Haluan kepri 11sep15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jum’at, 11 September 2015 27 Dzulkaidah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 11/9 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Udara Batam Makin tak Sehat Akibat Kabut Asap

Pariadi dan Viktor Liputan Batam

BATAM (HK) — Kabut asap yang mulai melanda Batam saat ini, mengakibatkan udara yang dihirup tidak sehat. Sesuai data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), hingga sore kemarin angka pencemaran udara sudah mencapai 172 . Level ini merupakan tertinggi diambang batas kondisi udara berbahaya bagi kesehatan.

"Setiap hari angka pencemarannya semakin meningkat. Dua hari sebelumnya angkanya baru memasuki 105 ISPU. Kita lihat kemarin pagi sudah 127 dan sore kita pantau sekitar pukul 15.00 WIB, sudah mencapai 172 ISPU," kata Kepala Badan Pengendalian

Dampak Lingkungan (Bapedal) Batam, Dendi Purnomo, saat membagikan 10 ribu masker di Simpang Jam, Kamis (10/9) sore. Kata Dendi, udara di Batam saat ini sangat tidak sehat dan berdampak pada kesehatan. "Kalau tidak ada kabut seperti ini, biasanya pencemaran udara hanya mencapai 42. Ini masih kategori aman. Jika angkanya 50 hingga 100 ISPU, Udara Batam Hal 7

KABUT ASAP — Kota Batam mulai dilanda kabut asap yang mengakibatkan udara dihirup tidak sehat. Sesuai data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU), hingga sore kemarin angka pencemaran udara sudah mencapai 172.

Pantau PNS di Pilkada, Pemerintah Bentuk Satgas Melanggar Diberhentikan Tidak Hormat JAKARTA (HK) — Untuk mengawal pergerakan aparatur sipil negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) agar netralitas dalam pemilihan kepala daerah (pil-

Yang Paling Baik "SESEORANG bertanya kepada Rasulullah SAW, Islam manakah yang paling baik? Rasulullah bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal." (HR Muslim)

Ditipu Rp30 Juta Terry Putri JAKARTA (HK) — Artis dan presenter Terry Putri (35) menceritakan peristiwa tidak menyenangkan yang menimpa dirinya. Ia menjadi korban penipuan melalui telepon gelap. Terry kehilangan uang sebesar Rp30 juta. "Modus penipuannya, dia (pelaku) ini telepon ke mamaku. Dia bohong, mengaku polisi, dan bilang kalau adikku tertangkap," kata Terry saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu 9 September 2015. Saat mendengar kabar soal anaknya tertangkap, ibunda Terry, Tiny Yusrip, sangat ketakutan. Si pelaku meminta uang tebusan sebesar Rp50 juta. Terry yang tidak tega melihat ibunya panik dan pucat, memenuhi tuntutan penelepon gelap tersebut. Dari Rp50 juta, Terry baru me Ditipu Rp30 Hal 7

Pantau PNS Hal 7

7.602 JCH Tiba di Tanah Suci

Kapolri Minta Awasi PT Saipem KARIMUN (HK) — Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta Kapolda Kepri Brigjen Pol Arman Depari untuk mengecek dan mengawasi PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB). Perintah itu disampaikan Kapolri saat bertemu dengan anggota Komisi III DPR RI Dwi Ria Latifa saat jamuan makan siang di ruangan pimpinan DPR RI, Selasa (8/9) lalu.

kada) serentak Desember mendatang, pemerintah melalui kementerian terkait membentuk satuan tugas (satgas). Pembentukan satgas itu dilakukan setelah ada Surat Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 tentang Netralitas ASN dan Larangan Penggunaan Aset Pemerintah dalam Pemilihan Kepala Daerah Serentak. Satgas

Embarkasi Batam Sisakan Tiga Kloter

Jamuan makan siang itu berlangsung usai digelarnya rapat kerja antara anggota Komisi III dengan Kapolri terkait pencopotan Budi Waseso sebagai Kabareskrim Mabes Polri. "Saat jamuan makan, kebetulan saya duduk di samping Kapolri. Saya lalu menceritakan hasil kunjungan kerja spesifik yang dilakukan Kapolri Minta Hal 7

BATAM (HK) — Sampai kemarin, Jamaah Calon Haji (JCH) dari Embarkasi Batam yang telah tiba di Tanah Suci berjumlah 7.602 orang dari 17 Kelompok Terbang (Kloter). Dengan berangkatnya Kloter 17 kemarin, maka Embarkasi Batam menyisakan tiga KloIST ter. Diketahui, untuk musim haji 1436/2015 ini, Embarkasi SELURUH JCH asal Jambi untuk musim haji 1436H/2015 sekarang hanya transit di Bandara Hang Nadim. Tampak jamaah Jambi tengah berada di 7.602 JCH Hal 7 Bandara Hang Nadim menunggu keberangkatan ke Tanah Suci.

Siap Gelontorkan Rp150 Juta per RT RiaLIS ke Haluan Kepri

BATAM (HK) — Pasangan Calon Walikota/Calon Wakil Walikota Batam, Ria Saptarika dan Sulistyana siap menggelontorkan anggaran Rp100 juta hingga Rp150 juta per Rukun Tetangga (RT) guna percepatan pembangunan infrastruktur. Dana sebesar itu di luar program PNPM Mandiri yang telah berjalan selama ini. "Jika terpilih, ini program jangka pendek yang akan kami perjuangkan agar bisa terealisasi. Apalagi jika struktur APBB Batam mendukung," ungkap Calon Walikota (Cawako)

Batam, Ria Saptarika, Kamis (10/9) ketika mengunjungi Haluan Kepri. Dalam kunjungan itu, Ria didampingi Calon Wakil Walikota (CawaSiap Gelontorkan Hal 7

DARI kiri: Ketua Tim Pemenangan RiaLis, Jamsir ST, Cawako Batam, Ria Satparika, Cawawako, Sulistyana, Sekretaris DPC PDIP Batam, Ernawati, anggota Fraksi PDIP DPRD Batam, Budi Mardiyanto, Ketua Perpat Batam, Ebot saat berkunjung ke Haluan Kepri, kemarin. Rombongan RiaLis diterima langsung Pemimpin Redaksi Aldi Samjaya.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Jum’at, 11 September 2015

Sambungan

Maung Bandung Pesta Gol BANDUNG (HK) — Persib Bandung berhasil menutup fase grup A Piala Presiden dengan kemenangan. Menyusul, mereka berhasil mengecundangi Martapura FC dengan skor telak 4-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (10/9) malam. Dengan hasil ini, membuat Martapura tersingkir dari turnamen. Sebaliknya, Persib berhasil menjadi juara grup A dengan nilai sembilan. Tim Maung Bandung didampingi Persebaya United untuk lolos ke babak delapan besar. Martapura yang membutuhkan kemenangan di laga ini, langsung tampil menekan. Tapi, solidnya pertahanan Persib mampu mengantisipasi upaya Martapura dengan baik. Persib pun secara perlahan mulai mengendalikan permainan. Beberapa kali tekanan mereka lancarkan dari berbagai sisi. Namun, masih belum bisa menembus pertahanan rapat Martapura. Persib akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-12, lewat sundulan Zulham Zamrun yang memanfaatkan bola liar di depan gawang. Skor pun berubah 1-0. Tertinggal satu gol, membuat para pemain Martapura mencoba tampil lebih menekan. Peluang emas didapatkan Martapura melalui Amirul Mukminin. Sayang, Amirul yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan Shahar Ginanjar, gagal menuntaskan tugasnya dengan baik. Tendangannya berhasil diblok Shahar. Namun setelah itu, Persib kembali mengambil alih kendali permainan. Pergerakan Makan Konate, Zulham, dan Atep, membuat lini pertahanan Laskar Sultan Adam harus kerja ekstra keras

untuk mengawal pergerakan tiga pemain itu. Zulham akhirnya kembali memperlebar jarak Persib menjadi 2-0, lewat sontekannya pada menit ke42. Gol ini membuatnya mendampingi penyerang Persebaya United, Pedro Javier Velazquez, menjadi top skor sementara Piala Presiden dengan empat gol. Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai. Memasuki babak kedua, Martapura yang tertinggal dua gol langsung mengambil inisiatif serangan. Tapi serangan mereka, masih bisa dikandaskan lini pertahanan Persib. Persib juga masih memberikan tekanan ke pertahanan Martapura. Bahkan, Makan Konate berhasil memperbesar keunggulan Persib menjadi 3-0, lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti. Gol tersebut membuat Martapura yang dilatih Frans Sinatra Huwae semakin terpuruk. Bebera-

pa kali Rizky Pora dan kawankawan mencoba menekan pertahanan tim Maung Bandung, tapi berkali-kali itu pula mereka gagal merobohkan pertahanan yang digalang Vladimir Vujovic dan kawankawan. Tendangan bebas Rizky Pora dari luar kotak penalti juga masih menyamping di gawang Persib. Persib justru kembali menambah gol lewat sundulan Zulham pada menit ke-81, setelah memanfaatkan umpan dari Tantan. Hattrick yang dilesakkan Zulham ini, membuatnya menjadi top skor sementara Piala Presiden dengan lima gol. Di sisa waktu yang ada, para pemain Persib tak berhenti memberikan tekanan. Namun, skor tetap tidak berubah hingga pertandingan usai. (glc)

JK: Wapres Juga Bisa Sakit JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla menepis kekhawatiran masyarakat terhadap kondisi kesehatannya. JK menegaskan bahwa dirinya hanya dirawat selama 20 jam di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Selama dirawat di RSCM, JK menjalani pemasangan satu ring di jantung. JK meyakinkan kalau dirinya sekarang sudah sehat dan bugar. "Kemarin terlalu capek ya, sekalian habis ceramah di sini (UI Salemba), kan langsung ke sini (RSCM) saja. Dokter kesempatan ini, ah periksa semuanya sajalah. Seperti manusia biasa, Wapres

kan manusia biasa, bisa sakit juga," kata JK saat meninggalkan RSCM, Kamis (10/9). JK dirawat di RSCM sejak Rabu (9/9) malam hingga Kamis (10/9) pagi. Saat meninggalkan RSCM, JK tampak didampingi istrinya, Mufida Kalla, serta Menteri Tata Ruang dan Agraria Ferry Mursidan Baldan. Tampak pula perwakilan tim dokter kepresidenan. Dengan mengenakan batik warna ungu kecokelatan, JK tampak sehat. Tak tampak kelelahan pada raut wajah politisi Partai Golkar itu. JK mengatakan, pemasangan ring pada jantung merupakan tindakan medis yang biasa dilakukan. Hal ini, menurut JK, tidak

Dari Halaman 1

Pantau PNS dibentuk Kementerian PAN dan RB bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri). Sekretaris Kementerian PAN dan RB Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, dalam waktu dekat akan ditandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Menteri PAN dan RB Yuddy Chrisnandy dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Kami akan membentuk satgas untuk mengawal netralitas ASN. Satgas ini dibentuk berdasarkan surat keputusan bersama antara Menteri PAN dan RB serta Mendagri,” ujarnya saat rapat terkait netralitas ASN itu di Jakarta, Kamis (10/9). Rapat yang diselenggarakan di kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tersebut, dihadiri juga oleh Komisioner Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), pejabat Kemdagri, Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), dan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Menurut Atmaji, Satgas ini dikoordinasikan oleh Sekretaris Jenderal Kemdagri dengan anggota Kepala BKN, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN dan RB, Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas, dan Pengawasan Kementerian PAN dan RB, Inspektur Jenderal

Kemdagri, serta Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri. Menko Polhukam menjadi Ketua Dewan Pengarah Satgas, sementara Menteri PAN dan RB, Mendagri, Menteri Sekretaris Negara, dan Sekretaris Kabinet sebagai anggota Dewan Pengarah. Dalam rapat tersebut terungkap, Bawaslu akan membuat nota kesepahaman dengan KASN, BKN, dan Kemko Polhukam untuk mendorong netralitas ASN. Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah pemerintah yang serius dalam menjaga netralitas ASN itu. Langkah ini diperlukan untuk mengawasi ASN dalam aktivitas pilkada, sehingga dapat memberikan sanksi tegas bila terbukti ada keterlibatan. Menurut dia, saat ini pemberian sanksi terhadap ASN hanya dianggap sebagai formalitas. Pembentukan Satgas dinilai sebagai bentuk sinergitas dari instansi pemerintah, sehingga sanksinya lebih efektif dan bisa memberikan efek jera. Sementara itu Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Herman Suryatman mengatakan, PNS dilarang untuk menjadi anggota ataupun pengurus partai politik tertentu.

