Haluan kepri 06jul17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 06 Juli 2017 11 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 06 / 07 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Putra Jokowi Dipolisikan Dugaan Penodaan Agama

Pelapor jadi Tersangka

JAKARTA (HK) — Polisi berencana memanggil Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo terkait laporan dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian di media sosial. Namun, pemanggilan itu belum dijadwalkan dalam waktu dekat. Pasalnya pihak kepolisian masih perlu mengkonfirmasi dan mengklarifikasi barang bukti rekaman video yang menjadi bukti pelapor. "Insya Allah ya (dipanggil), kami klarifikasi dulu Kaesang yang dimaksud dalam youtube itu siapa," kata Kapolres Bekasi Kota Komisaris Besar Hero Hendriatno di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7). Senada dengan Hero, Kepala bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono juga

Rizieq Shihab

menegaskan pihaknya tidak akan membeda-bedakan dalam menyelesaikan perkara. Termasuk memanggil anak Presiden. "Nggak masalah (dipanggil), kami lakukan penyelidikan," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7). Penyidik di Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota telah menjadwal-

Putra Jokowi

JAKARTA (HK) — Pihak Polda Metro Jaya menyatakan pelapor terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, yakni M Hidayat menjadi tersangka dugan ujaran kebencian. "Iya informasinya seperti itu dia (M Hidayat) pernah dilaporkan terkait ujaran kebencian," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Rabu (5/7). Argo mengungkapkan Hidayat menjadi tersangka ujaran kebencian melalui rekaman video terhadap Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan terkait aksi "411". Diungkapkan Argo, penyidik menangguhkan penahanan Hidayat se-

Kaesang

Pelapor jadi

.. Hal. 7

.. Hal. 7

Kasus Rizieq Tak Bisa Dihapus JAKARTA (HK) — Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengeluarkan ultimatum kepada pemerintah Indonesia untuk melakukan rekonsiliasi atau siap dengan risiko revolusi. Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa permintaan Rizieq itu sepertinya sulit untuk dikabulkan. Kalla mengatakan seluruh warga negara bisa mengadakan rekonsiliasi. Akan tetapi, pemerintah tidak bisa melakukan rekonsiliasi jika individu tersebut tersangkut masalah hukum.

Kasus Rizieq .. Hal. 7

KPK Tahan Gubernur Sultra JAKARTA (HK)— Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah menjalani pemeriksaan pada Rabu (5/7). Nur Alam ditahan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan Negara Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK yang berlokasi di Pomdam Jaya Guntur. "Ada 20 pertanyaan yang ditanyakan kepaKPK Tahan.. Hal. 7

DELMAWAN/HALUAN KEPRI

GAGAL BERANGKAT- Operator kapal Asmadi mencoba menenangkan ribuan calon penumpang yang gagal berangkat karena dilarang berlayar oleh pihak Kanpel. Kapal tersebut dilarang berangkat karena tidak memiliki alat keselamatan yang memadai.

Ribuan Penumpang Kapal Terlantar Dilarang Kakanpel Berangkat SEKUPANG (HK) — Ribuan penumpang speedboat yang hendak bertolak ke berbagai daerah di Provinsi Kepri terlantar di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), Rabu (5/7).

Penyebabnya, kapal speed boat yang hendak mereka tumpangi dilarang berangkat karena tidak memiliki alat keselamatan yang memadai. Kapal yang dilarang berangkat karena

tidak memiliki alat keselamatan berjumlah 17 kapal. Tak hanya itu, kapal laju cepat itu disebutkan tak mendapat izin untuk berlayar, dari Kepala Kantor Pelabuhan (Kakanpel)

Batam. Pantauan Haluan Kepri di Pelabuhan Sekupang, ribuan penumpang yang terlantar tampak masih menunggu di pelabuhan. Sedangkan belasan kapal ter-

Pansus Angket Temukan Kejanggalan KPK NET

GUBERNUR Sulawesi Tenggara Nur Alam digiring kedalam mobil tahanan seusai diperiksa di gedung KPK, Jakarta, Rabu (5/7).

