Haluan kepri 07agus15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jum’at, 7 Agustus 2015 22 Syawal 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/8TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Direktur RSUD Karimun Ditahan DUGAAN KORUPSI ALKES RP6,7 M TANJUNGPINANG (HK) — Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tanjung Balai Karimun, drg Agung Martyarto MKes ditahan tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Kamis (6/8). Agung ditahan setelah diperiksa sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) senilai Rp6,7 miliar tahun 2014 lalu. Asfanel Liputan Tanjungpinang Selain Agung, penyidik juga menetapkan Direktur PT Karya Global Sarana (PT KGS), pelaksana proyek sebagai tersangka. Namun hingga saat ini, Agung diduga telah melarikan diri dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Kejaksaan. Dalam pelaksanaan proyek Alkes, Agung Martyarto bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Direktur RSUD Hal 7

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TERSANGKA DITAHAN — Direktur RSUD Kabupaten Karimun, drg Agung Martyarto MKes (baju kemeja lengan panjang) ditahan tim penyidik Kejati Kepri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan senilai Rp6,7 M, Kamis (6/8).

Pejabat Dinas PU Kepri Diduga Korupsi Rp5 M Ditahan Kejati Kepri

Terkait Proyek Tanggul Urung di Karimun

Bahagia "BILA Anda menginginkan kebahagiaan, selalulah mengingat hal-hal yang sudah Anda miliki, jangan pernah mengingat apa-apa yang dimiliki oleh orang lain." (bc)

PURWANTA masuk ke mobil menuju Rutan Tanjungpinang. Ia ditahan dalam kasus dugaan kasus korupsi proyek pembangunan Tanggul Urung, Tanjungbatu, Karimun, kemarin.

Rahasiakan Identitas Pacar Rossa JAKARTA (HK) — Penyanyi cantik Rossa dikabarkan tengah dekat dengan seorang pria. Namun, pelantun Ayat-Ayat Cinta ini enggan membeberkan dengan siapa ia kini tengah dekat. Saat ditanyakan awak media siapa sosok lelaki beruntung yang kini mendekati dirinya, juri X Factor Indonesia ini enggan menyebutkan siapa gerangan. "Saya enggak akan kasih tahu," ujar Rossa di kawasan Senayan City, Jakarta. Bahkan, saat didesak lebih lanjut, mantan istri Yoyok Padi ini justru enggan mengatakan apakah sang lelaki tersebut ikut Rahasiakan IdentitasHal 7

TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kepri, Purwanta diduga korupsi proyek pembangunan Tanggul Urung di Kecamatan Tanjungbatu, Kabupaten Karimun senilai Rp5,410 miliar dari total nilai proyek Rp18,66 miliar. Tersangka pun ditahan penyidik usai menjalani pemeriksaan, Kamis (6/8). Penahanan pejabat di Dinas PU Provinsi Kepri tersebut dilakukan setelah tim penyidik menemukan dua alat bukti yang

Pejabat Dinas Hal 7

Gantung Diri karena Cemburu KARIMUN (HK) — Motif bunuh diri ibu rumah tangga (IRT), Nislawati alias Wati (29), warga RT/RW 02/02, Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral, Karimun, Kepri, Rabu (5/8) lalu mulai terkuak. Nislawati yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan menggunakan tali ayunan bayi anaknya itu dilatarbelakangi faktor cemburu. Hasil penyelidikan sementara polisi, sebelum korban gantung diri dihadapan anaknya yang masih bayi berumur 10 bulan, korban sempat bertengkar dengan suaminya Arif. Gantung Diri Hal 7

Pulau di Kepri Dijadikan Karantina Sapi JAKARTA (HK) — Salah satu pulau di Kepri bakal dijadikan karantina sapi, selain dua pulau lainnya di Indonesia yakni Bangka dan Sulawesi Tenggara. Uji kelayakan terhadap pulaupulau tersebut akan selesai pada penghujung tahun ini.

Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian, Banun Harpini mengatakan rencana pembuatan pulau karantina untuk sapi tengah dalam tahap studi kelayakan. Banun menuturkan, rencananya ada tiga lokasi yang akan diperuntukkan pulau karantina ini, yaitu Pulau Pulau di Hal 7

ILUSTRASI

Foto Ibu 5 Anak Tewas OD di Hotel Newton Beredar BATAM (HK) — Foto ibu rumah tangga beranak lima, Ayu (30) ditemukan tewas over dosis di kamar 335 Hotel and Spa Newton Nagoya, Batam, Kepri beredar di jejaring sosial. Kondisi perempuan yang diketahui bernama Ayu itu sangat mengenaskan, Rabu (5/8)`.

PETUGAS kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara di Hotel Newton Nagoya. Terlihat kondisi korban tidur telentang di lantai kamar hotel tersebut

CMYK

Dalam foto yang diunggah seorang netizen itu terlihat Ayu dalam posisi terkapar di lantai kamar hotel dengan kondisi tangan tersumpal ke mulut. Tragisnya, tidak sehelai benang pun yang menutupi tubuh wanita berambut panjang tersebut. Bahkan tubuhnya juga terlihat kejang dengan pergelangan kaki lurus. Sementara tangannya bengkok-bengkok. Diduga ia meregang nyawa dengan sangat menyedihkan. Di dalam foto itu juga terlihat seorang petugas kepolisian sedang melakukan olah Foto Ibu Hal 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Jum’at, 7 Agustus 2015

Natuna

2

Natuna Bakal Jadi Kabupaten Terkaya Nyat Kadir: Gas Natuna Terbesar di Asia Tenggara RANAI (HK) — Anggota Komisi VI DPR RI asal Kepri, Nyat Kadir mengaku yakin Kabupaten Natuna bakal menjadi daerah terkaya di Indonesia, lantaran daerah tersebut memiliki Blok D Alpha. Fatturahman Liputan Natuna Nyat menyebutkan, berdasarkan data geologis, Blok D Alpha Natuna yang terletak di blok est Natuna atau yang lebi dikenal dengan Blok Sea Natuna A itu memiliki triliunan MMBTU gas. Bahkan kata dia, blok D Alpha merupakan blok yang memiliki cadangan gas terbesar di Asia Tenggara. "Blok D Alpha jadi andalan masa depan Natuna,

ladang gas itu merupakan ladang gas terbesar di Natuna," kata Nyat Kadir di kantor Bupati Natuna Jalan Batu Sisir, Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (6/8). Karena itulah ia mengaku yakin Natuna akan menjadi Kabupaten terkaya masa depan. Hanya saja, blok D alpha dengan hamparan gas itu belum bisa dieksploitasi karena gas alam yang terkandung di dalamnya mengandung karbon yang proses pemisah-

annya memerlukan biaya yang sangata tinggi (high cost). "Kalau blok itu sudah bisa dieksploitasi maka Natuna ini bakal kaya raya. Blok itu bisa dieksploitasi cuma masih terkendala biaya," ungkapnya. Dengen demikian, ia meminta kepada seluruh element baik yang ada di daerah, provinsi dan terutama sekali pusat agar kiranya dapat bareng-bareng mencari solusi agar blok tersebut segera bisa dieksplotasi. "Untuk eksploitasinya perlu sinergi antara daerah dan pusat, karenanya daerah harus banyak memberikan masukan kepada pusat agar blok itu bisa diambil manfaatnya bagi kesejahteraan masyarakat Natuna dan daerah," saranya mengakhiri. ***

FATTURAHMAN/HALUAN KEPRI

RESES DI NATUNA — Anggota Komisi VI DPR RI asal Kepri, Nyat Kadir (kiri) didampingi Wakil Bupati Natuna Imalko (kanan) saat Reses di Natuna. Nyat Kadir menyebutkan bahwa Natuna berpeluang menjadi kabupaten terkaya di Indonesia karena memiliki cadangan gas terbanyak di Asia Tenggara.

Ansar Siap Kembangkan Wisata Natuna Visi Calon Wakil Gubernur Kepri RANAI (HK) — Calon Wakil Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengaku keindahan alam Natuna tidak kalah dengan keindahan alam yang ada di daerah Bintan, karenanya menurut dia wisata Natuna memiliki potensi luar biasa ke depannya. "Selain program pengentasan kemiskinan, kalau takdir berpihak kapada Pak Soerya dan saya, Insyaallah wisata Natuna akan menjadi salah satu prioritas kami berdua," kata Anshar Ahmad di Rumah Makan Sisi Basisir, Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (5/9) disela-sela acara makan malam. Menurut Ansar, Natuna

sangat berpotensi untuk menjadi tujuan apalagi infrastruktur yang ada di Natuna selangkah demi langkah sudah mulai mengalami kemajuan. Bahkan untuk menjadikannya sebagai daerah tujuan wisata, tinggal menambah sarana dan prasarana saja sebagai stimulan bagi para investor dan wisatawan. Tentunya harus didukung oleh service administrasi yang nyaman bagi para penanam modal. "Pertama-tama kita jadikan Natuna sebagai tujuan, baik tujuan wisata maupun investasi, dan sangat memungkinkan terjadi di Natuna. Apalagi infrastruktur Natuna sudah cukup maju, bandara sudah ada, jalan sudah

lebar, tinggal kita siapkan stimulan saja, seperti kemudahan dalam pengurusan izin dan administrasinya, kita sediakan lahan bagi mereka bahkan kita bisa saja memberikan tax holiday bagi para calon investor dalam batas tertentu," katanya. Selain itu, lobby juga harus dilakukan secara intens, hal ini bisa dilakukan dengan cara berkoordasi dengan para kedutaan besar Indonesia yang ada di luar negeri untuk menjaring calon investor di negeri bersangkutan. "Jika kita mau investor asing, kita bisa koordinasi dengan para Dubes kita, seperti pengalaman saya membangun wisata di Bintan," ujarnya. Namun yang terpenting, kata dia bagaimana membangun keinginan dan pe-

mahaman bersama antara masyarakat dan pemerintah sehingga tidak terjadi perselisihan antara satu dan yang lainnya. "Tapi kesepahaman semua pihak itu merupakan syarat utamanya, jika membebaskan lahan aja masih susah, tanah masih tumpang tindih, terus oknum yang nagku-ngaku banyak yang minta jatah dari calon investor, maka yakin seratus persen investor itu bakal lari," tegasnya. Setelah status daerah sebagai daerah tujuan bisa berjalan, ia mengaku secara perlahan-lahan dimulai pembangunan ke arah daerah persinggahan, karena Natuna selain cocok sebagai tujuan tapi juga cocok sebagai daerah persinggahan. Sehingga antara daerah tujuan dan persinggahan da-

pat paralel bagi Natuna, "Kalau untuk Natuna kedua-duanya cocok, jadi daerah pesinggahan pas karena dia berada di jalur Alki, jadi daerah tujuanpun cocok karena daerahnya indah. Tapi akan lebih tepat kita upayakan sebagai daerah tujuan dulu baru pelan-pelan kita bangun infrastruktur agar bisa jadi daerah persinggahan. Kami mohon dukungannya aja, moga keinginan kita di atas bisa terwujud," pungkasnya. (fat)

FATTURAHAMAN/HALUAN KEPRI

CALON wakil gubernur Kepri, Ansar Ahmad (safari coklat) menyalami warga di selasela acara silaturahmi dengan warga Natuna. Anshar berjanji akan memajukan pariwisata Natuna jika terpilih jadi wakil gubernur bersama pak Soerya Respationo.

Mesin Listrik Serasan Rusak PLN Berdalih Gara-gara Diganggu Hantu RANAI (HK) — Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Natuna, Sabki Ismail menyebutkan mesin listrik yang ada di Kecamatan Serasan kembali rusak, sehingga tidak bisa menyala 24 jam. Dari laporan yang diterimanya, yakni dari petugas jaga di Kecamatan Serasan, mesin rusak karena gangguan hantu. Sehingga ia mengaku kasian dengan warga setempat karena kebutuhan listriknya tidak tercukupi. "Saya kasian dengan warga kita di Serasan, awalnya mereka bisa menikmati listrik 24 jam tapi dalam kurun waktu

beberapa bulan terkahir ini," kata Sabki di kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (5/9). Ia menuturkan, saat kunjungannya beberapa hari lalu ke Serasan ia sempat bertanya kepada pengelola mesin listrik PLN yang ada di Kecamatan paling timur Natuna itu. Petugas PLN itu mengaku kepadanya kalau mesin tersebut rusak garagara diganggu oleh hantu. Dan sayang sekali petugas tersebut kata Sabki, mengaku tidak mengetahui hantu apa gerangan yang menggangu mesin penerangan itu seh-

ingga tidak bisa hidup. "Petugsanya saya tanya, hantu apa yang ganggu, petugas itu menjawab tidak tahu karena hantunya tidak kelihatan," tutur Sabki. Namun demikian Sabki mengaku kurang percaya dengan jawaban yang terima dari petugas mesin yang ada di Serasan itu. Selaku pejabat pengelola perbatasan, ia pun mengaku sempat menanyakan prihal itu ke PLN pusat namun jawaban yang ia terima tidak ada kepastian. "Karena Serasan itu merupakan wilayah Lokasi Prioritas dua (Lokpri 2) di daerah perbatasan maka saya kami merasa berkewajiban mengurusnya, hingga kami bertanya ke pusat cuma janji mereka listrik Natuna akan segera diperkuat, dan janji itu belum terealisasi hingga saat ini," ujarnya. Bahkan selain BPP, Ketua DPRD Natuna, Yusripandi juga pernah mempertanyakan prihal listrik Natuna ke pusat ke PLN pusat, namuan jawaban yang diterima DPRD ternyata jauh dari apa yang diharapkan. "Betul, kita juga pernah nanya ke Direkturnya di Jakarta, cuma mereka bilang, jangankan Natuna listrik Medan aja belum beres urusannya," kata Yusri. Menurut Yusri, Jawaban tersebut dirasa tidak etis dilontarkan oleh seorang direktur BUMN terbesar dinegeri itu. "Kami ya jelas kecewa, masak direktur utama PLN jawabnya seperti itu, kan gak pantes, tapi kita mau gimana lagi," pungksanya. Saat ini listrik Natuna masih sering mengalami pemadaman, bahkan pada Kamis (6/8) ini sampai berita ini dibuat listrik Natuna belum menyala sejak sekitar pukul 07.00 WIB pagi. Hanya. saja kematian listrik tersebut hari ini karena adanya kendala alam. Jaringan listrik di wilayah Subrantas Kelurahan Bandarsyah Ranai tertimpa pohon tumbang, sehingga 4 tiang listrik tumbang. "Ya, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena tadi pagi ada pohon tumbang di Subrantas menimpa jaringan, akibatnya ada empat tiang jaringan kami juga tumbang, mohon maaf ya," kata menejer Rayon PLN Ranai, Fauzar Zain melalui telepon. (fat) Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

Bisnis 3 KBS Properti Beri Promo Menarik Senin, 28 Juli 2015

USD/IDR

JUAL

JUAL

BELI

13,376.00 13,242.00

BELI

EUR/IDR 14,894.18 14,740.99

9,899.35

9,794.38

JPY/IDR 10,916.51 10,802.74

MYR/IDR

3,522.32

3,484.28

CNY/IDR

THB / IDR

393.76

389.70

2,188.02

Jum’at, 7 Agustus 2015

2,166.10

Sumber: Bank Indonesia

Undang Warga Tanjungpinang Acara Open House TANJUNGPINANG (HK) — PT Karya Bintan Sejati (KBS) Properti bersama dengan PT Kaya Candra Utama mengundang masyarakat Kota Tanjungpinang hadir di acara open house dan halal bihalal selama 2 hari berturut-turut. Di acara tersebut, PT KBS juga menawarkan beragam promo menarik. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Demikian disampaikan Marketing PT KBS Properti, Putra di Tanjungpinang, Kamis (6/8). "Acara open house ini akan dilaksanakan pada SabtuMinggu (8-9/8) nanti, dan digelar di kawasan Proyek Perumahan Kota Piring Resident di Batu 8 Perumahan Kota Piring, dari pukul 10.00 hingga 18.00 WIB," ujar Putra. Putra menuturkan, open house yang baru pertama kali digelar di Kota Tanjungpinang ini sekaligus bertujuan memperkenalkan jenis hunian tipe 56 dan 60, serta pe-

rumahan Kota Piring Resident kepada masyarakat. "Nantinya, masyarakat yang hadir dapat menikmati hidangan dan melihat langsung beberapa tampilan produk hunian tipe 56 di Kota Piring Resident ini lengkap dengan furniturenya sekali," ungkap Putra. Pada open house ini, lanjut Putra, sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat yang menganggap sulit untuk menata furniture pada rumah tipe ini. Sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana contoh langsung hunian tipe 56 ini lengkap dengan furniture di dalamnya.

"Kami juga memberikan promo-promo menarik. Jadi selain bisa bercengkerama saat open house, melihat bagaimana tata letak hunian, bagi masyarakat yang berminat juga langsung dapat memilih promo khusus," tutur Putra. Sejumlah promo yang ditawarkan, seperti pembebasan biaya AJB Balik Nama, BPHTB Pajak Pembelian, serta Biaya Akat Kredit di setiap pembelian rumah tipe 56 Kota Piring Resident ini. "Jadi pembeli hanya perlu membayar uang muka (DP) atau KPR saja, sudah langsung bisa memiliki rumah tipe 56 Kota Piring Resident ini," jelas Putra. Tak hanya bebas biaya administrasi saja, lanjut Putra, juga ada promo menarik lainnya seperti setiap pengambilan satu unit rumah, pembeli dapat langsung mendapatkan voucher belanja gratis furniture sebesar Rp15 juta. Promo ini bekerja sama dengan Istana Furniture. "Untuk itulah, kami mengajak seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang untuk datang beramai-ramai meghadiri acara open open house PT KBS properti dan PT Karya Candra Utama ini," kata Putra. Untuk Info lebih lanjut, dapat langsung datang ke Kantor PT KBS Properti di Jalan Raja Haji Fisabilillah kilometer 8 Atas, gang Garuda II Tanjungpinang atau menghubungi nomor ponsel +62823-7328-8881.***

Impor Beras Keputusan Presiden antisipasi terburuk JAKARTA (HK) — dampal El Nino. PeUsai rapat koordinasi riode Oktober 2015 membahas dampak hingga Maret 2016, El Nino di Kantor KeIndonesia memang menterian Koordinaakan memasuki masa tor Perekonomian, Menteri Perdagangan paceklik. Namun soal (Mendag) Rachmat keputusan impor beGobel terburu-buru ras masih harus melangsung pergi menuRachmat nunggu data terkini di ju mobilnya untuk melapangan. ngikuti Rapat Koordinasi Ter"Impor adalah keputusan batas di Istana Presiden. Presiden setelah melihat daGobel hanya sedikit men- ta-data nanti," kata Gobel jelaskan terkait adanya opsi usai Rapat Koordinasi di Keimpor beras dalam rangka menko Perekonomian, Jakar-

ta, Kamis (6/8). Fenomena El Nino yang membuat kemarau panjang tak hanya terasa pada sektor pertanian hingga OktoberNovember 2015. Dampak El Nino bakal mempengaruhi stok dan produksi pangan (padi) di masa paceklik atau di luar masa panen Oktober 2015 hingga Maret 2016. Untuk mencegah krisis beras di musim paceklik pada awal tahun 2016, Adi meminta Perum Bulog memperkuat stok. Idealnya, di akhir tahun Bulog memiliki stok antara 2 juta sampai 2,5 juta ton beras. "Jadi harus diperkuat cadangan di akhir tahun ini. Sekarang ini yang ada di Bulog cadangan (beras) 1,5 juta ton, dan nanti di akhir tahun cadangan harus 2 sampai 2,5 juta ton untuk mengantisipasi pada awal tahun berikutnya," kata Deputi Bidang Statistik Badan Pusat Statistik (BPS) Adi Lumaksono secara terpisah. (dtc)

EVA FARNSISKA/HALUAN KEPRI

KBS PROMO — Tipe 56 dan 60, perumahan Kota Piring Resident yang ditawarkan dengan promo menarik. PT Karya Bintan Sejati (KBS) Properti menawarkan berbagai promo kepada konsumen yang membeli rumah.

Menyeruput Manisnya Bisnis Jus Buah Segar Freezer Juice menawarkan kemitraan jus buah senilai Rp 12 juta. Mitra akan mendapat booth, peralatan usaha dan bahan baku awal. Dengan target omzet Rp 19 juta per bulan, mitra bisa balik modal dalam beberapa bulan saja. Bisnis minuman jus buah asli kian marak seiring gencarnya kampanye gaya hidup sehat di kota-kota besar. Ini terlihat dari banyaknya usaha jus buah bermunculan mulai dari berskala bisnis gerobakan di pinggir jalan hingga gerai mewah di dalam mal. Salah satu pengusaha yang ikut mencecap bisnis ini adalah Kusrin asal Kudus, Jawa Tengah. Lewat bendera usaha Frezeer Juice, Kusrin menjajakan minuman jus buah asli seperti jus mangga, jambu, apel, jeruk, kiwi, stroberi, durian, dan lain-lain sejak 2013 silam. Agar usahanya cepat berkembang, Kusrin menawarkan kemitraan usaha pada saat yang sama. Jika ingin bergabung, Frezeer Juice menawarkan kemitraan usaha senilai Rp 12 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas gerobak, bahan baku awal buahbuahan, gula, susu serta perlengkapan usaha seperti blender, wadah termos, dan cup. Selain itu, mitra juga akan

mendapatkan paket menu cappucino cincau dengan 10 varian rasa masing-masing sebanyak 10 kg. Harga jual jus buah buatannya dibandrol mulai dari Rp 5.000-Rp 9.000 per cup. Dia menargetkan, mitra bisa menjual sekitar 80 gelas hingga 150 gelas per hari dengan estimasi omzet mencapai Rp 640.000 per hari. Dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 19 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra ditargetkan bisa meraup laba bersih sekitar 20%. Dari situ, target balik modal kurang dari lima bulan. Kusrin menyarankan mitra usaha untuk berjualan di depan minimarket atau swalayan. Dia bilang, bahan baku yang wajib mitra beli dari pusat hanya bubuk minuman cappucino saja dengan harga Rp 60.000 per kg. "Sementara bahan baku lainnya mitra dibebaskan untuk membeli di luar," kata dia. Kusrin mengaku kelebihan Freezer Juice adalah profil dan jenis usaha yang jelas dan bukan bisnis musiman. Sehingga keberlangsungan usaha bisa tetap terjaga. Freezer Juice menawar-

kan kemitraan jus buah senilai Rp 12 juta. Mitra akan mendapat booth, peralatan usaha dan bahan baku awal. Dengan target omzet Rp 19 juta per bulan, mitra bisa balik modal dalam beberapa bulan saja. Jika ingin bergabung, Frezeer Juice menawarkan kemitraan usaha senilai Rp 12 juta. Mitra akan mendapatkan fasilitas gerobak, bahan baku awal buah-buahan, gula, susu serta perlengkapan usaha seperti blender, wadah termos, dan cup. Selain itu, mitra juga akan mendapatkan paket menu cappucino cincau dengan 10 varian rasa masingmasing sebanyak 10 kg. Harga jual jus buah buatannya dibandrol mulai dari Rp 5.000-Rp 9.000 per cup. Dia menargetkan, mitra bisa menjual sekitar 80 gelas hingga 150 gelas per hari dengan

estimasi omzet mencapai Rp 640.000 per hari. Dalam sebulan, mitra bisa meraup omzet sekitar Rp 19 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra ditargetkan bisa meraup laba bersih sekitar 20%. Dari situ, target balik modal kurang dari lima bulan. Kusrin menyarankan mitra usaha untuk berjualan di depan minimarket atau swalayan. Dia bilang, bahan baku yang wajib mitra beli dari pusat hanya bubuk minuman cappucino saja dengan harga Rp 60.000 per kg. "Sementara bahan baku lainnya mitra dibebaskan untuk membeli di luar," kata dia. Kusrin mengaku kelebihan Freezer Juice adalah profil dan jenis usaha yang jelas dan bukan bisnis musiman. Sehingga keberlangsungan usaha bisa tetap terjaga.