Selain itu PNS dilarang untuk mendukung calon kepala daerah atau wakil kepala daerah. Jika terbukti akan mendapatkan sanksi berat. "PNS yang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik akan dijatuhi hukuman berupa diberhentikan dengan tidak hormat. Pemimpin instansi diminta untuk mengawasi PNS masingmasing di instansi yang mereka pimpin. "Jika ada yang melakukan pelanggaran, langsung dicatat dalam berita acara," ujarnya. Herman menjelaskan dalam surat edaran tersebut tertera dilarang untuk menggunakan aset negara dipergunakan untuk kampanye seperti kendaraan dinas, ruang rapat, dan perlengkapan kantor. Selama masa kampanye, ASN juga dilarang melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon. PNS juga dilarang untuk mengadakan kegiatan yang mengarah pada keberpihakan terhadap pasangan calon yang menjadi peserta pemilu, sebelum, selama, dan sesudah masa kampanye. “Larangan ini meliputi kegiatan pertemuan, ajakan, imbauan, seruan, atau pemberian barang kepada PNS dalam lingkungan unit kerjanya, anggota keluarga, dan masyarakat,” ujar Herman. (viv/mrk/net)

Dari Halaman 1

7.602 JCH Batam melayani 20 Kloter dengan total jamaah 8.911 orang dari empat provinsi yakni, Kalimantan Barat, Riau, Jambi, dan Kepri. Kloter 17 yang diberangkatkan kemarin, Jumat (10/9) adalah jamaah asal Jambi dengan jumlah 449 orang. Wakil Sekretaris I Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H. Muhammad Widarto, kepada Haluan Kepri tadi malam mengatakan, jamaah Jambi tersebut tiba di Batam sekitar pukul 04.30 WIB, Kamis (10/9). "Jamaah istirahat beberapa waktu dan berangkat menuju ke Tanah Suci pada pukul 10.19 WIB dengan pesawat Saudi Arabian Airlines. Ini lebih cepat 21

menunjukkan suatu kondisi kesehatan yang gawat. "Di sini (RSCM), satu tahun, mengerjakan 1.600 ring, biasa saja, setengah jam selesai," ujar JK. JK dirawat di RSCM setelah menjalani pemeriksaan rutin enam bulanan. Tim dokter menilai JK perlu dirawat inap semalam. Menurut salah satu anggota tim dokter kepresidenan, pemasangan ring di jantung JK berjalan lancar. "Semua lancar, 30 menit sudah selesai," kata dr Aziz Rani, kemarin. Setelah meninggalkan RSCM, JK kembali ke rumah dinas di Jalan Diponegoro, Jakarta, untuk beristirahat. (kcm)

menit dari jadwal," ucap Widarto. Dikatakannya, sampai Kloter 17, proses keberangkatan dari Embarkasi Batam berjalan lancar. "Alhamdulillah, hingga kemarin, seluruh proses keberangkatan berjalan lancar, tidak ada kendala yang berarti," ujar Widarto. Menurut jadwal, hari ini, Jumat (11/9), Kloter 18 akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi via Bandara Hang Nadim. Kloter 18 merupakan jamaah asal Jambi yang masuk dalam Embarkasi Antara. Sementara berdasarkan data yang yang dihimpun di Sistem Informasi Haji Terpadu (Siskohat), sampai kemarin, ada tiga JCH Embarkasi yang wafat yakni,

Marnis Rikin Sirin (66) asal Kuantan Sengingi, Riau yang tergabung dalam Kloter 07. Marnis Rikin Sirin wafat pada Rabu (2/9) di Pemondokan Madinah pada pukul 06.30 dan telah dimakamkan di Baqi. Kedua, Nurdin Yahya (72) asal Tanjungpinang, Kepri yang tergabung dalam Kloter 01. Nurdin Yahya wafat pada Kamis (3/9)di BPHI Makkah pada pukul 20.45 WAS dan telah dimakamkan di pemakaman Saraya. Dan ketiga, Ahmad Aziz Azid A asal Bengkalis, Riau yang tergabung dalam Kloter 02. Ahmad Aziz wafat pada Jumat (4/9) di BPHI Makkah pukul 20.30 WAS dan telah dimakamkan di Saraya. (fhy)

Dari Halaman 1

Siap Gelontorkan wako), Sulistyana, Ketua Tim Pemenangan, Jamsir ST yang juga Ketua DPC PDIP Kota Batam, Sekretaris DPC PDIP Batam, Ernawati, anggota Fraksi PDIP DPRD Batam, Budi Mardiyanto, Ketua Perpat Batam, Ebot dan para ibu-ibu pendukung pasangan ini. Lebih jauh disampaikannya, program bantuan ini juga dalam upaya pemerintah memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk membangun daerahnya. Mereka bisa berkreasi sendiri untuk menciptakan lingkungan mereka dengan baik. "Lagian juga, dengan bantuan ini, masyarakat yang berada di rumah liar bisa membangun infrastruktur kawasan tersebut. Sebab, program bantuan ini tidak memerlukan legalitas sebuah lahan," katanya. Sementara itu, kunjungan pasangan Ria Saptarika-Sulistyana (RiaLis) ini mendapat sambutan hangat dari awak redaksi Haluan Kepri. Di bawah komando, Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Rinaldi Samjaya, kru Haluan Kepri lainnya, Andi dan Syahdan (Redaktur Pelaksana), R Ghafur (Redaktur Politik), Sofyan (Koordinator Liputan), pasangan ini terlibat diskusi intensif. Ria memaparkan langkahlangkah yang akan dilakukannya dalam mewujudkan visinya Batam Modren. Mulai bagaimana memoderenkan tata kelola pemerintahan, fasilitas sampai pada pemoderenan pelayanan. "Desain Batam Modern sudah dicanangkan oleh Founding Father Batam sebelumnya. Pencanangan ini perlu diaktualisasikan dengan cara-cara yang baru lagi," kata Ria.

Ria pun memandang Batam jauh ke depan. Oleh karenanya, Ria menganggap Batam tidak tengah berkompetisi dengan pembangunan kota-kota di Indonesia seperti Pekanbaru, Padang, Semarang dan lainnya, tapi Batam lagi menuju kota yang sejajar dengan kota modren lainnya di dunia seperti Singapura sebagai negara tetangga. Menurut Ria dan Sulistyana, dengan memoderenkan tata kelola pemerintahan, maka capaian-capaian para Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa diukur dan dievaluasi. "Jadi, kita bisa melihat pengabdian seorang PNS yang mungkin sudah 15 tahun terdampar di pulau terpencil. Sebaliknya juga, kita bisa tahu ada PNS yang menikmati posisi strategis bertahun-tahun tanpa prestasi apa-apa," katanya. Dan soal pemoderen pelayanan, pihaknya bahkan bertekad bisa meraih ISO 9001 sebagai standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Selanjutnya, pihaknya akan berupaya membangun sinergitas pembangunan Batam dengan Badan Pengusaahan (BP) Batam. Sebab persoalan pembangunan di Batam tidak bisa berdiri sendiri. Peran BP Batam menurutnya sangat besar dan strategis untuk membawa Batam menuju Kota Modern. Selanjutnya pasangan yang diusung oleh PDIP-PAN-Partai Golkar dan didukung oleh Partai Bulan Bintang juga akan mengupayakan impor sembako. Sebagai salah satu solusi untuk menekan lajunya harga sembako. "Kalau daerah lain mereka diberi otonomi khusus, kita Batam minta kebijakan khusus agar bisa

meter," kata Kasi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam Agus Tri. Ia mengatakan, asap yang menyelimuti Hang Nadim murni kiriman dari Palembang dan Jambi mengingat saat ini arah angin dari Barat Daya. "Ini murni kiriman dari Sumatera daratan. Di Kepri tidak terdeteksi titik api," kata dia. Tri mengatakan, Batam akan terus diselimuti kabut asap jika kebakaran di Sumatera daratan tidak segera bisa mereda dan ditanggulangi. "Meskipun potensi hujan di Batam masih ada. Namun hanya bersifat lokal. Jadi Batam amat tergantung dari angin dan kondisi di Sumatera daratan," kata Tri. Meskipun hujan bisa menghilangkan asap, kata dia, selama Sumatera daratan masih terjadi kebakaran maka asap akan kembali menyelimuti Batam. "Beruntung sejauh ini penerbangan masih normal. Pelayaran masih bisa meskipun diimbau agar hati-hati," katanya.

Masker Gratis Puluhan polisi dari Direktorat Sabhara Polresta Barelang membagikan masker gratis kepada pengendara di Simpang jam, Kamis (10/9) siang. Sebanyak 1.000 masker dibagikan kepada setiap pengendara yang berhenti saat lampu merah menyala. Puluhan polisi yang didominasi polisi wanita (Polwan) disambut antusias oleh pengendara. Ribuan masker yang dibagikan pun ludes dalam sekejap. Aksi yang dimulai pukul 13.00 WIB itu hanya berlangsung sekitar 60 menit. Kanit Pengaturan Penjagaan dan Pengawalan Lalulintas (Tirjawali) Sat Lantas Polresta Barelang Iptu I Gusti Shanty mengatakan kegiatan ini merupakan inisiatif dari Kapolresta Barelang, Kombes Pol Asep Safrudin yang memerintah untuk membagikan masker ke setiap pengendara "Ini inisiatif dari pak Kapolresta Barelang. Ini juga dikarenakan juga bertambahnya kabut asap di Batam yang bisa membuat sakit pengendara seperti penyakit Ispa," katanya. ***

nyampaikan persoalan tenaga kerja asing ke Menteri Hukum dan HAM melalui rapat kerja dengan Komisi III yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. "Persoalan tenaga kerja asing di PT Saipem itu juga nantinya akan saya sampaikan kepada Menteri Hukum dan HAM," sambungnya. Sebelumnya, Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik tentang pengawasan orang asing dan tenaga kerja asing di Indonesia khususnya di daerah perbatasan, Karimun, ke PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB), Sabtu (5/9) lalu. Saat itu, Komisi III banyak menemukan kejanggalan tentang keberadaan tenaga kerja asing di perusahaan asal Italia itu. Ria mengaku banyak mendapat informasi terkait arogansinya PT SIKB itu. "Banyak pejabat teras di Karimun yang dilarang masuk ke dalam perusahaan, mulai dari Kapolres sampai Ketua DPRD Karimun. Kalau pejabat saja dilarang masuk, bagaimana dengan institusi pengawas. Ini sudah seperti ada negara dalam negara," cetus Ria. Kata Ria, kunker spesifik tersebut dilakukan akibat buntut dari tertangkapnya dua orang jurnalis asal Inggris yang melakukan pembuatan film dokumenter (preliminari shooting) perompakan di Belakang Padang, Batam. Kejadian itu menunjukkan kalau pengawasan orang asing maupun tenaga kerja asing di daerah per-

batasan sangat longgar. "Begitu berita tentang dua orang jurnalis asal Inggris itu ditangkap karena melakukan pembuatan film dokumenter di Batam, maka kami (Komisi III) langsung melakukan kunker spesifik ke Batam untuk mengecek keberadaan orang asing dan tenaga asing di daerah perbatasan," jelas anggota dewan dari PDIP ini. Ketua Rombongan Kunker Spesifik Pengawasan Orang Asing Komisi III DPR RI Benny K Harman mengatakan, tujuan pihaknya melakukan kunker spesifik itu adalah memastikan sejauh mana pemerintah melakukan pengawasan terhadap lalulintas orang asing di wilayah perbatasan, khususnya di wilayah Kepulauan Riau. "Kami melakukan pengawasan terhadap orang-orang asing di Kepri, salah satunya di Kabupaten Karimun. Kami mendapat informasi kalau PT Saipem banyak mempekerjakan orang asing, makanya kami turun untuk mengecek langsung informasi tersebut. Dari informasinya, terdapat sekitar 10 persen atau sekitar 471 orang asing yang bekerja di sini," tuturnya. Benny meminta kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini polisi, Imigrasi dan TNI AL di Kepri harus sungguh-sungguh melakukan pengawasan dan penegakan hukum. Dirinya juga meminta kepada pemerintah pusat supaya lebih memperhatikan sistem pengawasan di wilayah perbatasan dengan memperbaiki regulasi yang sudah ada. (ham)

"Aku telepon adikku. Ternyata adikku aman-aman saja," kata wanita yang seblum lebih berhijab ini. Terry dan ibunya membawa kasus ini ke polisi. Mereka melaporkan kasus penipuan itu ke Polres Metro Jakarta Selatan. Rabu malam, Terry mendapati

kabar dari polisi, penelepon gelap terlacak berada di Medan, Sumatera Utara. Pihak bank juga membantu pelacakan pelaku. "Dia buka rekening di Jakarta. Sudah diblokir, tapi dana (Rp30 juta) sudah diambil dia," ujar Terry. (net)

Dari Halaman 1

Kapolri Minta Komisi III ke Kepri beberapa hari lalu. Saya ceritakan juga, saat kunjungan kerja itu kami berkunjung ke PT Saipem yang berada di Kabupaten Karimun," ungkap Dwi Ria Latifa ketika menghubungi Haluan Kepri, Kamis (10/9) malam. Kata Ria, ia juga menjelaskan ke Kapolri kalau di PT Saipem itu terdapat ratusan tenaga kerja asing (TKA). Sayangnya, keberadaan PT Saipem itu lepas dari pengawasan aparat penegak hukum. Karena, dia mendapat informasi dari mantan Kapolres Karimun kalau Kapolres tidak dibenarkan masuk ke dalam perusahaan asal Italia itu. "Saat itu, Pak Kapolri bertanya kenapa kok Kapolres tak dibolehkan masuk. Lalu, siapa saja yang dibolehkan masuk dalam perusahaan itu. Saya jawab, kalau yang dibolehkan masuk hanyalah institusi yang memiliki pengawasan langsung soal tenaga kerja asing seperti Imigrasi dan Disnaker," jelas legislator asal Kepri itu. Mendengar penjelasan Ria, saat itu juga Kapolri berjanji memerintahkan Kapolda Kepri untuk turun ke Karimun mengecek langsung kondisi PT Saipem itu. "Pak Kapolri bilang dia akan memerintahkan Kapolda untuk mengecek langsung PT Saipem. Beliau ingin tahu seperti apa kondisi di PT Saipem itu," tutur perempuan kelahiran Karimun ini. Selain menjelaskan kepada Kapolri tentang PT Saipem, Dwi Ria Latifa juga berencana me-

Dari Halaman 1

Ditipu Rp30 ngirimkan uang sebesar Rp30 juta ke pelaku. Uang itu dikirim melalui jasa kiriman transfer antarbank. Tetapi, sebelum Terry mengirimkan uang sisanya, Rp20 juta, artis berkulit putih ini langsung menyadari bahwa telepon itu adalah salah satu modus penipuan.

mengimpor sembako. Permintaan itu tidak berlebihan, karena Batam tidak ada daerah penyangga untuk mendukung ketersediaan kebutuhan sembako tersebut khususnya beras, gula, dan sayuran," katanya. Dalam kesempatan itu Ria mengaku siap mewujukan mimpi masyarakat Batam secara bersama-sama menjadikan Batam Modren berstandar internasional. Termasuk memoderenkan kualitas dan mental generasi penerus. "Jadi. kita tidak hanya akan membentuk nantinya kampung bahasa (Arab, Inggris, Mandarin) tapi juga akan mengirim pelajar dan mahasiswa ke Singapura/Malaysia dan negara maju lainnya agar para siswa itu nantinya bisa bermental seperti kualitas masyarakat negara-negara maju lainnya," timpal Sulistyana mempertegas keterangan Ria Saptarika. Kawal Kecurangan Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan RiaLis, Jamsir menyatakan, pihaknya akan mengawal semua tahapan penyelenggaran Pemilihan Kepala Daerah. Pihaknya tidak ingin dicurangi di Pemilihan Walikota Batam kali ini. "Kita sudah siapkan saksi-saksi untuk mengawal proses penghitungan di setiap tingkatan. Begitu juga kita juga sudah menyiapkan relawan untuk berjaga-jaga dari kemungkinan permainan curang 9 Desember mendatang," kata Jamsir. Sekretaris DPC PDIP, Ernawati menyatakan, pihaknya akan mengkaji jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan diumumkan KPU Batam. Kata Erna, pihaknya menemukan sejumlah penggelembungan jumlah pemilih di beberapa tempat. (fur)

Dari Halaman 1

Udara Batam kondisi udara masih sedang. Tapi kalau sudah 100 lebih,ini tidak sehat lagi," jelaanya. Ia mengimbau pada masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar mengenakan masker untuk menjaga kesehatan. "Konsentrasi kabut semakin tebal biasanya pada pagi, petang dan malam. Kalau siang tidak begitu parah karena adanya penguapan udara. Masyarakat bisa beraktivitas, tapi harus mengenakan masker," tambahnya. Untuk masker yang dibagikan lanjutnya, dilakukan di dua lokasi, yakni di Simpang Jam dan Simpang Batamindo, depan Pambil. "Aktivitas padat pengendara biasanya di dua lokasi ini, terutama sore hari," pungkasnya. Semetara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Batam menyatakan jarak pandang di Batam terus menurun hingga kisaran 1,8 kilometer akibat asap kiriman dari Sumatera daratan. "Saat ini asap menebal. Jarak pandang di Batam tinggal 1,8 kilo-

7


Jum’at, 11 September 2015

Politik

2

BIN: Pilkada Serentak 2015 Aman Hasil Analisa Keamanan JAKARTA (HK) — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso menyatakan jelang pilkada serentak Desember 2015, kondisi keamanan Indonesia baik dan ajang itu bisa dilaksanakan. "Hasil Analisis, Aman," kata Sutiyoso, Kamis (10/9). Dia melanjutkan, demi pengamanan pilkada, pihaknya sudah membentuk Satgas Pengamanan Pilkada. Dalam melaksanakan tugas pengamanan itu, pihak BIN akan berkoordinasi dan melibatkan aparat di Pemerintahan Daerah. Pada kesempatan itu, Sutiyoso juga mengakui pihaknya akan bertemu DPR RI dalam pertemuan tertutup membahas perencanaan anggaran. Diakuinya, pihaknya mengajukan anggaran lebih dari Rp2 Triliun

pada RAPBN 2016. "Mana ada kita ajukan Rp10 triliun," kata dia. Meski sebelumnya, Kapolri membuat sebuah pernyataan bahwa ada sejumlah daerah yang ber sejumlah daerah yang akan menggelar pesta demokrasi Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sudah memetakan sejumlah daerah rawan konflik. Langkah antisipasi pun dipersiapkan agar pelaksanaan Pilkada tetap aman. "Daerah-daerah cukup banyak punya potensi konflik, termasuk seperti daerah

Aceh, kemudian daerah Papua, lalu Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan ada beberapa daerah yang potensi konfliknya cukup tinggi," ucap Badrodin saat ditanya wartawan beberapa waktu lalu. Usai memetakan daerah rawan konflik, Polri sudah menyusun sejumlah langkah pencegahan konflik. Anggota kepolisian di daerah juga telah bersiaga. "Kami sudah persiapan dari sekarang. Kami juga sudah persiapan rencana operasi dan latihan dari kekuatan personil yang diterjunkan juga sudah ada, semua kami persiapkan," tutur Badrodin. Dualisme parpol diperkirakan bisa menjadi pemicu konflik di daerah saat Pilkada. Saat ini, masih ada dua parpol yang mengalami sengketa kepengurusan yaitu PPP dan Golkar. (sp/kmp)

KOMPAS

PELANTIKAN BIN — Pelantikan Sutiyoso selaku Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) beberapa waktu lalu. Sutiyosi mulai menyoroti Pilkada, salah satunya terkait analisa bahwa Pilkada Serentak 2015 aman.

Tantowi Yahya Akan Diusung Golkar PAN Minta KPU Surabaya Bersikap Netral Mengintip Pilgub DKI 2017

Tantowi yahya JAKARTA (HK) — Namanama calon orang nomor satu di DKI Jakarta mulai bermunculan. Setelah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan diri ikut kembali dalam Pemilu 2017 mendatang. Muncul nama seperti pengamat ekonomi, Sandiaga Uno dan anggota DPRD Triwicaksana.

Seolah tak mau tertinggal, Partai Golongan Karya (Golkar) juga tengah menggodok nama yang bisa dicalonkan menjadi gubernur. Ada tiga nama yang disebut berpotensial menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anggota DPRD DKI yang juga Ketua Fraksi Golkar Zainuddin menyebut nama

yang akan diusung belum dapat dipastikan. Namun ada tiga nama yang cukup berkualitas dicalonkan di antaranya anggota DPR RI sekaligus presenter Tanyowi Yahya. "Memang belum bisa kita tentukan sekarang siapa yang akan dicalonkan. Tapi ada tiga nama yang cukup berpotensi diusung, yaitu Tantowi Yahya, Azis Syamsuddin, dan Idrus Marham," katanya saat dihubungi media, Kamis (10/9). Menurut dia, tiga nama tersebut berpotensi menjadi calon karena memiliki beberapa kelebihan. Ketiganya masih tergolong muda sebagai kader. Ini untuk menunjukkan bahwa proses kaderisasi di dalam partai berjalan dengan baik. Selain itu, pria yang akrab disapa Haji Oding ini menyebut track record mereka di kalangan masyarakat sangat bagus sehingga pantas memimpin Ibu Kota. Di samping memiliki kecerdasan dan integritas tinggi. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama justru mengaku senang jika banyak orang bagus yang siap bertarung dengannya. "Bagus kalau benar-benar jadi, sehingga rakyat bisa pilih yang terbaik," kata Ahok, sapaan Basuki beberapa waktu lalu. (rpk)

Bawaslu Minta KPK dan PPATK 'Pelototi' Petahana Ada Potensi Penggunaan Anggaran dan Aparatur Negara JAKARTA (HK) — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memberlakukan standar pengawasan yang sama terhadap daerah yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Setiap daerah akan mendapatkan porsi yang sama, baik calon yang maju adalah petahana atau bukan. Anggota Bawaslu Nasrullah mengakui, potensi kecurangan lebih besar akan terjadi dalam Pilkada yang diikuti petahana. Namun, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Bawaslu akan melakukan pen-

gawasan sama, tidak membedakan daerah berdasarkan potensi kecurangan. "Memang begini, sama saja pemberlakuan konteks pengawasannya. Kalau ditimbang dari potensi penggunaan, birokrasi, fasilitas, program kegiatan yah, itu lebih condong di daerah petahana memang," kata Nasrullah di Jakarta, Kamis (10/9). Berangkat dari kondisi itu, Bawaslu mengajak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Ke-

uangan (PPATK) ikut mengawasi sepak terjang paslon peserta Pilkada terutama calon petahana. "Bawaslu mengajak KPK dan PPATK. Curiganya ada keterlibatan SKPD mendukung petahana. Makanya kami minta tolong KPK dan PPATK menyelidiki itu," ujarnya menambahkan. Menurut Nasrullah, makin banyak lembaga yang melakukan pengawasan, tentu makin bagus. Masyarakat juga diminta memberi informasi dan masukan. (vvn)

KOMPAS

RAPAT koordinasi lintas sektoral bahas Pelaksanaan Pilkada beberapa waktu lalu di Komisi III DPR RI. Salah satu yang menjadi penekanan adalah peluang kecurangan petahana atau incumbent.

SURABAYA (HK) — DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat bersikap netral dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Surabaya yang digelar Desember 2015. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PAN Suabaya Achmad Zainul Arifin, di Surabaya, Kamis (10/9), mengatakan sikap tegas ini disampaikan setelah KPU Surabaya menutup pendaftaran tahap tiga pasangan Cawali-Cawawali Surabaya pada Kamis pukul 16.00 WIB. "Kami berharap tahapan selanjutnya berjalan dengan baik dan tentunya KPU bisa bertindak secara profesional dan netral," katanya. Selain itu, lanjut dia, sehubungan dengan pasangan calon petahana Tri Rismaharini dam Whisnu Sakti Buana yang sudah mendaftar terlebih dahulu, PAN dan Demokrat sebagai pengusung pasangan calon Rasiyo -Lucy menaruh hormat dalam kapasitas sebagai kompetitor di Pilkada Surabaya. "Namun kami juga mengganggap Risma-Whisnu ini sebagai sahabat untuk samasama ingin menjadikan Surabaya yang makin lebih baik lima tahun ke depan," ujarnya. Ia juga berharap dalam pilkada ini terjadi kompetisi yang sehat serta jauh dari hal-hal yang dapat merugikan warga Surabaya. "Karena kami yakin, baik PDIP,

Demokrat dan PAN samasama menginginkan Surabaya yang lebih baik. Siapa yang akhirnya menjadi pemenang, biar warga Surabaya yang menentukan," katanya. Ketua KPU Kota Surabaya Robiyan Arifin mengatakan masa pendaftaran tahap tiga pasangan bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada Surabaya 2015 ditutup pada Kamis pukul 16.00 WIB. "Sampai batas waktu berakhirnya pendaftaran sore hari ini, tidak ada pasangan calon yang mendaftar lagi," katanya.

Menurut dia, dengan ditutupnya masa pendaftaran calon, maka untuk saat ini sudah ada dua pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada Surabaya 2015 yakni pasangan petahana Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana yang diusung PDI Perjuangan, serta pasangan Rasiyo dan Lucy Kurniasari yang diusung gabungan Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). "Jadi untuk sementara ini pelaksanaan Pilkada tidak ditunda sampai 2017. Tetapi tahapan belum selesai karena syarat pencalonan dan syarat calon masih akan di-

teliti," ujarnya. Penelitian dokumen syarat pencalonan dan syarat calon akan berlangsung pada 11 hingga 15 September 2015. Berita acara hasil penelitian tersebut, lalu akan disampaikan antara 15 September atau 16 September 2015. "Kalau ada yang kurang, akan ada masa perbaikan berkas mulai 17-19 September. Hasil perbaikan lalu akan diteliti pada 20-23 September. Baru kalau sudah dinyatakan lengkap, kami akan melakukan penetapan pada 24 September dan pengundian nomor urut pada 25 September," katanya.

ANTARA

BAKAL calon Wali Kota Surabaya Rasiyo (kiri) didampingi pasangannya bakal calon Wakil Wali Kota Lucy Kurniasari (kanan) beserta para petinggi partai pengusung menabuh gendang sembari berjalan menuju kantor KPUD Surabaya, Jawa Timur, Selasa (8/9). Pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat ini secara resmi mendaftar menjadi rival Wali Kota Surabaya petahana Tri Rismaharini yang berpasangan dengan Wisnu Sakti Buana.

Survei: 52,7 Persen Pemilih Bakal Pilih Calon Beri Uang SURABAYA (HK) — Hasil survei pra-pilkada di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menunjukkan bahwa pengaruh politik uang atau money politics pada proses pilkada cukup besar. Dari 1.000 responden yang disurvei, sekitar 52,7 persen di antaranya menyatakan akan memilih pasangan calon yang memberinya imbalan uang. "Saya yakin jika survei digelar di saat masa kampanye, angka penerima politik uang akan semakin besar, karena saat itu tim sukses mulai bergerak," kata Direktur Indepth, Andri Riswandi, di Surabaya, Kamis (10/9). Dalam survei yang dilakukan secara acak di 27 kecamatan pada 25 Agustus hingga 5 September lalu itu juga mengungkap, pemilih mengambang atau "swing voters" masih di bawah 20. Artinya, pertarungan dua pasangan bakal berlangsung ketat. "Dengan tingkat swing voters di bawah 20 persen, maka tidak ada pilihan lagi selain saling merebut simpati pemilih lawan untuk menang," ujarnya. Hasil survei elektabilitas pasangan Zainal Arifin-Dewi

Khalifah yang diusung koalisi delapan partai politik, yakni Partai Demokrat, PAN, PPP, Partai Gerindra, Partai Golkar, PKS, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang meraih suara 46,3 persen. Sementara itu, pasangan petahana, Abuya Busyro Karim-Ahmad Fauzi, yang diusung gabungan dua partai politik, yakni Partai Kebangkitan Bangsa dan PDI Perjuangan, berada di bawahnya dengan 42,3 persen.

"Responden yang belum menentukan pilihan untuk calon bupati 15,5 persen, calon wakil bupati 18,5 persen, dan pasangan calon 11,4 persen," jelasnya. Pasangan Zainal ArifinDewi Khalifah dinilai memiliki peluang melainkan isu keberhasilan lawannya dalam membangun Sumenep lima tahun terakhir, karena hasil survei juga menyebutkan, penilaian kinerja pemerintah dan kepuasan pemban-

gunan yang dinilai responden tidak terlalu bagus untuk pasangan petahana BusyroFauzi. Apalagi, calon wakil bupati Dewi Khalifah yang juga mantan pesaing petahana di pilkada 2010, dinilai masih memiliki massa riil untuk merebut pemilih perempuan. "Selain keluarga pesantren, Dewi Khalifah juga sebagai Ketua Umum Muslimat NU di Sumenep." pungkas Andri. (kmp)

ANTARA

SEJUMLAH aktivis melakukan aksi damai tolak politik uang beberapa waktu lalu di Jakarta. Aksi tersebut sebagai upaya menyadarkan pemilih untuk tidak tergoda iming-iming uang dari pada kandidat. Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

CMYK

Jum’at, 11 September 2015

Politik

3

Cawako Bisa Kampanye di Tiga Medsos KPU Tetapkan Tempat Sosialisasi Pilkwako Batam BATAM (HK) — Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam, Agus Setiawan menegaskan bahwa khusus di media sosial (Medsos), pasangan calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako) Batam hanya bisa melakukan kampanye di tiga Medsos yang telah ditetapkan. Aidil Liputan Batam

Agus Setiawan Aturan main yang dimaksudkan, lanjut Agus, PKPU Nomor 7 Tahun 2015 yang menjelaskan bahwa jumlah akun di media sosial bagi kampanye masing-masing

calon pemimpin daerah telah dibatasi maksimal tiga jenis, dan tidak boleh lebih. "Tiga akun media sosial yang bisa digunakan para Cawako atau Cawawako Batam, ataupun pendukung dan relawannya sebagai alat kampanye di media sosial, yakni Facebook,Twiter dan Instragram," ungkap Agus ke awak media, Kamis (10/9). Meski menurutnya marak muncul Medsos yang beredar di dunia maya, namun tetap ada pembatasan bagi pasangan Cawako dan juga tim pemenangan dalam melakukan kampanye hingga 5 Desember mendatang. Agus mengutarakan, pebatasan tiga Medsos terse-

but, bertujuan mempermudah KPU melakukan pengawasan atas aktivitas kampanye yang dilakukan di media sosial nantinya. "Hanya ada tiga media sosial yang bisa didaftarkan, dan ini untuk memudahkan pengawasan," terangnya. Ia juga menambahkan, dalam media sosial ini, KPU juga membatasi baik isi dan kelengkapan. Dimana, setiap calon dilarang menghujat atau menjelek-jelekan pasangan lainnya. "Kita ingin ciptakan iklim persaingan yang bersih dan sehat, tidak boleh saling menjelekkan, apa lagi sampai menghujat kandidat lain," tuturnya. Selain itu,dengan adanya media sosial ini lebih bertujuan pada peningkatan dan partisifasi para pemilih nantinya. Bahkan dalam kampanye di media sosial ini diharapkan mempermudah melakukan filter terhadap informasi kampanye dari akun resmi tim kampanye pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota masing-masing. ***

ISTIMEWAH

DUKUNG SANUR — Calon Gubernur HM Sani foto bersama dengan perserta Forum Komunikasi Pekerja Oil & Gas (FKP-OG) Kota Batam. Forum ini sepakat dukungan pasangan Sani-Nurdin (Sanur) di Pilgub Kepri dengan menunjukkan jari telunjur sebagai bentuk dukungan.

Yakin Sani Mampu Berikan Solusi

INT

INILAH tiga Media Sosial tempat pasangan calon walikota Batam dan tim pemenangan untuk melakukan kampanye di dunia maya.

