Haluan kepri 10okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 10 Oktober 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

26 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 10/10 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

3,5 Kilo Sabu Rp4 M Disembunyikan di Bawah Tanah TIGA PENGEDAR DITANGKAP

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TERSANGKA NARKOBA — Tiga tersangka narkoba, Rz, Mz, dan Ai ditangkap polisi, Minggu (27/9) lalu. Dari tangan ketiga tersangka polisi menyita sabu seberat 3,5 gram senilai Rp4 miliar. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin, didampingi Karo Ops, Kompol Deden dan Kasat Narkoba, Kompol Suhardi Hery menunjukan barang bukti narkoba, kemarin. (inseth foto kanan atas)

BATAM (HK) — Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang membekuk tiga gembong pengedar narkoba, Rj, Mz, dan Ai di tiga tempat berbeda, Minggu (27/9) lalu. Dari tangan ketiga tersangka polisi menyita narkoba jenis sabu-sabu seberat 3,5 gram senilai Rp4 miliar. Narkoba itu disembunyikan di bawah tanah. Kasus ini baru diekspos polisi, kemarin. Informasi di lapangan, awalnya polisi menangkap Rj di sebuah tempat. Dari tangan tersangka polisi menemukan beberapa paket kecil sabu di dalam mobilnya. "Rj ditangkap berkat informasi masyarakat. Saat diperiksa ditemukan beberapa paket kecil sabu di dalam mobilnya," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Asep Safrudin, didampingi Karo Ops, Kompol

Ditikam saat Tidur Pulas Rekontruksi Kasus Pembunuhan di Batam BATAM (HK)- Puji Agung Dermawan (20), korban pembunuhan yang tewas bersimbah darah di lantai III rumah toko (ruko) Blok C Nomor 4, Kompleks Pertokoan Raflesia Businnes, Batam Centre ditikam saat ia sedang tidur pulas di dalam kamar ruko tersebut, Jumat (11/9) lalu.

Bermimpilah "BERMIMPILAH tentang apa yang ingin kamu impikan, pergilah ke tempattempat kamu ingin pergi, jadilah seperti yang kamu inginkan, karena kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu kesempatan untuk melakukan hal-hal yang ingin kamu lakukan." (bc)

Masa Pacaran

Nov Iwandra Liputan Batam

Awalnya pelaku M Sodikin alias Radit (19) membuntuti dan terus mengawasi korban yang baru selesai bekerja hingga istirahat di lantai III ruko tersebut. Antara korban dan pelaku merupakan sesama pekerja di toko mebel tersebut. Dari lantai IV ruko tersebut, pelaku terus memantau korban. Bahkan untuk memastikan korban sudah tidur atau belum, pelaku naik

turun dari lantai III ke IV. Setelah memastikan korban tertidur pulas sekitar pukul 03.00 WIB, pelaku mengambil sebilah pisau kecil dan parang panjang yang berada di lantai empat langsung menikam punggung korban menggunakan pisau kecil ke tubuh korban sebanyak tiga kali. Ditikam saat Hal 7

Korupsi Dana Hibah KPU Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dua terdakwa korupsi dana hibah Pemrov Kepri untuk KPU pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2010 lalu sebesar Rp320 juta divonis bersalah. Mereka adalah mantan Sekretaris KPU Kepri, Said Agil dan mantan bendaharanya, Nopianto Rovita. Keduanya dijatuhi hukuman berbeda dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Jumat (9/10). Said divonis satu

Nopianto

JAKARTA (HK) — Ashanty mengenang masa berpacaran saat pertama kali bertemu dengan Anang Hermansyah, di Colloseum Club, Jakarta. Saat itu, Anang tengah menjadi bintang tamu dan menghibur penonton dengan menyanyikan beberapa lagu hits. "Aku dulu enggak pernah tahu siapa penyanyinya. Tapi, aku suk a dengar dan menyanyikan. Dan ternyata dia menikah dengan aku," kata Ashanty saat ditemui di Colloseum Club, Kota Tua, Jakarta, Jumat (9/10). Kamis malam, keduanya tampil bersama menjadi bintang tamu. Anang dan Ashanty kembali membawakan Masa Pacaran Hal 7

Kunci Kelolosan

Kunci Hal 7 Kelolosan

Said Agil Hal 7

Kloter 7 Tiba di Batam

Ashanty

AZERBAIJAN VS ITALIA Sabtu (10/10) Pkl. 23:00 WIB di Global

BAKU (HK) — Italia selangkah lagi lolos dari kualifikasi EURO 2016 Grup H. Lawatan ke Baku Olympic Stadium, Azerbaijan, Sabtu (10/10) malam ini adalah kuncinya. Italia saat ini memimpin Grup H dengan perolehan 18 poin dari delapan pertandingan. Pasukan Antonio Conte unggul dua poin atas Norwegia dan empat poin atas Kroasia yang terkena hukuman pengurangan satu angka. Italia punya dua laga tersisa. Setelah bertandang ke Baku, mereka akan menjamu Norwegia pada laga pemungkas di kota Roma empat hari berselang. Menang atas Azerbaijan, yang sudah pasti gagal ke Prancis 2016, Azzurri dipastikan takkan terhadang. Pada pertemuan sebelumnya, Italia mengalahkan Azerbaijan 2-1 di Renzo Barbera. Dalam laga itu, Giorgio Chiellini 'memborong' tiga

Said Agil Divonis 1 Tahun Penjara

Said Agil

Deden dan Kasat Narkoba, Kompol Suhardi Hery, kemarin. Dari hasil pemeriksaan, diketahui Rj mendapatkan barang itu dari Mz yang tiggal di Batam. Polisi kemudian berhasil menciduk Mz, di rumah liar (ruli) kawasan Sekupang dengan barang bukti beberapa paket kecil sabu yang siap diedarkan. Polisi terus melakukan pengembangan hingga akhirnya membekuk Ai, yang juga salah satu pengedar narkoba. "Begitu pemeriksaan awal, diketahui ada satu orang lagi bernama Ai dan juga berhasil dibekuk. Rj dan Ai, merupakan pengedar. Mereka membeli barang dari Mz yang merupakan bandar besar," tambah Asep. 3,5 Kilo Hal 7

Jalin Silaturrahmi Sesama JH

Jamaah yang Wafat 39 Orang

Jamaah Kuansing Pulang via Padang BATAM (HK) — Jamaah Haji (JH) asal Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 7 bersama jamaah asal Bengkalis yang tiba di Debarkasi Batam, Jumat (9/10) kemarin, harus menempuh jalur Padang guna menuju ke Kuansing. Hal itu terpaksa dilakukan guna mengantisipasi kabut asap yang masih menyelimuti wilayah Riau. Jamaah Kuansing Hal 7

DERMAWAN/HALUANKEPRI

SAMPAI kemarin, jamaah yang telah tiba di Debarkasi Batam berjumlah 3.114 orang. Tampak jamaah saat tiba di Asrama Haji Batam.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Politik

Sabtu, 10 Oktober 2015

2

Maju Dari Jalur Independen

Ahok Berharap 1 Juta KTP JAKARTA (HK) — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku santai terhadap berbagai anggapan lawan politiknya yang menyebutkan bahwa dirinya tidak layak menjadi gubernur DKI kembali. Bahkan, Basuki berkelakar bahwa ia berharap, pikiran warga Jakarta tidak sama dengan pikiran lawan-lawan politiknya. "Memang gue enggak layak buat mereka. Makanya mudah-mudahan warga DKI anggap aku layak (jadi gubernur DKI lagi), dan kasih satu juta KTP," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (9/10). Pengumpulan satu juta KTP kini sedang dilakukan oleh komunitas pendukungnya, Teman Ahok. Komunitas itu mendukung Basuki maju mencalonkan diri sebagai gubernur DKI melalui jalur independen.

Basuki saat ini memang tidak menggunakan atribut partai politik mana pun setelah hengkang dari Partai Golkar dan Partai Gerindra. Hingga kini, jumlah yang telah dikumpulkan Teman Ahok hampir 300.000 data KTP. "Kalau satu juta KTP terkumpul berarti gue layak maju, dong," kata Basuki. Kelakar Basuki soal pengumpulan KTP ini juga sempat dilontarkan ketika men-

jadi pembicara pada acara Indonesia Knowledge Forum 2015 Conference and ExpoBCA Learning Service (BLS), di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (8/10). Ketika moderator meminta Basuki menyampaikan pesan pamungkas kepada para peserta, Basuki justru berceletuk. "Pesannya, jangan lupa kumpulin KTP. Hehe-he. Enggak ding, bercanda," kata Basuki tertawa. Untuk dapat maju mencalonkan diri sebagai gubernur melalui jalur independen, Basuki harus mengumpulkan data KTP sesuai dengan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada DKI sebelumnya, bukan jumlah keseluruhan masyarakat di suatu daerah. Meski demikian, Basuki menegaskan tetap akan mengumpulkan satu juta data KTP. (kom)

KOMPAS

JOGED DANGDUT — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok joget dangdut di upacara HUT ke-70 TNI, di Lapangan Jayakarta, Jakarta Timur, Senin (5/10). Ahok berharap bisa kumpulkan 1 juta KTP untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Masing-masing Sumut, Lampung, NTT dan Papua

DKPP: KPU dan Bawaslu Langgar Kode Etik

REPUBLIKA

SIDANG DKPP, Jumat (9/10) memutuskan KPU dan Bawaslu di empat provinsi melanggar kode etik. JAKARTA (HK) — Dewan Kerhormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menyidangkan lima perkara pelanggaran kode etik yang terjadi di empat provinsi di Indonesia, Jumat (9/10). Ketua DKPP, Jimly Assique memutuskan lima perkara tersebut diterima. KPU dan Bawaslu di empat provinsi, Sumatera Utara, Lam-

pung, NTT dan Papua dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik pada proses persiapan pemilukada. “Sesuai dengan putusan MK 2015 bahwa putusan DKPP ini final dan mengikat bagi KPU, Bawaslu, Presiden dan Mendagri,” ujar Jimly saat memimpin sidang perkara kode etik di Kantor Bawaslu, Jumat (9/10).

Lima perkara tersebut melibatkan KPU Kabupaten Phak Phak Barat, Sumatera Utara, Bawaslu Provinsi Lampung, Bawaslu Provinsi NTT, KPU Kabupaten Keerom, Papua dan KPU Kabupaten Yahukimo, Papua. Kelimanya diputus majelis hakim dengan tiga penindakan. Sanksi peringatan diberikan kepada

KPU Phak Phak Barat, Bawaslu NTT dan KPU Kabupaten Yahukimo. Ketiganya diberikan sanksi tegas sebelum dilakukan pemecatan. Pemecatan terhadap anggota yang dilaporkan telah melanggar kode etik ini akan dilakukan jika anggota yang melanggar kode etik tidak melakukan sanksi yang diberikan oleh majelis hakim. Sedangkan Bawaslu Provinsi Lampung diberikan penindakan rehabilitasi dalam kasus dugaan tidak melakukan sistem pengawasan pada pembentukan tim pengawas dan pemukhtahiran data. Sedangkan salah satu anggota KPU Kabupaten Keerom, Papua dinyatakan dipecat oleh DKPP karena terbukti melakukan pelanggaran kode etik. Pelanggaran kode etik tersebut adalah melakukan tindakan peniyayan terhadap salah satu staf kesekertariatan KPU. (rpk)

Bawaslu Diminta Pastikan Pemda tak Mainkan Anggaran JAKARTA (HK) — Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyesalkan masih adanya anggaran panitia pengawas Pilkada (panwas) di daerah yang belum sepenuhnya terpenuhi hingga terlambatnya pencairan. Hal ini kata Masykurudin tentu akan mempengaruhi kinerja pengawasan Pilkada di daerah, yang sejumlah panwas dilaporkan telah kehabisan dana untuk pengawas. "Ini modal utama bagi pengawas untuk menjamin dan memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan Jurdil. Memang dana bukan satu-satunya faktor tetapi dana yang minim berpengaruh langsung terhadap kerja-kerja pengawasan," ujar Masykurudin saat dihubungi awak media

Jumat (9/10). Ia menuturkan semestinya, anggaran untuk pengawasan tidak boleh dibedakan dengan anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada, lantaran panwas tidak terpisahkan dengan suksesnya penyelenggaraan Pilkada. Menurut dia, kepala daerah tidak boleh bersikap diskriminatif terhadap anggaran pengawasan, apalagi sampai menahan anggaran tersebut. Sebab, Masykur mengakui banyak kepala daerah khususnya yang memiliki kepentingan, mengganggap panwas ini 'batu sandungan' dalam Pilkada. "Terutama kalau ada petahana atau calonnya penguasa, menganggap pengawasan ini sebagai

'masalah', sehingga dipersulit ruang geraknya termasuk melalui penganggaran," ungkapnya. Lantaran itu, kondisi ini harus diantisipasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik itu RI maupun provinsi, untuk menekan Pemerintah Daerah agar tidak mempolitisasi anggaran. "Bisa Bawaslu provinsi mendorong pemda, atau Bawaslu mendorong Kemendagri untuk mengingatkan Pemdanya," ujarnya. Diketahui, persoalan anggaran Pilkada masih menghantui beberapa daerah, termasuk juga anggaran untuk pengawasan, seperti Provinsi Bengkulu, Musirawas Utara, Bangli, dan yang terbaru anggaran pengawasan di Kabupaten Sragen.(rpk)

Adhyaksa Mau Maju Tanpa Transaksional JAKARTA (HK) — Meski sejumlah golongan sudah menyatakan dukungan bahkan mendaulat namanya untuk dijadikan calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 nanti, Adhyaksa Dault baru akan secara resmi mendeklarasikan diri bertarung untuk kursi DKI 1 pada bulan Desember mendatang. Ia masih menimbangnimbang jalan yang akan dipilih untuk menjadi gubernur. "Nanti Desember saya akan deklarasi secara resmi, yang sudah-sudah kan baru menerima pendaulatan dari berbagai tokoh. Kita akan lihat kalau memang ada yang (menawarkan) dari partai ya kita lihat, tapi kalau tidak ada ya kita maju perseorangan. Pokoknya saya mau maju tanpa transaksional," kata Adhyaksa saat konferensi pers di Hotel Atlet Century, Jumat (9/10) sore. Ia mengakui sudah ada sejumlah partai yang berkomunikasi dengannya, Namun

Adhyaksa enggan membocorkan nama-nama partai yang ingin mengusungnya. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu juga telah menyiapkan sejumlah program bila akhirnya menjabat sebagai gubernur Ibu Kota. "Saya punya program inti saja dulu, belum bisa saya jelaskan itu, yaitu 9 manifes-

to kesejahteraan Jakarta," tambah Adhyaksa. Belakangan, sejumlah pihak telah menyatakan dukungan secara terbuka kepada Adhyaksa untuk maju dalam pilkada 2017. Bahkan pada Jumat (9/10/2015) sore, berbagai atlet yang tergabung dalam Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) mendaulat

Adhyaksa untuk menjadi calon gubernur. "Kita mengetahui bahwa perhatian dan kiprah beliau dalam olahraga seperti apa, oleh karena itu kita merindukan sosok seperti beliau untuk mengemban amanah memimpin Jakarta," kata Ketua Umum IANI Icuk Sugiarto. (kom)

KOMPAS

IKATAN Atlet Nasional Indonesia (IANI) yang dipimpin Icuk Sugiarto mendaulat Adhyaksa Dault pada Jumat (9/10) ini sebagai salah satu calon Gubernur DKI Jakarta dalam pemilihan tahun 2017 nanti.

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Politik

Sabtu, 10 Oktober 2015

3

225 Grup Ikuti Lomba Lagu Ramah Menyambut Pilkada Secara Gembira BATAM (HK) — Sedikitnya 225 grup ibu-ibu dipastikan ikut ambil bagian dalam lomba lagu Ramah yang dilaksanakan oleh tim relawanan pemenangan pasangan calon walikota (Cawako) Batam dari nomor urut satu (1), Rudi-Amsakar Achmad (Ramah). Amir Yunus Liputan Batam Kepastian ini, setelah 225 grup yang terdiri dari masingmasing 11 orang, mengikuti technikal meeting pelaksanaan lomba, Jumat (9/10) siang di Restauran Golden Prawn, Bengkong Laut. "Dipastikan 225 grup ikuti lomba, dan hari ini kami panitia memberikan penjelasan tentang technik acara lombanya," ujar Ketua Pelaksana acara lomba lagu Ramah, Sudirman 225 grup atau sekitar kurang lebih 2.250 orang, akan memperebutkan piala, piagam dan juga uang tunai dari pasangan Ramah dengan total Rp45 juta ditambah masing-masing Rp1 juta untuk peringkat harapan 1 hingga harapan 50. "Karena ini untuk menyambut Pilkada secara gembira, maka ada peringkat harapan 1 hingga harapan 50 kita berikan hadiah masingmasing Rp1 juta," kata ketua

pelaksana yang juga pencipta lagu Ramah. Secara tecnis, kata Sudirman, babak penyisihan akan dilakukan dari Minggu (11/10) dan setiap Sabtu dan Minggu hingga tanggal 15 November mendatang, sementara babak seminal dan final akan digelar pada Sabtu dan Minggu dari 22 November hingga tanggal 5 Desember mendatang. "Pelaksanaan lomba berakhir seiring berakhirnya masa kampanye pasangan calon," terangnya. Ditambahkan oleh panitia lainnya, Purwantoro, bahwa selain ditujukan untuk mengolah vokal, kegiatan tersebut juga ditujukan sebagai wadah silaturahmi para pendukung Ramah. "Ini juga menjadi ajang silaturahim kita sesama pendukung Ramah, karenanya suasanya pertandingan juga dipastikan berlangsung penuh persaudaraan," ungkapnya. Konsepnya sederhana, lanjut Purwantoro, lomba

lagu Ramah ini upaya mengajak seluruh tim pemenangan dan kelompok masyarakat untuk gembira serta sukarela memenangkan Rudi dan Amsakar. Sehingga aturan lomba juga sangat mudah, dan bisa diikuti oleh semua kelompok. Terpisah, Koordinator Relawan Ramah, Kamaluddin mengatakan ada tiga sekmen penilaian, yakni vokal, instrumen dan kreativitas peserta. "Ada dua lagu, satu lagu wajibnya Ramah dan satu lagu pilihan yang ditentukan sendiri oleh grup, dari dua lagi itulah dinilai tiga sekmen," ujar pria yang akrab disapa Kamal. Kreativitas yang diamksudkan, ungkap Kamal, setiap grup bebas menentukan alat musik yang akan digunakan untuk mengiringi dua lagu. "Panitia membebaskan kreativitas peserta, bisa menggunakan rebana, bisa kompang, bisa gitar atau juga organ," pungkasnya. ***

DOK TIM RAMAH

PERSYARATAN LOMBA — Panitia lomba lagu Ramah, yang tak lain adalah relawan pemenangan pasangan Rudi-Amsakar memperlihat brosur yang berisikan persyaratan lomba. Dipastikan 225 grup atau sekitar 2.250 orang menjadi peserta lomba lagu Ramah.

Mendagri Larang Satpol PP Cuti Jelang Pilkada TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepulauan Riau, Agung Mulyana menyatakan bahwa Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melarang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengambil cuti menjelang penyelenggaraan Pilkada serentak pada 9 Desember 2015. “Seluruh anggota Satpol PP di 269 daerah di Indonesia, termasuk Kepri yang menyelenggarakan pilkada serentak dilarang untuk cuti menjelang pilkada,” katanya saat dihubungi dari Tanjungpinang, Jumat (9/10). .

Dia menjelaskan bahwa Mendagri menyampaikan kebijakan itu saat membuka kegiatan Jambore Nasional Pol PP II/2015 di Lapangan Tembak, Sport Hall Jakabaring, Sumatera Selatan. Satpol PP dilarang cuti saat tujuh hari sebelum pemungutan suara dan dan tujuh hari setelah hari pemungutan. Tugas utama mengamankan tempat-tempat vital yang ada di daerah, kantor-kantor pemerintahan dan juga menyukseskan pelaksanaan pilkada serentak. “Anggota Satpol PP senantiasa harus bisa meningkatkan profesionalisme

dalam bekerja, membangun sinergisitas serta komunikasi yang baik terhadap elemen masyarakat serta instansiinstansi pemerintahan yang lain,” ujarnya saat mengikuti acara jambore tersebut. Dia mengatakan, Satpol PP harus bersikap netral dalam pilkada. Satpol PP tidak boleh berpihak kepada salah satu kontestan dalam pilkada. “Netralitas ini harus ditunjukkan selama jalannya pilkada. Kalau ingin mendengarkan kampanye, lepas atribut yang ada,” ujarnya. Agung Mulyana yang juga Dirjen Bina Adminis-

trasi Kewilayahan Kemendagri menambahkan bahwa kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari yang diikuti sebanyak 1500 anggota Satpol PP dari seluruh Indonesia. Tema yang diangkat adalah “Melalui Kegiatan Jambore Nasional Satpol PP, Kita Tingkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia Polisi PP dan Kebanggaan Korps Praja Wibawa”. “Terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kota Palembang serta seluruh panitia pusat dan daerah yang sudah bertungkus lumus menyiapkan

kegiatan ini. Semoga apa yang kita harapkan dari kegiatan ini bisa kita capai,” katanya. (ant)

Menpan-RB Imbau Menteri Tak Cuti Kampanye Di Pilkada Serentak JAKARTA (HK) — Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengimbau para menteri dan pejabat pembina kepegawaian untuk tidak mengajukan cuti kampanye guna menjaga netralitas pegawai negeri sipil. Meskipun dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 29 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 18 Tahun 2013, menteri diberikan kesempatan untuk mengajukan cuti guna mengikuti pelaksanaan kampanye pemilihan

CMYK

kepala daerah (pilkada), kata Yuddy di Jakarta, Jumat, seperti dikutip dalam laman Kemenpan-RB. “Kami mengimbau pimpinan kementerian atau lembaga serta pemerintah daerah selaku pejabat pembina kepegawaian untuk tidak mengajukan cuti kampanye dalam rangka pilkada serentak,” katanya. Menteri Yuddy juga mengimbau kepada seluruh jajaran menteri di Kabinet Kerja untuk tidak berpartisipasi dalam pelaksanaan kampanye untuk mendukung salah satu calon, walaupun menteri tersebut adalah salah satu kader partai politik.

“Saya juga tidak akan berkampanye walau saya sendiri merupakan kader partai,” katanya. Menurut Yuddy, hal tersebut harus dilakukan untuk menjaga netralitas PNS menjelang pilkada sekaligus menjadi contoh kepada pejabat pembina kepegawaian dalam mengawal netralitas ASN. Untuk menunjang hal itu, pihaknya telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri No. 3236/M.PANRB/07/2015 tentang Pengawasan Pejabat Pembina Kepegawaian Terhadap Netralitas Pegawai Negeri Sipil dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)

Serentak. Kementerian juga menerbitkan surat edaran terkait dengan pengawasan netralitas, pelaksanaan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku aparatur sipil negara dana penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati, dan walikota melalui SE Menteri No. B/3235/M.PANRB/10/2015. Surat edaran tersebut sejalan dengan PP No 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil yang secara jelas dan tegas telah mengatur kewajiban dan larangan bagi PNS terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN), termasuk tingkat hu-

kuman disiplin bagi ASN yang melakukan pelanggaran terhadap kewajiban larangan tersebut. Karena itu, kata Yuddy, pejabat pembina kepegawaian harus berperan secara aktif dan masif dalam menyosialisasikan netralitas ASN menjelang pilkada yang akan dilakukan secara serentak di 269 daerah di Indonesia pada Desember 2015 mendatang. “PPK harus menindaklanjuti secara aktif untuk mensosialisasikan dan melaksanakan berbagai kebijakan dan aturan yang terkait dengan netralitas PNS dalam Pilkada,” katanya. (ant)

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Sabtu, 10 Oktober 2015

4

Tahukan Kamu, Apakah Itu Pita Suara? PITA suara, terdiri dari kembar infoldings membran mukosa membentang horizontal di pangkal tenggorokan. Benda ini bergetar, modulasi saat aliran udara yang dikeluarkan dari paru-paru selama artikulasi. Membuka selama inhalasi, ditutup ketika menghirup udara, dan bergetar untuk berbicara atau bernyanyi. Sedanfkan lipa-

tan pita suara dikendalikan melalui saraf vagus. Warnanya putih karena darah kurang sirkulasi. Sementara nada suara orang ditentukan sejumlah faktor yang berbeda, tidak sedikit yang adalah fundamental frekuensi suara yang dihasilkan oleh pangkal tenggorokan. Frekuensi mendasar ini dipengaruhi oleh panjang, ukuran, dan

ketegangan lipatan vokal. Suara lelaki dewasa, frekuensi ini rata-rata sekitar 125 Hz. Sedangkan pada perempuan dewasa sekitar 210 Hz, dan pada anakanak frekuensi lebih dari 300 Hz. Lipatan pita suara terletak di pangkal tenggorokan di atas trakea. Benda ini melekat posterior rawan arytenoid, dan anteriorly tulang rawan tiroid. Tepi di-

luar melekat pada otot di pangkal tenggorokan. Pria dan wanita memiliki ukuran flip vokal yang berbeda. Suara-suara lakilaki dewasa biasanya lebih rendah nadanya dan memiliki lipatan yang lebih besar. Laki-laki adalah antara 17 mm dan 25 mm (sekitar 0,75 "1.0") panjangnya. Sedangkan Perempuan antara 12.5 mm dan pan-

jang 17.5 mm (approx 0,5 "0,75"). Lipatan pita suara ini berwarna putih mutiara. Perbedaan dalam ukuran vokal flip antara pria dan wanita berarti bahwa mereka berbeda bernada suara. Selain itu, genetika juga menyebabkan varians antara jenis kelamin yang sama, dengan laki-laki dan perempuan.(edukasi)

SDN 007 Lubuk Baja Utamakan Keselamatan Siswa

Wajib Sertakan No HP Orang Tua Sufriadi

BATAM (HK) — Mengantisipasi terjadinya kejahatan di alami para siswa-siswi, SDN 007 Lubuk Baja melakukan beberapa langkah. Diantranya mewanti-wanti siswa tidak sembarang orang mengantar dan menjemput sekolah, serta siswa juga diwajibkan menyertakan nomor handphone (HP) orang tua yang mudah dihubungi pihak sekolah.

Dian Liputan Batam Kepala Sekolah SDN 007 Lubuk Baja, Sufriadi SPd, mengatakan bahwa setiap siswa wajib menyertakan nomor telepon orang tuanya yang bisa dihubungi oleh pihak sekolah. Tak hanya itu, sekolah juga meminta nomor cukup banyak mulai dari saudara, atau bahkan pengasuh siswa di rumah. "Kita pihak sekolah sekarang ekstra ketat memprioritaskan keselamatan anak didik kita. Kalau perlu yang rumahnya tak jauh dari sekolah akan diantarkan pulangnya hingga sampai ke rumahnya. Dan bagi rumah siswa yang jauh, akan diawasi siapa yang menjemput anak tersebut. Bahkan kita membolehkan siswa memakai telepon sekolah bilamana siswa minta dihubungkan kepada orang tuanya untuk penjemputan,” ujarnya.

Hal ini dibenarkan Maulida SPdSD Wakil Kepala Sekolah. Bahwa dia beserta majelis guru sudah melakukan perekaman data nomer telpon siswa lebih dari 1 nomer, baik nomer orang tua siswa, bahkan mungkin pengasuh siswa yang bertugas mengawasi aktifitas siswa di rumah pun dimintai perekaman. "Karena kami semakin khawatir dengan kondisi Batam yang rawan saat ini, oleh karenanya kami sudah jauhjauh hari mengantisipasi hal ini dengan perekaman data nomer yang bisa dihubungi dari siswa," papar Maulida. Sufriadi menambahkan, sejak jauh sebelumnya Kantor Disdik Kota batam mengadakan himbauan terkait hal ini, sekolah sudah merealisasikan upaya keselamatan siswa ini lebih awal. "Apalagi kondisi sekolah kita ini sedang dalam pemugaran ruang kelas yang baru, menjadi suasana hiruk pikuk ini bisa saja dimanfaatkan pihak-pihak

yang tak bertanggungjawab untuk melakukan tindakan represif terhadap siswa kami. Makanya penjagaan dilakukan kami senantiasa ektra ketat," ucap Sufriadi. Terkait pemugaran ruang kelas baru, kata Sufriadi akan dibangun 10 ruangan, diantaranya 8 ruang belajar, 1 ruang untuk majelis guru, dan 1 ruang lagi bagi Kepala Sekolah. "Sebenranya gedung sekolah sebelah iru yang bertingkat 4 merupakan gedung sekolah kami, tapi pihak SMPN 41 Batam meminjam gedung tersebut untuk beberapa ruang kelas. Jadinya siswa kami belajar pun mengalami keterbatasan ruang, yang saat ini untuk kelas 1 dan 2 masuk pagi, kelas 3 sampai dengan 6 kami masukkan siang, bergantian setiap bulannya dengan siswa SMP. Tapi mudahmudahan kelas yang sedang dibangun ini Desember sudah selesai," harap Sufriadi. ***

MARCHING Band merupakan salah satu ekskul unggulan di terapkan SDN 007 Lubuk Baja. Siswa-siswi yang masuk pada ekskul ini merupakan pilihan. IST

FASILITAS TERBATAS — Siswa-siswi SDN 004 Lubuk Baja sedang belajar di dalam ruang kelas. Sekolah yang berlokasi di Kampung Tanjunguma ini, hanya memiliki 6 buah ruang kelas dengan fasilitas seadanya. Namun demikian siswa-siswinya cukup berprestasi dari berbagai bidang. IST

SDN 004 Lubuk Baja

Meski Sarana Terbatas, Siswa Tetap Beprestasi ATAM (HK) — Keterbatasan sarana dan lahan dimiliki tak menyurutkan SDN 004 Lubuk Baja untuk mengukir prestasi. Sekolah yang terletak di kawasan Tanjunguma ini, boleh dikatakan memiliki lokasi lahan yang terbatas. Menurut Kepala Sekolah SDN 004 Lubuk Baja, Raudah SPdSD, sudah sejak tahun 1988 dirinya mengabdi di sekolah tersebut. Setiap ada kegiatan baik O2SN dan FLS2N, siswanya selalu mendapatkan prestasi. sama halnya dengan kegiatan pramukanya. “Kita tak hendak berbangga diri, namun setiap kegiatan yang kami ikuti selalu mendapatkan juara, bahkan tiap tahunnya untuk UN se Kecamatan Lubuk Baja sekolah kami selalu masuk peringkat 10 besar,” ujarnya kepada Haluan Kepri, Jumat (9/10)

B

dengan bangga. Sementara untuk kegiatan keagamaan, sejauh ini dibina dua orang guru yakni, Amin dan Rajasa Fa’ah. Kegiatan ini rutin setiap Jumat digelar, yakni budi pekerti, yang dikhususkan membaca Al Qur’an. Apalagi di sekitar Tanjunguma terdapat 5 TPA bekerjasama dengan pihak sekolah. Sama halnya dengan kegiatan sosial, siswa dilatih untuk berjiwa sosial dengan program infaq harian, dimana setiap siswa diajarkan menabung sebagai program infaq. “Kalau memungkinkan dengan pembinaan kami arahkan dari tabungan mereka kita salurkan kepada anak yatim berupa bakti sosial ke panti asuhan. Diharapkan dari situ siswa timbul rasa sosial yang tinggi kepada sesama” ucap Raudah. Untuk kegiatan ekskul juga cukup aktif, diantaranya paskibraka, senam, tari, menyanyi, bahkan agama dikhususkan pelatihannya

pada hari Sabtu. Sedangkan kegiatan pramuka pelatihannya pada hari Jumat. Begitu pula kegiatan manasik haji tingkat Kota Batam terus digesa latihannya guna persiapan pada loma diakhir Oktober mendatang. dan SDN 004 Lubuk Baja sudah mempersiapkan 20 siswanya untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan rutin pelatihan. “Kalau hari Minggu kita juga ada kegiatan senam INLA, yang mana itu suatu kegiatan senam yang dibina oleh

sekolah Matreyawira. Banyak siswa kita mengikutinya, sekitar 20 anak lebih, mereka sangat suka dengan kegiatan senam ini. Kita juga alhamdulillah telah mengikuti perkemahan akbar pramuka selalu dapat juara. Hal ini tak lepas dari dukungan wali murid yang memberikan ijin putra-putrinya untuk mengikuti kegiatan ekskul di sekolah sehingga setiap ekskul kita mendapatkan prestasi,” kata Raudah l a g i . (cw54)

Raudah SPdSD Kepsek SDN 004 Lubuk Baja

Perkaya Soft Skill dengan Ikut Pramuka JAKARTA (HK) — Supaya bisa terserap di dunia kerja, kita tentu perlu memiliki keahlian. Keahlian itu tidak hanya didapat di bangku sekolah, tapi juga bisa dari sejumlah kegiatan yang diikuti di luar sekolah. Salah satunya yakni pada kegiatan pramuka. Salah satu siswa SMKN 1 Batam, Fahri Yudin, mengungkapkan sudah lama aktif di kegiatan pramuka. Dalam keikutsertaan tersebut, banyak hal yang didapat. “Seperti, kewirausahaan,

kreativitas. Pramuka kita diajarkan keterampilan, kebersamaan dan kekompakan, serta peraturan baris-berbaris,” ungkapnya kepada Okezone, belum lama ini. Dari kegiatan pramuka yang diikuti, banyak hal yang didapatkan oleh siswa jurusan teknik elektronika Industri tersebut. “Seperti, struktur organisasi itu kita jadi paham bagaimana membuat kegiatan, bagaimana tata cara berbicara secara formal bagi atasan maupun ke seder-

ajat. Jadi kalau di dunia industri, kita jadi berlombalomba terjunnya ke interview atau ngomoing secara formal gitu dari pramuka sediri,” ujarnya. Untuk pelatihan-pelatihan dalam pramuka, Fahri sendiri menyatakan mendapatkannya dalam kegiatan pramuka yang dikutinya di tingkat provinsi. “Untuk pelatihan ini pertama kali di daerah sudah pernah. Di sekolah masih ada sekolah juga,” imbuhnya.

Fahri menambahkan, sekolah harus memiliki strategi untuk bisa menjalankan kegiatan pramuka itu sendiri. “Buat yang enggak suka pramuka mungkin berpikir bahwa pramuka itu mengganggu. Kalau saya sendiri karena mengikutinya dari hati makanya senang-senang saja. Masing-masing sekolah juga punya strategi untuk pramukanya. Jadi khusus untuk disekolah-sekolah, kedepankan strateginya,” tambah dia. (oke)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Sabtu, 10 Oktober 2015

Kita Harus Ada Bagi Remaja SAAT ini, banyak elemen masyarakat yang menyanyangkan sikap-sikap yang dipertontonkan oleh kalangan remaja dan pelajar di Batam dan sejumlah daerah lainnya di Kepri. Hal ini ditandai dengan banyaknya aksi-aksi yang tidak pada tempatnya dilakukan oleh generasi penerus bangsa itu. Kita ambil contoh, banyak pelajar yang keluyuran di tempat-tempat games, nongkrong di warungwarung dan sejumlah kawasan, serta tidak sedikit yang terlibat dalam aksi-aksi yang tidak mencerminkan diri sebagai seorang pelajar. Pada satu sisi, masyarakat

menyalahkan mereka, karena tingkah polah mereka telah melenceng dari pelajaran yang mereka peroleh. Di sudut lain, ada yang mengungkapkan, hal itu terjadi karena tidak ada pengawasan, evaluasi, pendidikan, serta komunikasi yang baik dalam keluarga para remaja tersebut. Karena hal itulah mereka melakukan “perlawan’ dan mengungkapkan ekspresi dengan berbagai hal. Terlepas dari pro dan kontra pendapat tentang mereka, hendaknya semua harus sama-sama membuka diri dan melihat persoalan yang terjadi saat dengan kacamata yang komprehensif. Kalau kita cer-

mati secara utuh, sikap yang ditunjukan oleh sebagian pelajar dan remaja di Batam saat ini memang cukup memprihatinkan. Lihatlah gaya pergaulan mereka. Lihat di sejumlah kawasan, mereka dengan bebasnya bercengkrama kadang sudah diluar norma, dan lainnya sebagainya. Timbul pertanyaan. Kenapa mereka ada di tempat seperti itu? Kenapa mereka bisa bebas seperti itu? Dan juga kenapa tidak ada teguran atau pengawasan terhadap mereka? Ini yang menjadi telaah kita. Kalau memang mereka memiliki keluarga, sudah seyogianya orang tua atau keluarga men-

gawasi pergaulan mereka. Jika memang mereka bagian dari masyarakat kita, maka sudah seyogianya mereka kita tegur. Inilah yang mungkin menjadi renungan kita secara utuh. Remaja atau pelajar yang tengah berada dalam masa pubertas itu, jika tidak dikenali dengan baik, akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap diri mereka. Apalagi dalam usia seperti itu, mereka sangat rentan dengan segala hal yang dapat merusak diri dan jiwa. Disinilah peran semua pihak terutama keluarga dan sekolah. Melihat kondisi yang tidak baik dalam pergaulan remaja saat ini, rasanya, tidak ada kata yang lebih baik, selain pengawasan dan bimbingan. Mu-

ngkin selama ini kita menganggap mereka telah dewasa. Padahal sesungguhnya mereka belum mencapai taraf itu. Lalu, sering juga kita beranggapan jika mereka bisa jaga diri, belum bisa seutuhnya kepercayaan kita berikan pada mereka. Yang meski kita lakukan saat ini adalah memberikan perhatian lebih. Membimbing dan mengarahkan mereka kepada hal-hal yang positif. Jika ada sesuatu yang keliru, lakukan evaluasi dan tuntun mereka untuk berada di jalurnya. Jangan biarkan mereka hanya berbagi suka dan duka dengan teman sebayanya. Tugas kitalah yang lebih besar untuk menjadikan mereka generasi yang bisa membangunan negeri ini. ***

Perlukah Penyelidikan Tragedi Mina? Pernyataan ini setelah intelijen Iran mulai mengumpulkan bukti-bukti untuk penyelidikan tragedi ini. Bahkan, Kementerian Intelijen Iran menyatakan tengah mengumpulkan bukti-bukti terkait penyelidikan tersebut. Walaupun, Menteri Intelijen Iran, Mahmoud Alavi seperti dilansir media setempat, PressTV (6/10/2015) tidak menjelaskan lebih lanjut bukti-bukti yang tengah dikumpulkan. Qazi-Askar menyatakan usulan pembentukan komisi pencari fakta ini didasarkan pada pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei dan pejabat Iran lainnya. “Arab Saudi harus terlibat dalam kerjasama khusus untuk mencari tahu dalang utama dalam insiden Mina,” ucap Qazi-Azkar, sembari menyatakan pihak yang bertanggung jawab dalam tragedi ini harus ditindak secara tegas. Qazi-Azkar menyatakan, ada dua kelompok orang yang kehilangan nyawa di Mina. Kelompok pertama ialah orang-orang yang meninggal pada momen-momen awal akibat cuaca panas dan banyaknya kerumunan massa. Kelompok kedua merupakan orang-orang yang meninggal akibat luka-luka yang diderita, karena penanganan medis yang tidak tepat waktu. Pernyataan ini merujuk pada pernyataan 30 September lalu, saat Khamenei menyebut Saudi tidak memenuhi kewajibannya dalam menangani musibah haji dan menegaskan adanya respons yang keras dan tegas. Sejauh ini, otoritas Iran telah memulangkan 218 jenazah korban tragedi Mina dari Saudi, dalam dua pesawat terpisah. Total jemaah asal Iran yang tewas dalam tragedi ini diyakini mencapai 464 orang. Menurut Menteri Intelijen

K olom Publik DEWASA ini zakat sering menjadi pembicaraan yang menarik bagi banyak kalangan, hal ini dikarenakan masyarakat sudah semakin dewasa dalam melihat dan memahami zakat, tidak hanya sebatas dari sisi fikih an sich, namun lebih kepada pemahaman manfaat dan dampak positifnya yang sangat besar dan luas dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dhuafa’ atau tidak mampu. Namun, harapan kita bersama tentu tidak cukup hanya sekedar mampu dalam taraf memahami. Perpindahan dari satu tahun ke tahun berikutnya adalah titik awal terbaik untuk menyusun kebaikan, agar kebaikan dapat kita jalani dengan baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pelajaran demi pelajaran menjadi bagian untuk memulai momentum kebaikan di setiap masuknya tahun baru Islam. Tahun Baru Islam yang diawali setiap satu Muharram,

PERWAKILAN Pemimpin Tertinggi Iran untuk urusan ibadah haji dan jemaah haji yang juga ulama senior Iran, Hojjatoleslam Seyyed Ali Qazi-Askar menyerukan perlunya pembentukan komisi pencari fakta dalam penyelidikan tragedi Mina.

Oleh : Toni Ervianto Alumnus Fisip Universitas Jember dan Alumnus Pasca Sarjana Universitas Indonesia Iran, Mahmoud Alavi Alavi, tragedi Mina bukan hanya masalah bagi Iran, melainkan juga bagi dunia Islam dan 22 negara muslim yang berkabung. Alavi juga menekankan, tragedi Mina ini memiliki dimensi internasional, sehingga dia mendorong Iran dan negara-negara Islam lainnya untuk bekerja sama dengan mencari kejelasan atas tragedi memilukan ini. Wakil Presiden Iran Urusan Hukum juga tengah bersiap untuk mengajukan gugatan hukum melalui melalui kerangka internasional atas nama keluarga korban, demi mendesak Saudi bertanggung jawab atas tragedi Mina. Alavi juga menyinggung ketidakmampuan dan kelalaian otoritas Saudi sebagai pemicu tragedi yang sejauh ini menewaskan total 769 orang. Sebelumnya, kepada Press TV, Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Hukum dan Internasional, Seyyed Abbas Araqchi membantah tudingan mempolitisasi tragedi Mina. Iran menyatakan hanya menginginkan transparansi dari Arab Saudi dalam penanganan tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 orang, termasuk ratusan jemaah Iran. Pernyataan ini disampaikan Araqchi dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OIC) di New York yang

digelar Kamis (1/10) waktu setempat. Ini juga menanggapi kritikan Menlu Saudi Adel al-Jubei yang menuding Iran mempolitisasi tragedi Mina. Araqchi mengutarakan bahwa selang seminggu setelah tragedi Mina, lebih dari 200 jemaah asal Iran masih hilang dan dikhawatirkan tewas. Keluarga para jemaah yang hilang terus menanti kabar tentang nasib orang tercinta mereka. Otoritas Iran, sebut Araqchi, meminta otoritas Saudi untuk berani memikul tanggung jawab, memenuhi kewajiban dan mengambil langkah yang diperlukan untuk menghindari terulangnya kembali insiden yang sama di masa mendatang. Menurut Araqchi, insiden semacam ini bisa dicegah. Sementara itu, menanggapi pernyataan Iran, Menlu Jubeir menyatakan Saudi memang berusaha selalu transparan dalam penanganan tragedi ini. Menlu Jubeir juga menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan menegaskan pihakpihak yang bertanggung jawab atas tragedi Mina akan dihukum. “Kami mendapat pelajaran dari insiden ini dan akan mengambil seluruh langkah yang diperlukan untuk mencegah terulangnya kembali musibah semacam ini di masa mendatang,” ucap Menlu Jubeir seperti dikutip kantor berita IRNA. Dibalik Tragedi Mina

Kejadian tragis saat pelontaran jumrah di Mina terulang kembali di musim haji tahun 2015, yang sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2006. Terulangnya kejadian Mina ini membuat wajar, jika Iran “menuntut” Saudi Arabia “bertanggung jawab” dan transparan menyelesaikan kasus ini, apalagi Iran mengklaim 769 calon haji dari Iran. Tuntutan Iran ini terasa masuk akal, apalagi jika ditinjau dari perspektif strategis global yaitu antara Saudi Arabia dengan Iran telah terjadi “proxy war” dalam memperebutkan julukan negara paling kuat dan paling berpengaruh di wilayah tersebut, apalagi secara garis ideologi juga terjadi “perbedaan” antara Saudi Arabia dengan Iran yaitu Saudi Arabia mayoritasnya adalah non Syiah dan Iran adalah mayoritas Syiah. Sebelumnya, Iran juga “marah besar” ketika Saudi Arabia menyerang Houthi yang berideologi Syiah di Yaman. Apalagi ada beberapa website yang membuat pemberitaan kemungkinan besar tragedi Mina didesign oleh Syiah. Oleh karena itu, menuntut transparansi dan penilaian terkait tragedi Mina bagi Iran sangat memiliki nilai strategis yang tinggi, dan mengingat Iran adalah “episentrum global” Syiah. Walaupun, momentum ini dapat “dimainkan” kelompok kepentingan lainnya untuk

Muharram, Titik Awal Terbaik Menyusun Kebaikan menyingkap kandungan Sejarah Islam yang patut dijadikan catatan perjalanan manusia. Atas keimanan dan kecintaan kepada Allah, prosesi Hijrah yang dilewati Rasulullah Saw bersama sahabat berjalan penuh dengan romantisme dan heroisme keyakinan, bahwa manusia memasuki babak baru dalam bentuk penyerahan diri secara total kepada Allah Swt. Saat yang bersamaan “Halawatul Iman” menyelimuti kehidupan Rasulullah Saw dan Para sahabat. Model-model penyerahan diri kepada Allah Swt adalah ditegakkannya syariat Allah Swt di muka bumi. Misi ini yang di usung Rasulullah Saw agar manusia mencapai kehidupan dan kese-

lamatan dunia dan akherat. Syariat Allah Swt tidak hanya semata-mata hubungan vertikal kepada Allah Swt juga mengatur sesama manusia dan alam semesta. Islam lahir sebagai muara kasih sayang manusia, agar semua manusia menjalankan Syariat-Nya. Sholat Lima waktu adalah Syariat yang harus ditegakkan oleh setiap individu Muslim dimana pun mereka berada dan dalam kondisi apa pun. Kalau tidak sanggup berdiri untuk sholat dapat dengan cara duduk atau berbaring dengan ketentuan yang berlaku dalam Syariat. Bila tidak air untuk berwudhu’ bisa dengan tayyamum. Ini adalah contoh-contoh kecil dalam kasing sayang Syariat Islam.

