyesuaikan fungsi pembinaan tersebut. Selain itu, Muhadjir juga menegaskan, BOS memberikan kesempatan yang setara bagi peserta didik yang orangtua/walinya tidak mampu untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. Dengan demikian diharapkan peningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah. Pengelolaan BOS diterapkan menggunakan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS). Menurut

Muhadjir, mekanisme ini memberikan kebebasan dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan program yang disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Namun demikian penggunaan BOS hanya untuk kepentingan peningkatan layanan pendidikan dan tidak ada intervensi atau pemotongan dari pihak manapun. “Agar pengelolaan dananya dapat profesional dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan, maka harus mengikutsertakan dewan guru dan Komite Sekolah. Tentu saja Komite Sekolah juga harus diperkuat dulu sebagaimana ketentuan dalam Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 itu,” kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu. Penekanan pada mekanisme pembayaran nontunai menjadi perhatian khusus. Dalam Juknis disebutkan implementasi pembayaran nontunai dalam pelaksanaan belanja program BOS didorong dengan pembayaran nontunai dan belanja melalui mekanisme belanja atau pengadaan e-purchasing secara bertahap sesuai kondisi daerah dan sekolah. Salah satu tujuan jangka panjang dari kebijakan belanja BOS secara nontunai ini adalah men-

dorong transparansi belanja pendidikan, dengan penyediaan dan keterbukaan informasi atas rincian transaksi belanja pendidikan yang bisa diakses pihak pemangku kepentingan. Selain itu belanja nontunai diharapkan meningkatkan pertangungjawaban belanja pendidikan, dengan pencatatan data transaksi pembayaran dalam sistem perbankan; melindungi dan memberikan rasa aman bagi pelaksana dan penanggung jawab atas transaksi pembayaran; memperbaiki kualitas belanja pendidikan, melalui penyediaan data yang valid untuk keperluan perencanaan, pengangaran, dan pengendalian realisasi anggaran; mengurangi potensi dan ruang untuk kecurangan dan penyalahgunaan kewenangan atas belanja pendidikan; mempermudah dan menyederhanakan kewajiban pelaporan oleh sekolah, sehingga beban administrasi sekolah bisa dikurangi. Namun diakui untuk menerapkan cara nontunai ini mememerlukan beberapa prasyarat kesiapan infrastruktur/sistem perbankan untuk mendukung, kesiapan infrastruktur pada penyedia barang/jasa serta kesiapan SDM di sekolah dalam menjalankan mekanisme belanja dengan pembayaran nontunai. (dbs)

Arab Saudi Sepakati Kerjasama Pendidikan dengan Indonesia JAKARTA (HK) — Kehadiran Raja Salman beserta jajarannya ke Tanah Air menghasilkan 11 kerjasama bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Kesepakatan tersebut dilakukan melalui penandatanganan nota kesepahaman oleh menteri terkait masing-masing negara di Istana Bogor, kemarin. Penandatanganan perjanjian yang disaksikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan Raja Salman itu meliputi berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dalam hal ini, dua kementerian yang dilibatkan, yaitu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud)

dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti). Pihak Kemdikbud dengan Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi sepakat bekerjasama dalam misi kebudayaan. Sedangkan Kemristekdikti bersama Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi memperkuat kolaborasi dalam bidang scientific dan pendidikan tinggi. Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menyebut, Pemerintah Arab Saudi akan memberikan bantuan pada tiga sekolah setingkat pergu-

ruan tinggi di tiga kota besar, yaitu di Medan, Makassar, dan Surabaya. Selain itu, mengembangkan studi bahasa Arab di Indonesia. "Tujuannya murni hanya untuk mengajarkan bahasa Arab. Tidak ada tujuan lain," tuturnya dalam konferensi pers di Kedubes Arab Saudi, Jakarta, belum lama ini. Bentuk kerjasama lain yang akan dijajaki Indonesia dan Arab Saudi adalah menggelar program pertukaran pelajar untuk pelajar Saunesia. Pasalnya, saat ini Arab Saudi memiliki banyak perguruan tinggi unggulan dunia, seperti King Saud University dan King Abdulaziz University. (oke)

Siswa sedang mengikuti pembelajaran lewat pola Moving Class dilakukan guru SMPN 3 Batam. Kegiatan pembelajaran bervariatif seperti ini menghilangkan kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran. HESTU/HALUAN KEPRI

Biaya Sewa Fasilitas UN Komputer Cukup Mahal TERNATE (HK) — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Ternate, Maluku Utara (Malut), menyatakan biaya sewa fa-

silitas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kepada Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-kota Ternate tahun 2017 terlalu

mahal untuk disewa. "Dengan tidak ada fasilitas komputer yang dimiliki sekolah SMP hingga yang mau menyelengarakan UNBK terpaksa menyewa alat komputer milik Sekolah Menengah Atas (SMA) yang ada di Kota Ternate dengan biaya mahal," kata Kadikbud Kota Ternate, Ibrahim Muhammad di Ternate, Kamis (2/3) Ibrahim mengatakan, para kepala sekolah SMA mestinya harus paham kalau alat komputer yang tersedia di sekolah tersebut milik Pemkot Ternate, kendati saat ini seluruh SMA sudah berada di bawah kewenangan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Provinsi Malut. "Kepala sekolah SMA harus mengerti karena dulu alat ini juga dari Pemkot dan murid SMP ini juga kedepan pasti masuk SMA, karena saya dapat laporan dari beberapa SMP bahwa ada SMA minta terlalu mahal untuk sewa jasa operator komputer dan lain-lain," ujarnya.(oke)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


3

Bisnis

Jumat, 03 Maret 2017

Pesawat Buatan PT DI Kebanjiran Peminat JAKARTA (HK) — PT Dirgantara Indonesia kebanjiran penawaran pembelian pesawat terbarunya, yaitu N219. Direktur Utama Dirgantara Indonesia Budi Santoso mengklaim telah menerima 200 letters of intent. Namun Budi mengatakan belum ada satu pun penawaran yang dibuatkan kontrak jual beli. "Saya belum mau membuat kontrak sebelum pesawatnya bisa terbang," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis(2/2). Pesawat N219 merupa-

kan pesawat jenis balikbaling untuk penerbangan komersil jarak pendek. Pesawat dirakit sendiri oleh pemuda Indonesia tanpa melibatkan warga asing. N219 dijadwalkan menjalani tes terbang pada Mei 2017. Dirgantara Indonesia tengah menguji sistem da-

sar pesawat. Setelahnya, pesawat akan menjalani sejumlah tes lagi. Jika pesawat berhasil menjalani tes terbang perdananya, N219 akan mendapatkan Experimental Flight Permit dari Kementerian Perhubungan. Budi mengatakan N219 akan diuji di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua. Jika berhasil terbang di sana, ia yakin pesawat perintis itu bisa menempuh semua jalur udara. "Papua paling ekstrem. Kalau di sana bisa, di tempat lain bisa," katanya.(tmp)

Pemerintah Ingin Ekspor Sawit dan Otomotif ke Arab Saudi

TMP

KEBANJIRAN PEMINAT — Pesawat N219 di hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung. Pesawat terbaru buatan PT Dirgantara Indonesia ini kebanjiran penawaran pembelian.

JAKARTA (HK) — Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan menyatakan terus meningkatkan kerja sama dengan pengusaha Arab Saudi. Tidak hanya di sisi investasi, pengusaha Indonesia juga didorong untuk melakukan ekspor ke Arab Saudi. Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengatakan, hubungan dagang Indonesia dengan Arab Saudi selama ini memang cenderung mengalami penurunan. Hal itu terlihat dalam neraca perdagangan Indonesia dan Arab Saudi.

adalah kelapa sawit hingga manufaktur, seperti otomotif. "Semuanya banyak, dan semuanya berpotensi. Minyak sawit, otomotif, kita dorong yang punya nilai tambah," ujar dia. Anggar mengatakan, kedua negara memiliki hubungan historis yang sama-sama baik. Untuk itu, peningkatan kerja sama kedua belah pihak sangat potensial untuk dikembangkan. "Kita tingkatkan kerja sama, lalu melalui Pak Presiden sama Sri Baginda (Raja Salman) dan kita sepakat untuk bikin joint study untuk tahap awal FTA (free trade agreement/perjanjian pasar bebas)," ujar dia. Sementara itu, di sisi investasi, Enggar menambahkan, Indonesia punya segudang proyek infrastruktur yang dapat ditawarkan kepada Arab Saudi untuk berinvestasi. Sebaliknya, kontraktor Indonesia juga akan masuk ke proyek infrastruktur yang ada di Arab Saudi. "Jadi, banyak sekali, dan di proyek pembangunan di Saudi Arabia, kontraktor kita juga akan masuk ke sana," tutur dia. (vv)

"Ada tanda kutip bahwa ada kekosongan dengan semakin menurunnya neraca perdagangan kita, walaupun itu juga karena harga minyak dan kondisi ekonomi global. Tapi kita sadar masih banyak komoditi lain yang masih bisa kita kembangkan. Baik itu B to B (business to business) maupun G to G (government to government)," kata Enggar di sela Acara Business Forum Indonesia-Saudi Arabia, di Grand Hyatt, Jakarta, Kamis (2/3). Adapun sektor yang terus ditingkatkan untuk ekspor Indonesia ke luar negeri

VV

BUSINESS Forum Indonesia-Saudi Arabia.

Indonesia Pimpin Pangsa Pasar Kopi di Asia JAKARTA (HK) — Berdasarkan hasil riset dari lembaga analisis pasar yang berbasis di London yakni Mintel menyebutkan bahwa, Indonesia memimpin pangsa pasar kopi di Asia dengan mencatatkan pertumbuhan sebesar 19,6 persen selama lima tahun. Setelah itu disusul oleh India sebesar 15,1 persen, dan Vietnam 14,9 persen. Secara keseluruhan pertumbuhan pangsa pasar kopi global berjalan stabil. Pada 2016 volume pertumbuhan pasar ritel kopi sekitar 2,7 persen, meningkat dari 2015 sebesar 2,5 persen. Meledaknya pertumbuhan pangsa pasar kopi di Asia didukung oleh inovasi dari produk-produk kopi. Berdasarkan data dari Mintel's Global New Products Database (GNPD) menyebutkan, antara 2011 dan 2016 pertumbuhan produk kopi baru di Asia mencapai 95 persen. Analys Global Drinks Mintel Jonny Forsyth mengatakan, industri kopi secara global ikut bertumbuh akibat didorong oleh pertumbuhan yang pe-

sat di Asia. "Potensi pertumbuhan di Asia sangat potensial karena konsumen yang biasanya menikmati teh secara perlahan mulai menikmati kopi," ujar Jonny dalam siaran persnya, Kamis (2/3). Ditinjau dari cita rasa lokal, Asia Pasifik memimpin pertumbuhan untuk konsumsi kopi siap minum. Pada 2016 sekitar 29 persen produk minuman kopi diluncurkan di Asia Pasifik, dan jumlah ini lebih tinggi ketimbang di Eropa yang hanya mencapai 10 persen. Di sisi lain, kopi instan masih mendominasi di pasar Asia. Pada 2016 sekitar 42 persen produk kopi siap minum diluncurkan di Asia Pasifik, sedangkan di Eropa hanya 20 persen, dan Amerika Utara sekitar 6 persen. Jonny menambahkan, konsumen di negara berkembang telah mengembangkan selera minuman kopi mereka sehingga pertumbuhan inovasinya cepat. Meskipun pangsa pasar kopi premiun mening-

kat di kancah global, produk kopi siap minum tetap memegang segmen penting terutama di Asia. "Meski konsumen cenderung menikmati kopi siap minum, pertumbuhan pangsa pasar biji kopi masih akan meningkat," kata Jonny. Jonny mengatakan, komoditas kopi juga mengalami pertumbuhan gelombang ketiga dimana industri ini fokus secara intensif pada sumber biji kopi, cara roasted, dan metode brewing. Amerika disebut sebagai pemimpin pangsa pasar industri kopi gelombang ketiga ini yakni sebesar 27 persen. Gelombang ketiga industri kopi juga terjadi di Indonesia. Berdasarkan penelitian Mintel, sekitar 67 persen konsumen perkotaan di Indonesia lebih memilih kopi yang berkualitas ketimbang kopi instan. Sementara sekitar 22 persen konsumen Indonesia memiliki pengetahuan tentang kopi dan menganggap bahwa belajar mengenai kopi sangat penting. (rol)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Parlin


4

Dunia

Jumat, 03 Maret 2017

Bocah China Disalib Ayahnya YONGCHUAN (HK) — Sebuah foto memperlihatkan seorang bocah sekolah dasar disalib di muka umum beredar di media sosial China.

KOM

SEORANG bocah sekolah dasar disalib oleh ayahnya di muka umum karena tidak mengerjakan PR.

Bocah sepuluh tahun di Distrik Yongchuan, Kota Chongqing, itu dikatakan diikat oleh ayahnya ke kayu lantaran tidak mengerjakan pekerjaan rumah (PR). Dalam foto tersebut dia terlihat berlutut di atas keranjang plastik, kedua kaki

dan tangannya diikat ke salib kayu. Tabloid Mirror melaporkan, Rabu (1/3), menurut para tetangga, sang ayah berjualan di sebuah toko buah di barat daya China dan dia adalah sosok yang cukup keras kepada dua putranya.

Setelah diberitahu guru bahwa putranya tidak mengerjakan PR, pria itu lantas menghukum anaknya. Dia kemudian dilepaskan beberapa jam kemudian. Kejadian unik itu dilihat oleh salah seorang tetangga yang kemudian mengambil foto dan menyebarkannya di media sosial. Akibat kejadian itu sang ayah dilaporkan merasa marah pada si tetangga yang menyebarkan foto dan berencana membawa kasus ini ke meja hukum.(kom)

Vanuatu Politisasi HAM di Papua GENEVA (HK) — Delegasi Indonesia mendorong Vanuatu agar terus fokus dalam menyelesaikan tantangan situasi hak asasi manusia (HAM) internalnya sendiri dan bukan mempolitasasi isu HAM di Papua. Indonesia siap membantu menyelesaikan tantangan HAM yang ada di Vanuatu seperti pelanggaran hak-hak perempuan, hukuman badan ke anakanak, situasi di penjara, dan persoalan korupsi yang marak dilaporkan terjadi di Vanuatu. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Delegasi Indonesia di sidang Dewan HAM sesi ke-34 pada Rabu (1/3) di Geneva, Swiss, menanggapi tuduhan pelanggaran HAM ke Indonesia yang disampaikan oleh Menteri Kehakiman dan Pembangunan Masyarakat Vanuatu. Sebelumnya diberitakan, tujuh negara pulau di Pasifik menyerukan penyelidikan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas dugaan-dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Provinsi Papua dan Papua Barat, di mana gerakan separatis telah bergolak selama puluhan tahun. Desakan disampaikan lewat pernyataan dalam sidang Dewan HAM PBB di Geneva, Swiss, yang dibacakan atas nama tujuh negara oleh Menteri Kehakiman Vanuatu, Ronald Warsal. Menurut keterangan pers Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di Geneva yang disampakan kepada Kompas.com di Kairo, Mesir, delegasi Vanuatu telah mengangkat isu

pelanggaran HAM sebagai pintu masuk pemberian dukungan terhadap right to self determination Papua yang selalu disuarakan oleh gerakan separatisme Papua. Politisasi isu HAM Papua di sidang Dewan HAM dan berbagai forum PBB ini sangat bertentangan dengan Prinsip Penghormatan Kedaulatan dan Integritas Wilayah sebagaimana tercantum dalam Piagam PBB dan berbagai hukum internasional lainnya. Politisasi isu HAM sebagaimana yang dilakukan Vanuatu ini mendapat tentangan mayoritas negara-negara anggota Dewan HAM dan negara-negara anggota PBB yang hadir di Dewan HAM ke-34. Dalam perdebatan mata agenda pengarusutamaan HAM, Ketua delegasi Venezuela selaku Ketua Gerakan Non-Blok dengan tegas menyatakan bahwa setiap negara memiliki kedaulatan untuk mengatasi persoalan HAM yang dihadapi. Prinsip yang Gerakan Non-Blok terus majukan adalah dialog dan kerja sama dalam pemajuan dan perlindungan HAM, dengan tetap menghormati kedaulatan pembangunan dan integritas wilayah. Sejumlah negara Afrika dalam right of reply juga menyesalkan manuver poli-

KOM

DEWAN HAM — Perwakilan Tetap RI di Geneva Delegasi Indonesia di sidang Dewan HAM sesi ke-34 pada Rabu (1/3) di Geneva, Swiss, mendorong Vanuatu untuk lebih fokus pada penyelesaian masalah HAM internal ketimbang menuding pelanggaran HAM di Papua dan Papua Barat. tisasi HAM dan serangan terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah negara anggota PBB, sebagaimana yang Vanuatu lakukan.

Upaya dan kepemimpinan yang Indonesia tunjukan dalam pemajuan perlindungan HAM di tingkat nasional, termasuk di Pro-

16 Kepala Negara akan ke Indonesia Hadiri KTT IORA Pertama

MRD

DIREKTUR Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Desra Percaya di IORA.

JAKARTA (HK) — Indonesia menjadi tuan rumah pertama untuk Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (IORA). Selama ini, pertemuan IORA hanya sebatas tingkat menteri. "KTT IORA tahun ini akan diselenggarakan pada 4 sampai 6 Maret di Jakarta Convention Centre. Ke-21 anggota IORA dipastikan hadir dalam pertemuan ini," kata Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementeri-

an Luar Negeri, Desra Percaya saat menggelar jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Kamis (2/3). Dalam pertemuan ini, sejumlah kepala negara akan hadir di Indonesia. Desra mengatakan ada sekitar sembilan kepala negara yang dikonfirmasi akan hadir. "Ini pertama kalinya Indonesia menginisiasi pertemuan hingga ke tingkat kepala negara. Bahkan, sebanyak 16 kepala

negara VVIP terkonfirmasi hadir di pertemuan ini. Mereka adalah lima presiden, empat wakil presiden, empat perdana menteri dan 3 wakil perdana menteri," ungkap Desra. Desra menyebut, di antara kepala negara VVIP yang pasti hadir, terselip nama Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma dan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena di sana. Sementara untuk kepala negara VVIP lain, Desra enggan menyebut demi alasan tertentu.