Ingin Ekonomi di Atas 5,02 Persen JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pertumbuhan ekonomi tahun ini lebih baik dari tahun 2014 yang mencapai 5,02 persen. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menargetkan pertumbuhan ekonomi sedikit di atas 5 persen. "Lima persen atau di atas 5 persen sedikit," kata Bambang di kompleks kantor Presiden, Kamis, (6/8). Untuk itu, Bambang ingin belanja modal terserap maksimal pada semester II tahun ini. "Jadi, kalau pada semester II kalau memang belanja modal bisa 85 persen, kita harus naik kira-kira 70 persen lebih di semester II dibanding

realisasi semester I," ujarnya. Jokowi meminta kepada Bambang sebagai koordinator terkait dengan penyerapan anggaran untuk memastikan belanja modal pada semester II mencapai 70 persen. Dia akan memberikan perhatian khusus tiga kementerian infrastruktur agar penyerapan belanja modal lebih kencang. Ketiganya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian. "PU, kan, masih 20 persen perlu dijaga, Kementerian Perhubungan karena masih rendah juga harus dipercepat," tuturnya.

CMYK

Bambang mengaku tidak memiliki terobosan untuk penyerapan anggaran belanja modal. Musababnya, Kementerian Keuangan sudah tak memblokir pencairan dan menghalangi dana. "Kalau ada permintaan segera dipenuhi. Tinggal kementerian atau lembaganya eksekusi proyeknya cepat saja. Tanda tangan kontrak dan pastikan jalan pencairan tahap pertama bisa dilakukan, tapi yang paling penting proyeknya jalan, bukan duitnya keluar," ucapnya. Jokowi, kata dia, memaklumi kondisi perekonomian karena dipengaruhi kondisi global. Dia menuturkan semua orang pun tahu hampir

tak ada negara yang pertumbuhan ekonominya pada triwulan kedua lebih baik dari triwulan pertama. "Kebanyakan menurun," katanya. Bahkan, jika dilihat dari besaran pertumbuhan, kata dia, sebenarnya pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif tinggi. Kebanyakan ekonomi negara lain tumbuh pada kisaran 2-3 persen. "Tapi yang kita waspadai, kan, urusan kita sendiri, yaitu urusan kemiskinan dan pengangguran, jadi pertumbuhan harus tetap didorong ke 5 persen. Meskipun berat karena tren dunia itu melambat bukannya membaik," ujarnya. (tmp)

Editor: Muhammad Syahdan, Layout: Syahril


Pendidikan

Jum’at, 7 Agustus 2015

4

Apa Itu Gravitasi GRAVITASI adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Rela-

tivitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus. Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di seki-

tarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia. Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena

adanya partikel gravitron dalam setiap atom. Ada beberapa teori gravitasi yang masih dalam penelitian. Ada teori yang mengatakan bahwa ini terjadi karena adanya partikel “gravitron” di dalam setiap atom. Atau ada teori yang mengatakan karena massa bumi sangat besar berbanding bendabenda yang berada di atas-

nya sehingga akan menimbulkan gaya tarik. Saya juga belum bisa memahami latar belakang gaya gravitasi itu terjadi secara ilmiah. Selain bumi, antar planet juga terjadi tarik menarik. Matahari juga mempunyai gaya gravitasi yang mengakibatkan planet-planet mengitarinya secara terus menerus. (edukasi)

Lagi, Siswi Meninggal Akibat MOS TUBAN (HK) — Lagi-lagi siswa baru Dwi Retno Wulandari (16) dari SMAN 1 Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, meninggal dunia diduga usai mengikuti masa orientasi siswa (MOS) di sekolahnya. Namun Dinas Pendidikan setempat membantah jika Retno meninggal akibat MOS, remaja putri itu menghembuskan napas terakhir karena menderita sakit. Pasca-meningggalnya siswi SMAN 1 Plumpang tersebut, Anggota DPRD Kabupaten Tuban, Rabu 5 Agustus, menemui Suparlin selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Plumpang, Tuban. Wakil rakyat itu ingin meminta keterangan langsung dari Kepala Sekolah tersebut. Kepada anggota dewan, Suparlin menceritakan kronologi yang menimpa siswi barunya itu. Mendapatkan laporan tersebut, Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tuban, Cancoko menyesalkan kegiatan MOS yang diduga mengakibatkan Retno meninggal dunia. Sebelum meninggal, Retno sempat

dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Koesma Tuban, sejak Jumat lalu hingga Selasa 4 Agustus. “Selama ini proses kegiatan MOS dilakukan langsung oleh siswa senior kepada siswa junior. Sementara pihak sekolah tidak mengetahui dan mengawasi,” kata Cancoko kepada wartawan, belum lama ini. Cancoko menjelaskan, kurang dan lemahnya pengawasan pihak guru terhadap proses MOS di sekolah yang menjadikan panitia OSIS atau siswa senior semakin leluasa menerapkan materi kegiatan MOS yang tidak masuk akal. Hingga akhirnya para senior memberikan hukuman terhadap siswa baru yang jauh melenceng dari kegiatan proses pendidikan. “Kami menyesalkan

kejadian ini. Kami minta kepada Bupati Tuban dan jajarannya untuk membentuk tim kecil untuk menyelidiki kasus ini,” ujarnya. Sementara Kepala Bidang SMP, SMA dan SMK Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Tuban Nur Khamid membantah siswi yang meninggal dunia tersebut disebabkan oleh proses kegiatan MOS di SMAN 1 Plumpang. Nur Khamid menjelaskan, MOS di SMAN 1 Plumpang, Tuban, tidak berkaitan dengan kegiatan yang memberatkan pelajar dengan berbagai tugas. Tidak ada kegiatan yang dilakukan di luar ruangan kelas maupun sekolah. Kegiatan di luar ruangan kelas hanyalah ketika upacara bendera dan apel saat akan masuk ke ruang kelas. “Anak ini sudah sakit sebelumnya, dan saat MOS tidak ada kegiatan yang melelahkan. Karena itu, kami sedang meminta salinan rekam medik dari rumah sakit yang merawat siswi itu selama empat hari di rumah sakit,” ujarnya. (oke)

Sekolah Unggulan Kejuruan Berdiri SMK BSN Full Day School

IST

PENGURUS yayasan dan guru SMK BSN foto bersama di ruang lobi sekolah. BATAM (HK) — SMK Bina Swasta Nusantara (BSN) Full Day School, merupakan sekolah kejuruan swasta unggulan yang baru didirikan di Kota Batam, berlokasi di Sungai Panas (depan SMP Negeri 6 Batam). Yang didirikan oleh KH. Didi Suryadi dan Dr. H. Erwan Jainur Ihwan, Mpd. SMK BSN ini menerapkan jurusan untuk bidang keahlian Bisnis dan Manajemen (Akuntansi dan Administrasi Perkantoran) yang didesain secara minimalis (per kelas maksimal 24 orang siswa). Dimana dalam proses kegiatan belajar mengajarnya menerapkan system full day school,yang tentunya berbeda dengan sekolah biasa (program regular). Yakni siswa memiliki kuantitas waktu yang lebih panjang berada di sekolah, yakni mulai dari

pukul 7.00 s/d 16.00 (makan dan minum disediakan pihak sekolah) Dalam model ini, selain menjalani kurikulum yang ditentukan untuk satuan pendidikan jenjang SMK, dalam kesehariannya siswa banyak berada laboratorium (komputer/bahasa) dan di ruang praktek (workshop) dengan suguhan metode pembelajaran yang sangat bervariasi. Bibimbing dan diarahkan oleh guru-guru yang professional, dalam suasana pembelajaran yang tenang, aman, nyaman dan menyenangkan. Semuanya bermuara pada produktivitas (mirip seperti Diklat), dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, mengembangkan daya kreatifitas dan kecakapan hidup (life skils) siswa, baik pada ranah kog-

nitif, afektif maupun psikomotorik guna mewujudkan siswa-siswi yang cerdas, terampil, kreatif, mandiri, tangguh, dan berakhlakul karimah, sehingga diharapkan dapat memberikan bekal ilmu yang bermanfaat untuk mencari kehidupan yang layak dimasa mendatang. Menurut Ketua Yayasan SMK BSN, bahwa didirikannya sekolah ini dengan tujuan untuk membantu murid-murid yang tidak mampu orang tuanya untuk melanjutkan sekolah ditingkat SMK/SMA. Dan pada tahun ajaran pertama ini, SMK BSN memberikan sekolah gratis selama 1 tahun bagi muridmurid yang mendaftar di SMK BSN dan juga disediakan asrama bagi siswa yang ingin tinggal di lokasi sekolah. (r/men)

IST

KEGITAN MOS — Siswa baru ditingkat SLTP sedang mengikuti kegiatan MOS dengan memakai berbagai atribut, beberap waktu lalu. Meski Disdik telah melarang peserta MOS dihiasi berbagai MOS dan pelakuan kekerasn, namun banyak dijumpai tetap dilakukan oleh Panitia MOS.

DEPOK (HK) — Universitas Indonesia (UI) bersama PT Pertamina kembali menggelar ajang rutin tahunan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke delapan kalinya. Penyelenggaraan OSN Pertamina 2015 diklaim mampu melanjutkan estafet program sobat bumi dalam mencetak generasi muda. OSN Pertamina 2015 memperlombakan dua kategori yaitu kategori teori dan kategori proyek sains. Pembukaan diawali dengan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) OSN Pertamina 2015 pada 5-6 Agustus 2015. “Hari ini yang datang 42 dekan di Perguruan Tinggi Mitra yang tersebar di 33 Provinsi di Indonesia,” tegas Dekan FMIPA UI, Abdul Haris, Rabu (5/8) lalu. OSN Pertamina 2015 bahkan mulai dirancang

25 Ribu Mahasiswa Tarung di Ajang OSN Pertamina menjadi ajang kompetisi ilmiah dan wadah pengekspresian diri, penampilan karya cipta, serta pengukiran prestasi tingkat regional Asean karena melibatkan para mahasiswa dari PTN dan PTS di seluruh Indonesia dan negara - negara Asean. Sebelum bertarung, Haris menambahkan terdiri dari tiga tahap yakni pendaftaran peserta, seleksi tingkat provinsi di 42 PT mitra dan seleksi tingkat nasional pada 2126 November 2015. Pendaftaran dilakukan secara online melalui website Pertamina sejak 6 Agustus

NET

hingga 23 September 2015. OSN Pertamina juga terbuka bagi seluruh mahasiswa S1 yang bukan pemenang OSN pada tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional. “Tahun ini targetnya diperluas jadi science project untuk tingkat Asean tak hanya nasional saja,” tegas A b d u l Haris. Sedikitnya ada lima negara Asean yang ikut serta

dalam ajang kali ini. “Kita mulai evaluasi. Sudah jalan tahun ini. Hampir semua merata kalau bicara kemampuan SDM, fokus pada pengembangan riset sarjana S1, knowledge, dan menanamkan membangun sistem di bidang energi terbaru,” tandasnya. (dbs)

MAHASISWA sedang mengikuti tes tertulis ketika seleksi OSN Pertamina tahun lalu. Kegiatan OSN tahun ini cukup direspon mahasiswa dengan peserta mencapai ribuan orang.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Jum’at, 7 Agustus 2015

Opini & Layanan Umum

Bersama Menyukseskan Pilkada di Kepri JIKA tidak ada kendala, penyelenggaraan Pilkada serentak di enam kota dan kabupaten plus pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Provinsi Kepri pada 9 Desember 2015 mendatang dipastikan akan diselenggarakan. Soalnya, daerah yang menyelenggarakan Pilkada memenuhi syarat dari segi kontestannya. Kita berdoa dan berharap, semoga pesta demokrasi itu berjalan sesuai dengan rencana. Dan kita menginginkan perhelatan yang akan diikuti oleh seluruh masyarakat Kepri ini akan memberikan energi baru. Dan mudah-mudahan mampu menorehkan

catatan emas bagi dunia politik Kepri khususnya dan perkembangan wilayah perairan ini secara umum. Namun, harapan dan keinginan saja yang kita ucapkan, rasanya juga tidak adil jika tidak dibarengi dengan usaha dan kerja keras dari seluruh pihak. Sesuai dengan harapan, pesta demokrasi serentak pertama kali ini dapat memilih pemimpin yang bisa membawa masingmasing daerahnya dan Kepri berkembang. Mampu memberikan sesuatu yang lebih dari apa yang telah diraih saat ini. Hadirnya banyak pasang

yang akan bertarung pada Pilkada mendatang secara tidak langsung telah memberikan aura kemeriahan bagi daerah ini. Bisa kita lihat dan rasakan saat ini. Dimana-mana terpampang baliho-baliho masing-masing calon dengan jargon-jargonnya. Para tim sukses melakukan pencitraan serta berbagai kegiatan yang langsung berhubungan dengan masyarakat banyak. Bagi kita, apa yang tercipta dan terjadi di lapangan terkait dengan Pilkada, sangat kita dukung. Dengan arti kata, seluruh agenda dan kegiatan yang dilakukan itu benar-benar

elegan, memberikan dampak positif pada seluruh pihak yang terlibat, termasuk memberikan pelajaran politik bagi masyarakat. Suasana seperti itu akan membuat kita senang, semangat, dan sekaligus bangga, bahwa politik di Kepri memang berjalan sesuai dengan aturan dan semangat kebersamaan. Untuk menciptakan suasana yang semarak, meriah, dan penuh semangat itu, perlu lahir dari seluruh elemen masyarakat. Terutama bagi pasangan yang akan bertarung pada akhir tahun ini. Selama Pilkada langsung

yang telah diselenggarakan di Kepri, baik itu legislatif, eksekutif, maupun presiden, semua berjalan dengan penuh kedamaian. Dan kita juga berharap, pada pesta 9 Desemberi nanti, apa yang pernah kita raih dulu, juga kita dapatkan. Kalau perlu lebih kita tingkatkan. Kenapa? Ya, ini pesta kita, perhelatan kita, dan semua dari kita. Tentunya hasil yang diinginkan kembali kepada kita semua. Untuk itu, mumpung masih ada waktu yang cukup panjang menjelang 9 Desember 2015, mari kita persiapan perhelatan ini sebaik mungkin. Kita siapkan juga mental kita. Siapapun yang terpilih nan-

tinya, itulah yang terbaik. Kita siap untuk menerima kemenangan serta lapang hati juga untuk menerima kekalahan. Jika semua telah memiliki pemahaman yang utuh seperti itu, kita percaya, pesta demo-

Dibandingkan dunia Barat, kelihatan dunia Islam lebih lemah, lebih tidak terdidik, lebih miskin, dan lebih terbelakang. Padahal, doa sapu jagat Islam memohon kepada Tuhan YME agar dikaruniai kebahagiaan dunia akhirat dan dilindungi dari api neraka (QS al-Qashash: 77). Salah besar kalau ada orang beriman berpendapat tidak mengapa di dunia menjadi manusia yang lemah, miskin, bodoh, dan tersisih menjadi pelengkap penderita, tetapi esok akan bahagia di akhirat. Ini gejala self-defeatism, mengaku kalah dan jadi pecundang tanpa berani bertanding, dan memilih kehinaan daripada kemuliaan. Agaknya akhlak ini dikutuk agama karena hakikatnya menghina agama itu sendiri. Sayangnya, sebagian fakta dan angka belum berpihak pada dunia Islam. UN Report on Human Development Index tahun 2009 mencatat, mayoritas negeri Muslim berada pada urutan atas merajalelanya korupsi. Dalam indeks pembangunan manusia yang diukur lewat harapan hidup, melek huruf, dan penghasilan berbagai bangsa, mayoritas bangsa-bangsa Muslim berada di urutan menengah bawah dan urutan bawah. Lebih dari 30 negara di dunia Islam, hanya ada sekitar 500 universitas, sementara di Amerika Serikat ada 5.758 universitas, bahkan di India 8.407 universitas. UNDP pada 2004 mencatat, dari 500 universitas terkemuka, tak ada satu pun dari dunia Islam. Di Barat yang mayoritas Nasrani, jumlah melek huruf 90 persen, sementara dunia Islam baru 50 persen. Yang selesai sekolah dasar di Barat 90 persen, di dunia Islam 50 persen. Di Barat 40 persen penduduknya mengenyam

K olom Publik (Bagian Pertama) SAAT bulan syawal tiba dan kaum muslimin boleh berbuka serta memulai aktifitas kesehariannya masing-masing, seolah kita kehilangan kebaikan yang pernah diperlihatkan kaum muslimin di bulan sebelumnya yaitu ramadhan. Orang-orang faqir yang tidak memiliki penghasilan, orang-orang miskin, janda-janda, anak-anak yatim, musafir yang kehabisan bekal, gharim yang menanggung hutang untuk biaya hidupnya, mu’allaf yang membutuhkan pertolongan kita dan orang-orang yang berjuang di jalan Allah ( sabilillah) yang butuh nafkah dari kita, mereka mengadukan dirinya dengan bertanya kemana kaum muslimin yang dulu di bulan ramadhan suka berderma dengan mengeluarkan infaq,

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

KEINGINAN Muslimin dunia pada awal abad 15 Hijriyah menyaksikan kebangkitan Islam di abad ini, kini tampak kandas, paling tidak untuk sementara. Dunia Islam didera berbagai masalah, seperti perang, kemiskinan dan pengangguran, kekuasaan zalim dan otoriter, konflik antaretnik, penegakan hukum yang diskriminatif, buta huruf yang masih sangat luas, dan lainnya.

Oleh : M Amien Rais. Ketua Umum PP Muhammadiyah (1995-1998) perguruan tinggi, di negerinegeri Muslim hanya 2 persen. Yang pertama mengeluarkan biaya R&D 5 persen, yang kedua hanya 0,2 persen. Apalagi bila kita bicara perbandingan kekuatan militer Barat dan dunia Islam, kesenjangan itu kian lebar. Mengapa sekarang umat Islam menjadi terbelakang? Pasti bukan karena Islam itu sendiri. Islam sudah terbukti menggelar revolusi kemanusiaan yang paling dahsyat sepanjang sejarah ketika Nabi Muhammad SAW memimpin transformasi zaman jahiliyah dunia Arab menjadi zaman pencerahan segala bidang dalam tempo satu generasi. Islam juga melahirkan Khilafah ‘Abbasiyah selama separuh milenium yang menghadirkan puncak ilmu pengetahuan dan peradaban. Islam juga memunculkan imperium terbesar sepanjang sejarah, yakni Imperium Osmaniah. Khilafah Osmaniah ini berlangsung sekitar 7 abad (1299-1923) dan menjadi penghubung utama peradaban Timur dan Barat. Ia berakhir pada 1923 dengan meninggalkan kemegahan sejarah Islam di beranda Eropa. Dewasa ini kita menyaksikan pemikiran dan gerakan Islamofobia. Mereka yang membenci Islam demi membenci tanpa alasan apa pun dinamakan Islamophobes.

Manusia pembenci Islam ini di Barat maupun di Timur semakin bertambah dengan menggunakan media cetak, media sosial, dan ceramah di kampus dengan tujuan tunggal: mencemarkan nama baik Islam, melakukan disinformasi dan distorsi, sekaligus demonisasi Islam agar agama samawi terakhir ini berwajah seram, seolah-olah pendendam, dan menyukai kekejaman. Di Amerika Serikat saja ada 46 lembaga yang melancarkan serangan Islamofobia. Para Islamophobes di AS itu terdiri atas akademisi, orientalis, wartawan, ketua lembaga studi, pendeta, dan lainnya. Di antara mereka ada juga bekas pegiat sosial Islam, penulis, dan aktivis LSM yang sudah murtad atau meninggalkan Islam. Jangan lupa, di Indonesia ada juga lingkaran Islamofobia itu, meskipun omongan dan aksinya tidak sejelas kelompok Islamofobia Barat. Saya melihat dengan kasihan ada sejumlah aktivis Muslim, junior dan senior, tampak menikmati pujian yang datang dari lingkaran Islamophobes Indonesia. Kondisi kita Kita harus terus berpikir membuat peta jalan perjuangan persyarikatan di masa depan. Berikut beberapa realitas yang perlu kita cermati tentang Muhammadiyah.

Pertama, semangat beramal saleh di kalangan persyarikatan agak lesu. Banyak bangunan Muhammadiyah yang sudah diresmikan peletakan batu pertamanya, setelah beberapa tahun bangunan itu tak kunjung selesai. Sebab utamanya, pembiayaan yang macet atau berjalan sangat pelan. Kedua, proses kaderisasi di Muhammadiyah berjalan cukup lamban. Makin jarang terdengar latihan kepemimpinan Darul Arqam di daerah. Ketiga, kecintaan pada Alquran masih terlihat belum menyeluruh di kader dan pimpinan. Keempat, kantor persyarikatan cukup megah tetapi sering kali lengang. Sedikit aneh, gerakan tajdid tidak sering menyaksikan para kadernya bermusyawarah memecahkan berbagai masalah. Kelima, semboyan tidak ada kejayaan Islam tanpa dakwah dan tidak ada dakwah tanpa pengorbanan agaknya tidak bergaung lagi di kalangan keluarga besar Muhammadiyah. Keenam, semangat menjalankan ibadah makhdhah, seperti shalat berjamaah di masjid terasa sepi. Masjidmasjid Muhammadiyah tak lagi jadi pusat bertemunya pimpinan dan kader serta anggota Muhammadiyah. Ketujuh, kecintaan se-

Menyoal Kesadaran Zakat Kita sadaqah, zakat, hibah, wakaf dan bentuk kepedulian lainnya, kini mereka tidak peduli lagi. Hilangnya ramadhan hilang pula kebaikan kaum muslimin kepada mereka. Meskipun tidak semuanya, kecenderungannya tampak seperti itu. Zakat dan berbagai bentuk derma serta kebaikan amal sosial lainnya memang Allah lipat gandakan pahalanya selama bulan ramadhan, namun mereka para mustahik juga terus menjalani kehidupannya dihari-hari setelah ramadhan tersebut. Disinilah kesadaran zakat kita diuji, apakah zakat hanya di ramadhan dan hanya berhenti kepada kebaikan pribadi yang berzakat saja dengan