“mengadu domba” sesama umat Islam dan negara Islam. Banyak pemikir geopolitik dan geostrategi global menyatakan bahwa tragedi Mina tidak “berdiri sendiri”, melainkan kemungkinan sudah merupakan design global untuk “memporakporandakan” jalur heartland atau jalur sutera dimana Iran dan Saudi Arabia berada didalamnya. Tujuannya adalah penguasaan jalur heartland untuk kepentingan keamanan energi (energy security) ke depan, bagi “state actor” atau “non state actor” yang mungkin “bermain” dibalik tragedi Mina. Jelas untuk mengetahui benar tidaknya hipotesa ini, akan memerlukan waktu yang sangat lama. Bagaimanapun juga, kejadian atau tragedi Mina juga merupakan refleksi tentang urgensi pembenahan tata kelola pelaksanaan ibadah haji yang merupakan hajatan agama paling besar, paling strategis dan paling lengkap pengelolaannya, sehingga benar apa yang diusulkan oleh Presiden Jokowi kepada pemerintahan Saudi Arabia saat melakukan kunjungan kerja ke Saudi Arabia bahwa perlu ada reformasi dan revitalisasi tata kelola pelaksanaan haji yang semakin baik ke depan. Pemerintah Saudi Arabia juga diyakini berbagai kalangan akan bertanggung jawab atas tragedi Mina. Last but not least, tragedi Mina memang adalah kehendak Allah SWT. Penyelidikan terhadap tragedi ini diperlukan dalam rangka perbaikan pengelolaan haji ke depan, namun penyelidikan terhadap tragedi Mina tidak diperlukan jika merusak ukhuwah Islamiyah sesama negara Islam, apakah itu antara Saudi Arabia dengan Iran ataupun Saudi Arabia dengan negara-negara Islam lainnya.***

Oleh: Ustad. Munawwir, S.Hi. MA

Puasa di bulan Suci Ramadhan adalah Syariat Allah Swt. Mereka yang dalam keadaan Musafir atau sakit yang serius, atau bagi para ibu hamil dan menyusui, Syariat Islam mengaturnya sedemikian rupa sebagai bentuk kasih sayang Allah Swt kepada hamba-Nya. Ibadah Haji adalah Syariat Allah Swt. Bagi yang belum berkesanggupan Allah Swt belum mewajibkan. Tentu demikian kita tetap berniat untuk dapat menjadi Tamu Allah Swt. Karena dalam sebuah Hadits Riwayat Baihaqy “Allah akan mengganti semua biaya yang dikeluarkan untuk Umroh dan Haji” Demikian pula dengan Ibadah Zakat yang memiliki dua dimensi dalam kehidupan pribadi muslim, yaitu dimensi Ibadah kepada Allah Swt dan

dimensi sosial kepada sesamanya. Sudah menjadi kemestian bahwa ibadah yang satu ini perlu mendapat perhatian agar masyarakat Islam gemar dan semangat untuk melakukannya. Tidak hanya pada momentum-momentum ramadhan tetapi diluar itu masyarakat Islam menyadari secara penuh. Bahwa Zakat adalah pilar yang sangat penting dalam membangun peradaban manusia. Semua sisi kehidupan Umat Islam dapat teroptimalkan dengan pengaruh zakat yang mulai menunjukkan peningkatannya. Maka di tahun baru Islam sebagai momentum yang tepat untuk kita mengevaluasi semua perjalanan kehidupan kita dengan syariat kita jadikan sebagai cermin untuk mencapai keridhoan Alloh. Dimana semangat zakat dapat lebih ditingkatkan di tahun baru Islam ini sebagai bentuk penyerahan diri kepada Allah Swt. Wallohu A’lam

5 C akap B ijak “KEAJAIBAN terjadi setiap hari, ubahlah persepsi Anda terhadap apa itu keajaiban dan Anda akan melihatnya ada di sekitar Anda” (Jon Bon Bovi, Penyanyi)

“KATAKAN pada hati Anda bahwa ketakutan untuk menderita itu lebih buruk ketimbang menderita, dan tidak ada hati yang pernah menderita ketika sedang mengejar mimpi” (Paulo Coelho, Novelis)

Resensi Sang Pemberontak Judul asli: The Outsider, Sang Pemberontak Penulis: Albert Camus Penerbit: Liris CAMUS, si pengarang The Outsider adalah filsuf yang mengenalkan filsafat absurditas. Absurdisme sendiri adalah paham atau aliran yang didasarkan pada kepercayaan bahwa manusia secara umum tidak berarti dan tidak masuk akal (absurd). Kesadaran para pengikut aliran itu terhadap tata tertib sering berbenturan dengan kepentingan masyarakat umum. (sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Absurdisme) Novel sastra ini bercerita tentang seorang laki-laki, Mersault yang rela mati demi kebenaran. Mersault dikenal sebagai orang yang pendiam, baik dan mengasihi orang yang membutuhkan pertolongan. Awal cerita bermula dari kematian ibunda Mersault yang dititipkan di panti wreda. Pada saat mengunjungi jenasah sebelum proses pemakaman, Mersault tidak menunjukkan ekspresi seorang anak yang kehilangan Ibu. Reaksi yang dimunculkan Mersault mengundang gugatan dan pertanyaan. Sehari setelah kematian Ibunya, laki-laki ini pergi berenang dan bertemu dengan wanita yang kemudian menjadi kekasihnya. Dan mereka pergi nonton film komedi malam harinya. Mersault kemudian juga berkenalan dengan tetangganya yang bernama Raymond. Raymond menghidupi dirinya dari para wanita. Raymond menyebutnya sebagai ‘Penjaga Gudang.’ Ada juga seorang tua dengan anjingnya. Suatu saat Raymond bermasalah dengan seorang perempuan. Mersault membantu Raymond. Raymond bebas namun kakak dan teman gadis ini tampaknya tak suka. Pada suatu hari, Raymond mengajak Mersault dan kekasihnya berlibur ke pantai, di rumah sahabat Raymond. Di tengah perjalanan mereka bertemu dengan para lelaki teman wanita Raymond. Mereka sampai di rumah sahabat Raymond. Ketika Raymond, Mersault dan sahabatnya ini tengah berjalan-jalan di pantai, para lelaki musuh Raymond muncul. Pertikaian pertama menyebabkan luka di wajah sahabat Raymond. Perkelahian

usai. Menit berikutnya Mersault sedang menyusuri pantai ketika ia melihat salah satu musuhnya berbaring di pantai. Mersault meneruskan berjalan tapi kemudian sebuah benda tajam menyentuh pelipisnya. Rasa asin dan bau darah menerpa penciumannya. Dalam siraman cahaya matahari yang menyilaukan dan luka yang dialiri bulir-bulir air berwarna merah sehingga mengaburkan pandangannya, Mersault mengeluarkan senapan yang dipinjamkan sahabat Raymond. Dilepaskannya tembakan sebanyak empat kali. Akibat tindakan itu Mersault menjadi tawanan dalam penjara. Ia kemudian di hukum mati. Namun Mersault dihukum bukan karena tindakan pembunuhan itu melainkan oleh karena alasan norma dan ketentuan moral etika dalam menanggapi kematian ibunya. Mersault dalam perenungannya tak habis mengerti mengapa bukti bersalah yang memberatkan hukumannya adalah berkaitan dengan sifat-sifat dalam dirinya. Para hakim, jaksa mempertanyakan perilakunya yang tidak menangisi kematian Ibunya. Mereka beranggapan Mersault adalah monster yang harus dibasmi. “Kujelaskan bahwa keadilan itulah yang memvonisku hukuman mati. Pendeta bilang, hukuman itu tak menghapuskan dosaku sama sekali. Kubilang aku tak tahu apa dosaku. Aku hanya diputuskan bersalah. Aku bersalah dan harus membayarnya. Jadi, tak ada lagi yang bisa diminta dariku.” “Aku mungkin dungu tapi aku yakin atas diri sendiri, yakin akan semuanya, yakin atas hidupku dan kematian yang mendatangiku. Ya, itulah yang kumiliki. Tapi setidaknya itu kebenaran yang kupegang sebagaimana kebenaran itu memegangku. Aku telah hidup dengan cara tertentu, aku juga bisa hidup baik dengan cara lain. Telah kulakukan ini dan tak kulakukan itu. Aku tak melakukan satu hal, sebaliknya kulakukan yang lainnya. Lantas kenapa?” Bagi Mersault, hidup bukanlah sesuatu yang harus dipertahankan hanya supaya jangan mati. Hidup akan berharga jika ia mempunyai makna. Karena itu walaupun Mersault tahu bahwa kematian membayanginya, ia memilih untuk menghadapinya dengan tegar. (ben)

√ 3,5 Kg Sabu Disimpan dalam Tanah - Sekarang tak cuma mayat yang dikubur.

√ Said Agil Divonis 1 Tahun Penjara - Sabar pak, sebentar kok setahun. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Sabtu, 10 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Sabtu, 10 Oktober 2015

Sambungan

7

Kampus Bermasalah Diberi Waktu Berbenah JAKARTA (HK) — Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir memperingatkan agar perguruan tinggi bermasalah segera berbenah. Ratusan perguruan tinggi yang dinonaktifkan Kemristekdikti diharapkan menaruh perhatian dan berupaya agar statusnya kembali diaktifkan. "Maksimum sampai 31 Desember," kata Menteri seusai mengisi seminar dalam Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) XIX di Hotel Bumi Surabaya, Jumat (9/10). Menteri menegaskan penonaktifkan tidak berarti menghentikan seluruh aktivitas perkuliahan. "Nonaktif itu tidak berarti penutupan lo, ya", katanya. Namun karena perguruan tinggi itu memiliki masalah sehingga dalam pembinaan. NET

JOKOWI tinjau penanganan kesehatan di Kuok, Kampar, kemarin.

Jokowi Dihadang Asap di Jambi Mendarat di Padang KAMPAR (HK) — Pesawat yang membawa Presiden Jokowi untuk kunjungan kerja ke Jambi dihadang kabut asap. Pesawat itu pun terpaksa mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat, Padang, Jumat (9/10). Awalnya Jokowi dan rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma. Ia didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeleok, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, serta Menteri Perumahan Rakyat Marwan Jafar. "Pesawat sudah terbang sejak pukul 10.20 WIB menuju BIM. Kenapa pesawat tidak mendarat di Jambi, karena jarak pandang sekarang ini di bawah 1.000 meter, sehingga pesawat Presiden itu diarahkan ke Padang untuk mendarat," kata Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung di Makoreom 032 Wirabraja Padang, kemarin. Usai mendarat, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan menuju Kampar, Provinsi Riau dari Bukittinggi, Padang melalui jalan darat, karena penerbangan sulit dilakukan dalam kondisi asap. Di Kampar, Presiden Jokowi menyatakan saat ini beberapa negara telah menyanggupi pemberian bantuan penanganan bencana asap. Beberapa negara itu adalah Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Rusia, Australia dan Tiongkok. Rencananya, dalam minggu ini bala bantuan tersebut akan datang secara bergelombang ke Indonesia. Bantuan berupa pesawat itu nantinya akan dipusatkan di provinsi Sumatera Selatan. "Karena memang dari hasil checking, titik api terbanyak itu masih di Sumatera Selatan," ujar Jokowi di ?posko pelayanan kesehatan di Puskesmas Kuok, Desa Lereng, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar. Pesawat-pesawat itu membawa air untuk keperluan water-

bombing dengan kapasitas 12.00015.000 liter sedangkan pesawat yang ada hanya memiliki kapasitas angkut 500-4300 liter. ? Kehadiran Jokowi dan rombongan di Puskesmas Kuok, Kampar untuk memastikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang terkena damp?ak bencana asap diberikan dengan baik. Dari laporan di posko tercatat peningkatan jumlah masyarakat yang terkena ISPA di Kampar menjadi sebanyak 18-20 orang per hari. "Tetapi setelah diberi dengan obat, kemudian diberi oksigen, sudah kembali ke rumah, tidak ada yang menginap," kata Jokowi. Mengenai penegakan hukum terhadap pelaku kebakaran hutan, Jokowi mengatakan, saat ini masih diproses di kepolisian. Ia menjanjikan segera diumumkan. "Dalam waktu dekat kemungkinan akan diumumkan siapa yang secara hukum memang melanggar," tandasnya. Kunjungan ke Padang Presiden direncanakan terbang ke Jambi pakai helikopter dari BIM, Sabtu (10/10) setelah kunjungan ke sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar dan Riau. Padahal skenario awalnya, bila tidak bisa mendarat di Jambi, akan diarahkan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang. Lalu, lewat jalan darat ke Jambi. Namun, karena jarak pandang akibat kabut asap di Jambi dan Palembang jauh di bawah 1.300 meter, maka pesawat tidak bisa mendarat di sana, dan diarahkan ke BIM. "Sebenarnya bukan mendadak. Seharusnya agenda di Padang itu kan besok (hari ini). Namun karena tidak bisa ke Jambi karena bandara terkepung kabut asap, maka pihak protokoler memutuskan menyelesaikan kunjungan ke Sumbar terlebih dahulu,” ujar Kapenrem 032 Wirabraja Mayor Infanteri Supadi ketika dihubungi wartawan, kemarin. Setelah mendarat di BIM siang kemarin, presiden, Penjabat Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek, Kapolda Sumbar Brigjen Pol

Dari Halaman 1

Said Agil tahun penjara dan denda Rp50 juta subsider tiga bulan penjara. Sementara Nopianto divonis satu tahun tiga bulan penjara dan denda Rp50 juta, subsider tiga bulan penjara. Kedua terdakwa menjalani sidang di tempat dan waktu yang berbeda, namun mejalis hakim yang sama yakni Dame Parulian SH MH, ketua majelis hakim didampingi Jhoni Gultom SH dan Patan Riadhi SH MH. Majelis hakim menyatakan kedua terdakwa tidak terbukti bersalah melanggar Pasal Primer sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umum (JPU), melainkan terbukti bersalah melanggar Pasal Subsider, sebagaimana dakwaan kedua JPU. "Terdakwa terbukti bersalah melakukan tidak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsider. Keduanya melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dalam UU No 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi," kata majelis hakim. Selain vonis tersebut, kedua terdakwa juga dikenakan membayar uang pengganti kerugian negara sebesar Rp320 juta yang

ditanggung renteng secara bersama. Namun jika tidak dibayar dapat diganti dengan kurungan selama 6 bulan. Namun karena menimbang uang pengganti kerugian negara sebesar Rp320 juta tersebut telah dilunasi terdakwa, maka yang bersangkutan tidak perlu lagi menjalankan hukuman tersebut. Vonis masing-masing kedua terdakwa lebih ringan dari tuntutan JPU sebelumnya yakni selama 1 tahun 6 bulan dan denda Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan. Terhadap vonis tersebut, kedua terdakwa setelah melakukan konsultasi dengan penasehat hukumnya, Bastari Majid SH, langsung menyatakan menerima. "Saya terima bu hakim," ucap kedua terdakwa menjawab pertanyaan majelis hakim yang masih memberikan waktu selama 7 hari untuk terdakwa menyatakan sikapnya. Dalam sidang terungkap, tindakan pidana korupsi yang dilakukan terdakwa dengan melakukan berbagai kegiatan fiktif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sesuai prosedur dan aturan berlaku, sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp320 juta. "Perbuatan terdakwa dinilai telah melanggar dari kewenangan

dan tugas pokok yang melekat pada dirinya. Akibatnya dapat merugikan keuangan negara sebesar Rp320 juta," kata majelis hakim Majelis Hakim juga menyatakan dari fakta, data serta keterangan saksi dan terdakwa Novianto juga mengakui, dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur di KPU 2010, telah membuat laporan fiktif, dokumen kontrak perusahaan fiktif, serta laporan pertanggungjawaban fiktif serta berita acara pemeriksaan dan penerimaan barang fiktif yang mengakibatkan dilakukan pembayaran. Novianto juga dikatakan Majelis Hakim, memark-up alokasi dana sejumlah dana kegiatan dan program dengan membuat laporan pertanggungjawaban fiktif yang juga ditandatangani Said Agil. Sebelum menjatuhkan vonis, majelis hakim juga mempertimbangkan hal yang memberatkan terdakwa, tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Sedangkan hal yang meringankan, terdakwa menyesali perbuatannya, bersikap sopan, belum pernah dihukum serta sudah mengembalikan kerugian negara seluruhnya sebesar Rp320 juta. (nel)

Dari Halaman 1

Masa Pacaran lagu. Seperti lagu milik Iwan Fals, yakni, Lagu Yang Terlupakan, Aku Bukan Pilihan, dan Ku Menanti

Bambang Sri Herwanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Marwan Jafar serta Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, mengunjungi realisasi jalan yang dibangun dengan dana desa di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padangpariaman. "Dana desa yang telah dikirim ke daerah harus segera direalisasikan untuk pembangunan fisik, karena dapat membantu perputaran ekonomi daerah. Lebih bagus kalau bahan material yang dipakai seperti batu kerikil atau semen untuk membangun gedung atau jalan di desa tidak didatangkan dari daerah lain melainkan dibeli dari wilayah setempat sehingga uangnya berputar,” pintanya. Setelah itu, presiden beserta rombongan meluncur ke Kota Padangpanjang dan berhenti di tempat kuliner terkemuka di Sumbar, yakni Sate Mak Syukur. Di sini, Jokowi dan istri tidak makan karena lagi puasa. Dari Padangpanjang, mantan Gubernur DKI Jakarta itu meninjau areal peternakan sapi di Padangmangateh, Kabupaten Limapuluh Kota, lalu balik ke Bukittinggi untuk istirahat dan menginap di Hotel The Hills. Rencananya, Sabtu (10/10) pagi, Presiden menuju ke wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan lewat jalan darat dobel gardan. Ini kawasan wisata yang dikenal sebagai "Raja Ampat" Sumbar. Siangnya, kembali ke Kota Padang untuk meninjau pembangunan Masjid Raya dan Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau. Sorenya direncanakan ke Jambi lewat jalan darat untuk melihat penanganan pemadaman kebakaran hutan sekaligus meninjau pos layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak kabut asap. "Kegiatan pak Presiden di Jambi di dua titik, meninjau kanal blok dan layanan kesehatan. Sorenya kembali ke Jakarta atau menginap di Jambi, lalu pulang minggu pagi,” kata Zardi Syahrir. (kcm/tmp/net)

Seorang Kekasih. Malam itu Ashanty sepertinya benar-benar ingin mengenang masa bersa-

ma sang suami. "Lagu ini yang mempertemukan kami. Lagu ini yang membuat kami menjadi jodoh," tuturnya. (viv)

Diakui Menteri, penonaktifan itu merupakan jalan keluar yang ditempuh agar kampus bermasalah bergegas memperbaiki kesalahan. Kalau tidak begitu mereka tidak akan merespon dan tidak sadar. Status kampus akan diaktifkan kembali setelah memenuhi semua persyaratan peraturan penyelenggaraan program studi/perguruan tinggi yang diberlakukan oleh Ditjen Kelembagaan IPTEKDIKTI. Juga peraturan perundangundangan bidang pendidikan secara umum. "Jadi kalau selama non aktif itu dilakukan pembinaan dan bisa selesai, lain lagi nanti (statusnya). Maksimum sampai 31 Desember", katanya. Mantan Rektor Universitas Diponegoro Semarang itu mengin-

gatkan, jika suatu perguruan tinggi berstatus nonaktif, maka perguruan tinggi itu tak boleh menerima mahasiswa baru untuk tahun akademik baru. Tujuannya supaya mereka memperbaiki kondisi internalnya. Berdasarkan data yang tercatat dalam Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT) Forlap Dikti terbaru hari ini, terdapat 222 perguruan tinggi di Indonesia yang berstatus nonaktif. Beberapa di antaranya berada di Kepri yakni, Akademi Akuntansi Permata Harapan Batam, Akademi Bahasa Asing Permata Harapan, Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Gici, Akademi Bahasa Asing Tanjung Pinang, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karimun dan Sekolah Tinggi Teknik Bentara Persada Batam. (tmp/net)

dari Malaysia. Masuknya barang itu juga melalui pelabuhan tikus. "Mz mengaku mendapatkan barang itu dari orang Malaysia yang mengantarkan ke Batam melalui pelabuhan tikus. Sabu ini jenis kelas satu dan harganya mahal," tambahnya. Harga 3,5 kilogram sabu ini diperkirakan mencapai Rp4 miliar. "Harga sabu ini sekitar Rp4 miliar. Pelaku sekarang masih dalam pemeriksaan," katanya. Ketiga tersangka dijerat pasal

112 jo 114 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika. Ancaman hukuman 20 tahun penjara, seumur hidup atau hukuman mati. Mz, mengaku baru pertama kali menggeluti bidang ini. Ia tergiur karena dijanjikan upah Rp200 juta jika semua narkoba itu sudah habis laku terjual. "Saya pertama kali melakukan ini. Upah buat saya Rp200 juta kalau semua sudah terjual habis. Sabu ini juga dipasarkan di Batam," kata Mz singkat. (vnr)

Dari Halaman 1

3,5 Kilo Dijelaskan, pemeriksaan terhadap Mz terus berlanjut dan ia mengakui menyembunyikan sabu di bawah tanah di Belakangpadang. Polisi kemudian mendatangi lokasi yang disebutkan tersangka. "Anggota langsung mendatangi lokasi yang dimaksud Mz. Setelah tanah digali, ternyata ditemukan beberapa paket besar sabu yang total keseluruhannya seberat 3,5 kilogram," lanjut Asep. Sabu yang didapatkan Mz itu berasal dari seorang yang berasal

Dari Halaman 1

Kunci Kelolosan gol, satu ke gawang sendiri dan dua ke gawang lawan. Conte memperingatkan para pemainnya agar tidak meremehkan anak-anak asuh Robert Prosinecki, yang sempat menahan

imbang tanpa gol tim kuat Norwegia dan Kroasia. Namun, Conte juga menginstruksikan pasukannya untuk berjuang habishabisan. Tujuannya jelas, yaitu sece-

Dari Halaman 1

Ditikam saat Mendapat tikaman, korban berusaha bangkit dari tidur. Namun tersangka yang sudah gelap mata menebaskan parang panjang ke arah leher, tapi mengenai jari tangan korban. Belum puas, pelaku kembali menebaskan pedang ke leher korban sebelah kiri sebanyak dua kali hingga korban tewas. Melihat korban sudah tak bernyawa, pelaku menyeretnya dan menutupi tubuh korban dengan menggunakan kasur. Pelaku kemudian mengambil koper hitam dan memasukkan senjata ke dalam koper tersebut. Kemudian, tersangka turun ke lantai I dan pergi membawa kabur sepeda motor korban ke Jembatan V Barelang. Di lokasi ini tersangka membuang pisau ke laut untuk menghilangkan barang bukti. Begitu juga dengan sepeda motor korban juga disembunyikan di semaksemak. Demikian terungkap dalam 10 adegan rekonstruksi (reka ulang) pembunuhan terhadap Puji yang dilakukan tersangka Radit. Rekonstruksi yang digelar tertutup oleh Satreskrim Polresta Barelang dan Polsek Batam Kota di lokasi kejadian, Jumat (9/10). Pelaksanaan reka ulang berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.10 WIB itu dijaga ketat aparat kepolisian. Bahkan para pewarta dilarang masuk ke dalam ruko untuk meliput seluruh

adegan pembunuhan terhadap pekerja meuble di PT Mitra Interindo, Batam tersebut. "Maaf mas, tidak boleh masuk. Jangan pula kamu ambil fotofotonya," kata salah seorang polisi yang berdiri di sela-sela police line (garis polisi), kemarin. Usai rekonstruksi, Kapolsek Batam Kota, Kompol Arief Budi Purnomo mengatakan rekonstruksi berjalan aman dan lancar. Setiap adegan yang diperagakan merupakan hasil keterangan para saksi dan tersangka. "Rekonstruksi ini untuk menyesuaikan kembali berkas perkara dan dasar acuan pembuktian di pengadilan nanti," kata Arief sembari menceritakan seluruh adegan pembunuhan tersebut kepada wartawan, kemarin. Sementara itu tersangka, Radit mengaku nekad membunuh rekan kerjanya di PT Mitra Interindo itu karena sakit hati. " Sakit hati saya pak, karena korban itu suka ambil muka dan suka membentak dengan kata kata kasar. Korban ngomong selalu kasar sama saya. Saya sering disamakan dia dengan binatang. Sakit hati saya," ujar Radit. Ia juga mengakui, mereka sempat cekcok mulut masalah wanita. Kejadian itu bermula saat dia menghubungi perempuan berinisial E, sekretaris di perusahaan mebel di tempat mereka bekerja itu.

"Saya sangat menyesal bang. Tapi apa daya semua sudah terjadi," ucapnya tertunduk. Seperti diberitakan sebelumnya, mayat korban ditemukan pertama kali oleh Alfiah, rekannya yang juga tinggal di ruko tersebut. Saat ditemukan kondisi korban tergeletak berlumuran darah tanpa baju di lantai III dalam kamar. Di leher dan jari korban terdapat luka sayatan senjata tajam. Awalnya, Alfiah terbangun dari tidur karena ingin buang air kecil. Karena lampu mati, Alfiah minta ditemani oleh suaminya, Sukirman. Namun tepat berada di sekitar posisi Puji tewas, Alfiah menginjak darah yang memang sudah menyebar di lantai. Penasaran, kedua suami-istri ini lalu mengecek darah tersebut. Namun alangkah terkejutnya ternyata cairan itu merupakan darah yang keluar dari tubuh Puji. Alfiah dan Sukirman pun panik dan turun ke lantai bawah. Saat tiba di lantai dasar, mereka menemukan rolling door toko sudah terbuka. Sementara sepeda motor milik korban sudah tidak ada lagi. Kasus itu kemudian dilaporkan ke pemilik ruko. Oleh pemilik ruko meneruskan laporan itu ke Mapolsek Batam Kota. Selang beberapa menit kemudian polisi tiba di lokasi dan mengevakuasi mayat korban ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam. ***

mengatakan, saat berangkat lalu, jamaah berjumlah 450 orang. "Namun yang kembali saat ini berjumlah 446 dimana ada tiga jamaah wafat di Tanah Suci dan satu masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Lalu dua orang tanazul ke Kloter 1. Dan ada penambahan dua jamaah dari Kloter 14," jelas Masrul. Dikatakannya, selama berada di Tanah Suci, seluruh jamaah Kloter 7 dapat mengikuti semua rangkaian ibadah haji. "Alhamdulillah, kami diberi kemudahan, kesehatan, dan keselamatan oleh Allah SWT," papar Masrul menambahkan. Semua itu, lanjutnya, juga berkat bantuan dan seluruh panitia, baik petugas yang ada di dalam Kloter maupun petugas haji yang ada di Arab Saudi. "Terima kasih banyak, semoga hal ini makin mendekatkan ukhuwah islamiyah kita," ucapnya lagi. Sementara, Asisten II Pemerintah Kabupaten Kuansing, Dr. Indra Suwandi meminta, jamaah yang telah kembali ke Tanah Air diharapkan terus menjaga semangat ibadahnya. "Jadilah panutan dan tauladan bagi keluarga dan masyarakat se-

keliling kita. Tingkatkan amal ibadah. Inilah yang menunjukan jika bapak dan ibu memperoleh predikat haji yang mabrur," tutur Indra. Tak lupa, Indra Suwandi juga meminta kepada seluruh jamaah untuk tetap menjaga silaturrahmi. "Meskipun telah kembali ke daerah masing-masing, namun, silaturrahmi hendaknya terus terjaga. Jadilah saudara sesama muslim. Bina terus terus komunikasi. Insha Allah, hal itu akan menguatkan persatuan kita semua," terangnya lagi. Dengan kedatangan Kloter 7, maka jamaah yang telah tiba di Debarkasi Batam berjumlah 3.114 orang. "Sampai hari ini, jamaah yang wafat berjumlah 39 orang, dengan rincian, Kepri 1, Riau 13 orang, Jambi 8, dan Kalimantan Barat 17. Sementara masih ada tiga jamaah Debarkasi Batam yang belum kembali ke Kloter," jelas Sekretaris PPIH Debarkasi Batam, H. Mazdjad. Hari ini, seiring keberangkatan jamaah Kloter 7 menuju daerahnya masing-masing, Kloter 8 akan landing di Batam sekitar pukul 12.35 WIB. Kloter 8 merupakan jamaah asal Riau. (fhy)

Dari Halaman 1

Jamaah Kuansing Sementara, jamaah asal Bengkalis, akan kembali ke daerahnya pagi ini, Sabtu (9/10) dengan kapal laut via pelabuhan Sekupang. Dijadwalkan, jamaah haji Kuansing akan diterbangkan ke Bandara Minangkabau siang ini, dalam dua gelombang yakni pukul 14.00 WIB dan pukul 16.00. Dan sekitar pukul 19.00 WIB akan menempuh jalur darat menuju ke kabupaten tersebut. "Jamaah diperkirakan sampai di Kuansing pada pukul 02.00 WIB, Minggu (11/10) dinihari," ucap panitia haji Kuansing usai prosesi penyambutan kedatangan Kloter 7 di Asrama Haji Batam kemarin siang. Diketahui, pesawat Saudi Arabian Airlines yang membawa Kloter 7 landing di Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 12.33 WIB kemarin. Usai melaksanakan shalat Jumat di Bandara, seluruh jamaah langsung dibawa ke Asrama Haji Batam. Sesampai di Aula Arafah II Asrama Haji Batam, jamaah langsung disuguhi welcome drink dan snack yang telah disediakan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam. Ketua Kloter 7, H. Masrul Hakim, saat menyampaikan laporang

patnya mengamankan satu tempat di Prancis 2016. "Kami akan berusaha mengunci kelolosan sesegera mungkin demi menghindari laga harus menang lawan Norwegia," tegas Conte. (bln)


CMYK

Sabtu, 10 Oktober 2015

Aurel Hermansyah

ENTERTAINMENT Isyana Sarasvati

Percaya Diri JAKARTA(HK) — Isyana Sarasvati akan merambah kariernya di dunia akting. Dalam waktu dekat, Isyana akan melakukan syuting untuk film perdananya berjudul Ranah 3 Warna.

Dituding Oplas JAKARTA(HK) — Aurel Hermansyah selalu menjadi sorotan publik. Tak hanya soal kisah cintanya, tetapi juga tentang perubahan penampilannya yang dinilai drastis. Aurel menjelma begitu cantik di usia remajanya. Lantaran perubahan drastis wajahnya, Aurel kerap dituding melakukan operasi plastik. Tuduhan wajahnya dipermak kembali dialami Aurel di akun Twitter pribadinya, Kamis (9/10), dari seorang followersnya. Saat Aurel sedang berkicau tentang wajah orang yang selalu dihina, tiba-tiba salah satu akun membalas omongan Aurel. Akun itu menuliskan, “Tapi kenapa lo oplas embak,” untuk kicaun Aurel yang tertulis, “Kenapa yang di nilai itu wajah cantik?? Memang wajah jelek gak

boleh?? Tuhan melihat kita bukan karena wajah, tapi karena hati kita.” Seolah geram dengan tuduhan operasi plastik, putri Anang Hermansyah ini langsung menantang followers tersebut untuk memberi bukti atas tudingan itu. Aurel Hermansyah membalasnya dengan kalimat yang menunjukkan keberaniannya. “Saya tunggu bukti anda bahwa saya oplas, kalau cuma mengira anak SD juga bisa, saya tunggu BUKTI kongkritnya,” ujar Aurel kepada salah satu followersnya. Aurel Hermansyah sebelumnya sempat membantah tudingan operasi plastik itu. Perubahan wajahnya yang berubah drastis didapatnya dari hasil polesan make-up dan juga diet ketat yang dijalaninya.(lp6)

8

Meski baru kali pertama main film layar lebar, Isyana Sarasvati yakin dirinya tak akan menemukan banyak kesulitan dalam berakting. Salah satu hal yang membuat Isyana yakin adalah karena dirinya sempat bermain opera ketika sekolah di Inggris. “Kalau main film itu lebih

small dibanding opera,” ujar Isyana Sarasvati saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (8/10) malam. Bagi Isyana, tantangan dalam opera lebih besar daripada film. Di opera tak bisa mengulang adegan, tidak demikian di film. “Di opera itu butuh konsentrasi,

soalnya nggak boleh salah kan ditontong langsung sama penonton. Kalau di film kan salah bisa diulang,” katanya. eski begitu, cewek 22 tahun itu tetap butuh proses belajar berakting dalam film. Sebab menurutnya segala sesuatu butuh proses dan latihan agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal. “Belajar perlu, kan biasanya yang ditahapan opera tapi sekarang film. Mudah-mudahan lancar ya nanti,” harap Isyana Sarasvati.(lp6)

Selfie Cantik saat Sakit Angel Lelga JAKARTA(HK) — Angel Lelga baru saja keluar dari rumah sakit setelah beberapa hari harus dirawat inap. Keadaan Angel Lelga ini terlihat lewat foto-foto yang diunggahnya di akun Instagram pribadinya, baru-baru ini. Foto pertama diperlihatkan Angel saat sakit yakni tangannya diinfus. Di keterangan fotonya, Angel Lelga menuliskan dia terserang campak jerman hingga membuatnya harus dirawat di rumah sakit. amun di foto unggahan terbaru Angel Lelga, Jumat (9/10), ia menjelaskan kalau sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit. Di foto itu tampak Angel selfie cantik sambil

memperlihatkan tangannya yang masih diinfus. “Alhamdullillah udah boleh pulang ke home. Semoga gak ada infus ini lagi di tanganku. Kasian yg jagain dan ngerawat aku. Terimakasi sayangku.Bersyukur pada Allah,” kata Angel Lelga untuk foto unggahannya. Menariknya di foto unggahan Angel Lelga tersebut, alisnya terlihat lebat dan gondrong. Ia pun mengungkapkan hal itu terjadi lantaran terlalu lama di rumah sakit melalui tagar kelamaan di rumah sakit alis jadi gondrong Para followers Angel Lelga pun turut mendoakan kesembuhan idolanya itu. Artis cantik ini belakangan kerap sibuk mengisi acara di salah satu stasiun televisi swasta bersama Jessica Iskandar, Jenita Janet, Rafael SMASH, dan juga Fitri Carlina. (lp6)

Peringatan Hari Habitat Dunia 2015 Bersama Tingkatkan Kepedulian

POSTER

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak tahun 1986 menetapkan setiap hari Senin minggu pertama bulan Oktober diperingati sebagai Hari Habitat Dunia. Tahun ini Hari Habitat Dunia Jatuh pada tanggal 5 Oktober 2015. Setiap tahunnya, UN-Habitat menetapkan tema peringatan Hari Habitat Dunia yang akan diadopsi oleh negara-negara anggotanya. Tema dari UN-Habitat tersebut merujuk kepada isu-isu terkini terkait pembangunan permukiman dan perkotaan di dunia. Adapun tema peringatan Hari Habitat Dunia 2015 adalah ‘Public Spaces for All’ atau “Ruang Publik untuk Semua”. Ruang Publik merupakan ruang yang dimiliki oleh publik dan dapat diakses serta dimanfaatkan oleh masyarakat secara bebas. Bentuk ruang publik meliputi ruang terbuka, jalan, jalur pedestrian, pasar, taman bermain, dan fasilitas publik lainnya. Ruang publik memiliki 3 unsur, yaitu responsif, demokratis dan bermakna. Artinya ruang publik dapat digunakan untuk berbagai kegiatan dan kepentingan oleh masyarakat dari berbagai latar belakang sosial, ekonomi, budaya, dan dapat diakses bagi masyarakat dengan berbagai kondisi fisik. Ruang publik juga harus memiliki tautan antara manusia, ruang, dan dunia luas dengan konteks sosial. Keberadaan ruang publik di kawasan perkotaan sangat penting dalam mendukung interaksi sosial dan harmonisasi hubungan seluruh lapisan

masyarakat, termasuk anakanak, orang tua, dan kaum difabel. Selanjutnya mendukung kebugaran masyarakat perkotaan, mendukung kegiatan ekonomi lokal, meningkatkan kualitas udara dan keberlanjutan lingkungan serta menambah keindahan ruang kota. Peringatan Hari Habitat Dunia di Indonesia mempunyai maksud untuk meningkatkan kepedulian semua pihak, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota, pihak swasta, perguruan tinggi, kelompok masyarakat/lembaga swadaya masyarakat terhadap ketersediaan ruang publik. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat turut berperan serta dalam upaya pengembangan ruang publik di tanah air. Rangkaian kegiatan peringatan Hari Habitat Dunia 2015 secara Nasional di Indonesia dilangsungkan pada tanggal 5-6 Oktober di Jakarta, dan 8-11 Oktober di Denpasar.

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di monumen perjuangan Provinsi

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

Foto : Istimewa Narasi : Reza

RUANG terbuka publik di Pantai Waisai Torang Cinta

LOGO Hari Habitat Dunia

RUANG terbuka publik kawasan pendukung pelestarian Editor: Ika, Layout:Andika Kurniawan


CMYK

Karimun

Sabtu, 10 Oktober 2015

11

Kaji Parkir Sistem Lelang Upaya Genjot PAD KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq berupaya meningkatkan sumber pendapatan daerah (PAD) Karimun dari retribusi parkir dengan cara merubah regulasi penataan parkir dari sistem pengelolaan sendiri, yang kemudian dirubah dengan cara pelelangan. Asalkan, ada perusahaan yang sanggup memasang target di atas pendapatan sebelumnya. Ilham Liputan Karimun “Soal penataan parkir, bisa dilelang dan juga bisa tidak. Kita harus sama-sama melihat kajian secara komprehensif. Pertama kali yang harus kita lihat ada payung hukum tentang parkir itu sendiri yang diatur berdasarkan Perda Parkir,” ungkap Aunur Rafiq di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, belum lama ini. Kata Rafiq, kalau memang regulasi parkir dibuat dengan sistem lelang ada perusahaan yang sanggup menjalankan dan bisa melebihi dari target pendapatan selama ini, maka Pemkab Karimun tidak akan menghalanginya, bahkan mendukung rencana tersebut. “Kalau memang ada perusahaan yang sanggup, dan itu melebihi dari target pendapatan tentu kami akan ubah relugasinya,” terang Aunur Rafiq. Dilanjutkan, kalau dalam waktu berjalan ternyata perusahaan yang berhasil memenangkan sistem lelang tersebut tidak sanggup lagi karena melihat potensi pendapatan yang tidak sesuai dengan target, tentu saja akan merugikan

CMYK

pemerintah daerah. “Untuk itu, maka kajian ini perlu dibahas dengan SKPD terkait dulu,” ujarnya. Ketua Fraksi Gerindra DPRD Karimun Zainuddin Ahmad melempar wacana agar pengelolaan parkir di Karimun dirubah dari sistem kelola sendiri dibawah Dinas Perhubungan kepada sistem lelang yang melibatkan pihak ketiga. Dirinya yakin, ketika parkir dilelang, maka akan mendatangkan kontribusi bagi PAD Karimun. “Ketika pengelolaan parkir menggunakan sistem kelola sendiri, cobalah lihat hasilnya saat ini pendapatan sangat kecil. Padahal, potensi dari parkir itu sangat besar. Makanya, saya mengusulkan agar pengelolaan parkir di Karimun ini dibuat dengan sistem lelang, biar ada suatu perusahaan yang mengelolanya,” ungkap pria yang biasa disapa Capt Din ini. Senada dengan Capt Din, Ketua Fraksi Hanura DPRD Karimun Ady Hermawan menambahkan, pada tahun anggaran 2014 lalu, kontribusi daerah dari sektor retribusi parkir hanya Rp80 juta. Padahal, jika retribusi parkir terse-

but dikelola dengan baik dan benar, maka sumber PAD Karimun dari parkir bisa mencapai Rp1 miliar per tahun. Dikatakan, harusnya tiap tahun kontribusi pendapatan daerah Karimun dari sektor perparkiran haruslah bertambah. Pasalnya, objek pajak dalam hal ini jumlah kendaraan, baik itu roda dua maupun roda empat dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. “Dengan bertambahnya objek pajak, maka kontribusi parkir juga harus bertambah,” jelasnya. “Untuk meningkatkan pendapatan dari retribusi parkir ini, maka Perda no 09 tahun 2011 tentang Retribusi Daerah harus segera direvisi. Selain itu, regulasi penataan parkir juga harus diubah. Selama ini, sistem pengelolaan parkir memang kurang tepat sehingga, pelaksanaan di lapangan juga jadi amburadul,” tutur Ady. Salah satu metode di lapangan yang harus diubah, kata Ady, petugas parkir harus ditempatkan minimal dalam jarak 10 meter. Begitu juga, bagi kendaraan roda empat yang selama ini berjejer di halaman rumah dinas Bupati Karimun yang tidak pernah tersentuh parkir harus dipungut, begitu juga mobil yang seharian parkir disepanjang Jalan Nusantara. Menurutnya, uang parkir sudah harus dipungut ketika kendaraan tersebut sudah menggunakan fasilitas umum atau memakan badan jalan. Tidak peduli, apakah kendaraan itu merupakan milik si pemilik toko yang ada di depan lokasi parkir atau bukan. Apalagi, jika kendaraan itu sudah diparkir sepanjang hari. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

DUKUNG SANUR — Nurdin Basirun dan Keluarga Besar 5 Tok Nyang mengangkat satu jari sebagai bentuk dukungan kepada pasangan Sani-Nurdin (SANUR) yang maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di salah satu rumah makan di Karimun, Jumat (9/10).

5 Tok Nyang Dukung Sani-Nurdin KARIMUN (HK) — Keluarga Besar 5 Tok Nyang (KB5TN) memberikan dukungan sepenuhnya bagi pasangan HM Sani-Nurdin Basirun untuk maju sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri dalam pesta pilkada yang dihelat 9 Desember 2015 mendatang. Dukungan itu diberikan karena Nurdin merupakan bagian dari keluarga besar KB5TN. Ketua KB5TN Kabupaten Karimun Abdurrahman mengatakan, berdasarkan rapat yang telah dilakukan Keluarga Besar 5 Tok Nyang yang diikuti kelima perwakilan sudah memutuskan untuk mendukung sepenuhnya pencalonan HM Sani dan Nurdin Basirun sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mendatang. “Usai rapat besar Kelarga Besar 5 Tok Nyang, maka kami menginformasikan kepada seluruh keluarga besar kami, baik yang berada di Pulau Karimun, Kundur, Moro, Buru dan Durai. Kemudian, ke-

luarga besar kami yang ada di Batam, Kota Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Natuna dan Kabupaten Anambas untuk memberikan dukungan keppada Pak Sani dan Pak Nurdin,” ungkap Abdurrahman. Kata Rahman, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh anggota Keluarga Besar 5 Tok Nyang yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri untuk mendukung Sani-Nurdin. Karena, Nurdin merupakan bagian dari KB5TN dan merupakan salah seorang Dewan Penasehat dari keluarga besar moyang di Karimun itu. Menurutnya, pada saat pencoblosan pemilihan kepala daerah Kepri dan Karimun yang akan dilakukan pada 9 Desember 2015 mendatang, maka diminta kepada seluruh Keluarga Besar 5 Tok Nyang di seluruh Kepri untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) agar menggunakan hak suaranya. Dijelaskan, untuk pesta pilkada di Karimun yang diiku-

ti oleh tiga pasang calon yakni Aunur Rafiq-Anwar Hasyim, Agusriono-Darwis dan Raja Usman-Zulkhainen. Maka, kepada seluruh Keluarga Besar 5 Tok Nyang untuk bebas memilih dari ketiga pasangan calon tersebut, karena dari ketiga pasang calon kepala daerah Karimun itu semuanya merupakan perwakilan KB5TN. “Kami memberikan kebebasan kepada seluruh Keluarga Besar 5 Tok Nyang untuk memilih salah satu dari tiga pasangan calon kepala daerah yang mengikuti pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun. Karena, semua perwakilan dari KB5TN berada pada masing-masing dari ketiga pasang calon tersebut. Silakan pilih sesuai hati nurani,” jelas Rahman lagi. Nurdin Basirun dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan KB5TN terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Wakil Gubernur mendampingi HM Sani menjadi Calon Gubernur Kepri. Dia

hanya menginginkan agar dukungan itu diberikan dari lubuk hati yang paling dalam tanpa adanya paksaan. “Sebagai bagian dari Keluarga Besar 5 Tok Nyang, saya hanya menghimbau kepada seluruh keluarga besar agar memberikan pilihan sesuai denga hati nurani. Jika memang saya dan pak Sani baik bisa memberikan kebaikan bagi kita semua, maka silakan gunakan hak pilihnya, jika sebaliknya maka semua saya kembalikan kepada keluarga besar kami,” ungkapnya. Nurdin berjanji, dia dan Sani hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk pembangunan Kepri ke depan jika keduanya terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode lima tahun mendatang. “Saya tak perlu menjanjikan apa-apa, kami hanya kana memberikan yang terbaik bagi pembangunan Kepri,” tutur Nurdin. Atan AS salah seorang penasehat KB5TN menambahkan, pasangan Nurdin Basirun sudah memiliki kemampuan dalam memimpin Karimun selama dua periode dan dia berhasil menunjukkan kemampuannya dalam membangun Karimun. Begitu juga bagi Sani, yang telah memimpin Kepri juga telah memperlihatkan hasilnya membangun Provinsi Kepri. “Dengan melihat kemampuan yang dimiliki oleh Pak Sani maupun Pak Nurdin, maka sudah sepantasnya kita semua mendukung kedua tokoh Karimun ini. Kalaulah ade pelite kenape pileh lilin. Kalaulah ade orang kite, kenape pileh orang lain. Bagoslah pileh orang kite sendiri,” pungkas Atan sambil berpantun. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Sabtu, 10 Oktober 2015

12

Guru Tidak Tetap Jadi Andalan ANAMBAS (HK) — Jumlah tenaga pengajar di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) masih belum cukup, namun banyak guru pindah ke daerah lain sehingga tenaga guru tidak tetap (GTT) menjadi andalan untuk mengisi kekurangan tenaga pengajar. Yudi Liputan Anambas Kepala Dinas Pendidikan KKA, Drs Herianto mengungkapkan, jumlah guru PNS yang ada di Anambas mencapai 545 orang dengan jumlah total pegawai 699 termasuk Tata Usaha (TU) dan penjaga sekolah. "Semuanya tersebar di seluruh sekolah di tujuh kecamatan yang ada di KKA," kata Herianto, Jumat (9/10). Untunglah saat ini pemerintah KKA sebut Herianto, terbantu dengan bantuan Guru Tidak Tetap (GTT) yang berasal dari Aceh dan UPI Bandung. Untuk saat ini total jumlahnya mencapai 65 orang yang tersebar di seluruh sekolah," jelanya. Bukan hanya kekurangan tenaga pengajar, Herianto juga mengakui kekurangan pasilitas penunjang seperti laboratorium dan lainnya bahkan ada beberapa sekolah fasilitasnya belum memadai,

namun Disdik tidak menyerah dan akan terus mengupayakannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di KKA. Upaya lain yang dilakukan Dinas Pendidikan saat ini lanjut Herianto adalah dengan menunggu bantuan guru dari Kementrian. Salah satu upaya pemerintah pusat untuk memenuhi kebutuhan guru didaerah termasuk KKA dengan bantuan guru khusus perbatasan. "Untuk berapa jumlahnya masih belum tahu, namun ketika mendapatkan surat dari undangan rapat di Makasar langsung datang agar daerah ini mendapat tambahan guru. Jadi guru-guru tersebut merupakan rekruitmen pusat yang disebar kedaerah-daerah," bebernya. Kepindahan guru yang terjadi saat ini pihak dinas pendidikan tidak dapat berbuat apa-apa, apalagi memproteknya karena merupakan kebijakan Bupati, SKPD dan BKD sifatnya hanya meneruskan berkas karena yang menandatangani Bupati.

YUDI/HALUAN KEPRI

KANTOR DISDIK — Inilah Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas yang berada di tepi pantai. Lembaga ini belakangan diperhadapkan dengan masalah keterbatasan tenaga guru dan banyak guru yang pindah ke daerah lain. "Kuncinya ada di Bupati jika bupati tidak memberikan pindah maka tidak bi-

sa," paparnya. Perlu diketahui untuk saat ini GTT yang ada sangat mem-

Siantan Tengah Gelar Siraman Rohani Sambut Muharam ANAMBAS (HK) — Sambut 1 Muharam 1437 H Desa Teluk Siantan, Kecamatan Siantan Tengah melaksanakan siraman rohani dengan mengundang KH Busrol Karim, Pimpinan Pondok Pesantren Baitul Hikmah Tasikmalaya pada tanggal 12 oktober mendatang. Camat Siantan Tengah, Herry Fakhrizal mengungkapkan, pihaknya berkerja sama dengan Kanwil Depag, Kecamatan Palmatak untuk melaksanakan kegiatan tersebut. "Kita ingin memberikan pencerahan kepada masya-

rakat hikmah dari 1 Muharam melalui siraman rohani," kata Herry, Jumat (9/10). Didatangkannya pimpinan pondok pesantren dalam rangka agar terjadi perimbangan antara kegiatan keagamaan dan kegiatan olahraga. "Selama kegiatan olah raga yang lebih sering dilaksanakan di kecamatan Siantan tengah," jelasnya. Kegiatan ini lanjut Herry, biar ada relevansi antara kegiatan keagamaan dan olah raga, dan untuk tahun ini di fokuskan di Desa Teluk Siantan, kedepan kegiatan akan

dilaksanakan lainya sehingga setiap desa akan merasakan menjadi tuan rumah. Pihaknya kata Herry ingin memberikan pesan dimasyarakat tentan kebutuhan hidup jasmani dan rohani, harus dilaksanakan secara seimbang sehingga dapat tenga menjalani kehidupan ini. "Insya Allah kegiatan yang dilaksanakan dapat membawa berkah bagi masyarakat," ujarnya. Perlu diketahui bulan Muharram atau yang lebih dikenal masyarakat Jawa dengan nama bulan Syuro adalah bulan pertama dalam

bantu pemerintah daerah dalam memenuhi kekurangan guru, mudah-mudahan Anam-

bas dapat lagi tambahan tenaga pengejar dari program pemerintah pusat, sehingga kebu-

tuhan guru tidak menjadi masalah yang terjadi setiap tahunnya. ***

Conoco Bantah Hambat Izin TransNusa

kalender hijriyah. "Bulan Muharram memiliki keagungan yang sangat tinggi dalam al-Qur’an dan as-Sunnah, bukanlah bulan yang mendatangkan bala (bencana) atau bulan sial, sebagaimana dipahami masyarakat awam."bebernya Bulan ini adalah bulan di mana Allah muliakan dan Rasulullah serta para sahabatnya mengagungkannya. Sepatutnya juga kita mengagungkan bulan ini dengan meningkatkan ibadah dan amal shalih, baik secara kuantitas dan kualitas.(yud)

NET

INI adalah terminal Bandara Matak Anambas yang dikelola Conoco Philips, yang dituding menghambat izin landing TransNusa.

YUDI/HALUAN KEPRI

SPEED boat juga menjadi sarana transportasi antar pulau yang digunakan masyarakat Anambas.YUDI/HALUAN KEPRI

ANAMBAS (HK) — Perusahaan Migas, Conoco Philips gerah menyusul pihaknya bersama SKK Migas dipersalahkan menyusul terhambatnya perizinan landing TransNusa di Bandara Khusus Matak. Diarmila Sutedja, Manager Corporate dan Exteranal Communications Conoco Phillips Indonesia mengatakan, Sebenarnya dalam hal prinsip pihaknya sangat mendukung masuknya avation comersial dibandar udara Matak. Namun mengingat Matak Airport adalah bandara khusus tentu ada peraturan yang harus diikuti. "Selama ini kenapa setiap ada permasalahan terkait izin landing selalu kami yang disalahkan," ungkap Diarmila melalui telphon genggamnya, Jumat (9/10). Terkait izin landing Maskapai Penerbangan TransNusa sebut Diarmila jalan keluarnya paling gampang adalah melakukan deal dengan Perushaan Daerah (Perusda) KKA, karena tak

dapat dipungkiri mereka telah memiliki slotime dan izin landing di Bandara Khusus Matak. "Pihaknya Conoco sudah tidak apa-apa slot komersil telah dimiliki Perusda, silahkan pihak transnusa Ngobrol sama Pihak Perusda," jelasnya. Perlu diketahui kalau pada awalnya bandar udara matak itu untuk kegiatan migas lanjut Diarmila, namun karena memperhatikan masyarakat setempat pihaknya membuka diri sehingga pesawat komersial dapat mendarat. Untuk pengurusannya sendiri tentu harus melalui jalan yang panjang kalau pengurusaannya mulai dari nol maka akan makan waktu lagi. "Jangan salahkan SKK migas dan Conoco padahal kondisinya tidak seperti itu"sesalnya. Sampai saat ini pihaknya sambung Diarmila merasa dipersalahkan, sebagai perusahaan besar telah mengikuti peraturan yang ada di Pemerintah Indonesia.

