Haluan kepri 07okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 7 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

23 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 7/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

PASANGAN SANUR DILAPORKAN KE PANWASLU TANJUNGPINANG TANJUNGPINANG (HK) — Tim pemenangan dan advokasi pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad (SAH) melaporkan dugaan politik uang yang dilakukan oleh wakil pasangan calon Gubernur Kepri Muhammad Sani, yakni Nurdin Basirun ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tanjungpinang, Selasa (6/10). Nurdin dilaporkan menyerahkan uang sebanyak Rp50 juta kepada tokoh masyarakat di kawasan Jalan Usman Harun (Teluk Keri-

ting), Kelurahan dan Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang. Surat Laporan Nomor: 02/ X/2015 tertanggal 6 Oktober 2015 tersebut diantarkan langsung oleh Sukandar selaku Ketua Tim Pemenangan SAH untuk wilayah Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ke Kantor Panwaslu Tanjungpinang di kawasan Bintan Centre KM 9. "Awal dugaan kasus tersebut saya ketahui setelah membuka facebook, bahwa adanya pemberian bantuan uang Rp50 juta oleh Nurdin

Basirun pada acara gerak jalan santai, di Jalan Usman Harun (Teluk Keriting), Kelurahan dan Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, pada Minggu 4 Oktober 2015 lalu," kata Sukandar kepada wartawan. Sementara uang Rp50 juta dimaksud, kata dia, diperuntukkan bagi pembangunan Gedung Pertemuan masyarakat di kawasan Teluk Keriting. "Tindakan Nurdin Basirun itu kita nilai telah melanggar ketentuan Pasal 73 ayat (3)

Undang-undang Nomor 3 Tahun 1999 tentang Pemilu," kata Sukandar didamping Urip Santoso SH, selaku tim Advokasi pasangan SAH. Dalam Pasal 73 tersebut, kata Sukandar, telah jelas menyebutkan, bahwa barang siapa pada waktu diselenggarakannya pemilihan umum menurut UU ini dengan pemberian atau janji menyuap seseorang, baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya, guna memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu, Pasangan SANUR Hal 7

CALON Wagub Kepri Nurdin Basirun menyerahkan uang kepada tokoh masyarakat di Teluk Keriting, Tanjungpinang. Foto inilah yang dilaporkan ke Panwaslu Tanjungpinang, Selasa (6/10). IST

Gadis 11 Tahun Hilang Usai Ngaji Dijemput Dua Pria BATAM (HK) — Tidak ditemukannya Salsabilla Anisa Rusdi (11) saat dijemput di Masjid Istiqomah, Perumahan Tembesi Centre, Batuaji, Senin (5/10) sore, membuat orangtuanya panik. Rusdianto, ayah Salsa makin cemas begitu tahu putrinya ternyata pergi bersama dua orang pria mengendarai motor usai mengaji. "Ada teman Salsa bernama Puti yang bilang kalau Salsa dijemput dua orang laki-laki naik motor," ucap Rusdianto. Karyawan PT ATB itu menambahkan, Puti sempat melarang Salsa pergi bersama dua pria yang belum dikenalnya itu. Namun, Salsa membandel dan tetap ikut pergi. Lia, sahabat Salsa yang lainnya, juga sempat melihat Salsa pergi dibonceng dua pria naik motor. "Ada satu lagi temannya bernama Lia yang lihat Salsa pergi naik motor," ujar Rusdianto. Rusdianto masih sempat mencari Salsa di sekitar Perumahan Tembesi Centre. Ia juga mencari keberadaan Salsa ke berbagai tempat, namun tetap nihil. Sampai pukul 20.00 WIB, dan tidak mendapati Salsa belum pulang ke rumah, barulah Rusdianto bersama istrinya melaporkan kejadian itu ke Polsek Batuaji. Dijemput Dua Hal 7

Panjatkan Doa

BATAM (HK) — Kota Batam kembali dihebohkan oleh kasus hilangnya gadis belia. Kali ini yang dilaporkan hilang adalah Salsabilla Anisa Rusdi (11), murid kelas VI SDN 002 Sagulung. Ia tidak pulang ke rumah sejak pergi mengaji di Masjid Istiqomah, Perumahan Tembesi Centre, Batuaji, Senin (5/10) sore. Tim Haluan Kepri Liputan Batam Rusdianto (39) dan Anisah Yuliani (32), orangtua Salsa, panggilan akrab Salsabila sudah membuat laporan kehilangan putri mereka ke Polsek Batuaji. Ditemui di rumahnya di Perumahan Tembesi Raya Blok E No 13, Kelurahan Kibing, RUSDIANTO memegang Gadis 11 Hal 7 foto putrinya, Salsabilla.

IST

GADIS HILANG — Foto-foto Salsabilla Anisa Rusdi, murid kelas VI SDN 002 Sagulung, yang dilaporkan hilang sejak Senin (5/10) sore setelah diantar pergi mengaji di Perumahan Tembesi Centre, Batuaji. Gadis usia 11 tahun itu dikabarkan pergi bersama dua pria sore itu.

"PANJATAN doa adalah wujud kebutuhanmu untuk menghadirkan Tuhan dalam usahamu. Kesombongan untuk tak berdoa adalah wujud kesiapanmu menyambut murkaNya!" (bc)

Pelantikan Bupati Karimun

Agung Titip Karimun ke Rafiq

Putus Cinta Ayu Ting Ting ILHAM/HALUAN KEPRI

JAKARTA (HK) — Baru empat bulan memadu kasih, asmara Ayu Ting Ting dengan Shaheer Sheikh sudah kandas di tengah jalan. Namun ternyata, patah hati yang dialami Ayu tak selamanya membuat dirinya murung. Kali ini, ibu satu anak tersebut justru terlihat fokus dengan keluarganya. Ayu baru saja memberikan kejutan di hari ulang tahun sang bunda. "Happy birthday ibu, smg ibu pjg umr, sht slalu, smkin byk rzeki, smkin jd ibu yg lbh baik lg dan apa yg ibu inginkan smg tercapai smua, we love you bu," tulis Ayu dalam akun Instagram miliknya. Tak hanya di dalam rumahnya saja Ayu mem-posting kebahagiaan tersebut, Putus Cinta Hal 7

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana mengambil sumpah Aunur Rafiq sebagai Bupati Karimun di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10).

TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana resmi melantik Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun, di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10) pagi. Meski Rafiq hanya akan menjabat hingga 23 Maret 2016, namun Agung menitip banyak 'pekerjaan rumah'. Pelantikan disejalankan dengan serah terima jabatan dengan mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Sebelum mengucapkan sumpah jabatan, Agung sempat kembali menanyakan kepada

Aunur Rafiq apakah bersedia atau tidak memegang tanggung jawab sebagai Bupati Karimun menggantikan Bupati Karimun sebelumnya Nurdin Basirun. Dalam sambutannya, Agung mengatakan bahwa pengangkatan bupati untuk mengisi kekosongan jabatan kursi Bupati Karimun hingga berakhir periode masa jabatannya. "Nantinya, Aunur Rafiq dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai bupati dan menjalankan semua tugas-tugas penting Agung Titip Hal 7

Kloter 4 Lalui Jalur Laut Menuju Riau 1.772 JH Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air

BATAM (HK) — Jamaah Haji (JH) Kelompok Terbang (Kloter) 4 asal Riau gabungan dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, dan Pelalawan, yang telah tiba di Debarkasi Batam, Selasa (6/10) kemarin, hari ini, Rabu (7/10) akan dipulangkan ke daerah masing-masing dengan kapal Fery menuju Pelabuhan Buton, Riau.

Hal ini dilakukan karena, sampai kemarin, Pekanbaru masih diselimuti kabut asap yang tidak memungkinkan pesawat untuk mendarat di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Diketahui, menurut rencana sebelumnya, untuk proses pemulangan ke daerah, JH akan diberangkatkan dengan pesawat. Kloter 4 Hal 7

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SEKRETARIS PPIH Batam, H.Mazdjad serah terima jamaah Kloter 4 kepada Kabid PHU Kemenag Riau, HM Aziz di Asrama Haji Batam, Selasa (6/10).

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda


Rabu, 7 Oktober 2015

Politik

2

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Politik

Rabu, 7 Oktober 2015

3

Soerya: 1 Muharram Momentum Hijrah Hadiri Pengajian dan Tabligh Seibeduk BATAM (HK) — Calon Gubernur (Cagub) Kepri nomor urut dua, Soerya Respationo mengajak warga masyarakat menjadikan peringatan tahun baru Islam, 1 Muharram kali ini sebagai momentum hijrah dari hal-hal buruk ke hal yang lebih baik. Sebagaimana telah dicontohkan perjalan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Amir Yunus Liputan Tanjungpinang “Dengan semangat tahun baru Islam ini, kita jadikan sebagai momentum merubah jati diri menjadi satunya kata dan perbuatan. Apa yang kita ucapkan, itu yang kita perbuat,” kata Soerya saat menghadiri pengajian Paguyuban Manunggaling Roso di Griya Piayu Asri, Senin (5/10). Menurut Soerya, konsep satunya kata dan perbuatan ini juga mengajarkan orang untuk jujur dalam bertindak dan berperilaku. Jujur disini, dapat didefinisikan sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus dan tidak curang. Saat ini, ketika krisis politik dan krisis kepemimpi-

nan meningkat menjadi krisis moral dan krisis kepercayaan, maka yang dibutuhkan adalah keteladanan dari para pemimpin, yang ditunjukan dengan satunya kata dan perbuatan. Jika hal ini dilakukan, maka akan membangkitkan rasa saling percaya untuk mengubah keadaan. Maka dari itu, sambungnya lagi, pemimpin Kepri kedepan harus mampu berdiri di atas kebenaran dan berjalan di jalan rahmatan lilalamin. Hal ini perlu, untuk menjaga pemimpin nantinya tidak koruktif dan nepotisme. “Saya ingin masyarakat termasuk Saya sendiri agar konsisten menjaga ucapan harus di iringi realisasi. Kalau ngomong, ya harus kita

laksanakan,” jelasnya. Senada dengan Soerya, ketua Paguyuban Manunggaling Roso, Saproni mengatakan bahwa pemimpin itu juga harus satu antara katanya dan perbuatan. Dan selama ini, Ia menilai Soerya telah berusaha untuk mengimplementasikan konsep satunya kata dan perbuatan itu. “Kemarin beliau menjanjikan bahwa pembangunan di Sei Beduk dilaksanakan. Alhamdulilah, ketika pak Soerya menjadi wakil Gubernur lalu, pembangunan jalan sudah dilaksanakan,” kata Saproni. Jika pemimpin satu antara kata dan perbuatan, Saproni yakin seluruh masyarakat akan menikmati kesejahteraan tersebut. Terakhir, Saproni meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap kompak dan tidak terpecah belah. “Tahun ini tahun politik, jangan sampai ada gesekan diantara kita,” kata Saproni. Pengajian dan tabligh akbar dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1437 hijriah ini menghadirkan KH Anwar Zahid dari Bojonegoro. Hadir juga calon Wakil Walikota Batam Sulistiana. (r)

DOK TIM SAH

1 MUHARRAM — Cagub Kepri, Soerya Respationo (pakai sorban) berbaur dengan masyarakat Seibeduk di peringatan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1437 Hijriah. Soerya mengajak warga menjadikan tahun baru Islam sebagai momentum hijrah ke hal-hal yang lebih baik.

Soal Strategi Pembangunan Kemaritiman di Kepri

Nurdin akan Buka-bukaan di STIDKI Al Azis BATAM (HK) — Mantan Bupati Karimun DR Nurdin Basirun akan buka-bukaan tentang strategi pembangunan kemaritiman Kepri di Kampus Sekolah Tinggi Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Al Azis, Batam Centre, Jumat (9/10) nanti. Hal itu akan disampaikannya dalam Kuliah Umum yang digelar oleh Lembaga Penelitian Mahasiswa (LPM) STIDKI AL Azis. "Insya Allah, Pak DR Nurdin Basirun bersedia mendiskusikan ide pembangunan kemaritiman di hadapan mahasiswa STIDKI AL Azis nantinya," ungkap Abdurrahman, Ketua STIDKI Al Azis, ketika dihubungi di Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (Selasa (6/10). Dikatakan Rahman, rencana mengundang Nurdin datang ke kampus karena dari kajian LPM STIDKI Al Azis, keberhasilan Nurdin membawa Karimun melesat maju merupa-

CMYK

kan sebuah prestasi luar biasa. Apalagi dirinya berkonstribusi langsung mendorong kemajuan Karimun sejak terbentuknya kabupaten tersebut. "Prestasi ini tentu menjadi menarik untuk didiskusikan," ungkap Rahman. Selain itu kata Rahman, mengundang tokoh-tokoh penting dan berprestasi ke Kampus STIDKI juga dalam rangka membangun tradisi ilmiah. Mahasiswa didorong untuk terus mengembangkan wawasan mereka. Terpisah, Ketua LPM STIDKI Al Azis, Hubertus LD mengaku, ide untuk memboyong Nurdin Basirun ke kampus STIDKI Al Azis tidak lain karena LPM sendiri mengakui, salah satu kepala daerah yang mampu meletakkan Pembangunan Kemaritiman yang kuat di Indonesia adalah Nurdin Basirun. Nurdin kata Hubert, berhasil mendorong pembanngunan industri kemar-

itiman di Karimun dengan hadirnya raksasa industri Shipyard yakni PT Saipem. Di samping tentunya, Nurdin juga berhasil membantu peningkatan ekonomi nelayan di wilayah itu dengan program-program bantuan kapal, alat tangkap dan sebagainya. "Tangan dingin Nurdin memajukan Karimun inilah yang menjadi sangat menarik bagi LPM STIDKI untuk didiskusikan di kampus. Oleh karenanya kita undang lah beliau dalam Kuliah Umum nantinya," kata aktifis anti korupsi ini di Hotel Mercure. Hubert pun menambahkan, kuliah umum disamping dihadiri oleh mahasiswa, pihaknya juga mengundang segenap lapisan masyarakat seperti organisasi kemasyarakat, aktifis mahasiswa, aktifis LSM, OKP dan tokoh agama dan tokoh masyarakat. (fur)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Rabu, 7 Oktober 2015

SiswaBerprestasi Bidang Agama BATAM (HK) — Berbagai prestasi bidang keagamaan telah di torehkan oleh salah satu siswa MI Iskandar Muda Batam bernama Muhammad Hamzah Al Batami. Prestasi cowok yang akrab dipanggil Hamzah ini, mulai dari kelas 2 di MI sudah meraih juara 1 Tartil Putra di STQ tingkat Kota Batam, juara II Tartil Putra di Pors-

eni Madrasah 2010 se Kota Batam, juara 1 Tartil Putra di MTQ 2012 ditingkat Kelurahan, juara II Tartil Putra di MTQ tingkat Kecamatan 2012, dan STQ kelurahan

tahun 2013. Juara lainnya meraih juara III Tahfidz 1 Juz Putra di STQ tingkat Kelurahan 2013, juara 1 Tartil Putra di MTQ 2013 tingkat Kelurahan, juara 1 Tartil Putra di MTQ XVII se Kota Batam 2014, juara 1 Tartil Putra PORSENI 2014 tingkat Madrasah Rayon II, dan tahun 2015 ini Hamzah meraih juara 1 Tilawah Putra di MTQ Pelajar se Kota

Batam, serta juara 1 Tilawah Putra di ajang Kompetensi Seni dan Olahraga Madrasah yang diadakan oleh Kemenag pada 18 Maret lalu.. Menurut Kepala Sekolah MI Iskandar Muda Batam Siti Nurjanah, bila Hamzah Al Batami ini memang sedari kecil oleh ayah dan ibunya di didik dalam kegiatan keagamaan secara intensif. Setelah menginjak sekolah dasar,

pihak sekolah juga memberikan bimbingan lebih terpadu dengan ekskul agama di sekolah seperti Tahfidz, Tartil, dan Tilawah. "Sekolah memang sangat mendukung bakat dan minat siswanya. Ekskul agama kami tercakup dalam kurikulum sekolah, seperti Tilawah, Tartil, Tahfidz, Kompang, Rebana, dan Kaligrafi," ujar Siti saat ditemui Haluan Kepri, Selasa (6/

FKIP Unrika Raih Akreditasi B

BATAM (HK) — Sejumlah pelajar di SMAN 4 Batam mendapatkan pengetahuan baru terkait bahaya akan penyakit mematikan HIV/AIDS dari aktivis anti penyakit HIV/AIDS Batam, Ana Molley, Selasa (5/10). Ketika sosialisasi tersebut banyak gambaran dijelaskan akan bahaya penyakit HIV/AIDS yang dikupas Ana. Termasuk bahaya pergaulan bebas dikalangan remaja. Dalam pemaparannya Ana menjelaskan, bahwa hingga saat ini virus HIV/ AIDS masih termasuk virus berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Hal itu dikarenakan kata dia, belum ada obat yang benar-benar bisa efektif menyembuhkan penyakit tersebut. Meskipun begitu, hendaknya kita tidak perlu takut akan tertular penyakit tersebut,

apabila hanya berdekatan saja dengan orang yang terjangkit HIV/AIDS tersebut. "Yang perlu ditekankan, dijauhi itu adalah penyakitnya, bukan penderitanya. Melainkan adanya kontak seksual dengan penderita, atau pertukaran cairan tubuh dan menggunakan jarum suntik secara bersamaan," ujar Ana yang didampingi petugas dari Dinas Kesehatan Kota Batam. Dia mengiatkan kepada para pelajar di SMAN 4 Batam, agar tidak menjauhi para penderita AIDS tersebut, karena penularan penyakit itu hanya terjadi disaat hubungan intim yang sembarangan, dan dari jarum suntik. Untuk Kota Batam sendiri, kata dia saat ini terdapat 21 penderita AIDS yang usianya masih belia 14 tahun, bahkan dari tiga diantaranya masih balita. "Mengapa bisa tertular pada balita, karena si ibu balita tersebut,telah tertular lebih dahulu virus HIV/AIDS saat mengandung atau bisa jadi

10), di ruang kerjanya. Seraya mengatakan, bahwa Hamzah ini betul-betul siswa multi talenta dan memang rajin mengikuti pelatihan ekskul tersebut. "Kami pihak sekolah sangat bangga dan akan terus membina siswa kami selanjutnya yang sekiranya minat dan bakatnya menonjol seperti Hamzah ini," katanya. Muhammad Hamzah Al Batami (cw54)

BATAM (HK) — Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah dan Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, berhasil meraih akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

JURNALIS KAMPUS

Pencapaian hasil yang memuaskan ini, tertuang dalam Surat Keputusan (SK) BAN PT 972/SK/BAN-PT/ Akred/S/IX/2015 yang berlaku selama 5 tahun, yakni hingga 03 September 2020. Ternyata untuk FKIP ini, di Provinsi Kepri hanya satu-satunya dimiliki Unrika Batam yang telah mengantongi akreditasi B, yakni untuk Prodi Pendidikan Matematika meraih nilai 322 dan untuk Prodi Pendidikan Sejarah meraih nilai 349. Malah Prodi Pendidikan Sejarah ini, hampir mendekati nilai A. Demikian dikatakan Dekan FKIP Unrika Batam Dahrul Aman Harahap SPt MPd MM di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Dikatakannya, program studi Pendidikan Matematika di FKIP Unrika ini, telah menjalani proses visitasi di lapangan bersama BAN-PT pada 3 Juli hingga 5 Juli 2015 lalu. Untuk memvisitasi ini, telah dilakukan dua orang asesor BAN-PT, yakni Siti Fatimah Ph.D dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Dr

Swasono Rahardjo MSi dari Universitas Negeri Malang (UM). Secara umum, proses visitasi berjalan lancar dan dinilai BAN-PT sangat baik. Hal ini dikarenakan Tim Prodi Pendidikan Matematika telah mempersiapkan seluruh dokumen pendukung yang dibutuhkan, baik dalam bentuk cetak maupun softcopy, sebagai bukti kelayakan penyelenggaraan program studi. "Intinya kami dari asesor BAN-PT merasa puas saat melakukan visitasi terhadap prodi pendidikan Sejarah. Ternyata seluruh dokumen dan segala sesuatu yang dibutuhkan telah dipersiapkan, baik dalam bentuk cetak maupun softcopy sebagai bukti kelayakan penyelenggaraan program studi. Dan kami juga merasa senang, karena ketika melakukan visitasi tidak ada kesulitan lancarlancar saja," ujar Dr Phil Ichwan Azhari MSi dari Universitas Negeri Medan (UNIMED), Sumatera Utara yang merupakan salah satu tim asesosor dari BANPT. (Jurnalis Kampus)

karena mendapat donor darah yang telah terjangkit virus tersebut. Makanya berilah dukungan dan bantuan moral kepada para penderita AIDS ini, karena dengan hal ini dapat melanjutkan hidup mereka yang lebih baik lagi," katanya. Dihadapan ratusan para

siswa, Ana juga menjelaskan bagaimana cara mengantisifasi agar terjaga dari hal-hal yang mungkin bisa menjadi sebab penularan virus tersebut. Caranya kata dia tidak melakukan kontak seksual dengan penderita HIV/AIDS, dan juga jauhi pergaulan bebas, agar resikonya semakin

kecil. "Kami menghimbau kepada adik adik bahwa segeralah memeriksakan diri sejak dini dan tes HIV/AIDS bila ingin menyakinkan kita terbebas dari HIV/AIDS ini. Tes bisa dilakukan di RS Awal Bross, RS Budi Kemulian, atau RS Elisabet," kata Ana lagi. (cw94)

AKREDITASI BAN-PT — Tim asesor BAN-PT foto bersama usai melakuan visitasi terhadap FKIP Prodi Matematika dan Sejaran di Unrika Batam, beberapa waktu lalu. Dua prodi ini berhasil meraih akreditasi B gemuk mendekati nilai A.

Pelajar SMAN 4 Batam Jadi Tahu Bahaya HIV/AIDS

4

AIDIL/HALUAN KEPRI

PELAJAR SMAN 4 Batam sedang mengikuti sosialisasi bahaya HIV/ AIDS dari Aktivis HIV/AIDS Batam, Selasa (6/10)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Rabu, 7 Oktober 2015

Banjir di Batam dan Pembabatan Hutan HUJAN lebat yang hanya berlangsung sekitar satu jam di Batam, sebetulnya hanyalah persoalan biasa. Kejadian lumrah, peristiwa alam yang menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), karena dipicu cuaca ekstrem. Tetapi, menjadi tidak biasa kalau hujan lebat itu berdampak buruk yakni banjir. Kemarin, sejumlah ruas jalan menuju Kantor Camat Sagulung dan Mapolsek Sagulung digenangi banjir setinggi lutut orang dewasa. Peristiwa ini seolah sudah menjadi hal yang rutin.

Selalu terulang, dan terulang lagi. Hal ini seolah-olah memang tidak ada daya dan upaya untuk mengatasi secara tuntas. Padahal, apa yang dialami warga Sagulung tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang lumrah. Kalau dianggap hal yang lumrah tentu tidak terlihat lagi adanya kepekaan pejabat pemerintah yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat itu. Lalu apa yang bisa kita tangkap di balik banjir rutin di Batam? Harus diakui, memang ada yang keliru. Salah satunya karena ter-

jadinya degradasi lingkungan yang parah di daerah ini. Pembabatan hutan alam dan penggusuran bukit-bukit secara tidak terkendali, telah menyebabkan menciutnya kawasan konservasi di kawasan Batam. Padahal, itu menjadi daerah tangkapan air yang berperan penting sebagai stabilisasi ketika curah hujan tinggi. Buruknya sistem drainase kota, juga memperparah keadaan. Sehingga genangan banjir, aliran air hujan pun lari ke mana-mana termasuk menggenangi badan jalan. Peristiwa banjir ini, pas-

ti berdampak luas bagi perekonomian daerah. Ruas jalan yang terendam banjir, merupakan jalan akses ke sentra perkantoran, bisnis, perdagangan, kawasan industri. Dari sisi ekonomi, terlambat beberapa menit saja sudah pasti berpengaruh besar terhadap berbagai transaksi bisnis. Persoalan banjir itu tidak akan bisa diatasi dengan hanya pernyataan para pejabat. Komitmen serius dibarengi kerja nyata di lapangan, jelas menjadi bukti bahwa pemerintah memang peduli dengan rakyat yang diayominya.

Statemen, bahwa anggaran penanganan banjir sudah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), semestinya tidak lagi sebatas retorika politik. Tidak sekedar wacana, untuk meningkatkan bargaining di antara para elit. Karena yang dibutuhkan rakyat adalah, sesuatu yang nyata. Tidak perlu banyak bicara. Rakyat hanya menunggu aksi, kerja nyata. Sehingga, mereka tidak terbelenggu lagi oleh rasa takut jadi korban. Ketika curah hujan di atas normal, seberapa ekstrem pun cuaca, kita sangat yakin masyarakat pasti sudah siap mental menghadapi dampaknya. Semoga.***

Pro-Kontra Impor Beras Lebih dari itu, ada kondisi logis yang membuat media— sebagai wakil dari khalayak umum— mempertanyakan perlu-tidaknya impor beras; sikap berbeda dua pucuk pimpinan Republik, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. JK membuka peluang impor beras tahun ini. Besarnya, sekitar 1,5 juta ton. Sebaliknya, Jokowi menegaskan, Indonesia tidak gegabah memutuskan impor beras. Dampak El Nino terhadap produksi beras masih dihitung. Jokowi bahkan memastikan stok pangan aman. Bagaimana menjelaskan dua sikap yang bertolak belakang itu? Sikap Wapres JK mesti dimaknai sebagai sikap objektif atas realitas penyerapan gabah/beras oleh Bulog sekaligus cerminan kondisi mutakhir cadangan beras pemerintah. Menurut Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu, stok beras Bulog saat ini 1,8 juta ton, terdiri atas beras sejahtera (du lu raskin) 1,1 juta ton dan 0,7 juta ton beras premium. Menurut Wahyu, stok itu cukup hingga enam bulan mendatang (Kompas, 29/9). Stok itu tidak aman. Karena itu, setiap saat rentan digoyang oleh aksi spekulasi. Sebaliknya, sikap Presiden Jokowi harus dibaca dalam konteks keberpihakan terhadap petani dalam negeri. Sebagai pucuk pimpinan negeri ini, tentu Presiden harus berpihak kepada petani domestik. Sikap sebaliknya hanya akan berbuah kecaman. Nawacita yang menjadi fondasi filosofis program pembangun an JokowiJK akan mudah menuai cibiran. Sikap tidak gegabah membuka impor, dalam konteks politik, harus dimaknai sebagai bentuk “menjaga perasaan” publik pemilih Jokowi-JK agar tidak merasa diteli - kung dan dikhianati. Kendati, sikap itu tidak menjejak kukuh pada kondisi riil. Realitas objektif menun-

K olom Publik (Bagian Pertama) BERLALU duka ‘Crane Raksasa’ menimpa jama’ah haji di Mekah yang menelan korban hingga ratusan jiwa meninggal, kita disontakkan kabar duka berikutnya ditempat yang tidak jauh dari Mekah yaitu Mina. Tragedi terjadi saat prosesi lempar jamarat dengan berdesak-desakkannya para jama’ah hingga menelan korban 717 meninggal 800 lebih lainnya luka-luka dan mendapat perawatan serius di rumah sakit – rumah sakit terdekat di Mina. Jumlah korban, boleh jadi lebih banyak dari sekedar yang bisa dikonfirmasi oleh media. Di Indonesia, duka oleh kabut asap yang mengotori udara dan menyesakkan dada menyelimuti tidak hanya di negeri sendiri tapi juga kenegara tetangga Singapura dan Malaysia. Di beberapa tempat sekolahsekolah di Singapura dan Ma-

DALAM beberapa minggu terakhir, sejumlah media menyodorkan pertanyaan seragam kepada saya: Perlukah Indonesia impor beras? Pertanyaan ini muncul bukan saja didasari atas kekhawatiran stok atau cadangan beras tidak aman pada akhir tahun karena dampak El Nino.

Oleh : Khudori Pegiat Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Anggota Pokja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Pusat jukkan, cadangan beras pemerintah yang dikelola Bulog saat ini jauh dari aman. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, dalam setahun, Bulog memerlukan beras sekitar tiga juta ton untuk memenuhi pagu beras sejahtera (rasta), operasi pasar dan bantuan bencana. Karena tahun ini ada rasta 13 dan 14, berarti perlu tambahan 0,464 ton beras. Agar kondisinya aman, di akhir tahun, cadangan Bulog minimal harus dua juta ton. Cadangan ini akan di-carry over ke stok pada awal tahun berikutnya. Jadi, dalam setahun stok awal ditambah pengadaan Bulog paling tidak harus mencapai 5,464 juta ton beras. Sampai akhir Agustus lalu, penyerapan beras oleh Bulog mencapai 2,1 juta ton. Karena, stok awal Januari 2015 lalu 1,4 juta ton, artinya hingga akhir tahun Bulog harus menambah pengadaan (dari manapun sumbernya) sebesar 1,964 juta ton. Apakah penambahan pengadaan beras sebesar itu bisa dilakukan hingga akhir tahun nanti? Menurut Wahyu, Bulog kesulitan menyerap gabah/beras petani domestik lewat skema public service obligation(PSO), seperti diatur dalam Inpres Perberasan No 15/2015. Harga gabah/beras petani saat ini selalu di atas harga pembelian pemerintah (HPP), seperti diatur dalam Inpres Perberasan. Harga gabah kering panen di Inpres

Rp 3.700 per kg, sementara di pasar mencapai Rp 4.200 ? Rp 4.700 per kg. Di Inpres yang sama, harga beras medium di gudang Bulog ditetapkan Rp 7.300 per kg, sementara harga di pasar Rp 9.000 ? Rp 9.500 per kg. Bulog, kata Wahyu, masih mungkin menambah serapan beras melalui jalur komersial. Namun, hingga akhir tahun tambahannya maksimal hanya 50 ribu ton beras. Karena, September ini merupakan akhir panen gadu. Oktober mulai musim paceklik. Dengan kondisi seperti itu, satu-satunya jalan keluar yang tersedia adalah menambah pengadaan beras dari sumber luar negeri alias impor. Masalahnya, impor akan selalu memantik kontroversi. Impor juga selalu menimbulkan resistensi. Apalagi, Kementerian Pertanian—dengan mengacu pada Angka Ramalan I BPS— yakin, produksi padi tahun ini mencapai lebih 75,55 juta ton gabah kering panen atau naik 6,6 persen dari produksi tahun lalu. Produksi sebesar itu bukan hanya cukup memenuhi kebutuhan domestik, Indonesia juga akan surplus beras. Angka surplusnya juga besar. Jika benar surplus, mengapa impor beras? Jika benar surplus, di manakah surplus beras itu saat ini? Tidak mudah menjawab pertanyaan ini karena ujungujungnya mempertanyakan kesahihan data beras. Kalaupun data pro duksi beras be-

nar adanya, antara produksi beras dan penyerapan oleh Bulog merupakan dua hal berbeda. Produksi beras yang baik tidak selalu linier atau diikuti penyerapan beras yang baik pula oleh Bulog. Demikian pula sebaliknya. Di luar produksi, ada variabel lain yang menentukan besar kecilnya penyerapan beras oleh Bulog, yaitu situasi pasar. Jika harga gabah/ beras di pasar di atas HPP, Bulog akan kesulitan mendapatkan gabah/beras. Situasi ini sudah berlangsung beberapa tahun. Masalahnya, pemerintah belum menyedia kan jalan keluar dari situasi sulit ini. Jalan keluar, sepenuhnya diserahkan ke Bulog. Salah satunya membeli lewat skema komersial. Padahal, skema ini bukan hanya tidak menyediakan jalan keluar, direksi Bulog juga bisa terkena getahnya. Pembelian lewat jalur komersial potensial membuat Bulog merugi. Jika merugi, direksi Bulog akan dinilai tidak perform. Setiap saat, direksi bisa diganti karena dianggap tidak becus. Salah satu jalan yang tersedia agar bisa keluar dari situasi sulit ini adalah memastikan Bulog hanya mengurus penugasan PSO. Direksi sepenuhnya dibebaskan dari keharusan menyetorkan keuntungan kepada negara yang didapat dari kegiatan komersial. Posisi seperti itu akan membuat direksi bekerja sepenuh hati mengurus

Menyikapi Musibah laysia terpaksa harus diliburkan. Di Batam hingga saat ini juga masih merasakah akibat buruk dari asap-asap tersebut. Pada saat yang sama, berita pembunuhan sadis siswi SMA bernama Nia, memenuhi halaman media di Batam. Musibah memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Demikian juga kesenangan, adalah hal yang juga tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seseorang. Antara musibah dan kesenangan adalah dua hal yang secara bergilir akan dialami oleh seseorang. Karenanya, telah menjadi sunnatullah terjadinya musibah baik menimpa orang-orang yang beriman maupun orang-orang yang ingkar (kafir). Firman Allah SWT, ‘Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan

kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan’. (QS. al-Anbiyâ’/21:35). Mufasir mashur, Imam Ibnu Katsîr rahimahullâh berkata : “Makna ayat ini yaitu Kami menguji kamu (wahai manusia), terkadang dengan bencana dan terkadang dengan kesenangan, agar Kami melihat siapa yang bersyukur dan siapa yang ingkar, serta siapa yang bersabar dan siapa yang berputus asa”. Musibah atau bencana menjadi ujian seseorang apakah semakin mendekatkan diri kepada sang pencipta, Allah SWT, atau bahkan mengingkari Allah atas kuasa dan kehendak-Nya terhadap semua kejadian yang berlaku kepada manusia.

Pengingkaran manusia atas takdir Allah atau musibah bisa berbentuk sikap tidakterimanya atas musibah yang terjadi dan keputusasaan. Dari sisi manusia, seolah-olah Allah SWT telah berlaku tidak adil. Padahal mustahil Allah SWT berlaku demikian. Al Kisah ada 3 orang yang terlambat datang ke bandara sehingga dia merasa sedih dan menyesal karena tidak bisa terbang. Dia menyalahkan petugas dan orang-orang yang mengantarkannya kenapa sampai terlambat. Namun, perasaan sedih dan menyesal beberapa menit kemudian berubah menjadi bahagia dan bersyukur, setelah mendengar pesawat yang sedianya mereka terbangi menabrak sebuah gunung. Kejadian-kejadian yang mirip seperti ini banyak contohnya. Kita tidak

penugasan PSO. Mereka tidak akan memikul beban ganda yang saling menegasikan seperti saat ini, harus untung dan penugasan PSO berjalan baik. Hampir bisa dipastikan, dengan membebaskan direksi dari keharusan untung dan bisa menyetorkan keuntungan pada negara penyerapan beras oleh Bulog akan membaik. Impor benarbenar menjadi jalan terakhir, seperti diatur dalam UU Pangan No 18/2012. Agar tidak terjadi moral hazard, pemerintah harus memastikan Bulog dalam pengawasan ketat. Pemerintah bisa mengganti direksi bila mereka korupsi dan tidak mampu melakukan tugas PSO dengan baik. Kembali ke pertanyaan awal: Perlukah impor beras saat ini? Jika memang pemerin tah tidak menyediakan instrumen tambahan yang memungkinkan, Bulog bisa menambah pengadaan beras dari dalam negeri, satusatunya solusi adalah impor. Kepastian sikap peme rintah ini penting untuk mengirimkan sinyal yang jelas ke pasar; pemerintah memastikan cadangan beras aman. Cadangan ini setiap saat bisa digerakkan bila terjadi kegagalan pasar dalam bentuk harga yang melejit. Keputusan ini penting untuk memberikan sinyal yang jelas kepada pedagang agar mereka tidak main-main mempermainkan harga beras di pasar dengan cara melakukan spekulasi. Beda lagi bila pemerintah sendiri bingung bersikap dan bahkan tidak satu suara. Ini akan menjadi makanan empuk para spekulan mempermainkan pasar. Jika itu terjadi, harga dan inflasi akan melejit tinggi. Ujung-ujungnya, warga miskin terganggu akses daya belinya. Bukan tidak mungkin, angka kemiskinan yang sudah naik akan kembali naik jika sinyal pemerintah tak kunjung pasti.***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group, Batam bisa mengukur dan menilai kejadian yang terjadi diluar kemampuan manusia dengan kacamata manusia. Ada kehendak lain yang berlaku, dan tentu itu baik untuk manusia karena datangnya dari Allah SWT. Bagi seseorang yang mengimani Allah SWT, adanya musibah menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas kesyukuran, kesabaran, keridhaan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Baginya, tidak ada kejadian kecuali telah ada takdir yang telah ditentukan-Nya. Firman Allah, ’Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa (seseorang) kecuali denga izin Allâh; barang siapa yang beriman kepada Allâh, niscaya Dia akan memberi petunjuk ke (dalam) hatinya. Dan Allâh Maha Mengetahui segala sesuatu’.(QS. atTaghâbun/64:11). ***

5 C akap B ijak “ADALAH bijaksana jika membujuk orang untuk melakukan hal-hal hingga membuat mereka berpikir itu adalah ide mereka sendiri.” (Nelson Mandela, Tokoh Afrika)

“SUKSES itu menyukai diri sendiri, menyukai apa yang anda lakukan dan menyukai bagaimana anda melakukannya.” (Maya Angelou, Penulis)

Resensi Moskow-PetersburgVladivostok Judul: Moskow-PetersburgVladivostok (MPV) Penulis: M. Aji Surya Penerbit: Jaring Pena Tebal: 299 BUKU setebal 299 halaman ini berkisah tentang pengalaman penulis selama bertugas di negara Beruang Putih (dahulunya dikenal dengan negara Beruang Merah). Rusia, negara pecahan Uni Soviet ini mengalami banyak perubahan unik selepas dari kekuasaan komunis. Melalui kacamata penulis kita akan disuguhi Rusia dengan wajah baru, Rusia yang terbuka, dinamis, ceria, dan manusiawi. Di dalam buku, penulis, yang juga seorang diplomat dan mantan wartawan ini menuliskan berbagai kisah yang ia amati, alami, lihat, dan dengar selama masa kedinasannya. Setiap kisah di buku ini mengandung pesan yang berharga. Salah satu diantaranya, Mengaca Kejujuran Pada Spion Angkot. “Uh… sebutir kejujuran. Seperti barang yang sangat mahal dan mewah. Dimanapun. Kapanpun.” Di Rusia ada angkot untuk jarak pendek, biasanya ke dan dari stasiun metro. Di angkot hanya ada sopir. Para penumpang saling bekerjasama untuk memudahkan kerja sopir. Penumpang yang masuk pertama akan langsung duduk persis di belakang sopir. Ia menerima uang dari penumpang sebelumnya untuk kemudian diserahkan kepada Pak sopir sambil mengucapkan jumlah orangnya. Begitu seterusnya. Sopir tidak menghitung kembali uang yang ia terima. Semua dijalankan dengan prinsip kerjasama (kebersamaan) dan kejujuran. “Dua konsep kehidupan manusia yang selalu diajarkan oleh leluhur kita, oleh agama apapun dan dalam budaya manapun. Sesuatu yang universal dan dapat dipastikan manfaatnya. Tanpa kebersamaan, apalah artinya sebuah keluarga. Apalah jua artinya sebuah bangsa. Tanpa kejujuran, yang ada pasti saling tipu dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.

Akhirnya hancurlah peradaban manusia akibat exploitation de l’homme par l’homme atau istilah kita teman makan teman.” (halaman 52) Ada yang menarik di kisah yang masih sama ini. M. Aji menceritakan ketika suatu hari ia memarahi anak tetangganya kelas 4 SD yang disebut-sebut sebagai anak cerdas dan pandai. Begini kejadiannya, ia menegur anak itu karena menyeberang jalan raya tidak di zebra cross. Tak tahunya anak itu malah melotot sambil mengucap, “Om, aturan itu untuk dilanggar. Kalau gak ada yang melanggar, nanti polisi kerjanya apa donk!”. “Apa jadinya bila konsepkonsep tentang etika mulia atau akhlakul karimah tidak dipahami dan dipraktikkan sejak dini. Itu kan sama saja bilang,”Buang aja sampah di sembarang tempat, sebab kalau tidak begitu nanti tukang sapu nganggur.” Suatu cara pikir yang ngawur dan menghambat kemajuan kehidupan.” Ada juga cerita mengenai kerukunan antar umat beragama, dimana antara umat ortodoks dan Islam saling menjaga diri dan berhubungan dengan baik dan akrab. Bahkan para pemimpin pemerintah yang beragama ortodoks juga mengucapkan selamat Idul Fitri kepada umat islam manakala mereka merayakannya. Pemerintah pun turut membantu pendirian mesjid baru baik secara moril dan material. Pemerintah juga menegaskan bahwa mereka yang beragama islam adalah bagian dari sebuah bangsa besar dan negara yang bernama Rusia. “Membangun kebersamaan dan keharmonisan jauh lebih bermakna bagi kehidupan bernegara dibanding memantik persoalan primordialisme yang mendorong perpecahan”, begitu kata sang penulis. Ada banyak sekali kisah menarik yang bisa kita petik dari kumpulan tulisan di buku ini. Kita bisa belajar banyak kearifan yang dimiliki oleh bangsa yang pantang menyerah ini, seperti dilukiskan oleh Alexei Tolstoy yang ada di halaman pembuka buku.(ben)

√ Hujan Sebentar, Jalan ke Kantor Camat Banjir - Boleh berenang nih

√ Polres Sudah Gelar Perkara - Tuntaskan aja Ndan REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 7 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Rabu, 7 Oktober 2015

Sambungan

7

Kecelakaan Pesawat Aviastar

10 Jenazah Berhasil Dievakuasi JAKARTA (HK) — Seluruh jenazah korban pesawat Aviastar yang berjumlah 10 orang sudah berhasil diangkat dan dibawa ke Makassar. Selanjutnya, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Bidang Kedokteran Kesehatan Polda Sulsel akan merilis hasil identifikasi, sebelum jenazah diserahkan ke pihak keluarga korban untuk dimakamkan. Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes dr Raden Harjuno menyampaikan proses identifikasi 10 jenazah korban paling cepat diumumkan besok pagi, atau hari ini, Rabu (7/10). "Mudah-mudahan cepat selesai, lebih cepat lebih baik, bisa tengah malam atau besok pagi langsung kami umumkan untuk diserahkan ke keluarga korban untuk dimakamkan," ujar mantan Kabid Dokkes Polda Aceh ini, Selasa (6/10). Harjuno menuturkan, dalam proses identifikasi jenazah korban pesawat Aviastar yang jatuh di pegunungan Latimojong ini melibatkan 7 dokter spesialis forensik dan 3 dokter ahli forensik gigi. Kesepuluh dokter ahli forensik ini juga dibantu oleh 12 tim medis lainnya untuk mempercepat hasil pemeriksaan di bagian Post Mortem DVI Polda Sulsel. Dalam proses identifikasi ini tim ahli akan memeriksa DNA, geligi dan ciriciri korban lainnya. "Kondisi jenazah tidak ada yang sepenuhnya utuh, kondisinya dalam keadaan gosong, ada sebagian yang tidak lengkap anggota tubuhnya, tapi yakinlah akan cepat ada hasilnya," tambah Harjuno. Terpisah, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo menyebutkan kondisi jenazah saat dievakuasi dalam kondisi terbakar. Namun para korban itu masih mudah dikenali. "Kondisi korban terbakar, tapi

masih berbentuk, tidak mudah juga bagi tim DVI tapi saya yakin bisa mengidentifikasi korban, kondisi pesawat juga terbakar, pesawat jatuh di sekitar 7.500 kaki, penyebabnya nanti KNKT yang jelaskan," ujar Soelistyo dalam keterangan persnya di Ruang Pluto Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar. Sementara itu, Ketua Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menyebutkan bagian ELT pesawat Aviastar tidak berfungsi diduga akibat badan pesawat mengalami 'crash'. "Waktu investigasi maksimum 12 bulan jika black box mudah dibaca," tutur Soerjanto. Dalam konferensi pers ini juga diikuti oleh Kapolda Sulselbar Irjen Pudji Hartono, Pangdam VII Wirabuana Mayjen Bachtiar, Pangkoopsau II Marsekal Muda Dody Trisunu. Serahkan Black Box Basarnas telah menyerahkan black box dan serpihan pesawat Aviastar kepada Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono untuk dilakukan investigasi. "Temuan black box dan serpihan dan baling-baling pesawat Aviastar ini kami serahkan kepada KNKT guna penyelidikan dan investigasi kejadian terakhir saat kecelakaan," kata Soelistyo. Menurut dia, temuan tersebut memang seharusnya diserahkan kepada KNKT sebagai bentuk penyelidikan dan kewenangan lembaga tersebut dalam menentukan hasil apakah ada kesalahan termasuk kejadian terakhir sebelum pesawat jatuh. Dirinya juga menyebutkan penemuan peswat tersebut atas kerja sama sluruh unsur baik dari kepolisian, Basarnas, TNI, Relawan dan masyarakat tim 18 yang ikut membantu dalam pencarian

pesawat Aviastar. "Kami mengucapkan terima kasih atas prestasi ini selama pencarian empat hari di lokasi kejadian secara tuntas. Kami berharap kekuatan ini tetap dijaga dan bisa bertahan ketika terjadi musibah," paparnya kepada wartawan. Soerjanto menjelaskan segera memeriksa black box Aviastar naas itu untuk penyelidikan dalam hal mengetahui kronologis dan rekaman terakhir ketika pesawat tersebut terjatuh dan hancur terbakar. "Untuk penyelidikan dan prosesnya bisa memakan waktu 12 bulan paling lama untuk dilakukan investigasi dan mengetahui sebab terjadinya kecelakaan," ujarnya. Selain itu serpihan pesawat juga akan diteliti dan hanya diambil pada bagian penting, sementara untuk bangkai pesawat akan tetap dievakuasi lebih lanjut guna melengkapi proses investigasi. Saat ditanya mengenai dengan Emergency Locator Transmitter atau ELT apakah masih berfungsi saat pesawat tersebut kecelakaan, kata dia, kemungkinan rusak pada saat terjadi benturan keras. Diduga pesawat tersebut menghantam gunung Pajaja, di Luwu. "Kemungkinan ada benturan keras, namun belum bisa dipastikan apakah menghantam gunung. Nanti hasil investigasi akan membuktikannya," ujar dia. Korban pesawat naas tersebut dinakhodai tiga kru pesawat yakni Capt Iri Afriadi dengan Co Pilot Yudhistira serta teknisi bernama Soekris Winarto. Sementara tujuh penumpang lainnya yakni Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Riza Arman, Sakhi Arqam, M. Natsir, Afif (bayi 1 tahun), dan Raya Adawiah (balita 3 tahun). (ant/dtc)

Tour de Singkarak 2015

Pebalap Iran Kuasai Etape Empat SOLOK SELATAN (HK) — Pebalap Iran dari Tabriz Petrochemical Team Amir Kolahdozhagh menguasai etape empat Tour de Singkarak 2015 dari Sawahlunto sampai finis di depan Kantor Bupati Solok Selatan, Selasa (6/10). Pebalap dengan nomor star 183 itu menang setelah menaklukkan etape berat dengan titik tanjakan tertinggi dan adu sprint dengan tiga pebalap saat memasuki garis akhir. Dia adu cepat masuk finis dengan Thomas Lebas dari Bridgestone Anchor Cycling Team, Jai Crawford dari Kinan Cycling Team dan Amir Zargari dari Pishgaman Giant Team. Kemenangan Amir di etape empat makin memperkuat dominasi Tabriz Petrochemical Team (TPT), yang sudah menang di dua etape resmi dan satu etape yang hanya mempertandingkan sprint

dalam Tour de Singkarak. Pebalap TPT yang sebelumnya sukses menjadi juara etape adalah Mehdi Sohrabi. Tidak ada pebalap dari Indonesia maupun Asia Tenggara yang masuk 10 besar lomba di etape itu, yang dikuasai oleh pebalap dari Iran, Prancis dan Australia. Sementara pemegang polkadot jersey (Raja Tanjakan) sebelumnya, Sho Hatsuyama dari Bridgestone Anchor Cycling Team, harus rela memberikan jersey ke pebalap Pishgaman Giant Team Arvin Moazemi Goudarzi dengan 41 poin disusul pebalap Tabriz Petrochemical Team (TPT) Ahad Kazemi Sarai dengan 34 poin dan Rahim Emami dari Pishgaman Giant Team dengan 31 poin. Pebalap Indonesia hanya mampu masuk ke barisan depan. Dadi Suryadi dari Pegasus Continental Cycling Team sukses menyodok

Dari Halaman 1

Dijemput Dua Sejurus kemudian, tim Polsek Batuaji di bawah komando Kapolsek Kompol Andy Rahmansyah kemudian mencoba mencaritahu keberadaan korban. "Kita lacak Salsa melalui GPS di hapenya. Korban (Salsa) kita pantau selalu berpindah-pindah," kata Rusdianto mengaku mendapat informasi dari salah seorang petugas Polsek Batuaji. Polisi sempat memantau Salsa bergerak menuju arah Tanjunguncang. Kemudian bergerak lagi ke

kompleks Tunas Regency, Sagulung, selanjutnya ke arah Marina, Sekupang. Rusdianto juga mendapat informasi dari warga Tan-junguncang, bahwa Salsa bersama dua orang remaja pria di daerah Pluto, Batuaji. Rusdianto berharap putrinya segera ditemukan. Ia berdoa Salsa pulang ke rumah dengan selamat. "Nak, pulanglah papamu dan mamamu khawatir keadaanmu," kata Rusdianto dengan suara ber-

ANTARA

TIM SAR TNI dan Basarnas mengevakuasi jenazah korban pesawat Aviastar di Landasan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (6/10).

Dari Halaman 1

Agung Titip bupati tersebut," kata Agung. Agung melanjutkan, ada banyak tugas-tugas yang harus dijalankan Rafiq, seperti banyaknya terjadi perubahan kewenangan yang konkuren antara provinsi dengan kabupaten/kota sebagaimana diatur berdasarkan UndangUndang no 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Agung juga meminta agar Rafiq memperhatikan kondisi ekonomi Karimun akibat dampak dari perubahan ekonomi nasional maupun global hingga melemahnya daya beli masyarakat, termasuk juga terjadinya defisit dalam APBD Karimun yang berpengaruh pada proses pembangunan di Bumi Berazam itu. "Saudara harus bisa mencermati keadaan ekonomi masyarakat di Karimun. Saudara juga harus mampu memacu pertumbuhan ekonomi nasional dengan membuka lahan untuk investasi. Selain itu, jadikan seluruh wilayah Kabupaten Karimun masuk dalam kawasan Free Trade Zone (FTZ)," jelasnya. Saat ini, kata Agung, penyerapan anggaran di Karimun sangat rendah. Untuk itulah, dirinya meminta kepada Rafiq agar mengge-

sa penyerapan anggaran yang dituangkan dalam APBD Karimun. Agung meminta Rafiq untuk mengambil langkah-langkah konkrit dengan menggali semua potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun. Aunur Rafiq juga diminta untuk menciptakan Karimun dalam kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang. Agung meminta agar Bupati Karimun yang baru itu bisa meredam setiap bentuk konflik horizontal yang bakal timbul di tengah-tengah masyarakat, terlebih yang berbau SARA. "Saya meminta kepada saudara agar menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 mendatang di Karimun. Jaga Karimun agar selalu kondusif. Hilangkan konflik horizontal ditengah masyarakat, terlebih yang berbau SARA," jelas Agung lagi. Agung juga mengingatkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Karimun untuk tidak menggunakan seluruh atribut dinas saat menghadiri kampanye pasangan yang maju sebagai kepala daerah,

mulai dari pakaian dinas, kendaraan, anggaran yang diambil dari dinas dan semua atribut kedidanasan lainnya. Hanya saja, Agung malah menganjurkan ASN untuk menghadiri setiap kegiatan kampanye peserta pilkada dalam konteks pribadi. Dengan hadirnya para ASN saat kampanye, maka abdi negara itu akan tahu seperti apa janji-janji politik yang akan disampaikan oleh calon pemimpin mereka mendatang. "Terapkan budaya ayo kerja. Saya juga meminta kepada kepada Ibu Ketua Umum PKK Karimun agar memajukan PKK di Karimun. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Aunur Rafiq agar bisa menjalankan tugas sebagai Bupati Karimun dengan baik. Saya juga ucapkan terima kasih kepada Bapak Nurdin Basirun," tutur Agung. Pelantikan Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun itu juga dihadiri Sekda Kepri Robert Loriaux dan sejumlah FKPD Kepri serta anggota DPRD Kepri asal Karimun, Sekda Karimun TS Arif Fadillah, anggota DPRD Karimun, sejumlah pimpinan SKPD di Kari-mun dan tokoh masyarakat serta tokoh pemuda di Karimun. (ham/cw99)

lagi. Ayu mengatakan, ia tidak pernah kapok memacari pria dari kalangan dunia hiburan. "Oh nggak, nggak boleh kapok," kata Ayu di Jakarta Barat, Selasa (6/10). Pelantun 'Sambalado' itu sendiri mengaku ada saja yang menjodohkan ia dengan pria lain setelah ketahuan putus dari Shaheer. Tapi pemilik nama asli Ayu Rosmalina itu mengatakan, itu hanya tindakan main-main dari

para sahabatnya. "Banyak temen-temen yang menghibur saya, ada kan yang jodohin tapi itu cuman main-main aja," tuturnya. Meski kini jomblo lagi, mantan istri Enji Baskoro itu mengaku sudah move on. Ia mengaku tak pernah sepi karena selalu dihibur keluarga dan sahabat. "Bahagia kok, saya punya anak sama keluarga dan sahabat-sahabat di samping saya," tandasnya. (dtc)

Dari Halaman 1

Putus Cinta namun juga saat Ayu tengah berada di Surabaya. Ia kembali memberikan kejutan berupa kue dengan lilin ulang tahun di atasnya. Melihat kejutan tersebut, ibunda Ayu, Umi Kalsum pun tersenyum bahagia. Semua yang ada dalam perayaan tersebut seperti tidak ada yang menghiraukan kandasnya hubungan Ayu dengan Shaheer Sheikh. Setelah putus dari Shaheer, kini Ayu sudah tampak tak sedih

tim kampanye dilarang menjanjikan atau memberikan uang dan materi lainnya untuk mempengaruhi pemilih. "Sedangkan Pasal 74 ayat (1), pasangan calon yang terbukti melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 69, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dikenakan sanksi pembatalan sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi setempat dan dikenakan sanksi pidana berdasarkan peruran perundangan

yang berlaku," ungkap Urip. Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang, Aswin Nasution membenarkan adanya laporan dugaan kasus politik uang yang dilakukan oleh salah seorang pasangan Pilkada calon Gubernur Kepri tersebut. Kendati demikian, ia belum bisa memberikan komentar lebih jelas lagi. "Kita akan telaah dulu laporan tersebut bersama anggota Panwas lainnya selama lima hari kedepan, sebelum kita memutuskan bagaimana proses tindak lanjutnya," kata Aswin. (nel)

saat dia kembali ke masjid mau menjemput putrinya itu. "Saat mau jemput Salsa tidak ada. Ada temannya yang bilang, Salsa tadi dijemput dua orang laki-laki naik motor," ungpak Anisa. Mendengar kabar anaknya tidak berada di masjid, Rusdianto pun cemas. Ia kemudian mendatangi Masjid Istiqomah, namun ia tetap tidak menemukan Salsa. Rusdianto kemudian mencoba mencari Salsa, dengan cara mengelilingi komplek perumahan tersebut. Kekhawatirannya mencapai puncak begitu mendengar suara laki-laki dari ponsel Salsa, setelah ia berkali-kali melakukan panggilan tak dijawab. "Berkali-kali saya telpon tak diangkat. Saya tetap terus telpon hingga akhirnya diangkat dan mendengar yang jawab suara cowok. Hape kemudian dimatikan," kata Rusdianto. Rusdianto baru membuat laporan ke Polsek Batuaji, setelah beberapa jam mencoba mencari Salsa

di sekitar perumahan dan menghubungi teman-teman anaknya. Sampai Senin larut malam, Rusdianto dan istri tetap mencari Salsa. Suka Marah Rusdianto dan Anisa juga menceritakan tentang kebiasaan dan perangai Salsa selama di rumah. Menurut mereka, jika keinginan Salsa tidak dipenuihi, maka dia suka berontak atau marah. "Anak saya ini sukanya main hape. Tapi kalau diambil hapenya itu dia langsung marah-marah hingga berontak," kata Rusdianto menceritakan. Anisa menambahkan, kegiatan Salsa setiap hari sepulang sekolah adalah mengaji. Di Masjid Istiqomah, Salsa mengaji mulai Senin-Jumat. Masuk pukul 16.00 dan pulang pukul 17.00 WIB. "Anak saya itu tiap hari ngaji, kecuali hari Sabtu. Memang dia orangnya sangat manja sekali. Kemauan dia pun harus dituruti," ujar Anisa yang sehari-hari bekerja di Rumah Sakit Casa Medical Panbil. (ded/and)

Dari Halaman 1

Gadis 11 Batuaji, Selasa (6/10) kemarin, Rusdianto menceritakan kronologis putrinya meninggalkan rumah pergi mengaji hingga tidak kembali pulang. "Hari Senin sore sekitar jam 4, istri saya yang ngantarin (Salsa) pergi mengaji. Tempat ngajinya di Masjid Istiqomah, di Perumahan Tembesi Centre, sebelah perumahan kami," kata Rusdianto diamini istrinya, Anisa kepada wartawan. Menurut karyawan PT Adhya Tirta Batam (ATB) itu, istrinya sempat memastikan jika Salsa masuk ke dalam masjid untuk mengaji. Setelah itu, Anisa baru meninggalkan masjid. Anisa menyampaikan, dirinya masih sempat kembali memastikan Salsa masuk ke dalam masjid dan ikut mengaji bersama teman-teman yang lain. "Di gang tak jauh dari masjid, saya masih melihat ke arah masjid," ucapnya. Anisa baru kaget begitu mengetahui Salsa tidak ikut mengaji

Dari Halaman 1

Kloter 4 Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Riau, HM Aziz usai prosesi penyambutan JH Kloter 4 di Asrama Haji Batam kemarin mengatakan, segala persiapan kepulangan jamaah Kloter 4 via pelabuhan Sekupang telah dilakukan sebaik mungkin. "Seluruh jamaah akan berangkat dari Asrama Haji Batam pukul 05.30, rutenya dari Sekupang menuju Buton lalu ke Siak. Jamaah yang diberangkatkan ke Siak berjumlah 163 orang, ke Pekanbaru 167 orang, dan yang ke Pelalawan 107 orang ditambah 5 petugas kloter dengan total 442 orang," ucap HM Aziz menjelaskan. JH Kloter 4 landing di Bandara Hang Nadim Batam siang kemarin sekitar pukul 12.35 WIB. Ketua Kloter 4, Afder Darius, S.Ag, kala

getar. Rusdianto menuturkan, Salsa saat pergi mengaji mengenakan pakaian hitam, rok panjang pramuka, jilbab hitam, sandal pink dengan tas selempang yang juga berwarna pink. "Kami mohon bantuan dari masyarakat Batam untuk memberi informasi bila mengetahui keberadaan anak saya ke nomor saya 08117719381 atau 082385061140, atau ke nomor Polsek Batuaji 0811700740," harapnya. (ded/and)

Dari Halaman 1

Pasangan SANUR maka yang bersangkutan dapat diberikan sanksi pidana dengan hukuman penjara paling lama tiga tahun. "Hukuman pidana itu juga dapat dikenakan kepada pemilih yang menerima suap berupa pemberian janji berbuat sesuatu, termasuk dapat dikenakan Pasal 149 KUHP tentang pemberi suap seseorang," tambah Urip Santoso. Urip menjelaskan, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 tahun 2015, Pasal 69 juga menyebutkan, bahwa pasangan calon maupun

masuk bersama pebalap Asia Tenggara, Ariya Phounsavath, yang memperkuat Sigha Infinite Cycling Team. "Medannya memang cukup berat. Hampir semua pebalap merasakannya. Tapi kami menempatkan satu pebalap di barisan depan," kata manajer Pegasus Continental Cycling Team, Wawan Setyobudi. Setelah menyelesaikan etape berat dengan tanjakan tinggi, peserta Tour de Singkarak akan menempuh etape kelima dari Harau menuju Ngalu Indah yang lintasannya variatif, dengan empat titin tanjakan King of Mountain (KOM), salah satunya dengan tinggi 1.118 mdpl. Banyaknya titik KOM, termasuk di Kelok Sembilan, membuka peluang bagi pebalap dengan spesialisasi tanjakan untuk menguasai etape kelima. (ant)

memberikan laporan menyampaikan, saat keberangkatan lalu, jamaah Kloter 4 berjumlah 449 orang. "Yang kembali ke Tanah Air saat ini berjumlah 442 orang. Lima orang tanazul ke Kloter 1 dan dua jamaah wafat a.n Warnita binti Habib Dasa dan Hamid Daem Sani," ujar Afder menjelaskan. Hadir dalam penyambutan Kloter 4 antara lain, Bupati Siak, Syamsuar, Wakil Bupati Siak, H. Alfredi, Bupati Pelalawan, HM Harris, Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, dan tamu undangan lainnya. Sementara Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, H.Mazdjad mengatakan, pada musim haji 1436/2015 ini ada jamaah yang wafat termasuk yang wafat pada

tragedi Mina. "Jamaah yang telah kembali ke Tanah Air semoga menjadi haji yang mabrur dan semangat beribadahnya selalu terjaga. Sedangkan yang wafat, semoga diberikan tempat yang paling baik disisiNya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran yang seluas-luasnya," ucap Mazdjad. "Dan untuk yang belum kembali ke Kloter, semoga segera ditemukan," tambahnya lagi. Hingga kedatangan Kloter 4, jumlah JH Debarkasi Batam yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 1.772 orang. Sesuai rencana, hari ini, seiring keberangkatan Kloter 4 menuju Riau, Kloter 5 akan landing di Bandara Hang Nadim sekitar pukul 12.35. Kloter 5 adalah jamaah asal Riau. (cw54)


CMYK

Rabu, 7 Oktober 2015

8

DKP Kepri Gelar Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau (DKP Kepri) menggelar Kegiatan Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2015 s/d 04 September 2015. Pada tanggal 30 Agustus 2015 s/d 02 September 2015 tim Monev dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas yang membidangi kelautan dan perikanan Kabupaten/Kota dan UPT Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia turun ke lapangan yang berlokasi di 6 Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau yaitu Tanjungpinang, Bintan, Batam, Lingga, Karimun dan Natuna. Pada saat turun ke lapangan mereka didampingi oleh Pejabat Eselon III dan IV Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kep-

KEPALA DKP Kepri, Drs Raja Ariza MM memberikan sambutan selamat datang kepada Tim Monev KKP RI dan para peserta yang hadir.

ulauan Riau dan DKP Kabupaten/ Kota yang dikunjungi. Selanjutnya pada tanggal 03 s/d 04 September 2015 digelar Pertemuan Pembahasan hasil Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 yang bertempat di Hotel Comfort, Tanjungpinang. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai perkembangan pelaksanaan program/kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan, mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan dari aspek teknis maupun administrasi serta upaya pemecahan yang akan /telah dilakukan, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan program/kegiatan khususnya berkaitan dengan pemanfaatan hasilhasil pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Adapun sasaran dari Kegiatan Monev Terpadu Pembangunan Ke-

lautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 yaitu agar pelaksanaan program kegiatan pembangunan kelautan dan perikanan dapat berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dan memberikan masukan, saran dan rekomendasi terhadap pelaksanaan program/kegiatan yang sedang berlangsung dan terhadap perencanaan program/kegiatan yang akan datang. Acara dibuka oleh Achmad Satiri SH, selaku Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas yang dalam hal ini mewakili Sekretaris Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 45 orang peserta yang terdiri dari Tim Monev Terpadu Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Pejabat Eselon III dan IV Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi

ACHMAD Satiri SH selaku Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas Ditjen KP3K KKP RI membuka Pertemuan Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015.

PENYERAHAN berita acara serah terima hasil Monev pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015 di Provinsi Kepulauan Riau dari Ketua Tim Monev KKP RI kepada Sekretaris DKP Provinsi Kepri.

PESERTA dari Kabupaten/Kota dan UPT Pusat mengikuti Pertemuan Monev terpadu pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015.

PENYAMPAIAN laporan panitia pertemuan Monev terpadu pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015 yang disampaikan oleh La Ode M Faisal SPi selaku Kasubbag Perencanaan dan Evaluasi DKP Kepri.

PEMAPARAN hasil Monev terpadu Kabupaten Lingga yang disampaikan oleh Endratno dari Ditjen KP3K KKP RI.

SEKRETARIS DKP Kepri, Relawan Zai A.Pi pada saat menutup kegiatan PARA peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum dimulainya acara. Monev terpadu pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015.

EVALUASI kinerja tahun 2013, 2014 dan 2015 dari Balai Perikanan Budidaya Laut Batam yang disampaikan oleh Ir Arik Hari Wibowo M.Si.

CMYK

Kepulauan Riau, Kepala Dinas yang membidangi Kelautan dan Perikanan Kabupaten/Kota seProvinsi Kepulauan Riau serta UPT Pusat, Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, SKI Kelas I Batam dan SKI Kelas II Tanjungpinang, Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau. Pada kesempatan itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Drs Raja Ariza MM, memberikan sambutan selamat datang kepada Tim Monev Terpadu KKP RI dan seluruh peserta pertemuan. Relawan Zai, A.Pi selaku Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau memberikan paparan tentang pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013, 2014 dan progress 2015. Untuk diketahui bersama, jumlah satker penerima dana APBN TA 2015 ini

berjumlah 22 Satker yang terdiri dari 8 Satker Dekonsenstrasi, 11 Satker Tugas Pembantuan dan 3 Satker Kantor Daerah/UPT. Dari tahun ke tahun anggaran yang dikucurkan Pemerintah Pusat untuk pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau mengalami peningkatan. Untuk itu, pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Terpadu ini sangatlah penting dalam melakukan monitoring, pengendalian pelaksanaan, evaluasi hasil/pemanfaatan dan mengidentifikasi permasalahan untuk memberikan solusi upaya pemecahan masalah. Selain itu, outcome yang dihasilkan dari pelaksanaan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di Provinsi Kepulauan Riau diharapkan membawa multiplier effect sebagai prime mover perekonomian masyarakat nelayan di Provinsi Kepulauan Riau. Kedepannya harapan kami kucuran dana APBN untuk pembangunan kelautan dan perikan- an di Provinsi Kepulauan Riau terus meningkat, mengingat Provinsi

HADI Suryanto S.Pi M.Si selaku Sekretaris DKP Kabupaten Natuna memberikan pemaparan mengenai perkembangan hasil pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2013, 2014 dan progress 2015.

Kepulauan Riau memiliki potensi sangat besar. Selain itu juga sebagai upaya mewujudkan gagasan Presiden RI, Joko Widodo dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan Negara RI karena Provinsi Kepulauan Riau merupakan beranda terdepan negara kita. Acara ditutup oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Relawan Zai A.Pi. Akhir dari kegiatan Monev Terpadu Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2015 tersebut dilakukannya penandatanganan berita acara Serah Terima Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Tahun 2015 di Provinsi Kepulauan Riau oleh Achmad Satiri SH dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Dinas Kelautan dn Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Relawan Zai A.Pi. Narasi dan Foto : DKP Kepri

SEKRETARIS DKP Kepri, Relawan Zai A.Pi memberikan paparan tentang pembangunan kelautan dan perikanan Provinsi Kepulauan Riau sumber dana APBN Tahun Anggaran 2013, 2014 dan progress 2015

TIM Monev Terpadu KKP RI mengikuti Pertemuan Monev terpadu pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2015 di Hotel Comfort, Tanjungpinang.

PEMAPARAN hasil Monev terpadu Kabupaten Natuna yang PARA peserta dan panitia berfoto bersama diakhir acara. disampaikan oleh Daeng HH dari Ditjen KP3K KKP RI.

YUNIZAR SE MP selaku Kepala DKP Kabupaten Kepulauan Anambas memberikan pemaparan mengenai perkembangan hasil pembangunan KABID Perikanan Tangkap DKP Kepri, Robert Lukman, S.Pi memberikan kelautan dan perikanan tahun 2013, 2014 dan progress 2015. tanggapan mengenai hasil kunjungan lapangan ke Kabupaten Bintan.

PESERTA dari Dinas KP2KE Kota Tanjungpinang menjelaskan perkembangan mengenai pengembangan usaha mina pedesaan perikanan budidaya.

PENANDATANGANAN berita acara serah terima pelaksanaan monitoring dan evaluasi terpadu Kemeterian Kelautan dan Perikanan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015. Editor: Ika, Layout:Andika Kurniawan


CMYK

Batam

Rabu, 7 Oktober 2015

9

Kasus Satpol PP Tetap Lanjut BALOI (HK) — Proses hukum terhadap 15 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota Batam, yang mengeroyok seorang anggota polisi di bagian Pam Obvit Polda Kepri, Brigadir Al, saat penggusuran ruli di Bengkong, beberapa waktu lalu, terus berlanjut. Nov Iwandra Liputan Batam

Hujan Sebentar, Jalan ke Kantor Camat Banjir

SAGULUNG (HK) — Hujan deras yang disertai angin kencang di Batuaji dan Sagulung menyebabkan ruas jalan menuju kantor Camat dan Polsek Sagulung banjir,Selasa (6/10). Padahal, hujan yang turun lamanya hanya sebenar atau kurang lebih satu jam.

Kondisi ini tidak hanya membuat ruas jalan di kawasan itu tertutup air, tetapi juga sampah-sampah yang selama ini berserakan di dalam parit, juga keluar terbawa air. Sampah tersebut mengeluarkan aroma

Hujan Sebentar Hal 10

Saat ini, penyidik Satreskrim Polresta Barelang tinggal melengkapi berkas pemeriksaan terhadap 15 oknum Satpol PP itu, sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Batam. Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengungkapkan, untuk proses hukum terhadap Yoga kasus pengeroyokan anggota polisi, terus berlanjut. “ Sekarang ini, kita sedang melengkapi berkas hasil pemeriksaan hingga P21, sebelum kasus ini dilimpahkan ke pihak Kejaksaan Negeri Batam,” terang Yoga yang ditemui di Mapolresta, Selasa (6/10) siang. Dikatakan Kasat, setelah ditetapkan se-

TERENDAM AIR- Jalan menuju kantor Camat Sagulung terendam air hanya karena hujan kurang lebih satu jam, Selasa (6/10). Kondisi ini membuat pengendara ekstra hati-hati saat melintas.

Kasus Satpol Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

Buka Kelas Jauh, GICI Dinonaktifkan

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

GICI BUSSINES School yang dinonaktifkan karena membuka kelas jauh. BATUAJI (HK) — Kemenristek Dikti resmi menonaktifkan GICI Bussines School bersama perguruan tinggi lainnya karena terbukti belum mengantongi izin membuka program studi (Prodi) S1. Selain belum mengantongi izin, GICI juga terbukti membuka kelas jauh.

Hal itu dikemukakan Koordinator Kopertis X Prof. Ganefri, M.Pd., PhD saat dihubungi melalui hanphone selularnya, Selasa (6/10) sore. Ia mengatakan, Kemenristek Dikti menonaktifkan 243 kampus karena dianggap melanggar aturan yang ada. “Dikatakan dia, penonak-

tifan 243 PTS dan Prodi di Kepri, dilakukan Kementrian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) bekerja sama dengan Kopertis X. " Penonaktifan sementara hanya dilakukan terhadap PTS dan Prodi yang belum memenuhi kriteria maupun persyaratan yang seharusnya dilengkapi," katanya. Ia juga menyebutkan, GICI Bussines School Batam sampai saat ini, hanya ada program D3. Sedangkan untuk Program S1, hanya ada di Depok, GICI juga dinon aktifkan karena melakukan kuliah jarak jauh. Menurut Ganefri, Dikti tidak sembarangan menonaktifkan PTS dan Prodi. Artinya, melalui proses pemeriksaan yang cukup ketat. " Kita lihat dulu kelengkapannya. Contohnya, dosennya bagaimana? PerBuka Kelas Hal 10

Pemeliharaan Jembatan Barelang Dialihkan ke Kementerian PU BATAM CENTER (HK) — Penganggaran dana untuk perawatan dan perbaikan lima jembatan penghubung Pulau Batam hingga ke Galang Baru (Jembatan Barelang) yang awalnya ditangani BP Batam dialihkan ke Kementerian Pekerjaan Umum

Hutan Mangrove Terus Menyusut NONGSA (HK) — Hutan mangrove yang berfungsi untuk menahan abrasi, dari waktu ke waktu kondisinya terus menyusut. Penyusutan itu akibat ulah manusia yang mendirikan bangunan di atas lahan mangrove. Tahun 1970 lalu, luas hutan mangrove mencapai 24 persen dari luas pulau luas Pulau Batam. Tapi kini luas tersebut menyusut hingga menjadi 4,2 persen. “ Perusakan hutan mangrove terus berlangsung sampai sekarang. Mereka seakan tak peduli dengan dampak yang terjadi,” kata Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam Dendi Purnomo yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin.

DOK

AKTIVITAS pekerjaan di atas lahan mangrove Berdasarkan catatan Bapedal, sekitar 800 hektare hutan mangrove Batam hilang akibat berbagai kegiatan.

Sebanyak 620 hektare mangrove hilang di kawasan Tembesi, Sagulung setelah kawasan tersebut beralih

fungsi menjadi waduk. Sisanya rusak karena penimbunan untuk kepentingan wisata, penambangan pasir dan penebangan usaha arang. “ Kami hitungnya pakai satelit dan dilakukan setiap tiga tahun. Jadi, data prosentasenya sampai pada awal 2015. Jadi, luasan yang ada sejak awal tahun telah kembali berkurang,” kata dia. Sebelumnya, Dendi juga mengatakan untuk kerusakan atau hilangnya mangrove karena alih fungsi sesuai dengan tata ruang seperti yang terjadi di Tembesi, Bapedal Batam tidak bisa mengambil tindakan. Namun, untuk kasus hilangnya mangrove karena Hutan Mangrove Hal 10

Polisi Sita CCTV Toko Emas Cahaya New BATUAJI (HK) — Polisi sektor Batuaji menyita CCTV pemilik toko emas Cahaya New yang terdapat di samping toko emas Prima Cantik yang menjadi korban pembobolan. Ini dilakukan untuk mengungkap kasus pembobolan toko emas Prima Cantik di komplek Fanindo, Batuaji,

beberapa waktu lalu. CCTV milik toko emas yang dijebol pelaku, sempat diputar kameranya ke arah jalan. Sebab, sebelum melancarkan aksinya, pelaku sempat terekam dari pinggir toko tersebut. Munawar (45), pemilik Toko Emas Cahaya New yang ditemui di lokasi mengata-

kan, ketika membuka CCTV itu, salah seorang diduga pelaku sempat terekam saat melintas, sekitar pukul 04.31 WIB dini hari. Dalam rekaman CCTV itu, juga terlihat pria dengan postur tubuh kurus dan tinggi sekitar 165 centimeter. Pelaku terlihat sedang mondar mandir di areal toko.

Selain itu, dalam rekaman terlihat seorang pria berbicara menggunakan telephone genggam dan diterangi cahaya lampu. Namun, Munawar tak bisa memastikan darimana sumber cahaya tersebut. Polisi Sita CCTV Hal 10

60 Personil Polda Kepri Dimutasi

JEMBATAN Barelang yang pengelolaan dan perawannya diambil alih Kementerian PU. Perumahan Rakyat. "Meskipun yang membangun Otorita Batam (sekarang BP Batam), namun karena menjadi jalan nasional, jadi penganggarannya di Kementerian Pekerjaan Umum," kata Direktur Perencanaan Teknis

BP Batam Imam Bachroni di Batam, Senin (5/10). Ia mengatakan saat ini Kementerian PU masih menggumpulkan data mengenai kondisi kekinian dari JemPemeliharaan Jembatan Hal 10

NONGSA (HK) — Sebanyak 60 personil Polda Kepri berpangkat Brigadir berprestasi dimutasi ke sejumlah Polsek dan Polres di Kepri, demi penyegaran. Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan, ke-60 polisi itu merupakan brigadir berprestasi, baik sebagai penyidik, Kabtibmas dan lainnya. Pengalaman mereka menangani masalah sudah didik di Polda. “Mutasi itu tertuang dalam telegram rahasia STR/ 604/X/2015 yang jumlahnya 60 brigadir berprestasi,” kata

Hartono saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Hartono mengatakan, Brigadir merupakan salah satu jawaban atas tantangan dan dinamika yang akan dihadapi Polri. Brigadir merupakan tulang punggung dan garda terdepan kepolisian yang berinteraksi serta bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selain itu, kata dia, mutasi di tubuh Polri merupakan hal yang biasa dalam birokrasi Polri dan merupakan salah satu bentuk penyegaran dan pembinaan karir di tubuh kepolisian.

Kedepanya, lanjut dia, yang perlu disadari personil kepolisian, bahwa tantangan dan tugas kedepannya semakin berat dan komplek. Tantangan dan tugas yang demikian berat harus mampu dijawab melalui langkah penanganan yang tepat guna dan tepat sasaran. “ Ke-60 Brigadir yang dimutasi sudah dibekali berbagai pengetahuan, keterampilan, keahlian serta penguasaan taktis dan teknis kepolisian yang memadai, “ katanya.

60 Personil Hal 10

CMYK

Hartono Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Rabu, 7 Oktober 2015

Metro Batam

10

BNI Batam Bagikan Souvenir Sambut Hari Batik Nasional PELITA(HK)—PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) ikut menyemarakan Hari Batik Nasional, Jumat (2/10), dengan menjadi pendukung berbagai event perayaan Hari Batik Nasional yang digagas Yayasan Batik Nasional. Dengan demikian, BNI menjadi bank yang secara konsisten tetap aktif memberikan dukungan kepada pengembangan industri batik nasional, baik di dalam negeri, maupun di luar negeri. Puncak dukungan BNI terhadap Yayasan Batik Nasional adalah menjadi satusatunya sponsor dari perbankan pada acara Peringatan Hari Batik Nasional di Museum Tekstil, Jakarta, Jumat (2/10). Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Perindustrian,

Saleh Husin, dan Corporate Secretary BNI Tribuana Tunggadewi. Acara ini sekaligus mengawali rangkaian Batik Fashion Week yang digelar mulai Jumat pagi hingga hari Minggu, 4 Oktober 2015. Batik Fashion Week digelar sepenuhnya di Gandaria City, Jakarta. Untuk menyemarakkan kedua acara tersebut, BNI membawa pengrajin batik dari Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem, Jawa Tengah. Kampoeng BNI Batik Tulis Lasem merupakan salah satu dari dua Kampoeng BNI yang dikembangkan sebagai industri batik berbasis tradisi mulai dari bawah (ketika pengrajin batik belum memiliki kemampuan berbisnis dengan baik dan tidak memiliki akses ke pembiayaan bank) hingga menjadi pen-

gusaha menengah atas. Ada 101 mitra binaan BNI yang dibina di Kampoeng BNI ini. Kampoeng BNI yang memproduksi batik lainnya adalah Kampoeng BNI Batik Tulis Wiradesa, Jawa Tengah dengan sekitar 42 mitra binaan BNI. Pada Jumat malam, BNI hadir di Batik Fashion Week yang digelar oleh Fimela.com bekerja sama dengan Yayasan Batik Indonesia. Acaranya antara lain Batik Fesyen Show, kompetisi batik, hingga peragaan busana batik oleh para pemilik akun Istagram yang memiliki perhatian besar pada perkembangan batik nasional. Tak hanya itu, segenap frontliner BNI mengenakan seragam batik sebagai salah satu dukungan BNI terhadap Batik nasional, sekaligus menjadikan Hari Batik Nasional sebagai momen yang

Buka Kelas aturannya sejauh mana? Mutunya? Ketaatan dan disiplin oleh dosen maupun mahasiswanya bagaimana?. Dan yang paling penting itu, perizinannya sesuai gelar yang disepakati atau tidak?," paparnya. Rosie, Ketua panitia ma-

Dari Halaman 9 hasiswa yang meminta pendampingan ke kantor kuasa hukum Ampuan Situmeang SH mengatakan pihak GICI sudah menjanjikan Program S1 kepadanya dan ratusan mahasiswa lainnya. Akan tetapi, saat rekannya di angkatan 2011 telah

menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun kemudian di wisuda dan diberikan ijazah dengan gelar D3. " Kita awalnya dijanjikan program S1 oleh pihak STIE GICI, namun saat angkatan 2011 wisuda di awal tahun 2015 lalu, hanya mendapat

Pemeliharaan Jembatan batan Barelang untuk selanjutnya akan dilakukan perbaikan. "Sebenarnya sudah sejak beberapa tahun ini dikumpulkan data untuk perbaikan. Untuk perawatan rutin atau sekedar pengecekan terus dilakukan setiap tahun," kata dia. Jembatan tersebut, kata dia, dibangun dengan kemampuan hingga 100 tahun. Jadi secara teknis kondisi saat ini masih baik dan sangat aman

untuk dilewati semua jenis kendaraan. "Meskipun ada karet-karet penutup kabel, dan pengait kabel-kabel berukuran besar yang terkelupas khususnya di Jembatan satu, namun itu masih aman. Semua sudah diperhitungkan sejak awal dibangun," kata Imam. Ia mengatakan, sempat muncul wacana untuk membuat pagar pada sisi luar kan-

an dan kiri jembatan. Namun, dalam pembicaraan dengan pihak-pihak yang mengetahui persis kondisi jembatan, itu justru akan mengganggu perawatan. "Karena awalnya banyak kejadian orang loncat, sempat tercetus untuk pembuatan pagar. Namun itu, ternyata malah bisa mengganggu perbaikan. Jadi hingga saat ini belum diputuskan," kata dia.

Jembatan barelang dibangun saat Otorita Batam hingga akhir periode 1990, saat lembaga tersebut dipimpin oleh Presiden RI Ketiga BJ Habibie. Pembangunan enam jembatan dan jalan dengan total panjang sekitar 60 kilometer tersebut sebagai upaya akses agar wilayah Rempang Galang bisa dimanfaatkan untuk investasi jika Pulau Batam sudah penuh. (ant)

Dari Halaman 9 Risma, warga Sagulung lainnya mengatakan setiap turun hujan pasti mau menuju kantor Camat dan Sagulung kebanjiran. Air hujan dari parit itupun sangat bau sekali. Memang, kata Risma, sudah ada perbaikan di jembatan itu. Tetapi tak menutup kemungkinan sebelum dari jembatan tetap banjir,

karena luapan air parit tak mengalir ke parit besarnya. “Sudah hal biasa kalau di jalan menuju kantor Camat Sagulung dan Polsek Sagulung jadi langganan banjir. Lagian kalau hujan deras, jalanan itu ibarat sungai besar,” terangnya dia. Warga Sagulung pun berharap agar jalan menuju kan-

Polisi Sita CCTV “ Iya, CCTV itu sudah diminta sama polisi kemarin. Memang, didalamnya rekaman CCTV itu ada orang yang mencurigakan mondar mandir didepan sambil pe-

gelar D3 saja. Kalau mau D3, buat apa sampai awal 2015 baru di wisuda? Kan waktu yang kita lalui sama dengan masa pendidikan S1. Lalu bagaimana nasib ratusan bahkan ribuan mahasiswa? Bagaimana nasib kami?," ungkapnya. (cw51)

Dari Halaman 9

Hujan Sebentar yang tidak sedap. “ Setiap hujan, jalan ini banjir . Itu karena dranaisenya tak bagus. Apalagi banyak ditemukan sampah dalam parit itu. Anda bisa melihat banjir sekarang ini,” ujar pengguna jalan. “Dulu banjir yang paling parah di dekat jembatan itu, sekarang malah jadi dekat ruko ini,” ujarnya lagi.

istimewa dalam layanan terhadap para nasabah. Untuk itu, BNI juga menyediakan kejutan berupa souvenir pada nasabah yang terpilih pada Hari Batik Nasional tersebut. Di Kota Batam, CEO BNI Wilayah Padang, M Gunawan Putra beserta segenap manajemen BNI Kantor Cabang Batam memberikan souvenir pada nasabah terpilih yang bertransaksi di Kantor Cabang Utama Batam. “Peringatan Hari Batik Nasional ini merupakan salah satu bentuk dukungan BNI dalam melestarikan warisan budaya Bangsa dan pengembangan industri kreatif Indonesia. Langkah ini sejalan dengan bisnis BNI yang giat memberikan perhatian terhadap pelaku usaha kecil dan menengah kreatif,” ujar M. Gunawan Putra dalam rilisnya, kemarin.(r/cw93)

tor pemerintahan atau kantor Camat Sagulung dan Polsek Sagulung cepat diperbaiki ulang. Apalagi jalannya lebih rendah dari parit. Jangan hanya jembatan itu yang diperbaiki. Sementara jalannya tetap kebanjiran. Karena sama halnya kalau jembatan diperbaiki akan tetapi ruas dranaise tak diperbaiki. (ded)

Dari Halaman 9 gang HP. Sepertinya pria itu sedang menelepon. Ada juga cahaya lampu, tapi saya tak tahu dari mana asal lampu itu. Rekaman itu waktunya pukul 04.31 WIB dini hari,”

jelas Munawar. Kapolsek Batuaji Andy Rahmansyah mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan pengembangan dari petunjuk CCTV. Pihaknya

juga mendalami peristiwa pencurian toko emas tersebut.“Anggota masih mendalami kasus tersebut, “ ujar Andy yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya. (ded)

KARYAWAN Bank BNI menyerahkan souvenir kepada nasabah saat peringatan Hari Batik Indonesia

60 Personil

Dari Halaman 9

Untuk itu, para Brigadir tersebut diharapkan bisa berkontribusi serta memahami dan mengubah cara berpikir serta bertindak sebagai

anggota Polri yang mahir, terampil dan handal dalam melaksanakan tugas.“ Kami berharap dengan adanya mutasi ini, mereka dapat menyesuai-

kan diri di lingkungan yang baru serta menerapkan ilmu yang didapat sehingga bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” ujarnya. (par)

Hutan Mangrove

Dari Halaman 9

kegiatan ilegal seperti penambangan, dapur arang, dan untuk kepentingan komersial lain tetap akan ditindak tegas. Selain itu, kata dia, se-

jumlah perusakan mangrove di kawasan Galang Baru juga sudah ditetapkan tiga orang tersangka salah satu diantaranya merupakan warga Tiongkok.

“Selain warga Tiongkok, tersangka lainnya adalah pemilik lahan, pemilik alat berat. Kasusnya sudah SPDP dan tinggal nunggu penetapan pengadilan,” kata dia.(par)

Kasus Satpol

Dari Halaman 9

bagai tersangka, tentu proses selanjutnya melengkapi hasil pemeriksaan dan barang bukti. “ Dalam minggu ini, kami perkirakan berkasnya sudah lengkap dan P21. Dan segera akan kita limpahkan ke kejaksaan,” tukasnya. Kapolresta Barelang, Batam Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin mengatakan, pihak Satpol PP boleh saja mengajukan usulan penangguhan penahanan, terhadap 15 tersangka itu. “ Pihak kepolisian boleh mengabulkan, pengajuan penangguhan penahanan terhadap para tersangka, atau tidak mengabulkannya,” tegas Asep. Namun, ujar Asep, semua tergantung dari pertimbangan-pertimbangan yang akan terjadi di kemudian hari. “ Penangguhan bisa saja kita kabulkan. Tentu dengan pertimbangan, ada yang menjamin para tersangka, agar tidak melarikan diri, tidak menghilangkan barang bukti atau lainnya,” ungkapnya Jika tidak dikabulkan, ucap Kapolresta Barelang, mungkin saja karena dilihat dari sisi seberapa parah anggota polisi yang cedera. “ Pasalnya, kita takut para tersangka kabur serta menghilangkan barang bukti,” terangnya. Namun, lanjut Asep, hingga saat ini dia belum menerima surat penangguhan dari pihak Satpol PP tersebut. Meskipun sudah mendengar bakal ada surat penangguhan yang akan dilayangkan. “ Intinya, kita lihat dan pelajari dulu. Bagaimana pertimbangan dan hasilnya itu, kita lihat nanti,” tukas Asep. Direktur Pam Obvit Polda

Kepri Kombes Pol Yusri Yunus, saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, saat ini Al (korban) sudah keluar dari rumah sakit, dan masih rawat jalan di rumah. Tapi, dia belum ada melihat langsung hasil rontgen korban. “ Saat ini Al sudah pulang ke rumahnya, dan harus rawat jalan. Anggota saya itu mengalami gejala geger otak serta luka-luka serius di badannya. Namun, untuk hasil rontgen

terakhirnya, belum saya ketahui,” kata Yusri. Ditegaskan Yusri, proses hukum yang dialami anggotanya itu harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Karena, pihaknya tidak mau kejadian yang sama akan terulang kembali.“ Itu cara preman, tidak boleh dibiarkan dan dibenarkan. Dari itu proses hukum harus dapat dijalankan sebagaimana mestinya,” tegasnya. ***

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk, akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam, melalui jasa pralelang PT. Trimitra Lelang Mandiri terhadap aset-aset Jaminan Debitur sebagai berikut: 1. PT. Treesbee Concept Garment a. Sebidang tanah seluas 109 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D3 No. 01, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3089/Tanjung Uncang a.n. Yuli Astuti. Nilai Limit Rp 85.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 42.500.000,b. Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D3 No. 12A, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3114/Tanjung Uncang a.n. Yuli Astuti. Nilai Limit Rp 81.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 40.500.000,c. Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D4 No. 15, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3775/Tanjung Uncang a.n. Mochamad Bahrum Yasin. Nilai Limit Rp 138.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 69.000.000,d. Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok F1 No. 19, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3722/Tanjung Uncang a.n. Mochamad Bahrum Yasin. Nilai Limit Rp 82.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 41.000.000,e. Tiga bidang tanah yang dijual dalam 1 (satu) paket yang terdiri dari: · Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D3 No. 16, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3107/Tanjung Uncang a.n. Mochamad Bahrum Yasin. · Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D3 No. 18, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3116/Tanjung Uncang a.n. Mochamad Bahrum Yasin. · Sebidang tanah seluas 66 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Komplek Perumahan Marina View Blok D3 No. 20, Kelurahan Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam sesuai SHGB No. 3093/Tanjung Uncang a.n. Mochamad Bahrum Yasin. Nilai Limit Rp 337.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp 168.500.000,2. Riau Persada Jaya a. Sebidang tanah seluas 77 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Brigjen Katamso Km2 No. 27, Kelurahan Tanjung Pinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang sesuai SHGB No. 699/Tanjung Pinang Timur a.n. Kasun. Nilai Limit Rp 1.086.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 543.000.000,b. Sebidang tanah seluas 71 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Brigjen Katamso Km2 No. 26, Kelurahan Tanjung Pinang Timur, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang sesuai SHGB No. 700/Tanjung Pinang Timur a.n. Kasun Nilai Limit Rp. 1.010.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 505.000.000,3. Pedra Sebidang tanah seluas 217 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Sultan Machmud Gg Teruntum II No. 08, Kelurahan Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjung Pinang sesuai SHM No. 17/Tanjung Unggat a.n. Nur Asmi. Nilai Limit Rp 276.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 138.000.000,-

4. Li Am Kiong Sebidang tanah seluas 1.217 m2 berikut bangunan yang ada diatasnya yang terletak di Jalan Masa Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun sesuai SHM No. 1024/Tanjung Balai a.n. Li Am Kiong. Nilai Limit Rp 208.000.000,Uang Jaminan Lelang Rp. 104.000.000,Syarat-Syarat Lelang : 1. Lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang dengan cara penawaran melalui internet (open bidding) dengan Aplikasi Lelang Internet (ALI) yang diakses pada alamat domain: https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Prosedur Lelang” dan “syarat dan ketentuan” pada domain tersebut. 2. Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada alamat domain di atas dengan merekam dan mengunggah softcopy KTP serta memasukan data NPWP dan nomor rekening atas nama sendiri. 3. Peserta lelang diwajibkan menyetor uang jaminan lelang dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jumlah nominal yang disetorkan harus sama dengan uang jaminan yang disyaratkan diatas dan disetorkan sekaligus (bukan dicicill/ diangsur); b. Setoran uang jaminan lelang harus sudah efektif diterima di Rekening KPKNL Batam selambat-lambatnya 1 hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. c. Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang. Nomor VA dapat dilihat pada menu status lelang di alamat domain masing -masing peserta lelang setelah berhasil melakukan pendaftaran dan data identitas dinyatakan valid sesuai dengan yang diberikan peserta serta peserta sudah memilih barang yang dilelang di atas. 4. Tata cara penawaran dan pelaksanaan lelang diatur sebagai berikut : a. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain di atas pada hari Rabu, 21 Oktober 2015 pukul : 09.00 s/d 12.00 waktu server ALI (sesuai WIB). b. Peserta lelang diharapkan menyesuaikan diri dengan penggunaan waktu server yang tertera pada alamat domain di atas; c. Penawaran harga lelang menggunakan token yang akan dikirimkan secara otomatis dari alamat domain di atas ke email masing-masing peserta lelang setelah peserta lelang menyetor uang jaminan lelang dan tidak ada dalam daftar hitam/blacklist serta memenuhi persyaratan; d. Penawaran lelang dimulai paling sedikit sama dengan nilai limit dan dapat dikirimkan berkali-kali sesuai kelipatan yang telah ditetapkan dengan menggunakan token lelang yang sama; 5. Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan akan disetorkan ke kas negara. 6. Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 7. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. Trimitra Lelang Mandiri Nomor Telepon (021) 86903151 atau KPKNL Batam Nomor Telepon : 0778 – 469824, 469825. Batam, 07 Oktober 2015 PT. Bank Mandiri (persero),Tbk

KPKNL Batam

PT Bank Mandiri,Tbk

PT Trimitra Lelang Mandiri


CMYK

Karimun

Rabu, 7 Oktober 2015

11

Nilai Adipura Anjlok

Bupati Karimun H Aunur Rafiq mengatakan hal itu kepada wartawan, belum lama ini. “Nilai yang kita dapat tahun lalu kan 74,5 kini turun menjadi 71. Memang ada beberapa penunjang yang perlu kita perbaiki. Kendala kita pertama memang keterbatasan anggaran untuk pengadaan sarana dan prasarana penunjang,

lalu kita sudah mencapai poin 74,5 yang seharusnya grerdnya itu 75 kita sudah dapat. Namun karena memang ada beberapa kawasan seperti di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Smemal Kecamatan Meral Barat mungkin masih rendah,” ucap Rafiq. Selain itu lanjut Rafiq, untuk pengangkutan sampah bak kontainer juga sangat terbatas. Karena seharusnya kalau berbicara soal Adipura kita

harus lengkapkan sarana dan prasarana penunjang. Seperti menyiapkan mobil kontainer, bak kontainer, tempat pembuangan sampah (TPS) sementara. Selain itu juga memisahkan sampah organik dan anorganik. “Sekarang ini saja kan kita belum punya tong sampah memisahkan jenis organik dan anorgani, walaupun di komplek perkantor Pemkab Karimun sebagian sudah ada, tapi kedepan harus kita perbaiki lagi,” ungkapnya. Disinggung keterbatasan anggaran dan fasilitas apakah Pemkab Karimun mengurungkan niat merebut piala Adipura, Rafiq mengaku selain wacana untuk berupaya merebut Adipura, tapi upaya yang tetap dilakukan adalah bagaimana wajah Karimun tetap bersih. Menurutnya, Adipura hanyalah sebuah penghargaan, tetapi yang diinginkan adalah bagaimana Karimun dapat meningkatkan kebersihan ter-

lebih dulu. Kendati demikian kata Rafiq lagi, tim penilai dari pusat ekoregion Pekanbaru tetap turun ke Karimun beberapa waktu lalu dan untuk akhir tahun 2015 ini juga meninjau kebersihan Karimun. kedepannya ia pun masih akan berkonsultasi dengan Badan Kebersihan dan Pertamanan (BKP) serta Badan Lingkungan Hidup (BLH) dalam melihat rencana di tahun 2016. “Kalau memang kebersihan di Karimun diberikan hadiahnya berupa penghargaan Adipura ya alhamdulillah. Artinya bagaimana prilaku hidup bersih. Karena konsep kita kan tidak hanya jalan protokol tapi pemukiman juga harus ditata dengan baik untuk pengolahan sampah. Nah ini yang perlu kehususan dan perlu anggaran yang tidak sedikit. Nanti juga akan kita alokasikan di tahun 2016 mendatang,” ucapnya mengakhiri.***

dana, maka terlapor bakal ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Kapolres menyebut, ada beberapa hal teknis yang menjadi kendala dalam penyelidikan kasus tersebut, diantaranya adalah kesibukan yang dialami oleh Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Hario Prasetyo Seno, karena yang bersangkutan akan menjalani prosesi pernikahan di Jakarta pada 10 Oktober 2015 ini. “Teknis penyelidikan berada di tangan Kasat Reksrim, sementara yang bersangkutan jarang berada di Karimun karena harus bolak-balik JakartaKarimun untuk menyiapkan prosesi pernikahannya pada

tanggal 10 Oktober mendatang. Jika prosesi pernikahan itu selesai dan dia kembali ke Karimun, maka dia akan fokus menyelidiki kasus ini,” terang Made. Made meminta agar semua pihak tidak meragukan kinerja Polres Karimun dalam menyelidiki kasus tersebut. Dia berjanji akan memberikan atensi yang besar agar kasus dugaan pengancaman dan pemukulan yang dialami wartawan Haluan Kepri di Karimun tersebut bisa selesai selesai dan masuk dalam tahap penyidikan. Menurut Kapolres, hukum tidak memandang status seseorang, siapapun orangnya akan

diperlakukan sama. Tidak ada manusia yang kebal dengan hukum. Jika seseorang itu bersalah atau melakukan pelanggaran hukum dan ada unsur pidana, maka orang tersebut akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. “Teman-teman tak usah khawatir, tak ada yang kebal dengan hukum. Laporan yang kami terima akan kami tindak lanjuti secepatnya. Saya akan memberikan perhatian penuh dengan kasus ini. Jangan sampai teman-teman berfikir kami tidak merespon atau membiarkan kasus ini. Kami akan menindaklanjuti kasus ini secepatnya,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya,

wartawan Haluan Kepri Perwakilan Karimun Hengki Haipon diancam dan dipukul oleh sekelompok orang yang mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemukulan itu diduga buntut dari pemberitaan yang dimuat Haluan Kepri, Senin (28/9) tentang bangunan di Karimun diduga banyak yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, salah seorang pemilik bangunan, Amir Tamil alias Amir Aca tidak terima dengan pemberitaan itu. (tim)

KARIMUN (HK) — Keterbatasan anggaran Pemkab Karimun lantaran defisit senilai Rp300 miliar lebih berimbas pada rencana untuk mendapatkan piala Adipura atau predikat kota paling bersih tahun ini gagal diraih. Padahal sejak awal tahun telah gencar dilakukan persiapan untuk meningkatkan nilai yang ditetapkan 75, tapi tahun ini nilai tersebut anjlok pada angka 71. contoh untuk Adipura tahun Abdul Gani Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

TEATRIKAL SUDIRMAN —Teatrikal Presiden Soekarno saat berdialog dengan pemeran Panglima Besar Jenderal Sudirman saat peringatah HUT TNI ke-70 di Karimun.

Polres Sudah Gelar Perkara Kasus Pemukulan Wartawan Haluan Kepri KARIMUN (HK) — Polres Karimun terus mendalami penyelidikan kasus dugaan pemukulan yang dialami wartawan Haluan Kepri perwakilan Karimun Hengki Haipon oleh sekelompok orang di kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) lalu. “Kami terus mendalami penyelidikan kasus dugaan pengancaman dan penga-

CMYK

niayaan yang dialami wartawan Haluan Kepri di Karimun. Kami sudah melakukan gelar perkara. Kasat Reskrim juga sudah menunjuk penyidik kasus tersebut. Kasus itu statusnya sekarang sudah P-16,” ungkap Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya saat ditemui di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10). Kata Kapolres, dalam minggu ini pihaknya akan berusaha menuntaskan pemanggilan terhadap seluruh saksi

yang ada pada saat kejadian tersebut berlangsung, baik dari saksi pelapor maupun saksi terlapor. “Kami fokuskan dulu pada pemanggilan semua saksi. Dalam minggu ini juga kami harapkan bisa tuntas,” jelasnya. Setelah memperoleh keterangan dari semua saksi, ungkap Made, dan ditemukan adanya unsur pidana dalam kasus tersebut, maka langkah terakhir adalah memanggil terlapor dalam hal ini adalah Amir Tamil alias Amir Aca. Jika terbukti adanya unsur pi-

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Rabu, 7 Oktober 2015

12

Empat Investor Lirik Anambas ANAMBAS (HK) —Empat investor akan berinvestasi di sektor pariwisata. Saat ini mereka tengah mengurus perizinan sesuai peraturan yang berlaku. Yudi

YUDI/HALUAN KEPRI

WF CITY — Ini adalah bangunan Water Front City di Kota Tarempa, yang dibangun pada masa kepemimpinan mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. Kawasan ini menyediakan sejumlah fasilitas yang diperlukan masyarakat.

APBD Murni Berkisar Rp800 M ANAMBAS (HK) — Diperkirakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sekitar kurang lebih Rp800 miliar. Dana sebesar itu diluar dana Rp170 miliar yang akan dibayarkan proyek multiyear. Dari kondisi ini diperkirakan APBD Anambas mendekati normal. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) KKA, Zulfahmi mengatakan, dana tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK)

serta dana tunda salur. "Diperkirakan akhir bulan ini Kementerian keuangan akan menerbitkan PMK tunda salur tahun 2015, namun untuk bocorannya berapa masih belum bisa disampaikan namun cukup menggembirakan," kata Zulfahmi, Selasa (6/10. APBD 2016 muncul dari dana DAU sebut Zulfahmi, karena pertimbangan tahun 2016 ini tidak ada daerah otonom baru. Secara nasional khususnya Anambas akan diperhitungkan wilayah kelautannya karena selama ini

yang diperhitungkan sisi daratnya saja. Ini merupakan kabar yang menggembirakan karena tak dapat dipungkiri Anambas luas wilayah laut lebih besar dari pada daratan," jelasnya. Untuk DAK lanjut Mantan Kabag Umum Pemkab Anambas itu, tergantung kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bersangkutan. Karena harus kerja keras untuk mendapatkannya, mengingat DAK adalah (button UP) usulan dari pemerintah daerah ke pusat.

"Jika Kepala SKPD tidak pandai-pandai memanfaatkan peluang dan hanya duduk manis maka dana DAK tidak akan didapatkan," tegasnya. Untuk itu harus ada kerjasama yang baik antara SKPD untuk memanfaatkan peluang memasukan dana DAK ke Anambas, karena dan tersebut sangat penting dalam peningkatan pembangunan didaerah ini. Selain dana DAK dan DAU pemerintah daerah juga sedang melihat peluang dana tersisa di pusat,

kecuali bantuan fisik yang berbentuk barang, kalaupun memang ada tapi tidak masuk dalam APBD 2016. "Contohnya kegiatan fisik yang dilaksanakan dari pusat dan kita hanya menerima saja," paparnya. Mulai membaiknya kondisi keuangan daerah KKA tak lepas dari kerja keras pemerintah daerah dalam upaya mengatasi defisit anggaran yang terjadi. Jadi kedepan diharapkan bersamasama berupaya meraih program yang ada dipusat untuk masuk ke Anambas.(yud)

Liputan Anambas Para investor tersebut akan mengembangkan keindahan bahari Kabupaten Kepulauan Anambas yakni keindahan alam, potensi perikanan, dan lainnya. Seperti diketahui sampai saat ini baru satu investor yang berinvestasi di sektor pariwisata yakni PT Pulau Bawah. Kepala Dinas Kebudayaan dari pariwisata KKA, Iwan Kurniawan Rony mengungkapkan, pengembangan potensi yang akan dilaksanakan itu ramah lingkungan. "Jika ini jadi masuk pada tahun depan pelan tapi pasti investasi di daerah ini semakin membaik efeknya kepada PAD Anambas," katanya, Selasa (6/10) Roni mengatakan, di Anambas potensi wisata berbasis bahari inilah yang paling layak dikembangkan mengingat potensi pulau seperti temawan, pulau akar pantai padang melang sungguh sangat luar biasa, apalagi di Anambas ada jenis ikan langkah yang hanya hidup di perairan Anambas. "Pulau dan pantai ini yang akan dijual untuk menarik hadirnya wisatawan menikmati keindahan Anambas," jelasnya. Bisnis pariwisata lanjut Iwan, terus berkembang apalagi pariwisata dapat menjaga lingkungan sehingga dapat dinikmati anak cucu kelak. Berbeda dengan

potensi migas yang makin lama berkurang produksinya sehingga jika tidak mencari langkah lain mendapatkan PAD maka daerah yang akan dirugikan," tegasnya. Namun untuk pengembangan potensi wisata tidak terlepas dengan SKPD lain seperti Dinas Perkerjaan Umum yang menyiapkan infrastruktur berupa jalan, Dinas Perhubungan terkait transportasi untuk masuk dan keluar Anambas, dan dinas lainnya yang akan saling bersinergi. "Dengan kerjasama dari dinas-dinas terkait tentunya potensi wisata dapat dimanfaatkan dengan baik bagi peningkatan perekonomian masyarakat," jelasnya. Namun untuk saat ini mandegnya potensi wisata dikarenakan konektiftas yang masih belum maksimal dimana tranportasi masih minim belum lagi penunjang lainnya sehingga tamu (wsatawanred) yang akan berkunjung ke Anambas terkendala. "Wisatawan yang masuk ke Anambas belum lama ini menggunakan yatch dan yang menjadi kendala lagi belum dimilikinya entry dan exit point didaerah ini," jelasnya. Disbudpar akan berupaya semaksimal mungkin menyiapkan dan mempromosikan potensi wisata sehingga potensi wisata bahari yang dimiliki mampu menjadi sumber PAD bagi pemerintah dan meningkatkan perekonomian bagi masyarakat.***

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Nazar


Natuna

Rabu, 7 Oktober 2015

13

Krisis Anggaran, NGU Kegelapan Jamaah Masjid Agung dan Mahasiswa STAI Risih RANAI (HK) - Berita miris kembali menimpa Komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU), tempat Masji Agung Natuna berdiri. Dimana Masjid yang menjadi icon kebanggaan masyarakat Kabupaten Natuna itu minim penerangan karena keterbatasan anggaran. Sehingga, pengurus Masjid terpaksa menghemat penerangan. nya penerangan," ujarnya. Imam Liputan Natuna Akibatnya, pelaksanaan Shalat Magrib, Shalat Isyah dan Shalat Subuh terpaksa berlangsung gelap-gelapan karena minimnya penerangan. Kondisi tersebut sudah terjadi hampir sebulan terakhir, karena subsidi anggaran dari Pemkab Natuna tersendat. Sehingga anakanak ngaji di Masjid Agung pun harus belajar di tengah minimnya penerangan yang ada saat malam. ”Kalau Shlat Magrib dan Isya terpaksa mesjid menghemat penerangan. Makanya gelap, jemaah paling hanya 10 atau 15 orang saja, bahkan sering cuma 8 jemaah, karena banyak yang enggan jalan ke Mesjid Agung yang gelap," kata Junai, salah seorang petugas Masjid Agung Natuna ke Haluan Kepri, Senin (5/10). Untuk penerangan, lanjut Junai, pengurus hanya menggunakan genset kecil pada hari biasa untuk sekedar penerangan di dalam masjid bagian depan. "Masjid ini ruangannya luas hingga belasan ribu jemaah. Yang kasian anak-anak ngaji karena mereka harus belajar ngaji di tengah minim-

Hal serupa juga terjadi pada gedung Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Natuna. Jika tidak ada perkuliahan, kampus satu-satunya di Natuna itu akan gelap gulita. Baik STAI dan Masjid Agung berada dalam satu kawasan yang sama yakni komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU). Di komplek ini juga ada perkantoran SKPD Pemkab Natuna yang juga mengandalkan genset saat hari kerja. Jaringan kabel sebenarnya sudah dipasang PLN menuju kompleks NGU, namun hingga kini, pemasangan mesin pembangkit tambahan masih dilakukan PLN Ranai. Listrik ke kawasan ini yang mengandalkan genset dari anggaran subsidi Pemkab pun 'ngos-ngosan' dalam fasilitas penerangan sejauh ini. "Kami ada jadwal kuliah, cuma nunggu lampu hidup dulu. Kalau disana gelap, nggak enak nunggu gelap-gelapan," kata Agus, salah seorang mahasiswa STAI yang menjalani perkuliahan malam. Kondisi kawasan NGU yang gelap juga membuat para mahasiswi STAI khawatir. Apalagi hal ini bisa

dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggungjawab dalam menjalankan aksi kejahatan. "Iya takut, kemaren ada orang gila telanjang di jalan masuk kawasan NGU sana, kayaknya lagi mabuk. Terus satpol PP datang. Kami takut lah, soalnya jadwal kuliah malam sering di kampus," kata Ita, salah seorang mahasiswi jurusan Hukum Syariah. Para orangtua yang menunggui anaknya mengaji pun mengaku risih, dengan minimnya penerangan tersebut. Kondisi operasional genset untuk penerangan di kawasan NGU tahun ini memang berkurang. Bupati Natuna, Ilyas Sabli mengakui pihaknya sedang mencari solusi mengatasi hal ini sambil menunggu rampungya pemasangan mesin pembangkit terbaru PLN yang bisa menyuplai listrik ke kawasan NGU. ”Biaya operasional komplek NGU setahun selama ini disubsidi sekitar Rp5 miliar, untuk tahun 2015 yang bisa teranggarkan hanya Rp2,7 miliar, saat ini terpaksa menggunakan penerangan genset seadanya dulu," ujarnya. Ia menambahkan, pengelola NGU juga masih menunggak biaya BBM mesin pembangkit. Tahun ini tengah diupayakan aliran PLN bisa terkoneksi. "Jaringan kabel sudah ditanam tinggal suplai listrik saja. Mudahmudahan mesin pembangkit tambahan 4 MW PLN yang baru ini bisa segera beroperasi," harap Ilyas. ***

faturahman/HALUAN KEPRI

LEPAS PENYU — Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia bersama jajarannya dan ibu Bhayangkari melepaskan penyu di Pantai Tanjung. Kegiatan ini sebagai upaya melestarikan habitat laut dalam rangkaian HUT HKGB.

Polres Peduli Kelestarian Penyu Rangkaian HUT HKGB Natuna RANAI (HK) — Polres Natuna ikut peduli melestarikan keberadaan penyu di Natuna. Hal tersebut ditunjukkan dengan pelepasan penyu oleh Kapolres Natuna, AKBP Amazone Pelamonia bersama jajarannya serta ibu-ibu Bhayangkari Natuna di Pantai Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (6/10) pagi. Upaya pelestarian dengan menambah populasi penyu Natuna yang terancam punah tersebut, merupakan rangkaian peringatan HUT Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-63 yang dikemas

dalam bentuk kerja Bhakti di Pantai Tanjung. "Kita ingin semua habitat laut kita aman dari ancaman kepunahan. Semoga saja kegiatan ini memiliki nilai pembinaan dan edukasi kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap penjagaan ekosistem laut," kata AKBP Amazon. Polres memilih Pantai Tanjung sebagai lokasi pelepasan penyu, karena pantai tersebut merupakan pantai wisata yang paling ramai dikunjungi masyarakat selama ini. Pada kegiatan ini, Pol-

res Natuna melepas penyu dan diawali pelepasan 7 ekor anak penyu secara simbiolis oleh AKBP Amazona di pantai Tanjung, "Semoga penyu-penyu mendapatkan kehidupan yang lestari di laut," ucap AKBP Amazona sembari melepas penyu. Selain melepas penyu, Polres juga melakukan dialog terbuka dengan warga Desa Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur Laut, prihal keamanan di Natuna. Pada kesempatan ini AKBP Amazona berpesan agar warga turut berperan aktif menciptakan susasan tenteram dan damai di tengah-tengah masyarakat, salah satunya dengan

memberikan informasi kepada pihak polres bila terjadi persoalan. "Kalau ada hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu keamanan, bapak ibu jangan segan-segan sampaikan langsung kepada saya atau kepada anggota polisi yang bapak-ibu kenal. Bapak-ibu bisa langsung menelepon atau sms saya," katanya sembari memberikan nomor HP kepada peserta dialog. Di akhir kegiatan, Kapolres Natuna bersama ibu-ibu Bahyangkari menyerahkan bantuan sembako kepada warga setempat.(fat)

Balita Diduga Dicabuli Tetangga Polisi Amankan Pelaku

NET

MASJID Agung Natuna.

RANAI (HK) — Malang nian nasib Cempaka (nama samaran), gadis Balita berumur 4 tahun ini diduga mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari BS alias BB (49) yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Aksi tidak terpuji tersebut diduga terjadi di salah satu pantai yang ada di Kecamatan Bunguran Timur. Informasi yang berhasil dihimpun, Balita kelahiran Kecamatan Bunguran Timur itu meruapakan anak yang manja dengan semua orang,

termasuk BS. Sikap manja itu dimanfaatkan oleh BS untuk melakukan aksi bejadnya terhadap korban. Demikian diceritakan oleh Kades setempat, yang tidak bersedia disebutkan identias diri dan nama desanya. Dari penelusuran, kejadian tersebut diketahui pertama kali oleh adek kandung si pelaku, dimana aksi bejad pelaku dilancarkan di pantai belakang rumah korban sekitar seminggu yang lalu. "Kejadian ini sekitar seminggu lalu, perkara itu sempat dilaporkan kepada

kami (Kades) untuk mendapatkan penyelesaian. Kami menerima laporan dari orang tuanya malam Jumat pekan lalu. Cuma sebelum urusannya di desa selesai, pelaku keburu ditangkap polisi. Syukurlah biar duduk perkaranya segera jelas," kata Kades tersebut di Kantornya, Selasa (6/10). Meski demikian, kata Kades, pelaku belum sempat dipanggil karena pihak Kades masih menunggu hasil tes kesehatan terhadap korban dari Puskesmas setempat setelah mendapat-

kan perlakuan tidak senonoh dari pelaku. "Kita belum sempat berkumpul, karena kita masih nunggu cek kesehatan dari Puskesmas yang sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Puskesmas. Sebelumnya orang tua korban telah memeriksakan kesehatan anaknya ke Puskesmas setelah mendapatkan perlakukan kurang senonoh itu," terangnya. Dalam kesahariannya, lanjut Pak Kades, pelaku bekerja di PNPM Kecamatan Bunguran Timur, "Orangnya biasa, tidak menunjukkan ada kelainan, bahkan orangnya rajin bekerja," tuturnya. Ia mengaku prihatin dengan adanya kasus semacam itu di desanya, "Ya harus tuntas karena pelecehan seksual merupakan pidana berat apalagi korbannya balita pula, pilu rasa hati mendengar cerita itu," pungkasnya. Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia melalui Kaur Ops Satreskrim Polres Natuna, Ipda Buhedi membenarkan adanya kejadian tersebut dan pelakunya sudah ditangkap, "Ya betul, kita menerima laporan dari orang tua korban. Dan pada Senin (5/10) pelakunya kita tangkap di kantornya," kata Ipda Buhedi melalui telepon selulernya. Namun demikian, Ipda Buhedi mengaku belum bisa memberikan penjelasan secara rinci kepada khalayak umum, karena kasus tersebut masih dalam penydidikan, "Tunggu dulu bro, kita masih kembangkan dulu, nanti juga kalau udah ada titik terang dan tidak ada halangan akan diekspose oleh Pak Kapolres," tutupnya. (fat) Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Rabu, 7 Oktober 2015

14

Pencegahan Kaki Gajah Terkendala Pasien LINGGA (HK) — Pencegahan penyebaran gejala fillariasis terkendala sikap dari pasien yang malu untuk mengobati penyakit yang dideritanya. Nofriadi Putra Liputan Lingga Baru-baru ini ditemukan tim kesehatan Puskesmas Lingga Timur terdapat lima orang penderita gejala fillariasis Dusun Sambau Desa Limbung. Gejala itu diketahui ketika salah satu pasien inisial Akg, warga Dusun Sambau berobat ke Puskesmas Sei Pinang. "Awalnya ada satu pasien yang berobat, mengeluhkan demam dan merah di kaki serta nyeri, Gejalanya ada satu orang," ujar Kepala Puskesmas Lingga Timur, Kazwar, Selasa (6/10) Berdasarkan analisis klinis, satu orang pasien Akh, tersebut kata Kazwar itu merupakan gejala cacing fillaria. Setelah pihaknya mengeta-

hui ada gejala fillariasis dialami oleh Akh, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Lingga Utara. Karena, Akh yang bertempat tinggal di Dusun Sambau masuk wilayah kerja Puskesmas Lingga Utara. "Kita langsung koordinasi dengan Puskesmas Lingga Utara. Karena Sambau bukan masuk wilayah Lingga Timur," ujarnya. Dikatakan, di wilayah kerja Puskesmas Lingga Timur, tidak ada ditemukan gejala penyakit kaki gajah tersebut. Namun, terdapat satu orang penderita yang berasal di Desa Kerandin. "Tahun kemarin ada satu orang penderita di Desa Kerandin. Namun sudah terlambat pencegahannya. Karena kakinya sudah membeng-

Gubernur Akan Hentikan Ican LINGGA (HK) — Gubernur yang akan memberhentikan M Iksan Fansyuri alian Ican dari stantusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pasalnya, Ican yang maju sebagai calon Bupati Lingga ini sudah golongan IV-A. “Kewenangannya jatuh ke provinsi. Karena Ican golongan IV-A. Gubernur yang berhak memberhentikannya,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga, Syamsudi Dia mengatakan administrasi untuk pengunduran diri Ikhsan Fansyuri dalam tahap proses. Dan proses itu sudah berjalan di Pemprov. “Informasi yang kita d a p a t , pengunduran Ikhsan F a n s u r i dalam proses di Provinsi,” kata.

Ican

Dikatan Samsudi , secara administrasi kepagawaian Iksan Fansuri, merupakan pegawai daerah Kabupaten Lingga dengan golongan IV-A. Namun, untuk proses pemberhentiannya harus dilakukan oleh Gubernur. Kewenangan untuk adminstrasi kata Syamsudi adalah Gubernur yang memberhentikan seorang PNS golongan IV-A, dan itu sudah tertuang dalam PP Nomor 9 tahun 2003, yang mengatur tentang kepegawaian. Informasi di lapangan, setelah Iksan ditetapkan sebagai calon Bupati Lingga pada tanggal 24 Agustus lalu, ia mengundurkan diri dari statusnya sebagai PNS, guna melengkapi syarat sah sebagai calon peserta Pilkada. Sedangkan KPU memberikan waktu selama 60 hari sejak penetapan calon tersebut, untuk mengurus segala administrasi pengunduran dirinya. Ikhsan Fansyuri berani mengundurkan diri dari status PNS-nya karena di percaya masyarakat Lingga untuk menuju kursi nomor satu di Kabupaten Lingga berpasangan dengan M Isnin pada Pilkada 9 Desember 2015 mendatang.(put)

Tenggak Oplosan, Siswa SLTA Kritis LINGGA (HK) — Diduga karea menegak minuman oplosan, Pr (18), siswa SLTA kelas 3 yang tinggal di Kecamatan Singkep harus dilaarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Dabo, Kecamatan Singkep, selasa (6/10) pagi. Kejadian ini diketahui pertama sekali oleh orang tua korban. Dimana saat pulang dari pasar, ibu korban melihat anaknya terlihat sakit. Khawatir terjadi sesuatu, korban dibawa ke RSUD. Kapolsek Dabo, Iptu Mangiring HT Gaol membenarkan kejadian ini. “Iya. Sekarang masih kita dalami apa yang menjadi penyebabnya. Berdasarkan keterangan yang dapat dihimpun, anak ini meminum minuman oplosan. Alkohol 70 persen dicampur dengan extra joss,” katanya.

CMYK

Dikatakannya, kondisi korban saat ini masih terbaring lemah dengan nafas yang masih tersengal. Mata korban terus terpejam, dan masih setengah sadar. Atas kejadian ini, polisi melakukan pengecekan dan mencari tahu tempat korban pesta oplosan ini. “Apakah anak ini minum sendiri atau bersama temannya,” ujar Kapolsek Ia mengimbau kepada seluruh masayarakat dan para pemuda, dengan adanya larangan miras dilarang masuk, untuk tidak mengoplos sendiri. Karena oplosan menggunakan alkohol sangat berbahaya bagi kesehatan, bahkan mengakibatkan kematian. “Alkohol biasanya dipergunakan untuk pembersih Luka, bukan untuk bahan campuran minuman,” tutupnya. (jfr)

kak dan tidak menular lagi," ungkapnya. Dijelaskan Kazwar, gejala fillariasis dari cacing Fillaria. Berkembangnya itu di daerah banyak nyamuk. Untuk penanganannya perlu diterapi dan di obati. Karena penderita sering mengalami psikologi rasa malu. "Kalau penanganan kita di Puskesmas hanya berikan obat berdasarkan keluhan pasien atau penderita. Nanti kapan-kapan timbul lagi. Pemeriksaannya malam hari. Karena cacingnya keluarnya malam,"imbuhnya. Ditempat terpisah Kepala Puskesmas Lingga Utara, Burhan membenarkan ada empat orang penderita gejala fillariasis lagi. Empat orang ini merupakan penderita gejala fillariasis yang baru. "Kelima penderita ini, kalau bilang positif belum dicek laboratorium, karena penderita gejala tidak mau berobat. Secara gejala klinis yang kita temui tandanya gejala Filariasis,"ujarnya. Namun demikian, kata Burhan untuk pencegahan terhadap Fillariasis pihaknya tetap menjalankan teknis pencegahan. Dengan meberikan penanganan berupa memberikan obat sifat klinis. " Sampai saat ini pantau terus. Namun, penderita tidak mau berobat Secara klinis. Kalau dalam pemantauan kita. Di Desa Duara, Desa Sei Besar ada juga. Terdapat 11 orang yang positif," imbuhnya. Bukan hanya itu, kata Burhan pihaknya juga melakukan POM (Pemberian Obat Masal) untuk penanganab filariasis yang belum kena. "Untuk penderita gejala fillariasis, Sementara ini beri obat yang gejala nyeri saja. Untuk konseling, penyuluhan resiko. Kita fokus pencegahan dengan pemberian obat,"tukasnya.***

MINTA PEMERINTAH — Akibat kabut yang menyelimuti Lingga, jarak pandang di laut sekitar 100-500 meter. Untuk itu, masyarakat meminta sikap tegas dari pemerintah untuk mengambil tindakan untuk mengatasi kabut ini.

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

Masyarakat Minta Pemerintah Atasi Kabut LINGGA (HK) — Organisasi Masyarakat Gema Lingga minta pemerintah segera ambil langkah nyata untuk menangani solusi kabut yang menyelimuti Kabupaten Lingga yang terus menebal. Ketua Ormas Gema Lingga Zuhardi, sangat menyayangkan langkah pemerintah yang lamban menangani persoalan kabut ini. Walau sampai saat, sejauh ini belum ada akibat fatal yang ditimbulakan kabut asap di Lingga. Bahkan masyarakat berharap hal tersebut tidak perlu terjadi. Namun kalau kita lihat di lapangan kabut asap yang terjadi sudah sangat parah, jadi kita tidak mau terjadi sesuatu yang ditimbulkan asap tersebut. “Saat ini kabut asap tebal membuat jarak pandang hanya 100-500 meter, ini terjadi beberapa hari belakangan,”

ujarnya, Selasa (6/10). Dikatakan, untuk penangan dini pemerintah harus cepat ambil tindakan. Walau kita tahu saat ini Kabupaten Lingga, sedang mengalami devisit yang sangat luar biasa. Maka dari itu kabut asap ini tidak dideteksi sejak dini. Maka sebelum kabut menimbulkan masalah besar, dan berdampak terhadap kinerja pemerintahan, kata Zuhardi, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah segera mengantisifasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi wilayah Kabupaten Lingga berada di tengah wilayah Sumatera dan Kalimantan yang diketahui sebagai sumber asap akibat maraknya pembakaran lahan. Yang diduga kabut tersebut menebal kiriman dari pulau terbesar di Indonesia.

“ Ini harus secepatnya diantisipasi, agar tidak menimbulkan bahaya, yang merepotkan pemerintah,” ujarnya. Kemudian, Ketua ormas Gema Lingga, tersebut sangat menyayangkan lambannya sikap pj Bupati Lingga, yang tidak berani menagmbil kebijakan menangani persoalan kabut di Lingga. “ Kita tidak tahu, bagaimana koordinasi pj bupati dengan dinas yang ada di Kabupaten Lingga, karena selama ini kita lihat ada ketimpangan yang terjadi di lapangan. Dimana di Dabo Singkep, Dinkes membagikan masker kepada masyarakat sementara di Daik Lingga, dan Senayang, hal tersebut tidak ada. Ini ada apa ?,” tukasnya. Sementara di tempat terpisah, Penjabat Bupati Lingga, Edy Irawan, sekaligus Ke-

Bappeda Kosultasi Soal Zonasi Wilayah Batas Daerah Pesisir dan Pulau Kecil LINGGA (HK) — Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lingga melakukan konsultasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri. Hal ini untuk penyusunan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) provinsi Kepri di ruang rapat lantai II, Kantor Bappeda, Senin (5/10). Hadir pada konsultasi tersebut Kepala Bappeda Lingga Ir H M Ishak MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lingga Abang Muzni, Kabid Laut dan Udara Dishubkominfo, Selamat serta perwakilan dari Dinas Per-

tambangan. Lalu turut hadir camat se Kabupaten Lingga, Said Asy’ari Lurah Daik, tokoh masyarakat (Tomas), LSM dan Pers. Luas Kabupaten Lingga yang 96 persennya adalah laut dengan geografis pesisir merupakan sebuah kabupaten paling selatan provinsi Kepri. Terdapat pula sekitar 604 pulau-pulau kecil yang tersebar di wilayah ini yang peruntukannya akan disusun sedemikian rupa. Dirjen Kementrian KKP, Bidang Pengelolaan Ruang Laut, Nurfitri Sadiah mengatakan potensi kelautan Lingga Kepri cukup besar. Geografis yang menjanjikan

tersebut terutama sejumlah sektor perikanan Lingga dapat digerakkan. Berdasarkan data yang ada, zonasi pulau-pulau kecil di Lingga di bagi menjadi zonasi perairan tangkap, zona perikanan budidaya, zonasi pariwisata, zonas maritim, zona pelabuhan dan zona pertambangan. “Zona pertambangan, memang hampir menguasai seluruh wilayah Kepri. Baik nonlogam dan mineral sapai gas dan minyak bumi. Tapi Lingga juga bisa menjadi basis perikanan, seperti Anambas,” ujarnya. Dijelaskan pada zona perikanan tangkap, pemerintah perlu mengalokasikan dan untuk nelayan tradisional.

Sebab, memang telah menjadi pekerjaan dari 95 persen masyarakat pesisir Lingga. Sementara itu, sektor budidaya, wilayah perairan Lingga sangat mungkin untuk berkembang. Namun, dalam sektor ini, diperlukan investor yang besar. Ditempat yang sama Kepala Bappeda Lingga , Ir H M Ishak MM mengatakan, terkait ruang laut dan zonasi ini, ia meminta KKP dapat memberikan batas wilayah yang jelas. Yakni batas antara kabupaten Lingga, Kepri dengan provinsi Jambi dan Bangka Belitung. Sebab, wilayah Lingga yang luas hingga ke Pekajang, berbatas langsung dengan Bangka Belitung. “Kita minta zonasi dan

pala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi tersebut, menuturkan saat ini pihaknya sebagai Pj Bupati Lingga, sudah mengajukan bantuan kepada Provinsi untuk pengadaan masker kepada masyarakat. “Kita sudah ajukan pengadaan masker ke provinsi,” ujarnya Selasa (6/10) Dikatakan, sebagai Kepala BPBD Provinsi sudah meminta bantuan ke pusat untuk pengadaan masker, di provinsi Kepri. “ Tapi di pusat sendiri stok masker, sedang kosong. Kita lagi menunggu ini,” jelasnya. Dia juga mengatakan, pusat sendiri lebih fokus terhadap daerah-daerah yang terkena dampak langsung, kabut asap tersebut. “ Jadi kita masih menunggu, pengadaan masker dari pusat,”tegasnya.(put)

batas wilayah yang jelas. Sebab, diperairan di sekitar wilayah Pekajang, adalah sumber hasil laut terbesar kita,” ujarnya. Sejumlah permasalahan lain turut dibahas dalam kosultasi tersebut terkait masalah abrasi pulau-pulau kecil serta solusi persediaan air bersih di pulau-pulau kecil. Begitu juga dengan hutan mangrove, yang kian tahun terus diproduksi namun belum tersedia lahan pengganti. “Hal lain yang turut dibahas adalah transportasi laut, industri kelautan dan pencemaran Lingkungan serta pengamanan lautan,”ujarnya. Sebagai wilayah lautan, Lingga yang boleh dikatakan terasing, belum pernah mendapat pengawasan laut yang maksimal. Hal ini juga perlu menjadi perhatian khusus KKP.(put)

Bersama Rakyat Tentara Kuat Hut TNI ke-70

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

DANLANAL Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Agus Sriyanto membacakan amanat presiden RI saat peringatan HUT TNI ke-70 di Mako Lanal Dabo Singkep.

LINGGA (HK) — Dalam rangka memperingati hari bersejarah bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI), Lanal Dabo Singkep melaksanakan uacara peringatan hari ulang tahun (HUT) TNI yang ke-70 di Markas Komando (Mako) Lanal Dabo Singkep, Senin (5/10). Danlanal Letkol Laut (P) Agus Sriyanto dalam amanatnya menyampaikan bahwa perkembangan kemaritiman di Indonesia saat ini telah memasuki babak baru dengan hadirnya pemimpin yang berwawasan maritim. Dengan mengusung cita-cita baru mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. “Pembangunan maritim

yang prospektif ini akan dapat berjalan sukses apabila didukung oleh pertahanan dan keamanan yang tangguh,” kata orang nomor satu di Lanal Dabo Singkep ini. Dengan demikian, peran TNI AL sebagai komponen utama pertahanan laut yang mengemban fungsi penangkal, pendidik dan pemulih keamanan nasional, wajib menjalankan tugasnya untuk menegakkan kedaulatan negara. Mempertahankan keutuhan wilayah NKRI serta menjaga keselamatan segenap bangsa. Sebelum mengakhiri amanatnya ada 5 (lima) penekanan yang disampaikan salah satunya adalah tingkatkan kualitas diri sebagai prajurit matra laut yang bermodal profesional dan berd-

edikasi tinggi dengan tetap berpedoman pada nilai-nilai dasar trisila TNI Angkatan Laut. Ditambahkanya sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. Perbedaan janganlah menjadi sumber konflik keberagaman justru menjadi perekat bangsa menjadi energi kolektif mencapai kemajuan bangsa. “Kita dituntut untuk memelihara keutuhan kekompakan TNI, pelihara dan jagalah terus kemanunggalan TNI dengan Rakyat.Bersama Rakyat TNI akan kuat, pegang teguh amanah sapta marga dan sumpah prajurit. Jadilah TNI yang berjuang ,yang dicintai dan di cintai rakyat.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo


Rabu, 7 Oktober 2015

IKLAN

15


CMYK

Rabu, 7 Oktober 2015

16

Edi Irawan Sambut Kedatangan Jamaah Haji Lingga P

PLT Sekda Lingga M Aini memberikan sambutan kepada jamaah haji Lingga di Masjid Azzulfa Dabo.

ELAKSANA Tugas Bupati Kabupaten Lingga Edi Irawan bersama rombongan dan juga keluarga jamaah menyambut kepulangan Jamaah haji Lingga di asrama Haji Batam Center,Sabtu (03/10) siang. Suasana nampak haru dan bahagia saat seluruh jamaah Haji sampai dengan selamat diasrama Haji setelah usai menunaikan ibadah di Makah pada musim haji tahun 2015 ini. Rombongan jamaah haji Lingga yang sampai bersama dengan daerah lainya usai mendarat di bandara Hang Nadim Batam langsung meluncur ke asrama Haji Batam center jam 13:30 siang.Sejumlah pejabat provinsi kepri juga terlihat ikut menyambut kedatangan jamaah hajinya masing-masing. Keesokan harinya, Minggu(04/

EDI Irawan foto bersama salah satu jamaah haji Lingga.

PLT Bupati Lingga foto bersama jamaah haji Lingga di asrama haji Batam.

PLT Bupati Lingga Edi Irawan mengucapkan selamat kepada salah satu jamaah haji Lingga.

PELAKSANA tugas Bupati Lingga Edi irawan bersama sejumlah Pejabat Provinsi Kepri doa bersama.

JAMAAH haji Lingga sampai di pelabuhan Tanjung Buton Daik.

PLT Bupati Lingga Edi Irawan langsung hadir saat jamaah haji Lingga sampai di Batam.

SELURUH jamaah haji yang sampai berkumpul di asrama haji Batam.

JAMAAH haji Lingga tiba di asrama haji Batam.

PLT Sekda Lingga M Aini menyambut kedatangan jamaah haji Lingga di pelabuhan Jagoh.

MANTAN Bupati Lingga H Daria menyambut kedatangan jamaah haji.

JAMAAH haji Lingga setibanya di Dabo disambut sanak saudara.

CMYK

10)pagi jam 07:00 jamaah haji Kabupaten Lingga langsung betolak dari pelabuhan Punggur Batam menuju ke Kabupaten Lingga dengan menggunakan kapal carteran yang disedikan Pemerintah kabupaten Lingga. Rombongan jamaah haji sampai di pelabuhan Jagoh, Singkep jam 10:00 di sambut oleh pelaksana Tugas Sekertaria Daerah M Aini bersama jajaran Pemkab Lingga. Sebelum di lepas kedaerahnya masing masing, rombongan jamaah haji di Bagi menjadi dua rombongan,Satu rombongan menuju Dabo untuk menghadiri acara pelepasan jamaah haji Lingga di masjid Azzulfa Kecamatan Singkep, Sedangkan satu rombongan lagi dilepas menuju ke Daik ibu Kota Kabupaten Lingga. Narasi : Jepriadi Foto : Jepriadi / Humas Pemkab Lingga

EDI Irawan foto bersama jamaah haji Lingga.

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Rabu, 7 Oktober 2015

Kepri Raya

17

Peserta Dalam dan Luar Negeri

Menpar Dijadwalkan Buka DBR 2015 TANJUNGPINANG (HK)- Menteri Pariwisata RI Arief Yahya dijadwalkan akan membuka Dragon Boat Race (DBR) Internasional 23-25 Oktober 2015 mendatang di Sungai Carang, Tanjungpinang. Rico Barino Liputan Tanjungpinang "Insya Allah Pak Menteri yang buka. Kita sudah menyurati beliau untuk membuka ajang internasional tersebut," ungkap Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Juramadi Esram, kemarin. Esram menambahkan, perlombaan DBR Internasional 2015 mendatang akan diikuti lebih dari 50 peserta. Hingga saat ini, 28 tim dari luar Provinsi Kepri sudah mendaftar. Sedangkan peserta dari

luar negeri yang telah menghubungi pihaknya dan positif mengikuti di antaranya dari Malaysia sebanyak 6 tim dan dari Brunai 2 tim dan Singapura 2 tim. "Kalau tim peserta dalam negeri yang sudah mendaftar, dari Surabaya, Jambi, Palembang, Medan, Perkanbaru dan juga dari Kabupaten lainnya seperti dari Siak, Bengkalis, Pelalawan masing-masing 1 tim," jelasnya. Adapun dari Provinsi Kepri sendiri, lanjut Juramadi, saat ini yang telah mendaftar

Menpar Dijadwalkan Hal 18

Pemko Ajukan Rp65 Miliar

Pasar Baru Tpi Akan Direnovasi

DOK

DRAGON BOAT — Event tahunan international Dragon Boat Race (DBR) di Kota Tanjungpinang segera dimulai pada tanggal 23-25 Oktober 2015 mendatang di Sungai Carang, Tanjungpinang. Event ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya.

Proyek Lelang Mushalla Dipertanyakan Disinyalir Ada KKN TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pembangunan mushalla yang berdekatan dengan Kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang, disinyalir ada unsur Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN). Pasalnya, dari sistim pelelangan dengan pagu anggaran sekitar Rp1,7 mil-

iar yang berasal dari APBD Kota Tanjungpinang tahun 2015 ini terdapat unsur pengaturan antara panitia dan pihak kontraktor yang dimenangkan. Dari hasil penelusuran LPSE Kota Tanjungpinang, proyek ini dimenangkan oleh CV Karya Agung, yang beralamat di Jalan DI Panjaitan Km. 8 RT. 002 RW. 001

Air Raja Tanjungpinang Timur dengan harga penawaran Rp1.590.727.547,88. Pembukaan pendaftaran di LPSE ada sebanyak 51 peserta yang mengikuti pelelangan ini dan setelah dievaluasi dan seleksi, maka hanya tujuh perusahaan yang mengikuti pelelangan tersebut. Proyek Lelang Hal 18

Stop Proyek Lanjutan Jembatan I Dompak Bentuk Tim Investigasi TANJUNGPINANG (HK) — Elemen masyarakat Kota Tanjungpinang meminta agar menghentikan sementara kelanjutan pembangunan Jembatan I Dompak yang amruk dui bagian tengah Jumat (2/10) lalu. Hal tersebut harus terlebih dahulu dibentuk tim investigasi untuk menyelidiki penyebab ambruknya jembatan tersebut yang menghabiskan anggaran ratusan miliaran uang rakyat. "Kita minta pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Ke-

ko sendiri pastinya menyiapkan anggaran juga," ungkap Lis Darmasnyah, kemarin. Saat ini, kata Lis, Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemko tengah mengalami devisit, sehingga akan ada pengurangan dari angaran lainnya dalam hal ini. Namun, yang menjadi andalan untuk pembiayaan renovasi pasar ini tentunya mengharapkan bantuan Pasar Baru Hal 18

Balitbang DAS Kemen LHK Turun ke Kepri

Keringnya Waduk Sei Pulai Diteliti TANJUNGPINANG (HK) — Balai Penelitian dan Pengembangan Daerah Aliran Sungai (Balitbang DAS) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) melakukan penelitian aliran sungai di pulau-pulau Provinsi Kepri. Salah satunya penelitian aliran sungai di Waduk Sei Pulai di Km 15, perbatasan antara Tanjungpinang dan Bintan. Diketahui, Waduk Sei Pulai mengalami kekeringan yang sangat terburuk saat ini.

Penyebab kekeringan tersebut telah diteliti oleh tim Balitbang DAS Kemen LHK dan beberapa hari kedepan. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kelautan Perikanan Pertanian Kehutanan dan Energi (KP2KE) Kota Tanjungpinang, Adnan kepada Haluan Kepri, Selasa (6/10). Ia mengatakan, Balitbang DAS Kemen LHK memang melakukan penelitian aliran sungai di beberapa pulau-pulau termasuk di Provinsi Kepri. Keringnya Waduk Hal 18

Dugaan Kasus Keterangan Palsu BW

DPW Pekat IB Kepri Dukung Penyidikan Polri

DOK

Stop Proyek Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan merenovasi total Pasar Baru di Kawasan Kota Tanjungpinang. Besaran anggaran yang diajukan dalam merenovasi pasar tersebut sebesar Rp65 miliar. "Untuk anggaran pembangunan renovasi pasar kita sudah ajaukan ke Pusat. Dan apabila bisa mendapatkan anggaran di Provinsi Kepri, ya syukur dan Pem-

KONDISI jembatan 1 Dompak pasca peristiwa ambruk terlihatr dari dekat.

TANJUNGPINANG (HK) — Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Organisasi masa (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Provinsi Kepri, Irsyadul Fauzi, menyatakan dungkungannya ter-

hadap penyidik Bareskrim Mabes Polri. Dukungan tersebut terkait penanganan dugaan kasus tindak pidana keterangan saksi palsu yang dilakukan oleh tersangka Bambang Widjojanto (BW), wakil ketua non aktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut disampaikan Irsyadul, berkaitan adanya desakan dari para aktivis untuk menghentikan kasus yang melibatkan Bambang. Mereka meminta kepada Kejaksaan Agung untuk membatalkan penuntutan yang dilakukan oleh jaksa penuntut umum terhadap dugaan kasus BW yang telah ditangani pihak Bareskrim Mabes Polri sebelumnya. "Padahal kasus BW tersebut sudah dinyatakan P21 oleh jaksa. Artinya, alat bukti serta kelengkapan berkas perkara BW tersebut sudah lengkap menurut ketentuan hukum yang berlaku," kata Irsyadul, yang juga mantan anggota DPRD Kota Tanjungpinang ini, pada sejumlah wartawan, Selasa (6/10). DPW Pekat Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


Rabu, 7 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

2 Bandar Judi Cingkoko Divonis 1 Tahun waan primer JPU melanggar Pasal 303 bis KUHP tentang tindak pidana perjudian di tanah air. Atas vonis tersebut, kedua terdakwa hanya bisa pasrah dan menyatakan menerima. "Saya terima pak ha kim," ucap kedua terdakwa, menjawab pertanyaan majelis hakim PN Dalam sidang terungkap, kejadian berawal Sabtu (20/ 6) sekitar pukul 01.30 WIB, di Kampung Bukit Senyum, Desa Lancang Kuning, Kecama-

tan Bintan Utara, Kabupaten Bintan ketika didapati oleh petugas kepolisian Bintan, kedua terdakwa tengah melakukan permainan judi jenis dadu gocang. Selain dua terdakwa, pihak kepolisian Bintan juga mengamankan beberapa pemain judi tersebut (sidang terpisah) bersama barang bukti berupa tiga buah dadu, satu buah piring kecil, penutup dadu, dan satu helai lapak yang bertuliskan angka-angka. Terdakwa A Kau berperan sebagai pengguncang dadu. Sedangkan terdakwa Aak sebagai kasir, menarik uang para pemasang taruhan tersebut. Cara permainan ini, A Kau membentangkan lapak yang sudah diberi garis kotak-kotak dan angka. Kemudian dadu diguncang satu kali kemudian A Kau meminta para pemain memasang taruhan di lapak

bang orang yang mengerti tentang hukum, dan seharusnya ia tidak menggunakan tangan orang lain atas nama masyarakat itu untuk menghentikan penanganan dugaan kasus yang tengah menjeratnya saat ini," ucap Irsyadul. Disampaikan, seharus jika Bambang mengerti tentang hukum, ia harus melakukan tindakan melalui proses hukum yang berlaku, dan tidak menggunakan cara-cara tertentu atas nama masyarakat seperti yang berkembang saat ini. "Kami sebagai Ormas Pakat IB yang sangat konsen terhadap kesatuan dan persatuan negara ini, tidak mau hukum di tanah air kita ini bisa diperjual belikan atau dipermainkan oleh orang-orang tertentu saja," ucapnya. Lebih lanjut Irsyadul juga berucap, bahwa Ormas yang dipimpinnya saat ini akan terus mengawal kelanjutan

dugaan kasus terhadap Bambang, hingga proses hukum ke sidang di Pengadilan Negeri. "Kami akan kawal terus perkembangan kasus ini hingga tuntas," pungkasnya Sebagaimana diberitakan, Bambang disangka menyuruh saksi memberikan keterangan palsu di sidang Mahkamah Konstitusi atas sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010. Saat itu, dia menjadi kuasa hukum Ujang Iskandar, calon bupati Kotawaringin Barat. Ujang menggugat kemenangan rivalnya dalam Pemilukada, yakni Sugianto Sabran. Sidang MK itu memenangkan Ujang dan membatalkan kemenangan Sugianto. Polri telah melimpahkan barang bukti dan tersangka Bambang Widjojanto (BW) ke kejaksaan. Kini tugas polisi telah selesai mengusut kasus tersebut.(nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Lim Han Giok alias Akau (60) dan Solehhudin alias Aak (26), dua terdakwa bandar judi cingkoko (dadu goncang) di Bintan hanya pasrah ketika majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang menjatuhkan vonis bersalah atas perbuatannya, dengan hukuman 1 tahun penjara dalam sidang kemaren. Asfanel Liputan Tanjungpinang

Vonis dipimpin majelis hakim majelis hakim Abdi Sugeng SH tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) M Rasyid SH dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang sebelumnya selama 1 tahun 6 bulan. Hakim menyakini kedua terdakwa tersebut terbukti bersalah sebagaimana dak-

Dari Halaman 17

DPW Pekat Irsyadul mengatakan, tidak ada alasan bagi pihak kejaksaan untuk menghentikan perkara BW tersebut, meskipun adanya desakan dari berbagai kalangan aktivis yang mengatasnamakan masyarakat. "Ini terkesan, bahwa hukum di tanah air bisa di interfensi oleh kalangan tertentu. Kita juga melihat penilaian kalangan terhadap BW seakan-akan orang yang paling bersih betul dan tidak boleh disentuh oleh hukum," ungkap Irsyadul. Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang ini, jika pihak kejaksaan melakukan penghentian terhadap kasus BW, maka akan dapat menimbulkan preseden tidak baik, bahkan sangat buru terhadap penegakan hukum, termasuk kemajuan Indonesia kedepannya. "Kita tahu bahwa Bam-

Dari Halaman 17

Stop Proyek pri membentuk tim investigasi dengan menunjuk tim konsultan yang independen dan profesional di bidangnya," kata Ketua DPW LSM Gerakan Rakyat Pengawas Anggaran (Gerapari) Provinsi Kepri, Ir Efendi Hartadinata, Selasa (6/10). Teknis apa yang menjadi penyebab ambruknya jembatan tersebut, kata dia, kemudian atas rekomendasi tim ahli yang sudah dibentuk baru merekomendasikan kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti yang nantinya bisa dibawa ke Pengadilan. Efendi mengakatan karena pembangunan Jembatan Dompak tersebut merupakan proyek pemerintah, maka harus ada sistem mekanisme yang dijalankan. Oleh karena itu proyek tersebut harus dihentikan pembangunannya dan dilakukan investigasi, agar kedepannya pekerjaan yang dihasilkan benar-benar berkualitas. "Konsultan yang dibentuk harus independen yang tidak masuk dalam kontrak pekerjaan. Kita akan mengawal dan memonitor proyek ini sampai tuntas, karena proyek ini menyangkut kepentingan masyarakat umum," jar mantan Sekretaris Komisi III DPRD Kepri tahun 2004-2009 ini. Karena ini adalah proyek multy years dengan anggaran ratusan miliar yang menggunakan dana APBD Kepri,

maka Efendi meminta dan dorongan agar aparat penegak hukum melakukan proses penyelidikan dan jangan sampai tutup mata dengan kejadian ini. Lebih lanjut Efendi mengatakan, berbicara tentang konstruksi, seperti kejadian ambruknya Jembatan I Dompak, maka penyelidikan harus dilakukan secara intens dan serius. Kalau ini menyangkut faktor kelalaian, maka indikasi terhadap korupsi pasti ada. Dijelaskan, robohnya jembatan tersebut bisa terjadi dengan beberapa kemungkinan. Pertama, indikasi yang tidak sesuai dengan bestek. Kemudian, indikasi kelalaian karena salah kebijakan di lapangan dan kesalahan sistem kosntruksi. Yang bertanggung jawab terhadap kelalaian ini tentunya rekanan atau kontraktor, pengguna anggaran (PA), PPATK, pengawas lapangan dan dinas terkait. Maka dari itu, lanjutnya, DPRD Kepri selaku pihak yang berfungsi sebagai pengawasan memiliki kewenangan untuk memberhentikan pekerjaan sementara sampai menunggu audit investigasi selesai dan dilaksanakan. "Di sini kita lihat ada indikasi mark up, permainan dari proses pelelangan sampai dengan pelaksanaan. Untuk itu, lintas komisi harus mempertanyakannya, atau jangan-jangan anggota Dewan ini sudah masuk angin," sindir Efendi.

Pembangunan Jembatan I Dompak ini, kata Efendi, merupakan program Gubernur Kepri lama pada masa Ismeth Abdullah tahun 2004-2009 yang sudah diperdakan. Sesuai aturan, secara yuridis pekerjaan harus sudah selesai dan tidak berlaku surut. Harusnya, mundurnya M Sani sebagai Gubernur Kepri pekerjaan jembatan ini sudah selesai. Karena ini pekerjaan lanjutan. Maka ada celah untuk dilakukan penyelidikan oleh aparat penegak hukum. "Kita juga minta anggota DPRD Kepri jangan tutup mata. Bila perlu dilakukan hearing terbuka yang melibatkan masyarakat, karena proyek ini menggunakan dana yang begitu besar," ujar Efendi. Sementara itu, Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Kepri Jusri Sabri mengatakan, agar pekerjaan lanjutan jembatan I Dompak ini berkualitas, maka harus dibongkar semua dan dirakit ulang strukturnya, termasuk free stress atau balok prategang dan beton lain yang sudah putus. "Karena satu segmen panjangnya sampai 35 meter, kalau free stress sudah patah, maka harus dibongkar secara keseluruhan. Kalau tidak dibongkar, maka kualitas jembatan ini tidak bakal terjamin lagi kekuatannya, karena balok yang terpasang sudah putus sebelumnya," jelas Jusri.(eza)

yang sudah disediakan. Setelah uang taruhan diletakkan di angka yang dipasang, Akau membuka tutup dadu. Dari angka dadu itu baru diketahui pemasang yang menang dan kalah.

Istilah-istilah yang sering digunakan dalam permaian dadu ini antara lain, Cingkoko (dua dadu muncul angka yang sama sama), Kolok (angka yang dipasang sesuai dengan mata dadu), Kelong (angka ganjil atau

genap), Pokat (angka yang dipasang sama dengan dua mata dadu yang muncul), Riting (pemain berhasil menebak empat angka yang muncul pada dadu). Dalam beberapa putaran, ada yang kalah dan menang.

Runtuhnya Jembatan I Dompak

Agung Sebut Human Eror TANJUNGPINANG (HK) — Pasca ambruknya jembatan tersebut, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana menilai bahwa terjadinya kerusakan pada proyek pembangunan jembatan 1 Dompak mungkin saja dikarenakan kesalahan manusia (human error). Hal itu dikatakan Agung Mulyana saat dimintai tanggapannya terkait hal ini kepada wartawan di Gedung Daerah, Selasa (6/10). Menurut Agung, jika melihat hal itu, menurut pengetahuan dari pemikiran yang pernah dipelajari sebagai seorang insinyur, mungkin saja terjadi karena kesalahan manusia. Namun, bagaimanapun jelas Agung, harus menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

"Ya, menurut saya ini mungkin saja terjadi human error, yang mana mungkin adanya mental setting. Yang mana kita menduga bahwa sesuatu ini akan beres, namun ternyata disisi lain tidak," ujar Agung. Namun, dilanjutkan Agung, untuk saat ini pihaknya masih juga menunggu laporan hasil investigasi dari pihak kontraktor yang menangani jembatan 1 tersebut. Selain itu, Agung juga menyampaikan bahwa pihak pemerintah Provinsi Kepri tidak akan menambah ataupun menganggarkan biaya untuk kelanjutan proyek tersebut. "Tidak ada penambahan anggaran. Saya juga sudah melarang serta mengawal pembahasan APBD Perubah-

DOK

Gubernur Kepri Agung Mulyana saat diwawancarai wartawan terkait tanggapannya atas peristiwa ambruknya Jembatam 1 Dompak pada Jumat (2/10) lalu. an baik di APBD 2016 jangan ada menganggarkan untuk jembatan. Dan meskipun jika nanti ada perpanjangan

yakni dari Natuna, Batam, Karimun dan Tanjungpinang. Sedangkan tim dari kesatuan seperti tim dari Lantamal IV, Marinir, Wing Uadara juga sudah menyatakan kesiapannya. "Dari masyarakat umum juga ada yakni dari tim Pelantar 3 yang tiap tahunnya turut serta. Bahkan dari Dinas juga ada seperti dari tim Dispar dan juga dari KP2KE Tanjungpinang. Dispar sendiri memiliki tim yang selama ini dibina sebanyak

40 tim," ucapnya. Masih Dikatakan, Juramadi, panitia juga akan menggelar perlombaan kayak kano selain lomba perahu naga dalam DBR Internasional tahun ini. "Animo masyarakat yang akan mengikuit perlobaan sangat tinggi. Sehingga, dalam hal ini pihaknya membatasi peserta yang akan ikut," ungkapnya. Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul mengatakan dengan

perhelatan akbar ini tentunya akan membawa dampak yang positif bagi Kota Tanjungpinang sendiri dan umunmya Provinsi kepri. "Dengan begitu akan ada peningkatan dari kunjungan wisatawan dan juga akan membawa dampak kebaikan dari segi ekonomi bagi masyarakat Tanjungpinang. Tentunya dengan perhelatan ini kota kita akan semakin terkenal bai k d i d a l a m d a n l u a r n egeri," singkatnya. ***

masa persiapan, semua itu menjadi tanggung jawab kontraktor dalam hal ini PT WIKA," tegas Agung. (cw99)

Warga Tanjunguban Datangi PLN Listrik Sering Padam BINTAN (HK) — Krisis listrik yang melanda wilayah Kepri belakangan ini ternyata belum tuntas sepenuhnya diselesaikan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN). Seringnya listrik padam di wilayah Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara, memaksa warga Tanjunguban untuk meminta kejelasan kepada PLN ranting Tanjunguban dengan mendatangi Kantor PLN, Senin (5/10) malam. Masyarakat yang mendatangi Kantor PLN Tanjunguban menyesalkan sikap PLN, karena kerap mematikan listrik tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Dalam sehari, menurut pe-

ngakuan warga, PLN sering mematikan listrik sebanyak 4 hingga 5 kali. "Kita mendatangi Kantor PLN malam-malam karena listrik selalu mati tanpa pemberitahuan," kata Ikhsan dengan nada kesal saat mendatangi Kantor PLN ranting Tanjunguban. Ia menambahkan, kondisi pemadaman listrik yang dianggap merugikan warga selaku konsumen itu sudah berlangsung sejak bulan September lalu dan terjadi setiap hari. Lebih parahnya lagi, setiap ada warga yang hendak menggelar pesta hajatan, listrik yang seharusnya dapat hidup setiap saat justru sering mati. "Kemarin ada warga lagi hajatan, listrik langsung padam. Kalau dikasi tahu

dulu sama PLN, pasti warga akan siapkan genset," kesal warga itu lagi. Para warga yang merupakan perwakilan dari Ketua RT dan RW serta Karang Taruna itu juga mempertanyakan kejelasan dari pihak PLN ranting Tanjunguban terkait pelayanan PLN yang sama sekali tidak memuaskan warga. Di waktu bersamaan, Supervisor Teknik PLN ranting Tanjunguban, Amal mengatakan, pemadaman listrik yang dilakukan bukan karena faktor kesengajaan. Kendati demikian, pihaknya mengaku telah membuat kesepakatan tertulis mengenai kesepakatan untuk menjawab permintaan masyarakat agar pihak PLN membuat surat pemberitahuan

akan terjadi pemadaman listrik kepada warga. "Surat yang kita buat untuk memang khusus untuk warga Kotabaru, tanpa mengesampingkan pelayanan terhadap wilayah lainnya. Pihak PLN juga akan menyampaikan pemberitahuan kepada warga melalui tokoh masyarakat, RT dan RW apabila ada gangguan listrik dari PLN," sebut Amal. Informasi yang diterima Haluan Kepri, dari 14 mesin yang disewa pihak PT Presti Trimtra Enggerining, ada sekitar 4 unit mesin yang mengalami kerusakan. Dari ke-4 mesin tersebut, 1 di antaranya sudah rusak total dan tidak bisa diperbaiki, sedangkan 3 unit mesin lainnya masih dalam usaha perbaikan.(cw95)

sebut, akan digelar berupa seminar oleh Balitbang DAS. Selain diterangkan penyebab terjadinya kekeringan pada Sei Pulai, tim tersebut juga akan memberikan solusi untuk mengatasi kekeringan dalam sosialisasinya," terang Adnan. Terkait dari hasil kesimpulan sementara, ditanya salah satunya penyebabnya dari kebun kelapa sawit. Adnan menjawab, hal tersebut bisa saja terjadi. Karena seperti diketahui kelapa sawit menyerap air lebih banyak. "Penyebabnya kebun sawit, bisa saja terjadi. Selain

itu juga bisa kemungkinan karena pengaruh hutan di sekitaran Sei Pulai yang sudah beralih fungsi atau rusak. Banyak kemungkinan-lah, kita tunggu saja hasilnya nanti," pungkas Adnan. Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik sangat mendukung langkah pemerintah dalam mengatasi kekeringan pada Waduk Sei Pulai. Dirinya dan jajaranya juga siap membantu jika diperlukan. "Kami sangat mendukung langkah pemerintah dalam meneliti kekeringan pada Waduk Sei Pulai. Kesmen

area pada sekitaran Waduk Sei Pulai yang saat ini kian memperhatinkan. Selain rusak, beberapa juga sudah beralih fungsi. Ini juga perlu diperhatikan," ucapnya. Selain itu, mengenai pendalaman pada Waduk Sei Pulai juga sudah diajukan kepada Balai Wilayah Sungai Sumatera IV pada tahun ini. Pengajuan tersebut, agar bisa dianggarkan pada tahun depan untuk pendalaman. "Mudah-mudahan lah, tahun depan bisa teralisasi untuk pendalaman pada Waduk Sei Pulai," tutup Kholik.(cw53)

anehan dan tanda tanya besar dari perusahaan yang mengikuti. Md cs selaku pihak yang membawa perusahaan CV Fortuna Bintan menyayangkan dimenangkannya perusahaan tersebut. "Kita mensinyalir sudah ada pengaturan antara panitia dengan pihak kontraktor dalam memenangkan perusahaan tersebut. Padahal kita menduduki nomor satu penawaran terendah, mengapa perusahaan yang dimenangkan nomor empat yang penawarannya lebih tinggi dari kami," kata Md, Selasa, (6/10). Md juga heran saat dipanggil panitia lelang, hanya

perusahaan pemenang saja, namun perusahaan yang menduduki nomor satu terendah tidak dipanggil. Ini, kata dia, sepertinya sudah ada pengaturan pemenang antara panitia dengan kontraktor yang memenangkan proyek tersebut. "Perusahaan kami nomor satu terendah tidak dipanggil dan nomor empat sebagai pemenang yang dikondisikan, ada apa ini. Untuk itu, harus ada pembuktian perusahaan yang dimenangkan tersebut dan jangan main di belakang dengan cara diatur," ujarnya. Menurut dia, proyek pembangunan musholla Walikota yang dikerjakan dengan pagu

anggaran sekitar Rp1,7 miliar ini cukup fantastis dan kalau tidak diawasi dengan baik, maka bisa saja terjadi penyimpangan di dalamnya, terutama dalam konstruksi bangunan. Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang Amrialis sebelumnya menyayangkan sistem pelelangan tersebut yang tidak masuk melalui dinasnya. Dia mengatakan, proyek tersebut merupakan bukan kewenangannya dan kejadian serupa juga sudah terjadi pada proyek sebelumnya. Seperti pembangunan Puskesmas kelurahan dan lainnya yang tidak masuk melalui Dinas PU.(eza)

Dari Halaman 17

Keringnya Waduk "Untuk di Kota Tanjungpinang, dilakukan pada Waduk Sei Pulai. Hari ini, tim tersebut kembali meninjau untuk melanjutkan penelitian. Dari hasil penelitian nanti akan diketahui penyebab terjadinya kekeringan pada Waduk Sei Pulai," terang Adnan. Dikatakan Adnan, hari ini Kepala Balitbang DASnya yang langsung turun untuk meninjau ke lokasi. Diterangkannya lagi, hasil penelitian tim tersebut baru akan diketahui pada bulan November 2015. "Penyampaian hasil ter-

Dari Halaman 17

Proyek Lelang Perusahaan tersebut yaitu CV. Fortuna Bintan dengan penawaran Rp1,460 miliar, kedua CV Zahara Permata dengan penawaran Rp1,559, ketiga CV Bintan Indah Lestari Rp1,567 miliar, keempat CV Karya Agung Rp1,590, kelima CV Duta Dinamis Rp1,597, keenam PT Mutiara Rp1,604 dan ketujuh CV Bryantama dengan penawaran Rp1,672 miliar. Pembangunan musholla Walikota ini dimenangkan oleh CV Fortuna Bintan dengan penawaran Rp1,590 miliar yang merupakan perusahaan terendah keempat. Menangnya perusahaan tersebut menimbulkan ke-

Dari Halaman 17

Pasar Baru

Dari Halaman 17

Menpar Dijadwalkan

Permainan ini hanya untunguntungan belaka. Terdakwa A Kau dan Aak mengandalkan permainan judi jenis ini sebagai mata pencaharian. Judi ini sudah digelar berkali-kali tanpa izin pihak yang berwenang.***

dari Pemerintah Pusat. "Semoga saja Pusat memperhatikan usulan kita ini. Sehingga akan bisa melakukan perubahan dalam pelayanan di pasar bagi masyarakat Tanjungpinang dan Bintan," harap Lis. Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Pasar, Koperasi, dan UMKM Syafrial Evi mengatakan, saat ini Detail Enginering Desain (DED) yang dkerjakan oleh Provinsi Kepri sudah diajukan ke Pemerintah Pusat, untuk mendapatkan bantuan dana da-

lam merenovasi pasar tertua di Kota Tanjungpinang itu. "DED sudah diusulkan dan sudah masuk ke data base di Pusat. Dana untuk renovasi itu sekitar Rp65 miliar," ujar Syafrial Evi seraya mengatakan dana sebanyak puluhan miliar tersebut hanya diperuntukkan untuk pembangunan fisik. Sementara untuk biaya relokasi masih dalam tahap pembahasan. "Kemarin sudah dibahas secara internal (Pemko-red) dan dewan. Saat ini kita sedang mengagendakan perte-

muan dengan Perusda (Manajemen PT TMB-red) yang baru," ujarnya. Disinggung, apakah soal rencana renovasi total ini sudah disosialisasikan ke para pedagang. Evi mengatakan, sosialisasi hal tersebut belum dilakukan. Mengingat saat ini Pemko Tanjungpinang masih melakukan pembahasan soal lokasi dan anggaran untuk ganti rugi. "Untuk sosialisasi belum. Karena dana untuk relokasi dan ganti rugi pedagang baru mau diusulkan tahun 2016

mendatang," sebutnya. Yani salah seorang pedagang sayur mayur mengaku setuju jika pasar baru akan direnovasi. Sebab, kata wanita asal Pulau Jawa ini, kondisi pasar baru saat ini boleh dikatakan sudah tidak layak. Namun, dia berharap jika nanti rencana renovasi itu benar-benar jadi terwujud, dirinya berharap agar tempat relokasi sementara itu berada di titik yang strategis. "Kalau bisa nanti tempat pindahnya yang strategis," harapnya.(cw53)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Rabu, 7 Oktober 2015

19

Motor Plat Merah Ditahan Polisi Dinas Terkait Harus Bertanggung Jawab BINTAN (HK)- Kepolisian Resort (Polres) Bintan mengamankan 24 unit kendaraan roda dua saat razia di Bintan Timur, Bintan Utara, Teluk Bintan dan Gunung Kijang, Sabtu (3/10) malam lalu. Oki Alexander Liputan Bintan Dari deretan motor yang ditahan terlihat sepeda motor Honda Supra hitam berplat merah dengan nomor polisi (Nopol) BP 3403 B. Motor itu diduga milik Pemkab Bintan. Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas membenarkan ada satu unit sepeda motor plat merah yang ditahan oleh pihaknya. Menurut Wisnu, motor plat merah yang kini berada di Mapolres Bintan merupakan barang bukti dari hasil tangkapan razia yang dilakukan pihaknya di daerah Bintan Timur pada Sabtu (3/10) malam lalu di lokasi yang kerap dijadikan sebagai ajang balap liar oleh para pemuda. "Ya motor itu (Plat Merahred) kita tahan di lokasi balap liar di wilayah Kijang saat gelar

razia. Seharusnya motor dinas itu digunakan saat dinas, bukan dipakai di luar dinas. Mungkin saja anaknya yang menggunakan," ungkap Wisnu di Mapolres Bintan, kemarin. Selain motor plat merah, polisi juga mengamankan puluhan kendaraan yang sudah dimodifikasi yang ditangkap di beberapa lokasi balap liar di wilayah Bintan. Pihaknya akan menerapkan tilang. Bagi pemilik kendaraan yang ingin mengambil kendaraannya kata Wisnu, bisa menyerahkan surat-surat kendaraan dan akan diproses surat tilangnya. Sementara itu, di tempat terpisah, Kepala Dinas Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Bintan, Adi Prihantara mengungkapkan setiap dinas dan instansi terkait yang diberikan kewenangan dalam mengelola

dan menggunakan aset daerah berupa kendaraan dinas memiliki tanggung jawab penuh atas aset tersebut. Mengenai kendaraan dinas yang ditahan oleh pihak Polres Bintan, Adi mengaku belum bisa memastikan siapa penanggung jawabnya atas perihal tersebut. Namun yang jelas, ia meminta kepada instansi yang memberikan penggunaan kendaraan tersebut harus bertanggung jawab agar memprosesnya di Mapolres Bintan. "Kita belum tahu dinas mana kendaraannya (BP 3404 B). Namun yang jelas kita minta mereka nanti yang bertanggung jawab untuk proses di polisinya," tegas Adi. Adi juga mengecam kepada instansi yang memberikan kewenangan menggunakan kendaraan dinas untuk memanfaatkan kendaraan tersebut sesuai dengan kebutuhan dinas. "Ya harusnya bisa dimanfaatkan untuk dinas lah, kalau di luar itu kita minta kepada kepala instansinya bertanggung jawab penuh bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

KENDARAAN DINAS — Motor Dinas Pemkab Bintan merk Honda Supra hitam BP 3404 B yang kini ditahan di Mapolres Bintan karena tertangkap operasi razia pada Sabtu (3/10) malam lalu di wilayah Bintan Timur.

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Nazar


Hukum & Kriminal

Rabu, 7 Oktober 2015

20

200 Penguna Narkoba Jalani Rawat Inap BATAM (HK)— Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kepri, Komisaris Besar Polisi Benny Setiawan mengatakan sejak awal 2015 sudah sekitar 200 pecandu berat narkoba yang menjalani rehabilitasi rawat inap. Pariadi Liputan Nongsa "Sejak awal tahun sekitar 200 yang mendapat perawatan inap di BNN. Lama rehabilitasi bermacam-macam

sesuai tingkat kecanduan," kata Benny di BNNP Kepri, Selasa (6/10). Dia mengatakan, sebagian besar pecandu yang direhabilitasi berasal dari kalangan masyarakat umum hasil

dari penggerebekan tempat hiburan malam, razia kampung narkoba di Batam oleh BNNP dan kepolisian. Selain itu, ada juga oknum anggota DPRD dan PNS. "Yang masuk pada periode awal sudah ada yang kembali ke masyarakat. Saat ini puluhan yang masih menjalani rehabilitasi," kata dia. Selain yang rawat inap, kata dia, untuk pecandu yang masih bisa beraktivitas layaknya masyarakat normal

ada sekitar 550 yang menjalani rawat jalan. "Kami juga sudah bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit untuk rujukan rawat jalan. Sehingga proses rehabilitasi tidak harus ke BNN," kata Benny. Ia mengatakan, sampai akhir 2015 panti rehabilitasi BNNP Kepri ditargetkan mampu menangani 1.313 orang pecandu narkoba, baik rawat jalan maupun rawat inap.

Panti rehabilitasi BNN Kepri dengan layanan gratis difokuskan untuk menampung para penyalahguna narkoba di wilayah Kepri dan regional Sumatera, dengan kapasitas 200 residen (pasien) inap dalam satu tahun. Panti tersebut merupakan tempat rehabilitasi keempat yang dibangun oleh BNN setelah tiga tempat lainnya di Lido - Bogor, Baddoka - Makassar, dan Tana Merah - Samarinda.

Fasilitas tersebut memiliki 51 pegawai, terdiri dari tiga dokter umum, satu dokter spesialis kejiwaan, satu dokter gigi dan sisanya merupakan perawat, staf serta konselor. Untuk kebutuhan dokter spesialis, sementara ini didukung oleh pihak RSUD Embung Fatimah. Dari hasil survey BNN dan Puslitkes-UI tahun 2011, jumlah penyalahguna narkoba di Provinsi Kepri termasuk salah satu yang

tertinggi di Indonesia. Sebanyak 4,3 persen dari populasi penduduk Kepri sebesar 2,1 juta atau sekitar 44.941 orang adalah penyalahguna narkoba. Sebelumnya, Kepri bahkan sempat menduduki peringkat kedua setelah DKI Jakarta. Dari aspek geografis, Kepri juga memiliki kerentanan karena wilayahnya yang terdiri dari banyak pulau dan berbatasan dengan Singapura dan Malaysia.***

Hakim Yakin Tindakannya Direncanakan Terdakwa Pembunuh Bos Pertamina Berbohong BATAM (HK)— Budiman Sitorus yakin tindakan yang dilakukan Irma Rahma dan Yufrizal yang membunuh Edi Juanda alias Bogel merupakan tindakan yang direncanakan. Hal ini diketahui dari keterangan kedua terdakwa yang berbelit dan berbohong. "Kalian tidak sadar bahwa dari keterangan kalian, dapat disimpulkan bahwa se-

mua ini sudah direncanakan," ucap Budiman, Ketua Majelis Hakim dengan anggota Alfian dan Juli Handayani dalam agenda pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dalam kesaksiannya, saat terdakwa Irma bertemu dengan Bogel, terdakwa Yufrizal sedang bekerja sebagai kuli bangunan. Irma mengaku bertemu dengan korban di belakang Hotel Pacifik. Lalu, terdakwa bertemu lagi dengan korban di restoran di kawasan Seraya. "Saya berjalan kaki ke Seraya. Dari restoran di Seraya, baru saya ikut dengan korban," ujarnya. Dari restoran itu, Irma ikut dengan korban menuju Hotel X, tetapi tidak jadi. Lalu, mereka sampai di Hotel Baloi Garden. "Setelah berada di dalam kamar 201 Hotel Baloi Garden, saya ngobrol dan minta uang sejumlah Rp50 juta. Tetapi dia hanya memiliki uang Rp300 ribu di dompet-

nya, karena atm nya kosong yang mulia," jelas Irma. Karena belum ada kesepakatan, di kamar itu, Irma mengirimkan pesan singkat kepada terdakwa Yufrizal. Dalam pesan itu, ia minta dijemput karena ketakutan. Kemudian Terdakwa Yufrizal ketika menerima sms tersebut langsung pulang ke rumah. Dengan membawa sangkur, ia meluncur ke Hotel tersebut. "Saat masuk, kamar dalam keadaan gelap. Lalu saya menuju ke kamar mandi dan menusukan pisau ke leher sebelah kiri korban sebanyak satu kali. Kemudian, kami berkelahi didalam dan saat korban terjatuh saya mencekek dan menutup mulut korban dengan tangan satu lagi," jelas Yufrizal. Dari keterangan kedua terdakwa, Budiman Sitorus mengatakan banyak ditemukan kejanggalanyang tidak sesuai dengan BAP saat di kepolisian. Selain itu, keter-

angan Irma berganti-ganti. Dalam memberi keterangan, kedua terdakwa berusaha agar terhindar dari tindakan perampokan dan pembunuhan yang direncanakan. Dan Budiman Sitorus menilai semua keterangan yang diberikan justru dapat membuktikan bahwa semua itu sudah direncanakan. "Terbukti dari kalian membawa baju korban ke perumahan Regata untuk memeriksa hasil rampokan, memarkirkan mobil korban di dekat Hotel Planet dan mengganti plat nomor mobil tersebut untuk menghilangkan jejak. Datang ke hotel dengan membawa pisau sangkur, dan isi sms yang mengatakan bahwa Irma sudah di hotel bersama korban," papar Budiman. Usai mendengarkan keterangan dari kedua terdakwa, Budiman Sitorus bersama dua anggota Hakim menutup sidang dan mengatakan sidang akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda tuntutan dari Johannes Madowally, Jaksa Penuntut Umum.(cw51)

MAMAN/HALUAN KEPRI

SUDAH DIRENCANAKAN— Budiman Sitorus, Ketua Majelis Hakim yakin tindakan yang dilakukan terdakwa Irma Rahma dan Terdakwa Yufrizal yang membunuh Edi Juanda alias Bogel merupakan tindakan yang direncanakan. Hal ini diketahui dari keterangan kedua terdakwa yang berbelit dan berbohong di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Rabu, 7 Oktober 2015

21

Can Dukung Klopp Latih Liverpool GELANDANG Liverpool Emre Can memberi dukungan jika klub merekrut Jurgen Klopp sebagai manajer yang baru. The Reds sedang mencari pelatih baru setelah Brendan Rodgers dipecat pada Minggu (4/10) lalu. Klopp, yang memenangi dua gelar Bundesliga selama tujuh tahun menangani Borussia Dortmund, menjadi kandidat favorit. Ia disebut-sebut akan resmi direkrut pada akhir pekan ini. Can, yang sedang bersama timnas Jerman untuk menjalani pertandingan kualifikasi Euro 2016, memuji Klopp sebagai pelatih yang hebat. "Jurgen Klopp tentu adalah pelatih hebat. Saya pikir ia sudah membuktikan di Dortmund Can kalau ia bisa bekerja di tim mana pun di dunia," ujar Can kepada Die Welt. (glc)

FIFA Hukum Malaysia Z

ürich (HK) — Federasi Sepakbola Dunia, FIFA, telah menjatuhkan sanksi kepada tim nasional Malaysia terkait kericuhan yang terjadi di Stadion Shah Alam pada (8/9) lalu.

Sanksi tersebut berupa larangan suporter untuk datang mendukung Harimau Malaya serta denda sebesar 40.000 franc Swiss atau sekitar Rp585 miliar kepada Federasi Sepakbola Malaysia (FAM). Dilansir ESPN, pada lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Arab Saudi tersebut, pertandingan hanya berjalan sampai menit ke-88. Laga pun akhirnya terhenti setelah aksi memalukan yang dilakukan oleh sekelompok suporter Malaysia yang terkenal dengan nama Ultras Malaya membuat ricuh suasana. Aksi tersebut dilakukan karena Ultras Malaya ingin FAM segera berbenah setelah mengetahui tim mereka dilumat habis 10 gol tanpa balas oleh tuan rumah Uni Emirat Arab di pertandingan sebelumnya. Laga melawan Arab Saudi

sendiri akhirnya berakhir dengan skor 3-0. Arab menerima keuntungan menang WO, karena pertandingan tidak mungkin untuk dilanjutkan. Pelatih Malaysia, Ong Kim Swee, tidak terlalu memikirkan denda serta hukuman bermain tanpa penonton yang diterima timnya. Ia mempermasalahkan skor pertandingan yang diubah dari 2-1 menjadi 3-0 untuk kemenangan Arab Saudi. “Yang menjadi perhatian kami adalah hasil akhir. Terdapat perbedaan antara 3-0 dengan 2-1. Saya tidak tahu apakah kami bisa mengajukan banding. Tetapi jika ada kesempatan, kami harus mengambil itu,” ujar Ong, Selasa (6/10). “Kami tidak bisa menyalahkan siapa pun. Saya harap ini bisa menjadi pelajaran untuk kami agar hal serupa tidak terjadi lagi,” tandas Ong. (bln/okz)

Bayern: Stop untuk Menawar Mueller MUNICH (HK) — Manchester United rupanya belum berhenti mengejar Thomas Mueller, sampai-sampai kubu 'Setan Merah' diklaim tiap hari melemparkan tawaran kepada Bayern Munich. Hal ini pun dinilai sudah sangat mengganggu. Adalah presiden Die Roten, Karl-Heinz Rummenigge, yang berkata demikian terkait belum redanya rumor soal ketertarikan MU kepada Mueller. Musim panas lalu Mueller memang jadi salah satu penyerang yang masuk daftar buruan MU. Klub Inggris itu bahkan siap menggelontorkan dana sekitar 100 juta euro untuk memboyong Mueller ke Old Trafford. Jumlah yang sangat besar itu pun dianggap dapat menggoyahkan Bayern, meski ternyata klub Bavaria itu tetap tidak menjual Mueller.

Namun, The Red Devils rupanya belum menyerah dan itu ditunjukkan dengan datangnya surat elektronik dari CEO MU, Ed Woodward, kepada Rummenigge terkait tawaran untuk Mueller. "Saya bukan seorang ahli keuangan. Kami adalah klub sepakbola," ujar Rummenigge seperti dikutip Soccerway. "Itulah mengapa kami tidak pernah berpikir untuk menjual Thomas Mueller," sambungnya. "Saya katakan kepada rekanrekan saya di Manchester United: 'Saya tidak bisa menutup akun email saya, tapi Anda jangan lagi mengirim email kepada saya. Itu tidak ada gunanya." (dtc)

Mueller

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo


Bisnis

Rabu, 7 Oktober 2015

22

Peternak Ayam Ngeluh Pakan Naik Sebesar Rp200 Perkilogram SUKABUMI (HK) — Peternak ayam Desa Pulosari, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Sukabumi. mengeluh kepada Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menyusul harga pakan naik Rp200 perkilogram. “Pakan Rp 7.400/kg, sebelumnya Rp 7.200/kg. Malah katanya mau naik lagi, ini buat biaya pakan jadi tinggi,” kata Anda saat ditemui Mentan di kandang miliknya, Selasa (6/10). Menanggapi keluhan tersebut, Amran menjawab bahwa kenaikan pakan ayam disebabkan kebijakannya memperketat impor jagung. Tujuannya,

agar produsen pakan ternak menyerap sebanyak-banyaknya jagung petani lokal. Sebagai informasi, jagung menjadi bahan baku utama industri pakan ternak, khususnya pakan ternak ayam. “Soal harga pakan naik Rp 200/kg, itu baru Rp 200/kg bapak sudah teriak-teriak. Itu naik sedikit wajar, saya perjuangkan petani jagung dulu harganya Rp 1.500/kg, sekarang jadi Rp 2.700-3 000/kg. Mahal sedikit karena kita nggak impor,” ungkap Amran. Amran meminta kenaikan tipis harga pakan ayam dilihat sebagai hal positif. “Lihat sisi positifnya, ini sekaligus bantu

petani kita,” terangnya. “Naik Rp200 perak pakan ayam tidak apa-apa. Tapi kita tidak impor, ada 26 juta petani jagung, saya cari keseimbanganya, kalau harga di petani murah kita ekspor jagung. Dan Alhamdulillah sudah ekspor (jagung),” tutur Amran. Selain itu, menurut Amran, dari hitung-hitungan yang dilakukannya, harga pakan ternak yang saat ini dipatok Rp 7.400/kg masih memberikan selisih untung untuk peternak. “Bapak tadi sudah saya hitung, itu untung Rp 2.000/ekor masa dibilang rugi. Saya hitung biaya produksinya Rp 16.000/ kg, sementara Bapak jual Rp 18.000-19.000/kg. Itu ada untung Rp 2.000,” pungkas Amran.(dtk)

Menkeu : Jaga Harga Beras Ketimbang Premium JAKARTA (HK) — Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menolak rencana penghapusan atau pengurangan pajak yang melekat pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, pengurangan pajak ini bisa menjadi pemicu turunnya harga BBM.“Gak boleh dihapusin lah repot kalau dihapus. Nanti dipikirkan,” kata Bambang di Komisi XI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). Menurut Bambang, pemerintah saat ini masih menghitung efisiensi yang bisa dilakukan dalam penjualan BBM. Namun demikian, Bambang memberi sinyal penurunan harga BBM tidak perlu dilakukan. Bambang menyebut, pengaruh turunnya harga BBM terhadap inflasi relatif kecil apabila dibandingkan dengan harga beras. Hal ini berkaitan dengan musim gadu atau musim paceklik. “Pertama peranan bensin terhadap inflasi kecil jauh di

bawah harga beras, jadi lebih baik jaga inflasi daripada harga Premium. Jadi kita pikirkan dulu lah itu,” jelas Bambang. Bambang pun masih enggan menyebut rencana pengumuman kebijakan harga BBM. “Nanti tunggu pengumuman pemerintah dalam waktu sesingkat-singkatnya,” tutup Bambang. Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dodi Rez Alex Noerdin mendukung rencana pemerintah untuk menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Menurutnya, pemerintah bisa menempuh dua cara tanpa harus menambah beban kerugian PT Pertamina. Pertama adalah, pemerintah bisa bisa menurunkan pajak yang dibebankan pada BBM. Penurunan pajak bisa menurunkan harga jual tanpa memperbesar kerugian Pertamina. “Pajaknya diturunkan saja oleh Pertamina. Di harga Pre-

mium itu ada unsur pajak, yaitu PPn sebesar 10 persen dan Pajak Bahan Bakar untuk Kendaraan Bermotor (PBBKB) ini ada 5 persen, nah jadi ada 15 persen. Kalau pemerintah ingin mengurangi harga atau menurunkan harga Premium, kurangi saja pajaknya,” kata Dodi di Komisi VI DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/10). Diakui bahwa kebijakan menurunkan pajak BBM subsidi akan menurunkan pendapatan negara dari sisi pajak. Namun di sisi lain, imbuh Dodi, ekonomi masyarakat bergerak.“Tentu akan mempengaruhi pendapatan dari penerimaan pajak tapi nanti efeknya pasti akan lebih besar seperti dikatakan tadi penurunan dari dampak Premium itu kan banyak multipliernya ke sektor logistik ke inflasi juga akan turun, konsumsi. Jadi itu salah satu jalan, tidak mengurangi dari pendapatan Pertamina tapi pajaknya yang kita distribusikan,” tutur Dodi.(mrd)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PERKENALKAN PRODUK — Jefry Batubara, (tengah) Regional Head North Sumatera Smartfren telecom, bersama tim memperkenalkan produk baru Andromax M2S mifi 4G LTE di Batam, Selasa (6/10).

Smartfren Luncurkan Andromax M2S Mifi 4G LTE NAGOYA (HK) — Memperkuat lini bisnis di layanan data, Smartfren akan terus berinovasi bagi kepuasan pelanggannya. Smartfreen kembali menghadirkan fasilitas internet terbaru, yaitu Andromax M2S mifi 4G LTE. Dengan melounching generasi ketiga Andromax Mifi, ini untuk koneksi internet super capat, dan stabil. Regional Head North Sumatera Smartfren telecom Jefry Batubara, mengatakan, Andromax M2S merupakan perangkat Mifi yang dapat digunakan untuk memperoleh koneksi 4G LTE dan dapat diakses dari berbagai perangkat yang dimiliki pelanggan. “Andromax M2S mifi 4G LTE sama seperti modem, namun generasi terbaru ini tetap bisa terkoneksi den-

gan internet yang super cepat dan stabil. Jadi dengan M2S, tanpa perlu lagi gantiganti perangkat smarphone lagi, sebab apapun piranti yang dimiliki untuk urusan internetnya menggunakan M2S,” kata Jefry Batubara, Selasa (6/10), di Hotel Mansion, Nagoya. Diterangkan Jefry, dengan perangkat piranti “Andromax M2S mifi 4G LTE ini, pemiliknya bisa menampung 15 pengguna internet sekaligus. Selain itu, Andromax M2S mifi 4G LTE di produksi oleh LG Innotek Indonesia, yang dapat bekerja di jaringan TDD LTE Band 40 (2300 Mhz) dan FDD LTE Band 5 (850 Mhz). “M2S ini miliki keunggulan lebih dibanding generasi pendahulunya M2P, dan M2Y. Dan hadir dengan disain yang elegan dan ringan,

bentuk yang simple memudahkan pengguna menggunakannya dimana saja dan kapan saja,” paparnya. Mifi Andromax M2S sudah didukung oleh jaringan 4G LTE cat4 dan Wifi 2.4 Ghz untuk menjelajah internet super cepat. Sementara Jefrie Khairudin, Regional Manager Marketing Smartfren Telecom mengatakan, untuk dapat menggunakannya, piranti ini yang tersedia dalam tiga warna yakni merah, hitam dan biru, bisa mendapatkan aplikasi pendukung yang tersedia adalah mobile Wi-fi App untuk pengaturan yang lebih mudah dan ringkas. “Aplikasi Mylink M2S dapat diunduh dari Goggle Playstore dan Apple store. Ktehanan daya baterainya mampu tahan hingga 10

jam,” kata Jefry . Untuk cakupan jaringan 4G LTE dari smartfren, di Kepri masih berda di Kota Batam dan Tanjungpinang. Namun di tahun 2016 nanti, pihaknya akan memaksimalkan penggunaka jaringan 4G Smartfren di seluruh Kepri. “Selain menawarkan koneksi cepat, perangkat Andromax M2S mifi 4G LTE ini hanya dibanderol dengan harga Rp 499 ribu sudah otomatis mendapatkan free data sebesar 4,5 GB,” ujarnya. Tidak hanya itu, dengan melakukan top up minimum Rp 100 ribu per bulan pelanggan akan mendapatkan bonus data sebesar Rp 19 GB. Di Batam perangkat Andromax M2S bisa di dapat di Gerai Smartfreen di komplek Raflesia Batam Centre. (vnr)

Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Bersama Tingkatkan Kepedulian

POSTER

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1986 menetapkan setiap hari Senin minggu pertama bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat Dunia. Tahun ini Hari Habitat Dunia Jatuh pada tanggal 5 Oktober 2015. Setiap tahunnya, UN-Habitat menetapkan tema peringatan Hari Habitat Dunia yang akan diadopsi oleh negara-negara anggotanya. Tema dari UN-Habitat tersebut merujuk kepada isu-isu terkini terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di dunia. Adapun tema peringatan Hari Habitat Dunia 2015 adalah ‘Public Spaces for All’ atau “Ruang Publik untuk Semua”. Ruang Publik merupakan ruang yang dimiliki oleh publik dan dapat diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas. Bentuk ruang publik meliputi ruang terbuka, jalan, jalur pedestrian, pasar, taman bermain, dan fasilitas publik lainnya. Ruang publik memiliki 3 unsur, yaitu responsif, demokratis dan bermakna. Artinya ruang publik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kepentingan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan dapat diakses bagi masyarakat dengan berbagai kondisi fisik. Ruang publik juga harus memiliki tautan antara manusia, ruang, dan dunia luas dengan konteks sosial. Keberadaan ruang publik di kawasan perkotaan sangat penting dalam mendukung interaksi sosial dan harmonisasi hubungan seluruh lapisan

masyarakat, termasuk anakanak, orang tua, dan kaum difabel. Selanjutnya mendukung kebugaran masyarakat perkotaan, mendukung kegiatan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas udara dan keberlanjutan lingkungan serta menambah keindahan ruang kota. Peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia mempunyai maksud untuk meningkatkan kepedulian semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, pihak swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat terhadap ketersediaan ruang publik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut berperan serta dalam upaya pengembangan ruang publik di tanah air. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Habitat Dunia 2015 secara Nasional di Indonesia dilangsungkan pada tanggal 5-6 Oktober di Jakarta, dan 8-11 Oktober di Denpasar.

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

Foto : Istimewa Narasi : Reza

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

LOGO Hari Habitat Dunia

RUANG terbuka publik kawasan pendukung pelestarian Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan


Selasa, 6 Oktober 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 7 Oktober 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Maraknya Lembaga Pendidikan Pertanyaan Yth Dewan Batam. Saat ini sangat banyak sekolah termasuk lembaga pendidikan. Namun, dari segi kualitas belum sesuai yang diharapkan. Bahkan ada kesan lebih mengedepankan bisnisnya daripada pendidikannya. Tanggapannya? Ibu Mira Warga Batam Centre Jawaban Terima kasih atas per tanyaan yang disampaikan. Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) harus punya satu regulasi yang memperketat perizinan pendirian lembaga pendidikan. Tidak sekedar mengacu pada persyaratan formal, tetapi harus melihat substansi niat memajukan dunia pendidikan sebelum memberikan izin. Sehingga keberadaan lembaga pendidikan benar mementingkan kualitas ketimbang bisnis semata.

24

Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan 1 Tahun 2015 ::

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam pada 28 September 2015 lalu menggelar Rapat Paripurna ke- 6 DPRD Kota Batam dipimpin oleh Iman Sutiawan, Wakil Ketua II DPRD Kota Batam yang dihadiri oleh Rudi, Wakil Walikota Batam serta anggota Dewan DPRD Kota Batam. Pada rapat tersebut dibahas tentang pemandangan fraksi terhadap Ranperda tentang perubahan atas Perda nomor 5 tahun 2011 tentang pajak daerah, Ranperda tentang kawasan tanpa rokok, dan Ranperda tentang penyelenggaran perlindungan anak. Sejumlah moment diabadikan oleh fotografer Haluan Kepri, Dermawan. ***

AGENDA DEWAN AGENDA DPRD BATAM RABU, 7 OKTOBER 2015

1. Agenda: RDP mengenai pembahasan target pendapat/ penerimaan KUA-PPAS Murni TA 2016, tempat: ruang rapat komisi II, pukul 09.00 2. AGENDA: RDP mengenai presentasi program dan plafon anggaran 2016, tempat: ruang rapat Komisi IV, pukul 10.00 3.Agenda: Rapat Banmus: pemyusunan perubahan jadwal agenda DPRD Batam bulan Oktober 2015, tempat: ruang rapat pimpinan, pukul 14.00

WAKIL Walikota, Rudi, dan Wakil Ketua II, Iman Sutiawan

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

SUASANA RDP

Uba Ingan Sigalingging Anggota Komisi IV DPRD Batam

Gagalnya Sejumlah Ranperda Pertanyaan Dewan Batam Yth. Ada sejumlah ranperda yang diusulkan ke dewan. Namun, dalam perjalanannya, ranperda tersebut tidak dibahas. Tanggapannya? Syafruddin Hrp Warga Sei Panas Jawaban Terima k asih atas per tanyaan yang disampaikan. Pada penyusunan Prolegda tahun 2016 ini akan lebih selektif lagi, sehingga tidak ada lagi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang gagal dibahas karena ketidaksiapan pengusul. Padahal Ranperda yang sudah masuk di Prolegda sudah semestinya dibahas, karena peruntukan untuk menunjang pembangunan daerah.

PIMPINAN rapat menerima laporan fraksi

PIMPINAN rapat menerima laporan fraksi

PANDANGAN fraksi

PANDANGAN fraksi

PANDANGAN fraksi

PANDANGAN fraksi

PANDANGAN fraksi

PANDANGAN fraksi

dr Ida Nursanti Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Sebagai dasar penerapan pajak online, Pemerintah Kota Batam perlu melakukan revisi terhadap Perda kota Batam? nomor 5 tahun 2011, tentang Pajak Derah. Hal ini menjadi perhatian khusus DPRD Batam. Pemerintah Kota Batam diharapkan segera sampaikan Ranperda perubahan tentang pajak daerah sebagai dasar penerapan pajak online� Nuryanto Ketua DPRD Batam

PIMPINAN rapat menerima laporan fraksi

PIMPINAN rapat menerima laporan fraksi

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.