Haluan kepri 07april17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 07 April 2017 9 Rajab 1438 H TERBIT NO 07

24 HALAMAN, / 04 TAHUN KE

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

15

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

PT Sacopa Ancam Kedaulatan RI PANGLIMA TNI CEK SKKL PERUSAHAAN TAREMPA (HK) — Panglima TNI Jendera Gatot Nurmantyo mengunjungi landing station Saluran Komunikasi Kabel Laut (SKKL) milik PT Sacofa, Malaysia, di Pulau Tarempa, Kepulauan Riau. Stasiun tersebut bermasalah karena berdiri di atas wilayah NKRI.

Stasiun itu berada di pulau terdepan Indonesia. Menggunakan motor, Gatot datang ke tempat yang sudah disegel oleh aparat keamanan. Gatot langsung masuk keequipment room. Di sana, terdapat server komunikasi yang masih dalam kondisi menyala. Ruangan kedua yang di-

cek oleh Gatot adalah ruang penyimpanan baterai. Di sana, tampak berderet baterai besar sebagai suplai energi. PT Sacopa ... Hal. 7

DISAMBUT PELAJARKedatangan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Kabupaten Kepulauan Anambas disambut ratusan pelajar, Kamis (5/4). Ikut mendampingi Gatot Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris.

Satu Orang Ditetapkan Tersangka Dugaan Korupsi di Stikom TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penyidik Tipikor Satreskrim Polres Tanjungpinang menetapkan satu orang tersangka dugaan korupsi dana hibah APBN 2013 ke Stikom Tanjungpinang senilai Rp4 miliar. Dana tersebut merupakan dana untuk pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), kerja sama kelembagaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud kepada Sekolah Tinggi Ilmu Ko-

Satu Orang... Hal. 7

Bekerjalah "Bekerjalah dengan keras dalam pekerjaan Anda, maka Anda akan bertahan hidup, tetapi bekerjalah dengan keras terhadap diri sendiri, maka Anda akan mendapatkan keberuntungan" (jim rohn)

Jessica Iskandar

Yoga di Lokasi Wisata JAKARTA (HK)— Aktris dan p r e senter Jessica Iskandar memang rutin berolahraga. Ia kini tengah gemar yoga bahkan di lokasi wisata. Hal tersebut tentu terlihat tidak biasa. Pasalnya, olahraga yang biasanya hanya untuk menenangkan pikiran itu kini dilakukan Jessica bersama geng sosialitanya yang biasa disebut 'Girls Squad'. "Hari ini (kemarin) kita ke Faunaland buat acroyoga, karena buat kita olahraga penting banget," tuturnya saat ditemui di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (6/4).Tak hanya olahraga, ibu satu anak itu juga sekaligus mengajak anaknya El Barrack untuk berjalan-jalan. El diperkenalkan dengan fauna yang ada di sana. "Aku sekalian ajak El, sekalian buat dikenalkan dengan fauna. Bahkan pulang sekolah dia pamer sama teman-temannya," pungkas wanita 29 tahun itu. (dtc)

WN Singapura Sandera Anak Angkat Kesal Digugat Cerai Istri SERAYA (HK) — Seorang Warga Negara (WN) Singapura Kamarulzaman bin Abdul Rahman alias Atok, menyekap dan menyandera anak angkatnya Meysia (8) di kamar rumah kontrakannya di Perumahan Seraya Garden Nomor 41, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batuampar, Kamis (6/4). Bocah SD tersebut merupakan anak angkatnya bersama istrinya Neng. Atok diduga kesal setelah hendak digugat cerai istrinya. Pria tersebut tampak serius. Ia bahkan membacok dinding kamar begitu istrinya meminta suaminya mengeluarkan anaknya tersebut. "Dia pukul dinding kamar pakai parang,

Susi Gunakan Satelit Senilai Rp133 Miliar Awasi Sumber Daya Kelautan JAKARTA (HK) — Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Badan Antariksa Inggris (UK Space Agency)dan perusahaan satelit Inggris, INMARSAT Pic meluncurkan proyek pemanfaatan teknologi satelit untuk bidang perikanan. Peluncuran proyek yang mengambil tema ‘Designing and Implementing Innova Susi Gunakan ... Hal. 7

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

POLISI menunggu waktu yang tepat menangkap pelaku penyanderaan anak angkat di Perumahan Seraya Garden Nomor 41, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batuampar, Kamis (6/7).

dan mengatakan akan membunuh anaknya dan juga saya," ujar Neng, panggilan istri Atok. Kemudian, Atok menyuruh istrinya pergi, dan meninggalkan dia dengan anaknya di kamar tersebut. Belum diketahui apa ma-

salah sebenarnya, diduga gara-gara gugatan cerai, dan sakit hati. Keterangan dari istrinya, Atok juga sedang bermasalah di Singapura sehingga takut kembali ke ne-

WN Singapura... Hal. 7

Susi

Kapolda Minta Hakim Tunda Sidang Tuntutan Ahok JAKARTA (HK) — Polda Metro Jaya mengeluarkan surat saran penundaan sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Surat saran itu ditujukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Dalam surat itu tertera saran agar sidang ditunda

hingga pemungutan suara selesai pada 19 April 2017 mendatang. Padahal dalam jadwal, seharusnya sidang dilanjutkan pada 11 April 2017 mendatang dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum. "Surat ini merupakan surat biasa. Wajar apabila

Kapolda Minta... Hal. 7

Gubernur Kepri dan Panglima TNI Pantau Wilayah Terdepan BATAM (HK) — Gubernur H Nurdin Basirun mendampingi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memantau wilayah terdepan Indonesia di Kepri. Dari udara, Gubernur dan Panglima TNI memantau Pulau Nipah Kota Batam, Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas. "Pesan Panglima TNI, wilayah terdepan pertahanannya harus kuat. Saya diajak untuk melihat titiktitik strategis dan ancaman dari luar," kata Nurdin, usai mendampingi Panglima TNI di Jakarta, Kamis (6/4).

Selain itu, kegiatankegiatan spionase harus diantisipasi. Apalagi sekarang perkembangan teknologi memungkinkan aktivitas itu dilakukan. "Ada kabel optik yang dipasang perusahaan dari negara tetangga, sekarang

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun dan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tiba di Bandara Hang Nadim Batam sebelum bertolak ke Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (6/7) .

YUDI/HALUAN KEPRI

sudah dihentikan. Semua itu untuk mengantisipasi keamanan wilayah ini," kata Nurdin.

Sepanjang Kamis (6/4) ini, Gubernur bersama Panglima TNI berada di udara Kepri. Selain Gubernur dan

Panglima, ikut juga dalam penerbangan itu KSAD Jen-

Gubernur dan

... Hal. 7

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

PANGLIMA TNI Gatot Nurmantyo saat tiba di Tarempa, Kepulauan Riau, Kamis (6/4). Gatot menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah prajurit TNI.


2

Pendidikan

Jumat, 07 April 2017

MARIO/HALUAN KEPRI

BAHAS SOAL — Guru bersama siswa sedang membahas soal mata pelajaran (mapel) Matematika sambil menunggu giliran UNBK di mulai. Mapel Matematika dinilai para siswa cukup rumit, sehingga membutuhkan pembelajaran ekstra.

Pelaksanaan dari Hari Pertama hingga Terakhir Berjalan Lancar

UNBK SMK Tanpa Kecurangan BATAM (HK) — Pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di Batam berjalan lancar. Bahkan peserta mengerjakan soal Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan, hingga hari terakhir pelaksanaan UNBK, Kamis (6/4) tak ada laporan mengenai kebocoran naskah soal dan kunci jawaban seperti yang terjadi pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akhir bulan lalu.

Arment Aditya Liputan Batam Kendati demikian, beragam masalah teknis seperti hambatan jaringan dan

soal atau gambar yang tak terbaca masih terjadi meskipun tak sampai menghentikan pelaksanaan UNBK. "Mungkin pada hari pertama saja ada keterlam-

batan Token Server pusat susah diakses. Begitu pula saat kita menguploud hasil UNBK ke server pusat sedikit kendala. Tapi hanya beberapa menit saja kok," ujar Suhendar salah satu Proktor UNBK kepada Haluan Kepri, Kamis (6/4). Akibat token macet, peserta UNBK SMK sempat dilanda stress dan panik. Pemicunya, karena mereka kesulitan ‘token’ untuk mengunduh soal ujian, sebab server di tingkat pusat mengalami kemacetan. Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Kemacetan server UNBK, mewarnai jalannya ujian UNBK jenjang

pendidikan SMK pada hari pertama dan ketiga. Memang hampir disetiap sekolah proses pengunduhan soal ujian sedikit macet karena server pusat offline. Meski terjadi tempo pengunduran mengakses soal, tapi hak waktu mengerjakan ujian bagi murid tidak dikurangi. Karena waktu dimulainya mengerjakan soal ujian, dari dihitungkan dari sejak kom-

puternya dapat online. Hal ini juga sempat disebutkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy beberapa waktu lalu melalui rilisnya lewat media, pemerintah terus berusaha memperbaiki kendala teknis yang menjadi kelemahan dalam penyelenggaraan UN. Menurut dia, secara keseluruhan, pelaksanaan UN tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu

yang ditengarai masih terjadi kebocoran soal. “Masih ada kelemahan itu pasti. Saya turun langsung untuk memantau pelaksanaan dan mencari kelemahannya sehingga bisa menjadi bahan untuk evaluasi. Tidak ada yang sempurna betul,” ucapnya. Ia menegaskan, beragam laporan yang masuk dipastikan akan ditindaklanjuti. Menurut dia, tim

dari Itjen Kemendikbud sedang melakukan investigasi untuk membandingkan data temuan di lapangan dengan laporan yang masuk melalui telepon dan surat elektronik. “Ada kritik yang masuk (terkait pelaksanaan) dan saya senang karena kritikan itu penting untuk koreksi kami ke depan,” ujar mantan Rektor Muhammadiyah Malang itu. (men/dbs)

Belum Terima Laporan Kebocoran UNBK JAKARTA (HK) — Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyarti mengatakan, pihaknya belum menerima laporan kebocoran soal ujian nasional berbasis komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) meskipun penyelenggaraannya masih diwarnai dengan berbagai kendala teknis. "Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kebocoran UNBK," ujar Retno di Jakarta, Rabu lalu. Dia mengatakan FSGI membuka posko pengaduan UNBK di 29 kota atau kabupaten, seperti Bima, Mataram, Batam, DKI Jakarta, Tangerang, Medan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Pekalongan, dan lainnya. Posko dibuka sejak 3 sampai dengan 13 April 2017. Pengaduan disampaikan melalui situs FSGI, akun media sosial FSGI, pesan singkat, dan surat elektronik. "Dari seluruh pengaduan, FSGI belum

menerima pengaduan adanya kebocoran soal maupun kunci jawaban UNBK." Selama tiga hari ini, FSGI menerima tujuh jenis aduan, yaitu sebagai berikut, kepala sekolah hutang kesana kemari karena ketiadaan biaya penyelenggaraan akibat dana BOS yang belum cair atau diterima sekolah. Keterlambatan dana BOS terjadi di Tasikmalaya dan Garut (Jawa Barat). Kepala Sekolah hutang pihak ketiga untuk menyelenggarakan UNBK. Harga "server" yang mahal, pengadaan jaringan dengan "bandwith" memadai juga tak murah, belum lagi penyedian "laptop" atau komputer jinjing untuk memenuhi ketentuan 1 : 3. "Dana sekolah yang terbatas lebih diperparah dengan dana BOS belum cair atau diterima sekolah, sehingga banyak kepala sekolah terpaksa mencari hutangan." Kedua, sekolah kewa-

lahan menyediakan sarana dan prasarana UNBK. Banyak sekolah yang belum memiliki sarana dan prasarana laboratarium komputer yang memadai, sehingga sekolah kewalahan menyediakan "server" dengan kualifikasi memadai dan sejumlah komputer dengan persyaratan perbandingan satu komputer untuk tiga peserta ujian. Pemenuhan perbandingan tersebut mengakibatkan sekolah harus bekerja keras mencari pinjaman "laptop" kepada orang tua peserta didik dan para guru, bahkan yang dipinjam bisa mencapai puluhan laptop. "Mayoritas sekolah di daerah kewalahan menyiapkan sarana dan prasarana, baik itu komputer maupun jaringan LAN dan internet sesuai spesifikasi yang ditentukan Kemdikbud, bahkan sejumlah sekolah di Jakarta juga meminjam laptop kepada murid dan guru," ungkapnya. (ant)

MARIO/HALUAN KEPRI

PARA peserta ujian berbsais kertas dan pinsil (UNKP) dari SMK Penerbangan Batam sedang mengerjakan soal di SMKN 6 Batam. Di sekolah ini ada dua sekolah yang menginduk UN, yakni SPAN dan SMK Penerbangan Batam.

Mendikbud: Guru Curang akan Dipecat JAKARTA (HK) — Untuk kesekian kalinya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menegaskan akan memecat guru yang terbukti melakukan kecurangan dalam pelaksanaan ujian di sekolah baik Ujian Nasional (UN) maupun Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). "Kalau ada guru curang dan dia PNS, maka saya akan meminta agar dia dipecat. Guru yang melakukan kecurangan harus mendapatkan sanksi yang seberat-beratnya," ujar Muhadjir usai peletakan

batu pertama gedung SMP dan SMA Global Sevilla di Jakarta, Rabu lalu. Dia menegaskan sekarang tidak lagi saatnya guru membantu murid dalam pelaksanaan ujian. Membantu murid dalam ujian, kata dia, sama halnya memahat ketidakjujuran dan menjauhkan anak dari pribadi yang berakhlak mulia. "Sekolah harus antikecurangan, karena sekolah merupakan hulu dari peradaban. Kalau sumber dari peradabannya kotor, jangan harap di hilirnya bersih. Sedangkan yang hulunya saja bersih, belum tentu di

hilirnya bersih. Tapi paling tidak, sekolah harus bersih dari praktik kecurangan," tegas Mendikbud. Ketika sekolah secara tidak langsung mengajarkan kecurangan, lanjut dia, maka praktik seperti itu akan terus terbawa oleh sang murid ketika sudah terjun di masyarakat. "Kalau jadi pejabat, maka dia akan berbuat seperti itu. Ketika jadi guru juga berbuat seperti itu. Begitu juga ketika jadi ulama," papar dia. Oleh karena itu, dia mengajak pengelola sekolah untuk menjauhkan sekolah dari

praktik kecurangan. Mendikbud mengakui pada pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) beberapa waktu lalu memang terjadi kecurangan, namun lebih banyak terjadi di perkotaan. "Bukan di desa. Bahkan di Sambas, Kalimantan Barat, ujian sekolah ditata dengan baik seperti halnya UN," cetus dia. Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu berharap ke depan sekolah bersih dari praktik kecurangan yang selama ini terjadi. Hingga saat ini, pelaksanaan UN tingkat SMK berjalan lancar, meskipun terjadi berbagai kendala teknis pada pelaksanaan UN Berbasis Komputer (UNBK). Pada tahun ini, sebanyak 1.327.246 siswa dari 12.509 sekolah mengikuti UN SMK. Sebanyak 1,3 juta siswa SMK tersebut terdiri dari 150.855 peserta Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP) dan 1.176.391 peserta UNBK. Untuk UN tingkat SMK pada 2017 juga tetap menguji empat mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Teori Kejuruan. Kemudian mata pelelajaran yang akan diujikan dalam USBN tingkat SMK adalah Pendidikan Agama, PPKN dan Keterampilan Komputer. (ant) Editor: Arment, Layout: Mario


3

bisnis

Jumat, 07 April 2017

BPJS TK Sosialisasikan GN Lingkaran BATAM (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan cabang Batam Nagoya memberikan sosialisasi Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (Lingkaran) kepada perusahaan-perusahaan kepesertaan dalam forum diskusi BPJS Ketenagakerjaan dengan Tema “Sinergi Mewujudkan Kesejahteraan Sosial Bersama Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”.

Indra Kusuma

Liputan Batam

IKS

FORUM DISKUSI — BPJS Ketenagakerjaan cabang Batam Nagoya memberikan sosialisasi Gerakan Nasional Peduli Perlindungan Pekerja Rentan (Lingkaran) kepada perusahaan-perusahaan kepesertaan dalam forum diskusi BPJS Ketenagakerjaan.

ing sebelum sesuatu hal yang tidak diingini terjadi. "Gerakan lingkaran diperuntukkan kepada tanaga kerja rentan dan saya yakin kalau bapak dan ibu bermurah hati bahwa CSR dari perusahaan dengan

Kegiatan yang berlangsung di Harris Hotel Batam Centre ini dihadiri Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad, Asisten Ekonomi Pembangunan Pemko Batam Gintoyono, Kepala Kantor wilayah BPJS Ke-

tenagakerjaan Sumbar, Riau dan Kepri Budiono, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya Achmad Fatoni serta perusahaan peserta BPJS ketenagakerjaan dengan katagori kawasan industri besar dan menengah serta perusahaan pengelola. Wakil Walikota Batam Amsakar Achmad menyambut baik dan mendukung kegiatan yang digagas BPJS ketenagakerjaan tersebut. "Dengan adanya sinergitas antara BPJS, pemerintah dan perusahaan di Kota Batam dalam kegiatan Gerakan Nasional Lingkaran akan memberikan dampak positif terhadap tenaga kerja," ujar Amsakar dalam sambutannya. Dia juga berharap, ditengah masyarakat yang sedang menanti kiprah dari pemerintahan khususnya perkembangan investasi, BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan dalam GM lingkaran dapat meringankan sedikit banyaknya beban tugas yang ada pada pemerintah kota Batam," ujarnya. Sebelumnya, Gintoyono juga sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dan dia menyarankan kepada perusahaan di Kota Batam agar mendaftarkan pekerjanya yang belum terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan. "Kami di Batam tahun kemaren sudah dimulai dan kami berterimakasih sekali karena dengan gerakan ini terbantu teman-teman kita yang rentan," ujar Gintoyono. Menurut Gintoyono, mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan sangat

penting bagi perusahaan dan pekerja. Apalagi BPJS Ketenagakerjaan memiliki beberapa program jaminan yang sangat baik, seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), Jaminan Hari Tua (JHT). "Bukan hanya pekerja rentan saja, tapi masih banyak lagi perhatian dan kewajiban pemerintah melalui BPJS dapat diwujudkan walaupun belum maksimal," katanya. Sementara, Kepala Kantor wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar, Riau dan Kepri Budiono menyampaikan bahwa tenaga kerja itu adalah aset yang harus dijaga dan dipelihara. Untuk itu, memberi jaminan bagi pekerja itu sangat penting sebelum sesuatu hal yang tidak diingini terjadi. "Gerakan lingkaran diperuntukkan kepada tanaga kerja rentan dan saya yakin kalau bapak dan ibu bermurah hati bahwa CSR dari perusahaan dengan bantuan tersebut diberikan maka perusahaan lebih jaya lebih profit lagi," katanya. Menurut Budiono, misi BPJS Ketenagakerjaan yakni bagaimana mensejahterakan tenaga kerja dan fihaknya sangat yakin perusahaan-perusahaan formal sudah sangat patuh namun informal masih belum banyak yang memahami. "Ini butuh dukungan Pemda agar sekiranya dapat memberikan dorongan sehingga misi mensejahterakan sekaligus mengurangi angka kemiskinan dapat terwujud," harapnya. Kepala cabang BPJS ketenagakerjaan Batam Nagoya Achmad Fatoni menyampaikan sesuai agenda Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan tahun 2017, maka digelar saat ini untuk dapat meningkatkan sinergi antara BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan dan pemerintah kota dalam Mewujudkan kesejahteraan pekerja dalam implementasi Sistem Jaminan Sosial Nasional. "Sekaligus dalam forum diskusi ini kami sosialisasikan gerakan nasional lingkaran guna memberikan perlindungan

bagi para pekerja rentan yang ada di Kota Batam," katanya. BPJS Ketenagakerjaan, lanjutnya, sangat mengharapkan dukungan dari setiap perusahaan untuk ambil bagian dalam mensukseskan Gerakan Nasional Lingkaran ini sebagai wujud partisipasi perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pekerja di kota Batam. Partisipasi perusahaan dalam Gerakan Nasional Lingkaran, lanjut Achmad Fatoni lagi diberikan dalam bentuk donasi iuran dengan mendaftarkan tenaga kerja rentan pada program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan iuran perbulan Rp.16.800 /tenaga kerja. "Kita juga sosialisasikan mengenai manfaat tambahan dari BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan kemudahan bagi pekerja yang ingin membeli atau merenovasi rumah," tambahnya. BPJS Ketenagakerjaan dalam kegiatan ini meminta dukungan penuh dari pemerintah Kota Batam turut serta dalam menghimbau perusahaan agar lebih peduli pada kesejahteraan masyarakat pekerja Kota Batam. "Masih ada 26.000 tenaga kerja rentan di Kota Batam yang belum mendapat perlindungan, maka sangat diharapkan kepada perusahaan untuk memastikan Gerakan Nasional Lingkaran yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu kegiatan CSR Perusahaan," ujarnya Dalam acara forum diskusi juga disosialisasikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan bekerja sama dengan beberapa perusahaan baik itu rumah makan Ikan Bakan Cianjur Batam, Cheerful Vegan Cafe Batam, Kaliban Hotel, Yamaha Alfa scorpii, Hotel Horison Utama Kings Batam, Servis AC Cuidado Sarana Sukses, dan Oli Texas Lubricant Indo Makmur. "Peserta BPJS bisa mendapatkan potongan harga saat makan dan menginap serta servis di tempat tersebut," ujarnya.***

Editor: Indra Kusuma, Layout: Novrizal


4

Dunia

Jumat, 07 April 2017

Dicari 24 Pria "Tidur" 60 Hari Honor Rp 200 Juta

KOMPAS (HK) — Lelah karena harus selalu bangun tidur dan berdiri? Malas untuk beringsut dari tempat tidur setiap hari? Akhirnya, inilah pekerjaan yang benar-benar dapat Anda lakukan sambil tidur.

KOMPAS

ILUSTRASI

Para ilmuwan ruang angkasa Perancis mencari 24 pria yang "bugar dan tegap" untuk menghabiskan waktu selama 60 hari berbaring di tempat tidur. Untuk pekerjaan ini ke-24 pria itu akan medapatkan 16.000 euro atau sekitar Rp 200 juta per orang. Demikian dilaporkan harian Guardian. Proyek ini dilakukan untuk menyelidiki efek mikrogravitasi atau keadaan tanpa bobot terhadap manusia. Calon ideal adalah pria berusia 20-45, tidak merokok, tanpa alergi, dan memiliki indeks massa tubuh maksimum 27. "Gagasan dari penelitian ini adalah untuk mereproduksi keadaan tanpa bobot di Stasi-

un Luar Angkasa Internasional (ISS)," kta Dr Arnaud Beck, yang memimpin percobaan itu. "Selama dua pekan pertama, para ilmuwan kami akan melakukan seluruh rangkaian tes dan pengukuran kepada para relawan. Lalu akan diikuti dengan periode 60 hari, ketika para relawan harus selalu berada di tempat tidur," tambah Beck. Di tempat tidur, yang mungkin bentuknya tak seperti ranjang, para pria pilihan itu tidak hanya akan tidur, tapi juga makan, membersihkan diri, dan melakukan semua hal untuk memfungsikan tubuh. Advertisment Setidaknya satu bahu harus tetap berhubungan dengan tempat tidur setiap saat

dan saat melakukan aktivitas. Meski terdengar asyik berada di tempat tidur dan dibayar, Dr Beck menegaskan kenyataannya akan lebih berat daripada yang dibayangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat efek buruk dari keadaan tanpa bobot berkepanjangan pada tubuh manusia dan untuk menemukan cara-cara mengatasinya. "Dalam kondisi tertentu sistem kardiovaskular akan terpengaruh dan tidak mampu membuat gerakan tubuh yang sama (setelahnya) dengan sebelum menjalani percobaan itu." Sebagaimana astronot yang menghabiskan waktu yang lama di ruang angkasa, para relawan ini akan mengalami kehilangan otot di tubuh bagian bawah dan menurunnya kepadatan tulang. Mereka sering merasa sulit untuk berdiri setelah itu," katanya. Dua pekan terakhir percobaan itu akan digunakan untuk "pemulihan diri" dan tes lebih lanjut untuk menemukan bagaimana dua bulan di tempat tidur itu mempengaruhi peserta.(kom)

Serangan Senjata Kimia Tewaskan 70 Orang Di Idlib, Suriah IDLIB (HK) — Senjata kimia digunakan secara luas dalam perang saudara di Suriah. Dalam serangan terbaru, 70 orang tewas di Idlib, wilayah yang berbatasan dengan Turki. Informasi itu disampaikan Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, sebagaimana dilaporkan media Inggris, Metro, Kamis (6/4) ini. Bozdag mengatakan, hasil otopsi sangat jelas menujukkan ada jejak senjata kimia pada para korban. Senjata beracun digunakan dalam serangan di kota Khan Sheikhoun, Provinsi Idlib, Suriah barat laut. Tiga puluh dua korban yang terpapar zat beracun dibawa Turki, namun tiga orang akhirnya tewas. Menurut Turki, serangan itu secara luas diyakini telah dilancarkan oleh militer loyalis Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun, Damaskus menolak mentah-mentah tudingan itu. Bagaimana pun, Rusia, sekutu dekat Assad, mengatakan, kelompok pemerontak Suriah layak dipersalahkan dalam serangan yang terjadi di kota Khan Sheikhoun itu. Presiden Amerika Se-

rikat Donald Trump menuding rezim pemerintah Assad telah pergi “melewati garis batas” karena menggunakan gas beracun dalam menyerang warga sipil. Advertisment Di antara para korban tewas, t erdapat 20 anakanak. Terkait dengan perkembangan di Idlib, Trump mengatakan, sikapnya terhadap Suriah dan Assad telah berubah. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Kroasia, Vecernji List, Assad tetap berpegang pada sikapnya yang tegas bahwa "kami tidak punya pilihan lain kecuali (mencapai) kemenangan". Assad mengatakan, "Jika kami tidak memenangkan perang ini, itu berarti bahwa Suriah akan hilang dari peta.” Menurut Assad, pemerintahnya tidak memiliki punya pilihan lain dalam menghadapi perang saudar yang telah berkecamuk selama enam tahun ini, kecuali bertahan un-

KOM

MENJADI KORBAN — Anak-anak telah menjadi korban dalam serangan senjata kimia di Khan Sheikhoun, Idlib, Suriah. Serangan ini mendapat kecaman dari berbagai negara. tuk mencapai kemenangan. Perancis telah berusaha untuk mendorong Dewan Keamanan Perserika-

tan Bangsa-Bangsa untuk mengeluarkan resolusi yang bertujuan mengecam serangan dengan senjata kimia di Suriah.

Menlu Perancis, JeanMarc Ayrault, Kamis (6/4), mengatakan, Perancis akan berusaha untuk menjamu para sekutunya agar

mendukung resolusi tersebut, meski ada tekanan Rusia. Nikki Haley, Duta AS di PBB, memperingatkan, AS

dan sekutu bisa dipaksa untuk bertindak menghadapi kekerasan dengan senjata kimia terhadap warga sipil di Suriah.(kom)

Pilot Mabuk Sampai Pingsan di Kokpit Dipenjara 8 Bulan

KOM

SEKOLAH-sekolah di Raqqa, Suriah, ditutup. Guru-guru diusir, buku pelajaran dibakar, dan kurikulum pemerintah dibekukan. Murid dijadikan tentara anak untuk misi kekerasan.

ISIS Bantai 33 Pemuda di Suriah DEIR EZ-ZOR (HK) — Para algojo kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) kembali melakukan tindakan kejamnya, yakni mengeksekusi 33 remaja dan pemuda. Harian Mirror, Kamis (6/4), melaporkan, para korban umumnya berusia antara 18 tahun hingga 25 tahun. Media Inggris itu mengutip organisasi Pemantau HAM Suriah (SOHR) bahwa para korban diekseksi di guru al-Mayadin, dekat kota Deir ez-Zor,

Rabu (5/4) pagi. Para korban dibunuh dengan “senjata tajam” dan tindakan keji itu dilakukan di pinggiran sebuah lubang besar yang sengaja digali para militan begis tersebut. Menurut SOHR, identitas para korban hingga saat ini belum diketahui dengan pasti. Tanda pembantaian tampak di leher para korban. Tidak jelas, apakah para korban itu bersekutu dengan milisi lain, tentara Suriah, ataukah ta-

wanan ISIS. Advertisment Menurut para aktivis SOHR di disebar di Suriah, "pembantaian terbaru ini merupakan yang terbesar dan merupakan eksekusi massal pertama oleh ISIS pada tahun 2017." Tindakan tak berperikemanusiaan itu terjadi tak lama setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan, AS dan sekutunya akan menghancurkan kelompok teror tersebut demi "melindungi peradaban".

"Kami akan menghancurkan ISIS dan kami akan melindungi peradaban," kata Trump pada konferensi pers di Gedung Putih bersama Raja Jordania, Abdullah. "Kami tidak punya pilihan," kata Trump. Dia mengatakan raja telah menjadi pemimpin dalam perang untuk mengalahkan ISIS. Juru bicara ISIS, Abi alHassan al-Muhajir mengatakan, "Amerika telah tenggelam dan tidak ada lagi penyelamat” bagi dunia ini.(kom)

SLOVAKIA (HK) — Seorang pilot didakwa hukuman penjara selama delapan bulan lantaran lalai dalam melaksanakan tugas. Pilot bernama Miroslav Gronych tersebut dinyatakan bersalah karena minum alkohol sebelum menerbangkan pesawat. Bahkan, kadar alkohol yang dikonsumsinya lebih dari batasan yang bisa ditolerir oleh maskapai. Tak hanya hukuman penjara, Gronych juga diganjar hukuman lain berupa dilarang melakukan penerbangan selama satu tahun setelah dinyatakan bebas. Demikian diberitakan laman Metro.co.uk, Kamis (6/4). Dalam kesaksian yang

diperdengarkan di pengadilan, Gronych tertangkap sedang mabuk ketika tampak kesulitan saat hendak menggantungkan mantelnya. Dia juga berbicara dengan kata-kata melantur. Co-pilot yang saat itu bertugas dengannya sempat menyarankan Gronych agar keluar dari pesawat karena dikhawatirkan akan membahayakan penumpang. Namun dia tetap masuk ke dalam pesawat dan duduk hingga akhirnya pingsan di kokpit. Pilot asal Slovakia tersebut sebelumnya dijadwalkan membawa penumpang dari Calgary ke Cancun, Meksiko. Karena tindakan cerobohnya, Gronych akhirnya dipecat dari pekerjaannya sebagai pi-

lot di maskapai Sunwing. Kuasa hukum Gronych menjelaskan bahwa pada malam sebelum insiden terjadi, kliennya kesulitan tidur. Dia kemudian meminum vodka dan tylenol. Tadinya dia hendak mengatakan tidak bisa bertugas namun sebuah panggilan untuk terbang membuatnya memutuskan untuk tetap bekerja. Jaksa penuntut yang menangani kasus Gronych, Rosalind Greenwoood, mengaku senang dengan keputusan hakim. "Ini merupakan pesan yang jelas bagi setiap pilot bahwa jika Anda minum alkohol dan kemudian menerbangkan pesawat, maka hukum kurungan akan Anda temui," kata Greenwood.(mrd)

MRD

PILOT bernama Miroslav Gronych tersebut dinyatakan bersalah karena minum alkohol sebelum menerbangkan pesawat. Editor: Nikolas Ngao, Layout: Andy Rifqi


5

opini

Jumat, 07 April 2017

Penjual Goreng Dirampok AKSI perampok semakin meresahkan. Mereka tidak memandang waktu, tempat dan siapa korbannya. Jika ada kesempatan, mereka langsung melancarkan aksinya. Rabu (5/4) sore, penjual goreng, Deslita (36) menjadi korban. Handphone dan tas dirampas perampok yang berpura-pura menjadi pembeli gorengan milik korban tersebut. Peristiwa perampasan ini terjadi di Sidorejo, RT/RW 01/03, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, persisnya di pertigaan SLB Karimun atau dekat tanah lapang Sidorejo. Kasus seperti itu bukan baru sekali ini saja terjadi. Beberapa waktu lalu, sejumlah warga menggagalkan aksi kawanan perampok bersenjata tajam yang berupaya merampok di ru-

mah salah satu warga di Teluk Air, Tanjungbalai Karimun, Minggu (19/3) malam. Satu dari tiga kawanan rampok itu berhasil ditangkap dan diamankan warga saat beraksi di rumah warga. Dua lainnya melarikan diri menggunakan sepeda motor ke arah Lubuk Semut. Melihat kondisi seperti ini kita berharap kepada aparat kepolisian untuk semakin meningkatkan patroli. Patroli harus dilakukan secara rutin tidak hanya di daerah-daerah pinggiran saja, tapi juga di daerah strategis lainnya. Sebab apabila tidak ada operasi khusus maka dikhawatirkan aksi para perampok ini semakin tidak terkendali. Pada saat tertentu terutama ketika situasi masih ramai, mereka mungkin hanya merampas barang

para korbannya. Tapi bila situasi sudah sepi mereka tidak segan-segan untuk melukai korbannya yang melawan. Keadaan seperti itu juga sudah terjadi di kota ini dan hingga kini masih banyak peristiwa yang belum terungkap siapa pelakunya. Meski demikian di satu sisi kita juga maklum dengan kondisi aparat kepolisian di daerah ini. Di samping jumlah aparatnya yang terbatas anggaran yang dimiliki juga jauh dari mencukupi. Untuk itu perlu sinergitas dengan aparat pemerintahan di daerah ini. Bagaimanapun juga kondusifitas suatu daerah tidak semata tanggungjawab aparat kepolisiannya saja, tapi pemerintah daerah setempat. Bagaimana bentuk sinergitas itu? Semuanya bisa

dibicarakan dengan duduk bersama. Minimnya dana operasional pihak kepolisian bisa dibantu dengan anggaran dari pemerintah daerah. Kemudian pemerintah daerah juga harus menambah lampu-lampu jalan agar tidak ada kawasan terutama yang rawan terlihat gelap gulita. Tapi ini semua juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan masyarakat. Tanpa dukungan masyarakat, aparat keamanan tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Sistem keamanan lingkungan atau kita kenal dengan sebutan siskamling perlu dihidupkan kembali. Pos-pos siskamling memang kita lihat masih berdiri di sudut-sudut lingkungan. Tapi pos-pos itu dalam waktu terakhir ini terlihat kosong tanpa penjaga. Karena itu, tidak salahnya pos-pos kamling ini dihidupkan kembali. Dengan adanya pos kamling ini seti-

daknya perampok akan berpikir seribu kali untuk beraksi di kawasan tersebut. Terakhir sanksi terhadap para perampok ini harus diperberat. Selama ini sanksi yang dijatuhkan kepada para penjahat ini tergolong ringan. Akibat sanksi ringan itu tidak membuat mereka jera. Hari ini mereka ditangkap, namun beberapa bulan ke depan sudah lepas dan kemudian beraksi kembali. Maka tidak mengherankan jika kita dengar dan saksikan sendiri, masyarakat main hakim sendiri dengan menganiaya para perampok. Masyarakat tidak bisa disalahkan begitu saja. Ini semua akibat sanksi yang terlalu ringan bagi para perampok. Karena itu ke depan perlu juga dipikirkan untuk memberikan sanksi yang berat kepada mereka agar muncul efek jera. Semoga.***

Memaknai Hari Penyiaran Nasional SETIAP tanggal 1 April, insan penyiaran Indonesia memperingati Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas). Tahun 2017, perayaan Harsiarnas ke-84 dipusatkan di Bengkulu. Harsiarnas menjadi bagian sejarah penting perjalanan bangsa Indonesia.

Tentu, Harsiarnas tidak dimaknai sebagai rutinitas tahunan atau seremonial semata. Momentum bersejarah ini seharusnya diresapi, dimaknai, dan diserap energi positifnya dalam kerangka memberi napas baru kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik melalui informasi dan penyiaran. Harsiarnas mempunyai dimensi historis dalam perjalanan Indonesia sebagai sebuah bangsa. Sejak deklarasi Harsiarnas tahun 2009 di Solo dan kemudian setiap tahun diperingati stakeholders penyiaran, mempunyai relasi sejarah nasional. Dengan kata lain, semangat Harsiarnas diilhami dari warisan historis penyiaran negeri ini. Salah seorang tokoh penyiaran Indonesia, Hari Wiryawan, melalui bukunya, Mangkunegoro VII & Awal Penyiaran Indonesia (2011), menuliskan bahwa pada 1 April 1933 KGPAA Mangkunegoro VII menggagas didirikannya Solosche Radio Vereeniging (SRV ) yang menjadi radio pertama milik bangsa Indonesia. Saat mendirikan SRV, Mangkunegoro menyumbangkan uangnya sebanyak 600 gulden untuk membeli pemancar dan memberikan sumbangan tanah seluas 6.000 meter persegi bagi pendirian SRV. Penggalan sejarah Mangkunegoro dan SRV menjadi gambaran sepenuhnya pengorbanan besar ditunjukkan kaum

Oleh: Yuliandre Darwis, PhD Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat/Dosen Komunikasi FISIP Unand

Kolom Publik (Bagian Pertama) ZAKAT sebagai pilar utama di dalam rukun Islam, mengajarkan beberapa hal tentang kesetaraan yang harus diwujudkan didalam pengelolaan zakat, yaitu, Pertama adalah kesetaraan di mata Allah SWT. Sebagaimana diketahui bahwa visi zakat yang sesungguhnya adalah mengangkat harkat si miskin atau mustahiq dengan memberikan kesempatan memperoleh kesejahteraan dari sebagian harta si kaya atau muzaki, dan mengangkat harkat si kaya atau muzaki dengan memberikan kesempatan baginya untuk berbagi dengan si miskin atau mustahik, sehingga diantara dua golongan ini tidak lagi terkenda-

pribumi dalam mendirikan penyiaran secara mandiri. Media penyiaran dijadikan alat perjuangan bangsa. Sejarawan Indonesia, Asvi Warman Adam (2010), melalui tulisannya, Mangkunegoro dan SRV, pernah menulis bahwa SRV menyiarkan berita, program agama dan kebatinan, pembacaan dongeng anak-anak, petunjuk praktis bagi pendengar (aneka masakan, bordir, dan olahraga) serta musik tradisional. Klenengan atau gamelan dan keroncong sering juga diperdengarkan radio ini, di samping wayang kulit purwo. Memutar lagu tradisional dan menolak musik Barat merupakan perlawanan budaya terhadap penjajah, di samping menumbuhkan kecintaan khazanah kesenian lokal. Lembaran sejarah penyiaran mengajarkan pada kita bahwa spirit nasionalisme, solidaritas, kebangsaan, dan cinta Tanah Air harus menjadi pegangan teguh kita sebagai

anak bangsa. Dari sini, kita dapat memaknai bahwa penyiaran lebih banyak mengangkat dan mengapresiasi tayangan kearifan lokal dan mengutamakan kepentingan bersama, bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi, golongan, apalagi ekonomi. Dimensi sejarah penyiaran menjadi inspirasi yang seharusnya dihidupkan dalam napas setiap zaman. Menguatkan Solidaritas Mewujudkan spirit Harsiarnas dibutuhkan kekompakan berbagai pihak, para pemangku kepentingan penyiaran. Partisipasi aktif pemerintah, Komisi Penyiaran Indonesia, lembaga penyiaran, forum masyarakat peduli penyiaran sehat, kalangan akademisi, lembaga swadaya masyarakat, dan komponen bangsa seutuhnya harus bersatu mewujudkan cita-cita bangsa melalui penyiaran. Oleh karenanya, melalui tema “ Semangat Nawacita untuk Ketahanan Bangsa melalui Penyiaran yang Ber-

karakter dan Mencerdaskan“, seharusnya kita wujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Perkembangan teknologi komunikasi dan penyiaran begitu cepat dan masif. Fenomena digitalisasi, konvergensi media, terpaan siaran asing, kompetisi industri penyiaran yang makin ketat, realitas hoax, maraknya informasi yang menyebar kebencian, siaran politik, orientasi rating menjadi tantangan bersama dunia penyiaran yang dihadapi saat ini, tidak terkecuali bagi Komisi Penyiaran Indonesia sebagai regulator penyiaran. KPI memiliki tugas mulia dalam mengemban amanah dunia penyiaran. Untuk periode kami di KPI Pusat misalnya, sudah 7 bulan kami diberi amanah konstitusi mengawal penyiaran Indonesia. Kami melalui berbagai fase-fase penting perjalanan penyiaran bangsa ini. Selain melakukan pengawasan secara realtime terhadap lembaga penyiaran, KPI melewati momen bersejarah perpanjangan

Zakat Mewujudkan Kesetaraan la secara materi untuk kemudian memiliki kesetaraan di dalam beribadah kepada tuhan, Allah SWT. Zakat mereduksi keberatan-keberatan seorang hamba secara materi untuk mengokohkan kehadirannya di muka bumi ini semata untuk beribadah kepadaNya. “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku.” [QS Adz-Dzariyat : 56]. Secara sederhana bisa dikatakan bahwa tidak ada alasan bagi seorang hamba untuk tidak beribadah kepada Allah dikarenakan ketiadaan makanan yang bisa dimakan, pa-

kaian yang digunakan, tiadanya tempat berlindung serta halangan lainnya semisal sakit karena tiadanya biaya berobat. Tentu, karena kondisi-kondisi tersebut dapat ditanggulangi oleh zakat. Dengan kesadaran dan penunaian zakat yang benar, diharapkan zakat bisa mewujudkan kesetaraan tersebut. Insya’allah. Kedua adalah kesetaraan dalam hal kesucian. Manusia terlahir dalam keadaan fitrah kesucian baik secara biologis maupun maknawi. Fitrah kesucian inilah yang harus dijaga dan dipelihara oleh siapapun. Manusia berasal dari Dzat

yang suci dan akan kembali kepada Dzat yang suci, Allah SWT. ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’. Zakat memastikan bahwa harta yang diperolehnya harus dibersihkan atau disucikan dengan mengeluarkan sebagiannya, yaitu zakat. Demikian juga dengan cara memperolehnya, haruslah dilakukan dengan cara-cara yang bersih dan suci pula. Salah satu syarat harta wajib zakat adalah ‘halal’ dan ‘toyyib’. Sebagai ilustrasi, seorang ‘mucikari’ atau ‘wanita tuna susila’ tidaklah memiliki kewajiban berzakat dari hasil pekerjaannya karena pekerjaan tersebut terlarang oleh Islam. Hal yang sama bagi yang bekerja di indus-

izin 10 lembaga penyiaran swasta yang habis masa izinnya pada tahun 2016. KPI dipercaya dunia sebagai Presiden IBRAF hingga tahun 2018. Pada Februari 2017 di Bandung, KPI menggagas Media for World Harmony bersama 57 negara di dunia. Di samping itu, usaha untuk terus memperkuat posisi kelembagaan KPI dan KPID dalam sistem tata negara di Indonesia terus diperjuangkan bersama. Belum lagi bicara soal regulasi UU Penyiaran Nomor 32/2002 yang saat ini sedang menjadi pembahasan serius DPR RI dan mudah-mudahan tahun ini sudah bisa selesai. Harapannya, UU Penyiaran menguatkan posisi kelembagaan KPI yang strategis ini sebagaimana telah diusulkan KPI Pusat saat rapat dengar pendapat umum dengan badan legislasi DPR RI, Kamis, 23 Maret 2017. Mengawal dunia penyiaran membutuhkan solidaritas dan pengorbanan tulus seluruh komponen masyarakat. Sejarah Mangkunegoro dengan SRV dan sumbangsih tokoh-tokoh penyiaran nasional memberi pelajaran berharga bagi kita semua. Melalui peringatan Harsiarnas, mari kita tanamkan spirit itu demi kepentingan bangsa dan negara, NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. Selamat Harsiarnas, semoga penyiaran Indonesia lebih baik. Jayalah terus penyiaran Indonesia! (sn) Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group. tri minuman keras, peternakan babi, dan prostitusi tidaklah ada zakat baginya karena terlarangnya pekerjaaan tersebut. Zakat juga melarang melakukan kecurangan dalam penimbangan, penipuan, perjudian, transaksi benda haram, melakukan sogokan, penggelapan transaksi, korupsi dan lain. Ini semua dilakukan untuk menjaga fitrah kesucian manusia, dalam hal memperoleh harta. Dan hal ini sejalan dengan maksud ayat, ‘sadaqatan tutohhiruhum wa tuzakkihim biha’, zakat membersihkan (harta) dan mensucikan jiwa mereka.[QS.AtTaubah/9:103]. ***

C akap B ijak "KEBEBASAN yang sempurna diperuntuhkan bagi manusia yang meyakini pekerjaannya sendiri, dan didalam pekerjaannya ia melakukan apa yang inginkan ia lakukan" "KEBERHASILAN manusia ditentukan oleh dirinya sendiri. Dengan pilihan yang benar, ia akan bersinar. Sebagai makhluk yang memiliki kekuatan, kecerdasan, cinta serta sebagai tuan dari pikiran-pikirannya sendiri. Ia memegang kunci untuk setipa situasi."

(Robin George collingwood, Penulis)

(James Allen, Penulis)

Resensi Menegakkan Politik Beretika Judul : Komunikasi & Demokrasi Penulis : Alois A Nugroho Penerbit : Kanisius Terbitan : 2016 Tebal : 240 halaman ISBN : 978-979-21-4900-5

SANGAT penting etika dalam berpolitik. Biasanya, politisi menghadapi situasi rumit untuk meraih kekuasaan. Politisi sejatinya tidak boleh menyimpang dari nilai-nilai etis. Politisi tak boleh berpolitik kotor. Dia harus mengikuti etika berpolitik yang benar dalam meraih kekuasaan. Buku ini hadir sebagai panduan bagi mereka yang terjun dalam dunia politik di negara yang menganut demokrasi. Buku ini ditulis Alois A Nugroho, seorang profesor bidang filsafat dan etika. Namun buku hanya kumpulan esai tentang etika komunikasi politik. Buku mengulas sikap politisi dalam membangun komunikasi politik. Misalnya, dalam kampanye, dia tidak boleh menyerang lawan. Sebagian pakar filsafat moral (etika) mengatakan bahwa kampanye negatif itu tidak etis. Oleh karena itu, menurut prinsip filsafat moral, seorang politikus dilarang kampanye negatif (hal 8-9). Contoh lain pejabat publik tidak boleh berbohong kepada masyarakat. Itu prinsip etika pejabat publik, walaupun Burke menyatakan “kebohongan publik” merupakan pengecualian (hal 29). Sebagaimana pendapat Immanuel Kant, filsuf Jerman, berbohong merupakan pelanggaran hati nurani. Ini berlaku universal. Segala tindakan tidak etis pejabat publik akan berdampak buruk bagi masa depan bangsa. Anthony Giddens dalam bukunya The Politics of Climate Change berpendapat, tindakan tidak etis, dalam waktu lama dampak buruknya akan dirasakan masyarakat (hal 179). Saat ini, situasi politik nasional mengharuskan untuk bermain dengan politik kebajikan. Para elite sudah selayaknya bermain politik dengan mengikuti prinsipprinsip etika. Ketika dalam pertarungan pilkada, ada aktor yang

bermain mencederai etika, dia belum mampu menemukan hidup yang etis. Misalnya, dia hendak menjatuhkan lawan dengan menggunakan sentimen agama. Ini tentu tak dapat dibenarkan. Pekerjaan rumah bangsa Indonesia membentuk kebajikan politik. Ini sangat penting dilakukan untuk menjaga nama baik bangsa. Franz Magnis Suseno berpendapat, persatuan bangsa harus ditegakkan menggunakan nilai-nilai etika. Untuk menguatkan demokrasi, media massa sebagai pilar kebebasan memerankan fungsinya sebagai penyangga bangsa. Media dapat sangat berpengaruh terhadap partai politik dan politisi. Parpol dan politisi yang tidak etis tidak perlu dipilih. Mereka harus memperbaiki diri. Media massa harus berfungsi protektif, yaitu melindungi rakyat, khususnya yang terpinggirkan dan tertindas. Buku ini memberi pencerahan bagi para aktor agar bermain politik secara etis. Buku mengisi ruang kosong nilainilai etis yang perlu diperhatikan politisi. Namun begitu, buku tidak hanya untuk kalangan politisi. Siapa pun berhak untuk membacanya, termasuk akademisi yang bergerak di bidang filsafat moral. Bangsa Indonesia sudah lama menginginkan demokrasi yang bermoral melalui dimensi etika. Nilai etis dalam membangun komunikasi politik memang perlu digaungkan. Buku ini ibarat charger yang mengisi kekeringan spiritual yang diidap para aktor politik kotor. (Mahmudi/kj)

√ Prestasi Olahraga Kurang Membanggakan -Kayaknya perlu donor dana itu Pak Cik?

√ Guru Curang akan Dipecat -Jangan hanya statmen, eksennya Om! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Jumat, 07 April 2017

Kapolda Minta... kepolisian mengirim surat berkaitan hal tersebut, agar persiapan pelaksanaan pencoblosan dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono saat dikonfirmasi via pesan elektronik, Kamis (6/4). Surat itu ditandatangani oleh Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan. Surat itu diteken pada 4 April 2017, bersamaan dengan jadwal sidang ke 17 lalu. Menurut Argo, alasan utama surat itu dibuat adalah untuk memastikan keamanan dan kondusifitas di Jakarta. Ia juga mengatakan hal ini untuk memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan pemungutan suara tidak terganggu."Mengingat pelaksanaan sidang mendekati masa tenang dan pencoblosan, dimungkinkan ada pengerahan massa. Maka (langkah itu) untuk meminimalisir kemungkinan yang ada," kata Argo. Surat itu berisi tiga poin. Poin pertama menjelaskan dasar pertimbangan keputusan itu. Di poin kedua, Polda menyarankan agar sidang ditunda. "Mengingat semakin rawannya situasi keamanan di DKI Jakarta, maka demi kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat, serta akan dilaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara pemilukada DKI Jakarta putaran II, di mana

sambungan Hal. 1 perkuatan pasukan Polri dan TNI akan dikerahkan semua, maka disarankan kepada Ketua agar Sidang dengan Agenda Tuntutan Perkara Dugaan Penistaan Agama dengan Terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk ditunda setelah tahap pemungutan suara Pemilukada DKI Putaran II," tulis surat itu. Tetap Gelar Sidang Sementara itu, Pengadilan Negeri Jakarta Utara tetap akan menggelar sidang tuntutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 11 April 2017. Saran Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochammad Iriawan untuk menunda sidang hanya akan diputuskan majelis hakim lewat sidang itu. "Bagaimanapun harus majelis hakim yang menyikapi itu. Penyikapannya harus melalui persidangan. Artinya, majelis akan menyampaikan sikap mereka nanti di persidangan," kata juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Hasoloan Sianturi, saat dihubungi Tempo, Kamis (6/4). Hasoloan mengaku belum tahu surat tersebut sudah diterima pengadilan atau belum. Meski begitu, ia mengatakan, untuk saat ini, Pengadilan masih tetap akan berpegang pada keputusan majelis hakim dalam sidang terakhir pada 4 April 2017.

Susi Gunakan ... tive Solutions for Smart Satellite Tech to Promote Sustainable Fishing Practices in Indonesia dan memiliki nilai investasi sebesar 8 juta poundsterling atau setara dengan Rp 133,9 miliar. Persetujuan peluncuran kerja sama kemarin dilaksanakan langsung oleh Sekretaris Jenderal KKP Rifky Effendi Hardijanto bersama Menteri Bidang Perdagangan Internasional Inggris Liam Fox. “Kerja sama satelit ini akan dimanfaatkan untuk pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia,” ujar Liam, dalam sambutannya, di Gedung Mina Bahari, Kantor KKP, Jakarta, Kamis (6/4). Liam pun berharap kerja sama itu dapat berjalan dengan baik dan lancar ke depannya. Dia mengatakan aktivitas pengawasan itu nantinya dapat ditinjau langsung melalui Pusat Komando Pengendalian (Pusdal) milik KKP. Seperti diketahui, Liam tengah melakukan kunjungan dinasnya ke Indonesia pada 5-6 April 2017. Dia menyampaikan bahwa pihaknya mendorong Indonesia untuk berpartisipasi dalam perdagangan bebas dan tetap menjadi mitra dagang utama Inggris di Asia Tenggara.

sambungan Hal. 1 “Kami ingin memperkuat hubungan ekonomi kedua negara,” katanya. Merasa Senang Susi Pudjiastuti mengungkapkan rasa senangnya karena saat ini nelayan Indonesia semakin mudah menangkap ikan. Dia bercerita kini ikan berukuran besar di Indonesia Timur misalnya bisa didapatkan nelayan dengan menjaring di sekitar pinggir pantai saja tanpa harus berlayar ke tengah laut. Susi mengatakan populasi ikan di wilayah perairan Indonesia semakin bertambah dalam beberapa tahun terakhir, sebagai dampak positif penindakan tegas terhadap kapal asing pencuri ikan. “Kami terus melakukan evaluasi dan mengerahkan upaya untuk recovery populasi ikan Indonesia,” ujarnya, Kamis (6/4). Susi berujar dia mendengar cerita dari Kepala Dinas Departemen Kelautan dan Perikanan Ambon yaitu ikan yang ditangkap di pinggir laut rata-rata sudah berukuran besar yaitu mencapai 4 kg. Dia menuturkan akan berupaya maksimal untuk menjaga keberlanjutan dari kondisi ini hingga masa mendatang. “Kalau dijaga nanti bisa kembali seperti 20-30 tahun

PT Sacopa... Gatot ditemani oleh petugas Lembaga Sandi Negara yang melakukan pengecekan frekuensi di sekitar lokasi stasiun. Hasilnya, tidak ada frekuensi yang mencurigakan. Namun terdapat potensi ancaman bagi kedaulatan Republik Indonesia. "Saya perintahkan untuk ambil servernya, tutup operasional. Apabila tidak dilepas, dia (kabel laut) jika dipasang alat, bisa mengetahui getaran kapal permukaan atau kapal selam. Inilah yang dilakukan oleh negara-negara besar untuk pengamanan," ucap Gatot kepada wartawan di Stasiun Landing Sacofa, Pulau Tarempa, Anambas, Kepulauan Riau, Kamis (6/4). "Apabila server disambungkan dengan satelit, bisa juga melihat semua komunikasi. Padahal lokasi ini menjadi tempat yang strategis," sambung Gatot. Gatot tidak mempermasalahkan jika hanya membangun jaringan kabel di bawah laut. Namun, jika sudah membuat di daratan, hal itu melanggar kedaulatan Republik Indonesia. "Perusahaan dari Malaysia ini kita anggap melanggar hukum. Karena hukum internasional, diperbolehkan optik di dalam laut. Tidak jadi masalah. Kalau pindah ke darat, itu melanggar kedaulatan. Dan ini belum ada izin," ujarnya. Gatot memerintahkan untuk mencabut server dan mengunci kawasan tersebut. Selain itu, sakelar baterai diminta dimati-

Dalam sidang ke-17 itu, ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto memutuskan sidang akan dilanjutkan pada 11 April 2017 dengan agenda pembacaan tuntutan dari jaksa penuntut umum. "Yang sudah diagendakan harus tetap dilaksanakan," ujar Hasoloan. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan mengirimkan surat permohonan penundaan sidang tuntutan kasus penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Alasannya demi kepentingan keamanan dan ketertiban masyarakat. Polisi menilai, jika sidang tetap digelar pada 11 April, akan berdampak pada keamanan dan ketertiban karena saat itu merupakan masa tenang kampanye sebelum pencoblosan pada 19 April. Meski begitu, Hasoloan mengaku belum dapat memastikan langkah PN terkait dengan surat ini. Sebab, umumnya berbagai surat terkait dengan perkara dibacakan dalam persidangan. Namun, dalam hal ini, jika tetap berpegang pada aturan itu, tidak dapat dipastikan siapa yang akan membacakan surat tersebut. "Artinya ini sudah masuk hal yang bersifat teknis di persidangan. Kalau sudah masuk ke masalah teknis, ya, tentu segala sesuatu penyampaiannya adalah di persidangan," tutur Hasoloan. (tmp)

lalu, cukup di pinggir saja sudah dapat ikan ukuran 30 kg,” katanya. Susi meyakini meningkatnya populasi ikan khususnya di Indonesia bagian timur itu karena praktek penangkapan ikan ilegal sudah mulai menurun. Sehingga nelayan pun bisa memperoleh hasil tangkapan yang lebih banyak dan optimal. “Itu terjadi di banyak tempat seperti kunjungan saya ke Wakatobi, beberapa kabupaten di Teluk Bone, Kolaka, dan lainnya.” Namun, Susi berujar terdapat pekerjaan rumah yang harus segera diatasi yaitu memberikan akses yang lebih luas kepada nelayan untuk memasarkan hasil tangkapannya. Khususnya mendistribusikan ikan dari timur Indonesia ke Pulau Jawa, di mana banyak terdapat industri kelautan dan perikanan yang membutuhkan pasokan bahan baku. “Saya baru dapat permohonan SIUP baru pengusaha besar yang akan membuat kapal angkut ikan ratusan ton dari timur ke Pulau Jawa,” ujarnya. Dia berharap ke depan akan semakin banyak pengusaha local yang turut berpartisipasi dan berinvestasi di bidang logistik khusus hasil kelautan dan perikanan. (tmp)

sambungan Hal. 1 kan agar tidak bisa beroperasi. Kawasan landing station kini dijaga oleh puluhan aparat keamanan. Gatot berharap mereka tidak hanya menjaga lokasi, tapi juga bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. "Karena kalian ada di lingkungan masyarakat, maka jungjunglah budaya daerah tersebut," ujar Gatot di depan anggota TNI yang berjaga. Disinggung hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia terkait penutupan Landing Station PT Sacofa tersebut, Gatot menegaskan pihaknya tidak terlalu memikirkan pengaruh hubungan bilateral kedua negara. " Jadi, saya tidak pikir pengaruh hubungan Indonesia Malaysia lagi, sekarang kalau kita berpikir pengaruh atau tidak, sementara orang lain seenakenaknya melanggar kedaulatan apa gunanya kita punya negara, " ujarnya. Sementara itu, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris SH mengungkapkan PT Sacofa tidak mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Begitu juga izin HO sudah kadaluarsa. Untuk SITU sudah tidak dikeluarkan oleh pemerintah daerah sejak lama. " Konstribusi PT Sacofa tidak ada juga tidak memberikan dampak positif pada pemerintah daerah, sementara keberadaanya dapat mengancam kedaulatan NKRIm "pungkasnya. Penyalahgunaan Izin Kabel optik yang dikelola

oleh PT Sacofa terbentang dari Mersing sampai Kuching, Malaysia. Ada tiga landing station yang muncul, yaitu di Pulau Tarempa, Pulau Natuna, dan Pulau Penarik. Awalnya, pemasangan kabel laut dilakukan oleh Sarawak Gateway pada tahun 2002. Surat izin pun sudah turun dari Dirjen Perhubungan Laut. "Pada 2011, Serawak Gateway bekerja sama dengan Kemeninfo untuk izin labuh. Itu izin labuh untuk berlabuhnya kapal, peralatan kabel, dan lain sebagainya," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Wuryanto. Pada tahun 2012, Serawak Gateway diakuisisi oleh PT Sacofa. Kemudian, Kementerian Informasi mengatakan izin berlabuh sudah habis, dan hanya berlaku enam bulan. Tindak lanjut masalah ini, dibentuklah tim terpadu dari TNI, Menko Polhukam, dan instansi terkait. Tim bergerak untuk melakukan penyegelan terhadap landing station PT Sacofa. "20 November 2016, diberhentikan (oleh pemerintah). Pada Maret 2017 dioperasikan lagi. Berdasarkan ini, kedaulatan adalah urusan TNI. Menko Polhukam pun mengatakan tidak boleh operasional," ujar Gatot Nurmantyo. "Saya tidak tahu (alasan pembukaan), rapatnya bersama-sama tapi dibukanya sendiri. (Yang membuka) dari staf Kominfo dan staf Bareskrim," sambung Gatot. (yud/dtc)

Kesaksian Setya Novanto Disangkal Terdakwa Sidang Lanjutan Korupsi E-KTP JAKARTA (HK) — Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP atau kartu tanda penduduk elektronik, Irman dan Sugiharto, menyangkal keterangan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Setya Novanto dalam sidang lanjutan kasus tersebut di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/4). Menurut keduanya, ada beberapa keterangan Setya yang tidak sesuai dengan fakta. Kesaksian yang disangkal Irman adalah soal pertemuannya dengan Setya. Sebelumnya Setya menyebutkan bahwa hanya pernah ketemu dengan Irman sekali, yaitu saat mengunjungi Jambi bersama dengan pejabat Kementerian Dalam Negeri pada 2015. Setya mengaku tidak kenal Irman sebelum itu. Menurut Irman, setidaknya ada tiga kali pertemuan yang ia lakukan bersama Setya. Pertemuan pertama yaitu pada 2010 di Hotel Gran Melia, Jakarta. Pada pertemuan itu hadir pula Sugiharto, mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Diah Anggraini, dan Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negeri. "Saya pernah bertemu dengan Setya Novanto di Gran Melia pada 2010 dengan Andi

Narogong," kata Irman di hadapan majelis hakim. Keterangan Irman diperkuat oleh Sugiharto. "Pertemuan di Gran Melia pada Maret antara saya, Pak Irman, Bu Diah, Andi Agustinus, dan Pak Setya Novanto," ucapnya.Pertemuan kedua, kata Irman, terjadi di ruang Ketua Fraksi Golkar DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pada pertemuan itu, hadir juga Andi Narogong. Selanjutnya, Irman dan Setya kembali bertemu di Jambi dalam kunjungan lokasi kebakaran lahan. Selain itu, Irman juga menyangkal keterangan Setya yang membantah pernah menitipkan pesan rahasia untuknya. Pesan itu berbunyi agar Irman mengaku tak kenal Setya jika ditanya penyidik KPK. "Pesan dari Diah Anggraini, 'tolong sampaikan ke Pak Irman, kalau saya ditanya termasuk KPK, tolong sampaikan saya tidak kenal Pak Irman'," ujar Irman menirukan Setya. Mendengar keterangan Irman, hakim lantas melempar kembali ke Setya. "Apa penjelasan Anda?" kata hakim Jhon Halasan Butar Butar kepada Setya. Ketua Umum Partai Golkar itu kukuh pada keterangannya. Ia tak mau mengubah keteran-

WN Singapura... garanya itu. “Di Singapura dia juga punya masalah, dan takut kembali ke sana," kata Neng. Sementara itu, Meysia disekap sejak Rabu (5/4) pukul 09.00 WIB. Selama dalam kamar, Atok memegang parang dan mereka belum makan. Polisi masih menyusun strategi untuk bisa masuk ke dalam kamar untuk membebaskan Meysia dari sekapan ayah angkatnya itu. Setelah menunggu lama, Meysia yang menjadi korban penyanderaan, Kamarulzaman bin Abdul Rahman alias Atok akhirnya berhasil dibebaskan. " Polisi mendobrok kamar dalam kondisi si penyendera ketika sedang lengah. Kemudian, polisi berhasil meraih Meisya dan membekuk si Atuk dengan golok yang dipegangnya," Zulkifli, Ketua RT 01 RW 03 Perumahan Seraya Garden mengungkapkan, keributan yang terjadi sudah sejak hari Selasa lalu. Tetapi, tidak tau nya aksi si Atuk tersebut, berlansung selama dua hari. Sehingga istrinya datang untuk melapor ke rumah. " Entah apa sebabnya, tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB, ibu Neneng datang ke rumah untuk melapor, serta mengajak

sambungan Hal. 1 saya ke rumahnya. Kemudian, dia meminta saya dengan beberapa warga lainnya untuk menjadi saksi atas perceraian mereka. Jelas kami tidak maulah," kata Zulkifli. Warga, terang ketua RT, berusaha untuk mendamaikan keduanya, agar mereka tidak ribut dalam urusan keluarga. Namun, si Neneng tetap mau bercerai, karena tidak kuat lagi untuk mempertahankan rumah tangganya. Sehingga memutuskan untuk berpisah. "Tidak terima kami nasehati itu, akhirnya si Atuk meraih tangan Meisya dan membawanya ke dalam kamar dengan sebilah parang. Dari dalam kamar, ia mengancam akan bunuh diri bersama anak angkatnya itu, jika Neneng tetap minta cerai dan tidak mau lagi mengurusnya," ungkap Zulkifli. Melihat kejadian itu, ungkap Zulkifli ini, tentu ia dan warga tidak mau ambil resiko dan akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Batuampar. Polisi yang mendapatkan informasi itu langsung terjun ke lokasi kejadian, dan mengepung rumah si Atuk. Namun, hingga menjelang Magrib pria Singapu-

Satu Orang... munikasi International Gurindam Archipelago (Stikom IGA) Tanjungpinang. Berdasarkan Informasi yang diperoleh, salah seorang tersangka itu diketahui berinisial "M" selaku pimpinan di Stikom IGA Tanjungpinang. Hal itu diperoleh setelah tim penyidik menaikan status penyidikan (Lid) ke tahap penyidikan (Dik), berdasarkan keterangan sejumlah saksi dari pihak terkait, termasuk koordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI di Jakarta beberapa waktu lalu. "Kita telah tetapkan satu orang tersangka atas dugaan kasus korupsi tersebut, termasuk memeriksa sejumlah saksi dan melakukan koordinasi dengan pihak BPK RI di Jakarta, guna mengetahui berapa jumlah dugaan kerugian negara yang ditimbulkan," kata Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, Kamis (6/4). Dari hasil tersebut, lanjut

ra itu tetap tidak mau keluar serta menyerahkan diri, meskipun sudah dibujuk oleh polisi. Kenekatan pria asal Singapura itu menurut informasi di lapangan karena dia hendak digugat cerai oleh istrinya lantaran beban hidup. Menurut Anwar, teman Atok, ia kerap mendapat cerita masalah Atok tersebut. Kepada dirinya, Atok bercerita tengah didera berbagai masalah. "Dia selau cerita kalau ada masalah, dan saya juga sering menasehatinya," ujarnya. Anwar adalah orang yang dihubungi Atuk dan memberi kabar rumahnya telah dikepung polisi. Kemudian, Atuk meminta Anwar menghubungi pihak Konsulat Singapura di Batam. "Dia hubungi saya, minta tolong untuk yang terakhir. Yakni minta dihubungi Konsulat Singapura," kata Anwar. Atok menikah dengan istrinya yang kerap disapa kak Neng, sudah lama. Tapi, pernikahan mereka tidak dikaruniai anak. Mereka pun memutuskan untuk mengadopsi seorang anak perempuan.Anak tersebut merupakan anak dari seorang penghuni kos tersebut. (vnr)

sambungan Hal. 1 Kapolres, pihaknya kemudian menaikan status penyelidikan perkara ketahap penyidikan, sesuai penerbitan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP). "Secara tertulis, kita memang belum mendapatkan hasil audit dari BPK tentang berapa jumlah kerugian negara. Namun secara gambarannya, tentunya sudah ada," ucap Joko. Ia juga beralasan, lambannya penanganan dugaan kasus korupsi ini dikarenakan awalnya menunggu hasil audit dari BPKP Provinsi Kepri. Namun, karena anggaran yang digunakan melalui dana APBN, maka pihaknya terpaksa melakukan koordinasi dengan pihak BPK. "Sekarang baru satu orang tersangka, tapi tidak menutup kemungkinan lebih dari satu orang yang bisa jadi tersangkanya, karena proses penyidikan sampai hari ini terus berjalan," kata Joko tanpa menyebut

Gubernur dan ... dral TNI Mulyono, Asops Panglima TNI dan Pangdam Bukit Barisan Mayjen TNI Cucu Sumantri. Rombongan Panglima dan Gubernur Kepri menuju Pulau Nipah menggunakan helikopter dari Hang Nadim. Rombongan terbang pukul 06.45 WIB. Setibanya di Pulau Nipah, rombongan meninjau sejumlah lokasi. Dari Pulau Nipah, rombongan kembali lagi ke Hang Nadim. Tepat pukul 09.30 WIB, Panglima, Gubernur dan rombongan menggunakan Jet TNI AD terbang menuju Palmatak, Kabulaten Anambas. Jarak tempuh menggunakan Jet TNI AD hanya 35 menit. Tapi sebelumnya, dua rombongan penerbangan sudah terlebih dahulu menuju Anambas. Rombongan menggunakan Cassa TNI AL terbang padan pukul 07.00 WIB dan 08.30 WIB.

gan meski dua terdakwa menyangkalnya. "Saya tetap pada pendirian dan BAP saya di bawah sumpah," katanya. Setya Novanto membantah menerima aliran dana proyek pengadaan e-KTP. Pernyataan itu diucapkan Setya kepada majelis hakim saat bersaksi dalam sidang keenam kasus korupsi proyek e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (6/4). "Betul (tidak terima uang). Yakin, Yang Mulia," ujarnya. Ketua Umum Partai Golongan Karya itu mengaku tidak tahu-menahu ihwal pembahasan proyek e-KTP. Dia hanya mengetahui ada proyek e-KTP melalui laporan Ketua Komisi II DPR saat itu, Chaeruman Harahap, dalam rapat pleno. Majelis hakim berulang kali mencecar Setya mengenai keterlibatannya dalam proyek tersebut. Setya selalu menjawab tidak tahu dan tidak benar. Majelis hakim sempat mengingatkan Setya bahwa dia telah disumpah. Namun dia meyakinkan majelis hakim bahwa dia telah memberikan keterangan yang sebenarnya. "Benar, Yang Mulia, sesuai dengan sumpah saya," katanya.(tmp)

nama tersangka tersebut. Sementara saat ditanya berapa total kerugian negara dan berapa total anggaran yang diterima Universitas tersebut, secara jelas Joko belum bisa menyebutkan. "Nanti akan kita jelaskan secara detail bagaimana kronologisnya, karena masih sibuk dengan tugas lainnya. Yang jelas, sejumlah saksi dan alat bukti telah kita dapatkan," ungkapnya. Salah satu saksi yang diperoleh, kata Joko, pihak melakukan pemeriksaan pejabat Dikti Pusat di Jakarta sejak proses pengiriman surat, hingga proses pengajuan proposal dan pencairan anggaran dana APBD di Dikti pusat. "Prosesnya pencairan bagaimana, sudah masuk apa belum pengirimanya. Kemudian berapa jumlahnya, dan apakah sudah dicek apa belum tentang pentransferan dana tersebut," pungkasnya (nel)

sambungan Hal. 1 Tampak dalam dua rombongan itu sejumlah Perwira Tinggi TNI. Ada juga Danrem 033 WP, Danguskamla Armabar, Danlantamal. Rombongan Panglima tiba di Matak Base langsung disambut Bupati Anambas Abdul Haris. Kemudian seluruh rombongan menuju Tarempa menggunakan Kapal TNI AL. Setelah meninjau Kabupaten Anambas, Panglima TNI, Gubernur dan rombongan bergerak menuju Ranai, Kabupaten Natuna. Saat tiba di Ranai pukul 15.00 WIB, rombongan disambut Bupati Natuna Hamid Rizal dan sejumlah pimpinan Muspida yang tergabung dalam FKPD Natuna. Panglima TNI, KSAD, Gubernur dan Bupati Natuna dan rombongan menggunakan helikopter meninjau cek point PT

Scopa, perusahaan yang memasang kabel optik. Jarak tempuh ke lokasi menggunakan helikopter sekitar 15 menit. Usai melakukan peninjauan, rombongan bertolak ke Jakarta dari Bandara Ranai tepat pukul 16.15 menggunakan pesawat milik TNI AU, jenis Boing 737 400. Gubernur Nurdin, dalam kesempatan tersebut juga mengimbau masyarakat untuk aktif menjaga keamanan Kepri. Apalagi untuk daerah perbatasan. Itu karena ancaman keamanan tidak lagi perang terbuka. Banyak kegiatan spionase yang bisa melemahkan pertahanan negara. Termasuk ancaman narkoba yang masuk dari negara luar. Gubernur sadar proxy war seperti ini sangat berbahaya."Dengan kebersamaan, kita akan kuat," kata Gubernur. (r/cw99)


CMYK

6

iklan

Jumat, 07 April 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


Jumat, 07 April 2017

Gubernur Lantik Karang Taruna Provinsi Kepri

8

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun melantik pengurus Karang Taruna Provinsi Kepri

Siap Berkontribusi Majukan Pembangunan TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun mengajak seluruh pengurus Karang Taruna (Katar) Provinsi Kepri untuk dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk pembangunan Kepri kedepannya. Hal ini disampaikan Nurdin saat pelantikan Karang Taruna Kepri periode 2016-2021 di gedung daerah tepi laut Tanjungpinang, Jumat (17/3) sore. "Alhamdulillah, dengan dilantiknya Karang Taruna ini, mohon bantu pembangunan pemerintah dan masyarakat Kepri," tegasnya. Nurdin juga mengajak Karang Taruna Kepri harus bisa memberikan kontribusi untuk pembangunan Kepri, khususnya menjadi garda terdepan serta bisa menjawab berbagai hambatan dan tantangan ekonomi modern sekarang ini. "Adek-adek merupakan garda terdepannya, kita harus bisa menjawab tantangan saat sekarang ini," tambah Nurdin.

Disamping itu, ia juga memberikan pandangan terkait peran lainnya, menangkal segala macam perggerakan radikalisme, isu-isu negatif yang dapat memecah belah hubungan antar sesama. Dijelaskan, Karang Taruna merupakan salah satu tulang punggung setelah pelantikan ini, Nurdin berharap pengurus sudah bisa memiliki komitmen bersama untuk pembangunan Provinsi Kepri kedepan. "Titipan ini adalah amanah, jadi bantu kami mengemban amanah kita ini sama-sama," harap Nurdin Sementara itu, Ketua Harian Karang Taruna Kepri Said M Idris menambahkan setelah pelantikan ini Karang Taruna Kepri harus langsung berpikir untuk menciptakan organisasi ini berperan ditengah masyarakat. Tidak dipungkiri, masih banyak kekurangan-kekurangan, hanya saja dia bertekad pengurus Karang Taruna periode 2016-2021 ini, bisa mengedepankan program usaha ekonomi

produktif dan mengayomi masyarakat Kepri umumnya. "Kami selalu bersemangat dan teguh dalam kegiatan sosial, kedepan tekad kami ingin mendorong usaha ekonomi produktif terus tetap eksis dan siap berkontribusi untuk memajukan pembangunan di Kepri ini," tukasnya. Seminggu setelah pelantikan, pengurus Karang Taruna Provinsi Kepri melakukan bhakti sosial dengan memberikan bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu di Pulau Penyengat, Tanjungpinang.

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun foto bersama pengurus Karang Taruna Provinsi Kepri

Foto : Istimewa/Karang Taruna Kepri Narasi : Reza Fahlepi dan Eva

KETUA Karang Taruna Provinsi Kepri Said Muhammad Idris memberikan sembako kepada warga

PENGURUS Karang Taruna Provinsi Kepri bersama warga penerima bantuan sembako

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirn menyerahkan bendera pataka kepada Ketua Karang Taruna Provinsi Kepri Said Muhammad Idris

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun menandatangani SK pelantikan Karang Taruna Kepri periode 2016-2021

FOTO bersama Gubernur Kepri, SKPD, FKPD dan pengurus Karang Taruna Provinsi Kepri

Jumat, 07 April 2017

8

Alias Wello Sambut Kedatangan Kajati Kepri EJATI Propinsi Kepulauan Riau, Yunan Harjaka S,H M.H, Kamis (4/4) melaksanakan kunjungan kerja pertama kalinya ke Bunda Tanah Melayu Kabuputen Lingga. Kedatangan rombongan ini disambut oleh Kepala Kejaksaan Negeri ( Kejari ) Lingga, Puji Triasmoro beserta jajarannya, Bupati Lingga Alias Wello dan jajaran Pemkab Lingga. Setelah sampai di Pelabuhan Jagoh Lingga, rombongan menuju ke Gedung Daerah Dabo Singkep untuk saling bersirahturahmi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabu-

K BUPATI Lingga Alias Wello menyambut kedatangan Kajati Kepri Yunan harjaka,SH.MH

SEKDA Lingga Abu Hasim turut menyambut kedatangan Kajati Kepri

KAJARI Lingga beserta jajarannya turut menyambut kedatangan Kajati Kepri

KAJATI Kepri dan Kajari Lingga di gedung daerah Dabo sebelum melanjutkan agenda kunjungan

SEKDA Lingga, Tokoh masyarakat poto bersama kajati dan Kajari Lingga

KAJATI Kepri mengecek dan melihat fasilitas di kantor kejaksaan negeri Lingga

paten Lingga. Tampak di antaranya, Sekda Lingga, Abh Hasyim dan beberapa orang anggota DPRD Lingga. Usai bersirahturahmi, pada kunjungan tersebut Kajati juga berkeliling kantor, mengecek administrasi, peralatan kantor dan ruang barang bukti yang ada di Kejari Lingga. Setelah mengecek keadaan lapangan, Kajati memberikan pengarahan terhadap jajaran Kejaksaan Negeri Lingga untuk terus meningkatkan kinerja dengan cara menjaga integritas, kepercayaan masyarakat dan independensi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Narasi dan poto: Jefriadi Lingga

KAJATI Kepri bersama Kajari Lingga menggelar pertemuan internal untuk memberikan arahan Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

Jumat, 07 April 2017

9

Pendapatan BPHTB Melambat Tersendatnya Pengurusan IPH di BP Batam BATAM (HK) — Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan frekuensi penerimaan pendapatan dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) terjadi perlamabatan, hal tersebut imbas dari tersendatnya pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH) di BP Batam.

Habli Koto

Liputan Batam

"Namun prinsipnya kita menunggu dan melayani wajib pajak yang ingin membayarkan BPHTB, memang secara tidak langsung target penerimaan kita berkurang, dimana target kita tahun ini sebesar Rp432 miliar, terhitung bulan sekarang baru tercapai 10,35 persen," ujarnya

ketika diwawanseperduabelas dari carai di kantor Rp432 miliar. PPRD (dulunya "Kalau tidak ada Dispenda), Kamis perubahan, peneri(6/4). maan pajak dari Dikatakanya, sektor BPHTB akan berdasarkan estiter hold diakhir masi awal target tahun," ucapnya. capaian BPHTB Dia menjelasmemasuki bulan kan, berdasarkan April sudah bera- Raja Azamansah data tahun 2016 seda di angka 30 perPendapatan BPHTB ... Hal. 10 sen dengan perhitungan satu

Nurdin: Menhub Sarankan Nautika Masuk Prodi

HUMAS PEMPROV KEPRI

BATAM (HK) — Keseriusan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun menggarap sektor kelautan tidak hanya pada potensinya saja. Penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi prioritas utama, salah satunya dengan upaya mendirikan sekolah kemaritiman. Saat mendampingi menteri, baru-baru ini di Batam, Nurdin mengatakan bahwa lokasi lahan untuk mendirikan sekolah yang dimaksudkan sudah ada di Kabupaten Bintan. Namun, banyak hal yang harus dipersiapkan. Menurut Nurdin, sebelum sekolah tersebut berdiri sendiri, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyarankan agar dibuka dulu program studi (Prodi) yang terkait dengan pelayaran. Perbincangan dengan Menhub, yang dilakukan pekan lalu, semakin mendorong Nurdin untuk mempercepat dibukanya sekolah pelayaran di Kepri. "Pak Menteri menyarankan kita

BINCANG MENTERI — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun (dua dari kiri) berbincang dengan Menhub Budi Karya Sumadi (kiri) di Batam sesaat sebelum bertolak ke Pulau Nipah, baru-baru ini. Menhub menyarankan agar memasukkan Nautika dalam prodi di Universitas Negeri di Kepri.

Nurdin: Menhub ... Hal. 10

Langkah Awal Lahirnya Sekolah Kemaritiman Mayor Laut (PM), Joko Hary Mulyono

Dandenpom Lanal Batam

Pribadi Sederhana TAMPIL sederhana, itulah cermin yang terlihat dari seorang pria bernama lengkap Mayor Laut (PM) Joko Hary Mulyono, dalam kesehariannya. Baik terhadap jajaran, dan anggota Angkatan Laut (AL) dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang dikomandoinya. Bahkan, tak jarang di luar jam dinas, Prajurit TNI

Pribadi Sederhana

... Hal. 10

Tuntutan JPU Dinilai Prematur BATAM (HK) — Tuntutan yang di ajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Rumondang Manurung terhadap Hadi Suyitno dan Tujo Prabowo selaku Komisaris dan Direktur dari PT Marthadilla selaku pemasaran perumahan milik Yayasan Darussalam, Tanjung Piayu dinilai prematur. "Tuntutan JPU ini jelas prematur, karena keduanya dikenakan pasal yang sama tapi kenapa tu-

ntutannya hukuman yang beda," kata Ratdijatuhkan berna Zukhaira, Pebeda terhadap nasehat Hukum keduanya, Tujo (PH) dari Tujo Prabawo yang Prabowo menymerupakan Koikapi persidanmisaris di tuntut gan sebelumnya, 2 tahun 6 bulan Kamis (6/4). sedangkan Disebutkan, Direktur dari PT dalam persidanMarthadilla, gan sebelumnya Ratna Zukhaira Hadi Suyitno kedua terdakwa hanya dituntut dituntut JPU dengan Pasal 16 bulan penjara. 327 juncto Pasal 55 ayat Tuntutan JPU ... Hal. 10 (1) ke-1 KUHP. Namun,

Off Roader Sumbar Siap Tampil Arlon Veristo Sponsori LJC Off Roader Sumbar BATAM (HK) — Tim off road Lintau Jeep Clup (LJC), yang mewakili Sumatera Barat (Sumbar) dalam iven Kepri Trophy Off Road 2017, yang segera digelar di Kota Batam, 7 - 9 April 2017, telah tiba di Kota Batam, untuk ambil bagian dalam iven otomotif berkelas nasional tersebut. Dengan mendatangkan driver berpengalaman Arfianto, dan Eri Naldi sebagai

navigator, tim off road LJC Sumbar tersebut, telah siap untuk melakukan trac off road alam Batam, yang sudah dikenal dengan penuh tantangan. Arlon Veristo selaku pihak sponsor tunggal Tim Offroad LJC Sumbar tersebut mengatakan, untuk dapat mengikuti iven bergensi

ARLON Veristo (baju putih) bersama Arfianto berfose untuk bersiap mengikuti iven Kepri Trophy Off Road 2017, Kamis (6/4), siang, di Kepri Mall.

Off Roader ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUANKEPRI

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Jumat, 07 April 2017

Daftar JKS-KIS Cukup Melalui Hand Phone BATAM (HK) — Agar memudahkan masyarakat menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan Cabang Batam membuat terobosan baru, yakni proses pen-

daftaran bisa dilakukan melalui hand phone (HP). Kepala BPJS Kesehatan Cabang Batam, Tavip Hermansyah mengatakan terobosan ini dibuat dengan tujuan memberi kemudahan kepada masyara-

kat, dimana tanpa harus melakukan antre terlebih dahulu ketika mendaftar sebagai peserta. Layanan ini berlaku hanya untuk Pendaftar mandiri JKNKIS baru. "Kini calon peserta tidak

BPJS Naker Gandeng Kejaksaan dan Disnaker Sosialisasi Kepatuhan Kepada Perusahaan BATAM (HK) — Dalam rangka memperkuat pengawasan dan pemeriksaan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS Naker) Batam Sekupang bersinergi dengan Kejaksaan Negeri serta Disnaker Kota Batam untuk melakukan sosialisasi kepatuhan kepada 200 perusahaan yang termasuk kedalam First Class Company (FFC). Kepala BPJS Naker Batam Sekupang, Mangasi Sormin menyampaikan sosialisasi kepatuhan ini dilaksanakan agar setiap perusahaan memiliki integritas sehingga tidak merugikan karyawannya, sebab seluruh pekerja berhak dilindungi program BPJS Naker. "Kami disini menjalankan UU nomor 40 tahun 2006 tentang sistem jaminan sosial nasional

dan UU nomor 24 tahun 2011 yang mengatur tentang perlindungan tenaga kerja," ujarnya disela acara sosialisasi di Hotel Novotel, Jodoh, Kamis (6/4). Dikatakannya, apabila terjadi resiko kepada pekerja namun tidak didaftarkan oleh perusahaan dengan upah sesungguhnya, maka besaran santunan diterima mereka tidak sepantasnya."Tentu kita tidak mau ada pekerja yang saat tertimpa musibah mengalami hal ini," tutur pria berkacamata ini. Selain itu, lanjutnya pembayaran iuran tepat waktu perlu dilakukan sebab akan berdampak terhadap pekerja. "Misal ada pekerja terkena musibah tapi perusahaan masih menunggak iuran, tentu proses santunan terhambat, demikian juga halnya pekerja melakukan

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KEPALA BPJS Naker Batam Sekupang, Mangasi Sormin menjelaskan penguatan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dengan menggandengan Kejaksaan dan Disnaker.

Pribadi Sederhana ..... AL yang bertugas di Mako Lanal Batam ini, kerap tampak tampil dengan seadanya yang bersendal jepit, bercelana pendek, serta dengan topi terbalik. Namun, justru hal itu pula yang menjadikan pria kelahiran Jakarta, 8 Desember 1980 silam ini, lebih leluasa bergaul maupun berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya. "Saya ini berasal dari keluarga biasa, dengan penghidupan yang sederhana. Jadi, kebiasaan saya tampil dengan apa adanya telah lazim dan tidak dibuat-buat," kata Alumni Taruna AAL 2005, dengan ramah. Diungkapkan anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Wagiman dan Sry Kundirasih ini, kesedarhanaan sudah tertanam sejak kecil. Namun, karena memiliki cita-cita menjadi tentara, pria akrab disapa Joko ini selalu menjaga kesehatan fisiknya, meskipun dia pergaulan sesama remaja seusian-

sambungan Hal. 9 ya di Ibukota Negara Indonesia. "Orangtua saya sudah mengajarkan, agar kami dapat hidup tanpa neko-neko, dan selalu berbuat baik dengan semua orang dalam keseharian dimana saja kita berada," ucap Dandenpom Lanal Batam ini. Sehingganya, imbuh suami dari Ratnawati ini, dimana saja ia ditugaskan akan selalu dapat bergaul dengan baik dengan semua lapisan masyarakat, apalagi dikalangan Korp TNI AL yang sangat dicintainya itu. "Saya sudah pernah ditempatkan guna menjalankan tugas diberbagai daerah di Indonesia ini. Sehingga sudah banyak bergaul dengan lapisan masyarakat. Artinya sebagai prajurit TNI AL yang telah mengabdikan diri pada negara dan bangsa, selalu siap menjalankan tugas dengan iklas, berdisiplin, serta tunduk akan perintah pimpinan," imbuh ayah dua putra ini. Menurut ayah dari Rafqah

Nurdin: Menhub ..... untuk membuka dulu program studi Nautika di perguruan tinggi negeri yang ada di Kepri," kata Nurdin sesaat sebelum terbang ke Pulau Nipah mendampingi Panglima TNI melakukan peninjauan. Gubernur mengatakan sudah memerintah stafnya untuk mengkaji kemungkinan itu. Termasuk pilihan perguruan tinggi negeri untuk pembukaan prodi nautika. Saat ini di Kepri dua perguruan tinggi negeri yang memungkinkan untuk itu adalah Universitas Maritim

klaim JHT," sampai Mangasi. Dia menambahkan, tingkat kepatuhan perusahaan dapat diukur dengan terdaftarnya seluruh karyawan pada semua program yang diwajibkan dengan upah sesungguhnya serta membayar iuran tepat waktu dan terakhir tertib administrasi dan laporan. Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Batam, Rudi Sakyakirti mengungkapkan hal senada, bahwa setiap perusahaan harus memberikan hak dari para pekerjanya, dengan bukti konkrit. "Saya ingatkan jangan hanya membuat perjanjian melalui mulut saja antara perusahaan dengan pekerja, kalau terjadi resiko siapa bertanggung jawab, Disnaker sendiri akan melakukan penguatan pengawasan kedepan," katanya. Kepala Seksi Perdata dan tata Usaha Negara (Kasi datun) Kejaksaan Negri Batam, Hendarsyah mengatakan apabila perusahaan tidak memiliki kepatuhan setelah dilakukan mediasi apabila terjadi tunggakan maka akan digugat secara perdata. "Tentu pertama dilakukan mediasi kepada perusahaan untuk membayarakan utangnya, apabila keberatan maka diupayakan gugatan perdata," tegasnya. Dia menjelaskan, Kejaksaan sendiri mempunyai kewenangan untuk mengembalikan piutang negara yang tidak tertagih, salah satunya adalah ketidakpatuhan perusahaan membayarkan iurannya. (cw56)

Pratama Mulyono, dan Rifqih Dwi Putra Mulyono ini, tekad dan keinginannya menjadi prajurit TNI AL, memang sudah tertanam semenjak kecil dulu, meski awalnya kurang direstui oleh orangtua. Namun, lantaran sudah menjadi tekad, kemauan, dan harapannya, Alhamdulillah akhirnya Joko lulus memasuki Taruna AAL tahun 2002, silam. Menjadi prajurit TNI, tentulah banyak suka dukanya dalam menjalankan tugas. Namun karena dukungan keluarga, Mayor Joko Hary Mulyono selalu bersemangat dalam menjalankan tugas dengan penuh kedisiplinan dan dedikasi, meskipun sering terpisah dengan keluarga. "Alhamdulillah semua berjalan dengan baik, tak pernah diprotes oleh istrik dan anakanak. Sebab, mereka menyadari akan tugas seorang tentara, sebagai abdi negara," pungkas pemilik semboyan hidup Bekerja Jujur Apa Adanya ini. (Nov Iwandra)

sambungan Hal. 9 Raja Ali Haji (Umrah) dan Politeknik (Poltek) Batam. "Kita ingin tahun ini dibuka. Pak Menteri juga menyarankan demikian," kata Nurdin. Bagi Nurdin, SDM Kepri harus mampu mengisi kegiatan ekonomi di bidang kelautan. Pemanfaatan 12 mil ruang laut, kata Nurdin, harus benar-benar memberi peluang kepada sumber daya manusia lokal. Apalagi kini ada dorongan pusat agar Kepri berperan besar dan aktif pada pengelolaan labuh jangkar. Kata Nurdin, Kepri

harus menunjukkan mampu mengelola dan menghasilkan SDM yang handal bidang kemaritiman. Sebagai mantan nakhoda, Nurdin paham betul pentingnya SDM Kepri dibekali pendidikan formal di sektor ini. Walaupun dia paham bahwa pengalaman lapangan, dengan mengarungi laut Kepri, kemahiran akan semakin terasah. Sektor kemaritiman, diyakini akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan. (r/adv)

perlu mengantri panjang di kantor, cukup dengan menekan tombol 1500400 pada ponselnya, maka calon peserta akan dilayani oleh Agent Care Center, pembicaraan antara calon peserta dengan agent akan dijadikan bukti pendaftara," ujarnya dalam acara media gathering di Batam Centre, Kamis (6/4). Namun ada enam syarat harus dipersiapkan sebelum mendaftar melalui handphone, diantaranya Nomor Kartu Keluarga (NKK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Rekening Tabungan (BRI/BNl/ Mandiri), Nomor Handphone. Alamat Domisili/Tempat Tinggal (Untuk Pengiriman Kartu) dan alamat e-mail. Setelah Agent Care Center menyatakan pendaftaran via telepon selesai, Nomor Virtual Account akan dikirim ke nomor ponsel atau email calon peserta. Kemudian 14 hari setelah calon peserta mendapat sms/email Nomor Virtual Account, calon peserta harus membayar iuran untuk pertama kalinya. Sejak pembayaran pertama tersebut kartu peserta telah

aktif dan fisiknya akan dikirim ke Kantor Cabang yang paling dekat dengan alamat peserta untuk Cabang non Pilot Project seperti Cabang Batam. Sementara untuk Kantor Cabang yang masuk kategori Pilot Project, kartu akan dikirim langsung ke alamat peserta. "Peserta yang mendaftar via Care Center wajib melakukan pembayaran pertama ke bank

dan dengan mekanisme auto debet untuk pembayaran selanjutnya," terang Tavip "Semua pendaftaran bisa dilakukan secara sendiri secara gratis, BPJS Kesehatan hanya menarik iuran wajib perbulan sesuai pilahan kelas peserta, kalau ada mengatakan bisa membantu dengan diberikan imbalan berarti itu pungli," pungkasnya. (cw56)

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH awak media dari berbagai perusahaan media di Batam mengikuti gathering JKN-KIS BPJS Kesehatan Cabang Batam di Batam Centre, Kamis (6/4).

Ditemukan Soal Bermasalah di SMKN 5 UNBK Tingkat SMK Berakhir BATAM (HK) — Pelaksanan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seBatam telah berakhir, setelah digelar selama 3 hari. Dari informasi didapat di lapangan, ada sejumlah siswa tak bisa mengerjakan soal ujian dikarenakan ada soal yang hilang. Terutama soal pelajaran Multimedia, Teknik Komputer dan Jaringan dan Perkapalan. Kepala sekolah SMKN 5 Batam, Agus Sahril mengatakan, untuk terakhir UNBK ini ada kendala yang dihadapi murid, dimana sebagian soal ujian hilang, sehingga siswanya tak bisa mengerjakan soal UNBK dengan tuntas. "Kendala kita ada sekitar 10 soal yang hilang, dan paling banyak gambar-gambar teori kejuruan," ujarnya Agus saat ditemui disekolah pagi itu. Berdasarkan instruksi dari Kementrian Pendidikan, lanjut Agus, bila ada soal ujian yang hilang lebih dari 10, masih bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 18 dan 19 April mendatang. Sedangkan, kalau kurang

dari 10 soal cukup membuat berita acara melalui website Kementerian Pendidikan Ujian Berbasis Komputer (UBK) melalui menu pelaporan. Katanya lagi, soal yang banyak hilang seperti teori kejuruan multimedia, perkapalan dan Teknik Komputer dan Jaringan, siswanya tetap mengerjakan soal sampai dengan selesai. Masih kata Agus, saat melaksanakan ujian tersebut pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 150 unit komputer secara online. Dan ada juga 40 unit laptop cadangan untuk komputer yang bermasalah. Bukan hanya itu saja, sebelum ujian pihak sudah koordinasi dengan pihak PLN Batam agar tak ada pemadaman listrik. Kemudian kepada pihak PT Telkom supaya jaringan atau servernya dipantau saat berlangsung ujian. Untuk tahun ini ada 372 orang yang ikut ujian. Berliana, salah satu murid SMKN 5 Batam mengaku senang karena telah melaksanakan ujian. Ia pun optimis bisa lulus karena dirinya mampu menjawab semua soal-soal yang

Off Roader ..... tingkat nasional yang akan dibuka oleh Kapolda Kepri, Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH dan Gebernur Kepri Nurdin Basirun itu, timnya membawa satu unit mobil Suzuki Jimmy tahun 84, bermesin Baleno Injeksi. "Karena mobil spesial off road, mobil ini sudah menggunakan gardan bonggol besar, dengan kapasitas silinder 1300 cc. Meskipun mobil lawas, akan tetapi Suzuki Jimmy ini sudah dilakukan sebuah modifikasi, serta sudah ditune-up," kata Arlon Veristo, selaku pihak sponsor. Menurut Direktur PT Dwi Darma Tirta ini, keterlibatannya dalam kegiatan Off road itu, bukan hanya untuk menyalurkan sebuah hobi dibidang otomotif, akan tetapi sebuah komitmen guna mendukung program pemerintah dan kepolisian dalam mencari bibit atlet berprestasi, maupun menegakan aturan berlalulintas di jalan raya, dan sebagai pelopor keselamatan. "Saya warga Kota Batam,

sambungan Hal. 9 asal Minang. Akan tetapi, dengan adanya kegiatan atau iven Kepri Trophy Off Road 2017 ini, tentu akan memberikan sebuah motifasi kepada saya guna mendukung hal hal yang baik. Apalagi menyangkut prestasi olahraga maupun penegakan aturan keselamatan di jalan raya. Dari itu, saya akan siap mendukung Tim Off road LJC Sumbar untuk dapat meraih kemenangan," ucap Arlon, penuh semangat. Bahkan, imbuh Arlon, dalam bulan ini dia juga akan mengikuti sebuah touring lintas lintas Sumatera dengan menggunakan mobil Rubycon. "Dari Batam ini, cukup banyak yang ikut ambil bagian. Mudahmudahan, semua dapat berjalan aman, lancar dan sukses," pungkas Arlon, dengan penuh semangat. Sedangkan Arfianto dan Eri Naldi mengungkapkan, kehadirannya mengikuti iven Offroad di Daerah Kota Batam, Kepri ini merupakan hal yang pertama sekali. Namun, dengan seg-

Tuntutan JPU ..... "Kok Komisaris lebih tinggi tuntutannya dari Direktur, kan semuanya Direktur yang ngatur," ungkapnya menyikapi tuntutan keduanya. Berbedanya tuntutan yang diajukan Jaksa terhadap kedua terdakwa, lanjut Ratna Zukhaira, menjadi pertanyaan besar apa yang mendasari JPU dalam penyusunan tuntutan terhadap kliennya. "Ini jelas jadi pertanyaan besar, pasal sama tapi tuntutan

udang pengalaman yang dimiliki Arfianto dan Eri, tidak mau sesumbar dalam menghadapi iven tersebut. "Yang pasti, kami sudah siap untuk mengikuti perlombaan Off road ini dengan kondisi semaksimal mungkin. Sebab, dari informasi yang kami terima, arena sirkuit ataupun treacker Batam cukup seram dan banyak tantangan. Makanyapenggunan ban ukuran 31 x 10,5 merk simex ekstim treacker," kata Arfianto. Menurut driver asal Lintau ini, kendala yang sering terjadi selama off road itu adalah, kondisi treak alam atau medan yang terjal. Sehingga terkadang akan mempengaruhi kondisi kekuatan mesin mobil, serta kemampuan silindernya. "Namun kami berupaya dan berdoa, semua itu akan dapat terlewati dengan baik. Sebab, dengan menyesiatinya tentu medan medan berat itu akan dapat diatasi dengan kekompakan tim," pungkas mereka. (vnr)

sambungan Hal. 9 berbeda, terlebih lebih berat tuntutan kepada Komisaris dari pada Direktur. Ini sangat aneh," tegasnya. Pertanyaan atas tuntutan yang berbeda ini juga di katakan Ratna Zulhaira di dalam nota pembelaannya, dan juga kuasa hukum dari Tujo Prabowo ini juga meminta majelis hakim untuk membebaskan kliennya karena di dalam perkara ini, kliennya hanya dijadikan kambing hi-

Pendapatan BPHTB ..... belum adanya kebijakan terbaru pengurusan Izin Peralihan Hak (IPH), Dispenda bisa melayani wajib pajak dari sektor BPHTB sampai 50 orang setiap hari, namun kesininya hanya 10 orang wajib pajak. "Terasanya ketika akhir tahun 2016, tepatnya bulan Oktober dan November sangat dirasakan terjadinya perlambatan," ungkap Azmansyah. Bahkan, komunikasi dengan

diujikan. "Saya optimis bisa lulus. Nantinya setelah lulus, saya langsung kerja sambil kuliah," ujar pelajar jurusan multimedia itu. Sementara itu, Junaedi, wakil kepala sekolah bidang kehumasan SMKN 1 Batam mengatakan, kalau ujian terakhir ini berjalan normal, meski ada kendala terhadap beberap murid namun itu tidak menunda pelaksanaan UNBK. Untuk kali ini, anak didiknya ujian teori kejuruan atau ujian pembelajaran produktif sesuai dengan kejuruannya masing-masing. "Di hari ketiga ini semuanya berjalan normal dan tak ada masalah. Semua anak didik kita hadir semuanya," kata Junaedi. Kepala sekolah SMKN 1 Batam, Lea Lindrawaijaya melalui Junaedi berharap anak-anaknya didiknya bisa lulus 100 persen. Kita juga inginkan sekolah ini tetap nilai tertinggi se-Kepri. "Kami berharap anak-anak bisa peroleh nilai bagus dan 100 persen lulus. Dan kita tetap pengen sekolah ini tetap nilai tertinggi se-Kepri ini," terangnya. (ded)

tam. "Dia (Tujo Prabowo) kan hanya ngikut atasannya, jadi dalam perkara ini jelas dirinya hanya dijadikan kambing hitam," terangnya. Dilanjutkannya, saksisaksi yang dihadirkan selama persidangan juga meringankan terhadap terdakwa. "Selama ini saksinya kan meringankan terus, tidak ada yang memberatkan satupun," katanya. (cw58)

sambungan Hal. 9 BP Batam juga sudah dilakukan bersama dengan pejabat pembuat akte atanah, jawaban mereka sedang melakukan proses penataan dokumen. "Harapan kita proses pengurusan IPH cepat selesai sehingga masyarakat bisa terlayani dengan maksimal, sebab sektor properti sekarang merupakan primadona termasuk juga pariwisata," timpalnya. Apabila dalam semester

kedua terjadi pemulihan, maka Dispenda harus mempersiapkan waktu lebih untuk melayani masyarakat Kota Batam supaya mendapatakan pelayanan maksimal. "Pak Wali juga meminta agar setiap pengurusan terjadi percepatan, seperti pelayanan untuk pengurusan BPHTB satu hari selesai apabila semua dokumen administrasi lengkap," pungkasnya. *** Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Jumat, 07 April 2017

Penjual Goreng Dirampok Dinkes Aktifkan Pokjanal Desa KARIMUN (HK)-Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun kembali mengaktifkan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) di tingkat Desa/ Kelurahan di Kabupaten Karimun melalui program Desa Siaga. Untuk mengaktifkan Pokjanal itu, Dinkes sengaja mengadakan pertemuan dengan seluruh stakeholder terkait di Hotel Aston Karimun, Kamis (6/4). Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Karimun Emma Yanti kepada para jurnalis usai pertemuan itu mengatakan, karena masih baru diaktifkan, maka peran Pokjanal sebagai perwujudan Desa Siaga itu masih belum kuat. Dari 74 kelurahan/dea, sudah terbentuk 69 Desa Siaga di Kabupaten Karimun. "Pokjanal inikan baru diaktifkan kembali, maka belum terlalu kuat. Namun, perlahanlahan akan terus dilakukan sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat. Selain Pokjanal tingkat desa/kelurahan, maka

juga akan terus dikembangkan ke tingkat yang lebih tinggi yakni Forum Masyarakat Desa Tingkat Kecamatan," kata Emma. Kata Emma, Desa Siaga lebih dititik beratkan kepada gerakan masyarakat hidup sehat, melalui pendekatan keluarga. Untuk tahun ini, tahap awal ada tiga penekanan yang dilakukan diantaranya masyarakat melakukan aktifitas fisik, minimal lari pagi selama 30 menit setiap hari. Kedua, makan buah dan sayur dan ketiga cek kesehatan secara rutin. Dijelaskan, gerakan masyarakat hidup sehat itu bisa diperoleh melalui Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) seperti Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) bagi anak dan balita, Pos Kesehatan Desa (Poskesdes), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) bagi masyarakat secara umum.(ham)

KARIMUN (HK) — Aksi perampokan kembali terjadi di Karimun. Kali ini menimpa Deslita (36) penjual goreng di Sidorejo, RT/RW 01/03, Kelurahan Lubuk Semut, Kecamatan Karimun, persisnya di pertigaan SLB Karimun atau dekat tanah lapang Sidorejo, Rabu (5/4) sore. Pelaku berhasil membawa kabur handphone dan tas milik korban yang disimpan kedai gorengnya itu.

Ilham Liputan Karimun Kejadian itu berawal ketika seorang pria yang tak dikenal tiba-tiba saja masuk ke warung Deslita. Pria tersebut pura-pura sebagai pembeli. Melihat korban tengah sibuk melayani pembeli, pelaku langsung menyambar handphone dan tas milik korban dan membawanya kabur meninggalkan lokasi . Merasa barang berharga miliknya dicuri orang, Deslita langsung berteriak. Kontan saja, teriakannya itu

menarik perhatian warga sekitar. Warga kemudian mengerumuni lokasi tersebut. Ada diantara warga yang melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Selang berapa menit kemudian, anggota Polsek Balai Karimun datang ke lokasi. Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febryantara ketika dikonfirmasi membenarkan kasus itu. Lulik menyebut, dia mendapat laporan dari warga adanya tindak pidana pencurian dengan kekerasan. Pelaku masuk ke warungnya ketika korban

ILHAM/HALUAN KEPRI

RAMPOK HP- Penjual goreng di Sidorejo, Deslita menjadi korban perampokan. Pelaku berhasil membawa kabur HP dan tas milik korban. Terlihat sejumlah warga berkerumun di warung milik korban atau di lokasi kejadian, Rabu (5/4).

tengah sibuk melayani pembeli. Merasa ada kesempatan, pelaku langsung membawa kabur handphone dan tas milik korban. "Ciri-ciri pelaku masih muda, usianya sekitar 20 tahun, menggunakan jaket hitam dan tas sandang warna hitam. Untuk ciri-ciri sudah kami dapatkan dan juga sudah kami sebarkan ke jajaran. Modus pelaku, hanya pura-pura membeli di wa-

rung ibu itu, begitu melihat ada kesempatan, dia langsung mengambil HP dan tas korban," ungkap Lulik. Hingga saat ini pelaku masih dalam pengejaran polisi. Hanya saja, dia meminta kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri ketika pelaku berhasil ditangkap warga. Lulik juga meminta kepada warga agar menyerahkan proses hukum kepada pi-

hak yang berwajib dan menghormati kinerja polisi. "Saya berpesan kepada warga, jika ternyata pelaku berhasil ditemukan warga, maka saya meminta agar warga jangan main hakim sendiri. Serahkanlah kepada pihak yang berwajib, serahkan kepada kami. Biar kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sehingga, pelaku bisa kami proses," pungkasnya. ***

Napi Diberi Pengetahuan Pembuatan Kompos KARIMUN (HK)-Sebanyak 400 lebih penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun dibekali pengetahuan cara membuat pupuk kompos oleh pegawai Dinas Kawasan Permukiman, Perumahan dan Kebersihan (DKPPK) Kabupaten Karimun, Kamis (6/4) pagi. Tak tanggung-tanggung, Kepala Bidang Kebersihan DKPPK, Riyanta yang langsung menjadi instruktur pengolahan sampah menjadi pupuk kompos. Para penghuni Rutan tersebut dikumpulkan di lapangan, termasuk narapidana wanita yang berjumlah sekitar 12 orang. Kebanyakan mereka memakai seragam napi, ada berpakaian olahraga dan sebagian lagi pakai baju kaos biasa. Dihadapan mereka sudah disediakan 5 bak sampah, 3 kuning dan 2 warna biru. Di sebelah bak sampah itu, juga diletakkan tiga unit ember komposter. Komposter adalah alat yang digunakan untuk membantu kerja bakteri pengurai (decomposer) aneka material organik berupa sampah dan limbah menjadi bentuk baru, yakni material kompos dengan sifatsifat seperti tanah. Komposter ada yang terbuat dari bahan sederhana seperti ember bekas. Perlahan-lahan, Riyanta menjelaskan tata cara pembuatan sampah menjadi pu-

CMYK

ILHAM/HALUAN KEPRI

NAPI Rutan Karimun dibekali pengetahuan cara pembuatan kompos oleh Dinas Kawasan Permukiman, Perumahan dan Kebersihan Karimun, Kamis (6/4) pagi. puk kompos. Sampah harus dipisahkan berdasarkan jenisnya, ada sampah kering, plastik dan residu. Sampah yang baik untuk kompos adalah sampah daun-daunan maupun bekas makanan. Semuanya kemudian dimasukkan dalam komposter dan ditutup agar tidak menyebarkan bau busuk. "Setiap ada sampah daun-daunan maupun bekas makanan, maka langsung masukkan ke dalam komposter dan ditutup. Karena, baunya sangat busuk sekali. Jika sampah sudah penuh sampai ke atas, maka dalam waktu 2 minggu sampah itu akan susut. Begitu seterusnya hingga 2 bulan. Setelah 2 bulan, maka sampah tadi akan menjadi kompos," tuturnya. Kepala Dinas Kawasan Permukiman Perumahan dan Kebersihan Karimun, Rosmawati mengatakan, tujuan diadakan pelatihan pembuatan sampah menjadi kompos di Rutan Ka-

rimun adalah untuk pengelolaan sampah di suatu kawasan dengan cara yang baik dan benar. Sehingga, sampah tidak dibuang sembarangan dan bisa bermanfaat bagi penghuni kawasan tersebut. "Kalau sampah tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi sampah di tempat lain. Jika sampah dikelola dengan benar, maka semua akan bagus. Satu kawasan, satu kecamatan hingga satu kabupaten akan bagus semua. Jika tak tahu sistem, maka akan saling menyalahkan. Inilah sistem pengelolaan sampah yang benar yang kami ajarkan kepada penghuni Rutan," jelas Rosmawati. Rosmawati berharap, ilmu pengelolaan sampah menjadi kompos bisa diterapkan ketika para narapidana sudah kembali bebas dan kembali ke tengah-tengah masyarakat. Bahkan, pengelolaan sampah menjadi kompos itu

bisa mendatangkan pemasukan bagi mereka yang menjalaninya dengan serius. Sementara, Kepala Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun Eri Erawan mengatakan, setiap bulannya Rutan Karimun menghasilkan sekitar 1,2 ton sampah. Angka itu muncul dengan asumsi, jika satu penghuni Rutan menghasilkan 1 kilogram sampah dan dikalikan dengan 400 orang, maka akan menghasilkan 400 kilogram sampah kemudian dikalikan 30 hari maka jumlah sampah mencapai 1,2 ton. "Jika sampah sebanyak itu dibiarkan menumpuk dan tidak dikelola dengan baik, maka bisa dibayangkan berapa banyak jumlah sampah yang dihasilkan Rutan Karimun ini. Namun sebaliknya, ketika sampah itu disisihkan berdasarkan jenisnya, kemudian dimasukkan ke dalam komposter dan akan menjadi kompos, maka tentu akan menjadi nilai ekonomis," terang Eri. Eri menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kawasan Permukiman Perumahan dan Kebersihan Kabupaten Karimun yang telah mengajari para napi tentang cara pengelolaan sampah yang baik. Selain itu, Rutan Karimun juga ditempatkan kontainer sampah, sehingga pembuangan sampah menjadi lebih teratur. (ham)


12

Natuna

Jumat, 07 April 2017

Disperindagkop Tera Ulang Timbangan NATUNA (HK) — Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro akan melaksanakan sidang tera ulang di 15 kecamatan. Pelaksanaan sidang tera tersebut sepenuhnya dibiayai oleh anggaran pemerintah daerah tahun 2017.

Fathurrahman Liputan Ranai Kepala Disperindagkop dan Usaha Mikro, Helmi Wahyuda mengatakan, berdasarkan UU No 23 tahun 2014, metrologi legal menjadi kewenangan pemerintah daerah. Maka dari itu tahun ini akan dilaksanakan sidang tera ulang atau reparasi alat ukur timbangan secara bertahap. "Sebelumnya metrologi legal ini menjadi kewenangan Provinsi Kepri. Setelah kewenangan itu diberikan kepada daerah, maka Disperindagkop dan Usaha Mikro akan melaksanakannya dengan bantuan tenaga reparatir dari kabupaten yang sudah ada ikatan kerjasama," kata Yuda, kemarin. Tahun ini kata Yuda, pemerintah akan menjalin kerjasama atau MoU dengan salah satu kabupaten/ kota di Kepri. Sebab Natuna masih kekurangan sumberdaya manusia yang bergerak dibidang metrologi legal. Tenaga yang dibutuhkan adalah petugas tera dan pengamat tera. "Tahun ini kita dalam tahap persiapan. Tahun

lalu, satu staf Disperindag ikut diklat sebagai penera selama 5 bulan. Tahun ini satu staf sedang mengikuti ujian kopetensi di Bandung," ungkapnya. Dijelaskan Yuda, berdasarkan surat edaran dari Kemendag, Desember 2018 Pemerintah Kabupaten harus sudah mandiri dalam penyelenggaraan sidang tera ulang. "Tahun depan tidak ada lagi MoU, prasarana dan SDM harus sudah dipersiakan sendiri," jelasnya. Beberapa kabupaten/ kota di Kepri yang sudah berdiri sendiri atau mandiri adalah Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan dan Karimun. Untuk kerjasama tahun ini lanjut Yuda, masih dalam penjajakan. Bahkan kata Yuda, untuk mempersiapkan itu semua, tahun ini pihaknya juga melaksanakan pengadaan peralatan standar tera ulang. "Jika tidak ada halangan, pelaksanaan sidang tera ulang akan kita laksanakan dalam waktu dekat. Tujuannya agar alat ukur timbang milik pedagang terpantau dengan benar dan tidak ada kecurangan dalam jual beli," tutupnya. (fat)

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

GELAR DISKUSI — BI gelar diskusi dengan pemerintah dan nelayan. Diskusi ini guna mengumpulkan informasi mengenai potensi dan kendala perikanan di Natuna.

BI Gdelar Diskusi dengan Nelayan NATUNA (HK) — Bank Indonesia menggelar diskusi dengan nelayan dan Pemerintah Kabupaten Natuna melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Natuna Hotel, Kamis (6/4). Pada kesempatan itu sejumlah nelayan menyampaikan potensi dan kendala perikanan yang dialami di Natuna. Salim, pengusaha yang bergerak di bidang perikanan mengatakan potensi perikanan Natuna sangat besar. Hanya saja potensi itu baru 14 persen saja yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan sebagai sumber pendapatan mereka. "Dari sisi potensi, perikanan Natuna tidak perlu

diragukan lagi. Karena laut Natuna banyak sekali ikan dengan segala jenisnya, sehingga nelayan asing juga turut menyerbu Natuna untuk menjarah ikan. Yang jadi persoalan, potensi ikan ini belum berfungsi maksimal sebagai sumber pendapatan masyarakat dan pemerintah," katanya. Salim menyebutkan, ada beberapa kendala dasar yang dihadapi nelayan pada upaya pengembangan potensi perikanan Natuna. Kendala pertama adalah minimnya sarana, baik sarana laut maupun sarana darat, sehingga pendapatan dari sektor perikanan belum bisa dioptimalkan.

Kendala kedua, berupa Sumberdaya Manusia (SDM) yang belum memiliki dan memahami tata cara menangkap ikan secara modern, yang mana 5.775 nelayan Natuna masih berstatus nelayan tradisional, karena sarana dan alat tangkap serta pengetahuan mereka yang bersifat tradisional. Dan kendala ketiga berupa permodalan, nelayan Natuna juga susah untuk mengembangkan diri bila nelayan bersangkutan tidak memiliki modal yang cukup untuk oprasional. Selama ini perikanan Natuna dari sisi permodalan sangat lemah. "Di antara ketiga ken-

dala di atas, kendala yang paling berat kami rasakan adalah kendala minimnya sarana perikanan. Sebab kalau sarana sudah lengkap, saya rasa sisi SDM akan terbangun dengan sendirinya. Begitu juga sisi permodalan bisa datang dengan sendirinya. Untuk kita ketahui bersama sarana pembuatan es yang diperlukan nelayan saja masih jauh dari kata maksimal. sehingga nelayan kita masih bergantung pada keberadaan es untuk melaut," terang salim. Kepala Bank Indonesia Cabang Kepri, Gusti Raizal Eka mengatakan, salah satu fokus Bank Indonesia

tahun ini adalah menyasar potensi sumber daya kelautan perikanan. Di Natuna sumber daya perikanan dan kelautannya cukup tinggi sehingga Bank Sentral Indonesia itu hadir untuk mendorong perekonomian masyarakat melalui sektor perikanan. "Pada dasarnya kami siap mendorong masyarakat untuk maju disektor perikanan ini. Makanya forum diskusi ini kami buka untuk pemerintah dan masyarakat, sebagai wadah untuk menampung berbagai informasi terlebih dahulu mengenai potensi dan kendala perikanan yang ada di Natuna," tutupnya. (fat)

Buntut Insiden Penembakan, DPRD Natuna Gelar RDP FAT

TMMD 2017 resmi dibuka di lapangan Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara. Kegiatan ini dimotori TNI AD.

TNI dan Masyarakat Goro Bangun Desa NATUNA (HK) — Pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 di Natuna disambut antusias masyarakat di dua kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Utara, Rabu (5/4). Program TMMD tahun 2017 itu secara resmi dibuka Pemerintah Kabupaten Natuna di Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara. TMMD kali ini dipusatkan di kampung Segeram Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat dengan pembukaan jalan darat sepanjang lima kilometer menuju Desa Kelarik. Selain itu TNI bersama masyarakat juga membangun empat MCK di Dusun Segeram dan satu MCK di Sekolah Dasar Negeri 15 Segeram. Selain itu kegiatan fisik lainnya adalah renovasi Mesjid An- Nur yang berada di Desa Air Mali, Kecamatan Bunguran Utara. " Kita juga gelar bakti sosial sunatan massal dan pengobatan geratis bagi

warga Kecamatan Bunguran Utara," kata Kasrem 033/WP Kolonel Inf Faharuddin di Desa Kelarik, kemarin. Pada kegiatan TMMD, Kasrem berharap keberadaan TNI di tengah masyarakat dapat diterima dengan baik. Karena bersama rakyat TNI kuat. "Prajurit TNI bersama masyarakat bahu membahu bergotong royong membangun desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan membuka keterisolasian," katanya. Komandan Satgas TMMD, Letkol Inf Ucu Yustiana mengatakan, kegiatan TMMD tahun ini menjadi perhatian semua pihak terutama penempatan dan sasaran pelaksanaannya. Dusun Segeram menjadi prioritas pelaksanaan program kemanunggalan yang melibatkan 300 personel dari TNI- Polri dan masyarakat. "Selain fisik, kita juga melaksanakan kegiatan bakti sosial, pendidikan dan sosialisasi sadar hukum serta bela negara," katanya. (fat)

NATUNA (HK) — DPRD Natuna gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah dan instansi vertikal lainnya di ruang paripurna, Rabu (4/ 4) malam. Rapat itu membahas ekses penembakan yang terjadi di kediaman Ketua LAM beberapa wa0ktu lalu. Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua II DPRD Natuna, Daeng Amhar, dengan dihadiri oleh sejumlah anggota serta Bupati Natuna diwakili Asisten II bidang Ekonomi dan pembangunan Abdullah, dan unsur dari TNI AU, TNI AL dan

Satrad 212. "Pada rapat ini kita akan membahas situasi dan kondisi keamanan Natuna pasca insiden penembakan yang terjadi di kediaman Ketua LAM," kata Daeng Amhar saat membuka rapat itu sembari memberikan kesempatan kepada Bupati Natuna yang diwakili Asisten II Pemkab Natuna, Abdullah untuk memaparkan situasi dan kondisi yang terjadi di Natuna belakangan ini. Pada kesempatan itu pemerintah menyampaikan, situasi dan kondisi keamanan di Natuna san-

gat kondusif. Namun pemerintah juga mengakui bila ada kekhawatiran dan ketakutan di tengah-tengah masyarakat setelah terjadinya peristiwa penembakan itu. "Saat ini Natuna dalam kondisi aman, tidak ada teroris di Natuna. Upaya-upaya pengamanan daerah dikendalikan langsung oleh TNI-Polri. Begitu juga dengan peristiwa yang terjadi baru-baru ini sudah ditangani secara intens oleh Denpom AD dan Polres Natuna. Cuma rasa was-was di tengah masyarakat tidak bisa dielakkan keberadaannya,"

FAT

DPRD gelar RDP pasca penembakan di rumah Ketua LAM dan membahas keamanan Natuna secara keseluruhan.

kata Abdullah. Sementara itu anggota dewan Johanis berharap peristiwa itu menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam hal ini TNI dan masyarakat. Kami ingin TNI menyatu dengan masyarakat Natuna. "Kami senang TNI banyak di Natuna, tapi kami takut jika mereka bertindak keras kepada masyarakat. Kami berharap peristiwa itu menjadi pelajaran bagi semua pihak dalam hal ini TNI dan masyarakat. Kami ingin TNI menyatu dengan masyarakat Natuna," ujar politisi PAN ini. Hal yang sama juga disampaikan anggota dewan lainnya. Mereka juga berharap ada semacam aturan yang bisa dijadikan Standart Operasional Prosedur (SOP) sebagai aturan dalam berinteraksi antara TNI, Polri dan Masyarakat. "Kami ingin agar ada semacam batasan yang tegas antara kawasan militer dan sipil. Karenanya kami usulkan agar pemerintah dapat meninjau ulang tata ruang antara TNI dan masyarakat agar kedepannya tidak terganggu antara satu dan lainnya," kata Raja Marzuni. Di tempat yang sama, Dansatpom AU, Kapten Dedi mengatakan secara internal TNI dan Polri dengan seluruh matranya

memiliki SOP yang tegas dalam berprilaku terutama sekali saat berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga apapun dan sekecil apapun yang dilakukan oleh anggota TNI/ Polri yang bersinggungan dengan SOP diatas pasti ditindak tegas secara institusional. "Pada dasarnya kami di TNI baik AU, AD maupun AL serta mungkin juga Kepolisian, telah memiliki aturan standart yang tegas. TNI sudah sangat profesional dalam berprilaku, cuma kalau ada yang salah pasti ditindak. Kami berharap agar masyarakat tidak segan-segan melaporkan bila ada oknum anggota yang diduga berbuat salah di luar institusi ke POM atau Propam yang bersangkutan. Selama POM itu ada kasus pasti diselesaikan," tegasnya. Kapten Dedi mengusulkan, agar pemerintah bisa menggelar hiburan rakyat secara rutin sebagai momen berkumpulnya semua elemen. "Kita di Natuna ini kurang hiburan, padahal itu sangat diperlukan oleh semua orang yang ada di Natuna baik TNI-Polri maupun masyarakat. Sebab momen hiburan rakyat mungkin efektif untuk meredam kemungkinan terjadinya gesekan antar elemen," pungkasnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: Andy Rifqi


13

Lingga — Anambas

Jumat, 07 April 2017

Dewan Bicara Potensi Perikanan Lingga

Pengusaha Tampung Ikan Berkualitas LINGGA (HK) — Luasnya wilayah perairan Lingga dengan jumlah pulau 496 yang selebihnya adalah perairan laut memiliki potensi perikanan yang perlu perhatian serius. Sejumlah anggota DPRD Lingga mengemukakan pendapat mengenai potensi perikanan di Lingga.

Novriadi Putra Liputan Lingga Baru-baru ini hasil penelusuran Haluan Kepri di sejumlah wilayah penghasil ikan secara tradisional dikirim ke pengusaha yang terpusat di wilayah Desa Tajur Baru. Hampir seluruh ikan kualitas bagus seperti ikan kerapu, ikan kerapu sunu, maupun kerapu tiger dikumpulkan oleh sejumlah pengusaha di Kecamatan Senayang. Salah seorang pengusaha di Desa Tajur Biru, Wan Cai mengaku di Kecamatan Senayang salah satu pengumpulan ikan hasil produksi nelayan tradisional terkumpul di Desa Tajur Biru. Lalu kemudian ikan tersebut diekspor ke Singapura. Dengan chek poinnya di wilayah Batam sebelumnya sampai di Singapura. "Hampir rata-rata, ikan kualitas bagus dikumpul di sini. Ikan hidup yang ekspor. Dengan jadwal angkutnya rata-rata dua kali seminggu yakni hari Minggu dan Kamis," ujar Wancai. Dikatakan pengusaha tersebut, sejumlah ikan hasil tangkapan tradisional Lingga dikumpul pengusaha ada yang dari Pancur, Senayang, Rejai, maupun Penuba. Untuk ekspor tersebut, kata Wan Cai, memang mengikuti regulasi yang ada di Batam. Artinya izin chek poin di Batam. "Sejauh ini kita di Lingga belum ada retribusi ataupun regulasi terkait ekspor dari daerah penghasil.

Boleh dikatakan, jumlah ikan yang diekspor itupun belumlah terlalu banyak. Namun ada," ujar Wan Cai. Bahkan kata Wan Cai, setiap kirim ikan untuk diekspor ke Singapura, untuk ikan kerapu hanya sekitar 200 kg yang masih hidup. Kalau ikan yang dieskan bisa 8 ton sekali kirim. "Ya kalau pemerintah bangun regulasi, kita pengusaha siap mengikuti aturan. Sejauh ini kita punya IUP dan SITU dan kelengkapan dokumen untuk chek poin di Batam," imbuhnya. Menanggapi persoalan ini, anggota DPRD dari Fraksi Hanura, Arman mengatakan potensi perikanan di Lingga selama 12 tahun memang belum tergarap. Serta belum adanya pelabuhan ekspor di Lingga. "Yang kita tahu Lingga belum punya pelabuhan ekspor khusus ikan," ujar Arman. Dikatakan, untuk peningkatan daerah penghasil ikan, Lingga perlu punya pelabuhan ekspor. "Makanya kita harus punya pelabuhan ekspor sendiri," kata Arman. Berbeda dengan Arman, anggota DPRD Lingga Fraksi Nasdem, Neko Wessa Pawelloy berpendapat mengenai potensi perikanan di Lingga perlu ada studi banding apalagi untuk membangun regulasi mengenai perikanan di Lingga. "Kalau persoalan perikanan seperti itu, kita perlu studi banding untuk membangun regulasinya," ujar Neko. Di tempat yang sama, anggota DPRD Lingga F-

PUTRA/HALUAN KEPRI

PENGEMASAN IKAN — Salah seorang buruh pengemasan ikan di Kecamatan Senayang saat menyusun ikan dalam peti es untuk dikirim ke Singapura. raksi Demokrat, Abdul Gani Atan Leman mencermati, perikanan di Lingga belum terwujud sebagai daerah penghasil. Sehingga belum bisa menerapkan retribusi ataupun regulasi ekspor. Sejauh ini memang, untuk chek poinnya memang masih di Batam. "Memang, Lingga belum sebagai daerah penghasil besar-besaran. Karena sejumlah nelayan di Li-

ngga masih bersifat tradisional," terang Gani. Tidak jauh beda dengan Gani, anggota Komisi II Fraksi Hanura, Sui Hiok, berpendapat Lingga memang belum dicatat sebagai penghasil ikan. Ditambah lagi Lingga tergolong daaerah penghasil ikan secara tradisional. Hanya saja sebagian wilayah perairan di Lingga cocoknya masih nelayan

Pendidikan Vokasi D1 IPB Lingga Sudah Dibuka Agustus Direncakan Bergulir LINGGA (HK) — Pendidikan Vokasi D1 Institut Pertanian Bogor (IPB) sudah dibuka pendaftarannya pada April 2017 ini di Kabupaten Lingga. Rencananya regulasi pendidikan tersebut bergulir pada Agustus mendatang. "Pada pertengahan bulan April ini pihak dari IPB akan ke Lingga dan mulai mempersiapkan semua kebutuhan penunjang regulasi program itu. Jadi artianya, pendidikan ini sudah bisa dibuka dan diumumkan," kata Kepala Disdik Kabupaten Lingga, Kasiman, Rabu (5/4).

Kasiman menjelaskan, untuk program tahun pertama, pihak IPB telah mempersiapkan kuota penerimaan sebanyak 90 orang. Jumlah itu bertambah dari rencana sebelumnya yakni 30 sampai 40 mahasiswa. "Pertemuan terakhir dengan pihak IPB, jumlahnya itu menjadi 90 orang, dimana 80 orang untuk jurusan pertanian dan sisanya peternakan. Biaya program vokasi ini akan diakomodir pemerintah daerah semua," ujar Kasiman. Mengenai syarat pendaftaran, dikatakannya, akan diperuntukkan kepa-

seperti itu. da semua lulusan Namun, tidak SMA sederajat, menutup kemungtermasuk juga Pakinan hal itu bisa ket C. saja terjadi jika "Soal umur itu daerah memang tidak ada batabenar-benar memsan. Ini untuk sebutuhkan, dan dimua lulusan SMA dukung anggaran sederajat. Nanti Kasiman memadai. akan diseleksi lagi "Yang pasti, oleh pihak IPB sesuai kemampuan kuotan- program ini akan memberiya," terang mantan Asisten kan manfaat luar biasa keBupati Lingga itu. pada lulusannya. Mereka Sementara, tekait infor- sengaja dipersiapkan untuk masi yang beredar men- mandiri. Apalagi pemeringenai lulusan vokasi IPB tah saat ini menaruh haraakan langsung diangkat pan besar, dimana nantinya sebagai PTT penyuluh per- dapat menjawab kelemahtanian, Kasiman menang- an Kabupaten Lingga dagapi, pemerintah tidak lam hal SDM pada sektor pernah membuat statemen tersebut," tutupnya.(btd)

yang tradisional. Meski sejumlah wilayah seperti Batu Belubang, Laut Kentar dan TanjungNyang sudah diterapkan nelayan canggih yang modern. Ketika ditanya apakah Lingga sudah selayaknya menggesa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari segi perikanan, Sui Hiok berpendapat bahwa, perikanan di Lingga ini belum daerah penghasil. Namun sebagai

salah satu mata rantai yang berdampak terhadap ekonomi masyarakat. "Artinya perikanan di Lingga yang harus dicermati, bahwa untuk pertumbuhan ekonomi tradisional yang berdampak terhadap perputaran ekonomi masyarakat tradisional dan nelayan. Dari dampak tersebut dapat mensejahterahkan ekonomi masyarakat," imbuh Sui Hok.

Sementara itu, Ketua DPRD Lingga Riono menambahkan untuk bidang perikanan, Pemerintah Daerah sedang bekerja sama dengan Pemda Bintan. Hal itu untuk peningkatan ekonomi di sektor perikanan. "Saat ini Pemda bekerja sama dengan Pemda Bintan dalam hal penghasil perikanan. Artinya, untuk mendongkrak sektor perikanan," kata Riono.(put)

Perwira dari Mabes TNI Keluhkan Jaringan Telkomsel TAREMPA (HK) — Perwira menengah dari Mabes TNI mengeluhkan kondisi jaringan telekomunikasi di Anambas. Pasalnya, kalangan Mabes TNI yang saat ini tengah menanti kehadiran Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Anambas, kesulitan mendapat informasi. "Saya dari tadi susah berkomunikasi dengan teman-teman yang ikut dalam rombongan kunjungan Panglima,"ujar Perwira itu, Kamis (6/4).

Menurutnya, kondisi Anambas sangat memprihatinkan, tidak hanya masalah transpor?tasi,tetapi juga komunikasi. "Tidak hanya untuk menelpon, untuk mengirim pesan lewat whats app juga susah. Situasi ini berbeda pada November 2016 lalu. Kondisi sinyal November lalu sudah lumayan, tetapi sekarang sudah kelewatan banget susahnya," keluhnya. Ketika disinggung mengenai pengurangan

bandwidth yang dilakukan oleh operator penyedia jasa (telkomsel), Perwira tersebut mengaku kecewa. Pasalnya, salah satu menjaga keutuhan NKRI yaitu komunikasi. "Komunikasi ini merupakan alat untuk menjaga keutuhan NKRI, apalagi Anambas sangat berada di perbatasan, dan Anambas ini merupakan daerah terluar, terdepan, tertinggal," ujarnya mengakhiri.(btd)

Kantor DKP Lingga Resmi Pindah ke Senayang LINGGA (HK) — Meski sebelumnya seluruh staf PSN, PTT dan THL dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lingga meminta penangguhan pemindahan kantor, namun Bupati Lingga, Alias Wello, tetap memindahkan kantor tersebut ke Kecamatan Senayang. Pemindahan itu resmi dilakukannya pada Senin (3/ 4) lalu dengan tanda berkantornya ia selama sepekan mendatang. "Hari ini (Senin) kita resmikan penempatan kan-

tor OPD kita yang baru, yakni di Kecamatan Senayang. Ini juga saya ingatkan sesuai dengan visi menjadikan Lingga sebagai pusat sumber daya kelautan menuju masyarakat maju, sejahtera berbudaya dan agamis," kata Alias Wello, saat meresmikan pemindahan kantor itu. Dia mengatakan, alasan memindahkan salah satu OPD-nya tersebut yakni untuk lebih mengoptimalkan hasil laut yang dimiliki oleh Senayang.

Karena selama ini pemanfaatan atau timbal balik dari pengelolaan itu tidak memberikan kesejahteraan bagi masyarakat setempat. "Sesuai dengan visi kita, di mana saya lihat sedikit sekali pemanfaatan dari hasil laut yang ada di Senayang. Senayang gerbangnya kemaritiman di Utara Lingga ini harus ada kantor pusatnya," ujar Alias Wello. Dengan berkantornya DKP di Senayang ini, Alias Wello berharap dapat

melayani ataupun lebih memaksimalkan kinerja dalam mengawasi atau mendata hasil yang tefukos kepada bidang terkait. Agar hal demikian dapat terkonsentrasi seoptimal mungkin. "Saya harapkan dapat mendekatkan OPD ini dalam melayani, terkhususnya di bidang terkait. Jadi di Senayang ini kan masyarakatnya nelayan, konsentrasi ini fokus banyak di Senayang. Jadi untuk memudahkan pelayanan," kata dia.(btd)

BTD

EMPAT unit tower Telkomsel berdiri tegak di atas bukit, persis di belakang Kota Tarempa.

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 07 April 2017

Peragakan 32 Adegan OTT BUMD TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Subdit Tipikor) Polda Kepri menggelar sebanyak 32 adegan rekonstruksi dugaan kasus korupsi pungli pungutan liar (pungli) uang sewa kios dan lapak di Pasar Tanjungpinang yang dilakukan tersangka, Slamet, Kamis (6/4). Slamet adalah pegawai PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, sekaligus Koordinator Pasar Bintan Center. Asfanel Liputan Tanjungpinang Sebanyak 32 adegan rekonstruksi tersebut ditampilkan tersangka Slamet di dua tempat yang berbeda, yakni di Kedai Kopi Stand Up, di Pasar Bintan Center KM 9 Tanjungpinang dan Kantor PT TMB BUMD di jalan Pelantar Mutiara III No 4 Potong Lembu, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang. Dalam rekonstruksi di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, sedikitnya menampilkan sebanyak 17 adegan yang di-

peragakan tersangka Slamet. Sedangkan di Kantor PT TMB BUMD berlantai 3 terletak di kawasan akau Potong Lembu, menampilkan 15 adegan. Pantauan di lapangan, diantara adegan yang ditampilkan tersebut tanpa sejumlah saksi dari pedagang yang ingin menyewa lapak dagangannya, menyerahkan uang sewa lapak, termasuk bukti transfer ke tersangka Slamet, juga ada adegan penyerahan uang Rp2 juta dari salah seorang saksi kepada yang bersangkutan. Dalam adegan tersebut ju-

Peragakan 32

... Hal. 18

RICO/HALUAN KEPRI

ADEGAN REKONSTRUKSI — Tersangka Slamet jalani adegan rekonstruksi Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Saber Pungli oleh Ditreskrimsus Polda Kepri, di Kedai Kopi Stand UP Komplek Bintan Center km 9 Kota Tanjungpinang, Kamis (6/4). Ada 32 adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.

ASN Harus Memiliki Kinerja Tinggi

HUMAS PEMPROV

SEKDAPROV Kepri Arif Fadillah membuka sosialisasi seleksi terbuka JPT Pratama di Swiss Bell Hotel Batam, Kamis (6/4). BATAM (HK) - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri TS Arif Fadillah mengatakan Aparatur Sipil Negara

(ASN) dituntut harus memiliki kinerja tinggi dan kompetensi yang baik. Tidak cukup sampai di-

situ saja, ASN juga dituntut memiliki inovasi untuk maju kembangnya organisasi. Penegasan tersebut disampaikan Arif Fadillah saat membuka sosialisasi seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Swiss Bell Hotel Batam, Kepri Kamis (6/4). "ASN harus memiliki kinerja dan kompetensi yang baik dalam menjalankan tugasnya," ujar Arif. Dijelaskan, saat ini tuntutan untuk memiliki ASN yang berkualitas memang menjadi satu kebutuhan. Mengingat tantangan yang dihadapi hari makin komplek. "ASN harus bisa menjadi solusi guna mengatasi

ASN Harus ... Hal. 15

Prestasi Olahraga Kurang Membanggakan Bupati Evaluasi Kinerja KONI Bintan BINTAN (HK) — Bupati Bintan Apri Sujadi didampingi wakilnya Dalmasri Syam mengajak para pengurus Komite Olahraga Nasional (KONI) Bintan duduk bersama membahas sekaligus mengevaluasi terkait hasil prestasi olahraga di Bintan yang belakangan cendrung kurang membanggakan. Rapat digelar di Aula Kantor Camat Bintan Timur, Kamis (6/4) pagi. Apri menilai, dari hasil

pemaparan KONI Bintan soal prestasi olahraga yang telah dicapai saat ini, ternyata hasilnya kurang memuaskan. Ia pun memaparkan, kalau hasil perolehan mendali dari tahunketahun tidak mengalami pergerakan yang signifikan. Justru pada tahun 2016 perolehan mendali sedikit kurang begitu menggembirakan. "Maka dari itu kita harus bekerja lebih ekstra dalam membina para at-

let-atlet Bintan agar pada iven yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang, prestasi olahraga di Bintan dapat lebih meningkat," pintanya. Apri menyarankan, agar para pengurus 17 cabang olahraga (Cabor) di KONI melakukan pendataan terhadap para atlit di Bintan. Sebab, Ia menilai, banyak atlit yang berprestasi justru tidak terdata sebagai atlit kepunyaan Bintan.

Prestasi ... Hal. 18

BUPATI Bintan Apri Sujadi didampingi wakilnya Dalmasri Syam, serta Ketua KONI Bintan Kepyono saat menggelar rapat evaluasi kinerja KONI Bintan, Kamis (6/4). OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 07 April 2017

Polisi Sita Puluhan Ton Kayu Bintangor Pelaku Kabur Saat Didatangi Petugas BINTAN (HK) — Satreskrim Polres Bintan menyita puluhan ton batang kayu jenis bintangor dekat pesisir pantai Kawal Kecamatan Gunung Kijang, belum lama ini. Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Adi Kuasa Tarigan menuturkan, saat ditemukan kayu tersebut digeletakkan begitu saja oleh pemiliknya. "Jadi pas kita datangi, mereka (Pemilik-red) tahu kedatangan kita dan kabur dari lokasi meninggalkan kayu-kayu itu," kata Adi, Kamis (6/4).

Oki Alexander Liputan Bintan Kayu sebanyak 49 batang itu kini sudah diamankan di Mapolres Bintan. Sampai dengan detik ini, Adi mengungkapkan, belum ada pihak yang mengaku memiliki kayu tersebut. Satreskrim Polres Bintan sambungnya, sedang melaku-

kan koordinasi dengan pihak Dinas Kehutanan Provinsi Kepri serta instansi pelelangan di Kota Batam, untuk melakukan proses lelang 49 batanhlg kayu yang biasa memang digunakan untuk membangun kelong apung (Alat tangkap ikan). "Rencananya akan kita lelang, karena tidak ada pemilik. Kita tunggu koordinasi dari dinas kehutanan dan bagian pelelangan di Batam nanti," tandasnya. Menurut Adi, pihaknya su-

Fraksi Golkar DPRD Bintan Tinggalkan Paripurna

dah sejak lama mengintai asal muasal datangnya kayu-kayu berukuran besar yang diduga berasal dari luar pulau Bintan tersebut. Namun, para pelaku tergolong licin, lantaran setiap hendak dibekuk para pelaku berhasil meloloskan diri. Diduga kayu-kayu yang memiliki kekerasan diatas rata-rata ini merupakan hasil ilegal logging. Selain Satreskrim, Satpolair Polres Bintan juga berhasil mengamankan 7 ton kayu gelondongan yang diamankan dari sebuah kapal pompong di pelantar laut dekat perairan wilayah Gunung Kijang. Bahkan, petugas juga sudah menetapkan seorang tersangka, Samsir (53). "Kami sudah menetapkan Samsir sebagai tersangka yang berperan sebagai penanggungjawab kapal. Sementara tiga pelaku lainnya, yakni Oshar, Kay, dan juga Sudar, masih berstatus saksi, karena hanya sebatas ABK," tutur KBO Satpolair Polres Bintan, Iptu Rambe. ***

OKI ALEXANDER

SITA KAYU — Sebanyak 49 batang kayu bernilai jutaan rupiah yang kini disita dan diamankan di Mapolres Bintan, Kamis (6/4). Kayu berjenis bintangor dekat pesisir Pantai Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, ditinggalkan kabur oleh pemiliknya.

Tiga Pria Tanjunguban Diciduk Petugas Diduga Terlibat Aksi Pencurian Motor BINTAN (HK) — Polganya sudah mendekam sek Bintan Utara mendi sel tahanan Mapolsek ciduk tiga orang pria Bintan Utara guna memasing-masing Indra nunggu proses penyidiSujadmoko bin Ibrahim kan lebih lanjut. Ketig(48), Yudi Krisnawan bin anya dijerat dengan PaJony Sitepu (45) serta sal 362 KHUP tentang Suhelman bin Tasman pencurian. "Para ter(49) atas dugaan keterlisangka sudah di sel," unJaswir batan dalam aksi pencugkapnya, Kamis (6/4). Jaswir coba kembali mengrian sepeda motor dikawasan Tanjunguban pada Januari 2017 isahkan aksi ketiga kawanan silam. Ketiganya merupakan pencuri. Waktu itu, tepatnya warga Tanjunguban yang berpro- pada hari Sabtu tanggal 14 Januari 2017. Korban atasnama fesi sebagai buruh hari lepas. Kapolsek Bintan Utara Kom- Samsurizal Azhari (39) mepol Jaswir mengungkapkan keti- markirkan kendaraan sepeda

Prestasi ..... "Perlu adanya inventarisir kepada atlet berprestasi yang tidak terdata di setiap wilayah. Karena masih banyak atlitatlit berprestasi yang ada namun tidak terdata, padahal mereka dapat memberikan nilai tambah bagi prestasi dunia olahraga di Kabupaten Bintan," ujar Apri. Selain itu juga, Ia meminta

sambungan Hal. 14 agar KONI segera mendata sarana dan prasarana olahraga yang ada disetiap wilayah. Bila terdapat kekurangan, supaya cepat dicarikan solusi, guna mendukung kemajuan olahraga di Bintan. Pemkab Bintan, kata Apri akan senantiasa mendorong dan mendukung sepenuhnya terhadap kemajuan olahraga khususnya di Bintan. Bahkan, untuk

Peragakan 32 ..... ga terlihat saat tersangka Slamet menelpon Asep Nana suryana, selaku Dirut PT TMB BUMD Tanjungpinang (juga sudah ditetapkan sebagai tersangka), bahwa uang tersebut diterimanya. Sementara dalam rekonstruksi di dalam PT TMB BUMD Tanjungpinang juga terlihat secara sepintas, bagaimana Slamet datang dan masuk ke dalam kontornya, kemudian melakukan komunikasi dengan sejumlah staf yang ada di dalamnya. Namun dalam adegan tersebut, sulit terpantau oleh sejumlah media, karena berlangsung tertutup Rekonstruksi tersebut tanpak Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kepri, AKBP Arif Budiman bersama sejumlah anggotanya, serta Kabag Ops Polres Tanjunpinang Kompol Jhon Hery Sitepu, Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Efendri Ali, Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Yuhendri beserta sejumlah anggota Polres Tanjungpinang lainnya. Sebagaimana diberitakan, kasus ini berawal adanya operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim Saber Pungli Polda Kepri dibantu Polres Tanjungpinang, setelah polisi mendapat komplain dan keluhan warga masyarakat kecil. Warga yang berjualan dan menyewa kios/lapak di Pasar

motor merk Yamaha Mio BP 4670 QB warna putih biru di depan rumah makan Nusantara Tanjunguban. Sepekan lebih, sambungnya, korban meninggalkan kendaraannya yang terparkir di rumah makan itu. "Sewaktu korban pulang dari kampung halamannya, motor yang diletakkan korban sudah tidak ada lagi ternyata. Dari situ korban melaporkan kepada kami," sebut dia. Dari hasil penyidikan, polisi berhasil meringkus ketiganya belum lama ini. Sekarang mereka sudah meringkuk di sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (cw95)

tahun ini dirinya sudah memerintahkan jajaran terkait untuk membangun sarana olahraga yang lengkap dengan berbagai fasilitas penunjang lainnya. "Pembinaan para atlet setiap cabang olahraga harus dilakukan mengacu pada standar-standar masing-masing cabor, agar hasilnya juga maksimal kita dapatkan" tandasnya. (cw95)

sambungan Hal. 14 Bintan Center KM 9 Tanjungpinang itu mengeluh mahalnya biaya sewa kios/lapak serta banyaknya pungutan terhadap para pedagang di pasar tersebut. Berdasarkan informasi tersebut, didapatkan fakta bahwa yang menjadi koordinator Pasar Bintan Center tersebut adalah Slamet, oknum pegawai BUMD Tanjungpinang. Saat dilakukan penyelidikan, tim mendapati Slamet, sedang menerima uang dari seseorang. Di mana uang tersebut diduga sebagai uang Pungli terkait penyewaan Kios/ lapak di pasar tersebut. Kemudian Slamet langsung diamankan, berikut barang bukti, termasuk melakukan penggeledahan guna pengembangan kasus tersebut ke kantor PT TMB BUMD Kota Tanjungpinang, di kawasan jalan Potong Lembu, Tanjungpinang. Berdasarkan data dari Polda Kepri, Barang Bukti (BB) yang diamankan/disita di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni uang tunai sejumlah Rp8 juta, 1 lembar fotocopy KTP, 2 lembar foto warna ukuran 3X4, 1 lembar materai Rp6 ribu, 2 Handphone merk Nokia dan Samsung warna hitam silver. Lalu 1 lembar kwintansi tanggal 17 Februari 2017 ditandatangani oleh yang bersangkutan (Slamet) dengan nominal Rp8 juta, 1 lembar tanda terima

BUMD Kota Tanjungpinang Nomor : 7459, tanggal 5 Desember 2016, 1 lembar Kwitansi tanggal 29 Agustus 2016 dengan nominal Rp40 juta juga disita dari kantor BUMD tersebut. Perda Kota Tanjungpinang tentang pembentukan BUMD, Fc Akta pendirian BUMD Kota Tanjungpinang dan perubahannya dan Surat perjanjian Sewa menyewa Kios pasar Bintan Center Kota Tanjungpinang, termasuk SK Direksi BUMD Kota Tanjungpinang, Tanda terima setoran dana BUMD Kota Tanjungpinang, Uang tunai Rp26 juta dan uang tunai Rp7.900. Praktek pungli ini diduga telah berjalan sejak tahun 2014 lalu, namun para pedagang tidak ada yang berani melaporkan karena takut akan diusir dari kios dan lapaknya karena tidak memiliki tempat untuk berjualan lagi. Kasus yang melibatkan dua oknum pegawai BUMD Tanjungpinang termasuk dalam ranah hukum tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dan diancam Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf (a) dan Pasal 12 huruf (e) juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi, dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. ***

Dinilai Memalukan Masyarakat TANJUNGPINANG (HK) — Paripurna penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang pengelolaan air limbah domestik di kantor DPRD Bintan kemarin, menjadi perhatian bagi semua kalangan. Fraksi Golkar DPRD Bintan yang meninggalkan paripurna tersebut dinilai memalukan dan mengecewakan. Karena pandangan tersebut menyangkut kepentingan umum dan orang banyak di Kabupaten Bintan. "Tentunya dengan penyampaian pandangan Fraksi Golkar DPRD Bintan untuk kepentingan umum bukan perorangan. Dewan sendiri harus peduli terhadap hal itu, karena kita digaji oleh negara yang bekerja untuk rakyat," kata Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, menyikapi atas aksi boikot Fraksi Golkar DPRD Bintan kemarin, Selasa (4/4). Atas sikap demikian, maka imbuh dia, masyarakat menjadi kecewa dan dikhawatirkan akan berdampak pada ketidakpercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar di Bintan. Terkait dengan pandangan dari berbagai fraksi di DPRD Bintan, Lamen mengatakan, kejadian tersebut baru pertama terjadi. Periode sebelumnya pada masa kepemimpinan Dalamsri Syam, Andi Anhar Chalid dan Huzrin Hood sebagai Ketua DPRD Bintan belum pernah terjadi Fraksi Golkar meninggalkan ruang sidang saat paripurna. "Ini tentunya sangat mengecewakan, oleh karena itu, masyarakat sudah bisa memilah-milah anggota dewan mana yang sepantasnya menjadi anggota DPRD Bintan untuk periode berikutnya," imbuh Lamen. Terkait dengan masalah ia masih duduk di kursi pimpinan DPRD Bintan, saat ini ia masih sebagai Ketua DPRD Bintan yang sah sesuai dengan legal hukum. Berkaitan dengan pemecatan dirinya sebagai Ketua DPRD Bintan, harusnya ada mekanisme yang jelas, seperti ada surat keputusan (SK) pemberhentian dari

Gubernur Kepri dan juga dari mahkamah partai. Lamen juga menyikapi atas protes dari Fraksi Partai Golkar DPRD Bintan yang diketuai Nesar Ahmad meminta kepada Sekretaris DPRD, Edi Yusri, tidak mendudukkannya pada kursi ketua saat sidang paripurna. Karena sudah menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD, pada pasal 42 ayat 2. Atas hal itu, Lamen mengatakan bahwa seharusnya anggota DPRD Bintan memahami undang-undang tersebut jangan menggunakan bahasa letter leg atau sebagian saja. Akan tetapi anggota dewan tersebut harus memahami aturan selanjutnya yang dijelaskan setiap pasal yang tentunya berhubungan satu sama lain. "Atas paripurna tersebut, saya juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat kabupate Bintan dan seluruh anggota DPRD Bintan atas kejadian kemarin. Saya juga berharap kepada partai lain di dewan untuk tidak ikut campur dan larut dengan masalah internal kami," kata Lamen. Diberitakan sebelumnya, Fraksi Golkar Bintan di DPRD Bintan memilih duduk diluar gedung paripurna saat agenda paripurna penyampaian ranperda tentang pengelolaan air limbah domestik berlangsung, Senin (3/4). Aksi memboikot jalannya sidang paripurna di DPRD Bintan itu sama sekali tidak mempengaruhi jalannya sidang. Paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Bintan Trijono dihadiri 19 anggota termasuk Ketua DPRD Bintan Lamen Sarihi, berjalan sebagaimana mestinya. Lima fraksi selain Golkar, memberikan pandangannya mengenai Ranperda tersebut diantaranya fraksi Demokrat dibacakan juru bicara (jubir) Zulfaefi, kemudian fraksi PDIP oleh Umar Ali Rangkuti, Fraksi PKS disampaikam Raja Miskal, dan PAN disampaikan Arif Jumana

zerta Fraksi Gabungan, Hati Nurani Perubahan yang disampaikam Andreas Salim. Meskipun beberapa kali, fraksi Golkar dipanggil untuk membacakan pandangannya. Namun tak satupun kadernya maju kepanggung. Paripurna dilanjutkan tanggapan Kepala Daerah atas pandangan fraksi-fraksi. Terkait aksi boikot yang dilakukan fraksi Golkar, Nesar Ahmad menuturkan kalau dirinya bersama empat anggota fraksi lainnya yakni Hasriawady, Fiven Sumanti, Suardi serta Amran melakukan aksi itu sebagai bentuk protes terhadap Sekretaris DPRD Bintan yang membiarkan Ketua DPRD Lamen Sarihi duduk di kursi ketua saat paripurna. Karena pihaknya tidak lagi menganggap Lamen sebagai Ketua DPRD Bintan, karena usulan pergantian unsur pimpinan, yaitu Ketua DPRD sudah diparipurnakan, bahwa posisi Lamen digantikan Nesar Amad. "Pak Lamen duduk di kursi ketua sebagai apa?" tanya Nesar. Ia meminta Sekretaris DPRD, Edi Yusri, tidak mendudukkan Lamen pada kursi ketua saat sidang paripurna. Karena sudah menyalahi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2010 tentang tata tertib DPRD, pada pasal 42 ayat 2. Sementara itu, menyikapi aksi protes yang dilakukan fraksi Golkar soal posisi Lamen di DPRD Bintan. Pada kesempatan berbeda, Ketua DPRD Lamen Sarihi menyanggah pernyataan rekan-rekannya di fraksi Golkar. "Saya dilantik dengan SK Gubernur. Kalau diberhentikan juga dengan SK Gubernur, bukan dengan SK Ketua Fraksi," tegas Lamen. Ia juga menyanyangkan sikap boikot yang dilakukan fraksinya saat penyampaian soal Ranperda pengelolaan limbah air domestik. Lamen berujar mestinya fraksi Golkar mengedepankan kepentingan rakyat dibandingkan kepentingan ego sektoral mengenai kursi Ketua DPRD Bintan. (eza)

Sampah masih Jadi Masalah TANJUNGPINANG (HK) — Sampah masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Kota Tanjungpinang. Pada tahun 2013, tercatat jumlah timbunan sampah di Kota Tanjungpinang sebanyak 54.310 ton dan meningkat pada tahun 2016 menjadi 61.326 ton. Hal tersebut disampaikan Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah saat mengikuti acara Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2017, oleh Dinas Lingkungan Hidup berkolaborasi dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Sei Jang Duriangkang, TNI, LSM, serta pelajar melakukan kegiatan bersih-bersih sampah dan penanaman pohon, di SMP 16 Kota Tanjungpinang, Kamis (6/4). Pada kesempatannya, Lis mengatakan jumlah jumlah timbulan sampah akan terus bertambah dengan pertambahan jumlah penduduk di Kota Tanjungpinang. Untuk itu penanganan masalah sampah perlu dikelola secara baik dan penuh tanggungjawab agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan terhadap air, tanah, sehingga hasil pengelolaan sampah bisa dimanfaatkan. Dari data yang tercatat, pada tahun 2013 jumlah timbunan sampah di Kota Tanjungpinang sebanyak 54.310 ton. Kemudian

dirumah," kata Lis. Karena itu, momentum ini jangan hanya sekadar ceremonial saja, tetapi penting untuk melakukan aksi nyata menjaga dan melestarikan lingkungan. " Mari peduli lingkungan secara nyata, lakukan aksi nyata terhadap lingkungan dengan melakukan penghijauan dan pengelolaan sampah di rumah," pungkasnya. Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Sei Jang Duriangkang Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Rohimah mengatakan peringatan tersebut menjadi momentum bagi Kota Tanjungpinang dalam mewujudkan upayanya menjadi kota bebas sampah pada 2020. "Kegiatan penanaman ini kita suport sebanyak 220 batang pohon. Sementara untuk Kepri kita suport 10 ribu batang pohon, seperti pucuk merah, patai, ketapang, mahoni. Kita juga siapkan bibit produktif seperti buah sirsak, jambu buah dan jambu batu," ujarnya. Dikesempatan itu, ia juga minta dukungam dari Walikota untuk mendukung pembangunan sumur resapan. "Sumur resapan ini bisa memancing timbulnya mata air, disamping penghijauan pohon," ujarnya mengakhiri. (cw53)

pada tahun 2016 meningkat menjadi 61.326 ton. Hal ini menunjukkan terjadi kenaikan sebesar 12,91 person selama tiga tahun ini. Atau sekitar 4,3 persen pertahun. "Ini kondisinya kan sudah luar biasa. Jadi semuanya harus diantisipasi bersama, tidak hanya pemerintah tetapi masyarakat juga. Penanganan sampah dengan mengolahnya harus dimulai dari rumah sendiri, ini cara efektif mengatasi persoalan sampah yang selalu seiring pertumbuhan penduduk. Menurutnya, peran serta masyarakat merupakan kunci keberhasilan pengelolaan sampah," ujar Lis. Menurut Lis, hal ini dikarenakan sistem pengolahan sampah di Tanjungpinang masih menggunakan konsep tradisional. Sistem ini masih terus digunakan karena masyarakat belum mengetahui cara pengelolaan sampah dengan baik, sehingga terjadi penumpukan ditempat pembuangan akhir (TPA) Ganet. "Kedepan saya minta setiap sekolah-sekolah harus ada duta sampah. Tugas siswa itu nanti mensosialisasikan bagaimana cara pengelolaan sampah, tidak membuang sampah disembarang tempat. Juga bisa ingatkan orang tua untuk memilah dan memilih sampah dirumah, paling tidak ada tempat sampah

ASN Harus ..... tantangan yang makin komplek tersebut, " pinta Arif. Menyangkut JPT diakui Arif, memang seharusnya yang duduk disana adalah orang-orang yang cakap secara kualitas, integritas independensi dan netralitas. Hanya saja, berbicara independensi serta netralitas saat ini menghadapi problematika. Karena ini tidak lepas dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dalam hal ini kepala daerah yang notebone berasal dari partai politik. Padahal untuk pengisian posisi JPT, usulan berasal dari PPK dalam hal ini kepalap daerah. "Hasilnya, sering kala nama pejabat yang mengisi posisi JPT tidak murni berdasarkan kriteria," jelas Arif. Sementara Komisioner KASN

sambungan Hal. 14 Priono Tjiptoherijanto mengharapkan melalui sosialisasi seleksi terbuka JPT diharapkan lahirnya pejabat pejabat yang berdedikasi berwawasan serta berintegritas. Itu semua bisa diraih, bila penerapan undang-undang dijalankan dengan baik. Seperti diketahui pada prinsipnya Undang -Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) No 5 Tahun 2014 sudah cukup baik. Terlebih lagi sambung Priono, UU ASN telah menerapkan sistem Merit. Yakni kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikaasi, kompetensi, kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik ras warna kulit agama asal usul dan jenis kelamin. Termasuk

pula status pernikahan umur ataupun kecacatan. "Melalui sosialisasi ini juga, kita mengharapkan akan lahir percepatan pelaksanaan reformasi guna mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien, "jelasnya. Priono juga menambahkan bila sejauh ini seleksi terbuka atas JPT sejauh ini sudah dilaksanakan disemua Kementerian/ Lembaga, 33 provinsi dan 395 kabupaten/kota. Hadir pula pada kesempatan tersebut Anggota KASN Noraida Mokhsen, Sekdaprov Sumatera Barat, Sekdako Kota Batam Jepridin, Sekdako Kota Tanjungpinang Riono para peserta yang berasal dari Provinsi Kepri, Provinsi Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat. (r/cw99)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

Jumat, 07 April 2017

16

WABUP Ngesti Bersama Kapolsek Natuna, Kompol Sibarani dan tokoh wanita Natuna sebelum acara pembukaan Latihan Pocil.

Pemkab Natuna Dukung Latihan Pocil AKIL Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengaku pihaknya mendukung kegiatan Latihan Polisi Cilik (Pocil) yang digelar Polsek Bunguran Timur. Kegiatan ini dinilai bagus untuk membangun mental generasi muda. Menurut Wakil Bupati Natuna Ngesti, generasi daerah harus dibangun sejak dini terutama sekali dari sisi mental dan raganya. Mereka memerlukan sentuhan banyak pihak untuk menumbuhkembangan karakternya. "Kami apresiasi kepolisian dalam hal ini Polsek Bunguran Timur dengan kegiatan Pocilnya. Kegiatan ini sangat kita perlukan untuk membangun mental dan karakter generasi bangsa," kata Ngesti di Polsek Bunguran Timur, Mingga (2/4). Dengan begitu, pemerintah mendukung kegiatan yang

W

KOMPOL Sibarani memberikan arahan kepada peserta Pocil.

NGESTI bercanda ria dengan peserta Pocil.

NGESTI berbincang dengan Kapolsek Bunguran Timur, Kompol Sibarani.

NGESTI berdialog dengan Pocil.

CMYK

dinilainya sangat bermanfaat bagi pembangunan pada sisi pembangunan sumberdaya manusia (SDM). "Pemerintah terbantu dengan kegiatan ini. Kami siap mendukung kegiatan ini," ujar Ngesti. Kapolsek Bunguran Timur, Kompol M Sibarani menambahkan, kegiatan itu diikuti oleh 80 orang peserta yang berasal dari satu desa yakni Desa Sepempang dan dua kelurahan yakni, Kelurahan Ranai dan Kelurahan Bandarsyah. Peserta yang berasal dari kalangan bocah-bocah itu sangat antusias mengikuti setiap kegiatan latihan yang diberikan petugas. "Mereka direkrut dan dilatih oleh Babinkamtibmas di wilayah mereka masing-masing. Mereka semangat sekali, apalagi kegiatan ini didukung oleh pemerintah," kata Sibarani. Kegiatan tersebut digelar untuk menumbuhkan kecintaan

anak-anak terhadap Polri, seraya menanamkan jiwa nasionalisme kepada mereka. "Anak-anak itu rata-rata dari kalangan pelajar SD. Mereka kita latih dan diberikan

wawasan agar tumbuh rasa bangga terhadap bangsa dan negarannya serta kepolisian," ujar Sibarani. Naskah dan Foto : Fathurrahman

NGESTI memberikan sambutan pada pembukaan latihan Pocil.

KOMPOL Sibarani berdialog dengan peserta Pocil.

NGESTI beramah tamah dengan peserta Pocil. Editor: Aprizal, Layout: Mario


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.