Haluan kepri 04nov15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 4 November 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

22 Muharam 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 4/11 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

DPR DIBOHONGI PEMKAB BINTAN TERKAIT STATUS LAHAN DI BINTAN TIMUR BINTAN (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), merasa dibohongi oleh Pemerintah Kabupaten Bintan, terkait pengajuan pengalihfungsian hutan lindung seluas 400 hektare menjadi pemukiman warga. Faktanya, di lahan yang ternyata dikuasai PT Multi Dwi Makmur (MDM), hanya berdiri beberapa rumah saja. OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Oki Alexander

ROMBONGAN Anggota Komisi IV DPR RI saat meninjau sejumlah kawasan pertanian di wilayah Bintan, Selasa (3/11).

"Hal ini sangat bertolak belakang dengan pengajuan awal yang katanya sudah terlanjur dimanfaatkan untuk kawasan pemukiman warga seluas 400 hektare," kata Anggota Komisi IV DPR RI, Herman Khaerun bersama rekan sejawatnya saat meninjau langsung hutan lindung di wilayah Wacopek, Kelurahan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, Selasa (3/11). Sebelum ke Bintan, para wakil rakyat dari Senayan, Jakarta sudah melakukan kunjungan ke Batam dan Tanjungpinang. Di Bintan sendiri, para wakil rakyat ini meninjau sejumlah lokasi pertanian dan perikanan.

Liputan Bintan

DPR Dibohongi Hal 7

Mayor Kamil Gantikan Letkol Frega

Danyon Linud 330/TD ke-37 di Usia ke-37 BANDUNG (HK) — Jabatan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara (Linud) 330/Tri Dharma, Selasa (3/11) sudah diserahterimakan dari Letkol Inf. Frega F. Wenas Inkiriwang, MIR, MMAS kepada Mayor Inf. Kamil B. Pasha, S.sos, MA di Markas Komando Yonif Linud 330/TD di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kamil sendiri pernah menjadi Wakil Komandan di Yonif Linud 330 itu, sebelum mengikuti sekolah pimpinan. Sedangkan Frega F. Wenas akan menempati jabatan

baru sebagai Kepala Sespri Pangkostrad di Jakarta. Ada hal yang menarik, Kamil ternyata menjadi Komandan Batalyon Infanteri Linud 330/TD ke37, pada saat usia Kamil berusia 37 tahun. "Awalnya saya juga tidak menyadari hal itu, ini kebetulan saja dan mudah-mudahan ada hikmahnya," kata Kamil kepada Haluan Media Group (Grup Haluan Kepri) seusai serahterima jabatan. Muslim Kasim, ayah Kamil juga tidak menyadari hal itu. Begitu juga dengan mertua Kamil,

Basrizal Koto. "Saya sadar begitu melihat deretan foto-foto mantan Komandan Batalyon Infanteri Linud 330 yang terpampang di gedung markas komando," kata Basrizal Koto. Pada dinding sebelah kiri ruang utama markas komando memang terpajang deretan foto-foto mantan Danyon Infanteri Linud 330. Di situ antara lain kelihatan foto, Djamari Chaniago, Agus Wirahadikusuma, Djoko Santoso Mantan HALUAN MEDIA GROUP Panglima TNI. Letkol Frega F. We- MAYOR Inf Kamil B. Pasha bersama mertua Basrizal Koto (kiri) nas tercatat sebagai Danyon ke- dan ayahnya, Muslim Kasim (kanan) di Mako Linud 330/Tri Danyon Linud Hal 7 Dharma, Selasa (3/11).

BC Amankan 74 TKI Ilegal

Hidup "HIDUP adalah serangkaian peristiwa alami dan spontan. Jangan melawan kehidupan yang hanya akan menciptakan kesedihan. Biarkan realitas menjadi kenyataan. Biarkan semuanya mengalir secara alami." (bc)

Jessica Iskandar

Makin Bijak JAKARTA (HK) — Pernikahan Jessica Iskandar dengan Ludwig Franz Willibald telah resmi dibatalkan. Meski Ludwig bersikap dingin, Jessica Iskandar rupanya tetap menunjukkan niat baiknya dengan tak melupakan begitu saja nama pria asal Jerman tersebut. Hal itu terlihat di akun Instagram pribadinya Selasa (3/11), saat seseorang memberi pesan dari Jerman untuk Jessica Iskandar. Bintang film Dealova tersebut lalu mengunggah gambar yang berisi pesan singkat dari seseorang bernama Nadia Ginting. "Hallo Ka Jessica Iskandar. Ludwig in everywhere. Meunchen, Germany," begitu pesan yang diterima Jessica Iskandar. Pesan yang ditulis tangan di kertas kecil di foto dengan latar belakang Ludwig Beck. Bangunan Ludwig Beck tersebut merupakan pusat perbelanjaan di Munchen, Jerman. Jessica Iskandar pun menjawab pesan itu Makin Bijak Hal 7

KARIMUN (HK) — Ja- Sempat Tidur jaran petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Khusus Dua Hari di Direktorat Jenderal Hutan Malaysia Bea Cukai (DJBC) Kepri mengamankan 74 orang Tenaga Kerja Indonesia yang diduga ilegal di Pulau Putri, Nongsa, Batam, Selasa (3/11) sekitar pukul 05.30 WIB. Para TKI itu diamankan dari atas speed boat tanpa nama. Kapal cepat yang memuat TKI itu dicegat oleh kapal patroli BC-100022/Jaguar. Saat diperiksa, ternyata kapal tersebut tidak memiliki dokumen pelindung. Saat itu, kapal beserta muatannya digiring ke Dermaga Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri yang berada di Karimun. Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya dalam keterangan pers di atas kapal BC 60001 mengatakan, kapal cepat muatan TKI tersebut berangkat dari BC Amankan Hal 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

AMANKAN TKI — Para TKI sedang dievakuasi dari Dermaga Ketapang Kanwil DJBC Khusus Kepri ke Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun. Para TKI ini diamankan saat kapal mereka melintas di perairan Pulau Putri, Nongsa, Batam, Selasa (3/11).

Polda Metro Jaya Periksa Nurdin Basirun Kasus Ijazah Palsu JAKARTA (HK) — Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan pemeriksaan perdana terhadap Nurdin Basirun, mantan Bupati Karimun, dalam kasus dugaan ijazah palsu sertifikat Mualim Pelayaran Interinsuler (MPI) yang dimilikinya. Namun, Nurdin yang kini tengah mencari peruntungan maju dalam Pilkada Provinsi

Kepulauan Riau (Kepri) pada 9 Desember 2015 mendatang, sebagai Wakil Gubernur berpasangan dengan Muhammad Sani sebagai Gubernur, baru sebatas saksi, belum ditetapkan sebagai tersangka. Kasubdit Jatanras Diteskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan di Jakarta, Selasa (3/11) mengatakan, kasus ijazah

Nurdin Basirun

palsu dilaporkan oleh Hamid Muhamad selaku Dirjen Dikdasmen Kemendikbud Hamid Muhammad dan Kabag Hukum Sekertariat Dirjen Dikdasmen Hartono. "Pelaporan terhadap dia (tNurdin Basirun, red) waktu laporan awal Rabu (9/9/2015) lalu tepatnya pukul 15.30. Dan hari ini baru kita periksa. Dipe-

CMYK

riksa unit 4 Kejahatan dan Anti Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya," kata Herry Herryawan. Herry mengatakan, Nurdin Basirun diperiksa sebagai saksi atas dugaan penggunaan ijasah palsu. "Iya dia diperiksa sebagai saksi terkait ijazah yang dimilikinya, Dia panggil untuk dimintai keterangan sebagai saksi," katanya. Seperti diketahui sebelumnya, Polda Metro Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Rabu, 4 November 2015

2

Pelipatan Surat Suara Tiga Hari KARIMUN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, menargetkan pelipatan surat suara pemilihan kepala daerah serentak 9 Desember 2015 tuntas dalam tiga hari. "Sebanyak 60 petugas dikerahkan agar pelipatan surat suara bisa tuntas dalam tiga hari, terhitung hari ini," kata Ketua KPU Karimun Ahmad Sulton dketika memantau pelipatan surat suara di gudang logistik Tanjung Balai Karimun, Senin (2/11). Ahmad Sulton mengatakan, pelipatan surat suara untuk Pilkada Kabupaten Karimun dan Pilkada Provinsi Kepri mulai dilaksanakan, Senin pagi, dengan perhitungan setiap surat suara selesai dilipat selama 30 detik. Pelipat surat suara yang mayoritas perempuan, menurut dia telah diberikan pengarahan mengenai cara melipat surat suara. Ia menjelaskan, surat suara untuk Pilkada serentak berukuran 18x23 sentimeter dan hanya dilipat dua kali, dan setiap surat suara dihimpun dalam satu ikatan dengan isi 25 lembar surat suara. "Ibu-ibu kita libatkan karena bekerja rapi dan cepat. Tahun lalu, dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, ibu-ibu juga kita libatkan untuk melipat surat suara," katanya. Selain melipat dan menghimpun dalam ikatan-ikatan, petugas pelipat juga ditugaskan untuk memilah-milah dan menghitung jumlah surat suara berdasarkan Tempat Pemungutan Suara (TPS). "Surat suara Pilgub kita perkirakan sudah selesai be-

sok. Masing-masing dipisahkan berdasarkan TPS, ditambah 2,5 persen surat suara cadangan sesuai dengan jumlah pemilih di setiap TPS," tuturnya seraya menambahkan jumlah TPS di Karimun, dalam Pilkada serentak sebanyak 450 TPS. Pelipatan surat suara tersebut diawasi 4 personel Kepolisian Resor Karimun, yang ditugaskan untuk menjaga gudang logistik Pilkada tersebut selama 24 jam dalam sehari, dengan jadwal dibagi dalam dua sift. Ahmad Sulton menambahkan, sebelum surat tersebut dilipat, petugas telah menyortir surat suara yang didistribusikan dari provinsi dan tiba di Karimun pada Kamis (29/10) lalu. Setelah penyortiran, lanjut dia, jumlah surat suara yang dihitung berjumlah 178.487 lembar, dan 30 lembar diragukan apa bisa digunakan dalam pemungutan suara. 30 lembar surat suara yang diragukan itu, terdiri atas 28 lembar rusak karena bercak tinta, dan 2 lembar surat suara sobek. "Untuk 28 lembar surat suara yang ada bercak tinta akan kami konsultasikan ke KPU provinsi, apakah bisa dipergunakan untuk pemungutan suara atau tidak," ucap dia. Pada kesempatan yang sama, Ketua Divisi Pengawasan Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga, pelak-

sanaan pelipatan surat suara berdasarkan pengamatannya berjalan dengan lancar dan baik. Mengenai 30 surat suara yang diragukan, Tiuridah berpendapat agar dipilah-pilah mana yang bercak tintanya sedikit dan mana yang banyak sehingga merusak tanda gambar atau foto calon. "Kalau 30 lembar itu dianggap tidak sah, berarti surat suara yang dibutuhkan kurang 5 lembar saja. Mungkin bisa diatasi dengan memasukkan surat suara yang bercak tintanya sedikit sehingga kekurangan sebanyak 5 lembar tersebut, bisa diatasi," ucapnya. Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2015. Pilbup Karimun diikuti tiga pasang calon, yaitu pasangan nomor urut 1 Aunur Rafiq-Anwar Hasyim diusung Partai Demokrat, Hanura, PDI Perjuangan, PKB, NasDem dan PAN, pasangan Agusriono-Ahmad Darwis dengan nomor urut 2 diusung Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan pasangan Raja Usman Azis-Zulkhainen dengan nomor urut 3 dari jalur perseorangan atau independen. Sedangkan Pilgub Kepri diikuti dua pasang calon, yaitu Muhammad SaniNurdin Basirun, nomor urut 1 diusung Partai Demokrat, NasDem, PPP, Gerindra dan PKB, dan pasangan nomor urut 2 Soerya Respationo-Ansar Ahmad diusung PDIP, PAN, Partai Hanura dan PKS. (ant)

7 Sekda Dipanggil Bawaslu Aktivitas Politis Jelang Pilkada MAGELANG (HK) — Tujuh Sekretaris Daerah (Sekda) serta dua kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sedang diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Mereka diduga telah menyalahi kewenangan status PNS untuk aktivitas politis praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015. “Kalau Sekda, kurang lebih ada tujuh yang sudah diproses, antara lain Sekda Kabupaten Pemalang, Yogyakarta, Sumatera Utara, Kalimantan Timur dan beberapa daerah lainnya," ungkap Nasrullah, Pimpinan Bawaslu RI di Kabupaten Magelang, Selasa (3/11). Menurut dia, ada dua permasalahan yang kerap dihadapi oleh aparatur sipil negara (ASN), secara sadar atau tidak sadar. Secara sadar, katanya, seolah-olah ada rasa kegenitan ingin by pass duduk di satu tempat. “Sekretaris Kecamatan (Sekcam) pengin naik jadi camat, camat mau masuk Balaikota, nah kira-kira begitu sehingga lebih cenderung menonjolkan dirinya, memperlihatkan dirilah,

absen-absen diri," ujar Nasrullah. "Ada juga yang tanpa dasar, semisal ketika dia memanfaatkan ada program atau kegiatan yang dibuat oleh Pemda, kemudian ditumpangi oleh petahana, dan sebagainya,” lanjutnya. Nasrullah mengatakan, kasus keterlibatan tujuh aparatur negara itu telah dilaporkan kepada Aparatur Komisi Disiplin PNS dan tinggal menunggu hasil pengusutannya. Pihaknya mengakui jika masih banyak aparatur negara yang terindikasi terlibat dalam kegiatan kampanye Pilkada. Bahkan belum lama ini Nasrullah mendapatkan pengakuan mengejutkan dari salah seorang Sekda di Maluku Utara yang mengakui telah terlibat dalam aktivitas kampanye calon kepala daerah di wilayah tersebut. "Sekda itu mengaku kepada saya kalau 'bohong jika aparatur tidak terlibat, bahkan sudah ada kabinet bayangan'. Kalau itu yang saya pahami, bisa jadi sudah ada, bukan rahasia la-

gi," ungkap Nasrullah. Perang Pada kesempatan tersebut, Narsullah mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi politik uang dalam Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2015 mendatang. Menurut dia, politik uang merupakan penyakit yang begitu meresahkan bagi semua orang dan sama dengan pembodohan terhadap rakyat. “Kami tidak menginginkan pragmatis transaksional terjadi sehingga kami mengajak kepada seluruh penyelenggara Pemilu dan stakeholder sebagai mitra, bagi kami sebagai pengawas Pemilu mengajak melakukan perang terhadap politik uang,” pintanya. Terkait kasus politik uang, dia mengatakan masih dalam proses kajian yang mendalam. Sebab, tidak dengan mudah memastikan seseorang itu memang terlibat atau tidak. “Nah kalau menyangkut tentang kasus, ada sekitar 3-4 kasus ada, memang masih sangat sedikit, tapi potensi ini dugaan memang banyak,” ujarnya. Dia menyebutkan, ada 269 daerah di Indonesia yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak. (kcm/net)

BERI KRITIKAN — Presiden PKS Sohibul Iman memberikan keterangan pers terkait Mukernas IV PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

PKS Kritik Pemerintahan Jokowi DEPOK (HK) — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyampaikan sejumlah kritik terhadap satu tahun pemerintahah Joko Widodo-Jusuf Kalla. Kritik itu disampaikan Presiden PKS Sohibul Iman saat menyampaikan pidato politik dalam Mukernas IV PKS di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11). PKS mengapresiasi langkah pemerintah dalam menjaga ruang fiskal. Meski demikian, kebijakan itu memberikan dampak terhadap pelemahan daya beli masyarakat. "Kami tidak melihat ada upaya ketika mening-

katkan ruang fiskal dilakukan bersama dengan menjaga daya beli masyarakat," kata Sohibul. Sohibul memaparkan, setahun pascapemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, angka kemiskinan bertambah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), peningkatan angka kemiiskinan antara September 2014-Maret 2015 mencapai 86.000 orang. Ia menambahkan, menjaga ruang fiskal merupakan langkah penting agar pemerintah meminimalkan utang luar negeri. Meski begitu, ia meminta, agar pemerintah juga memperhatikan tingkat daya beli masyarakat.

Selain itu, PKS juga mengapresiasi langkah pemerintah dalam upaya penegakan hukum. Pemerintah dianggap cukup tegas dalam upaya pemberantasan narkoba dengan menjatuhkan hukuman mati terhadap para pengedar. "Tapi dalam hal harmonisasi antar penegak hukum, pemerintah masih kurang. Kita harap pemerintah dapat bekerja lebih baik," kata dia. Kritik lain yang diberikan PKS terutama di bidang sosial dan politik. Selama setahun terakhir, setidaknya terjadi dua konflik sosial antarwarga, yakni di Tolikara dan Aceh Singkil. Pemerintah diminta men-

gantisipasi terjadinya konflik serupa di masa yang akan datang. Di bidang politik, pemerintah dianggap belum maksimal dalam menerapkan UU Partai Politik. Dampaknya, hingga kini masih ada parpol yang mengalami sengketa kepengurusan. Jika hal ini dibiarkan, maka dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kinerja parpol dalam menghadapi pilkada serentak mendatang. "Ini ujian bagi kita semua dalam menghadapi pilkada serentak 9 Desember mendatang," ujarnya. (kcm/net)

PDIP Dukung Rekonsiliasi Internal Golkar JAKARTA (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendukung langkah Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk mengadakan rekonsiliasi internal. Hal itu dinilai penting bagi Golkar dan PPP dalam menghadapi pilkada serentak pada 9 Desember 2015. "Tentu saja kami harapkan seluruh kekuatan politik di negeri ini seperti Partai Golkar dan PPP bisa mengedepankan musya-

warah mufakat, apalagi 9 Desember kita menghadapi tantangan yang tidak ringan," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Menurut Hasto, sebagai partai dalam pemerintahan, PDI-P mengharapkan stabilitas politik tetap terjaga, karena hal tersebut dapat menentukan dan menopang pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres

Jusuf Kalla. Saat ini, Dewan Pimpinan Pusat PPP hasil Muktamar Surabaya pimpinan Romahurmuziy membuka semua opsi untuk menyelesaikan perselisihan kepengurusan PPP. Sikap ini diambil melalui Rapimnas III PPP yang digelar di Jakarta, 28-29 Oktober 2015. Peserta Rapimnas menyepakati untuk memberikan mandat kepada tim tujuh yang diisi oleh pimpinan dan tokoh senior PPP.

Mandat tersebut adalah untuk mengambil langkah politik dan hukum, termasuk upaya mencapai islah di luar pengadilan, mengupayakan peninjauan kembali, dan melaksanakan sepenuhnya putusan kasasi Mahkamah Agung. Sementara itu, Partai Golkar kini telah melaksanakan proses konsolidasi politik antara dua kepengurusan, yakni kubu hasil Munas Bali dan kubu hasil Munas Ancol. (kcm)

SEKRETARIS Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto ditemui di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (3/11).

Meriahkan Pilkada, KPU Gelar Election Visit JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar Election Visit untuk memeriahkan Pilkada serentak yang pertama kalinya akan digelar di Indonesia. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, pihaknya akan mengundang sedikitnya 30 KPU dari negara-negara sahabat untuk berpartisipasi dalam Election Visit. Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Husni

menjelaskan, pembukaan kegiatan internasional tersebut akan digelar pada 8 Desember mendatang. "Kita mengajukan pada Presiden Jokowi agar pembukaannya bisa dilakukan di Istana," ucapnya usai melaporkan persiapan pelaksanaan Pilkada pada Jokowi, Selasa (3/11). Setelah itu, akan ada workshop yang memaparkan kemajuan demokrasi dan pelaksanaan pemilu di

Indonesia. Kemudian, ada juga sesi berbagi pengalaman mengenai pelaksanaan pemilu dengan negaranegara sahabat. Pada 9 Desember, saat Pilkada serentak dilangsungkan, para delegasi negara-negara sahabat akan diajak untuk melihat langsung proses pemungutan suara. Rencananya, para delegasi akan diajak untuk meninjau Tempat Pemungutan

Suara (TPS) di Depok dan Tangerang Selatan, sebagai daerah peserta Pilkada serentak yang lokasinya paling dekat dari Jakarta. "Setelah kembali dari lapangan, akan ada diskusi dan evaluasi terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara," ujar Husni. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru, baik bagi Indonesia maupun bagi negara-negara sahabat lainnya. (rpk) Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Politik

Rabu, 4 November 2015

3

Asman: Jokowi Pasti Dukung Soerya BATAM (HK) — Sudah menjadi rahasia umum kalau calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua Soerya Respationo bergaul karib dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Kedekatan keduanya, kata ketua DPW PAN Kepri, Asman Abnur menguntungkan Kepri jika Soerya memimpin Kepri. Amir Yunus Liputan Batam Sebab, Soerya akan lebih mudah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Dan pembangunan di Kepri akan lebih banyak diarahkan ke Kepri ini. “Presiden kita siapa? Jokowi kan. Gak mungkin Jokowi gak dukung temannya sendiri. Mas Soerya ini teman dekat pak Presiden,” kata Asman saat menghadiri peresmian fasum Tiban Ayu, Minggu (1/11) kemarin. Tak hanya didukung Jokowi, Asman mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati juga ada dibelakang Soerya. Megawati pun meminta kepada seluruh kader PDIP untuk mendukung

dan mengawal Pilkada 9 Desember mendatang untuk kemenangan Soerya. “Kemarin saya bertemu dengan Ibu Megawati. Beliau bilang di Kepri dia punya anak namanya Soerya. Dia minta untuk membantu Pak Soerya memenangkan Pilkada nanti,” kata Asman bersaksi. Maka dari itu, Asman yakin Kepri sangat tepat dipimpin oleh orang yang mempunya jejaring luas ke pusat. Mengapa hal itu perlu? Dengan jaringan yang baik, Asman yakin APBN dapat ditarik ke Kepri ini. Sedangkan APBD Kepri difokuskan untuk mensejahterahkan rakyat saja. “Kalau ada jalan yang gak benar, fasilitas umum yang rusak, biar AP-

BN pusat yang perbaiki. Pasti Kepri pembangunannya lebih bagus lagi,” kata anggota DPR-RI ini. Keyakinan yang sama juga diungkapkan ketua Forum Lintas Warga Tiban Ayu, Budi. Pria ini berharap Kepri dan Batam dipimpin orang yang tepat. Sebab, masyarakat Batam terlalu lama merindukan kehidupan, fasilitas umum dan kesempatan kerja yang lebih baik dari sekarang. “Maka dari itu, kami mendukung Pak Soerya dan Pak Ria Saptarika menjadi pemimpin Kepri dan Kota Batam,” tegas Budi. Mendapat dukungan ini, Soerya semakin bersemangat. Kepada masyarakat Tiban Ayu, Kecamatan Sekupang, Soerya berpesan agar tetap menjaga kekompakan. Sebab, kekompakan kata Soerya merupakan modal awal pembangunan. “Dalam kesempatan ini, saya mohon doa restu dan dukungannya. Saya berharap kita tetap kompak dan tidak terpecah belah hanya karena pilkada,” harap Soerya. (r)

Atribut Kampanye Jangan Rusak Pohon TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Air, Lingkungan dan Manusia (ALIM) Kepri, Kherjuli mengharapkan kegiatan kampanye partai politik yang mendukung pasangan calon pilkada serentak hendaknya peduli terhadap estetika lingkungan sekitar dengan tidak memasang atribut kampanye pada pohon pelindung di jalan. "Silahkan menggelar aksi kampanye, tapi dilain sisi peduli terhadap lingkungan," ujar Kherjuli. Ketua LSM tersebut berpendapat, justru kegia-

tan kampanye itu dapat memberikan contoh yang baik pada masyarakat tentang pemeliharaan lingkungan. "Silahkan menggelar aksi kampanye, tapi dilain sisi peduli terhadap lingkungan," tegasnya. Kepada penyelenggara pemilu juga diharapkan mampu meningkatkan pengawasan terhadap pemasangan atribut kampanye meskipun atribut tersebut dikeluarkan oleh KPU. Selain itu, pemerintah daerah juga diminta melakukan pengawasan ter-

hadap pemasangan iklan atau sejenisnya yang memanfaatkan pohon sebagai media promosi. "Apalagi sampai merusak pohon, dan kami mengutuk keras terhadap kegiatan pengrusakan itu," tegasnya. Jika dibandingkan beberapa tahun lalu, pemasangan iklan di pohon memang sudah lumayan mereda. Akan tetapi, beberapa temuan saat ini seharusnya memberikan kesadaran lebih tinggi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungannya. (ant)

DOK TIM SAH

BATU PERTAMA — Cagub Kepri, Soerya Respationo melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna Tiban Ayu, Sekupang-Batam. Soerya mendukung penuh ruang-ruang pertemuan publik di Batam.

Loyalis Uba Tarik Surat DPC Hanura Batam

Pergantian Ketua Fraksi Hanura Memanas

WAKIL Ketua DPC Hanura Batam, Andre Gunatama menunjukkan surat permintaan pembatalan pergantian ketua Fraksi Hanura Bangsa di DPRD Batam, Selasa (3/11). BATAM (HK) — Konflik internal di kepengurusan DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Batam kembali memanas. Setelah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Iwan Krisnawan mengeluarkan surat pergantian Uba Ingan Sigalingging dari ketua Fraksi Hati Nurani Bangsa DPRD Batam, dengan mengangkat Muhammad Musofa sebagai Ketua

CMYK

Fraksi yang baru. Tak berselang lama, muncul surat bantahan dari sejumlah loyalis Uba Ingan Sigalingging muncul. Surat yang ditandatangani oleh Wakil Ketua I DPC Hanura Batam, Andre Gunatama dan Sekretaris DPC Hanura Batam, Ahmad Surya secara tegas menyatakan menarik kembali surat pergantian ketua Fraksi gabungan dengan PKB

tersebut. "Kami sudah menyurati pimpinan DPRD Batam, dan kami meminta surat pergantian Ketua Fraksi Hanura Bangsa di DPRD Batam dibatalkan," tegas Andre kepada awak media di bilangan Batam Centre, Selasa (3/11). Alasan utama pencabutan tersebut, lanjut Andre, karena surat yang disampaikan oleh Ketua DPC Hanura tersebut tidak mengacu pada AD/ART Partai. Dimana pada dasarnya ketua DPC tidak bisa memutuskan segala sesuatu tanpa ada koordinasi dengan pimpinan lainnya. "Yang namanya dewan pimpinan tidak berdiri sendiri, tetapi terdiri dari Ketua, Wakil dan Sekretaris. Sehingga dalam menerbitkan kebijakan partai harusnya melibatkan ketiganya," tegas Andre. Apalagi menurut Andre, masa kepengurusan DPC Partai Hanura dibawa Iwan Krisnawan tersebut sudah habis masa baktinya, karena itu juga menjadi alasan bahwa ketua DPC tidak bisa men-

gambil keputusan sendiri. Senada disampaikan Sekretaris DPC Hanura Batam, Ahmad Surya, meminta agar pimpinan DPRD Batam lebih arif menanggapi surat pergantian Ketua Fraksi Hanura. Pasalnya, kepengurusan DPC Hanura Batam sudah habis masa berlakunya dan seharusnya sudah dilakukan pergantian. "Mohon kearifan pimpinan di DPRD Batam, surat Iwan Krisnawan harusnya ditolak dan mengembali komposisi fraksi Hanura Bangsa pada posisi awal," tegasnya. Dihubungi terpisah, Ketua DPRD Batam, Nuryanto mengaku enggan masuk lebih jauh dalam pergantian Ketua Fraksi Hanura Bangsa. Pasalnya, perseteruan tersebut merupakan konflik internal partai, sehingga harusnya diselesaikan secara internal. "DPRD Batam secara kelembagaan akan menyurati DPC Hanura Batam, yang intinya akan mempertanyakan surat mana yang benar, karena ada dua surat yang diterima oleh DPRD Batam," pungkasnya. Menanggapi pergantian tersebut, Ketua DPC Hanura Batam Iwan Krisnawan secara tegas mengatakan bahwa pergantian ketua Fraksi merupakan hak ketua partai. Menurutnya, siapapun yang ditunjuk disana itu hak partai sebagai upaya penyegaran. Apalagi menurutnya, pergantian tersebut bukan datang secara tiba-tiba, tetapi sudah diikuti oleh sinyalemen awal. Dimana menurut Iwan sebelum pelaksanaan Musda Hanura Kepri yang bersangkutan sudah diingatkan agar anggota DPRD tidak usah ikut campur. "Ini konsekwensi logis, Pak Wiranto saja secara tegas mengatakan kalau mengganggu roda partai, ini harus ditindaklanjuti," ujar Iwan singkat. (ays)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario Sardiman


Pendidikan

Rabu, 4 November 2015

4

MAN 2 Bidik Juara Nasional IT Juara Regional Sumatera BATAM (HK) — Mandrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Batam tengah membidik prestasi gemilang. Ghazali Rafsanjani, Gogot Brayudi dan M Zuber Fiqh siswa SMAN 2 ini tengah mengincar posisi puncak dalam kompetisi IT Vaganza 2015. Dian Liputan Batam Sebelumnya mereka sudah memiliki modal kepercayaan diri setelah meraih posisi pundal dalam kompetiti IT Vaganza, 17-18 Oktober lalu untuk di wilayah Sumatera. Kompetisi ini sendiri diselenggarakan oleh Intitute Sains Terapan dan Teknologi Surabaya (ISTS) dengan tema ralley games (teknologi dan logika). Ghazali kepada Haluan Kepri menjelaskan, keberhasilan mereka menyabet gelar juara tidak terlepas dari persiapan yang matang dan dukungan luar biasa dari guru. Menurutnya, kompetisi itu sangat menantang. Dirinya bersama teman-teman mempersiapkannya dengan maksimal. Ghazali sengaja memilih pelatihan yang sesuai dengan tema ralley games. Siswa kelas XI MAN ini mengaku sangat menyukai ralley games. Apalagi game bertemakan pemecakan kasus dan matematika. "Oleh karenya saya optimis bisa menang. Karena saya menyukai hal ini," kata siswa yang bercita-cita ingin jadi ahli kelistrikan dan matematika ini.