Dalam KTT IORA ini, Desra menambahkan, berbagai isu akan dibahas, khususnya yang ada di kawasan Samudra Hindia. Selain itu, mantan Duta Besar Indonesia untuk PBB itu juga mengatakan, akan disepakati beberapa penyelesaian yang menunjukkan suatu langkah nyata selama empat tahun ke depan. "Isu yang menjadi perhatian khususnya soal maritime security di kawasan Samudra Hindia. Selain itu, kami juga akan membahas blue economy, women empowerment, culture, serta kesepakatan deklarasi pencegahan serta penanggulangan aksi terorisme serta kejahatan kelompok ekstremis," paparnya. Desra menuturkan KTT IORA ini sedikit berbeda dengan sebelumnya. Sebab, untuk pertama kalinya Indonesia bisa membawa pertemuan ini hingga mencapai ke tingkat kepala negara. Selain itu, cakupan isu yang dibahas juga lebih luas dari sebelumnya. KTT IORA yang pertama akan diselenggarakan di Jakarta, pada 5-7 Maret mendatang. Sejak keketuaan IORA diserahkan kepada Indonesia 2015 silam, pemerintah, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, sudah merencanakan akan membawa IORA ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu tingkat kepala negara.(mrd)

vinsi Papua dan Propinsi Papua Barat, dan juga diberbagai forum kerja sama multilateral telah mendapat apresiasi dari masya-

rakat internasional. Hal ini diwujudkan dari dukungan masyarakat internasional terhadap keanggotaan Indonesia pada

Dewan HAM selama pendiriannya yaitu untuk periode sejak 2006-2007; 2007–2010; 2011-2014; dan 2014–2017.(kom)

Pengawal Raja Saudi Berkeahlian Militer Lengkap Abdul Aziz Al-Faghm JAKARTA (HK) — Sosoknya yang tegap tinggi besar, berkepala plontos, dan berwajah dingin selalu terlihat mendampingi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Dia adalah pengawal pribadi raja Saudi bernama Kolonel Abdul Aziz Al-Faghm yang selalu terlihat waspada tingkat tinggi. Pada 2015 lalu situs Arab News menyebut dia sudah bertugas mengabdi di Kerajaan Saudi selama sepuluh tahun. Ketika Raja Abdullah wafat dua tahun lalu, Faghm hadir di pemakaman mendiang masih dengan wajah kaku serius namun tak bisa menyembunyikan kesedihan. "Kita sudah sering melihat dia bersama raja, dalam seragam hitam, tapi tak pernah tahu namanya. Dia tentu sudah bertugas dengan sangat setia," ujar seorang warga bernama Muhammad AlAbdulqadir di media sosial Instagram. Faghm diketahui lulusan Kampus Militer Raja Khalid pada 1991 dan ditugaskan dalam unit Brigade Khusus sebelum akhirnya ditempatkan sebagai bagian dari tim pasukan pengawal kerajaan. Ayahnya pernah mengabdi

sebagai ajudan Raja Abdulaziz selama 30 tahun. Sejarawan dan pengamat militer Thomas Wictor menyebut Faghm mempunyai sejumlah keistimewaan. Dia adalah pemegang lencana Pasukan Elit Saudi, Pasukan kontra-terorisme tingkat satu dan dua, serta pasukan gegana. Yang lebih hebat lagi, dia meraih semua itu hanya dalam waktu sepuluh tahun. Sebagai prajurit dengan jabatan Birgadir Jen-

deral yang biasanya berusia 50-an tahun, dia masih berusia 20-an tahun. Al-Faghm juga pernah menerima penghargaan Prajurit Pemberani dua tahun lalu, yang berarti dia pernah bertugas di medan tempur. Selengkapnya Faghm punya sembilan lencana istimewa, termasuk dari pasukan penerjun payung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Amerika Serikat, pasukan elit penyelam, dan pasukan elit penerbang.(mrd)

MRD

ABDUL Aziz Al-Faghm, Sosok tegap tinggi besar, berkepala plontos, dan berwajah dingin selalu terlihat mendampingi Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud. Editor: Nikolas Ngao, Layout: Rifqi Andy


5

opini

Jumat, 03 Maret 2017

Penegakan Disiplin TNI SETIDAKNYA 68 oknum anggota TNI AD di lingkungan Bukit Barisan yang meliputi Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Kepri terbukti melanggar kode etik dan disiplin sehingga dipecat dari kesatuan. Kategori pelanggaran pun beragam, mulai dari narkoba hingga kasus lainnya selama tahun 2016. Sementara untuk tahun 2017 ada sejumlah prajurit yang ditangkap di Medan dalam kasus narkoba dan masih dalam proses. Panglima Daerah Mi-

liter (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengaku ke-68 oknum prajurit ini sudah menjalani sidang. Dan hasil sidang itu menyatakan penghentian dari keanggotaan. Ia menegaskan, semua tindakan pemberian sanksi tersebut bermula dari pengaduan masyarakat hingga penangkapan oknum sebagai pengedar maupun pemakai narkoba. Pemecatan prajurit itu juga sebagai simbol bahwa TNI ikut memerangi jaringan narkoba. Sebab dalam kesatuan AD tak ada

kata maaf bagi pelangar narkoba. Kita mesti memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah penegakan aturan di kalangan TNI AD. Hal yang sama juga dilakukan di lingkungan kepolisian, kejaksaan dan juga kehakiman. Kebijakan tersebut tentu akan disambut hangat oleh masyarakat, dan karena itu perlu memang untuk diumumkan secara terbuka. Sebelum keputusan dijatuhkan, tentu pihak TNI AD telah melakukan peneli-

tian internal yang menghasilkan laporan akurat. Meski pun awalnya dari laporan masyarakat, semua membutuhkan proses penelitian karena hal itu menyangkut nasib dan martabat seseorang. Menjadi prajurit ini memang tidaklah terlalu mudah. Lingkungan masyarakat yang sedemikian heterogen dari banyak sisi, dan eforia kebebasan di sisi lain memberikan pengaruh terhadap lahirnya berbagai bentuk pelanggaran hukum. Di sisi lain, harus juga dilihat bahwa kesejahteraan prajurit dan aparat hukum baik polisi, jaksa,

maupun hakim belumlah memadai. Mereka hidup dalam suasana pas-pasan, sementara tugas mereka sangat berat dengan menjaga wilayah NKRI. Meski pun fakta lain juga menunjukkan bahwa pelanggaran itu bisa saja terjadi bukan oleh alasan kurangnya kesejahteraan, melainkan memang tabiatnya tidak terlalu baik. Maka, untuk menjadi prajurit dan penegak hukum lainnya yang bersih dan berwibawa syaratnya tentu amatlah berat. Kemampuan profesional saja tidak cukup, melainkan harus diimbangi dengan ketebalan iman. Permintaan dari bany-

Menakar Kinerja dan Kultur Akademik Guru Besar Kendati telah dikeluarkan Peraturan Menristek dan Dikti Nomor 70/2017 yang mengancam para guru besar akan dihentikan tunjangan kehormatannya bila tidak mampu menghasilkan artikel ilmiah di jurnal internasional, kemungkinan implementasinya di lapangan niscaya tidaklah semudah yang diharapkan. Reaksi yang mempertanyakan dan bahkan menolak isi pasal yang akan menghentikan tunjangan kehormatan guru besar jika tidak mampu menghasilkan artikel di jurnal internasional itu kini marak dari berbagai kalangan. Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia (ADRI) misalnya dengan tegas menolak isi pasal itu dan menyatakan bahwa memberhentikan tunjangan kehormatan guru besar adalah melanggar undang-undang jika alasannya hanya karena mereka tidak menulis artikel di jurnal internasional. Di media sosial sejumlah guru besar dan insan kampus juga ramai memperbincangkan kebijakan menristek dan dikti yang akan memberikan sanksi kepada guru besar yang mandul secara akademis. Pokok keberatan sejumlah kalangan, selain berkaitan dengan pemberlakuan kebijakan yang waktunya surut ke belakang dari tanggal ditetapkan, juga berkaitan dengan peluang yang mungkin dikembangkan para guru besar untuk menghasilkan karya ilmiah yang dapat menembus jurnal internasional bereputasi. Menulis artikel ilmiah di jurnal internasional bagi kaum intelektual memang sudah sepatutnya dilakukan karena itu ekspresi dari kompetensi seseorang yang merupakan bagian dari kelompok intelektual—terlebih mereka yang sudah menyandang status

KEINGINAN Kementerian Ristek dan Dikti untuk segera mendongkrak jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional dari kaum intelektual di Tanah Air tampaknya masih harus menempuh jalan yang berliku.

Oleh: DR Rahma Sugihartati Dosen dan Ketua Prodi Ilmu Informasi dan Perpustakaan FISIP Universitas Airlangga

Kolom Publik (Bagian Kelima) JELAS bahwa agama (Islam) memang tidak terpisah dari negara, sebab agama mengatur segala aspek kehidupan, termasuk di dalamnya aspek politik dan kenegaraan. Dengan kata lain, hubungan agama dan negara, adalah hubungan keseluruhan dengan sebagian dari keseluruhan itu. Namun kedudukan negara berbeda dengan bagian-bagian lain dari ajaran Islam. Kedudukan negara dipandang sangat urgen, karena pelaksanaan ajaran-ajran Islam secara total, bertumpu pada keberadaan institusi negara. Karenanya, keberadaan negara merupa-

sebagai profesor. Tetapi, apakah untuk mendorong peningkatan kinerja guru besar akan lebih aktif menulis artikel di jurnal internasional bakal efektif jika hanya mengandalkan pada kebijakan yang sifatnya punitif, yang menebar ancaman, apalagi dengan ancaman bakal memberhentikan tunjangan kehormatan guru besar yang seharusnya merupakan apresiasi terhadap kinerja akademik secara keseluruhan. Alih-alih efektif, dengan penerbitan peraturan menteri yang bakal menghentikan tunjangan kehormatan guru besar jika tidak mampu menulis di jurnal internasional, kemungkinan yang terjadi justru sikap para guru besar yang makin resisten karena merasa diperlakukan sebagai terdakwa yang divonis bersalah—tanpa memeriksa terlebih dahulu apa akar permasalahan yang menjadi penyebab para guru besar jarang menulis di jurnal internasional.*** Di luar negeri para guru besar umumnya memang sudah tidak asing dengan kewajiban untuk menulis di jurnal internasional. Di berbagai perguruan tinggi yang sudah maju, para guru besar selalu meluangkan waktu untuk menulis dan melahirkan artikel-artikel melalui jurnal internasional yang bermutu karena kelangsungan kontrak kerja dan reputasi mereka di mata mahasiswa serta kolega sedikit-

banyak ditentukan oleh produktivitas dalam menghasilkan karya ilmiah. Di luar negeri nyaris tidak ada seorang guru besar yang tidak memiliki karya ilmiah—entah dalam bentuk buku, artikel, hak paten, atau yang lain. Di kawasan Asia saja, menurut data Scimagojr.com, dalam kurun waktu 1996-2015 Indonesia dilaporkan hanya menduduki peringkat ke-11 dengan jumlah artikel ilmiah sebanyak 39.719 dokumen. Bandingkan misalnya dengan Singapura yang mampu menghasilkan 215.553 dokumen ilmiah dan Malaysia yang mampu menghasilkan sebanyak 181.251 dokumen ilmiah. Kenapa para guru besar di luar negeri cenderung lebih produktif menghasilkan karya ilmiah dan sebaliknya, guru besar di Indonesia cenderung lemot dalam menulis buku atau artikel di jurnal internasional? Pertama, lebih dari sekadar karena didukung tingkat gaji atau kesejahteraan yang memadai atau layak, di luar negeri para guru besar kebanyakan memang memiliki waktu yang cukup untuk menulis dan memiliki kesempatan yang besar untuk melakukan penelitian yang bermutu. Dukungan dana penelitian yang memadai adalah salah satu kunci kenapa guru besar di luar negeri aktif meneliti dan menulis artikel di jurnal internasional. Di luar negeri sudah lazim jika seorang guru be-

sar didukung dengan dana yang memadai untuk melakukan penelitian di sejumlah negara, yang hasil akhirnya bisa ditulis dalam bentuk buku atau artikel di jurnal internasional yang bereputasi. Sementara itu, di Indonesia, jangankan melakukan penelitian yang serius, untuk memperoleh dukungan dana penelitian dalam kisaran Rp100 juta pun, para guru besar harus bersaing dengan sesama dosen yang lain sehingga sebagian besar guru besar akhirnya lebih memilih tidak mengajukan proposal penelitian karena risiko ditolak. Keterbatasan dana penelitian dari Dikti menyebabkan jumlah proposal dosen yang diterima setiap tahun cenderung menurun. Kedua, iklim akademik yang berkembang di perguruan tinggi yang berkualitas adalah faktor kunci yang menyebabkan kenapa guru besar di luar negeri rata-rata lebih produktif menulis. Ini berbeda dengan kondisi pendidikan perguruan tinggi di Indonesia. Di Tanah Air sebagian besar guru besar umumnya lebih banyak disibukkan dengan kegiatan birokratis karena menjadi pejabat di lingkungan kampus, menjadi konsultan pemerintah daerah atau pemerintah pusat, dan seringkali pula karena menjalani tugas fungsional sebagai asesor yang setiap saat harus keliling Indonesia untuk melakukan visitasi dan mengakreditasi pergu-

Masa Awal Islam kan syarat mutlak dan esensial, agar seluruh peraturan Islam dapat diterapkan secara kaffah tanpa mengecualikan yang satu dari lainnya. Negara dalam pandangan Islam memiliiki ciri khas yang sama sekali berbeda dengan semua negara yang merupakan hasil produksi akal manusia. Perbedaan itu dapat kita lihat dari aspek asas yang digunakan sebagai landasan berdiriya, pemikiran, konsep. standar, serta hukum-hukum yang dipergunakan-

nya untuk melayani kepentingan umat, maupun undang-undang dan hukum yang diberlakukannya. Perbedaan itu juga tampak pada aspek bentuk yang menggambarkan wujud negara maupun hal-hal yang menjadikannya beda sama sekali dari seluruh bentuk pemerintahan yang ada di dunia. Posisi Nabi Muhammad sebagai kepala Negara Sebagai Rasul beliau bertugas sebagai penyampai dan pen-syarah keseluruhan wahyu yang diterimanya ke-

pada manusia sebagaimana Allah berfirman dalam surat An-Nahl ayat 44: (…Dan kami turunkan kepadamu Al-qur’an, agar kamu menerangkan kepada ummat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka supaya mereka memikirkan). Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, supaya kamu mengadili antara manusia dengan apa yang telah Allah wahyukan kepadamu) Dan firman Allah dalam Surat Al-A’raf ayat 157: (Nabi menyuruh mereka mengerjakan dan menghalalkan yang

ruan tinggi yang tersebar di berbagai daerah. Di beberapa perguruan tinggi terkenal memang sebagian pimpinan kampus berusaha memfasilitasi agar guru besar dan dosen pada umumnya mau menulis buku atau karya ilmiah lain— dengan diberi insentif yang lumayan menggoda. Para dosen dan guru besar yang tertarik menulis karya ilmiah diberi waktu cuti tidak mengajar selama satu semester dengan harapan dapat dengan tenang menulis karya ilmiah yang bisa dibanggakan. Sayangnya, perguruan tinggi yang mengembangkan kebijakan semacam ini jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Sebagian guru besar pada akhirnya merasa lebih nyaman menduduki jabatan struktural karena bukan tidak mungkin tunjangan jabatan yang diperoleh lebih besar daripada tunjangan kehormatan guru besar. Ketiga, menulis artikel, menerjemahkan ke dalam bahasa Inggris, dan kemudian mengirim ke jurnal internasional tanpa ada kepastian apakah artikel mereka bakal dimuat atau tidak seringkali menjadi faktor yang membuat para guru besar di Tanah Air enggan mencoba menulis. Sebagian karena egonya yang tidak nyaman jika karya ilmiah yang dihasilkan tidak diterima redaktur jurnal internasional yang mereka kirim, sebagian yang lain memang karena tidak memiliki data penelitian yang layak untuk ditulis. Sepanjang akar permasalahan yang membuat para guru besar enggan atau tidak mampu menghasilkan karya ilmiah yang bermutu belum tertangani, sepanjang itu pula ancaman sanksi dari pemerintah yang bakal menghentikan tunjangan kehormatan guru besar jika tidak menulis di jurnal internasional akan sia-sia. (sn)

Oleh: Ustad Ali Maksum S.Pd.I ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang munkar dan menghalalkan segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka) Dan sebagai teladan bagi ummat manusia sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Al-Ahzab ayat 21: (Sesungguhnya yang ada pada (diri)Rasulullah itu suri tauladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharap rahmat Allah dan (kedatangan) hari kiamat dia banyak menyebut nama Allah).***

ak kalangan agar kesejahteraan para prajurit dan penegak hukum lainnya ditingkatkan perlulah didukung. Sistem rotasi yang diwujudkan dengan memindah-mindah mereka perlu dibarengi dengan sistem imbalan yang memadai, dan juga rumah dinas yang mendukung dan

representatif. Jika sistem rotasi,dan mutasi hanya memindahkan saja, maka tujuan ideal dari sistem itu tidaklah akan tercapai. Negara perlu memberikan perhatian lebih serius terhadap masalah ini, dan tentu semua dituangkan dalam kebijakan anggaran yang memadai. Semoga***

C akap B ijak "Kita semua hidup dalam ketegangan, dari waktu ke waktu, serta dari hari ke hari; dengan kata lain, kita adalah pahlawan dari cerita kita sendiri" (Mary McCarthy, Penulis)

"PENGETAHUAN tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya." (Johann Wolfgang von Goethe, Seniman)

Resensi Habibie, Intelek, Romantis, dan Menginspirasi Judul : BJ Habibie si Jenius Penulis : Jonan TH Situmorang, MA Penerbit :Ircisod Terbit : Februari 2017 ISBN :978-602-391-365-7 Tebal :200 halaman

HABIBIE merupakan salah satu tokoh sejarah Indonesia. Orang yang pernah menjadi nomor satu di Indonesia ini sering disebut tokoh genius. Dalam sebuah riset disebutkan, kecerdasan (IQ) Habibie melampaui sejumlah ilmuwan jenius dan tokoh penting dunia. IQ Albert Einstein 160, Isaac Newton 190, Galileo Galilei 165, John Quincy Adams 175, Abraham Lincoln 150, sementara IQ Habibie mencapai 200 (hal 145). Hal ini sesuai dengan keahlian bidang teknologi, utamanya penerbangan. Menariknya, sebelum Habibie, tidak ada tokoh Indonesia bahkan Asia yang mampu melahirkan pesawat secanggih buatannya. Memang harus diakui, dalam perjalanan hidupnya tidak pernah lepas dari buku. Bahkan ketika masih sekolah dasar, dia dikenal sebagai anak rajin belajar dan gemar membaca. Hal ini sesuai dengan ungkapan Sapi’ie yang saat itu duduk di bangku SMA. Dia sering berkunjung ke rumah Syamsudin, salah satu teman dekat Habibie. Sapi’ie mengatakan, Habibie itu lincah, cerdas, dan senang ngobrol. Walaupun berasal dari luar Jawa, Habibie cepat menyesuaikan diri dengan teman-temannya (hal 41). Dia juga terkenal romantis terhadap istrinya, Ainun. Hal ini tertuang jelas dalam karyanya berjudul Habibie dan Ainun. Buku ini menceritakan masa perkenalan, pernikahan, hingga mahligai keduanya. Ainun digambarkan sebagai istri luar biasa sehingga Habibie rela menumpahkan segenap cerita dan kasihnya hanya kepadanya.

Lebih menarik, karyanya tersebut berhasil menginspirasi banyak orang. Ketika diangkat ke layar lebar (film) jutaan orang menonton. Tidak sedikit suami-istri yang belajar dari rumah tangga Habibie dan Ainun. Bukunya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Arab, Belanda, Jerman, dan Mandarin (hal 63). Tahun 1978, orang yang pernah menikmati aura kehidupan Jerman ini diangkat menjadi Ketua Dewan Riset. Kemudian tahun 1984, mendiang Presiden Soeharto meresmikan pendirian Balai Bina Kerta Raharja dan lembaga SOS Desa Taruna Indonesia. Yayasan ini bekerja sama dengan SOS Kinderdorf Internasional. Soeharto mengangkat Ainun sebagai ketua dua lembaga tersebut. Ketika menjabat menteri riset dan teknologi, Habibie mengomandani pembangunan hampir seluruh industri teknologi serta lembaga kajian sains. Sebagai ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia, tatkala menjabat Presiden, Habibie membuka keran demokrasi yang tersumbat selama 32 Tahun. Dengan sistem ekonomi pasar sosial, dia mampu mengeluarkan Indonesia dari krisis moneter 1998. Akan tetapi, perjalanan yang dilaluinya tidak selalu menarik, sejak Habibie diberi kepercayaan dengan setumpuk jabatan oleh Presiden Soeharto. Ada beberapa pihak menunduh Habibie sebagai anak emas Soeharto. Namun, inilah kehidupan, pasti ada rasa kecemburuan ketika seseorang berada satu tingkat di atasnya. Tetapi, percayalah kecemburuan ini akan berlalu apabila bisa menjadi pribadi yang teguh terhadap kebenaran dengan memprioritaskan kebaikan. Buku ini menjadi salah satu pelengkap kasanah kepustakaan. (Suroso/kj)

√ Tak Ada Dokter Gigi di RSUD -Natuna memang beda!

√ Nasib PTT dan THL Lingga Tak Jelas -Wah, pengangguran bertambah nanti? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Jumat, 03 Maret 2017

Raja Salman ... Selain masalah TKI, Setya menyampaikan soal sejarah kunjungan Raja Faisal pada 47 tahun lalu. Ia juga menyinggung soal kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi dalam menanggulangi terorisme. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Tenaga Kerja DPR Saleh Partaonan Daulay meminta kunjungan Raja Salman ke Indonesia dimanfaatkan untuk membahas masalah TKI. Pasalnya, di Arab Saudi saat ini, ada 25 warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati. Saleh menjelaskan, 25 WNI itu terdiri atas 12 orang yang didakwa melakukan pembunuhan, 5 orang diduga menggunakan sihir, dan 8 lain dengan dugaan melakukan zina. Anggota Tim Pengawas Tenaga Kerja Indonesia Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke Diah Pitaloka, meminta Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud mengampuni Rusmini yang divonis

sambungan Hal. 1 mati di Arab Saudi. "Batu pertamanya ini kasus Rusmini ini, tolong bebaskan Rusmini, kembalikan dia ke keluarganya di Indonesia, dan bebaskan dari semua tuntutan," kata Rieke di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (2/3). Politikus PDI Perjuangan ini menjelaskan kepada Raja Salman, Rusmini adalah TKI asal Indramayu yang bekerja di Arab Saudi sejak 2009. Rusmini dituduh menyihir majikannya sehingga dikenai vonis mati. "Vonis mati itu dibatalkan karena tidak terbukti di pengadilan," kata dia. Namun, Rusmini masih terancam hukuman cambuk dan kurungan. Tak hanya Rusmini, Rieke menilai banyak warga Indonesia yang bekerja di luar negeri tengah menjalani proses hukum. "Ke depannya mudah-mudahan bisa diperjuangkan bersama, ada keberpihakan terhadap buruh migran termasuk dari In-

Enrique Mundur ... tur) Albert Soler dan (Sekretaris Direktur) Robert Fernandez. Saya mengatakan kepada mereka, dan mereka meminta saya tak tergesagesa. Kali ini sudah tiba saatnya membuat keputusan." “Saya butuh beristirahat," ujarnya. "Cara saya melakukan pekerjaan menjadi alasan saya harus pergi. Hanya ada beberapa jam untuk istirahat." Enrique juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada klub. "Saya ingin berterima kasih kepada klub atas kepercayaan yang diberikan. Ini adalah tiga tahun yang tak akan terlupakan," katanya. Selama tiga tahun, ia mempersembahkan dua gelar La Liga Spanyol, dua trofi Copa del Rey, satu gelar Liga

sambungan Hal. 1 Champions, satu Piala Super Spanyol, satu Piala Super Eropa, dan satu trofi Piala Dunia Antarklub. Meski Enrique berprestasi, gaya bermainnya kerap dikritik karena dianggap tak lagi mengandalkan tiki-taka. Posisinya kian gencar dipertanyakan setelah Barcelona ditekuk Paris Saint-Germain 4-0 di Liga Champions, bulan lalu. Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu berjanji mendatangkan "pelatih super" untuk menggantikan Luis Enrique yang sudah memutuskan mundur di akhir musim ini. "Musim panas nanti kami akan mendapatkan pelatih super," kata Bartomeu kepada Barca TV.

Ribuan Hektare ... tenggat penataan lahan terbengkalai di Batam. Pasalnya, baru 178 persil dari total 2.604 persil yang sudah ditangani. "Saya tidak berani hitung waktu penataan sampai selesai karena nanti saya jadi pesimis. Jadi kami jalan saja terus," katanya. Namun ia mengejar penataan selesai dalam waktu dekat. Pasalnya, BP Batam sudah tidak memiliki tanah untuk dikembangkan. Jika pemilik lahan tidak ingin memperpanjang pengelolaan, BP Batam akan mencari investor lain. Hatanto mengatakan pemanfaatan lahan bisa memberikan efek ganda. Selain meningkatkan produk domestik bruto (PDB), pemanfaatan lahan bisa membuka lapangan pekerjaan. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan penataan lahan terbengkalai butuh proses. Pemilik lahan harus terlebih dahulu diberikan surat peringatan untuk mengelola kembali. Setidaknya tiga surat berturut-turut harus disampaikan kepada pemilik lahan. "Yang sering bermasalah itu, sertifikatnya sering kali sudah berpindah tangan ke mana-mana," kata Darmin.

"Kami akan terus bekerja dengan kerahasiaan penuh, dengan kalem dan normal. Pada 30 Juni kami akan mengumumkan siapa orang tersebut." Saat ini sudah muncul sejumlah nama calon penggantinya. Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, termasuk salah satu yang masuk bursa, bersama pelatih Atletic Bilbao, Ernesto Valverde, dan Eusebio Sacristan, yang kini menangani Real Sociedad dan pernah menangani Barcelona B. Selain itu, ada nama Ronald Koeman, yang kini menangani Everton. Ada Mauricio Pochettino di Tottenham, bahkan nama Arsene Wenger (Arsenal) ikut disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang mungkin menjadi pelatih Barca. (tmp/bla)

sambungan Hal. 1 Ia mengatakan pemerintah belum menghitung potensi kerugian dari luasnya lahan yang tidak diusahakan di Batam. Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil mengatakan penyusunan peraturan teknis mengenai pajak progresif tanah sedang dibahas bersama Kementerian Keuangan. "Kami baru menyamakan pemahaman persepsi antara Kementerian Agraria dengan Kementerian Keuangan. Intinya bagaimana kita mencegah orang berspekulasi tanah yang berlebihan," kata Sofyan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Sofyan memastikan pembahasan peraturan tersebut belum menyangkut besaran pajak atau hal teknis lainnya, karena proses pemahaman persepsi terus berjalan dan diskusi masih berjalan dengan baik. "Kalau itu sekarang tidak ada perubahan apa-apa, tapi kita akan pikirkan itu ke depan," katanya. Ia menegaskan penerapan pajak progresif tanah dilakukan untuk memberikan rasa keadilan dan kesempatan kepada masyarakat menengah bawah yang selama ini tidak men-

Honorer Pemprov ... mengeluarkan darah. Sementara sopir truk semen Rahman, beserta penumpangnya seorang perempuan dan anaknya selamat. Seorang saksi mata, Yogi (23) yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan saat tabrakan terjadi dirinya berada persis di belakang truk yang sedang mendaki itu. Tiba-tiba truk menabrak bagian samping kiri mobil Honda Brio tersebut. Ia tak mengetahui pasti kronologis kejadiannya, namun Yogi memastikan, sopir mobil Honda Brio itu tak sadarkan diri saat dikeluarkan dari dalam mobilnya yang ringsek. "Banyak darah dari mulut dan hidungnya, pas dikeluarkan dari mobil dia (korban) tak sadarkan diri," ungkap mahasiswa yang mengaku ikut mebawa korban ke rumah sakit. Ia menambahkan, saat dievakuasi dari dalam mobil, sang sopir diduga tak menggunakan safety belt karena posisi korban berada disebelah kiri bangku kemudi yang ringsek terhantam bemper truk tersebut. Selain itu, airbag atau balon mobil di ruang kemudi juga tak berfungsi optimal karena saat kejadian airbagnya keburu kempes. "Pas dikeluarin dari dalam mobil, sopirnya itu disebelah bangku kiri," kata Yogi meng-

donesia," ujar dia. Sementara itu, Raja Salman tidak menjawab spesifik soal isu TKI dalam sambutannya. Di depan anggota DPR, MPR, DPD, dan sejumlah tokoh bangsa dan organisasi kemasyarakatan, Raja Salman menyampaikan pidato berdurasi kurang dari dua menit. Dalam pidatonya, Raja Salman berterima kasih atas sambutan masyarakat Indonesia terhadap kedatangannya. Selain itu, dia menyoroti hubungan baik Arab Saudi dengan Indonesia. Menurut Raja Salman, Indonesia dan Arab Saudi menghadapi persoalan yang sama terkait dengan fenomena terorisme, benturan peradaban (the clash of civilization), dan tidak adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara. Ia menyatakan bakal berkoordinasi menentukan sikap dan memberikan manfaat bagi kepentingan bersama serta keamanan dan perdamaian dunia. (sfn)

dapatkan akses atas kepemilikan lahan. Sebelumnya, pemerintah meluncurkan program komprehensif kebijakan ekonomi berkeadilan yang mencakup tiga area pokok yaitu kebijakan berbasis lahan, kebijakan berbasis kesempatan serta kebijakan berbasis peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Untuk kebijakan berbasis kesempatan, kunci utamanya adalah sistem perpajakan yang baik terutama melalui pengenaan pajak progresif tanah terhadap pihak yang memiliki aset, modal kuat dan profit besar. Pajak ini dibutuhkan sebagai sumber pembiayaan untuk membantu pihak yang lebih lemah, karena selama ini ada kecenderungan pajak transaksi yang dibayar pembeli maupun penjual tanah cenderung lebih rendah dari pajak yang seharusnya dibayar. Oleh karena itu, pemerintah akan mengubah sistem transaksi yang mengacu pada Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) menjadi "capital gain tax", serta mengenakan disinsentif melalui "unutilized asset tax" untuk mencegah spekulasi tanah maupun pembangunan properti yang tidak dimanfaatkan. (sfn)

sambungan Hal. 1 isahkan proses evakuasi korban di dalam mobil naas tersebut. Sementara itu, Rahman sang sopir truk yang selamat dari tabrakan itu menceritakan, truk yang dikemudikannya dari arah Tanjungpinang hendak menuju sebuah toko di kawasan Toapaya untuk mengantarkan semen. Saat itu truknya sedang melewati jalanan mendaki dengan kecepatan sekitar 20 hingga 30 km/jam. "Tiba-tiba mobil itu (Honda Brio) laju dari arah atas dan sempat menyasar keluar kiri jalan dan membanting stirnya ke kanan sampai menabrak bagian depan truk saya. Makanya saya banting stir ke kiri jalan," tutur Rahman di lokasi kejadian. Warga Km 6 Tanjungpinang itu juga menunjukkan bukti bekas rem mobil Honda Brio yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi tabrakan. Tampak bekas ban mobil di bagian tanah sebelah kiri jalan yang diduga bekas ban mobil tersebut. "Pas itu dia banting stirnya ke kanan hingga nabrak truk saya yang berjalan di jalur sebelah kiri jalan," sambungnya. Rahman mengaku hanya mengalami bengkak pada kedua lututnya akibat terjepit stir kemudi yang ringsek di hantam badan mobil Honda Brio terse-

but. Sementara kedua penumpangnya harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka dari pecahan kaca lori. Belum diketahui pasti penyebab kecelakaan tersebut, namun Rahman mengatakan, mobil yang menabrak truknya melaju kencang usai menikung dijalan menurun. Akibat tabrakan yang merenggut satu nyawa itu, arus lalu lintas disekitar lokasi sempat macet. Banyak pengendara yang berhenti untuk menyaksikan kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut. Beruntung petugas dari unit Lantas Pos Gesek yang tiba dilokasi kejadian langsung mengamankan arus lalu lintas. "Pas saya sampai, para korban sudah dibawa ke rumah sakit," ungkap Bripka Tengku Said saat mengatur arus lalu lintas disekitar lokasi tabrakan. Pantauan di lapangan, truk mengalami ringsek bagian ruang kemudi, kaca depan truk hancur. Sementara mobil pabrikan Honda Brio mengalami rusak parah di bagian kiri karena tabrakan keras dengan truk roda enam itu. Darah kental juga terlihat di lokasi kejadian, baik di dalam maupun di sekitar mobil Honda Brio. Darah tersebut berasal dari sopir mobil naas tersebut. (cw95)

Polisi Temukan 234 Gram Sabu dalam Tubuh Mayat JAKARTA (HK) — Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menemukan 234 gram sabu dari dalam tubuh mayat pemuda di pinggir Jalan Tol Kapuk. Sabu itu dikemas dalam sepuluh kapsul berukuran besar. Pemuda 27 tahun tersebut diketahui bernama Yantoko, warga Dusun Tunglur, RT 03 RW 02, Kelurahan Ngadipuro, Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk. "Di dalam perutnya ada 234 gram sabu yang dimasukkan ke dalam sepuluh kapsul," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Awal Chaeruddin di kantornya, Kamis (2/3). Polisi menemukan mayat Yantoko pada Kamis, 23 Februari lalu, sekitar pukul 15.00. Mayat korban berada di saluran air pinggir Jalan Tol Kapuk 2 Profesor Soediyatmo

KM 21.300, arah ke Pluit, Penjaringan. Saat ditemukan, mayat telah mengapung di atas rawa dengan kondisi membusuk. “Saat itu kepolisian lalu lintas dan Kepolisian Sektor Penjaringan melakukan olah tempat kejadian. Saat visum atau pemeriksaan luar, polisi menemukan tiga kapsul berukuran besar keluar dari dubur korban. Pemeriksaan isi kapsul menunjukkan bubuk itu sabu seberat 82 gram. Untuk mengetahui penyebab kematian Yantoko, polisi mengirim jenazahnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi. "Dari autopsi ditemukan tujuh kapsul di dalam usus korban," tutur Awal. Polisi menduga korban adalah kurir narkoba yang diminta membawa narkoba dari Cina ke Indonesia. Data keimigrasian

Tak Mau... tas. Bahkan, presenter berusia 31 tahun itu sebenarnya tidak mau membuang-buang banyak waktu untuk berpacaran. Pernah gagal membina rumah tangga dengan seorang bule, Marissa mengaku tidak masalah bila dia kembali kepincut dengan bule. Kekasihnya kini memang seorang pria asal Jerman yang berdomisili di Singapura. "Bukan masalah bule atau

sambungan Hal. 1 tidak bule, kalau emang saya merasa klik, klik itu yang paling penting," jawabnya. "Orangnya harus baik, loyal, mengerti saya, mengerti pekerjaan saya, dan nggak cuma jadi pacar tapi sahabat itu lebih penting buat saya. Di mana dia harus mengerti saya seperti apa, keadaan saya, pekerjaan, emotion-emotion saya," sambung Marissa. Sejak awal tahun 2017, Ma-

Pangdam I ... Sibolga, Sumatera Barat, Padang dan Kepulauan Riau (Kepri). Tindakan itu sebagai bukti bahwa TNI ikut memerangi narkoba. Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I Bukit Barisan, Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan dalam kesatuan tidak ada kata maaf bagi pengedar narkoba. “Sebelumnya, Pusung mengaku sudah menerima laporan dan bukti terkait adanya prajurit yang terlibat narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar. " Ini dilakukan untuk memerangi jaringan narkoba dan tanda keseriusan untuk membasmi jaringan narkoba dari angkatan darat yang ada di bawah naungan Kodam dan tak ada kata maaf bagi pelanggar narkoba," tegas Pusung kepada Haluankepri di Mako Raider Khusus 136 TS Barelang, Rabu (1/3) sore. Selain 68 prajurit itu, lanjut Pusung, pihaknya juga akan memecat 145 prajurit dengan kasus yang sama. Namun untuk tahun 2017 ini ada beberapa prajurit yang tertangkap di Medan, namun saat ini masih diproses. " TNI tidak pandang bulu

rissa mulai menjalin hubungan serius dengan pacarnya ini. Mempunyai banyak kesamaan karakter membuat Marissa merasa cocok. "Kita personality karakter sama, kayak sahabat dan memang merasa cocok. Kalau kita spending time together juga merasa nyaman, itu yang terpenting buat saya kalau keduanya kayak on the same way," pungkasnya. (sfn)

sambungan Hal. 1 dalam menegakkan hukum, karena kita negara hukum, maka hukum akan berlaku bagi seluruh prajurit TNI baik dari pangkat Jenderal sampai pangkat yang bawah," ujarnya lagi. Jadi intinya, kata dia, kalau ada prajurit yang terlibat narkoba, apalagi masuk dalam jaringan pengedar, maka tidak ada hukuman lain, selain dipecat dari kesatuan. Tak hanya itu, Pusung juga memuji pasukan Batalyon Infantri (Yonif) Raider 136/ Khusus Tuah Sakti (TS) Batam dalam menjalankan tugasnya mengamankan wilayah perbatasan Indonesia khususnya Kepulauan Riau. "Secara umum saya menilai batalyon ini luar biasa dan mereka hebat menjalankan tugasnya, kemampuan tugas sebagai prajurit selama ini saya apresiasi," sambung Pusung saat kunjungannya ke Mako Raider sekalian perpisahan untuk pindah tugas ke Mabesad yang diangkat jadi Asisten Operasi TNI AD. Dikatakan dia, Batalyon ini sudah dikembangkan menjadi batalyon Raider khusus yang dimiliki angkatan darat dan pasukannya sudah menyebar di beberapa wilayah perbatasan Indonesia seperti Kepulauan

Tengku ... Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Feri Taslim SH MH yang ditemui di kantornya, Kamis (2/3). Pada kesempatan itu, kata Feri, Tengku juga menyerahkan tambahan uang pengembalian kerugian negara sebesar Rp40 juta dari Rp1,2 miliar yang disangkakan kepadanya. " Uang tersebut sudah kita titipkan melalui BRI cabang Tanjungpinang, sampai mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht)," ucap Feri. Sebelumnya, tim penyidik Kejati Kepri telah menyita uang kerugian negara dalam kasus tersebut sebesar Rp595.657.500. Dengan demikian, jumlah kerugian negara yang telah disita Kejati Kepri dari kasus tersebut sebesar Rp635.657.500. Jika jumlah kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar yang disangkakan, dikurangi Rp635.657.500 yang telah disita pihak Kejati Kepri maka masih ada sekitar Rp564.342.500 lagi yang harus dikembalikan para tersangka dari kasus tersebut. Selain Tengku Mukhtarudin, Kejati Kepri juga telah menetapkan mantan Kepala cabang Bank Syariah Mandiri (BSM) Tanjungpinang, Khoirul Rijal AR, dan mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Anambas, Ipan SE sebagai tersangka. Khoirul Rijal sehari sebelumnya juga sudah diperiksa tim penyidik Kejati Kepri sebagai tersangka. Sementara Ipan sendiri direncanakan akan diperiksa Jumat (3/3) ini.