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

mencukupkan diri hanya mendapat ganjaran pahala saja, ataukah juga sebagai bentuk solusi atas permasalahan kaum muslimin hari ini yang sebagian besar masih di kubangan kemiskinan. Dalam sebuah riwayat Rasulullah SAW bersabda bahwa tidaklah orangorang miskin itu kelaparan dan kehausan serta tidak berbaju kalau bukan karena ulah orang-orang kaya ditengah-tengah mereka, (alhadist). Bahkan Rasulullah meminta kita untuk mencukupkan kebutuhan mereka di hari lebaran 1 syawal. ‘Aghnuhum fii hadzal yaum’ cukupkan mereka di hari ini. Inilah yang harus dipahami bahwa ibadah zakat dan turunannya seperti infaq, sadaqah, wakaf dan lain-lain bukanlah ibadah tahunan di bu-

bagian pimpinan Muhammadiyah pada sekolah sendiri sering kali basabasi. Malah acap kali kita saksikan sebagian tokoh atau kader Muhammadiyah baru mau menyekolahkan anaknya di sekolah Muhammadiyah setelah ditolak ke sana kemari. Kedelapan, semangat berjuang atau berjihad tampak melempem. Tak sedikit aktivis kita yang mengeluh kalau harus turun ke bawah, membina persyarikatan di tempat yang relatif jauh dan sedikit sulit perjalanannya. Kesembilan, sering kali kita lihat fenomena aneh, sebagian pimpinan Muhammadiyah tidak begitu cinta dan bangga dengan Muhammadiyah. Mungkin agak mirip dengan sikap sebagian kiai pimpinan pesantren yang tidak bangga dan cinta dengan pesantrennya. Kesepuluh, kadang kala ada fenomena aneh, sebagian pimpinan Muhammadiyah menderita penyakit rendah diri. Islam tak pernah mengajarkan umatnya bersikap rendah diri (kompleks inferioritas) maupun jemawa dan percaya diri berlebihan (kompleks superioritas). Saya ingat rumus Pak AR, kalau pemimpin Muhammadiyah bertemu pejabat negara setinggi apa pun harus wajar-wajar saja. Tidak perlu membungkuk sampai nyaris tiarap, tetapi juga tidak perlu berkacak pinggang. Tentu masih banyak potret Muhammadiyah masa kini yang dapat kita bicarakan, yang menggambarkan betapa Muhammadiyah agak lesu darah, kurang bertenaga dalam menggerakkan amal saleh, cenderung dijangkiti penyakit malas dan kurang percaya diri. Pertanyaan pentingnya, apa yang mesti kita kerjakan agar usaha izzul Islam wal muslimin kembali meriah, penuh syiar, bertenaga, dan lebih efektif? ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group - Batam

lan ramadhan saja, akan tetapi harus terus dilaksanakan dibulan berikutnya yang bisa ditunaikan secara harian, mingguan dan bulanan. Inilah kesadaran zakat yang harus dibangun bahwa penunaian zakat adalah untuk membantu kontinuitas atau keberlanjutan kehidupan para mustahik. Sekali lagi tidak hanya di bulan suci ramadhan saja!. Perihal zakat, kita juga menyaksikan bahwa pelaksanaan perintah ini masih belum mendapat sambutan yang massif dari kaum muslimin dibanding perintah shalat misalnya. Lihatlah ketika shalat kaum muslimin berbondong-bondong menunaikannya dengan berjama’ah, akan tetapi kita tidak menemukan bahwa kaum muslimin juga berbondong-bondong dalam menunaikan zakat. Tentu hal ini

bukan semata persoalan fiqih atau ketentuan penunaian zakatnya semisal haul atau persyaratan waktu jatuh tempo pelaksanaan zakat. Bandingkan dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang samasama memilki tenggat satu tahun, namun dalam kenyataannya pembayaran pajaknya setiap hari selalu ada dan jumlahnyapun sangatlah besar. Lalu kita bertanya kenapa zakat yang merupakan kewajiban yang datangnya dari Allah SWT, kita tidak menemukan demikian banyak kaum muslimin menyambut penunaiannya. Menurut Al-Qur’an ada kesetaraan antara perintah shalat dan zakat, ‘Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.(QS. AlBaqarah:43). ***

krasi serentak pertama di Kepri ini akan menjadi barometer untuk pelaksanaan waktu-waktu selanjutnya. Kita bisa raih itu, karena kita telah punya pengalaman yang hebat dari waktu sebelumnya. ***

C akap B ijak "CINTA itu layaknya sebuah peperangan, Mudah disulut tetapi sangatlah sulit untuk dipadamkan" (H. L. Mencken, Penulis)

Masa Depan Muhammadiyah (Bagian Kedua)

5

"COBALAH untuk tidak menjadi seseorang yang sukses, tetapi cobalah menjadi seseorang yang berharga" (Albert Einstein, Ilmuwan)

Resensi Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah Judul: Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah Penulis: Tere Liye Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 507

CERITA bermula ketika Borno, anak laki-laki berusia 12 tahun meraung-raung di sudut rumah sakit ketika dokter menyimpulkan bahwa Ayah yang dikasihinya telah dinyatakan meninggal secara klinis. Sebelum tubuhnya benar-benar berhenti bekerja, Ayah Borno telah menyetujui untuk mendonorkan jantungnya untuk seorang pasien gagal jantung. 10 tahun kemudian Borno lulus dari SMA. Lelaki berhati lurus ini beberapa kali berganti pekerjaan, sebelum akhirnya memutuskan menjadi pengemudi sepit-(dan kelak menjadi pemilik bengkel) yang awalnya ia hindari karena pesan sang Ayah. Namun keluarga dan kawankawan Ayahnya meyakinkan bahwa hakikat sejati pesan sang Ayah adalah agar dirinya menjadi lebih baik. Maka, walaupun melanggar wasiat Ayah, Borno memutuskan menjadi pengemudi sepit dan berjanji akan menjadi orang baik, “setidaknya aku tidak akan mencuri, tidak akan berbohong, dan senantiasa bekerja keras-meski akhirnya hanya jadi pengemudi sepit. (halaman 54) Dibawah bimbingan Pak Tua, Borno belajar mengemudikan sepit. Menjadi pengemudi sepit juga memberi ja lan bagi Borno untuk berkenalan dengan seorang gadis peranakan Cina berwajah sendu yang meninggalkan sepucuk amplop berwarna merah. Surat yang ia kira berisi angpau, serupa yang diberikan gadis itu kepada semua pengemudi sepit di perayaan tahun baru Cina. Sepucuk surat itu kelak memberi jawaban atas semua pertanyaan yang menyeruak di kepala Borno tentang keputusan Mei, nama gadis itu un-

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang : Darul Qutni (Kepala), Perwakilan Bintan: Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Faturahman (Kepala). PerwakilanAnambas: Mahyuddin ( Kepala). Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

tuk menjauh dari dirinya setelah kedekatan mereka. Ada banyak tokoh di dalam cerita ini, selain tokoh utama Borno dan Mei. Andi, sahabat sejati, teman sepermainan sejak kecil, Pak Tua yang setia dengan kata-kata bijak dan petuah cinta untuk Borno dan Bang Togar, pemuda tinggi besar menyebalkan namun tidak ada yang mengalahkan ia mengenai kepedulian dan setia kawan. Sebuah buku yang sarat dengan cinta, persahabatan dan kerja keras. Cinta yang dipenuhi dengan kesabaran dan penghormatan, pun ketika harus merelakan sang pujaan memilih untuk pergi menjauh dan kesadaran untuk menata hati yang patah. “Boleh jadi ketika orang yang kita sayangi pergi, maka separuh hati kita seolah tercabik ikut pergi. Tapi kau masih memilik separuh hati yang tersisa, bukan? Maka jangan ikut merusaknya pula. Itulah yang kau punya sekarang. Satu-satunya yang paling berharga.” Hal. 479 Membaca buku Tere Liye, kita akan seringkali tergoda untuk tersenyum dan tertawa membaca rangkaian kisah di dalam buku. Kisah getir kehidupan dan cinta sendu yang dikemas dengan warna ceria, selintas mengingatkan kepada gaya penulisan Andrea Hirata. Pintar benar mengaduk-aduk isi hati pembacanya. (ben)

√ Gantung Diri karena Cemburu - Cemburu dibawa sampai mati!

√ Pulau di Kepri Dijadikan Karantina Sapi - Ini baru program bermanfaat! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika


CMYK

Jum’at, 7 Agustus 2015

Iklan

6

CMYK


Jum’at, 7 Agustus 2015

Sambungan

7

River Plate Kampiun Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah Copa Libertadores

BUENOS AIRES (HK) — River Plate tampil sebagai juara Copa Libertadores 2015. Hasil gemilang ini dicapai River usai memenangi leg kedua final melawan wakil Meksiko, Tigres, dengan skor 3-0. Setelah bermain imbang tanpa gol di Monterrey beberapa hari lalu, River gantian jadi tuan rumah di Monumental Stadium, Kamis

(6/8) pagi WIB. Bermain di depan puluhan ribu pendukung fanatiknya, River tampil menyerang sejak menit awal. Namun, gol pembuka baru didapat di menit ke-44 lewat pemain yang baru didatangkan bulan Juli lalu, Lucas Alario. Crossing Leonel Vangioni dengan jitu ditanduk Alario ke gawang Tigres yang dikawal Nahuel Guzman.

Dari Halaman 1

Pejabat Dinas kuat adanya dugaan tindak pidana korupsi pembangunan proyek tersebut yang dibiayai APBD Kepri tahun 2013 lalu. "Hasil penyelidikan dan penyidikan, kita telah menemukan dua alat bukti yang kuat adanya dugaan korupsi yang berpotensi merugikan keuangan negara sebesar Rp5,410 miliar dari total nilai kontrak yang dikerjakan," ungkap Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto SH MH, pada sejumlah wartawan, kemarin. Kata Yulianto pelaksanaan proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan spek nilai kontrak pekerjaan yang dilakukan kontraktor sebagai pemenang tender. Di mana proyek tersebut belum sepenuhnya selesai dikerjakan, namun tersangka Purwanta selaku Panitia Pelaksanaan Kegiatan (PPK), telah melakukan pembayaran seratus persen ke kontraktor. Seharusnya kata Yulianto, tersangka memberikan sanksi denda kepada pihak kontraktor pelaksana pekerjaan, tapi justru telah mencairkan dana seratus persen dari nilai kontrak pekerjaan itu. Padahal sesuai aturan dana itu tidak bisa dicairkan seluruhnya sebelum tanggul tersebut selesai dikerjakan. Tersangka Purwanta dijerat dengan pasal 2 jo pasal 3 jo pasal 9 dan pasal 18 UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU 20/2001 tentang Perubahan atas UU 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi. Ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. Disinggung tersangka lain yang diduga ikut terlibat, seperti pihak kontraktor pelaksana kegiatan, termasuk konsultan pengawas pekerjaan, Yulianto menjawabnya secara diplomatis bahwa masih ada pihak lain yang sedang diselidiki. " Masih ada pihak lain yang kita selidiki keterlibatannya. Namun belum bisa kita sampaikan saat ini. Tunggu saja hasil akhirnya nanti. Yang jelas penyidikan kasus ini masih terus berlanjut," kata Yulianto. Menurut Yulianto, pengungkapan hingga penetapan tersangka korupsi proyek pembangunan Tanggul ini sekaligus menjawab sejumlah pertanyaan berbagai kalangan masyarakat di Kepri, bahwa selama ini penyidik Kejati Kepri hanya mampu menyelidiki dugaan kasus korupsi yang bersumber dari dana APBN saja. "Jadi tidak benar. Sekarang buktinya Kejati Kepri mengungkap dugaan korupsi dari dana APBD Kepri ini," pungkas Yulianto. Diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi proyek di lingkungan Dinas PU Kepri tersebut dilaporkan Ketua LSM Nasional Coruption Watch (NCW) Kepri, Mulkansyah ke Kejati Kepri beberapa bulan lalu. Pada kesempatan itu, Mulkan juga membantah keterangan salah seorang anggota DPRD Kepri di media lokal Batam yang mengatakan pembangunan proyek Tanggul Urung, Teluk Radang memang 4 kilometer.

pulau karantina. “Kebutuhan anggaran tergantung ruang lingkup, sarana-prasarana, dan untuk jenis sapi apa saja,” kata Banun di Jakarta, kemarin. Banun mencontohkan, untuk Pulau Naduk, kapasitas sapi indukan yang bisa ditampung sebanyak 40.000 ekor. Luas area yang akan dijadikan tempat karantina di sana seluas 2.200 hektare. Pembuatan pulau karantina untuk sapi merupakan amanat dari Undang-undang Nomor 41 tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH). Beleid ini memungkinkan Indonesia melakukan importasi sapi selain dari Australia, lantaran sudah menganut zone based. Pulau karantina tersebut, me-

nurut Bayu, akan sangat berguna untuk mengetahui apakah memang sapi-sapi yang diimpor berpenyakit atau tidak. Oleh karena itu, salah satu syarat pulau yang dijadikan karantina harus benarbenar jauh dari akses masyarakat. Namun saat ditanya syaratsyarat lain mengenai pulau karantina tersebut, Bayu mengaku tidak terlalu mengerti pasalnya dia mengaku bukan ahli masalah tersebut. Meskipun begitu, ada satu hal yang wajib dimiliki pulai tersebut yaitu tersedianya dermaga yang mampu menjadi pintu masuk bersadarnya kapal-kapal pengangkut sapi impor. "Saya bukan ahlinya, tetapi harus tidak ada orang dan tentu harus ada pelabuhan," kata dia. (kcm)

Dari Halaman 1

Foto Ibu tempat kejadian perkara. Informasi di lapangan, jenazah Ayu pertama kali ditemukan oleh seorang room boy hotel tersebut. Saat itu karyawan hotel itu akan membersihkan kamar. Ia melihat wanita tersebut dalam posisi telungkup. Ia mencoba membangunkan korban, namun wanita berkulit putih dan tinggi sekitar 160 sentimeter itu sudah tak bernyawa. Karyawan tadi kemudian memberitahukan ke pihak manajemen. Oleh pihak manajemen, kasus itu

Keterangan anggota DPRD Kepri itu dinilai sebagai upaya penggiringan opini seakan-akan tidak ada masalah dengan proyek tersebut. "Kita patut mencurigai keterlibatan anggota DPRD Kepri yang mengatakan pembangunan Tanggul Urung memang 4 kilometer. Bagaimana mungkin seorang anggota dewan mengatakan panjangnya 4 kilometer, sementara di kontraknya tertera 7 kilometer," katanya. Indikasi KKN proyek tersebut terlihat dari kondisi proyek yang tidak selesai dikerjakan, meskipun waktu pengerjaannya telah habis pada tahun 2013 lalu. Proyek tanggul urung itu hanya dikerjakan 4 kilometer saja. Sedangkan sisanya 3 kilometer lagi dibiarkan terbengkalai. Kondisi itu diperparah dengan kualitas tanggul yang dikerjakan asal-asalan. Selain itu, anggaran untuk pembangunan tanggul urung itu sudah dicairkan seluruhnya. Padahal sesuai aturan dana itu tidak bisa dicairkan seluruhnya sebelum tanggul tersebut selesai dikerjakan. Menurut Mulkan, proyek tanggul urung merupakan proyek Dinas PU Provinsi Kepri tahun anggaran 2013. Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Karimun Utama selaku pemenang tender. Rencananya, tanggul tersebut dibangun untuk mengendalikan banjir di kawasan itu. " Kondisi yang terlihat di lapangan, tanggul urung hanya berbentuk tanah yang dipadatkan. Tidak ada aspal, atau pengeras lain yang dapat menahan hantaman ombak." katanya. (nel)

Dari Halaman 1

Pulau di Naduk di Bangka, Pulau Simoang di Sulawesi Tenggara dan satu pulau di Kepulauan Riau (kepri). Banun menaksir, awal tahun depan bisa dimulai pembangunan pulau karantina sapi, setelah keluar hasil analisis tim epidemiologi. Tim ini bertanggungjawab untuk pengendalian penyakit serta analisis dan dampak lingkungan. Adapun fasilitas yang perlu dibangun di pulau karantina diantaranya, kandang, kandang isolasi dan untuk pemeriksaan, pastura atau padang penggembalaan, serta fasilitas yang menunjang keselamatan dan keamanan biota (biosafety, biosecurity). Sayangnya, Banun belum bisa merinci kebutuhan anggaran untuk pembangunan

Gol kedua River hadir di menit ke-74 lewat titik putih usai Carlos Sanchez dilanggar di kotak terlarang. Sanchez sendiri yang jadi eksekutor dan sukses menaklukkan Guzman di bawah mistar. Kemenangan River dimantapkan gol Ramiro Funes Mori di menit ke-78 yang menanduk bola hasil sepak pojok. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai dan River jadi juara dengan agregat total 3-0. Menurut catatan Reuters, laga tersebut berjalan keras dengan hadirnya 44 pelanggaran serta sembilan kartu kuning dan berlangsung di bawah guyuran hujan. Bagi River, gelar tahun ini adalah trofi ketiganya di Copa Libertadores setelah tahun 1986 dan 1996. Tim asuhan Marcelo Gallardo itu berhak mewakili CONMEBOL pada perhelatan Piala Dunia Antarklub Desember mendatang di Jepang. Sementara kegagalan Tigres ini meneruskan tren buruk wakilwakil Amerika Tengah di kompetisi ini. Sebab sejak pertama kali diundang tahun 1998, belum ada satupun tim dari sana yang jadi juara. (dtc)

kemudian dilaporkan ke Polresta Berelang. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buana Dipta mengatakan korban dtemukan dalam posisi terlungkup di lantai kamar. Diduga korban meninggal akibat over dosis (OD). "Dia ditemukan dalam posisi terlungkup di lantai kamar hotel. Dugaan sementara dia (Ayu) meninggal akibat overdosis," kata Kompol Yoga. Ayu diketahui berasal dari Pa-

lembang, Sumatera Selatan. Ia tinggal di kawasan Jodoh, Kota Batam, tepatnya di kos-kosan Rumah Makan Ampera Mahkota di lantai empat. Terakhir kali Ayu berhubungan (kontak) dengan seorang adiknya bernama Ani yang beralamat di Kampung Dalam, Tanjung Uma, Kota Batam. "Malam tadi (kemarin) dia (Ayu) SMS saya. Katanya di Newton cek in, saya tidak tahu dia sama siapa," kata Ani. (btn)

MAKASSAR (HK) — Doktor Haedar Nashir terpilih sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah menggantikan Din Syamsuddin pada Muktamar ke-47 Muhammadiyah di Makassar, Kamis (6/8). "Alhamduillah sidang 13 anggota PP berjalan tertib, lancar, sehingga hanya memerlukan waktu 10 menit. Sidang tersebut menghasilkan Ketua Umum Haedar Nashir dan sekretaris umum Abdul Mu’ti," kata Ketua Panitia Pemilihan Ahmad Dahlan Rais membuka pengumuman dalam Sidang Pleno VIII Muktamar tersebut. Terpilihnya Haedar Nashir sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah sudah diprediksi sejak awal karena kansnya disebut-sebut paling kuat. Dosen Fisipol Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini telah memperoleh suara terbanyak dari sidang pleno

muktamar dengan raihan 1.947 suara dari total suara terhitung sebanyak 2.389 suara. Hasil perolehan suara juga sekaligus menghasilkan 13 nama teratas yang akan menjabat anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Ke-13 pimpinan Muhammadiyah itu adalah Haedar Haedar Nashir, Prof Dr Yunahar Ilyas, A Dahlan Rais, M Busyro Muqoddas, Dr Abdul Mu’ti, Dr Anwar Abbas, Prof Dr Muhadjir Effendy, Prof Dr Syafiq A Mughni, Prof Dr Dadang Kahmad, Prof Dr Suyatno, Dr Agung Danarto, Drs M Goodwill Zubir dan Drs Hajriyanto Y Thohari, MA. Dahlan sebelumnya mengakui kans pemilik suara terbanyak memang besar untuk jadi Ketua Umum. Akan tetapi, hal itu tidak

menjadi kepastian. Ini mengingat, proses pengesahan harus tetap dikembalikan ke sidang pleno Muktamar. Meski begitu, Dahlan merasa yakin Muktamar akan menerima hasil keputusan pemungutan suara dan Ketua Umum. “Saya optimistis Muktamar akan meneriNashir manya,” kata Dahlan. Ia menyatakan, ada tradisi untuk menawarkan kesediaan terlebih dahulu kepada pemilik suara terbanyak. "Tradisi itu sudah mulai sekitar enam muktamar lalu,” katanya. Selanjutnya, muktamar kembali digelar Jumat (hari ini) dengan agenda penetapan ketua umum yang baru. Penetapan ditandai dengan prosesi serah terima jabatan dari ketua umum periode 2010-2015, Din Syamsuddin. (net)

Pemerintah Belum Siapkan Sanksi Parpol JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pihaknya belum mempersiapkan opsi sanksi bagi partai politik yang tidak mengusung pasangan calon dalam pemilihan kepala daerah 2015. Menurut JK, opsi ini belum memiliki landasan hukum dalam Undang-Undang. "Tentu nanti sesuai UU. Apa yang dimaksud itu nanti agar DPR bisa merevisi UU kemudian memberikan sanksi. Tapi sekarang pasti tidak, karena belum ada dasarnya, " kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis (6/8). Mekanisme sanksi kepada parpol yang tak mengusung calon kepala daerah dimunculkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada awal Agustus lalu. Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan mekanisme tersebut mesti dibuat dalam pilka-

da berikutnya agar parpol tidak mengabaikan hak mereka mengajukan pasangan calon kepala daerah. "Di sisi lain jika itu memang hak konstitusional partai, maka apakah penggunaan hak itu harus penuh tanggungjawab. Jika hak itu tidak dilakukan, apa implikasi terhadap tatanan masyarakat di daerah setempat," kata Ida. Hingga kemarin, masih ada tujuh daerah yang masih memiliki calon tunggal.Ke tujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari Halaman 1

Direktur RSUD Meskipun telah ditetapkan tersangka, sejak Senin (6/7) lalu, namun Agung baru ditahan. Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Yulianto mengatakan, penahanan Direktur RSUD Karimun tersebut dilakukan untuk kepentingan penyidikan. "Tersangka kita tahan untuk kepentingan penyidikan," katanya. Yulianto mengatakan sejak penetapan Agung sebagai tersangka beberapa waktu lalu, banyak pesan singkat (SMS) yang menanyakan ke pihak Kejati, kapan tersangka ditahan dan inilah waktu yang tepat tersangka ditahan. "Sebelumnya banyak pesan singkat (SMS) dan pertanyaan sejumlah wartawan dan masyarakat lainnya, kapan dilakukan penahanan dan pencekalan terhadap yang bersangkutan. Dan inilah momen yang tepat untuk menahan tersangka," ucap Yulanto pada sejumlah wartawan, kemarin. Menyangkut status tersangka pihak kontraktor pelaksana proyek tersebut, Yulianto menyebutkan, tim penyidik tengah melakukan pengejaran terhadap yang bersangkutan. "Disamping itu, kita juga sudah melakukan pencekalan, sekaligus mengeluarkan surat DPO terhadap yang bersangkutan," ungkap Yulianto.

Kata Yulianto, penetapan kedua tersangka dugaan korupsi proyek Alkes di Karimun tersebut, setelah tim penyidik mendapatkan dua alat bukti yang cukup kuat untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan. "Berdasarkan sejumlah barang bukti (BB) serta keterangan saksi yang kita kumpulkan, penyidik mengambil kesimpulan untuk meningkatkan penyelidikan dugaan kasus tersebut menjadi tahap penyidikan, dengan menetapkan drg Agung Martyarto selaku PPK dan Syamsudin selaku pihak pelaksana kegiatan sebagai tersangka," kata Yulianto Adapun modus operandi yang dilakukan kedua tersangka, ucap Yulianto yakni adanya dugaan perbuatan persengkokolan yang akhirnya merugikan keuangan negara. Perbuatan para tersangka dijerat pasal 2 dan pasal 3 jo pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999 sebagai-man dirubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 KUHP. Yulianto menegaskan, meskipun sudah ditetapkan dua tersangka dalam kasus ini, namun tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. "Berdasarkan pengalaman proses penyidikan, tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru, tergantung pengembangan, apabila di-

dah meminta keterangan dari dua orang saksi dalam kasus itu, yakni Arif yang merupakan suami korban dan Nurliyani, istri dari adik Arif atau kakak ipar korban. Dari pernyataan keduanya, diketahui kalau korban memang benar-benar meninggal karena bunuh diri. Saat itu, Nurliyani yang merupakan kakak ipar korban masuk ke kamar dan melihat adik iparnya itu gantung diri. Korban mengenakan baju dan celana warna hitam. Di sana dia juga melihat Putri, anak bungsu korban yang berusia 10 bulan berada di bawah kakinya. Anak korban saat itu tak henti-hentinya menangis di bawah jasad ibunya. Sulam menyebut kalau keluarga, baik dari pihak suami maupun dari pihak korban itu sendiri menolak untuk dilakukan autopsi dan diminta agar korban langsung dimakamkan hari itu juga. "Karena keluarga memang menolak untuk dilakukan autopsi, maka kami sangat menghormati keputusan pihak keluarga. Korban dimakamkan hari itu juga," terang Sulam.

Nislawati nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar tidur rumahnya, Rabu (5/8) sekitar pukul 11.45 WIB. Tragisnya, ibu dua orang anak ini melakukan aksi bunuh diri di depan bayinya sendiri, Putra yang masih berusia 10 bulan. Kematian Nislawati membuat keluarganya merasa terpukul, terutama suaminya Arif yang seharihari bekerja sebagai Wanra TNI AD. Arif terlihat meronta-ronta dan sesekali berteriak histeris. "Astaghfirullah, ya Allah, kenapa jadi begini. Aku tak kuat ya Allah. Kenapa dirimu nekat berbuat begini," teriak Arif sambil menyebut nama istrinya saat itu. Berulangkali Arif mengucapkan kalimat tersebut dan menyebut nama Allah dan nama istrinya itu. Sembari menangis, ia pun memeluk anak sulungnya Putri yang masih berusia 8 tahun. Putri juga terlihat sedih. Perempuan kelas dua SD itu juga bingung sembari berurai air mata melihat jasad ibunya yang sedang dievakuasi polisi. (ham)

Ia pun mengaku tak ingin terburu-buru untuk kembali menikah dan melepas status jandanya. Karena ia tak ingin memiliki banyak permintaan untuk masalah pribadinya. "(Rencana menikah) Mengalir aja. Karena kita itu manusia,

mau apa? Kalau saya mau minta lebih nanti diketawain sama orang lain, 'masa kamu enggak tahu diri? Banyak permintaan'," katanya. "Jadi doa saya berikan yang terbaik menurut Allah, bukan cuma menurut saya," lanjutnya. (oke)

Dari Halaman 1

Rahasiakan Identitas hadir dalam konsernya yang akan berlangsung pada 8 Agustus 2015 mendatang. "Ya dekatlah, enggak tahu deh datang atau enggak, tar dicari lagi, hahaha," pungkasnya. Meski demikian ia hanya berharap yang terbaik untuk dirinya.

temukan alat bukti yang cukup maka masih terbuka. Dan Tim penyidik saat ini masih terus bekerja, dan jika dalam perjalanan penanganan perkara kita temukan keterlibatan pihak lain, pasti akan kita tetapkan jadi tersangka," kata Yulianto. Merasa Dizalimi Drg Agung Martyanto mengaku telah dizalimi oleh seseorang, sehingga ia ikut terseret atas dugaan kasus ini. Namun secara jelas, ia tidak menyebutkan, siapa pihak yang telah menzaliminya. "Yang pasti saya dizalimi," ucap Agung singkat saat digiring petugas Kejati Kepri menuju mobil tahanan untuk di titipkan di Rutan kelas 1 Tanjungpinang. Sementara itu, Suryadi SH, kuasa hukum Agung mengatakan, kliennya merasa dizalimi itu merupakan sebuah persepsi. "Namun, semua pihak tetap memegang azas praduga tidak bersalah," ucap Suryadi. Disinggung ada upaya pra peradilan maupun upaya hukum lain atas penetapan tersangka dan penahanan terhadap klinennya, Suryadi mengatakan akan berkonsultasi dengan kliennya. "Kita lihat saja bagaimana perkembangan nanti, dan saya akan konsultasikan kembali kepada klien kita untuk mengambil langkah dan sikap selanjutnya," ucap Suryadi. ***

Dari Halaman 1

Gantung Diri "Sekitar 5 hari sebelum kejadian, korban pernah bertengkar dengan suaminya karena kemungkinan cemburu. Namun, dua hari kemudian mereka sudah baikan lagi. Hanya saja, mungkin pada hari korban gantung diri itu rasa cemburu masih ada, makanya korban nekat gantung diri," ujar Kapolsek Meral AKP Sulam ketika dihubungi via ponselnya, Kamis (6/8) siang. Kata Sulam, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya, korban murni gantung diri. Ini berdasarkan hasil visum yang dilakukan oleh dr Suherman dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. Tim dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. "Korban murni gantung diri. Saat ditemukan korban dalam posisi tergantung dan lehernya terlilit tali ayunan bayi. Di bagian bawah atau bagian kakinya, juga terdapat kursi yang digunakan korban untuk berpijak. Dengan posisi seperti itu, jelas korban murni gantung diri," tutur Sulam. Menurut Sulam, pihaknya su-

Terkait dengan hak itu, JK menegaskan ketujuh daerah yang saat ini masih memiliki calon tunggal tetap harus mengikuti peraturan pemerintah, yakni mengajukan calon lain atau pelaksanaan pilkadanya ditunda hingga dua tahun mendatang. "UU mengatakan perpanjangan 10 hari. Nah, kemarin baru perpanjangan 3 hari, tambah 7 hari," ujarnya. Senada dengan JK, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo juga mengatakan bahwa opsi sanksi terhadap partai politik yang tak mengusung calon bakal kepala daerah akan segera dikaji dan pemerintah juga segera berkonsultasi dengan DPR selaku lembaga legislatif yang punya wewenang merumuskan undang-undang. (cnn/kcm)


CMYK

ENTERTAINMENT

Jumat, 7 Agustus 2015

8

Cakra Khan

Lebih Baik Makan Pete Alyssa-Dude

JAKARTA(HK)-Dua sisi selalu menyertai langkah para artis di dunia selebriti, selain memiliki penggemar saat ini banyak juga haters yang bermunculan. Begitu juga yang dialami oleh penyanyi Cakra Khan ketika ia harus bertemu fans atau juga menghadapi haters.

Rahasia Bina Rumah Tangga JAKARTA(HK)-Pasangan muda Alyssa Soebandono dan Dude Harlino tiada hentinya menjadi pusat perhatian media. Kebersamaan mereka yang tenang dan tanpa terpaan gosip, membuat banyak yang bertanya apa sih rahasianya? Keluarga mereka semakin lengkap dengan kehadiran anak pertamanya Muhammad Dirgantara Ariendra Harlino. Dude mengaku sangat bersyukur dengan hadirnya si kecil dan ingin selalu memberikan yang terbaik bagi keluarganya. Wujud pemberian yang terbaik tersebut meliputi kasih sayang, perhatian dan juga waktu bersama keluarga. Alysa mengaku, Dude selalu membantunya dalam banyak hal pasca lahirnya sang buah hati pertamanya. Bahkan, Dude juga mempermudah aktivitas Alyssa agar tidak terlalu capek. Demi memberikan yang terbaik bagi keluarga, Alyssa dan Dude memilih Marvella Hot dari Pureit yang praktis dan juga sehat bagi keluarga. Dude tidak ingin Alyssa kerepotan untuk mengganti galon saat air habis. Agar praktis, Marvella Hot menjadi pilihannya karena dapat tersambung langsung dengan keran rumah. Jika ada tamu datang, tidak perlu repot jika ingin menyajikan air panas untuk teh. Marvella Hot sudah otomatis menghasilkan air panas dari keran rumah. Selain itu, tingkat higienisnya juga sudah terbukti dengan adanya Advanced UV technology serta memenuhi kriteria ketat dari Environmental Protection Agency Amerika Serikat. Cara kerjanya menggunakan 4 tahap pemurnian air yang menghilangkan kotoran, parasit, partikel karbon hingga virus. Marvella Hot ini juga sangat hemat, bahkan lebih irit hingga 75% dari air galon. Ini nih rahasia Alyssa dan Dude untuk memberikan yang terbaik bagi keluarganya. (kpl)

Ada kalanya pria kelahiran Pangandaran itu merasa bingung dengan haters yang selalu menghujatnya. Terlebih lagi hujatan haters kadang tidak pandang bulu, apa saja yang dilakukan selebriti yang mereka benci selalu terlihat jelek bahkan ketika artis

tersebut melakukan kegiatan positif. "Kadang gua juga emosi (sama haters), tapi gua pikir kalau gua cari susah. Tapi itu resiko sebagai publik figur," kata Cakra Khan, Jakarta Selatan, Rabu (5/8) kemarin. Karena tidak bisa menghindari keberadaan haters tersebut, Cakra Khan berusaha tidak terlalu memikirkan komentar-komentar miring yang diberikan. Baginya banyak hal lebih positif yang bisa dilakukan daripada mengurusi orang yang membenci. "Kadang gua nggak habis pikir (sama haters), lebih baik makan pete dari pada ngurusin itu (haters)," tandasnya. Cakra Khan sendiri saat ini tengah mempersiapkan diri untuk tampil di Dreamfields Festival 2015 yang bakal dilangsungkan di GWK, Kuta Bali. Demi festival internasional itu banyak hal dipelajarinya untuk tampil terbaik.(mdc)

Kimberly Ryder

Bantah Isu Hamil Denada

Jadi Single Parent, Bekerja untuk Nafkahi Anak JAKARTA(HK)- Denada membulatkan tekad untuk bercerai dari Jerry Aurum. Bila benar terjadi, dampaknya Denada bakal menjadi single parent dan berjuang menghidupi sang buah hati, Shakira Aurum. Penyanyi RnB itu mengakui, jadi single parent bukan perkara mudah. Dua hal penting yang harus diperhatikan Denada ialah kasih sayang dan nafkah buat si anak. Untuk itu, anak dari Emilia Contessa ini siap kerja lebih keras dari biasanya. "Haruslah (bekerja keras).

CMYK

Pertama saya punya anak yang butuh saya. Saya nggak boleh terpuruk. Kedua, saya punya pekerjaan-pekerjaan yang harus saya jalani," kata Denada, di RS Kemang Medical Care, Rabu (5/8) kemarin. Sebenarnya, Denada bisa saja beristirahat menenangkan hati selama menjalani peroses perceraian. Namun, ia tetap mengambil pekerjaan sebagai bentuk rasa syukur terhadap Tuhan. "Allah sudah berikan saya pekerjaan. Nggak mungkin saya batalin. Hak asuh anak juga jatuh ke saya," tutup Denada. (lp6)

JAKARTA - Kimberly Ryder berencana melanjutkan studi ke Inggris. Namun, Kim diterpa isu pergi ke luar negeri karena hamil. "Iya jadi aku dua minggu ke depan akan kembali ke Inggris untuk melanjutkan studi aku. Sembilan bulanan, tapi saya lagi enggak hamil kok," kata Kim saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan. Lebih lanjut, Kim meyakinkan awak media kalau memang kepergiannya ke Inggris murni kuliah, bukan karena ada sesuatu yang lain. "Tadi aku sudah bilang kalau aku ke Inggris memang buat studi, dan selama aku studi di Inggris, syuting-syuting aku juga bakal stop dulu, dan film Kastil Tua ini film terakhir aku sebelum berangkat ke Inggris," tandasnya.(oke)

Editor: Ika, Layout: Novrizal Jambak


CMYK

Batam

Jum’at, 7 Agustus 2015

9

KRB Ragukan Komitmen Pemko Terkait Pencairan Dana Asuransi Pegawai BATAM (HK) — Koalisi Rakyat Begerak (KRB) Kota Batam menyambut baik komitmen Pemko Batam, akan mencairkan asuransi 5.934 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Honor Daerah (THD) di lingkup Pemko Batam, namun demikian Ketua KRB Hubertus LD meragukan komitmen tersebut.

Amir Yunus Liputan Batam Pasalnya, lanjut pria yang akrab disapa Hubert ini, dana Tunjangan Hari Tua (THT)

senilai Rp70 miliar yang sudah menjadi putusan meja hijau atau sudah menjadi

keputusan hukum tetap, bukan angka sedikit tetapi cukup besar. "Saya meragukan pernyataan pak Agussahiman, yang katanya mengupayakan pencairan asuransi sebelum masa jabatan pak Ahmad Dahlan berakhir," ungkap Hubert ke Haluan Kepri, Kamis (6/8) di seputaran Batam Centre. Sebagai orang yang sudah lama berjuang agar hak PNS dan honores di Batam cair, Hubert menantang Sekdako Batam untuk benar-benar merealisasikan apa yang sudah

disampaikan ke publik. "Dana itu hak PNS dan honorer yang terdaftar, harusnya sejak dulu dicairkan bukan malah berlarut-larut," tegasnya.Terlebih lagi ungkap aktivis anti korupsi ini, hasil putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) telah mereka bahas bersama sejumlah perwakilan PNS di Batam, yang pada intinya mendesak agar dana tersebut sesegera mungkin dicairkan. Karenanya, bila masih ber-

KRB Ragukan Hal 10

BP Batam - Serikat Pekerja Gelar Pertemuan NONGSA (HK) — Demi menciptakan iklim investasi yang aman di Batam, Badan Pengusahaan(BP) Batam, mengelar pertemuan bersama seluruh pengurus serikat pekerja di gedung Marketing Centre, Rabu (05/08). Pertemuan bersama seluruh serikat pekerja Batam dikemas dengan tema, "Mari Ciptakan Batam Nyaman”. Kegiatan ini dihadiri Deputi Bidang Pelayanan Umum BP

Batam, Fitrah Kamaruddin. Dirpam Obvit Polda Kepri Kombes Yusri Yunus, Kepala Disnaker Kota Batam Zarefriadi, Perwakilan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Masmur Siahaan, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Syaiful Badri, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Yoni, serta para pejabat dilingkungan BP Batam.

Tujuan kegiatan tersebut selain menjalin silahturahmi dan membangun komunikasi dan koordinasi dengan pemangku kepentingan juga dalam rangka menindaklanjuti kunjungan Presiden RI, Jokowi ke Batam dan ke Singapura pada 28 Juli lalu yang memprioritaskan kawasan BBK dari 6 agenda utama kerja sama bilateral dengan pemerintah Singapura. Fitrah Kamaruddin men-

gatakan pertemuan ini selain tindak lanjut kunjungan Presiden Jokowi ke Singapura, juga menindaklanjuti pertemuan dengan para pengusaha pada 30 Juli 2015 lalu di tempat yang sama. “Presiden sangat peduli kepada daerah kita terutama Batam, oleh karena itu mari kita bersama membantu program Presiden dengan bersin-

INTAN BERSATU — Ketua Perhimpunan Agung Zuriat dan kerabat Kerajaan Riau Lingga, Dipertuan besar Tengku Husein, besok (8/8) dijadwalkan melantik Ormas Intan Bersatu di Swis Bell Hotel Harbour bay, Batam.

Intan Bersatu Kepri Dikukuhkan BATAM (HK) — Ikatan Anak Watan Bersatu (Intan Bersatu) akan dikukuhkan oleh Ketua Perhimpunan Agung Zuriat dan kerabat kerajaan Riau Lingga, Dipertuan besar Tengku Husein, di Swis Bell Hotel Harbour bay pada Sabtu (8/8) mendatang.

Dalam acara pengukuhan Intan bersatu ini akan dihadiri oleh zuriat dan keluarga besar kesultanan kerajaan Riau Lingga dan kerabat dari negeri seberang BP Batam Hal 10

BP Batam Hal 10

Komisi I Hal 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Jum’at, 7 Agustus 2015

Besok Intan

Metro Batam

10

Dari Halaman 9

seperti Singapore, Johor, Pahang, Selangor, Malaka dan sejumlah kerajaan Melayu Nusantara. Intan Bersatu adalah oraganisasi Masyarakat dan akan hadir Untuk Melestarikan Sejarah Melayu di Kepri khususnya. "Khasanah budaya Melayu di Kepri dan Batam lebih khususnya mulai berangsur memudar. Sejarah kesultanan kerajaan Riau Lingga mulai terlupakan oleh masyarakat Kepri, dengan adanya Intan Bersatu akan menghidupkan lagi khazanah Melayu terse-

but," ujar Rahim Muhamad Saleh, Ketua Dewan Pendiri Intan Bersatu, Kamis (6/8). Rahim Muhamad Saleh juga menjelaskan, organisasi Intan Bersatu ini adalah organisasi masyarakat yang bekerja sama dengan masyarakat serta bermitra dengan pemerintah untuk mengangkat khasanah budaya Melayu kesultanan kerajaan Riau Lingga. Tujuannya agar sejarah melayu di Kepri jelas dan masyarakat tahu tentang sejarah Melayu yang sebenarnya. "Intan bersatu berusaha mengajak masyarakat atau

BP Batam

pihak manapun untuk melestarikan cagar budaya Melayu kesultanan Riau Lingga," kata Rahim Salah satu contoh nyata budaya melayu yang mulai pudar adalah permainan gasing. Sehingga dengan adanya Intan Bersatu, bagaiman sejumlah permainan budaya Melayu seperti bermain gasing dan lain sebagainya akan dihidupkan kembali."Masih banyak lagi budaya melayu yang sudah terlupahkan, ini yang akan kami upayakan dihidupkan kembali," kata Rahim.(cw93)

Dari Halaman 9

ergi di antara pemerintahan, pengusaha dan serikat pekerja,”kata Fitrah dalam sambutannya. Fitrah menambahkan, BP Batam akan berkomitmen mengadakan kegiatan rutin pertemuan tersebut demi keterbukaan informasi dan mendapatkan masukan, saran, ide dari para stakeholder sehingga iklim investasi Batam tetap menarik di mata investor. Sementara Kepala BP Batam Mustofa Widjaja mengatakan, investasi di Batam pada 2015 semester I mencapai USD 331,659,000. Terdapat peningkatan 3 kali lipat dari periode yang sama pada tahun 2014 yang hanya mencapai USD 117.537.000, hal tersebut tercantum dalam press rilis website BKPM berdasarkan LKPM. Dalam pertemuan tersebut BP Batam mendapat banyak masukan, saran serta ide dari para tamu undangan yang hadir. Diant-

aranya, perwakilan FSPMI, Yoni M.W mengusulkan bahwa perlu pemahaman dan persamaan persepsi pengertian demo atau unjuk rasa dan mogok kerja. Menurutnya, pemberitaan media mengenai demo dan mogok buruh di Batam terkadang tidak sesuai sehingga menimbulkan citra atau persepsi negatif terhadap iklim investasi di Batam. Kemudian Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Syaiful Badri meminta kepada pemerintah dapat membuat sebuah konsep terkait ketenaga kerjaan di Batam. Masalah yang muncul akibat benturan budaya, kesenjangan pendapatan, tuntutan kenaikan gaji (UMK) yang berakibat tindakan unjuk rasa/demo dan mogok kerja akan terselesaikan. “Pada dasarnya kenaikan upah minimum bukanlah menjadi masalah bagi pengusaha namun ketidakstabilan keamanan lah yang men-

KRB Ragukan larut-larut pencairannya, Ia akan mengkoordinir PNS bersama sejumlah LSM di Batam untuk turun ke jalan guna menuntut hak-hak mereka. "Kami hanya bisa bersuara, tapi kalau tak digubris kami juga bisa dengan cara paksa," terangnya.

jadi momok menakutkan bagi pengusaha,” tegasnya. Selain itu perwakilan Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI), Masmur Siahaan, mengatakan, pemasalahan yang terjadi tidak selalu berada pada pekerja. “Kami sangat mengapresiasi pengusaha atau manajemen perusahaan ketika mengakui terjadi kesalah internal,”katanya. Masmur juga mengusulkan kepada BP Batam dan Pemerintah Kota Batam, agar program peningkatan SDM lebih ditingkatkan kembali melalui balai diklat industri atau pelatihan lainnya. Sementara, Kepala Disnaker Kota Batam, Zarefriadi mengakui, bahwa eksistensi serikat pekerja didukung legimitasinya di dalam Undang undang. Menurutnya, serikat pekerja adalah perpanjangan tangan pemerintah agar tidak terjadi eksploitasi tenaga kerja. (r/ par)

Dari Halaman 9 Sebagaimana diketahui bersama, data yang ada setidaknya 5.934 orang telah secara rutin melakukan pembayaran asuransi BAJ, karena sistem pembayarannya langsung terpotong saat penggajian, yakni terdiri dari 772 golongan 4, 2.998 den-

gan golongan 3, 1.893 golongan 2, dan 95 orang golongan 1 serta THD 176 orang. Data premi tersebut tersimpan di tiga bank berbeda, yakni di BNI 46 Cabang Batam, Bank Bukopin, Bank Riau Kepri yang ditaksir puluhan milar rupiah.***

Ketahanan Dam Sei Harapan

Tinggal 5 Minggu urah hujan di sekitar Dam Sei Harapan berkurang cukup signifikan. Saat ini curah hujan di wilayah tersebut hanya 807,6 mm, jauh dibawah rata-rata curah hujan normal yang mencapai 2.345 mm. Akibatnya, air baku di dam yang mampu menampung air dengan volume 3.600.000 m3 tersebut menyusut tajam. Saat ini penyusutan air baku di Dam Sei Harapan mencapai 3,85 meter. Meski air baku menyusut cukup tajam, PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tidak mengurangi produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Harapan yang memiliki kapasitas produksi air terpasang 210 liter/detik. Pelanggan di Sekupang, Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Patam dan sebagian Tiban masih terlayani air bersih ATB dengan normal. “Mungkin kedepan bila curah hujan masih kurang seperti saat ini, air bersih untuk pelanggan akan terganggu. Saat ini ketahanan Dam Sei Harapan paling rendah dibanding dam-dam lain di Batam. Bila curah hujan tetap rendah, dalam waktu lima minggu kedepan, Dam Sei Harapan terpaksa tidak lagi beroperasi,” ungkap Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Jumat (6/8). IPA Sei Harapan menjadi andalan bagi 16.218 pelanggan ATB. Setiap bulan kebutuhan air bersih di wilayah Sekupang, Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Patam dan sebagian Tiban mencapai 642.210 m3. Bila Dam Sei Harapan terganggu, ATB terpaksa harus mengalirkan air bersih dari IPA Ladi. “Pipa ATB sudah interkoneksi

C

sehingga memungkinkan untuk mengalirkan air dari IPA Ladi. Hanya saja bila itu terjadi, beban IPA Ladi akan cukup berat karena air bersih dari IPA Ladi sudah diperuntukan bagi 16.515 pelanggan di wilayah Tiban, Batu Batam, dan Tanjung Uma. Selain itu Dam Ladi juga mengalami penyusutan mencapai 2,9 meter,” tuturnya. Namun ia melanjutkan, bila Dam Sei Harapan benar-benar tidak lagi difungsikan, kualitas suplai air bersih kepada pelanggan di wilayah Sekupang, Tanjung Pinggir, Tanjung Riau, Patam dan sebagian Tiban tidak akan sama seperti saat ini. “Bila pelanggan di Sekupang mendapatkan air bersih dari IPA Ladi, berarti pelanggan tersebut akan menjadi pelanggan terujung dan terjauh dari IPA, otomatis air yang mengalir tidak akan sederas bila air disuplai dari IPA Sei Harapan, bahkan bisa mati total saat jam puncak pemakaian air,” jelasnya. Oleh karena itu, Enriqo menghimbau, agar pelanggan lebih bijak lagi menggunakan air bersih. Masyarakat juga diharapkan membantu menjaga dam dengan tidak mencemari dam dan merusak daerah tangkapan air sekitar dam. Seluruh lapisan masyarakat di Batam diharapkan bersama-sama menjaga ketersediaan air bersih. “Jangan sampai Batam mengalami krisis air bersih. Selain itu, saya juga mengharapkan pelanggan menampung air secukupnya. Sehingga, bila terjadi gangguan suplai air dapat tetap nyaman beraktifitas. Jangan membiasakan langsung menggunakan air dari kran,” himbaunya. (r) Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


CMYK

Hukum & Kriminal 11 Pekerja Jotun Dihajar WN Myanmar Jum’at, 7 Agustus 2015

Belasan Luka Jahitan di Kepala dan Tak Bisa Ngomong BATAM (HK) — Adof Hutapea, dihajar Andre, warga negara Myanmar ketika menikmati malam di Kedai Borneo di Tanjunguncang, Batuaji Rabu (5/8) sekitar pukul 01.00 WIB. Diduga kejadian ini dipicu karena pelaku tidak terima ditegur oleh korban. Dedi Manurung Liputan Batuaji

