Haluan kepri 03sep15

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 3 September 2015 TERBIT 24 HALAMAN, NO 3/9 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat Website:

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

www.haluankepri.com

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

19 Dzulkaidah 1436 H

REKA ULANG — Penyidik Polresta Barelang melakukan reka ulang pengerusakan rumah warga di Baloi Kolam, Rabu (2/9) sekitar pukul 14.00 WIB. Empat orang dari 10 tersangka dikawal polisi menuju lokasi rumah warga yang mereka hancurkan.

Polisi Tetapkan 10 Tersangka Rusuh Baloi

BATAM (HK) — Polisi menetapkan 10 orang tersangka dan ditahan dalam kasus penyerangan ke rumah liar (ruli) Dam Baloi, Batam pada Selasa (1/9) lalu. Satu dari 10 tersangka adalah otak pelaku penyerangan berinisial, Ay. Tim Haluan Kepri Liputan Batam "Penyidik telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka. Mereka ini warga sipil yang berkumpul dari Nongsa dan warga sekitar Baloi Kolam lalu melakukan penyerangan. Mereka telah

Polisi Tetapkan Hal 7

2 Jurnalis Asal Inggris Terancam 5 Tahun Penjara Keberhasilan "KEBERHASILAN manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar.

Sebagai makhluk yang memiliki kekuatan, kecerdasan, cinta serta sebagai tuan dari pikiranpikirannya sendiri, Ia memegang kunci untuk setiap situasi." (bc)

Marah Angel Lelga JAKARTA (HK) — Pedangdut Angel Lelga tak terima dengan ejekan Raffi Ahmad dan Ruben Onsu di acara Pesbukers di sebuah TV swasta, Rabu (2/9). Angel marah lantaran disindir soal masa lalunya saat masih bersama Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Dalam acara Pesbukers itu, awalnya Raffi Ahmad dan Ruben meledek Angel dengan gayanya layaknya Rhoma Irama membawakan lagu Santai.

"Santai. Santai..," ucap Raffi Ahmad.

Angel yang merasa tersinggung langsung menghampiri keduanya dan mengarahkan kepalan tangan.

Namun, bukannya takut, Marah Hal 7

BATAM (HK) — Dua orang jurnalis asal Inggris, Neil Borner (31) dan Becky (32) terancam hukuman lima (5) tahun penjara. Keduanya secara ilegal melakukan pembuatan film dokumenter (preliminari shooting) perompakan

di Belakang Padang, Batam.

Kepala Kasipidum Kejari Batam, Ali Akbar mengatakan hal itu kepada wartawan, kemarin.

"Kedua pelaku pembuat film dokumenter dua bulan lalu tersebut melanggar UU

Imigrasi karena menyalahgunakan visa. Mereka menggunakan visa kunjungan wisata, bukan visa pekerja," kata Ali Akbar, kemarin.

Ali mengatakan, kasus warga asing ini, 2 Jurnalis Hal 7

BUWAS DICOPOT? JAKARTA (HK) — Wacana pencopotan Komjen Budi Waseso (Buwas) dari jabatannya sebagai Kepala Bareskrim Mabes Polri menguat. Kapolri Jendral Badrodin Haiti dikabarkan telah mengangkat Komjen Pol Saud Usman Nasution sebagai pengganti Buwas?. Sebelumnya, Saud menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Sementara Buwas yang dinilai ke-

rap menimbulkan kontroversi dalam upaya penegakan hukum selanjutnya akan mengisi kursi yang ditinggalkan Saud.

Informasi lain Buwas diganti Komjen Syafruddin, mantan ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla Buwas Dicopot? Hal 7

Budi Waseso

Kerap 'Kontroversi' JAKARTA (HK) — Komisaris Jenderal Budi Waseso (Buwas) kembali disorot publik setelah wacana pencopotan dirinyak sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri beredar. Buwas yang baru menjabat Kabareskrim pada 16 Januari lalu memang kerap memunculkan kontroversi.

Yang paling menghebohkan publik adalah ketika penyidik Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto pada 23 Januari lalu atau hanya tujuh hari setelah Budi menjabat Kabareskrim. KPK yang berusaha mencari keberadaan Bambang pada Jumat pagi hari itu mengonfirmasi penangkapan Bambang oleh polisi.

Wakil Kepala Polri yang menjabat saat itu, Komisaris Jenderal Badrodin Haiti, ketika dikonfirmasi pertama kali memastikan lembaganya tidak menangkap Bambang.

Namun belakangan, Buwas menyebut bahwa Bareskrim Polri yang menangkap pimpinan KPK yang kini menjadi tersangka itu.

Kerap 'Kontroversi' Hal 7

Pj Bupati Inhu Lepas Kloter 9 4.017 JCH Embarkasi Batam Tiba di Tanah Suci

BATAM (HK) — Penjabat Bupati Indragiri Hulu (Inhu), H. Kasiaruddin melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 9 di ruang Keberangkatan Asrama Haji Batam, Rabu (2/9).

Dalam sambutannya, Kasiaruddin mengharapkan JCH banyak beribadah kepada Allah SWT. Selama di Tanah Suci, lanjutnya, sangat penting melakukan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

manajemen waktu dalam pelaksanaan ibadah haji.

“Manajemen waktu sebaik mungkin agar kondisi fisik dan mental tetap seimbang. Ibadah haji merupakan ibadah yang Pj Bupati Hal 7

IST

KABID PHU Kemenag Riau, Muhammad Aziz menyerahkan bendera Merah Putih dan dokumen kepada petugas Kloter 9 di Asrama Haji, Rabu (2/9).

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Politik

Kamis, 3 September 2015

2

Petahana Dominasi Pelanggaran Pilkada Bawaslu Akan Koordinasi dengan Kemendagri JAKARTA (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencatat laporan pelanggaran kampanye oleh peserta Pilkada serentak 2015, masih didominasi oleh calon petahana.

Dalam praktiknya, para calon mengatasnamakan program pemerintah dan kemudian memajang foto diri.

"Dalihnya program pemerintah, tapi Ada foto incumbent (petahana), kan itu tak boleh," kata ketua Bawaslu, Muhammad di gedung Bawaslu Jalan MH Thamrin 14, Jakarta Pusat, Rabu (2/9).

Karena itu, Bawaslu akan melakukan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan Komisi Aparatur Negara (KASN,) dan Kementerian Dalam Negeri terkait fenomena pelanggaran tersebut.

"Besok tanggal 5 kami Akan bertemu. Incumbent sudah banyak pasang baliho, alasannya ya tadi program pemerintah, kayak imbauan KB, Kesejahteraan, tapi foto mereka ada di sana," ungkap Muhammad.

Namun demikian, terkait sanksi apa yang harus diberikan terhadap pelaku pelanggaran tersebut, Mohammad menuturkan masih akan mengkaji lagi aturannya yang ada.

"Kita lihat aturannya seperti apa? Misal ditemukan pelanggaran ya memang harus ada sanksi," katanya.

Muhammad menegaskan, sesuai tahapan, maka sejak tanggal 27 Agustus 2015 kemarin, hingga 5 Desember mendatang adalah masa kampanye. Karenanya sudah seharusnya pasangan calon peserta Pilkada mematuhi aturan yang telah dibuat dalam Peraturan KPU. "Kan sudah masa kam-

panye. PKPU Kan bilang semua alat peraga, dipersiapkan, didesain, dibentuk, dicetak dan didistribusi oleh KPU. Nah makanya tidak boleh pihak lain masuk ke wilayah itu," papar Muhammad.

"Jadi kalau di luar ketentuan itu pasti ditertibkan. Sudah Ada penertiban juga di daerah, walaupun tidak bisa serentak tapi beberapa hari ini sudah tertib.

Tidak boleh Ada alat peraga di luar ketentuan PKPU," tambahnya.

Muhammad menerangkan, bahwa memang ada tantangan bagi Bawaslu untuk menertibkan alat peragam kampanye "ilegal" tersebut, karena melibatkan petahana. Karena itu dirinya bekerjasama dengan Kemendagri dan Komisi AS untuk membereskan masalah tersebut.

"Pengaturan tentang alat peraga kampanye sudah sangat jelas dalam PKPU. Alat peraga yang bukan dari KPU harus ditertibkan, Karena sudah masuk kampanye," tutur Muhammad.(vvn)

Perusak Alat Peraga Kampanye Diproses Hukum Karena Dibiayai Negara TANGERANG (HK) — Pelaku perusakan alat peraga kampanye (APK) sebagaimana aturan main Pilkada akan diproses secara hukum. Tindakan tersebut bukan lagi sebagai pelanggaran administratif, tetapi sudah mengacu pada tindakan pidana.

Seperti halnya perusak alat peraga kampanye calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan, Banten, akan ditindak dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, Muhammad Subhan mengatakan alat peraga kampanye seperti spanduk, baliho, dan umbul-umbul disediakan oleh KPU dan dibiayai oleh APBD. "Karena alat peraga ini dibiayai oleh uang negara, maka yang melakukan perusakan sama saja merusak fasilitas negara," ujarnya, Rabu (2/9).

KPU akan memantau alat peraga yang dipasang di setiap kecamatan, kelurahan dan lima titik tingkat kota.

Bila ada kerusakan, maka pihaknya akan memperbaiki.

Begitu pula jika ada masalah teknis lainnya, bisa dilaporkan kepada KPU. Ia pun mengajak kepada semua pihak dan kepolisian untuk ikut mengawasi jika ada yang melakukan kerusakan.

"Kami harap semua elemen ikut serta menjaga atribut kampanye ini," tegasnya.

Ketua Divisi Pengawasan dan Hub Antarlembaga Panwaslu Tangsel Muhamad Acep mengatakan, pihaknya akan ikut mengawasi jika ada atribut lain yang telah ditentukan oleh KPU. "Bisa saja ada timses yang memang spanduk atau alat peraga lainnya. Padahal itu tidak boleh. Maka itu,

kita akan awasi," ujarnya.

Wakapolres Tangerang Selatan, Kompol Bachtiar Alfonso, mengatakan pihaknya akan ikut membantu dalam pengawasan untuk kondusifitas jalannya Pilkada di Tangsel.

KPU mulai hari ini memasang alat peraga berupa baliho, spanduk dan umbul umbul tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan.

Pemasangan alat peraga sudah sesuai dengan ketetapan KPU provinsi, KPU Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan pemprov, pemkab/kota, perangkat kecamatan, hingga ke perangkat kelurahan.

Seluruh alat peraga tersebut akan dipasang oleh KPU sebagai bentuk sosialisasi hingga tanggal 5 Desember 2015. Adapun alat peraga akan dipasang mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan. (rpk)

Ada 55 Ribu Pemilih Sementara Natuna Hasil Pleno Penetapan DPS RANAI (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna telah melakukan rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih sementara (DPS) pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Natuna serta Pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Kepri di aula Natuna Hotel, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (2/9).

"Sesuai tahapannya, hari ini kami melakukan penetapan DPS, hasilnya jumlah pemilih Natuna sebanyak 55.071," kata Komisioner KPU Natuna, Junaedi ditemui di Natuna Hotel.

Lebih rinci, Junaedi menyebutkan, DPS untuk Kecamatan Midai berjumlah 3.992 pemilih, kecamatan

Serasan 3.559 pemilih, kecamatan Bunguran Timur 19.079 pemilih, kecamatan Bunguran Barat 8.423 pemilih, kecamatan Bunguran Utara 3.007 pemilih, kecamatan Pulau Tiga 3.593 pemilih, kecamatan Bunguran Timur Laut 3.322 pemilih, kecamatan Bunguran Tengah 2.391 pemilih, kecamatan Bunguran Selatan 2.105 pemilih, kecamatan Serasan Timur 2.187 pemilih, kecamatan Subi 2.006 pemilih dan kecamatan Pulau Laut 1.497 pemilih.

"Jumlah tersebut tersebar di 12 Kecamatan, 76 desa dan kelurahan dengan jumlah TPS 158," ungkapnya.

Kemudian dari 55.071 pemilih, 28.031 adalah pemilih laki-laki, 27.040 pemilih perempuan. Dari hasil pleno tersebut akan dikirim ke Provinsi untuk di plenokan tingkat Provinsi.

"Data itu merupakan hasil verifikasi yang dilakukan PPS di lapangan terkait data pemilih yang diberikan dinas kependudukan," katanya.

Dari jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) Natuna sebanyak 55.071 pemilih tersebut. Kecamatan Bunguran Timur mendominasi pemilih terbanyak 19.079 pemilih sedangkan kecamatan Pulau Laut mendominasi pemilih paling sedikit dengan jumlah 1.479 pemilih.

Rapat pleno dihadiri PPK di Kabupaten Natuna, Panwaslu Kabupaten Natuna, tim sukses lima pasangan calon serta serta instansi terkait.

Divisi teknis penyelenggara Junaedi Abdilah menyebutkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Natuna sesuai tahapannya sudah mengumumkan jumlah DPS untuk Pilkada melalui rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara.(mam)

VVN

JUMPAR PERS — Komesioner Bawaslu Nasrullah, Ketua Bawaslu Provinsi Sulteng Ratna Dewi P & Anggota Bawaslu Provinsi Sumut Aulia Andri saat jumpa pers di kantor Bawaslu, Jakarta, beberapa waktu lalu. Salah satu yang menjadi penekanan mereka adanya sejumlah pelanggaran pemasangan alat peraga.

DPR Kecewa Penjelasan KPU Terkait Pencalonan Pilkada JAKARTA (HK) — Ketua Komisi II DPR RI, Rambe Kamarul Zaman mengatakan Komisi II DPR RI kecewa dengan penjelasan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait tahapan pencalonan kepala daerah, dalam proses Pilkada serentak 2015.

"Iya dong (kecewa) karena banyak data yang belum dilengkapi (KPU)," katanya di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa (1/9).

Hal itu dikatakan Rambe usai Rapat Dengar Pendapat antara Komisi II DPR RI dengan KPU dan Bawaslu di Ruang Rapat Komisi II DPR RI, Jakarta, Selasa.

Dia menjelaskan pemaparan KPU terkait tahapan pencalonan kepala daerah, banyak yang tidak lengkap sehingga patut dipertanyakan kembali.

Rambe mencontohkan KPU hanya memaparkan data soal pengunduran diri anggota DPR RI yang maju dalam Pilkada tanpa memasukkan dari profesi lain.

"Soal pengunduran diri calon-calon, ada dari PNS, TNI, dan Polri namun mengapa hanya dipaparkan dari DPR saja. Itu pun datanya salah," ujarnya.

Rambe mengatakan KPU tidak boleh sekedar mengatakan siap melaksanakan Pilkada serentak 9 Desember 2015 namun harus menunjukkan semuanya benarbenar siap.

Dia mencontohkan audit BPK yang belum diselesai-

kan KPU sehingga harus segera diselesaikan sebelum pelaksanaan Pilkada serentak.

"Pemeriksaan BPK soal audit pilkada serentak, tadi KPU mengatakan akan menyelesaikan secepat mungkin, lalu mana secepat itu," katanya.

Rambe mengatakan RDP itu akan dilanjutkan kembali pada Senin (7/9) untuk mendengarkan penjelasan KPU terkait berbagai proses tahapan Pilkada.

Dalam RDP itu, komisioner KPU Juri Ardiantoro menjelaskan dalam proses pencalonan kepala daerah, pasangan calon yang lolos untuk gubernur dan wakil gubernur ada 19 paslon sedangkan yang tidak lolos ada satu pasangan calon.

Dia menjelaskan untuk

bupati dan wakil bupati, ada 557 pasangan calon yang lolos dan 19 paslon tidak lolos, sementara itu untuk walikota dan wakil walikota ada 62 paslon yang lolos dan empat paslon tidak lolos.

Juri sempat menjelaskan bahwa dalam proses pencalonan ada 10 anggota DPR RI yang disahkan sebagai calon kepala daerah. Namun sebelum selesai menjelaskannya, beberapa anggota Komisi II DPR RI melakukan interupsi.

Protes diawali oleh anggota Fraksi dari PDIP, Arteria Dahlan karena KPU hanya menyebut 10 bakal calon kepala daerah yang merupakan anggota DPR periode 20142019 yang tidak lolos sedangkan yang lain tidak disebut.

"Ini kenapa disebut cuma anggota DPR. Tolong jelasin lah. Kan ada yang dari PNS, DPRD, kenapa cuma disebut

dari DPR? Apa maksudnya?

Saya serius, kalau buat polemik, kami akan polemik.

Sudah masuk barang ini.

KPU harus serius," kata Arteria.

Selanjutnya, anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Agung Widyantoro, juga melakukan protes. Dia menilai laporan KPU masih belum rapih dan mesti dilengkapi dan dirinya sempat meminta rapat dengan KPU serta Bawaslu ini ditunda sampai data KPU bisa diperbaiki.

RDP itu tetap berlanjut dengan mendengarkan keterangan KPU dan Bawaslu serta pendapat beberapa anggota Komisi II DPR RI. Rambe akhirnya menutup rapat dengan KPU dan Bawaslu, dan meminta KPU memperbaiki semua laporan. (sp/ant)

ANTARA

RAPAT bersama KPU, DPR, Polri dan Kejagung tentang pelaksanaan Pilkada Serentak 2015. Dalam penjelasan tersebut DPR mengaku kecewa dengan berbagai penjelasan KPU, karena tidak disertai data lengkap.

Panwas Surabaya Diminta Bertindak Cepat Putuskan Sengketa Demokrat dan PAN JAKARTA (HK) — Pembukaan pendaftaran kembali Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya direncanakan tetap pada tanggal 6 hingga 8 September mendatang. Namun, diupayakan pembukaan pendaftaran Pilkada Surabaya ini setelah panitia pengawas (Panwas) Kota Surabaya memutus gugatan sengketa Partai Demokrat dan Partai Ama-

nat Nasional (PAN).

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman meminta Panwas Surabaya mempercepat penyelesaian sengketa tersebut sebelum pembukaan pendaftaran. Hal itu ditegaskan Arief usai berkoordinasi dengan KPU Kota Surabaya, Panwas Surabaya, dan Badan Pengawas Pemilu (Pemilu) RI pada Selasa (1/9) malam.

KOMISIONER Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman beri sambutan diacara sosialisasi partisipasi Pilkada beberapa waktu lalu.

"Semalam kami bahas, Surabaya ini tetap ikuti UU saja buka pendaftaran kembali, tinggal dihitung waktunya 12 hari bisa tidak dipercepat sebelum pendaftaran dibuka," ujarnya di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Rabu (2/9).

Arief mengatakan dalam koordinasi semalam disepakati pendaftaran tetap paralel dengan proses sengketa berlangsung. Artinya, pembukaan pendaftaran masih sesuai dengan ketentuan yakni maksimal 10 hari sosialisasi dan penundaan kemudian dibukan tiga hari pendaftaran.

Semula, KPU merencanakan pendaftaran dibuka sampai menunggu putusan Panwas selesai.

Namun, hal itu urung dilakukan karena akan memakan waktu yang lama untuk Pilkada Kota Surabaya, sehingga alternatifnya dengan mempercepat putusan panwas dari jadwal selama 12 hari.

"Kalau kemarin kita jalan bareng, tapi ada masa penundaan dan sosialisasi, nah bisa nggak pada masa pe-

nundaan dan sosialisasi itu sengketa selesai, ternyata mereka bisa," katanya.

Ia menambahkan ada dua konsekuensi yang akan diterima PAN dan Demokrat ini jika pendaftaran kembali dibuka sementara putusan Panwas belum selesai, yang mana dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru.

Persoalan baru tersebut muncul jika PAN dan Demokrat kembali mengajukan pasangan calon berbeda, sementara di saat bersamaan putusan Panwas mengabulkan gugatan mereka. "Tapi kalau dia sudah mendaftarkan paslon nanti kalau ada putusan (dikabulkan) ya tidak bisa dieksekusi, karena dia kan sudah mendaftrkan paslon," ujarnya.

Begitu pun halnya jika PAN atau Demokrat memilih tidak mendaftarkan paslon dalam masa pendaftaran dibuka lagi, sementara putusan Panwas menolak gugatan mereka. "Makanya kalau bisa Panwas bisa mempercepat sebelum pendaftaran, itu memang yang kita upayakan," ucapnya. (rpk) Editor: Amir Yunus , Layout: Mario

CMYK

CMYK

Kamis, 3 September 2015

Politik

3

Pemilih Sementara Turun 10 Persen Hasil Plenokan DPS Bintan BINTAN (HK) — Jumlah pemilih sementara Kabupaten Bintan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015, turun 10 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, atau berkurang hingga 11.257 pemilih.

Oki Alexander Liputan Bintan Dimana jumlah pemilih sementara berdasarkan hasil rapat pleno, Rabu (2/9) jumlah Daftar pemilih Sementara (DPS) Bintan hanya 98.107 pemilih, sedangkan pada Pilpres lalu jumlah DPT Bintan mencapai 109.364 pemilih.

Ketua KPU Bintan, Wandra Fadillah menyebutkan, penurunan jumlah pemilih pada Pilkada Kabupaten Bintan tahun ini dikarenakan banyaknya pemilih yang tinggal di Bintan, namun tidak mengantongi identitas asli Bintan.

“Angkanya mengalami penurunan dibandingkan jumlah pemilih saat Pilpres kemarin, peraturannya pemilih memang harus memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk) asli Bintan,” ungkap

Wandra usai acara pleno DPS di Kantor KPU Bintan.

Wandra menyebutkan, untuk daerah seperti di kawasan industri Lobam dan kawasan wisata Lagoi banyak pekerja yang sudah tinggal di Bintan namun belum memiliki KTP Bintan. Sehingga, tidak bisa didaftarkan sebagai pemilih pada Pilkada Bintan mendatang.

Bagi para pemilih yang tidak terdaftar dalam DPS, KPU Bintan memberikan tenggat waktu perbaikan sebelum ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT), pada 12 Oktober mendatang. “Kita kasih kesempatan dari tanggal 10-19 September untuk melakukan perbaikan, jadi masyarakat harus aktif melihat DPS yang ada didaerah masing-masing agar terdaftar sebagai pemilih,” pintanya.

Dari data DPS yang diter-

ima dari KPU Bintan, untuk Kecamatan Bintan Timur ditetapkan DPS laki-laki berjumlah 14.304 pemilih sedangkan perempuan 27.998 pemilih. Untuk di Kecamatan Bintan Utara laki-laki berjumlah 6.863 pemilih dan perempuan 7.133 pemilih. Kecamatan Sri Koala Lobam pemilih laki-laki berjumlah 5.220 pemilih dan perempuan 5.389 pemilih.

Untuk di Kecamatan Teluk Sebong pemilih laki-laki sebanyak 5.438 pemilih dan perempuan 4.863 pemilih.

Untuk Kecamatan Gunung Kijang laki-laki berjumlah 4.511 pemilih dan perempuan 4.016 pemilih, Kecamatan Teluk Bintan laki-laki sebanyak 3.812 pemilih dan perempuan 3.586 pemilih.

Untuk di Kecamatan Toapaya pemilih laki-laki sebanyak 3.794 pemilih dan perempuan 3.566 pemilih, di Bintan Pesisir untuk laki-laki berjumlah 2.937 pemilih dan perempuan 2.578 pemilih. Di Kecamatan Tambelan laki-laki berjumlah 1.781 pemilih dan perempuan 1.750 pemilih dan di Kecamatan Mantang pemilih laki-laki berjumlah 1.525 pemilih dan perempuan 1.347 pemilih. ***

Ketua Hanura Anambas Protes Keras - Terkait Surat Demisioner Tak Berdasar BATAM (HK) — Ketua DPC Hanura Anambas, Acok, protes keras terhadap kebijakan DPD Hanura Provinsi Kepri. Pasalnya, tidak ada angin tidak ada badai tiba-tiba DPD Hanura Kepri mengirimkan surat desioner dirinya sebagai ketua Hanura Anambas.

Tak ada angin, tak ada badai, eh tau-tanya datang surat demisioner dari DPD,” tegas Acok ke awak media, Rabu (2/9) di bilangan Nagoya.

Selaku orang yang lama berkecimpun di Hanura, lanjut Acok, ia yakin betul surat demisioner tersebut tidak berdasar. Karena menurutnya ia tidak melakukan kesalahan yang bisa mendasari surat tersebut, salah satu indikasinya bahwa ia sama sekali tidak pernah menerima surat peringatan (SP) atau apapun bentuknya.

“Saya tidak pernah menerima teguran lisan, apa lagi SP secara tertulis, sementara masa jabatan saya hingga

Oktober 2016 mendatang,” ungkapnya didampingi kuasa hukumnya A Fakih Rambe dan Basri Harun.

Yang lebih aneh lagi, surat demisioner tersebut diterbitkan mejelang pelaksanaan Musda, dimana surat diterimanya 29 Agustus, sementara Musda akan dilaksanakan pada 12-13 September mendatang, sehingga menurutnya patut diduga syarat muatan politik ketimbang penegakan aturan.

Kuasa hukum Acok, A Fakih Rambe menguraikan secara detail pelanggaran yang dilakukan DPD dengan surat demisioner tersebut. Pertama, dalam Pasal 63 Anggaran Rumah Tangga (ART) partai Hanura secara tegas disebutkan dua bulan menjelang dilakukan Musda, tidak boleh ada pergantian di tingkat masing-masing.

Kedua, dalam AD/ART, Peraturan Organisasai (PO) atau apapun namanya, tidak dikenal adanya demisioner.

Pasalnya ada mekanisme partai untuk pergantian

atau regenerasi, seperti Musyawarah atau juga Musyawarah Luar Biasa.

“Ini jelas-jelas tak berdasar, kalau sudah ada SP atau lainnya bisa saja kita kita Musdalub, bukan malah keluar demisioner,” tegasnya didampingi Basri Harun.

Atas berbagai alasan itu, kata Rambe, ia akan melayangkan somasi terbuka jika SK dimisioner tidak segera dicabut, dan mengembalikan hak-hak kliennya.

“Kami memberikan waktu paling lambat sebelum Musda ke-2 digelar, karena ini menyangkut hak klien kami,” terangnya.

Ditambahkan oleh Ketua DPC Hanura Karimun, Bakti Lubis, sangat disayangkan muncul gejolak menjelang Musda. Karena seharusnya pelaksanaan Musda menjadi kegembiraan politik, bukan malah jadi kegaduhan politik.

“Ini harusnya tidak terjadi, karena DPC sangat mendukung pelaksanaan Musda berjalan tertib dan aman, serta melahirkan pemimpin berkualitas,” ujarnya singkat. (ays)

Please purchase VeryDOC PS toCMYK PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TEKEN DEKLARASI — Dua calon walikota (Cawako) Batam, Rudi dan Ria Saptarika meneken pernyataan deklarasi pilkada damai, Sabtu (29/8) di Sport Hall Temenggung Abdul Djamal. Keduanya bersepakat melakukan tahapan Pilkada secara damai, tertib dan aman.

Aturan Pemilu Kurang Berpihak Disabilitas TEMENGGUNG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menilai undang-undang dan peraturan KPU mengenai pelaksanaan pemilihan umum, baik pilpres, pileg dan pilkada harus direvisi karena selama ini kurang berpihak pada kaum disabilitas.

Hasil riset KPU Temanggung, kaum disabilitas ternyata kurang percaya dengan aturan pelaksanaan pemilu dan diperlukan perubahan aturan,” kata komisioner KPU Kabupaten Temanggung Ari Murti Hendrowardani, di Temanggung, Selasa (2/9).

Ia mengatakan hal tersebut pada sosialisasi riset partisipasi pemilih tentang aksesibilitas dan partisipa-

si pemilih disabilitas pada pemilu 2014.

Ia menuturkan hasil riset membutikan bahwa variabel aksesibilitas informasi dan aksesibilitas terhadap TPS mempengaruhi partisipasi pemilih disabilitas pada pemilu. Partisipasi disabilitas dapat ditingkatkan antara lain dengan mengusahakan informasi pemilu dan TPS yang makin aksesibel.

KPU sebagai penyedia informasi, katanya belum melakukan sosialisasi khusus kepada pemilih disabilitas secara maksimal, karena sebaran dan spesifikasi pemilih belum diketahui secara pasti dan belum ada perencanaan program dan anggaran sosialisasi khusus pemilih disabilitas serta sosialisasi pendampingan tidak

maksimal.

Menurut dia perlu perlakukan khusus kepada warga disabilitas dalam pelayanan pembuatan KTP. Pendataan pemilih disabilitas dilakukan dengan menggunakan standar spesifikasi yang sama untuk setiap kategori dan perlu konsistensi undang-undang pileg, pilpres dan pilkada tentang pendataan pemilih.

Selain itu, KPU perlu merencanakan program dan anggaran sosialisasi dan penyebaran informasi pemilu khusus pemilih disabilitas termasuk perencanaan media yang tepat untuk masingmasing kategori disabilitas.

“KPU perlu mengatur tata cara pelayanan untuk pemilih disabilitas grahita dan ganda baik dalam pendataan pemilih maupun dalam peng-

gunaan hak pilih,” katanya.

Ketua KPU Temanggung Sujatmiko mengatakan aksesibilitas menjadi isu menarik sejalan perjuangan kesetaraan hak-hak penyandang disabilitas. Hak politik serta hak mendapatkan informasi termasuk hak-hak penyadang disabilitas yang dilindungi undang-undang.

Ia mengatakan penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan aksesibilitas pemilih terhadap informasi pemilu dan dalam menggunakan hak pemilih serta mengetahui kendala yang dihadapi.

Ia menuturkan hasil riset ini nantinya dikirim ke KPU sebagai masukan guna perbaikan aturan sehingga semua warga bisa menggunakan hak pilihnya dengan baik di setiap pemilu. (ant)

KPU Janji Tertibkan Baliho Hari Ini Alat Peraga Dua Paslon Cawako Masih Bertebaran BATAM (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam dengan bekerjasama dengan tim terpadu, berjanji menertibkan keberadaan baliho atau alat peraga kampanye (APK) kedua pasangan calon walikota Batam, RudiAmsakar Achmad (Ramah) dan Ria Saptarika-Sulistiyana (Rialis), Kamis (3/9).

“Apabila hari ini belum juga ditertibkan, sesuai agenda besok (Kamis, red) akan kita tertibkan,” ungkap Komisioner KPU Batam, Jernih Siregar ke awak media, Rabu (2/9).

Selain pencopotan baliho, lanjut Jernih, pihak KPU juga akan memberikan sanksi administratif kepada ked-

ua pasangan calon. Pasalnya, KPU Batam telah menyurati kedua tim kampanye kedua pasangan untuk melakukan pencopotan sendiri.

“Kalau hingga besok masih terpampang, kita akan memberikan sanksi administratif, karena memang sudah kita peringatkan,” kata Jernih.

Pantauan hingga Rabu (2/ 9) sore, sejumlah alat peraga kampanye, atau baliho calon Walikota dan Walikota Batam masih saja terpampang di simpang-Simpang jalan protokol Kota Batam, meskipun KPU telah menyurati tim kampanye keduanya.

Dilanjutkannya, adapun baliho-baliho yang masih

CMYK

terpajang jelas di sejumlah simpang jalan protokol atau jalan umum lainnya itu, seperti di Sungai Panas, Simpang Kara, Simpang Kabil,Simpang Frengki, dan juga dibeberapa titik lainnya tersebut.

“Kita ambil tindakan tegas, karena sepertinya tidak ada niatan baik dari kedua tim,” terangnya.

Ditambahkannya, sanksi adminitrasi yang nantinya akan layangkan kepada dua pasangan tersebut, akan dilakukan oleh KPU Batam dibawah pengawasan Panwaslu.

Di jelaskannya lagi,sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 7 tahun 2015 tentang alat peraga. Semua alat peraga atau

baliho kedua pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam yang akan maju pada pilwako mendatang disiapkan oleh panitia pelaksana, dalam hal ini KPU Batam.

Sehingga menurutnya, seluruh alat peraga yang dipasang oleh kedua pasangan, atau juga oleh tim harus segera diturunkan.

“Hingga saat ini, masih saja belum ditertibkan meskipun sudah dua kali KPU menyurati tim kampanye paslon, untuk itu kita ambil tindakan tegas, biar jadi efek jera bagi kedua paslon” ujarnya lagi.

Ia mengatakan penurunan baliho nantinya akan mengunakan crane, dan pihak kepolisian akan melakukan pengamanan. (cw94/btd)

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Pendidikan

Kamis, 3 September 2015

4

Rancang “Kotak Tidur” untuk Bandara Juanda MAHASISWI Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, Stephanie Sugianto, merancang kotak tidur atau sleeping box untuk penumpang di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.

Rancangan ini sebagai solusi kenyamanan penumpang apabila terjadi penundaan penerbangan di bandara itu.

“Saya mengangkat konsep kenyamanan maksimal dan telah menawarkan rancangan ini ke pihak bandara, yakni se-

buah fasilitas privat yang membuat penumpang nyaman,” ucap dia, saat menunjukkan karyanya yang merupakan tugas akhir kuliahnya di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jatim, beberapa hari lalu.

Ia mengatakan, ada beberapa fasilitas yang ditawarkan dalam kotak tidur itu. Fasilitas itu di antaranya tempat tidur atau kasur, penyimpanan barang hingga kursi, yang bisa digunakan sambil menunggu

bila terjadi penundaan.

Stephanie menjelaskan, ide membuat rancangan kotak tidur berawal saat mahasiswi yang mempunyai hobi berenang itu melihat banyaknya penumpang yang resah ketika mengetahui informasi penundaan penerbangan.

“Oleh karena itu saya mencoba memberikan solusi dengan membuat kotak tidur minimalis berukuran panjang tubuh manusia yang diletakkan di sekitar lokasi ruang

tunggu bandara. Sehingga bisa membuat nyaman para penumpang,” ucapnya.

Hasil idenya yang diberi judul Perancangan Fasilitas Sleeping Box di Area Tunggu Bandara Juanda Terminal 2 Surabaya mengantarkan mahasiswi Program Studi Desain Interior itu meraih hasil terbaik dengan predikat penuh pujian atau cum laude dengan meraih IPK 3,57 pada acara wisudawan ke-68 UK Petra. (kcm)

MAHASISWI UK Petra Stephanie Sugianto menunjukkan rancangan Sleeping Box karyanya yang bisa diaplikasikan di area ruang Tunggu Bandara Juanda.

IST

SDN 005 Bengkong

Tiga Tahun Wakili Tingkat Nasional BATAM (HK) — SDN 005 Bengkong sudah tiga tahun berturut-turut meraih juara tingkat nasional mewakili provinsi Kepri untuk cabang olahraga dan seni.

Bahkan sekolah ini pernah meraih juara I lomba cerdas cermat tingkat Kota Batam pada acara hari ulang tahun Perpustakaan Daerah tahun 2012.

Dian Liputan Batam

Muhtar SPd Kepala Sekolah SDN 005 Bengkong Menurut Kepala Sekolah SDN 005 Bengkong, Muhtar SPd, untuk prestasi sekolahnya itu cukup bersaing dengan SD lain, seperti di ajang O2SN tahun 2012 pernah meraih juara umum se Kecamatan Bengkong, tahun 2013 meraih juara II Kriya Anyaman, Tari Kreasi, dan Pantomim. Bahkan untuk cabang penca silat, meraih juara III tingkat provinsi Kepri. Di tahun yang sama, sekolahnya juga mengirimkan wakilnya untuk tingkat internasional pada lomba fashion show di Singapura.

"Pada tahun 2015 ini di ajang O2SN kita berhasil meraih juara 1 untuk sepak takraw, juara 1 catur putri, juara 1 lomba pantomin. Dan tahun 2014, mewakili provinsi Kepri di tingkat nasional untuk lomba tata Kelola dana BOS bersama SDN 006

Sekupang. Kalau tak salah kegiatan itu dilaksanakan di hotel Anggrek, Jakarta diikuti 34 provinsi. Dan SDN 005

Bengkong berhasil meraih peringkat 19 dengan skor 78,9," ujar Muhtar.

Untuk bidang lainnya seperti kepramukaan, lanjut Muhtar, sekolahnya selalu mendapatkan juara 1

dalam setiap lomba penggalang SD, seperti pada perkemahan akbar pramuka di muka kuning berturut-turut sejak tahun 2012 meraih juara. Hal ini juga didukung dari pembinaan dari luar dan menjalain kerjasa dengan Scout Singapore sejak tahun 2013. Sama halnya untuk bidang akademis, sekolah ini kerjasama dengan Primagama, tak heran bila siswanya berhasil meraih berbagai prestasi.

"Pramuka dari SDN 05 Bengkong sebanyak 24 siswa kerap di undang ke Singapura mengikuti perkemahan akbar di sana setiap tahunnya," jelas Muhtar.

Sekolah yang telah terakreditasi A ini, lebih mengutamakan anak didik dari keluarga tak mampu. Meski demikian, masyarakat telah memfavoritkan sekolah ini merupakan sekolah yang nyaman untuk belajar. Seperti pada PPDB beberapa waktu lalu, dari 164 siswa yang mendaftar yang terseleksi hanya 80 siswaan, diantaranya hampir 70 siswa dari keluarga kurang mampu. ***

IST

PRAMUKA SDN 005 Bengkong foto besama dengan pramuka dari Singapura beberapa waktu lalu. Sementara foto diatas, siswa SDN 005 Bengkong sedang main kompang ketika mengisi acara di sebuah masjid.

NET

BELAJAR SAINS — Siswa sedang belajar sains melalui tayangan film di salah satu sekolah. Pembelajaran sains yang menyenangkan bagi anak didik ini sekaligus sebagai hiburan bisa ditayangkan lewat film-film.

Serunya Belajar Sains Lewat Film JAKARTA (HK) — Negara Jerman terkenal unggul dalam sains dan teknologi.

Tak heran, banyak pelajar Indonesia belajar teknik hingga ke negara pemenang piala dunia 2014 itu. Melalui rangkaian acara Jerman Fest, anak-anak usia 9-15 tahun di Indonesia akan mendapat kesempatan belajar sains melalui program Science Film Festival (SFF).

Lewat program SFF ini, anak-anak diajak menon-

ton film bertema sains.

“Kami akan ke 15 kota.

Program ini sudah enam kali dilakukan. Termasuk program Goethe terbesar karena enggak hanya diadakan di Indonesia, tetapi juga diadakan di negara-negara Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika Utara,” ucap Koordinator Proyek Program Goethe Institut, Elizabeth Soegiharto, Rabu (2/9).

Elizabeth mengatakan, penyelenggaraan SFF juga

melibatkan Universitas Paramadina. Para mahasiswa Paramadina, ujar dia, berperan sebagai volunteer yang akan menjelaskan konten program kepada anak-anak.

“Mahasiswa akan diberi pelatihan untuk memutar film, menjelaskan materi, kemudian mempraktikkan melalui eksperimen yang sesuai dengan film. Mereka akan bepergian ke sekira 15 kota,” imbuhnya.

Program SFF sendiri dige-

lar 12-26 November 2015.

Tahun ini, SFF mengambil tema “Cahaya” yang bertepatan dengan tema tahun internasional dari PBB. Elizabeth menuturkan, pembukaan SFF rencananya dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan. “Pak Anies sewaktu masih menjadi rektor Paramadina merupakan salah satu pencetus program ini. Jadi, beliau sudah memberikan dukungan dari awal,” tuturnya. (oke)

Guru Harus Buat Anak Betah Belajar JABAR (HK) — Kepentingan utama setiap proses pendidikan adalah menyediakan ruang belajar yang menarik bagi anak, membuat mereka betah belajar, dan memungkinkan anak mengembangkan diri. Untuk itu, Badan Pembangunan Dunia dari AS (USAID) melalui program PRIORITAS (Prioritizing Reform, Innovation, and Opportunity for Reaching Indonesia’s Teachers, Administrators, and Students), membantu Pemprov Jawa Barat dan lainnya merancang program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).

Rangkaian program PKB diawali dengan pertemuan tingkat provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Hotel Sariater, Subang, dari Rabu-Kamis (2-3/9).

Lokakarya ini menjadi ajang pemerintah merancang program PKB yang sejalan dengan rencana strategis, kebutuhan program, dan kemampuan pendanaan setiap daerah.

Koordinator USAID PRIORITAS, Erna Irnawati menyatakan, pihaknya mendukung upaya berkelanjutan peningkatan keprofesian pendidik dan tenaga kependidikan yang mampu menjalankan proses pendidikan yang ramah anak. ”Segenap pendidik dan tenaga kependidikan seyogianya berlaku profesional dalam mengemban

peran kependidikan. Upaya pengembangan keprofesian pendidik dan tenaga kependidikan tidak bisa sekadar sewaktu-waktu melainkan haruslah berkelanjutan,” katanya. (prt)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Opini

Kamis, 3 September 2015

Alam Meminta Kita untuk Kreatif SEBAGIAN masyarakat di Indonesia telah merasakan bagaimana dahsyatnya musim kemarau yang menimpa daerahnya. Tanaman pertanian mereka banyak yang mati. Usaha yang telah mereka lakukan sebelumnya, akhirnya tidak memberikan hasil yang sesuai yang diharapkan. Itu pula yang tengah dirasakan warga Batam saat ini. Jika di daerah lain tana-

man serta waduk-waduk air yang selama ini menjadi gantungan hidup mereka sudah kering, di Batam mulai diambang krisis. Sebanyak enam Dam yang dimiliki Batam yakni Dam Nongsa, Sei Harapan, Sei Ladi, Mukakuning, Baloi dan Dam Duriangkang, kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Penyusutan air terjadi hampir di seluruh Dam. Akibatnya, PT

ATB, perusahaan yang mengelola air baku menjadi air bersih harus melakukan rationing agar pasokan air bisa terus mengalir ke pelanggan.

Jika melihat data yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, hujan baru akan terjadi pada November atau Desember mendatang. Jadi menjelang bulan itu, Batam

akan terus mengalami musim panas. Jika pun terjadi hujan, intensitasnya tidaklah besar sebelum waktu-waktu sebelumnya. Kondisi yang dialami Batam saat ini juga pernah terjadi pada 1997 lalu. Namun, yang dialami saat ini tidak separah yang terjadi pada 18 tahun lalu itu. Bisa dibayangkan kemarau di Batam akan berlangsung hingga Desember. Dike-

tahui, Dam-dam yang ada di Batam merupakan Dam tadah hujan bukan mata air.

Berkaca dari kondisi saat ini, sudah selayaknya Pemerintah dan pihak terkait melakukan inovasi dan kreasi untuk mencari solusi tepat guna agar pasokan air bersih bisa terjamin terus mengalir ke pelanggan. Memang, sudah dilakukan pembuatan Dam baru yang berada di Tembesi.

Namun, air laut yang diblok itu baru bisa dikonsumsi pada 2017 mendatang. Yang di-

Batam Dibawah Bayangbayang Krisis Air Dalam pemberitaan di televisi, belakangan ini kita menjadi sering mendapat suguhan berita tentang sejumlah warga yang berjalan kaki berkilo-kilo meter, menelusuri hutan dan lembah sekedar untuk mendapatkan seember atau sejerigen air. Begitu pun dasar sungai yang mengering, tak jarang digali warga dengan harapan bisa mengeluarkan air. Segayung demi segayung, air dari dasar sungai itu mereka kumpulkan secara bergantian.

Ini hanya sedikit gambaran tentang bagaimana sulitnya perjuangan sebagian saudara kita untuk memperoleh air demi kelangsungan hidupnya. Kemarau panjang telah berubah menjadi bencana, khususnya bagi para petani. Sholat istiqo sebagai suatu bentuk permohonan turunnya hujan, sudah banyak dilakukan disejumlah daerah.

Negara tetangga Malaysia yang suhu politiknya sedang memanas, malah telah lebih dulu melakukan rationing/penggiliran terhadap Instalasi Pengolahan Air (IPA) bersihnya, diantaranya di negara bagian Johor dan Selangor. Kebijakan yang sama juga diambil oleh negara Singapura. IPA Marina Bay dan Sungai Pulai, saat ini kapasitas produksinya sudah dikurangi. Kemudian untuk menutupi kekurangan suplai, Singapura mengoperasikan IPA air laut yang berbiaya super mahal Hanya Air Hujan Dampak kemarau yang berkepanjangan, juga dirasakan kita yang tinggal di pulau Batam. Pulau Batam yang biasanya memiliki curah hujan sekitar 2.200 mm/tahun, untuk tahun 2015 curah hujan di pulau ini sangat minim. Hingga bulan Agustus, curah hujan di Batam hanya tercatat 500 mm atau 22,7 persen dari kondisi normal.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Hang Nadim, Batam, memperkirakan curah hujjan di Batam untuk dua bulan ke depan masih sangat rendah, sehingga tidak begitu berpengaruh terhadap debit air dam.

Hujan diprediksi baru akan turun normal pada akhir bulan November dan Desember.

Kemarau panjang yang mengeringkan sejumlah dam di Batam, sebelumnya pernah terjadi tahun 1997. Yang membuat kita ketar ketir, konon kemarau panjang atau elnino kali ini bakal lebih

K olom Publik (Bagian Kedua) MASALAH diatas, adalah masalah yang kita semua hadapi, menurut kapasitas kita masing-masing. Ketika gagal melewati ujian tersebut, kita membayar sangat mahal: gagal mengalahkan

MUSIM kemarau yang berkepanjangan telah mengakibatkan terjadinya kekeringan diberbagai daerah. Banyak petani yang menjerit karena gagal panen. Tanaman padi, sayuran, dan buah-buahan yang menjadi tumpuan hidup mereka, kering, hanya bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sejumlah petani tomat, beberapa waktu lalu malah beramai-ramai membuang tomat mereka yang matang sebelum waktunya karena pohonnya pada kering.

Oleh:Juana Staf Pengajar Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Putra Batam (UPB) dahsyat dari elnino tahun 1997. Tidak bisa kita bayangkan, bagaimana jadinya Batam jika kemarau ini berlangsung hingga bulan Desember. Dam-dam yang ada di Batam yang keseluruhannya merupakan dam tadah hujan, sudah bisa dipastikan dua atau tiga dam akan kering kerontang.

Batam yang memiliki enam dam yakni Dam Nongsa, Harapan, Ladi, Mukakuning, Baloi dan Dam Duriangkang, dalam kondisi normal memiliki cadangan air baku sebanyak 104.710.000 meter kubik dari sebelumnya 104.980.000 meter kubik.

Adanya pengurangan air baku sebanyak 270.000 meter kubik dikarenakan air baku di Dam Baloi saat ini sudah tidak bisa di olah, sudah tercemar limbah rumah tangga.

Dengan jumlah air baku sebanyak itu, bila PT ATB selama ini mengolahnya sebanyak 3.335 liter/detik atau 8.644.320 meter kubik/bulan atau 103.731.840 meter kubik/tahun, jika tidak ada hujan, stok yang ada tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan air setahun. Lihat yang terjadi sekarang, baru sekitar enam bulan tidak ada hujan sekali-sekali ada hujan cuma intensitasnya rendah, tetapi kondisi debit air di beberapa dam sudah kritis, dan dua dam malah diprediksi umurnya kurang dari dua bulan.

Dam Nongsa yang berkapasitas 720.000 meter kubik, bila di produksi 110 liter/detik, sesuai dengan kapasitas terpasangan IPA, bisa dipastikan dam ini hanya mampu bertahan tidak lebih dari 2,5 bulan. Juga kalau diturunkan ke 50 persennya dari kapasitas terpasang yaitu 60 liter/ detik, bila tanpa hujan sama sekali, dam ini hanya bisa bertahan maksimal selama empat bulan.

Begitu juga dam Harapan yang berkapasitas 3.600.000 meter kubik, kalau diproduk-

si secara penuh 210 liter/detik, dam yang berlokasi di Sekupang ini hanya akan bertahan tidak lebih dari enam bulan. Dam Ladi yang berkapasitas 9.490.000 meter kubik, jika diproduksi 290 liter/detik, maksimal hanya akan mampu bertahan 10-11 bulan, begitu juga dengan dan Duriangkang dan Mukakuning.

Dua dam yang mengalami penyusutan paling ekstrin yaitu Dam Harapan dan Dam Nongsa. Dam yang berlokasi di Sekupang dan Nongsa ini telah minus empat meter dari kondisi normal. Sedangkan Dam Mukakuning dan Ladi saat ini telah minus 3,20 meter dan 2,75 meter. Untuk itu, agar umur dam bisa terhindar dari kekeringan secara total, proses rationing/penggiliran nampaknya tidak bisa lagi dihindari PT ATB. Begitu juga Dam Duriangkang yang merupakan lumbung utama bagi sekitar 65 persen kebutuhan air warga Batam, kini dam yang berkapasitas 78.180.000 meter kubik ini sudah minus 1,8 meter. Dalam tahun – tahun sebelumnya, dam ini tidak pernah mengalami penyusutan hingga minus lebih dari satu meter. Ini merupakan penurunan terekstrim sejak dam Duriangkan berdiri tahun 1995 lalu.

Jikalau kita baca pemberitaan di media cetak edisi 1 September, di sana tergambar jelas, dam Harapan yang saat ini kedalaman airnya tinggal 225 cm hanya bisa bertahan maksimal 50 hari lagi. Nongsa yang kedalaman dam-nya tinggal 88 cm, diprediksi umurnya tidak akan lebih dari satu setengah bulan. Mukakuning dan Ladi sekitar tiga bulan serta Duriangkang kurang lebih delapan bulan.

Kalau kita berpegang kepada pernyataan Wakil Presiden Direktur PT. ATB, Benny Andrianto, kebijakan rationing sebenarnya bukan hal

yang dikehendaki, namun langkah itu terpaksa diambil ATB untuk menyelamatkan kebutuhan air hingga Februari 2016. Benny mencontohkan dam Harapan, jika tidak dilakukan rationing, dam ini hanya akan bertahan hingga 8 Oktober, tetapi dengan diadakannya rationing, umur produksi di dam ini bisa diperpanjang hingga 29 Oktober.

Rationing terhadap dam lain pun napaknya tidak akan bisa lagi dihindari oleh PT ATB, jika dalam satu atau dua bulan ke depan tidak ada hujan dengan intensitas tinggi. Rationing bisa dipastikan bakal menyusul ke IPA Ladi, Nongsa, Mukakuning, Piayu dan terakhir Duriangkang. Kita harus siap menghadapi semua kemungkinan terburuk itu.

Memang, jika kita tengok ke belakang, tahun 1997 Batam pernah dilanda elnino seperti yang terjadi saat ini.

Tetapi yang perlu diingat, kondisi penduduk Batam pada saat itu belum sepadat seperti sekarang. Konsumen PT ATB sendiri masih dibawah 30 ribu sambungan. Tetapi bila hal serupa terjadi sekarang, dampaknya pasti akan lebih dahsyat. Dari segi jumlah penduduk saja, penduduk Batam saat ini sudah lebih dari satu juta dengan jumlah pelanggan 250 ribu sambungan.

BP dan Pemko Bayang-bayang krisis air bersih di Kota Batam, saat ini sudah berada di depan mata. Proses rationing yang dilakukan PT. ATB di IPA Dam Harapan, terhitung mulai 1 September, secara tidak langsung merupakan suatu warning bagi kita semua. Rationing sebenarnya bukan merupakan langkah terbaik, tetapi mau tidak mau, kebijakan itu harus dilakukan demi menjaga umur dam dan kelangsungan suplai air kepada warga.

Sayangnya, dibalik keget-

iran warga, minim sekali berita di media yang bersumber dari pejabat pemerintahan di pulau Batam, yang bernada keprihatinan terhadap bayang-bayang krisis air bersih ini. Yang ada, dari hari ke hari halaman media hanya disesaki dengan berita-berita pencitraan yang menjenuhkan.

Kehadiran pemerintah di tengah-tengah warga, baik itu Pemko maupun BP Batam, dalam kondisi seperti saat ini sangat dinanti warga.

Persoalan besar berupa ancaman krisis air bersih sudah terbentang di depan mata.

Namun sayangnya, baik BP Batam mau pun Pemko, hingga saat ini belum menunjukkan keprihatinannya. Walikota Batam Ahmad Dahlan pun hanya sebatas meminta, agar ATB memberitahukan jadwal penggiliran air kepada warga supaya tidak menimbulkan kepanikan. Hanya itu, tidak ada imbauan lain.

Padahal persoalan yang sedang membayangi warga Batam ini sangat sensitif, karena menyangkut kebutuhan hidup yang paling mendasar. Ini permasalahan serius yang harus ditangani bersama. Pengadaan air di Pulau Batam bukan sepenuhnya tanggungjawab PT ATB, tetapi tanggungjawab utama tetap berada dipundak pemerintah. Secara prinsip, ATB hanya pelaksana teknis dalam pengolahan dan pendistribusian air hingga konsumen.

Untuk itu, sudah sewajarnya pemerintah ikut turun tangan menenangkan warga, yang dalam beberapa hari belakangan ini cukup gelisah.

Setidaknya dengan memberikan pengarahan kepada warga untuk berhemat dan mempergunakan air seperlunya.

Sayangnya, baik Pemko mau pun BP Batam, hingga saat ini terkesan tertidur pulas.

Jangankan membuat terobosan hujan buatan, mengajak sholat istiqo kepada warganya saja, hingga saat ini belum ada.

Masyarakat sebenarnya tidak menuntut banyak hal dari pemerintah. Masyarakat hanya menginginkan para pemimpin mereka berada dan hadir ditengah-tengah mereka, karena mereka pun menyadari bahwa kemarau yang berkepanjangan ini merupakan sebuah musibah.

Maka, sangat bijak jika mereka dirangkul dalam kondisi apa pun, bukan hanya dirangkul dan didekati ketika akan Pemilu legislatif atau Pilkada saja. ***

5 harapkan masyarakat adalah ada suatu terobosan pintar. Salah satunya mengadakan mesin penyuling air laut menjadi air bersih. Yang terkesan saat ini, Pemerintah dan sejumlah pihak terlihat adem tanpa memberikan sesuatu yang membuat masyarakat nyaman. Bisa dilihat, akibat pemberitaan yang mengatakan jika Batam akan mengalami krisis air, telah membuat masyarakat panik. Berbagai cara mereka lakukan, mulai membeli perkakas yang dapat menjadi penampung air hingga membuat sumur bor. Tapi, hal itu tampaknya tidak menjadi perhatian dari Pemerintah.

Ada kesan, masih asik dengan persoalan-persoalan

yang tidak berkaitan dengan hajat hidup orang banyak.

Bahkan, hampir sibuk dengan persoalan jelang Pilkada 9 Desember mendatang.

Aturannya, dalam kondisi saat ini, ada kreatifitas dan kebijakan tepat untuk mengatasi persoalan kebutuhan mendasar manusia ini. Kalau memang ada niat, bisa saja Pemerintah menyediakan mesin penyulingan air. Jika berargumen hal itu membutuhkan dana besar, bukanlah Pemerintah dan Legislatif bisa memangkas proyek-proyek yang belum mendesak demi mengadakan mesin tersebut. Bukankah air kebutuhan mendasar manusia?

Apakah persoalan utama ini diabaikan? ***

C akap B ijak “DUNIA hanya bisa digenggam dengan tindakan, buka dengan pikiran. Tangan adalah perpanjangan pikiran.”

(Jacob Bronowski, Penulis)

“DUNIA tidak akan memberikan medali kepada anda karena apa yang anda ketahui, tetapi mungkin akan memahkotai anda dengan kemuliaan dan kekayaan atas apa yang anda lakukan”

(Napoleon Hill, Bangsawan)

Resensi Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Judul: Bangkit dan Runtuhnya Andalusia Penulis: DR. Raghib As-Sirjani Penerbit: Pustaka Al-Kautsar Cover: Hard Cover Isi: 911 Ukuran: 15.5 x 24.5 cm

SEJARAH Andalusia adalah kisah tentang kegemilangan kaum muslimin yang berhasil menaklukkan wilayah di benua Eropa, yang kemudian mengisinya dengan tinta emas kejayaan dan keunggulan peradabannya. Ketika wilayah Andalusia, yang saat ini terletak di Spanyol dan sebagian kecil Portugal berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, jejak-jejak kecemerlangan peradaban mereka menjadi rujukan bangsa-bangsa Eropa.

Banyak ilmuwan dan ulama yang ahli dalam berbagai bidang, yang kemudian menjadi pionir ilmu pengetahuan, serta menjadi acuan ilmuwanilmuwan Barat.

Andalusia, negeri yang indah dan eksotis, berada di bawah kekuasaan kaum muslimin, selama kurang lebih 800 tahun atau 8 abad lamanya. Dari tahun 92 H/711 M hingga tahun 797 H/1492 M. Kekhilafahan Islam dan dinasti-dinasti kaum muslimin berhasil mengubah wilayah di dataran Eropa itu menjadi simbol kegemilangan peradaban dan kekuatan kaum muslimin. Para sejarawan yang meneliti negeri Andalusia banyak menceritakan, bagaimana umat Islam yang bercokol di wilayah itu berhasil memberikan sum-

bangsih bagi peradaban dan ilmu pengetahuan ke segala penjuru di Eropa.

Jika hari ini kita mengenal kota-kota indah seperti Barcelona, Madrid, Valencia, Sevilla, Granada, Malaga, Cordova, dan sebagainya yang tersohor di Spanyol sebagai basis klubklub sepak bola ternama serta menjadi tujuan wisata dunia, maka ketahuilah bahwa pada masa lalu kota-kota tersebut dihuni oleh kaum muslimin, dan berada di bawah pemerintahan Islam.

Kota-kota di Andalusia pada masa lalu juga menjadi pusatpusat ilmu pengetahuan dengan berbagai perpustakaan yang megah dan ulama-ulama yang terkenal. Masjid-masjid berdiri megah, simbol-simbol keislaman tersebar di manamana. Begitulah keadaan negeri Andalusia pada masa lalu, negeri yang sampai hari ini masih lekang dalam ingatan kaum muslimin, meskipun sejarahnya kini telah berubah.

Buku ini adalah rekam jejak sejarah, tentang bangkit dan runtuhnya kekuasaan Islam di Andalusia. Sangat penting bagi mereka yang ingin mengetahui bagaimana Islam bisa berkuasa dan berkembang di daratan Eropa. Sayang jika buku ini Anda lewatkan! (wec)

√ Polisi Tetapkan 10 Tersangka Rusuh Baloi - Mari kita tunggu cerita selanjutnya.

Shodaqah dan Janji Allah SWT ketakutan yang kita buat sendiri dan gagal mendapatkan bukti kebenaran janji-janjiNya. Karena tidak kunjung mencicipi kebenaran JanjiNya, kita sema-

kin ketakutan. Dalam kondisi yang parah, hal kecil dapat menjadi sangat besar. Bila kita tidak habis berfikir mengapa seseorang berani berinfaq tanpa berhi-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

tung, padahal dia sendiri dalam kesulitan atau terancam kesulitan, boleh jadi kita sudah sangat-sangat lama tidak mencicipi sendiri kebenaran JanjiNya. Manfaat terbesar dari

Oleh: Ir. Bimo T Prasetyo

shodaqah (zakat, infaq, waqaf) adalah terus menerus melawan ketakutan yang kita buat sendiri, terus menerus melawan kungkungan nafsu, terus menerus merasakan kehadiran Allah SWT. ***

√ Vietnam Tertarik Perikanan Natuna - Sudah mulai sadar kawan ini.

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

Iklan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

6

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

Dari Halaman 1

2 Jurnalis pihak telah menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) beberapa waktu lalu dari Imigrasi. Dan saat ini Kejaksaan telah berkoordinasi untuk segera melengkapi berkas dan dibawa ke persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

"SPDP sudah diterima dan saat ini pihak Imigrasi bersama Kejari sudah berkoordinasi untuk segera melengkapi berkasnya untuk disidangkan," kata Ali. Kedua warga asing itu ditangkap TNI AL Batam. Keduanya diduga membuat film dokumenter perompakan di Selat Malaka tanpa izin di Batam. Karena mereka menggunakan visa turis sehingga tidak berkaitan di bawah yuridis maka diserahkan ke Imigrasi Batam untuk diproses lebih lanjut.

Sementara sembilan warga negara Indonsia lainnya yang turut membantu kedua tersangka diserahkan kepolisi untuk disidik lebih lanjut.

Komandan Armada Angkatan Laut Barat Indonesia, Laksamana Taufiqurrahman mengatakan Kedua jurnalis tersebut membuat film dokumenter dan menyewa mantan-mantan perompak kemudian dibawa ke laut mulai dari awal sampai turun dan akan

disiarkan di chanel internasional.

Dan ini tentu bisa berdampak terhadap citra Indonesia di mata dunia bahwa tidak aman melintas di laut teritorial Indonesia.

"Kedua jurnalis membuat dokumenter tentang perompak kapal di Selat Malaka dan akan disiarkan di Nasional Geografik, bahaya kan itu namanya. Bisa saja propaganda Indonesia tidak aman bagi investasi asing, padahal aman," katanya.

Taufiqurahman menduga pembuatan film tersebut tanpa izin, boleh jadi ada maksud tertentu, bisa saja propaganda, apalagi kalau sudah ditampilkan masuk geografi maka di Indonesia akan dianggap tidak aman. Ia menganggap tuduhan terhadap dua tersangka ini wajar mengingat kejahatan yang mereka lakukan.

Dalam kasus ini, pemerintah Inggris telah berusaha untuk membebaskan warganya tetapi tidak berhasil. Otoritas Indonesia telah menolak.

"Apa yang mereka melaporkan tidak benar. Ini akan menciptakan citra buruk bagi daerah Selat Malaka. Kami mendukung Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melanjutkan proses hukum terhadap dua tersangka itu,"ungkapnya.

Seperti diketahui, dua bulan lalu, sebanyak 11 orang ditangkap tim quick respons Pangkalan TNI AL (Lanal) Batam pada Kamis 28 Mei 2015. Mereka ditangkap lantaran diduga membuat film dokumenter di Perairan Kepri, Pulau Serepat Belakang Padang, Batam.

"Dari 11 orang, 2 di antaranya berkewarganeraan Inggris, 9 WNI. Mereka tertangkap di perairaan Pulau Serapat," kata Komanda Laut (Lanal) Batam Kolonel Laut Ribut Eko Suyatno di Batam, Jumat (29/5) malam.

Kedua warga negara Inggris itu adalah Neil Boner (31) dan Becky Prosser (30). Sedangkan 9 WNI yang tertangkap ialah Zamira Lubis (52), Andik Kusnanto(36), Ahmadi (36), Marsel karel (50), Indratno (43), Apson Kakahue (49), Samsul (49), Diki (28), dan Lamusa (36).

Warga negara Inggris tersebut ditengarai sebagai PH (production house) dari Film dokumenter yang bertajuk 'Perampokan'. Rencananya film tersebut akan dijual kepada media berskala internasional.

Dalam skenario film dokumenter itu, lanjut Eko, 2 buah boat pancung sedang menunggu kapal yang lewat. Kapal itu selanjutnya dirampok. (par)

ingin berbagi pada Anda," kata dia.

Meski demikian ia yakin Buwas tidak akan dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim Polri, melainkan hanya mengalami pergantian tempat. Ia memastikan bahwa hingga saat ini belum ada pembahasan pencopotan Buwas.

"Ya bisa saja ada penilaian dari Presiden, tapi belum dalam posisi untuk mengatakan pencopotan. Saya tidak percaya ada pencopotan, mungkin nanti ada pergantian tempat," ujarnya.

Menurut Luhut, pergeseran jabatan di dalam struktur organisasi kepolisian dan tentara merupakan sesuatu yang lumrah. Lagipula, tutur dia, pencopotan, pergeseran, dan pergantian personel kepolisian menjadi domain Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti.

"Itu tergantung Kapolri, domainnya Kapolri. Jadi kalau polisi sudah waktunya melakukan tour of duty, tour of area ya bisa saja terjadi.

Bukan hal yang aneh," kata dia.

Karena TNI dan Polri telah memiliki aturan dan struktur yang baik, maka Luhut meminta agar tidak menarik kedua lembaga penegak hukum tersebut ke dalam politik.

Gaduh Isu pencopotan Buwas seharusnya jadi pengingat agar teknis dan cara penindakan hukum tak membuat adanya kegaduhan.

Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasona Laoly, menyatakan hal itu kepada wartawan, kemarin. Diakui Yasona, Buwas memang benar-benar serius melaksanakan proses penindakan hukum. Di bawah kepemimpinannya, banyak kasus-kasus hukum yang dibongkar Mabes Polri.

"Seringkali hal-hal yang mungkin bermasalah adalah tata caranya saja. Tapi kita harus apresiasi penindakan hukum, cuma soal teknis dan caranya saja," kata Yasona, Rabu (2/9).

Gerakan Bareskrim menggeledah kantor Pelindo II lalu memang membuat Direksi Perusahaan BUMN itu, khususnya sang Dirut RJ Lino, menjadi gerah. Sampai dia menelepon pejabat negara agar memperingatkan Mabes Polri.

Menurut Yasona, dalam kondisi ekonomi saat ini, memang sebaiknya tidak ada kegaduhankegaduhan baru.

"Jadi saya kira, penindakan hukum tetap dilakukan, tapi dengan cara-cara yang cooperation atau apalah," kata Yasona sempat terdiam berusaha mencari katakata tepat, lalu menambahkan,"cooperation atau apalah".

Tiba di Kantor Presiden Sore kemarin, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti tiba-tiba mengunjungi Kantor Staf Presiden. Dia menghindar ketika mengetahui banyak wartawan. Kedatangan Badrodin ke Bina Graha disebut

terkait dengan pergantian Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.

Sebelumnya, Badrodin menyatakan bahwa pergantian Kabareskrim pasti akan dibicarakan di Wanjakti.

Beberapa saat sebelum Kapolri datang ke Bina Graha, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) juga menerima Kepala Lembaga Pendidikan (Lemdik) Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di kantor nya.

JK mengatakan pertemuannya kebanyakan membahas mengenai evaluasi pendidikan polisi. "(Syafruddin) mantan ajudan saya. Tadi berbicara mengenai evaluasi pendidikan polisi, kan saya ceramah kemarin, bagaimana polisi ke depan," kata JK. Terkait Buwas akan dicopot dari posisinya, JK menyebut keputusan soal Buwas diserahkan ke Kapolri.

"Itu masalah Kapolrilah itu.

Tanya Kapolri, tentu Kapolri yang memutuskan. Kan anak buah Kapolri," ujarnya.

Berhembusnya pencopotan Buwas disebut imbas dari penggeledahan di kantor Pelindo II. Namun JK menegaskan bahwa pemerintah tidak membela RJ Lino. JK menyebut berdasarkan keputusan presiden bahwa kebijakan perdata tidak boleh dipidanakan.

"Kedua, harus mendahulukan di-tersangka-kan dulu baru diumumkan. Kalau sudah terbukti baru boleh diumumkan," ujarnya.

"Buwas melanggar?" tanya wartawan.

"Saya tidak katakan itu. Saya ingin ingatkan perintah Presiden bukan saya toh," sambungnya.

Tak Masalah Dicopot Kabar pencopotan Buwas beredar di kalangan media. Terkait hal ini, Buwas akhirnya angkat suara.

"Dari mana beritanya? Sampai saat ini saya belum tahu ya. Sampai saat ini kita masih bekerja biasa nih, bahkan saya akan rapat hari ini (kemarin) melaksanakan tugas rapat di pimpinan Polri," kata Buwas di Mabes Polri Rabu (2/9).

Mantan Kapolda Gorontalo itu menambahkan, dirinya belum tahu sama sekali soal kabar pencopotannya. Ia pun mengaku tak dipanggil ke istana.

"Saya belum tahu ya, sampai saat ini saya belum tahu informasi pasti. Kalau toh ada pasti sampai juga ke saya. Saya juga ndak dipanggil beliau (presiden). Saya di kantor," ujar Buwas.

Menurutnya sebagai prajurit Bhayangkara tugas yang diembannya akan diselesaikan dengan baik.

Buwas mengaku tak masalah jika dirinya dicopot dari jabatannya.

"Amanah saya harus kerjakan dengan sebaik mungkin. Jadi kalau tidak jadi kabareskrim, di kala dianggap sudah cukup ya, tidak ada masalah," katanya. (rpk/dtc/bst/net)

Dari Halaman 1

Buwas Dicopot? yang saat ini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian (Kalemdikpol). Beredar kabar juga posisi Kabareskrim bakal diisi oleh Kapolda Metro Irjen Tito Karnavian.

Terkait pergantian pucuk pimpinan di Bareskrim tersebut, Kapolri tak berani membenarkan atau membantah hal itu.

Menurut Kapolri, Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Mabes Polri saat ini masih membahas posisi Budi (Buwas) ke depan.

"Masih kita bicarakan. Ya terserah Wanjakti lah," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/9).

Menurutnya, setiap usulan pencopotan jabatan strategis di Polri datang dari Wanjakti. Karenanya, Badrodin menyerahkan sepenuhnya nasib Buwas pada dewan internal di Polri tersebut.

Wanjakti sebenarnya diketuai Kapolri Badrodin sendiri. Selain itu, Wanjakti juga diisi oleh sejumlah perwira tinggi Polri, seperti para jenderal bintang tiga di struktural Polri serta beberapa jenderal bintang dua.

Hingga kini, belum ada kepastian soal pencopotan Buwas. Namun, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Presiden Jokowi tak menginginkan ada kegaduhan dalam penegakan hukum.

"Presiden dan Wapres kan sudah memerintahkan di Bogor jangan menciptakan kegaduhan. Kalau mau menindak secara hukum silakan, tapi bisa dilakukan dengan arif tanpa terlalu dipublikasikan," kata Luhut usai mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (2/9).

Luhut juga mengaku tidak ingin berspekulasi mengenai kabar Buwas dicopot karena dianggap mengganggu atau menghambat upaya pembangunan ekonomi. Yang jelas, ucap dia, Presiden Jokowi mengedepankan bahwa seluruh penegak hukum harus punya kepatuhan yang tegak lurus dengan perintahperintah yang diberikan.

"Itu berlaku untuk semua. Berlaku pada menteri, TNI, maupun polisi, dan pada saya pun berlaku.

Dan itu harus kita budayakan, harus loyal pada perintah yang diberikan pimpinan tertinggi maupun pimpinan masing-masing," ujar dia.

Ia berpandangan, sebagai Kabareskrim, Buwas selama ini bekerja bagus dalam menindak korupsi, namun seluruh penegak hukum harus bermuara pada perintah pimpinan masing-masing.

Mantan Kepala Kantor Staf Presiden ini pun menuturkan tidak ingin membeberkan jika memang dalam waktu dekat ada pergantian dalam tubuh organisasi kepolisian. "Saya tidak tahu dan kalau saya tahu pun saya juga tidak

Dari Halaman 1

Pj Bupati membutuhkan banyak energi,” kata Kasiaruddin. “Selalu luruskan niat agar ibadah haji kita semakin sempurna,” tambahnya lagi.

Kasiaruddin juga mengingatkan jamaah agar tetap bersikap hati-hari selama di Arab Saudi karena pada waktu yang bersamaan, sekitar 3 juta umat Islam akan berkumpul ditempat yang sama.

“Berdoalah agar selalu diberi kelapangan oleh Allah SWT. Jaga kebersamaan dan kekompakan.

Tunjukkan jika jamaah haji Indonesia tertib dan baik," paparnya lagi.

“Kita akan berbaur dengan jamaah dari seluruh dunia. Maka, jagalah kekompakan. Hati-hati dalam menjaga aurat, banyak hal-hal kecil tetapi nanti akan berpengaruh terhadap pelaksanaan ibadah haji kita."

Sambungan

“Banyak berdzikir dan bershalawat, jangan terburu-buru dan banyak bersabar. Pada saat melompar jumroh ikuti jadwal yang sudah ditentukan”, ujarnya.

Sementara itu Sekretaris PPIH Embarkasi Batam H. Mazdjad menyampaikan, JCH Kloter 9 Embarkasi Batam merupakan jamaah yang berasal dari Provinsi Riau sebanyak 147 orang dengan rincian Kabupaten Indragiri Hulu 129 jamaah, Kota Pekanbaru 212 jamaah, Rokan Hulu 1 jamaah, dan Petugas Kloter 5 orang.

"Terdapat dua jamaah yang batal berangkat atas nama Arbi Binti Kari Ahmad, karena wafat di daerah asal Indragiri hulu, dan Rafiah Akun Musa asal Pekanbaru karena sakit. Terdapat seorang jamaah mutasi dari Kloter 2

ke Kloter 9 asal Rokan Hulu yakni Mahmud Dolil Montok," jelasnya.

Kloter 9 take off dari Bandara Hang Nadim Batam pukul 10.30 WIB dan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz, Rabu (2/9) sekitar pukul 15.20 Waktu Arab Saudi. Menurut jadwal, Kloter 9 akan kembali ke Tanah Air pada 11 Oktober 2015 sekitar pukul 12.35 WIB. Selama berada di Tanah Suci, jamaah menempati pemondokan di wilayah Raudhah, Maktab 35 no rumah 516. Jamaah tertua adalah Samsinar Binti Jamluddin Jamin (89) asal Pekanbaru, dan yang termuda Gusti Muhammad Nur Fikri Bin Rusli (21) asal Pekanbaru.

Berangkatnya Kloter 9, berarti sudah 4017 jamaah Embarkasi Batam telah berada di Tanah Suci. (fhy/r)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Dari Halaman 1

Kerap 'Kontroversi' Atas dugaan bahwa penyidik yang menangkap Bambang berada di luar perintah resmi institusi Polri, Buwas membantah. “Enggak ada.

Yang menangkap Bambang Widjojanto itu Bareskrim,” tutur Buwas.

Kontroversi Buwas terus berlanjut. Termasuk ketika pernyataannya dianggap melawan perintah Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Badrodin saat itu berjanji untuk tidak akan menahan Bambang. Namun Budi berkata lain.

“Itu kewenangan penyidik, saya tak bisa mengintervensi,” ujar Buwas.

Meski sempat diterbitkan surat penahanan pada 23 April lalu, namun Bambang akhirnya memang batal ditahan. Hingga hari ini, meski berstatus sebagai tersangka di Bareskrim Polri, Bambang masih menikmati udara bebas.

Pernyataan Buwas yang terkesan melawan pimpinan juga disampaikan saat merespons permintaan Presiden Joko Widodo agar Polri tidak melakukan penahanan terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Dukungan terhadap Novel agar tidak ditahan akhirnya meluluhkan upaya Bareskrim di bawah pimpinan Buwas untuk menahan penyidik yang mundur dari Polri tersebut.

Tak sampai di situ, ucapan Buya Ahmad Syafii Maarif soal penetapan dua pimpinan Komisi Yudisial (KY) yang jadi tersangka di Bareskrim Polri pun mendapat respons keras dari Buwas. “Apa kapasitas beliau? Tak perlulah berkomentar dan mencampuri penegakan hukum jika tidak mengerti penegakan hukum itu sendiri," kata Buwas saat ditemui di Mabes Polri, 14 Juli lalu.

Pernah Dilaporkan Selain kontroversi yang dia buat, Buwas pernah dilaporkan dalam kasus pemalsuan surat. Kala itu, Wakil Kepala Polda Sulawesi Utara Jendmard Mangolui Simatupang melaporkan Buwas setelah Jenmard dimutasi sebagai perwira nonjob di Layanan Markas Besar Polri.

Cerita ini disampaikan Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane. Buwas dituduh telah melakukan pemalsuan surat mutasi saat menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal Polri.

Kontroversi demi kontroversi yang diucapkan Buwas membuat publik menerbitkan petisi agar dia dicopot dari jabatan Kabareskrim Polri. Pencopotan itu juga didukung Syafii Maarif.

Petisi di situs change.org itu bertajuk 'Copot Kabareskrim Budi Waseso'. Hingga hari ini, petisi tersebut telah didukung sebanyak 19.366 orang.

"Tiga bulan sejak Buwasw dilantik sebagai Kabareskrim, kita bisa melihat gerakan antikorupsi dilemahkan," kutip petisi tersebut.

"Setidaknya ada 49 orang pejuang antikorupsi dilaporkan dalam berbagai kasus pidana. Empat di antaranya adalah pejabat KPK dan Komisi Yudisial."

Presiden Joko Widodo memang bergeming menghadapi petisi itu.

Namun hari ini, isu pencopotan Buwas dari jabatannya kembali menyeruak. Ketika ditanya, Buwas mem-

bantah isu pencopotan tersebut.

Kasus Belum ke Pengadilan Sejak dilantik menggantikan Komisaris Jenderal Suhardi Alius sejak Januari lalu, Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) Buwas hingga kini belum mengantar kasus-kasus besar yang dia tangani ke pengadilan.

Tercatat sejumlah kasus besar yang menyita perhatian publik ditangani badan pimpinan jenderal bintang tiga itu sejak pertama kali menjabat. Di antaranya adalah kasus-kasus yang melibatkan para petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan beberapa kasus korupsi seperti kasus kondensat dan payment gateway.

Dari sekian kasus yang ditangani, kasus kesaksian palsu yang menjerat Wakil Ketua nonaktif KPK Bambang Widjojanto telah dilimpahkan ke jaksa penuntut umum dan dinyatakan lengkap.

Namun, hingga kini penanganan tersangka dan barang buktinya belum juga diserahkan penyidik.

"Nantilah, kita tunggu petunjuk dari jaksa. Jaksa juga kan harus koordinasi dengan pengadilan, kita tidak bisa begitu saja melimpahkan," kata Buwas di Markas Besar Polri, Jakarta, Selasa (25/8).

Mengenai sejumlah kasus yang belum juga menembus ranah meja hijau, Buwas mengaku tidak mengalami kesulitan dalam penyidikan. Menurutnya, semua kasus memang harus melalui proses yang tidak sebentar.

"Sekarang kalau soal pengembalian berkas itu kan memang sistemnya begitu mekanismenya.

Artinya dikontrol pekerjaan kami, ada yang harus disempurnakan lagi," kata Buwas. "Biasa kan, tidak ada masalah."

Dia mengatakan, semua kasus pasti ditangani secara serius. Penegakkan hukum, kata dia, adalah tanggung jawab pekerjaannya sebagai Kabareskrim.

Berikut adalah beberapa kasus besar yang belakangan ditangani Bareskrim: Kasus dugaan pemalsuan dokumen Abraham Samad. Penyidik telah melengkapi berkas perkara dan melimpahkannya ke jaksa penuntut umum. Berkas dinilai kurang lengkap dan dikembalikan ke penyidik (P19), Juli 2015. Kedua, kasus dugaan kesaksian palsu di bawah sumpah Bambang Widjojanto.

Berkas perkara telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum (P21). Namun, hingga kini penanganan tersangka dan bukti belum dilimpahkan ke Kejaksaan.

Ketiga, kasus dugaan penganiayaan yang menjerat penyidik KPK Novel Baswedan. Seperti kasus Bambang, berkas perkara dinyatakan belum lengkap dan dikembalikan ke penyidik, Juli 2015. Keempat, kasus dugaan korupsi pada program pembayaran paspor secara elektronik payment gateway.

Kasus yang menjerat bekas Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana ini sudah sempat dilimpahkan ke jaksa penuntut umum. Namun, tak lama berselang Bareskrim kembali memeriksa tersangka. Pada kesempatan

tambah Yoga.

Ke-10 tersangka kata Yoga, sembilan diantaranya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengerusakan dan UU Darurat No 12 tahun 1951 tentang senjata tajam.

Sedangkan satu orang lagi Ay, dijerat Pasal 160 KUHP tentang penghasutan.

Sementara laporan terkait penyerobotan tanah yang dilaporkan pemilik lahan hingga kini masih dilakukan penyidikan. "Laporan penyerobotan itu di Polda dan belum dilimpahkan ke Polresta Barelang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya para tersangka melakukan penyerangan sekaligus pengerusakan terhadap rumah warga di kawasan ruli Dam Baloi atau lebih dikenal dengan ruli Edukits. Mereka hendak melakukan penggusuran rumah tersebut. Namun saat melakukan pengerusakan delapan rumah, mereka dihadang warga sehingga terjadi bentrokan.

Polisi kemudian tiba di lokasi dan mengamankan para tersangka dan menyita barang bukti senjata tajam dan anak panah ke Mapolresta Barelang.

Rekonstruksi Untuk mengusut kasus tersebut polisi bergerak cepat. Usai

menetapkan tersangka, kemarin polisi langsung melakukan rekonstruksi (reka ulang) pengerusakan rumah warga di Baloi Kolam atau sehari setelah sekelompok orang melakukan penyerangan ke bukit yang mulai dipadati ruli tersebut.

Dalam reka ulang itu, polisi membawa empat orang dari 10 orang tersangka. Polisi mulai melakukan rekonstruksi sekira pukul 14.00 WIB. Para tersangka dikawal jajaran Sabhara Polresta Barelang menuju lokasi rumah warga yang mereka hancurkan. Satu per satu tersangka dibawa menuju puingpuing rumah warga yang mereka ratakan dengan tanah.

Warga Baloi Kolam tampak marah melihat kedatangan para tersangka. Beberapa di antaranya meneriaki tersangka. "Dibayar berapa kamu? Untung saya tak ada di sini kemarin. Kalau ada, sudah habis lah kamu," teriaknya dengan penuh emosi.

Olah TKP itu berlangsung singkat. Polisi mendalami lagi kasus tersebut dan menghimpun berbagai keterangan dari para tersangka di lapangan. Setelah melakukan olah tempat kejadian, para tersangka kembali dibawa ke Polresta Barelang. (cw93)

ngan sang pacar. Angel diketahui sudah lama menyandang status janda.

"Ah, kami pemalu di depan kamera," ungkap Angel.

Belakangan Angel menjalin hubungan asmara secara serius dengan seorang pria bernama Fahrul Sudiana. Fahrul dikatakan Angel merupakan pria pemalu sehingga tak pernah diperkenalkan langsung kepada media.

Padahal, Angel selama ini tetap eksis di berbagai acara sosialita. Namun, dia memilih untuk datang sendiri tanpa ditemani Fahrul.

Angel memastikan hubungannya percintaannya kali ini berakhir ke pelaminan.

"Insya Allah. Nanti kalau saya bilang, pas fitting (baju pengantin) saja kalian datang," ungkap aktris yang kini berhijab itu. (viv)

Dari Halaman 1

Marah Raffi dan Ruben justru tertawa melihat kemarahan Angel.

"Angel mah Terlalu," ucap Raffi menyindirnya lagi.

Angel pun makin menunjukkan kekesalannya. "Sudah dong," kata Angel berusaha menghentikan Raffi dan Ruben.

Angel, mantan istri siri Raja Dangdut Rhoma Irama ini juga ternyata masih malu-malu mengatakan rencana pernikahannya de-

itu, Denny juga mengatakan akan mengajukan saksi meringankan.

Kelima, kasus dugaan korupsi uninterruptible power supply. Dalam kasus ini, kedua tersangka, Alex Usman dan Zaenal Soleman telah ditahan penyidik. Namun, pertengahan bulan ini, jaksa mengembalikan berkas perkara Alex yang telah dilimpahkan karena dinilai belum lengkap. Keenam, kasus dugaan korupsi cetak sawah.

Dugaan korupsi yang sempat menyeret nama bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan ini baru menjerat seorang tersangka. Dia adalah Upik Rosalina Wasrin yang menjabat sebagai Asisten Deputi Program Kemitraan dan Bina Lingkungan saat kasus diduga terjadi.Ketujuh, kasus dugaan korupsi kondensat.

Kasus kelas kakap yang melibatkan lembaga sekaliber Badan Pelaksana Minyak dan Gas ini telah menjerat tiga nama, yakni Bekas Kepala BP Migas Raden Priyono, bekas Deputi Finansial Djoko Harsono dan pemilik lama PT Trans Pacific Petrochemical Indotama Honggo Wendratno. Berkas ketiganya telah dilimpahkan dan tinggal menunggu penilaian jaksa penuntut umum.

Mundur Dirtipidsus Brigjen Victor Simanjuntak membela komandannya Buwas. Victor yang tahun ini pensiun akan mundur bila Buwas benar Buwas dicopot.

"Saya juga takut, nanti kalau Kabareskrim dicopot, saya mundur! Mundur saya! Ya takut saya nanti kan. Nanti diancam saya," jelas Victor di Bareskrim, Jl Trunojoyo, Jakarta, Rabu (2/9).

Victor mengaku mendapat kabar pencopotan dari SMS wartawan. Dia kaget, karena kinerja Buwas dinilainya bagus.

"Bisa mengungkap korupsi yang besar-besar kok bisa dicopot?

Sekarang ini anggota Bareskrim bersemangat bekerja kan karena dipimpin oleh Kabareskrim yang bersemangat bekerja. Kalau nanti ini diganti, nanti semangatnya turun. Apa yang kita harapkan itu?

Kan itu masalahnya. Apa kita mengharapkan ini Bareskrim ini lemah lembut lagi seperti dulu?

Kan begitu," urai dia.

"Kalau sedikit tegas, kita kan tegas tapi tetap menyayangi. Kalau kita kembali ke zaman dulu, ini mundurnya bukan satu langkah ini.

Maunya yang mana ini? Kan gitu aja," tambah dia. Victor menilai ada yang menghembuskan isu Buwas dicopot sebagai psywar melemahkan Bareskrim.

"Menurut saya iya. Mungkin ini psywar, mungkin ini enggak betul.

Kalau betul, ini adalah salah satu langkah mundur dalam pemberantasan korupsi. Ancaman bagi penegakan hukum. Boleh ditulis besarbesar, saya ngomong ini boleh dimuat secara luas. Kalau ini benar ini ancaman bagi penegakan hukum dan ini juga membuat anggota Polri untuk selalu takut menegakkan hukum. Ada skenario besar dari orang-orang tertentu untuk mengerdilkan Polri kalau ini betul," tutup dia. (cnn/rpk/net)

Dari Halaman 1

Polisi Tetapkan ditahan," ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, Rabu (2/9).

Diduga para tersangka ini merupakan orang-orang bayaran yang bergerak atas perintah dari pihak PT M. Namun Yoga mengaku pihaknya masih mendalami kasus tersebut.

Meski demikian kata Yoga para tersangka ini merupakan pelaku pengrusakan rumah, termasuk juga terbukti membawa senjata tajam.

Bahkan ada satu orang diantaranya berinisial Ay yang menghasut dan mengumpulkan massa. Keterlibatan Ay dalam masalah ini sedang kita dalami. Namun yang jelas ia penggerak massa untuk mendatangi lokasi dan melakukan pengrusakan rumah.

Sementara keterlibatan tersangka lain masih dalam pengembangan dan penyelidikan. "Jadi, masih terus dilakukan pemeriksaan terhadap mereka yang ditahan saat ini dan kemungkinan akan dikembangkan lebih jauh lagi," ujarnya.

Saat diamankan, beberapa tersangka tampak mengenakan seragam militer dan mereka mengaku dari Wanra. "Tapi saat kita minta tunjukan identitas, mereka tidak memiliki KTA. Pengakuan awal mereka adalah anggota Wanra,"

7

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

CMYK

INTERTAINMENT

8

Jessica Iskandar

Imbau Wanita Tertindas JAKARTA(HK) — Jessica Iskandar mengunggah sebuah potongan tulisan dari bukunya berjudul ‘Jedar‘. Jessica menyemangati wanita yang mengalami nasib sama sepertinya. Jessica mengingatkan pada semua wanita untuk tak patah semangat menghadapi cobaan hidup. Hal ini juga mengingat wanita masih dipandang sebagai pihak yang inferior di Indonesia.

Jessica mengunggah foto dirinya dan sang anak, El Barack. Mereka sedang bermain di kolam renang. Namun seperti biasa, artis dan presenter ini menyembunyikan wajah bocah itu dari kamera.

Jessica dan Ludwig Franz Willibald, seorang dengan kebangsaan Jerman dilaporkan menikah pada 2013, namun menurut catatan sipil mereka meresmikannya setahun kemudian.

Kemudian pada 13 Oktober 2014, suami Jessica menggungat pembatalan pernikahan ke pengadilan. Saat ini tinggallah Jessica yang mengurus El Barack sendiri.(lp6)

JAKARTA (HK) — Setelah memutuskan menjadi mualaf, Angel Lelga mengaku sudah lama tak bertemu dengan keluarganya. Diakuinya, hal itu karena pihak keluarganya sudah tidak menerimanya, bahkan terkesan membuangnya.

Aurel Hermansyah

“Sampai sekarang saya belum ketemu keluarga saya, karena awalnya saya Katolik. Pada saat saya hijrah, saat itu juga keluarga membuang saya,” ungkap Angel Lelga di Studio 4 MNCTV, di kawasan TMII, Jakarta Timur.

Angel mengatakan jika hal itu memang sudah konsekuensi yang harus diterima dari keluarganya. Meski begitu, dirinya tetap menganggap dan menghormati keluarganya.

“Keluarga enggak ada kata perdamaian, dari awal memang sudah peraturan keluarga. Tetapi bagaimanapun mereka tetap

Kembali Curhat JAKARTA(HK) — Belakangan ini publik dihebohkan dengan perseteruan yang ada di antara Aurel Hermansyah, Azriel Hermansyah, dan juga ibu kandung mereka, Krisdayanti. Bagaimana tidak? Ketiganya benar-benar saling curhat dalam akun media sosialnya.

