Haluan kepri 09apr16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 09 April 2016 2 Rajab 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 09/4 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

Selamat Jalan Ayah Sani TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau berduka menyusul wafatnya Gubernur Kepri, H. Muhammad Sani dalam usia 74 tahun, Jumat (8/ 4) sekitar pukul 15.15 WIB di Rumah Sakit Abdi Mulyo, Jakarta. Sani menghadap kepada Ilahi karena sakit.

H. Muhammad Sani Gubernur Kepri

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Jumaga Nadeak mengaku, sebelum meninggal Sani sempat jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, di Singapura. "Beliau kemarin sempat sa-

kit dan dilarikan ke rumah sakit di Singapura, sekitar 4 hingga 5 hari. Namun, sepertinya beliau memaksakan diri untuk mengikuti rapat gubernur dan wakil gubernur bersama presiden yang dijadwalkan Jumat (9/4)," jelas Jumaga. Jumaga mengungkapkan, almarhum harus istirahat dulu di Singapura. Tapi beliau memaksakan diri terbang ke Jakarta dari Singapura untuk pertemuan tadi. Tapi sesampai di Jakarta kondisinya menurun dan dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Mulyo. "Beberapa saat dirawat, akhirnya dokter rumah sakit menyatakan Pak Gubernur meninggal," ungkap Jumaga. Kabar duka itu menyebar. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presdien, Jusul Kalla pun turun melayat almarhum di Rumah Sakit Abdi Mulyo, Jakarta. Wakil Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun menyambut kedatangan pelayat yang datang dari berbagai kalangan didampingi Kepa Selamat Jalan .. Hal. 7

Masa Depan "Masa depan yang cerah selalu tergantung kepada masa lalu yang dilupakan, kamu tidak dapat hidup terus dengan baik jika kamu tidak melupakan kegagalan dan sakit hati di masa lalu." (mbc)

Raline Shah

Suka Pria Lucu JAKARTA (HK) — Artis peran Raline Shah mengungkapkan kriteria pria idamannya. Ada satu sifat yang paling bisa membuatnya tertarik dari seorang lelaki. Apa itu? "Lucu. Saya pengin yang lucu," katanya sambil tersenyum dalam wawancara di kantor MD Entertainment, Kamis (7/4) malam. Ya, bukan yang berwajah tampan atau mapan yang menjadi hal utama baginya. Paling penting, kata pemain film Surga yang Tak

Suka Pria .. Hal. 7

"HALUAN KEPRI tidak hanya hadir sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hal informasi, tapi lebih dari itu, yakni untuk mencerdaskan. Untuk mencapai tujuan itu, Haluan Kepri diisi SDM-SDM yang mumpuni dan militan di lapangan. Dan itu terbukti hingga kini, meski berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, seluruh SDM yang berada dalam keluarga besar Haluan Kepri adalah orang-orang yang mempunyai satu visi dan misi yakni mewujudkan tagline media ini, Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat..." H Basrizal Koto CEO Haluan Kepri

76 Pengunjung Positif Narkoba BATAM (HK) — Kepolisian mulai menyasar tempat hiburan malam yang diduga tempat sarang peredaran narkoba. Dalam Operasi Bersinar, Jumat (8/4) dini hari, kepolisian berOperasi hasil mengamankan 76 orang pengunjung yang Gabungan positif narkoba. "Dari 132 orang yang di Diskotik menjalani tea urine, 76 orang terdiri dari 45 laki-laki dan 31 perempuan positif mengkonsumsi narkoba. Mereka kami amankan dibawa ke Polda dan BNN Kepri," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Wiyarso. Kegiatan Operasi Bersinar Polda Kepri dengan sasaran tempat hiburan malam melibatkan sebanyak 193 anggota dari beberapa fungsi yaitu Sabhara Polda Kepri, Dit Resnarkoba, Brimob, Provos, Dit Intel, Dit Polair, Dokkes, Binmas, Bidhumas, BNNP, Sabhara Polresta Barelang, Humas Polresta Barelang dan Narkoba Polresta Barelang. Operasi dilakukan di diskotik HH Club, Spinx, Pub dan KTV Billiar Center, Diskotik Pasific Batam, M.One, Karaoke Osean dan karaoke Permata. "Di Polda mereka didata selanjutnya akan dibimbing agar tidak lagi memakai karena tidak di dapati barang bukti," kata dia. Saat ini untuk yang laki-laki masih ditahan di Polda Kepri, sementara yang wanita diserahkan ke BNN Kepri. Razia tersebut sudah kesekian kalinya dalam beberapa bulan terakhir sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo untuk lebih gencar dalam memerangi narkoba. Kabid Berantas BNN Kepri AKBP Bubung Pramiadi mengatakan sejak Jumat pagi pengguna yang ditangani BNN sudah menjalani "asessment" secara maraton. 76 Pengunjung .. Hal. 7

Temukan Kelebihan Pemain Kunci Sukses Leicester City LEICESTER (HK) — Leicester City di ambang juara Premier League musim ini. Filosofi sang manajer, Claudio Ranieri, telah mendekatkan The Foxes untuk meraih trofi. Leicester menunjukkan konsistensi musim ini. Di awal musim penampilan apik mereka disebut-sebut sebagai kejutan. Hingga kemudian kejutan demi kejutan itu menjadi sebuah laju

yang bertahan sampai pekanpekan terakhir. Leicester kini mendiami puncak klasemen dengan jarak tujuh poin dari Tottenham Hotspur yang ada di urutan kedua. Apalagi jika dibandingkan laju mereka sendiri di musim lalu. Leicester meroket. Di pekan yang sama Leicester ada di urutan ke-17. Ranieri menyebut tak mempunyai resep rahasia untuk membangunkan 'Si Rubah' sampai seganas ini. Dia hanya punya cara-cara yang

dinilainya sederhana. "Menurut saya sangat penting untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik masing-masing pemain dan menyatukannya dalam tim. Sepakbola adalah permainan 11 orang. Sebuah tim diwakili 11 pemain itu, tapi tidak tahu berapa di antara mereka yang nyambung satu sama lain. Sementara sebelas pemain kami yang ada di tengah lapangan terhubung satu

Temukan Kelebihan.. Hal. 7

NET

MANAJER Leicester City, Claudio Ranieri menyemangati pemainnya.

Pemberi Semangat Itu Telah Tiada TANJUNGPINANG (HK)— Kepergian Muhammad Sani meninggalkan banyak memori di benak anak buah, kerabat dan seluruh masyarakat Kepri. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kepri, Buralimar mengenang Sani sebagai sosok yang tidak pernah tua dan tidak pernah lelah bekerja dan mengabdi untuk kesejahteraan Kepri. "Daya ingatnya luar biasa, tidak pernah lupa. Luar biasa," kata Meskipun sudah berusia sepuh, namun Muham-

mad Sani tidak pernah lupa dengan apa pun tugas yang diberikan kepada stafnya. Ia selalu mengecek apakah stafnya mengerjakan yang diminta pada waktu-waktu selanjutnya. Buralimar juga mengenang Muhammad Sani sebagai seseorang yang memiliki semangat tinggi. Gubernur tidak pernah lelah untuk "blusukan" ke pulaupulau kecil untuk mengecek

NET

PRESIDEN Joko Widodo melayat almarhum Gubernur Kepri, H Muhammad Sani di Rumah Sakit Abdi Mulyo, Jakarta, Jumat (9/4).

pembangunan infrastruktur di pesisir, juga demi menjalin silaturahmi dengan masyarakat.

Satu nasehat Muhammad Sani yang selalu diingat Buralimar, "walking, learning, and good relation-

ship by heart". "Silaturahmi, itu nasehatnya. Karena silaturahmi dapat memurahkan rezeki dan memanjangkan umur," kenang Buralimar. Kepala Dinas Pariwisata Kepri Guntur Sakti mengenang Gubernur Muhammad Sani sebagai pelatih yang tidak pernah letih mengabdi. "Pak Sani adalah mentor dan 'coach' yang tidak pernah pensiun dan mengabdi sampai akhir hayatnya," kata Guntur. Terbukti, di akhir hayatnya, Gubernur tetap bertekad menghadiri pertemuPemberi Semangat .. Hal. 7

Editor: R Ghafur, Layouter: Novrizal, Grafis: Richo Ray

CMYK


7

sambungan

Sabtu, 09 April 2016

Tarif Angkutan Batam Turun Empat Persen BATAM (HK) — DPC Organisasi Angkutan Darat Kota Batam Kepulauan Riau sepakat menurunkan tarif angkutan umum di kota itu, rata-rata empat persen dari tarif sebelumnya, menyesuaikan dengan penurunan harga Bahan Bakar Minyak. "Sudah ada kesepakatan Organda dengan Yayasan Konsumen Batam dan diketahui oleh Dinas Perhubungan, tarif turun rata-rata empat persen," kata Ketua DPC Organda Kota Batam Hardi Sam Harun di Batam, Jumat. Pemberlakuan tarif baru itu tinggal menunggu surat penetapan dari Wali Kota Muhammad Rudi. Organda sendiri sudah menyurati hasil kesepakatan tarif baru itu kepada Pemkot Batam untuk ditetapkan. Ia menyatakan beberapa supir sudah mulai memberlakukan tarif baru itu. "Kami sudah menyurati seluruh anggota mengenai tarif

yang baru. Jadi sudah ada yang memberlakukannya," kata dia. Penurunan tarif angkutan umum hanya berdasarkan komponen biaya BBM, karena biaya belanja komponen kendaraan dan lainnya mengalami kenaikan. Sebab itu juga, persentase penurunan ongkos tidak signifikan. "Perhitungsn hanya BBM. Biaya yang lain justru naik. Ini karena ada instruksi Menteri Perhubungan untuk turun saja," kata dia. Ia menjelaskan secara rinci, untuk taksi tarif bawah, biaya buka pintu turun dari Rp7.400 menjadi Rp6.500, kemudian tarif per km dari Rp5.500 menjadi Rp5.300. Taksi tarif atas buka pintu turun dari Rp10.500 menjadi Rp10.000. dan per km turun dari Rp6.000 menjadi Rp5.800. Tarif bus kota ekonomi turun dari Rp2.800 menjadi Rp2.700.

Mini bus ekonomi (Mimbar) rute Jodoh-Sembulang turun dari Rp15.000 menjadi Rp14.500, rute Jodoh-Pulau Galang turun dari Rp20.000 menjadi 19.500, rute Tanjunguncang-Jodoh turun dari Rp10.000 menjadi Rp9.700 dan tarif pelajar turun dari Rp3.500 menjadi Rp3.400.Untuk angkutan kota rute Dapur 12Jodoh turun dari Rp6.800 menjadi Rp6.600, tarif pelajar Rp3.500 menjadi Rp3.400. Tarif angkutan Kota JodohNongsa turun dari Rp9.000 menjadi Rp8.800, jurusan JodohPunggur dari Rp6.800 menjadi 6.600 dengan tarif pelajar turun dari Rp3.500 menjadi Rp3.400, serta Jodoh-Punggur via Kavling tarifnya turun dari Rp8.500 menjadi Rp8.300 dengan ongkos pelajar turun dari Rp4.800 menjadi Rp4.600. Sedangkan tarif Trans Batam semua jurusan tetap Rp4.000."Tidak ada penurunan tarif Trans Batam," kata dia.(ant)

Jokowi Akui Sudah Panggil Menteri Reshuffle Kabinet JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo tak menampik kabar akan ada rencana perombakan kabinet. Ia juga membenarkan telah memanggil sejumlah menteri dalam beberapa hari terakhir secara khusus. Namun Jokowi menolak menyebutkan, apakah perombakan akan dilakukan dalam dua hari terakhir. "Yang pasti bukan hari ini," kata Jokowi setelah menghadiri Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan di Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat, (8/ 4). Jokowi tersenyum ketika ditanya siapa saja yang akan dipanggil. Termasuk apakah pemanggilan menteri terkait dengan perombakan kabinet atau bukan. "Yang jelas dipanggil," tuturnya. "Panggilan tidak hanya tadi

malam. Tiap malam juga biasa manggil. Tiap hari kita bisa manggil, Minggu manggil, Sabtu manggil," katanya. Kabar yang diterima Tempo dari kalangan Istana menyebutkan Presiden Jokowi dikabarkan memanggil tiga menteri di Istana Bogor, Kamis malam. Tiga menteri itu adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi; Menteri Perhubungan Ignasius Jonan; serta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Djafar. Sekretaris Kabinet Pramono Anung sebelumnya mengatakan kewenangan mengenai perombakan kabinet sepenuhnya berada di tangan Presiden Jokowi. Menurut dia, yang mengetahui waktu per-

ombakan hanya Presiden dan Wakil Presiden. Senada dengan Pramono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan hanya Presiden yang tahu waktu perombakan kabinet. Awal pekan lalu, Presiden Jokowi menegaskan, soal kapan dan di mana reshuffle akan disampaikan, hanya ia yang tahu. Jokowi mengatakan, hal yang sering diucapkan, dia ingin para menteri fokus kerja sebaik mungkin dulu. Meski begitu, Jokowi tidak membantah kemungkinan reshuffle berlangsung dalam waktu dekat. "Enggak usah ada yang intervensi, dikte-dikte. Ditunggu saja (reshuffle-nya)," ujar Jokowi sebelum meninggalkan Gelora Bung Karno saat menghadiri turnamen Piala Bhayangkara. (tmp)

76 Pengunjung ..... "Proses 'asessment' sudah dilakukan sejak pagi. Yang sudah selesai mungkin besok sudah bisa dijemput keluarganya," kata dia. Bubung mengatakan kegiatan razia secara intensif terus dilakukan sampai 21 April 2016. "Instruksi dari Mabes sampai tanggal itu. Tapi nanti lihat hasil keseluruhannya juga untuk tindak lanjut berikutnya," kata Bubung.

sambungan Hal. 1 Mantan pengunjung tempat hiburan malam yang enggan disebut namanya mengaku, sejumlah diskotik memang menyediakan narkoba jenis ekstasi. Harganya bervariasi tergandung kualitas obatnya. Tapi rata-rata harnganya berkisar Rp300 ribu perbutir. "Loh, kalau tuk dapat kancing (ekstasi, Red) sih mudah. Tinggal nyalakan korek api, pelayan datang. Tanya aja ke mereka, pasti dapat tu barang," bebernya.

Temukan Kelebihan ..... sama lain. Itulah kuncinya," kata Ranieri seperti dikutip Leicester Mercury. "Sangat penting untuk menemukan solusi buat masing-masing pemain. Seperti itulah ide saya soal sepakbola. Saya menginginkan permainan dengan mengutamakan penguasaan bola, tapi pemain saya tidak menyukainya. Lantas kenapa saya malah menekan para pemain? Saya senang dengan counter attack tapi kalau saya tak mempunyai pemain yang bisa bermain counter attack kenapa saya memaksa untuk memainkan tipe permainan seperti itu? "Cukup penting untuk mengetahui apa yang bsia dilakukan tim dan Anda tinggal memberikan solusi paling tepat.

sambungan Hal. 1 Saya lihat siapa saja pemain di tim ini dan apa kekuatannya. Saya kombinasikan kedua hal itu menjadi poin kekuatan tim ini. Kalau saya tak mempunyai striker yang cepat saya tak akan memainkan counter attack, tapi pilih cara lain. "Saya menyajikan cara-cara berbeda saat menangani Roma dan AS Monaco. Saat menangani timnas Yunani saya juga tak menggunakan dua cara di tim itu," tutur Italiano itu. Menilik statistik Leicester termasuk tim yang lemah dalam ball possession. Mereka ada di urutan ketiga dari bawah di antara tim-tim liga Inggris dengan rataan ball possession 44,8%. Leicester juga rendah dalam umpan akurat, dengan

Pemberi Semangat ..... an kepala daerah di Jakarta. Meski akhirnya Muhammad Sani merasa sakit hingga dilarikan ke rumah sakit. Anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution mengenang Muhammad Sani sebagai pemimpin yang sederhana dan baik. "Saya mengenal almarhum ketika menjabat Bupati Karimun. Sikapnya tegas dalam mengambil keputusan dan berkomitmen untuk kesejahteraan masyarakat Kepri, khususnya rakyat di pulau-pulau," katanya. Salah satu bukti kerja kerasnya adalah penyediaan kapal perintis untuk menghubungkan antar pulau dan pembangunan energi listrik yang menghubungkan Batam-Bintan. Untung Sabut Di masa hidupnya, Muhammad Sani menjadi aspirasi banyak pihak. Sani memulai karier

Penulusuran Haluan Kepri ke sejumlah hiburan malam juga menemukan fakta tersebut. Peredaran obat itu menjadi pelengkap untuk hiburan malam selain minuman keras dan wanita. "Seharusnya polisi bisa rutin merazia. Kalau dapat tiap hari. Pasti narkoba bisa ditekan seminim mungkin di Batam dan Kepri," ujar Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Dakwa dan Komunikasi Islam (STIDKI) Al Azis, Abdurrahman M.Si. (ant/fur)

ada di peringkat kedua juga dari bawah dengan persentase 70,1% alias hanya 0,1% lebih bagus ketimbang West Bromwich Albion. "Sepakbola itu amat terbuka, bukan cuma menjaga ball possession atau membuat umpan akurat," ucap pria berambut putih itu. "Tentunya kami bukannya bersih dari kesalahan. Kami tetap membuat kesalahan karena kami bermain dengan kecepatan 100mph. Sulit untuk tak membuat kesalahan dengan bermain 100mph. Tak penting soal bikin kesalahan itu, tapi yang penting adalah berapa banyak Anda menciptakan peluang gol dan berapa gol yang dicetak. Itulah filosofi saya," tutur dia. (dtb)

sambungan Hal. 1 sebagai pegawai rendahan di Kecamatan Bintan Timur yang kerjanya hanya membuat amplop, kemudian pelan-pelan kariernya terus menanjak hingga menjadi camat, bupati, hingga gubernur dua periode. Kakek enam cucu itu menganggap hidupnya penuh dengan keberuntungan. Bagai Untung Sabut, sesuai dengan judul biografinya yang diluncurkan 15 Mei 2011. Untung sabut bermakna tidak ada orang yang dapat menghindar dari takdir, dan manusia mau tidak mau harus akur dengan takdir. Sani lahir dari keluarga tergolong miskin di Parit Mangkil, Desa Sungai Ungar, Tanjungbatu Kundur, Karimun, Kepulauan Riau pada 11 Mei 1942. Dalam peluncuran buku, sekira lima tahun lalu itu, Sani

Selamat Jalan ..... la Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kepri, Isdianto. Tampak Panglima Komando Strategi Angkatan Daerah (Pangkostrad) Edy Rahmayadi, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Bupati Anambas, Abdul Haris, Anggota DPRD Batam, Ruslan Pasole, Drs. Syamsul Bahrum dan sejumlah pejabat penting Kepri lainnya. Kabag Humas Pemprov Kepri Rizal mengatakan, jenazah Ayah Sani Jumat malam langsung diterbangkan dari Jakarta ke Tanjungpinang. Selanjutnya dibawa ke rumah duka, jalan Cempedak, Tanjungpinang . Paginya Sabtu (9/4) jenazahnya disemayamkan di Gedung Daerah Tanjungpinang sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), di Jalan Gatot Subroto, KM 5 Bawah, Tanjungpinang. Sebelumnya masyarakat Kepri juga kehilangan putra terbaiknya. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, Robert Iwan Lorioux, 4 Februari 2016 lalu, meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar meninggalnya Sani cukup mengejutkan masyarakat. Masyarakat yang menerima pesan tentang berita duka itu langsung mengecek kebenaran ke sejumlah pihak yang dianggap tahu tentang infromasi tersebut. "Saya awalnya tidak percaya. Kaget juga. Tapi setelah saya cek ke orang-orang dekat Pak Sani, mereka membenarkan," ungkap Hubertus LD, salah satu pendukung Sani-Nurdin dalam Pemilihan Gubernur Kepri 2015 lalu. Ia mengaku merasa sangat kehilangan atas kepergian putra terbaik Kepri ini. Katanya, jarang sosok seperti almarhum. "Pak Sani itu baik, bijak dan mengayomi," kata Hubertus mengenang H. Muhammad Sani. Berita meninggalnya Sani juga heboh di media sosial. Di jejaring sosial facebook, para facebooker ramai-ramai menyampaikan ucapakan bela sungka atas kepergian Sani. "Innalillahi wainnailihi rozhiun,kami dr jajaran GEMA MINANG ikut berduka atas berpu-

Suka Pria ..... Dirindukan itu, adalah sang pria mampu membuatnya tertawa. "Soalnya saya di film nangis-nangis terus jadi butuh penghibur. He-he-he," tutur Raline.

menjabarkan keberuntungan demi keberuntungan yang dialaminya. Misalnya saja, saat patah semangat karena tidak mampu membayar uang sekolah, seorang guru ilmu ukur sudut (matematika), Simanjuntak, datang ke rumah dan membujuk supaya sekolah lagi tanpa dipungut biaya. Semasa hidupnya, Sani menduduki banyak jabatan, antara lain Camat Mandau (1973-1976), Kabag Personalia Kantor Wali Kota Pekanbaru (1976-1978), menyelesaikan studi kesarjanaan di Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta (1978-1980) kemudian menjadi Camat Bintan Timur (1980-1982), Wali Kota Tanjungpinang (1985-1993), Sekretaris Daerah Kodya Batam (1996-1999), Bupati Karimun (2001-2005), Wagub Kepri (20052010). (rul/ant)

sambungan Hal. 1 langnya kerahmatullah GUB KEPRI Bpk M SANI,semoga amal ibadah beliau diterima di sisi allah saw dn keluarga yg ditinggal tabah selalu,amin," tulis Yuhendri, Ketua Generasi Muda Minang (GEMA MINANG) Kota Batam. Hal yang sama juga disampaikan DPD KNPI Kepri. "DPD KNPI Provinsi Kepulauan Riau Mengucapkan : Turut Berduka Telah berpulang ke Rahmatullah Gubernur Kepri Bapak Drs. H Muhammad Sani, sekitar pukul 15.15 WIB lalu di RS Abdi Waluyo Jakarta. Semoga segala amal dan karya almarhum diterima Allah SWT," tulis Sekretaris DPD KNPI Kepri, Andi S Mukhtar di grup DPD KNPI Kepri. Ucapan bela sungkawa juga disampaikan anggota DPR RI, Nyat Kadir di laman facebooknya. "Innalillahi wainna ilaihi rajiun telah berpulang keramatullah bapak h m sani, abang sekaligus sahabat bersama mengabdi kpd bangsa dan negara . Saya berencana berjumpa beliau berbincang banyak hal ttng masalah kepri soal bahan pokok yg mahal di kepri, pembebasan uwto bagi pemukiman kota batam, penyelesaian kmp tua, penyelesain lahan eks pt timah di karimun dan singkep dll . Namun ktika sy datang k rs abdi waluyo jumaat sore, 08 apr beliau telah meninggalkan kita semua. Selamat jalan bang semoga amal ibadah abang diterima allah swt amin," tulis Nyat. Bupati Anambas, Abdul Haris mengaku kaget mendengar berita duka ini. "Saya kebetulan ikut Muktamar PPP di Jakarta. Dengar kabar itu saya langsung ke RS Abdi Mulyo," katanya. Haris merasa kehilangan atas kepergian Sani. Menurutnya, sosok Sani patut diteladani oleh masyarakat Kepri. Ia seorang yang tidak pernah kendor semangatnya untuk mengabdi pada masyarakat dan bangsa. "Bayangkan saja, walau dalam keadaan sakit, Pak Sani memaksakan untuk hadir dalam pertemuan Gubernur Se-Indonesia, katanya. (cw99/eza/ant)

sambungan Hal. 1 Sayang, sampai saat ini ia belum menetapkan pilihan. "Banyaklah yang dekatin. Hehe-he. Kalau udah ada nanti saya kenalin," tuturnya sambil tertawa. (kcm)


2

Sabtu, 09 April 2016

iklan

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

pendidikan

Sabtu, 09 April 2016

Terkait SK Pengangkatan CPNS Tanpa Sepengetahuan Kepsek

Guru Honor Berseteru dengan Kepsek BATAM (HK) — Perseteruan antara kepala sekolah (kepsek) SDN 07 Batam Kota Syerifah Masnawati dengan guru honor K-2, Susilawati yang mengajar di kelas III semakin meruncing.

Arment Aditya Liputan Batam

Permasalahan semakin pelik, saat Syerifah menanyakan SK pengangkatan Susilawi dari K-2 menjadi CPNS. Namun Susilawati

tak bisa menunjukan. Malah Susilawati melakukan perlawanan dengan menghasut wali murid, para guru, dan komite sekolah, serta melaporkan kepada Walikota Batam atas tindakan sewenangwenang kepsek tersebut. Susilawati juga menolak diminta kepsek memakai seragam honorer, karena merasa kalau dirinya telah diangkat menjadi CPNS. "Saya ini sudah

tidak dianggap lagi, dan wajar bila mempertanyakan SK pengangkatan dia menjadi CPNS, karena sejauh ini saya tidak pernah merekomondasikan atau menandatangani surat apapun berkaitan dengan pengangkatan SK CPNS ini. Kalau memang telah diangkat jadi CPNS, siapa yang merekomondasikannya. Bukan malah membenci saya dan menjelek-

jelekan saya kepada guru lain, serta melaporkan kepada pak Walikota," ujar Syerifah, Jumat (8/4). Menurut Syerifah, kalau gurunya Susilawati ini sejak lama membenci dirinya karena ditegur banyak melakukan kesalahan di sekolah, seperti kerap memungut uang ujian kepada siswa padahal sekolah telah menggratiskannya. Ia juga sering memulangkan siswa sebelum habis jam pelajaran, malah diganti mengadakan les di sekolah. Itupun tanpa sepengetahuan kepsek. "Kita pernah minta Disdik meluruskan masalah ini, tapi belum ada jawabannya. Bahkan Disdik pernah berkunjung kesini, tetapi belum ada kejelasannya," jelasnya. Diakuinya, guru K-2 di sekolahnya itu berjumlah dua orang, yakni Supriyanto

dan Susilawati sendiri. Namun yang merasa Syerifah tandatangani berkasnya itu hanya Supriyanto saja. Dan ia telah dinyatakan lulus diangkat CPNS, namun belum terima SK pengangkatannya. "Wajar sebagai kepsek mempertanyakan itu, karena saya ini supervisi mereka. Apalagi sepengetahuan saya hanya satu guru honor K-2 saja yang pernah ditandatangan berkasnya itu," ucap Syerifah lagi. Ditolak Kepsek Sementara Susilawati mengaku sempat ditolak kepsek saat meminta tandatangan berkas K-2. Karena merasa untuk mengajukan berkas persyaratan K2 itu tak perlu lagi ada tandatangan kepsek. Maka langsung ia ajukan kepada Disdik. Begitu pula ia lulus K-2 diangkat CPNS sesuai aturan main, yakni ia telah

mengajar sejak Juli 2004 lalu di SDN 011 Lubuk Baja, lalu dipindahkan ke SDN 07 Batam Kota pada 27 Juli 2007. "Kalau mengajar di SDN 07 memang pada tahun 2007, tapikan saya mengajar sejak tahun 2004 di sekolah lain," jelasnya. Diakui Susilawati bila selama ini kepseknya itu membenci dirinya. Begitu pula guru lainnya tidak menyukai gaya kepemimpinan kepsek yang kerap memarahi guru. "Betul sudah kami adukan kelakuan kepsek ini kepada Walikota ditemani empat guru lainnya, Bahkan ikut juga komite sekolah dan tokoh masyarakat, karena kami tidak suka dengan sikapnya yang suka me marahi guru di depan orang. Bahkan sering ngomongin kita juga di belakang," katanya dengan nada sewot.***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Sabtu, 09 April 2016

Selamat Jalan Ayah Sani SELAMAT jalan Ayah Sani. Respek ini kita sampaikan untuk mengiringi kepergian Gubernur Kepri itu ke rahmatullah, Jumat (8/4) kemarin. Pria kelahiran Parit Mangkil, Sungai Ungar, Kundur, Karimun, Kepri itu wafat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta setelah melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana

Negara. Kepri kehilangan sosok yang cerdas dan pemimpin panutan. Sebagian besar kehidupan pria kelahiran 1942 silam itu dikhidmatkan untuk membangun daerahnya. Ia tidak terkungkung secara eksklusif di “rumah gubernur”. Tapi meski usianya sudah 70-an tahun, ia masih tetap melaut, naik-turun kapal,

menghadang gelombang tinggi ke pulau-pulau terpencil, demi memastikan proyek-proyek infrastruktur terbangun dengan baik. Dengan kesejukan performa dan sikap itu lah Kepri merasa kehilangan. Jejak paling menonjol HM Sani terekam dalam konsistensi perjuangannya membangunan Kepri.

Mimpi pria yang disapa “Ayah” itu adalah masyarakat Kepri yang sejahtera, memiliki infrastruktur dan akses transportasi antar pulau yang mumpuni demi membuka keterisoliran. Jauh sebelum rencana tol laut mengemuka, Sani sudah memikirkan cara menyatukan pulau-pulau dengan transportasi handal.

Tidak sekedar berkhayal dan berkata-kata, ia benar-benar mengejawantahkan mimpinya membangun konektivitas dengan mengupayakan pengadaan kapal perintis, pembangunan bandara dan pelabuhan. Bandara Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, pelabuhan-pelabuhan di pulau-pulau kecil di Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, interkoneksi listrik Batam-Bintan dan sejumlah kapal perintis

Syaikh Abdul Qadir Al Jailani, Teladan Revolusi Mental Bangsa SYAIKH Abdul Qadir Al Jillani lahir di desa Al Jilli tahun 470 H. Ummat Islam Nusantara lebih mengenal dengan nama Syaikh Abdul Qadir Jailani. Beliau dilahirkan oleh ibundanya yang bernama Fatimah saat itu ibundanya telah berusia 60 tahun padahal lazim ibu ibu pada usia itu telah mengalami menepos.

Oleh: Zulkifli AKA Kepala Kantor Kemenag Batam

Asyaihk dalam riwayat disebutkan saat beliau masih bayi sudah ada tanda tanda yang luar biasa seperti ketika masuk Ramadhan bayi mungil tidak mau nyusui siang hari, berarti beliau semenjak bayi sudah mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Hal lain yang paling dahsyat adalah tentang kejujuran (integritas) suatu ketika saat Syaikh berangkat ke negri Baghdad untuk menuntut ilmu bersama dengan sebuah kafilah kecil. Setibanya di Rabik, daerah Hamdzan, muncul 60 orang yang merampok kafilah tersebut tanpa memperdulikan beliau. Salah seorang perampok berkata kepada beliau “ Hai orang miskin, apa yang kau miliki?” Lalu beliau menjawab “40 dinar“ dimana uang itu kata perampok “Dijahitkan dalam bajuku dibawah ketiak”. Beliau menjawab. Mungkin disangka canda, perampok tersebut pergi dan tidak memperdulikan beliau. Lalu datang seorang perampok lainnya dan menanyakan hal yang sama dan dijawab yang sama pula. Kemudian perampoktersebut melaporkan apa yang dia dengar kepada kepala perampok

yang sedang membagi bagikan hasil rampokan disebuah bukit kecil. Mendengan laporan itu, kepala rampok berkata kepada salah satu anak buahnya “bawa kemari“ lalu beliau dibawa kehadapan kepala rampok. Kepala rampok memberi pertanyaan yang sama dan dijawab oleh Syaikh Abdul Qadir Jailani dengan jawaban yang sama pula. Kepala rampok lalu memerintahkan anak buahnya untuk melepaskan baju beliau, menyobek jahitannya dan mereka menemukan uang tersebut. “Mengapa engkau melakukan ini? tanya kepala rampok “Aku telah berjanji (berkomitmen) kepada ibuku untuk tidak berbohong dan Aku tidak ingin mengingkari janjiku kepadanya“ jawab beliau. Apa yang terjadi kepala rampok menangis sekuatkuatnya mendengar pengakuan beliau, lalu berkata “Engkau tidak mau mengkhianati janjimu kepada ibumu sedangkan aku hingga saat ini selalu mengingkari janjiku kepada Allah. Kepala rampok itu pun bertaubat di tangan Assyaikh. Melihat hal tersebut para pengikutnya berkata. “Sekarang engkau ketua kami telah bertaubat dan kami juga semua mau bertaubat dan apa yang mereka telah ambil dari kafilah itu semua mereka kembalikan dan mereka lah orang orang pertama yang bertaubat ditangan Syaikh Abdul Qadir Jailani.” Syaikh Abdul Qadir Jailani Salah seorang ulama be-

Kolom Publik (Bagian Kedua) TELADAN terbaik dan sempurna dalam menjalani kehidupan berkarakter adalah rasulullah Muhammad SAW, sebagaimana Aisyah ra. mengatakan bahwa akhlaq rasulullah SAW itu al-qur’an berjalan (HR. Muslim). Allah SWT sendiri memuji beliau “Dan sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung.”

sar. Hafal Quran dan Sunnah Rasul. Beliau juga dikenal saat itu seorang yang sangat “Karomah“, dan masyarakat saat itu sepakat mengatakan bahwa Assyaikh adalah Waliyullah dan mendapatkan serta memakai jubah kehormatan dari Rasulullah serta mendapatkan derajat Qutb dalam jenjang kewalian. Di Baghdad saat itu ada seorang waliyullah. Abu Said al. Makhrumi memiliki sebuah Madrasah di Al. Azaj yang kemudian diserahkan Syaikh Abdul Qadir Jailani. Madrasah inilah yang menjadi pusat Fatwa, pusat pengkaderan para ulama. Pusat mengimplementasikan antara ilmu dan amal. Istilah di Nusantara. “pusat melakukan revolusi mental“, melahirkan orang orang berintegritas, profesionalitas, berinovasi, bertanggung jawab dan menjadi teladan. Mengapa? Karena Syaikh mampu membuat muridmuridnya “Menghadirkan Allah dalam Shalatnya” karena yang didik, yang disentuh , yang dihidupkan oleh Syaikh adalah “ Hati“, Madrasah inilah menjadi pusat laboratorium pembinaan ummat, mereka datang kesini dari berbagai penjuru dunia untuk mendapatkan fatwanya, mendapatkan sentuhannya, mereka rela duduk berhimpitan asal bisa ketemu dengan Assyaikh. Asal mereka bisa mendengarkan tausyiahnya, asal mereka bisa menangis. Dalam zikirnya bersama Syaikh,jadi kehadiran mereka bukan untuk mengkultuskan pribadi beliau tapi karena beliau seorang ulama besar saat itu. Syaikh Abdul Qadir Jail-

Hidup Berkarakter

(QS. Al-Qalam: 4). Rasulullah dalam beberapa sabdanya juga mengatakan “Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah yang paling bagus akhlaknya.” (HR. at-Tirmizi dan Abu Daud), juga, “Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak

bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni). Ulamapun berkata bahwa “agama seluruhnya adalah akhlak. Siapa yang bertambah akhlaknya, maka bertambahlah agama pada dirinya.” Akhlaq dan karakter

ani, mengajarkan minimal 13 cabang keilmuan dalam majlisnya. Pada siang hari beliau mengajarkan Tafsir, Hadist, Fiqh,Perbandingan Mazhab, ushul dan nahu, selepas dhuhur beliau membaca al. Quran dalam berbagai Qiraat dan malam hari Qiyamullail bersama murid muridnya. Berbagai permohonan fatwa yang datang kepadanya dari Irak dan luar Irak, tidak pernah Syaikh mendiamkan apalagi menolaknya. Beliau langsung menulis dan membacanya. Beliau mengeluarkan fatwanya berdasarkan al. Quran dan Sunnah Rasul serta bersandar kepada Mazhab dua Imam, Imam Syafii dan Imam Ahmad bin Hambal. Dan ketika fatwanya disebarkan, para ulama Irak terkagum kagumdengan kecepatan jawaban terhadap persoalan yang diajukan. Mereka yang menekuni cabang cabang keilmuan syariah pun menjadikan beliau sebagai rujukan. Beliau berceramah selama 40 tahun, dimulai pada tahun 521 H dan berakhir pada tahun 561 H. Adapun masa pemberian pengajaran dan fatwanya berlangsung selama 33 tahun. Mulai dari tahun 528 H.sampai dengan tahun 561 H. alam satu riwayat, Syaikh berkata, “ Aku ingin tetap hidup di padang pasir sehingga Aku tidak pernah melihat orang atau dilihat orang. Namun Allah menginginkan makhluk mengambil mamfaat dari ku. Ditanganku telah masuk islam lebih dari 5000 orang nasrani dan yahudi telah bertaubat puluhan ribu para perampok dan pendusta. Ini semua kebaikan dan adalah ibarat dua sisi mata uang yang sama. Eri Sudewo, pengarang buku Best Practise Character Building ; menuju Indonesia lebih baik, memberikan definisi bahwa karakter adalah kumpulan tingkah laku baik manusia. Sedang tingkah laku buruk disebut sebagai tabiat. Lebih lanjut, Eri Sudewo mengelompokkan karakter menjadi 3 (tiga); pertama karakter Dasar, kedua karakter Unggul, dan ketiga karakter Pemimpin. Karakter Dasar

karunia Yang Agung. Fatwa-fatwa Syaikh Abdul Qadir Jailani Banyak fatwa beliau baik yang berkenaan dengan Syariah, Thoriqah, Haqiqat , makrifah dan lain sebagainya. 1, Tentang Syariah (belajar Fiqh). Belajar Fiqh dulu baru kemudian berkontemplasi.barang siapa yang beribadah kepada Allah tanpa pengetahuan maka kerusakan bagi dirinya lebih besar dari pada ke mashlahatan. Ambilah lampu syariat Tuhanmu dalam melakukan apa yang engkau ketahui.maka Dia akan mewariskan kepadamu ilmu yang tidak engkau ketahui. 2. Tentang Mahabbah (Cinta). Adalah bisikan dihati dari Sang Kekasih hingga dunia baginya bak lingkaran cincin atau sebuah kumpulan yang tidak penuh. Cinta adalah kemabukan total serta usaha untuk menggapai dan menaklukan Sang Kekasih dengan segala cara baik terang terangan maupun secara tersembunyi. Cinta buta dari Sang Kekasih adalah rasa cemburu. Sedangkan kebutaan cinta terhadap Sang Kekasih merupakan rasa takut (khauf) kepada Nya.3. Tentang Tajrid, adalah melepaskan SIRR TADABBURdengan pembuktian alam dalam rangka mencari Sang Kekasih. 4. Makrifat. Adalah ditampakkan berbagai rahasia alam,menyaksikan al Haq diseluruh benda dengan pancaran ke Esaan Nya. 5. Tawakkal ,memiliki hakikat sebagai mana yang dimiliki oleh ikhlas. Jika hakikat ikhlas adalah hilangnya dari keinginan mendapatkan balasan dari berbagai amal yang dilakukan, maka hakikat Tawakkal tidak menyandarkan diri kepada daya dan kekuatan serta mempercayakan diri kepada Allah. Terlalu dalam dan luas untuk menggali keberadaan Syaikh ibarat menyauk air dilaut tapi yang paling penting momentum haul Akbar tahun 2016 ini yang kita laksanakan secara rutin akan mampu memberi pengaruh positif bagi pembentukan Batam sebagai Bandar Dunia Madani. ***

Oleh: Ir.Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group terdiri dari tiga; tidak egois, jujur, dan disiplin. Karakter Unggul terdiri dari tujuh; ikhlas, sabar, bersyukur, tanggung-jawab, berkorban, perbaiki diri, dan bersungguh-sungguh. Karakter Pemimpin terdiri dari sembilan; adil, arif bijaksana, ksatria, tawadhu’, sederhana, visioner, solutif, komunikatif, dan inspiratif.***

yang melayari Kepri adalah bukti bahwa Sani berhasil mewujudkan mimpinya. Sebagai pimpinan, HM Sani telah membumikan Kepri dalam prilaku sosial pengabdian masyarakat. Keteladanan tentang prilaku sosial itu ditunjukkan untuk merelevansikan antara teks dan konteks. Ia pemimpin cerdas yang bisa dikaji dari keberhasilan membangun Kepri. Warga Kepri mesti belajar dari warisan sikap istikamah HM Sani. Dengan sikap itulah ia menjaga agar masyarakat Kepri tetap berjalan dalam trek yang solid, sejahtera, tidak tercerai berai karena diperebutkan hanya untuk

kepentingan politik sesaat. Warisan utama yang patut diteladani adalah Sani banyak bekerja, belajar dan membangun hubungan baik dengan sesama. Dalam banyak persoalan di Kepri, ia mampu menjadi penengah yang solutif. Ketokohannya tidak cukup hanya dengan dikenang; kita diinspirasi untuk terus mengkhtiarkan transformasinya. Sepanjang hayatnya, HM Sani dalam kesehariannya tetap tampil bersahaja dan menjadi simbol kesederhanaan. Meskipun ia telah tiada, kenangan HM Sani yang bersahaja ini tetap hadir di hati masyarakat Kepri. Selamat Jalan Ayah Sani...***

C akap B ijak “SEMUA orang tidak perlu malu karena berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana dari sebelumnya”

(Alexander Pope, Penulis)

“SELAMA hidup saya yang sudah tahun ini, saya telah menyaksikan serentetan revolusi teknologi. Tetapi tidak satu pun diantaranya yang tidak membutuhkan watak yang baik atau kemampuan untuk berfikir” (Bernard M. Baruch, Penulis)

Resensi Fakta Ilmiah dalam Hadish Judul buku: Buku Pintar Sains dalam Hadis: Mengerti Mukjizat Ilmiah Sabda Rasulallah Penulis: Zaghlul Raghib al-Najjar Penerjemah: Yodi Indrayati dan Tim Penerjemah Zaman Penerbit: Zaman, Jakarta Cetakan: I, Mei 2013 Tebal: 520 Halaman ISBN : 978-602-17743-4-2 MELURUSKAN sejarah umat Islam sejak wafatnya Nabi Muhammad SAW hingga terbunuhnya Husain. Sejarah Islam tidak bisa lepas dari sejarah Sahabat Rasulullah SAW. Salah dalam memahami peristiwa sejarah pada masa mereka tentu akan menyebabkan kekeliruan dalam menafsirkan peristiwa sejarah pada masa masa berikutnya. Buku ini menghadirkan pembahasan sejarah pada masa tujuh khalifah setelah Rasulullah SAW. Diungkap dengan gaya berbeda, buku ini mencoba meluruskan pemahaman kita selama ini terkait sejarah Islam khususnya pada era sahabat, termasuk cara yang ideal dalam membaca sejarah islam. Peristiwa peristiwa penting yang jarang diungkap mulai era kekhilafahan Abu Bakar, Umar, Ustman, Ali, serta Hasan, Muawiyah, hingga Yazid dipaparkan secara gambling di dalamnya. Keberhasilan mereka dalam memimpin umat Islam

saat itu dijelaskan dengan lugas. Konflik konflik yang selama ini diisukan terjadi di antara mereka juga dibahas beserta bantahan bantahannya. Paradigma keshalihan para sahabat diterangkan secara jelas di dalam buku ini. Tidak kalah pentingnya, buku ini juga meluruskan kesimpang siuran masalah suksesi kepemimpinan sepeninggal Rasulullah SAW, termasuk konspirasi Yahudi dalam pembunuhan Utsman yang menjadi cikal bakal pemberontakkan pada masa masa selanjutnya. Dengan membaca buku ini, kita akan sadar betapa kita perlu bersikap kritis dalam membaca peristiwa peristiwa sejarah, terutama yang bertedensi negatif terkait kehidupan para Sahabat yang telah mendampingi Rasulullah SAW dalam mendakwahkan agama ini. Buku ini penting untuk dimiliki dan dibaca…dan sebagai pelengkap buku sebelumnya Hasan dan Husain Untold Stories. (emc)

√ Selamat Jalan Ayah Sani -Semoga amal, ibadahnya diterima di sisi-Nya. Amin

√ Tim Terpadu Bongkar 30 Kios Liar -Kalau ilegal apa nak mau dituntut REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham


CMYK

6

iklan

Sabtu, 09 April 2016

CMYK


CMYK

Sabtu, 09 April 2016

i k l a n

CMYK

8


CMYK

9

Sabtu, 09 April 2016

Mafia Narkoba Incar Generasi Bangsa BALOI (HK) — Guna menekan eksistensi peredaran narkoba maupun penyalahgunaan narkotika di masyarakat, Kasat Binmas Polresta Barelang, menggelar kampanye anti narkoba ke sejumlah sekolah, tempat hiburan malam, panti pijat, pangkalan ojek dan taksi. Kampanye itu merupakan instruksi langsung Presiden RI, Joko Widodo, dalam rangka 'Operasi Bersinar', (Be-

rantas Sindikat Narkoba) 2016, yang telah berjalan selama 10 hari dan akan berakhir tanggal 20 April mendatang. "Untuk tindaklanjut pemberantasan penyalahan penggunaan narkoba di masyarakat, pihak polisi tidak hanya melakukan penangkapan saja terhadap pelaku peredaran narkoba,

Mafia Narkoba... Hal. 10

Tim Terpadu Bongkar 30 Kios Liar BENGKONG (HK) — Tim Terpadu Pemko Batam membongkar paksa 30 kios liar di kawasan perumahan Tripicana Ocarina, Jumat (8/4). Pembongkaran itu berjalan lancar tanpa perlawanan dari pemilik.

Pariadi Liputan Batam Dengan menggunakan linggis dan martil, tim terpadu menghancurkan dinding kios yang dibangun setengah permanen itu. Setelah dinding tersebut hancur, tim terpadu merobohkan tiang-tiang yang menjadi penyangga. Dalam sekejab, bangunan tersebut rata dengan tanah. Menurut Daeng, salah seorang pemilik kios, dirinya sudah membayar Rp60 juta kepada salah seorang oknum LSM untuk memiliki kios tersebut. Tapi baru DELMAWAN/HALUAN KEPRI akan ditempati sudah dihancurkan. ROBOHKAN DINDING — Tim Terpadu Pemko Batam merobohkan dinding kios liar di kawasan " Bangunan sudah rata dengan tanah, Perumahan Ocarina, Batam Center, Jumat (8/4). Pembongkaran berjalan lancara tanpa perlawanan dari Tim Terpadu ... Hal. 10 pemilik kios.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Mario


10

batam

Sabtu, 09 April 2016

Pembuatan Jalan Kampung Belongkeng Dimulai Warga Sambut Antusias Program TMMD REMPANG (HK) — Proses pembuatan jalan sepanjang 300 meter di Kampung Belongkeng, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, dimulai, Kamis (7/4). Alat berat jenis buldozer dan escavator untuk menguruk dan meratakan tanah pun mulai dioperasikan. Sejak dimulainya kegiatan

tersebut puluhan Kepala Keluarga(KK) yang tinggal di Kampung Belongkeng itu mengaku senang. Mereka tampak antusias melihat proses perbaikan dan pembangunan jalan di daerah mereka. Sehingga, hampir setiap hari mereka menyaksikan alat-alat berat itu bekerja. "Selama ini masyarakat di

ALAT berat mulai menguruk dan meratakan tanah yang akan dijadikan Jalan Kapung Belongkeng, Kamis (7/4). Pekerjaan ini diawasi tim TMMD ke-96 tahun anggaran 2016. NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Mafia Narkoba ..... namun juga melakukan kampanye anti narkoba ke berbagai tempat," ujar Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus, Jumat (8/4) siang. Selain itu, imbuh Firdaus, pihaknya tidak hanya melakukan kampanye anti narkoba, tetapi di sela-sela pemaparan tentang narkotika, aparat kepolisian juga memasukkan antisipasi paham radikalisme pada siswa-siswa, agar tidak terhasut. " Kegiatan ini akan terus kita lakukan hingga batas waktu yang

Kampung Belongkeng terisolir. Sebab, kami belum memiliki akses jalan yang layak untuk digunakan. Yang ada itu hanya jalan setapak, bila hujan lebat jalanan sangat becek dan banjir, sehingga tidak bisa dilewati. Apalagi bagi anak-anak yang mau berangkat sekolah," ungkap Abdulrahman, seorang tokoh masyarakat, Kampung Belongkeng, Kamis (7/4) siang. Diterangkan pria yang sudah berumur 60 tahunan ini, sejak kecil dia sudah tinggal di Kampung Belongkeng itu bersama orangtuanya, yang berprofesi sebagai nelayan tradisional. Namun, baru sekarang adanya pembuatan akses jalan masyarakat yang permanen dan sangat bagus. " Kami senang, puas, dan bangga, karena telah ada jalan bagus. Dari itu, kami sangat berterimakasih kepada bapakbapak tentara, dan pemerintah daerah," ucap Abdulrahman dengan tulus. Komandan Kodim 0316 Batam, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi SIP, mengatakan, hal tersebut merupakan program tahunan dari Tentara Manunggal

sambungan Hal. 9 tidak ditentukan. Meskipun, agenda 'Operasi Bersinar' akan berakhir pada tanggal 20 April mendatang," terang Kasat Binmas ini. Sebab, menurut Firdaus, konsekuensinya dengan kampanye bisa jadi tangkapan akan mengalami penurunan, namun operasi akan terus, serta tetap dilakukan demi mengantisipasi hancurnya generasi emas bangsa Indonesia, oleh kelompok mafia-mafia asing. " Dari itu kita akan terus memberikan pemahaman kepa-

da masyarakat, jangan sampai terlibat dan terkontaminasi terhadap pengaruh narkoba, terutama bagi siswa-siswi. Dengan memberikan pemahaman tentang narkoba ini, kita harapkan masyarakat akan sadar tentang bahayanya narkoba. Sehingga tidak ada lagi pengguna narkoba di Kota Batam ini, dan tidak ada lagi masyarakat maupun generasi muda menjadi korban akibat bahayanya narkoba, yang bisa mematikan ini," tukas Firdaus. (vnr)

Masuk Desa (TTMD) ke- 96, untuk Tahun Anggaran 2016. Tujuannya, untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di pedesaan, dan peningkatan pembangunan desa demi terwujudkannya persatuan dan kesatuan. Kemudian, untuk memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat di pedesaan. "TMMD ini, wujud kecintaan TNI dengan rakyat. Maka, program TMMD ini kita jadikan sebagai sasaran utama untuk peningkatan infrastruktur pembangunan desa, yang bersinggungan lansung dengan kebutuhan masyarakat ditempattempat terpencil dan terisolir," ucap Andreas. Adapun rencana TMMD 96 di Kampung Belongkeng ini, ujar Andreas, pihaknya akan membangun insfrastruktur jalan desa sepanjang 300 meter, dengan cara disemenisasi. "Dengan lebar 3,2 meter, pengerasan jalan 2,1 kilometer, lebar 6 meter. Lalu, pembuatan bangunan pelintas (gorong royong) sebanyak 72 unit, serta

pembuatan saluran air alam sepanjang 4200 meter," ujar Dandim Batam ini. Program TMMD ini sangat diharapkan oleh masyarakat terpencil agar dapat mengubah suatu keadaan, dari ketersoliran warga menjadi maju," imbuh Dandim, yang baru bertugas di Batam selama dua bulan ini. Untuk proses awal TMMD, terang Andreas, saat ini sudah dilakukan kegiatan fisik perintisan jalan Pra TMMD, sejak awal bulan April 2016, lalu. "Kita harapkan dalam batas waktu, serta puncak pelaksanaan TMMD ke-96 TA 2016 ini, sudah selesai dikerjakan. Kemudian, tim TMMD ini hanya tinggal menyelesaikan sasaran non fisik yang tersisa. Baik hal itu berupa komunikasi sosial, maupun bakti sosial," imbuhnya. Dalam TMMD ke-96 itu, Kodim 0316 Batam menurunkan 110 personil TNI AD. Mereka terdiri dari prajurit Kodim sebanyak 30 orang, Yonif 134 TS Raider 70 orang, TNI AL 5 or-

Tim Terpadu ..... sementara uang sudah terlanjur diberikan. Kami akan berkomunikasi dengan pengurus agar uang dikembalikan," kata Daeng yang ditemui, Jumat (9/4). Kata dia, kios-kios liar semi permanen yang berdiri di sisi jalan itu dijual dengan harga beragam mulai dari Rp 30 juta hingga Rp 60 juta. Di tempat yang sama, seseorang yang mengaku pemilik Rumah Makan Arai Pinang mengaku membeli sebesar Rp100 juta untuk dua kios. Selain itu, di kios yang sudah mulai ditempati para pedagang mengaku kecewa dengan pengurus yang mengatakan kios mere-

ang, TNI AU 5 orang, serta partisipasi dari masyarakat sekitar sebanyak 150 orang. Yang pelaksanaannya selama satu bulan. "Kegiatan TMMD 96 ini, secara resmi akan dilakukan tanggal 18 April 2016. Namun untuk pembukaannya akan dilaksanakan tanggal 9 Mei, dan akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2016, mendatang," terangnya. Selama kegiatan TMMD, tinggalnya semua prajurit TNI tersebut akan bergabung dengan masyarakat, dan berada ditengah-tengah warga. Sehingga, mereka akan merasakan bagaimana hidup ditengah-tengah masyarakat, dengan bergotong royong, dan bersosialisasi bersama. "Kalau tidak cukup nanti, kita akan bikinkan posko dilapangan. Yang penting mereka bisa bekerja secara bersamasama disana. Semoga, dengan kegiatan kemanunggalan TNI dengan rakyat ini, terwujud pula akses objek wisata Kelapa 7, yang terdapat di kampung Belongkeng. Sehingga, bisa mendatangkan para wisatawan lokal maupun nasional," tutup Andreas. (vnr)

sambungan Hal. 9 ka tidak bakal digusur. "Dulu saya beli dua kios Rp 100 juta, dan baru mulai berjualan," kata Dia. Namun, ia mengaku pasrah walaupun kiosnya akan digusur pekan depan. "Mau gimana lagi. Saya sudah pasrah saja, mau dilapor, lapor sama siapa," ujarnya. Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Batam Hendri mengatakan, pembongkaran kios liar ini sudah sesuai prosedur dan enam bulan kedepan seluruh kios liar yang berdiri di lahan hijau akan dibongkar. Ia mengatakan, setahun lalu

sudah diingatkan bahwa tidak ada lagi pembagunan kios karena statusnya liar, namun mereka tidak mengindahkan. " Kalau kios sebelah Minggu depan kita tertibkan dan tidak ada perbedaan,"ujarnya. Ia menjelaskan, 30 kios ini tidak ada izin dan mereka hanya ada izin taman dari BP Batam dan jelas menyalahi aturan. " Penggusuran ini telah didukung semua Muspida Batam," ujarnya. Tim terpadu yang ikut dalam pembongkaran itu terdiri dari Kepolisian, TNI AD , Marinir, Ditpam BP Batam dan Satpol PP. ***

Editor: Sofyan Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Sabtu, 09 April 2016

Azmi Minta Dinkes dan BLH Dibenahi KARIMUN (HK) — Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Azmi menyoroti Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Karimun yang dinilai harus segera dibenahi. Karena ada beberapa temuan dalam reses mereka banyaknya aduan masyarakat kepada wakil rakyat itu terhadap beberapa fasilitas dan pelayanan serta kegiatan yang ada pada beberapa SKPD yang tak menyentuh masyarakat.

Ghani Liputan Karimun Azmi menjelaskan, seperti bidang kesehatan yang dinilai masih kurangnya kualitas tenaga kesehatan. Selain itu Dinas yang bertanggungjawab juga perlu meningkatkan sarana serta jangkauan yang cepat dan tepat untuk masyarakat miskin. “Jadi temuan ini saya dapatkan saat reses bersama rekan-rekan di DPRD dan hal ini ternyata selalu dikeluhkan masyrakat,” kata Azmi. Tidak hanya bidang kesehatan, menurut Azmi bidang Lingkungan Hidup (LH) juga

masih banyak yang perlu diperhatikan. Banyaknya gedung yang tidak memprehatikan tata kota dan tidak memiliki Amdal. Kemudian penggalian tambang dan reklamasi pantai yang tidak dikelola dengan baik, sehingga terjadi pencemaran yang berdampak kepada keruhnya air laut. “Kondisi ini juga mengakibatkan kurangnya hasil tangkapan nelayan. Padahal wilayah laut Karimun terletak di darah strategis menjadi kunci untuk meningkatkan PAD Kabupaten Karimun, yang akan berimbas kepada pariwisata, perikanan dan lainnya,” jelas politisi dari

CMYK

Partai Demokrat ini. Disamping itu pula kata dia, pelaksanaan Free Trade Zone (FTZ) yang sudah dibentuk sejak beberapa tahun lalu di Karimun harus diperluas dan ditingkatkan, guna mencapai manfaat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tentunya lanjut Azmi, FTZ harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dengan regulasinya meningkatkan keamanan dan pertumbuhan ekonomi. Calon investor pun harus memenuhi syarat dan ketentuan untuk berinvestasi, yang nantinya akan memberikan multi pelayanan efek. Dia berharap, perencanaan pembangunan harus melalui mekanisme yang partisipasif dan aspiratif untuk memenuhi hak dasar masyarakat yang, khususnya dibidang pendidikan, kesehatan dan kesempatan mendapatkan lapangan pekerjaan. “Dalam menjalankannya tentu semua elemen harus bermufakat, insyaallah dengan mengutamakan kepentigan umum diatas kepentingan pribadi dan glongan, maka saya yakin Kabupaten Karimun akan semakin maju,” katanya. ***

Asman Laporkan Kasus DBD ke Menkes KARIMUN (HK) — Kasus demam berdarah dengue (DBD) yang telah menelan tiga korban jiwa di Karimun menjadi perhatian serius Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Asman Abnur. Politisi Partai Amanat Nasional ini akan membicarakan kasus DBD di Karimun dengan Menteri Kesehatan. Dia meminta pemerintah pusat bisa segera bertindak. Awalnya, begitu mendengar kasus DBD telah merenggut 3 korba jiwa di Karimun, Asman langsung terkejut dan menyebut kalau kasus itu merupakan kejadian luar biasa. Dia berjanji akan membicarakan persoalan itu dengan Bupati Karimun Aunur Rafiq terlebih dahulu, biar bupati menyampaiakan secara jelas soal DBD di Karimun. “Kalau sudah ada 3 korban jiwa, itu kejadian yang luar biasa. Harus dilaporkan secara nasional. Nanti akan saya bicarakan dengan Pak Bupati deh. Kalau perlu dibicarakan secara nasional, maka akan saya bicarakan dengan Menteri Kesehatan, biar pusat turun. Itu tugas saya,” ungkap Asman Abnur saat ditemui di rumah dinas Bupati Ka-

rimun belum lama ini. Namun, ketika pertanyakan lagi apakah kasus DBD yang telah menelan 3 korban jiwa itu sudah masuk kejadian luar baisa. Tiba-tiba Asman mengaku kurang tahu, dia mengaku kurang tahu. “Saya rasa belum luar biasa, kita kan belum tahu jenisnya seperti apa. Nanti coba saya cari tahu ya,” tuturnya. Asman mengatakan, DBD bukan hanya urusan fogging semata, melainkan pola hidup masyarakat juga. Dia meminta agar di rumah jangan sampai ada genangan air. Semua tempayan tempat penampungan air harus selalu dikuras dan dibersihkan secara rutin. ketika sudah ada korban jiwa harusnya suda ada antisipasi dari pihak rumah sakit di Karimun. “Dinas Kesehatan dan Menteri Kesehatan harus jadi motor untuk sosialisasi hidup bersih. Kalau ditemukan kasus seperti ini penanganannya seperti apa harus jelas. Jangan semuanya diserahkan ke daerah. Ini akan jadi program nasional. Saya janji akan menyampaikan persoalan ini ke pusat,” jelas Asman.

Korban yang meninggal dunia Evan (7), anak dari guru SMA 4 Binaan Karimun. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Minggu (6/3). Kemudian, pada hari Rabu (9/3) Al Ghazali bayi usia 7 bulan anak dari Iswandi warga RT5/RW2 Kelurahan Sungai Pasir. Korban ketiga salah seorang anak di Bukit Senang, Kecamatan Karimun. Selain menelan korban jiwa, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit di Karimun karena diduga menderita DBD sepanjang Maret 2016 ini sebanyak 182 kasus. Sebelumnya, pada Februari 164 kasus. Dari catatan, jumlah penderita DBD per kecamatan adalah di Kecamatan Tebing ada 52 kasus. Tanjungbalai Karimun 34 kasus, Meral 34 kasus, Meral Barat 12 kasus, Kundur 15 kasus, Moro 23 kasus, Buru 4 kasus, Belat 1 kasus, Kuba 7 kasus. Sementara, untuk kategori kelurahan dan desa masih tetap terbanyak 18 kasus kelurahan Tebing, di kelurahan Tebing, kemudian Tanjungbatu 15 kasus, Teluk Uma 15 kasus dan Sei Lakam Timur masing-masing 12 kasus. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Agung R


12

anambas

Sabtu, 09 April 2016

Sejumlah PNS Enggan Pegang Jabatan ANAMBAS(HK) — Sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas saat ini enggan menjadi Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK) ataupun Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam satu kegiatan proyek.

Yudi Liputan Anambas "Kami agak ngeri kalau memegang satu kegiatan saat ini, bukannya apa, takut terjadi kesalahan dan kita harus berurusan dengan hukum," kata salah

seorang pejabat yang enggan namanya di publikasikan, Jumat (8/4). Sambil memegang pulpen pejabat tersebut mengungkapkan, memang pihaknya dalam melaksankan kegiatan itu berupaya agar hasilnya maksimal, namun dalam kegiatan itu

bukan hanya sendiri atau dinas, apalagi proyek tentu ada pihak ketiga. "Kitalah jalankannya sesuai dengan aturan namun kalau pihak ketiganya bermasalah mau tak mau kita terlibat," jelasnya. Bahkan beberapa pejabat sendiri mengaku sering blank mengingat menumpuknya perkerjaan, selain itu juga faktor penetapan Sekda sebagai tersangka juga menimbikan ketakutan tersendiri pada beberapa pejabat tersebut. "Kita tidak perlu takut namu saat ini lebih berhati-hati dan mempergunakan uang negara itu den-

gan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat," ungkap salah satu pejabat lain sambil berkata jangan sebut nama saya dikoran. Asisten III Pemkab Anambas, Augus R Unggul yang dimintai tanggapannya juga enggan berkomentar banyak hanya menyampaikan keprihatinannya dan meminta kepada SKPD yang ada untuk dapat berkerja dengan maksimal serta dengan sebaik-baiknya. "Kita harus tetap semangat berkerja memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," katanya singkat. Sebelumnya Bupati K-

KA Abdul Haris,SH pernah mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarkat dan menargetkan kesusuksesan dalam program 100 harinya. "Kita akan berupaya maksimal membawa perubahan terbaik pada daerah ini, PNS dan PTT diminta berkerja maksimal," tutupnya. Kelesuan juga terjadi dibeberapa SKPD dari Pantau Koran ini banyak etos kerja PNS tampaknya seperti berkurang namun aktivitas tetap berjalan dengan normal.***

YUDI/HALUAN KEPRI

TINJAU PASAR — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris,SH bersama Wakil Bupati Wan Zuhendra saat meninjau Pasar Baru Tarempa, belum lama ini. Masalah ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjadi perhatian serius kepemimpinan mereka.

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Sabtu, 09 April 2016

Kelarik Jadi Incaran Pemburu Harta Karun RANAI (HK) — Laut Natuna kembali jadi incaran. Setelah diklaim Tiongkok, perairan Natuna, tepatnya di Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara diincar para pemburu harta karun. Diduga ada barang Muatan Kapal Tenggelam (BMKT) bernilai tinggi yang tengah dicari di perairan tersebut.

Imam Liputan Natuna Seorang nelayan di Kelarik mengatakan di perairan itu ada kapal asal Tiongkok yang tenggelam se-

kitar 700 tahun yang lalu. Sejumlah muatan kapal bernilai tinggi sehingga diincar para pemburu harta karun. "Kalau menurut ceritanya, dulu pernah ada ka-

Arif Badrudin

pal kuno yang karam di Laut Kelarik. Pasti barangbarang yang dibawa kapal tersebut sangat mahal,"kata nelayan separuh baya tersebut, saat dihubungi via telepon, Jumat (8/4). Kepala Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Hadisun mengakui sebelumnya memang sudah ada pihak perusahaan dari Jakarta yang melakukan pertemuan dengan Bupati Natuna terkait akan adanya aktivitas penelitian. "Kalau dari kegiatannya cuma penelitian. Kami nggak akan keluarkan rekomendasi kalau belum ada izin administrasi dari pusat," ujar Hadisun. Lanjut Hadisun, kegiatan terkait BMKT itu termasuk situs-situs benda berharga cagar budaya yang dijaga negara. "Itu kan termasuk cagar budaya, jadi harus ada izin dari pusat terlebih dahulu. kalau ada izinnya dari pusat, ya nggak masalah mereka melakukan penelitian," jelasnya. Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Arif Badrudin menegaskan pihaknya sudah membentuk satgas untuk mengantisipasi tindakan-tindakan ilegal. "Kami sudah bentuk Satgas BMKT yang terus menerus berada di lokasi yang dilaporkan ada kapal karam itu. Kami ingin pastikan tidak adanya pengangkatan atau penjarahan dan perusakan di lokasi tersebut. Kami sudah tempatkan KAL Sengiap," kata Arif. Dalam pengamanan BMKT ini, Lanal sudah menyiapkan beberapa unit kendaraan laut seperti KAL Sengiap, KAL Panda dan Sea Rider yang akan berpatroli di semua lokasi yang dilaporkan terdapat BMKT.***

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Sabtu, 09 April 2016

Pesona Lingga Diakui Turis Asing LINGGA (HK) — Pesona keindahan alam Lingga diakui Joanna turis asing asal Belgia. Lingga memiliki alam yang masih natural dan berada di titik khatulistiwa.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Kepada Haluan Kepri di home stay Pantai Nusantara Balido, Joanna mengaku tertarik dengan kealamian alam di Lingga. Bahkan ia sudah mengunjungi beberapa lokasi wisata yang ada di Lingga, seperti Air Panas di Dabo Singkep, Air Terjun Resun, serta Pasar Pancur yang unik, dan Pasar ikan di Dabo yang ramai orang berdagang. "Saya katakan, Lingga itu masih alami. Apalagi air panasnya, serta udaranya yang sejuk,"ujar Joanna berbicara dalam bahasa Inggris, Jum'at (8/4). Dikatakan Joanna, ia sudah sering mengunjungi Lingga, bahkan kali ini ia datang dengan saudaranya dari Belgia dan menginap

di Home Stay pantai PN Balido Dabo. Ia datang ke Lingga, selain untuk refreshing dan menenangkan diri dari kesibukan kerja, juga menjalin kekeluargaan dengan pengelola Pantai Nusantara Balido. Kedatangannya bisa satu bulan sekali, atau dua bulan sekali, karena bekerja di kota Singapura yang tidak jauh dari Lingga. Keunikan Lingga kata Joanna, adalah titik khatulistiwa (Equator) yang tidak ada sama sekali di kota kelahirannya. "Pengalaman saya yang menarik itu saya berada di titik khatulistiwa. Pengalaman ini luar biasa. 'Its amazing',"ujarnya yang sudah hampir seminggu berada di Lingga. Saking sejuknya udara di Lingga, Joanna mengaku berjalan kaki dari Pantai Nusantara Balido menuju

Air Panas di Dabo yang diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 7 km. Ia mengaku Lingga itu jauh dari kebisingan polusi udara. Namun sedikit disayangkan Joanna, di beberapa tempat masih menemukan gundukan sampah yang berserakan. Namun demikian, alam Lingga masih menyimpan kesejukan dan kealamian yang menyenangkan. Serta di sepanjang jalan menuju Air Panas Dabo ia menemukan sejumlah hewan monyet yang sama sekali jarang ia lihat. Sejumlah tempat wisata alam yang ada di Lingga dan mudah terjangkau yakni, Pantai Batu Berdaun, Air Terjun Batu Ampar, pemandian Air Panas, maupun pantai PN Balido. Selain itu di Daik Lingga juga terdapat lokasi tempat sejarah seperti Istana Damnah, Makam Sultan Mahmud Riayat Syah III, Mesjid Sultan. Tempat pemandian Lubuk Papan, Benan hingga keindahan pemandangan di Puncuk Gunung Daik dan Bukit Permata.***

PUTRA/HALUAN KEPRI

PESONA LINGGA — Turis asing asal Belgia, Joanna dan temannya, terlihat akrab berasama sejumlah warga warga Dabo saat bercengkrama di Pantai PN Balido, beberapa malam lalu. Joanna mengakui pesona keindahan alam Lingga dan keramahtamahan penduduknya.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


15

Sabtu, 09 April 2016

iklan

Editor: Nico, Layouter: Afri


CMYK

Sabtu, 09 April 2016

CMYK

16

Editor: Ika, Layout: Maulana Ilham


CMYK

17

Sabtu, 09 April 2016

Herman Tewas Ditikam ABK Kapal TKP di Pelabuhan Sri Payung Batu 6 TANjUNGPINANG (HK) — Herman alias Boy (42), seorang pekerja buruh bangunan, warga Jalan Sultan Mahmud, Tanjung Unggat ditemukan tewas akibat ditikam menggunakan pisau dapur oleh Wansyah Daut (24) salah seorang anak buah kapal (ABK), Jumat (8/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Asfanel Liputan Tanjungpinang Selain Wansyah Daut, polisi juga mengamankan Febrianto (24) yang juga ABK kapal sebagai pelaku dugan kasus penganiayaan terhadap korbannya. Saat ini kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Tanjungpinang. Dalam peristiwa tersebut, Herman tewas kena dua tusukan senjata tajam pisau di bagian perutnya, dan terkapar bersimbah darah dan meninggal dunia di lokasi kejadian. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP Andri Kur-

niawan melalui Kaur Bin Ops (KBO), Iptu Efendi menjelaskan, kejadian tersebut bermula ketika salah seorang adik teman dari Herman (korban), warga Jalan Sultan Mahmud Tanjung Unggat, ditegur dan dimarahi oleh teman-teman pelaku saat berada di kawasan Pelabuhan Sri Payung Batu 6. "Adik teman korban tersebut tengah berpacaran di kawasan Pelabuhan Sri Payung Batu 6. Kemudian datang teman-teman pelaku memarahi mereka," ucap Efendi. Mendapat perlakuan tersebut teman pelaku, lanjut Efendi, adik teman korban itu kemudian menyampaikan kepada sau-

dara serta teman-temannya yang lain, warga Tanjung Unggat. Kemudian datang secara bersama-sama termasuk korban Herman ke kawasan Pelabuhan Sri Payung Batu 6 untuk menemui sejumlah ABK kapal, termasuk pelaku. "Antara teman-teman korban dan teman pelaku sempat terjadi pertengkaran serta perkelahian. Namun setelah itu, teman-teman korban meninggalkan kawasan pelabuhan menuju Tajung Unggat," kata Efendi. Di tengah perjalanan pulang, korban terjatuh akibat ditarik pelaku dari atas kendaraan yang ditumpanginya, kemudian langsung dipukul dan ditikam oleh pelaku. "Korban kita temukan sudah tidak bernyawa di TKP," ucap Efendi. Hasil penyelidikan di lapangan, kata Efendi, pihaknya mendapati dan menangkap dua

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Herman Tewas ... Hal. 18

TERBARING KAKU — Jenazah Herman alias Boy (42), terbaring kaku di ruang jenazah RSUP. Korban tewas akibat ditikam menggunakan pisau dapur oleh Wansyah Daut (24) salah seorang anak buah kapal (ABK), Jumat (8/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

IST

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Sabtu, 09 April 2016

Ruang Terbuka Hijau 11,4 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengatakan, Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan amanat undang-undang 26 tahun 2007 yang mewajibkan adanya peraturan tersebut.

Reza Liputan Tanjungpinang RTH yang ada di Kota Tanjungpinang masih 11,4%, namun penggunaan dan fungsi RTH tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk aktifitas pertanian dan perkebunan. Untuk itu, Lis mengajak masyarakat untuk tidak terpro-

vokasi atas isu-isu negatif baik bidang pembangunan land mark Kota Tanjungpinang ataupun masalah kawasan RTH yang sempat menjadi keresahan masyarakat seperti Kampung Sumberejo. "Kepada warga masyarakat, agar dapat memahami tentang RTH, lahan tersebut yang masih dapat Dipergunakan sesuai fungsi ruang terbuka hijau," ajak Lis melalui acara forum komunika-

si arisan Kampung Sumberejo di gedung serbaguna, Kamis (7/ 4) malam. Acara yang dikemas dengan nuansa kekeluargaan itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Tata Kota Effiyar M Amin, Camat Tanjungpinang Timur Arlius dan Lurah Pinang kencana, Ketua RT 1 s/d 4 Ketua RW 4 kampung sumberejo, serta seluruh warga yang berada di wilayah Kampung Sumberejo. Memulai suatu perubahan, kata Lis, banyak tantangan yang ia hadapi, namun dengan sinergitas di antara seluruh stakeholder dan elemen masyarakat, Lis yakin bersama bisa membangun Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera.***

Semakin Dewasa Membangun Daerah Hari Ini, Haluan Kepri Berulang Tahun BINTAN (HK) — Hari ini, Sabtu 9 April 2016 Haluan Kepri genap berusia 15 tahun. Di usianya yang semakin dewasa, kehadiran surat kabar besutan pengusaha asal Padang Sumatera Barat, Basrial Koto (Basko) ini sangat dirasakan dalam pembangunan di Provinsi Kepri. Media yang sudah berganti nama dari semula Sijori Kepri ini, tetap eksis memberikan yang terbaik bagi pembangunan bumi Melayu. Sesuai motonya, mencerdaskan kehidupan masyarakat, Haluan Kepri tetap berkomitmen dalam menyajikan berbagai informasi kepada masyarakat di Kepri. Bahkan, kedewasaan Haluan Kepri ini sangat dianggap para

pemimpin daerah di Kepri, seperti Bupati Bintan, Apri Sujadi yang bangga dengan eksistensi Haluan Kepri dalam membangun daerah di Kabupaten Bintan. Sebagai orang nomor satu di Bintan, Apri menganggap kehadiran Haluan Kepri di tengahtengah masyarakat Bintan semakin menjadikan jalannya penyelenggaraan pemerintah yang dinahkodainya semakin lebih lengkap. Sebab, informasi yang disampaikan kepada masyarakat di Bintan melalui pemberitaan Haluan Kepri dianggap sebagai ajang publikasi yang membangun. Apri berharap, diusianya yang ke 15 tahun, Haluan Kepri bisa tetap eksis dalam menyajikan

berbagai informasi penting yang sifatnya membangun kepada masyarakat di Bintan. "Saya Bupati Bintan, Apri Sujadi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Haluan Kepri yang ke-15, semoga bisa terus berkiprah dalam menyajikan berbagai informasi kepada masyarakat di Kepri, khususnya di Bintan," ucap Apri. Selain Bupati Bintan, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi juga merasakan betapa pentingnya kehadiran Haluan Kepri yang selama ini menyajikan pemberitaan kepada masyarakat di Kabupaten Bintan. Menurut pimpinan legislator di Bintan itu, kehadiran Haluan Kepri sebagai salah satu surat kabar di Kepri dirasakan manfaatkan oleh berbagai kalangan.(cw95)

KPPAD Kecam Pelaku Pembuang Bayi Ditemukan Dalam Kantong Plastik TANJUNGPINANG (HK) — Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Provinsi Kepri mengecam keras tindakan pelaku pembunuh dan membuang bayi perempuan ditemukan tewas terbungkus dalam kantong plastik kresek warna hitam di kawasan Jembatan Sei Blongkeng Dompak, Kecamatan Bukit Bestari Tanjungpinang, Kamis (7/4) sekitar pukul 06.00 WIB. "Kita mengecam keras dan meminta aparat kepolisian di daerah ini untuk dapat segera mengungkap dan menangkap secara serius siapa pelaku pembunuh serta membuang bayi dalam kantong plastik tersebut," kata Ketua KPPAD Kepri, Muhammad Faizal SH, MM kepada Haluan Kepri, Jumat (8/4). Faizal menilai, tindakan yang dilakukan pelaku pembunuh bayi tersebut termasuk tindak kriminal yang sangat keji dan tidak manusiawi, bahkan lebih kejam dari tindakan yang dilakukan oleh hewan. "Sedangkan hewan saja sayang sama anaknya. Apalagi kita sebagai manusia. Tapi kenapa mereka tega membunuh darah dagingnya sendiri," ucap Faizal penuh tanda tanya.

Lebih lanjut disampaikan, jika pelaku berhasil ditangkap dan diungkap, agar aparat penegak hukum dapat menghukum seberat-beratnya, sebagai efek jera bagi orang lain untuk tidak melakukan hal yang sama. "Kalau perlu, pelaku tersebut dapat dihukum maksimal sesuai ketentuan hukum yang berlaku," ucap Faizal. Terpisah, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Abdul Mubin mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus bekerja serius untuk pengungkapan kasus pembunuhan bayi tersebut. "Kita juga meminta bagi masyarakat untuk dapat segera melaporkan kepada kita jika menemukan orang yang dicurigai sebagai wanita yang baru melahirkan, namun tidak mendapati bayinya," harapnya. Lebih lanjut, Mubin enggan menyebutkan tentang hasil visum terhadap bayi tersebut dari tim medis Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP), tempat bayi malang itu dibawa sebelumnya. "Untuk hasil visum mayat bayi tersebut, kita belum bisa sampaikan, karena bukan konsumsi publik, dan masih kita rahasiakan, agar tidak menggangu proses penyelidikan yang

Herman Tewas ..... orang pelaku tersebut saat masih berada di atas kapal tempat mereka bekerja sebagai ABK. "Untuk pelaku pembunuhan

tengah kita lakukan saat ini," ucap Mubin. Sebagaimana diberitakan, sosok mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas di kawasan tempat kejadian perkara. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut hanya beralas handuk warna orange dalam kantong plastik, dengan kondisi sudah tidak bernyawa dan tali pusarnya (ari-ari-red) masih melekat di tubuh. Diduga bayi tersebut sengaja dibunuh dan dibuang oleh wanita yang tidak bertanggung jawab dan telah melahirkannya, sekaligus untuk menutupi aib yang telah ia lakukan. Mayat bayi itu pertama kali ditemukan salah seorang pekerja bangunan, Lasaminda (40) saat melintas di jembatan Kuning Dompak, Jalan Aisyah Sulaiman di Kampung Sungai Sudip, Dompak. Saksi warga tersebut curiga, saat melintas di kawasan tersebut dan mencium adanya aroma bau tidak sedap, kemudian berusaha membuka isi kantong plastik yang terletak di besi tiang jembatan yang telah dikerumuni lalat, sebelum akhirnya melapokan ke Mapolsek Bukit Bestari, melalui perangkat RT/RW setempat.(nel)

sambungan Hal. 17 (Wansyah Daut) kita jerat sesuai Pasal 338 jo 351 ayat (1) KUHP tentang pembunuhan. Sedangkan untuk pelaku penga-

niayaan (Febrianto) kita jerat sesuai Pasal 170 KUHP tentang penganiyaan berat," pungkas Efendi.***

Editor: Afrizal, Layouter:Restu


CMYK

19

bintan

Sabtu, 09 April 2016

Bos Speed Boat Tanjung Uban Diringkus Diduga Edarkan Sabu-sabu BINTAN (HK) — Bos pengusaha jasa pelayaran kapal cepat (speed boat) sekaligus bos tempat karaoke di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara berinisial AD (39) diringkus Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bintan, Jumat (8/4) sekitar pukul 09.30 WIB di Tanjunguban.

AD dibekuk petugas karena diduga mengedarkan sabu-sabu yang sejak 3 bulan terakhir beroperasi di kawasan Tanjunguban. Saat diciduk petugas, warga Jalan Tandean RT 004 RW 001 Tanjung Uban Selatan itu tak bisa mengelak. Karena sebelumnya petugas berhasil meringkus ZL (36) dan VC (32)

yang merupakan kaki tangan AD dalam menjalankan bisnis haramnya itu. Ketiga pelaku yang diduga sebagai pengedar barang haram di kawasan Tanjunguban itu masih dalam pemeriksaan Satres Narkoba Polres Bintan. Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP Harefa Buala menjelaskan, penangkapan bermula saat operasi Berantas Sindikat Narko-

ba (Bersinar), pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat kalau seorang pria ZL diduga membawa sabu-sabu. Atas laporan itu, petugas yang bersiaga langsung menyergap ZL dekat jalanan dan melakukan penggeledahan pada tubuh ZL. Dari hasil penggeledahan, kata Harefa berhasil menemukan satu paket sabu-sabu yang dibungkus

tisu dekat saku celananya. "Usai kita tangkap tersangka ZL, kita kembangkan dan berhasil menangkap VC dan AD di tempat berbedabeda," ujar Harefa. Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, ketiga tersangka mengaku mendapatkan pasokan barang haram tersebut dari salah seorang bandar yang ada di Kota Batam. Semua yang ditangkap

merupakan warga Tanjunguban, mereka (Tersangkared) mengaku kalau sabusabu yang diedarkannya itu dikirim dari seseorang di Batam," katanya. Selain mengamankan ketiga tersangka, polisi juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. Dari tangan tersangka AD, polisi menyita 1 buah dompet warna coklat, uang tunai Rp937 ribu serta tas berwarna hitam. Sedangkan barang bukti yang diamankan dari tersangka ZL, polisi mengam-

ankan satu unit handphone (Hp) merk Samsung warna putih, 1 paket sabu, 1 dompet hitam serta satu tas warna hitam. Sedangkan dari tangam tersangka VC, polisi menemukan 6 paket sabusabu paketan kecil sebesar 0,5 gram. uang tunai Rp1.262.000, 1 unit Hp merk Asus warna hitam, dompet, serta gunting. Sampai saat ini, ketiganya masih dalam pemeriksa pihak Satres Narkoba Polres Bintan untuk penyelidikan lebih lanjut.(cw95)

Oki Alexander Liputan Bintan

CMYK

Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

Sabtu, 09 April 2016

iklan


21

Sabtu, 09 April 2016

iklan


CMYK

22

CMYK

Sabtu, 09 April 2016

iklan


23

Sabtu, 09 April 2016

iklan


CMYK

24

iklan

Sabtu, 09 April 2016

CMYK

Editor: Andi, Layout: Agung



CMYK

Tim Kerja Terbaik mencoba memberikan komperasi dua sosok, namun tetap mengedepankan keseimbangan secara komprehensif. Dan dalam memainkan fungsinya untuk pengawasan, media ini juga ikut memberikan masukan-masukan atas kebijakan-kebijakan yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi di tengah masyarakat. Sekarang, Haluan Kepri telah menunjukan eksistensinya selama 15 tahuh. Selama itu pula media ini telah menyajikan seluruh berita dalam ruang dan waktu yang luas. Mulai dari berita sederhana hingga berita pendalaman yang dihasilkan oleh SDM-SDM yang memang terkenal militan. Selama kurun waktu 15 tahun ini tidak sedikit pula terjadi masuk keluarnya SDM. Namun, yang menjadi catatan emasnya, saat mereka berada dalam keluarga besar Haluan Kepri, selama itu pula mereka mampu menyajikan cerita yang ada di bawah permukaan. Tidak beranjak dari konsep awal, media ini diharapkan menjadi pembeda dari media yang ada di Batam dan Kepri. H Basrizal Kota, CEO Haluan Kepri sekaligus owner mengatakan, Haluan Kepri tidak hanya hadir sebagai pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hal informasi, tapi lebih dari itu, yakni untuk mencerdaskan. Yang terakhir inilah poin pentingnya. Untuk mencapai tujuan itu, ujar Basrizal Koto, diperlukan SDM-SDM yang mumpuni dan militan di lapangan. Dan itu terbukti hingga kini, meski berasal dari berbagai latar belakang pendidikan, seluruh SDM yang berada dalam keluarga besar Haluan Kepri adalah orang-orang yang mempunyai satu visi dan misi yakni mewujudkan tagline media ini, Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat. Sebagai sebuah media yang terbit harian, Haluan Kepri bukan tidak sedikit pula menghadapi tantangan. Yang terbesar adalah pergantian SDM yang cepat. Lalu tantangan eksternal berupa "sapaan lembut", masukan, kritikan, teguran, pujian, hingga ada juga "serangan balik" yang dibuktikan adanya bom molotov ke Kantor Haluan Kepri pada Maret 2008, 24 Juli 2012, dan 18 September 2014 di kantor Haluan Kepri, Bengkong Garama, Bengkong, Batam. Namun, hal itu ada sebuah dinamika dalam penerbitan media. Managemen sangat menyadari itu. Yang pasti, sebagai sebuah media massa dimana harus melakukan perencanaan, peliputan, melacak, mencatat, dan menyebarluaskan berita, Haluan Kepri akan tetap berada di koridornya. Setelah sampai 15 tahun penerbitan pada hari ini, tidak ada kata lain dari seluruh managemen dan tim kerja yakni konsisten menjalankan fungsi sebagai pers. *** Sekedar mengingatkan kembali, Haluan Kepri sebelumnya bernama Sijori Mandiri. Pergantian nama itu dilakukan pada November 2010 lalu dimana Basko Media Group mengakuisi 'Haluan' di Padang. Saat itu, selain Haluan Kepri, media harian di Riau yakni Riau Mandiri - yang tergabung dalam Basko Media Group juga berganti nama menjadi Haluan Riau.

Kelahiran Haluan Kepri pada 2001 lalu, tidak terlepas dari sumbangsih "saudara tua" yakni Haluan Riau. Ketika masa persiapan penerbitan media ini pada Februari-April 2001, sejumlah SDM didatangkan dari Pekanbaru plus dari perwakilan Jakarta. Mereka ditempatkan di sejumlah posisi, seperti reporter, redaktur, redaktur pelaksana, pra cetak dan percetakan, hingga bagian informasi teknologi (IT). Selama dua bulan, seluruh tim kerja bahu membahu melakukan segala persiapan mulai dari pemasangan mesin cetak, pembuatan dummy halaman, perwajahan, iklan, promosi, liputan, hingga simulasi penerbitan. Alhamdulillah, dengan waktu yang singkat, pada 9 April 2001, media ini hadir di tengah pembaca di Batam dan sejumlah daerah di Kepri. Perpaduan SDM mutasi dari Pekanbaru dan Jakarta serta rekrutan dari Kepri telah membentuk sinergi yang harmonis. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya produk yang mewakili masyarakat Kepri secara utuh. Dalam waktu tidak lama, sejak edisi perdana, media ini terus mengembangkan sayap distribusi. Demikian juga infrastruktur, dimana awalnya media ini berkantor di Batuampar, lalu pada akhir 2002 menempati kantor representatif di Gedung Batam Press Centre di Bengkong Garama. Meski SDM berasal dari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, tapi karena kesamaan visi dan misi, dalam setiap hari penerbitannya, media ini menghasilkan produk jurnalistik yang dinanti masyarakat pembaca. Hal ini ditunjang oleh bergeraknya seluruh tim kerja secara bersamaan. Redaksi misalnya, untuk memperkuat materi dan data dalam berita, tidak jarang melakukan diskusi umum dengan narasumber di ruang rapat redaksi secara berkala. Lalu, menjalin kerjasama dengan banyak pihak, sebut saja provider telekomunikasi, asosiasi, paguyuban, dunia pendidikan, insan olahraga, praktisi ekonomi, hingga lembaga swadaya masyarakat. Seluruh SDM menjalin komunikasi positif dengan narasumber dan seluruh relasi. Inilah yang menjadi kunci media ini dapat masuk ke seluruh lini masyarakat. Meski dekat dengan seluruh pihak, Haluan Kepri tetap fungsinya sebagai pers secara profesional. *** Menyikapi kompetisi media yang kini sangat dinamis, Haluan Kepri terus melakukan inovasi dan sinergi. Hal itu pula yang kerap ditekankan H Basrizal Koto. Dalam sejumlah kesempatan dia mengungkapkan apa yang diinginkan akan dapat dicapai dalam waktu yang diharapkan. Hal itu tentu dibarengi dengan kerja yang baik. "Untuk menopang keberhasilan itu, sikap optimis harus terus dijaga dalam hati sanubari. Jangan biarkan luntur dan memudar walaupun sesaat. Terus jaga sikap optimis tersebut.� Selanjutnya, dia juga mengatakan segala capaian yang telah diraih tahun lalu, hendaklah dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun ini. "Ada kalanya kita berhenti sejenak menghela napas, ada kalanya berjalan santai, dan ada kalanya berlari kencang. Asalkan,

jangan ada kata berhenti dalam berusaha mencapai visi dan misi." Sinergi antarmedia yang tergabung dalam Basko Group merupakan salah satu kunci dalam menyajikan berita yang diharapkan pembaca. Ada tiga perusahaan media yang dinaungi Basko Group, yaitu Haluan, Haluan Riau dan Haluan Kepri. Ketiga media ini selalu melakukan sinergi dan bertukar pikiran serta saling dorong satu sama lain. Meskipun demikian, dalam tataran teknis, setiap media berjalan dengan gaya masing-masing. Artinya, menyesuaikan dengan aspek sosial-ekonomi daerah masing-masing. “Untuk media cetak, kita akan menatap persaingan yang berat. Terlebih zaman telah berubah semakin canggih. Di mana berita dapat diakses di manapun melalui teknologi smartphone. Tapi justru tantangan seperti ini harus ditaklukkan. Kita juga dapat meningkatkan kualitas media online kita dan ikut terjun dalam persaingan,� jelasnya lagi. Baik CEO, Komisaris, Direksi dan unsur pimpinan perusahaan sepakat berkomitmen untuk meningkatkan kinerja pada 2016 iniuntuk kemajuan Haluan Kepri. Kuncinya, kami mengutamakan sinergitas antarlini perusahaan. Artinya, setiap perusahaan akan saling dorong dan berkontribusi untuk kemajuan bersama. Di tengah persaingan yang cukup ketat, Basrizal Koto juga selalu menekankan pada seluruh tim kerja Haluan Kepri untuk tidak memiliki kata 'mundur'. Semua SDM diminta terus meningkatkan kualitas dan semangat. Dengan kualitas yang baik serta semangat yang terus terjaga, kami percaya visi dan misi akan tercapai. Hal serupa juga disampaikan, Komisaris Basko Group, Zico Mardian Utama. Sinergitas merupakan kunci dalam mewujudkan tujuan seluruh managemen dan tim kerja Haluan Kepri. “Kita punya perusahaan media dan percetakan. Keduanya telah menunjukan sinergi dengan baik sehingga dapat saling memajukan. Ditunjang pula dengan portal berita dari ketiga media kita. Portal yang kita miliki tidak sekedar pelengkap media, tapi telah mampu memajukan media dan perusahaan kita secara keseluruhan. Namun, tak dipungkiri media telah menjadi instrumen peningkatan kualitas dan kemajuan kita selama ini," paparnya lagi. Senada dengan Zico, Direksi Basko Group, Brian Putra Basko mengungkapkan, kini, Basko Group sudah menjadi satu kesatuan perusahaan yang berdaya saing tinggi. Saling sinergi antar unit perusahaan di bawah Basko Group tercermin dari kesamaan visi dan misi satu unit dengan unit lainnya dalam saling memajukan. “Kita telah bersinergi untuk kemajuan bersama. Tapi kini, pent-

ing pula kita bersinergi untuk menghadapi persaingan. Dalam hal ini, tentu saja kualitas produk yang kita hasilkan harus mampu bersaing." "Kita telah bersama dalam waktu yang cukup lama. Mari kita makin kuatkan persatuan dan kebersamaan. Kepercayaan yang telah tumbuh selama ini mari kian kita eratkan. Kita adalah tim kerja terbaik untuk perusahaan ini." Sementara Wakil Pimpinan Umum Haluan Kepri, Sofialdi, mengutarakan, kepercayaan yang telah diberikan kepada seluruh tim kerja Haluan Kepri telah dapat diwujudkan. "Terbukti, hari ini kita telah sampai pada usia ke-15 tahun. Rata-rata yang tergabung dalam tim kerja Haluan Kepri saat ini adalah mereka yang telah lebih dari enam tahun berada dalam keluarga besar Haluan Kepri. Bahkan tidak sedikit yang telah bergabung sejak media ini didirikan. Kalau boleh saya mengatakan, "DNA"nya adalah Haluan Kepri. Ini sangat kita apresiasi di tengah maju mundurnya bisnis media saat ini." "Kita bersyukur, hari ini, Haluan Kepri telah masuk pada fase pematangan. Dengan kebersamaan dan rasa optimis, kita akan bisa merasakan apa yang kita inginkan," tambahnya lagi. Dalam kesempatan ini, seluruh managemen Haluan Kepri juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pembaca. Kami menyadari, berkat pembaca, Haluan Kepri bisa seperti sekarang ini. Segala kelemahan dan kekurangan, itu semata karena kami juga tengah belajar untuk menjadi media yang "matang". Yang pasti, seperti niat awalnya, media ini didirikan untuk memberikan sumbangsih pada masyarakat berupa informasi, pendidikan, dan hiburan, pengawasan. Jadi, apapun kendala dan tantangan hari ini dan kedepan, akan kami sikapi dengan bijak. Sekali layar terkembang, surut kita berpantang. ***

CMYK

HALUAN KEPRI, hari ini, 9 April 2016 memperingati hari kelahirannya. Telah 15 tahun sudah harian umum yang terbit di Provinsi Kepri ini menyajikan karya jurnalistiknya sejak pertama kali terbit pada 9 April 2001 lalu. Sebagai media massa cetak, koran ini menyajikan berita umum, berisi fakta, data yang akurat, serta sampai ke tangan pembaca saat pagi hari ketika aktifitas rutin dimulai. Sebagai media lokal yang berada di sebuah daerah yang berbatasan dengan sejumlah negara, ditambah lagi, kota tempat media ini berdomisili dianggap sebagai barometer ekonomi nasional, jelas berita yang disajikan harus berpatokan untuk kemajuan masyarakat dan bangsa. Jika diputar waktu 15 tahun lalu, awal penerbitan media ini dapat dikatakan sangat akomodatif. Kenapa? Karena berada di tengah pembaca yang heterogen, bahasa yang dipakai pada penerbitan adalah Indonesia, Inggris, dan Mandarin. Hal itu berlangsung selama awal-awal penerbitan rentang waktu 2001-2002. Lalu untuk penerbitan, media ini leading dalam berbagai liputan. Sebut saja ekonomi, politik, sosial, hukum, kriminal, termasuk olahraga. Untuk liputan ekonomi, misalnya, Batam (baca: Kepri) dikenal sebagai wilayah pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi saat itu. Untuk itu, media ini benar-benar dituntut menyajikan berita ekonomi yang dapat mengangkat ekonomi, baik UKM, menengah, dan kelas atas. Begitu pula politik. Liputan ini sangat booming kala itu, karena pada era tersebut euforia kiprah LSM, DPRD kota/ kabupaten dan provinsi, DPR RI, DPD, termasuk dualisme pemerintahan di Batam menjadi bahan berita di tengah masyarakat. Demikian juga dengan sosial, hukum kriminal, serta olahraga. Untuk yang terakhir ini, harian ini adalah acuan bagi insan olahraga di Batam dan Kepri. Selain menyajikan porsi berita olahraga lokal yang lebih setiap harinya, media ini juga menggandeng KONI Batam dalam menerbitkan suplemen Batam Sport setiap pekan. Sebagai media harian yang berada dalam putaran peristiwa yang cepat, koran ini ditopang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang diteguhkan untuk berpegang pada UU Pokok Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Setiap produk berita harus dalam koridor keseimbangan narasumber. Dan sebagai sebuah media, koran ini tetap mengedepan fungsinya sebagai sebuah perusahaan pers, yakni, sebagai media hiburan, pendidikan, informasi, dan pengawasan. Hal inilah yang membuat koran ini cepat diterima masyarakat. Sebagai barometernya, awal penerbitan, koran ini "hanya" memiliki wilayah distribusi yakni Batam, Tanjunpinang, Karimun, dan Bintan. Lalu, saat Lingga, Natuna, dan Anambas menjadi kabupaten, koran ini pun langsung hadir disana. Dan sampai kini di 7 kota/ kabupaten di Kepri koran ini ada, dengan perangkat kerja yang memiliki standar sebuah perusahaan media. Haluan Kepri selalu berada dalam setiap pergerakan isu dan fungsi sebagai sebuah media yang mengusung tagline Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat. Jadi, selama eksistensinya, koran ini hadir menyuarakan informasi untuk mencerdaskan, memajukan, dan memberi masukan. Sebagai contoh dalam selama dua tahun terakhir, saat semarak pemilu legislatif, pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, hingga mencari tokoh yang layak memimpin, media ini menyajikan program "Jika Pemilu Hari Ini". Program ini cukup diferensiasi. Selain mencari pemuka yang layak untuk dipilih, juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam sebuah pesta demokrasi. Lalu ada juga program "Head to Head". Program yang


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.