Salah satunya adalah fungsi Base itu diperluas bagi masyarakat setempat dan sudah dilakukan beberapa tahun terakhir, "Maskapai manapun yang mau masuk dipersilahkan namun sesuai dengan peraturan karena bandara matak itu bandara khusus. Sederhanakan, ngapaein dipersulit, apalagi mempersulit masyarakat dipersulit itu tidak akan terjadi. Disinggung bagaimana pengurusan izinnya Diarmila menjelaskan peraturan lengkap kondisinya bandara khusus tentu ada peraturan yang mesti dilalui, pengawasannya dikementrian ESDM, dan Kemenkeu, Ketika ditanya apakah PNS bisa menggunkan Conoco Philips Diarmila menjelaskan pihaknya mengutamakan masyarakat, apalagi saat ini banyak penerbangan Conoco yang sempat tertuda akibat kabut asap. "Saat ini agak ngantri karena banyak penerbangan yang tertunda dan kita mau jadwalin lagi," tutupnya.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Zuliyu Nazar


Natuna

Sabtu, 10 Oktober 2015

13

Penyelamatan Korban Laka Lantas

Dua Perwira AL Bertarung Nyawa RANAI (HK) — Dua perwira TNI AL berhasil menyelamatkan nyawa bocah yang menjadi korban kecelakaan lalu-lintas (Laka Lantas) dengan terjatuh dari kendaraan roda dua, Senin (5/10) malam di Jalan Air Kubang, Ranai. Keduanya adalah Letda Romy dan Letda Jayadi yang Baru saja bertugas di Lanal Ranai.

Faturahman Liputan Natuna Penyelamatan heroik ini, diceritakan Letda Ahmad Jayadi saat mengunjungi kedua korban, Defri (13) dan Dandi (15) di Kampung Air Kolek, Ranai, kecamatan Bunguran Timur Jumat (9/10). Diceritakan, Letda Ahmad Jayadi, saat melintas di Jalan Air Kubang, ia bersama rekannya Letda Romi melihat Dandi merayap di tengah jalan aspal sambil minta tolong, sementara tak jauh dari lokasi, terlihat Defri tertimpa sepeda motor dengan luka memar di bagian mulut. Tak berpikir panjang, meski banyak kendaraan lalu lalang, kedua perwira ini menyelamatkan dua bocah kakak beradik ini. Dimana diketahui Defri masih duduk di kelas 6 SD 01 Ranai. Singkat cerita, Letda Jayadi meminta rekannya Romy membawa Dandi kerumah sakit. Sedangkan dirinya meminta tolong kepada seorang pen-

gendara sepeda motor yang melintas untuk mengantarkan dirinya bersama Defri menuju rumah korban di Air Kolek, atas permintaan korban. Namun dalam perjalanan menuju kerumah korban, Letda Jayadi dan Defri justru mengalami kejadian aneh, dimana pengendara motor yang ditumpanginya mendadak ngebut sekencang-kencangnya sambil berteriak meminta untuk mati bertiga. Tak ingin celaka bertiga, Letda Jayadi langsung mengambil keputusan, akhirnya ia sambil mendekap korban yang masih berlumuran darah melompat dari kendaraan yang ditumpanginya sebelum terjadi peristiwa naas. "Waktu itu motor lagi ngebut hingga kecepatan 100 kilo meter perjam lebih, saya suruh berenti gak mau,

bahkan sampe saya tepuk dia, malah dia teriak ingin mati mati bertiga. Saya pun jadi khawatir dan akhirnya setelah saya itung tingkat bahayanya jika saya lompat saya pun lompat dari motor itu dan berguling hingga berkali-kali sambil mendekap anak ini," tutur mantan marinir itu. Tak sampai disitu saja, Letda Jayadi menceritakan, dengan kondisi sebagian tubuhnya yang babak belur karena jatuh dari motor, sambil membopong Defri, ia mencoba mengetuk pintu rumah warga di Air Kolek untuk minta bantu. Namun saat bukan dibukakan pintu, justru pemilik rumah ketakutan dan langsung menutup pintu rumah. "Warga yang saya mintain tolong takut melihat saya membopong anak ini, terus saya minta tolong ke rumah yang satunya baru saya dipersilahkan masuk dan meminta tolong ditunjukkan rumah Defri. Dan warga itu langsung menunjukkan. Sesampainya saya di rumah Defri, ternyata rumahnya sepi. Saking paniknya, saya minta rekan Romy menjemput saya, soalnya Defri tidak sadarkan diri. Dan Alhamdulillah kedua remaja ini bisa selamat dan mendapat pertolongan medis di RSUD Natuna," paparnya. Tidak hanya itu, Letda Jayadi dan Letda Romy juga turut membantu proses perd-

FATURAHMAN /HALUAN KEPRI

JENGUK KORBAN — Letda Ahmad Jayadi (duduk) dan Letda Romy (jongkok) saat menjenguk Dandi di rumahnya yang sangat sederhana. Kedua Perwira TNI AL ini berani menantang maut untuk menyelamatkan bocah kakak beradik ini. amaian antara kedua anak tersebut dengan korban yang kena serempet oleh kendaraanya kala itu, hingga kedua keluarga itu berdamai sambil memantau perkembangan kesehatan Defri dan Dandi. "Atas dasar perintah komandan, kami terus memantau perkembangan ke-

DBD Masih Marak di Bunguran Timur Masyarakat Dihimbau Terapkan 4M RANAI (HK) — Penyakit Demam Berdarah Degue (DBD) masih marak di Kecamatan Bunguran Timur, hal ini ditandai dengan masih ditemukan adanya 34 pasien DBD pada bulan Agustus lalu, serta 44 pasien di bulan September yang berobat ke Puskesmas setempat. Kepala Puskemas Bunguran Timur, dr Jaya mengatakan, sosialisasi sebagai wujud pencegahan terus dilakukan, hanya saja masih banyak pasien yang berobat dengan penyakit DBD. "Saat ini masih cukup ramai, kalau bulan ini kita belum bisa rekap, tapi pasien penyakit itu masih terbilang ramai. Yang jelas berdasarkan data kami yang ada di Puskemas pada bulan Agustus ada 34

pasien dan pada bulan September itu ada 44 pasien. Yang langsung ke Rumah Sakit kami tidak tau," kata dokter Jaya di Kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (8/10) lalu. Karenanya, ia mengingatkan agar masyarakat terus waspada. Pasalnya, penyakit tersebut bisa beresiko kematian bila lamban mendapatkan pertolongan dokter. Dokter Jaya berkata, DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti, masyarakat harus mengerti jenis nyamuk tersebut dan sekaligus mengerti cara menanggulangi agar jangan

sampai warga semakin banyak terjangkit oleh penyakit mematikan itu. Untuk di Kecamatan Bunguran Timur, pasien yang tekena DBD terbilang merata dari seluruh kalangan usia, "Ada anak-anak, remaja dan tidak sedikit juga orang dewasa. Pokonya merata lah," terangnya. Namun demikian ia mengaku bersyukur karena semua pasien dapat ditangani sehingga sampai saat ini belum ada terjadi kematian akibat penyakit tersebut setelah penyakit itu merebak. "Pasien meninggal belum ada, Alhamdulillah kita bisa tangani semua sampai sembuh dan ada juga yang masih kita rawat sampai saat ini," ungkapnya.

Hingga saat ini pihaknya terus mensosialisasikan kepada warga agar menjaga kebersihan lingkungan salah satunya dengan menerapkan perilaku 4M (menutup, menguras, mengubur dan memantau). Selain itu warga juga dihimbau untuk menggunakan kelambu saat tidur serta melakukan tindakan antisipasi lainnya. "Kita terus sosialisasi, kita tekankan kepada masyarakat agar senantisa menerapkan 4M. Kita juga menghimbau masyarakat agar menggunakan kelambu, memelihara ikan pemakan jentik dan tidak menggantung pakaian di belakang pintu," jelasnya. Selain sosialisasi, tindakan antisipasi melalui kegiatan pengasapan (fogging) juga terus dilakukan terutama sekali di wilayah di manapasien DBD tersebut berada. "Fogging juga kita lakukan, kita prioritaskan lingkungan yang warganya terkena DBD, semoga saja kondisi ini cepat berakhir," harapnya. (fat)

sehatan anak ini, dan turut menengahi proses perdamaiannya, karena kalau kita liat kondisi rumah dan perekonomian kelurganya sangat menyedihkan sekali. Sementara kedua orang tuanya sudah lama pisah,rumahnya sudah bolong-bolong kayak gini dan untuk makan minum me-

reka bergantung dengan ayahnya yang bekerja sebagai buruh bangunan," ucap Letda Jayadi. Keduanya baru kurang lebih satu bulan bertugas di Lanal Ranai, ia mengaku belum mengetahui persis jalanan di Ranai, "Kami masih baru di sini mas, makanya kami kebingunan membantu anak-

anak ini waktu itu, wong rumah sakit saja kami belum tahu tempatnya di mana, jadi kami minta bantu aja sama orang untuk di anterin, malah jadi ketiban masalah lagi, tapi untunglah masih selamat, dan komandan Lanal senang sekali dengan apa yang kami lakukan ini," timpa Letda Romy senyum. ***

Bisnis Batu Akik Sudah Redup Penjual Sepi Pembeli RANAI (HK) — Bisnis batu akik di Natuna, sudah redup. Para pedagang yang biasanya kebanjiran pembeli, sejak beberapa bulan terakhir sepi pembeli, dan bahkan saat ini bisa dibilang gigit jari. Tak tanggung-tanggung, omsetnya terjun bebas hingga 90 persen. Salah satu pedagang batu akik di Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Heri mengatakan, kini dagangan batu akiknya tak lagi laku. Menurutnya, pengunjung di tempat penjualan batu akik tersebut mulai menurun dan keberadaan batu akik pun tampak tak lagi diminati. "Setiap hari di sini semakin sepi, yang datang pun bisa dihitung. Beda dengan beberapa waktu lalu yang untuk jalan saja susah karena banyaknya pengunjung. Dulu sehari bisa dapat Rp 5 juta, sekarang dapat Rp 500 ribu saja sudah bersyukur. Kita menjualnya beberapa bulan yang lalu

dengan harga 300 sampai dengan 1 juta banyak diminati oleh masyarakat, tetapi sekarang ini kita hanya menjual 70 ribu aja susah untuk menjualnya," kata Heri di tempat penjualan Batu Akik, Jalan DKW. Moh.Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (9/10). Heri pun menyebut, turunnya omset penjulan tidak terjadi secara berangsurangsur. Namun, omset penjualan langsung turun drastis dan membuat para pedagang kebingungan. "Ini batu yang baru dibeli beberapa bulan lalu saja masih ada. Biasanya paling lama hanya dua minggu stok barangnya langsung habis kejual, tapi sekarang yang ada untuk menjualnya sangat susah," ujarnya. Pencinta batu akik tak lagi mementingkan kuantitas, tapi banyak yang mengumpulkan berbagai jenis batu akik. Sehingga segala jenis batu akik akan dicari sang pencinta batu tersebut. Namun, kata Heri hal tersebut tidak lagi dilakukan,

kini mereka lebih memilih pada kualitas yang baik dan jarang dimiliki orang lain. ”Kita melihat saat ini, para pencinta batu akik lebih memilih mempunyai satu batu akik dengan kualitas super dan tidak dimiliki orang lain. Seperti kini yang jarang dimiliki orang lain," jelasnya. Senada disampaikan Dayu yang juga pedagang batu akik, saat musim batu akik dulu banyak pedagang dadakan bermunculan. Pasalnya, ditengah demamnya batu akik kemarin, banyak penjual baru yang ikut bersaing untuk mencari keuntungan. "Kalau yang memang penjual batu asli ini sudah diperhitungan dan tidak menjadi persoalan kok. Mereka akan bertahan," pungkasnya. Tambahnya atas dasar mencari kualitaslah kini pesona batu akik tak lagi terlihat membuming seperti beberapa bulan lalu, di setiap sudut jalan terdapat penjual batu akik. Bukan hanya itu saja, redupnya pesona batu akik tersebut. Juga dipengaruhi perekonomian yang sedang buruk. Pasalnya, batu akik merupakan kebutuhan ekstra. Sehingga masyarakat lebih mementingkan kebutuhan pokok terlebih dahulu.(mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Sabtu, 10 Oktober 2015

14

Produk FTZ Tak Terpantau di Pancur LINGGA (HK) — Diduga distribusi barang dagang dari wilayah Free Trade Zone (FTZ) Batam ke Pancur, Lingga Utara tidak terpantau aparat, termasuk aparat Bea Cukai Dabo. Akibatnya, persaingan harga barang tidak setimbang di Pasar Daik. Nofriadi Putra Liputan Daik Informasi Haluan Kepri, sejumlah barang dagang yang beredar di Pancur berasal dari Batam. Barang dagang tersebut termasuk sembako, alat bangunan, bahkan sejumlah barang elektronik. Namun sampai saat ini peredaran barang tersebut tidak pernah mendapat pengawasan dari pihak-pihak

terkait. Dari segi wilayah, Pasar Pancur sedikit diuntungkan dengan bisa memainkan harga barang yang dampaknya terhadap sejumlah pedagang di Daik Lingga yang nota benenya adalah barang dagangannya dari wilayah Provinsi Jambi. Parahnya, akibat permainan harga sejumlah toke di Pancur, merembet terhadap tekanan harga barang dagang di Pasar Daik. Di-

duga harga barang dagang dari wilayah FTZ Batam, lebih murah dibandingkan dengan barang dagang dari wilayah Jambi. Sehingga sejumlah oknum pedagang di Pasar Pancur merajai pasar sampai ke Daik Lingga, hal tersebut membuat persaingan harga di pasar Daik dengan pasar Pancur sedikit timpang. Salah satu pedagang di pasar Rampai Rejeki Daik Lingga, yang tidak bersedia namanya dikorankan, mengaku sejumlah barang dagang di Pasar Rampai Daik Lingga, sering datang dari Jambi dan Tanjungpinang. Namun sejumlah pedagang kewalahan melawan harga dari Batam yang dimasukkan lewat Pancur.

"Barang dari Batam, lebih murah dibanding barang dari Jambi dan Tanjungpinang. Seperti beras, gula maupun alat bangunanan "ujarnya Jumat (9/10). Dijelaskan sumber tadi, perbedaan harga sembako di Pasar Daik Lingga dengan Pasar Rampai Rezeky Daik sampai Rp2 ribuan. Begitu juga untuk perbedaan harga beras dan gula, selisih harga sekitar Rp 3-5 ribu. Karena harga barang Pancur di sana lebih murah. Ini menimbulkan persaingan antar pedagang tidak sehat di pasar Rampai rejeki Daik

Lingga. Karena ada sebagian pedagang juga yang ambil barang dari Pancur. Bukan hanya peredaran barang sembako dan bangunan, dan akibat tidak terawasinya pendistribusian barang di sejumlah pelabuhan, kuat dugaan sejumlah pelabuhan-pelabuhan tikus di wilayah Lingga menjadi transitnya peredaran barang elektronik selundupan hingga ke pasar Jambi. Namun, sampai saat ini, belum ada data resmi yang disampaikan oleh pihak terkait termasuk dalam pengawasan pendistribusian barang-barang di Lingga dalam

hal ini pasar Pancur. Termasuk di pelabuhan Pancur, berdasarkan informasi dilapangan, pos jaga Beacukai di Pancur jarang buka, bahkan yang menjaga pos tersebut adalah Tenaga Harian Lepas (THL). Di duga lemahnya pengawasan dari instansi terkait Ini yang membuat pengawasan barang dari Batam bebas memasuk barang ke Pancur. Selain itu, lokasi Pancur yang rata-rata pengusaha memiliki pelabuhan pribadi, membuat pengawasan dari pihak terkait kesulitan dalam melaksanakan pengawasan.

Menanggapi hal ini, Kasub Sepsi Penyuluhan Bea dan Cukai Lingga Jefri menuturkan bahwa wilayah Pancur sudah ada pos jaga Bea Cukai. Bahkan pihaknya sudah melaksanakan pengawasan masih belum maksimal. "Hanya saja kita masih kurang maksimal, dan selama ini juga jarang ada laporan penyimpangan," ujarnya. Terkait lemahnya pengawasan sejumlah pelabuhan di Pasar Pancur, kuat dugaan sejumlah pengusaha di Pancur dibekingi oknum Anggota Dewan Kabupaten Lingga, untuk melobi setiap instansi dan pejabat di Lingga.***

Polsek Daik Gelar PAM Ovit berharap kepada masyarakat Lingga supaya segera melaporkan kepada Polsek jika ada terjadi ketidaknyamanan maupun keresahan di masyarakat. “Kita siap melayani masyarakat,”imbuhnya. Bukan untuk kali ini saja, Pam Ovit ini, akan tetus dilakukan. Karena ini kegiatan rutin yang digelar Polsek Daik diwilayahnya. Walau berada dibawah naungan Shabara Polres Lingga yang berkantor di Dabo, namun sudah diamanahkan ke Polsek Daik untuk melakukannya. “Ya, selama ini cukup aman. Kita akan terus menciptakan rasa aman dan percaya kepada masyarakat Daik Lingga,”tuturnya. Pantauan di lapangan, sejumlah objek vital di Daik Lingga, yakni Bank Riau Kepri, Bank BRI sub Daik Lingga, serta Pegadaian Daik Lingga setiap hari melakukan transaksi dengan nasabahnya. Ketika tim Pam Ovit dari Polsek Daik Lingga turun memantau lokasi Bank Riau Kepri, yang dipimpin langsung Kanit Reskrim Daik Lingga Ipda Tigor Dabariba NOFRIADI PUTRA KANIT Reskrim Polsek Daik Lingga Ipda Tigor Dabariba SH, saat foto bersama dan sejumlah anggotanya dengan staf dan petugas sekuriti Bank Riau Kepri, setelah melakukan peninjauan langsung disambut salah satu staf Bank Riau Kepri. (put) dalam rangka Pam Ovit, Jum’at (9/10). L I N G G A ( H K ) — Polisi Sektor (Polsek) Daik Lingga gelar Pengamanan Objek Vital (Pam Ovit) di sejumlah bank dan pegadaian yang ada di Daik Lingga. Pam Ovit ini digelar setiap minggu awal bulan. Kanit Reskrim Polsek Daik Lingga, Ipda Tigor Dabariba, SH mengatakan pengamanan ini digelar di wilayah Polsek Daik Lingga berdasarkan perintah Sabhara Polres Lingga. “Hari ini kita turun langsung meninjau objek vital yang ada di wilayah Lingga,” ujarnya Jumat (9/10). Dijelaskan, di wilayah Daik Lingga, terdapat tiga titik objek vital yakni bank

Riau Kepri, Bank BRI, serta pegadaian Daik Lingga. Selama ini, objek vital ini di Daik Lingga cukup aman. Untuk pengamanan setiap hari, pihak kepolisian sudah menurunkan anggota Shabara Polres Lingga untuk melayani pengamanan di objek vital tersebut. “Kita melayani langsung. Untuk menciptakan rasa aman,”imbuhnya. Titik vital ini, terang Tigor Dabariba, tidak termasuk untuk kantor pos. Hanya titik bank, dan pegadaian yang ada di wilayah sektor Polsek Daik Lingga. Diharapkan Tigor, sebagaimana polisi untuk melayani masyarakat, maka ia

Bupati Imbau Atasi Krisis Air LINGGA (HK) — Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan imbau instansi terkait, segera atasi krisis air PDAM yang terjadi di Daik Lingga. Pasalnya sampai hari ini pendistribusian air bersih PDAM tidak merata. “Kita minta instansi terkait secara terpadu segera atasi masalah krisis air ini. Mereka tau apa yang harus mereka lakukan,” tegas Edi Jumat (9/10) Dijelaskan Edi, krisis air PDAM di Lingga seharusnya tidak perlu terjadi, mengingat potensi air yang tersedia di Lingga dirasa lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya. Bahkan, dikatakan Edi, dari Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama pemerintah Kabupaten Lingga, tengah membuat kerjasama exploitasi sumber air terjun Jelutung Desa Mentuda, guna memenuhi kebutuhan air di Batam. “Sebenarnya Lingga tidak kekurangan air. Karena Lingga mempunyai sumber air yang cukup banyak. Dengan sejumlah air terjunnya,”ujar Edi. Dikatakan untuk mengatasi permasalahan air di daerah ini dengan memanfaatkan sumber air yang bantak tersebut, daerah membu-

CMYK

tuhkan anggaran yang tidak sedikit. Maka dengan itu, untuk memenuhi air bersih di Batam juga pihaknya perlu kerjasama, dengan pihak BP Batam. Peluang kerjasama tersebut dalam bentuk Mean of Understanding (MoU) dari goverment to goverment. “Jika berhasil, ini akan menjadi sumber penghasilan untuk Lingga kedepan, dan persoalan krisis air di PDAM Lingga juga bisa diatasi dari tahun ke tahun,” imbuhnya. Dijelaskan, Daik Lingga memiliki potensi air yang cukup banyak. Di sekeliling Gunung Daik terdapat delapan air terjun di Lingga berpotensi sebagai sumber air bersih. Yakni, air terjun Jelutung, Air terjun Ceruk Lansi, air terjun Kado, air terjun Resun, air terjun Mak Unggal, air terjun Tande, air terjun Pak Mentoh dan air terjun Gunung Daik.Hanya saja, dari sekian banyak sumber air yang ada di Lingga, belum terkelola dengan baik oleh pemerintah daerah. Melalui instansi terkait. Upaya yang dilakukan oleh Pemda, kata Edi, Pemkab Ling-

PRODUK ILEGAL — Suasana pasar Pancur yang menjadi incaran masyarakat di pesisir untuk berbelanja kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) maupun bangunan, Jumat (9/10). Di pasar ini banyak beredar barang-barang yang berasal dari kawasan FTZ yang diduga luput dari pengawasan Bea Cukai Dabo, menyebabkan persaingan harga tidak setimbang dengan harga barang di Pasar Daik Lingga. NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

ga sudah melayangkan surat kerjasama kepada BP Batam. Bahak , kedua pihak sudah saling berbalas surat, menuju kesepakatan yang tepat. Dalam hal ini, sumber air yang ada di Daik Lingga juga berpotensi untuk memenuhi kekurangan air Batam. Maka berdasarkan surat yang dilayangkan ke BP Batam, kata Edi BP akan membangun pipa aliran air ratusan mil dari Edi air terjun Jelutung sampai ke Batam. “Kita berharap mencapai kesepakatan kerjasama ini. Kita bisa membantu Batam yang kekurangan sumber air,” ujarnya lagi. Disayangkan Edi, hingga saat ini sejumlah aset PDAM Daik Lingga, memang belum mampu memenuhi kebutuhan air warga ibukota. Termasuk juga pemanfaatan pipa air bersih yang pernah di bangun Provinsi Riau waktu itu dengan menyalurkan air bersih dari Air Terjun Daik Lingga. Saat ini pipa air bersih tersebut hanya tergeletak begitu saja. Pada hal pipa tersebut merupakan aset Lingga sebelum dimekarkan jadi Kabupaten, serta belum banyak dilakukan peremajaan. “Kita sependapat, kalau potensi itu akan kita manfaatkan bersama,” tutup Edi.(put) Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo


Sabtu, 10 Oktober 2015

DUNIA

15

Jenderal Iran Tewas di Tangan ISIS TURKI (HK) — Seorang Jenderal/Komandan Militer Iran yang sedang bertugas di Suriah, Brigadir Jenderal Hossein Hamedani, dilaporkan tewas dibunuh kelompok militan ISIS. Laporan tersebut disampaikan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran. Sebagaimana diberitakan The Independent, Jumat (9/10), terbunuhnya Brigadir Jenderal Hossein Hamedani oleh ISIS terjadi pada Kamis 8 Oktober malam hari ketika sedang bertugas membantu pasukan keamanan Suriah pimpinan Presiden Bashar al Assad. “Jenderal Hamedani berada di Suriah dalam rangka kesepakatan Pemerintah Iran yang menawarkan bantuan militer kepada Pemerintah Suriah dalam memerangi kelompok teroris seperti ISIS,” demikian laporan dari beber-

apa media Iran. “Jenderal Hamedani dilaporkan dibunuh oleh militan ISIS ketika bertugas di pinggiran Kota Aleppo, Suriah,” lanjut laporan tersebut. Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Iran memang sangat mendukung berbagai bentuk perlawanan terhadap militan ISIS di Suriah dan Irak. Pemerintah Iran sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap keputusan Rusia yang mulai meluncurkan serangan udara di Suriah. (dbs)

Brigadir Jenderal Hossein Hamedani

NET

RS SINGAPURA —Lorong di salah satu rumah sakit di Singapura. Saat ini penularan hepatitis C sudah merebak di Singapura, setelah rumah sakit terbesarnya mengatakan bahwa hampir 1.000 pasien dan staf kesehatan perlu disaring untuk virus tersebut.