Setelah sempat berdebat panjang, wanita yang akrab disapa KD itu pun menyampaikan jika ia benar-benar sayang pada anaknya. Seakan tak pernah ada habisnya, kali ini Aurel kembali menuliskan curahan hatinya dalam sebuah foto yang baru saja diunggahnya.

Mengunggah sebuah foto selfie saat hari ulang tahunnya yang ke-17, Aurel berusaha menyampaikan jika sebenarnya ada sebuah kesedihan yang mendalam di hatinya. Meski begitu, ia tetap berusaha menyembunyikannya.

“Aku akan tersenyum seakan tak ada hal buruk yang terjadi, berpura-pura seakan semua baik-baik saja, bertingkah seakan semuanya sempurna, meskipun hatiku sedang sangat sakit,” begitulah bunyinya jika diartikan dalam bahasa Indonesia.(kpl)

keluarga saya dan saya enggak mau banyak permintaan,” tuturnya.

Namun, artis yang identik dengan kemewahannya ini menganggap semua itu adalah hal yang harus dihadapinya. Dan justru menjadikan Angel Lelga lebih beriman dan berjuang dengan keputusannya sekarang.

“Itu konsekuensi saya dan tantangan buat saya dalam memilih Islam. Proses keimanan kan harus ditingkatkan, apalagi saya harus melewati semua cobaan dan krikil, saya tidak ingin menyia-nyiakan perjuangan saya,” ucapnya.(oke)

Masayu Anastasia

Gugat Cerai Sesuai Hukum Agama Islam JAKARTA(HK) — Kabar mengejutkan datang dari artis cantik Masayu Anastasia yang ternyata sudah menggugat cerai suaminya Lembu Wiworo Jati kemarin, di PA Jakarta Selatan.

Biasanya dalam perceraian bakal diikuti masalah rebutan harta gono gini dan hak asuh anak.

Lantas bagaimana dengan Masayu?

“Kita cuma mau gugatan perceraian sesuai dengan hukum agama Islam. Soal itu (gono gini dan hak asuh anak), silakan bisa tanyakan (pada Masayu) setelah kita sidang,” ujar Aga Khan, pengacara Masayu saat dihubungi media, Selasa (01/09) kemarin.

Sudah cukup lama pasangan tersebut memendam masalah dan akhirnya kini mereka sampai pada puncaknya. Masayu tak lagi kuat hidup bersama Lembu dan memilih menggugat cerai.

Masayu dan Lembu awalnya mencoba mempertahankan rumah tangga mereka. Meski samasama bekerja di dunia hiburan dan cukup sibuk, selama bertahun-tahun mereka mencoba bersama.

Sayangnya ada masalah besar yang tak bisa disampaikan oleh pengacara itu ke media.(kpl)

Kadek Devi

Dinikahi Polisi Ganteng KEBAHAGIAAN tengah menghinggapi bintang FTV cantik, Kadek Devi yang dinikahi polisi tampan bernama Dewa Yoga. Suami Kadek ini merupakan satu petinggi kepolisian di wilayah Kediri dan menjabat sebagai Kasat Reskrim.

Dengan memakai seragam perwira yang sangat rapi, Dewa Yoga menjalani prosesi ngidih dan menjemput istrinya.

Ia terlihat ditemani oleh sejumlah pasukan dan juga keluarga. Dalam prosesi tersebut dilibatkan juga kendaraan panser dan juga pasukan bersenjata untuk mengawal.

Prosesi ngidih atau meminta sendiri setara akad nikah dalam adat

pernikahan Bali. Kadek Devi pun telah resmi menjadi istri polisi tampan tersebut.

Dalam acara tersebut, Kadek memakai baju adat berwarna emas dengan detail yang sangat cantik.

Ketika bersanding bersama suaminya, Kadek pun tampak seperti sosok yang mampu melengkapi sisi maskulin seorang polisi dengan paras ayunya.

Setelah prosesi adat yang dilangsungkan pada hari Selasa (01/ 09) kemarin, masih banyak acara lain yang harus dijalani oleh pasangan serasi tersebut. Kadek pun menyebut ngidih adalah acara pertama yang dijalaninya.

CMYK PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Please purchase VeryDOC

Saat bersanding dengan sang suami pun Kadek terlihat begitu bahagia. Suaminya yaitu Dewa juga sempat mengupload foto ketika tengah meminta restu dari

mertuanya atau orang tua Kadek Devi.

“Mohon doa Restu dengan Mertua, semoga selalu diberkati Kebahagiaan,” tulis Dewa Yoga di instagram.(mdc) Editor: Ika, Layout: Syahril

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Batam

Kamis, 3 September 2015

9

Pembobol Grosir Sembako Didor BALOI (HK) — Polisi terpaksa menembak Ucok (30) dan Andre Antoni (35), pembobol grosir sembako di kawasan Tanjung Pantun, Taman Jodoh, Batam, Rabu (2/9).

Keduanya ditembak karena mencoba kabur saat hendak ditangkap petugas di kos-kosanya. Hanya dengan dua kali tembakan, dua peluru menembus dua betis sebelah kiri masing-masing perampok dan keduanya pun roboh.

Sambil meringis kesakitan dan dipapah anggota buser Polresta Barelang, keduanya digiring ke rumah sakit untuk mengeluarkan proyektil peluru. Kemudian, dengan tertatih tatih kedua warga Jodoh itu dibawa menuju ruangan penyidik unit II Mapolresta Barelang.

Diruangan penyidik, kedua pelaku curat itu mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol. Perban luka juga masih terlilit di betis kiri

mereka.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi, mengatakan, kedua tersangka itu terlibat aksi pembobolan sebuah toko grosir Sembako di kawasan Taman Jodoh, Minggu (30/8) lalu.

Hanya berselang empat jam kemudian, keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda.

"Mereka membobol toko Pembobol Grosir Hal 10

BP Batam Didesak Tuntaskan Kasus Baloi Kolam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

GROSIR SEMBAKO — Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi memperlihatkan dua pembobol grosir sembako di Jodoh kepada wartawan, Rabu (2/9).

Fisman

BATAM CENTER (HK) — Sekretaris Jenderal Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (Ikabsu), Fisman F Gea mendesak Badan Pengusahaan (BP) Batam bekerjasama dengan sejumlah pihak terkait untuk segera menyelesaikan persoalan lahan di Baloi Kolam, Batam Centre.

Pasalnya, kata Fisman, dikhawatirkan akan menelan korban bila tidak segera dituntaskan, apa lagi setelah adanya

kejadian pengerusakan sejumlah rumah warga di tempat tersebut pada Selasa (1/9). " Kita meminta BP Batam segera turun tangan, tuntaskan persoalan lahan Baloi Kolam sebelum ada jatuh korban," tegas Fisman ke koran ini, Rabu (2/9) di bilangan Batuampar.

Mencermati kasus tersebut, lanjut Fisman, ada sejumlah hal yang menjadi point penting.

BP Batam Hal 10

Warga Protes Bos Hotel Bali Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

Bangun Pagar di Row Jalan JODOH (HK) — Warga memprotes tindakan bos Hotel Bali Halim yang membangun pagar di atas Row jalan disamping pasar Angkasa, Jodoh. Mereka merasa terganggu dengan pembangunan pagar tersebut.

PAGAR yang dibangun bos Hotel Bali, Halim menuai protes dari warga dan pedagang pasar Induk Jodoh.

Pariadi dan Eddy Liputan Batam

IST

BNNP memberikan materi pembinaan satgas anti narkoba kepada peserta.

Menjadi yang Terbaik Tanpa Narkoba BIDANG Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melakukan pembinaan satgas anti narkoba di Kantor Pelayanan Pajak Madya Kota Batam, Rabu (26/8).

“Kami sebagai kantor yang mempunyai tugas Menjadi yang Hal 10

Sejumlah pohon kayu yang selama ini mereka gunakan untuk berteduh juga ditebangi. " Pohon itu kan ditanam oleh Dinas Tata Kota. Fungsinya untuk penghijauan. Kami sangat nyaman dengan pohonpohon tersebut. Tapi sejak pohon itu ditebang maka di sini terasa panas dan gersang," ujar Israel Ginting tokoh Peda-

gang Pasar Induk, kemarin.

Dia menyebutkan, masyarakat sudah melaporkan penebangan pohon dan pembangunan pagar di atas row jalan ke Satpol PP Kota Batam.

Namun tak pernah diindahkan oleh pemilik proyek. " Kami bersama-sama Satpol PP sudah 3 kali memberikan peringatan ke pemil-

MAMAN/HALUAN KEPRI

ik proyek tersebut. Bahkan Pak Hendri Kepala Satpol PP juga sudah turun langsung memberikan peringatan,"ujar Israel yang menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPW AKLI Kepri ini..

Batam Dipromosikan ke Pengusaha Eropa BATAM CENTRE (HK) — Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, dipromosikan ke pengusaha Uni Eropa, terutama yang berada di Jakarta dan sekitarnya. " Harapan kami, mereka akan menanamkan modalnya di Batam," kata Direk-

tur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Purnomo Andiantono dalam rilisnya, Rabu (2/9).

Promosi itu dilakukan BP Batam dan EIBN (EU-Indonesia Business Network) Batam Dipromosikan Hal 10

Kepala BPM Tak Pernah Hadir Berkali-kali Diundang RDP BATAM CENTRE (HK) — Komisi I DPRD Batam mengaku kecewa berat dengan Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Gustian Riau yang tak pernah menghadiri Rapat Dengar pendapat (RDP) pada Rabu (2/9) pagi. " Kami kecewa dan merasa tak dihargai, karena lagi-lagi Gustian Riau tidak hadir," tegas Ketua Komisi I DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura di dampingi anggotanya, di ruang komisi I. Padahal, lanjut Nyanyang, Kepala BPM Hal 10

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anggota Komisi I DPRD membahas soal sikap Kepala BPM-PTSP Gustian Riau yang tidak pernah hadir diundang rapat dengar pendapat (RDP), Rabu (2/9).

Dari beberapa kali peringatan, baru hari ini (Rabu 2/ 9), kata Israel, pembangunan pagar dihentikan. Tadi pagi sempat ada kegiatan, tapi sewaktu ada anggota Satpol PP lewat kegiatan itu pun

berhenti.

Kepala Satpol PP Kota Batam Hendri yang dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan, pihaknya sudah

Warga Protes Hal 10

Penerbangan Kembali Dibatalkan Akibat Kabut Asap NONGSA (HK) — Akibat kabut asap asal Jambi dan Palembang, sejumlah penerbangan dari Sumatera daratan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan sebaliknya Rabu pagi kembali dibatalkan.

Hari ini, (kemarin) penerbangan tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam yang dibatalkan adalah Maskapai Citilink QG 930 Palembang-Batam yang seharusnya tiba pukul 10.00 WIB. Selanjutnya Citilink QG 884 dari Medan tujuan Batam yang berdasarkan jadwal mendarat pukul 10.10 WIB. Selain itu penerbangan Lion Air JT 975 Medan-Batam yang seharusnya tiba pukul 10.40 WIB juga batal.

Penerbangan Nam air IN 9886 dari Jambi dengan jadwal pukul 09.00 WIB, sampai pukul 10.30 WIB juga belum tiba di Hang Nadim Batam.

Sementara itu, penerbangan Transnusa dari Batam tujuan Dumai Riau dengan nomor penerbangan M8 882

CMYK

yang sedianya terbang pukul 07.50 WIB juga mengalami delay. Hingga pukul 10.30 WIB belum terbang.

Penerbangan Lion Air JT 963 dari Batam- Bengkulu yang berdasarkan jadwal terbang pukul 09.10 WIB juga dibatalkan.

Gangguan penerbangan akibat kebakaran di Sumatera daratan yang mengakibatkan jarak pandang bandara terbatas sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. " Dari Senin sudah ada yang delay atau batal. Meskipun maskapai melaporkan pembatalan karena alasan operasional, namun pada bandara kawasan Sumatera daratan jarak pandang memang terbatas," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, Rabu (2/9) Untuk jarak pandang di Hang Nadim Batam, kata dia, sebenarnya masih aman untuk penerbangan. Namun karena bandara-bandara di Sumatera jarak pandangnya ter-

Penerbangan Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Metro Batam

Kamis, 3 September 2015

10

Nilai Agama dan Budaya Mulai Memudar Anggota DPD Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

DOK

RIBUAN buruh menggelar aksi demo ke kantor Walikota Batam, beberapa hari lalu.

Pusat Bangun Tujuh Pelabuhan di Belakangpadang BATAM CENTRE (HK)— Pemerintah pusat berencana membangun tujuh pelabuhan umum baru di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, untuk menambah konektivitas masyarakat yang tinggal di perbatasan NKRI. Kepala Badan Pengelolaan Perbatasan Daerah dan Pertanahan Kota Ba tam, Aspawi di Batam, Rabu mengatakan pembangunan tujuh pelabuhan di kecamatan yang berbatasan laut dengan Singapura itu merupakan usulan dari pemerintah pusat dan sudah dimasukkan dalam RAPBN 2016.

Pemerintah kota mendor-

ong agar pembangunan tujuh pelabuhan itu masuk dalam APBN. Meski begitu, Aspawi belum memastikan lokasi pembangunan pelabuhan-pelabuhan itu dan masih menginventarisir sejumlah pulau berpenghuni yang membutuhkan pelabuhan.

"Pulau-pulaunya masih belum ditetapkan. Kami masih mendata, karena kami baru enam bulan terbentuk," kata dia.

Kecamatan Belakangpadang merupakan satu dari lima kecamatan Lokasi Prioritas (Lokpri) Nasional di Kota Batam, yaitu Belakangpa-

dang, Batam Kota, Bulang, Sekupang, Lubuk Baja, Nongsa, Batuampar, Batuaji dan Bengkong.

Kecamatan Lokpri mendapatkan keutamaan dalam pembangunan infrastruktur dari pemerintah untuk menggejar pembangunan di pintu depan Indonesia.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan memprioritaskan tiga pembangunan infrastruktur di Lokpri, yaitu infrastruktur dasar pembuka keterisoliran, infrastruktur pendukung perekonomian dan infrastruktur pendukung pengelola batas wilayah negara dan lintas batas negara.

BP Batam Pertama, keberadaan BP Batam sebagai pemilik kewenangan mengalokasi lahan seharusnya tegas terhadap aturan main.

"Dalam perjanjian pengalokasian lahan, setelah diberikan izin prinsip ditegaskan jika dalam 6 bulan lahan tidak dibangun, Otorita Batam atau yang BP Batam dapat menarik kembali, tapi kenyataannya aturan ini tidak berlaku," ujar Fisman.

Sementara kenyataan, kata Fisman, lahan yang berada di posisi strategis dan diperuntukkan untuk industri jasa, perdagangan, pabrik, atau perumahan, masih terlihat kosong tetapi sudah dikuasai para spekulan.

Dari Halaman 9 "Kalau mengacu aturan, sebenarnya lahan yang lama dibiarkan kosong masuk dalam kategori terlantar dan harus ditarik kembali," terangnya.

Kedua, pengusaha yang menggunakan pihak ketiga dalam hal penertiban lahan di Baloi Kolam, harus diproses secara hukum karena menghadapkan masyarakat dengan masyarakat, dan sangat rawan terjadi gesekan.

"Harusnya pengusaha menggunakan jasa pengamanan dari aparat kepolisian atau jasa pengamanan yang resmi, bukan pihak ketiga yang tidak jelas statusnya," ungkap pria yang juga menjabat Ketua DPD Lembaga Ce-

gah Kejahatan Indonesia (LCKI) Kepri.

Ketiga, kejadian di Baloi Kolam pada Selasa lalu, terkesan membuka lama dengan membuat dua etnis berbeda di Batam saling berhadap-hadapan, sehingga sangat rawan terjadi gesekan.

"Batam sudah kondusif, dan sekarang tahun politik, kita minta semua pihak menahan diri dan bisa samasama menjaga Batam tetap kondusif," imbuhnya.

Dengan berbagai analisa di atas, Ikabsu mendesak kasus tersebut dituntaskan, jangan menjadikan 'bak api dalam sekam' yang setiap saat bisa berkobar kembali.

Jadi Tersangka

Batam Dipromosikan dalam Batam Investment Breakfast Workshop 2015 di Hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza, 2 September.

Purnomo mengatakan, EIBN merupakan konsorsium kerja sama perwakilan asosiasi bisnis dan komunitas bisnis asal negara-negara Eropa (BritCham, EKONID, IFFCI, INA, EUROCHAMBERS, CCI Barcelona, Euro Cham Indonesia) yang tergabung dalam sebuah proyek dibiayai Uni Eropa.

"EIBN akan fokus untuk mempromosikan Indonesia ke Uni Eropa sebagai Negara yang memiliki potensi perdagangan dan investasi, termasuk untuk mendukung aktivitas bisnis negara-negara Eropa di Indonesia," kata dia.

Selain itu EIBN juga memiliki program untuk berkontribusi secara efektif dalam

Sementara itu, Polresta Barelang telah menetapkan 10 orang sebagai tersangka dalam kasus penyerangan rumah liar di Dam Baloi, Selasa (1/9). Mereka merupakan orang sewaan PT Mega Indah Propertindo (MIP).

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta mengatakan satu dari 10 orang itu sembilan diantaranya dikenakan pasal 170 Undang-undang Darurat karena membawa sajam saat kejadian. " Untuk yang satu orang kami tetapkan sebagai otak dari penyerangan yang akan kami kenakan dengan pasal 160 KUHP atas nama Ayub," jelas Yoga. (cw93/ays/r)

Dari Halaman 9 menarik calon investor dari Uni Eropa terutama SME (small medium enterprise) yang ingin mengembangkan usahanya dan gerbang menuju wilayah ASEAN. Kegiatan forum bisnis dibuka Jan Ronnfeld selaku Managing Director EKONID (Perkumpulan Ekonomi IndonesiaJerman) yang mengatakan sangat senang dengan adanya kegiatan forum tersebut.

Menurutnya Indonesia merupakan salah satu tujuan investasi di wilayah Asia, dengan terlaksananya kegiatan tersebut Batam akan lebih dikenal di Eropa.

Forum Bisnis juga dihadiri Wakil Kepala BP Batam Jon Arizal yang memperkenalkan berbagai potensi serta keunggulan Batam sebagai kawasan industri dan

investasi yang terbaik di wilayah Asia Tenggara.

BP Batam bersama-sama dengan EIBN menghadirkan narasumber Eddy Satriya selaku Asisten Deputi ICT (Information and Communication Technology) and Utilities di Deputi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang memberikan pemaparan mengenai kebijakan masa depan di FTZ Batam.

Aloysa Endang Wahyuningsih, Direktur Promosi Fasilitas Daerah Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal BKPM yang memberikan pemaparan mengenai keuntungan berinvestasi di Batam.

Thomas Wevelsiep sebagai Senior Director dan CEO PT Infineon Technologies Batamn

Menjadi yang melayani masyarakat, sudah sepatutnya menjadi bagian dari instansi pemerintah yang menjalankan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan Peredaran Narkoba (P4GN). Dengan bertambahnya pengetahuan kami tentang bahaya narkoba dan mampu menciptakan lingkungan kantor yang bersih dari narkoba, maka kualitas kerja dan pelayanan kami ke masyarakatpun bertambah.

Oleh karena itu jangan tanggung-tanggung ilmunya berikan sebanyak-banyaknya karena kami juga ingin tahu sebanyak mungkin”.

Infrastruktur dasar pembuka keterisoliran kawasan perbatasan seperti jalan, jembatan, dermaga, terminal, listrik serta sarana prasarana komunikasi dan informatika.

Kemudian, infrastruktur pendukung perekonomian rakyat dan pelayanan sosial dasar kawasan yaitu pasar tradisional, sarana produksi, usaha mikro, pemukiman, sekolah dan puskesmas.

Dan infrastruktur pendukung pengelolaan batas wilayah negara dan lintas batas negara yaitu PLBN terpadu, Pos Pamtas, Pos AL, drone, JIP Pilar Batas dan lainnya. (ant)

Guido Mauthe yang menjabat sebagai Presiden dan CEO PT Epcos Indonesia Batam.

Dua narasumber dari perusahaan yang ada di Batam tersebut menceritakan cerita sukses mengenai "Batam to become a top quality location for manufacturing industry and logistics" dalam kegiatan forum bisnis tersebut yang di hadiri lebih dari 100 orang peserta dari berbagai perwakilan perusahaan maupun asosiasi dari negara-negara Eropa.

Dalam sesi tanya jawab para peserta memberikan tanggapannya mengenai upaya, keunggulan dan fasilitas yang dimiliki oleh Batam dalam menarik para calon investor dari negara-negara Eropa dan strategi BP Batam dalam menghadapi MEA pada akhir 2015. (ant)

Dari Halaman 9 Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Drs. Ali Chozin, Apt. M.Si, mengungkapkan, lingkungan yang nyaman dalam bekerja akan membantu pegawai-pegawai dalam pencapaian ke jenjang pangkat selanjutnya. "Tetapi, jika narkoba masuk kedalam lingkungan kerja maka pencapaian tersebut akan sulit dan bahkan gagal dicapai,” ucapnya.

Diingatkannya, para pegawai harus terus waspada akan bahaya narkoba karena bandar narkoba selalu siap mengambil keuntungan dari

kelengahan yang mungkin di akibatkan tingkat stress yang tinggi atau berada pada lingkungan yang tingkat penyalahgunaan tinggi. Dijelaskan Ali, strategi baru terus dikembangkan oleh bandar agar narkoba masuk ke barbagai instansi swasta maupun pemerintah.

“Modus-modus peredaran gelap narkoba makin kreatif. Media yang digunakanpun makin beraneka ragam sehingga kita harus lebih jeli. Biasanya bungkusan yang digunakan tidak mencolok dan sangat membaur sehingga tidak di-

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

curigai, ” ucap Kepala Bagian Umum BNNP Kepri, Bambang Jatmiko, MH Hal lain yang harus diketahui oleh satgas adalah tentang rehabilitasi karena memberikan solusi merupakan salah satu tugas satgas. Program rehabilitasi yang digegaskan pemerintah harus didukung penuh oleh satgas.

“Biaya rehabilitasi itu tidak murah, saat ini pemerintah mengucurkan dana yang besar guna memulihkan keadaan korban penyalahgunaan narkoba yang ada di Indonesia,” tegas Bambang. (r)

BATUAJI (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Intsiawati Ayus mengakui, masalah besar bangsa Indonesia ini adalah masalah moral dan etika. " Moral dan etika bangsa ini mulai memudar di masyarakat," katanya Intsiawati Ayus saat sosialisasi empat pilar kebangsaan di kampus Unrika, Batam, Rabu (2/9).

Ayus juga mengatakan, yang dilakukannya saat ini dalam dalam rangka sosialisasi keempat pilar itu berdasarkan pada konstitusi. " Jadi, saat ini peraturan dari UU MD3 yang meminta kami untuk melakukan sosialisasi betapa pentingnya ke 4 pilar ini. Dengan tujuan serta

harapan bahwa masyarakat Indonesia bisa hidup aman, makmur, adil sejahteran dan tertib. Karena itu semua ada terimplementasi dengan baik," paparnya Ayus.

Anggota DPD lainnya Djasarmen Purba mengutarakan, sosialisasi empat pilar ini hanya untuk membahas UUD 1945 yang tertera didalam Berbangsa dan Bernegara.

Saat sosialisasi banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya keempat pilar tersebut. Jangankan memahami, lanjut dia, fungsi-fungsi MPR RI di pusat pun belum mengerti.

Pancasila itu, terang Jasarmen, harus dijiwai sebagai piagam negara Indonesia yang mengakar dan terimplementasi dalam tindakan.

"Jadi, keempat pilar ini, bukan hanya di kata-kata saja. Tapi harus menjadi implementasi dan tindakan yang sebenarnya. Karena hal ini juga untuk persatuan NKRI sendiri," jelas Djasarmen.

Yang terpenting itu adalah tujuan dari sosialisasi ini, agar MPR kedepannya masuk didalam kurikulum seperti, PMP dan Budi Pekerti. Jika keduanya masuk kedalam kurikulum, tentunya kami tak lagi mengadakan sosialisasi ini. " Yang belum memahami betul tentang keempat pilar ini, perlu kita sampaikan dan masyarakat harus memahami agar nanti tidak ada timbul pikiran yang negatif tentang negara ini. Intinya, mari kita jaga ke-4 pilar ini. (ded)

Runway Hang Nadim Terpapar Kebakaran Hutan Sekitar BATAM CENTRE (HK)— Hutan kawasan Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada sisi selatan, Rabu sore terbakar sementara asap mengarah ke landas pacu sehingga mengakibatkan jarak pandang terbatas.

"Anginnya mengarah ke landas pacu. Sehingga asapnya dikhawatirkan mengganggu penerbangan," kata seorang petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK) BP Batam tidak jauh dari landas pacu sisi selatan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Kebakaran tersebut diperkirakan mulai terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan terus meluas hingga

menghabiskan sekitar 10 hektare kawasan hutan dan semak-semak yang sudah mengering. " Kayu dan semak-samak sudah mengering sehingga api cepat merembet.

Yang kami kawatirkan jika sampai mengganggu penerbangan," kata dia.

Hingga saat ini (17.00 WIB) sejumlah mobil pemadam masih dikerahkan untuk memadamkan api yang masih menyala pada kawasan hutan tersebut.

Sementara paparan asap masih terus mengarah kelandas pacu bandara. Selama sekitar 30 menit, belum nampak pesawat yang mendarat atau lepas landas dari bandara tersebut.

"Kami masih berupaya

Penerbangan batas, jadi juga mengganggu jadual penerbangan di Batam. " Sebenarnya di Batam hanya terkena dampaknya saja," kata dia.

Dari Halaman 9 Sebelumnya, Kasi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam Agus Tri mengatakan, jarak pandang di Batam masih aman.

Hanya saja, kata dia, berdasarkan informasi di wilayah Jambi, Palembang, Riau jarak pandang sangat terbatas.(par/ant)

tel Bali agar jpembangunan pagar dan penebangan pohon di ROW jalan dihentikan,"jelas Hendri.

"Terakhir pemilik proyek sudah bersedia untuk men-

gentikan pembangunan pagarnya dan akan memindahkan pembangunan pagar tersebut mundur ke dalam sesuai dengan aturan yang ada,"jelasnya kembali. (cw51)

Warga Protes menindak lanjuti laporan masyarakat pasar Induk tersebut.

"Kami sudah beberapa kali memberikan peringatan langsung kepada pemilik ho-

Dari Halaman 9

Kepala BPM undangan RDP yang sudah diterima BPM PTSP Batam sangat jelas, dimana dijelaskan bahwa karena agendanya sangat penting maka Komisi I mengundang langsung Kepala BPM PTSP untuk hadir. " Kita sudah tunggu beliau (Gustian Riau, red) dari pukul 9 hingga 11.15 WIB tapi tetap tak kelihatan batang hidungnya," ujarnya kesal.

Dalam undangan itu, katanya, ada tiga agenda penting, pertama pembahasan realisasi anggaran 2015, kedua pembahasan APBD Perubahan 2015 dan ketiga, pembahasan APBD murni 2016.

"Yang diutus Kabid, sama sekali tak bisa menjawab apa yang dipertanyakan teman-

Dari Halaman 9 teman," terangnya.

Kekesalan yang sama juga disampaikan Lik Khai, bahwa dari 10 SKPD mitra kerja Komisi I, Kepala BPM PTSP yang paling jarang hadir. Sehingga laporan realisasi anggarannya tidak terpantau.

"Kita bingung, realisasi anggaran tri wulan kedua belum kita terima, sementara kita sudah memasuki tri wulan ketiga," sesalnya.

Ditambah lagi, perwakilan BPM PTSP yang hadir di RDP sering kali tidak menguasai pokok persoalan dan tidak memiliki data yang lengkap.

Karenanya, Komisi I akan menyurati Ketua DPRD Batam akan mengeluarkan rekomendasi ke walikota un-

Pembobol Grosir sekitar pukul 17.00 WIB. Sekitar lima jam kemudian, keduanya berhasil ditangkap malam itu juga," kata Yoga, Rabu (2/9/) siang.

Adapun modus operandi yang mereka lakukan, ujar Yoga, yaitu dengan cara membobol pintu toko, ketika pemilik sedang tidak berada ditempat.

"Ucok masuk ke dalam toko dengan masuk melalui saluran udara, Andre bertugas melihat dan memantau keadaan di luar toko. Dalam aksi kedua perampok ini, Ucok menggasak uang tunai sekitar Rp30 juta, dari dalam laci. Setelah itu mereka kabur dan mengilang," ungkap Kasat Reskrim ini.

Berdasarkan keterangan Ucok yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung, me-

agar api segera padam. Ini masuk jam-jam sibuk. Sebentar lagi banyak pesawat mendarat dan tinggalnadas," kata petugas.

Sementara itu pihak Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam belum memberikan keterangan resmi terkait dampak dari kabut asap tersebut terhadap penerbangan.

Dalam beberapa bulan terakhir, curah hujan di Batam sangat minim. Hal tersebut mengakibatkan sering terjadi kebakaran meski dalam sekala kecil.

Sementara itu, pihak BMKG Hang Nadim Batam melalui Agus Tri menyatakan curah hujan di Batam dalam satu bulan kedepan masih minim.(ant)

tuk mendesak pergantian kepala BPM PTSP Batam.

"Kami akan menyurati ketua dan pimpinan DPRD Batam akan mengeluarkan rekomendasi pergantian Kepala BPM," pungkas Lik Khai didampingi Tumbur M Sihalolo, Harmidi Umar Husen dan Sumali.

Informasi yang berhasil dihimpun, ternyata Gustian Riau tidak bisa mengikuti RDP dengan Komisi I DPRD Batam hari ini (kemarin), karena sedang mendampingi Walikota Batam disebuah acara.