Akibat kejadian ini, korban harus menerima belasan luka jahitan dibagian kepala menggunakan kursi dan bekas botol minuman. Selain mendapat belasan luka jahitan tersebut, korban pun mengalami luka parah di bagian tubuhnya. Akibatnya korban sendiri tak bisa bicara serta kondisi masih cukup parah. Muralli, saksi mata kejadian mengatakan awalnya dia bersama korban makan malam. Tiba-tiba Andre, salah seorang warga Myanmar, yang diketahui bekerja galangan kapal subcon PT ASL, Batuaji menyapa korban. Lalu, korban yang sedang

menyantap makan malam itu kaget melihat pemilik kafe dibentak-bentak oleh Andre. Yang pada saat itu, pemilik kafe itu meminta utangnya Andre. Karena korban menegur agar pelaku tak usah membentak pemilik kedai lantaran sudah tua, Andre pun langsung naik vitam hingga mereka berdua saling adu mulut. Sehabis itu, Andre langsung duduk lagi di meja yang tak jauh dari korban. Tak senang adu mulut korban dan pelaku, tiba-tiba salah seorang pengunjung bermarga Sinaga menegur Andre agar jangan omong kasar dan membentak pemilik kedai itu. Lalu, Andre bergegas pulang untuk memanggil rekanrekan untuk menghajar si korban. Sesampai diparkiran,

ADOF Hutapea terbaring di rumah sakit

rombongan pelaku itu langsung menghampiri korban hingga membabi buta. Bahkan, korban sempat mau lari, akan tetapi tetap dikejar dan dihajar di samping jalan raya. "Sebenarnya korban dan pelaku sudah kenal. Tapi tak begitu kenal sekali. Hanya karena menegur pemilik kedai dibentak, rombongan para pelaku itupun langsung mengeroyok korban hingga tak bisa ngomong. Hingga korban mendapati luka parah dibagian kepala dan tubuhnya," ujar Muralli, saat menerangkan kronologis kejadian tersebut. Setelah membabi buta korban, sebelumnya juga dua orang dari rombongan pelaku menunggu diparkiran yang mengendarai sepeda motor. Selesai dihajar, para pelaku pun langsung melarikan diri kearah Tanjung uncang. Melihat korban bersimpah darah, rekan-rekan korban yang nongkrong dikedai langsung menggotongnya ke rumah sakit otorita Batam (RSOB) Sekupang. Didalam emergency, korban langsung ditangani pihak medis. Namun, sebagian dari korban pun mendatangi kantor polisi guna melaporkan kasus pengeroyokan. "Saat ini, korbannya masih dirawat dirumah sakit otorita Batam (RSOB) Sekupang, dan pelakunya masih berkeliaran saya lihat didaerah Tanjung uncang, tapi kenapa tak ditangkap," ujarnya senada bertanya-tanya. Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Andy Ramansyah membenarkan kejadian tersebut. "Laporan sudah masuk ke meja saya, dan kasus ini masih dalam penyelidikan selanjutnya," ujarnya Andy dengan singkat. ***

Siswi SMPN Laporkan Temannya ke Polisi BATAM (HK) — Gita Risandi (14), pelajar SMP di Sagulung melaporkan temannya karena tidak terima dianiaya dan diancam saat pulang sekolah, Rabu (5/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Korban melaporkan kejadian ini didampingi Ibunya. Korban mengatakan ia tidak sekali ini saja diancam pelaku. Sebelumnya, Senin (3/8) sekitar pukul 22.00 WIB lalu, ia dipukuli di Perumnas Baru Sagulung sehabis pulang dari pasar. Selain diancam, korban kelak dipalak Rp100 ribu agar tak diganggu oleh para pelaku. "Pelakunya orang dewasa, semua putus sekolah. Mereka memukul bagian muka saya. Mereka juga, meras saya minta uang damai Rp100 ribu, supaya tidak diganggu lagi," ujar Gita di Polsek Sagulung. Informasi yang diperoleh, pelaku yang kerap mengancam dan memukulinya, ternyata bernama Egi. Awalnya, korban diajak Egi untuk menjemput

temannya. Sesampainya di tempat gelap di Perumnas Baru, pelaku meras minta uang damai Rp100 ribu. "Kejadian pertama itu pas saya lagi belanja, sehabis beli peralatan sekolah, tiba-tiba Egi ngajak saya dengan alasan mau jemput temannya, sampai di tempat gelap saya langsung dipukul. Dan siang tadi orang itu, datang lagi," kata korban. Lebih jauh Gita mengatakan ia tidak tahu apa masalahnya, sehingga Egi mengancam dan memukulinya. Menurutnya, kalau uang itu tak diberikan, para pelaku akan terus mencari-carinya. "Teman-temannya (Egi) banyak. Tadi diancam sama orang itu juga. Mungkin kalau tak dikasih uang itu, saya akan diancam terus," katanya. Gebi, kakak senior korban sebagai saksi mata mengatakan, aksi mereka (pelaku) sangat sadis sehingga dia tak bisa berbuat apa-apa ketika

korban dikeroyok. Sempat dia melerai supaya korban tak dipukuli, namun aksi mereka semakin sadis. "Orang itu sadis tadi, saya takut juga tadi. Saya sempat melarangnya. Tapi mereka masih tetap main hajar," kata Gebi di Mapolsek Sagulung. Sementara itu, ibu korban mengatakan, anaknya sudah berlumuran darah. Jadi ia takut terjadi apa-apa dengan anak. Dengan kejadian ini saja sudah membuat anaknya menjadi trauma. "Jangan sampai kenapakenapa dengan anak saya ini. Sudah dua kali diancam mereka," ujar orangtua Gita ini. Menerima laporan ini, personil Polsek Sagulung langsung menangkap pelaku tersebut. Para pelaku pun langsung dimintai keterangan terkait dan pengancaman itu. "Masih diperiksa untuk minta keterangan. Nanti dululah," ujar salah satu penyidik Sagulung. (ded)

CMYK

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

JALUR LAMBAT — Sejumlah pengendara terpaksa diberi sanksi karena melanggar aturan karena tidak masuk jalur lambat, Kamis (6/8). Sosialisasi sudah dilakukan dengan masih bagi pengendara roda dua untuk memasuki jalur lambat di Jalan Sudirman.

Sehari, Maling Garong Dua Motor BATAM (HK) — Heri Susanto (45), tak menyangka sepeda motor Yamaha Vixion warna merah bernopol BP 5768 IJ raib ditinggal selama lima menit di depan toko baju Perumahan PJB Tahap 1, Kamis (6/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Sepeda motor Vixion dengan begitu mudah dilarikan maling karena kuncinya masih tergantung di motor tersebut. Akibatnya, korban mengalami kerugian belasan juta setelah sepeda motornya berhasil dilarikan pelaku. Heri yang merupakan warga Kavling Sagulung Baru Blok Q No 124, Sagulung mengatakan, selang lima menit masuk ke dalam toko bersama temannya Halim menanyakan pekerjaan renovasi toko baju itu. Sebelum memasuki toko, dia masih mengobrol dengan temannya itu di depan sepeda motor. Tak lama kemudian, mereka masuk toko tapi lupa mengambil kunci sepeda motornya. Lima menit di dalam tono, Heri lalu keluar ingin

mengambil kunci sepeda motor yang tinggal, setibanya di luar sepeda motor itu sudah tak ada lagi. "Baru ditinggal sebentar, masuk ke dalam toko mau nanya kerjaan. Dan memang kuncinya saya lupa ngambil, cuma sebentar saja pelaku sudah mencurinya motor saya itu," kata Heri di Polsek Sagulung. Heri menyampaikan, saat kejadian warga sekitar banyak yang melihat pelaku sewaktu mengambil sepeda motor itu. Namun warga sekitar tidak mencurigainya, setelah kehilangan baru warga sadar ternyata yang melarikan sepeda motor itu adalah maling. Pelaku sudah mengincar sambil duduk tak jauh dari depan toko baju. Pelakunya dua orang sama-sama mengenakan topi dan mengendarai sepeda motor metik, kemudian melarikan sepeda motor ke arah jalan besar. "Pelakunya dua orang menggunakan motor metik, melarikan motor Heri ke jalan

besar. Warga sekitar banyak yang lihat, tapi tak curiga kalau mereka maling. Mungkin dikira warga motor itu milik pelaku," kata Heri tersebut. Ester Samosir (20), mengalami hal yang sama. Perempuan yang tinggal di Perumahan Rosinton Raya Blok A No 8, kehilangan sepeda motor Yamaha Mio bernopol BP 5817 GJ warna merah di parkiran SP Plaza, Rabu (5/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Ester waktu itu mendatangi salah satu toko ingin membeli bedak, kemudian memarkirkannya. Namun, sekitar 10 menit di dalam toko dia keluar tak melihat sepeda motor itu lagi. Akibatnya, korban kehilangan sekitar Rp13 juta setelah pelaku berhasil membawa kabur. "Sepeda motor itu dalam kondisi terkunci stang. Saya mau beli bedak doang. Saya tanya orang, tak ada yang lihat, padahal dekat sama bengkel sekitar toko itu," ujar mahasiswa semester tiga di

kampus UPB. Ester berharap pihak polisi supaya dapat membantu menemukan sepeda motor dan menangkap pelaku. Apalagi sekitar SP Plaza sudah sering terdenar pengunjung banyak yang kehilangan sepeda motor. Kemudian, pengamanan di kawasan SP Plaza harus ditingkatkan lagi demi kenyamanan pengunjung. "Udah sering di situ kehilangan, kami harap securiti harus diawasilah, harusnya ada parkiran kayak di mall. Mudah-mudahan polisi dapat membantu," kata Ester. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Sagulung Ipda Afrizal mengatakan, laporan korban sudah diterima. Pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dia mengimbau kepada warga supaya hati-hati saat memarkirkan sepeda motor di mana saja. "Laporan sudah diterima, kasusnya diselidiki dulu. Warga jangan sampai lengah dalam memarkirkan sepeda motornya di mana saja," kata Afrizal. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Jum’at, 7 Agustus 2015


IKLAN


CMYK

Politik

Jumat, 7 Agustus 2015

14

Sejumlah Tokoh Nasional Jadi Jurkam Sanur SBY, Prabowo, HT dan Surya Paloh BATAM (HK) — Sejumlah tokoh nasional digadang-gadangkan akan menjadi juru kampanye (Jurkam) pasangan calon gubernur HM Sani dan Nurdin Basirun (Sanur) pada perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Gubernur Kepri. Amir Yunus Liputan Batam Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Ketua tim pemenangan pasangan Sanur, Ahars Sulaiman ke Haluan Kepri, Kamis (6/8) melalui sambungan telepon. Disampaikan Ahars, bahwa saat hari ini ia belum mendaftarkan nama Jurkam Sanur Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun demikian sejumlah nama tokoh nasional, diantaranya mantan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Dewan Pendiri Gerindra Prabowo, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanosoedibyo (HT) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah memberikan konfirmasi. "Pak SBY, pak Prabowo,

pak HT dan Surya Paloh sudah melalui timnya sudah memberikan konfirmasi sebagai Jurkam Sanur," ujar Ahars. Selain para tokoh nasional yang tidak lain merupakan pendiri dan ketua umum partai politik, Jurkam Sanur juga akan diisi oleh jajaran lapis dua DPP, seperti sejumlah Sekretaris Jenderal dan sejumlah wakil ketua DPP partai pendukung. Sesuai hasil keputusan tim pemenangan, lanjutnya, para tokoh nasional tersebut akan menjadi Jurkam di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara pemilih, yakni di Kota Batam, di Tanjungbalai Karimun dan di Tanjungpinang. "Jurkam nasional akan memberikan orasi politiknya saat kampanye di Ba-

Susilo Bambang Yudhoyono tam, Karimun dan Tanjungpinang yang memang menjadi target kemenangan utama Sanur," terangnya. Sementara untuk Jurkam lokal, terang mantan Anggota DPRD Kepri ini, akan memberikan orasi politiknya di kampanye di luar tiga daerah tersebut. "Namun tidak menutup kemungkinan terjadi perubahan, karena tim masih terus menyusun dan menyesuaikan jadwalnya," katanya. Dan sesuai hasil kesepakatan partai pengusung, dan

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTA BATAM

TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 7 TAHUN 2015 Pasal 54 Dalam menyelenggarakan fungsi pembinaan kepada Panwaslu Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf a, Panwaslu Kabupaten/Kotamelakukan: a. Pembimbingan teknis; dan b. Pemberian arahan dan menyediakan wadah konsultasi, kepada Panwaslu Kecamatan. Pasal 55 Dalam menyelenggarakan fungsi pengawasan kepada Panwaslu Kecamatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf a, Panwaslu Kabupaten/Kota melakukan: a. Pengawasan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan penyelenggaraan Pemilu; dan b. Pengawasan ketaatan anggota Panwaslu Kecamatan terhadap ketentuan Kode Etik Penyelenggara Pemilu dan peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu. Pasal 56 Dalam melaksanakan fungsi evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 huruf c, Panwaslu Kabupaten/Kota dapat melakukan penilaian terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu Kecamatan. Pasal 57 (1). Bawaslu Provinsi berjumlah 3 (tiga) orang. (2). Bawaslu Provinsi dibentuk Bawaslu.

CMYK

Prabowo Subianto

juga nama-nama Jurkam yang sudah masuk ke tim pemenangan, setidaknya satu partai mengajukan 7 nama Jurkam. Senada disampaikan Anggota DPR RI yang juga pengurus Partai Nasdem, Nyat Kadir, bahwa ia siap menjadi Jurkam pasangan Sanur, hanya saja terangnya, hingga saat ini ia belum mendapatkan tawaran itu. "Ya, kalau diajak tentu kita siap, tapi sampai hari ini saya belum ada tawaran," ujar Nyat Kadir disela-sela acara halal bi halal LAM, kemarin. Menurutnya, siapa saja bisa jadi Jurkam Sanur, termasuk juga ketua DPPnya yang namanya sudah disebutsebut sejak awal. ***

Hary Tanoesoedibjo

Surya Paloh

Soerya Ajak Warga Natuna Cek Daftar Pemilih BATAM (HK) — Bakal calon gubernur Kepulauan Riau, Soerya Respationo mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Natuna untuk terus mengecek daftar pemilih demi memastikan namanya terdata sebagai pemilih dalam Pilkada Kepri dan Pilkada Natuna. "Mulai sekarang kita harus mengecek apakah sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap. Kalau belum, daftarkan dulu sebagai pemilih," kata bakal calon gubernur petahana itu usai meresmikan sekretariat Pemuda Tempatan Nusantara (Paten) di Kabupaten Natuna, Kepri, Rabu (5/8) kemarin. Soerya Respationo mengatakan bila warga tidak terdaftar sebagai pemilih, maka tidak memiliki hak memilih dalam Pilkada. Menurut dia, selama ini banyak warga yang kurang memahami kepentingan mengecek daftar pemilih. Akibatnya namanya luput dari DPT dan banyak suara yang tidak dapat digunakan meskipun telah lama menetap di wilayah tersebut. Terkait pengukuhan Paten di Natuna, Ketua PDI Perjuangan Provinsi Kepri itu mengaku kagum dengan semangat pemuda Natuna. "Saya lihat semangat pemuda Paten ini luar biasa. Se-

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri, Soerya Respationo memberikan ucapan selamat kepada pengurus Pemuda Tempatan Nusantara (Paten) Natuna. Soerya yang juga calon gubernur Kepri mengajak warga Natuna cek data pemilih untuk memastikan terdaftar sebagai pemilh. bagai pemuda nusantara, memang harus ikut mengontrol sekaligus memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan masing-masing," katanya. "Tadi Saya bisik-bisik dengan Pak Ansar. Supaya sekretariat ini bisa berjalan, saya beri dana operasional Rp25 juta," kata Soerya yang hadir bersama pasangannya dalam Pilkada Kepri, Ansar Ahmad. Sementara itu, Ketua Paten Natuna Imam Agus mengatakan, pemuda Natuna siap menyongsong hadirnya pemimpin Kepri dan Natuna yang akan datang. "Atas dasar itu, kami

berharap dengan terbentuknya Paten dapat membawa perubahan dalam memilih pemimpin nanti," katanya. Di tempat yang sama, Ketua Paten Kepri Ulik Mulyawan gembira dengan kehadiran Paten di Natuna. Berdirinya Paten Natina menandakan organisasi masyarakat itu berhasil melebarkan sayapnya hingga ke Kabupaten terdepan Kepri. "Saya juga mengimbau kepada teman-teman supaya dapat memilih pemimpin yang mempunyai semangat nasionalis dan dapat memperjuangkan tujuan daerah kita," katanya. (ant)

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin


Jumat, 7 Agustus 2015

Anambas

15

KPUD Didesak Kerja Ekstra Pembahasan APBDP Dilaksanakan Agustus

YUDI/HALUAN KEPRI

SEMAKIN TERASA — Pembangunan di Anambas semakin kian terasa, potretnya terlihat di Kecamatan Siantan Selatan dimana tampak adanya perkembangan yang sangat pesat pada sejumlah sektor pembangunan.

Tekan Golput di Anambas ANAMBAS (HK) — KPUD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) didesak berkerja ekstra untuk menekan tingginya masyarakat golput pada Pilkada KKA dan Pilgub Kepri yang akan digelar serentak 9 Desember mendatang.

Yudi Liputan Anambas LSM ormas dan tokoh masyarakat mendatangi KPUD KKA belum lama ini untuk menyampaikan desakan agar KPUD lebih intensif melaksanakan sosialisasi sehingga angka golput dapat menurun. Hadir saat itu diantaranya etua LSM Tawas Indra Syahputra, Ketua Pemuda Muhamdiyah, Muslimin, penasehat KKSS dan beberapa Tokoh masyarkat. Dikantor KPUD mereka bertemu dengan Komisioner KPUD KKA bidang Sosialisa-

si M.Sani.Ketua LSM Tawas Indra Syahputra mengungkapkan dengan kondisi calon yang akan bertarung hanya dua pasang di khawatirkan angka Golput akan tinggi. "Sangat disayangkan apabila hak pilih masyarakat tidak dipergunakan dalam menentukan nasib Anambas dan Provinsi Kepri lima tahun ke depan," jelasnya. Ada perbedaan sebut Indra antara pilkada dan pileg yakni dalam pilkada KPUD harus benar-benar bersunggung-sungguh melakukan sosialisasi, apalagi jika tim

sukses pasangan calon kurang melaksanakan sosialisasi. Tapi pada pileg semua calon yang ikut akan berlomba-lomba memperkenalkan diri ke masyarakat agar terpilih menjadi wakil rakyat."Sebenarnya tidak sesederhana itu namun jika tidak kerja keras ditakutkan golput sangat banyak nantinya,"ungkapnya. Apa yang disampaikan ke KPUD lanjut Indra mengingat letak geografis daerah ini yang kepulauan tentunya akan sulit mendatangi daerah-daerah yang berada dipulau terjauh, dan perlu diingat pada Pilkada nanti Anambas akan memasuki musim utara tentunya akan sangat berbahaya nantinya."hal-hal seperti inilah yang disampaikan ke KPUD untuk diperhatikan,"jelasnya. Terpisah Komisioner KPUD KKA, M.Sani mengatakan, pihaknya berjanji akan melakukan sosialisasi kepa-

da masyarakat, agar mengerti dan menggunakan hak pilihnya pada pilkada dan pilgub nanti karena perlu diingat satu suara menentukan nasib anambas dan kepri lima tahun kedepan. "Kita akan melakukan sosialisasi sampai ke pulau-pulau agar masyarakat mengerti dan memahaminya,"tegasnya. Masyarakat Anambas ungkap Sani, sudah cerdas dan memahami pentingnya demokrasi demi kemajuan suatu daerah, tinggal bagaimana upaya kita menambah pemahamannya sehingga golput sangat minim. Apa yang disampaikan masyarakat saat ini kata Sani, merupakan salah satu cambuk agar KPUD berkerja maksimal pada Pilkada nanti dan hasilnya terpilih Bupati dan Gubernur pilihan masyarakat, yang dapat membawa kesejahteraan.***

ANAMBAS(HK) — Pembahasan APBDP KKA dipastikan tidak ada penambahan, bahkan berkemungkinan besar terjadi pemotongan. Pemotongan tersebut diakibatkan defisit anggaran yang terjadi pada tahun anggaran 2015 ini. Imran Ketua DPRD KKA mengungkapkan Sesuai dengan jadwal Badan Musyawarah (Bamus) Pembahasan APBD-P 10-14 Agustus. Namun bisa saja terjadi pergeseran tanggal. "Untuk KUAPPAS sudah masuk ke DPRD pada bulan juli 2015 lalu."kata Imran kamis (6/8) Politisi Partai Persatuang Pembangunan (PPP)itu mengatakan, untuk pembahasan RKA menunggu Pemerintah daerah memasukan RKA APBDP ke DPRD."Paling lambat pembahasan APBD-P dilaksanakan selama dua minggu sudah selesai dibahas."jelasnya. Berdasarkan aturan sebut Imran paling lambat APBDP KKA sudah diparipurnakan pada akhir september mendatang, sesuai dengan permendagri no 37 tahun 2014 paling lambat pengesahannya tiga bulan sebelum tahun berakhir. Ketika ditanya berapa APBDP Anambas Imran ti-

dak menyebutkan secara pasti, namun berkemungkinan ada pemotongan,"Tidak ada penambahan pada APBDP kali ini malah ada pemotongan,"tegasnya. Sebenarnya lanjut Imran mengacu pada Permendagri no 52 tahun 2015 tentang penyusunan APBD 2016 penyampaian KUAPPAS pada bulan juli 2015 ini sudah masuk, namun untuk kabupaten Kepulauan Anambas sampai saat ini masih belum masuk. Imran juga menyampaikan kalau pembahasan AP-

BDP kali ini tidak akan molor walaupaun banyak kegiatan pemerintah pada bulan Agustus kali ini, salah satunya adalah pelantikan Pjs Bupati KKA yang akan dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus mendatang. Padahal dari jadwal itu bersamaan dengan jadwal Bamus. Pada Kesempatan itu juga Imram menyampaikan kalau undangan pelantikan Pjs Bupati KKA sudah ada, pelantikan sendiri dilaksanakan di Gedung daerah bersama Kabupaten Lingga dan kabupaten Bintan. (yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

JALAN SP menjadi penghubung antara kota Siantan dengan masyarakat sekitar.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter : Parlin


CMYK

Jum’at, 7 Agustus 2015

16

Dispora Kepri Gelar Open Road Race Kepri 2015

KADISPORA Kepri Doli Boniara, menyampaikan kata sambutan.

KABID Sarana Prasarana Bambang Suwastiyo.

BATAM (HK) — Dalam rangka mencari bibit-bibit atlit baru agar menjadi pembalap yang handal bagi Kepulauan Riau, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri bekerjasama dengan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PPIMI), Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepri dan Ikatan Motor Kepulauan Riau (IMK), menggelar kegiatan 'Open Road Race Kepri 2015' yang diselenggarakan mulai tanggal 1-2 Agustus 2015. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi, yang ditandai dengan pengibaran bendera digaris start oleh Wakil Gubernur Kepri, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, Drs H Doli Boniara MSi, bertempat di Sirkuit Waterfront Marina City, Kota Batam. Dalam sambutannya Kepala

bakat para pemuda dan atlet olahraga otomotif lebih terarah dan profesional, selain itu juga kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan wisata daerah di Provinsi Kepri. “Sekali lagi saya mengajak segenap masyarakat Provinsi Kepri untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Mari kita budayakan kegiatan olahraga di dalam diri dan keluarga, serta lingkungan sehari-hari,” katanya lagi. Sementara itu, Ketua OC (Organizing Commitee), Willy Otra Bismarc mengatakan, adapun tujuan dari penyelenggaraan Event ini adalah untuk, mencari bibit-bibit atlit atlit baru agar menjadi pembalap yang handal bagi Kepulauan Riau, serta untuk meningkatkan pembinaan terhadap para Atlet Cabang Olahraga Otomotif, khususnya Ken-

Dinas Pemuda dan Olahraga Kepri, Drs H Doli Boniara MSi, membacakan sambutan Wakil Gubernur Kepri mengatakan, Pemerintah Provinsi Kepri sangat menyambut baik pelaksanaan kejuaraan ini, karena dapat dijadikan sebagai salah satu sarana untuk memajukan, menumbuhkembangkan dan meningkatkan prestasi olahraga di Provinsi Kepri. "Open Road Race Kepri 2015 yang dilaksanakan ini, merupakan wadah bagi para atlit dan generasi muda kita untuk memotivasi, membina dan mengembangkan bakatnya di cabang olahraga otomotif, sehingga melahirkan atlit-atlit yang profesional, berprestasi serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas," katanya. Doli mengharapkan, dengan diselenggarakannya kegiatan ini,

KASI Sarana dan Prasarana Jawahir.

daraan Bermotor, sehingga mampu mengukir prestasi baik ditingkat nasional maupun international. ”Kegiatan ini juga untuk berpartisipasi dalam upaya mengembangkan kepariwisataan bidang kendaraan bermotor di Provinsi Kepri dan mencoba mengajak adikadik para pembalap liar untuk bergabung mengikuti perlombaan di sircuit resmi ini,” ujar Willy. Open Road Race Kepri Cup 2015 ini, mempunyai 10 kelas pertandingan, yang diikuti berbagai team dari daerah seperti, Pekan Baru, Tanjungpinang, Batam, Bengkalis, Tanjung Balai. Sedangkan untuk Tim Jurinya berasal dari Ikatan Motor Indonesia Kepulauan Riau (IMI Kepri). Foto dan Narasi : Rusmadi

LAPORAN Ketua Organizing Committee Willy Otra Bismarc.

