Haluan kepri 08okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Kamis, 8 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

24 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 8/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Penculik Siswi SD Batam Ditangkap BATAM (HK) — Aparat kepolisian membutuhkan waktu dua hari untuk membekuk Deri (15) penculik Salsabilla Anisa Rusdi (11), siswi kelas VI SDN 002 Sagulung yang hilang, Senin (5/10) lalu. Tersangka ditangkap di rumah liar (ruli) Kampung Cunting, Tanjung Uncang, Batuaji, Batam, Rabu (7/10) sekitar pukul 18.00 WIB. Saat ditangkap tersangka sedang bersama Salsabilla di rumah kos ruli tersebut.

POLISI menggiring Deri, tersangka penculikan terhadap Salsabilla ke Mapolsek Batuaji, kemarin.

Dedi Manurung Liputan Batam

Pembunuh 3 Wanita masih Misterius

"Iya, anggota kita berhasil mengamankan Deri bersama Salsabilla berada di kos-kosan ruli Kampung Cunting," kata Kapolsek Batu Aji Kompol Andy Rahmansyah, kemarin. Andy mengatakan penangkapan tersangka berdasarkan informasi masyarakat yang menyebutkan, tersangka bersama korban berada di rumah kontrakan ruli tersebut. Informasi ditindaklanjuti dan polisi bergerak menuju lokasi tersebut dan berhasil menangkap pelaku yang saat itu sedang bersama korban. Kondisi korban sehat-sehat saja dengan memakai baju warna biru muda dan jilbab hitam. Kata Andy, dari keterangan pelaku dan korban, mereka tak kabur, tapi hanya main-main saja. "Deri tak membawa kabur. Hanya main-main saja. Mereka itu sudah saling kenal, bahkan sudah

BATAM (HK) — Kepolisian masih berusaha keras mengungkap pelaku pembunuhan terhadap tiga wanita di tempat yang berbeda di Batam beberapa waktu lalu. Hingga Rabu (7/10), pelaku pembunuhan itu masih misterius. Ketiga kasus pembunuhan yang pelakunya misterius itu yakni, pembunuhan terhadap Chintya Prasetya, pengantin baru yang jasadnya ditemukan dengan leher tergorok di pinggir jalan keluar Hotel Vista, Sabtu (8/8) lalu. Kemudian pembunuhan terhadap Dwiwana Juli Anggi (17) warga Acasia Garden Blok C2 No 3 Patam Lestari, Sekupang. Mayat korban lalu dibuang di Bukit Dangas, Kelurahan Patam Lestari, Kecamatan Sekupang dan baru ditemukan, Rabu (24/6) . Terkahir, pembunuhan terhadap Nia, siswa SMAN 1 Kota Batam. Mayat korban ditemukan di kawasan Hutan Dam Seiladi, Minggu, (27/9) lalu. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan saat ini tim gabungan Polda Kepri bersama Polresta Barelang masih bekerja untuk mengungkap kasus tersebut. Bahkan pihaknya juga telah menyisir semua potensi yang bisa memberi titik terang dalam

Penculik Siswi Hal 7

Pembunuh 3 Hal 7

Pimpinan KPK Anggap DPR tak Paham Soal Lembaga Ad Hock Usia KPK 12 Tahun

Salsabilla

JAKARTA (HK) — Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji menilai DPR tidak paham pengertian dari lembaga ad hoc. Hal itu yang menyebabkan munculnya usulan pembatasan usia KPK hanya 12 tahun dalam draf revisi UU 30 Tahun 2002. "Pengertian ad hoc itu lain dengan lembaga ad interm, ad hoc itu untuk maksud," kata Indriyanto dalam

jumpa pers di kantornya, Rabu (7/10). Dijelaskannya, tujuan pembentukan sebuah lembaga ad hoc adalah untuk mengatasi masalah tertentu. Sebelum tujuannya tercapai maka lembaga tersebut sewajarnya tetap berdiri. Bagi KPK, tujuan itu adalah memberantas tindak pidana korupsi. Karenanya, lanjut Indriyanto, ketika UU KPK disusun sama sekali tidak ditentukan durasi bagi beroperasinya komisi antirasuah. Dia pun menegaskan, selama korupsi masih Pimpinan KPK Hal 7

PLT Pimpinan KPK Johan Budi (dua kiri), Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki (tengah), Pimpinan KPK Zulkarnain (dua kanan), dan Plt Pimpinan KPK Indriyanto Seno Adji (kanan), memberikan keterangan kepada wartawan terkait rancangan revisi UU KPK di Kantor KPK, kemarin.

Laga Penentuan Akhlak Mukmin

DUBLIN (HK) — Pertemuan antara Jerman melawan tuan rumah Republik Irlandia di Aviva Stadium, Dublin, Jumat (9/10) dinihari WIB, akan menentukan nasib kedua tim di Kualifikasi Euro 2016. Penentuan yang dimaksud adalah penentuan lolos ke putaran final Euro 2016 di Prancis tahun depan. Jerman sendiri hanya butuh hasil imbang untuk memastikan menjadi satu dari dua

"DIANTARA akhlak seorang mukmin adalah baik dalam berbicara, tekun bila mendengarkan, berwajah ceria, dan menepati janji." (HR Ad Dailami)

Curhat ke BNN Roro Fitria JAKARTA (HK) — Artis seksi Roro Fitria mencurahkan isi hatinya kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso. Curhatan Roro mengenai stigma artis yang selalu dikaitkan dengan dunia glamor dan narkoba. Roro mengungkapkan isi hatinya itu, saat menghadiri acara diskusi mengenai narkoba di Mapolda Metro Jaya, Rabu (7/10). "Saya ada satu pertanyaan dengan Kepala BNN Pak Budi Waseso. Saya ingin tanyakan di masyarakat umum kenapa profesi artis diidentikkan dengan pergaulan dan penyalahgunaan narkoba," kata Roro yang memakai kaos putih itu. Roro juga bertanya mengenai antisipasi apa yang harus dilakukan oleh para artis agar tidak masuk dalam lingkaran narkoba. Sebab katanya, tidak semua artis menggunakan barang haram tersebut. "Tapi di luar sana banyak sekali pengedar dan segala macam, mereka semua ingin sekali masuk di wilayah keartisan kami untuk mengedarkan narkoba," kata Roro. Curhat ke Hal 7

REP. IRLANDIA VS JERMAN Jumat (9/10) Pkl. 01:45 WIB di Global TV

Kloter 5 Naik Kapal Menuju Riau

2.221 JH Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air

tim yang lolos langsung ke putaran final dari grup D . Dengan 19 poin dari delapan laga, poin anak asuh Joachim Loew tak akan mengeluarkan mereka dari dua besar. Sementara itu, tiga tim lain di Grup D akan bekerja keras di dua laga tersisa. Di bawah Jerman ada Polandia yang berselisih dua poin dari puncak, kemudian disusul Rep. Irlandia dengan 15 poin dan Skotlandia dengan 11 poin. Jerman sendiri bisa mengambil untung karena di laga lain, Polandia dan Skotlandia akan saling jegal. Pelatih Jerman telah menegaskan bahwa bermain di Aviva Laga Penentuan Hal 7

39 Jamaah Wafat di Tanah Suci

"Jadilah Warga Panutan..." BATAM (HK) — Walikota Pekanbaru, H. Firdaus mengharapkan, Jamaah Haji (JH) yang baru kembali dari Tanah Suci diharapkan bisa menjadi panutan bagi warga di lingkungan tempat tinggalnya. "Predikat haji mabrur yang diperoleh, dapat ditunjukan dengan sikap dan tingkah laku. Termasuk semangat beribadahnya. Hal itu diharapkan dapat dicontoh oleh masyarakat banyak. Inilah yang bisa menjadikan jamaah yang baru kembali dari menunaikan ibadah haji, menjadi panutan bagi seluruh lapisan sosial masyarakatnya," ucap Firdaus saat menyambut kedatangan Kelompok Terbang (Kloter) 5 di Asrama Haji, Batam, Rabu (7/10). "Jadilah Warga Hal 7

DERMAWAN/HALUANKEPRI

WALIKOTA Pekanbaru, Firdaus menyambut kedatangan Kloter 5 di Asrama Haji Batam, Rabu (7/10).

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Kamis, 8 Oktober 2015

Politik

2

Sumbangan Dana Kampanye Harus Jelas TANGERANG SELATAN (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengingkatkan pasangan calon (paslon) agar memenuhi kelengkapan administrasi sumbangan dana kampanye. Pelaporan sumbangan dana kampanye Pilkada Kota Tangsel dilaksanakan pada 16 Oktober pekan depan. Koordinator Pokja Dana Kampanye KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, mengatakan sumbangan dana kampanye bisa berasal dari tiga sumber. Ketiganya yakni dari paslon sendiri, partai politik (parpol) pengusung paslon, dan dari beberapa pihak lain. "Seluruh sumbangan data kampanye nantinya dilaporkan paling lambat 16 Oktober pukul 18.00 WIB. Semua sumbangan harus disertai bukti kelengkapan yang jelas," papar Bambang ke awak media, Rabu (7/10). Adapun kelengkapan sum-

int

KAWAL PILKADA — KPU, Bawaslu, Kemendagri dan Aparat Keamanan berkomitmen mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2015. Termasuk mengawal sumbangan dana kampanye untuk pasangan calon yang dinilai sangat rawan.

bangan antara lain surat pernyataan dari pihak pemberi sumbangan, fotokopi indentitas pemberi sumbangan dan nilai pajak wajib pajak (NPWP) yang bersangkutan. Syarat kelengkapan, lanjut Bambang, penting dicantumkan mengingat secara keseluruhan dana kampanye akan diaudit oleh akuntan publik menjelang masa pencoblosan Desember mendatang. Karena itu, KPU mengingatkan tim paslon cermat menyusun laporan sumbangan dana kampanye. Peri-

ode penyusunan dihitung sejak pemasukan awal dana kampanye dari paslon hingga 15 Oktober. "Tim paslon disarankan mencatat pemasukan dan pengeluaran untuk kegiatan kampanye. Dengan begitu, akan diletahui apakah sumbangan murni bersumber dari pihak yang diperbolehkan atau ada tambahan dari pihak luar negeri dan APBD yang tidak diperbolehkan," jelas Bambang. Sebelumnya, berdasarkan data Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) pada Agustus lalu, jumlah dana awal kampanye paslon petahana Airin Rachmi Diany-Benyamin Davnie diketahui palinh besar, yakni Rp 300 juta. Posisi kedua ditempati paslon Ikhsan Modjo-Li Claudia Chandra dengan besaran dana Rp 45,1 juta. Paslon Arsid-Elvier Ariadiannie memiliki dana awal kampanye sebesar Rp 10,5 juta yang berasal dari sumbangan perorangan. ***

Pengunduran Diri Iksan Diproses Provinsi LINGGA (HK) — Pengunduran diri Calon Bupati Lingga, Ikhsan Fansuri dari PNS, masih dalam proses di provinsi, kata Samsudi Kepala Badan Kepagawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga di Daik, Selasa (6/10). "Informasi yang kita dapat, pengunduran Ikhsan Fansuri dalam proses di provinsi," kata dia. Samsudi menjelaskan, secara administrasi kepagawaian Iksan Fansuri, merupa-

kan pegawai daerah Kabupaten Lingga dengan golongan IV-A. Namun, untuk proses pemberhentiannya harus dilakukan oleh Gubernur Kepri. Kewenangan Gubernur memberhentikan seorang PNS golongan IV-A itu, tertuang dalam PP Nomor 9 tahun 2003, yang mengatur tentang kepegawaian. "Kewenangannya jatuh ke provinsi, karena Iksan golongan IV-A. Gubernur

yang berhak memberhentikannya," kata dia. Pantauan Antara, setelah Iksan ditetapkan sebagai calon Bupati Lingga pada tanggal 24 Agustus lalu, ia diharuskan melepas statusnya sebagai PNS, guna melengkapi syarat sah sebagai calon peserta Pilkada. KPU memberikan waktu selama 60 hari sejak penetapan calon tersebut, untuk mengurus segala administrasi pengunduran dirinya. (ant)

KPU Serukan Antisipasi Daerah Rawan Konflik Pilkada Serentak 2015 JAKARTA (HK) — Kepolisian RI sudah memetakan sejumlah daerah yang memiliki kategori rawan konflik saat pelaksanaan Pilkada, 9 Desember mendatang. Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) juga sudah mengantisipasi dengan melakukan sosialisasi kepada KPUD provinsi, kabupaten dan kota. "Pertama, KPU mengimbau kepada KPU provinsi atau kabupaten/kota agar bekerja profesional, punya integritas, kami percaya kalau penyelenggara pemilu itu bekerja dengan baik maka konflik itu bukan dari kita penyebabnya," kata Komisioner KPU Arief Budiman di kantornya, Jl. Imam Bonjol, Jakarta, Rabu (7/10). Dia menambahkan bila

penyebab potensi konflik dari pihak lain maka KPU akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Contohnya, kata Arief, seperti konflik internal partai politik atau perselisihan pasangan calon. Alasannya menurut dia, karena KPU tak bisa masuk atau mencampuri konflik yang melibatkan parpol serta paslon. "Gara-gara misalnya ada konflik internal apakah itu parpol, atau pasangan calon sendiri. Kan kita tidak bisa intervensi masuk ke sana. Nah, itu kami berharap pihak-pihak terkait yang punya kompetensi, menyelesaikan itu harus segera turun," sebut eks Komisioner KPU Jatim itu. Namun, bila dari penye-

lenggara KPU yang bekerja tak baik maka KPU berjanji akan mengambil sikap. "Kalau penyelenggara pemilu yang bekerja kurang baik, kami yang akan segera turun," tuturnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepolisian RI sudah memetakan potensi konflik yang terjadi saat pelaksanaan Pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Wakil Kepala Polri Komjen Budi Gunawan menyebut ada 4 daerah provinsi yang masuk kategori rawan. "Karena itu dinamis dan berubah-ubah. Dari kondisi pengalaman yang lalu seperti Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Aceh menjadi prioritas," sebut Komjen Budi di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa (6/10). (dtc)

Teman Ahok Dapat 270 Ribu KTP Pilkada DKI Jalur Independen JAKARTA (HK) — Teman Ahok, organisasi yang mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) untuk mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju dalam pemilihan Gubernur Jakarta pada Februari 2017, berhasil mengumpulkan ratusan ribu KTP. “Sampai tanggal 6 Oktober terkumpul 270.261 KTP,” ujar Amalia Ayuningtyas, juru bicara Teman Ahok, kepada Tempo di markas besar Teman Ahok, Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (6/10). Pengumpulan KTP ini sa-

lah satu cara Ahok ikut dalam pemilihan gubernur melalui jalur independen. Syarat minimal pengajuan calon independen dalam pemilihan kepala daerah 2017 adalah 525 ribu KTP atau 7,5 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan legistlatif 2014. Teman Ahok tetap menargetkan perolehan satu juta suara untuk mendukung Ahok. “Kami ingin mengusung Ahok bukan dengan jumlah KTP minimal, tapi semaksimal yang kami bisa,” katanya.

Perolehan KTP setiap harinya selalu mereka bandingkan dengan perolehan suara partai pada pemilihan legislatif DPRD 2014. Amalia menjelaskan, beberapa bulan lalu, KTP yang terkumpul bisa melampaui suara Partai PKPI. Lalu melampaui suara Partai PBB, PAN, dan NasDem. Sekarang, klaim Amalia, kami sudah melampaui perolehan suara PKB yang berjumlah 260 ribu suara,” tutur Amalia. Pada akhir 2015 ini, Teman Ahok menargetkan untuk mengejar perolehan suara Gerindra, yakni 560 ribu KTP. (tmp)

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Politik

Kamis, 8 Oktober 2015

3

Demi Suksesi Kepemimpinan Hanura Kepri

Musda Lanjutan Hanura Segera Digelar BATAM (HK) — Suksesi pergantian kepemimpinan di Partai Hanura Kepri, terus bergulir. Meski sempat dead lock pada Musyawarah Daerah (Musda) II pada bulan September lalu, kini sejumlah DPC Hanura di Kepri menanti adanya Musda lanjutan yang difasilitasi oleh DPP sebagai pelaksana. Amir Yunus Liputan Batam Sebagaimana disampaikan Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan, bahwa dalam waktu dekat (bulan ini, red) Musda lanjutan Hanura Kepri digelar, untuk memilih Ketua DPD Hanura Kepri yang baru. "Sesuai informasi yang kami terima, Musda lanjutannya bulan ini," ungkap Iwan ke Haluan Kepri, Selasa (6/10). Sebagai kader Hanura, lanjut Iwan, ia berharap Musda lanjutan segera dilakukan, demi roda organisasi Hanura. Meski menurutnya, ia tidak mau pusing siapapun terpilih kedepan yang penting bisa membawa roda organisasi ke arah yang lebih baik.

"Siapapun terpilih, yang penting dapat membawa organisasi Hanura lebih baik ke depan," ujar politisi bertubuh bongsor ini. Apalagi menurut Iwan, desakan untuk segera dilakukan Musda lanjutan bukan hanya datang dari DPC Hanura Batam, tapi menurutnya juga datang dari seluruh Ketua DPC Hanura 6 kabupaten/ kota lainnya di Kepri. "Kalau boleh jujur, temanteman DPC lainnya juga punya semangat yang sama untuk menggesa Musda lanjutan," terangnya. Sebagaimana diketahui bersama pelaksanaan Musda II Partai Hanura Kepri yang digelar di Swiss-belhotel, Batuampar, Sabtu (12/9) hingga Minggu (13/9), gagal mengambil keputusan (dead-

lock) sebelum dapat menyelesaikan agenda utamanya memilih Ketua DPD Hanura Kepri lima tahun kedepan. Pasalnya, pada hari kedua, Minggu (13/9) siang, Musda harus dihentikan sebelum memasuki tahapan pemilihan karena terjadi kericuhan. Insiden diawali dengan masuknya puluhan massa yang menggunaka kartu peninjau di tengah-tengah peserta Musda. Informasi yang dihimpun koran ini dilokasi, saat pemilik suara, yakni para ketua DPC dari seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Kepri, Organisasi Sayap (Orsap), Organisasi Otonom (Ortum) dan sejumlah peninjau sedang membahas tata tertib yang belum sempat diplenokan setelah tertunda semalam, tiba-tiba puluhan massa masuk dan melakukan tindakan yang diluar batas. Setelah suasana tidak bisa dikenadalikan, akhirnya pimpinan sidang Musda diambil alih oleh DPP dan akhirnya ditutup. Dan sesuai aturan main, maka pelaksanaan Musda akan diambil alih oleh DPP untuk dilaksanakan. ***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PEMBUKAAN MUSDA — Ketua umum DPP Partai Hanura, Wiranto memukul gong pertanda dibukanya Musda II Hanura Kepri beberapa waktu lalu di Swissbel hotel, Batam. Namun demikian Musda deadlock sebelum sukses menuntaskan agenda pemilihan ketua DPD Hanura Kepri yang baru.

Terkait Ditolaknya DPT Batam oleh KPU Kepri

Panwaslu Nilai KPU Lamban BATAM (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) Kota Batam memberikan penilaian tersendiri terhadap mitra kerjanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam. Panwas menilai kinerja panitia penyelenggara pemilu tersebut, yakni KPU Kota Batam lamban, hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya permasalahan dalam proses penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilu serentak kali ini. Demikian dikatakan Ketua Panwaslu Kota Batam, Suryadi Prabu, dimana hingga saat ini data DPT dari KPU Batam belumlah sesuai atau valid, dikarenakan masih banyaknya pemilih ganda yang terdaftar di data KPU Batam tersebut. Sehingga KPU Provinsi menolak DPT dari KPU Batam tersebut. "DPT nya belum akurat, sehingga ditolak di KPU Provinsi," kata Suryadi Prabu di ruang kerjanya, Selasa (6/10). Suryadi menjelaskan, seharusnya KPU Batam harus lebih maksimal dan lebih cermat lagi dalam permasalahan DPT ini, karena hal itu sangatlah krusial dan juga haruslah selalu berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Batam ataupun lembaga penyelenggara pemilu lainnya. "Harus dikroscek ke tingkat bawah dulu sebelum diplenokan, dan juga didata ulang di tingkat kelurahan hingga ke kecamatan," ujarnya. Bahkan kurang akuratnya DPT yang ditolak oleh KPU Provinsi tersebut, langsung diakui oleh pihak KPU sendiri. CMYK

"Saat ditanya seputar datanya, apakah sudah akurat? KPU Batam mengatakan bahwa datanya belumlah akurat, sehingga diminta untuk melakukan pencermatan ulang sesuai rekomendasi Bawaslu untuk melibatkan para saksi saksi," pungkasnya. KPU Berhak Perbaiki DPT Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Agus Setiwan menegaskan pihaknya masih berhak dan bisa melakukan perbaikan di dalam permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal tersebut dilontarkan Agus Setiawan, guna menjawab permasalahan DPT yang sudah di plenokan pihaknya belum lama ini, namun menemukan banyak penolakan. "Kami berhak dan bisa lakukan perbaikan, jika masih menemui pemilih ganda, terlebih pada pemilih yang sudah meninggal dunia, pemilih yang tidak memenuhi syarat dan yang tidak memiliki identitas atau KTP Batam," kata Agus saat dihubungi, Rabu (7/10) Disampaikan Agus, bahwa pemilih ganda yang paling banyak ditemukan adalah yang tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Batam, atau tidak punya identitas, baik itu bisa dilihat dari NIK atau NKK, sehingga hasil pleno PPK tersebut semua totalnya sebanyak 674,052 pemilih, dari jumlah keselurahannya yang ada di DPT/

DPS HB. Bahkan setelah dilakukannya perbaikan berdasarkan Sidarlih, KPU pun menghapus nama ganda yang tidak memiliki NKK, sehingga datanya menjadi 621,397 pemilih, dan dalam pleno tingkat KPU, kedua hal ini telah disampaikan dalam rapat tersebut. "Kita bacakan selisih data pemilihnya di tiap daerah, seperti di Batuampar, pemilihnya sebanyak 41.870 sementara berdasarkan Sidarlih 41.846, sehingga selisihnya pun,telah disampaikan kepada 24 saksi, dan semua saksi tidak mempersalahkannya, tetapi saat dibacakan untuk daerah Lubukbaja terdapat 60.648 pemilih, sedangkan dari Sidarlih 5.334 dan selisihnya mencapai 7.134, dan para saksi pun keberatan, sehingga dari situlah awal mula terjadinya dead lock," ungkapnya. Terjadinya deadlock itulah, maka muncul rekomendasi dari pihak Panwaslu Kota Batam, untuk memplenokan kembali mulai dari awal lagi. "Sehingga angka pemilih 674,052 inilah yang kita bawa ke KPU Provinsi, karena adanya ke keributan dan keberatan para saksi," terangnya lagi. Ia juga menambahkan Panwaslu Kota Batam, telah meminta kepada KPU Batam, untuk segera melakukan pencermatan kembali dan memastikan yang tidak memiliki NIK atau NKK dan pemilih ganda yang sudah terhapus. (cw94) Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Kamis, 8 Oktober 2015

Pendidikan

4

Juara Selam dan Renang Tingkat Nasional BATAM (HK) — Fa'iz Ridwan Lubis siswa yang duduk di kelas IV A SDN 09 Batam Kota, peraih peringkat ke 4 kejuaraan Selam dan Renang tingkat nasional. Fa'iz juga pernah meraih berbagai juara lainnya, seperti tahun 2014 lalu, juara II dan juara III lomba renang di ajang O2SN tingkat kota Batam. Begitu pula pada ajang POPDA ke 2 di Bintan masih tahun 2014, Fa'iz berhasil menduduki posisi ke 4

pada kejuaraan renang ini. "Pada tahun 2015 ini di ajang O2SN, saya juga meraih juara se Kota Batam yang berlangsung pada bulan Juni lalu, menjadi juara II sebanyak 5 nomer yang dilombakan, dan untk nomor I saya juara I," ujarnya kepa-

da Tim Pendidikan Haluan Kepri, Rabu (7/10). Kegemarannya menyelam dan berenang, berawal dari minatnya ia menyelam dari sejak kecil. Kebetulan ketika baru kelas II SD, sang ayah memasukan Fa'iz pada club renang Citra Mas di Batu Aji agar lebih mengasah kemampuannya, terutama dibidang menyelam. ""Club renang ini cukup jauh dari rumah saya yang di Cikitsu, namun karena saya suka dengan menyelam dan

renang, ayah memasukannya pada club renang Citra Mas Batu Aji yang dibina secara intensif. Ketika ikut ajang kejuaraan nasional, saya langsung meraih juara tingkat nasional yang diadakan pada 25 Mei lalu di Pekan Baru," ucapnya. Saat ini Fa'iz sedang mempersiapkan diri mengikuti kejuaraan selam dan renang tingkat internasional mewakili Indonesia pada Desember mendatang. Namun sebelumnya ia akan mengiku-

ti seleksi pada kejuaraan selam nasional dulu yang akan berlangsung di Surabaya. "Semoga saja saya dapat juara lagi karena keinginan saya bisa jadi jawara renang dan selam tingkat internasional," harap Fa'iz lagi. Sementara Zupri, guru olahraga di sekolah Fa'iz menambahkan, untuk kategori ajang renang dan selam pada setiap kompetisi langsung dari penyelenggara mengambil jawara renang dan selam di setiap club

Fa'iz Ridwan Lubis Siswa SDN 09 Batam Kota renang. "Kita pihak sekolah tak bisa mengcover minat dan bakat siswa untuk renang ini karena keterbatasan fasilitas, oleh karena itu setiap ada kompetisi dari club renangnya lah yang mengikutsertakan dia di setiap lomba.

Kita pihak sekolah mensupport dengan memberikan izin untuk dia mengikuti lomba tersebut," tambah Zupri. (cw54)

Indonesia Wajib Cetak Guru "Melek" IT Memasuki Abad ke 21 JAKARTA (HK) — Memasuki abad ke 21 Indonesia wajib mencetak guru yang melek akan teknologi (IT). Bila Indonesia masih memiliki guru yang gagap teknologi alias gaptek, maka nantinya akan tertinggal jauh dalam perkembangan pendidikan. Demikian dikatakan Moazzam Malik, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dalam

seminar tentang Penggunaan Teknologi untuk Mendukung Pembelajaran Kelas

yang Lebih Kreatif dan Modern, Rabu (7/10). Seminar yang ditaja Binus University berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Inggis diikuti sekitar 60 peserta dari 37 perwakilan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta. "Mengembangkan kualitas pendidikan kelas satu menjadi sangat penting bagi Indonesia demi meraih potensi bangsa sepenuhnya," ujar Moazzam Malik. Dalam seminar tersebut, peserta diperkenalkan dengan metode-

metode mengajar kreatif yang bisa diaplikasikan dalam proses belajar mengajar. Salah satunya dengan memanfaatkan infografis. "Infografis merupakan representasi dari informasi, data, atau ilmu pengetahuan dengan konsep visual yang terdiri dari teks dan gambar ilustrasi," ujar Digital Media Development Manager Binus Danu Widhyatmoko yang menjadi instruktur pada sesi pembuatan infografis bagi peserta seminar. Menurut Danu, salah satu

kunci pengajaran modern dan efektif adalah dengan menyederhanakan informasiinformasi rumit sehingga mudah dicerna siswa. "Awalnya, kita sering mendengar curhatan para guru yang pernah bekerja sama dengan Binus. Mereka ada di Jakarta, tapi kurang akses terhadap teknologi dan informasi," ujar Risa R Simanjuntak, Head of English Department Binus merangkap pemimpin proyek seminar tersebut. Dia mengatakan, kuali-

tas lulusan perguruan tinggi tak lepas dari fondasi yang telah dibentuk saat pendidikan dasar, menengah, dan atas. Saat ini saja, menurut Risa, kualitas pendidikan SMA belum merata. "Kalau kita lihat dari peneriamaan mahasiswa tiap tahunnya, juara satu dari tiap sekolah ternyata beda-beda juga kualitasnya, padahal sama-sama juara satu," kata Risa. Karena itu, Risa menyimpulkan, kualitas para pendidik juga perlu ditingkatkan.

Niat baik ini lalu mendapat respon positif dari Kedutaan Inggris. Dengan dukungan program The Chevening Alumni Project (CAP) Fund, seminar ini dapat terlaksana. "Melalui kolaborasi yang harmonis ini, saya berharap kegiatan CAP Fund mampu melengkapi guru dan pendidik dengan wawasan dan pengalaman berharga mengenai tren terkini di (dunia) pendidikan dan pengajaran," ucap Rektor Binus University Prof Harjanto Prabowo. (dbs)

NET

LOMBA ASC — Para peserta sedang mengikuti seleksi Asean Skills Competition (ASC) tingkat nasional untuk mewakili Indonesia di lomba ASC tingkat Internasional pada tahun lalu. Kini ASC 2015 mulai di lombakan, saat ini baru memasuki tahap seleksi daerah (selekda). Untuk Provinsi Kepri diadakan di dua tempat di Batam dan Tanjungpinang.

SMKN 1 Batam dan Politeknik Negeri Batam Ikuti Lomba ASC ATAM (HK) — Sebanyak lima tim terdiri terdiri dari 10 peserta mengikuti seleksi daerah (selekda) untuk mengikuti ajang lomba Asean Skills Competition (ASC) yang diadakan Kementrian Ketenagakerjaan Pusat. Selekda ini akan dilangsungkan di gedung SMKN 1 Batam pada Kamis (7/10) sekitar pukul 08.00 WIB. Untuk ke lima tim tersebut berasal dari siswa-siswi SMKN 1 Batam dan maha-

B

siswa dari Politeknik (Poltek) Negeri Batam. Ajang selekda ini di Provinsi Kepri tergolong perdana yang diadakan di dua daerah, yakni Batam dan Tanjungpinang. Untuk selekda ASC bagi SMKN 1 Batam di khususkan bagi jurusan CNC Maintenance, Design Grapic dan Industrial Otomation. Sedangkan, di daerah Tanjungpinang, Panitia akan melombakan di khususkan bagi dua jurusan diantaranya Auto Mobile Teknologi dan Electrical Instalasion. Sementara bagi mahasiswa

Poltek Negeri Batam akan dikhususkan jurusan Mekatronika, dan Kemesinan. Menurut Yuni Miranto SST selaku Penanggungjawab Kegiatan ASC Kota Batam, bahwa kegiatan perlombaan Asean Skills Competition ini baru perdana digelar di Kota Batam. Dengan tujuan dalam upaya mencari bibit-bibit dari daerah untuk disiapkan maju ke tingkat nasional. Kemudian nanti yang terbaik dari Selekda ini, maka akan disertakan maju ke tingkat nasional di Jakarta untuk mengikuti diseleksi

nasional (seleknas). “Nantinya, setelah diperlombakan dari 10 peserta ini, akan dipilih untuk yang terbaik untuk maju ke nasionalnya. Namun, sebelum itu juga panitia tetap akan

menyeleksi di Jakarta,” ujar Yuni, Rabu (7/10). Selanjutnya kata Yuni bagi peserta yang ikut Seleknas mendapat hasil yang terbaik di Jakarta, maka penyelenggara ASC nantinya akan men-

girimnya peserta ke Malayasia, tepatnya di daerah Penang pada tahun 2016 mendatang. Kegiatan perlombaan ASC ini, nanti akan dibuka langsung perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan Pu-

sat, kemudian diikuti oleh Dinas ketenaga kerjaan Batam, serta Kepala Sekolah SMKN1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso bersama para juri-juri nasional dibidang perlombaan tersebut. (Ded)

Orang Pintar di Indonesia Berpotensi Hilang JAKARTA (HK) — Setelah sekian lama, akhirnya tiba realisasi dari program Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Banyak pihak yang pro dan kontra terhadap hal ini, namun yang pasti dinantikan adalah makin banyak lapangan kerja yang terbuka, bukan hanya di Indonesia, tapi warga Indonesia dapat bekerja di negara lain yang tergabung dalam ASEAN. Namun keuntungan ini terdapat celah yang cukup bisa dikatakan merugikan di Indonesia. Melalui ini orang-orang pintar atau disebut juga skill worker, mempunyai potensi meninggalkan Indonesia untuk bekerja di negara lain karena dianggap diberi gaji yang lebih

besar. Gejala orang-orang pintar yang berpindah negara ini disebut dengan ‘Brain Drain’. Di studi terbaru dikatakan bahwa di beberapa negara, fenomena ini sudah terjadi namun dengan masuknya MEA, kesempatan untuk Brain Drain semakin besar dan bisa menyebabkan perkembangan ekonomi yang terhambat, karena di negara berpotensial pekerjanya yang tersisa justru yang kurang dalam segi pendidikannya. Ibrahim al Muattaqi dari ASEAN Studies pada talk show di Hotel Aryaduta

mengatakan, ”Indonesia dinilai masih kurang dari segi SDM yang berpendidikan tinggi, Thailand sendiri sudah mempersiapkan pekerjanya yang akan bekerja di Indonesia untuk belajar bahasa, sehingga pekerja yang mempunyai kualitas pendidikan rendah akan kalah dalam persaingan.” Di riset yang dilakukan pada 2007, 51 persen responden di Indonesia mengatakan ASEAN tidak membuat perbedaan dalam

kehidupan mereka seharihari, dan hal ini menjadi indikator bahwa Indonesia mengalami kurangnya SDM yang berkualitas. Sedangkan orang-orang berkualitas atau berpendidikan tinggi lebih memilih untuk bekerja di luar negeri karena mereka selalu menganggap ‘lebih dihargai’ dari segi gaji, apalagi dengan Komunitas ASEAN, makin memudahkan perpindahan warga negara Indonesia ke negara lain. (oke)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Kamis, 8 Oktober 2015

Mengawasi Pergaulan Anak-anak MENJAGA pergaulan anakanak, terutama anak gadis, sudah mutlak dilakukan oleh seluruh orang tua di Batam saat ini. Soalnya, sejumlah tragedi memilukan terjadi akhir-akhir ini, dimana sebagian besar belum terungkap siapa pelakunya. Hal itu telah menimbulkan trauma yang cukup besar di

tengah masyarakat. Terakhir, Senin (5/10) dilaporkan lagi, ada seorang anak gadis belum kembali ke rumah usai pulang mengaji di masjid dekat tempat tinggalnya. Rangkaian peristiwa kriminal yang terjadi belakangan ini, secara tidak langsung telah memberikan rasa

tidak nyaman masyarakat, terutama para orang tua. Sebelum-sebelumnya, aksi kriminal didominasi dengan aksi kekerasan dan perampasan barang korbannya. Namun, yang terjadi kini, yang menjadi incarannya adalah korban yang ratarata wanita berusia muda.

Melihat kondisi yang tidak kondusif kini, pengawasan orang tua terhadap anak-anaknya sudah meski ditingkatkan. Dari pengamatan di lapangan, gaya pergaulan yang diperlihat anak-anak sekarang dinilai sudah melenceng dari yang semestinya. Dapat kita lihat, anak-anak remaja saat berkendara, mereka sudah seperti pasangan yang telah diikat dengan ikatan yang kuat. Disi-

si lain, sebagian dari mereka, terutama lelaki memperlihat sikap yang tidak kalah ekstrim pada pasangannya. Sebagai generasi penerus keluarga dan juga bangsa ini, jika kondisi remaja seperti itu dibiarkan, dipastikan akan memberikan efek besar terhadap kelangsungan negara dan juga masyarakat secara umum. Pola pergaulan, pola pikir, dan cara sosial mereka

Kado Istimewa Muhammad Nasir Kasus hangat yang menjadi pemberitaan nasional di awal Juni 2015 diantaranya kasus STIE Adhy Niaga di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) yang memiliki ribuan mahasiswa, namun tidak dikelola secara profesional dan terlibat praktek jual beli ijazah palsu. Sedangkan di Medan, ada Universitas of Sumatera yang memasang papan nama besar-besar, tetapi tidak memiliki tempat perkuliahan, juga diduga terlibat bisnis ijazah palsu. Di Jakarta ada University of Berkley Michigan America. Lembaga yang hanya mengantongi ijin sebagai lembaga pendidikan kursus ini, ternyata dalam praktiknya mengeluarkan ijazah palsu strata S1 hingga S3. Bahkan, rektor salah satu universitas swasta di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengantongi gelar doktor-nya dari lembaga kursus ini. Sesuatu yang sangat ironis universitasnya masuk dalam daftar 243 PTS yang dibekukan. Keraguan penulis sedikit terobati ketika kementerian yang dipimpin Muhammad Nasir mengumumkan pembekuan terhadap PT dan tempat kursus yang bermasalah itu, sekaligus menjatuhkan hukuman kepada oknumoknum yang terlibat didalamnya berupa larangan terlibat dalam dunia pendidikan untuk selama-lamanya atau seumur hidup. Secara pribadi, sangat respek dengan sikap tegas Menristek dan Dikti ini. Karena jika kita lihat menteri-menteri sebelumnya, tidak pernah ada yang melakukan gebrakan seperti ini, padahal persoalan carut-marutnya dunia pendidikan tinggi sudah berlangsung sejak lama. Ketika di minggu pertama Oktober mencuat pemberitaan tentang penutupan 243 PTS bermasalah yang tersebar di seluruh Indonesia - enam diantaranya berada di Kepri, pengumuman itu bagaikan angin segar bagi perbaikan kualitas PTS yang saat ini carut marut. Ini “kado istimewa” dari Menristek dan Dikti untuk dunia pendidikan tinggi di Indonesia yang pantas untuk diberi apresiasi. Dan momen ini hendaknya menjadi titik awal untuk pembenahan dunia pendidikan tinggi di Indonesia ke arah yang lebih berkualitas. Kuantitas vs Kualitas Selama ini kita “terninabobokan” dengan ketersebarannya dunia pendidikan tinggi yang sudah bisa menyentuh hingga pelosok daerah. Universitas, sekolah tinggi, akademi, dan politeknik, tidak lagi hanya berada di kota besar setingkat provinsi, namun telah berdiri hingga tingkat kota/ kabupaten yang jauh dari ibu kota provinsi. Hampir semua

K olom Publik (Bagian Kedua) IMAM Ibnu Katsir menjelaskan maknanya lebih lanjut bahwa seseorang yang ditimpa musibah dan dia meyakini bahwa musibah tersebut merupakan ketentuan dan takdir Allâh Ta’ala, kemudian dia bersabar dan mengharapkan balasan pahala dari Allâh, disertai perasaan tunduk berserah diri kepada ketentuan Allâh tersebut, maka Allâh akan memberikan petunjuk ke dalam hatinya dan menggantikan musibah dunia yang menimpanya dengan petunjuk dan keyakinan yang benar dalam hatinya,

(Menyoal Ditutupnya 243 PT) SEKITAR tiga bulan lalu, saya menulis artikel di media ini dengan judul, ”Menanti Sikap Tegas Menristek dan Pendidikan Tinggi.” Tulisan itu sedikitnya merupakan keraguan terhadap keberanian Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek dan Dikti) Muhammad Nasir menindak tegas perguruan tinggi (PT) yang memperjualbelikan ijazah palsu.

Oleh : Nana Juana Karyawan PT. Adhya Tirta Batam kabupaten/kota di Indonesia, kini telah memiliki minimal satu perguruan tinggi. Ketersebarannya pun tak lagi terkonsentrasi di seputar Pulau Jawa, tetapi sudah merata ke seluruh pulau atau daerah. Dari aspek kuantitas, ini merupakan sesuatu yang menggembirakan, karena secara tidak langsung memperlihatkan tingginya antusias masyarakat untuk bisa mengenyam pendidikan tinggi, yang sebelumnya lembaga-lembaga pendidikan tinggi itu hanya berada di kota-kota besar, khususnya di Pulau Jawa. Dengan adanya ketersebaran yang cukup merata dan hingga menjangkau daerah yang terpencil, ini seakan menjadi penghapus dahaga bagi sebagian warga yang ingin melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang tinggi. Faktor jarak yang jauh dan biaya yang besar, bisa menjadi lebih hemat, dibanding dengan mengambil kuliah di tempat yang jauh dari tempat tingggal. Berbagai program studi dan masa perkuliahan yang cukup singkat, plus berbagai macam iming-iming yang kemas sedemikian rupa oleh para pengelola PTS itu, sukses membius banyak kalangan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, S2 dan bahkan S3. Masa perkuliahan S1 yang umumnya 4,5 tahun atau Sembilan semester, dikatrol menjadi 3,5 tahun atau tujuh semester sudah bisa diwisuda. Begitu juga untuk program S2 dan S3, cukup dua tahun sudah selesai. Padahal, diwaktu masa perkuliahan sembilan semester saja, sangat sedikit mahasiswa/wi yang mampu menyelesaikan perkuliahannya tepat waktu. Pada umumnya, mahasiswa/wi baru bisa mendapat gelar S1 dengan masa pendidikan lima tahunan, bahkan ada yang sampai enam atau tujuh tahun. Tetapi jika melihat apa yang terjadi sekarang, tidak sedikit dari PTS yang mengkatrol perkuliahannya menjadi 3,5 tahun sudah mendapat gelar sarjana. Bahkan, PTS super nakal bisa menyulap seseorang menjadi bergelar S1, S2 atau

S3 hanya dalam waktu hitungan jam. Apa yang dilakukan Menristek dan Dikti yang membekukan 243 perguruan tinggi yang dinilai tidak layak untuk menyelenggarakan progam pendidikan tinggi, adalah satu bentuk ketegasan dari seorang menteri yang pantas diacungi jempol. Banyaknya perguruan tinggi yang asal-asalan dan menjadi “tukang karbit” sarjana, sebenarnya bukan masalah baru. Sejak awal tahun 2000 an, masyarakat sudah mencium adanya sejumlah PTS nakal, namun tidak ada tindakan riil dari kementerian terkait. Adanya pembekuan terhadap 243 PTS pada saat ini, secara tidak langsung, juga mencerminkan bahwa selama ini fungsi pengawasan dan pembinaan dari Dikti dan Kopertis tidak berjalan dengan baik. Maka, dengan adanya langkah tegas ini, diharapkan ke depan para praktisi dunia pendidikan hendaknya tidak hanya berpikir aspek bisnis saja, tetapi juga harus diimbangi dengan adanya tanggungjawab sosial dan tanggungjawab moral terhadap citra dunia pendidikan. Ketika konsep berpikir hanya terfokus kepada masalah kuantitas, yang terjadi adalah seperti yang kita saksikan bersama sekarang, banyak PTS yang tidak memenuhi standar, dan bahkan jauh di bawah standar minimal. Lebih celakanya, lembaga yang seharusnya menjadi tempat pengkaderan intelektual muda, justru malah menjadi tempat pembodohan anak bangsa. Tindakan tegas ini tidak cukup hanya dilakukan sendiri oleh Kementrian Ristek dan Dikti, tetapi perlu didampingi atau diimbangi oleh lembagalembaga pemerintah lainnya. Begitu pula dari segi sanksi yang diberikan kepada para oknum pengelola PTS itu, jika terbukti sengaja lalai, tidak cukup hanya sebatas diberi sanksi tidak diperbolehkannya lagi terjun ke dunia pendidikan, tetapi juga harus dipidanakan karena di situ terdapat unsur penipuan dan pemalsuan. Un-

Menyikapi Musibah bahkan bisa jadi Allâh akan menggantikan apa yang hilang darinya dengan sesuatu yang lebih baik baginya. Rasulullah SAW, memberikan statemen bahwa ketika seseorang beriman kepada Allah SWT, maka keberuntunganlah yang senantiasa dia dapatkan. Sabdanya, “Sungguh mengagumkan keadaan seorang Mukmin, semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini

tuk itu, kepolisian sudah saatnya bertindak cepat, tanpa harus menunggu adanya permintaan dari Kemeterian Ristek dan Dikti. Seleksi Ulang PNS Beberapa waktu lalu, ketika kasus jual beli ijazah palsu menyeruak ke permukaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi pernah menjanjikan akan mencek ulang seluruh ijazah PNS dan akan mencopot pejabat yang terlibat dalam ijazah palsu. Janji ini sangat ditunggu banyak kalangan karena disinyalir pengguna ijazah palsu dan PTS abal-abal ini tak sedikit yang berasal dari kalangan PNS, untuk persyaratan menduduki jabatan tertentu yang mengharuskan berijazah S1, S2 atau S3 Jika kita baca pemberitaan sebelumnya, di Kota Medan saja diduga ada sekitar 100 pejabatnya yang mempergunakan ijazah palsu produk PTS abal-abal. Hal serupa tidak tertutup kemungkinan ada juga di lingkungan Pemprov Kepri atau pemerintahan kabupaten/kota yang ada di Kepri. Kecurigaan itu cukup beralasan, karena kalau kita baca pemberitaan salah satu media lokal di Batam edisi 11 September, diinformasikan bahwa Polda Jatim telah menyita form ijazah palsu dari tiga PTS di Surabaya yaitu: 428 form S3 dari Universitas Merdeka Malang, 439 form S3 dari Universitas Darul Ulum Jombang, dan 323 form S2 dari Universitas dr Soetomo. Satu dari PTS itu, aktif menyelenggarakan kuliah jarak jauh di Kepri, dengan mahasiswanya mayoritas PNS yang mengambil S2. Cukup diminimatinya kuliah jarak jauh dikalangan PNS, ini semua tidak terlepas dari adanya tuntutan formalitas ijazah untuk menduduki posisi jabatan tertentu. Misalnya, untuk menjadi kepala dinas harus mengantongi jenjang pendidikan S2. Hal ini akhirnya mendorong banyak PNS berlomba untuk bisa secepatnya memiliki ijazah S2, dengan harapan agar bisa terpilih men-

jadi kepala dinas atau posisi jabatan lainnya yang mempunyai gengsi. Aspek lain menjamurnya PTS abal-abal, juga tidak terlepas dari adanya “prinsip mie instan” yang dianut oleh sebagian masyarakat kita, yaitu ingin memiliki status bergengsi tetapi tidak mau melalui perjuangan keras. Orang yang menganut “prinsip mie instan” ini, umumnya tidak peduli dengan kualitas, baginya yang terpenting adalah adanya penambahan status sosial dalam bentuk gelar kesarjanaan. Untuk itu, praktek-praktek kotor seperti ini sudah saatnya dikikis habis demi citra dunia pendidikan kita. Kita jangan bangga dengan ratio yang mengatakan bahwa yang berpendidikan tinggi di Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dengan tanpa melihat kualitas. Apalah artinya bangsa ini memiliki banyak lulusan S2 dan S3 jika capabilitasnya diragukan. Bukan itu yang dibutuhkan bangsa ini sekarang melainkan orang-orang yang mempunyai kualitas dan berintegritas. Selamatkan Mahasiswa Ditutupnya 243 PTS yang bermasalah, tentu akan berdampak terhadap adanya ketidakmenentuan nasib dari mahasiswa/i. Ini perlu ada penanganan yang sesegera mungkin, sehingga nasib mereka tidak berada dalam keadaan yang terkatung-katung. Jumlah mereka sangat besar. Jika kita asumsikan setiap PTS yang ditutup memiliki 500 mahasiswa, maka setidaknya ada 121.500 mahasiswa/i yang saat ini kondisinya sedang dalam keadaan tidak menentu. Apalagi bila kita asumsikan 1.000 mahasiswa per PTS, akan didapat angka 243.000 mahasiswa/i. Solusinya, bisa dilakukan seperti sebagaimana yang telah dilakukan kepada para mahasiswa/i STIE Adhy Niaga di Bekasi, Jawa Barat (Jabar) beberapa waktu lalu. Mahasiswa/i dari PTS yang ditutup didistribusikan ke PTS-PTS yang terdekat atau diberinya pilihan beberapa PTS yang sesuai dengan minat dari mahasiswa/i yang bersangkutan. Langkah ini perlu diambil secepatnya agar tidak menimbulkan keresahan yang berkepanjangan dikalangan mahasiswa/i. Karena tidak tertutup kemungkinan, ada diantara mereka yang masuk ke PTS tersebut hanya karena bujuk rayu, atau karena adanya imingiming yang menggiurkan dari pihak PTS itu sendiri. Untuk itu, pemerintah dalam hal ini Kementrian Ristek dan Dikti, harus secepatnya membuat langkah-langkah kongkret untuk menyelesaikan persoalan ini secara tuntas. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group, Batam

hanya ada pada seorang Mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya.” (HR. Muslim). Adanya musibah juga menjadi sarana untuk dilakukannya perbaikan dari sisi ikhtiar manusia, karena musibah yang terjadi tidak terlepas dari akibat dari amal-

amal, kerja-kerja, perbuatan dari manusia itu sendiri. Hal demikian Allah SWT tandaskan dalam firman-Nya, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. as-Syura: 30). Dalam ayat lain, Allah SWT berfirman yang artinya, “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari akibat perbua-

tan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS. ar-Ruum: 41). Hal ini menunjukkan bahwa adanya musibah juga ada kontribusi dari apa yang dilakukan oleh manusia. Khalifah Umar bin Khattab ketika mendapat kabar bahwa telah terjadi kebakaran di pasar ukas, sontak beliau langsung mendatangi pasar tersebut dan menghardik kepada yang hadir dengan ucapannya yang tegas, ‘siapa yang telah melakukan maksiat ditempat ini?’. Subkhanallah. Wallahu’alam bishawab.***

5 di tengah masyarakat memberikan gambaran pada kita ada sesuatu yang keliru yang terjadi di tengah keluarga dan masyarakat kini. Sebagai masyarakat yang mencintai para generasi penerus bangsa ini, tentu kita tidak ingin anak-anak di masa mendatang menjadi generasi kehilangan panduan. Generasi kehilangan arah. Jadi, sebelum situasi ini semakin tidak baik, sudah saatnya perhatian paripurna diberikan kepada mereka. Hal yang terkecil jelas dari dalam lingkungan keluarga. Anak-anak yang masih dalam status pelajar termasuk mahasiswa, sudah diharuskan diberikan jadwal ketat terhadap mereka. Mulai dari sekolah, tambahan pelajaran, hingga rekreasinya, tidak bisa dilepaskan dari pantauan orang tua dan keluarga. Demiki-

an pula saat berada di lingkungan sekolah. Para guru dan perangkat lainnya di sekolah, juga diharapkan peka terhadap gejala-gejala yang tidak baik di tengah para siswa. Begitu pula dengan masyarakat lingkungan. Ketika si anak sudah ada dalam lingkungan kita, secara otomatis bagian dari sosial kita. Ketika ada yang salah dari mereka, tak akan salah jika ditegur. Ini penting, sebagian bagian dari pengawasan. Ketika hal ini dapat dilakukan, kita percaya peristiwa-peristiwa yang memilukan tidak akan terulang di kota yang kita cintai. Salah satu upaya menyelamatkan generasi masa depan adalah dengan memberikan perhatian pada mereka. Tidak ada kata terlambat untuk itu. Mari bersama-sama kita lakukan. ***

C akap B ijak “AKU tidak suka memikirkan yang terburuk dari orang lain ketika aku dapat memikirkan yang terbaik” (Samuel Chadwick, Penulis) “RAHASIA dari kebahagiaan di tempat kerja adalah bagaimana melakukan hal tersebut dengan baik dan menikmatinya” (Pearl S. Buck, Pengusaha)

Resensi Jalan Menikung Judul: Jalan Menikung Penulis: Umar Kayam Penerbit: PT Pustaka Utama Gravity Tebal: 184 “MERANTAU itu pergi jauh. Kadang-Kadang jauh, jauh sekali. Kadang-Kadang rasanya sewaktu-waktu akan dapat kembali. Rasanya. Padahal jalan yang telah dilalui dan akan ditempuh begitu banyak menikung. Kita akan terus merantau. Bagaimanapun, jalan akan terus menikung…” Konon, Jalan Menikung ini adalah sambungan dari buku Para Priyayi yang bercerita tentang keluarga besar Sastrodarsono dari Wanagalih. Di buku ini kisah keluarga Sastrodarsono berlanjut dengan kehidupan Harimurti dan Sulistianingsih bersama putra tunggal mereka, Eko yang belajar di Sunnybrook College, Connecticut, Amerika Serikat. Suatu saat Harimurti mendapat undangan makan siang dari bos-nya. Mesipun terasa aneh, toh Harimurti datang memenuhi ajakan itu. Seperti telah diduga, ternyata pemimpin perusahaan tempat nya bekerja meminta kesukarelaan Harimurti untuk keluar dari pekerjaannya. Alasannya, ia tidak bersih diri alias pernah terlibat G30S/PKI. Harimurti tak mengerti mengapa kasusnya bertahun-tahun lampau masih dipermasalahkan. Padahal telah bertahun-tahun lamanya ia dibebaskan dari penjara. “Begitu lengketkah praduga manusia sampai sekian lama?” (halaman 110) “… tapi rupanya manusia hidup terus menggendong sentimennya.” (halaman 110)

Harimurti teringat putra nya, Eko, yang sebentar lagi selesai kuliahnya dan bercita-cita untuk pulang dan mengabdi untuk negerinya. Cita-cita luhur. Namun peristiwa yang menimpa diri nya membuat ia harus menghalangi niat Eko untuk pulang ke tanah air. Eko kemudian bekerja dan bahkan menikahi wanita Amerika berkebangsaan Yahudi. Harimurti dan Sulistianingsih digambarkan sebagai pasangan sederhana dan masih menggenggam budaya leluhur. Namun demikian mereka adalah sosok yang bisa menerima perbedaan. Sebaliknya dengan Tommy dan Jeannete, saudara ipar Harimurti. Penampilan mereka yang mewah dan kekinian tidak diimbangi dengan cara berpikir yang terbuka. Perbedaan ras menjadi salah satu penolakan Tommy menikahkan putrinya dengan Boy, putra dari mitra bisnisnya. Kisah di buku ini sedikit banyak ingin menyentil bagaimana terkadang kita sendiri masih berpikiran rasis. Dan diskriminasi di belahan dunia mana pun masih saja ada. (ben)

√ Pembunuh 3 Wanita masih Misterius - Perlukah kita bantuan detektif swasta?

√ BP Segera Alokasikan Rempang Galang - Ini baru peluang duit masuk! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Kamis, 8 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Kamis, 8 Oktober 2015

Sambungan

Jumat, Harga Solar Turun Rp200 JAKARTA (HK) — Pemerintah menurunkan harga solar bersubsidi sebesar Rp200 per liter menjadi Rp6.700 per liter. Sementara harga bahan bakar minyak (BBM) penugasan jenis premium tidak berubah. "Harga solar yang disubsidi diturunkan Rp200 per liter sehingga harga ecerannya akan menjadi Rp6.700 per liter. Penurunan harga yang sama juga akan berlaku untuk solar non subsidi," ujar Darmin Nasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Istana Kepresidenan, Rabu (7/10). Darmin mengatakan, ketetapan ini merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi jilid III, yang salah satunya fokus pada menekan biaya ekonomi masyarakat. Untuk BBM jenis lainnya, Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengatakan, PT pertamina (Persero) sebenarnya sudah menurunkan harga jual avtur, elpiji 12 kg, pertamax dan pertalite sejak tahun ini. Pada kesempatan yang sama, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan Presiden Joko Widodo menginstruksikan para menteri terkait untuk memformulasikan penurunan harga bahan bakar tanpa harus mengintervensi badan

usaha. Artinya, lanjut Sudirman, kebijakan penurunan harga murni karena faktor efisiensi atau penghematan tanpa menambah beban keuangan bagi BUMN penyalur. "Untuk harga premium tidak diturunkan karena berdasarkan perhitungan harga keekonomian, Pertamina masih harus mencapainya maka belum bisa diturunkan," jelasnya. Mantan Direktur Utama PT Pindad ini menegaskan harga baru solar bersubsidi dan non subsidi efektif berlaku mulai Jumat (9/10) atau dua hari sejak kebijakan ini diumumkan. Gas dan Lisrik Turun Tak hanya menurunkan harga solar, paket kebijakan ekonomi jilid III juga menyelipkan keputusan pemerintah untuk menurunkan harga gas dan listrik untuk industri. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menegaskan terhitung mulai 1 Januari 2016 harga gas untuk pabrik pupuk dari lapangan gas

Dari Halaman 1

"Jadilah Warga Selain menyampaikan harapan itu, Firdaus juga mengungkapkan keprihatinannya atas wafatnya sejumlah jamaah haji pada tragedi Mina dan jatuhnya crane di Makkah. "Kita doakan semoga jamaah yang wafat di Tanah Suci mendapat tempat terbaik di sisiNya." Walikota Pekanbaru itu juga tak lupa pula mengucapkan terima kasih atas layanan dan perhatian seluruh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji terhadap jamaah khususnya jamaah dari Riau. Dalam kesempatan itu, Firdaus juga menyinggung soal kabut asap yang tengah menyelimuti Pekanbaru dan sekitarnya. "Saat ini bencana kabut asap makin parah. Saat keberangkatan Kloter I Pekanbaru, udara masih bersih. Namun, semua terbalik saat keberangkatan Kloter terakhir. Cuaca tak lagi mendukung sehingga perjalanan ditempuh melalui laut. ISPU sudah mencapai index 1000, sedangkan batas standar untuk kesehatan maksimal 300. Kondisinya sudah sangat membahayakan. Bahkan, Pemerintah Kota Pekanbaru mengevakuasi sebagian warga yang me-

miliki bayi berumur 1 tahun ke lantai 3 Kantor Walikota Pekanbaru agar terhindar dari bahaya kabut asap," tambah Firdaus. Terkait dengan itu, dia menyampaikan, kepulangan jamaah Kloter 5 ke Riau pada hari ini, Kamis (8/10) akan dilakukan dengan kapal Ferry. Jamaah haji, lanjut Firdaus, akan diberangkatkan via Pelabuhan Sekupang pukul 07.00 pagi dengan rute Sekupang, Buton, lalu Pekanbaru. "Mudah-mudahan perjalanan ini lancar," ucapnya lagi. Diketahui, Kloter 5 landing di Bandara Hang Nadim pada pukul 12.40 kemarin. Sesampai di Asrama Haji Batam, jamaah disambut tamu undangan sembari disuguhi welcome drink dan snack yang disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam. Ketua Kloter 5, H. Nusyirawan, S.Ag, mengatakan, jumlah jamaah Kloter 5 yang tiba kemarin sama dengan saat berangkat lalu yakni berjumlah 449 orang dengan rincian 251 jamaah wanita, 193 jamaah pria, ditambah lima petugas haji. "Alhamdulillah, seluruh jamaah dapat menjalankan semua

rangkaian ibadah haji. Kami diberi kemudahan dan dilindungi oleh Allah SWT. Dan Alhamdulillah, sekarang kami telah kembali ke Tanah Air," ungkapnya. Sementara Sekretaris PPIH Batam, H. Mazdjad dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan ucapan selamat kembali ke Tanah Air. "Selamat datang kepada jamaah haji, semoga menjadi haji yang mabrur. Kami dari jajaran pemerintah Kepri dan petugas haji Batam turut berdukacita atas wafatnya beberapa jamaah haji di Makkah. Sampai hari ini, tercatat 39 orang jamaah haji yang wafat di Arab Saudi, dengan rincian dari Kepri 1 orang, Jambi 8 orang, Kalbar 17 orang, dan Riau 13 orang." Turut hadir dalam acara penyambutan tersebut Kabag Humas Haji Pekanbaru, Alex Kurniawan, Kabag Kesra Rizal, S.Ag, Kepala Badan BPTPM, Muhamad Jamil, Sekretaris Kemenag Pekanbaru, Kasubag Kesra, Idrus, serta tamu undangan lainnya. Sesuai jadwal, hari ini Kloter 6 akan landing di Bandara Hang Nadim pada pukul 12.35 WIB. Kloter 6 adalah jamaah asal Riau. (cw54)

menjadi korban. Ia pun meminta peran aktif seluruh komponen masyarakat agar sama-sama membantu polisi dalam mengungkap berbagai kasus-kasus kriminal yang terjadi. "Kami sangat berharap masyarakat mau membantu polisi memberikan informasi untuk mengungkapkan kasus pembunuhan itu. Sebab tidak selamanya polisi berada di suatu tempat kejadian perkara, ketika terjadi sebuah peristiwa pidana sehingga kerjasama masyarakat dalam membantu polisi sangat dibutuhkan," katanya. Peran informasi masyarakat, lanjut Hartono sangat diperlukan dan sekecil apapun informasinya tetap ditindaklanjuti. "Jika mengetahui peristiwa jangan di lempar atau diposting ke media jejaringan sosial (medsos)

dahulu, silahkan laporkan ke Polsek, Polres terdekat, sehingga bisa disikapi langsung oleh personil di lapangan. Kalau diposting di medsos boleh jadi akan dipantau juga oleh pelaku kejahatan,"ujarnya. Ia mengatakan, untuk menjaga keamanan perlu dimulai dari masyarakat, seperti mengaktifkan kembali siskamling di perumahanperumahan warga melalui RT/RW, kelurahan dan kecamatan. Sehingga bisa berkoordinasi dengan Babinkamtibmas polisi yang sudah ada di kecamatan dan dilakukan patroli untuk meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Ini perlu digalakan kembali karena personil kepolisian saat ini masih terbatas dan belum berimbang dengan populasi pertambahan penduduk Batam yang hetrogen. (par)

Dari Halaman 1

Pembunuh 3 kasus itu. Seperti para saksi di sekitar lokasi kejadian serta kerabat korban telah dimintai keterangan. Namun karena tak ada satu saksi mata pun yang melihat langsung kejadian itu, sehingga polisi masih kesulitan mengungkapnya. Meski demikian pihaknya tetap berupaya keras mengungkap kasus itu. "Sudah kami turunkan tim untuk mengungkap kasus ini," tandasnya. Bahkan tim juga terus melakukan koordinasi dan pengembangan kasus berdasarkan visum korban. Namun belum bisa diungkapkan ke publik sesuai aturan Polri. Kata Hartono, untuk mengungkap kasus pembunuhan, jajaran Polresta Barelang sudah bekerja maksimal, termasuk pembunuhan lainnya yang diduga motifnya sama dilihat dari usia muda yang

Dari Halaman 1

Laga Penentuan Stdium, bukanlah pekerjaan mudah bagi timnya untuk meraih poin. Apalagi di pertemuan pertama, Irlandia mampu menahan imbang 1-1 saat bertandang ke markas Jerman. Belum lagi catatan apik Irlandia yang tak terkalahkan saat bermain di kandang sendiri. Tanpa Lukas Podolski yang mengalami cedera engkel, Loew tampaknya akan kembali memainkan Marco Reus di sisi kiri. Sementara Thomas Muller akan berada di sisi kanan untuk menopang Mario Gotze yang akan dimainkan di depan. Sementara Mesut Ozil, Bastian Schweinsteiger dan Toni Kroos akan menjadi penyeimbang

tim di lini tengah. Sementara tuan rumah Republik Irlandia, kemenangan jelas menjadi incaran Robbie Keane dkk. Tiga poin akan membuka kans mereka untuk tetap lolos ke putaran final Euro 2016. Pelatih Irlandia, Martin O'Neil tak bisa memainkan dua pemain andalannya, James McClean dan Glenn Whelan karena suspensi. Sementara dirinya juga masih menanti kondisi Seamus Coleman dan Marc Wilson yang sempat mengalami cedera ringan, namun dua nama itu diprediksi bisa pulih tepat waktu. Dalam lima pertemuan terak-

hir, Jerman tak pernah kalah saat bertemu dengan Irlandia. Namun, Irlandia mampu tampil apik saat bertemu Jerman di pertemuan pertama kualifikasi Euo 2016 pada November tahun lalu, yakni saat mereka sukses menahan imbang tuan rumah Jerman dengan skor 1-1. Irlandia sendiri memiliki rekor apik saat bermain di kandang sendiri, dengan mencatat hasil tak pernah kalah. Menarik untuk menanti pertemuan dua tim yang sama-sama bertekad meraih poin untuk memastikan langkah mereka di kualifikasi Euro 2016. (bln)

merupakan stigma dari masyarakat yang kerap kali melihat lingkungan artis terlibat narkoba. "Itu tergantung di lingkungan

artis membalikkan stigma itu. Jadi jangan menyikapi itu disebut itu terus langsung benar, kita harus lawan," kata Budi. (viv)

Dari Halaman 1

Curhat ke Budi Waseso yang mendapat pertanyaan tersebut langsung menjawab dengan lugas. Ia mengatakan bahwa artis dan narkoba itu

baru ditetapkan sebesar US$7 per jut abritish thermal unit (mmbtu). Penyesuaian harga ini disesuaikan dengan kemampuan daya beli industri pupuk. "Sedangkan harga gas untuk industri lainnya, seperti petrokimia, keramik dan sebagainya akan diturunkan sesuai dengan kemampuan industri masing-masing," jelasnya Penurunan harga gas, kata Darmin, dimungkinkan dengan melakukan efisiensi di sistem distribusi serta pengurangan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) gas. "Dengan demikian penurunan harga gas ini tidak akan memengaruhi besaran penerimaan yang menjadi bagian perusahaan gas Kontrak Kerja Sama," tuturnya. Diskon 30 Persen Selain itu, lanjut Darmin, pemerintah juga akan menurunkan tarif listrik untuk pelanggan industri I3 dan I4 berkisar Rp12 hingga Rp13 per kWh. Kebijakan ini secara otomatis mengikuti penurunan harga minyak bumi (Automatic Tariff Adjustment). "PLN juga memberikan diskon tarif hingga 30 persen untuk pemakaian listrik mulai dari jam 11 malam hingga jam delapan pagi, saat beban pemakaian listrik sedang rendah," katanya. (cnn/net)

Dari Halaman 1

Pimpinan KPK ada KPK tidak boleh dibubarkan. Dengan demikian, KPK baru bisa berhenti bekerja jika korupsi di Indonesia sudah bersih sama sekali. Padahal, kata dia, tindak pidana korupsi saat ini masih jauh dari target tersebut. "KPK bisa ditutup kalau korupsi bersih sama sekali. Kalau belum, harus tetap hidup dan inilah KPK. Kalau pasal 5 draf revisi UU 30 ini tetap ada, lebih baik KPK dibubarkan saja. Jangan sekalisekali lembaga trigger ini diamputasi," ujar Indriyanto. Pasal 5 itu diperkuat oleh Pasal 73 yang isinya Undang-Undang tersebut akan berakhir hingga 12 tahun mendatang, seiring berakhirnya KPK. Pimpinan sementara KPK lainnya, Johan Budi, mengakui pembatasan usia KPK itu sengaja diajukan untuk melemahkan KPK. Namun, ia menilai draf revisi UndangUndang tersebut hanya diajukan segelintir anggota dewan, bukan mewakili keseluruhan DPR. "Saya tidak percaya ini. Tapi memang ada sebagian anggota DPR, entah alasan apa saya tidak tahu, yang bernafsu sekali untuk mereduksi kewenangan KPK," kata Johan. Padahal, kata Johan, berdasarkan ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, tak ada yang membatasi KPK untuk menjalankan fungsinya. Namun, dalam draf revisi peraturan itu justru dibatasi. "Jelas disebut KPK tidak diberi ruang atau batasan waktu untuk bekerja karena korupsi sangat banyak dan kita sepakat," kata dia. Senada dengan itu mantan penasihat KPK Abdullah Hehamahua mengatakan suatu lembaga tidak bisa dibubarkan hanya karena tujuan pembentukannya belum tercapai dalam jangka waktu tertentu. "Kalau logika DPR itu dipakai, konsekwensinya, negara Indonesia harus bubar ketika dalam sekian puluh tahun, tujuan kemerdekaan belum tercapai," kata Abdullah saat dihubungi, Rabu (7/10). Lagipula, lanjut Abdullah, tidak adil jika KPK hanya diberi kesempatan 12 tahun untuk memberantas korupsi. Padahal, lembaga penegak hukum lain yang usianya jauh lebih tua selama ini jelas-jelas tidak mampu bekerja lebih baik dari KPK. "Jika batasannya 12 tahun, berarti, dalam usia 25 tahun KPK harus dibubarkan. Padahal, dalam usia 60 tahun, kepolisian dan kejaksaan, belum mencapai kinerja yang memadai," ucapnya. Abdullah pun membandingkan dengan komisi antirasuah di negaranegara lain seperti Hong Kong, Malaysia atau Singapura. Negaranegara tersebut tidak membubarkan komisi antriasuahnya meski sudah beroperasi puluhan tahun lebih. "KPK di Hongkong, Singapura dan Malaysia misalnya, sudah berusia lebih 40 tahun tidak di-

bubarkan. Padahal IPK (indeks pemberantasan korupsi) di negaranegara tersebut, relatif tinggi dibanding Indonesia," pungkasnya Tangani di Atas Rp50 M Selain keberadaan KPK hanya 12 tahun, pimpinan KPK juga tidak setuju jika lembaganya dibatasi hanya boleh menangani kasus dengan nilai kerugian negara di atas Rp50 miliar. Menurutnya, pembatasan semacam itu tidak tepat diterapkan bagi pemberantasan korupsi. "Tidak tepat bila penanganan korupsi dilihat dari nilai kerugiannya," kata Plt Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Aji. Menurut dia, korupsi berapa pun nilainya harus diproses penegak hukum. Pasalnya, korupsi adalah perbuatan tercela yang tidak bisa diukur dengan besarnya nilai kerugian negara. "Berapa nilainya, menjadi kewajiban penegak hukum untuk memeriksanya, baik dari KPK, Polri maupun Kejaksaan," pungkas pakar hukum pidana itu. Untuk diketahui, dalam draft revisi UU KPK, DPR mengusulkan komisi antirasuah hanya bisa mengusut kasus korupsi yang menyebabkan kerugian negara minimal Rp50 miliar. Hal itu tercantum dalam Pasal 13 draft revisi UU KPK yang berbunyi: "Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 7 huruf d, KPK berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan tindak pidana korupsi dengan kerugian negara paling sedikit Rp50 miliar. Angka yang tercantum dalam pasal tersebut berbeda jauh dengan yang dipaparkan UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK yang berlaku saat ini. Pasal 11 UU KPK berbunyi: "Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 huruf c, Komisi Pemberantasan Korupsi berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang mendapatkan perhatian masyarakat dengan kerugian negara paling sedikit Rp1 miliar. Diusulkan 6 Fraksi Terkait masa tugas KPK dibatasi itu diusulkan enam fraksi DPR RI. Keenam fraksi itu adalah PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi Hanura, Fraksi PKB dan Fraksi Golkar. Usulan terkait pembatasan masa tugas itu terdapat pada pasal 5 draft revisi UU KPK. Berdasarkan dokumen yang didapat dalam pasal itu disebutkan, "Komisi Pemberantasan Korupsi dibentuk untuk masa waktu 12 tahun sejak Undang-Undang ini diundangkan". Pasal itu merupakan aturan tambahan yang baru kali ini dicantumkan. Dalam UU yang berlaku saat ini, tidak ada aturan yang mengatur batas waktu kerja KPK. Aturan terkait batas waktu itu

kian dipertegas dalam Pasal 73 yang menjadi pasal penutup draft revisi UU tersebut. "Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan dan berakhir setelah 12 tahun diundangkan," demikian bunyi Pasal 73 itu. Pengusul revisi UU KPK tidak menyebutkan bagaimana nasib lembaga antirasuah itu setelah kelak berusia 12 tahun mendatang, apakah tetap dipertahankan atau justru dibubarkan. Perdebatan Mengenai usulan enam fraksi itu, Ketua Badan Legislasi DPR Sareh Wiyono mengatakan saat ini belum ada kesepakatan mengenai rancangan aturan itu. Rapat pun ditunda hingga Senin mendatang dengan agenda pandangan tiap fraksi. "Ditunda sampai Senin, setiap anggota diminta untuk berkonsultasi dengan fraksi," kata Ketua Baleg DPR Sareh Wiyono di Gedung DPR, Jakarta. Sedangkan Wakil Ketua Baleg Totok Daryanto mengatakan, draft revisi UU KPK belum disetujui untuk dilanjutkan ke pembahasan. Politikus PAN itu mengatakan pihaknya masih meminta penjelasan dari para pengusul draft RUU KPK. "Artinya ini masih debatable. Senin pekan depan kami akan meminta pandangan dari semua fraksi yang ada di Baleg," kata Totok. Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mempertanyakan alasan pembatasan usia kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pembatasan itu diusulkan enam fraksi yang meminta agar revisi UU KPK menjadi inisiatif DPR dan masuk Prolegnas Prioritas 2015. "Rasionalisasi apa gitu? Dua belas tahun terjangkau enggak (pemberantasan korupsi). Dasar berpikir, apa yang terjadi selama ini dan masa depan, apa yang jadi soal dari masa lalu kapan ke masa (depan), posisinya tidak jelas," kata Desmond, kemarin. Politisi Partai Gerindra itu mengingatkan, ketika KPK dibentuk, saat itu ada anggapan kinerja kepolisian dan kejaksaan masih kurang maksimal dalam menangani perkara korupsi. Di sisi lain, ada permintaan masyarakat agar menciptakan keadaan bebas korupsi (zero corruption). Desmond mengatakan, hingga kini tidak ada parameter yang tegas untuk menunjukkan suatu keadaan bebas korupsi telah terwujud. Sementara itu, jika KPK diberi batas waktu tertentu untuk menangani kasus, juga tidak ada jaminan setelah KPK tiada persoalan korupsi sudah bersih. "Mulai dari mana, apa ada lembaga yang berdasarkan masukan KPK yang bolong (korup) itu jadi tidak ada, apa 12 tahun jadi rasional?" ujarnya. (kcm/rpk/net)

Dari Halaman 1

Penculik Siswi pacaran," ujar Andy. Pantauan di Mapolsek Batuaji, sejumlah keluarga Salsabilla datang ke kantor polisi setelah mendengar kabar pelaku penculikan tertangkap. Keluarga korban tampak geram melihat tersangka yang membawa kabur Salsabilla. Tak hanya itu, teman sekolah Salsabilla pun terlihat datang melihat kondisi korban. Ayah korban, Rusdianto mengaku bahagia karena anaknya sudah pulang dalam kondisi sehat dan selamat. "Iya, terimakasih kepada pihak polisi karena sudah menemukan anak saya dengan kondisi sehat dan selamat," kata Rusdianto. Di tempat terpisah, Direktur Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Kepri Kombes Pol Adi Karya Tobing mengatakan korban hilang setelah dijemput dua remaja saat mengaji. "Awalnya dua orang suruhan pacar sang gadis itu yang menjemput korban saat mengaji sudah ditangkap. Dari situ, anak itu dibawa keliling oleh petugas untuk mencari Salsabilla dan pacarnya,� katanya. Meskipun gadis itu sudah ditemukan, ia mengimbau pada orang tua agar benar-benar mengawasi anaknya agar kejadian serupa tidak terulang. "Hal-hal seperti ini tidak boleh terulang. Peran orang tua sangat dibutuhkan agar tidak menjadi korban penculikan,� ungkapnya. Adi mengatakan, anggotanya selama dua hari sudah berusaha keras untuk menemukan gadis tersebut. Diberitakan sebelumnya Salsabilla tidak pulang ke rumah sejak pergi mengaji di Masjid Istiqomah, Perumahan Tembesi Centre, Batuaji, Senin (5/10) sore. Rusdianto (39) dan Anisah Yuliani (32), orangtua Salsabilla sudah membuat laporan kehilangan putri mereka ke Polsek Batuaji. Rusdianto menceritakan Senin sore sekitar pukul 16.00 WIB, istrinya mengantar Salsabilla pergi mengaji di Masjid Istiqomah, di Perumahan Tembesi Centre, sebelah komplek perumahan mereka.

7

Karyawan PT Adhya Tirta Batam (ATB) itu, istrinya sempat memastikan jika anaknya masuk ke dalam masjid untuk mengaji. Setelah itu, Anisa baru meninggalkan masjid. Anisa menyampaikan, dirinya masih sempat kembali memastikan anaknya masuk ke dalam masjid dan ikut mengaji bersama teman-teman yang lain. "Di gang tak jauh dari masjid, saya masih melihat ke arah masjid," ucapnya. Anisa baru kaget begitu mengetahui anaknya tidak ikut mengaji saat dia kembali ke masjid mau menjemput putrinya itu. "Saat mau jemput anaknya tidak ada. Ada temannya yang bilang, anaknya dijemput dua orang lakilaki naik motor," ungkap Anisa. Mendengar kabar anaknya tidak berada di masjid, Rusdianto pun cemas. Ia kemudian mendatangi Masjid Istiqomah, namun ia tetap tidak menemukan anaknya itu. Rusdianto kemudian mencoba mencari anaknya dengan cara mengelilingi komplek perumahan tersebut. Kekhawatirannya mencapai puncak begitu mendengar suara laki-laki dari ponsel anaknya setelah ia berkali-kali melakukan panggilan tak dijawab. "Berkali-kali saya telpon tak diangkat. Saya tetap terus telpon hingga akhirnya diangkat dan mendengar yang jawab suara cowok. Hape kemudian dimatikan," kata Rusdianto. Kasus itu pun kemudian dilaporkan ke polisi. SMS Teror Sehari sebelum tersangka ditangkap, orangtua Salsabilla resah dengan munculnya ancaman teror melalui pesan singkat (SMS) yang diduga dikirim penculik itu. Salah satu bunyi SMS: 'Anak bapak mau pulang nggak', demikian SMS yang dikirim ke nomor ponsel, Rusdi, ayah korban. Namun sayangnya nomor ponsel tak dikenal itu saat dihubungi kembali tidak aktif. "Iya, tadi malam (kemarin), bapaknya Salsabilla mendapat pesan singkat dari nomor ponsel yang tak dikenal. Tapi ditelepon balik, nomor

tersebut tak aktif lagi," kata Titi, nenek Salsabilla di rumahnya Perumahan Tembesi Raya Blok E Nomor 13, Batuaji, kemarin. Titi menceritakan, ayah korban menerima pesan itu sekitar pukul 20.00 WIB. Keesokan harinya, ayah korban dan ibunya melaporkan SMS teror itu ke polisi. "Mulai dari pagi hingga siang hari, bapaknya Salsabilla tak ada di rumah. Mereka itu pergi ke Polresta Barelang untuk melaporkan pesan singkat itu," ujar Titi. Selain SMS pelaku, kata Titi, kemarin cucunya itu juga sempat mengirim SMS kepada temannya yang diduga menculik Salsabilla agar segera menjemputnya. Namun, kata temanya itu ia tak bisa jemput karena tidak ada kendaraan. CCTV Untuk mengungkap kasus dugaan penculikan itu, polisi sebelumnya memeriksa rekaman CCTV milik Masjid Istiqomah. Dari rekaman CCTV itu, terlihat Salsabilla menemui dua cowok tak jauh dari masjid tersebut. Bahkan, diketahui ketika ibunya usai mengantarnya, Salsabilla pun langsung bergegas menemui cowok kenalan dari facebook itu. Kapolsek Batuaji, Kompol, Andy Rahmansyah mengatakan, pihaknya sudah memeriksa rekaman CCTV di seputaran masjid tersebut. Namun korban saat berangkat sama cowok tersebut tak nampak lagi. "Iya, untuk mengorek informasi lebih lanjutnya, kita memeriksa rekaman CCTV. Tapi di dalam rekaman CCTV, korban tak nampak lagi kemana arah tujuannya," ujar Andy. Kata Andy dari rekaman CCTV itu pihaknya juga sudah memeriksa beberapa anak punk atau anak jalanan yang suka ngumpul pada malam hari di sekitar lokasi itu. Tapi dari keterangan mereka belum mengetahui keberadaan korban bersama dua orang remaja yang bertemu itu. Meski demikian, polisi terus melakukan penyelidikan hingga mendapat informasi keberadaan tersangka dan berhasil ditangkap di Tanjunguncang. ***


CMYK

ENTERTAINMENT

Kamis, 8 Oktober 2015

8

Ayu Ting ting

Fantastis! ‘Sambalado’ Ditonton 2 Juta Orang JAKARTA(HK) — Fantastis! Itulah kata yang pantas menggambarkan kesuksesan Ayu Ting Ting di dunia musik. Mantan kekasih Shaheer Sheikh itu selalu mampu menjadi sorotan berkat lagu-lagunya yang sukses di pasaran. Kesuksesan Ayu Ting Ting di dunia musik bisa dibuktikan dari satu karya terbarunya yakni video musik Sambalado. Hits ini merupakan salah satu tracklist dari album terbaru Ayu Ting Ting yang berjudul BEST OF Ayu Ting Ting. Dirilis satu bulan yang lalu, video musik Sambalado sudah ditonton lebih dari dua juta kali.

Jumlah ini tentu sangat fantastis dan membuktikan jika lagu-lagunya memang selalu ditunggu oleh para penikmat musik tanah air. Wajar saja bila klip Sambalado mampu diterima baik di pasaran. Pasalnya, Ayu Ting Ting tak hanya menyuguhkan musik dangdut modern yang sangat nyaman untuk didengar. Penyanyi 23 tahun ini

juga pamer kebolehan dalam hal koreografi di klip terbarunya ini. Kini, Ayu Ting Ting juga semakin fokus untuk memperkenalkan album dan hits-hits terbarunya. Pelantun lagu Suara Hati ini bahkan tak ragu untuk terjun langsung menemui para fans seperti yang baru saja ia lakukan di sebuah restoran cepat saji. Wah, prestasi fantastis apa lagi ya yang kira-kira bakalan diukir oleh Ayu Ting Ting? Melihat kiprahnya yang terus menanjak, bukan sebuah hal yang mustahil bila ada prestasi fenomenal lain yang dibuat oleh pedangdut cantik ini.(mdc)

Victoria Beckham

Bantah Isu Perceraian anak yang baik, sehat, dan bahagia,” kata perancang busana berusia 41 tahun tersebut. “Ya, kami bepergian dengan bisnis kami masing-masing. Tapi kami selalu meluangkan waktu untuk satu sama lain sebagai pasangan dan sebagai sebuah keluarga. Tidak ada yang perlu aku dan David buktikan. Kami saling mencintai dan peduli satu sama lain dan sebagai pasangan dan orangtua, hubungan kami erat,” katanya. Victoria kemudian tidak bisa berhenti bicara tentang suaminya. “Suamiku terus menginspirasiku dan membimbingku. Ia telah melakukan begitu banyak pekerjaan baik, aku mengaguminya dan memiliki hormat dan rasa bangga untuk semua yang telah ia capai.” “David dan aku memiliki etos kerja yang tangguh dan aku percaya itu adalah contoh yang baik untuk mengatur anak-anak kami. David dan aku menjelaskan kepada anakanak keistimewaan hidup seperti apa yang mereka punya. Kami memberitahu mereka bahwa di banyak tempat di dunia ada anakanak yang lapar, tunawisma, dan sakit. Mereka semua memahami betapa pentingnya membantu orang lain,” papar Victoria Beckham.(btg)

DIHANTAM isu perceraian terus-menerus, akhirnya Victoria Beckham buka suara. Dalam sebuah wawancara dengan Grazia, Victoria mempertahankan pernikahannya dengan David Beckham. Otomatis, pernyataannya tersebut menepis rumor tentang adanya masalah apapun dalam pernikahannya. “Tidak ada yang perlu dibuktikan,” katanya bersikeras. “Aku tidak pernah mendengarkan atau mengomentari rumor tentang segala aspek hidupku. Aku merasa diberkati karena memiliki suami yang hebat dan anak-

Nikah Sirih dengan Bule, Lahirkan Anak Laki-laki Cut Memey JAKARTA(HK) — Artis cantik, Cut Memey pernah mengalami kegagalan dalam membangun rumah tangga. Seperti diketahui, ia bercerai dengan pria bernama Jacksen Peranginangin dan atas hasil cintanya dikaruniai seorang anak perempuan, Anshita Lorenza Agustine.

Pasca bercerai, Memey sendiri jarang sekali mengumbar masalah percintaannya. Namun hari Selasa (6/10) kemarin wanita berusia 34 tahun ini menguak sebuah fakta unik yang cukup membuat shock awak media. Usut punya usut, Memey sudah menikah lagi dengan seorang pria bule asal Kanada yang bernama

Paul Rowler. Ia bahkan sudah memiliki seorang anak laki-laki yang lahir tahun 2012 kemarin bernama Nathan. “Sebenernya kita lakukan nikah sirih September 2011, tanggal 15 di Jakarta. Terus setelah itu, satu bulan kemudian aku hamil, lahir prematur, 1 bulan lebih cepat. Setelah lahir kita nikah resminya,” ujar Memey ketika ditemui di khitanan Nathan, Selasa (6/10). Pemeran film EMAK INGIN NAIK HAJI ini mengaku tak menutup-nutupi hubungannya dengan sang suami. Memey hanya ingin kehidupan pribadinya tidak terusik oleh pemberitaan media yang terlalu menggebu-gebu. “Nggak lah, gue tidak menutupi tapi juga nggak mengumbar. Makanya kalau ditanya udah nikah? Udah. Punya anak? Punya. Tapi tidak berusaha menutupi, tapi nggak woro-woro juga. Ya gue juga bersosialisasi nggak ada yang ditutupin sebenernya. Sebenernya yang tau di sini mama, adik-adik dan orang terdekat aja.(mdc)

Demi Anak, Tak Pernah Mengeluh Raffi Ahmad JAKARTA (HK) — Sejak kelahiran bayi Rafathar beberapa bulan yang lalu, kehidupan Raffi Ahmad dipastikan mengalami perubahan, diantaranya ia menjadi sering begadang. Meskipun harus rela begadang semalaman dan paginya langsung syuting kembali, suami Nagita Slavina tersebut sama sekali tidak mengeluh. Bahkan ia mengaku senang menjalaninya. “Ya pastilah begadang.

CMYK

Cuma senang saja lah, karena ini kan anak,” ujar Raffi Ahmad di studio 1 RCTI, Jakarta, Rabu (7/10). Namun lucunya, sang anak Rafatar memiliki sifat yang berbanding terbalik dengan Raffi Ahmad, ia justru aktif dan bangun saat suasana sepi. “Rafathar kalau ramai malah tidur kalau sepi bangun,” ujar Raffi Ahmad.(oke)

Luna Maya

Perbanyak Wirausaha JAKARTA(HK)- Diusianya yang sudah tak muda lagi, aktris kelahiran Denpasar 26 Agustus 1983, Luna Maya sudah memikirkan jauh-jauh hari bahwa dunia entertaintment yang ia geluti tak selamanya akan dijalani. Untuk itu, Luna Maya tengah menggarap beberapa bisnis sebagai investasi m a s a depannya ketika

sudah tidak eksis lagi di dunia entertaint yang telah membesarkan namanya tersebut. “Sekarang, memang lagi tahap pembangunan bisnis. Aku lagi mau buat es krim dan martabak,” ujar Luna Maya ditemui di Pasific Place, SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (6/10). Untuk ide membangun bisnis es krim dan martabak, ide bisnis muncul dari kegemarannya mengonsumsi makanan tersebut. “Karena aku suka makan es krim, suka sama martabak. Jadi bisnisnya dari kegemaran aku makan es krim sama martabak,” tambahnya. Menurutnya, jika bisnis didasari atas hal-hal yang disukai akan jauh lebih cepat proses pengembangannya. “Kalau kita pede sama produknya, memasarkannya juga bisa lebih confident. Kita harus tau apa yang kita sukai,” jelas Luna Maya. Sebelum berwirausaha bisnis es krim dan martabak, Luna Maya telah memiliki beberapa usaha yang ia rintis. Sebut saja bisnis fesyen dan kecantikan. “Ya kan aku gak selamanya di entertaint terus, sekarang kan pilihnya anak-anak muda yang bermain film. Aku mensiasati ini adalah investasi ke depan, baik fesyen, kecantikan maupun bisnis es krim dan martabak,” tandas Luna Maya.(btg) Editor: Ika, Layout:Andika Kurniawan


CMYK

Batam

Kamis, 8 Oktober 2015

9

Bocah Perempuan Dicabuli di Semak Dibujuk Dengan Uang Rp50 Ribu

Nov Iwandra Liputan Batam

BENGKONG (HK) — Seorang bocah perempuan sebut saja namanya Mawar (7) diduga dicabuli seorang lelaki dewasa di semak-semak tak jauh dari rumah korban di RT 004, RW 007, Kelurahan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Selasa (7/10).

“Pelaku tanpa belas kasihan menggagahi pelajar kelas 1 SD itu setelah berhasil membujuknya dengan uang Rp50 ribu. Usai melakukan

perbuatannya, pelaku meninggalkan korban sendiri. Akibat aksi bejat pelaku, korban meringis kesakitan dan mengadukan peristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya. Bocah Perempuan Hal 10

BP Bakal Alokasikan Rempang Galang BATAM — Badan Pekan oleh sidang kangusahan (BP) Batam binet yang dipimpin segera mengalokasilangsung oleh Preskan 23 ribu hektar kaiden, Joko Widodo wasan Rempang Gasesegera munglang yang saat ini makin,"ungkap Deputi sih status quo. Lahan Bidang Pengusahaseluas itu terbentang an Sarana Usaha dari Rempang, Galang BP Batam, Ir. Istodan Galang Baru. no, Rabu (7/10) di "Sepertinya tidak ruang kerjanya. Istono lama lagi bisa diaSeharusnya lokasikan. Sebab, penerikan kata Istono, status Rempang status qou itu akan diputus- Galang sudah bisa diperjelas dalam beberapa hari ke depan. cuma saja karena kesibukan Presiden Joko Widodo terhadap agenda nasional lainnya menyikapi rupiah, pembahasan kenaikan BBM dan kabut, sehingga rapat kabinet terbatas itu masih terundur. "Kalau saya memprediksi, paling lambat bulan depan sudah diputuskan status Rempang Galang ini. Selanjutnya, BP Batam sudah bisa mengalokasikan lahan di kaBP Bakal Hal 10

ADVETORIAL

DKP2K Gencar Sosialisasi Hewan ASUH DINAS Peternakan, Hewan Ternak wajib Perikanan, Pertanian memilki Tanda Pendaftaran Usaha dan Kehutanan Peternakan (TPUBP) (DKP2K) Kota Batam yang dikeluarkan oleh saat ini gencar Instansi yang ditunjuk. mensosialisasikan Dan bagi masyarakat tentang produk hewan yang akan membeli yang Aman, Sehat, hewan ternak (sapi, Utuh dan Halal kerbau, kambing dan (ASUH) kepada domba) lokasi masyarakat maupun penjualan hanya Ada penjual produk ternak Suhartini di wilayah Sei Temiang di Kota Batam. Tanjung Riau. Menurut Kepala " Bagi yang melanggar Dinas DKP2K Kota Batam Drh. ketentuan-ketentuan tersebut Suhartini, MM, sosialisasi dan dapat dikenakan sanksi secara penyuluhan itu menyangkut pidana sesuai dengan peraturan tentang aturan-aturan yang yang berlaku,"jelas Suhartini berkenaan dengan produk hewan didampingi ASUH. Langkah tersebut Kabid Peternakan DKP2K dilakukan dalam rangka penataan penjualan hewan Kota Batam Sri Yunelli. ternak di Kota Batam. Kemudian, lanjut Suhartini, Dikatakan dia, pedagang sesuai Peraturan Daerah Nomor

16 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum Bab VII Tertib Hewan dan Binatang Peliharaan, Pasal 18 Ayat 1 untuk menjaga ketentraman batin masyarakat agar tidak menimbulkan dampak negatif. Sehingga, dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan ketertiban umum maka setiap orang atau badan hukum dilarang memelihara atau membudidayakan hewan,ternak, unggas di lingkungan pemukiman untuk tujuan komersil. " Karena kepada kepada pelaku usaha dan masyarakat disampaikan bahwa setiap usaha perorangan maupun badan hukum yang menjajakan produk Pangan Asal Hewan (daging ayam, daging sapi dan produk olahan daging) dan untuk menertibkan data penjual

daging di pasar-pasar Kota Batam, maka semua penjual daging dipasar harus memiliki Tanda Pendaftaran Penjualan Daging (TPPD),"kata nya. "Bagi Penjual dilarang menjual daging/produk asal hewan yang illegal/tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku/ tidak mendapatkan izin peredaran resmi dari Pemerintah,"jelasnya kembali. Kemudian, diterangkannya untuk jenis - jenis Pangan Asal Hewan yang dilarang beredar di Negara Indonesia yaitu : Semua Produk Jeroan (Paru, babat, hati dan jantung) ; Parting Chicken (Sayap, Paha dan Fillet ayam), Hati dan Ampela Kalkun ( Turkey Liver Qizzard) dari Luar Negeri. Kabid Peternakan DKP2K Kota Batam Sri Yunelli me-

nambahkan dalam rangka menjamin produk hewan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) Pemerintah Daerah dengan kewenangannya melaksanakan pengawasan, pemeriksaan, pengujian, standarisasi, sertifikasi dan registrasi produk hewan serta dalam rangka perlindungan konsumen. Pedagang lanjut Sri, dilarang melakukan tindakan penyalahgunaan obat pengawet yang dilarang (seperti formalin, boraks, dll) terhadap produk pangan asal hewan yang dijual. Serta pedagang diharapkan memelihara kebersihan tempat pejajaan dan peralatan pemotongan daging yang dipergunakan,"tutup Sri. Untuk memenuhi syarat ASUH, petugas lapangan

diminta menyosialisasikan berbagai ketentuan yang dibutuhkan kepada pedagang ternak. Selain itu, juga melakukan pengaturan dan pengawasan tempat penampungan dan pemasaran hewan serta pemeriksaan kesehatan hewan kurban (ante mortem dan post mortem) saat penyembelihan. Menyangkut persyaratan hewan ASUH yang akan disembelih, harus memenuhi indikasi sehat, tidak cacat, cukup umur, tidak kurus, dan berjenis kelamin jantan. Untuk persyaratan tempat penampungan harus terpisah dengan lokasi pemotongan dan penanganan daging, senantiasa terjaga kebersihannya, kering, dan mampu melindungi hewan dari panas dan hujan. (cw51)

Tips Membeli Produk Pangan DALAM rangka melindungi hak-hak konsumen yang berkaitan dengan keamanan pangan, maka dibuat UU. No. 7/1996 tentang Pangan dan UU. No.8/1999 tentang Perlindungan Konsumen. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka sangat diperlukan penyuluhan,iklan masyarakat terkait pentingnya pengetahuan masyarakat dalam hal produk hewan yang ASUH (Aman,Sehat, Utuh dan Halal), serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pangan yang bergizi (konsumsi protein hewani) guna peningkatan kualitas hidup. Berikut di bawah ini terdapat beberapa tips untuk menjamin tersedianya produk pangan pangan yang halal dan higienis yang memenuhi persyaratan ASUH : 1. Tips Belanja Produk Pangan Bahan pangan mentah (segar) dikemas/dibungkus secara terpisah dengan baik dan tersimpan dingin Belanja produk pangan hewani dilakukan pada akhir belanja Jangan belanja bahan pangan berlabel ” Simpan pada suhu dingin” tetapi dijajakan pada suhu kamar” Jangan belanja produk bahan

pangan dengan kemasan yang telah rusak Perhatikan tanggal kadaluarsa Sesegera mungkin membawa daging/ikan (mentah, segar dan beku) yang telah dibeli ke rumah untuk langsung dimasak/diolah atau disimpan dalam kulkas/freezer Daging segar, jeroan dan produk olahan daging harus dikemas secara terpisah dan baik Jangan membeli produk makanan dalam kaleng jika kalengnya telah kembung atau rusak 2. Tips Menangani Bahan Pangan Cucilah tangan sebelum menangani, mempersiapkan, mengolah/ memasak makanan Gunakan pakaian yang bersih untuk menghindari pencemaran kepada bahan makanan Tutuplah luka pada tangan dengan plester yang kedap air Hindari bersin atau batuk langsung di depan makanan Usahakan ruang tempat mengolah makanan bebas dari insekta dan rodensia (lalat, kecoa dan tikus) Gunakan peralatan yang bersih (telah dibersihkan) untuk menyimpan

mempersiapkan, mengolah dan memasak makanan Cucilah alat (pisau, talenan, wadah) dengan baik setelah digunakan untuk mencegah kontaminasi silang kepada bahan makanan lain Marinasi bahan mentah (daging) sebaiknya dilakukan dalam lemari pendingin Jangan mencicipi bahan makanan mentah 3. Tips Mengemas Bahan Pangan Bahan pengemas disimpan di tempat yang bersih da kering Lindungi dari cemaran Wadah bekas tidak dipakai ulang untuk makanan Pengemasan dilakukan secara aseptis 4. Cara Penyimpanan Daging Daging yang akan disimpan dalam waktu beberapa hari, suhu penyimpanannya harus diturunkan hingga di bawah 4’C dan bila akan disimpan lebih lama lagi suhu penyimpanannya -18’C sampai -23’C. (dbs) CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Kamis, 8 Oktober 2015

Metro Batam

10

GICI Dinonaktifkan, Pemilik Pasrah BATUAJI (HK) — Pemilik Sekolah Tinggi Ekonomi GICI Batam, Kiatwansyah mengaku pasrah dengan tindakan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) yang menonaktifkan perguruan tingginya.

Dedi Manurung Liputan Batam “Ia mengaku sudah bolakbalik ke Jakarta mengurus perizinan STIE GICI tetapi tetap tak bisa keluar. Penjelasan yang diterimanya dari Kemendikbud, masih dalam proses. "Saya tak tahu mau ngapain lagi. Saya sudah pasrah. Bukannya saya tak mau urus.

Saya sudah bolak balik ngurusnya ke Jakarta di Kemendikbud, tapi dikatakan masih dalam tahap proses, dan sampai sekarang belum ada responnya," kata Kiatwansyah yang dihubungi beberapa waktu lalu. Dia juga mengaku heran melihat negara ini. Meskipun

sudah disusul berkasnya agar izin dari Dikti keluar, tetap saja tak keluar. "Saya sudah berjuang untuk anak bangsa melalui pendidikan, tapi susah sekali di pusat mendapatkannya," ujarnya dengan nada jengkel. Seperti berita sebelumnya, Dikti resmi menonaktifkan GICI Bussines School bersama perguruan tinggi lainnya karena terbukti belum mengantongi izin membuka program studi (Prodi) S1. Selain belum mengantongi izin, GICI juga terbukti membuka kelas jauh. Menurut Koordinator Kopertis X Prof. Ganefri, M.Pd., PhD, Kemenristek Dikti menonaktifkan 243 kampus ka-

rena dianggap melanggar aturan yang ada. Dikatakan dia, penonaktifan 243 PTS dan Prodi di Kepri, dilakukan Kementrian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti) bekerja sama dengan Kopertis X. " Penonaktifan sementara hanya dilakukan terhadap PTS dan Prodi yang belum memenuhi kriteria maupun persyaratan yang seharusnya dilengkapi," katanya. Ia juga menyebutkan, GICI Bussines School Batam sampai saat ini, hanya ada program D3. Sedangkan untuk Program S1, hanya ada di Depok, GICI juga dinon aktifkan karena melakukan kuliah jarak jauh. ***

Dua Kegiatan Internasional Gagal Karena Asap BATAM CENTER (HK) — Dua kegiatan bertaraf internasional yang seharusnya dilaksanakan di Kota Batam Kepulauan Riau pada September dan Oktober ini terpaksa dibatalkan karena kabut asap kebakaran hutan yang menggelayut di kota itu. "Dua 'event' internasional gagal, orang asing sensitif dengan masalah kesehatan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Yusfa Hendri di Batam, Rabu (7/10). Rally sepeda Nongsa Challenge dan Charity Barkley seharusnya diselenggarakan pada September dan Oktober, namun karena kabut asap,

maka penyelenggara membatalkan kegiatan tahunan itu. Akibatnya, Batam kehilangan potensi kedatangan 500 orang wisatawan manca negara yang seharusnya datang dalam kegiatan itu. "EO dari Singapura sudah rapat, karena situasi cuaca yang tidak juga membaik di Singapura dan Batam, maka dibatalkan," kata dia. Ia mengakui kabut asap kebakaran hutan sudah mempengaruhi angka kunjungan wisman ke Batam, meski belum ada data resmi penurunan jumlah wisman. Apalagi, kata dia, akibat

kabut asap, pelayaran internasional dari Singapura ke Batam sempat dihentikan karena kabut asap. "Pernah, pelayaran internasional dihentikan dalam beberapa jam. Meski beberapa jam saja, tapi pengaruhnya sudah besar, karena pelayaran Singapura-Batam itu hitungan menit saja. Setiap 15 menit sekali kapal berlayar," kata dia. Penghentian pelayaran beberapa saat itu juga menyebabkan sejumlah wisman membatalkan kunjungannya ke Batam. Yusfa mengatakan sudah melaporkan kejadian itu ke-

pada Menteri Pariwisata Arief Yahya, karena kabut asap dikhawatirkan mempengaruhi jumlah kunjungan wisman, sehingga Batam tidak bisa mencapai target kunjungan wisman 2015. "Saya sudah lapor ke Menteri. Menteri sangat menyayangkan, dan berharap bisa melakukan 'event' terobosan yang lain, supaya target 2015 bisa tercapai," kata dia. Hingga Juli 2015, Dinas Pariwisata mencatat sebanyak 675.375 kunjungan ke Batam, atau masih kurang 50 persen dari target kunjungan wisman 2015 sebanyak 1,7 juta kunjungan. (ant)

Kualitas Udara Batam Membaik Anak TK dan PAUD Disarankan Sekolah BATAM CENTRE (HK) — Kualitas udara Kota Batam, Rabu (7/10), membaik dengan level sedang setelah selama lebih dari sepekan menyentuh level tidak sehat hingga sangat tidak sehat. Berdasarkan pantauan stasiun pemantau kualitas udara Simpang Jam, Indeks Standar Pencemaran Udara pada Rabu, rata-rata di bawah 100 poin, jauh di bawah hari-hari sebelumnya yang menembus angka 200 poin. "Kualitas udara hari ini relatif baik," kata Kepala

Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah Kota Batam Dendi Purnomo. Karena kondisi mulai membaik, maka Bapedalda menyatakan siswa Pendidikan Anak Usia Dini dan Taman Kanak-kanak disarankan untuk masuk sekolah kembali, setelah libur beberapa hari. "Jika kondisi kualitas udara seperti siang ini yang relatif cerah dan ISPU di bawah 100, maka PAUD dan TK dapat disarankan untuk masuk sekolah besok," kata Dendi.

Namun, Bapedalda akan terus memantau data ISPU, memastikan kadar pencemar masih di bawah 100. "Nanti malam kami pantau lagi, kalau di atas 100, enggak jadi sekolah," kata Dendi. Kepala Dinas Pendidikan Muslim Bidin menyatakan sudah mengumumkan kepada seluruh kepala sekolah TK dan PAUD untuk kembali mengaktifkan kegiatan belajar mengajar pada Kamis (8/10). "Tapi tetap harus lihat kondisi besok, karena kuali-

tas udara fluktuatif, tidak bisa dipastikan hari ini baik, besok akan baik juga," kata Muslim. Hasil pantauan Bapedalda, sejak pagi kualitas udara Batam relatif baik dengan level ISPU sedang. Pada pukul 6.00 WIB hingga 10.00 WIB kadar ISPU mencapai 82 (kategori sedang), pada pukul 11.00 WIB hingga 12.00 WIB ISPU mencapai 89 (kategori sedang) dan ISPU terus turun pada pukul 13.00 WIB- hingga 15.00 WIB ISPU 86 (kategori sedang). (ant)

DOK

ANGGOTA DPRD Batam Jurado Siburian saat sidak aktivitas penggalian pasir darat di Nongsa, beberapa waktu lalu. Aktivitas tambang pasir darat telah menyebabkan hutan manggrove rusak parah.

Dua Pembalak Liar Terancam 5 Tahun Penjara BATAM CENTER — Dua terdakwa pembalak hutan lindung Dam Duriangkang, Kecamatan Seibeduk Jefriden bin Harung dan Ade bin Adong (dituntut terpisah) diadili di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (7/10) sore. Keduanya, terancam hukuman 5 tahun penjara dan denda Rp 2,5 miliar lantaran didakwa melanggar pasal 82 ayat (1) huruf b, jo pasal 12 huruf b, UU RI nomor 18 Tahun 2013, Tentang Pencegahan dan Perusakan Hutan. Dalam persidangan, Penuntut umum Bani Ginting menghadirkan dua saksi penangkap dari Direktorat Pen-

gamanan (Ditpam) BP Batam. Kedua saksi menjelaskan, terdakwa ditangkap saat melakukan pembalakan hutan. Selain mendapat informasi dari masyarakat, saksi menyatakan terdakwa Jefriden sudah lama mereka buru, lantaran terlibat dalam pembalakan hutan di Nongsa, Kecamatan Kabil. "Kami dapat informasi dari masyarakat, ada pembalakan hutan di Dam Duriangkang. Setelah kami turun, kedua terdakwa langsung kami tangkap saat memotong kayu," kata saksi. Masih kata saksi, kedua terdakwa ditangkap bersa-

BP Bakal wasan itu," ujarnya. Kata Istono, dari 23 ribu kawasan yang siap dialokasikan itu, BP tetap akan menyisihkan sebesar 30 persen luas lahan tersebut untuk kawasan berfungsi lindung dalam rangka menjaga keberlanjutan ekosistem. Selebihnya, BP Batam bisa mengalokasikan kawasan itu untuk industri, pariwisata, jasa dan perumahan. Disinggung tentang banyaknya klaim lahan di Rempang Galang oleh para peng-

Dari Halaman 9 garap disana? Istono menyatakan, sesuai Undang-undang, lahan di kawasan Rempang Galang saat ini hak pengalokasikannya tetap di BP Batam."Sampai saat ini kita belum ada mengalokasikan kawasan itu. Jadi, kalau nanti dialokasikan, penggarap tidak memiliki legalitas kuat untuk memiliki lahan tersebut," katanya. Bahkan Istono memperkirakan, klaim kepemilikan lahan yang ada saat ini di Rempang Galang lima kali li-

Bocah Perempuan Mendengar pengaduan putrinya, orang tua Mawar pun emosi. Ia langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Bengkong. Orang tua Mawar yang tak mau ditulis namanya saat ditemui di Mapolsek Bengkong tidak menyangka dengan musibah yang dialami anaknya itu. Sebab, Mawar belum lama keluar dari rumah bersama teman sebayanya, sepulang mengaji. " Anak saya itu baru pulang mengaji. Usai ganti baju, dia keluar dari rumah, untuk bermain bersama dua temannya dekat lapangan," ujar ibu Mawar. Kira-kira setengah jam kemudian, ujar ibu parohbaya ini, Mawar pulang kerumah sambil menangis kesakitan. " Saat saya tanya, mawar mengaku kalau dia itu telah digituin (dicabulin paksa)

ma barang bukti ?56 kayu balok dan satu mesin pemotong. Kayu balok itu, sambung saksi, dijual para terdakwa kepada seorang bernama Jasman. "Pengakuan terdakwa, kayu itu dijual kepada Jasman," ujar terdakwa. Majelis, Wahyu Prasetyo Wibowo, didampingi Arif Hakim dan Tiwik usai mendengar keterangan saksi yang semuanya dibenarkan terdakwa, kembali menunda sidang sampai satu minggu. Dalam persidangan selanjutnya, Majelis memerintahkan Penuntut umum agar menghadirkan saksi lainnya. (btd)

pat luas dari lahan yang ada saat ini. "Coba? apa tak ngaco itu," selorohnya. Ditanya apakah penggarap lahan bisa mengajukan kepemilikan lahan nantinya jika status Rempang Galang tidak status quo? Istono menjawab, semua orang berhak mengajukan lahan. Tapi tentu harus sesuai peruntukannya (periwisata, industri, perumahan dan jasa).“ Tapi jika tidak, tentu ada solusi seperti ganti rugi terhadap garapan lahan tersebut. (fur)

Dari Halaman 9 oleh seseorang laki yang baru dikenal, di semak- semak yang berlokasi tidak jauh dari rumah," ungkap si ibu. Berdasarkan keterangan Mawar dan sepupu korban yang sama-sama ikut bermain, ucap sang ibu, awal mulanya pelaku itu pura-pura minta dibantuin pindahan kosnya. Kalau mau, akan dia beri duit Rp50 ribu. " Dengan modus meminta tolong, serta dibujukin pula dengan duit Rp50 ribu, orang jahat itu berhasil memperdaya anak saya. Dan membonceng Mawar dengan sepeda motor warna biru," ujar sang ibu sedih dan sangat marah. Informasi yang didapat kejadian begitu cepat. Dimana, saat itu bocah mawar ini sedang bermain bersama dua teman sebayanya, lalu didatangi oleh seorang lelaki kurus menggunakan sepeda

motor. Setelah mendapat laporan sang anak, lantas orangtua Mawar mencari orang yang dimaksud. Namun, pelaku tidak ditemukan lagi dan sudah kabur. Kemudian, setelah membuat laporan di Polsek Bengkong, kedua orangtua bocah malang itu membawa Mawar ke rumah sakit, untuk dilakukan visum. Terkait ada musibah kekerasan seksual yang dialami bocah perempuan Mawar, Kapolsek Bengkong, AKP Syamsurisal mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang melakukan menyelidiki kasus tersebut dan mencari pelaku berdasarkan ciri-ciri yang disampaikan korban. " Anggota kami sedang memburu pelaku dengan ciri-ciri yang disampaikan korban," kata AKP Syamsurizal.***


CMYK

Karimun

Kamis, 8 Oktober 2015

11

Kejari Tagih Piutang PT Pelindo KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai Karimun berhasil menagih piutang PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun kepada 5 perusahaan yang menjadi mitra salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sebesar Rp4 miliar. Ilham Liputan Karimun “Setelah dilakukan 2 kali somasi kepada lima perusahaan yang menunggak pembayaran kepada PT Pelindo, maka tiga perusahaan telah mengangsur pembayaran utangnya kepada PT Pelindo dengan total nilai sekitar Rp4 miliar,” ungkap Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun) Kejari Tanjungbalai Karimun Oktoni D Marpaung di ruang kerjanya, Rabu (7/10). Kata Oktoni, total utang kelima perusahaan itu berdasarkan mata uang Dollar AS sebesar 676.771,12 US Dollar dan yang sudah dibayarkan sebesar Rp 299.523,12 US Dollar. Sementara, utang dalam bentuk rupiah sebesar Rp511.755.300 dan yang sudah dibayarkan sebesar Rp177.828.333. Jika totalkan sekitar Rp11 miliar. “Utang tersebut baru mereka bayarkan setelah kami melakukan somasi sebanyak dua kali. Pembayaran itu masih bersifat angsuran, karena sebagian dari perusahaan ada yang mengalami kerugian. Kami akan tetap mengejar piutang PT Pelindo tersebut sampai perusahaan benar-benar melunasinya, itu target kami,” kata Toni. Menurutnya, setelah somasi dilayangkan, perusahaan yang menjadi mitra PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun mulai mengangsur utangnya. Bahkan, dalam minggu ini dikabarkan salah satu perusahaan berencana juga akan mengangsur utangnya dalam jumlah yang cukup besar. “Jika perusahaan itu masih saja membandel ketika kami layangkan soma-

si ketiga, maka perusahaan itu akan kami tuntut secara oerdata. Mudah-mudahan, semua perusahaan yang membandel tersebut akan berusaha melunasi utangnya itu, karena yang dirugikan dalam hal ini adalah negara,” jelasnya. Diberitakan sebelumnya, PT Pelindo Cabang I Tanjungbalai Karimun diduga mengalami kerugian cukup besar. Mengingat, 9 perusahaan yang menjadi mitra dari BUMN itu menunggak pembayaran kepada PT Pelindo sebesar Rp11 miliar. Lima perusahaan berada di Karimun dan diprioritaskan dulu penagihannya. Untuk mengatasi utangpiutang itu, PT Pelindo mengadu ke Kejaksaan Negeri Tanjungbalai Karimun dengan memberikan surat kuasa khusus (SKK) kepada Kejari Tanjungbalai Karimun. Lima dari sembilan perusahaan yang membandelitu adalah PT CS, PT PBJR, PT PEL, PT SP dan PT BEN. Kelimanya, merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran. “Setelah kami menerima SKK dari PT Pelindo I Cabang Tanjungbalai Karimun, maka akan melakukan penagihan kepada perusahaan itu. Untuk sementara, baru 5 perusahaan yang akan kami panggil, karena berada di Karimun. Sementara, 4 perusahaan lagi nanti menyusul karena domisilinya berada diluar Karimun,” ungkap Oktoni. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

PERESMIAN POSKO — Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo-Ansar Ahmad (SAH) beserta istri didampingi anggota DPR RI Dwi Ria Latifa saat peresmian Posko Kopi Sore AA di Karimun, Rabu (7/10). Soerya mengajak semua pihak gembira saat pelaksanaan Pilkada Kepri.

Soerya Ajak Semua Gembira saat Pilkada Posko Kopi Sore AA Diresmikan KARIMUN (HK) — Calon Gubernur Kepri HM Soerya Respationo mengajak kepada rivalnya HM Sani dan Nurdin Basirun agar melaksanakan pilkada dengan penuh rasa kegembiraan, kekeluargaan dan silaturahmi dengannya. Soerya meminta agar sama-sama sepakat untuk saling menghormati, berkawan dan bersaudara. “Saya tak bosan-bosannya mengajak kepada pasangan Sanur untuk melaksanakan pilkada dengan kekeluargaan. Kita harus sepakat untuk saling menghormati, berkawan dan bersaudara,” ungkap Soerya didampingi pasangannya Ansar Ahmad saat meresmikan Posko Kopi Sore AA di Jalan Raja Oesman, Batu Lipai, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Rabu (7/10). Soerya juga meminta agar dalam pelaksanaan pilkada ini jangan sampai dilakukan kampanye hitam

135 Buruh Pelabuhan Terima Pelampung KUNDUR (HK) — Sebanyak 135 buruh bongkar muat kapal yang bekerja di pelabuhan Tanjung Maqom Selat Belia Kecamatan Kundur Barat menerima life jaket, topi dan sepatu kerja, Senin (5/10) yang diserahkan oleh PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu. Kepala Cabang PT Rempak Karimun Cabang Tanjungbatu, Kamariah mengatakan, penyerahan peralatan keselamatan kerja merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang membidangi bongkar muat dilaut, untuk menjaga keselamatan para porter. “Program ini telah direncanakan sejak lama, semoga kedepannya dapat berbuat lebih banyak lagi dalam meningkatkan kesejahteraan terhadap para tenaga buruh bongkar muat. Kedepan kami rencanakan untuk memberi-

CMYK

kan fasilitas asuransi kepada buruh bongkar muat yang berada dibawah naungan PT Rempak Karimun Cabang Tanjungbatu,” ucap Kamariah. Sementara, Kepala Unit UPP Tanjkung Maqom, Djayadi Ambono mengatakan, pemberian bantuan kepada 135 buruh bongkar muat merupakan bentuk kepedulian antar sesama. Tentunya sangat bermanfaat karena pekerjaan yang mereka lakoni sangat beresiko dengan keselamata kerja. “Apa yang telah dilaksankan PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu ini sangat kita dukung dan kedepan kita perlu meningkatkan dalam upaya memberikan kemudahan bagi para pekerja bongkar muat pelabuhan,” katanya. Salah seorang kepala mandor buruh bongkar muat laut, Bambang men-

gaku sangat terharu setelah menerima bantuan tersebut. Yang dinilai sangat peduli akan keselamatan para pekerja buruh bongkat muat. “Terima kasih kepada PT Rempak Karimun Cabang Tanjung Batu yang begitu peduli dengan kami. Semoga kedepan lebih meningkat lagi dan kami disini akan semakin diperhatikan, baik dari segi keselamatan maupun pendapatan,” harapnya. Penyerahan alat keselamatan kerja bagi buruh angkut pelabuhan itu diserahkan untuk tujuh kelompok, diantaranya kelompok porter Setunak, Kanipan, Selat Belia ditambah empat regu dari Kecamatan Kundur. Turut hadir dalam kesempatan itu perwakilan Polair Batam Brigadir Adi Muslim Nur serta utusan dari PT. Timah Kundur Zahir.(gan)

(black campaign), bahkan harus mempraktekkan politik uang (money politik). Karena kalau itu dilakukan, maka akan merusak pesta demokrasi di Kepri. “Kami tentu tidak mau itu terjadi dan kami tidak akan pernah melakukan hal itu,” ujarnya. Dia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kepri agar jangan sampai terpecah belah hanya karena dilakukannya Pilkada di Kepri. Menurutnya, yang maju dalam pilkada ada empat orang yakni HM Sani, Nurdin Basirun, Soerya Respationo dan Ansar Ahmad. “Jangan hanya gara-gara empat orang ini, masyarakat saling bermusuhan,” jelas Soerya. Pria yang akrab disapa Romo ini optimis, kalau pihaknya akan meraih suara terbanyak di Karimun dan akan memenangkan pilkada Kepri mendatang. “Target kemenangan bukan hanya di Karimun, melainkan di Ke-

pri. Target kami akan menang diatas Sanurlah. Kami optimis, kami akan menang,” tutur Soerya. Ansar Ahmad dalam kesempatan itu menambahkan, dia banyak mendapat pertanyaan dari tokoh masyarakat di Karimun, yang merasa takut kalau mereka menang maka Karimun akan ditinggalkan. Dia menyebut, masyarakat Karimun jangan pernah takut kalau seandainya dia dan Soerya Respationo memenangkan pilkada Kepri, Karimun tetap akan diprioritaskan. “Kalau kami menang, saya bukanlah Wakil Gubernur Bintan dan Pak Soerya juga bukan Gubernur Batam. Tapi, kami Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri. Jadi, masyarakat Karimun tak usah khawatir, kalau kami menang, maka kami akan memperlakukan Karimun sama dengan daerah lain di Kepri ini,” ujarnya. Kata Ansar, untuk memperjuangkan pemban-

gunan di daerah, maka dirinya akan melakukan block anggaran. Artinya, ada beberapa anggaran yang akan dicadangkan untuk pembangunan daerah sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Kebutuhan itu disesuaikan dengan jumlah penduduk dan luas wilayah. “Pak Soerya kan memiliki kedekatan dengan Presiden Jokowi, bahkan beliau kan Ketua Pemenangan Jokowi untuk wilayah Sumatera dan juga anak emas Bu Mega. Saya yakin, dengan faktor kedekatan itu maka kami akan terus berupaya untuk memplot APBN sebesar-besarnya bagi Kepri. Sementara, APBD Kepri sepenuhnya digunakan untuk pengentasan kemiskinan,” jelas Ansar. Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dwi Ria Latifa menyebut, pihaknya berjuang keras untuk memenangkan pasangan Soerya Ansar Hebat (SAH) daalm pertarungan demokrasi pemilihan Gu-

bernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang. “Kami memang harus turun ke dapil masing-masing untuk memenangkan calon kepala daerah dari PDIP,” ungkap Dwi Ria Latifa. “Karena saya kebetulan berasal dari dapil Kepulauan Riau dan yang ikut pilkada adalah Ketua DPD PDIP Kepri, maka target kami pasti akan memenangkan Pak Soerya dan Pak Ansar. Ketua Umum PDIP juga berpesan agar bertarung dengan sportif, bertarung dengan tidak saling menjelek-jelekkan. Jangan bertarung dengan perbuatan curang,” tuturnya. Kata Ria, jangan karena PDIP sebagai partai pemenang Pemilu, lalu PDIP tapi bersikap sombong, malah sebaliknya PDIP tetap rendah hati, tetap akan turun dan mengambil hati masyarakat. “Kami akan menjalankan pilkada Kepri ini dengan santun, bijak, sportif dan tetap jaga silaturahmi,” pungkas Ria. (ham)

DPR : Usut Pemukul Wartawan KARIMUN (HK) — Anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa meminta kepada Polres Karimun untuk secepatnya menuntaskan proses penyelidikan kasus dugaan pengancaman dan pemukulan yang dialami wartawan Haluan Kepri perwakilan Karimun Hengki Haipon di Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) lalu. “Saya meminta kepada polisi agar bisa memberikan perlindungan hukum kepada wartawan yang mendapatkan ancaman teror, kekerasan atau tindak pidana lainnya ketika wartawan tersebut tengah menjalankan tugas jurnalistik, karena wartawan bekerja juga membela kepentingan bangsa dan negara,” ungkap Dwi Ria Latifa di Tanjungbalai Karimun, Rabu (7/10). Wartawan Haluan Kepri Hengki Haipon mendapat perlakuaan pengancaman dan pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Kasus penganiayaan yang dialami Hengki Haipon

diduga hanya karena dimuatnya berita tentang dugaan banyaknya bangunan di Karimun yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Saat ini, kasus tersebut sudah ditangani penyidik Polres Karimun. Pasalnya, usai mendapatkan tindakan pengancaman dan pemukulan, Hengki Haipon diantar rekan-rekan wartawan membuat laporan ke Polres Karimun dengan nomor: nomor: LP-B/221/IX/2015/KEPRI/SPK-RES KARIMUN. Usai membuat laporan, Hengki langsung melakukan visum didampingi anggota Polres Karimun. Dwi Ria Latifa percaya kalau polisi bisa menegakkan hukum dengan seadiladilnya tanpa ada pandang bulu. Dia ingin polisi bisa bekerja dengan baik untuk menuntaskan kasus yang dialami wartawan Haluan Kepri tersebut secepatnya, sehingga kasus tersebut bisa menjadi pelajaran untuk tidak melakukan kesewenang-wenangan kepada pekerja media. “Saya percaya, Kapolres

Karimun pasti akan menuntaskan kasus ini dengan seadil-adilnya. Saya akan dukung langkah polisi untuk secepatnya menuntaskan kasus ini. Jangan dibiarkan kasus ini berlama-lama. Kalau sudah ditemukan alat bukti yang cukup, maka secepatnya ditingkatkan ke proses penyidikan,” jelasnya. Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya berjanji pihaknya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memproses kasus tersebut. Ia pun berjanji segera memerintahkan satuan reserse di Polres Karimun untuk memanggil semua saksi yang mengetahui kasus pemukulan dan penganiayaan yang dialami Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun itu. Menurut Kapolres, hukum tidak memandang status seseorang, siapapun orangnya akan diperlakukan sama. Tidak ada manusia yang kebal dengan hukum. Jika seseorang itu bersalah atau melakukan pelanggaran hukum dan ada unsur pidana, maka orang tersebut akan diproses sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

“Teman-teman tak usah khawatir, tak ada yang kebal dengan hukum. Laporan yang kami terima akan kami tindak lanjuti secepatnya. Saya akan memberikan perhatian penuh dengan kasus ini. Jangan sampai teman-teman berfikir kami tidak merespon atau membiarkan kasus ini. Kami akan menindaklanjuti kasus ini secepatnya,” ujarnya. Diberitakan sebelumnya, wartawan Haluan Kepri Perwakilan Karimun Hengki Haipon diancam dan dipukul oleh sekelompok orang yang mendatangi Kantor Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Jalan Telaga Mas, Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Selasa (29/9) sekitar pukul 12.00 WIB. Pemukulan itu diduga buntut dari pemberitaan yang dimuat Haluan Kepri, Senin (28/9) tentang bangunan di Karimun diduga banyak yang tidak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, salah seorang pemilik bangunan, Amir Tamil alias Amir Aca tidak terima dengan pemberitaan itu. (tim)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Kamis, 8 Oktober 2015

12

Kantor Bupati Rampung 2017 ANAMBAS (HK) — Dinas Perkerjaan Umum (DPU) menargetkan pembangunan Kantor Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) rampung 2017. Yudi Liputan Anambas Sahtiar, Kepala Dinas PU mengatakan, pembangunan tahap pertama tahun 2015 menelan dana sebesar Rp12.5 miliar. Peletakan batu pertama dilakukan Mantan Bupati, Drs Tengku Muktrauddin di Pasir Peti, Desa Pesisir Selatan (Dusun), Kecamatan Siantan. Pengerjaan tahap pertama ini telah mencapai 50 persen. "Progres pembangunannya seperti pemasangan tiang sudah lebih dari separuh, pemasangan slop sudah, pengecoran lantai dua sudah selesai setengahnya," kata Sahtiar (7/10). Untuk pembangunan tahap perdana ini sebut Sahtiar hanya sampai balok lantai dua saja. dan untuk kelanjutannya di tahun 2016 mendatang, kontrak dengan PT Galah Karya (kontraktor yang mengerjakan-red) hingga desember mendatang. Total Biaya pembangunan Kantor Bupati KKA mencapai Rp40 M, dengan sudah digelontorkannya dana sebesar Rp12,5M maka

sesuai dengan kemampuan dana yang ada kekurangan pembangunanya pada tahun anggaran 2016 nanti sekitar Rp28 M. "Kita mematok target 2017, namun itu tergantung dana untuk melanjutkan perkerjaan dan penyelesaiannya," jelasnya. Luas lahan yang dipergunakan untuk kantor bupati nanti lanjut Sahtiar, seluas 6.000 meter, dengan total lahan untuk membangun fasilitas perkantoran sebesar 32 hektar. Kantor Bupati Anambas nantinya tiga lantai dengan masa perkerjaan untuk tahap pertama dari bulan mei sampai dengan desember 2015. Sahtiar mengatakan, setelah pembangunan kantor bupati yang berada di atas, di bawahnya akan dibangun kantor SKPD. "Dipasir Peti bukan hanya dibangun kantor bupati saja namun juga dibangun area pusat perkantoran, bahkan DED nya sudah disiapkan," bebernya. Penempatan kantor bupati di Pasir Peti kata ini sampai Sahtiar Bukan Kehendak bupati, melainkan

YUDI/HALUAN KEPRI

PELETAKAN BATU — Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin menarik tali untuk membuka tirai yang menutup gambar gedung Kantor Bupati, beberapa waktu lalu, disaksikan sejumlah elemen masyarakat. Selain itu meletakan batu pertama pembangunan kantor yang ditargetkan rampung tahun 2017. atas penelitian dari BPPT. Sebenarnya ada tiga daerah yang dicanangkan untuk kantor bupati yaitu rintis, air padang dan pasir peti."Hasil penelitian BPPT menetap-

kan pasir peti sebagai kantor bupati,"tukasnya. Tak dapat dipungkiri pemandangan kantor Bupati KKA ungkap Sahtiar akan sangat luar biasa ka-

rena kantor tersebut langsung menghadap laut. jadi akan sangat indah. "Kita ini daerah kepulauan masyarakat tersebar dipulau-pulau, sangat tidak

mungkin kantor bupati dibangun di tengah-tengah pulaut tentunya di pinggir yang memudahkan masyarakat untuk mengakses," jelasnya.

Sahtiar berharap pembangunan kantor bupati KKA dapat berjalan sesuai dengan rencana dan selesai dengan dan dapat dipergunakan.***

Perempuan Diberikan Pelatihan Usaha Mikro ANAMBAS (HK) — Pemberdayaan usaha ekonomi makro menjadi terdiri atas programprogram yang bertujuan memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha berskala mikro dan Kecil. Asisten III Pemkab Anambas, Augus R Unggul mengatakan, permasalah Kemisikinan memang merupakan permasalahan yang kompleks, dan bersifat multidemensional, oleh karena itu pengentasan kemisikinan harus harus dilakukan secara komperhensif. "Hal ini harus mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat dan dilaksanakan secara terpadu," demikian disampaikan Augus saat membu-

YUDI/HALUAN KEPRI

ASISTEN III Pemkab Anambas, Augus Raja Unggul menyampaikan sambutan pada pembukaan pelatihan peningkatan usaha ekonomi produktif perempuan.

ka pelatihan peningkatan usaha ekonomi makro produktif perempuan di Aula Siantan Nur yang digelar Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KPPKB) KKA, Selasa (6/10). Dalam Peraturan Presiden No 13 tahun 2009 sebut Mantan Kepala Bakesbangpol KKA itu, penanggulangan kemisikinan adalah kebijakan dan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah yaang dilakukan secara sistematis terencana dan bersinergi dengan dunia usaha."Langkah ini untuk mengurangi jumlah penduduk miskin," jelasnya. Kemiskinan lanjut Augus, menjadi salah satu

ukuran terpenting untuk mengetahui tingkat kesejahteraan suatu rumah tangga. Sebagai suatu indikator tingkat kemisikinan disuatu wilayah. Menurut dia, hal ini lazim dipergunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan di suatu wilayah. Perlu diketahui sambung Augus kemiskinan bisa terjadi karena kemampuan masyarakat pelaku ekonomi tidak sama sehingga terdapat masyarakat yang tidak dapat ikut serta dalam proses pembangunan atau menikmati hasil-hasil pembangunan."Kemiskinan dapat ditanggulangi dengan mengurangi beban penge-

luaran masyarakat miskin, dengan mingkatkan kemampuan pendapatan masyarakat."ungkapnya. Augus menila kegiatan pelatihan yang dilaksanakan saat ini sangat penting artinya sebagai momentum untuk meningkatkan pendapatan perempuan ditengah kondisi yang terjadi saat ini.Untuk itu dia berpesan agar peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya sehingga apa yang ditargetkan dapat terlaksana dengan baik. "Diharapkan seluruh peserta dapat mengikuti pelartihan dengan baik dan mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari," pungkasnya.(yud)

Jadwal Penerbangan TransNusa Berubah ANAMBAS (HK) — Jadwal penerbangan Perdana Pesawat TransNuasa yang direncanakan secara reguler mulai 5 oktober silam molor, hal ini akibat terjadi perubahan jadwal. akhirnya penerbangan perdana lima oktober tersebut hanya mengangkut jemaah Haji asal Anambas. Jaap Jhoni, agen tiket yang melayani pemesanan tiket TransNusa di Anambas mengatakan, sampai saat ini belum bisa menjual tiket TransNusa yang dijadwalkan terbang setiap Senin dan Kamis dua kali seminggured). "Untuk Kamis,besok,

sepertinya belum terbang. ?Soal penyebabnya kami kurang tahu. Mungkin bisa ditanyakan langsung kepada yang berwenang. Karena, kapasitas kami hanya menjual tiket,"katanya Rabu (7/10). Pihaknya sendiri kata pria yang akrab dipanggil Atoi tersebut kurang mengetahui alasan tiket yang belum bisa dijualnya tiket tersebut. Seperti diketahui TransNusa menggunakan Pesawat tipe ATR 42 dengan kapasitas 48 kursi ini, dijual dengan harga tiket mulai Rp 1.050.000,00. Sebagai tahap awal, jadwal keberangkatan pun di-

lakukan selama dua kali yakni pada hari Senin dan Kamis, dengan jadwal dari Batam sekitar pukul 10:30 WIB. dan dari bandar udara matak Pukul 12.35WIB. Dilain tempat, Masykur Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kepulauan Anambas yang dikonfirmasi membenarkan, adanya perubahan jadwal penerbangan maskapai itu. Saat ini, pihaknya tengah menunggu surat izin sebagai salah satu syarat pendukung untuk beroperasinya penerbangan reguler ini. "Kami masih menunggu izin. Ada syarat yang harus

dipenuhi. Dalam waktu dekat ini, mudah-mudahan dapat beroperasi secara reguler," ungkapnya saat dihubungi. Ketika ditanya tentang pesawat TransNusa yang mendarat mulus di Matak dengan membawa rombongan haji dari Batam ke Anambas, Masykur menyebut pesawat tersebut di carter oleh Pemkab Anambas. "Mengenai hal itu, pesawat dicarter. Dalam hal ini, Pemkab mencarter ke TransNusa. Yang jelas, harapan kita, dalam waktu dekat ini dapat beroperasi secara reguler," pungkasnya.(yud)

NET

PARA Penumpang berjalan menuju tangga pesawat TransNusa Aviation Mandiri. Sebelumnya dijadwalkan mulai tanggal 5 Oktober 2015 maskapai ini akan melayani rute Batam-Anambas. Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Zuliyu Nazar


Natuna

Kamis, 8 Oktober 2015

13

Mencari Solusi Moratorium Napoleon Pemkab Gelar Rakor Lintas Sektoral RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menggelar rapat koordinasi perkembangan usaha budi daya ikan Natuna di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (7/ 10). Rapat tersebut digelar bersama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan DPRD Natuna. Faturahman Liputan Natuna Rapat tersebut membahas solusi atas dampak negatif Peraturan Menteri (Permen) tentang larangan penjualan ikan napoleon terhadap pengusaha dan nelayan di daerah. Rapat yang dipimpin Asisten II Bidang Ekonomi, Izwar Asfawi dihadiri Direktur Budidaya Ikan KKP, Balok Budiyanto, Wakil Ketua I DPRD Natuna, Hadi Candra dan sejumlah anggota DPRD lainnya, Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin. Hadir juga Kadis KelautanPerikanan Natuna Wahyu Nugroho serta instansi vertikal yang menyangkut usaha perikanan dan ekspor. Pada rapat tersebut, pengusaha ekspor budidaya ikan laut di Natuna meminta agar KKP bisa memberikan kebijakan khusus bagi Natuna yang notabene adalah nelayan tangkap dan nelayan budidaya. Sejauh

ini para pengusaha hidup dari menjual ikan hasil budidaya kepada pihak asing seperti Hongkong. Izwar mengatakan, dengan adanya Permen tersebut, Nelayan budidaya ikan laut jenis napoleon tidak berani menjual ke pembeli lantaran terbentur aturan. "Perlu ada solusi bagi para pembudidaya ikan napoleon. Karena usaha tersebut cukup membantu meningkatkan perekonomian masyarakat apa lagi disaat kondisi lambatnya ekonomi daerah sekarang ini," kata Izwar. Sementara Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Arif Badrudin mengatakan, Natuna memiliki keberlimpahan dari sisi lautnya hanya saja keberlimpahan tersebut tidak diiringi dengan sarana yang memadai sehingga potensi di atas tidak terkelola maksimal. "Ambil saja satu contoh, rumput laut Natuna sangat berlimpah cuma untuk bisa dijual perlu memalui Quality Control (QC) yang ada di Ja-

karta baru bisa dijual ke Cina dan negara Asia Timur lainnya. Hal ini akan membuat petani dan pengusahanya kalah di ongkos, padahal Natuna jauh lebih dekat dari Cina ketimbang Jakarta, kenapa gak dilengakapi aja Natuna dengan segala fasilitasnya," tegas Kolonel Arif. Direktur Budidaya Ikan KKP, Balok Budiyanto menegaskan, pihaknya sudah mengetahui kondisi ril di lapangan. Pasalnya pihaknya sudah turun langsung ke lokasi budidaya ikan di pulau Sedanau. Fakta menyebutkan, banyak ikan napoleon yang dipelihara masyarakat, bahkan nelayan harus terus memberi makan ikan-ikan tersebut agar tetap hidup, sementara nelayan tidak bisa menjualnya. "Saya sudah lihat langsung ke lapangan, sangat banyak sekali nelayan kita yang membudidayakan ikan napoleon. Mereka saat ini tidak bisa menjualnya karena ukurannya masih dibawa 800 gram. Karena diaturannya, ikan napoleon yang bisa di jual harus 1kg3kg," kata Balok. Balok mengatakan, hasil peninjauan di lapangan serta rapat koordinasi akan disampaikan pada rapat di Kementerian."Saya akan sampaikan hal ini ke ibu menteri, semoga saja harapan masyarakat natuna ini bisa terkabul," pungkasnya. ***

Petani Rumput Laut Butuh Pembinaan RANAI (HK) — Hasil Panen rumput laut Natuna terkesan sia-sia. Selain karena harga jualnya yang terlalu murah, petani juga kesulitan mendapatkan pembeli. Sehingga petani rumput laut memilih membiarkan musim panen berlalu, ketimbang memaneng rumput laut. Sentra potensi rumput laut di Natuna ada di empat kecamatan, yakni Kecamatan Serasan, Serasan Timur, Midai dan Subi. Rata-rata petani di empat kecamatan tersebut kini telah berhenti membudidayakan rumput laut karena tidak ada tempat menjual hasilnya. Anggota DPRD Natuna, Pang Ali menyebutkan, di empat kecamatan tersebut, banyak bertebaran usaha budidaya rumput laut. Namun

saat ini semuanya hilang, karena petani tidak bisa melanjutkan usaha tersebut. Perhari, petani bisa memanen ratusan ton rumput laut. "Biaya produksi dengan harga jual rumput laut tidak sebanding. Sekarang perkilo rumput laut dihargai Rp5 ribu. Ditambah lagi tidak ada pembeli yang pasti," kata Pang Ali di kantor Bupati Natuna, Jalan Batu Sisir Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Rabu (7/10). Disamping itu, rumput laut milik petani banyak diserang penyakit. Sehingga banyak yang gagal panen. "Ini karena tidak adanya pembinaan serius oleh pemerintah bagi petani budidaya rumput laut," paparnya. Pang Ali berharap, Ke-

menterian Kelautan dan Perikanan bisa memberikan solusi salah satunya mencarikan pembeli rumput laut tentunya dengan harga jual yang bagus. Sehingga usaha budidaya rumput laut kembali menggeliat di tiga pulau itu. "Infonya KKP tahun depan akan konsen membiyai petani budidaya rumput laut. Kalau bisa Natuna termasuk daerah tujuan dari program tersebut. Natuna adalah daerah yang bagus untuk pengembangan usaha rumput laut. Tinggal bagaimana pemerintah memberikan pendampingan dan pembiayaan yang baik agar usaha ini berjalan dengan lancar," pungkasnya. (fat)

faturahman/HALUAN KEPRI

LINTAS SEKTORAL — Rapat koordinasi lintas sektoral dilaksanakan di ruang rapat Kantor Bupati Natuna, Rabu (7/10). Sebagai upaya mencari solusi dampak larangan penjulan (moratorium) ikan napoleon.

Tugas dan Fungsi Desa Bertambah Pasca Ditetapkannya UU Desa

Haderi RANAI (HK)— Dipastikan seluruh Kepala Desa (Kades) di Natuna tahun ini jauh lebih sibuk jika dibandingkan tahuntahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan diberikannya otonomi dalam hal mengelola anggaran sendiri sebagaimana yang diamanatkan undang-undang Desa.

Kepala Desa Sepempang, Haderi menyebutkan, tugasnya tahun ini otomatis bertambah karena ia sudah memegang sendiri otonomi pengelolaan keuangan, "Tentunya pekerjaan kita sekarang semakin bertambah, karena secara logika jika anggaran lebih besar maka pekerjaan juga akanbertambah banyak," kata Kaderi di kantornya Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (6/10). Menurutnya kesibukan ini bukan hanya bertambah pada dirinya, melainkan seluruh Kades yang ada di Natuna. Tentunya kesibukan mengurus pembangunan desanya sendiri. Kesibukan tersebut terletak pada bagaimana mengurus persyaratan untuk mendapatkan anggaran itu sendiri, dan bagaimana menge-

lolanya hingga mensosialisaikannya kepada warga desanya masing-masing. "Kita perlu mempersiapkan segala persyaratan untuk dapat anggaran itu, terus kita juga harus mengelolanya sesuai aturan jadi kita harus paham betul aturannya baru kita berani laksanakan. Terus yang juga tidak kalah susahnya bagaimana memenuhi aspirasi masyarakat yang terkadang belum memahami aturan penggunaan anggaran tersebut, saya rasa cukup sibuk lah," terangnya. Namun demikian, Haderi mengaku hingga saat ini pihaknya belum ada mengalami kendala yang berarti dalam mengelola desa dan anggarannya. Namun menurutnya memang harus didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang benarbenar mumpuni. "Tapi selama kita didu-

kung oleh SDM yang mumpuni, saya rasa tak bakal ada kendala yang berat. Alhamdulillah kami di sini lancar-lancar saja," ungkapnya. Mengenai alokasi anggaran dari pemerintah, Haderi mengaku tidak ada masalah, selama ini lancarlancar saja. Sesuai aturannya Anggaran Dana Desa (ADD) dialokasikan sebanyak tiga kali dalam setahun dan Dana Desa (DD) dialokasikan sebanyak empat kali dalam setahun. "Alokasi anggaran baik ADD maupun DD lancarlancar saja, cuma tergangtung desanya, jika desanya cepat menyelesaikan segala syaratnya dana itu cepat dialokasian dan jika lambat maka alokasinya juga lambat. Saya rasa tergantung kitanya saja," pungkasnya.(fat)

KPU Gunakan Kotak Suara Pemilu 2014 TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, akan menggunakan kotak dan bilik suara pemilu 2014 untuk pilkada 2015. Komisioner KPU Natuna

Novira di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan, kotak suara dan bilik suara masih dalam kondisi baik sehingga dapat digunakan pada pilkada. "Jadi kotak suara dan bilik suara tidak perlu diadakan KPU Kepri. Ini bisa

menghemat anggaran pilkada," ujarnya sebelum Rapat Pleno Daftar Pemilih Tetap KPU Kepri. Novira mengemukakan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada Natuna 2015 sebanyak 158.

Setiap TPS akan ditempatkan dua kotak suara dan tiga bilik suara. "Jumlah TPS menurun dibanding Pemilu 2014, karena jumlah pemilih berkurang," katanya. Dia menjelaskan KPU Natuna sudah menetapkan daftar pemilih tetap sebanyak 50.881 orang. Bila dibanding jumlah pemilih pada Pemilu 2014, jumlah pemilih pada Pilkada Natuna 2015 menurun. "Jumlah pemilih pada Pemilu 2014 mencapai 51 ribu orang. Penurunan jumlah daftar pemilih tetap disebabkan pemilih ganda dan KTP di luar Natuna," ujarnya. (ant)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Kamis, 8 Oktober 2015

14

Judi Sie Jie Marak di Dabo Kemenpar dan Dispar Kepri Gelar Workshop

Peningkatan Kapasitas UKM Destinasi Wisata LINGGA (HK) — Kementrian Pariwisata Satker Dinas Pariwisata Provinsi Kepri gelar workshop peningkatan kapasitas usaha masyarakat destinasi wisata di ruang pertemuan Hotel Lingga Pesona, Rabu (7/10). Hadir pada workshop tersebut sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Lingga terutama yang berdomisili di daerah wisata yang ada di Lingga seperti dari Desa Wisata Benan, Desa wisata Resun, Desa Wisata Mepar. Serta Pelaku usaha wisata di Dabo Singkep maupun pelaku usaha kecil menengah dari Kecamatan Singkep Barat, serta dari Kelurahan Daik Kecamatan Lingga. Hadir juga pada workshop tersebut mendampingi, Disbudpar Kabupaten Lingga, Camat Lingga serta perewakilan dari Disperindagkop Lingga. Data dari Disperindagkop Kabupaten Lingga tahun 2011 terdapat sebanyak 1.167 usaha kecil menengah ibu rumah tangga yang ada di Kabupaten Lingga. Serta terdapat sebanyak 14 industri kecil. Usaha kecil menengah tersebut diantaranya bergerak dibidang usaha kerajinan tangan yakni di Desa Mepar. Usaha ubi sagu di Pulau Lalang, serta usaha ikan kering dan usaha kerupuk kering. Maupun usaha cocounot oil di Benan. Lalu

LINGGA (HK) — Judi jenis siejie marak beredar di Dabo. Aktivitas kegiatan haram ini diduga dilakukan oleh oknum pengusaha bernama Joli. Dan kegiatan melawan hukum ini luput dari pantauan aparat. Tim Haluan Kepri Liputan Dabo

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

USAHA KREATIF — Narasumber workshop peningkatan usaha kecil menengah dari partner Kemenpar dan Dispar Prov Kepri ketika memberikan motivasi untuk usaha kreatif di hadapan audiens, Rabu (7/10). usaha restauran dan rumah makan. Sejumlah kendala yang dihadapi pelaku usaha kecil menengah yang ada di Lingga yakni modal terbatas, pemasaran, serta posisi wilayah yang jauh dari destinasi wisata. Dan pemasaran (marketing) Salah satu narasumber dari Sah Bintan Institut Jakarta partner Kementrian Pariwisata RI, Endang Widuri mengatakan untuk mengolah sebuah usaha kecil menengah harus menggunakan pola dasar usaha yakni manajemen usaha. rencana, (budgeting), organize, controlling dan evaluasi. “Bagaimana kita mandi-

ri, jangan sampai motivasi ini terkendala akibat defisit,” ujarnya berseloroh di hadapan audiens. Dikatakan, yang namanya usaha harus menggunakan strategi permodalan. Namun kendala umum yang dihadapi pengusaha memang keterbatasan modal. Namun, hal ini sebenarnya dapat diatasi melalui kerjasama. Misalnya, sesama pecinta usah membangun kelompok, melalui kongsi, dan jangan sampai takut, mengalami kerugian untuk terus bangkit. “Jangan sampai pengusaha takut rugi. Namun Itu adalah pembelajaran, untuk bangkit,” imbuhnya.

Dikatakan Wulan, sebagai modal usaha juga harus memiliki etos usaha yakni kerja ikhlas, kerja bertanggung jawab, serius, kerja penuh panggilan jiwa dan kecintaan, kerja cerdas dan kreatifitas, kerja kehormatan dan kerja adalah pelayan. Namun, inti dasar usaha ini bertujuan untuk meningkatkan semangat kreatifitas pelaku usaha di tengah kemajuan dan persaingan usaha. “Tujuannya ekonomi kerakyatan harus menggeliat. Ayo kita mulai bergerak lagi. Dan bergerak lagi,” katanya. Kadis Pariwisata Provinsi Guntur Sakti melalui

Hazirwan, mengatakan untuk tahun 2026 mendatang memiliki program yang sama yakni program peningkatan SDM. “Program ini tetap dilakukan tahun depan. Kita juga berkordinasi dengan bidang yang lain,”ujarnya. Dikatakan dari segi destinasi wisata pihaknya terus berusaha dibidang wawasan, mulai dari mengelola kawasan dan produk hingga ke pemasarannya. “Kita berharap tahun depan Kabupaten Lingga tetap diperhatikan Kemenpar untuk usaha pengembangan usaha kecil menengah untuk menunjang wisatanya,”tutup Hazirwan. (put)

Informasi di lapangan, untuk menjalankan kegiatan perjudian Singapura dan Hongkong ini dilakukan oleh kaki tangan di lapangan. Adapun untuk lancarnya usaha ini, antara pengelola dan penjudi saling percaya. Dan komunikasi yang dibangun dengan menggunakan pesan singkat dari telepon selular. Adapun uang hasil penjualan nomor itu, dikutip dari para pembeli dan kemudian diantar lagi oleh seseorang kepada pengutip. Uang hasil penjualan judi jenis ini kemudian disetor kepada cukong. Seorang warga mengaku sangat prihatin. Ia mengatakan saat ini perjudian siji di Dabo Singkep masih berjalan. Bahkan mereka menggunakan kaki tangan untuk mengutip hasil setoran kepada pembeli. "Saat ini masih jalan. Kita tidak tahu juga, kenapa judi sie jie ini masih berjalan," ujarnya, Rabu (7/10) Dikatakannya, parahnya judi sie jie dan togel yang berlangsung disetiap hari baik siang dan malam ini seakan tak terpantau oleh aparat. Padahal, me-

nurutnya, proses pembeliannya sangat mudah didapat cukup dengan bermodalkan sms kepada pejual siji dan togel. Lalu nanti, penjual menjawabnya dengan jawaban 'ok' Resah dengan praktik perjudian sie jie dan togel yang berlangsung disetiap hari ini membuat sejumlah warga di Dabo ini yang anti perjudian meminta aparat merazia dan menangkap bandar serta penjual sie jie dan togel tersebut. "Kita minta Kepolisian bertindak cepat dengan melakukan razia. Dan tangkap bandar serta para penjual togel ini," imbuhnya. Praktek perjudian ini juga di beberapa warung dengan topik pembicaraan tidak terlepas dari togel. Bahkan ironisnya, anak-anak sekolah di bawah umur ada yang terpengaruh dan menjadi ikut-ikutan. "Bahkan ada satu sama yang lainnya saling bertanya angka kuat yang diperkirakan keluar," ujarnya. M a r a k n y a j u d i sie jie ini, ditentang oleh sejumlah kalangan tokoh masyarakat di Dabo Singkep. Meminta aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas pekat di Dabo Singkep tersebut.***

Produksi Ikan Lingga Tidak Terdata Resmi LINGGA (HK) — Hingga saat ini, hasil ikan di laut Lingga belum terdata resmi. Pasalnya belum ada langkah nyata dari instansi terkait maupun dari Pemda sendiri. Informasi yang dihimpun, Desa Tajur Biru, Pena’ah dan Rejai Kecamatan Senayang, menjadi lokasi pengumpul ikan di Lingga. Hasil tangkapan nelayan, kemudian diangkut kapal-kapal kayu dan di bawa ke Cakang, Batam maupun langsung ke Singapura. Dalam seminggu, ada dua kali kapal yang datang mengangkut hasil tangkapan nelayan Lingga. Baik jenis ikan karang seperti kerapu

hidup dan mati. Sejumlah daerah penghasil ikan laut di Lingga yakni, Pena’ah, Pekajang, Pulau Lalang, maupun Batu Belubang. Salah seorang sumber warga Tajur Biru, yang tak mau namanya dikorankan mengatakan, dalam seminggu tak kurang dari 140 ton ikan diangkut ke Batam dan Singapura. Hasil tersebut tidak seluruhnya, dari wilayah tersebut. Karena di Pana’ah dan Rejai juga memiliki penampung langsung yang juga memasarkan ikan tangkapan laut ke luar negri Menanggapi hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan

(DKP) kabupaten Lingga Abang Muzny, mengatakan pihaknya kesulitan mendata jumlah hasil tangkapan nelayan pesisir tradisional Lingga. Diakuinya, karakteristik kepulauan Lingga, yang memiliki 604 pulau kecil, menjadi kendala pihaknya mengakumulasi jumlah hasil tangkapan nelayan. Akibatnya, hasil tangkapan laut nelayan yang sebagian besar di ekspor dan menjadi komuditi pasar Singapura, seperti di desa Tajur Biru, Pena’ah dan Rejai kecamayan Senayang tidak memberikan timbal balik kepada daerah. “Karakteristik geografis kita yang kepulauan dan ban-

yaknya pulau kecil yang ditinggali nelayan, membuat kita kesulitan mendata jenis dan hasil tangkapan nelayan,” ujarnya baru-baru ini. Diakui Abang Muzny, DKP tidak mengetahui secara pasti jumlah hasil tangkapan nelayan Lingga yang mempunyai kualitas ekspor. Sementara aktifitas laut, terus berlangsung dan menjadi penopang ekonomi masyarakat pesisir. Hasil laut para nelayan tidak dapat diakomodir pemerintah, selama ini aktifitas perdagangan ikan di laut Lingga memang sudah terjadi. Namun untuk penjualan langsung ke Singapura, menurutnya hal itu tidak mungkin terjadi. Sebab Lingga, tidak pernah mengeluarkan izin ekspor ikan. “Kalau perdagangan ikan antar pulau bisa saja. Misal dari Tajur Biru diangkut oleh pengusaha dari kijang ataupun Batam. Kemudian dikirim ke Singapura. Selama ini, yang kita tau prosesnya

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

PELABUHAN nelayan tradisional desa Kerandin sering dimanfaatkan warga. Namun, sampai saat ini pemerintah belum mendata kualitas ikan ekspor dari Lingga, Selasa (6/10). seperti itu,” ujarnya Hasil laut Lingga tiap tahun di produksi kian tinggi, mulai dari ikan karang dan cumi, maupun kerapj yang statusnya overf ishing ber-

dasarkan data KKP untuk kabupaten Lingga, sebagai lokasi asal ikan, malah memberikan keuntungan bagi daerah lain seperti Batam “Kita yang punya barang

asal, Batam yang mengurus jasanya. Untuk TPI, saat ini kita belum bisa karena sulit mengakomodir ikan-ikan nelayan dari pulau-pulau,” imbuhnya.(put)

RT/RW Sungai Raya Dilantik Dihadapan Masyarakat LINGGA (HK) — Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat, melantik 12 orang aparatur desa yakni K e t u a R W d a n K e t u a R T. Kegiatan yang sekaligus mengundang seluruh masyarakat untuk hadir ini baru pertama kali di gelar untuk umum di halaman Kantor Desa Sungai Raya, Selasa (6/10). Kepala Desa Sungai Raya, Radiansyah mengatakan tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada RT dan RW agar mengerti dengan sistim pemerintahan. Hal ini di-

CMYK

laksanakan agar pemerintahan ditingkat bawah ini benar-benar berjalan sehingga perangkat RT dan RW tidak segan-segan melakukan tindakan dalam rangka pembinaan kepada masyarakat. “Jumlah R W ada 4 dan jumlah RT ada 8, Semua kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan kesepakatan semua pihak, dan dana patungan dari kepala desa, RT dan RW,” ungkapnya. Sementara itu, Camat Singkep Barat Siswadi yang ikut hadir mengatakan, RT dan RW adalah Lembaga yang ada dibawah pe-

merintahan desa dan lurah. Tu g a s d a n f u n g s i R u k u n Tetangga dan Rukun Warga ini adalah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan warga kampung. “Rukun tetangga itu, kalau tetangga tidak rukun, RT-nya tidak siap, kalau administrasi masyarakat dipersulit sebaiknya RT nya mengundurkan diri,” Kata Siswadi seraya menegaskan tidak boleh menjadi pengurus partai politik. Kapolres Lingga yang diwakili oleh Kasat Binmas Polres Lingga AKP sudarsono mengapresiasi kegia-

tan ini, dan meminta kepada perangkat desa rt dan rw agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Desa Sungai Raya. “Kami mewakili Kapolres mengapresiasi kegiatan ini, dan kami minta pada 9 desember nanti RT dan RW harus membantu mesukseskan pemilu dengan ikut, menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing,” ungkapnya. Desa sungai raya yang berada di wilayah Kecamatan Singkep Barat, memiliki dua dusun, yaitu Tangsi rasip dan air merah.(jfr)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo


Kamis, 8 Oktober 2015

DUNIA

15

Ayah Bunuh Anak Kandung karena Melepas Hijab KISAH tragis dialami seorang perempuan yang tinggal di desa Bareilly di Uttar Pradesh, India. Perempuan itu meregang nyawa di tangan ayahnya sendiri lantaran tak memakai hijab saat makan siang. Pria bernama Jafar Hus-

sain diduga telah membunuh putrinya sendiri, Farheen. Dengan penuh emosi, ayah sadis itu berulang kali membanting anak perempuannya ke lantai.. Menurut harian The Hindustan Times, istrinya yang juga ibu dari bocah perem-

puan tersebut berusaha mencegah. Namun karena ikut dipukuli, ia pun tak mampu menghentikan aksi pembunuhan tersebut. Setelah membunuh, Jafar menyuruh istrinya mengubur mayat putri mereka di dalam rumah. Namun per-

mintaan itu ditolak. Para tetangga Jafar menyebut pria tersebut memang memiliki gangguan mental. Selain itu, ia dinilai fanatik terhadap ajaran tertentu. Petugas polisi setempat, Brijesh Srivastava, mengaku telah menahan

sang ayah atas pembunuh anak perempuan pelaku. Saat ini pelaku sudah diperiksa terkait kebenaran insiden tersebut. “Mayat bocah tersebut telah diotopsi," katanya, seperti dikutip dari Solopos, Rabu (7/10).

Ia mengatakan, Jafar marah saat melihat putrinya tak memakai dupatta atau kerudung tradisional yang biasa dipakai muslimah di India. Jika Jafar ditetapkan sebagai tersangka, maka dia menjadi salah satu dari banyak pelaku

yang melakukan tindak kekerasan mengatas namakan agama. (oke)

Penjualan Material Nuklir

Mafia Rusia Kendalikan Pasar Gelap MOLDOVA (HK) — Digagalkannya empat upaya penyelundupan material nuklir dalam lima tahun terakhir oleh Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) yang bekerjasama dengan otoritas di negara Eropa Timur, Moldova mengungkapkan keterlibatan organisasi kriminal Rusia di balik bisnis berbahaya tersebut. Kasus terakhir yang terungkap pada Februari tahun ini menunjukkan bahwa target pembeli mereka adalah kelompok militan dari Timur Tengah terutama ISIS. Penyelidikan yang dilakukan Associated Press menemukan fakta bahwa organisasi kriminal, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan dinas intelijen di masa Uni Soviet, KGB mengendalikan perdagangan gelap material nuklir di Moldova. Penangkapan dan Penggerebekan yang berhasil dilakukan terhadap mereka menemui sejumlah kendala yang sangat jelas terlihat. Bos-bos kriminal ini berhasil lolos, dan pionpion yang tertangkap hanya

dijatuhi hukuman ringan sehingga mereka dengan cepat kembali lagi melakoni profesi sebagai penyelundup nuklir. “Kita dapat memperkirakan akan ada lebih banyak kasus seperti ini. Selama para penyelundup berpikir mereka dapat menghasilkan banyak uang tanpa tertangkap, mereka akan terus melakukannya,” kata Constantin Malic, petugas kepolisian Moldova yang menangani kasus-kasus tersebut sebagaimana dilansir Associated

Press, Rabu (7/10). Kelemahan pihak berwenang Moldova dalam menangani kasus-kasus ini menghadirkan bahaya besar terutama jika material semacam ini jatuh ke tangan kelompok teroris. Dari kasus pertama yang diketahui pada 2010, hingga yang terbaru pada Februari 2015, polisi Moldova selalu menangkap tersangka pada tahap awal penjualan sehingga pemimpin sindikat mereka dapat melarikan diri bersama dengan material nuklir yang akan mereka jual. Kasus paling serius dimulai dengan sebuah penyelidikan terhadap warga Rusia Alexandr Agheenco pada 2011. Pria yang dikenal dengan julukan ‘Sang Kolonel’ itu melalui perantara mengatur penjualan uranium kualitas bom U-235 dan cetak biru pembuatan bom radioaktif kepada seseorang di Sudan. Rencana tersebut berhasil digagalkan dan rancangan bom berhasil ditemukan di

NET

PASAR GELAP — Sistem pertahanan rudal udara S-300 milik Rusia. Mafia Rusia kendalikan pasar gelap penjualan material nuklir, namun berhasil digagalkan dari empat upaya penyelundupan material nuklir dalam lima tahun terakhir oleh Biro Penyelidik Federal Amerika Serikat (FBI) yang bekerjasama dengan otoritas di negara Eropa Timur, Moldova. rumah sang perantara. Sayangnya, operasi tersebut hanya dapat menjaring

Thailand Ikut Dilanda Kabut Asap Lakukan Koordinasi dengan Indonesia

NET

Jalan di Thailand tampak berkabut asap kiriman dari Indonesia. Untuk menangani kabut asap ini Thailand berkoordinasi dengan Indonesia. BANGKOK (HK) — Otoritas Thailand berusaha mendorong negara-negara ASEAN untuk mengendalikan kabut asap yang menyelimuti beberapa negara Asia Tenggara, termasuk wilayahnya. Thailand juga melakukan koordinasi dengan otoritas Indonesia untuk membahas isu ini. "Saya telah menginstruksikan kepada Kementerian

Luar Negeri untuk membahas isu ini dengan negara asal," ujar Perdana Menteri Thailand, Jenderal Prayut Chan-ocha seperti dilansir media setempat, The Nation, Rabu (7/ 10). Warga yang tinggal di wilayah Thailand bagian selatan, termasuk kawasan wisata Phuket harus berjuang melawan dampak dari ke-

bakaran hutan di wilayah Sumatra, Indonesia. Munculnya kabut asap di wilayah ini memicu gangguan kesehatan dan menghambat aktivitas bisnis warga setempat. Sekitar 50 warga Thailand yang bermasker menggelar aksi di luar kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Songkhla pada Selasa (6/ 10) waktu setempat, sambil membawa poster seruan mereka. Aksi ini dimaksudkan untuk memprotes soal kabut asap yang berasal dari wilayah Indonesia. Indeks polusi udara yang tercatat pada Departemen Pengendalian Polusi setempat menunjukkan level terburuk sejak 1999. Sejak Selasa (6/ 10), tercatat jumlah Particulate Matter di wilayah Songkhla, Phuket dan Satun mencapai 10 mikrometer, yang tergolong melebihi batas aman. "Ini merupakan pertama

kalinya kami menggelar aksi karena kami takut jika kami tetap diam, persoalannya akan semakin buruk," tutur perwakilan warga setempat, Supawan Chanasongkhram, sembari menyerukan agar pemerintah terkait perlu membahas solusi bersama atas situasi ini. Supawan mengeluhkan dirinya yang mengalami kesulitan bernapas akibat kabut asap di lingkungannya. Menurut Supawan, banyak warga lainnya yang mengalami gangguan kesehatan lebih parah akibat kabut asap. Rumah sakit di Provinsi Yala melaporkan 214 pasien mengeluhkan gejala gangguan kesehatan yang dipicu kabut asap. Sedangkan warga Phuket mengeluhkan iritasi mata, iritasi kulit dan sakit kepala akibat terpapar kabut asap cukup tebal. (dtc)

pelaku di tingkat menengah. Sedangkan sang Kolonel masih belum tersentuh. Melalui

alat penyadap diketahui bahwa sang perantara berharap pembelinya berasal dari

Timur Tengah dan menginginkan mereka untuk memusnahkan AS. (dbs)

9 Sultan Malaysia Prihatin atas Tuduhan Korupsi Perdana Menteri MALAYSIA (HK) — Sembi- lidikan Malaysia yang macet dan kebenaran,” kata kantor lan sultan Malaysia telah agar dihidupkan kembali dan berita resmi Bernama menmengeluarkan pernyataan “tindakan kuat yang wajar” gutip pernyataan kerajaan bersama yang langka meng- diambil. itu. utarakan keprihatinan atas “Temuan penyelidikan Penyelidikan dalam negeri skandal korupsi yang ka- itu harus dilaporkan secara sudah terhenti sejak Agustus barnya menyangkut Perdana keseluruhan dan dengan ca- setelah Najib mengganti jaksa Menteri Najib Razak dan ra yang transparan supaya agung dan pejabat terkait yang menyerukan penyelidikan rakyat yakin akan ke- menyelidiki masalah itu. yang cepat dan transparan. sungguhan Tetapi penyelidikan tuduPernyataan yang dikelu- pemerinhan arus uang ke seluruh dunarkan Selasa malam (6/10) tah, yang ia kabarnya telah diluncurkan lalu menjelang konferensi sama sekaoleh pihak berwenang di tahunan kerajaan selama li tidak boleh Amerika Serikat, Swiss, Sindua hari menambah tekanan menyembunyigapura dan negara yang memuncak terhadap kan fakta lain.(kcm) Najib, yang menghadapi seruan untuk menjelaskan hilangnya dana yang sangat besar di sebuah perusahaan milik negara yang ia dirikan serta hampir US$700 juta pemindahan misterius ke reREUTER kening pribadinya. Ribuan etnis Melayu telah melakukan pawai untuk menegakkan dominasi Melayu dan Para sultan yang dihor- mendukung pemerintahan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak, menyusul seruan mati itu menyerukan penye- yang meminta Najib untuk mundur dari jabatannya terkait skandal keuangan $ 700 juta.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Kamis, 8 Oktober 2015

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana memasuki lapangan Upacara dan disambut Wadan lantamal IV, Wakapolda Kepri, Danrem dan Dananud Kepri.

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana saat memasangkan lencana penghargaan kepada TNI.

16

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana bersama Waka Danlantama IV Kepri, Danrem dan Danlanud Kepri saat melakukan Penghormatan.

Peringatan HUT TNI ke 70 Pejabat Gubernur Jadi Inspektur Upacara TANJUNGPINANG (HK) — Dalam peringatan HUT TNI ke 70 di Provinsi Kepri, Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana meminta agar seluruh TNI di Provinsi Kepri untuk menjadikan momentum ini sebagai pengembalian jati diri Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dekat dengan masyarakat.Hal ini dikatakan Agung Mulyana saat menjadi Inspektur Upacara HUT TNI ke 70 di lapangan Pamedan A Yani Tanjungpinang, Senin (5/10). Menurut Agung Mulyana,dari sejak awal kemerdekaan peranan TNI diharapkan dapat bersama dengan masyarakat dalam rangka menjaga keutuhan bangsa dan negara.

"Untuk itulah sesuai dengan tema peringatan HUT TNI ke 70 ini, mari kita bersama-sama kembali menjadi jadi diri TNI yang selalu dekat dengan masyarakat," ujar Agung. Dengan terus bersama-sama masyarakat, lanjut Agung, TNI dapat terus meningkatkan kualitas dan kedaulatan NKRI sebagai suatu kesatuan negara. "Bersama masyarakat TNI diharapkan dapat memiliki kembai daya juang untuk dapat mempertahankan bangsa dan negaranya," ujar Agung pada peringatan sesuai dengan Tema HUT TNI ke 70 "Bersama rakyat Tni Hebat,Kuat dan

Profesional untuk mewujudkan Indonesia yang Maju, mandiri dan berdaulat". Tak hanya itu, sambung Agung dengan kondisi saat ini, dimana Kepri tak hanya dihadapkan dengan berbagai permasalahan seperti ekonomi, budaya,politik dan sebagainya, namun juga persoalan kemajemukan masyarakat yang terjadi saat ini.Untuk itu, TNI diharapkan dapat menjadi pemersatu antara masyarakat dan pemerintah dari berbagai perbedaan kemajemukan yang ada (suku,agama dan ras). Karena, tegas Agung tugas utama dari TNI selain menjaga ketahanan negara juga

diharapkan dapat menjaga keutuhan bangsa dan negara. Tampak hadir pada upacara peringatan HUT TNI ke 70, Danlanut Kepri, Danlantamal Kepri, Danrem, Walikota Tanjungpinang, Kepala SKPD di Lingkup Kepri dan para Anggota TNI baik angkatan Udara,laut dan darat.Upacara peringatan HUT TNI ke 70, juga dilengkapi rangkaian kegiatan-kegiatan seperti atraksi,parade,panggung prajurit dan simulasi terhadap penyergapan teroris. Peringatan HUT TNI ke 70 berlangsung meriah ini juga menjadi tontonan masyarakat kota Tanjungpinang.*** Narasi : Eva Fransiska Foto : Mazpram/Humas

PJ GUBERNUR Kepri berkeliling lapangan upacara memantau Barisan Upacara .

PEJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat pemotongan Tumpeng peringatan HUT TNI ke 70 di lapangan pamedan A Yani, Senin (5/10).

PJ GUBERNUR Agung Mulyana saat Menjadi Inspektur Upacara Peringatan HUT TNI ke 70.

ATRAKSI TNI Polri dalam memberantas Begal.

ATRAKSI TNI saat memecahkan Bongkahan Es Balok menggunakan Tangan.

ATRAKSI simulasi penyergapan terorsme.

AGUNG Mulyana saat menyampaikan amanat Presiden RI Joko Widodo pada HUT TNI ke 70.

IBU Hj Aisyah Sani (Mantan Ketua TP PKK Kepri) bersama Ibu-Ibu bayangkari Kepri saat menyangikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

TAMPAK Mantan Gubernur Kepri H.M Sani dan Kanwil Kumham Kepri Dahlan Pasaribu dan Undangan lainnya mengikuti Upacara Peringatan HUT TNI ke 70.

PENAMPILAN Drama Kolosan tentang Penjuangan Jendral Sudirman.

PJ GUBERNUR Kepri Agung Mulyana bersama Waka Danlantama IV Kepri, Danrem dan Danlanud Kepri saat melakukan penghormatan kepada pasukan saat memulai parade.

ANTUSIASME Masyarakat yang Ikut Hadir pada Upacara Peringatan HUT TNI ke 70.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Kamis, 8 Oktober 2015

Kepri Raya

17

Kejari Usut Korupsi BUMD Tpi Rp4,1 M Tengah Pulbaket

Pasca Robohnya Jembatan I Dompak

TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang sejauh ini terus melakukan pengumpulan data serta keterangan (Pulbaket), guna pengungkapan dugaan kasus korupsi di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, APBD tahun anggaran 2013-2014 senilai Rp4,1 miliar. Tim Haluan Kepri Liputan Tanjungpinang

Lukas

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus ( K a s i Pidsus) Kejari Tanjungpinang,

Lukas Alexander Sinuraya SH MH mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari elemen masyarakat di wilayah ini atas dugaan korupsi di BUMD Tanjungpinang tersebut. "Laporan dugaan kasus di BUMD tersebut sudah kita terima beberapa waktu lalu dari elemen masyarakat di daerah ini. Upaya kita saat ini adalah melakukan pengumKejari Usut Hal 18

Pemprov Harus Putus Kontrak PT Wika

DOK

PUTUS KONTRAK — Musibah ambruknya Jembatan I Dompak sampai saat ini menjadi perbincangan hangat di masyarakat khususnya Kepri. Sejumlah elemen masyarakat bahkan mendesak Pemprov Kepri untuk memutuskan hubungan kontrak kerja lanjutan dari proyek tersebut.

TANJUNGPINANG (HK) — Sekelompok elemen masyarakat menegaskan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri mengambil sikap memutus kontrak PT Wijaya Karya (Wika) dan tidak memperpanjang lanjutan pembangunan Jembatan I Dompak yang ambruk karena kesalahan konstruksi. Pasalnya, jika kontrak tetap dilanjutakan, maka akan membuat preseden buruk bagi masyarakat. Karena pihak kontraktor (PT Wika) dianggap tidak becus melaksanakan pembangunan proyek multy years ini.

"Kita minta lanjutan pembangunan Jembatan I Dompak ini distop sementara dan jangan ada lagi perpanjangan kontrak maupun adendum pekerjaan. Karena ini menyangkut masalah kepercayaan terhadap masyarakat," kata Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepri, Jusri Sabri, Rabu (7/10). Menurut Jusri, jika pekerjaan pembangunan Jembatan I Dompak itu dilanjutkan, tentunya masyarakat akan trauma. Karena khawatir kedepan Pemprov Harus Hal 18

Agung: Program AnakNama UT Tertera Dalam SPDP anak Diperbanyak Polisi Periksa Saksi Kasus PDH/Linmas Kepri

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Penyidik Tindak Pidana Korupsi(Tipikor) Satreskrim Polres Tanjungpinang, saat ini kembali memeriksa sejumlah saksi dugaan kasus korupsi proyek pengadaan Pakaian Dinas Harian (PDH) Hansip atau Linmas Provinsi Kepri tahun anggaran 2014 senilai Rp3,417 miliar. Pantauan Haluan Kepri di Kantor Satreskim Polres

Tanjungpinang, Rabu (7/10), tampak beberapa orang yang diduga terkait dugaan kasus tersebut memasuki ruangan Tipikor untuk diambil keterangannya kembali oleh tim penyidik polisi. Informasi diperoleh, di dalam SPDP dari pihak penyidik Polres Tanjungpinang tersebut, tertera nama Usman Taufik (UT-red) dan kawan-kawan (dkk) sebagai tersangkanya.

Sementara status terhadap penanganan kasus dugaan korupsi PDH Hansip/ Linmas Kepri itu sendiri, telah ditingkatkan ketahap penyelidikan. Hal ini sesuai dengan diterbitkannya Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama para tersangka kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpi-

TANJUNGPINANG (HK) — Marak berbagai kasus tindak kekerasan terhadap anak-anak saat ini, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana meminta perangkat kerjanya untuk memperbanyak program-program atau kegiatan yang berbasis anak-anak.

Menurut Agung, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk lebih meningkatkan kualitas perlindungan, keamanan dan kepedulian terhadap anak-anak. "Saat ini berbagai masalah Agung: Program Hal 18

Nama UT Hal 18

Miliki Sabu 2 Kg Tangkapan BC Tpi

Kurir Warga M'sia Dituntut Seumur Hidup TANJUNGPINANG (HK) — Ahamd Muizzi (37), kurir sebagai terdakwa dugaan kasus jaringan peredaran narkotika golongan I jenis sabu asal Malaysia dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Rabu (7/ 10). Dalam tuntutan yang dibacakan JPU Zaldi Akri SH dari Kejaksaan Negeri (Ke-

jari) Tanjungpinang menyatakan keyakinan perbuatan terdakwa Ahamd Muizzi bersalah, tanpa hak dan melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai dan menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu lebih dari 5 gram, yakni 2 Kg dari Malaysia. "JPU berkeyakinan perbuatan terdakwa bersalah melawan hukum sebagaimana diatur dan diancam pi-

dana melanggar Pasal 112 ayat (2) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan menutut hukuman seumur hidup," ucap JPU Zaldi Akri, dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Bambang Trikoro SH MH. Jaksa menyebutkan, perbutan terdakwa bermula, Jumat (20/2) sekitar pukul 03.00 WIB waktu Kurir Warga Hal 18

DOK

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana di wawancarai awak media belum lama ini.

Maksimal Dua Akun Paslon di Setiap Medsos TANJUNGPINANG (HK)Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri menyatakan bahwa setiap pasangan calon (Paslon) Kepala Daerah hanya boleh memiliki maksimal 2 Akun kampanyenya di setiap Media Sosial yang ada. Hal itu dikatakan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri Said Sirajudin, S.Ag di Tanjungpinang, Rabu (7/10). Hal ini dikatakannya terkait dengan semakin maraknya kampanye-kampanye dari setiap paslon di media sosial seperti Facebook, Twitter, Blog dan sebagainya yang isinya kampanye para masing-masing paslon. "Setiap paslon maksimalnya kami memperbolehkan 2 Akun di Setiap Media sosial, seperti di Facebook dia punya Maksimal Dua Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


Kamis, 8 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

Pedagang Bayar Sewa Via Rekening suk Pedagang Kaki Lima (PKL) Anjung Cahaya, Melayu Square dan Ocean Corner yang berada di Tepi Laut. "Nantinya, penarikan tagihan dilakukan oleh pihak bank pada tanggal yang telah ditetapkan secara otomatis. Besaran biaya sewanya telah ditentukan di masing-masing pasar. Petugas kami hanya mengecek ke pedagang apakah sudah membayar atau belum, tapi tidak melakukan penagihan, hanya pengecekan," terang Asep. Kemudian, dijelaskan Asep, untuk pedagang di pasar pada tahap awal dikenakan biaya uang muka sebesar Rp5 juta, dan itu hanya untuk sekali bayar. Kemudian untuk Surat Perjanjian (SP) yang diperpanjang setahun sekali juga dikenani biaya Rp200 ribu pertahunnya. "Pentingnya SP ini, agar para pedagang tidak bisa melakukan pindah tangan. Ini juga kita akan tertibkan. Lalu ada juga uang sewa per-

bulannya, besarannya sesuai klasifikasi usahanya apa. Dia itu berbeda-beda, disesuaikan," jelas Asep. Dikatakan Asep, hal ini dilakukan merupakan langkah awal untuk memperbaiki potensial los. Namun bukan berarti BUMD Kota Tanjungpinang fokus kepada masalah pasar, tapi ini dilakukan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Bisnis warisan dari sebelumnya, ada dua yakni pasar dan tower. Tahap awal ini, bisa 3-6 bulan kedepan kita akan benahi dulu masalah di pasar dan tower ini. Namun bukan berarti kami fokus kepada hal ini. Kedepan tentu akan menggarap bisnis pada ekonomi makro," pungkas Asep. Di tempat yang sama, Direktur Operasional BUMD PT TMB Kota Tanjungpinang, Zonderfan mengatakan, rencana pada tahun 2016 mendatang BUMD Kota Tanjungpinang siap menangani perparkiran dan pengelolaan sampah untuk meningkatkan PAD Tanjungpinang. "Saat ini kami akan menggarap potensi-potensi yang dekat dengan masyarakat dahulu, selain bisnis warisan oleh yang terdahulu. Seperti perparkiran dan pengelolaan sampah. Dan dalam hal ini, tentu kami akan berkoordinasi dengan pihak Dishub dan Tata Kota," pungkas Zonderfan. ***

nye-kampanye yang dilakukan di media sosial. Apakah itu sesuai aturan atau tidak. "Jika tidak, ya tentu akan kami tindak lanjuti. Namun, kasus-kasus di media sosial sekarang ini yang masingmasing menghina dan menjelek-jelekan salah satu calon itu di luar akun yang dilaporkan," kata Said. Sehingga, sambungnya, sulit untuk ditindaklanjuti. Karena itu diluar kewenangan KPU. Itu merupakan akun masyarakat individu. Jika pun itu masuk ke dalam undang-undang itu masuk ke undang-undang pencemaran nama baik. "Jika akun-akun individu tersebut melakukan pengeje-

kan dan penghinaan salah satu paslon, ya itu termasuk tindak pencemaran nama baik. Bukan kewenangan KPU dan Bawaslu lagi, namun sudah ke ranah kepolisian yang menindaknya," tutur Said. Untuk itulah, Said mengimbau agar seluruh masyarakat pengguna media sosial untuk tidak saling menjelek-jelekan antara paslon yang satu dengan paslon yang lain. "Marilah kita semua berkampanye dengan baik, elegan, gembira dan santun sesuai dengan visi misi Kepri, sebagai bunda tanah Melayu untuk menciptakan Pilkada yang sukses tanpa saling menjatuhkan," ungkap Said. (Cw99)

Cegah Kebocoran Anggaran TANJUNGPINANG (HK) — Untuk mencegah kebocoran pembayaran biaya pengelolaan pasar, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (PT TMB) menerapkan sistem pembayaran sewa pasar melalui rekening Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bestari. Rico Barino Liputan Tanjungpinang

"Dengan sistem ini, kita dapat mencegah kebocoran dana dari pedagang maupun oknum-oknum "bermain" yang memungut sewa ke pedagang tapi tidak disetorkan ke pengelola pasar yakni PT TMB," kata Direktur Utama (Dirut) BUMD PT TMB Kota Tanjungpinang, Asep Nana Suryana pada acara temu ramah pedagang pasar Bintan Center dalam rangka sosialisasi pembayaran dan program perbankkan, di Aula Kantor Dinsosnaker Kota Tanjungpinang, Rabu (7/10). Dijelaskan Asep, sistem via rekening ini akan diberlakukan pada pasar dan tempat usaha binaan PT TMB. Di antaranya, Pasar Baru I dan Pasar Baru II, kemudian di Pasar Potong Lembu serta Akau Potong Lembu, Pasar Bintan Center. Terma-

Dari Halaman 17

Maksimal Dua 2 Akun, di Twitter punya 2 Akun, Path 2 Akun, begitu juga instagram dan media sosial lainnya," kata Said. Dikatakan Said, pembatasan akun masing-masing paslon di media sosial ini juga merupakan ketentuan yang telah ditetapkan KPU selaku penyelenggara pemilu. "Hanya 2 akun saja yang boleh dibuat masing-masing paslon di setiap Media sosial (medsos). Lebih dari itu tidak boleh. Dan akun-akun itu juga harus dilaporkan ke KPU," tegas Said. Said Sirajudin menuturkan, pelaporan tersebut harus dilaporkan agar pihak KPU dapat mengawasi dan memantau bagaimana kampa-

Dari Halaman 17

Kejari Usut pulkan data dari pihak terkait, terutama menyangkut penyaluran dana yang diperuntukan bagi BUMD Tanjungpinang selama ini," kata Lukas sapaan akran Kasi Pidsus Kejari Tanjungpinang ini. Disamping itu lanjut Lukas, ia juga telah banyak mendengar desas-desus dugaan penyalahgunaan dana anggaran senilai miliaran dari Pemko Tanjungpinang terhadap pelaksanaan sejumlah kegiatan oleh BUMD tersebut di masa itu. "Yang perlu kita ketahui saat ini adalah, berapa jumlah dana yang telah disalurkan Pemko Tanjungpinang ke BUMD tersebut, serta untuk apa saja dana tersebut mereka gunakan selama ini," kata Lukas. Lukas menyatakan, pihaknya tidak pernah ragu untuk memproses suatu perkara dugaan tindak pidana korupsi yang telah menghabiskan uang negara yang terjadi di wilayah ini, termasuk di tubuh BUMD Tanjungpinang sendiri.

"Tim penyidik kita saat ini tengah bekerja di lapangan untuk melakukan pengumpulan data serta keterangan dari pihak terkait. Jika memenuhi unsur, maka langsung kita tingkatkan ke tahap penyelidikan dan penyidikan," ungkap Lukas didampingi Kasi Intel Kejari, M Rasyid SH. Lebih lanjut, Lukas belum bisa memberikan penyebutkan terkait hasil pengumpulan data serta keterangan sementara yang telah dilakukan saat ini. Hal tersebut, karena menyangkut materi penyelidikan yang belum bisa ia sampaikan untuk dipublikasikan. "Jika sudah nampak hasil lanjutannya, segera kita sampaikan lebih lanjut," pungkas Lukas. Sebagaimana diberitakan, Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengaku sudah mengevaluasi laporan pertanggung jawaban (Lpj) BUMD Tanjungpinang tahun anggaran 2014.

Hasilnya, masih banyak penyimpangan anggaran di bawah kepemimpinan Eva Amalia selaku Direktur di masa itu. "Banyak yang belum sesuai," kata Lis beberapa waktu lalu. Disebutkan, beberapa ketidaksesuaian itu antara lain alokasi anggaran untuk investasi tower. Namun dari investasi tersebut sama sekali tidak mendatangkan keuntungan untuk BUMD Kota Tanjungpinang. "Investasi kok bisa tidak ada untung, termasuk tidak adanya profit yang masuk ke BUMD ini," ungkap Lis. Ketika ditanya apakah ada indikasi korupsi yang dilakukan oleh Eva dan jajarannya, Lis enggan mengomentarinya lebih lanjut. Sebelumnya juga diketahui, BUMD telah diberikan modal sebesar Rp10 miliar yang diberikan secara bertahap. Alokasi anggaran tahun itu merupakan tahap ketiga, setelah pada 2010 lalu BUMD mendapat suntikan modal sebesar Rp1,7 miliar dan Rp2,5 miliar pada 2012. Terpisah, Ketua LSM NCW Kepri, Mulkansah menjelaskan kasus dugaan korupsi di BUMD Tanjungpinang yang telah dilaporkan terdapat di dalamnya unsur pungutan liar (pungli) dan dugaan terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Mulkan mencontohkan, BUMD diudga tidak melakukan usaha yang berorientasi profit. Namun BUMD diindikasi hanya mementingkan diri sendiri (oknum) dan dari beberapa usaha yang dikelola ada yang terkesan fiktif. Sementara pihak yang diduga harus bertanggung jawab adalah Eva Amalia yang saat itu menjabat sebagai Dirut BUMD Kota Tanjungpinang dimasa itu. ***

TERAPKAN SISTEM — BUMD Kota Tanjungpinang kini tengah berusaha menerapkan sistem pembayaran sewa kios maupun lapak di Pasar Baru 1 dan Pasar Baru 2 melalui rekening. DOK

Permudah Register Ulang PNS Bintan

BKD Tuntut SKPD Miliki ASN Khusus BINTAN (HK) — Pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bintan, menuntut kepada seluruh badan serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemda Bintan, untuk menyiapkan satu Aparatur Sipil Negara (ASN) khusus. "Ini gunanya memenuhi tuntutan pihak Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat, untuk mengirimkan data lengkap mengenai data pegawai di setiap daerah se-Indonesia," kata Kepala BKD Bintan, Irma Annisa, Rabu (7/10). ASN khusus yang dimak-

sud, kata Irma, merupakan pegawai yang memiliki kemampuan serta keahlian yang mumpuni di bidang IT (Information Technologi). Sehingga, dinilai dapat mempermudah proses pendataan register ulang data seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemda Bintan. "Memang kita minta kepada setiap SKPD untuk menyiapkan tenaga khususnya biar bisa mengakomodir seluruh data PNS dalam suatu SKPD. Jadi lebih mudah untuk mengumpulkan data-data PNS di Bintan agar kita

kirim ke BKN sebelum Desember," kata Irma. Irma juga menjelaskan, BKN Pusat menargetkan penyelesaian data register ulang seluruh PNS se-Indonesia akan rampung pada bulan Desember 2015 nanti. Namun, Irma menjelaskan untuk di Bintan sendiri ditargetkan akan selesai sebelum Desember. "Kalau cara kerja kita sesuai rencana. Kita yakin selesai sebelum Desember," ungkapnya. Untuk saat ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh jajaran PNS

Dari Halaman 17

Kurir Warga Malaysia, ketika saudari Aisah (DPO) mendatangi terdakwa di kamar hotelnya di daerah Hulu Kelang, Selanggor, Kuala Lumpur Malaysia, dengan menyerahkan satu buah tas plastik warna hitam yang di dalamnya terdapat piring yang berisikan narkotika jenis sabu. Dimana satu buah tas

plastik tersebut untuk diserahkan kepada saudara Aam (DPO) di daerah Gersik, Jawas Timur. Setelah menyerahkan bungkusan plastik tersebut, saudari Aisah pergi meninggalkan terdakwa di tempat ia menginap di Malaysia. Bahwa terdakwa tidak ada memeriksa tas plastik tersebut, karena telah empat kali menerima barang titipan

dari saudari Aisah untuk dibawa ke Gersik. Kejadian tersebut kemudian terungkap ketika terdakwa Ahamd Muizzi, tiba di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang, menggunakan kapal MV Marina Syahputra, dari Situlang Laut Malaysia, Rabu (25/2) pukul 19.00 WIB. Setiba di Pelabuhan SBP

Tanjungpinang, hasil pemeriksaan petugas Bea dan Cukai Tanjungpinag, terhadap barang bawaan salah seorang penumpang kapal feri tersebut saat melewati mesin X Ray, didapati kecurigaan petugas adanya sebuah benda yang diduga narkotika dalam dua buah mangkok dan beberapa piring berisikan sabu seberat 2 Kg.(nel)

kitnya sebanyak 24 orang saksi yang dinilai berperan dalam proyek itu, termasuk keterangan dari Pokja Pelaksanaan Pelelangan Proyek, Pejabat Pembuat Komitment (PPK) Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), termasuk Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Dalam proyek pengadaan baju PDH Satpol PP Provinsi Kepri tersebut, Usman Taufik diketahui bertindak selaku PA, sekaligus Kepala Satpol PP (Kakansatpol) Kepri, dan I Gede Darmawan selaku PPTK. Efendi menyakini, bahwa proses penyelidikan dugaan kasus korupsi di lingkungan Satpol PP Kepri itu bakal ter-

us berlanjut hingga tahap penyidikan dengan menyeret sejumlah pihak yang diduga kuat ikut bertanggung jawab dalam penggunaan dana APBD dan berpotensi merugikan keuangan negara di masa itu. "Sejumlah bukti berikut keterangan para saksi telah kita kumpulkan," ucap Efendi. Disampaikan, bahwa dalam dalam menangani suatu perkara korupsi butuh ketelitian dan kehati-hatian, sesuai prosedur yang berlaku secara profesional dan proporsonal. Sebagaimana diketahui, berdasarkan data dan informasi diperoleh di lapangan, bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh CV Nayla Diaya dengan nilai kontrak Rp2.990.050.000, dari

harga perkiraan sementara (HPS) senilai Rp3.147.375.000," ucap Ketua LSM ICTI Kepri, Kuncus. Dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan belanja pakaian Hansip/Linmas Satpol PP tersebut, kuat dugaan adanya penyimpangan anggaran dan mark-up harga dan penambahan anggaran untuk pendistribusian sekitar Rp400 juta di luar DIPA, sehingga berpotensi kerugian uang negara. "Berdasarkan data serta hasil survei yang kita miliki, kuat dugaan dalam proyek pengadaan baju itu tidak sesuai dengan jumlah yang dikontrak (mark-up), sehingga berpotensi merugikan keuangan negara," kata Kuncus.(nel)

Dari Halaman 17

Nama UT nang, Kamis (10/9) lalu. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan, melalui Kaur Bin Ops (KBO) Reskrim, Iptu Efendi membenarkan atas adanya pemanggilan kembali sejumlah saksi dalam penanganan perkara dugaan kasus korupsi PDH Hansip/Linmas Kepri tersebut. "Pemanggilan kembali sejumlah saksi tersebut, guna melengkapi berkas berita acara pemeriksaan dari yang telah dilakukan oleh tim penyidik Tipikor Polres Tanjungpinang sebelumnya," ucap Efendi. Disampaikan, dalam penyelidikan dugaan kasus korupsi tersebut, pihaknya telah mengambil keterangan sedi-

Dari Halaman 17

Agung: Program yang sering terjadi, dan mirisnya lagi permasalahan tersebut melibatkan anak-anak," ujar Agung saat ditanyai wartawan di Gedung Daerah, Selasa (6/10). Untuk itulah, Agung merasa sangat diperlukan perhatian dan penanganan khusus yang dilakukan kepada kaum anak-anak. Apalagi anak-anak merupakan generasi penerus dalam suatu daerah. "Saya telah meminta ke-

pada jajaran pihak SKPD di lingkungan provinsi untuk membuat program-program yang berbasis anak dalam setiap rangkaian kegiatannya," tutur Agung. Selama ini, dikatakan Agung, program-program berbasis anak tersebut selalu dilaksanakan atau dilakukan hanya pada moment-moment tertentu saja. "Jangan pada saat hari

atau momen tertentu saja program yang berbasis anak dilaksanakan seperti hari anak nasional, hari kemerdekaan dan lain-lainnya. Tapi seharusnya tanpa momen-momen khusus tersebut program berbasis anak-anak juga dapat dilaksanakan," ujar Agung. Dengan banyaknya program-program anak tersebut, lanjut Agung, salah satu upaya menjadikan Provinsi Kepri se-

bagai salah satu kawasan atau daerah yang ramah anak. Selanjutnya, Agung menuturkan dengan programprogram yang pembangunan berbasis anak ini, secara tidak langsung diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan perlindungan terhadap kaum anak. Sehingga mampu menjadikan Kepri sebagai daerah aman bagi anak-anak. (Cw99)

ran Provinsi Kepri (Gerapari) Ir Efendi Hartadinata. Dia mengatakan, peristiwa ambruknya jembatan tersebut, tentunya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang mengerjakan proyek itu sudah luntur. Oleh karena itu, kontrak perpanjangan Jembatan I Dompak ini harus diputus, agar masalah ini menjadi terbuka dan jangan sampai ditutup-tutupi," tegas Efendi. Lebih lanjut Efendi mengungkapkan, dari awal sebelum Jembatan I Dompak tersebut dibangun dilakukan rapat di Gedung Daerah tanggal 12 Juli 2013 lalu. Agenda yang dibahas dalam rapat transisi tersebut adalah lanjutan pembangunan Jembatan I Dompak, yang mana dalam rapat itu dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur lama HM

Sani, sejumlah fraksi anggota DPRD Kepri dan Kepala Bappeda Kepri Naharuddin. Dalam rapat Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, Ketua Bappeda, unsur pimpinan DPRD Kepri serta anggota Fraksi DPRD Kepri tetap ngotot dan mendesak agar pembangunan Jembatan I Dompak tetap dilanjutkan. Namun, hanya salah seorang anggota DPRD Kepri saat itu menolak kelanjuntan pembangun Jembatan I Dompak tersebut. Mengingat anggaran yang digunakan terlalu besar, yakni ratusan miliar. Sementara, waktu itu masih ada prioritas pembangunan lainnya di Provinsi Kepri yang perlu diperhatikan. Namun dengan berbagai desakan, maka akhirnya Jembatan I Dompak tetap dilanjutkan. "Kita juga heran mengapa

terlalu dipaksanakan pembangunan Jembatan I Dompak ini yang pada akhirnya berujung kecewa. Dengan kejadian ini, kita secara lisan kita sudah menyampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti," ujarnya. Respon dari KPK lanjut Efendi, sangat positif dan siap mengawal kasus-kasus korupsi yang ada di Kepri, termasuk dugaan korupsi pembangunan Jembatan I Dompak ini. "Mereka (KPK-red) menunggu data maupun laporan, dan pada prinsipnya kami siap memberikan serta melaporkannya dengan mengumpulkan data-data di lapangan untuk diselidiki dan ditindaklanjuti," imbuhnya. Sementara itu, humas PT WIka, Dimas hingga berita ini dimuat belum dapat dihubungi.(eza)

Dari Halaman 17

Pemprov Harus jembatan yang sudah selesai dibangun PT Wika selaku pihak kontraktor pembangunan jembatan tersebut akan roboh kembali. Kalau pembangunan Jembatan I Dompak tetap dilanjutkan oleh kontraktor yang sama (PT Wika), dikhawatirkan kejadian serupa akan terulang kembali. Dengan demikian, Pemprov Kepri, kontraktor, konsultan dan dinas terkait harus bertangung jawab. "Kita minta pembangunan lanjutan Jembatan I Dompak ini ditender ulang, dan jangan lagi diberikan oleh perusahaan yang sama. Karena dari kasus ambruknya jembatan tersebut tentunya menjadi trauma bagi masyarakat yang melintasi jembatan tersebut," tegas Jusri. Hal senada juga dikatakan Ketua DPW LSM Gerakan Rakyat Pengawas Angga-

yang mengabdi di wilayah Bintan, dan dipastikan pada bulan November pendataan sudah bisa dilaksanakan. Hal ini dianggap penting, karena register ulang, selain untuk mencocokkan data antara BKN dengan BKD di setiap daerah. "Soalnya kan selama ini banyak juga PNS yang meninggal tak terdata. Selain itu anak-anak PNS juga banyak yang tak terdata. Makanya dengan adanya resgister ulang ini kita harapkan semua bisa terdata di BKN," tutupnya.(cw95)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Kamis, 8 Oktober 2015

19

Pemda Tingkatkan SDM Bintan Hadapi MEA 2016 BINTAN (HK) — Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 mendatang, setiap negara dituntut mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bertahan dalam persaingan secara global. Oki Alexander Liputan Bintan Hal ini yang dilakukan Bagian Perekonomian Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan dengan menggelar rapat kerja di Bintan Agro Resort Kawal, Kecamatan Toapaya, Rabu (7/10). Rapat tersebut bertemakan 'peningkatan kapasitas pelaku usaha pemasaran hasil perikanan dan strategi pengelolaan sumber daya ikan yang berkelanjutan dan berbasis Sumber Daya Alam (SDA), serta SDM dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)'. Sekdakab Bintan, Lamidi mengungkapkan, hal tersebut perlu dilakukan untuk mengantisipasi pemberlakuan MEA 2016 nanti. "Diperlukan upaya peningkatan SDA yang berkelan-

jutan, dengan penguatan kapasitas SDM yang handal dan terampil serta menguasai IPTEK," kata Lamidi dalam sambutannya. Hal ini dinilai memiliki arti penting agar para ASN siap dalam menghadapi pasar bebas di tingkat regional dan internasioanl. "Kita persiapkan dari sekarang, agar siap menghadapi MEA nanti," ungkap Lamidi. Ia menambahkan, dengan memantapkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui kekuatan ekonomi yang berorientasi kelautan dan perikanan yang ada di wilayah Bintan, mengingat Bintan merupakan daerah yang memiliki potensi maritim berlimpah. Sehingga diperlukan kerja sama dengan seluruh pihak terkait dalam memberikan pelatihan, keterampilan, IP-

TEK bagi para nelayan, pelaku usaha kecil dan menengah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Bintan. "Saya ingin seluruh nelayan bisa mengelola keuangannya yang dimiliki. Itu yang paling penting. Kalau dihitung-hitung penghasilan nelayan lebih tinggi dari penghasilan dari karyawan swasta yang ada di Lobam dan Lagoi," katanya. Lamidi berharap, dengan adanya rapat kerja tersebut bisa memberikan masukan yang menjadi nilai penting bagi Pemda Bintan dalam menentukan perumusan pembahasan anggaran. Sehingga, kegiatan yang bersifat penting bisa segera dimasukkan dalam Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah (APBD) Bintan, sehingga memiliki dampak yang baik untuk masyarakat. "Dengan rapat seperti ini, kiranya dapat memberikan masukan penting agar bisa kita laksanakan pada tahun 2016 mendatang. Jadi kedepannya program yang sebelumnya sudah diusulkan namun dirasa tak begitu penting bisa segera kita ganti dengan hal-hal yang lebih penting dan memiliki dampak bagi masyarakat secara langsung," beber Lamidi.

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

RAPAT KERJA — Sekda Kabupaten Bintan Lamidi memberikan sabutan di hadapan jajaran SKPD Bintan dalam rapat kerja Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 mendatang, Rabu (7/10). Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Bagian Perekonomian Pemda Bintan, Eddy Mulyanto mengatakan, tujuan kegiatan tersebut dilak-

sanakan untuk melaksanakan koordinasi, singkronisasi dan asistensi, antara intansi dan lintas sektor terkait dengan sasaran untuk meningkatkan

CMYK

koordinasi antara SKPD dalam mendukung program Pemda Bintan dalam mengembangkan sumber daya kelautan dan perikanan di Bintan.

"Kita berharap ini dapat mendongkrak ekonomi Bintan dalam upaya peningkatan bagi masyarakat kedepannya," ujar Eddy.***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Kamis, 8 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

Transaksi Narkoba Depan Alfamart BATAM (HK)— Muhaijir, terdakwa atas kepemilikan narkotika jenis sabu seberat 1,2 gram ditangkap anggota Polda Kepri ketika akan melakukan transaksi barang haram di depan Alfamart. Setelah dikembangkan, polisi menangkap Suep di tempat berbeda. Maman Liputan Batam Centre

Hal ini diketahui dari keterangan saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (7/10). Saksi yang memberikan keterangan ini adalah anggota kepolisian bernama Roy Chandra dan Devi Handana. Roy Chandra mengatakan sebelum melakukan penangkapan, ia mendapat laporan dari warga. Dari informasi itu, diketahui akan ada transaksi jual beli narkotika. Lalu, ia bersama rekannya Devi Handana melakukan kros cek ke lapangan. Pada hari penangkapan, katanya, ia melihat seorang pemuda yang berada di atas sepeda motor. Setelah diperhatikan, pemuda itu mirip dengan ciri-ciri orang yang

dilaporkan warga tersebut. "Sebelumnya, kita dapat laporan dari seorang warga akan transaksi gelap Narkotika ini. Kemudian saya dan Devi mencoba menelusuri jejaknya. Di tengah pencarian, kita melihat seseorang yang mirip dengan terdakwa Muhaijir. Lalu kita langsung tangkap. Dalam saku celananya ada kotak rokok yang ternyata isinya sabu. Terdakwa itu berada di atas motornya, di tepi jalan, tepat depan Alfamart," ujar Roy Chandra. Melihat kesempatan itu, aparat keamanan ini langsung menyergap terdakwa, dan menemukan 1 bungkus Narkotika Golongan I jenis Sabu kristal bening dengan bobot 1,2 gram yang dimasukkan kedalam kotak rokok Marlboro merah dari dalam saku terdakwa Muhaijir?.

Tidak sampai disitu, petugas keamanan langsung berusaha mencari rekan terdakwa Muhaijir, dan kemudian terdakwa Muhammad Su'ep dibekuk saat berada disebuah Rumah Makan Mie Aceh. Setelah diamankan, kedua terdakwa dan barang bukti 1,2 gram sabu dibawa menuju Mapolda Kepri. Dalam persidangan, kedua terdakwa menyatakan seluruh keterangan yang diberikan saksi benar. "Semua keterangan saksi benar yang mulia," kata terdakwa kepada majelis hakim yang dipimpin Vera Yetti Simanjuntak dengan hakim anggota Syahrial dan Alfian. Terdakwa mengatakan, Muhammad Su'ep mendapatkan sabu dari Boy (DPO) di Simpang Dam dengan harga Rp2 juta. Selanjutnya, Su'ep menjual sabu kepada Muhaijir dan mendapat untung Rp200 ribu. Dan terdakwa Muhaijir akan menjual sabu kepada Diana (DPO)?. "Saya dapat dari Boy, dan saya mau jual ke Muhaijir. Dan Muhaijir juga rencananya mau jual ke Diana," jawab Su'ep.***

MAMAN/HALUAN KEPRI

TRANSAKSI DI ALFAMART— Muhaijir dan Suep, terdakwa atas kepemilikan narkotika jenis sabu ini mendengarkan keterangan dari saksi yang melakukan penangkapan terhadap dirinya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (7/10). Terdakwa akan melakukan transaski di depan Alfamart sebelum ditangkap.

Peredaran Replika Makin Marak

PARIADI/HALUAN KEPRI

USAI dilakuan razia terhadap hape replika alias ilegal, pedagang tetap berjualan seperti biasa tanpa beban dan tidak perlu was-was.

BATAM (HK)— Para penjual maupun pemasok telepon seluler atau hape replika alias ilegal berbagai merek kembali marak dijual di sejumlah mall. Pantauan lapangan, penjualan ini terlihat di Nagoya Hill dan Nagoya Plaza. Penjualan hape replika di kounter Nohil dan Nagoya Plaza sebagai glosir penjualan HP replika. Mereka terlihat bebas melakukan transaksi penjualan, tanpa rasa takut di razia. Menurut pengakuan penjual berinisial H mengatakan sehari paska usai razia transaksi tetap berjalan seperti biasa. Dan tidak ada rasa takut dan ragu untuk melakukan transasiksi produk ilegal ini. "Sehari usai dirazia, kami kembali mulai berdagang hape replika tampa ada rasa was-was," ujar pedagang ini belum lama ini. Ia mengatakan, razia yang dilakukan polisi beberapa waktu lalu, hingga menahan 8 pedagang dengan membawa nota penjualan sudah berdamai. Dimana laporan telah dicabut pihak SKC Low sebagai pemegang kuasa merek Apple, Samsung dan Beat. Dari peristiwa ini, lanjutnya, menjual hape replika berbagai merek tanpa ada beban. Karena Batam sudah tidak asing dengan hape replika," ujarnya. Ia menambahkan, razia yang dilakukan kepolisian tersebut merupakan hal yang biasa, semua sudah dikoordinir, agar penjualan hape ini tetap berjalan baik tanpa

hambatan," tutupnya. Sementara itu, hape replika dipasok melalui pelabuhan tikus yang ada di Batam dan penjualan hape tersebut disalurkan antar provinsi melalui pelabuhan resmi maupun Bandara Hang Nadim. Bahkan beberapa petugas BC Pelabuhan mengamankan, namun masih saja berhasil diselundupkan keluar daerah. Untuk diketahui, Kantor Pengacara SKC Law, Jakarta selaku pemegang kuasa merek Apple, Samsung dan Beats mencabut laporannya mengenai hak kekayaan intelektual (Haki) di Polda Kepri. Demikian disampaikan Kasubbid I Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kepri, AKBP Berliando. Padahal kasus penggerebekan sejumlah toko yang menjual produk ilegal ini membuat heboh Batam. "Ada perdamaian antara kedua belah pihak. Antara pemegang kuasa dengan pemilik toko ada kesepakatan. Dan pemegang kuasa sudah mencabut laporannya," kata Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Kepri, Ajun Komisaris Besar Polisi, Berliando. Diakuinya, menyayangkan pencabutan laporan tersebut. Soalnya, penyidik bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini hingga ke pengadilan. Sebelum adanya pencabutan laporan ini, katanya, penyidik sudah masuk tahap SPDP. Jadi kedelapan toko yang ditetapkan sebagai

tersangka, tambahnya, sudah dikirim ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. "Kasus ini delik aduan. Dan kasus ini memang bisa dicabut. Untuk selanjutnya, akan dilakukan gelar perkara, apakah kasus ini dilanjut atau dihentikan," ujarnya. Untuk diketahui, kasus dugaan pelanggaran hak merek yang dirazia Ditreskrimsus Polda Kepri berpotensi dihentikan. Hal ini diatur dalam Undang-undang Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). "Saat ini kita melakukan upaya penindakan. Sesuai Undang-undang HAKI, (proses damai) tersebut ada mengaturkan tentang itu. Kita laporkan dulu," ujar kuasa hukum tiga merek yakni Apple, Samsung dan Beats, Greorius Upi yang melaporkan dugaan pelanggaran Undang-undang HAKI kepada wartawan di Mapolda Kepri, Jumat (29/8). Dalam UU HAKI Pasal 94 UU no 15 tahun 2001 tentang merek itu mengaturkan bila para penjual atau yang memasarkan produk tiruan dapat melakukan upaya perdamaian. Dalam perdamaian itu ada kesepakatan untuk melakukan ganti atas kerugian yang ditanggung pemegang merek. Sementara itu, Kasubdit I Ditreskrimsus yang membidangi Industri, Perdagangan dan Investasi, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Berliando mengatakan saat ini ia masih melakukan pemeriksaan dari pemilik toko, pe-

gawai yang digerebek atas didugaan barang tiruan. "Pemeriksaan masih berjalan. Kita minta keterangan dari pemilik toko, karyawan dan yang lainnya. Semuanya masih berstatus sebagai saksi," ujar Berliando. Lebih jauh dikatakannya, saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Dan penyidik masih terus melakukan pemeriksaan atas laporan pemilik merek dagang yang merasa dirugikan. Untuk diketahui, Ditreskrimsus Polda Kepri dan Polresta Barelang melakukan razia di pusat penjualan ponsel dan elektronik Lucky Plaza, Nagoya, Kamis (27/8). Target operasi petugas adalah mencari gadget tiruan merek dagang produsen terkenal. Razia menyisir produk palsu alis Kw oleh petugas berpakaian preman dan lengkap, dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Sontak, razia dadakan itu membuat panik para penghuni toko dan warga yang sedang bertransaksi. Dari razia itu, petugas berhasil menyita puluhan gadget, ponsel dan aksesoris. Barang-barang Kw itu dimasukkan ke dalam beberapa kantong plastik warna biru untuk kemudian dijadikan barang bukti. Petugas juga tampak menggiring dua karyawan Toko Indo Com, untuk dimintai keterangannya di kantor polisi. (par/doz)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Kamis, 8 Oktober 2015

21

Dybala Masuk Timnas Argentina PAULO Dybala mengungkapkan terima kasihnya kepada Juventus karena sudah membantunya mewujudkan mimpi masuk tim nasional Argentina. Pemain muda Juventus itu mendapat panggilan pertamanya masuk tim senior Argentina untuk laga uji coba di akhir minggu ini, menyusul penampilan mengesankan di musim ini. "Ini adalah momen terpenting dalam karir saya dan saya harus berterima kasih kepada Juventus," katanya. "Menjadi bagian dari tim nasional sudah menjadi mimpi saya sejak lama. Saya berada di sini untuk belajar." (glc) Dybala

SANTIAGO (HK) — Brasil akan menemui lawan tangguh dalam pertandingan awal kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan menantang tuan rumah Chile. Namun pelatih Carlos Dunga tak bisa menurunkan skuat terbaiknya di Estadio Nacional De Chile, Santiago, Jumat (9/10) pagi. elecao harus kehilangan beberapa pilar penting salah satunya Neymar. Bintang Barcelona itu masih menjalani skors menyusul kartu merah yang diterima ketika melawan Kolombia di Copa America 2015. Neymar dihukum dua pertandingan sehingga dipastikan tidak akan bisa tampil saat Brasil menghadapi Chile dan juga Venezuela lima hari kemudian. Absennya Neymar ini bisa dicarikan jalan keluar dengan memainkan Willian. Selain Neymar, Brasil juga harus kehilangan Philippe

S

Coutinho. Gelandang lincah Liverpool itu mengalami cedera setelah bermain penuh selama 90 menit saat klubnya melawan Everton pada akhir pekan kemarin. Tidak ada Coutinho membuat Dunga memanggil gelandang veteran Kaka. Pengalaman yang dimiliki Kaka diharapkan bisa memberikan kreativitas di lini tengah Brasil. Dalam lawatannya kali ini tentu saja Brasil tidak akan menemui lawan yang mudah. Selain bermain di hadapan pendukungnya sendiri, pasukan Jorge Sampaoli sedang dalam atmosfer positif usai menjuarai Copa America 2015.

Salah satu amunisi mereka, Alexis Sanchez juga sedang bagus-bagusnya bersama Arsenal. Winger berusia 26 tahun itu akan memimpin lini serang Chile untuk merepotkan pertahanan Brasil. Brasil harus kehilangan Neymar dan Philippe Coutinho saat menantang tuan rumah Chile. Namun pasukan Carlos Dunga tentunya tidak akan langsung menyerah begitu saja. Setidaknya Brasil mempunyai bekal positif bila melihat pada pertemuan-pertemuan melawan Chile sebelumnya. Statistik mencatat Selecao menang 49 kali dari 70 pertemuan. (bln)

Nasri: Saya Tidak Akan Kembali ke Timnas Prancis MANCHESTER (HK) — Samir Nasri rupanya sudah menutup rapat-rapat pintu untuk kembali ke timnas Prancis. Bahkan jika Les Bleus dilatih oleh sang ayah, Nasri tidak mau berseragam lagi tim nasionalnya. Nasri terakhir kali bermain di kompetisi internasional adalah pada Piala Eropa 2012, di mana saat itu dia terlibat perselisihan dengan salah satu jurnalis yang sampai membuatnya mengeluarkan makian. Hal itu membuatnya sempat diskorsing oleh Federasi Sepakbola Prancis (FFF) sebelum akhirnya bermain lagi pada 2013. Namun, kegagalan masuk skuat Prancis di Piala Dunia 2014 rupanya sudah sangat membuat Nasri kecewa dan memaksanya untuk pensiun dari timnas di usia 27 tahun. Apalagi di musim 2013/ 2014 itu, Nasri tampil cemerlang bersama Manchester City dan berhasil membawa tim itu

meraih gelar ganda. Saat itu pelatih Prancis, Didier Deschamps, bahkan jadi sasaran amuk pacar pemain keturunan Aljazair tersebut. Dalam wawancara terbaru dengan Canal Plus, Nasri dilayangkan pertanyaan terkait kemungkinan dirinya kembali ke timnas andaikan Deschamps tak lagi jadi pelatih di sana. Lalu apa jawabnya?

Nasri

Chile vs Brasil Jumat (9/10) Pkl. 06:00 WIB di beIN Sports 1

“Saya tidak akan kembali sekalipun ayah saya adalah pelatihnya. Saya sudah cukup dibuat menderita oleh timnas tak tampil di Piala Dunia itu sedikit menghancurkan hati saya,” tutur Nasri seperti dikutip Soccerway. “Setelah tahun 2012, saya ingin berhenti tapi ayah saya bilang bahwa saya harus bermain di Piala Dunia,” sambungnya. “Saya coba bersikap baik. Saya tampil bagus bersama klub saya sebelum Piala Dunia 2014. Statistik saya sangat bagus.” “Itu tetap tidak cukup. Bukannya tidak menghormati pemain lain, tapi ketika saya melihat daftarnya dan melihat beberapa pemain di sana...” “Saya memang tidak sempurna. Saya sering salah, tapi sebagai pelatih hebat Anda harus bisa menangani ego Anda,” demikian dia. Sejak debutnya pada 2007, Nasri punya 41 caps dan lima gol. (dtc)

Skotlandia Siap Redam Lewandowski GLASGOW (HK) — Berkat rentetan golnya dalam beberapa partai terakhir, Robert Lewandowski dipastikan akan menjadi pusat perhatian dalam partai krusial Grup D Kualifikasi Euro 2016 antara Skotlandia vs Polandia, Jumat (9/10) dinihari WIB di Hampden Park. Meski demikian, asisten manajer Skotlandia Mark McGhee menegaskan timnya sudah bersiap diri untuk meredam striker Bayern Munich yang dalam empat partai terakhir sanggup menggelontorkan 12 gol tersebut. “Lewandowski sedang dalam performa terbaik dan mencetak banyak gol. Dia adalah rekrutan fantastis Bayern Munich. Meski demikian, saya rasa Polandia tidak akan jauh berbeda seperti satu tahun lalu [ketika Skotlandia mampu menahan imbang Polandia 2-2],” tutur McGhee. “Saya rasa, kekuatan Skotlandia masih tidak terlalu jauh tertinggal dari Polandia. Kami merasa

masih sejajar dengan mereka di segala spek. Kami masih sulit untuk dikalahkan. Kami akan mengawasi Lewandowski, namun Polandia tetaplah berbahaya sebagai tim,” imbuhnya. Skotlandia membidik kemenangan atas Polandia untuk mengejar kelolosan ke putaran final Euro 2016 lewat jalur play-off. Kekalahan kontra Polandia akan langsung menutup peluang armada Gordon Strachan untuk lolos ke Prancis. (glc)

Lewandowski

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo


Bisnis

Kamis, 8 Oktober 2015

22

PLN Latih Ibu PKK Belakang Padang BATAM (HK) — Sebagai bagian dari kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), b’right PLN Batam mengadakan pelatihan membuat kue bagi Ibu-ibu PKK di Kecamatan Belakang Padang, Batam.

RENI/HALUAN KEPRI

BERI PENGARAHAN — Yosep Didik Hernanto, pegawai PT PLN (Persero) tugas karya di Bright PT PLN Batam (pojok kanan) sedang memberikan pengarahan mengenai cara membuat kue kepada ibu PKK Kecamatan Belakang Padang, Rabu (7/10).

Pelatihan membuat kue ini pun diikuti ibu PKK dari enam kelurahan di Kecamatan Belakang Padang dan dipandu Yosef Didik Hernanto, pegawai PT PLN (Persero) tugas karya di bright PLN Batam yang juga sebagai praktisi UKM Kota Batam. Pelatihan ini bertempat di Kantor Kecamatan Belakang Padang Batam, Rabu (7/10) pukul 14.00b wib hingga selesai. “Program ini yang ke-5 kali diadakan PLN Batam dalam rangka peduli pemberdayaan masyarakat sehingga bisa mewujudkan masyarakat yang lebih kreatif dalam menciptakan produk olahan. Sehingga pelatihan ini sangat bermanfaat dan setiap ada kegiatan, ibuibu PKK dapat diberdayakan, terutama menyiapkan kue untuk tamu dan undan-

gan,” katanya. Dalam setiap kegiatan yang diadkan oleh PLN Batam, beragam macam olahan yang dibuat dari aneka kue kering, basah, cake ataupun lainnya. Namun kali ini ibu PKK diajari cara membuat cupcake durian, dengan menggunakan bahan baku yang mudah didapat. “Kegiatan ini juga sesuai permintaan dengan pemanfaatan hasil bumi lokal Batam, sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat tumbuh berkembang untuk daerahnya. Selain itu skill ibu-ibu lebih meningkat dan makanan yg disajikan lebih higienes pada keluarga maupun dilingkungan sekitarnya. Hal ini juga dimaksudkan untuk menumbuhkembangkan UKM,yang ditingkat PKK sehingga peran Ibu akan lebih menunjang setiap lini eko-

nomi.Hal ini senada dengan program yg didengungkan Presiden RI Bpk Jokowi, agar lebih mencintai produk lokal sehingga ekonomi daerahnya meningkat.”tambah pria yang akrab disapa Didik ini. Harapan yang sama juga dinyatakan Sekretaris Camat Belakang Padang, Syafriyanti sebagai yang mewakili ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Belakang Padang. Ia juga mengimbau para ibu-ibu PKK dapat lebih aktif dalam pelatihan pembuatan kue agar ke depan dapat terbuka peluang usaha kecil dan menambah penghasilan keluarga. “Kebetulan di daerah ini banyak terdapat ibu-ibu yang membuat usaha jajanan/kue, jadi acara ini pun sangat mendukung untuk meningkatkan kreatifitas ibu PKK yang selanjutnya ilmu ini akan disampaikan oleh ibu-ibu PKK ke Kelurahan masing-masing,”kata Syafriyanti. Syafrianti juga berharap agar adanya CSR Bright PT PLN Batam dengan progam pemberdayaan masyarakat

diharapkan dapat meningkatkan ekonomi daerah itu sendiri dengan peran hasil bumi lokal sehingga mengurangi ketergantungan impor. Dan agar wawasan ibu PKK lebih bertambah dan para pelaku usaha kue juga mendapat ilmu untuk menghadirkan kreasi makanannya dengan rasa dan bentuk yang berbeda. Selain diberikan resep dan cara membuat kue, para peserta pelatihan juga diberikan trik agar kue yang dihasilkan dari segi rasa enak dan memiliki penampilan bagus. Agar dapat semakin menarik minat pembeli, khususnya jika dijual ke pasar lokal dan internasioanal. “PLN sangat mendukung kegiatan pelatihan pembuatan kue bagi ibu-ibu PKK ini. Karena semakin banyak UKM-UKM yang muncul, tentunya akan membantu kemajuan UKM di Kota Batam dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sebagai usaha pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kemandirian,” pungkas Syafriyanti.(ren)

Goodway Hotel Siapkan Paket Pernikahan BATAM (HK) — Hotel Goodway yang terletak di tengah pusat bisnis Kota Batam, saat ini menyediakan tiga paket mewah buat anda yang akan menyelenggarakan pernikahan. Novi, Marcom Goodway Hotel mengatakan, bagi anda yang menyelengarakan momen spesial dengan pasangan dalam bentuk pernikahan, tidak perlu repot-repot lagi untuk menggelarnya. Hotel Goodway Batam menyediakan paket wedding lengkap untuk kebutuhan

wedding Anda. “Dalam kehidupan pernikahan adalah salah satu yang sakral, kami manajemen Goodway Hotel berikan tiga Paket spesial buat anda yang inggin melakukan pernikahaan yaitu diamond wedding, silver wedding dan, Crystal Wedding,” jelas Novi, Rabu (7/10). Novi menjelaskan, apaapa saja beda dari paket yang di berikan Goodway Hotel untuk Diamond Wedding. Harga yang ditawarkan adalah Rp150ribu/pak,

minimal untuk pesanan 200 orang. Dengan paket ini Anda akan diberikan dengan berbagai kemudahan, seperti kemudahan menghidangkan makanan. Goodway menghadirkan menu berstandar internasional. “Kami menyediakan appetizer, soup, six selection main course dan 4 tipe hidangan dessert,” jelas Novi. Paket ini dilengkapi pula dengan dekorasi, bridge stage, red carpet, mini garden dan gapura gate. Belum lagi disediakan Icd Carving, 3 Tier

Wedding Cake, LCD Protector dan masih banyak lagi. “Kami mempermudah anda tidak hanya menyediakan menu makanan tetapi juga perlengkapan dan kebutuhan wedding, semua sudah include,” jelas dia. Selain itu tersedia pula pilihan paket lain diantaranya silver wedding dan crystal wedding. Silver wedding cukup Rp95 ribu saja dengan minimal pembelian 200 pak. Tersedia menu Indonesia seperti soup, empat pilihan main course dan standar dekorasi

“ Ada tiga paket pilihan yang kami tawarkan, diantaranya silver wedding, crystal wedding dan diamond wedding,” jelas Novi. Goodway juga menyediakan Stalls Selection, dengan harga Rp 20ribu per pak. Menu yang ditawarkan sangat banyak. “Selain menu internasional tersedia pula menu tradisional seperti sate ayam, tekwan, roti jala, es teller, es buah, ice cream, pasta dan masih banyak lagi,” kata Novi.(cw93)

NET

GOODWAY Hotel Batam, Hotel Bintang 4 di Pusat Bisnis Nagoya Batam ini menawarkan tiga paket bagi yang hendak menyelenggarakan acara pernikahan.

Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Bersama Tingkatkan Kepedulian

POSTER

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1986 menetapkan setiap hari Senin minggu pertama bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat Dunia. Tahun ini Hari Habitat Dunia Jatuh pada tanggal 5 Oktober 2015. Setiap tahunnya, UN-Habitat menetapkan tema peringatan Hari Habitat Dunia yang akan diadopsi oleh negara-negara anggotanya. Tema dari UN-Habitat tersebut merujuk kepada isu-isu terkini terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di dunia. Adapun tema peringatan Hari Habitat Dunia 2015 adalah ‘Public Spaces for All’ atau “Ruang Publik untuk Semua”. Ruang Publik merupakan ruang yang dimiliki oleh publik dan dapat diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas. Bentuk ruang publik meliputi ruang terbuka, jalan, jalur pedestrian, pasar, taman bermain, dan fasilitas publik lainnya. Ruang publik memiliki 3 unsur, yaitu responsif, demokratis dan bermakna. Artinya ruang publik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kepentingan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan dapat diakses bagi masyarakat dengan berbagai kondisi fisik. Ruang publik juga harus memiliki tautan antara manusia, ruang, dan dunia luas dengan konteks sosial. Keberadaan ruang publik di kawasan perkotaan sangat penting dalam mendukung interaksi sosial dan harmonisasi hubungan seluruh lapisan

masyarakat, termasuk anakanak, orang tua, dan kaum difabel. Selanjutnya mendukung kebugaran masyarakat perkotaan, mendukung kegiatan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas udara dan keberlanjutan lingkungan serta menambah keindahan ruang kota. Peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia mempunyai maksud untuk meningkatkan kepedulian semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, pihak swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat terhadap ketersediaan ruang publik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut berperan serta dalam upaya pengembangan ruang publik di tanah air. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Habitat Dunia 2015 secara Nasional di Indonesia dilangsungkan pada tanggal 5-6 Oktober di Jakarta, dan 8-11 Oktober di Denpasar.

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

Foto : Istimewa Narasi : Reza

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

LOGO Hari Habitat Dunia

RUANG terbuka publik kawasan pendukung pelestarian Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan


Kamis, 8 Oktober 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Kamis, 8 Oktober 2015

::

TANGGAPAN DEWAN

Bagaimana Solusi Satpol yang Belum Digaji Pertanyaan Yth Dewan Batam. Masalah satpol PP yang belum gajian menjadi salah satu persoalan yang ada di Batam. Bagaimana solusi masalah itu? Terima kasih. Fikri J Warga Muka Kuning

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Seharusnya Walikota atau Sekda Batam memanggil Kepala Satpol PP Kota Batam, dan mendiskusikan jalan keluar penggajian sekitr 800an lebih anggota Satpol yang sudah beberapa bulan belum digaji. Atau solusi kongkritnya, Walikota Batam menerbitkan SK dan Kami akan membantu membahas anggaran sebagai bentuk solusi.

Prioritaskan Anggaran untuk Masyarakat RDP Komisi IV dengan Dinkes dan RSUD EF BATAM (HK) —- Komisi IV DPRD Batam meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF) untuk memprioritas anggaran yang diajukan untuk pelayanan para masyarakat. "Kalau anggaran yang diusulkan tidak diprioritas bagi masyarakat, kita akan pangkas dan lebih baik jika anggaran tersebut dialihkan ke pengadaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan," ucap Safari Ramadhan, anggota Komisi IV DPRD Batam kepada Haluan Kepri usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Direktur RSUD Embung Fatimah, Fadillah RD Mallarangan beserta staff. Diketahui, RDP yang dilakukan oleh Komisi IV, Rabu (7/10) kemarin beragendakan presentasi Program dan Plafon Anggaran 2016 dari

Dinkes dan RSUD Embung Fatimah. "Kita sering mendengar dan menerima keluhan dari masyarakat tentang tidak adanya obat, baik itu di rumah sakit umum maupun puskesmas," ucapnya kembali. Disampaikan juga oleh Safari Ramadhan, di RSUD di ruang ICU hanya memiliki 6 tempat tidur sehingga dikhawatirkan tidak cukup untuk menampung masyarakat yang sakit. "Dan karena anggaran ini juga termasuk untuk belanja pegawai negeri, kita harapkan agar pelayanan dan kinerjanya untuk masyarakat lebih di-

tingkatkan lagi," kata Safari. Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Yunus S.Pi, Wakil Ketua Komisi IV saat ditemui Haluan Kepri. "Saya minta anggaran yang diusulkan harus lebih berpihak kepada masyarakat dan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Dan jangan sampai ada anggaran yang dipotong apabila itu menyangkut masyarakat," ujar Yunus. Untuk kedepannya nanti, sambung Yunus, dia berharap di setiap kecamatan ada tiga puskesmas, agar masyarakat di daerah tersebut benar-benar terlayani kebutuhannya dalam hal kesehatan. Sementara itu, Ricky Indrakari, Ketua Komisi IV mengatakan masih ada PR besar yang belum diselesaikan oleh Dinkes. "Masih ada PR besar yang belum diselesaikan oleh Dinkes

terkait masyarakat yang belum terdaftar di BPJS termasuk warga miskin. Bahasa sederhananya, apabila masyarakat tersebut sakit dan berobat, ada tim verifikasi yang dibentuk oleh Dinkes dan Disduk yang dapat menentukan layak tidaknya masyarakat layak dibantu. Karena ada juga masyarakat miskin yang berobat ke RSUD karena tidak memiliki kartu BPJS harus berobat dengan biaya sendiri," jelas Ricky. "Nah, kalau sudah ada Tim dari Dinkes dan Disduk di RSUD tersebut tentu sangat berguna untuk membantu masyarakat yang mengalami hal tersebut," sambung Ricky. "Dan yang paling penting itu adalah bagaimana masyarakat dapat terlayani dengan baik, karena anggaran yang diusulkan tersebut bertujuan agar ada jamin layanan kesehatan untuk masyarakat oleh pemerintah," tegas legislator Partai Keadilan Sejahtera ini. (maman/dermawanhaluankepri)

::

24

AGENDA DEWAN AGENDA DPRD BATAM KAMIS, 8 OKTOBER 2015

1. Agenda: Rapat Pansus tentang kawasan tanpa rokok, mengenai presentasi awal. Pemaparan materi Ranperda dari Pemko Batam, tempat: ruang rapat serbaguna, waktu: pukul 10.00 WIB 2. Agenda: RDPU tentang pengelolaan limbah dan pengelolaan lingkungan bersama CV Manda Water dan CV Armada Water, tempat: Ruang rapat Komisi III, waktu: pukul 10.00 WIB 3. Agenda: RDPU mengenai pengelolaan lingkungan hidup bersama PT Utama Beton Raya, tempat: ruang rapat Komisi III, waktu: pukul 14.00 WIB.

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

Rencana Kerja 2016 1.Pengembangan RSUD EF sebagai pusat rujukan regional Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura Ketua Komisi I DPRD Batam

2.Pengembangan RSUD EF sebagai pusat trauma center 3.Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga medis/paramedis dan non medis

Ijazah PNS dan Pejabat di Batam Pertanyaan Dewan Batam Yth. Apakah perlu dicek ulang ijazah PNS dan pejabat di Batam terkait ditutupnya 243 Perguruan Tinggi di Indonesia oleh Kementerian Riset dan Dikti. Tanggapannya.

KADINKES Batam, drg Candra Rizal dan Direktur RSUD Embung Fatimah, Fadila M

Muammar Hanif Warga Batam Centre

Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Tidak perlu, karena itu sudah terjadi, tapi yang terpenting kedepan harus lebih selektif dalam menempatkan orang. Sehingga kinerja PNS atau pejabat benar-benar terlihat. Apa lagi, asal kelulusan tidak menjadi jaminan kinerja seseorang, tapi yang pasti dari kualitas masing-masing individu.

PESERTA RDP

PESERTA RDP

PESERTA RDP

Safari Ramadhan Anggota Komisi IV DPRD Batam

SUASANA RDP Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

“Sekakarang permasalahan apakah data yang mereka berikan itu adalah data yang benar-benar akurat, dan bisa dipertanggunjawabkan. Intinya kita ingin dunia pendidikan tidak ternodai dengan hal-hal demikian. Kita bangga ada tenaga pengajar yang sudah lama mengabdi diangkat menjadi PNS, kita dukung, tapi jangan dengan cara kecurangan�

KETUA Komisi IV, Ricky Indrakari dan Sekretaris Komisi IV, Udin P Sihaloho ANGGOTA Komisi IV DPRD Batam

Udin P Sihaloho Fraksi PDIP DPRD Batam

KETUA Komisi IV, Ricky Indrakari dan Sekretaris Komisi IV, Udin P Sihaloho

ANGGOTA Komisi IV DPRD Batam

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Novrizal Jambak


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.