CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Selasa, 11 Juli 2017 16 Syawal 1438 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 24 HALAMAN, NO 11 / 07 TAHUN KE 16
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000
Website: www.haluankepri.com
INFO BERLANGGANAN : 082382119999
TNI Gadungan Perdayai 2 Wanita BINTAN (HK) — Hanya berlagak seperti anggota TNI, Justrian Astriadi (29) warga Pasar Berdikari, Kijang, Kecamatan Bintan Timur memperdayai dua wanita. Lengkap dengan kostum dan asesoris TNI sampai gaya rambut cepak dan badan tegap, Justrin akhirnya sukses menikahi kedua wanita tersebut. Namun tipu daya dan ulah Justrin berakhir di kepolisian. Oki Alek Xander Liputan Bintan Oknum anggota TNI gadungan tersebut awalnya diamankan anggota Koramil 02 Bintan Timur, Sertu Helmi Yusuf karena mengaku-ngaku sebagai anggota TNI dan sering me-
ngelabui warga. Bahkan untuk memperdayai warga, pria ini kerap menggunakan atribut lengkap layaknya seorang prajurit TNI. Usai menjalani pemeriksaan di Kodim, tersangka
kemudian diserahkan ke Polsek Bintan Timur, Minggu (9/7). Saat diserahkan ke Polsek Bintan Timur, sore harinya ada dua perempuan, Asmawati dan Suharti mendatangi kantor polisi tersebut. Keduanya melaporkan Justrian karena diduga melakukan tindak pidana pernikahan tanpa izin. Kedatangan kedua perempuan itu juga membawa serta bukti salinan tiga (3) buku akte nikah yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Tanjungpinang Timur pada tahun 2012, KUA Tembilahan pada tahun 2014, dan KUA Bintan Pesisir pada tahun 2017, dengan nama suami Justrian Astriadi.
TNI Gadungan.. Hal. 7
Tidak Ada Unsur Pidana
Polisi Hentikan Kasus Kaesang JAKARTA (HK) — Polisi resmi menghentikan penyelidikan terhadap kasus dugaan video bermuatan penodaan agama dan ujaran kebencian di media sosial yang dilakukan putra presiden Republik Indonesia, Jokowi, Kaesang Pangarep. Penghentian itu karena laporan atas Kaesang dinilai polisi tidak bermuatan pidana. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan polisi telah menindaklanjuti laporan sesuai dengan SOP. Polisi lalu melakukan penyelidikan. Da-
Kaesang lam penyelidikan itu polisi mencari saksi ahli untuk menentukan unsur pidana yang terkandung. Namun
dari tiga saksi ahli yakni ahli pidana, IT dan ahli ba-
Polisi Hentikan .. Hal. 7
TNI GADUNGAN — Oknum anggota TNI gadungan, Justrian Astriadi (29) warga Pasar Berdikari Kijang, Kecamatan Bintan Timur yang diamankan anggota Koramil 02 Bintan Timur. Kini tersangka sudah diserahkan ke Polsek Bintan Timur. IST
Patrialis Klaim Main Golf Pakai Uang Sendiri Melampaui Diri Sendiri "URUSAN kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini" (Stuart B. Johnson)
Sidang Kasus Suap JAKARTA (HK) — Mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar membantah telah menerima uang dari pengusaha Basuki Hariman untuk bermain golf. Pa-
trialis mengklaim selalu membayar sendiri biaya bermain golf, termasuk saat bermain Ahmad Gozali dan Kamaludin "Apakah selama bertahun-tahun saya pernah bayar main golf untuk saudara atau Kamaludin? Mungkin ratusan kali?" tanya Patrialis kepada Gozali yang menjadi
saksi dalam sidang kasus dugaan suap putusan MK di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (10/7). "Pernah. Lebih dari sekali," jawab Gozali. "Artinya saya main golf dengan saudara dan Kamal itu saya bayarkan berkali-
Patrialis Klaim
.. Hal. 7
