CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Jumat, 5 Juni 2015 17 Sa’ban 1436 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 24 HALAMAN, NO 5/6 TAHUN KE 14
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
Tunjangan Anggota Polri Naik JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla setuju jika insentif anggota kepolisian dinaikkan. Menurut Kalla, tunjangan anggota Polri perlu dinaikkan seiring dengan kenaikan tunjangan anggota TNI yakni kurang lebih 60 persen. "Sama dong kenaikannya, sudah diputusin malah. Pokoknya sama, tetapi saya lupa angkanya," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (4/6). Kalla juga menyampaikan kenaikan tunjangan anggota Polri akan direalisasikan sesegera mungkin. Menurut dia, anggota kepolisian berhak menerima kenaikan tunjangan untuk memperbaiki kesejahteraan prajurit. "Sistem memang harus selalu diperbaiki, tetapi (prajurit) yang di bawah ini kan tinggal menunggu perintah saja, kan melaksanakan tugas polisi lalu lintas. Polisi-polisi daerah yang kerja siang malam juga kan bagi dia menjalankan tugas sebaik-baiknya. Itulah yang diberikan insentif," kata kalla. Ia mengatakan, kenaikan tunjangan polisi sudah diusul-
kan sejak lama. Nilai kenaikannya, kata dia, sebenarnya tidak banyak. "Karena tunjangannya, bukan gajinya, jangan lupa, tunjangan saja," kata Kalla. Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta Presiden Joko Widodo menaikan tunjangan prajurit di lembaganya. Badrodin meminta kenaikan tunjangan itu disetarakan dengan yang diberikan TNI, atau sebesar 45 persen dari gaji pokok. Menurut dia, saat ini tunjangan Polisi hanya 36 persen dari gaji. Jumlah itu, menurut dia, masih tergolong kecil. Badrodin yakin setelah kenaikan tunjangan kinerja, maka pelaksanaan tugas Polri menjadi semakin baik. "Sekarang sudah ada ukurannya. Ada reformasi birokrasi. Sudah ada yang Tunjangan Anggota Hal 7
ILUSTRASI
Pemerintah Harus Bantu Pengusaha di Daerah IBAS TAK DIPERIKSA, JAKARTA (HK) — Komite IV DPD RI menilai kinerja pemerintah kurang maksimal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan anggaran, baik dalam bentuk Dana Alokasi Umum( DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) mau-
pun Dana Desa yang merupakan program baru pemerintah. "Penyerapan Dana Desa dari APBN dan APBD juga lambat dikarenakan aparat daerah dan desa kurang siap dalam pembuatan peraturan daerah dalam menyerap anggaran”,
Teman SEORANG teman tidak bisa dianggap teman sampai ia diuji dalam tiga kesempatan; pada waktu dibutuhkan, sikap di belakang Anda, dan setelah kematian Anda. (Ali ibn abi Talib)
Laudya Chyntia Bella
Ramadhan Ladang Rezeki JAKARTA (HK) — Bulan Ramadhan tinggal menghitung hari. Sebagian orang sudah mempersiapkan diri menyambut bulan suci ini. Tak terkecuali artis Laudya Chyntia Bella. Bintang kelahiran Bandung, 24 Februari 1988 ini mengaku sudah memiliki segudang agenda. Ditemui di gedung MD Entertainment, Bella mengatakan dua bulan terakhir ia belum dapat break, kata Bella yang mengaku ingin mengurangi waktu kerjanya selama Ramadhan. "Aku pengen banyak waktu buat sendiri,"ujarnya. Pemeran tokoh Biyan di film Virgin ini tidak menampik selama Ramadhan menjadi ladang untuk mengais rezeki. Namun dirinya menegaskan tak ingin mengambil terlalu banyak Ramadhan Ladang Hal 7
ujar Ketua Komite IV Cholid Mahmud kepada wartawan saat menyampaikan hasil kunjungan kerja mereka ke daerah, di Gedung DPD RI, Kamis (4/6). Menurutnya, perkembangan ekonomi selama Triwulan I Tahun 2015 sebesar 4,7 persen
atau melambat dibandingkan Triwulan I Tahun 2014 sebesar 5,1 persen. Inflasi dalam APBN-P Tahun 2015 ditetapkan sebesar 4,1 persen. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan pemerintah dan tren turunnya Pemerintah Harus Hal 7
Tim Renang Sabet Medali Perunggu Ketiga SINGAPURA (HK) — Tim renang indah menambah perolehan medali bagi kontingen Indonesia. Melalui nomor Team Free Combination, Andriani Ardhana dan rekan-rekannya menyabet medali perunggu ketiga bagi Indonesia. Total sementara, tim merah puNET tih mengumpulkan ATLET renang indah Indonesia serta pelatih dan official 3 medali perunggu. berpose usai meraih medali Perunggu di ajang Sea Games keTim Renang Hal 7 28 di Singapura, Kamis (4/6)
SUTAN GERAM JAKARTA (HK) — Mantan Ketua Komisi VII DPR RI Sutan Bhatoegana geram. Sebab, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengusut korupsi hampir Rp4 triliun dari perusahaan milik rekanan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas. Padahal korupsi itu, kata Sutan, tak ada apa-apanya dibanding pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) yang dituduhkan padanya. "Ibu majelis, kesaksian di BAP Pak Rudi, saya sampaikan semua. Tolong dibukakan, kesaksian BAP saya. Di sana dijanjikan oleh Pak Budi Agung Nugroho sebagai penyidik, 'Pak Sutan, saya salut sama Bapak. Tiga atau lima yang saya tanyakan, hampir lima puluh bapak jawab semua'. Termasuk pertemuan Bimasena, termasuk di
Ayam Goreng Kalasan, Raflesia, di mana Pak Rudi ditunggu saudara Ibas bersama saya," ujar Sutan di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (4/6). "Saya khawatir Deni Kaimana, yang sudah dicekal, sama Eka dicekal, tidak pernah di BAP oleh KPK. Ada apa?" pungkas Sutan. Sutan bercerita, Ibas Tak Hal 7
Sutan Bhatoegana
Kebangetan, Jokowi Salah Sebut Kota Lahir Soekarno JAKARTA (HK) — Politikus ikut mengkritik Presiden Joko Widodo karena salah menyebutkan kota kelahiran proklamator Soekarno. Mereka menganggap kesalahan tersebut fatal dan kebangetan. "Mudah-mudahan ini 'kepeleset lidah'. Kalau memang tidak tahu, ya kebangetan," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, kemarin. Politisi Gerindra ini mengaku heran bagaimana Presiden Jokowi bisa salah menyebut tempat lahir Soekarno di dalam pidato resminya. Fadli berharap kesalahan yang dilakukan Jokowi ini hanya bersifat teknis. Kata Fadli, masyarakat umum
saja seharusnya mengenal sosok yang membawa Indonesia menuju kemerdekaan itu. Seharusnya, Jokowi yang merupakan Presiden RI tidak mungkin salah menyebut tempat kelahiran Soekarno. "Dia kan kader partai yang mengusung Soekarno sebagai basis ideologi," ucap Fadli. Senada dengan itu Politikus Partai Amanat Nasional, Achmad Kebangetan, Jokowi Hal 7
NET
JOKOWI menyerahkan Kartu Indonesia Pintar secara langsung kepada warga di lapangan Blitar, Senin (1/6).
CMYK
Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda