Haluan kepri 05okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 5 Oktober 2015 21 Dzulhijjah 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 5/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Rudi-Amsakar Dominan di Lubuk Baja Telusur Haluan Kepri untuk Pilwako Batam BATAM (HK) — Dukungan terhadap pasangan Calon Walikota (Cawako)/Calon Wakil Walikota (Cawawako) Batam, Rudi-Amsakar Achmad begitu dominan di Kecamatan Lubuk Baja. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, Gerindra, NasDem, PKPI dan partai lainnya ini, berdasarkan penelusuran Haluan Kepri meraih 64 persen dukungan. Sementara pesaingnya pasangan Cawako/Cawawako, Ria Saptarika/Sulistyana meraih 27 persen. Sementara 9 persen masyarakat yang ditelusuri oleh Haluan Kepri untuk Rudi- Hal 7 Amsakar

Apindo Tolak Kenaikan UMK Batam Sombong "JANGAN berjalan dimuka bumi dengan penuh kesombongan dan congkak karena sebentar lagi engkau akan masuk kedalam bumi juga..." (bc)

BATAM (HK) — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kepri menolak usulan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam tahun 2016, karena saat ini nyaris semua sektor usaha mengalami kelesuan, bahkan tidak sedikit usaha yang gulung tikar. Tim Haluan Kepri Liputan Batam

Peduli Kanker Chelsea Islan JAKARTA (HK) — Sebagai salah satu bentuk dukungan dan peduli terhadap pengidap kanker payudara, Chelsea Islan melakukan kampanye sosial bertajuk Jakarta Goes Pink 2015 melalui fun walk di Plaza Central Senayan, Jakarta. "Pastinya saya peduli akan kanker dan menjadi brand ambassador peduli dengan wanita di luar sana untuk Sadari (Periksa Payudara Sendiri Bersama Kami). Memang itu kampanye untuk masyarakat dan anak muda agar peduli dengan diri sendiri untuk save more life," ungkapnya, Minggu (4/10). Selain berkampanye, pemain film Di Balik 98 ini juga mengajak masyarakat agar peduli terhadap penyakit k a n k e r m e l a l u i s o s i a l media. Chelsea juga menggalang dana untuk anak-anak pengidap kanker payudara. Peduli Kanker Hal 7

"Apindo menolak usulan kenaikan UMK Kota Batam 2016. Jika hal ini dipaksakan, maka beban pengusaha semakin berat. Bahkan pengusaha akan gulung tikar," ujar ketua Apindo Kepri, Ir Cahya, Minggu (4/10) kemarin di Batam.

Menurut Cahya, dengan besaran UMK seperti saat sekarang saja, pengusaha harus berjuang keras agar bisa bertahan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Hal ini kata Cahya terjadi karena daya beli masyarakat yang semakin lemah. Bahkan semakin diperparah dengan anjloknya

Kloter 1 dan 2 Tiba di Batam

nilai rupiah serta krisis global yg berkepanjangan. Saat ini kata cahya, berdasarkan data yang dihimpun pihaknya, jumlah pengangguran di Cahya Batam mencapai angka 100.000 orang. Pengangguran yang tinggi ini tentunya bisa memicu masalah sosial lainnya, seperti meningkatnya angka kriminalitas dan fenomena tersebut Apindo Tolak Hal 7

34 JH Debarkasi Batam Wafat

1.000 Guru di Karimun Belum Sarjana KARIMUN (HK) — Dari sekitar 4.000 lebih guru yang ada di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau ternyata lebih dari 1.000 orang diantaranya masih belum sarjana. Sementara, berdasarkan UndangUndang tentang guru dan dosen bahwa tahun 2016 semua guru sudah harus Strata 1 (S1). Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Karimun MS Sudarmadi, kemarin (4/10). Kata Sudarmadi, karena amanat dari undang-Undang

tersebut, maka akhir Desember 2015, ini semua guru yang belum menyelesaikan pendidikan S1 harus segera diselesaikan atau menyetarakan pendidikannya. Minimal sudah dalam kepengurusan untuk melanjutkan pendidikan. "Undang-undang guru dan dosen harus kita terapkan tahun depan, setelahnya maka harus menikuti sertifikasi dan tidak ada lagi guru yang tidak ikut sertifikasi," ucap Sudarmadi. 1.000 Guru Hal 7

JH Riau Pulang via Bandara Padang

"Jadilah Haji yang Produktif..." BATAM (HK) — "Ada tiga hikmah yang dapat diambil dari perjalanan ibadah haji, yakni, taat dan patuh, gigih, serta fokus terhadap apa yang dikerjakan. Tiga hal inilah yang dilakukan oleh keluarga Nabi Ibrahim AS. Berkat tiga hal itulah Allah SWT memberikan ganjaran kebahagiaan kepada Nabi Ibrahim. Inilah yang harus kita contoh terutama bagi yang telah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci." Demikian disampaikan Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana, saat menyambut kedatangan Jamaah Haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) 1 di Asrama Haji Batam, Sabtu (3/12). DERMAWAN/HALUANKEPRI

Dihadapan JH Kloter 1 asal Kepri yang berjumlah 437 orang itu, Agung mengharapkan, seluruh jamaah yang baru

pulang dari menunaikan Rukun Islam kelima, bisa menjadi haji yang produktif. "Produktif dalam arti bisa mencontohkan

sikap taat dan patuh pada Allah SWT, gigih dalam seluruh usaha, serta fokus dalam setiap pekerjaan. Dengan produktif, maka

KETUA PPIH Debarkasi Batam, Drs. H. Marwin serah terima JH Kloter 1 dari Ketua Kloter 1, Rustam Effendi di Asrama Haji, Sabtu (3/10).

akan berdampak pada kesejahteraan. Jika sikap itu ditularkan pada masyarakat di

CMYK

lingkungan, maka akan memberikan dampak positif yang "Jadilah Haji Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Senin, 5 Oktober 2015

Iklan

2

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Politik

Senin, 5 Oktober 2015

3

Warga HKI Beri Ulos ke Soerya Respationo

Soerya Janji Kawal Keberagaman BATAM (HK) — Konstitusi negara Indonesia menjamin kebebasan tiap-tiap warga negara untuk memeluk agama dan menjalankan ibadahnya tanpa gangguan. Maka dari itu, calon Gubernur (Cagub) Kepri, Soerya Respationo berani pasang badan jika ada oknum bangsa yang menghalang-halangi pemeluk agama menjalankan ibadahnya. Amir Yunus Liputan Tanjungpinang “Negara menjamin kebebasan setiap warga negaranya menjalankan ibadahnya. Untuk itu, Saya dan Pak Ansar jika diberikan amanah akan terus menjamin kebebasan tersebut,” kata Soerya saat silahturahmi dengan jemaat Gereja HKI di Batu Aji, Sabtu (3/10). Lebih lanjut Soerya menceritakan bahwa pendiri bangsa ini sadar betul bahwa Indonesia ini negara yang plural. Artinya, Indonesia didiami dan ditinggali oleh berbagai suku bangsa, agama, suku dan ras.

Untuk menyatukan semua itu, maka semboyan Bhineka Tunggal Ika dijadikan alat perekatnya. Maka dari itu, keberadaan negara agama, “haram” hukumnya di Indonesia. “Jadi, jangan sekali-sekali berpikir untuk coba-coba mendirikan negara Islam, negara Kristen, negara agama, atau negara Jawa, negara Batak. Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah harga mati,” kata mantan Wakil Gubernur Kepri ini. Maka dari itu, Soerya dan pasangannya Ansar Ahmad ini akan terus mengawal pluralisme serta perbedaan itu tetap ada di Indonesia ini.

"Kami akan mengawal keberagaman yang ada, ini upaya keberlanjutan pembangunan," terangnya. Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan bahwa komitmen Soerya terhadap semangat pluralisme tidak diragukan. Bahkan, katanya, Soerya merupakan pribadi yang bergaul tanpa membeda-bedakan suku agama dan ras seseorang. “Selama hampir 29 tahun saya kenal beliau, dialah satu-satunya orang yang mau berteman tanpa membedakan suku dan agamanya,” kata Jumaga. Pria yang sudah menjadi anggota DPRD lima periode ini menambahkan bahwa Kepri saat ini membutuhkan sosok seperti Soerya. Dengan pluralnya Kepri ini, diperlukan pemimpin yang memiliki rasa kebersamaan. Sebagai bentuk kekerabatan itu, Soerya diberikan ulos dari jemaat HKI oleh pendeta dan jemaat. Ulos sendiri menandakan kehangatan dan kedekatan Soerya kepada warga HKI di Kepri. (r)

DOK TIM SAH

TERIMA ULOS — Cagub Kepri, Soerya Respationo bersama segenap pengurus HKI di acara Pesta Pembanguna Greja HKI di Batuaji. Soerya mendapatkan Ulos dari pengurus HKI sebagai wujud penghargaan atas komitmen menjaga keberagamaan di Kepri.

Sani: Kerja Keras dan Ikhlas Menyongsong Kemenangan Hulubalang Junjung Negeri Antar Kemenangan RAMAH Sanur Gelar Pembekalan Koordinator TPS BATAM (HK) — Sebanyak 650 anggota Hulubalang Junjung Negri melaksanakan Apel Siaga, bertempat di Hotel Golden View. Bengkong, Minggu (4/10) Izwan, Panglima Kawalan Batam. Hulu Balang Junjung Negeri menyampaikan sambutan dengan mengajak seluruh anggota Hulubalang Junjung Negeri agar kompak "Sekarang kita Hulubalang bukan saja sebagai kawan, tapi sudah sebagai keluarga, untuk itu mari kita kompak dan bersatu sekarang kita punya hajat besar mengantar Datok Rudi dan Datok Amsakar sebagai orang nomor 1 di Batam," ujar Izwan. Karenanya, lanjut Izwan, seluruh anggota Hulubalang Junjung Negeri harus bekerja keras dan bekerja segenap hati demi untuk tujuan tersebut. Sementara itu, Anasruddin Albatami, Panglima Sambang Hulubalang Junjung Negeri Propinsi Kepri dalam sambutanya kembali teringat ketika penabalan/pelantikan Hulubalang Junjung Negeri beberapa waktu lalu. "Sungguh disayang kalau kita bergerak seperti preman karena kita bernaung di bawah filsafat orang melayu," tambahnya lagi. Menutup sambutanya. Anas meneriakkan "Hulubalang Junjung negeri, hulubalang junjung Marwah, Hulu balang Menangkan Rudi-Amsakar. Tak ada waktu berdiam diri, program besar Hulubal-

CMYK

ang mengawal kemenangan Ramah mulai dari TPS," imbuhnya. Dalam sambutannya, Calon Walikota Batam, Rudi didampingi Amsakar Achmad mengaku merasa senang dapat bertemu dengan seluruh Hulubalang Junjung Negeri "Bersiap kita semua menyambut pesta demokrasi, pemilihan Kepala Daerah, berterimakasih karena Hulubalang telah menjadi Ormas besar, marwah Hulubalang haruslah tetap terjaga," ucapnya. Rudi juga berpesan "Hulubalang junjung negeri baru terbentuk, berbuat walau lambat tapi nyata dari pada cepat tapi cepat hilang, saya yakin kita akan memiliki peran di propinsi ini, saya ingin suatu waktu nanti Hulubalang Junjung Negeri akan dihargai se-

luruh elemen masyarakat di daerah ini," tambah Rudi. Masih kata Rudi, adik adik yang muda yang akan memimpin negeri ini nanti, untuk itu ia meminta menjaga Ormas Hulubalang, dan ia berpesan agar tidak berprinsip untuk kepentingan pribadi atau sesaat saja, akan hancur nanti, mari kita belajar , belajar dan belajar. "Tidak ada orang yang langsung sukses, untuk kita semua harus mandiri tidak bersandar dengan siapa saja. waktu Pilkada serentak tinggal 66 hari lagi untuk menentukan pemimpin daerah ini," ujarnya Hulubalang Junjung Negeri berupakan sayap organisasi Kekerabatan Keluarga Besar Melayu (KKBM) dikukuhkan pada tanggal 10 Januari 2015 lalu.(r/ays)

BATAM (HK) — Tim pemenangan pasangan calon gubenur Sani-Nurdin Basirun (Sanur) memberikan pembekalan kepada 600 koordinator Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Batam, Minggu (4/10) di Aula Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre. Pembekalan yang dihadiri langsung oleh Calon Gubernur (Cagub) Kepri Sani ini, merupakan tahapan pertama dari pembekalan 1.662 koordinator TPS yang ada seluruh Kota Batam. "Hari ini kita bekali 600 koordinator, minggu selanjutnya secara bertahap hingga 1.662 koordinator sesuai dengan jumlah TPS tersebar di Batam," ungkap Ketua Tim Pemenangan pasangan Sanur, Ahar Sulaiman di PIH Batam Centre. Selain di Batam, pembekalan yang sama juga akan

dilakukan untuk 6 kabupaten/kota lainnya di Kepri, guna memberikan pengetahuan umum kepada seluruh koordinator TPS yang diharapkan menjadi sektor pemenagan pasangan Sanur. Dan sudah diawali dengan pembekalan di Tanjungpinang dengan 311 koordinator TPS. "Target kita hingga akhir Oktober nanti 3.662 TPS untuk seluruh Kepri, sehingga seluruh TPS terawasi secara baik," tegas Ahar didampingi oleh sejumlah konsultan politik sebagai pemateri pada pembekalan tersebut. Sesuai agenda, pada November mendatang akan dilakukan pembekalan saksi untuk TPS, degan konsep dan metode yang sama. Sehingga akan menjadi kombinasi antara pengawasan oleh koordinator TPS dan saksi di setiap TPS. Sementara itu, Cagub Kepri, Sani dalam sambutan-

nya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kesedian dari seluruh koordinator TPS, karena menurutnya keberadaan koordinator TPS sangat menentukan kemenangan Sanur untuk terus melanjutkan pembangunan Kepri. "Kerja keras dengan tulus, menjadi kunci sukses kita bersama mencapai tujuan yang kita cita-citakan," terang mantan Gubernur Kepri ini. Tak lupa pula Sani menjelaskan, bahwa selama kurang 49 tahun telah berkiprah di Kepri dengan 15 jabatan, menjadi modal terbesar baginya untuk terus membangun Kepri. Menurutnya, konsep pembangunan Kepri sejak 5 tahun sudah dilakukan, dan ia meminta dukungan untuk melanjutkan beberapa konsep yang belum sempurna di masa sebelumnya. "Banyak kesuksesan yang

sudah kita catatkan, tapi masih ada sebagian yang belum tuntas, saya mohon izin untuk melanjutkan pembangunan Kepri lima tahun kedepan," ungkap Sani. Di akhir acara, salah seorang petugas PPL datang mempertanyakan adanya pembagian transport yang dilakukan oleh tim Sanur ke seluruh peserta. "Saya dari Panwas Teluk Tering, saya ingin mempertanyakan adanya transport yang dibagikan oleh panitia, ini sebuah larangan sebagaimana PKPU nomor 9," ungkap Khairil Anwar, PPL Teluk Tering ke Ahar Sulaiman. Namun demikian, secara tegas Ahar menjawab, bawa uang tersebut sebagai penggantian transport kepada seluruh koordinator PPS, karena menurutnya mereka tidak menyiapkan sarana transportasi, sehingga terpaksa diberikan dalam bentuk tunai. (ays)

Muswil PKS Hasilkan Enam Sikap Politik Dukung Penuh Kemenangan Soerya-Ansar CALON Walikota Batam, Rudi (kiri) saat melantik pengurus hulubalang Batam beberapa waktu lalu. DOK MEDIA CENTRE

BATAM (HK) — Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-4 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kepri, resmi ditutup dengan orasi politik Sekretaris Jenderal DPP PKS, M Taufik Ridlo, Minggu (4/10) di Ballroom Lantai VI Harmoni One, Batam Centre. Muswil yang dibuka langsung oleh Presiden PKS, Sohibul Iman pada Sabtu (3/10) sukses melahirkan enam sikap politik PKS lima tahun kedepan, dan di point keenam secara tegas PKS Kepri menyatakan sikap politik mendukung pasangan calon gubernur Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH). Proses deklarasi dukungan dipimpin langsung oleh Ketua DPW PKS Kepri yang baru terpilih, Raden Hari Tjahyono dengan didampingi Ketua MPW yang baru, Abrurahman Lc serta seluruh Ketua DPD PKS 7 kabupaten/kota yang ada di Kepri (Batam, Karimung, Lingga, Tanjungpinang, Bintan, Anambas dan Natuna) di sesi penutupan Muswil denga dihadiri langsung oleh pasangan Cagub Soerya-Ansar Ahmad. "Mendukung dan siap bekerja maksimal memenangkan pasangan calon gubernur Kepri, Soerya dan Ansar di

Pemilihan Gubernur Desember mendatang," penggalan point deklarasi dibacakan Raden Hari Tjahyono diikuti ribuan pesertra yang terdiri dari pengurus, kader dan simpatisan PKS se-Provinsi Kepri. Secara rinci, enam point dukungan tersebut, lanjut Raden, yakni menjadi PKS Kepri sebagai Partai Dakwah yang berkhidmat untuk rakyat Kepri. Kedua, menjadikan PKS Kepri sebagai partai papan atas (tiga besar) di Kepri. Ketiga, mendesak pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memberikan rasa aman dan tentram kepada masyarakat, dengan segera mengungkap kasus kekerasan pada anak dan perempuan. Keempat, mendesak pemerintah pusat untuk mengantisipasi dan pencegahan kabut asap di Kepri. Kelima, meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memperkuat posisi Kepri sebagai perbatasan dan kelima, atau terakhir mendukung sepenuhnya pasangan Soerya dan Ansar menjadi gubernur dan wakil gubernur nomor urut dua. Sementara itu, Sekjen DPP PKS, M Faufik Ridlo yang juga sebagai Ketua Desk Pilkada pemenangan secara nasional, mengatakan bahwa penentuan Soerya-Ansar sebagai

Cagub yang didukung oleh PKS merupakan rekomendasi daerah yang telah dilakukan melalui kajian, dimana daerah mendapatkan kebebesan untuk menentukan pilihan politik untuk pemilihan gubernur, walikota dan bupati. "Dari awal kita serahkan ke daerah, dan yang terbaik itulah yang DPP rekomendasikan atas kajian daerah, apalagi kita melihat aura kemenangan kepada pak Soerya dan pak Ansar," ungkap pria yang akrap disapa Ridlo ini. Dimana menurutnya, pasangan soerya-Ansar sebagai pasangan yang tepat memimpin Kepri, syarat pengalaman dan punya kemampuan untuk memimpin. Sementara itu, Soerya da-

lam keterangannya ke awak media mengatakan, bahwa dukungan dari PKS bukan saja di tengah jalan, tetapi sejak awak sudah menyatakan dukungan secara resmi. "Dari awal sudah mendukung, dan saya sangat apresiasi, meski sebelumnya diklaim oleh pihak sebelah," terang mantan wakil gubernur Kepri ini, didampingi Ansar Ahmad, Lis Darmansyah, Saproni, Asmin Patros dan sejumlah tim pemenangan SAH. Atas dukungan tersebut, ditambah lagi adanya deklrasi sikap politik PKS, menjadi motivasi baginya dan sekaligus menjadi amunisi untuk bersama-sama memenangkan Pilgub 9 Desember mendatang. (ays)

DOK PKS KEPRI

SOERYA dan Ansar di tengah-tengah keluarga besar PKS Kepri, dalam acara penutupan Muswil sekaligus Deklarasi Dukung Pasangan SAH di Pemilihan Gubernur Kepri.

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Senin, 5 Oktober 2015

Pendidikan

4

Juara I OSN IPS Tingkat Provinsi Kepri BATAM (HK) — Gadis berambut ikal ini peraih juara I OSN bidang studi IPS tingkat Provinsi Kepri. Ia merupakan siswi SMPN 6 Batam duduk dibangku kelas kelas IX. Namanya Harum Kurniajayanti merupakan siswi satu-satunya yang sering meraih juara di ajang OSN. Harum berturut-turut

sukses meraih prestasi di ajang OSN, pada bulan Maret lalu berhasil menyabet juara II OSN IPS tingkat Kota Batam, selanjutnya pihak sekolah mengirimkan dia untuk ikut di ajang OSN tingkat provinsi yang berlangsung 17 - 19 april 2015 lalu, Harum berhasil meraih juara 1. Dan

dipercaya mewakili Provinsi Kepri ditingkat nasional, namun sayang hanya meraih juara III. Provinsi Kepri sudah mengikuti ajang OSN tingkat nasional selama 14 tahun, namun baru tahun 2015 ini diwakili Harum bisa mengantongi juara tingkat nasional. Sesuai dengan namanya, Harum telah berha-

sil mengharumkan nama Kepri di kancah nasional. "Ketika di tingkat nasional, ternyata pesertanya hebat-hebat, makanya aku hanya bisa meraih juara III," ujar Harum mengawali pembicaraannya dengan Tim Pendidikan Haluan Kepri belum lama ini. Wajar bila Harum berhasil meraih juara OSN IPS,

karena sejak SD dirinya suka sekali dengan pelajaran sejarah dan sosial. "Makanya saya ingin lebih memperdalam tentang ilmu sosial dengan ikut kegiatan ekskul IPS yang dibina langsung guru IPS Dra Zuraida," katanya. Diantara semau siswa yang ikut ekskul IPS, ternya Harum lah yang lebih

menonjol menguasai mempelajari dan menghafal ilmu-ilmu sosial dan sejarah. Ia pun saat ditanya harapan kedepan dari ilmunya itu, ingin menjadi ahli sosial dan berharap bisa terus berkontribusi memajukan bangsa ini dengan banyak meraih prestasi. (cw54)

Harum Kurniajayanti Siswi SMPN 6 Batam

SD Ibnu Sina Batam Gelar Motivasi Belajar

Upaya Tingkatkan Prestasi Siswa

FOTO BERSAMA —Siswa-siswi SD Ibnu Sina Batam foto bersama usai mengikuti kegiatan motivasi belajar bersama Tim Pendidikan Haluan Kepri, Sabtu (3/10). Kegiatan motivasi belajar ini, dalam upaya sekolah meningkatkan prestasi siswa, dan semangat belajar siswa. TIM PENDIDIKAN HALUAN KEPRI

Arment Aditya Liputan Batam

BATAM (HK) — Dalam upaya meningkatkan prestasi siswa-siswi, serta persiapan menghadapi ujian sekolah berstandar nasional (USBN), SD Ibnu Sina Batam tak henti-hentinya memberikan motivasi belajar kepada siswasiswinya. Seperti dilakukan hari Sabtu (3/10), sekitar pukul 9.00 WIB, sebanyak 39 siswasiswi kelas IV SD Ibnu Sina Batam mengikuti motivasi belajar dengan mendatangkan Tim Pendidikan Haluan Kepri.

Motivasi yang dikhususkan bagi kelas VI ini, untuk memberikan semengat belajar siswa-siswi agar tetap memiliki motivasi tinggi. Dengan tujuan bisa lebih berprestasi, serta meraih nilai USBN tertinggi agar setelah lulus bisa diterima pada jenjang sekolah favorit. Selain memberikan motivasi, Tim Pendidikan Haluan Kepri, juga memberikan materi manajemen kalbu, serta renungan untuk membuka hati para siswa agar sadar akan tanggung jawabnya sebagai pelajar, dan mengingatkan akan pengorbanan orang tua. Kegiatan motivasi ini juga diselingi dengan pemutaran video kisah perjuangan siswa miskin berprestasi dan siswa peraih juara tingkat nasional dan internasional. Hal ini dimaksud, supaya siswa ter-

gugah untuk bersemangat meraih prestasi. Selanjutnya menginjak sesi renungan, sebelumnya motivator memutarkan video perjalanan hidup manusia mulai dari rahim hingga meninggal, dilanjutkan dengan perjuangan seorang ibu dan bapak, serta diakhiri dengan doa bersama. Pada sesi renungan ini tidak sedikit para siswa-siswi menangis terseguk-seguk. Malah ada beberapa siswa tak henti-hentinya menangis, meski renungan sudah selesai. Kegiatan ditutup dengan janji siswa yang diucapkan bersama-sama. "Kita menggelar motivasi belajar ini, karena melihat hasil nilai dicapai siswa kelas V yang naik kelekas VI masih belum maksimlal. Hal ini juga para siswa-siswi kelas VI ini menghadapi peralihan kuriku-

lum dari KTSP ke Kurikulum 2013 (K-13), terlihat mereka agak sedikit kaget. Maka dari itu dengan motivasi ini, siswasiswi benar-benar siap dan serius dalam belajar," ujar guru kelas VI, Desmarneti SPd didampingi guru kelas IV, Ayu Wardani SPd dan guru kelas II, Susmery SPd yang turut mendampingi siswa-siswi mengikuti motivasi belajar. Meski kata Desmarneti pada lulusan kemarin siswasiswinya banyak yang meraih nilai rata-rata 9, dan banyak diterima di sekolah favorit SMPN 6 Batam, SMPN 14 Batam dan SMPN 12 Batam. Namun pihaknya harus terus meningkatkan prestasinya agar bisa bersaing dengan sekolah lain. "Sekarang ini siswa kurang begitu bersaing, mereka cepat putus asa. Maka lewat motivasi belajar

ini, kita harapkan semangat meraih prestasi pada mereka akan meningkat. Apalagi siswa dalam kelas di SD Ibnu Sina Batam kita pola paling banyak 19 atau 20 siswaan, agar mereka dapat belajar lebih efektif, dan guru juga bisa mengcover siswa secara keseluruhan," ucapnya. Sementara prestasi yang pernah diraih SD Ibnu Sina Batam, kata Desmarneti lagi cukup banyak, pernah meraih juara Bola Voli tingkat kecamatan Lubuk Baja, dan juara Tilawah. Begitu pula di ajang O2SN dan FLS2N, siswa-siswi SD Ibnu Sina Batam selalu meraih juara. "Ya kebetulan untuk yang di lombakan di O2SN dan FLS2N ini telah ada ekskulnya di sekolah kita. Jadi cukup menunjang tingal kita

seleksi siswa-siswi yang memiliki bakat dan kemampuan dalam bidangnya," jelasnya. Motivator dari Haluan Kepri Arment Aditya yang merangkap Redaktur Pendidikan, menyampaikan bahwa motivasi belajar diberikan kepada siswa ini sangat perlu, disamping memberikan persiapan mental dan spritual ketika akan menghadapi USBN. Selain itu, bila keyakinan dan percaya diri siswa-siswi ini telah kuat untuk berprestasi, maka dengan mudah guru membina dan mengarahkan siswa-siswinya nanti. Begitu pula persiapan lainnya dalam mengahadapi USBN seperti, mengarahkan siswa-siswi belajar setiap hari, mengerjakan soal dan try out sebaiknya dilakukan secara terus menerus. ***

Tunjangan Guru Disalurkan Melalui Tiga Bank

NET

DIRJEN Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Bersama Direktur Bank Mandiri, BNI dan BRI ketika melakukan Penandatanganan MoU dalam pembayaran tunjangan guru, beberapa waktu lalu.