PEMBUKAAN lomba Open Road Race Kepri 2015 oleh Kadispora Kepri Doli Boniara.

PESERTA Open Road Race Kepri 2015 di Sirkuit Waterfront Marina City, Kota Batam.

DOLI Boniara, Willy Otra Bismarc, Ketua IMI Kepri, Panitia dan Peserta Open Road Race Kepri 2015.

PENYERAHAN penghargaan kepada para pemenang lomba oleh Kadispora Kepri Doli Boniara.

PENYERAHAN hadiah kepada pemenang lomba oleh Kabid Sarana Prasarana Bambang Suwastiyo.

PESERTA Open Road Race Kepri 2015 menyanyikan lagu Indonesia Raya.

WAKIL Ketua Organizing Committee Efrizal dan Panitia Open Road Race Kepri 2015.

DEDY Syahputra (66) dari Batam, pemenang lomba untuk kelas Bebek 4 Tak 125cc TU Seeded Open (MP 1) dan Bebek 4 Tak 110cc TU Seeded Open (MP 2).

PESERTA Open Road Race Kepri 2015 yang diselenggarakan oleh Dispora Kepri.

CMYK

Editor: Syahdan, Layouter: Syahril


CMYK

Kepri Raya

Jum’at, 7 Agustus 2015

17

MUI: Polisi Harus Berantas Sie Jie Junanda Kurniawan Mulai Merambah ke Rumah Warga Mahasiswa FKIP UMRAH

Sukses Adalah Rintangan Hidup KESUKSESAN merupakan rintangan hidup yang harus dicapai seseorang. Hal itulah yang membuat Junanda Kurniawan (MahasiswaFKIP UMRAH) selalu berusaha dan terus berusaha untuk mampu mencapainya meski itu berat. "Sukses itu seperti rintangan hidup yang harus dijalani meski berat," ujar pria kelahiran Tanjung Balai Karimun ini. Hal itu pula yang menjadi kekuatan pada dirinya untuk terus menggapai kesuksesan Sukses Adalah Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Aktivitas judi sie jie di Kota Tanjungpinang saat ini seakan tidak mampu diberantas. Terbukti, belum ada upaya dari pemerintah daerah dan pihak kepolisian untuk menghilangkan segala bentuk perjudian di Kota Gurindam ini. Reza Liputan Tanjungpinang Aktivitas perjuadian, baik sie jie dan sejenisnya serta cinkoko (dadu gunjang-red) makin ramai dilakukan, baik di warung kopi dan tempat keramaian. Aparat penegak hukum pun dianggap tutup mata untuk menindaklanjutinya. Penelusuran dilapangan, permainan judi sie jie selain dilakukan di kedai kopi. Tidak tanggung-tanggung, permain-

an tebak angka ini juga sudah mulai merambah masuk ke rumah-rumah warga. Menyikapi hal itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta kepada pihak Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan aparat Polres Tanjungpinang segera memberantas praktek perjudian tersebut. "Pemko Tanjungpinang dan Polres Tanjungpinang harus tegas dan kalau bisa elemen masyarakat dan tokoh masyarakat turun bersama-sama untuk menangkap para pemain dan bandar judi ini," dtegas Ketua MUI Kota Tanjungpinang, Bambang

MUI: Polisi Hal 18

HUMAS PEMKO

Syahrul Promosikan Penyengat Kunjungan Komisi C DPRD Kabupaten Batang TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul memperkenalkan wisata sejarah Kota Tanjungpinang yakni Pulau Penyengat kepada rombongan Komisi C DPRD Kabupaten Batang, Provinsi Jawa

Ratusan THL Sekwan Provinsi Belum Digaji TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan pegawai dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Sekretariat DPRD Propinsi Kepri mengeluhkan gaji maupun honor mereka untuk bulan Agustus 2015 belum diterima sampai saat ini. “Kami sampai sekarang tidak mengerti apa persoalan sebenarnya sehingga gaji ratusan pegawai dan

Sani Fokus Kembangkan Transportasi ke Anambas TERKAIT dengan kunjungan kerjanya beberapa hari lalu di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Gubernur Kepri H Muhammad Sani mengatakan akan memfokuskan pengembangan transportasi di kabupaten tersebut. Pasalnya, tak hanya pengembangan transportasi laut seperti pengadaan pelabuhan

CMYK

dan kapal laut, Sani juga akan mengembangkan transportasi melalui udara. “Alhamdulillah, sudah dibangun bandara di Anambas. Jika selama ini kita hanya bisa menggunakan alat transportasi laut, namun kini kita sudah bisa menggunakan alat transportasi lewat udara melalui Bandara Letung,” ujar Sani kepada wartawan di

Tanjungpinang, Kamis (6/8). Sani juga mengharapkan, nanti dengan adanya bandara ini, pengembangan pembangunan Kabupaten Anambas akan cepat dlakukan. “Dengan adanya pengembangan transportasi melalui udara ini, nantinya juga akan meningkatkan

Sani Fokus Hal 18

SERAHKAN CINDERAMATA — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul menyerahkan cinderamata kepada Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Batang, Jawa Tengah H Fauzi dalam kunjungannya ke Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Kamis (6/8).

THL di Sekretariat DPRD Propinsi belum juga dikeluarkan,” beber salah seorang sumber di Sekretariat DPRD Propinsi, Kamis (6/8). Menurut sumber tersebut, padahal sebelumnya menyangkut masalah pembayaran gaji pegawai dan THL di Sekretariat DPRD Kepri tidak ada persoalan, Ratusan THL Hal 18

Tengah, di Ruang Rapat Lantai II, Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, Kamis (6/8). Kedatangan rombongan tersebut, disambut langsung oleh Syahrul beserta Asisten dan Staf Ahli di lingkungan

Pemerintah Kota (pemko) Tanjungpinang. Selain Pulau Penyengat, Sahrul juga mempromosikan wisata sejarah, seni, dan budaya kuliner. “Sebagai Ibu Kota Provinsi Kepri, Pulau Penyengat merupakan destinasi unggu-

Syahrul Promosikan Hal 18

Pencari Kerja di Tpi 1.700 Orang TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang Surjadi mengatakan hingga pertengahan tahun 2015 ini pencari kerja (pencaker) di Tanjungpinang mencapai 1.700 orang. “Biasanya pasca lebaran pancaker meningkat, tapi di Tanjungpinang kondisi normal tidak ada peningkatan yang signifikan. Selain itu pengangguran juga tidak ada

peningkatan, biasa-biasa saja,” ungkap Surjadi saat dihubungi, Kamis (6/8). Dijelaskan Surjadi, tidak seluruhnya yang terdaftar pencaker merupakan pengangguran di Tanjungpinang. Tapi mereka rata-rata memiliki pekerjaan, namun ada yang ingin beralih profesi dan ada yang ingin bekerja lebih baik lagi. Pencari Kerja Hal 18

Soerya: Pemda Jangan Takut Jalankan Kegiatan MENJELANG akhir masa jabatannya, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menggelar rapat monitoring dan evaluasi (monev) dengan Pemkab Natuna. Selain itu, dengan monev ini, Pemprov Kepri berharap mendapat banyak masukan dari Pemkab Natuna. “Siapa tau masih ada aspirasi Pemkab Natuna yang ingin disampaikan untuk pembangunan ber-

kelanjutan tahun depan, bisa disampaikan sekarang,” kata Soerya saat membuka rapat di Kantor Bupati Natuna, Kamis (6/8) Dijelaskannya, bahwa Pemerintahan Daerah telah banyak mengalami perubahan sistem. Untuk diketahui, peraturan perundangan terbaru yaitu UU nomor 23 tahun 2014 Jo. UU nomor 9 tahun 2015.

Dalam undang-undang tersebut dikatakn bahwa pemerintah meningkatkan peran para camat untuk menguatkan pembangunan. “Dalam undang-undang ini juga menguatkan peran Gubernur dalam pemerintahan sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di daerah,” kata Soerya. Soerya: Pemda Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


18

Jum’at, 7 Agustus 2015

Kantor Wajib Berhias Merah Putih Komunikasi Faktor Utama Pembangunan TANJUNGPINANG (HK) — Dalam upaya meningkatkan serta percepatan progres pembangunan pada sistem Pemerintahan Provinsi Kepri, jalinan komunikasi antara seluruh stakeholder faktor utama yang sangat penting guna mempercepat pembangunan. Hal inilah point penting yang disampaikan Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Tanjungpinang Sudung Situmorang saat menjadi pembicara dalam sosialisasi terkait Instruksi Presiden atas Pengawalan, Pengamanan dan Keamanan Pemerintahan dan Pembangunan (P4) di Aula Kantor Gubernur Provinsi Kepri Dompak, Kamis (6/8). “Dalam mencapai tujuan bersama untuk memajukan serta mensejahterakan masyarakat, Kejaksaan Tinggi Negeri akan bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama mewujudkan hal tersebut,” kata Sudung Situmorang. Sudung menegaskan, salah satu upaya tersebut adalah dengan menjalin

hubungan komunikasi yang baik antara semua pihak. Karena, lanjut Sudung, masyarakat semua merupakan bagian dari birokrasi tersebut. Sehingga untuk mempercepat proses pembangunan diperlukan komunikasi yang baik antar semua stake holder khususnya di Provinsi Kepri. “Kami pihak Kejaksaan akan selalu mendampingi teman-teman eksekutif untuk dapat melakukan pengawasan serta kontor agar pembangunan tersebut dapat cepat berjalan dan sesuai aturan,” tambah Sudung. Untuk itulah, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Joko Widodo meminta agar pihak kejaksaan dapat bekerja sama dengan pihak eksekutif guna meningkatkan pembangunan, yakni dengan menjalin komunikasi yang baik sehingga penggawasan penyerapan anggaran tepat sasaran. Gubernur Kepri H Muhammad Sani yang memimpin langsung sosialisasi ini

Dari Halaman 17

Ratusan THL dan pembayarannya selkalu tepat waktu, yakni setiap awal bulan. Namun lanjut dia, sampai saat ini persoalan pembayaran gaji tersebut sama sekali tidak ada penjelasan resmi dari pimpinan, yakni Sekwan. “Tidak sedikit para pegawai dan THL mengeluhkan masalah tersebut. Yang anehnya lagi, sampai detik ini pun tidak ada pemberitahuan dari pimpinan permasalahan keterlambatan gaji itu,” ungkap sumber itu lagi. Sebagaimana diketahui, setiap bulannya Sekretariat DPRD Propinsi Kepri harus mengeluarkan anggaran hingga ratusan juta rupiah untuk merealisasikan gaji pegawai

dan THL di lingkungan sekretariat tersebut. Bahkan ada sebagian pegawai yang berasumsi bahwa keterlambatan pembayaran gaji untuk semua pegawai dan THL di Sekretariat dewan tersebut tersedot untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada). “Bisa jadi begitu. Kan ini masa-masa calon gubernur dan wakil gubernur untuk bertarung di Pilkada Kepri. Tidak tertutup kemungkinan juga bahwa anggaran yang seharusnya di plot untuk gaji pegawai dan THL pada bulan Agustus ini dipergunakan jelang masa Pilkada,” kata sumber lain yang juga pegawai di Sekretariat Propinsi Kepri.

Di tempat terpisah, Sekretaris Dewan (Sekwan) Propinsi Kepri, Hamidi, saat dikonfirmasi terkait alasan telatnya pembayaran gaji ratusan pegawai dan THL di Kantor Sekretariat Dewan Propinsi mengakui gaji THL dan sebagian pegawai belum dibayar. “Kalau gaji pegawai di Sekretariat Dewan Propinsi pada bulan Agustus ini sudah kita keluarkan. Dan Kalau gaji para THL memang kita belum serahkan. Karena biasanya sistem penggajian mereka seperti gaji bulan Agustus dibayar pada September mendatang. Artinya, mereka (THL) kerja dulu baru digaji. Berbeda dengan PNS,” terang Hamidi.(afr)

Dari Halaman 17

Sukses Adalah itu bagaimana pun juga. "Seberat apapun akan dihadapinya, demi Sukses," kata Junanda yang memiliki hoby sepak bola. Junanda percaya, dengan prinsip itu iya yakin akan menjadi generasi yang sukses nantinya. Hal tersebut senada

mengatakan bahwa, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, sebagai aparatur sipil negara dalam aparatur daerah memang sudah selayaknyalah menjalankan tugas utama, yakni memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Pelayanan yang diberikan tersebut dapat berupa pembangunan baik pembangunan secara fisik maupun non fisik,” kata Sani. Sani melanjutkan, agar pembangunan tersebut berjalan baik serta sesuai dengan ketentuan banyak hal yang harus kita lakukan guna peningkatan kesejahteraaan tersebut, maka diperlukannnya koordinasi serta pengawasan terhadap pelaksanaan tugas tersebut. “Yang mana hal ini sesuai dengan moto Provinsi Kepri working, learning dan doing relationship by heart,” kata Sani. Dengan bekerja, belajar serta melakukan apapun dengan bersilaturahmi menggunakan hati akan dapat meningkatkan pembangunan di Provinsi Kepri. (cw99)

dengan motto hidupnya, belajar dan bertanya tiada jemu". "Jadi tidak ada yang tak mungkin, jika tidak tau bertanya. Dari bertanya itu saya belajar banyak hal," ujar Junanda. Pria kelahiran 20 Juni 1990 ini juga aktif dalam keg-

iatan baik di dalam dan luar kampus. Ia pernah menjadi Sekretaris BEM FKIP. Selain itu ia juga pernah meraih prestasi menjadi aktor drama terbaik dan hobi berbisnis sehingga pernah membuka usaha di kampusnya. (cw99)

Jelang HUt RI ke-70 TANJUNGPINANG (HK) — Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke70, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Riono meminta semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk berhias.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Hal itu dilakukan dengan mempercantik kantor masing-masing, seperti mengecat bangunan kantor, agar terlihat lebih berseri. Dikatakan Riono, tidak hanya bendera yang harus dikibarkan setiap harinya, tapi juga mengharuskan tiap SKPD untuk memasang umbul-umbul di depan kantor. Demikian juga sepanduk dengan tema HUT Kemerdekaan RI Ke-70. yaitu 'Ayo Bekerja'. Hal itu juga sesuai dengan Surat Edaran (SE)

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. "Seluruh kantor SKPD di lingkup Pemko diwajibkan memasang umbul-umbul, spanduk, dan memperindah gedung kantor. Itu sudah kita sampaikan kepada semua SKPD. Saat ini juga sudah ada yang mulai memasang umbul-umbul dan bendera," ungkap Riono, Kamis (6/8). Kebijakan pemasangan bendera tersebut, lanjut Riono, diharuskan mulai H-3 HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus sampai H+1 atau tanggal 1418 Agustus. Namun begitu, jika ada yang memasang lebih awal dari tanggal tersebut,

hal itu lebih baik. "Begitu juga dengan pencopotan atribut kemerdekaan tersebut, jika copot hingga akhir Agustus nanti itu juga tidak apa-apa," ujarnya kembali. Selain SKPD dan instansi di lingkungan Pemko Tanjungpinang, instansi swasta juga diharuskan melaksanakan hal tersebut. Hal ini dilakukan sebagai wujud syukur atas kemerdekaan yang telah dicapai. Sedangkan bagi masyarakat umum, Pemko Tanjungpinang melalui kecamatam dan kelurahan juga sudah menyampaikan surat edaran. Nantinya diter-

DOK

SEJUMLAH kantor Pemerintahan Kota Tanjungpinang tengah berbenah menghadapi HUT kemerdekan RI

Dari Halaman 17

Pencari Kerja “Dari data yang kami himpun, hingga saat ini jumlah pengangguran di Tanjungpinang mencapai 1.700 orang. Angka itu tidak meningkat, karena Tanjungpinang belum manjadi kota tujuan pancaker. Selain itu, lapangan kerja di Tanjungpinang juga belum bertambah,” ujar Suarjadi. Karakteristik Kota Tanjungpinang, berbeda dan bukan kota industri seperti Kota Batam yang manjadi primadona para pancaker. Di Tanjungpinang, lanjut Surjadi, kebanyakan sektor-sektor perusahaan

yang menengah ke bawah. “Di tempat kita ini kebanyakannya perusahaan di sektor menengah ke bawah. Hal itu, menjadikan Tanjungpinang bukan tujuan pancaker,” ujar Surjadi. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pengangguran. Di antaranya, kesenjangan atau jumlah pencari kerja yang lebih tinggi. Kemudian, belum terpenuhinya kompetensi tenaga kerja lokal yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan terbatasnya lapan-

gan kerja. “Oleh sebab itu perlu dilakukan upaya di semua pihak, baik dari swasta, pemerintah daerah dan pengusaha untuk menekan angka pengangguran. Karena dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) diperlukan peningkatan kwalitas sumber daya manusia yang bisa dihandalkan,” ungkapnya lagi. Disamping itu, Surjadi mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dalam mengatasi pengangguran yakni memperluas

“Kami sangat terkesan atas sambutan dari Pemko Tanjungpinang. Ini sangat luar biasa. Kami diterima langsung oleh orang nomor dua di kota ini,” ujarnya. Ia menambahkan, kunjungan romboongannya ke Tanjungpinang yakni menimba ilmu dan pengalaman mengenai pengelolaan sektor ekonomi dan pemerintahan untuk dijadikan bahan referensi bagi daerah Kabupaten Batang, guna meningkatkan pembangunan. Fauzi mengakui, Kota Tanjungpinang sudah cukup terkenal dengan kota yang kaya akan budaya, dan sektor perekonomiannya, karena

wilayah Tanjungpinang termasuk wilayah yang strategis, yang merupakan pintu masuk perdagangan dan pengelolaan pemerintahannya pun dikenal sangat baik. “Kunjungan ini merupakan untuk menimba ilmu dan pengalaman dalam sektor ekonomi dan pemerintah. Tanjungpinang yang dikenal baik dalam pengelolaan pemerintahnya juga merupakan wilayah strategis yang merupakan pintu masuk perdagangan,” pungkasnya. Di kesempatan itu, Syahrul memperkenalkan satu persatu pejabat Pemko yang mendampinginya kepada rombongan DPRD Kabupat-

dengan modus silaturahmi. Orang tersebut yang datang ke rumah seminggu sekali atau dua kali untuk memasang nomor yang dipesan. Kalau sebelumnya judi sie jie sudah mulai berkurang, namun sekarang permainan ini sudah mulai marak dan bebas dilakukan di Kota Tanjungpinang. "Untuk itu, praktek perjudian ini harus bersama-sama diberantas, terutama di rumah-rumah. Pihak RT maupun RW agar lebih pro aktif melaporkan bila ada permainan yang ditemukan seperti ini," ujarnya. Bambang tidak bosanbosannya minta agar Pemko Tanjungpinang dan aparat Polres Tanjungpinang serta tokoh masyarakat dan ele-

men lainnya harus kompak memberantas judi sie jie ini dengan menangkap cukong dan bandar yang terlibat," katanya. Sebelumnya lanjut Bambang, saat dilakukan pertemuan antar lintas agama, masyarakat dan tokoh masyarakat bersama dengan pihak Polres Tanjungpinang masalah ini sudah dibicarakan. Kata Bambang, Kapolres Tanjungpinang sudah komitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian di Kota Tanjungpinang. Begitu juga dengan anggotanya yang terlibat akan disikat dan ditindaklanjuti. "Waktu pertemuan lalu Kapolres Tanjungpinang sudah menyatakan sikap dan siap untuk memberantas judi ini.

semacam jaminan kepada pelaksana kegiataan penggunaan anggaran. Jika selama ini pengguna anggaran takut terjerat hukum karena kesalahan administrasi, maka saat ini sudah ada kesepakatan bersama antara Kapolri, BPK dan Kejaksaan dengan diikuti keluarnya Perpres. Dengan keluarnya perpres ini, jika ada kesalahan administratif, maka tidak akan diba-

wa ke ranah pidana. Hukuman paling berat yaitu mengembalikan anggaran tersebut. “Untuk itu, saya berharap agar pembangunan dapat dijalankan tanpa harus takut salah,” pintanya. Di tempat yang sama, Bupati Natuna Ilyas Sabli mengatakan bahwa saat ini permasalahan listrik masih menjadi konsen pemerintah Natuna. Pemerintah kata Ilyas, ber-

harap listrik yang berkesinambungan dapat mendorong iklim pertumbuhan ekonomi. “Berhubung masalah kelistrikan sudah menjadi kewenangan pemerintah provinsi, apakah nanti kami dapat tetap menganggarkan subsidi pada PLN,” kata Ilyas. Menanggapi hal ini, Wagub Kepri, Soerya mengatakan akan mencari kajian hal tersebut.(r/afr)

salah satu destinasi wisata. Selain meningkatkan kepariwisataaan, pembangunan transportasi ini pula, akan dapat mempermudah jalur masuknya pasokan bahan makanan atau sembako ke Kabupaten Anambas.

“Sehingga jika musim sedang tidak bersahabat dan gelombang yang tinggi, pasokan tersebut tidak lagi terhambat dan terputus karena telah ada pesawat yang bisa mengirimkan bahan makanan tersebut,” ungkap Sani.