Namun demikian, saat dikonfirmasi ke nomor selulernya, yang bersangkutan tidak bisa dihubungi dan hanya tersambung pada saluran veronika. (ays)

Dari Halaman 9 ngaku telah memantau terlebih dahulu kebiasaan korban.

Dikatakan Ucok, aksi perampokan yang dia lakukan itu pada hari Minggu Dimana, sang pemilik toko sedang pergi ke gereja untuk beribadah.

"Tokonya lagi kosong. Pemiliknya lagi pergi ke gereja.

Hasil perampokan saya pergunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan berfoya-foya," kata Ucok.

Ucok, mengakui kalau hasil kejahatan itu sempat dipergunakannya untuk kebutuhan sehari-hari, beli pakaian dan berfoya-foya.

Sementara Andre berdalih kalau dia tidak mengetahui aksi Ucok tersebut.

Andre mengaku kalau saat kejadian itu dia dihubungi Ucok melalui ponselnya, dan

diminta untuk memperhatikan dan memantau toko grosir sembako itu dari jarak dekat.

"Saya tidak tahu kalau dia ini maling. Sebab, saya ditelepon Ucok waktu lagi duduk lihat orang mengecor. Dan Ucok meminta saya untuk memantau toko itu. Gak lama saya ditelepon lagi disuruh ke tempatnya. Saya dikasih uang Rp2 juta," ujarnya.

Tanpa disadari tersangka, aksi mereka itu terekam CCTv dalam toko tersebut.

Sehingga, polisi tidak kesuliatan untuk menciduk mereka.

Atas aksi kedua tersangka ini, mereka akan dijerat dengan pasal 363, yaitu tentang pencurian dan pemberatan. Keduanya, terancam dengan hukuman maksimal enam tahun kurungan penjara," tukasnya. (vnr).

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Karimun

Kamis, 3 September 2015

11

Proyek ‘Siluman’ dari Pusat Pekerja Mulai Pasang Plang KARIMUN (HK) — Proyek semenisasi yang dibangun di RW 02 Kolong, Telaga Mas, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun yang diduga ‘siluman’ ternyata proyek Pembangunan Infrastruktur Pemukiman Kumuh dari Kementerian Pekerjaan Umum melalui Ditjen Cipta Karya Satker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Penataan Bangunan Provinsi Kepri.

Ilham Liputan Karimun Terungkapnya identitas proyek tersebut, setelah ribut-ribut di media adanya proyek ‘siluman’. Pihak pekerja mulai memasang plang nama di lokasi proyek yang sedang dikerjakan, Rabu (2/ 9). Proyek itu dilaksanakan CV Putra Chandra dengan konsultan Pengawas PT Wadah Cipta Teknik dengan nilai kontrak Rp1,8 miliar, dikerjakan selama 150 hari kalender.

Lurah Seilakam Barat, Muhammad Rahendra ketika dikonfirmasi mengaku, pihaknya tidak mengetahui tentang spesifikasi proyek

tersebut. Dirinya juga tidak tahu kalau itu merupakan proyek pusat, karena selama ini pihaknya hanya melakukan koordinasi dengan perwakilan dari Pemprov Kepri.

“Memang, proyek itu merupakan pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh, namun saya tidak tahu kalau proyek itu didanai pusat.

Karena, selama ini kami hanya berkoordinasi dengan Pemprov Kepri. Mereka mulai berkoordinasi sejak awal tahun 2015 ini. Untuk urusan itu, mereka sering bolak-balik ke Karimun,” ungkap Rahendra.

Kata Rahendra, pihaknya hanya diminta untuk menunjukkan dimana lokasi pemukiman kumuh di Ke-

ILHAM / HALUAN KEPRI

PARA pekerja pembangunan infrastruktur pemukiman kumuh di Seilakam Barat tengah menggesa pembangunan proyek yang didanai dari pusat tersebut, Rabu (2/9).

lurahan Seilakam Barat, kemudian meminta izin kepada masyarakat terkait pembangunan jalan semenisasi tersebut. “Kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat seperti izin dan permasalahan tanah atau hal lainnya, maka kami diminta untuk mengatasi. Persoalan lainnya saya tidak tahu,” tuturnya.

Menurutnya, meski tim dari Pemprov Kepri sudah berkoordinasi sejak awal 2015, namun proyek itu baru dilaksanakan sejak 20 hari belakangan ini. Rahendra juga tidak mengetahui pasti apa alasan pihak pelaksanan proyek tidak memasang plang nama di lokasi proyek itu dikerjakan. “Kalau kenapa plang nama tidak dipasang sebelumnya, saya tidak tahu,” terangnya lagi.

“Secara teknis, saya tidak mengetahui bagaimana proyek tersebut. Soalnya, dalam hal teknis pengerjaan kami tidak pernah dilibatkan secara langsung.

Saya sendiri tidak tahu darimana kontraktor pelaksana atau konsultan pengawasnya. Mungkin pihak kontraktor berkoordinasi langsung dengan provinsi,” kata Rahendra.

Diakui Rahendra, untuk wilayah Kabupaten Karimun, pemukiman kumuh memang paling banyak terdapat di Kelurahan Seilakam Barat, seperti di Telaga Mas, Pulau Kambing dan Telaga Tujuh.

Makanya, ketika ada program penataan pemukiman kumuh di Karimun, yang paling diprioritaskan itu adalah Seilakam Barat.

Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal menyayangkan sikap pelaksana proyek yang baru memasang plang nama setelah

Jumlah Pemilih Sementara 184.634 Jiwa KARIMUN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pilkada serentak di Kabupaten Karimun sebanyak 184.634. Dengan rincian sebanyak 94.211 laki-laki dan 90.423 perempuan. Angka tersebut didapat saat digelarnya rapat pleno KPU bersama stakeholder yang berkaitan dengan hal itu di Hotel Balai View, Rabu (2/9).

Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.586 diantaranya adalah pemilih pemula, dengan rincian sebanyak 16.69 laki-laki dan 1.917 perempuan. Sedangkan berdasarkan jumlah pemilih disetiap Kecamatan antara lain adalah Kecamatan Karimun 40.176 pemilih, 20.427 di-

antaranya laki-laki dan 19.749 perempuan.

Kecamatan Meral 32.097, 16.555 diantaranya laki-laki dan 15.542 perempuan, Kecamatan Meral Barat 8.784 pemilih, 4.546 diantaranya laki-laki dan 4.238 perempuan, Kecamatan Tebing 19.343 pemilih, 9.798 diantaranya laki-laki dan 9.545 perempuan, Kecamatan Buru 7.831 pemilih, 4.029 diantaranya laki-laki dan 3.802 perempuan.

Kemudian Kecamatan Kundur 24.542 pemilih, 12.338 laki-laki dan 12.204 perempuan, Kecamatan Kundur Utara 9.793 pemilih, 5.034 laki-laki dan 4.759 perempuan, Kecamatan Kundur Barat 13.651 pemilih, 6.962 laki-laki dan 6.689 perempuan, Kecamatan Belat 5.104

pemilih, 2.641 laki-laki dan 2.463 perempuan, Kecamatan Ungar 4.814 pemilih, 2.430 laki-laki dan 2.384 perempuan, Kecamatan Moro 13.882 pemilih, 7.214 lakilaki dan 6.668 perempuan, Kecamatan Durai 4.617 pemilih, 2.371 diantaranya lakilaki dan 2.246 perempuan.

“Data pemilih sementara masyarakat Kabupaten Karimun mengacu dari DP4 yang telah diberikan Kemendagri, dengan angka sebanyak 184.634 pemlih,” kata Ketua KPU Kabupaten Karimun, Ahmad Sulthon.

Dikatakan Sulthon, daftar pemilih sangat penting dan harus valid, jika tidak maka ditakutkan akan muncul persoalan sehingga mempengaruhi situasi yang saat ini tetap kondusif.

Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar dapat mengoreksi data DPS tersebut dan mengecek apakah sudah terdaftar atau belum. Sehingga nantinya akan dimasukkan kedalam Daftar Pemilih Tetap.

Masyarakat dapat mengecek namanya masing-masing setelah ditempel data di setiap PPS dan PPK sejak 10 hingga 19 September 2015 nanti.(gan)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to CMYK remove this watermark.

ribut-ribut di koran terkait pemberitaan adanya proyek “siluman’ di Karimun. Dengan sikap seperti itu, makin memunculkan kecurigaan

Azman kalau proyek itu bermasalah.

“Saya tetap meminta kepada aparat penegak hukum di Karimun untuk menye-

lidiki proyek ini. Masa proyek yang nilainya miliaran rupiah tidak dilengkapi plang nama, setelah ributribut di koran baru plang na-

ma itu dimunculkan. Saya melihat banyak ketidakberesan dalam pengerjaan proyek ini,” ungkap Azman Zainal kemarin. ***

GANI HALUAN / KEPRI

PAKTA INTEGRITAS— Bupati Karimun Nurdin Basirun menyaksikan penandatanganan pakta integritas oleh beberapa kepala desa secara simbolis dalam kegiatan sosialisasi pengelolaan belanja desa, yang digelar Bagian Keuangan Pemkab Karimun di Gedung Nasional, Rabu (2/9).

Kades Harus Pertanggungjawabkan ADD KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun menegaskan kepada seluruh Kepala Desa agar dapat mempertanggungjawabkan seluruh anggaran yang telah dialokasikan sesuai peruntukannya. Tentu bentuk pertanggungjawaban yang dimaksud adalah secara administrasi dalam bentuk formal.

“Makanya mari kita belajar, mungkin kedepan tugas Kepala Desa semakin berat, tapi kalau ikhlas akan jadi ringan. Untuk itu dalam kegiatan ini para peserta jangan sok tau nanti ternya-

ta sampai dirumah malah garuk-garuk kepala kebingungan,” ucap Nurdin saat membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan belanja desa yang digelar Bagian Keuangan Pemkab Karimun di Gedung Nasional, Rabu (2/9).

Masyarakat lanjut Nurdin, telah memberikan kepercayaan yang begitu besar tentunya sehingga memilih anda sebagai pemimpin di desa. Sehingga harapannya adalah tentu harus mampu berbuat dan bertindak lebih baik.

Secara kapasitas menu-

rutnya pula, desa memliki anggaran tersendiri layaknya APBD yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten.

Tentunya pengelolaan dana yang ada harus tepat sasaran dan tujuan.

“Harus menjalankan berbagai macam upaya termasuk komunikasi dengan berbagai pihak di desa. Makanya ikuti lah sosialisasi ini dengan baik dan gali informasi yang ada untuk diterapkan.

Sementara Kepala Bagian Keuangan Kabupaten Karimun, Abdullah mengatakan, kegiatan tersebut

diikuti sebanyak 126 peserta yang merupakan utusan dari tiga orang setiap desa yang ada di Kabupaten Karimun. Dengan tujuan untuk memberikan pemahaman yang sama terhadap pengelolaan bantuan keuangan di desa.

Acara tersebut juga menghadirkan pemateri dari BPKP Perwakilan Kepri dan Kajari Karimun. Kegiatan juga disejalankan dengan penandatanganan pakta integritas oleh selurugh kepala desa yang hadir disaksikan Bupati Karimun Nurdin Basirun.(gan)

Penyebab Kios Terbakar Belum Terungkap KUNDUR (HK) — Jajaran Polsek Kundur belum mampu temukan penyebab terbakarnya 10 kios Pasar Indra Sakti sekitar tiga hari lalu atau pada Senin kemarin (31/8) sekitar pukul 02.40 WIB. Ketika dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Kundur Kompol Basta Nababan mengaku masih belum mengetahui hasil penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

“Belum diketahui hasilnya, sementara beberapa orang telah kami mintai keterangan, termasuk seorang penghuni kios nomor 8 bernama Ijal. Saat ini, kami masih terus mengumpulkan keterangan dan mengembangkan penyelidikan soal kebakaran kios tersebut, “ ujar Basta Nababan, Rabu (2/9) dengan singkat.

Padahal, masyarakat mempertanyakan soal penyebab kebakaran tersebut yang diduga sengaja dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Pasalnya titik pertama api yang membakar 10 kios tersebut ternyata tidak ada penghuninya dan tidak dialiri listrik. Sehingga sumber api yang membakar pun disinyalir dilakukan seseorang yang sampai saat ini tak mampu ditemukan oleh pihak kepolisian.

Peristiwa kebakaran itu pun menjadi buah bibir masyarakat Kundur yang mensinyalir ada upaya untuk meluluhlantakkan lokasi yang dikenal sudah sangat lama itu. Diduga sengaja dibakar lantaran akan dibangun sebuah tempat usaha atau ruko oleh pengusaha, sehingga ke-

bakaran yang terjadi pada Senin lalu (31/8) seperti disengajakan agar mempermudah untuk dilakukan pembangunan.

“Kami menduga kalau kios itu sengaja dibakar. Karena, kawasan itu nantinya kan bakal dibangun tempat usaha atau ruko oleh salah seorang pengusaha. Jadi, untuk mempermudah pengosongan tempat itu, maka diduga ada unsur kesengajaan dari pihak-pihak tertentu untuk membakarnya,” kata warga yang enggan namanya dikorankan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sepuluh petak kios atau rumah papan yang biasa dikenal dengan nama Kios Pasar Indra Sakti di Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur,

Karimun ludes terbakar, Senin dini hari (31/8) sekitar pukul 02.40 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran itu, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.

Kios-kios yang dilalap api itu tepatnya berada di Jalan Merdeka RT 04 RW 05, tak jauh dari Pasar Akau. Ijal (43), saksi mata yang kebetulan mendiami salah satu kios tersebut menuturkan, api pertama kali membakar kios paling depan yang memang tidak ada penghuninya dan tidak ada aliran listrik. Ketika itu, ia bersama keluarganya tengah terlelap tidur. Ia terbangun ketika mencium bau asap.

Setelah itu, Ijal melihat api membumbung dan menyambar kios lainnya. (gan)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Anambas

Kamis, 3 September 2015

12

Hibah Aset Belum Selesai Dari Natuna ke Anambas ANAMBAS (HK) — Hibah aset dari Kabupaten Natuna ke Kabupaten Kepulauan Anambas masih belum selesai dan menjadi persoalan.

Yudi Liputan Anambas Pasalnya hingga saat ini dari LHP BPK tahun 2015 tahun Anggaran 2014 masih ada Rp43 miliar aset yang masih menjadi temuan. Padahal pemerintah KKA sudah melaksanakan inventarisasi dan verifikasi aset yang ada.

Anggota Komisi II DPRD KKA, Julius mengungkapkan, masih belum tuntasnya persoalan aset antara Natuna dan Anambas saat ini membuat pihaknya mendatangi Kabupaten Natuna Belum lama ini.

"Kita sudah ke Natuna agar persoalan aset segera terselesaikan," katanya, Rabu (2/9).

Namun ketika bertemu dengan Alazi, Kabid Aset Pemkab Natuna sebut Julius, terungkap belum ada surat maupun lisan dari pemerintah Anambas untuk perivikasi aset, tapi pemerintah Anambas menyampaikan ke DPRD bahwa telah mengirimi surat kepada pemerintah Natuna.

"Menurut salah satu staf di bagian umum Pemkab Anambas sudah mengirimi surat ke Pemkab Natuna untuk verifikasi aset, hal ini harus diselesaikan," jelasnya.

Bahkan menurut pihak Natuna, memang ada surat Pemkab Anambas yang masuk, namun bukan surat verifikasi aset, tapi surat penambahan aset. Sebenarnya aset yang sudah diserahkan itu harus diverifikasi, namun bila terjadi kejanggalan, jangan serta merta bilang tidak jelas, namun segera lakukan evaluasi.

Saat datang ke Natuna kala itu sambung Julius, Pemkab Natuna juga barus selesai melaksanakan audit BPK. Total aset hibah Pemkab Natuna ke Anambas sebesar Rp205 miliar.

"Jika ingin persoalan ini dapat diselesaikan dengan maka harus duduk bersama antara pemkab natuna dan pemkab Anambas," tuturnya.

Sebagai kabupaten hasil pemekaran Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas mendapatkan aset hibah berupa barang bergerak dan barang tidak bergerak. Aset-aset tersebut antara lain dana bergulir, gedung kantor dan lainnya.

Julius berharap persoalan aset segera dapat selesai dan antara dua pemerintah daerah dapat duduk bersama sehingga hibah aset yang ada tahun berikutnya tidak lagi menjadi temuan LHP BPK. ***

YUDI/HALUAN KEPRI

KANTOR BUPATI — Inilah Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas di Jalan Imam Bonjol No 33 Tarempa. Bangunan ini sebelumnya merupakan aset Kabupaten Natuna dan diserahkan ke Kabupaten Anambas pasca daerah ini dimekarkan beberapa tahun lalu.

KPUD Turunkan Alat Peraga Calon

YUDI/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Satpol PP dan beberapa staf dari Kantor KPUD mencopot alat peraga kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berupa stiker pasangan Sanur dari dinding sebuah rumah warga.

ANAMBAS (HK) — Alat peraga kampanye pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ditertibkan. Alat peraga berupa baliho maupun stiker kedua pasangan calon yang bertarung di Pilgub Kepri yakni Pasangan Sanur dan SAH semuanya dicabut KPUD KKA. Pada penetiban tersebut tampak Komisioner KPUD, M. Sani, Novelino, Ketua Panwaslu Liber Simaremare dan anggota Satpol PP Anambas berkeliling dan melucuti alat peraga pasangan calon.

M Sani, Komisioner Bidang Sosialisasi KPUD KKA mengatakan, KPUD men-

jalankan surat KPU Provinsi tentang penertiban alat peraga kampanye yang tidak memenuhi syarat.

"Salah satu persyaratannya alat peraga tersebut tidak dicetak oleh KPUD," kata Sani, Rabu (2/9).

Selain penertiban di Kecamatan Siantan, pihaknya sebut Sani telah mengistruksikan PPK dan Panwascam untuk melakukan penertiban alat peraga calon di kecamatan-kecamatan yang ada.

"Sebelumnya kita telah berkoordinasi dengan tim sukses pasangan calon terlebih dahulu," jelasnya.

Alat peraga calon yang diturunkan oleh KPUD ini

lanjut Sani, akan disimpan digudang, apabila tim sukses pasangan calon ingin mengambilnya dipersilahkan.

Untuk Kabupaten Kepulauan Anambas, sambung Sani, alat peraga pasangan calon akan dipasang sekitar pertengahan September mendatang, dan alat peraga tersebut dipasang hingga 5 Desember sampai pukul 00.00.

"Sampai saat ini tim kampanye belum serahkan desain sehingga KPUD belum bisa mencetaknya," ungkap Sani.

Sani mengatakan, alat peraga akan dipasang di titik yang telah disepakati antara pasangan calon dan

Pemda. Untuk kabupaten, alat peraga paling banyak akan dipasang di kecamatan Siantan. Aturan pemasangan alat peraga adalah 25 persen dari jumlah KK. "Jumlah KK terbanyak di Kecamatan Siantan, sedangkan jumlah total KK di Anambas sekitar 14 ribu," bebernya.

Ketua Panwaslu KKA, Liber Simaremare mengatakan, sampai saat ini masih belum ada pelanggaran dari pasangan calon baik itu dari provinsi maupun kabupaten.

Untuk alat peraga yang saat ini diturunkan adalah alat peraga yang dipasang sebelum pasangan calon ditetapkan.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Natuna

Kamis, 3 September 2015

13

Vietnam Tertarik Perikanan Natuna Segera Jajaki Kerjasama RANAI (HK) — Dirut Perusda Natuna, Kartubi menyebutkan negara Vietnam tertarik dengan dua perikanan Indonesia, khususnya di Natuna. Karenanya, negara tetangga ini mengaku siap bekerjasama dengan Indonesia untuk pengelolaan ikan.

Fatturahman Liputan Natuna Ketertarikannya itu disampaikan pada acara pameran ikan se asean di Ho Chi Min Sity beberapa waktu lalu. Dimana saat itu Natuna turut menjadi peserta pameran.

Dalam percakapannya kala itu, lanjut Kurtubi, Vietnam tertarik karena alasan ikan di perairan Natuna sangat melimpah ruah, sementara hingga saat ini belum terkelolah secara maksimal.

“Vietnam sangat berharap pemerintah Indonesia mau membuka diri untuk bekerjasama di bidang perikanan, mereka siap bekerjasama asal ada regulasi yang jelas, karena mereka tahu ikan di Natuna sangat banyak,” kata Kartubi di Kantornya Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (2/9).

Alasan lainnya, mereka (Vietnam) tidak mau terusterusan menjadi bulan-bulanan petugas kemanan Indonesia, karena mereka masuk

ke perairan Indonesia untuk mencari ikan.

Akibatnya dampak pengangguran dan sumber pendapatan tidak bisa terelakkan di Vietnam.

Bukan hanya warganya yang banyak menganggur, akan tetapi juga kapal-kapal mereka banyak yang menganggur karena tidak ada tempat untuk mengoperasikannya.

“Terus alasan utamanya yang kedua, mereka tidak mau dikerjar-kejar petugas, mereka ingin secara sah dapat mencari ikan di Indonesia karenanya ketimbang mereka ditangkap mereka lebih memilih berhenti bekerja.

Kapal pun tidak bisa dioperasikan,” terangnya.

Ditanya apakah ada menyampaikan keinginan dari tanah air kepada Vietam, Kartubi mengaku telah menyampaikannya.

Di mana Indoensia dalam hal ini Natuna mau bekerja-

sama di bidang perikanan dengan siapapun asal ikannya diolah terlebih dahulu di Indoensia baru dibawa ke luar negeri.

Permintaan itu pun sanggup diterima oleh mereka, bahkan mereka siap mendrop sarana dari Vietnam ke Natuna jika itu diperlukan.

“Kita bilang gak ada masalah kita kerjasama dengan siapapun asal ikannya jangan langsung dibawa kelaur, tapi di olah dulu di Natuna, sebab kalau tidak kemanfaatannya bagi Natuna tidak efektif. Itu pun disanggupi mereka, dan mereka siap dengan keinginan kita itu” ujar Kartubi.

Mengenai antusias Vietnam itu, Perusda telah merencanakan untuk menyampaikan usulan kepada pemerintah agar ada regulasi yang jelas guna mengatur kerjasama yang ingin dikembangkan antar kedua negara ini.

“Kita sudah samapaikan kepada pemerintah daerah untuk disampaikan ke jenjangan pemerintah yang lebih tinggi. Semoga saja ada tindaklanjutnya yang nyata, karena bagaimanapun itu juga akan mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Indonesia, paling tidak ada lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,” pungkasnya. ***

FATTURAHMAN / HALUAN KEPRI

DIRUT Perusda Kartubi, saat memberikan keterangan kepada tim koran ini di kantornya. Ia menyebutkan Vietnam sangat antusias bekerjasama dengan Indonesia di bidang perikanan.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

FATTURAHMAN / HALUAN KEPRI

RUSAK PARAH — Kondisi pelabuhan Senoa yang sudah rusak parak, sehingga pengunjung kesusahan berlabuh di Pulau wisata ini. Para pengunjung mesti menaiki batu sebagai tempat turun karena pelabuhan yang semestinya tidak bisa dipergunakan lagi.

Pelabuhan Wisata Senoa Diperbaiki Tahun Ini RANAI (HK) — Pelabuhan wisata Pulau Senoa mulai diperbaiki tahun ini. Perbaikan pelabuhan beton itu akan menggunakan dana APBN melalui anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam hal ini Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil.

Sebagaimana diketahui bersama, Pelabuhan Senoa merupakan pelabuhan wisata karena selama ini dipergunakan masyarakat untuk berwisata ke tempat tersebut, namun beberapa tahun terakhir jarang digunakan karena kondisinya sudah rusak parah, sementara Pulau Senoa merupakan salah satu destinasi di Kepri.

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Natuna,

Syamsul Hilal menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menyambut baik niat pemerintah pusat untuk membangun pelabuhan Senoa tahun ini.

“Kita mendapatkan bantuan pembangunan dermaga di Pulau Senoa dari Kementerian KKP, nanti diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata,” kata Syamsu Hilal di kantornya Komplek Masjid Agung Natuna, Jalan Datu Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (2/9).

Hanya saja, kata Sayasul Hilal, ia mengaku belum tahu persis besaran anggarannya dan tanggal berapa

mulai dilaksanakan pembangunannya.

“Cuma anggaranya kami belum tahu, demikian juga waktu persisnya, kita masih menunggu dari pusat.

Tapi yang jelas menggunakan angagaran APBN tahun ini,” ujarnya.

Selama ini pelabuhan menjadi kendala utama bagi para wisatawan untuk mengunjungi pulau yang merupakan salah satu Pulau terluar Indoensia itu.

Pulau Senoa berbatasan langsung dengan negara tetangga Cina.

Pelancong biasanya cuma melakukan kegiatan berenang, snorkeling dengan perlatan dan bekal yang dibawa sendiri.

Keistimewaan lain dari

Pulau Senoa, adalah lokasi ini merupakan tempat bertelur penyu pada musimnya, dan sudah dimasukkan oleh Pemkab Natuna dalam daftar wisata unggulan Provinsi Kepri.

Usaman Warga Desa Spempang yang merupakan salah seorang penyedia jasa penyeberangan ke Pulau Senoa juga mengaku gembira sekali dengan informasi tersebut, karena selama ini ia mengaku sangat kesusahan membawa tourist ke Pulau tersebut.

“Kapan rencananya itu, bagus lah, tak payah-payah kita nurunin penumpang melalui atas batu seperti yang terjadi sekarang ini. Semoga saja secepatnya,” ujar pemilik Pompong 2 GT itu. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan

CMYK

Lingga

Kamis, 3 September 2015

14

BLH Segera Panggil Acai Terkait Penambangan Pasir Ilegal LINGGA (HK) — Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Lingga, Djunaidi Adjam segera panggil Acai, pemilik galian pasir yang diduga ilegal di Dusun Malar.

Pemanggilan ini untuk mengklarifikasi izin yang dikantngi pengusaha di Lingga tersebut.

Nofriadi Putra Liputan Daik "Kita sudah tanya ke warga sekitar. Namun kata mereka, memang aktivitas penggalian sudah tidak ada lagi.

Maka kita segera panggil p i hak

CMYK

pemiliknya," ujar Djunaidi, Rabu (2/9) Dikatakan, ia segera memanggil pihak pengusaha Acai, adalah untuk untuk klarifikasi terkait izinnya.

Serta mempertanyakan apakah ia sudah mengantongi izin. Karena, sampai hari ini Djunaidi mengatakan ia belum bertemu dengan pemilik lahan tersebut.

"Kita klarifikasi dulu, apakah sudah ada izinnya," imbuh Djunaidi.

Berdasarkan laporan warga, kata Djunaidi, saat ini memang di lokasi penggalian tersebut tidak ada aktivitas lagi. Namun, demikian pihaknya juga menerima

laporan bahwa beberapa hari belakangan memamg warga tidak melihat adanya lalu lalang truk yang angkut pasir.

"Terkait perizinannya, kita lihat nanti. Besok kita panggil dulu pemiliknya," ujar Djunaidi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akibat oknum pemilik lahan dan juga pengusaha Acai yang menggunakan pasir sebagai bahan material proyek bangunan, hutan Desa Malar rusak akibat penggalian pasir yang di duga ilegal.

Galian pasir yang terdapat tidak jauh dari dusun Malar ini sebelumnya pernah ditutup akibat teguran instansi terkait. Namun, barubaru ini, aktivitas galian pasir yang di duga illegal ini kembali beroperasi.

Parahnya, galian pasir ini menyisakan lubang dalam yang diisi air. Sekitar galian sejumlah kayu-kayu hutan terlihat ditebang hanya aki-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SUNGAI KERING — Akibat tidak hujan selama seminggu belakangan, aliran Sei Daik menyusut. PDAM prediksi, jika curah hujan tidak turun di Gunung Daik stok air di imtek air terjun Tande, hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan 20 hari ke depan, Rabu (2/9). bat kepentingan segelitir oknum yang mengatasnamakan proyek pembangunan.

Galian pasir yang diduga illegal ini juga di dugq tidak mengantongi izin dari Badan Penanaman Modal dan Per-

izinan serta luput dari perhatian instansi terkait.

Salah satu nara sumber koran ini, yang tidak mau namanya disebutkan, menuturkan galian pasir di titik wilayah Malar tersebut dulu-

nya memang sudah di stop.

"Tapi baru-baru ini nampak di gali lagi,"ujarnya.

Beberapa waktu lalu, kata sumber tadi pernah alat berat kobe masuk di sana.

Namun saat ini memang su-

dah tidak ada lagi.

"Jalan masuk ke sana sudah ditutup pake kayu. Tapi sayang, galiannya cukup dalam dan sudah membentuk lubang dalam yang menahan resapan air,"tuturnya. ***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

DUNIA

15

Sebulan, 1.325 Warga Irak Tewas BAGHDAD (HK) — Hanya dalam satu bulan, sebanyak 1.325 orang tewas dan 1.811 lainnya terluka di Irak. Serangan teroris dan kekerasan ini memang telah mengakibatkan ribuan orang tewas. Laporan tersebut diungkapkan Misi Bantuan PBB untuk Irak (UNAMI) melalui sebuah pernyataan pada Selasa (1/9) lalu.

“Jumlah korban yang diperoleh dari Direktorat Kesehatan Anbar mungkin tidak mencerminkan jumlah korban sebenarnya,” demikian pernyataan UNAMI, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (2/9).

“Secara umum, UNAMI kesulitan memverifikasi jumlah korban di wilayah konflik.

Angka-angka yang dilaporkan harus dianggap sebagai minimum absolut,” demikian lanjut pernyataan UNAMI. Menurut UNAMI, sebanyak 585 warga sipil, termasuk 20

polisi dan 740 personel pasukan keamanan Irak, diketahui tewas. Sementara 1.103 warga sipil lainnya, termasuk 44 polisi dan 708 anggota keamanan, menderita luka-luka.