JAKARTA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam menyediakan layanan perbankan untuk penyaluran tunjangan guru. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengatakan bahwa tunjangan guru dibayarkan satu kali

gaji pokok dengan penyaluran melalui ketiga bank yang telah bekerjasama dengan Kemendikbud. "Kenapa tiga bank ini, karena bank ini milik negara dan memiliki jaringan di seluruh pelosok negeri, jadi semakin mudah penyalurannya guru yang dipelosok juga bisa dapat," ujar Pranata saat ditemui seusai acara penendatanganan nota kesepahaman di Gedung Dikti, Jakarta, beberapa hari lalu.

Menurutnya, selama ini penyaluran tunjangan melalui ketiga bank tersebut sudah dilaksanakan sejak lama, namun dengan adanya nota kesepahaman akan semakin mempermudah penyaluran serta evaluasi agar lebih tepat jumlah, tepat waktu dan tepat sasaran. Di kesempatan yang sama, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan penyediaan layanan ini bertujuan untuk memudahkan penyaluran tunjangan untuk guru sehingga distribusi penyalurannya dapat dilakukan dengan efektif dan efisien. (k24)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Nazar


Opini

Senin, 5 Oktober 2015

Tes Urine Penghuni Rusun RATUSAN penghuni rumah susun (rusun) di tiga lokasi di Batam milik Pemko Batam, Bida BP Batam dan rusun Jamsostek di kawasan Seipancur, Muka Kuning mengikuti tes urine di masing-masing lokasi tersebut, Minggu (4/ 10). Kegiatan itu dilaksanakan oleh Badan Narkotika Kepri (BNP) dalam rangka memberantas peredaran narkoba. Meskipun sekitar 600an pekerja yang tes urin dan semuanya negatif narkoba, namun pengetahuan bahaya narkoba harus tetap digalakan.

diangkat dari kondisi tersebut cukup jelas, bahwa pengawasan di tengah keluarga saja tidaklah cukup karena anak-anak maupun orang dewasa juga memiliki tempat-tempat berinteraksi, baik di lingkungan kerja maupun tempat-tempat yang lainnya. Untuk itu perlu ada pengawasan komprehensif dan terapi sekeras-kerasnya terhadap para bandar maupun pengedar narkoba. Pengadilan Negeri harus konsisten memvonis para pelaku kejahatan ini secara maksimal atau hukuman

Dengan demikian, muncul pemahaman yang sama mengenai bahaya narkoba, mulai dari generasi muda hingga seluruh elemen masyarakat. Tes urine bagi para pekerja secara acak menyiratkan pengakuan tentang kompleknya jalur distribusi peredaran narkoba. Pada satu sisi merupakan kesadaran bersama untuk melakukan penanggulangan. Namun pada sisi lain memberitakan maraknya penggunaan yang tidak lagi memilihmilih orang dan sasaran. Pesan yang dapat

mati. Apa pun pertimbangannya, kita mendukung hukuman itu. Kalau banyak kalangan yang menentang hukuman mati, dalam kasus berat narkoba rasanya harus lebih melihat tingkat ancaman bagi sumber daya manusia masa depan kita, yang penyelamatannya jelas butuh prioritas. Pengrusakan oleh mereka yang terlibat sudah sepatutnya diberi ganjaran hukuman yang setimpal dan mampu memberi efek jera. Vonis mati, menurut hemat kita merupakan

C akap B ijak bagian dari terapi preventif bagi calon pelaku. Sebab para pelakunya tidak pernah peduli tentang nasib bangsa kita. Jadi kita perangi mereka yang merusak bangsa ini. Begitu juga dengan komitmen pemerintah untuk menyelamatkan masa depan bangsa dengan memerangi peredaran dan penggunaan narkotika perlu terus didorong. Kita harus berani mengatakan perang yang sesungguhnya, baik dengan pola-pola pencegahan maupun tindakan represif yang lebih “bertenaga”. Semoga. ***

Belajar dari Sikap Perwira Soekiman Wirjosandjojo Pada 1920-an terjadi peristiwa revolusioner, yaitu perubahan nama organisasi mahasiswa pribumi itu dari Indische Vereeniging (Perhimpunan Hindia Belanda/PHB) menjadi Indonesische Vereeniging (Perhimpunan Indonesia/PI). Para mahasiswa bumiputera di Belanda itu pun mengubah nama majalah organisasinya dari Hindia Poetera menjadi Indonesia Merdeka, memperkenalkan semboyan “Indonesia Merdeka, sekarang!”, serta mengumumkan Manifesto Politik yang berisi hasrat memperjuangkan tercapainya kemerdekaan Indonesia yang demokratis. Menurut Taufik Abdullah, peristiwa di atas menyatakan tiga hal fundamental. Pertama, adanya bangsa bernama Indonesia. Kedua, adanya sebuah negeri bernama Indonesia. Ketiga, bangsa itu menuntut kemerdekaan bagi negerinya. Para mahasiswa aktivis Perhimpunan Indonesia itulah yang sesungguhnya merupakan pelopor pergerakan nasionalisme antikolonial yang radikal. Ketika peristiwa revolusioner itu terjadi, Ketua PHB pada 1923 ialah mahasiswa kedokteran bernama Soekiman Wirjosandjojo (1898-1974). Di masa kepemimpinan Soekiman, PHB memperingati hari ulang tahun ke-15. Pada kesempatan itulah diterbitkan Buku Peringatan yang isinya mencerminkan semangat yang menjiwai perubahan nama PHB menjadi PI. Pada ulang tahun ke-15 itu dideklarasikan dasar-dasar perjuangan PI yang pada pokoknya menekankan ideologi kesatuan dan prinsip-prinsip demokrasi.

K olom Publik (Bagian Kedua) Kaya Jiwa Kekayaan bukanlah sesuatu yang harus diidamidamkan oleh seseorang Islam karena kekayaan akan membawa kerusakan sekiranya tidak mengikuti jalan yang benar. Islam lebih melihat kekayaan dari segi kekayaan jiwa.

DI masa penjajahan, kata ‘Indonesia’ belum dikenal. Wilayah yang terbentang dari Sabang sampai Merauke ini dikenal dengan nama Hindia-Belanda. Hampir-hampir dilupakan, yang pertama kali menggunakan “Indonesia” sebagai nama organisasi ialah organisasi para mahasiswa Hindia-Belanda yang menuntut ilmu di Negeri Belanda.

Oleh : Lukman Hakiem Anggota DPR RI 2004-2009 Sesudah pada 1925 para mahasiswa pribumi di Belanda resmi melekatkan kata Indonesia untuk nama organisasinya, pada kongres tahun 1926, kata Indonesia digunakan oleh organisasi Indonesia Muda. Sekitar tahun itu juga, Jong Islamieten Bond melekatkan kata Indonesia pada nama organisasi kepanduan yang dibentuknya, Nationale Indonesische Padvendrij (Natipij). Tiga tahun kemudian, Kongres Pemuda Indonesia 1928 mengikrarkan diri berbangsa satu bangsa Indonesia, bertanah air satu tanah air Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia. Sekembali ke Tanah Air, Soekiman menjadi aktivis Partai Sarekat Islam, salah seorang penggagas pembentukan Sekolah Tinggi Islam (STI, kini Universitas Islam Indonesia), aktivis Persyarikatan Muhammadiyah, mendirikan dan memimpin Partai Islam Indonesia (PII), serta menjadi anggota Dokuritsu Zjunbi Tjoosakai (Badan Untuk Menyelidiki Usahausaha Persiapan Kemerdekaan) yang merumuskan konstitusi dan falsafah negara. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, Soekiman turut mendirikan dan terpilih menjadi Ketua Umum Partai Masjumi (19451949), dan menjadi Per-

dana Menteri Republik Indonesia (1951-1952). Sebagi Ketum Masjumi, Soekiman menolak politik perundingan yang dijalankan PM Sutan Sjahrir. Soekiman nyaring menolak segala bentuk perundingan dengan Belanda, meskipun tokohtokoh Masjumi seperti H Agus Salim, Mohammad Natsir, Mohamad Roem, dan KH A Wahid Hasjim berada dalam Kabinet Sjahrir dan menjadi tim perunding. Masjumi di bawah Soekiman menganggap Kabinet Sjahrir tidak melihat “perubahan radikal dan mentale revolutie (revolusi mental) dari jiwa bangsa kita yang dahulu bersifat lemah dan tak berdaya menjadi kuat penuh meluap dengan semangat perjuangan (militan).” Masjumi hanya mau berunding dengan Belanda atas dasar diakuinya kedaulatan negara RI. Dengan sikap dasar Masjumi seperti itu, mudah dimengerti mengapa Soekiman akrab dengan Tan Malaka. Atas dasar kesamaan pandangan itulah bersama Tan Malaka, partai-partai politik, dan sejumlah organisasi massa; Soekiman membentuk Persatuan Perjuangan yang merupakan barisan oposisi terhadap Sjahrir. Masjumi aktif dalam Sekretariat

Persatuan Perjuangan. Tentang keikutsertaan Masjumi dalam Persatuan Perjuangan, Natsir menjelaskan, “Waktu itu perjuangan menghendaki kebersamaan. Jadi, Masjumi pun ikut. Yang penting ikut tanda tangan. Ndak pikir kita partai besar atau golongan kecil. Tapi Saudara juga harus mencatat, orang-orang Masjumi di kabinet, tetap mendukung Sjahrir. Itulah romantika dan dinamikanya perjuangan pada saat itu.” Rupanya dari perbedaan sikap terhadap politik perundingan, perbedaan antara Soekiman dengan Natsir, bermula. Posisi Soekiman sebagai ketum Masjumi berakhir sesudah pada Muktamar 1949 dia dikalahkan oleh Natsir. Yang menarik, dan ini sangat luar biasa, Natsir sebagai pemenang tidak menyingkirkan Soekiman. Dan Soekiman yang senior tidak merajuk karena dikalahkan oleh juniornya. Sampai Masjumi membubarkan diri pada September 1960, Soekiman tetap aktif di Masjumi. Di era Natsir sebagai Ketua Umum, Soekiman presiden partai. Soekiman adalah wakil ketua umum di bawah Ketua Umum Prawoto Mangkusasmito. Padahal, seperti diakui Prawoto, Soekimanlah yang mengenalkannya dengan dunia

Sedekah, Rezeki Berkah, dan Bertambah Hadis Abu Hurairah r.a katanya: Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Kekayaan itu bukanlah kerana mempunyai banyak harta tetapi kekayaan yang sebenarnya adalah kekayaan jiwa. (Sahih

Muslim.) Dari aspek harta-benda, kekayaan jika disalurkan ke jalan yang benar akan menjadikan seseorang berpahala yang banyak, terutamanya jika digunakan untuk bersedekah. Hadis berikut ini

mengajak kita agar rajin bersedekah, sebab Allah akan memberi rezeki dan kesenangan melalui bersedekah. “Wahai manusia, bertaubatlah kepada Allah, sebelum kamu mati. Bersegeralah melakukan amalan amalan salih sebelum kamu sibuk,

5

politik. Dengan sejumlah perbedaan antara Soekiman dengan Natsir dan Prawoto, pada saatnya harus memilih antara setia atau meninggalkan kawan satu partai, Soekiman memilih sikap perwira: setia kepada teman seperjuangan. Pada 1960, Presiden Sukarno membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat hasil Pemilu 1955. Sebagai gantinya, Bung Karno membentuk DPR Gotong Royong yang semua anggotanya ditunjuk dan diangkat oleh Presiden. Dalam rangka itu, Bung Karno meminta kesediaan Soekiman untuk menjadi anggota DPR-GR sebagai wakil dari kalangan cendekiawan. Konon Bung Karno berniat menjadikan Soekiman sebagai ketua DPR-GR. Soekiman menolak tawaran itu. Dia merasa tidak mengerti mengapa dirinya “dikecualikan dari tindakan Presiden mengeksitkan Masjumi dalam usahanya meretool DPR pilihan rakyat, dan (ditunjuk) menjadi anggota DPRGR!” Bagi Soekiman, “Sukarlah kiranya diharapkan daripada saya suatu sikap yang mengandung unsur ketidakperwiraan bahkan yang bersifat kerendahan budi jika umpamanya sampai terjadi: Masjumi dieksitkan dari, dan saya sedia dimasukkan dalam DPR-GR!” Meminjam istilah seorang teman, Soekiman telah menempatkan jabatan publik sebagai wasilah. Bukan sebagai tujuan. Bangsa ini perlu belajar dari keperwiraan Soekiman. Sayang, sampai hari ini belum banyak buku yang mengeksplorasi pikiran dan perjuangan dr Soekiman Wirjosandjojo. Setahu saya, biografi Soekiman pun belum ada yang menulis. ***

HAMPIR semua orang bisa menghadapi kesengsaraan, tetapi jika ingin menguji karakter seseorang, berilah dia kekuasaan.” (Abraham Lincoln, Politikus)

“BELAJAR dari kemarin, hidup hari ini, harapan untuk besok. Yang penting adalah untuk tak pernah berhenti bertanya.” (Albert Einstein, Ilmuwan)

Resensi Tiada Ojek di Paris Judul: Tiada Ojek di Paris Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: Mizan Tebal: 207 Jakarta, Rembulan, dan Keterasingan Bulan telah pingsan di atas Kota Jakarta tapi tak seorang menatapnya! Bulan telah pingsan Mama, bulan telah pingsan Menusuk tikaman beracun dari lampu-lampu Kota Jakarta dan gedung-gedung tak berdarah berpaling dari bundanya Siapa yang terasingkan dari Jakarta? Bahkan bulan pun merasa tak seorang menatapnya. Begitulah personifikasi rembulan yang merupakan identifikasi diri dari manusia yang merasa terasing di Kota Jakarta. Keterasingan atau alienasi adalah wacana yang tumbuh bersama lahirnya sebuah kota, tempat manusia tak dihubungkan oleh kesatuan adat, apalagi darah, seperti dalam masyarakat tradisional dalam pola kekerabatan di kampung, melainkan oleh kesatuan kepentingan. Orang datang ke Jakarta untuk menyambung dan mempertahankan hidup, dalam arti kiasan atau sebenarnya, bukan karena cinta kepada Jakarta. Kepentingan survival ini membuat orang Jakarta berkompetisi. Keakraban mengalami reduksi. Maka manusia pun hidup dalam keterasingan. Namun, keterasingan bukanlah akhir dunia. Seterasing-asingnya, mereka yang tinggal di Jakarta selalu mempunyai perasaan mesra tentang kotanya. Keterasingan selalu bertimbal balik dengan kerinduan. (hal 35-36) Ulasan:

Siapa tak kenal Seno? Tulisan-tulisannya selalu bernas. Tiada Ojek di Paris adalah kumpulan esai Seno tentang masyarakat urban dan kota metropolitan. Esai ini terdiri dari 44 cerita pendek yang dapat dibaca secara terpisah. Buku ini berisi pengamatan Seno tentang masyarakat urban. Jakarta adalah kota yang dipilih Seno sebagai latar belakang kisah-kisah di dalam buku ini. Kota yang terus bertumbuh dan menuntut semua elemen di dalamnya untuk ikut bergerak gegas dan cepat. Kehidupan urban menjadi simbol perkembangan sebuah kota. Mobilitas kaum urban dikenal sangat tinggi dikarenakan beragamnya kegiatan yang mereka ikuti. Tak ketinggalan gaya hidup yang menjadi identitas kaum urban yang dapat menentukan strata sosial mereka di masyarakat. Barangkali kita akan merasa sedikit tertohok, atau bahkan tertawa dan kemudian mengernyitkan kening ketika membaca kumpulan esai yang bercerita tentang berbagai polah kaum urban. Sadar atau tidak kita seringkali tertipu dan terkungkung oleh kehidupan yang kita sebut dengan modern itu. (ben)

Oleh: Ustad. Abdul Rouf. M.Pd.I

√ Apindo Tolak Kenaikan UMK 2016 dan Eratkanlah antara kamu dengan Tuhanmu dengan memperbanyak dzikir kepadaNya dan perbanyaklah bersedekah, sembunyi dan terangterangan, niscaya kamu akan diberi rezeki, ditolong dan mendapatkan kesenangan.” (H.R Ibnu Majah).***

- Kalau bisa naik ya lebih bagus dong!

√ Aviastar yang Hilang Potong Rute - Pengen hemat avtur kali? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Senin, 5 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Senin, 5 Oktober 2015

Sambungan

Aviastar yang Hilang Potong Rute JAKARTA (HK) — Pesawat Aviastar MV 7503 dengan rute Masamba-Makassar yang hilang masih belum ditemukan. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkapkan bahwa ada dugaan pesawat tersebut memotong rute. "Dugaan sementara, itu (pesawat Aviastar) memotong rute. Kalau memotong rute itu tidak boleh," kata Jonan usai memantau proyek jalur rel ganda di Bekasi, Minggu (4/105). Jonan menuturkan bahwa Kemenhub belum menyiapkan sanksi jika terbukti adanya pemotongan rute ini. Ada kemungkinan izin rute penerbangan tersebut akan dicabut. "Sanksinya belum kita siapkan, nanti kita lihat. Tapi yang pasti kalau celaka, kita akan cabut izin rutenya itu sampai ada hasil temuan KNKT definitif. Kalau ada corrective action plan, corrective action plannya dilakukan oleh maskapai penerbangan itu, baru nanti dikasih lagi," jelas Jonan. Jonan mengatakan bahwa di Indonesia memang tidak ada peraturan batas usia pesawat. Pesawat Twin Otter Aviastar yang hilang ini diketahui sudah berusia 34 tahun. "Tidak ada pembatasan pesawat di Indonesia karena banyak pesawat dirawat dengan baik. Itu mestinya walaupun umurnya 30 tahun lebih tidak apa-apa. Ke depan mungkin kita akan coba pembatasan usia pesawat," ujarnya. Selain pembatasan usia pesawat, hal lain yang harus diperhatikan adalah perawatan. Kedisiplinan pilot juga harus menjadi perhatian. "Kalau perang tiket murahmurahan ini, merawatnya mau pakai apa. Kedua, disiplin dari pilotnya sendiri. Makanya kalau sekarang sampai pilot sampai overrun, kita cabut izinnya, di-suspend, diperiksa dulu. Tapi ini kan masih hilang, jadi tidak bisa diperiksa kalau hilang," ucap Jonan. Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah melarang sementara semua pesawat Aviastar jenis DHC6-300 Twin Otter karena akan diperiksa kelayakannya. Direktorat Jenderal Perhubun-

gan Udara Kementerian Perhubungan Suprasetyo mengatakan untuk jangka waktu pertama akan dilarang selama satu minggu guna diperiksa kelaikannya. "Untuk langkah selanjutnya, kami tidak mengizinkan pesawat sejenis DHC6-300 Twin Otter beroperasi karena akan diperiksan kelaikannya," kata dia. Suprasetyo mengatakan hal itu merupakan instruksi dari Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bahwa apabila pemeriksaam maskapai pemilik pesawat jenis DHC6300 belum selesai, maka tidak ada penerbangan yang boleh beroperasi. "Kita lakukan pemeriksaan dan pengecekan menyeluruh sesuai dengan instruksi Pak Menteri Perhubungan, tidak boleh terbang sebelum dinyatakan layak beroperasi," katanya. Dia menambahkan apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan aspek yang kurang memenuhi faktor keselamatan, maka maskapai tersebut akan diberikan sanksi sesuai undang-undang. "Untuk Aviastar kita cek bukan hanya Twin Otter, Aviastar punya pesawat jenis BAE146 ada tiga," katanya. Ditemui dalam kesempatan yang sama, Manajer Umum Aviastar Slamet Supriyanto mengatakan pelarangan beroperasi tersebut tidak menutup kemunngkinan akan menganggu keuangan perusahaan. "Tentu akan mengganggu, tapi ini kan aturan, jadi kita ikut apa yang diinstruksikan," katanya. Masih Nihil Sementara itu dari Makassar, proses pencarian pesawat yang di-

Dari Halaman 1

"Jadilah Haji besar. Masyarakat bisa sejahtera, dan Kepri pun bisa lebih maju," ucap Agung lagi. Selain itu, Agung juga meminta, seluruh jamaah yang telah pulang menunaikan ibadah haji untuk dapat meningkatkan ibadah. "Hendaknya semangat ibadah saat berada di Tanah Suci juga terus terpelihara ketika sudah di rumah masing-masing. Minimal, bisa menjadi contoh bagi lingkungan keluarga. Yang penting lagi, jaga nama baik," papar Agung. Kloter 1 tiba di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 12.35 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines. Kloter 1 adalah gabungan dari jamaah asal Batam, Tanjungpinang, Bintan, Natuna, Lingga, dan Anambas. Usai prosesi penyambutan di Asrama Haji, jamaah Batam, Tanjungpinang, dan Bintan langsung pulang ke rumah masing-masing. Sementara jamaah Lingga, Natuna, dan Anambas menginap satu malam di Asrama Haji. Sementara Kloter 2 yang merupakan jamaah Riau gabungan dari

Kabupaten Rokan Hulu dan Bengkalis, disambut oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman di Asrama Haji Batam, Minggu (4/10). Kloter 2 landing di Bandara Hang Nadim pukul 12.35 WIB dengan jumlah jamaah sebanyak 444 orang. Dalam sambutannya, Arsyadjuliandi mengatakan, pihaknya sangat gembira menyambut kedatangan JH Riau tersebut. "Meskipun telah kembali ke Tanah Air, semangat beribadah hendaknya terus dijaga. Kalau bisa tularkan pada keluarga dan lingkungan. Predikat haji mabrur harus dipelihara. Diharapkan bisa memberikan virus positif pada lingkungan masyarakat," ucap Arsyadjuliandi. Terkait kabut asap yang melanda wilayah Riau, Plt Gubri itu mengatakan, untuk kepulangan JH Riau akan ditentukan oleh kondisi kabut asap. "Jika Bandara Sultan Syarif Kasim II bebas kabut asap, maka jamaah akan dipulangkan dengan pesawat. Jika tidak, jamaah akan dipulangkan dengan kapal laut," terangnya. Melihat kabut asap yang masih

hak duduk bersama. Pembahasan yang dilakukan tidak perlu melewati proses pembahasan yang panjang dan melelahkan. Karena kondisi tersebut justru memicu terjadinya kerusuhan. Ditambahkan Cahya, jika mau jujur, UMK Batam saat ini merupakan salah satu yang tertinggi di Indonesia. Sehingga tidak perlu dipaksakan naik. Dan hal ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan para pekerja. Menurut Cahya yang paling penting dilakukan segenap pihak saat ini adalah, bagaimana mendorong agar pengusaha tidak melakukan PHK kepada karyawannya. bahkan kapan perlu pemerintah daerah meminta garansi terebut kepada para pengusaha agar PHK ter-

sebut tidak benar-benar dilakukan. Selain itu untuk meringankan beban masyarakat dengan daya beli yang semakin lemah, Cahya juga meminta agar pemerintah daerah agar melakukan tindakan nyata, dengan menekan harga kebutuhan pokok, diantaranya dengan melakukan operasi pasar secara berkesinambungan. "Selain tidak menaikkan UMK dan meminta jaminan kepada pengusaha agar PHK tidak terjadi, pemerintah juga harus bertindak proaktif dan memberikan solusi nyata, sehingga harga kebutuhan pokok yang saat ini melambung bisa ditekan ke harga yang wajar dan daya beli masyarakat akan kembali menguat," pinta Cahya. ***

Dari Halaman 1

Peduli Kanker "Saya sangat senang di sini membantu mereka walaupun hanya support, karena yang terpenting adalah dukungan yang membuat mereka bahagia, saling mengerti bisa mendengarkan cerita mereka, mereka juga nyaman bisa dihargai," tuturnya. Selain Chelsea, artis lain seperti Dhea Ananda juga peduli terhadap penyakit mematikan

menyelimuti Pekanbaru sampai kemarin, Arsyadjuliandi mengatakan, JH asal Bengkalis Kloter 2 akan dipulangkan dengan kapal. "Sedangkan jamaah asal Rohul akan dipulangkan dengan pesawat menuju Bandara Minangkabau, Padang. Dari Padang jamaah akan menempuh jalur darat menuju Rohul," ucap Arsyadjuliandi kepada Haluan Kepri. Sampai kemarin, sebanyak 34 JH Debarkasi Batam wafat dengan rincian Kepri 1 orang, Jambi 5, Riau 11, dan Kalimantan Barat 17. "Dari jumlah tersebut, 15 orang wafat pada tragedi Mina. Sementara 2 jamaah Kloter 14 sampai kini belum kembali ke Kloter. Kita selalu berdoa, dua jamaah yang belum kembali ke Kloter itu bisa segera ditemukan," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Drs.H.Marwin. Sesuai jadwal, hari ini, Senin (5/10) Kloter 3 yang merupakan gabungan JH asal Riau akan landing di Bandara Hang Nadim pada pukul 12.35 WIB. (fhy)

Dari Halaman 1

Apindo Tolak sudah terlihat jelas sejak beberapa bulan terakhir. Sehingga, Cahya meminta agar semua stakeholder bisa jernih melihat situasi ini dan tidak perlu berpolemik dan melakukan aksi demonstrasi yang nantinya justru akan merugikan kita semua. "Kita harap segenap pihak dapat jernih melihat fenomena ekonomi yang terjadi saat ini. Jangan ada pihak yang bertindak memaksakan kehendak, seperti melakukan aksi demonstrasi. Jika hal tersebut dilakukan, yang rugi adalah daerah ini dan kita semua," tegas Cahya. Terkait pembahasan UMK, Cahya memberikan solusi, agar Gubernur Kepri dan Walikota Batam bisa mengundang semua pi-

lakukan tim SAR gabungan masih nihil. Keberadaan pesawat yang hilang kontak pada Jumat (2/10) itu masih misterius. Personel yang ikut dalam pencarian berjumlah 259 orang di bawah kendali Badan SAR Nasional. Tim telah menyisir di wilayah Luwu, Enrekang dan Sidrap. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil. "Hari ini (kemairn, red) saya bersama deputi potensi langsung untuk meyakinkan kondisi medan dan kondisi cuaca, ada 3 area upaya pencarian, semua saya cek langsung, sempat mendarat di perkampungan terpencil sampai saat ini belum membuahkan hasil seperti yang kita harapkan," ujar Kepala Basarnas FH Bambang Sulistyo dalam keterangan persnya di landasan pacu Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, kemarin. Sulis menambahkan, pihaknya memahami terkait banyaknya informasi yang menyebutkan adanya warga yang melihat pesawat, seperti yang terjadi di Sidrap dan Enrekang. "Situasi medan berat, 80 persen pegunungan, tebing curang, hutan lebat, tidak berpenghuni, oleh karena itu besok yang pas itu alut (alat utama) adalah helikopter masuk ke celah-celah, sementara pesawat fixed wing fokus di wilayah laut," pungkas Sulis. Aviastar berisi 10 orang tersebut hilang pada Jumat (2/10) siang. Sedianya pesawat terbang dari Masamba hendak menuju Makassar. Namun baru mengudara 7 menit, pesawat tersebut hilang kontak. (rol/ant/dtc)

bagi kaum hawa itu. Karena alasan itu, istri Ariel Nidji tersebut ingin mencegah kanker payudara sedari awal dengan cara rutin memeriksa payudara. "Disadari periksa payudara sejak dini. Balik lagi, kanker payudara kan tahunya diidap oleh wanita dewasa atau nenek-nenek. Tapi anak muda bisa saja

kena juga, sangat bahaya. Sementara perempuan adalah makhluk paling penting di Indonesia sebagai penerus bangsa," kata Dhea. "Aku sebagai generasi muda mau menyadarkannya sejak usia dini akan bahayanya kanker payudara.Sekarang tuh anak usia muda bisa saja kena. Perbandingannya 1:8," lanjutnya. (okz)

7

Bandara Pekanbaru Lumpuh PEKANBARU (HK) — Kabut asap pekat masih menyelimuti di lintasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Riau. Akibatnya, seluruh penerbangan, baik domestik maupun internasional, terpaksa dibatalkan karena tak memungkinkan melakukan pendaratan dan penerbangan. "Hari ini (kemarin, red), ada 68 penerbangan yang dijadwalkan. Semuanya dibatalkan karena kondisi cuaca berasap seperti ini. Maskapai sudah memberitahukan pihak bandara tentang pembatalan ini," ungkap Airport Duty Manager Bandara SSK II Hasnan, Pekanbaru, Riau, Minggu (4/10) malam. Hasnan menjelaskan, maskapai yang membatalkan penerbangan adalah Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air, Air Asia, Sriwijaya Air, Fire Fly, Malindo Air, dan Citilink. "Untuk Citilink, bahkan sudah mengonfimasi akan membatalkan penerbangannya sampai besok. Hal ini disebabkan kondisi cuaca buruk akibat kabut asap," ungkapnya. Hasnan menyebutkan, jarak pandang di lintasan pacu bandara dari pagi hingga petang hanya radius 300 meter hingga 600 meter. Jarak ini tidak aman untuk melakukan pendaratan dan keberangkatan. Kepada penumpang yang pesawatnya dibatalkan, kata Hasnan, pihak Bandara SSK II sudah meminta mendatangi perwakilan maskapai. Calon penumpang diberi pilihan untuk melakukan penjadwalan ulang atau pengembalian uang tiket. 2 Bulan Terganggu Menurut Hasnan, kondisi penerbangan di Bandara SSK II sudah terganggu kabut asap sejak 2 bulan terkahir, yaitu Agustus dan September. Hingga akhir Oktober ini, penerbangan juga diprediksi

terganggu karena kabut asap masih 'betah' di Pekanbaru. "Pada Agustus lalu, penerbangan terganggu tapi tidak parah. Sebagian penerbangan pada bulan itu hanya ditunda atau terlambat saja. Kalau September lebih parah karena banyak dibatalkan. Untuk Oktober diprediksi sama karena dari awal bulan sudah banyak penerbangan yang dibatalkan," sebut dia. Hasnan berharap kabut asap segera menghilang dari lintasan bandara, sehingga penerbangan lancar kembali. "Tapi enggak tahulah, sampai kapan kabut asap ini menghilang. Mudah-mudahan secepatnya hilang," pungkas Hasnan. Pantauan di bagian layanan penumpang bandara, terjadi antrean mengular dari calon penumpang. Sebagian besar dari mereka mengembalikan tiket, dan ada yang menjadwal ulang keberangkatan. Hujan Buatan Kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, khususnya di Kabupaten Ogan Kemering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin sudah sebulan belum tertangani. Selain memperburuk kabut asap di Riau dan Jambi, kabut asap ini juga menyebar ke Malaysia. "Pada Minggu, masih terpantau ribuan titik api di Sumatera Selatan. Asap dari kebaran itu terbawa arah angin ke Riau dan Jambi, bahkan ke Malaysia," kata Kepala Data Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, Minggu malam. Untuk mengantisipasinya, kata Sutopo, BNBP sudah mengerahkan 7 helikopter, pesawat water bombing dan 1 pesawat Casa untuk melakukan hujan buatan di Sumatera Selatan. Selain itu, mengirim 1.594 personel gabungan TNI-Polri dari Jakarta untuk

memperkuat Satgas di Sumsel. "Dengan tambahan ini, total sudah 3.694 personel gabungan memadamkan api di darat. Kendala selama ini karena langkanya awan potensial di Sumsel yang menyebabkan hujan buatan belum optimal," kata dia. Menurut Sutopo, beberapa helikoter yang sebelumnya bersiaga di beberapa daerah, kini dipindahkan ke Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin untuk memudahkan pemadaman. Pantauan Satelit Terra Aqua dari NASA pada Minggu, tercatat 1.820 titik panas di Pulau di Sumatera dan Kalimantan. Jumlah itu paling banyak terdapat di Sumatera Selatan 1.340, Riau 9, Jambi 131, Babel 22, Lampung 57 dan Kepulauan Riau 1. Sementara di Kalimantan tersebar di Kalimantan Barat 51 titik panas, Kalimantan Tengah 108, Kalimantan Selatan 71 dan Kalimantan Timur 27. "Konsentrasi hotspot di Sumatera Selatan terdapat di perkebunan dan hutan tanaman industri di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin. Asapnya terbawa angin ke arah barat laututara, sehingga menambah kepekatan asap di Jambi dan Riau," sebut Sutopo. Akibat kabut asap ini, jarak pandang di Pekanbaru hanya 500 meter, Jambi 500 meter, Palembang 700 meter, Ketapang 800 meter, Sintang 400 meter, Pontianak 1.000 meter, dan Palangkaraya 100 meter. "Selain itu, kualitas udara dari ISPU juga menunjukkan level tidak sehat hingga berbahaya. Udara di Pekanbaru pada level berbahaya, Jambi berbahaya, Palembang berbahaya, Palangkaraya 983 berbahaya, Medan 166 tidak sehat dan Pontianak sangat tidak sehat," pungkas Sutopo. (lp6)

Liverpool Tahan Imbang Everton LIVERPOOL (HK) — Liverpool hanya bisa bermain imbang 1-1 lawan Everton di matchday 8 Premier League di Goodison Park, Minggu (4/09) malam. Pertandingan ini berjalan sedikit membosankan walau kedua tim bermain dalam tempo cukup tinggi dan sering diwarnai bentrokan antar pemain. Liverpool sempat unggul lebih dulu melalui Danny Ings sebelum akhirnya disamakan oleh Romelu Lukaku. Pertandingan ini berlangsung dengan tempo lumayan tinggi. Akan tetapi, Liverpool yang bertindak sebagai tamu justru menjadi pihak yang berinisiatif untuk bermain menyerang. Beberapa serangan tim Merseyside Merah itu sempat menimbulkan prahara di lini pertahanan Everton. Salah satunya ketika Martin Skrtel mengirim umpan datar nan mencekam ke tengah kotak penalti The Toffees di menit ke-8. Bola mengarah pada Daniel Sturridge yang berdiri bebas. Namun di saat yang krusial, Phil Jagielka datang dan menggagalkan peluang tersebut. Peluang emas kembali hadir bagi Liverpool di menit ke-26. Onetwo dengan Coutinho membuat Milner tinggal berhadapan dengan Howard saja. Namun kiper gaek tersebut masih mampu menggagalkan sontekan sang kapten

The Reds tersebut. Everton akhirnya mendapatkan peluang balasan pada menit ke-28. Free kick McCarthy disambut tandukan Naismith yang berdiri bebas di kotak penalti. Namun tangan kiri Mignolet dengan cekatan mampu mencegah bola masuk. Dua menit berselang, Everton kembali mengancam. Kali ini giliran McCarthy yang melepas sepakan keras. Namun lagi-lagi Mignolet melakukan penyelamatan gemilang. Usaha keras anak-anak asuh Brendan Rodgers akhirnya berbuah manis pada menit ke-42. Sepak pojok James Milner berahasil ditanduk Danny Ings dengan mudah di dalam kotak penalti Everton. 0-1 sang tamu unggul. Akan tetapi gol itu mampu dibalas Everton pada menit ke-47. Crossing Deulofeu gagal diamankan dengan sempurna oleh Can. Bola liar bergulir di dalam kotak penalti dan jatuh tepat di hadapan Romelu Lukaku. Tanpa pikir panjang striker Belgia ini langsung menendang bola dengan kaki kirinya. Gol! 1-1. Gol itu pun menutup jalannya pertandingan di babak pertama. Usai turun minum, kendali laga diambil alih oleh sang tuan rumah. Roberto Martinez menginstruksikan anak-anak asuhnya untuk tampil lebih agresif. Dan hasilnya, Liverpool pun terus tertekan sejak awal.

Serangan-demi serangan menghujam ke lini pertahanan Liverpool. Namun Martin Skrtel cs masih bisa terus menahan gempuran Romelu Lukaku cs. Sementara itu, pertandingan berjalan semakin panas dan benturan antar pemain pun kerap terjadi. Everton akhirnya mendapat peluang emas di menit ke-70. Lukaku terbebas dari pengawalan trio defender Liverpool setelah mendapat umpan terobosan apik dari Lennon. Namun sepakan kaki kanannya masih bisa dibendung Mignolet. Pertandingan akhirnya sedikit berimbang setelah Rodgers memasukkan Lallana dan Allen dan menarik keluar Ings dan Lucas. Tekanan dari Everton pun mulai sedikit berkurang karena aliran bola di lini tengah mereka tersendat. Pertandingan pun terus berjalan seperti itu hingga waktu tiga menit tambahan yang diberikan wasit di babak kedua ini berakhir. Kedua tim tetap tak bisa menambah satu gol pun. Skor akhir 1-1. Dengan tambahan satu angka ini, Everton mengumpulkan 13 poin dan menduduki peringkat 6. Sementara itu Liverpool mengoleksi 12 poin dan berada di posisi 10 klasemen sementara. Hasil imbang ini juga membuat The Toffees gagal mengalahkan Liverpool dalam 10 pertandingan terakhir mereka di pentas liga. (bln)

"Bagi mereka yang mengangkat telepon dan menjawat pertanyaan kita beri nomor urut. Nanti nomor urut itu diundi untuk mendapatkan voucher menginap di hotel berbintang dan tiket pesawan gratis ke sejumlah daerah," katanya. Lebih jauh disampaikannya, memperhatikan jumlah masyarakat yang tidak memberikan dukungan terhadap kedua pasangan Cawako/Cawako cuma berkisar 9 persen, maka pihaknya berkeyakinan, antusias masyarakat untuk mengikuti Pemilihan Walikota Batam, 9 Desember 2015 nanti bakal tinggi. "Haluan Kepri sengaja meluncurkan program ini selain untuk melihat arah dukungan masyarakat, tapi juga mensosialisasikan tanggal pencoblosan 9 Desember 2015 nanti

dan menggugah partisipasi masyarakat Batam agar menunaikan hak pilihnya nanti," katanya. Ika menyatakan, hasil penelusurannya ternyata masyarakat di Kecamatan Lubukbaja cukup melek terhadap Pemilihan Walikota Batam. Mayoritas masyarakat di kawasan ini mengenal pasangan Cawako/Cawawako mereka. Yang menggembirakan lanjutnya, masyarakat di kawasan ini antusias merespon hiruk pikuk Pemilihan Walikota Batam. Mereka mengaku akan menunaikan hak pilihnya 9 Desember nanti. "Lagian sebagian besar yang kami hubungi mereka mengaku pernah ikut Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014 lalu. Rata-rata mereka berusia 17-50 tahun," sebutnya. (fur)

undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2016, bahwa guru yang dikatakan guru sebenarnya adalah yang lulusan sarjana pendidikan (SPd)," ujarnya. "Di luar dari itu, bagi yang sudah terlanjur mengajar maka akan disesuaikan, seperti misalnya ditempatkan di administrasi, TU dan sebagainya. Sehingga yang mengajar adalah betul-betul dari SPd," lanjutnya. Menurut Sudarmadi, 1.000 guru yang belum sarjana dari jumlah

keseluruhan 4.000 lebih itu berlatar belakang jenjang pendidikan D3. "Jangan sampai pengurusan sertifikasinya terhambat. Makanya kita sampaikan bahwa semua guru harus sarjana. Hal itu juga untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pemerataan hak belajar bagi semua anak hingga pelosok, agar ilmu yang didapat dari para guru memang disampaikan oleh orang yang profesional dengan bukti sertifikasi guru," katanya. (gan)

Dari Halaman 1

Rudi-Amsakar Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam masih ragu. Haluan Kepri sendiri menelusuri 100 orang masyarakat di kecamatan ini melalui pendekatan televoting secara acak. Ada 76 laki-laki dan 24 perempuan. "Kita menelusuri dukungan masyarakat itu dari tanggal 25-30 September 2015. Sementara itu, jumlah pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Legislatif 2014 untuk Kecamatan Lubukbaja mencapai 67.412 pemilih," kata Ika, Sekretaris Redaksi Haluan Kepri, Minggu (4/10). Ika yang bertugas menelusuri arah dukungan masyarakat di wilayah ini menyatakan, masyarakat yang dihubungi tinggal di Pelita, Tanjunguma, Tanjungpantun, Nagoya, Penuin. Mereka dipilih secara acak.

Dari Halaman 1

1.000 Guru Soal 1.000 orang lebih guru yang belum sarjana itu, sebagian dari mereka ada dalam tahap proses menyelesaikan pendidikan. Ada yang kuliah di Universitas Terbuka (UT) dan ada juga yang kuliah di Universitas Karimun (UK). Alasan penegasan harus sarjana, kata Sudarmadi, agar mempermudah mengurus sertifikasi. "Jika tidak nanti akan menghambat. Setelahnya maka akan dilanjutkan dengan penerapan


CMYK

Senin, 5 Oktober 2015

8

Edi Irawan Hadiri Sertijab Danlanal Dabo Singkep PEJABAT Bupati Lingga Edi Irawan menghadiri upacara serah terima jabatan komandan pangkalan angkatan Laut(Danlanal) Dabo Singkep di lapangan apel Mako Lantamal IV Tanjungpinang, Jalan Yos Sudarso Nomor 1, Batu Hitam ,Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (2/10).Dalam kegiatan ini, Komandan Pangkalan Utama

Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., memimpin langsung upacara Sertijab tersebut. Jabatan Danlanal Dabo Singkep diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Rully Riono kepada Letkol Laut (P) Agus Sriyanto, S.E., selanjutnya Letkol Laut (P)

Rully Riono akan menempati jabatan baru sebagai Wadan Resimen AAL. Upacara Sertijab ditandai dengan penanggalan dan penyematan tanda jabatan serta atribut dan penyerahan tongkat komando oleh Danlantamal IV Tanjungpinang kepada Letkol Laut (P) Agus Sriyanto, S.E., yang sebelumnya menjabat

PELAKSANA tugas Bupati Lingga Edi Irawan menyalami Letkol Laut (P) Rully Riono setibanya di Mako Lantamal IV Tanjung Pinang.

sebagai Paban Ren Sops Lantamal III Jakarta. Upacara berlangsung khidmat, Adapun pasukan upacara terdiri dari 1 Peleton Pama, 1 Peleton Bintara Lantamal IV Tanjungpinang, 1 Peleton Tamtama Lantamal IV Tanjungpinang, 1 Peleton Wing-2 Puspenerbal, 1 Peleton Marinir, 1 Peleton TNI

AD dari Korem 033/WP, 1 Peleton TNI AU dari Lanud Tanjungpinang, 1 Peleton Polri dari Polresta Tanjungpinang, 1 Peleton ASN Lantamal IV Tanjungpinang dan 1 Peleton Pramuka Saka Bahari. Hadir dalam upacara tersebut antara lain Wadan Lantamal IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Guntur Wahyudi, para

Asisten Danlantamal IV Tanjungpinang, para Kadis Lantamal IV Tanjungpinang, Dandim 0315/Bintan, Danlanud Tanjungpinang, Kapolres Tanjungpinang, Plt Bupati Lingga Edi Irawan serta Plt Sekda Kabupaten Lingga M Aini. *** Foto: Jefriadi/Humas Narasi: Jefriadi

PELAKSANA tugas Bupati Lingga bersama jajaran Danlatamal IV duduk bersama.

DANLANTAMAL IV Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto,S.E., M.M., M.Sc.memimpin langsung upacara serah terima jabatan.

PLT Sekda Lingga M. Aini setibanya di Lantamal IV Tanjung Pinang.

PELAKSANA yugas Bupati Lingga, Sekda Lingga bersama petinggi TNI AL dan AD di acara Sertijab Danlanal Dabo Singkep.

SUASANA Upacara sertijab Danlanal Dabo Berlangsung di Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang.

LETKOL Laut (P) Rully Riono berdiri sejajar bersama penggantinya Letkol Laut (P) Agus Sriyanto, S.E.,sebagai Danlanal Dabo Singkep yang baru.

DANLANTAMAL IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc., memimpin Upacara Sertijab Danlanal Dabo Singkep.

SALAM Kommando usai acara serah terima jabatan.

PELAKSANA tugas Bupati Lingga Edi Irawan bersalaman dengan Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Sulistiyanto, S.E., M.M., M.Sc.

PELAKSANA tugas Bupati Lingga duduk bersama jajaran Lantamal IV usai acara.

CMYK

Editor: Ika, Layout:Andika Kurniawan


CMYK

Batam

Senin, 5 Oktober 2015

9

Warga Keluhkan Judi Dadu BATUAJI (HK) — Warga RT02/RW 10 Kelurahan Bukit Tempayan mengeluhkan maraknya judi dadu yang digelar secara terang-terangan di Pasar Melayu, Batuaji. Dedi Manurung

BERI PENCERAHAN — Danramil Sekupang Walenting Sinaga memberikan pencerahan kepada masyarakat saat coffee morning di komplek Mitra Mal, Sabtu (3/10).

Liputan Batam Keluhan itu disampaikan Ketua RT02/RW 10 Kelurahan Bukit Tempayan, Mulyadi Napitupulu kepada Danramil Sekupang, Kapten Inf Wanlentin Sinaga saat c o f f e e morning bersama warga di komplek M i t r a Mal, Sabtu (3/10). Aktivitas judi dadu itu buka mulai dari pukul 20.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB pagi. Celakanya, kegiatan tersebut disaksikan langsung anak-anak saat pergi sekolah. “" Saya kesal sama pen-

Danramil Gelar Coffee Morning

gelola lapak dadu itu Pak. Saya sudah tegur tapi tak diindahkan. Khawatir nanti, anak kami pergi sekolah, tak sampai dan malah bermain dadu di tempat itu," ujar Mulyadi kesal. Wanlentin Sinaga mengucapkan terima kasih atas masukkan tersebut. Tapi karena itu bukan wewenangnya, ia menyarankan agar keluhan itu disampaikan ke pihak kepolisian setempat. " Bukan saya tak bisa menutupi perjudian itu. Akan tetapi itu bukan domain kita. Saya sarankan agar langsung ke pihak kepolisian setempat," ujar Walentin Sinaga.

Warga Keluhkan Hal 10 DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

800 Pohon Ditanam di Bukit Dangas SEKUPANG (HK) — Relawan yang tergabung dalam Forum Komunitas Hijau (FKH) Kota Batam kembali menanam 800 batang bibit pohon buah dan pohon hijau di kawasan Hutan Lindung Bukit Dangas, Sekupang yang dirusak warga, Minggu (4/10). Selain warga FKH, puluhan personel TNI dari Kodim Batam dan Koramil Sekupang, Dinas Kebersi-

han, Dinas Pertamanan (DKP) Dinas KP2K, Pramuka SMAN 5 Sagulung, Camat Sekupang serta Pemuda Panca Marga (PPM), juga ambil bagian dalam acara itu. Ketua FKH Batam, Odit Kusmar Lubis mengatakan, kerusakan hutan yang semakin parah membuat dirinya khawatir dan cemas

Wakil Walikota Serahkan KIS ke Warga BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi menyerahkan Kartu Indonesia Sehat (KIS) kepada warga tak mampu. KIS pengganti kartu Jamkesmas. “ Kartu Indonesia Sehat atau KIS merupakan pengganti kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas,” kata Rudi yang dalam hal ini bertindak sebagai Ketua Tim Penanggulangan Kemiskinan Kota Batam. Penyerahan KIS tersebut dilaksanakan di gedung serb-

aguna Universitas Riau Kepulauan di Batuaji, Sabtu (3/ 10). Kartu itu secara simbolis diserahkan kepada empat penerima yang merupakan perwakilan dari empat kelurahan di Kecamatan Batuaji. Rudi dalam sambutannya, mengatakan Kartu Indonesia Sehat akan diberikan kepada masyarakat secara bertahap dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2015. “ Pembagian KIS diperkirakan akan selesai di akhir tahun ini. Dan bagi yang be-

lum mendapatkan kartu KIS, untuk sementara tetap mendapatkan layanan kesehatan dengan menggunakan kartu Jamkesmas, Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ucap Rudi. Pada kesempatan tersebut, Rudi juga mengingatkan supaya masyarakat pemegang KIS untuk mengikuti tahapan dalam pelayanan kesehatan sesuai aturan yang berlaku. “ Mulai dari tingkat

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

Wakil Walikota Hal 10

WAKIL Walikota Batam Rudi berfoto bersama warga usai membagikan Kartu Indonesia Sehat (KIS), akhir pekan lalu.

800 Pohon Hal 10

Lima Jurnalis Terbaik Dapat Beasiswa Liputan AJI Gelar Workshop Jurnalistik BATAM CENTRE (HK) — Lima dari 28 peserta Workshop Jurnalistik mendapat bea siswa untuk membuat liputan tentang Jaminan Sosial Nasional, BPJS Kesehatan dan Ketenaga Kerjaan Batam. Kelima peserta yang terpilih adalah, Cipta Ge-

mindo, S Widodo, M Bunga, Suparman dan M Sarih. Workshop tersebut digelar Aliansi Jurnalis Indenpenden (AJI) di The Hill Hotel selama dua hari. Untuk bisa mendapatkan bea siswa, peserta harus melalui seleksi yang cukup ketat dan rumit. Mere-

ka yang ikut dalam seleksi itu tidak hanya berasal dari media cetak dan online lokal, tetapi juga media nasional. “ Lima wartawan yang terpilih mendapat beasiswa ini merupakan jurnalis terbaik dari media lokal dan nasional dengan selekLima Jurnalis Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

CAMAT Sekupang, Zurniati didampingi Kapten Inf B Zebua, Kapten Inf W Sinaga dan Odit Kusmar Lubis, menanam pohon buah (Reboisasi) di kawasan hutan lindung Bukit Dangas, Patam Lestari. Minggu (4/10) pagi.

Imigrasi Batam Tekuk Imigrasi Johor 3-0 BATAM CENTRE (HK) — Imigrasi Batam menggelar pertandingan persahabatnan, rekreasi dan silaturahmi bersama Imigrasi Johor, Malaysia di Lapangan Futsal Centre, Ikan Daun dan di GOR Sekolah Global, Batam Centre, Sabtu (3/10) pagi. Olahraga bersama yang difasilitasi PT Sinergy Tharada itu juga diikuti para agen kapal dan instansi ter-

kait di pelabuhan. Gelak tawa dan canda membawahana di sekitar GOR. Pada pertandingan futsal, tim Imigrasi Batam berhasil menekuk tim Imigrasi Johor 3-0. Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, (Kakanim), Agus Widjaja mengaku bangga dan senang dengan kunjungan kontinImigrasi Batam Hal 10

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

LIMA jurnalis yang mengikuti workshop jurnalistik mendapat bea siswa liputan dari Aji Batam, Minggu (4/10).