Penikaman Saksi Ahli Habib Rizieq Terekam CCTV
Dewi Sandra
Bisnis Camilan JAKARTA (HK) — Artis Dewi Sandra memperkenalkan bisnis camilan kepada warga Kota Semarang, yakni Semarang Wingkorolls. Dewi mengaku berani membuka bisnis camilan di Semarang karena sudah akrab dengan kota tersebut. Dia pun bersyukur bisnis camilan pertamanya itu langsung didukung oleh Dinas Kebudayaan
Bisnis Camilan .. Hal. 7
JAKARTA (HK) — Aksi pengeroyokan disertai penikaman terhadap pakar teknologi informasi (TI) Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6, Minggu (9/7) ternyata terekam CCTV milik PT Jasa Marga. Direktur Utama PT Jasa Marga, Desi Arryani mengatakan,
CCTV yang mereHermansyah dikerkam momen peoyok. Sebab, perungeroyokon terhasahaan pengelola dap ahli TI itu pun jalan tol itu memasudah diserahkan ng memasang banyke kepolisian. ak CCTV di sepan"CCTV sudah terjang Jagorawi. tangani ya," ujar ?"CCTV komDesi dalam konfplet. Kalau tidak rensi pers di kakomplet enggak muHermansyah ngkin secepat itu pewasan Taman Mini, Jakarta, Senin (10/7). tugas menanganinya. JustBahkan kata Desi dari ru karena ada alat-alat itu CCTV itu petugas Jasa (CCTV) Jasa Marga bisa Marga bertindak cekatan Penikaman Saksi .. Hal. 7 dengan meluncur ke lokasi
Patrialis
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penjualan Kapal Perang JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan tiga tersangka kasus dugaan korupsi penjualan dua kapal perang produksi PT PAL ke Pemerintah Filipina. Ketiga tersangka yang ditetapkan adalah mantan pejabat PT PAL Indonesia, M Firmansyah Arifin selaku Direktur Utama, Arief Cahyana selaku Kepala Divisi Perbendaharaan, dan Saiful Anwar, Direktur Keuangan. "Jadi tiga orang tersangka diduga mener-
KPK Tetapkan .. Hal. 7
Timnas U-16 Siap Hadang Thailand Piala AFF U-15
JAKARTA (HK) — Pelatih timnas Indonesia U16 Fakhri Husaini mempersiapkan timnya lawan Thailand di Piala AFF U-15. Poin penuh dibidik saat melawan tuan rumah. Timnas U-16 akan menghadapi Thailand di Chonburi Campus Stadium 1, Selasa (11/7), setelah bermain imbang 2-2 ketika menghadapi Myanmar di Chonburi Campus Stadium 2, Minggu (9/7) kemarin. "Kami sudah melakukan evaluasi pertandingan kami vs Myanmar. Ada beberapa hal yang perlu kami perbaiki, seperti komunikasi dan jarak antar lini yang tidak berjalan dengan baik. Kemudian kesabaran dalam menghadapi tekanan lawan, apalagi dalam kotak penalti," kata Fakhri saat dihubungi pewarta, Se-
nin (10/7). Menghadapi Thailand, Fakhri menyebut telah melihat video lawannya tersebut untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan mereka. Ia pun mempersiapkan timnya untuk bermain terbuka dalam berusaha meraih kemenangan. "Kami sudah melihat rekaman laga Thailand vs Australia. Levelnya tidak jauh berbeda dengan kita. Kami akan bermain terbuka, serta memanfaatkan setiap momen transisi positif dengan cepat guna meraih poin penuh," ujarnya.
Ketika menghadapi Myanmar sendiri, Timnas U-16 harus dikejutkan dengan kenyataan bahwa pertandingan dilangsungkan di lapangan sintetis. Hal itu tidak teran-
tisipasi. "Tentu saja ada perbedaan yang signifikan bermain di lapangan rumput dengan sintetis. Tidak terantisipasi, karena kami baru tahu laga vs
Myanmar bermain di lapangan sintetis H-1," ucap Fakhri.Untuk pertandingan lawan Thailand, Rendy Julian-
Timnas U-16 .. Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal
CMYK