CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Jumat, 10 Februari 2017 13 Jumadil Awal 1438 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 16 HALAMAN, NO 10/ 2 TAHUN KE 15
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000
Website: www.haluankepri.com
INFO BERLANGGANAN : 082382119999
Wiranto Jamin Aksi 112 Aman JAKARTA (HK)— Menkopolhukam Wiranto menegaskan, aksi 11 Februari akan berjalan damai dan meminta masyarakat tidak khawatir. Dengan demikian, pilkada serentak bisa berjalan aman dan tertib. Hal itu dikatakan diam usai menerima kunjungan petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan sejumlah tokoh ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Jakarta, Kamis (9/ 2). Hadir pula Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir dan juru bicara FPI Munarman. Pertemuan itu, kata Wiranto, untuk mendengarkan penjelasan langsung dari Rizieq dan perwakilan GNPF-MUI mengenai rencana aksi 11 Februari. "Tadi saya mendapatkan penjelasan bahwa (aksi) yang dilakukan semata-mata adalah satu kesatuan umat Islam yang memiliki niat dan tekad membantu negeri dan mewujudkan cita-cita nasional" tandasnya dalam konfrensi pers bersama seusai pertemuan seperti dikutip Tempo.co. "Tapi tentunya di sana-sini kemudian banyak yang menyampaikan pemahaman yang
Wiranto Jamin... Hal. 7
Jokowi Ajak Media Perangi Hoax “JAKARTA (HK)— Presiden Joko Widodo mengajak media memerangi penyebaran berita bohong atau hoax. Menurut Jokowi, berita bohong dapat memecah belah persatuan karena pemberitaannya merujuk pada kebencian dan fitnah. “Stop berita bohong, berita yang memecah belah harus dihadapi,” ujarnya saat membuka hari pers nasional di Ambon seperti dikutip Media Indonesia.co, Kamis (9/2). Fenomena berita bohong atau hoax, menurut Jokowi, juga banyak dikeluhkan kepala negara lain. Mereka menilai keberadaan media sosial sulit dibendung media mainstream. ”Ini yang saya dengar dari perdana
Dinilai Memusingkan Pemerintah
Jokowi Ajak ... Hal. 7
JAMIN AMAN- Menkopolhukam Wiranto didampingi petinggi Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan sejumlah tokoh ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPFMUI) memberikan keterangan pers di rumah dinasnya, Jalan Denpasar, Jakarta, Kamis (9/2). Wiranto menjamin aksi 112 aman.
Eks Pejabat Anambas Dituntut 5 Tahun Dugaan Korupsi Puskesmas Keliling Rp1,2 M TANJUNGPINANG (HK) — Yuri Destarius SKM, mantan Pejabat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) dituntut 5 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna, saat sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (9/2). Yuri merupakan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) proyek pengadaan
Mempelajari Ilmu "Pemuda yang tidak mengalami payahnya mendalami ilmu agama (hanya belajar instan), tidak akan bisa menghargai ilmu dan ahli ilmu (Ulama).."
Nia Dinata
Tampil di London JAKARTA (HK) — Koleksi tenun baduy milik desainer Amanda Indah Lestari siap tampil pada pekan mode London 2017. Perjalanannya nanti akan digarap dalam film dokumenter. Ikut ke Inggris, sutradara Nia Dinata akan mendampingi tim dokumentasi yang menggarap filmnya nanti. Ia ingin mengabadikan perjuangan
Tampil di ... Hal. 7
bahan bakar minyak (BBM), jasa service dan pengadaan suku cadang untuk Puskes-
Aspanel Liputan Tanjungpinang
mas Keliling (Puskel) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kapubaten Kepulauan Anambas tahun 2013 sebesar Rp1,2 miliar. Selain itu, Yuri juga dituntut denda Rp50 juta subsider 6 bulan kurungan, serta diminta membayar Uang Pengganti (UP) kerugian negara sebesar Rp851,280 juta dalam waktu paling lama satu bulan setelah dibacakan tun-
Eks Pejabat
... Hal. 7
ASFANEL/HALUAN KEPRI
TIGA mantan pejabat di Dinkes Kabupaten Kepulauan Anambas, Yuri Destarius SKM, Said Moch Damrie SKM, MPH dan Syariffudin dituntut oleh JPU terkait dugaan korupsi Puskel Dinkes Kapubaten Kepulauan Anambas tahun 2013 di Pengadilan Tipkor Tanjungpinang, Kamis (9/2).
Camat Batuaji Cek Izin Reklamasi Pulau Cicir BATAM (HK) — Camat Batuaji, Fridkartel Pardede segera turun ke Pulau Cicir, untuk memeriksa izin reklamasi PT. CIS. Ia juga akan meminta keterangan masyarakat setempat terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan. " Kita akan turun ke
Pulau Cicir, apakah sudah sesuai aturan atau tidak," ujarnya ketika diwawancarai di kantornya, Rabu (8/1). Ia berpendapat, setelah mengumpulkan informasi Pulau Cicir, terungkap kalau aktifitas reklamasi yang dilakukan PT. CIS sudah berlangsung lama. Kendati
demikian apabila menjadi permasalahan sekarang ini, tetap akan dipelajari. " Reklamasi disana sudah berlangsung lama, waktu itu saya belum menjadi camat, namun saya tetap akan memeriksa izin-
Camat Batuaji ... Hal. 7
Freeport Merasa Tak Nyaman Investasi di Indonesia JAKARTA (HK) — PT Freeport Indonesia (PT FI) mengaku tidak nyaman berinvestasi di Indonesia sejak ada aturan perubahan status Kontrak Karya menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan, sampai saat ini pihak Freeport merasa belum menerima kejelasan pemerintah terkait dengan IUPK.
NET
AKTIVITAS tambang emas PT Freeport Indonesia di Papua. Perusahaan itu mengeluhkan ketidaknyamanannya berinvestasi di Indonesia. Hal itu dikatakannya karena berurusan juga dengan izin ekspor konsentrat jenis tembaga yang telah berakhir 12 Januari 2017.
Freeport Merasa ... Hal. 7
Selangkah Lagi, Tersangka SPj Fiktif Ditetapkan PADANG (HK) — Penyelidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumbar dikabarkan sudah memiliki sejumlah bukti untuk menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi puluhan miliar, dengan modus pembuatan Surat Pertanggungjawaban (SPj) fiktif. Penetapan tersangka hanya menunggu waktu. Selain salinan hasil audit investigasi BPK RI Perwakilan Sumbar, penyelidik juga telah mengumpulkan data dan kesaksian. Tim intelijen kejaksaan, juga telah mendapat beberapa alat bukti lainnya, sebelum kasus masuk ke tahap penyelidikan. “Dalam waktu dekat, tersangka akan ditetapkan. Ini tinggal prosesnya saja lagi. Anggota bergerak cepat dalam mengumpulkan bukti. Jika sudah lengkap, penetapan tersangka tidak akan diperlama,” terang Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Sumbar Dwi Samudji. Untuk menetapkan tersangka, jaksa hanya butuh dua alat bukti, dari lima syarat yang diatur dalam perundang-undangan. “Kita (jaksa-red), hanya butuh dua alat bukti untuk menetapkan tersangka. Kalau sudah ada dua alat bukti itu, akan dilakukan gelar perkara, dari gelar itulah nanti ditetapkan, siapa yang akan ber-
Selangkah Lagi, ... Hal. 7
Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal
CMYK