Sudarsono Jabat Kepala BNNK Batam NONGSA (HK) — Kepala BNNK Batam yang sebelumnya dijabat AKBP Bubung Pramiadi digantikan AKBP Sudarsono. Bubung Pramiadi selanjutnya dipromosikan sebagai Kabid Brantas BNNP Kepri. Serah terima jabatan (sertijab) dipimpin Kepala BNNP Kepri Kombes Benny Setiyawan di aula kantor BNN, Jumat (2/10) sore. Kepala BNNK AKBP Sudar-

sono mengucapkan terimakasih baik secara pribadi maupun institusi kepada BNNK Kota Batam yang telah memberikan amanah kepadanya. Ia mengajak warga Batam, Kepri menjauhi Narkoba dari mulai keluarga dan masyarakat, karen Narkoba ini bisa dijauhi dan dihindari. Sudarsono Jabat Hal 10

Agama Bentengi Warga dari Perilaku Jahat BATUAJI (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi mengatakan, ilmu agama dapat membentengi warga dari perilaku jahat. Karena itu, untuk mewujudkan masyarakat madani ilmu agama warga harus diperkuat. “ Belakangan ini banyak hal terkait kejahatan yang terjadi di Batam. Dan saya yakin masyarakat sudah mengetahuinya dari berbagai sumber. Salah satu hal yang bisa membentengi masyarakat dari prilaku jahat seperti ini adalah ilmu agama.,”ucap Rudi saat meresmikan TPA

CMYK

Masjid Mujahid Da’wah Perumahan Bukit Sakinah, Kelu-

Agama Bentengi Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Senin, 5 Oktober 2015

Metro Batam

Sudarsono Jabat Kedepan, kata dia, BNNK akan bekerjasama dengan instansi terkait guna bersama-sama memberantas Narkoba di pulau Batam.

Dari Halaman 9 “ Batam merupakan basis peredaran Narkoba yang cukup tinggi di banding daerah lain di Kepulauan Kepri,” katanya.

Sudarsono menambahkan, saat ini langkah yang akan dia ambil adalah mempelajari dan mengapresiasi serta meneruskan seluruh

kegiatan BNNK maupun BNNP di masyarakat. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengguna dan pengedar di Batam.(par)

rencana liputan mengenai BPJS Batam. Kata dia, lima liputan yang terpilih akan dipublikasikan di media masing-masing dan akan dipilih di akhir periode program untuk diterbitkan kembali secara nasional melalui website dan jaringan media

sosial AJI Indonesia. Zuhri mengatakan, diharapkan tulisan-tulisan tersebut menjadi referensi kalangan jurnalis lainnya untuk meliput isu jaminan sosial. “Dengan media kita bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang ba-

gaimana jaminan sosial bekerja,” ujarnya. Pelatihan workshop yang digelar selama dua hari tersebut ditutup langsung langsung pengurus AJI pusat serta diakhiri sesi foto bersama dan pembagian cenderamata bagi peserta workshop. (par)

Lima Jurnalis si yang ketat,” kata Ketua AJI Batam Zuhri di Hill Hotel, Nagoya, Minggu (4/10). Zuhri mengatakan, panitia menyeleksi setiap judul dan tema yang diajukan peserta dan memutuskan memilih lima orang serta mendapat beasiswa untuk

Dari Halaman 9

Imigrasi Batam gen Imigrasi Johor, dalam olahraga bersama itu. " Saya baru bertugas selama hampir dua bulan di Kota Batam ini. Tapi, dengan pertandingan persahabatan, rekreasi dan silaturahmi, antar instansi dua negara dan komunitas pelabuhan Batam Centre dan Stulang Laut ini, patut dibanggakan dan patut kita syukuri," kata Agus. Insya Allah, ucap Agus, dengan agenda olahraga kebersamaan dan silaturahmi ini, akan tetap terus berlanjut dengan baik, sehingga bisa lebih mempererat hubungan antar dua bernegara tetangga itu. "Mudah-mudahan kedepan, hubungan kedua pelabuhan ini dapat menjadi lebih baik lagi, sehingga dapat tercapainya pelayanan terbaik dari masing-masing pelabuhan, terhadap semua permasalahan ada," papar Kakanim Batam. Ketua Kontingen Kantor Imigrasi Pelabuhan Stulang Laut, Johor, H Karim mengungkapkan, kedatangan mereka ke Kota Batam ini dalam rangka mengikuti turnamen olahraga untuk menjalin kebersamaan dengan semua pihak yang berhikmat di pelabuhan fery Internasion-

Dari Halaman 9 al, Batam Centre. "Kita membawa tiga tim futsal, tiga tim bola voli, tiga tim tenis meja dan para koordinatornya, sebanyak 59 orang dari karyawan yang berhikmat di Terminal Internasional Ferry Stulang Laut (TFISL) Johor , Malaysia dalam cabaran ini," kata H Karim, tertawa senang. Menurut H Karim, kegiatan cabaran (olahraga) bersama tersebut merupakan sebuah upaya untuk lebih meningkatkan kebersamaan, silaturahmi serta rekreasi bagi segenap karyawan yang berhikmat di kedua pelabuhan ferri itu. "Dengan semangat cabaran persahabatan atau Friendly Games ini, bagaimana kita ini bisa menyelesaikan semua permasalahan yang timbul di kedua terminal atau pelabuhan dengan baik dan kompak. Sehingga, semua permasalahan yang kecil-kecil kita tidak perlu lagi melibatkan orang-orang besar, apalagi negara. Pokonya, masalah di pelabuhan itu cukup bisa diselesaikan ditingkat bawah dan kita-kita sahaja," ungkap dia. Yang tidak kalah pentingnya lagi, ungkap H Karim,

agenda Friendly Games tahun depan, cabaran bersama ini akan dilaksanakan di Johor, Malaysia. " Saya sudah untuk yang ke-tiga kalinya datang ke Batam dalam cabaran Friendly Games ini. Dan tahun depan kami juga menunggu kehadiran saudara-saudara semua dengan undangan balik, agar dapat bertanding di Pelabuhan Stulang Laut," tukasnya. Adapun dua komunitas pelabuhan dari dua negara berjiran yang mengikuti pertandingan olahraga persahabatan (Friendly Games) tersebut diantaranya. Pihak Imigrasi Batam, Imigrasi Johor, Bea Cukai, Polisi KKP, pengelola pelabuhan, pelaku usaha di pelabuhan serta para agen kapal di PFIBC itu. Pertandingan yang berlangsung sehari tersebut, digelar dalam sebuah kompetisi olahraga Futsal, Tenis Meja serta Bola Voli, dengan semangat dan sportifitas yang tinggi. Koordinator Friendly Games, sekaligus sebagai Kepala Seksi Kantor Imigrasi di PFIBC, Tessar BS didampingi Kepala Bagian Operasional PT Sinergy Tharada di PFIBC, Batam Armayadi, menyam-

but baik kehadiran rombongan komunitas dan para peserta Friendly Games dari TFISL, Johor, Malaysia, tersebut. "Kami berharap, dengan pertandingan dan olahraga persahabatan ini dapat menambah kekompakan dan silaturahmi diantara kita semua. Sehingga semakin mempererat tali persahabatan kita, yang tanpa terasa telah terjalin hampir selama 11 tahun, sejak beroperasinya PFIBC," kata Tessar. Menurut Armayadi, PT Sinergy Tharada selaku pihak pengelola dari Pelabuhan Ferry International Batam Centre (PFIBC), tentunya akan terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan penumpang. Baik itu penumpang dari luar negeri (turis mancanegara) maupun turis lokal (penumpang domestik). "Kita akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan publik di pelabuhan internasional ini, dengan dukungan semua pihak tentunya. Sehingga, dengan kenyamanan dan kekondusifan pelayanan PFIBC ini bisa menjadi daya tarik bagi turis asing dalam objek pariwisata Kota Batam, yang kita cintai ini," ungkap. (vnr)

sung ke rumah sakit, tanpa rujukan. “Sementara untuk kecelakaan lalu lintas, kartu Jamkesmas/KIS tidak dapat digunakan,” ujarnya. Dikatakan dia, pemegang KIS tak perlu mengkhawatir-

kan mengenai biaya pengobatan. Karena iuran kepesertaannya dibayarkan oleh pemerintah pusat dengan menggunakan biaya APBN. Adapun besarannya yakni Rp 19.225 per orang per bulan. Berdasarkan data, di Ke-

camatan Batuaji terdapat 45.000 warga yang menerima KIS. Sementara total penerima bantuan Jamkesmas yang secara otomatis mendapat KIS di Kota Batam pada 2014 tercatat sebanyak 181.071 jiwa.(cw51)

waktu dekat akan melakukan verifikasi terhadap jumlah guru TPQ di Kota Batam. Bila jumlahnya tidak terlalu banyak dan anggaran Pemko Batam mencukupi maka akan diupayakan untuk meningkatkan nilai insentif guru TPQ. “ Saya mengingatkan pengurus TPQ untuk melaporkan jumlah gurunya kepada

dinas terkait. Sehingga masuk dalam data penerima insentif dari Pemko Batam,”katanya kembali. “Tapi saya pesan, agar membagikan ilmunya kepada anak-anak kita. Bukan hanya anak kandung kita, tapi anak-anak Batam seluruhnya. Karena, saya lebih suka membangun agama duluan. Kalau sudah di-

bangun agamanya, yang lain akan mengikuti,” sambung Rudi. Di akhir sambutannya dikatakan, bila agama tidak ada dalam kehidupan kita, bagaimana mungkin pemerintah dapat membangun. Sebaliknya jika agama sudah bagus, barulah kita bisa masuk ke pembangunan lainnya. (cw51)

Wakil Walikota puskesmas. Dan jika diperlukan rujukan, maka akan diberikan rujukan ke rumah sakit tipe C, atau ke rumah sakit tipe B yang ada di wilayah Kota Batam. Sedangkan untuk layanan Gawat Darurat, pasien dapat lang-

Dari Halaman 9

Agama Bentengi rahan Buliang, Kecamatan Batuaji, Minggu (4/10). Oleh sebab itu, Rudi mendukung penuh apabila ada masyarakat yang ingin membangun TPQ untuk mewujudkan visi Kota Batam menjadi Kota Madani. Supaya madani, sumber daya manusianya harus diselamatkan. Bidang agama jadi prioritas. Disampaikan dia, dalam

Dari Halaman 9

10

Pelaku Pembunuhan Siswi SMA 1 Belum Terungkap

Kapolresta Zikir Bersama Warga dan Keluarga Korban BATUAJI (HK) — Ratusan tokoh masyarakat, tokoh agama dan Kapolresta Barelang beserta jajarannya menggelar sholat hajat, zikir dan doa bersama di lahan kosong perumahan Villa Mukakuning, Minggu (4/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Tujuan digelarnya acara tersebut untuk mengenang beberapa kasus pembunuhan terjadi di Kota Batam. Namun belum terungkap siapa pelakunya. Khususnya, pembunuhan sadis yang dialami Dian Milenia Trisna (16) yang ditemukan tewas di hutan Sei Ladi, Baloi. Melalui zikir dan doa bersama ini diharapkan, pelakunya segera terungkap. Kapolresta Barelang, Kombes Asep Safrudin yang sengaja diundang di acara tersebut mengatakan, ma-

syarakat harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri dan harus bisa menjaga dirinya ketika keluar pada malam hari. “Sampai saat ini, kata Asep, pihaknya sudah melakukan yang terbaik dalam menjaga keamanan Batam, seperti upaya prefentif dan didukung masyarakat Batam. Agar tak terulang lagi hal yang sama, Asep menambahkan, harus melakukan pencegahan terhadap sanak famili supaya tak melakukan kegiatan pada malam hari " Kita sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus pembunuhan ini. Bahkan, kita juga dibekap Polda Kepri dan Mabes Polri. Selain itu tim Forensik Mabes Polri," ujar Asep. Terkait kasus Dian

Milenoa Trisna, Asep mengatakan pihaknya telah memeriksa 8 saksi. "Iya kita sudah memeriksa 8 saksi terkait pembunuhan siswa SMAN1 Batam ini," pungkas dia. Agar tak menghebohkan suasana masyarakat terkait rentetan pembunuhan, Asep menghimbau warga agar tak membuat isu yang tak bermanfaat di media sosial. Dia menambahkan, jika ada yang mencurigakan agar dilaporkan langsung ke pihak kepolisian terdekat. Selain Kapolresta Barelang, juga hadir pada acara itu Camat Sagulung, Abidun Pasaribu, Kasat Sabhara Polresta Barelang danKasat Binmas Polresta Barelang. Kemudian juga hadir, Kapolsek Batuaji, Kapolsek Sekupang, Kapolsek Sagulung. (ded)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

KAPOLRESTA Barelang Asep Safrudin beserta jajarannya mengikuti shalat hajat, zikir dan doa bersama di perumahan Vila Mukakuning, Minggu (4/10).

800 Pohon terhadap dampak alam yang ditimbulkan. Khususnya terhadap pengrusakan hutan lindung, yang nota bene dilindungi UU dan pemerintah. “ Saya tidak habis pikir. Saat kemarau panjang dan kekeringan air Dam yang melanda Kota Batam ternyata masih ada orang atau oknum yang tega untuk berbuat nekat, jahat dan merusak hutan lindung. Sebetulnya kelestarian alam ini tanggungjawab siapa sih... dan untuk siapa sih...,” tanya Odit. Dibalik rasa sedih, prihatin dan amarahnya itu, Ketua FKH Batam ternyata masih terus saja melakukan penghijauan dan penanaman hutan lagi (reboisasi), dengan menggandeng dan mengajak masyarakat Batam, relawan dan instansi pemerintah yang mau peduli dengan lingkungan dan alam Kota Batam. Meskipun itu dengan swadaya FKH sendiri. “Alhamdullah, kegiatan reboisasi kita kali ini terlaksana dengan lancar dengan dukungan semua elemen masyarakat. Aksi reboisasi ini kita lakukan sebagai upaya dan bentuk perhatian para pencinta alam dan lingkungan untuk melestarikan hutan dengan secara rutin serta berkesinambungan. Yakni dengan menanam pohon buah dan pohon penghijauan,” un-

Dari Halaman 9 gkap Odit, lagi. Kegiatan rutin ini, tambah Ketua FKH Batam, tidak hanya sekedar menyampaikan pesan, betapa indahnya Kota Batam ini jika kembali hijau seperti semula, meskipun pembangunan terus berkembang. “Apakah dengan pembangunan harus merusak hutan lindung...? dan harus kah yang menerima dampak buruknya terhadap generasi kita kedepan...?,” tanya Odit Kusmar Lubis lagi. Sementara itu, Pasiter Kodim 0316 Batam, Kapten Inf B Zebua yang didampingi Danramil 02 Sekupang, Kapten Inf W Sinaga, dan Camat Sekupang, Zurniati mengatakan, ke depan bagaimana semua warga Batam, harus bisa berfikir untuk dapat mengembalikan hutan lindung dan fungsinya secara bersama-sama. “ Kita harus bisa menyadari kembali, terhadap dampak kerusakan ini. Seperti yang diketahui, kerusakan hutan ini lantaran ulah masyarakat dan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab. Sehingga, mereka tidak memperhatikan dampak lingkungan, serta kerusakan alam yang ditimbulkan. Menurut B Zebua, apabila masyarakat kurang timbul rasa perhatian terhadap kelestarian alam, terutama kepa-

da tumbuhan yang tumbuh dengan memberikan energi untuk seluruh makhluk hidup disekitarnya maka semua akan menjadi rusak. “Nah, apabila alam dan lingkungan rusak, tentu semua makhluk hidup disekitarnya dan kita, juga akan menjadi rusak. Dengan itu pula, kita berharap pemerintah daerah Kota Batam, BP Batam, Bapedalda ini, semua instansi terkait dan seluruh masyarakat, mari kita tingkatkan kepedulian sosial kita terhadap lingkungan dan alam Kota Batam ke depan, agar kerusakannya tidak semakin parah. Ayo kita hijaukan Pulau Batam yang indah ini kembali,” tukasnya. Dalam kesempatan itu, adik-adik dari anggota pramuka SMA N. 5 Sagulung, Batam menunjukan semangat dan tekatnya dalam aksi penanaman pohon buah dan pohon penghijauan tersebut. Adapun bibit-bibit pohon yang ditanam itu adalah, pohon Durian, Rambutan, Nangka, pohon Petai, Cempedak, Jengkol, pohon Alpukat. Sedangkan pohon untuk penghijauan yang ditanam tim relawan dan FKH Batam di SDN 03 Sekupang, yaitu berupa pohon Oliana Pucuk Merah, pohon Saga dan pohon Tanjung. (vnr)

sambil bersilaturahmi. Para perangkat RT/RW tersebut diharapkan bisa membangun informasi ke pihak aparat mana pun. Danramil juga minta para perangkat RT/RW agar tak apatis pada lingkungan. Sikap tersebut selain dapat

menambah teman, menambah keluarga dan menambah informasi dari masyarakat Batam. Karena angkatan darat itu ada untuk masyarakat. Kedepannya, semua perangkat RW dan RT tersebut harus berperan untuk mengorek informasi mana kala ada yang mencurigakan. Disisi lain juga Wanlentin menyatakan, akan menjaga kebertiban untuk Pilkada kedepannya, dan mengupayakan untuk dukung proses Pilkada kedepannya. "Saya minta komunikasi berlanjut mana kala masuk ke lingkungan selalu curiga jangan apatis, harus selalu berperan aktif," ujar Sinaga. Selain itu, pria asal Medan itu menyampaikan agar selalu bekerja sama dan berkoordinasi dengan para Babinsa di tempat masing masing untuk menjaga lingkungan, juga hati-hati terhadap gerakan radikal yang akan mempengaruhi ajaran. Babinsa sebagai ujung tombak terdepan harus berperan aktif di dalam pendampingan terhadap para masyarakat dan melakukan pendampingan yang maksimal. ***

Warga Keluhkan Danramil Sekupang Walenting Sinaga mengundang khusus perangkat RW/RT seKelurahan Bukit Tempayang, Batuaji didalam acara coffee morning di komplek Mitra Mal, Sabtu (3/10). Tujuannya, membahas ruang lingkup masyarakat

Dari Halaman 9


CMYK

Karimun

Senin, 5 Oktober 2015

11

Polisi Sudah Periksa Saksi Terkait Pemukulan Wartawan Haluan Kepri KARIMUN (HK) — Penyidik Polres Karimun sudah meminta keterangan kepada staf administrasi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun Deva Gusti di ruang Iidik I Polres Karimun, Sabtu (3/10). Deva dimintai keterangan karena dirinya hadir saat terjadinya peristiwa pemukulan dan penganiayaan yang dialami wartawan Haluan Kepri Hengki Haipon di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Selasa (29/9) lalu. Tim Liputan Karimun Deva mulai diperiksa sekitar tiga jam, dimulai pukul 10.00 WIB hingga berakhir sekitar pukul 13.00 WIB oleh Kepala Subnit Penyidik Unit Idik I Polres Karimun Aipda Andi Susilo. Dalam keterangannya, Deva mengakui mendengar dan melihat langsung tindak pidana pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok orang kepada Hengki Haipon. “Hari itu, Selasa sekitar pukul 12 siang, kurang lebih 10 orang datang ke Kantor Haluan Kepri di Karimun. Saat itu, saya baru hendak mematikan komputer kantor dan berencana untuk istirahat pulang. Pak Amir Aca, salah seorang dari mereka kemudian menanyakan dimana pimpinan kantor,” ungkap Deva kepada penyidik. Setelah itu, kata Deva, dirinya kemudian menghubungi Hengki Haipon dan memintanya datang ke kantor. Begitu Hengki datang, dia langsung diserang dengan berbagai pertanyaan oleh kelompok orang tersebut. Ada yang menggebrak meja, mencoba memukul, melemparkan puntung rokok ke dada Hengki dan puncaknya Amir Aca mengangkat kerah baju pria berperawakan gemuk tersebut. Akibatnya, bagian leher sebelah kiri Hengki mengalami luka memar. Luka memar tersebut diketahuisetelah dilakukan dan keluarnya hasil hasil visum yang dilakukan dokter di Puskesmas Balai usai Hengki membuat laporan ke Polres Karimun, Sela-

sa (29/9) itu juga. Hasil visum tersebut sudah disimpan oleh penyidik Polres Karimun. Sementara, informasi yang dihimpun dari internal Polres Karimun, penyidik di Polres telah melayangkan surat pemanggilan kepada terlapor dalam hal ini Amir Tamil alias Amir Aca. Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, Haluan Kepri kemudian menghubungi Kasat Reksrim Polres Karimun AKP Hario Prasetyo Seno, Minggu (4/10). Hario yang mengaku baru sampai ke Karimun usai melaksanakan tugas di Bandung belum mendapatkan informasi dari anggotanya terkait pemanggilan terhadap terlapor, Amir Aca. “Saya baru sampai di Karimun. Saya belum dapat informasi soal pemanggilan itu, nanti saya cek dulu kepada anggota,” ungkap Hario. Diberitakan sebelumnya, wartawan Haluan Kepri Perwakilan Karimun Hengki Haipon diancam dan dipukul oleh sekelompok orang yang mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemukulan itu diduga buntut dari pemberitaan yang dimuat Haluan Kepri, Senin (28/9) tentang bangunan di Karimun diduga banyak yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, salah seorang pemilik bangunan, Amir Tamil alias Amir Aca tidak terima dengan pemberitaan itu. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANAM MANGROVE — Palaksa Lanal Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf menanam bibit pohon mangrove saat dilakukan bakti sosial menyambut HUT TNI ke-70 di Pantai Pelawan, Sabtu (4/10).

TNI-Polri Tanam Mangrove Peringati HUT TNI ke-70 KARIMUN (HK) — Jajaran TNI-Polri di Karimun melaksanakan serangkaian kegiatan dalam memperingati HUT TNI ke-70, salah satunya adalah bakti sosial yang dilaksanakan di Pantai Pelawan, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Sabtu (3/10) pagi. Bakti sosial tersebut berupa pembagian paket sembako dan penanaman 1000 mangrove. Kegiatan pertama diawali dengan apel bersama jajaran TNI-Polri di Pantai Pelawan yang dilanjutkan dengan pembagian sembako. Sedikitnya, 100 kepala

keluarga (KK) yang tinggal di sekitar Desa Pangke Barat menerima bingkisan paket sembako yang dibagikan unsur TNI-Polri saat itu. Keceriaan jelas terpancar dari para warga kurang mampu yang menerima paket sembako tersebut. Mereka tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bahu-membahu memberikan bantuan kepada mereka.”Terima kasih ya pak,” ujar Marni salah seorang warga penerima paket sembako tersebut.

