Haluan kepri 11feb17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu, 11 Februari 2017 14 Jumadil Awal 1438 H TERBIT 8 HALAMAN, NO 11/ 2 TAHUN KE 15

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Aksi 112 Dilarang di Monas JAKARTA (HK) — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian melarang menjadikan Monumen Nasional sebagai tempat aksi massa pada 11 Februari 2017.

ROMBONGAN anggota FPI Depok menuju Jakarta. "Tidak boleh melaksanAksi massa yang kemudian disebut sebagai aksi akan kegiatan keluar jalan 112—sesuai tanggal dan kaki atau long march karebulan pelaksanaannya— na ini melanggar Undangitu dibolehkan digelar di Undang Nomor 9 Tahun 98 Masjid Istiqlal, selama Pasal 6, dan kalau sampai tak melanggar aturan hu- dilaksanakan Polri didukung TNI akan menindak kum.

tegas sesuai Pasal 15, yaitu dapat membubarkan," kata Tito dalam konferensi pers di main hall Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya, seperti dikutip Tempo.co, Jumat (10/2). Pada seruan aksi awal, massa akan long march dimulai dari Monumen Nasional menuju Bundaran Hotel Indonesia. Tito mengatakan dari hasil kesepakatan dengan panitia aksi, rencana diubah menjadi terpusat di Masjid Istiqlal. Pelarangan itu didasari besarnya potensi aksi mengganggu ketertiban di masyarakat. Apalagi, kata dia, sejumlah instansi keagamaan lain ikut mengimbau agar tak mengikuti aksi ini. Dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, hingga Majelis Ulama Indonesia juga telah memberikan imbauan. "Jalan kaki hari Sabtu

Aksi 112

Habli Liputan Batam

... Hal. 7

NET

BERI KETERANGAN — Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi memberikan keterangan paket berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang berasal dari Kamboja tanggal 3 Februari lalu. Diduga barang-barang tersebut digunakan untuk kejahatan ekonomi.

Verifikasi Perusahaan Pers Tuntas 2019 AMBON (HK)— Dewan haan sebagai tindaklanjut Pers memprogramkan veri- deklarasi Palembang 2010 fikasi perusahaan pers yang yang disepakati sejumlah jumlahnya mencapai ribuan perusahaan pers dan pepada 34 provinsi di Indone- mimpin media. "Verifikasi perusahaan sia tuntas pada 2019. Ketua Dewan Pers Yo- pers yang bertujuan mengisep Adi Prasetyo di Am- dentifikasi kelengkapan bon, Jumat (10/2), mengatakan verifikasi perusa- Verifikasi Perusahaan ... Hal. 7

Impor KTP Palsu Diduga Bermotif Kejahatan Ekonomi JAKARTA (HK) — Terungkapnya impor paket berisi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berasal dari Kamboja oleh pihak Bea Cukai pada 3 Februari ditengarai memiliki motif untuk kejahatan ekonomi. Paket itu dikirimkan dari Kamboja melalui jasa pengiriman FedEx melalui Bandara Soekarno Hatta.

Yosep

"Seperti prosedurnya yang menjadi standar Bea dan Cukai ketika barang datang kita lakukan pengawasan. Ketika barang tersebut tiba oleh petugas seluruh barang yang tiba dimasukkan ke X-ray tanpa terkecuali," terang Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi dalam keterangan tertulis di Jakarta seperti dikutip Tempo.co, Jumat (10/2).

"SIAPA yang tidak pandai mensyukuri nikmat yang sedikit, maka, tidak akan dapat mensyukuri nikmat yang banyak." (HR. Musllim)

Fira Basuki

Luncurkan Buku JAKARTA (HK)— Novelis Fira Basuki kembali meluncurkan secara resmi karya terbaru berjudul 'Kitab Jodoh' di pertengahan Februari ini. Buku non-fiksi yang menceritakan panduan praktis soal cinta dan mencari tambatan hati itu diterbitkan oleh Penerbit Grasindo. 'Kitab Jodoh' menampilkan panduan mempersiapkan diri, mencari cinta, melihat kecocokan pasangan melalui shio, bintang, primbon, nama, tanggal lahir, hingga bentuk tangan dan kaki. Serta menyiasati strategi agar tidak patah hati dan cara mengatasi bagi yang pernah patah hati. Proses penulisannya selama tiga bulan lamanya dan dia memakai Ratih Ibrahim sebagai konsultan psikolog. Dalam keterangannya, Jumat (10/2), Fira menulis 'Kitab Jodoh' karena sering menjadi tempat curhat dari teman-temannya. (dtc)

BATAM (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri mengatakan, kasus telepon pintar ilegal merek Xiaomi yang diamankan dari gudang PT KS dengan tersangka Ey sudah dinyatakan lengkap oleh Kejati setempat. "Kasusnya 139 HP ilegal di Nagoya Hill Batam dinyatakan P-21 (lengkap) oleh Kejati Kepri," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri, Kombes Pol Budi Suryanto di Batam seperti dikutip antarakepri.co.id, Jumat (10/2). Ia mengatakan, keputusan dari JPU Kejati Kepri yang menyatakan kasus bernomor SBP/28/XII/2016 dengan tersangka Ey selaku Direktur PT KS dikeluar-

Impor KTP

... Hal. 7

PU Tambah 6 Alat Berat

Kasus HP Ilegal Dilimpahkan ke Kejaksaan Mensyukuri Nikmat

Berdasarkan hasil imej dan komparasi dengan dokumen dianalisis akhirnya diputuskan untuk membuka paket tersebut bersama dengan petugas dari FedEx. Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan 36 KTP, kemudian 32 NPWP, 1 buah buku tabungan BCA, dan satu buah kartu anjun-

Antisipasi Banjir di Batam

NET

BEA Cukai dan Kepolisian memperlihatkan ratusan telepon pintar ilegal merek Xiaomi yang disita dari gudang PT KS di Nagoya Hill, Batam, beberapa waktu lalu.

kan Senin, 6 Februari 2017. "Secepatnya kami akan limpahkan tersangka dan barang bukti ke kejaksaan (tahap dua)," kata dia.

Kasubdit I Direskrimsus Polda Kepri AKBP Feby DP Hutagalung mengatakan kasus

BATAM (HK) — Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Batam tahun 2017 ini menambah enam alat berat yang digunakan untuk perbaikan drainase, sehingga mampu mengantisipasi terjadinya banjir ketika hujan turun. "Tahun ini kita beli enam alat berat, jadi armada kita bertambah, sekarang masih dalam proses pengadaan," ujar Kepala Dinas PU Kota Batam, Yumasnur ketika diwawancarai di Sekupang, Jumat (10/2). Dikatakan dia, jenis alat tersebut diantaranya tiga unit lobam yang mempunyai tangan panjang dimana bisa dipergunakan untuk penggerukan, dua unit eskavator me

PU Tambah... Hal. 7

Kasus HP... Hal. 7

Korupsi Mess Mahasiswa Anambas Rp5 Miliar

Kejati Kepri Bidik Tersangka Lain TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri saat ini tengah membidik keterlibatan pihak lain sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pengadaan mess/asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang, APBD-P tahun 2010 sebesar Rp5 miliar. Incaran tersangka lain tersebut didasari hasil sidang dari keterangan se-

jumlah saksi dugaan korupsi proyek pengadaan mess/asrama mahasiswa Anambas itu, termasuk ke-

terangan dua terdakwa, yakni mantan Sekda Anambas, Radja Tjelak Nur Djalal dan mantan Kadispenda Anambas, Zulfahmi yang digelar dalam sidang di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. Kepala Kejati Kepri Yunan Harjaka SH MH melalui Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Feri Taslim SH MH membenarkan adanya incaran tersangka lain yang diduga ikut terlibat atas dugaan

Kejati Kepri ... Hal. 7

GEDUNG Kejati Kepri di Tanjungpinang.

Editor: Sofyan dan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Sabtu, 11 Februari 2017

Lingga Anambas Natuna

Sahtiar Resmi Sekda ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris,SH resmi lantik Sahtiar,SH, MM sebagai Sekretaris Daerah di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Jumat (10/2).

Yudi Liputan Anambas Pelantikan tersebut sesuai dengan SK Bupati Nomor149 2017 tertanggal 10 Februari 2017. Dan Surat Gubernur Nomor 130/0156/SET tanggal 9 Februari Prihal Persetujuan Pengangkatan JPT Pratama Sekretaris Daerah. Pelantikan sendiri berjalan dengan khidmat dan sesuai dengan jadwal pada pukul 10.00 WIB acara dimulai hingga Pukul 11.15 WIB. Sahtiar adalah Sekretaris Daerah definitif kedua setelah sebelumnya pada periode pertama masa jabatan Sekda diemban oleh Radja Tjelak Nurdjalal. Dalam sambutannya Bupati KKA Abdul Haris,SH mengatakan, pelantikan yang dilaksanakan oleh pihaknya tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Semua tahap dari mulai seleksi terbuka, Tes Narkoba testertulis dan wawancara, dan koordinasi telah dilakukan,"

demikian disampaikan Haris, saat pelantikan pejabat tinggi pratama Sekretaris Daerah Oleh Bupati KKA. Orang nomor satu KKA itu mengungkapkan, jika jabatan Sekda merupakan jabatan yang sangat penting dan sangat strategis dalam pemerintahan. Karena Sekda membantu Kepala dan Wakil Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. "Ada lima peran Sekda diantaranya yakni, menyusun kebijakan Pemerintah Daerah, berkoordinasi dalam pengelolaan keuangan daerah pemantauan dan Informasi kebijakan Daerah," tukasnya. Ketika disinggung kapan pelantikan Kepala Dinas yang telah dibuka open bidingnya sejalan dengan Sekretaris Daerah, Haris mengungkapkan, tekhnis BKPSDM, tapi untuk mengisi kekosongan jabatan Asisten III yang ditinggal Sahtiar itu akan di Pltkan terlebih dahulu sebelum pelantikan dilaksanakan. "Plt nya belum nanti,

YUDI/HALUAN KEPRI

SAAT PELANTIKAN — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris, SH saat melantik Sahtiar,SH MM sebagai Sekretaris Daerah di gedung BPMS, Jumat (10/2). nanti pak wakil cari siapa yang pantas jadi Asisten III," jelasnya. Untuk Penilaian sendiri Haris mengakui kalau itu dari Pansel karena di-

Kominfo Lingga Minta Tingkatkan Layanan 3G Surati Telkomsel LINGGA (HK) — Bidang Komunikasi dan Informatika dan Humas Pemkab Lingga melayangkan surat ke Telkomsel. Hal tersebut terkait permintaan peningkatan layanan jaringan 3G di desa wisata Benan dan sejumlah desa di tiga kecamatan. Kasubag Komunikasi Bagian Kominfo dan Humas, Ady Setiawan mengatakan diusulkannya peningkatan layanan jaringan seluler di Desa Benan karena di desa tersebut merupakan akses wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. "Kita surati Telkomsel

untuk peningkatan layanan 3G di desa wisata tersebut," ujarnya, Jumat (10/2). Adi mengatakan sejumlah desa di Kecamatan Senayang memang sebagian sudah ada jaringan 3G. Namu masih ada beberapa desa di Kecamatan Lingga Utara maupun Lingga Timur yang belum menikmati jaringan seluler, padahal sebelumnya telah ada program Telefotuntas program Pusat. Sejumlah desa yang masuk program Telefotuntas tersebut, yakni Desa Kudung, Tebing Belungkur, Kentar, Pekajang Berhala dan Mentuda pada tahun 2014. Namun program tersebut

tidak diperpanjang. "Maka kita minta setiap desa yang masuk program Telefotuntas maupun desa yang masih minim jaringan 3G-nya menyurati Kominfo. Sebagai dasar pengajuan kita nanti ke Telkomsel," ujar Adi. Menurutnya, dengan dasar surat tersebut, memudahkan acuan pengajuan untuk peningkatan layanan 3G di Lingga yang masih belum menikmati jaringan tersebut. "Kita berharap setiap desa tersebut segera mengirimkan surat ke Kominfo. Insya Allah dapat terealisasi di tahun 2017," imbuhnya.(put)

rinya hanya disodori tiga nama yakni Asmarullah,SPT, Ody Karyadi, dan Sahtiar,SH MM."Untuk penilaiannya itu di Pansel dan kita disodori tiga na-

ma," bebernya. Haris sangat berharap Sekda yang baru dilantik ini dapat menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya sehingga sehingga roda

pemerintahan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan seluruh masyarakat. Pada pelantikan tersebut dihadiri Anggota DP-

RD, para Kepala SKPD, FKPD, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, serta keluarga yang diboyong dari Pontianak Kalimantan Barat.(yud)

Target Lingga Juara Umur Atletik Pembinaan Atlet Perlu Suport Pemerintah

JFR

KABID Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lingga, Safarudin foto bersama usai mengunjungi tempat latihan atlet Lingga cabang atletik di SMPN 1 Singkep Pesisir. LINGGA (HK) — Salah satu cabang olahraga yang menjadi andalan Kabupaten Lingga pada Popda tahun 2018 mendatang adalah atletik. Soalnya pada perhelahan Popda sebelumnya, cabang ini mendulang banyak mendali. Namun ironisnya perhatian dan pembinaan pemerintah daerah sebelumnya sangat minim kepada atlet cabang tersebut. Pada ajang Popda sebelumnya di Batam dengan menurunkan 24 orang atlet olahraga yang sebagian besar adalah siswa sekolah, Kabupaten Lingga di cabang atletik mampu men-

dulang 9 emas, 7 perak dan 7 perunggu. Saat itu Kontingen Kabupaten Lingga didaulat menjadi juara umum cabang atletik. Kurangnya perhatian dan pembinaan terhadap atlet olahragawan dari Lingga ini terlihat saat Kabid Pemuda dan Olahraga Safarudin mengunjungi lokasi latihan mereka di SMPN 1 Singkep Pesisir. Tidak ada sarana yang istimewa di sekolah tersebut. Selain harus berlatih di lapangan berpasir yang panas untuk pemanasan, mereka juga menggunakan bahu jalan raya untuk lati-

han selama ini. Hal ini dibenarkan Rustam, pelatih cabang atletik yang dengan sabar selama ini melatih mereka, sehingga mampu mengharumkan nama Kabupaten Lingga dengan banyak beprestasi. "Walaupun dengan sarana seadanya seperti yang kita lihat ini, anak-anak yang berlatih rata-rata juara, bahkan ada satu anak yang sudah beberapa kali meraih mendali emas. Bukan itu saja, ada satu anak yang sudah sampai tingkat Nasional," kata Rustam sambil menunjuk salah satu anak laki-laki

yang sedang berlatih melakukan pemasan di lapangan pasir SMPN 1 Singkep Pesisir. Semua atlet Lingga yang mendapat medali baik emas, perak dan perunggu, cabang atletik berlatih di lokasi tersebut. Minim dan iranos sekali. Ajang latihan tersebut masih kekurangan fasilitas dan juga kelengkapan untuk berlatih, seperti sepatu dan kostum yang mereka modali sendiri. Namun tidak menyurutkan langkah para atlet. Hal ini memantik semangat Safarudin untuk melakukan pembenahan serta berjanji akan melakukan perombakan total terhadap sistem pembinaan yang ada. "Walaupun kemarin ada sedikit kekecewaan, tapi mungkin dengan kehadiran kami sekarang ini akan kembali memberikan semangat. Marilah kita sama-sama besinergi untuk memajukan bidang olahraga kedepan," katanya saat bertemu dan berdiskusi langsung dengan para atlet Lingga, Jumat (10/2). Kedepan, kata Safarudin, sistem pebinaan akan diubah. Kepada mereka yang berprestasi bidang olahraga, Pemkab Lingga sudah merencanakan pemberian reward. Selain itu kepada atlet yang berprestasi tentu akan mendapat perhatian khusus dari Pemkab Lingga. "Perhatian itu bisa berupa tunjangan kepada pelatih, membantu biaya pendidikan mereka sehingga mereka bisa bersekolah dengan gratis dan juga bea siswa saat masuk perguruan tinggi. Dalam waktu dekat ini mereka akan kita suport dengan makanan yang bergizi, kostum olahraga dan juga sepatu untuk latihan," katanya menjelaskan soal rencana pemerintah daerah segera akan dibicarakan dengan pemimpin daerah. Kepada para atlet, Safarudin juga berpesan kepada para atlet agar mulai minggu depan lebih giatlah berlatih. Kedepan pemerintah daerah tidak hanya sekedar berjanji, namun segera mewujudkan apa yang sedang direncanakan saat ini kepada atlet dan pelatih olahraga di Kabupaten Lingga umumnya.(jfr)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor: Aprizal, Nicholas Ngao, Edy Supriatna, Layout: Parlin


3

Sabtu, 11 Februari 2017

Penjual Anak Dituntut 5 Tahun Penjara BATAM (HK) — Buyung dan Ermanila, pasangan suami isteri (Pasutri) beserta satu orang terdakwa lainnya dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ari Prasetyo dengan hukuman lima tahun penjara dan denda Rp60 juta atas perbuatannya yang memperjual belikan anak. melakukan pembelaan oleh Tirta penasehat hukum," kata Liputan Batam

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI DERMAWAN/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun didampingi Ketua PBVSI Kepri, Sam Budigusdian melakukan service pertama menandai pelaksanaan Seri III Proliga 2017.

"Selamat Bertanding dan Jaga Sportivitas" Pembukaan Seri III Proliga 2017 BATAM (HK) — Gubernur Provinsi Kepri, Nurdin Basirun memberikan kata selamat datang kepada peserta sekaligus menandai pelaksanaan Seri III Proliga 2017, pertandingan bola voli paling bergengsi di negeri ini, Jumat (10/2) di Sportahall Temenggung Abdul Djamal, Mukakuning, Seibeduk. Dalam kata sambutannya selaku tuan rumah (Provinsi Kepri, red) Nurdin Basirun mengucapkan selamat datang, selamat bertanding, sekaligus mengajak semua peserta Proliga III menjaga sportivitas selama pelaksanaan. "Selamat bertanding dan jaga sportivitas," imbau mantan Bupati Karimun ini. Selain Gubernur Kepri Nurdin Basirun, turut hadir dalam pembukaan diantaranya Ketua PBVSI Imam Sudjarwo, Ketua PBVSI Kepri Sam Budigusdian, ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Anggota DPRD Kepri Irwansyah dan Asmin Patros, Anggota DPRD Batam Hendra Asman serta segenap pimpinan Harian Koran Sindo Batam selaku pelaksana. Tak lupa pula, dalam kesempatan itu Nurdin mengucapkan terima kasih dan penghormatannya kepada Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI) sebagai induk organisasi atas kepercayaan kepada Provinsi Kepri sebagai tuan rumah pelaksana. Setelah sambutan selamat datang, langsung dilakukan pertandingan awal, yakni antara tim voli putri Jakarta PGN Poipsivo berhadapan dengan timvoli putri Jakarta Elektrik PLN. Pertandingan yang berlangsung dalam tempo cepat dimenangi oleh Jakarta Elektrik PLN dengan skor 3:1 atas Jakarta PGN Poipsivo. Meski pada set pertama Jakarta Elektrik PLN kalah, namun akhirnya bangkit dan kemudian memenangkan 3 set lainnya guna menyudahi perlawan PGN Poipsivo. (ays)

CMYK

DUKUNG MUBES — Segenap tokoh pemuda Minang Batam mengepalkan tangan sebagai bentuk komitmen mendukung penuh pelaksanaan dan suksesnya Mubes Gema Minang yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 25 Februari 2017. Komitmen disampaikan dalam acara Silaturahmi di Kamis (9/2) pagi, di Kepri Mall.

Tokoh Pemuda Minang Dukung Mubes Harapkan Kader Muda Kredibel Terpilih BATAM (HK) — Segenap tokoh pemuda Minang di Batam, berkomitmen kompak dan mendukung, serta mensukseskan pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) Generasi Muda (Gema) Minang Batam pada Sabtu, 25 Februari 2017 mendatang. Pernyataan moril ini disampaikan oleh sejumlah tokoh central pemuda Minang Batam, saat bersilaturahmi dan kopi morning di Kepri Mal, Kamis (9/ 2) pagi. Ketua Pemuda IKSB Batam, Sudirman Sikumbang mengungkapkan, salah satu langkah yang dilakukan adalah melakukan silaturahmi dengan tokoh-tokoh generasi muda Minang yang ada di Kota Batam. Dalam upaya mensukseskan Mubes Gema Minang. "Kesimpulannya, bagi tokoh muda Minang yang mau serta rajin bersilaturahmi dengan para tokoh pemuda, tokoh senior yang peduli, dan aktif berorganisasi, tentu dia akan mendapat dukungan," kata

Sudirman. Senada disampaikan Tokoh Muda Minang Batam, Arlon Veristo, bahwa agenda Mubes Gema Minang tersebut, pihaknya sangat mendukung setiap langkah, maupun kebijakan yang akan diambil oleh segenap panitia Mubes, sebagai tim seleksi (timsel) yang terdiri dari tujuh (7) orang senior. "Karena ini Organisasi Generasi Muda (Gema) Minang Batam, kami sangat mendukung, untuk yang menjadi ketua Gema nanti merupakan tokoh pemuda yang benar-benar masih fresh, kredibel dan bertanggungjawab. Sehingga bisa membawa organisasi pemuda Minang Batam ini ke depan menjadi lebih baik, maju, serta berkembang," kata Arlon Veristo. Menurutnya, Arlon, organisasi Gema Minang merupakan sebuah organisasi yang dikenal sangat besar selama ini. Dengan demikian tentu harus dipimpin oleh kader kader muda yang berkualitas, berintegritas dan bertanggung-

jawab. Tokoh Muda Minang Batam lainnya, Mulyadi Chaniago mengungkapkan sangat mengapresiasi serta mendukung tindakan positif para pemuda Minang dalam menyingkapi segenap permasalahan yang timbul. Khususnya terhadap permasalahan organisasi Gema Minang Batam yang lama vakum. "Nah artinya saat ini, pemuda sepakat siapapun nanti yang terpilih jadi Ketua Gema Minang Batam, harus bisa didukung bersama secara konsekwen, dan konsisten. Sehingga, pergerakan pemuda Minang Batam kedepan akan maju, serta berkembang seperti yang kita harapkan bersama," ungkap Mulyadi. Diharapkan Mulyadi ini, kepada seluruh cabang cabang yang mempunyai hak suara dalam mubes nanti, sebaik nya dapat melakukan kajian yang lebih baik dan mendalam. Sehingga dalam mubes bisa memunculkan figur figur pemuda Minang yang berkopetensi, kredibel, dan sesuai keinginan warga Minang. (vnr)

Dalam pembacaan tuntutan di persidangan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Batam pada, Kamis (9/ 2), ketiga terdakwa dikenai Pasal 83 UU nomor 23 tahun 2014 atas perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, serta pasal 77B UU nomor 35 tahun 2014 atas perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. "Atas pertimbangan kedua pasal tersebut, JPU menuntut ketiga terdakwa dengan hukuman 5 tahun penjara serta denda Rp60 juta atau sebsidair 6 bulan penjara," kata JPU dalam pembacaan tuntutannya. Setelah pembacaan tuntutan oleh JPU, ketua hakim Zulkifli mempertanyakan kembali kepada ketiga terdakwa apakah menerima atau tidak atas tuntutan yang diberikan oleh JPU. Mendapat pertanyaan tersebut, terdakwa Yuliana menerima tuntutan terhadap dirinya, sedangkan Buyung dan Ermanila meminta waktu kepada hakim untuk pengajuan pembelaan. "Saya minta waktu seminggu yang mulia untuk

Buyung. Dari persidangan sebelumnya, terdakwa Buyung mengatakan kalau anak tersebut ditawarkan oleh Yuliana kepada dirinya setelah, Ibu si anak tidak mampu merawat bayi tersebut dikarenakan suaminya mengalami kebutaan. "Saya ditawarkan oleh Yuliana, karena ada anak yang tidak bisa dirawat oleh ibunya dan sedang mencari orang yang ingin mengadopsi anak tersebut," ucap Buyung. Setelah mendapatkan orang yang ingin mengadopsi anak tersebut, Ermanila meminta Yuliana untuk mengirimkan foto bayi yang nantinya akan diperlihatkan kepada Edi (DPO) selaku yang ingin membeli anak tersebut. Selanjutnya, setelah diperlihatkan fotonya, Edi menyanggupi membayar anak tersebut sebesar SNG 6000 atau senilai kurang lebih Rp60 juta. "Edi menyanggupi akan membayar anak tersebut sebesar SNG 6000," ucap Buyung. Dari penjualannya anak tersebut, hasilnya dibagi yang mana untuk Buyung dan isterinya mendapatkan Rp 20 juta dan yang Rp 40 jutanya untuk terdakwa Yuliana. ***

Korea Tawarkan Kelola Sampah Jadi Listrik BATAM (HK) — Perusahaan asal Korea, Dae Cheong menawarkan kerja sama pengolahan sampah menjadi energi kepada Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepri. Perwakilan Dae Cheong untuk Indonesia, Lee Youn Hee di Batam, Jumat (10/2), menyatakan perusahaannya mampu mampu mengolah 100 ton sampah menjadi 1

hingga 2 megawatt listrik. "Sampahnya juga tak perlu dipilah. Langsung bisa lakukan pembakaran," kata dia usai pertemuan dengan Wali Kota Batam Muhammad Rudi. Ia mengaku mampu mengolah seluruh sampah Batam, yang biasanya mencapai 1.000 ton per hari. Meskipun idealnya, pengelolaan sampah dilakukan untuk 500 ton hingga 800 ton per hari. "Seratus ton itu minimal yang bisa dilakukan modul kita. Tapi bukan berarti hanya 100 ton per hari. Bisa sampai 500 bahkan 800 ton. Kalau Batam hasilkan 1.000 ton pun kami bisa," kata dia. Energi yang dihasilkan sampah, bisa dijual ke PLN dengan nilai 18,77 sen dolar atau Rp2.400-Rp2.500 per kwh, berdasarkan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral. Dalam pertemuan itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi sempat mempertanyakan ongkos yang harus dibayarkan pemerintah ke investor. Ia menegaskan, pemerintah tidak ingin adanya "tipping fee" yang harus dibayarkan, melainkan bekerja sama.(ant) Edito: Amir, layout: Mario