Jumlah itu juga termasuk korban yang berasal dari Provinsi Anbar, wilayah yang terus bergejolak akibat gempuran kelompok militan ISIS. Di Provinsi Anbar, dilaporkan terdapat 187 korban sipil, terdiri dari 39 orang tewas dan 148 luka-luka. Informasi tersebut didapat dari Direktorat

Kesehatan Provinsi Anbar.

UNAMI menambahkan, Kota Baghdad berada dalam kondisi terparah dengan 1.069 korban sipil, termasuk 318 tewas dan 751 luka-luka.

Selain itu, korban juga berasal dari wilayah-wilayah lain, seperti Diyala, Nineveh, Salahudin, dan Kirkuk.

“Melihat jumlah korban yang terus meningkat, serta jumlah pengungsi yang melarikan diri dari perang, rencana reformasi pemerintah sangat penting untuk memulihkan ketertiban, legalitas, dan keadilan sosial di negara itu,” sambung pernyataan tersebut.

Situasi keamanan di Irak memburuk sejak Juni 2014, ketika bentrokan berdarah pecah antara pasukan keamanan Irak dan ratusan pejuang ISIS. Hingga kini, ISIS telah berhasil menguasai sejumlah wilayah di Irak. (ant)

Direktur IMF Christine Lagarde Datang ke DPR

NET

MANAGING Director International Monetary Fund (IMF), Christine Lagarde saat memberikan kuliah umum di Universitas Indonesia, Jakarta, beberapa hari lalu.

JAKARTA (HK) — Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat menerima kunjungan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) di Kompleks Parlemen, Senayan, Christine Lagarde, Rabu (2/9). Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan kunjungan ini bukan dalam rangka pembicaraan kerja sama dengan Bank Indonesia dan bukan penawaran pinjaman utang.

“Kedatangan IMF dulu dan sekarang berbeda. Kami tidak dalam posisi meminta dan mengharapkan bantuan apa pun dari IMF,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, (2/9).

Christine tiba di DPR bersama beberapa direktur IMF lainnya. Ia disambut Taufik; Ketua dan Wakil Ketua Komisi Keuangan, Fadel Muhammad dan Jon Erizal; Ketua Badan Anggaran Ahmadi Noor

Supit; dan Djoko Udjianto.

Taufik mengatakan kedatangan IMF tak lain untuk berdiskusi soal konferensi bersama Bank Indonesia hari ini. BI dan IMF akan membahas situasi ekonomi global.

Ketua Komisi Keuangan Fadel Muhammad mengatakan DPR sepakat mendongkrak pemasukan negara dari pajak ketimbang meminjam utang IMF. “Komisi dorong gerakan intensif pajak. Malu ah pinjam terus, padahal potensi pendapatan negara dari pajak sangat besar,” katanya.

Kemarin, IMF juga bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana. Christine, kata Jokowi, mengakui ekonomi Indonesia sedang mengalami guncangan sebagai imbas dari gejolak di Cina dan Amerika Serikat. Tapi IMF juga menilai Indonesia siap menghadapi tantangan tersebut. (tmp)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

NET

Saingin AS-China memperkenalkan drone terberatnya, Caihong 5, yang jadi saingan drone canggih AS. Siyakini Drone milik China itu dianggap sebanding dengan milik AS, US Reaper, serta telah melakukan penerbangan perdana pada 31 Agustus 2015 lalu.

China Ciptakan Drone Terberat Untuk Menyaingi AS CHINA (HK) — Untuk menyaingi perkembangan pesawat tanpa awak (drone) milik Amerika Serikat (AS), China resmi meluncurkan drone terberatnya yang diberi nama Caihong 5. Drone milik China itu dianggap sebanding dengan milik AS, US Reaper, yang dikatakan sangat canggih.

Caihong 5 atau dikenal sebagai Rainbow 5 telah melakukan penerbangan perdana pada Minggu 31 Agustus 2015. Drone yang dikatakan terberat itu mampu membawa muatan hingga 3

ton dan memiliki sistem penembus radar.

Drone Caihong 5 dilaporkan telah diterbangkan ke sebuah lokasi yang dirahasiakan di Provinsi Gansu selama 20 menit. Namun, media di China melaporkan bahwa drone itu memiliki daya tahan selama 30 jam penerbangan.

Kepala desainer drone tersebut, Ou Zhongming, mengatakan drone tersebut dapat dilengkapi sistem penembus radar. Hal itu memungkinkan untuk melacak target di dalam gedung.

Teknologi semacam ini telah digunakan AS selama

operasi di Timur Tengah.

“Teroris memiliki tempat persembunyiannya. Mereka dapat bersembunyi di semak-semak atau di rumah. Itu mengharuskan kita untuk memiliki sistem radar penembus dinding dan mengidentifikasi benda di dalamnya,” ujar Zhongming, seperti diberitakan Russia Today, Rabu (2/9/2015).

Desainer lain yang ikut merancang Caihong 5, Lan Wenbo, mengatakan, pesawat canggih tersebut dapat dipersenjatai peralatan perang elektronik yang akan melindungi drone lain dari pelacakan dan pembajakan.

China sejatinya dikenal sebagai produsen terbesar drone di dunia. Namun, produk-produknya berfokus pada segmen pasar sipil. Sedangkan saingannya, yakni AS dan Israel, unggul dalam aplikasi di bidang militer.

Laporan tentang drone terberat milik China itu muncul menjelang parade militer besar-besaran di Beijing pada 3 September 2015 untuk menandai akhir Perang Dunia II. Lebih dari 10 negara dilaporkan akan ikut meramaikan parade militer itu. Namun, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe menyatakan tak akan menghadirinya. (oke)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Parlin

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Kamis, 3 September 2015

16

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Gerak Jalan Proklamasi Berlangsung Sukses TANJUNGPINANG (HK) — Sudah menjadi tradisi di Indonesia saat merayakan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan 17 Agustus yang tahun ini memasuki 70 tahun selalu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya lomba gerak jalan, lomba seperti ini hampir dilaksanakan disemua daerah, termasuk di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.

Sebelumnya, lomba gerak jalan itu dinamakan “Tri Lomba Juang”. Tahun ini, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, menggelar lomba “Gerak Jalan Proklamasi”.

Lomba tersebut memiliki tiga kategori, yakni meliputi gerak jalang dengan 8 kilometer, 17 kilometer, dan 45 kilometer. Kategori jarak lomba itu, mengacu pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Lomba gerak jalan yang telah berlangsung mulai dari (25/8) kategori 17 Km, (27/8) kategori 8 Km, dan (29/8) kategori 45 Km itu, telah usai dan berlangsung meriah.

Lomba yang diikuti dari kalangan pelajar, masyarakat umum, parpol, LSM, TNI, Polri, Dinas dan Instansi Pemko Tanjungpinang maupun Pemprov Kepri tersebut, dilepas langsung oleh Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, Wakil Walikota, H. Syahrul, S. Pd, Sekretaris Daerah, Drs. Riono, M. Si, serta jajaran pejabat lainnya, di Terminal Sungai Carang, Bintan Center Tanjungpinang, Sabtu (29/8) malam.

Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, mengaku dirinya senang dengan membludaknya jumlah peserta pada tahun ini. “ Ini bentuk antusias masyarakat yang tinggi, untuk berpartisipasi didalam kegiatan yang

diselenggarakan pemerintah,” ucap Lis Dikatakan Lis, keikutsertaan masyarakat di setiap kegiatan pemerintah, merupakan bentuk rasa persatuan dan sinergitas antara pemerintah dan masyarakatnya.

Tema gerak jalan tahun ini, sambung Lis, adalah Gerak Jalan Proklamasi, dan perlu dimaknai bahwa gerak jalan ini, adalah sebagai semangat untuk memperingati hari kemerdekaan.

Tahun ini peserta gerak jalan proklamasi pada kategori 17 Km, sebanyak 348 regu, kategori 8 Km, sebanyak 219 regu, dan kategori 45 sebanyak 236 regu. Lebih unik dari lomba ini, beragam kostum dikenakan oleh para peserta, mulai dari seragam olahraga, tentara, yang menjadi perhatian menarik bagi masyarakat, peserta ada yang mengenakan kostum unik dan atribut tambahan, seperti kostum mumi, pakaian adat, baju tidur, ada yang membawa payung, bahkan wajah mereka pun di warnai dengan cat-cat warna warni, yang membuat tawa para penonton.

Sepanjang jalan mereka menyuarakan lagu kebangsaan dan yel-yel dengan langkah seirama, ada juga yang sambil berjoget, hal itulah yang membuat para peserta dan penonton bersemangat Antusias masyarakatpun tak kalah dengan jumlah peserta pada tahun ini.

Disepanjang jalan protokol dari start terminal Sungai Carang hingga finish di pelataran Melayu Square, berdiri ratusan masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya lomba.

Foto : Humas Pemko Tanjungpinang Narasi : Reza Fahlepi

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah melepas peserta gerak jalan 17 km.

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala SKPD, panitia dan undangan pada geraj jalan 8 km.

WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul melepas peserta gerak jalan 8 km.

PESERTA gerak jalan 17 km menunjukkan aksi dan kebolehannya.

SEKDAKO Tanjungpinang Riono melepas peserta gerak jalan 17 km.

KETUA Panitia Pelaksana Gerak Jalan Proklamasi Zamanes memberi semangat pada peserta geraj jalan 8 km.

SALAH satu peserta gerak jalan 45 km memasuki finish.

Bagian Keuangan Pemkab Karimun Gelar Sosialisasi Pengelolaan Belanja Desa PEMKAB Karimun melalui Bagian Kauangan menggelar sosialisasi pengelolaan belanja desa di Gedung Nasional, Rabu (2/9). Diikuti oleh 126 peserta dari 42 Desa se Kabupaten Karimun.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Karimun Nurdin Basirun itu menghadirkan be-

berapa pemateri dari Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun, BPKP Perwakilan Kepri, Kesbang BPMD Karimun yang hanya berlangsung satu hari. Sedangkan tujuan dari kegiatan tersebut adalah memberikan pemahaman yang sama terhadap pengelolaan keuangan di desa. Acara diseja-

lankan dengan penandatanganan pakta integritas oleh para Kepala Desa yang dalam hal ini dilakukan secara simbolis disaksikan Bupati Karimun Nurdin Basirun.

Narasi : Gani Foto : Humas Pemkab dan Gani

SAMBUTAN Bupati Karimun Nurdin Basirun sekaligur membuka kegiatan sosialisasi pengelolaan belanja desa.

LAPORAN panitia pelaksana yang disampaikan Kepala Bagian Keuagan Pemkab Karimun, Abdullah.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun dan Sekda Karimun TS Arif Fadillah bersama FKPD serta beberapa pemateri.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun juga melakukan penandatanganan pakta integritas.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyaksikan beberapa Kepala Desa dalam melakukan penandatanganan pakta integritas secara simbolis.

PARA camat turut hadir berbaru dengan peserta sosialisasi.

CMYK

KAJARI Tanjungbalai Karimun, Rudi Margono SH M. HUM menyampaikan materi.

Editor: Ika, Layouter: Syahril

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

CMYK

Kepri Raya

17

Proyek Gedung 5 Lantai Diduga Bermasalah

Sudah Dikembalikan Rp1,9 M TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Tanjungpinang, Robert Pasaribu mengatakan, pada saat dirinya menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tanjungpinang tahun 2013 lalu, telah mengembalikan uang Rp1,9 miliar ke kas daerah.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang "Uang tersebut sudah dikembalikan ke kas daerah dari hasil temuan audit BPKP. Anggaran Rp 1,9 miliar tersebut diperuntukkan khusus pemasangan listrik dari PLN. Dikarenakan pihak kontraktor yakni PT Pembangunan Perumahan (PP) tidak melaksanakan, maka dikembalikan," ungkap Robert saat dihubungi, kemarin.

Dijelaskannya, permasa-

lahan terkait proyek pembangunan kantor gedung lima lantai tersebut pada tahun dirinya menjabat sudah habis kontrak pada akhir 2012 lalu. Sedangkan dirinya menjabat Kepala Dinas PU, pada awal tahun 2013.

"Jadi saya kurang mengetahui banyak soal proyek tersebut. Namun saat saya menjabat, pihak PT PP dalam pengerjaan pemeliharaan gedung saja. Dan ditahun saya

Sudah Dikembalikan Hal 18

Laporan Nota Keuangan APBD-P Dikritik TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota (Wawako) Tanjungpinang Syahrul, menyampaikan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2015, dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Tanjungpinang, Rabu (2/9).

Parpipurna yang dipimpin Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno didampingi Wakil Ketua I, Ade Angga ini,

mendapatkan instruksi dari salah satu anggota dewan dari Fraksi Hanura, Fengki Fesinto yang mengatakan, mohon dikroscek kembali penyampaian wawako terkait pengantar nota keuangan tersebut.

"Saya meinta kepada pimpinan untuk mengeck kembali apa yang disampaiLaporan Nota Hal 18

RICO/HALUAN KEPRI

WAKIL Walikota Tanjungpinang, Syahrul menyerahkan Nota Keuangan RAPBD tahun anggaran 2015 kepada Ketua DPRD Tanjungpinang, Suparno dan Wakil Ketua, Ade Angga dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Tanjungpinang, Rabu (2/9).

4 JCH Tpi Akhirnya Diberangkatkan

DISAMBUT HANGAT — Pejabat baru Komandan Korem 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Inf Madsuni, disambut hangat oleh seluruh jajaran staf prajurit yang dipimpinnya, saat tiba di Mokerem 033/WP, di Senggarang, Tanjungpinang, Selasa (2/9).

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Jabatan Baru Danrem 033/Wira Pratama

Kolonel Inf Madsuni Disambut Hangat Prajurit TANJUNGPINANG (HK) — Pejabat baru Komandan Korem 033/Wira Pratama (WP) Kolonel Inf Madsuni disambut hangat oleh seluruh jajaran staf prajurit yang dipimpinnya saat tiba di Mokerem 033/WP di Senggarang, Tanjungpinang, Selasa (2/9).

Sebelumnya, Pangdam I/Bukit Barisan Letjen TNI Edy Rahmayadi telah memimpin pelaksanaan serah terima jabatan (Sertijab) Danrem 033/WP dari pejabat lama, Brigjen TNI Eko Margiyono, MA kepada Kolonel Inf Madsuni yang dilaksanakan di Makodam

I/BB, Kamis, (27/8).

Pergantian pucuk pimpinan Danrem 033/WP, berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/662/ VIII/2015 tanggal 18 Agustus 2015, tentang Pemberhentian dari dan pengaKolonel Inf Hal 18

PPK Bantah Disebut Proyek 'Siluman'

Proyek Semenisasi Masih Lanjut TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pembangunan semenisasi yang dikerjakan di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun Kabupaten Karimun hingga saat ini masih berlanjut.

Proyek tersebut didanai dari APBN Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Satuan Kerja (Satker) Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Kepulauan Riau (Kepri) dengan pagu dana sekitar Rp1,868 miliar.

Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen

(PPK) Satker Pengembangan Kawasan Permukiman dan Penataan Bangunan Kepulauan Riau (Kepri) Kartini di Tanjungpinang, Rabu (2/9).

Kartini menjelaskan, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Putra Candra, konsultan pengawasan dari PT Wadah Cipta Teknik dengan jangka waktu pekerjaan selama 150 hari kalender, dimulai dari bulan Juni hingga November 2015.

"Proyek semenisasi ini telah dilelang pada bulan Maret lalu dan mulai pengerjaan bulan Juni sampai saat ini masih

berlanjut," ujar Kartini.

Lebih lanjut disebutkan, proyek semenisasi tersebut dikerjakan satu paket dengan 12 titik yang lokasinya berada di Kelurahan Sei Lakam Barat, dimana setiap satu titik panjangnya bervariasai, ada yang dikerjakan sepanjang 200 meter, 300 meter dan lainnya.

Terkait pemberiataan di Haluan Kepri sebelumnya yang menyebutkan proyek tersebut dikerjakan oleh Pemprov Kepri menggunakan dana Proyek Semenisasi Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Empat Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kota Tanjungpinang akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci Makkah. Setelah sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya bersama 143 JCH Tanjungpinang pada keloter pertama dikarenakan persoalan Visa.

Kepala Kementrian Agama Kota Tanjungpinang M Nasir, mengatakan, Visa ke empat JCH tersebut sudah keluar, namun baru dua di antarantya sudah berangkat. Satu JCH diberangkatkan dengan keloter tiga pada 27 Agustus lalu, satu JCH lagi diberangkatkan pada keloter delapan, 2 Septermber kemarin.

“Dua jamaah lagi yaitu

Sukatno dan Sumiyati visanya siang ini sudah keluar. Jadi mereka akan diberangkatkan bersama keloter 12 beberapa hari lagi,” katanya, Rabu (2/9) di Senggarang Tanjungpinang.

Dengan diberangkatnya empat JCH tersebut, jumlah JCH Kota Tanjungpinang yang dijadwalkan berangkat haji tahun ini telah sesuai kuota, yaitu 147 orang.

“Semua jamaah Tanjungpinang yang sudah berada di tanah suci dalam kondisi sehat. Walaupun kondisi cuaca di sana saat ini memang panas. Namun alhamdulilah, mereka sehat semua,” ujarnya.

4 JCH Hal 18

LPP RI Sumbang 60 Kantong Darah TANJUNGPINANG (HK) darah di setiap rumah sakit.

— Sebanyak 60 kantong da“Banyaknya penyakit-perah dihasilkan dalam kegia- nyakit di Rumah Sakit sehtan aksi donor darah, berte- ingga menyebabkan perminmakan ‘Indonesia Berdonor’ taan akan kebutuhan darah yang digelar LPP RRI Tan- sangat kurang dari yang telah jungpinang bersama Palang ada. Untuk itu, Pihaknya sanMerah Indonesia (PMI) Pro- gat apresisi dengan kegiatanvinsi Kepri di halakegiatan donor daman RRI Tanjungpirah seperti ini,” ujar nang, Rabu (2/9).

Eddy.

“Sekitar 60 kanPadahal secara tong darah yang berhakiki, dikatakanhasil kami kumpulnya, kegiatan menkan dalam kegiatan donor darah ini sandonor arah bagi sugat baik bagi kesekarelawan ini,” kata hatan. Baik bagi Ketua PMI Provinsi pendonor maupun Kepri, Eddy Wijaya. bagi penerima doE d d y m e n a m - Eddy Wijaya nor. Selain itu, kebahkan, pada tahun nyataan sulitnya 2014 lalu, PMI Provinsi Ke- saat ini mendapatkan pendop r i t e l a h m e n d a p a t k a n nor gratis yang mampu menproduksi darah mencapai 1 donorkan darah berukalitas persen dari populasi pen- juga semakin sulit. duduk atau sekitar 25 ribu “PMI pusat sudah mengekantong darah. luarkan keputusan nomor 017/ Padahal produksi darah /KEP/PP-PMI/2014 tertanggal yang dihasilkan tersebut , 22 januari 2014 tentang penesangat kurang jika diban- tapan biaya pengganti pendingkan kebutuhan akan gelolahan darah sebesar Rp.360.000,- perkantong darah, namun bagi peserta BPJS tidak masalah karna sudah menjadi tanggungan BPJS kesehatan,” lanjut Eddy.

Kegiatan yang merupakan salah satu peringatan hari ulang tahun Radio Republik Indonesia serta Palang Merah Indonesia ke-70 ini merupakan kegiatan tahunan yang selalu di gelar.

Yang mana, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian RRI terhadap sesama umat menyikapi kondisi Indonesi selalu kekurangan stok darah.

“Kegiatan ini merupakan acara yang digelar serentak di 84 stasiun RRI di seluruh Indonesia,” kata Kepala LPP RRI Tanjungpinang, Khalidiraya.

Ia menyampaikan, selain kegiatan donor darah ini juga dilakukan lomba baca berita LPP RI Hal 18

CMYK

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Tanjungpinang

Kamis, 3 September 2015

18

Mediasi Mantan Ketua KPU Kepri Batal Sidang Sengketa Tanah di Senggarang TANJUNGPINANG (HK) — Sidang gugatan perdata oleh Asmawi alias A Kie, seorang warga pemilik lahan seluas 1 hektar di Sungai Ladi, Senggarang, Tanjungpinang, terhadap mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri, Den Yelta kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (2/9).

suaikan anggaran pada tahun berjalan, utamanya berkaitan dengan program yang telah ditetapkan dalam APBD murni. Baik pada sisi penerimaan daerah maupun belanja daerah.

"Secara garis besar, pada perubahan APBD 2015 ini, ada beberapa hal penting yang melatar belakangi. Selain itu, ada yang diprioritaskan pembangunan di daerah Kota Tanjungpinang di tahun 2015 yang tersebar untuk segera dilakukan," ucapnya lagi.

Di antaranya, peningkatan kulitas pendidikan, kesehatan, pemuda dan olahraga serta mengembangkan ekonomi kreatif, penyelesaian masalah banjir, pengembangan kawasan pariwisata, meningkatkan tata kelola pemerintah dan keuangan daerah.

Dalam APBD-P tersebut, target belanja Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang hingga akhir 2015 ini turun menjadi Rp962,5 miliar. Penurunan target belanja daerah tersebut, sebesar Rp31,7 miliar atau 3,19 persen dari APBD murni 2015 sebesar Rp994,2 miliar.

Komposisi perubahannya ditetapkan Belanja Langsung sebesar Rp521,4 miliar dan Belanja Tidak Langsung sebesar Rp441,1 miliar.

Pendapatan daerah men-

dilaksanakan setiap adanya Komandan Korem 033/Wira Pratama yang baru masuk ke markas satuan,” kata Kapenrem 033/WP, Mayor Inf AR Sipahutar SE, disela-sela kegiatan penyambutan.

Tampak juga hadir, para Komandan Kodim jajaran Korem 033/WP, Dan/Kabalak Aju Korem, serta para perwira staf.

Seluruh anggota Makorem berjajar kanan kiri menyambut dan menyalami Danrem 033/Wira Pratama beserta Ibu dan tari Sekapur Sirih dari salah satu sanggar yang ada di Kota Tanjungpinang.

Usai kegiatan acara tradisi penyambutan, Kolonel Inf Madsuni langsung melihat dari dekat kondisi kebun ketahanan pangan yang selama ini menjadikan percontohan

lahan bekas tambang bauksit di sekitar wilayah Makorem 033/WP. Kegiatan selanjutnya, Madsuni beserta rombongan menyempatkan diri berziarah ke Pulau Penyenget, salah satu tradisi wilayah terhadap pejabat yang baru untuk di wilayah Kepulauan Riau.

“Acara pisah sambut Danrem 033/WP tersebut akan dilaksankan di Hotel Harmony One, Ruangan Newyork, Kota Batam, Jumat (4/9) pukul 19.30 WIB. Sejumlah undangan telah kita sebarkan kepada para pejabat di Kepri, termasuk beberapa pimpinan media dan pengurus organisasi kewartawanan Indonesia yang ada di wilayah ini,” ucap Kapenrem 033/WP, Mayor Inf AR Sipahutar. (nel)

pan di tahan suci.

“Saat ini jamaah sedang melaksanakan towaf Umroh.

Mereka berangkat ke Makkah dalam keadaan ihrom.

Karena melaksanakan haji

tamatu’. Kemudian para JCH ini nantinya akan akan pulang ke Tanjungpinang pada 3 Oktober. Mereka melaksanakan ibadah haji selama 41 hari,” pungkasnya.(cw53)

Dari Halaman 17

4 JCH Dia pun berharap, kesehatan JCH asal Tanjungpinang tetap terjaga dengan baik hingga kembali ke tanah air.

Sehingga mereka bisa melaksanakan ibadah sesuai hara-

Dari Halaman 17

LPP RI yang diikuti 42 pelajar serta mahasiswa yang dilaksanakan pada selasa lalu.

Selain itu, dalam perayaan hari ulang tahun PMI

galami kenaikan sebesar Rp57,5 miliar dari Rp831,2 miliar menjadi Rp888,7 miliar. Sedangkan pembiayaan daerah sebesar Rp78,8 miliar, mengalami penurunan dibandingkan dengan target APBD murni 2015.

"Penurunan itu dikarenakan perbedaan target Silpa APBD murni 2015 sebesar Rp168,1 miliar. Berdasarkan LHP BPK Ri atas LKPD 2014 terjadi selisih penurunan sebesar RP89,2 miliar. Sedangkan untuk pengeluaran pembiayaan tidak mengalami perubahan dengan tetap mengalokasikan anggaran sebesar Rp5 miliar, yang ditujukan untuk penyertaan modal atau investasi daerah," jelasnya.

Selain menyampaikan nota keuangan perubahan anggaran, Syahrul juga berterima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD beserta TAPD dan Badan Anggaran DPRD yang akan membahas rancangan perubahan ABPD selanjutnya.

"Di rancangan APBD-P ini belum sepenuhnya menjangkau aspek kebutuhan masyarakat, namun semua kritik dan saran sangat berarti dalam upaya penyempurnaan dalam kerja sama yang harmonis merupakan modal untuk menyelesaikan tugas," tutup Syahrul.(cw53)

Dari Halaman 17

Kolonel Inf ngkatan dalam jabatan di lingkungan TNI. Dalam tugasnya, Brigjen TNI Eko Margiyono MA dipromosikan ke tempat tugas yang baru sebagai Waasops Kasad, di Mabes TNI. Sedangkan, Kolonel Inf Madsuni, sebelumnya menjabat sebagai Paban II/Sismet Ditbinjemen Sesko TNI. Kedatangan Danrem 033/ WP Kolonel Inf Madsuni dilakukan dengan acara tradisi corp penyambutan sebagaimana layaknya di Makorem 033/Wira Pratama oleh ratusan prajurit, PNS serta Ibuibu Persit Kartika Chandra Kirana PD I/BB. “Hal ini merupakan wujud tertanamnya nilai-nilai jiwa korsa serta memupuk jiwa kecintaan terhadap atasan dan satuannya. Kondisi ini rutin

Namun dalam agenda sidang kali ini, majelis hakim PN Tanjungpinang batal melakukan mediasi (perundingan) antara pihak penggugat dan tergugat yang diwakili oleh kuasa hukum mereka masing-masing.

Dari Halaman 17

Laporan Nota kan wawako dalam pidatonya. Karena apa yang disampaikan tersebut beda dengan copyan yang diberikan kepada kami (anggota dewan)," ucap Fengki dalam instruksinya.

Ketua DPRD Tanjungpinang Suparno mengatakan hal tersebut sebelum Sidang Paripurna dibuka, sudah disampaikan Wawako Tanjungpinang. Bahwa copyan yang diberikan dirangkum (disingkat) dengan tidak mengurangi isi kandungan Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD tahun anggaran 2015.

"Sebelum sidang sudah disampaikan wawako, kalau copyan yang diberikan disingkat.

Dan itu tidak ada masalah," ungkap Suparno menjawab.

Selain itu usai Paripurna, anggota DPRD Tanjungpinang Fraksi Demokrat, Maskur Tilawahyu juga mengatakan, harus dipelajari kembali apa yang disampaikan wawako dan buku pidato yang diberikan kepada dewan.

"Jangan sampai ada indikasi kebohongan publik, kedepannya. Kita harapkan kedepan pidato yang akan disampaikan itu sama dengan buku yang diberikan kepada dewan," pungkasnya.

Sementara itu, menurut Syahrul, perubahan APBD dilaksanakan dengan menye-

Asfanel Liputan Tanjungpinang

ke 70 tahun ini juga diserahkan penghargaan berupa Setya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI kepada Serka Rizal Fachrozi yang meru-

pakan prajurit TBI AU Lanud Tanjungpinang.

Penyerahan tersebut akan diserahkan pada bulan Desember mendatang. (cw99)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kondisi tersebut disebabkan, kuasa hukum tergugat (Den Telta) yakni, Firdaus SH, secara mendadak meninggalkan halaman PN Tanjungpinang sembari meminta waktu pelaksanaan mediasi pada sidang, Senin (7/9) nanti.

“Awalnya kita sudah siap menunggu jalannya pelaksanaan mediasi oleh majelis hakim PN Tanjungpinang yang ditunjuk. Namun dari kuasa hukum tergugat, tidak mau menunggu lama, dan minta waktu penundaan mediasi,” ucap Iwa Susanti SH, kuasa hukum penggugat.

Pernyataan sama juga disampaikan, Bambang Trikoro SH MH, Ketua Majelis Hakim sidang perkara perdata tersebut.

Ia menilai, pelaksanaan sidang mediasi belum dapat dilakukan, lantaran salah satu pihak dari kuasa hukum tergugat tidak bisa mengikutinya saat itu.

“Upaya mediasi perkara perdata tersebut terpaksa kita tunda hingga minggu depan,” ucap Bambang yang juga menjabat sebagai Humas di PN Tanjungpinang ini.

Lebih lanjut, Bambang belum bisa menjelaskan tentang duduk persoalan gugatan sidang peradata yang dip-

impinnya tersebut. Namun ia menegaskan, selalu memegang prinsip keadilan, sebagaimana amanah tugas yang diembannya selama ini.

Sementara Iwa Susanti kembali menjelaskan tentang duduk persoalan gugatan perdata yang dilakukan oleh kliennya, Asmawi alias A Kie terhadap Den Yelta yang juga diketahui sebagai Ketua BPK FTZ Kota Tanjungpinang tersebut.

“Awalnya, sekitar 18 Oktober 2015, penggugat dan tergugat, sebagai pihak pertama dan pihak kedua telah membuat akta pengikatan pengoperan dan penyerahan hak nomor 50 di Kantor Notaris Murnes Munaf SH,” ucap Iwa sapaan wanita pengacara ini.

