Haluan kepri 07jul17

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 07 Juli 2017 12 Syawal 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 07 / 07 TAHUN KE 16

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Dua Kurir Narkoba DIVONIS MATI Selundupkan 73 Kg Sabu dan 88.273 Ekstasi TANJUNGPINANG (HK) — Pengadilan Tinggi (PT) Riau di Pekanbaru menjatuhkan vonis hukuman mati terhadap Idrizal Efendi alias Idriz (26) dan Edo Ronaldi alias Edo (24), dua terdakwa kurir narkoba jaringan internasional sebanyak 73 kg sabu dan 88.427 butir ekstasi. man seumur hidup kapada Aspanel kedua terdakwa. HukuLiputan Tanjungpinang

Vonis tersebut sekaligus menolak semua kasasi putusan majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang sebelumnya yang menjatuhkan huku-

man tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang yang menuntut hukuman mati.

Dua Kurir... Hal. 7

DOK

DIVONIS MATI - Idrizal Efendi dan Edo Ronaldi, dua terdakwa kurir narkoba jaringan internasional divonis hukuman mati oleh majelis hakim PT Riau di Pekanbaru atas ajuan banding JPU dari putusan seumur hidup oleh majelis hakim PN Tanjungpinang, Rabu (29/3) lalu.

Nurdin Basirun Genap Berusia 60 Tahun Hari Ini

Semakin Berenergi untuk Kepri "MOHON doa seluruh masyarakat: mudahmudahan Allah memberi kesehatan dan kekuatan untuk dapat memberi yang terbaik untuk masyarakat pada sisa sisa umur yang menjelang umur seperti Nabi,"

H Nurdin Basirun Gubernur Kepri

TANJUNGPINANG (HK)Hanya doa yang terbaik dari masyarakat menjadi harapan Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, hari ini, 7 Juli 2017. Doa untuk melakukan sesuatu yang terbaik, untuk negeri ini, untuk masyarakat, untuk diri sendiri.

"Mohon doa seluruh masyarakat: mudah-mudahan Allah memberi kesehatan dan kekuatan untuk dapat memberi yang terbaik untuk masyarakat pada sisa sisa umur yang menjelang umur seperti

Nabi," kata Gubernur Nurdin Basirun menyambut hari kelahirannya, 7 Juli 2017, Kamis (6/7).

Hari ini, Nurdin genap berusia 60 tahun. Usia yang menurutnya mendekati jatah umur Nabi Muhammad SAW. Rasulullah wafat tepat pada usia 63 tahun.

"Mudah-mudahan dapat bonus dari Yang Maha Kuasa," kata Nurdin.

Bonus yang digunakan

Semakin Berenergi

... Hal. 7

Ketua Pansus KPK Mangkir JAKARTA (HK) — Komisi antirasuah menjadwalkan pemeriksaan lima orang anggota DPR periode 2009-2014 terkait dugaan korupsi KTP elektronik.

Salah satunya Ketua Pansus Angket KPK di DPR, Agun Gunanjar.

"Yang bersangkutan dipanggil untuk tersangka AA (Andi Agustinus alias Andi Narogong) untuk kasus dugaan korupsi KTPel," kata juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Kamis (6/7).

Agun menjabat sebagai Ketua Komisi II DPR di peri-

menyetujui anggaran untuk proyek pengadaan KTP-el dan penambahan anggaran KTP elektronik dalam APBNP 2012.

Kemarin, beredar dokumen yang membeberkan penerima uang untuk memuluskan proyek KTP-el.

Nama Agun ada di dokumen itu.

Sementara Andi NaKetua Pansus ... Hal. 7

Agun Gunanjar ode 2009-2014. Agun diduga menerima US$1 juta dari pengadaan proyek KTP-el.

Selain ke Agun, uang proyek KTP elektronik diduga juga mengalir ke

pimpinan Banggar, pimpinan fraksi, pimpinan ketua kelompok fraksi dan anggota Komisi II DPR RI periode 2009-2014. Uang tersebut dialirkan agar DPR

Polisi Hentikan Kasus Putra Jokowi Dianggap Mengada-ada

Bertaqwalah pada Tuhan “WAHAI manusia! Bertaqwalah kepada Tuhan mu yang telah menciptakan kalian dari satu orang kemudian Allah jadikan jodohnya dari dirinya.”(QS AnNisa:1)

JAKARTA (HK) — Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin mengatakan, laporan yang disampaikan oleh Muhammad Hidayat (MH) terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, tidak akan ditindaklanjuti.

Menurut dia, laporan tersebut tidak memenuhi unsur pidana.

"Saya tegaskan (laporan) itu mengada ada. Ya, laporannya mengada-ada.

Ya kami tidak akan tindak lanjuti laporan itu," kata Syafruddin, di Mabes

Polri, Jakarta Selatan, Kamis (6/7).

MH sebelumnya, melaporkan Kaesang ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penodaan agama dan ujaran kebencian.

Kaesang diduga melakukan ujaran kebencian melalui vlog (video blog) berjudul #BapakMintaProyek yang diunggah ke akun YouTube miliknya.

Menurut MH, ada beberapa kata atau kalimat berupa ujaran kebencian yang dilontarkan Kaesang. Salah satunya, kata “ndeso”.

Menanggapi itu, Syafruddin menilai, kata "ndeso" yang dimaksud oleh Kaesang tidak menunjuk pada subjek tertentu melainkan suatu candaan.

Guyonan ini, sudah ada dan dilontarkan oleh masyarakat Indonesia sejak lama.

"Omongan 'ndeso' itu kan ya, saya juga dari kecil sudah

Syafruddin Polisi Hentikan... Hal. 7

Menjemput Doa Masyarakat untuk Keberkahan Nikita Willy

Bintangi Film Horor JAKARTA (HK) — Langkah Nikita Willy di layar lebar perlahan semakin melebar. Dikabarkan bintang 23 tahun ini tengah melakukan syuting film terbarunya berjudul 'Gasing Tengkorak'.

Niki mengunggah kesibukannya tersebut lewat akun instagram miliknya belum lama ini. Ia merekam dan mengunggah videonya lewat Instastory.

Tampak pula Jose Purnomo yang menjadi sutradara dari ceri Bintangi Film ... Hal. 7

TANJUNGPINANG (HK) — Hari kerja belum tiba waktunya. Para abdi negara masih cuti lebaran. Namun, Gubernur Nurdin Basirun memanfaatkan hari-hari libur itu untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat.

Masyarakat pulaupulau yang terbentang di laut Kepri yang luas ini.

Ada 2.408 pulau di Kepri yang sebagian memang berpenghuni. Nurdin memang selalu membangun silaturahmi dengan masyarakat dalam banyak kesempatan. Dalam banyak lokasi dan cara.

Pada satu kesempatan dia bertemu den-

gan masyarakat di pasarpasar. Duduk bersama di kedai kopi. Dan paling sering bertemu di masjidmasjid.

Selain bersilaturahmi, semua itu dilakukan untuk menjemput aspirasi. Memantau perkembangan di lapangan dengan mendapat masukkan langsung dari

Menjemput Doa ... Hal. 7

HUMAS PEMPROV KEPRI

GUBERNUR Nurdin Basirun berdialog santai dengan ibu-ibu majelis taklim dalam sebuah kunjungan kerja.

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK

2

Pendidikan

Jumat, 07 Juli 2017

PPDB Sistim Zonasi Membuat Panitia Lebih Enjoy BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMAN 5 Batam, Bahtiar MPd, mengaku panitia penerimaan peserta didik baru (PPDB) lebih enjoy menggunakan sistem zonasi. Meski panitia harus setiap hari berturutturut mengumumkan hasil PPDB sementara kepada calon siswa yang mendaftar. Sementara Bahtiar MPd berdasarkan zonasi, Kepsek SMAN 5 Batam

SMAN 5 Batam mengcover dua wilayah zonasi, yakni Kecamatan Batuaji dan Kecamatan Sagulung. Namun kata Bahtiar, dalam wilayah zonasinya itu masih ada tiga sekolah lainnya, yakni SMAN 17 Batam, SMAN 18 Batam dan SMAN 19 Batam.

Menurut Bahtiar, meski ada empat SMA dalam wilayah zonasinya, namun ya-

ng mendaftar ke SMAN 5 Batam cukup membludak mencapai ribuan. Akan tetapi berdasarkan hasil seleksi zonasi sementara hanya 660 peserta calon siswa yang mendaftar. "Mendaftar cukup banyak, tapi teratur saat panitia mengumumkan hasil sementara. Orang tua murid yang anaknya tidak diterima masuk di SMAN 5 langsung mencabut berkas-

nya dan mendaftar pada SMA lainnya. Cukup enjoy lah panitia PPDB tahun ini, meski agak repot setiap hari mengumumkan hasil seleksi calon siswa," ujarnya, Kamis (6/7).

Pada PPDB tahun ini lanjut Bahtiar, SMAN 5 Batam hanya menerima 252 calon siswa sesuai kuota yang dimiliki sekolah. "Jadi kuota sekolah ki-

MARIO/HALUAN KEPRI

PPDB TERAKHIR — Orang tua calon siswa sedang mendaftarkan anaknya pada hari terakhir PPDB di SDN 5 Batam Kota, Rabu (5/7) lalu. Kepsek SD negeri mengaku bingung dengan aturan Permendikbud no 17 tahun 2017 ini, karena kesulitan mengatur kuota perkelas hanya dibolehkan 28 siswa, sementara calon siswa yang mendaftar cukup banyak.

ta itu hanya 252 siswa termasuk didalamnya kuota PPDB untuk 20% bina lingkungan, masyarakat kurang mampu, dan siswa berprestasi non akademik.

Lebih dari itu kita tidak bisa lagi menerima siswa, karena takut menyalahi aturan nantinya. Jadi dari 252 siswa itu, nanti kita akan mempola 7 rombel yang perkelasnya hanya diisi 36 siswaan sesuai aturan pada Permendikbud no 17 Tahun 2017 itu," ucapnya.

Bahtiar mengaku tidak ingin dalam PPDB tahun ini menyalahi aturan Permendikbud, karena ia khawatir kedepannya bermasalah pada Dapodik siswa, tunjangan guru, serta kelangsungan ujian nasional (UN) siswa, dan tentunya kehilangan dana biaya operasional sekolah (BOS) dari pusat. Meski diakui, bahwa Dapodik siswa sebelumnya sangat kacau karena jumlah siswa yang gemuk perkelasnya, namun selama 2 tahun kedepan segera ia perbaiki.

"Kita tidak ingin untuk tahun ini hingga kedepannya kelas terlalu gemuk, nantinya siswa tidak terdaftar dalam Dapodik karena menyalahi aturan. Seperti siswa tahun lalu jurusan IPS perkelas hingga 52 siswa, namun yang terdaftar dalam Dapodik itu hanya 1 siswa saja. Jadi selama ini kita telah salah dalam menerapkan aturan siswa perkelasnya itu. Begitu pula mendata siswa dilakukan secara manual, jadi tidak singkron terus dengan Da-

podik. Tidak heran bila Disdik Provinsi maupun Kemendikbud beberapa kali meminta verifikasi data siswa terus, karena dilakukan secara manual tadi," jelasnya Maka dari itu kedepannya, lanjut Bahtiar, jumlah data siswa yang terdaftar di sekolah akan dimasukkan pada surat keputusan (SK) Mendikbud agar tidak selalu berubah-ubah. Karena hal ini kata dia, akan mengacaukan data guru disebabkan data siswa yang tidak jelas. Diakuinya dengan aturan PPDB sistem zonasi ini, sangat bagus guna untuk mensingkronisasikan data sekolah dengan Dapodik.

Namun Bahtiar tak memungkiri, bahwa masih ada kelemahan dari PPDB sistem zonasi ini, yakni sekolah tidak memiliki aturan yang jelas dalam menentukan penerimaan siswa baru. Disamping itu juga prestasi sekolah kurang berkembang, karena menerima siswa tidak berdasarkan seleksi akademik, serta anak kurang bersaing dalam belajar karena siswa diterima asal-asalan berdasarkan zonasi. "Ya dikarenakan tidak ada lagi sekolah unggulan, jadi tidak ada lagi persaingan sekolah.

Paling sekolah bisa bersaing itu dalam wilayah zonasi sendiri, dan baru sekolah ketahuan prestasi itu saat siswa mewakili daerah ditingkat provinsi atau nasional," kata Bahtiar lagi. (men)

PPDB Sistim Zonasi Rugikan Siswa

Batal Bercita-cita Masuk SMA Unggulan BATAM (HK) — Sejumlah calon siswa mengaku sangat dirugikan dengan pemberlakuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA yang mengunakan sistim zonasi. Pasalnya, sejak awal ia ingin mendaftarkan dirinya masuk ke sekolah pilihan jadi batal karena ditolak rumahnya bukan pada wilayah zonasi sekolah tersebut.

Arment Aditya Liputan Batam "Sejak awal saya ingin sekolah di SMAN 1 Batam jadi gak bisa karena sistem zonasi ditolak katanya tempat tinggal saya bukan wilayah zonasi SMAN 1 Batam," ujar Radyt siswa lulusan SMP yang mengaku nilai rata-rata rapor dan UN mencapai 8,8 itu.

Bila ia masuk ke SMAN 1 sudah pasti akan diterima.

Radyt termasuk siswa yang cukup pandai di sekolahnya, bahkan sempat beberapa semester meraih juara umum dan selalu berada di rangking pertama di kelasnya. Ia tinggal di Perumahan Cipta Asri Sagulung yang rumahnya masuk wilayah zonasi SMAN 5 Batam, SMAN 17 Batam, SMAN 18 Batam, dan SMAN 19 Batam. "Abang saya sekarang naik kelas

XII di SMAN 1 Batam, makanya saya ingin masuk ke SMAN 1 Batam itu karena sekolahnya bagus dan unggulan. Gara-gara sistem zonasi jadi batal deh, terpaksa harus pilih SMA diwilayah saya," katanya dengan nada kesal.

Sementara Ian Nugroho orang tua wali murid mengaku dengan PPDB sistim zonasi ini telah merugikan siswa yang berprestasi jadi urung ingin masuk sekolah yang dianggapnya unggulan. Kendati dengan sistem zonasi ini SMAN 1 dan SMAN 3 Batam tidak lagi menjadi sekolah unggulan, namun kata dia masyarakat tetap saja menilai bahwa kedua sekolah itu masih dianggap unggulan. "Meski bukan lagi SMA unggulan, tapi-

kan kualitas pendidikan diberikan lebih unggul dari sekolah lain," katanya.

Dianggap dia, bahwa sistem ini juga telah merugikan bagi calon siswa lainnya yang secara demografi tempat tinggalnya tidak berada pada jarak cukup dekat dengan sekolah manapun. Akibatnya, peluang lolos seleksi melalui jalur zonasi sangat kecil. Padahal dari sisi nilai sangat memungkinkan siswa tersebut diterima. "Seperti anak saya secara geografis rumah dekatnya dengan SMAN 18 Batam, tapi ia mau mendaftar ke SMAN 5 Batam,

jelas lebih diprioritaskan sekolah yang dekat dengan rumah," jelasnya.

Keluhan serupa juga diungkapkan beberapa wali murid lain, dengan dalih yang sama. Selain daya tampung terbatas, akan banyak siswa yang kesulitan masuk di sekolahsekolah unggulan maupun non unggulan hanya karena faktor zonasi yang tidak menguntungkan bagi calon siswa.

Lokasi sekolah yang dinilai unggulan selama ini berada luar wilayah kecamatannya membuat siswa tidak lagi memiliki kesempatan untuk memilih. ***

MARIO/HALUAN KEPRI

KEPALA Sekolah SMPN 12 Batam, Dra Nurmi tengah sibuk di kerumuni para siswa yang lulus SMP untuk meminta tandatangan legalisir digunakan masuk ke SMA. Ratusan berkas yang harus ditandatangani Nurmi ini cukup menyita waktu dari pagi hingga siang hari baru selesai.

Ada Pungli di Penerimaan Siswa Baru, Segera Lapor!

JAKARTA (HK) — Ombudsman setiap perwakilan kini membuka posko pengaduan masyarakat terkait jika ada praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan pihak sekolah dalam melakukan proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017. Masyarakat bisa secara langsung mengadukan laporan bila menemukan ada sekolah melakukan pungutan liar (pungli) terkait penerimaan siswa baru.

"Untuk mencegah ter-

jadinya pungli dalam proses penerimaan siswa baru, maka Ombudsman mengimbau kepada seluruh sekolah agar tidak melakukan praktik mal administrasi dalam penerimaan siswa baru," ujar salah satu anggota Ombudsman. Ombudsman, katanya terus melakukan pemantauan guna memastikan tidak adanya praktik liar yang dilakukan oknum sekolah dalam hal untuk meloloskan calon peserta didik yang mungkin tidak terjaring dalam rekrutmen siswa baru karena persyarakat nilai ujian nasionalnya tidak mencukupi.

Ia menjelaskan, hingga kini pihaknya masih melakukan pemantauan dan monitoring di lapangan terkait proses penerimaan murid baru di seluruh wilayah.

''Apabaila ditemukan adanya pungli dalam penerimaan siswa baru, maka Ombudsman akan mengkoordinasikan dengan Tim Saber pungli agar segera ditindak sesuai dengan kewenangan yang dimiliki," katnya. Ia juga mengimbau kepada semua pihak, terutama masyarakat untuk samasama mengawasi bila ada kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru,

karena pada dasarnya setiap calon siswa berhak untuk mendapat pendidikan di sekolah mana saja sepanjang memenuhi syarat yang ditentuntan.

"Hingga saat ini, pihak Ombudsman belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya praktik mal administrasi di dalam penerimaan peserta didik baru," katanya.

Bisanya dibeberapa

sekolah yang menjadi favorit bagi calon peserta didik untuk memaksakan diri masuk di sekolah itu walaupun hasil nilai Ebtanas-nya itu dianggap rendah, sehingga tidak menutup kemungkinan dari pihak sekolah untuk melakukan perekrutan dengan syarat, calon siswa harus menyediakan uang bangku dan uang gedung hingga mencapai jutaan rupiah per orang. (dbs)

MARIO/HALUAN KEPRI

PANITIA PPDB di SMP 4 Batam repot dan bingung mengatur calon siswa yang masuk PPDB jalur kuota 20%, karena yang mendaftar cukup banyak melebihi kuota yang telah ditentukan.

Editor: Arment, Layout: Mario

CMYK

3

Bisnis

Jumat, 07 Juli 2017

Pemerintah Tambah Utang Rp395 Triliun Sepanjang Semester I-2017 JAKARTA (HK) — Sepanjang semester I 2017 pemerintah telah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) baik melalui lelang maupun non-lelang sebesar Rp395,09 triliun. Angka ini, sebesar 57,69% dari target indikatif penerbitan SBN 2017 sebesar Rp684,835 triliun.

Melansir keterangan yang diterbitkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kamis (6/7), SBN yang diterbitkan mayoritas melalui lelang yakni mencapai Rp278,35 triliun atau 70%. Sedangkan sisanya, dilakukan melalui nonlelang yaitu bookbuilding dan private placement.

Dari total penerbitan SBN selama semester I, mayoritas SBN yang diterbitkan adalah Surat Utang Negara (SUN) yang mencapai Rp273,21 triliun atau 69%.

Sedangkan sisanya adalah Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan total Rp121,88 triliun atau 31%.

Adapun frekuensi lelang penerbitan SBN yang telah dilaksanakan adalah 25 kali, sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Le-

lang ini, sekaligus menunjukkan bahwa minat investor terhadap penerbitan SBN melalui lelang masih cukup tinggi.

Total permintaan yang disampaikan investor pada lelang SBN mencapai Rp658,94 triliun, permintaan ini jauh lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2016 yakni sebesar Rp468,75 triliun. Sekadar informasi, utang pemerintah pusat sampai dengan Mei 2017 sebesar Rp3.672,33 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp-2.943,73 triliun (80,2%) dan pinjaman sebesar Rp728,60 triliun (19,8%).

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, utang pemerintah pusat Mei 2017 secara neto meningkat sebesar Rp4,92 triliun berasal dari

OKEZ

TAMBAH UTANG — Sepanjang semester I-2017 pemerintah sudah tambah utang Rp395 triliun. penerbitan SBN (neto) sebesar Rp11,03 triliun dan pelunasan pinjaman (neto) sebesar Rp6,11 triliun. Penam-

bahan utang neto 2017 sampai dengan Mei 2017 adalah sebesar Rp156,87 triliun yang berasal dari kenaikan

BI Terbitkan Aturan Gerbang Pembayaran Nasional JAKARTA (HK) — Bank Indonesia menerbitkan peraturan mengenai Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) atau National Payment Gateway.

GPN merupakan sebuah sistem yang terdiri atas Standard, Switching, dan Services.

Ketiga sistem ini dibangun melalui seperangkat aturan dan mekanisme untuk mengintegrasikan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara nasional.

Standard adalah spesifikasi teknis dan operasional yang dibakukan.

Switching adalah infrastruktur yang berfungsi sebagai pusat dan/atau penghubung penerusan data transaksi pembayaran melalui jaringan yang menggunakan Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu (APMK), uang elektronik, dan/atau transfer dana.

Adapun Services adalah layanan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan industri sistem pembayaran ritel.

"Dengan adanya GPN, pemrosesan transaksi pembayaran ritel domestik akan dapat dijalankan dengan interkoneksi (saling terhubung) dan interoperabilitas (saling dapat dioperasikan)," ujar Kepala Pusat Program Transformasi BI Onny Widjanarko di Jakarta, Kamis (6/7).

Onny menuturkan, a-

KOM

Serta, kondisi yang memungkinkan penggunaan instrumen pembayaran pada infrastruktur selain dari infrastruktur penerbit instrumen pembayaran yang bersangkutan.

Ketiga, interoperabilitas instrumen pembayaran, yaitu kondisi yang memungkinkan penggunaan instrumen pembayaran pada infrastruktur selain dari infrastruktur penerbit instrumen pembayaran yang bersangkutan.

Ketentuan mengenai GPN diterbitkan agar infrastruktur, kelembagaan, instrumen, dan mekanisme sistem pembayaran nasional dapat tertata dengan baik.

Peraturan GPN antara lain mengatur mengenai syarat-syarat bagi penyelenggara GPN, yaitu Lem-

jiban utang di bulan Mei 2017 mencapai sebesar Rp62,98 triliun, terdiri dari pembayaran pokok utang

yang jatuh tempo sebesar Rp39,89 triliun dan pembayaran bunga utang sebesar Rp23,09 triliun.(okez)

Perlambatan Bisnis Ritel Bakal Berdampak pada Pertumbuhan Ekonomi

ILUSTRASI Gedung Bank Indonesia. turan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya sistem pembayaran nasional yang lancar, aman, efisien, dan andal, serta sesuai dengan perkembangan informasi, komunikasi, teknologi, dan inovasi.

Ruang lingkup GPN mencakup transaksi pembayaran secara domestik yang meliputi tiga hal.

Pertama, interkoneksi Switching, yaitu keterhubungan antara jaringan Switching yang satu dengan jaringan Switching yang lainnya.

Kedua, interkoneksi dan interoperabilitas kanal pembayaran, yaitu keterhubungan antara jaringan pada kanal pembayaran yang satu dengan kanal pembayaran yang lainnya.

SBN sebesar Rp163,12 triliun dan pelunasan pinjaman mencapai sebesar Rp6,24 Triliun. Pembayaran kewa-

baga Standar, Lembaga Switching, dan Lembaga Services.

Selain itu, disediakan pula pengaturan bagi lembaga-lembaga yang terhubung dengan GPN. Dalam rangka mewujudkan interkoneksi dan interoperabilitas ekosistem pembayaran, maka penyelenggaraan GPN mencakup kewajiban penyelesaian akhir di BI, pemrosesan transaksi pembayaran secara domestik, branding nasional, skema harga dan fitur layanan minimal.

"Pemberlakuan aturan ini diharapkan dapat menjadi landasan terbentuknya integrasi sistem pembayaran nasional, sehingga mendorong penggunaan transaksi nontunai oleh masyarakat Indonesia," jelas Onny.(kom)

JAKARTA (HK) — Perlambatan penjualan ritel diprediksi akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal kedua 2017. Ekonom dari Universitas Indonesia Lana Soelistianingsih memperkirakan, pertumbuhan ekonomi di kuartal kedua tahun ini akan berada di kisaran angka 5,11-5,12 persen.

Ia menjelaskan, jika mengacu pada data dari asosiasi ritel, memang ada penurunan penjualan dibanding tahun lalu. Berdasarkan data yang ia dapat, Lana menyebut Ramayana hanya meraih 25 persen dari total omzet tahunannya selama Ramadhan dan Idul Fitri kemarin. Padahal, tahun sebelumnya perusahaan ritel itu mampu meraup 40 persen dari omzet tahunannya hanya dari momen hari besar keagamaan tersebut.

Menurut Lana, data penjualan Ramayana itu sudah bisa memotret kondisi industri ritel secara umum. Karenanya, jika memerhatikan data penurunan penjualan tersebut, maka dapat diprediksi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan terpengaruh. Hal ini karena konsumsi rumah tangga memi-

liki porsi yang signifikan dalam PDB. "Kalau mempertimbangkan potensi penurunan ritel, kemungkinan pertumbuhan ekonomi kita 5,11-5,12 persen," ujarnya, Kamis (6/7).

Lebih lanjut, Lana menjelaskan, data laju inflasi inti yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) beberapa waktu lalu juga menunjukkan angka yang stagnan, bahkan cenderung lebih rendah dibanding tahun lalu. Laju inflasi inti ini mencerminkan sisi permintaan yang melambat, alias daya beli masyarakat tengah turun. Asumsi tersebut kemudian dikuatkan oleh data penjualan ritel yang juga melambat.

Kendati demikian, Lana menegaskan bahwa penjualan ritel tidak hanya dapat dilihat dari penjualan di toko riil saja. Sebab, seperti diketahui, saat ini ada pola perubahan belanja di mana masyarakat gemar melakukan online shopping.

"Bisa saja penurunan ritel dikompensasi dengan penjualan online. Kalau impas, berarti tidak ada penurunan daya beli," kata dia. Hanya saja, Lana mengaku tidak memiliki data penjualan produk ritel secara online. (rol)

ROL

PENJAGA menunggu pembeli di salah satu ritel penjualan pakaian di Jakarta.

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario

4

Dunia

Jumat, 07 Juli 2017

Para Aktivis Demo Setengah Bugil Tuntut adu banteng dihentikan

PAMPLONA (HK) - Ribuan orang terdiri dari aktivis pembela hak binatang melakukan aksi demonstrasi di Pamplona, Spanyol. Mereka menuntut agar olahraga Running of the Bulls atau pertunjukan lari dikejar banteng dihentikan.

MRD

RIBUAN orang terdiri dari aktivis pembela hak binatang menuntut agar olahraga Running of the Bulls atau pertunjukan lari dikejar banteng dihentikan.

Para demonstran tersebut berlari bersama melewati jalan-jalan sempit dalam keadaan setengah telanjang sambil membawa ember berisi bahan pe-

warna menyerupai darah yang disiramkan ke seluruh tubuh.

Sambil membawa plakat, mereka menyerukan agar pertunjukan kejar-

kejaran yang melibatkan banteng itu dihentikan karena membahayakan keselamatan binatang.

“Banteng-banteng yang masuk ke arena di jalan Pamplona itu akan mengalami kematian yang luar biasa mengenaskan. Kami menyerukan agar kekerasan terhadap binatang ini segera dihentikan secara permanen,” kata Direktur aktivis pembela binatang PETA, Mimi Bekhechi, seperti dilansir dari laman Express, Kamis (6/7).

Bekhechi menuturkan,

dalam pertunjukan itu, seekor banteng akan akan dilepaskan untuk mengejar orang-orang. Tidak hanya itu, orang yang berpartisipasi juga akan menusuk hewan tersebut hingga mati kehabisan darah.

“Dalam adu banteng itu, sebanyak delapan orang akan mempermainkan, memukul, bahkan menusuk seekor banteng dengan belati atau tombak sampai hewan itu jadi lemah karena kehilangan darah,” ungkapnya.

“Kemudian, matador

akan menusuk hewan yang lemas itu dengan pedang dan algojo akan memotong sumsum tulang belakangnya. Banyak banteng yang lumpuh karenanya namun tetap sadar saat mereka dirantai dan diseret keluar arena,” tambahnya.

Seperti diketahui, pertunjukan yang sudah berlangsung selama berabadabad itu telah menjadi salah satu festival paling diminati namun juga dicerca oleh para aktivis kesejahteraan hewan internasional.(kom)

Pentagon Tidak Gentar Hadapi Rudal Korut WASHINGTON DC (HK) — Pentagon yakin bisa melindungi Amerika Serikat (AS) dari ancaman rudal balistik antarbenua Korea Utara (Korut).

Pernyataan ini disampaikan setelah Korut mengklaim sukses menggelar uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM), pekan ini.

Dengan perintah dan pengawasan langsung Kim Jong-Un, Korut meluncurkan rudal jenis baru dalam uji coba pada Selasa (4/7) waktu setempat. Uji coba pertama untuk rudal balistik jenis ICBM itu dilakukan dari pangkalan udara Panghyon dan diklaim sukses.

Seperti dilansir AFP, Kamis (6/7), Pentagon atau Departemen Pertahanan AS pada awalnya menyebut rudal yang diluncurkan Korut sebagai rudal jarak menengah. Kemudian Pentagon mengupdate analisisnya dengan menyebut rudal Korut ‘kemungkinan’ memiliki jangkauan lebih dari 5.500 kilometer dan mampu menjangkau Alaska, bagian wilayah AS. Pada Mei lalu, militer AS meluncurkan rudal pencegat yang berbasis di darat dari Pangkalan Udara Vandenberg sebagai bagian dari latihan menangkal ancaman rudal ICBM Korut. Latihan itu untuk pertama kalinya digelar dengan sukses, setelah sebel-

umnya mengalami kegagalan.

“Kami memiliki keyakinan atas kemampuan kami untuk mempertahankan diri dari ancaman terbatas, ancaman baru yang muncul,” ujar juru bicara Pentagon, Kapten Angkatan Laut, Jeff Davis, dalam pernyataannya.

Davis mengecam uji coba rudal terbaru Korut, yang disebutnya membahayakan jalur pelayaran, lalu lintas udara dan satelit di luar angkasa. Meskipun dia menambahkan bahwa tidak ada kerusakan yang dipicu oleh rudal Korut.

AS disebut memiliki kemampuan pertahanan rudal yang berlapis-lapis, dengan beberapa komponen dirancang untuk ‘menjatuhkan’ rudal dengan tipe berbeda-beda. “Kami memiliki keyakinan (pada kemampuan pertahanan rudal balistik kami), itulah mengapa kami mengembangkannya,” ucap Davis.

“Kami telah mengupayakan sejak awal untuk mengembangkan kemampuan ini demi mengatasi ancaman itu,” imbuh Davis, sembari menekankan bahwa Korut masih jauh dari pengembangan rudal ICBM yang mampu memuat nuklir.

KOM

KEMENTERIAN PERTAHANAN - Inilah Kantor Kementerian Pertahanan AS yang lebih dikenal dengan nama Pentagon. Pihak Pentagon yakin mampu mencegah rudal antar benua milik Korea Utara.

Rudal balistik Korut yang diluncurkan Selasa (4/7) pagi diklaim mampu mengudara hingga ketinggian 2.802 kilometer dan meluncur sejauh 933 kilo-

Tingkah Laku Rusia Dinilai Menggoyahkan WARSAWA (HK) — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa negaranya tengah bekerja sama dengan Polandia untuk mengatasi hal yang disebut sebagai tingkah laku Rusia yang menggoyah.

Trump mengatakan hal itu dalam kunjungan di Polandia pada Kamis (6/7), sehari sebelum bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam KTT G20 di Hamburg, Jerman.

“Kami bekerja sama dengan Polandia untuk melawan tindakan-tindakan Rusia dan tingkah lakunya yang mendestabilkan,” kata Trump dalam jumpa pers bersama Presiden Polandia, Andrzej Duda.

Namun, Trump tidak memberikan rincian tentang aksi dan tingkah laku Rusia yang dimaksud. Menurut Trump, AS memegang komitmen untuk menjaga perdamaian di Eropa.

Trump memuji Polandia karena dapat menjadi contoh baik dan memenuhi kewajiban keuangannya sebagaai anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Dari Polandia, Trump akan melakukan kunjungan ke Jerman guna menghadiri KTT G20 selama dua hari yang mulai digelar pada Jumat (7/7).

Dalam KTT itu pula, Trump untuk pertama kalinya akan bertemu langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

meter, selama 39 menit.

Dalam analisisnya, co-Direktur Program Keamanan Global pada Union of Concerned Scientists, David Wright, menyebut rudal

Korut bernama Hwasong14 itu bisa mencapai jangkauan maksimum hingga 6.700 kilometer, jika diluncurkan dalam jalur peluncuran standar.

Pengamat menilai rudal Hwasong-14 itu mampu mencapai wilayah Alaska, AS. “Jangkauan itu tidak akan cukup untuk mencapai 48 negara bagian

(AS) terbawah atau pulau terbesar Hawaii, tapi akan mampu menjangkau seluruh wilayah Alaska,” terang Wright dalam pernyataannya.(dtk)

300 Anggota ISIS Bertahan di Mosul Sisanya Cukur Jenggot dan Kabur

Pergunjingan hubungan keduanya telah meningkat di AS. Sementara itu pihak berwenang Jerman telah meningkatkan pengamanan di kota Hamburg.

Lembaga-lembaga amal diperkirakan akan menggelar demonstrasi untuk mendesak para pemimpin G20 mengatasi ketimpangan yang terjadi di dunia.

Di samping itu ribuan orang lainnya dijadwalkan juga akan menggelar protes dengan agenda berbagai masalah, termasuk perubahan iklim.

Kepolisian Jerman memperingatkan kemungkinan terjadinya kekerasan dan mereka telah menyita sejumlah senjata rakitan.(kom)

KOM

PRESIDEN AS, Donald Trump, berjalan menuju Air Force One yang akan membawanya ke Polandia dan Jerman, Rabu, 5 Juli 2017 di Pangkalan Angkatan Udara AS, Andrews, Maryland.

MOSUL (HK) - Komandan pasukan militer Irak mengungkapkan saat ini ada sekitar 300 pejuang Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) yang masih bertahan di kota Mosul. Namun, hanya sekitar 500 meter persegi wilayah di sana yang masih dikuasai oleh kelompok tersebut.

“Wilayah yang dikuasai gerilyawan ISIS di Mosul menyusut ke area seluas 500 meter persegi. Sekitar

300 pejuang tetap berada di wilayah kecil itu,” kata Letnan Jenderal Sami al-Aridi, seperti dilansir dari laman Independent, Kamis (6/7).

“Puluhan ribu rakyat sipil diyakini masih terjebak di daerah dikuasai ISIS, namun sekitar 1.500 orang telah berhasil melarikan diri dengan bantuan pasukan pemerintah,” tambahnya.

Letnan Jenderal Aridi juga menuturkan pasukan

Irak terus bergerak untuk mempersempit dan mengepung kota tersebut dengan cara melancarkan serangan. Hal itu dilakukan untuk mencegah para pejuang ISIS kabur ke Suriah.

Meski demikian, banyak juga para jihadis berhasil melarikan diri dengan cara mengubah penampilan.

“Mereka mencukur jenggot dan melarikan diri. Baru kemarin kami menangkap dua anggota di antara sekelompok wanita dan anak-

anak,” ungkapnya.

Sementara itu, Perdana Menteri Irak Haider alAbadi menyatakan kepuasan terhadap pasukan pemerintah atas upaya mengalahkan pasukan ISIS. “Saya mengucapkan selamat kepada angkatan bersenjata atas kemenangan besar di Mosul. Meski demikian bentrokan bisa saja terus berlanjut karena itu penghentian kekhalifahan kelompok ekstremis dan radikal harus terus diupayakan,” pungkasnya.(mrd)

Duterte Ancam Makan Hidup-hidup Teroris Abu Sayyaf MANILA (HK) — Presiden Filipina Rodrigo Duterte marah dan mengancam memakan hidup-hidup para teroris yang melakukan penculikan dan pemancungan dua pelaut Vietnam.

Sebelumnya diberitakan, sisa jasad dua sandera yang diculik bersama empat awak kapal kargo Vietnam pada November tahun lalu, ditemukan di wilayah selatan Mindanao oleh tentara Filipina.

Militer menuding pembunuhan itu dilakukan oleh gerombolan Abu Sayyaf yang terkenal sebagai penculik yang kerap meminta uang tebusan, dan berkedudukan di wilayah tersebut.

“Saya akan makan hati mereka, jika Anda menginginkan itu. Beri saya garam dan cuka dan saya akan memakannya di depan

Anda,” kata Duterte dalam sebuah pidato di hadapan pejabat setempat Rabu malam.

“Saya makan semuanya, saya tidak pilih-pilih. Saya makan apa pun yang tidak bisa ditelan,” kata Duterte seperti dikutip AFP. Sambil memegang telepon genggam dengan foto dua pelaut Vietnam yang terbunuh, Duterte menunjukkan kemarahannya dan mengecam aksi para teroris itu.

“Apakah kita membiarkan diri kita diperbudak oleh orang-orang ini? Anak pelacur!”

Sejak tahun lalu, Duterte telah memerintahkan serangan militer terhadap Abu Sayyaf dan kelompok militan lainnya di Filipina selatan.

Abu Sayyaf, awalnya

terbentuk pada 1990-an dengan sokongan dana dari gembong teroris Al-Qaeda, Osama bin Laden.

Selanjutnya kelompok ini telah terpecah menjadi beberapa faksi, yang beberapa di antaranya terus terlibat dalam aksi kriminalitas dan penculikan.

Salah satu faksi yang mengaku berkiblat kepada teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) menjadi kelompok yang melakukan perlawanan bersenjata di Marawi.

Duterte kerap menggunakan bahasa yang ekstrem, terutama ketika berbicara tentang kelompok militan Islam tersebut.

Tahun lalu, pemimpin tersebut mengatakan bahwa dia akan memakan teroris Abu Sayyaf yang hidup, ketika terjadi pengeboman

di Davao, kota kelahirannya. Dalam peristiwa itu, 15 orang tewas.

Duterte mengatakan, Vietnam telah menyatakan kekhawatiran terkait serangkaian penculikan di laut lepas yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf saat dia mengunjungi Hanoi tahun lalu.

Rabu kemarin, Kementerian Luar Negeri Vietnam mengeluarkan kecaman atas aksi pembunuhan itu, dan mendesak otoritas Filipine menerapkan hukum yang berat.

Salah satu dari enam awak kapal berhasil diselamatkan bulan lalu, dan tiga lainnya ditahan oleh militer Filipina.

Dikatakan teroris Abu Sayyaf memiliki 22 sandera, termasuk delapan orang Vietnam lainnya.(kom)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal

5

Opini

Jumat, 07 Juli 2017

Jambret Kian Meresahkan AKSI jambret semakin meresahkan. Mereka tidak memandang waktu, tempat dan siapa korbannya.

Jika ada kesempatan, mereka langsung melancarkan aksinya. Kamis (6/7) siang, seorang ibu rumah tangga, Anerouli Sinaga menjadi korban. Kalung emas yang baru saja selesai ditebus di Pegadaian dirampas penjambret. Peristiwa perampasan ini terjadi di rusa jalan S Parman, tidak jauh dari Pasar Pancur, Tanjungpiayu, Seibeduk, Batam.

Kasus seperti itu bukan baru sekali ini saja terjadi.

Beberapa waktu lalu, sejumlah warga menggagalkan aksi jambret yang berupaya

merampas tas milik Nur Santi (52) di ruas jalan Depan Kantor Satpol PP. Penjambret, Feri berhasil ditangkap dan diamankan warga.

Melihat kondisi seperti ini kita berharap kepada aparat kepolisian untuk semakin meningkatkan patroli. Patroli harus dilakukan secara rutin tidak hanya di daerah-daerah pinggiran saja, tapi juga di daerah strategis lainnya. Sebab apabila tidak ada operasi khusus maka dikhawatirkan aksi para penjambret ini semakin tidak terkendali. Pada saat tertentu terutama ketika situasi masih ramai, mereka mungkin hanya merampas ba-

rang para korbannya.

Tapi bila situasi sudah sepi mereka tidak segansegan untuk melukai korbannya yang melawan. Keadaan seperti itu juga sudah terjadi di kota ini. Contoh, salah satu korbannya, Cristina Sijabat. Wanita ini dibacok bagian tangannya dengan menggunakan senjata tajam oleh penjambret saat mempertahankan tas miliknya. Insiden memilukan itu terjadi di Lubuk Baja, pada Minggu (25/6) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Meski demikian di satu sisi kita juga maklum dengan kondisi aparat kepolisian di daerah ini. Di samp-

ing jumlah aparatnya yang terbatas anggaran yang dimiliki juga jauh dari mencukupi. Untuk itu perlu sinergitas dengan aparat pemerintahan di daerah ini.

Bagaimanapun juga kondusifitas suatu daerah tidak semata tanggungjawab aparat kepolisiannya saja, tapi pemerintah daerah setempat.

Bagaimana bentuk sinergitas itu? Semuanya bisa dibicarakan dengan duduk bersama. Minimnya dana operasional pihak kepolisian bisa dibantu dengan anggaran dari pemerintah daerah. Kemudian pemerintah daerah juga harus menambah lampu-lampu

jalan agar tidak ada kawasan terutama yang rawan terlihat gelap gulita.

Tapi ini semua juga tidak bisa dilepaskan dari dukungan masyarakat. Paling tidak, masyarakat tidak perlu lagi memberikan celah atau peluang yang bisa dimanfaatkan pelaku kejahatan. Jangan menggunakan perhiasan atau barang lainnya yang dapat memancing kejahatan. Kita tetap terus meningkatkan kewaspadaan atau kehatihatian demi keselamatan diri kita sendiri. Sebab yang bisa melindungi diri adalah diri kita sendiri. Kesadaran seperti ini harus kita terus tumbuhkan. Semoga. ***

C akap B ijak ”PERBUATAN perbuatan salah adalah biasa bagi manusia, tetapi perbuatan purapura itulah sebenarnya yang menimbulkan pemusuhan dan pengkhianatan” (Johan Wolfgang Goethe, Seniman)

”SESUATU yang belum dikerjakan, seringkali tampak mustahil, kita baru yakin kalau kita telah berhasil melakukannya dengan baik” (Evelyn Underhill, Penulis)

Halalbihalal dan Kohesi Sosial Uniknya lagi, sekarang halalbihalal telah menjadi "kalender resmi" dan agenda tahunan di hampir setiap instansi pemerintah, bahwa hari pertama kerja dimulai dengan silaturahim dan halalbihalal.

Kata halalbihalal itu sendiri telah ada sejak sekitar tahun 1935-1936 yang diucapkan oleh tukang martabak saat jualan di Taman Sriwedari Solo (Hendri F Isnaeni, 2017). Sejarah mencatat, 1948 lalu Presiden Soekarno mengadakan halal-bihalal di Istana Negara, duduk satu meja dengan pihak-pihak yang memiliki pandangan berbeda, dan hasilnya ada solusi bersama untuk mengatasi keadaan dan kegentingan memaksa, sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terjalin kembali.

Begitu juga pada 1963, Presiden Soekarno berjabat tangan dengan Buya Hamka, ulama karismatik yang sempat berbeda pandangan dengannya. Ketika berjabat saat perayaan Idul Fitri di Istana Negara, Buya Hamka mengatakan "kita halalbihalal". Hal yang sama juga dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan bertemu pimpinan GNPF MUI, yang menggerakkan Aksi 212 saat Pilkada DKI, menjelang Idul Fitri kemarin.

Hal itu pun mengurangi ketegangan pasca-Pilkada DKI, baik di tingkat elite maupun akar rumput.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indo-nesia, halalbihalal diartikan sebagai hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan, biasanya diadakan di sebuah tempat oleh

SALAH satu tradisi yang menyertai perayaan Hari Raya Idul Fitri adalah silaturahim dan halalbihalal. Tradisi ini biasanya dirayakan setelah puasa Ramadan bersamaan lebaran Idul Fitri. Tradisi tersebut tak hanya dilakukan di kampung-kampung saat mudik, tapi juga di perkotaan, kantor-kantor pemerintah dan swasta, bahkan sampai ke Istana Negara.

Oleh: Faozan Amar Dosen Studi Islam FEB UHAMKA dan Direktur Eksekutif Al Wasath Institute

Kolom Publik (Bagian Kedua) SALAH satu syarat harta wajib zakat adalah ‘halal’ dan ‘toyyib’. Sebagai ilustrasi, seorang ‘mucikari’ atau ‘wanita tuna susila’ tidaklah memiliki kewajiban berzakat dari hasil pekerjaannya karena pekerjaan tersebut terlarang oleh Islam. Hal yang sama bagi yang bekerja di industri minuman keras, peternakan babi, dan prostitusi tidaklah ada zakat baginya karena terlarangnya pekerjaaan tersebut.

Zakat juga melarang melakukan kecurangan dalam penimbangan, penipuan, perjudian, transaksi benda haram, melakukan sogokan, penggelapan transaksi, korupsi dan lain. Ini semua dilakukan untuk menjaga fitrah kesucian manusia, da-

sekelompok orang. Sementara dalam Ensiklopedi Indonesia, 1978, menyebutkan bahwa halalbihalal berasal dari bahasa Arab yang tidak berdasarkan gramatikalnya yang benar sebagai pengganti istilah silaturahmi.

Menurut M Quraish Shihab (1992), pakar tafsir Alquran; halalbihalal merupakan kata majemuk dari dua kata bahasa Araba halala, yang diapit dengan suku kata penghubung ba (dibaca bi). Halal bermakna sesuatu yang dibolehkan, tidak dilarang, atau tidak diharamkan. Jadi halalbihalal secara sederhana bermakna halal dengan halal. Sehingga tak ada lagi dosa, kesalahan, ganjalan, dendam, dan sebagainya karena sudah dihalalkan dengan saling memaafkan.

Budayawan Umar Kayam menilai bawah tradisi halalbihalal merupakan terobosan akulturasi budaya Jawa dan Islam. Jadi khas Islam Indonesia karena tidak ditemukan di negara-negara Arab.

Kebinekaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, di satu sisi merupakan a-

nugerah dari Tuhan, jika kita dapat mengelolanya dengan baik dan benar. Namun, di sisi lain jika kita tidak mampu memanfaatkannya dengan baik maka akan menjadi laknat atau hukuman yang akan merusak dan menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Halalbihalal merupakan salah satu bentuk kebinekaan yang menjadi kekayaan dan kekuatan bangsa Indonesia. Maka itu, alangkah indahnya jika dimanfaatkan untuk memperkuat kohesi sosial, sehingga Indonesia bisa menjadi bangsa yang kuat dalam segala bidang.

Salah satu dinamika yang menyertai kehidupan perpolitikan Indonesia adalah perbedaan pilihan dalam Pilkada DKI Jakarta.

Pilkada tersebut tak hanya merebutkan kursi gubernur dan wakilnya, tapi juga pertarungan kepentingan partai politik pengusung pasangan calon, kepentingan ekonomi, politik, sosial, dan bahkan "kepentingan agama" tertentu turut menyertainya. Dinamika yang terjadi begitu keras dan

tajam sampai ke tataran akar rumput (grassroot), dan sangat menguras energi bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, momentum silaturahim Idul Fitri dan halalbihalal ini harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Halalbihalal harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kohesivitas sosial yang sempat putus akibat terjadinya perbedaan sikap, pandangan dan perilaku, utamanya politik dalam setahun terakhir ini.

Yakni dengan sama-sama menghilangkan sifat dan sikap egois untuk saling memberi dan memaafkan antarsesama umat manusia.

Sebab, sifat memaafkan kesalahan orang lain merupakan ciri dari orang yang bertakwa (QS. Ali Imran ; 133).

Di samping itu, kita diperintahkan untuk berlapang dada dengan saling memaafkan satu sama lain, sebab dengan jalan cara tersebut Allah akan mengampuni manusia (QS An Nur; 22). Sehingga derajat takwa merupakan tujuan utama dari ibadah puasa itu sendiri yang dijalani selama sebulan, dapat diraih

Zakat Mewujudkan Kesetaraan

lam hal memperoleh harta. Dan hal ini sejalan dengan maksud ayat, ‘sadaqatan tutohhiruhum wa tuzakkihim biha’, zakat membersihkan (harta) dan mensucikan jiwa mereka.[QS.AtTaubah/9:103].

Ketiga, kesetaraan dalam kebahagiaan. Kebahagiaan adalah milik semuanya. Tidak memandang status, profesi, jabatan, kekayaan, atau simbol-simbol apapun yang biasa digunakan manusia untuk menandai capaiannya. Seorang miskin tinggal di gubuk reyot atau seorang kaya raya tinggal disinggasana tidaklah jaminan mereka akan bahagia atau tidak. Karena kebahagiaan letaknya bu-

kan pada kondisi atau simbol-simbol capaiannya. Akan tetapi kebahagiaan ada pada hubungan-hubungan antar manusia (hablum minannas), dan dengan tuhannya (hablum minallah).

Zakat menerobos dan mengokohkan hubungan-hubungan antar manusia dengan saling berbagi atau memberi, ada tanggungjawab sosial disana.

Si fakir tersenyum dengan bibir mereka tanda senang dan bahagia oleh pemberian si kaya, dan pada saat yang sama terselib dalam hati si kaya kebahagiaan atas ni’mat berbagi sebagai tanda syukur kepada Allah.

Itulah kesetaraan dalam kebahagiaan yang Allah sampaikan dikelanjutan ayat-

(QS. Al Baqarah ; 183).

Apalagi sebagai manusia, kita memang diciptakan berbeda, baik jenis kelamin, suku, agama, ras, bangsa maupun golongan (QS. Al Hujurat : 113). Begitu juga manusia tidak terlepas dari dosa dan kesalahan, baik yang disengaja (lupa, khilaf) maupun yang tidak disengaja. Itulah sebabnya Allah SWT memiliki sifat Maha Pengampun (al Ghafur), yang kemudian dalam tradisi sungkeman di Jawa, orang yang muda, yang bersalah datang ke yang lebih tua untuk nyuwun ngapuro, meminta maaf sehingga proses halalbihalal terjadi.

Ada banyak hikmah yang dapat kita petik dari halalbihalal, yakni antara lain: pertama, saling memaafkan satu sama lain, baik antarkeluarga, antarmasyarakat, maupun antar pegawai dan karyawan di lingkungan kerja. Kedua, menjaga keharmonisan dalam lingkungan sehingga kerukunan antardiri dan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Ketiga, memperbanyak umur dan memperbanyak rezeki, sebab dengan hubungan sesama manusia menjadi lancar dan mudah sehingga pintu rezeki terbuka lebar.

Keempat, terwujudnya kohesi sosial yang makin kokoh sehingga memudahkan jalan untuk meraih kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

Mari kita manfaatkan momentum halalbihalal ini dengan sebaik-baiknya agar kohesi sosial makin kuat, sehingga jalan menuju kemajuan bangsa dan terlaksana. Wallahu a'lam. (sn)

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

nya, ‘ ...wa shalli alaihim inna shalataka sakanullahum..’ dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menenteramkan jiwa mereka...[QS.At-Taubah/9:103].

Keempat, kesetaraan dalam ukhuwah. Tidak dipungkiri bahwa zakat akan menumbuhkan modal sosial ditengah-tengah masyarakat. Ketika zakat ditunaikan nilai-nilai sosial seperti tegur sapa (tepa slira), kepedulian, tolong menolong, bekerjasama, kerukunan, aman, damai dan seterusnya akan dengan sendirnya tumbuh subur. Sekat-sekat sosial akibat status, golongan, jabatan, dan kekayaan menjadi cair dan berganti dengan ikatan-iktan sosial yang saling menguatkan. Hu-

bungan inter maupun intra personal menjadi kokoh dengan nilai-nilai sosial.

Inilah kondisi yang akan menjadi simpul diantara kaum muslimin dan masyarakat. Potret masyarakat yang gemar berzakat adalah potret masyarakat yang memiliki simpul-simpul ukhuwah yang kuat.

‘Innamal mukminuuna ikhwatun fa’ashlikhu baina ‘akhawaikum wattakullah la’allakum turhamun’, Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah diantara saudaramu itu dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.[QS.Al-Hujurat/ 49:10].

Kelima, kesetaraan dalam kepatuhan atau ketundukan. ***

Resensi Peranan dan Tantangan Umat Islam Indonesia Judul : Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia Penulis : Kuntowijoyo Penerbit : Mata Bangsa Cetakan : Juni 2017 Halaman : 203 Halaman

UMAT Islam, terutama di Indonesia, memanggul sejarah yang cukup berat. Bukan hanya karena jumlahnya yang paling besar di Indonesia, tapi juga menduduki kuantitas terbesar dunia. Beban sejarah itu bukan hanya terletak dalam sisi kepemimpinan, tapi juga memainkan peranannya dalam konteks nasionalisme maupun global.

Dalam posisi inilah, ketika ada suatu persoalan, atau problem yang bersifat nasionalistik maupun internasional, ia dituntut untuk menyuarakan sikapnya. Baik dalam bidang sosial, kemanusiaan, politik, ekonomi, maupun kebudayaan. Hal itu bukan semata karena pilihan, tetapi karena konsekuensi dan tugas sejarah yang mesti ditunaikan. Itulah pesan yang disuarakan oleh buku Kuntowijoyo berjudul Dinamika Sejarah Umat Islam Indonesia (2017).

Meski buku ini pernah terbit di tahun 1985, isi dan relevansinya masih tetap aktual sampai sekarang. Kuntowijoyo melihat kesadaran umat Islam di indonesia mengalami empat fase sejarah diantaranya sebagai kawulo, sebagai wong cilik, umat, dan warga negara (h.24).

Pada abad XIX umat Islam masih menduduki sebagai kawulo (budak) disebabkan karena kolonialisme.

Umat Islam mulai sadar diri sebagai wong cilik ketika mulai tumbuh organisasi pedagang seperti Sarekat Islam (SI) di masa itu. Hingga umat Islam mencapai kesadaran sebagai “umat” saat ia mengalami kesadaran ideologi.

Kesadaran ideologi ini muncul saat umat Islam memiliki sistem partai yaitu Masyumi.

Dan terakhir, umat Islam mencapai puncak kesadaran sebagai warga negara saat ia mencapai kemerdekaan. Lalu, di masa sekarang ini, sepertinya umat Islam belum berubah proses kesadaran sosialnya. Umat Islam masih pada fase sadar sebagai warga negara. Sehingga, meskipun pemipin negara ini berasal dari umat Islam, kita belum mampu mewujudkan suatu model atau perubahan

besar baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, maupun bidang yang lain.

Terbukti sampai sekarang, kekhawatiran yang dituliskan Kuntowijoyo mengenai fragmentasi sosial semakin lebar.

“Salah satu tantangan paling berat dalam rangka pembangunan ekonomo di masa mendatang adalah membendung kecenderungan munculnya kelas kapitalis diamta terjadi fragmentasi sosial yang didasarkan atas kelas, yaitu sekelompok kecil orang yang memiliki modal di satu pihak, dan si kecil yang tidak punya kekuatan apapun di lain pihak” (h.112).

Jurang antara si miskin dengan si kaya inilah yang nyatanya belum mampu dibendung oleh kepemimpinan Islam sampai saat ini. Melihat persoalan ini, bagaimana tantangan umat Islam indonesia saat ini? Kuntowijoyo merumuskan beberapa jalan yang bisa ditempuh umat Islam agar mampu mewujudkan fitrahnya sebagai rahmat bagi seluruh alam.

Artinya, kepemimpinan orang Islam, mesti membawa maslahah (manfaat) bagi umat, secara nasional, maupun internasional. Umat Islam Indonesia harus melihat periode sejarah Islam di indonesia.

Ada tiga macam periode yakni periode utopia, periode ideologi, dan periode ide. Umat Islam tak boleh berkutat pada satu periode utopia sebagaimana di masa sebelum kemerdekaan yang masih merumuskan mimpi atau citacita negara Islam. Karena ketika sampai pada perdebatan masalah ini, berarti umat Islam tak mampu melihat realitas historis, maupun realitas kebangsaan kita. Umat Islam juga sudah bukan saatnya lagi terjebak pada ideologisasi.

(Arif Yudistira/kj)

P P o √ Pemprov Optimalkan Potensi PAD Kepri j -Asal jangan korupsi aja Om o k √ Pendaftar Panwaslu Anambas Minim -Kurang sosialisasi kali Pak Cik

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul

CMYK

6

iklan

Jumat, 07 Juli 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan

7

sambungan

Jumat, 07 Juli 2017

Ketua Pansus... rogong disebutkan sebagai orang mengalirkan fulus dan mengatur proses tender. Selain itu Andi juga diketahui kenal dengan dengan dua pejabat Kemendagri yang terjerat kasus ini, Irman dan Sugiharto.

Andi dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 33 UU nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 21 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo tak ambil pusing dengan ketidakhadiran sejumlah anggota DPR saat dipanggil untuk bersaksi dalam perkara dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Ya, nanti dipanggil lagi," kata Agus di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (6/7). Menurut dia, pihaknya bisa melakukan pemanggilan ulang terhadap saksi-saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus e-KTP. Agun tidak memenuhi panggilan KPK karena tengah memimpin rombongan Pansus Hak Angket KPK berkunjung ke Lapas Sukamiskin, Bandung,

sambungan Hal. 1 Jawa Barat. Pansus beranggapan kunjungan ini untuk mengetahui apakah ada pelanggaran yang dilakukan KPK dalam proses penyelidikan dan penyidikan.

Ia menegaskan komisinya bakal berfokus untuk menangani perkara terkait tindak pidana korupsi. Terkait kunjungan pansus ke Lapas Sukamiskin, ia mengatakan,"Saya tidak tahu agendanya, jadi ya biarin saja," ujar Agus.

Jika tujuan Pansus Hak Angket KPK untuk memeriksa apakah ada indikasi pelanggaran terhadap proses hukum tindak pidana korupsi, Agus menegaskan pihaknya telah menjalani prosedur hukum yang sesuai.

"Kami di setiap pemeriksaan itu ada rekaman. Kalau mau melihat rekamannya ya silakan," ujarnya.

Agus Rahardjo mengaku hal tersebut tidak menjadi persoalan khusus. "Ngak lah, yah nanti tinggal dipanggil lagi ke KPK. Ngak usah marah lah," ungkap Agus dalam kunjungan silaturahim ke Kejaksaan Agung di Jakarta, Kamis (6/7).

Agus juga mengaku tidak mengetahui apa agenda dari Agun ke Lapas Sukamiskin Bandung. Dirinya menegaskan lebih

Semakin Berenergi .. untuk agama, masyarakat, bangsa dan negara.

Nurdin paham belum banyak yang bisa diperbuat untuk negeri ini. Baik ketika mulai dari jadi pengusaha hingga hari ini. Tapi, dia selalu berusaha semaksimal mungkin, dengan tenaga, pemikiran dan segalanya memberikan yang terbaik buat negeri ini. Dan tetap memohon doa dan bantuan dari semuanya.

Dahulu, 13 tahun sempat menjadi nakhoda di Karimun, Nurdin berkisah tentang aktivitasnya membangun dan menggerakkan TPQ. Malah ketika belum duduk di kursi kepala daerah, suami Hj Noor Lizah ini sudah mulai menggerakkan TPQ. Ketika menjadi Wakil Bupati Karimun, Nurdin diamanahkan almarhum H Muhammad Sani yang saat itu menjadi Bupati untuk membina TPQ/ TPA. Tak heran kalau TPQ tumbuh bak cendawan di musim hujan. Guru-guru di lembaga ini diberi insentif ketika dia menjabat sebagai bupati untuk memotivasi.

Pembangunan keagamaan memang menjadi salah satu prioritas Nurdin saat itu. Maka lahirlah qori-qoriah dari Karimun yang berprestasi di tingkat nasional.

"Kalau dalam membangun agama dijadikan pondasi, insya Allah yang lain akan mengikuti," kata Nurdin sambil mengutip pepatah kalau mencari akhirat, dunia juga akan didapat.

Agama juga menjadi pondasi membangun karakter umat.

Karena itu sejak dini pembinaan diberikan kepada anakanak. Proses revolusi mental sudah dimulai sejak dini. Pembangunan sumber daya manusia yang berkarakter juga sangat penting. Itu yang terus dilakukan Nurdin. Dimulai dari anak-anak sejak usia dini.

Tentu prioritas-prioritas pembangunan infrastruktur terus dilakukan. Karena, infrastruktur yang dibangun akan mendorong bergeraknya banyak sektor. Memicu pergerakan eko-

sambungan Hal. 1 nomi masyarakat.

Dulu, misalnya, untuk mendorong pergerakan masyarakat pulau, Nurdin selalu mendorong pembangunan pelabuhan rakyat. Membangun konstruksi dari tiang pancang dan ponton supaya tahan lama. Tentu agar masyarakat mudah mengaksesnya. Demikian juga sektor ekonomi masyarakat dari pasar-pasar. Apapun yang dibangun sifatnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat. Seperti jalan pelabuhan, pasar rakyat, pertanian, kelautan dan kemaritiman.

Pengalaman-pengalaman itu semakin mendorong Nurdin untuk memberikan yang terbaik bagi Kepulauan Riau. Dukungan semua elemen, terutama DPRD Provinsi Kepri dan masyarakat secara luas bagi Nurdin sangat penting, untuk mengisi kekurangan-kekurangan yang ada.

Dengan kebersamaan, semua menjadi bisa. Bisa menggali segala potensi yang ada di berbagai ceruk Kepri dan mengelolanya menjadi potensi ekonomi. Yang tentunya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Apalagi tiap kabupaten dan kota di Kepri punya keunggulan masing-masing. Seperti Batam dengan sektor perdagangan, jasa, industri, pariwisata dan lainnya. Natuna dan Anambas dengan keunggulan di sektor perikanan, pariwisata, pertanian, perdagangan dan pertambangan lepas pantai. Begitu juga di Lingga bisa dikembangkan sektor pariwisata, kelautan, perdagangan, pertanian dan pariwisata.

"Ketiga wilayah ini, Natuna Anambas dan Lingga kita dorong sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Kita sudah minta ke pemerintah pusat," kata Nurdin.

Sementara Bintan, Karimun dan Tanjungpinang juga didorong dengan keunggulan yang ada.

Pariwisata di daerah ini juga terus dimajukan. Khusus Tanjungpinang bisa terus dikem-

Menjemput Doa ... masyarakat. Melihat kondisi terkini tempat-tempat yang dikunjungi. Termasuk kodisi ekonomi, sosial, kesehatan, pendidikan dan lainnya.

Malah pada beberapa pulau, kadang mereka langsung mendapat perhatian pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun pelabuhan.

Karena Nurdin tahu hal itu semua akan menggerakkan ekonomi masyarakat. Memudahkan dan mengefisiensikan waktu. Membuka pasar hasil kegiatan ekonomi masyarakat menjadi lebih luas.

Sepanjang Ramadhan lalu, misalnya, Nurdin menjejakkan kaki dari satu pulau ke pulau lainnya. Demikian juga di penghujung cuti bersama lebaran tahun ini, Nurdin tampak singgah ke Pulau Abang, Pulau Medang, Teban, Tajur Biru dan Rejai. Keesokkan harinya, Nurdin masih menjelajah ke Belakangpadang dan Pulau Kasu.

Perjalanan dari pulau ke pulau, dari masjid ke masjid juga dalam upaya merawat silaturahmi Nurdin bersama masyarakatnya. Di sini Nurdin ikut menjemput aspirasi masyarakat, tentang kebutuhan pem-

memilih tidak ambil pusing terkait kunjungan tersebut dan memilih fokus dalam bekerja.

Agus juga mengaku tidak memahami maksud kunjungan Pansus KPK ke Sukamiskin, dirinya juga tidak mengetahui tujuannya, sebab tidak jelas.

"Makanya kita gak tahu ini angket untuk apa, kan enggak jelas. Dari sisi objek, subjek, prosedur dan substansi banyak orang anggap ini tidak tepat atau ilegal. Jadi saya juga belum tahu ini pansus apa kok melebar ke mana-mana," ujar Agus.

Dirinya lebih memilih mengurus pekerjaan nya saja dibandingkan memusingkan terkait pansus KPK. Dengan begitu diharapkan KPK bisa mengumumkan tersangka baru terkait KTP-e.

"Dalam waktu dekat mungkin Anda akan menyaksikan (tersangka baru), Anda bisa menerjemahkannya seperti itu. Tapi kita harus cepat-cepat," jelas Agus.

Sebagai informasi, selain Agun Gunandjar, KPK juga memanggil beberapa saksi dari anggota DPR terkait pemeriksaan kasus KTP-e. Diantaranya, Marzuki Alie, Djamal Aziz, Tamsil Linrung, serta Melchias Markus Mekeng.(mei)

bangkan wisata sejarah dan budayanya. Karimun disemarakan wisata religinya. Keunggulan wisata bahari di Bintan semakin mempesona.

"Mudah-mudahan ini semua dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional melalui potensi Provinsi Kepulauan Riau," kata Nurdin.

Dengan dukungan penuh lembaga legislatif dan seluruh elemen masyarakat, sejumlah hal telah diselesaikan Nurdin, seperti Perda RTRW. Demikian juga dengan penyambungan gas serta persoalan listrik di pulau Bintan yang selama delapan tahun belum selesai. Pergelaran Festival Bahari Kepri Sail Selat Karimata yang mendorong wisatawan juga sukses digelar.

Sebanyak 1.020 hafiz/hafizah yang diwisuda pada pelaksanaan STQ Kepri belum lama ini menjadi satu catatan penting dalam mewujudkan Kepri yang berakhlak mulia sesuai visi Gubernur. Pengembangan agama sebagai pondasi pembangunan juga dilakukan. Ini merupakan bagian dari program nasional dalam melaksanakan revolusi mental. Demikian juga dengan pemetaan PNS dan OPD sesuai dengan UU ASN. Nurdin juga selalu memperhatikan detil kegiatan yang sudah direncanakan sesuai dengan visi misi yang tertuang dalam RPJMD. Saat hari pertama kerja, Nurdin kembali mengevaluasi seluruh kegiatan pembangunan Kepri yang sudah direncanakan OPD. "Walaupun perencanaannya cantik, bagus, semuanya akan menjadi cantik kalau pekerjaannya sudah dimulai," kata Nurdin.

Program kerja tersebut, lanjut Nurdin, tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan DPRD Kepri sebagai mitra pemerintah dan doa serta dukungan seluruh masyarakat Kepri.

"Saya ingin memastikan semuanya berjalan sesuai perencanaan dan selesai sesuai waktu," kata Nurdin kepada setiap kepala OPD. (r/and)

sambungan Hal. 1 bangunan yang barangkali bisa diselesaikan melalui APBD Provinsi.

"Silaturahmi memang model mengajak masyarakat meningkatkan ibadah, kita jadikan modal untuk membangun. Kita menjemput doa masyarakat dan mendatangkan keberkahan Provinsi Kepri," kata Nurdin.

Nurdin memang selalu mengajak masyarakat untuk terus merawat silaturahmi yang terjaga selama ini. Silaturahmi yang baik akan membawa kenyamanan dan kerukunan bagi Kepulauan Riau.

"Kepri ini negeri yang penuh toleransi. Silaturahmi menjadi salah satu kunci. Teruslah dirawat dan dijaga," kata Nurdin.

Dalam banyak kesempatan misalnya, Nurdin selalu mengajak masyarakat untuk memulai hari dengan langkah yang baik. Bagi umat muslim, memulai hari dengan sholat subuh berjamaah, menjadi sesuatu yang sangat bagus. Kalau memulai dengan baik insya Allah hasilnya baik.

Nurdin mengibaratkam umat yang rajin sholat berjamaah di masjid-masjid ibarat "profesor yang terus menambah

ilmu". Karena dengan berjamaan, silaturahmi terus dibangun.

"Dengan silaturahmi rezeki dan ilmu kita pasti bertambah," kata Nurdin.

Menurut Gubernur Nurdin, melangkah sejak fajar ke masjid, juga upaya memperkuat silaturahmi. Ada ketulusikhlasan pada tiap jamaah ketika bertemu. Setelah itu, kata Nurdin, semua bersama memulai mencari ilmu dan mencari rezeki.

Nurdin juga menyebutkan, ada irama yang baik untuk kesehatan ketika setiap umat mulai melangkah sejak subuh. Apalagi jika rutin dilakukan tiap hari.

"Revolusi mental akan terbangun dengan sendirinya. Itu juga menjadi awal menjemput keberkahan dan kemenangan," kata Nurdin.

Malah pada pekan pertama masuk kerja setelah cuti lebaran, Nurdin terus mempercepat upaya menggairahkan ekonomi Kepri. Koordinasi denga pemerintah pusat terus dilakukan.

Selasa (5/7) lalu, misalnya, bersama Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan dan MenPAN dan Reformasi Birokrasi, Nurdin membahas upaya-upaya pemulihan ekonomi. (r/and)

Polisi Hentikan... dengar omongan 'ndeso' itu, guyonan saja," kata Syafruddin.

Syafruddin menegaskan bahwa dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, polisi harus rasional dan memenuhi unsur pidana.

Oleh karena itu, tidak semua laporan yang disampaikan akan ditindaklanjuti.

"Jadi kita juga, Polri, penyidik itu harus rasional, jadi tidak semua laporan masyarakat ditindaklanjuti. Kalau itu rasional, ada unsurnya itu bisa ditindaklanjuti, kalau tidak ada, ya tidak perlu," kata Syafruddin.

Istana Bantah Intervensi Sementara itu, pihak Istana Kepresidenan menegaskan tidak ada intervensi kepada kepolisian dalam kasus dengan terlapor Kaesang Pangarep, putera Presiden Jokowi.

"Ya itu kan wilayah kepolisian. Kalau tidak ada unsur pidananya tentu tidak diteruskan.

Saya kira tidak ada intervensi presiden. Presiden sedang sibuk sih," kata Teten di Kompleks

sambungan Hal. 1 Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (6/7).

Presiden saat ini sedang berada di Turki dalam rangka kunjungan kerja. Kaesang juga ikut dalam kunjungan tersebut.

Teten sendiri menilai laporan yang dibuat MH memang tidak mengandung unsur pidana. Ia mengapresiasi langkah kepolisian yang menghentikan kasus ini.

"Kalau memang tidak ada unsur pidana, tidak harus diteruskan. Ini sekali lagi bukan faktor anak presiden," ucap Teten.

Ia menekankan bahwa polisi juga harus berlaku serupa setiap menerima laporan yang tidak mengandung unsur pidana di dalamnya. Dengan begitu, tidak banyak anggaran negara yang terbuang.

"Masa negara harus biayai, katakan lah, misalnya pertengkaran orang per orang. Pribadi pribadi. Itu kan harusnya geser ke perdata saja, silahkan saling gugat," kata Teten.

"Saya kira tepat kalau tidak ada unsur pidana tidak perlu

Dua Kurir...

Humas PN Tanjungpinang, Santonius Tambunan SH menyatakan, telah menerima salinan hasil putusan dari majelis hakim PT Pekanbaru atas nama Idrizal Efendi dan Edo Ronaldi tersebut.

"Sebelumnya, kedua terdakwa ini dituntut JPU dari Kejari Tanjungpinang dengan hukuman mati. Namun majelis hakim PN Tanjungpinang menjatuhkan hukuman seumur. Sehingga JPU mengajukan banding atas putusan PN tersebut, dan putusan banding telah diputus oleh PT Pekanbaru dengan hukuman mati," kata Santonius, Kamis (6/7).

Putusan hukuman mati tersebut, lanjut Santonius, telah dibacakan oleh majelis hakim PT Pekanbaru, pada Senin (12/6), dengan susunan H Sarpin Rizaldi SH MH sebagai Ketua Majelis Hakim, didampingi hakim anggota I, Santun Simamora SH MH dan hakim II, Dr Catur Iriantoro SH Mhum.

"Jadi, dalam putusan majelis hakim PT Pekanbaru, terkait upaya hukum banding yag diajukan JPU tersebut, ada dua poin yang dicatat, yakni majelis hakim PT memperbaiki kwalifikasi tindak pidana, kemudian mengubah hukuman pidana yang dijatuhkan kepada dua terdakwa dimaksud," ucap Santonius.

Kwalifikasi yang diperbaiki dimaksud, lanjut Santonius, menjadi permufakatan jahat dalam menerima narkotika golongan I dan bukan dalam bentuk tanaman, yang beratnya melebihi 5 gram, kemudian pidana yang dijatuhkan menjadi pidana mati.

"Pertimbangan dari majelis hakim PT Pekanbaru, karena beratnya barang bukti yang cukup banyak dan dapat merusak potensi generasi muda serta masyarakat di masa mendatang, termasuk putusan yang dijathui oleh PN Tanjungpinang tersebut terhadap kedua terdakwa terlalu ringan dan kurang adil, sehingga perlu dijatuhi hukuman mati," ucap Santonius.

Terkait putusan PT tersebut, kata Santonius, maka PN Tanjungpinang akan segera memberitahu kepada para pihak, yakni jaksa penuntu umum dan pihak keluarga terdakwa melalui kuasa hukumnya masing-masing.

"Nantinya kita akan menunggu sikap dari para pihak (JPU dan terdakwa), apakah akan mengajukan upaya hukum lanjutannya (Kasasi ke MA) dalam waktu 14 hari setelah surat pemberitahuan putusan PT itu diterima masing-masing pihak," kata Santonius.

sambungan Hal. 1 Sementara Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum) Kejari Tanjungpinang, Supardi SH ketika dikonfirmasi terhadap putusan PT Pekanbaru tersebut, mengaku belum menerima salinan putusannya dari pihak PN Tanjungpinang.

"Kita belum menerima salinan putusan PT Pekanbaru tersebut dari PN Tanjungpinang, sehingga kita belum bisa menentutkan sikap," ucap Supardi.

Sebagaimana diberitakan, dalam sidang, Rabu (29/3) lalu, majelis hakim PN Tanjungpinang menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada kedua terdakwa Idrizal dan Edo. Hakim menilai kedua terdakwa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, telah melakukan pemufakatan jahat, tanpa hak atau melawan hukum, menerima narkotika golongan satu yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana dakwaan primer Jaksa Penuntut Umum (JPU), pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 ayat 1 UndangUndang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

"Menjatuhkan pidana kepada kedua terdakwa tersebut masing-masing dengan pidana penjara seumur hidup," ucap majelis hakim dipimpin Wahyu Prasetyo Wibowo SH MH didampingi dua hakim anggota, Acep Sopian Sauri SH MH dan Santonius Tambunan SH MH. Disamping vonis tersebut, majelis hakim juga menyatakan barang bukti berupa satu unit mobil Suzuki Escudo warna merah dengan Nomor Polisi BM 1649 MM dan satu unit mobil Feroza warna hijau Nomor Polisi BM 1463 JL dirampas untuk negara.

Sedangkan untuk barang bukti sabu-sabu seberat 73 Kg dan pil ekstasi 88.427 butir, berserta barang bukti handphone milik kedua terdakwa, dirampas untuk dimusnahkan.

Vonis majelis hakim terhadap kedua tersebut lebih ringan dari tuntutan JPU Haryo Nigroho SH dan RD Akmal SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang sebelumnya, dengan hukuman mati.

Terhadap vonis tersebut, kedua terdakwa melalui Penasehat Hukum yang mendampinginya masih menyatakan pikir-pikir. Sementara JPU langsung menyatakan banding.

Kedua terdakwa tersebut sebelumnya ditangkap anggota BNN pusat di bengkel Taya Ban di Jalan Gatot Subroto Nomor 25 RT 003 RW 001 Kelurahan Kampung Bulang, Kecama-

Bintangi Film... ta horor adaptasi legenda masyarakat Minang tersebut.

Saat ditemui belum lama ini, aktris yang sebelumnya tampil di film 'From London to Bali' itu mengungkapkan pengalamannya selama syuting berlangsung.

"Syuting film horor berbeda dengan film drama yang selama ini saya jalani. Ekspresi drama tetap dapat. Ekspresi takut itu baru untuk saya. Saya harus bisa meyakinkan sutradara Jose untuk memberikan ekspresi takut yang sesuai dengan keinginannya," ujar Nikita.

Selama ini dirinya memang dikenal tampil di banyak drama

diteruskan. Kalau perlu dorong penyelesaian di luar pengadilan," tambahnya.

Meski tak menemukan unsur pidana polisi tetap akan memanggil Muhammad Hidayat terkait laporannya terhadap putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, Jumat (7/7) besok.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo mengatakan pemanggilan tersebut untuk memenuhi administrasi penyelidikan.

"Kami tetap ada administrasinya, itu sebagai pertanggungjawaban terhadap laporan itu sebenarnya," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7).

Argo menambahkan, penyidik besok akan memberitahu Hidayat bahwa laporannya terhadap Kaesang kurang barang bukti.

"Dia (Hidayat) laporan tapi tak ada bukti fisiknya. Sekarang bukti fisiknya apa. Harusnya kan bawa flashdisk atau CD 'nih loh pak saya laporan seperti ini'. Lah ini enggak ada," kata Argo.(kcm)

tan Tanjungpinang Timut KM 5 bawah Kota Tanjungpinang, Kamis (4/8) tahun 2016 lalu.

Dari penangkapan itu, petugas menemukan barang bukti sabu seberat puluhan kilogram termasuk puluhan rubu butir ekstasi di dalam 4 buah ban mobil yang dibungkus dalam beberapa kantong plastik bening.

Sesuai fakta persidangan, kata majelis hakim, terdakwa Idrizal Efendi alias Idriz dan Edo Ronaldi alias Edo, ada mengambil dua unit mobil di Pelabuhan Dompak Tanjungpinang atas perintah Syamsudin (DPO).

Kemudian kedua terdakwa pergi daerah Sungai Carang, dan berhenti di bahwa jembatan, terletak di belakang Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) KM 8 Tanjungpinang dengan maksud akan bertemu dengan rekannya, Suryanto yang akan membawa 4 buah ban mobil, sesuai perintah Syamsudin kepada kedua terdakwa.

Setelah itu, Suryanto tiba di kawasan Sungai Carang Tanjungpinang menggunakan sped boad menbawa 4 buah ban yang telah terpasang platnya (Velg), kemudian memasukannya ke dalam mobil Feroza sebanyak 3 buah yang dikemudian terdakwa Edo Ronaldi dan satu buah lagi dimasukan ke dalam mobil Ekscudo yang dikemudikan terdakwa Idrizal Efendi alias Idriz yang ditemani Suryanto.

Dari Sungai Carang Tanjungpinang tersebut, kedua terdakwa ditemani Suryanto sebelum berangkat ke Pelabuhan Kijang, Kabupaten Bintan, dihubungi oleh saudara Syamsudin untuk mencari bengkel ban dan membeli 4 buah ban baru untuk dipasangkan ke mobil Feroza dan Suzuki Escudo yang dikemudikan kedua terdakwa saat itu.

Kemudian kedua terdakwa ditemani saudara Suryanto pergi ke bengkel Taya Ban, terletak di jalan Gatot Subroto KM Tanjungpinang, bertemu saksi Edi Susanto selaku pemilik bengkel ban tersebut untuk membeli ban baru guna dipasangkan di bagian belakang Feroza dan Suzuki Escudo sebagai ban serep.

Selanjutnya kedua terdakwa meminta mengganti 4 buah ban yang sudah ada velg dibawa oleh terdakwa tersebut. Saat dilakukan pemasangan ban mobil tersebut, terdakwa Idrizal Efendi dan Edo Ronaldi ditemani Suryanto ditangkap BNN RI. Namun pada saat penangkapan tersebut, Suryanto berusaha melarikan diri dengan meloncat dari lantai tiga bengkel Taya Ban, dan akhirnya meninggal dunia.***

sambungan Hal. 1 di berbagai sinetron di televisi.

Sejak ditawari pertama kali, Niki mengaku antusias.

Sang ibu juga mendukungnya menerima peran di film horor perdananya kali ini.

"Saya ada darah padang dan memang paham apa itu Gasing Tengkorak. Jadi pas ditawari ceritanya langsung antusias.

Bahkan ibu saya juga semangat," katanya.

Nikita memulai karier di dunia hiburan Indonesia sejak usia 6 tahun, melalui sinetron Bulan Bintang. Nikita memiliki darah Minang. Ia mulai dikenal publik, ketika berperan dalam sinetron Roman Picisan ber-

sama Evan Sanders. Selain itu, ia juga mulai merambah ke dunia menyanyi.

Nikita merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Nama adiknya ialah Winona. Nikita mempunyai orang tua yang bernama Henry Willy (ayah) dan Yora Febrine (ibu). Nikita pernah menjalin hubungan pacaran dengan Diego Michiels, namun hubungan mereka berakhir.

Setelah putus dari Diego Michiels, Nikita dikabarkan dekat dengan teman lamanya Sofyan Setiadi. Selanjutnya, Nikita dikabarkan menjalin hubungan pacaran dengan Duran Valentino. (dtc)

CMYK

8

Hikmah

Jumat, 07 Juli 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya

Mencintai Sunah karena Cinta

Jumat, 07 Juli 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:40

12:09

15:35

18:15

19:30

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Muddatstsir 46. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, (QS. 74:46) 47. hingga datang kepada kami kematian”.

(QS. 74:47) 48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa’at dari orang-orang yang memberikan syafa’at. (QS. 74:48) 49. Maka mengapa mereka (orang-orang kafir) berpaling dari peringatan (Allah)”?, (QS. 74:49) 50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, (QS. 74:50) 51. lari daripada singa. (QS. 74:51) 52. Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaranlembaran yang terbuka. (QS. 74:52) 53. Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat. (QS. 74:53) 54. Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah peringatan.

(QS. 74:54) 55. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya (AlQur’an). (QS. 74:55) 56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya. Dia (Allah) adalah Rabb Yang patut (kita) bertaqwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun. (QS. 74:56)

Tatkala Rasulullah SAW sudah tiada, sahabat tadi pada suatu kali kembali melewati jalan tersebut.

Namun, pohon dengan ranting yang rendah dahulu sudah tidak ada lagi. Ia ingat betul, dahulu ketika bersama Nabi, mereka sama-sama membungkuk melewati jalan itu. Jadi, ia memutuskan untuk kembali membungkuk melewatinya kendati tidak ada lagi ranting yang menghalanginya.

Sungguh beruntung sahabat tadi. Musuh Islam yang sedari tadi mengintainya dengan panah ternyata tengah membidiknya. Tak disangka, begitu anak panah lepas dari busurnya, ternyata targetnya tiba-tiba saja membungkuk. Alhasil, target panah itu pun luput dari maut.

Apa yang membuat

sahabat tadi ingin membungkuk melewati jalan tersebut? Bukankah perbuatan Rasulullah yang membungkuk itu disebabkan qarinah (alasan tertentu yang melatarbelakangi sunah Rasul). Jelas sekali, Rasulullah membungkuk karena menghindari ranting pohon yang menghalangi jalannya.

Bukankah sunah seperti ini sebenarnya tak perlu untuk diikuti?

Sang sahabat yang luput dari maut tadi mempunyai alasan yang sederhana. Kecintaannya kepada Nabi lah yang membuatnya melakukan itu. Ia sejenak mengesampingkan kaidah fikih atau ushul fikih yang membahas hal itu mesti dilakukan atau tidak. Ia hanya melakukan itu karena

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "DIALAH yang menciptakan kalian dari satu orang, kemudian darinya Dia menciptakan istrinya agar cocok dan tenteram kepadanya...”(QS Al-A’raf: 189)

Koridor “WANITA-wanita keji adalah untuk lakilaki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita yang keji, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita yang baik (pula)..”(QS An-Nur : 26)

kecintaannya kepada Nabinya. Ia ingin mengikuti seluruh sunah Rasulullah SAW tanpa peduli apa pun.

Sama halnya, ketika para fuqaha’ memperdebatkan hukum memakai surban. Ada yang mengatakan, surban hanya sunah ’adah (sunah karena adat istiadat setempat). Hal itu disebabkan budaya bangsa Arab ketika itu memakai surban. Memang benar, Rasulullah SAW beserban, tapi bukankah Abu Jahal dan Abu Lahab juga besurban? Banyak yang berpandangan memakai surban tidak mesti diikuti karena ia hanya sunah berdasarkan ’adah (adat setempat).

Banyak juga yang menyangkal perbuatan orang-orang yang ikutikutan besurban. Menurut mereka, besurban bukanlah sunah karena tidak ditemui satu hadis sahih pun yang menganjurkan untuk besurban. Pada kesimpulannya, besurban bukanlah sunah yang mesti diikuti.

Namun, salah seorang yang beserban mempunyai alasan sederhana ketika ditanya apa alasannya mengenakan surban.

Jawabannya sederhana, karena kecintaannya kepada Nabi. Nabinya

DALAM Kitab Fadhilah Amal karangan Maulana Zakariyya al-Kandahlawi diterangkan, seorang sahabat pernah mengikuti Nabi berjalan di sebuah lembah. Ketika itu, ada sebuah pohon dengan ranting yang sangat rendah. Nabi pun melewati pohon itu dengan membungkuk. Sang sahabat tersebut pun ikut membungkuk agar bisa lewat di jalan tersebut.

yang dicintainya. Ia akan mengikuti apa pun yang diinginkan kekasihnya. Ia akan melakukan apa pun untuk kekasihnya. Tujuannya hanya satu, agar yang dicintainya bisa bahagia.

Syukur pula jika ia mendapat bonus, yakni cinta yang berbalas. Ia juga dicintai oleh kekasihnya.

Begitulah perumpamaannya seseorang yang cinta kepada Rasulullah SAW. Ia mampu mencintai apa yang dicintai Rasul, membenci apa yang dibenci Rasul, mengikuti seluruh gaya hidup Rasul, dan tunduk patuh dengan perintah maupun larangannya. Ia tak peduli, apakah sunah Rasulnya tersebut merupakan wajib, sunah, atau makruh. Baginya apa pun yang berasal dari Rasul merupakan kemestian untuk ia ikuti pula.

Kecintaan inilah yang menyelamatkan pecinta Rasulullah SAW dari ancaman di dunia hingga akhirat. Seperti kisah sahabat yang membungkuk tadi diselamatkan dari bidikan panah.

Sebagaimana pesan Maulana Zakariyya alKandahlawi, “Di dalam sunah ada kejayaan.”

(Disarikan dari Dialog Jumat Republika/rpc)

Berdoa Diberikan Sikap Adil SIKAP Adil memang jarang dimiliki oleh pemimpin pada masa sekarang. Tetapi apa yang dicontohkan oleh Nabi Sulaiman itu, setidaknya bisa menjadi teladan. Dalam kisah Israilliyat, suatu malam, Sulaiman pun bermimpi bertemu dengan Tuhan yang berkata, ‘’Mintalah apa pun yang kau harapkan dari-Ku dan Aku akan memberikannya untukmu.’’ Bagi kebanyakan orang mungkin akan meminta kesehatan dan umur panjang, atau kekayaan dan kekuasaan.

Namun, Sulaiman tak mengharapkan semua itu.

dianugerahi umur panjang, kekayaan, dan kekuasaan.

Syahdan, pada suatu ketika, ia dihadapkan dengan peristiwa yang menuntut keadilan dan kebijaksanaannya. Keadilan Sulaiman itu, seperti terungkap oleh Syekh Abdurrahman bin Nashir as-Sa’di, dalam tafsirnya yang berjudul “Tafsir alLathif al-Manan fi Khulashah Tafsir Alquran”.

As-Sa’di menjelaskan surah al-Anbiya’ ayat ke-79 turun untuk mengabadikan kebijaksanaan Nabi Sulaiman. ‘’Maka Kami telah memberikan pengertian

‘’Saya masih sangat muda, Tuhan. Saya tidak tahu bagaimana cara menjadi raja yang baik sebagaimana Ayah saya Daud. Saya hanya meminta satu hal, mohon beri saya sebuah hati yang dipenuhi kebijaksanaan.

Tolonglah saya untuk dapat melihat mana yang benar dan salah, membedakan antara yang baik dan buruk,’’ pinta Sulaiman. Kebijaksanaan diberikan kepada Sulaiman.

Bahkan, tak akan ada raja yang akan sebijak dan seagung Sulaiman. Tak hanya itu, Sulaiman juga

Surga karena Muliakan Orang Miskin ALKISAH, di negeri Arab ada seorang janda yang sangat miskin. Ia memiliki seorang anak.

Karena kemiskinannya itu, ia pun berusaha meminta kepada siapa saja yang mau bermurah hati demi mendapatkan sesuap nasi. Janda tersebut mengembara ke mana saja demi nasi dan makanan untuk dirinya serta anaknya.

Suatu hari, ia melintas di sebuah masjid dan bertemu dengan seorang Muslim. Kepadanya, janda ini meminta bantuan. ''Wahai tuan, sudilah kiranya bermurah hati. Anakku sedang kelaparan dan aku mohon pertolongan kepada Anda,'' ujar janda tersebut. ''Mana buktinya kalau Anda miskin dan anak Anda seorang yatim?'' tanya lelaki Muslim itu.

Sang janda itu berpikir, bagaimana harus menunjukkan bukti yang diminta lelaki itu. Karena tak bisa berbuat apa-apa, dia pun berlalu meninggalkan lelaki tadi.

Tak lama berselang, si janda bertemu dengan seorang laki-laki Majusi.

Ia pun meminta pertolongan padanya. Tanpa berpikir panjang, lakilaki Majusi ini langsung membawa si janda ke

besurban maka ia ingin seperti Nabinya pula. Apa yang salah dengan seseorang yang ingin berpakaian seperti Nabinya?

Sama halnya, ketika seorang mencintai dan mengidolakan seorang pemain bola. Ia dengan bangga mengenakan kostum pemain bola favoritnya. Kendati kostum itu tidaklah ia pakai ketika bermain bola.