4

Ekonomi - Pendidikan

Sabtu, 11 Februari 2017

Innova New Venturer Hadir di Batam BATAM (HK) — Awal tahun 2017, Toyota-Astra Motor (TAM) sudah meresmikan kehadiran Toyota Innova New Venturer di Indonesia untuk menggantikan posisi Toyota Innova Tipe Q. Kali ini, melalui Agung Toyota selaku founder dealer di Kepulauan Riau, Toyota menghadirkan mobil teranyar, New Venturer yang merupakan line-up terbaru Innova, dengan penampilan lebih gagah dan prestisius. Indra Kusuma Liputan Batam Pengenalan produk terbaru dari segmen MPV ini digelar di Hotel Novotel Batam, Jumat (10/2). Agung Toyota sengaja mengundang seluruh pelanggan-pelanggan setia untuk lebih mengenal produk New Venturer secara lebih dekat. Dengan Kehadiran produk ini sekaligus menandai komitmen Toyota terhadap semangat Let’s Go Beyond melalui pilar Beyond Product, yaitu selalu menghadirkan produkproduk baru dalam memenuhi ekspektasi pelanggan yang terus berkembang dinamis. Henry Tanoto selaku vice president director TAM menyampaikan dengan konsep desain tough and prestigious New Venturer yang merupakan lineup terbaru Toyota Innova hadir dengan penampilan lebih gagah dan prestisius. Line-up teratas andalan toyota di segmen medium MPV ini siap menemani pelanggan-pelanggan dalam mengeksplorasi perjalanannya untuk mendapat pengalaman yang mengesankan. "Sejalan dengan semangat toyota let's go benyond, sentuhan berbagai desain

O pini P endidikan Pendidikan

dan fitur improvement yang disematkan pada New Venturer diharapkan mampu melebihi harapan pelangan akan keberadaan produk toyota yang legendaris di segmen MPV. Semua itu memastikan bahwa New Venturer mampu memberikan pengalaman berkendara yang modern bagi pelanggan sesuai dengan karakter dan berbagai kelebihan yang dimiliki," katanya. Kehadiaran New Venturer di tahun 2017 ini, menurut Regional Manager Area Timur Agung Toyota, Rosali Sinarta sekaligus menandakan eksistensi mobil legendaris toyota tersebut di Indonesia maupun di dunia yang sudah berlangsung selam 40 tahun. New Venturer hadir untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan kendaraan MPV yang mampu mengeksplorasi jiwa petualang penegandaranya dari pengalaman perjalanan yang dilakoni. Namun, tetap merasakan kenyamanan dan kemewahan berkendara. Desain eksterior yang adventurous, interior yang mewah dan kabin yang luas fitur keamanan yang lengkap serta performa mesin yang handal membuat pelanggan bisa merasakan ketangguhan dari

Bagian Terakhir

Penerapan Mapel PAI di K-13 Oleh : Akamna Azia SAg Guru PAI SMAN 8 Batam

Akamna Azia Dalam konsep kurikulum 2013 (K-13) ditekankan pada empat kompetensi inti yang sesuai dengan Pendidikan Agama Islam (PAI). Pendidikan agama itu sendiri akan selalu dinilai dalam setiap pembelajaran, baik pembelajaran langsung maupun tidak langsung dalam semua mata pelajaran. Begitu pula dalam K13 terdapat beberapa kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik, diantaranya kompetensi keagamaan, sosial pengetahuan dan keterampilan. Masing-masing kompetensi tersebut membawa nilai-nilai pendidikan karakter sendiri. Dalam Islam, tidak ada ilmu yang terpisah dari etika-etika Islam. Setidaknya ada tiga nilai yang menjadi pilar pendidikan karakter dalam Islam yakni akhlak, adab dan keteladanan. Akhlak merujuk pada tugas dan tanggung jawab selain syariah dan ajaran Islam secara umum. Sedangkan adab merujuk pada sikap yang dihubungkan dengan tingkah laku yang baik. Dan keteladanan merujuk pada kualitas karakter yang ditampilkan oleh seorang Muslim yang baik yang mengikuti keteladanan Nabi Muhammad SAW. Maka dari itu PAI sebagai mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan, dalam pengamalannya dapat dikembangkan dalam berbagai kegiatan baik yang bersifat kokurikuler maupun ekstrakurikuler. PAI juga merupakan pendidikan yang berlandaskan pada

aqidah yang berisi tentang keesaan Allah Swt sebagai sumber utama nilai-nilai kehidupan bagi manusia dan alam semesta. Sedangkan manifestasi dari aqidah dijabarkan dalam akhlak yang sekaligus merupakan landasan pengembangan nilai-nilai karakter. Dengan demikian, Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk menserasikan, menselaraskan dan menyeimbangkan antara iman, Islam, dan ihsan. Dengan kata lain tujuan akhir dari mata pelajaran PAI adalah terbentuknya peserta didik yang memiliki akhlak yang mulia (budi pekerti yang luhur), yang merupakan misi utama diutusnya Nabi Muhammad saw di dunia. Hal ini tidak berarti bahwa pendidikan Islam tidak memerhatikan pendidikan jasmani, akal, ilmu, ataupun segi-segi praktis lainnya, tetapi maksudnya adalah bahwa pendidikan Islam memerhatikan segi-segi pendidikan akhlak seperti juga segi-segi lainnya. ***

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

NEW VENTURER — Agung Toyota selaku founder dealer di Kepulauan Riau menghadirkan mobil teranyar, New Venturer di Hotel Novotel Batam, Jumat (10/2). sebuah MPV yang kini tampil lebih stylish dengan nuansa yang lebih tangguh. "New Venturer yang kami perkenalkan di Kepri memberikan pilihan yang lebih lengkap bagi pelanggan di segmen MPV yang membutuhkan kendaraan multi fungsi tangguh dan prestisius lengkap dengan tampilan yang lebih berani. Kami harapkan kehadiran New Venturer ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat Kepri dan makin meneguhkan posisi Toyota Kijang Innova sebagai market leader di segmen MPV " kata Rosali Sinarta menambahkan. Menurutnya, Pencapai-

an penjualan Toyota di Kepri tahun 2016 cukup baik di tengah lesunya kondisi pasar otomotoif, toyota kembali menjadi market leader dengan share sebesar 42,4 persen dan ini meningkat 2,6 persen dari tahun sebelumnya. Untuk kendaraan kijang Innova di tahun 2016 juga sukses sebagai leader di kelas medium MPV dengan share sebesar 98,9 persen. Mengenai target market share Innova tahun 2017 dengan kehadiran New Venturer ini, Henry Tanoto mengatakan bahwa seiring dengan penerapan prinsip toyota Let's Go Beyond yang dicanangkan TAM sejak

2015 lalu, Toyota pun makin memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar, sampai akhir tahun lalu Toyota berhasil mencapai pertumbuhan penjualan sebesar 19 persen dengan total penjulan ritel lebih dari 389 ribu unit dengan angka ini toyota berhasil mencapai pangsa pasar atau market share lebih dari 36 persen. "Semua itu kami capai berkat kepercayaan dan dukungan pelanggan setia dan untuk itu kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya dengan tetap mempertahankan komitmen untuk memberikan yang terbaik," tambah

Henry Tanoto. Predikat sebagai market leader yang disandang Toyota Indonesia setiap tahunnya memang tidak lepas dari komitmen untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan dinamika kebutuhan masyarakat. Karena itu, tak heran selama lebih dari 4 dekade eksistensi di pasar otomotif nasional, Toyota pun berhasil mengakumulasi penjualan sebayak 5 juta unit. Pencapaian hasil positif di 2016 mendorong Toyota lebih giat lagi untuk membukukan kinerja yang lebih baik sepanjang 2017. Apalagi pada tahun

ini kompetisi di Industri maupun pasar otomotif Nasional diperkirakan akan semakin ketat. Selain itu, kebutuhan, permintaan dan ekspektasi pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan Toyota pun semakin tinggi dan beragam. Untuk mencapai tujuan tersebut, dengan tetap meneruskan komitmen Beyond Product, Benyond Technology dan Benyond Service, Toyota akan menghadirkan produk-produk baru atau melakukan improvement model dengan sentuhan lokal dan tetap mengedepankan high technology.***

Siswa SMKN 2 Batam Belajar Ilmu Jurnalistik BATAM (HK) — ing nantinya," ujar Dalam upaya memPembina Jurnalis pertajam Gerakan Doni Siswanto SPd, Literasi Sekolah (Gusai mengikuti pelLS) di kalangan paatihan jurnalis berra siswa, SMKN 2 sama Tim PendidiBatam menggelar kan Haluan Kepri. pelatihan jurnalis, Dikatakan DoJumat (10/2). Pelni, bahwa minat Doni atihan jurnalis ini siswa dalam meberlangsung selama nulis cukup bany2 jam, dengan mendatang- ak, bahkan ada dua siswa kan narasumber Redaktur hasil karya tulisannya tePendidikan Haluan Kepri, lah dibukukan dan diterArment Aditya dengan ma- bitkan oleh Gramedia. Beteri pengenalan dunia jurna- gitu pula dengan pelatihan lis dan berita serta teknik jurnalis ini, anak lebih sewawancara. mangat menulis dan lebih Menurut Pembina Jur- tahu dunia jurnalis, karena nalis Doni Siswanto SPd, hal ini merupakan pengebahwa pelatihan jurnalis tahuan baru dan pengalaini sekaligus memberikan man yang tidak dirasakan pemahaman pada siswa siswa di sekolah. terkait dunia jurnalis, Sementara Arment Aserta menumbuhkan mi- ditya menyampaikan benat menulis dikalangan berapa point pokok materi siswa dalam mempertajam Gerakan Literasi Sekolah (GLS). " Jadi pelatihan jurnalis ini agar siswa memiliki bekal dalam mengurus mading yang baik dan menarik dibaca serta dilihat. Kita punya dua mading, sayang pada kosong semua. Kita harapkan dengan pelatihan jurnalis ini, siswa paham betul bagaimana mengelola mad-

MARIO/HALUAN KEPRI

SISWA - Siswi SMKN 2 Batam sedang mengikuti pelatihan jurnalis bersama tim pendidikan Haluan Kepri, Jumat (10/2). seputar jurnalistik. Dalam menyampaikan materi, cukup interaktif, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan ada yang berani menjawab pertanyaan dilontarkan narasumber.

Begitu pula Arment banyak bercerita pengalamannya selama bergelut di dunia jurnalis. Termasuk suka duka ketika menunaikan tugas sebagai seorang pewarta. (men)

Editor : Arment & Indra Layout: Mario


CMYK

6

Sabtu, 11 Februari 2017

Tanjungpinang-Bintan-Karimun

Pelindo: Untuk Tingkatkan Pelayanan

Tarif Pass Pelabuhan Naik TANJUNGPINANG (HK) — PT Pelindo I (persero) Tanjungpinang menaikkan tarif masuk (pass) pelabuhan domestik dan internasional Sri Bintan Pura. Kenaikan tarif ini berlaku 15 Februari 2017 mendatang. Saat ini, tarif masuk pelabuhan domestik Rp5.000 dan naik menjadi Rp6.000. Sementara untuk Pelabuhan Internasional dari Rp13.000 menjadi Rp60.000. "Pendapatan dari kenaikan pas pelabuhan itu untuk perbaikan gedung dan peningkatan fasilitas untuk kenyamanan dan keamanan para penumpang," kata General Manager (GM) PT Pelindo I Cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawan, Jumat (10/2). Kata Wayan, kenaikan tarif tentunya harus disesuaikan dengan pelayanan kepada publik, seperti ruang tunggu yang nyaman, parkir yang luas dan rapi, hingga toilet yang bersih. Menurut dia, besaran kenaikan tarif yang dibayarkan oleh penumpang akan digunakan untuk meningkatkan dan perbaikan pelayanan pelabuhan terhadap publik. Dikatakannya, Pelindo sudah melakukan sosialisasi dengan menempelkan pengumuman rencana kenaikan tarif pas masuk pelabuhan tersebut. Saat ini, katanya fasilitas di pelabuhan domestik yang berdampingan dengan pelabuhan internasional sedang dalam tahap perbaikan untuk peningkatan fasilitas. Selain itu, parkir di pelabuhan SBP juga sudah mulai diatur. "Wajar tarif pas masuk pelabuhan perlu ada kenaikan. Selai itu, sudah sejak tahun 2013 hingga masuk tahun 2017, kami