Ghazali mewakili temantemannya juga menyatakan optismistisnya bisa meraih hasil maksimal dalam kompetisi nasional nanti. Ia memperkirakan kompetisi yang akan didikuti 85 tim itu bisa dijalaninya dengan baik. “Gogot juga mengaku senang dengan kompetisi itu. Sebab selain hobi main games, dirinya juga suka membaca. "Saya pernah juara 3 geografi ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan peringkat 4 Provinsi Kepri," ungkap Gogot sedikit membuka prestasinya. Gogot pun sedikit malumalu mengungkap cita-citanya kelak. "Sebenarnya saya ingin jadi ahli meteorologi dan geofisika," ujarnya. “ Sedangkan Zuber ingin menjadi pengusaha sukses. Zuber pun memaparkan jika dirinya pernah meraih juara pertama KSM tingkat Kota Batam dan peringkat 4 tingkat Provinsi Kepulauan Riau. Sementara itu, Endrawati, Guru MAN 2 menyatakan, sekolah sebenarnya tidak memberikan pelatihan khusus kepada mereka. Sebab mereka adalah sang jawara sejak mereka duduk di kelas X. Tidak hanya itu ketiganya adalah jagoan di bidang

ISTIMEWA

SISWA BERPRESTASI — Ghazali, Zuber, Endrawati, Gogot berpose di MAN 2 Batam beberapa waktu lalu. Mereka merupakan siswa yang berprestasi. Matematika, Geografi dan Ekonomi. Pada OSN tingkat Kepri 2015, mereka meriah juara kedua di tiga bidang tadi. "Sekolah tak ada memberikan pelatihan khusus kepada mereka, mereka sendiri

yang mempunyai kreatifitas bagaimana mengembangkan kemampuan mereka secara mandiri. Kami pihak sekolah hanya memberikan dukungan secara moril maupun materiil disaat mereka

mengikuti ajang kegiatan, dan kemarin ajang yang berlangsung di Surabaya saya turut mendampingi mereka," tutur Endra yang akrab disapa Bu Een oleh siswa. Dan untuk kedepannya,

Ghazali dan Zuber berkata akan intens mengikuti setiap kegiatan lomba yang diadakan untuk pelajar antar kota. Sedangkan Gogot, tanggal 11 dan 12 November esok akan pergi ke Bandung mengikuti

lomba Geografi tingkat pelajar Internasional. "Mudah-mudahan saya bisa meraih juara disitu dan membawa harum nama sekolah, Batam dan bangsa," harapnya. ***

Muhammad Irfandi

SDN 002 Bengkong Tingkatkan Kompetensi Guru BATAM (HK) — Bagi sekolah, ujian kompetensi guru (UKG) merupakan sarana untuk mengetahui sejauh mana guru di sekolahnya menguasai kurikulum yang diarahkan oleh dinas pendidikan (Disdik). Oleh karena itu dengan ujian ini diharapkan para guru dan kepala sekolah lebih paten memberikan pengajaran kepada siswa siswinya sesuai dengan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah. Apalagi seperti yang dilakukan oleh Kepala Sekolah Negeri (SDN) 002 Bengkong, Hj. Aslinggawiyah Zulfah,SPd. Demi kelancaran guru-gurunya untuk belajar, pihaknya mempersiapkan UKG. Asli membelikan buku panduan Kompetensi Peda-

gogik terbitan Y. Suryana, MPd dan I wayan AS,S.Si bagi mereka. Ia berharap buku panduan tersebut bisa meningkatkan kompetensi guru SDN 002 Bengkong. “Buku panduan ini ada CD-nya. Saya meminta guruguru untuk mengcopy materi yang ada di dalam CD itu ke laptop mereka. Tujuan, bair mereka bisa belajar mengenai soal-soal UKG dari situ. Selain itu kami juga mengadakan diskusi untuk membahas soal-soal UKG di sekolah setiap usai jam sekolah,” papar Aslingga kepada Haluankepri selasa (02/11) di ruang kerjanya. Diapun menambahkan nantinya hanya akan ada lima orang guru termasuk dirinya yang mengikuti UKG. “Guru disini termasuk

saya berjumlah 16 orang , 3 pengurus sekolah termasuk TU, dan 4 guru yang sudah bersertifikasi PNS saja yang akan mengikuti UKG, untuk 10 orang guru yang lain yang belum bersertifikasi PNS belum bisa mengikuti UKG,” jelasnya. Aslingga mengingkapkan dari internet, para guru mengambil bahan-bahan serta membuat contoh soal didalamnya. Bahkan kisikisi soal pun mereka dapatkan dari google. “Memang UKG ini sangat penting, untuk meningkatkan mutu dan kinerja guru terhadap kurikulum yang mereka dapatkan dari dinas pendidikan (Disdik), selain dari buku panduan dan internet, kami juga mengambil sumbr dari litera-

tur dan buku-buku soal pelajaran juga,”ulasnya mantap. Selain UKG, aslingga pun mengomentari tentang penggesaan US 2016, dimana nantinya dia beserta para guru akan membahas mengenai pemantapan siswa khusunya kelas 6 untuk mendapatkan soal-soal per mata bidang studi lagi, setelah mengetahui bahwa kelak US 2016 akan ada penggabungan kurikulum 2013 dan KTSP. “Nanti kita akan berembug membahas masalah ini, dan secepatnya bagi siswa kelas 6 kami akan berikan pegangan berupa pemberian soal-soal yang terdahulu untuk mengantisipasi penggabungan KTSP dan K-13, selain itu pelajaran dengan kurikulum K-13 pun tetap berlangsung,”tandasnya. (cw54)

Jawara Multi Talenta BATAM (HK) — Kita patut angkot topi pada murid yang satu ini. Kenapa tidak? Murid bernama Muhammad Irfandi merupakan siswa multi talenta. Selain cermerlang di bidang studi, Irfandi biasa anak ini disapa juga fasih dan hafiz Al Alquran setelah piawai di atas podium. "Saya ingin menjadi ustad. Saya suka berdakwah dan mengaji," cetus Irfandi, murid kelas VI, SDN 03 Seibeduk“ dengan mantap saat menyambar pertanyaan Haluan Kepri terkait cita-citanya nanti, Selasa (3/11). Ia pun menuturkan, pernah juara MTQ tingkat Kecamatan Seibeduk 2013 dan juara tahfiz Al quran Se-Kota Batam, 26 Okober lalu di Masji Agung, Batam Centre. Selain itu, Irfandi merupakan siswa teladan tahun 2014

dan 2015. "Dia memang selalu juara 1 sejak kelas I. Makanya wajar Fandi jadi siswa teladang 2014-2015," timpal Ahmad Zen,SPd, Kepala Sekolah SDN 03 Sei Beduk. Ditanya apa hobinya, dengan mantap Irfandi mengaku suka membaca dan bermain bola. Karena hobi bermain bola jugalah, Fandi bersama kawan-kawan mampu juara 3 di ajang PORSENI tingkat SD/MI se kecamatan Seibeduk 2014. Murid Fandi sangat senang dengan matematika dan agama. Ia pun membayangkan bisa menjadi Dai Cilik. Sejauh ini Fandi mempelajari ilmu agama di Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) dekat rumahnya, Kampung Bagan. Hal ini diamini oleh Ahmad Zen. Ia menyatakan, se-

tiap hari besar maupun perpisahan kelas, pihak sekolah senang menunjuk Irfandi untuk membacakan kitab suci Al Qur'an nya. Selain itu, Yuliardi Iqbal,pembina pramuka SDN 03 Sei Beduk menambahkan Irfandi juga memperoleh juara terbaik I Penggalang Putra tingkat SD Se-Batam pada Perkemahan Akbar HUT Pramuka di Punggur, Agustus lalu. "Dia dan tim nya putra berhasil memboyong juara terbaik pertama pada Perkemahan Akbar di Punggur, Agustus lalu. Tahun 2014, dia bersama tim juara 1 LKBB tingkat Kwartir Ranting Seibeduk, katanya. Zen mengaku bangga memiliki murid secemerlang Fandi. Ia berharap, kehadiran Fandi menjadi inspirasi bagi murid lain. (cw54)

ISTIMEWA

MUHAMMAD Irfandi saat menerima penghargaan sebagai Penggalang Putri terbaik tingkat Kota Batam dari Pembina Pramuka Kota Batam, Jefridin di Buma Perkemahan, Punggur beberapa waktu lalu.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: R Ghafur, Layout: Agung R


Opini

Rabu, 4 November 2015

TKI Kembali Diamankan SEBANYAK 74 orang calon Tenaga Kerja Indonesia ilegal diamankan petugas Kantor Wilayah (Kanwil) Khusus Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Kepridi Pulau Putri, Nongsa, Batam, Selasa (3/11). Para TKI itu diamankan dari atas speed boat tanpa nama. Kapal cepat yang memuat TKI itu dicegat kapal patroli BC100022/Jaguar. Saat diperiksa, ternyata kapal tersebut tidak memiliki dokumen pelindung. Sebelumnya Polda Kepri juga telah mengamankan ratusan calon TKI dari berbagai daerah di area bandara Internasional Hang Nadim, Batam,

Para calon TKI itu pun sudah dipulangkan ke kampung halamanya masing-masing setelah dilakukan identifikasi oleh pihak kepolisian. Diamankannya calon pekerja secara ilegal ke Malaysia ini sudah tepat. Sebab keberadaan mereka di luar negeri sangat rawan terhadap tindak kriminal, mulai dari pelanggaran ketenagakerjaan hingga kejahatan perdagangan manusia. Pertanyaannya, setelah para calon TKI ilegal dipulangkan, lantas apa yang akan dilakukan selanjutnya?. Sudah pasti, pemulangan calon TKI ilegal ke kampung halamannya masing-

masing tidak akan menyelesaikan masalah selama persoalan dasar yang menyebabkan kemunculan TKI ilegal tidak tertangani secara tuntas. Jika bisa memilih, kita sangat yakin mereka lebih suka tinggal dan mencari nafkah di Indonesia ketimbang mengadu nasib di negeri asing. Ketiadaan lapangan kerja itulah yang memaksa mereka menjadi TKI. Persoalan lapangan kerja dan kemiskinan yang memaksa para warga negara berjuang sendiri di negeri orang. Jadi perlu kita garisbawahi hal ini agar senantiasa menjadi fokus perhatian pemerintah.

Sebab, ada kesan, keberadaan TKI ilegal hanya merupakan bagian dari pelanggaran legal-prosedural. Setelah pemulangan, pemerintah akan menerapkan sistem agar para TKI itu tidak kembali bekerja di luar negeri secara tidak resmi. Selain mencatat identitas, data sidik jari dan retina juga direkam. Pencegahan TKI ilegal dengan cara pengetatan sistem dan penangkalan administratif memang penting dan perlu. Namun, modus pencegahan itu tidak akan secara efektif menutup celah migrasi tenaga kerja secara ilegal selama sumber persoalan, yakni ketercukupan lapangan kerja dan jaminan kesejahteraan warga

negara, belum teratasi. Tenaga kerja, terlebih tenaga kerja sektor informal seperti TKI, tidak tepat jika dipandang sebagai sumber devisa dan keuntungan remitansi bagi negara. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat kiriman uang TKI (remitansi) dari hasil bekerja di luar negeri yang dikirim ke Tanah Air sejak Januari sampai awal September lalu sudah mencapai Rp77,47 triliun. Sesungguhnya, tidak etis memandang volume remitansi, yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun, sebagai peluang. Kendati terasa positif, remitansi itu adalah cermin atas kegagalan pemerintah

Kabut Asap di Langit Bahasa Kabut asap memang sangat mengganggu. Saya tak mampu membayangkan nasib saudara-saudara kita di daerah Sumatra dan Kalimantan dengan kabut asap yang lebih pekat. Korban jiwa dan harta berguguran. Konon, kerugian materi akibat kebakaran lahan dan hutan itu lebih dari Rp 600 triliun. Fantastis! Perhatian banyak pihak pun terpusat pada kabut asap. Padahal, banyak agenda yang juga patut mendapat perhatian, seperti agenda “Bulan Bahasa”. Berbagai kegiatan diselenggarakan oleh Badan Bahasa serta jajarannya di Balai Bahasa dan Kantor Bahasa seluruh Indoneisa. Pada umumnya, kegiatan-kegiatan tersebut berkaitan dengan lomba kemampuan berbahasa untuk semua kelompok masyarakat. Teringat pada kabut asap yang mengganggu lalu lintas pesawat udara, di ranah kebahasaan sebenarnya banyak “kabut” yang mengganggu kelancaran lalu lintas bahasa. Dalam perbincangan santai, Kepala Kantor Bahasa Provinis Maluku Utara Drs Songgo Siruah, MPd mengibaratkan perlakuan masyarakat terhadap bahasa seperti perlakuan mereka terhadap oksigen. “Oksigen itu sangat diperlukan tetapi kehadirannya tak pernah dirasakan. Masyarakat baru merasa bahwa oksigen itu penting ketika berada di ruang gawat darurat atau di ICU, saat membayar harga yang mahal untuk setabung oksigen,” tutur Songgo (47 tahun) di sela acara puncak Bulan Bahasa di Maluku Utara di kantornya. Demikian pula perlakuan masyarakat terhadap bahasa. “Masyarakat baru sadar pentingnya bahasa ketika mereka membuat dokumen penting seperti surat, skripsi, dan lainlain,” ujar Songgo menambahkan. Pendapatnya itu tidak salah. Penyebab kabut asap di ranah bahasa Indonesia memang mirip dengan kejadian kabut asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Penyebabnya bisa alami bisa juga kesengajaan. Yang jelas,

K olom Publik (Bagian Pertama) SEDEKAH itu bukan bicara mampu, tapi bicara kebiasaan, kalau tidak biasa, mampu pun belum tentu mau. Musuhnya cuma diri sendiri. Ketika kita melihat orang royal ber-zakat dan bersedekah, sesungguhnya itu bukan karena ia kaya atau banyak uang, tapi itu karena ia terbiasa. Banyak uang kalau tidak terbiasa tidak akan bisa melakukan. Sederhana, ketika ada seseorang memberikan Anda

MINGGU pagi, 25 Oktober 2015, langit Ternate terlihat lumayan cerah. Gunung Gamalama, yang beberapa hari belakangan kerap tertutup kabut asap, saat itu mulai terlihat jelas. Sebuah harapan muncul untuk bisa kembali ke Bandung. Sehari sebelumnya, penerbangan pesawat Garuda GA 649 yang akan membawa saya dan penumpang lain ke Jakarta dibatalkan karena pesawat dari Jakarta kesulitan mendarat di Bandara Sultan Babullah Ternate. Selain Garuda, yang membatalkan dua penerbangan dari Ternate, Sriwijaya Air pun membatalkan penerbangan ke Jakarta.

Oleh :Tendy K Somantri Ketua Umum Forum Bahasa Media Massa dan Pengajar di Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Unpas Bandung nasib hutan di Indonesia dan belantara bahasa Indonesia semakin sempit. Ruang geraknya juga dipersempit demi kepentingan investasi dan pendapatan. Dalam konteks kebahasaan, bahasa Indonesia memang seolah-olah menjadi asing di negeri sendiri. Bahasa Indonesia semakin terpinggirkan oleh masyarakatnya, dari lapis bawah hingga kalangan intelektual. Masyarakat—bahkan pemerintah—saat ini seperti tidak mengerti betapa pentingnya bahasa Indonesia. Ketidakpedulian masyarakat bawah terhadap bahasa Indonesia masih bisa dimaklumi karena mereka lebih banyak menggunakan bahasa ibu dan jarang membuat dokumen penting. Namun, rasa maklum itu pudar apabila ketidakpedulian terhadap bahasa Indonesia muncul di kalangan atas dan kaum intelektual. Ketidakpedulian mereka itu terlihat pada kebiasaan menggunakan bahasa asing, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam forum resmi. Pada tahun 1970-an, gejala ketidakpedulian itu juga muncul karena bahasa peninggalan zaman kolonial masih sangat membekas di kalangan masyarakat atas. Boleh jadi, saat itu, kemampuan bahasa asing menjadi penanda strata sosial karena hanya kalangan ningrat yang mampu mengecap pendidikan tinggi dengan bahasa pengantar bahasa Belanda. Masyarakat akan terkagum-kagum apabila seseorang mampu berbicara

dengan bahasa Belanda atau bahasa Inggris secara fasih. Bahasa asing masih menjadi bahasa yang eksklusif dan “mahal”. Untungnya, bahasa Indonesia pun saat itu masih dianggap sebagai bahasa yang “mahal” karena masyarakat lebih banyak menggunakan bahasa ibu. Selain itu, pemerintah yang masih “disegani” pun memiliki perhatian cukup besar terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Paling tidak, untuk memberikan perlindungan, pemerintah melalui tiga menteri mengeluarkan instruksi, yaitu; pertama, Instruksi Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 tanggal 28 Oktober 1991 tentang pemasyarakatan bahasa Indonesia dalam rangka pemantapan persatuan dan kesatuan bangsa; kedua, Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 1/U/1992 tanggal 10 April 1992 tentang peningkatan usaha pemasyarakatan bahasa Indonesia dalam memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa; ketiga, Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia kepada Gubernur, Wali Kota, dan Bupati Nomor 434/1021/SJ tanggal 16 Maret 1995 tentang penertiban penggunaan istilah asing. Setidaknya, semua instruksi itu secara relatif dipatuhi oleh masyarakat. Banyak nama dan istilah asing yang diindonesiakan saat digunakan di tempat-tempat umum. Namun, seiring dengan keruntuhan “Orde Baru”,

rontok pula aturan-aturan itu di mata masyarakat. Penggunaan nama dan istilah asing kembali menggebu ketika muncul era globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi informasi. Secara alami, kebiasaan berbahasa masyarakat pun berubah. Bahasa asing kembali menjadi idaman masyarakat karena bisa mengangkat strata sosial seseorang yang menggunakannya. Kehadiran Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan tak mampu mengubah keadaan. Bahkan, ironis sekali, ketika muncul Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2015 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang baru menggantikan Permen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 12 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA). Dalam permen baru tersebut, tidak lagi disebut-sebut syarat bahwa TKA dapat bekomunikasi dalam bahasa Indonesia seperti yang termaktub dalam Pasal 26 ayat 1 butir (d) Permen No 12 Tahun 2013. Undang-undang negara yang mengatur kewibawaan bahasa Indonesia pun lunglai, kalah oleh peraturan menteri dengan kepentingan masuknya investasi asing. Menyedihkan! Lalu, apakah masyarakat pencinta bahasa Indonesia harus menyerah pada kondisi seperti itu? Tidak! Masih

Sedekah Musuhnya Cuma Satu uang 100.00 dgn perjanjian yang 10.000 untuk sedekah, maka dengan mudah Anda akan keluarkan yang 10.000. Tapi ketika dapat 1 milyar, belum tentu Anda mau keluarkan 100 juta. Tapi kalau terbiasa, hal itu bukan hal yang sulit. Oleh karena itu biasakanlah di saat kondisi apapun Anda saat ini. Dan justru saat tersulit dalam hidup Anda adalah saat terbaik untuk ber-

sedekah. Musuhnya cuma satu.Diri sendiri. Kata-kata shadaqah beserta dalam bentuk perubahannya didalam AlQuran untuk menunjuk pada makna sedekah, disebutkan sebanyak 20 kali, shadaqah itu sendiri secara lughawi (kebahasan) berarti kebenaran. Didalam kata shadaqah mengandung makna jujur dan ikhlas. Khalifah pertama, Abu

Bakar, nendapat gelar alShiddiq, karena kejujurannya yang selalu membenarkan segala apa yang datang dari Rosulullah SAW, memberikan harta kepada orang lain digunakan istilah shadaqah karena seharusnya sedekah itu dilakukan dengan benar, yaitu dengan jujur, tulus ikhlas karena Allah, tidak mencari pamrih dari manusia. Diantara sedekah itu ada yang bersifat wajib yaitu zakat, sebagaimana

banyak usaha yang bisa dilakukan. Masyarakat bisa memanfaatkan lembagalembaga kebahasaan negara ataupun swasta untuk mengawal pelestarian dan perlindungan bahasa Indonesia. Sebagai contoh—yang membuat saya terkesan—Kantor Bahasa Maluku Utara menjadi lembaga sensor kebahasaan media kampanye pemilu serentak di Provinsi Maluku Utara. Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara mewajibkan para kandidat melaporkan teks-teks kampanye yang akan diterakan pada kain rentang atau baliho. Teks-teks itu boleh dipublikkan setelah disunting dan disahkan oleh Kantor Bahasa Maluku Utara. Terobosan yang menarik! Cara tersebut memang akan lebih mangkus dibandingkan dengan melakukan imbauan dan pelatihan kebahasaan kepada aktivis partai, misalnya. Bukankah, dengan cara itu, dua keuntungan bisa langsung diperoleh? Keuntungan pertama, materi bahasa pada media luar ruang seperti kain rentang dan baliho menjadi lebih tertib. Keuntungan kedua, media luar ruang itu juga akan menjadi contoh dan media belajar berbahasa yang baik untuk masyarakat. Langkah kerja sama KPU dan Kantor Bahasa Maluku Utara tersebut dapat diikuti oleh lembaga-lembaga lain, baik lembaga negara maupun swasta. Semakin banyak lembaga yang mau melakukan sensor (baca: sunting) teks media luar ruang, pelindungan dan pengembangan bahasa Indonesia pun berjalan semakin baik. Apabila Badan Bahasa—Balai Bahasa dan Kantor Bahasa—sudah kebanjiran pekerjaan penyuntingan, jasa-jasa lembagalembaga lain seperti perguruan tinggi dan LSM dapat dimanfaatkan. Tentu saja, penyertaan lembaga di luar Badan Bahasa itu harus melalui proses sertifikasi terlebih dahulu. Bukankah selama ini cara tersebut juga diberlakukan untuk penyelenggaraan pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA)?*** Oleh: Ustd. Abdul Rauf, M.Pd.I disebutkan dalam firman Allah SWT : ”Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah orang-orang fakir, orang-orang miskin, oengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang untuk jalan Allah dan orangorang yang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”.(QS.alTaubah/9:60). ***

5 dan negara menyejahterakan rakyat. Remitansi merupakan cermin keberhasilan apabila berasal dari keunggulan profesionalisme sumber daya manusia yang tidak mampu disediakan negara lain. Karena itu, fokus utama pemerintah tetap berupaya

menghilangkan praktik perdagangan tenaga kerja melalui program kesejahteraan rakyat. Negeri yang subur dan kaya seharusnya malu menjadi pengekspor tenaga kerja nonprofesional. Kita bangga ketika SDM kita dihargai secara terhormat.***

C akap B ijak “JIKA kita mencintai kehidupan, maka sebaliknya kehidupan akan mencintai kita.” (Arthur Rubinstein, Pianis asal Rusia)

“PEMENANG adalah orang yang tidak pernah menyerah, dan orang yang menyerah adalah orang yang tidak akan pernah menjadi pemenang” (Vince Lombardi, Seniman)

Resensi Indahnya “Surga” yang Allah Janjikan Judul Buku: Surga yang Allah Janjikan

]JIKA mendengar kata “surga”, berbagai gambaran kenikmatan dan keindahan pasti akan segera terlintas dalam benak kita. Walaupun sesungguhnya, keindahan dan kenikmatan surga itu melebihi apa yang pernah didengar telinga, dilihat mata, dan dibayangkan benak manusia. Tahukah kita, bahwa yang menjadi atap surga dan sekaligus meneranginya adalah ‘Arsy (singgasana Allah)? Selain itu, surga juga memiliki bangunan-bangunan yang dindingnya terbuat dari emas dan perak, semennya terbuat dari minyak kesturi, dan kerikilnya terbuat dari yaqut dan mutiara. Kemah-kemah surga pun tak kalah indahnya. Terbuat dari mutiara berlubang dengan diameter 60 mil, dan terletak di taman-taman surga dengan sungai-sungai yang mengalirkan saripati madu murni, arak yang tidak memabukkan, dan susu murni. Keindahan surga yang sangat luar biasa itu pun masih ditambah lagi dengan curahan pelbagai macam nikmat kepada para penghuninya. Di antaranya, mereka dapat menikmati buah-buahan surga yang dahannya rendah hingga mudah dipetik, buah terkecilnya sebesar labu, dan rasanya menghimpun seluruh rasa buah di dunia. Tiap kali buah-buahan surga dipetik, seketika itu juga di atas tangkai yang sama muncullah buah-buahan baru yang berbeda bentuk, warna, dan citarasa, menggantikan buah-buahan yang dipetik sebelumnya. Mereka juga didampingi oleh istri-istri, yang terdiri dari istri mereka saat di dunia dan 70 bidadari yang cantik dan bermata indah. Istri-istri ini tak membosankan dipandang, selalu setia, patuh, dan siap melayani. Para penghuni surga juga istri-istri mereka ini tak

kan pernah menua. “Tak ada nenek-nenek di surga,” demikian sabda Rasulullah SAW. Semuanya hidup abadi dalam usia 30 tahun, dengan segala kebugaran, ketampanan, dan kecantikan yang tak kan pernah pupus. Masingmasing mengenakan pakaian dari sutera terindah yang tak pernah lusuh, dengan perhiasan mutu manikam yang tak ternilai. Mereka juga dikelilingi oleh paling sedikitnya 10.000 pelayan dengan tugas berbeda-beda yang selalu siap berkhidmat untuk mereka. Puncak dari segala nikmat dan keindahan yang diterima para penghuni surga nanti adalah bertemu langsung dengan Sang Khaliq, Allah SWT Mereka dapat melihat Zat Allah kapan saja mereka mau dengan kehendak-Nya. Tiap kali usai menghadap Allah SWT, wajah dan penampilan mereka pun kian bertambah rupawan dan elok dipandang. Masih banyak lagi gambaran keindahan dan nikmat surga yang dipaparkan dalam buku ini. Semuanya dilukiskan dengan sangat menawan berdasarkan pada keterangan alQur‘an dan hadis Rasulullah SAW serta riwayat yang sahih. Buku ini akan memantapkan iman kita kepada Allah SWT sekaligus mendorong jiwa kita untuk meningkatkan amal ibadah demi meraih ridha-Nya dan mendapatkan surga yang dijanjikan-Nya. (wec)

√ BC Amankan 74 TKI Ilegal - Tekongnya juga mesti diamankan!

√ DPR Merasa Dibohongi Pemkab Bintan - Rasain, tukang bohong dibohongin! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 4 November 2015

Iklan

6

CMYK


Rabu, 4 November 2015

Sambungan

7

Muspida Sepakat Ajukan UMK Batam Rp2.994.211 BATAM (HK) — Walikota Batam Ahmad Dahlan mengatakan Muspida sepakat mengajukan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2016 sebesar Rp2.994.211. "Kita akan merekomendasikan UMK Batam sesuai rumusan PP yakni Rp2.994.211," ucap Dahlan usai mengikuti rapat UMK bersama Muspida di lantai IV Gedung Pemko Batam, Selasa (3/11). Namun demikian, lanjut Dahlan, keputusan Muspida tersebut belum final dan baru bersifat rekomendasi. Dahlan mengatakan, kapasitas dirinya hanya merekomendasikan, bukan memutuskan. Kemudian, Dahlan juga mengatakan Pemko juga mengajukan hasil kesepakatan Dewan Pengupahan Kota (DPK) sebelumnya. "Kita juga mengajukan hasil kesepakatan DPK beserta dengan upah kelompoknya serta notulennya. Yang mana di dalam hasil kesepakatan DPK juga telah disepakati selain UMK juga tentang upah kelompok kelompok yang di bagi tiga, yakni upah industri berat/ logam, industri menengah, dan kelompok tiga yakni pariwisata," ungkap Dahlan. Rapat Muspida tersebut selain membahas soal UMK, juga membahas tentang warga asing yang

meminta perlindungan di Indonesia serta Perda CCTv. Rapat tertutup Muspida yang digelar sejak pukul 10.00 WIB, dihadiri Ketua DPRD Kota Batam, Kapolresta Barelang, Kajari Batam, Danyon Raider 134/Tuah Sakti, Danyon Marinir 10 SBY, Dandim 0316 Batam, Kadis Disnaker dan Kadis Disperindag-ESDM Kota Batam. Belum Terima Usulan Sementara itu, Penjabat Gubernur Kepulauan Riau Agung Mulyana belum menerima usulan kenaikan UMK Batam 2016 dari Walikota Batam Ahmad Dahlan. "Sampai hari ini belum ada usulan UMK 2016 dari Walikota Batam, walaupun sudah ada kesepakatan DPK," kata Agung Mulyana usai menghadiri pembukaan Rapat Fasilitas Koodinasi Pengelolaan Sarpras di Perbatasan Antar Negara dan Pulau-Pulau Kecil Terluar di Batam, kemarin. Agung mengatakan, saat ini baru Upah Minimum Provinsi (UMP) yang ditetapkan, sedangkan usulan UMK 2016 Kabupaten/ kota sampai saat ini belum ada. "Kami saat ini masih menunggu usulan UMK dengan batas waktu selambat-lambatnya 10 November," kata dia. Agung mengaku sudah men-

dengar tuntutan buruh di Batam agar gubernur menandatangani UMK Batam berdasarkan keputusan bersama dewan pengupahan yang salah satunya menentukan pengelompokan upah I, II dan III. "Saya sudah mendengar itu, tapi Walikota Batam belum menjelaskan karena itu kita masih menunggu," katanya. Ia menambahkan, pembahasan UMK usulan dari kabupaten/ kota nantinya juga akan menggunakan UU sebelumnya serta juga akan mengunakan PP 78 tahun 2015, dimana akan dilakukan exercise dan itu sudah dilakukan bahkan hasilnya lebih tinggi dari usulan tersebut. Sebelumnya, pembahasan dewan pengupahan, UMK Kota Batam 2016 disepakati sebesar Rp2.879.819 atau sama dengan Angka Hidup Layak (KHL) bulan Desember 2015. Meskipun UMK Batam tidak mengalami kenaikan yang signifikan, namun upah kelompok mengalami kenaikan yang cukup besar. Yaitu kelompok I meliputi industri galangan kapal, migas, dan logam sebesar Rp3.531.522. Kelompok II meliputi sektor elektronik dan industri Rp3.445.127. Kelompok III meliputi pariwisata dan perhotelan Rp3.198.906. (par/cw51)

Balaskan Dendam MUNICH (HK) — Bayern Munchen dan Arsenal samasama berambisi meraih poin penuh kala keduanya saling bentrok di matchday 4 Liga Champions yang dihelat di Allianz Arena, Kamis (5/11) dini hari WIB. Bayern ingin memenangi laga ini guna menjaga posisi mereka di puncak klasemen Grup F, sedangkan Arsenal tentu karena mereka sudah menelan dua kekalahan di dua matchday awal. Arsenal memiliki kepercayaan diri tinggi menjelang duel ini setelah mereka sukses mengandaskan Bayern dua gol tanpa balas di matchday 3 dua pekan lalu.

BAYERN MUNCHEN VS ARSENAL

Sayang, Arsene Wenger kini harus dipusingkan dengan cedera yang menimpa beberapa pemain utama, seperti Theo Walcott, Alex OxladeChamberlain, hingga Danny Welbeck. Wenger kemungkinan kembali akan memainkan Joel Campbell sejak awal. Bomber asal Kosta Rika ini tampil impresif ketika membantu The Gunners menggulung tuan rumah Swansea City

akhir pekan kemarin. Sementara itu di kubu Bayern, rekor kemenangan sempurna mereka di Bundesliga musim ini harus terhenti akhir pekan kemarin setelah hanya mampu bermain imbang tanpa gol kontra tuan rumah Eintracht Frankfurt. Hasil ini tentu bakal memotivasi anak asuh Josep Guardiola untuk tampil menggila di tengah pekan ini, sekaligus menuntut balas atas kekalahan di Emirates Stadium. (bln)

"Bagi saya Bandung adalah sejarah," kata Kamil ketika mengawali sambutannya pada acara lepas sambut Danyon Linud 330. Kenapa sejarah? Saya lahir di Bandung 37 tahun lalu, kemudian saya bertugas di Bandung, khususnya di Yonif Linud 330 Kabupaten Bandung. Anak pertama saya lahir juga di Yonif Linud 330 ketika saya menjadi Wadanyon. Mudah-mudahan anak kedua dan ketiga saya juga lahir di Yonif Linud 330," kata Kamil sambil memeluk istrinya, Lidya Basko yang tengah menunggu hari untuk melahirkan anak kembarnya. Dengan tegas Kamil menyatakan tekadnya untuk memajukan Yonif Linud 330. "Kepada semua prajurit saya tegaskan, mari kita majukan Yonif Linud 330. Sebagai komandan, saya adalah orangtua kalian di sini. Masalah kalian, adalah masalah saya, masalah keluarga kalian adalah masalah saya," kata Kamil dengan lantang. Pernyataan Kamil disambut

dengan teriakan 'siaappp' oleh prajurit yang hadir. Kamil menyebut, Yonif Linud 330 dalam waktu dekat mendapat kepercayaan untuk bertugas di Papua. Menurut Kamil, kedua orangtuanya tidak ada yang berlatar belakang militer. "Orangtua saya, mertua saya, bukan militer. Jadi saya sangat bangga menjadi seorang militer. Kepada bapak saya, Bapak Muslim Kasim, ibu, inilah anak bapak dan ibu, kini sudah menjadi komandan batalyon," kata Kamil sambil menatap Muslim Kasim dari atas panggung. Air mata Muslim Kasim tampak berkaca-kaca. "Saya hanya minta Kamil menjadi prajurit yang profesional," kata Muslim Kasim kepada Haluan Media Group. Ketika disebut bahwa mantan Komandan Batalyon Linud 330 sebagian besar kemudian menjadi jenderal, Muslim Kasim hanya berdoa. "Insya Allah," kata Calon Gubernur Sumatera Barat itu. (ds)

Dari Halaman 1

Danyon Linud

MAMAN/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Batam Ahmad Dahlan dan Muspida Batam rapat membahas Upah Minimum Kota 2016 di Gedung Pemko Batam, Selasa (3/11).

Dari Halaman 1

DPR Dibohongi Khaerun menambahkan, dengan fakta yang mereka lihat sendiri, Komisi IV DPR RI akan mempertimbangkan kembali pengajuan Pemkab Bintan soal alihfungsi lahan ini. "Karena ada yang tidak sinkron antara pengajuan dan fakta di lapangan," katanya. Khaerun juga sempat kaget saat mengetahui kalau lahan yang diusulkan untuk dialihfungsikan menjadi kawasan pemukiman warga itu justru dikuasai pihak ketiga, yakni PT MDM. Untuk itu, Komisi IV DPR RI akan mempertegas dengan meminta jawaban baik dari pihak Pemkab Bintan dan pihak terkait lainnya terkait kawasan hutan lindung yang justru dikuasai PT MDM.

"Katanya untuk pemukiman warga, tapi setelah kita lihat fakta di lapangan hanya dihuni beberapa penduduk saja. Yang herannya lagi, kok malah dikuasai PT MDM kawasan ini (hutan lindung, red)," ungkapnya kembali mengulangi pernyataannya. Atas fakta ini, kata Khaerun, maka pantas untuk ditelusuri. Soalnya, lahan tersebut masih berstatus sebagai hutan lindung, tapi malah dikuasai oleh PT MDM. Sementara itu, Pemkab Bintan seolah tak begitu menggubris tentang 'stempel bohong' yang disampaikan para legislator Senayan tersebut. Penjabat (Pj) Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar ketika dikonfirmasi, menyampaikan lahan yang diajukan untuk pemukiman

warga sudah sepantasnya dilakukan. Sebab, sebagian besar wilayah di Kepri termasuk di Bintan, terdiri dari lautan. "DPCLS yang kita ajukan sebanyak 11 ribu ha, untuk detailnya akan saya panggil dinas terkaitnya. Apakah yang diusulkan itu sesuai dengan riil di lapangan," ungkap Doli ditemui di Kantor DPRD Bintan. Kawasan yang saat ini diketahui di bawah penguasaan pihak PT MDM, memang banyak menimbulkan gejolak di tengah masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang berseteru dengan pihak PT MDM soal status lahan di kawasan tersebut. Pasalnya, pihak PT MDM mengklaim lahan tersebut merupakan yang menguasai. (cw95)

sesuai dengan UU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pelaksanaan Pemilukada serta Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Syarat dan Pencalonan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. "Terkait adanya masukan dan pelaporan serta keragu-raguan sebelumnya, kami juga telah melaksanakan rekomendasi Bawaslu dengan melakukan klarifikasi ijazah MPI dan legalisir ijazah MPI dengan cap basah," katanya. Dari hasil verifikasi serta klarifikasi yang dilakukan KPU ke Dirjen Dikdasmen, partai politik, pendukung serta ke sekolah yang bersangkutan, dari laporan LSM Gerak Keris, Karimun Green, serta Komite Mahasiswa untuk Pilkada Bersih terdapat SK Dirjen Dikdasmen yang palsu. Sehingga penegakan SK ketetapan keabsahaan ijazah MPI Nurdin Basirun kembali dikeluarkan Dirjen Dikdasmen atas SK nomor 390 yang asli dan ditandatangani Dirjen Dikdasmen pada tahun 2005. Menanggapi akan digugatnya keabsahan ijazah tersebut ke PTUN Tanjungpinang di Batam, KPU melalui Pokja Devisi Hukum, Arison, mempersilahakan masyara-

kat untuk menggugat. KPU, kata dia, akan melaksanakan apapun putusan PTUN. "Setelah pengumuman penetapan calon jika memang ada yang menggugat, itu merupak hak masing-masing pihak. Karena penetapan kami lakukan sesuai dengan bukti yang kami miliki. Apa yang akan menjadi keputusan hukum yang berkekuatan tetap akan kami ikuti," ujar Arison. Sementara itu, pihak Bawaslu sendiri akan tetap memonitor jika masih ada pihak-pihak yang akan menggugat kembali keabsahan ijazah MPI Nurdin Basirun tersebut ke PTUN. "Kami akan terus monitor, atas adanya pihak-pihak yang akan melakukan gugatan SK Dirjen Dikdasmen atas kesetaraan ijazah MPI Nurdin Basirun tersebut," ujar Razaki Persada, Ketua Bawaslu Kepri kepada wartawan di KPU Kepri. Menurut Razaki, apapun putusan PTUN nantinya akan masuk dalam ranah pidana, dan siapa saja bisa melaporkan. Mengenai pencalonan, akan dilakukan tindakan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. (btd/krm)

mengatakan sulit melupakan wajah Ludwig lantaran wajah anaknya, El Barack Alexander begitu mirip. Sahabat mendiang Olga Syahputra ini juga enggan membenci Ludwig yang merupakan ayah dari buah hatinya tersebut.

Pelantun Surat Cinta itu selama ini diketahui begitu tegar menghadapi ujian hidupnya. Jessica Iskandar juga selalu menunjukkan semangatnya mengurus El Barack seorang diri sebagai orangtua tunggal. (btg)

Dari Halaman 1

Polda Metro KPU Provinsi menyatakan, ijazah sertifikat Mualim Pelayaran Interinsuler (MPI) Nurdin Basirun nomor 42.1184/N.IV/STCW/88 dinyatakan sederajat dengan ijazah SLTA. Pernyataan itu disampaikan KPU berdasarkan hasil verifikasi dan klarifikasi ke Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Berdasarkan jawaban Dirjen Dikdasmen atas surat yang kami kirim, dinyatakan bahwa ijazah MPI atas nama Nurdin Basirun telah disetarakan dengan ijazah SMA sebagaimana surat surat dari Dirjen Dikdasmen Kementeriaan Pendidikan Nasional pada 2005 lalu," ujar Marsudi, komisioner KPU Kepri, kepada wartawan, Senin (24/8) lalu. Selain itu, menanggapi pengaduaan serta masukan dari Bawaslu Kepri, KPU juga sudah melakukan klarifikasi dengan membawa semua syarat administrasi pasangan calon Wakil Gubernur Kepri itu ke Jakarta. Karena itu, katanya, syarat administrasi Nurdin Basirun sebagai calon wakil gubernur sudah

Dari Halaman 1

Makin Bijak dengan pernyataan yang begitu bijak. "Terima kasih Nadia, nanti kalau ketemu salam ya dari aku," kata Jessica untuk foto unggahannnya yang diberi tanda suka lebih dari 15 ribu akun. Jessica Iskandar pun sempat

36. Dengan demikian, Kamil adalah Danyon ke-37. Di sisi sebelah kanan, tampak deretan foto mantan-mantan Komandan Brigade Infanteri Linud 12/Kostrad, antara lain ada foto Susilo Bambang Yudhoyono, Faisal Tanjung, Kilian Sidabutar dan beberapa nama lain. Brigade Infanteri (Brigif) Linud 12/Kostrad membawahi 3 Batalyon yakni Batalyon Infanteri Linud 330/Tri Dharma di Cicalengka, Batalyon Infanteri Linud 328 di Cilodong dan Batalyon Infanteri Linud 305 di Krawang. Serahterima jabatan Danyon Infanteri Linud 330 dipimpin Komandan Brigif Linud 12, Kolonel Infanteri Elkines Villando, DK, SAP. Tampak hadir sejumlah jenderal purnawirawan yang pernah bertugas di jajaran Brigif Linud 12. Dari keluarga Kamil, tampak hadir kedua orangtuanya yakni Muslim Kasim bersama istri dan mertua Kamil, Basrizal Koto. Sejak masuk TNI, Kamil selalu bertugas di jajaran Kostrad.

Dari Halaman 1

BC Amankan Malaysia tujuan Batam. Rencananya, dari Batam mereka akan dipulangkan ke daerah masingmasing. Namun, karena saat diperiksa kapal tanpa dilengkapi dokumen, mereka diamankan ke Kanwil DJBC Khusus Kepri. "Begitu kapal tersebut sampai di Dermaga Ketapang, saya merasa prihatin sekaligus miris. Karena, dalam kapal dengan ukuran sangat kecil itu, ternyata terdapat 74 orang manusia. Mereka dipaksa dimuat dalam kapal yang sempit. Alhasil, mereka berhimpitan satu sama lainnya dalam kapal itu," ungkap Parjiya. Kata Parjiya, kapal tanpa nama itu diduga melanggar UU Nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian, karena memuat TKI yang diduga ilegal tanpa dilengkapi dokumen pelindung diri dan juga dokumen kapal. "Untuk 74 TKI yang ada di atas kapal itu, pemeriksaan lebih lanjut akan kami serahkan kepada Kantor Imigrasi," ujarnya. Begitu sampai di Dermaga Ketapang, para TKI itu diistirahatkan di Pos Ketapang. Meski lama berada di atas kapal yang sempit, namun para TKI itu terlihat sangat sehat. Sekitar pukul 13.00 WIB, para TKI itu kemudian dipindahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun untuk didata. Kondisi TKI di atas kapal itu sangat miris. Dalam kapal dengan ukuran sangat kecil itulah, para TKI yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu bersusun paku. Mirisnya, di antara para TKI itu, terdapat satu orang balita usia 1,5 tahun namanya Wiwid, puteri dari

Kamis (5/11) Pkl. 02:45 WIB di beIN 1

Ain, warga Lombok, Nusa Tenggara Barat. Wiwid nampak sehat, bocah tersebut lahir dan dibesarkan di Malaysia. Ibunya bekerja di sebuah kantin, sementara bapaknya sebagai buruh. Saat ditemui di Kanwil Khusus DJBC Kepri, bocah tersebut berlarian kian kemari. Sesekali dia disuapi ibunya. Sementara, bapaknya sibuk mengemasi ransel miliknya. Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Imigrasi (Kasi Wasdakim) Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun Berti Mustika mengatakan, jumlah TKI itu jumlahnya 68 orang. Sisanya, merupakan anak buah kapal (ABK) tanpa nama yang dinakhodai AW. Berti menyebut belum mengetahui secara pasti tujuan para TKI itu. Kata Berti, para TKI yang diduga secara ilegal itu akan didata di Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun. Dari pendataan itu, akan diketahui, mana yang merupakan TKI asal Indonesia. "Saat ini kami belum menginterview mereka. Kami juga belum tahu apakah mereka orang asing atau orang Indonesia," jelas Berti. Saat pendataan itu, kata Berti, akan dicari tahu seluk beluk atau latar belakang dari para TKI itu, darimana dia berasal, dimana dia sekolah dulu dan siapa nama orang tuanya. "Kalau mereka memang mereka adalah warga Indonesia, maka akan kami lepaskan. Tapi kalau mereka WNA, maka akan kami tangani, karena tugas Imigrasi adalah menangani masalah WNA," tuturnya lagi.

Disuruh Berenang Kisah pemulangan TKI oleh pemerintah Malaysia sangat menyayat hati. Para TKI yang dijumpai di Dermaga Ketapang Kanwil Khusus DJBC Kepri bertutur, sebelum mereka menaiki kapal kecil itu, mereka menerima perlakuan yang tidak manusiawi. Selama 2 hari mereka tidur dalam hutan di Malaysia. "Sebelum diberangkatkan ke kapal, kami terpaksa tidur di hutan atau sekitar perkebunan kelapa sawit. Kami tak tahu nama daerahnya apa. Yang jelas, selama dua hari itu kami dibiarkan saja terlantar dalam hutan itu. Dua hari setelah itu kami dipaksa berjalan ratusan kilometer," kisah seorang TKI tanpa mau menyebutkan namanya. Begitu sampai di pinggiran pantai yang dipenuhi hutan bakau, ternyata sudah menunggu kapal yang tengah labuh jangkar di tengah laut. Untuk mencapai kapal tersebut, para TKI itu terpaksa harus berenang, termasuk perempuan dan seorang balita. "Begitu sampai di kapal, pakaian kami basah semua," tuturnya lagi. Ternyata, ulasnya, kapal yang mereka naiki sangat sempit. Dengan terpaksa, mereka saling berhimpitan dalam kapal itu. Saat kapal dihantam gelombang besar. Para TKI merasa ketakutan. Mereka hanya bisa berdoa selamat sampai ke Batam. "Kami tahunya dibawa ke Batam, dari Batam baru dibawa pulang ke kampung halaman masing-masing. Kami ketakutan saat berada di kapal itu," pungkasnya. (ham)


Rabu, 4 November 2015

8

Kamil Jabat Danyonif Linud 330/TD BANDUNG (HK) — Jabatan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) Lintas Udara (Linud) 330/Tri Dharma, Selasa (3/11) diserahterimakan dari Letkol Inf. Frega F. Wenas Inkiriwang, MIR, MMAS kepada Mayor Inf. Kamil B. Pasha, S.sos, MA di markas komando Yonif Linud 330/ TD di Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg. Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kamil sendiri pernah menjadi Wakil Komandan di Yonif Linud 330 itu, sebelum mengikuti sekolah pimpinan. Sedangkan Frega F. Wenas akan menempati jabatan baru sebagai Kepala Sespri Pangkostrad di Jakarta. Serahterima jabatan Danyon Infanteri Linud 330 dipimpin Komandan Brigif Linud 12, Kolonel Infanteri

SALAM Komando

MAYOR Kamil, Basko dan Muslim Kasim

MEMBERIKAN penghormatan

PENANDATANGANAN berita acara serahterima jabatan

Elkines Villando, DK, SAP. Tampak hadir sejumlah jenderal purnawirawan yang pernah bertugas di jajaran Brigif Linud 12. Dari keluarga Kamil, tampak hadir kedua orangtuanya yakni Muslim Kasim bersama istri dan mertua Kamil, Basrizal Koto. Sejak masuk TNI, Kamil selalu bertugas di jajaran Kostrad. ‘’Bagi saya Bandung adalah sejarah,” kata Kamil ketika mengawali sambutannya pada acara lepas sambut Danyon Linud 330. Kenapa sejarah ? ‘’Saya lahir di Bandung 37 tahun lalu, kemudian saya bertugas di Bandung, khususnya di Yonif Linud 330 Kabupaten Bandung. Anak pertama saya lahir juga di Yonif Linud 330 ketika saya menjadi Wadanyon. Mudah-mudahan anak kedua dan ketiga saya

LAPORAN serahterima jabatan kepada Komandan Upacara

DIDAMPINGI sang isteri Lydia Basko, Mayor Kamil mamberikan sambutan

juga lahir di Yonif Linud 330,” kata Kamil sambil memeluk istrinya, Lidya Basko yang tengah menunggu hari untuk melahirkan anak kembarnya. Dengan tegas Kamil menyatakan tekadnya untuk memajukan Yonif Linud 330. ‘’Kepada semua prajurit saya tegaskan, mari kita majukan Yonif Linud 330. Sebagai komandan, saya adalah orangtua kalian di sini. Masalah kalian, adalah masalah saya, masalah keluarga kalian adalah masalah saya,’’ kata Kamil dengan lantang. Pernyataan Kamil disambut dengan teriakan ‘’siaappp.’’ oleh prajurit yang hadir. Kamil menyebut, Yonif Linud 330 dalam waktu dekat mendapat kepercayaan untuk bertugas di Papua.(ds)

MAYOR Kamil, foto bersama isteri anak dan kedua orangtua

PENYERAHAN pataka pada Mayor Kamil

PARA undangan foto bersama seusai sertijab

BASRIZAL Koto beserta tamu undangan

CMYK

LYDIA Basko beserta ibu-ibu Persit

FOTO bersama keluarga Editor: Ika, Layout: Andika Kurniawan


CMYK

Batam

Rabu, 4 November 2015

Pembunuhan Anggi dan Chintya Masih Dikembangkan Ada Dugaan Wardiaman Terlibat NONGSA (HK) — Tim pemburu dan ungkap kasus pembunuhan sadis beruntun di Kota Batam, masih terus me-

ngembangkan dan menyelidiki kasus pembunuhan gadis belia Anggi dan Chintya. Bahkan, ada dugaan Wardiaman

Zebua (26), juga terlibat. Artinya WZ tidak hanya sebagai pelaku pembunuhan sadis terhadap satu gadis belia Dian Milenia Trisna Afiefa. Tapi, ada kemungkinan WZ itu sebagai pelaku pembunuhan terhadap Anggi dan Chintya. Dir Ditreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Adi Karya Tobing mengungkapkan, ada kemungkinan WZ itu juga terlibat dalam kasus pembunuhan 2 gadis belia lainnya. Baik terhadap korban itu yang bernama Anggi maupun Chintya. Pembunuhan Anggi Hal 10

9

3 Rumah Roboh Tanpa Sebab Diduga Dibangun Asal Jadi BATUAJI (HK) — Sebanyak tiga unit rumah di Perumahan Glori Cahaya Permai, Tanjung Uncang, Batuaji, tiba-tiba roboh tanpa sebab pada Senin (1/11) sekitar pukul 17.00 WIB dan pukul 05.00 WIB subuh dini hari. Dedi Manurung Liputan Batam

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

WARGA menyaksikan tiga rumah di Perumahan Glori Cahaya Permai, Tanjung Uncang, Batuaji yang tiba-tiba roboh tanpa sebab pada Senin (1/11) sore dan Subuh dinihari. Rumah yang runtuh tersebut adalah Blok A3 No 21, Blok A3 No 22 dan Blok A3 No 23 A. Kejadian itu menyebabkan perabot rumah tangga seperti mesin cuci dan rak piring rusak parah tertimpa reruntuhan bata.