Dalam akta tersebut, lanjut Iwa, adanya pengikatan pengoperan dan penyerahan hak pada buir I di atas antara penggugat dan tergugat, menyangkut jual beli dua bidang tanah, masing-masing seluas 12.240 meter persegi dan 11.693 meter persegi.

Tanah tersebut terletak di Desa Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang, serta tanah terletak di RT 01, RW 04, Sungai Teru-

san, kelurahan yang sama.

“Bahwa pengoperan dan penyerahan hak ini dilakukan dan disepakati oleh masingmasing pihak seharga Rp48.000 per meter, dengan total harga seluruhnya Rp1.148.784.000.

Namun dari harga tanah tersebut, baru dibayarkan oleh pihak tergugat (Den Yelta) sebesar Rp80 juta,” ucap Iwa. Perjanjian jual beli tanah tersebut telah dilakukan sejak 18 Oktober 2013. Namun hingga saat ini, belum dapat terealisasi sebagaimana mestinya.

“Kami sudah berkali-kali berusaha menjumpai tergugat, baik di rumahnya maupun di kantor tempatnya bertugas, termasuk menghubungi nomor handpon yang bersangkutan untuk menyelesaikan persolan ini, namun tidak pernah berhasil,” ucap Iwa. Maksud dan tujuan penggugat menjumpai tergugat, lanjut Iwa, untuk menyelasaikan secara musyawarah mufakat pada Pasal 8 pada Akta Pengikatan Pengoperan dan penyerahan hak Nomor 50 tertanggal 18 Oktober 2013 tersebut.

“Tergugat seorang terpelajar, terpandang dan mengerti tentang isi dalam perjanjian jual beli tersebut, na-

Dari Halaman 17

Proyek Semenisasi APBD, Kartini menyatakan hal tersebut keliru. Ia menegaskan proyek tersebut menggunakan anggaran APBN. Begitu juga dengan plank nama sudah dipasang di depan base camp yang berdekatan dengan lokasi pekerjaan.

"Jadi, proyek ini pengerjaannya masih berlanjut sesuai dengan waktu pekerjaan sampai bulan November mendatang. Terkait dengan pekerjaan semenisasi jalan yang terputus, memang sebelumnya ada warga yang tidak mau lahannya dibangun. Kita sudah dudukkan bersama dan akhirnya sesuai dengan kesepakatan pekerjaan jalan ini dialihkan ke tempat lain sepanjang sekitar 50 meter," papar Kartini.

Untuk jalan yang dibangun mulai dari belakang yang dinilai tidak beres dari pemberitaan sebelumnya, Kartini menjelaskan bahwa pihaknya sebelumnya sudah berunding bersama untuk

menentukan alternatif pekerjaan jalan tersebut.

Karena jalan yang dibangun lebarnya cukup sempit.

Maka alternatif terbaik adalah dengan membangun awal pengerjaannya dari belakang. Karena kalau dikerjakan dari depan, nantinya dikhawatirkan akan merusak jalan yang sudah dibangun dari depan.

"Ini alternatif kita mengapa jalan tersebut dibangun dari belakang, karena lebar jalan agak kecil, maka material kita drop dari depan agar pekerjaan lebih mudah," terangnya.

Kalau jalan tersebut dikerjakan dari depan, maka material yang didrop akan menumpuk dan dikhawatirkan jalan akan rusak," imbuhnya.

Sebelum pekerjaan semenisasi dimulai lanjut Kartini, pihaknya juga sudah turun bersama RT setempat dan Kelurahan. Hal ini dilakukan agar lahan yang dikerjakan untuk membuat se-

menisasi dikemudian hari tidak terjadi masalah.

"Kita sudah turun bersama dan memberikan surat kepada yang terkait di daerah setempat. Kita juga memiliki dokumentasi pekerjaan dan lainnya, sehingga diharapkan pengerjaan sesuai dengan waktu yang disediakan. Begitu juga dengan pihak konsultan selalu stand by mengawasi di lapangan proyek tersebut," kata Kartini.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek semenisasi dengan panjang sekitar 1 kilometer dan lebar 2,5 meter di RW 02 Kolong, Telagas Mas, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun bagai proyek 'siluman'.

Pasalnya, proyek yang diduga menggunakan anggaran dari Pemprov Kepri tahun anggaran 2015, itu tidak memiliki plang nama.

Karena tidak dipasangnya plang nama proyek itu, al-

hasil seluruh warga di sana termasuk ketua RT setempat tidak mengetahui siapa kontraktor pelaksana dan berapa anggaran proyek tersebut.

Warga hanya mengetahui, satu-satunya orang yang mengetahui spesifikasi proyek itu adalah Alim, pemasok material proyek.

Sayangnya, Alim yang dicoba dihubungi melalui ponselnya, Selasa (1/9), tidak mengetahui sedikitpun tentang proyek tersebut. Dia hanya tahu kalau anggaran proyek itu berasal dari Pemprov Kepri.

Namun, siapa kontraktor pelaksana, pengawas dan anggaran proyek dia sama sekali tidak mengetahui.

Sampai saat ini Direktur CV Putra Candra , Amat belum dapat dikonfirmasi terkait pembangunan proyek semenisasi yang dikerjakan di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun. (eza)

Dari Halaman 17

Sudah Dikembalikan itu juga ada temuan dari hasil audit BPKP. Diketahui penyambungan listrik PLN itu belum dikerjakan. Seharusnya di dalam kontrak itu sudah termasuk," ungkapnya.

"Saya hanya mengethui sebatas itu saja, dan kemarin sempat untuk mau dilanjutkan pembangunannya.

Namun dikarenakan devisit anggaran, jadi tertunda kembali," sambung Robert.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono mengatakan, hingga saat ini belum dilakukan serahterima dari PT PP kepada Pemko Tanjungpinang.

Diketahui bersama bahwa gedung lima lantai tersebut sudah lama terbengkalai dan mangkrak, sehingga banyak mengalami kerusakan dan ditumbuhi tanaman liar.

Oleh karena itu, sebelum dilakukan serahterima, Riono meminta untuk diadakan per-

Den Yelta mun sulit untuk menemuinya setelah menandatangani surat-surat tanah tersebut,” ungkap Iwa. Disamping itu, penggugat telah melakukan beberapa kali peneguran kepada tergugat untuk segera melaksanakan seluruh kewajibannya dengan melayangkan surat Somasi kepada tergugat, masing-masing tertanggal 3 dan 19 Januari 2015, termasuk Somasi surat tanggal 4 Pebruari dan 8 Juni 2015.

“Atas tidak dilaksanakannya kewajiban tersebut, maka tergugat telah melalukan perbuatan ingkar janji (Wanprestasi) terhadap perjanjian dalam akta nomor 50 tersebut,” kata Iwa. ***

baikan kembali oleh pihak PT PP, sebab hal itu masih tanggung jawab perusahaan tersebut.

"Hingga saat ini belum dilakukan serahterima gedung tersebut. Sebelum semuanya benar-benar baik dan kelar, Pemko tidak akan menerima penyerahan gedung ini. Kalau kita saat ini melaksanakan atau melanjutkan pembangunan, ternyata ditemukan ketidak sesuai dan adanya kerugian negara. Siapa yang mau tanggung jawab. Ini merupakan pembangunan pemerintahan yang lama," ucap Riono.

Saat ini, lanjut Riono, pihaknya sedang mediasi dengan pihak pelaksana agar Possible Audit Objective (PAO) atau kesimpulan dari hasil yang telah dikerjakan terhadap gedung tersebut dipercepat.

Sebab, masih ada yang belum dikerjakan oleh pihak pelaksana, termasuk perbaikannya.

"Saat ini pihak Dinas PU

Kota dan pihak pelaksana tengah melakukan komisioning test mencoba kelistrikan dan lainnya di dalam gedung tersebut. Setiap malam, listrik di gedung lima lantai itu terus menyala, sebab tengah dilakukan uji coba listrik," ujarnya.

Masih dikatakan Riono, Pemko tidak mau terburuburu menerima serahterima bangunan. Pengetesan harus dilakukan untuk berbagai objek, seperti pengerjaan air, pendingin ruangan dan juga lampu-lampu penerangan lainnya. Jadi, pihaknya tidak gegabah dalam menerima serah terima gedung ini.

Diakhiri, Riono, hasil BPKP telah diterima namun masih dipelajari di Inspektorat Kota Tanjungpinang.

Untuk itu bagaimana rincian dari hasil BPKP belum diketahui apakah ada kerugian negara atau tidak.

"Saya belum menerima rincian hasil akhir dari audit

BPKP pembangunan gedung lima lantai ini. Rekomendasi dari hasil audit BPKP secar teknis belum mengetahuinya," pungkasnya.

Belum Terima Laporan Di lain tempat, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul mengaku belum mengetahui dan juga belum menerima hasil laporan audit BPKP Kepri atas adanya dugaan kerugian negara dalam pembangunan Gedung Lima lantai tersebut.

Syahrul mengatakan, terkait dugaan adanya kerugian negara terutama dalam proyek pembangunan perkantoran SKPD Tanjungpinang yang lima lantai itu, dirinya belum menerima laporan.

"Saya belum mengetahui dan menerima laporan audit BPKP ini," ucap Syahrul, Rabu, (2/9).

Dipantikannya, Pemko Tanjungpinang akan tetap melanjutkan pembangunan gedung lima lantai tersebut.

Sebenarnya telah dianggarkan pada tahun ini, karena Pemko mengalami devisit anggaran, sehingga tertunda lagi pembangunannya.

"Kita akan melanjutkan untuk pembangunan kembali, itu karena masih banyak kantor pemerintah kita yang berkantor di ruko dan meminjam gedung milik Pemerintahan Bintan," ungkapnya.

Namun, katanya lagi, sebelum melanjutkan pembangunan ini, tentunya harus ada hasil laporan yang detail dari BPKP. Misalkan, pembangunan ini baru selesai 70 persen dan itu sudah tidak ada maslah, maka pihaknya tentunya akan melanjutkan.

"Sebab tidak mungkin pihaknya nanti yang akan menanggung resiko bila ada temuan dan kerugian negara," tutupnya. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

Bintan

Kamis, 3 September 2015

19

Tujuh Pemuda Dompak Dibekuk Otak Pelaku Dikendalikan Residivis BINTAN (HK) — Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bintan, meringkus 7 pemuda asal Dompak Kota Tanjungpinang yang merupakan komplotan pencurian yang biasa beroperasi di kawasan Bintan dan Tanjungpinang.

Oki Alexander Liputan Bintan Dari ketujuh pelaku yang ditangkap, polisi menetapkan seorang di antaranya, yakni Muhammad Tahir alias Her (29) sebagai otak semua pencurian yang dilakukan tersangka lainnya.

Muhammad Tahir merupakan residivis yang belum genap sebulan keluar dari penjara karena melakukan Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Kota Tanjungpinang.

Sementara seorang lainnya yakni Mulyadi alias Ujang ditetapkan sebagai penadah barang hasil curian para pelaku.

Para pelaku ditangkap diwaktu dan tempat yang berbeda, Muhammad Tahir bersama dua pelaku yakni Sadam Usman (23) dan Sabihi Mahyulis (20) ditangkap saat hendak beraksi di kawasan Km 14 Kota Tanjungpinang pada Senin (31/8) sekitar pukul 01.30 WIB kemarin.

Kemudian, pada Rabu malam polisi kembali berhasil meringkus tersangka lainnya

yang ditangkap di dua lokasi berbeda diantaranya Jumadi dan Willy ditangkap dikawasan Kampung Bulang Tanjungpinang, kemudian tersangka Andre Erfanto ditangkap dikediaman orang tuanya di Dompak. Sedangkan Mulyadi alias Ujang ditangkap ditempat pengumpulan barang rongsokan dikawasan Dompak.

Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan menyebutkan tersangka yang berhasil diamankan kemudian langsung digiring ke Mapolres Bintan guna pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil pemeriksaan, dalang dari pelaku pencurian merupakan residivis yang belum lama keluar dari penjara.

"Semua tersangka sudah kita amankan. Dari hasil pemeriksaan, otak semuanya dikendalikan oleh seorang Residivis (Taher-red) dan seorang lainnya berperan sebagai penadah barang curian," ungkap Andri di Mapol-

res Bintan, Selasa (1/9).

Menurut Andri, komplotan pencurian yang dikendalikan residivis ini sudah beraksi sebanyak 3 kali di kawasan Bintan.

Selain itu, dari hasil koordinasi dengan Kepolisian di Tanjungpinang, ternyata para pelaku sudah melakukan aksinya sebanyak 4 kali di Tanjungpinang.

"Mereka (pelaku-red) selain mencuri batere tower, juga melakukan aksi pencurian di beberapa rumah kosong di wilayah Bintan dan Tanjungpinang," katanya.

Selain mengamankan ke tujuh tersangka yang memiliki peran berbeda-beda dalam aksinya, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya 1 unit mobil Honda Jazz putih BP 1372 TQ dan 1 unit mobil Avanza putih BP 1919 QT. Sedangkan alat dan barang curian yang diamankan di antaranya obeng, tang, parang, besi ulir, serta 8 unit aki.

"Kita juga nanti akan mengambil barang bukti lainnya seperti televisi dan barang elektronik lainnya yang dicuri di rumah kosong," katanya lagi.

Kini para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya dimata hukum, polisi menjerat pelaku dengan pasal 363 tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara 9 tahun.***

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

JEGNGUK RAISA — sejumlah Polwan cantik dari Polres Bintan menjenguk kondisi kesehatan Raisa Putri Riona di RSUP Tanjungpinang, Rabu (2/9). kegiatan ini merupakan bagian dari agenda peringatan HUT Polwan ke-67.

13 Polwan Cantik Jenguk Raisa Peringati HUT Polwan ke-67 BINTAN (HK) — Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bintan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Polwan ke-67 dengan mengisi kegiatan peduli antar sesama.

Sebanyak 13 orang polisi cantik di Polres Bintan itu menyempatkan diri menjenguk Raisa Putri Riona, bayi pengidap Atresia Bilier yang saat ini dirawat di RSUP Tanjungpinang.

Kegiatan ini dipilih sebagai bentuk nyata kepedulian para Polwan di Bintan terhadap masyarakat di Bintan.

Dengan harapan, kedatangan para polisi cantik itu untuk melihat keadaan Raisa lebih dekat bisa memberikan dukungan baik moril dan materil kepada pihak keluarga khususnya, agar bayi dengan penyakit kelainan pada hati itu bisa segera dioperasi dan lekas sembuh.

Koordinator Polwan Polres Bintan, Briptu Yosi me-

CMYK

ngungkapkan, para Polwan yang bertugas di wilayah hukum Polres Bintan memilih untuk menjenguk Raisa dalam memperingati HUT Polwan ke-67.

Hal ini dilakukan karena para Polwan ingin menunjukkan bukti nyata kepeduliannya kepada ma syarakat, khususnya yang ada di Bintan.

"Ya dalam memperingati Dirgahayu Polwan ke-67 tahun ini, kita memilih kegiatan peduli dengan sesama.

Dengan menjenguk Raisa ini, kiranya bisa menjadi motivasi kepada para donatur lainnya agar bisa lebih peduli dengan kesembuhan Raisa," kata Yosi, Rabu (2/9).

Polisi berkerudung itu juga berharap, dengan peringatan HUT Polwan tahun ini bisa lebih meningkatkan serta menjadikan para Polwan sebagai pengayom masyarakat.

Dengan demikian, peran serta para Polwan di Polres

Bintan bisa terus memberikan dampak positif terhadap pencapaian tugas utama Polri dalam menjaga kenyamanan serta ketentraman masyarakat Bintan.

"Harapan kami, di usia 67 tahun, Polwan di jajaran Polres Bintan bisa memberikan pelayanan yang maksimal terhadap masyarakat Bintan sesuai dengan program Presiden RI (Nawacita) yang mana Polri hadir di t e n g a h - t e n g a h m a sy a ra kat," harap Yosi.

Sebelum menjenguk Raisa, para Polwan bersama jajaran Polri di Mapolres Bintan juga menggelar kegiatan di halaman upacara Mapolres Bintan. Kegiatan yang dilakukan juga beragam, mulai dari acara resepsi kepolisian sampai dengan hiburan.

Suasana begitu mencair saat acara hiburan dimulai, dimana para Brigadir dan Perwira serta petinggi di Mapolres Bintan bernyanyi dan berjoget dalam nuansa kekeluargaan yang begitu kental.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

Hukum & Kriminal

20

Bapedal Turun ke Ecogreen Terkait Kiriman Abu ke Warga BATAM (HK) — Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Pemko Batam turun ke PT Ecogreen Oleochemicals, Rabu (2/9) sore. Kedatangan ini terkait adanya abu kiriman dari pembangkit listrik perusahaan yang masuk ke perumahan warga sekitar.

Eddy Supriatna Liputan Nongsa “Kita sambut dengan baik Bapedal. Silahkan mereka periksa,” kata Humas PT Ecogreen Oleochemicals, Panahatan Hasibuan di ruang Dia mengatakan asap debu yang bertebaran di rumah warga akibat adanya kebocoran di pembangkit listrik dengan bahan bakar batu bara.

Kebocoran ini, katanya, langsung disikapi secara managemen.

Untuk dampak terhadap masyarakat sekitar, katanya, juga langsung disikapi. Ada

pertemuan dengan warga, katanya untuk mencari solusi terbaik menyikapi masalah ini.

“Kita sudah bertemu dengan warga. Dan kita sudah ada kesepakatan. Jadi warga yang mendatangi perusahaan, orang yang tidak ikut pertemuan dengan kita dengan perangkat RT dan RW,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, tiga orang staf Bapedal turun ke PT Ecogreen Oleochemicals. Mereka tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Kedatangan tim ini disambut oleh Humas PT Ecogreen Oleochemicals, Panahatan Hasibuan di Kan-

tor perusahaan itu.

Tim Bapedal langsung masuk ke salah satu ruangan di lantai 2 perusahaan yang memproduksi biang suatu produk. Tidak lama kemudian, tim ini dibawa ke lokasi pembangkit listrik yang mengalami kebocoran.

Hingga berita ini ditulis, tim Bapedal yang turun belum selesai melakukan pemeriksaan. Dan tidak seorang pun petugas Bapedal itu mau berbicara sebelum melakukan pengecekan.

Sebelumnya, PT Ecogreen Oleochemicals mengirim asap polusi ke warga di empat Perumahan di sekitarnya, Minggu (30/8) pagi. Asap hasil sisa pembakaran batu bara ini dikeluhkan masyarakat Perumahan Armendo Raya, Perumahan Gusti Ayu Raya dan Perumahan Jasinta Raya.

Warga melakukan aksi protes akibat debu pembakaran batu-bara. Pasalnya, asap ini mengotori rumah warga dalam 3 minggu bela-

kangan. Bentuk kekesalan, warga mendatangi perusahaan dan minta perusahaan menyetop pembakaran karena debu masuk hingga ke dalam rumah dan minuman.

Doni, Warga Perumahan Jasinta Tahap 2 Kabil Nongsa emosi ketika manajemen perusahaan Ecogreen tidak masuk kerja. Niat Doni dan

warga hanya meminta abu material flyash tidak beterbangan lagi, yang arti proses operasi pembangkit listrik di Ecogreen dihentikan.

“Ini debu sudah dari pagi hingga sore tidak berhenti siram rumah saya, debu masuk sampai dalam rumah. Perusahaan ini katanya standar ISO, tapi, kenapa tetap men-

cemarkan lingkungan,” ujar Doni.

Doni dengan belasan warga berdebat dengan petugas sekuriti. Pihak sekuriti menyatakan pimpinan sedang libur, dan diminta datang lagi besok hari.

Setelah 1 jam berdebat, Bambang Humas Ecogreen datang dan langsung meminta

manajemen mematikan proses pembakaran batu-bara. “ Baiklah, kami matikan mesin pembangkitnya. Kami akui kami salah, dan memang pipa ceobong pembangkit itu bocor. Sehingga, kebocoran itu akibatkan debu sisa pembakaran yang dikenal flyash itu beterbangan,”papar Bambang ke warga.***

6 Anggota Geng Viking Dibekuk Polisi Ketua Geng Viking DPO BATAM (HK) — Sebanyak 6 dari 11 orang anak baru gede (ABG) yang putus sekolah yang melakukan pengrusakan ditangkap buser Polsek Batuaji, pada Kamsi (27/8) sekitar pukul 04.00 WIB. Keenam ABG yang tertangkap itu diantaranya, OT(16), Ar (17), Rl (20), Mu (18), Si (18), Ba (15).

Namun, empat pelaku yang masih dalam pencarian orang (DPO) yakni , Gl, En, Tn, Rn. Sementara Al, gabungan geng Viking ini ditangkap dan langsung dilimpahkan Rutan, Tembesi, Sagulung. Bahkan, polisi pun mengamankan barang bukti seperti pecahan kaca, batu, kayu dan broti.

Informasi di lapanga, awalnya dua kubu yakni geng Viking dan geng Dijex bermain futsal di salah satu kawasan Industri Tanjunguncang, Batuaji. Sementara, Gl yang pada saat itu asik sedang menonton diluar lapangan. Tak lama kemudian, tiba-tiba Gl dilempar salah satu anggota Dijex dari luar lapangan.

Mendapat Gl dilempar, yang juga pada satu itu anggota Viking kalah serta diejek main futsal. Sesaat itu juga anggota Viking langsung menemui anggota Dijex, namun langsung kabur. Merasa dendam, dan tak dapat dicaricari, anggota Viking itupun tetap mencari pelaku hingga ke salah satu warnet, tepatnya di perumahan Pendawa Asri, Batuaji.

Melihat pelaku didalam warnet tersebut, Gl, ketua

geng Viking pun memanggil temannya untuk menangkap pelakunya. Namun, anggota Dijex itu langsung melarikan diri kearah perumahan itu, anggota Viking pun langsung masuk kerumah warga bernama Kusmana (42), diduga anggota Dijex itu bersembunyi kedalam rumah korban.

Disana para anggota Viking langsung emosi dan melempari rumah Kusmana dengan menggunakan batu, broti.

Tak terima rumahnya dirusakin para ABG tersebut, korban pun sontak berteriak maling hingga para anggota Viking kabur dengan berpencar.

Tak terima rumahnya hancur dirusakin, korban pun langsung mendatangi Mapolsek Batuaji guna membuat laporan pengrusakan.

Sementara, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah menuturkan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (25/7) dua bulan lalu. Yang mana rumah Kusmana dirusakin geng Viking itu. Setelah korban (Kusmana, red) melaporkan jika rumah dirusakin, anggota Polsek Batuaji pun langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap para pelaku.

Setelah itu, kata Andy, dengan kejadian itu yang pertama ditangkap adalah Al, pada Senin (27/7) malam, tepatnya dikawasan Tanjung Uncang, Batuaji. Mengusut demi usut dari Al, anggota polisi pun langsung mengepung 6 pelakunya dengan ber-

beda tempat.

“Setelah menerima laporan bahwa rumah korban dirusak oleh geng Viking ini.

Anggota kita pun langsung melakukan pemeriksaan dan pengembangan. Pada hari Seninnya, dari pengembangan itu, Al berhasil ditangkap di Tanjung uncang Batuaji, kemudian kta ungkap lagi hingga dapat enam pelaku ini,’ ujarnya dia, Rabu (2/9) siang.

Kepada para pelaku itu, dikenakan pasal 170 ayat 1 dan 2 tentang pengrusakan bersama-sama KUHPidana dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.

Ketika disinggung ke enam pelaku termasuk pelaku curanmor dan begal jalanan, Andy menuturkan bisa kemungkinan masuk dalam hal tersebut. Dari keenam pelaku ini juga bisa masuk pasal berlapis. “Mereka ini bisa kemungkinan termasuk pelaku curanmoir dan begal jalanan.

Dan mereka ini nantinya akan dikenakan pasal berlapis,” paparnya dia.

Andy juga menegaskan, kepada para orangtua agar terus memantau anakanaknya pada saat malam hari. Jika lewat dari pukul 21.00 WIB, tak pulang berarti bisa dipertanyakan kemana arah anaknya sendiri.

“Saya harap kepada orangtua agar anak-anaknya tetap dipantau pada malam harinya. Jika tak pulang pada jam 9 malam, berarti bisa dipertanyakan kemana arahnya anaknya,” harapnya sambil menghimbau. (ded)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

EDDY SUPRIATNA / HALUAN KEPRI

HUTAN TERBAKAR — Dua petugas memadamkan api yang membakar area semak semak dan pohon terbakar dalam area Bandara Hang Nadim, Rabu (2/ 9) sore.

Kabut Asap di Bandara Akibat Kebakaran BATAM (HK) — Kabut asap yang menyelimuti Bandara Hang Nadim disebabkan adanya kebakaran yang terjadi di lahan bandara, Rabu (2/9). Bahkan, puluhan hektar hutan di bandara yang terbakar.

Pantauan di lapangan, kepulan asap ini mulai terlihat begitu melewati bundaran Bandara menuju ke Telagapunggur. Asap tebal ini masih terlihat hingga sebelum simpang Taiwan.

Dan kepulan asap ini, terlihat pekat, tepat di ujung run away pesawat.

“Titik apinya banyak.

Dari satu titik api menyebar ke titik lainnya. Ini sangat banyak dan luas. Perkiraan, puluhan hektar hutan ini yang terbakar,” ujar Chairmin, petugas pemadam kebakaran yang melakukan pemadaman, Selasa (2/9).

Dikatakannya, kebakaran ini sudah menyentuh Run Way atau landasan pe-

sawat akan turun. Hal ini diketahui, katanya, dari petugas di Bandara yang meminta untuk dipadamkan.

Menurut petugas kebakaran lainnya, titik api belum bisa ditentukan. Namun apakah ada kesengajaan dibakar atau tidak, belum dipastikan. Kalau dikaitkan ada aktivitas masyarakat dalam area bandara, patut diduga juga. “ Kalau melihat pagar pembatas bandara, ada ja-

lan masuk yang lama dilewati masyarakat. Tapi kami tidak jumpa masyarakat sejauh ini di dalam area yang sudah terbakar,” ujar petugas PBK lainnya.

Untuk menanggulangi kebakaran pohon, semak dan ranting kering ini, terlihat ada dua unit mobil PBK menanggulangi kebakaran. Petugas terpaksa memotong pagar berduri, hingga masuk kurang 100 meter ke dalam untuk memadamkan api.(doz)

Truk Trailer Macet di Tengah Jalan BATAM (HK) — Sebuah Truck Trailer dengan Nopol BP 9085 GU tiba-tiba macet di tengah jalan di ruas jalan R Soeprapto di depan Tembesi Buton Bukit Daeng, Rabu (2/9) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibat kejadian tersebut kemacetan panjang pun tak terhindarkan mulai dari depan Universitas Putra Batam hingga ke Bukit Daeng.

“Saya lihat memang sudah tidak mampu tadi mobilnya nanjak, ibaratnya manusia ngos-ngosan, dan tetap dipaksa namun tak mampu juga,” ujar Ratno, salah satu pengguna jalan.

Pengguna jalan lainnya, Sutrisno menyadari hal tersebut memang sudah musibah namun menurut dia harusnya sebelum jalan kendaraan hendaknya di-

periksa dulu sebelum dikendarai agar tak ada masalah saat dibawa.

“Mobilnya harus dicek dulu, mampu gak (bawa muatan, red), agar gak gini kondisinya,” ungkapnya. Pengemudi mobil, Adian, mengatakan mobil yang membawa muatan plang besi untuk tongkang tersebut dari Tanjung uncang menuju Punggur.

“Padahal mobil ini baru, tiba-tiba aja gak kuat naik,” katanya. Beruntung mobil tidak terbalik karena dia cepat mengkondisikan agar bagian belakang kendaraan keluar jalur.

Pantauan dilokasi, lajur kiri jalan tersebut tidak bisa di lewati kendaraan lantaran bagian belakang truk tersebut melintang dan menghalangi jalan. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

ANDUNG (HK) — Laga pembuka Grup A Piala Presiden menyajikan pertemuan antara Persebaya Surabaya dan tim Divisi Utama, Martapura FC, di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (2/9) petang. Pertandingan pun berlangsung alot meski kedua tim bermain terbuka.

B

Martapura yang tak diunggulkan menampilkan kesolidan luar biasa di lini belakang, yang membuat Persebaya akhirnya harus gigit jari karena laga berakhir dengan skor imbang tanpa gol.

Tampil sebagai tim yang diunggulkan, Bajul Ijo (julukan Persebaya) langsung melakukan tekanan kepada lawannya, Martapura FC. Umpan silang dari sisi kanan dilepaskan oleh Evan Dimas, sayang tak menemui sasaran karena mampu dipotong Fauzal Mubarok.

Martapura tampil terbuka dalam laga ini, bahkan anak asuh Frans Sinatra Huwae sempat membahayakan lewat sambaran dari Amirul Mukminin yang menerima umpan silang mendatar Muhammad Khusen dari sisi kiri. Tapi kans emas tersebut tak berbuah gol, sebagaimana tendangan Amirul melambung tinggi.

Menit ke-16, kemelut terjadi di kotak penalti Martapura. Umpan silang Siswanto tak mampu diantisipasi oleh Fauzal.

Bola terlepas, disambar Rudi Widodo, namun masih bisa diblok oleh barisan belakang Martapura. Persebaya yang mengandalkan Evan dan Slamet Nurcahyo tak bisa mudah

begitu saja menembus barikade pertahanan dari Martapura.

Hampir setengah jam laga berjalan, kedua tim masih sulit mencetak angka. Permainan garang dari Martapura membuat Persebaya kesulitan, bahkan tertekan. Menit ke29, Nurcahyo mengalami masalah dan terpaksa harus ditarik keluar.

Pelatih Ibnu Grahan pun akhirnya memasukkan Zulfiandi gantikan Nurcahyo.