Sani menambahkan, hal ini merupakan upaya Pemerintah Pusat, provinsi dan Pemkab Anambas untuk dapat meningkatkan pembangunan daerah-daerah. Salah satunya di Kecamatan Jemaja Kabupaten Anambas. (cw99)

Dari Halaman 17

Sani Fokus potensi kepariwisataan yang dimiliki KKA, Jemaja khususnya,” ungkap Sani. Sani menuturkan, banyak potensi yang dmiliki di Anambas ini, seperti daerah Padang Melang atau Pulau Bawah yang dapat dijadikan

Begitu juga bila aparat kepolisian yang membekingi judi sie jie ini akan ditindak," ujarnya. Informasi yang dihimpun, ada tiga nama di Kota Tanjungpinang yang bertindak sebagai penampung atau pengurus judi sie jie ini. Sedangkan bos besarnya berada di Kota Batam. Ketiga nama tersebut antara lain berinisial Dr, Fj dan Sn yang berasal dari aparat dan masyarakat sipil. Ketiga orang sebagai pengurus ini mengkoordinir para kaki yang sudah disebar untuk menjalankan aktivitas judi sie jie dan sejenisnya. Omzet yang diraup dalam waktu satu minggu di Kota Tanjungpinang dalam menjalankan judi sie jie ini bisa mencapai ratusan juta rupiah. ***

Dari Halaman 17

Soerya: Pemda Saat ini, sambungnya, juga terjadi pergeseran kewenangan yang beralih dari pemerintah kabupaten kota ke provinsi seperti pertambangan, kehutanan dan hal strategis lainnya. “Roh undang-undang tadi adalah bagaimana mempercepat pembangunan di kabupaten kota,” paparnya. Selain mempercepat, pemerintah juga telah membuat

en Batang. Beberapa pertanyaan pun dilontarkan rombongan kunker kepada pejabat Pemko Tanjungpinang. Penjelasan pun diberikan Syahrul dan Kepala Dinas Pasar, Koperasi, dan UMKM, Dr.H.Syafrial Evi, S.Sos, MM. Usai berdiskusi, Syahrul menyerahkan cenderamata berupa plakat Pemko Tanjungpinag kepada ketua rombongan DPRD Kabupaten Batang. Mengabadikan moment tersebut Syahrul yang didampingi jajaran Pemko Tanjungpinang foto bersama dengan rombongan di depan Kantor Walikota Tanjungpinang. (cw53)

Dari Halaman 17

MUI: Polisi Haryono, Kamis (6/8). Bambang mengatakan, perjudian ini tidak bisa diabaikan begitu saja, harus ada tindakan yang tegas dalam memberantasnya. Selama ini lanjut dia, ketika aparat kepolisian bersama dengan Satpol PP Tanjungpinang dan pihak lainnya turun ke lokasi perjudian seperti cinkoko, pemain dan bandar langsung kabur melarikan diri, namun esok harinya mereka membuka lapak judi di tempat lain. "Meskipun dihancurkan lapak judi ini, tidak membuat gentar para pemain dan bandar dan mereka akan membuka tempat baru lagi," imbuhnya. Saat ini kata Bambang, judi sie jie sudah masuk dan berjalan dari rumah ke rumah

kesempatan kerja, mendirikan industri, pabrik dan lainnya untuk mendorong usaha kecil serta mengundang investor asing dengan tujuan membuka lapangan kerja di Tanjungpinang. “Untuk terwujudnya semua itu, diperlukan peningkatan kwalitas sumber daya manusia dengan meningkatkan mutu para tenaga kerja, memberi pelatihan untuk membekali, meningkatkan, mengembangakan kemampuan dan produktivitas kerja,” tutup Surjadi.(cw53)

Dari Halaman 17

Syahrul Promosikan lan. Oleh karena itu, apabila bapak dan ibu telah menginjakkan kaki di tanah Gurindam, disarankan berkunjunglah ke Pulau Penyengat. Di sana ada Masjid Sultan Riau yang memiliki historis yang sangat menarik. Jika belum ke sana, nanti tidak bisa tidur,” kata Syahrul sekaligus mempromosikan salah satu objek iwisata di Tanjungpinang. H. Fauzi, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Batang, selaku Ketua rombongan menyampaikan terimakasihnya kepada jajaran Pemko Tanjungpinang yang telah menyambut kedatangan rombongan dengan luar biasa.

uskan oleh kelurahan masing-masing. Ia menjelaskan, untuk masyarakat umum, Pemko Tanjungpinang mengimbau untuk mengibarkan bendra merah putih di tiap-tiap rumahnya. Sehingga dengan demikian semarak kemerdekaan akan lebih terasa. "Kita mengajak kepada masyarakat untuk memeriahkan HUT RI ke-70 ini. Artinya, dengan mengibarkan bendera, kita mensyukuri apa yang telah diperjuangkan oleh pendahulu kita. Mereka memperjuangkan kemerdekaan dan saat ini kemerdekaan itu kita rasakan," pungkasnya. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Jum’at, 7 Agustus 2015

Bintan

19

Kakek Tewas Tergantung BINTAN (HK) — Budi Santoso (50), warga Bukit Cermin RT 1 RW 1, Kecamatan Tanjungpinang Barat ditemukan tewas tergantung di sebuah pondok kosong dekat pinggiran Pantai Trikora Kampung Mengkurus Desa Teluk Bakau, Kamis (6/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB. iknya di atas kuda-kuda atap Oki Alexander pondok kosong tersebut. Liputan Bintan

Sebelum ditemukan tewas gantung menggunakan tali tambang, awalnya ada saksi mata dari warga sekitar yang melihat gelagat mencurigakan kakek tersebut di sebuah pondok tepi Pantai Trikora. Sekitar pukul 14.00 WIB, ada warga sekitar yang sedang mencari umpan mancing di sekitaran pantai dan melihat kakek tersebut tengah menyendiri. Saat itu, saksi mata melihat kakek tersebut mengeluarkan seutas tali tambang dari dalam jok motornya. Kecurigaan semakin menguat, setelah dari kejauhan kakek tersebut terlihat tengah menyimpulkan tali tambang mil-

Karena saksi mata seorang diri, akhirnya saksi mata langsung melaporkan apa yang dilihatnya kepada rekanannya. Awalnya, rekan saksi mata itu sempat tak percaya dengan pengakuan bahwa ada orang yang hendak gantung diri. Setelah itu, saksi mata bersama rekannya langsung melaporkan kepada Ketua RT setempat bahwa ada kakek tua yang hendak berniat gantung diri di pondok pinggiran pantai. Mendapat laporan itu, Ketua RT bersama warga lainnya langsung menuju lokasi yang dimaksud. Setibanya dilokasi kejadian sekitar pukul 14.45 WIB, ternya-

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

APARAT kepolisaian tengah mengevakuasi jasad Budi Santoso (50), warga Bukit Cermin RT 1 RW 1, Kecamatan Tanjungpinang Barat yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pondok kosong dekat pinggiran Pantai Trikora Kampung Mengkurus Desa Teluk Bakau, Kamis (6/8) sekitar pukul 16.00 WIB.

ta kakek tua itu sudah tergantung dengan ikatan simpulan tali tambang di bagian lehernya. "Kita datang dia (korbanred) sudah tewas tergantung," kata Arifin Aldiansyah selaku Ketua RT. Ia mengaku, dirinya mendapat laporan dari dua orang warga dan satu di antara memang sempat melihat kakek itu mengeluarkan tali tambang dari dalam jok motornya. "Ada warga kami masih budak-budak juga, sedang mencari umpan mancing. Dia (warga-red) melihat kakek itu mengeluarkan tambang dari jok motornya, kemudian warga kami melapor kepada temannya dan melaporkan juga kepada kami," kata Arifin tanpa menyebutkan nama warganya itu. Sementara itu, pihak kepolisian Polsek Gunung Kijang yang melakukan identifikasi dilokasi kejadian menemukan barang-barang milik korban berupa satu unit motor Honda Beat BP 3017 WU warna hitam, pisau karter, satu bungkus rokok Rave serta satu bungkus rokok GP, sisa tali tambang yang digunakan untuk gantung diri, STNK, surat identitas sementara, dan satu unit handphone Nokia. Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang, Ipda Purbowo di lokasi kejadian mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Karena, hingga saat ini nomor handphone yang tertera di dalam handphone milik korban masih belum ada yang bisa dihubungi. "Kita masih menyelidiki keluarga korban lewat nomor-nomor yang ada di dalam handphone korban. Yang jelas, dari surat identitas sementara, namanya cocok dengan nama yang ada di STNK," ungkap Purbowo menerangkan identitas korban. Pantauan dilapangan, jasad Budi Santoso yang masih mengenakan baju koko berwarna putih dengan motif bergaris, serta memakai celana berbahan jeans pendek dan memakai peci hitam. Jasad korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.00 WIB, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang untuk diperiksa.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

BERI SEMBAKO — Wakil Bupati Bintan, Khazalik memberikan sembako kepada salah seorang lansia. Dalam kesempatan itu juga, Khazalik meminta kepada lansia agar melapor jika mendapatkan pelayanan kesehatan yang tak maksimal kepada ketua RT setempat, Kamis (6/8).

Khazalik Minta Lansia Melapor ke RT Jika Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Tak Maksimal BINTAN (HK) — Wakil Bupati Bintan, Khazalik meminta kepada para warga lanjut usia (Lansia) untuk melaporkan kepada ketua RT setempat jika menemukan pelayanan kesehatan yang tidak maksimal. Hal ini disampaikan Khazalik di hadapan puluhan lansia yang hadir dalam acara bagi-bagi sembako di Aula Kantor Camat Toapaya, Kamis (6/8). "Kalau memang bapakbapak, ibu-ibu ada masalah dalam hal pelayanan kese-

hatan, segera melapor kepada ketua RT agar bisa diteruskan ke kecamatan dan bisa dilaporkan kepada kami," kata Khazalik. Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan sambung Khazalik, akan memprioritaskan untuk para lansia yang ada di Bintan agar diberikan Kartu Bintan Sejahtera (KBS) secara khusus. Hal ini dimaksudkan agar para lansia bisa mendapatkan segala pelayanan baik kesehatan dan sebagainya bisa secara maksimal.

CMYK

Karena biar bagaimanapun juga, lansia merupakan suri tauladan yang dapat memberikan masukan serta dorongan kepada jajaran di Pemkab Bintan. Sehingga Khazalik mengatakan, sudah sepatutnya para lansia di Bintan juga mendapatkan perhatian lebih oleh pemerintah. Khazalik yang dipercaya sebagai Ketua Komite Lansia Kabupaten Bintan mengatakan, dengan sembako yang diberikan ini kiranya dapat mengurangi sedikit beban hidup yang saat ini memang

sangat tinggi kebutuhannya. "Jangan lihat besar kecilnya (sembako), namun dengan ini kami berharap bisa menjalin dan mempererat tali silahturahmi antara bapak ibu dengan Pemerintah Bintan," terangnya. Tercatat sebanyak 70 lansia yang ada di Kecamatan Toapaya, Teluk Bintan dan Gunung Kijang mendapatkan sembako gratis. Menurut salah seorang lansia yang berdomisili di Kampung Simpangan Km 16 Toapaya Selatan, Toyo, paket sembako yang diberikan sangat membantu dirinya. Karena, kebutuhan hidup yang saat ini sangat tinggi memaksa para warga khususnya para lansia tidak bisa berbuat banyak, dan langsung mengucapkan terima kasih karena pemerintah tetap memperhatikan baik dari segi kesehatan maupun lainnya. "Kita berterima kasih dengan bantuan ini (Sembako-red), semoga kegiatan dan program untuk para lansia di Bintan bisa ditingkat di masa mendatang," ujarnya.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin


Lingga

Jum’at, 7 Agustus 2015

20

BLH Tuding Aktivitas PT GI Ilegal Pertambangan Pasir di Tanjung Irit LINGGA (HK) — Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga menuding kegiatan pertambangan pasir yang dilakukan oleh PT Growa Indonesia (GI) di Desa Tanjung Irit, Kecamatan Singkep Barat merupakan kegiatan ilegal. Ironisnya, perusahaan tersebut diam-diam tetap beroperasi.

Jefriadi Liputan Dabo Demikian yang disampaikan Kepala BLH, Junaidi Adjam. Menurutnya, ia tidak pernah menerima surat pemberitahuan secara tertulis dari PT GI. Selain itu, ia tidak mengetahui terkait dengan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) untuk beroperasi di wilayah tersebut. "Kami tidak pernah disurati terkait hal itu, memang dalam UU Tentang Pemda masalah SDA khususnya Amdal merupakan kewenan-

gan dari BLH Provinsi Kepri. Namun dalam aturannya seharusnya perusahaan juga harus memberikan surat tertulis kepada BLH Kabupaten Lingga," Kata Junaidi Adjam. Dikatakannya, secara administrasi syarat suatu perusahaan untuk mendapatkan izin amdal tidak membutuhkan rekomendasi dari BLH Kabupaten Lingga. Namun secara struktural, pihak yang akan melakukan pengawasan di lapangan adalah BLH Ka-

bupaten Lingga, dan yang menerima laporan jika nanti terjadi dampak lingkungan tentunya BLH Kabupaten terlebih dahulu. "Mereka beroperasi di wilayah kita, jika nanti ada laporan dari masyarakat maka yang pertama kali repot tentu kabupaten, dan kabupaten yang akan disalahkan. Makanya pemberitahuan ke pihak kita itu sangat penting," ungkapnya. Informasi di lapangan, penambangan pasir tersebut sudah mulai menganggu aktifitas ekosistem laut, karena penambang tersebut mengambil pasir dari laut. Setelah itu pasir-pasir tersebut diangkut ke darat dan dibawa langsung ke pelabuhan yang telah disiapkan oleh perusahaan tersebut tanpa adanya proses penyaringan. "Penambangannya sudah hampir beberapa bulan ini beroperasi, katanya mau dibawa ke Tanjungpinang dan Batam," kata sumber Haluan di lapangan. ***

PT STU 'Resah' Didatangi Polisi LINGGA(HK) — PT Singkep Timas Utama (STU) mengaku 'resah' didatangi pihak kepolisian. Pasalnya, perusahaan ini mengaku sebagai perusahaan timah yang mengantongi izin. "Sudah sering datang. Orang dan unitnya beda-beda. Kalau urusannya, saya tak terlalu pahamlah. Kita ada izin kok, Kita bayar pajak. Jadi sudah tak heran kalau mereka datang karena ini bukan yang pertama kali kesini. Kali ini dari Polda " kata sumber Haluan Kepri ini singkat. Pantauan di lapangan, ada empat 4 orang personil Kepolisian Daerah (Polda) Kepri yang datang. Namun sayang, keempat petugas ini, 'malu' menjadi anggota kepolisian. Soalnya, satu dari empat personil itu ditanya tidak mengaku dari kepolisian.

"Dari LSM," jawab satu dari empat personil Polda yang baru keluar dari PT STU itu sambil menaiki mobil Kijang warna biru BP 1148 ketika ditanyakan wartawan. "Tidak ada apa lah," jawabnya lagi ketika ditanyakan agenda kedatangan ke PT STU tersebut. Sementara itu, terkait dengan penambangan timah di Singkep, Atak, warga yang tahu banyak perihal kegiatan ini menyayangkan tidak adanya kebijakan yang jelas mengenai pertambangan timah. Hal ini, membuat warga dan juga pengusaha berada dalam keragu-raguan ketika menjalankan usaha. "Seharusnya ada kejelasan kebijakan dari Pemkab Lingga untuk urusan timah di Singkep. Kita tidak perlu membuat yang baru, karena perusahaan pengolahan yang ada izin seperti PT STU su-

dah ada. Sementara itu, untuk warga yang berusaha di bidang timah juga diberikan jaminan untuk bekerja sehingga mereka tenang. Kalau seperti sekarang inikan mereka ragu-ragu semua," katanya. Akibat tidak adanya kejelasan mengenai aturan bagi penambang timah tradisional, maka hal ini akan berpengaruh besar terhadap ekonomi warga Singkep. "Ekonomi kami terpuruk sekarang, ditambah lagi tidak ada lapangan pekerjaan. Mau usaha timah takut di tangkap. Padahal inikan urusan hidup, urusan perut. Penambangan timah bukan baru ini dilakukan, tapi sudah turun temurun. Kita minta aparat penegak hukum mengerti hal ini. Ribuan orang bergantung hidup dari usaha ini," katanya berharap hal ini segera segera ada kejelasan. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

LATIHAN BERBARIS — Paskibra Lingga diberikan pelatihan dasar oleh angkatan Bersejata RI di lapangan Sultan Mahmud Riayat Syah, Rabu (5/8). Lapangan ini terus dilakukan renovasi untuk persiapan memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-70.

KPE Pemkab Lingga Diluncurkan Kerjasama Pemkab-BRK LINGGA (HK) — Program Kartu Pegawai Elektronik (KPE) Pemerintah Kabupaten Lingga dilaunching di Aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (6/8). Penyerahan kartu perdana langsung diberikan Bupati Lingga, H Daria kepada Plt Sekda Lingga, M Aini. Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Samsyudi menngatakan arahan program KPE ini realisasi instruksi BKN (Badan Kepegawaian Nasional) untuk perekaman kartu pegawai elektronik. "Pemda dan Bank Riau melaksanakan KPE. Hari ini sudah dibagikan kepada Pegawai Negeri Sipil," ujarnya Kamis (6/8) Sementara itu, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam Putih, mengatakan pelaksanaan KPE Bank Riau Kepri ke19 kabupaten kota dan Provinsi. "Di Kabupaten Lingga terdapat 2742 PNS. Dan yang sudah KPE sebanyak

422. Segera akan dilakukan perekaman," ujarnya. Dijelaskan Nizam, total 117.000 pegawai yang bekerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk program KPE. Karena Bank BPD yang ada di Indonesia Bank Riau Kepri mempunyai keunggulan sistem elektronik. Salah satu kemudahan KPE, kata Nizam, adalah transaksi Bank Riau Kepri dan update PNS sebagai media bertransaksi. Sehingga sampai akhir tahun, Bank Riau Kepri terus meningkatkan penerapan program KPE. "Pada akhir tahun nanti kita tingkatkan lagi dengan mengganti dengan cips. Tidak dengan kartu lagi,"ujarnya. Namun untuk kepengurusan ini, harus punya izin. Kata Nizam masih belum ada keseragaman izin yang terbentuk dari izinnya otoritas jasa keuangan NICCS. Jika izinnya sudah terbentuk kata Nizam kartu terse-

but diganti dengan chips yang bisa dibaca oleh sistem kartu ATM juga. Selain melaunching program KPE, Bank Riau Kepri juga menyerahkan dua unit mobil Suzuki APV . Diserahkan langsung oleh Nizam Putih kepada Bupati Lingga H Daria. "Mohon kepada Pemkab Lingga, Pak Bupati menerima dua buah ambulance dari kemitraan BRK,"ujaranya. Sementara itu Bupati Lingga H Daria, mengatakan untuk mempermudah pekerjaan yang cepat mudah dan rapi maka Pemkab Lingga melakukan kerjasama dengan Bank Riau Kepri untuk menerapkan Kartu Pegawai Elektronik. Penerapan ini sesuai dengan amanah PP BKN No 22 tahun 2007. NO 43 tahun 2007. Serta NO 7 tahun 2008 tentang kartu pegawai elektronik. Dijelaskan Daria Program KPE ini di pemkab Lingga launching seharusn-

ya dilakukan 2008 lalu. "Maka dapat dilaksanakan hari ini. Fasilitas multi fungsi. Ternyata serba mudah dalam hutungan detik dapat dilaksanakan," ujarnya. Dikatakan Daria, fasilitas kemudahannya bisa untuk pembayaran gaji, kesehatan pensiun serta untuk tabungan hari tua. Seluruh PNS untuk ikut berpartisipasi. "Saya harap 422 PNS agar segera menyelasaikan kartu PNS ini, jelasnya. Terkait bantuan CSR dari Bank Riau Kepri kata Daria dua unit mobil tersebut uelurah Daik di Lingga dan Kelurahan Dabo. Turut hadir pada launching KPE tersebut,Wakapolres Lingga A Sihombing. Mantan Direktur Bank Riau Kepri Pimcapem Daik M Jamil. Pimcapem Bank Riau Kepri Dabo. Serta sejumlah kepala SKPD dan sejumlah PNS di Lingkungan Pemkab Lingga.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Novrizal


Jum’at, 7 Agustus 2015

Karimun

21

Ekonomi Karimun Lumpuh KARIMUN (HK) — Perekonomian Karimun lumpuh pascaputusnya dana transfer dari pemerintah pusat melalui Dana Bagi Hasil (DBH) sumberdaya alam kepada Pemkab Karimun. Nilainya mencapai ratusan miliar rupiah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Karimun 2015. Akibatnya, hampir semua program pembangunan di Karimun mandeg. Ilham Liputan Karimun

PROYEK TERHENTI — Edy menunjuk papan denah proyek perencanaan pengembangan wisata Pantai Gading, Kamis (6/8). Pekerjaan proyek destinasi wisata di Karimun itu kini terhenti. ABDUL GANI/HALUAN KEPRI

Proyek Wisata Pantai Gading Terhenti KUNDUR (HK) — Proyek pencanangan pengembangan objek wisata Pantai Gading di Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Kundur terhenti sejak empat bulan belakangan. Beberapa fasilitas yang telah dibangun seperti jalan pesisir yang dilakukan dengan cara melakukan penimbunan pinggir pantai terhenti. Padahal, pekerjaan penimbunan hanya tersisa sekitar 200 meter dari satu kilometer perencanaan. Selain itu, pembangunan lokasi berjualan yang diperuntukkan bagi masyarakat untuk berdagang buah tempatan seperti durian dan lainnya pun hanya berupa pondasi. Termasuk pembangunan batu miring hanya 100 meter saja atau masih 900 meter yang tak dikerjakan dan ditinggal begitu saja oleh pemborong, padahal itu untuk menahan tanah timbun untuk jalan agar tidak runtuh ke laut. Namun, ada satu fasilitas yang telah selesai dipa-

sang, yakni pembangkit listrik tenaga matahari (PLTS), telah dilakukan pemasangan oleh teknisi di sepanjang jalan pesisir. Sehingga ketika lampu menyala secara otomatasi hanya menerangi hutan dan lahan perkebunan. Sedangkan jalan pesisir yang baru ditimbun sejauh 700 meter telah ditumbuhi rumput liar. Edy masyarakat setempat mengakui, beberapa bulan sebelum puasa memang tidak tampak lagi pengerjaan proyek pencanangan wisata yang sebelumnya telah diresmikan Bupati Karimun Nurdin Basirun. "Kalau tidak salah pemborong penambak jalan adalah Tekia, saya pun heran kenapa dihentikan padahal kan sudah diresmikan pencanangan kawasan wisata Pantai Gading ini oleh Bupati," ucapnya, Kamis (6/8). Padahal, kata Edy, proyek yang diharapkan menjadi ikon wisata Pulau Kundur itu disambut baik oleh masyarakat Kelurahan Gading

Sari, karena dinilai mampu meningkatkan pendapatan lantaran akan banyak warga berkunjung. Namun ketika terhentinya proyek tersebut, warga pun bertanya-tanya kenapa jadi proyek terbengkalai. "Pembangunan jalan pesisir ini sangat kita dukung dan kami berterimakasih kepada Pak Camat yang telah menjadikan kampung kami sebagai lokasi wisata keluarga dan ikon dari Pulau Kundur. Semoga saja segera terwujud," ucap pria yang tinggal persis di pingir Pantai Gading ini. Ia pun melihat ada beberapa hal yang mengganjal dalah pencanangan proyek pengembangan objekwisata Pantai Gading, pertama kedika denah pengembangan telah dibuat, warung atau kafe miliknya masuk dalam peta proyek padahal seharusnya tanah dan jenis usaha miliknya tidak ada kaitan dengan proyek tersebut, dengan alasan ia membangun dengan uang jerih payah sendiri.

