Haluan kepri 09agus17

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 09 Agustus 2017 16 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 09 / 08 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

VONIS MATI — Hakim Pengadilan Negeri Batam memvonis mati gembong narkoba jaringan internasional, Hung Cheng Ning alias Tony Lee dalam sidang yang digelar, kemarin. (Foto kanan) polisi memperlihat barang bukti sabu seberat 26,433 kilogram yang disembunyikan dibalik lukisan.

Lagi, 7 Pejabat Natuna Diperiksa TANJUNGPINANG (HK) — Penyidik Kejati Kepri kembali memeriksa tujuh orang saksi dugaan korupsi tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD Natuna tahun 20112015 senilai Rp7,7 miliar.

Terkait Ketujuh saksi yang diperikSenin (8/8) pagi itu unDugaan sa, tuk lima tersangka, dua diKorupsi antaranya mantan Bupati Ilyas Sabli dan Tunjangan Natuna, Raja Amirullah.

Perumahan Sehari sebelumnya, Se(7/8) penyidik Kejari Dewan nin juga telah memeriksa enam orang saksi dalam kasus yang sama.

Informasi di lapangan, ketujuh orang saksi yang dimintai keterangan kemarin itu semuanya pejabat di lingkungan Pemkab Natuna. Mereka adalah Drs Abdullah, MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Natuna Lagi, 7 ... Hal. 7

Gembong Narkoba Divonis Mati di Batam BATAM (HK) — Gembong narkoba jaringan internasional, Hung Cheng Ning alias Tony Lee (46) yang menyembunyikan 26,433 kilogram sabu dibalik lukisan Bunda Maria divonis mati oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (8/8).

Hakim menilai perbuatan terdakwa berdampak buruk bagi generasi muda Indonesia.

Habli Liputan Batam "Terdakwa terbukti secara sah melakukan permufakatan jahat dalam tindak pidana memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I yang beratnya melebihi lima gram," kata hakim Ketua, Endri Nurindra Putra didampingi dua hakim anggota Reni Ambarita dan Muham-

mad Candra, kemarin.

Vonis mati terhadap terdakwa itu sesuai dengan tuntutan jaksa. Alasan hakim memvonis mati karena tidak ada pertimbangan yang meringankan. Semuanya memberatkan yakni terdakwa tidak terus terang, merusak generasi bangsa dan bertentangan dengan program pemerintah pemberantasan narkotika, serta melakukan hal yang sama

selama tiga kali.

"Untuk pertimbangan yang meringankan tidak ada," ucap ketua majelis hakim Endri.

Hung Cheng dianggap melakukan pemufakatan jahat untuk mengimpor sabu yang disembunyikan dalam dua lukisan dari Cina ke Indonesia melalui Singapura.

Barang itu tiba di Batam

Gembong Narkoba

... Hal. 7

Kebebasan "KEBEBASAN sebenarnya permainan lebih besar dari kekuasaan. Kekuasaan adalah tentang apa yang dapat Anda kontrol.

Kebebasan adalah tentang apa yang dapat Anda melepaskan" (Harriet Rubin)

Raline Shah

Jadi Komisaris AirAsia JAKARTA (HK) — Maskapai penerbangan AirAsia menunjuk artis Raline Shah sebagai Komisaris Independen. Raline pun telah resmi menerima tawaran tersebut. Apa alasannya?

Saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (8/8), pemain 'Surga Yang Tak Dirindukan 2' itu

Jadi Komisaris... Hal. 7

GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun foto bersama saat pelepasan Tim Ekspedisi Layanan Kas Keliling Edukasi Publik dan PBSI ke Pulau Terdepan Terpencil Tertinggal serta Penandatanganan MoU Pilot Project BI Jangkau di Pelabuhan Batuampar Batam, Selasa (8/8).

Barcelona Cukur Chapecoense 5-0

Kepri Harus Bangkit TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menegaskan pihaknya tidak diam dengan kondisi perlambatan ekonomi saat ini. Kepri katanya tetap bangkit dan bergerak laju untuk membangkitkan perekonomiannya.

"Tembok penghambat

Satu Jamaah Siak Wafat di Madinah

salah satunya pelayanan birokrasi, akan terus kita perbaiki. Pertumbuhan ekonomi harus terus kita dorong. Sudah saatnya kita bisa mandiri.

Jangan terus bergantung dengan luar negeri," kata Nurdin saat pelepasan Tim Ekspedi-

Kepri Harus ... Hal. 7

waktu setempat atau Selasa (8/8) WIB. Klub asal Brasil ini masuk dalam daftar tim undangan pada kejuaraan itu setelah tragedi kecelakaan pesawat yang menewaskan hampir seluruh skuad mere-

BARCELONA (HK) — Kepergian Neymar tampaknya tidak mempengaruhi ketajaman lini serang Barcelona. Buktinya, tim asal Katalonia itu sukses menaklukkan Chapecoense dengan skor 5-0 pada laga ekshibisi Joan Gamper Trophy di Camp Nou, Senin (7/8)

Barcelona Cukur ... Hal. 7

4.472 JCH Sudah Diberangkatkan dari Batam

"Semoga Dapat Keberkahan dari Allah SWT..."

BATAM (HK) — Bupati Kabupaten Meranti, H. Irwan Nasir mengatakan, ibadah haji merupakan ibadah wajib bagi setiap muslim apalagi sudah mempunyai kemampuan. "Baik kemampuan fisik, finasial, dan hal pendukung lainnya. Karena itu, alangkah bahagianya apabila bisa menunaikan Rukun Islam kelima ini," ucap Irwan Nasir saat memberikan sambutan sekaligus melepas keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 10 di Asrama Haji Batam, Selasa (8/8) kemarin.

DERMAWAN/HALUANKEPRI

JCH KLOTER 10 khusu' berdoa saat acara pelepasan keberangkatan di Asrama Haji Batam, Selasa (8/8).

Irwan Nasir mengatakan, bagi mereka yang sudah "dipanggil" oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, diharapkan dapat menjalankannya dengan baik. "Ikuti seluruh rangkaian ibadah haji. Ikuti aturan dan arah-

an yang disampaikan oleh petugas haji.

Kami mendoakan semoga ibadah haji yang dilaksanakan oleh jamaah Kloter 10 dapat berjalan lancar, diberi kemudahan, dan diberkahi

"Semoga Dapat... Hal. 7

Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK

2

Pendidikan

Rabu, 09 Agustus 2017

Sekolah Baru Bisa Terapkan Permendikbud No 17 tahun 2017

Pemerintah Perlu Menambah USB BATAM (HK) — Sekolah negeri di Kota Batam hingga kapanpun tidak akan bisa menerapkan Permendikbud No 17 tahun 2017. Apabila pemerintah tidak menambah lagi unit sekolah baru (USB). Meski disiasati dengan menambah jumlah lokal kelas setiap sekolah, hal tersebut tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Justru sebaliknya akan menambah masalah baru.

Arment Aditya Liputan Batam

Djoni Trison Demikian diungkapkan pemerhati pendidikan dan tokoh masyarakat Bengkong Pertiwi, Djoni Trison menyikapi Per mendikbud No. 17 tahun 2017 yang belum bisa di terapkan di sekolah negeri di Batam, Selasa (8/8).

"Solusinya dengan membangun USB lagi, bukan menambah lokal di setiap sekolah karena tidak akan menyelesaikan masalah.

Justru akan menambah masalah baru, karena kekurangan guru.

Beda bila pemerintah membangun USB, maka siswa tidak akan terpusat disuatu tempat melainkan akan terpecah sesuai zonasi tempat tinggal siswa tersebut," ujarnya.

Dinilainya, Permendikbud No.17 Tahun 2017 belum cocok diterapkan di Kota Batam, dikarenakan rata-rata berpenduduk usia produktif/subur tentunya dengan angka anak wajib sekolah cukup tinggi setiap tahunnya, terutama untuk SD. Hal ini terbukti

setiap kali PPDB dibuka rata-rata sekolah negeri tidak patuh kepada ketentuan batas maksimal jumlah rombel dan jumlah siswa per kelas.

Maka dari itu untuk mematuhi permendikbud Nomor 17 tahun 2017 dan juknis nomor 421/2219/ pen/2017 tersebut itu, pemerintah harus mencari solusinya dengan menambah USB. Bila tidak, maka akan berpengaruh terhadap proses kegiatan belajar mengajar (KBM), karena jumlah siswa perkelas di sekolah negeri akan terus gemuk mencapai 40 hingga 50 siswaan.

Dampak yang paling dirasakan, kata Djoni, tentunya terhadap prestasi siswa yang menurun, karena bagaimana bisa belajar dengan baik kalau duduk berdesak-desakan, dan guru tidak mampu mencover siswa secara keseluruhan dengan baik. Diperburuk lagi dengan kebijakan ujian nasional (UN) dihapus dan pekerjaan rumah (PR) tidak boleh diberi tugas lagi olah guru, tentunya siswa semakin malas untuk serius belajar.

Sama halnya dengan aturan baru dalam Permendikbud nomor 17 tahun 2017 terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), dinilai Djoni, kurang tepat setiap sekolah perkelasnya harus sekian

IST

KELAS PADAT — Karena terlalu padat dalam kelas, satu meja diisi empat orang siswa. Hal ini membuat siswa tidak nyaman untuk belajar. Bahkan untuk menulis saja cukup susah, terpaksa salah satu siswa mengalah menulis sambil berdiri. Belum lagi suasana ruangan cukup pengap dan panas sehingga siswa tidak konsentrasi belajar.

dan rombel harus sekian, serta berdasarkan zonasi.

Hal tersebut, ia pikir justru akan menambah masalah baru dan tidak akan mengurangi kesenjangan pendidikan, sebab kuali-

tas pendidikan ditiap sekolah di Batam masih belum merata. Justru ia nilai, PPDB lebih tepat dilakukan seleksi siswa baru melalui tes akademik menempatkan siswa di

sekolah yang sesuai kemampuannya.

Untuk itu, pemerintah sebelum menggulirkan kebijakan terlebih dahulu harus melakukan kajian terhadap jumlah sekolah dan kepada-

tan penduduk bila menerapkan sistem zonasi. Dengan kata lain, Permendikbud Nomor 17 ini tidak dapat dilakukan secara mutlak. Tentunya harus ada daerah pengecualian seperti Batam ini. ***

SDN 002 Sekupang Cakup Siswa dari 15 Perumahan BATAM (HK) — SDN 002 Sekupang dan SDN 008 Sekupang merupakan sekolah yang cukup padat siswanya di Kecamatan Sekupang. Karena sekolah ini

merupakan satu-satunya sekolah negeri yang mewakili beberapa perumahan. Seperti SDN 002 Sekupang, mencakup dua kelurahan Tiban Indah dan Pa-

IST

GEDUNG SDN 002 Sekupang yang memiliki siswa cukup padat dikawasan Kecamatan Sekupang. Sekolah ini mewakili 15 perumahan dari dua kelurahan, yakni Kelurahan Tiban Indah dan Patam Lestari.

tam Lestari mewakili 15 perumahan. Wajar saja bila jumlah siswa di sekolah ini paling banyak mencapai 1.093 siswa yang terbagi dalam 29 rombel yang setiap kelasnya diisi hingga 45 siswaan.

"Tahun ajaran baru kemarin mendaftar cukup banyak, sedangkan lokal yang kita miliki terbatas, terpaksa kita pola perkelas hingga 45 siswaan. Padahal yang diterima lewat online itu minimal usia 6 tahun 8 bulan, dan tertinggi malah ada yang 8 tahun 7 bulan.

Tapi karena bina lingkungan harus tercover cukup banyak, makanya jumlah siswa kita terima jadi melebihi kuota. Habis gimana lagi kita tidak bisa menolak siswa usia wajib sekolah," ujar Kepala Sekolah SDN

002 Sekupang Yusal SPd kepada Haluan Kepri, Selasa (8/8).

Menurutnya, SDN 002 Sekupang belum bisa menerapkan aturan Permendikbud No 17 tahun 2017, karena berada ditengahtengah padat penduduk yang mencover 15 perumahan dari dua kelurahan.

Kemungkinan aturan tersebut baru bisa diterapkan bilamana pemerintah menambah unit sekolah baru (USB) agar siswa bisa terpecah tidak terpusat di satu sekolah saja.

“Kalau masyarakat menyadari menyekolahkan anaknya di swasta, saya pikir sekolah swasta bisa jadi penyangga dan sekolah negeri tidak over kafasitas siswa. Apalagi lokal di sekolah swasta

Permendikbud 23 Tahun 2017 Minta Dicabut JAKARTA (HK) — Berbagai kalangan meminta Permendikbud 23 Tahun 2017 minta dicabut. Selain tidak cocok diterapkan di berbagai daerah, juga dinilai terlalu tergesa-gesa kurang persiapan dan sosialisasi sehingga membuat kebingungan pihak sekolah. Seperti penerapan lima hari sekolah, hal ini ditentang oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Asrorun Niam. Meski ia mendukung revolusi mental dengan pendidikan karakter di satuan pendidikan. Namun ia tak sepakat dengan kebijakan full day school yang digagas Mendikbud Muhadjir Effendy.

"Kebijakan lima hari per delapan jam belajar di sekolah tidak sejalan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang sangat plural dan multikultural. Kebijakan full day school hanya melihat satu sisi lapisan masyarakat dan menegasikan realitas masyarakat yang lain. Kondisi masyarakat urban memiliki karakteristik yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Situasi peserta didik beragam. Demikian juga situasi orang tua juga tidak seragam. Menyeragamkan kebijakan atas kondisi masyarakat yang beragam bisa berbahaya dan mengancam kebhinekaan", kata dosen pascasarjana UIN Jakarta ini dalam siaran

pers, beberapa waktu lalu.

Terkait dengan model pengaturan jam sekolah, Niam menilai aturan selama ini sudah cukup memadai. Sudah ada ruang kebebasan penyelenggara pendidikan untuk memilih sesuai dengan kondisi dan tantangan masyarakat.

"Sebelum adanya Permendikbud, kondisi sudah ideal. Ada sekolah yang membuka model full day school untuk memberikan layanan anak dan juga orang tua yang memang cocok dengan model full day. Ada yang halfday, bagi anak yang cocok sesuai dengan kondisi subyektifnya. Aturan baru ini tidak memberi dampak apa-apa kecuali

kegaduhan dan merusak keberagaman", ujarnya.

Menurut Niam, masingmasing siswa memiliki kondisi yang berbeda-beda.

Siswa yang satu dengan yang lainnya tidak bisa disamaratakan. Bagi sebagian anak, menurut Niam, menghabiskan waktu dengan durasi panjang di sekolah justru dapat mengganggu tumbuh kembang anak.

"Dalam kondisi tertentu, anak tidak usah lamalama di sekolah, agar cepat berinteraksi dengan orang tua guna menjalin kelekatan fisik dan emosional serta keteladanan dan rasa aman, terlebih anak usia kelas 1 sampai 3 SD," tambah dia.(dbs)

tersedia. Tapi kembali lagi alasan masyarakat biaya di sekolah swasta terlalu mahal. Maka dari itu, sekolah swasta harus bisa menurunkn biaya pendidikan, karena telah disubsidi dana BOS disamakan dengan sekolah negeri. Begitu pula guru di sekolah swasta juga diberi insentif," jelasnya.

Sejauh ini Yusal melihat, dari masyarakat yang ekonomi menengah kebawah maupun yang mampu, malah turut antri mendaftarkan anaknya di sekolah negeri. Padahal Yusal sendiri telah mensosialisasikan kepada masyarakat agar yang berekonomi mampu sebaiknya menyekolahkan anaknya di swasta, karena pendidikan diberikan juga cukup ba-

gus. "Kondisi sekarang ini memang berat, pihak sekolah serba salah tidak bisa membatasi hak anak untuk sekolah. Mau tidak mau selagi bisa kita tampung ya kita terima saja, meski satu lokal harus kita padatkan. Apalagi bina lingkungan, mau tidak mau harus diterima," katanya.

Dana Terbatas Pada bagian lain Yusal juga mengatakan, bahwa untuk pengembangan sekolah saat ini cukup sulit dikarenakan keterbatasan dana hanya terpusat dari dana bantuan operasional sekolah (BOS), yakni per siswanya untuk satu tahun hanya Rp800 ribu. Padahal bila diakumulasikan kebutuhan setiap siswa itu per tahunnya minimal Rp1,5 juta. "Jadi sekarang ini

Yusal SPd Kepsek SDN 002 Sekupang kegiatan siswa kita lakukan merupakan sekala prioritas. Akhirnya banyak kegiatan dikurangi, seperti hari nasional dan keagamaan, serta lainnya tidak bisa tercover oleh dana BOS," ucapnya lagi. (men)

Ratusan Guru Diduga Gunakan Ijazah Palsu JAKARTA (HK) — Ratusan guru diduga terlibat dalam kasus ijazah palsu. Kasus ini terbongkar ketika Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Provinsi Jawa Barat melapor ke kepolisian atas kerugiannya. BPR tersebut mengalami kerugian hingga puluhan miliar rupiah.

Rupanya, hal itu disebabkan karena ratusan guru telah melakukan penggadaian sertifikat palsu kepada BPR. "Uangnya telah diserahkan oleh pihak bank BPR. Setelah dicek, ternyata sertifikasi yang diga-

dain palsu," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Selasa (8/8).

Dari rentetan kasus itu, petugas mengamankan 300 guru, 13 orang tersangka, sedangkan 2 di antaranya merupakan pelaku utama yang berinisial TM dan YY. TM merupakan salah seorang yang berperan membuat ijazah, sedangkan YM berperan sebagai agen yang menghubungkan antara calon penggadai dengan pembuat ijazah.

"Lebih dari 300 guru yang ikut terlibat dalam pembuatan ijazah palsu

ini," ujarnya.

Sertifikasi guru yang digadaikan diketahui memiliki nilai Rp80 juta.

Uang hasil gadai itu kemudian dibagikan kepada semua orang yang berperan pembuatan sertifikat hingga yang menggadaikan, beberapa orang di antaranya merupakan orang BPR. "Pemilik sertifikat mendapatkan jatah sekitar 30% atau Rp20 juta, dan YY dapat Rp12 juta. Sisanya dibagi-bagi buat orang dalam," tuturnya.

Polisi, kata Yusri, mengaku masih mendalami kasus ini, satu orang pemilik rumah berinisial T jadi buruan Polda Jawa Barat. Berdasarkan pantau di lokasi, rumah dengan 2 kamar di Gang Siaga I, RT9/4, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat digerebek Polda Jawa Barat dan bekerja sama dengan Polres Jakarta Barat. Dari lokasi penggerebekan, polisi juga mengamankan puluhan lembar ijazah palsu mulai dari universitas terkemuka, akte tanah, KTP, hingga SKCK. Tidak hanya itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti lainnya seperti pelat mesin print dan sejumlah alat untuk menyablon. Kemudian, kertas pembuatan ijazah dari beragam tahun, stempel hingga beragam lembar foto copy ijazah diduga asli. (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario

CMYK

3

Bisnis

Rabu, 09 Agustus 2017

Termurah, Mudah dan Bertabur Diskon Hanya di Electronic Solution BATAM (HK) — Bagi anda yang sedang mencari produk elektronik dengan harga termurah, kemudahan fasilitas belanja dan bertabur diskon, Electronic Solution tempatnya.

Lusia Retnosari Liputan Batam Electronic Solution ini terletak di Mega Mall Batam Center selalu menawarkan berbagai ma-

cam program menarik setiap minggunya. Khusus menyambut hari kemerdekaan RI, Electronic Solution memberikan promo Top Spender, yang berlangsung hingga 31 Agustus 2017 mendatang.

LUSI/HALUAN KEPRI

SUASANA pusat perbelajaan elektonik di Electronic Solution, Senin (7/8) di Mega Mall Batam Center.

"Promo rutin yang kita gelar ini caranya belanja dengan kartu member hingga 31 Agustus 2017, akan mendapatkan kesempatan hadiah voucher belanja, produk elektronik, dan voucher jalanjalan ke luar kota," ujar Assistant Manager Electronic Solution, Teddy saat ditemui Haluan Kepri, Senin (7/8) di Mega Mall Batam Center.

Teddy menambahkan untuk mengikuti promo Top Spender ini, konsumen harus memiliki kartu member Electronic Solution. Jika belum memiliki disarankan untuk membuatnya, karena hanya dengan registrasi Rp 100 ribu, sudah mendapatkan banyak keuntungan.

"Dengan kartu member, konsumen dapat mengumpulkan poin untuk setiap transaksi minimal Rp 100 ribu dapat satu poin. Kemudian poin yang terkumpul dapat digunakan untuk potongan harga pembelanjaan berikutnya. Konsumen yang berbelanja sebanyakbanyaknya kemudian akan diakumulasi untuk diundi.

Pemenang adalah konsumen yang belanja paling banyak," tambah Teddy.***

Bank Mandiri Bakal Pecah Nominal Nilai Saham JAKARTA (HK) — PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan memecah nominal saham atau stock split. Saat ini, saham perseroan di kisaran Rp 13.000 per saham.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman A Arianto mengatakan, perseroan memang berencana memecah nilai nominal saham. Namun, pihaknya belum bisa menyampaikan waktu untuk aksi korporasi tersebut.

"Stock split Insya Allah juga akan kita lakukan, cuma saya tidak bisa menyatakan kapan sekarang sudah Rp 13 ribu sekian," kata dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Selasa (8/8).

Pecah nominal saham dilakukan supaya saham perseroan diminati oleh investor kecil. Pecah nominal ini juga diharapkan membuat saham tersebut aktif ditransaksikan. "Supaya lebih likuid dan lebih banyak investor kecil, ritel lebih banyak datang," ungkap dia.

Sulaiman mengklaim, saham Bank Mandiri men-

jadi primadona investor.

Apalagi, masih ada investor yang memegang saham sejak initial public offering (IPO). "Banyak juga investor ritel yang masih memegang stock mulai dari IPO. Dengan stock split kita harapkan lebih aktif," ujar dia.

Namun begitu, dia juga masih belum bisa mengatakan berapa perbandingan terkait pecah saham itu."Belum, kita belum sampai ke final," tandas dia.

Sebelumnya, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) juga be-

rencana pemecahan nilai nominal saham. Aksi korporasi Barito Pacific berencana melakukan stock split dengan rasio 1:2. Nominal saham perseroan akan berubah dari Rp 1.000 per saham menjadi Rp 500 per saham.

Dengan harga nominal baru itu diharapkan perdagangan saham BRPT menjadi lebih likuid, karena jumlah saham yang beredar meningkat. Sepanjang tahun berjalan, harga saham BRPT terus meningkat mencapai 118,43 persen dari posisi 1.465 pada 30 Desember 2016.(lp6)

LP6

NASABAH melakukan transaksi di cabang Bank Mandiri Pertamina UPMS III, Jakarta, Rabu (28/6).

MOBIL MEWAH — Mobil Lexus RX 200t yang dipamerkan showroom mobil EM Auto. Mobil mewah yang dibandrol mulai dari Rp 850 jutaan ini diyakini cocok untuk para pebisnis dan eksekutif.

LUSI/HALUAN KEPRI

EM Auto Pamerkan Lexus RX 200t BATAM (HK) — EM Auto salah satu showroom mobil yang terletak di Jalan Bunga Raya, Kel Baloi Indah menyediakan berbagai jenis mobil mewah. Terbaru, showroom mobil mewah ini mengeluarkan varian terbaru Lexus yang menyasar segmen luxury medium Sport Utility Vihicle (SUV), yaitu RX 200t dengan banderol mulai dari Rp 850 jutaan.

"Lexus RX 200t dilengkapi sistem pengontrolan pada roda. Roda mobil akan stabil di jalan licin dan mencegah selip pada roda, walaupun jalannya pelan atau ngebut, rodanya tetap stabil baik roda depan maupun belakang," ujar Pa-

rindo Pangmala, Sales EM Auto, beberapa hari lalu.

Tampilan eksterior dari SUV ini makin tampak elegan dan sporty, seperti headlamp yang berbentuk menyipit dengan teknologi LED Headlights, pada bagian sampingnya tampak jelas beberapa lekukan garis tegas yang memberikan kesan berotot pada bodi samping mobil ini, bagian belakang pun tampak stop lamp yang dibentuk menyipit tajam dengan gaya desain Stylized yang juga mengusung teknologi LED High-mount.

"Lexus RX 200t dibekali dengan fitur pengereman canggih berteknologi ABS system yang

akan memberikan kinerja pengereman yang lebih sempurna. Tak sampai di situ saja, fitur 10 SRS Airbags pun juga turut disematkan pada Lexus RX ini sehingga keselamatan pengemudi maupun penumpang pun akan semakin terjamin ketika terjadi kecelakaan," tuturnya.

Ia menambahkan, Lexus RX 200t menjadi gaya hidup modern serta kebutuhan akan kendaraan SUV yang nyaman, tangguh, dan irit bahan bakar meskipun tenaganya 2000cc. Penampilan RX 200t yang bergaya sporty dan stylish diyakini cocok untuk digunakan oleh pebisnis dan eksekutif.(cw61)

Investor Hong Kong Tawarkan Pembangunan Apartemen untuk MBR JAKARTA (HK) — Investor asal Hongkong menjajaki investasi untuk membangun apartemen khusus masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh CEO Zhong Yang-Chun Wo Infrastructure Limited Lam Kin Chung usai bertemu dengan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di

ROL

KOMPLEKS bangunan apartemen (ilustrasi) Kantor Wakil Presiden.

"Kami sudah bertemu dengan wakil presiden dan menteri pekerjaan umum, ini adalah pertemuan awal yang baik," ujar Lam, Selasa (8/8).

Lam mengakui dalam pertemuan tersebut belum membahas secara detail mengenai investasinya.

Pembangunan apartemen bagi MBR ini bukan proyek dengan profit besar. Lam menyebut return of investment dari investasi ini yakni jangka panjang hingga lebih dari 15 tahun.

"Kira-kira nilai investasinya sekitar 500 juta dolar AS," kata Lam. Lam mengatakan, perusahaannya sudah memi-

liki pengalaman di bidang pembangunan properti.

Namun, dia mengakui, pembangunan apartemen untuk MBR ini merupakan proyek yang pertama kali. Lam menambahkan, investasi ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Indonesia dalam menyediakan hunian dengan harga yang terjangkau, khususnya bagi MBR. Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan, investor asal Hongkong tersebut menawarkan metode dan teknologi pembangunan apartemen dengan sistem modular.

Sehingga, pembangunan-

nya bisa lebih cepat dan murah. Untuk tahap selanjutnya, investor ini akan melakukan presentasi mengenai teknologi tersebut di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Dia ingin menunjukkan dulu, pasti saya akan bawa balitbang, karena balitbang juga punya teknologi itu, jadi yang penting lebih cepat, lebih baik, dan lebih murah," ujar Basuki.

Menurut Basuki, investor Hongkong tersebut baru sekadar menawarkan ide saja agar bisa berkontribusi dalam program sejuta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah. Dia mengakui, sejauh ini belum ada investor dari luar negeri yang berpartisipasi dalam program rumah murah. Selama ini, penyediaan rumah murah dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Real Estate Indonesia (REI), dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).

"Pada 2015-2016 kita sudah (membangun rumah murah) 1,5 juta, tahun ini kita sudah membangun 499 ribu," kata Basuki.(rol)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario

4

Lingga

Rabu, 09 Agustus 2017

Stok Obat-obatan Rumah Sakit Lebih Baik Dibanding Tahun Sebelumnya LINGGA (HK) — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) mengklaim stok obat-obatan di beberapa rumah sakit Kabupaten Lingga saat ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas P2KB, Syamsurizal saat menggelar jumpa Pers terkait permasalahan obat-obatan di beberapa Rumah sakit dan Puskesmas di Kabupaten Lingga, Selasa (8/8/). Hal itu dilakukan untuk menginformasi kondisi sebenarnya dan juga meluruskan informasi yang terlanjur berkembang kemanamana akhir-akhir ini.

"Selain itu hal ini perlu kami luruskan untuk menjawab keluhan masyarakat hingga ancaman demo dari berbagai pihak. Kami sudah melakukan berbagai upaya untuk menangani permasalahan obat ini.

Namun segala sesuatu yang berhubungan dengan anggaran dibutuhkan memang butuh proses panjang yang tidak boleh di langgar," kata Syamsurizal.

Sejak awal kepemimpinannya di Kabupaten Ling-

ga pada awal tahun 2017 lalu, diakui Syamsurizal, kondisi obat-obatan dan sistem pengadaanya memang mengalami masalah.

Pada tahun 2015 karena defisit anggaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga gagal membayar pengadaan obat yang sudah dilakukan sama pihak ketiga. Sementara pada tahun 2016 Dinkes juga gagal lelang obat karena ketidakpercayaan pihak ketiga karena masalah tahun sebelumnya.

Hal ini, kata dia, tentu berimbas sangat parah sehingga membuat pihak rumah sakit tidak dapat membeli stok kebutuhan Obat-obatan serta alat medis habis pakai.

"Saya datang ke sini pada awal tahun 2017, beberapa stok Alat Medis Habis Pakai (AMS) kosong, bahkan kita kehilangan kepercayaan dari pihak ketiga. Waktu itu ada sekitar 200 item jenis obat dan AMS yang kosong, ini membuat saya putar otak,"

sebutnya.

Setelah melakukan beberapa upaya dengan menghubungi pihak Provinsi Kepri hingga Dirjen di Kementerian Kesehatan Pusat, akhirnya Kabupaten Lingga kembali mendapatkan bantuan dan respon positif dari penyedia obat atau pihak ketiga.

"Saya berjuang dan alhamdulillah membuahkan hasil, bahkan saya menjamin jika tidak dibayar saya akan gunakan uang pribadi saya," ujarnya.

Mengenai proses penggunaan obat-obat di rumah sakit saat ini kosong, menurutnya, karena ada beberapa kendala dalam pengimputan data dengan sistim digital E Catalog yang membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Hal itu harus melalui proses E-Katalog untuk mendapatkan beberapa obat yang disiapkan Pemerintah Pusat melalui dana DAK. "Proses itu saja membutuhkan waktu empat bulan paling cepat, tapi sekarang semuanya sudah terpenuhi. Kemudian untuk kekurangan lainnya kita juga melakukan lelang. Selain itu kendala lainya belum BLUD-nya rumah sakit di Daek, sehingga mereka belum bisa mengelola anggaran sendiri. Tapi kita upayakan agar nanti menjadi rumah sakit yang memakai sistem BLUD," terang Syamsurizal.

Selain BLUD dan pengadaan E Katalog untuk mengadakan obat pada tahun ini, dikatakan, juga pakai sistem JKLT. Jadi bagi masyarakat yang melakukan pengobatan di rumah sakit dan obatnya belum diadakan bisa membeli di apotik dan uangnya nanti diganti.

Ditanya kenapa lebih mendahulukan penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) terlebih dahulu daripada dana APBD, hal tersebut menurut Syamsurizal untuk memberikan kepercayaan kepada Pusat agar serapan anggaran dari Dana DAK dapat terserap maksimal.

"Di Kepri dan Bintan mendapat serapan terbaik dalam penggunaan obat ini dan itu sudah diakui Pusat. Selain itu sistem pengadaan obat E Katalog dari dana DAK ini juga lebih lengkap. Kalaupun nanti ada kekurangan atau ada item obat yang tidak ada, baru kita lengkapi dari pengadaan obat yang kita lelang dari APBD kita," sebutnya.

Sementara itu untuk penggunaan pemenuhan kebutuhan obat lainnya yang melalui dana APBD, pihaknya pada hari ini sudah melakukan lelang dan proses itu akan segera terealisasi secepatnya.

Jadi kesimpulannya dengan perjuangan dan usaha terus menerus Pemerintah

PUTRA/HALUAN KEPRI

STOK OBAT — Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr Syamsurizal menunjukan stok obat yang baru datang kepada sejumlah wartawan di gudang obat RSUD Dabo.

Kabupaten Lingga dapat menarget bahwa di tahun 2018 yang akan datang, persoalan obat segera terselesaikan.

"Kalau saat ini ada yang bilang kita masih kurang obat itu saya akui kita memang masih kurang obat.

Namun dengan usaha yang kita lakukan dan pembenahan sistem tahun depan

semua permasalah yang terjadi bisa kita atasi dan kita akan menjadi lebih baik lagi," ungkapnya meyakini.

Untuk persoalan keluhan pelayanan masyarakat yang saat ini banyak terjadi di Rumah Sakit Encik Maryam, Syamsurizal berjanji akan mengevaluasi personil rumah sakit tersebut secara menyelu-

ruh. Selain itu pada hasil rapat sebelumnya dengan semua pihak di Dinas, Rumah Sakit dan Puskesmas akan melakukan langkahlangkah pembenahan.

"Bidang pelayanan kita perbaiki juga. Saya sudah evaluasi. Selain itu ada beberapa juga staf yang kita lakukan teguran," tegasnya.(jfr)

Siswa MTSN Lingga Wakili Kepri di Ajang Sains Nasional LINGGA (HK) — Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs N) Lingga, Risky, juara 1 Kompetisi Sains Siswa Madrasah di Kota Batam pada 26-28 Juli 2017 akan kembali bertarung mewakili Provinsi Kepri untuk ajang Nasional yang digelar di Provinsi Daerah Istimewa Jogjakarta pada 7- 12 Agustus 2017.

Risky, mengaku siap me-

lakukan yang terbaik dengan mengerahkan seluruh kemampuannya untuk meraih prestasi dan mengantarkan Provinsi Kepri bersaing dengan Provinsi lainnya yang ada di Indonesia.

Risky yang merupakan Alumni dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kampung Boyan ini memang memiliki prestasi akademik yang cukup

baik di Madrasah.

"Dia (Risky) anak yang pintar, banyak prestasi akademik yang sudah diraihnya sewaktu masih bersekolah dari MIN hingga MTS," ujar staf Kemenag Lingga, Zaid saat mendampingi Risky selama berada di Jogjakarta, Senin (7/8).

Sementara itu Risky sendiri saat dihubungi mengatakan

dirinya sangat optimis untuk menjadi yang terbaik dalam ajang tersebut.

"Insyaallah saya akan berusaha semaksimal mungkin, mohon doa dan dukungannya," ucap Risky.

Anak dari pasangan Marwan dan Yulizar in, menurut Shaiful Ahmad, guru pembimbing Risky di MTS Negeri

Lingga mengatakan tidak meragukan kemampuan Risky, khususnya di bidang Fisika. "Dia cerdas dan penuh semangat," ujar Shaiful.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lingga, Hasyim dan Kasi Pendis Kemenag Lingga, Wan Hamzari juga ikut mendampingi Risky. Kegiatan Aksioma, KSM dan Expo Ma-

drasah ini akan digelar di Stadion Mandala Krida Yogyakarta. (btd)

Risky

Gelar Pahlawan Nasional SMRS Tunggu Pengesahan Presiden ATE LINGGA (HK) — Gelar Pahlawan Nasional untuk Sultan Mahmud Riayat Syah (SMRS) dari Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, akhirnya diterima berkat dorongan dari semua pihak khususnya Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.

Penetapan pahlawan dari tanah Melayu ini menjadi Pahlawan Nasional tinggal menunggu pengesahan Presiden setelah dilakukan penelitian oleh tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang dibentuk oleh Kementerian Sosial RI. Ketua Tim Peneliti dan Peng-

kaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Kepri, Abdul Malik mengatakan bahwa tim yang sudah dibentuk oleh Kementerian tersebut sudah menerima Sultan Mahmud Riayat Syah menjadi Pahlawan Geriliya Laut (Pahlawan Nasional) oleh Tim Peneliti, Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP).

"Pahlawan Sultan Mahmud Riayat Syah ini sudah disidang pada Senin semalam, dan sudah diputuskan menjadi Pahlawan Nasional oleh TP2GP pusat di Jakarta," kata Abdul Malik ke wartawan, Selasa (8/8).

"Sekarang tinggal menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo," imbuhnya.

Proses pengajuan Sultan Mahmud Riayat Syah tersebut sudah berjalan satu tahun, namun baru tahun 2017 ini diterima oleh TP2GP Pusat berkat kerja sama semua pihak. Mulai dari Gubernur Kepri dan Bupati Lingga Alias Wello serta tokoh-tokoh di Kepri, Nyat Kadir.

"Sebetulnya di tahun 2013 lalu, kita juga pernah mengusulkan, namun pada waktu itu masih ada kekurangan syarat maka be-

lum bisa dilanjutkan," akunya.

Diterimanya Sultan Mahmud Riayat Syah ini menjadi kebanggaan baru bagi masyarakat Melayu Kepulauan Riau dan bertambah satu lagi pejuang Kepri menjadi Pahlawan Nasional. Proses yang dilakukan untuk mengajukan Sultan Mahmud Riayat Syah ini sangat panjang, dan membutuhkan perjuang waktu dan tenaga.

"Perjuangan mendapat gelar pahlawan tidak gampang, kita harus menjaga nilai nilai perjuanganya," tutupnya". (btd)

Bupati: Harus Kontinuitas Menjaga Adipura LINGGA (HK) — Bupati Lingga H Alias Wello, S.Ip

mengharapkan masyarakat Lingga tetap menjaga

kontinuitas dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal tersebut untuk menjemput sekaligus meraih Piala Adipura pada tahun depan setelah Lingga berhasil menyabet penghargaan Adipura baru-baru ini.

Dikatakan Wello, puncak apresiasi Lingga sebagai peraih penghargaan Adipura merupakan hal yang diluar dugaan. Karena baru pertama kali turut andil ikut serta sebagai ajang kota terbersih seluruh Indonesia tersebut, ternyata masuk nominasi dan membuahkan penghargaan.

"Terus terang waktu dikumpulkan seluruh para bupati dan wako dari sabang sampai marauke, saya cukup takjub. Melihat ke kiri dan ke kanan. Saya ingat 6 kabupaten kota yang menerima sertifikat.

Bahkan ada kabupaten

kota Pasaman dua kali ikut Adipura. Kali kedua ini baru dapat penghargaan," ujar Wello, Senin (7/8) malam di sela-sela penutupan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-45 sekaligus Hari Kesatuan Gerap(HKG) PKK di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

Dikatakan Wello, perlu kontinuitas dari masyarakat untuk menajaga kebersihan. Karena, betapa gotong royong sangat penting sekali. Apalagi di lingkungan kantor, fasilitas umum, maupun lingkungan keluarga.

Kalau itu dapat terwujud, kata Wello, Lingga yang mendapat penghargaan kota kecil terbersih. Maka ia yakin tahun depan Lingga memperoleh Aiala Adipura.

"Kita ajak masyarakat bahu membahu. Baru-baru ini Kabupaten Lingga juga

mendapatakan penghargaan Kabupaten Layak Anak. Serta Penghargaan Adipura. Ini tentu kerja keras instasi terkait. Prestasi ini perlu dijaga kontinuitasnya," imbuh Wello.

Menurutnya, untuk menjaga kontinuitas dari kebersihan lingkungan tersebut, ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk melakukan goro untuk kebersohan lingkungan setidaknya satu bulan sekali.

"Untuk itu saya mengajak masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Serta goro setidaknya sekali sebulan," ujarnya.

Sebagaimana penghargaan Adipura diterima langsung oleh Bupati Lingga H Alias Wello, dari Mentrian Lingkungn Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya baru-baru ini di Jakarta.(put) Editor: Afrizal, Layout: M.Chairul

5

Opini

Rabu, 09 Agustus 2017

Pastikan Hewan Kurban Bebas Penyakit TIDAK lama lagi, Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban akan diperingati oleh seluruh kaum muslim.

Pada saat itu, akan dilakukan pemotongan hewan kurban, baik sapi maupun kambing. Untuk memperingati salah satu hari besar Islam ini, diharapkan, hewan kurban yang akan disemblih harus benar-benar bebas penyakit.

Diketahui, mulai se-

karang menjelang hari H nanti yang diperkirakan awal September mendatang, pemesanan hewan kurban sudah mulai dilakukan masyarakat. Ribuan hewan kurban akan didatangkan oleh para penjual dan pengusaha, baik dari luar Batam, Kepri, dan luar Sumatera. Hal ini tentunya membutuhkan kerja ekstra pihak terkait.

Sebab, saat tingkat per-

mintaan tinggi bisa saja ada pihak-pihak atau orang yang tidak bertanggungjawab melakukan kecurangan dengan menjual hewan yang tidak layak potong atau hewan yang memiliki penyakit.

Hampir di seluruh daerah di Kepri diharapkan sudah melakukan pemeriksaan setiap hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat. Seperti yang

dilakukan stasiun Karantina Pertanian Kelas II Tanjung Balai Karimun. Karantina di sana memastikan hewan kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1438 H ini bebas dari penyakit brucellosis. Hal itu diperolah setelah dilakukan hasil pemeriksaan laboratorium setempat. Hewan kurban disana tidak hanya dinyatakan sehat dan bebas dari penyakit brucellosis, namun juga

bebas dari penyakit lainnya. Berdasarkan keterangan, hewan kurban di daerah itu kebanyakan berasal dari luar daerah seperti Pekanbaru, Selatpanjang, dan daerah lainnya.

Hal serupa hendaknya juga dilakukan di daerah lainnya, terutama Batam, yang memang dari tahun ke tahun, hewan kurban yang akan disemblih bisa mencapai ribuan. Karena itu, pe-

Ekonomi Syariah yang Diperlukan dan Dihindari GUBERNUR Bank Indonesia, Agus DW Martowardoyo, dalam diskusi panel “Peran Ekonomi Syariah Dalam Arus Baru Ekonomi Indonesia”, di Jakarta, beberapa waktu lalu mengemukakan bahwa ekonomi syariah adalah pilihan kedepan dalam mengatasi masalah kesenjangan ekonomi di Indonesia.

Oleh: Umar Natuna Ketua STAI Natuna, tinggal di Ranai, Natuna Kesenjangan ekonomi di Indonesia masih dirasakan cukup tinggi, terutama terkait dengan distribusi hasil pembangunan. Kedepan katanya, system ekonomi yang berbasis pada nilainilai syariah yang menjunjung tinggi keadiilan, kbersamaan, dan keseimbangan dalam pengelolaan sumberdaya titipan Allah akan menjadi salah satu jawaban yang tepat. (Haluan Kepri, Selasa, 24 Juli 2017).

Apa yang diutarakan oleh Gubernur Bank Indonesia, Agus DW Martowardoyo, tersebut bukanlah hal yang baru. Namun, karena selama ini kita masih tersihir oleh system ekonomi ribawi-kapatilisme dan kawan-kawannya, maka kita seakan-akan beranggapan bahwa system ekonomi berbasis syariah hanyalah suatu system ekonomi yang dogmatis, eklusif dan tidak mungkin dioperasionalkan, karena terlalu abstrak, normative, hitam putih. Bahkan ada yang beranggapan penerapan system ekonomi syariah tidak menguntungkan alias tidak ekonomis karena kita tidak diperboleh menumpukkan barang, mencurangi timbangan, menipu dan menghalalkan segala cara dalam berekonomi.

Kekacauan paradigmatik dan ketakutan yang tidak beralasan telah membuat system muamalah atau system ekonomi dalam Islam sulit diterapkan. Kekacauan paradigmatik ini memang sengaja dibangun, agar system ekonomi Kapitalisme tetap langgeng.

Namun, karena kebenaran

Kolom Publik (Bagian Pertama) BUMI Palestina kembali meradang ketika pasukan zionis Israel melakukan penembakan kepada warga Palestina yang melakukan protes menyusul insiden penembakan Imam masjid Al-Aqsa Sheikh Ikrima Sabri dan beberapa jamaah yang ikut shalat Isya’ di halaman luar masjid Al-Aqsa karena otoritas Israel telah melakukan penutupan sebelumnya, (18/ 07) Kiblat.Net. Dunia mengecam insiden ini termasuk

system ekonomi Islam tidak bersandar pada rasionalisme semata melainkan juga bersandar pada wahyu dan nilai-nilai universal, maka setiap usaha untuk mematikan system ekonomi Islam terus mengalami kegagalan. Bahkan kita system ekonomi Kapitalisme belum mampu mengatasi atau menjawab persoalan ketimpangan ekonomi, kemiskinan dan ketidakadilan distribusi.

Di banyak Negara system ekonomi Kapitalisme mengalami kegagalan dalam menjawab persoalan ketimpangan sosial, pendapatan, keadilan distributif dan menjawab kemiskinan serta penganguran. Kegagalan system ekonomi kapitalisme adalah ketika ia menjadi uang sebagai komoditas. Ketika uang menjadi komoditas, maka yang terjadi adalah jual beli uang. Islam mengajarkan Islam bukan komoditas yang diperjual belikan. Uang adalah alat tukar, investasi dan berjaga-jaga. Ketika uang diperjual belikan, maka uang tidak dapat melakukan fungsinya sebagai alat penggerak sektor ril. Uang kemudian hanya bergulir disegelintir orang yang tidak menggerakkan sektor jasa, barang dan dunia kerja atau sektor ril. Akibatnya, timbulnya ketimpangan sosial dan terus menggelembung- akibat dari akumulasi uang yang hanya berputar di kalangan tertentu dan uang hanya dijadikan komoditas.

Dalam Islam, uang harus diinvestasikan pada sektor ril, sehingga uang akan men-

galir dalam setiap dunia usaha dan barang serta jasa. Dengan demikian, maka uang akan berputar yang kemudian menghasilkan berbagai produk dan hasil di perbagai sektor pertanian, perdagangan, perkebunan dan lainnya. Dengan bergeraknya uang di sektor ril, maka akan mampu menjalan fungsinya sebagai alat tukar. Namun ketika uang ditumpukkan, maka ia menjadi komoditi yang tidak akan dapat menggerakkan sesuatu, kecuali yang tersebut diperdagangkan diantara mereka sendiri.

Masih terkait dengan uang dalam system ekonomi kapitalisme adalah soal nilai uang. Uang dipakai adalah uang kertas yang tidak memiliki nilai-nilai apa kecuali nomimal yang labil, karena ditetapkan berdasarkan sesuka pemiliki modal atau penguasa.

Nilai nominal tersebut sama sekali tidak memiliki standar dan jaminan akan nilai uang itu sendiri. Makanya, uang disimpan akan mengalami kemerosotan nilai tukar. Demikian juga nilai nominal dikonversikan dengan nilai suatu barang, maka tentu ia akan tidak sebanding. Maka ketika menjual batu bara, minyak, gas dan minyak kelapa sawit, maka uang kita dapati tidak ada penambahan nilai, melainkan terus merosot. Akan tetapi barang yang kita jual, kemudian diolah dan dikembangkan dalam berbagai produk, maka ia menghasilkan nilai tambah yang lebih besar.

Makanya, kita sebagai Negara penghasilkan berbagai barang dan jasa jika

kemudian dibayar dengan menggunakan uang kertas, maka kita akan terus mengalami kerugian. Maka tidak heran, kenapa uang kita terus meroket. Utang pemerintah dalam tiga tahun terakhir ini telah mencapai Rp3.706 triliun. Bahkan terus membengkak mendekati angka Rp 467,3 triliun, akibat defisit anggaran. Salah satu sumber defisit anggaran adalah persoalan nilai tukar rupiah dan ketimpangan neraca pedagangan. Hal ini akan terus berjalan yang menghantarkan Indonesia yang total ketergantungan pada dunia luar. Maka Islam mengajarkan pakai uang yang standar yakni dinar dan dirham. Dengan nilai standar, dimana ia memiliki nilai nominal dan intrinsik, maka kemorosotan mata uang tidak akan terjadi. Karena standarnya adalah harga emas dan perak yang terbukti relatif stabil di setiap zaman.

Penyakit lain dari system ekonomi kapitalis adalah soal Riba. Dengan system riba akan membuat transaksi dan sector ril menjadi terhambat. Etos kerja melemah, dan orang lebih banyak berangganangan. Selain itu system riba akan mematikan sector ril, karena penentuan beban pinjaman ditentukan diawal. Hal ini mengakibatkan ketidakadilan jika kemudian dalam sektor usaha yang dijalani mengalami kegagalan. Maka yang untung tetaplah pemilik modal. Maka ketidakadilan dan ketimpangan social akan terus menguat.

Kini ketika perekonomi-

Al Aqsa Memanggil Kita

pemerintah Repubik Indonesia melakukan protes keras kepada PBB, meskipun Israel tidak bergeming sedikitpun. Derita rakyat Palestina adalah derita kaum muslimin dunia, dan pembebasan Palestina dari penjajah zionis Israel saat ini adalah perjuangan umat Islam semuanya.

Sebagaimana kita ketahui, Palestina termasuk

bumi yang diberkati karena Rasulullah SAW pernah menjadikan masjid Al Aqsa tempat persinggahan dalam perjalanan Isra’ Mi’raj, QS. Al Isra:1, “Maha suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjid Al Haram ke masjid Al Aqsho dan telahkami berkehi sekelilingnya agar kami per-

an Negara mulai goyah oleh beban utang, impor dan kegagalan berbagai sektor ril, pemerintah kemudian mulai melirik system ekonomi syariah sebagai pilihan.

Namun sayang, hal itu dilakukan setengah hati dan hanya bersifat instans. Mestinya, jika ingin menjadikan system ekonomi syariah untuk menjawab berbagai persoalan ekonomi Negara, maka pertama; adalah mengubah paradigma ekonomi kita dari bersandar pada rasio, matarialisme dan pragmatisme kepada paradigma nilai-nilai Ilahiah yang berbasis pada Tauhid.

Selagi system ekonomi tdak mau terikat dengan nilainilai Tauhid, maka system ekonomi akan terus mengalami kegagalan.

Kedua, memverifikasi berbagai instrument system ekonomi konvensional yang tidak sejalan dengan system ekonomi syariah, kemudian diganti dengan system ekonomi syariah.

Ketiga, membangun regulasi yang berbasis pada syariat islam. Keempat, mempersiapkan pelaksana yang benar-benar paham dan handal dalam system ekonomi syariah.

Dewasa ini memang pengembangan system ekonomi Islam sudah mulai berkembang, namun harus diakui ini semua inisiatif masyarakat. Berbagai produk system ekonomi syariah sudah mulai tampak seperti dunia keuangan dan Perbankkan, koperasi, pemakaian dinar dan dirham sebagai alat pembayaran zakat dan tukar adalah hasil jerik payah umat islam. Pemerintah belum banyak ambil bagian, pemerintah justru ingin mengambil hasilnya aja. Dana zakat mau diintervensi demikian juga dana haji mau diambil dan dana-dana lain seperti wakaf akan terus diincar pemerintah, tanpa ada upaya yang jelas, terarah dan tulus untuk mengembangkan ekonomi syariah. Maka tidak berlihan jika dikatakan system ekonomi Islam diperlukan, namun juga dihindari.

Wallahualam bisyawab. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

lihatkan kepadaanya sebagian dari tanda tanga kebesaran kami. Sesungguhnya Dia adalah maha mendengar lagi maha mengetahui”. Selain itu, shalat di masjid Al Aqsa memiliki kemuliaan dibanding masjid lainnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW, ”Sholat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada sholat di masjid-masjid lainnya. Sholat di Masjid Nabawi

lebih utama seribu kali lipat. Dan sholat di Masjidi al Aqsha lebih utama lima ratus kali lipat.” (HR Ahmad dari Abu Darda). Dan jangan lupa bahwa kiblat pertama kaum muslimin adalah menghadap kearah masjid Al Aqsa di Palestina, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. ***

meriksaan terhadap hewan kurban wajib dilakukan.

Pemeriksaan terhadap hewan kurban ini diharapkan fair dan tegas. Dalam arti sederhana, jika memang ada ditemukan hewan kurban yang tidak layak potong, langsung dilakukan pemblokiran untuk tidak dipasarkan kepada masyarakat. Jangan dibiarkan atau diberi ruang pada hewan-hewan yang tidak layak potong tersebut. Soalnya, hal ini menyangkut kesehatan masyarakat.

Untuk hal ini, diharapkan juga ada kesadaran utuh dari pedagang atau

penjual hewan kurban. Datangkanlah hewan-hewan kurban yang memang hewan yang sudah cukup umur dan layak untuk dijadikan hewan kurban. Jangan mencari kesempatan di tengah perayaan hari besar agama Islam ini. Para pedagang diharapkan juga tidak mau dan menolak tegas jika ada pihakpihak luar yang sengaja memberikan harga murah sementara hewan yang ditawarkan tidak layak potong. Semoga Idul Adha tahun ini tidak ada hewan kurban yang bermasalah.

Semoga. ***

C akap B ijak "JIKA ragu menantang Anda dan Anda tidak bertindak, keraguan akan tumbuh. Tantang keraguan dengan aksi dan anda akan tumbuh" (John Kanary, Filsuf)

"MEREKA yang mengubah organisasi yang baik menjadi organisasi besar dimotivasi oleh dorongan kreatif dalam dan paksaan dalam untuk keunggulan murni semata-mata untuk kepentingan diri sendiri."

(Jim Collins, Filsuf)

Resensi Sang Penerjemah Judul asli: The Translator Penulis: Leila Aboulela Alih Bahasa: Rahmani Astuti Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 272

“…BETAPA syariah dari Allah lebih pengertian dan lebih seimbang daripada aturan yang dibuat umat manusia untuk diri mereka sendiri.”

Sammar adalah seorang janda dari Sudan yang bekerja sebagai penerjemah bahasa Arab-Inggris di universitas Skotlandia. Kepergian suaminya yang mendadak dalam sebuah kecelakaan telah meluluhlantakkan kehidupan Sammar. Ia kemudian menghabiskan hariharinya dalam ruang sepi dan kelabu yang dibangunnya sendiri di Aberdeen. Menitipkan putra semata wayangnya pada bibi yang menetap di Khartoum, Sudan.

Sammar menenggelamkan dirinya dalam lautan kesedihan yang panjang. Sampai suatu hari ia bertemu dengan Rae, seorang peneliti islam dari Skotlandia. Mereka kemudian bersahabat. Kehadiran Rae membangkitkan keinginan hidup Sammar yang telah lama diredamnya. Rae yang mengagumi keyakinan yang dianutnya. Rae yang tahu lebih banyak tentang islam daripada dirinya sendiri. Rae yang menyayangi Sammar.

Sammar berusaha membohongi hatinya. Ia terikat pada aturan-aturan yang dibuatnya sendiri. Namun perasaan sayang yang begitu kuat terjalin di antara mereka. Dan ia tahu, entah kapan, suatu saat perasaan itu akan mencuat keluar. Sammar

tidak siap menghadapinya, ia tak ingin kehilangan Rae namun juga tak bisa melupakannya.

Mereka berdua menyadari bahwa mereka harus terlebih dahulu mengatasi perbedaan keyakinan yang ada. Kesempatan itu datang ketika keduanya harus berpisah untuk sementara waktu. Dalam sebuah tugas yang diberikan Rae, Sammar berkesempatan menengok kembali Khartoum, menemui bibi, keluarga dan putra yang ditinggalkannya. Di negara asalnya dimana matahari bersinar sepanjang waktu, Sammar merasakan hidup kembali. Kehangatan yang ditawarkan sekaligus memunculkan kepedihan dalam hati Sammar.

Kisah tentang keyakinan seorang wanita pada diri, cinta dan Tuhannya dikemas dengan indah dan puitis oleh si pengarang.

Novel yang bagus. Penyampaiannya yang sederhana mengenai cinta dan keyakinan. Obrolan biasa sehari-hari tapi penuh makna lengkap dengan untaian kalimat yang sangat puisi. Lembut dan menyentuh. (ben)

√ Kepri Harus Bangkit -Kepri Harus Bangkit

√ TNI AL Tangkap Kapal Tanpa Dokumen -TNI AL Tangkap Kapal Tanpa Dokumen REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul

CMYK

6

iklan

Rabu, 09 Agustus 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan

7

sambungan

Rabu, 09 Agustus 2017

Gembong Narkoba...

Terkait Dugaan Novel Dibiayai Asing

KPK Harap Jangan Ada Fitnah JAKARTA (HK)—KPK mengimbau agar semua pihak menahan diri dan menghindari fitnah. Permintaan KPK itu terkait pernyataan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut ada pihak asing yang berniat membiayai perawatan Novel Baswedan, penyidik KPK yang disiram dengan air keras.

"Saya kira info itu sudah kami infokan sejak awal bahwa biaya perawatan tersebut ditanggung melalui mekanisme keuangan negara. Sebaiknya semua pihak menahan diri untuk tidak menyampaikan informasi yang keliru apalagi itu bisa menjadi fitnah pada pihak lain apalagi jika itu disampaikan oleh orang yang berada di lembaga terhormat," imbau Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di kantornya, Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan, Selasa (8/8).

Febri menegaskan seluruh biaya perawatan ditanggung oleh

negara, berkoordinasi dengan Presiden dan Wakil Presiden tentunya. Soal total biaya perawatan Novel selama hampir 4 bulan, itu merupakan kewenangan KPK dan Sekretariat Negara.

"Sejauh ini informasi yang kita dapat dari dokter bahwa Novel membutuhkan perawatan tersebut di sana. Jadi lebih mudah dilakukan di sana," ungkap Febri.Ia menegaskan pertimbangan medis yang menjadi alasan utama. Bukan soal aspek keselamatan.

Sebelumnya Fahri Hamzah sempat menyarankan Novel pulang dan berobat di Indonesia saja. Ia bahkan curiga soal kabar ada pihak asing yang berniat membiayai perawatan Novel.

"Untuk sekedar berobat di sini saja bisa, dokter disini hebat-hebat. Jangan di Singapura, lama-lama mencurigakan, itu duit sehari dari mana siapa yang diongkosin. Kan tidak boleh penyidik dibiayai oleh nega-

Barcelona Cukur ... ka pada 28 November tahun lalu. Sebanyak 71 pemain dan staf mereka meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Dalam laga kemarin, kemenangan Barcelona dibuka oleh Gerard Deulofeu pada menit ke6. Sergio Busquet menggandakan keunggulan mereka 5 menit berselang. Lionel Messi menambah keunggulan Barcelona pada menit ke-30. Skor 3-0 menutup babak pertama laga itu.

Sepuluh menit babak kedua dimulai, Luis Suarez memperbesar keunggulan skuad asuhan

sambungan Hal. 1 Ernesto Valverde. Pesta gol Barcelona lantas ditutup oleh pemain anyar mereka Gerard Deulofeu.

Deulofeu yang didatangkan dari AC Milan tampil sebagai pendamping Messi dan Suarez.

Winger 23 tahun asal Spanyol itu cukup sukses menggantikan peran yang biasa diemban Neymar. Pemain sayap asal Spanyol ini untuk sementara diplot di sayap kiri untuk mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Neymar ke Paris Saint-Germain.

Lagi, 7 ... periode 2013 sampai sekarang.

Kemudian Drs Izwar Asfawi, Asisten Ekonomi Pembangunan Natuna, Mohammad Husen, Kepala Inspektorat Natuna tahun 2014 sampai sekarang.

Kemudian, Nila Misdartiana, Kepala Bagian Hukun Sekretariat Daerah Natuna dan Tasrif, Kepala BPKAD. Selanjutnya, Minwardi pejabat di lingkugan Dinas Pekerjaan Umum Natuna.

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MH Msi menyatakan, pemeriksaan ketujuh pejabat Natuna itu dilakukan sesuai surat panggilan kepada yang bersangkutan sebelumnya sebagai saksi atas dugaan kasus tersebut.

"Ada tujuh orang yang kita panggil dan periksa hari ini (kemarin) sebagai saksi atas dugaan kasus tersebut. Semua saksi itu hadir guna memberikan keterangan kepada tim penyidik," kata Ferry Tass.

Kata Ferry Tas, selama dua hari ini, Senin-Selasa pihakanya telah memeriksa 13 orang saksi untuk lima tersangka.

Pada Senin lalu enam orang saksi juga telah dimintai keterangan.

Informasi yang diperoleh di lapangan, keenam saksi yang dimintai keterangan itu adalah Sekretaris DPRD (Sekwan) Natuna, Marzuki. Kemudian Harmidi, mantan Bendahara DPRD Natuna periode 2013-2014, Erni Ernawati, mantan Kasubag Keuangan DPRD Natuna, Ishak, Bendahara DPRD Natuna saat ini. Yessi Tri wahyuni, Bendahara DPRD Natuna periode 20112012, serta Heru Chandra, Kepala Sub Bagian Perencanaan Verifikasi dan Evaluasi Sekretariat DPRD Natuna.

"Masih banyak saksi lain dari pejabat Natuna yang berkaitan dalam perkara ini yang masih kita periksa kembali untuk melengkapi berkas dari para tersangka yang telah kita tetapkan sebelumnya," ucap Ferry Tass.

Selain para saksi, kata Ferry Tass, pihaknya juga nanti akan memanggil masing-masing tersangka untuk diperiksa sebagai saksi bagi tersangka lain dalam perkara yang sama (saksi mahkota).

Barca dikabarkan tengah memburu sejumlah nama beken untuk menggantikan Neymar.

Paulo Dybala (Juventus), Ousmane Dembele (Borussia Dortmund), dan Philippe Coutinho (Liverpool) masuk dalam daftar pemain yang diminati.

Sementara Chapecoense meskipun kalah dalam laga itu, mereka mendapatkan hadiah 250 ribu euro. Hadiah itu merupakan donasi dari Barcelona atas kejadian memilukan yang menyebabkan 71 anggota klub mereka tewas tersebut. (cnn/tmp)

sambungan Hal. 1 "Jadi masing-masing tersangka tersebut nanti akan kita panggil sebagai saksi dalam perkara yang sama untuk tersangka yang lainnya," kata Ferry Tass.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dalam kasus ini, Kejati Kepri telah menetapkan lima orang tersangka. Kelima tersangka itu yakni mantan Bupati Kabupaten Natuna, Raja Amirullah dan Ilyas Sabli. Sementara tiga lainnya mantan Ketua DPRD Natuna periode 2009-2014, Hadi Chandra dan Syamsurizon, Sekda Kabupaten Natuna periode 2011-2016 yang juga Ketua tim TAPD serta Makmur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 20092012.

Dugaan korupsi yang dilakukan kelima tersangka tersebut berawal ketika Pemkab Natuna pada periode 2011- 2015 memberikan tunjangan perumahan kepada pimpinan dan anggota.

Tunjangan itu menggunakan Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD). Besaran tunjangan pun berbeda.

Untuk Ketua DPRD tunjangan diberikan sebesar Rp14 juta/bulan. Kemudian Wakil Ketua DPRD Rp13 juta/bulan dan anggota dewan lainnya Rp12 juta/bulan. Tunjangan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Natuna Nomor 12 tertanggal 4 Januari 2011 yang ditandatangani Raja Amirullah periode 2010 sampai 2011).

Kemudian SK Bupati Natuna Nomor 91 tanggal 5 Maret 2012, termasuk SK Bupati Natuna Nomor 16 tanggal 7 Januari tahun 2013, SK Nomor 120 tanggal 8 Maret 2014, SK Bupati Natuna Nomor 159 tanggal 10 Maret 2015 yang ditandatangani Ilyas Sabli periode 20122015.

Besaran nilai tunjangan itu diusulkan oleh Makmur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 2009-2014. Usulan itu atas desakan Hadi Chandra, Ketua DPRD Natuna saat itu yang disetujui Raja Amrullah dan Ilyas Sabli.

Dalam menentukan besaran nilai tunjangan itu, tanpa menggunakan mekanisme dan tidak memperhatikan harga pasar di wilayah tersebut. Hal

Jadi Komisaris... sedikit membeberkan alasannya.

"Ayah saya dan paman-paman saya semuanya pengusaha, businessman swasta juga, jadi ini kesempatan yang baik untuk saya, untuk bisa berkecimpung di sini," ungkap Raline Shah sambil tergesa-gesa.

Kata Raline, dunia bisnis sudah mendarah daging dalam dirinya dan keluarganya. Karena hal itu, dirinya mau menerima tawaran tersebut.

"Secara pribadi saya juga

ra asing, saya dengar ada dokter mau biayai sukarela," ucap Fahri Hamzah di Kediaman Idrus Marham, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (6/8).

Kempas-kempis Hingga saat ini pelaku teror dengan cara penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan belum terungkap. Namun polisi mengaku ada perkembangan dalam pengusutan kasus tersebut.

"Oh ada (perkembangan kasus teror Novel Baswedan), kembang-kempis," jawab Kabareskrim, Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan ada perkembangan dalam pengusutan kasus teror Novel Baswedan seraya tertawa saat ditanya wartawan seputar perkembangan kasus tersebuit, kemarin.

Meski ada perkembangan kasus itu, namun Kabareskrim tidak menjelaskan lebih rinci tentang perkembangan kasus Novel.(dtc/net)

ini sehingga diduga menimbulkan kerugian negara sekitar Rp7,7 miliar (Hasil Hitungan BPKP Kepri).

Tersangka Hadi Chandra selaku Ketua DPRD Natuna saat itu dengan kewenangannya mendesak dan mengarahkan Makmur selaku Sekwan dan saudari EE selaku Kasubag Keuangan untuk membuat draf SK tunjangan perumahan pimpinan dan anggota DPRD Natuna, walaupun tidak sesuai dengan mekanisme yang ada," ungkap Yunan.

Sehingga, Bupati Natuna Raja Amirullah saat itu menandatangani SK tunjangan perumahan tersebut. Kemudian saat Bupati Natuna dijabat Ilyas Sabli, Hadi Chandra pun kembali mendesak bupati untuk menandatangani SK terkait tunjangan perumahan untuk pimpinan dan anggota DPRD Natuna sesuai draf SK yang dibuat oleh Makmur dengan besaran mengikuti tahun sebelumnya. Penyusunan draf SK oleh Makmur dan ditandatangani bupati itu juga dengan nilai besaran ditentukan sendiri, tanpa mekanisme yang ada.

Kemudian Syamsurizon selaku Sekda Kabupaten Natuna periode 2011 sampai 2016, selaku Ketua Tim TAPD, tidak pernah melakukan pembahasan dan penilaian (survey) terhadap kewajiban harga setempat, terkait tunjangan perumahan tersebut.

Tanpa melalui mekanisme dan aturan yang berlaku, Syamsurizon melakukan paraf terhadap SK yang diterbitkan oleh Bupati Natuna tersebut. Peranan kedua mantan bupati Natuna yang menerbikan SK tentang tunjangan perumahan itu, meski pun mereka tahu bahwa tunjangan itu tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, keduanya tetap saja menandatanganinya.

Perbuatan para tersangka merugikan keuangan negara dan dijerat dengan pidana pasal 2 ayat (1), jo Pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(nel)

sambungan Hal. 1 merasa bahwa bisnis itu sudah ada dalam darah daging saya.

Jadi saya menerima ini dengan baik. Alhamdulilah ini kesempatan yang baik untuk saya belajar memberi AirAsia sisi pandang yang lain karena saya dari bidang yang lain juga. Sudah itu saja terima kasih," pungkasnya menutup wawancara tersebut.

Kabar Raline Shah menjadi Komisaris Indepen bermula dari postingan foto CEO Group AirAsia, Tony Fernan-

des, di akun Instagram-nya.

Hal tersebut juga banyak diperbincangkan karena caption yang disertakan sang bos maskapai tak main-main menyebut Raline menjadi direktur.

Raline Shah sendiri ditunjuk sebagai Komisaris Independen AirAsia pada Senin (7/8). Wanita 32 tahun itu mengaku sangat bahagia dan bersemangat telah bergabung dengan maskapai yang terkenal dengan promo terjangkaunya tersebut. (dtc)

pada Rabu 30 November 2016 lalu menggunakan perusahaan jasa pengiriman cargo PT Weisheng.

Sabu itu ditujukan kepada BADRUS (DPO) di Makasar dan satu lagi ditujukan kepada terdakwa Novi di Tangerang.

Namun saat melewati X-Ray di Bandara Hang Nadim Batam, petugas Bea Cukai curiga. Barang itu kemudian dilakukan pemeriksaan bersama polisi dan ditemukan sabu seberat 26,5 kilo dari total dua lukisan tersebut. Mengetahui ada narkoba, polisi kemudian melakukan control delivery ke Jakarta bersama pemilik ekspedisi berinisial Yf. Sesampainya di Jakarta, Yf akhirnya menghubungi anaknya berinisial An. Lalu, bersama orang suruhan An berinisial Ts membawa lukisan ke alamat pengantaran barang di PT Weisheng Jaya Indonesia Jalan Tiang Bendera pada Kamis 1 Desember.

Lalu, dari kantor pengiriman jasa barang tersebut dihubungi penerima barang, Raden Novi (31). Barang itu kemudian diantar ke alamat Raden Novi yang beralamat di Jalan Adipati Unus RT 03 RW 011 No 18 Perumahan Duta Asri 5 Cibodas, Tangerang. Raden kemudian

sambungan Hal. 1 ditangkap saat menerima barang di rumahnya.

Kemudian, pemilik barang Mike Lin alias Jackie (DPO) menelpon Raden sekitar pukul 16.00 WIB untuk memastikan barang tersebut. Lalu, arahan Jackie kepada Raden agar menemui Hung Cheng Ning alias Tony Lee di Bandara.

Namun, tiba di Bandara Tony tidak ditemukan. Tony langsung menuju rumah Raden.

Di saat Tony masuk ke rumah Raden, Tony langsung ditangkap polisi.

Setelah Raden dan Tony ditangkap, keduanya langsung dibawa ke Batam beserta barang bukti dua lukisan yang berisi sabu-sabu puluhan kilogram.

Namun, di dalam rumah Raden ditemukan satu lukisan yang sudah terbongkar dan diduga sama dengan dua paket yang diamankan.

15 Tahun Di tempat yang sama, terdakwa lainnya, Raden Novi Prawira Jaya alias Novi hanya divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim. Selain vonis penjara, Raden dikenakan denda Rp1 miliar. Jika tidak membayar denda maka diganti dengan hukuman kurungan (subsider) enam bulan penjara.

Raden dinilai telah melaku-

Kepri Harus... si Layanan Kas Keliling Edukasi Publik dan PBSI ke Pulau Terdepan Terpencil Tertinggal (3T) serta Penandatanganan MoU Pilot Project BI Jangkau di Pelabuhan Batuampar Batam, Selasa (8/8).

Menurut Nurdin, sangat banyak potensi yang dimiliki Kepri untuk terus dikembangkan. Seperti potensi pariwista, perikanan dan perkebunan. Potensi itu tersebar merata seperti di Lingga, Bintan, Natuna hingga Anambas.

"Potensi ini yang akan terus kita manfaatkan dan perbesar ke depannya," kata Nurdin.

Pada kesempatan itu, Nurdin menegaskan kedaulatan mata uang rupiah harus terus terjaga di seluruh wilayah Indonesia. Jangan ada transaksi mata uang asing di wilayah NKRI. Tidak hanya kedaulatan mata uang rupiah, kata Nurdin, tapi kedaulatan lain seperti ekonomi, kedaulatan pangan juga harus terus dijaga.

"Kita tidak rela, kedualatan wilayah NKRI terancam. Karena akan mengganggu stabilitas wilayah negara kita tercinta, " kata mantan Bupati Karimun dua periode itu.

Keberadaan uang rupiah, kata Gubernur, sudah seharus-

sambungan Hal. 1 nya menjadi transaksi resmi dan sah di wilayah NKRI. Karena itu merupakan mata uang sah negara ini. Diakui Nurdin, di Kepri pihaknya terus melakukan pengawasan bersama pihak terkait. Karenanya, dia sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan BI bekerjasama dengan TNI Anglatan Laut ini.

Kepala Bank Indonesia Batam, Gusti Rizal Ekaputra menjelaskan kalau program ini dilaksanakan bersempena dengan HUT Kemerdekaan RI ke-72. BI bekerjasama dengan TNI untuk melayani kebutuhan akan mata uang rupiah hingga ke pelosokpelosok pulau terdepan terpencil dan tertinggal.

Pihak BI, kata Gusti, terus berusaha memastikan seluruh transaksi ekonomi yang ada di pulau-pulau tersebut menggunakan mata uang rupiah. Jangan sampai transaksi yang ada di pulau-pulau tersebut menggunakan mata uang asing. Meski diakui tidak mudah bisa mendistribusikan mata uang rupiah hingga pulau-pulau terdepan, tapi komitmen BI akan terus dilakukan.

"Ini semua demi pengabdian dan sumbangsih bagi negara kita tercinta, "jelasnya.

Nantinya tim ekspedisi akan mengelilingi wilayah Jema-

"Semoga Dapat... oleh Allah SWT," ujarnya lagi.

"Doa kami, semoga jamaah Kloter 10 sekembalinya nanti dari Tanah Suci membawa pulang predikat haji mabrur", tambah Irwan Nasir yang langsung diamini oleh jamaah Kloter 10 yang memadati Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam.

Turut hadir dalam acara sore kemarin, Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H. Suyatno, anggota DPRD Rohil, Kepala Kantor Kementerian Agama Meranti, Direktur Qur'an Centre Batam, H Mahadi Rahman, serta tamu undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Irwan Nasir sedikit bercerita pengalamannya saat menunaikan ibadah haji pada 2014 lalu. Dikatakannya, saat itu, cukup banyak jamaah yang berusia lanjut. "Jamaah ini hendaknya mendapat perhatian utama, terutama saat baru sampai di Tanah Suci dan selama di Arab Saudi. Kala itu ada jamaah yang sesat, koper jamaah yang sempat hilang, dan lain sebagainya," ucapnya bercerita.

"Saya berharap, hal itu tidak sampai terjadi pada jamaah Kloter 10. Untuk itu, petugas Kloter diharapkan benar-benar memberikan perhatian pada jamaah yang dipimpinnya," paparnya lagi.

Dia juga menjelaskan, ibadah haji juga merupakan ibadah mandiri. "Karena itu perlu ketahanan fisik yang prima.

Untuk mencapai fisik yang baik, perhatikan kondisi tubuh. Makan teratur, banyak minum air putih, dan konsumsi makanan yang dapat menambah energi," terang Irwan Nasir.

Untuk ibadah, lanjutnya, managemen waktu. "Ibadah memang harus dilakukan. Namun istirahat juga penting. Jangan porsir tenaga. Khawatirnya saat ibadah puncak haji, fisik menurun. Semoga hal ini tidak terjadi.

Selamat jalan, doa kami, Kloter 10 selamat pergi dan kembali ke kampung halaman dengan membawa oleh-oleh predikat haji mabrur," pungkas Irwan Nasir.

Diketahui, JCH Kloter 10

kan permufakatan jahat untuk tindak pidana tanpa hak atau melawan hukum dalam perbuatan memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 gram.

"Menyatakan terdakwa, Raden Novi Prawira Jaya alias Novi terbukti secara sah melakukan tindakan pidana dalam jual beli narkotika,"kata ketua majelis hakim, Endi saat membacakan vonis terhadap terdakwa, kemarin.

Vonis hakim tersebut lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menutut terdakwa pidana penjara selama 20 tahun dan denda Rp3 miliar subsider enam bulan penjara.

Pertimbangan hakim memvonis terdakwa lebih ringan karena terdakwa memberikan keterangan secara jujur selama persidangan dan belum pernah dihukum. Sementara yang memberatkan, perbuatan terdakwa telah bertentangan dengan program pemerintah dalam pemberantasan narkoba dan merusak generasi bangsa.

Atas vonis hakim tersebut, terdakwa mengaku menerima sepenuhnya. Sementara jaksa masih pikir-pikir.

"Ya kita mikir-mikir,"kata jaksa, Ahmad Fuady. ***

ja, Tarempa, Ranai hingga pulau-pulau terluar yang ada di wilayah Kepri. Selain itu tim ekspedisi juga akan memberikan edukasi pembelajaran seperti pengenalan keaslian mata uang rupiah, hingga bantuan mesin genset ke setiap pulau yang disinggahi.

Danlatamal IV Tanjungpiang Laksamana Muda TNI, Ribut Eko Sanyoto merinci sejauh ini, dari kurang lebih lima tahun program ini dijalankan, setidaknya sudah 17 pulau yang berhasil jelajahi bersama tim ekspedisi. Termasuk salah satunya yang sudah dilakukan yakni Kepri. Ini semua, guna memberikan pemerataan pembangunan di wilayah terdepan.

Dengan demikian, ada azaz pemerataan yang diterima semua wilayah ditanah air.

Acara diakhiri dengan penandatanganan MoU antara Bank Indonesia yang langsung dilakukan oleh Kepala BI Batam Gusti Rizal Ekaputra dan Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri diwakili Direktur Operasional Deni Mulya Akbar dengan disaksikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Usai penandatangan MoU, kemudian dilakukan peninjauan ke dalam kapal yang akan digunakan tim ekspedisi berkeliling. (r/sdm)

sambungan Hal. 1 Embarkasi Batam merupakan jamaah gabungan asal Provinsi Riau yang berjumlah 444 orang, yang terdiri dari jamaah Rokan Hilir (Rohil) 356 orang, Meranti 80 orang, Kota Dumai 2 jamaah, Kabupaten Rokan Hulu 1 orang, ditambah lima petugas haji.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H. Marwin Jamal, menjelaskan, pada Kloter 10 terdapat jamaah yang batal berangkat ke Arab Saudi yakni a.n.

Jumaris bin Adam, manifest 17, asal Rohil karena sakit di daerah sebelum ke Embarkasi.

"Lalu, a.n Rusmi binti Karim Hasan, manifest 215, asal Rohil karena sakit di daerah asal sebelum ke Embarkasi. Kemudian, a.n Iyah binti Dang Sulaiman, manifest 369, asal Meranti karena sakit di daerah asal sebelum ke Embarkasi. Dan, a.n Mhd Isa bin Mhd Sani, manifest 379, asal Meranti karena wafat di daerah asal," papar Marwin.

Selain itu, lanjutnya, terdapat jamaah yang tunda berangkat ke Arab Saudi, yaitu, a.n Lasmawati Mhd Yusuf, manifest 136 asal Rohil. Selanjutnya, a.n Jufridin Nain Kirah, manifest 131, asal Rohil yang merupakan pendamping Lasmawati.

"Lalu, a.n Bahrurrozi bin Afandi Hasan, manifest 378, asal Meranti karena sakit di Embarkasi.

Kemudian, a.n Halewiah Cengkeru Sulle, manifest 08, asal Rohil karena sakit di Embarkasi. Dan, a.n Jumadi Muin Muhammad, manifest 07, asal Rohil pendamping Ibu Helewiah," ucap Marwin lagi.

Disamping itu, ada juga jamaah yang mutasi ke Kloter 10, yakni, a.n Nazaruddin Kitan Comel dari Kloter 07 asal Kota Dumai, lalu, a.n Rowina Yusuf Amat dari Kloter 07, asal Kota Dumai, dan a.n Tinur Abdul Kadir dari Kloter 09 asal Rokan Hulu.

Disampaikan juga, jamaah tertua dalam Kloter 10 adalah Soma Degul Ebot (80) asal Rokan Hilir. "Sedangkan yang termuda, Zulhoir Hamid Aman Bin Hamid (23) asal Rohil."

Ditambahkan, berdasarkan

hasil Qur’ah Maktab Tahun 1438 H/2017 M, selama di Makkah, JCH Kloter 10 akan menempati pemondokan di wilayah Jarwal Maktab 53 Sektor 09 No. Rumah 907.

Sampai berita ini diturunkan, JCH Kloter 10 tengah bersiap menaiki pesawat Saudi Arabian Airlines yang akan take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 22.05 WIB tadi malam. "Dan Insha Allah akan tiba di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Medinah pada, Rabu (9/8) pukul 02.55 Waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah haji Kloter 10 akan tiba kembali di Tanah Air pada 17 September 2017 pukul 23.00 WIB." Dengan berangkatnya Kloter 10, maka sampai tadi malam, sebanyak 4.472 JCH sudah diberangkatkan dari Embarkasi Batam menuju Madinah.

JCH Siak Wafat di Madinah Sementara itu, berdasarkan data di Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Embarkasi Batam Tahun 1438 H/2017 M, ada satu JCH Kloter 6 asal Siak yang wafat di Madinah, yakni a.n Samidi Citro Sentono (69) dengan porsi 0400067261, paspor B6240604, nomor manifest 071, wafat pada Senin (7/8) pukul 09.00 WAS di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Kepala Bidang Dokumen PPIH Embarkasi Haji Batam, Alikek Said, seperti dilansir kemenagbatam, mengatakan, almarhum dilaporkan wafat pada tanggal 7 Agustus 2017 oleh Dr. Moh. Rizki Akbar di KKHI Madinah.

"Atas nama keluarga besar PPIH Embarkasi Haji Batam ikut bebelasungkawa atas berpulangnya almarhum ke Rahmatullah. Kami mendoakan semoga almarhum diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya dan ditempatkan di tempat terbaik disisiNya. "Kepada keluarga yang ditinggalkan, diberi ketabahan, kesabaran atas musibah ini," ucap Alikek. (fhy)

CMYK

Rabu, 09 Agustus 2017

8

Rangkaian Kegiatan Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV DJAB Lanal Karimun

Beri S antunan ke P ondok Pesantren Hidayatullah Sememal P

ERSATUAN Istri TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun yang tergabung dalam Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jajaran Armada Barat (DJAB) melaksanakan serangkaian kegiatan sepanjang 2017 ini. Kegiatan itu dimulai dari anjangsana ke kantor Jurnalis Karimun (JK), memberi santunan ke Pondok Pesantren Hidayatullah Sememal dan mengunjungi Prasasti Batu Bertulis di Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral Barat.

Ketua Jalasenastri Lanal Tanjungbalai Karimun, Ny Tri Handayani Totok Irianto mengatakan, dalam rangka memeriahkan HUT Jalasenastri ke-71, Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jajaran Armada Barat (DJAB) Lanal Tanjungbalai Karimun melaksanakan beragam kegiatan seperti Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017 yang diikuti 16 klub bola voli, pembagian 100 paket untuk kaum duafa dan lomba mewarnai tingkat TK se Pulau Karimun.

NARASI/FOTO

: ILHAM

DANLANAL Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto membuka Pertadingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017

IBU-IBU jalasenastri menyerahkan sembako ke Panti Asuhan Hidayatullah Sememal, Pasirpanjang DANLANAL, Ketua Jalasenatsri Lanal Karimun dan tamu udangan saat pembukaan lomba voli

DANLANAL serta ibu-ibu jalasenastri foto bersama saat pembukaan pertandingan bola voli

DANLANAL dan ibu-ibu jalasenastri mengikuti lomba fashion show pakaian adat

MURID TK Hangtuah mengunjungi Mako Lanal Tanjungbalai Karimun

SENAM sehat bersama di Mako Lanal Tanjungbalai Karimun

KUNJUNGAN kerja dan anjangsana ke Prasasti Batu Bertulis di Pasirpanjang

KUNJUNGAN kerja dan anjangsana ke Kantor Jurnalis Karimun (JK)

DANLANAL dan istri buka bersama dengan anak yatim di panti asuhan

DANLANAL didampingi istri menyiram tanaman ketahanan pangan

DUA tim berlaga saat Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017

CMYK

KETUA Jalasenastri Lanal Tanjungbalai Karimun Ny Tri Handayani Totok Irianto dan anggota saat pertandingan voli

ASN Lanal Tanjungbalai Karimun Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal

CMYK

Rabu, 09 Agustus 2017

9

PT Artakindo & PT ABP Timbun Bakau Lurah Terus Pantau Reklamasi

BATAM (HK) — Teka-teki siapa perusahaan yang telah melakukan reklamasi dengan menimbun hutan bakau (mangrove) di belakang Perumahan Taman Anugerah, Kelurahan Tembesi, Sagulung, terjawab sudah.

Tim Haluan Kepri

Liputan Batam

TIM HALUAN KEPRI

Berdasarkan hasi penelusuran koran ini yang dikonfirmasi langsung ke Lurah setempat dan Ketua RT setempat, diketahui bahwa pelaku penimbunan hutan bakau yang notabenenya untuk perumahan dilakukan oleh PT Artakindo dan PT Adi Bintan Pratama. Dimana PT Artakindo menimbun hutan bakau seluas 2 hektar dan PT Adi Bintan Pratama (ABP) menimbun seluas 3,9 hektar.

"Menurut hasil tinjauan DLH Batam, ada seluas 5,9 hektar hutan bakau yang ditimbun 2 perusahaan pengembang, yakni 2 hektar PT Artakindo sedangkan seluas 3,9 hektar dari PT Adi Bintan Pratama," ujar Lurah Tembesi, Hafiz saat dikonfirmasi via telepon, Senin (7/8).

Dijelaskan, pada awalnya pihaknya menerima sejumlah laporan dari warga

TINJAU LOKASI — Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Lurah setempat dan RT meninjau langsung lokasi penimbunan bakau di Tembesi. Sesaat setelah meninjau, DLH langsung memberhentikan aksi penimbunan bakau yang diduga akan digunakan untuk perumahan.

BP2RD Ajukan Penambahan 50 Unit Mesin

938 Rumah ... Hal. 10 Andi Purwanto Lc Ketua Harian Ichsan Foundation

Tebar Kebaikan DIDASARI serta dilandaskan ilmu pengetahuan keagamaan yang kuat, pria jebolan sekolah berbasiskan pesantren moderen Gontor, tahun 2005 dan alumni Wise University Yordania, bertekad membaktikan dirinya melalui sebuah Yayasan Ichsan Foundation Batam, sejak setahun silam.

Dengan demikian, pria kelahiran Cirebon, 18 mai 1987 lalu ini,

Tebar Kebaikan ... Hal. 10

BATAM (HK) — Badan anggaran Rp50 miliar Pengelolaan Pajak dan seperti diberitakan seRetribusi Daerah (BPbelumnya," ungkap Ke2RD) Kota Batam akan pala BP2RD Kota mengajukan pembelian Batam, Raja Azman50 unit mesin beserta syah memberikan klarjaringan untuk peneraifikasi ke Haluan Kepri, pan pajak online pada Selasa (8/8).

Penambahan 50 unit tahun anggaran 2018. di tahun 2018 mendaLangkah tersebut sebagai upaya memaksi- Raja Azmansyah tang, lanjutnya, melengkapi pengadaan di malkan pendapatan sertahun 2017 ini yang ditargetkan ta mengurangi kebocoran dari sudah terpasang 100 unit dimana sektor pajak. bisa dipakai oleh Wajib Pajak "Kita ajukan alokasi pembe(WB), namun sekarang belum selian 50 unit penambahan peralatan pajak online di APBD 2018 BP2RD Ajukan ... Hal. 10 mendatang. Bukan pengajuan

Oknum Satpol PP Ditangkap Unggah Penghinaan dan Ujaran Kebencian di Facebook BATAM (HK) — HH (30), oknum anggota Satpol PP Pemko Batam yang kerap menghina Negara Indonesia, ataupun menghujat institusi Polri di Media Sosial (Sosmed) Facebook (FB), ditangkap oleh Satreskrim Polresta Barelang, beberapa waktu lalu, di seputaran Jodoh.

Akibat perbuatan HH yang telah ditetapkan sebagai tersangka, karena ujaraan kebencian di Sosmed itu, sang oknum Satpol

harus mempertanggungjawabkan hasil perbuatanya itu di mata hukum. Yakni, seharusnya melalui sebuah proses persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Agung Gima Sunarya mengatakan, penangkapan si pelaku ujaran kebencian dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat. Kemudian

Oknum Satpol ... Hal. 10

PT Artakindo ... Hal. 10

FSPMI Desak Pengusaha Bentuk Assosiasi Sektoral BATAM (HK) — Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Batam melakukan demonstrasi di depan gedung Walikota Batam, Selasa (8/8) pagi. Dalam orasinya, buruh mendesak pengusaha membentuk assosiasi sektoral guna memperjuangkan adanya Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK).

Tuntutan lainnya, buruh juga menolak penu-

FSPMI Desak ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RATUSAN demonstran dari FSPMI Batam memadati halangan Gedung Walikota Batam, Selasa (8/8). Mereka menuntut pembentukan Assosiasi Sektoral agar terwujud adanya UMSK Batam.

Dukung Batam Miliki Transportasi Aman dan Nyaman ern, serta aman dan BATAM (HK) nyaman.

— Dukungan "Batam sudah kehadiran taksi wajib memiliki saonline kembali rana transportasi disuarakan angyang aman dan nyagota DPRD Baman, karenanya kita tam. Kalangan melihat taksi online Legislatif mesudah harus wajib nilai sudah seberoperasi di Kota yogyanya Kota Jeffry Batam sebagai daeBatam didukung transportasi yang mod- rah yang maju, kita harus

memberi ruang mereka," ujar Anggota Komisi III DPRD Batam, Jeffry Simanjuntak ke awak media, Senin (7/8).

Menurutnya, jangan hanya karena perizinan yang belum lengkap, mereka dipersulit. Padahal hadirnya taksi online ini sangat memudahkan masyarakat, terutama dari sisi biaya yang murah dan pelayanan yang lebih memuaskan.

"Ini zaman teknologi.

Kalau kita tak bisa menerima sama saja kembali ke jaman dulu," kata dia.

Ketua DPC PKB Batam itu mencontohkan daerahdaerah maju seperti Jakarta dan Surabaya yang telah mengoperasionalkan taksi online. Bahkan kehadiran transportasi tersebut diterima baik masyarakat.

"Kenapa Jakarta bisa, kita (Batam) tak bisa.

Apakah Batam berbeda," sesal Jeffry.

Ia menilai Peraturan Menteri Perhubungan (PM) Nomor 26 Tahun 2017 tidak memihak kepada masyarakat.

Dukung Batamh ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario

10

Batam

Rabu, 09 Agustus 2017

Oknum Satpol ..... setelah mempelajari status si pelaku di FB itu, ternyata memang benar. Yang penuh hujatan kebencian, serta penghinaan.

"Awalnya kita mendapatkan laporan dari masyarakat. Kemudian, setelah kami buka dan periksa FB HH bernama Banjar Zail, ternyata benar. Kami langsung mendalaminya, serta mencari keberadaan si pelaku. Yang akhirnya pelaku HH berhasil kita tangkap diseputaran Jodoh, Sabtu 5 juli 2017, lalu," tegas Kompol Agung Gima, Senin (7/8) siang.

Diterangkan Kasat Reskrim ini, usai diamankan Unit Buser

sambungan Hal. 9 Polresta Barelang, HH diserahkan ke Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Sat Reskrim Polresta Barelang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Nah, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Tipiter, kemudian status HH ditingkatkan menjadi tersangka, karena sudah terbukti melakukan penghinaan terhadap negara, dan ujaran kebencian kepada institusi Polri. Sehingga, hal ini telah memenuhi unsur pidana berdasarkan UU ITE," ungkap Kasat Reskrim.

Kemudian lagi, imbuhnya, kepolisian melakukan koordina-

BP2RD Ajukan ..... muanya terealisasi karena separuhnya masih menunggu konfirmasi bank BJB selaku mitra Pemko Batam.

Secara terpisah, Uba Ingan Sigalingging dari Komisi II DPRD Batam mengatakan bahwa penerapan pajak online seharusnya mampu mendongkrak pendatan pajak untuk seluruh sektor yang diberlakukan. Namun faktanya, sampai saat ini belum terealisasi secara maksi-

sambungan Hal. 9 mal.

"Dengan pajak online, seharusnya ada peningkatan penerimaan pajak secara signifikan, ini yang kita terus soroti," terangnya.

Sebab menrutnya, dengan sistem online seluruh kebocorankebocoran bisa diminimalisir.

Karenanya, politisi Hanura ini menilai bahwa BP2RD terkesan tidak serius dalam menjalankan sistem pajak online

FSPMI Desak ..... runan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP), meminta pihak pemerintah untuk turunkan harga sembilan bahan pokok (sembako), meminta pihak pemerintah untuk menghentikan darurat PHK bukan darurat Organisasi Masyarakat (Ormas), menolak upah padat karya di bawah UMP, kampanye upah minimum +50.

"Kita meminta agar perusahaan membentuk assosiasi sektoral, sehingga bisa mewujudkan adanya upah sektoral," ungkap koordinator aksi, Suprapto dalam orasinya.

Tuntutan lainnya, buruh juga meminta Judicial Review (JR) Undang-undang Pemilu khusus pada presidential trheshold 20 persen, dan aksi kemanusiaan Al-Aqsa.

Dalam pantauan Haluan Kepri pergerakan aksi demo buruh tersebut baru terlihat pukul 10.30, di karenakan hujan yang mengguyur Kota Batam,

si dengan Universitas Islam Jogja, Kominfo, serta pihak Digital Forensik Mabes Polri. Maka hasil dari koordinasi tersebut, disetujui dan ditetapkan tersangka HH, dapat dijerat tindak pidana, karena telah memenuhi UU pasal KUHP. "Tersangka dijerat dengan UU ITE, serta dikenakan dengan Pasal 207 KUHP, junto Pasal 315 KUHPidana, yaitu dengan ancaman hukuman selama 1 tahun 6 bulan kurungan penjara. Namun HH tidak kita tahan, tapi hanya kita kenakan tahan kota serta wajib lapor," pungkas Gima. (vnr)

ini. Sebab dalam penilaiannya jangkauan dan capaian masih sebatas uji coba.

Seharusnya ketika BP2RD melakukan kerjasama dengan bank terkait, kata mantan aktifis ini, BP2RD harus mendapatkan feedback yang sebanding dengan nilai infestasinya.

"Kita akan tagih dalam RDP nanti, berapa nilai riel yang bisa diperoleh dari penerapan pajak online ini," pungkasnya. (cw56)

sambungan Hal. 9 tidak menyurutkan buruh untuk berorasi di depan Pemko.

Dijelaskan oleh Suprapto, bahwa demo kali ini tidak ingin memperkeruh keadaan, semua tahu ekonomi di Batam sekarang lagi lesu, dan ini bukan karena buruh atau pekerja tetapi Pemerintah tidak kuat dengan kebijakan-kebijakan dari BP Batam yang membebani investasi di kota Batam.

Suprapto juga menyinggung UMKS tahun 2017 pekerja elektronik dengan pekerja hotel, mall dan toko upah yang diterima sama tetapi resiko kerja berbeda.

Begitu juga untuk masalah BPJS, karena pemerintah Pusat melalui kementrian sosial menghapus 400.000 peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) diketahui setiap kota akan terkena dampak, dan mempertanyakan Pemko Batam melalui dinas sosial Batam sudah mengetahui atau belum.

Lebih jauh dijelaskan, peno-

Tebar Kebaikan .....

lakan Pemerintah Pusat lewat Menteri Keuangan untuk menurunkan Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) yang dari Rp56 juta per tahun di kembalikan sesuai dengan besarnya Upah Minimum Propinsi (UMP), kenapa kita tolak karena sudah kasih masukan kepada negara 2 tahun yang lalu untuk tidak menaikkan besaran PTKP tapi tidak di dengar oleh Pemerintah.

Suprapto juga meminta kepada Pemko Batam agar di tahun 2018 nanti Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) yang meliputi sektor elektronik, aneka industri, pariwisata,dsb harus diadakan kembali.

"Kita minta diadakan kembali, setelah hilang di 2017 ini," imbaunya.

Demonstran kemudian membubarkan diri setelah mendapatkan penjelasan dari Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad. (cw60)

sambungan Hal. 9

Karo SDM dan Kabidkeu Polda Kepri Berganti Sertijab Harus Menjadi Energi Baru Peningkatan Kinerja NONGSA (HK) — Kapolda Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian melantik 2 orang Perwira Menengah (Pamen) guna menjabat posisi strategis dilingkungan Polda. Yakni, dengan melantik Kombes Pol Bariza Sulfi sebagai Karo SDM dan AKBP Ronny Azwawie, sebagai Kabidkeu Polda Kepri, Selasa (8/8) pagi.

Sertijab dan pelantikan pejabat baru yang digelar di Lobi Utama Mapolda Kepri tersebut berlansung hikmat yang dihadiri Irwasda, seluruh pejabat utama Polda Kepri, ketua Bhayangkari beserta pengurus daerah Kepri, Pamen, Bintara, dan segenap ASN di lingkungan Polda Kepri, pukul 08.00 WIB. Usai pelantikan Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH mengungkapkan, Sertijab merupakan sebuah momentum penting, sebagai langkah memenuhi kebutuhan personel dan proses pelaksanaan kebijakan pimpinan, melakukan penyegaran ataupun regenerasi, dalam memenuhi tuntutan tugas.

"Sertijab sebuah proses regenerasi dalam penugasan yang telah dipersiapkan untuk dapat memenuhi tuntutan tugas di institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) secara berkesinambungan. Hal ini merupakan siklus yang berkelanjutan yang berimplikasi kepada penguatan maupun eksistensi organisasi," kata Irjen Sam Budigusdian.

Oleh karenanya, sebut Kapolda, Sertijab ini harus di pandang sebagai hal yang sangat positif, karena merupakan sebuah upaya dari institusi Kepolisian dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja kesatuan, untuk menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Sehingga pengelolaan organisasi itu dapat berjalan lebih efektif dan efisien, guna menuju perubahan yang lebih baik.

Bergantinya seorang peja-

bat baru, ungkap Irjen Pol Sam, tentunya akan dapat memberikan kontribusi yang lebih baik.

Sehingga menjadi satu pertanda bahwa kehadiran sipejabat baru tersebut, akan bertambah mantapnya sebuah tatanan manajerial dan sumber daya manusia (SDM) di institusi Polri.

"Pejabat baru tentu sangat diharapkan dapat memberikan energi baru di dalam organisasi.

Sehingga, kehadirannya sangat bermanfaat pada organisasi polisi, maupun bagi pejabat yang bersangkutan," imbuh Irjen Pol Sam Budigusdian ini.

Segeralah membaur, ujar Irjen Pol Sam, jika saudara akan mampu dan sukses dalam menjalankan tugas di Polda Kepri ini. Yakni, dengan bisa menyesuaikan diri dan kenali ruang lingkup di tempat tugas yang baru dimana sebagian besar masyarakatnya adalah masyarakat suku melayu, dan berbudaya melayu.

"Bak kata pepatah, dimana bumi itu dipijak, disanalah langit harus dijujung," ujar Kapol-

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KAPOLDA Kepri Irjen Pol Drs Sam Budigusdian MH, melantik Kombes Pol Bariza Sulfi, untuk menjabat Karo SDM, dan AKBP Ronny Azwawie jabat Kabidkeu Polda Kepri, Senin (8/8).

Dukung Batam ..... berkesempatan untuk menyalurkan prinsip hidupnya untuk selalu berbuat baik dengan diberkahi Rahmat Allah SWT, sesuai ajaran Agama Islam yang Rahmatan Lil Alamin.

"Kita ini hidup hanya sekali.

Nah, dengan dibekali ilmu yang dipelajari itu marilah mengamalkannya dan mensyiarkannya selama hidup di dunia. Karena, setelah kehidupan didunia ini akan ada kematian, guna menjalani kehidupan di akhirat," kata pria yang bernama lengkap Andi Purwanto Lc ini.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai wakil ketua Rijalul Ansor (RA) Batam ini, sebelum manusia memasuki pase kehidupan di alam akhirat, tentulah ada bekal yang harus dibawa dari kehidupan dunia ini. Sehingga perjalanan di dunia tidak berjalan secara sia sia, tanpa membekali diri untuk kehidupan akhirat itu.

"Kehidupan didunia ini hanya sementara. Sehingga harus bisa berbuat yang terbaik untuk diri sendiri, keluarga, alam ini, dan masyarakat. Nah, inilah yang mendasari kita untuk terus dan suka berbuat yang positif, guna kepentingan bersama dan kemasyarakatanya," ungkap suami dari Dina Kholis, dan ayah dari Aziza Nela Sakdiah Purwanto ini, dengan lembut.

Menurut bungsu lima bersaudara atas pasangan suami

istri, Tamim Mustofa, dan Sakdiah ini, dalam berbuat baik itu janganlah kita hanya berdasarkan pada kelompok serta kaum tertentu saja. Sebab manusia adalah makluk sosial yang memiliki ketergantungan dengan orang lain, maupun alam disekitarnya.

"Berbuatlah selalu hal-hal yang positif dan benar sesuai tuntunan Agama Islam. Sehingga, kehadiran kita ditengah tengah masyarakat akan menghadirkan dan melahirkan hal bermanfaat bagi orang lain, maupun bagi alam dan lingkungan," ungkap pria yang memiliki hobi olahraga dan membaca ini.

Tingkatkanlah selalu tali persaudaraan itu dengan jalan bersilaturahmi diantara kita, papar Andi, yang sangat pasih berbahasa Ingris dan Arab ini, baik antara sesama saudara seakidah, maupun tidak seakidah alias non muslim.

"Dengan demikian itu, kita bisa hadir ditengah tengah masyarakat luas untuk memberikan sebuah kontribusi yang positif demi kekompakan, kebersamaan dan kepedulian sosial," papar Andi, yang juga kerap disapa Ustadz ini.

Diterangkan ayah satu putri ini, tidak semua perbuatan baik itu juga akan dapat menghasilkan hasil yang maksimal dan mencapai kepuasan hati. Sebab, dalam berbuat baik itu tentu

juga ada halangan, serta rintangan. Baik itu keterbatasan waktu, kesehatan, serta kemapuan materi.

"Bahkan ada pula kecurigaan hingga kehawatiran, dengan tuduhan munculnya sebuah pemahaman baru, ataupun sebuah aliran yang radikal saat berbuat di masyarakat. Sehingga akan menimbulkan lagi sebuah persoalan," ungkapnya.

Padahal, terang pria berdarah Jawa Barat ini, itu semua atas ketidakpahaman, maupun ketidaktahuan, tentang konsep kehidupan berdasarkan sebuah aturan ajaran agama.

"Contohnya mungkin masyarakat belum tau, tidak memahami, ataupun itu tidak mengerti sama sekali, akan makna sebuah firman Allah SWT, atau kedudukan sebuah Hadist dari Rasulullah Muhammad SAW. Sehingga, akan menjadi satu perselisihan dan pertentangan di masyarakat," terang Ustadz Andi.

Nah, yang paling awal yang harus kita pahami dan pelajari itu adalah, ujar Andi, bahwa ajaran Agama Islam itu "Rahmatan Lil Alami". "Yang artinya, Islam ialah Rahmat untuk semua mahkluk dan alam semesta. Sehingga, kita harus dapat membawakan diri dengan sebaik mungkin di tengah tengah masyarakat serta alam ini," pungkas Ketua IF maupun Wakil Ketua RA Batam ini. (Nov Iwandra)

"Coba diberikan survey, mana yang mau masyarakat (taksi online atau konvensional). Berani tak pemerintah mensurvei," tantang dia.

Terkait regulasi, ia meminta pemerintah tak pilih kasih antara taksi online dan taksi konvensional.

"Saya ingin pemerintah lebih terbuka. Kalau mau menegakan regulasi, sama-sama ditegakan. Coba lihat taksi plat kuning (konvensional), apa mereka sudah punya

sambungan Hal. 9 standar argo, sudah terdaftar, keselamatan penumpangnya bagaimana sudah standar, Termasuk juga apakah seluruhnya sudah lulus KIR," tegasnya.

Dia mengaku, kalau mau mencari kesalahan, semuanya bisa. "Masak masyarakat untuk cari makan saja dilarang.

Lagian yang mereka makan dari uang yang halal kok," tegas Jeffry.

Dikesempatan berbeda, Walikota Batam, Muhammad Rudi

PT Artakindo ..... perumahan Taman Anugerah, terkait adanya kegiatan reklamasi yang sudah berlangsung kurang lebih 6 bulan.

Untuk menindaklanjutinya, sambung Hafiz, kita pun melaporkannya ke pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam untuk turun kelokasi. Pada Kamis (3/8) kemarin, pihak DLH pun turun kelokasi dan menemukan ternyata perusahaan memiliki ijin melakukan penimbunan.

"Pihak DLH langsung menyetopkan kegiatan tersebut. Tak itu saja, pihak DLH sendiri sudah memberikan surat peringatan (SP) I hingga II. Jadi masalah ini sudah ditangani pihak DLH. Kita hanya memantau

da Kepri ini, mengingatkan.

Sementara itu, Kapolda Kepri ini juga menyampaikan penghargaan yang tulus kepada Kombes Pol Rakhmad Setyadi dan Kombes Pol Drs Candra Gunawan, sebagai pejabat lama yang telah, memberikan kontibusi yang tidak ternilai serta pengorbanannya, dalam menjalankan tugas dengan maksimal.

"Atas nama pribadi, sebagai pimpinan, dan beserta seluruh keluarga besar di Polda Kepri, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya maupun penghargaan yang tulus atas kepada kedua pejabat lama. Pengorbanan, serta loyalitas, dan dedikasi yang sudah saudara tunjukkan selama ini, tentulah akan membuat kesan tersendiri bagi saya pribadi," terang Irjen Sam. Sehingga, imbuhnya, dapat dirasakan oleh Polda Kepri secara keseluruhan itu, "Dan hendaknya, hal ini terus menghiasi lembaran karier bagi saudara berdua dimana pun bertugas," pungkasnya. (vnr)

mengatakan bahwa kebijakan terkait keberadaan taksi online di Kota Batam tetap mengacu kepada kesepakatan awal, bahwa sebelum beroperasi harus mengikuti aturan berlaku di Batam , dengan mengajukan surat permohonan izin.

"Kita sesuai dengan kesepakatan awal, supaya keduanya (taksi online dan konvensional) bisa diselamatkan," katanya singkat ketika diwawancarai di gedung DPRD Kota Batam, Senin (7/8). (cw56)

sambungan Hal. 9 proyeknya saja, apakah masih dilanjutkan atau tidak," tegasnya.

Ketua RT03/RW15 Perumahan Taman Anugerah, Eko membenarkan jika proyek reklamasi itu sudah berlangsung 6 bulan lamanya. Mereka awalnya hanya meninjau lokasi. Tak lama kemudian malah menimbun hutan bakau tepatnya di kolam pemancingan.

Akibat proyek tersebut, banyak memberikan dampak lingkungan seperti debu berterbangan disebabkan musim kemarau. Kemudian jalan menuju akses perumahan jadi rusak.

Oleh karena itu, warga pun melaporkan ke kelurahan dan kecamatan. Disamping itu juga warga kian geram hingga menghentikan kegiatan mereka.

"Kami perangkat RT banyak dapat keluhan masyarakat, apa lagi ini sudah berlangsung 6 bulan, karenanya warga minta langsung dihentikan bukan sifatnya sementara," ungkap Eko saat dikonfirmasi, Senin (7/8) siang.

Berita sebelumnya, belasan hektar hutan bakau (mangrove) di Kelurahan Tembesi, Sagulung, tepatnya di belakang Perumahan Taman Anugerah, ditimbun untuk dijadikan perumahan.

Pantauan Haluan Kepri, aktivitas reklamasi tersebut telah merambah pada pemukiman warga setempat dan hampir seluruh hutan mangrove dilokasi tersebut telah ditimbun.

Tampak lori-lori pengangkut tanah silih berganti keluar masuk ke lokasi penimbunan. Namun ketika hendak dikonfirmasi, tak satupun dari mereka bisa memberikan penjelasan karena mereka mengaku hanya sebagai pekerja.

Selain mengancam kelestarian hutan bakau, merusak ekosistem, aktivitas penimbunan juga membuat jalan raya sekitar lokasi kotor dan berdebu akibat lalu lalang alat berat pembawa tanah.

Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan, seperti halnya diungkapkan oleh Warno, bahwa kondisi jalan disekitar sangat membahayakan, karena disaat panas jalanan berdebu, sementara kala hujan menjadi becek dan licin.

Jhonson, warga Perumahan Taman Anugrah mengaku sudah resah dengan aktivitas penimbunan hutan bakau itu.

Dia menceritakan bahwa awalnya penimbunan tersebut dilakukan tidak sampai kepada hutan mangrove di sekitaran rumahnya. Tetapi kini penimbunan tersebut kian meluas hingga ke bagian belakang dan samping rumah.

"Kami sudah melaporkan masalah ini ke pihak RT dan Kecamatan. Kami meminta pelaku penimbun jangan seenaknya saja main timbun-timbun, inikan sama juga mengancam jiwa kami," ujarnya, Jumat (4/8) lalu. *** Editor: Amir, Layouter: Mario

CMYK

11

Karimun

Rabu, 09 Agustus 2017

Rutan Karimun Over Kapasitas KARIMUN (HK) — Penghuni Rumah Tahanan (Rutan) Klas II B Tanjungbalai Karimun saat ini mengalami kelebihan kapasitas. Meskipun sudah dilakukan pemindahan tahanan ke beberapa Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Batam dan Tanjungpinang, tetap saja Rutan Karimun mengalami kelebihan daya tampung.

Ilham Liputan Karimun Kepala Rutan Klas IIB Tanjungbalai Karimun Eri Erawan di ruang kerjanya, Selasa (8/8) mengatakan, kapasitas Rutan hanya mampu menampung tahanan sebanyak 200 orang. Tetapi karena banyaknya tindak kirimal di Karimun, Rutan yang terletak di daerah Teluk Air, Kecamatan Karimun tersebut berpenghuni sebanyak hampir 372 tahanan.

"Rutan Klas IIB Karimun berkapasitas cuman 200 orang aja. Tapi karna banyaknya kasus kriminal, penghuni rutan bertambah terus hampir 372

orang. Di Rutan, terdapat 34 kamar yang dihuni para terpidana dan tahanan titipan Polres Karimun serta Kejaksaan Negeri Karimun," ungkap Eri. Menurut dia, karena kelebihan kapasitas tersebut, bahkan satu kamar yang berisi 9 orang napi dan tahanan, terpaksa dihuni oleh 18 orang dalam satu kamar. Tentu saja, dengan jumlah penghuni kamar sampai dua kali lipat itu banyak menimbulkan permasalahan. Untuk menguranginya, terpaksa dilakukan pemindahan penghuni Rutan.

"Tipe kamar kan beda-beda ada yang kecil,

besar, dan sedang. Karna kelebihan kapasitas misalnya standar kamar 9 orang menjadi 18 orang dalam satu kamar," ujarnya.

Selain itu Eri mengatakan, kasus yang paling dominan sebanyak 47 persen adalah narkoba. Tahanan untuk kasus tersebut sebanyak 154 orang. Karena di Karimun sendiri merupakan daerah transit untuk penjual narkoba.

"Jika dilihat dari kasusnya, narkoba lebih dominan dari kasus-kasus yang lain sekitar 40% penghuni tahan merupakan kasus narkoba. Karna kita tahu sendiri karimun merupakan daerah transit masuknya narkoba," ujarnya.

Dalam waktu dekat, kata Eri menambahkan, akan ada beberapa tahanan rutan yang dilakukan pemindahan ke beberapa lapas, seperti Lapas Narkotika Tanjung Pinang, dan juga lapas anak serta wanita. Sebelumnya juga telah dilakukan pemindahan tahanan ke lapas Tanjungpinang dan lapas umum minggu lalu. ***

Jalasenastri Lanal Gelar Turnamen Voli KARIMUN (HK) — Persatuan Istri TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun yang tergabung dalam Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jajaran Armada Barat (DJAB) melaksanakan serangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jalasenastri ke71. Diantara kegiatan itu adalah Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan bola voli Komplek TNI AL Tanjungbalai Karimun, Jalan Pendidikan Bukit Senang, Kecamatan Karimun tersebut diikuti 16 klub bola voli putri di Karimun yakni Jalasenastri Lanal, Persit Kodim 0317, Kompi RK/136 TS, Bhayangkari Polres Karimun, Setda, Bea Cukai, PBVSI, Porsida, Porpagas A, Porpagas B, Vordep A, Vordep B, Ame-

ILHAM/HALUAN KEPRI

JALASENASTRI CUP — Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto membuka Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017 di lapangan voli Komplek Lanal Tanjungbalai Karimun. lia A, Amelia B, Widros dan C'KAK Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017 tersebut dibuka Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto, Senin (7/8). Pembukaan itu dihadiri Kapolres yang diwakili Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febyantara, Ketua Persit Kodim 0317 Ny Wiwik Marheni IGK Artasuyasa dan pengurus Bhayangkari Polres Karimun.

Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto saat pembukaan turnamen tersebut mengatakan, beragam kegiatan dilaksanakan oleh Jalasenastri Cabang 6 Korcab IV Daerah Jajaran Armada Barat (DJAB) atau Jalasenastri Lanal Tanjungbalai Karimun untuk memeriahkan HUT Jalasenastri ke-71, salah satunya Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017.

"Tujuan dilaksanakan Pertandingan Bola Voli Putri Jalasenastri Cup 2017 ini adalah untuk memeriahkan HUT Jalasenastri

ke-71 serta menjalin persahabatan dan hubungan tali silaturahmi antara TNIPolri dan Pemkab Karimun, organisasi kepemudaan dan masyarakat serta institusi lain di Karimun," ungkap Danlanal.

Kata Danlanal, dipilihnya olahraga bola voli sebagai olahraga untuk memeriahkan HUT Jalasenastri ke71 adalah karena olahraga tersebut salah satu olahraga favorit di Karimun. Apalagi, di Karimun masih berdiri klub-klub bola voli baik yang berasal dari institusi pemerintahan maupun dari ormas dan OKP serta masyarakat.

"Olahraga Bola voli merupakan salah satu olahraga favorit di Karimun.

Itu dibuktikan dengan banyaknya klub-klub bola voli di daerah ini. Buktinya, Pertandingan Bola Voli Jalasenastri Cup 2017 ini saja diikuti 16 klub bola voli putri yang ada di Kabupaten Karimun. Maka dari itu, kita harus terus memasyarakatkan olahraga bola voli," terang Totok.

Sementara, Ketua Jalasenastri Cabang 6 Korcab

IV DJAB atau Jalasenastri Lanal Tanjungbalai Karimun Ny Tri Handayani Totok Irianto menambahkan, selain melaksanakan pertandingan bola voli, pihaknya juga mengadakan berbagai kegiatan lain untuk memeriahkan HUT Jalasenastri ke-71.

"Banyak kegiatan yang kami laksanakan untuk memeriahkan HUT Jalasenastri ke71, selain pertandingan bola voli, kami juga melaksanakan lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak yang diikuti sekitar 40 TK se Pulau Karimun. Selain itu, kami juga akan menyerahkan 100 paket sembako kepada kaum duafa di Karimun," pungkas TriHandayani.

Sebelumnya, kata Tri, pihaknya juga melaksanakan serangkaian kegiatan diantaranya anjangsana ke Kantor Jurnalis Karimun (JK) di Gedung Nasional, memberi santunan ke Pondok Pesantren Hidayatullah Sememal dan mengunjungi Prasasti Batu Bertulis di Kelurahan Pasirpanjang, Kecamatan Meral Barat. (ham)

Indra Gunawan Dikabarkan Sakit Tersangka Dugaan Korupsi Dinsos KARIMUN (HK) — Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun, Indra Gunawan dikabarkan sakit dan tidak masuk kantor hingga kemarin pascaditetapkannya sebagai tersangka oleh polisi, Selasa (1/8) lalu. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD Kesbang) ini sebelumnya ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyalahgunaan anggaran dana administrasi umum (adum) di Dinsos sekitar Rp3 miliar tahun anggaran 20142016.

"Sampai sekarang Pak Indra memang belum masuk kerja. Kabarnya beliau lagi tak enak badan. Saya rasa sangat manusiawi sekali lah. Kalau ada orang ditimpa masalah seperti ini pasti ingin tenang," ungkap Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa dan Kesatuan Bangsa (BPMPD Kesbang) Rizal Aidi di Tanjungbalai Karimun, kemarin.

Kata Rizal, meski pimpinan di BPMPD Kesbang Karimun tidak masuk

CMYK

kantor sejak Senin pekan lalu, namun aktivitas di kantor masih bisa berjalan dengan baik. Rizal menyebut, ketika menyangkut kebijakan di kantornya, maka dia harus tetap berkoordinasi dengan Indra Gunawan via telepon.

"Kalau aktivitas di kantor masih bisa berjalan dengan baik. Walau beliau belum sempat masuk kerja, namun kami tetap menjalin komunikasi melalui handphone.

Alhamdulillah, aktivitas di kantor tidak begitu terganggu. Apalagi, rutinitas di kantor kami tidak sama dengan dinas lainnya," jelas Rizal.

Terkait kasus ini polisi telah mengisyaratkan kemungkinan adanya tersangka baru, selain Indra Gunawan.

Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno mengatakan pengusutan kasus yang merugikan negara Rp3 miliar itu tidak akan berhenti. Jadi tidak tertutup kemungkinan ada tersangka baru.

Ia pun meminta seluruh pihak untuk bersabar menanti kelanjutan

kasus ini. Pasalnya, polisi terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang nantinya akan menjadi bahan mereka untuk meneruskan langkah berikutnya. "Polisi masih melakukan pengembangan.

Kita tunggu hasil pemeriksaan, itu menjadi bahan kami untuk meneruskan langkah," katanya.

Sementara itu, Kapolres Karimun AKBP Agus Fajaruddin ketika dikonfirmasi sebelumnya mengatakan, penyidik di Polres Karimun terus mengembangkan kasus dugaan korupsi tersebut. Saat ini, pihaknya sudah memeriksa 23 orang saksi, yang merupakan pejabat terkait di Dinas Sosial Karimun, termasuk juga PPTK dana Adum.

"Jumlah saki yang kami periksa hingga saat ini sebanyak 23 orang. Sementara, barang bukti yang sudah kami sita adalah beberapa bundel dokumen terkait dengan dana adum seperti Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) dan Surat Pertanggungjawaban (SPj), 1 unit mobil Honda HRV BP 1866 MY beserta BPKB nya," tutur Kapolres. (ham)

12

Natuna

Rabu, 09 Agustus 2017

Laut Natuna Indah, Tapi Banyak Sampah Natuna (HK) — Laut Natuna memang indah namun sangat disayangkan masih banyak ditemukan tumpukan sampah plastik yang mencemari laut. Hal ini dikeluhkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudji Astuti pada acara penyerahan bantuan kepada nelayan Natuna di Pelabuhan SKPT Selat Lampa, kemarin.

Faturrahman Liputan Ranai

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PULAU SENOA — Masyarakat menikmati indahnya Pulau Senoa. Kurangnya sistem pengelolaan membuat pulau ini banyak sampahnya.

Lantai Jembatan Batubi Ambruk NATUNA (HK) — Lantai jembatan salah satu jembatan penghubung ke wilayah kecamatan Bunguran Batubi Ambruk. Akibat kerusakan lantaui jembatan itu membuat kendaran tidak bisa melintas.

Bahkan, dua unit mobil mini bus dan truk terjebak di sungai lantaran nekad melintas.

Jalan lintas kecamatan menuju kecamatan Bunguran Batubi terdapat empat jembatan penghubung dengan kondisi rusak parah.

Bahkan tiga jembatan sudah dibangun jalan alternatif dan tahun ini akan dibangun rangka baja dengan anggaran Provinsi.

Sementara satu jem-

batan lagi masih difungsikan namun kondisinya cukup berbahaya. "Jadi kami di sini lagi gotong royong untuk mengganti kayu lantai yang jebol. Sebab garagara lantai jebol, satu unit mobil Avanza nekad melintas di jalan sungai dan mogok," kata Erwin di lokasi, Selasa (8/8).

Selama perbaikan, puluhan kendaraan harus antri. Termasuk kendaraan perusahaan pengaspalan juga antri.

"Tadi kami gotong royong perbaiki jembatan biar bisa lewat. Kalau untuk truk besar, bisa lewat dari bawah" katanya.

Menyikapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Natu-

na, Yohanis mengatakan, pihaknya akan mendesak pemerintah agar perbaikan jembatan tersebut dibangun dengan anggaran APBD Natuna tahun 2018.

Menurutnya, jika melihat kondisi jembatan, anggaran yang diperlukan tidak begitu besar sehingga tidak mesti dianggarkan oleh Provinsi maupun pusat.

"Kalau melihat kondisi jembatan, dengan anggaran daerah saja mampu. Kami akan panggil dinas Perkim untuk membahas masalah ini. Kasian masyarakat, itu jalan utama soalnya," ungkap Yohanis. (fat)

Dia mengkritik keras terhadap sistem pengelolaan pulau-pulau kecil dan perairan Natuna yang sehingga kawasan-kawasan tersebut banyak sampah.

"Saya kemarin sempat memantau sejumlah pulau, saya kemarin ke Senoa dan berputar-putar di udara.

Saya melihat Natuna indah sekali," kata Menteri KP Susi yang terkenal kontroversial ini.

Namun di sisi lain, Menteri Susi juga mengaku sangat prihatin atas kondisi laut

Natuna yang karangnya sudah banyak rusak dan sampah yang, akibat ulah manusia disekitarnya.

"Laut Natuna sangat indah, tapi sayang sudah banyak karang yang mati, belum lagi plastik-plastik dan sampah-sampah yang mencemari laut. Ini sangat memprihatinkan," ujar wanita asal Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat itu.

Ia juga menyebutkan, bahwa Pulau Senoa, yang menjadi salah satu destinai wisata andalan Natuna, sudah dipenuhi oleh sampah plastik dan botol air mineral.

Susi juga meminta ke-

pada semua pihak untuk bersama-sama menjaga laut dari sampah, dan meminta kepada pihak kementerian untuk bisa memberikan bantuan mesin pencacah plastik di masing-masing desa.

Indonesia sendiri, kata Susi, merupakan penyumbang sampah plastik di laut terbesar kedua di Dunia, setelah Tiongkok (China).

"Ini harus kita jaga bersama-sama, supaya laut kita bersih, para turis pun mau datang, pengusaha pun akan datang," pesan Susi.

Sementara Bupati Natuna Hamid Rizal merasa siap untuk memerangi sampah yang sudah mencemari laut Natuna. Dan akan membuat perda larangan buang sampah kelaut.

"Dengan adanya gerakan "Laut sebagai Beranda Terdepan Kita", jelas akan kita dengungkan kepada masyarakat untuk mencintai Laut Natuna," ucapnya singkat.***

Menteri Susi Ajak Masyarakat Jadikan Laut Beranda Depan Rumah NATUNA (HK) — Menteri Susi Pudji Astuti menekankan kepada masyarakat Nautuna agar tidak sampai membelakangi laut karena laut seharusnya menjadi beranda depan rumah. Menurutnya, laut bagi masyarakat Natuna adalah kekayaan yang paling besar. Padanya terdapat sumber pendapatan yang besar.

"Saya ingin sampaikan kepada kita semua. Tuhan telah melimpahkan rizki yang sangat banyak di laut ini. Jangan sampai kita kufur (ingkar) terhadap apa yang telah diberikan tuhan kepada kita semua," kata Menteri Susi mengingatkan masyarakat Natuna di Pelabuhan SKPT Selat Lampa, kemarin.

Ia menyarankan agar masyarakat Natuna dapat merubah sikapnya terhadap laut yang dinilainya selama ini masyarakat seakanakan apatis terhadap keberadaan lautnya.

Menteri Susi ingin masyarakat Natuna menjadikan laut sebagai beranda rumah mereka.

"Saya ingin masyarakat tidak memungguni laut seperti pesan Bapak Presiden. Laut seharusnya berada di depan rumah kita, bukan di belakang dapur. Saya berharap masyarakat bisa membalik arah rumahnya agar menghadap ke laut bukan membelakangi laut. Sanggup," teriaknya kepada nelayan Natuna sembari mendapatkan respon positif dari hadirin.

Ia melanjutkan, laut harus tetap terjaga dengan makasimal. Namun logikanya, bila laut dibelakangi dan berada di belakang rumah, ia tidak akan pernah bisa terjaga maksimal.

"Bapak ibu tadi sanggup menjaga laut dengan baik, tapi bagamana mau menjaganya secara maksimal bila laut berada di belakang

rumah. Kita tidak akan tahu orang membuang sampah ke laut kalau ia ada di belakang. Jadikan lah laut sebagai halaman rumah kita yang senantiasa bersih dan indah," serunya.

Pada acara itu juga, ia dan pemerintah bersama perwakilan nelayan yang hadir sepakat untuk membuat moto pengelolaan laut sebagai salah satu langkah menjaga kelestarian, keindahan dan keamanan laut.

"Sekarang saya ingin kita menyepakati bahwa laut sebagai beranda depan rumah kita. Saya harap semua pihak terutama sekali pemerintah bisa mengkampanyekannya.

Bila perlu sebar sepanduk, pumplet dan sarana kampanye lainnya kepada masyarakat," ungkapnya.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti yang memimpin jalannya acara lantas menyeru kepada masyarakat agar meneriakkan selogan itu.

"Mari kita kampanyekan "laut sebagai beranda rumah kita. In adalah hal yang sangat positif. Ayo agungkan bersama-sama, Laut Adalah Beranda Rumah kita," seru Wabup Ngesti diiringi seluruh perwakilan nelayan. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul

13

Anambas

Rabu, 09 Agustus 2017

YUDI/HALUAN KEPRI

IKAN KERAPU — Dua orang warga sedang memilih ikan kerapu di Pasar Ikan Tarempa yang tampak sepi dari biasanya.

Harga Ikan Melonjak Tinggi ANAMBAS (HK) — Harga ikan tongkol di Pasar Ikan Tarempa melonjak tinggi mencapai Rp70 ribu per ekor.Melonjaknya harga ikan tersebut diakibatkan cuaca musim selatan yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).

Yudi Liputan Anambas M Juni, pedagang ikan di Pasar Ikan Tarempa mengatakan, ikan tongkol dengan berat 2 sampai dengan 3 kilo per ekor di jual

Rp50 ribu sampai dengan Rp70 ribu. Sedangkan seperti diketahui sebelumnya harga ikan tongkol dengan ukuran tersebut hanya sekitar Rp20 ribu sampai dengan Rp25 ribu per ekor.

"Yang naik itu hanya

ikan tongkol saja, untuk ikan karang seperti kerapu tidak ada kenaikan tetap seperti biasa," kata Juni, Selasa (8/8).

Kenaikan harga ikan sebut pria yang akrab dipanggil Pang Juni itu, memang terjadi setiap tahunnya apabila musim selatan tiba yakni diantara bulan Juni sampai dengan akhir Agustus mendatang.

"Pada musim selatan ini ombak kencang, selain itu air juga bersih sehingga ikan tidak mau makan pancing," bebernya.

Pang Juni mengungkapkan, harga ikan tongkol akan kembali normal nanti apabila musim barat masuk yakni sekitar bulan September, sampai dengan musim utara nanti.

"Memang ombak kencang, namun nelayan tidak takut melaut, karena angin searah, beda dengan musim selatan yang anginnya bisa datang dengan tiba-tiba," ujarnya seraya menegaskan kenaikan harga ikan memang disebabkan kondisi cuaca bukan masalah la-

in. Apalagi saat ini laut sudah aman dari pencurian kapal-kapal asing.

Kendati terjadi kenaikan harga ikan lanjut Pang Juni, namun kebutuhan ikan untuk masyarakat Anambas masih sangat terpenuhi.Hanya saja ikan untuk dijual ke luar Anambas seperti Tanjung Pinang itu yang sedikit berkurang.

"Bagaimana ikan mau di jual ke Tanjung Pinang jika harga beli dari nelayan sudah tinggi, bagaimana pengepul mau untung.

Biasa beli Rp15 ribu per ekor, sekarang menjadi Rp25 ribu. Belum lagi ongkos angkut dan lainnya," tuturnya.

Sementara itu pedagang ikan lainnya Abu Bakar mengatakan, musim selatan saat ini jauh lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan nelayan sudah pintar dengan membuat rumpoan (rumah ikanred) sendiri.

"Kalau dulu musim selatan terpaksa kira makan ikan Banau jika musim se-

latan," bebernya.

Dibuatnya rumpoan oleh nelayan tersebut karena campur tangan pemerintah yang memberikan bantuan kepada para nelayan. Rompuan ini sebagai pengganti karang yang sudah hampir puna di Anambas akibat aktivitas pengeboman "Dengan dibuatnya rumpon menyebabkan para nelayan tidak perlu jauh jauh lagi untuk melaut. Alangkah baiknya jika rumpoan lebih banyak lagi dipasang ke depannya," imbuhnya.***

Pengolaan Dana Desa Dilakukan Transparan ANAMBAS (HK) — Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Kuala Maras Kecamatan Jemaja Timur, Edi Simamora menguraikan, sejumlah pendapatan dan pengeluaran anggaran desa tahun 2017 di desa tersebut mencapai Rp1.925.564,956.

Masing-masing anggaran bersumber dari alokasi dana desa berjumlah Rp 992.227,313, sedangkan dana desa Rp897.600,323 dan di tambah pendapatan dari Bagi Hasil Pajak Rp15 073,033, tambahan dana untuk pemilihan kepala desa sebesar Rp20 juta.

"Untuk saat ini, sejumlah laporan keuangan sudah disampaikan secara terbuka kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan informasi pendapatan dan pengeluaran anggaran desa dengan cara menampilkan baliho atau spanduk yang tertulis di papan reklame di sudut jalan."ungkap Edy Selasa (8/8) Edy mengungkapkan, apa yang disampaikan tersebut sesuai dengan ketentuan bahwa masyarakat wajib mengetahui anggarannya yang di gunakan.

Lebih jauh Edy menjelaskan, ang-

garan itu digunakan untuk pembangunan desa sebesar Rp 732.574,252, untuk anggaran bantuan pembinaan masyarakat desa sebesar Rp 178 juta.

Bidang pemberdayaan masyarakat desa berjumlah Rp 293.821,723 dan belanja bagi pemerintahan desa sebesar Rp 516.169,000 ditambah lagi diperuntukan penyertaan modal untuk Badan Usaha Desa (BumDes) sebesar Rp 185 juta.

"Bukan hanya untuk dihabiskan untuk pembangunan saja tapi lebih ke peningkatan perekonomian masyarakat," bebernya.

Masih kata Edy bahwa pelaksanan pemilihan kepala desa belum dilaksanakan dan belum bisa dipastikan kapan akan dimulai. Dirinya juga berharap kepada Pemda agar segera melakukan pilkades.

Bahkan Edy memperkirakan, tahun depan akan difokuskan anggaran desa lebih diperuntukan untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

"Hingga saat ini belum tahu kapan akan dilaksanakan Pilkades, mudah-mudahan segera terialisasi," imbuhnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH 12 anggota pramuka yang akan mewakili Anambas pada raimuna tingkat nasional foto bersama.

Anambas Kirim 12 Pramuka di Raimuna Nasional ANAMBAS (HK) — Sebanyak 12 orang Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan ikut Raimuna Nasional Pramuka yang akan di laksanakan 13-21 Agustus di Cibubur. 12 orang tersebut terdiri dari 6 orang perempuan dan 6 orang lakilaki yang didampingi empat pembina, sehingga total rombongan menjadi 16 orang.

Ketua Kwarcab Pramuka KKA Kakak Wan Zuhendra mengatakan, Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan hari Pramuka Nasional pada 14 Agustus mendatang. Menariknya

Raimuna Nasional bukan hanya diikuti oleh Pramuka dari Indonesia saja, namun dari luar negeri juga akan turut ambil bagian.

"Rencananya rombongan akan berangkat menggunakan KM Bukit Raya Malam ini, dan berangkat ke Jakarta melalui Tanjung Pinang pada tanggal (12/8) menggunakan pesawat terbang Sriwijaya."demikian disampaikan Wan, Selasa (8/8).

Pramuka asal Anambas yang berangkat tersebut kata Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Anambas itu, merupakan penegak dan Pendega dari SMU yang ada di Kabupat-

en Kepulauan Anambas.

Karena sebagai duta Anambas lanjut Wan, maka para Pramuka tersebut merupakan yang terbaik dari sekolahnya masingmasing.

"Mereka yang menjadi wakil Anambas merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan sebelumnya," ujarnya.

Pramuka asal Anambas ini tambah Wan akan tergabung dalam Kwarda Provinsi Kepri yang terdiri dari 7 Kwarcab.

Wan mengklaim Pramuka Asal Anambas tersebut telah memiliki keahlian, keterampilan serta kecakapan sehingga mam-

pu menjadi duta wisata Anambas pada kegiatan nasional tersebut.

"Mereka bukan hanya utusan pramuka saja, namun juga duta wisata Anambas yang akan memperkenalkan pariwisata serta kebudayaan daerah ini," bebernya.

Bahkan saat berangkat ke Cibubur para anggota pramuka kata Wan, akan membawa brosur tentang pariwisata Anambas yang akan dibagikan ke peserta lain, dari luar Kepri.

"Selaim brosur kita juga sudah menyiapkan seni Anambas yang akan ditampilkan pada pentas seni nanti," tutupnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi

CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Rabu, 09 Agustus 2017

Zaldi Akri SH Jaksa Fungsional Kejari Tpi

Seperti Air Mengalir

Antisipasi Virus Jembrana 300 Ekor Sapi Bali Diperiksa

TANJUNGPINANG (HK) — Ada banyak hal yang seharusnya kita pahami dalam meniti hidup dan kehidupan ini. Bahwa hidup ini bagaikan air yang mengalir dan berjalan seiring dengan perputaran waktu.

Keikhlasan dalam menjalani dan membiasakan untuk tidak menyesali. Ungkapan inilah salah hal terpenting bagi Zaldi Akri SH, salah

Seperti Air

BINTAN (HK) — Dinas Peternakan Kabupaten Bintan mengambil sample darah 300 ekor sapi Bali yang akan dijadikan hewan qurban pada perayaan Idul Adha 1438 H akhir Agustus mendatang.

Oki Alexander Liputan Bintan

...Hal.15

TNI AL Tangkap Kapal Tanpa Dokumen TANJUNGPINANG (HK) — Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV melalui Tim Western Fleet Quick Response (WFQR) Lanal Tanjung Balai Karimun, mengamankan kapal motor tanpa nama yang sedang menarik tongkang tanpa dilengkapi dokumen di perairan Penyalai, Kuala Kampar, Riau, Selasa (8/8).

Komandan Lanal (Danlanal) Tanjung Balai Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto, mengatakan, pengamanan tersebut bermula saat Tim WFQR IV Lanal Tanjung Balai Karimun melakukan kegiatan patroli laut rutin dengan menggunakan Kapal Patroli Keamanan Terbatas (Patkamla) Pulau Karimun.

"Bersamaan itu, Tim WFQR IV melihat adanya sebuah kapal motor yang sedang menarik tongkang yang mencurigakan di perairan Penyalai,". katanya.“ Selanjutnya, Tim WFQR mendekati kapal motor tersebut dan menghentikanya pada posisi 00° 31’ 282’’

TNI AL Tangkap ... Hal. 15

DOK

PERIKSA SAPI — Petugas Dinas Peternakan Kabupaten Bintan saat memeriksa kesehatan sapi di salah satu peternakan didaerah Bintan beberapa waktu lalu.

Triwulan II, Ekonomi Terendah dalam Sejarah Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepri pada triwulan II tahun 2017 dinilai merupakan pertumbuhan ekonomi terendah sepanjang sejarah Provinsi Kepri.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun ini hanya mengalami pertumbuhan 1,04

persen jika dibandingkan pada pertumbuhan ekonomi pada triwulan II tahun 2016 (year on year).

Hal ini disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepri Panusunan Siregar pada realease berita resmi statistik di kantor BPS Kepri Tanjungpinang, kemarin.

Menurut Panusunan,

pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan II 2017 ini, merupakan pertumbuhan terendah yang dialami ekonomi Kepri pada triwulan II tiap tahunnya.

"Jika melihat perkembangan pertumbuhan ekonomi Kepri year on year dan

Triwulan II ... Hal. 15

Langkah tersebut dimaksudkan untuk mengecek kesehatan sapi sebelum dijadikan hewan qurban.

Apalagi sapi Bali rentan terkangkit virus jembrana.

Sample darah dikirim ke laboratorium peternakan di Bukit Tinggi Padang, Sumatera Barat. Hal ini dilakukan agar sapisapi yang akan dijadikan hewan qurban aman untuk disembelih.

"Di peternak kita banyak sapi Bali yang didatangkan dari Riau dan Jambi.

Virus jembrana di sana beberapa bulan yang lalu

sudah outbreak," kata Kasi Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Bintan, Iwan Berri Prima, Selasa (8/8).

Virus jembrana menyerang organ dalam dan berbagai organ tubuh termasuk pendarahan pada kulit, sehingga pada saat dipotong organ dalam sudah rusak. Iwan mengatakan, selain virus jembrana ada virus antraks dan virus gibram yang dapat menyerang usus sapi.

Maka dari itu, Iwan mengingatkan agar pengusaha yang mendatangkan hewan qurban harus melalui prosedur yakni melalui pelabuhan yang dijaga petu-

Antisipasi Virus ... Hal. 18

Akhir Agustus, Panwaslu Kabupaten dan Kota Dilantik TANJUNGPINANG (HK) — Pelantikan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Kepri direncanakan pada akhir Agustus mendatang.

Hal ini disampaikan Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kepri Indrawan Susilo di Tanjungpinang, Selasa (8/8).

Dikatakan, saat ini proses

seleksi dan pemilihan anggota panwas kabupaten dan kota se Provinsi Kepri memasuki tahapan akhir yakni fit and proper test.

"Saat ini masih fit and propper test, setelah ini akan dipilih tiga besar dari setiap kabupaten/kota dan dilantik," ujarnya.

Disampaikan Indrawan,

... Hal. 15

Akhir Agustus

Pemko Antisipasi Kenaikan Harga Bawang dan Garam TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melakukan antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok untuk garam dan bawang merah, dalam rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pelaku usaha (Distributor) di Kantor Bapeda Litbang Kota Tanjungpinang, Selasa (8/8).

Rapat yang dipimpin langsung Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah tersebut, mengatakan untuk saat ini persediaan kebutuhan garam masih ada hingga beberapa bulan kedepan. Sedangkan untuk persedian kebutuhan bawang merah mulai langka.

"Memang untuk garam dan bawang merah mengalami kenaikan harga, tapi

RICO/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memimpin langsung rapat antisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok bersama TPID Tanjungpinang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta pelaku Pemko Antisipasi ... Hal. 15 usaha, di Kantor Bapeda Litbang Kota Tanjungpinang, Selasa (8/8).

APBD Tanjungpinang 2018 Dibawah Rp800 M TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, memperkirakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2018 mendatanag a-

kan mengalami penurunan yang cukup drastis.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sedako) Tanjungpinang, Riono yang menyam-

paikan saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mulai menyusun struktur anggaran untuk belanja daerah tahun 2018 mendatang.

"Estimasi atau perkiraan kami, APBD 2018 nanti tidak sampai Rp800 miliar, hanya Rp700-an

APBD

... Hal. 15

BPOM Kepri ... Hal. 15

CMYK

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto

15

Rabu, 09 Agustus 2017

Tanjungpinang-Bintan

Gelapkan Setoran Motor Konsumen Pemuda Kawal Terancam 4 Tahun Penjara BINTAN (HK) — Penyidik Polsek Gunung Kijang menetapkan Muhammad Ujepa Ipnu (23) warga Kawal Kecamatan Gunung Kijang sebagai tersangka kasus dugaan penggelapan uang hingga Rp 78 juta milik salah satu perusahaan dealer motor di daerah Kawal. Pemuda ini dijerat Pasal 378 KHUP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Kapolsek Gunung Kijang AKP Hendriyal menjelaskan, terungkapnya kasus penggelapan ini bermula ketika salah satu konsumen mengklaim sudah melunasi cicilan motornya kepada pihak perusahaan.

Pada saat itu, konsumen meminta agar perusahaan dealer mengeluarkan BPKB motornya karena merasa sudah melunasi cicilan motornya tersebut.

"Jadi setelah dicek perusahaan ternyata konsumen itu belum melunasinya. Setelah diselidiki, setoran yang diserahkan kepada tersangka ternyata tidak disetorkan kepada peru-

sahaan. Dari situlah baru terungkap," ungkap Hendriyal di Mapolsek Gunung Kijang, Selasa (8/8) siang.

Ia menambahkan, direktur kantor cabang dealer yang di Tanjunguban Ifan Kurniawan pun melaporkan dugaan penggelapan oleh karyawannya sendiri kepada pihak kepolisian. Dari situ, kepolisian langsung meringkus tersangka di kediamannya.

"Setelah diselidiki, ternyata ada sekitar 49 konsumen yang setorannya tidak disetorkan kepada perusahaan dengan total kerugian mencapai Rp 78 juta lebih. Kita juga sudah memeriksa separuhnya dari total konsumen yang uang cicilan motornya digelapkan tersangka," ujarnya.

Kini tersangka sudah mendekam dibalik jeruji besi guna proses lebih lanjut. Cita-cita tersangka untuk tahun ini menikah nampaknya terancam batal, karena perbuatannya mengantarkan tersangka harus menjalani kehidupan dingin di

Pemko Antisipasi ..... untuk saat ini belum terlalu signifikan kenaikannya. Sehingga kita menggelar rapat bersama TPID, dinas terkait serta pelaku usaha untuk mengantisipasi kelonjakan harga dan persedian stok garam dan bawang merah," ungkap Lis. Salah satu distirbutor kebutuhan garam di Tanjungpinang, Darno mengatakan sebelumnya untuk kebutuhan garam di Tanjungpinang sempat habis persediannya. Namun masuk bulan ini, stok garam tersebut sudah masuk kembali.

"Masuk lagi sekitar 40 ton, itu khusus untuk kebutuhan di Tanjungpinang dan bisa bertahan beberapa bulan. Karena kebutuhan garam di Tanjungpinang, perbulannya bisa mencapai 2025 ton. Jadi saat ini untuk garam di Tanjungpinang aman, tidak ada masalah," jelasnya.

Diakui Darno, untuk harga garam di Kota Tanjungpinang naik. Harga garam konsumsi, sebelumnya Rp5.000/kg naik menjadi Rp7.000/kg. Sedang-

kan harga garam industri, naik dari harga sebelumnya Rp2.800/ kg menjadi Rp5.000/kg.

"Garam industri di Tanjungpinang untuk pengelolahan ikan asin, telor asin. Intinya untuk pengelolahan pengasinan-lah," ujarnya.

Sementara itu, distributor kebutuhan bawang merah, Indra juga menyampaikan bahwa persedian bawang merah di Tanjungpinang belum mengalami kelangkaan. Namun mengalami kenaikan harga yang signifikan di pasaran.

"Saat ini harganya mencapai Rp20.000/kg hingga Rp30.000/ kg, untuk harga sebelumnya hanya pada kisaran Rp7.000Rp10.000/kg," Ujarnya.

Untuk itu, lanjut Indra, dirinya berharap kepada pemerintah daerah bisa mengambil kebijakan strategis untuk mengantisipasi kelangkaan kebutuhan bawang merah di Kota Tanjungpinang.

"Kita harapkan pemerintah bisa memberikan kebijakan

khusus untuk kebutuhan pokok ini. Karena kita harapkan pasokan kebutuhan pokok hanya dari pulau Jawa, yang saat ini juga mengalami kelangkaan, dampaknya juga akan ke Tanjungpinang mengalami kelangkaan," harapnya.

Kembali di katakan Lis, dari jaman dahulu masyarakat Provinsi Kepri ini sudah terbiasa menggunakan kebutuhan pokok dari luar (Import). Dan dirinya juga telah mengirim surat ke Presiden langsung dan kementerian terkait untuk mendapatkan kebijakan khusus, agar dapat memenuhi kebutuhan pokok di Tanjungpinang.

"Sudah, kami sudah pernah menyampaikan langsung ke Presiden. Untuk saat ini, saya juga akan melakukan koordinasi kembali bersama Bea dan Cukai untuk memenuhi kebutuhan pokok ini di Kota Tanjungpinang. Ini dilakukan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tanjungpinang," pungkasnya. (rco)

sambungan Hal. 14 kita laksanakan pelantikan. Insya Allah, akhir Agustus kita lantik," ungkap Indrawan.

Disampaikan, saat ini pihaknya terus menggesa pelantikan anggota panwas ini, apalagi lanjut Indrawan mengingat kota Tanjungpinang akan mengada-

Antisipasi Virus ..... gas karantina.

Diantaranya pelabuhan Sripayung Tanjungpinang, Pelabuhan ASDP Tanjunguban dan Lagoi, semua pelabuhan itu sudah dijaga petugas karantina.

"Sejauh ini belum ada kasus sapi terjangkit virus jembrana untuk di kita (Bintan-red)," kata Iwan.

Pihaknya akan memeriksa

Pelaku Perampokan Toko Belum Ditemukan Ia mencurigai seBINTAN (HK) — Kebelum beraksi, para pala Unit (Kanit) pelaku sudah lebih Reskrim Polsek Gudulu mengawasi lokanung Kijang Aiptu Edsi. Pasalnya, dari haward L Manik mengasil olah TKP serta peku kesulitan untuk meriksaan korban mengungkap kasus dan saksi, aksi para perampokan yang terpelaku seperti sudah jadi di toko 'Harapan Hendriyal terlatih dan tidak baRezeki' di Rt 001 Rw 001 Desa Teluk Bakau Keca- nyak meninggalkan jejak.

"DVR CCTv yang ada dimatan Gunung Kijang pada dalam toko pas dibawah Tv Minggu (30/8) dini hari.

Selain tidak ditemukan sid- diambilnya dengan rapi, tidak ik jari saat olah TKP, rekapan ada yang rusak. Kemudian data rekaman CCTv toko yang penjaga toko yang terikat dehilang dicolong perampok juga kat pohon kuburan pun luka menjadi penyebab sulitnya me- ditangannya dibalut sendiri ngungkap pelaku yang disinya- oleh para pelaku. Memang aneh juga," ungkap Manik. lir berjumlah 4 orang itu.

Sementara itu, Kapolsek Polsek bahkan sudah meminta bantuan kepada Polres Bin- Gunung Kijang AKP Hendriyal tan untuk mengungkap kasus menambahkan, pihaknya setersebut. "Kita sudah berkoordi- lain terus melakukan penyelidnasi dengan Polres, dan sudah ikan kasus perampokan tersebeberapa kali tim dari Polres but juga terus berkoordinasi melakukan olah TKP di lokasi," dengan jajaran Polres Bintan ungkap Manik di Mapolsek Gu- dan Tanjungpinang.

"Karena keterbatasan IT nung Kijang, Selasa (8/8).

APBD .....

(Informatika dan Tekhnologi) kota berkoordinasi dengan ahli IT. Dengan menyurati ke Polres untuk meminta bantuan IT," ungkapnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, toko 'Harapan Rezeki' yang berdomisili di Rt 001 Rw 001 Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang dibobol maling, Minggu (30/7) dinihari.

Akibat perampokan itu, pemilik toko Eni (28) mengalami kerugian hingga Rp60 juta. Pelaku berhasil membawa kabur uang tunai Rp20 juta, 1 unit hp merk samsung A7, 1 unit hp merk samsung A5, 1 unit hp samsung note 3, 1 unit samsung tab3, 1 unit iphone 5, 2 unit hp nokia senter, 1 unit hp blackberry, 2 unit cincin emas.

Begitu juga barang-barang yang ada di toko itu seperti uang tunai Rp 5 juta, 20 slop rokok surya 16, 10 slop rokok sampoerna serta 20 selop rokok Lucky strike mild dibawa kabur. (oxy)

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14

Akhir Agustus ..... bahwa nantinya pelantikan anggota panwas kabupaten dan kota se-Kepri ini juga akan dilakukan secara serentak.

"Setelah ini, kami akan mengkonsultasikan dulu ke Bawaslu RI, kemudian langsung

bilik penjara.

Tersangka pun menyesali perbuatannya, bahkan sebelum kasus ini terkuak tersangka memiliki itikad baik untuk mengganti seluruh uang perusahaan yang digelapkan.

"Saya punya niat mau bayar, tapi perusahaan sudah membuat laporan ke polisi," ungkapnya memelas.

Ia melakukan itu karena memang tergiur dengan uang milik perusahaan yang dipegangnya. Dibalik jeruji penjara Mapolsek Gunung Kijang, Ujepa mengaku khilaf.

"Dari awal Januari, saya pakai uangnya untuk happyhappy (berpesta ria) sama kawan-kawan di Tanjungpinang. Saya khilaf melakukannya," akunya.

Ujepa mengaku menyesal dan pasrah dengan proses hukum yang akan ia hadapi. Pihak keluarga calon istrinya pun sudah mengetahui dan menje/ nguknya beberapa waktu lalu.

"Sekarang pasrah saja, kata mereka (keluarga calon istri) saya jalani saja dulu (proses hukum)," pungkasnya. (oxy)

Polisi Masih Tunggu Hasil Analis IT

kan pemilihan Walikota pada 2018 medatang dan dari saat ini sudah mau masuk ketahapan pemilihan.

"Ya, pastinya akan kita gesa, karena keberadaan paswaslu penting,"tambah Indrawan kembali. (efr)

sambungan Hal. 14 sapi kurban untuk diberi label sehat dan layak. Sehingga masyarakat yang hendak berqurban tidak tertipu membeli sapi qurban. Kepada petugas penyembelih hewan qurban, Iwan juga mengingatkan agar tidak menggunakan kantong plastik warna hitam. Karena mengandung racun dan bisa mengakibatkan kanker.

"Ini terus kami imbau, tapi banyak petugas yang tidak tahu akhirnya masih saja ditemukan kasus ini," pungkasnya.

Untuk diketahui, hingga Juli lalu ketersediaan hewan kurban di Bintan sekitar 347 ekor. Kepala Kantor Kementrian Agaman (Kakan Kemenag) Bintan, Erizal Abdullah mengatakan, tahun lalu realitas sapi yang disembelih sekitar 194, sedangkan kambing 90 ekor.

Tahun ini jumlah hewan yang diqurbankan tidak jauh berbeda, atau diprediksi sekitar 200 ekor. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk sering berqurban karena bisa menghapuskan sifat-sifat yang tidak baik pada diri manusia.

"Jangan sekali saja, harus berkali kali," imbuhnya. ***

miliar, ini sangat kecil dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Riono, belum lama ini.

Sehingga, program-program kerja dan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) terancam gagal direalisasikan, lantaran APBD sebagian besar digunakan untuk membayar gaji dan tunjangan pegawai di Pemerintahan Kota Tanjungpinang.

Riono menjelaskan, penyebab

kecilnya APBD tahun 2018 mendatang, karena kecilnya perolehan Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima oleh Pemko Tanjungpinang dari pemerintah pusat.

Ditambah lagi, adanya pengurangan angggaran secara tibatiba oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, yang membuat program yang sudah direncanakan menjadi tertunda.

"Selain itu, sekarang Dana Alokasi Khusus belum pasti, PAD

Triwulan II .....

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) selaku indikator pertumbuhan ekonomi konstan 2010 Triwulan II dari 2012 hingga 2017. Ekonomi Kepri pada triwulan II tahun 2017 ini terrendah," ujar Panusunan.

Tak hanya pada pertumbuhan ekonomi di triwulan II ini, lanjut Panusunan pertumbuhan ekonomi Kepri pada triwulan I tahun 2017 pun bisa dikatakan terendah dalam sejaran perkembangan Provinsi Kepri.

"Kepri menjadi Provinsi yang pertumbuhan ekonominya terendah kedua dari 34 provinsi yang ada di Indonesia," ujar Panusunan Kembali.

Padahal, lanjut Panusunan jika dilihat pada tahun sebelumnya, laju pertumbuhan ekonomi Kepri selalu berada di atas laju pertumbuhan Nasional.

"Seperti pada tahun 2016 lalu, laju pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 5,03 persen se-

sambungan Hal. 14 dangkan laju pertumbuhan ekonomi nasional 5,02 persen," ungkap Panusunan.

Panusunan juga menuturkan, melihat pertumbuhan ekonomi pada triwulan II 2017 yang hanya bergerak 1,52 persen pada triwulan I , nampaknya tidak mungkin Provinsi Kepri akan mencapai target pertumbuhan ekonomi pada 2017 sebesar 5,85 persen yang terdapat pada RPJMD Kepri.

Semetara itu, rendahnya pertumbuhan Ekonomi Kepri pada triwulan II tahun 2017 dijelaskan Panusunan disebabkan karena menurunnya pertumbuhan ekonomi di tiga sektor utama yaitu sektor Industri pengolahan yang turun 0,44 persen dengan perannya 36,63 persen.

"Sektor konstruksi yang turun sebesar 0,06 persen dengan perannya 17,70 persen dan sektor pertambangan/penggalian turun 4,32 persen dengan peran-

TNI AL Tangkap .....

nya 14,36 persen," ungkap Panusunan lagi.

Dari ketiga sektor tersebut, Panusunan menambahkan bahwa sektor Industri pengolahan erupakan penentu laju pertumbuhan ekonomi di Kepri. Karena pergerakan sektor tersebut menjadi pemacu pergerakan ekonomi Kepri.

"Bila sektor tersebut menurun maka pertumbuhan ekonomi Kepri juga mengalami penurunan. Yang mana sejak tahun 2012 geliat sektor industri pengolahan menunjukkan angka perlambatan yang pada tahun 2017 mengalami penurunan," kata Panusunan Kembali.

Sebelumnya, berdasarkan data BPS Provinsi Kepri bahwa Pertumbuhan Ekonomi Kepri pada triwulan II tahun 2017 yang diukur berdasarkan PDRB atas dasar ADHB mencapai Rp56,20 triliun dan berdasarkan harga konstan 2010 mencapai Rp40,94 triliun. (efr)

sambungan Hal. 14

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TIM WFQR Lanal Tanjung Balai Karimun, mengamankan kapal motor tanpa nama yang sedang menarik tongkang tanpa dilengkapi dokumen, di perairan Penyalai, Kuala Kampar, Riau, Selasa (8/8) LU - 103° 17’ 450’’ BT guna melakukan pemeriksaan dan penggeledahan.

Dari hasil pemeriksaan dan penggeledahan ditemukan dug-

(Pendapatan Asli Daerah) kecil," ungkap Riono yang juga Ketua TAPD Kota Tanjungpinang.

Pada tahun 2017, total belanja lebih dari Rp921,5 miliar, meliputi belanja tidak langsung sebesar lebih dari Rp372,26 miliar dan belanja langsung Rp549,23 miliar lebih. Menurut Riono, jika APBD Kota Tanjungpinang hanya Rp700-an miliar, otomatis belanja langsung akan terkoordinir dengan baik. (rco)

aan pelanggaran awal yakni kapal motor dan tongkang tidak layak laut, tanpa dilengkapi Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan muatan berupa es-

Seperti Air ..... seorang Jaksa Fungsional di Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjunpinang.

Putra minang, Kelahiran Batu Sangkar Sumatera Barat (Sumbar), 23 Juni 1968 ini menilai, bahwa hidup ini singkat, namun begitu indah walau keindahan itu hanya nampak seperti duri yang menyakiti.

Bagi alumni lulusan Fakultas Hukum Univeritas Taman Siswa (Tamsis) Padang, Sumbar tahun 1996 ini, juga berpendapat bahwa bersikap dewasa adalah pilihan terbaik untuk mengurangi beban kehidupan yang dipikul saat ini.

Penggemar olah raga bula tangkis ini, juga memiliki prinsip bahwa hidup bukan untuk bersenang-senang dan mengesampingkan segala permasalahan, melainkan harus dihadapi

kafator (alat berat) tidak dilengkapi surat-surat resmi/dokumen, termasuk manifest.

Data yang diperoleh dari pemeriksaan, lanjut Danlanal, kapal motor tanpa nama itu pemilik berinisial “M” sekaligus sebagai nakhoda serta diawaki satu orang ABK. "Sedangkan tongkang dengan muatan satu unit eskafator (alat berat) merupakan milik Ijon. Kapal berlayar dari Penyalai menuju Pulau Muda, Kampar," ungkapnya.

Berdasarkan pelanggaran tersebut, selanjutnya kapal beseta nakhoda dan ABKnya serta tongkang dan muatannya diamankan di Pos Pengamat (Posmat) Penyalai, Lanal Tanjung Balai Karimun untuk diproses lebih lanjut. (nel)

sambungan Hal. 14 untuk mendapatkan jalan keluarnya yang terbaik.

Pasrah dan kembali kembalikan kepada Tuhan Sang Pencipta, baginya merupakan pilihan terbaik, melalui doa-doa yang dipanjatkan serta pengorbanan dan usaha sekuat kemapuan harus tetap menjadi pegangan.

Menurut Zaldi, tidak ada keberhasilan tanpa ada usaha, dan mustahil bila kesuksesan seseorang itu didapati dengan hanya berdiam diri saja.

"Tak ada yang mampu menjamin apakah esok atau lusa kita masih bisa tertawa atau justru dirundung derita. Semua itu rahasia Tuhan. Manusia hanya bisa mengatur sebuah rencana tapi Tuhan lah yang akan menentukan," ucap pria yang pernah bertugas di Kejari Bukit Tinggi dan Kejati Sumbar di Padang ini. (nel)

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

Rabu, 09 Agustus 2017

16

Awe Resmi Tutup BBGRM ke-14 dan HKG PKK ke-45 s erangkaian kegiatan Tim Penggerak PKK Lingga dalam rangka Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke-14 dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke45 di Lingga resmi ditutup bupati Lingga H Alias Wello, S.Ip di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

Sebelumnya serangkaian dua kegiatan tersebut dibuka resmi oleh ketua TP PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita Alias Wello, pada 19 Juli lalu. Mulai dari Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Utara,Kecamatan Selayar, Kecamatan Senayang, Kecamatan Lingga Timur, Kecamatan Singkep, Kecamatan Singkep Pesisir, Singkep Selatan, dan Kecamatan Posek.

Bahkan ketua TP PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita turun langsung ke setiap kecamatan.

Puncak BBGRM ke-14 dan HKG PKK ke-45 digelar di lapangan Hang Tuah Daik

Lingga. Sejumlah kegiatan seperti senam sehat, pemasangan inplan KB dan spiral KB. Serta malam hiburan.

Dalam sambutannya, ketua TP PKK Lingga Hj Heryulita, mengatakan tema BBGRM ke14," kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa menuju Lingga 2020".

Menurut Heryulita, masyarakat perlu memupuk rasa solidaritas dan silaturahmi masyarakat dalam pembangunan dan rasa memiliki hasil hasil pembangunan. Serta kepedulian kebersamaan goro dan integritas sosial masyarakat Lingga.

Penutupan BBGRM dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ingin mengucapkan terima kasih kepada kesatuan Gerak PKK mulai kecamatan hingga tingkat kabupaten hingga hari ini.

"Untuk menggelorakan semangat goro sebagai sistem

sosial dan budaya dan menyatu dalam kehidupan masyarakat yang mulai luntur dalam masyarakat modern. Ini merupakan upaya meningkatkan kualitas kehidupan keluarga,"ujarnya Senin malam (7/8) Dikatakan, kegiatan ini sebelumnya mulai 2014-20152016 ditiadakan karena defisit anggaran. Maka ini dapat dilaksanakan.

"Kita lakukan akselerasi untuk mewujudkan visi misi PKK. Mudahan kegiatan rutin dilakukan,"ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan menanamkam semangat goro pada anak-anak dan generasi muda kita, diperlukan peran peran kelompok sekolah dan praktek nyata yang bermuansa kerjasama seperti kepramukaan.

"Kita ingin PKK menjadi ujung tombak bidang pendidikan kesejahteraan lainnya dan berkelanjutan di masa yang

akan datang,"ujarnya.

Bupati Lingga H Alias Wello, S.Ip sekaligus resmi menutup puncak kegiatan BBGRM ke-14 dan disejalankan dengan HKG PKK ke-45.

"Kita tahu semangat goro tidak dipompa terus nampak lemah.

Setidaknya sebulan sekali untuk goro.

Ini penting untuk semangat goro ditumbuhkembangkan lagi terutama kebersihan lingkunan bersih dan sehat.

Betul betul menjaga kebersihan lingkungan,"ujarnya.

"Di tahun mendatang kita himbau PKK Kab Lingga membuat kegiatan yang lebih besar. Dekranasda, GOW, Terus berkiprah, maju eksistensi diri.

Mudah mudahan doa diijabah bersinergi meningkatkan peran H ALIAS Wello, Sip menyampaikan kata sambutan seklaigus menutup secara resmi perempuan,"imbuhnya. (put) puncak kegiatan BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK Kabupaten Lingga ke-14.

KETUA TP PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita, dan Wakil Bupati Lingga M Nizar S. Sos dan peserta senam sehat pada hari puncak BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK ke14 senam bersama di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

SEJUMLAH anggota TP PKK baik desa maupun kelurahan serta kecamatan turut andil pada senam sehat puncak BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK ke-14.

HJ HERYLULITA Alias Wello, Kadinkes Lingga Dr Syamsurizal dan M Nizar S. Sos saat meninjau langsung pemasangan inplan KB di kantor BPMPD pada puncak BBGRM ke45 dan HKG ke-14.

HJ HERYULITA, dan Wakil TP PKK Maratu Sholihah, serta anggota saat meninjau pemasangan inplan KB pada puncak BBGRM ke-45 dan HKG ke-14.

HJ HERYULITA Alias Wello, saat foto bersama pada kegiatan senam dan pemasangan inplan KB di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

BUPATI Lingga H Alias Wello, Sip dan ketua TP PKK Hj Heryulita saat foto bersama dengan sejumlah anak-anak tari persembahan.

BUPATI Lingga H Alias Wello, Sip saat menerima sekapur sirih pada malam penutupan BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK ke-14 di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

SEKDA Lingga H Abu Hasyim, serta sejumlah tamu undangan pada malam puncak sekaligus penutupan BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK ke-14 di lapangan Hang Tuah Daik Lingga.

HJ HERYULITA saat menyampaikan kata sambutan pada malam penutupan BBGRM ke-45 dan HKG TP PKK ke-14.

KETUA TP PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita, saat menyerahkan bonus kepada pemenang posyandu terbaik di Lingga.

HJ HERYULITA Alias Wello, menyerahkan bonus kepada perwakilan posyandu Kecamatan Selayar yang juga meraih predikat layanan posyandu terbaik di Lingga.

HJ HERYULLITA Alias Wello, saat menyerahkan bibit manga kepada Kades Musai pada pembukaan BBGRM ke-45 dan HKG ke-14 Kecamatan Lingga.

KETUA TP PKK Kabupaten Lingga Hj Heryulita foto bersama dengan sejumlah anggota TP PKK Kecamatan Lingga.

HJ HERYULITA serahkan bantuan kepada salah satu anggota TP PKK Kelurahan Daik.

HJ HERYULITA Alias Wello, foto bersama dengan sejumlah anggota TP PKK Kabupaten Lingga.

CMYK

Editor: Afrizal, Layout: Hestu Purwanto