Kemelut kembali terjadi di kotak penalti Martapura, lewat sepak pojok, Persebaya melancarkan tekanan kepada Ady Setiawan dan kawan-kawan. Sapuan bola yang tak sempurna dapat disambar oleh Fandi Eko Utomo dengan tendangan akrobatik, sayang melenceng tipis di sisi kiri gawang kawalan Fauzal.

Martapura solid dalam bertahan, namun kerap buntu ketika membangun serangan sehingga beberapa kali para pemain mereka melepaskan sepakan jarak jauh. Laga pun berjalan alot di mana tidak ada gol tercipta hingga turun minum.

Mengawali babak kedua, kiper Martapura Fauzal Mubarok melakukan blunder yang mencenga-

21

Southampton Tawari Wanyama Kontrak Baru DIREKTUR eksekutif Southampton Les Reed mengonfirmasi, pihaknya membuka pembicaraan dengan Victor Wanyama terkait kontrak baru berdurasi lima tahun.

Gelandang berusia 24 tahun itu dikait-kaitkan dengan kepindahan ke Tottenham Hotspur, namun manajer The Saints Ronald Koeman menegaskan sang pemain tidak akan dijual.

“Kami sudah berusaha memulai negosiasi tentang itu. Kami menawari dia kesempatan untuk perpanjangan kontrak jangka panjang,” ujar Reed. (glc)

ngkan. Tendangan gawang yang ia lepaskan malah membentur punggung dari Rudi Widodo. Beruntung, bola lemah mengarah ke gawang, sehingga masih dapat diantisipasi dengan cepat oleh Fauzal Martapura nampak lebih percaya diri di babak kedua, Amirul, Rizky Pora dan Syaifullah Nazar menebar ancaman di kotak penalti Persebaya. Bahkan pada menit ke-51, tendangan keras Rizky yang ditepis oleh Jendry Pitoy mampu disambar oleh Fahreza Agamal dan berbuah gol. Sayangnya, sang pemain lebih dulu offside.

Menit ke-60, Otavio Dutra menebar ancaman dengan tendangan luar kotak penalti. Mengarah ke kiri atas gawang Martapura, Fauzal masih apik menahan bola hasil sepakan Dutra. Tiga menit kemudian, Martapura melancarkan serangan balik yang digalang Dedi Hartono.

Rizky Pora yang akhirnya menguasai bola melepaskan tendangan spekulasi yang masih melenting dari sasaran.

Wage Aryo dan Erik Dwi yang masuk sejak menit 53' baru menampakkan kontribusi mereka pada menit ke-68. Kerja sama kedua pemain tersebut melahirkan peluang bersih.

Wage Aryo dari sisi kanan melakukan umpan tarik yang langsung disambar Erik, tapi Fauzal masih bisa mementahkannya.

Beberapa pergantian dilakukan kedua tim, seperti Persebaya yang memainkan Ilham Udin dan Fauzan Jamal untuk menggantikan Rudi serta Fatchu Rochman. Tapi laga

masih berjalan ketat dan kedua tim masih kesulitan mencetak gol.

Menit ke-85', Rizky Pora melepaskan tendangan bebas dari jarak ideal, tapi ditangkap dengan mudah oleh Jendry. Pun dengan tendangan bebas Dedi Hartono tiga menit kemudian.

Laga pun akhirnya berakhir dengan skor imbang tanpa gol. Awal baik untuk Martapura arahan Frans Sinatra.

Martapura bukan hanya tampil kokoh di lini belakang, tapi juga punya potensi untuk mengimbangi lawan dengan beberapa amunisi Indonesia Super League seperti Rizky Pora, Dedi Hartono dan Amirul Mukminin. (glc)

Ramos: Navas Dicintai Fans Madrid MADRID (HK) — Sergio Ramos mengaku bahwa dirinya puas dengan skuat yang dimiliki Real Madrid saat ini. Dia juga mendukung Keylor Navas, yang disebutnya dicintai oleh fans Madrid.

Navas tersangkut dalam rumitnya transfer David De Gea dan tarik-ulur antara Madrid dan Manchester United. Penjaga gawang asal Kosta Rika itu disebut jadi bahan negosiasi Madrid untuk mendapatkan De Gea.

Van Gaal Sudah Habiskan Rp 5,4 T MANCHESTER (HK) — Alasan Manchester United menunjuk Louis van Gaal lebih banyak karena ingin membangun lagi sebuah tim yang benar-benar baru.

Perombakan besar-besaran hingga saat ini sudah menghabiskan seperempat miliar poundsterling atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Usai musim yang buruk bersama David Moyes, MU menunjuk Van Gaal sebagai manajer baru mereka musim panas 2014, tepatnya pada tanggal 16 Juli 2014, dia mulai bekerja di Old Trafford.

Saat itu salah satu misi Van Gaal adalah memperbaiki skuat usang MU peninggalan Fergie, yang cuma finis posisi ketujuh di musim sebelumnya dan gagal lolos ke kompetisi Eropa. Tak hanya itu, Van Gaal juga berjanji untuk mempromosikan para pemain binaan akademi ‘Setan Merah’.

Misi Van Gaal itu pun disokong finansial yang amat kuat dari MU,

mengingat banyaknya sponsor yang masuk ke kas klub termasuk kerjasama dengan Chevrolet, yang bernilai lebih dari 50 juta pound per musimnya.

Nama-nama seperti Ander Herrera, Luke Shaw, Daley Blind, Marcos Rojo, Angel Di Maria, dan Radamel Falcao, datang di musim pertama Van Gaal menjadi manajer. Pembelian termahal adalah Di Maria yang menghabiskan dana sekitar 59,7 juta pound.

Sayangnya, belanja besar tersebut tak berujung trofi meski Van Gaal berhasil membawa MU finis empat besar dan kembali lolos ke Liga Champions, misi utama yang diembankan kepada Van Gaal.

Maka dari itu, butuh dana besar untuk membangun skuat yang baru dan kembali tampil kompetitif baik di Inggris maupun Eropa. Untuk itulah belanja besar kembali dilakukan oleh Van Gaal di musim panas ini.

Diawali Memphis Depay, MU kemudian mendatangkan Bastian Schweinsteiger, Matteo Darmian, Morgan Schneiderlin, Sergio Romero, dan ditutup Anthony Martial. Kecuali Romero yang didapat cuma-cuma dimana Martial paling menguras kantong, yakni 36 juta pounds.

Ini artinya dalam tempo waktu 14 bulan, Van Gaal sudah mendatangkan 12 pemain dengan total pembelanjaan mencapai 254 juta pounds atau sekitar Rp 5,4 triliun.

Dengan dana besar yang sudah dihabiskan bersama MU, Van Gaal tentu dituntut untuk bisa memberikan trofi bagi The Red Devils di musim keduanya, seperti yang dia lakukan bersama Ajax Amsterdam, Barcelona, AZ Alkmaar, dan Bayern Munich. (dtc)

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kini, Navas tak perlu pusing soal saga transfer itu lagi. Yang perlu dipikirkannya hanyalah bagaimana bersaing dengan kiper Madrid lainnya, Kiko Casilla.

“Saya senang dengan pemain-pemain yang ada di skuat kami saat ini. Keylor dicintai oleh para fans, itu terlihat dari laga melawan Betis,” ujar Ramos. (dtc)

OZIL BERHASRAT TAMPIL DI OLIMPIADE 2016 MUNICH (HK) — Gelandang Arsenal, Mesut Ozil berharap mendapatkan panggilan dari tim Jerman yang akan disiapkan untuk berlaga di Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brasil.

Di ajang Olimpiade, setiap negara biasanya menurunkan pemain dari timnas U-23, namun, mereka juga bisa mendaftarkan tiga pemain dengan usia di atas 23 tahun.

Kendati demikian, Ozil hingga saat ini masih belum mendapatkan tanda-tanda akan ada panggilan dari pelatih tim Jerman untuk Olimpiade, Horst Hrubesch.

“Haruskah ia meminta saya untuk masuk dalam tim Olimpiade, saya tidak akan mengatakan tidak. Saya akan senang untuk mengambil bagian dalam Olimpiade di Rio dan mengejar medali dengan pemuda kita.

Olimpiade pasti akan menjadi sorot karir yang nyata,” pinta pemain 26 tahun ini.

Olimpiade 2016 ini akan digelar pada bulan Agustus, kurang lebih satu bulan dari perhelatan akbar Euro 2016, Prancis. (bln)

Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

/

13,376.00 13,242.00

/

14,894.18 14,740.99 1 0 , 9 1 6 . 5 1 10,802.74

9,899.35

9,794.38

/

/

3,522.32

3,484.28

/

/

393.76

389.70

2,188.02

CMYK

Bisnis

Kamis, 3 September 2015

2,166.10

22

Sumber: Bank Indonesia

Batam Kedatangan 135 Perusahaan Asing JAKARTA (HK) — Meski banyak dihadapi oleh hadangan dan tantangan untuk bersaing dengan Singapura, namun Batam masih menarik bagi investor asing. Sepanjang semester I-2015, ada 135 perusahaan asing masuk ke Batam.

"Saya sampaikan semester pertama saja ada 135 perusahaan asing. Kalau dibanding tahun lalu ada 31 perusahaan saja. Jadi asing masih berminat investasi di Batam, dan apalagi perusahaan pakai dolar mereka menuju ke negara-negara yang nggak pakai dolar, karena semakin murah investasi pakai dolar di Batam," kata Wakil Kepala Badan Pengelola (BP) Batam, Jon Arizal, di Hotel Intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, Rabu (2/9).

Dia mengakui, memang sepanjang 2 bulan lalu ada 3

perusahaan asing yang keluar dari Batam. Masalah demo buruh ini menjadi salah satu yang menjadi hambatan iklim investasi Batam.

Arizal mengatakan, pihaknya sulit mengendalikan demo yang dilakukan para buruh di wilayah ekonomi khusus tersebut. Alasannya, kata Arizal, demo buruh di Batam juga dipicu dari gejolak yang terjadi secara nasional.

"Buruh kan masalah nasional. Tidak bisa dari kami, di sini (Jakarta) demo di Batam juga pasti ikut demo,

di sini ada penyesuaian upah pasti di Batam juga nuntut.

Ini mencakup nasional, susah diatur," ujar Arizal.

Selain itu, menurut Arizal, pihaknya juga selalu kerepotan mencegah tindakan sweeping yang kerap dilakukan serikat pekerja di Batam. "Makanya kami harapkan pemerintah coba imbau janganlah buruh ini melakulan sweeping, atau mengajak temannya ikut demo," ucapnya.

Arizal menuturkan, BP Batam juga tidak memiliki kewenangan dalam penyelesaian masalah perburuhan, seperti pengupahan, dan penyelesaian sengketa ketenagakerjaan lainnya.

"Kami serahkan pada tim provinsi. Kami ikuti dari sana, karena kami kan tidak punya wewenang walaupun kami daerah ekonomi khusus," katanya. (dtk)

Mie Zhou, Mie Ayam Medan Terbaik di Kepri BATAM (HK) — Rasa alami mie telur buatan sendiri ditambah dengan saus kecap yang dimasak dengan ayam hingga memberikan rasa khas, menjadi ciri dari mie zhou, salah satu produk kuliner dari Medan.

Kuliner yang bertempat di Ruko Mitra Raya Batam Centre Blok F No 07 ini sudah sejak 3 tahun menyajikan kekhasannya itu untuk pecinta kuliner mie ayam di Batam.

Dengan mengantongi logo halal dari MUI LPPOM, dan pernah mengantongi prestasi juara 2 kontes kuliner pada ajang kontes kuliner yang diadakan Batam Pos Enterpreneur School tahun 2012 ini mengajak seluruh pecinta

kuliner di Batam khususnya mie ayam untuk mencoba kelezatan mie ayam medan yang higinies, tanpa pengawet dan air abu.

Mie zhou memiliki 18 menu spesial yang patut dijajal, yaitu mie ayam kecap, mie ayam bajak, mie minyak bawang, mie ayam rebus, mie lada hitam, mie ayam hainan, mie ayam special, mie sapi semur, mie goreng, mie dandan celup, pangsit asam manis, pangsit udang kuah, pangsit udang goreng, nasi gurih ayam, nasi gurih sapi, nasi goreng, baso udang goreng, dan telur kecap.

Menurut keterangan karyawan mie zhou, siti kepada

Wapres Sebut Pemerintah Cari yang Lebih Ringan

Haluan Kepri mengutarakan pelanggan bebas untuk mengubah menu sajian yang dipesannya sesuai keinginan mereka.

"Terkadang pelanggan ingin menu ayam spesial namun tak suka dengan ayam rebusnya, bisa diganti dengan menu yang lain namun dengan harga tetap ayam special" jelas siti.

Kuliner buka setiap hari dari pukul 06.30 sampai dengan 17.00. Harga pun sangat terjangkau berkisar antara Rp. 15.000 sampai Rp. 23.000 untuk ukuran normal.

"Kunjungi outlet kami dan rasakan ketagihan luar biasa setelah mencoba menu kami," pungkas Siti. (cw54/dian)

Pengusaha akan Kumpul Bareng Presiden Jokowi Rumuskan Paket Kebijakan Ekonomi JAKARTA (HK) — Para pengusaha akan kumpul bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Bogor akhir pekan ini. Pengusaha akan memberikan masukan atas paket kebijakan ekonomi yang rencananya segera dirilis oleh pemerintah.

"Kita akan presentasikan di Bogor mengenai apa harapan-harapan dunia usaha, usulan dunia usaha," ungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Suryo Bambang Sulisto di Istana Negara, Jakarta, Rabu (2/9/2015)

Menurut SBS, salah satunya terkait dengan pelonggaran akses kredit untuk pengusaha. Dengan tujuan, pengusaha bisa melakukan ekspansi dan roda perekonomian kembali berputar.

"Intinya kan kalau sekarang kan kita hadapi kesulitan menyangkut masalah misalnya dapatkan akses kredit, karena kebijakan uang ketat padahal kan situasi sekarang ini biasa lah pengusaha kan perlukan suntikan vitamin lah istilahnya," kata SBS. "Ibarat orang sakit, ini

DTK

BUSINESS FORUM — Sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri, diantaranya Wakil Kepala Badan Pengelola (BP) Batam, Jon Arizal hadir dalam business forum mendiskusikan seputar investasi di Pulau Batam, di Hotel Intercontinental, Mid Plaza, Jakarta, Rabu (2/9).

kan kita semua tahu penyakitnya apa, kita semua tahu yang diperlukan obatnya apa.

Tapi belum ditelen ini obatnya. Yang kita perlu ini kapan infusnya diberikan atau kapan obatnya," jelasnya.

SBS yakin semua pihak, khususnya para pengusaha, tetap optimistis Indonesia mencapai target pertumbuhan ekonomi yang tinggi, meski sekarang tengah dilanda perlambatan.

"Mudah-mudahan lah semua harus tetap yakin bahwa kita bisa keluar dari permasalahan ini dan kita tetap tegar tenang. Kira-kira begitu," tukas SBS.(dtk)

JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla membenarkan adanya pinjaman dana dari Bank Pembangunan Asia (ADB) senilai kurang lebih 400 juta dollar AS atau Rp 5,6 triliun. Kendati demikian menurut Kalla, pinjaman senilai Rp 5,6 triliun itu merupakan utang lama yang baru disetujui.

"Memang kita bicara semuanya, pinjaman yang lama. Belum ada lagi pinjaman baru," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Rabu (2/9).

Wapres juga mengakui bahwa pemerintah memang mencari pinjaman yang berbunga ringan, di samping sumber pembiayaan yang berupa dominasi penerbitan surat berharga negara (SBN) di dalam negeri.

Mengenai upaya meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, Kalla menyampaikan bahwa Indonesia perlu meningkatkan produktivitas dan menyelesaikan proyek infrastruktur. "Kemudian bagaimana investasi luar itu cepat masuk, bagaimana produktivitas pertanian kita agar dapat men-

KOM

WAPRES Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan perihal adanya pinjaman dana dari Bank Pembangunan Asia (ADB) senilai kurang lebih 400 juta dollar AS atau Rp 5,6 triliun. gurangi impor, itu yang harus kita kejar," ujar Kalla.

ADB sebelumnya menyetujui pinjaman program kurang lebih 400 juta dollar AS untuk memperkuat sektor keuangan Indonesia, termasuk memperluas akses ke layanan keuangan bagi rumah tangga miskin.

Direktur Jenderal ADB untuk Asia Tenggara James

Nugent menilai, sektor keuangan yang dalam, likuid, dan efisien sangat penting bagi stabilitas dan pertumbuhan. Dukungan ADB ini sejalan dengan upaya reformasi tersebut, termasuk memperkuat operasional Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator.

Langkah pemerintah yang berutang kepada ADB ini se-

olah bertentangan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Asia Afrika beberapa waktu lalu. Ketika itu Presiden menyampaikan bahwa pandangan yang menganggap persoalan ekonomi dunia hanya dapat diselesaikan IMF, Bank Dunia, dan ADB adalah panddangan yang usang dan perlu dibuang.(kom)

300.000 Orang Jadi Pengangguran Roda Perekonomian Melambat JAKARTA (HK) — Belum genap setahun menjalankan roda pemerintahan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla harus dihadapkan pada gelombang ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal oleh pengusaha.

Ini sebagai dampak terus melambatnya gerak roda perekonomian nasional dan semakin ambruknya nilai tukar Rupiah.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini lantas membandingkan kondisi saat ini dengan era pemerintahan SBY-Boediono

yang sama-sama mengalami perlambatan ekonomi. Perbedaannya terlihat dari pengangguran.

"Ketika zamannya SBY, meski pertumbuhan di bawah 5 persen tapi pengangguran tidak meningkat. Tetapi sekarang mengalami peningkatan di pemerintah Jokowi," ujarnya di Kantor Indef, Jakarta, Rabu (2/9).

Didik menjelaskan, dalam kurun waktu lima tahun pemerintahan SBY, tingkat pengangguran justru mengalami penurunan dari 7,4 persen menjadi 5,7 persen. Namun, era Presiden Jokowi, pengangguran justru naik

dari 5,7 persen menjadi hampir 6 persen.

"Ini berarti per kuartal ada 300.000 orang yang menganggur. Ini baru pengangguran yang terbuka, belum yang tertutup. Jadi pertahanan pertama dari ekonomi kita sudah jebol, yaitu pengangguran," jelas dia.

Direktur Eksekutif Institute for Development for Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati menambahkan pemerintah harus memiliki data yang pasti soal PHK. Ini penting sebagai dasar memitigasi gelombang PHK yang lebih besar.

"Kalau Menaker (Pak Hanif) bilang bahwa ada 60.000 orang, serikat buruh bilang

100.000. Ini perlu diklarifikasi, karena terkait emergency rescue yang harus dilakukan pemerintah," ungkapnya.

Angka 60.000 orang baru sebatas yang dilaporkan perusahaan. Angka ini bisa lebih besar jika dihitung dari sektor usaha non-formal yang tidak dilaporkan ke pemerintah.

"Kalau yang lapor saja 60.000 bagaimana perusahaan yang tidak melapor.

Yang lapor itu adalah industri yang formal, yang dokumendokumen hukumnya lengkap.

Mereka tidak bisa melakukan penghindaran. Kalau misalnya salam satu perusahaan yang di-PHK 1-5 orang, dikali sekian ribu sudah berapa ribu yang PHK," tutup dia.

2.359 Ekor Sapi Impor Tiba di Indonesia

DTK

PRESIDEN Jokowi didamping menteri kabinet berdiskusi dengan sejumlah pengusaha di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

JAKARTA (HK) — Setelah meneken kontrak dengan perusahaan ternak Australia, Perum Bulog hari ini mulai mendatangkan sapi siap potong impor. Kedatangan sapi siap potong ini merupakan yang pertama sejak Bulog mendapatkan jatah impor sapi 50.000 ekor.

Kedatangan sapi potong impor selama September dilakukan dalam 4 kali pengapalan. Pemasukan perdana selesai hari ini sebanyak 2.350 ekor, pengapalan kedua

CMYK

sebanyak 1.450 ekor, pengapalan ketiga sebanyak 1.100 ekor, dan pengapalan keempat sebanyak 2.200 ekor. Semua pengapalan dilakukan lewat Pelabuhan Tanjung Priok.

"Pemasukan selanjutnya akan dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan. Dengan memperhatikan kondisi pasokan sapi potong dalam negeri," ungkap Direktur Jenderal Peternakan Kementan, Muladno, ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/9).

Muladno menuturkan, selain kedatangan sapi Bulog, pihaknya menyebut telah merealisasikan impor pemasukan sapi bakalan sepanjang triwulan II-2015 sebanyak 298.861 ekor. Sementara, untuk triwulan III-2015, Kementan hanya memberikan kouta sapi bakalan sebesar 50.000 ekor.

Pembatasan sapi di kuartal III-2015 ini membuat se-

jumlah perusahaan penggemukan sapi (feedloter) menahan pasokan sapinya. Akibatnya, kelangkaan pasokan membuat harga daging sapi melonjak hingga Rp 140.000/ kg pasca Lebaran.

"Ini dalam rangka stabil-

itas pangan. Khususnya daging sapi bagi masyarakat.

Pemerintah buat kebijakan pemasukan sapi potong oleh BUMN, dan dengan mekanisme dan ketentuan yang kita tetapkan," tutup Muladno.(dtk)

DTK

SEJUMLAH 2.359 ekor sapi dari Australi yang diimpor Bulog telah tiba di Indonesia, Rabu (2/9).

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Kamis, 3 September 2015

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Iklan

23

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

W A K I L R A K YAT

Kamis, 3 September 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Keberadaan BLK Batam Belum Maksimal Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini Balai Latihan Kerja (BLK) dinilai sangat penting guna bisa memberikan dampak terhadap kreatifitas masyarakat di tengah sempitnya lapangan kerja.

Namun, keberadaannya juga banyak tidak diketahui. Bagaimanana tanggapan Dewan Batam? Terima kasih.

Ahmad Munir Warga Bengkong Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Harusnya Balai Latihan Kerja (BLK) diaktifkan dengan menggunakan dana penerimaan Izin Menggunakan Tenaga Asing (IMTA) yang nilainya puluhan miliar rupiah.

BLK harus digesa, agar dapat mempersiapkan buruh kedepan. Karena seharusnya dana IMTA digunakan untuk pelatihan, penempatan dan sertifikasi pekerja. Jika BP Batam dan Disnaker peduli, harusnya diperjelas keberadaan BLK sebagai penunjang Kota Batam sebagai tujuan investasi.

Polisi Diminta Tidak Tahan Warga Baloi Kolam BATAM (HK) — Pihak kepolisian diminta agar tidak menahan warga Baloi Kolam, Batam Kota, yang rumahnya dirusak, Selasa (1/9) kemarin. Harapan itu disampaikan anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Hamidi.

Dikatakannya, reaksi yang dilakukan warga merupakan tindakan spontanitas untuk melindungi tempat tinggalnya. Apa

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya.

Keberadaan Ruli harus mempertimbangkan dua hal, yakni penataan dan estetika kota. Karenanya dibutuhkan ketegasan pemerintah.

Kalau itu letaknya salah harus segera ditertibkan, jangan dibiarkan keberadaannya berlarut-larut dan bertambah banyak.

Namun sebelumnya, harus ada kebijakan tentang kemana mereka ditata, karena ini menyangkut sisi kemanusian. Demikian disampaikan.

Terima kasih.

yang terjadi di Baloi Kolam, lanjut Harmidi, sangat disayangkan. Soalnya, pengrusakan yang dilakukan sejumlah orang telah menimbulkan bentrok di lokasi tersebut.

"Tim terpadu yang melakukan penggusuran biasanya terdiri dari Ditpam, Satpol PP, termasuk kepolisian. Dan itupun sudah dirapatkan di tingkat Muspida. Khusus yang terjadi di Baloi Kolam itu, mereka bukan tim yang berhak melakukan penggusuran. Jadi, rasanya wajar kalau warga di sana melawan untuk melindungi diri dan rumahnya. Masyarakat itukan tahunya kalau pengamanan atau penegak hukum itu polisi, Satpol PP, atau Ditpam," tutur Harmidi seperti dikutip

media di Batam, Rabu (2/9).

Harmidi juga menyayangkan sekaligus mengkritik kinerja Ditpam BP Batam yang dinilai lalai dan menyebabkan bentrokan terjadi. Menurut Harmidi, bentrokan di lapangan tidak perlu terjadi seandainya BP Batam mampu menjaga aset negara berupa lahan tersebut dari pertumbuhan pembangunan ruli dan bangunan ilegal lainnya.

"Menurut saya, BP Batam kurang tanggap. Kenapa tidak pernah ada antisipasi.

Giliran sudah ada warga bangun rumah di sana, baru digusur. Harusnya lahan itu dijaga.

Kalau sudah ada yang mulai membangun, harus segera dilarang," tutur Harmidi. (r)

DPRD Rekomendasi Pajak Online Diterapkan pada 2016

Harus ada ketegasan Terhadap Ruli

Syaiful Kurniawan Warga Tiban

AGENDA DEWAN

Terkait Penggusuran di Baloi Kolam

Udin P Sihaloho Sekretaris Komisi IV DPRD Batam

Pertanyaan Dewan Batam yang terhormat.

Masalah rumah liar selalu menjadi persoalan di Batam. Sejak lama, masalah satu ini dinilai tidak pernah selesai. Bahkan ada yang menilai sebuah bola salju. Bagaimana tanggapan Dewan atas masalah ini?

Terima kasih.

::

24

Nuryanto

BATAM - DPRD Kota Batam meminta agar segera diajukan perubahan Perda Kota Batam nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah. Hal tersebut setelah DPRD merekomendasikan agar WaliKota dan Wakil Walikota Batam segera menerapkan pajak online mulai 2016.

Perubahan Perda tersebut, akan dijadikan dasar penerapan pajak online.

Rekomendasi tersebut seperti yang terungkap dari pembacaan laporan kinerja DPRD Batam, masa sidang III tahun 2015, yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, Senin (31/8) pagi.

"Penerapan pajak online tahun anggaran 2016, menjadi perhatian khusus

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM Agenda DPRD Kota Batam Kamis, 03 September 2015 1. Agenda: Rapat Paripurna Istimewa Mengenai Penyampaian Visi dan Misi Calon Kepala Daerah Prov. Kepri Tempat: Ruang Rapat Sidang Utama Balairung Raja Khalid DPRD Prov.

Kepri Waktu: Pukul: 10:00 WIB 2.Agenda: Rapat Dengar Pendapat Mengenai Realisasi Pendapatan Semester I TA.2015 Tempat: Ruang Rapat Komisi II Waktu: Pukul: 10:00 WIB

DPRD Batam. Dewan berharap agar Pemko segera menyampaikan Ranperda perubahan tentang pajak daerah sebagai dasar penerapan pajak online," ujar Nuryanto seperti dikutip dari media terbitan Batam.

Selain penerapan pajak online, ia pun mengatakan bahwa pihaknya meminta pengawasan dan penertiban sarang burung walet, hingga Desember 2015.

Nuryanto mengatakan, agar ada penertiban usaha penangkaran sarang burung walet. Dewan meminta Pemko menyampaikan progres pengawasan dan penertiban sarang burung walet, yang sebelumnya dijadwalkan penertiban dilakukan mulai April sampai Desember 2015. Begitu juga mengenai penertiban bangunan ilegal baik kios liar atau rumah liar yang dibangun di Row jalan.

"Pemko juga kami harapkan segera melakukan penertiban dan penataan pedagang kaki lima dan bangunan-bangunan liar yang berdiri di atas buffer zone," ucap Nuryanto. (r)

3. Agenda: Rapat Dengar Pendapat Mengenai Kondisi Air Bersih dan Waduk di Kota Batam Tempat: Ruang Rapat Komisi III Waktu: Pukul: 10:00 WIB 4. Agenda: Rapat Dengar Pendapat Mengenai Pembahasan APBD-P TA.2015 (Ka. Bappeda Kota Batam) Tempat: Ruang Rapat Komisi III Waktu: Pukul: 13:30 WIB 5.Agenda: RDPU Mengenai Dugaan Pelanggaran Perizinan Oleh PT. Fantastic Internasional, Serta Hal-hal Lain yang dianggap perlu Tempat: Ruang Rapat Komisi I Waktu: Pukul: 14:00 WIB 6.Agenda: RDP Mengenai Pembahasan APBD-P TA.2015 (Kadis KP2K) Tempat: Ruang Rapat Komisi III Waktu: Pukul: 15:30 WIB

Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2015 ANGGOTA DPRD Kota Batam Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sebelum Rapat Paripurna.

Eki Kurniawan S.Kom Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam

Pembaca yang terhormat.

Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Batam sudah memiliki Perda No.5 Tahun 2013 untuk mengatur pencegahan dan penanganan korban perdagangan perempuan dan anak. Perda ini muncul akibat dari banyaknya jumlah pelabuhan tikus yang ada di Batam sehingga dimanfaatkan mafia perdagangan manusia untuk menjalankan aksinya. " Ides Madri Anggota Komisi IV DPRD Batam

WAKIL Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Setiawan,SE berdialog dengan Wakil Walikota Batam, Rudi,SE usai Rapat Paripurna.

WAKIL Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Setiawan,SE saat rapat Paripurna.

KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto,SH,MH saat membuka Rapat Paripurna Penutupan Masa Sidang III Tahun 2015 Sekaligus Pembukaan Masa Sidang I Tahun Sidang 2015.

WAKIL Walikota Batam, Rudi,SE,Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto,SH,MH dan Wakil Ketua I DPRD Kota Batam, H.Zainal Abidin,SE,MM beserta Sekwan Kota Batam, H.Marzuki,SE,M.Si menyanyikan Lagu Indonesia Raya sebelum Rapat Paripurna dimulai.JPG ANGGOTA DPRD Kota Batam Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

CMYK

WAKIL Ketua I DPRD Kota Batam,H.Zainal Abidin,SE,M.Si mendengarkan secara seksama saat Rapat Paripurna.

::

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak