CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Kamis, 11 Juni 2015 23 Sa’ban 1436 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/6 TAHUN KE 14
Website: www.haluankepri.com
Napi Karimun Kendalikan Narkoba
Berebut Tiket ke Semifinal SINGAPURA (HK) — Pertandingan terakhir penyisihan Grup A SEA Games Singapura 2015 semakin memanas. Laga pamungkas yang mempertemukan Singapura U23 vs Indonesia U23 ini akan digelar di Stadion Jalan Besar, Kallang, Kamis (11/6) malam ini. Duel perebutan tiket menuju semifinal akan tersaji dalam pertandingan terakhir penyisihan grup kali ini. Seperti diketahui tempat pertama klasemen grup A memang telah mutlak milik
Singapura vs Indonesia Kamis (11/6) Pkl. 19:00 WIB di SCTV
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Myanmar U23 yang telah menyapu bersih semua laga dengan kemenangan. Sama-sama mengantongi 6 Poin dari 3 Pertandingan yang dijalani tentu membuat Singapura U23 dan Indonesia U23 menjadikan laga terakhir ini sebagai ajang pembuktian diri siapakah yang akan masuk sebagai runner up dan siap menuju semifinal. Asisten Pelatih Timnas Indonesia U23, Mustaqim, mengatakan jika pi-
haknya optimis menatap laga tersebut. Salah satu alasan yang dikemukakannya, lantaran para pemain dalam kondisi bugar. Hal tersebut, tidak lepas dari skenario pergantian yang sebelumnya dilakukan. Yakni, saat menghadapi Filipina pada Selasa (9/6). Dalam kesempatan tersebut, Garuda Muda (julukan skuad Timnas Indonesia U-23) unggul atas Filipina dengan skor 2-0. Dalam pandangannya, lawan Singapura sangat penting karena menentukan nasib Garu-
KARIMUN (HK) — Rumah tahanan (Rutan) yang seharusnya steril, justru dijadikan sarana untuk mengendalikan narkoba. Pada Senin (8/6) lalu, Tim Direktorat Narkoba Polda Kepri berhasil menguak jaringan narkoba yang dikendalikan narapidana berinisial A dari dalam Rutan Klas IIB Karimun.
Ilham Liputan Karimun
Berebut Tiket Hal 7
Terungkapnya sindikat narkoba yang dikendalikan A, penghuni kamar nomor 45 Rutan itu berawal dari ditangkapnya tersangka B, yang membawa 26 gram sabu-sabu di pelabuhan Harbour Bay Batam, Minggu (7/6) sore oleh anggota Polda Kepri. Saat itu B baru saja turun dari kapal
Oceana yang berangkat dari Tanjungbalai Karimun. Menurut pengakuan B, dia diminta mengantarkan sabusabu tersebut dari Karimun ke Batam atas perintah A, terpidana kasus narkoba yang divonis 9 tahun penjara ini melalui komunikasi handphone. Berdasarkan keterangan B tersebut, tim Ditnarkoba Polda Kepri yang dipimpin Kasubdit I AKBP M Soleh
langsung turun ke Rutan Karimun, Senin (8/6). Tim tersebut tiba di Rutan sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, A sedang tidak berada di kamarnya. Dia lagi berada di ruang besuk dan baru menyantap nasi goreng yang diantar istrinya sebagai menu sarapan pagi. Istrinya datang menggunakan baju linmas PNS warna hijau. Napi Karimun Hal 7
Vonis Anas Brutal JAKARTA (HK) — Akun Twitter mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, berkicau terkait putusan Mahkamah Agung yang menolak kasasi yang diajukan tim kuasa hukumnya. Selain menolak kasasi Anas, majelis kasasi menambah hukuman penjara dari tujuh tahun menjadi 14 tahun. Dalam kicauannya di akun @anasurbaningrum dengan tanda *abah, dan hastag #paluberdarah Rabu (10/7), Anas menga-
Anas
Bersyukur "KESULITAN sebesar apapun akan terasa wajar bagi jiwa yang melebihkan syukur daripada mengeluh. Karena, bukan kebahagiaan yang menjadikan bersyukur, tetapi bersyukurlah yang menjadikan kita
Terry Syahab
Menahan Air Mata JAKARTA (HK) — Ada yang berbeda dari penampilan penyanyi Terry Syahab, dulu bernama Terryana Fatiah. Wanita yang terkenal melalui lagu 'Janji Manismu' ini telah memutuskan mengenakan hijab. Terry pun tak kuasa menahan air mata bahagia dan harunya. "Betul, kini saya dengan penampilan baru," ucapnya lalu terdiam menahan air mata untuk tidak membasahi pipinya saat jumpa pers di kawasan Sabang, Jakarta, Rabu (10/7). Sejak Maret 2015 Terry meyakinkan diri untuk menutup auratnya. Ia juga mengaku tak bisa menahan rasa bangga dan bahagia dengan keputusannya saat ini. "Maaf saya orangnya sentimentil. Saya bawanya perasaan," ujarnya. Keinginan berhijabnya telah muncul sejak satu tahun yang lalu. Tapi ia memutuskan untuk menimbang dan meyakinkan hatinya. Pelantun 'Nawaitu' itu kini Menahan Air Hal 7
takan ia menghormati putusan kasasi Mahkamah Agung tapi tidak dengan isi putusannya. Ia mengatakan putusan tersebut sangat meremehkan keadilan dan bentuk kezaliman terhadapnya. Dalam kicauan yang diposting oleh admin akun tersebut, Anas menyebut satu per satu hakim yang menjatuhkan putusan baginya, yaitu Hakim Artidjo Alkostar, MS Lumme dan Krisna Harahap. Anas menyebut menghormati para hakim itu, namun ia membenci kesewenang-wenangan dalam memutuskan perkara yang Vonis Anas Hal 7
Penunjukan Sutiyoso Jadi Kepala BIN Dikritik PDIP JAKARTA (HK) — Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN menggantikan Marciano Norman dikritik politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Tubagus Hasanudin. Alasannya usia Sutiyoso saat ini sudah menginjak 70 tahun sehingga dinilai kurang produktif. "Pertama, kok tua banget, umurnya 70 tahun dengan kondisi pekerjaan ini. Kedua, setahu saya beliau yang serbu kantor DPP PDIP (kerusuhan dua tujuh
juli (Kudatuli) tahun 1996)," kata Hasanudin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6). Meski begitu, Hasanuddin mengatakan, partainya tidak bisa mengeluarkan protes karena penunjukan tersebut merupakan wewenang penuh Presiden Jokowi sebagai pemilik hak prerogatif. "Itu enggak ada lagi (protes), itu hak prerogatif Presiden. Kita berjuang saja untuk rakyat," ujarnya. Hasanudin pun enggan berkomentar mengenai keahlian yang dimiliki Sutiyoso
atau panggilan akrab Bang Yos tersebut. Namun, ia menegaskan, keadaan zaman yang terus berubah menuntut BIN untuk memiliki keahlian yang lebih maju lagi. "Kalau soal skill, saya kira intel zaman dulu, identifikasi, penyelidikan, penyidikan, penangkapan, gaya dulu hebatlah. Cuma kalau intel sekarang nggak tahu, intel sekarang sudah berubah posisinya, skillnya sudah berbeda," ujarnya. Berbeda dengan Hasanuddin, politisi Partai Demokrat
Ruhut Sitompul mengatakan tidak ada masalah dengan usia calon Kepala BIN yang diajukan Presiden kepada DPR itu. "Kalau intelijen jangan bicara umur, dia kan strateginya orang lapangan. Aku setuju Pak Sutiyoso," kata Ruhut Sitompul di sela rapat komisi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (10/5). Ruhut mengatakan, Sutiyoso punya pengalaman dan pengetahuan yang baik, yaitu di militer sebagai Wadanjen Penunjukan Sutiyoso Hal 7
Ketua RT Jadi Saksi Pernikahan Putra Jokowi SOLO (HK) — Presiden Joko Widodo ingin saksi pernikahan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda bukan dari kalangan pejabat tinggi. Jokowi pun memilih Ahyani, ketua RT setempat, untuk menjadi saksi pernikahan tersebut. "Akhirnya ya itu, yang jadi saksi nikah Pak Ahyani, Ketua RT 08 RW 07, Desa Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah," ujar Sekretaris pribadi Jokowi, Anggit Nugroho di kediaman Jokowi, Jalan Kutai Utara, Solo, Jawa Tengah, Rabu (10/6) malam. Penunjukan Ahyani sebagai saksi nikah oleh Jo-
kowi, kata Anggit, punya alasan tersendiri. Jokowi ingin saksi nikah sang sulung adalah orang yang betul-betul mengenal Gibran dan keluarganya. "Alasan lain, Pak Jokowi ingin orang biasa saja yang jadi saksi nikah Gibran. Enggak perlulah pejabat tinggi," tutur Anggit. Untungnya, lanjut Anggit, permintaan tersebut disambut baik oleh Gibran dan Selvi sendiri. Akad nikah GibranSelvi akan digelar Kamis (10/6) hari ini.
NET
JOKOWI menggendong putranya, Gibran dalam proses siraman menjelang pernikahan dengan Selvi Ananada, kemarin. Acara pernikahan dihelat menggunakan adat Jawa mulai dari lamaran dua hari sebelumnya, Midodareni sehari sebe-
CMYK
lumnya hingga resepsi dan ngunduh di Gedung Graha Sabha Buana. Ketua RT Hal 7
Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo