Haluan kepri 10april17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 10 April 2017 13 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 06 / 04 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Terima Kasih Mitra Bisnis dan Pembaca Haluan Kepri Assalamualaikum wrwb, mitra bisnis dan pembaca setia Haluan Kepri. Salam sejahtera buat kita semua. Kemarin, Minggu, 9 April 2017, Haluan Kepri geH Basrizal Koto CEO Haluan Media Group

nap berusia 16 tahun. Sempena hari ulang tahun Haluan Kepri, saya mewakili seluruh karyawan menyampaikan terima kasih kepada Anda semua. Karena, hingga hari ini Anda masih setia dengan

kami. Alhamdulillah, Haluan Kepri masih mendapat tempat di hati warga Provinsi Kepulauan Riau. Ini tentu berkat kerja keras dan kesungguhan seluruh karyawan

Haluan Kepri. Sudah pasti, karena Anda jua. Sejak pertama kali diterbitkan pada 9 April 2001, media yang sebelumnya bernama Sijori Mandiri, masih tetap eksis dan telah menjadi

Perumahan MKGR Tergenang Banjir BATAM (HK) — Hanya sekitar dua jam hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Batam membuat puluhan rumah di Perumahan MGKR, Kelurahan Kibing, Batuaji terendam air, Minggu (9/4) siang. Ketinggian air mencapai satu meter. Banjir di kawasan itu akibat luapan sungai karena drainase disamping rumah warga tak mampu menampung debit air.

Dedi Manurung Liputan Batam Pantauan di lapangan, tak hanya rumah terendam banjir, Masjid Al Mujahidin yang berada di belakang Kantor KUA Batuaji pun kebanjiran karena berdekatan dengan alur sungai. Tingginya volume air itu membuat warga kelabakan dan berusaha melindungi barangbarang berharga mereka. Sementara sebagian warga lainnya menguras air dari dalam rumah meng-

bagian dari warga Kepri. Kehadiran Haluan Kepri yang telah menjadi referensi bacaan bagi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, semua pemerintah kabupaten dan kota, serta pelaku usaha, itu

gunakan ember dan alat-alat lain yang seadanya. Seperti yang dilakukan Tahrin. Ia harus berjibaku memindahkan dan mengangkat setiap barang yang berada di lantai. Pasalnya hujan lebat membuat air cepat meluber masuk ke dalam rumahnya. "Air nya deras, cepat bener masuknya, kita juga kelabakan, memindahkan barang barang," jelasnya.

Perumahan MKGR ... Hal. 7

6 Teroris Tewas Ditembak itu Jaringan JAD

ian negeri ini," kata Nurdin saat menghadiri Majelis Dzikir dan Mualidurrasul SAW, Haul Akbar Batam VII, di Dataran Islamic Center, Masjid Agung Batam, Minggu (9/4) pagi. Gubernur yakin, kedamaian dan keamanan selalu ada di Kepri. Apalagi jika umat terus bersimpuh

TUBAN (HK) — Enam orang anggota teroris yang tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4) lalu merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) wilayah Semarang. "Para pelaku diketahui merupakan jaringan JAD, yang mayoritas merupakan JAD wilayah Semarang," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Rikwanto dalam pesan tertulisnya, Minggu (9/4).

Berdoa untuk ... Hal. 7

Bagaikan Bangunan ”SEORANG mukmin terhadap mukmin lainnya adalah bagaikan sebuah bangunan yang saling menguatkan sebagiannya kepada sebagian yang lainnya”. (HR. Bukhari dan Muslim)

Julia Perez

Sakit, Tetap Shalat JAKARTA (HK) — Sejak menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Julia Perez semakin rajin shalat. Apa lagi belakangan wanita yang akrab disapa Jupe itu beberapa kali dikabarkan meninggal dunia. "Alhamdulilah, walaupun di tubuhnya banyak selang, dia tetap menjalankan shalatnya tepat wak-

Berbagi Pengalaman.. Hal. 7

Terima Kasih... Hal. 7

TERGENANG BANJIR — Warga di Perumahan MKGR menguras air dengan ember dan alat-alat lain seadanya dari dalam rumah mereka yang terendam banjir, Minggu (9/4).

Berdoa untuk Kedamaian Kepri BATAM (HK)— Gubernur H Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk terus mendoakan negeri ini agar jauh dari segala marabahaya. Kepri dan Batam khususnya, hendaknya selalu dalam keadaan damai dan aman. "Terima kasih untuk Kyiai, Habib dan seluruh masyarakat yang hadir untuk mendoakan kedama-

membuat saya bangga. Tentu ini tidak membuat saya jumawa. Pengakuan Anda, menambah keyakinan saya bahwa mereka (kar-

6 Teroris

GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun mengajak masyarakat untuk terus mendoakan negeri ini agar jauh dari segala marabahaya saat acara Mualidurrasul SAW, Haul Akbar Batam VII di Masjid Agung Batam, Minggu (9/4) pagi.

... Hal. 7

Turnamen Bolavoli Internasional Ke-10 Haluan Kepri

Sembilan Tim Jakarta Ikut Serta BATAM (HK) — Sebanyak sembilan tim bolavoli, baik putra maupun putri dari Jakarta dipastikan berpartisipasi dalam Turnamen Bolavoli Internasional Ke-10 Haluan Kepri yang akan digelar pada 16 Mei 2017 mendatang. RAMLI (kanan) menyerahkan undangan kepada Manager Tim Bolavoli TNI AU, Nelson Noak.

MANAGER Tim Bolavoli Asabri Jakarta menerima undangan dari Ketua Panitia Pelaksana, Ramli (kanan).

Kesembilan tim tersebut adalah Tim Bina Voli Nusantara (BVN) Putra dan Putri, Tim Bolavoli TNI AU Putra dan Putri, Tim Putra Bolavoli Asabri, PPOP DKI Jakarta, IPC Pelindo dan Tim Putri SKO Kemenpora. Ketua Panitia Pelaksana Turnamen Bolavoli Internasional Ke10 Haluan Kepri, Ramli, dalam keterangannya akhir pekan kemarin mengungkapkan, kepastian keikutsertaan sembilan tim asal Ibukota RI itu diperoleh setelah panitia penyelenggara mengantarkan langsung undangan kepada masing-masing manager tim. "Alhamdulillah, semua tim yang diundang dari Jakarta menyatakan siap tampil dalam turnamen yang memperebutkan Piala Gubernur Kepri ini," jelas Pimpi-

Sembilan Tim ... Hal. 7 Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Advertorial

Senin, 10 April 2017

Bank BTN, Sahabat Membangun Rumah untuk Masa Depan Kepri “BANK BTN menghadirkan KPR Mikro dan KPR bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan bunga murah serta skema cicilan ringan untuk membantu masyarakat Kepri memiliki rumah” Rumah merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang mesti dipenuhi. Rasanya kurang lengkap kehidupan tanpa adanya tempat berteduh dari hujan dan panas, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Sebab itulah, saat ini Pemerintah terus menggalakan bermacam program perumahan bagi masyarakat, yakni melalui Program SejutaRumah. Dalam mewujudkan program perumahan dan properti secara luas, Pemerintah tidak sendiri. Banyak pihak digandeng. Salah satu “rekan” yang selalu digandeng adalah Bank Tabungan Negara (BTN). Sejak tahun 1974 hingga era industrialiasi dan perdagangan saat ini, Bank “plat merah” ini telah dikenal sebagai satu-satunya bank di Indonesia yang konsen dalam mendukung sektor perumahan. Kiprah Bank BTN tidak diragukan lagi. Hampir seluruh lapisan masyarakat sudah merasakan sentuhan dan layanan bank ini. Bahkan di Kepri, Bank BTN merupakan “sahabat” bagi mereka yang ingin memiliki rumah dan properti lainnya. Apalagi, perekonomian Kepri terus menunjukkan geliat positif. Tahun lalu misalnya, pertumbuhan

ekonomi Kepri berada di level 5,03% atau berada di atas rata-rata nasional sebesar 5,02% (data Badan Pusat Statistik). Sayangnya, sektor real estate belum dieksplorasi secara maksimal. Di Kepri, sektor tersebut baru bertumbuh sebesar 4,4% atau di bawah pertumbuhan ekonomi nasional. Padahal secara nasional, properti merupakan sektor potensial dan terkait dengan 170 sektor lainnya. Dalam mendukung program Sejuta Rumah Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan rumah, serta untuk mengembangkan sektor properti di Kepri, Bank BTN memiliki 118 jaringan kantor yang siap melayani nasabah di provinsi dengan ibu kota Tanjung Pinang tersebut. Di samping beragam produk KPR yang ada, Bank BTN juga akan membantu masyarakat Kepri memiliki rumah melalui dua produk baru dengan bunga murah dan skema cicilan yang ringan. Salah satu produk yang baru diluncurkan pada Februari 2017 yakni KPR Mikro (kredit pemilikan rumah mikro). Kredit ini difokuskan pada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) terutama pekerja di sektor informal yang jumlahnya diprediksi mencapai 6,5 juta di Indonesia termasuk di Kepri. Sebagai daerah yang tengah berkembang, tidak sedikit masyarakat di Kepri yang termasuk dalam golongan MBR. Produk KPR BTN Mikro ini

membidik keluarga atau individu yang mempunyai penghasilan rata-rata Rp1,8 juta hingga Rp2,8 juta per bulan. Segmen masyarakat ini merupakan segmen yang paling membutuhkan akses pembiayaan rumah. Direktur Utama Bank BTN, Maryono, menegaskan, kehadiran KPR BTN Mikro membuka ruang bagi masyarakat dalam memperoleh akses pembiayaan perumahan. “Pendanaan KPR Mikro ini murni inisiatif Bank BTN,” ucap Maryono. Saat peluncuran produk KPR BTN Mikro, Bank BTN menawarkan promo bunga KPR BTN Mikro sebesar 7,99% per tahun (fixed). Selain bunga kredit rendah, yang paling menarik, angsuran pun dibuat dengan skema ringan, misalnya dibayar mingguan, atau harian. KPR BTN Mikro ini pun dapat digunakan untuk pembelian rumah baru atau second, pembelian kavling, pembangunan rumah di atas lahan yang sudah dimiliki, serta perbaikan atau renovasi rumah. Untuk pembelian rumah pertama, Bank BTN menerapkan uang muka hanya sebesar 1%. Sementara untuk renovasi rumah atau pembangunan ru-

mah, uang muka diwajibkan minimal 10%. Uang muka tersebut, bisa digunakan untuk mencairkan KPR Mikro, dengan plafon atau nilai maksimal Rp 75 juta. Pembiayaan mikro ini bisa diberikan berulang (repetitive) atau bergulir (revolving). Kemudian, jangka waktu kredit bisa sampai 10 tahun. Selama menggunakan produk KPR BTN Mikro, nasabah pun m e n d a p a t k a n a s ur a n s i dari kredit properti yang diajukan. Untuk tahap awal peluncuran KPR Mikro, debitur yang disasar adalah pedagang yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Mie Bakso (APMISO). Selain pedagang makanan, Bank BTN juga menyasar nelayan, petani, pengrajin,dan pekerja di sektor informal. Masyarakat yang berprofesi ini cukup banyak di Kepri. “Yang penting, mereka tergabung dalam komunitas pedagang atau koperasi serta merupakan binaan Kementerian Koperasi dan UKM dengan penilaian baik,” tutur Maryono. Selain menjadi anggota dalam komunitas usaha atau koperasi, syarat lainnya untuk menjadi debitur KPR Mikro adalah menjalani usahanya minimal 1 tahun serta mendapat rekomen-

dasi dari komunitas dan koperasi yang memayunginya. Dalam hal ini, para debitur yang mengajukan permohonan KPR BTN Mikro, terlebih dahulu memiliki tabungan di Bank BTN dengan rata-rata usia tabungan yakni minimal 3 bulan dan nominal setara cicilan bulanan kredit mereka. Produk tabungan yang ditawarkan Bank BTN pun disesuaikan dengan kemampuan debitur, yaitu Tabungan Cermat. Tabungan menggratiskan biaya administrasi dengan setoran minimal Rp10.000. Menyukseskan program ini, BTN menggandeng Perum Perumnas dan bekerjasama dengan pengembang perumahan di seluruh Indonesia termasuk di Kepri. ** Tidak hanya KPR BTN Mikro, Bank BTN kini juga mengarahkan programnya pada pekerja terutama mereka yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK). Bank BTN dan BPJS TK menyediakan layanan dan jasa perbankan untuk memfasilitasi pembiayaan perumahan. Bank BTN memfasilitasi pinjaman uang muka, kredit pemilikan rumah, dan kredit renovasi rumah kepada peserta BPJS ketenagaker-

jaan,” Menariknya, pinjaman uang muka hanya diberikan ke peserta yang berhak mendapat KPR Subsidi dengan tenor 15 tahun, dan belum memiliki rumah dengan nilai pinjaman maksimal 1 persen. Bank BTN juga sepakat mengucurkan KPR ke peserta BPJS TK dengan nilai kredit maksimal Rp500 juta, dengan tenor 20 tahun untuk rumah tapak dan 15 tahun untuk rumah susun, sementara Pinjaman Renovasi Rumah dengan nilai maksimal Rp50 juta dengan tenor 10 tahun. Bunga pinjamannya pun juga kompetitif, seperti yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian Persyaratan dan jenis layanan manfaat layanan tambahan dalam program Jaminan Hari Tua, untuk ketiga fasilitas tersebut tingkat bunga yang ditetapkan adalah bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate) ditambah 3 Persen. Persyaratan untuk meraih fasilitas pembiayaan tersebut, tercantum juga dalam Permenaker No 35 tahun 2016, diantaranya jangka waktu minimal kepesertaan yaitu 1 tahun, bentuk agunan atau jaminan, misalnya sertifikat Hak Milik/Hak Guna Bangun untuk kredit renovasi. Dengan adanya program ini, Bank BTN meyakini bisa merealisasikan target pengucuran KPR Subsidi untuk 180.000- 200.000 unit rumah dan KPR Non

Subsidi sebanyak 80.000 unit rumah pada tahun ini. Tidak hanya untuk pekerja dan individu, Bank BTN juga memberikan kredit konstruksi atau fasilitas pembiayaan pembangunan perumahan dengan bunga yang kompetitif kepada para pengembang. Namun, sesuai dengan syarat dalam Permenaker nomer 36/2016, hanya pengembang yang membangun rumah subsidi bagi peserta BPJS TK. “Fasilitas ini bisa memacu pengembang untuk lebih agresif membangun perumahan subsidi bagi peserta BPJS TK,” kata Maryono. Adapun, hingga akhir tahun lalu, catatan kinerja Bank BTN di Provinsi ini pun tak perlu diragukan. Per akhir tahun lalu, misalnya, Bank BTN tercatat menghimpun dana pihak ketiga senilai Rp6,86 triliun, menyalurkan kredit senilai Rp20,86 triliun, dan mencatatkan aset mencapai Rp21,35 triliun di Kepri. Dengan torehan positif tersebut, Bank yang dulunya bernama Postspaarbank ini berkomitmen untuk terus melayani masyarakat Kepri. Apalagi, dengan hadirnya KPR Mikro dan KPR bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan, rasanya tidak susah lagi bagi masyarakat di Kepri mendapatkan rumah dengan mudah dan berbunga murah. Pertanyaannya sekarang, apakah masih berpikir lama untuk memiliki rumah di Kepri mengingat kemudahan yang ditawarkan Bank BTN? ***

Editor: Indra Kusuma, Layout: Rifqi Andy


CMYK

''Bersama Kami Menaklukan Tantangan...'' “Kebersamaan itu penting bukan hanya menjaga silaturahmi, tapi harus menghasilkan sesuatu yang lebih baik.” (kalimat bijak)

S

UDAH 16 tahun Haluan Kepri menyuguhkan karya jurnalistiknya sejak pertama kali diterbitkan pada 9 April 2001 lalu. Selama kurang dua dasawarsa, media yang sebelumnya bernama Sijori Mandiri ini, telah menyajikan berbagai liputan umum. Baik yang bersifat straight news, indepht reporting, feature, maupun opini. Mulai dari wilayah liputan Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, hingga Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Mendekati dua dasawarsa waktu yang telah dilalui, bukanlah era yang seluruhnya memberikan kegembiraan. Selama 16 tahun berkiprah di Kepri, kami bisa membagi perjalanan media ini dalam tiga periode, yakni, menjadi bahan bacaan utama, inovasi dan kerja keras, serta perjuangan menaklukan tantangan di tengah era digital. Sesuai konsep awalnya, kehadiran media ini ditujukan menjadi referensi bagi masyarakat pembaca. Apalagi saat itu, media massa khususnya cetak di Kepri hanya hitungan jari. Alhasil, kehadiran media ini pada 2001 itu benar-benar disambut positif. Mampu memberikan warna dalam penyampaian informasi, berita, pendidikan, dan pengawasan di tengah masyarakat. Hal itu ditandai dengan oplah yang langsung meroket pada awal-awal penerbitannya dan terdistribusi ke seluruh wilayah Kepri. Jika ditarik mundur rentang tahun 2001 s.d 2005, masa itu wilayah Kepri yang masih berada dalam Provinsi Riau, merupakan daerah berkembang. Perdagangan, Industri, Perkapalan, dan Pariwisata benar-benar membuat daerah ini menjadi “gula”. Apalagi secara geografis berdekatan dengan sejumlah negara Asean. Jadilah wilayah ini menjadi barometer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditandai dengan laju pertumbuhan ekonomi yang mencapai 6,57%. Saat itu, hampir seluruh sektor berkembang, demikian pula dengan media massa. Segitiga Singapura, Riau, dan Johor (Sijori) ketika itu benar-benar menjadi magnet bagi kalangan investor untuk datang. Hal itu pula yang menginspirasi awalnya nama “Sijori Mandiri”. Masa itu, media ini benarbenar memainkan perannya sebagai penyampai informasi, pendidikan, hiburan, dan pengawasan. Apalagi ketika Kepri ditetapkan sebagai Provinsi pada 2002. Pertumbuhan ekonomi Kepri yang luar biasa itu, berimbas juga pada tumbuhnya media massa, baik cetak, elektronik, termasuk online. Hal itu disambut gembira oleh masyarakat. Sebab apa? Semakin banyak media yang ada di satu daerah, maka akan semakin bervariasi dan semakin banyak bahan bacaan masyarakat. Munculnya bermacam media massa saat itu, secara langsung telah menggiring masuknya Haluan Kepri pada periode kedua yakni inovasi dan kerja keras. Pada periode kedua ini, Haluan Kepri tidak lagi mengandalkan liputan-liputan yang bersifat “di atas permukaan.” Style penyajian tidak lagi mengandalkan cover both side, tapi sudah harus cover all side. Kalau sebelumnya straight news menjadi jualan yang paling laris, dalam periode kedua ini, liputan indepth reporting, dan

feature harus dilakukan. Disinilah tantangan yang paling menarik. Sebab apa? Untuk mewujudkan itu, tentu tidak bisa mengandalkan Sumber Daya Manusia yang standar. Tapi harus SDM yang memiliki fighting spirit yang lebih. Jadi, pada periode ini tidak jarang dilakukan bermacam training, baik di dalam maupun di luar. Brainstorming dilakukan secara berkala. Para wartawan disarankan untuk “berkompetisi” seperti mengikuti lomba-lomba karya tulis jurnalistik. Tujuannya untuk bisa mengukur sampai sejauh mana kualitas dan kelemahan yang ada. Ketika dilakukan penambahan personil tim kerja, seleksi yang dilakukan juga sangat ketat. Kenapa hal itu dilakukan? Managemen menyadari, untuk berkompetisi pada masa itu, diperlukan tim kerja yang benar-benar memiliki “DNA” jurnalis. Dan managemen juga menyadari, untuk mencapai target bersama, dibutuhkan kerjasama yang kuat. Sangat disadari, untuk meraih impian perlu kerja keras. Dan SDM adalah segalanya. Alhamdulillah, periode ini dapat dilalui di tengah makin banyaknya tumbuh media-media lainnya yang secara langsung berdampak pada turnover tim kerja Haluan Kepri. Namun, kondisi itu tidak pernah menyurutkan semangat tim yang ada. Bahkan, situasi sebaliknya terjadi. Makin banyak media yang muncul, akan semakin keluar energi positif untuk terus berbuat yang terbaik. Sekarang, media ini tengah berada dalam fase ketiga. Apa yang dirasakan oleh media-media lainnya kini, juga dirasakan oleh Haluan Kepri. Sejak tiga tahun terakhir, diakui, “masalah” mengguncang banyak media. Hal utama terkait dari melemahnya kinerja perekonomian, baik global apalagi nasional. Imbasnya, banyak media yang mengalami kondisi tidak menggembirakan. Terdesak oleh kian turunnya oplah, potongan “kue” iklan yang makin menurun. Bahkan ada yang sampai mengalami kombinasi dari keduanya. Disisi lain, era digital juga tengah booming. Perkembangan dunia digital kini disinyalir juga memberi dampak yang besar terhadap hidup media cetak. Setiap hari muncul media online. Diketahui, untuk membuat media berbasis internet ini tidaklah besar. Apalagi dalam operasionalnya tidak sebesar media cetak atau elektronik. Haluan Kepri kembali menghadapi tantangan yang menarik dalam periode ketiga ini. Perkembangan teknologi komunikasi ini secara langsung memberikan kemudahan yang besar pada masyarakat. Hanya dengan perangkat komunikasi yang ada di genggaman, masyarakat sudah mampu mengakses semua berita yang mereka inginkan. Ditopang lagi, perangkat komunikasi tersebut (gadget) dapat dimiliki dengan harga yang sangat terjangkau. Di tengah hadirnya produk gadget yang kian beragam, media sosial kian menggurita di tengah masyarakat. Hampir setiap orang, dari elemen apapun, mempunyai akun facebook, twitter, dan whatsapp, dan lainnya. Melalui media ini, semua dapat langsung terhubung, berkomunikasi, dan membagi berita, tanpa mengeluarkan sepersen pun rupiah. Syukurnya, perkembangan yang luar biasa itu tidak serta merta membuat surut seluruh tim kerja

CMYK

Haluan Kepri. Malah hal itu makin membuat daya pikir dan kreasi terus terbuka. Kami tidak pernah menyesali perkembangan zaman. Bahkan sebaliknya, Haluan Kepri merasa mendapatkan banyak pelajaran yang sangat berharga, untuk selalu melakukan perubahan dan penyesuaian. Bahkan, dalam setiap kesempatan saling mengingatkan untuk tidak boleh lengah sedikitpun. Setiap pemberitaan tetap berlandaskan perencanaan yang matang. Bisnis dilakukan secara terukur. Haluan Kepri diwajibkan untuk selalu memahami perilaku sosial pembaca, terutama dalam bisnis, dan lainnya. Hal ini sejalan yang pernyataan yang kerap disampaikan dalam setiap pertemuan, “putaran waktu harus selalu disikapi dengan bijak guna agar memperoleh kepercayaan pembaca.” Kami memiliki kepercayaan, media massa cetak tidak akan mengalami “kematian” di tengah kerasnya gempuran media massa lainnya, selama pengelola media cetak selalu melakukan inovasi dan terus menjaga kepercayaan pembacanya. Ini telah kami buktikan. Walaupun putaran ekonomi kini bergerak malas, namun, pembaca setia Haluan Kepri tetap ada. Tidak kurang 10 12 ribu oplah masih bisa dihasilkan dari mesin percetakan kami yang berada di bilangan Bengkong Garama, Bengkong. Yang juga membuat kami selalu memiliki kepercayaan lebih, Haluan Kepri dihuni oleh SDM yang telah memiliki darah jurnalis. Rata-rata yang berada di jajaran managemen redaksi media ini adalah SDM yang telah berkecimpung dalam dunia jurnalis lebih dari 12 tahun. Bahkan tidak sedikit yang pengabdiannya seusia media ini. Sementara di lapangan, kami juga memiliki tim kerja fresh graduate yang memiliki fighting spirit yang dapat diandalkan. Yang lebih penting lagi, dalam diri masing-masing tim kerja selalu tertanam semangat. Apakah kami menyerah dengan kondisi? Jawabannya ‘tidak’. Ada kepercayaan, selama menjalankan profesi jurnalis ini dengan baik dan berada dalam koridor yang ditetapkan, Insha Allah, harapan itu akan selalu ada. Kami sudah mengalami berbagai banyak hal selama 16 tahun ini. Mulai dari yang manis sampai teror bom molotov pada 2008, 2012, dan 2014 lalu. Alhamdulillah, hal itu tidak pernah membuat kami surut. Kami percaya ada rahasia dan hikmah di balik seluruh perjalanan yang kami lalui. Tabu jika kami mengeluh apalagi sampai menyesali. Kalau hal itu terucap, jelas tidak mensyukuri apa yang telah diberikan oleh Allah SWT. Yang kami lakukan saat ini adalah tetap berusaha menyajikan yang terbaik. Menyambut HUT ke-16 ini, kami juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat pembaca Haluan Kepri. Kalau bukan karena seluruh dukungan dan kritikannya selama ini, media ini tidak ada apa-apanya. Dalam menjalankan proses penyajian produk, kami menyadari tidak ada gading yang tidak retak. Karena itu, kami juga membuka pintu untuk segala masukan dan kritikan yang sifatnya konstruktif. Ini semua demi kebaikan dan penyajian yang terbaik dari kami untuk seluruh pembaca Haluan Kepri. Terima kasih. ***


4

Hikmah Relevansi Imam Sholat dengan Seorang Pemimpin

Senin, 10 April 2017

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 10 April 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:49

12:10

15:20

18:14

19:23

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Qamar 5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (QS. 55:5) 6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (QS. 55:6) 7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (QS. 55:7) 8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (QS. 55:8) 9. Dan tegakkanlah timbangan dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (QS. 55:9) 10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya), (QS. 55:10) 11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. (QS. 55:11) 12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bungabunga yang harum baunya. (QS. 55:12) 13. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:13) 14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, (QS. 55:14) 15. Dia menciptakan jin dari nyala api. (QS. 55:15) 16. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:16) 17. Rabb yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Rabb yang memelihara kedua tempat terbenamnya. (QS. 55:17) 18. Maka ni’mat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. 55:18)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 ”DOSA yang paling besar adalah menyekutukan Allah dan membunuh manusia dan berani kepada orang tua dan kesaksian palsu.” (HR. Bukhari)

Koridor ”TELAH aku tinggalkan kepadamu dua perkara kamu tidak akan tersesat selamanya, selama kamu berpegang teguh dengan keduanya, yaitu Kitabullah dan Sunah Rasul”. (HR. Hakim dan Lain-lain)

Oleh: M.Furqon Al-Kalam, Anggota Persatuan Muballigh Batam (PMB) (Bagian Kedua)

S

EPERTI halnya memilih seorang pemimpin, memilih seorang imam shalat pun juga harus diperhatikan kriteria dan syaratnya, agar kelak shalat yang dipimpinnya berjalan dengan khusyu’ dan khidmat. Mengutip hadits dari Kitab Fiqh Sunnah karangan Syaikh Sayyid Sabiq mengenai, “Siapa yang Berhak Menjadi Imam?”. Dari Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda: “Hendaklah yang mengimami suatu kaum seorang yang lebih baik bacaan Qur’annya. Apabila semua sama baik dalam bacaannya, maka lihatlah yg lebih mengetahui perihal sunnah. Apabila semua sama, maka lihatlah yang lebih dahulu Hijrah (menempati tempat itu). Apabila semua sama, lihatlah yang lebih tua. Dan janganlah seseorang mengimami seseorang lainnya di dalam kerajaannya, dan janganlah ia duduk di rumahnya kecuali atas izinnya (yang mempunyai rumah tersebut)” lafaz yang lain menyebutkan;”Janganlah seseorang mengimami seseorang lainnya di keluarganya dan tidak pula di kerajaannya” (Hadits Riwayat Ahmad dan Muslim). Adapun penjelasannya disini adalah bahwa seorang raja, sohibul bait, adalah yang lebih berhak untuk menjadi imam dari pada yang lain, selama yang lain belum meminta izin atau belum diizinkan.

Dari penjelasan hadits tersebut, setidaknya ada beberapa syarat yang harus kita perhatikan sebelum memilih atau menjadi imam sholat, dan menurut saya ini relevan jika diterapkan dalam memilih seorang pemimpin, pertama, lebih baik bacaan Qura’annya. Seorang imam shalat harus memiliki bacaan Qur’an yang baik. Kebaikan bacaan Qur’an seseorang bisa kita perhatikan dari Tartilnya, banyaknya hafalan yang dimiliki, dan bagusnya ia dalam memenuhi Makhorijul Huruf dan Tajwid dalam membaca Al-Quran, yang jika didengar oleh makmum tidak menimbulkan prasangka negatif dari bacaan-bacaannya (mungkin karena ada kaidah tajwid yang tidak terpenuhi, dsb), karena boleh jadi sebagian dari makmum juga mengerti mengenai ini.Hal tersebut identik dengan salah satu komitmen seorang pemimpin, yaitu mengupayakan kesejahteraan dan ketentraman rakyat di bawah kepemimpinannya, boleh jadi dengan upaya-upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyat. Satu hal yang tidak kalah penting, seperti halnya imam shalat memenuhi hukum-hukum tajwid dalam membaca ayat Qur’an, maka seorang pemimpin seyogyanya juga harus menjunjung tinggi hukum, tidak boleh tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Kedua, Lebih Menge-

tahui Perihal Sunnah. Syarat kedua ini berlaku setelah seorang pemimpin dinilai mampu memenuhi syarat pertama. Jika sekiranya semua jamaah (dinilai) baik dari segi bacaannya, maka tunjuklah atau lihatlah yang lebih ‘alimmengenai sunnahdi antara mereka. Perkara sunnah sangat erat kaitannya dengan sejauh mana seseorang memahami sesuatu berdasarkan dalil atau sumber yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Singkatnya, ‘alim tentang Agama sangat lebih diutamakan untuk menjadi Imam. Dari sini, kita menyimpulkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki wawasan dan skill yang luas, baik itu hardskill maupun softskill. Hal ini harus ada bagi seorang pemimpin karena nanti dia akan menaungi segala lini di kehidupan masyarakatnya. Bila ia kurang berwawasan, minimal ia mengangkat orang-orang yang berkompeten yang nantinya akan menjadi tempat pertimbangan baginya sebelum membuat keputusan. Contoh: jika ia seorang presiden, maka ia harus mampu mengangkat menterimenteri yang berkompeten sesuai wawasan dan keilmuannya. Ketiga, Lebih dahulu Hijrah (menempati tempat itu). Jika syarat pertama dan kedua terpenuhi, maka seorang imam sholat yang ditun-

juk kemudian haruslah orang yang lebih dahulu menempati daerah itu. “Pribumi”, satu kata yang pas mewakili syarat ini. Mengapa? Sebab secara umum pribumi lebih tahu selukbeluk daerah itu, apakah mayoritas kaula muda atau tua, supaya ia bisa mengkondisikan panjang bacaan ketika sholat. Demikian juga seorang pemimpin, ia harus berasal dari tempatnya berkiprah, agar ia mengerti bagaimana memimpin yang baik sesuai dengan aturan yang berlaku di daerahnya tersebut. Keempat, Lebih Tua Umurnya. Adapun syarat terakhir ini adalah syarat yang biasanya dijadikan syarat pertama di masyarakat kita, yaitu yang lebih tua umurnya. Sekali lagi, bahwa faktor umur adalah syarat terakhir.Jika sekiranya tiga syarat sebelumnya sudah terpenuhi, maka tunjuklah siapa di antara jamaah yang lebih tua umurnya, sebagai bentuk penghormatan kepada beliau karena telah banyak pengalaman yang didapatnya.Begitu juga dalam memilih seorang memimpin. Faktor usia menjadi hal terakhir yang

M.Furqon perlu kita lihat. Kita perlu melihat bagaimana pengalaman seseorang dalam berkiprah, itupun jika baik karir kepemimpinannya dan bisa kita jadikan teladan untuk tujuan mendatang. Namun, itu tidak selalu berhubungan. Sebab semakin berlalunya waktu, semakin kompleks pula permasalahan kita ke depan, dan biasanya cara-cara lama (secara substansi) tidak selalu bisa dipakai untuk menyelesaikan permasalahan ke depan. Dengan empat hal inilah seorang imam shalat ditunjuk. Menurut penulis, keempat hal itu juga sangat relevan untuk dijadikan syarat dalam memilih seorang pemimpin. Pemimpin dalam skala kecil seperti organisasi masyarakat, maupun pemimpin dalam skala besar. ***

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


5

Opini

Senin, 10 April 2017

"Berkat Pembaca, Kami Ada" KEMARIN, Minggu (09/ 04/2017) media yang ada di tangan pembaca ini telah berusia 16 tahun, setelah pertama kali terbit pada 09 April 2001 lalu. Kalau dianalogikan pada siklus hidup manusia, usia 16 tahun merupakan masa dimana seseorang menginjak usia atau masa remaja untuk kemudian memasuki kemapanan usia dewasa. Namun, sebagai sebuah media massa, usia 16 tahun tak dapat dikatakan anak-anak apalagi remaja, namun sudah bisa dikatakan sebagai usia matang.

Berkaitan dengan umur yang semakin bertambah ini, Haluan Kepri terus melakukan perbaikan layaknya remaja yang akan menginjak usia dewasa. Secara terminologi, usia menjelang dewasa sekarang dapat diartikan dengan adanya kesadaran dan kemampuan menyesuaikan diri dengan konteks zaman yang sudah memiliki corak dan dinamikanya sendiri. Kalau dibalik ke belakang, era saat ini tentu jauh berbeda dengan saat Haluan Kepri (sebelumnya bernama Sijori

Mandiri) terbit pertama kali pada 2001 lalu. Perjalanan media ini yang telah sampai pada usia 16 tahun sekarang dipastikan dilalui dengan bermacam dinamika yang cukup menyita seluruh energi yang ada pada seluruh tim kerja yang tersebar di seluruh daerah kota dan kabupaten di Kepri. Kalau diundur waktu sedikit ke belakang, ketika pertama kali menjumpai pembaca, media ini dihadapkan pada kondisi dimana masa itu, Batam dan Kepri secara administrasi kepe-

merintahan masih masuk dalam Provinsi Riau. Ketika itu, wilayah ini cukup menggeliat. Perdagangan, Industri, Perkapalan, dan Pariwisata benar-benar membuat daerah ini ibarat gula yang terus diincar oleh "semut-semut." Wilayah Batam dan Kepri benarbenar manis. Apalagi secara geografis berdekatan dengan sejumlah negara Asean. Jadilah Batam dan Kepri sebagai wilayah di Indonesia bagian barat yang menjadi barometer bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia kala itu. Bahkan segitiga Singapura, Riau, dan Johor (Sijori) saat itu benar-benar men-

jadi magnet bagi kalangan investor untuk datang. Hal itu pula yang menginspirasi lahirnya media ini dengan nama pertama "Sijori Mandiri". Kehadiran media ini diharapkan bisa menjadi referensi dan panduan bagi masyarakat pembaca. Apalagi saat itu, media massa khususnya cetak hanya hitungan jari. Alhasil, kehadiran Haluan Kepri (Sijori Mandiri) pada 2001 itu benar-benar memberi warna dalam informasi, berita, pendidikan, dan pengawasan di tengah masyarakat. Hal itu ditandai dengan oplah yang langsung meroket pada awal-

Terorisme Mengancam Kaum Muda Regenerasi itulah yang kemudian mengakibatkan banyak generasi muda menjadi sasaran (baru) kejahatan terorisme. Setidaknya hal itu bisa kita lihat dari kasus penangkapan sembilan terduga teroris di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pekan lalu yang cukup mengejutkan. Mereka masih cukup muda, bahkan tiga di antaranya masih di bawah umur. Mereka antara lain Sa, 29, K, 28, So, 12, D, 17, J, 19, dan I, 23. Kondisi ini semakin menegaskan adanya ancaman signifikan pada generasi muda sebagai sasaran penyebaran paham radikal terorisme. Data sampai dengan tahun 2016 berikut ini serupa dengan yang diberitakan salah satu media nasional, tepatnya 20022016. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Timur Tengah karena persoalan terorisme berjumlah 207 Orang. WNI yang tertembak mati di Suriah setelah bergabung dengan ISIS berjumlah 53 orang. Warga Indonesia yang terduga sebagai teroris dan tertembak mati di tempat kejadian perkara (TKP) kontak senjata dengan aparat keamanan berjumlah 103 orang. Sementara itu teroris pelaku bom bunuh diri berjumlah 14 orang. Narapidana yang dieksekusi mati karena terduga teroris berjumlah tiga orang. Narapidana pelaku terorisme yang telah bebas berjumlah 598 orang. Narapidana pelaku terorisme yang masih dalam penjara berjumlah 204 orang. Narapidana kasus terorisme yang dipulangkan karena tidak cukup bukti berjumlah 94 orang. Total penangkapan kasus terorisme berjumlah 1.025 orang, pada berbagai kasus tersebut selalu ada upaya untuk mengaitkan tindakan teror dengan agama pelaku, yaitu Islam. Data di atas menunjukkan terorisme menjadi

TERORISME juga mengalami regenerasi. Tentu bukan hal yang mustahil karena aksi teror juga membutuhkan adaptasi dengan dunia yang cepat berubah.

Oleh: Aboe Bakar Alhabsyi Anggota Panitia Kerja Rancangan Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme/Anggota Komisi III DPR

Kolom Publik (Bagian Kedua) KETIGA adalah kesetaraan dalam kebahagiaan. Kebahagiaan adalah milik semuanya. Tidak memandang status, profesi, jabatan, kekayaan, atau simbol-simbol apapun yang biasa digunakan manusia untuk menandai capaiannya. Seorang miskin tinggal di gubuk reyot atau seorang kaya raya tinggal disinggasana tidaklah jaminan mereka akan bahagia atau tidak. Karena kebahagiaan letaknya bukan pada kondisi atau simbol-

persoalan serius. Sayangnya radikalisme Islam selama ini dianggap sebagai salah satu penyebab munculnya terorisme. Padahal data Europol dalam laporannya yang berjudul EU Terrorism Situation & trend Report menyebutkan 99,5% serangan teroris yang terjadi di Eropa dalam kurun waktu 2006-2013 dilakukan oleh kelompok nonmuslim, bahkan 84,4% dari serangan tersebut berasal dari kelompok separatis yang tidak berafiliasi dengan Islam. Namun di Indonesia, sebagai negeri penganut Islam terbesar (88,2%), sampai Mei 2016 tentu tidak aneh apabila hampir seluruh pelaku bom yang dinyatakan bersalah dalam sidang pengadilan adalah muslim. Kondisi ini tentu memengaruhi publik atas pemahaman tentang Islam di Indonesia. Namun perlu diluruskan bahwa aksi-aksi radikalisme dan terorisme berbasiskan keagamaan sebenarnya bukan hanya fenomena masyarakat Islam. Di kalangan Katolik, Kristen, Hindu, dan Buddha pun terdapat kelompok-kelompok radikalis dan teroris. Persoalan Holocoust di zaman Nazi adalah salah satu contoh, Perang Salib I dan II adalah contoh terorisme di kalangan Kristen. Ideologi Universal Fenomena ”perang global” atau ”perang ideologi universal” yang terjadi saat ini kerap kali tidak bisa menempatkan agama dan perubahan sosial dalam perspektif sejajar. Agama seolah tidak dapat secara cepat mere-

spons perubahan yang datang tiba-tiba dan cepat sebagai arus modernisasi sosial. Namun yang perlu disadari, ideologi yang sedang berperang dalam konteks terorisme saat ini adalah sebuah konstruksi ideologi universal yang senantiasa mendorong terjadinya perang peradaban, benturan antarnilai, konflik, sehingga memperpanjang segregasi dan fragmentasi sosial. Ideologi universal tersebut sebenarnya bukan agama. Ideologi universal tersebut bernama radikalisme dan fundamentalisme, baik ekonomi, politik, budaya maupun teknologi. Namun agama sering kali dijadikan pembenar atas perilaku yang dikerjakan karena agama dianggap bernilai suci. Oleh karena itu Mark Juergenmeyer dalam bukunya Terror in The Mind of God (2004) mengatakan masalah terorisme sebenarnya adalah masalah dunia global, yakni sebuah perang global yang menjadikan sebagian masyarakat terus-menerus terlibat dalam benturan antarnilai. Sebagaimana diketahui, salah satu elemen masyarakat yang sangat potensial dan rentan dari pengaruh radikalisasi adalah remaja (kaum muda) yang berumur 16-19 tahun, setingkat SMA dan mahasiswa baru. Sekolah kerap kali menjadi arena potensial jika didukung modal sosial yang memadai dapat menumbuhkan perilaku radikalisme. Padahal kaum muda adalah agen perubahan sosial.

Faktor Penyebab Dalam konteks sosiologi agama, ekonomi, dan psikologi, ada beberapa faktor penyebab yang menjadi pendorong kenapa kaum muda terlibat dalam aksi dan gerakan terorisme, di antaranya adalah karena keterasingan, keterpurukan ekonomi, dan keingintahuan atas paham baru yang mendorong mereka terlibat. Selain itu terdapat beberapa faktor yang memungkinkan munculnya radikalisme dan kemudian mengarah pada tindakan terorisme di kalangan kaum muda dalam beragama. Faktor tersebut adalah, pertama, kesehatan mental. Faktor kesehatan mental dalam perspektif sosiologis sering kali mendorong munculnya kebosanan, ketidakadilan sistemik dan ketimpangan pada soal ekonomi maupun politik. Praktis, orang akan gampang sakit hati kemudian melakukan perlawanan. Kedua, faktor ketimpangan ekonomi. Kesenjangan ekonomi yang selama ini terjadi akan dengan mudah menciptakan kemarahan sosial atas masyarakat yang mendapatkan keberlimpahan ekonomi. Apalagi jika keberlimpahan ekonomi didapatkan dengan caracara yang tidak transparan seperti korupsi, penyuapan, penggelapan pajak. Hasil kajian Thomas Piketty dalam karyanya Capital in the Twenty-First Century menunjukkan bahwa ketimpangan pendapatan di Indonesia memburuk dan lebih buruk daripada di India dan China. Indonesia kini menghadapi masalah yang relatif

Zakat Mewujudkan Kesetaraan simbol capaiannya. Akan tetapi kebahagiaan ada pada hubungan-hubungan antar manusia (hablum minannas), dan dengan tuhannya (hablum minallah). Zakat menerobos dan mengokohkan hubungan-hubungan antar manusia dengan saling berbagi atau memberi, ada tanggungjawab sosial disana. Si fakir tersenyum dengan bibir mereka tanda senang dan bahagia oleh pemberian si

kaya, dan pada saat yang sama terselib dalam hati si kaya kebahagiaan atas ni’mat berbagi sebagai tanda syukur kepada Allah. Itulah kesetaraan dalam kebahagiaan yang Allah sampaikan dikelanjutan ayatnya, ‘ ...wa shalli alaihim inna shalataka sakanullahum..’ dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menenteramkan jiwa mereka...[QS.AtTaubah/9:103].

Keempat adalah kesetaraan dalam ukhuwah. Tidak dipungkiri bahwa zakat akan menumbuhkan modal sosial ditengah-tengah masyarakat. Ketika zakat ditunaikan nilai-nilai sosial seperti tegur sapa (tepa slira), kepedulian, tolong menolong, bekerjasama, kerukunan, aman, damai dan seterusnya akan dengan sendirnya tumbuh subur. Sekat-sekat sosial akibat status, golongan, jabatan, dan kekayaan menjadi ca-

lebih parah karena penduduk miskinnya masih relatif banyak. Kondisi ini jelas menunjukkan ada yang tidak beres dalam proses transformasi struktural di Indonesia. Ketiga, ketidakstabilan politik yang berpengaruh pada perubahan perilaku dan bentuk organisasi keagamaan. Peter Beyer, sosiolog kenamaan abad ini, menyatakan bahwa perubahan kebijakan politik dunia saat ini akan memengaruhi pola (bentuk) sikap keagamaan dan pengorganisasian keagamaan. Keempat, pemahaman keagamaan. Dimensi keagamaan selama ini selalu dianggap sebagai sesuatu yang sakral. Di samping itu, dukungan pemahaman atas yang sakral selalu diikuti banyak orang di tengah pesatnya masyarakat yang galau akibat ketimpangan sosial. Akibatnya kebanyakan orang menghendaki kepastian-kepastian dalam hidup melalui pemahaman agama. Tentu selalu ada jalan pintas untuk memotong derasnya arus informasi yang dapat memengaruhi perilaku kaum muda untuk tidak terjerumus dalam paham terorisme. Namun problem ini tak selalu bisa diatasi mekanisme pendekatan persuasif seperti deradikalisasi yang selalu digadang-gadang menjadi solusi mengatasi penyebaran paham radikal terorisme. Agar berhasil, perlu dilakukan intervensi dari pengelola negara. Intervensi itu harus dilakukan secara sistematis dan komprehensif berpegang pada akal sehat ekonomi kesejahteraan. Harus ada upaya peningkatan akses politik dan ekonomi melalui pendidikan yang mapan dan matang terhadap generasi muda. Dengan demikian, generasi muda tidak mudah dipengaruhi dan mampu melawan pemahaman yang menyimpang dan mengarah pada tindakan terorisme. Semoga! (sn) Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group. ir dan berganti dengan ikatan-iktan sosial yang saling menguatkan. Hubungan inter maupun intra personal menjadi kokoh dengan nilai-nilai sosial. Inilah kondisi yang akan menjadi simpul diantara kaum muslimin dan masyarakat. Potret masyarakat yang gemar berzakat adalah potret masyarakat yang memiliki simpul-simpul ukhuwah yang kuat. ***

awal penerbitannya dan langsung terdistribusi ke seluruh wilayah Kepri. Seiring perjalan waktu, media ini terus berkembang sesuai dengan kondisi zaman. Saat Batam dan Kepri sudah berada dalam Provinsi Kepri, media ini terus memainkan peranannya, terutama ikut serta dalam pembangunan daerah secara utuh. Dalam setiap penerbitannya, tidak sedikit pemberitaan yang mempengaruhi kebijakan yang berdampak pada kemakmuran masyarakat. Media inipun makin dikenal dan telah menjadi bagian dan milik masyarakat. Kini, dalam usia 16 ta-

hun, Haluan Kepri akan terus menunjukan perannya dalam memberikan kontribusi terhadap pembangunan Batam dan Kepri secara umum. Managemen sadar, peran seluruh pembaca juga sangat besar sehingga media ini bisa terus eksis sampai sekarang. Karena itu, setiap terbitan, keseimbangan, akurasi, dan taat pada aturan selalu menjadi pegangan, dengan tujuan pembaca benar-benar mendapatkan berita yang berkualitas. Atas segala dukungan, masukan, termasuk kritikan seluruh pembaca selama ini, akan menjadikan Haluan Kepri semakin dewasa di kemudian hari.“***

C akap B ijak “SAYA tidak bisa mengubah arah angin, namun saya bisa menyesuaikan pelayaran saya untuk selalu menggapai tujuan saya.” (Jimmy Dean, Penulis)

“BANYAK orang gagal dalam kehidupan, bukan karena kurangnya kemampuan, pengetahuan, atau keberanian, namun hanya karena mereka tidak pernah mengatur energinya pada sasaran.” (Elbert Hubbard, Penulis)

Resensi To Kill a Mockingbird Judul: To Kill a Mockingbird Penulis: Harper Lee Penerbit: Qanita Tebal: 533

“ADA sesuatu di dunia kita yang membuat orang kehilangan akal-mereka tak bisa adil meskipun sudah berusaha.” (halaman 419) Scout dan Jem adalah dua bersaudara yang tinggal bersama Ayah mereka dan seorang koki wanita keturunan negro di kota Maycomb. Calpurnia, nama koki itu telah tinggal bersama mereka semenjak Jem dilahirkan. Ibu kedua anak itu meninggal saat Scout, adik perempuan Jem berumur dua tahun. Kehidupan mereka berubah ketika Atticus, sang Ayah ditugaskan oleh Hakim Taylor untuk menjadi pengacara pembela seorang kulit hitam. Kecaman pun datang dari seluruh masyarakat di kota itu. Jem dan Scout tak luput dari pertikaian dengan kawankawan mereka di sekolah serta orang-orang yang membenci tindakan Atticus. Bersyukur, Jem dan Scout memiliki Ayah yang bijak. Atticus tidak menutupi situasi sebenarnya, sebaliknya ia mengajak mereka berbicara dan belajar menghadapi permasalahan yang ada. Kasus dakwaan perkosaan yang dituduhkan Mayella Ewell kepada Tom Robinson sesungguhnya bukanlah kasus yang sulit, namun terkadang kebencian membutakan kebenaran. Prasangka acapkali menjadi penghalang bagi kita untuk berpikir jernih. “Satu-satunya tempat di mana seseorang semestinya mendapatkan keadilan ad-

alah dalam ruang pengadilan, baik kulitnya berwarna apa pun dalam pelangi, tetapi kebencian biasanya terbawa ke dalam petak juri. Semakin kau dewasa, kau akan melihat orang kulit putih menipu orang kulit hitam setiap hari dalam hidupmu, tetapi kau akan kuberi tahu sesuatu dan jangan sampai kau melupakannyakapanpun seorang kulit putih melakukan itu kepada orang kulit hitam, siapa pun dia, sekaya apa pun dia, atau sebaik apa pun keluarga asalnya, orang kulit putih itu sampah,” (halaman 420) Di tengah terpaan permasalahan yang menimpa keluarganya ini, anak-anak Atticus belajar bahwa kehidupan tidak melulu hitam dan putih. Dan sejatinya keadilan hanya dapat dilahirkan dari mereka yang memiliki rasa cinta dan kasih sayang tanpa membedakan latar belakang. Kisah yang manis dan sarat pesan moral yang tidak menggurui. Dikisahkan dari sudut pandang seorang anak sehingga menjadikan buku ini enak dibaca. (ben)

√ Perumahan MKGR Tergenang Banjir -Banjir kok dibilang genangan air.

√ Karimun Berpotensi Penyimpanan Gas -Ada toke yang mau masuk neh! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

6

iklan

Senin, 10 April 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Senin, 10 April 2017

6 Teroris ...

sambungan Hal. 1

Belum Semua Kemampuan Diperlihatkan HUT TNI AU ke-71

ENAM terduga teroris tewas baku tembak dengan aparat kepolisian di Tuban, Sabtu (8/4) lalu. Dalam aksi ini polisi juga menyita enam senjata api yang digunakan para terduga teroris tersebut.

Menurut Rikwanto, keenam teroris, dua lainnya belum teridentifikasi (lihat tebal) tersebut mengawali aksinya dengan mendatangi Pos Satuan Lalu Lintas Resor Tuban, Jalan Raya Tuban-Semarang dengan menggunakan1 unit mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ. Karena mobil berhenti di dekat pos, anggota kepolisian lalu lintas Aiptu Yudi dan Aiptu Tatag menghampiri mobil tersebut. Namun tiba-tiba penumpang yang berada di bangku kiri depan dan tengah melakukan penembakan sebanyak empat kali ke arah anggota tersebut. Beruntung, kedua polisi itu bisa menghindar dan lolos dari maut. Usai menembak, mobil pelaku melarikan diri ke arah timur dengan kecepatan tinggi. Anggota kepolisian tersebut kemudian menghubungi rekannya yakni Aiptu Irawan, Aiptu Sulkan dan Bripka Budi yang saat itu sedang berjaga di pos depan Markas Kepolisian Sektor Jenu, yang kebetulan dilintasi oleh mobil pelaku, untuk dilakukan penghadangan. "Mobil pelaku kemudian memutar balik di SPBU Jenu kembali ke arah barat dan kemudian dikejar anggota polsek," ucap Rikwanto. Namun pada saat dikejar, keenam pelaku melakukan perlawanan dengan menembaki mobil anggota polsek. Mobil pelaku kemudian terhenti di depan gudang fluid system "Andalan", dan mereka keluar dari mobul, berlari ke arah selatan menuju kawasan persawahan. Saat dilakukan penyisiran, baku tembak pun terjadi hingga enam pelaku tewas dalam operasi penindakan tersebut. Saat ini, keenam jenazah teroris itu masih berada di RS Bhayangkara HS Samsoeri Mertojoso, Surabaya. Rikwanto menambahkan, pelaku tersebut mayoritas merupakan anggota jaringan JAD wilayah Semarang yang diketuai oleh Fauzan Mubarok (amir JAD Semarang). Kata dia, perencanaan penembakan terhadap Pos Lantas Res Tuban yang berada di Jalan Raya Tuban - Semarang merupakan perintah dari Zainal Anshori (Amir JAD Nusantara), apabila dirinya ditangkap. Dalam operasi itu polisi menyita enam pucuk pistol rakitan, 42 butir amunisi kaliber sembilan milimeter, empat butir amunisi kaliber 38 mm, lima sangkur, lima handphone Nokia, satu HT dan berbagai perlengkapan lainnya. Pengakuan Polisi Salah satu anggota Polantas Aiptu Yudi yang selamat dari tembakan teroris saat melakukan penyerangan di Pos Polantas mengaku nyaris merenggut jiwanya, saat sebuah mobil Daihatsu Terios H 9467 HR yang ditumpangi terduga teroris menembaki dirinya. Aiptu Yudi yang saat itu bertugas bersama rekannya Aiptu Tataq menjadi sasaran tembak. Beruntung, keduanya bisa menghindar dan lolos dari maut. "Sekitar tiga atau empat kali menembak ke arah saya, dan langsung saya tiarap pada

Berikut adalah nama-nama pelaku teror di Tuban. 1.Nama : Adi Handoko Tempat, tanggal lahir: Batang, 29 Maret 1983 Alamat: Dk. Limbangan, Kec. Tersono, Kab. Batang 2. Nama : Satria Aditama Tempat, tanggal lahir: Semarang, 28 Oktober 1998 Alamat: Jalan Taman Karonsih, Kec. Ngaliyan - Semarang No. Paspor : B4284092 3. Nama : Yudhistira Rostriprayogi Tempat, tanggal lahir: Kendal, 14 Februari 1998 Alamat: Ds. Cepokumulyo, Kec. Gemuh, Kab. Kendal 4. Nama : Endar Prasetyo Tempat, tanggal lahir: 28 Juni 1965 Alamat: Dk. Limbangan, Kec.Tersono, Kab. Batang saat itu juga," kata Aiptu Yudi, saat berbicang di depan Mapolres Tuban. Meski saat itu sempat takut, namun Aiptu Yudi segera melaporkan ke atasan adanya insiden tersebut. "Alhamdulillah diberi selamat dan terhindar dari tembakan," ujarnya dengan nada terharu. Usai melakukan penembakan, pelaku melarikan diri. Para pelaku meninggalkan mobil di tepi jalan Desa Beji, Kecamatan Jenu, dan melarikan diri ke arah kebun jagung dan pemukiman warga. Petugas gabungan yang melakukan pengepungan berhasil melumpuhkan mereka. Polisi menyebut penyerangan di Tuban oleh 6 terduga teroris Jamaah Ansaru Daulah (JAD) sebagai aksi amaliyah atau balas dendam karena 3 rekannya telah ditangkap. Menyimpang Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution menilai kebijakan pemerintah melalui penegak hukum dalam penanggulangan terorisme di Indonesia sudah menyimpang. Menurutnya apa yang dilakukan Densus 88 Polri lebih menerapkan konsep strategi perang dengan cara pembunuhan dan pembantaian. Hal itu bukanlah langkah preventive tapi merupakan tindakan yang melumpuhkan. "Penembakan terhadap 6 orang terduga teroris di Tuban, Jawa Timur, oleh Densus 88 Polri diduga tidak berbasis HAM dan bertentangan dengan prinsip-prinsip HAM sebagaimana diatur dalam Peraturan Kapolri [Perkap] Nomor 8 Tahun 2009 tentang Implementasi Prinsip dan Standar HAM dalam Penyelenggaraan Tugas Kepolisian Negara Republik Indonesia," paparnya dalam siaran pers, Minggu (9/4). Advokasi Komnas HAM bersama masyarakat sipil terhadap Siyono seolah tak mampu sedikit pun mengubah pola pikir Densus 88 Polri dalam menanggulangi terorisme. Komnas HAM sudah mengingatkan agar tidak ada lagi Siyono-Siyono berikutnya. "Sampai kapan? Berapa nyawa lagi? Apakah akan terus terjadi penembakan terhadap kelompok tertentu dengan dalil terduga teroris sesuai skenario sutradaranya?," ujarnya

Berdoa untuk... kepada Yang Maha Kuasa. Nurdin menambahkan, pemerintah tidak mampu menjalankan amanahnya tanpa doa dan dukungan dari masyarakat Kepri. Pada Haul Akbar yang dihadiri puluhan ribu jamaah itu, tampak hadir anggota DPR RI

sambungan Hal. 1 Nyat Kadir, Sekdaprov Kepri HTS Arif Fadillah, Ketua DPRD Batam Nuryanto, juga Majelis Dzikir Al Khidmah. Ketua Panitia Haul Akbar, Muhammad Zainuddin mengatakan, kegiatan ini merupakan acara tahunan majelis kirim doa kepada para pejuang bang-

Berbagi Pengalaman... tu," kata Nia Anggia, adik perempuan Jupe, saat dihubungi, kemarin. Meski sempat membaik, pemain film Gending Sriwijaya itu masih harus menjalani serangkaian penanganan medis. Hingga kini tubuh Jupe masih terpasang selang epidural di bagian pinggang serta selang infus. "Doakan terus ya, semoga

Rumah Ditutup Salah satu terduga teroris yang ditembak mati di Tuban, Jawa Timur merupakan warga asli Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Satria Aditama (18). Pasca kejadian penyerangan di Tuban itu, rumah Satria terkunci rapat, kemarin. Alamat rumah Satria berada di Jalan Taman Karonsih II nomor 1130, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang. Saat wartawan mendatangi lokasi tersebut, rumah berpagar hijau itu tertutup rapat dan tidak terlihat ada aktivitas. Ketua RT 05 RW 04, Candra Satya Nugroho (42) membenarkan Satria merupakan warganya. Ia tinggal bersama ibu dan kakaknya. Namun saat ini keluarga Satria masih syok setelah mendengar informasi itu. "Ya, masih syok. Saya juga berusaha menemui belum bisa. Tadi anaknya bilang ibu masih sakit, mungkin syok. Saya tidak bisa memaksa," kata Candra, Minggu (9/4). Candra mengatakan, para tetangga termasuk dirinya juga terkejut mendengar informasi itu. Ia memang tidak terlalu mengenal Satria, namun setahu dia, anak kelima pasangan almarhum Wagito dan Cicik Murdiati itu cukup ramah meski agak tertutup. "Setahu yang saya kenal, dia baik, pintar anaknya. Memang agak pendiam," ujarnya. Razia Antisipasi pergerakan komplotan teroris dilakukan jajaran Polres Bojonegoro. Sweeping ini melibatkan petugas Gabungan dari Polres Bojonegoro serta TNI untuk mengantisipasi serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat pascaaksi tembak yang dilakukan teroris di Tuban dan Lamongan. Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro mengatakab operasi dilakukan di beberapa titik di wilayah perbatasan Bojonegoro, Tuban dan Lamongan. Beberapa titik operasi pemeriksaan kendaraan yang melintas di wilayah Bojonegoro diantaranya, perbatasan Tuban-Bojonegoro di Pertigaan Jembatan Glendeng. Untuk perbatasan BojonegoroLamongan dilakukan razia di Jalan Raya Baureno, dan untuk Perbatasan Bojonegoro-Ngawi dilakukan pemeriksaan di Perempatan Padangan.(dtc/tmp/net)

sa, para leluhur para sepuh, dan para pemimpin."Acara ini juga mendoakan agar Kota Batam dan Bangsa Indonesia diberikan ketentraman, aman, dan kondusif agar para pemimpin bangsa menjadi pemimpin yang amanah dan mencintai rakyatnya," kata Zainuddin. (r/)

sambungan Hal. 1 keadaannya makin membaik jadi bisa segera pulang ke rumah," tutur Nia. “Sebab orang-orang rumah sudah kangen dengannya hadir di rumah,” tambahnya. Mantan istri pesepakbola Gaston Castano itu juga kerap mengigau dalam tidurnya. “Kalau dia mengigau kan karena dia tidur saja kerjanya sekarang. Tidur, istirahat. Kadang susah tidur jadi mengigau, mung-

kin efek juga terlalu banyak obatobatan juga,” jelasnya. Terkait dengan artis yang rajin menjenguknya adalah Ruben Onsu. Pada Jumat, Ruben memasang foto di Instagram yang memperlihatkan kondisi terkini Jupe yang tampak lemah. Ruben menulis bahwa dirinya sangat sedih saat pamit pulang. Jupe menggenggam erat tangannya, tak memperbolehkan dia pergi. (net)

JAKARTA (HK) — TNI Angkatan Udara (AU) menyajikan berbagai atraksi dalam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-71, Minggu (9/4). Berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU Udara dan kemampuan personelnya dipertontonkan dalam perayaan ulang tahun yang digelar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur itu. Berbagai pesawat tempur TNI AU melintasi langit Jakarta. Bahkan ada pertempuran udara atau dog fight jet-jet TNI AU. Ribuan orang yang menyaksikannya pun berdecak kagum. Apalagi para pilot jet tempur TNI AU beratraksi dengan kemampuan yang mengagumkan. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, atraksi-atraksi yang telah dipamerkan ini bukanlah kemampuan yang sebenarnya. Pasalnya masih banyak kemampuan TNI AU yang baru akan dikeluarkan pada perayaan HUT TNI ke-72, 5 Oktober 2017 nanti. "Bukan kemampuan yang sesungguhnya yang diperlihatkan. Sebagian lagi akan diperlihatkan pada HUT TNI nanti," ujar Gatot di sela-sela HUT TNI AU ke-71 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4). Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, kekuatan udara memiliki peran sangat penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia di udara. Karenanya, dia mengaku senang dengan prajurit TNI AU yang telah berkontribusi banyak untuk menjaga ke-

BERBAGAI pesawat tempur TNI AU melakukan atraksi pertempuran udara atau dog fight jet-jet dalam merayakan hari ulang tahunnya ke-71, Minggu (9/4) yang digelar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

daulatan NKRI. "Saya bangga dengan yang ditunjukan oleh elang-elang muda ini," katanya. Selain itu, Gatot juga menegaskan bahwa pasukan TNI AU tidak kalah dibandingkan militer luar negeri. Karenanya dia mengacungkan jempol kepada kemampuan anak buahnya itu. "Tidak kalah dengan negara lainnya. Dirgahayu TNI AU," pungkasnya. Sekedar informasi, peringatan HUT TNI AU ke-71 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti parade, demo udara dan demo darat yang melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI AU, hingga pengerahan alutsista. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, kegiatan demo udara dalam rangka HUT TNI AU itu melibatkan 132 pesawat dan lebih dari 1.600 personel. Sementara itu, Presiden Jokowi yang hadir dalam acara itu memberikan apresiasi kepada jajaran TNI AU yang telah menjalankan perannya sebagai penjaga wilayah udara Negara Ke-

Perumahan MKGR...

satuan Republik Indonesia (NKRI). "Selamat Hari Ulang Tahun ke-71 TNI Angkatan Udara. Terima kasih telah menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Jokowi. Tak lupa, Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata itu berpesan agar jajaran TNI AU terus menjadi tentara profesional yang dicintai rakyat. "Teruslah menjadi tentara yang profesional yang dicintai rakyat," ucapnya seperti siaran pers Biro Sekretariat Kepresidenan. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi berfoto bersama dengan 152 pilot pesawat tempur TNI AU. Setelah itu dia menaiki sejumlah pesawat tempur TNI AU yang sedang terparkir. Salah satunya adalah pesawat Sukhoi yang merupakan salah satu pesawat tempur TNI AU. Di dalam kokpit pesawat Sukhoi 27/30 Flanker, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada TNI AU. (dtc/tmp/net)

sambungan Hal. 1 arus genangan air hujan.

SEJUMLAH mobil mogok di Jalan R Suprapto, depan Plaza Sentosa saat banjir melanda di jalan tersebut, Minggu (9/4) siang.

Ia berharap kondisi seperti ini bisa di atasi pemerintah kota, agar warga tidak lagi kesusahan bila banjir seperti ini, cari langka yang nyata, jangan hanya rencana,tegasnya. Sementara warga lainnya, Ramdan mengatakan intensitas hujan hari ini (kemarin) cukup lebat. Meskipun tidak berlangsung lama, namun debit air di sungai langsung meluap dengan cepat masuk ke rumah warga setempat. "Airnya masuk ke rumah, meja, kursi, ranjang, semuanya terendam. Ini lumay-

an besar banjirnya, karena biasanya hanya sampai di depan rumah saja," ujarnya sambil membersihkan rumahnya. Selain rumah, sejumlah jalan jalan protokol yang ada di kawasan Batuaji, termasuk ruas jalan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tergenang air. Kendaraan yang melintas terpaksa memutar balik, karena ketinggian air mencapai lebih dari setengah meter. Sampah sampah plastik dan botol serta pasir dan bebatuan menumpuk di pinggir jalan akibat terbawa

Sembilan Tim ... nan Perusahaan Haluan Kepri ini. Disampaikannya, dengan hadirnya tim-tim kuat dari Jakarta tersebut, dipastikan turnamen akan berlangsung seru. "Soalnya, sebelumnya, tim kuat seperti Thailand, Malaysia, Singapura, Medan, Padang, Medan, Aceh, dan tim dari Kepri sudah lebih dulu menyatakan ikut serta dalam kegiatan yang dihelat Haluan Kepri," paparnya lagi. Dengan datangnya tim bermaterikan pemain pro di Indonesia dan Asia Tenggara, lanjut Ramli, penonton akan disuguhkan permainan yang menarik dan kompetitif. "Inilah target kita, pemain-

sambungan Hal. 1 pemain pro bisa berlaga di Batam. Turnamen ini akan bertabur pemain bintang," terangnya lagi. Diketahui, Turnamen Bolavoli Internasional Ke-10 Haluan Kepri 2017 akan digelar di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Muka Kuning. Berdasarkan data yang disampaikan panitia, sampai akhir pekan kemarin, sekitar 22 tim putra dan putri memastikan ikut serta pada turnamen tahun ini. "Karena itu, kami berharap dukungan dari semua pihak agar turnamen milik masyarakat Kepri ini dapat terselenggara dengan sukses," ujar Ramli. Disampaikannya juga, ham-

Terima Kasih... yawan) Haluan Kepri, memang pekerja keras. Mereka sudah bersungguh-sungguh bekerja dan berkarya. Apakah saya sudah puas? Tentu belum. Tidak ada kata puas bagi kami dalam berkarya. Sejak terbit pada 9 April 2001 lalu dan berganti nama menjadi Haluan Kepri tahun 2010, koran ini masih berada di "jalurnya". Haluan Kepri sedari awal hadir untuk menjadi bacaan/referensi baru bagi masyarakat. Sampai usia yang ke16 tahun, Haluan Kepri tetap

Mogok Genangan air akibat hujan deras mengakibatkan sejumlah mobil mogok di Jalan R Suprapto tepatnya di depan Plaza Sentosa, kemarin. Tidak hanya mogok, puluhan kendaraan juga terjebak banjir saat melintasi arus air di tengah jalan ini. Pantauan di lapangan dari arah Batuaji ke Batam Centre kendaraan roda empat dan roda dua terjebak banjir setinggi 50 cm. Begitu juga terjadi di ruas jalan Trans Barelang dari Simpang Barelang menuju arah Jembatan Barelang. Kendaraan roda dua banyak yang mogok setelah terjebak air yang deras mengalir. Bahkan pengendara banyak yang memilih putar balik di tengah kemacetan ini, agar tidak mogok Salah seorang pengendara yang mengalami mogok, Supriadi mengatakan, sepeda motornya tak mampu melewati arus air yang mengalir di jalan ini. "Mogok di tengah air," kata pengendara Honda Revo. Banjir ini disebabkan karena drainase yang tak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga meluap ke tengah jalan. Dia berharap Pemko Batam segera mengatasi masalah ini. ***

pir seluruh tim yang akan berlaga di turnamen terbuka Haluan Kepri ini mengaku sangat bersemangat untuk tampil di Batam. "Soalnya, rata-rata merasakan atmosfir turnamen bolavoli di Batam ini luar biasa. Apalagi, tim-tim Indonesia yang ikut juga diisi oleh pemain-pemain profesional. Apalagi sebagian mereka ada juga pemain-pemain yang tengah disiapkan untuk Sea Games mendatang," paparnya lagi. "Jadi, ikutnya mereka dalam Turnamen Bolavoli Internasional Ke-10 Haluan Kepri ini juga sebagai ajang pemanasan menjelang pesta olahraga Asia Tenggara mendatang," pungkas Ramli. (r)

sambungan Hal. 1 saya awasi. Ya, saya mengamati perkembangan media massa, khususnya koran. Sejak tiga tahun belakangan, memang "badai" menerpa bisnis koran. Tidak saja nasional, internasional pun mengalami nasib serupa. Haluan Kepri juga merasakan. Namun, di balik kondisi ekonomi yang tak kunjung membaik, mau tidak mau harus diambil keputusan. Haluan Kepri sudah melakukannhya. Seluruh karyawan diharapkan lebih bekerja keras lagi, jika ingin bersaing. Tidak ada kata

lain, semuanya harus bergerak. Mitra bisnis dan pembaca setia. Haluan Kepri kini bagaikan remaja yang beranjak dewasa. Butuh diberi masukan, tentu saja yang positif. Kami tidak alergi dikoreksi. Bagi kami, koreksi atau masukan dari Anda adalah motivasi. Penambah semangat agar kami mampu membuat karya lebih baik lagi. Mitra bisnis dan pembaca setia. Haluan Kepri besar karena Anda. Mari kita maju bersama. Terima kasih. Wassalam. ***


CMYK

8

Pendidikan

Senin, 10 April 2017

FOTO BERSAMA — Siswa-siswi kelas VI di SDN 007 Nongsa foto bersama Kepsek dan majelis guru usai mengikuti Motivasi US bersama Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya, Sabtu (8/4). MARIO/HALUAN KEPRI

Siswa Kelas VI di SDN 007 Nongsa Diberi Suntikan Motivasi US BATAM (HK) — Sebanyak 77 siswa-siswi kelas VI dari dua lokal di SDN 007 Nongsa diberi suntikan motivasi ujian sekolah (US) dalam bentuk Spiritual Building Training (SBT), Sabtu (8/4). Kegiatan ini dibuka langsung Kepsek SDN 007 Nongsa,

Sumini SPd, dengan harapan agar siswa-siswanya lebih semangat belajar dalam menghadapi US. Kegiatan motivasi UN dimulai pukul 8.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB menghadirkan narasumber dari Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Ar-

ment Aditya, dengan membawakan materi Motivasi UN, Renungan dan Doa Bersama. Kegiatan digelar di ruang kelas itu, berjalan sukses. Siswa-siswi terlihat serius mengikutinya. Apalagi saat menyaksikan tayangan film pendek

UNBK 36 SMA, UNKP 117 SMA

terkait siswa berprestasi mampu membangkitkan semangat siswa. Kemudian dilanjutkan dengan sesi renungan menyampaikan beberapa kalimat yang mengena di perasaan siswa. Mereka juga diajak untuk berdoa bersa-

ma agar diberi kelancaran dalam mengerjakan US. Hal ini membuat para siswa-siswi langsung tersentuh dan menangis tersedu-sedu. Acara diakhiri dengan bersalaman antara siswa MARIO/HALUAN KEPRI dan guru untuk saling SISWA-siswi SDN 007 Nongsa saat mengikuti sesi renungan dan doa maaf memaafkan. (men) dalam kegiatan Motivasi US, Sabtu (8/4).

Gubernur Pantau UNBK di SMAN 1 Batam

Hari Ini 153 SMA Jalani UN BATAM (HK) — Hari ini, Senin (10/4), ujian nasional (UN) tingkat SMA/MA digelar secara serentak. Sebanyak 53 SMA/MA se Provinsi Kepri yang menggelar UN.

Arment Aditya Liputan Batam Diantaranya 36 SMA/MA yang menggelar UN berbasis komputer (UNBK) dan 117 SMA/MA yang masih

mengunakan kertas dan pensil (UNKP). Berdasarkan jadwal pada hari pertama UN SMA/MA ini, Gubernur Kepri Nurdin Basirun akan memantau langsung kegia-

tan UNBK di SMAN 1 Batam. Selanjutnya, Gubernur juga akan membuka kegiatan UNBK di SMAN 1 Batam ini, dengan menyalakan komputer yang dipakai oleh salah satu peserta. "Nyalakan komputer saja, yang loging ke kom p u t e r nya i t u p e s e r t a UNBK, karena pak Gubernur sendiri tidak punya pasword-nya hanya siswa

bersangkutan yang akan membuka pasword soal yang ada di komputer itu. Sebagai simbol saja pak Gubernur membuka membuka komputer itu tanda dimulainya kegiatan UNBK ini," ujar Ketua Panitia UNBK dan UNKP SMA/MA dan SMK Provinsi Kepri Drs Atmadinata, kepada Haluan Kepri, Sabtu (8/4) lalu.

Menurut Atmadinata, bahwa penyelenggara UN tahun ini ada beberapa perubahan, yakni pertama lebih memperluas lagi akan jangkauan pelaksanaan UNBK hingga ke Pendidikan Kesetaraaan. Dan kedua, peserta dapat memilih mata pelajaran pada mata ujian pilihan sesuai jurusan. Untuk tahun pelajaran 2017/2018 ini, Dinas Pen-

didikan Provinsi Kepri melaksanakan UNBK baru 36 sekolah SMA/MA dan 45 sekolah kejuruan/ SMK. Begitu pula untuk tingkat SMP/MTs se Kepri baru 45 sekolah. Diharapkan tahun mendatang jumlah sekolah UNBK lebih banyak lagi, karena dinilai Atmadinata kegiatan UNBK ini lebih efesien, praktis dan terhindar kebocoran soal.

'Mungkin kelemahan UNBK karena berbasis teknologi, adalah akses internet dan kekhawatiran listrik mati saat UNBK berlangsung. Namun sekolah telah mengantisipasinya bekerjasama dengan pihak PLN dan Telkom. Seperti di Natuna, akses internet lambat telah diantisipasi akses server lokal ke pusat dilakukan di PT Telkom," jelas Atmadinata lagi.***

Bagi para siswa dan guru yang suka menulis atau yang memiliki prestasi, serta ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment Aditya, melalui 081275412761. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


CMYK

Senin, 10 April 2017

9

Desak Penyerahan Draft RTRW Guna Pembahasan di DPRD BATAM (HK) — Ketua Badan Peraturan Daerah (Bapperda) DPRD Kota Batam, Sukaryo mendesak agar Pemko Batam segera menyerahkan draft Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Batam, supaya bisa dijadwalkan untuk dilakukan pembahasan.

Habli Koto Liputan Batam

M Al Ichsan CEO LINTAS GROUP

Santun dan Tulus

"Mengingat pentingnya Perda ini, kita melalui pimpinan DPRD Batam telah meminta secara resmi draft Perda RTRW tersebut sebanyak lima kali, namun sampai hari belum kunjung diberikan," ujarn-

ya ketika dihubungi melalui telpon seluler, Minggu (9/4). Padahal, lanjutnya Perda RTRW sudah ditetapkan di Provinsi Kepri beberapa waktu lalu, sehingga tidak ada alasan lagi bagi Pemko Batam untuk

tidak mengimplementasikannya dalam bentuk Perda RTRW Kota Batam dengan Perda turunan Rencana Sukaryo Detail Tata Ruang kota (RDTR). "Dokumen Perda RTRW tahun 2008 tersebut hanya dimiliki oleh Pemko Batam, bahkan supaya pembentukan Perda ini disegerakan,kita sudah menanyakan kebagian hukum DPRD juga, namun risalah dokumen lamanya mereka tidak Desak Penyerahan ... Hal. 10

SIAPA yang tidak kenal dengan M Al Ichsan, alias Ichsan, maupun alias Abang Nusantara ini. Sebab, sejak menginjakkan kakinya di Kota Batam tahun 2009 silam, ia selalu berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat dari semua etnis, suku, ras dan agama. Sehingga, tak pelak baginya Ichsan ini di kenal dengan sebutan "Abang Nusantara". Selaras dengan itu, pria berdarah Minang yang lama berdomisili

Santun dan

... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUANKEPRI

SAMSUL Bahri, menggelar konferensi pers, terkait padamnya sebagian aliran listrik hingga 3 jam di Kota Batam Minggu (9/4) siang, di Kantor Pusat bright PLN Kota Batam, Batam Centre.

Listrik Sebagian Batam Mati Akibat PLTG Panaran Overload

DOK HALUAN KEPRI

SALAM KOMANDO — Pimpinan DPRD Batam, Nuryanto, Zainal Abidin, Iman Sutiawan dan Teuku Hamzah, salam komando dengan Walikota Batam, Muhammad Rudi disela-sela pengesahan APBD 2017 di awal tahun 2017 lalu.

BATAM (HK) — Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) di Daerah Panaran tiba-tiba mengalami overload frekwensi, akibatnya sistem kelistrikan tersebut mengalami guncangan, serta gangguan hingga overload. Akibatnya, sebagian walayah pengaliran listrik di Batam terpaksa mengalami pemadaman hingga tiga jam, Minggu (9/ 4) pagi. Terkait kejadian yang mendadak itu Corporate Secretary bright PLN Batam, Samsul Bahri menerangkan, ter-

jadinya pemadaman listrik disebagain wilayah Batam dilakukan secara sengaja. Pasalnya, secara tiba-tiba sumber listrik dari PLTG Panaran mengalami over frekwensi. Sehingga, secara otomatis mesin akan mengalami overload dan mati. "Saat kejadian, kami lansung melakukan peninjauan untuk menganalisa serta menyelidiki unit-unit pembangkit listrik yang bermasalah di Panaran. Ternyata

Listrik Sebagian ... Hal. 10

Penyuling Air Pulau Belakangpadang Masih Persiapan Teknis BATAM (HK) — Mesin penyuling air laut menjadi air bersih atau "sea water reverse osmosis(SWRO)" di Pulau Belakangpadang Kota Batam hingga kini masih dalam persiapan

teknis, dan belum dapat digunakan secepatnya. "Belum dapat digunakan, masih persiapan teknis. Ternyata tidak semudah itu," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan

Tata Ruang Kota Batam, Suhar di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (9/4). Sebenarnya bangunan SWRO yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum telah selesai secara

fisik, termasuk waduk yang akan menampung air hasil pengolahan. Namun, masih ada bagian mesin yang disempurnakan, sehingga pen-

Penyuling Air ... Hal. 10

BPJS Naker Rangkul Wartawan Menjadi Peserta Iven Kepri ... Hal. 10

BATAM (HK) — Kepala BPJS-TK Sekupang, Mangasi Sormin mengatakan masih banyak jurnalis dalam melakoni profesinya sehari-hari belum terlindungi dalam program BPJS Ketenagakerjaan (Naker), padahal manfaat masuk sebagai kepesertaan sendiri sangatlah banyak, apalagi tugas dilapangan penuh dengan resiko. "Kami terus berupaya memaksimalkan cakupan kepesertaan termasuk bagi teman- teman jurnalis. Karena wartawan kan bekerja di lapangan dan tidak mengenal libur, tentu peluang akan tertimpa resiko

CMYK

sangat mungkin terjadi. Karena itu harus segera didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya ketika memberikan pemaparan dalam sosialisasi ke sejumlah assoasi media di Batam, Sabtu (8/4). Dalam kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan (Naker) Sekupang menggelar kegiatan sosialisasi bersama sejumlah Asosiasi Media di Batam, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memberikan penjelasan tentang manfaat jaminan keselamatan kerja bagi profesi wartawan

BPJS Naker ... Hal. 10

Editor: Amir Layouter: Mario


10

Batam

Senin, 10 April 2017

BPJS Naker .... ketika melaksanakan tugas dilapangan. Pria yang akrab disapa Sormin itu menambahkan bahwa manfaat BPJS Ketenagakerjaan adalah hak normatif yang harus dimiliki oleh setiap orang, sehingga kepesertaan setiap badan usaha adalah bersifat wajib sesuai dengan amanah UU No 24 tahun 2011. "Kita tidak mau lagi mendengar berita ada ahli waris yang terlunta-lunta dan pada akhirnya jatuh miskin hanya karena kepala keluarganya telah dipanggil Tuhan dan tidak terlindungi di dalam program BPJS Ketenagakerjaan," ucap pria berkacamata ini. Di kesempatan lain,

sambungan Hal. 9 Kepala Bidang Pemasaran BPJSTK Sekupang, M.Kurniawan menjelaskan media adalah corong informasi kepada masyarakat, karena itu selain harus terlindungi, para Jurnalis juga harus mengetahui program dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan agar dapat menyebarkannya kepada masyarakat secara akurat dan tidak simpang siur, apalagi sampai salah persepsi dalam membedakan BPJS Kesehatan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Lebih lanjut, kata pria yang baru tiga minggu menjabat sebagai Kabid Pemasaran Batam Sekupang ini, pihaknya berharap rekan- rekan Jurnalis juga dapat berperan aktif selain memberi informasi

Santun dan .... di Pulau Bali, Jawa Timur dan hingga ke Papua ini, selalu memperhatikan etitut dan santun atas tindak tanduknya dalam bergaul. Sehingga, dengan kesantunan maupun loyalitasnnya dalam berbuat selalu menjadi fokus dalam bermasyarakat. "Apalah saya ini. Saya ini hanya seorang satpam yang tidak mampu berbuat banyak. Tapi, sebagai pelayanan keamanan terbatas, pelindung masyarakat dilingkungan, dan pendukung polisi dalam Kamtipmas, tentu menjadi prioritas utama bagi saya dan tim," tegas M Al Ichsan, selaku Direktur PT Lintas Aman Nusantara yang beralamat di Tiban Centre ini. Menurut ayah tiga orang putra ini, kesantunan dan berbuat tulus itu harus jadi komitmen bagi seorang laki-laki dalam bermasyarakat. Sehingga apa yang di ucapkannya harus bisa dipertanggungjawab-

juga menjadi mitra dan kader-kader penggerak yang mendukung meluasnya kepesertaan BPJSTK khususnya di Kota Batam. "Kita berharap dukungan rekan-rekan jurnalis untuk dapat bersama-sama merangkul kepesertaan BPU sebanyak-banyaknya. Untuk bisa mengakuisisi kepesertaan informal, teman-teman bisa mendaftar sebagai wadah peserta Bukan Penerima Upah (BPU) dengan menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan di (0778) 7496442, HP (082281796032) atau mampir ke kantor kita di Jl Gajahmada, Komp. Pertokoan Tiban Impian Blok A1 No.13)," pungkasnya. (cw58)

sambungan Hal. 9 kan di mata orang yang dipimpin, maupun di mata tuhan pencipta alam semesta. "Sebagai seorang laki laki, harus bisa bertanggungjawab atas apa yang telah kita ucapkan. Apalagi kalau menjadi seorang pemimpin publik. Tentulah harus amanah, santun, kredible, berkualitas, peduli, maupun bertanggungjawab atas kepemimpinannya. Baik itu di mata manusia, dan makhluk di dunia, maupun di mata Allah SWT. Artinya, setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban di dunia, dan akhirat," ungkap Ichsan, yang juga seorang CEO Lintas Group. Dikatakan ayah dari Chandra Ichsan, Gonzha Ichsan dan Makena Ichsan ini, menjadi pelaku usaha di bidang jasa pengamanan tersebut, tentu tidak hanya berorientit pada keuntungan semata. Sehingga mengabaikan terhadap hal hal yang ber-

kaitan dengan kepedulian serta lingkungan masyarakat. "Alhamdulillah, sedikit kelebihan rezeki yang ditipkan Allah. Insya Allah sudah kami salurkan kembali kepada masyarakat dan kepada lingkungan agar tidak terjadi katimpangan sosial dan alam ini, melalui Program Ichsan Foundation," papar suami dari Yanti Ichsan ini. Makanya, ungkap Tokoh Pemuda Minang, dan Ketua AMPG Batam ini, untuk berbuat, membaur dan bersosialisasi dengan seluruh lapisan masyarakat itu harus bisa menjaga etitut, kedisiplinan, kesantunan dan ketulusan dalam diri. "Sehingga kita tidak menghitung hitung apa hal yang telah diperbuat, dan apa yang sudah dikorbankan untuk kepentingan orang banyak, untuk terciptanya sebuah kepedulian, kebersamaan, dan kekompakan yang solid," pungkasnya. (Nov Iwandra)

Listrik Sebagian .... setelah dicek memang terjadi kelebihan beban (frekwensi) akibat guncangan, sehingga mesin mengalami overload dan mati," terang Samsul Bahri, ketika menggelar konferensi pers, Minggu (9/4) siang, di Kantor Pusat bright PLN Kota Batam, Batam Centre. Dijelaskan Samsul Bahri, terkait kejadian tersebut langsung ditanggapi sangat serius oleh bright PLN Batam, mengingat adanya komitmen yang serius dari pihak Badan Layanan Umum itu, untuk meningkatkan kualitas pelayanan. "Ini bukan karena ada unsur human error. Akan tetapi sudah sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP), terhadap penjagaan atas kerusakan mesin pembangkit. Makanya, kita langsung melakukan pemeriksaan terhadap aliran di unit-unit Panaran, yang menyebabkan PLTG Panaran overcurrent, hingga menyebabkan mesin overload," jelasnya. Terkait overload, papar

sambungan Hal. 9 Samsul Bahri, mesin-mesin saling sinkron menerangi Batam, seperti di Tanjung Kasam, Panaran, Baloi, Sekupang dan lain-lainnya, dengan mempunyai kapasitas beban dengan daya terbatas. "Begitu beban satu mesin dilepas, akibatnya mesin yang lain akan keberatan menampung beban yang melebihi daya,� paparnya. Contohnya, jika masing-masing unit mempunyai daya 12 Mega Watt, namun dikarenakan beban yang dilepas 25 Mega Watt, tentu melampaui kapasitas daya. Sehingga terjadilah over load. "Nah inilah yang terjadi saat ini dan menjadi pemicu mati atau putusnya aliran listrik di Kota Batam. Dan saat memulihkan star mesin nanti, kita memerlukan bahan bakar hingga ia hidup. Setelah proses batu bara yang dipanaskan itu menjadi uap, barulah bisa menghasilkan energi," terangnya. Ditambahkannya, sem-

ula daya yang mengalami defisit tersebut sebesar 60 Mega Watt. Namun, saat ini sudah berkurang hingga 20 Mega Watt, hingga pada beban puncak nanti akan bertambah 40 Mega Watt. "Intinya, selama ini bright PLN Batam ini selalu berusaha dengan melakukan pemeliharaan. Namun pasti ada hal yang diluar kendali. Dan padamnya listrik ini, jujur tidak ada kaitannya dengan kenaikan penyeseuaikan tarif listrik yang saat ini sedang heboh di sosial media. Namun, melainkan sebuah gangguan yang ada secara tibatiba," tambahnya. Kemudian, imbuh Corporate Secretary bright PLN Batam ini, mengenai trip di Panaran tersebut, diikuti dengan trip di unitunit besar listrik lainnya, sehingga akibatnya kelistrikan akan mengalami pemadaman disebagian besar wilayah Batam. "Pemicu awalnya dari PLTG Panaran. Akibat kondisi tersebut, setiap

Penyuling Air .... goperasiannya berlarut. Padahal, tahun ini Pemkot menganggarkan Rp1 miliar untuk menambah jaringan air bersih SWRO ke rumah-rumah warga di Pulau Belakangpadang yang berseberangan dengan Singapura itu. Jaringan berupa pipa air bersih akan disambungkan langsung hingga ke rumah warga agar masya-

sambungan Hal. 9 rakat pulau penyangga itu tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih. Pemerintah kota tidak mengenakan biaya dari warga untuk pemasangan sambungan air baru itu, karena semuanya sudah ditanggung oleh pemerintah dari APBD. Masyarakat hanya membayar biaya pemakaian air yang digunakan, se-

suai dengan yang telah ditetapkan. Camat Belakangpadang menyatakan, dari dana Rp1 miliar yang disiapkan pemerintah, seluruhnya akan digunakan untuk penyambungan 500 jaringan baru untuk dua kelurahan di Pulau Belakangpadang, yaitu Sekanak Raya dan Tanjung Sari Kecamatan Belakangpadang.

Desak Penyerahan .... memiliki," jelasnya. Sukaryo menyampaikan tujuan pembentukan Perda RTRW Kota Batam sendiri agar pembangunan Kota Batam kedepan sesuai amanat Perda lebih terarah, sehingga tidak menimbulkan kerugian dikemudian hari, sekaligus bisa dijadikan acuan dalam melakukan pembangunan. Misalnya saja seperti sekarang banyak pemban-

trip unit di Panaran menjadi overcurrent sehingga terjadi mesin overload. Tim saat ini sedang menyelidiki apa penyebabnya. Jadi kita sudah bekerja sesusai SOP," ungkap Samsul Bahri. Untuk menanggulangi kejadian yang tiba tiba itu tentu memerlukan waktu yang cukup, agar bisa mengetahui apa penyebab dari over kapasitas. Sedangkan jika menggunakan pembangkit listrik di Tanjung Kasam, membutuhkan waktu yang lebih lama. Yaitu lebih kurang sekitar 6 sampai 7 jam. "Pemadaman dikarenakan pemeliharaan, tentu berbeda dengan saat padam karena gangguan seperti yang terjadi saat sekarang ini. Pemadaman karena pemeliharaan jelas terencana. Akan tetapi pemadaman akibat dari gangguan tentulah diluar kendali. Dan ini, merupakan satu hal yang tidak diinginkan pula oleh bright PLN Batam," tegasnya. (vnr)

Pemerintah menambah sambungan air SWRO masing-masing 300 rumah di Kelurahan Sekanak Raya dan 200 rumah di Kelurahan Tanjung Sari. Pada 2016, pemerintah pusat sudah menyambung 200 jaringan SWRO di Kelurahan Sekanak Raya. Pemkot Batam juga menyambung 50 jaringan SWRO di kelurahan. (ant)

sambungan Hal. 9 gunan dilakukan yang melanggar peruntukkan perizinan diberikan oleh Pemko Batam. "Seperti ada pembangunan diberi izin peruntukkan A namun kenyataan dipergunakan untuk B, ini kan telah menyalahi aturan," katanya. Oleh karena itu, jika Perda RTRW Kota Batam sudah ditetapkan, maka bagi siapapun membangunan di laur ketentuan RDTR yang merupakan tu-

runan Perda RTRW bisa dikenakan sangsi sebagaimana diatur dalam UU serta dalam Perda itu sendiri. Menilik kepada UU yang berlaku, menurut UU No 26/2007, tentang Penataan Ruang, mengatur masa berlaku Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, rencana tata ruang wilayah provinsi, dan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota

yakni 20 tahun. Dalam hal ini, Perda RTRW Batam sudah berakhir sejak 2014 silam. Setelah berakhir, Perda RTRW tidak bisa dipakai sebagai dasar pemanfaatan ruang di kota Batam. Sehingga pembentukan Perda RTRW yang baru sangat diperlukan, untuk mengatur pemafaatan ruang di kota Batam demi kelancaran pembangunan. ***

Editor: Amir Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Senin, 10 April 2017

Nelayan Protes PT Grace Rice Marine KARIMUN (HK) — Sejumlah nelayan Kecamatan Meral, protes. Mereka mempertanyakan pemberian dana kompensasi yang tidak merata serta pilih kasih dari kegiatan pendalaman alur PT Grace Rice Marine di depan perairan Sei Pasir dan wilayah pesisir Meral.

Ilham Liputan Karimun Pemberian kompensasi dalam bentuk uang tunai itu sebagai ganti kerugian para nelayan yang dilarang menangkap ikan di lokasi 500 meter dari tempat kegiatan pengerukan, dalam rangka pendalaman alur guna pembangunan galangan kapal (shipyard) untuk kepentingan PT Grace Rich Marine “Para nelayan mengeluhkan banyak potongan dari pemberian kompensasi dari pihak perusahaan dan tidak sesuai dengan janji. Mereka mengadu ke kami dan mempertanyakan besarnya potongan dari pihak yang mengurus,” kata Jamaluddin, tokoh masyarakat Sei Pasir Kecamatan Meral, di Kedai Kopi Adi Sei Pasir, Minggu (9/4).

Ditambahkan Jamaluddin, mestinya pemberian dana kompensasi dari PT Grace Rich Marine yang dari informasi didapat jumlahnya hampir Rp2 miliar bisa diberikan secara adil dan proposional. “Indikasi penyimpangan sudah terlihat. Ini bisa jadi perbuatan oknum dari perusahaan yang bekerjasama dengan oknum dari pihak kelompok nelayan. Dan ada juga indikasi keterlibatan oknum dari UPTD Dinas Perikanan Karimun,” jelas Jamaluddin. Ia membeberkan data yang diperoleh dari pengaduan para nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Meral, bahwa satu kelompok nelayan yang terdiri dari 10 orang awalnya

dijanjikan Rp10 juta per orang. Namun kenyataaan ada yang tidak dapat. "Pengakuan mereka cuma dua orang saja dari satu kelompok yang mendapatkan Rp10 juta itu pun dipotong Rp1,2 juta. Sedangkan 8 orang lagi mengaku cuma mendapat Rp3,6 juta. Ini yang mereka protes dan pertanyakan," ucap Jamaluddin. Sementara menurut penuturan Amat, penerima dana kompensasi dari kelompok nelayan KUB Baruna yang berada di wilayah ring satu terkena dampak dari kegiatan pendalaman alur, mengaku dapat dana

kompensasi Rp10juta. "Saya sama Hasyim ketua Kelompok nelayan KUB Baruna dapat Rp10 juta tapi dipotong oleh pihak perusahaan. Untuk mendapatkan dana kompensasi para kelompok nelayan mesti terdata di akte notaris. Yang menyerahkan uang kompensasi dari perusahaan ke kami melalui saudara Ye," tutur Amat. Sementara informasi didapat dari kelompok nelayan lainnya seperti Kelompok nelayan KUB Udang dengan ketua kelompoknya M Sarif yang beranggotakan 10 orang dapat masing-

CMYK

masing anggota Rp4 juta dipotong Rp400 ribu per anggota. Sementara dari informasi dihimpun dari kelompok nelayan di Parit Rempak yang juga merupakan wilayah ring 1 terkena dampak langsung dari aktifitas pedalaman alur PT Grace Rich Marine, masing-masing dapat dana kompensasi Rp6 juta dipotong Rp600 ribu per anggota dengan jumlah anggota 8 orang. “Fakta ini menunjukkan ada yang tidak beres dalam penyaluran dana kompensasi dari PT Grace Rich Marine ini. Bagi para nelayan yang

merasa dirugikan atau belum mendapatkan kompensasi kita saran kan mendatangi ke kantor PT Grace Rich Marine di Peremahan Taman Mutiara Karimun (TMK) Blok F No 27 dan 28 Kelurahan Sei Raya, Kecamatan Meral,” ujar Jamaluddin. Sebagaimana diketahui PT Grace Rich Marine melaksanakan pekerjaan pengerukan dalan rangka pendalaman alur dan kolam guna kepentingan pembangunan galangan kapal (shipyard). Menurut petikan dokumen yang dikeluarkan Kantor Kesyahbandaran dan

Otoritas Pelabuhan Kelas II Tanjung Balai Karimun sebagai pengendali dan pengawasan, atas dasar surat permohonan dari PT Pelayaran The Nasional Global Nomor: 1299 / TNG - TBK / 2017, telah memberikan persetujuan operasi kepada kapal TB Snow Garden (TK Tokyo Bay 1206) untuk bergerak dari PT Karimun Marine Shipyard ke PT Grace Rich Marine dari 7 Maret 2017 hingga 8 Maret 2017. Menurut Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KSOP), Syahrinaldi mengatakan, selaras keputusan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Nomor: BX 79 / PP 2017, memberikan izin kepada PT Grace Rich Marine untuk melaksanakan pekerjaan pengerukan dalan rangka pendalaman alur dan kolam guna kepentingan pembangunan galangan kapal (shipyard). "Diberikan izin operasi kepada perusahaan tersebut dengan batas perairan wilayah pesisir kecamatan meral karimun, dan area pengerukan pada titik koordinat yang telah ditentukan," jelasnya, Senin (13/3) lalu. ***


12

lingga

Senin, 10 April 2017

Jambret Beraksi di Berindat

PUTRA

RUMAH KAT — Deretan pelantar rumah masyarakat KAT Desa Tajur Biru yang begitu memprihatinkan. Kondisi tersebut butuh perhatian dari pemerintah setempat.

Pelantar Rumah Maasyarakat KAT Memprihatinkan LINGGA (HK) — Kondisi pelantar rumah masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Desa Tajur Biru memprihatinkan. Sebanyak 38 rumah yang dibangun provinsi tersebut, kini butuh renovasi pelantar dari pemerintah. Ketua Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Laut Tajur Biru, sekaligus

Ketua RT Dusun II Tajur Biru Akob membenarkan kondisi pelantar rumah warga KAT cukup memprihatinkan. Kondisinya sebagian pelantar sudah rapuh dan goyah. "Sebagian pelantar memang sudah rapuh. Kita takut anak-anak jatuh ketika bermain di pelantar," ujar Akob, Minggu (9/4).

Dikatakan, rumah masyarakat KAT di Tajur Biru, terdapat dua lokasi yang berbeda. Namun berdekatan satu sama lain. Kondisi di pelantarnya cukup memprihatinkan. Maka dari itu, kata Akob, ia selaku RT sudah mengusulkan pembangunan pelantarnya agar ibangun oleh desa me-

lalui Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD). "Sebenarnya kami sudah usulkan ke desa. Tahun ini kami berharap dapat terealisasi," harap Akob. Di tempat berbeda, Kades Tajur Biru Herman, mengatakan usulan pembangunan pelantar untuk rumah masyarakat KAT di Dusun II Tajur Biru baru diajukan. "Namun kita desa merespon. Untuk program tahun 2018 mendatang. Karena tahun ini kita sudah susun Perdes," ujar Herman. Untuk penataan perumahan masyarakat suku KAT tersebut, Herman mengatakan perlu penataan pelantar agar perumahan tersebut lebih baik dan bagus. Karena sebelumnya masyarakat KAT pernah mengusulkan tambatan perahu. Dibandingkan dengan tambatan perahu, kata Herman, lebih prioritas pembangunan pelantar. "Karena pelantar lebih berdekatan dengan tempat tinggal mereka," ujar Herman. Pantauan Haluan Kepri, deretan pelantar rumah masyarakat KAT di Desa Tajur Biru terlihat rapuh. Ketika dinaiki terasa goyang. Mirisnya, sejumlah anak-anak sering bermain di pelantar tersebut.(put)

Korban Jatuh dari Motor LINGGA (HK) — Yusmalinda (46) warga Dabo Lama, Kecamatan Singkep, Lingga harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) karena menderita luka di beberapa bagian tubuh akibat dijambret dan trjatuh dari sepeda motor. Jefriadi

Liputan Lingga

Aksi jambret tersebut Korban terjadi di Jalan Raya Berindat, Desa Berindat, Kecamatan Singkep Pesisir, Minggu (9/4) sekitar Pukul 2.30 WIB. Tidak hanya luka di beberapa bagian tubuh, akibat kejadian itu korban juga kehilangan sebuah tas yang berisi uang tunai Rp1.250.000, ATM dan beberapa surat penting. Kepada awak media dan pihak kepolisian, korban jambret yang nampak masih Syok menuturkan kronologi kejadian penjambretan yang dialaminya. "Saya beraktifitas berjualan di lokasi pasar malam. Awalnya, saya dari warung ingin berurut badan

dengan seseorang yang memang sudah biasanya saya berurut di Desa Berindat. Tidak lama saya jalan mengunakan sepeda motor Mio, ada yang mengempet dan menarik tas saya dari sebelah kanan. Akibat tarikan tersebut saya jatuh dan tas saya putus," kata Yusmalinda yang terbaring lemah di Ruang UGD. Dengan suara terbatabata, korban menyebut Setelah berhasil merasmpas tas yang disamdang, pelaku jambret langsung memacu kenderaan ke arah Desa Berindat. "Saya tidak bisa melihat apa jenis kendaraan dan wajah pelaku. Kejadian begitu cepat, jadi tidak bisa melihat jelas wajah dan motor pelaku," katanya lagi seraya menambahkan, korban cuma mengingat ciri ciri yang

ia ingat yakni, pelaku jambret masih berusia muda dengan rambut ikal dan berwarna kekuningan dan postur tubuh sedang. "Hanya itu yang saya ingat," sebutnya. Setelah pelaku jambret berhasil melarikan harta bnda korban, di lokasi ada seorang yang melintas dan menolong serta membawa Yusmalinda ke RSUD Dabo untuk mendapatkan perawatan. "Saat kejadian jalan sepi sekali. Untungnya ada seorang wanita yang melintas. Awalnya ibu yang saya juga tidak tau namanya itu ragu untuk membantu saya, namun mungkin karena melihat banyak darah di jilbab yang saya kenakan, wanita itu berhenti dan langsung membawa saya ke rumah sakit," imbuhnya. Kanit Reskrim Polsek Dabo, Hasbi Lubis di RSUD Dabo mengaku belum bisa memberikan keterangan pers. Pihaknya masih meminta keterangan kepada korban. "Nanti sama Kapolsek aja, sekarang masih dalam tahap meminta keterangan dari korban," kata Hasbi usai menemui korban yang kasus ini sekarang ditangani Polsek Dabo Singkep.(Jfr)

Editor: Afrizal, Layout: Andy Rifqi


13

Natuna

Senin, 10 April 2017

Hanya SMAN 1 Ikut UNBK Banyak Kendala NATUNA (HK) — Program Ujian Nasional Berbasia Komputer (UNBK) tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya di Natuna lantaran banyak kendala. Hanya SMAN 1 Bunguran Timur saja yang bisa mengikuti program itu.

Faturrahman

Liputan Ranai

Pengewas Sekolah Menengah Atas, Dinas Pendidikan Provinsi kepri untuk kabupaten Natuna, Elvis mengatakan, Sekolah Mengah Atas yang mengikuti Ujian Nasional (UN) di Natuna tahun ini sebanyak 18 sekolah yang terdiri dari 4 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan 9 SMA Negeri. "Semua sekolah SLTA ikut UN, akan tetapi tidak semua bisa ikut UNBK. Cuma SMAN 1 Bunguran Timur saja yang bisa ikut

program ini," kata Elvis di Ranai, Ahad (9/4). Ia menjelaskan, program UNBK itu tidak bisa dilaksanakan diseluruh sekolah karena terdapat berbagai kendala pelaksanaanya yang belum bisa diatasi. Kendala-kedala itu terutama sekali menyangkut sarana ujian di kebanyakan sekolah yang belum lengkap di mana tidak semua sekolah memiliki komputer untuk melakasnakan ujian berbasis komputer. Selain kendala sarana, terdapat juga kendala internet. Secara umum jar-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PELAJAR SMAN 1 Bunguran Timur mengikuti trayout menjelang pelaksanaan UNBK.

ingan internet di Natuna tidak lancar sehingga pelaksanaan UNBK terkendala dengannya. "Listrik kita juga masih meragukan, sehingga di SMAN 1 Bunguran Timur kita memerlukan Genset. Dan syukurnya, untuk Genset kita di Suplay oleh Kompi C Tuah Sakti. Begitu juga jaringan internet, pihak Telekom sudah menjamin kelancaran internet di SMAN 1," terangnya. Khusus untuk pelaksanaan UNBK, mekanisme pelaksanaannya berbeda dengan UN biasa. Siswa yang mengikuti UNBK akan dibagi menjadi tiga sesi di mana sesi pertama mengikuti ujian pada pukul 07:30 WIB dan menyusul sesi kedua pada pukul 10:30 WIB serta sesi ketiga pada pukul 13:30 WIB. Mekanisme pelaksanaan ini dilaksnakan secara nasional atas dasar instruksi dari Kementerian Pendidikan guna mempermudah pelaksanaan dari sisi pengawasan dan ketersediaan sarana. "Jumlah siswa yang ikut UNBK 198 orang, satu sesinya dikiuti oleh 66 orang. Setiap hari ada satu mata pelajaran. Di SMAN 1 Bungtim baru tersedia 40 unit komputer, untuk melengkapinya pihak sekolah meminjam laptop siswa atas persetujuan orang tua sebanyak 26 unit. Laptop kita pinjam sejak sebulan lalu. Persiapan kita sudah 100 persen untuk UN dan UNBK" pungkasnya.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TANDA TANGAN — Bupati Natuna menandatangani prasati di kantor Lurah Sedanau. Ia berjanji akan mempercepat pembangunan jembatan Sedanau Bunguran Besar.

Sedanau ke Bunguran Besar Akan Terkoneksi Jembatan NATUNA (HK) — pemerintah Kabupaten Natuna telah bertekad untuk mendorong percepatan pembangunan jembatan Pulau

Sedanau - Buran Besar. Jembatan itu diharapkan bisa jadi motor penggerak roda perekonomian. Bupati Natuna, Hamid

Rizal menjelaskan, Pulau Sedanau merupakan pulau bandar yang dikenal sejak lama. Pulau itu sejak dulu menjadi kiblat perekono-

mian masyarakat Natuna terutama sekali yang berkaitan dengan usaha eksport -inport. Pulau tersebut persis di sebelah barat dan berseberangan dengan Pulau Bunguran Besar di mana ibu kota Natuna, Ranai berada. Pulau itu terkenal dengan sumberdaya alam dan letak strategisnya. "Kejayaan Sedanau yang sejak dulu ada harus kita pertahankan. Pemerintah ingin membangun jembatan tembus ke Pulau Bunguran Besar dari Sedanau. Kita ingin jembatan itu bisa mendorong Sedanau sebagai kota Bandar yang handal dan terkenal," kata Bupati Hamid di Sedanau, Kemarin. Ia mengatakan, proyek pembangunan jembatan itu sudah include pada rencana program kegiatan Kementerian PUPR dan sudah menjadi bagian dari program percepatan pembangunan yang dicanangkan pemerintah pusat. Ia meperkirakan jembatan itu akan membentang sekitar 7 kilo meter dari wilayah Desa Sumedang, Bunguran Besar menuju Pulau Sedanau. Proyek jembatan jumbo itu diperkirakan akan menelan anggaran sekitar Rp. 1,2 triliun. "Rencana ini kita dorong terus, agar prosesnya cepat bisa dimulai," sambung Bupati Hamid. Ia mengaku yakin, bila rencana di atas sudah terwujud, banyak sekali sektor pembangunan bisa tersentuh dan dapat dilaksanakan dengan mudah oleh pemerintah dan masyarakat. "Kalau jembatan itu jadi, banyak hal yang kita bisa buat. Kita mudah menjual ikan, cengkeh dan hasil alam lainnya. Dan saya yakin sektor pariwisata juga akan hidup dengan adanya jembatan itu, karena jembatannya akan memiliki daya tarik tersendiri nanti," tutupnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna,Layout:Rifqi Andy


CMYK

14

Anambas

Senin, 10 April 2017

Muhamad Da'i Ketua DPD PAN

Hidup Sehat Dengan Olah Raga JADI KOLAM — Lokasi proyek Water Front City WFC yang terbengkalai, selama ini berubah menjadi kolam dan terancam menjadi tempat pembuangan sampah. Kondisi yang memprihatinkan ini mendapat sorotan dari berbagai pihak.

YUDI/HALUAN KEPRI

Proyek WFC Mendapat Sorotan ANAMBAS (HK) — Proyek pembangunan Watar Front City (WFC) yang terbengkalai mendapat sorotan dan perhatian dari berbagai pihak.

Yudi Liputan Anambas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) akan dorong penyelesaian pembangunan Proyek Watar Front City (WFC) yang terbengkalai. Pasalnya proyek yang digadang-gadang menjadi ikon Anambas itu saat ini tidak termanfaatkan dengan baik. Celakanya lagi hampir setiap pejabat ataupun masyarakat luar Anambas yang datang ke Kabupaten termuda di Provinsi Kepri selalu menegur pembangunan pro-

CMYK

yek yang saat ini menjadi kolam. Beruntung pemerintah segera menulis dilarang membuang sampah disitu jika tidak dikhawartirkan akan menjadi tempat pembuangan sampah. Bahkan yang terakhir menyinggung keberadaan WFC adalah Irjenhub Cris Kuntadi yang menyayangkan keberadaan proyek yang menelan anggaran mencapai Rp64 miliar dengan sistem multiyear namun tidak termanfaatkan. Seperti diketahui proyek WFC dibangun pada tahun 2013 silam dengan pemenang

tender PT ADHI KARYA Tbk Nomor kontrak 01.LU/SPKHS/PEMB.WCF/DPU-CK/ APBD/VI/2013, Tanggal kontrak 12 juni 2013. Wakil Ketua I DPRD KKA, Syamsil Umri mengatakan, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk menyelesaikan proyek pembangunan WFC agar dilanjutkan. Namun sebelum itu mesti ada batas pemisah antarah perkerjaan lama dengan perkerjaan baru, agar tidak menimbulkan kesan bahwa lanjutan kembali untuk menutup perkerjaan lama. "Sebelumnya mesti dilakukan Audit menentukan batas dimana perkerjaan lama dan mana yang baru," demikian disampaikan Umri, Minggu (9/4). Politisi Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan itu mengungkapkan, menggesah hal itu pihaknya telah menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). "Seandainya sudah di Audit BPKP jadi diketahui apa persoalan sebenarnya apakah pada perkerjaan lama terjadi kelebihan bayar atau lainnya. Nantikan dihitung itu, jika memang hitungannya sudah clear, baru yang baru dapat memulai," bebernya. Lebih jauh Umri menambahkan, jika ketakutan pemerintah saat ini dalam melanjutkan pembangunan saat ini karena batas itu masih belum jelas, takutnya nanti pemerintah daerah saat ini, terindikasi menutup persoalan yang lama. "Ini yang ditakutkan pem-

rintah saat ini untuk melanjukan pembangunan WFC," jelasnya. Pihaknya sambung Umri, sudah kekantor BPKP barubaru ini, dengan mengajak Inspektort KKA, minta agar segera melakukan audit pada Proyek Water Front City, karena pemerintah daerah ingin segera menyelesaikannya. "Selain WFC juga ada, Rumah Sakit, serta GOR Tanjung Momong. semua kita minta Audit," imbuhnya. Sebelumnya Irjenhub Cris Kuntadi dengan lantang mengatakan, pembangunan proyek WFC merupakan salah satu pembangunan yang tidak terselesaikan dan mesti diselesaikan." pembangunan WFC niatnya bagus, sayangnya pengerjaannya yang tidak bagus," tutupnya.***

ANAMBAS (HK) — Siapa yang tak kenal dengan sosok yang satu ini, Muhamad Da'i Ketua DPD Partai Amanat Nasional Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA). Pria yang duduk selama dua priode di Dewan Perwakilan M. Da'i Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sangat menyenangi olah raga khususnya permainan sepak bola takrau. Suami Arbiyah ini menilai permainan sepak takrau mesti memiliki ketrampilan khusus, disamping itu olah raga yang satu ini sudah disukainya sejak duduk dibangku sekolah dasar. "Main takrau itu membawa kebahagian tersendiri bagi saya serta mampu menjaga kesehatan," kata Dai, Minggu (9/4). Namun seiring waktu ayah dari Putri Utami dan Priska Anggraini itu mengakui sudah tidak mampu lagi untuk melakukan hobinya, karena usianya tidak muda lagi membuat dia hanya bisa melakukan olah raga jalan santai serta bermain tenis meja. "Takrau itu olah raga yang membutuhkan tenaga serta stamina yang mumpuni, sehingga saat ini saya paling mampu berolah raga jalan santai dan tenis meja saja," bebernya. Untuk jalan santai lanjut pria kelahiran Air Asuk 20 Maret 1969, jika berada di Tarempa setiap hari dilakukannya, usai menjalankan sholat subuh maka bersama istri tercinta akan jalan santai di sekita Kota Tarempa. Da'i mengingatkan, olah raga itu sangat penting untuk menjaga kesehatan, sehingga di usia yang sudah menjelang senja masih mampu berbuat dengan maksimal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. (yud)

Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


15

Senin, 10 April 2017

Iklan

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal


CMYK

16

CMYK

Senin, 10 April 2017

Iklan


CMYK

Senin, 10 April 2017

17

Listrik di Tpi-Bintan Padam Total TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat di sejumlah wilayah di Provinsi Kepulauan Riau yakni Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan kembali menerima pemadaman listrik secara total atau "blackout" selama hampir enam jam, pada Minggu (9/4). Rico Barino Liputan Tanjungpinang Kepala Humas PT PLN (persero) Tanjungpinang, Musril, menyampaikan pemadaman listrik ini disebabkan ada gangguan pada PLTU Tanjungkasam, Batam. Sehingga pembangkit kehilangan daya, sehingga terjadi padam total se-Pulau Bintan dan termasuk Batam. Dari indikasi yang ada, lanjutnya ada ganguan berada pada transmisi 150 Kilo Volt (KV) yang diakibatkan karena terkena petir saat hujan menguyur wilayah Bintan Buyu, Kabupaten Bintan. "Terjadi gangguan transmisi pada sistem Batam karena petir di daerah Bintan Buyu yang menyebabkan terjadinya pemadaman total. Kalau di Batam rusak, listrik padam total, maka pengaruhnya juga di Pulau Bintan termasuk Kota Tanjungpinang juga padam," sebutnya. Kejadian blackout tersebut terjadi pada pagi hingga sore di Kota Tanjungpi-

CMYK

nang . Saat terjadi gangguan, kata dia, petugas PLTU Tanjungkasam berupaya untuk menormalkan kembali sistem interkoneksi BatamBintan tersebut. "Sudah dilakukan pemeriksaan fisik penyebab ganguan. Sekitar 16 jam paling lama dan paling cepat 8 jam untuk membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menormalkan kembali mesin pembangkit tersebut," ungkapnya. Namun dapat dipastikan, kata Musril pukul 13.00 wib siang listrik di sebagian kawasan Batam dan Pulau Bintan sudah normal kembali. "Sedangkan untuk di Kota Tanjungpinang seperti di kawasan Jalan Ganet dan sekitarnya pada pukul 14.30 wib sampai sekarang masih padam. Tapi kita tunggu saja sebentar lagi hidup karena masih tahap penormalan," ujar Musril. Dan pihaknya, mengucapkan permintaan maaf kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan ini.

Listrik di

.. Hal. 18

Peringati HUT TNI AU ke-71

Lanud Raja Haji Fisabilillah Gelar Berbagai Kegiatan

RICO/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Upacara Hari Ulang Tahun ke- 71 TNI Angkatan Udara dilaksanakan di lapangan upacara Lanud Raja Haji Fisabilillah, Minggu (9/4). Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono bertindaksebagai inspektur upacara. Kapten Sus Ichsan, lulusan AAU 2008 ini bertindak sebagai Komandan Upacara beserta pasukan TNI AU dan juga anggota berseragam pramuka. Pada upacara tersebut juga, dilakukan dengan pembacaan sejarah TNI AU. Dalam amanatnya, Wahyu Ang-

PERIKSA PASUKAN — Dan Lanud Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Ign Wahyu Anggono sebagai inspektur upacara didampingi Komandan Upacara Kapten Sus Ichsan memeriksa pasukan saat upacara peringatan HUT ke-71 di Lanud Raja Haji Fisabilillah, Minggu (9/4).

Lanud Raja .. Hal. 18

Dukungan Aliansi 28 Maret Terus Bertambah Bersama 'Save Kepri' dari Berbagai Persoalan TANJUNGPINANG (HK) — Aliansi 28 Maret yang sebelumnya terbentuk di Kota TanjuJusri ngpinang pada akhir bulan Maret lalu, kini mendapat dukungan dari berbagai

lembaga swadaya masyarakat (LSM), organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan elemen masyarakat lainnya yang ada di Kepri. Juru bicara Aliansi 28 Maret Jusri Sabri mengatakan, sebelumnya organisasi yang menyatakan dukungannya terhadap aliansi tersebut sudah mendap-

at dukungan dari berbagai LSM maupun Ormas. "Kita sudah melalakukan konsolidasi ke Kota Batam dengan mendapatkan dukungan sebanyak 8 organisasi maupun LSM untuk bersama-sama maju membantu mengatasi berbagai persoalan di Provinsi Kepri," ujar Jusri di Tan-

jungpinang, Minggu (9/4). Organisasi yang bergabung LPP Tipikor, LSM Lakip 45, LSM Peta, LSM Gerak Keris Batam, LSM Gema Kepri, Gagak Hitam dan LSM Harimau Sumatera. Lebih lanjut Jusri yang juga Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepri ini mengatakan, selain di Batam

dengan 8 organisasi yang bergabung, nantinya juga akan bertambah lagi dukungan dari berbagai ormas dan LSM lainnya. "Kita juga menunggu ormas dan LSM lain dari kabupaten dan kota se-Kepri yang belum bergabung, seperti dari Kabupaten Lingga, Anambas, Karimun dan

Dukungan Aliansi

.. Hal. 18

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


18

Tanjungpinang

Senin, 10 April 2017

Spesialis Pembobol ATM Dibekuk TANJUNGPINANG (HK) — Dua pelaku pembobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Tanjungpinang dan Batam, AL dan S dibekuk jajaran Satreskrim Polres Tanjungpinang. Kedua pelaku dugaan tindak pidana pencurian antar daerah tersebut ditangkap didua tempat yang berbeda, Minggu (9/4) dini hari. Dukungan Aliansi ..... Bintan," imbuhnya. Aliansi ini nantinya lanjut Jusri, akan sama-sama bergerak untuk menyelamatkan (save) Provinsi Kepri dari berbagai masalah yang saat ini sedang bergulir. Diantaranya memberi masukan kepada pemerintah daerah tentang kinerja di pemerintahan di Kepri maupun kota dan kabupaten. Selanjutnya, menyikapi permasalahan kenaikan listrik seperti di Kota Batam, pelabuhan, sektor pekerjaan, perindustrian, pariwisata dan lainnya. "Dalam waktu dekat ini, kita akan menemui Ketua DPRD Kepri dan Ketua Fraksi di DPRD Kepri untuk beraudiensi terkait aliansi 28 Maret yang dibentuk. Setelah itu, aliansi ini akan kita deklarasikan bersama sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi penuh untuk menyelamatkan dan memajukan Provinsi Kepri," kata Jusri. Oleh karena itu lanjutnya, dengan terbentuknya aliansi tersebut, maka diharapkan kedepan berbagai persoalan di

Liputan Tanjungpinang Informasi diperoleh, Al ditangkap di wilayah Batuaji Batam, sedangkan S ditangkap di kawasan Waterpark, Jalan Hanjoyo Putro, Keluarahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

sambungan Hal. 17 Provinsi Kepri dapat diselesaikan bersama. "Mari kita selamatkan Provinsi Kepri ini dari berbagai macam persoalan yang ada, sehingga kita bersama-sama bisa bangkit untuk memajukan provinsi ini menjadi lebih berwibawa dan lebih baik lagi kedepan," imbuhnya. Terpisah, Ketua LSM Tipikor Kepri Albert Sutan yang ikut bergabung dalam aliansi tersebut mengatakan bahwa banyak persoalan di Kepri yang belum teratasi bersama. Seperti adanya penolakan atas kenaikan listrik di Batam yang belum tuntas, tentang Wakil Gubernur Kepri yang saat ini belum selesai, kebijakan yang bertentangan dan lain sebagainya. "Kita berharap untuk Wakil Gubernur pendamping Nurdin Basirun nantinya benar-benar berpengalaman dan tidak tersandung kasus hukum, sehingga provinsi ini kedepannya punya pemimpin yang benar-benar berkualitas," katanya. Untuk itu, imbuhnya, den-

Listrik di ..... Dan pihaknya terus berupaya secepatnya mengatasi permasalahan listrik ini. "Kami meminta maaf atas gangguan ini, karena sudah menyebabkan ketidaknyamanan saat hari libur. Namun kami tetap berusaha agar listrik dapat menyala kembali," pungkasnya. Akibat black out tersebut, berdasarkan pantauan sejumlah lampu merah mati total

Asfanel

gan adanya aliansi tersebut, maka diharapkan dapat mengatasi berbagai persoalan dalam menyelamatkan Kepri kedepan lebih baik. "Kita juga akan kumpulkan Ketua LSM, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Batam untuk bersama-sama bersatu menyelamatkan Provinsi Kepri dari berbagai persoalan," kata Albert. Sebelumnya, dalam pembentukan Aliansi 28 Maret tersebut, di komandoi oleh Satria Agus Nawan, dan terpilihnya Satria atas kesepakatan sejumlah organisasi. “Atas terbentuknya aliansi ini, kami akan segera audiensi kepada bapak Gubernur, dan mendengarkan aspirasi dari aliansi ini yang tergabung dalam sejumlah oraganisasi,� terangnya. Aliansi 28 Maret di Kota Tanjungpinang, terdiri dari 10 organisasi, diantaranya, Gema, Frekuensi, GAN, Ewako, Getuk, LP3l, Formasi, Himkomed, LPAN, BARA, dan Forklip. (eza)

sambungan Hal. 17 dan arus lalulintas tergangu. Selain itu, warga serta pengusaha rumahan juga mengalami ganguan produksi ketika lampu padam. "Dari pukul 9.00 wib pagi sampai pukul 15.00 wib siang listriknya padam dan padam kita tak tahu karena apa. Biasanya pemadaman dikasih tahu oleh PLN," kata Revi salah satu warga di Tanjungpinang.

Lain hal nya dengan salah satu warga batu 8, Suta yang juga terganggu dengan pemadaman listrik tersebut. Ia mengatakan, pekerjaannya terhambat. "Dirumah saya sejak pagi sudah mati, sampai siang ini juga belum hidup. Jadi susah kita kerja. Saya harap secepatnya listirk bisa normal kembali," ungkapnya. ***

Hingga saat ini Polisi masih melakukan pengembangan, karena diduga selain masih ada kawanan dari dua pelaku tersebut yang masih dicari keberadannnya. Penangkapan kedua pelaku itu sendiri didasari adanya laporan polisi terhadap aksi pembobolan ATM Bank Mandiri dan BRI di salah satu minimarket yang terdapat di Jalan Sulaiman Abdulah KM 8 atas, sekitar dua tahun lalu. Dalam aksi kejahatannya itu, ketiga pelaku terekam kamera CCTV yang terdapat di

ATM tersebut, ketika sedang merusak mesin ATM menggunakan alat sejenis linggis. Selain di Tanjungpinang, para pelaku tersebut juga diduga telah melakukan aksi yang sama membobol ATM di dua wilayah di Batam, yakni di Kecamatan Sekupang dan Tanjungpiayu. Disamping kedua pelaku tersebut, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti beberapa peralat yang diduga digunakan dalam melakukan aksi kejahatanya selama ini. Guna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku tersebut

Lanud Raja ..... gono menyampaikan peringatan ini perlu dijadikan intropeksi TNI AU dalam menjalani tugas dan fungsinya menjaga kedaulatan negara. Diakuinya, masih banyak ruang yang harus diperbaiki agar tugas yang diamanatkan dapat dijalankan sesuai dengan perundang undangan. Dengan mendukung terwujudnya tujuan pembangunan nasional, lanjut Wahyu, dan membangun pertanahan negara, hal yang utama adalah membangun jiwa airmanship yakni jiwa prajurit dengan dilandasi jiwa ksatria, militan, loyal dan profesional. "Dari hal itu, TNI AU ikut berperan aktif dalam pembangunan nasionbal dengan mencanangkan Tol Udara, agara satu harga diseluruh Indonesia bisa terwujud, itulah makna, bersama rakyat," ungkapnya. Disampaikan juga, sebelumnya dalam meyambut peringatan HUT TNI AU ke-71 dengan tema "Dilandasi Jiwa Ksatria, militan, Loyal dan profesional TNI AU bersama rakyat siap mejaga kedaulatan dan keutuhan NKRI". Lanud Raja Haji Fisabilillah menggelar

saat ini telah diamankan dalam sel tahanan Mapolres Tanjungpinang. Namun hingga saat ini belum diperoleh informasi resmi dari pihak Polres Tanjungpinang atas penangkapan kedua pria yang diduga telah melakukan tindak pidana pencurian antar daerah tersebut. Kapolres Tanjungpinang AKBP Joko Bintoro beberapa kali dihubungi nomor ponselnya, meskipun aktif, namun belum bisa dikonfirmasi terkait penangkapan dan pengungkapan dugaan kasus tersebut.***

sambungan Hal. 17 berbagai kegiatan. Diantaranya, pertandingan Bola Voli tingkat pelajar SMA se-derejat Kota Tanjungpinang dan Bintan, pertandingan Tenis Lapangan, Bakti Sosial berupa pengobatan gratis kepada masyarakat, pameran Dirgantara, Donor Darah, Lomba Menggambar dan Mewarnai untuk pelajar SD dan TK, anjangsana ke Panti Asuhan, melaksanakan Seminar Dirgantara untuk mahasiswa, serta jiarah ke Taman Makam Pahlawan dan Upacara Pokok serta Syukuran HUT ke 71 TNI Angkatan Udara. Dalam event Bulan Dirgantara 2017 ini pula, Lanud Raja Haji Fisabilillah untuk pertama kalinya mengadakan pemilihan Putra Putri Dirgantara 2017 di Kepulauan Riau. Seletelah melalui tahap seleksi maka keluar sebagai pemenang Putra Dirgantara 2017 Kepulauan Riau ialah Genta Caesar Prayoga dan Putri Dirgantara 2017 di Kepulauan Riau Thantri Rizki Wulandari. Meraka dinobatkan sebagai duta dirgantara khususnya di Kepulauan Riau dimana dengan kemampuan yang

mereka miliki, diharapkan memperkenalkan dunia kedirgantaraan kepada masyarakat. Pemenang Putra Putri Dirgantara 2017 Kepulauan Riau kemudian akan mengikuti seleksi di tingkat pusat bersama dengan pemenang dari daerah lainnya untuk memperebutkan gelar Putra Putri Dirgantara Indonesia 2017. Usai upacara, Wahyu juga menyampaikan kedepan TNI AU dengan usia 71 ini, khusunya Lanud Raja Haji Fisabilillah sudah jelas selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan bagaimana kredibilitas dalam menjaga keutuhan NKRI. "Baik dari sisi alutsistanya dan yang lainnya serta dicintai rakyat," ujarnya. Tentu, kata Wahyu untuk meningkatkan pangkalan udara yang saat ini sudah naik tipe ada keinginan dan harapan untuk meningkatkan kemampuan kekuatan pertahanan udara di Lanud ini. "Seperti pesawat tempur, pasukan khusus (Kopaska) dan dalam waktu dekat sudah dikoordinasikan," pungkasnya. (cw53)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

19

Bintan

Senin, 10 April 2017

Terkait Anggaran Kunker Keluar Daerah

Komisi III DRPD Dituding Korupsi BINTAN (HK) — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Indonesia Crisis Center (ICC) Provinsi Kepri, menuding anggota DPRD BINTAN di Komisi III melakukan korupsi. ICC mencium adanya dugaan tindak pidana korupsi pada tahun anggaran 2015 silam terkait anggaran kunker keluar daerah.

Oki Alexander

Liputan Bintan

Hal ini dibuktikan dengan adanya kuitansi dari Kaha selaku agen tour and travel yang dianggap sengaja dipalsukan untuk menggembosi keuangan daerah saat itu. Ketua DPD ICC Kepri, La Ode Kamarudin menjelaskan, dari bukti yang ia dapatkan terdapat sejumlah kuintasi yang dianggap fiktif. Karena beberapa waktu lalu, pihaknya sempat menggali informasi ke agen travel tersebut dan hasilnya mereka mengklaim kuitansi yang dijadikan sebagai Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) oleh Komisi III itu adalah palsu. "Kata mereka itu bukan kuitansi aslinya, ini yang asli (Menunjukkan kuintasi berbeda). Sepertinya sudah ada permainan dengan pegawai di agen travel itu. Kemudian, informasi yang kami dapatkan, pegawainya itu sudah dipecat perusahaannya," tutur Kamarudin di Batu 8 Atas Tanjungpinang, Minggu (9/4). Karena damokumen yang didapatkan masih

minim, Kamarudin belum bisa merinci secara detail besaran kerugian uang rakyat yang timbul akibat ulah para wakil rakyat Bintan itu. Namun yang pasti, jika benar tindakan ini terjadi, pihak terkait dalam hal Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang mesti mengusut tuntas agar yang salah diadili secara hukum. Kamarudin pun mengaku, pihak DPD ICC Kepri sudah melaporkan dugaan korupsi ini kepada Kejari Tanjungpinang pada 4 April kemarin disertai bukti-bukti dokumen pendukung, seperti surat perintah tugas, surat Komisi III DPRD Bintan, copian kuitansi asli dan salinan kuintasi yang dianggap palsu, serta berbagai dokumen lainnya. "Informasinya (Dari Kejari) sudah pulbaket (Pengumpulan Bahan Keterangan). Ini harus dikawal terus, karena sudah merugikan masyarakat banyak khususnya Bintan," tegas dia. Tertera dalam salinan kuintansi yang dikeluarkan agen tour and travel Kaha, biaya penginapan

para Anggota Komisi III DPRD Bintan di Hotel Milenium dan Hotel Lumire di Jakarta perharinya mencapai Rp 900 ribu lebih. ICC Kepri menduga, adanya kecurangan yang dilakukan dengan memalsukan kuintasi untuk diklaim dalam SPPD masing-masing anggota dewan tersebut di APBD Bintan. "Ini baru yang ketahuan, mungkin saja setiap mereka (Anggota DPRD) melakukan kunjungan kerja melakukan hal demikian," tandasnya. Kabar tak sedap yang menimpa wakil rakyat di Komisi III ini tentu saja masih sebatas laporan semata. Namun jika benar terjadi, lembaga yang dipercayakan masyarakat sebagai wakilnya di legislatif ini tentu akan melukai banyak hati masyarakat. Ketua Komisi III DPRD Bintan pada tahun tersebut yang dijabat Hesty Gustrian mengaku tidak mengetahui adanya laporan yang dilakukan DPD ICC Kepri untuk menyerang Komisi III. Hesty mengungkapkan, kalau masalah administrasi perjalan dinas keluar semua diatur oleh bagian sekretariat dewan (Setwan) Bintan. Politisi PAN Bintan itu juga heran mengapa kabar tak sedap itu hanya mengarah kepada Komisinya. Padahal, semua komisi di DPRS Bintan berlaku sama, keberangkatan kunker keluar daerah diatur oleh bagian staff di Setwan.***

OKI ALEXANDER/HALUANKEPRI

TUTUP JALAN — Petugas kepolisian dari Polres Bintan tampak berjaga melarang kendaraan melintas menuju Lintas Barat di Km 16 Toapaya karena ada perbaikan jembatan pertama yang dilakukan pihak Satker PJN, Minggu (9/4). Untuk sementara jalan tersebut di tutup karena sedang di perbaiki.

Polisi Tutup Jalan Lintas Barat Perbaikan Jalan di Km 16 Toapaya BINTAN (HK) — Petugas kepolisian berseragam lengkap sejak Sabtu (8/4) siang kemarin sudah nampak berjaga-jaga di dua titik dekat lajur Lintas Barat. Penjagaan dilakukan di lampu merah Km 16 serta perempatan dekat daerah Pasar Tani Toapaya. Hal ini dilakukan menyusul adanya upaya perbaikan stuktur jembatan 1 Lintas Barayt di daerah Toapaya. Rencananya, jalur tersebut akan ditutup selama sepekan kedepan.

Kendaraan yang hendak melintas baik dari arah Tanjungpinang-Tanjunguban maupun sebaliknya terpaksa dialihkan lewat jalan lama. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadhani mengatakan, perbaikan jembatan yang dilakukan pihak Satuan Kerja (Satker) Proyek Jalan Nasional (PJN) akan berlangsung selama sepekan kedepan. "Untuk sementara kendaraan tidak bisa melintasi jalur tersebut, karena ada perbaikan banta-

lan jembatan. Jadi kendaraan bisa melewati jalur lama menuju arah Gesek dan Toapaya," kata Krisna, Minggu (9/4). Sejauh ini, arus lalu lintas kendaraan masih relatif normal. Meskipun, jalan lama yang jarang dilalui pengendara mendadak ramai beberapa hari ini lantaran adanya pengalihan arus lalu lintas. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan Juni Rianto menyebutkan, saat ini pihak Satker PJN sedang melakukan per-

baikan bantalan jembatan. Agar perbaikan berjalan lancar, arus lalu lintas sengaja dialihkan sementara. "Itu pemeliharaan jembatan oleh Satker PJN. Jalan ditutup karena ada perbaikan bantalan jembata," tutur Juni. Akibat pengalihan arus lalu lintas, para pengendara terpaksa harus berputar sejauh 11 kilometer dari Km 16 untu menuju perempatan jalan di Pasar Tani untuk bisa melalui jalur Lintas Barat menuju Tanjunguban maupun sebaliknya. (cw95)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


20

Senin, 10 April 2017

Iklan


21

Senin, 10 April 2017

Politik


CMYK

22

CMYK

Senin, 10 April 2017

Iklan


23

Senin, 10 April 2017

iklan

Editor : Helmi Rizal , Hermawan


CMYK

24

Iklan

Senin, 10 April 2017

CMYK


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.