Usai pemberian paket sembako, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman 1000 bibit mangrove di ujung Pantai Pelawan. Para unsur pimpinan TNI-Polri, Pemkab Karimun serta ormas dan OKP di Karimun turut melakukan penanaman pohong mangrove tersebut. Tujuannya, agar wilayah pantai Karimun bisa terus hijau ditumbuhi hutan bakau. Perwira Pelaksana (Palaksa) Pangkalan TNI AL Tanjungbalai Karimun Mayor Laut (P) Yovan Ardhianto Yusuf usai penanaman mangrove mengatakan, banyak kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memper-

ingati HUT TNI ke-70 di Karimun, selain pembagian paket sembako dan penanaman mangrove, juga dilakukan aksi bersih pantai dan pengobatan gratis. “Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur mulai dari prajurit Lanal Tanjungbalai Karimun, Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Kompi Raider, Polres Karimun, Kompi 4 Sat Brimob Polda Kepri dan sejumlah ormas di Karimun. Kegiatan ini juga didukung oleh pemerintah daerah dan petugas kesehatan,” ujarnya Yovan. Dijelaskan, masing kesatuan membagi tugas dalam kegiatan tersebut, un-

tuk Lanal Tanjungbalai Karimun melaksanakan penanaman mangrove dan pembersihan pantai, sementara pembagian paket sembako dan pengobatan gratis dilaksanakan secara gabungan dari unsur TNI-Polri dan Pemkab Karimun. Menurutnya, untuk mendukung kegiatan bakti sosial tersebut, unsur TNIPolri di Karimun harus melibatkan sebanyak 300 personil. Diantaranya, dari Lanal Tanjungbalai Karimun menerjunkan 100 personil, gabungan Kodim dan Kompi sebanyak 100 personil dan sisanya dari unsur Polres Karimun dan Brimob. (ham)

Terminal Pelabuhan Tanjungbatu Tak Berfungsi KARIMUN (HK) — Ketua DPRD Kabupaten Karimun, HM Asyura mempertanyakan bantuan terminal pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu yang diberikan Pemprov Kepri hingga saat ini tak juga dapat difungsikan, meski telah diresmikan oleh mantan Gubernur Kepri HM Sani pada awal Agustus lalu. HM Asyura menyebut, sangat tidak masuk akal ketika terminal tersebut telah

diresmikan namun ternyata tidak dapat dimanfaatkan, sehingga lebih tepat dikatakan sebagai pemubaziran anggaran lantaran tidak dapat digunakan tapi tetap diberikan untuk masyarakat Kundur. “Jadi untuk apa diresmikan paka acara seremoni segala dilakukan pengguntingan pita. Mau mengelabui masyarakat agar tidak ada lagi yang bising. Percuma saja beri bantuan kalau tidak bisa dipakai,”

ungkap Asyura, kemarin. Asyura pun menilai bahwa bantuan tersebut seperti orang yang tidak ikhlas memberi, lantaran tidak lengkap sehingga tidak bisa digunakan oleh maysarakat yang akan berpergian menggunakan kapal laut. “Kalau mau kasi ya kasi lengkap jangan setengah-setengah. Nanti saya akan cek ke Syahbandar apa saja yang masih kurang sehingga tidak

DOK

PENGGUNTINGAN pita sebagai tanda diresmikannya terminal Pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu, bantuan Pemprov Kepri, beberapa waktu lalu.

bisa digunakan padahal sudah diresmikan,” ucap pria asal Kecamatan Kundur ini. “Apa nunggu bangunannya rusak dulu baru bisa dipakai?,” ucapnya lagi dengan nada kesal. Seperti diketahui, mantan Gubernur Kepri HM Sani telah meresmikan terminal pelabuhan Syahbandar Tanjungbatu pada 3 Agustus lalu yang ditandai dengan pengguntingan pita oleh mantan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Aisyah Sani. Sayangnya, setelah diresmikan waktu itu ternyata terminal tak juga difungsikan untuk calon penumpang yang masih menunggu keberangkatan kapal ke tempat tujuan. Sehingga, terpaksa menggunakan terminal lama yang sudah tidak representatif dan tidak layak, bahkan ketika tidak muat banyak calon penumpang yang berdiri berjejer pada jalur masuk pelabuhan lantaran tidak dapat tempat duduk untuk menunggu keberangkatan. Padahal, terminal yang baru diresmikan memiliki ruangan cukup luas dan telah dilengkapi fasilitas bangku yang cukup banyak, sayangnya tidak ada aliran listrik. Sehingga pihak Syahbandar Tanjungbatu tidak mengoperasikan terminal tersebut.(gan) Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Senin, 5 Oktober 2015

12

Penerimaan CPNS Tahun Depan ANAMBAS (HK) — Penerimaan calon pegawai negeri sipil Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan dilaksanakan tahun depan untuk menutupi kekurangan pegawai saat ini. Yudi Liputan Anambas Seperti diketahui perpindahan PNS dari Anambas keluar sudah tidak bisa terbendung lagi, apalagi angka kepindahan tersebut sangat luar biasa mencapai 70 orang dengan 46 orang lainnya telah mendapatkan rekomendasi, dan total keseluruhan 116 orang PNS. Tak pelak di Anambas jumlah PTT lebih besar daripada jumlah PNS. Jumlah PTT mencapai 2.301 sedangkan PNS 1995 berdasarkan data akhir Agustus. Jumlah PTT tersebut tidak termasuk Pegawai Honor Kantor yang berada di dinas-dinas terkait yang masuk tidak melalui BKD. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Rusmanda mengatakan, saat ini

apabila ada komitmen pemimpin untuk membuka pengadaan PNS maka akan dilaksanakan. "Untuk persyaratannya saat ini sedang berjalan dengan pengisian E Formasi dan Analisis Jabatan di masingmasing Satuan Kerja Perangkat Daerah," kata Rusmanda, belum lama ini. Disinggung kondisi Anambas yang hanya menjadi batu loncatan menjadi PNS seperti yang terjadi saat ini, Rusmanda telah mempersiapkan formula agar hal ini tidak terulang, salah satunya harus mengabdi di Anambas 10 hingga 15 tahun. "Untuk saat ini kan tidak seperti itu mereka hanya lima tahun mengabdi tentu inilah yang menjadi pengalaman dan pelajaran berharga yang mesti dipetik," ujarnya. Menurut Rusmanda, Pe-

merintah KKA ke depan akan terbantu dengan peraturan baru dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dengan pengolaan pegawai nanti langsung oleh BKN. "Untuk saat ini kepindahan antar kabupaten itu oleh gubernur baru kepindahan antar provinsi yang dikelola oleh BKN," jelasnya. Aturan terbaru nanti kata Rusmada, nanti mutasi berdasarkan ASN karena BKN sendiri akan mempelajari distribusi pegawai sebelum pegawai tersebut pindah. "Jika perpindahan tersebut tidak dipandang perlu maka tidak bisa pindah, tidak mungkin daerah yang sudah kualahan karena banyak PNS menjadi tempat pindah sedangkan disatu daerah kekurangan PNS. Hal ini yang menjadi problem sebenarnya bukan hanya di Anambas namun daerah lain seperti Papua juga terjadi," bebernya. Anggota Komisi I DPRD KKA, Rocky H Sinaga mengatakan, Pemerintah KKA saat ini harus mengetahui berapa jumlah PNS yang dibutuhkan den-

gan memiliki data sebenarnya. Karena SKPD terkaitlah yang mengetahui berapa jumlah Pegawai yang dibutuhkan. Pada dasarnya kata Rocky, DPRD menyetujui penerimaan CPNS untuk me-

ANAMBAS (HK) — Sepanjang Jalan Raden Saleh, mulai dari jembatan yang terletak di sebelah Kantor Kejaksaan Negeri Tarempa hingga Loka harus bersih dari alat peraga kampanye (APK). Pasalnya sepanjang jalan tersebut merupakan pusat lokasi perkantoran di Anambas. Komisioner KPUD KKA Bidang Sosialisasi, M Sani mengungkapkan, karena daerah ini tidak memiliki jalan protokol maka dan mengingat di sepanjang jalan tersebut terdapat perkantoran seperti Kantor Kejaksaan, Polsek, DPRD, Kantor Bupati, Bea Cukai, Kantor Lanal Tarempa dan BMKG maka dilarang memasang APK Paslon. "Ini sudah kesepakatan bersama KPUD dengan dua pasang calon Bupati dan Wakil Bupati KKA yang akan bertarung di Pilkada nanti,"

kata Sani, Jumat (2/10). Jalan tersebut diluar tempat yang telah diterbitkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) petunjuk teknis kampanye untuk pilkada serentak tahun 2015. Sebut Sani, petunjuk teknis itu di antaranya, pedoman tentang alat peraga dan media atau bahan kampanye. "KPU memperingatkan, ada tempat-tempat tertentu yang dilarang keras dipasangi berbagai atribut, alat peraga kampanye atau media kampanye, sebagaimana disebutkan dalam Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, dan atau wali kota dan wakil wali Kota," jelasnya. Sekurang-kurangnya ada delapan tempat yang dilarang kata Sani Berikut tempat-tempat yang dilarang yakni Tempat ibadah. "Semua jenis tempat ibadah yakni Masjid, Musa-

la, Gereja, Wihara, Pura, klenteng, dan lain-lain. Halaman rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan. Semua jenis rumah sakit, termasuk puskesmas atau klinik. Gedung atau fasilitas milik pemerintah. Mencakup kantor kelurahan, kantor kecamatan, kantor kabupaten/kota, kantor gubernur, kantor kementerian, dan lain. Lembaga pendidikan. Meliputi gedung sekolah/madrasah, perguruan tinggi, atau pesantren, dan lain-lain. Jalan-jalan protokol atau jalan-jalan utama. Jalan bebas hambatan atau tol. Sarana dan prasarana publik, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, halte bus, taman, dan lain-lain. Pepohonan, terutama di tempat-tempat umum atau fasilitas publik," jelasnya. Perlu diketahui ungkap Sani, saat ini KPUD menyiapkan APK ke masing-masing calon stiker sebanyak

"Pemerintah mengeluaran dana yang tidak sedikit dalam melaksanakan penerimaan PNS dan itu perlu diketahui," tegasnya. Untuk mengikat para PNS nanti harus dibuat atu-

ran dan Pemda harus pegang teguh auran yang ada. Jangan sampai karena tekanan ataupun desakan dari luar, atau alasannya yang tidak bisa disebutkan, lalu PNS tersebut pindah.***

YUDI/HALUAN KEPRI

FUNGSI GANDA — Pompong nelayan yang berlabuh di Kecamatan Palmatak ini berfungsi ganda diantaranya sebagai sarana untuk menangkap ikan dan sarana transportasi untuk mengangkut barang dan orang antara pulau di wilaya Kabupaten Kepulauan Anambas.

Jalan Raden Saleh Harus Bersih Dari Alat Peraga

menuhi kebutuhan pegawai. Namun dari situ perlu ditekankan PNS penerimaan Anambas harus benar-benar mengabdi, jangan sampai daerah ini menjadi batu loncatan.

3.500, lalu spanduk 108 dan lainnya. perlu diketahui alat peraga kampanye berupa selebaran, leaflet, pamflet, poster, baliho, serta spanduk tidak boleh lagi dicetak oleh calon bersangkutan, namun harus dicetak oleh KPU. ni, sesuai Peraturan Pemerintah Pengganti UndangUndang (Perppu) No 1/2014 tentang pilkada langsung, KPUD akan memfasilitasi kampanye pemasangan iklan di media massa cetak dan elektronik, penyebaran bahan kampanye kepada umum, dan pemasangan alat peraga. Dana yang digunakan berasal dari APBD. "Dengan fasilitas pemasangan alat peraga dan iklan di media itu, diharapkan biaya kampanye yang dikeluarkan oleh calon tidak banyak. Sebab, berdasarkan pengalaman-pengalaman pilkada sebelumnya, biaya sosialisasi itu yang membuat calon menghabiskan dana besar," Pungkasnya.(yud)

Penerbangan TransNusa Tunggu Izin Kemenhub Rute Batam-Anambas

BATAM (HK) - Otoritas Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyatakan penerbangan maskapai TransNusa dari Batam ke Anambas masih menunggu izin Kementerian perhubungan. "Hingga kini masih menunggu izin dari kementerian. Rencananya akan diterbangi dua kali sepekan," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat. Rencanannya, rute Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Bandara Khusus Palmatak Anambas akan dilayani dengan pesawat Fokker 50 dengan kapasitas 48 penumpang. Pesawat tersebut juga digunakan untuk melayani

penerbangan dari Batam menuju Dumai Riau yang sudah berjalan sejak beberapa bulan lalu. "Kami berharap secepatnya bisa keluar izinya. Sehingga penerbangan BatamAnambas kembali bisa dilayani usai Skyaviation berhenti beroperasi," kata dia. Selama ini sejumlah maskapai pernah melayani rute tersebut dengan subsidi dari Pemerintah Kabupaten Anambas yang berupa kepulauan dan saat musim utara tidak bisa dicapai dengan

transportasi laut dengan kendala ombak tinggi. Namun, penerbangan itu rata-rata hanya berjalan beberapa bulan saja sebelum dihentikan. Maskapai terakhir yang menerbagi rute tersebut adalah Skyaviation. "Untuk Hang Nadim sudah siap jika penerbangan itu dibuka. Secara fasilitas, bagi Hang Nadim tidak ada masalah," kata Suwarso. Sebelumnya, pihak manajemen TransNusa sudah menyatakan akan mulai melayani penerbangan dari Batam ke Anambas dimulai pada 5 Oktober 2015. Penerbangan pertama akan mengangkut Jamaah Haji asal Kabupaten tersebut yang dijadualkan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam pada 4 Oktober. (ant)

NET

PARA penumpang berjalan menuju tangga pesawat TransNusa Aviation Mandiri. Sebelumnya dijadwalkan mulai tanggal 5 Oktober 2015 maskapai ini akan melayani rute Batam-Anambas.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Nazar


Natuna

Senin, 5 Oktober 2015

13

Dampak Asap, Natuna Nyaris Terisolir RANAI (HK) - Gara-gara kabut asap yang terus menyelimuti udara Natuna, ratusan penumpang dari dan menunju Natuna tidak bisa terbang, sebab pesawat tidak berani Landing dan takeoff di Badara Ranai akibat visibility efektif cuma 500 meter karena tertutup asap.

Faturahman dan Imam Liputan Natuna Kondisi ini berlangsung sekira dua minggu belakangan ini, dan hingga saat ini belum ada satupun ototritas yang ada di Natuna bisa memprediksi kapan kondisi ini berakhir. "Kondisi ini merupakan dampak alam, kalau kondisinya kayak gini susah diprediksi. Kecuali jika ada hujan lebat mungkin asap ini bisa berkurang itu pun mungkin tidak berselang lama datang lagi karena tiupan angin relatif kencang," kata Komandan Lanud Ranai, Letkol Pnb. M. Nurdin di Bandara Lanud Ranai, kemarin. Hal yang sama juga diungkapkan Prakirawan Stasiun Metereologi Natuna, Wan Asrul, Kondisi di atas belum bisa diperkirakan akan berakhir kapan, hal ini sangat tergantung pada proses pemadaman api yang berada di sumber asap tersebut. "Sekarang musim selatan di mana angin bertiup ke arah selatan, jadi kita yang berada di selatan ini terkena dampak asap dari selatan. Susah kita prediksi selama apinya masih besar di Sumatera dan Kalimantan," terang Asrul. Kegiatan pemerintah dan masyarakat yang memerlukan jalur udara mengalami stagnan

karena penerbangan tidak ada dari dan ke Natuna. Bupati Natuna Ilyas Sabli mengaku kegiatan pemerintah sangat terganggu dengan kondisi alam seperti yang terjadi hampir sebulan belakangan ini. "Selain mengganggu kesehatan masyarakat, kegiatan kami di pemerintah juga terhalang karena arus transportasi kurang, rasanya kita nyaris terisolir. Ada sejumlah kepala dinas saya tertahan di Batam tidak bisa balik ke Ranai karena pesawat tak ada yang berani terbang ke Natuna. Begitu juga dengan pejabat yang mau berangkat, urusan terpaksa dipending," terang Ilyas di Gedung Sri Srindit beberapa waktu lalu. Namun untungnya transportasi laut tidak turut terhalang dengan kondisi cuacara seperti ini, hanya saja transportasi laut dari dan ke Natuna tidak bisa diakses setiap hari. "Tapi masih untunglah kapal masih bisa berlayar meski jadwal berlayarnya mingguan, begitu juga dengan gelombang signal masih lumayan lancar sehingga komunikasi bisa berjalan," katanya. Sejumlah kontraktor dan pengusaha lainnya juga merasa dirugikan dengan kondisi itu, "Saya sudah dua minggu

beli tiket mau ke Jakarta tapi hingga saat ini belum juga bisa berangkat. Kita mau nunggu kapal lama sekali datangnya," keluh salah seorang kontraktor yang enggan disebutkan namanya. Aulia salah seroang pengusaha turut mengeluhkan kondisi di atas, "Sebulan koran tak nampak di Ranai," tulis pengusaha media di Natuna itu di status blackberry miliknya menggambarkan betapa susahnya transportasi udara ke Natuna karena barang usahanya menggunakan jasa penerbangan. Namun lagi-lagi karena keadaan tersebut faktor alam tak ada satupun pihak yang bisa disalahkan dengan keadaan ini, "kita mau salahkan siapa kalau macama ini," ucap Yusuf salah seorang pekerja yang sudah berminggu-minggu tak bisa kerja karena pekerjaannya berhubungan dengan penerbangan. Polair Imbau Nelayan Secara terpisah, Satpolair Polres Natuna mengimbau nelayan agar meningkatkan safety dan keamanan dalam beraktivitas di laut. Tebalnya kabut asap juga menjadi hal yang harus dipertimbangkan Kasat Polair Polres Natuna, AKP Agung Yudiawan menuturkan, pihaknya turut membagikan masker kepada nelayan di Selat Lampa baru-baru ini. "Kami merespon adanya kabut asap ini turut mengimbau nelayan meningkatkan safety karena jarak pandang di laut menjadi terbatas," kata Agung kepada Haluan Kepri, kemarin. Ia juga meminta nelayan untuk melengkapi peralatan melaut yang baik seperti radio, life jacket dan sebagainya. "Kami lakukan sosialisasi itu, imbauan dan diskusi juga kami tingkatkan, khususnya dalam kegiatan ngopi kamtibmas bersama masyarakat nelayan," tambah Agung. Satpolair Natuna menurutnya menjalankan hal itu untuk meningkatkan pendekatan ke masyarat. Dalam agenda ngopi kamtibmas yang dihadiri organisasi nelayan hingga buruh pelabuhan banyak isu yang dibahas terkait keamanan di laut. Dalam menunjang operasional pengawasan dan pemantauan perairan, jika nelayan mendapat masalah dan sebagainya, menurutnya Polair Natuna juga punya 2 rubberboat dan kapal tipe C-3. ***

faturahman/HALUAN KEPRI

RAZIA PELAJAR — Sejumlah pasukan Srikandi Polres Natuna tampak sedang merazia salah satu warnet di Jalan Jenderal Sudirman, Ranai. Razia tersebut untuk memastikan keberadaan warnet dan Ps bebas dari pelajar.

Srikandi Razia Pelajar di Warnet dan PS RANAI (HK) — Srikandi bentukan Polres Natuna merazia seluruh Warung Internet (Warnet) dan Playstation (PS) di kota Ranai. Targetnya adalah pelajar yang berkeluyuran saat jam belajar sekolah. Hal ini dilakukan sebagai langkah penegakan disiplin terhadap pelajar yang diduga sering kabur dari sekolahnya meninggalkan proses belajarmengajar. Kasat Binmas Polres Natuna, AKP Puji Puryana selaku penanggungjawab Srikandi razia, mengatakan kegiatan tersebut sebagai satu langkah kepolisian dalam ne-

jalankan tugas dan fungsinya selaku aparat yang ditugaskan dalam program revolusi mental yang dicanangkan pemerintah. "Ini ada kaitannya dengan revolusi mental juga, Kami turun kemarin (Kamis 1/10), bersama tim blusukan Srikandi mengadakan Razia dan memberikan imbauan kepada setiap pemilik warnet dan rental playstation agar menyeleksi pelanggan saat waktu jam belajar, jangan sampai pelajar-pelajar dengan pakaian sekolah berada di lokasi itu pada jam belajar, jadi harus ditanyai dulu," ujar Puji di Jalan Jenderal Sudirman, Ranai, Keca-

matan Bunguran Timur, Jumat (2/10). Beberapa warnet dan rental PS yang dirazia mulai dari Jalan Pramuka, Jalan Sudirman, Jalan Hasanudin hingga Jalan Soekarno Hatta, Ranai. "Selain razia, kami bersama tim blusukan Srikandi dan personel Satbinmas Polres Natuna juga mendatangi beberapa sekolah memberi imbauan dan pengarahan akan hal itu. Kami akan memberi teguran," ujarnya. Selain memberikan pengawasan dan kontrol terhadap anak, Tim blusukan Srikandi yang merupakan gabungan Polwan itu bersama Personil

Satbinmas Polres Natuna uga bertugas di jalan membantu menyebrangi anak-anak sekolah di depan sekolah SD 002 Bunguran Timur. Dalam tugas itu, mereka juga menyosialisasikan tertib berlalu-lintas kepada pengendara dan pejalan kaki serta siswa sekolah. "Bukan hanya di warnet dan PS, kita juga datang ke sekolah-sekolah, kita atur arus lalu-lintas saat jam berangkat dan pulang sekolah sekaligus kita melakukan sosialiasasi mengenai tertib lalu-lintas. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (fat)

Tiga Desa Gelap Gulita di Midai Pasca Bencana Puting Beliung RANAI (HK) — Sedikitnya tiga desa yang ada di Kecamatan Midai, Natuna, gelap gulita pasca diterjang bencana puting beliung pada Senin (28/9) lalu. Tiga desa yang dimaksudkan, adalah Desa Air Kumpai, Desa Batu Belanak dan Desa Gunung Jambat.

Camat Midai, Suherman mengatakan, bahwa desa yang terkena musibah ada dua, tetapi karena jaringan listriknya saling bersambungan, maka tiga desa tidak terhindarkan, karena saat kejadian ada 7 unit tiang listrik milik PLN setempat tumbang.

"Yang terkena puting beliung sebenarnya dua desa, Air Kumpai dan Batu Belanak, tapi jaringan listrik desa tersebut juga berhubungan dengan Gunung Jambat, makanya yang terkena mati listrik tiga desa," ujar Suherman, Minggu (4/10). Kerugian karena bencana puting beliung dikatakan Su-

herman lebih dari Rp100 Juta. Hal ini ditegaskannya sudah dilaporkan ke bupati. Sementara terkait listrik, PLN diakuinya sudah mengirim tiang untuk dipasang segera agar menormalkan kembali listrik warga. "Kami sudah memberi laporan awal kepada bupati terkait kondisi masyarakat yang terkena puting beliung di Midai. Kami masih akan menginventarisir bersama Dinsosnakertrans. Terkait listrik PLN sedang bergerak ke Midai membawa tiang listrik pengganti," ujarnya. Menurut dia, korban jiwa atau luka dari puting beliung dipastikan tidak ada. Mayoritas warga masih bisa mendiami rumah mereka, kendati harus berjuang di tengah kondisi rumah yang kurang layak setelah rusak diterjang angin. "Mereka masih bisa berdiam di rumah, namun ya kondisinya seperti itulah. Mudah-mudahan bantuan untuk renovasi dan perbaikan rumah warga bisa segera dilakukan," harapnya. Seperti diberitakan sebelumnya, puting beliung meluluhlantakkan rumah warga di dua desa yang ada di Pulau Midai. Total sekitar 17 rumah warga rusak di Desa Batu Belanak dan Desa Air Kumpai. Selain rumah warga, beberapa fasilitas lain bangunan sanggar sebuah sekolah roboh, 7 unit tiang PLN tumbang. Sebanyak 16 unit rumah mengalami kerusakan di bagian atap, tiga diantaranya rusak berat dan sebuah rumah terkena tiang PLN yang roboh. (mam) Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Senin, 5 Oktober 2015

14

REKAPITULASI DPT Kecamatan Lingga Jumlah desa 11. Jumlah TPS 24. DPT 7611

Kecamatan Lingga Timur Jumlah desa sebanyak 6 Jumlah TPS 10 DPT 2846

Kecamatan Lingga Utara Jumlah desa sebanyak 12 Jumlah TPS 28 DPT 7754

Kecamatan Selayar Jumlah desa sebanyak 4 Jumlah TPS 7 DPT 2387

Kecamatan Senayang Jumlah desa /kelurahan 19 Jumlah TPS 59 DPT 6.664

Kecamatan Singkep Jumlah desa/kelurahan 6 Jumlah TPS 50 DPT 16.463

Kecamatan Singkep Barat Jumlah desa/ kelurahan 15 Jumlah TPS 37 DPT 12.100

Kecamatan Singkep Pesisir Jumlah desa/kelurahan 6 Jumlah TPS 9 DPT 3239.

Kecamatan Singkep Selatan Jumlah desa 2 Jumlah TPS 6 DPT 1700

Tiga Unit RTLH 2013 Tak Selesai Kades Penaah Diminta Bertanggung Jawab LINGGA (HK) — Sebanyak tiga unit rumah yang dibangun melalui program rumah tidak layak huni (RTLH) tahun 2013 di desa Penaah tidak selesai hingga saat ini. Untuk itu, masyarakat minta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa (Kades) Andre bertanggung jawab. saat tiga unit RTLH di PeNofriadi Putra Liputan Daik Informasi yang dihimpun Haluan Kepri, penyelenggaraan RTLH Tahun 2013 di Desa Penaah pada waktu itu dipimpin oleh Andre. Namun dugaan masyarakaat, Andre tidak mengawasi proses pelaksanaan pembangunan rumah bagi warga yang tidak mampu. Sehingga, pembangunan tiga unit RTLH tersebut sampai sekarang tidak kunjung selesai. Salah satu laporan masyarakat Desa Penaah yang tidak bersedia namanya dikorankan, mempertanyakan tiga unit RTLH yang tidak selesai tersebut. "Sampai

CMYK

naah tidak kunjung selesai. Kita pertanyakan kepada Plt Kades yang menjabat pada waktu itu, kenapa saat RTLH tersebut tidak kunjung dibangun,"ujarnya, Minggu (4/10). Ia menduga, ada unsur kelalaian dari Plt Kades tersebut yang mengakibatkan warga yang sepatutnya sudah mendiami rumah tempat teduh bagi mereka. Ditambah lagi, katanya, RTLH juga untuk warga miskin yang kurang mampu. "Kita minta RTLH tersebut diselesaikan,"tegasnya. Sementara itu, mantan Plt Kades Andre, saat dihubungi, mengatakan tiga unit RTLH tahun 2013 ter-

sebut memang belum siap. Karena, tidak ada kayu dan tukang sinso. "Ya, RTLH itu belum selesai. Ada tiga unit. Karena waktu itu uangnya saya berikan langsung ke pemilik rumahnya. Namun pemilik rumah sendiri yang serahkan ke tukang sinso, dan ternyata kayunya tidak ada,"ujarnya. Diakuinya, program RTLH tahun 2013 pada masa pimpinannya. Menjelang habis masa jabatannya sebagai Plt Kades Penaah. "Ini akan menjadi tanggung jawab saya. Saya sudah berulang kali dihubungi instansi terkait," ujarnya. Dikatakan, saat ini tiga unit RTLH sedang dikerjakan. Untuk meneruskan rumah terkerangka. Karena jendela, kusen dan atapnya sudah selesai. "Ini tanggungjawab saya. Saya akan selesaikan. Karena dindingnya aja yang belum. Saya bangun dengan gunakan uang sendiri," katanya. ***

Air Bersih Dibeli Rp25 Ribu Satu Drum LINGGA (HK)— Warga Kampung Gelam, Kelurahan Daik Lingga membeli air bersih Rp25 ribu per drum. Mereka membeli air karena aliran air bersih melalui fasilitas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sub Daik tidak mengalir ke tiga titik yakni Kampung Gelam, Kampung Cina dan Kampung Melukap dan Bukit Cening. Sehingga, situasi ini dimanfaatkan sebagian warga untuk menjual jasa angkutan air bersih di tiga kampung tersebut. Dengan mengangkut air bersih menggunakan tank ukiran 500 liter, pengguna jasa menjemput air ke sungai-sungai yang ada di Sekitar kaki gunung Daik Lingga yakni Sei Daik, Sungai Tande bahkan Sungai yang ada di Desa Mepar. "Inilah nasib orang Gelam, air bersih Rp 25 ribu per drum plastik," ungkap Emi, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Kampung Gelam Kelurahan Daik-Lingga, Minggu (4/10). Dituturkan Emi, akibat tidak berjalannya air bersih PDAM, ke rumahnya ia ter-

BELI AIR — Akibat kemarau di Daik Lingga, sejumlah warga terpaksa membeli air bersih kepada penjual jasa air, Minggu (4/10). Terlihat salah satu warga saat menyalurkan slang air dari tengki ke rumahnya.

