Haluan kepri 10 11 jun17

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 10 & 11 Juni 2017 15 & 16 Ramadhan 1438 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 10 - 11 / 06 TAHUN KE 16

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

DEPORTASI NELAYAN- Satker PSDKP Batam Jembatan II Barelang mendeportasi 695 Nelayan Vietnam yang ditangkap saat mencuri ikan di perairan Indonesia pada Jumat (9/6) pagi.

695 Nelayan Vietnam Dideportasi

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

DITANGKAP SAAT CURI IKAN DI LAUT

Jokowi Diminta Intervensi Polri Agar Hentikan Kasus Alumni 212 JAKARTA (HK) — Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai meminta Presiden Joko Widodo mengintervensi Kepolisian agar menghentikan proses hukum terhadap beberapa ulama dan tokoh ormas yang tergabung dalam Presidum Alumni 212.

Hal itu dia ungkapkan dalam pertemuan dengan jajaran pejabat Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan di Jakarta, Jumat (9/6).

Pigai menuturkan, pertemuan itu merupakan tindak lanjut dari pemantuan dan penyelidikan oleh Komnas HAM terkait laporan dugaan kriminalisasi ulama alumni 212 dan rencana pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kami menghormati proses hukum yang ada di Kepolisian, tapi kami meminta presiden menghentikan proses hukum di kepolisian," ujar Pigai saat ditemui usai pertemuan.

Jokowi Diminta .. Hal. 7

Mencari Ilmu “BARANGSIAPA yang menapaki suatu jalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah SWT akan memudahkan baginya jalan ke Surga." (HR Ibnu Majah & Abu Dawud)

Olla Ramlan

Tidak Berpuasa JAKARTA (HK) — Ramadan kali ini, Olla Ramlan tengah hamil anak kedua dari Aufar Hutapea. Memasuki usia kehamilan 5 bulan, Olla belum dapat untuk menjalankan ibadah puasa.

"Saya masih mual-mual, kadangkadang masih muntah jadi saya nggak puasa," ujar Olla Ramlan ditemui di Lunahabit x Ayu Dewi di Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (9/6).

Olla Ramlan kemarin tampak anggun berjalan di catwalk memperagakan busana hamil milik lini fashion Tidak Berpuasa... Hal. 7

BATAM (HK) — Sebanyak 695 nelayan Vietnam yang tertangkap melakukan pencurian ikan (illegal fishing) di perairan Indonesia dideportasi ke negaranya. Pemulangan mereka dilakukan dari Satker PSDKP Batam jembatan II Barelang pada Jumat (9/6) pagi.

Aspanel Liputan Tanjungpinang Pemulangan tersebut atas persetujuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Direktorat Jenderal lmigrasi Kementerian Hukum dan HAM, TNI Angka-

tan Laut, dan POLRI, serta instansi terkait lainnya.

Direktur Jenderal (Dirjend) Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Eko Djalmo Asmadi men-

695 Nelayan

.. Hal. 7

PEJABAT Satker PSDKP Batam saat prosesi pemulangan 695 Nelayan Vietnam.

Jaksa Kena OTT Asep Satu Sel dengan Tahanan KPK Terancam Pecat Kasus Pungli Sewa Kios Pasar

TANJUNGPINANG (HK) Direktur Utama (Dirut) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, Asep Nana Suryana yang menjadi tersangka kasus pungutan liar

(pungli) uang sewa kios dan lapak di Pasar Bintan Center Tanjungpinang satu sel dengan puluhan tahanan lain, saat menjalani masa orintasi di Rumah

Asep Satu

.. Hal. 7

BUMD Akan Gelar RUPS TANJUNGPINANG (HK) — Komisaris BUMD PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Riono mengungkap dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), untuk merespon ditahannya Direktur Utama (Dirut) PT TMB BUMD Tanjungpinang, Asep Nana Sury-

BUMD Akan .. Hal. 7

Asep Nana Suryana

JAKARTA (HK )— Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan di area wisata Pantai Panjang Bengkulu, Kamis (8/6) malam.

Tiga orang terjaring OTT dibawa ke Jakarta, satu diantaranya oknum jaksa Parlin Purban (PP) yang menjabat Kasi Intel III Kejati Bengkulu.

Ketiganya dibawa dengan penerbangan pagi melalui Bandar Udara Fatmawati, Bengkulu. Ketiga orang tersebut terjaring OTT pada Kamis sekitar pukul 23.30. Mereka sempat diamankan di Kepoli-

sian Daerah Bengkulu.

Saat di Mapolda Bengkulu, salah seorang yang terjaring juga menunjukkan sejumlah uang yang menjadi barang bukti dalam OTT, tapi belum diketahui jumlahnya.

Jaksa Kena.. Hal. 7

Harga Jual Tembus Rp5,6 Triliun BARCELONA (HK) — Lionel Messi semakin dekat dengan penandatanganan kontrak baru dengan FC Barcelona. Harga jual kapten timnas Argentina itu juga dikabarkan ikut melonjak.

Kontrak Lionel Messi yang tengah berlangsung akan habis pada 2018. Barca siap menyodorkan kontrak baru.

Penyerang berumur 29 tahun itu disebut sudah setuju dengan prinsip-prinsip di kontrak baru-

nya. Perjanjian kerja yang baru bakal mengikat Messi di Camp Nou hingga 2021.

Perubahan pun akan terjadi pada klausul pelepasan Messi.

Menurut program radio El Larguero, nilai release clause sang

megabintang siap melonjak dari 250 juta euro atau Rp3,7 triliun menjadi 400 juta euro (Rp5,6 triliun).

Menurut laporan dari sumber serupa, Messi baru akan membubuhkan tanda tangan di kontrak barunya pada 30 Juni 2017.

Kabar lain disampaikan El

Lionel Messi

Harga Jual ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK

2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Puisi-Puisi SURAT DARI IBU Karya: Asrul Sani Pergi ke dunia luas, anakku sayang pergi ke hidup bebas !

Selama angin masih angin buritan dan matahari pagi menyinar daun-daunan dalam rimba dan padang hijau.

Pergi ke laut lepas, anakku sayang pergi ke alam bebas !

Selama hari belum petang dan warna senja belum kemerah-merahan menutup pintu waktu lampau.

Jika bayang telah pudar dan elang laut pulang kesarang angin bertiup ke benua Tiang-tiang akan kering sendiri dan nakhoda sudah tahu pedoman boleh engkau datang padaku !

Kembali pulang, anakku sayang kembali ke balik malam !

Jika kapalmu telah rapat ke tepi Kita akan bercerita “Tentang cinta dan hidupmu pagi hari.”

SEBELUM LAUT BERTEMU LANGIT Karya: Eka Budianta Seekor penyu pulang ke laut Setelah meletakkan telurnya di pantai Malam ini kubenamkan butir-butir Puisiku di pantai hatimu Sebentar lagi aku akan balik ke laut.

Puisiku – telur-telur penyu itumungkin bakal menetas menjadi tukik-tukik perkasa yang berenang beribu mil jauhnya Mungkin juga mati Pecah, terinjak begitu saja Misalnya sebutir telur penyu menetas di pantai hatimu tukik kecilku juga kembali ke laut Seperti penyair mudik ke sumber matahari melalui desa dan kota, gunung dan hutan yang menghabiskan usianya Kalau ombak menyambutku kembali Akan kusebut namamu pantai kasih Tempat kutanamkan kata-kata yang dulu melahirkan aku bergenerasi yang lalu Betul, suatu hari penyu itu tak pernah datang lagi ke pantai sebab ia tak bisa lagi bertelur Ia hanya berenang dan menyelam menuju laut bertemu langit di cakrawala abadi Jakarta, 2003 IBU Karya: D. Zawawi Imron kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku.

KESADARAN Karya: Armijn Pane Pada kepalaku sudah direka, Mahkota bunga kekal belaka, Aku sudah jadi merdeka, Sudah mendapat bahagia baka.

Aku melayang kelangit bintang, Dengan mata yang bercaya-caya, Punah sudah apa melintang, Apa yang dulu mengikat saya.

Mari kekasih, jangan ragu Mencari jalan; aku mendahului, Adinda kini Mari, kekasih, turut daku Terbang kesana, dengan melalui, Hati sendiri SAJAK PUTIH Karya: Chairil Anwar Buat tunanganku Mirat Bersandar pada tari warna pelangi Kau depanku bertudung sutra senja Di hitam matamu kembang mawar dan melati Harum rambutmu mengalun bergelut senda Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba Meriak muka air kolam jiwa dan dalam dadaku memerdu lagu Menarik menari seluruh aku Hidup dari hidupku, pintu terbuka Selama matamu bagiku menengadah Selama kau darah mengalir dari luka Antara kita Mati datang tidak membelah…

Buat miratku, Ratuku! kubentuk dunia sendiri, dan kuberi jiwa segala yang dikira orang mati di alam ini!

Kucuplah aku terus, kucuplah Dan semburkanlah tenaga dan hidup dalam tubuhku…

Mawar yang Ia Ingin Lupa Cerpen: Gus tf Sakai ENTAH kapan. Ia tak sengaja memandang jendela kaca yang menghubungkan terasnya dengan teras sebelah, dan melihat mawar itu. Hanya setangkai, pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Tanpa cabang, tanpa ranting, tegak lurus bagai mencuat dari pot kecil ramping. Kemudian ia lupa.

Entah kapan. Ia kembali melihat mawar itu, juga tak sengaja, dan heran ketika sadar kakinya telah begitu saja melangkah mendekat ke jendela kaca. Ia berpikir, mencari alasan. Kesendirian, gumamnya. Mawar itu jadi menonjol karena hanya sekuntum, membuat keindahan tampak kentara. Lalu ia kembali lupa.

Entah kapan. Ia ingat mawar itu tiba-tiba, membuka pintu, melangkah ke teras, melayangkan pandang ke sana. Dan di sana, di balik jendela kaca, dalam pot kecil ramping di atas meja, mawar itu masih pekat merah, masih rekah, masih mendongak bagai tengadah. Hanya saja, saat itu, ada seraut wajah, sesosok lelaki yang tak lagi bisa dikatakan muda, setengah menunduk bagai menjenguk ke rekah bunga.

Tidak. Bukan menjenguk. Tepatnya, bukan hanya menjenguk. Lelaki itu bagai habis mencium, menghirup sesuatu dari kelopaknya. Dan tiba-tiba, ia merasa risi, merasa jengah, seolah menyaksikan sesuatu yang tak boleh dilihatnya. Tetapi, kenapa?

Bukankah wajar, bukankah biasa, seseorang mencium, menghirup mereguk wangi bunga?

Sejak itu, entah kenapa, ia gelisah.

Sejak itu, ia betul-betul ingin lupa.

IA ingin lupa, tetapi yang kemudian terjadi justru sebaliknya. Semakin keras ia berusaha melupakan, semakin kuat bayangan mawar itu melekap di kepalanya. Aneh, kenapa bisa?

Bukankah itu cuma mawar?

Dan bukankah pernah juga ia melihat mawar entah di mana?

Bahwa mawar itu hanya sekuntum, dan karenanya keindahan jadi kentara, ia bisa mafhum. Tetapi, ini, sampai membuatnya gelisah dan tak lupa-lupa?

Sungguh ia tak mengerti.

Tak habis pikir. Eh, sekuntum. Kenapa mawar itu hanya sekuntum, selalu saja hanya sekuntum, sejak pertama ia lihat? Mustahil, mustahil mawar itu tak gugur-gugur atau tak bertambah.

Kecurigaan bahwa mawar itu palsu, atau mungkin cuma bunga plastik, me-

maksa ia suatu pagi kembali mendekat ke jendela kaca.

Ia tahan hatinya yang gelisah. Ia tahan dadanya yang gemuruh. Dan di sana, di atas meja kaca, seperti hari-hari lalu, mawar itu masih pekat merah, masih rekah, masih mendongak bagai tengadah. Dan di bawah, tak jauh dari kaki pot kecil ramping, tiga kelopak tergeletak bagai terhampar.

Itu… kelopak mawar.

Guguran kelopak mawar.

Mawar itu asli, tak ia ragukan lagi.

IA tak ragu lagi, dan gelisahnya tak terbendung lagi. Sungguh, betapa ia tak mengerti. Berhari-hari. Berminggu-minggu. Dirinya hilang arah pikirannya tak tentu. Tugas-tugasnya jadi terlantar pekerjaannya terganggu. Mawar. Mawar… pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Hanya sekuntum, sendiri, kelopaknya gugur tumbuh lagi tumbuh lagi… tak matimati. Apakah memang ada mawar seperti itu?

“Tidak,” jawab setiap penjual mawar di setiap toko mawar saat ia tak lagi tahan lalu mencari tahu tentang mawar itu. “Hanya sekuntum dan tak mati-mati?

Mustahil!” jawab setiap kenalan di setiap pertemuan saat ia tak lagi tahan mengatasi hasrat, melawan gelora, perasaan ingin punya.

Eh, perasaan ingin punya?

Ia terkejut menyadari itu, tetapi juga tak ingin membantahnya.

Ah, kenapa lelaki itu bisa memiliki mawar seperti itu?

MEMANG, entah kapan, ada terlintas keinginan dalam kepalanya untuk menanyakan langsung kepada si lelaki. Tetapi, entah kenapa, ia tak berani. Sebenarnya ia heran kenapa tak berani. Tetapi, entah kenapa, ingatan saat lelaki itu menunduk, mencium, mereguk wangi dari sang mawar, membuncah seperti menghalangi. Ah, kenapa mesti menghalangi? Ia buang perasaan aneh itu, perasaan tak wajar itu, dengan lebih meyakini alasan ini: tak biasa mereka bertegur-sapa, menanyakan hal tak penting ini-itu, kepada tetangga.

Memang, seperti juga penghuni lain, ia hanya me-

ngangguk, tersenyum tipis saat berpapasan. Kecuali kepada dua orang satpam yang tugas bergiliran di lantai dasar, tak seorang pun menyapa nama di apartemen ini. Itu pun, tentu saja, karena nama tertera di seragam si satpam. Selebihnya hanya “Eh,” atau “Maaf,” atau gumam sesal semacamnya bila tak sengaja bersentuhan di sesak lift atau bila kadang, karena terburu, nyaris bertubrukan di kelok koridor.

Memang, hanya di koridor atau di lift, atau di lantai dasar, mereka bisa bertemu. Teras mereka, seperti hal terasnya dengan si tetangga, dibatasi oleh tembok dengan jendela kaca sebagai ‘penghubung’-nya. Maka begitulah mereka jadi saling tak kenal dengan penghuni sebelah. Maka begitu pulalah ia merasa tak pantas menanyakan langsung kepada si lelaki, mengetuk pintu si lelaki hanya untuk menanyakan hal tak penting semacam mawar. Hal tak penting?

Hal tak penting… yang membuat hari-harinya tak lagi seperti biasa.

Hal tak penting yang, kemudian, membuatnya setiap hari ia lakukan browsing hanya untuk satu kata: mawar.

TETAPI, walau sudah setiap hari ia lakukan browsing, hasilnya sama saja.

Sama sekali tak, tak ada mawar seperti itu.Yang ia cuma ketemu, dan membuatnya makin tahu, bahwa mawar telah ada sejak tiga puluh lima juta tahun lalu, memiliki silsilah keluarga paling rumit dibanding spesies bunga apa pun, dan bahwa, sampai kini, varietasnya telah mencapai lebih tiga puluh ribu.

Tentu pula ia juga bertemu dengan semacam asalusul dan mitologi. Bahwa mawar diciptakan Chloris si dewi bunga, lalu Aphrodite, si dewi cinta, memberinya nama. Bahwa Dionysus si dewa anggur memberinya nektar; lalu Zephyr, si dewa angin barat, meniup awan sehingga Apollo si dewa matahari bisa menyinarinya. Maka mekarlah ia, mawar. Mawar yang dalam legenda Hindu kuno berwujud Laksmi, istri yang dipersembahkan Brahma bagi Wisnu. Mmm, bagaimana Laksmi bisa menjelma dari seratus delapan kelopak mawar besar dan seribu delapan kelopak mawar kecil?

Hanya hal-hal seperti itu yang ia temukan. Halhal yang sebenarnya juga membuatnya merasa takjub, tercengang, terkagumkagum, tetapi yang ia butuhkan saat ini adalah ketakjuban yang nyata, sesuatu yang benar-benar ada. Mawar yang… ya, pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Hanya sekun-

tum, sendiri, kelopaknya gugur tumbuh lagi tumbuh lagi, tak mati-mati. Mawar yang… ya, dimiliki oleh lelaki itu. Ah betapa, betapa ia tak lagi bisa mengingkari bahwa ia memang ingin memiliki.

INGIN memiliki tetapi tak bisa, apa yang kemudian muncul adalah mimpi.

Mulanya ia tak percaya bahwa itu mimpi. Semuanya sangat nyata, seolah benarbenar ada, bahkan saat ia sudah terjaga. Mawar itu datang kepadanya, berupa kelopak demi kelopak. Kelopak-kelopak itu mengambang, bagai berkumpul duatiga jengkal di depan wajahnya, sejenak, lalu melayang ke pintu, terus ke teras dan… astaga, satu demi satu, kelopak demi kelopak, menyusun diri jadi sekuntum mawar di ujung tangkai yang bagai telah lama ada, di sana, dalam pot kecil ramping di atas meja. Pot kecil ramping yang sudah sangat dikenalnya. Meja kaca yang juga sudah sangat dikenalnya.

Ajaib. Tetapi, dalam mimpi itu, semua seperti biasa. Keajaiban itu seolah wajar belaka. Dan semua kewajaran itu menjelma dalam wujud yang benarbenar nyata. Sampai saat ia terjaga. Sampai saat ia berdiri dan melangkah. Sampai saat ia berada di teras dan… mawar itu masih di sana: di balik jendela kaca, dalam pot kecil ramping di atas meja, di teras tetangga.

Ia telah bermimpi?

Ahh… ia telah bermimpi.

IA telah bermimpi, dan mimpi itu datang berulang. Mimpi yang selalu sama: kelopak-kelopak mengambang, sejenak berkumpul di depannya lalu melayang, menyusun diri menjelma mawar. Bagaimanapun, ia senang. Karena mimpi itu sangat nyata.

Karena menjelma mawar yang sama: pekat merah, rekah, mendongak bagai tengadah. Sampai suatu kali, tiba-tiba, mimpi itu berubah.

Kelopak-kelopak itu tetap datang, tetap mengambang dua-tiga jengkal di depan wajahnya. Tetapi kelopak-kelopak itu tak lagi melayang menyusun diri menjelma mawar, melainkan membesar, melebar, terus melebar, dan kemudian jatuh menyungkupnya.Tidak. Bukan jatuh. Kelopak-kelopak yang terus melebar (sampai seluas kamar?) itu memang sengaja menyungkup, sengaja menyergap. Satu kelopak, dua kelopak, tiga… napasnya sesak.

Empat kelopak, lima kelopak, enam… situasinya

kini berbeda. Ia kini tahu ia bermimpi, tetapi ia tak mampu menggerakkan tubuhnya. Tujuh kelopak, delapan kelopak… ia tak bisa bernapas lagi. Paru-parunya serasa pecah.Tubuhnya serasa meledak. Dan seiring dengan hunjaman nyeri dan rasa sakit luar biasa, ia akhirnya lalu terlepas, dengan peluh yang merembes hebat dari pori-porinya.

Begitulah semua berawal. Dan begitulah hidupnya lalu berubah.

MULANYA, tentu, seperti mimpi lalu, ia menyangka mimpi itu akan berakhir dan berganti dengan mimpi lain. Tetapi ternyata tidak, ia keliru. Berhari-hari. Berminggu-minggu. Suatu pagi, saat ia meyakinkan diri bahwa segalanya pasti berlalu, apartemennya diketuk, dan ia terkejut mendapati sosok yang berdiri di balik pintu.

Lelaki itu. Si pemilik mawar itu.

Ia masih terpana ketika lelaki itu berkata, “Anda telah mengambil mawar saya.”

Mengambil? Ia masih mencerna ketika lelaki itu melanjutkan, “Anda tahu?

Lama sekali saya menunggu.”

Lama? Menunggu? Ia masih tak mengerti, dan tambah tak mengerti ekspresi wajah si lelaki. Bibir itu. Tersenyum. Seperti lega.

“Sa-saya… tak mengambil,” ucapnya terbata.

“Saya tahu Anda bakal menyangkal. Tetapi lihatlah teras Anda.”

Teras? Tanpa sadar ia membalikkan tubuh dan melangkah.

“Tunggu.”

Ia terhenti. Berbalik.

Kembali menatap lelaki itu.

“Terima kasih. Saya sungguh berterima kasih.”

Terima kasih? Ia makin tak mengerti, tambah tak mengerti saat lelaki itu menjulurkan tangan menyalami. Ia masih tegak di pintu, masih bingung akan apa yang sebenarnya terjadi. Saat punggung lelaki itu lenyap ditelan pintunya sendiri, saat lorong koridor kembali menjelma sepi, barulah ia tersadar dan buru-buru menutup pintu, berbalik, dan bergegas melangkah ke teras.

Dan, begitulah semua berawal. Dan begitulah hidupnya berubah. Di teras itu, di lantai terasnya, kelopak-kelopak mawar tergeletak bagai terhampar, berbaris, dari mulut pintu sampai ke jendela kaca.

Ia menggigil, gemetar, ingat tiba-tiba mimpi celaka.

Ia tiba-tiba tahu, dan sadar, kenapa si lelaki tersenyum lega. (kt)

payakumbuh, 1 September 2011 --- Gus tf Sakai lahir 13 Agustus 1965 di Payakumbuh, Sumatera Barat, menetap di kota kelahirannya. Kumpulan cerita pendeknya yang terakhir adalah Perantau (Gramedia Pustaka Utama, 2007).

Servisifikasi Oleh: Arianto Patunru, Anggota ANU Indonesia Project, Canberra ISTILAH “transformasi struktural” jamak ditemukan dalam studi pembangunan. Generasi saya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia mengenal topik ini dari kuliah Profesor Arsjad Anwar. Salah satu referensi utamanya adalah buku Hollis Chenery dan Moises Syrquin berjudul Patterns of Development (1975). Beberapa literatur sebelumnya, seperti tulisan Allan Fisher (1935) atau Colin Clark (1940), juga membahasnya.

Intinya, perekonomian akan beralih tumpuan dari sektor pertanian (termasuk peternakan, kehutanan, dan perikanan) ke sektor industri (terutama manufaktur, tapi juga mencakup pertambangan, konstruksi, dan “utilitas”–listrik, gas, dan air minum) dan lalu ke sektor jasa (meliputi jasa perdagangan, hotel, dan rumah makan; transportasi dan komunikasi; keuangan, perumahan, dan jasa usaha; serta jasa lainnya). Jadi umumnya, semakin berkembang suatu bangsa, kontribusi sektor jasanya semakin besar. Saat ini sektor jasa di Indonesia menyumbang sekitar 48 persen produk domestik bruto, diikuti sektor industri 40 persen, dan sisanya sektor pertanian. Di Australia, kon-

tribusi sektor jasa adalah sekitar 70 persen, dan di Amerika Serikat 80 persen.

Namun William Baumol dari Princeton University, Amerika Serikat, memberi sudut pandang lain. Pada 1966, ia dan muridnya, Willian Bowen, mengingatkan bahwa sektor jasa bisa jadi penyebab melambatnya pertumbuhan ekonomi. Mereka menunjukkan bahwa produktivitas–diukur dengan produk atau output per pekerja–di sektor pertanian dan sektor manufaktur meningkat sejalan dengan peningkatan upah tenaga kerja di kedua sektor tersebut. Tapi tidak demikian dengan sektor jasa.

Produktivitas di sektor ini sangat rendah tapi upah pekerjanya tetap naik. Berbeda dengan sektor pertanian dan industri, inovasi di sektor jasa jauh lebih lambat karena di sektor ini komponen manusianya lebih susah tergantikan oleh mesin atau teknologi. Tapi mengapa upah pekerjanya tetap tumbuh? Karena permintaan akan jasa tetap tinggi, didukung oleh pendapatan yang meningkat di sektor pertanian dan industri.

Akibatnya, jasa menjadi relatif mahal. Jadi, Baumol menyimpulkan, sektor jasa akan mendominasi perekonomian tapi sekaligus menahan laju

pertumbuhan. Ini yang dikenal sebagai cost disease alias “penyakit biaya”. Kepergian Profesor Baumol pada 4 Mei lalu mengingatkan kita kembali akan istilah ini.

Namun ada istilah baru yang menyeruak beberapa tahun belakangan ini: “servisifikasi”. Bisa diduga bahwa servisifikasi adalah proses mendominasinya sektor jasa dalam perekonomian meninggalkan kedua sektor yang lain. Namun, transformasi struktural dewasa ini sudah berbeda dengan transformasi yang diamati Fisher dan Clark. Sekarang garis batas antarsektor semakin hablur. Teknologi pertanian semakin erat dengan manufaktur, sementara manufaktur pun semakin terintegrasi dengan jasa. Hal ini semakin niscaya seiring dengan maraknya produksi berbasis rantai nilai global atau global value chain. Maka ada istilah “servisifikasi sektor manufaktur”. Karena peran sektor jasa lebih besar di negara maju, wajar jika literatur tentang servisifikasi ini juga mulai muncul dengan studi kasus negara-negara maju.

Beberapa penulis memakai istilah servitization (Boddin dan Henze 2014 untuk kasus Jerman atau Crozet dan Milet 2015 untuk Prancis). Tapi

saya kira servicification (Lodefalk 2015 untuk Swedia) lebih tepat, mengingat kata dasarnya adalah service.

Lalu mengapa saya menggunakan “servisifikasi” dan bukan “jasanisasi”? Karena “jasa” mengandung konotasi yang jauh lebih luas (kita bayangkan “berjasa”, “atas jasa baik”, “biro jasa”, dan lain-lain). Dugaan saya, “servisifikasi” akan lebih mudah diasosiasikan dengan sektor jasa (dalam konteks transformasi struktural) ketimbang “jasanisasi”. “Servisifikasi” lebih khusus daripada “jasanisasi”, seperti “manufaktur” versus “pabrikan”.

Lantas apakah servisifikasi sedang terjadi di Indonesia? Benar bahwa sumbangan sektor jasa saat ini semakin besar, dilihat dari output dan kesempatan kerja domestik. Tapi tidak demikian halnya dalam ekspor. Ekspor sektor jasa menyumbang 11 persen lapangan kerja, sementara pertanian 65 persen. Selain itu, komponen impor dalam ekspor jasa jauh lebih kecil dibanding komponen impor dalam ekspor manufaktur dan pertanian. Ini berarti servisifikasi di Indonesia masih mencerminkan transformasi struktural gaya lama; ia belum masuk ke pemanfaatan ran-

tai nilai global ketika komponen jasa dalam manufaktur memegang peran penting. Penyebab utamanya adalah masih rendahnya produktivitas: nilai tambah yang dihasilkan tidak sebanyak peningkatan jumlah tenaga kerja yang dipakai.

Servisifikasi gaya lama lebih rentan terkena penyakit biaya. Untuk meminimalkannya, produktivitas perlu ditingkatkan. Berita baiknya, kita mulai melihat kecenderungan inovasi di sektor manufaktur merambat ke sektor jasa. Contoh paling jelas datang dari teknologi informasi. Perkembangan aplikasi telepon seluler, misalnya, membuat jasa pengiriman semakin mudah dan murah. Ya, ada kekhawatiran lain bahwa inovasi (dan sekarang robotisasi) mengancam banyak lapangan kerja untuk manusia. Sebagian kekhawatiran itu berlebihan, seperti ketika peradaban mulai mengenal mobil dan kulkas. Niscaya, selalu ada bidang usaha yang tetap membutuhkan sentuhan manusia. Saat ini Anda bisa berhemat dengan membeli perabot rakitsendiri. Tabungannya Anda pakai untuk makan di restoran. Tapi maukah Anda makan di restoran yang disaji oleh robot? Polisi robot, hakim robot? (wbc)

CMYK

3

Ramadhan

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Konsultasi Kesehatan Pocari Sweat dan Haluan Kepri dr. Hj. Elvi Sukma, Direktur RSIA Mutiara Aini, Batuaji

SAKIT DI ULU HATI Pertanyaan Assalamualaikum Haluan Kepri dan Pocari Sweat. Kalau ada rasa sakit di ulu hati tapi tak lama, apakah benar itu tanda sakit maag? Terima kasih penjelasannya. Wassalam.

08566850xxxx Jawaban Wassalamu'alaikum Wr, Wb Sakit maag adalah istilah yang menggambarkan nyeri dari lambung,usus halus. Selain nyeri beberapa gejala sakit maag bisa berupa : 1. Rasa panas dibagian perut bagian atas.

2. Kembung pada perut bagian atas 3. Mual 4. Refleks (kembalinya makanan atau cairan dari lambung ke kerongkongan) 5. Sering bersendawa 6. Muntah 7. Nyeri ulu hati atau rasa panas dan ditengah dada dan kadang-kadang terasa sampai punggung yang timbul ketika atau setelah makan .

Semoga bermanfaat dan terimakasih.** OLAHRAGA SAAT PUASA Pertanyaan Assalamualaikum, dokter. Waktu yang tepat untuk olahraga selama puasa kapan? Sebaiknya dalam seminggu berapa kali olahrga? Terima kasih.

0819911xxxx Jawaban Wassalamu'alaikum, Wr...Wb Waktu terbaik berolahraga selama bulan puasa adalah 30 - 60 menit sebelum buka puasa dan 60 menit setelah buka puasa. Bila dilakukan sebelum berbuka intensitas olahraga harus lebih rendah daripada setelah berbuka, karena setelah berbuka badan kita akan mendapatkan intake kembali, rehidrasi yang baik dan asupan yang baik. Tidak ada batasan waktu untuk olahraga ringan selama berpuasa sehingga boleh dilakukan setiap hari.

Semoga bermanfaat dan terimakasih.** NB: Bagi pertanyaan terpilih setiap harinya dapat mengambil bingkisan menarik dari Pocari Sweat di PT. Lim Siang Huat, Komp. Inti Batam Business & Industrial Park Workshop Blok A8 No. 5B Sei Panas Batam.

Hubungi Bapak Haris Pasaribu, Brand Communication Pocari Sweat Batam Hp 08998112555.*

Pembaca yang ingin bertanya seputar kesehatan yang berkaitan dengan Puasa, dapat mengirim SMS ke 085264088880

Baru Sahur, Tahu-tahu Sudah Buka Jokowi: Bayaknya Kegiatan Membuat Puasa jadi Tidak Terasa TASIKMALAYA (HK) — Dalam kunjungannya ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Presiden Joko Widodo banyak melakukan kegiatan di luar ruangan alias blusukan.

Blusukan di beberapa titik dilakukan Jokowi meski sedang berpuasa.

Apa rahasia Jokowi biar tetap kuat berpuasa?

Saat ditanya, Jokowi pun tersenyum dan mengatakan banyaknya kegiatan yang dijalani membuat puasa jadi tidak terasa.

"Terus. Semakin banyak kegiatan, semakin banyak, tahu-tahu sudah buka," kata Jokowi saat ditemui wartawan usai dirinya melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Lapangan Kecamatan Tamansari, Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6).

Menurut Jokowi, apa yang dijalaninya membuat dirinya tidak sadar kalau sedang berpuasa.

Hal ini sudah biasa dia lakukan saat di bulan Ramadan.

"Baru sahur, tahu-tahu sudah buka. Biasalah setiap bulan Ramadan seperti ini," katanya.

Begitu tiba di Tasikmalaya dari Jakarta, Jokowi langsung 'tancap gas'. Kegiatan pertama yakni membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Ada 1.500 KIP yang dibagikan ke pelajar Tasikmalaya.

Usai membagikan KIP, Jokowi langsung bergerak menuju lokasi penyerahan sertifikat tanah di Lapangan Balai Kota Tasikmalaya. Selama perjalanan dari SMP Negeri 2 ke Balai Kota Tasikmalaya, Jokowi beberapa kali berhenti secara tiba-tiba.

Di tengah perjalanan

itu, Jokowi memberikan paket sembako ke beberapa tukang becak yang ditemui di pinggir jalan. Tak hanya tukang becak, dia juga menyalami dan membagikan baju kaos serta buku tulis ke warga di pinggir jalan.

Selain menyerahkan KIP dan sertifikat tanah, Jokowi menyempatkan diri untuk salat Jumat berjamaah di Masjid Agung Tasikmalaya. Selepas itu, Jokowi melakukan pembagian sembako di beberapa titik, yakni di Desa Cihideng sebanyak 3.000 paket sembako, di Desa Lengkong sebanyak 1.000 paket sembako dan

KUNJUNGAN KERJA — Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Tasikmalaya, Jawa Barat. ditutup dengan melakukan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Lapangan Kecamatan Tamansari.

Rencananya, Jokowi akan melakukan buka ber-

sama di hotel tempat dia menginap. Malam harinya dia akan melakukan salat

tarawih bersama warga di Pondon Pesantren Cipasung.(dtk)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario

4

Dunia

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Cincin dari Pasar Loak Terjual Rp11 Miliar LONDON (HK) — Sebuah cincin berlian yang dibeli di lapak barang bekas seharga 10 poundsterling atau sekitar Rp 170.000, terjual di sebuah balai lelang London dengan harga 656.750 atau sekitar Rp 11 miliar.

Awalnya balai lelang Sotheby’s memperkirakan perhiasan itu bisa terjual senilai 350.000 setara Rp 6 miliar. Namun di luar dugaan, cincin itu ternyata terjual dengan harga dua kali lipat saat lelang digelar Rabu (7/6).

Baca: Batalkan Tunangan dan Tak Kembalikan Cincin Berlian, Wanita Ini Digugat

Saat membelinya di pasar loak London barat, pada 1980-an, si pembeli yakin cincin dengan batu berukuran tak lazim ini sekadar perhiasan imitasi, karena ditumpuk bersama benda-benda lain yang sudah kusam.

Ia tak menyadari cincin yang dikenakannya selama beberapa dasawarsa itu itu memiliki mata ber-

lian 26 karat. Diperkirakan berlian putih berbentuk bantal itu berasal dari abad ke-19.

Jelang acara lelang, staf yang menangani bagian perhiasan di London, Jessica Wyndham, mengatakan sang pemilik memakainya untuk berbelanja, dan juga kegiatan sehari-hari.

“Tak ada seorang pun yang tahu bahwa berlian itu mempunyai nilai intrinsik. Mereka menikmatinya selama ini,” ujar Jessica.

Wyndham mengungkapkan pemilik cincin, yang tidak ingin disebutkan namanya, berpendapat bahwa berlian itu bu-

kan batu permata asli karena berada di tumpukan perhiasan yang ‘kusam’ dan tidak memancarkan kilau berlian.

Setelah sekitar 30 tahun mengenakan cincin tersebut, si pemilik kemudian membawanya ke balai lelang Sotheby setelah seorang pembuat perhiasan mengatakan cincin itu kemungkinan memiliki nilai.

Bukan kali ini saja seseorang membeli barang yang bernilai mahal di pasar loak dan tak menyadarinya.

Seorang warga kota Hampshire, usai membeli vas bunga antik seharga £10 atau sekitar Rp 170.000 di pasar loak, dia me-

mutuskan untuk menjualnya di situs lelang eBay. Ketika tawaran melonjak sampai 10.000 poundsterling atau sekitar Rp 170 juta ia pun menariknya dan mencari bantuan profesional untuk mengidentifikasi barang yang sudah ia beli.

Vas bunga itu ternyata merupakan barang antik, yang diperkirakan dibuat di Istana Kekaisaran Beijing sekitar 220 tahun yang lalu.

John Axford, peneliti benda-benda seni Asia di balai lelang Woolley & Wallis, membenarkan ‘investasi unggulan’ tersebut memiliki empat karakter dari Qianlong - kaisar ke-

enam dinasti Qing - dan dibuat di pabrik istana antara 1736 dan 1795.

Vas antik itu lalu dijual di Salisbury pada November 2016 dengan harga 61.000 poundsterling

atau sekitar Rp 1 miliar.

Harga tersebut diperkirakan naik dua kali lipat dari yang yang ditaksir sebelumnya yaitu sekitar 30.000 poundsterling atau Rp 506 juta.(kom)

KOM

BERLIAN inilah yang dibeli seorang warga Inggris di sebuah pasar loak di London.

Qatar Tak Akan Menyerah Dikucilkan Negara Arab DOHA (HK) — Sejumlah negara-negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Menghadapi pengucilan ini, pemerintah Qatar menyatakan tak akan menyerah. Qatar pun menolak setiap intervensi dalam kebijakan luar negerinya.

Dalam wawancara dengan kantor berita AFP, Emir Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman AlThani mengatakan, seruan Arab Saudi dan sekutusekutunya akan perubahan dalam kebijakan Qatar, merupakan hal yang tak bisa diterima.

“Tak ada yang berhak mencampuri kebijakan luar negeri kami,” tegas penguasa Qatar itu seperti dilansir AFP, Jumat (9/6).

Dia juga menolak solusi militer sebagai opsi untuk menyelesaikan krisis ini. Ditegaskannya, Qatar akan bertahan meskipun negara-negara Teluk Arab mengucilkannya.

“Kami tidak siap untuk menyerah, dan kami tak akan pernah siap untuk menyerahkan kemerdekaan kebijakan luar negeri

kami,” ujarnya seraya menambahkan: “Tak ada yang akan mematahkan kami.”

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dengan alasan negara tersebut mendukung kelompok-kelompok ekstrem, juga dikarenakan keterkaitan Qatar dengan Iran, musuh utama Saudi. Pemerintah Yaman, Libya, Maladewa dan Mauritania kemudian juga ikut memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.

Atas tuduhan mendukung terorisme, pemerintah Qatar membantahnya dengan tegas. Negara tersebut juga telah menyatakan kesediaan untuk melakukan dialog guna menyelesaikan krisis ini.

Pasukan Qatar

KOM

PASUKAN TAMBAHAN — Inilah pasukan tambahan dari Qatar ini sedang disiapkan untuk dikirim ke Yaman untung pengamanan di wilayah Provinsi Jawf. Sedikitnya, 1.000 personil tentara Qatar bergabung dengan koalisi Arab Saudi di Yaman. Kini pasukan ini ditarik setelah krisis diplomatik dengan Arab Saudi dan sekutunya.

Sementara itu pasukan Qatar yang ditempatkan di Arab Saudi sebagai bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi untuk memerangi pemberontak Houthi, yang bersekutu dengan Iran di Yaman, kembali ke Qatar, demikian televisi pemerintah di akun

Korut Uji Coba Rudal Jelajah Jenis Baru SEOUL (HK) — Pyongyang, Jumat (9/6), memuji kesuksesan uji coba rudal jelajah “darat-ke-kapal” jenis baru, yang konon dirancang untuk menyerang armada atau “rombongan kapal perang musuh” yang mengancam Korea Utara.

Kantor berita pusat Korut, KCNA, melaporkan, uji coba pada Kamis (8/6) pagi pengujian kelima dalam sebulan ini disaksikan langsung oleh pemimpin Kim Jong Un. Penembakan rudal jelajah dari pantai Wonsan, Korut bagian utara, itu sukses mencapai sasaran dalam jarak 200 km di mana senjata tersebut jatuh di Laut Timur atau Laut Jepang.

Uji coba kelima itu juga dilakukan kurang dari seminggu setelah Perserikatan BangsaBangsa (PBB) menerapkan sanksi baru terhadap rezim komunisme Korut itu.

“Peluncur roket melesat, secara akurat mendeteksi dan mencapai target di Laut Timur Korea,” kata KCNA, mengacu pada Laut Jepang di mana dua kapal induk AS bermanuver pekan lalu.

Dua kapal induk AS, USS Carl Vinson dan USS Ronald Reagan, memimpin latihan tiga hari yang berakhir pada 3 Juni.

Ketika itu, lebih dari selusin kapal AS berpartisipasi bersama dengan dua kapal Jepang, dalam

sebuah demonstrasi yang ditujukan kepada Korut.

AS telah meningkatkan pelenturan ototnya di wilayah tersebut, dengan kapal selam nuklir AS, USC Cheyenne berkapasitas 6.900 ton, yang pelabuhan induknya adalah Pearl Harbor, yang juga tiba di pelabuhan Busan, Korsel, Selasa (6/6).

Surat kabar utama Korut, Rodong Sinmun, memuat di halaman depan foto Kim Jong Un yang tampak berseri-seri dikelilingi para jenderal yang juga tersenyum merespons seragam.

Foto itu didukung latar belakang yang memperlihatkan rudal jelajah diluncurkan dari belakang kendaraan seperti tank dan menghantam kapal-kapal di laut.

“Di pos pengamatan, Kim Jong Un belajar tentang data taktis dan rekayasa roket dan memerintahkan dimulainya uji coba,” demikian KCNA. Pengujian rudal jelajah terbaru, yang kelima

Twitter-nya.

Menurut kantor berita Reuters, Kamis (8/6/2017), pasukan Qatar telah ditempatkan di Arab Saudi selatan, menurut laporan itu, untuk memperkuat pertahanan Saudi melawan serangan Houthi.

Arab Saudi dan sekutu-

sekutunya di Liga Arab telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar karena diduga mendukung terorisme dan memiliki hubungan dengan Iran.

Riyadh mengatakan, bahwa Doha telah dikeluarkan dari koalisi yang dibentuk pada 2015 untuk

melawan kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman bagian utara.

Organisasi Kerja sama Islam (OKI) meminta Qatar untuk menghormati komitmennya dalam upaya bersama melawan terorisme setelah pengucilan oleh sejumah negara anggota

OKI di Liga Arab.

Sekretariat Jenderal OKI menyatakan telah mengikuti perkembangan terkini di Teluk terkait pada pengucilan Qatar oleh negara Arab karena mendukung terorisme, demikian pernyataan pers OKI.(mrd/ kom)

Arab Saudi Tolak Hening Cipta bagi Korban Teroris

dalam waktu kurang dari sebulan itu, diluncurkan bertentangan dengan tekanan global untuk mengendalikan program senjatanya.

Negara terisolasi Korut tersebut sudah memerintahkan tiga uji coba rudal, satu rudal darat-ke-udara, dan rudal jelajah pada Kamis (8/6) sejak Presiden Korsel Moon Jae-in berkuasa pada awal Mei. Moon mengusulkan rekonsiliasi dengan tetangga Seoul yang terasing itu dan tak bisa diduga, namun mengambil langkah lebih tegas berkenaan dengan uji rudal, jelas merupakan tantangan tersendiri.

Korut telah melancarkan dua uji coba nuklir dan lusinan rudal jelajah sejak awal tahun 2016.

Pyongyang juga sesumbar dapat menembakkan hulu ledak nuklir ke benua Amerika, sesuatu yang menurut Presiden AS Donald Trump “tidak akan terjadi”.(kom)

KOM

INILAH rudal jelajah jenis baru yang diuji coba Korea Utara dan diawasi langsung oleh Presiden Kim Jong Un.

ADELAIDE (HK) — Para pesepakbola tim nasional Arab Saudi mengabaikan ajakan mengheningkan cipta untuk para korban serangan teroris di London.

Penolakan itu terjadi ketika timnas Arab Saudi bertandang ke Adelaide, Australia, untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (8/6).

Undangan mengheningkan cipta ini disampaikan untuk mengenang dua warga Australia yang tewas dalam serangan di London Bridge dan Borough Market, Sabtu malam lalu.

Ketika para penonton dan pemain timnas Australia mengheningkan cipta, pemain Arab Saudi terus melakukan jogging dan melakukan pemanasan dengan bermain bola di lapangan.

Sebuah gambar dari pertandingan tersebut menunjukkan satu pemain Saudi,

Salman al-Faraj, berdiri berhadapan dengan anggota tim Australia dengan kedua berkacak pinggang.

Adam Peacock, presenter Fox Sports Australia, mengatakan di Twitter, Konfederasi Sepak Bola Asia telah menyetujui ritual mengheningkan cipta yang berbeda dengan kehendak tim Arab Saudi.

Seperti dikutip dari laman the Guardian, Peacock mengatakan Federasi Sepakbola Australia sudah mencoba mendekati tim Arab untuk ambil bagian dalam penghormatan itu, namun tetap gagal.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Australia, Sara Zelenak (21) dari Brisbane dan Kirsty Boden dari Australia Selatan (28), tewas dalam serangan teroris tersebut.

Advertisment Zelenak bekerja di Lon-

don sebagai pengasuh dan Boden adalah seorang perawat. Keluarga Boden mengatakan, perempuan itu justru berlari ke arah bahaya, demi menolong korban penyerangan.

Selain itu, ada dua warga Australia lain yang ditikam di leher dalam serangan yang diklaim dilakukan oleh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) itu.

Keputusan timnas Arab Saudi untuk mengabaikan ajakan mengheningkan cipta, dihujani kritik oleh para pengguna media sosial Twitter.

Sementara, ada pula yang membela ulah timnas Arab Saudi ini dengan menyebut, ritual mengheningkan cipta bukanlah prosesi yang diakui dalam memberikan rasa hormat atau pun belasungkawa.

Disebut, mengheningkan cipta semacam itu bu-

kan menjadi budaya di Arab Saudi, dan bahkan secara lebih luas bukan menjadi budaya Islam.

Keterangan itu tentu bertentangan dengan pemandangan serupa yang pernah ada dalam kasuskasus yang terjadi di negaranegara Teluk.

Termasuk prosesi mengheningkan cipta yang pernah dilakukan untuk menghormati kematian mantan Raja Saudi Abdullah.

Ada pula ketika tim sepak bola Arab Saudi, al-Ahli Saudi FC, berdiri dalam keheningan sesaat sebelum pertandingan pada laga Qatar Airways Cup melawan Barcelona di bulan Desember 2016.

Australia memenangkan pertandingan ini dengan skor 3-2, dan sekaligus membuka peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.(kom)

Erdogan Setujui Pengerahan Tentara Turki ke Qatar ANKARA (HK) — Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyetujui legislasi yang mengatur pengerahan tentara ke Qatar. Langkah ini mengisyaratkan dukungan kuat Turki bagi Qatar di tengah krisis diplomatik Timur Tengah.

Parlemen Turki meloloskan rancangan undang-undang (RUU) ini pada Rabu (7/6) waktu setempat. Erdogan dengan cepat memberikan persetujuannya, yang berarti melengkapi proses legislatif. Persetujuan ini diumumkan kantor kepres-

idenan Turki pada Kamis (8/ 6) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (9/6), jurnal resmi otoritas Turki mengumumkan persetujuan Erdogan itu pada Jumat (9/6) waktu setempat. Setelah pengerahan awal tentara Turki di pangkalan militer Doha, pesawat tempur dan kapal militer Turki juga akan dikerahkan ke Qatar.

“Jumlah pesawat tempur dan kapal militer Turki yang dikerahkan ke pangkalan (Qatar) akan jelas setelah laporan penilaian

awal soal pangkalan (militer di Qatar),” demikian dilaporkan media lokal Turki, Hurriyet.

Delegasi Turki akan mengunjungi Qatar dalam beberapa hari ke depan, untuk memeriksa situasi di pangkalan militer Doha.

Saat ini, ada 90 personel militer Turki yang sudah ditugaskan di sana. Otoritas Turki belum mengomentari laporan itu. Namun surat kabar Hurriyet menyebut ada rencana untuk mengirimkan 200-250 tentara tambahan dalam

dua bulan ke depan, untuk tahap awal.

Keputusan Erdogan mengerahkan tentara Turki ke Qatar ini diambil di tengah krisis Qatar. Pada Senin (5/ 6) lalu, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UAE), Bahrain, dan Mesir serentak memutuskan hubungan dengan Qatar, setelah menuding negara itu mendukung terorisme dan mendukung agenda Iran, musuh Saudi cs.

Langkah itu diikuti oleh beberapa negara lainnya. Qatar menyangkal semua tudingan itu.(dtk)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal

5

Opini

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Jaksa Ditangkap KPK PRAKTIK suap lagi-lagi menggerogoti aparat penegak hukum. Kasi III Intel Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu, Parlin Purba tertangkap dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (8/6) malam.

Jaksa bersama dua orang lainnya, kontraktor dan pejabat pengadaan di Pemprov Bengkulu ditangkap KPK beserta barang bukti uang senilai Rp10 juta. Uang tersebut bukan merupakan pemberian pertama.

Suap itu diduga berkaitan dengan pengumpulan data

dan bahan keterangan serta proyek-proyek yang ada di Balai Wilayah Sungai Sumatera VII Bengkulu.

Dua hari sebelumya, Selasa (6/6) KPK juga menangkap Ketua Komisi B DPRD Jawa Timur. Anggota legislatif bersama dua kepala dinas ditangkap KPK beserta barang bukti senilai Rp150 juta. Tidak terlalu mengejutkan anggota DPRD terlibat skandal korupsi.

Suap itu diduga berasal dari pungutan rutin triwulanan sebagai komitmen dari partner kerja Komisi B. Dari dua kasus itu, yang

membuat kita prihatin, pelaku korup itu tidak mengenal kata kapok. Banyak pejabat negara dari level menteri, gubernur, bupati/ walikota, kepala dinas, jaksa, hakim dan anggota DPR/DPRD tak menjerakan orang-orang untuk menyalahgunakan kewenangan. Perilaku tersebut menyimpang dari UndangUndang yang mengatur larangan penyelenggara negara menerima hadiah yang diduga bertentangan dengan kewajibannya.

Fungsi aparat penegak hukum kerap disalahgu-

nakan pihak tertentu. Ketika kontrol tak lagi bersandarkan pada kinerja, rusaklah akibatnya. Uang menjadi parameter utama.

Perilaku gemar suap akan merusak komitmen perwujudan pemerintahan sehat dan bersih. Penangkapan jaksa dan anggota DPRD Jawa Timur beserta staf dan beberapa kepala dinas itu hendaknya menjadi peringatan penyelenggara pemerintahan di daerah lain.

Bukan tidak mungkin saat ini KPK juga bisa saja mencurigai perilaku serupa di Kepri. Kongkalikong antara aparat penegak hukum, eksekutif dan legisla-

tif hendaklah dihentikan.

Aparat penegak hukum lainnya, ataupun kepala dinas maupun Kepala Daerah janganlah tersandung kasus sama.

Tidak perlu mengikuti jejak kolega terjerat skandal korupsi. Ajakan bahwa 'berani jujur hebat' bukanlah jargon yang sulit direalisasikan. Sepanjang penyelenggara negara dan ASN komit memegang prinsip kejujuran sebagai pondasi kehidupan. Menjalankan prinsip itu tidak ada kata terlambat dan terhambat sebagai upaya untuk mencegah virus korupsi makin menyebar luas. Semoga. ***

Menyelami Makna Iqra' pada Nuzul AlQur'an BULAN Ramadhan disebut juga dengan “Syahru al-Qur’an” karena al-Qur’an diturunkan di dalamnya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 185, “bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)....”

Lebih tepatnya lagi,alQur’an diturunkan pada malam kemuliaan atau “Lailah al-Qadar” di bulan Ramadhan,berdasarkan firman Allah SWT pada Q.S. Al-Qadar (97) ayat pertama: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (alQuran) pada malam kemuliaan.”Sedangkan malam kemuliaan itu ada di sepuluh malam terakhir pada buan Ramadhan. Sayyidah Aisyah r.a. berkata, "Rasulullah ber'itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, “Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.”

(Shahih Bukhari) Tak bisa dipungkiri lagi, ketika Ramadhan hadir semua umat muslim berusaha memperbanyak membacanya, baik itu di musholla, masjid, rumah, bahkan berbagai lembaga dan institusi swasta maupun pemerintah menggalakkan program gerakan baca alQur’an. Intinya: tua-muda membaca al-Qur’an.

Beberapa pihak sudah mematok berapa kali akan mengkhatamkan al-Qur’an dengan strategi atau pun metode yang digunakan.

Kelompok tadarus al-Qur’an di masjid atau pun musholla, misalnya, membagi sebuah kelompok kecil, dan masing-masing peserta mendapatkan “jatah juz” untuk dibaca, sehingga akan khatam pada waktu yang ditentukan.

Ada juga yang menggunakan metode “one day one juz”; satu hari membaca satu juz.Dengan demikian diharapkan selama Ramadhan dapat mengkhatamkan al-Qur’an yang berisi 30 juz walaupun satu kali, dengan asumsi Ramadhan sebanyak 30 hari.

Begitu juga ada yang menggunakan sebuah metode dengan mengasumsikan waktu luang untuk mem-

Oleh: Salim Saputra, M.Pd.I Dosen STIT HidayatullahBatam

Kolom Publik (Bagian Pertama) SEORANG ilmuwan terkemuka mengatakan, kehidupan seseorang berazazkan teori “zoon Politicon” bahwa kehidupan seseorang ditengah masyarakat senantiasa tidak akan terlepas dengan saling menolong, saling membutuhkan dan bahu membahu satu dengan yang lain. Maka, siapapun kita tidak akan pernah ber-

baca kitab suci pada waktu subuh, dzuhur, ashar dan tarawih. Keempat waktu tersebut dipergunakan untuk tilawah dengan rumus perhalaman; 6.4.4.6 untuk khatam satu kali, rumus 15.5.5.15 untuk khatam dua kali, atau rumus 20.10.10.20 untuk khatam tiga kali selama bulan Ramadhan, bulan al-Qur’an.

Setidaknya ada tigaalasan orang berlombalomba membaca al-Quran di bulan puasa ini. Pertama, pahala yang besar. Karena satu huruf membaca al-Qur’an pahalanya sepuluh kebaikan. Abdullah bin Mas'ud berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca satu huruf dari Kitabullah (alQur`an), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan “alif laam miim” itu satu huruf, akan tetapi “alif” satu huruf, “laam” satu huruf dan “miim” satu huruf." (H.R. Tirmidzi) Kedua, bagi mereka yang membaca al-Quranwalaupun dalam keadaan berbata-bata bahkan merasa berat atau kelelahankarena kesulitan membacanya, maka baginya dua pahala yaitupahala membaca dari setiap huruf-huruf dan pahala untuk usahanya membaca al-Quran.

Ketiga, semua ibadah mendapat pahala berlipat ganda, karena dia langsung dari Sang Robbi. Rasulullah SAW bersabda: "Allah SWT telah berfirman; “Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya, kecuali puasa, karena ia adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya.” (H.R. Muslim) Fenomena “berlombalomba” khatam membaca

al-Qur’an di atas perlu diancungi jempol. Namun pada satu sisi, hal tersebut masih perlu diperbaiki dan ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitas bacaan, terkhususpada sisi penerapan maknamakna bacaan dikehidupan bermasyarakat.

Di pertengahan bulan Ramadhan, peringatan Nuzul al-Qur’an ramai diadakan. Tujuannya tak lain adalah supaya umat Islam dapat menyelami makna hakikat diturunkannya alQur’an tersebut.Allah SWT berfirman: “Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayatayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran.” (Q.S. Shad [39]: 29) Ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril AS di Gua Hira adalah Q.S. Al-‘Alaq (96) ayat 1 yang berbunyi:“Iqra”; Bacalah!.Syafi’ie dalam bukunya “Pengajaran Membaca Terpadu” menyebutkan hakikat membaca, diantaranyaadalahproses menghubungkan tulisan dengan bunyinya,kegiatan mengamati dan memahami kata-kata yang tertulis, serta pengembangan keterampilan.

Pendapat di atas akan kita hubungkan ke dalam konteks membaca al-Qur’an.

Pertama,menghubungkan tulisan dengan bunyinya.

Dari fenomena di atas, terkadang kita terjebak hanya pada kuantitas bacaan alQur’an. Terjebak pada suatu pertanyaan: “sudah berapa juz al-Qur’an yang kamu baca?”, tanpa memperhatikan kaidah ilmu tajwid yang a-

da. Alhasil, sifat dan makhroj huruf, hukum mad (bacaan panjang pendek suatu kata), serta hukum ghunnah (dengung) semuaterabaikan.

Padahal itu kesalahan dalam membaca al-Qur’an akan mempengaruhi arti atau makna suatu ayat, bahkan termasuk dalam kategori berdosa.

Dalam hal membaca, Allah SWT sangat suka dengan bacaan tartil, yaitu membaca dengan lambat dan tenang, mengeluarkan setiap huruf dari makhrajnya dengan memberikan sifat-sifat yang dimilikinya, serta memperhatikan makna ayat.Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Muzammil (73) ayat 4 yang artinya, “… dan bacalah Al Quran itu dengan tartil (perlahan-lahan).”

Begitu juga dalam sebuah hadis, dari Abdullah bin 'Amr, ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Dikatakan kepada orang yang membaca al-Qur'an: "Bacalah, dan naiklah, serta bacalah dengan tartil (jangan terburu-buru), sebagaimana engkau membaca dengan tartil di dunia, sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca." (H.R. Abu Daud) Kedua, mengamati dan memahami kata-kata yang tertulis. Al-Qur’an diturunkan berbahasa Arab, bahasa asing bagi kita di Indonesia. Sehingga untuk memahami makna kata perkata atau kalimat suatu ayat bagi sebagian kita masih sangat sulit tanpa media seperti al-Qur’an tarjamah atau pun kitab tafsir berbahasa Indonesia.

Menjamurnya al-Qur’an dengan berbagai versi; cetak maupun aplikasi,pada era teknologi inisangat memberikan peluang kita untuk terus

Menolong Kunci Kesuksesan hasil, sukses tanpa keterlibatan orang lain dalam hal apapun. Sederhana bahasa, jika kita ingin berhasil baik urusan dunia lebih-lebih urusan akhirat, maka awalilah dengan gemar menolong antar sesama.

Tidak bisa dipungkiri, siapapun

orangnya sangatlah mengharapkan sebuah kebahagiaan, dan kebahagiaan sangat melekat dengan yang namanya keharmonisan. Orang bilang, hidup syarat dengan pilihan, dan pilihan yang ditentukan bersamanya melekat konsekwensi, resiko dan

tantangan. Semua kita mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihannya masing-masing, tidak ada satupun yang boleh men-intervensi pilihanya, ini adalah bentu kebebasan. Namun sesungguhnya tidak bisa dipungkiri apapun pilihan yang diambil dimaksudkan untuk mencari kebahagiaan.

Sebagai orang Muslim

mentadabburi al-Qur’an, dimana dan kapan saja.Dengan tadabbur al-Qur’an kita dapat menghayati dan memahami isi kandungan dari setiap ayat yang kita baca. Tanpa tadabbur, kemungkinan besar, apa yang kita baca tidak masuk ke dalam hati.

Diceritakan dalam sebuah hadis, seorang lelaki bertanya kepada Abdullah bin Mas'ud tentang satu kata dalam alQur'an yaitu “ghairu aasin” atau “ghoiru yaasin”, dia (Ibnu Mas'ud) balik bertanya, apakah isi al-Qur'an selain kata ini sudah kau baca semua?

Dia menjawab, iya. Lantas (Ibnu Mas'ud) berkata, sesungguhnya ada suatu kaum yang membaca al-Quran tanpa bertadabbur dan tidak menghayatinya, bacaan mereka tidak sampai melewati tenggorokan mereka (tidak masuk ke dalam hati), .... (H.R. Tirmidzi) Ketiga, pengembangan keterampilan. Setelah kita berusaha untuk membaca al-Qur’an dengan kaidah tajwid serta tadabbur pada setiap kata dan kalimat, maka langkah selanjutnya adalah mengamalkan makna dari apa yang kita baca dari setiap ayat. Pertanyaan “sudah berapa juz yang kamu baca?” diganti atau dilanjutkan dengan pertanyaan “sudah berapa banyak ayat yang kamu amalkan?”

Rasulullah SAW diutus ke muka bumi untuk menyempurnakan akhlak. Ketika Sayyidah Aisyah r.a ditanya perihal akhlak Rasulullah SAW, maka jawabannya adalah al-Qur’an. Kita lihat bagaimana akhlak Rasulullah SAW kepada para keluarga, sahabat, sesama muslim, non muslim, bahkan kepada musuh sekalipun? Sekali lagi, sudah berapa banyak ayat yang kamu amalkan?

Apakah kita sudah memberi makan orang lapar, memuliakan tetangga, menyantuni anak yatim, memaafkan kesalahan orang, mengajari orang yang tidak tahu, berbakti kepada kedua orang tua, menyambung silaturahim, bahkan sekedar tersenyum kepada semua orang?

Jika tidak, maka dapat dikatakan bahwa kita baru masuk tahap baru belajar membaca al-Qur’an, belum dapat memahami apalagi mempraktikkan nilai-nilai kemanusiaan. Na’udzubillah min dzalik. Kita berlindung dari perbuatan tersebut. *** Oleh: Drs. Subhan Muhsin yang beriman kebahagiaan dimaksud tidak lain adalah kebahagiaan diatas panji kaidah Islam. Oleh karena itu wajar kalau dalam acara apapun yang diakhiri dengan do’a hampir tidak pernah ketinggalan memohon kebahagiaan dunia dan Akhirat karena memang itulah titik puncak tujuan kita. ***

C akap B ijak "BANYAK kegagalan dalam hidup ini dikarenakan orangorang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah."

(Thomas Alva Edison, Ilmuwan)

"TIADANYA keyakinanlah yang membuat orang takut menghadapi tantangan; dan saya percaya pada diri saya sendiri."

(Muhammad Ali, Olahragawan)

Resensi Investigasi dari Suap Obat hingga Vila Pejabat Judul : Di Balik Investigasi Tempo Penulis : Toriq Hadad dkk Penerbit : PT Tempo Inti Media Harian Cetakan : Cetakan I, Februari 2017 Tebal : 179 Halaman ISBN : 978-602-6773-11-1

PADA November 2015, dunia kedokteran Indonesia dihebohkan skandal suap sebuah perusahaan farmasi terkait ribuan dokter dan ratusan rumah sakit. Laporan investigasi bertajuk “Jejak Suap Resep Obat” mengungkap fakta di balik praktik gratifikasi PT Interbat, salah satu perusahaan farmasi peringkat lima besar Tanah Air, dengan nilai total 131 miliar rupiah.

Skandal membuat gusar Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Farid Moeloek. Empat hari setelah laporan investigasi terbit, Menteri menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi untuk berkonsultasi dan minta penjelasan terkait gratifikasi dan batas-batasnya bagi dokter. Kemudian, keluar Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 58 Tahun 2016 tentang Sponsorship bagi Tenaga Kesehatan.

Itulah salah satu hasil investigasi dalam buku ini, selain empat lagi. Edisi ini memuat lima investigasi dari soal vila pejabat di Puncak, suap obat, impor minyak Zatapi, perbudakan anak buah kapal asal Indonesia di kapal-kapal ikan di Taiwan, dan kematian arkeolog Lambang Babar Purnomo.

Investigasi “Pejabat di Puncak, Banjir di Jakarta” memuat vila-vila mewah milik mantan pejabat, pengusaha, dan terbanyak para jenderal. Rumahrumah rehat berstandar bintang lima itu dibangun di atas tanah negara dengan melanggar aturan (hal 65).

Ini bermula dari temuan sebuah dokumen setebal 200an halaman. Isinya daftar 1.500-an bangunan permanen di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang tak miliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Sebagian bangunan tanpa IMB itu berdiri di atas lahan konservasi sebagai spons penyerap air hujan agar tak membanjiri Jakarta, Bogor,

Depok, dan sekitarnya.

Ketika Ibu Kota negara diterjang banjir besar Februari 2007, vila-vila mewah para pejabat, jenderal, dan pengusaha yang berdiri di kawasan hutan lindung Puncak itu diyakini menjadi salah satu penyebab. Lebih dari 60 persen lahan di Jakarta terendam air hingga lima meter dan 80 orang tewas. Kerugian diperkirakan mencapai 4,3 triliun rupia (hal 86).

Tulisan relatif baru dan masih segar dalam ingatan tentang perdagangan manusia dan perbudakan puluhan ribu anak buah kapal asal Indonesia di atas kapal ikan Taiwan.

Lantaran dokumen lancung, para pelaut itu tak dicatat sebagai tenaga kerja migran oleh pemerintah Indonesia dan Taiwan. Mereka rentan mendapat perlakuan buruk: disiksa hingga pulang tinggal nama (hal 1).

Laporan investigasi ini menjangkau hampir semua persoalan dari politik, budaya, ekonomi, kesehatan, hingga lingkungan. Ia adalah ikhtiar atau usaha jurnalistik untuk membongkar kasus yang diselimuti misteri dan sengaja dihalang-halangi kekuasaan.

Disajikan pula urutan kerja seperti mulai rapat redaksi, pengumpulan data, verifikasi fakta yang diperoleh di lapangan, hingga menguji temuan dengan minta konfirmasi para narasumber. Selain itu, halaman Cerita di Balik Berita dalam buku ini menjadi pembeda lain sebagai update kasus-kasus tersebut pada saat ini.

Buku ini penting dan perlu dibaca mahasiswa jurnalistik, calon wartawan, atau jurnalis-jurnalis muda. Cerita di Balik Berita yang membeberkan laporan-laporan investigasi disajikan utuh bisa menjadi referensi sebagai untuk menambah wawasan.

(Denny YF Nasution/kj)

√ Perda Tak Dijalankan, DPRD Geram -Jangan hanya geram, eksennya Om

√ Apri Ajak Lawan Penambang Ilegal -Lapor aja pak ke polisi REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan

7

sambungan

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Asep Satu ...

Tahanan (Rutan) Kelas I A Tanjungpinang.

Penahanan Asep dilakukan setelah berkasnya dinyatakan lengkap dan diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU), Kamis (8/6).

"Saat ini kondisi yang bersangkutan (Asep-red) dalam keadaan sehat dan aman berada dalam satu ruangan tahanan AO bersama lebih dari dua puluh tersangka dugaan kasus tindak pidana lainnya," ucap Kepala Rutan Kelas 1 A Tanjungpinang, Roni Widiyatmokko melalui Kepala KPR, Budi Istiawan saat dikonfirmasi, Jumat (9/6).

Budi menegaskan, dalam proses penitipan tahanan termasuk dugaan kasus pidana korupsi tersebut, pihaknya memperlakukan sama dan tidak ada perlakuan khusus antara satu dengan lainnya, termasuk memiliki kewajiban dan hak yang sama juga, mematuhi segala aturan dan ketentuan yang berlaku di Rutan.

"Saat ini ada sekitar 300 lebih warga binaan yang kita tampung dari berbagai kasus. Mereka semua kita perlakukan sama dan tidak ada tempat atau fasilitas khusus. Mereka juga harus mentaati semua peraturan yang ada di sini sebagaimana layaknya," kata Budi.

"Bagi pihak keluarga maupun kerabat mereka yang ingin membesuk, harus ada surat izin dulu dengan instansi penegak hukum yang menitipkan dan menahan mereka di sini, sesuai jam besuk yang berlaku. Jika tidak, mereka

sambungan Hal. 1 tidak akan kita izinkan masuk," ujar Budi.

Yakin Bebas Urip Santoso SH, salah seorang Tim Penasehat Hukum (PH) Asep Nana Suryana meyakini, bahwa kliennya tidak bersalah sebagaimana yang disangkakan oleh penyidik kepolisian maupun pihak jaksa penuntut umum yang menangani perkara ini nantinya.

Keyakinan Urip tersebut, disebabkan tidak adanya bukti materil tentang tidakan atau perbuatan dilakukan oleh kliennya (Asep) yang menerangkan bahwa yang diterima melalui transferan sebesar Rp2 juta yang diterima atau dikirim oleh salah seorang staf BUMD, yakni Slamet (tersangka kasus yang sama) dari pihak pedagang saat itu, atas perintah maupun suruhan dari kliennya tersebut.

"Analisa dan kajian hukum saya, bahwa majelis hakim yang menyidangkan perkara terhadap klien kita (Asep) nantinya akan memvonis bebas, karena tidak ada bukti meteril yang menyatakan bahwa klien ini menerima dana dugaan gratifikasi dari tersangka Slamet atas perintah ataupun suruhan klien kita, baik melalui percakan, SMS melalui handpone maupun melalui bukti surat lainnya," kata UripSemua materil perkara tersebut, lanjut Urip, akan ia sampaikan dalam persidangan nantinya di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang.

"Semua analisa dan kajian hukum tersebut akan kita sampaikan dalam persidangan nan-

BUMD Akan... ana oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri, Kamis (8/6).

Riono yang juga Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, mengatakan pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah dengan menghormati dan menunggu proses hukum yang berjalan. " Sebelumnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Kepri dan kemarin sudah dilakukan penahanan, kita menghormati dan sangat menghargai proses hukum. Bagaimana nasibnya nanti, itu kita menunggu keputusan Walikota Tan-

sambungan Hal. 1 jungpinang selaku pemegang saham utama," ungkap Riono, Jumat (9/6).

Dalam RUPS itu, lanjutnya akan dilakukan pembahasan dan penunjukkan Pelaksana harian (Plh) Direktur Utama PT TMB BUMD Tanjungpinang, serta membahas tentang pesangon eks karyawan PT BIS. "Jadi nanti ada penunjukkan langsung oleh oleh pemegang saham utama (Walikota) untuk Plh-nya. Sekarang kita sedang menentukan jadwal Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah sebagai pemegang saham uta-

695 Nelayan ... gatakan, para nelayan tersebut merupakan nelayan yang ditangkap oleh petugas dari pengawas Perikanan-KKP, TNI AL, maupun POLRI dalam berbagai operasi yang diselenggarakan dalam rangka pemberantasan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia.

Namun, lanjut dia, status hukum mereka bukanlah tersangka (non yustisia) serta nelayan yang hanya menjadi saksi.

Dan sebenarnya lagi jumlah para nelayan ini sebanyak 690 orang, dan 5 orang lagi sudah bebas dari hukuman. " Sebenarnya jumlah para nelayan Vietnam ini ada sebanyak 690 orang. Kemudian 5 orang lagi sudah bebas dari hukuman. Jadi, hari ini semua dipulangkan ke negara asalnya, dijemput kapalnya," ungkapnya disela-sela pemulangan nelayan Vietnam. “ Saat ditanya sudah berapa lama mereka (nelayan, red) ditangkap dan ditahan, Eko mengatakanm sejak tahun 2015 silam hingga tahun 2017 ini.

Sebelumnya mereka tinggal di beberapa tempat penampungan sementara, seperti di stasiun PSDKP Pontianak 24 orang, Satuan PSDKP Natuna 137 orang.

Selanjutnya di Satuan PSDKP Tarempa 21 orang, Kantor Imigrasi Kelas Tarempa ada 13 orang, Rumah Detensi Imigrasi Pontianak 53 orang, Kantor Imigrasi Tanjung Pinang 24 orang, Pangkalan TNI AL Ranai 213 orang, dan Pangkalan TNI AL Tarempa 3 orang. " Melalui koordinasi yang intensif antara KKP dan Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta, disepakati nelayan-nelayan yang bukan tersangka di proses repatriasi dan dikembalikan ke Vietnam", lanjut Eko. Hal ini juga merupakan salah satu implementasi dari kerja sama yang telah terjalin den-

ma. Akan tetapi kita berharap dalam waktu dekat akan dilakukan," kata Riono.

Untuk saat ini, BUMD tetap berjalan sebagaimana biasanya, dibawah komando Direktur Operasional Zonderfan. Selain itu, pihaknya juga belum ada kebijakan untuk menonaktifkan (pecat) Asep. Karena, menurutnya, pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah.

"Kecuali sudah berkekuatan hukum tetap, tentu akan lain ceritanya. Jadi saat ini kita tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah," pungkasnya. (rco)

sambungan Hal. 1 gan baik antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Vietnam.

Selain itu, Eko juga menekankan agar proses repatriasi ini menjadi pelajaran bagi nelayan Vietnam untuk lebih menaati peraturan perundang-undangan negaranya maupun negara lain. Dan yang terpenting agar mereka tidak kembali melakukan penangkapan ikan secara ilegal (illegal fishing) di perairan Indonesia.

Dalam proses repatriasi tersebut, Pemerintah Vietnam mengirimkan 3 (tiga) kapal untuk menjemput warganya di Batam. Kapal-kapal yang dikirim merupakan armada dari Vietnam Coast Guard dengan nama kapal 8001, 8005, dan 4039.

Repatriasi terhadap nelayan Vietnam bukan hanya dilakukan pada tahun 2017 ini saja.

Kegiatan serupa juga pernah dilakukan pada September 2016 silam. Repatriasi dilakukan terhadap 226 nelayan Vietnam melalui laut antara Kapal Pengawas Perikanan, Kapal Pengawas Perikanan Vietnam.

Ketentuan pemulangan nelayan asing yang berstatus non torsangka telah diatur dalam Pasal 63A ayat (1) Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan.

Yang menyebutkan bahwa selain yang ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana perikanan atau tindak pidana lainnya, awak kapal lainnya dapat dipulangkan termasuk yang berkewarganegaraan asing.

Dalam hal proses hukum tindak pidana perikanan, yang ditetapkan tersangka adalah Nakhoda dan Kepala Kamar Mesin (KKM). Sedangkan yang lainnya hanya berstatus sebagai saksi ataupun tidak memiliki status (non tersangka dan

Tidak Berpuasa...

Luna Maya yang berkolaborasi dengan Ayu Dewi. Meski terlihat berhati-hati saat berjalan menggunakan heels, Olla tetap menunjukkan senyum seperti model profesional.

Ibu dua anak itu, beruntung memiliki suami yang tidak terlalu membatasi aktivitasnya

tinya," ucap Urip.

Disinggung tentang penahanan yang dilakukan pihak kejaksaan terhadap kliennya (Asep), Urip tetap menghormati dan menghargai sesuai subjektifitas dan kewenangan yang dimiliki pihak kejaksaan. ''Kita tetap menghormati tindakan penahanan yang dilakukan pihak kejaksaan terhadap klien kita tersebut. Menyangkut tentang penangguhan penahanan, nanti akan kita pertimbangkan lebih lanjut. Yang pasti, kita minta pak Asep berbicara jujur apa adanya, sehigga tidak mempersulit persidangan, termasuk upaya pembelaan yang kita lakukan nantinya, seperti yang kita sampaikan dalam atas kasus proyek kantor Camat Bestari yang akhirnya divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Riau" pungkas Urip.

Sebagaimana diberitakan, Asep ditahan pihak kejaksaan sebagai tersangka dugaan kasus pungutan liar (pungli) uang sewa kios dan lapak di Pasar Bintan Center Tanjungpinang bersama tersangka Slamet, oknum pegawai PT TMB di BUMD Tanjungpinang, selaku Koordinator di Pasar Bintan Center.

Penahanan Dirut BUMD tersebut dilakukan setelah penyidik Sub Ditreskrimsus Polda Kepri melimpahkan berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) berikut tersangka (Tahap II) ke tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Kepri dibantu Kejari Tanjungpinang. (nel)

non saksi).

Selain itu, pemulangan dilakukan untuk meringankan beban pemerintah Indonesia dalam pembiayaan awak kapal non justitia, maka tugas dan tanggungjawab petugas di lapangan akan semakin ringan dan lebih terkonsentrasi pada proses hukum yang sedang ditangani.

Pemulangan juga dilakukan dengan pertimbangan adanya keterbatasan sarana dan prasarana tempat penampungan, kapasitas tempat penampungan mencukupi, serta keterbatasan jumlah petugas.

Selain itu, aspek sosial budaya, keamanan, keterbatasan petugas, dan aspek keterbatasan biaya yang harus dikeluarkan oleh Pemerintah RI untuk memenuhi kebutuhan makan dan menjaga kondisi kesehatan para ABK juga menjadi pertimbangan untuk proses repatnasi nelayan asing di indonesia.

Sementara itu, Thai Cung, salah satu ABK nelayan Vietnam mengakui, senang bisa pulang lagi ke negaranya. Ia juga mengaku jika dirinya sudah lama tinggal di Satker PSDKP Barelang dan kangen melihat anak istrinya di kampung halamannya.

Ditempat terpisah, The Ambassador Of The Socialist Republic Of Vietnam, Hoang Anh Tuan mengakui, jika kesalahan nelayannya. Namun, ia berharap hal ini tak merusak hubungan baik dua negara yakni, Indonesia dan Vietnam.

"Saya berharap adanya kerjasama yang baik antara kita.

Saya juga sangat berterimakasih karena pemerintahan Indonesia sudah berupaya menyiapkan ini selama dua minggu.

Lihatlah wajah mereka (nelayan) sangat ceria karena akan pulang (ke Vietnam)," Hoang Anh Tuan saat memberi kata sambutan. (ded/r).

sambungan Hal. 1 selama hamil. Aufar hanya berpesan agar dirinya tidak terlalu capek.

"Suami sewajarnya aja. Nggak boleh capek-capek pesannya, jangan kerja banyak-banyak. Jadi kalau kayak gini, acara sebentar nggak apa-apa," ungkapnya.

Sampai saat ini, Olla masih tetap menjadi presenter. Menurutnya, sang suami menuruti apa yang menjadi nyaman untuk dirinya.

"Kalau saya di televisi kebetulan bawain acara live jadi nggak lama. Kalau sinetron kan lama," pungkas Olla. (dtc)

Jokowi Diminta...

sambungan Hal. 1

Natalius Pigai “Pigai mengatakan, saat ini munculnya dugaan kriminalisasi ulama telah menyebabkan fragmentasi sosial dan terganggunya integritas nasional.

Pigai meminta Menko Polhukam Wiranto menyampaikan hal tersebut kepada Presiden dan berharap pemerintah menghentikan proses hukum terhadap beberapa ulama alumni 212.

"Presiden dapat memerintahkan kepolisian dan kejaksaan untuk menutup atau SP3 atau deponering. Tapi sementara ini kami menghormati proses hukum," ucapnya.

Pigai menganggap penghentian proses hukum oleh presiden bukan merupakan bentuk intervensi pemerintah.

Natalius Pigai juga mengungkapkan bahwa presidium alumni 212 dan tim advokasi komunitas muslim meminta rekonsiliasi atau perdamaian dengan pemerintah.

"Jadi hasil pertemuan tadi menindaklanjuti permintaan dari presidium alumni 212, termasuk pengacaranya komuni-

tas muslim Habib Rizieq, Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Muhammad Al-Khathtath, aktivis Sri Bintang Pamungkas dan Bu Rachmawati," ujar Pigai saat ditemui usai pertemuan.

"Komnas HAM melakukan pemantau dan penyelidikan dalam perjalanan penyelidikan itu, tim advokasi komunitas muslim mau melakukan rekonsiliasi dan perdamaian," kata dia.

Menurut Pigai, tim advokasi komunitas muslim meminta Komnas HAM memediasi proses rekonsiliasi dan perdamaian dengan pemerintah.

Permintaan itu ditindaklanjuti Komnas HAM dengan menyurati instansi pemerintah terkait, yakni Kemenko Polhukam, Polri, BIN, Kemendagri dan Kejaksaan Agung.

Kumpulkan Koin Sementara itu, Aksi Bela Ulama 96 masih berlangsung di area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, kemarin. Aksi digelar dengan pengumpulan tanda tangan dan kotak sumbangan untuk Komnas HAM.

Jaksa Kena...

Sedangkan dua orang lain yang terjaring OTT diketahui sebagai kontraktor dan aparatur di Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Bengkulu Ahmad Fuadi membenarkan perihal penangkapan yang melibatkan salah seorang oknum jaksa tersebut. "Informasinya memang ada OTT, tapi kami masih menunggu dan mengecek kebenarannya," katanya kepada Antara.

Ahmad juga membenarkan bahwa pada Kamis malam, 8 Juni 2017, digelar perpisahan dengan Kejati Bengkulu Sendjun Manullang di The View Resto di Pantai Panjang. Seluruh jajaran Kejati Bengkulu, kata dia, menghadiri acara perpisahan tersebut, termasuk PP. "Kita masih menunggu karena kita juga tidak tahu OTT itu terkait dengan perkara apa," ucapnya.

Tidak hanya menangkap PP, KPK juga menyegel ruang kerja Kasi Intel III Kejaksaan Tinggi Bengkulu itu. Pantauan di Kantor Kejati Bengkulu, ruang kerja jaksa PP yang berada di lantai dua gedung Kejaksaan Tinggi Bengkulu di Jalan S Parman Kota Bengkulu itu telah dipasang garis polisi.

Oknum jaksa PP merupakan satu dari tiga orang yang terjaring OTT tim KPK pada Jumat dini hari tersebut. Bersamanya dua orang turut ditangkap KPK yakni seorang kontraktor dan aparatur Balai Sungai Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berinisial AA. Cerita Saksi Mata

sambungan Hal. 1

OTT terhadap Kasi Intel III di Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Parlin Purba dilakukan saat acara pisah sambut Kepala Kejaksaan Sendjun Manullang di sebuah restoran di Kota Bengkulu. OTT terjadi pada Kamis (8/6) sekitar pukul 23.30 WIB. Menurut saksi mata Joni Iskandar penangkapan terjadi di tengah acara pisah sambut dan sempat membuat heboh para undangan.

"Ada sekitar belasan orang tiba-tiba datang dan langsung meringkus Parlin Purba," kata Joni saat dihubungi Jumat (9/6).

Ia mengatakan acara pun mendadak berhenti, akibat kehadiran belasan orang berpakaian preman yang langsung membawa PP ke Mapolda Bengkulu.

Pada malam penangkapan petugas KPK juga melakukan penggeledahan dan menyegel ruang kerja Aspidsus dan Kasi III Intel, Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku prihatin dan menyayangkan ada seorang jaksa lagi yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Keadaan ini tidak berarti membuat saya harus membela dan sebagainya. Sejak beberapa kasus yang lalu pun, Kejaksaan tidak akan pernah membela, menghalang-halangi, atau melindungi," kata Prasetyo di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (9/6).

Prasetyo mengaku menelepon salah satu Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif, begitu mendengar informasi operasi tangkap tangan (OTT) itu.

"Saya minta klarifikasi dari mereka apakah benar ada OTT untuk salah seorang oknum ke-

Harga Jual...

Club de la Mitjanit. Program yang tayang di stasiun televisi asal Catalunya itu menyebut Messi bakal menerima gaji 30 juta euro per tahun.

Wajar kalau Barcelona memagari Messi dengan klausul setinggi langit. Pasalnya, banyak klub yang mengincar pemain terbaik mereka tersebut, termasuk Hebei Fortune dari China.

Kontribusi Messi untuk Barcelona juga sangat luar biasa. Ia memberikan total 29 trofi, termasuk delapan gelar Liga Spanyol dan empat Liga Champions.

Sejak mejadi pesepakbola profesional, sudah seguddang prestasi yang diraih Lionel Messi, antaralain: Pada 11 Januari 2016 Messi dianugerahi FIFA Ballon d'Or kelima sepanjang karir sepak bolanya, mengalahkan kompetitornya, Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya di

Pantauan di halaman Masjid Istiqlal, Jumat (9/6), massa yang berkumpul semakin banyak. Massa tampak membubuhkan tanda tangan di spanduk putih sepanjang 1 meter yang mulai dibentangkan sejak pukul 14.00 WIB. "Sebelum kita masuk ke dalam masjid untuk menunaikan salat asar, mari kita menandatangani pernyataan sikap untuk membela ulama-ulama kita," kata orator di atas mobil komando.

Tidak hanya spanduk tanda tangan saja, terlihat pula kotak sumbangan pengumpulan koin untuk komnas HAM. Pengumpulan koin ini untuk diberikan kepada Komnas HAM agar bisa bertemu dengan Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi.

"Pengumpulan koin saat ini sudah terkumpul sekitar Rp 5 juta yang dikumpulkan sebelum salat asar dan akan terus bertambah. Uang ini akan diserahkan ke Komnas HAM untuk Tim Pencari Fakta Komnas HAM agar bertemu Habib Rizieq di Arab Saudi," lanjutnya. (tmp/ dtc)

jaksaan. Saya bahkan sampaikan silakan ditindaklanjuti, apa yang diperlukan bantuan dari kami," katanya.

Prasetyo menegaskan, jaksa yang tertangkap KPK belum bisa diberi sanksi sebelum statusnya jelas. "Hari ini juga, kalau dia (jaksa) dinyatakan sebagai tersangka, akan saya berhentikan," tuturnya.

Kepala Kejaksaan Tinggi Bengkulu Sendjun Manullang menghormati langkah hukum KPK terkait dengan penangkapan Kepala Seksi Intel III Parlin Purba.

Sendjun mengakui penangkapan dilakukan di hadapannya dan disaksikan puluhan tamu dalam acara pisah sambut kepala kejaksaan di sebuah restoran di Kota Bengkulu. "Saya tidak tahu perkara apa, bisa jadi itu urusan pribadi, silakan KPK bekerja," ucap Sendjun.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan dalam OTT di Bengkulu KPK menangkap sedikitnya tiga orang. Mereka langsung diangkut ke Jakarta untuk diperiksa lebih lanjut.

"Kami mengamankan tiga orang yang dibawa ke Jakarta.

Mereka adalah unsur swasta, pejabat pengadaan, dan unsur penegak hukum," katanya.

Sesuai dengan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, kata Febri, ada waktu maksimal 24 jam sebelum menentukan status pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut. "Segera kami sampaikan hasilnya dalam konferensi pers yang paling cepat akan dilakukan sore ini (kemarin,red)," ujarnya. (dtc/mei/tmp)

sambungan Hal. 1 Barcelona, Neymar.

Sebelumnya Messi berhasil meraih penghargaan ini empat kali berturut-turut dari 2009 sampai 2012.

Menjadi pemilik Ballon d'Or terbanyak dengan 5 piala, mengalahkan Ronaldo, Zinedine Zidane dan Johan Cruyff yang hanya punya tiga piala.

Lalu, Messi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Tahun 2015 Globe Soccer Awards di Dubai, 27 Desember 2015. Pada 30 November 2015 ia sekali lagi dinobatkan sebagai pemain terbaik musim 2014-15 La Liga.

Kemudian, Messi ditunjuk menjadi pemain terbaik Eropa versi UEFA untuk musim 201415. Ia mengalahkan rekan setimnya, Luis Suarez dan rivalnya dari Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Pemain Argentina itu juga

dinobatkan sebagai Atlet Internasional Terbaik ESPY 2015, yang digagas oleh saluran ESPN pada 15 Juli 2015. Messi mengalahkan Cristiano Ronaldo, petenis Novak Djokovic dan pegolf Yani Tseng.Lalu, satu-satunya pemain yang pernah mencetak gol di 21 kota berbeda di Eropa, sebuah pencapaian yang membuatnya dijuluki sebagai mahluk luar angkasa (alien).

Pemegang rekor Guinnes World Record sebagai pencetak gol terbanyak dalam satu tahun, sebanyak 91 gol. Memiliki tiga sepatu emas Eropa, terbanyak bersama Cristiano Ronaldo.

Dan, menjadi pemain termuda yang mencetak 200 gol di La Liga. Usianya baru 25 tahun saat dia melangkahi rekor yang dipegang Telmo Zarra yang berusia 29 tahun saat mencatatkan rekor tersebut. (kcm/bln/dbs)

CMYK

8

Hikmah

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Buka Puasa Bersama RSAB dengan Rekanan dan Media

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 10 Juni 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:34

12:04

15:30

18:09

19:24

Terjemahan Alqur’an

Surah Ma’arij 21. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir, (QS. 70:21) 22. kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, (QS. 70:22) 23. yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya, (QS. 70:23) 24. dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagian tertentu, (QS. 70:24) 25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai apa-apa (yang tidak mau meminta), (QS. 70:25) 26. dan orang-orang yang mempercayai hari pembalasan, (QS. 70:26) 27. dan orang-orang yang takut terhadap azab Rabb nya. (QS. 70:27) 28. Karena sesungguhnya azab Rabb mereka tidak dapat orang merasa aman (dari kedatangannya). (QS. 70:28) 29. Dan orang-orang yang memelihara kemaluannya, (QS. 70:29) 30. kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak-budak yang mereka miliki maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. (QS. 70:30)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "KATAKANLAH (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran."

(QS Az Zumar: 9)

Koridor “ALLAH menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan.

Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Ali Imraan: 18)

"Selalu Berikan Layanan Terbaik untuk Masyarakat..."

BATAM (HK) — "Selama 14 tahun Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) di Batam dan Kepri, pengembangan pelayanan kesehatan terus dilakukan. Hal inilah yang menjadi titik perhatian kami setiap waktu. Yang pasti, layanan terbaik akan selalu kami berikan untuk masyarakat Batam dan Kepri." Demikian diungkapkan oleh Direktur RSAB, dr Widya Putri, MARS, saat Gathering dan Buka Puasa Bersama RSAB dengan Rekanan Provider dan Media, yang diselenggarakan di Premier Best Western Hotel, Jumat (9/6) kemarin.

Habli Liputan Batam Disampaikan Widya Putri, salah satu layanan yang kini telah ada di RSAB adalah bedah jantung dan kardiovaskuler. "RSAB sudah punya tim bedah bedah jantung dan kardiovaskuler yang digawangi oleh dr Victor J Nababan. Layanan ini memang harus ada di RSAB, soalnya, cukup banyak pasien yang mengalami penyakit ini," jelasnya lagi.

"Tidak hanya tim bedah jantung dan kardiovaskuler, RSAB juga sudah memiliki teknologi untuk pengobatan penyakit ini.

Intinya, layanan kesehatan di rumah sakit kami akan terus kami tingkatkan.

Kami punya keinginan menjadi rumah sakit terbaik untuk masyarakat," ucapnya lagi.

Dalam kesempatan tersebut, dr Victor J

Nababan, ahli bedah dada, jantung, dan pembuluh darah, juga memberikan edukasi kepada seluruh tamu dan undangan seputar tentang pengobatan varises dengan laser endovena. Victor menjelaskan tentang bagaimana varises timbul dan dampaknya terhadap kesehatan.

"Penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

Untuk itu, masyarakat diharapkan dapat bersikap bijak jika menemui gejala penyakit ini," paparnya.

Penjelasan yang disampaikan oleh Victor J Nababan mendapat respon positif dari tamu dan undangan yang ditandai dengan adanya dialog seputar topik yang dipaparkannya tersebut.

Sementara itu, jelang buka puasa, Ustad Bakhtiar dalam tausiahnya menyampaikan, dalam Ramadhan ini, hendaknya memperbanyak doa kepada Allah SWT.

HABLI/HALUANKEPRI

DIREKTUR RSAB, Widya Putri, (tengah) foto bersama usai menyerahkan doorprize pada tamu undangan.

"Sebab doa yang kita panjatkan akan memberikan dampak pada peningkatan iman kita kepada Allah SWT," ucapnya.

"Selain kita berdoa kepada Allah SWT, kita tentu juga berharap dapat didoakan oleh Malaikat Allah SWT," tambahnya lagi.

"Siapa saja orang-orang yang akan didoakan oleh malaikat Allah SWT? Pertama, orang yang selalu menjaga wudhunya ketika akan tidur, kedua, orang yang selalu menjaga waktu

Apa Saja Aktivitas Jelang Lailatul Qadar?

ADA banyak keistimewaan yang diperuntukkan khusus bagi umat Islam. Salah satunya ialah anugerah berupa Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan. Malam ini disebut-sebut memiliki banyak keutamaan dan kelebihan. Alquran diturunkan kali pertama di waktu itu.

Hasan Al Bashri pernah ditanya perihal urgensi malam ini.

Menurut dia, Lailatul Qadar datang seiring Ramadhan tiba. Malam ini adalah malam tatkala segala perkara akan didudukkan secara proporsional. Kala itu pulalah, Allah akan menetapkan nasib makhluk, ajal, aktivitas, dan rezeki mereka. Oleh karena itu, anugerah Allah kepada umat Muhammad SAW ini sayang dilewatkan.

Rasulullah, dalam riwayat Ibnu Majah dari Anas bin Malik, bahkan menjadikan Lailatul Qadar sebagai barometer

kesuksesan seseorang.

Bila berhasil menggapai malam itu, ia sukses di bulan-bulan lainnya.

Demikian juga sebaliknya. Jika terhalang, cacatlah hari-hari di luar Ramadhan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan menyambut malam yang konon, menurut sebagian riwayat, kemungkinan besar jatuh di 10 hari terakhir Ramadhan.

Lalu, apa saja aktivitas menjelang Lailatul Qadar?

Prof Dr Lathifah binti Abdullah Al Aljal’ud memaparkan topik ini dalam makalahnya berjudul “Kaifa Taktasib

Lailatul Qadar”. Ada sejumlah aktivitas yang bisa dipersiapkan untuk memaksimalkan malam ini. Untuk mengantisipasi ketidakpastian kapan malam ini tiba, ia menyarankan agar mengoptimalkan ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.

Di 10 hari tersebut, katanya, bisa di awali dengan aktif sejak waktu subuh. Ini bisa dilakukan dengan memaksimalkan ber bagai zikir seusai shalat Subuh. Misalnya, dengan zikir pagi dan petang atau alternatif bacaan lainnya. Ragam zikir ini membantu mendekatkan diri kepada-Nya sehingga bisa lebih terkondisikan.

Berbagi hidangan buka puasa de ngan sesama. Aktivitas ini akan lebih meng gandakan pahala. Karena, seperti riwayat Zaid bin Khalid Al Juhni, memberi

makan saat orang berbuka, mendapatkan pahala puasa yang sama dengan orang tersebut.

Usahakan juga, imbuhnya, agar mengeluarkan sedekah, baik dari jenis sunah maupun wajib di sepanjang 10 hari terakhir itu.

Ia juga menyarankan agar memperbanyak intensitas shalat sunah dan meningkatkan kualitas shalat wajib lima waktu. Optimalisasi shalat tersebut dinilai paling utama, untuk memaksimalkan pencapaian Lailatul Qadar. Hal ini, katanya, akan lebih baik jika disertai dengan doa memohon ampunan, seperti “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Pemaaf dan menyukai permintaan maaf. Maka ampunilah aku.” Doa ini merupakan salah satu opsi redaksi doa yang dianjurkan dalam beberapa riwayat. (rpc)

shalatnya, ketiga, orang yang selalu berada di shaf terdepan ketika shalat berjamaah, dan keempat, mereka yang senantiasa menjaga dan merapatkan shaf saat shalat berjamaah," terangnya lagi.

Ustad Bakhtiar mengajak, jadikan Ramadhan saat ini sebagai ladang amal untuk mendapatkan pahala. "Perbanyak ibadah, baik yang wajib maupun yang sunat.

Semoga ibadah Ramadhan yang kita laksanakan mendapat ganjaran pahala dari Allah SWT," pungkas-

nya lagi seraya langsung memimpin doa berbuka puasa.

Acara yang dihadiri oleh seratusan tamu dan undangan tersebut berlangsung penuh rasa kekeluargaan. Usai bersantap makanan berbuka puasa, para tamu dan undangan juga "dimanjakan" dengan doorprize yang telah disediakan panitia. Dalam kesempatan itu, ada lima tamu yang beruntung mendapatkan doorprize yang diserahkan langsung oleh Direktur RSAB, dr Widya Putri, MARS. ***

Karim Benzema Buka Puasa di Jalanan Turki

Karim Benzema BOMBER asal Prancis, Karim Mostafa Benzema, mengisi Ramadhan sekaligus libur kompetisi dengan bersilaturahim.

Pemain keturunan Aljazair ini menghadiri buka puasa bersama di Istanbul, Turki, Selasa (6/6) waktu setempat.

Bukan di tempat mewah, Benzema berbuka puasa yang diselenggarakan di jalan-jalan Turki.

Anadolu Agensi melapor-

CMYK

kan pada Rabu (7/6), penyerang berusia 29 tahun ini melaksanakan buka puasa bersama sejumlah pesepakbola asal Afrika di daerah Fatih. Wali Kota Fatih Mustafa Demir turut hadiri di buka puasa tersebut.

Program buka puasa bersama ini merupakan acara tahunan yang diinisiasi oleh pemerintah lokal, dan dilakukan

banyak daerah di Turki.

Kegiatan itu membawa orang-orang, khususnya Muslim untuk berbuka bersama di satu tempat selama Ramadhan.

Benzema datang atas undangan Pemerintah Kota Fatih. Sebagai balasan, Benzema menghadiahi Wali Kota Fatih dengan sebuah jersey Real Madrid yang sudah ditandatangani.

Benzema juga bertemu Zekeriya Akgul, pesepak bola amatir yang mengalami lumpuh karena kecelakaan mobil sembilan tahun lalu.

Benzema baru saja ikut mengantar Real Madrid menjuarai Liga Champions. Dia mencetak 19 gol pada 48 penampilannya bersama Los Blancos di kompetisi domestik dan Eropa. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

9

Rudi Tolak Hibah Aset BP BP Batam Dinilai Setengah Hati BATAM (HK) — Walikota Batam, Muhammad Rudi menolak hibah aset dari BP Batam, apabila dalam penyerahannya tidak dilakukan secara penuh.

Pasalnya seluruh lahan saling mempunyai keterkaitan dan tidak bisa dipisahkan.

Habli Koto Liputan Batam

"Kalau dalam penyerahannya hanya separuh kita tidak mau, contohnya seperti Masjid Raya Batam Center, tidak mungkin hanya bangunan saja tanpa dengan tempat parkir," katanya ketika diwawancarai di Kantor Walikota, kemarin.

Rudi Tolak

... Hal. 10

Pipa ATB Terkena Alat Berat Suplai ke Perumahan Citra Laguna 1 dan 2 Tembesi Terganggu BATAM (HK) — Akibat terkena alat berat dari pengerjaan proyek drainase yang tengah berlangsung di Perumahan Citra Laguna Transbarelang, Batam, membuat jaringan pipa ukuran 2 inchi sepanjang 100 meter milik PT Adhya Tirta Batam (ATB) rusak dan pecah, Jumat (9/6) pagi.

Akibatnya suplai air ke sejumlah kawasan di sekitar perumahan tersebut menjadi terganggu bahkan hingga terhenti total.

"Galian tersebut rusak dan pecah setelah terkena alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang tengah menggali tanah dan langsung meny-

TERKENA PROYEK — Petugas dari PT ATB sedang memperhatikan pipa ATB yang terkena alat berat dalam kegiatan perbaikan drainase oleh PU. Akibatnya pipa ukuran 2 inchi pecah dan mengakibatkan aliran air bersih ke rumah warga sekitar terganggu.

Pipa ATB ... Hal. 10

HUMAS ATB

Saka Wira Kartika 0316/Batam Dikukuhkan BATAM (HK) — Komandan Komando Distrik Militer (Dandim), 0316 Batam, Letkol Inf Dwi Sasongko SE, melantik dan mengukuhkan Gerakan Pramuka Satuan Karya Saka Wira Kartika, dibawah naungan dan pem-

binaan Kodim 0316 Batam, Jumat (9/6) sore.

Pengukuhan 250 orang anggota Pramuka dari tingkat pelajar SLTA tersebut, berlansung penuh hikmat, meskipun dila-

Muslim: Yang Mampu Daftar di Swasta Pelaksanaan PPDB 2017 BATAM (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Batam, Muslim Bidin menghimbau orang tua yang mampu secara ekonomi agar menyekolahkan anaknya di sekolah swasta terdekat, tidak perlu memaksakan untuk sekolah negri.

Apalagi menurutnya, Muslim Bidin semua sekolah sama.

Bahkan sebagian sekolah swasta menjadi sekolah favorit dan mampu menamatkan lulusan terbaik.

Imbauan itu disampaikan Muslim Bidin, sebagai bentuk antisipasi menghadapi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akan digelar pada Juli mendatang untuk sekolah reguler. Dimana menurutnya adanya

Muslim: yang

... Hal. 10

Saka Wira ... Hal. 10

Melalui Dana PIK Pembangunan Menggeliat

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DANDIM 0316 Batam, Letkol Inf Dwi Sasongko SE, membacakan sumpah Tri Darma, yang diikuti oleh perwakilan anggota Pramuka, saat pengukuhan Gerakan Pramuka Satuan Karya Saka Wira Kartika Kodim 0316 Batam, Jumat (9/6), sore, dilapangan Makodim Batam.

BATAM (HK) — Pembangunan infrastruktur wilayah kepulauan (hinterland) Batam mulai menggeliat dengan adanya program Pembangunan Infrastruktur Kelurahan (PIK), sehingga berimbas terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan.

"Sekarang pembangunan wilayah pulau mulai menggeliat semenjak adanya program PIK, masyarakat memberikan apresiasi besar adanya program tersebut," ujarnya Anggota DPRD Batam Komisi IV, Suardi Tahirek ketika diwawancarai di Gedung DPRD Kota Batam, Kamis (8/6).

Dikatakannya, program ini merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat pulau, dimana selama ini belum tersentuh secara merata akan fokus pembangunan infrastruktur Pemko Batam, padahal masih banyak ruang publik yang seharusnya dibangun oleh pemerintah.

"Sebelum ada program PIK masyarakat pulau tidak merasakan pengalakan pembangunan oleh Pemko Batam,

Melalui Dana ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario

10

Batam

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Dukung Pergantian Pimpinan BP Batam GI Klaim Himpun 1,5 Juta Dukungan BATAM (HK) — Garda Indonesia (GI) Batam mengklaim sukses menghimpun 1,5 juta dukungan, atas wacana pergantian Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodiputro bersama para deputinya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua GI Batam, Aldi Braga disela-sela acara forum terbuka masyarakat Batam menuntut pergantian Kepala BP Batam, Kamis (8/6) di Villa Panbil, Mukakuning.

Hadir dalam forum tersebut,

diantaranya perwakilan Aktivis, Media, Pemuda, Mahasiswa, Tokoh masyarakat, Akademisi dan Anggota DPRD kota Batam, serta sejumlah aliansi, Okp dan Ormas yang ada di Batam.

"Gubernur Kepri, Pak Nurdin bahkan mendukung GI dan suara rakyat untuk mengganti kepala BP Batam beserta Deputinya dan telah mencapai 1,5 juta dukungan, ," ungkapnya.

Banyaknya dukungan tersebut, lanjut Aldi Braga, sebagai bukti bahwa masyarakat, khu-

MARIA/HALUAN KEPRI

FORUM terbuka dukungan pergantian Kepala BP Batam, Kamis (8/6) di Villa Panbil, Mukakuning.

Saka Wira ..... kukan sore hari saat sang Praja Muda Kirana (Pramuka) sedang menjalankan Ibadah Puasa Bulan Suci Ramadhan.

Letkol Inf Dwi Sasongko SE dalam sambutannya mengungkapkan, keberadaan Pramuka itu merupakan ujung tombak untuk bisa menciptakan sebuah genrasi bangsa yang berintelektual, berdisiplin, bermoral dan bermartabat.

"Ingat wahai Generasi Muda Pramuka. Merah Putih itu akan selalu tergantung di lehermu dalam setiap langkah pengabdian terhadap masyarakat maupun itu terhadap bangsa. Dari itu, jaga jiwa dan ragamu untuk siap membela NKRI," kata Dwi Sasongko, Jumat (9/6) sore, di lapangan uparaca Makodim Batam.

Diterangkan Dandim Batam pelantikan anggota baru dan jajaran kepengurusan Saka Wira Kartika tahun 2017 tersebut, agar bisa mendukung kegiatan Kodim, Koramil dan Babinsa dalam melaksanakan kegiatan sosial ataupun bakti sosial di masyarakat.

"Pramuka ialah generasi muda yang siap untuk menghadapi tantangan di masa depan.

Sehingga dapat meningkatkan kreatifitas kaum muda serta membentuk generasi muda bangsa yang berkarakter sebagai pelopor pemuda yang kreatif serta memiliki motifasi personal yang lebih tinggi untuk membangun negeri ini," kata Dwi Sasongko.

Adapun pengukuhan para

sambungan Hal. 9 perwakilan Anggota Saka Wira Kartika oleh Dandim 0316 Batam, diawali dengan mengucapkan sumpah Tri Darma.

"Siap menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menjalankan Pancasila. Bersedia menolong antar sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat tanpa memandang RAS. Kemudian lagi Pramuka Saka Wira Kartika siap menepati Dasa Darma," sebut Letkol Inf Dwi Sasongko.

Perlu diketahui, ungkap Dandim Batam ini, bahwa Pramuka Saka Wira Kartika bertujuan untuk mengembangkan pendidikan Bela Negara. Sehingganya, Saka Wira Kartika itu adalah Wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaraan generasi muda Bela Negara melalui Pengetahuan dan Keterampilan dibidang Matra Darat.

"Dengan kegiatan Pramuka, juga akan membentuk Patriot Bangsa yang setia, berbakti, bermoral, dengan menjunjung tinggi Nilai luhur Bangsa sehingga tetap menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari setiap gangguan maupun rong rongan yang datang dari luar maupun dari dalam," ujar Dandim Batam, dengan program pembinaan yang maksimal.

Contohnya, papar Letkol Inf Dwi, dengan Program Matra Darat dapat diartikan sebagai

Pipa ATB ..... entuh pipa air ATB," kata Budi Pansa, Supervisor Distribusi ATB dalam rilisnya.

Budi juga mengatakan, pecahnya pipa jaringan air ATB tersebut, sangat berdampak pada beberapa wilayah perumahan yang ada disekitar lokasi kejadian. Diantaranya Perumahan Laguna Center, Perumahan Citra Laguna 1 dan 2.

"Untuk saat ini, suplai air ke perumahan tersebut langsung terhenti dan menunggu perbaikan. Mengingat jika dialirkan air juga tidak sampai ke pelanggan. Bahkan terbuang percuma airnya," jelas Budi

susnya masyarakat Batam menghendaki adanya perubahan.

Pasalnya, belakangan masyarakat Batam semakin sengsara, terutama di bulan Ramadahan.

Penggalangan dukungan tersebut, menurutnya mewakili jutaan Warga Batam Menggugat tegas Kepala BP Batam, Hatanto Reksodiputro dan Deputinya karena tidak bisa memajukan ekonomi Batam bahkan cenderung membuat ekonomi Batam lesu, banyak yang pulang kampung, banyak yang menganggur karena perusahaan banyak tutup.

"Tujuan kita forum ini sebagai apresiasi Warga Batam agar sampai kepada pak Presiden Joko Widodo, dan bisa segera mengganti pemimpin BP Batam," katanya.

Aldi menambahkan bahwa sebagian pegawai BP Batam bawaan Deputinya bukan dari Kepri dan tidak memiliki KTP Batam ada yang KTP Bogor.

Kepala Badan Pengusaha (BP) Batam beserta Deputinya yang diharapkan oleh seluruh masyarakat Batam adalah kepala yang saling komunikasi terbuka dan mempunyai satu tujuan untuk memajukan kota Batam menjadi kota industri yang mensejahterakan warga Batam tidak bersifat otoriter.

Belakangan muncul nama Satria Pulungan, sebagai kandidat yang dijagokan dapat memimpin BP Batam. (cw57)

aktifitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, perorangan ataupun kelompok yang memanfaatkan kondisi lingkungan alam didaratan.

"Seperti memamfaatkan lingkungan alam dihutan, gunung, rawa, dan disungai.

Sebagai anggota Pramuka itu selalu siap memperhatikan kelestarian alam dan menjaganya, agar alam tetap seimbang dari kerusakan," Maka, ungkap Dandim, perlu kita ketahui bersama kegiatan Pramuka bertujuan untuk membentuk dan membina Generasi Muda (GM) sebagai calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang, untuk menuju bangsa yang berkarakter, dan bermartabat.

Arti Satuan Karya (Saka) ialah, Pramuka Saka Wira Kartika merupakan salah satu satuan karya Pramuka yang bersifat nasional dibentuk melalui kerjasama antar Kwartir Nasional dengan TNI-AD, untuk meningkatkan "Kesadaran Bela Negara" melalui pengetahuan serta ketrampilan melalui lima (5) Krida.

"Diantaranya Krida Survival, Krida Navigasi Darat, Krida Mountenering, Krida Pioneer dan Krida Penanggulangan Bencana. Dan semua ini untuk membentuk patriot bangsa yang setia, berbakti dan menjujung tinggi nilai luhur bangsa serta berkomitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandas Dandim Batam ini. (vnr)

sambungan Hal. 9 lagi.

Saat ini, pihaknya belum bisa melakukan perbaikan mengingat petugas dari Dinas PU masih terus melakukan pekerjaan drainase.

Sehingga tidak bisa dilakukan secara bersamaan, karena harus melakukan pengecekan jaringan air milik ATB kembali. Akan tetapi, tim distribusi akan secepatnya melakukan perbaikan.

Sementara itu, Public & Media Relation ATB , Wijanarko Iksa mengatakan kerusakan jaringan pipa tersebut lebih disebabkan tidak adanya koordinasi kontraktor Dinas Peker-

jaan Umum kepada pihak ATB, sehingga terjadi kerusakan jaringan pipa di sekitar pelanggan.

Pria yang akrab disapa Iksa ini, berharap kedepannya ada koordinasi lebih baik lagi. Karena banyak proyek drainase yang mengakibatkan pipa ATB pecah bahkan sampai putus.

"Kedepannya kita berharap koordinasi dapat lebih intens, agar hal serupa tidak terulang lagi. Kita sangat mendukung program pemerintah, namun kita juga harus tetap memperhatikan dan memberikan pelayanan publik agar tidak terganggu," kata Iksa.(r/atb)

Firdaus: Sekarang Zamannya Teknologi Digital Terkait Polemik Ojek Online BATAM (HK) — Kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) Batam yang menghadang lajunya angkutan umum yang berbasiskan teknologi digital (sistim online) yang hingga saat ini terus menuai dikritik dari berbagai kalangan, dan masyarakat.

Apalagi dengan munculnya kebijakan pemerintah untuk menghambat pekerja ojek online (Go Jek dan Wak Jek) itu, agar tidak lagi mengangkut penumpang. Dan bahkan, meminta mereka (driver ojek) untuk kembali ke ojek pangkalan.

Kasat Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus mengatakan, sekarang ini sudah zamannya teknologi. Sehingga, semua orang itu bisa melakukan akses nirkable ataupun transaksi melalui jaringan internet dalam segala hal.

"Kini zamannya teknologi digital. Mau tidak mau, setiap orang itu harus dapat mengikutinya. Kalau tidak mau, tentu masyarakat ketinggalan akses moderen yang terus berkembang dari hari ke hari atas kemajuan, serta perkembangan zaman," kata Kompol Firdaus, kemarin.

Menurut Kasat Binmas ini, agar masyarakat Batam tidak tergerus serta tidak tertinggal kemajuan zaman, maka buatlah metode atau ide-ide yang berbasis teknologi. Sehingga masyarakat lebih mudah dan tertarik dalam beraktifitas.

"Masyarakat tidak mau sulit, sekarang tinggal tekan-tekan tombol lalu makanan datang, mau apa tinggal pilih saja. Ini semua tentulah karena adanya kemajuan teknologi, yang dapat diakses melalui handphone android, serta komputer dari mana saja," ungkap Firdaus.

Relevan dengan perkembangan teknologi yang mutakhir. Semua aktifitas akan serba mudah

dengan menggunakan teknologi.

Namun, tentu akan sangat naif apabila tiba-tiba muncul kebijakan untuk menghentikan penggunaan teknologi, ataupun melawan kemajuan zaman.

"Saat ini, sejumlah warga Kota Batam lebih suka memilih layanan transportasi berbasiskan online, dibandingkan transportasi konvensional. Alasannya ialah, transportasi online itu dinilai lebih murah, mudah, nyaman dan aman," ungkap Chintya, seorang warga perumahan Orchid Park.

Gimana, tukasnya, masyarakat Kota Batam, mau menggunakan taksi dan ojek pangkalan tersebut, sementara pelayanan mereka tidak baik, dan menakutkan.

"Jujur aja ya, saat ini kita lebih percaya dengan taksi dan ojek online, yang jelas status nya. Mereka memiliki identitas diri yang terdaftar di perusahaan, dengan beberapa ketentuan. Diantaranya harus mempunyai SIM, STNK, seragam dan helm kelengkapan kendaraan, dan jaminan keselamatan bagi penumpangnya," imbuh Chintya yang bekerja di seputaran Nagoya itu.

Sementara, Amril seorang pengojek online mengatakan, kebijakan Pemerintah Kota Batam dalam menyetop Gojek itu terbilang konyol. Sebab, dampaknya itu sangat berpengaruh kepada penambahan jumlah Warga Batam yang menjadi pengangguran.

"Sebaiknya pemerintah berpikir jernilah sedikit, terang Amril, di tengah kesulitan hidup serta banyaknya pengangguran di Kota Batam lantaran korban PHK, kok malah pengjek online pula yang dihapuskan maupun ditutup," kata Amril, sedih.

Kalau pekerjaan itu ada, ungkap Amril, tentu kami tidak menjadi pengojek saat ini. Sebab, bergabung dengan ojek online dengan tujuan untuk bertahan hidup.

"Kami punya keluarga dan anak istri yang butuh makan

Melalui Dana ..... sebab hanya mendapatkan sekitar 2 persen dari anggaran yang ada," katanya.

Dilanjutkannya, fokus dana PIK dipergunakan untuk melakukan pembangunan jalan dan pelantar, dimana dalam pengerjaannya melibatkan masyarakat setempat, sehingga lebih tepat sasaran karena mereka bisa menentukan sendiri mana kebutuhan paling mendesak.

sambungan Hal. 9 "Galang, Bulang dan Belakang Padang pembangunan sekarang sudah merata, ketika saya turun masyarakat menyampaikan bahwa manfaat PIK sangat luar biasa," ucap politisi asal pulau ini.

Dia menilai, apabila pembangunan infrastruktur dilakukan diwilayah pulau maka secara otomatis ekonomi kerakyatan akan meningkat, pasalnya akses lebih dipermudah sehing-

Muslim: yang ..... kecenderungan masyarakat Batam menginginkan anaknya sekolah di Negeri.

"Saya mengimbau orang tua yang mampu secara ekonomi menyekolahkan anaknya di swasta, karena jumlah sekolah negeri sangat terbatas daya tampungnya," ungkap Muslim, Jumat (9/6).

Pasalnya, lanjut Muslim, anak yang masuk sekolah SD tahun di Kota Batam mencapai 15

ga bisa mengurangi cost masyarakat sendiri, dan terpenting adalah bagaimana sentuhan Pemko Batam terhadap kebutuhan masyarakat.

"Melihat dampak program PIK ini, kita akan mengusulkan anggaran yang akan diberikan kepada Kelurahan lebih ditingkatkan lagi, dimana sebelumnya Rp1 miliar akan menjadi Rp1,25 miliar pada tahun anggaran 2018/ 2019," tutupnya. (cw56)

sambungan Hal. 9 ribu anak. Sementara daya tampung SD Negeri di Batam hanya 13 ribu orang. Jumlah ini sangat dikwatirkan banyaknya para calon murid yang tidak tertampung karena keterbatasan ini.

"Daya tampung SD negeri hanya 13 ribu, sementara dalam catatan kita ada 15 ribu anak yang sudah waktunya masuk SD," jelasnya.

Meski menurutnya, Ia tidak dapat melarang orang tua untuk

Rudi Tolak .....

Dia menilai keinginan BP Batam dalam menyerahkan aset kepada Pemko Batam masih separuh hati, padahal semua aset tersebut adalah milik negara, tinggal siapa yang lebih membutuhkan untuk melakukan pengelolaannya. "Kalau kantor Pemko dibutuhkan BP akan kita kasih, semua tergantung kebutuhan," ucapnya.

Dia melanjutkan, antara Pemko Batam dengan BP Batam sebenarnya tidak perlu bersitegang, karena keduanya adalah Pemerintah seperti Pemko di bawah Kemendagri yang diatur oleh UU Pemerintah Daerah sedangkan BP Batam adalah BLU dibawah Kemenku yang

setiap harinya. Jika tak bekerja, bagaimana kami bisa makan maupun bertahan hidup. Apa pemerintah mau memberi kami makan maupun menanggung hidup kami...?," ungkap Amril.

Sekarang ini, terangnya, berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam pengangguran korban PHK itu telah mencapai 230 ribuan orang. Sehingga, terjadi krisis kehidupan di masyarakat dan meningkatnya kriminal.

"Dari hasil rapat di kantor DPRD beberapa waktu lalu, menurut kami itu rancu. Sehingga tidak nampak ada keberpihakan wakil rakyat maupun Pemko Batam kepada masyarakat yang keadaannya sudah sangat susah, dan sulit. Ini mau lebaran, apa kami ini harus mencuri untuk bisa makan....?," imbuhnya.

Namun, untuk menjaga ketertipan para pengojek itu sepakat untuk menunggu kesepakan pihak kantor Gojek dengan pemerintah (Dishub) untuk melengkapi administrasi yang disebut belum lengkap. Meskipun dengan alasan ini dan itu.

"Kalau tidak ada kejelasan serta tidak ada tanggapan, jelas driver Gojek akan melakukan aksi demo. Yaitu, kami menghijaukan kantor Walikota Batam untuk meminta kepastian," pungkas pengojek online. (vnr).

Usai didemo pengendara taksi konvensional serta ojek pangkalan, di depan Kantor Pemko Batam, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Batam, Yusfa Hendri langsung menggelar pertemuan dengan pihak Kapolresta Barelang, Kamis (8/6), siang.

Usai pertemuan tersebut, Yusfa Hendri mengatakan, dia telah menyampaikan hasil diskusi saat terjadi demo itu kepada Kapolresta Barelang, AKBP Hengki, Kasat Lantas Kompol Andar Sibarani dan pada Kasat Binmas Kompol Firdaus. (vnr)

mendaftarkan anaknya sekolah negeri meskipun ekonominya mampu, tetapi hanya sekedar menghimbau agar lebih mengutamakan yang kurang mampu untuk sekolah di negeri.

"Kami yakin apabila penerimaan siswa baru merata di setiap sekolah baik negeri maupun swasta, pasti semua pelajar bisa tertampung," pungkasnya. (cw57)

sambungan Hal. 9 diatur dalam Perpres.

"Apa salahnya mereka menyerahkan sepenuhnya kepada kita, kecuali mereka memberikan kepihak swasta itu lain cerita. Kementerian Keuangan sudah menyatakan kalau sudah diserahkan prosesnya cukup sehari," ungkap Rudi.

Dia menjelaskan, jika BP Batam masih tetap bertahan dengan keinginannya maka Pemko Batam tidak akan menerima, imbasnya adalah terbengkalainya lahan tersebut sebab tidak bisa dianggarkan oleh Pemko Batam dalam hal pengelolaan.

"Mendagri berpesan kepada saya untuk melakukan pemban-

gunan kota, jadi apa yang saya butuhin kasih dong," tutupnya.

Sementara itu, Direktur Humas dan Promosi BP Batam, Purnomo Andi Antono mengatakan bahwa BP Batam akan menyerahkan aset kepada Pemko Batam sesuai dengan kebutuhan saja. "Ya hibahnya sesuai kebutuhan yang diperlukan," katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Dia melanjutkan, proses penyerahan aset tersebut sedang diproses hibahnya, dimana itu merupakan kewenangan Dewan Kawasan Batam. "Jadi kita tunggu saja prosesnya, sebab sekarang kan sedang diproses," katanya.

Di tempat berbeda, Anggota DPRD Kota Batam, Uba Ingan Sigalingging menyatakan bahwa penyerahan aset harus diberikan secara utuh agar dalam pengelolaanya efektif dan efisien, serta bisa dilakukan pengembangan.

"Saya menduga, kalau lahan tersebut dijual oleh BP Batam, inilah menjadi alasan kenapa hibah aset tersebut tidak dilakukan secara utuh," katanya.

Dia melanjutkan, kecenderungan kedepan perluasan pembangunan dimungkinkan, sehingga apabila BP Batam menyerahkan aset secara separuh tentu akan menghambat keinginan kearah tersebut, untuk itu perlu ada perundingan kembali antara kedua belah pihak.

"Ini harus didudukkan kembali, jangan sampai penyerahan aset nanti menjadi sia-sia karena diserahkan hanya separuh, kita harus antisipasi sampai 30 tahun kedepan, agar bisa bermanfaat," tutupnya. *** Editor: Amir, Layouter: Mario

CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Batam Belum Terapkan PPDB Zonasi BATAM (HK) — Meski Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy menegaskan, memasuki tahun ajaran baru 2017/2018 pemerintah memulai menerapkan penerimaan peserta didika baru (PPDB) sistem zonasi.

Arment Aditya Liputan Batam Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam belum menerapkan konsep PPDB zonasi tersebut. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan PPDB tahun ini diterapkan pada sekolah unggulan siswa dari mana saja masih diterima asalkan nilai memenuhi syarat. " Kalau Disdik menerapkan sistem zonasi, harusnya tidak ada lagi sekolah unggulan maupun favorit. Tapi inikan PPDB telah diterapkan lebih awal bagi sekoah unggulan, dan siswa dari mana saja diterima asalkan nilai mencukupi. Berarti Disdik Batam belum menerapkan PPDB sistem zonasi ini," ujar Nugi Putra yang berprofesi sebagai dosen usai mengisi Seminar Pendidikan, belum lama ini.

Ia menyebutkan, bahwa

penerapan sistem PPDB zonasi ini tidak akan terpusat hanya pada sekolah favorit atau unggulan. Maka secara perlahan akan menghapus predikat sekolah favorit maupun unggulan. hal ini justru bisa mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan setiap jenjangnya.

Disamping itu juga akan mengurangi dampak sosial, dan menghilangkan beban biaya akomodasi yang harus dikeluarkan orang tua setiap hari karena jarak tempuh sekolah cukup jauh dari rumah.

"Kalau sekolah mengunakan PPDB zonasi, siswa diterima adalah yang tinggal terdekat dengan sekolah. Natinya siswa cukup jalan kaki saja pergi ke sekolah. Beda kalau sekolah tidak menerapkan PPDB zonasi, tentunya siswa dari Nongsa atau Batuaji bisa bersekolah di SMPN 6 Batam, karena melihat unggu-

lannya itu rela bersekolah jauh-jauh," jelasnya. Seraya mengatakan, bahwa konsep dari PPDB sistem zonasi ini, semua calon siswa yang diterima masih berdomisili satu wilayah dengan sekolah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kemendikbud mengeluarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk Lain yang Sederajat.

Dalam permendikbud tersebut, diatur mengenai sistem zonasi yang harus diterapkan sekolah dalam menerima calon peserta didik baru.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 17 Tahun 2017, dengan menerapkan sistem zonasi, sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah wajib menerima calon peserta didik yang berdomisili pada radius zona terdekat dari sekolah paling sedikit sebesar 90 persen dari total jumlah peserta didik yang diterima. Domisili calon peserta didik tersebut berdasarkan alamat

IST

PENDAFTARAN PPDB — Orang tua berdesak-desakan saat pendaftaran di SMP unggulan belum lama ini. Pada PPDB tahun ini, konsepnya masih seperti tahun sebelumnya belum menerapkan PPDB sisten zonasi. pada kartu keluarga yang diterbitkan paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan PPDB. Radius zona terdekat

ditetapkan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kondisi di daerah tersebut.

Kemudian sebesar 10 persen dari total jumlah peser-

ta didik dibagi menjadi dua kriteria, yaitu lima persen untuk jalur prestasi, dan lima persen untuk peserta didik yang mengal-

ami perpindahan domisili.

Namun, sistem zonasi tersebut tidak berlaku bagi sekolah menengah kejuruan (SMK). ***

PPDB Zonasi Membuat Kemendikbud Baru Salurkan 50 Persen KIP Semua Sekolah jadi Unggulam KALIMANTAN (HK) — Sistem zonasi diterapkan dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2017/ 2018. Yaitu sekolah diwajibkan menerima siswa yang bertempat tinggal di wilayah yang masuk zonanya.Pakar Pendidikan Kalimantan Selatan, Prof Wahyu menilai, upaya pemerintah dengan menerapkan sistem ini salah satunya dapat menekan padatnya arus transportasi di jalanan.

Dengan sistem rekrutmen zona tersebut menurutnya pula, akan membuat sekolah bersaing untuk menjadi terbaik dan unggulan. Dimana selama ini, beberapa sekolah unggulan selalu diminati orangtua siswa, sehingga membuat sekolah pinggiran pun kekurangan siswa.

“Ini sangat bagus. Terlebih, sangat membantu sekali mengurangi kemacetan di jalan yang saat ini sudah terjadi tiap pagi,” ujarnya,

belum lama ini.

Guru Besar yang juga menjabat sebagai Dekan FKIP ULM itu menilai, dengan penerapan sistem zona pada penerimaan siswa baru, dapat membuat para guru semakin tertantang untuk bisa menjadikan sekolah mereka unggulan.

“Keuntungannya akan memeratakan siswa unggulan di semua sekolah. Terlebih bagi sekolah, ini semacam pembuktian dan harus melakukan pembenahan agar mereka tak kalah dengan sekolah yang saat ini sudah unggulan dan pilihan favorit,” tambahnya.

Dengan diberlakukannya sistem zona ini pula ujarnya, dapat mendorong pemerintah lebih memerhatikan sekolah pinggiran yang selama ini miskin peminat untuk dijadikan pemerataan. “Ini terobosan yang bagus. Sehingga tak ada lagi beberapa siswa yang jauh dari rumah, malah sekolah di kecamatan

lain yang areanya terbilang jauh,” katanya.

Meski demikian, melihat kondisi sekolah di Kalsel saat ini, menurutnya perlu tindakan nyata agar orangtua yakin menyekolahkan anaknya yang dekat dengan tempat tinggal.

“Pemerintah bisa memberikan gambaran, bahwa sekolah itu sama dengan sekolah lain. Nah, ini kembali lagi ke sekolah dan guru guru nya, mereka harus bisa meningkatkan kemampuannya,” cetusnya.

Dia mengakui, kecenderungan orangtua siswa untuk menyekolahkan anaknya selalu memilih sekolah favorit. Sehingga para siswa unggulan pun menumpuk di sekolah tersebut. “Memang ini hak semua orang, kita ambil contoh ketika orang mau kuliah teknik, pasti memilihnya ke ITB. Untuk itu, perlunya pemahaman tadi, yang pada dasarnya semua sekolah sama,” tandasnya. (dbs)

JAKARTA (HK) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyalurkan hampir 50% Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2017. Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, dari target 17.927.308 kartu, yang sudah dibagikan sebanyak

7.685.289 kartu.

Sekretaris Ditjen Dikdasmen Thamrin Kasman menuturkan, target penyaluran tahun ini sama dengan 2016. Menurut dia, siswa penerima KIP untuk jenjang SD sebanyak 3.996.786 siswa. Sementara untuk jenjang SMP 2.284.279 siswa dan jenjang SMA 716.108 siswa. Sedangkan jenjang SMK sebanyak 688.116 siswa. “Untuk

mendapatkan data sasaran penerima manfaat PIP secara akurat, kami menggunakan data pokok pendidikan (Dapodik) yang dikoordinasikan dengan data dari Kementerian Sosial, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K),” ucap Thamrin di Kantor Kemendikbud Gedung A Senayan, beberapa hari lalu.

Ia optimistis penyaluran

NET

SISWA menunjukan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah menyalurkan hampir 50% KIP untuk manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2017.

KIP tahun ini akan berjalan lancar seperti tahun lalu yang mampu melebihi target. Tahun lalu menyalurkan 19.221.111 kartu dari target 17.927.308 kartu. Sasaran penerima KIP untuk SD 2017 sebanyak 10.273.616 siswa, SMP 4.246.926 siswa, dan SMA 1.144.335 siswa. Sedangkan SMK sebanyak 1.674.862 siswa, SLB 11.138 siswa, dan pendidikan ke-setaraan sebanyak 574.441 siswa.

“Prioritas sasaran penerima KIP adalah peserta didik berusia 6 sampai dengan 21 tahun yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin. Kami juga memberikan pertimbangan khusus seperti siswa dari keluarga peserta program keluarga harapan dan keluarga pemegang kartu keluarga sejahtera.

Juga anak yatim piatu, yatim, piatu dari sekolah, panti sosial, dan panti asuhan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penerima KIP harus terdaftar sebagai peserta didik di sekolah dan terdaftar dalam Dapodik sekolah. Sedangkan bagi peserta didik lembaga pendidikan nonformal berusia 6-21 tahun terdaftar sebagai peserta didik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). “Dan terdaftar dalam Dapodik satuan pendidikan nonformal,” katanya.

Pengambilan Dana Pengambilan dana KIP dapat dilakukan langsung oleh peserta didik. Dengan syarat membawa surat keterangan kepala sekolah/ ketua lembaga, dan salah satu tanda/identitas pengenal (KTP/KK/Surat Keterangan dari Kepala Desa).

Untuk peserta didik SD dan SMP yang tidak memiliki KTP didampingi kepala sekolah/guru/orangtua/ wali. (dbs) Editor: Arment, Layout: Mario

12

Natuna

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TUMPANG TINDIH — Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti menerangkan pendataan penduduk misikin masih terjadi tumpang tindih. Hal ini harus dihindari agar tidak terjadi kesenjangan sosial.

Pendataan Warga Miskin Jangan Tumpang Tindih NATUNA (HK) — Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti meminta agar pendataan warga miskin di Natuna tidak tumpang tindih. Hal ini menurutnya agar tidak terjadi kesenjangan sosial di tengah masyarakat.

Tidak tumpang tindih yang dimaksud Ngesti adalah data yang dimiliki Badan Pusat

Statistik (BPS) dengan data dinas terkait seperti Dinas Sosial Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.

"Beberapa intansi tersebut adalah pengambil keputusan dalam penyaluran bantuan seperti kartu sehat, kartu pintar dan kartu keluarga sejahtera.

Dalam pendataannya harus sin-

ergi, jangan ada perbedaan antara data dari BPS dengan dinas teknis," kata Wabup Ngesti saat meninjau warga di pemukiman liar di daerah Pasar Ranai, kemarin.

Diakui Ngesti, data warga miskin di Natuna masih simpang siur. Menurutnya itu menjadi tugas berat pemerintah

daerah agar data warga miskin di Natuna lebih valid.

"Harus jelas indikatornya, yang bener bener dikatakan miskin itu seperti apa. Harus ada penegasan, mana yang layak dibantu sepenuhnya dan mana yang tidak layak dibantu sepenuhnya.

Sampai sekarang ini masih menjadi perdebatan," jelas Ngesti.

Di Natuna sambung Ngesti, ada warga yang rumahnya tidak layak, tetapi mereka memiliki segalanya seperti kendaraan roda dua, televisi, kulkas bahkan mesin cuci pun ada.

"Kemudian, rumah bagus, ada kendaraan, ada televisi, cuma pekerjaan sehari hari sebagai buruh lepas yang terk-

adang gak cukup untuk membeli kebutuhan rumah tangga.

Kondisi seperti ini bukan hal yang aneh di Natuna. Maka ini menjadi tugas berat pemerintah agar saat menyalurkan bantuan tidak terjadi kecemburuan sosial," tutup Ngesti tanpa menyebutkan berapa jumlah warga Miskin di Natuna. (fat)

Pemprov Tingkatkan Anggaran Pendidikan NATUNA (HK) — Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Arifin Nazir berjanji akan meningkatkan anggaran pendidikan SLTA di Kabupaten Natuna. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Fathurrahman Liputan Ranai

Ia menjelaskan, anggaran tersebut secara umum akan dialokasikan ke dua program kegiatan yakni untuk kegiatan pembangunan fisik dan non fisik.

"Tahun ini kami sudah merencanakan anggaran pendidikan untuk Natuna ada kenaikan sekitar 40 persen dari tahun ini, ka-

lau tahun ini total anggarannya Rp. 7 miliar, tahun depan kita berharap bisa sampai Rp. 12 miliar," kata Arifin di Sedanau, kemarin.

Namun begitu, Arifin mengaku pihaknya akan senantiasa mengedepankan kehati-hatian dalam membuat dan merancang program kegiatan agar ketepatan bisa tercapai sebagaimana mestinya.

Setiap pengadaan sa-

rana ia akan laksanakan dengan teknis dan mekanisme yang berbasis Informatika dan teknologi (IT) agar semuanya dapat terkendali lebih baik dan terkontrol.

"Cuma kami tidak ingin program kegiatan yang kami lakukan menjadi tidak bermanfaat. Kami tidak ingin membangun sekolah bila nasibnya sama seperti sekolah SMK yang di Desa Ceruk, Kecamatan Bunguran Timur laut. Sekolah itu tidak dipakai sama sekali karena tidak ada muridnya. Hal ini tidak boleh terulang lagi, kami akan hati-hati ke depanya dan semoga semuanya manjadi lebih baik," tutupnya.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA DPRD Natuna, Yusripandi menyebutkan pemerintah telah melakukan penghapusan isi perda secara sepihak.

Natuna Butuh Sekolah Luar Biasa NATUNA (HK) — Rencana pembangunan sekolah luar biasa (SLB) oleh Pemerintah Kabupaten dinilai lambat. Pasalnya wacana itu sudah digaungkan sejak lima tahun lalu.

Dampak belum berdirinya SLB di Natuna membuat masyarakat harus menyekolahkan anak berkebutuhan khusus (ABK) diluar daerah seperti Kota Tanjung Pinang dan Batam. Bahkan banyak juga anak mereka yang dibiarkan begitu saja tanpa mendapatkan pendidikan dari pemerintah.

Marikin, salah satu guru

kelas dan pemerhati pendidikan di Kecamatan Bunguran Tengah mengatakan, sudah selayaknya Kabupaten Natuna mendirikan SLB. Sebah kata dia, saat ini banyak anak berkebutuhan khusus (ABK) tidak bisa bersekolah. Bahkan bagi orang tua yang mampu, mereka akan menyekolahkan anak-anaknya di luar pulau Natuna.

Berdasarkan data yang dimiliki, Marikin menyebutkan, di Kecamatan Bunguran Tengah sedikitnya ada tiga anak berkebutuhan khusus.

Data itu kata dia, baru

sebatas satu Kecamatan.

Sementara di Natuna ada 15 kecamatan. Sudah barang tentu jumlah anak berkebutuhan khusus lebih dari yang diperkirakan.

"Kasian kan, mereka juga punya hak yang sama dengan anak-anak normal lain yang saat ini bisa mendapat pendidikan," kata Marikin, Jumat (9/6).

Disamping itu kata Marikin, untuk sekelas Kabupaten, sudah sapatutnya memiliki sekolah luar biasa. "Saya masih belum paham kenapa SLB tidak kunjung dibangun sampai saat ini," tutupnya (fat)

Perda Tak Dijalankan, DPRD Geram NATUNA (HK) - DPRD Natuna memanggil pemerintah untuk dimintai penjelesannya prihal Perda No 6 tahun 2016 tentang SOTK, Jumat (9/6).

Hadir pada pertemuan itu Bupati Natuna, Hamid Rizal.

Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengatakan langkah ini dilakukan dewan karena mereka tidak bisa menerima tindakan pemerintah yang menghapus sejumlah OPD dari SOTK-nya seperti yang diamanatkan Perda di atas.

Selain itu pemerintah juga dinilai melangkah sepihak tanpa menghiruakan fungai legislatif dalam mengambil kebija-

kannya itu.

"Ya, kami tadi membahas Perda nomer 6 tentang SOTK. Sebagian isi Perda itu ternyata diamdiam dihapus oleh pemerintah. Jadi kawan-kawan di dewan jadi geram sekali terutama sekai beliau-beliaiu yang berada di Pa-nsus penyusunan Perda itu. Maka kami panggil pemerintah tadi," kata Yusripandi.

Ia menjelaskan, isi perda yang ditiadakan pemerintah itu adalah OPD untuk Pemadam Kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Semestinya Damkar dan BPBD jadi satu OPD baru karena memang itu

bagian dari amanat Perda itu, tapi tahu-tahunya tidak dilaksanakan pemerintah," paparnya.

Akan tetapi, setelah dipertanyakan kepada pemerintah ternyata tindakan penghapusan itu bukan semata-mata kehendak pemerintah daerah melainkan berdasarkan instruksi dari pemerintah provinsi. Pemerintah diinstruksikan untuk mempending sementara penyusunan SOTK itu.

"Nah setelah dihapus, belakgangan ini pemerintah meminta kepada dewan agar dicantumkan lagi, padahal dewan tidak tahu menahu soal penghapusan itu. Dan setelah

kita dapat keterangan ternyata itu instruksi dari provinsi agar ditunda untuk sementara dengan alasan yang yang tidak terungkap," jelas Yusri.

Selanjutnya, sambung Yusri, DPRD dan perintah akan melakukan pembahasan lanjutan prihal permintaan pencantuman kembali isi Perda yang dihapus itu.

"Sekarang kita sudah bisa terima alasan pemerintah menghapus isi Perda itu. Selanjutnya kita akan menggelar pembahasan lanjutan untuk mencantumkan kembali isi Perdanya. Kawan-kawan di dewan juga sudah siap," ujarnya mengakhiri. (fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: M. Chairul

13

Lingga — Anambas

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Kabur dari Rutan, Akbar Kembali Dibekuk LINGGA (HK) — Rutan Dabo Singkep digegerkan dengan kaburnya salah seorang tahanan titipan dari Kejaksaan Lingga.Kaburnya tahanan yang bernama Akbar Hidayat (19) diketahui sekitar pukul 18.20 WIB, atau usai sholat maghrib berjamaah di Rutan tersebut.

Jefriadi

Liputan Lingga

JFR

NAPI rutan Dabo Singkep yang melarikan diri Walauoun akhirnya kembali dapat dibekuk, napi kasus pemukulan ini nekat melarikan diri karena ingin menemui kekasihnya.

Kepala Cabang Rutan Dabo Singkep, Sujatmiko, A.Md, Ip, S.Ip, mengatakan pihknya saat itu sedang mengadakan acara buka bersama.

Namun di saat para tahanan sedang melaksanakan sholat maghrib berjamaah, Akbar Hidayat, pura-pura ingin buang air ke kamar mandi.

Setelah selesai melaksanakan sholat maghrib berjamaah, disaat para tahanan mau dimasukan kembali ke kamar selnya masing-masing, ternyata Akbar sudah tidak ada.

Selanjutnya petugas Rutan melakukan pengecekan ke kamar mandi, dan ternyata Akbar kabur melalui kamar mandi.

"Berawal dari acara buka puasa bersama, selanjutnya kita melaksanakan sholat maghrib berjamaah dan pada saat semuanya sedang melaksanakan sholat, Akbar berpura-pura buang air ke kamar mandi,

dan tanpa kita sadari, ternyata ia kabur melalui kamar mandi." kata Sujatmiko, saat ditemui wartawan di Rutan Dabo Singkep, Kamis (8/6).

Setelah mengetahui kaburnya napi tersebut, selanjutya petugas berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Polres Lingga guna mencari keberadaan napi yang kabur.

Setekah mendapat laporan adanya tahanan yang kabur dari pihak Rutan Dabo Singkep, jajaran Polres Lingga yang dikomandoi Kapolres AKBP Ucok Lasdin Silalahi bergerak cepat.

Pada hari itu juga, Kamis (8/6) sekitar pukul 23.30 WIB tim buru sergap (Buser) yang melakukan pencarian berhasil mengamankan tahanan yang melarikan diri dari Rutan Dabo Singkep itu.

"Kronologis penangkapan, pada hari Kamis sekitar pukul 16.00 WIB didapat informasi bahwa tahanan tersebut telah menjumpai pacarnya bernama Eva tinggal di Lorong Fajar Dabo Singkep. Kemudian tim kita menjumpai Eva guna mendapatkan informasi," kata Ucok Lasdin.

Sekitar pukul 22.00 WIB, Eva memberikan informasi bahwa tahanan yang dimaksud melarikan diri untuk menjumpainnya di depan SMA 1 Dabo Singkep.

Mendapat informasi ini, lanjut Ucok Lasidin, kemudian tim mendatangi tempat yg dimaksud dan mendapati tahanan yang kabur dari rutan.

"Setelah tahanan didapat, kemudian tim langsung membawanya ke Polsek Dabo Singkep. Adapun langkah yg dilakukan pihak kepolisian adalah mengamankan tahanan serta melakukan interogasi," terangnya.(jfr)

YUDI/HALUAN KEPRI

BUKA PUASA — Polres Anambas melaksanakan acara buka puasa bersama dengan anak yatim di Mapolres.

Polres Gelar Puasa Bersama Anak Yatim ANAMBAS (HK) — Kepolisian Resor (Polres) Anambas menggelar buka puasa bersama dengan anak-anak panti asuhan Miftahul Jannah di Mapolres Anambas Rabu (7/6).

Kegiatan tersebut disejalankan dengan pemberian bantuan kepada anak-anak yatim tersebut. Selain mengundang anak yatim kegiatan buka bersama tersebut juga diikuti sebanyak 75 orang anggota Polres ditambah anggota Pol-

Serah Terima Aset Pemicu WDP Anambas ANAMBAS (HK) — Serah terima aset antara Kabupaten Natunda Anambas yang masih belum selesai secara administrasi menjadi pemicu utama Opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) yang diterima pemerintah daerah pada tahun 2017 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Cabang Kepulauan Riau.

Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, pendataan aset itu akan segera bisa diselesaikan dan aset yang maksud berbentuk bangunan yang kini cukup sulit diselesaikan diantaranya seperti gedung sekolah dan posyandu.

"Salah satu contoh aset yang saya maksud itu seperti sekolah yang diban-

gun sebelum Anambas dan Kabupaten Natuna belum dimekarkan. Misalnya ada sebagian gedung itu dilakukan perbaikan, tentu menggunakan anggaran dan itu harus dijelaskan secara rinci ketika saat ini," demikian disampaikan Wan Zuhendra, Jumat (9/6).

Lebih jauh Mantan Wakil Ketua I DPRD KKA itu mengungkapkan, hal ini butuh waktu cukup panjang untuk menelusuri dalam melengkapi administrasi yang dibutuhkan oleh pihak BPK. Wan juga membeberkan bahwa diketahuinya data- data itu harus disingkronkan kepada sejumlah daerah di Provinsi Kepulauan Riau hingga Provinsi Riau (Provinsi Induk

dari Kepri).

Wan berharap bahwa bidang penerimaan aset agar dapat segera menelusuri kepemilikan sejumlah aset yang masih dinilai belum lengkap. Kata Wan, aset yang dimaksudnya itu masih ada keberadaaan di Anambas, tapi masih belum jelas statusnya.

Sejauh ini Pemerintah Daerah (Pemda) sudah berupaya keras dalam melakukan perbaikan administrasi namun itu bisa diwujudkan apabila semua pihak bisa dapat bekerja sama dengan baik.

"Untuk menelusuri aset yang sudah lama dibangun perlu waktu yang panjang dan kerja sama semua pihak agar dapat melengkapi data yang diminta oleh BPK," tutupnya.(yud)

sek Siantan.

Kapolres Anambas, AKBP Junoto,SIK mengatakan, dalam rangka Giat Ramadhan Polres Anambas, pihaknya melaksanakan buka puasa bersama dengan sebanyak 20 orang anak-anak Yatim panti asuhan Miftahul Jannah.

"Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan khidmat dan lancar," demikian disampaikan Junoto, Jumat (9/6).

Junoto mengungkapkan, di

bulan suci yang penuh barokah ini, pihaknya sengaja mengundang sejumlah anak yatim piatu tersebut guna memberikan sedikit kebahagiaan dengan membagikan rejeki yang ada.

Sebagaimana diketahui bersama hal tersebut juga dianjurkan dalam agama.Dimana, setiap manusia yang dianggap telah mampu dan berkecukupan untuk dapat meringankan penderitaan sesama umat Islam Kegiatan buka puasa bersa-

ma tersebut dipimpin Ustadz Padli Hasibuan,SAg dilanjutkan ceramah Agama lalu persiapan buka puasa, takjil/membatalkan puasa dan dilanjutkan sholat magrib berjamaah, terakhir buka bersama.

Sebagai wujud umat muslim yang peduli akan sesama, Kapolres Anambas AKBP Junoto dengan kerendahan hatinya memberikan tali asih kepada seluruh anak yatim piatu yang ada.(yud)

Desa Mamut Berasal dari Nama Sultan Mahmut LINGGA (HK) — Asal-usul nama Desa Mamut memiliki nilai sejarah yang nyaris hilang. Kekuatan nilai historis Mamut, disebut-sebut salah satu tempat yang pernah disinggahi Sultan Mahmut Riayatsyah III. Desa yang terletak di utara Pulau Lingga tersebut berada dalam administrasi kecamatan Senayang.

Dengan penduduk rata-rata bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional serta kontur pulau yang ada sungainya seperti selat yang dilindungi oleh satu pulau kecil.

Uniknya, di Pulau Mamut tersebut terdapat satu perigi yang berbentuk tapak kaki manusia. Bahkan warga setempat menyebut-nyebut perigi berbentuk tapak kaki tersebut adalah jejak tapak Sultan Mahmut yang pernah mencari sumber air di pulau tersebut.

Salah seorang warga Desa Mamut, Yahya mengatakan nama Pulau Ma-

mut, sudah hidup sejak zaman Sultan Mahmut berlayar dari Bintan ke Lingga.

Bahkan hampir semua warga Desa Mamut sudah mendengar nama itu berasal dari nama Sultan yang pernah berjaya ke-imperiumannya di Daik Lingga.

"Warga di sini hampir semua tahu kalau nama Mamut ini berasal dari nama Sultan Mahmut," kata Yahya, Jumat (9/6).

Diceritakan Yahya, sepengetahuannya yang diceritakan sudah turun temurun dari orang tua-tua terdahulu, bahwa dahulu Sultan menyinggahi pulau yang ada sungainya. Sejumlah rombongan Sultan yang berlayar berteduh di pulau tersebut.

Karena disinggahi Sultan yang berlayar dari Bentan atau Penyengat, maka Sultan berhari-hari tinggal di pulau tersebut.

"Di sini ada perigi, yang berbentuk telapak kaki.

Konon kabar perigi tersebut jejak Sultan Mamut.

Maka dari itu nama desa ini di sebut Desa Mamut," terangnya.

Diceritakan, banyak warga percaya, jika seseorang cuci muka di perigi tersebut, maka ia akan mendapatkan berkah muka yang berseri-seri.

Asal usul nama Desa Mamut yang berasal dari nama Sultan Mahmut Riayat Syah III yang pernah singgah di pulau tersebut, dibenarkan oleh Pemerhati Sejarah dari Daik Lingga, Lazuardi.

Dijelaskan Lazuardi, hal tersebut benar adanya begitu cerita dari orang tua-tua terdahulu.

"Karena Sultan Mahmut dulunya selalu singgah di pulau tersebut sete-

PUT

SALAH satu bak penampungan air bersih di Desa Mamut terlihat pecah.

lah pendah dari Bintan ke Lingga. Atau pelayaran dari Pulau Penyengat," uja Lazuardi.

Secara akronim bahasa, kata Lazuardi, nama Sultan Mahmut disingkat menjadi Mamut. Maka itulah namanya Desa Mamut.

Manurutnya, pulau tersebut juga memiliki nilai historis yang sangat erat kaitannya dengan masa kejayaan Sultan Mahmut.

Karena Sultan Mahmut waktu persinggahannya mencari sumber air. Sehingga di pulau tersebut terdapat satu unit perigi.

"Dengan air yang mengalir dari celah bebatuan dan mirip dengan tapak kaki, banyak warga setempat menyebut itu adalah jejak tapak kaki Sultan Mahmut," ujarnya.

Selain memberi sumber kehidupan bagi banyak orang, kata Lazuardi, perigi dengan tapak Sultan tersebut selalu mengalir ketika musim panas tiba.

Dan satu-satunya perigi yang menjadi sumber kehidupan warga setempat.

"Dahulu perigi itu sering disebut perigi keramat atau sakti. Bahkan kata orang tua-tua dahulu apa bila cuci muka dengan air di perigi tersebut, maka mukanya berseri, dan mudah ketemu jodoh. Itu dahulu begitu," ujar Lazuardi.

Ketika ditelusuri, perigi yang berbentuk telapak kaki tersebut dijaga masyarakat setempat. Bahkan airnya dialirkan ke sebuah embung. Dari embung tersebut masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, yang disebut-sebut peninggalan Sultan Mahmut Riayat Syah sekitar Abad ke-18.(put)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi

CMYK

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

14

Apri Ajak Lawan Penambang Ilegal Jangan Lupa Bayar Zakat TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengingatkan umat muslim untuk segera menunaikan zakat. Dengan menyisihkan hartanya, Insya Allah akan memberi manfaat bagi banyak kalangan yang wajib menerimanya.

"Ada hak anak yatim di sebagian harta kita," kata Gubernur, di Dompak, Jumat (9/6).

Kepada jajaran aparatur di Pemprov Kepri, Gubernur menekankan untuk aktif dalam berzakat.

Tidak hanya saat Ramadhan, tapi setiap bulannya. Pihaknya memang

Jangan Lupa

Aktivitas Tambang Bauksit di Bintan TEKEN BUKU — Gubernur Kepri Nurdin Basirun sangat antusias meneken buku catatan Ramadhan anakanak saat Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ikhwan Tanjungpinang, Kamis (8/6) malam.

BINTAN (HK) — Bupati Bintan Apri Sujadi menolak tegas adanya aktivitas penambangan bauksit di wilayahnya yang menyalahi aturan. Bahkan, Apri juga mengajak warga untuk melawan penambang ilegal. tanyaan awak media yang menyebutkan sudah ada peLiputan Bintan nambang bauksit yang beraktivitas di wilayah BinSebab, sejauh ini Pemtan, kemarin malam. prov Kepri belum mengeBagi Apri, Pemkab Binluarkan Izin Usaha Petan tidak sebagai pemeganambangan (IUP) kepada ng kebijakan dalam rangka pihak manapun. memberikan IUP kepada "Silahkan saja kalau para penambang bauksit.

Apri sudah ada yang gerak, keNamun demikian, Ketua tika belum ada izin dan tidak seDPD Demokrat Kepri itu mengsuai dengan tata ruang kita jelas harapkan sebuah koordinasi dari menolak. Jangankan Satpol PP, pihak terkait di Pemprov Kepri masyarakat juga bisa kita turunkApri Ajak ... Hal. 15 an," tegas Apri saat menjawab per-

Oki Alexander

... Hal. 15 HUMAS PEMPROV KEPRI

Bazar Ramadhan Jual Sembako Murah BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan paket sembako gratis usai pembukaan Bazar Ramadhan, Jumat (9/6).

ILHAM/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK) — Kebutuhan pokok dengan harga murah dijual di Bazar Ramadhan, kawasan Kolong, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun.

Bazar tersebut dibuka Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Kepala Dinas perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah Energi dan Sumber Daya Mineral Mohammad Yosli, Jumat (9/6) pagi.

Bupati Karimun Aunur Rafiq saat pembukaan bazar mengatakan, bazar Ramadhan yang dilaksanakan di Karimun merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan setiap tahunnya. Harga yang dijual oleh 30 pedagang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga toko dengan kisaran antara 3 ribu hingga 5 ribu rupiah.

Disamping menjual sembako murah, saat itu juga diserahkan sebanyak 750 paket sembako gratis kepada warga kurang mampu dari 1.500 paket sembako yang akan didistribusikan kepada masyarakat miskin di Kabupaten Karimun. Sisanya, akan dibagikan di luar Pulau Karimun. Penyerahan paket sembako itu dilakukan Bupati Karimun dan FKPD di Karimun.

"Paket sembako yang kita bagikan hari ini sebanyak 750 paket dari 1.500 paket yang akan kita distribusikan kepada masyarakat kurang mampu di Karimun. Paket sembako tersebut berasal dari organisasi Pemkab Karimun, lembaga vertikal dan sejumlah perusahaan yang ada di Kabupaten Karimun.

Selain itu, kata Rafiq, Pemkab Karimun baru saja mendapatkan hibah sembako dari Kanwil DJBC Khusus Kepri dengan jumlah 2000 paket yang berisi gula, minyak goreng, sarden dan makanan ringan. Paket hibah dari Bea Cukai itu akan diserahkan setelah mendapatkan data dari pihak kecamatan.

Bazar Ramadhan ... Hal. 15

CMYK

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

15

PMD Beri Pelatihan Pengembangan BUMDes BINTAN (HK) — Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan memberikan pelatihan kepada 40 orang yang berasal dari 25 desa, serta 25 BUMDes se-Bintan.

KSOP Bentuk Tim Pengamanan Lebaran

ILHAM/HALUAN KEPRI

KEPALA KSOP Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo memasang rompi dan pin tim pengamanan angkutan lebaran, Kamis (8/6).

KARIMUN (HK) — Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungbalai Karimun membentuk Tim Petugas Pengamanan Angkutan Lebaran 2017 yang berasal dari KSOP, Lanal, Kepolisian Kawasan Pelabuhan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Bea Cukai. Pembentukan tim tersebut dilaksanakan dalam apel siaga serta pemasangan rompi dan pin Kamis (8/6) pagi di halaman belakang KSOP. Kepala KSOP Klas II Tanjungbalai Karimun Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo saat memimpin apel siaga mengatakan, kesiapan itu dimaksudkan untuk memantapkan koordinasi antar petugas instansi

terkait, penyedia jasa maupun asosiasi yang terlibat langsung dalam penyelenggaran angkutan laut lebaran 2017.

"Kepada saudara-saudara yang bertugas di lapangan agar memberikan kontribusi yang optimal untuk kelancaran angkutan laut lebaran, khususnya keselamatan lebaran.

Dalam melaksanakan tugas, diharapkan kepada saudara mengedepankan kesabaran dalam memberikan pelayanan, hindarkan diri dari perbuatan arogan dan perilaku yang tidak terpuji," ungkap Eko. Eko juga meminta kepada petugas di lapangan agar memberikan pengawasan yang sungguh-sungguh terhadap kesela-

Oki Alexander

matan pelayaran serta mengantisipasi agar tidak terjadi masalah percaloan tiket, kenaikan tarif melebihi nilai jual, penelantaran penumpang serta penindakan terhadap setiap pelanggaran.

"Para petugas secara intensif memberikan sosialisasi serta informasi yang memadai kepada masyarakat. Secara internal sesama petugas juga harus meningkatkan komunikasi yang harmonis untuk memperlancar tugas pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik," terangnya.

Dikatakan, penyelenggaraan angkutan laut lebaran 2017 dimulai H-15 tepatnya 10 Juni sampai H+15 pada 11 Juli 2017. Diharapkan kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik bisa menjaga ketertiban agar perjalanan mudik bisa berjalan dengan lancar, tertib aman dan selamat sampai tujuan.

Eko juga menghimbau kepada nakhoda kapal dan perusahaan pelayaran agar bisa menjaga keselamatan berlayar. Terkait cuaca, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan BMKG Tanjungbalai Karimun. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, masing-masing perusahaan diminta untuk menyediakan satu cadangan kapal. (ham)

Liputan Bintan Menurut Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika, kalau jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Bintan mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada 2015 lalu, hanya ada 9 BUMDes yang tercatat aktif.

"Sekarang yang ada berjumlah 28 BUMDes, cukup signifikan penambahannya dibandingkan dua tahun silam," ujar Ronny, Jumat (9/6).

PMD menurut Ronny sangat berharap keberadaan BUMDes mampu memiliki peranan dalam usaha peningkatan penda-

trasi hingga Produk Marketing.

"Semoga kapasitas pengelolaan BUMDes dapat berkembang dalam usaha meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sesuai dengan keinginan Pak Bupati," tutur Ronny.

Secara teknis, pelatihan yang diberikan kepada para peserta kata tenaga ahli Balatmas Pekanbaru Rizky Vernando menggunakan metode partisipatif dengan tekhnik tutorial yang bertujuan agar pengelola BUMDes lebih memahami serta mengerti terkait pengelolaan management BUMDes yang baik dan benar.

"Tentunya kami dari Balai Latihan Masyarakat Pekanbaru yang merupakan Unit dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia akan mendukung penuh usaha-usaha pengembangan demi kemajuan BUMDes di Bintan," ujarnya. (oxy)

patan bagi desa. "Kita juga telah menyiapkan Klinik Desa dalam usaha pembimbingan dan konsultasi terkait pengembangan BUMDes di Bintan," sambungnya. Untuk mendorong itu, sebanyak 40 orang yang berasal dari 25 desa serta 25 BUMDes se-Bintan kata Ronny, diberikan pelatihan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan, Pelatihan dan Informasi Balai Latihan Masyarakat (Balatmas) Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas PMD Bintan.

Para peserta akan dilatih selama tujuh hari hingga 15 Juni mendatang dengan berbagai materi diantaranya berkaitan dengan Business Planing, Adminis-

BERI ARAHAN — Kepala Dinas PMD Bintan Ronny Kartika memberi arahan kepada para peserta pelatihan, Jumat (9/6).

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Masyarakat Miskin Dapat Bantuan Hukum TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat miskin Kepri yang sedang berperkara kini tidak perlu khawatir lagi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri saat ini hampir merampungkan peraturan daerah (Perda) Bantuan Hukum kepada masyarakat miskin.

Dengan hadirnya perda ini, maka pemerintah menjamin seluruh masyarakat mendapatkan akses pendampingan di persidangan.

Hal ini disampaikan Ketua Pansus Bantuan Hukum, Taba Iskandar saat pembahasan di Graha Kepri, Jumat (9/6).

Ketua Pansus Bantuan Hukum, Taba Iskandar mengatakan bahwa saat ini, masih banyak ditemukan rakyat miskin yang tak mendapat bantuan hukum saat berperkara.

Beragam alasan mencuat termasuk minimnya pemahaman dari masyarakat dan aparat penegak hukum.

"Masih banyak masyarakat miskin yang belum dapat bantuan hukum saat menjalani penyidikan di Kepolisian dan Kejaksaan. Aparat penegak hukum juga banyak yang tidak tahu UU Nomor 16 Tahun 2011 tentang bantuan hukum. Kebanyakan masih mengacu ke KUHAP," kata Taba.

Menurutnya, dalam UU Nomor 6 Tahun 2011 disebutkan bahwa negara bertanggungjawab terhadap pemberian bantuan hukum bagi orang miskin sebagai perwujudan akses terhadap keadilan.

Adapun bantuan hukum tersebut berupa jasa hukum secara

IST

PANSUS Bantuan Hukum DPRD Kepri hampir merampungkan (Perda) Bantuan Hukum kepada masyarakat miskin.

cuma-cuma. Artinya, di setiap perkara yang dihadapi orang rakyat miskin dapat menikmati fasilitas bantuan hukum yang diakomodasi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepri.

"Penerima bantuan hukum adalah orang miskin dan pemberi bantuan hukum adalah Lembaga Bantuan Hukum atau organisasi kemasyarakatan," kata Taba.

Seluruh fraksi-fraksi di DPRD juga memberikan tanggapan yang sama. Khusus untuk lembaga pemberi bantuan, Fraksi PDIP meminta agar perda ini memasukkan UU 18 tahun 2003 tentang advokat.”Kami meminta agar dalam konsiderannya dimasukkan UU 18 tahun 2003, agar Perda ini semakin kuat,” kata Ery Suwandi menyampaikan pendapat fraksinya.

Begitu juga dengan Golkar.

Jangan Lupa ..... terus mendorong agar para pegawai sadar dan taat berzakat.

Nurdin pun menekankan bahwa anak yatim harus menjadi perhatian bersama dan masyarakat yang kurang mampu juga harus terus dibina agar kedepannya Kepulauan Riau bisa sejahtera secara merata.

"Intinya berbagi kebahagiaan, kita yang mampu maka sisihkan hak mereka di harta yang kita miliki, sejahtera mereka tentu sejahtera pula kita, di situlah letak dari berbagi kebahagiaan menuju kesejahteraan," lanjut Nurdin.

Syahrul Bantu Masjid Baitussyakur

Fraksi Beringin meminta agar Perda ini diperkuat dengan peraturan Gubernur.

“Kami meminta agar Gubernur mengeluarkan Pergub sebagai pelaksana teknisnya,” kata Raja Astagena dari fraksi Golkar.

Adapun fraksi PKS melalui juru bicaranya Abdulrahman mengharapkan agar nantinya porsi terbesar diberikan kepada non litigasi. Sedangkan fraksi Demokrat menyoroti tentang akreditasi dan verifikasi kepada organisasi bantuan hukum.

“Kami berharap agar akreditasi dan verifikasi, tidak menghalangi dan membatasi lembaga memberikan bantuan hukum,” kata Joko Nugroho dari fraksi Demokrat.

Sejak lahirnya UU Bantuan hukum, Pemerintah diwajibkan memberikan bantuan hukum. (r/efr)

sambungan Hal. 14 Sebelumnya pada Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ikhwan Perum Griya Bestari Km. 9, Tanjungpinang pada Kamis (8/6) malam, Nurdin mengajak masyarakat untuk senantiasa memanjatkan doa dalam melaksanakan kegiatan apapun di dalam kehidupan sehari-hari.

"Kekuatan doa sangatlah dahsyat, apapun yang kita kerjakan jika diiringi dengan doa maka hasilnya Insya Allah akan berkah dan diridhoi oleh Allah SWT," ujar Nurdin.

Dengan doa tersebut, maka Nurdin mengajak untuk seluruh

masyarakat agar dapat berdoa untuk memajukan Kepulauan Riau, karena tindakan-tindakan saja tidaklah berarti jika tanpa diiringi dengan doa.

Tak bosan-bosannya, Gubernur juga mengajak seluruh jamaah yang hadir di masjid untuk menjadikan Bulan Ramadhan sebagai ajang untuk meningkatkan amal ibadah.

"Alhamdulillah kita masih diberi nikmat kesehatan maka manfaatkanlah nikmat yang diberikan tersebut untuk memupuk amal ibadah kita," ujar Nurdin. (r/and)

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul berkunjung ke Masjid Baitussyakur saat Safari Ramadhan 1438 Hijriyah/2017 Masehi, Kamis (8/6) malam.

Syahrul menyampaikan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah yang diberikan Allah, bulan ini juga adalah bulan untuk membersihkan diri dari dosa 11 bulan yang telah berlalu, jangan samapai menjadi orang yang merugi pada bulan ramadhan ini.

Oleh karena itu tambah Syahrul marilah manfaatkan bulan ramadhan ini sebaik baiknya dalam rangka mengintropeksi serta mengevaluasi diri, agar dapat merubah tindak tanduk diri dalam kehidupan sehari-hari.

Safari ramdhan ini juga merupakan sebuah momentum yabg sangat baik bagi RT / RW untuk berkumpul dalam rangka membangun komunikasi bersama masyarakat dan pemerintah.

Syahrul juga menjelaskan bahwa Pada safari ramdhan tahun ini ia meminta kepada Bagian Kesra untuk menempatkannya pada masjidmasjid yang belum pernah di kujungi rombongan safari ramdhan Pemeritah Kota Tanjungpinang.

"Dalam safari ramadhan saya, juga melaksanakan safari maghrib sebagi Dewan Masjid Indonesia di setiap sabtu dan minggu, hal ini kami laku-

kan karena ini juga menjadi tugas kami untuk melihat bagaimana perkembangan dari masjid masjid yang ada di Kota Tanjungpinang," ujarnya.

Karena masjid bukanlah hanya menjadi tempat hanya untuk beribadah dan sholat saja akan tetapi dapat diisi denga kegiatan lainnya seperti majelis ilmu, menuntut ilmu adalah hal yang wajib dalam meningkatkan iman dan taqwa.

"Oleh karena itu juga masjid dapat diisi dengan majlis majlis ilmu," ujarnya.

Oleh karena itulah Syahrul mengajak umat muslim yang menjadi mayoritas di Kota Tanjungpinang pada umumnya untuk dapat meramaikan masjid-majid dalam rangka menyemarakan malam-malam Ramadhan.

"Marilah kita ramaikan masjid untuk menyemarakan

malam-malam yang penuh berkah ini. Karena bulan ramdhan itu ibaratkan sebidang tanah yang subur yang baik digunakan untuk bercocok tanam, yang mana hasilnya dapat kita nikmati diakhirnya, oleh karena itu marilah kita manfaatkan sebaik-baiknya bulan yang penuh berkah ini, kita jadikan ramadhan ini adalah ramadhan yang paling berkualitas dari sebelumnya," pungkasnya.

Ketua masjid baitussyakur mengucapakan rasa terimakasihnya kepada rombombongan safari ramadhan Pemko Tanjungpinang yang telah berkunjung ke masjid ini. Mudah mudahan dengan kehadiran rombongan dapat mejadi motivasi bagi jamaah kami untuk dapat bersama memkamurkan Masjid Baitussyakur. (rco) WAKIL Walikota Tanjungpinang Syahrul memberikan bantuan kepada pengurus Masjid Baitussyakur, Kamis (8/6) malam.

RICO/HALUAN KEPRI

Bazar Ramadhan .....

Bupati Rafiq mengingatkan masyarakat agar bisa berlaku tertib saat menerima bingkisan sembako dari petugas. Dengan perilaku tertib, maka penyaluran sembako akan berjalan dengan lancar. Dia menyebut, jika masyarakat tetap berdesakan dalam penerimaan paket tersebut, maka petugas akan menghentikannya.

sambungan Hal. 14 Sementara itu Kadisdagkop, UKM dan ESDM Karimun, Mohammad Yosli menambahkan, tujuan dilaksanakan Bazar Ramadhan tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan sembako dan menjaga kestabilan harga bahan pokok pada saat bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah.

Apri Ajak ..... yang menangani masalah pertambangan ini.

"Tentunya kita sangat mengharapkan sebuah koordinasi yang baik, karena ketika akan ada IUP yang akan diterbitkan dalam rangka pertambangan tentunya

"Bazar Ramadhan ini akan dilaksanakan di Pulau Karimun sejak 9-14 Juni, di Pulau Kundur juga pada 9-14 Juni dan Pulau Moro sejak 9-11 Juni 2017. Jumlah peserta yang mengikuti bazar sebanyak 30 orang pedagang, sementara paket sembako gratis yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 1.500 paket," tuturnya. (ham)

sambungan Hal. 14 harus memperhatikan dari unsurunsur tata ruang, khususnya di Bintan," sambungnya.

Tata ruang wilayah, lanjut Apri, harus tepat peruntukannya. Jangan sampai, daerah pertanian dijadikan lahan per-

tambangan.

"Kita mau ke masyarakat juga bisa menerima aktivitas penambangan itu sendiri. Sehingga tidak ada terjadi pro dan kontra dalam pelaksanaannya nanti," tandasnya. ***

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

CMYK

16

Sabtu & Minggu, 10 & 11 Juni 2017

Siti Nurhaliza

Memakai Hijab adalah Perjalanan yang Indah PENYANYI asal Malaysia, Siti Nurhaliza mengatakan bahwa berhijab merupakan sebuah keharusan baginya.

Namun, proses dirinya berhijab tidaklah mudah. Ada berbagai hal yang harus dilaluinya.

“Saya melalui proses berhijab berperingkatberperingkat (bertahap), tidak langsung terus berhijab, lewat proses yang indah,” ujar Siti ketika dijumpai di Hijup Ramadhan Festival The Hall Senayan City, Jakarta, Jumat (9/6).

“Sebagai seorang penyanyi, saya punya perkara lain yang harus diselesaikan tapi saya pegang bahwa hijab itu wajib.

Perjalanan hidayah berhijab itu saya rasakan indah,” sambungnya.

Dalam berhijab, pelantun “Cindai” ini mengungkapkan bahwa ia memulainya dengan mengenakan pakaian yang sopan terlebih dulu ketika tampil di depan publik.

“Saya mulai dari pakaian yang sopan, perlahan setelah berumah tangga saya pakai selendang dulu,” ujar Siti.

“Ada dilema, tidak munafik kan. Oleh karena saya ada dilemanya masih di panggung dengan lagu yang

gimana baju yang gimana,” kata wanita kelahiran 11 Januari 1979 ini.

Memang, proses mengenakan hijab tidaklah mudah.

Namun, Siti sudah memantapkan hatinya untuk berhijab, sampai-sampai dirinya merasa tenang.

“Sampai satu ketika saya akan berniat penuh sampai haru ini. Saya tenang akhirnya apa yang saya lakukan dan impikan menjadi kenyataan bagi saya dan tidak harus pikir panjang lagi,” kata istri Khalid Mohd Jiwa ini.

“Perjalanan itu menjadi indah bagi saya. Masih ada kekurangan dan pelajaran yang perlu diperbaiki. Saya slow and steady,” pungkasnya.(kcm)

Kiprah Aura Kasih dari SPG hingga Miss Indonesia MEMILIKI tubuh yang proposional menjadi kesempatan bagi Aura Kasih mencicipi dunia model.

Aura Kasih sempat mengikuti pemilihan model hijab bahkan, mendaftar menjadi SPG di Tasikmalaya hingga akhirnya mengkuti pemilihan ajang kecantikan Miss Indonesia di 2008.

Namun sayang, Aura kasih tak menjelaskan SPG apa yang ia tekuni saat itu.

“Jadi dari Tasik itu udah mulai ikut SPG dan kerja di office ada salah satu agensi di sana gitu, ikut modelmodel pakai hijab kaya gitulah, ‘mau ikutan nggak untuk model?’,” bukanya menirukan tawaran kala itu.

“Terus kita ke Bandung ke salah satu apa sih kaya factory outlet dan ada salah satu jeans merk terkenal juga waktu itu lagi ikutan model nyobain. Duh tomboi banget dari SMP ya nggak pernah rambutnya yang panjang, terus tiba-tiba SMA mulai girly mulai panjangin rambut di situ ikutan model dan juara satu, habis itu udahlah balik ke Bandung kuliah,” sambungnya seru.

Aura Kasih saat pemotretan Celeb of the Month detikHOTAura Kasih saat pemotretan Celeb of the Month detikHOT Foto: Asep Syaifullah Kembalinya ke Bandung, Aura Kasih mendapatkan ajakan temannya untuk

Aura Kasih

mengikuti pemilihan ajang kecantikan Miss Indonesia.

Mengambil kuliah public relations dan sekretaris kala itu, Aura hanya berpikir mengikuti pemilihan model hanya sebatas mendapatkan hadiah berupa uang nominal.

“Sekolah yang bener tibatiba teman iseng ‘ada Miss Indonesia nih’ di tahun 2007.

Sudah kuliah tuh, ada Miss Indonesia katanya ‘mau ikutan nggak’ gue bilang ‘nggak mau ah’. Mau ngapain karena nggak ada ke situ cuman sekali ikutan model ajah, beberapa kali yaudah menang mau dapat duitnya kan yah. Ternyata di masukin eh dapet masuk jadi finalis waktu itu umurnya masih 18 tahun,” urainya mengenang.

“Paling muda termasuk paling muda, tahun 2007

waktu itu ngewakilin Lampung karena ngikutin domisili dari orangtua. Nyokap lahirnya dari Lampung, sampai akhirnya aku masuk Lampung,” sambungnya santai.

Aura Kasih saat pemotretan Celeb of the Month detikHOTAura Kasih saat pemotretan Celeb of the Month detikHOT Foto: Asep Syaifullah Namun sayang, Aura tidak lolos menjadi pemenang dalam kontes tersebut. Tak lama kemudian, Aura Kasih sempat mengikuti beberapa kegiatan ajang kecantikan. Mulai dari situ, Aura kerap mendapat tawaran untuk bernyanyi dan akhirnya merilis single ‘Mari Bercinta’ yang membesarkan namanya.

“Dari Miss Indonesia, nggak tahu entah aneh banget. Maksudnya sudah jalannya gitu kayak habis Miss Indonesia yaudah berkegiatan acara-acara yang lainnya. Nggak lama ditawarin nyanyi ‘hah gue nyanyi nggak salah?’, ‘ya nggak apaapa belajar aja’ padahal nggak pernah ada background nyanyi di acara apa nggak pernah sama sekali karaoke doang dan sampai akhirnya ya udah,” pungkas Aura Kasih.(dtc)

Bunga Zainal Kebingungan Dapat Nyinyir-an Netizan AKTRIS Bunga Zainal tetap mendapat nyinyir-an dari netizen meski kini Ramadan.

Bunga pun merasa kebingungan dengan tingkah mereka semua.

Bunga Zainal juga menganjurkan kepada netizen yang masih menyinggungnya di saat puasa untuk segera berbuka dan mandi. Hal itu diungkapkannya dan ditulisnya dalam Insta Story di akun Instagram

miliknya, seperti yang dilihat detikHOT, Jumat (9/6).

“Bingung deh sama orangorang yang puasa cuma nahan makan dan minum tapi mulutnya pada nggak dijaga itu kira-kira puasanya sah nggak sih? Hmm menurut kalian,” ucap Bunga Zainal.

“Mending yang lagi puasa tapi pada nyinyir mulutnya mending pada makan deh sama mandi wajib biar bersih

CMYK

otak sama mulutnya,” tulisnya.

Bunga Zainal kembali disindir netizen usai memposting pengakuan anak kecil yang menyebutnya sebagai ibu. Dari situ, mereka semua kompak menyuarakan sejak kapan menikah dan melahirkannya.

Nyinyiran netizen tak lepas dari isu pernikahan Bunga Zainal dengan bos salah satu production house, Sukhdev Singh merebak.

Bunga pun kini terlihat sudah berani go public usai men-tag nama Sukhdev dalam unggahan di Instagramnya.(dtc)

Siti Nurhaliza

Kesaksian Supir Tsania Marwa Kuatkan Isu Perselingkuhan TSANIA Marwa dan Atalarik Syah masih bergelut dalam proses perceraian. Kali ini, ada kesaksian menghebohkan dari supir Tsania mengenai masalah tersebut.

Dari sebuah video yang diunggah oleh akun Rotro Media, sang supir bernama Puryadi memberikan keterangan perihal perubahan hidup Tsania Marwa sebelum memutuskan menggugat cerai Atalarik pada 14 Maret 2017 lalu.

Menurut penuturan supir yang telah bekerja dengan Tsania kurang lebih delapan bulan itu, Tsania mulai berubah dan kerap memintanya berbohong sebulan sebelum adanya gugatan tersebut.

“Sejak satu bulanlah.

Aku kaget juga kok tibatiba ibu jadi gitu perubahannya nggak ada perhatian sama bapak. Yang diperhatiin itu temannya. Ibu selalu bilang ‘Pak Yadi kalau misal bapak telepon posisi aku di sini, jangan diangkat. Aku nggak karuan kok berubah gini.

Begitu juga seterusnya kalau ibu lagi ada di sini dan bapak telepon aku bilangnya nggak usah diangkat juga,” ujar Yadi, di video tersebut, saat dilihat detikHOT, Jumat (9/6).

Padahal sebelumnya, kata Yadi, Tsania tak

pernah seperti itu. Menurutnya, Tsania mulai berubah semenjak mengenal seorang teman di lokasi syuting.

“Yang aku kaget pas awal-awal ini pas aku masuk kerja kan keluarga ibu harmonis saja. Pas ada temannya datang, ibu langsung berubah sejak ada teman itu. Keharmonisannya berubah,” tuturnya.

“Saat harmonis itu sih sering teleponan nanya anak, perhatikan bapak, nggak lepas dari itu. Selalu perjalanan itu sih selalu diperhatikan anak-anak.

Terus sekarang nggak ada lagi perhatian sama bapak dan anak-anak. Yang diperhatikan itu temannya ini,” beber Yadi lebih

lanjut.

Yadi sendiri kasihan dengan Atalarik yang harus dibohongi oleh Tsania. Ia sendiri takut mengungkapkan kebenaran di balik segala tingkah laku Tsania selama ini.

“Dari perjalanan rumah ke lokasi komunikasinya ya sama dia. Jarang komunikasi sama bapak. Sebelumnya ibu balik ke rumah, nggak ada mampir-mampir, itu sebelum mengenal temannya itu,” pungkas Yadi.

Tsania dan Atalarik masih menjalani persidangan cerai di Pengadilan Agama Cibinong. Selain ke pengadilan, Tsania juga melaporkan Atalarik ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia.(dtc)

Tsania Marwa

Editor: Aprizal, Layout: Helmi Rizal