Ketua RT 06 Perumahan Glory Cahaya Permai, Amin Triwahyudi mengatakan, ketiga rumah tersebut roboh secara bergantian. Ada yang pada sore hari dan ada juga 3 Rumah Hal 10

Pasokan Listrik Hal 10

ADVERTORIAL

UIB Buka Peluang Kuliah di Luar Negeri L INDA adalah salah seorang mahasiswi Universitas Internasional Batam (UIB) yang mengambil Program Studi (Prodi) Manajemen. UIB membuka peluang seluas-luasnya kepada mahasiswanya untuk kuliah di luar negeri. Linda merupakan salah satu mahasiswa yang dapat belajar

di Korea Selatan secara gratis. Ini berkat kerjasama UIB dengan universitas-universitas di berbagai negara, salah satunya adalah Sol International School (SIS) of Woosong University, Korea Selatan. Melalui program yang bernama GKS Exchange Scholarship ini, biaya kuliah dan tiket pesawat ditanggung pihak universitas. Bahkan mereka diberi uang saku. Sejak diterima dalam program ini, Linda selalu diberi informasi

dan persyaratan yang diperlukan oleh pihak Woosong. Oleh karena itu, Linda tidak pernah kesulitan dalam pelengkapan dokumen yang diminta oleh pihak Woosong. Setelah semua dokumen dilengkapi termasuk pemesanan tiket pesawat, Linda terbang ke Incheon Airport dan dijemput oleh staff Woosong di bandara. Linda menaiki bus kampus untuk berangkat ke Woosong. Setibanya di Woosong, Linda diarahkan ke asrama masingmasing. Kebetulan ia sekamar dengan mahasiswi UIB. Asramanya sangat bersih dan moderen, dilengkapi dengan tempat tidur, lemari, mejabelajar, WIFI, dan kamar mandi di dalamnya. Di luar kamar dilengkapi mesin air minum umum dan kamar mandi umum dengan mesin cuci. Tidak jauh dari asrama ada dapur umum, ruang belajar yang nyaman, kompleks olahraga, kantin, lapangan bola, dan taman. Setiap tempat juga diberikan papan tanda, sehingga sangat mempermudah mahasiswa asing seperti dirinya. Padamasa orientasi, Linda

dikenalkan dengan para kepala program studi dan dosen-dosen SIS. Linda diberi waktu untuk berbicara dengan kepala program studi masing-masing supaya bisa lebih saling kenal. Selain itu Linda juga di bawa mengelilingi kota Daejeon. Linda mengunjungi berbagai tempat wisata dan salah satu tempat yang paling saya sukai yaitu Gyejoksan Mountain. Hal yang paling unik di gunung tersebut adalah lumpur merah alami. Linda berkesempatan berjalan di atas lumpur yang dapat memberikan manfaat untuk kesehatan. Pada saat pertama kali berjalan-jalan ke kota, Linda ditemani teman baru yang merupakan orang Korea. Dia menunjukkan Linda berbagai tempat yang bagus dan transportasi yang memudahkannya sampai ke tujuan. Pada waktu luang,

Linda berjalan-jalan di sekitar kampus melihat toko-toko yang unik dan makanan yang sering muncul di K-Drama. Linda mencicipi makanan-makanan tersebut, seperti kimchi, tteopokki, oden, naengmyeon, sup miso dan lain-lain. Pada akhir minggu, Linda berjalan kaki ke pasar tradisional dan mal Daejeon, di sana Linda menemukan berbagai hal menarik dan tempat-tempat belanja yang murah. Walauper jalanan cukup jauh, namun Linda sangat antusias untuk melihat berbagai hal baru. Lagi pula Linda sudah mulai terbiasa dengan berjalan kaki, karena setiap hari Linda perlu berjalan dari asrama selama 20 menit untuk sampai ke kampus. Orang Korea di sini identik dengan sepatu sneaker karena terbiasa berjalan kaki. Satu

hal menarik yang ia buktikan dengan mata kepala sendiri di setiap jalanan adalah fashion Korea yang memang tidak perlu diragukan lagi. Bahkan gaya rambut “ajusi” dan “ajuma” juga tidak kalah dengan remaja di Indonesia. Meskipun Linda hanya berada di SIS hingga bulan Desember untuk semester musim gugur (Fall Semester),

namun cuaca sudah mulai dingin dan Linda perlu membuat persiapan untuk menghadapinya. Berdasarkan informasi dari teman-teman, biasanya bulan Oktober cuaca sudah mulai terasa sangat dingin. " Terutama bagi kami yang berasal dari daerah tropis perlu persiapan yang lebih, oleh karena itu staff SIS turut membantu kami mencari jas tebal yang cocok. Di sini kami merasa sangat diperhatikan, segala kesulitan kami akan ditanggap secara cepat," ujar Linda bangga. Perkuliahan Linda berjalan lancar, tidak berbeda jauh dengan sistem pendidikan di UIB. Namun beberapa matakuliah yang ditawarkan untuk semester ini sudah dia ambil sebelumnya. " Makanya kami di saran kan untuk mengambil mata kuliah jurusan lainnya. Sungguh menyenangkan, kami berkesempatan untuk mengenal teman-teman baru dan belajar hal-hal baru. Dosen-dosen di sini sebagian besar berasal dari luar negeri. Mereka selalu mempersiapkan semua materi pengajaran dengan baik sebelum mengajar di dalam kelas (sepertimaterimateripresentasi, video-video menarik, contoh-

contohisuterkini), namun di luar kelas mereka dapat bersosialisasi

dengan murid-murid bagai kan tema," ujarnya. Selama berada di sini, Linda juga berharap dapat mengunjungi ibukota Korea Selatan, yaitu Seoul. Linda juga berencana mengunjungi tempat-tempat tradisional, mencoba Hanbok,dan menonton pertunjukan tradisional. " Kami harap setelah pulang dari program pertukaranpelajarini, kami dapat berbagi pengalaman dengan adik kelas serta memotivasi mahasiswa lainnya untuk belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih kesempatan seperti ini," ujarnya. (adv)

DINAS KP2K KOTA BATAM CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Rabu, 4 November 2015

Metro Batam

Agung Resmikan Kapal Penyelam Termewah di Asia BATAM CENTRE (HK)— Penjabat Gubernur Provinsi Kepri, Agung Mulyana meresmikan beroperasinya kapal Penyelam Blue Manta di Galangan Kapal PT Bahtra Bestari Shipyard (BBS) Telaga Punggur Batam, Selasa (3/11). Kapal dengan nilai investasi sekitar Rp40 miliar tersebut diklaim sebagai kapal penyelam termewah di Asia karena fasilitasnya setara hotel berbintang lima. Dalam sambutannya, Agung Mulyana, mengatakan Hengky Suryawan boleh dikatakan seperti pengusaha roti morning bakery yang menyediakan kapal ready stok. " Belum ada yang memesan, kapal sudah ada ready stok digalangan ini," kata Agung sembari menunjuk deretan kapal yang terlihat berjejer di kawasan tersebut. Sebagai pejabat pusat yang baru ditempatkan di Kepri, ia mengaku salut melihat kemajuan di Kepri, putra terbaik Kepri bisa membuat kapal, bukan hanya kapal diving tapi kapal perang, bahkan di Kepri juga ada pabrik handphone. " Saya salut dengan berbagai kelebihan yang dimiliki Kepri. Bisa membuat kapal perang dan ada pabrik handphone. Saya dalam waktu dekat akan berkunjung ke luar negeri, akan saya promosikan kelebihan yang dimiliki Kepri," kata Agung. Agung juga merupakan pejabat Kementerian Dalam Negeri tersebut, yakin pertumbuhan ekonomi di Kepri akan terus membaik di tengah terpaan krisis ekonomi makro yang menerpa hampir seluruh belahan dunia. Industri galangan kapal secara berlahan-lahan mulai mendapatkan order. "Kementerian Perhubungan sudah melelang pengadaan beberapa unit kapal perintis.Dan Pak Hengky merupakan salah satu pemenang tender untuk membuat dua kapal perintis yang akan dioperasikan di wilayah Keprinantinya," ujarnya.

DARUL/HALUAN KEPRI

PENJABAT Gubernur Provinsi Kepri, Agung Mulyana saat berbincang dengan Henky Suryawan, Direktur PT Bahtra Bestari Shipyard (BBS) usai meresmikan kapal “Penyelam Blue Manta, Selasa (3/11). Agung juga mendesak, kementerian, badan, lembaga negara, bila ada tender pembuatan kapal, agar dikerjakan pengusaha shipyard yang ada diBatam. "Jago-jago semua putra Kepri membuat kapal. Saya salut rupanya Kepri memiliki kelebihan," ungkapnya. Theresia, direktur PT Dive Cruise Indonesia (DCI) yang bakal mengoperasikan Blue Manta mengatakan, Kapal diving pertama kalinya dibuat di Kepri, ini akan dioperasikan di tempat isata Raja Ampat Papua dan kawasan wisata Komodo diwilayah Timur. Kapal ini dilengkap satelit internet dan fasilitas di dalamnya seperti hotel berbintang lima. Panjang kapal ini 45 meter dan lebar 9 meter, mengunakan mesin Yanmar 2X 829 HP, dengan jumlah kamar penumpang 14 kamar dan kamar untuk crew ada 6 kamar. Kapal yang dioperasikan oleh PT Dive Cruise Indonesia berkantor di Jakarta, mampu membawa 60 penumpang. Kapal ini juga dilengkap peralatan diving. Kamar di dalam kapal ini juga dilengkapi televisi dan satu kamar satu toilet. Di dalam kamar ini juga dilengkapi ruang masak dan dilayani 6 pramugari.

Pembunuhan Anggi " Korban Anggi, yang ditemukan tewas di Bukit Dangas, di Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang. Dan korban Chintya, yang ditemukan tewas di parit pinggir jalan keluar Hotel Vista, Baloi, Batam. Diduga pelakunya sama," kata Adi Karya Tobing, Selasa (3/11) siang. Namun, ujar Adi, itu semua belum bisa pastikan saat ini, sebab penyidik masih menelusuri untuk bisa mengungkapkan kebenarannya. Sementara itu, berdasarkan informasi dari tim penyidik Polda Kepri yang lain

Hengky Suryawan, selaku komisaris PT BBS perusahaan yang membuat kapal diving pertama kalinya di Kepri, mengaku bangga kapal buatan putra terbaik Kepri, akan dioperasikan di wilayah timur. Bahkan, ia berencana akan membuat kapal diving kedua, yang akan dioperasikan di kawasan Anambas, Kepulauan Riau."Kita punya wilayah untuk diving di Anambas sangat baik, tapi sayang belum ada pelabuhan disana. Kalau ada kapal mau kesana, izin divingnya harus di Batam," bebernya. Menurutnya, pemilik kapal diving ini adalah Vincent, yang dioperaskan oleh PT Dive Cruise Indonesia berkantor diJakarta."Marketingnya di Singapura tapi kapal ini dioperasikan diIndonesia. Hingga 2017 sudah ada yang menyewa kapal ini.Untuk satu malam bisa mencapai 600 US Dollar," kata Hengky Suryawan. Hengky juga minta pemerintah Provinsi Kepri, supaya terus mencari marketing yang handal, untuk mempromosikan kawasan wisata di Anambas."Pak Gubernur, orang Singapura marketing jago-jago.Kita harus memiliki marketing yang jago-jago untuk mempromosikan kelebihan wilayah maritim Kepri,"tutupnya. (rul)

Dari Halaman 9 mengatakan, pembunuhan Anggi ada kesamaan dengan kasus yang dialami Nia. Contohnya, pelaku itu mengambil korbannya di pinggir jalan raya, serta meninggalkan motor korbannya yang tidak jauh dari TKP ditemukannya mayat korban. " Sebab, untuk kasus Anggi dan kasus Nia ini ada kemiripannya. Namun, kita masih mencari bukti - bukti lainnya. Namun, untuk kasus korban Chintya agak berbeda, kalau kita lihat dari motifnya," kata perwira Polda Kepri ini. Untuk memperkuat dugaan itu, tim Polda Kepri telah

BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM Batam Centre, Pulau Batam Kotak Pos 151; Telepon (0778) 462047, 462048, FAKSIMILE (0778) 462240, 462456

PENGUMUMAN LELANG ULANG Menunjuk pengumuman lelang tanggal 28 Oktober 2015 dan pelaksanaan lelang tanggal 03 Nopember 2015, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, akan melaksanakan Lelang Ulang non eksekusi wajib Barang Milik Negara yang akan dihapuskan berupa 1 (satu) paket bangunan berdiri yang dijual dalam bentuk bongkaran terdiri dari :

No. Nama Barang Harga Limit Uang Jaminan 1. Bangunan Gedung Kantor Permanen seluas 137,74 m2 tahun perolehan 2002. Bangunan Gedung Pelabuhan 2. seluas 2.250 m2 tahun Rp 436.441.000,- Rp400.000.000,perolehan 2002. 3. Bangunan Mandi Cuci Kakus seluas 18 m2 tahun perolehan 2002

Alamat Obyek Bangunan terletak di Pelabuhan Domestik Sekupang, Jl.R.E.Martadinata Kel.Sungai Harapan, Kec Sekupang Kota Batam

Lelang dilaksanakan pada hari Senin, 09 Nopember 2015 pukul 09.00 WIB- Selesai bertempat di KPKNL Batam, Jalan Engku Putri (Depan Pusat Informasi Haji) Batam Centre Batam. Syarat-Syarat Lelang : 1. Peserta lelang dapat perorangan atau badan hukum. Peserta perorangan harus memiliki KTP dan NPWP, sedang badan hukum harus memiliki Akta Pendirian dan perubahannya, NPWP, TDP dan yang berhak mewakili adalah direktur yang tercantum dalam akta pendirian apabila dikuasakan harus menyertakan Surat Kuasa Notariil. 2. Peserta lelang wajib menyetor uang jaminan lelang sebesar tersebut di atas ke Rekening No. 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. Nama penyetor uang jaminan harus sama dengan peserta lelang dan satu nomor rekening hanya untuk satu penyetoran uang jaminan untuk barang yang sama. 3. Calon peserta lelang yang tidak mengikuti aanwizjing dan peninjauan obyek lelang dianggap telah mengetahui dan menyetujui seluruh persyaratan lelang dan obyek lelang serta wajib menandatangani daftar hadir pendaftaran, aanwizjing dan peninjauan obyek lelang. 4. Peserta Lelang wajib menjaga kesopanan, ketertiban, kelancaran dan keamanan selama proses pendaftaran, aanwizjing, peninjauan obyek sampai pelaksanaan lelang. Peserta yang tidak menjaga ketertiban dan keamanan akan dikeluarkan dari ruang lelang. 5. Hanya Peserta lelang yang namanya terdaftar yang berhak masuk di ruang lelang dan hanya boleh membawa pendamping 1 (satu) orang. 6. Barang dijual dengan kondisi apa adanya dan apabila karena suatu hal terjadi penundaan/ pembatalan pelaksanaan lelang, maka pihak-pihak yang berkepentingan/peminat tidak diperkenankan melakukan tuntutan apapun kepada KPKNL Batam dan BP Batam. 7. Cara Penawaran lelang langsung dilakukan dengan cara lisan semakin meningkat. 8. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Harga Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah KPKNL Propinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 9. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang sebesar 2 % dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 10. Syarat tambahan pelaksanaan pengambilan bongkaran bangunan : a. Pembongkaran bangunan dilakukan oleh Kontraktor/Pelaksana Pembangunan Gedung Pelabuhan Laut Domestik Sekupang; b. Peserta lelang bongkaran bangunan agar melakukan pengecekan lapangan dengan didampingi direksi proyek pelaksana pembangunan Pelabuhan Laut Domestik Sekupang; c. Pada saat pembongkaran bangunan, pemenang lelang bongkaran menyaksikan kegiatan pembongkaran sesuai jadwal; d. Pengambilan hasil bongkaran bangunan oleh pemenang lelang dilakukan secara bertahap dari tanggal 10 Nopember s/d 05 Desember 2015. 11. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi KPKNL Batam, Telp (0778) 469824, 469825 dan Panitia Lelang BP Batam, Telp (0778) 462047, 462048 atau Sdr. (sdr.M. Yusuf 08127035562, Sdr.Yusuf Loebis 08127014995);. Batam, 04 Nopember 2015 Tim Penghapusan BMN BP Batam,

memeriksa saksi yang melihat Anggi serta pelaku saat jalan beriringan di jalan raya, ketika menggunakan sepeda motor masing-masing. Yakni melalui sebuah rekaman CCTV, yang terdapat di depan sebuah perusahaan mereka lintasi. " Dalam rekaman CCTV itu terlihat ciri-ciri pelaku sedang mengenakan helm. Tapi wajah pelaku tidak terlihat karena ditutupi helm,'' kata sumber itu lagi. Setelah WZ berhasil ditangkap di rumahnya, tim gabungan pengungkap kasus pembunuhan Anggi kembali mendatangi TKP ditemukannya jasad karyawati BCS Mal ini. Ini dilakukan untuk mencari petunjuk baru, yang dapat mengarah kepada pelaku WZ. " Bedanya, di jasad siswi SMAN 1 Batam itu didapati rambut keriting dan bekas sperma yang ikut tertinggal di sekitar kemaluannya. Sedangkan pada korban Anggi tidak ditemukan jejak itu. Karena koban Anggi tidak sempat di perkosa pelaku, lantaran dalam keadaan haid," tukasnya. (vnr)

10

Pansus KTR Gelar Diskusi Publik BATAM CENTRE (HK) — Pansus Kawasan Tanpa Rokok menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah stackholder di ruangan Rapat Serbaguna Gedung DPRD Kota Batam, Selasa (3/10) siang. Diskusi tersebut dilakukan untuk menampung masukan atau pun saran dari berbagai kalangan sehubungan dengan akan dibuatnya peraturan daerah tentang kawasan tanpa rokok. FGD dipimpin Ketua Pansus KTR Ides Madri dan dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Chandra Rizal, Aliansi Masyarkat Tembakau Indonesia, BP Batam, PT Leadon, PT Rock, PT.Yingmei, Asosiasi Reklame dan sejumlah anggota dewan. Ketua pansus KTR Ides Madri yang ditemui di ruang kerjanya mengatakan Pansus Ranperda KTR ini benar-benar serius dalam pembahasan. " Dari awal kita selalu serius dan selalu menanyakan kepada Pemerintah Kota beserta perangkat-perangkatnya tentang keseriusannya. Dan alhamdulillah terbukti pemerintah juga serius dengan hadirnya semua saat FGD tadi,"ucap Ides. Ides mengatakan, spirit FGD ini

agar masyarakat maupun stackholder yang terkait dengan Ranperda KTR dapat memberikan masukan terhadap Ranperda KTR tersebut. Ia juga mengatakan, dalam rapat tersebut Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia dalam mengkaji hal-hal KTR hanya berdasarkan PP No.109 tentang perlindungan tembakau. " Kalau mereka hanya berdasarkan PP No.109 maka seakan - akan banyak sekali Ranperda kita yang akan didrop, Sementara perda-perda di daerah lain seperti waktu kunjungan kerja kita ke Bali Perda nya sama dengan Ranperda kita ini. Kita, selain mengacu kepada PP 109 juga kepada Peraturan Bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan serta Undang-Undang Kesehatan, serta kita ada menambahkan muatan lokal,"jelasnya. Dalam FGD, lanjut Ides. juga disepakati 5 kawasan 7 KTR yang sama sekali tidak diperbolehkan. Seperti tempat kesehatan, rumah ibadah, pendidikan, tempat bermain anak, dan jasa angkutan. " Untuk yang 2 KTR lagi diperbolehkan hanya untuk iklan rokok

saja,"kata Ides. Pada FGD berikutnya, Pansus akan mengundang pengelola Mall, Forum Pemuka Agama, Dinas Pendidikan dan lainnya agar dapat memberikan masukan-masukan terhadap permasalahan perencanaan Ranperda KTR. " Dalam waktu dekat, Pansus akan melakukan kunjungan ke Kementerian terkait Ranperd KTR ini," katanya. Kadinkes Kota Batam Chandra Rizal yang ditemui usai FGD mengatakan yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia bahwa rokok telah memberikan kontribusi kepada pemerintah sebesar Rp103 triliun tidak sebanding dengan dampak kesehatan dari rokok itu sendiri. " Kalau kontribusi mereka mencapai sebanyak itu ya tidak sebanding dengan dampak negatif nya. Sementara dampak bagi kesehatan mencapai Rp400 triliun dan itu silahkan bisa dicek di internet. Malahan kita termasuk no 3 di dunia untuk rokok. Jadi, lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya,"pungkas Chandra. (cw51)

BNNP Kepri Sosialisasi P4GN ke Pengusaha THM NONGSA (HK) — Sebanyak 40 pengusaha Tempat Hiburan Malam (THM) seperti Karouke, Pub, Diskotik dan Massage mengikuti sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di gedung Rehabilitasi BNNP Kepri, Nongsa, belum lama ini. Hadir dalam sosialisasi itu, Kepala BNNP Kepri, Benny Setyawan, Direktur Narkoba, Kombes Wiyarso, Kabid Dinas Pariwisata Batam, Rudi Panjaitan, Ketua Asosiasi THM Batam dan sejumlah tamu undangan lainnya. " Ada empat tahap pencegahan narkoba yang disosialisasikan yakni Desiminasi Informasi P4GN, Pemberdayaan Lingkungan, Pemberantasan dan Rehabilitasi," kata Kepala BNNP Kepri Kombes Benny Setyawan di rehabilitasi Nongsa, Selasa (3/11). Ia mengatakan, ada empat hal pokok yang perludisosialisasi terhadap tempat hiburan malam yakni, pertama desiminasi Informasi P4GN melalui sosialisasi dan fokus diskusi grup, tatap muka serta publikasi melalui media

elektronik maupun cetak. Kedua, melalui pemberdayaan lingkungan dengan membentuk satgas narkoba di lingkungan masing-masing serta memberdayakan peran masyarakat dengan melakukan penayangan video bahaya Narkona di tempat hiburan. Selanjutnya, sambung dia, melakukan pemberantasan serta memberikan informasi kepada masyarakat

dan terakhir melakukan rehabilitasi dan masyarakat juga dapat melaporkan dengan membawa para pecandu ke lembaga rehab di BNNP. Ia mengatakan, adapun yang menjadi dasar dari sosialisasi terhadap pengusaha hiburan malam ini adalah untuk mencegah pengguna narkoba. Direktur Ditnarkoba Polda Kepri Kombes Wiyarso mengatakan, masuknya ba-

rang haram tersebut ke Kepri dengan mudah karena Kepri banyak ditemukan pelabuhan tikus, sedangkan pengawasan dibatasi kurang personil kepolisian. Selain itu, lanjut dia, narkoba juga menggunakan jasa TKI Ilegal lewat pompong tampa pasport serta juga dari TKI nonprosedural yang pulang lewat pelabuhan Setulang laut, Malaysia. Dengan adanya sinergi bersama petugas BC maupun stekholdernya sering berhasil diungkap dalam tahun ini sehingga peredaran narkoba di Kepulauan Kepri menurun. Sedangkan Gembira Ginting Ketua Asosiasi Jasa Tempat Hiburan Malam mengatakan, sangat mendukung program yang diadakan BNNP Kepri sehingga para pengusaha maupun maneger dapat menyadari bahwa besar bahaya narkoba yang dapat merusak generasi muda sebagai penerus bangsa, untuk itu pengusaha HTM siap melakukan dan memaksakan P4GN ini. "Intinya kami siap selalu membantu program BNPP Kepri serta siap bebas narkoba di HTM," ujarnua (par)

gunan rumah ini kurang memenuhi syarat. Bahkan antara pasir dan semen untuk membuat dinding rumah dan bagian atap kurang memadai serta tak memenuhi syarat," ujar Amin, Selasa, (03/11) saat ditemui di perumahan tersebut. Dikatakan Amin, sebenarnya permasalah ini sudah disampaikan kepada pengembang Glory Point, namun laporannya tak ada tindakan. " Memang, dulunya sudah pernah dilaporkan masalah ini seperti plafon ke depeloper, akan tetapi jawabanya setelah 100 hari dan setelah akad kredit malah bukan tanggung jawab pihak deplover lagi," kata Amin menceritakan.

Dengan kejadian sekarang ini, Amin pun langsung melaporkannya ke pihak pengembang Glory Point. Tapi, jika tak ada jawaban dengan positif maupun kepedulian developer untuk menangani permasalahan ini, maka perangkat RT bersama warga sekitar akan melaporkan ke aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam."Kalau developer tak mau bertanggungjawab dengan kejadian ini, makan akan kami lapor ke DPRD Batam," tegasnya kembali. Aris (28), salah satu penghuni rumah Blok A3 No 22 yang roboh mengatakan, pada saat kejadian itu, dirinya sedang nonton di ruang tamu dan tibatiba runtuh di bagian dapur. "Saya awalnya tak tahu dengan kejadian itu. Waktu itu saya sedang nonton di ruang

tamu. Eh tiba-tiba dibagian dapur sudah runtuh bangunanya hingga mengenai rak piring dan mesin cuci," ujar dia menjelaskan kepada wartawan. Dia pun sangat berharap sekali kepada developer Glory Point untuk segera memperbaiki rumahnya. Sebab robohnya rumah ini bisa membahayakan pemilik rumah maupun warga sekitar lokasi ini. "Saya harap rumah kami ini cepat diperbaiki, Ini bisa mengancam nyawa kami pas tidur nyenyak," katanya dengan tegas.Berdasarkan informasi yang didapat, sebanyak 198 unit rumah di Perumahan Glory Cahaya Permai deretan Blok A3 Tanjung uncang, Batuaji terancam roboh. Bahkan kondisi rumah sudah mulai dalam keadaan retak-retak dibagian dindingnya.***

PARIADI/HALUAN KEPRI

KEPALA BNNP Kepri, Benny Setyawan berfoto bersama usai sosialisasi pemberantasan narkoba kepada sejumlah pengusaha tempat hiburan malam, beberapa waktu lalu.

3 Rumah yang dinihari. " Rumah yang di Blok A3 No 23 dan 23 A robohnya pada sore hari. Sedangkan rumah yang di Blok A3 No 22 pada Selasa (3/ 11) dini hari," katanya. Amin menduga penyebab ambruknya rumah tersebut lantaran konstruksi bangunan seperti tiang penyangga tidak kuat menahan beban dan bahan bangunan yang digunakan lebih banyak menggunakan pasir. Apalagi, kata dia, sejak awal rumah tersebut dibangun telah ditolak pemerintah karena bangunan rumah tidak sesuai dengan standar, sehingga membuat dinding rumah gampang keropos. " Saya menduga kalau ban-

Dari Halaman 9


CMYK

Karimun

Rabu, 4 November 2015

11

Target PAD Rp300 Miliar KARIMUN (HK)-Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun 2016 sebesar Rp300 miliar lebih. Sumber PAD Karimun itu masih didominasi oleh sektor mineral logam dan bebatuan. Untuk 2015 ini, penyumbang pajak tersbesar berasal dari PT Pasific Granitama. Gani Liputan Karimun

GANI/HALUAN KEPRI

BERIKAN PENGHARGAAN — Ketua DPRD Karimun, HM Asyura memberikan penghargaan kepada salah satu wajib pajak teladan yang digelar Dispenda Kabupaten Karimun di Gedung Nasional, Senin (2/11) malam disaksikan Bupati Karimun Aunur Rafiq.(Humas dan Protokoler Pemkab)

Angka Perceraian Meningkat KARIMUN (HK) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, H Afrizal mengatakan, angka perceraian di Kabupaten Karimun cukup tinggi. Hingga November 2015 jumlah perceraian mencapai 230 pasangan suami- istri. Sementara tahun 2014 lalu jumlah perceraian mencapai 348 pasangan suami istri. Bahkan di tahun 2013 jumlah pasangan suami istri yang bercerai mencapai 400 lebih. Sedangkan jumlah pernikahan setiap tahunnya berkisar antara 1.500 sampai 2.000 pasangan pengantin, ucap Afrizal, Selasa (3/11) di Kantor Kanmenag. Kata Afrizal, faktor atau penyebab tingginya angka perceraian karena kurangnya tanggungjawab baik dari pihak suami maupun istri. Sehingga muncul masalah yang berujung kepada perceraian. Faktor lainya seperti ekonomi keluarga dan memiliki pasangan lain atau perselingkuhan yang me-

mang angkanya tidak begitu banyak. Hanya saja hal itu sangat penting untuk diantisipasi sehingga tidak merusak rumah tangga yang telah dijalin. Untuk mengantisipasi agar berkurangnya angka perceraian, maka Kanmenag Kabupaten Karimun melalui Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) menggelar kursus pra nikah bagi remaja usia nikah dan calon pengantin. Kegiatan ini bekerjasama dengan Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun. “Jadi kegiatan ini merupakan kursus pranikah dan juga kursus bagi calon pengantin yang dilaksanakan BP4 Kabupaten Karimun dan juga ada penandatanganan kerjasama antara Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kabupaten Ka-

rimun. Intinya bagaimana memantapkan peran BP4 Kabupaten Karimun dalam memberikan pembekalan terhadap calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan. Mereka diberikan bekal dari sisi ilmu agama, kesehatan dan juga dari sisi ilmu ekonomi, agar mereka nanti memiliki ketahanan dalam mengarungi kehidupan berumah tangga yang Sakinah Mawaddah Warohmah,” jelas Afrizal. Kegiatan tersebut juga disejalankan dengan penandatanganan kerjasama antara BP4 dengan Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Karimun, disejalankan dengan penyerahan baner standing kepada masing-masing KUA. Sedangkan jumlah peserta dari pasangan calon pengantin sebanyak 18 pasangan dan peserta lainnya dari siswa siswi se Pulau Karimun dan tokoh masyarakat.(gan)

GANI/HALUAN KEPRI

KEPALA Badan KB, Pemberdayaan Perempuan dan Pelrindungan Anak Kabupaten Karimun, Rosmawati menandatangani draf MoU dengan BP4 dalam kegiatan kursus pra nikah bagi remaja usia nikah dan calon pengantin yang digelar BP4 bekerjasama dengan beberapa pihak, di Kakanmenag Karimun, Selasa (3/11)

CMYK

Kepala Dispenda Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan, penyetor pajak daerah terbesar untuk tahun 2015 ini dinilai berasal dari sektor pajak mineral bukan logam dan batuan. Selain itu pajak dari hotel dan restoran serta rumah makan juga mengalami peningkatan.

Secara keseluruhannya sampai awal November ini PAD Kaimun 2015 mencapai angka sebesar Rp260 miliar. Atas pencapaian itu kata Firmansyah, Dispenda Kabupaten Karimun menggelar kegiatan penyerahan penghargaan wajib pajak teladan bagi wajib pajak Se-Kabupaten Karimun, dalam hal ini ada 150 penerima yang diserahkan di Gedung Nasional pada, Senin (2/11) malam.

“Tujuan dari kegiatan penyerahan penghargaan ini adalah memberikan penghargaan kepada wajib pajak yang telah berpartisipasi secara aktif dalam meningkatkan PAD Kabupaten Karimun, serta menjadi cambuk dalam menumbuhkembangkan kesadaran wajib pajak,” ucap Firmansyah. Sementara, Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan, untuk tahun 2016 mendatang Pemkab Karimun telah menyusun beberapa program. Diantaranya penyediaan air bersih melalui jaringan sumber air yang tersedia, listrik, konektifitas antar pulau, penataan sistim ketenagakerjaan melalui Disnaker yaang sudah dilakukan MoU dengan tiga perusahaan besar, pembangunan BLK, penataan birkorasi di pemerintah daerah, refital-

isasi bidang perikanan dan pertanian, kesehatan, pendidikan serta ekonomi kerakyatan. “Tentunya dengan program yang telah kita rencanakan untuk dikerjakan pada tahun 2016 ini akan terlaksana melalui peningkatan dari pajak yang disetor. Sehingga pembangunan di Kabupaten Karimun akan semakin pesat,” kata Rafiq. Dari 150 penerima penghargaan wajib pajak tahun 2015 di Kabupaten Karimun, didapati beberapa kategori seperti 10 kategori dari pajak mineral bukan logam dan batuan, 35 hotel, 35 restoran dan rumah makan, 12 hiburan, 50 reklame, 10 air tanah, tiga sarang burung walet dan satu penyetor pajak terbesar yang dalam hal ini adalah perusahaan bergerak dibidang tambang granit.***

Calon Pengantin Harus Miliki Serifikat Aturan Baru Pranikah KARIMUN (HK) — Setiap masyarakat yang akan menikah diwajibkan memiliki sertifikat khusus calon pengantin. Sertifikat ini akan dikeluarkan oleh Badan Penasehatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4). Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, H Afrizal mengatakan, untuk mendapatkan sertifikat tersebut pasangan calon pengantin terlebih dahulu mendaftarkan diri ke Kantor Urusan Agama (KUA) di masing-masing kecamatan. Selanjutnya data yang ada diserahkan kepada BP4. Setelah-

nya peserta akan diberikan pembinaan selama dua hari yang kemudian dari kegiatan itu nantinya akan diberikan sertifikat yang diberi nama sertifikat khusus calon pengantin. Meski sudah memiliki sertifikat menurutnya pihak BP4 nantinya akan kembali mengecek sertifikat yang dimiliki untuk kemudian didaftarkan pada acara pernikahan yang diinginkan sesuai tanggal yang telah disepakati kedua belah pihak calon pengantin pria dan wanita. “Jadi bagi yang tidak punya sertifikat harus mengikuti kursus calon pengantin terlebih dahulu. Untuk sementara lokasi awal ini dilaksanakan di Kan-

tor Kanmenag Kabupaten Karimun dan nanti akan ditempatkan juga lokasi kurus calon pengantin di beberapa tempat yang ada di pulau-pulau seperti Kundur, Moro dan Durai,” ucap Afrizal, Selasa (3/11). Aturan tersebut menurut Afrizal bukanlah mempersulit bagi pasangan yang akan menikah, melainkan memberikan pemahaman dalam mempersiapkan rumah tangga agar Sakinah Mawaddah Warohmah.Disinggung sebelum ada aturan baru tersebut memang telah dibrlakukan pembinaan kepada calon pengantin di masing-masing KUA selama dua hari, Afrizal mengaku kurus untuk calon pengantin ti-

dak jauh berbeda dengan pembinaan tersebut yang digelar di setiap KUA. “Hanya saja dalam aturan baru ini KUA hanya bertugas mencatat pernikahan saja, lalu menyerahkan data atau dilimpahkan kepada BP4 untuk selanjutnya digelar kursus bagi calon pengantin,” katanya. Kursus calon pengantin pun menurutnya juga tidak saja diberikan kepada pasangan yang sudah siap menikah, melainkan usia pra menikah juga dianjurkan untuk mengikuti agar sejak dini telah memahami dan telah punya persiapan sejak awal, yang nantinya secara teknis dibuat oleh BP4.(gan)

Kanmenag Karimun Bantah Ada Pesta Gay Kegiatan Karimun Color Run, Foam and Party KARIMUN (HK) — Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakanmenag) Kabupaten Karimun, H Afrizal membantah jika ada kegiatan Karimun Color Run, Foam and Party yang akan digelar pada Minggu besok (8/11) di Coastal Area berbau pesta kaum Gay. Ia mengaku tidak seperti apa yang disangkakan oleh beberapa pihak sebagaimana yang sempat heboh beberapa hari lalu. “Tidak seperti apa yang disangkakan. Bahkan menurutnya sebelum mencuat informasi dikabarkan bahwa kegiatan yang digelar oleh Event Organizer (EO) Anak Raje diduga merupakan pesta kaum Gay tidak pernah ada informasi seperti itu. Mungkin itu dikembangkembangkan saja, tidak ada diungkap dalam pertemuan bahwa ada kaitan dengan Gay. Kalau kapasitas saya atau pendapat saya pribadi ya dike-

mas dengan baik saja dan tidak merusak norma agama. Nanti kita akan bahas lagi dalam pertemuan selanjutnya,” tegas Afrizal, Selasa (3/11). Hanya saja, Afrizal masih belum dapat mengambil keputusan terkait pro kontra digelarnya kegiatan Karimun Color, Run, Foam and Party. Ia mengatakan, disetujui atau tidak itu sudah disampaikan pada pertemuan beberapa hari lalu dan sudah banyak yang komentar. Sementara Kanmenag hanya memfasilitasi saja untuk menggelar pertemuan yang dihadiri Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Kabupaten Karimun, ormas Islam dari Nahdathul Ulama (NU), Muhammadiyah dan beberapa ormas lainnya. “Kemudian masing-masing yang hadir itu memberikan saran bahwa pelaksanaannya supaya dapat menjaga nilai-nilai dan norma agama serta adat dan budaya kita,”

kata Afrizal. Ketika didesak apakah keputusan akhirnya diizinkan atau ditolak, Afrizal tidak berani memberikan kepastian. Ia hanya mengaku tidak disebutkan dalam pertemuan itu ditolak, melainkan ada beberapa poin yang harus diperhatikan dan jangan sampai menggelar kegiatan itu bertentangan dengan norma agama serta budaya melayu. “Seperti misalnya berpakaian ketat lalu disiram air yang kemudian ketika pakaiannya basah maka tampak transparan dan terlihat lekuk tubuh. Dan sebagainya, kalau kegiatannya untuk menyeharkan masyarakat ya semua juga mendukung. Artinya ada yang mengizinkan dengan catatan beberapa poin harus diperhatikan,” ungkapnya. Disinggung bahwa izin kegiatan tersebut baru didapat setelah mendapatkan rekomendasi dari Kanmenag baru pihak Polres Karimun menge-

luarkan izin keramaian, Afrizal mengaku tidak seperti itu karena belum ada keputusan yang menetapkan bahwa harus mendapat rekomendasi dari Kanmenag. “Sebetulnya keputusan rapat kemarin itu sudah bisa jadi pegangan. Intinya boleh digelar tapi poinpoin yang ditegaskan seperti tidak keluar dari norma agama Islam. Kalau kegiatan lainnya seperti ada bakto sosial justru itu bagus makanya kan ada poin yang harus diperhatikan,” katanya. Afrizal juga menghimbau kepada panitia pelaksana jika nantinya acara tetap terlaksana maka ia berpesan agar tetap menjaga norma-norma agama. Karena di Kabupaten Karimun punya empat azam yang salah satunya adalah azam iman dan takwa, dengan kata lain diharapkan agar remaja masa kini punya kreatifitas dan kegiatan yang tidak bertentangan dengan nilai agama.(gan)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Rabu, 4 November 2015

12

Anggota Dewan Ukur Lebar Jalan ANAMBAS (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas mengukur langsung lebar jalan karena tidak yakin ruas jalan Genting-Air Bini lebarnya 6 meter. Yudi Liputan Anambas Bahkan dari informasi yang dihimpun para anggota dewan di lapangan, terdapat beberapa ruas jalan yang mulai dijadikan tempat balapan liar. Hal itu terjadi saat Komisi III DPRD KKA melakukan monitoring akhir tahun proyek multiyears. Ikut dalam rombongan antara lain yakni Wakil Ketua II DPRD, Amat Yani, Ketua Komisi III Asnida, Syamsil Umri, Darusman, dan Mulyadi. Amat Yani, Wakil Ketua II DPRD KKA mengatakan, saat ini pihaknya sedang melaksanakan monitoring proyek multiyears diakhir tahun, karena ini terkait dengan pembayaran. "Untuk hari ini kita meninjau proyek jalan antara lain Rintis Pasir-Peti senilai Rp 60 M, KP Melayu-Tiangau Rp11M, dan Rintis-Air Bini Rp30M. Pada esok harinya ungkap politisi Partai Bulan Bintang itu monitoring akan

meninjau proyek air untuk masyarakat yang nilainya mencapai Rp28 M, lalu pembangunan RSUD, Penimbunan stdion. Setelah itu baru menuju ke Palmatak dan Ke pulau Jemaja. "Jika ada feri pada hari Kamis ada kemungkinan akan menuju ke Jemaja," jelasnya. Amat Yani menilai, pembangunan yang terjadi saat ini tidak fokus, hal terlihat apabila dalam pembangunan satu tahun proyek tersebut batal atau tidak selesai dilaksanakan maka tidak dilanjutkan lagi pada tahun berikutnya, malahan membuat paket perkerjaan baru. Asnida, Ketua Komisi III DPRD KKA menilai, kalau beberapa pembangunan jalan ini sudah cukup baik, walaupun tak dapat dipungkiri pembayarannya belum dilaksanakan. "Menangkan kontraktor yang memang memiliki kemampuan dan siap berkerja, sehingga pembangunan yang dihasilkan itu dapat maksimal," jelasnya. Perlu diingat beber Asnida, pembangunan ini meng-

YUDI/HALUAN KEPRI

MONITORING PROYEK — Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas berbincang dengan PPTK seputar kegiatan proyek multiyear di ruas jalan Genting - Air Bini, Selasa (3/2). gunakan uang negara hak masyarakat jadi kerjakan dengan sebaik-baiknya jangan sampai gara-gara ingin un-

UMK Anambas Berubah ANAMBAS (HK) — Besaran Upah Minimum Kabupaten / Kota (UMK) untuk kabupaten Kepulauan Anambas tahun 2016 berubah menjadi 2.450.100. Seperti diketahui sebelumya pada pertengahan bulan Oktober lalu, sudah ditentukan sebesar Rp2.350.980 Perubahan tersebut akibat setelah disahkannya Peraturan pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 yang mengatur upah pekerja secara nasional, maka UMK Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi Rp2.450.100 atau mengalami kenaikan sekitar Rp307.110 atau mengalami kenaikan sekitar 14,5 persen dari UMK tahun sebelumnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten kepulauan Anambas Zairin, mengungkapkan perubahan atau kenaikan upah ini sudah diketahui oleh beberapa pihak yang bersangkutan khususnya dewan pengupahan. Dari mulai perwakilan buruh, pekerja hingga pihak pemerintah.

"Setelah keluarnya PP No 78 tahun 2015, maka keluarlah rekomendasi dari dewan pengupahan Kabupaten Kepulauan Anambas, berdasarkan rumusan yang ada di PP itu, yakni UMK tahun sebelumnya ditambah dengan tingkat inflasi secara nasional ditambah dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional hasilnya ketemu Rp2.425.110. Setelah keluarnya PP No 78 tahun 2015, lanjut Mantan Kabag Hukum Pemkab Anambas itu, pihak provinsi juga sudah mengingatkan agar daerah merubah atau memperbaiki besaran UMK tahun 2016 yang sebelumnya sudah disahkan oleh dewan pengupahan yakni sebesar Rp2.350.980. Maka setelah adanya perbaikan besaran UMK lanjut Zairin maka dalam waktu dekat ini akan diajukan lagi kepada Gubernur untuk disahkan menjadi UMK. "Minggu-minggu ini kita akan ajukan lagi kepada gu-

bernur," bebernya. Sebelumnya, Dewan pengupahan Kabupaten Kepulauan Anambas sudah menentukan besaran Upah Minimum Kabupaten (UMK). Besaran UMK yang sudah disetujui dewan pengupahan yakni sebesar Rp2.350.980. Jika dibandingkan dengan besaran UMK tahun 2014 lalu memang mengalami kenaikan sekitar 11 persen yakni dari Rp2.11 juta menjadi Rp2.35 juta. Namun demikian, besaran UMK kali ini dinilai tidak pro buruh melainkan pro kepada pengusaha. Pasalnya besaran tersebut dinilai sangat jauh dibawah nilai Kebutuhan Hidup Layak (KHL) di Anambas yang sudah disurvey oleh dewan pengupahan selama kurang lebih 10 bulan dari Januari hingga Oktober tahun 2015 ini. Hasil survey menunjukkan bawasanya KHL ratarata tahun 2015 dari Januari hingga oktober adalah sebesar Rp2.916.578. (yud)

tung besar akhirnya masyarakatlah yang dirugikan. Syamsil Umri, Sekretaris Komisi III DPRD KKA men-

gungkapkan, pihaknya menjalankan fungsi pengawasan, dan tidak hanya hearing panggil dinas terkait (Dinas PU-

red) namun berapa hasil kegitan tidak diketahui. "Dari hasil dilapangan untuk proyek jalan sudah

mencapai hampir 80 persen dan kontrak akan berakhir pada desember mendatang," pungkasnya.***

KJJ Tidak Indahkan Rekomendasi Dewan ANAMBAS (HK) — Rekomendasikan penghentian sementara operasional kepada PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) sudah dikeluarkan oleh PT KJJ, namun perusahaan PMA itu masih saja melakukan pertemuan dengan beberapa orang yang mengaku sebagai perwakilan warga Jemaja di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Atas adanya pertemuan tersebut, tokoh pemuda Jemaja Asril Masbah menilai jika perusahaan tidak mengindahkan rekomendasi dari dewan. Menurutnya hal ini harus ada tindakan tegas termasuk dari pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Rekomendasi DPRD sudah keluar untuk penghentian sementara semua aktifitas, tapi kenapa pihak perusahaan masih melakukan pertemuan dengan oknum tertentu yang mengatasnamakan perwakilan warga Jemaja di Tanjungpinang beberapa waktu lalu. Ini seharusnya disikapi, karena tidak tertutup kemungkinan adanya bentrok antara yang pro dan yang kontra. Inilah yang perlu diantisipasi," kata Asril, Rabu (3/11) melalui telepon selulernya. Bahkan beberapa hari lalu sebut Asril, ada oknum yang pro dengan pihak perusahaan akan memasang spanduk mendukung PT KJJ namun saat itu ada warga yang kontra langsung menegur dan spanduk tersebut tidak jadi dipasang. Pihaknya mendukung sepenuhnya langkah yang telah diambil oleh DPRD Anambas demi menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung bulan depan. "Saya mendapat laporan dari warga di Jemaja, jika ada oknum yang pro dengan perusahaan akan memasang spanduk mendukung PT KJJ namun warga langsung menolak sehingga spanduk tersebut tidak jadi dipasang, "jelasnya. Perlu diketahui ungkap Asril warga Jemaja bukan anti dengan investasi namun perlu diperhatikan investasi yang memiliki

potensi kedepan yang dapat mendongkrak ekonomi masyarakat. Dirinya mencontohkan, untuk investasi pariwisata, kelautan dan industri galangan kapal pasti didukung oleh masyarakat Jemaja. Namun jika terjadi penebangan hutan yang kedepan akan membuat kekeringan dan warga Jemaja juga yang akan menerima imbasnya. "Perlu kami tegaskan, kami itu tidak anti dengan investasi. Tapi kita harus lihat dulu investasi yang bagaimana, kalau lebih banyak mudaratnya untuk apa. Tapi jika memang investasi untuk memajukan daerah dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kenapa tidak. Kami pasti mendukung sepenuhnya, misalnya pembangunan galangan kapal, pariwisata, atau pembangunan pabrik ikan. Pasti seluruh masyarakat mendukung," tukasnya. Dilain tempat Forum Komunikasi Pembangunan Jemaja Timur (FKPJ) mendukung Tim Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk tetap melaksanakan Kajian terhadap pembukaan Perkebunan karet yang akan dilaksanakan oleh Penana-

man Modal Asing (PMA) PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ). Seperti diketahui masyarakat jemaja dan Jemaja timur ada yang menolak dan juga ada yang menerima masuknya PT KJJ masuk. Amir Fikri Ketua FKPJ menilai dilaksanakannya kajian untuk menepis kegalauan masyarakat terkait pro dan kontra masuknya PT KJJ di Jemaja dan Jemaja Timur. "Kita mendukung tim amdal Nasional yang akan melakukan kajian di Jemaja, agar semuanya terang benderang, "kata Amir dikantor Bupati KKA Selasa (2/11) Amir Menilai masuk PT KJJ Sangat baik, hal ini karena pertama menambah income (pendapatan) bagi masyarakat, membuka lapangan kerja termasuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kita ketahui saat ini Anambas hanya bergantung pada DBH Migas tentu dengan masuknya PMA dapat menambah PAD,"bebernya. Bahkan Amir mengungkapkan turunnya Tim AMDAL yang berisikan orangorang yang pintar tentu akan menjadi wasit dalam pro dan Kontra yang terjadi saat ini. FKPJ akan berlapang dada apabila setelah dilaksana-

kan kajian ternyata di Jemaja dan Jemaja Timur tidak dapat di buka perkebunan karet."Hasil kajian inilah nanti layak atau tidak Jemaja dan Jemaja timur dibuka perkebunan karet," tegasnya. Sementara itu sebelumnya, untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan pemilihan kepala daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas merekomendasikan penghentian sementara operasional kepada PT Kartika Jemaja Jaya. Penghentian tersebut secara administrasi dan teknis agar hal-hal yang tidak diinginkan menjelang pelaksanaan pemilukada Anambas yang berlangsung tanggal 9 Desember mendatang tidak terjadi. "Kita secara intitusi telah mengeluarkan rekomendasi kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas agar menghentikan sementara seluruh kegiatan PT KJJ baik secara administrasi maupun secara teknis. Hal ini kita lakukan karena mempertimbangkan kelancaran pemilihan kepala daerah yang akan kita laksanakan dalam waktu dekat ini," pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

INI adalah wajah Kota Kecamatan Siantan dilihat dari arah laut dengan latarbelakang sebuah ruas jalan penghubung ke sejumlah desa di balik gunung.

Editor: Nico, Layouter: Zuliyu Nazar


Natuna

Rabu, 4 November 2015

13

Transmigran Akan Temui Menteri Akan Pertanyakan Status Lahan yang Ditempati RANAI (HK) — Setelah menunggu hampir 20 tahun lamanya, kesabaran Warga Trans Batubi, Kecamatan Bunguran Barat sepertinya tidak terbendung lagi. Merekapun berencana akan menemui Kementerian Transmigrasi (Kemenakertrans) untuk menuntut kejelasan legalitas lahan yang mereka tempati.

Faturahman Liputan Natuna Kepala Desa Sedarat Baru, Kecamatan Bunguran Barat, Gunawan menyebutkan, dirinya dan beberapa perwakilan warga di tiga desa Trans Batubi akan segera berangkat ke Jakarta untuk mempertanyakan kejelasan lahan mereka. Karena warga sudah cukup bersabar menyikapi lambannya penuntasan legalitas lahan usaha milik warga oleh Kementerian Transmigrasi. "Gak bisa di tunggutunggu lagi mas, cepat atau lambat kita akan mengadu masalah ini ke Kementerian Transmigrasi. Kalau gak ada tanggapan yang jelas, kami mau mengadu ke pak Presiden saja," tegas Gunawan kepada media di kantornya, Desa Sedarat Baru, Kecamatan Bunguran Barat, Senin (2/11) melalui telepon. Menurut Gunawan, program transmigrasi ke Natuna yang dilakukan sejak

tahun 1995 oleh Dapartemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans) kala itu yang kini berubah nama menjadi Kemenakertrans, tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana, karena beberapa program salah satunya memberikan legalitas kepemilikan atas lahan usaha tidak kunjung selesai. Sejak dipindahkan dari Pulau Jawa, ribuan Transmigran ini pun masih susah untuk mensertifikatkan lahan pertanian yang dialokasikan oleh pemerintah kepada mereka dulunya. "Sampai saat ini, jangankan Lahan Usaha Dua(LU2), untuk LU-1 dan pekarangan aja belum clear (batasan lokasinya), kami mau menghadap kementerian saja," sebutnya. Ditambahkan Gunawan dalam setiap agenda Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan, masalah ini selalu jadi prioritas utama, yakni sertifika-

si lahan transmigran. Termasuk saat reses anggota DPRD Natuna juga disampaikan. "Ke Pemda susah lapor, tapi ya gini-gini aja. Makanya kami mau langsung ke pemerintah pusat saja," tutupnya. Keinginan ini disetujui oleh DPRD Natuna karena bukan hanya warga trans yang menginginkan kejelasan status lahan melainkan pemerintah dan DPRD serta masyarakat Natuna secara keseluruhan. Apalagi setelah RTRW Natuna, Yusripandi ditetapkan kawasan tersebut sudah masuk dalam kawasan agropolitan (pertanian) Natuna di mana wilayah tersebut nantinya akan menjadi tumpuan masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok harian. "Kita senang sekali dan kita dukung, kami DPRD tak tersinggung dengan langkah berani yang akan ditempuh warga itu kita sangat ingin kawasan itu jelas sehingga ke depan, swasembada pangan yang kita inginkan bisa tercapai. Kami tak terseinggung mereka langsung ke Jakarta, bahkan kami di DPRD akan menggerakkan kembali Pansus yang terlah terbentuk yang khusus untuk memperjuangan status lahan itu," pungkas Yusri. ***

DOK HALUAN KEPRI

RUSAK PARAH — Jalan lintas menuju Desa Batubi, Kecamatan Bunguran Barat, salah satu daerah transmigrasi rusak parah. Selain legalitas lahan, minimnya sarana infrastruktur memperparah kehidupan masyarakat trasmigran.

Pemkab Bantu Korban Puting Beliung RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bupati Natuna, Ilyas Sabli menyerahkan batuan secara simbolis kepada warga korban angin puting beliung di Kecamatan Midai, Rabu (21/ 10) lalu. "Kita akan membantu se-

mua korban musibah yang menimpa saudara kita di Midai. Setiap korban akan mendapatkan bantuan untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan musibah angin puting beliung beberapa waktu yang lalu," kata Bupati Natuna, Ilyas Sabli

Ilyas Sabli

saat melakukan kunjung kerja di Kecamatan Midai. Sebelum bantuan diserahkan secara simbolis kepada korban, Ilyas menjelaskan semua bantuan tersebut akan ditransfer langsung ke rekening para korban. "Ini hanya penyerahan simbolis saja, untuk warga korban yang lain akan kita transfer langsung ke rekening mereka dalam waktu dekat ini. Ini adalah tugas saya untuk membantu warga saya yang sedang berduka," jelasnya. Meski sistemnya ditransfer, namun Ilyas memastikan bantuan tersebut segera tiba. Karenanya Ia meminta agar warga tidak perlu kuatir akan bantuan tersebut tidak diserahkan. Di sela-sela waktu peny-

erahan bantuan kepada korban, Ilyas mengatakan jika bantuan ini jangan dikaitkan dengan pencalonannya sebagai Bupati. "Ini salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Apapun musibah yang sedang menimpa masyarakat pasti tanggungjawab kita sebagai pemimpin," kata Ilyas. Ilyas berharap kepada warga yang mengalami musibah angin puting beliung tersebut selalu tabah dan sabar. Karena ini semua datangnya dari yang Maha Pencipta. Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa dan berusaha, semoga musibah ini tidak terulang lagi. "Saya berharap kepada saudara kita yang sedang dalam musibah ini selalu bersabar," ucap Ilyas kepada para korban. Ilyas berpesan kepada para korban agar bantuan yang diberikan Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Natuna ini bisa bermanfaat dan dapat dengunakan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan angin puting beliung beberapa waktu yang lalu. (mam)

APBDP Masih Menggantung

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Yusripandi usai memberikan keterangan kepada seumlah wartawan di kantornya, ia berjanji akan menyelesaikan proses pengesahan APBD P bulan ini. RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Yusripandi menyebutkan berdasarkan hasil pertemuan antara DPRD dengan pe-

merintah kabupaten (Pemkab) yang digelar kemarin, keterlambatan pembahasan Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah Perubahan

(APBDP) Natuna tahun 2015 ini masih berkutak pada masalah defisit anggaran yang belum bisa dijelaskan oleh pemerintah. "Pembahasan belum bisa kita laksanakan, karena kejelasan dari pemerintah masih belum ada mengenai defisit anggaran tahun ini," kata Yusri kepada sejumlah wartawan di tempat kerjanya, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (3/11). Yusri berkata, saat ini pemerintah belum memiliki angka dan jumlah persisnya defisit anggaran tahun ini. Sementara untuk melakukan pembahasan anggaran harus jelas platfomnya terlebih dahulu dari pemerintah. Ia menilai, letak persoalannya pemerintah masih ragu-ragu mengambil langkah pemutusan kontrak kerja untuk sementara terhadap beberapa proyek pembangunan seperti Pasar Moderen dan Gedung DPRD, atau kegiatankegiatan yang dianggap kurang prioritas untuk menutupi kekurangan anggaran itu. "Apa yang mau kita bahas, kalau angka defisit saja belum diketahui," sambung Yusri. Yusri mengaku telah mendeadline pemerintah selama tiga hari untuk memperjelas jumlah defisit anggaran yang dialami Natuna tahun ini. Menurutnya proses pengesahan APBDP tidak boleh berlarut-larut, karena hal itu dapat membahayakan anggaran itu sendiri khususnya ketersediaan anggaran untuk di anggaran perubahan. "Kita tak ada memberikan sanksi kepada pemerintah kalau lewat waktu, cuma ini kan bahaya kalo dibiarkan berlarut-larut, paling kita terus memberikan tekanan. Khawatirnya anggaran yang ada ini keburu habis, gak ada buat APBD P. Dan kita juga malu lah dengan daerah lain yang sudah rata-rata mengesahkan APBD Perubahannya," terang Yusri. Yusri berjanji bulan ini APBP bisa disahkan, "Bulan ini harus selesai, tak ada cerita ngulur-ngulur waktu saat ini, kita akan lebih proaktif lagi mendorong pemerintah untuk menyiapkan postur anggaran terlebih dahulu biar kita segera bisa bahas," pungkasnya. (fat) Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Rabu, 4 November 2015

14

BERLANGGANAN KORAN/IKLAN/PENGADUAN MASYARAKAT KABUPATEN LINGGA HUB : 0852 6548 7888

UKG Online Dilaksanakan di 4 SMA LINGGA (HK) — Ada empat sekolah yang ditunjuk untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Guru (UKG), 9 November mendatang. Keempat sekolah itu adalah SMAN 1 Singkep, SMAN 2 Singkep, SMKN Singkep dan SMAN 1 Lingga. Nofriadi Putra Liputan Daik Sistem pelaksanaan ujian ini menggunakan sistem online. Di SMAN 1 Lingga sudah mempersiapkan sistem pelaksanaan UKG dengan sejumlah perangkat komputer di ruang labor. Namun peralatan tersebut belum ditunjang peralatan mentenance jaringan internet. Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lingga, Fezi Karyadi, membenarkan bahwa SMAN 1 Lingga ditunjuk sebagai salah satu tempat pelaksanaan UKG. "Segala persiapan perangkat dan jaringan di labor telah terpasang. Hanya tinggal maintanance koneksi jaringan saja. Sejauh ini, sekolah siap menyelenggarakan UKG," ujarnya, Selasa (3/11) Dikatakan, persiapan yang dilakukan sudah berkoordinasi dengan Dishubkominfo dan pihak Komite sekolah.

Maka penunjang pelaksanaan UKG SMAN 1 Lingga kini menyediakan 20 unit komputer. Sedangkan untuk dukungan jaringan internet memadai, ditunjang oleh instansi terkait. Peserta yang bakal mengikuti UKG di SMA N 1 Lingga Fezi, menyebutkan sekitar 700 guru. "Untuk 700 peserta UKG, akan dibagi menjadi 3 shift per hari. Khusus untuk SMAN 1 Lingga, UKG dijadwalkan berlangsung selama 10 hari," ujarnya. Kesiapan penyelenggaraan UKG oleh pihak sekolah sudah cukup matang, hanya tinggal pemantapan alat dan jaringan. Begitu juga ketersediaan energi listrik pada hari H-nya. Sedikit dikhawatirkan, kata Fezi memang listrik di Lingga sering hidup mati. Namun ini sebaiknya harus diantisipasi supaya tidak terjadi pada hari pelaksanaan UKG.

"Kita khawatirkan arus Listrik yang sering hidupmati. Ini akan mengganggu jalannya ujian. Kalau masalah perangkat, kita telah siapkan cadangan maka kita harapkan pada hari H berjalan lancar,"terangnya. Untuk jaringan mentenance yang beuum terpasang Fezi berharap dapat selesai sebelum hati H. Karena jaringan ini cukup vital untuk pelaksanaan ujian secara online. Ditempat beda, Kabid Kominfo di Dishubkominfo Lingga, Said Asmarfizan, mengatakan pihaknya sudah meninjau kesiapan SMAN 1 Lingga untuk kegiatan UKG di lokasi tersebut. "Kita pastikan memenuhi mentenance jaringan sesuai kebutuhan. Kita masih punya stock bandwith sebesar 30 Mb. Kita masukkan kesini secukupnya. Namun untuk persiapan awal kita coba dengan kecepatan 6 Mb," ujarnya Selasa (3/11). Dikatakan, pihaknya selalu memantau persiapan untuk UKG. Bahkan sudah 4 kali turun ke lokasi. "Untuk UKG persiapan kita juga akan tempatkan teknisi jaringan di lokasi selama berlangsungnya UKG nanti," imbuhnya.***

LABOR SMA N 1 Lingga sudah disiapkan peralatan komputer. Namun, mentenance jaringan internet belum terpasang, Selasa (3/11). NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Kelompok Nelayan Disaran Kuatkan Lembaga LINGGA (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga menyarankan kelompok nelayan yang ada di Lingga untuk menguatkan kelembagaan. Hal itu untuk menunjang ekonomi dibidang kelauatan dan perikanan. Informasi di lapangan, saat ini sejumlah kelompok nelayan yang ada di Lingga sudah banyak terbentuk berupa koperasi. Namun belum berjalan secara maksimal. Bahkan akibat defisit sejumlah penyuluh kelautan untuk kelembagaan nelayaan ini jugs dirumahkan instansi terkait. Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lingga, Abang Muzny mengimbau kepada sejumla nelayan yang ada di Lingga yang belum membentuk kelompok nelayan untuk membiasakan diri bekerja kelompok, atau membentuk sebuah komunitas nelayan.

Abang Muzny

CMYK

Tujuannya, supaya nelayan akan lebih mudah terakomodir kebutuhannya serta membantu pemerintah dalam regulasi bantuan terhadap ebutuhan nelayan, serta lebih tepat sasaran. “Kita mengimbau kepada para nelayan bekerja kelompok atau bentuklah komunitas nelayan. Bagi yang sudah ada kelompok supaya dikuatkan lagi. Banyak hal yang akan memudahkan nelayan itu sendiri kedepan,” ujarnya Selasa (3/11). Menurut Abang Muzny, masih terdapat sejumlah nelayan khususnya yang ada di Kabupaten Lingga, belum terbiasa bekerja dengan pola kelompok. Bahkan Mereka (nelayan-red) lebih memilih kerja sendiri tanpa dicampuri pihak lain.Pada hal secara regulasi pemerintah melalui program bantuan terarah kepada kelompok nelayan. Termasuk, secara kelembagaan resmi, seperti koperasi nelayan, juga akan memudah nelayan untuk menumbuhkembangkan perekonomian diwilayah pesisir. “Seperti pola simpan pinjam, koperasi tentu akan membantu masyarakat nelayan. Serta sasaran pemerintah lebih tepat dan terarah,” ujarnya. Melalui koperasi, kata Abang Muzny, nelayan jauh lebih

diuntungkan baik secara modal simpan pinjam. Untuk memecahkan masalah kebutuhan yang mendesak. Secara ekonomis nelayan bisa meminjam pada koperasi nelayan ditempat mereka menetap. Dijelaskan Abang Muzny, bagi individu nelayan mengalami masalah, kelompok akan membantu memecahkan masalahnya bersama-sama. Memang pola koperasi dan sistem kelompok nelayan itu memberi keuntungan banyak hal kedepannya. “Yang pasti fungsinya untuk menunjang perekonomian individu dalam tiap kelompok itu sendiri,” kata dia. Disinggung mengenai penyuluh perikanan di Lingga, Abang Muzny mengakui akibat defisit yang terjadi di Lingga, pihaknya telah merumahkan sementara petugas penyuluh tersebut. Namun, pemerintah daerah sendiri sudah berusaha membesarkan pola kelompok nelayan, dengan menunjuk beberapa orang penyuluh perikanan untuk membantu kelompok-kelompok nelayan lebih maju dan berkembang. “Kita sudah bentuk tim penyuluh dan telah berjalan, namun karena anggaran yang tidak memadai di tahun ini, terpaksa kita rumahkan. Tim penyuluh ini, gunanya untuk membina kelompok,” imbuhnya. Selaku kepala DKP Kabupaten Lingga Abang Muzny optimis perkembangan kelompok nelayan di Lingga bakal maksimal. “Semakin banyak kelompok nelayan aktif, maka kita juga akan lebih mampu menyerap bantuan dari pusat,” tutupnya.(put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BUTUH LISTRIK — Warga Desa Mepar merindukan energi listrik dan penerangan selama 24 jam, Senin (2/11). Hal ini untuk menunjang ekonomi kreatif desa wisata.

Warga Desa Mepar Rindukan Listrik 24 Jam Usulan ke Komisi VI DPR RI LINGGA (HK) — Minim fasilitas listrik penunjang energi dan penerangan di desa wisata, Warga Desa Mepar merindukan listrik 24 jam. Kerinduan masyarakat wisata ini diusulkan ke Komisi VI DPR RI, Nyat Kadir. Pantauan di lapangan, listrik di desa wisata hanya mampu melayani 6 jam setiap harinya. Mulai dari jam 18.00 WIB sampai 24.00 WIB tengah malam. Bahkan, akibat minimnya energi, warga kesulitan menunjang ekonomi kreatif Desa Wisata Mepar. Namun, menyambut baik usulan ke komisi VI DPR RI, dengan adanya rencana pemerintah pusat pasang jaringan listrik 24 jam untuk kebutuhan rumah tangga dan menujang industri pariwisata. Warga betulbetul merindukan energi

listrik 24 jam. Muhammad Nasir, pengurus desa wisata Mepar mengatakan kebutuhan listrik diakuinya menjadi salah satu hal penting untuk menunjang desa wisata. Karena bermanfaat dan menjadi menjadi kebutuhan 200 kepala keluarga (KK) yang tinggal di Pulau Mepar, juga menjadi kebutuhan desa wisata untuk lebih mempersiapkan diri. "Kita sudah dengar rencana pemasangan jaringan listrik ke Mepar. Kami sangat berharap, dapat terealisasi tahun 2016 nanti oleh pemerintah," ujarnya Senin (2/11) Dituturkan M Nasir, listrik desa yang ada saat ini belum mampu menghandel kebutuhan listrik wisata. Seperti untuk listrik gazebi yang ada belum ada, serta

listrik untuk siang hari yang banyak dibutuhkan warga sedikit kendala penunjang kerajinan tangan serta usaha tamban salai untuk support kuliner desa wisata. Selain titik sejarah seperti benteng empat pertahanan Kesultanan Lingga tersebut, hanya menggunakan mesin listrik desa. "Mudah-mudahan tahun depan, PLN sampai ke Mepar. Industri kreatif warga, dapat diolah maksimal dengan adanya jaringan listrik 24 jam nanti. Kita juga rencanakan pembangunan homestay, bagi wisatawan. Tentunya, listik juga akan sangat dibutuhkan," ujarnya. Sebagai pengurus wisata desa, mewakili warga Mepar, M Nasir sangat berharap, desa wisata Mepar yang juga merupakan pulau bersejarah dan dikelola secara adat tersebut, dapat terpenuhi ke-

Pemkab Lingga Tetapkan Kawasan Bebas Asap Rokok LINGGA (HK) — Peungi mereka yang merintah Kabupaten bukan perokok. KareLingga akan mensona merokok atau sialisasikan kawasan mengkonsumsi asap bebas Asap rokok. dari rokok yang diisap Selain telah memiliki orang lain sama bahadasar melalui peratuyanya dengan mengran pemerintah, peisap rokok itu sendiri. nerapan kawasan ini Racunnya yang teruntuk meminimalkan dapat dalam satu badampak buruk tertang rokok sekitar 400 Ignasius hadap kesehatan dari jenis yang masuk ke asap rokok itu sendiri bagi paru-paru. Kemudian untuk masyarakat umum. kawasan bebas rokok ini juga Penerapan kawasan bebas untuk mengingatkan kembali dari asap rokok dan perokok orang-orang yang merokok, ini sangat jelas untuk melind- untuk tidak mencemarkan

LINGGA (HK) — Setelah menempuh persaingan yang cukup panjang, Pemuda Pancasila (PP) Singkep Barat akhirnya terbentuk, di Aula Kantor Camat Singkep Barat, Minggu (1/11). Ramlan, kader baru di PP terpilih sebagai Ketua PAC Singkep Barat, Camat Singkep Barat Siswadi yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan agar Ormas PP di Singkep Barat dapat berjalan dan bersinergi dengan pemerintah. Selain itu, apa yang telah menjadi visi misi dari PP harus berjalan sesuai cita-cita pemuda pancasila untuk mencontoh para pe-

asap rokok kepada orang yang tidak merokok. Pasalnya orang yang tidak merokok apabila terpapar dengan asap rokok sama saja bahayanya. “Jadi itu nanti di tempattempat umum akan diterapkan, kawasan bebas dari asap rokok dan juga bebas dari perokok,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dr Ignasius Luti kepada Haluan Kepri, Selasa (3/11) Bukan hanya kawasan bebas asap rokok, sesuai dengan No.19 tahun 2009 tentang pengamanan rokok bagi keseha-

butuhan listriknya pada tahun 2016 nanti. Serta, komoditas wisata di Desa Mepar dapat dinikmati masyarakat Lingga yang berkunjung ke hertitage sejarah Kesultanan Lingga, yang pada gilirannya menunjang kesejahteraan masyarajat wisata di wilayah bahari Kabupaten Lingga. "Kita sangat mendukung usulan ke pusat. Ini lokasi wisata sejarah Indonesia juga," tukasnya. Sementara itu, Kabag Umum Pemkab Lingga, yang akrab di sapa Yan, mengatakan baru-baru ini usulan energi listrik di Lingga sudah disampaikan ke komisi VI DPR RI. "Ini sudah disampaikan Pj Bupati Lingga ke komisi VI DPR RI. Kepada Pak Nyat Kadir. Mudah-mudahan diakomodir komisi VI DPR RI,"ujarnya.(put)

tan, disitu juga di atur mengenai Kwasan Tanpa Rokok (KTR) yang pengertiannye ruangan atau area yg dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok, menjual, mengiklankan dan memproduksi tembakau. “Jadi aturanya sudah jelas, kita tinggal menjalankanya saja,”tambahnya. Sementara penerapan kawasan tanpa rokok meliputi tempat-tempat umum diantaranya, area sekolah, area bermain anakanak, angkutan umum, tempat umum dan lainya. Rencana Pemkab Lingga akan segera melakukan sosialisasi mengenai kawasan tanpa rokok ini. Setelah semuanya dilakukan, barulah peraturan daerahnya akan diluncurkan. (jfr)

PP Lingga Bentuk dan Pilih Ketua Kecamatan mimpin besar Negeri ini, Bung Karno, Bung Hatta dan Suharto sesuai dengan apa yang telah disampaikan dalam Hymne Pemuda Pancasila. "Kami berharap agar musyawarah ini dapat terpilih pemimpin-pemimpin yang kompeten yang dapat membawa pemuda pancasila lebih baik lagi kedepannya," ungkapnya.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

PEMILIHAN Ketua PAC Pemuda Pancasila Singkep Barat.

Sementara itu Kapolsek Singkep Barat AKP Rusdiantoro yang juga memberikan arahannya menyampaikan bahwa pemuda pancasila harus mampu menjaga ketertiban dan keamanan di Masyarakat bersama-sama dengan Kepolisian. "Saya siap turun jika pemuda pancasila membutuhkan bantuan dan binaan, khususnya untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban masyarakat di Singkep barat ini," ungkapnya. Pemilihan Ketua PAC di Singkep Barat, diikuti dua Kandidat yakni, Heri Susanto Ketua sebelumnya berasal dari dari Sungai Buluh dan Ramlah dari Kuala Raya. Dalam pemilihan Ramlah dipercaya kader PP untuk wilayah ini. Sebelumnya di Kecamatan Lingga juga terjadi perebutan ketua PAC Lingga ant-

ara Jannatun Naim dan Hendri Efrizal Kelurahan daik. Pemilihan di Kecamatan Lingga ini berlangsung dua putaran dan Hendri Efrizal terpilih setelah melalui lobi yang cukup panjang. Sementara untuk wilayah Lingga Timur juga terjadi persaingan memperebutkan posisi Ketua PAC. Dua calon yakni Sayed Hilmi dari Desa Kudung dan Kepala Desa Keton Muhammad Rais yang ikut mencalonkan diri menjadi Ketua PAC Lingga Timur. Setelah melalui pemilihan yang dihadiri oleh Camat Lingga Timur Kadri ini, Sayed Hilmi berhasil terpilih sebagai Ketua PAC Lingga Timur. Sementara untuk posisi Ketua PAC di Kecamatan Singkep diangkat Zainudin terpilih secara Aklamasi, demikian juga dengan di Singkep Pesisir Faisal juga terpilih secara Aklamasi.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung R


Dunia

Rabu, 4 November 2015

15

Pohon Berusia 5.000 Tahun Berubah Kelamin LONDON (HK) — Sebuah pohon kuno berusia 5.000 tahun di Inggris Diketahui berubah jenis kelamin. Ahli botani mengaku belum bisa memahami perubahan kelamin yang menjadi fenomena jarang dan tak biasa itu. Pohon Fortingall Yew di

jukkan bahwa setidaknya sebagian dari pohon berubah jenis kelamin. "Ini kejadian jarang dan tak biasa serta sepenuhnya tak bisa dipahami," jelas Max Coleman dari Royal Botanic Garden Edinburgh, yang menemukan buah beri di pohon tersebut, Senin (2/11). "Diperkirakan ada peru-

Perthshier, Skotlandia tengah, selama ratusan tahun tercatat berjenis kelamin jantan, namun baru-baru ini tumbuh buah beri, menun-

bahan keseimbangan senyawa hormon yang akan menyebabkan pohon ini ganti kelamin. Salah satu hal yang memicu perubahan itu stres lingkungan," lanjut Coleman. Coleman mengatakan, kendati terjadi perubahan kelamin, namun pohon tersebut tampak sehat sehingga bisa diamati lebih jauh per-

kembangan ke depannya. Pohon keriput itu terletak di halaman gereja tua, dan sulit menua karena kayu batangnya sudah lama membusuk. Para ilmuwan mampu memperkirakan pohon tersebut dengan membandingkan ukuran saat ini dengan pengukuran yang dilakukan pada tahun 1700 an. (kpc)

NET

SEBUAH pohon kuno berusia 5.000 tahun di Inggris menurut ahli botania Inggris mengalami perubahan jenis kelamin.

Pesawat Rusia Jatuh Diduga karena Bom Moscow (HK) — Muncul dugaan baru soal penyebab jatuhnya pesawat komersil Rusia, milik Maskapai Kogalymavia, di Semenanjung Sinai, Mesir, pekan lalu. Satelit Amerika Serikat memberi data adanya kilat merah dari rute penerbangan pesawat tersebut, beberapa detik sebelum hilang dari radar. Data ini memberi indikasi ledakan dari dalam kapal itu sendiri, sebelum pecah berkeping-keping. Wakil Direktur Utama Metrojet Rusia, Alexander Smirnov, menyebut insiden itu bukan karena problem teknis maupun kesalahan sang pilot. Sehingga faktor eksternal seperti bom atau serangan militan ISIS, memungkinkan. Metrojet adalah pemasok pesawat Airbus A321 yang digunakan Maskapai Kogalymavia. "Kami menampik dugaan kesalahan teknis maupun kesalahan dari pilot itu sendiri, hal itu kami simpulkan dari apa bentuk fisik yang terlihat pasca insiden," ujarnya. Spekulasi Smirnov diperkuat dari indikasi turunnya pesawat pada kecepatan 186 mph di ketinggian 5.000 kaki satu menit sebelum hancur. "Pesawat itu bukan sedang terbang, namun sedang menukik (terjatuh)," tegasnya.

Sumber dari komite analis Kotak Hitam Mesir mengatakan, di rekaman tidak ada indikasi hancurnya pesawat dipicu hantaman luar. Tidak ada panggilan mendesak sebelum pesawat menghilang dari radar pantauan udara. Bos maskapai terkait mengatakan bila pesawat jatuh akibat 'serangan eksternal'. Hal tersebut langsung menjadi 'santapan' kelompok militan ISIS yang mengaku bertanggung jawab pada tewasnya 224 penumpang tersebut. Namun hal itu langsung mendapat sanggahan Tim Investigasi pemerintah Rusia. Diketahui, indikasi awal, termasuk dari kotak hitam yang sudah ditemukan, menunjukkan kesalahan sepenuhnya ada pada pihak maskapai. Pesawat jenis Airbus A-312 ini diduga tak dipersiapkan baik sebelum lepas landas. Ada kerusakan bermula dari pengisian bahan bakar pesawat. "Isu yang disebar jihadis tidak bisa dianggap akurat, "pungkas Menteri Transportasi Rusia, Maxim Solokov.(mer)

NET

PESAWAT JATUH — Jatuhnya pesawat komersil Rusia, milik Maskapai Kogalymavia, di Semenanjung Sinai, Mesir, pekan lalu ditengarai sejumlah kalangan karena ledakan bom yang berasal dari dalam pesawat.

Taksi Berlogo Wonderful Indonesia Hadir di London

NET

TAKSI yang diberi logo Wonderful Indonesia, menghiasi jalan raya di Kota London.

JAKARTA (HK) — Menteri Pariwisata Arief Yahya bersama Putri Pariwisata Nawang Wulan Hanafi berkeliling Kota London dengan menggunakan taksi hitam yang telah diberi logo Wonderful Indonesia, Senin (2/11). Setelah meninjau Paviliun Indonesia di WTM London, Menteri Arief Yahya bersama rombongan dan penasihat Menteri Pariwisata wilayah Eropa dan Australia, Erik Meijer, berkeliling Kota London menggunakan enam taksi berlogo Wonderful Indonesia. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata I Gde Pitana mengatakan promo-

si Wonderful Indonesia dengan menggunakan taksi yang menjadi ikon Kota London itu merupakan salah satu upaya mempromosikan Indonesia dengan menggunakan media ruang. Menteri melakukan perjalanan dengan black cab dari gedung Excel, tempat pameran pariwisata WTM London, menyusuri jalan protokol yang melewati Tower of London dan di tengah keramaian kota. Perjalanan dilanjutkan ke London Eyes, Big Ben, dan Buckingham Palace untuk mengambil gambar. Sopir taksi yang mobilnya ditumpangi Menteri Arief mengaku tidak mengetahui siapa

penumpangnya. "Sepertinya orang penting," kata Laurence, yang sudah bekerja menjadi sopir taksi selama 12 tahun. "Saya senang mendapat kesempatan mengantar Menteri Pariwisata berkeliling Kota London," ujar Laurence setelah diberi tahu bahwa penumpang yang dibawanya berkeliling Kota London adalah Menteri Pariwisata Indonesia. Menurut Laurence, biasanya, suatu perusahaan yang melakukan promosi di taksi hanya bisa mengambil gambar pada titik tertentu, seperti London Bridge, Buckingham Palace, dan Big Ben. Tapi kali ini ia diminta untuk

berkeliling Kota London. Taksi dengan gambar Borobudur, Raja Ampat, dan Bali itu hilir mudik melintasi jalan protokol. Aksi itu menarik perhatian penduduk dan wisatawan yang tengah berkunjung ke London. Putri Pariwisata Nawang Wulan Hanafi yang ikut mempromosikan Indonesia di WTM London mengaku merasa bangga bisa berkeliling Kota London menggunakan taksi yang mempromosikan obyek wisata Indonesia. "Ada rasa bangga saat pejalan kaki menyaksikan taksi dengan gambar bertuliskan Wonderful Indonesia," ujar Nawang.(ant)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Rabu, 4 November 2015

16

TPID Kepri Gelar Rapat Koordinasi Triwulan III Untuk Mengetahui Perkembangan Inflasi Provinsi Kepri dan Program Kegiatan Roadmap TPID Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kepulauan Riau menggelar Rapat Koordinasi Triwulan III Tahun 2015 yang diadakan di Ruang Rapat Utama Gedung Sultan Mahmud Riayat Syah, Kantor Gubernur Kepulauan Riau di Dompak, Kamis (22/10) lalu. Rapat tersebut dipimpin oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian Provinsi Kepri, Ir Chris S Triwinasis MSi yang didampingi oleh Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau selaku Wakil Ketua TPID Provinsi Kepri, Gusti Raizal Eka Putra dan

Kepala BPS Provinsi Kepri Drs Dumangar Hutauruk MSi. Rapat juga dihadiri oleh TPID Kabupaten/ Kota se-Provinsi Kepri, Bea Cukai, Kadin, APINDO dalam rangka koordinasi untuk mengetahui perkembangan inflasi di daerah serta permasalahan yang dialami. Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri, Drs Dumangar Hutauruk MSi menyampaikan Inflasi Kepri (gabungan Batam dan Tanjungpinang) pada Inflasi Tahun Kalender (Jan – September) tercatat 3,65 % atau 8,30% (yoy), lebih tinggi dibanding inflasi Nasional sebesar

2,24% atau 6,83% (yoy). Angka Inflasi tersebut dipengaruhi oleh Inflasi Kota Batam dengan porsi 86 % dengan inflasi 3,85 % atau 8,55 % (yoy) dan Tanjungpinang 14 % dengan Inflasi 2,44 % atau 6,81 % (yoy). Gusti Raizal Eka Putra menyampaikan inflasi Kepri 2015 diperkirakan berkisar pada 5 + 1% lebih tinggi dibandingkan Target Inflasi Nasional disebabkan tingkat resiko yang harus diwaspadai yaitu dampak El Nino yang menyebabkan kekeringan di sentra penghasil pangan, musim utara yang berpotensi menganggu distribusi barang, bencana kabut asap di

Sumatera dan Kalimantan serta potensi nilai tukar yang dipengaruhi ketidakpastian perekonomian dan sistem keuangan global. Secara jangka pendek pada bulan terakhir Oktober, November, Desember selalu terjadi inflasi sehingga penyesuaian tarif yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota diharapkan tidak dilakukan pada saat tekanan inflasi kuat di akhir tahun tersebut. Lima komoditas penyumbang inflasi terjadi terutama pada komoditas aneka cabai, bawang merah, tarif angkutan kota, tarif rumah sakit, daging sapi dan daging ayam.

DARI KIRI : Gusti Raizal Eka Putra (Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri), Chris S Triwinasis MSi (Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kepri), dan Drs Dumangar Hutauruk MSi (Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau) saat memberikan PERWAKILAN Disnakertrans Provinsi Kepri dan Asisten II Kabupaten Anambas beserta Bagian pemaparan tentang kondisi inflasi Kepulauan Riau. Ekonomi Kabupaten Anambas hadir dalam Rapat TPID Provinsi Kepri.

ANGGOTA TPID Provinsi Kepri dari Bulog Divre Tanjungpinang, Bagian Ekonomi dan Asisten II Kabupaten Karimun.

PESERTA rapat sedang mendengarkan pemaparan dari Bank Indonesia dan BPS.

CMYK

Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi Kepri, Ir Chris S Triwinasis MSi menyimpulkan beberapa hal yang perlu dilakukan yaitu meningkatkan intensitas koordinasi dalam menghadapi tekanan inflasi selama 3 (tiga) bulan (Oktober – Desember) melalui rapat-rapat teknis dan kegiatan inspeksi lapangan, serta siaran pers dalam rangka membentuk ekspektasi masyarakat secara terjadwal. Selanjutnya koordinasi dengan pihak pelabuhan terutama untuk mengutamakan bongkar muat komoditas bahan makanan dari luar Kepri, bekerjasama dengan

pedagang besar terkait dengan penyediaan stok bahan makanan khususnya menjelang November – Desember dimana faktor transportasi dan logistik akan terpengaruh gelombang tinggi, mengalokasikan anggaran pemerintah daerah untuk stabilisasi harga (kegiatan pasar murah dan subsidi biaya angkut) dan pemantauan dan pelaksanaan Sidak dengan aparat terkait untuk pengecekan ketersediaan, kondisi stok dan kelancaran distribusi barang dari distributor ke pedagang. Narasi dan Foto : Biro Perekonomian Setdaprov Kepri

PARJIYA, Kepala Kanwil Khusus Kepulauan Riau Ditjen Bea dan Cukai, memberikan informasi seputar kegiatan Bea dan Cukai untuk masukan TPID Provinsi Kepulauan Riau.

KEPALA Bidang Distribusi Statistik BPS Provinsi Kepri, Asisten II Kota Batam, Asisten II Kabupaten Bintan, Kepala Bagian Kebijakan Ekonomi dan Kepala Bagian Ekonomi Kota Batam saat mendengarkan pemaparan dari Bank Indonesia dan BPS.

GUSTI Raizal Eka Putra, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, memaparkan Perkembangan Inflasi Kepulauan Riau.

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Rabu, 4 November 2015

Kepri Raya

17

Apabila Perbaikan Tidak Sempurna

Lis Ancam Hentikan Proyek Galian Pipa TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengancam akan menghentikan proyek pemasangan kabel Fiber Optik (FO) dan Pipa Air Bersih yang melakukan penggalian di bahu Kota Tanjungpinang dengan tidak memperbaiki ke bentuk semula. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Penegesaan tersebut setelah warga Tanjungpinang banyak mengeluhkan hasil akhir dalam pekerjaan proyek-proyek galian yang saat ini terlihat merusak jalan. Bukan hanya itu, pengguna jalan juga mengeluhkan aktifitas pekerjaan galian di bahu jalan yang mengganggu kelancaran lalu lintas. Meskipun mereka memiliki izin, kata Lis, tapi izinnya itu bukan izin merusak. Dalam perizinan itu ada poin-poinnya, yakni mengga-

Ditangkap Bersama 4 Rekan

Oknum Polisi Terlibat Narkoba TANJUNGPINANG (HK) — Satu dari lima orang yang ditangkap Satnarkoba Polres Tanjungpinang, pada Minggu (25/10) lalu, ternyata diketahui seorang oknum anggota Polres Tanjungpinang, berinisial Hr dengan pangkat Brigadir. Hal itu diketahui saat ekspose kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba di Mapolres Tanjungpinang, Selasa (3/11). Sedangkan tersangka lainnya yakni HZ, HD, ML, AZ merupakan warga sipil. Kasat Narkoba Polres Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman, membenarkan adanya oknum anggota Polri yang bertugas di Polres Tanjungpinang yang ditangkap bersama empat rekan lainnya di Jalan Sultan Machmud, Gang Swadaya, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari. Namun, pihaknya tidak bisa melakukan penahanan karena dari tangan oknum tersebut tidak didapati adanya barang bukti narkotika jenis sabu. "Hasil tes urine terhadap Hr, oknum anggota ini memang postif. Tapi saat digeledah dari tangan dia, kita

li kemudian mengembalikan ke bentuk semula. Menurutnya, fakta yang ada di lapangan, menggali dan merusak. "Kalau mereka tetap melanggar, saya akan hentikan pengerjaanya. Karena ini berdampak pada keindahan Kota Tanjungpinang. Selain itu juga sudah merusak fasilitas umum dan sudah merusak fasilitas yang dibiayai pemerintah," ungkap Lis saat dijumpai Haluan Kepri, di Aula Badan Perpustakaan, Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Selasa (3/11). Lis Ancam Hal 18

Reses Anggota Komisi III DPR RI

Oknum Polisi Hal 18 RICO BARINO/HALUAN KEPRI

GALIAN PIPA — Proyek galian pipa di Jalan Ir Juanda, Tanjungpinang membuat kenyamanan warga terganggu. Selain memakan sebagian jalan, penggalian juga tidak beraturan.