menunjukkan korban pernah bertolak ke Hong Kong pada 13 Februari. Tak lama setelah itu, ia balik dan tiba di Jakarta pada 19 Februari. Yantoko ditemukan meninggal sepekan kemudian. Kepolisian belum mengetahui korban bekerja dengan siapa. Belum ada tersangka lain yang ditemukan dalam kasus ini. Polisi menghubungi keluarga korban di Nganjuk untuk memastikan identitasnya. Kata Awal, keluarga pemuda pengangguran itu membenarkan identitas Yantoko. Saat ini polisi menyita barangbarang korban yang diduga sempat dibawa ke Cina. Barang-barang itu di antaranya fotokopi KTP, kartu ATM BRI dan BCA, buku tabungan, pakaian, koper merah, serta tas ransel. Polisi juga menyita narkoba dengan total 234 gram. (tmp)

Natuna. " Seperti dua kompi sudah ditugaskan untuk mengamankan Kepulauan Natuna sudah dilengkapi dengan senjata canggih dan mereka sudah mahir menggunakan senjata tersebut, ini memang diprogramkan untuk angkatan darat karena untuk pengamanan dan difokuskan ke Natuna," kata dia. Pusung juga memuji kepada prajurit Raider Khusua 136 Tuah Sakti (TS) Barelang karena bersih dari narkoba, setelah beberapa kali melakukan tes urine dengan secara mendadak. Dari hasil tes urine maupun dari tim pemantau selama ini tidak yang prajurit Raider 136 Tuah Sakti Barelang yang teridentifikasi menggunakan narkoba. "Laporan yang saya terima bahwa Batalyon ini saya akui bersih dari narkoba, saya salut pada mereka dan itu harus dipertahankan," tegasnya sambil berteriak senyum. Dalam kunjungan nomor 1 di Kodam Bukit Barisan ini langsung disambut petinggi TNI seperti Danrem 033 WP, Dandim Natuna, Dandim Tanjung Balai Karimun, Dandim Batam, Danyonif Raider Khusus 136/TS Barelang dan tamu undangan lainnya. (ded)

sambungan Hal. 1 Meski berstatus tersangka, Kejati belum melakukan penahanan terhadap ketiga orang yang telah merugikan keuangan negara itu. Alasannya ketiga tersangka dinilai masih koperatif dalam memenuhi panggilan penyidik dan tidak menghilangkan barang bukti. "Semua masih kita pertimbangkan, dengan catatan, yang bersangkutan harus koperatif serta tidak mengurangi atau menghilangkan barang bukti," ujar Feri. Menurut Feri, dalam proses penyidikan kasus tersebut, pihaknya telah melengkapi keterangan sejumlah saksi untuk dimasukkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) bagi masing-masing para tersangka. " Dalam menangani kasus ini tidak semudah orang melihat. Disini diperlukan ketelitian dan kehati-hatian, sehingga apa yang kita sangkakan benar-benar dapat dibuktikan sebagaimana dakwaan dalam persidangan nanti," ungkap mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan ini. Sebelumnya, Kepala Kejati Kepri Yunan Harjaka menyebutkan, esensi penanganan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukannya adalah mengembalikan uang kerugian negara dari dugaan kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh para tersangka. Menurut Yunan pihaknya telah memeriksa sebanyak 14 saksi yang mengetahui kasus tersebut. Termasuk meminta keterangan ahli dari Kanwil

Perbendaharaan Negara. Adapun modus yang dilakukan para tersangka adalah menyimpan dana APBD tahun 2011 melalui deposito di Bank Syariah Mandiri cabang Tanjungpinang sebesar Rp80 miliar. Di tahun yang sama, Pemkab kembali menyimpan dana itu sebesar Rp30 miliar dan tahun 2012 sebesar Rp10 miliar. Total dana deposito sebesar Rp120 miliar. Sebagai balas jasa, pihak Bank Syariah Mandiri menyerahkan hadiah kepada yang bersangkutan berupa 25 unit sepeda motor, satu unit mobil Avanza dan satu unit mobil Fortuner. Hadiah tersebut seharusnya menjadi milik Pemkab Anambas, namun kenyataannya tidak melainkan dibagi-bagi kepada ketiga tersangka sehingga menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar. Dalam proses penyidikan kasus ini, tidak tertutup kemungkinan adanya penambahan tersangka lain, jika memenuhi unsur yang disangkakan. "Kita sudah periksa sejumlah saksi, serta sejumlah alat bukti faktur penjualan sejumlah kendaraan itu, dan juga akan kita telusuri keberadaan sejumlah kendaraan termasuk dua unit mobil tersebut," tegas mantan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta ini. Atas perbuatannya, ketiga tersangka akan dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 jo pasal 55 KUHP tentang tindak pidana korupsi, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. ***


CMYK

6

iklan

Jumat, 03 Maret 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


8

Hikmah

Jumat, 03 Maret 2017

Mengingat Nikmat

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 03 Maret 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

05:03

12:23

15:37

18:36

19:35

Oleh: Bahrus Surur-Iyunk Terjemahan Alqur’an

Surah Al Ahqaaf 12. Dan sebelum Al-Qur’an itu telah ada kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan ini (Al-Qur’an) adalah kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. 46:12) 13. Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Rabb kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita. (QS. 46:13) 14. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. (QS. 46:14) 15. Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Rabbku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS. 46:15) 16. Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahankesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga, sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka. (QS. 46:16) 17. Dan orang-orang berkata kepada dua orang ibu bapaknya: “Cis bagi kamu keduanya, apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku bahwa aku akan dibangkitkan, padahal sungguh telah berlalu beberapa umat sebelumku? lalu kedua ibu bapaknya memohon pertolongan kepada Allah seraya mengatakan: “Celaka kamu, berimanlah! Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar”. Lalu dia berkata: “Ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang yang dahulu belaka”. (QS. 46:17) 18. Mereka itulah orang-orang yang telah pasti (azab) atas mereka bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orangorang yang merugi. (QS. 46:18) 19. Dan bagi masing-masing mereka derajat menurut apa yang telah mereka kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan) pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tiada dirugikan. (QS. 46:19) 20. Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan): “Kamu telah menghabiskan rezkimu yang baik dalam kehidupan duniamu (saja) dan kamu telah bersenang-senang dengannya; maka pada hari ini kamu dibalasi dengan azab yang menghinakan karena kamu telah menyombongkan diri di muka bumi tanpa hak dan kamu telah fasik”. (QS. 46:20)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "BANYAK bersikap diam adalah keindahan yang menghiasi orang yang berakal dan rahasia yang menutup-nutupi orang bodoh" (Ulama)

Koridor "APA yang diperintahkan Rasul kepadamu maka laksanakanlah. Dan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah.” (Q.S. Al-Hasyr : 7)

KONON, ada seorang ibu yang memiliki dua putra. Saat sudah beranjak dewasa dan berumah tangga, keduanya memilih pekerjaan yang berbeda. Satunya menjadi seorang tukang penjual cendol keliling, sementara satunya lagi menjadi penjual payung dan jas hujan. Beberapa bulan belakangan, ibu itu tampak sedih dan gelisah. Hingga suatu saat tetangganya mengetahui, "Apa gerangan yang membuat ibu murung?" Di tengah rintik hujan si ibu itu mengatakan bahwa ia sedang memikirkan seorang putranya yang sedang berjualan cendol. "Kasihan, cendolnya tidak laku," ucapnya sambil menyeka air matanya. Musim hujan berganti kemarau yang cukup terik. Anehnya, si ibu itu masih

murung dan tampak gelisah. Setelah ditelisik tetangganya, rupanya sekarang ganti mengkhawatirkan putranya yang sedang berjualan payung dan jas hujan. Takut tidak laku barang dagangannya. Melihat sikap dan perasaan yang demikian, si tetangga mengajaknya ke rumah seorang ustaz untuk meminta solusi terbaik bagi hidupnya. Sang ustaz tersenyum, "Ibu, mengapa yang tidak enak-enak saja yang diingat dari putranya. Coba kalau di musim

hujan ibu mengingat putra Ibu yang berjualan payung dan jas hujan. Dan, kalau musim panas ibu ingat putra ibu yang berjualan cendol. Allah membagi rezeki-Nya dengan sangat adil. Insya Allah, ibu juga akan mendapatkan ketenangan." Kisah ini menginspirasi kita bahwa hidup yang dialami manusia adalah sama, yaitu berpijak di bumi dan dunia yang sama. Ia selalu akan secara silih berganti berjalan di antara kenikmatan dan kesengsaraan, kelebihan dan kekurangan, kegembiraan dan kesedihan, kesuksesan dan kegagalan, dan seterusnya. Dua hal inilah yang akan selalu dialami oleh manusia, di mana pun dan kapan pun. Yang membedakan di antara manusia adalah bagaimana cara menyikapinya. Hanya yang memandangnya dari sisi buruk dan kurangnya saja, ia

akan merasakan hidupnya tertekan (stres). Boleh jadi, nikmat yang ia rasakan sudah begitu melimpah. Namun, karena ia menggunakan perspektif kekurangan, kenikmatan itu berubah menjadi kesengsaraan pada dirinya. Sebaliknya, ada pula yang memandangnya penuh lapang dada dan rasa syukur. Meski hidup serbaberkekurangan dalam kacamata orang lain, karena ia menjalaninya penuh hikmah dan sikap positif, ia pun bisa menikmatinya. Hingga di sini, nikmat itu sesungguhnya datang dari dalam diri sendiri. Dalam kitab Al-Mu'jam al-Mufahras li al-fadz alQuran karya Muhammad Fuad Abd Al-Baqiy disebutkan, setidaknya ada 12 perintah Allah agar manusia itu mengingat nikmat yang dianugerahkan-Nya, yaitu melalui kalimat Wadzkuru nikmatallahi. Ini

artinya bahwa manusia sebaiknya lebih mengingat kenikmatan dan kenyamanan daripada ketidaknyamanan. Sama halnya ketika seseorang mendapat ujian rasa sakit, kemudian dirasa-rasa dan diingatingat, maka sakitnya akan semakin terasa capek, sakit, dan menyakitkan. Namun, sebaliknya, manakala hal itu sedikit dilupakan dengan mengingat hal yang nikmat dalam hidup, maka Insya Allah hal itu akan terasa lebih ringan dan bisa jadi terlupakan. Bersyukur berarti mengingat nikmat Allah. Dan orang yang senantiasa mengingat nikmat-Nya akan selalu mendorongnya untuk bersyukur kepadaNya. Allah pun akan menambah nikmat-Nya. Tidak mudah menyalahkan dan berburuk sangka kepada Yang Mahaagung. Wallahu a'lamu.(rpc)

Raja Salman Berharap Istiqlal Jadi Simbol Peradaban Islam

RPC

RAJA Salman menjalankan shalat tahiyatul masjid di Masjid Istiqlal.

RAJA Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, ditemani Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Masjid Istiqlal pada Kamis (2/3). Raja Salman menunaikan shalat sunah tahiyatul masjid di Istiqlal. "Alhamdulillah, Raja Salman mengunjungi Istiqlal, raja kelihatannya sangat senang," kata Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Bahrul Hayat dilansir Republika.co.id di Masjid Istiqlal, Kamis (2/3) Ia mengatakan, setelah menyelesaikan shalat sunah, Raja Salman menuliskan kesannya pada buku pesan dan kesan milik Masjid Istiqlal. Raja mengungkapkan rasa senang dan bangganya pada buku

catatan tersebut. Raja Salman juga berharap Masjid Istiqlal menjadi simbol peradaban Islam di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan raja pada buku catatan kesan dan pesan. "Diharapkan (Raja Salman) masjid ini jadi simbol bagi peradaban Islam, sekaligus simbol dari perdamaian dan kerukunan," ujarnya. Bahrul menjelaskan, rasa senang dan harapan raja setelah mengunjungi Istiqlal dituliskan dalam buku catatan pesan dan kesan. Setelah menunaikan sholat sunah dan menulis pesan dan kesannya, Raja Salman tidak banyak berbicara. Raja bersama Presiden Jokowi langsung berangkat lagi ke Istana Merdeka. (rpc)

Menjemput Syahid di Perang Yamamah SETELAH Nabi Muhammad wafat, 'Abbad bin Bisyir tetap berjihad di jalan Allah. Seperti diketahui, pelbagai peristiwa dahsyat mengikuti setelah wafatnya Rasulullah. Sosok-sosok nabi palsu dengan sombong menantang kepemimpinan Abu Bakar ash-Shidiq. Salah satunya adalah Musailamah al-Kaddzab dengan bala tentaranya. Maka 'Abbad bin Bisyir melihat adanya bahaya besar yang mengancam Islam bila fitnah Musailamah tak segera dipadamkan. Ia pun ikut terjun dalam Perang Yamamah, yang terjadi antara kaum Muslim dan kaum murtad itu. Diriwayatkan, satu hari jelang dimulainya Perang Yamamah, 'Abbad bin Bisyir ternyata mengalami sebuah mimpi dalam

tidurnya. Di sana, ia melihat tabir disingkapkan kepadanya. 'Abbad bin Bisyir mentakwilkan mimpi itu, bahwa dalam peperangan ini ia akan menjumpai mati syahid. Kepada salah seorang sahabatnya, Abu Sa'id alKhudiri, 'Abbad bin Bisyir menceritakan mimpinya itu, yakni bahwa 'Abbad melihat langit terbuka kepadanya. Kemudian, tutur 'Abbad, di antara celah langit yang terbuka itu, ruhnya naik dan memasukinya. Lantas, langit menutup kembali. Dari mimpinya itu, 'Abbad mentakwilkannya bahwa pada pertempuran yang akan terjadi beberapa saat lagi, ia akan mati syahid dan kembali ke keridhaan Allah. Demi Allah, ujarku, itu adalah mimpi yang baik, kata Abu Sa'id.

Dalam Perang Yamamah itu, kaum Muslim sempat terdesak. Saat itulah, 'Abbad bin Bisyir naik ke atas bukit dan dengan lantang berseru kepada pasukan Muslim seluruhnya dan kaum Anshar khususnya. Pecahkan sarungsarung pedangmu dan tunjukkan kelebihan kalian! Demi mendengar seruan pembakar semangat itu, mental juang pasukan Muslim terdongkrak. Sekitar 400 orang dari golongan Anshar menyerbu barisan musuh. Kaum murtad yang tadinya jumawa kini kebingungan dan lari ke belakang. Sampailah mereka di kebun bunga milik komandannya sendiri. Di sanalah puncak pertempuran terjadi. Kebun ini digunakan

Musailamah sebagai benteng pertahanan. Namun, pasukan Muslim yang sudah merangsek masuk tak terbendung. Kedua belah pihak saling berjibaku. Dalam pada itu, 'Abbad bin Bisyir tewas diserang musuh. Ia mati sebagai syahid dan pahlawan besar kaum Anshar. Wajahnya saya lihat penuh dengan bekas sambaran pedang. Dan saya mengenalnya hanyalah dengan melihat tanda yang terdapat pada tubuhnya! kata Abu Sa'id al-Khudiri saat melihat jasad sahabatnya itu. Demikianlah semangat juang seorang 'Abbad bin Bisyir. Abu Sa'id menceritakan, saat turun untuk ikut menyerbu pasukan Musailamah yang sudah kalang-kabut, 'Abbad bin Bisyir mengaku mengingat ucapan Rasulullah ter-

hadap golongan Anshar. Kalian adalah utama! Maka tak mungkin saya dikhianati oleh pihak kalian. Ternyata, pidato Rasulullah itu menjadi pemantik semangatnya, memenuhi rongga dada dan hatinya, seakan-akan Rasulullah masih hidup dan bersama-sama di sisinya. 'Abbad bin Bisyir merasa bahwa seluruh tanggung jawab peperangan itu terpikul hanya di atas bahu golongan Anshar semata. Atau, di atas bahu mereka (Anshar) sebelum golongan lainnya. Maka ketika itu, naiklah ia ke atas sebuah bukit lalu berseru, Wahai golongan Anshar! Pecahkan sarung-sarung pedangmu, dan tunjukkan keistimewaanmu dari golongan lain! (rpc)

Ini Cara Muslim Chiba Mengubah Persepsi Negatif Islam ADA cara unik yang dilakukan Komunitas Muslim di Kota Chiba, Perfektur Chiba, Jepang. Sejak September tahun lalu, puluhan warga Muslim Chiba terlibat dan berperan aktif dalam patroli yang dilakukan aparat keamanan setempat. Program ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi komunitas Muslim, terutama yang menjadi jamaah di Masjid Chiba Inage Ward, kepada masyarakat sekitar dan mengubah persepsi negatif tentang Islam. Kegiatan patroli ini dilakukan setiap sebulan sekali. Dalam melakukan kegiatan patroli tersebut, komunitas Muslim Chiba berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan kelompok masyarakat setempat. Biasanya, patroli tersebut dilaku-

kan pada Ahad malam. Dalam melaksanakan patroli, mereka mengenakan rompi bertuliskan 'Anti Kejahatan' dan topi berwarna hijau. Mereka mengawasi jika ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar lingkungan pemukiman. Selain itu, mereka juga membantu polisi mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. Menurut Kepala Masjid Chiba Inage Ward, Sultan Mahmud (49 tahun), program ini mulai membuahkan hasil positif.

"Sejak kami memulai program ini, banyak media di Jepang meliput kegiatan kami. Selain itu, banyak mahasiswa yang mengunjungi masjid dan tertarik tentang Islam. Kami juga lebih dekat dengan masyarakat sekitar," kata Mahmud seperti dikutip Japan Times, Kamis (2/3). Masjid Chiba dibangun pada 2010 silam. Setidaknya ada 50 hingga 60 orang yang datang ke Masjid Chiba saat pelaksanaan Shalat Jumat. Selain itu, masjid ini juga kerap digunakan secara reguler oleh komunitas Muslim setempat untuk melaksanakan shalat berjamaah. Namun, pada masamasa awal aktivitas di Masjid Chiba berjalan, banyak insiden buruk yang menimpa masjid tersebut. Salah satunya adalah

pelemparan batu ke arah bangunan masjid dan cemoohan kepada jamaah yang hendak shalat. Aksi ini diduga dilakukan oleh kelompok dari masyarakat setempat karena merasa khawatir dan tidak tenang lantara banyaknya warga asing yang berkumpul di satu titik. Terlebih mereka diketahui sebagai Muslim. Persepsi negatif yang muncul adalah mereka dianggap simpatisan organisasi teroris dan bakal mengganggu keamanan. Padahal, Islam justru mengajarkan kedamaian. "Saat satu orang Muslim diduga terkait organisasi teroris, maka semua Muslim akan mendapatkan persepsi negatif dan cap buruk. Di dalam Islam, membunuh atau menyakiti orang

benar-benar dilarang," kata Mahmud. Namun, secara perlahan, persepsi negatif itu mulai hilang. Kepala Kepolisian Chiba, Yasuyuki Orinami, mengapresiasi program patroli keamanan bersama tersebut. Menurutnya, program itu berhasil mendekatkan diri antara komunitas Muslim dengan masyarakat setempat. Bahkan saat ini, komunitas Muslim juga sudah diajak untuk mengikuti acara-acara budaya yang digelar masyarakat setempat. "Banyak Muslim, bersama warga setempat, yang telah mengikuti kegiatan Mochi-Tsuki (pembuatan Mochi secara tradisional) dan menanam bunga. Saya telah melihat dampak positif dari program itu. Saya

melihat komunitas Muslim bisa berkomunikasi secara lebih mendalam dengan warga sekitar. Kami ingin melanjutkan proses ini," tuturnya. Mahmud menambahkan, program patroli bersama ini akan terus dilakukan pada masamasa mendatang. "Pro-

gram patroli itu memungkinkan kami mengenal lebih jauh lingkungan kami. Kami sadar, kami dapat membangun hubungan yang baik jika kami dapat menolong sesama dan berkontribusi terhadap pengembangan masyarakat sekitar," kata pria keturunan Bangladesh tersebut. (rpc)

NET

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

Jumat, 03 Maret 2017

9

Sabu 611 Gram yang Diamankan di Bandara Batam

WN Malaysia Dalangi Penyeludupan BATAM (HK) — Terdakwa kasus narkoba, Mardalena mengungkapkan bahwa pria kewarganegaraan Malaysia yang biasa dipanggil "Bos Besar" menyuruhnya mengantarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 611 gram kepada Ari Tungkal (DPO) di Jambi. Tirta

Liputan Batam

TIRTA/HALUAN KEPRI

UNGKAP DALANG — Mardalena, terdakwa kasus sabu ungkap dalang sindikat narkoba yang menyuruhnya mengantarkan barang haram tersebut dari Batam ke Jambi, Kamis (2/3) di muka sidang PN Batam. Mardalena secara blak-blakan menyebut WN Malaysia yang akrap disapa Bos Besar sebagai dalangnya.

"Warga Malaysia yang mulia, dia menyuruh saya melalui telephone," kata Mardalena saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (2/3). Pernyataan tersebut sekaligus mengungkap dalang penyeludupan narkoba yang sempat membuat gempar Bandara International Hang Nadim Batam beberapa waktu lalu. "Di Jambi barang tersebut akan diberikan kepada Ari Tungkal yang mulia," katanya lagi kepada hakim Mangapul Manalu yang didampingi oleh hakim Yona Lamerossa dan Muhammad Chandra. Dalam aksi nekatnya untuk menyelundupkan sabu-sabu ke Jambi, Mardalena dijanjikan akan mendapat imbalan sebesar

Rp55 juta jika dirinya berhasil mengantarkan barang haram tersebut kepada Ari Tungkal. "Katanya akan memberi saya uang Rp55 juta kalau berhasil," ujarnya. Sementara itu, sabu-sabu seberat 611 gram ini didapatnya dari seorang pemuda yang dipanggil dengan sebutan "Adik Kecil" dekat warung kosong di daerah Lubukbaja. "Saya menunggunya di warung kosong daerah Lubukbaja yang Mulia," ucapnya. Masih kata wanita beranak tiga ini, bahwa sebelumnya dia juga sudah pernah menyelundupkan sabu-sabu seberat 1 kilo gram melalui Pelabuhan Sekupang. "Sebelumnya juga pernah, saat itu saya diberi uang Rp100 juta lebih," ungkapnya.

Jhon Feri Situmeang SH, Direktur LBH Mawar Saron Batam

Panggilan Hati

WN Malaysia ... Hal. 10

Prajurit Tonpersus SBY Latih Intai Amfibi GALANG (HK) — Sebanyak 200 prajurit dari pleton Pertempur Khusus (Tonpersus) Yonif Marinir 10 Satria Bhumi Yudha (SBY) Galang, Batam, ikut ambil bagian dalam kegiatan latihan intai amfibi di perairan jembatan IV Barelang, Kamis (2/3) pagi. Dalam stimulasi ini prajurit dilatih untuk menaklukan medan perang dan peralatan musuh di wilayah kekuasaan melalui jalur laut. Tak hanya itu, prajurit juga harus bisa membaca atau mengamati pemetaan wilayah kekuasaan musuh yang akan didatangi. Setelah memastikan jalur bisa masuk, prajurit pun diberangkatkan dengan empat perahu karet dan satu kapal motor sea reader. Dalam menuju perjalanan lokasi target, prajuritpun diwajibkan siaga saat mendekati wilayah musuh atau sekitar 800 meter sebelum lokasi target. Kemudian, prajurit yang berda di perahu karet diberangkatkan lebih dahulu untuk memantau situasi. Merekapun harus memantau situasi di wilayah kekuasaan musuh agar pasukan lainnya bisa mendekat dengan aman. Namun, sebelum memasuki wilayah pantai, dua orang dari 10 prajurit yang diberangkatkan duluan tersebut

BANYAKNYA warga miskin yang tidak mendapatkan bantuan hukum di Indonesia, membuat pemilik nama lengkap Jhon Feri Situmeang SH tergerak hatinya untuk bisa membantu dalam masalah hukum. "Ini bukan hanya sekedar profesi, tapi merupakan panggilan hati," ungkap pria kelahiran Tapanuli Utara, 30 tahun silam ini. Ketertarikannya menjalani profesi sebagai Advokat, sudah ditunjukkannya saat menjalani pendidikan hukum di Universitas Tama Jagakarsa, Jakarta. Dalam menimba ilmu, ungkap pria yang akrap disapa Feri ini, ia telah aktif memberikan bantuan hukum kepada masyarakat kurang mampu melalui Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (KLBH) DPC Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (PERMAHI) Jakarta. Di dunia hukum, terlebih di Batam, Feri sudah bukan orang baru. Apalagi saat menjabat sebegai Direktur LBH Mawar Saron Batam dan Pengurus Kantor Perwakilan Batam Law Office Hotma Sitompoel & Associates. Tentu bukan kebetulan ia dipercaya menjadi Direktur dan Pengurus kantor Bantuan

Prajurit Tonpersus .. Hal. 10

Panggilan Hati ... Hal. 10

8 Yayasan Terima Hibah Barang Sitaan KEPALA KPU BC Batam, Nugroho Wahyu Widodo (tengah) bersama para penerima hibah barang sitaan dalam acara serah terima.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

BATAM (HK) — Sebanyak 8 yayasan dan Pemko Batam menerima barang hibah dari Kantor Pelayan Utama Bea dan Cukai (KPU BC) Tipe B Batam, Kamis (2/3) pagi, di kantor KPU BC Batuampar. Adapun bantuan hibah atau barang sitaan tersebut berupa beras, meja dan kursi belajar

yang diterima lansung oleh pengurus yayasan yang bersangkutan. Diantaranya, sebanyak 5.000 kilo gram (kg) beras untuk Yayasan Ya Husnaya Batam, 500 kg beras untuk Yayasan Batesda Batam, 500 kg beras untuk Yayasan Cahaya Kasih Batam, 500 kg beras untuk Yayasan Vis-

CMYK

tos Kasih Iklas Natuna, 500 kg beras untuk Yayasan Berkat Bangsa Lingga, 750 kg beras untuk Yayasan Al Jabar Batam. Kemudian sebanyak 45 picis meja dan kursi untuk Yayasan Pendidikan Al Quran Batam, serta 45 picis meja dan kursi

8 Yayasan ... Hal. 10 Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Jumat, 03 Maret 2017

Ngutang Rp25 Juta Hendri Disekap 2 Hari

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KORBAN dan pelaku penyekapan saat menunggu pemeriksaan di Polresta Barelang, Kamis (2/3).

Midi Didor Polisi di Kampung Aceh BALOI (HK) — Unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang berhasil menangkap para pelaku penyekapan, serta penganiayaan terhadap Hendriwan (34) alias Hendri, Rabu (1/3) malam, di Kampung Aceh Simpang Dam, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Seibeduk. Namun, satu dari pelaku bernama Midi alias MD, terpaksa harus dilumpuhkan petugas dengan timah panas, karena berusaha melawan saat hendak ditangkap. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, polisi awalnya mendapat informasi dari warga mengenai kasus penyekapan. Lalu, tim reserse lan-

sung diturunkan ke lokasi untuk mengecek kebenarannya. "Pelaku sudah kita amankan. Dia terpaksa kita lumpuhkan karena melawan petugas saat diamankan. Seorang pelaku diketahui bernama Midi alias MD. Midi ini, sudah dikenal kerap bermasalah dan pernah merasakan dinginnya jeruji besi, tapi sepertinya dia tidak kapok-kapok," kata Memo Adrian, Kamis, (2/3) siang, di Mapolresta Barelang. Kata Memo, tiga kawanan penyekap Hendri ini tergolong sangat sadis. Awalnya korban itu sempat disekap dalam sebuah rumah. Kemudian, korban diikat di batang pohon yang ada di lokasi Kampung Aceh. Lalu kemudian, dipukul secara

WN Malaysia ..... Dari hasil penyelundupan pertama, Mardalena masih menyimpan uang pemberian dari "Bos Besar" di dalam rekeningnya sebesar Rp55 juta yang sebelumnya sudah digunakan untuk membayar hutang. "Masih ada di rekning saya

sambungan Hal. 9 sisanya sebesar Rp55 juta, yang sebelumnya sudah saya gunakan untuk melunasi hutang," jelasnya. Dikatakan juga, sewaktu menyelundupkan sabu-sabu melalui pelabuhan Sekupang, dirinya mengakali petugas pelabuhan dengan menyembunyikan

8 Yayasan ..... untuk Pondok Pesantren Tahfizh Baitul Quran Batam, serta sebanyak 15.000 kg beras untuk Pemko Batam, yang akan dibagi bagikan pada warga yang kurang mampu. Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo menjelaskan, hibah yang diberikan itu merupakan barang milik negara, hasil tegahan atas kegiatan ilegal yang masuk ke Batam dan yang telah memenuhi prosedur hukum. "Barang yang kami hibahkan ini sudah menjadi milik negara, berdasarkan hasil penyitaan atas akfitas ilegal setelah melakukan satu prosedur hukum. Dan barang sitaan ini, telah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk dihibahkan kepada masyarakat," ucap Nugroho, Kata Kepala BC Batam ini, untuk barang milik negara eks tegahan yang masih dalam kon-

bergantian oleh para pelaku agar mau membayar utang. "Awalnya si Hendri disekap dalam sebuah ruangan. Kemudian diikat disebuah pohon kawasan Kampung Aceh dan dipukuli secara bergantian," ucap Memo. Sedangkan pengakuan korban (Hendriwan), kejadian tersebut terjadi lantaran ia mempunyai utang kepada tersangka sebesar Rp25 juta sejak dua bulan belakangan, yang digunakan untuk memesan narkoba. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan utang tersebut tidak juga terbayar lantaran telah dibohongi rekan bisnis haramnya itu. "Sebetulnya utang kami itu ada Rp50 juta, yaitu Rp25 juta saya dan Rp25 jutanya lagi si Awi, yang dipergunakan untuk memesan barang narkoba. Tapi, setelah uang tersebut dikirimkan kepada pemasok barang hingga dua bulan lebih barang yang dipesan itu tidak kunjung datang juga. Sehingga MD dengan rekan-rekannya marah marah, hingga mereka menyekap saya," kata Hendri. Terkait utang itu, rekan saya si Awi, sudah memanjar Rp10 juta, dan satu unit mobil. Kemudian setelah itu dia menghilang entah kemana. "Sedangkan saya, sudah mengansurnya Rp5 juta. Namun, MD tidak terima dan mintanya harus segera dilunasin," terang Hendri, dengan kedua belah matanya lebam. (vnr)

sabu-sabu seberat 1 kilogram di dalam speaker. "Saat itu saya tidak tahu kalau di dalam speaker isinya sabu-sabu, soalnya "Bos Besar" hanya meminta saya untuk mengantarkannya ke Jambi," jelasnya di muka persidangan. ***

sambungan Hal. 9 disi baik, serta layak ini, merupakan komoditi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Maka, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) mempunyai kebijakan untuk menghibahkan barang barang tersebut ke masyarakat. Sehingganya dapat membantu meringankan beban masyarakat. "Artinya, agar masyarakat merasakan hadirnya negara dalam keadaan yang sulit. Dan tentu semua ini harus menjadi perhatian kita," terang Nugroho. Masih kata Nogroho, dengan tidak hadirnya negara maka hal ini dimamfaatkan oleh para cukong dan mafia mengajak masyarakat untuk melakukan aksi demo hingga anarkis. "Kita bersyukur adanya kebijakan pemerintah pusat dengan telah diizinkanya menghibahkan barang-barang hasil tangkapan ataupun eks tegahan KPU BC

Tipe B Batam ini untuk dapat dihibahkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah yang kemudian dilanjutkan kepada masyarakat," pungkasnya. Walikota Batam, Rudi yang diwakili oleh Kadis Pariwisata Batam, Febrialin mengakui sangat berterima kasih atas program hibah BC. Sebab menurutnya hal ini sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi kelangkaan terhadap komoditi beras yang dibutuhkan masyarakat. "Atas nama pemerintah daerah, kami sangat berteri makasih kepada pihak KPU BC Batam yang telah menghibahkan beras, meja, serta kursi ke masyarakat. Semoga semua barang hibahan ini akan besar mamfaat nya bagi kita semua, karena sudah meringankan beban Pemko Batam ini," ucap Febrialin. (vnr)

Prajurit RK 136 Dapat Bantuan Sepeda Motor BARELANG (HK) — Untuk memperlancar mobilitas kesatuan dalam bertugas, jajaran prajurit Raider Khusus 136/ TS Barelang, khususnya pasukan anti teror mendapatkan bantuan 10 unit sepeda motor. Komandan Yonif Raider Khusus 136/TS Barelang, Mayor Inf Santoso menuturkan, bantuan sepeda motor itu langsung dari pusat, yang langsung diberikan oleh Pangdam Kodam I Bukit Barisan sekalian perpisahaannya. Hal itu juga untuk memperlancar atau mendorong prajurit saat dalam menjalankan tugasnya seperti pasukan anti terorisme di daerah Kepri ini. "Untuk bantuan sepeda motor itu langsung diserahkan oleh Pangdam Kodam I Bukit Barisan sekalian perpisahan beliau. Jadi nantinya sepeda motor ini akan digunakan prajurit untuk mengatasi anti terorisme yang berada di daerah Kepri ini,"

kata Santoso di ruang kerjanya, Kamis (2/3) siang. Santoso juga menuturkan, jika prajuritnya sudah tangguh dan siap untuk berperang atau bertempur. Karena sudah memiliki pasukan anti teror, dan pasukan lainnya. Selain itu, kedepannya juga kita masih membutuhkan fasilitas seperti intai amfibi dan panser anoa, jasky serta sea raider. Jadi kapan dibutuhkan langsung siap. "Untuk prajurit sudah siap untuk bertempur. Bahkan untuk pasukan anti teror siap untuk mengamankan jaringan terorisme yang ada di daerah Kepri ini. Namun sebenarnya untuk sepeda motor itu masih kurang. Seharusnya ada sebanyak 20 unit, ini masih menunggu pengjuan dari pusat," katanya lagi. Tambahnya lagi, untuk masalah narkoba terhadap prajurit raider ini tak ada pandang buluh dan tak ada rehabilitasi

Panggilan Hati ..... hukum milik pengacara terkenal, Hotma Sitompoel, tetapi semua itu diperolehnya dengan perjuangan panjang dan penuh tahapan, yang kemudian mengantarkannya pada posisi sekarang. Karena panggilan hati, setelah menyelesaikan pendidikan strata 1, ia kemudian mengikuti pendidikan Karya Latihan Bantuan Hukum (KALABAHU) yang diselenggarakan oleh LBH Jakarta selama kurang lebih 6 bulan. "Pasca mengikuti KALABAHU, saya bergabung dengan

sambungan Hal. 9 salah satu kantor pengacara ternama di Jakarta, yaitu Kantor Hukum RB Situmeang & Partners," terangnya. Karena panggilan hati pula, saat LBH Mawar Saron, Jakarta mengadakan rekruitmen, dirinya memutuskan untuk meninggalkan Kantor Hukum RB Situmeang & Partners untuk mengikuti tes menjadi Lawyer di LBH Mawar Saron Jakarta. Dari sekian ratus orang dari berbagai Universitas ternama yang mengikuti tes

Prajurit Tonpersus ..... harus berenang hingga ke tepi pantai untuk memastikan situasi di tepi panti. "Dua orang perenang ini akan menjadi kunci terhadap lainnya. Mereka yang akan pastikan bahwa wilayah pendaratan perahu prajurit lainnya aman," ujar Danyonif Marinir 10/SBY, Letkol Marinir Charles Lumban Gaol disela-sela sesi latihan. Jika situasi pendaratan perahu sudah aman, maka dua perenang itu akan memberikan kode kepada kelompok mereka di perahu dan kelompok tersebut juga menyampaikan ke kelompok lain yang ada di belakang untuk segera mendekati lokasi target. "Jika semua aman dan tiba di lokasi target baru dilakukan penyerangan dan pelumpuhan," ujar Charles. Masih kata Charles, jadi kunci dari latihan ini ada pada tim pengintai. Peran tim pengintai sangat penting untuk memperkuat penyerangan ataupun meminimalisir korban dari pihak prajurit sendiri. "Sebab kalau salah tafsir saja dari tim pengintai ini, maka prajurit semua yang akan kena. Musuh pasti akan lebih dahulu menyerang karena mereka menyerang wilayah musuh," ujarnya. Jika misi dari tim pengintai gagal atau terdeteksi musuh

untuk prajurit. Santoso pun akan langsung memecat bila kedapatan menggunakan barang haram tersebut. "Tak ada pandang bulu, dan tak ada rehabilitas bagi prajurit yang terlibat narkoba. Saya pun akan pecat bila kedapatan memakai barang haram itu. Karena suatu saat tanpa sepengetahuan prajurit kita akan lakukan tes urine mendadak dan alatnya sudah kita miliki. Contohnya bila kita curigai langsung dilakukan tes urine dan bila terbukti dipecat langsung dari kesatuan," tegasnya lagi. Jadi, sambungnya, sesuai dengan program pemerintah setuju untuk memerangi masalah jaringan narkoba tersebut. "Kita sendiri setuju dengan program pemerintah untuk memerangi masalah narkoba. Dan untuk prajurit harus bersih dari barang haram tersebut," pungkasnya. (ded)

tersebut, ia mengaku masuk delapan orang yang beruntung dan kemudian ditugaskan di Batam. Mendapat bimbingan dan arahan langsung dari Pengacara ternama, Feri tidak lantas lupa dengan tuhan dan tetap memegang teguh keyakinannya untuk menjalani provesi sebagai Advokat. "Sekalipun dalam kegelapan, kebenaran dan keadilan harus dapat terlihat dengan jelas" tegasnya. (tirta)

sambungan Hal. 9

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PRAJURIT Pleton Pertempur Khusus (Tonpersus) Yonif Marinir 10 Satria Bhumi Yudha (SBY) dalam sesi latihan intai amfibi di Laut Barelang, Kamis (2/3).

misalkan, maka operasi militer tersebut harus dibatalkan demi keselamatan prajurit. Latihan intai amfibi tersebut, diakui Charles, sangat penting untuk sebuah operasi perang. Sebab dalam perang apapun sebelum melakukan penyerangan, prajurit sudah harus terlebih dahulu memahami sistuasi di lokasi target sekalipun itu wilayah kekuasaan musuh. "Latihan ini rutin setiap minggu. Tak hanya pasukan Tonpersus, tapi kompi senapan A dan B juga harus latihan. Latihan ini dilakukan secara bergantian setiap minggu. Karena bagaimana pun prajurit semua dilibatkan jika ada operasi seperti ini," terangnya. Sementara itu, Pasi Ops Yo-

nif 10 Marinir SBY, Mayor Riyanto Manurung menambahkan, untuk latihan ini juga dilakukan rutin setiap hari mulai dari latihan perorangan, pelton, kompi hingga latihan bersama dengan satuan lain. "Untuk latihan kami ada tingkatan mulai TW I untuk perorangan, TW II untuk tingkat Pleton, TW III untuk tingkat kompi dan TW IV untuk latihan gabungan dengan satuan lain dan itu rutin setiap hari, minggu dan juga setiap bulan," tuturnya. Latihan rutin tersebut bertujuan untuk mempertajam keahlian prajurit untuk mengamankan wilayah kesatuan NKRI dari berbagai ancaman pada khususnya kalau Kepri ini daerah perbatasan negara tetangga. (ded)

Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Jumat, 03 Maret 2017

Sindikat Narkoba Manfaatkan Nelayan KARIMUN (HK) —Tanjungbalai Karimun yang merupakan wilayah pesisir dan berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi sasaran empuk bagi sindikat jaringan narkotika internasional. Hampir semua pelaku penyelundup narkoba yang ditangkap polisi maupun petugas Bea Cukai di Karimun membawa barang haram itu dari Malaysia.

Ilham Liputan Karimun Sindikat narkoba internasional itu memanfaatkan nelayan untuk memasok narkoba dari luar negeri agar bisa masuk ke Karimun. Para sindikat itu melakukan transaksi ditengah laut. Kemudian, mereka meminta nelayan untuk membawa barang haram itu ke darat sebagai perantara. "Upaya penyelundupan narkoba ke Karimun terus saja berlangsung. Modusnya juga sudah mulai beragam, modus yang sekarang ini sering terjadi adalah dengan memanfaatkan nelayan. Mereka melakukan transaksi di laut, kemudian melibatkan nelayan," ungkap Kepala Badan Narkotika Nasional (BNNP) Kepri Brigjen Pol Nixon Manurung saat sosialisasi di Hotel Balai View, Kamis (2/3). Kata Nixon, kondisi geografis Karimun yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia, menjadikan daerah ini sasaran empuk bagi sindikat narkotika internasional. Para sindikat narkoba juga terkadang memanfaatkan TKI ilegal untuk menyelundupkan narkoba ke Karimun. Mereka kadang masuk lewat pelabuhan resmi, namun banyak juga melalui pelabuhan tikus. Menurut dia, narkoba bisa masuk lewat pintu mana saja di Karimun. Karena, tidak sebandingnya jumlah aparat penegak hukum seperti polisi dan Bea Cukai dengan pintu masuk Karimun melalui pelabuhan tikus itu, makin memudahkan para sindikat melalui kurir yang mereka upah untuk menyelundupkan barang haram itu ke "Bumi Berazam' ini.

"Semua stakeholder terkait harus sama-sama menjaga semua pelabuhan tikus yang diduga menjadi pintu masuk bagi penyelundup narkoba di Karimun. Butuh kejelian aparat dan kerjasama masing-masing institusi. Tugas ini tidak bisa sendirisendiri dengan menunjukkan ego sektoral. Semua harus bersatu memberangus narkoba di Karimun," katanya. Upaya lainnya, para sindikat narkoba bahkan dengan sengaja melakukan pendekatan kepada aparat. Tujuannya, agar mereka bisa mendapat perlindungan dari oknum aparat tersebut. Kendati begitu, segencar apapun upaya yang mereka lakukan, maka sekeras itu juga pimpinan institusi penegak hukum melindungi anggotanya dari sasaran para sindikat narkoba. Diantara upaya itu, yang paling ekstrem dilakukan oleh para sindikat narkoba adalah dengan menjadikan para remaja, khususnya pelajar sebagai pemakai narkoba. Setelah mereka kecanduan dan sulit keluar dari lingkaran setan narkoba, maka para sindikat akan menjadikan mereka sebagai kaki tangan untuk mengedarkan narkoba di Karimun. "Memang, kami akui peredaran narkoba sudah masuk ke dalam ranah remaja dan pelajar. Untuk mencegah agar pengaruh narkoba tidak sampai larut di tengah remaja, kami sudah melakukan berbagai upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi kepada orang tua dan perangkat RT setempat," pungkasnya. (ham)

ILHAM/HALUANKEPRI

TINJAU DRAINASE — Wabup Karimun Anwar Hasyim dan Kadis PUPR M Zulfan meninjau drainase di Komplek Bea Cukai, Meral, Kamis (2/3). Pemkab Karimun mengalokasikan perbaikan drainase melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017.

Revitalisasi Drainase Dialokasikan APBD-P ase di Kompleks Bea Cukai, Meral, Kamis (2/3). Kata Anwar, untuk jangka pendek, alternatif lainnya yang akan dilakukan Pemkab Karimun adalah melakukan rehabilitasi drainase dengan menggunakan anggaran pos bantuan bencana alam. Hanya saja, untuk menggunakan pos bencana yang melekat di Bagian Keuangan Setdakab Karimun harus ditinjau dulu dari aspek hukumnya. "Untuk penggunaan pos bantuan bencana alam, harus dikaji dulu dengan aspek hukum. Jika ternyata penggunaan anggaran dari pos bencana itu tidak menyalahi aturan, maka akan digunakan. Namun, ternyata berben-

KARIMUN (HK) —Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun akan mempercepat revitalisasi drainase untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir di Karimun. Pemkab Karimun akan mengalokasikan perbaikan drainase itu melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2017. "Kalau anggaran untuk perbaikan drainase ini tidak terlalu besar. Maka, akan dialokasikan melalui APBD Perubahan 2017 ini. Jika dananya ternyata besar, maka akan dipetakan pada semester kedua untuk dialokasikan melalui APBD 2018," ungkap Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim saat meninjau drain-

turan dengan aturan hukum, tentu saja tidak mungkin kami gunakan," jelas Anwar. Anwar Hasyim mengaku, dirinya tidak mengetahui persis berapa besaran anggaran yang dialokasikan melalui pos bantuan bencana alam tersebut. Pasalnya, anggaran itu jarang sekali digunakan. Anggaran itu selama ini dipakai ketika terjadinya bencana kebakaran, banjir dan puting beliung seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Dijelaskan Anwar, ada beberapa titik di Pulau Karimun yang rawan terjadinya banjir, seperti di Gang Awang Noor, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral. Ketika hu-

jan dua jam tanpa henti, maka kawasan itu akan menjadi lautan air. Ketinggian air bahkan mencapai betis orang dewasa. Untuk mengantisipasi banjir di Awang Noor, pihaknya akan membuka drainase yang tersumbat di Kompleks Bea Cukai Kepri. Untuk perbaikan drainase itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kanwil DJBC Khusus Kepri dan pemerintah pusat selaku penanggungjawab jalan nasional. Pasalnya, Jalan A Yani di Komplek Bea Cukai termasuk jalan nasional di Karimun. "Untuk mengantisipasi banjir di Baran II yang masuk ke Gang Awang Noor, maka mulai besok

(hari ini,red) Dinas PU sudah mulai melakukan pengerjaan untuk membuka drainase yang tertutup ini. Seperti apa teknisnya, nanti Dinas PU yang tahu," ungkap Anwar Hasyim yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Muhammad Zulfan. Selain kerja keras yang dilakukan Dinas PUPR, kata Anwar, pihak kelurahan, kecamatan dan masyarakat juga sudah bahu membahu untuk mengantisipasi bencana banjir secara bersama-sama. Mudahn-mudahan dengan upaya keras yang dilakukan oleh seluruh komponen masyarakat, maka bencana banjir ini bisa teratasi. (ham)

Napi Narkoba Dominasi Rutan

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENGHUNI Rutan Karimun yang sudah over kapasitas didominasi oleh kasus narkoba.

KARIMUN (HK) — Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun sudah melebihi kapasitas. Jumlah penghuni Rutan Karimun itu saat ini sebanyak 428 orang. Rinciannya, narapidana (napi) 197 orang dan taha-

nan 131 orang. Sementara, kapasitas Rutan Karimun hanya mampu menampung 269 orang. Dari 428 jumlah penghuni Rutan Karimun, paling banyak berasal dari kasus narkoba dengan jumlah 141 orang. Napi laki-laki seban-

yak 134 orang dan napi perempuan 7 orang. Sementara, tahanan kasus narkoba yang dititipkan dari Polres maupun Kejari Karimun sebanyak 42 orang. Sisanya, berasal dari kasus lain. "Jumlah penghuni Rutan Karimun saat ini sebanyak 428 orang. Sebanyak 197 napi dan 131 tahanan. Dari jumlah itu, paling banyak berasal dari kasus narkoba hampir mencapai 40 persen," ungkap Kepala Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun, Eri Erawan di ruang kerjanya, kemarin. Dengan banyaknya penghuni Rutan yang berasal dari kasus narkoba. Maka Eri tidak menampik adanya indikasi peredaran narkoba di Rutan Karimun. Menurut dia, jika seseorang sudah kecanduan narkoba, maka dia akan berusaha mempengaruhi siapa

saja, mulai dari teman, keluarga bahkan petugas Rutan agar bisa meloloskan narkoba masuk ke Karimun. "Berbagai macam cara mereka memasukkan narkoba, khususnya jenis sabu-sabu ke dalam Rutan. Selama ini yang paling sering adalah melalui makanan. Makanya, kami berusaha mengeluarkan kebijakan agar mereka membeli makanan dalam Rutan saja. Cara lainnya, bisa memasukkan melalui barang-barang lainnya seperti manches api. Tapi semua selalu ketahuan," jelasnya. Kata Eri, napi narkoba ditempatkan di kamar 11. Ada juga campuran di kamar lainnya. Sebelum menghuni kamar, mereka ditempatkan di ruang Admisi Orientasi (AO) dulu. Ruangan tersebut merupakan tempat bagi napi yang

CMYK

baru masuk ke Rutan. Disana, mereka akan bersosialisasi dengan lingkungan Rutan, termasuk dengan para penghuni Rutan lainnya. "Narapidana yang baru menghuni Rutan ini ditempatkan di kamar AO dulu. Disana, mereka belajar mengenal lingkungan Rutan. Mereka juga saling mengenal dengan para penghuni Rutan lainnya. Mana tahu ada sebagian dari para napi yang pernah bermasalah dengannya sewaktu berada di luar dulunya. Jadi, akan diketahui selama masa pengenalan itu," terangnya. Eri mengaku dilema dengan kelebihan kapasitas penghuni Rutan Karimun ini. Jika ada Napi yang dipindahkan ke Tanjungpinang, tentu saja pihak keluarga akan kesulitan untuk mengunjungin-

ya. Sementara, kalau dibiarkan tetap menghuni Rutan, maka daya tampung bangunan Rutan sudah tak muat lagi. "Mau dipindahkan ke Tanjungpinang, kami merasa kasihan dengan keluarga mereka yang pasti akan kesulitan untuk mengunjungi mereka lagi. Jika tetap dibiarkan disini, sementara daya tampung Rutan sudah tak cukup lagi. Akhirnya, ini menjadi sebuah dilema. Namun, kami akan berupaya mencarikan solusi untuk ini," jelasnya. Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Kepri, Bambang Widodo ketika melakukan kunjungan kerja ke Rutan Karimun belum lama ini mengakui, kalau jumlah penghuni Rutan Karimun sudah melebihi kapasitas. Untuk mengantisipasi kondisi

yang terjadi di Rutan Karimun. Bambang mewacanakan akan merelokasi rutan tersebut. Untuk mewujudkan wacana itu, Bambang mengakui, kalau pihaknya sudah berbicara dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq untuk mewacanakan relokasi Rutan Karimun ke lokasi lain. Hanya saja, lokasi yang baru itu pihaknya belum mengetahui. Dia masih menunggu informasi dari Bupati Karimun. "Saya sudah bincangbincang dengan Pak Bupati, untuk wacana akan merelokasi Rutan Karimun. Tapi relokasi itu tidaklah mudah. Sebab, ada beberapa syarat berdirinya Lapas atau Rutan yang baik, pertama harus dekat dengan kantor polisi dan yang kedua harus ada persediaan air yang cukup," pungkasnya. (ham)


12

Natuna

Jumat, 03 Maret 2017

Tak Ada Dokter Gigi di RSUD Alihkan ke Puskesmas NATUNA (HK) — Warga mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) khususnya pasien yang mengalami sakit gigi. Sebab dokter untuk menangani penyakit tersebut tidak ada. Pasien yang berobat di rumah sakit akan direkomendasikan penanganannya ke Puskesmas Bunguran Timur. Padahal di puskesmas itu hanya memiliki satu orang dokter gigi, sehingga warga harus antri.

Fathurrahman Liputan Natuna "Di RSUD sudah lama tak ada dokter gigi bang. Kalau kita berobat ke sana kita disuruh ke puskesmas Ranai," keluh Aryanto di Jalan Sudirman, Ranai, (2/3). Di Puskesmas, Sambung Arya, masyarakat perlu antre untuk mendapatakan pelayanan pengobatanan karena dokternya cuma satu sehingga warga tidak jarang yang putus asa karena lama menunggu antrian. "Di Puskesmas kita lelah pula nunggunya bang. Tahu lah abang kalau sakit gigi seperti apa rasanya, terus kita mesti nunggu lama malah semakin parah," sesalnya. Menurutnya, dokter gigi di Natuna sangat dibutuhkan. Sebab penyakit gigi di menjadi persoalan tersendiri bagi masyarakat Natuna. "Oh ya penyakit gigi ini selain sakit banget, yang

terkena penyakit gigi juga banyak di Natuna. Dalam satu keluarga saya saja kadang bisa dua orang yang sakit gigi. Makanya RSUD itu harus ada dokter giginya agar kita yang tidak bisa terlayani di Puskesmas bisa berobat di RSUD," harapnya. Direktur RSUD Natuna, dr Faisal mengatakan, belum adanya dokter gigi menjadi persoalan tersendiri bagi instansi yang dipimpinnya. "Ya betul kita belum ada dokter gigi, itu salah satu kekurangan kita," katanya. Ia pun mengaku terus mengupayakan keberadaan dokter gigi itu agar pihaknya bisa melayani kesehatan gigi di RSUD. "Kita sudah coba minta dokter gigi yang ada di Puskesmas Bunguran Timur ke Diskes, cuma karena alasan layanan kesehatan juga, permintaan kita belum dikabulkan. Kita terus mencari solusinya, semoga cepat dapat," tutupnya. ***

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TERLIHAT SEPI — Suasana RSUD Natuna terlihat sepi, kemarin. Hingga saat ini di rumah sakit tersebut belum memiliki dokter gigi

DPRD: 2018 Krisis Air Pulau Midai Harus Tuntas NATUNA (HK) — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Natuna Hadi Chandra meminta pemerintah daerah setempat menyelesaikan persoalan krisis air bersih di Kecamatan Midai paling lambat 2018. "Karena kebutuhan dasar seperti listrik dan jalan Kecamatan Midai saya nilai sudah cukup memadai, tinggal fokus pada air bersih," kata Hadi Chandra kepada tim asistensi Musrenbang Wilayah III, Rabu lalu di Serasan seperti dikutip, antaranewskepri.com, kemarin.

Desakan pimpinan dewan tersebut muncul karena persoalan itu terus terjadi setiap tahun. Ia mengatakan dana yang telah dikeluarkan pemerintah tidak sedikit, tetapi tidak membuahkan hasil, sarana yang telah dibangun juga tidak berfungsi, Hal tersebut juga terjadi di dua kecamatan lain. "Seperti Serasan juga masalah air bersih, dana yang masuk di Kecamatan Serasan contohnya, sudah miliaran, namun tetap tidak memberikan solusi karena kurang baiknya perencanaan, Begitu juga den-

gan Subi setiap kali saya berkunjung, warga selalu menyampaikan keluhan masalah air," kata dia. Ia juga berharap dengan pemerintah yang sekarang bisa menyelesaikan persoalan tersebut. "Apa yang menjadi program pemerintah juga menjadi program kami, terutama masalah kebutuhan dasar. saya harap kedepan kepemimpinan Bapak Hamid Rizal dan ibu Ngesti dapat menuntaskan masalah ini," ucapnya. Sementara, Kepala Badan Perencanaan, Pene-

litian dan Pengembangan Daerah (BP3D) Kabupaten Natuna, Hardiansyah, persoalan itu terjadi disebabkan kendala lahan. "Masalah kebutuhan air bersih telah ada program mendirikan embung, Namun untuk Midai dan Serasan kendala kita pada lahan, contoh Kecamatan Pulau Laut dengan dana Rp18 miliar dapat dibangun," kata dia. Menurut dia kedepan, pihak kecamatan setiap mengusulkan apapun kegiatan pembangunan harus memastikan ketersediaan lahan.(ant/net)

DPRD Tunggu Bupati Pertemuan Lanjutan dengan Anambas NATUNA (HK) — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi memastikan Natuna akan menindaklanjuti pertemuan antara eksekutif dan legislatif kedua daerah itu yang digelar beberapa waktu lalu. Hanya saja teknis dan jadwalnya belum bisa dipastikan karena kesibukan pemerintah. Ia menegaskan, pertemuan yang dijalin dua daerah kepulauan itu harus ditindaklanjuti karena banyak hal-hal strategis yang harus disepakati dan dilaksanakan kedua belah pihak. "Pertemuan pasti ditindaklanjuti. Kita perlu kebersamaan untuk kemajuan bersama," kata Yusri di kantornya, kemarin. Menurutnya, dalam pembangunan, antara Kabupaten Natuna dan Anambas harus memiliki kebersamaan, apalagi di beberapa sektor kedua daerah ini memiliki sumber pendapatan yang sama. "Kita seharusnya saling menguatkan, karena di satu sisi kita memang serumpun dan juga dari sisi pendapatan kita dengan Anambas sama-sama dari

potensi Migas. Jadi harus saling dukung. Dan ini lah yang perlu kita sasar bersama," terangnya. Namun demikian, Yusri mengaku belum bisa menyampaikan secara teknis terkait tindaklanjut pertemuan di atas karena pemrintah selaku pihak yang memiliki kepentingan besar masih belum memiliki keluangan. "Teknisnya kita tunggu pak Bupati datang dulu,

kegiatan beliau padat di luar. Kalau beliau sudah ada luang kita langsung bahas di tataran Natuna dulu," sambungnya. Ada beberapa hal setrategis yang mengemuka pada pertemua dua kabupaten itu beberapa waktu lalu di antaranya, kerjasama transportasi antara kedua daerah, perikanan, kersepakatan kerjasama menjaga pendapatan DBH Migas dan perjuangan provinsi khusus serta halhal lainnya. (fat)

Yusripandi

SMPN 1 Bunguran Usulkan Revitalisasi Gedung

HALAMAN Masjid Agung terendam air setelah dua hari Natuna diguyur hujan.

NATUNA (HK) — Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bunguran, Warriyanto meminta Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga Natuna merealisasikan usulan revitalisasi gedung sekolah yang saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Menurutnya, dari sejak bedirinya gedung SMP, hanya gedung majelis dan tata usaha yang kondisinya memprihatinkan. Sebab sejak tahun 80an gedung tersebut berdiri, belum pernah dilakukan perbaikan. "Kalau untuk ruangan kelas tidak ada masalah,

gedungnya sudah permanen semua. Tinggal gedung majelis dan tata usaha yang masih semi permanen. Ini bangunan masa transmigrasi, jadi sudah sangat lama sekali," tutur Warriyanto, Minggu (26/2) Semula kata dia, rehab gedung majelis dan tata usaha itu diusulkan pada anggaran dana alokasi khusus (DAK) yang di kelola Dinas Pendidikan. Namun proses penyalurannya dana tersebut hanya boleh untuk pembangunan dan rehab ruang kelas dan laboratorium saja. "Jadi kita harus usulkan revitalisasi gedung

dengan cara membongkar gedung lama dan membangun gedung baru di lokasi sebelahnya. Bekas gedung lama akan kita jadikan lapangan olahraga dan lapangan upacara," ungkapnya. Usulan revitalisasi gedung sudah diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. Dengan begitu kata Warriyanto usulan tersebut masuk sekala perioritas. "Harapan kita bisa terakomodir tahun ini. Kalau meleset kita ajukan untuk direalisasikan tahun depan," tutupnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: Parlin


13

Lingga — Anambas

Jumat, 03 Maret 2017

Nasib PTT dan THL Lingga Tak Jelas LINGGA (HK) — Nasib sejumlah Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingga masih tak jelas. Pasalnya kebijakan rasionalisasi dari Pemkab Lingga belum ada titik terang sampai sekarang.