Penawar dan Rahmat "DAN Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" (Al Isra: 82)

Tyas Mirasih

Banjir Air Mata JAKARTA (HK) — Aktris Tyas Mirasih menggelar pengajian di rumahnya menjelang pernikahan yang rencananya digelar 8 Juli nanti. Meminta restu kepada keluarganya untuk menikah, perasaan Tyas pun begitu sedih. "Hari ini (kemarin) ada pengajian mulai jam 10 sampai jam 12, kumpul sama keluarga. Ya berdoalah sama aku minta restu sama keluarga," Banjir Air.. Hal. 7

JAKARTA (HK) — Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK meng-ungkapkan telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam operasional Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal itu didapati ketika mereka mendatangi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Kantor BPK, Jakarta, kemarin. Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar mengatakan temuan itu, di antaranya, terkait dengan sumber daya manusia, khususnya penyidik, dan sistem pengelolaan keuangan internal (SPI). “Kami menemukan banyak hal yang ternyata perlu ditindaklanjuti, di antaranya tentang keberadaan SDM yang kami perlu lakukan langkah-langkah lanjutan yang secara spesifik belum bisa kami jelaskan pertemuan dengan BPK,” ujar Agun, di Gedung BPK, Jakarta, kemarin. Agun mengatakan akan

Ribuan Penumpang.. Hal. 7

Ungkap Tren Baru Teroris

Pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan berbagai lembaga seperti dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Ke-

JAKARTA (HK)— Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan ada tren baru dalam dunia terorisme selain lone wolf. Lone wolf ialah istilah mengenai penyerangan seorang diri. Selain itu, ada tren baru yang disebut leaderless jihad. “Sekarang ada fenomena yang namanya leaderless jihad atau jihad tanpa pemimpin. Dia tidak terkait dengan network (jaringan),” kata Tito di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Pelaku leaderless jihad diduga membuka website radikal, lalu teTito rinspirasi oleh konten di dalamnya, kemudian bergabung dalam percakapan dengan kelompok radikal itu. Setelah itu, pelaku ber-gerak sendiri, mulai belajar mera-kit bom, menentukan target, hingga membuat metode penyerangan. “Ikut internet chatting kelompok radikal, terpengaruh, belajar sendiri cara mengatur

Pansus Angket.. Hal. 7

Ungkap Tren .. Hal. 7

NET

KETUA Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Moermahadi Soerja Djanegara (kiri) berjalan bersama Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunanjar Sudarsa sebelum melakukan pertemuan tertutup di Kantor BPK, Jakarta, kemarin.

menindaklanjuti kejanggalan tersebut setelah memperhatikan beberapa undang-undang dan peraturannya. Hal itu disebabkan ada sejumlah undangundang dan peraturan lain yang harus diperhatikan.

lihat bersandar di dermaga. Para calon penumpang yang gagal berangkat itu langsung meneriaki petugas loket penjual tiket.

Surat Miskin Palsu Warnai Penerimaan Siswa Baru JAKARTA (HK)- Proses Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) 2017, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menemukan ada orang tua yang diduga memalsukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). Hal itu dinilai merugikan kalangan anak miskin karena kuotanya justru diisi oknum penangguk keuntungan. "Mereka ini ada yang mempunyai SKTM dari pihak kelurahan tapi itu dibuat untuk kepentingan ma-

suk sekolah menggunakan kuota siswa miskin. Jadi sebenarnya mereka tidak termasuk golongan siswa mis-

kin,” ungkap Koordinator JPPI Abdullah Ubaid di Jakarta, Rabu (5/7). Menurut Abdullah, SKTM rawan disalahgunakan dan tidak akurat. Ia meminta mesti ada verifikasi di lapangan juga cek silang dengan data siswa miskin yang ada seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun ia belum bisa mengungkap secara rinci bukti penyimpangan SKTM tersebut. "Saat ini kami masih mengumpulNET

SUASANA penerima murid baru di salah satu sekolah di Jawa.

Surat Miskin .. Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.