Kemudian, pengerjaannya mulai dari penimbunan untuk dijadikan jalan pesisir, pengerjaan batu miring serta pemasangan jaringan PLTS tidak disertakan dengan papan plang proyek. Ditambah lagi pembangunan batu miring yang hanya selesai 100 meter saja dari perencanaan yang harus sama panjangnya dengan jalan. Parahnya lagi, material yang seharusnya menggunakan pasir darat malah menggunakan pasir laut atau pasir dari bibir Pantai Gading. Sedangkan ketentuan proyek tersebut adalah menggunakan pasir darat. "Saya lihat kok yang mengerjakannya langsung mengambil pasir pantai ini," ucap Edy. Seperti diketahui, Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan pencanangan kawasan wisata Pantai Gading di Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Kundur pada akhir tahun lalu atau 21 Desember 2014, yang nantinya akan dijadikan sebagai tempat destinasi wisata di Kabupaten Karimun. Hal ini ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan Tugu Durian. Dalam kesempatan itu, Nurdin menyambut baik pencanagan tersebut. Meski menurutnya Kelurahan Gading Sari baru berusia satu tahun, tapi ternyata memiliki berbagai macam potensi wisata, mulai dari agro wisata yang terkenal dengan buah Durian Gading, kemudian wisata pantai dan wisata kuliner. (gan)

Karena ketiadaan anggaran itu, beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Karimun membatalkan rencana kerja yang telah disusun dalam pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan sumberdaya manusia. Bahkan informasinya, dana yang ada di kas daerah Pemkab Karimun hanya bersisa sekitar Rp2,5 miliar. Bahkan, sebelum lebaran kas daerah pernah kosong melompong. Pengamat Ekonomi Karimun Trio Wiramon kepada Haluan Kepri, Kamis (6/8) mengatakan, krisis ekonomi yang melanda Karimun saat ini merupakan yang paling parah sejak Karimun mulai terbentuk menjadi kabupaten pada 1999 lalu. Pasalnya, baru kali ini ditemukan SKPD yang banyak membatalkan program pembangunan. Banyak juga kontrak kerjasama dengan pihak ketiga yang diputus. Kata pria yang akrab disapa Amon ini, pendapatan dalam APBD Karimun berasal dari bermacam-macam sumber, mulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) seperti pajak dan retribusi, dana transfer dari pusat melalui DBH, Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU), kemudian dana transfer dari Provinsi Kepri. "Jika salah satu sumber pendapatan dalam APBD itu tidak berjalan, maka akan terjadi kepincangan dalam anggaran. Seperti yang terja-

di sekarang, pada semester kedua tahun 2015 ini dana transfer dari pusat yang nilainya mencapai ratusan miliar sudah tidak ada, akibatnya terjadi defisit dalam APBD. Dampaknya, tentu saja pembangunan tidak jalan," ungkap lelaki berkepala plontos ini. Amon mengakui, kalau Karimun maupun kabupaten/ kota lain di Kepri bahkan provinsi lainnya di Indonesia masih bergantung dengan transfer dana dari pusat. Sehingga, begitu perekonomian nasional mengalami goncangan, maka daerah terkena imbasnya, termasuk juga Karimun. Untuk itulah, dibutuhkan kemandirian dan keuletan daerah dalam menggali PAD baru di daerahnya. Menurut dia, sumber pembelanjaan berasal dari APBD yang notabene sudah menjadi peradaban strategis dalam pembangunan. Begitu juga, aktor pembangunan masih didominasi oleh pemerintah, sementara kalangan swasta atau non pemerintah masih terlalu kecil. "Artinya, hingga saat ini jalannya roda pembangunan di Karimun masih bergantung dengan APBD," jelasnya. Jika kondisi seperti ini masih terus berlangsung, ungkap Amon, maka tidak mungkin pemerintah akan makin kesulitan dalam menutupi pembelanjaan. Bahkan, jika pemerintah tak cepat tanggap, maka belanja pegawai yang menjadi belanja langsung pun akan ikut dipangkas. Jika kondisi ini terjadi, maka Karimun benarbenar sudah kolaps. "Kalau gaji pegawai su-

dah tak dibayarkan ditambah tunjangan kesra yang kabarnya bakal dipending, maka Karimun akan benarbenar kolaps. Kita samasama tahu, sebagian pegawai ada yang menggadaikan SK gajinya ke bank untuk cicilan rumah. Jika itu sudah diputus, maka Karimun akan berada pada titik nadir," ungkap pria multi talenta ini. Kata Amon, krisis ekonomi yang terjadi saat ini berbeda dengan krisis moneter yang terjadi pada 1998 silam. Pada saat itu, ekonomi besar banyak yang tumbang, namun pelaku ekonomi kecil masih bisa bertahan dan tumbuh. Namun, yang terjadi sekarang justru makin parah, krisis ekonomi menghantam seluruh sendi-sendi perekonomian bangsa. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Karimun Dwi Untung menambahkan, krisis ekonomi yang terjadi di Karimun saat ini tidak hanya dirasakan pelaku usaha kecil, namun juga dirasakan oleh pelaku usaha menengah ke atas. Dirinya menilai, saat ini daya beli masyarakat di Karimun sangat menurun drastis. "Ketika anggaran di Pemda macet, maka perputaran uang juga tidak lancar. Apalagi, ketika daya beli masyarakat akhir-akhir sangat jauh menurun. Masyarakat akan melakukan penghematan dalam berbelanja. Sudah jelas, mereka tidak akan konsumtif lagi. Dampaknya, roda perekonomian jadi tidak stabil," kata Dwi Untung. Dwi Untung berharap, agar pemerintah bisa secepatnya mengatasi persoalan ini. Karena, kalau masalah ekonomi dibirakan anjlok terlalu lama, maka akan timbul dampak sosial dan tingginya angka kriminalitas. "Tentu saja kita ingin agar ekonomi terus membaik, didukung dengan daya beli masyarakat terus stabil, sehingga masyarakat akan semakin sejahtera," pungkasnya.***

Harga Karet Makin Anjlok KUNDUR (HK) — Harga jual karet di Kundur kembali anjlok mencapai Rp6.500 per kilogram setelah sebelumnya sempat mencapai harga Rp8.000 per kilogram. Kondisi ini membuat para petani karet semakin terjepit sementara harga kebutuhan

pokok rumah tangga terus melambung tinggi. Rasyid, seorang petani karet di Kecamatan Kundur mengaku sangat kewalahan ketika harga karet terus anjlok sementara kebutuhan pokok dipasaran semakin naik. Belum lagi untuk menuju kebun karet dibutuhkan bensin yang harganya pun per liter Rp8500 untuk dua kali bolak balik. "Harga karet jauh dibawah harga bensin, mau makan apa kami besok kalau seperti ini terus. Padahal Pulau Kundur merupakan wilayah paling banyak komoditi pertanian karet, namun tas hal ini tidak pernah ada tindak lanjut yang diambil pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi Kepri," ucapnya, Rabu (5/8). Sedangkan pendapatannya untuk setiap kali jual hasil sadapan karet sudah mulai tak menentu, karena tergantung cuaca jika musim panas maka dalam waktu 10 haru baru dapat dijual. Namun jika musim penghujan terkadang harus menunggu sampai dua atau tiga minggu seberat 50 kilogram.

"Berat segitu masih belum ada apa-apanya kalau harga jual yang sekarang ini. Paling cuma bisa dapat Rp250.000 sekali jual," kata Rasyid. Anjloknya harga karet di pasaran, membuat petani karet makin kebingungan. Bahkan parahnya, para pemilik kebun mulai membabat habis kebun karetnya untuk ditanami berbagai jenis komoditi pertanian lainnya. Akibatnya kebun karet pun mulai berangsur lapang dan tidak lagi tampak rimbunan pohon. Beberapa titik dijumpai seperti di Kilometer 13, Kilometer 7, sekitar Jalan Sungai Ungar dan Sungai Sebesi serta banyak lagi titi-titik lahan karet yang mulai ditebangi. Jenis tanaman yang ditanam pun mulai berubah, seperti kelapa sawit ataupun kelapa biasa. Bahkan ada pemilik tanah yang sengaja membuat kebun karetnya jadi hamparan tanah lapang tanpa ditanami apapun dengan luas puluhan bahkan ratusan hektar. Kondisi ini tentunya mengancam Kundur bakal mengalami musibah banjir karena hutan karet mulai banyak ditebangi. Yang diakibatkan rendahnya harga jual. "Kalau harga karet tidak segera diatasi pemerintah, maka akan banyak lagi kebun yang gundul dan banjir akan jadi ancaman bagi kami disini. Solusinya ya pemerintah harus segera turun tangan," kata Rasyid. (gan)

Editor: Andi, Layouter: Mario


CMYK

Jum’at, 7 Agustus 2015

22

Di Maria Resmi Gabung PSG

Di Maria

PARIS Saint-Germain akhirnya resmi mendapatkan tanda tangan Angel Di Maria dari Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Pemain asal Argentina tersebut dikontrak di ibukota Prancis dengan durasi empat tahun atau hingga 2019 mendatang, seperti yang diumumkan melalui akun resmi Twitter klub. Namun, berapa banderol yang harus dikeluarkan oleh PSG untuk mendatangkan Di Maria tidak diungkapkan. (glc)

Balotelli

BARCELONA (HK) — Kembalinya Neymar dan Lionel Messi langsung berbuah positif untuk Barcelona. Keduanya menyumbangkan satu gol dalam kemenangan 3-0 atas AS Roma dalam ajang Joan Gamper Trophy. Satu gol lain dicetak Ivan Rakitic. Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou, Kamis (6/8) dinihari WIB, Barca kembali diperkuat Messi dan Neymar yang di laga-laga uji coba sebelumnya absen. Keduanya turun sebagai starter mendampingi Luis Suarez. Di belakang Marc-Andre ter Stegen dikawal Jeremy Mathieu, Thomas Vermaelen, Marc Bartra, dan Dani Alves. Sementara tiga pemain mengisi lini tengah yakni Javier Mascherano, Rafinha, dan Ivan Rakitic. Sementara Roma memasang Wojciech Szczesny di bawah mistar di belakang Alessandro Florenzi, Mapou YangaMbiwa, Leandro Castan, dan Vasilis Torosidis. Di tengah, Seydou Keita, Radja Nainggolan, dan Miralem Pjanic mendukung trio Falque, Destro, dan Gervinho. Barca langsung menggebrak di awal-awal laga. Sepakan Messi di menit ke3 ditangkap Szczesny. Hanya semenit berselang, giliran Neymar mendapatkan peluang. Sundulannya

CMYK

menyambut umpan Alves melebar meski tak terkawal. Di menit ke-6, sepakan Messi ditepis kiper. Bola pantulan disambut Rafinha namun diblok bek. Roma balas menekan di menit ke-15. Sepakan Nainggolan dari luar kotak penalti tipis saja di kiri gawang. Barca merespons lewat tendangan keras Rakitic yang ditepis dengan gemilang oleh Szczesny. Barca kembali membuang peluang apik di menit ke-18 kala sepakan voli Rafinha dari jarak dekat melambung. Di menit ke-26, mereka memetik keunggulan. Dari tengah, Messi mengirimkan umpan terukur ke Mathieu di sisi kiri di dalam kotak penalti. Mathieu meneruskannya ke Neymar di depan gawang. Dengan satu sentuhan penyerang asal Brasil itu melewati Szczesny yang menerjang dan menceploskan bola ke dalam gawang. Barca terus mendominasi permainan. Sementara Roma beberapa kali membangun serangan balik

lewat Gervinho dan Iago Falque, namun kerap terbaca. Barca menambah gol di menit ke-41. Suarez menusuk di sisi kanan, lalu mengoper ke Alves dan diteruskan ke Rafinha. Melihat ruang tembaknya tertutup, Rafinha menyodorkan bola ke Messi di depan kotak penalti dan langsung disambut sepakan yang menghujam ke sisi kanan gawang. Dominasi Barca masih berlanjut di babak kedua. Pada menit ke-51, sepakan Jordi Alba dari sisi kiri melebar ke kanan. Gol kemudian tercipta di menit ke-66 lewat sepakan spektakuler Rakitic dari jarak jauh, yang melesat ke pojok kiri atas. Roma mendapatkan peluang apik di menit ke74. Skema serangan dari sisi kanan berujung pada terbebasnya Maicon dari pengawalan dan mengirim umpan silang mendatar. Bola disambar Daniele De Rossi tapi cuma tipis di sisi kanan gawang. Giliran Barca kembali

CMYK

menekan empat menit berikutnya. Pedro mendapatkan bola di sisi kiri dan menggiringnya memasuki kotak penalti. Setelah melakukan gerakan memotong ke tengah, Pedro melepaskan sepakan yang ditepis dengan baik oleh De Sanctis. Gantian Rakitic yang memberikan tes untuk De Sanctis. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti dihalau oleh kiper 38 tahun itu. Tak ada lagi gol tercipta di sisa waktu, Barca pun menang. Hasil ini memutus rangkaian tiga kekalahan beruntun sepanjang pramusim. Seperti diketahui, setelah menang atas LA Galaxy, Barca menelan tiga kekalahan masing-masing dari Manchester United, Chelsea (adu penalti), dan Fiorentina. Berikutnya Barca akan menghadapi Sevilla di ajang Piala Super Eropa. Sementara Roma masih punya dua laga persahabatan melawan Valencia dan Sevilla sebelum memulai Serie A. (dtc)

Balotelli Tolak Gabung Al-Ahli DUBAI (HK) — Pelatih Al Ahli, Cosmin Olaroiu mengungkapkan bahwa Mario Balotelli telah menolak proposal penawaran dari mereka. Masa depan penyerang Liverpool itu semakin tak menentu. Usai gagal bersinar musim lalu, Balotelli disebut akan segera keluar dari Anfield. Apalagi The Reds kini telah dipenuhi oleh beberapa penyerang baru dalam skuatnya. Sebut saya Danny Ings, Divock Origi, Christian Benteke hingga penyerang lama, Daniel Sturridge. Beberapa penawaran dari Italia dikabarkan telah diterima kubu The Reds. Dan baru-baru ini pelatih Cosmin Olaroiu mengakui bahwa mereka juga telah menawar Balotelli sebelum akhirnya ditolak. "Kami berpikir tentang Balotelli. Bahkan kami berbicara dengan Mino Raiola. Tapi Balotelli menolak proposal kami karena dia ingin bergabung dengan tim yang berbeda," ungkapnya. (bln)

Editor: Ricoh, Layouter: Agung R, Grafis : Richo


Jum’at, 7 Agustus 2015

Iklan

23


CMYK

ADVERTORIAL

Jumat, 7 Agustus 2015

24

ANGGOTA DPRD Batam menghadiri Sidang Paripurna guna mendengarkan hasil Laporan Reses III oleh Fraksi-Fraksi di DPRD Batam.

Paripurna Laporan Reses III Masa Persidangan III Tahun Persidangan 2015 Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Saran dan pendapat yang telah ditampung Fraksi PKS terkait pelaksanaan Kebijakan sebagai berikut:

MENYANYIKAN Lagu Indonesia Raya sebelum Rapat Paripurna dimulai.

Fraksi Golongan Karya Beberapa aspirasi masyarakat yang berhasil dijaring selama masa Reses III Fraksi Golongan Karya, sebagai berikut: I.Bidang Layanan Pendidikan 1. Hampir dari semua dapil menghendaki penambahan pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) hal ini dimasukkan untuk meningkatkan kualitas dan daya tampung sekolah terhadap peserta didiknya yang makin bertambah setiap tahunnya. 2. Masih dibutuhkan pembangunan sekolah di beberapa daerah tertentu, terutama untuk pendidikan dasar. Hal ini diperhitungkan berdasarkan pertumbuhan penduduk Kota Batam. 3. Untuk daya tampung SMA dan SMK dirasakan masih perlu adanya penambahan sekolah, karena masih belum seimbang dengan jumlah lulusan SMP. 4. Perlu adanya penambahan personel guru dan upaya peningkatan kompetensi guru. 5. Masih perlu pengembangan lahan Taman Internet. 6. Perlu ada penambahan angkutan sekolah seperti bus dan angkutan laut sekolah. II.Bidang Layanan Kesehatan 1. Peningkatan pelayanan BPJS dan sosialisasi yang lebih intensif. 2. Peningkatan fasilitas medis dan obat-obatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Pemerintah karena dirasa masih jauh tertinggal dengan Rumah Sakit Swasta. 3. Perlu dihidupkan lagi jargon lama, “Memasyarakatkan Olahraga dan Mengolahragakan Masyarakat� dengan peningkatan fasilitas olahraga bagi masyarakat. 4.Program pemberantasan penyakit menular/berbahaya bagi masyarakat harus dikembangkan secara konsisten, karena selalu ada peningkatan korban jiwa setiap tahun. 5.Masyarakat juga berharap Pemerintah Kota Batam mengadakan Program Imunisasi Meningitis bagi balita karena berkembangnya

kasus yang merenggut nyawa korban. III.Bidang Ketahan Ekonomi Masyarakat 1. Peningkatan permintaan masyarakat terhadap pembangunan dan revitalisasi sarana publik, seperti perbaikan jalan, pengaspalan jalan, pembuatan/perbaikan drainase, semenisasi jalan, pembangunan batu miring, pembuatan jembatan dan pelantar, lampu jalan, peningkatan pengadaan fasilitas pasar, dan penyediaan sarana transportasi publik. 2. Klarifikasi tentang status tanah (lahan) masyarakat yang tak kunjung tuntas, dikarenakan telah mengganggu konsentrasi masyarakat dalam berusaha, termasuk dalam hal ini status Kampung Tua yang sampai sekarang masih belum selesai. Disamping itu masyarakat juga memerlukan penegasan dari pusat maupun daerah mengenai kewajiban pembayaran UWTO dan PBB. 3. Diperlukan transparansi dalam pendistribusian Beras untuk Orang Miskin (Raskin) sama halnya dengan gas LPG 3 kg yang sulit didapat belakangan ini. 4. Pengembangan pemberdayaan pedagang dan pelaku usaha melalui pelatihan pengembangan usaha, koperasi maupun manajemen ekonomi yang lainnya. 5. Peningkatan pemberdayaan petani dan nelayan, seperti pemberian bibit dan pupuk subsidi dan bantuan kapal atau alat tangkap. 6. Penyediaan lapangan kerja harus menjadi skala prioritas Pemerintah Kota Batam secara berkelanjutan demi menjaga Batam sebagai daerah industri dan pariwisata sehingga menjadikan Batam sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi Nasional yang dapat dibanggakan.***

I.Bidang Pendidikan 1. Masyarakat mengeluhkan lambatnya pembangunan gedung atau sekolah SMPN 54 dimana pada tahun ajaran lalu siswa menumpang di SMPN 16 dan tahun ini masih menumpang, namun pindah di SDN 08. 2. Di daerah Lubuk Baja masih kurang jumlah sekolah negeri dibandingkan dengan sekolah swasta karena di Lubuk Baja hanya ada satu SMP Negeri dan satu SMA Negeri. II.Infrastruktur 1. Masyarakat mengeluhkan masalah jalan, seperti pada jalan masuk

ke SDN 013 dan SMPN 35 Sagulung yang kondisinya sangat menghawatirkan. Warga setempat meminta untuk segera di semenisasi atau pengaspalan. 2. Masalah drainase yang juga banyak dikeluhkan warga baik yang ada dibahu jalan maupun di pemukiman, seperti diantaranya RW 06 Tanjung Uma yang mendapat limpahan air dari RT 01 RW 01 dan menjadi langganan banjir karena tidak tersedianya drainase lanjutan. Sama halnya dengan kavling mandiri. III. Bidang Sosial, Ekonomi dan Pemberdayaan, serta Lingkungan Hidup 1. Sistem pengangkutan sampah dinilai masyarakat sangat buruk. Di sejumlah ruas jalan seperti di-

antaranya Bukit Kemuning, Bida Ayu Pintu 2, depan Perumahan GMP, Simpang Tembesi arah masuk ke Perumahan Cipta Asri, sampah berserakan karena sampah tak kunjung diangkut. 2. Perlu dilakukan sosialisasi yang lebih masif tentang pengelolaan sampah dengan melibatkan masyarakat melalui Bank Sampah. 3. Makin maraknya pembangunan kios-kios semi permanen di atas lahan hijau atau di lahan yang dilarang digunakan untuk berjualan. Masyarakat ingin ketegasan pemerintah menegakkan aturan yang berlaku, seperti yang terlihat di Bukit Kemuning Kelurahan Mangsang dan depan Rusun Anggrek Kelurahan Duriangkang.***

PIMPINAN DPRD Batam menerima Hasil Laporan Reses III pada Rapat Paripurna yang disampaikan masing-masing fraksi.

Fraksi Hati Nurani Bangsa I.Bidang Pemerintahan dan Pelayanan Publik 1. Warga Sei Jodoh meminta adanya penertiban gelper yang sering ada pada malam hari karena warga sudah sangat resah dengan keberadaan arena judi tersebut. 2. Masyarakat mengusulkan pemasangan traffic light di Simpang Empat Batam Centre PT Sincom. 3. Masyarakat Baloi Kebun dan Baloi Kolam mengharapkan kejelasan legalitas status lahan yang saat ini mereka tempati. 4. Masyarakat mengeluhkan proses pembuatan KTP dan KK baru yang prosesnya terlalu lama terkadang sampai lewat dari tanggal yang ditentukan

oleh kecamatan. II.Bidang Perekonomian 1. Warga Bengkong Laut mengharapkan adanya pelatihan untuk perkembangan kreativitas ibuibu dalam rangka meningkatkan ekonomi keluarga. 2. Masyarakat pedagang kaki lima komplek pasar baru Nagoya meminta agar jangan digusur, namun, dilakukan penataan. 3. Warga masih mengeluhkan permasalahan gas LPG 3 kg yg masih sulit didapatkan dan masalah harga yang mencapai Rp25.000, juga mengenai pendistribusiannya III.Bidang Pembangunan Infrastruktur

1. Warga Taman Lestari kelurahan Kibing mengharapkan pembangunan SMU negeri. 2. Masyarakat Kelurahan Sei Harapan mengharapkan adanya jembatan penyeberangan didepan SMPN 03. 3. Warga Kelurahan Pulau Terong menginginkan dermaga tambatan untuk perahu para nelayan. IV.Bidang Kesejahteraan Rakyat, Pendidikan & Kesehatan 1. Masyarakat Pulau Sabang Mas, Pulau Abang, dan Pulau Petong menginginkan adanya bak penampungan air bersih. 2. Masyarakat meminta adanya bantuan terhadap makam keramat Engku Putri Dahlia yang menjadi aset

SUASANA Rapat Paripurna Hasil Laporan Reses III di Gedung DPRD Batam.

DRA, HJ, REKAVENY dan Ganda Tiur Maritje S, anggota DPRD Batam mendengarkan dan menyimak hasil Reses III yang disampaikan pada Rapat Paripurna. Pemko Batam. 3. Masyarakat Sekupang mengusulkan agar diadakan penyuluhan masalah narkoba di perumahan-

perumahan. 4. Masyarakat Kelurahan Kasu mengharapkan tersedianya tenaga tenaga medis atau bidan.

Fraksi Persatuan Keadilan I.Bidang Pendidikan 1. Maraknya pungutan liar dengan berbagai alasan atau istilah alasan uang bangku, uang pembangunan, dan uang terima kasih. 2.Sama halnya dengan fraksi lain mengenai pembangunan sekolahsekolah dan penambahan tenaga pengajar yang berkompeten. II.Bidang Pembangunan Infrastruktur 1. Kemacetan yang

semakin menjadi di beberapa tempat di Kota Batam terutama di perempatan jalan Simpang Kabil, Simpang Jam, Sungai Harapan, Muka Kuning, dan Simpang Basecamp. Hal ini dikarenakan tidak seimbangnya pertumbuhan jumlah kendaraan dengan pertumbuhan dan perkembangan jalan yang ada di Batam. 2.Masyarakat Belakang Padang sangat mengharapkan agar listrik dapat beroperasi selama 24

jam karena selama ini hanya beroperasi selama 8 jam dalam sehari. III.Bidang Kesehatan 1. Masyarakat mengeluhkan kurang keramahan SDM pegawai yang bekerja di RSUD. 2. Peningkatan sosialisasi posyandu dan memperluas jangkauan posyandu. IV. Bidang Ekonomi 1.Melambungnya harga sembako yang membuat masyarakat merasa

pemerintah perlu mengontrol dan mengendalikan harga kebutuhan bahan-bahan pokok. V.Bidang Ketenagakerjaan 1.Masyarakat berharap pemerintah dapat membangun Balai Latihan Kerja (BLK) untuk di beberapa kawasan di Kota Batam. 2.Kurangnya pemerataan lapangan kerja yang menyebabkan kepadatan

CMYK

penduduk di beberapa tempat dan menyebabkan kemacetan. VI.Bidang Keamanan 1.Kurangnya rasa aman yang belakangan ini mengganggu ketenangan masyarakat adalah disebabkan karena maraknya tindak kejahatan geng motor (begal). Masyarakat berharap adanya tindakan yang bisa menertibkan aksi tersebut. (sumber: Humas Set DPRD Kota Batam)

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.