Syarifah Berpeluang Gantikan Apri KPU Tetapkan PAW Setelah Terima Surat Pemberhentian TANJUNGPINANG (HK) — Komisioner KPU Kepri, Marsudi mengatakan bahwa Syarifah Elvizana, berpeluang menggantikan Apri Sujadi yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan sebagaian Anggota DPRD Provinsi Kepri, karena yang bersangkutan maju sebagai kandidat calon bupati (Cabup) Bintan. "Jika dilihat berdasarkan perolehan suara pada Pileg tahun 2014 lalu, perolehan suara terbanyak setelah Apri Sujadi adalah Syarifah Elvizana dari partai Demokrat Dapil Bintan-Lingga yang memeperoleh suara 6.849 suara," ujar Marsudi di Tanjungpinang, Kamis (10/9). Marsudi melanjutkan, KPU akan menyurati ataupun menyampaikan nama perolehan suara terbanyak kedua tersebut ke DPRD Kepri terhitung 5 hari setelah

surat dari DPRD diterima KPU Kepri. Begitu pula dengan, PAW bagi anggota dewan lainnya yang mencalonkan diri dalam pilkada mendatang, seperti Herlianto dari Hanura. Harlianto dari partai Hanura dapil Bintan-Lingga juga akan digantikan dari pemerolehan suara terbanyak setelahnya dari partai tersebut," kata Marsudi. Berdasarkan data yang dimiliki KPU dan hasil dari pemilihan legislatif tahun 2014, yang mendulang suara terbanyak setelah Harlianto adalah Asep Nurdin. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri akan menetapkan Penganti Antar Waktu (PAW) dua Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri setelah menerima surat pemberhentian dari Sekretariat DPRD

DOK/HK

KOMISIONER KPU Kepri, Marsudi memberikan sosialisasi tata cara pencoblosan pada pesta demokrasi beberapa waktu lalu.

CMYK

Kepri. Marsudi mengatakan, posisi KPU disini menerima surat dari DPRD Kepri, jika surat pemberhentian yang bersangkutan telah disampaikan DPRD ke KPU, nantinya KPU akan menyampaikan nama pemerolehan terbanyak dari pemilihan legislatif yang lalu. "Nantinya setelah surat pemberhentian itu kami terima, selanjutnya akan kami plenokan untuk melihat kembali siapa yang akan menjadi Pengganti Antar Waktu dari calon yang bersangkutan," ungkap Marsudi. Dijelaskan Marsudi, dengan telah diberhentikannya Apri Sujadi selaku anggota DPRD Kepri, maka nantinya KPU akan melakukan Pleno terkait menentukan Pengganti Antar Waktu (PAW)nya yang berasal dari partai Demokrat. Hal tersebut sesuai yang ditetapkan peraturan dalam KPU nomor 22 tahun 2010 tentang pengantian antar waktu (PAW), bahwa jika anggota DPRD terpilih mengundurkan diri maka yang akan menggantikannya adalah calon anggota yang berhasil memperoleh suara terbanyak kedua setelah yang bersangkutan. Namun demikian, untuk menggantikan posisi Apri Sujadi selaku Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri, lanjutnya, merupakan hak mutlak dari fraksi bersangkutan, dalam hal ini adalah Partai Demokrat di DPRD Kepri. (cw99)

BATAM (HK) — Kelompok pekerja membentuk Forum Komunikasi Pekerja Oil & Gas (FKP-OG) Kota Batam sepakat mendukung HM Sani dan Nurdin Basirun sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri periode 2016-2021 mendatang. Figur HM Sani dinilai akan mampu memberikan solusi persaingan tenaga kerja di Kota Batam, terlebih terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mulai diberlakukan akhir tahun ini. Dukungan ini disampaikan belasan perwakilan perusahaan bergerak di bidang minyak dan gas yang ada di Kota Batam di Sungai Panas, Rabu (9/9) malam. Mereka meyakini HM Sani yang memiliki banyak pengalaman akan mampu memberikan solusi atas kekhawatiran ketatnya persaingan tenaga kerja terkait pemberlakukan MEA ini. "Kedepan pekerja asing akan semakin banyak di Batam. Maka kami berharap dan yakin Pak Sani mampu memberikan solusi atas hal ini. Pak Sani kami harapkan menjadi pembina

kami," ujar H Zulkifli Ismail, Pembina FKP-OG Kota Batam. HM Sani dia sebut nantinya dapat memberikan timbang saran serta membuat kebijakan yang nantinya akan meningkatkan kemampuan tenaga kerja yang ada di Batam sehingga mampu bersaing. "Yang jelas kami sebagai pekerja lokal harus punya andil, bukan hanya penonton. Kami mohon sumbang saran dari Bapak," kata Zulkifli dalam dialog yang berlangsung sekitar 1 jam itu. Hal sama disampaikan Suhendra, Ketua FKP-OG Batam. Menurutnya, dengan pemberlakuan MEA ini, kedepan persaingan bukan hanya berlaku pada produk yang dihasilkan, tetapi juga pada tenaga kerja yang terlibat didalamnya. Menurutnya, dari sekitar 5.000 - 6.000 pekerja yang bergerak di bidang minyak dan gas, hanya beberapa persen saja yang memiliki sertifikasi, baik nasional maupun internasional. Kondisi ini ia sebut membahayakan pekerja yang ada di Batam yang sebenarnya memiliki kemam-

puan, namun tidak memiliki sertifikasi. "Sebelum kami betulbetul jadi penonton, kami berharap ada solusi yang diberikan. Kami yakin Pak Sani punya visi-misi mengenai itu. Dan kami sangat ingin memenangkan Pak Sani di Pilkada nanti," kata Suhendra. Kerisauan para pekerja ini disambut baik oleh HM Sani. "Belum lama ini saya juga bertemu dengan pekerja di Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kepri. Mereka juga menyampaikan harapan yang sama, berharap adanya sertifikasi," ujar HM Sani mengawali pembicaraan. Menurutnya, selama kepemimpinannya, pembangunan Provinsi Kepri, khususnya di Kota Batam sudah berjalan baik, sehingga perlu ditingkatkan. Sani mengamini jika sertifikasi merupakan hal yang mutlak bagi pekerja agar bisa bersaing. "Tak bisa disangkal lagi. Yang menjadi prioritas untuk dilakukan kedepan adalah bagaimana mempersiapkan diri. Saya sangat

menyambut baik hal ini," tegas Sani. Sani juga menegaskan jika pada tahun 2015 ini Sani yang masih menjabat sebagai Gubernur Kepri sebetulnya telah memprogramkan peningkatan kemampuan serta sertifikasi bagi pekerja. Tapi hal ini sayangnya disebut Sani tidak bisa direalisasikan mengigat terjadinya defisit anggaran diakibatkan pengurangan APBD Kepri sebesar Rp 800 milyar. "Insya Allah ini akan jadi prioritas saya jika nanti kembali menjadi gubernur," sebut Sani. Prioritas peningkatan kemampuan tenaga kerja disebut Sani nantinya diharapkan tidak hanya menambah pekerja dari segi kwantitas, tetapi meningkat secara kwalitas. Di akhir sambutannya, HM Sani menegaskan jika kemajuan Kota Batam memang tergantung dari berapa besar investasi yang masuk. "Yang terpenting adalah bagaimana investasi meningkat dan para pekerja juga memiliki peran dalam menjaga situasi kondusif," tutup Sani. (r)

Bawaslu Curiga Dana Desa Dipakai Kampanye JAKARTA (HK) — Komisioner Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Nasrullah mengaku curiga keterlambatan pencairan dana desa di sejumlah wilayah akibat permainan oknum petahana yang dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye. "Bawaslu mencurigai keterlambatan pencairan dana desa karena dimanfaatkan oleh petahana. Dana itu akan dikeluarkan pada menit-menit terakhir, dibuat seolaholah dana tersebut berasal dari mereka pribadi, bukan dari pemerintah," ujar Nasrullah usai menghadiri sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (10/9). Oleh karena itu, ia meminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi serta Kementerian Dalam Negeri melakukan pengawasan terkait hal ini. "Jangan sampai apa yang kami curigai terjadi. Bawaslu

sudah mencium aroma ke arah sana," kata Nasrullah. Ia melanjutkan, jika memang hal tersebut benar terjadi, itu merupakan pelanggaran serius karena berdasarkan undang-undang, tidak boleh memanfaatkan prgram pemerintah untuk kepentingan pribadi. Selain itu, tindakan tersebut menunjukkan sikap tidak sportif dalam bersaing dengan calon kepala derah lainnya. "Kalau bisa dana desa itu diserahkan melalui sekretaris daerah (sekda), agar lepas dari kepentingan tertentu," katanya. Untuk mempercepat pencairan dana desa, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar sepakat mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang pencairan dana desa.

Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menyatakan SKB untuk percepatan dana desa akan segera dikeluarkan. Melalui SKB ini peraturan di kabupaten/kota yang menetapkan penyaluran dana ke desa baru dapat dilakukan setelah desa menyerah-

kan APBDes dan RPJMDes akan dipangkas menjadi hanya menyerahkan APBDes sehingga pergerakan dana lebih cepat. Selain itu, SKB tersebut akan menyederhanakan program pembelanjaan barang dan jasa sehingga aturan pengadaannya tidak serumit di kabupaten/kota. (rpk)

REPUBLIKA

KOMISIONER Bawaslu, Nasrullah memberikan penjelasan ke awak media tentang adanya indikasi incumbent menggunakan dana desa untuk kampanye. Sehingga ada beberapa daerah yang Pilkada, anggaran dana desanya tidak lekas disalurkan.

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Pendidikan

Jum’at, 11 September 2015

4

Dua Jawara Debat Bahasa Inggris Nasional BANYAK cara dilakuan menyalurkan kemampuan berbahasa Inggris, mulai dari membuat karya ilmiah, debat, hingga ikut berbagai konferensi internasional. Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ini memilih

debat, dan berhasil menjuarai kompetisi debat bahasa Inggris

nasional. Rimario Tambunan dari Fakultas Hukum dan Alif Satria dari Fisipol meraih juara pertama pada kompetisi yang diikuti 113 tim dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, keduanya juga menyabet penghargaan sebagai first breaking team dan co-best speaker. Tim kecil ini harus menjalani

rangkaian seleksi yang panjang. Babak penyisihan saja ada tujuh tahapan. Kemudian, Romario dan Alif melaju ke grand final bersama tim Universitas Indonesia (UI), Unika Atma Jaya dan Universitas Brawijaya (UB). Pada babak final, Romario dan Alif harus memperdebatkan mosi “ THW create a truth and reconciliation commission on

1998 tragedy”. Mereka unggul atas Unika Atma Jaya (juara kedua) dan UI (juara ketiga. “Karena berhasil menjuarai babak penyisihan kami juga mendapat hadiah berupa tiket menuju World University Debating Championship di Thessaloniki, Tunani,” ujar Romario, seperti dikutip dari laman UGM, Kamis (10/9). (dbs)

Rimario Tambunan & Alif Satria

Ratusan Siswa Unjuk Kebolehan Ajang Kompetisi Mandafest MAN 2 Batam BATAM (HK) — Ratusan siswa SLTP dan SLTA unjuk kebolehan turut ambil bagian di ajang MAN 2 Festival (Mandafes). Dian Liputan Batam

IST

PEMBINA Seni Tari SDN 01 Batam Kota, Zulmi SPd dan Sasi Haryati foto bersama siswa binaanya yang meraih juara.