Putra Liputan Lingga Sejumlah PTT dan THL yang selama ini mengabdi kepada Pemkab, bahkan di Kantor OPD di Lingga semakin linglung. Ditambah lagi persoalan hak berupa gaji sejak dua bulan terakhir belum juga mereka terima. Salah seorang PTT dan THL yang ada di Lingga yang tidak bersedia namanya dikorankan mengaku bingung antara mau berkerja atau tidak. Karena hingga memasuki bulan Maret 2017, Surat Keterangan (SK) pengangkatan baru tak kunjung keluar. Apakah terkena rasio atau pun masih diberi hak untuk mengabdi. "Hingga kini kami tidak tahu kapan SK kami keluar. Apakah masih bekerja atau terkena rasionalisasi. Dan juga kalau terkena rasio. Apakah hak kami bekerja dua bulan ini dibayar. Karena harus ada SK, baru bisa terima gaji," bebernya. Ia berharap Pemkab Lingga segera membuat keputusan supaya ada titik terang agar para PTT dan THL tidak terkatungkatung menunggu kepastian diperpanjang atau tidaknya status mereka bekerja di kantor pemerintahan tersebut. "Informasi yang saya dapat, katanya Minggu ini SK keluar. Tapi itu tak jelas juga beritanya. Ini semacam mengharapkan benda yang tak pasti. Kadang sempat berpikir, kalau tak ngurangi beban keuangan daerah,

politik dan kepentingan-lah di dalamnya," keluhnya. Terpisah, Sekertaris sekaligus Plt Kepala BKD Lingga, Ary Satia Dharma mengatakan, proses seleksi administrasi ataupun verifikasi berkas terhadap PTT dan THL sudah rampung dilakukan oleh pihaknya dan juga sudah diserahkan ke Bupati Lingga untuk mendapatkan pertimbangan. Namun, kata Ari, keputusan final dan ketentuan rasio tersebut tinggal menunggu kebijakan dari Bupati berapa jumlah yang akan dirasionalisasikan. "Kalau masalah rasionalisasi ini, kita hanya menunggu keputusan Bupati saja. Proses verifikasinya sudah selesai," ujarnya, Kamis (2/3). Ari menjelaskan dari hasil verifikasi pihaknya ada yang tidak perpanjang kontrak alias dirasiokan. Cuma, lanjut Ary, saat ini ia belum bisa mengumumkan berapa jumlah yang dirasionalisasikan dan berapa yang akan menerima SK sebelum keluar keputusan dari Bupati Lingga. "Berdasarkan hasil verifikasi kami, ada PTT yang tidak diperpenjang kontrak. Namun pastinya berapa yang akan menerima SK saya tidak bisa mengumumkannya. Karena takutnya mendahulukan Bupati. Tapi kalau untuk THL itu keputusan rasionya ada pada pembuat kebijakan OPD sendiri," ujar Ary. Mengenai gaji yang dua bulan, Ari memastikan gaji tersebut bakal dibayar.***

JEFRIADI/HALUANKEPRI

TANAM POHON — Lingkungan Musim Linggam Cahaya dan Balai Adat Melayu ditanami pohon buahan khas lokal Lingga sebagai upaya pelestarian.

Tanaman Buah Lokal Diberdayakan LINGGA (HK) — Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga melakukan pendataan dan pengumumpulan tanaman lokal. Langkah tersebut dilakukan mengingat selama ini pelestarian tanaman buah-buah lokal asli Kabupaten Lingga masih minim. Ada pun lokasi pelestarian dan pengembangan tanaman dipusatkan di lingkungan lahan Musium Linggam Cahaya dan lokasi Balai Adat Melayu. "Jadi Kita sudah mulai menanam pohon buah-buah khas Lingga di lokasi

itu, dan kita sejalankan dengan visi misi Bupati Lingga dalam gerakan menanam tanggal 1 Maret kemarin," kata Kepala Dinas Kebudayaan Lingga, Datok M Ishak, Kamis (2/3). Menurut Ishak, yang juga Ketua Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga ini, pohon buah-buahan lokal tesebut perlu dilestarikan dan jangan sampai punah. Karena itu merupakan tanaman khas di Kabupaten Lingga. "Bagi masyarakat Lingga sendiri, tanaman buah buahan lokal yang kita mulai lestarikan ini, men-

jadi kenang kenangan tersendiri. Pada masa kanak-kanak atau pada masa lalu itulah buah buahan yang sangat familiar dan sering dimakan," ujar Ishak. Tak seperti sekarang ini, Ishak mengatakan cukup banyak buah dan makanan yang bisa menjadi pilihan, soalnyakan dahulu semuanya terbatas. Jenis pokok buah buahan lokal yang ditanam di sebagian lingkungan Musium dan Balai Adat Melayu saat ini beragam jenis. Seperti pokok Tenggayun, Kemang, Tas tas, Cermai,

Redan, Mentega, Tempurung, Pulas, Kandis, Banang, Lekop, Lanjut, Nam nam dan banyak jenis lainya. "Kami juga terus mengumpulkan jenis-jenis buah buahan yang belum ada kepada orang dan teman-tenam yang tinggal di desa untuk mecarikan bibit tanaman yang lain, seperti pohon buah Pasal, Punak, Deremong, Binjai dan lain-lain. Ini untuk melengkapinya," jelasnya. Dilanjutkan Ishak, sebenarnya di masterplan pengembangan ka-

wasan Damnah sudah diplaningkan ada suatu space atau kwasan yang khusus diperuntukan khusus tanaman buah buahan lokal khas Lingga. Sekaligus sebagai kawasan ruang terbuka hijau. "Ini nantinya untuk mendukung Damnah sebagai perkampungan warisan budaya Melayu. Tapi karena lahannya belum tuntas dibebaskan, tentu pembangunannya belum dapat diwujudkan. Kita pelan-pelanlah," ungkapnya mengakhiri perbincangan dengan Haluan Kepri.(Jfr)

Pemkab Anambas Siap Menuju KEK

PUTRA/HALUAN KEPRI

BEBERAPA personil Polsek Daik Lingga beserta Kapolsek IPTU Sugianto goro bersama anggotanya di Kantor Polsek Daik.

Polsek Daik Benahi Kantor LINGGA (HK) — Jajaran Polsek Daik membenahi pekarangan kantor di Daik Lingga. Hal tersebut untuk keindahan sekaligus kenyaman kantor. Kapolsek Daik Lingga, IPTU Sugianto mengatakan pembenahan taman kantor tersebut untuk merubah wajah taman kantor.

"Cuma sekedar pengecatan. Agar terlihat lebih fresh," ujarnya, saat ditemui Haluan Kepri di ruang kerjanya, Kamis (2/3). Dikatakan, selama ini pekarangan Kantor Polsek terlihat kusam. Baik itu pagar, serta dua unit meriam peninggalan sejarah kesultanan. Iptu Sugianto menga-

ku ia memang baru menjabat Polsek Daik. Untuk itu pembenahan kantor tersebut sebagai awal ia bertugas di Polsek Daik. "Kita benahi pekarang kantor, nanti juga ruangan dibenahi. Sekaligus ruangan pengaduan masyarakat," ujar besan Sekretaris Daerah Abu Hasyim tersebut.(put)

ANAMBAS (HK) — Sejumlah agenda dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwsita. Untuk memuluskan jalan tersebut Wakil Bupati Wan Zuhendra dan Sekretaris Daerah (sekda) KKA menghadiri acara KEK yang dilaksanakan di Bali. "Saya mendampingi Pak Wabup mengikuti acara workshop penguatan Kemitran Jejaring KEK di Hotel Swiss Bel Tuban Kubu Anyer Kuta Bali,"demikian disampaikan Sahtiar, Sekretaris Daerah KKA melalui Telepon genggamnya, Kamis (2/3). Mantan Kepala Dinas Perkerjaan Umum KKA itu mengungkapkan, tujuan kegiatan tersebut adalah menyampaikan ke daerahdaerah tentang point-point apa yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah untuk penetapan KEK. "Selain itu pada kegiatan tersebut juga mengecek kesiapan daerah sebelum ditetapkan sebagai KEK," bebernya. Lebih jauh salah satu sekretaris daerah termuda di Provinsi Kepri ini menjelaskan, jika poros KEK merupakan sinergi antara

Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi serta Pusat, KEK sendiri bisa oleh swasta maupun oleh Badan Usaha untuk ajukan KEK ke pusat. "Untuk swasta yang berbentuk badan usahan mesti mendapatkan persetujuan pemerintah daerah untuk mengajukan KEK," tuturnya. Anambas sendiri tambah Sahtiar, ada 18 langkah yang mesti dipenuhi untuk menjadikan daerah sebagai KEK, dan langkahlangkah tersebut mesti di-

penuhi untuk memuluskan jalan menjadi KEK. Pada hari Sabtu(4/3) mendatang kata Sahtiar, akan turun sebanyak 25 orang dari Kemeko Maritim ke Anambas untuk melakukan persiapan KEK di Anambas. "Kita akan kedatangan 25 orang dari pihak Kemenko Maritim untuk menyampaikan point-point menujua Anambas menjadi salah satu KEK di Indonesia, mereka akan berada di Anambas selama 3 hari yakni dari tanggal 4 sampai den-

gan 6 maret 2017 mendatang," tukasnya. Pemerintah daerah sampai Sahtiar sangat fokus pada KEK, bahkan sejak awal Bupati KKa sudah melaksanakan ekspos di kementrin dalam rangka mewujudkan Anambas menjadi salah satu daerah yang memiliki KEK di Indonesia. "Kita sangat konsen kepada KEK ini, bahkan selain melakukan sejumlah persiapan, pak Bupati Juga sudah melakukan ekspos ke Kementerian," tutupnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

WAKIL Bupati KKA, Wan Zuhendra foto bersama saat workshop Penguatan Kemitran Jejaring KEK di Hotel Swiss Bel Tuban Kubu Anyer Kuta Bali.

Anambas Kesulitan Menyediakan Lahan Hutan Kota TAREMPA (HK) — Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (Bapedas HL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Kepri meminta Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas menyediakan lahan 10 persen dari luas perkotaan untuk pengembangan hutan kota. Seksi ?Program dan Perencanaan Bapedas HL, Sutani Aziz mengatakan, pem-

bangunan hutan kota telah dipertegas dalam Permenhut No.71/Menhut-II/2009 per tanggal 7 Desember 2009 tentang pedoman penyelenggaraan hutan kota, ditambah dengan Peraturan Pemerintah nomor 63 Tahun 2002 yang mengatur tentang perangkat aturan operasional untuk hutan kota. "Penyedian lahan hutan kota ini bukan hanya untuk Anambas, tetapi seluruh

kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Tapi hingga saat ini, Anambas belum memberikan SK penunjukan lahan untuk pengembangan hutan kota. Saat ini, Bintan dan Tanjungpinang yang intens terkait hutan kota ini,"terangnya. ?Dia mengakui, tujuan dilakukannya pengembangan hutan kota tersebut, untuk keseimbangan ekologi manusia dalam berbagai

hal seperti, kebersihan udara, ketersediaan air tanah, pelindung terik matahari, kehidupan satwa dalam kota dan juga sebagai tempat rekreasi. "Hutan kota ini sudah program nasional, dan sudah diatur dalam Undang-undang. ?Kami hanya meminta Pemkab Anambas untuk menyediakan lahan, nantinya bibit tanaman untuk hutan kota disediakan oleh

Bapedas HL Sei Jang Duriangkang, nanti biaya perawatan dan pemeliharaan tanaman hutan kota dialokasikan dari APBD Kabupaten Anambas," terangnya. Dia menyinggung, pihaknya telah mengedarkan surat kesuluruh kabupaten/kota di Kepri. "Kami ingin menjemput bola. Tujuan kami untuk menambah ruang terbuka hijau," singgungnya.

Sementara, Kepala Seksi ?Pengelolaan Sampah dan Limbah B3, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas, Effendi mengakui, belum menerima surat tersebut. Menurutnya, pihaknya kesulitan menyediakan lahan hutan kota. Pasalnya, lahan sudah dimiliki oleh masyarakat. "Kita mau menetapkan lahan hutan kota, kesusahan

juga, karena lahan masyarakat. Kalau dilihat, alam kita masih hijau, dan saat ini masih banyak tanaman produktif, seperti cengkeh, kelapa, mangga dan aren. Kalau dibandingkan skala nasional, untuk lahan hutan minimal 30 persen dari luas daratan. Tapi kita lihat sendiri, alam kita masih hijau. Saat ini program kita hanya fokus untuk penataan taman," tegasnya.(btd)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Parlin


CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 03 Maret 2017

Jadikan Jembatan I Dompak Destinasi Wisata Jufri Helmi ST Wakil Ketua DPD KNPI Kepri

Pantang Menyerah JANGAN cepat putus asa dalam mengejar cita-cita yang diinginkan. Tetap yakin dan pantang menyerah, maka usaha apapun yang dilakukan pasti akan terlaksana dengan baik. Prinsip itulah yang sampai sekarang dipegang oleh Jufri Helmi, dengan tetap menerapkan keyakinan yang penuh dalam melak-

Pantang... Hal. 15

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Nurdin Basirun kembali meninjau pembangunan Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, Rabu (1/3). Didampingi Sekda Kepri H.TS Arif Fadilla, Asisten I dan II Pemerintah Provinsi Kepri Raja Ariza dan Syamsul Bahrum, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kepri Abu Bakar, Nurdin berkeliling melihat area sekitar Jembatan I Dompak. Mulai dari gerbang pertama masuk area jembatan, dan juga sisi-sisi titik hutan bakau atau mangrove yang ada di pulau Dompak tak luput dari tinjauan

Gubernur. "Selain menjadi pusat pemerintahan, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan pemerintah dan masyarakat di Pulau Dompak ini," ujar Nurdin. Salah satunya, kata dia adalah mengembangkan peluang taman wisata dan taman hijau di area Dompak menjadi salah satu sarana destinasi wisata yang dapat dinikmati masyarakat Kepri khususya Kota Tanjungpinang. "Untuk itu, kita semua harus jeli meli-

hat peluang yang ada tersebut dan memanfaatkannya semaksimal mungkin peluang tersebut," tegas Nurdin. Tak hanya itu, Nurdin juga meminta kepada setiap OPD untuk tidak merusak pembangunan kawasan hijau dan hutan dalam pembangunan. Dan pembangunan kawasan Dompak harus dipenuhi dengan penanaman tanaman bunga

dan tanaman hijau agar kawasan dompak lebih asri. "Pembangunan jembatan memang perlu digesa, perlahan kita juga akan membenahi area bawah jembatan dan lorong di Jadikan Jembatan ... Hal. 18

Pemuda Belia Gauli Bocah Perempuan BINTAN (HK) — AW (18), pemuda belia masih meringkuk di balik jeruji besi sel tahanan Mapolsek Bintan Timur. Ia terbukti telah menggauli seorang bocah di bawah umur pada bulan November 2016 silam. Terungkapnya kasus pencabulan anak di bawah umur ini setelah orang tua korban, Ka (46) melaporkan kejadian yang menimpa gadis ciliknya ke pihak berwajib akhir Februari lalu. Setelah diselidiki, ke-

polisian berhasil membengkuk pelaku di kawasan Kijang, belum lama ini. Kapolsek Bintan Timur Kompol Arya Tesa Brahmana menuturkan, ibu korban memberikan laporan resmi kepada pihaknya pada Senin (27/2). Dari laporan tersebut, jajaran unit Reskrim langsung melakukan pengejaran dan mendapatkan pelaku sedang berada di kawasan Taman

Pemuda Belia

... Hal. 15

EVA/HALUAN KEPRI

JEMBATAN DOMPAK -— Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat meninjau kawasan di sekitar Jembatan I Dompak, Rabu (1/3). Gubernur ingin kawasan di sekitar jembatan menjadi kawasan wisata.

Wabup Bantu Penderita Tumor Pemko Tpi Bangun Bidang Kebudayaan TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang mendukung percepatan pembangunan di bidang kebudayaan untuk meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini dilakukan, karena pada Oktober 2016 yang lalu Provinsi Kepulauan Riau telah ditetapkan sebagai pintu gerbang utama wisata bahari di Indonesia.

MTQ Tingkat Kelurahan Senggarang dibuka secara resmi, di Lapangan Basket Senggarang, Rabu (1/3) malam.

"Agar kita dapat menjadi 'Tuan' di rumah sendiri, masyarakat Kota Tanjungpinang, pelaku kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif harus menyambut semua ini secara positif," ungkap Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul, pada acara Temu Pelaku Usaha, Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi

Pemko Tpi

BINTAN (HK) — Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, menjenguk Arman Iskandar atau Aris, salah satu warga Tanjunguban yang sudah sejak dua bulan terakhir tinggal di rumah singgah Bintan karena penyakit tumor perut yang dideritanya. Dalmasri bersedia membantu berobat ke Jakarta.

Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang

... Hal. 18 RICO/HALUAN KEPRI

Dalam kunjungannya, Dalmasri sempat berbincang dengan Aris mengenai penyakit tumornya itu. Selain Aris, orang nomor dua di

Bintan itu juga sempat berbicara dengan Miskan warga Bintan yang sudah tujuh bulan tinggal dirumah milik Pemkab Bintan itu. Salah satu warga menuturkan, dengan adanya ru-

Wabup Bantu

... Hal. 18

Wawako Hadiri MTQ Kelurahan Senggarang

Mencari Bakat Qori & Qoriah

HUMAS PEMKO TANJUNGPINANG

WAWAKO Tanjungpinang Syahrul menyampaikan sambutan saat acara Temu Pelaku Usaha, Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif Kota Tanjungpinang, Kamis (2/3).

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, yang juga Ketua LPTQ Kota Tanjungpinang hadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Kelurahan Senggarang Tahun 2017, di Lapangan Basket Senggarang, Rabu (1/3) malam.

MTQ Tingkat Kelurahan Senggarang yang bertemakan Memtadabur Al-Qur'an Dalam Kehidupan Kita Serta Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur'an Dengan Benar, dibuka secara resmi oleh Camat Tanjungpinang Kota, Nasrizal. Pembukaan MTQ Tingkat Kelurahan Seng-

garang tampak di hadiri Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Camat Tanjungpinang Kota, Camat Tanjungpinang Barat, Lurah seTanjungpinang Kota, serta tokoh masyarakat Tanjungpinang Kota. Syahrul mengatakan,

Mencari Bakat

... Hal. 15

HUMAS PEMKAB BINTAN

WAKIL Bupati Bintan Dalmasri Syam berbincang dengan Aris, warga Tanjunguban yang mengidap penyakit tumor di perut di Rumah Singgah Bintan, Rabu (1/3).

Potensi Pajak... Hal. 15

CMYK

Editor: Andi & Arment, Layout: Hestu Purwanto


15

Jumat, 03 Maret 2017

Tanjungpinang-Bintan

Pencuri Hasil Kebun Dituntut 1 Tahun TANJUNGPINANG (HK) — Yudin Tahyudin alias Udin (27), dituntut selama 1 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) dari Kejari Tanjungpinang dalam sidang di Pengadilan Negeri Tanjungpinang, Rabu (1/3).