Nofriadi Putra/HALUAN KEPRI

paksa menggunakan jasa angkutan air. "Sudah dua hari ini, air betul-betul tidak mengalir ke tempat kami. Ya, terpaksa kita beli air untuk kebutuhan dapur dan bersih-bersih," ujarnya. Diakuinya, sebagai pelanggan PDAM ia cukup merasa kecewa, karena perbulan ia tidak pernah terlambat kewajibannya. Namun PDAM situasi seperti ini, hampir sama dengan tahun kemarin. Dikatakan, semestinya pihak PDAM, sudah tahu antisipasi musim kemarau di Daik Lingga, supaya warga terutam pelanggan tidak lagi mengeluh ketika musim kemarau tiba, jelasnya. Bukan hanya di Kampung Gelam, kata Emi, kampung Cina dan Kampung juga tidak mengalir PDAM-nya. "Kita tahu musim kemarau, namun semestinya PDAM, sudah antisipasi dari awal,"tuturnya. Sementara itu, di tempat berbeda warga Gelam juga Umay, menuturkan hal yang sama dengan Emi. "Air PDAM tidak ngalir, terpaksa saya jemput air ke Sungai Daik, dibelakang kantor Bupati. Ya msu gimanalah, inilah nssib kami orang di Gelam,"imbuhnya. Pantauan di lapangan, sejumlah warga Kampung Salak untuk mengisi kebutuhan air bersih menggunakan jasa angkut air bersih dari warga. Bahkan ada juga war-

ga yang mulai jemput air ke Sungai Daik di belakang kantor bupati. Bukan itu saja, sebagian warga juga membawa drum ke lokasi titik pipa PDAM yang masih dialiri air dari imtek. Seperti di Kampung Tanda. Lebih parah lagi, pompa air (genset) yang sudah dipasang untuk membantu isi bak air imtek PDAM yang sudah beroperasi selams dua hari mengalami kerusakan mesin akibat panel automatik mesin yang terbakar. Menanggapi hal ini, Kepala PDAM Sub Daik Lingga Dayat, membenarkan kerusakan mesin pompa air (genset) yang dipasang di Lubuk Fatimah. "Ya, mesin rusak. Kemarin sudah beroperasi dua hari,"ujarnya. Namun tidak dijelaskan Dayat, kenapa mesin genset itu sampai mengalami kerusakan. "Ya kita tidak bisa menduga juga. Namun panelnya itu terbakar. Dan sudah di bawa ke Pinamg untuk diperbaiki,"ujarnya. Dijelaskan Dayat, harapan PDAM untuk menyiplai air bersih ke pelanggan adalah pompa air tersebut. "Cuma itu lah harapan satu-satunya, Saya berharap secepat mungkin. Kita bisa langsung sedot untuk nambah air di Imtek. Imtek itu masih kering,"ungkapnya. Dayat berharap, secepat mungkin panel mesin yang rusak tersebut dapat di-

gunakan kembali. "Saya sendiri nyuci ke sungai. Mandi. Yang kita harapkan itu tadi. Masin pompa ini. Mudahan-mudahanlah dalam satu dua hari inilah,"imbuhnya. Terkait masih minimnya imtek PDAM, yang menjadi kendala ketika musim kemarau,Dayat menjelaskan sebenarnya sangat perlu, imtek tambahan PDAM. Namun, harus koordinasi dengan dengan dinas dari Pekerjaan Umum. Serta institusi yang ada sangkut pautnya. "Kami melayani dengan fasilitas yang ada. Tambah pompanya lagi, bisa aja dipasang di tempat yang ada sumber air, seperti di Sungai Daik,"imbuhnya. Informasi yang dihimpun, sejak diambil alih oleh pemerinta daerah, hingga saat ini fasilitas imtek PDAM tidak prnah ditambah kecuali satu unit imtek dibawah air tejun Tande. Banyak masyarakat menilai pemerintah tidak pernah memperhatikan persoalan kebutuhaan masyarakat tersebut. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, setiap musim kemarau datang PDAM terus mengalami masalah. Semestinya pemerintah yang bijak sudah menanggapi kebutuhan masyarakatnya. "Yang jelas kita sudah usulkan di tahun 2016,"imbuh Dayat.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Senin, 5 Oktober 2015

IKLAN

15


CMYK

Senin, 5 Oktober 2015

Imigrasi Batam Olahraga Bersama Imigrasi Johor

16

PFIBC Batam Taklukan Komunitas TFISL, Johor dengan Skor 3-0

KONTINGEN olahraga atau komunitas PFIBC Batam dan komunitas TFISL, Johor, Malaysia, foto bersama diakhir kegiatan cabaran.

KEPALA Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Batam, Agus Widjaja, memberikan sambutan.

KETUA Kontingen Kantor Imigrasi Pelabuhan Stulang Laut, Johor, Malaysia, H. Karim, memberikan sambutan.

PERTANDINGAN tenis meja antara tim PFIBC, Batam dengan tim TFISL, Johor, Malaysia, sedang berlansung.

KOORDINATOR Friendly Games, sekaligus sebagai Kepala Seksi Kantor Imigrasi di PFIBC, Tessar BS, memberikan sambutan.

BATAM CENTRE (HK) — Dua Komunitas pelabuhan antar negara bertetangga, yaitu dari Komunitas Pelabuhan Ferry International Batam Centre (PFIBC) dan Komunitas Terminal Internasional Ferry Stulang Laut, (TFISL), Johor, Malaysia, menggelar 3 cabang olahraga dalam sebuah pertandingan persahabatan, rekreasi dan silaturahmi, Sabtu (3/10) pagi, di Lapangan Futsal Centre Ikan Daun dan di GOR Sekolah Global, Batam Centre, Kota Batam. Olahraga bersama yang dipasilitasi PT Sinergy Tharada sebagai pihak pengelola PFIBC, Batam, yang didukung oleh para agen kapal, dan para instansi terkait yang ada dalam pelabuhan itu, berlansung dengan penuh keceriaan, canda serta gelaktawa. Melaui pertandingan yang sengit, akhirnya kontingen cabaran dan komunitas Terminal Internasional Ferry Stulang Laut, (TFISL), Johor, Malaysia, ditaklukan dengan skor 3-0, oleh Komunitas Pelabuhan Ferry International Batam Centre (PFIBC) Pertandingan yang berlangsung sehari itu, digelar dalam sebuah kompetisi olahraga Futsal, Tenis

PERTANDINGAN bola voli antara tim PFIBC, Batam dengan tim TFISL, Johor, Malaysia, sedang berlansung.

Meja serta Bola Voli, dengan semangat dan sportifitas yang tinggi. Koordinator Friendly Games, sekaligus sebagai Kepala Seksi Kantor Imigrasi di PFIBC, Tessar BS didampingi Kepala Bagian Operasional PT Sinergy Tharada di PFIBC, Batam Armayadi, menyambut dengan sangat baik atas kehadiran rombongan komunitas dan para peserta Friendly Games dari TFISL, Johor, Malaysia, tersebut.

"Kami berharap, dengan pertandingan dan olahraga persahabatan ini dapat menambah kekompakan dan silaturahmi diantara kita semua. Sehingga semakin mempererat tali persahabatan kita, yang tanpa terasa telah terjalin hampir selama 11 tahun, sejak beroperasinya PFIBC," kata Tessar. *** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

KAKANIM Batam, Agus Widjaja menerima plakat dari H. Karim.

PERTANDINGAN futsal antara tim PFIBC, Batam dengan tim TFISL, Johor, Malaysia, sedang berlansung.

KEPALA Bagian Operasional PT Sinergy Tharada, Armayadi, menyerahkan cindera mata kepada tim TFISL, Johor, Malaysia.

H. KARIM menyerahkan cindera mata kepada tim PFIBC, Batam

AGUS Widjaja menyerahkan cindera mata kepada tim TFISL, Johor, Malaysia. ARMAYADI memberikan plakat kepada H. Karim.

AGUS Widjaja, H. Karim dan tamu undangan asyik menyaksikan pertandingan.

KOMUNITAS Pelabuhan Ferry International Batam Centre (PFIBC) sambut kontingen dan Komunitas Terminal Internasional Ferry Stulang Laut, (TFISL), Johor, Malaysia, di Lapangan Futsal Centre Ikan Daun, Batam Centre.

TIM bola voli kedua kominitas pelabuhan dan wasit, foto sebelum pertandingan dimulai.

CMYK

ALEK, Ketua Tim Bola Voli menerima cindera mata dari H. Karim. Editor: Nov Iwandra, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Kepri Raya

Senin, 5 Oktober 2015

17

Audit Anggaran Jembatan I Dompak Pasca Ambruk di Bagian Tengah TANJUNGPINANG (HK) — Robohnya Jembatan I Dompak, Tanjungpinang menuai kontroversial dari berbagai kalangan. Disinyalir robohnya jembatan tersebut karena pengerjaan dari awal banyak tidak mengikuti aturan maupun spesifikasi.

DISAMBUT WALIKOTA — Jamaah haji asal Kota Tanjungpinang pada kloter pertama tiba di Pelabuhan SBP Tanjungpinang yang disambut Walikota serta Wakil Walikota Tanjungpinang, LisSyahrul, Sabtu (3/ 10) malam.

Reza & Eva Liputan Tanjungpinang

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Satu Orang jamaah Meninggal Dunia

Lis-Syahrul Sambut Jamaah Haji Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah dan Wakil Walikota Tanjungpinang,

Syahrul menyambut kepulangan jamaah haji kloter pertama asal Kota Tanjungpinang ke tanah air, di Pela-

buhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) TanjungLis-Syahrul Hal 18

Terkait dengan robohnya jembatan ini, LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepri akan membentuk tim investigasi untuk menelusuri sebab akibat rusaknya jembatan tersebut. Ketua LSM Getuk Provinsi Kepri, Jusri Sabri menilai kalau jembatan ini rubuh di tengah. Maka tanah di ujung jembatan pasti akan turun, karena kemungkinan kesala-

han timbunan. Sehingga, pondasi jembatan tersebut menjadi miring dan akhirnya pondasi tidak kuat semua untuk menahan beban. "Kalau terjadi retak dan rubuh di tengah, ini harus dibongkar dari awal, karena bisa saja kontraktor dalam mengerjakan jembatan tersebut tidak mengikuti prosedur," kata Jusri, Minggu (4/10). Hal ini lanjut Jusri, pernah juga terjadi pada jembatan Layang Grogol, dimana jembatan tersebut men-

REZA/HALUAN KEPRI

JEMBATAN Dompak yang rubuh di bagian tengah terlihat dari jauh. Peristiwa rubuhnya jembatan ini menjadi sorotan sejumlah elemen masyarakat. galami rubuh dikarenakan pondasi yang menahan beban tidak kuat. Dikatakan, karena pembangunan Jembatan I Dompak menyangkut keselamatan orang banyak, maka sebaiknya distop sementara

dan pihaknya juga meminta agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Kepri untuk mengaudit dari awal sampai pelaksanaan pekerjaan tersebut. Audit Anggaran Hal 18

Napi Rutan Kedapatan Simpan Sabu

Diduga Karena Percikan Api

Baru Bebas, Aheng Kembali Ditahan BNN

Kapal Patroli TNI AL Terbakar

TANJUNGPINANG (HK) — Baru saja menghirup udara bebas, usai menjalani vonis selama 6 bulan sebagai narapindana (Napi) kasus narkoba di Rutan Kelas 1A Tanjungpinang, Pu alias Aheng (31) kembali diamankan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tanjungpinang, Minggu (4/10).

Hal tersebut sebagai proses hukum setelah ia ketahuan oleh petugas Rutan Tanjungpinang atas kepemilikan dan menguasai narkotika jenis sabu seberat sekitar 1 gram, bersama Rd (28), seorang Napi lain yang telah mendapatkan huBaru Bebas Hal 18

BINTAN (HK) — Kapal Patroli milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) yang biasa disiagakan di Pos Pengamat TNI AL di Kampung Keke, Kijang Kecamatan Bintan Timur terbakar. Diduga kuat kebakaran kapal itu dikarenakan percikan api dari accu (Aki-red) kapal yang menyambar bensin di bagian tangki bahan bakar sehingga terjadinya

kebakaran. Beruntung dalam kejadian tersebut, dua personil TNI AL yang tengah berada di atas kapal dapat menyelamatkan diri dengan melompat ke laut sebelum api membesar. Komandan Pos Pengamat TNI AL, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Turmudi mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada Jumat (2/ 10) kemarin.

Saat itu kapal yang baru saja selesai perbaikan hendak diuji coba. Namun karena adanya percikan api dari accu, seketika langsung menyambar bensin dan membakar seluruh bagian kapal. "Awalnya dari percikan api dari accu, dan langsung menyambar bensin," ungkapnya singkat, Minggu (4/10). Ia menceritakan, ketika Kapal Patroli Hal 18

KPU Larang Paslon Agung: Kepri Persiapkan MEA Branding Mobil TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri mengingatkan kepada pasangan calon (paslon) gubernur/ calon wakil gubernur Kepri, untuk tidak melakukan kampanye dengan cara membranding mobilnya. Pasalnya, branding mobil tersebut tidak diatur dalam ketentuan yang ada.

CMYK

Jadi, bagi pasangan calon kepala daerah yang melakukan kampanye dengan cara membranding mobil, maka ini dianggap pelanggaran kampanye. "Jika ini dilanggar, nanti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan bertindak," kata Ketua KPU Provinsi

DOK

KPU Larang Hal 18

Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana menyambut kedatangan Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli di Kepulauan Riau.

TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana meminta masyarakat Kepri sedari dini mempersiapkan menyambut Masyarakat Ekonomi Asean MEA tahun 2016 mendatang. "Kita semua harus siap menghadapi MEA tersebut. Jika tidak mau jadi penonton di daerah sendiri," kata Agung baru-baru ini. Menurut Agung, pentingnya persiapan ini merupakan salah satu upaya agar masyarakat Kepri mampu bersaing dengan tenaga kerja asing yang mungkin dapat masuk ke Kepri. Selain itu, dikatakan Agung, bahwa masyarakat Kepri harus mulai dari sekarang mempersiapkan diri untuk mengasah kemampuan agar tidak kalah dengan masyarakat dunia. "Yang paling kecil adalah seperti penguasaan bahasa asing yakni bahasa Ingris," kata Agung. Agung menuturkan, nantinya saat MEA 2016 akan banyak tenaga kerja asing yang bebas masuk ke Kepri. Untuk itu, putra daerah harus bisa bersaing dengan tenaga kerja asing tersebut. "Jika tidak, pasti masyarakat kita bukan tidak mungkin akan menjadi penonton di daerah sendiri," tegas Agung.(cw99)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


Tanjungpinang

Senin, 5 Oktober 2015

18

Nuheri Jabat Ketua PA Tanjungpinang Rangkaian Kegiatan Pra TMMD

Wawako Hadiri Acara Pisah Sambut TANJUNGPINANG (HK) — Acara pisah sambut Ketua Pengadilan Agama (PA) Tanjungpinang Kelas 1B, dari pejabat lama, Drs. H. Amir Hamzah, SH kepada pejabat baru Drs. H. Nuheri, SH diselenggarakan di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/10). Hamzah, yang telah memAsfanel berikan kontribusinya sela-

Liputan Tanjungpinang

Acara pisah sambut yang penuh kekeluargaan itu diisi dengan silaturahmi serta pemberian cinderamata sebagai kenang-kenangan kepada Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang yang lama, Drs. H. Amir Hamzah, SH, beserta istri. Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul menyampaikan terima kasihnya kepada Ketua PA yang lama Amir Hamzah. "Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Amir

ma bertugas di Kota Tanjungpinang. Saya berharap hubungan silaturahmi yang telah terbina selama ini dapat terus terjalin, walaupun telah berada di tempat tugas yang baru," ungkap Syahrul. Dan kepada pejabat yang baru, kata Syahrul, mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di Kota Tanjungpinang. "Semoga kita dapat bersinergi bersama dalam mengayomi masyarakat Kota Tanjungpinang," pungkasnya. Selain itu, Amir Hamzah, akan menjabat sebagai Ketua

PA Lubuk Pakam, Medan. Dan ia mengucapkan terima kasihnya kepada Pemko Tanjungpinang dan Pemkab Bintan yang telah memberikan perhatian dan kerja sama selama lebih kurang empat tahun dirinya bertugas sebagai Ketua PA Tanjungpinang. "Saya pun mohon doa restu kepada rekan-rekan semua, supaya diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas di tempat yang baru," ujarnya. Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Tanjungpinang Drs. H. Nuheri, SH didampingi istrinya, dalam sambutannya mengatakan dirinya siap menjalankan tugas dengan baik. Serta dukungan dari pemerintah dan rekan-rekan pun sangat diharapkannya. "Tentu dukungan dari pemerintah dan rekan-rekan di PA Tanjungpinang sangat diharapkan supaya saya bisa memberikan yang terbaik untuk Kota Tanjungpinang," tutupnya.(cw53)

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

PISAH SAMBUT — Ketua PA Tanjungpinang, Drs. H. Nuheri, SH beserta istri menyampaikan kata sambutan dalam acara pisah sambut Ketua PA Tanjungpinang Kelas 1B, di Aula Bulang Linggi, Badan Perpustakaan Arsip dan Museum Kota Tanjungpinang, kemarin.

Dari Halaman 17

Kapal Patroli kapal patroli yang sebelumnya rusak dan sudah selesai perbaikan hendak diuji coba oleh anggotanya dengan mencoba menghidupkan kembali kapal patroli itu. Namun, naas percikan api dari accu akibat hendak menghidupkan motor kapal langsung menyambar bahan bakar kapal berupa bensin, sehingga cepat membakar

seluruh bagian kapal. Turmudi mengatakan, saat ini bangkai kapal yang pasca terbakar di tengah lautan pada Jumat pekan kemarin sudah ditarik untuk nantinya akan dilakukan perbaikan. Meski kapal tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi, karena kondisi pasca kebakaran kemarin membuat

Dari Halaman 17

Audit Anggaran Karena dikhawatirkan kalau tidak distop dan audit kualitasnya tidak terjamin, sehingga kedepan bisa mengakibatkan lebih parah lagi. "Kita akan mengumpulkan data-data yang kongkrit mulai dari proses pelelangan sampai dengan pelaksanaan. Setelah itu kita akan surati Gubernur Kepri untuk melaporkannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan tembusan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Menteri BUMN dan Presiden RI. Kalau pekerjaan jembatan ini tidak diusut sampai tuntas, kita akan blokir pekerjaan lanjutan ini. Karena proyek ini harusnya distop dan selidiki dari awal. Begitu juga konstruksi awal harus dibongkar, agar kedepan kualitasnya lebih baik lagi dan jangan ada perbaikan dulu," kata Jusri. Jusri mensinyalir karena terlalu banyak upeti yang diberikan, maka jembatan tersebut menjadi roboh, karena dana yang digunakan untuk membangunnya minim. Sementara, anggaran lain banyak yang terpotong untuk pembangunan jembatan ini. Apalagi lanjut dia, total anggaran yang disediakan sampai dengan sekitar Rp2 triliun untuk pembangunan jembatan. Belum lagi banyak upeti yang diduga mengalir ke penyedia anggaran dan oknum-oknum tertentu, sehingga kualitas pembangunnya menjadi tidak terjamin. Bisa saja kontraktor mencuri spek dari pembangunan jembatan ini, sehingga kualitas bangunannya tidak diperhatikan. Jusri mengatakan, seharusnya dari awal pekerjaan jembatan tersebut memperhatikan kualitas dan kondisi

kapal tidak bisa dioperasikan. Namun, pihak Pos Pengamat TNI AL diwilayah Kijang itu masih memiliki satu kapal patroli lagi yang masih bisa digunakan untuk patroli laut dalam mengawasi perairan wilayah Pulau Bintan. "Hanya tinggal satu, nanti kapal itu (yang terbakar) segera kita perbaiki lagi," pungkasnya.(cw95)

di lapangan. Seperti pekerjaan penimbunan tanah harus matang dan butuh waktu untuk pemadatan dan pematangannya. "Kalau penimbunan sekaligus dengan pekerjaan, maka tentunya pondasi kurang kuat yang bisa menyebabkan tanah turun karena tidak dipadatkan. Yang kita heran, tidak ada angin dan hujan ataupun force major (bencana alam) mengapa jembatan tersebut bisa runtuh," ujarnya. "Mungkin saja pihak kontraktor tidak mengikuti prosedur dalam melakukan pekerjaan ini, sehingga kurang memperhatikan spek yang telah dibuat sebelumnya," sambung Jusri. Untuk itu, Jusri meminta agar proyek jembatan tersebut distop dan audit mulai dari proses pelelangan sampai dengan pekerjaan lanjutan. Karena jembatan ini digunakan oleh masyarakat umum dengan jaminan pemeliharaan sampai 100 tahun, apakah kedepan kualitasnya lebih terjamin atau tidak. Penyebab Belum Jelas Kondisi Jembatan 1 Dompak yang hampir rampung 80 persen ini, mengalami kerusakan penurunan span pada sisi jembatan 1 di titik P7, Jumat sore (2/10) lalu. Namun, hingga saat ini Minggu (4/10) ini penyebab pasti robohnya jembatan masih belum dapat diketahui. Hal ini dikatakan Manager Proyek PT Wijaya Karya (WIKA) Adi Prayitno saat konferensi pers di kantor PT WIKA bersama wartawan, Minggu (4/10). "Hingga saat ini penyebab pasti kerusakan Jembatan 1 Dompak tersebut belum dapat diketahui dengan pasti,"

kata Adi Prayitno. Hal ini dikarenakan, hingga saat ini pihaknya selaku kontraktor masih dalam proses penyelidikan dan investigasi lebih lanjut terkait kerusakan jembatan. "Kami tidak ingin memberikan info-info yang salah dan pemberitaan yang salah terkait dengan penyebab rusaknya jembatan ini," ujar Adi. Adi melanjutkan, bahwa dibutuhkan waktu sekitar dua bulan untuk dapat menyelesaikan penyelidikan dan investigasi tersebut. Wakil Direktur PT Wijaya Karya Budianto mengatakan bahwa dengan adanya musibah kerusakan ini terpaksa penyelesaian jembatan 1 Dompak ini akan lewat dari perkiraan. "Dengan berat hati kami mengatakan bahwa untuk menyelesaikan semua kerusakan ini, dibutuhkan waktu sekitar 7 bulan dari sekarang," ujar Budi. Sehingga lanjut Budi, progres jembatan 1 Dompak yang seharusnya selesai pada Desember tahun 2015 ini, akan dapat diselesaikan pada Mei 2016 mendatang. Dan membutuhkan biaya tambahan sebesar Rp20 miliar lagi. Senada dengan hal itu, Rody Yantari selaku PPTK Dinas PU Provinsi Kepri mengatakan pihaknya sebagai owner pembangunan Jembatan 1 Dompak akan terus memantau dan mengawasi pembangunan jembatan yang memakan anggaran Rp312 miliar tersebut. "Terkait dengan penundaan penyelesaian tersebut, semua akan sesuai dengan aturan yang sesuai dengan apa yang ada di kontraknya," ujar Rody.***

Pengerjaan Batu Miring Selesai 100 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Pelaksanaan kegiatan pra Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95 yang dilaksanakan Kodim 0315/Bintan di kawasan Kampung Bugis, Kelurahan Senggarang, berupa pemasangan batu miring dari kiri kananan pembukaan jalan dan semenisasi telah mencapai 100 persen, Minggu (4/10). Pengerjaan pemasangan batu miring kawasan jalan dengan lebar 3 meter, yang menghubungkan kawasan Kampung Taluk dengan Kampung Bugis, di Keluarahan Senggarang tersebut dilakukan oleh sejumlah prajurit Kodim 0315/Bintan, dibantu

segenap lapisan masyarakat setempat. "Alahmdulillah, rangkaian kegiatan fisik Pra TMMD tersebut sampai saat ini berjalan lancar. Bahkan pengerjaan pemasangan batu miring dari kanan-kiri jalan telah selesai 100 persen dari 640 meter dari panjang semenisasi jalan di kawasan tersebut," kata Dandim 0315/Bintan, Letkol Inf Charles Sagala, melalui Danramil 01 Tanjungpinang, Kapten Arh TH Prabowo. Disampaikan, kegiatan fisik berupa pembukaan dan semenisasi jalan pra TMMD tersebut, sesuai rencana miliki panjang 640 meter dengan

lebar 3 meter yang menghubungkan kawasan Kampung Taluk dengan Kampung Bugis, di Keluarahan Senggarang. "Pelaksanaan pembukaan jalan itu sendiri telah dilaksanakan sejak 08 September lalu, sampai pada masa pembukaan TMMD ke 95 pada tanggal 8 Oktober 2015 mendatang. Kegiatan selanjutnya hanya tinggal semenisasi jalan, dan pemadatan tanah di pinggir batu miring jalan tersebut," kata Prabowo. Menurut Prabowo, pembukaan jalan penghubung kedua kawasan itu sendiri, didasari atas usulan dari masyarakat ke pihak Babin-

sa setempat, kemudian diteruskan ke Danramil Kota Tanjungpinang, untuk dikoordinasikan dengan pihak muspika, termasuk perangkat kecamatan, sebelum akhirnya disetujui bersama oleh Kodim 0315/Bintan, sebagai komando ke wilayahan. "Tujuan pembangunan jalan itu sendiri untuk keperluan masyarakat terutama bagi kalangan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah. Jalan itu akan menghubungi antara Kampung Senggarang dengan Kampung Taluk dan Kampung Bugis, melalui kemanunggalan TNI bersama masyarakat," pungkasnya. (nel)

(PN) Tanjungpinang atas kepemilikan sabu seberat 0,50 Gram. Aheng sebelumnya ditangkap anggota Satnarkoba Polres Tanjungpinang, saat baru turun dari kapal fery dari Batam dalam razia di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Sabtu (4/5) lalu. Usai menjalani hukuman selama 6 bulan penjara di Rutan Tanjungpinang, akhirnya Aheng, Minggu (4/ 10), terpaksa diamankan kembali oleh petugas BNN, atas dugaan kepemilikan sabu tersebut untuk diproses lebih lanjut. Sedangkan rekan Aheng, yakni Rd, untuk sementara juga dibawa (Bon-red) oleh petugas BNN Kota Tanjungpinang guna proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut oleh BNN Provinsi Kepri di Batam. Rd sendiri nantinya juga akan menjalani nasib yang serupa dengan Aheng untuk diproses oleh BNN Provinsi Kepri, pada saat ia selesai menjalani hukuman 4 tahun tersebut.