(Pelindo) belum melakukan penyesuaian tarif. Karena saat ini Pelindo sedang melakukan pembangunan peningkatan fasilitas di pelabuhan yang dilakukan secara bertahap," pungkasnya. Seperti diketahui saat ini, pas masuk penumpang domestik sebesar Rp5.000, sedangkan pas pengantar atau penjemput sebesar Rp3.000. Kemudian untuk pas penumpang di pelabuhan internasional dipungut Rp13.000. Terpisah, Direkatur Utama (Dirut) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Asep Nana Suryana mengatakan kenaikan pass masuk pelabuhan sudah sesuai kesepakatan bersama. Menurutnya, kenaikan tersebut sudah sewajarnya, lantaran saat ini Pelindo juga telah berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang. Walaupun tidak ada kerjasama dengan BUMD Tanjungpinang, kata Asep, Pelindo akan tetap menaikan tarif itu. Karena Pelindo sekarang sudah mulai membangun meningaktkan fasilitas di terminal, jadi wajar saja mereka menaikan tarif. "Kalau kita bandingkan, pelabuhan di Batam sudah naik, untuk domestik sekarang Rp10.000 dan

internasional-nya Rp60.000 kalau di Lagoi (Bintan) Rp80.000. Sudah saatnya disesuaikan tarif pas pelabuhan di Tanjungpinang," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan seluler. Dijelaskan Asep, dari kenaikan tarif pas masuk pelabuhan domestik sebesar Rp6.000, PT TMP mendapat Rp1.000 dan sedangkan untuk pas penumpang di Pelabuhan Internasional dipungut Rp60.000, PT TMP mendapatkan Rp14.000. Selain itu, kata Asep, pihaknya sangat antusias setelah penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kegiatan kerjasama Kepelabuhanan dan pengelolaan pass masuk pelabuhan, antara PT Tanjungpinang Makmur Bersama dengan PT Pelindo I (persero) cabang Tanjungpinang. "Dalam MoU itu, kerjasama B to B, makanya kita (BUMD) yang selanjutnya menjalankan kerjasama lainnya. Selain bagi hasil pas masuk pelabuhan, pada April mendatang ada juga kerjasama parkir truk (lori) di Pelabuhan Sri Payung Km6 Tanjungpinang dan suplai water ke kapal-kapal," jelasnya. Dalam kerjasama nanti, lanjut Asep akan banyak item-item kerja sama yang dilakukan. Dengan ini PT TMP juga akan mensuport Pelindo untuk mengembangkang pelabuhan yang akan dijadikan sebagai Pelabuhan Percontohan. "Sedangkan untuk parkir di Pelabuhan SBP, kita akan jalan tahun 2018 mendatang. Saat ini Pelindo masih bekerja sama dengan perusahaan dari Jakarta untuk parkir," tutupnya. (cw53)

ILHAM/HALUAN KEPRI

TANGKAP PELAKU — Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febyantara menciduk pelaku pembobol rumah warga di PT MOS, Jumat (10/2). foto:

Polsek Balai Ringkus Pembobol Rumah KARIMUN (HK) —Jajaran Polsek Balai Karimun berhasil meringkus Muzammil alias Jamil (22), pembobol rumah milik Nanda, warga Jalan Ahmad Yani, tepatnya di depan Plaza Elektronik Kecamatan Karimun, Kamis (9/2) sekitar pukul 21.30 WIB. Pelaku ditangkap sekitar PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Jumat (10/2) pagi. Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Balai Karimun untuk menjalani pemeriksaan. Kapolsek Balai Karimun AKP Lulik Febiyantara kepada sejumlah media mengatakan, pencuri masuk ke dalam rumah tersebut saat pemilik rumah sedang tak ada di rumah. Pemilik rumah bersama saudaranya tengah bekerja. Saat meninggalkan

keluar, kunci rumah sudah dalam keadaan digembok. "Kami menerima laporan dari Nanda bahwa rumahnya yang berada di depan toko Plaza Elektronik di bobol oleh maling pada saat ia bersama dua saudaranya sedang bekerja. Saat ditinggal bekerja, rumah itu dikunci dengan menggunakan gembok," ungkap Lulik, Jumat (10/2). Menurut dia, pemilik rumah terkejut begitu melihat pintu rumah sudah terbuka lebar. Sepertinya, pintu rumah sengaaj didobrak oleh orang tak dikenal. Saat itu juga, korban langsung memeriksa isi kamarnya. Ternyata, korban kehingan 3 unit handphone dan sejumlah uang yang ada dalam dompetnya. "Setelah korban memeriksa isi rumahnya, ter-

nyata beberapa barang berharga miliknya sudah hilang, seperti tiga buah handphone serta uang yang berada di dalam dompet yang ia simpan di kamar. Begitu menerima laporan, kami langsung bergerak mengejar pelaku," tuturnya. Tim Unit Reskrim Polsek Balai kemudian mengembangkan laporan tersebut. Tim terus mencari keberadaan pelaku. Hanya dalam kurun waktu 12 jam, pelaku berhasil diringkus di sekitar PT Multi Ocean Shipyard (MOS). Pelaku langsung digiring ke Mapolsek Balai Karimun untuk menjalani pemeriksaan. "Pelaku akhirnya berhasil diringkus di di sekitar PT MOS, pada hari Jumat (10/2) sekitar pukul 10.30 WIB. Dia hendak

kabur ke Batam melalui pelabuhan tikus yang ada di perusahaan itu. Saat ditangkap, pelaku sama sekali tidak melakukan perlawanan," terang Lulik. Dijelaskan, pelaku merupakan warga Terusan, Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi. Dia mengaku berhasil masuk pintu rumah korban dengan cara mendobrak pintu depan dan mencongkel pintu kamar menggunakan martil. "Barang bukti yang berhasil kami sita dari pelaku adalah 1 Unit HP Nokia 105 warna hitam, 1 Unit HP Oppo R821 warna putih, 1 Unit HP Evercoss warna hitam, Uang sebanyak Rp7.338.000, 1 buah dompet merk Zara warna hijau, dan 1 buah Tas sandang warna hitam," pungkasnya. (ham)

Rumah Ketua PNPM Toapaya Dibobol Maling BINTAN (HK) — Belum lagi tertangkap pelaku pencurian 44 unit tabung gas melon, kini maling kembali beraksi di wilayah Kecamatan Toapaya. Kali ini penjahat menyasar kekediaman Ketua Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Toapaya, Erwanto. Alhasil, 1 laptop, 3 telpon genggam, uang tunai serta puluhan bungkus rokok raib digasak maling tersebut. Erwanto menceritakan, dirinya bersama keluarga baru menyadari rumahnya disusupi maling saat terbangun dari tidurnya sekitar pukul 05.30 WIB, Jum'at (10/2). Saat itu, laci meja tempat istrinya berjua-

lan sudah berantakan. "Jadi istri saya bangun jam 03.00 WIB itu belum ada keanehan. Sempat tidur lagi, nah pas bangun paginya baru kita lihat tempat jualan sudah berantakan," tutur Erwanto. Menurutnya, maling tersebut masuk melalui jendela rumah bagian depan. Karena saat dicek, kata Erwanto, ada bekas congkelan pada bagian jendela rumahnya. "Jendelanya dicongkel, karena ada bekas kerusakan dibagian jendelanya," kata dia menceritakan. Kejadian itu pun langsung dilaporkan kepada pihak berwajib, guna penyelidikan lebih lanjut pihak kepolisian. Kapolsek

Gunung Kijang AKP Hendriyal melalui Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Iptu Indra J Malau menyebutkan, barang-barang yang dibawa kabur maling diantaranya 1 unit laptop merk HP, 3 buah ponsel berbagai merk, uang tunai Rp 300 ribu serta puluhan bungkua rokok yang diperkirakan senilai Rp 500 ribu. "Jadi total kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 5 juta, kasus ini masih dalam penyelidikan kita," kata Indra. Dari keterangan korban, kepolisian memperkirakan pelaku masuk kerumah korban saat korban dan keluarganya ten-

gah tertidur lelap. Pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksisaksi serta mengumpulkan barang bukti dengan melakukan olah TKP. "Masih kita selidiki," akunya. Dengan kejadian ini, kasus pencurian yang terjadi sepekan ini diwilayah kerja Polsek Gunung Kijang menjadi bertambah. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi rumahnya. "Kita himbau masyarakat untuk tetap waspada, sebaiknya sebelum tidur pastikan seluruh pintu dan jendela tertutup rapat," imbuhnya. (cw95)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


5

opini

Sabtu, 11 Februari 2017

Pencurian Sepeda Motor APARAT Polsek Seibeduk, Batam menangkap pencuri sepeda motor di Kampung Aceh, Muka Kuning, kemarin. Kapolsek Seibeduk, AKP Rizani mengatakan penangkapan kedua tersangka itu bermula dari laporan korban, Toifah. Polisi kemudian melakukan penyelidikan di lapangan akhirnya membuahkan hasil dengan menangkap maling tersebut. Dari tangan tersangka polisi menyita barang buk-

ti satu unit sepeda motor Vario nopol BP 2995 JA milik korban. Pencurian sepeda motor merupakan penyakit lama yang bukan hanya terjadi Batam, tapi hampir seluruh wilayah di Indonsia. Penyakit ini selalu kambuh manakala kewaspadaan masyarakat menurun dan ada celah dari sistem keamanan. Pemberantasannya sudah sering dilakukan polisi dan selalu berhasil selama operasi berlangsung. Namun,

begitu operasi berakhir, aksi maling pun kembali tumbuh. Semua masyarakat pasti mengakui aksi pencurian sepeda motor itu sudah sangat meresahkan. Mereka berulah dalam berbagai modus. Mulai dari purapura menjadi juru parkir liar, atau tidak memiliki izin hingga pura-pura jadi pemulung. Di saat pemilik kendaraan lengah, mereka lalu membawa kabur sepeda motor. Tentu saja modus-modus seperti itu bu-

kanlah taktik baru. Menumpas para maling sepeda motor tidak boleh pilih kasih. Siapapun dia yang melakukan kejahatan dan tidak memberikan kenyamanan kepada orang lain harus diamankan atau ditindak tegas. Hal ini agar masyarakat benar-benar hidup dengan rasa aman. Perlu juga dikaji faktorfaktor lain yang menyebabkan tumbuhnya maling kambuhan tersebut. Tindakan represif bukan satusatunya cara untuk menekannya. Sebab jika akarnya tidak dibasmi, maka

akan tumbuh kembali di waktu berbeda. Pemberantasannya harus komprehensif, seperti kaitannya dengan kemiskinan dan masalah sosial lain. Namun demikian kita perlu menggarisbawahi sikap bersama untuk tidak membiarkan maling ini merebak dan menjadi budaya. Kita juga mendesak kepolisian untuk tak ragu menindaknya. Kita sangat percaya, polisi pasti tidak akan pernah membiarkan masyarakat menjadi korban para penjahat jalanan tersebut. Semoga..***

Mengkritisi Wacana Sertifikasi Khatib Gagasan mengenai sertifikasi terhadap khatib yang dikemukakan oleh menteri agama itu memang bukanlah gagasan baru. Dalam sejarahnya gagasan penerapan semacam sertifikasi kepada khatib itu pernah diterapkan era Orde Baru. Era Orde Baru yang otoriter, gagasan sertifikasi khatib diterapkan dengan berawal dari rasa kecurigaan negara terhadap kalangan Islam. Seperti yang kita ketahui, dalam sejarahnya rezim Orde Baru kerap bertindak represif terhadap kalangan Islam, apalagi yang tidak sehaluan dengan pemerintah. Era Orde Baru bahkan pernah mengeluarkan jargon mengenai dua jenis bahaya laten bagi persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu ekstrem kiri (komunis) dan ekstrem kanan (Islam). Islam sebagai salah satu bahaya yang ditakuti rezim saat itu benar-benar mengalami keterpasungan aspirasi karena selalu dicurigai tidak setia kepada dasar negara Pancasila. Sikap fobia pemerintah terhadap Islam juga menyasar hingga ke dalam tempat ibadah umat Islam, yaitu masjid, melalui penerapan izin khutbah, yang dahulu terkenal dengan sebutan SIM (surat izin mubalig). Dengan kebijakan itu, para khatib tidak leluasa berkhutbah jika mereka tidak memiliki SIM. Ironisnya, penerapan SIM itu akhirnya banyak digunakan untuk memberangus para khatib yang memiliki pandangan kritis terhadap negara. Pada masa Orde Baru banyak terjadi operasi penangkapan terhadap para khatib atau mubalig yang kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah dengan alasan menjadi aktor ekstrem kanan seperti AM Fatwa, Abdul Qadir Jailani, Tasrif Tuasikal, HM Sanusi, HR Dharsono, Oesmany El Hamidy, Mawardi Noor, Tonie Ardie, dan lain-lain. Tindakan pemerintah Orde Baru yang berupaya melakukan intervensi terhadap para khatib dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah di tengah publik setidaknya sejalan dengan apa yang ditesiskan oleh Pierre Bourdieu mengenai

KEMENTERIAN Agama berencana meluncurkan sebuah program khusus yang menyasar kalangan khatib atau mubalig di masjid-masjid. Program yang bernama sertifikasi khatib Jumat itu, menurut Menteri Agama Lukman Syaifudin, bertujuan mencegah ketercerabutan jati diri keindonesiaan kalangan para penyuluh agama. Menurutnya, para khatib dalam menyampaikan pesan dakwah perlu diberikan wawasan untuk merespons fenomena intoleran di Indonesia.

Oleh: H Iskan Qolba Lubis MA Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, FPKS

Kolom Publik (Bagian Pertama) PEMERINTAH Republik Indonesia telah menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional, dimana tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang dikuatkan oleh Undangundang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dan Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Hari Guru merupakan hari untuk menunjukkan penghargaan terhadap para gu-

hegemoni simbolik di dalam pemerintahan otoriter. Pemerintahan penganut sistem otoriter memang berupaya melakukan penguasaan terhadap rakyatnya sendiri, bahkan dengan cara yang sangat halus, bukan melalui senjata, melainkan melalui jalur penguasaan kognisi, intelektualitas, doktrin-doktrin dan wacana yang sarat dengan muatan-muatan simbolik, serta bisa menghilangkan daya kritis rakyat sehingga yang terjadi adalah semakin melemah dan pasifnya masyarakat di hadapan rezim. Di sisi lain, rezim semakin kuat dan otoriter. Kemudian Era Reformasi hadir dengan mengusung dalil-dalil keterbukaan dan kebebasan berpendapat. Sebagai antitesis pengekangan partisipasi rakyat pada era Orde Baru, reformasi mampu membangkitkan kembali semangat partisipatif dan terwujudnya kondisi keberimbangan dan keberagaman informasi. Seluruh elemen publik dilibatkan dan diberi kesempatan untuk menyuarakan aspirasi. Tak terkecuali di ranah dakwah keagamaan, kita melihat tidak ada lagi saluran tunggal yang diproduksi oleh rezim. Namun, gagasan untuk menghidupkan sertifikasi khatib pun coba dihidupkan kembali pada era reformasi ini, berawal dari ada kecurigaan terhadap beberapa kalangan umat Islam sebagai pelaku radikalisme yang berujung pada tindakan terorisme. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2012, melalui ketuanya, Ansyad Mbai, sempat mewacanakan upaya pence-

gahan radikalisme agama khususnya Islam dengan meniru Singapura, yang telah melakukan semacam sertifikasi terhadap para khatib dalam penyampaian materi dakwah. Namun, karena mendapatkan penentangan keras dari kalangan umat Islam, wacana itu pun hilang. Sisi Negatif Mungkin, apabila yang diprogramkan oleh Kementerian Agama saat ini yaitu sertifikasi dalam tataran peningkatan kualitas khatib dari sisi keilmuan seperti penetapan standar minimal agar seseorang layak menjadi khatib, itu patut mendapatkan dukungan. Mengingat, di negeri kita sisi kualitas keilmuan dari para khatib masih perlu dioptimalkan. Apalagi, sertifikasi kualitas khatib itu pernah diwacanakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), melalui pemberian sertifikat bagi para dai, sebagai bagian untuk mempersiapkan 150.000 kader ulama agar mampu memiliki strategi yang tepat menghadapi tantangan dinamika dakwah terkini. Kita sadari bahwa khutbah tentu memiliki peran strategis dan penting mengingat dampaknya akan memengaruhi cara pandang dan pengetahuan masyarakat luas. Masyarakat membutuhkan pencerahan melalui khatib, baik melalui forum diskusi-diskusi, tablig akbar, pengajian, bahkan salat Jumat, yang semua itu memiliki benang merah, yaitu internalisasi nilai-nilai keagamaan yang bermanfaat. Namun, masalahnya adalah ternyata tidak selu-

ruh dai mampu mencapai kualitas yang mumpuni sebagai pendakwah. Ironisnya, yang banyak tampil di tengah masyarakat, terutama di televisi, justru daidai yang masih kurang jelas keilmuannya. Selain itu, alangkah lebih produktifnya jika sertifikasi itu juga ditujukan dengan melakukan pemetaan terhadap kepakaran para khatib. Sudah saatnya para mubalig itu dispesialisasikan berdasarkan kepakarannya di berbagai bidang sehingga umat akan mampu mencari khatib sesuai dengan kebutuhan tema. Hal itu patut diperhatikan karena banyak anggapan semua khatib Jumat menyampaikan ceramah dengan tema yang seragam, yaitu pesan keimanan dan ketakwaan saja, walaupun dua hal itu penting sebagai pesan positif bagi umat beragama. Jadi, langkah untuk melakukan sertifikasi terkait kualitas dan pemetaan kepakaran para khatib akan jauh lebih produktif ketimbang melakukan sertifikasi dari sisi materi ceramah. Apalagi, program untuk melakukan sertifikasi terhadap para khatib itu pada dasarnya langkah kontraproduktif, dan bisa menimbulkan beberapa dampak negatif. Pertama, tidak sesuai dengan era demokrasi. Wacana sertifikasi khatib itu sebenarnya sudah tidak sesuai dengan iklim demokrasi yang telah kita pilih sebagai sistem politik terbaik ketimbang sistem otoritarian. Jika program ini diterapkan pada era Orde baru, kita masih memahami karena di dalam

Bukan Sekedar Mengajar, tapi Mendidik ru yang telah memiliki banyak jasa. Hari Guru ini sendiri diperingati pada tanggal yang berbeda di tiap negara. Di sejumlah negara, Hari guru juga ditetapkan sebagai hari libur sekolah, sedangkan di Indonesia sendiri, Hari Guru bukan merupakan Hari libur resmi. Hari Guru di Indonesia diperingati dengan Upacara Bendera di sekolah-

sekolah dan pemberian tanda jasa bagi guru, kepala sekolah. Dunia guru lebih banyak berkaitan dengan dunia pendidikan, proses belajar mengajar, mengajar dan mendidik. Berbicara tentang pengertian mengajar kalau dilihat esensinya dalam proses belajar mengajar, sudah menyangkut kegiatan mendidik, dalam artian untuk

mengantarkan anak kepada tingkat kedewasaanya, baik secara fisik maupun mental. Tetapi, dalam uraian berikut ini mencoba membedakan, dengan suatu maksud memberikan suatu penanaman terhadap kenyataan yang kini sedang berkembang. Kenyataan yang dimaksud adalah keadaan proses dan hasil pengajaran di sekolah-sekolah. Sehingga pembedaan ini tidak bersifat esensial dan konseptual.

C akap B ijak ”SESEORANG yang berhasil adalah orang yang dapat meletakkan sebuah dasar yang kuat dengan batu bata yang orang lain lemparkan kepadanya” (David Bronthly, Penulis)

”KEBAHAGIAAN tertinggi dalam kehidupan adalah kepastiaan bahwa anda dicintai seperti apa adanya, atau lebih tepatnya dicintai walaupun anda seperti diri anda adanya” (Victor Hugo, Politikus)

sistem yang otoriter negara memiliki kewenangan besar untuk mengontrol siapa pun yang dianggap mengganggu stabilitas. Kedua, rawan dimanfaatkan untuk memberangus suara oposisi. Bisa jadi ide ini rawan disalahgunakan rezim yang berkuasa untuk memberangus suara-suara yang tidak sependapat dengan rezim. Seperti yang terjadi di Mesir setelah berkuasa kembali rezim militer. Di bawah Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi, Mesir menerapkan semacam sertifikasi terhadap para khatib dalam menyampaikan dakwah. Namun, kebijakan itu akhirnya hanyalah alat penguasa untuk mengendalikan kekuatan-kekuatan oposisi. Ketiga, berpotensi menciptakan tafsiran keagamaan tunggal. Program ini bisa jadi akan mengarah pada penciptaan standarstandar keagamaan tentang mana yang baik dan mana yang buruk versi pemerintah. Selain itu, juga bisa menciptakan standar mengenai mana yang layak disebut mubalig dan mana yang disebut provokator. Padahal, sebutan atau gelar kiai, ustaz, buya, tuan guru, atau sebutan lain bagi ulama adalah gelar yang disematkan masyarakat sebagai bentuk pengakuan dan penghormatan kepada seseorang yang dinilai dan diakui keilmuan agamanya, bukan gelar yang diberikan pemerintah. Keempat, program sertifikasi itu terkesan diskriminatif. Sejauh bergulirnya gagasan ini, umat islam seakan yang hanya dijadikan sasaran. Padahal, seharusnya perlakuan yang sama juga perlu dilakukan untuk seluruh pemuka agama. Kondisi ini tidak baik bagi hubungan yang harmonis antara umat Islam dan negara. Lebih bijaksana jika pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama menciptakan suasana kondusif dan tidak memancing kegaduhan baru di tengah-tengah umat, apalagi dalam kondisi sosial dan politik kehidupan berbangsa yang kian memanas saat ini. Kegaduhan akan semakin membuat bangsa ini semakin sulit membangun. (sn)

Oleh: Munawir, S.Hi. MA Oleh karena itu, kata 'mengajar' dan 'mendidik' akan ditempatkan di antara tanda petik. Memang kalau dilihat dari segi asal katanya, keduanya memiliki arti yang sedikit berbeda. 'Mengajar adalah memberi pelajaran, semisal, matematika, memberi pelajaran bahasa, memberi pelajaran geografi, agar siswa yang diajar itu mengetahui dan paham tentang bahan yang diajarkan tadi. (Berbagai Sumber)

Resensi Menemukan Kembali Cinta Masa Silam Judul : Remember Us Penulis : Idea Fina Penerbit : Ikon Cetakan : I, November 2016 Tebal : 474 Halaman ISBN : 978-602-74653-3-6

NOVEL tebal yang penuh akan tikungan emosi duka-bahagia ini mengajak pembaca percaya, setiap insan selalu melalui masa suka-duka, terlebih dalam upaya mencari cinta. Starting point novel ini berkisah mengenai seorang dokter muda Rendi. Setelah menempuh pendidikan dokter di luar negeri, kembali ke Tanah Air, dia teringat kisah cinta masa silam. Usianya kini sudah mendekati kepala tiga. Sang Ibu selalu mendesak Rendi segera menikah. Ibu hendak menjodohkan, Rendi menolak. Perasaan cinta dan sayangnya hanya bisa ditujukan kepada Cherissa, gadis cantik berhati baik yang dikenal masa lalu. Hanya, dia tidak berani menceritakannya pada Ibu, takut mengamuk mendengar kelakuan bersama dengan Cherissa 8 tahun lalu (halaman 25). Ada satu energi hebat yang mendorong Rendi menemukan gadisnya. Rendi merasa bersalah sebab pernah melakukan perbuatan dosa dengan Cherissa. Berbagai upaya dilakukan Rendi untuk bisa menemukan Cherissa. Tak dinyana, dia bisa menemukan gadisnya di rumah sakit tempat dia bekerja. Cherissa lulusan SMA itu bekerja sebagai juru masak rumah sakit. Lambat laun, Rendi memahami Cherissa merupakan single mother. Sayangnya, ketika Rendi menghampiri Cherissa, gadis itu sudah tak ingat dirinya. Betapa pedihnya hati Rendi, terlebih ketika melihat Rendifa, putra Cherissa, begitu mirip dengannya. Selain mirip fisik, anak itu juga menderita asma karena terkena serbuk bunga. Fakta itu semakin membuat Rendi yakin, Rendifa adalah putranya. Meski Cherissa tak lagi ingat Rendi, selalu berharap bertemu untuk hidup bersama dengan ayah Rendifa. Begitu pula dengan Rendi. Dia ingin agar Cherissa mengingat kenangan indah delapan tahun lalu. Salah yang dilakukan Rendi untuk menggugah ingatan Cherissa melakukan pinky promise. Ini mengaitkan

jari kelingking tangannya ke jari kelingking Rendi. Saat itu, tibatiba suatu momen muncul di ingatan Cherissa. Ingatan itu membuat Cherissa terkejut. Ini pertama kalinya dia mengingat sesuatu setelah delapan tahun terbangun tanpa mengingat apa pun tentang dirinya. Dia memang hanya bisa mendengar suara di ingatannya itu. Tapi dia berkesimpulan, dari suasananya saat itu, dirinya masih sangat kecil (halaman 107). Cherissa mengalami amnesia. Rendi memiliki misi besar membantu Cherissa mengembalikan ingatan. Dia tak henti-hentinya menyediakan waktu, mencurahkan kasih sayang, dan memperlakukan Cherissa dengan lembut. Di bilah kisah lain, ternyata Cherissa hendak dijodohkan oleh Pamannya yang kasihan Cherissa yang masih sangat belia membesarkan Rendifa seorang diri. Saat itulah, Cherissa bimbang. Di sisi lain, dia mulai menyukai Rendi, namun tak ingin mengecewakan Pamannya. Cerita terus mengalir, Cherissa mulai berkenalan dengan calon suaminya. Sahabat calon suami Cherissa mengabarkan bahwa Cherissa adalah gadis milik Rendi. Alhasil, calon suami Cherissa yang juga merupakan sahabat Rendi mundur perlahan. Rendi pun semakin tenang karena bisa bersanding dengan Cherissa. Lambat laun, Cherissa pun menyadari mencintai Rendi. “Bunda, Rendi makan pizza boleh, ya?” ucapan Rendi saat menelepon tadi membuat hati wanita itu menghangat dan begitu gembira. Mereka seperti keluarga hangat, yang sangat Cherissa mimpikan. Sebenarnya, Cherissa tidak mau menampik keinginannya untuk menerima keseriusan Rendi. Tapi, tetap saja dia merasa tidak cukup baik untuk berada di sisinya (halaman 312). Di akhir kisah, keluarga Rendi pun sangat bahagia dengan kehadiran Cherissa. Terlebih, Rendifa sangat mirip Rendi. Berkat kegigihannya, Rendi berhasil menemukan cinta masa lalu dan menebus kesalahannya. Rendi pun menikah dengan Cherissa dan membina rumah tangga bahagia. (Nurul Lathiffah/kj)