Asfanel Liputan Tanjungpinang Udin diduga terbukti bersalah melakukan tindak pidana pencurian bersama rekannya saksi Iwan dan saksi Edin (sidang terpisah), berupa jagung hasil perkembunan seberat 192 Kg beserta pupuk tanaman milik saksi korban Joni, di Jalan Tuapaya, Tembeling, Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Tuapaya, Kabupaten Bintan, 13 Desember 2016 lalu. Dalam sidang terungkap, JPU Gustian Juanda Putra SH menyebutkan, kejadian berawal, Selasa (13/12) tahun 2016, sekitar pukul 19.00 WIB, terdakwa Udin bersama dengan saksi Setiawan alias Wawan pergi ke rumah saksi Dedi di Kampung Sinjang, Desa Toapaya Kecamatan Toapaya, Kabupat-

en Bintan untuk mengambil uang hasil panen tanaman buah kelapa. Sekitar pukul 20.00 WIB, terdakwa dan saksi Iwan pamit pulang dari rumah saksi Dedi dan diperjalanan pulang, saksi Iwan mengajak terdakwa dengan mengatakan “Ayok Ambil Jagung" lalu terdakwa amenjawab “Ambil Jangung Dimana? Kemudian terdakwa Udin bersama saksi Iwan mengendarai sepeda motor menuju ke rental mobil Toyota Avanza di Gesek dan terdakwa Udin membawa mobil tersebut untuk menjemput saksi Edin dikebun milik saksi korban Joni di Jalan Bumi Indah, Kampung Sumber Karya, Bintan. Tiba di kebun milik saksi korban Jonis, saksi Edin telah menunggu dengan membawa pupuk NPK Merk Yara sebanyak 7 karung, lalu terdakwa, saksi Iwan mengangkatnya ke da-

Wabup Bantu ..... mah singgah milik Bintan banyak warga yang hendak berobat di Jakarta menjadi terbantu. Karena biaya penginapan bagi warga yang berobat di kota metropolitan itu terbantu dengan keberadaan rumah singgah Bintan yang terletak di Jalan Kayu Jati 5 Rawamangun Jakarta pusat. "Kita keluarga yang mendampingi keluarga sakit juga diberi uang saku sebesar Rp 50 ribu untuk biaya makan, itu sangat terbantu sekali," tutur itu. Bagi warga Bintan tak ada ucapan terima kasih atas kepedulian Pemkab Bintan terhadap warganya khusus bagi yang kurang mampu. "Kami warga Bintan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bintan, dengan adanya rumah singgah, dapat membantu masyarakat dalam proses pengobatan keluarga yang harus dirawat di Jakarta," ucapnya. Sementara itu, Dalmasri Syam mengatakan untuk sektor

sambungan Hal. 14 kesehatan memang terus menjadi perhatian dirinya bersama Bupati Bintan dalam menjalankan roda kepemimpinan. Pihaknya akan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Bintan, apalagi pada tahun 2017 ini program unggulan yang menjadi prioritas adalah bidang pendidikan dan kesehatan. "Program ini harus kita tangani dengan baik, agar masyarakat Bintan dapat benar-benar merasakan kehadiran pemerintah," imbuhnya Selain itu, fasilitas-fasilitas yang ada di rumah singgah ini sambung Dalmasri menjadi sorotan. Pasalnya, Ia mendapat informasi kalau ternyata bagian lantai atas bila terjadi hujan disertai angin sering kebocoran. Dalmasri menginginkan agar keluhan seperti ini cepat ditangani Dinas Kesehatan. "Itu harus segera dibenahi agar warga yang menginap di sini tidak khawatir," tandasnya. Diberitakan sebelumnya, Ar-

Mencari Bakat ..... terdapat 2 tujuan dalam pelaksanaan MTQ ini yang pertama merupakan tujuan dalam jangka pendek untuk mencari qori dan qoriah yang akan mewakili kelurahan ditingkat kota. Yang kedua, lanjutnya untuk mencari bakat bakat yang ada di masing-masing RT dan RW dapat kita bina LPTQ TPQ yang ada di kota Tanjungpinang. Hal ini untuk menghindarkan kita dari krisis orang yang tidak bisa membaca Al-Qur'an sebagai pedoman hidup. "Para qori dan qoriah yang telah dapat juara ini harus kita jaga, karena jika tidak maka

manda Iskandar (41), warga Kampung Bugis, RT 01 RW 01 Tanjung Uban Kabupaten Bintan menderita kanker tumor perut selama tiga tahun. Sakit yang diderita pria yang bekerja sebagai buruh ini sampai dengan sekarang belum mendapat perhatian. Selama tiga tahun berbagai pengobatan medis dan alternatif ia jalani, namun perutnya terus membengkak. Sebelumnya, Armanda pernah dibawa ke Rumah Sakit Embung Fatimah, Batam untuk menjalani pengobatan. Namun disarankan oleh pihak rumah sakit ke RSCM Jakarta untuk dioperasi. Bagi pihak yang ingin mengulurkan tangan membantu meringankan beban penderita tumor tersebut bisa menghubungi ibu Murni dengan nomor HP 081364655671 atau bisa menyalurkan bantuan melalui Rekening Bank BTN atas nama Tina Ersal Dm dengan nomor : 00511-01-51001105-7. (cw95/eza)

sambungan Hal. 14 nanti setelah ia masuk sma ini akan hilang, oleh karena itu kami sangat mengharapkan kepada orang tua khususnya memiliki anak yang memiliki bakat qori dan qoriah dapat di jaga dan terus di tuntun oleh orang tuanya," harap Syahrul. Syahrul juga menjelaskan bahwa Pemko Tanjungpinang juga terus berkomitmen dalam membina para qori dan qoriah yang ada di Kota Tanjungpinang. "Meski kita masih belum ada Qur'an center dengan komitmen mudah-mudahan kita dapat memiliki Qur'an center," pungkasnya.

Pemko Tpi ..... Kreatif Kota Tanjungpinang, di Gedung Serba Guna Bulang Linggi, Kamis (2/3). Saat ini, sambung Syahrul,

lam mobil dan membawanya ke rumah seseorang di Cikolek. Setelah menitipkan pupuk tersebut terdakwa, saksi Iwan dan saksi Edin langsung menuju KM 16 untuk membeli makanan dan rokok, kemudian pergi ke kebun jagung milik saksi korban Joni. Sekitar pukul 23.00 WIB, terdakwa dan dua rekannya tersebut, turun dari mobil dan mulai mengambil tanaman buah berupa jagung dengan cara memetik langsung dari batangnya. Kemudian terdakwa ikut membantu mengambil buah jagung dan memasukan ke dalam 6 karung seberat 192 Kg tersebut. Lalu mereka menjual jagung hasil curian tersebut kepada saksi Dedi, tanpa menanyakan darimana asal jagung tersebut. Pada 14 Desember 2016, terdakwa bersama saksi Iwan pergi ke rumah saksi Dedi untuk mengambil uang hasil penjualan 6 karung jagung dengan berat 192 Kg hasil curian tersebut sebesar Rp864.000. Hasil penjualan jagung tersebut, masing-masing mendapatkan Rp288.000. Kemudian, 15 Desember 2016 pukul 09.00 WIB, terdak-

Sementara itu, Lurah Senggarang Iman Satria, selaku ketua panitia pelaksanaan tujuan pelaksanaa Musabaqah T ilawatil Untuk membina generasi muda dalam membaca Al-Qur'an Untuk mensyairkan agama islam di Kota Tanjungpinang khusnya Kelurahan Senggarang. Sedangkan Cabang lomba yang akam dilombakan adalah, tilawag Al-Qur'an dewasa dan anak-anak ,Tartil dewasa dan anak-anak. dengan jumalah Peseta yang mengikuti MTQ Tingkat Kelurahan Senggarang berjumlah 45 orang yang terdiri dari 26 laki 14 perempuan. (cw53)

sambungan Hal. 14 pariwisata dan ekonomi kreatif sudah menjadi perpaduan bisnis dan strategi yang memerlukan manajemen di dalamnya,

karena pregerakan dunia pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut sangatlah cepat, sehingga semua pelaku usaha yang bergerak di bidang ini tidak boleh tertinggal. "Menyadari itu dan mendukung percepatan pembangunan bidang Kebudayaan, diperlukan keterlibatan para pelaku yang bergerak di bidang ini yang harus diwujudkan secara nyata," ujarnya kembali. Pada kesempatan tersebut, Syahrul juga mengajak para pelaku usaha untuk menggerakan usaha sektor Kebudayaan, pariwisata, dan ekonomi kreatif. Mengembangkan kreatif dalam penampilan yang terkait dengan Kebudayaan, kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif. Memberikan kesan inovasi yang baik terhadap para wisatawan. Melakukan pembenahan nilai-nilai usaha agar menjadi tujuan bagi wisatawan untuk datang ke Kota Tanjungpinang. Syahrul juga berharap pelaku usaha yang mengikuti kegiatan ini bisa menyalurkan bahan dan pemikiran bagi Pemko Tanjungpinang untuk mengembangkan bidang kebudayaan, pariwisata dan ekonomi kreatif. "Saya juga meminta kepada OPD terkait meminta untuk mencatat dan memberikan laporan kepadanya," pungkasnya. (cw53)

wa membawa anak dan istrinya untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari dengan menggunakan uang hasil penjualan tanaman jagung yang telah terdakwa curi bersama dengan saksi Iwan dan saksi Edin sebelumnya.

Diperjalanan pulang berbelanja bersama istri dan anak terdakwa, terdakwa ditangkap anggota Polsek Gunung Kijang, di KM 26 Kelurahan Toapaya Asri. Akibat dari perbuatan ter-

dakwa, saksi korban Joni alias Agu mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp22 juta. Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 363 ayat-1 ke4 Jo Pasal 64 KUHP. ***

Sekuriti Bonyok Curi Duit Rp69 Ribu di Kotak Amal BINTAN (HK) — Nasir (39) warga Kijang yang berprofesi sebagai sekuriti di Gardu Induk (GI) Kijang bonyok setelah dihakimi warga karena kedapatan menguras isi kotak amal di Surau Babus Sallam di Jalan Mangga Kampung Rawa Bangun Rt 10 Rw 3 Desa Toapaya Selatan Kecamatan Toapaya. Saat didalam sel tahanan Mapolsek Gunung Kijang, bapak dari dua orang anak itu mengaku nekat mencuri karena kepepet masalah ekonomi keluarga. "Ada kebutuhan buat bayar setoran, istri saya juga sedang mengandung tujuh bulan di rumah," ujar Nasir dibalik jeruji besi tahanan, Kamis (2/3) pagi. Dirinya hanya bisa menyesali perbuatan yang sudah di-

lakukannya. Selain akan kehilangan pekerjaan sebagai tenaga pengamanan karena harus dihukum penjara, Nasir juga bakal hidup terpisah dengan istri dan kedua anak tercintanya dirumah. Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal menuturkan, pelaku pencurian kotak amal yang dihakimi warga terjadi pada 25 Februari kemarin. Saat itu, pelaku sambungnya, sudah dicurigai sejak awal oleh warga disekitar surau. Akibatnya, warga yang terlanjur menaruh curiga mengintai gerak gerik pelaku saat berada di dalam surau. Tak lama berselang, warga melihat Nasir membongkar kotak amal di dalam surat dan membawa sejumlah uang kertas yang berjumlah Rp 69 ribu.

"Barang bukti yang kita amankan uang kertas dari berbagai pecahan, sementara uang koin di dalam kotak amalnya tidak diambil pelaku," tutur Hendriyal. Saat diamankan, pada bagian wajah pelaku memang sudah bonyok karena dipukuli warga yang kesal akibat ulahnya tersebut. Hendriyal mengatakan, pelaku jauh dari Kijang ke surau itu menggunakan sepeda motor merk Honda. "Kita amankan juga satu unit sepeda motor Honda Supra Fit BP 2137 BY milik pelaku," tandasnya. Akibat perbuatannya, polisi menjerat pelaku dengan dakwaan telah melanggar Pasal 363 KHUP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan 7 tahun penjara. (cw95)

OKI ALEXANDER

Pemuda Belia ..... di Kota Kijang. "Kejadiannya memang sudah lama, tapi baru dilaporkan ibu kandung korban Senin lalu. Akhirnya setelah kita melakukan penyelidikan, kita berhasil mengamankan pelaku," ungkap Arya, Kamis (2/3). Dari hasil pemeriksaan, mantan Kasat Reskrim Polres Bintan itu mengisahkan awal mula kejadian tak senonoh yang dilakukan Antoni tersebut. Saat itu, korban sempat dibujuk dan dirayu oleh pelaku sebelum korban tak berdaya ketika pakaiannya dilucuti satu persatu oleh pelaku. "Tempat yang dilakukan pelaku untuk melancarkan aksinya di rumah korban di Kijang Kota yang pada saat itu kosong karena ditinggalkan orang tua korban bekerja," ceritanya. Kini sambung Arya, pelaku harus mendekam di penjara guna penyidikan lebih lanjut. Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa pakaian dalam serta baju tidur milik korban. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 81 ayat 2 jo pasal 76D UURI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UURI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (cw95)

sambungan Hal. 14

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

AW (18) tersangka pencabulan anak di bawah umur ditemui di Mapolsek Bintan Timur, Kamis (2/3).

Jadikan Jembatan ..... bawah jembatan untuk dibuat taman, tempat makan agar dapat dijadikan tempat wisata masyarakat," tegas Nurdin. Tak hanya itu, Nurdin juga akan menugaskan Satpol PP untuk menjaga dan menindak-

sambungan Hal. 14 lanjuti bangunan-bangunan liar yang berada di sekitar jembatan Dompak. Nurdin juga meminta kepada Kadis PU untuk menata kembali drainase, lampu jalan, pepohonan dan juga bunga-bunga di sisi jalan

Pantang ..... sanakan setiap apa yang dikerjakan. Bagi pria alumni Institut Teknologi Medan (ITM) jurusan Elektro tahun 2003, angkatan atau stambuk 99 ini, sebagai manusia tidak boleh cepat putus asa. Karena dengan cepat putus asa, maka apa yang ia jalani maupun kerjakan pasti tidak akan mencapai hasil yang baik. "Kita harus yakin dengan apa yang kita kerjakan, agar usaha yang kita laksanakan tercapai dan jangan cepat putus asa," ujar pria yang saat ini bekerja di Kantor Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri, kemarin. Di samping bekerja di kantor pemerintahan, Jufri

NASIR (39), warga Kijang yang kini ditahan di Mapolsek Gunung Kijang akibat mencuri uang dari kotak amal sebuah surau di Desa Toapaya Selatan, Kamis (2/3).

memasuki area jembatan. "Juga kalau perlu letakkan kursi-kursi di sisi jalan untuk tempat bersantai masyarakat menikmati kawasan hutan mangrove di sepanjang jalan menuju jembatan," ungkap Nurdin. (cw99)

sambungan Hal. 14 banyak disibukkan dengan berbagai organisasi sosial dan kemasyarakatan. Antara lain, ia juga sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri. Selanjutnya, sebagai Koordinator Bidang Pendidikan, Latihan, Seni dan Budaya Pimpinan Kolektif Daerah (PKD) Kosgoro Kepri yang diketuai oleh Buralimar, pengurus di Himpunan Keluarga Besar Kota Medan (Himkomed) Tanjungpinang dan sejumlah organasiasi lainnya. Baginya, organisasisai selain menambah wawasan maupun pengetahuan serta menja-

lin silaturahmi dengan baik. Karena sejak mahasiswa dulu, Jufri sudah menggeluti berbagai organisasi sejak kuliah di kampus dan sampai dengan sekarang. "Banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang kita dapat dengan berorganisasi ini. Karena dengan berorganisasi, maka kita memiliki pemikiran yang dewasa, luas serta banyak menjalin persahabatan yang erat," imbuhnya. Jufri berpesan untuk generasi muda saat ini agar lebih giat belajar, semangat dan jangan cepat putus asa, karena dengan keyakinan penuh yang dimiliki, maka usaha yang dikejar pasti akan sampai. (eza)

Editor: Andi & Arment, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Jumat, 03 Maret 2017

16

DPRD Karimun Laksanakan Fungsi Bangun Negeri DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karimun melakukan beberapa agenda kegiatan dalam rangka menjalankan tugas dan fungsinya sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah yang melaksanakan fungsi-fungsi pemerintah daerah sebagai mitra sejajar Pemerintah Daerah.

Beberapa agenda penting yang dihelat oleh DPRD Kabupaten Karimun sepanjang bulan Januari dan Februari 2017 diantaranya adalah Rapat panitia khusus soal rancangan peraturan daerah tentang pendidikan dan rancangan daerah tentang bangunan gedung.

Untuk rancangan peraturan daerah tentang pendidikan pansus telah melakukan sosialisasi ke ke SMPN 2 Karimun, dan SMPN Binaan Tebing, Lahirnya Ranperda Pendidikan merupakan inisiatif Komisi I yang berniat meningkatkan mutu pendidikan. Dan akhirnya bisa me-

njadi payung hukum dalam mencetak kualitas generasi muda. "Dalam sosialisasi, kita lebih menekankan pada kedisiplinan pelajar. Karena kurun belakangan ini kerap didapati para pelajar masih berkeliaran saat larut malam, terutama di kawasan Coastal Area," kata Wa-

ANGGOTA Pansus Ranperda Pendidikan saat berkunjung ke SMPN 2 Karimun.

kil Ketua Pansus Ranperda Pendidikan Nyimas Novi Ujiani. Di sisi lain, masalah tidak berfungsinya drainase pun menjadi perhatian anggota DPRD Karimun. Bahkan, anggota DPRD langsung turun ke sumber untuk memastikan penyebab terjadinya banjir di

kawasan Gang Awang Nur. Termasuk persoalan yang menghimpit para nelayan. Dan masih banyak lagi kegiatan anggota DPRD yang berlangsung selama awal 2017 yang dirangkum. Narasi: Hengki Haipon Foto : Humas Setwan Karimun

HJ ROHANI dari Fraksi Golkar menyampaikan laporan.

ANGGOTA Komisi I Nyimas Novi Ujiani meninjau tanggul jebol di Kecamatan Meral.

ANGGOTA Komisi I Nyimas Novi Ujiani mendampingi Wakil Bupati Anwar Hasyim saat menijau lokasi banjir di Kecamatan Meral.

KETUA Pansus Ranperda Pendidikan Anwar Abubakar, dan Wakil Ketua Pansus Nyimas Novi Ujiani.

ANGGOTA Pansus Ranperda Pendidikan berdialog sekaligus sosialisasi ke SMPN 2 Karimun.

KETUA Komisi I HM Taufik dan anggota Rosmeri.

ANGGOTA Komisi III usai menggelar dialog bersama nelayan.

KETUA Komisi II M Yusuf Sirat.

SEKRETARIS DPRD Karimun Zefriden.

WAKIL Ketua I Azmi (kanan), dan Wakil Ketua II Bakti Lubis saat memimpin sidang paripurna.

DARI kiri, Sekwan Zefriden, Rasno, dan Sjarifuddin berdialog dengan nelayan.

ANGGOTA Komisi III Isnuriman, dan Adi Hermawan.

ANGGOTA Fraksi Golkar, Samsul.

CMYK

Editor: Aprizal, Layout: Parlin


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.