Kepala Rutan kelas 1A Tanjungpinang, Kunrat Kasmiri ketika dikonfitmasi Haluan Kepri, membernarkan kejadian tersebut. "Memang benar, Pu alias Aheng, Napi Rutan Tanjungpinang yang baru saja bebas tadi, (Minggu-red) sudah diamankan kembali oleh petugas BNN Kota Tanjungpinang," kata Kunrat didampingi Kepala Bidang Penindakan dan Keamanan Rutan Budi, kemaren. Kunrat menjelaskan, Aheng dijemput oleh petugas BNN Kota Tanjungpinang sekitar pukul 11.30 WIB usai menyelesaikan segala administrasi menyangkut proses bebas dan tidak lanjut yang dilakukan pihak BNN tersebut. "Proses lebih lanjut terhadap Napi yang baru bebas tersebut sudah kita serahkan sepenuhnya ke pihak BNN Kota Tanjungpinang," ucap Kunrat. Hal lain, Kunrat belum bisa menyebutkan adanya dugaan keterlibatan maupun kelalaian dari anggotanya saat bertugas, sehingga barang haram tersebut bisa lo-

los masuk ke dalam Rutan dan berada di tangan kedua Napi tersebut. "Semuanya kita serahkan kepada pihak BNN Kota Tanjungpinang untuk menyelidikan dan mengungkapnya. Jika memang ada unsur dugaan kelalaian anggota kita tersebut, tentu sanksinya kita serahkan ke pimpinan kita," ucap Budi menambahkan. Terpisah, Kepala BNN Kota Tanjungpinang AKBP Ahmad Yani, membenarkan atas diamankannya seorang Napi Rutan Tanjungpinang yang baru dibebas tersebut untuk diproses lebih lanjut oleh pihaknya. "Proses lebih lanjut terhadap Pu alias Aheng tersebut kita serahkan ke BNN Provinsi Kepri di Batam," ucap Yani. Lebih lanjut, Yani menyatakan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa pamasok narkoba jenis sabu di Rutan Tanjungpinang tersebut. "Kita masih terus selidiki, siapa orang yang mengirim barang jenis narkoba tersebut ke Rutan," pungkas Yani.(nel)

Dari Halaman 17

Baru Bebas kuman 4 tahun penjara karena terlibat kasus narkoba sebelumnya. Kejadian itu didapati oleh petugas Rutan Tanjungpinang, pada saat pemeriksaan secara mendadak atas informasi serta kecurigaan melihat gerak-gerik kedua Napi yang berada dalam ruang tahan terpisah di Rutan, Selasa (29/9) sekitar pukul 23.30 WIB lalu. Kecurigaan petugas Rutan tersebut terbukti, setelah mendapati benda terbungkus plastik bening di dalam kotak rokok merek Sampoerna yang diduga sabu sebanyak 1 paket dengan berat sekitar 1 gram. Selanjutnya, temuan sabu tersebut dikoordinasikan oleh pihak Rutan Tanjungpinang ke petugas BNN Kota Tanjungpinang untuk diproses melalui penyelidikan lebih lanjut. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, tersangka (Napi) PU alias Aheng sendiri merupakan tahanan yang telah mendapatkan vonis penjara selama 6 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri

Dari Halaman 17

KPU Larang Kepri, Said Sirajuddin. Menurut Said, bahwa Branding mobil kampanye tidak termasuk salah satu bahan kampanye yang diatur dalam Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2015. Selain itu, berdasarkan Pasal 26 PKPU No. 7/2015, disebutkan bahan kampanye yang bisa dibuat oleh tim kampanye pasangan calon (paslon) kepala daerah terdiri atas kaus, topi, mug, kalender, kartu nama, pin, pulpen, payung, dan stiker dengan ukuran maksimal 10 cm x 5 Cm yang semuanya dikonversi dalam bentuk uang maksimal Rp25 ribu.

"Sementara untuk biaya branding mobil, itu biayanya bisa mencapai jutaan rupiah. Maka hal ini dilarang," tegas Said. Sesuai dengan peraturan tersebut, paslon kepala daerah dan/atau tim kampanye dilarang mencetak serta menyebarkan bahan kampanye selain yang diperbolehkan Pasal 26 Ayat (1) PKPU No.7/ 2015.selain larangan branding mobil, pasangan calon kepala daerah juga diminta mengecek kembali posko pemenangannya masing-masing. Karena di setiap posko dilarang ada alat peraga kampanye (APK).

Namun, setahu Said, hampir semua posko pemenangan paslon, ada dipasang APK. Seharusnya paslon mencabutnya. Bukan hanya itu, KPU juga mengingatkan, soal penayangan iklan kampanye dilaksanakan hanya dalam waktu 14 hari sebelum masa tenang dan hanya boleh difasilitasi oleh KPU kabupaten/kota. Di luar ketentuan itu, jika ada yang melanggar, maka akan dikenakan sanksi tegas bagi paslon tersebut. KPU berhak menghentikan pemasangan iklan yang tidak sesuai aturan KPU. Sementara itu, Ketua

Dari Halaman 17

Lis-Syahrul pinang, Sabtu (3/10). Suasana haru dan gembira pun mewarnai kepulangan 144 orang jamaah haji kloter pertama yang juga disambut keluarga dan kerabat. Wajah gembira dan rasa syukur pun terpancar di wajahwajah para jamaah haji yang telah kembali ke tanah air. Sebanyak 144 orang jamaah haji dan 3 orang petugas medis asal Kota Tanjungpinang tiba di Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 12.30 WIB. Setibanya di tanah air, para jamaah haji disambut langsung oleh Walikota Tanjungpinang, kemudian rombongan jamaah haji menuju Asrama Haji Kota Batam. Setelah melalui beberapa pengarahan di sana, rombongan jamaah haji Kota Tanjungpinang bergerak menuju Pelabuhan Telaga Punggur untuk segera pulang ke Tanjungpinang. Menggunakan ferry sekitar pukul 18.30 WIB, Lis dan rombongan jamaah haji tiba di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang. Tibanya di Tanjungpinang, para jamaah haji itu pun disambut Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, dengan isak tangis dan haru oleh pihak keluarga yang telah berjam-jam menunggu di Pel-

Bawaslu Kepri, Razaki Persada juga menyampaikan hal yang sama bahwa setiap pasangan calon dilarang melakukan branding mobil karena hal tersebut terdapat dalam aturannya. "Pelarang itu sudah jelas, dan kami telah menyurati kepada masing-masing paslon terkait hal tersebut dan ditebuskan ke KPU dan penjabat Gubernur juga," kata Razaki. Sementara itu, untuk sanksinya kata dia, akan melakukan bertahap mulai dari pemberitahuan melalui surat hingga melakukan razia bersama pihak berwajib dan kepolisian.(cw99)

abuhan Internasional SBP Tanjungpinang. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan bahwa masalah yang dikeluhkan para jamaah haji adalah mengenai permasalahan pernapasan. Karena diakibatkan kondisi cuaca di Tanah Suci Mekkah yang sangat ekstrim. Terlebih lagi dengan adanya badai gurun yang terjadi di sana, jadi wajar saja jamaah haji mengalami masalah pernapasan. "Alhamdulillah jamaah haji kita tidak ada yang mengalami sesuatu hambatan yang cukup berat di sana. Dan rata-rata jamaah haji kita hanya mengeluhkan masalah sesak nafas," kata Lis saat diwawancarai awak media. Dari 144 jamaah haji, lanjut Lis, 15 orang di antaranya sakit dan harus menggunakan kursi roda. Kondisi ini dikarenakan, sebelumnya jamaah haji yang berangkat kondisi kesehatannya memang beresiko tinggi. Apalagi dengan aktivitas dan kondisi udara di sana. Hal itu yang menyebabkan para jamaah haji drop. "Jamaah haji kita sangat kompak. Ketika di tanah suci Mekkah, saling gotong royong bersama, serta saling menjaga antara satu sama lain.

Tim medis dan pendamping yang kita kirim pun sangat care dan responsif sekali terhadap jamaah haji," ujar Lis. "Saya ucapkan terima kasih kepada tim medis dan para pendamping yang telah sabar, peduli, serta selalu memberikan perhatian kepada para jamaah haji kita selama berada di tanah suci Mekkah," sambung Lis mengakhiri. Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama Tanjungpinang, M. Nasir, menjelaskan, bahwa dari 147 orang jamaah haji ditambah 3 orang petugas, satu orang jamaah di antaranya meninggal dunia di tanah suci Mekkah. "Saat ini, jamaah haji asal Kota Tanjungpinang yang kembali ke tanah air sebanyak 144 orang, sisanya akan kembali pada 17 Oktober mendatang pada kloter 10 di Kampar, dan 21 Oktober di kloter 15 Batam. Karena, mereka sempat terkendala soal visa saat akan berangkat naik haji lalu," ungkap M Nasir. Secara keseluruhan jemaah haji asal Kota Tanjungpinang dalam keadaan sehat. Hanya ada satu jamaah haji yang meninggal dunia bernama Nurdin Yahya Bin Yahya dikarenakan sakit. "Bukan karena kecela-

kaan baik musibah jatuhnya crane di Mekah dan juga musibah Mina. Ini murni karena yang bersangkutan memang sakit," terangnya. Saat tiba di tanah air, jamaah haji diminta melewati alat pemindai suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengecek apakah mereka berpotensi memiliki suhu tubuh yang tak wajar. Bila, ada yang mengalami kecapekan atau mengalami suhu badan cukup tinggi, maka tim dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji akan melakukan pengecekan kesehatan. Bila ada jemaah yang sakit langsung ditangani dan dirawat. "Kementerian Agama sudah punya prosedur, mulai cek temperatur atau suhu tubuh hingga kelengkapan administrasi. Setelah clear, jemaah haji diserahkan ke Kemenag kabupaten/kota masing-masing," pungkasnya. Ikut menjemput jamaah haji Kota Tanjuingpinang saat itu Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Drs. Riono, M. Si, Ketua TP-PKK, Hj. Yuniarni Pustoko Weni, SH, Ketua GOW, Juariah Syahrul, Ketua DWP, Ersa Famella Riono, unsur FKPD, serta jajaran kepala SKPD di lingkungan pemerintah Kota Tanjungpinang.(cw53)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Senin, 5 Oktober 2015

19

Bintan Kembali RaihWTP Doli Terima Penghargaan dari Menkeu RI BINTAN (HK) — Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar menerima piagam penghargaan dari Kementrian Kuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) pada Jumat (2/10) lalu di Gedung Dhanapala, Jakarta.

Oki Alexander Liputan Bintan Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menkeu RI, Bambang Brodjonegoro itu merupakan capaian dari hasil Penyajian Laporan Ke-

uangan Pemerintah Daerah (LKPD) Bintan tahun 2015 yang kembali berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Capaian ini merupakan buah hasil dari masa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Bintan sebelumnya, yakni Ansar Ahmad dan Kha-

zalik, yang sudah 3 kali meraih penghargaan tersebut. Doli mengungkapkan, keberhasilan Pemda Bintan meraih empat kali WTP secara berturut-turut adalah prestasi yang membanggakan. Pasalnya, tak mudah untuk daerah yang baru bisa meraih prestasi tersebut. Kendati membanggakan, doli menegaskan, aparaturnya tidak boleh terlalu terlena untuk urusan pelaporan keuangan daerah. "Prestasi membanggakan ini patut dipertahankan. Biasanya mempertahankan itu lebih sulit ketimbang meraih," ungkap Doli kemarin.

Meski sudah tercatat empat kali berturut-turut sebagai daerah penerima WTP, Doli menekankan kepada seluruh aparaturnya agar tetap mengedepankan konteks kerja bersama. Karena tanpa adanya kerja sama, sulit untuk mempertahankan yang sudah ada. Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bintan, Adi Prihantara, selaku pihak yang berperan langsung dalam penyusunan LKPD Pemda Bintan mengungkapkan, bahwa dengan adanya capaian

tersebut sebagai penghargaan khusus yang diberikan oleh pusat kepada seluruh jajarannya. "Soal keuangan memang mesti teliti. Tak boleh asal buat laporan saja," kata Adi. Dengan pencapaian yang membanggakan tersebut, namun pihaknya kata Adi, tidak terlalu merayakan keberhasilan tersebut dalam sebuah bentuk perayaan. Karena dengan membaiknya sistem dalam timnya, untuk terus meraih penghargaan tersebut sudah menjadi perayaan yang tak ternilai harganya.***

Paten Bintan Ancam Demo Pemda Terkait 2 Kasus Pembuangan Limbah

HUMAS PEMKAB

PAMER PIAGAM — Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar bersama dengan Kepala DPPKAD Bintan, Adi Prihantara ketika memamerkan piagam penghargaan WTP yang keempat kalinya diterima Pemda Bintan atas penyusunan LKPD Bintan tahun 2015, Jumat (2/10) lalu di Jakarta.

BINTAN (HK) — Pemuda Tempatan Nusantara (Paten) Kabupaten Bintan, mengancam akan melakukan aksi demo ke Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan untuk menolak secara keras pembuangan limbah berbahaya, berbau dan beracun (B3) yang dibuang di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang, dengan dalih dijadikan bahan baku pembuat batako. Sekretaris Paten Bintan, Sutriyono menilai, limbah B3 yang dihasilkan dari sisa pengolahan batu bara sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap

CMYK

(PLTU), tidak bisa semertamerta diolah sebagai bahan baku pembuat batako. Apalagi, untuk mengolah limbah yang dinyatakan B3 itu mesti ada izin dari Pemerintah Pusat karena sangat dikhawatirkan mendatangkan dampak besar terhadap lingkungan di wilayah Bintan. "Jika dalam hal ini Pemda Bintan tak mengambil tindakan, maka kami akan melakukan aksi penolakan untuk menolak limbah B3 itu masuk ke Bintan," tegas Sutriyono, Minggu (4/10). Ia mengungkapkan, un-

tuk mengolah limbah B3 menjadi bahan baku harus melalui prosedur agar tidak berdampak terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar secara langsung. Untuk itu, pihaknya mendesak Pemda Bintan untuk segera bertindak terkait pembuangan limbah B3 itu ke wilayah Bintan. Karena melihat daripada kejadian serupa yang terjadi pada tahun 2013 silam. Dimana pada saat itu, telah terjadi pembuangan limbah berupa serbuk gergaji yang ditumpuk di wilayah Tanjung Kuku, Kelurahan Sei Nam, Kecamatan Bintan Timur. (cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Nazar


Senin, 5 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

106 Karyawan Rusun Tes Urine BATAM (HK)— Sebanyak 106 orang karyawan yang tinggal di Rusunnawa Mukakuning, Kelurahan Mukakuning, Kecamatan Sei Beduk menjalani tes urine dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri, Minggu (4/9) sekitar pukul 09.00 WIB.

Warga Tangkap 3 Pasangan Mesum BATAM (HK)— Warga di perumahan Griya Sagulung Permai menangkap tiga orang pasangan kekasih diluar nikah yang bermukim dikontrakan ruko Prisna Center, Minggu (4/ 10) sekitar pukul 01.00 WIB. Ketiga pasangan tersebut berinisial Rs (26) dengan Sr (38), Dj (21) dengan Ad (28) dan St (40) dan Tf (27). Ketiga pasangan mesum itu juga langsung diarak-arak warga keliling perumahan, yang dilanjutkan membersihkan selokan perumahan. Informasinya, penangkapan pasangan mesum ini tidak lain karena laporan masyarakat yang resah dengan maraknya terjadi kumpul kebo di lingkungan perumahan setempat. Karena dinilai, akhirakhir ini warga setempat diresahkan dengan kegiatan kumpul kebo, sehingga perangkat RT/RW serta tokoh masyarakat melakukan razia dan berhasil menangkap tiga pasangan itu. Dari ketiga pasangan yang diamankan warga tersebut tak lain dari perempuan ada yang selama ini bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK) yang kabur dari lokalisasi Sintai. Rs, salah satu wanita yang diamankan mengaku,

kalau sudah dua bulan bahwa ia kabur dari salah satu bar tempat bekerjanya di Sintai karena terjebak utang. Dikatakannya, dia dengan pasangannya berjumpa di Sintai beberapa tahun lalu dan menjalai hubungan pasangan kekasih, meski Sr sudah mempunya istri. Bahkan, saat tertangkap basah selayak suami istri, mereka akan menikah dalam waktu dekat ini, namun sudah ditangkap. "Saya kerja di Sintai sudah empat tahun, baru dua bulan kabur dari sana (Sintai). Dari awal sudah tahu kalau dia punya istri, dia mau janji nikahin saya, saya mau diduain. Saya juga sudah lama pacaran dengan Sr. Rencananya kami mau nikah," kata Rs di pos kamling perumahan setempat, pagi itu. Sementara, Dj mengaku sudah delapan bulan pacaran dengan Ad. Mereka selama ini sudah sering melakukan hubungan badan dikos-kosan. Mereka juga akan menikah dalam waktu dekat ini, karena sudah ada persetujuan dengan orangtua masing-masing. "Sudah delapan bulan kami pacaran. Bahkan, memang sudah sering melakukannya, tapi tak hamil. Rencananya mau nikah dalam waktu dekat ini, karena masih kumpulin duit," katanya dengan rasa

malu dan tertunduk. Ditempat yang sama, Anto Flores, koordinator keamanan Perumahan Griya Sagulung Permai, Kelurahan Sagulung Kota, mendapat informasi dari masyarakat masalah di block C ada pasangan kumpul kebo. Setelah itu, untuk membuktikannya, perangkat RT/ RW langsung melakukan pengintaian yang selanjutnya penggrebekan. Dikatakan Anto, kumpul kebo sudah sering meresahkan warga. Meskipun, diberikan sangsi terhadap para kumpul kebo itu, tetap ada yang melakukannya. "Kita rapat masalah lingkungan di block C ada indikasi pasangan kumpul kebo, langsung dilakukan sidak. Dapat tiga pasang di berbeda tempat, dapatnya lagi satu kamar. Sanksi berupa pembersihan lingkungan, fasum, drainase, dan diusir dari perumahan," ujar Anto. Sebenarnya, kata Anto, kumpul kebo ini harusnya tak terlepas dari pemilik rumah. Tapi dalam kejadian ini seolah-olah pemilik rumah yang dikontrakkan tak mau tahu. "Pasangan kumpul kebo ini sudah sangat meresahkan warga sekitar ini. Belum lagi ada sebulan digrebek warga dari tempat ini. Sekarang malah ada

Pariadi Liputan Mukakuning

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PASANGAN MESUM— Warga Griya Sagulung Permain menangkap basah tiga pasangan kumpul kebo di salah satu tempat kontrakan di wilayah mereka, Minggu (4/10). Dari pasangan mesum ini, ada yang merupakan alumni lokalisasi di Sintai. lagi tiga pasangan," ujar Anton dengan rasa kesal. Ketua RW 01, Yunasmin menyampaikan memang lagi digalakkan semua RT block C, D, E semua akan disidak ke perumahan yang dikontrakkan pemiliknya. Dia mengimbau kepada pemilik kos-kosan supaya mendata dan melaporkan penghuni kosannya. Bagi warga dia mengimbau supaya tidak sungkan-sungkan

memberitahu kalau ada halhal yang meresahkan. "Saya imbauan kepada pemilik kos-kosan, wajib minta indentitas, minta domisili. Jadi ketahuan siapa yang lajang. Siap selalu bertindak setiap ada kesalahan yang terjadi di tengah masyarakat. Sebagai masyarakat harus peduli, jangan cuek-cuek. RT harus lebih aktif lagi," kata Yunasmin. (ded)

Pelaksanaan tes urin yang dilakukan BNN Kepri ini bekerjasama dengan Polda Kepri dan Polresta Barelang. Mereka melakukan kegiatan ini di tiga rusunnawa milik Pemko, Jamsostek dan Bida BP Batam. "Tes urine diprioritaskan yang lajang. Dari 106 yang menjalani tes, ternyata negatif semua," kata Kabid Brantas BNNP Kepri, AKBP Bubung Pramiadi di Rusunawa Mukakuning, Minggu (4/10). Ia mengatakan, tes urine terhadap penghuni rusunawa dilakukan sifatnya rahasia karena daerah tersebut berdekatan dengan kampung aceh yang diduga sarang peredaran narkoba. Dimana penghuni lajang di rusunnawa, lanjut Dia, belum ada ada terindikasi pengguna narkoba walaupun bersebelahan dengan Kampung Aceh. Ia menambahkan, BNNP Kepri terus akan malakukan tes urine terhadap penghuni rusunawa yang ada di Batam. Hal ini dilakukan untuk me-

nekan pengguna narkoba di kalangan pemuda, dimana rentan terhadap pengaruh dan dijadikan ladang mau target bagi pengedar maupun bandar narkoba. Sementara itu, Ngaliman pengurus tiga blok rusunawa milik Pemko dan termasuk RT 03 RW 10 rusun Bida Mukakuning mengatakan, ada lebih 600 orang penghuni disini yang statusnya sewa, dimana mereka statusnya lajang serta bekerja di kawasan industri mukakuning. Sistim penyewaan disini, katanya, ketat dan selalu dilakukan pengawasan. Dan dengan adanya test urine oleh BNNP Kepri, tambahnya, mereka mendukung sebagai bentuk antisipasi adanya pemakai maupun pengedar disini. Hal yang sama juga diungkapkan Ijil, penghuni Rusunawa Bida Mukakuning. Ia mengatakan sangat menyambut positiv kegiatan BNNP Kepri melakukan tes urine di lingkungan rusunawa yang didominasi dihuni kaum muda yang bekerja di kawasan Industri Mukakuning, sehingga dapat mengurangi peredaran narkoba disini. "Kami mendukung diadakan tes urine disini sehingga dapat mengurangi peredaran narkoba disini," kata Ijil Ia mengatakan, generasi muda sangatlah rentan serta mudah terpengaruh sebagai penguna narkoba, apalgi Batam tidak dipungkiri mudahnya mendapat barang haram tersebut, dimana berdampingan dengan kampung Aceh yang sudah populer sebagai gudangnya narkoba. "Generasi muda pekerja disini rentan penguna narkoba karena berdampingan dengan kampung acah," katanya. ***

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Senin, 5 Oktober 2015

TENGGARONG (HK) — Pertandingan leg pertama Piala Presiden 2015 mempertemukan Mitra Kukar melawan Persib Bandung. Pertandingan ini digelar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, pada hari Minggu (4/10). Duel dua tim yang memiliki rekor defensif bagus ini memang cukup alot. Setelah saling menyerang selama hampir sepanjang pertandingan, Mitra Kukar sukses meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 lewat gol Carlos Raul. Pertandingan diawali dengan tempo tinggi. Kedua tim menunjukkan niatan untuk mencetak gol cepat dalam pertandingan ini. Namun meski sama-sama menunjukkan direct football pada awal laga, kedua tim tak mampu mendapatkan keunggulan cepat. Sepuluh menit saling menyerang, kedua tim

mulai menurunkan tempo dan menunjukkan permainan mereka yang sebenarnya. Persib terlihat sabar dalam membangun serangan dengan menunjukkan umpan-umpan pendek antar pemain. Sementara itu, Mitra Kukar berusaha untuk mengalirkan bola ke depan dengan lebih cepat. Memanfaatkan kecepatan Hendra Bayauw, Mitra Kukar banyak menyerang lewat sektor sayap kanan. Persib harus menarik keluar Tantan pada menit ke-29 karena mengalami cedera. Posisi Tantan kemudian digantikan oleh

21

MU Masih Pantau Calhanoglu MANCHESTER (HK) — Manchester United (MU) mengisyaratkan ketertarikan mereka dengan terus memantau perkembangan Hakan Calhanoglu bersama Bayer Leverkusen. Sebelumnya, Calhanoglu sempat dikaitkan dengan transfer menuju MU di bursa transfer musim panas dan minat itu coba dihidupkan pada Januari mendatang. Hanya saja, menurut laman Tuttomercatoweb, United bakal mendapat persaingan sengit dari AC Milan yang juga kepincut dengan bintang Leverkusen tersebut. Calhanoglu memiliki reputasi sebagai pemain yang piawai dengan eksekusi bola mati. (glc)

Taufiq yang sekaligus menandakan sedikit perubahan taktis yang dilakukan Djadjang Nurdjaman. Persib semakin sulit mengembangkan permainan setelah cedera Tantan itu. Pasalnya, permainan umpan-umpan pendek yang mereka coba tunjukkan sedikit sulit direalisasikan karena kondisi lapangan yang kurang mulus. Mitra Kukar sendiri mengakali kondisi lapangan dengan menunjukkan umpan-umpan jauh setiap kali menguasai bola. Strategi ini tak terlalu efektif karena pertahanan Persib yang disiplin meski tanpa duo bek utama mereka. Hingga babak pertama usai, kedua tim masih belum bisa memecah kebuntuan. Pada awal babak kedua, Jafri Sastra melakukan dua pergantian pemain untuk mempertajam lini serangn-

ya. Alhasil, Mitra Kukar nampak lebih sering mengancam dengan umpan jauh dan umpan silangnya. Mitra sempat mencatatkan peluang emas pada menit ke-63 lewat tembakan jarak jauh Fajar Handika. Tembakan dari luar kotak penalti itu tidak ditangkap dengan sempurna oleh I Made Wirawan meski bola rebound berhasil dikejarnya. Persib juga bukan tanpa peluang. Namun sama seperti Mitra Kukar, peluang Persib tak banyak mengancam gawang Rivki Mokodompit akibat ketatnya pertahanan yang digawangi OK John dan rekan-rekannya. Setelah saling serang selama lebih dari 80 menit, kebuntuan akhirnya pecah. Tuan rumah berhasil mendapatkan gol yang mereka butuhkan pada menit ke-83.