√ Pasutri Penjual Anak Dituntut 5 Tahun -Sesuai perbuatannya

√ Tarif Pass Pelabuhan Naik -Asal jangan dikorup REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Sabtu, 11 Februari 2017

Kasus HP.... tersebut berawal saat anggotanya melakukan penggeledahan pada gudang PT KS di lantai satu Nagoya Hill Batam, 6 Oktober 2016. Petugas yang melakukan penggerebekan mendapati sebanyak 139 unit telepon pintar merek Xiaomi berbagai tipe yang tidak memenuhi standar atau syarat untuk diperdagangkan di Indonesia. Modus kejahatan tersebut adalah tersangka mengorder ratusan telepon pintar Xiaomi melalui aplikasi WeChat milik Hongkong AU Development Company Limited Office.

sambungan Hal. 1 Selanjutnya dari Hongkong ratusan hendpone di kirim menuju Singapura yang kemudian diselundupkan masuk Batam, Kepulauan Riau. Pada Senin, 10 Oktober 2016 penyidik menyatakan Direktur PT KS, Ey telah ditetapkan sebagai tersangka.Telepon pintar asal Hongkong yang diduga masuk ke Batam secara ilegal rencanannya disuntik untuk menjadikannya seolah sudah SNI. "Tersangka diancam pasal 104 jo pasal 6 ayat (1) Undangundang Republik Indonesia No.7 tahun 2014 tentang Perdagangan dan/atau pasal 52 jo pasal

Kejati Kepri .... kasus korupsi proyek pengadaan mess/asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang tersebut. Namun demikian, Aspidsus Kejati ini belum bisa menjelaskan siapa yang bakal menjadi tersangka baru dalam dugaan kasus korupsi tersebut. "Kita lihat saja nanti bagaimana perkembangannya, karena proses sidang dugaan kasus korupsi pengadaan mess/ asrama mahasiswa Anambas itu masih berjalan di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang. Namun semua itu tidak tertutup kemungkinan," kata Feri Tasli saat dikonfirmasi kemarin. Pantauan Haluan Kepri di sidang perkara dugaan kasus korupsi tersebut di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, setidaknya terdapat dua hal ketarangan saksi yang cukup menjadi perhatian, yakni saksi dari mantan Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Pemkab Anambas, Ipan SE dan saksi mantan staf Sekda Anambas ketika itu, yaitu Rully Dwi Putra. Bahkan dalam sidang, majelis hakim Pengadilan Tipikor yang mengadili perkara tersebut sempat meminta Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menghadirkan salah seorang penyidik Kejati Kepri yakni, Silvi SH. Kehadiran jaksa penyidik itu, untuk dikonforntir atas keterangan dari saksi Ipan SE, selaku Bendahara Umum daerah (BUD) Pemkab Anambas yang mencabut salah satu keterangannya dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) penyidik, khususnya pada poin 8. Dalam persidangan, ketika Ketua Mejelis Hakim Elyta Ras Ginting SH menanyakan kepada saksi Ipan, apakah Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) saksi yang mendatangani selaku Kuasa BUD. Hal itu berkaitan dengan surat Perintah Pembayaran Dana merupakan tugas pokok (tupoksi) dari saksi. Kemudian, mendengar pertanyaan tersebut saksi Ipan mengatakan, sebelum menandatangani SP2D tersebut, ia ditelpon oleh terdakwa Radja Tjelak Nur Jalal selaku mantan sekda Anambas yang meminta ia segera menandatangani SP2D untuk pencairan dana pembelian mess/ asrama tersebut, karena sudah ada kesepakatan. Pernyataan saksi Ipan itu juga tertuang

sambungan Hal. 1 dalam BAP perkara. Namun keterangan saksi Ipan tersebut langsung dibantah terdakwa Radja Tjelak. "Saya tidak ada menelepon saksi, keterangan saksi saya bantah Yang Mulia,"kata terdakwa Radja Tjelak saat itu. Bantahan dari terdakwa Radja Tjelak tersebut, membuat saksi mantan Kabag Keuangan Pemkab Anambas ini grogi dan cemas, kemudian menarik kembali keterangannya sebagaimana yang tertuang dalam poin 8 BAP perkara tersebut dengan menyebutkan, bahwa pada saat itu ia sempat diarahkan oleh penyidik jaksa yang memeriksanya, yakni Silvi SH dan Wahyudi Bernat SH. Keterangan berbelit-belit dan tidak konsisten yang disampaikan saksi Ipan tersebut sempat membuat majelis berang sembari memperingatkan, bahwa ia telah disumpah untuk memberikan keterangan yang benar. Hal inilah yang membuat majelis hakim meminta kepada JPU untuk menghadirkan jaksa penyidik termasuk saksi Ipan untuk hadir dalam persidangan kali ini. Dalam keterangan Silvi membantah adanya arahan maupun tekanan dalam pemeriksaan Ipan sebagai saksi saat itu. Bahkan Silvi menyebutkan, usai memberi keterangan, ia sempat membacakan sebanyak dua kali akan kebenaran yang telah disampaikan Ipan dan tertuang dalam BAP saat itu "Sebelum diperiksa sebagai saksi, lebih dulu ditanyakan tentang kesehatan yang bersangkutan. Dan saksi bebas memberi keterangan tanpa ada paksaan dan tekanan," ucap Silvi yang mengaku sudah 14 tahun menjadi jaksa penyidik ini. Silvi menerangkan, pemeriksaan terhadap saksi Ipan saat itu merupakan lanjutan dari keterangan yang telah disampaikan sebelumnya, dan pihaknya hanya mencatat apa yang disampaikan saksi saat itu. "Ipan diperiksa setelah habis sholat Ashar sampai magrib, dan bukan sejak dari pagi. Kondisi yang bersangkutan saat itu terlihat sehat dan biasa saja. Bahkan untuk menjawab setiap pertanyaan, selalu kami berikan waktu untuknya berfikir untuk mengingat kembali apa yang terjadi dan ia lakukan," ungkap Silvi. Sementara saksi Ipan sendi-

Impor KTP ... gan tunai mandiri (ATM). Barang kiriman itu jika ditimbang total beratnya 560 gram. Sementara dalam dokumen disebutkan sebagai ID card dalam pemberitahuan baik dalam manifest atau invoice disebutkan sebagai ID card. Sebelumnya, paket tersebut diduga berisi kartu kredit sebagaimana yang biasa terjadi dalam kasus yang lainnya. "Kami secara bersamasama baik Dukcapil, Bea Cukai, pajak, dan Polri telah melakukan pendalaman-pendalaman. Kami analisis dan menduga bahwa impor ini memang ditujukan untuk kepentingan melakukan kejahatan ekonomi, baik untuk kejahatan siber, bisa juga dalam bentuk money laundering, bisa juga sampai kepada kegiatan prostitusi, judi online, maupun kejahatan-kejahatan lain yang memerlukan rekening sebagai tempat menampung hasil kejahatan tersebut," terang Heru. Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendaftaran Penduduk Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Drajat Wisnu Setiawan, mengungkapkan, setelah melakukan pengecekan terhadap 36 KTP tersebut, pihaknya meyakini bahwa KTP tersebut palsu. Sebab, berdasarkan pemeriksaan data fisik yang terlihat di KTP tidak sama dengan data yang ada di dalam cip. "Data-data dari e-KTP terse-

32 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No.36 tahun 1999 tentang Telekomunikas," kata Feby. Pasal tersebut berbunyi, setiap pelaku usaha yang tidak menggunakan atau tidak melengkapi lebel berbahasa Indonesia pada barang yang diperdagangkan di dalam negeri dan/atau barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis.(sfn)

ri dalam keterangannya dalam sidang kali ini menyebutkan dirinya tengah kecapekan, sehingga sulit memberikan jawaban yang benar sebagaimana poin 8 BAP perkara tersebut. "Tanda tangan SP2D saat itu merupakan inisiatif saya sendiri, bukan arahan dari terdakwa Radja Tjelak. Dan saya saat diperiksa penyidik, dalam kondisi kelelahan," kilah Ipan. Disamping saksi Ipan, pada sidang terakhir dalam perkara yang sama berikutnya, Ketua Majelis Hakim, Elyta Ras Ginting SH juga meminta JPU untuk menetapkan saksi Rully Dwi Putra, salah seorang mantan staf terdakwa Radja Tjelak Nur Djalal selaku Sekda Anambas dimasa itu sebagai orang yang ikut terlibat didalamnya, dan layak dijadikan sebagai tersangka. Pernyataan majelis hakim tersebut didasari ketika pemeriksaan terdakwa Zulfami sebagai saksi terhadap terdakwa Radja Tjelak Nur Djalal, berkaitan dengan peranan saksi Rully sebagai staf Sekda Anambas saat itu dalam kelengkapan sejumlah dokumen sejak proses verifikasi hingga pembelian tiga unit rumah yang akan dijadikan mess/asrama mahasiswa di Tanjungpinang saat itu. "Pak jaksa, seharusnya Rully itu bisa duduk seperti terdakwa saat ini. Masak seorang honorer (CPNS) tersebut bisa memiliki banyak peranan dalam proses jual beli rumah yang akan dijadikan mess tersebut sekaligus bisa mengatur semuanya. Orang seperti ini kalau dibiarkan, nanti bakal bisa berulah lagi dan banyak yang jadi korbannya," ucap majelis hakim. Sebagaimana diberitakan, tahun 2010 Sekretariat Daerah Pemkab Anambas mendapatkan anggaran program peningkatan sarana dan prasarana aparatur untuk kegiatan pembelian mess/ rumah/ gedung/ kantor yang bersumber dari APBD-P sebesar Rp5 miliar. Jumlah anggaran tersebut dibagi dalam tiga pokok yakni, belanja modal pembelian Mess Pemda di Tanjungpinang Rp2 miliar, kemudian belanja modan pembelian asrama mahasiswa di Tanjungpinang Rp1,5 miliar, serta belanja modal pembelian asrama mahasiswa putri Rp1,5 miliar.(nel)

sambungan Hal. 1 but berbeda dengan data yang ada dalam KTP. Foto-fotonya berubah semua dan tidak sama dengan data base kependudukan," jelas Drajat. Selain itu, terkait NPWP, Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Kementerian Keuangan, Hestu Yoga, mengungkapkan bahwa dari 32 kartu NPWP tersebut 30 NPWP dinyatakan valid, sedangkan 2 lainnya dinyatakan tidak valid. Artinya, nama dan nomor pada kartu tersebut sesuai dengan nama dan nomor yang terdaftar di Kantor Pajak. "Artinya memang dia pernah daftarkan diri untuk dapat NPWP di KTP yang bersangkutan, kebanyakan di Jakarta dan mereka mulai daftarkan pada 2014, 2015, dan 2016. Namun, kami sampaikan bahwa NPWP adalah sarana atau indentitas yang digunakan oleh Wajib Pajak untuk melakukan kewajiban perpajakan bukan untuk tujuan yang lain," terang Hestu. Ia menerangkan pembuatan NPWP memang selalu dibuat mudah mengingat tujuannya adalah agar orang menjadi mudah dan mau membayar pajak sehingga tidak akan dipersulit. Untuk orang pribadi memang hanya cukup dengan KTP datang ke kantor pajak dan dibuatkan NPWP. Untuk pencegahan ke depan, Hestu mengungkapkan perlu adanya sinergi dalam hal data antarlembaga. Bahkan, kemu-

ngkinan pihaknya mempertimbangkan untuk melakukan pengecekan KTP ke depan. Ada Dua Kemungkinan Wakil Presiden Jusuf Kalla meyakini E-KTP palsu dari Kamboja yang ditemukan aparat Bea Cukai Bandara SoekarnoHatta bukan untuk tujuan Pilkada. Menurut Kalla, ada dua kemungkinan tentang tujuan penggunaan KTP palsu tersebut. "Kemungkinan untuk penipuan, buka rekening dengan KTP palsu itu," kata Kalla, Jumat (10/2) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta. Kemungkinan lainnya, kata Kalla, adalah menipu orang dengan E-KTP, NPWP, buku tabungan, dan ATM yang ditemukan itu. "Karena ada ATMnya juga, berarti dia mau ambil uang. Jadi bisa terjadi dia bikin rekening macam-macam, menipu." Menurut Kalla, terlalu riskan bahwa E-KTP palsu itu akan digunakan untuk Pilkada karena jumlahnya hanya berkisar puluhan. Efek penggunaan KTP palsu itu dianggapnya tidak terlalu besar. Kalau untuk Pilkada, kata Kalla, tentu penggunaan KTP palsu akan besar-besaran. Jika memang digunakan untuk Pilkada, tentu efeknya akan kecil. "Tentu ada juga efeknya, tapi menurut saya kemungkinannya lebih faktor penipuan," kata Kalla. (sfn)

Aksi 112 .... di hari kerja masih di jalan protokol itu menganggu. Apalagi mengusung isu politik. Oleh karena itu tegas dari instansi tadi menyampaikan dilarang," kata Tito. Komisi Pemilihan Umum DKI, Badan Pengawas Pemilu, juga Polda Metro Jaya sebelumnya telah menyampaikan adanya kerawanan pada aksi ini. "Potensial melanggar Undang-Undang Pilkada sekaligus juga melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum," kata Tito. Aksi 112 adalah aksi yang digelar Forum Ulama Indonesia dan gabungan berbagai ormas Islam yang akan merespons situasi politik Indonesia akhir-akhir ini. Aksi 112 diklaim akan diikuti lebih-kurang 100 ribu orang dari FPI, FUI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia, Pemuda Muhammadiyah, dan masih banyak lagi. Tolak Ikut Aksi 112 Sementara itu, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah wilayah Bogor, Jawa Barat, menyatakan tidak ikut aksi 11 Februari 2017 di Jakarta. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bogor Nouval Ramdian mengatakan pihaknya telah mengimbau semua warga Muhammadiyah untuk menggelar doa bersama daripada turun aksi ke Jakarta. "Kami menggelar doa bersama di pondok pesantren dan

sambungan Hal. 1 masjid terdekat di rumah masing-masing," ucap Nouval, Jumat (10/2). Nouval berujar, imbauan ini sesuai dengan arahan Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang disampaikan Haedar Nasir, yang meminta semua warga Muhammadiyah di daerah menggelar doa bersama di wilayah masing-masing. "Warga Muhammadiyah di daerah juga diimbau menjaga kondusifitas dan menahan diri tidak ikut berangkat ke Jakarta dalam aksi 112. Kami sepakat tidak ingin mengganggu ketertiban di Jakarta," tutur Nouval. Senada dengan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Bogor, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kota Bogor Rahmat Imron Hidayat juga telah menginstruksikan semua kader Anshor, Banser, dan para santri Nahdlatul Ulama untuk tidak ikut aksi 112 di Jakarta pada Sabtu besok. "Sesuai dengan instruksi KH Ma'ruf Amin (Rais Aam Syuriyah NU) pada acara silaturahmi dan halaqah kebangsaan di Banten yang dihadiri Kapolri (Jenderal Tito Karnavian) dan Panglima TNI (Jenderal Gatot Nurmantyo) kemarin agar semua warga NU tidak turun dalam aksi 112 di Jakarta nanti," kata Rahmat. Rahmat menilai aksi 112 yang digagas Forum Umat Islam (FUI) sarat dengan kepentingan

PU Tambah.... dium serta satu unit amfibi yang bisa bekerja dalam sungai dan drainase. "Pembelian alat berat ini untuk mendukung dalam mengantisiapasi banjir di Kota Batam pada tahun ini, yakni melakukan pembenahan drainase dan parit, mulai dari pelebaran dan pendalaman," ujarnya. Yumasnur menambahkan, untuk jumlah titik banjir di Kota Batam, telah berkurang dari 47 titik sebelumnya menjadi 20 titik, sedangkan untuk yang belum terselesaikan masih dalam tahap pengerjaan. " Dulu ada 47 titik, telah kita tuntaskan 20 titik, selebihnya masih ada dalam tahap pengerjaan, serta belum sama sekali, namun berdasarkan inventarisasi pada tahun 2016, titik banjir mengalami pertambahan," terangnya.

sambungan Hal. 1 Dilanjutkan dia penambahan alat berat merupakan langkah awal mengantisiapasi banjir, meskipun secara keseluruhan belum bisa mengcover titik rawan banjir di Kota Batam. "Kedepan tidak hanya persoalan alat berat saja, melainkan bagaimana lahan drainase bisa tersedia, sehingga spech drainase bisa mencukupi menampung debit air ketika hujan datang," jelasnya. Masih, kata dia, untuk itu kedepan Dinas PU Kota Batam perlu berkordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini BP Batam, serta para pengembang untuk mendukung agar lahan yang difungsikan untuk drainase bisa mencukupi spec. "Sekarang sudah berjalan, dimana kita turun bersama orang BP Batam untuk memantau drainase yang akan dibenahi, ini akan berlanjut terus, di-

Verifikasi Perusahaan.... perusahaan sesuai perundangundangan diharapkan tuntas tahun 2019," kata Yosep seperti dikutip Media Indonesia.com. Verifikasi yang gencar dilakukan Dewan Pers sejak 2012 hingga Februari 2017 mencatatkan 77 perusahaan pers terverifikasi. Dewan Pers mengimbau perusahaan pers dan organisaai kewartawanan ikut menyukseskan program verifikasi sebagai wujud pertanggungjawaban profesi. Wakil Ketua Bidang Daerah PWI Pusat Atal Depari mengatakan verifikasi perusahaan pers penting untuk masa depan pers Indonesia menuju profesional dan bertanggungjawab. "Verifikasi bukan kiamat tetapi tahapan menuju kemandirian pers yang makin kompetitif. Pers yang sehat dipastikan mampu menjawab kebutuhan masyarakat," kata Atal. Oleh karena itu, diharapkan perusahaan pers, pemimpin media, organisasi perusahaan pers dan organisasi kewartawanan mendukung program verifikasi tersebut. “ “Yosep juga mengatakan verifikasi dilakukan untuk menghindari pemberitaan yang tidak benar dari media yang bukan arus utama atau mainstream. "Tugas utama jurnalis adalah menyampaikan kebenaran. Namun, baru-baru ini, kami bisa melihat media sekarang dicemari berita hoax," katanya. Namun, Koordinator Forum Pers Mahasiswa Jakarta Riyan Setiawan pun merasa gundah dengan verifikasi yang dikeluarkan Dewan Pers. Kendati pers mahasiswa berada di bawah naungan institusi pendidikan tapi dalam prakteknya, pers kampus bisa memberikan berita alternatif. Menurut Riyan, verifikasi media bakal berdampak kepada media alternatif dalam hal mendapatkan sumber berita. "Tidak dikasih barcode akan kehilangan kredibilitas," katanya menegaskan.

politik karena sudah mendekati hari pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. "Jika penyampaian aspirasi sudah ditunggangi politik, ini sudah tidak sehat. Ini yang kami khawatirkan. Jadi tidak perlu membuang energi kita hanya untuk terkonsentrasi pada pilkada DKI," ujarnya. Menurut dia, dinamika politik dalam masa pilkada hendaknya jangan sampai memecah belah persatuan bangsa, tapi harus menyatukan. Solusi Terbaik Wakil Presiden Jusuf Kalla menyambut baik niat peserta aksi damai 11 Februari untuk menggelar doa bersama di Masjid Istiqlal. Kalla menilai perubahan rencana aksi sebagai solusi yang baik untuk dua belah pihak. "Ini sebenarnya jalan dan solusi yang baik," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (10/2). Kalla mengatakan, pemerintah telah menyatakan sikap tak akan memberi izin untuk menggelar aksi turun ke jalan. Karena itu ia sangat menyambut baik rencana perpindahan aksi yang sebelumnya akan digelar di Lapangan Monas ke Masjid Istiqlal. Lagipula, pemerintah tak bisa melarang masyarakat berkumpul dan berdoa di masjid. "Hanya berdoa, kalau doa siapa saja boleh berdoa," jelas Kalla. (sfn)

mana juga mengundang para pengembang," tutup Yumasnur. Sebelumnya Walikota Batam, Muhammad Rudi berjanji akan menuntaskan tiga permasalahan di Kota Batam dalam masa kepemimpinannya, salah satunya permasalahan banjir setiap hujan turun. " Banjir merupakan prioritas saya, dan akan diselesaikan dalam waktu dekat ini, yakni dengan menurunkan alat berat di beberapa titik vital," sampainya beberapa waktu lalu. Dikatakannya, penyelesaian ini dapat dilakukan dengam pembangunan drainase, namun kendala ditemui di lapangan adalah ketersedian lahan, karena sebagian besar lahan sudah dialokasikan kepada pihak ketiga, sehingga untuk membangun drainase lahan milik investor harus dikorbankan. (cw 56)

sambungan Hal. 1 Gabungan pekerja media yang terdiri atas sejumlah organisasi mendesak agar proses verifikasi media tak mensyaratkan harus perseroan terbatas (PT). Anggota Serikat Kerja Industri Media dan Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Ichsan Rahardjo mengatakan badan hukum yang diatur dalam Undang-Undang Pers tak mesti PT. Ichsan berpandangan dalam perkembangan dunia jurnalisme saat ini media bergerak dinamis. Selain didominasi oleh perusahaan media arus utama, media berbasis jurnalisme ada yang bersifat alternatif. "Bisa ada monopoli informasi. Sebab ada peluang munculnya media alternatif," kata dia. Sejumlah kalangan menilai kebijakan Dewan Pers yang memverifikasi media terlalu tergesa-gesa. Kepala Divisi Riset dan Pengembangan Lembaga Bantuan Hukum Pers Asep Komarudin mengatakan kebijakan itu harus dilakukan hatihati karena menyangkut kepentingan banyak pihak. “Mandat dari Undang-Undang Pers (ke Dewan Pers) adalah mendata, bukan memberi lisensi,” katanya di kantor LBH Pers, Jakarta, Kamis (9/2). LBH Pers, kata Asep, khawatir adanya lisensi, seperti pemberian barcode, akan membuat sumber berita ragu menerima media yang tidak terverifikasi. Padahal bisa jadi media tersebut patuh terhadap asas jurnalisme dan kode etiknya. “Nanti media yang tidak jelas (barcode-nya) tidak ditanggapi,” katanya. Hal tersebut yang membuat pers mahasiswa, seperti diungkapkan Riyan, merasakan kredibilitasnya bisa terancam. Tak Harus Perseroan Gabungan pekerja media yang terdiri dari sejumlah organisasi mendesak agar proses verifikasi media tak mensyaratkan harus perseroan terbatas (PT). Anggota Serikat Kerja Industri

Media dan Kreatif untuk Demokrasi (Sindikasi) Ichsan Rahardjo mengatakan badan hukum yang diatur dalam Undang-undang Pers tak mesti PT. "Harus ada modal Rp 50 juta. Ini untungkan pemodal besar," kata Ichsan di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Pers, Jakarta. Menurut dia, salah satu syarat kebijakan verifikasi media yang dilakukan Dewan Pers itu malah mempersempit ruang kebebasan pers. Padahal masih ada alternatif badan hukum lainnya yang juga diakui, seperti koperasi atau yayasan. Ichsan berpandangan dalam perkembangan dunia jurnalisme saat ini media bergerak dinamis. Selain didominasi oleh perusahaan media arus utama, media berbasis jurnalisme juga ada yang bersifat alternatif. "Bisa ada monopoli informasi. Sebab ada peluang munculnya media alternatif," kata dia. Bertepatan dengan Hari Pers Nasional yang jatuh pada 9 Februari, Dewan Pers mengumumkan media-media yang lolos dalam verifikasi awal. Saat ini baru ada 77 media yang berhasil diverifikasi, sementara lainnya masih dalam proses. Dewan Pers menilai verifikasi bagian dari proses pendataan perusahaan pers sesuai dengan UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers. Di sisi lain, Gabungan pekerja media yang beberapa diantaranya terdiri dari LBH Pers, Federasi Serikat Pekerja Media Independen, dan Southeast Asia Freedom of Expression (Safenet) menolak pemberian barcode atau lisensi kepada media massa jurnalisme. Koordinator regional Safenet Damar Juniarto berharap Dewan Pers tidak menjadi kabar buruk bagi jurnalisme di Indonesia dengan adanya penerapan verifikasi. Menurut dia, proses verifikasi harus melibatkan semua pemangku kepentingan. "Kuncinya jurnalisme yang baik bukan verifikasi (media)," kata dia, menegaskan. (sfn)


CMYK

8

hikmah

Sabtu, 11 Februari 2017

Bahaya Dayyuts

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sabtu, 11 Februari 2016 Subuh

Dzuhur

Ashar

05:05

12:27

15:47

Magrib

18:29

Isya’

19:40

Terjemahan Alqur’an

Surah Asy Syuuraa 48. Jika mereka berpaling maka Kami tidak mengutus kamu sebagai pengawas bagi mereka. Kewajibanmu tidak lain hanyalah menyampaikan (risalah). Sesungguhnya apabila Kami merasakan kepada manusia sesuatu rahmat dari Kami dia bergembira ria karena rahmat itu. Dan jika mereka ditimpa kesusahan disebabkan perbuatan tangan mereka sendiri (niscaya mereka ingkar) karena sesungguhnya manusia itu amat ingkar (kepada ni’mat). (QS. 42:48) 49. Kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki, (QS. 42:49) 50. atau Dia menganugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendaki-Nya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia dikehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. (QS. 42:50) 51. Dan tidak ada bagi seorang manusiapun bahwa Allah berkata-kata dengan dia kecuali dengan perantaraan wahyu atau di belakang tabir 1348 atau dengan mengutus seorang utusan (malaikat) lalu diwahyukan kepadanya dengan seizinNya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha Tinggi lagi Maha Bijaksana. (QS. 42:51) 52. Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al-Qur’an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al-Kitab (Al-Qur’an) dan tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al-Qur’an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus. (QS. 42:52) 53. (Yaitu) jalan Allah yang kepunyaan-Nya segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa kepada Allah-lah kembali semua urusan. (QS. 42:53)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 "BARANG siapa yang membaca surat AlKahfi pada hari Jumat, maka Allah akan meneranginya di antara dua Jumat." (HR. Imam Hakim)

Koridor "SETIAP anak cucu Adam pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang banyak bertaubat." (HR. Tirmidzi)

Oleh: Imam Nawawi Dalam kehidupan dunia, setiap jiwa pasti pernah mengalami sakit. Ada yang sebentar, ada yang cukup lama, bahkan ada yang sampai meninggal dunia. Namun demikian, Rasulullah bersabda, "Setiap penyakit ada obatnya. Apabila obat tersebut sesuai dengan penyakitnya, maka ia akan sembuh dengan izin Allah." (HR Muslim). Demikian pula seperti yang diungkapkan oleh Nabi Ibrahim, "Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku." (QS asy-Sy'araa [26]: 80). Ibn Katsir menjelaskan maksud ayat di atas, "Jika aku menderita sakit, maka tidak ada seorang pun yang kuasa menyembuhkanku selain Dia sesuai takdir-Nya yang dikarenakan oleh sebab yang menyampaikannya." Jadi, untuk jenis penyakit pertama dalam hal fisik, obatnya adalah mencari sebab penyembuhan (berobat) dengan hanya memohon kesembuhan kepada Allah semata. Demikian diteladankan oleh Nabi Ayyub Alaihissalam, "Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika ia menyeru Tuhannya: (Ya Tuhanku), sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya

DALAM kehidupan sehari-hari, kita banyak menemukan perilaku yang bermacam-macam dari orang di sekeliling kita. Ada dua potensi yang terdapat pada diri manusia, yaitu kehendak untuk berbuat baik dan buruk. Bagaimana Alquran memahami kedua kata ini? Dalam Alquran terdapat kata yang berbeda-beda untuk menyatakan kebaikan (baik) dan keburukan (buruk): alhasanah-alsayyiah, al-khair–syarrr, al-ma'ruf–al-munkar, almashlahah–almafsadah dan al-birr-alfahisyah, al-itsm, al-rijs, serta al-khabaits mengandung maksud dan tujuan secara spesifik walaupun tatap menunjukkan keselarasan dengan makna etimologisnya. Apabila seseorang sedang tidak melakukan kebaikan, ia cenderung terhadap hal yang buruk. Begitu juga sebaliknya. Dalam situasi saat ini, begitu degradasi moral menimpa manusia, tidak dapat dimungkiri kejahatan dan keburukan merajalela di mana-mana. Ironisnya, dengan pergeseran budaya ke arah individualistik, manusia cenderung enggan untuk hanya menegur atau mengingatkan saudaranya sendiri (sifat ad-dayyuts).

Padahal, Rasulullah SAW sudah mengingatkan, "Ada tiga golongan manusia yang tidak akan dilihat oleh Allah SWT (dengan pandangan kasih sayangnya) pada hari kiamat nanti, yaitu orang yang durhaka kepada orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dan addayyuts" (HR An-Nasa'i). Secara umum, addayyuts bermakna orang yang memiliki sifat apatis atau membiarkan orang lain berbuat dosa. Sifat cuek dan acuh tak acuh ini menunjukkan bahwa seseorang sudah tidak memiliki ghirah amar makruf nahi mungkar, pelaku kemaksiatan akan binasa karena maksiatnya, dan orang yang diam karena sikap ad-dayyuts (membiarkannya dan tidak mencegahnya) karena ridhanya mereka. Lebih fatal lagi, azab Allah SWT akan turun karena kemaksiatan sudah merajalela di mana-mana. Salah satu azab yang Allah SWT turunkan adalah memberikan pemimpin yang zalim. "Hendaklah

RPC

PADA dasarnya jiwa manusia itu mudah sekali menyerap dan menerima akhlak mulia. kamu beramar makruf (menyuruh berbuat baik) dan bernahi mungkar (melarang berbuat jahat). Kalau tidak, Allah akan menguasakan atasmu orang-orang yang paling jahat di antara kamu, kemudian orang-orang yang baik-baik di antara kamu berdoa dan tidak dikabulkan (doa mereka)" (HR Abu Zar).

Untuk itu, tidak cukup bagi seorang Muslim hanya dengan beribadah yang sifatnya individual. Setiap Muslim penting juga untuk memiliki sikap yang menunjukkan kesalehan sosial, yaitu salah satunya bersikap peduli atau tidak membiarkan (ad-dayyuts) saudaranya yang berbuat salah atau keburukan. Manusia tidak luput

dari salah dan lupa. Ada kewajiban untuk saling mengingatkan agar kembali ke jalan-Nya. Untuk itu, mari kita saling mengingatkan antarsesama dengan terus memperbaiki diri. Sesungguhnya tugas amar makruf nahi mungkar adalah tugas kita semua selaku Muslim yang bertakwa kepada Allah SWT. (rpc)

Islam 'Kaffah' Memberi Kesejukan IMPLEMENTASI nilainilai ajaran Islam yang dilaksanakan sesuai tuntunan Rasulullah atau 'kaffah' dinilai akan mampu memberikan kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi, Islam adalah ajaran yang 'rahmatan lil alamin' yang memberikan kesejukan dan kepedulian terhadap siapa saja. "Maka, ketika mengaku Islam tetapi ajarannya tidak 'rahmatan lil alamin', maka perspektifnya bukan lagi ajaran Islam yang hakiki," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pa-

Tiga Obat [21]: 83). Penyakit kedua berupa kebodohan. Obatnya adalah bertanya kepada ahlinya (ulama). Jabir bin Abdillah mengisahkan, "Kami pernah mengadakan suatu perjalanan. Pada saat itu, salah seorang dari kami tertimpa batu sehingga kepalanya terluka parah. Kemudian, orang itu mengalami mimpi basah." "Ia bertanya kepada para sahabatnya, 'Apakah menurut kalian aku telah mendapatkan keringanan untuk bertayamum (sebagai pengganti mandi?)' Mereka menjawab, 'Menurut kami, kamu tidak mendapatkan keringanan. Sebab, kamu masih bisa memakai air.' Ia pun mandi dan akhirnya meninggal dunia." Mengetahui hal tersebut, Rasulullah bersabda, "Mereka telah membunuhnya, semoga Allah membinasakan mereka! Mengapa mereka tidak bertanya bila tidak mengetahui? Sesungguhnya obat dari kebodohan adalah bertanya. Seharusnya ia cukup bertayamum saja, caranya dengan menutupi bagian yang luka tersebut dengan secarik kain lalu mengusap atasnya, baru kemudian mengguyur anggota tubuhnya yang lain dengan air." (HR Abu

langkaraya, Baihaqi, Kamis (9/2). Menurut pria kelahiran Padang Darat, Amuntai, Provinsi Kalimantan Selatan ini, ajaran Islam yang hakiki ialah Islam yang didasarkan dan dioritentasikan pada Alquran dan hadis. Yakni, yang mengajarkan untuk selalui menjunjung tinggi rasa cinta, damai dan saling mengasihi serta menghomati. Untuk itu, Baihaqi berharap, seluruh elemen masyarakat dapat memahami agama Islam secara menyeluruh dan mendalam, sehingga tak

Dawud). Penyakit ketiga berupa musibah. Obatnya adalah doa. Ibn Qayyim Al-Jauziyah dalam kitabnya, Ad-Daa' wa AdDawaa', menjelaskan bahwa doa adalah obat yang bermanfaat dan musuh bagi bencana. Doa akan menerangi, mengobati, mencegah, menghilangkan, ataupun meringankan bencana yang menimpa. Begitu hebatnya obat yang bernama doa ini sampai dikatakan bahwa doa adalah senjata orang beriman. "Doa adalah senjata kaum Mukminin dan merupakan tiang agama serta cahaya langit dan bumi." (HR Hakim). Kemudian, dari Ibn Umar, bahwasanya Nabi bersabda, "Doa akan memberikan manfaat terhadap apa yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Maka hendaklah kalian semua berdoa, wahai hambahamba Allah." (HR Hakim). Oleh karena itu, dapat kita pahami dengan mudah mengapa kemudian Allah menegaskan bahwa, "Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku." (QS alBaqarah: 186). Akan tetapi, ada satu jenis penyakit yang Allah turunkan tanpa obat. Sabda Nabi, penyakit itu adalah "ketuaan" (HR Tirmidzi). (rpc)

terjerumus dalam hasutan dan isu dari segelintif oknum yang memanfaatkan isu agama untuk kepentingan pribadi dan kelompok. "Kita berharap ada pencerahan terhadap seluruh elemen masyarakat terutama umat Islam sendiri secara menyeluruh dan mendalam sehingga terhindar dari pemanfaatan isu agama untuk mengeruk keuntungan," katanya. Dan yang harus disadari, seluruh ajaran agama itu pada dasarnya mengajarkan pada kebaikan karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

merupakan petunjuk dari tuhan sebagai bekal manusia menjalani kehidupan yang bahagia. Untuk itu, ketika ada orang yang berbuat kerusakan dan merugikan orang lain dengan dalih agama apapun, hal itu tidak bisa dibenarkan. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya Dr Ibnu Elmi Ashmad Slamet Pelu mengatakan, konsep agama Islam yang benar ialah yang mampu bersanding dan merawat keberagaman Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia

mengatakan, konsep Islam bukan konsep monster dalam kehidupan, melainkan ajaran yang memberi kesejukan secara humanis yang membawa kebahagiaan, keamanan, ketentraman terhadap seluruh umat. Untuk itu, selaku salah satu Perguruan Tinggi Negeri Islam, pihaknya juga berkomitmen mencetak cendikia yang mampu berfikir konsep Islam bukan konsep monster dalam kehidupan melainkan Islam yang 'rahmatan lil alamin' yang memberi kesejukan secara humanis. (rpc)

Urgensi Pentingnya Keadilan GUNA menekankan ihwal pentingnya keadilan dalam sebuah komunitas, atTibrizi mengawali bab pertama kitab AnNashihat li ar-Ra’i wa ar-Ra’yat yang ditulisnya itu dengan bab tentang keadilan dan pahala bagi para pelaku adil. Menurutnya, keadilan merupakan asas bagi tegak atau runtuhnya sebuah negara dan pemerintahan. Pada bab pertama ini, terdapat enam hadis dengan sanad dan matan berbeda yang mempertegas hal itu. Pertama, hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. Disebutkan dalam matan hadis yang bagi at-Tabrizi derajatnya hasan masyhur itu, tidak ada seorang pemimpin, kecuali dia akan dihadirkan dengan tangan terbelunggu pada hari kiamat. Lantas, hanya akan ada dua kemungkinan: belenggu akan terlepas oleh perbuatan adilnya semasa hidup di dunia atau justru semakin dijerumuskan sikap kelalimannya selama berkuasa dulu. Isi hadis kedua, masih di bab sama, yang diriwayatkan oleh Abu Ubaid meskipun derajat hadisnya gharib lebih memaparkan tentang ciri mudah mengenali pemimpin yang lalim atau tidak. Seorang pemimpin bisa dikatakan lalim dan tidak berpihak kepada rakyatnya, apabila banyak pengaduan dan keluhan

yang ditujukan kepadanya. Berbagai pengaduan yang ditujukan pada dasarnya kembali kepada prinsip keadilan yang kian diabaikan oleh sang pemimpin. Oleh karena itu, hadis ketiga mengungkapkan ancaman dan balasan bagi pemimpin lalim dan enggan berbuat adil. Sebuah riwayat yang dinukil Abu Hurairah menyatakan tentang hal itu. Rasulullah SAW bersabda, Ada empat golongan yang dibenci Allah, yaitu para pembaiat yang kerap

bersumpah, fakir yang congkak, orang tua pezina, dan pemimpin lalim.” Sedikit berkomentar perihal derajat hadis. At-Tabrizi menyatakan hadis ini derajatnya hasan sebagaimana dinukil an-Nasai dalam kitab Sunan an-Nasai dari Hamad bin Salmah. Selanjutnya, bagaimana menyikapi seorang pemimpin yang lalim? Jawaban atas pertanyaan itu secara sekilas termaktub dalam hadis keempat. Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwasanya Rasulullah menyatakan, pemimpin adalah payung Allah di muka bumi, tempat berlindung bagi tiap orang yang terzalimi. Akan tetapi, tidak selamanya para pemegang amanat berbuat adil. Apabila mereka

telah bersikap adil dengan melaksanakan amanat rakyat, tentu sikap tersebut dianggap sebagai tabungan pahala dan amal bagi sang pemimpin. Jika menemui tipe pemimpin seperti itu, rakyat wajib bersyukur. Sebaliknya, apabila didapati pemimpin berbuat lalim, di situlah letak cobaan. Rakyat mesti bersabar. Karena tatkala seorang pemimpin bersikap tidak adil, sejatinya langit telah bergetar dan Allah mendengarkan doa rakyat yang terzalimi. Artinya, bagi kepemimpinan yang tidak mengindahkan keadilan, kemurkaan Allah akan menyertainya. Cepat atau lambat, rahasia Allah akan berlaku bagi mereka yang bertindak lalim. (rpc)

NET

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.