Melingkar di Pohon Jalan Ahmad Yani

Warga Tangkap Ular Piton 6 Meter Kepri Dihadapi Empat Masalah Besar

OKY ALEXANDER/HALUAN KEPRI

ANGGOTA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pilihan (Dapil) Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa saat diwawancarai wartawan seputar keresahannya terhadap persoalan yang dihadapi Kepri saat ini. TANJUNGPINANG (HK) — Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Daerah Pilihan (Dapil) Kepulauan Riau, Dwi Ria Latifa melakukan reses di 3 kabupaten/kota di Kepri, yakni Tanjungpinang, Bintan dan Karimun. Dalam kunjungan kerja tersebut, anggota dewan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan ada empat masalah besar di Kepri yang perlu menjadi perhatian bagi aparat penegak hukum di Provinsi Kepri. Karena dirinya membidangi Hukum dan HAM, ada 4 point yang dipesankan ke-

pada Aparat Hukum di Kepri. Di antaranya, masalah narkoba, trafiking, kasus asusisa/kekerasan sekusual terhadap anak dan penyelundupan. "Empat masalah ini menjadi masalah besar di Kepri. Dengan ini saya harapkan menjadi hal penting untuk dapat diperhatikan oleh aparat penegak hukum, dan harus diselesaikan," ungkap Ria di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Selasa (3/11). Selain itu, Ria juga menilai pihak kepolisian di Kepri kurang tanggap untuk Kepri Dihadapi Hal 18

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) m u d a h k e t i k a d i t a n g k a p yang pertama mengetahui — S e j u m l a h p e n g e n d a r a dan dimasukan ke dalam keberadaan ular tersebut kendaraan digegerkan den- k a r u n g g o n i p l a s t i k o l e h gan temuan seekor ular pi- warga,” kata Johari, warga Warga Tangkap Hal 18 ton sepanjang 6 meter melingkar di dahan pohon Akasia, di pinggir Jalan Ahmad Yani, tidak jauh dari depan Gudang Bulog Tanjungpinang, Selasa (3/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Beberapa warga yang melihat ular seberat sekitar 10 kilogram tersebut, berhasil menangkapnya, setelah lebih dulu memotong dahan kayu tempat ular itu melilitkan badannya, kemudian dimasukan ke dalam karung goni plastik. “Mungkin ular tersebut habis kekenyangan memaASFANEL/HALUAN KEPRI kan tikus atau jenis bina- SEEKOR ular Piton yang dimasukan ke dalam karung goni plastik, usai ditangkap warga tang lain, sehingga dengan tengah berada di atas pohon Akasia, di Jalan Ahmat Yani, Selasa (3/11).

Soal Dugaan Beasiswa Murid "Ditilap"

Dewan Datangi SMAN 1 Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang bersama Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang berkunjung ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanjungpinang, Selasa (3/11). Kunjungan tersebut, untuk megklarifikasi terkait pember-

itaan yang menyebutkan pihak sekolah diduga menilap seluruh dana beasiswa dari program Bantuan Siswa Miskin dalam Program Indonesia Pintar (BSM/PIP) Pusat yang telah disalurkan Kementerian Pendidikan Pusat. Dalam pertemuan di ruang Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang itu, sejumlah anggo-

ta dewan dan Kepala Dinas Pendidikan, Dadang AG, langsung meminta penjelasan terkait adanya protes wali murid, bahkan murid yang bersangkutan mengenai pemangkasan bantuan tersebut. Usai digelarnya pertemuan tersebut, Ketua Komisi I DPRD Dewan Datangi Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KASAT Res Narkoba Polres Tanjungpinang AKP Abdul Rahman didamping KBO Res Narkoba, Ipda Feri menunjukan barang bukti sabu hasil penangkapan dari lima tersangka, termasuk oknum polisi di dalamnya, Selasa (3/11)

Gara-Gara Nanya Lokasi IGD

Suami Pasien Pukul Mata Dokter BINTAN (HK) — Azis, salah seorang tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kijang, harus menahan rasa sakit di bagian bawah mata sebelah kiri lantaran dipukul Ali (31) di Puskesmas Kijang, Senin (2/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Pemukulan itu terjadi ketika Ali (pasien-red) pada saat itu hendak bertanya kepada Azis, keberadaan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Puskesmas Kijang. Tujuan Ali bertanya untuk mengantarkan sang istri yang tertimpa musibah kecelakaan. Namun pada saat bertanya, Azis terkesan acuh tak acuh menjawabnya. Kekesalan ditambah rasa panik lantaran istrinya harus mendapatkan pertolongan segera, membuat Ali semakin emosi sehingga melayangkan bogeman ke wajah Azis yang mengenai bagian bawah mata sebelah kiri. Tak hanya Azis saja yang dipukul, Sri Astuti seorang warga yang kebetulan berada di lokasi berniat hendak melerai pertikaian Ali dan Azis, namun Ali kembali melayangkan pukulan ke bagian tubuh Sri. Karena tindak brutal yang dilakukan Ali, korban pemukulan langsung melaporkan kejadian itu kepada Suami Pasien Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Mario


Rabu, 4 November 2015

Tanjungpinang

18

Bandar Sie Jie Divonis 2,5 Bulan TANJUNGPINANG (HK) — Dua bandar judi sie jie, Mui Kie alias Zuki (54) dan Marfudin alias Iput, hanya divonis majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang selama 2 bulan 15 hari dalam sidang, Selasa (3/11). Asfanel Liputan Tanjungpinang

Vonis majelis hakim dipimpin Bambang Trikoro SH MH tersebut, lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Rudi Bona Sagala SH MH sebelumnya selama 4 bulan penjara. Kedua terdakwa dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana perjudian, sebagaimana diatur dalam Pasal 303 ayat (1) ke-

1 KUHP tentang perjudian. Dalam sidang terungkap, kejadian berawal, atas informasi masyarakat kepada pihak kepolisian Tanjungpinang, Rabu (8/7) sekitar pukul 13.00 WIB bahwa di kawasan Perumahan Taman Sari, di Jalan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang, ada kegiatan perjudian yang dilakukan oleh terdakwa Marfudin aliat Iput. Atas informasi tersebut, anggota kepolisian langsung

Dari Halaman 17

Dewan Datangi Kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu mengatakan, pihaknya sudah bertemu langsung kepada kepala sekolah untuk menjelaskan ke kisruhan yang terjadi di kalangan wali murid tersebut. Dari tanggapan pihak sekolah, kata Maskur, bahwa tidak benar jika sekolah mengambil BSM tersebut dari murid secara langsung. "Pihak sekolah tidak pernah meminta langsung seperti yang diberitakan. Uang itu langsung diambil ke bank oleh murid yang bersangkutan," kata Maskur. Masih dikatakan Maskur, dirinya meminta kepada semua pihak untuk tidak memberikan statmen atau pernyataan sebelum ada pembuktian yang benar, baik dari orang tua siswa dan juga dari pihak sekolah. "Dalam mencari kebenaran terkait hal ini, pihaknya telah mengundang orang tua siswa yang bersangkutan. Namun hingga siang ini pihak orang tau siswa tidak juga hadir. Namun, pihaknya tetap akan menunggu hingga ada kejelasan terkait hal ini," terangnya. Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Tanjungpinang, Imam Safi'i menegaskan bahwa, pihak sekolah selama pencairan BSM tersebut tidak pernah meminta uang tersebut. "Sebelumnya saya sudah kumpulkan seluruh murid yang menerima BSM. Saya sedih dan saya tidak mau psikologi mereka terganggu dengan adanya kabar ini," katanya.

menuju rumah yang dituju, dan mendapati terdakwa Iput bersama sejumlah barang bukti rekapan kertas tebak nomor dari pemasangnya. Kegiatan itu juga diakui telah dijalaninya sejak lima bulan lalu. Tindak pidana perjudian itu dilakukan terdakwa setelah mendapatkan kiriman SMS dari pelanggannya untuk memasang nomor sie jie. Kemudian direkapnya. Iput juga mengakui, hasil rekapan nomor sie jie tersebut diserahkan ke terdakwa Mui Kui alias Zuki, termasuk uang hasil pemasangan nomor sie jie oleh saksi Marfudin alias Iput. Bahwa perjudian sie jie tersebut terdiri dari 4 anggka dan dapat dipasang oleh pelanggannya pada hari, Rabu,

Imam juga mengakui, sejak penyeleksian hingga pencairan, pihak sekolah selalu mendampingi murid tersebut. Tahun 2015 ini, ada 48 murid yang menerima BSM. Sayangnya, pertemuan sebelumnya ada satu orang yang tidak datang itulah yang tidak mengetahui aturan yang disepekati. "Wali murid itulah, anaknya pada saat kita menggelar pertemuan dia tak hadir. Setelah cair, mereka bilang kami mengambil langsung uang itu. Saya jelaskan, bahwa kami tidak pernah mengambil uang tersebut," ucapnya. Dengan ini Imam Safi'i menguacapkan terima kasih kepada pihak DPRD Tanjungpinang yang sudah peduli degan masalahan ini. Menurutnya, memang penyelesaian ini harus ada penengah yang benar-benar seimbang dan tidak memihak. "Kami bukan membela diri atau bagimana, tetapi ini fakta yang sebenarnya. Saya berharap agar masalah ini segera selesai dan tidak menjadi polemik di tengah masyarakat," pungkasnya. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah menanggapi permasalahan di lingkungan pendidikan Tanjungpinang ini berharap masalah tersebut bisa cepat diselesaikan. Dan tentunya pihak sekolah harus lebih transparan mengenai dana bantuan dari Pusat itu. "Harusnya sekolah yang dapat dana dari Pusat wajib menyampikan laporan. Jadi begitu ada permasalahan ini menjadi permasalahan Pem-

ko Tanjungpinang juga," kata Lis saat dijumpai. Dia juga mengaku belum menndapatkan laporan dari Dinas Pendidikan terkait perkembangan penyelesaian masalah tersebut. Seharusnya, lanjut Lis, Dinas Pendidikan cepat menyampikan laporan penyelesaian masalah tersebut kepadanya. "Sampai saat ini saya belum terima laporan sedikit pun. Kadis Pendidikan harus cepat melaporkan," katanya. Lis juga menginstruksiakan agar sekolah dan dinas untuk menjemput bola. "Kalau orang tua siswa tidak datang, jemput bola. Jangan tunggu orang tuanya datang," katanya. "Intinya saya minta masalah ini diselesaikan sampai clear. Bukan hanya SMAN 1, tapi semua sekolah. Karena di SMAN 2 juga ada yang suka meneror guru. Kita harapkan ada koordinasi yang baik. Jangan nanti ada mis komunikasi lagi," pungkasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, HZ Dadang Abdul Gani menambahkan, prosedur penyeleksian hingga pencairan BSM tersebut sudah benar dilaksanakan oleh pihak sekolah. Namun, diluar ketentuan tersebut, pihaknya akan menindak tegas jika ada oknum pihak sekolah yang bermainmain dengan BSM tersebut. "Saya akan menindaklanjuti informasi ini. Jika ada oknum pihak sekolah yang berani menyelewengkan BSM itu, saya akan tindak tegas," tutupnya. (cw53)

Sabu dan Minggu. Kemudian nomor sie jie yang keluar dapat dilihat melalaui situs internet 4D

pada pukul 18.00 WIB. Keuntungan dari pemainan judi sie jie ini, jika pemasangan nomor Rp1.000 jika

keluar nomor satu mendapatkan Rp1,8 juta. Nomor 2 Rp900 ribu, dan nomor 4 Rp225 ribu dan nomor 5 Rp75 ribu.

Dari Halaman 17

Suami Pasien pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur. Tak butuh waktu lama polisi meringkus Ali, hanya dalam hitungan jam, akhirnya jajaran Satreskrim Polsek Bintan Timur langsung meringkus dan menggiring pelaku ke Mapolsek Bintan Timur. Di hadapan para penyidik Polsek Bintan Timur, Azis yang menjadi korban penganiayaan itu mengaku dirinya langsung dipukul setelah pelaku menanyakan ruangan IGD. "Dia tanya dimana ruang IGD, dan saya jawab di atas. Tiba-tiba dia marah dan langsung memukul saya," sebut Aziz. Azis mengaku pada saat kejadian, dirinya tengah tidak bertugas, namun karena ada kepentingan untuk mengantarkan berkas laporan Puskesmas, sehingga Azis berada di

Puskesmas pada saat itu. "Memang lagi melakukan aktifitas rutin saja saya pak, karena saya memang tidak dinas saat itu," akunya lagi. Akibat kejadian itu, sang dokter mengalami lebam di bagian mata kiri. Sedangkan Sri mengalami luka di bagian kepala pelipis kiri. Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, Kapolsek Bintan Timur, AKP Dandung Putut Wibowo melalui Kanit Reskrim, Ipta Akmal menerangkan, dari pengakuan pelaku penganiayaan, dirinya melakukan tindak pemukulan lantaran tengah panik lantaran melihat kondisi istrinya yang berlumuran darah akibat kecelakaan. "Pengakuan tersangka, karena situasi panik akhirnya pelaku bertindak seperti itu," ungkap Akmal.

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

AZIS ketika membuat laporan ke Polsek Bintan Timur perihal tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Ali terhadap dirinya, Senin (2/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bintan guna pemeriksaan lebih lanjut. Polisi mengamankan pelaku di lokasi kejadian

seksual pada anak. Namun kita harapkan hal ini tidak terjadi kembali dan minta pihak kepolisian lebih serius mengawal masalah kekerasan seksual ini," jelasnya. Menurutnya, memang pihak kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, tentunya harus ada koordinasi dengan

TNI, bergotong royong menyelesaikan masalah-masalah di Kepri ini. Dalam reses tersebut, Ria tidak hanya menitipkan pesan. Tapi juga menampung aspirasi masyarakat Tanjungpinang dan juga dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.

melihat ke atas pohon tersebut, ada ular tengah melilit dahan. Kemudian saya berusaha memanggil teman untuk menangkap ular itu,” ucap Johari. Sementara Sibarani Hutagalung (45), mengaku baru mendapat kabar adanya keberadaan ular piton itu dari

seorang temannya. Atas informasi itu, ia kemudian mengambil sebilah parang untuk memotong dahan tempat ular itu bertengger. “Tidak lama kemudian, ular tersebut jatuh bersama dahan yang saya potong, lalu kami berusaha menangkapnya,” ucap Sibarani.

phone, seperangkat alat hisap sabu jenis bong, termasuk mancis gas yang sudah dimodifikasi dan 1 unit sepeda motor Yamaha Xeon BP 5690 WI. "Mereka diduga sedang menggelar pesta narkoba di dalam rumah milik tersangka ML. pada saat digrebek mereka berusaha kabur dan membuang sabu dan bong yang diduga telah mereka gunakan," kata Rahman. Selain kelima orang di Tanjung Unggat tersebut, jelas Rahman, sebelumnya pihaknya juga menangkap Kr (40), yang diduga sebagai pengedar sabu di tempat parkir di kawasan Bintan Mall, Jalan Posm Kecamatan Tanjungpinang Kota. Dari tangan tersangka didapati tiga paket narkoba 3,6 gram berat kotor, yang disim-

pan di dalam kamar Hotel Wisata, kamar 335 tempat tersangka menginap. "Sabu sebanyak 3 paket tersebut terdiri dari satu paket dibungkus tisu di tangan tersangka, dan 2 paket yang disimpan di dalam kamar Hotel Wisata yang disewa oleh Kr saat itu. kami juga mendapati satu Handpone Samsung dan juga satu ikat plastik transparan, satu timbangan digital serta perangkat alat hisap sabu jenis bong," terang Rahman. Perbuatan tersangka, jelas Rahman, dapat dijerat sesuai pasal 112 ayat (2), Jo Pasal 114 ayat (2), UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Terpisah, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian, saat dikonfirmasi wartawan menegaskan tidak

akan mentolerir anggotanya yang terlibat dalam jaringan narkoba. Maka dari itu ia meminta anggotanya yang masih berani bermain main dengan narkoba agar kembali ke jalan yang benar. "Tidak ada Tolerir untuk anggota saya yang terlibat jaringan narkoba. Jangankan anggota, semua yang terlibat narkoba akan kita tangkap," tegas Kris. Untuk anggotanya tersebut lanjut Kris, ia akan memberikan hukuman yang setimpal dengan perbuatan yang bersangkutan. "Yang bersangkutan tetap diproses dan akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya tersebut. Pokoknya tidak ada tolerir untuk yang bersangkutan," pungkasnya.(nel)

Dari Halaman 17

Lis Ancam

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PERTEMUAN Distako PB Kota Tanjungpinang dengan pemilik proyek penggalian di bahu jalan di Kota Tanjungpinang, di lantai 2 Kantor Distako PB, Batu 5 Tanjungpinang, Selasa (3-11). Dikatakan Lis, segala bentuk pembangunan dan penunjang fasilitas bagi masyarakat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tetap mendukung. Namun jangan melakukan sesuatu yang berdampak negatif. Menurutnya, perlu ada pengawasan yang lebih baik dilakukan pemilik proyek tersebut. Lanjut Lis, saat ini permasalahan galian tersebut sudah menimbulkan permasalahan publik dan menimbulkan ketertiban umum. Dengan ini dirinya mengimbau, kepada PT Telkom, PLN,

Ditempat yang sama, Opung Panggabean (65), mengaku telah sering menemukan dan menangkap ular piton yang ditemukan warga. “Ular ini akan saya bawa pulang ke rumah untuk dipelihara,” ucap pria warga yang tinggal di Jalan Hutan Lindung ini.(nel)

Dari Halaman 17

Oknum Polisi tidak mendapati adanya narkoba. Untuk itu yang bersangkutan tidak kami tahan," kata Rahman. Diterangkan, pengungkapan dugaan kasus norkoba yang melibatkan oknum anggota polisi tersebut, telah dilaporkan kepada pimpinannya, selaku Kapolres Tanjungpinang, untuk menindaklanjutinya. "Pimpinan kita yang berhak menindak lanjutinya. Kita sudah menyampaikan mengenai oknum tersebut ke beliau," ungkap Rahman. Dilanjutkan Rahman, penangkapan terhadap lima orang tersebut dilakukan pihaknya setelah sebelumnya mendapati informasi dari masyarakat. Dari situ pihaknya mendapatkan barang bukti berupa 2 paket diduga sabu, termasuk 2 unit hand-

"Kita juga menampung keluhan masyarakat di Tanjungpinang ini. Kalau aspirasi tidak bisa di komisi saya, akan saya sampaikan ke teman-teman sesuai dengan komisinya. Kita akan perjuangkan Kepri ini agar diperhatikan di Pusat," tutupnya. (cw53)

Dari Halaman 17

Warga Tangkap melingkar di dahan pohon. Johari mengatakan, kejadian tersebut bermula ketika ia berniat hendak pulang ke rumahnya dari arah lampu merah Lapangan Pamenda, menuju arah KM 6 dengan mengendarai sepeda motor miliknya. “Tiba-tiba, ketika saya

setelah korban penganiayaan membuat laporan polisi selang beberapa saat mendapatkan perlakuan penganiayaan.(cw95)

Dari Halaman 17

Kepri Dihadapi menyelesaikan kasus kekerasan seksual terhadap anak berkebutuhan khusus beberapa waktu lalu oleh pihak kepolisian di Tanjungpinang. "Saya merasa kecewa dengan hal tersebut, dalam penanganan hukum di Provinsi Kepri. Khususnya dalam menangani masalah kekerasan

Dari hasil penjualan sie jie tersebut, terdakwa mendapatkan keuntungan 10 persen dari Ati (DPO). ***

PDAM, dan Satker Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk memperhatikan pekerjaannya di lapangan. "Kalau seperti ini perlu dipantau lah. Karena yang mengerjakan adalah pihak ketiganya. Coba lihat tepi laut sudah rusak, beberapa paving blok rusak. Ada juga kabel nonjol keluar seenaknya. Kalau hujan jadi berlubang gak karuan. Inikan menjadi tidak wajar. Maksud saya pekerjaan ini harus diawasi benarbenar," ingat Lis kembali. Masih dikatakan Lis, jangan mentang-mentang telah

mendapatkan izin dari provinsi karena merupakan jalan provinsi, tidak seharusnya seenaknya saja melakukan penggalian. "Toh, yang disalahkan tetap Pemko Tanjungpinang, karena yang terkena dampak adalah warga Tanjungpinang," kata dia. Yang jelas, tambah Lis, pihaknya akan terus mengawasi, dan ia telah menginstruksikan kepada Satpol PP meapun Dinas Tata Kota untuk turun ke lapangan dalam hal pengawasan. "Sekarang tidak lagi menunggu. Kalau sudah digali dan sudah masuk kabelnya, harus segera dibenahi seperti semula," tegas Lis. Sementara itu, Dinas Tata Kota dan Pengawasan Bangunan (Distako PB) Kota Tanjungpinang memanggil pihak PT Telkom, PDAM, dan Satker Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan koordinasi di lantai 2 Kantor Distako PB. Kepala Distako PB Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut dihadiri tujuh pengguna anggaran yang saat ini sedang melakukan penggalian di wilayah

Tanjungpinang. "Mereka sudah kita panggil untuk berkoordinasi terkait penggalian saat ini dan untuk kedepannya. Untuk teknisnya, penggalian sedalam 1,5 meter. Setelah digali, dan dimasukkan kabel maupun pipa harus saat itu juga ditutup. Tanah untuk menimbun harus padat, dan wajib seperti semula," jelas Efiyar didampingi Kasi Pengawasan Penertiban Bangunan, Distako PB Tanjungpinang, Eddi Revana. Pada pertemuan tersebut, mereka telah berkomitmen untuk mengawasi pekerjaan galian tersebut. Selain itu, apabila masih ditemukan yang tidak sesuai diperbaiki dengan baik, maka pemberi izin seperti Dinas PU Kota Tanjungpinang dan Satker PJN Kementerian PU Provinsi serta Satker P2JN Provinsi Kepri akan mencabut izinnya. "Selain itu, kita juga berkoordinasi terkait pembangunan untuk tahun 2016 mendatang. Kita harapkan awal tahun semua pihak terkait itu berkoordinasi dalam penggalian. Agar cukup sekali gali saja, dan kabel maupun pipapipa bisa ditanam bersamaan," ujarnya. *** Editor: Afrizal, Layouter: Mario


CMYK

Bintan

Rabu, 4 November 2015

19

Minta Pemkab Sampaikan ke Pusat

FSPMI Keluhkan PP Nomor 78 BINTAN (HK) — Serikat buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Bintan, mendesak Pemkab Bintan dan DPRD menyampaikan keluhan para buruh mengenai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015, yang dinilai akan menghilangkan peran serta buruh dalam penetapan Upah Minimum Kabupaten (UMK) setiap tahunnya ke Pusat. Oki Alexander Liputan Bintan Untuk memuluskan niat para buruh itu, puluhan pengurus FSPMI pada Selasa (3/11) siang mendatangi Kantor DPRD Bintan, guna menggelar audiensi bersama jajaran Pemda Bintan dan DPRD Bintan. Ketua Konsulat Cabang FSPMI Bintan, Andi Sihaloho menilai, PP Pengupahan yang diterapkan Pusat akan menghilangkan peran dari pihak buruh, karena buruh tidak dilibatkan lagi dalam mengambil kebijakan untuk kenaikan UMK. Selain itu, dengan adanya

PP Nomor 78 tahun 2015 itu membuat kedudukan pekerja tidak ada lagi dalam pembahasan UMK. "Kalau kita tetap mengacu kepada PP tersebut, kenaikan UMK tahun-tahun selanjutnya akan menjadi di bawah 10 persen. Makanya kita minta untuk tahun 2016 UMK Bintan naik 22 persen, bukan 11,5 persen agar kedepannya kenaikan UMK Bintan tidak di bawah angka 10 persen," ungkap Andi usai menggelar audinsi di Kantor DPRD Bintan. Lebih lanjut dikatakanya, untuk Kabupaten Bintan, dari sektor industri, pendapatan

Kabupaten Bintan mencapai 51 persen pertahun. Inilah yang membuat para buruh kecewa sehingga harus melakukan audensi dengan DPRD Bintan. "Kami berharap, penolakan kami ini dilaporkan kepada Pemerintah Pusat agar mereka tahu kekecewaan kami di daerah," katanya. Jika permintaan tersebut tidak diindahkan oleh Pemda Bintan dan DPRD Bintan, Andi mengancam para buruh a akan melakukan aksi untuk menolak PP tersebut yang direncanakan akan digelar pada 5 dan 9 November 2015 di depan Kantor Gubernur Kepri. "Kami rencana akan turun aksi. Buruh di Batam juga akan menurunkan massanya untuk aksi nanti kalau ini tidak didengar," tambahnya. Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar mengatakan, pihaknya akan membahas persoalan keluhan buruh kepada Gubernur Kepri, Agung Mulyana. PP Nomor 78 Tahun 2015 tersebut, menurut Doli, bukan serta merta akan menghilangkan peran buruh dalam

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

GELAR AUDENSI — Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar bersama Ketua DPRD Bintan, Anggota Komisi I, Kapolres Bintan serta para buruh saat menggelar audiensi perihal penolakan PP Nomor 78 Tahun 2015 di ruang Komisi I DPRD Bintan, Selasa (3/11). penetapan UMK. "Ini kan masih dalam pembahasan," ungkap Doli. Hal senada juga disampaikan Kepala Disnaker

Bintan, Hasfarizal Handra yang menyebutkan kalau dalam PP tersebut peran buruh dalam pembahasan UMK tidak dihilangkan.

CMYK

Ia menegaskan, pihak buruh dan dewan pengupahan lainnya masih akan ambil andil dalam setiap pembahasan UMK.

"Yang jelas, tidak ada peran yang dihilangkan. Semua akan terlibat dalam setiap pembahasan UMk," tegas Hasfarizal.***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Rabu, 4 November 2015

Hukum & Kriminal

20

Jaksa Masih Pikir-pikir Vonis Setengah dari Tuntutan BATAM (HK) — Jaksa Penuntut Umum (JPU) masih menyatakan pikir-pikir terhadap putusan majelis hakim setengah dari tuntutan dalam kasus Keimigrasian terhadap dua terdakwa warga negara Inggris di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (3/11)

Eddy Supriatna Liputan Batam Centre "Pikir-pikir dulu. Saya harus lapor pimpinan," ujarnya, JPU Bani Ginting usai dibacakan putusan Niel Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser kepada majelis hakim.. Padahal sebelumnya, Bani Ginting menuntut kedua terdakwa agar dihukum 5 bulan penjara dan denda sebanyak Rp50 juta. Apabila denda tidak bisa dibayar akan diganti dengan hukuman kurungan selama 1 bulan. Setelah putusan dibacakan oleh majelis hakim, JPU dan terdakwa mempunyai 3 hak untuk menyikapi terhadap putusan yakni terima, pikir-pikir dan banding. Ketika putusan itu setengah atau dibawah tuntutan, maka JPU langsung menyatakan banding. "Tidak ada aturan baku. Cuma ada SOP di internal Kejaksaan. Seharusnya mereka melakukan banding," ujar seorang pengacara yang tidak ingin disebutkan namanya. Terdakwa Niel Richard George Bonner dan Rebecca Ber-

nadette Margaret Prosser, dinyatakan terbukti bersalah melanggar Keimigrasian. Majelis hakim yang dipimpin Wahyu Prasetyo Wibowo dengan anggota Budiman Sitorus dan Juli Handayani menjatuhkan hukuman 2 bulan 15 hari penjara kepada kedua terdakwa. Putusan ini lebih ringan dari tuntutan JPU. Wahyu mentakan dari keterangan saksi dan fakta persidangan, majelis berkayakinan kedua terdakwa terbukti bersalah. "Kedua terdakwa terbukti secara sah dan menyakini melakukan tidak pidana sesuai dengan dakwaan," kata Wahyu, di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dikatakannya, kedua terdakwa menggunakan visa untuk melakukan kunjungan wisata atau Visa on Arrival (VoA). Usai membacakan putusan, kedua terdakwa menerima putusan tersebut. Meskipun, kuasa hukum kedua terdakwa, Aristo Pangaribuan menilai kedua terdakwa tidak pantas untuk dipidana. Dari putusan ini, jika JPU menerima maka dalam dua hari kedepan, kedua terdakwa bisa bebas menghirup udara kebebasan.***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

TERDAKWA TERIMA — Terdakwa Niel Richard George Bonner dan Rebecca Bernadette Margaret Prosser menerima vonis hakim dua bulan 15 hari di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (3/11).

Berjanji untuk Bertobat

MAMAN/HALUAN KEPRI

TERDAKWA Dewi Oktarianti tertunduk lemas setelah mendengar putusan hakim yang menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara. Ia langsung berjanji bertobat atas kesalahan yang telah dilakukannya. BATAM (HK) — Dewi Oktarianti bin Lukman, terdakwa narkotika jenis sabu berjanji untuk bertobat dihadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (3/11). Hal ini disampaikan setelah dijatuhi hukuman delapan tahun penjara, denda 1 miliar, subsidair 6 bulan kurungan. "saya hanya diminta Hendri untuk menyimpannya di

dalam celana dalam saya. Itu bukan punya saya. Saya jera, saya tobat," ujar Dewi kepada Ketua Majelis Hakim, Sarah Louis Simanjuntak yang didampingi Juli Handayani, dan Arief Hakim. Sidang dengan agenda putusan terdakwa dinyatakan terbukti memiliki, menyimpan, dan menggunakan narkotika jenis sabu tanpa hak, dan melawan hukum.

"Dalam persidangan sebelumnya, terdakwa juga mengakui bahwa narkotika yang ia simpan diperoleh dari Hendri, terdakwa yang juga disidangkan dalam berkas terpisah," kata Sarah Louis membacakan putusan. Selanjutnya, terdakwa Dewi Oktarianti bin Lukman juga mengakui bahwa ia bersama terdakwa Hendri juga menggunakan sabu seberat 6,1 gram di rumah terdakwa Hendri. Setelah dilakukan penangkapan, terdakwa Dewi langsung menyelipkan sabu dalam plastik bening yang dibalut dalam lembaran tisu, dan diselipkan di celana dalamnya. Atas segala pertimbangan, terdakwa Dewi dipidana 8 tahun penjara, denda 1 miliar, subsidair 6 bulan penjara. "Putusan yang dibacakan majelis hakim berdasar dengan perbuatan atas kepemilikan narkotika jenis sabu, yang ia selipkan di celana dalamnya. Dengan ini, sidang ditutup," ujar Sarah. (cw51)

Keluarga Ros Duha Pukuli Pelaku Emosi saat Dijerat Pakai Tali Jemuran BATAM (HK) — Rekontruksi pembunuhan sadis terhadap Ros Duha (56), yang digelar jajaran Polresta Barelang dan tim identifikasi, sempat menegangkan dan ditonton ratusan masyarakat di depan perumahan Pluto Jaya, Kelurahan Tanjunguncang, Batuaji, Selasa (3/11). Aksi yang menegangkan itu, karena Malikul (18), sebagai otak pembunuhan dipukuli sebanyak tiga kali oleh keluarga korban hingga mengenai wajah dan hidung korban sampai berdarah-darah. Sementara Hendra (21) hanya diam saja saat reka ulang tersebut. Reka ulang itu langsung dikawal puluhan polisi. Namun, aksinya itu berhasil dilerai oleh pihak kepolisian tersebut. Keluarga korban sendiri pun emosi melihat reka ulang yang digelar pihak kepolisian tersebut. Hal itu terjadi lantaran Malikul, meminta waktu kepada polisi untuk bertemu

dengan keluarga korban sendiri. Di lokasi reka ulang itu pun dia (Malikul red) mengaku ingin meminta maaf atas perbuatannya. "Saya ingin minta maaf kepada keluarganya korban, karena saya sudah salah," ujar Malikul dengan wajah tertunduk sambil kedua tangannya diborgol, saat itu. Caci, salah satu keluarga korban emosi pada saat Hendra dan Malikul memperagakan ketika melihat menjerat leher korban (Ros Duha) dengan menggunakan tali jamuran dari belakang tempat duduknya, sedangkan Hendra tetap mengemudi mobil tersebut. "Kurang ajar kau itu, tega sekali kau bunuh keluarga saya. Emang dia (Ros Duha, red) tidak berontak ketika kau jerat lehernya itu" kata Caci sambil memukul Malikul. Heni, keluarga korban berharap polisi menjerat pel-

aku dengan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. Heni pun sendiri berjanji akan untuk terus memantau proses hukum terhadap pelaku. "Saya akan tetap melihat proses hukumnya di pengadilan. Saya ingin penegak hukum memberikan keputusan yang setimpal atau hukum mati buat kedua pelaku ini," ujar Heni lagi. Dalam reka ulang tersebut, kedua pelaku yakni Hendra (21) Malikul (18) memperagakan sebanyak 29 adegan di depan jajaran Polresta Barelang dan tim identifikasi tersebut. Kedua pelaku itupun memperagakan mulai dari awal menjemput korban di lokalisasi Teluk Pandan, Sintai Tanjung uncang, Batuaji hingga terjadinya pembunuhan serta pembuangan mayat korban sendiri di jurang Bukit Dangas, Sekupang. Namun, seiring dengan adegan tersebut, adegan yang mengganas didalam

adegan ke 15. Pada waktu itu kedua pelaku membawa mobil di depan Perumahan Pluto, Batuaji. Seketika itu, tersangka Malikul langsung menjerat leher korban dengan tali jamuran dari belakang korban. Sedangkan, tersangka Hendra tetap mengemudi mobil. Malikul yang menjerat korban sampai tewas. Sementara pada adegan lainnya, sewaktu dalam perjalanan ke Bukit Harimau, leher korban masih di jerat dengan tali jamuran oleh Malikul. Itu digunakan untuk memastikan apakah korban masih hidup atau tidak. Tak itu saja, ketika pihak kepolisian menggelar reka ulang itu, beberapa barang bukti dibawa seperti, tas, uang dan pengetahuan dokumen lainnya.Untuk diketahui, mayat Ros Duha ditemukan dalam kondisi tubuh tak bisa dikenali di jurang Bukit Dangas, Kelurahan Patam Lestari Sekupang, Sabtu (10/10) lalu. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Rabu, 4 November 2015

Remi Garde Tangani The Villans

21 Remi Garde

ASTON Villa mengumumkan penunjukan Remi Garde sebagai manajer baru dengan kontrak berdurasi tiga setengah tahun. Garde meninggalkan Olympique Lyon pada 2014 setelah ia melatih klub Ligue 1 Prancis itu selama tiga tahun. Ia akan menggantikan posisi Tim Sherwood, yang dipecat satu pekan yang lalu setelah The Villans (julukan Aston Villa) menelan enam kekalahan secara beruntun. "Tentu, kami memiliki tugas sulit di depan kami, tapi saya siap menerima tantangan dengan dukungan setiap orang yang mencintai Aston Villa." ujar Garde di laman resmi klub. (dtc)

LONDON (HK) — Jose Mourinho akan berusaha ekstra keras untuk membawa Chelsea memenangkan laga kontra Dynamo Kiev di matchday 4 grup G Liga Champions, Kamis (5/11) dinihari WIB. asib Mourinho saat ini berada di ujung tanduk. Pasalnya performa Chelsea melorot drastis di pentas Premier League. Kabarnya ia masih akan diberi kesempatan untuk terus berada di Stamford Bridge walau The Blues menderita di EPL, setidaknya untuk beberapa laga ke depan. Namun, jika sampai John Terry cs gagal lolos dari

N

fase grup ia disebut bakal didepak lebih cepat oleh Roman Abramovich. Oleh karena itulah tiap laga di pentas UCL, termasuk lawan Kiev ini, akan menjadi sangat krusial bagi The Special One (julukan Mourinho). Saat ini, Chelsea berada di peringkat 15 klasemen EPL. Sementara itu di Liga Champions mereka berada di peringkat 3 klasemen grup G dengan koleksi empat angka saja. Kiev sendiri berada di peringkat 2

Barca Batalkan Pembelian Pogba BARCELONA (HK) — Seperti dilansir El Mundo Deportivo, manajemen Barcelona dikabarkan telah membatalkan rencana besar mereka untuk memboyong gelandang berkualitas Juventus, Paul Pogba. Hal itu terjadi karena pihak Barca dan Juve tak menemui titik temu soal harga. Si Nyonya Tua disebut enggan melepas sang pemain kurang dari harga •85 juta. Laporan yang beredar di Italia mengatakan Bianconeri ingin mendapatkan setidaknya 100 juta euro untuk eks Manchester United itu. Kabar ini tentu jadi pukulan telak bagi Pogba, yang sebelumnya dikabarkan ingin datang ke Barcelona dan bermain dengan idolanya, Lionel Messi. Apalagi, ia sudah menyaksikan sendiri kehebatan Blaugrana, kala mereka mengalahkan Juve di final Liga Champions musim lalu. Keberminatan Blaugrana terhadap Il Polpo Paul sejatinya sudah berlangsung sejak bursa musim panas lalu. Namun

kesepakatan yang nyaris terjalin pupus, karena embargo transfer yang menjerat Barca. Dengan begitu kini Pogba jadi lebih bisa berkonsentrasi meningkatkan performanya, yang cenderung menurun bersama Juve musim ini. Sementara Barca disebut beralih menyasar gelandang tengah lain dalam diri Ilkay Gondugan, Koke, dan Marco Verratti. (glc/ bln)

dengan mengumpulkan lima angka. Oleh karena itulah, jika tak ingin perjalanan Chelsea terhenti lebih cepat di pentas UCL sekaligus tak mau karirnya di Stamford Bridge ikut kandas, Mourinho harus memenangkan laga ini. Sayangnya, mental The Blues (julukan Chelsea) tak terlalu bagus saat ini. Selain dilanda gosip adanya keretakan hubungan antara Mourinho dan beberapa pemain bintang-

nya, Chelsea juga baru saja dipermak 1-3 oleh Liverpool akhir pekan lalu. Padahal laga tersebut dilangsungkan di Stamford Bridge. Kekalahan itu memperburuk catatan mereka di empat laga sebelumnya di mana mereka tak pernah bisa menang, termasuk saat lawan Kiev di Ukraina. Lalu, Mourinho juga tetap tak akan bisa menurunkan tim terbaiknya di laga ini. Thibaut Courtois dan Branislav Ivanovic kemu-

Chelsea vs Dynamo Kiev

ngkinan bakal tetap absen akibat cedera. Begitu juga dengan Pedro Rodriguez. Namun ia kemungkinan bakal memainkan Eden Hazard, Cesc Fabregas dan Nemanja Matic sejak awal. Sementara itu, Kiev berada dalam kondisi apik jelang laga ini. Pasalnya mereka meraih dua kemenangan jelang laga ini di liga. Dari dua laga tersebut, Andriy Yarmolenko cs sukses mencetak tujuh gol.

Kamis (5/11) Pkl. 02:45 WIB di beIN 2

Sebelum itu, mereka juga sempat bermain imbang 0-0 ketika menjamu Chelsea. Kondisi fisik skuat asuhan pelatih Serhiy Rebrov itu juga dalam kondisi cukup prima karena jadwal laganya tak sepadat Chelsea. Selain itu, juga hanya tak akan bisa diperkuat satu pemain saja, yakni striker Lukasz Teodorczyk yang cedera. (bln)

Garcia: De Rossi Siap Main ROMA (HK) — AS Roma mendapat kabar bagus jelang matchday 4 melawan Bayer Leverkusen. Daniele De Rossi sudah pulih dari cedera dan bisa diturunkan melawan Leverkusen. De Rossi mengalami masalah pada otot pahanya saat Roma melawan Fiorentina dua pekan lalu. Cedera tersebut

membuat De Rossi tidak tampil saat Roma kalah dari Inter Milan di Serie A akhir pekan kemarin. Namun De Rossi kini dipastikan bisa main saat Roma menghadapi laga krusial di matchday 4 melawan Leverkusen di Stadion Olimpico, Kamis (5/11) dinihari WIB. Sementara Seydou Keita masih harus

menepi karena belum pulih dari cedera.hamstring. "Sederhana saja, (Seydou) Keita belum siap. Tidak ada pertandingan selain pertandingan besok, dan De Rossi akan bermain," ujar allenatore Roma, Rudi Garcia, dalam konferensi pers seperti dikutip Football Italia. Pulihnya De Rossi menjadi kabar baik bagi Roma yang tengah berupaya menjaga asa untuk lolos ke babak

Garcia 16 besar dengan mengincar kemenangan pertamanya. Saat ini Roma masih terbenam di dasar klasemen Grup E dengan dua poin dari tiga laga. "Liga Champions adalah turnamen mini, setiap pertandingan bernilai lebih (daripada liga). Kami harus menang dan mendapat tiga poin agar selangkah lebih dekat untuk lolos," lanjut Garcia. "Besok adalah seperti ini: tidak ada yang lolos, dan tidak ada yang tersingkir. Kami butuh kemenangan dan kami ingin mendapatkannya besok," tegasnya. (dtc)

De Rossi

Pogba

Editor: Ricoh, Layouter: Agung R, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Rabu, 4 November 2015

22

Industri Plastik Butuh Gas JAKARTA (HK) — Industri plastik di Indonesia membutuhkan kelancaran pasokan gas. Salah satunya melalui kerja sama Pertamina dengan pihak swasta. Catatan itu mengemuka saat peresmian pengoperasian pertama terminal penampungan (handling terminal) gas propilena PT Polytama Propindo di Pelabuhan Pelindo II, Kota Cirebon, Jawa Barat pada Jumat pekan lalu. Terminal penampungan itu dibangun dan dioperasikan oleh PT Karyatara Cemara Indah. Perusahaan tersebut adalah bagian dari Grup Ekanuri. Sejatinya, kerja sama Polytama dengan Ekanuri untuk pengadaan terminal penampungan gas propilena itu sudah berlangsung sejak awal 2014. Acara peresmian ini ditandai dengan penerimaan gas propilena dari kapal pengangkut gas. Selanjutnya, gas itu diangkut menggunakan truk pengangkut khusus gas menuju pabrik Polytama di Balongan, Indramayu, yang berjarak sekitar 40 kilometer dari Pelabuhan Pelindo II, Cirebon, Jawa Barat. Selama ini Polytama hanya mengandalkan pasokan gas propilena sebagai bahan baku utama dari Pertamina RU-6 Balongan. Gas itu disalurkan melalui pipa ke pabrik Polytama. Karena

sempat dihentikan pasokannya pada 2010 dan Polytama tidak memiliki pelabuhan dan terminal penampungan gas sendiri, akhirnya kegiatan operasi juga berhenti cukup lama. Kini, kerja sama dengan Grup Ekanuri menjadikan Polytama memiliki kesempatan mengimpor gas propilena. Menurut Managing Director Grup Ekanuri Wildan Muhammad Anwar terminal penampungan gas ini mampu melayani penerimaan gas dari kapal pengangkut gas berkapasitas angkut hingga 2.500 MT. Kapasitas penampungan per hari di atas 1.000 MT. Konsisten Didik Susilo Direktur Utama PT Polytama Propindo menambahkan, kerja sama juga dilakukan dengan PT Sentra Bintang, yang telah berinvestasi dalam pengadaan dan pengoperasian

armada truk dengan desain khusus sebagai pengangkut gas propilena.”Adanya terminal handling gas propilena merupakan komitmen Polytama untuk memberikan keyakinan konsumen biji plastik

dan menjamin proses produksi dapat dilakukan secara konsisten dan terus menerus,” kata Didik. Lebih lanjut, pengoperasian terminal penampungan gas ini diharapkan berdamp-

ak positif mendukung rencana peningkatan dan perluasan program kerja pembangunan pelabuhan oleh PT Pelindo II (Persero). Hal ini akan berdampak positif pada pengembangan industri di

kota Cirebon dan wilayah sekitarnya. Didik menambahkan, pada 2015 ini, pihaknya sudah menandatangani kontrak jangka panjang pasokan gas propilena dengan Per-

tamina selama lima tahun. Polytama merencanakan dalam waktu dekat melakukan ekspansi meningkatkan kapasitas produksi dari 180.000 MT menjadi 240.000 MT per tahunnya sejak 2017.

KOM

PABRIK BARU — Polytama Propindo bakal genjot produksi hingga 240 metrik ton per tahun pascapengoperasian kembali pabrik di Balongan, Indramayu, Jawa Barat sejak Februari 2013.

Kilang Terapung Bikin Industri Maritim Bangkit

MRD

INILAH kilang terapung (floting LNG) dalam proyek Blok Masela yang akan mensuplai kebutuhan bahan bakar guna meningkatkan industri maritim.

Rencana Israel Benamkan Harga Gas Alam JAKARTA (HK) — Di awal pekan, harga gas alam menembus level terendah sejak Februari 2008. Upaya Israel menggenjot eksplorasi gas alam dinilai dapat memicu banjir pasokan di pasar global. Mengutip Bloomberg, Senin (2/11) pukul 15.45 WIB harga gas alam kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa New York Merchantile Exchange menukik signifikan, 3,01 persen ke 2,25 dollar AS per mmbtu. Sepekan terakhir, harga gas alam sudah merosot 4,25 persen. Ibrahim, Pengamat Komoditas PT SoeGee Futures, mengatakan, rencana Israel membangun ladang gas alam memang sempat terhambat oleh mundurnya Menteri Ekonomi Aryeh Deri pada Minggu (1/11). Namun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu memastikan proyek itu tetap berjalan sesuai rencana. “Keinginan Israel yang menggebu ini jelas karena upaya untuk menjadi salah satu pengekspor gas alam bagi negara-negara tetangganya,” kata Ibrahim.

CMYK

Netanyahu berharap, gas alam dapat menopang pertumbuhan ekonomi Israel di masa depan. Selama enam tahun terakhir, ladang gas alam Israel berhasil memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dan memiliki cadangan untuk ekspor. Israel sudah menandatangani kesepakatan ekspor gas alam untuk bahan bakar ke Yordania dan Mesir. “Nantinya akan ada perang harga, yang berujung pada persaingan harga termurah ke pasar,” prediksi Ibrahim. Maka, tekanan negatif akan mendominasi pergerakan harga gas alam. Masalah cuaca juga menekan harga gas alam. Hingga pengujung tahun belum ada tanda-tanda segera memasuki musim dingin di AS, sehingga permintaan sulit terangkat. Untuk itu Ibrahim menduga, Selasa (3/11/2015) ini harga gas alam masih berpeluang turun. “Permintaan dari China dan Eropa diduga belum membaik karena ekonomi mereka sedang goyah,” tambahnya. Itu

bukan tanpa alasan. Meski data manufaktur PMI China Oktober 2015 bertahan di level 49,8 dan Caixin Manufacturing PMI Oktober China naik dari 47,2 ke level 48,3 tapi level tersebut masih di bawah 50. Artinya, manufaktur Negeri Panda masih mengalami kontraksi. Ibrahim bilang, harga gas alam di akhir tahun berpotensi kembali ke 2,50 dollar AS per mmbtu dengan mempertimbangkan datangnya musim dingin. Secara teknikal, bollinger band dan moving average (MA) 10% di atas bollinger bawah mendukung penurunan. Garis MACD di level 65% negatif, berpola downtrend. Sejalan, RSI dan stochastic keduanya di level 65% negatif mengarah ke bawah. Pada Selasa (3/11/2015), harga gas alam diprediksi di rentang 2,21 dollar AS sampai 2,26 dollar AS per mmbtu. Adapun sepekan ke depan harga berkisar antara 2,10 dollar AS hingga 2,26 dollar AS per mmbtu.(kom)

JAKARTA (HK) — Pembangunan kilang LNG Terapung atau Floating LNG dalam proyek Blok Masela, Papua dapat menjadi katalisator kebangkitan industri maritim Indonesia. Ini sesuai dengan misi Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Unit-unit topside atau isi kapal LNG yang harus dikerjakan dan dipasang di docdoc dalam negeri itu. Dengan begitu, industri maritim nasional dalam negeri bisa bangkit. “Isi kapal itu bisa dipasang di dok Karimun, Batam, Surabaya, atau tempat lainnya di dalam negeri. Karena itu, paling tidak Indonesia akan menjadi hub-industri maritim di Asia Tenggara,” ujar Staf Ahli Dirut Pertamina Aussie Gautama di Jakarta, Selasa (3/11).

Aussie menegaskan sekarang doc-doc kapal dalam negeri sudah mulai harus berbenah meningkatkan kapasitas dan kapabilitas agar bisa mengambil peran dalam pengerjaan kapal LNG terapung tersebut. Dia menjelaskan pusat logistik (Logistic Supply Base/LSB) untuk menunjang kegiatan operasi FLNG bakal dibangun di Pulau Saumlaki, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Di sana bisa dibangun pelabuhan, hotel-hotel, sistem transportasi, jasa penunjang operasi, dan pusat pelatihan tenaga kerja. “Karena itu saya heran, katanya kita mau membangun negara maritim yang hebat, tetapi mengapa justru disuruh membangun LNG di darat,” pungkas dia. INPEX corporation, Jepang, selaku operator blok

Masela berencana mengembangkan dan memproduksi gas dari lapangan Abadi melalui kilang LNG terapung (Floating LNG) berkapasitas 7,5 mtpa (juta ton per tahun). Sesuai revisi PoD pertama lapangan Abadi, blok Masela, yang saat ini masih dalam tahap kajian oleh Kementerian ESDM, disebutkan biaya investasi untuk mengembangkan lapangan gas tersebut sebesar USD 14,8 milyar. Sementara Final Investment Decisions (FID), atau keputusan final besaran investasi Kilang LNG terbesar di dunia itu baru akan diputuskan pada tahun 2018. FLNG Abadi, blok Masela diprediksi mulai berproduksi pada tahun 2024, dengan tingkat produksi gas sebesar 1.200 mmscfd (juta kaki kubik per hari), dan kondensat sebesar 24.000 bpd (barrel per hari).(mrd)

Ojek Online Menjamur, Sopir Taksi Menjerit JAKARTA (HK) —Menjamurnya ojek online membuat sopir taksi merana. Mereka sulit memenuhi target pendapatan setiap hari karena banyak orang yang sebelumnya memakai taksi kini beralih ke ojek online. Suraji seorang sopir taksi dari perusahaan taksi terkenal biasanya kantongi pendapatan sebesar Rp 600.000 setiap hari. Target sebesar itu nantinya masih dipotong untuk setoran dan kewajiban lainnya. Tapi sekarang, menurut Suraji, untuk mengumpulkan Rp 500.000 saja sulit. “Pendapatan sopir taksi turun. Tanya ke sopir-sopir taksi lain, jawabannya bisa sama semua. Sekarang dapat Rp 500.000 susah sekali,” kata Suraji yang ditemui detikFinance di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (3/11). Suraji bercerita, biasanya setiap pagi mangkal di kawasan Setiabudi mencari penumpang yang mau pergi ke sekitar Sudirman dan Senayan. Biasanya dia bisa

mengantongi Rp30 ribu dari jasa mengantar penumpang ke Sudirman dan Senayan dari Setiabudi. Namun kini dia kesulitan mendapat penumpang dari Setiabudi karena rupanya banyak masyarakat yang leb-

ih memilih naik ojek online ketimbang taksi. “Ada promosi ojek online cuma Rp 10.000, penumpang pindah semua ke sana,” tutur Suraji. Pria asal Pemalang yang sudah beristri dan memiliki seorang anak ini pun pasrah.

Tak ada yang bisa dilakukannya. Saat ini Suraji menunggu saja apakah penurunan pendapatan ini terus berlanjut. “Mungkin nanti kalau (ojek online) sudah ?nggak promo penumpang naik taksi lagi,” tutupnya.(dtk)

DTK

SEORANG warga menggunakan jasa ojek online yang belakangan semakin menjamur dan mengancam pengahasilan sopir taksi.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Andika Kurniawan


Rabu, 4 November 2015

Iklan

23

BERITA KEHILANGAN

Telah hilang STNK motor Honda Vario BP 3079 EN atas nama Ira Meta Lestari Nababan


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 4 November 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Alat Pemadam Kebakaran di Setiap Bangunan Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah sudah ada peraturan yang menegaskan jika di bangunan publik harus ada pemadam kebakaran? Wahyu S Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Gedung pemerintah atau bangunan publik, standarisasi sebagai tertuang dalam Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) harus dilengkapi dengan fasilitas pemadam kebakaran, minimal dengan menyiapkan tabung pemadam dan hydran. Prasyarat tersebut sudah termaktub dalam Perda IMB, karenanya ia harus juga menjadi perhatian bersama. Sehingga tidak ada lagi gedung-gedung pemerintah atau bangunan publik yang ludes hanya gara-gara penanganan awalnya kurang.

24

Pansus KTR Gelar FGD dengan Stakeholder BATAM (HK) — Pansus Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan sejumlah stakeholder di ruang Rapat Serbaguna Gedung DPRD Kota Batam, Selasa (3/10) siang. FGD tersebut membahas tentang Ranperda KTR yang nantinya akan dijadikan Perda di Kota Batam. Dalam FGD yang dipimpin oleh Ketua Pansus KTR, Ides Madri, hadir juga M. Musofa, Komisi I, Tumbur M Sihaloho Komisi I, Suardi Tahirek, Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Batam, dan Fauzan, Bapperda DPRD Kota Batam serta sejumlah pihak terkait lainnya seperti Perwakilan Satpol PP, Chandra Rizal, Kadis Kesehatan Kota Bata, perwakilan BP Batam,

perwakilan PT Leadon, PT Rock, PT.Yingmei, Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia dan juga dari Asosiasi Reklame. Ides Madri yang dijumpai usai FGD kepada Haluan Kepri mengatakan, Ranperda KTR ini dibahas dengan penuh keseriusan. "Dari awal kita selalu serius dan selalu menanyakan kepada Pemerintah Kota beserta perangkat-perangkatnya tentang keseriusannya. Dan alhamdulillah, terbukti pemerintah juga serius dengan hadirnya semua saat FGD tadi," ucap Ides. "Dan kita berharap ada masukan dari masyarakat dan seluruh stakeholder yang terkait dengan ranperda KTR, dan dapat memberikan masukan-masukan terhadap Ranperda KTR yang ten-

gah digodok," ucapnya kembali. Disampaikan Ides bahwa dalam rapat tersebut pihak Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia dalam menyampaikan maupun mengkaji hal-hal KTR hanya berdasarkan PP No.109 tentang perlindungan tembakau. "Kalau mereka hanya berdasarkan PP No.109, maka seakan - akan banyak sekali ranperda kita yang akan di-drop. Sementara perda-perda di daerah lain seperti waktu kunjungan kerja kita ke Bali perda-nya sama dengan ranperda kita ini. Kita selain mengacu kepada PP 109 juga kepada Peraturan Bersama antara Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan serta Undang-Undang Kesehatan, serta kita ada menambahkan

muatan lokal,"jelasnya. Kemudian dalam FGD tersebut, lanjut Ides, disepakati ada lima kawasan dari 7 KTR yang sama sekali tidak diperbolehkan ada yang berhubungan dengan Rokok, seperti tempat kesehatan, rumah ibadah, pendidikan, tempat bermain anak, dan jasa angkutan. "Untuk yang 2 KTR lagi diperbolehkan hanya untuk iklan rokok saja,"kata Ides. Disampaikan juga, FGD berikutnya akan mengundang pihak pengelola Mall, Forum Pemuka Agama, Dinas Pendidikan dan lainnya agar dapat memberikan masukan-masukan terhadap permasalahan perencanaan Ranperda KTR. Serta dalam waktu dekat Tim Pansus akan melaku-

kan kunjungan ke Menteri Kesehatan terkait Ranperd KTR. Sementara Chanda Rizal, Kadis Kesehatan Kota Batam usai FGD mengatakan, apa yang disampaikan oleh Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia bahwa rokok telah memberikan kontribusi kepada pemerintah sebesar Rp103 triliun tidak sebanding dengan dampak kesehatan dari rokok itu sendiri. "Kalau kontribusi mereka mencapai sebanyak itu, ya, tidak sebanding dengan dampak negatifnya. Sementara dampak bagi kesehatan mencapai Rp400 triliun. Silahkan dicek. Malahan kita termasuk no 3 di dunia untuk rokok. Jadi lebih banyak mudaratnya," pungkas Chandra.(maman/ dermawan/haluankepri)

M. Yunus Muda, S.H., M.H. Anggota Komisi III DPRD Batam

Kisruh Lokasi Pembangunan SMAN 21 Pertanyaan Dewan Batam Yth. Bagaimana kisruh soal pembangunan gedung SMAN 21? Terima kasih. Hardi A Warga Batam Centre

FGD Pansus KTR stakeholder di DPRD Batam

KADIS Kesehatan Batam, Chandra Rizal dan tim Dinkes Batam

Jawaban Pemerintah harus menjembatani pihak-pihak yang bersiteru dalam hal penentuan lokasi SMAN 21, dengan musyawarah antara masyarakat dengan Dinas terkait, jangan menjadi berlarut-larut, dan harus mengedepankan kepentingan masyarakat. Tentu harus melihat akses jalan, kebutuhan sekitar dan juga penyebaran, tidak boleh pemaksaan apalagi nanti pembangunan tersebut terhambat hanya gara-gara penentuan tempat.

KETUA Pansus KTR, Ides Madri (tengah)

PESERTA FGD

KETUA Pansus KTR, Ides Madri (tengah)

PESERTA FGD

TUMBUR Sihaloho, M. Musofa, dan Suardi Tahirek

Safari Ramadhan S.Pd.I Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

PESERTA FGD

CAKAP DEWAN

“DPRD merupakan bentuk representatif masyarakat Kota Batam, maka manfaatkanlah kami sebagai wakil rakyat untuk bisa menjadi jembatan menyuarakan semua permasalahan apalagi menyangkut masalah ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan� Nuryanto Ketua DPRD Kota Batam

PESERTA FGD

PESERTA FGD

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.