Rudyana melanggar Rahadian di sisi kanan kiri pertahanan Persib dan wasit memberikan tendangan bebas bagi Mitra Kukar. Zulkifli Syukur mengirim bola ke depan gawang Persib dan Carlos Raul mengarahkan bola ke tiang jauh. I Made Wirawan terlihat mati langkah dan tak mampu

Calhanoglu

membendung bola. 1-0 untuk Mitra Kukar. Hingga laga berakhir, skor 1-0 tetap bertahan. Kemenangan plus clean sheet ini akan menjadi modal berharga bagi Mitra Kukar untuk menjalani pertandingan leg kedua di Bandung pekan depan. (bln)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo


Bisnis

Senin, 5 Oktober 2015

22

RI dan Malaysia Penentu Harga Sawit JAKARTA (HK) — Indonesia dan Malaysia sepakat bersatu membuat wadah baru, bernama Council of Palm Oil Producing Countries (CPO PC). Badan ini nantinya bertugas menjaga kualitas hingga menentukan harga minyak kelapa sawit dunia. Langkah ini bukan isapan jempol, karena Indonesia dan Malaysia tercatat sebagai pemasok 80% minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO) dunia. Langkah ini ditindaklanjuti dalam pertemuan antara delegasi Indonesia, yang diwakili oleh Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, dan delegasi Malaysia yang diwakili oleh Menteri Industri Tanaman dan Komoditas, Datuk Amar Douglas Uggah. Hadir pula, Kepala Bappenas Indonesia Sofyan Djalil. Pertemuan tersebut berlangsung hari ini selama 2,5 jam dari 13.00 wib sampai 15.30 wib di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta. Rizal usai pertemuan menjelaskan, Indonesia dan Malaysia telah memperoleh 4 kesepakatan terkait minyak sawit. “Pertama, pembentukan badan kerjasama sawit dalam Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) untuk penentuan harga CPO, promosi keunggulan sawit dan turunannya. Badan ini akan dibentuk pada akhir Oktober (2015),” kata Rizal, usai pertemuan tertutup dengan delegasi Malaysia di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu (3/10). Kedua, Indonesia dan Malaysia sepakat menyatukan standar perkebunan sawit berkelanjutan melalui Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO). Ketiga, meningkatkan kerjasama promosi praktik industri sawit berkelanjutan.

Keempat, Indonesia dan Malaysia akan meningkatkan riset dan pengembangan pada industri sawit, untuk membuka potensi nilai tambah. Rizal mengaku, kesepakatan kedua negara nantinya bakal ditandai dengan pertemuan antara kepala negara. “Kita harap organisasi resmi ini dibentuk saat ada pertemuan PM Malaysa dan Presiden Jokowi. Kita belum bisa umumkan waktu tepatnya,” jelasnya. Wadah kedua negara mengelola harga, produksi hingga kualitas dipercaya berdampak terhadap stabilitas harga minyak sawit dunia. “Kalau kita gabung dengan standar baru, itu akan buat posisi kita kuat. Coba kalau naik lagi US$ 100 per ton, pasti akan signifikan sekali. Saya juga harap nanti negara-negara produsen sawit lain ikut bergabung,” tuturnya. Sementara itu, Menteri Industri Tanaman dan Komoditas Malaysia, Datuk Amar Douglas Uggah memandang kerjasama antar negara di sektor sawit bisa menjadi tonggak penting dalam sisi ekonomi. Selain mampu menaikkan kualitas dan image sawit kedua negara, kerjasama ini bisa menciptakan tambahan lapangan kerja. “Kita ingin ada standar palm yang resposible dan sustain tidak merusak environment sekitar jadi ada spesifikasi yang sama kedua negara. Kedua negara juga harus punya standar tunggal,” tutur Datuk Amar.(dtk)

DIAN/HALUAN KEPRI

MOTOR TOURING — Sebanyak 200 pecinta dan konsumen motor yamaha mengadakan konvoi motor touring promo Yamaha Mio M3 2015, Sabtu (3/10) pukul 15.00 wib hingga 18.00 wib. Kegiatan ini diselenggarakan Yamaha Alfa Scorpii Pekanbaru dan sejumlah dealer yamaha di Batam.

Blue Core System Irit Bahan Bakar Yamaha Mio M3 2015 BATAM (HK) — Dealer Motor Yamaha Alfa Scorpii Bengkong dan 5 dealer yamaha di Batam diantaranya Yamaha Alfa Scorpii Batam Centre, Leo Utama Motor, Graha Yamaha Sei Panas, Graha Yamaha Batuaji dan Indragiri Makmur Sentosa Tiban, bersama Yamaha Alfa Scorpii Pekanbaru sebagai penyelenggara utama, mengadakan touring promo Yamaha Mio M3 2015, Sabtu (3/10) pukul 15.00 wib hingga 18.00 wib. Touring promo ini diikuti oleh 200 pecinta dan kon-

sumen motor yamaha mengadakan konvoi motor untuk promo produk terbaru mereka. Rute yang dilalui adalah dimulai dari Polresta Barelang, Simpang Jam, Simpang Gelael, Bundaran Tuah Madani, Masjid Raya Batam Centre, Simpang Franky, Simpang Kara, Kepri Mall, Panbil Mall, Top 100 Tembesi, mereka beristirahat sejenak di Basecamp Batuaji, lalu konvoi berlanjut menuju Tobing Mata Kucing, Sei Harapan, Tiban, Simpang UIB, Baloi Centre, Penuin, Simpang Harmoni, Sim-

pang Cimb Niaga Nagoya, Simpang Hotel Virgo, Kantor Telkom, Simpang Kuda, Bengkong, rombongan berhenti lagi sejenak di Panti Asuhan Al Aqso. Di panti asuhan tersebut, Yamaha Alfa Scorpii Pekanbaru selaku penyelenggara utama memberikan santunan untuk penghuni panti berupa pembagian sembako senilai Rp1 juta yang diberikan secara simbolis berupa beras oleh Ketua Area Marketing Dealer Utama Alfa Scorpii Pekanbaru, Heri Hasan Basri, kemudian rombongan mengakhiri konvoi di Golden Prawn. Wawan, selaku panitia

promo dealer utama Alfa Scorpii Pekanbaru kepada Haluan Kepri memaparkan kegiatan ini bertujuan selain sebagai ajang silahturahmi sesama pecinta dan konsumen yamaha dengan pihak keluarga besar yamaha. Selai itu juga sebagai ajang promo produk terbaru yamaha yaitu mio M3, all new Soul GT-125 dan N Max 150. “Ajang ini juga sebagai pembuktian kepada peserta yang ikut dan kepada khalayak atas keiritan produk terbaru kami tersebut, kita melakukan konvoi dengan rute yang cukup jauh seperti itu bahan bakar tak menghabiskan 2 liter jatah dari

yang panitia beri,” paparnya. Kegiatan ini selain pembuktian keiritan dari bahan bakar motor dengan sistem blue core nya, juga hendak mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa dengan uang muka hanya Rp1 juta, masyarakat sudah bisa mendapatkan sepeda motor mio M3 125 dan all new Soul GT-125, dan dengan uang muka Rp3 juta masyarakat sudah bisa mendapatkan N Max 150 disertai dengan angsuran yang terjangkau. Memang oleh panitia yamaha sendiri, setiap peserta konvoi diberi fasilitas BBM senilai Rp. 50.000 per orang, t-shirt yamaha, makan bersama, serta door prize yang berlangsung di Golden Prawn di akhir konvoi. “Kami dari dealer utama Pekanbaru memberikan 20 macam hadiah untuk door prize, total senilai Rp10 juta di luar fasilitas bbm dan sumbangan ke panti asuhan. Kami ingin berbagi dengan konsumen setia kami dan juga sebagai ajang amal kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Al Aqso, sebagai rasa syukur bahwa kami tak bisa menjadi besar seperti ini tanpa dukungan setia konsumen maupun pihak masyarakat. Dan kami sangat berterima kasih kepada pihak poltabes Barelang Batam yang telah berpartisipasi ikut mengamankan jalannya kegiatan kami selama konvoi berlangsung,” ungkap Heri. Acara makan malam di Golden Prawn diselingi pembagian door prize untuk peserta dan di tutup dengan ucapan terima kasih dari ketua panitia, Heri Hasan Basri atas suksesnya acara itu kepada peserta touring dan Poltabes Barelang.(cw54)

Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Bersama Tingkatkan Kepedulian TANJUNGPINANG (HK) - Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) sejak tahun 1986 menetapkan setiap hari Senin minggu pertama bulan Oktober diperingati Hari Habitat Dunia yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2015. Setiap tahunnya, UN-Habitat menetapkan tema peringatan Hari Habitat Dunia yang akan diadopsi oleh negara-negara anggotanya. Tema dari UN-Habitat tersebut

merujuk kepada isu-isu terkini terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di dunia. Adapun tema peringatan Hari Habitat Dunia 2015 adalah ‘Public Spaces for All’ atau ‘Ruang Publik untuk Semua’. Ruang publik merupakan ruang yang dimiliki oleh publik dan dapat diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas. Bentuk ruang publik meliputi ruang terbuka, jalan,

jalur pedestrian, pasar, taman bermain dan fasilitas publik lainnya. Peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia mempunyai maksud untuk meningkatkan kepedulian semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, pihak swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat terhadap ketersediaan ruang publik.

:

LOGO Hari Habitat Dunia

:

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi Bali RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi Bali POSTER

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat

CMYK

RUANG terbuka publik kawasan pendukung pelestarian habitat

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan


Senin, 5 Oktober 2015

Iklan

23


CMYK

Hikmah

Senin, 5 Oktober 2015

Shalat Lima Waktu Berasal dari Shalat Nabi Terdahulu

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 4 Oktober 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

04.55

12.14

15.17

18.17

19.26

Terjemahan Alqur’an

Surah Maryam 83. Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orang-orang kafir untuk menghasung mereka membuat ma’siat dengan sungguh-sungguh?, (QS. 19:83) 84. maka janganlah kamu tergesa-gesa memintakan siksa terhadap mereka,karena sesungguhnya Kami hanya menghitung datangnya (hari siksaan) untuk mereka dengan perhitungan yang teliti. (QS. 19:84) 85. (Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang taqwa kepada Yang Maha Pemurah sebagai putusan yang terhormat, (QS. 19:85) 86. dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga. (QS. 19:86) 87. Mereka tidak berhak mendapat syafa’at kecuali orang yang telah mengadakan perjanjian di sisi Rabb Yang Maha Pemurah 910. (QS. 19:87) 88. Dan mereka berkata: “Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”. (QS. 19:88) 89. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, (QS. 19:89) 0. hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, (QS. 19:90) 91. karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Penurah mempunyai anak. (QS. 19:91) 92. Dan tidak layak lagi Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. (QS. 19:92) 93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. (QS. 19:93) 94. Sesungguhnya Allah telah menentukan jumlah mereka dan menghitung mereka dengan hitungan yang teliti. (QS. 19:94) 95. Dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri. (QS. 19:95) 96. Sesungguhnya orang-orang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka kasih sayang. (QS. 19:96) 97. Maka sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Qur’an itu dengan bahasamu, agar kamu dapat memberi kabar gembira dengan Al-Qur’an itu kepada orang-orang yang bertaqwa, dan agar kamu memberi peringatan dengannya kepada kaum yang membangkang. (QS. 19:97)

Koridor SESUNGGUHNYA Kami telah mengutus (Muhammad) dengan kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, dan kamu tidak akan diminta (pertanggungjawaban) tentang penghuni-penghuni neraka. ((QS.AlBaqarah [2]:119))

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

"JANGANLAH kamu memberi makanan yang kamu sendiri tidak suka memakannya."((HR. Ahmad))

SEBAGAIMANA diketahui, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah untuk mendirikan shalat lima waktu dimulai saat beliau melaksanakan Isra dan Mi’raj pada 27 Rajab tahun 11 kenabian atau dua tahun sebelum hijrah ke Madinah. Subuh; Manusia pertama yang mengerjakan shalat subuh ialah Nabi Adam AS, yaitu saat Adam diturunkan dari surga ke bumi untuk menjadi khalifah (pengelola) di bumi. Konon, Adam mengerjakan shalat dua rakaat, menjelang terbit fajar. Rakaat pertama; sebagai tanda syukur karena terlepas dari kegelapan malam. Sedangkan rakaat kedua, bersukur atas datangnya siang. Zuhur; Manusia pertama yang mengerjakan shalat Zuhur ialah Nabi Ibrahim AS, saat Allah SWT memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail AS dan Allah menggantinya dengan seekor domba. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat. Rakaat pertama sebagai tanda bersyukur bagi

penebusan; kedua, tanda syukur atas dihilangkannya kedukaan dari dirinya dan anaknya; ketiga tanda syukur atas keridaan Allah, dan keempat tanda syukur karena Allah mengganti tebusannya. Ashar: Manusia pertama yang mengerjakan shalat Asar ialah Nabi Yunus AS saat keluar dari perut ikan paus (nun). Ikan nun mengeluarkan Nabi Yunus dari dalam perutnya ke tepi pantai, sedangkan ketika itu telah masuk waktu Ashar. Maka, bersyukurlah Nabi Yunus dengan mendirikan shalat empat rakaat karena terhindar dari empat kegelapan. Rakaat pertama, kegelapan akibat kesalahan meninggalkan kaumnya; kedua, kegelapan dalam lautan; ketiga, kegelapan malam karena berhari-hari lamanya di dalam perut

ikan nun; dan keempat, adalah kegelapan dalam perut ikan nun. Maghrib: Manusia pertama yang mengerjakan shalat Maghrib ialah Nabi Isa AS, yakni Allah mengeluarkannya dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenam matahari. Maka, Nabi Isa bersyukur dengan bersujud sebanyak tiga kali. Rakaat pertama untuk menafikan bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang

Maha Esa; kedua menafikan tuduhan berzina atas ibunya; dan ketiga untuk menyakinkan kaumnya bahwa tuhan itu hanya satu dan bukan dua atau tiga. Sedangkan shalat Isya; konon manusia pertama yang mengerjakannya adalah Nabi Musa AS. Ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT

menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu malam. Lalu, shalatlah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur. Rakaat pertama sebagai tanda dukacita terhadap istrinya; kedua sebagai tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun; ketiga tanda dukacita terhadap Firaun; dan keempat tanda dukacita terhadap anak Firaun. Wallahu A’lam. (rpc)

Menutup Aib Orang Lain Oleh: Moch Hisyam SEORANG wanita datang kepada Hatim bin Yusuf menanyakan suatu masalah. Ketika sedang bertanya, tiba-tiba wanita ini tanpa sengaja kentut. Merahlah wajah wanita itu karena malu. Namun, Hatim malah berkata, "Keraskanlah suaramu, aku kurang bisa mendengar (seakan-akan ia tidak mendengar suara kentut wanita tersebut)." Mendengar ucapan Hatim bin Yusuf, wanita tersebut merasa senang, rasa malunya hilang karena ia yakin suara kentutnya tak terdengar oleh Hatim. Padahal, pendengaran Hatim masih normal, hanya saja berpura-pura agar wanita itu tidak kecewa

karena malu. Sepenggal kisah Hatim bin Yusuf yang termaktub di kitab Nashaihul Ibad karya Ibnu Hajar Asqalani ini menunjukkan kemuliaan sikap Hatim yang menutupi rasa malu (aib) seorang wanita yang tanpa sengaja kentut di hadapannya dengan berpura-pura tidak mendengar suara kentutnya sehingga kehormatan wanita tersebut tidak jatuh yang menjadikannya merasa senang. Dari kejadian ini, Hatim dijuluki sebagai Hatim as Asham, yaitu hatim yang tuli. Sikap Hatim bin Yusuf tersebut harus kita teladani. Kita harus berupaya menutupi aib saudara-saudara kita ketika aibnya terbuka atau diketahui oleh diri kita.

Jangan sampai, aib saudara kita itu tidak kita tutupi, apalagi menyebarkan aibnya. Setiap insan tidak luput dari aib karena manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Dan, aibnya itu bisa terbuka kapan dan di manapun ia berada. Sikap yang terbaik yang harus kita lakukan saat aib saudara kita terbuka adalah dengan menutupi aibnya. Menutupi aib orang lain merupakan sikap yang mulia. Orang yang berupaya menutupi aib saudarasaudaranya adalah orang yang mulia dan akan mendapatkan keutamaan. Keutamaan yang akan didapatkan ketika menutupi aib orang lain akan menjadikan aib kita

Apa Kenikmatan Tertinggi di Surga? SURGA diciptakan Allah SWT bertingkat- tingkat. Level-level tersebut sesuai dengan amal ibadah penghuninya semasa di dunia. Surga tertinggi dalam riwayat disebut dengan surga Firdaus yang ditempati para Nabi, orang shiddiq (benar), pejuang yang mati syahid, dan orang saleh. Selain surga Firdaus, Alquran menyebutkan beberapa nama surga yang

24

lain, seperti Jannah alma'wa (surga yang kekal), Darul khulud (negeri yang kekal), Darus salam (negeri yang sejahtera), Darun niqmah (negeri ketenangan), Jannatun naim (surga yang penuh kenikmatan). Kendati surga dihiasi segala bentuk keindahan, masih ada kenikmatan tertinggi dari seluruh kenikmatan tersebut. Alquran menyebutkan

nikmat paling tinggi yang akan dirasakan penghuni surga adalah menyaksikan wajah Allah SWT. Firman Allah SWT, "Wajah-wajah (orang mukmin) pada hari itu berseri-seri. Memandang Tuhannya (QS al-Qiyamah [75]: 22-23). Dalam beberapa riwayat diterangkan, pada dasarnya memang tidak seluruh penduduk surga yang mendapatkan kesempatan

memperoleh nikmat tertinggi tersebut. Kenikmatan tertinggi itu bersifat eksklusif yang hanya diperuntukkan bagi segolongan orang. Penduduk surga yang beruntung tersebut melihat wajah Allah SWT secara berkala. Mereka meninggalkan nikmat- nikmat surga yang lain untuk datang bertemu Allah SWT secara langsung. Pada dasarnya,

penduduk surga adalah orang-orang yang bertakwa. Namun, bukan berarti orang Islam yang tidak sampai ke derajat takwa tak ada harapan memasukinya. Ada mizan (pengadilan) yang harus dilalui mereka yang tidak mendapatkan akses masuk surga tanpa hisab. Mereka diadili dan ditimbang amalannya. Jika berat amal kebaikannya, ia masuk surga, dan

ditutup oleh Allah SWT, baik ketika kita di dunia maupun akhirat. Rasulullah SAW bersabda, "Dan, barangsiapa yang menutupi (aib) seorang Muslim sewaktu di dunia maka Allah akan menutup (aibnya) di dunia dan akhirat. Sesungguhnya, Allah akan senantiasa menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya." (HR Tirmidzi). Selain itu, menutupi aib saudara kita seperti menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup. Rasulullah SAW bersabda, "Siapa melihat aurat (aib orang lain) lalu menutupinya maka seakanakan ia menghidupkan bayi yang dikubur hidup-hidup." (HR Abu Daud). sebaliknya, jika berat keburukannya, ia masuk neraka. Penghuni neraka pun punya kesempatan masuk surga. Jumhur ulama berpendapat, orang mukmin (beriman) tidak ada yang kekal dalam neraka. Seberat apa pun siksa neraka yang diderita nya, pada akhirnya ia akan dikeluarkan dan dimasukkan ke surga. Para ulama berdalil dari Abu Sa'ad Al-Khudri, bahwasanya suatu saat akan datang seruan Allah SWT kepada penghuni

Lebih daripada itu, akan mengantarkan kita masuk ke dalam surgaNya. Ath-Thabrani meriwayatkan dalam alAusath dan ash-Shaghir dengan sanadnya dari Abu Sa'id al-Khudri RA ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah seorang Muslim melihat aurat (cacat) saudaranya lalu menutupinya kecuali pasti akan masuk surga." Untuk itu, jika kita mendapati aib saudara kita terbuka, mari kita upayakan untuk menutupnya agar kehormatannya terjaga dan hubungan persaudaraan kita dengannya tetap terjaga dan Allah SWT menutupi aib kita, menjaga kehormatan kita, dan memasukkan kita ke dalam surga-Nya. (rpc) neraka. Firman Allah SWT kepada mereka, "Keluarkanlah dari neraka orang yang ada di dalam hatinya iman sekalipun sebesar biji sawi." Lalu, penghuni neraka tersebut dikeluarkan dalam kondisi tubuh yang hitam hangus. Mereka dimasukkan ke dalam nahr al-hayah (sungai ke hidupan). Mereka lalu tumbuh seperti tumbuhnya benih di samping tanah yang terkena banjir. (HR Bukhari Muslim). (rpc)

Rahasia Mengangkat Kedua Tangan dalam Shalat Oleh: Nasaruddin Umar, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah

TAKBIR ihram disimbolkan dengan mengangkat kedua tangan. Pengangkatan tangan menyimbolkan beberapa makna. Bagi manusia, angkat tangan bisa berarti mengalah, pasrah (give-up). Pengangkatan tangan di dalam takbir sejajar dengan telinga, kedua telapak tangan menghadap ke kiblat, sambil membaca takbir, Allahu Akbar. Tangan juga melambangkan kekuasaan (power) seperti di dalam ayat: Yadullah fauqa aidihim (Tangan Tuhan (power) Tuhan di atas tangan mereka). Tangan adalah simbol kekuatan manusia di dalam menyelesaikan berbagai persoalan, tetapi tangan juga sering digunakan untuk membuat persoalan. Jika manusia mampu mengontrol tangan, kekuasaan, kekuatan, dan

potensi yang dimilikinya, manusia akan mencapai tingkat keutamaan dan kesempurnaan. Mengangkat kedua tangan sejajar dengan muka dan kedua telapak tangannya menghadap ke kiblat seolah-olah kedua tangan juga ikut menghadap dan berpasrah diri (tawajjuh) kepada Allah SWT. Kedua tangan kita yang pernah melakukan kekeliruan, dosa, dan maksiat disucikan melalui

penyerahan diri menghadap ke kiblat. Secara fisik, tangan kita mungkin pernah mengambil sesuatu yang bukan haknya, pernah menonjok, menunjuk, dan memfitnah, menandatangani sesuatu yang fiktif, menyentuh, meraba, dan meremas yang bukan miliknya. Secara simbolik kekuatan dan power yang Allah berikan kita manfaatkan lain tidak pada tempatnya. Selama ini kita diamanati menjadi khalifah yang baik, tetapi kita siasiakan amanah itu. Seolaholah kita membayangkan tangan kita adalah "tangan Abi Lahab" yang dikutuk di dalam Alquran: "Binasalah kedua tangan Abu Lahab, sesungguhnya dia akan binasa, tidaklah berfaedah kepadanya harta bendanya dan apa yang diusahakan, kelak akan masuk ke dalam

api yang bergejolak" (QS alLahab [111]:1-3). Seraya dengan pengangkatan kedua tangan, diri kita dengan segala kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya diserahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Kekuatan lafaz "Allahu Akbar" memiliki kekuatan untuk bisa mengecilkan diri kita secara total di hadapan Allah SWT. Kedua tangan kita yang selama ini menjadi andalan kita setelah diangkat langsung dilipat, seolah-olah tidak ada arti apa-apa di hadapan Tuhan. Kita laksana patung berdiri tegak tanpa kekuatan apa pun di hadapan Allah SWT atau seperti mayat yang terbujur dengan tangan yang terlipat, pertanda tidak ada daya sama sekali. Setelah mengangkat dan melipat tangan, kita

mengikrarkan doa iftitah yang sesungguhnya ungkapan batin paling tinggi kepada Allah SWT. "Sesungguhnya shalat- ku, pengabdianku, hidupku, matiku hanya untuk Allah seru sekalian alam...." Ikrar ini bisa mengangkat seseorang ke dalam suasana fana. Apalagi kalau diawali dengan prolog shalat yang sempurna, seperti wudhu yang sempurna, menggunakan penutup aurat yang bersih dan harum, shalat berjamaah di masjid atau mushala yang karis- matik, atau di dalam shalat Tahajud di tengah keheningan malam. Idealnya, tangan yang selalu terangkat dalam takbir ihram seharusnya menjadi khalifah dan 'abid. Untuk apa kita mengangkat tangan minimum lima kali dalam sehari- semalam jika kita tidak mampu menunjukkan perubahan

total di dalam hidup. Jangan sampai kita termasuk orang yang shalat tetapi malah divonis celaka, seperti dalam ayat: "Maka celakalah bagi orang yang shalat, (yaitu) orangorang yang lalai dari shalatnya, orang- orang yang berbuat riya, dan enggan (menolong) dengan barang berguna." Seolah-olah ayat ini mengingatkan, wahai orangorang yang selalu angkat

CMYK

tangan di hadapan Tuhan setiap kali shalat, mengapa tetap melakukan perbuatan keji dan tidak pantas? Begitu lipatan tangannya terlepas langsung melakukan perbuatan dosa dan maksiat. Apakah angkat tangan berkali-kali tetapi sesering itu pula melakukan pelanggaran komitmen. Apakah itu tidak berarti melecehkan Tuhan? Allahu a'lam. (rpc)

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Mario


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.