Virus Hepatitis C Menyebar di RS Singapura SINGAPURA (HK) — Penularan hepatitis C yang sudah mengakibatkan empat orang meninggal di Singapura merebak pada Jumat (9/10) setelah rumah sakit terbesarnya mengatakan bahwa hampir 1.000 pasien dan staf kesehatan perlu disaring untuk virus itu. Rumah Sakit Umum Sin-

gapura milik negara mengatakan, 678 pasien serta 273 karyawan medis telah dihubungi supaya menjalani penyaringan virus itu, menurut laporan media setempat, yang melipatgandakan jumlah yang semula diperkirakan mungkin terkena virus itu. Rumah sakit sebelumnya

mengatakan, 22 pasien ginjal telah terinfeksi hepatitis C antara April dan Juni. Delapan meninggal dunia dan empat di antaranya terkait dengan infeksi virus tersebut dan seorang lagi sedang diselidiki. Penyebab penularan itu masih belum diketahui oleh masyarakat medis. Hepatitis

C biasanya menyebar melalui praktik suntikan yang tidak aman, sterilisasi yang buruk, serta peralatan medis dan transfusi darah yang tidak disaring, menurut WHO. Penggunaan ampul obat multi-dosis telah disebut sebagai kemungkinan penyebab penularan di Singapura, kecua-

li kalau jarum dan penyuntik baru digunakan untuk setiap dosis. Tertundanya pemberitahuan kepada umum juga telah menyebabkan kemarahan di Singapura, yang membanggakan diri karena memiliki sistem perawatan kesehatan modern yang mendatangkan pasien dari seluruh dunia. (kcm)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar


CMYK

Sabtu, 10 Oktober 2015

16

Penjabat Gubernur Lantik Bupati Karimun ANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Provinsi Kepri Agung Mulyana melantik Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun sampai habis masa jabatannya pada 31 Maret 2016 mendatang di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10). Sebelum mengucapkan Sumpah Jabatan, Agung sempat kembali menanyakan kepada Aunur Rafiq 'apakah bersedia atau tidak memegang tanggungjawab sebagai Bupati Karimun menggantikan Bupati Karimun sebelumnya Nurdin Basirun.

T

Dalam sambutannya, Agung mengatakan bahwa pengankatan Bupati ini merupakan untuk mengisi kekosongan jabatan kursi Bupati Karimun hingga berakhir periode masa jabatannya. "Nantinya, Aunur Rafiq dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai Bupati dan menjalankan semua tugas-tugas pokok Bupati tersebut," kata Agung. Agung melanjutkan, terdapat beberapa poin tugas penting yang dititipkannya lepada Bupati Karimun ini agar diprioritaskan. Seperti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketersediaan pangan di Karimun serta dalam rangka mensukseskan

pelaksanaan Pemilukada. "Kesuksesan pelaksanaan pilkada adalah tanggung jawab Bupati, untuk itu saya meminta agar Bupati Aunur Rafiq menyampaikan kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah daerah untuk netral dan bagaimana mengajak masyarakat agar dapat mempergunakan hak pilihnya dalam pilkada," ungkap Agung. Selain itu pula, Agung juga berpesan agar Aunur Rafiq dapat meningkatkan penyerapan APBN Karimun, perluasan kawasan Free Trade Zone, mengatasi kebutuhan air dan listrik masyarakat di Karimun saat ini.Pada kesempatan yang sama juga, Agung juga menyampaikan

apresiasi dan terimakasihnya kepada Bupati Karimun sebelumnya Nurdin Basirun atas semua yang telah dilakukan selama menjadi Bupati. Tampak hadir pada acara tersebut, Mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun, Penjabat Bupati Bintan Dolli Boniara, Penjabat dan Staf Ahli Pemerintahan Provinsi Kepri, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH dan Anggota DPRD Kepri, dan Kepala SKPD baik di Lingkungan Pemprov Kepri juga di Lingkungan Kabupaten Karimun.*** Narasi : Eva Fransiska Foto : Humas/Mazpram

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat membacakan sumpah jabatan kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq.

PEJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat memasang pin Bupati Karimun Aunur Rafiq.

PENANDATANGAN Berkas Pelantikan Bupati Karimun yag ditandatangani Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

ASSISTEN II Pembangunan Misni saat membacakan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumbolo terkait pengangkatan Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun.

BUPATI Karimun Aunur Rafik saat mengikuti pembacaan sumpah jabatan oleh Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana dalam sambutannya.

SUASANA Pelantikan Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Daerah Tanjungpinang dipenuhi tamu undangan di lingkungan Pemprov Kepri.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana di dampingi Sekretaris Daerah Robert Iwan L dan Salafuddin Aluan saat menyanyikan lagu Indonesia Raya.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat mengucapkan selamat kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Istri.

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat bersalaman dan mengucapkan terimakasih kepada mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun dan Istri.

CMYK

Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Sabtu, 10 Oktober 2015

Kepri Raya

17

Pasca Ambruk Jembatan I Dompak

Perlu Lakukan Investigasi Terbuka TANJUNGPINANG (HK) — Ambruknya Jembatan I Dompak, Tanjungpinang pada Jumat (2/10) lalu terus menuai kecaman. Hingga saat ini belum ada langkah perbaikan dari pihak kontraktor, terkait patahnya salah satu ruas pada jembatan tersebut. kesan asal dan tidak mengacu kepada spek atau menLiputan Tanjungpinang curi spek. "Selama ini peKarena jembatan rusahaan lokal di yang roboh tersebut Kepri tidak pernah masih dalam investidiberikan proyek gasi yang dilakukan pembangunan yang oleh tim Konsultan besar dan kebanyaPengawasan Konkan dari kontraktor traktor LAPI Ganedi bawah naungan shapratama ConBUMN. Padahal, struction. orang-orang yang di Menyikapi hal dalam kontraktor itu, Ketua DPD Junaidi lokal banyak memiGabungan Kontrakliki keahlian dan ketor Nasional Indonesia mampuan dalam memban(Gapeksindo) Provinsi Kepri gun proyek yang besar," kata Junaidi mengaku kecewa ter- Junaidi, Jumat (9/10). hadap pihak kontraktor, terSebagai contoh lanjut dia, kait robohnya jembatan waktu pembangunan Jemtersebut. batan I Dompak yang dikerjaKarena kata dia, disinya- kan oleh PT Nindya Karya lir pihak kontraktor dalam mengerjakan proyek ini terPerlu Lakukan Hal 18

Reza

Warga Semakin Resah

Lis Harus Tegas Tindak Pengoplos Beras TANJUNGPINANG (HK) — Janji Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah untuk menindak pelaku dugaan pengoplos beras di salah satu gudang Kota Tanjungpinang hingga saat ini belum teralisasi. Elemen masyarakat mendesak Walikota untuk turun ke gudang tersebut dengan menindak pelaku pengoplos beras yang meresahkan belakangan ini. Disinyalir pelaku pengoplos beras menggunakan bahan kimia dan lainnya dalam melakukan kegiatannya untuk mengoplos beras yang jelek menjadi beras berkualitas. "Kita minta Walikota tegas untuk menindak pelaku pengoplos beras ini yang beroperasi di salah gudang penyimpanan beras. Jangan sampai dibiarkan, karena ini menyangkut keselamatan warga Kota Tanjungpinang

dan sekitarnya," kata Ketua Dewan Pimpinan Kota (DPK) Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Tanjungpinang Brando Ahmadi, kemarin. Dikatakan, pelaku bisa saja mengolah beras dari bulog atau mengambil beras yang jelek dalam menggunakan mesin pengoplos menjadi beras yang hasilnya putih. "Karena kita punya dokumentasi dan bukti di lapangan bagaimana si pelaku mengoplos beras jelek menjadi putih dan berkualitas," ujarnya. Si pelaku mengoplos beras jelas sudah merugikan masyarakat banyak dan melakukan penipuan dengan mengolah beras murahan menjadi beras yang berkualitas. Lis Harus Hal 18

Pasca Ambruknya Jembatan I Dompak

Diduga Korban Pembunuhan

Hotman: Perlu Payung Hukum

Nelayan Temukan Mayat Terikat

TANJUNGPINANG (HK) — Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri Ir Hotman Hutapea mengatakan bahwa perlu payung hukum yang jelas pasca ambruk proyek multi years pembangunan Jembatan I Dompak. Menurut Hotman, meskipun penyebab proyek pembangunan Jembatan 1 Dompak tersebut belum dapat diketahui penyebab pastinya, namun yang jelas pemerintah daerah dalam hal ini perlu membuat payung hukum yang jelas terkait kelanjutan pembangunan proyek tersebut. "Yang mana payung hukum tersebut dapat memuat aturan khusus bagi pemerintah jika nanti pro-

CMYK

yek ini dilanjutkan," ujar Hotman di Tanjungpinang, Jumat (9/10). Karena, menurut Hotman, jika melihat bagaimana batas akhir pelaksanaan kontrak pada akhir Desember nanti, sudah pasti telah ada ketentuan yang diterima PT Wika sesuai kontrak awal terkait tidak selesainya proyek ini tepat waktu. Sehingga, nantinya Pemprov Kepri yang akan memutuskan menyambung kembali dan melanjutkannya atau tidak. Hotman menyebutkan, beberapa opsi tersebut memiliki pertimbangannya masing-masing. Jika pemerintah memutuskan kontrak, bisa dikatakan Hotman: Perlu Hal 18

IST

JAMBORE NASIONAL — Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana menyalami anggota Satpol PP menghadiri kegiatan Jambore Nasional Pol PP II tahun 2015 di Palembang, Jumat (9/10).

Agung Hadiri Jambore Nasional Pol PP TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana menghadiri kegiatan Jambore Nasional Pol PP II tahun 2015 di Palembang, Jumat (9/10). Kegiatan yang dihadiri Menteri Dalam Negeri

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

BINTAN (HK) — Seorang nelayan bernama Kamis (50), dikejutkan dengan sebuah benda mencurigakan yang mengapung tidak jauh dari tempatnya menjaring, Jumat (9/10) pagi sekitar pukul 6.30 WIB. Setelah ditelisik lebih dekat oleh Kamis, benda men-

curigakan yang mengapung itu sesosok mayat dengan kondisi terikat tali pada sebuah tiang beton. Kaget dengan penemuan itu, kemudian Kamis memberitahukan kepada rekan-rekannya. Selang beberapa saat keNelayan Temukan Hal 18

ruh kepala Satpol PP se-Indonesia serta jajaran SKPD dan FKPD di lingkungan Sumatera Selatan. Dalam sambutannya, Tjahyo Kumbolo menegasAgung Hadiri Hal 18

Lagi, Oknum Satpol PP Tpi Ditangkap Kedapatan Milkii Sabu

KONDISI mayat pria paruh baya yang terikat dengan tiang beton ditemukan mengapung di Sungai Bintan di bawah Jembatan 3 Jalan Lintas Barat, Jumat (9/10).

Tjahyo Kumbolo ini merupakan kegiatan tahunan yang dibuat untuk seluruh satpol PP di seluruh Indonesia. Selain Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana, juga diikuti Gubernur Sumatera Selatan Alek Nurdin, selu-

TANJUNGPINANG (HK) — Salah seorang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemko Tanjungpinang berinisial IS, ditangkap Satuan Reskrim Narkoba (Satnarkoba) Polres Tanjungpinang, di kawasan Meja Tujuh, Jalan Tugu Pahlawan, Kamis (8/10) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Oknum Satpol PP tersebut ditangkap karena kedapatan memiliki memiliki barang diduga narkotika jenis sabu sebanyak satu paket dengan berat sekitar 0,4 gram, terbungkus plastik bening di dalam kotak rokok yang disipan di saku celananya. Penangkapan IS tersebut, menambah daftar catatan yang kedua kalinya pihak kepoli-

sian Tanjungpinang tahun 2015 ini, setelah sebelumnya dalam kasus yang sama menangkap HS, oknum Satpol Pemko Tanjungpinang, di Jalan Arif Rahman, simpang Hotel Sunrise (Eks Hotel Balired), Kamis (4/6) lalu. Informasi diperoleh, penangkapan IS dilakukan setelah polisi mendapatkan informasi dari masyarakat adanya seseorang yang dicurigai tengah memiliki, menyimpan dan menguasai narkotika jenis sabu. Hal tersebut terbukti dari hasil penyelidikan yang dilakukan Tim Satnarkoba Polres Tanjungpinang di lapangan, dengan mendapatkan ciri-ciri serta keberadaan seseorang dimaksud saat berada di Jalan Tugu Pahlawan, tengah mengendarai se-

peda motornya. Dari penangkapan tersebut, polisi mendapatkan barang bukti diduga narkoba jenis sabu terbungkus plastik bening sebanyak satu paket di dalam saku celana yang digunakannya saat itu. Sementara keterangan IS, oknum Satpol PP bersangkutan, mengaku bahwa barang bukti sabu tersebut untuk dipergunakannya sendiri, setelah mendapatkan dari orang lain dengan cara dibeli. Sejauh ini, polisi tengah menyelidiki dan mengejar, siapa pelaku sebagai penjual serta pengedar narkoba yang diperoleh oleh oknum Satpol PP Pemko Tanjungpinang tersebut. Kasat Narkoba Polres Lagi, Oknum Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


Sabtu, 10 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

Setelah Disetujui Menhub

Kepri Dapat Tambahan 9 Unit Kapal TNJUNGPINANG (HK) — Menanggapi keluhan dan permasalahan yang disampaikan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Ignatius Jonan langsung memberikan bantuan tambahan sebanyak 9 unit kapal laut kepada Pemerintah Provinsi Kepri. Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Dari 9 unit kapal yang diberikan Menhub ke Kepri ini, 5 unit kapal akan diserahkan ke Kepri pada tahun 2016 nanti. Dan 4 unit kapal lainnya akan diberikan pada tahun berikutnya, yakni 2017 mendatang.

Agung mengatakan, bantuan kapal yang diberikan Menhub dalam bentuk hibah ini merupakan penambahan terhadap kebutuhan masyarakat Kepri terhadap jasa transportasi laut. "Hingga saat ini Pemprov Kepri juga sedang membangun beberapa pelabuhan dan bandara di beberapa daerah di Kepri, sehingga

nantinya kita sangat membutuhkan adanya tambahan transportasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Agung. Tak hanya itu, lanjut Agung, penambahan kapal ini merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pengguna transportasi laut pada bulan-bulan tertentu apalagi menjelang mudik lebaran. "Dengan adanya bantuan ini, Kepri sangat terbantu sekali," kata Agung. Nantinya, lanjut Agung, setelah ada tambahan kapal tersebut, untuk system pengoperasiannya akan disesuaikan dengan jadwal yang akan ditentukan PT Pelni. ***

Pemulangan TKIB Asal Sumatera Lewat Dumai TANJUNGPINANG (HK) — Pemulangan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) dari Kota Tanjungpinang ke daerah asal melalui Jakarta dan Dumai. Hal tersebut sudah di setujui Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI. Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi, Jumat (9/10). Pihaknya telah mengusulkan kepada Pemerintah Pusat, dalam pemulangan TKIB asal Sumatera akan melalui Dumai. "Sudah disetujui Menteri, namun teknis pelaksanaan di lapngannya masih dalam

pembahasan. Nantinya untuk TKIB asal Jawa tetap dipulangkan melalui Jakarta. Sedangkan TKIB asal Sumatera akan dipulangkan melewati Dumai," terangnya. Menurut Surjadi, pemulangan TKIB tersebut melalui Jakarta dan Dumai sesuai asalnya akan dapat mengurani potensi penumpukan TKIB di rumah penampungan sementara di Tanjungpinang. "Karena, selama ini kan semua TKIB asal Jawa dan Sumatera dipulangkan melalui Jakarta saja. Mungkin dengan dibagi dua, yang asal Sumatera bisa dipulangkan dengan cepat. Mengingat jadwal kapal menuju Dumai dari Pelabuhan SBP Tanjungpinang ada setiap hari,"

ungkapnya. Selain itu, apabila semua TKIB dipulangkan ke daerah asal melewati Jakarta, dari Pelabuhan Sri Bayintan, Kijang Kabupaten Bintan, jadwal kapal Pelni hanya seminggu sekali dengan tujuan Jakarta. Diketahui, selama ini terjadi penumpukan TKIB di rumah penampungan sementara di Kota Tanjungpinang. Karena tidak mampu menampung TKIB yang dipulangkan dari Malaysia. Kapasitasnya hanya sekitar 250 orang perempauan dan 250 orang lelaki. "Untuk penampungan sementara yang ada bisa melebihi kapasitas bila terjadi penumpukan. Makanya kita

juga memfungsikan yang lama," ujar Surjadi. Dikatakan Surjadi, sejauh ini pemulangan TKIB selama 2015 hingga bulan Agustus sudah mencapai angka 13.387 orang. "Sedangkan untuk TKIB yang dipulangkan pada September masih sedang direkap," pungkasnya. Adapun TKIB yang dideportasi tersebut berasal dari negara Malaysia. Mereka dideportasi karena sebagian masuk ke negara Malaysia untuk bekerja tanpa dokumen ketenagakerjaan yang resmi. Mereka hanya menggunakan paspor wisata, namun diketahui bekerja di sana. (cw53)

Kepsek Diminta Tingkatkan Pengawasan

Penerimaan Guru Lebih Selektif TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tanjungpinang, HZ Dadang AG, mengatakan untuk seleksi penerimaan CPNS guru baik dari penerimaan reguler maupun tenaga honorer harus selektif. Kembali tercorengnya nama baik dunia pendidikan di Kota Tanjungpinang, setelah salah seorang oknum guru di salah satu sekolah swasta diamankan pihak Polres Tanjungpinang, Rabu (7/10) kemarin, karena melakukan tindakan asusila terhadap siswanya. "Kejadian ini tentu telah mencoreng nama baik dunia pendidikan kita. Ini

juga kan menjadi pelajaran, agar kedepan lebih selektif dalam penerimaan guru," ungkap Dadang dihubungi, Jumat (9/10). Diharapkan Dadang, pihak sekolah baik negeri dan swasta, melakukan penyeleksian dari sisi karakter kepribadian calon guru, tidak hanya dari segi pada kemampuan akademik semata. "Namun itu bukan berarti selama ini dalam seleksi tersebut tidak dengan baik. Mungkin bisa lebih selektif lagi. Karena perbuatan-perbuatan yang diluar norma itu dilakukan lebih kepada oknum tersebut kembali kepada pribadinya masing-masing yang tidak memiliki ahl-

ak terpuji," ujarnya. Diakui Dadang, dirinya telah berupaya mengimbau kepada kepala sekolah untuk lebih meningkatkan pengawasan kinerja guru-gurunya di sekolah, termasuk kegiatan ekstra kuliler di luar jam sekolah normal. "Kita juga mendesak pihak yayasan bagi sekolah swasta untuk lebih selektif dalam penerimaan guru ini. Mungkin kedepannya, kita membuat regulasi baru penerimaan tenaga pengajar," ujarnya. Selain itu, lanjut Dadang, kedepan juga tidak hanya siswa yang dibimbing karakternya. Namun guru-guru juga harus me-

Dari Halaman 17

Nelayan Temukan

IST

BERI CENDERAMATA — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana memberikan cenderamata kepada Menteri Perhubungan Ignatius Jonan berupa keris saat bertemu di Kantor Kementrian Perhubungan Jakarta baru-baru ini.

Dari Halaman 17

Lagi, Oknum Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman, ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan salah seorang oknum Satpol PP Pemko Tanjungpinang tersebut. "Benar, tapi kasus ini masih kita kembangkan untuk mengetahui dari mana asal barang narkoba yang diperoleh pihak bersangkutan," ucap Abdul Rahman singkat, Jumat (9/10). Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Operasional, Supriadi dan Kepala Bidang (Kabid) Keteritban Umum (Tibum), Satpol PP Pemko Tanjungpinang, Omrani membenarkan informasi penangkapan salah seorang oknum anggotanya berini-

siap IS oleh Satres Narkoba Polres Tanjungpinang. "Kita memang sudah mendapatkan informasi adanya penangkapan salah seorang oknum anggota tersebut, karena terkait kasus narkoba. Namun bagaimana proses dan kejadiannya, kita belum mengetahui secara resmi dari pihak kepolisian," ucap Omrani. Omrani menjelaskan, IS, oknum anggotanya itu, saat ini bertugas sebagai staf di bidang administrasi (SDA), setelah sebelumnya sempat bertugas di bagian patroli di lapangan. "Sebelum kejadian ini, yang bersangkutan (IS) sebenarnya sempat direhabilitasi di Badan Narkotika Nasional (BNN)

Kota Tanjungpinang, atas kemauannya dan kesadarannya sendiri, karena merasa telah kecanduan menggunakan narkoba," kata Omrani. Disamping itu, lanjut Omrani, yang bersangkutan belakangan ini juga diketahui jarang masuk kantor tanpa diketahui apa alasan yang jelas. Atas kejadian tersebut, Omrani telah menyerahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian untuk melakukan proses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. "Kita telah serahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk mengusut dugaan kasus tersebut sampai tuntas sesuai prosedur hukum berlaku," pungkasnya.(nel)

kembali akan membutuhkan penambahan waktu sekitar 7 bulan lagi untuk dapat diselesaikan dengan penambahan biaya yang ditanggung kontraktor," ujar Hotman. Nah, jika pemerintah melanjutkan kembali pembangunan proyek ini, Hotman

mengatakan harus dibuat payung hukum khusus. "Yang diperlukan untuk sebagai upaya agar bagaimana proyek ini dapat berjalan sesuai rencana. Serta menghindari hal lainnya jika proyek APBD ini dilanjutkan kembali," ucap Hotman.(cw99)

sebut patah dan jatuh. "Seharusnya ada tes lab dulu baru bisa dikerjakan dan robohnya jembatan ini harus ada investigasi material. Sebaiknya pekerjaan ini harus distop dulu dan jangan dilanjutkan sebelum hasil investigasi bersama selesai. Kalau dilanjutkan tanpa hasil, maka terjadi pembohongan publik," katanya. Karena lanjut dia, hal ini menyangkut kepentingan umum dan keselamatan manusia. Oleh karena itu harus ada tes yang independen dan hasilnya dibuka ke masyarakat luas, termasuk kontraktor, asosiasi maupun Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK). Untuk itu, kata Junaidi, pemerintah jangan menutupi

masalah ini. Begitu juga dengan anggota Dewan, karena peristiwa ambruknya jembatan tersebut merupakan suatu kesalahan fatal dan jangan sampai ada kesan 'jeruk makan jeruk'. "Mohon pemerintah untuk membuka hasil investigasi ini ke masyarakat luas. Kalau bisa investigasi dilakukan bersama dengan Asosiasi Kontraktor dan LPJK. Jangan dari lembaga konsultan seperti LAPI yang sifanya kurang independen," ujarnya. Karena masyarakat saat ini sudah tidak percaya lagi dengan perusahaan tersebut (PT Wika). Seperti PT Nindya Karya setelah dicek tak ada masalah, namun ada masalah sebenarnya," imbuhnya. ***

Dari Halaman 17

Hotman: Perlu pembangunan jembatan yang telah rampung 80 persen ini akan sia-sia. "Butuh biaya yang besar lagi untuk mengulang kembali pembangunan jembatan tersebut dengan kontraktor yang berbeda tentunya. Sedangkan jika dilanjutkan

Dari Halaman 17

Perlu Lakukan selaku pihak kontraktor pembangunan jembatan tersebut tidak selesai, namun tidak diblack list oleh pemerintah. Sementara, perusahaan BUMN ini banyak membawa uang keluar dari Kepri dan seperti perusahaan tersebut mengapa tidak diblack list. "Maka dengan robohnya jembatan tersebut pekerjaan pasti tidak sesuai dengan spek. Kalau dia sesuai sudah pasti bangunan tersebut kokoh dan tidak roboh," ujarnya. Menurut Junaidi, jatuhnya balok pada Jembatan I Dompak tersebut bisa saja masalah mutu beton yang tidak cukup atau material yang tidak sesuai dengan spek. Kemudian, campuran yang digunakan tidak sesuai dengan hasil laboratorium, sehingga beton tegangan ter-

mudian ketiga rekan Kamis, yakni Jamaludin (50), Ani (50) dan Senin (45) mendatangi alur sungai Bintan di bawah jembatan 3 Jalan Lintas Barat, Kecamatan Teluk Bintan. Setibanya di lokasi kejadian, mereka (saksi matared) langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. "Kami berhentikan kendaraan yang kebetulan sedang melintas untuk menghubungi pihak kepolisian kalau ada mayat di sini," ungkap Kamis di lokasi kejadian. Mendapat informasi itu, 30 menit kemudian pihak Kepolisian Resort (Polres)

Bintan bersama dengan jajaran Polsek Teluk Bintan tiba di lokasi dan langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Polisi sempat mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi mayat tersebut. Pasalnya dari tubuh mayat yang diduga korban pembunuhan itu tidak ditemukan identitas korban. "Kami tidak menemukan identitas apapun dari tubuh korban," ungkap Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas di lokasi. Pada saat hendak dilakukan evakuasi jasad tersebut,

polisi mendapati kondisi pada tubuh mayat itu sudah sebagaian besarnya rusak dengan kondisi yang membengkak dan banyak bagian tubuh yang melepuh. Pada saat ditemukan, mayat yang terikat tiang beton itu menggunakan baju kaos berwarna coklat dengan menggunakan sebuah pampers. "Kami memperkirakan korban berusia sekitar 65 tahun dengan panjang badan sekitar 165 centimeter dan berkelamin lakilaki," kata Wisnu. Pantauan di lapangan, mayat pria paruh baya itu

ditemukan dengan keadaan telungkup dengan kondisi seluruh bagian tubuhnya menempel di tiang beton yang diikat menggunakan tali tambang. Selain itu, pada bagian kaki sengaja diikat dengan kondisi dilipat untuk menyesuaikan panjang tiang beton agar pas dengan panjang mayat tersebut. Setelah dilakukan identifikasi sementara oleh pihak kepolisian, selanjutnya mayat tanpa identitas itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang untuk selanjutnya dilakukan otopsi. (cw95)

gasan Pemda soal dugaan pengoplosan beras tersebut. Selain itu, pertemuan yang direncanakan yang sudah dijadwalkan juga gagal. "Kita heran dengan sikap Walikota, karena yang pertama mengetahui kasus ini adalah kami dan selanjutnya disampaikan ke pihak Walikota," imbuhnya. Sebelumnya Lis berjanji akan turun ke gudang untuk mengecek lokasi tempat pengoplosan beras tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindakan dari Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan intansi terkait yang sudah mengetahui lokasi pengoplosan beras yang sudah merugikan masyarakat Kota Tanjungpinang. "Saya mendapatkan laporan dari anggota saya, terkait adanya gudang yang mengoplos beras di KOta Tanjungpinang," ujar Lis beberapa waktu lalu.

Dikatakan Lis, saat itu, dirinya telah memegang data lengkap keberadaan dan aktifitas ilegal tersebut. Bahkan telah menyimpan dokumen berbentuk foto lokasi gudangnya. "Ini sangat merugikan masyarakat Tanjungpinang. Sebab beras yang bagus dioplos dengan beras yang kualitasnya jelek," ucapnya. Sementara itu, salah satu warga Kota Tanjungpinang, Mahfud menyayangkan Pemko Tanjungpinang yang bertindak lambat terkait diketahuinya ada gudang yang melakukan pengoplosan beras. Tentu dirinya meminta pada Walikota Tanjungpinang untuk segera melakukan penggerebkan terhadap oknum pemiliki gudang yang melakukan pengoplosan beras tersebut. "Jangan menunggu-nunggu lagi. Kalau sudah mengetahui lokasi dan jelas me-

lakukan oplosan beras langsung ditindak saja. Jangan takut ada yang membekingi. Sebab hal ini sangat merugikan masyarakat banyak," ungkap Mahfud pemilik rumah makan. Kepala Bidang (Kabid) Perdaagangan Dinas Perindustrian Perdaganggan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindagekraf dan PM) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto saat dikonfirmasi sebelumnya mengaku tidak mengetahui terkait adanya pemilik gudang atau distributor beras yang melakukan pengoplosan. "Waduh. Saya malah baru dengar dari anda. Nanti, saya akan cek kebenarannya dulu," ujar Teguh. Menurutnya, kalau Walikota yang ngomong tentunya itu benar. Tetapi dirinya dan tim lainnya yang biasa turun kelapangan belum mengetahui adanya indikasi ini.(eza)

Dari Halaman 17

Lis Harus Untuk itu, Brando meminta Walikota agar segera turun ke gudang pengoplos beras tersebut dan tindak pelaku yang bermain dengan menipu masyarakat Kota Tanjungpinang. Apalagi lanjut dia, dengan melakukan pengoplosan beras tersebut, maka si pelaku sudah jelas mengeruk keuntungan pribadi yang sangat besar untuk menimbun dan menambah kekayaannya. "Awalnya, kita yang menerima laporan dari masyarakat soal dugaan pengoplosan beras dari salah satu distributor di Tanjungpinang. Selanjutnya, data berupa foto serta lokasi gudang distributor tersebut kita kirimkan kepada Walikota melalui salah satu Kasubbag di Humas dan Protokol Pemko Tanjungpinang," ungkapnya. Pihaknya juga sudah berulangkali menghubungi Walikota guna meminta kete-

Dari Halaman 17

Agung Hadiri kan kepada seluruh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk tidak cuti pada saat menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. "Pelarangan cuti bagi Satpol PP menjelang hari H Pemilukada ini dimulai dari 7 hari sebelum hari H Pilkada hingga 7 hari setelah hari H Pilkada. Kecuali cuti dikarenakan sakit," kata Tjahyo Kumbolo. Hal ini dikarenakan, menurut Mendagri, peran Sat-

ingkuti bimbingan berkarakter yang baik. Dadang mengatakan pihaknya terus memantau dan mengikuti perkembangan proses hukum yang dilakukan pihak kepolisian. Dan tentunya tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan tersebut. "Kita akan lihat hasilnya nanti, termasuk kasus yang sebelum-sebelumnya oleh oknum guru ini. Kalau untuk oknum guru negeri, jelas akan ada sanksi beratnya dari pemerintah. Sedangkan untuk oknum guru swasta, kami berharap pihak yayasan juga memberikan sanksi berat bila terbukti," tutup Dadang.(cw53)

pol PP sangat dibutuhkan dalam mengamankan tempat-tempat yang dianggap vital menjelang pelaksanaan Pilkada seperti perkantoran, pusat pemerintahan, dan lainnya. Senada dengan hal tersebut, Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana yang juga Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri juga menyampaikan laporan pelaksanaan Jambore Nasional Satpol PP tersebut. Menurut Agung, kegiatan

yang berlangsung selama 4 hari ini, diikuti 1.500 anggota Satpol PP se-Indonesia. Dengan tema "Melalui Kegiatan Jambore Nasiobal Satpol PP ini, kita tingkatkan sumber daya Satpol PP dan kebanggaan Korp Praja Wibawa". "Dengan sinergisitas, keprofesionalan setta disiplin yang tinggi diharapkan Satpol PP dapat menjaga masyarakat dalam menyelenggarakan dan menegakkan perda di daerah sebagai upaya memajukan daerahnya,"

terang Agung. Selain itu ditambahkannya, pada Pilkada serentak nantinya Satpol PP juga diharapkan dapat bersikap netral, tidak memihak kepada salah satu calon. "Satpol PP juga merupakan PNS. Jadi harus bersikap netral. Hal ini dilaksanakan untuk mesukseskan pelaksanan Pilkada tersebut," ungkap Agung seraya mengingatkan seperti apa yang disampaikan Mendagri Tjahyo Kumbolo.(cw99)

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Sabtu, 10 Oktober 2015

19

APBD-P Bintan Diketuk Rp1,003 T BINTAN (HK) — Setelah melalui proses panjang, akhirnya Anggaran Pembiayaan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Bintan tahun 2015 diketuk pada angka Rp1,003 trilun lebih. Oki Alexander Liputan Bintan Angka belanja Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bintan ini sudah disahkan di dalam sebuah rapat Paripurna Istimewa antara Pemkab Bintan dengan DPRD Bintan di ruang rapat utama Kantor DPRD Bintan, Jumat (9/10) pagi. Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar menyampaikan, dalam amanat perundang-undangan APBD merupakan rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda). Seperti yang telah kita kemukakan pada penyampaian rancangan peraturan daerah (Ranperda), Doli mengatakan, bahwa tujuan Perubahan APBD disusun untuk memberikan pedoman dan arah dalam pelaksanaan program kegiatan guna tercapainya rencana strategi yang telah ditetapkan den-

gan menyesuaikan perubahan kondisi dan situasi dalam pelaksanaannya. Sehingga lebih mempertajam terwujudnya visi dan misi daerah yang telah dijabarkan dalam rencana jangka panjang maupun jangka menengah Pemerintah Daerah Kabupaten Bintan. Dengan pertimbangan objektif atas kemampuan keuangan daerah yang tergambar dalam Kebijakan Umum APBD Perubahan serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Perubahan untuk Tahun Anggaran 2015 yang telah dituangkan dalam Nota Kesepakatan, dan sesuai dengan perkembangan pembahasan Ranperda terdapat beberapa penyesuaian pada pos pendapatan, belanja maupun pembiayaan. "Dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2015 proyeksi pendapatan sebesar Rp881,93 miliar lebih yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) se-

besar Rp176,62 miliar lebih, dana perimbangan sebesar Rp528,65 miliar lebih, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp176,65 miliar lebih," sebut Doli dalam rapat itu. Ia juga menambahkan, APBD-P Bintan tahun 2015 sebesar Rp1,003 triliun terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp495,51 miliar lebih, sedangkan belanja langsung sebesar Rp508,18 miliar lebih. Sedangkan penerimaan pembiayaan daerah yang bersumber dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun anggaran sebelumnya sebesar Rp121,76 miliar lebih. "Defisit sebesar Rp121,76 miliar lebih, dari penerimaan dan pengeluaran pembiayaan, kemampuan pembiayaan netto sebesar Rp121,76 miliar lebih. Sehingga secara struktur sisa lebih perhitungan anggaran tahun berkenaan sebesar nol rupiah," kata Doli. Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi mengatakan proses pembahasan APBD-P tahun 2015 ini, telah dilaksanakan baik di tingkat Badan Anggaran (Banggar) maupun di tingkat komisi-Komisi bersama tim

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

SURAT KESEPAHAMAN — Ketua DPRD Bintan, Lamen Sarihi bersama dengan Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar menandatangani surat kesepahaman APBD-P Bintan, Jumat, (9/10). anggaran Pemkab Bintan. Lamen berharap, dalam rangka menjalankan tugas-tu-

gas dan fungsi DPRD baik sebagai fungsi anggaran, fungsi legislasi, serta fungsi penga-

CMYK

wasan yang telah diamanatkan oleh peraturan perundangundangan semoga kita semua

dapat melaksanakannya dengan baik dan mendapatkan berkah dari Allah SWT. ***

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Sabtu, 10 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

Aktivitas Gelper Resahkan Warga BATAM (HK) — Aktivitas perjudian berkedok gelanggang permainan elektronik (gelper) membuat resah masyarakat di Batuaji. Soalnya, kegiatan ini banyak menghancurkan mental warga. pemerintah. Harus selektif dan mampu menekan dampak negatif yang bakal terjadi. "Saya banyak mendapat "Jadi jangan sembarangan pengaduan. Dan semua pen- juga buka lokasi gelper ini," gaduan itu resahkan. Semua ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, karena kehadiran gelper di Batuaji," ujar Ketua Gerakan ada beberapa lokasi yang Pemuda Nelayan Pulau-pu- patut diperhatikan kebelau Indonesia (GPNPI), Yosef radaannya. Lokasi Simpang Base Camp, Mitra Mall, PaDias di Batuaji, kemarin. Terlepas dari legalitas sar Sagulung dan di Perumadari lokasi gelper itu ada atau han Pemda. Lokasi itu harus tidak izin, menurutnya, loka- menjadi perhatian dari apasi gelper ini menjadi anca- rat dan pemerintah. "Silahkan perhatikan seman. Dimana setiap hari, katanya, selalu saja terjadi jumlah lokasi. Itu bukan gekeributan dalam rumah tang- langgang permainan, tetapi ga. Soalnya banyak uang yang sudah berbau judi. Pemerinseharusnya diberikan untuk tah dan aparat, tolong sikapi keluarga, dipertaruhkan ter- gelper yang meresahkan tersebut," katanya. lebih dulu untuk bermain. Untuk diketahui, razia "Banyak pemuda dan nelayan yang sudah terbius den- yang dilakukan Badan Pengan aktivitas gelper ini. Jadi anaman Modal dan Pelayantidak ada dampak positif de- an Terpadu Satu Pintu (BPM ngan adanya gelper," ujarnya. PTSP) Kota Batam tidak diDisebutkannya, dampak perdulikan oleh sejumlah yang negatif muncul di ten- pengusaha gelanggang pergah-tengah masyarakat ini mainan elektronik (gelper) di seharusnya m e n - Sagulung dan Batuaji. Penggerebekan dan pej a d i nyegelan terhadap Gelper perhaHappy Game di lantai III Satian gulung Mall oleh BPM PTSP, Jumat (11/9) lalu ternyata hanya formalitas. Sebab, sehari setelah penyegelan, gelper masih beroperasi dengan terbuka menganga. Pantauan di lokasi Sagulung Mall, di gelper Happy Game tersebut, terlihat sebanyak 7 unit mesin gelper jenis fish hunter yang ratarata dimainkan oleh orang dewasa dan anak-anak setelah pulang sekolah. Bobi, penjaga Happy GaYosef Dias me mengatakan, dia hanya menjalankan perintah dari atasannya. Terkait perizinan dia tidak

Eddy & Dedi

Liputan Batuaji

mengetahui secara pastinya. "Bos yang suruh buka, makanya saya buka. Kalau soal perizinan atau lain sebagainya, saya kira langsung saja sama bosnya untuk menanyakannya," kata Bobi. Sementara itu, Rosano, sebagai pemilik gelper Happy Game tersebut mengatakan, terkait penggerebekan sambil penyegelan itu, pihaknya baru sekali menerima surat peringatan. Dan menurutnya, Happy Game tersebut hanya permainan anak-anak dan tak melanggar aturan seperti yang terterah dalam Perda nomor 17 tahun 2001 serta Permen nomor 30 tahun 2014. Terpisah Gustian Riau, kepala Badan penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (BPM PTSP) Batam menegaskan, kalau gelper Happy Game tersebut jelas-jelas sudah sangat melanggar aturan yang berlaku dalam Perda nomor 17 tahun 2001 dan mengacu ke Permen 30 tahun 2014 tentang Dunia Usaha Pariwisata. Masih dengan Gustian Riau dalam telepon genggamannya, salah satu point yang dilanggar adalah operasional yang melebihi batas waktu serta posisi gelper yang tidak layak. Kita juga akan lakukan pemanggilan pengelolanya. "Kami akan lakukan pemanggilan, dan gelper itu sudah jelas melakukan pelanggaran dengan yang waktu sudah kelewatan batas," pungkasnya singkat, Rabu (16/9) siang. Terkait gelper yang berada dikomplek Merlion, Batuaji dan gelper di simpang Base camp, Sagulung, Gustian Riau membenarkan apabila tak memiliki ijin akan kita tutup langsung secara permanen. Dan tak ada istilah mengurus perijinannya. Pasalnya, setiap mau digrebek pasti dikatakan masih dalam pengurusan. "Kita akan lakukan penutupan secara peemanen, apabila tak dikantongi perijinannya. Bahkan, setiap dilakukan penggrebekan, pihak pengelolanya selalu menyatakan masih dalam pengurusan semntara tak ada sama sekali," ujar dia lagi.***

MAMAN/HALUAN KEPRI

SIDANG TILANG — Ratusan warga Batam yang tertangkap melakukan pelanggaran lalu lintas mengantri untuk menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Jumat (9/10). Dari persidangan diketahui, jumlah pelanggaran terhadap tata tertib lalu lintas ini terus mengalami peningkatan.

420 Pelanggar Sidang di Pengadilan BATAM (HK) — Sebanyak 420 berkas pelanggar lalu lintas di sidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Jumat (9/10). Sidang yang dipimpin hakim tunggal Budiman Sitorus, SH didampingi Jaksa Penuntut Umum (JPU) Isnan, tak hentinya membacakan berbagai pelanggaran yang akhirnya menyebabkan dilakukannya penilangan terhadap pengendara. Hidup, warga perumahan Family Dreams ini harus disidangkan karena kedapatan menembus jalur cepat yang dilarang bagi pengendara roda dua. "Hidup, disidangkan karena terbukti melanggar peraturan lalulintas. Dengan perbuatannya, maka harus ditilang dan disidan-

Hindari Razia Lalu Lintas

Pengendara Jatuh karena Putar Arah BATAM (HK) — Unit Lantas Polresta Barelang menggelar razia cipta kondisi diruas jalan Abdul Jamal Temenggung, Mukakuning, Sei Beduk, Jumat (9/10) sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Sasarannya adalah para pengendara motor dan mo-

bil yang tidak melengkapi surat kendaraan serta alat keselamatan. Razia tersebut terjaring puluhan pengendara motor dan mobil terpaksa diberikan tindakan langsung (Tilang), lantaran tidak melengkapi surat kendaraan serta tidak memakai alat

keselamatan. Beberapa lainnya diberikan ?teguran. "Kesalahan mereka karena tidak menggunakan helm dan tidak membawa surat kendaraan," sebut salah satu petugas yang melakukan razia dijalanan tersebut. Selain menjaring pelanggar lalu lintas, razia itu juga

bertujuan untuk mengantisipasi masuknya pelaku kejahatan jalanan, senjata tajam. Bahkan beberapa kendaraan beplat luar, juga diberhentikan lalu diperiksa. "Kita lakukan pemeriksaan senjata tajam dan pelaku kejahatan jalanan. Ini bentuk antisipasi para pem-

gkan. Jadi Hidup, hiduplah dijalan yang benar. Biar lambat tapi selamat, kamu masuk jalur cepat pula, mentang-mentang namamu Hidup, kalau kecelakaan yakin kamu bisa hidup terus," kata Budiman. Petugas PN Batam juga secara bergantian memanggil satu persatu para peserta sidang, hal ini sengaja dilakukan melihat jumlah peserta yang membludak, dan guna menjaga ruang sidang tidak kepenuhan (overload). Sementara, beberapa pengunjung menyatakan kekecewaannya karena tidak kunjung dipanggil hingga sidang berakhir. Dodi, warga lainnya yang ada di PN Batam menanyakan kepastian persidangan atas STNK sepeda motorn-

bunuhan yang dikota Batam ini," jawabnya. Pantauan di lapanga, beberapa pengendara khususnya roda dua tampak panik. Titik razia sendiri berada di Jalan Abdul Jamal Temenggung tersebut. Tak pelak, sebagian pengendara tampak memutar arah berbelok untuk menghindari razia. Bahkan ada pula yang sempat terjatuh karena berniat kucing-kucingan agar tidak di tilang. Selain itu

ya yang ditilang kepada Jaksa Isnan. Saat dikonfirmasi, berkas persidangan atas namanya ternyata tidak terdaftar sebagai peserta sidang hari ini. "Berkas kamu tidak ada didaftar, mungkin pihak Kepolisian belum menyerahkan ke kejaksaan. Kalau ada, tidak mungkin kita tidak panggil. Coba konfirmasi lagi ke Polresta, bagaimana dan kapan sebenarnya kamu akan disidangkan. Karena berkasnya belum masuk," kata Isnan. Para peserta sidang dikenakan denda mulai dari Rp 50 ribu, dengan melihat tingkat kesalahan yang dilakukan. Melihat tak kunjung berkurangnya volume peserta yang mengikuti per-

juga para pemotor harus rela menunggu dipinggir jalan setelah razia usai. Bahkan ada yang lucu, Lisda, seorang wanita yang usianya diperkirakan 21 tahunan, menangis sejadijadinya karena distop petugas. Saat ditanya, dia beralasan sedang mencari pekerjaan, karena sudah lama tak kunjung kerja. "Iya, saya tak ada SIM dan STNK. Motor ini saya pinjam dari temen saya un-

sidangan karena penilangan oleh Kepolisian. Jaksa Isnan saat dijumpai usai persidangan mengatakan bahwa kesadaran dan pengetahuan masyarakat akan peraturan lalulintas seakan diabaikan. "Setiap kita menyidangkan, peserta sidang selalu bertambah. Masyarakat seakan mengabaikan peraturan lalulintas, hingga harus dilakukan penilangan. Kalau kecelakaan, bagaimana? Pasti fatal kan? Jadi kita juga menyampaikan kepada masyarakat, agar mamatuhi aturan yang ada. karena setiap peraturan yang diterapkan bagi pengendara itu untuk keselamatan juga kan? Jadi sadarlah," pungkas Isnan.(cw51)

tuk melamar pekerjaan ke Batam Center. Tiba-tiba dirazia," ujarnya. Begitu juga dengan Andi, pemotor yang memutar arah. Ia terjauth karena takut kena razia polisi lantaran tak ada STNK dan SIM-nya. "SIM saya tak ada. Kalau pun mau urus, uang tak punya, karena saya hanya kerja serabutan saja, makanya saya mutar dan terjatuh kejalan raya itu," ujar dia saat mutar arah ke Panbil. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Sabtu, 10 Oktober 2015

21 Feghouli

Inter Incar Feghouli INTER Milan mengincar Sofiane Feghouli milik Valencia. Winger 25 tahun timnas Aljazair itu bakal coba direkrut oleh Inter di bursa transfer Januari mendatang. Dilansir Tuttosport, Inter sedang mencari pemain top untuk meningkatkan kekuatan serang mereka di sektor sayap kanan. Feghouli adalah incaran utama mereka. Feghouli sebelumnya sempat dikaitkan dengan Barcelona. Namun, Barcelona diyakini sudah tidak tertarik lagi kepadanya. Kontrak Feghouli bersama Valencia akan habis pada 30 Juni 2016. Barubaru ini, kabarnya kedua pihak sudah gagal mencapai kesepakatan terkait kontrak anyar. (bln)

BANDUNG (HK) — Babak semifinal leg kedua Piala Presiden 2015, antara Persib Bandung melawan Mitra Kukar bakal digulirkan Sabtu (10/10) sore ini di Stadion Si Jalak Harupat. Kedua tim disinyalir akan mengerahkan semua kekuatan penuh mereka dalam laga kali ini. Namun, sedikit masalah akan dialami oleh pasukan Jafri Sastra. Ya, setelah meraup kemenangan 1-0 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar kini dihadapkan dengan kondisi sulit. Sama halnya Persib

Bandung yang lebih dulu melawat ke Tenggarong, pasukan Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) juga terancam mengalami kelelahan. Kondisi ini tentu bakal dimanfaatkan oleh tuan rumah untuk menjinakkan Hendra Adi

Bayauw cs nanti. Keunggulan dengan margin satu gol belum membuat posisi Mitra Kukar aman. Mereka setidaknya harus bermain santai dan jangan sampai ikut dalam tempo yang dimainkan oleh Persib. Carlos Raul, Zulkifli Syukur dan Eka Ramdani akan menjadi tumpuan Jafri Sastra kali ini. Sementara itu, meski kalah di leg pertama, namun Maung Bandung tengah dalam kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, sejumlah pemain kembali memperkuat Persib di leg kedua nanti. Nama-nama seperti Vladimir Vujovic, Ahmad

Jufriyanto, Ilija Spasojevic dan Zulham Hamrun dipastikan bakal diturunkan oleh pelatih Djadjang Nurdjaman. Hasil buruk saat bertandang ke Kalimantan akan dibalas dengan mendulang hasil manis kedua setelah mengalahkan Pusamania Borneo FC dengan skor 2-1 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Soreang, Bandung. Dalam pertandingan ini, gol cepat menjadi hal yang wajib agar memberikan shock teraphy kepada masing-masing pemain lawan. Jika melihat penampilan sporadis Persib seperti saat menjamu Pusamania Borneo FC beberapa waktu lalu, bisa dipastikan Naga Mekes tak akan mampu berbuat banyak. Meski begitu, semangat berlipat untuk lolos, ditambah dengan keunggulan satu gol, membuat pasukan Jafri Sastra akan bermain dengan semangat tanpa menyerah. (bln)

Persib Bandung vs Mitra Kukar Sabtu (10/10) Pkl. 18:00 WIB di Indosiar

Ekuador Permalukan Argentina BUENOS AIRES (HK) — Hasil mengejutkan terjadi ketika Argentina yang bermain di markasnya sendiri, Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti, kalah dari tamunya, Ekuador, dengan skor 2-0, pada duel perdana babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Jumat (9/10) pagi WIB. Setelah tak diperkuat kaptennya, Lionel Messi, Argentina juga kembali diterpa duka setelah bomber andalan lainnya, Sergo Aguero, harus ditarik keluar kala pertandingan ini baru berjalan 24 menit. Ia mengalami cedera hamstring dan posisinya lantas digantikan Carlos Tevez. Sayang, penyerang senior milik Boca

Juniors itu tak tampil tajam di depan gawang. Dengan Ekuador yang terus bertahan total, babak pertama pun berakhir imbang kacamata. Di paruh kedua duel berjalan lebih seru, meski dominasi tetap mutlak dikuasai Tim Tango. Namun mereka tak tampil efektif dengan lesatan 16 tembakan ke gawang, tanpa satu pun gol yang mampu tercipta. Pada sepuluh menit akhir laga, Ekuador kemudian menghukum efektivitas buruk Argentina. Di menit ke-81, kejutan luar biasa dihadirkan Ekuador. Berawal dari sepak pojok Antonio Valencia, pemain senior, Segundo Alejandro Castillo, me-

nanduk bola ke arah gawang Argentina, yang tanpa diduga disambut oleh Fricson Erazo. Gol! Ekuador unggul 1-0. Tertinggal satu gol, Argentina langsung memberikan rekasi cepat dengan mengepung pertahanan Ekuador. Namun bukan gol penyama kedudukan yang mereka dapat, melainkan kekalahan dengan skor ganda. Lewat serangan balik super cepat, Valencia yang membawa bola ke pertahanan kosong Argentina mengirim umpan mudah pada Felipe Caicedo. Mudah saja bagi mantan penggawa Manchester City itu untuk kemudian membawa Le Tricolor mengakhir pertandingan lewat keunggulan 2-0. Kemenangan itu mengantarkan Ekuador duduk di peringkat pertama kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL bersama Paraguay, Kolombia, Uruguay, dan Chile. (glc)

Ronaldo: Syukurlah Tak Play-off HASIL LENGKAP KUALIFIKASI EURO 2016 Georgia vs Gibraltar 4-0 Rep. Irlandia vs Jerman 1-0 Skotlandia vs Polandia 2-2 Hungaria vs Kep. Faroe 2-1 Irlandia Utara vs Yunani 3-1 Rumania vs Finlandia 1-1 Albania vs Serbia 0-2 Portugal vs Denmark 1-0 BRAGA (HK) — Berkat kemenangan atas Denmark, Portugal pun memastikan diri lolos ke putaran final Piala Eropa 2016. Kapten mereka, Cristiano Ronaldo, bersyukur Portugal lolos tanpa harus bermain di babak play-off. Portugal boleh dibilang cukup dominan di Grup I kualifikasi Piala Eropa 2016. Dalam Tujuh per tandingan, Ronaldo dan rekan-rekannya menang enam kali dan hanya kalah satu k ali. Terak hir, pada Jumat (9/10) dinihari WIB, mereka menang 1-0 atas Denmark. Buat Ronaldo sendiri, kemenangan itu terbilang melegakan. Selain membawa Portugal lolos dengan keunggulan enam poin atas Denmark --yang ada di urutan kedua--, kemenangan itu juga menun-

jukkan bahwa Portugal mampu mengatasi grup yang tricky. Selain Denmark, Portugal juga harus bertarung dengan Serbia, Albania, dan Armenia di Grup I. Ini juga membuat Portugal menempuh jalur berbeda dibandingkan kualifikasi Piala Dunia 2014. Kala itu, Portugal lolos ke Brasil melalui jalur play-off, di mana mereka harus bertarung dua kali melawan Swedia. "Ini adalah kualifikasi yang sulit, di mana kami memulai dengan buruk, tetapi mengakhiri dengan b a i k . K e d a t a n g a n F e rnando Santos (sebagai pelatih, red) adalah nilai plus. Para pemain tampil lebih baik dan, syukurlah, kami tidak harus melalui

babak play-off," kata Ronaldo kepada RTP. "Kami menorehkan enam kemenangan beruntun. Sebagai sebuah tim, kami gigih mendapatkan kemenangan dan tak takut mengambil risiko. Denmark tidak layak menang karena mereka datang dengan mental defensif." "Kami memang bisa tampil lebih baik, tapi yang paling penting adalah kami lolos. Jadi, selamat untuk tim," ucap pemain depan Real Madrid ini. (dtc)

Ronaldo

Editor: Ricoh, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo


CMYK

Bisnis

Sabtu, 10 Oktober 2015

22

Rizal Ramli Soroti Freeport Seenaknya Sendiri di Indonesia JAKARTA (HK) — Usai menyoroti badan usaha milik negara (BUMN) dan beberapa program pemerintah, giliran perusahaan tambang asal Amerika Serikat, Freeport, dikritik pedas oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli. Perusahaan yang sudah bercokol di Indonesia sejak 1967 itu dinilai sudah seenaknya sendiri membuang limbah tambang ke sungai di sekitar area penambangan. “Limbah yang diaduk dengan merkuri itu dibuang begitu saja di sungai. Ikannya mati, penduduk menderita. Kalau mereka ikut good governance, enggak ada susahnya itu memproses limbah itu,” ujar Rizal saat berbicara dalam acara Dies Natalis Universitas Jayabaya, Jakarta, Kamis (9/10/2015). Freeport, kata Rizal, paham bahwa hukum di Indonesia lemah sehingga terus-terusan melakukan pencemaran lingkungan itu. Padahal, di negara asalnya, kata Amerika Serikat, perusahaan yang melakukan pencemaran alam dikenai denda yang sangat besar hingga puluhan miliar dollar AS. Dari sisi pembayaran royalti, Freeport hanya bayar 1 persen kepada negara.

Masyarakat Papua hanya dapat sedikit manfaat, sementara alam di sana rusak. Penyebab perusahaan asing itu berani berlaku seenaknya lantaran banyak pejabat Indonesia yang mau disogok. “Daripada bersihkan limbah, mending sogok aja pejabatnya. Daripada bayar royalti, mending lobi aja pejabatnya,” sindir dia. Oleh karena itulah, Rizal kesal dengan para pejabat di sektor energi dan mineral batubara (ESDM) yang mau membuat aturan baru renegosiasi kontrak karya perusahaan-perusahaan tambang. Dari yang awalnya renegosiasi kontrak paling cepat 2 tahun sebelum kontrak habis, menjadi 10 tahun sebelum kontrak habis. “Pejabat itu enggak tahu teknik negosiasi, semakin kepepet (perusahaan tambang itu), bargaining posisi kita makin baik. Jadi, untuk bermanfaat buat bangsa, mari kita tulis kembali sejarah itu,” ucap dia.(kom)

KOM

PT FREEPORT — Inilah lokasi tambang PT Freeport, sebuah perusahaan Amerika yang telah lama beroperasi namun dinilai oleh Menko Kemaritiman, Rizal Ramli tidak perusahaan asing ini berbuat senaknya di Indonesia.

Susi Sebut Pengusaha Indonesia Pelit untuk Investasi JAKARTA (HK) —- Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyindir para pengusaha Indonesia khususnya di sektor kelautan dan perikanan. Menurut Susi, pengusaha lokal malas untuk menyisihkan keuntungan untuk in-

vestasi baru. Akibatnya, perusahaan atau pengusaha Indonesia di sektor perikanan dan kelautan kalah bersaing dibandingkan pebisnis asing. “Orang Indonesia pelit investasi. Keuntungan seharusnya diinvestasikan kembali ke bisnis atau 40%

untuk re-investment,” kata Susi saat bertemu Asosiasi Industri Rumput Laut Indonesia (AIRLI) di KKP, Jakarta, Jumat (9/10). Susi lantas merujuk ke pengusaha rumput laut Indonesia. Ia menantang pengusaha pengolahan rumput

laut untuk masuk dan menanamkan modalnya lebih banyak karena Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) memiliki program untuk menggenjot produk dan pengolahan rumput laut. Setiap bulan, pengusaha diminta membangun pabrik pengolahan rumput laut kare-

na investasi tidak terlalu tinggi. “Bisa nggak? Kalau nggak bisa berhenti jadi pengusaha. Ini keuntungan jadi opportunity,” ujarnya. Menjawab tantangan itu, Ketua Umum AIRLI Soerianto Kusnowirjano, mengaku belum mampu membangun pabrik baru setiap bulan.

Kini, pihaknya bersama asosiasi telah memiliki 30 pabrik pengolahan. Bila ingin membangun pabrik baru, pengusaha harus melihat tingkat kebutuhan terhadap produk olahan rumput laut. “Kalau setiap bulan belum,” jawab Soerianto. Susi bertanya balik ten-

tang biaya mendirikan 1 pabrik rumput laut baru. Ternyata kebutuhan investasi 1 pabrik baru olahan rumput laut sekitar Rp 50 miliar. “Kalau Rp 50 miliar kecil,” jawab Susi yang langsung disambut tawa para pengusaha dan pejabat KKP.(dtk)

MRD

SUSI PUDJIASTUTI

Pajak di Indonesia Masih Mudah Diakali JAKARTA (HK) — Pengamat Perpajakan Yustinus Prastowo melihat Indonesia masih menarik untuk dijadikan ladang investasi. Sayangnya, sistem perpajakan di Tanah Air masih lemah. "Masih mudah untuk diakali sistem perpajakannya," ungkapnya di Kepulauan Seribu, Jakarta Jumat (9/10). Menurut Yustinus, perusahaan asing masih banyak yang melakukan penghindaran pajak. Salah satu caranya, melakukan transaksi yang ditujukan untuk meminimalkan beban pajak. Semisal, perusahaan Indonesia menambah modal dengan berutang kepada pe-

rusahaan terafiliasi di luar negeri. Dengan begitu, perusahaan dinilai memiliki beban utang yang bisa mengurangi keuntungan, sehingga tak dikenakan pajak. Beda hal jika perusahaan menambah modal dari kantong sendiri. Berdasarkan sistem perpajakan Indonesia, perusahaan dianggap untung dan harus membayar dividen. Nah, pemerintah bisa memungut pajak dividen. "Perusahaan asing yang sudah belasan atau puluhan tahun tidak pernah untung tapi gak pernah ditutup. Setelah diperiksa ternyata mereka selalu dapat pinjaman dari luar negeri, nah ini jadi

persoalan." Di sisi lain, menurut Yustinus, Indonesia menjadi satu dari delapan negara yang masyarakatnya paling banyak melarikan uang ke negara surga bagi pembayar pajak (tax haven country). "Saya ada data, Indonesia peringkat 8 negara yang simpan uang di tax haven. Artinya orang Indonesia kaya-kaya. Ada USD 300 miliar di tax heaven, tapi di sisi lain aliran uang haram yang keluar capai Rp 180 triliun," katanya. "Sebagian besar karena praktik penghindaran pajak. Satu hal yang bikin penerimaan pajak nggak optimal ya international tax avoidance."(mrd)

Pemerintah Bakal Impor 30 Ribu Ton Daging JAKARTA (HK) —- Pemerintah tengah mencari negara pemasok daging baru. Ini untuk menutupi kebutuhan daging di Tanah Air yang diperkirakan bakal meningkat 8 persen menjadi 30 ribu ton pada tahun depan. “Ini semua impor, karena lokal belum bisa memproduksi,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin seusai rapat koordinasi terkait kebutuhan pangan hingga akhir tahun dan perkiraan

CMYK

tahun depan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Jumat (9/10). Adapun kebutuhan daging hingga akhir tahun ini diperkirakan mencapai 23 ribu ton. Direktur Jendral Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto menambahkan, pemerintah tengah mencari alternatif negara pemasok daging dan sapi. Ini demi mengurangi ketergantungan pasokan sapi dari

Australia dan Selandia Baru. “Saya kira banyak sumber, India masih ada, Eropa juga masih memungkinkan. Jangan pasokan ini hanya dari Australia dan Selandia Baru. Ini bisa menghambat perkembangan (industri).” Hadir dalam rapat tersebut Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.(mrd) Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Andika Kurniawan


Sabtu, 10 Oktober 2015

Iklan

23


CMYK

Hikmah

Sabtu, 10 Oktober 2015

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 10 Oktober 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

04.55

12.14

15.17

18.17

19.26

24

Belajar Sedekah dari Pohon Oleh: Karman

Terjemahan Alqur’an

Surah Maryam 98. Dan berapa banyak telah Kami binasakan umat-umat sebelum mereka. Adakah kamu melihat seorangpun dari mereka atau kamu dengar suara mereka yang samar-samar? (QS. 19:98)

Surah Thaha 1. Thaahaa 912. (QS. 20:1) 2. Kami tidak menurunkan Al-Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi susah, (QS. 20:2) 3. tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah), (QS. 20:3) 4. yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi. (QS. 20:4) 5. (Yaitu) Yang Maha Pemurah, yang bersemayam di atas ‘Arsy. (QS. 20:5) 6. Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah. (QS. 20:6) 7. Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia yang telah tersembunyi. (QS. 20:7) 8. Dialah Allah, tidak ada Ilah (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al-asmaaul husna (nama-nama yang baik). (QS. 20:8) 9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa? (QS. 20:9) 10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: “Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu”. (QS. 20:10) 11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: “Hai Musa. (QS. 20:11) 12. Sesungguhnya Aku inilah Rabbmu maka tanggalkanlah kedua terompahmu, sesungguhnya kamu berada di lembah yang suci, Thuwa. (QS. 20:12) 13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu). (QS. 20:13) 14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Ilah (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. (QS. 20:14) 15. Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan. (QS. 20:15)

Koridor SESUNGGUHNYA Allah SWT mengampuni beberapa kesalahan umatku yang disebabkan karena keliru, karena lupa, dan karena dipaksa (HR Ibnu Majah, Baihaqi, dan lain-lain)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

RASULULLAH SAW bersabda:"Tidak akan masuk neraka orang yang shalat sebelum terbitnya matahari dan sebelum terbenamnya, yakni shalat subuh dan ashar."( HR Muslim)

ALQURAN menjelaskan fenomena alam dengan ungkapan yang sangat indah. "Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Alquran itu adalah benar. Dan, apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu?" (QS alFushilat [41]: 53). Kebenaran Alquran dapat diketahui melalui apa saja, mulai dari merenungi fenomena alam semesta hingga fenomena kemanusiaan yang terjadi pada diri kita. Namun, yang banyak luput dari aktivitas permenungan kita, yakni bukti kebenaran Alquran terdapat pada fenomena pohon. Alquran banyak menyebut

jenis pohon sebagai sesuatu yang penting dan mesti diperhatikan. Pohon tien dan zaitun, misalnya, dijadikan sarana sumpah Allah atas kesempurnaan ciptaan-Nya, yaitu manusia (QS at-Tien [95]: 1-5). Bahkan, pohon zaitun secara khusus disebut sebagai pohon penuh berkah (syajarah mubaarokah) (QS an-Nur [24]: 35). Bila dilihat dengan mata telanjang, pohon tidak memperlihatkan gejala menarik apa pun. Ia merupakan makhluk hidup yang statis, diam dan tidak bergerak. Namun, bila dilihat dari sudut pandang ilmu pengetahuan dan sains, betapa keberadaan pohon sungguh menarik. Ternyata, ia tidak diam; ia terus bekerja

tanpa henti memberikan kebaikan kepada penghuni di muka bumi. Dalam perspektif ilmu biologi, siang dan malam, melalui akarnya, pohon terus menyerap air dan unsur makanan lainnya yang kemudian disalurkan ke batang, dahan, ranting, dan daun. Bahkan, pada siang hari pekerjaannya semakin bertambah. Di bagian hijau daun (klorofil) dengan dibantu sinar matahari, pohon melakukan kerja fotosintesis, yaitu sebuah proses sintesis antara air yang diserap dari tanah dan karbondioksida yang diserap oleh daun dari udara bebas. Proses fotosintesis ini menghasilkan glukosa dan

oksigen. Glukosa dipakai untuk menumbuhkan dirinya, sedangkan oksigen dibagikan kepada makhluk hidup lainnya, termasuk manusia. Karena pohon berbagi sebagian hasil kerjanya dalam bentuk oksigen, siapa pun yang mendekatinya akan merasakan suasana nyaman, sejuk, dan damai. Fenomena pohon di atas setidaknya mengajarkan dua hal kepada kita. Pertama, kita mesti senantiasa menyisihkan sebagian rezeki hasil usaha atau kerja kita untuk dibagikan secara ikhlas kepada orang lain sebagaimana pohon berbagi tanpa pamrih sebagian hasil kerjanya dalam

bentuk oksigen kepada makhluk hidup lainnya. Kedua, kebiasaan berbagi rezeki secara ikhlas kepada orang lain akan mendatangkan suasana damai, sejuk, dan nyaman sebagaima kesejukan yang diberikan oksigen akibat dari sifat berbagi pohon. Jadi, bila kita, baik secara pribadi maupun komunitas, ingin hidup damai, sejuk, tenteram dan penuh cinta kasih, biasakanlah berbagi kepada sesama. Suasana nyaman, sejuk, dan damai akibat kebiasaan dari berbagi dengan ikhlas sejatinya merupakan prakondisi untuk membuka pintu-pintu rezeki, kemudahan hidup, kemuliaan, dan persaudaraan yang hakiki. Allah SWT berfirman, "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah." (QS al-lail [92]: 5-7). Sebagai seorang hamba Allah, kita harus belajar dari kebaikan tanpa pamrih yang diberikan pohon dengan menebarkan kepedulian sosial, menjaga kebersihan lingkungan, membebaskan fakir miskin dari penderitaan, dan selalu memberi tanpa henti untuk kemaslahatan seluruh penduduk di muka bumi. Wallahu a'lam. (rpc)

Empat Doa Nabi Ibrahim Oleh: Hiznu Sobar BULAN Dzulhijah tidak bisa dilepaskan dengan kisah kekasih Allah (Khalilullah), Nabi Ibrahim as. Semasa hidupnya, sang nabi mempunyai banyak harapan yang ia tuangkan dalam berbagai lantunan doa. Pertama, harapan untuk dirinya. Nabi Ibrahim sangat berharap dirinya bebas dari kemusyrikan (menyekutukan Allah). "Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala." (QS Ibrahim [14]: 35). Sayyid Quthb dalam tafsirnya berujar: "Do'a ini menampakkan adanya kenikmatan lain dari nikmatnikmat Allah. Yakni nikmat dikeluarkannya hati dari

berbagai kegelapan dan kejahiliyahan syirik kepada cahaya beriman, bertauhid kepada Allah SWT." Demikian pentingnya iman dalam diri kita sehingga menjadi suatu prinsip (aldhowabith) bagi seorang Muslim. Kedua, harapan untuk keluarga. Mulai dari orang tuanya, "Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim berkata kepada bapaknya, Aazar, 'Pantaskah kamu menjadikan berhala-berhala sebagai Tuhan-Tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.' (QS al-An'am [6]: 74). Hingga anak keturunannya, "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang yang shalih. Maka Kami beri dia

kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersamasama Ibrahim, Ibrahim berkata: 'Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab: 'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar.'" (QS al-Shaffat [37]: 100-102). Nabi Ibrahim AS sangat berharap keluarganya, terutama ayahnya, meninggalkan perkara menyekutukan Allah SWT. Meskipun pada akhirnya hidayah Allah yang menentukan. Ketiga, harapan untuk masyarakat, baik saat

itu maupun hingga nanti. Bahkan, Nabi Ibrahim meminta kepada Allah agar suatu saat nanti, diutus seorang rasul sekalipun ia telah tiada. "Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka al-Kitab (Alquran) dan al-Hikmah serta menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS alBaqarah [2]: 129). Keempat, harapan untuk bangsa dan negara. Kecintaan Nabi Ibrahim kepada umatnya semakin terlihat saat beliau pun berdoa bukan hanya untuk dirinya, keluarganya, maupun masyarakat sekitar, tetapi bangsa dan negaranya beliau

doakan. "Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: "Dan kepada orang yang kafir pun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburukburuk tempat kembali." (QS al-Baqarah [2]: 126) Demikian harapan sang nabi, semakin ia mendekat dan mencintai Allah, bahkan menjadi kekasih Allah, beliau semakin banyak berdo'a, berharap semuanya semakin membaik. Mulai dari diri sendiri, keluarga terdekat, masyarakat sekitar hingga bangsa dan negara. Wallahualam. (rpc)

Menjaga Amanah-Nya

H

AMPIR dua bulan sudah darurat sipil kabut asap menimpa beberapa pulau di Indonesia; Riau, Jambi, Palembang dan Palangkaraya dan lainnya. Satu persatu korban berjatuhan karena kesulitan bernafas, baik tuamuda, lelaki perempuan, balita, bahkan bayi. Tidak ada pilihan lain selain bertahan di kediaman mereka masing-masing karena mengungsi pun kondisinya akan tetap sama. Bantuan dari negara lain pun berdatangan, tapi pengambil keputusan negeri ini masih enggan menerimanya dengan keyakinan kuat bahwa ia dan jajarannya mampu mengatasi masalah ini dengan baik. Sementara kita di Jakarta? Syukur Alhamdulillah, hujan sudah mulai turun di beberapa titik ibukota meski belum merata. Hujan, mungkin adalah salah satunya jawaban—selain sebagai rahmat Tuhan— hujan dapat menghentikan kabut asap yang menghalangi jarak pandang dan membuat sesak nafas berkepanjangan. Tak perlu diragukan, hujan pasti akan Dia turunkan. Namun, ada baiknya bahwa musibah yang menimpa banyak penduduk Riau dan sekitarnya ialah koreksi keras dari-Nya; wahai siapapun ia yang lalai dalam melestarikan alam semesta pemberianNya. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).” (Q.S. Ar Rum (30) : 41) Kerusakan telah nampak dalam dua tempat, demikian Allah melukiskan dalam firmanNya yang sungguh mengena dalam sanubari kita. Darat dan laut adalah sasaran empuk manusia-manusia lalai yang gemar merusak alam yang sudah ‘difasilitasi-Nya’ dengan cuma-cuma. alahan, sebagian besar mereka

justru asyik masyuk membuat kerusakan dan pencemaran tanpa berpikir panjang; bagaimana dampak yang akan ditimbulkan dari peristiwa tersebut? Sebelum kita menginjak tema tentang kerusakan, mari kita tengok maksud ayat 41 surah arRuum di atas. Qotadah dan As-Suddiy mengatakan: “Yang dimaksud kerusakan adalah Syirik, dan itu merupakan kerusakan yang paling besar” sedangkan Ibnu Abbas, ‘Ikrimah dan Mujahid mengatakan: “yang di maksud kerusakan di daratan yaitu seseorang membunuh saudaranya (saling membunuh diantara mereka), sedangkan kerusakan yang berada di lautan adalah mereka yang membawa kapal-kapal (mencari hasil laut) dengan paksa”. Ada yang mengatakan kerusakan di sini adalah kekeringan dan sedikitnya tumbuh-tumbuhan dan kurangnya keberkahan. Ibnu Abbas mengatakan: “kurangnya keberkahan dikarenakan perbuatan manusia agar mereka bertaubat” Ath-Thobari mengatakan: “sudah nampak kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allah dimana-mana di darat maupun di laut. Dari sekian banyak definisi para mufassir, kabut asap akibat kerusakan darat di muka bumi adalah salah satu bentuk ‘kemaksiatan’ manusia kepada Allah. “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepadaNya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerh yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami

membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamannya yang tumbuh merana. Demikianlah kami menjelaskan berulang-ulang tandatanda (kebesaran Kami) bagi orangorang yang bersyukur.”(Q.S. Al-A’raf (7) : 56-58) Surah al-araf ayat 56 sampai 58 ini sangat terkait dengan tema yang Allah buka dengan kalimat larangan ‘jangan’. Kalimat nahyu ini mengindikasikan bahwa penegasan sudah berlaku agar tidak merusak alam. Ini terkait setelah musibah asap ini merenggut banyak nyawa. Selanjutnya. Allah menyuruh kita untuk berdoa dengan dua adab yang dituntunNya yakni dengan perasaan takut dan penuh harap; yang berarti kita (yang tidak terkena cobaan asap) ini, jika kurang bisa memebantu secara moril dan materil, ikhlas membantu doa untuk para korban yang masih hidup atau syahid karena musibah asap. Terakhir dari ayat ini, Allah kemudian memberikan rahmatNya berupa turun hujan dan kemudian; seizinNya musibah asap ini segera berakhir. Tentu saja, dengan berakhirnya badai asap ini nanti, harus ada oknum yang bertanggungjawab atas musibah ini. Sebab, jika ditelusuri penyebabnya, musibah ini cecnderung menunjuk kepada kelalaian dan ketamakan manusia; bukan karena takdir Allah semata. Benar bahwa segala yang terjadi adalah seizin Allah, namun, musibah yang sifatnya ulah tangan manusia, akan berbeda urusannya. Kita tidak boleh menyalahkan Allah atas takdir ini. Justeru, kita yang harus mampu mengukir takdir menjadi lebih baik; dengan bekerjasama dan mengajak seluruh lapisan masyarakat turut peduli dan lebih menjaga alam dan apa saja yang telah dianugerahkanNya.(rpc)

RPC

LEMBAH Aqiq, Madinah, Arab Saudi

Lembah-Lembah yang Pernah Disinggahi Rasulullah

S

ALAH satu fenomena alam adalah terbentuknya lembah. Lembah merupakan wilayah yang dipenuhi oleh pegunungan atau perbukitan dengan luas ribuan kilometer persegi. Di Madinah, sebagai pusat perabadan Islam pada masa awal, tercatat sejumlah lembah yang pernah menorehkan sejarah. Lembah-lembah tersebut pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW, baik untuk shalat atau menghilangkan lelah. Lembah itu dilengkapi dengan sumber mata air yang menghijaukan kawasan sekelilingnya. Berikut ini di antara lembah-lembah yang pernah disinggahi oleh Rasulullah SAW selama berada di Madinah: Aqiq Lembah yang terletak di sisi barat Kota Madinah ini merupakan satu yang paling terkenal. Dalam riwayat Bukhari, Rasulullah pernah melakukan shalat di sana

ketika waktu malam tiba. Peninggalan sejarah membuktikan, lembah ini pernah dijadikan sebagai pusat peradaban dua dinasti Islam, yakni Abbasiyah dan Ummayah. Sejumlah khalifah mendirikan istana dan puing-puingnya masih bisa ditemukan hingga sekarang. Kawasan ini juga terkenal subur. Buthhan Lembah yang bermula dari timur Quba menelusuri perkampungan Madinah dekat Mushalla hingga di barat Gunung Sala’ dekat Masjid al-Fath dan

CMYK

bersimpangan dengan Lembah Aqiq ini, merupakan lembah yang utama di Madinah. Bahkan, merujuk riwayat Aisyah, lembah ini istimewa seolah berada di atas sungai-sungai surga. Riwayat Bukhari menyebutkan, Rasul pernah berwudhu di Buthhan dan melaksanakan shalat Ashar ketika Perang Khandaq. Lembah ini juga menduduki peran penting sepanjang sejarah peradaban pra-Islam Qanat Lembah yang juga dinamakan Syandha ini terletak di Timur Laut Madinah. Qanat pernah menjadi lokasi persiapan tentara Rasul sebelum berperang di Uhud. Hamzah bin Abd al-Muthalib, paman Rasul, dimakamkan di sini. Banyak bendungan dibangun di atas lembah ini, bentuk bangunannya merujuk pada masa Bani Utsman. Banjir bandang pernah terjadi di lembah ini beberapa kali, yaitu pada 690 H dan 734 H. (rpc)

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Mario


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.