Demikian pula halnya orang yang besurban itu, ia menyandarkan tindakannya pada hukum besurban dalam tinjauan fikih seperti apa, ia hanya ingin berpenampilan seperti orang yang ia kasihi, Rasulullah SAW. Salahkah ia? Lalu, argumen apalagi yang bisa mematahkannya? Ketika seseorang sudah berbicara soal cinta, tak ada lagi alasan yang bisa mengkritiknya. Seorang yang mencintai, tak butuh alasan apa pun untuk bertindak. Ia tak akan pernah bisa memberikan dalil apa alasannya ia mencintai.

Bukti cinta kepada seseorang, ia bisa mencintai apa yang dicintai kekasihnya. Ia membenci apa yang dibenci kekasihnya. Seorang pecinta menjadi budak dari apa

rumahnya dan memberikan uang serta pakaian.

Bahkan, si Majusi ini memerintahkan kepada janda dan anaknya untuk tinggal di rumahnya.

Pada malam harinya, bermimpilah laki-laki Muslim tadi. Dalam mimpinya, ia bertemu dengan Rasulullah SAW. Ia melihat, banyak orang mendatangi Rasulullah dan rasul pun menyambut mereka dengan senang hati. Ketika tiba giliran laki-laki Muslim tadi, Rasulullah menolak menyambutnya.

Lelaki tersebut lantas berujar kepada Rasul, ''Ya Rasulullah, aku juga umatmu dan aku mencintaimu,'' ujar laki-laki tersebut.

Rasulullah menjawab, ''Apa buktinya kalau kamu umatku dan kamu mencintaiku?''

Laki-laki tersebut terdiam. Ia malu karena

pertanyaan yang diajukan Rasul sama dengan yang ia ungkapkan saat datang seorang janda meminta pertolongan kepadanya.

Rasul SAW kemudian menunjukkan kepadanya sebuah gedung yang sangat megah di dalam surga. ''Lihatlah ini.

Seharusnya, ini milikmu.

Tapi, karena engkau menolak menolong umatku dan anak yatim yang sedang kelaparan maka tempat ini menjadi milik si orang Majusi yang telah menolongnya,'' jelas Rasul.

Di saat yang sama, si Majusi rupanya juga bermimpi serupa. Ia

sangat bahagia karena akan diberikan tempat di dalam surga, sebuah gedung yang sangat megah.

Kisah yang dikutip dari kitab At-Tawwabin dan Al-Kaba'ir ini menjelaskan, pagi harinya, si lelaki Muslim ini mencari janda itu. Ia mendapatinya sedang berada di rumah orang Majusi. Ia pun memaksa si Majusi untuk menyerahkan janda itu kepadanya. ''Serahkanlah padaku janda dan anak yatim itu. Biarlah aku yang menolongnya,'' kata dia.

Tapi, si Majusi menolak permintaannya.''Tidak,

NET

kepada Sulaiman tentang hukum (yang lebih tepat), dan kepada masing-masing mereka (Daud dan Sulaiman) telah Kami berikan hikmah dan ilmu dan telah Kami tundukkan gununggunung dan burung-burung, semua bertasbih bersama Daud. Dan kamilah yang melakukannya.’’

Suatu hari dua orang ibu pergi ke padang rumput masing-masing membawa bayi mereka. Kedua bayi diletakkan di sebuah batu besar, sedang– kan para ibu mengurus ladang mereka.

Seorang ibu yang lebih muda telah memiliki firasat aneh akan keselamatan sang bayi

jika ditinggal begitu saja.

Nyata, seekor serigala tibatiba muncul dan menerkam salah satu bayi. Kedua ibu pun bersedih dan saling berebut bayi yang selamat.

Salah satu ibu yang lebih muda merasa bayi yang selamat adalah anaknya. Namun, seorang ibu yang usianya lebih tua pun merasa bayinyalah yang selamat. Keduanya bertengkar dan berselisih.

Hingga mereka pun bermaksud membawa permasalahan bayi tersebut ke hadapan raja agar dapat diadili dan dikuak kebenarannya. (rpc)

Enggan Menjadi Beban

saya tidak akan menyerahkan mereka kepadamu,'' tegasnya. ''Berikan saja, nanti aku beri engkau uang dinar yang sangat banyak,'' pinta si Muslim. ''Tidak, aku tidak akan menyerahkannya, kendati engkau bayar dengan gunung emas sekalipun,'' jawab si Majusi. ''Tapi, engkau orang Majusi, tak pantas engkau menolong janda yang Muslim itu. Seharusnya, orang Muslim juga yang menolongnya,'' kata si Muslim.

Orang Majusi itu lalu bercerita. ''Tadi malam, aku bermimpi bertemu Rasulullah SAW. Beliau berkata bahwa beliau akan memberikan kepadaku surga yang semula akan diberikan kepadamu. Ketahuilah bahwa pagi ini, ketika aku terbangun, aku langsung masuk Islam dan menjadi pengikut Rasulullah SAW karena aku telah menunjukkan bukti bahwa aku adalah salah seorang yang mencintainya,'' ujar laki-laki Majusi yang telah memeluk Islam tersebut. (rpc)

BETAPA pemurahnya hati Sa’ad bin Arrabil alLausary, seorang hartawan di Madinah. Semenjak kaum Muhajirin dipersaudarakan dengan kaum Anshar yang baru datang dari Makkah, Sa’ad sebagai orang Anshar dipersaudarakan Rasulullah SAW dengan Abdurrahman bin Auf. Saudara seimannya itu benarbenar ia anggap layaknya saudara kandung.

“Wahai Abdurrahman, hartaku akan kubagi dua, separuhnya untukmu. Aku juga ada beberapa orang istri. Pilihlah olehmu mana yang kamu sukai, nanti akan kuceraikan dan kamu bisa menikahinya,” ungkap Sa’ad kepada Abdurrahman seperti dikisahkan dalam kitab Bidayah Wan Nihayah karya Ibnu Katsir.

Lantas, bagaimana reaksi Abdurrah man bin Auf mendapat tawaran luar biasa itu? Secara umum, para sahabat yang ikut hijrah bersama Rasulullah ke Madinah berada dalam kondisi ekonomi sangat lemah.

Banyak di antara mereka yang hanya memiliki seutas baju di badan.

Jangankan tempat tinggal, ma kanan untuk

dimakan pun tiada.

Namun, kondisi itu tidak membuat mereka menjadi manja dan lantas ber gantung pada orang lain. Seperti halnya Abdurrahman bin Auf. Perjalanannya hijrah ke Madinah benar-benar dalam kondisi tertindas.

Kendati demikian, tawaran Sa’ad dito laknya secara ha lus. Walau ia dan Sa’ad sudah menjadi saudara, ia tidak lantas menggantungkan hidup kepada Sa’ad.

“Semoga Allah memberkahi keluar ga dan hartamu, wahai Sa’ad. Cukup tunjukkan saja padaku di mana lokasi pasar dan pusat perdagangan di Madinah ini,” tutur Abdurrahman menjawab tawaran Sa’ad.

Saudaranya itu pun menunjukkan sebuah Pasar Bani Qainuqa yang ada di Madinah.

Semenjak itu, Abdurrahman merintis usaha barunya dengan berjualan jubna (keju) dan minyak samin. Sedikit demi sedikit ia kumpulkan keuntungan ber jual annya. Hingga akhirnya, Abdurrahman pun menjelma menjadi seorang saudagar kaya di Madinah. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

CMYK

Jumat, 07 Juli 2017

9

PPDB SMKN 3 Sepi Peminat Sementara di SMKN 5 Melebihi Kuota BATAM (HK) — Empat hari pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMKN 3 Batam, di Tanjung Piayu, Sei Beduk, masih sepi peminat. Padahal sekolah tersebut siap menampung 432 siswa baru di tahun ajaran 2017/2018.

Dedi Manurung

Liputan Batam

938 Rumah ... Hal. 10

Pantauan langsung dilokasi, pendaftaran PPDB di sekolah tersebut sangat sepi, tampak berbeda dengan sekolah lain yang lazimnya antre, bahkan telah antre sejak subuh hari demi mendapatkan nomor antrean.

Pada PPDB tahun ini, SMKN 3 Batam menyiapkan 12 ruang belajar dengan 5 jurusan, yakni teknik elektro industri, teknik komputer dan jaringan, teknik kendaraan ringan, teknik pendingin dan tata udara dan teknik sepeda motor.

Ketua PPDB SMKN 3 Batam, Budi Hendrika mengatakan, bahwa hingga saat ini pendaftaran masih sepi. Hanya dihari pertama saja yang membeludak. Berdasarkan data terakhir yang dihimpun jumlah calon siswa yang mendaftar baru 356 orang, dari daya tampung 432 orang.

"Daya tampung kita 432 siswa baru, tapi sampai saat ini yang mendaftar masih 356 orang. Hanya dihari pertama (3 Juli) yang membeludak," ungkap Budi yang juga

PPDB SMKN ... Hal. 10

Djoko Mulyono SH MH Ketua Komisi IV DPRD Batam

Amanah Fraksi

HUMAS PEMKO BATAM

SALAMI WARGA — Walikota Batam, Muhammad Rudi (dua dari kanan) didampingi Wakilnya Amsakar Achmad, Sekda Batam Jefridin dan Anggota DPRD Batam Riki Indrakari menyalami warga dalam acara halal bi halal dengan masyarakat Kecamatan Sekupang, Rabu (5/7) malam.

Mal Pelayanan Publik Diresmikan November BATAM (HK) — Mal Pelayanan Publik di Kota Batam ditargetkan mulai beroperasi November mendatang. Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan peresmian mal pelay-

anan publik ini rencananya dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

"Nanti akan dibuat seperti mal betulan. Ada tempat main anak, Ibu-ibu bisa makan minum.

Penyerahan Tahap Pertama Belum Tuntas Aset dari BP Batam ke Pemko Batam BATAM (HK) — Penyerahan sejumlah aset BP Batam ke Pemko Batam untuk tahap pertama yang dijadwalkan awal Bulan Juli 2017, hampir dipastikan molor. Sebab diawal Bulan Juli ini belum ada tanda-tanda akan dilakukan.

Padahal, kesepakan pe-

nyerahan ini sudah disepakati sejak Walikota Batam sebelumnya, Drs Ahmad Dahlan. Akibatnya, Pemko Batam tidak dapat berbuat banyak untuk melakukan pengajuan ke pemerintah pusat untuk legalitasnya.

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menga-

takan, ada 6 aset yang dulunya itu pernah disepakati bersama untuk bisa dikelola secara penuh Pemko Batam, kala BP Batam dibawah kepemimpinan Mustafa Widjaja.

"Diantaranya itu penyerahan aset Tempat Pem-

buangan Akhir (TPA) di Telaga Punggur. Kemudian ada Masjid Raya serta Pasar Induk. Insya Allah clear, dan kami anggap tidak ada persoalan. Namun untuk TPA, hingga sekarang

Penyerahan Tahap ... Hal. 10

Lantai 1 untuk perizinan semua," kata Rudi dalam acara silaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Sekupang di Tiban Indah,

MENJADI Anggota DPRD Batam, apalagi diberi tanggungjawab sebagai Ketua Komisi IV DPRD Batam, bagi pemilik nama lengkap Djoko Mulyono tidak hanya sebagai tanggungjawab pribadi, tetapi menurutnya merupakan amanah fraksi.

Karenanya, pria kelahiran Kendal 1972 silam ini, berupaya semaksi-

Amanah Fraksi

Mal Pelayanan ... Hal. 10

... Hal. 10

Bapas Kawal Pemeriksaan Kasus Begal Batuaji BATUAJI (HK) — Balai Pemasyarakatan (Bapas) yang berperan dampingi peradilan anak, mendampingi kasus pemeriksaan kawanan pelaku begal, Aldo (15) dan Panca (16) yang terjerat kasus pengeroyokan serta pembegalan korban hingga tewas.

Kasus pengeroyokan tersebut, polisi menetapkan empat orang tersangka, yakni Sarawih (20), Al-

do (15), Rolan (18) dan Panca (16) yang ditangkap oleh jajaran Polsek Batuaji di kawasan Ruko Senawangi Batuaji, Sabtu malam (1/7) lalu.

Keempat pelaku tersebut terbukti melakukan pengeroyokan terhadap Wardana hingga tewas di depan Hotel Holi Batuaji pada Sabtu dini hari (1/7).

"Sudah kita panggil pihak Bapas untuk men-

dampingi dua pelaku saat pemeriksaan. Karena dua diantara pelaku masih dibawah umur," kata Kapolsek Batuaji, Kompol Sujoko, Kamis (6/7) siang.

Lanjutnya, hal tersebut dilakukan sesuai dengan acara peradilan anak yang terjerat kasus kriminal. Dimana setiap anak dibawah umur terjerat kasus krimi-

Bapas Kawal ... Hal. 10

Polda Kepri Raih Penghargaan Terbaik Ke-6 Satgas Pangan se Indonesia

NET

LOKASI TPA Telaga Punggur yang penyerahannya belum tuntas dari BP Batam ke Pemko Batam.

NONGSA (HK) — Tim Satgas Pangan Polda Kepri, berhasil meraih peringkat ke-6 terbaik dari 33 Polda se-Indonesia, dalam rangka langkah pengendalian, ketersediaan dan kestabilitasan harga bahan pokok untuk masyarakat selama jelang Bulan Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah/2017.

Penghargaan tersebut diberikan lansung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman kepada Ketua Tim Satgas Pangan Polda Ke-

HUMAS POLDA KEPRI

KAPOLRI, Jenderal Tito Karnavian (dua dari kiri) bersama Menteri Pertanian Andi Amran (kiri) serta jajaran penerima penghargaan Satgas Polda Kepri ... Hal. 10 Pangan.

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario

10

Batam

Jumat, 07 Juli 2017

Polda Kepri ..... pri, Kombes Pol Budi Suryanto yang didampingi Kapolri Jendral Tito Karnavian, Wakapolri Komjen Syafrudin, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, dan sejumlah pejabat utama Mabes Polri, Rabu (5/7), di Rupatama Mabes Polri, Jakarta.

Polda Kepri, Irjen Sam Budigusdian, melalui Ketua Satgas Pangan Polda kepri Kombes Pol Budi Suryanto mengatakan keberhasilan yang diraih tersebut tentunya tidak terlepas dari peran yang telah diterimanya sesuai petunjuk pimpinan, dan kekompakan dari tim Satgas dalam menjalankan tugas.

"Alhamdulillah, Tim Satgas Pangan Polda Kepri berhasil meraih peringkat ke-6 terbaik dari 33 Polda se Indonesia, atas penghargaan yang diberikan Menteri Pertanian RI, dalam penanganan stabilisasi pasokan dan harga pangan tahun 2017. Dari itu, patut kita banggakan dan ditingkatkan dalam kinerja, agar lebih meningkatkan ketersedian dan kestabilan harga bahan pangan guna memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kombes Pol Budi Suryanto, Kamis (6/7) siang di Mapolda Kepri.

Menurut Budi Suryanto yang

sambungan Hal. 9 juga menjabat sebagai Dirreskrimsus Polda Kepri ini, adapun kegiatan yang telah dilakukan tim satgas pangan ialah membentuk tim yang terdiri dari beberapa instansi tingkat Provinsi dalam rangka melakukan pengawasan maupun monitoring atas ketersediaan dan stabilitas bahan pokok di pasaran.

"Kami tim Satgas terdiri dari 4 instansi Pemerintah Daerah, yakni Polri, TNI, KPPU dan Dinas Perdagangan. Selama menggelar Operasi Cipta Kondisi Ramdhaniyah, hampir setiap hari tim Satgas turun kelapangan guna memantau ketersediaan bahan pangan, ataupun mengecek kestabilan harga di pasaran," papar Dirreskrimsus Polda kepri ini.

Kemudian, ungkapnya, kami juga berkoordinasi dengan pihak pengusaha, agar tidak melakukan aksi mafia dalam usaha perdagangan bahan pangan itu, untuk kebutuhan masyarakat, demi meraih keuntungan secara pribadi.

Bahkan, ucapnya, kalau ada para pelaku usaha bahan pangan yang melakukan penimbunan dan permainan harga, tim satgas tidak segan segan untuk lakukan tindakan pen-

Penyerahan Tahap ..... ini tetap masih bermasalah alias masih menggantung," kata Amsakar.

Menurut Wawako Batam ini, karena tidak adanya titik temu antara kedua belah pihak, tentu pihak Pemko Batam tidak dapat berbuat lebih banyak, sehingganya tidak dapat dikelola secara lebih maksimal.

"Konsep awal, TPA yang akan diserahkan tahap awal itu seluas 46,8 hektare. Namun rencana realisasinya itu hanya diserahkan seluas 26 hektare saja dan ini tentu tidak seperti yang diharapkan maupun disepakati," ucap Wawako.

Kalau luasnya itu hanya 26 hektare, sebut Amsakar, hanya cukup untuk kelola sampah masyarakat Batam mulai 4 hingga 6 tahun ke depan saja.

"Kalau tetap seperti itu, biarlah ke depan BP Batam saja

sambungan Hal. 9 yang mengelola sampah di Batam ini. Tidak perlu Pemko Batam lagi," ujar Amsakar, memberikan pendapatnya.

Diungkapkan Amsakar, dengan luas lahan sekitar 26 hektare yang ada saat ini terpakai, tumpukan sampah di TPA itu sudah menggunung setinggi 20 meteran. Itulah sebabnya Pemko Batam memerlukan lahan yang lebih luas lagi.

"Kalau sudah sepakat dengan semua soal asset ini, baru kami dapat ajukan ke Dirjen di pusat. Masalahnya sekarang belum sepakat semua. Sehingga, belum ada pernyerahan serta belum ada kepastiannya," papar Amsakar.

Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin mengatakan, pihaknya telah berupaya untuk menggesa pihak BP Batam agar penyerahan aset itu

Bapas Kawal ..... nal harus didampingi oleh pihak Bapas.

"Itu hak mereka juga, kita harus memberikan apa yang sudah menjadi perlindungan bagi mereka," katanya.

Sujoko juga menuturkan, para pelaku tersebut merupakan para pelaku begal yang sering beraksi dengan cara melempari orang lewat dan mengganggu korban sampai berhenti. Kemudian saat korban berhenti, mereka langsung menghajar korbannya.

"Kita masih melakukan

bisa segera diselesaikan.

"Tujuannya tidak lain adalah, agar semua dapat dikelola secara maksimal untuk kepentingan masayarakat. Sehingga, setiap permasalahan yang kerap muncul belakangan ini dapat terselesaikan dengan baik dan maksimal," kata Jefridin.

Informasi yang diperoleh, 6 aset yang akan diserahkan pada tahap pertama itu diantaranya Gedung Wali Kota Batam, Masjid Raya Batam Center, Masjid Baiturrahman di Sekupang, Pasar Induk di Jodoh, TPA Telaga Punggur, dan Gedung DPRD Kota Batam.

"Pada prinsipnya, pemerintah pusat (Dirjen) hanya tinggal menunggu kita saja. (kesepakatan antara Pemko Batam dan BP Batam). Kalau telah sepakat, bisa segera diproses untuk serahterima assetnya," ucap Sekda Batam. (vnr)

sambungan Hal. 9 pendalaman dan penyidikan terhadap empat tersangka.

Apakah juga pelaku pengeroyokan dan pembegalan Sunandar di depan Hotel Aviari pada Sabtu malam (30/6)," ujarnya.

Dari ke empat pelaku, polisi masih memburu satu pelaku lainnya yang sudah melarikan diri ke luar Batam. Satu pelaku tersebut berinisial Vt yang diduga melarikan diri ke Karimun.

Keempat pelaku yang mengatas-namakan Persatuan Jun-

Amanah Fraksi ..... mal mungkin untuk melaksanakan berbagai tugas dan tanggungjawab yang diberikan. Termasuk menfasilitasi berbagai kepentingan warga masyarakat

angkapan dan memprosesnya secara hukum yang berlaku.

"Kami ini rutin melakukan sidak ke pasar pasar, dengan tambahan membentuk forum media dalam monitoring dan pengawasan bahan pangan. Selain itu kami bersama pihak KPPU Kepri, juga mengadakan pasar murah. Sehingga, warga yang kurang mampu bisa membeli dan mendapatkan bahan pangan itu dengan harga yang lebih murah," ungkapnya.

Atas anugrah yang diraih tersebut, Ketua Satgas Pangan Dirreskrimsus Polda kepri, mengucapan terima kasih kepada seluruh anggota Polda Kepri ataupun seluruh jajaran yang tergabung dalam Satuan Tugas Pangan Provinsi Kepri ini.

"Kami sangat berterimakasih kepada 11 instansi pemerintah daerah yang telah bersinergi dengan baik, dalam pengawasan ketersedian serta kestabilan harga bahan kebutuhan pokok di Provinsi Kepri, yang di mulai sejak awal Ramadhan hingga lebaran usai. Semoga keadaan yang baik ini akan terus berlansung dan berkesinambungan hingga tiada batas waktu," ujar Kombes Pol Budi Suryanto.(vnr)

ior Rantau Family dengan logo pentungan dan tengkorak tersebut, mengaku belum pernah melakukan aksi kejahatan apalagi hingga menewaskan orang lain.

Namun dari catatan kepolisian, dua diantaranya sudah pernah masuk sel tahanan dengan kasus yang berbeda.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, keempatnya dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan dan penganiayaan dengan ancaman 9 tahun penjara. (ded)

Baru Tebus Kalung Emas, IRT Dijambret SEI BEDUK (HK) — Baru tebus kalung emas dari Pegadaian, Anerouli Sinaga dijambret oleh dua orang begundal jalanan di Jalan S Parman, tepatnya tak jauh dari Pasar Pancur, Tanjungpiayu, Kamis (6/7) sekitar pukul 12.00 WIB atau siang bolong.

Dari informasi yang didapat, kejadian itu berawal saat korban sendirian baru pulang dari Bank BRI Cabang Pasar Pancur Sei Beduk. Saat hendak pulang ke rumahnya di Bida Ayu Blok F No 69.

Sontak, korban kaget saat kalungnya terasa terenggut dari lehernya. Karena saat itu sepeda motor pelaku yang melesat kencang dari sisi kanannya juga mengejutkannya.

Karna kaget, korban pun pucat langsung memberhentikan sepeda motornya seraya terus

berteriak maling.

"Saya dijambret pak pas mau pulang dari Bank. Saya kaget tiba-tiba leher saya terasa sakit. Kalung saya cukup besar. Kalau liontinnya jatuh di semak pinggir jalan ini," katanya di Polsek Sei Beduk saat buat laporan pengaduan.

Kembaren, seorang pengguna jalan yang melaju sepeda motornya dari arah berlawanan, langsung merespon teriakan korban. Ia memutar arah sepeda motornya dan mengejar pelaku.

"Kencang kali dia (pelaku), nyalip-nyalip kendaraan orang," kata Kembaren.

Menurutnya lagi, pelaku mengenakan baju bargarisgaris. Sementara, pelaku pakai motor Kawasaki Ninja sambil berbonceng di belakangnya megenakan baju kaos warna abuabu.

Dengan kejadian itu, jalan depan Rusun Anggrek itupun sempat macet. Banyak pengendara yang berhenti untuk mengetahui kejadian tersebut.

Warga juga tampak membantu mencari liontin kalung korban. Akibat kejadian ini, korban diduga mengalami kerugian belasan juta rupiah.

Sementara, Kapolsek Sei Beduk, AKP Rizani membenarkan adanya kejadian ini. Ia juga menduga, jika pelaku sudah mengikuti korban sejak dari bank.

Kejadian itu pun langsung diusut anggota Polsek Sei Beduk. Hingga saat ini ia masih melidik kasus tersebut.

"Kita himbau keras kepada masyarakat agar jangan menggunakan perhiasan yang dapat memancing kejahatan," sebutnya singkat.(ded)

IKAPTK Diminta Berperan Aktif Kembalikan Geliat Ekonomi Batam BATAM (HK) — Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongan diminta berperan dalam upaya mengembalikan geliat ekonomi di Kota Batam. Hal ini disampaikan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongan (IKAPTK) di Aula PIH Batam Centre, Kamis (6/7).

"Adik-adik di pamong praja yang diberi amanah duduk di jabatan tertentu, coba mainkan peran, apa yang bisa kita perbuat untuk kembali menggeliatkan ekonomi Kota Batam," kata Amsakar.

Ia mengatakan saat ini kondisi ekonomi di Batam cukup berat. Ada kompleksitas persoalan yang dihadapi Batam.

Seperti pertumbuhan ekonomi yang hanya 2,02 persen, industri melemah, kegiatan di galangan kapal yang berkurang. Untuk itu perlu mengoptimalkan realisasi

kegiatan di pemerintahan guna menjaga roda ekonomi tetap berputar.

"Ini adalah kerja besar kita bersama. Yang paling sederhana adalah mencari kegiatan yang dari pusat itu," ujarnya.

Amsakar mengatakan banyak proyek-proyek di pemerintah pusat yang bisa dikejar untuk daerah. Contohnya dana-dana alokasi khusus yang ada di kementerian. Guna memperoleh dana ini, diperlukan nisiatif dari daerah. Informasi-informasi mengenai dana ini juga bisa didapat melalui hubungan antar alumni pendidikan tinggi kepamongan.

"Seperti yang Pak Azman tadi bilang, karena ada alumni yang junior di kementerian jadi bisa dapat alat pemadam.

Proyek pusat seperti ini yang harus kita kejar," kata dia.

Dukungan alumni ini penting dalam rangka mendinamis-

Mal Pelayanan .....

Rabu (5/7) malam.

Mal pelayanan publik ini akan dibuat di Sumatera Promotion Centre atau Sumatera Expo di Batam Centre. Gedung tiga lantai tersebut saat ini difungsikan sebagai layanan perizinan terpadu satu pintu Pemerintah Kota (Pemko) dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.

Ke depannya, tak hanya untuk dua institusi pemerintah tersebut. Tapi juga instansi lain seperti layanan publik dari Ke-

kan upaya pencapaian visi misi Kota Batam agar bergerak optimal. Apalagi dengan semangat kebersamaan yang memang sudah tertanam di jiwa lulusan sekolah kedinasan ini.

"Dalam dunia pendidikan yang pertama dibangun adalah we feeling nya, rasa korsanya.

Tidaj banyak lembaga pendidikan yang mengembangkan spirit berkita ini. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan ini.

Jangan hanya di internal Pemko Batam saja," pesan Amsakar.

Sementara itu, Wakil Ketua IKAPTK Kota Batam, Azman mengatakan saat ini ada 99 alumni pendidikan tinggi kepamongan yang masih aktif bertugas di Pemerintah Kota Batam.

Selain itu juga ada 11 lulusan baru asal Batam yang sedang menunggu surat keputusan (SK) penempatan. Serta 38 praja yang tengah menjalankan pendidikan. (mc)

sambungan Hal. 9 polisian, Kementerian Agama, dan sebagainya.

"Yang mau nikah, urusnya ke sana juga nantinya," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur mengatakan instansi vertikal lain yang akan mengisi mal ini seperti Badan Pertanahan Nasional, Imigrasi, Samsat.

"SIUP TDP, KTP, paspor,

PPDB SMKN .....

surat nikah, sertifikat lahan, pajak. Semua di situ. Cukup datang ke satu gedung, selesai urusannya di situ," kata Asman.

Saat ini Kementerian PANRB sedang mendesain pola pengelolaannya. Nantinya akan ada satu institusi atau lembaga yang ditunjuk sebagai pengelola.

Dan ini akan menjadi model atau standar nasional. Sehingga ke depannya tiap provinsi ditargetkan memiliki satu mal pelayanan publik. (mc)

sambungan Hal. 9

sambungan Hal. 9 yang menjadi konstituennya.

"Menjadi anggota DPRD, apalagi diberi posisi sebagai Ketua Komisi, merupakan amanah fraksi yang harus saya

jalankan sebaik mungkin," ungkap suami dari Siti Nurkhasanah ini.

Karena amanah itu juga, lanjut ayah empat anak ini, sejak dilantik menjadi Anggota DPRD Batam periode 20142019, ia terus mengupayakan berbagai proyek infrastruktur di Kecamatan Sagulung, mengingat keberadaan Sagulung banyak infrastruktur yang tidak memadai.

"Banyak infrastruktur sudah kita wujudkan, karena memang sejak awal duduk di dewan infrastruktur Kecamatan Sagulung masih banyak yang kurang layak," terang politisi Partai Golkar ini.

Meski menurutnya tidak ada keistimewaan secara materi, namun menurutnya menjadi Anggota Legislatif memberikan kepuasan tersendiri, terlebih ketika mampu mewujudkan apa yang menjadi usulan dan kebutuhan masyarakat dampingan.

"Kalau semata-mata mengejar materi, rasanya lebih baik menjadi pengusaha. Tetapi sebagai Anggota Legislatif memberikan kepuasan batin," ujar pria yang sudah menginjakkan kaki di Batam sejak 1991 ini.

Selain kepuasan batin, menjadi anggota dewan menurutnya menambah banyak teman, karena hampir setiap hari ia bersinggungan langsung dengan masyarakat.

"Yang tak kala menariknya, menjadi anggota dewan kita banyak teman, karena bersentuhan langsung dengan khalyak ramai," pungkas pria hoby badminton ini. (amir)

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

SUASANA lengan di lokasi PPDB SMKN 3 Batam di Tanjungpiayu. Foto diambil disela-sela pelaksanaan PPDB, Kamis (6/7).

Waka Kesiswaan di SMKN 3.

Meskipun pendaftar terlihat sepi, lanjutnya, pihaknya juga tetap melakukan pendaftaran sesuai arahan kKepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

"Memang dari kuota kita masih kurang. Karena yang mendaftar itu masih mencapai 356 peserta, namun pelaksanaan tetap kita buka sesuai aturan main," ujarnya.

Sementara, calon siswa yang mendaftar pada PPDB di SMKN 5 Batam di Kavling Sei Pelunggut, Sagulung, hingga hari keempat masih membeludak. Terutama peminat untuk teknik komputer dan jar-

ingan serta teknik pemesinan perkapalan dari 10 jurusan yang ada.

"Dua jurusan yang paling banyak diminati calon siswa baru. Sementara jurusan lain masih normal," kata Endah Kumala Sari, Ketua PPDB SMKN 5 Batam.

Ia juga mengatakan, untuk tahun ajaran ini, pihaknya menampung murid baru sebanyak 360 peserta dengan 10 jurusan. Bahkan selain itu, untuk saat ini jumlah pendaftar jalur online sangat membeludak hingga mencapai 1.120 peserta. Tapi yang sudah di verifikasi berkasnya

masih 300 peserta.

Sesuai jadwal, usai diverifikasi pemberkasannya, pada tanggal 10 dilakukan pengumunan yang ditempelkan di papan pengumuman serta di website sekolah, sedangkan pada tanggal 11-12 Juli mendatang dilakukan pendaftaran ulang.

"Usai verfikasi data dan berkasnya, selanjutnya pada tanggal 10 pengumumannya melalui website sekolah ini dan ada juga di buat di papan pengumuman sekolah. Kemudian pada tanggal 11-12 mendatang pendaftaran ulang," ujarnya singkat. *** Editor: Amir, Layouter: Mario

CMYK

11

karimun

Jumat, 07 Juli 2017

59 Anak Gagal Masuk SMPN 1 Meral KARIMUN (HK) — Sebanyak 59 orang anak gagal diterima sebagai peserta didik baru di SMPN 1 Meral, Kecamatan Meral. Dari 235 anak yang mendaftar, hanya 176 yang masuk zonasi. Pengumuman kelulusan siswa tersebut dipajang panitia pendaftaran peserta didik baru (PPDB) SMPN 1 Meral, Kamis (6/7).

Ilham Liputan Karimun Kepala SMPN 1 Meral Romanda Siallagan kepada sejumlah wali siswa saat menghadiri kelulusan pendaftaran peserta PPDB mengatakan, untuk PPDB 2017 ini pihaknya menghabiskan formulir pendaftaran sebanyak 245 lembar, namun yang mengembalikan formulir sebanyak 235.

Sisanya, 235 lembar tidak dikembalikan lagi.

"Setelah melakukan pengecekan nilai tes tertulis serta nilai Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN), dari 235 siswa yang berhasil masuk awalnya hanya 160 siswa sesuai jalur zonasi, jalur khusus, ser-

ta jalur prestasi. Namun karena terlalu banyak yang akan disaring, maka kami menambah 1 ruangan lagi," ungkap Romanda.

Kata Romanda, dengan adanya penambahan satu ruangan untuk kelas IX, maka jumlah siswa yang sebelumnya hanya 160 orang akhirnya ditambah menjadi 176 orang siswa. Kebijakan itu dibuat agar tidak terlalu banyak calon siswa yang disaring hingga mengurangi kegagalan yang masuk ke SMPN 1 Meral.

"Kami sudah berusaha semaksimal mungkin agar anak-anak lebih ba-

nyak bisa tertampung untuk sekolah disini. Kami berharap untuk yang kurang beruntung tidak dapat masuk ke SMPN 1 Meral agar dapat berbesar hati, masih banyak sekolah swasta lainnya yang dapat menjadi tempat belajar melanjutkan pendidikan," tuturnya.

Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kecamatan Meral, Tebing dan Meral Barat Dinas Pendidikan, Yelfi Indra mengatakan, Dinas Pendidikan sudah menghitung jumlah kuota di masing-masing sekolah untuk menampung peserta didik baru disetiap kecamatan.

Khusus untuk Meral, sudah berdiri 3 SMP negeri.

"Di Kecamatan Meral sudah ada tiga SMP negeri, mulai dari SMPN 1,2 dan 3. Sebelumnya, kita sudah merekapitulasi serta menghitung kuota dari masing-masing SMP tersebut, bahkan dari SD mana saja pendukungnya juga kita sudah kalkulasikan. sebelum penutupan pendaftaran," pungkasnya. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

PENGUMUMAN PPDB — Para orang tua melihat hasil pengumuman PPDB SMPN 1 Meral, Kamis (6/7). Sebanyak 59 anak gagal masuk sekolah tersebut.

Penyaluran Dana Bansos Mesti Hati-hati KARIMUN (HK) —Terungkapnya kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran pembangunan rumah Suku Duane, Kundur yang menyeret Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Tanjungbatu Kota, Irwansyah melalui dana bantuan sosial (bansos) mengindikasikan kalau dana bansos sangat rentan untuk diselewengkan.

"Dengan ditemukannya penyimpangan dana tersebut, sudah semestinya pemberian hibah bansos ke depannya harus betul-betul diverifkasi, jangan sampai kita menjerat orang-orang yang tidak bersalah.

Seperti hal nya kasus dana bansos Suku Duane," ungkap Kepala Cabang Kejaksaan Negeri Tanjungbatu, Filpan Fajar Darmawan Laia belum lama ini.

Agar kasus serupa tidak terulang lagi, maka Filpan meminta kepada pemangku

kepentingan pada instansi terkait di pemerintah daerah, baik itu di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk lebih berhati-hati dalam mengucurkan anggaran, sehingga dapat mempersempit penyimpangan.

"Untuk menghindari penyalahgunaan anggaran, sebaiknya pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang hendak memberikan bantuan rumah, jangan berikan dalam bentuk anggaran, namun lebih baik dibangunkan terlebih dahulu rumah yang akan diberikan, baru setelah itu serahkan kepada masyarakat." jelasnya.

Apalagi, kata Filpan, pemberian bantuan disalurkan kepada orang yang memang benar-benar tidak mengerti dengan dengan tata cara membangun. Terlebih lagi, bantuan itu untuk masyarakat suku adat terpencil. Niat awalnya baik,

namun karena prosedur yang kurang tepat berujung pada tindak pidana korupsi.

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri Cabang Tanjungbatu menahan Kepala Seksi Pembangunan (Kasipem) Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kecamatan Kundur, Irwansyah yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi proyek pembangunan 75 unit rumah Suku Duane di Kundur senilai Rp2,4 miliar. Kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus itu sekitar Rp440 juta.

Tersangka resmi ditahan penyidik Cabjari Tanjungbatu, Kamis (13/4) siang setelah ditetapkan sebagai tersangka. Anggaran proyek tersebut berasal dari APBD Karimun, APBD Kepri dan dana hibah Corporate Social Responsibility (CSR) PT Timah Kundur. Saat ini, tersangka sudah dibawa ke Lapas Tanjungpinang. (ham)

Polres Bakal Gelar Pesta Rakyat Meriahkan HUT Bahayangkara ke-71 KARIMUN (HK) — Polres Karimun membuat serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-71 yang diperingati setiap tanggal 1 Juli. Setelah menggelar kegiatan donor darah, program cinta mas-jid, anjangsana dan pemberian santunan serta tabur bunga, maka pada Senin (10/7) mendatang bakal diadakan pesta rakyat di depan Panggung Rakyat Puteri Kemuning, Coastal Area.

Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin kepada sejumlah media di ruang kerjanya, Kamis (6/7) mengatakan, pesta rakyat yang akan melibatkan masyarakat Karimun itu diantaranya panjat pinang, bakiak family, joget balon, balap karung dan tarik tambang. Semua masyarakat Karimun diminta untuk ikut ambil bagian dalam kegiatan itu.

"Kami sengaja menye-

CMYK

lenggarakan permainan masyarakat tradisional tempo dulu yang dikemas dalam pesta rakyat seperti permainan panjat pinang, tarik tambang, bakiak family, balap karung dan berbagai jenis permainan rakyat lainnya.

Kegiatan itu akan melibatkan seluruh keluarga besar Polri dan masyarakat Karimun," ungkap Kapolres.

Selain itu, juga akan gelar sejumlah kesenian tradisional seperti Reok Ponorogo, Tarian Melayu dan atraksi Barongsai. Pagelaran itu bukan hanya melibatkan anggota Polri tapi juga masyarakat Karimun secara keseluruhan. Diperkirakan seirbuan masyarakat akan aktif untuk memeriahkan acara itu.

Agus mengatakan, sebelum dilangsungkannya pesta rakyat tersebut, terlebih dahulu digelar upacara HUT Bhayangkara ke-71 di lapangan Puteri Kemuning Coast-

al Area dengan inspektur upacara yang dipimpin langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq. Upacara itu akan melibatkan seluruh FKPD, pejabat OPD, OKP, Ormas, mahasiswa dan pelajar.

Menurut dia, bukan hanya pesta rakyat yang akan menjadi kemeriahan HUT Bhayangkara tersebut, tapi juga adanya parade kapal milik TNI-Polri dan Bea Cukai. Salah satu alasan digelarnya parade kapal tersebut, karena secara geografis wilayah Kabupaten Karimun adalah maritim atau perairan.

"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk bersama- sama datang melihat dan berpatisipasi memeriahkan acara yang dilaksanakan oleh Polres Karimun ini. Selain untuk memeriahkan HUT Bhayangkara, kami juga ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat. Salah satu caranya dengan menggelar pesta rakyat ini," tuturnya. (ham)

12

Natuna

Jumat, 07 Juli 2017

Hanya Layanan Internet yang Bisa Diakses

Jaringan Telkomsel Kembali Buruk NATUNA (HK) — Sejumlah warga Kabupaten Natuna mengeluhkan buruknya pelayanan provider Telkomsel. Sudah dua hari ini jaringan Telkomsel mengalami gangguan.

Faturrahman Liputan Ranai Buruknya jaringan telkomsel ini membuat pelanggan tidak bisa melakukan komunikasi melalui panggilan telepon genggam (HP) maupun berkomunikasi melalui pesan singkat (SMS). Hal tersebut terjadi sejak Rabu (5/ 7) sore kemarin hingga Kamis (6/7) pagi sehingga pengguna setia telkomsel kesulitan untuk melakukan komunikasi.

Layanan telepon dan SMS tidak dapat dilakukan di sejumlah wilayah kecamatan di Pulau Bunguran. Namun untuk layanan internet masih bisa diakses walau tidak senormal hari biasanya.

"Beruntung yang pakai layanan paket data masih bisa menggunakan layanan BBM dan Whatsapp. Kalau yang layanan lainnya seperti SMS dan telepon gangguan terus," kata Nanang warga kecamatan Bunguran Tengah, Kamis (6/7).

Sebagai pelanggan se-

tia telkomsel, Nanang berharap telkomsel memperbaiki sistem layanan dengan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Menurutnya, ketika jaringan telkomsel tidak bisa di akses, hubungan komunikasi menjadi sulit.

"Satu jam saja gak dapat sinyal sudah kelabakan, apalagi sampai 12 jam lamanya," ungkapnya.

Begitu juga dengan Yanto, salah satu karyawan swasta ini mengaku kesulitan untuk menghubungi relasi kerja. "Seperti biasa kalau pagi saya menghubungi relasi untuk bertemu. Tapi dengan jaringan seperti ini, saya harus datangi langsung ke tempat kerja mereka," tandasnya.

Pantauan koran ini, belum diketahui penyebab penonaktifan panggilan telepon dan SMS oleh pihak telkomsel. Kondisi ini sangat merugikan masyarakat khususnya pengguna setia telkomsel. Untuk itu para pelanggan setia berharap, Telkomsel segera cepat merespon keluhan pelanggan. ***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

JARINGAN BURUK — Salah satu tower yang ada di Natuna. Layanan Telkomsel kembali mengalami gangguan yang menyebabkan pelanggan setia sulit berkomunikasi.

Sarana Wisata Bendungan Tapau Mulai Dilengkapi NATUNA (HK) — Meski hanya sebatas swadaya, kini sarana wisata di Bendungan Tapau perlahan tapi pasti mulai dilengkapi oleh warga sekitar.

Wakil Ketua Karang Taruna Desa Air Lengit, Kecamatan Bunguran Tengah, Soleh Arianto mengaku warga Kecamatan Bunguran Tengah, khususnya warga desa Air Lengit berharap bendungan jumbo itu bisa memiliki dwi fungsi.

Mereka berupaya agar bendungan itu bukan hanya berfungsi sebagai sarana irigasi melainkan juga berfungsi sebagai obyek wisata bagi Natuna.

"Kami ingin Bendungan itu jadi salah satu obyek wisata juga di Natuna. Makanya kami me-

laksanakan berbagai upaya untuk mendorong semua pihak terutama sekali pemerintah agar bendungan itu juga sebagai obyek wisata," kata Soleh di Jalan Soekarno Hatta, Ranai, Kamis (6/7).

Soleh melanjutkan, Karang Taruna dan pemerintah desa setempat sudah melakukan berbagai langkah koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pemerintah Kabupaten Natuna dan DPRD Natuna prihal di atas.

Jawaban yang diterimanya pun cukup memberikan harapan.

Selain langkah koordinasi, langkah praktis seperti pembenahan lingkungan dan bendungan serta pelengkapan sarananya juga sudah dilakukan meskipun hanya sebatas

swadaya masyarakat.

"Sejak beberapa bulan lalau kami rutin melakukan kegiatan bersihbersih di sana, baik di sekitar bendungan maupun di dalam bendungan itu sendiri. Dan tetakhir kemarin sebelum lebaran kami menempatkan dua unit perahu dayung di bendungan bagi masyarakat untuk menikmati keindahan bendungan," terangnya.

Ia yakin, bendungan itu bisa menjadi salah satu wisata andalan di Natuna karena potensinya memadai.

"Bendungan itu luas dan memiliki keindagan juga. Saya rasa bendungan itu juga memiliki daya tarik tersendiri, saya yakin itu cocok jadi kawasan wisata," ujarnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BENDUNGAN Tapau yang menjadi tempat wisata warga setempat.

APBD Perubahan Mulai Digodok NATUNA (HK) — Bupati Natuna Hamid Rizal mengatakan, saat ini pemerintah daerah sudah mulai membahas rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan

tahun 2017.

Anggaran yang akan dibahas adalah terkait dana transfer dari pusat maupun provinsi yang telah maupun yang akan diserap oleh daerah.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

BUPATI Natuna, Hamid Rizal saat diwawancarai sejumlah wartawan baru-baru ini.

"Kita baru mulai melaksanakan pembahasan rencana APBD-P tahun 2017 ini, dan diusahakan dalam waktu dekat bisa disampaikan ke DPRD Natuna,"Kata Bupati Natuna Hamid di kantornya. Kemarin.

APBD-P tahun 2017 ini, diperkirakan tidak terlalu memfokuskan pembangunan fisik. Hal ini menimbang minimnya waktu dalam setiap pekerjaan.

"Kita ingin memfokuskan kepada penyelesaian pembangunan yang sudah ada di APBD Murni 2017," ucapnya.

Selain APB-P, pemerintah juga tengah mempersiapkan rancangan untuk APBD murni tahun 2018. Hal ini dilakukan agar pengesahan APBD

2018 lebih cepat dari tahun sebelumnya.

"Tidak menutup kemungkinan setelah penyerahan RAPB-P ke DPRD, kita juga menyerahkan RAPBD 2018," ungkap Bupati tanpa menyebutkan besaran APBP-P. Menurut Bupati, selain membahas RAPBD perubahan, saat ini pemerihtah tengah menggesah pelaksanaan kegiatan pembangunan fisik. Apalagi yang menyangkut dengan anggaran dana alokasi khusus (DAK).

"Untuk yang satu ini pemerintah gak boleh lambat, konsekuensinya adalah penurunan anggaran dari pusat jika kita telat melaksanakannya," tutupnya. (fat)

Natuna Hanya Dapat Otonomi Wilayah Darat Saja NATUNA (HK) — Ketua LSM Kompasi Natuna, Roni Kambai menyayangkan lahirnya UU Nomor 23 tahun 2014 tentang kewenangan pengelolaan laut oleh pemerintah. Hal ini membuat Natuna hanya dapat otomoni di wilayah darat saja.

Roni menjelaskan, Natuna merupakan wilayah kepulauan yang terdiri dari daratan dan laut. Persentasi luas daratanya hanya tiga persen saja dari total luas wilayah dan sisasanya 97 persen lagi merupakan wilayah laut.

Tidak hanya luas, tapi Laut Natuna juga memiliki kandungan alam yang berlimpah baik yang berada di dasar, kolong maupun permukaannya.

"Undang-undang itu tidak memberikan ruang sama sekali bagi Natuna di wilayah laut. Padahal kekayaan besar itu ada di lautnya, di darat Natuna punya apa kalau dibandingkan dengan kekayaan

lautnya. Menurut saya ini merugikan sekali bagi Natuna," kata Roni di Jalan soekarno Hatta, Ranai, Kamis (6/7).

Bagaimana tidak, berdasarkan undang-undang itu kewenangan atas pengelolaan laut hanya berada di pemerintah provinsi dan Pemerintah Pusat. Sementara daerah hanya berwenang hanya sebatas di pantai saja.

"Kita daerah berwenang sampai pantai saja.

Daerah tidak bisa berbuat apa - apa di laut karena tidak diberikan ruang gerak oleh undang-undang itu.

Sedih juga kita melihatnya kalau daerah hanya dapat menonton lautnya saja," sesal Roni.

Belum lagi berbicara dampak kata Roni. Menurut dia sedikitnya ada dua dampak paling merugikan bagi daerah dan masyarakat dengan adanya UU tersebut.

Yang pertama jelas Roni, karena pemerintah dae-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KAPAL penumpang yang melintas di laut Natuna. rah tidak boleh berbuat apa-apa di lautnya sendiri maka konsekuensinya pemerintah juga tidak akan mendapatkan apa-apa dari lautnya yang kaya.

"Dampaknya pemerintah tidak bisa mengambil apapun dari lautnya dan tidak bisa menarik apapun namanya dari berbagai jenis kegiatan laut itu sendiri. Anehkan," tukasnya.

Yang kedua Sambung Roni, masyarakat yang hendak berkegitan di laut harus berurusan dengan pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat karena kewenangan atas tetek - bengek kegiatan laut berada di sana.

Sementara Natuna notabenenya sangat jauh dari pusat administrasi pemerintahan provinsi dan pusat itu. Hal ini dinilianya sangat tidak menguntungkan bagi masyarakat Natuna.

"Terus, UU itu juga merepotkan dan memberatkan masyarakat kalau hendak berkegiatan di laut karena mereka harus ke Tanjung Pinang ataupun Jakarta untuk sekedar mendapatkan izin mencari ikan di laut. Hal ini menunjukkan pembuat UU itu kurang aspiratif terhadap keperluan warga bangsa," paparnya menilai.

Roni mengaku tidak habis pikir dengan ide dasar undang-undang itu. Bahkan ia menilai UU itu bisa ditengarai melabrak undang-undang yang lain.

"Saya menengarai UU ini bertentangan dengan UU Otonomi Daerah. Jangankan laut, kewenangan di darat saja juga turut dipangkasnya dari daerah melalui aturan yang lain.

Sekarang ini kita nak menggali pasir saja harus minta izin ke Provinsi," tuntas Roni. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: M. Chairul

13

Lingga — Anambas

Jumat, 07 Juli 2017

Aktifitas KMP Paray Diistirahatkan Untuk Sementara Waktu LINGGA (HK) — Aktifitas kapal Roll On Roll Off (Roro) KMP Paray yang melayani rute antar pulau Singkep dan Pulau Lingga diistirahatkan sementara waktu, menyusul berakhirnya izin pelayaran armada transportasi tersebut pada 7 Juli 2017.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga, Yusrizal mengatakan KMP Paray akan memanfaatkan masa istirahat tersebut dengan kegiatan pemeliharaan (Docking) sambil mengurus perpanjangan izin pelayaran.

"Tapi masyarakat tak

perlu khawatir. Pihak ASDP sudah menyediakan kapal penggantinya. Rute pelayaran antar Pulau Singkep-Lingga ini akan tetap berjalan seperti biasa," ujarnya, Kamis (6/7).

Dikatakan Yusrizal, kapal penggantinya akan segera beroperasi menggantikan Paray. Namun nama kapal penggantinya belum tahu persis.

Menurut Yusrizal, KMP

Paray telah berperan baik sebagai jembatan penyeberangan antar Pulau Lingga, sehingga menjadi akses vital bagi masyarakat. Dengan berbagai keterbatasan, kapal Roro tua tersebut tatap beroperasi setiap harinya.

Pada momen libur panjang Idul Fitri lalu, KMP Paray membuktikan peran pentingnya melayani kebutuhan masyarakat di dua pulau besar Kabupaten Lingga.

Kapal tersebut terusmenerus disesaki penumpang meskipun pihak ASDP menambah trip pelayaran kapal menjadi dua trip setiap hari.

"Sampai hari ini, rute Roro Jagoh-Penarik masih tetap dua trip sehari. Kami minta ASDP mempertahankan kebijakan penambahan jam pelayaran pada rute ini," tutupnya.***

DIPADATI PENUMPANG — KMP Paray dipadati penumpang dari Penarik-Jagoh. Dengan adanya jembatan roro tersebut, akses masyarakat semakin meningkat.

PUTRA

Tim Satgas Gelar Rapat Terbatas Tuntaskan Persoalan Di Jemaja ANAMBAS (HK) — Tim Satgas Penanggulangan Konflik dipimpin Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Didi Haryono menggelar rapat terbatas dengan Bupati, Wakil Bupati, Sekda Anambas, Kapolres Anambas, Pabung Kodim Natuna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Unsur Pimpinan DPRD di Aula Meranti, Letung Kecamatan Pulau Jemaja, Rabu (5/7).

Wakapolda Kepri, Brigjen Didi Haryono mengatakan, Tim Satgas Penanggulangan Konflik Kepri berupaya membuat situasi Pulau Jemaja tetap aman dan kondusif.

"Kami kesini untuk mendengarkan cerita sebenarnya (fakta dilapangan-red) mengenai pembakaran alat berat PT KJJ langsung dari masyarakat. Untuk itu kami

persilahkan mengeluarkan peryataan seluas-luasnya karena kami disini untuk membantu pemerintah baik itu pemerintah daerah maupun Provinsi," demikian disampaikan Didi, Rabu (5/7).

Didi mengungkapkan setiap warga negara tentunya ingin merasakan kehidupan yang aman. Untuk itu masyarakat harus dapat menetapkan esensi aman yang terdiri dari bebas rasa khawatir bebas dari takut dan mempunya ketentraman.

"Pada prinsipnya, pemerintah dan perusahaan bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat.

Sama halnya dengan Undang-undang juga mensejahterakan masyarakat, namun ini harus berjalan pararel dengan keamanan.

Ketika ini terganggu, maka perlu model Pemda, perusahaan dan masyarakat. Ada

keributan tentu ada penyebabnya. Tetapi ini harus diantisipasi," tukasnya.

Sementara itu Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris mengungkapkan sebelumnya PT KJJ tengah berupaya melobi masyarakat terkait perizinan Amdal, namun masyarakat tetap menolak dan teguh memegang prinsip untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Pada tahun 2016 lalu masyarakat masih kondusif, tetapi ketika PT KJJ datang, masyarakat tetap menolak.

Perusahaan kembali mendatangi pemerintah, kemudian mereka kami sarankan meyakinkan masyarakat, tetapi masyarakat teguh memegang prinsip itu. Hal ini mengingat air baku yang semakin sulit, kemudian bencana alam dikhawatirkan terjadi,"ujarnya.

Haris juga menceritakan pada Desember 2016

lalu Pemerintah Kabupaten Natuna mencabut IUP PT KJJ. Pasalnya IUP tersebut dikeluarkan dengan dasar yang tidak jelas dan tak sesuai prosedur.

"Usai pencabutan IUP, PT KJJ melakukan PTUN. Pada saat itu, Pemkab Natuna tidak banding, sehingga diserahkan ke Pemkab Natuna. Kemudian PT KJJ melaporkan kami ke Mabes Polri. Tidak lama itu, PT KJJ mengirim alat berat ke Pulau Jemaja, inilah puncak kemarahan masyarakat,"paparnya.

Camat Jemaja Timur Abdullah Sani membeberkan, masuknya alat berat pada tanggal 18 Juni lalu mendapat penolakan dari masyarakat. Pada 21 Juni, masyarakat mendatangi Syahbandar untuk memastikan manifest alat berat tersebut, ternyata tujuannya ke Natuna bukan Jemaja.

"Mengetahui itu masya-

rakat mendesak agar 1x24 jam alat berat itu harus keluar dari Pulau Jemaja. Kami berupaya menyejukkan masyarakat, sehingga diberi toleransi hingga 6 hari. Kami berupaya juga mendatangkan perwakilan PT KJJ, sempat dijemput, tetapi mereka tidak mau. Maka waktu 6 hari itu tetap berjalan," terangnya.

Masih kata Sani, pada tanggal 28 Juni Unsur Pimpinan Kecamatan (Uspika) yang terdiri dari Camat Jemaja, Camat Jemaja Timur, Polsek Letung dan Danramil Letung juga melakukan rapat dengan masyarakat.

"Kami coba jelaskan ke PT KJJ. Malah PT KJJ memerintahkan kami menjaga alat berat. Mulai saat itu kemarahan masyarakat tak terbendung lagi. Bahkan ketika aksi pada 29 Juni, jumlah massa dengan jumlah aparat keamanan TNI/Polri tak sebanding,"ungkapnya.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Jemaja, Jubifillah mengatakan, masyarakat sudah sangat sensi-

tif dengan PT KJJ. Pasalnya, PT KJJ sudah masuk sejak tahun 1999 dan hanya memanfaatkan kayu, dengan modus ingin menanam sakau.

"Tahun 1999 PT KJJ sudah masuk. Waktu itu modusnya ingin menanam sakau, ternyata hanya memanfaatkan kayu. Kemarahan masyarakat, kayu dibaya menggunakan tongkang. Awalnya masyarakat membakar kayu yang sudah ditebang, kemudian masyarakat kembali membakar alat berat. Pada awalnya masyarakat tetap menolak dan tak senang ada KJJ ini. Dan 90 persen masyarakat tetap menolak," terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakapolda menerangkan, pihaknya telah mendapat keterangan bahwa masyarakat tetap menolak kehadiran PT KJJ. Seyogyanya perusahaan membawa manfaat kepada masyarakat, tetapi kami mendengar masyarakat tak ada yang mendukung PT KJJ. "Apabila perusahaan

masuk harus memperhatikan Amdal. Ini yang perlu dievaluasi. Jadi kedatangan kami untuk membuat terang benderang yuridisteknis dan aspek masyarakat. Kami berharap ada sinergitas dari masyarakat dan Pemda ketika Tim Pencari Fakta mengambil keterangan di lapangan.

Dan 99 persen kasus akan terbukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri, Safrisalisman yang juga masuk sebagai Tim Terpadu Penanggulangan Konflik Kepri mengatakan, bahwa pasca pembakaran alat berat PT KJJ harus dicarikan solusi terbaik demi masyarakat.

"Sesuai pesan Gubnernur, jangan sampai ada benturan ditengah-tengah masyarakat. Kita selesaikan dahulu permasalahan ini. Nanti Gubernur akan membuat keputusan permanen baik kepada masyarakat maupun perusahaan," imbuhnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi

CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 07 Juli 2017

DISDUKCAPIL KLAIM SAFETY UNTUK PILKADA Supriyanti Ningsih Kasubag Penyiaran dan Persandian Setda Bintan

Terus Mencari HIDUP penuh tantangan, namun bukan alasan mendasar untuk kita sebagai insan manusia berdiam diri menerima kehidupan. Berbagai lika liku kehidupan, pastinya mewarnai indahnya bisa bernafas di bumi yang teramat indah ini. Tapi ingat, jangan pernah berhenti berkreasi dan terus selalu mencari pengalaman baru dalam hidup ini.

Begitu seorang perempuan karier yang sedang berdinas di Sekretariat Daerah (Setda), Supriyanti Ningsih menjalani setiap cobaan yang pernah ia jalani selama ini. Menurutnya, kehidupan seperti roda berputar terkadang di bawah, terkadang pula berada di atas.

"Intinya jangan pernah takut keluar dari zona nyaman kamu, teruslah mencari pengalaman baru dari hidup

Terus Mencari ...Hal.15

Suket Pengganti e-KTP TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang mengklaim Surat Keterangan (Suket) data kependudukan paling aman (safety) pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang. Alasannya, pada Suket tercantum QR Code.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Hal tersebut dikatakan Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Irianto yang menjelaskan bahwa saat ini pi-

haknya masih terkendala terhadap pencetakan e-KTP. Sehingga tidak semua masyarakat bisa langsung menggunakan eKTP untuk pemilihan pilkada mendatang, karena masih ada puluhan ribu warga yang be-

lum kebagian e-KTP. Jadi katanya, yang tidak memiliki e-KTP inilah yang akan menggunakan surat keterangan alias suket untuk pelihan nanti. Penerapan surat keterangan pengganti e-KTP yang disertai barcode itu untuk mengantisipasi permasalahan yang kemungkinan muncul pada Pilkada Tanjungpinang 2018.

Selain itu, surat keterangan itu juga dapat dipergunakan setiap pemohon untuk keperluan tertentu. Artinya, suket yang telah ditandatanganinya tidak bisa di palsukan

oleh oknum tak bertanggung jawab nanti.

"QR COde itu bisa diuji melalui Smartphone anda, karena langsung terhubung ke pusat.

Bila di cek, semua data lengkap kependudukan langsung keluar.

Ini cara yang paling aman, karena di Kepulauan Riau hanya kami yang menggunakannya," ujarnya, Kamis (6/7).

Suket Pengganti

... Hal. 15

Sidang Dugaan Pungli Sewa Kios

Asep Bantah Terima Uang Rp8 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Direktur utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Asep Nana Suryana, terdakwa dugaan dugaan kasus pungutan liar (pungli) sewa lapak/kios di Pasar Bintan Center KM 9, membantah terima uang Rp8

juta dari salah seorang pedagang yang akan menyewa kios di kawasan tersebut.

Bantahan itu disampaikan Asep dalam sidang dalam menanggapi keterangan saksi salah seorang pedagang, yakni Ali Piliang (45) yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) di Pengadilan Tindak

Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Rabu (5/7).

Disamping Asep, dalam perkara tersebut juga melibatkan terdakwa Slamet, salah seorang karyawan BUMD Tanjungpinang, selaku koordinator di pasar Bintan Center.

Asep Bantah

... Hal. 15 RICO/HALUAN KEPRI

TUNJUKKAN SUKET — Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Irianto menunjukkan salah satu Surat Keterangan (Suket) yang telah diberikan QR Code di Kantor Disdukcapil Kota Tanjungpinang, Kamis (6/7).

Suket ini sebagai pengganti e-KTP bagi warga yang akan ikut mencoblos pada Pilkada Tanjungpinang nanti.

Penyampaian Ranperda LPP APBD 2016

Pemprov Optimalkan Potensi PAD Kepri

EVA/HALUAN KEPRI

SUASANA paripurna penyampaian ranperda LPP APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2016 di Kantor DPRD Dompak, Kamis (6/7).

TANJUNGPIPendapatan Asli NANG (HK) — GuDaerah (PAD) yang bernur Provinsi Keada di Kepri. Hal ini pri H Nurdin Basisebagai langkah perun menyampaikan ningkatan perekonobahwa Pemerintah mian daerah.

Provinsi (Pemprov) Demikian disaKepri saat ini terus mpaikan Nurdin saNurdin at paripurna pemelakukan langkah untuk mengupayakan nyampaian rancangan permengoptimalkan potensi aturan daerah (ranperda)

Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2016 di Gedung DPRD Kepri, Dompak, Kamis (6/7).

Dikatakannya, ranperda LPP APBD TA 2016 merupakan kewajiban atau tugas pemerintah untuk melaporkan dengan menyusun pelaksanaan, pertanggungjawaban dan realisasi anggaran kepada masyarakat melalui paripurna DPRD. "Ini merupakan kewajiban kepala daerah untuk melaporkan menggunakan anggaran pemerintah secara jujur dan terbuka, sehingga penggunaan anggaran dapat terkelola dengan baik," ujar Nurdin.

Tak hanya itu, dikatakan Nurdin dengan penyusunan laporan ini, dapat menjadi langkah pengevaluasian penganggaran tahun sebelumnya, pada penganggaran tahun berikutnya.

"Dengan sistem penganggaran yang baik, akan mampu meningkatkan perekonomian yang mempercepat pembangunan daerah," ujar Nurdin dihadapan 29 anggota dewan yang hadir.

Pada kesempatan itu, Nurdin merincikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2016 seperti Anggaran Pendapatan Daerah sekitar Rp3,89 Triliun dengan realisasi anggaran sebesar Rp2,9 Triliun dan selisih Rp172 miliar.

"Sementara untuk besarnya anggaran belanja pada APBD 2016 sekitar Rp3,96 triliun dengan re-

Pemprov Optimalkan ... Hal. 15

CMYK

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 07 Juli 2017

Lurah Kijang Kota Gesa Warga Ikut Prona BPN BINTAN (HK) — Lurah Kijang Kota, Anton Hatta Wijaya terus menggesa agar warganya bisa memanfaatkan program Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) yang sedang dilakukan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Bintan. Keuntungannya, warga yang belum memiliki sertifikat atas kepemilikan lahan supaya bisa memiliki secepatnya.

Dari 26 ribuan rumah di wilayah Kelurahan Kijang Kota, Anton menyebutkan, sudah ada 8.100 dokumen milik warga yang diajukan untuk mengikuti Prona tersebut.

"Masih terbuka untuk warga, siapa yang mau ikut bisa langsung mendaftar di masingmasing RT, atau langsung ke

pos pendaftaran di Kampung Seiembat atau di Kampung Jati. Sekarang, sudah ada yang mengajukan itu sebanyak 8.100-an," tutur Anton saat acara halal bihalal di kantornya, Kamis (6/7).

Untuk menggesa supaya seluruh warganya bisa terakomodir mengikuti Prona BPN, Anton mengaku dalam setiap kesempatan selalu mensosialisasikan kepada warganya soal program tersebut termasuk saat acara halal bi halal lebaran di kantornya.

"Keinginan kita tentu supaya warga bisa merasakan manfaat dengan adanya program Prona ini. Karena ini lebih memudahkan masyarakat untuk mendapatkan sertifikat a-

tas kepemilikan lahannya selama ini," tandasnya.

Kemungkinan kata Anton, penyerahan sertifikat tanah bagi warga yang mengikuti Prona akan dilakukan pada akhir tahun ini. Selain Prona, Anton juga menyampaikan, Pemkab Bintan menyediakan program yang sama yakni Proda.

Saat ini, kata dia baru 64 rumah yang masih terdata untuk Proda, dari dana APBD Bintan itu. Tahapannya, tiga bulan ini sosialisasi dan pendataan. Tiga bulan selanjutnya, tahap percetakan. "Akhir tahun 2017, diperkirakan sudah terbit sertifikat kepemilikan lahan dari Prona dan Proda itu," pungkasnya. (oxy)

2.253 Warga Terima Bantuan PKH BINTAN (HK) — Sebanyak 2.253 warga Bintan menerima bantuan program Keluarga Harapan (PKH) yang disalurkan pemerintah melalui Dinas Sosial (Dinsos) Bintan. Bantuan pun diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bintan Apri Sujadi di Gedung Community Center Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara, Kamis (6/7).

Menurut Apri, bantuan yang diterima oleh warga bisa dimanfaatkan dengan baik. Bantuan yang merupakan salah satu program yang sejalan dengan keinginan pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat khususnya di Bintan.

"Saya mengharapkan agar bantuan ini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Penyaluran melalui ATM merupakan suatu inovasi, sehingga penerima bantuan akan merasa lebih aman," ujar Apri.

Ia juga memberi apresiasi dalam penyaluran bantuan PKH tahun ini yang disalurkan secara non tunai guna menghindari adanya kecurangan. Inovasi penyaluran bantuan melalui mesin ATM merupakan tepat diterapkan guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat sebagai penerima bantuan.

Sementara itu, Kepala Dinsos Bintan Naharuddin menambahkan, total penerima bantuan se-Kabupaten Bintan berjumlah 2.253 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan untuk penyalurannya akan di bagi dalam 4 triwulan pertahunnya.

Masing-masing KPM, kata dia, akan menerima besaran manfaat sebesar Rp1.892.000 per tahunnya.

"Hari ini (kemarin, red) kita salurkan untuk 2 triwulan sekaligus, untuk bulan Januari hingga bulan Juni. Rencananya bulan November akan kita salurkan lagi. Total bantuan seluruhnya berkisar 3 milyar lebih," sebutnya.

Diketahui bahwa dalam penyaluran bantuan Program PKH ini, pemerintah juga menggandeng Bank BRI. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan PIN dan Kartu ATM, penerima bantuan cukup datang ke Bank BRI terdekat dengan membawa KTP asli guna verifikasi data dan sesudahnya pencairan bisa dilakukan. (oxy)

BUPATI Bintan Apri Sujadi menyerahkan bantuan PKH secara simbolis, Kamis (6/7).

KOMINFO BINTAN

Walikota Lantik 7 Pejabat Eselon II TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah melantik 7 dari 9 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, hasil open bidding di Kantor Walikota Tanjungpinang, hari ini, Jumat (7/7).

Hal tersebut dipastikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono yang membenarkan hari ini dilakukan pengambilan sumpah dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama serta Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Pengawas Sekolah di lingkungan Pemko Tanjungpinang.

"Insya Allah besok pelantikannya, 7 pejabat eselon II hasil open bidding kemarin.

Pengambilan sumpah dan pelantikan langsung dilakukan oleh Walikota Tanjungpinang," ungkap Riono saat dihubungi, Kamis (6/7).

Dikatakannya, hanya 7 pejabat saja dari 9 pejabat yang lulus open bidding tersebut dilantik. Sedangkan 2 pejabat lainnya, yakni Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan belum bisa dilantik.

"Untuk 2 jabatan itu sudah ada namanya, tetapi belum bisa dilantik. Karena 2 formasi tersebut, masih ada pejabatnya. Pelantikannya baru bisa dilakukan menunggu dua pejabat tersebut pensiun tahun ini, " terangnya.

Sebelumnya Riono telah mengahadap Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), untuk berkonsultasi sekaligus mengambil berkas usulan pejabat-pejabat yang akan ditempatkan di sembilan kursi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).

"Setlah itu, kita lakukan

Pemprov Optimalkan ..... alisasi anggaran sebesar Rp2,8 triliun dan selisih Rp230 miliar," jelasnya.

Asep Bantah .....

Dalam keterangan saksi Ali Piliang, pedang kaki lima yang biasa berjualan di Pasar Baru Tanjungpinang tersebut, baik untuk terdakwa Slamet maupun terdakwa Asep Nana Suryana pada prinsipnya sama menyebutkan, bahwa ia telah menyerahkan uang sebesar Rp8 juta kepada Asep Nana Suryana disaksikan terdakwa Slamet di Kantor BUMD Tanjungpinang, terletak di kawasan Potong Lembu pada 3 Maret 2016 lalu.

Namun ia baru tahu, bahwa sewa kios di Bintan Center yang telah disepakati awal dengan terdakwa Slamet tersebut harga sewa sebenarnya hanya Rp5.198.000. Hal itu setelah diberitahukan oleh terdakwa Slamet beberapa saat sebelum ia menyerahkan uang Rp8 juta itu kepada terdakwa Asep di ruangan kerjanya.

"Awalnya harga sewa kios di Bintan Center tersebut ditawarkan oleh terdakwa Slamet kepada saya Rp10 juta. Lalu saya tawar Rp7 juta, tetapi ditolak oleh terdakwa. Akhirnya disepakati harga sewa kios tersebut Rp8 juta," kata saksi Ali Piliang.

Saksi Ali Piliang juga mengaku, setelah mengetahui harga sewa kios di Bintan Center tersebut yang sebenarnya Rp5,198 juta, kemudian mencoba memberikan uang kepada terdakwa Asep sebesar Rp7 juta.

"Pada saat itu, Asep selaku Dirut BUMD menyampaikan kepada Slamet, kenapa cuma Rp7 juta. Mendengar perkataan Asep itu, kemudian baru saya tambahkan Rp1 juta lagi. Uangnya saya letakan di atas meja Asep, dan berselang kemudian baru saya diberikan bukti kwitansi oleh salah seorang staf BUMD bernama Dian dengan nilai di kwitansi tersebut Rp5.198.000," ungkap saksi Ali Piliang.

Meskipun merasa ikhlas memberikan uang Rp8 juta kepada terdakwa untuk sewa kios tersebut, namun saksi Ali Piliang mengaku tidak punya pilihan lain, karena ia sangat membutuhkan kios untuk berjualan jam tangan di Pasar Bintan Center tersebut.

"Saat ini kios tersebut belum saya tempati, karena belum memiliki modal lagi," ucap saksi.

Hal mencengangkan bagi saksi Ali Piliang, atas penyampaian salah seorang majelis hakim, bahwa dalam surat perjanjian (SP) sewa kios yang di-

sambungan Hal. 14 terimanya dari pihak BUMD tersebut terhitung tanggalnya mundur, yakni 5 Oktober 2015 dengan masa berlaku tiga tahun hingga 31 Desember 2017.

"Awalnya saya tidak membaca betul SP dari BUMD tersebut. Saya baru tahu setelah majelis hakim menyampaikan ini," unngkap saksi Ali sembari dinasehati oleh majelis hakim agar saksi lebih berhati-hati dan teliti lebih dulu.

Keterangan saksi Ali Piliang tersebut kemudian dibantah oleh Asep, bahwa ia mengaku tidak menerima uang sebesar Rp8 juta sebagaimana disampaikan, melainkan hanya Rp5.198.000.

"Saya hanya menerima uang dari saksi Ali Piliang itu Rp5.198.000 dan bukan Rp8 juta untuk menyewa salah satu kios di Pasar Bintan Center tersebut.

Dari jumlah uang tersebut dibuat dua kwitansi yakni, Rp5 juta untuk sewa kios, dan Rp200 untuk uang buku Surat Perjanjian (SP)," kata Asep dalam sidang.

Menanggapi bantahan Asep tersebut, saksi Ali Piliang ketiga ditanyakan oleh majelis hakim kemudian menyatakan, tetap pada keterangan awalnya, yakni telah menyerahkan Rp8 juta kepada Asep dan disaksikan Slamet dalam pertemuan di kantor BUMD Tanjungpinang sebelumnya.

"Saya tetap dengan keterangan awal saya pak hakim," ucap saksi Ali Piliang.

Disamping saksi Ali Piliang, sidang kali ini juga menghadirkan dua saksi pedagang lainnya, yakni Sulastri (55) dan Yusrizal (45).

Saksi Sulastri dalam keterangannya mengaku telah memberikan uang Rp9 juta kepada terdakwa Slamet untuk menyewa salah satu kios di Bintan Center tersebut. Kendati demikian, ia tidak mengetahui bahwa sewa kios itu sebenarnya hanya senilai Rp5.198.000 untuk tiga tahun, diluar pembayaran bulanan.

"Pembayaran uang sewa kios tersebut kepada Slamet saya lakukan dengan cara tiga kali angsuran, yakni Rp7 juta, kemudian Rp2 juta dan bulan berikutnya Rp1 juta. Kios tersebut atas nama adek saya, yakni Herman, namun saya tidak tahu kalau harga sewa kios itu sebenarnya hanya Rp5.198.000," ucap wanita paruh baya ini.

Sulastri juga sempat kecewa

sambungan Hal. 14 Sementara itu, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mengatakan nantinya pihaknya akan

Terus Mencari ..... ini. Jangan pernah berhenti, karena roda kehidupan terus berjalan," ungkap wanita yang akrab disapa Yanti ini.

Sebagai seorang abdi negara yang patuh dan paham dengan kewajibannya untuk melayani masyarakat. Perempuan kelahiran Tanjungpinang 8 Agustus 1983 silam, Yanti kini sudah memiliki seorang suami serta dua orang anak yakni Wimalikazola (5) dan Gwenwilmalilka (1).

Kehidupannya teramat indah, meskipun permasalahan kecil terkadang hinggap dalam kehidupannya. Namun, Yanti mengaku tetap tegar dan terus berdoa kepada tuhannya agar

pembahasan kembali bersama Walikota Tanjungpinang dan Wakil Walikota Tanjungpinang. Pembahasan itu dilakukan untuk mengevaluasi kembali apabila ada catatancatatan khusus yang diberikan KASN," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjungpinang, Tengku Dahlan mengatakan pemilihan sembilan pejabat itu mutlak ditangan Walikota Tanjungpinang. Jadi nama-namanya masih dirahasiakan sampai saat ini.

"Kami sendiri tak tau nama-namanya. Karena yang menentukan atau memilik hak penuh kepala daerah.

Mungkin 15 menit mau dilantik baru kami tau nama-namanya. Kita tunggu saja besok (hari ini) siapa yang dilantik," singkatnya. (rco)

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

ACARA halal bihalal di Kelurahan Kijang Kota Kecamatan Bintan Timur, Kamis (6/7).

membahas ranperda ini untuk disahkan menjadi peraturan daerah. (efr)

sambungan Hal. 14 segala ujian yang diberikan memberikan pesan tersirat yang bisa memberikan berkah dimasa-masa mendatang.

"Yang terpenting, jangan pernah mengenal kata menyerah.

Karena tidak ada yang tidak mungkin, selagi kita terus berusaha dan berdoa. Niscahya kebahagian merupakan milik kita semua," ujarnya.

Perempuan yang hobinya menyanyi ini menganggap, apa yang telah dimilikinya saat ini merupakan titipan dari sang penguasa alam semesta. Sehingga, sudah sepatutnya dijaga dan dirawat seperti kita mencintai diri kita sendiri.

Soal pekerjaan, Ia juga men-

cintainya tugas yang diembannya saat ini. Membawahi penyiaran resmi milik Pemkab Bintan (Bintan Radio) Yanti sangat memiliki kesibukan yang luar biasa sehari-harinya. Namun, Ia percaya dan ikhlas, semua yang diberikan kepadanya adalah hasil dari jerih payahnya selama ini.

"Tidak ada ujian yang diberikan olehnya melampui batas kemampuan kita sebagai hamba-Nya. Percayalah, semua itu akan terasa indah jika kita mencintai, seperti saya mencintai profesi saya di kantor dan dirumah sebagai istri dan ibu bagi putra dan putri saya," pungkasnya. (oxy)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

JPU menghadirkan tiga saksi pedagang pada sidang dugaan pungli sewa kios pasar Bintan Center dengan terdakwa Asep Nana Suryana dan Slamet di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Rabu (5/7).

Suket Pengganti .....

Ia memastikan seluruh suket yang dikeluarkan asli dan telah terverifikasi. Hingga saat ini, kata dia, ada sekitaran 5.000 an suket yang dimiliki masyarakat Tanjungpinang.

"Kita memastikan betul, jika suket-suket yang dikeluarkan merupakan rekomendasi dari kami. Lalu, telah terverifikasi dalam database," jelasnya.

Ia menjelaskan, tak sembarang warga dapat mendap-

atas pemberian Surat Perjanjian sewa kios tersebut terlambat diberikan kepadanya oleh pihak BUMD. "Kemudian saya coba sampaikan melalui telpon kepada Asep Nana Suryana, selaku Dirut BUMD. Berselang kemudian, baru SP tersebut diantarkan oleh salah seorang staf Asep ditempat pertemuan kami di warung kopi dekat kawasan Swalayan Pinang Lestari KM 9 Tanjungpinang," ungkap Sulastri.

Saksi Yusrizal dalam keterangannya menyampaikan, bahwa ia bertemu dengan terdakwa Slamet selaku koordinator di Pasar Bintan Center untuk menyewa dua kios di kawasan tersebut untuk berjualan pakaian.

Namun dari kesepakatan awal pertemuan, lanjut saksi, terdakwa Slamet menawarkan harga sewa satu pintu kios Rp12 juta, sehingga untuk dua kios menjadi Rp24 juta. Lalu setelah penawaran, akhirnya disepakati bahwa harga sewa dua kios tersebut Rp20 juta.

"Dari Rp20 juta tersebut, telah saya serahkan kepada Slamet Rp10 juta. Ternyata, setelah saya cek di kantor BUMD, uang itu belum disetorkan Slamet lagi," ucap saksi Yusrizal.

Lebih lanjut, saksi Yusrizal juga mengaku mendapatkan kabar dari salah seorang saudaranya yang menyewa tiga kios di kawasan Bintan Center tersebut senilai Rp55 juta.

"Sampai sekarang, kios tersebut masih belum saya tempati lagi," ucapnya.

Diberitakan, dugaan kasus bermula tertangkapnya, Slemet, pegawai BUMD Tanjungpinang dalam OTT Tim Saber Pungli pihak kepolisian di Pasar Bintan Center, Tanjungpinang Timur, Jumat (17/2) lalu.

OTT dilakukan setelah polisi mendapat komplain dan keluhan warga masyarakat kecil.

Warga yang berjualan dan menyewa kios/lapak di Pasar Bintan Center KM 9 Tanjungpinang itu mengeluh mahalnya biaya sewa kios/lapak serta banyaknya pungutan terhadap para pedagang di pasar tersebut.

Berdasarkan data dari Polda Kepri, Barang Bukti (BB) yang disita di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni uang tunai sejumlah Rp8 juta, 1 lembar fotocopy KTP, 2 lembar foto warna ukuran 3X4, 1 lembar materai Rp6 ribu, 2 Handphone merk Nokia dan Samsung warna hitam silver.

Akibat perbuatan tersebut, terdakwa Asep dan Slamet dijerat melanggar Pasal pertama, yakni Pasal 11 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP. Atau kedua melanggar Pasal 12 hurup (e) dan ketiga Pasal Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undangundang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP. (nel)

sambungan Hal. 14 atkan suket. Kata Irianto, apabila ingin memiliki suket, warga harus melewati tahap verifikasi pendataan identitas, termasuk perekaman sidik jari dan retina mata.

"Hari itu juga kita berikan suket kepada masyarakat, beserta barcode-nya," pungkasnya.

Dari data yang diberikan, pada tahun 2017 ini ada sekitar 6.500 penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP dan

ditambah dengan sebanyak 4.000 lebih anak memasuki usia 17 tahun. Jadi ada sekitar 10.000 lebih yang belum merekam.

"Dari jumlah tersebut, hingga sakarang baru tertangani sebanyak 2.600 orang. Upaya kita, setelah rapat bersama Bawaslu dan KPU mengusulkan untuk membeli dua alat rekam yang dianggarakn pada APBD Perubahan 2017 ini," ungkap Irianto. ***

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

16

Jumat, 07 Juli 2017

Nadine Alexandra Ingin Jadi Sutradara SETELAH menjajal dunia akting, Nadine Alexandra mengaku kini dirinya ingin menjajal profesi sebagai seorang sutradara.

Hal itu ia katakan saat ditemui pada jumpa pers film Filosofi Kopi 2: Ben & Jody di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (5/6).

Setelah menjalani dunia akting dan lain-lain, menurutku ini adalah waktu yang tepat gitu aku ingin jadi sutradara,” ungkap Nadine.

Bagi wanita kelahiran 23 Mei 1991 itu, menjadi sutradara memiliki banyak dampak yang baik untuk orang lain.

“Menurut aku sebagai sutradara itu sebagai story teller, apa yang kita ucapkan dan tunjukan itu hal yang sama dan membuat perubahan, dan berdampak positif kepada kehidupan orang lain,” ucap bintang film Slank Nggak Ada Matinya itu.

Meski belum diketahui kapan keinginannya itu akan terwujud, Nadine berharap kelak orang lain dapat menerima pesan dalam film yang akan dibuatnya nanti.

“Aku menjadi film maker

Setelah Bebas, Saipul Jamil Ingin Bahagiakan Keluarga

nanti, orang bisa merasakan apa yang aku rasakan, tentang wanita juga tentang hidup,” tutur pemilik nama asli Nadine Alexandra Dwi Ames itu.

Selain menjadi artis peran, Nadine diketahui juga pernah mewakili Indonesia dalam kontes kecantikan internasional, Miss Universe 2011 lalu. (kcm)

PENYANYI dangdut Saipul Jamil sudah memiliki rencana untuk diwujudkan setelah ia bebas dari penjara.

“Oh iya, kalau Allah mengizinkan saya berkarier, saya akan tetap jalanin tapi tetap dengan berdakwah,” kata Saipul Jamil saat ditemui usai menjalani sidang kasus suap di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (5/7).

“Dan menggunakan uang yang dihasilkan itu untuk keluarga dulu, biar bahagia juga,” lanjut Saipul.

Saipul menambahkan, kebahagiaan orang-orang terdekat seperti keluarga dan tetangga sangat

Tergiur Harga Murah, Arafah Malah Kena Tipu ARAFAH Rianti menjadi korban penipuan dari salah satu penjual mobil bekas yang terdaftar di sebuah situs jual beli online.

Menurut keterangan Arafah, dirinya belum menerima BPKB meski telah membayarkan uang sebesar Rp138 juta untuk menebus satu unit mobil berjenis MPV dari pemilik lama yang bernama Kima Melati pada Maret 2017.

“Pembayaran pertama enggak dikasih, kedua juga enggak dikasih, eh ketiga BPKB enggak dikasih.

Sampai berbulan-bulan akhirnya enggak datang juga,” ujar Arafah Rianti saat ditemui di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan (6/ 7).

Saat coba melakukan penelusuran, Arafah Rianti beserta kuasa hukumnya Henry Indraguna mendapati bahwa BPKB mobil tersebut masih ditahan oleh salah satu perusahaan leasing dan belum ditebus oleh sang pemilik lama.

Setelahnya, barulah diketahui bahwa uang sebesar Rp138 juta yang telah dibayarkan Arafah malah dijadikan sebagai modal usaha oleh Kima Melati dan tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengarah pada temuan di atas,

Saipul Jamil

Inul Kesal Postingan ‘Akhlak Mulia’ Ikke Nurjanah

Henry Indraguna menyebut adanya dugaan tindak pidana penipuan serta penggelapan yang dialami Arafah Rianti selaku kliennya.

“Dugaan di sini yaitu Pasal 372 dan 378 KUHP,” kata Henry Indraguna.

Berpegang pada dugaan tersebut, pihak Arafah Rianti bersama kuasa hukumnya langsung menyiapkan rencana untuk menyeret Kima Melati ke jalur hukum apabila tidak segera memberikan kejelasan.

“Kami lakukan somasi dulu sembari menghubungi pihak Kima. Tujuannya mediasi. Kalau dua kali somasi tidak ada respons, kita langsung lapor,” tandas Henry Indraguna. (oke)

Arafah

Nadine Alexandra

POSTINGAN Ikke Nurjanah soal sebuah konser musik dengan tulisan ‘Akhlak Mulia’ mendapat respons banyak orang. Termasuk juga Inul Daratista yang tampaknya begitu kesal.

Unggahan Ikke Nurjanah itu tak lain adalah sebuah promo untuk konser musik.

Hanya saja, yang dipermasalahkan adalah tulisan ‘Bermusik dan Menghibur dengan Akhlak Mulia’.

Rupanya caption itu menyulut emosi Inul Daratista.

Sebagai sesama pedangdut, ia merasa kurang pas dengan kalimat yang diunggah Ikke Nurjanah.

Berikut ungkapan keberatan Inul Daratista tersebut.

Saya masih gak bs mikir klo ada yg mengatakan bahwa bernyanyi hrs berakhlak mulia ??!

Seolah2 artis zaman skrg tidak sebagus jaman sebelmnya. Masih ada yang mengkotak2kan garis berkarya bermusik dan bernyanyi seolah2 dangdut hanya milik komunitas tertentu, jangn karena sudah lulusan sarjana atau pengalaman dalam penguasaan ilmu bermusik lalu membuat tulisan seolah2 yang lain tidak lebih bagus darinya.

Kelas memang menunjukkan kapasitas dan kwalitas. Seberapapun kamu memposisikan diri dengan angkuh maka kelasmupun

Sudah Latihan Vokal Hingga Amerika, Suara Syahrini Dianggap Biasa PENYANYI Syahrini ternyata tak hanya menghabiskan waktu di Amerika Serikat untuk berlibur. Namun pelantun lagu Sesuatu tersebut juga serius melakukan latihan vokal.

Dalam video yang diunggah, wanita yang kerap

CMYK

disapa Princess Syahrini ini nampak serius melatih vokalnya sebelum melakukan rekaman untuk proyek selanjutnya.

“Recording Preparation and Practicing For Something Big With My LA Vocal Coach “Carol” !!! ••• #PrincesSyahr-

penting.

Selain itu, pelantun “Ratu Hatiku” ingin menjalankan ibadah haji.

“Alhamdulillah saya sudah mau daftar haji buat yang kedua kali. Yang pertama 2005. Alhamdulilah saya sudah dapat panggilan, insya Allah tahun 2020, tinggal 5 tahun lagi kan,” ujarnya.

Ia berharap rencana dan keinginannya itu bisa terwujud setelah ia menyelesaikan masa hukuman.

Sebagai informasi, Saipul Jamil kini menjalani hukuman 5 tahun dalam perkara pencabulan terhadap anak di bawah umur.

Namun ia kini juga menjadi terdakwa kasus suap yang melibatkan mantan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara.(kcm)

ini #LosAngeles_5July2017,” tulis Syahrini pada keterangan video yang diunggahnya.

Melihat terobosan demi terobosan yang dilakukan Syahrini, netizen pun mengakui kalau wanita 34 tahun itu sangat keren.

Akan tetapi, ada pula yang

menyatakan kalau suara yang dikeluarkannya mantan duet Anang Hermansyah biasa saja.

“Sebenarnya suaranya tante @princessyahrini biasa biasa ajanya. Tp aku suka liat gaya hidupnya,” ujar salah satu followers Syahrini.(oke)

Syahrini

tetap hanya disitu meskipun kamu berusaha jungkir balik untuk dianggap berkelas. Hidup jangan hanya berkutat dengan ego.

Dangdut itu universal. Banyak pedangdut yang tidak berakhlak yang wajib diarahkan bukan dilecehkan dan dikotak2kan.

Ajarkan pedangdut yang tidak baik menjadi baik. Setelahnya rangkul dan peluk dengan baik, jangan dicibir sebab mereka mungkin tidak tau bagaimana bernyanyi dan bermusik dangdut dengan baik. Saya dulu juga begitu.

Banyak yang lain sekrag juga begitu. Bila kau tau, kau kenal, arahkan! jgn dicibir dilecehkan, sebab mereka tidak tau, mungkin sebelum kau jadi seperti sekarang bisa jadi kau juga sama dulu demikian, atau kau coba melupakan masa lalu???

Pedangdut awalnya smua sama dalam berjuang. Kalau ada sakit hati, selamat ternyata anda munafik karena bernyanyi dan bermusik dengan akhlak yang baik dan mulia.

Salah satunya harus memiliki keikhlasan.

Lihat sisi buruk negatif diri kita.

Karena itu bisa membuat kita bukan siapa2 dan bisa mawas diri. Karena masih banyak yang lebih di dunia ini’ jangan terlalu over melihat kelebihan, sebab kadang bisa membuat diri jadi angkuh!!! Bawalah dangdut dengan mahal dengan hati ikhlas jangan sok kepintaran. Sebab di atasmu masih banyak yang lebih dari yang lebih.

Di atas langit masih ada langit.

Terlalu sombong berbicara makin menunjukkan sifat dan kelasmu tak lebih hanya keangkuhan yang murah sesuai dengan wajah dan performa yang biasa saja.

Saya jarang bergaul dan memiliki teman dengan pedangdut meski saya pedangdut sejati. Karena saya tau mereka tidak menerima saya dengan baik karena masa lalu.

Dan saya tetap maju melangkah bersama dangdut yang saya bawa tanpa harus mengkotak2an siapa kamu, aku dan mereka.

Semoga tulisan ini bisa membuka nalar dan pikiran jernih kita semua... bahwa ternyata masih ada pemikiran dangkal tak berkelas seperti itu di zaman sekarang soal artis dan dangdutnya.

Tidak hanya Inul Daratista, netizen juga banyak yang menyampaikan keberatannya kepada Ikke Nurjanah. Sampai-sampai pelantun ‘Memandangmu’ itu menutup kolom komentar di unggahannya itu.

Sayangnya, hingga saat ini, Ikke Nurjanah belum bisa dimintai keterangannya terkait kabar tersebut.(dtc) Editor: Afrizal, Layout: Helmi rizal