Seni Tari Andalan SDN 001 Batam Kota BATAM (HK) — Selain dikenal sebagai sekolah unggulan, SDN 001 Batam Kota, juga di kenal dengan prestasinya dibidang seni tari. Setiap ajang FL2SN, untuk cabang seni tari ini menjadi andalan sekolah ini, karena selalu mendulang banyak prestasi. Menurut Kepala sekolah SDN 01 Batam Kota, Sarino SPd pada ajang O2SN dan FLS2N tahun 2015 ini, sekolahnya meraih juara 1 untuk Tari Kreasi se Kecamatan Batam Kota, dan juara 1 setingkat Kota Batam yang telah digelar pada 26 Mei lalu. Sementara untuk seni Kriya (anyaman), kata Sarino sekolah juga pernah meraih juara II tingkat Kecamatan Batam Kota. Namun yang paling membanggakan dirinya, yakni berturut-turut sekolahnya meraih prestasi untuk cerita bergambar dengan meraih juara I, baik tingkat kecamatan maupun Kota Batam. Namun sayang ketika ditingkat nasional, hanya siswanya bernama Nuha Bari’atussholiha, hanya mampu meraih peringkat 9 yang baru saja diadakan di Kota Palembang pada 21 Agustus lalu. Pembinaan Tari Kreasi ini diasauh oleh dua orang guru, yakni Zulmi SPd dan Sasi Haryati. Sedangkan jadwal latihan setiap hari Kamis ketika jam ekstrakurikuler. “Kita memiliki 5 siswi yang memiliki bakat dibidang seni ini. Setiap Kamis bakat mereka kita asah, alhamdulillah hasilnya bisa mengukir prestasi hingga tingkat nasional, “ ucap Zulmi. Tim Seni Tari ini juga kata dia, sering mendapatkan undangan dari instansi pemerintah maupun swasta untuk mengisi acara. Begitu pula setiap iven lomba kerap disertakan dan selalu meraih juara. Seperti baru-baru ini di ajang lomba Tari Kreasi dalam dalam rangka peresmian Sanggar Pelangi pada bulan April lalu di Nagoya Hill, Tim Seni Tari dari SDN 001 Batam Kota berhasil meraih juara 1. Prestasi lainnya, yakni dari ekstrakurikuler Pramuka, Drum Band, Marching Band, Voli, Tenis Meja, Takraw, Futsal, dan Karate. “Untuk Karate kita baru memulai, dan telah ada pembinanya dari luar,” tempas Sarino. Seraya mengatakan di ajang O2SN 2015, siswanya cukup banyak mendulang prestasi, seperti bola voli sudah meraih juara 1 tingkat Kecamatan Batam Kota, Futsal meraih juara 1 tingkat Kecamatan Batam Kota, dan juga meraih Top Score. Sedangkan lomba Pantomim, Vokal, Langgam Melayu, Seni Kriya dan Pidato masing-masing meraih juara. “Berkat dukungan Kepala Sekolah, kegiatan di sekolah kami cukup maju. Dan di ajang O2SN mendatang, kami berupa meraih juara lebih banyuk,” harap Zulmi lagi. (cw54)

Kegiatan ini diadakan di Mega Mall yang di buka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Drs Muslim Bidin dan dihadiri sejumlah pejabat lainnya, Kamis (10/9). Kegiatan berupa kompetisi olimpiade akademik ini, berlangsung sejak pukul 9.00 WIB ini diikuti sebanyak 120 peserta diantaranya 16 peserta dari MAN 2 Palembang dan sisanya peserta dari Batam. Adapun olimpiade akademik dilombakan, berupa Geografi diikuti 15 peserta, Matematika sebanyak 36 peserta, Bahasa Inggris sebanyak 47 peserta, dan Biologi

sebanyak 50 peserta. Selain olimpiade akademik, Mandafes juga menggelar kompetisi bola voli antar sekolah yang telah berlangsung sejak 8 Septeber lalu diadakan di halaman MAN 2 Batam mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Dalam kompetisi tersebut di menangkan SMPN 11 Batam keluar sebagai juara Juara I, dan Juara II diraih SMPN 29 Batam, serta Juara III dari SMPN 25 Batam. Sedangkan untuk lomba Cerdas Cermat yang lolos masuk babak penyisihan dari SMAN 1 Batam yang terdiri dua tim, dan SMA Intergral, serta SMA Matreyawira Batam. Bagi yang lolos babak penyisihan ini, langsung bertanding di babak final diadakan di Mega Mall pada Kamis (10/9) kemarin. “Kami akan up date terus kegiatan festival kompetisi antar sekolah ini sampai nanti acara penutupan kegiatan kami 12 September mendatang di Sumatra Convention Centre pada malam hari “ kata Humas Mandafest. ***

BUKA MANDAFES — Kepala Disdik Kota Batam, Drs Muslim Bidin menggunting pita membuka kegiatan Mandafes MAN 2 Batam di Mega Mal, Kamis (10/9). Kegiatan ini diikuti ratusan siswa SLTP dan SLTA, bahkan ada peserta dari Palembang. IST

MAN 2 Palembang Optimis Menang

IST

WAKA Kesiswaan MAN 2 Palembang Muslim Arif foto beserta siswa-siswinya yang sengaja turut serta pada ajang Mandafes MAN 2 Batam pada cabang olimpiade akademik. BATAM (HK) — Diajang MAN 2 Festival (Mandafes) turut hadir peserta dari luar batam, yakni MAN 2 Palembang. MAN 3 Palembang, SMAN 1 Palembang, SMAN 2 Palembang, SMAN 3 Palembang, dan SMAN 4 Palembang. Disela-sela lomba, Wakil Kepala

Sekolah Bagian Kesiswaan MAN 2 Palembang, Muslim Arif, mengatakan persiapan siswa-siswi MAN 2 Palembang untuk menghadapi kompetisi ini sudah sejak lama. Dari saat diterimanya undangan untuk berpartisipasi untuk mengikuti ajang ini, bah-

wa MAN 2 Palembang sudah mempunyai siswa siswi yang mumpuni dalam bidang akademiknya. Untuk olimpiade akademis MAN 2 Batam mengikuti 2 bidang studi akademik, yaitu Geografi dan Matematika. Siswasiswi yang terpilih mengikuti ajang olimpiade akademik ini, kata dia merupakan siswa-siswi teladan yang telah meraih juara kelas maupun juara umum di sekolahnya. Khusus untuk bidang studi Geografi, siswa yang dikirimnya pernah meraih juara 1 tingkat nasional di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang berlangsung di Palembang tahun 2015. Begitu pula siswanya yang mengikuti olimpiade akademik Matematika pernah

mewakili kejuaraan Primagama Sumatera Selatan tingkat nasional yang berlangsung di Yogyakarta tahun 2014 lalu. Dengan kekuatan tersebut, Muslim optimis MAN 2 Palembang bisa meraih juara. Apalagi peserta yang ia bawa itu telah mendapat pembinaan dari lembaga Primagama Palembang dalam membimbing siswa-siswi, baik pada saat try out maupun bimbingan belajar reguler. Menurut Muslim, sejak 2013 lalu MAN 2 Palembang memiliki program kelas akselerasi percepatan, yaitu kelas percepatan kegiatan belajar mengajar yang mana selama 6 semester itu hanya dilaksanakan selama 2 tahun saja. Hal ini dimaksudkan agar tercetak generasi siswayang produktif dan SDM yang berkualitas untuk mampu bersaing dengan siswa sekolah

tingkat internasional. Maka dari itu dalam menyaring siswa yang bisa mengikuti kelas akselerasi ini, bekerjasama dengan lembaga Phesdia, siswa wajib mengikuti tes IQ , dan hanya siswa yang ber IQ diatas 130 saja yang lolos dan bisa mengikuti kelas percepatan ini. "Tahun ini kelas akselerasi tinggal 1 kelas saja yaitu kelas XI, karena dari pemerintah pusat sudah tidak memperbolehkan adanya kelas seperti ini. Untuk tahun ini kami mengganti program kelas akselerasi percepatan dengan program Kelas Unggulan, aturannya tetap sama, siswa harus mengikuti tes IQ untuk mengetahui siapa saja yang ber IQ diatas 130, dan mereka lah yang bisa mengikuti kelas unggulan ini, namun proses belajar mengajarnya normal 3 tahun," papar Muslim lagi. (cw54)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Jum’at, 11 September 2015

Tingkatkan Kepedulian Terhadap Lingkungan TIDAK dapat dipungkiri, tidak pedulinya sebagian kita terhadap lingkungan telah memberikan efek besar. Sekarang dapat dirasa-

kan. Bagaimana hujan terbakar, daerah resapan air berkurang, terjadi penyusutan air baku, dan sejumlah dampak lainnya. Ini meru-

pakan buah dari sikap yang tidak baik tersebut. Yang lebih ironi lagi, saat kondisi alam seperti saat ini, sebagian kita juga ada yang

menyalahkan alam. Mereka berargumen jika persoalan yang ada di tengah masyarakat disebabkan alam yang dinilai tidak bersahabat

dengan mereka. Hal itu jelas sebuah pandangan yang keliru. Mengapa alam yang disalahkan? Apa yang terjadi kini,

In Memoriam KH Muchith Muzadi Kakak saya selalu mendapat nilai bagus dari Kiai Muchith karena saat “diinterogasi” ia mengaku putri kiai kampung pengasuh pesantren kecil di Lumajang. Namun, nilai tugas kuliah kakak saya tidak pernah lebih bagus dari seorang temannya yang masih keluarga Kiai Hamid Pasuruan yang terkenal sebagai waliyullah. Kakak saya pernah protes dan Kiai Muchith menjawab, “Anak kiai itu meski kuliahnya biasa saja, nanti ia jadi kiai atau bu nyai penerus perjuangan orang tuanya.” Dan benar saja, saat ini kakak saya telah menyaksikan teman-temannya yang putra/ putri kiai itu telah menjadi kiai yang mempunyai tanggung jawab mendidik santrisantrinya. Saat saya mulai menginjakkan kaki di kantor PBNU pada awal tahun 1999 dengan aktif di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), saya mulai tahu beberapa kiai yang selama ini hanya saya dengar melalui media massa, di antaranya Kiai Muchith Muzadi. Lahir di Tuban, 4 Desember 1925. Muchith muda pernah nyantri di beberapa pesantren, di antaranya di Pesantren Mathali’ul Falah Kajen Pati asuhan Kiai Mahfudh, ayahnya Rois Aam PBNU, KH MA Sahal Mahfudh dan di Pesantren Tebu Ireng Jombang asuhan KH Hasyim Asyari. Interaksi serius saya pertama kali dengan Kiai Muchith pada 2003 saat saya terlibat dalam penulisan buku program LP Maarif NU, Islam Ahlussunnah wal Jamaah. Kepercayaan Kiai Najid Mukhtar, ketua LP Maarif, saat itu yang mendorong saya berkunjung ke kediaman Kiai Muchith di Jember. Sesampainya di Jember, saya sempat kaget. Jika kebanyakan sosok kiai itu mengasuh pondok pesantren,

K olom Publik QURBAN adalah jenis ibadah paling tua di dunia. Filosofi dari peristiwa penyembelihan Ismail putra Nabi Ibrahim adalah kepatuhan seorang hamba pada Tuhannya.Harta paling berharga Ibrahim AS adalah anaknya. Ia mendapatkan Ismail, buah hatinya, setelah menunggu lama. Ada dua sisi dari peristiwa ini.Pertama, jangan pernah menganggap sesuatu itu mahal kalau untuk tujuan mempertahankan nilai-nilai Ilahi. ‘’Tetapi di sisi lain jangan sekali-kali melecehkan manusia, jangan sekali-kali mengambil hak-hak manusia karena manusia itu makhluk agung yang sangat di kasihi Allah. Karena kasihnya Allah kepada manusia, maka digantilah Ismail dengan seekor binatang. Tapi, bagaimanapun, qurban adalah anjuran agama. Hanya kita perlu garis bawahi, kalau bicara soal qurban bahwa Allah berfirman: Layyanalallaha luhumu hawa laadimaauha walakinyanaluhut taqwaminkum... (Tidak akan sampai kepada Allah daging dan darah (qurban), tapi takwamu). Jadi ketakwaan dan keikhlasan dalam berqurban itupenting. Sisi

PADA awal tahun 1990-an saat saya masih duduk di bangku SMA. Saya sering kali mendengar cerita menarik dari kakak tentang dosennya di IAIN Jember yang menyenangkan. Namanya Kiai Muchith Muzadi. Di antara sisi menarik yang diceritakannya adalah sosok Kiai Muchith yang selalu bertanya sebelum memberi nilai mahasiswanya. “Kamu dari mana? Nama orang tuamu siapa?” Jika putra seorang kiai maka nilai bagus selalu didapat.

Oleh:Muhammad Sulton Fatoni Ketua PBNU berbeda dengan Kiai Muchith yang mengasuh jamaah masjid yang tepat berada di depan teras rumahnya. Pada kunjungan saya kali pertama, Kiai Muchith menjelaskan banyak hal tentang gerakan keislaman yang diinisiasi para kiai Nahdlatul Ulama. Di antara penuturan Kiai Muchith adalah dinamika pemikiran yang terjadi sebelum Muktamar NU 1984 di Situbondo. Sebagaimana tercatat sejarah, Nahdlatul Ulama menerima Pancasila sebagai asas pada saat Muktamar NU 1984. Tak hanya itu, juga penegasan khitah NU yang secara otomatis keluar dari Partai Persatuan Pembangunan. Kiai Muchith menuturkan, “Khitah NU 1984 dan penerimaan Pancasila itu didahului oleh diskusi-diskusi para pegiat NU. Tak jarang untuk sekadar konsumsinya cukup nasi bungkus yang dibeli dari warungwarung trotoar sekitaran Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, tempat kantor PBNU.” Perjalanan panjang khitah NU selanjutnya menuntut generasi muda untuk meneruskan prestasi para ulama terdahulu. Caranya dengan tetap menjaga kemurnian NU sebagai ‘jam’iyyah diniyyah ijtima’iyyah’ sebagaimana harapan para pendiri dan pendahulu.

Pada kunjungan pertama saya, juga terungkap sejarah Muktamar NU tahun 1936 di Banjarmasin yang memutuskan tentang bentuk negara. Para kiai saat itu memilih redaksi ‘dar Islam’ untuk mendeskripsikan suatu negara yang berbasiskan kedamaian (darussalam). Memilih redaksi ‘dar Islam’ yang tanpa ‘al’ (bukan darul Islam), menurut Kiai Muchith, merupakan kesengajaan untuk memberi pesan kepada anak bangsa generasi selanjutnya bahwa keinginan NU itu bukan negara Islam (Darul Islam atau daulah Islamiyah), sebagaimana yang dipersepsikan sebagian kecil aktivis politik kala itu. Teks ‘dar Islam’ merujuk pada kitab fikih, Bughyatul Mustarsyidin karya Ba Alawy (18341902M) dari Hadramaut, Yaman. Perdebatan panjang adalah saat mempertemukan teks dengan konteks “Indonesia” era itu. Kemudian mencari formula agar pembaca memahami bahwa maksud teks ‘dar Islam’ itu tidak dimaknai sebagai ‘dawlah Islamiyah’ atau ‘Darul Islam’. Pada kesempatan ini, Kiai Muchith juga bertutur tentang kondisi Nahdlatul Ulama di masa awal. Agendaagenda besar NU terkait pembangunan peradaban Muslim nusantara diselesaikan dengan cara yang

praktis dan sederhana. Para kiai berpikir substantif dan tidak terjerat pada formalitas. Misalnya, kata Kiai Muchith, pada saat KH Abdulwahab Chasbullah berhasil bertemu Raja Ibn Su’ud dengan agenda yang begitu penting, para kiai cukup berkumpul di teras Masjid Ampel Surabaya. Kiai Wahab pun menyampaikan hasilnya di depan khalayak yang hadir layaknya pengajian rutin yang sering terlihat di pesantren-pesantren, tanpa ada forum formal Nahdlatul Ulama. Setelah jeda cukup lama, saya kembali berkunjung ke kediaman Kiai Muchith di Jember pada 2010. Tugas saya sebagai ketua Kominfo PBNU (LTNNU) memotivasi saya untuk memberikan informasi baru tentang NU kepada masyarakat. Saya pun fokus belajar kepada Kiai Muchith tentang sosok KH Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama. Kiai Muchith termasuk sumber autentik tentang KH Hasyim Asyari. Tak kurang selama lima tahun Kiai Muchith menjadi santri KH Hasyim Asyari di Pesantren Tebu Ireng. Di antara sisi menarik dari Kiai Hasyim Asyari, sebagaimana penuturan Kiai Muchith, adalah kecintaannya terhadap anak-anak, terlebih para santrinya. Mbah

Substansi Qurban yang lain yang ingin saya tekan kan dari masyarakat kita tahu bahwa qurban adalah pendekatan diri secara sempurna kepada Allah. Qurban akar kata dari qaraba yakrabubu qurbanan biasanya dalam bahasa Arab kalau satu kata diakhiri dengan alif dan nun berate sempurna. Qara-a yaqra-u qiraatan qur’anan, bacaan yang sempurna; irfaanan, pengetahuan yang sempuna; qurbaanan, pendekatan yang sempurna. Untuk menggambarkan kesempunaan itu terlihat pertama kali pada binatang yang disembelih, tidak boleh ada yang cacat. Artinya hewan yang disembelih harus sebaik-baiknya.Dari segi substansinya seorang yang berkorban jangan setengah-setengah, harus sempurna. Ada 2 hal yang bisa di pahami dengan Nabi Ibrahim yang secara totalitas dan penuh ikhlas menyembelih anaknya; Pertama, Nabi Ibrahim, anaknya dia korban kan adalah bentuk dari pada punak pengorbanan.Kedua ,kalau kita bicara soal qurban,

jangan beranggapan bahwa mendekat kan diri kepada Allah itu secara sempurna hanya dengan menyembelih binatang. Banyak cara untuk mendekatkan diri kepada Allah. Orang yang memiliki keterbatasan hanya bisa qurban menyembelih binatang atau menyumbang untuk saudarasaudara yang terkena bencana, saya lebih melihat prioritasnya, menyumbang dari pada berqurban. Bagi yang sedang kena musibah mereka lebih membutuhkan uang untuk memperbaiki rumah, sandang, dan pangan.Tetapi, yang ingin saya garis bawahi, member uang atau sumbangan atau apapun ketika itu tidak dinamai qurban dalam istilah hokum fikih, yaitu penyembelihan, tetapi sebenarnya substansinya adalah kurban. Upaya pendekatan diri ini bisa bermacam-macam. Substansinya adalah keikhlasan dan Allah selalu mendahulukan yang lain dari pada dirinya. Ada cerita, dulu Ibnul Mubaraq pergi haji sunah (berhaji untuk kesekian

kali).Di tengah jalan dia bertemu seorang anak perempuan sendirian mengambil seekor burung yang baru mati.Lalu dia bertanya kepada anak perempuan itu, ‘’Hai kenapa kau ambil burung yang sudah mati?’’ Perempuan kecil itu menjawab, ‘’Sayasudah tiga hari tidak makan sementara di rumah saya punyaadik-adik yang kelaparan karena tidak ada yang bisa dimakan.’’Apa yang dialakukan? Dia batal kan hajinya, uang buat ongkos perjalanan hajinya dia berikan kepada anak itu. Itu prioritas. Kita ini biasa beragama itu tidak melihat apa yang prioritas. Kita biasa beragama melaksanakan seperti apa yang kita sukai bukan seperti apa yang disukai Allah. Secara syariat mungkin sudah betul tapi ada yang jadi prioritas utama.Boleh jadi substansinya belum masuk atau boleh jadi substansinya sudah masuk tapi ada yang lebih penting.Nah, ini yang saya ingin pahami dalam hal qurban. Jadi, perlu pemahaman yang luas.Kita perlu lihat substansi. Kita harus berka-

Hasyim Asyari menjaga santrinya sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada Allah SWT. Santri diminta untuk konsentrasi belajar agama, tidak untuk aktivitas lainnya. Muchith remaja bersama santri lainnya pernah ingin mendengarkan tentang perkembangan Nahdlatul Ulama dari Mbah Hasyim Asyari. Namun, keinginan tinggal keinginan, Kiai Hasyim Asyari tak berkenan dan para santri pun tak terbebani persoalan Nahdlatul Ulama. Di akhir penuturannya, Kiai Muchith berpesan agar pengurus Nahdlatul Ulama menjalin hubungan dengan penguasa secara normal saja. Tak perlu terlalu akrab dengan penguasa. Sejak era Belanda, Jepang, Orde Lama, hingga Orde Baru, sejarah watak penguasa itu menipu Nahdlatul Ulama. Kiai Muchith ingin NU tidak lagi sebagai kelompok yang “harus ditinggalkan”, tetapi menjadi “pihak yang selalu diperlukan.” Beberapa kali saya ingin berkunjung lagi dan lagi. Tetapi, kesibukan Kiai Muchith yang menyulitkan saya mengatur kesesuaian waktu. Rupanya dalam usianya yang sangat lanjut, Kiai Muchith makin sibuk mondar-mandir Jember-Malang. Kiai Muchith mempunyai rutinitas mengajar di Pondok Pesantren Mahasiswa al-Hikam, Malang, asuhan sang adik, KH Hasyim Muzadi. Di antara kitab yang Kiai Muchith ajarkan kepada para santri mahasiswa adalah Fathul Qarib al-Mujib, bidang kajian hukum Islam. Kini Kiai Muchith telah wafat di Malang dalam usia 89 tahun 8 bulan 7 hari. Jika dihitung dari tahun mendapatkan kartu anggota NU, tak kurang sudah 74 tahun Kiai Muchith ikut Nahdlatul Ulama. Kiai Muchith dimakamkan di Jember, kota yang ia cintai selama ini. Selamat jalan Kiai Muchith.*** Oleh: Ir. Moch Arief (dari berbagai sumber yang shahih)

ta begini.bahwa sebenarnya tujuan dari qurban adalah membantu orang-orang yang kesulitan, bukan sekadar menyembelih. Cuma bentuknya waktu itu adalah bentuk qurban.Jangan disalah fahami, saya tidak berkata bahwa qurban itu tidak penting. Saya hanya ingin berkata bahwa harus fahami lebih luas dan kita harus pilih-pilih. Mana kegiatan agama yang lebih penting. Jika ada tetangga kita yang kena musibah atau kesusahan, maka yang harus didahulukan adalah membantu tetangga kita. Ini lebih utama.Tapi kalau orang itu mampu kedua-duanya bagus sekali.Kalau sekarang katakanlah harga kambing antara Rp 2 juta sampai 2.5 juta, coba bayangkan mana yang lebih penting antara membagi-bagi makanan kepada tetangganya, atau member beasiswa. Syech Muhammad Al-Ghazali pernah mengatakan yang isinya menggambarkan salah satu kelemahan umat Islam adalah tidak pandai memilih prioritas.WallohuA’lam ***

5 hendaknya dapat menyadarkan kita. Sesungguhnya perlakukan kita selama ini telah memberikan dampak negatif pada semua. Nafsu keserakahan yang menyelimuti diri telah membuat sebagian kita melakukan perbuatan yang sangat merugikan. Dulu, hutan banyak ditumbuhi tanaman dan pohon-pohon yang rindang. Lalu, pelan tapi pasti, ditebang tanpa batas. Dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan golongan. Lalu, air dikuras tapi ada usaha untuk berhemat. Bahkan ada kesan, yang ada saat ini dapat digunakan tanpa memikirkan bagaimana kondisi ke depan. Pola pikir seperti itu jelas sesuatu yang tidak baik bagi kehidupan kini dan masa depan. Sudah seharusnya pola pikir seperti itu diubah agar tidak memberikan dampak negatif lebih besar kepada anak cucu di masa depan. Untuk mengubah itu, harus dimulai dari kebijakan dan ketegasan dari para pemimpin.

Secara garis besar, persoalan lingkungan yang ada, sudah ada hukum yang mengaturnya. Namun, aturan dan hukum tersebut banyak yang diabaikan. Bahkan tidak sedikit yang dilanggar. Ketika hukum saja dilanggar oleh mereka yang memahami itu, bagaimana lagi masyarakat di bawah? Tentu mereka akan melanggar lebih hebat dari pimpinannya. Kalau sudah seperti, bagaimana nasib negeri ini ke depan? Inilah yang meski dipahami semua pihak. Saat ini, rata-rata lebih banyak memikirkan bagaimana mereka bisa mendapatkan keuntungan besar tanpa mempedulikan alam yang sesungguhnya telah memberikan hasil besar bagi mereka. Sementara alam yang telah dikuras isinya dibiarkan terbengkalai. Seperti saat ini contohnya. Makanya, mulai kini kepedulian pada lingkungan sudah seharus dimulai. Dan harus diawali oleh komitmen, taat aturan dan hukum yang ada. ***

C akap B ijak “DAN bahwa setiap pengalaman mestilah dimasukkan ke dalam kehidupan, guna memperkaya kehidupan itu sendiri. Karena tiada kata akhir untuk belajar seperti juga tiada kata akhir untuk kehidupan” (Annemarie S, Psikolog)

“URUSAN kita dalam kehidupan bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi untuk melampaui diri sendiri, untuk memecahkan rekor kita sendiri, dan untuk melampaui hari kemarin dengan hari ini” (Stuart B. Johnson, Ilmuwan)

Resensi Sejarah Rasulullah dalam Analisis dan Eksplorasi Nilai Keislaman Judul: Sejarah Lengkap Rasulullah Karya: Prof DR Muhammad Ali Ash Shalabi

MEMPELAJARI sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam bukan sekadar mengetahui peristiwa peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, seperti kajian sejarah pada umumnya. Tetapi ada tujuan lebih besar dari sekadar mengetahui rentetan sejarah belaka. Kajian sejarah Nabi Muhammad harus memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan. Dengan memahami sejarah beliau, kita dapat mengetahui makna sebenarnya dari ajaran dan prinsip Islam. Melalui buku ini, karya ahli sejarang Prof. DR Muhammad Ali Ash Shalabi,pembaca dapat menggali catatan berharga bagi perkembangan dakwah islam selanjutnya. Buku ini be-

gitu istimewa, karena tidak hanya menampilkan narasi kisah sejarah an sich. Lebih dari itu, di dalamnya tertuang berbagai analisa dan eksplorasi nilai nilai keislaman yang mumpuni. Melalui pemahaman sirah Nabawiyah (Sejarah Nabi Muhammad) yang tepat, setiap muslim akan mendapatkan gambaran utuh dan paripurna tentang hakikat Islam, serta memiliki semangat juang untuk merebut kembali kejayaan yang pernah dimiliki umat Islam, semoga. (wec)

√ Kapolri Minta Awasi PT Saipem - Setelah diawasi lalu diapain ya?

√ Udara Batam Makin tak Sehat - Ditambah air dan listrik juga belum sehat. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

Iklan

6

CMYK


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

ENTERTAINMENT

8

Dekati Duo Serigala JAKARTA(HK) — Sebagai legenda lawak Indonesia, nama Indro Warkop tak perlu diragukan lagi. Hal itu sempat membuat Duo Serigala minder ketika terlibat proyek film komedi bersama Indro. Alhasil, untuk mencairkan suasana, Indro pun melakukan pendekatan kepada pemilik Goyang Drible tersebut. Dalam film bertajuk Komedi Moderen Gokil, Indro sengaja melibatkan Pamela Savitri dan Ovi Sovianti. Hal itu sama persis dengan cerita komedi di Warkop DKI yang kerap melibatkan wanita cantik. “Adanya wanita seksi alami ya. Ada nggak film tanpa perempuan cantik? Kenapa hanya Warkop yang disorot? Itu kan karena banyak penontonnya. Tapi wanita cantik itu bukan tempelan tapi konflik,” ucap bintang film Maju Kena Mundur Kena. Namun, pria yang akrab dengan kumis dan kepala plontosnya itu membantah diikutsertakan Duo Serigala hanya sebagai salah satu bumbu pemanis film saja.(lp6)

Stop Tambah Momongan JAKARTA (HK) — Sejak menikah di tahun 2006 silam, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia sudah dikaruniai tiga buah hati yang lucu. Kehadiran mereka tentunya semakin melengkapi kebahagiaan pasangan presenter itu. Sudah memiliki tiga buah hati, Donna Agnesia rupanya tak lagi memiliki rencana untuk menambah momongan. Saat ini, presenter cantik itu mengaku akan lebih fokus memperhatikan perkembangan ketiga anaknya saja. Sebagai pasangan yang sama-sama terjun ke dunia hiburan, Darius dan Donna pastinya punya kesibukan yang cukup padat. Apalagi sekarang, Darius juga mencoba untuk terjun ke dunia film dengan menjadi produser untuk NIGHT BUS. Pastinya perlu satu kesempatan khusus bagi Darius dan Donna untuk liburan atau sekedar quality time bareng keluarga. Untuk itu, pasangan romantis ini biasanya memilih dinner atau liburan kecil bersama ketiga buah hatinya.(kpl)

JAKARTA (HK) — Nasib sial tengah menimpa presenter Terry Putri dan keluarga. Lantaran ada seorang pria yang mengaku anggota polisi telah menangkap adik Terry yang membawa narkoba. Polisi itu pun meminta tebusan kepada Terry Putri sebesar Rp 40juta. Dia pun mengancam sang ibu jika tak segera ditransfer, adik Terry pun masuk penjara. “Dia bilang ke mama kalau di mobil adikku ada narkoba, dan mengancam kalau tidak segera dibayar adikku akan ditahan 15 tahun. Katanya sudah banyak media yang sudah menunggu di depan. Terus ada suara mirip adikku teriak-teriak, nangis minta tolong. Ancamannya banyak deh,” ujar Terry Putri, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (9/9) kemarin. Karena ketakutan, ibunda Terry Putri pun tanpa pikir panjang lagi segera mentransfer yang diminta. “Aku nggak tega lihat orangtua yang kusayang begitu gemetaran, ketakutan. Jadi aku langsung transfer ke nomor rekening yang mama kasih tahu. Dari Rp 50juta, yang berhasil terkirim Rp 30juta. Pas sadar ini penipuan, yang Rp 10 juta lagi fail,” paparnya. Tak puas ditransfer Rp 30juta, polisi gadungan itu pun kembali menelepon dan meminta lebih. Tak tega melihat orangtuanya, Terry

Putri pun merebut telepon yang dipegang sang ibu. “Pas aku rebut teleponnya dia masih teriak sambil mengancam, `Apa kamu! bayar kamu. Uangnya kurang,` suaranya memang nyeremin banget, tapi nggak lama dimatiin teleponnya,” ceritanya. Mengetahui kalau dirinya ditipu, ia dibantu kakaknya melaporkan kejadian tersebut ke polisi terdekat. “Pas aku telepon adikku, ternyata dia baik-baik aja. Makanya, malam itu juga mama, dan kakak laki-lakiku lapor ke Polres Jakarta Selatan. Data-data aku sudah dimasukan ke Polres sebagai pelapor,” ujarnya Ia pun menghimbau, agar masyarakat lebih waspada lagi dengan modus penipuan yang mengatasnamakan aparat penegak hukum ataupun dari orang yang tak dikenal. “Jadi pelajaran ya buat yang punya orangtua, mudahmudahan bisa diinformasikan bagaimana menghadapi hal seperti ini. Karena orangtua yang lanjut usia mudah terjebak,” tutup Terry Putri.(lp6)

Jadi Ketua FFI 2015

Donna Agnesia CMYK

JAKARTA (HK) — Aktris Olga Lydia terpilih sebagai ketua pelaksana dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2015. Diakuinya, bukan hal yang mudah untuk bisa menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai penyelenggara festival film nasional seperti FFI. “Tantangannya lebih ke bagaimana menyelenggarakan sebuah festival film di mana banyak orang yang terlibat dan merasa memiliki film

Indonesia,” jelas Olga Lydia saat ditemui di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat. Karena itu, ia mencoba untuk menyajikan acara FFI 2015 yang akan digelar di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 21 November 2015 mendatang, dengan cara yang berbeda. “Kalau bicara soal festival film, bukan hanya memberikan penghargaan kepada para pemainnya, tapi juga

buat semua penonton film Indonesia,” urai Olga Lydia. Bintang film Xia Aimei ini juga tak punya target mulukmuluk dalam menggelar ajang Piala Citra. “Saya hanya berusaha untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan FFI menjadi jauh lebih baik. Kita akan berikan sesuatu yang berbeda dan tentu yang sudah bagus (dari penyelenggaraan FFI di tahun sebelumnya) kita pertahankan,” lugas Olga Lydia.(lp6)

Olga Lydia Editor: Ika, Layout: Syahril


CMYK

Batam

Jum’at, 11 September 2015

9

Disnaker Ancam Tindak Koperasi PT JMS PARIADI/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto saat memberikan sambutan pada acara pertemuan business meeting di Hotel Novotel Batam, Kamis (10/9).

Produk Dalam Negeri untuk Tingkatkan Ketahanan Bangsa BATAM CENTRE (HK) — Kementerian Perindustrian memilih Batam sebagai tempat pertemuan business meeting bersama sejumlah instansi kementerian lainnya di Hotel Novotel Batam, Kamis (10/9). Sejumlah isu mengenai ketahanan industri dalam negeri pun dibahas. Salah satu isu tersebut diantaranya penggunaan produk-produk dalam negeri untuk meningkatkan ketahanan ekonomi bangsa. Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan, agar industri di Batam dan Tanah Air tidak melupakan produk dalam negeri sebagai tools atau komponen yang wajib digunakan dalam setiap produksinya. “ Kita harus dahulukan produk-produk dalam negeri. Produk Dalam Hal 10

Gaji Karyawan Tak Sesuai UMK SEKUPANG (HK) — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam mengancam akan menindak koperasi karyawan PT JMS. Langkah tersebut dila-kukan jika perselisihan an-tara karyawan koperasi PT JMS dan pihak perusahaan tak ada titik temu. Maman Liputan Batam Pengawas Disnaker Kota Batam Zalfriman mengatakan kalau memang tidak ada titik temu antara karyawan dengan ketua koperasi Jaya Mandiri Sejahtera. Maka Disnaker akan mengambil tindakan tegas di lapangan. " Tadi memang ada beberapa karyawan koperasi PT JMS datang ke kantor. Mereka melaporkan bahwa gaji mereka di bawah standar yang sudah ditetapkan. Mereka juga mengeluhkan perberlakuan jam kerja tak sesuai aturan ketenagakerjaan," ucap Zalfriman, kemarin. Namun ia menyarankan kepada mereka agar diselesaikan dulu secara internal. Jika penyelesaian internal tak bisa, ia mempersilahkan pihak karyawan Koperasi PT JMS membuat laporan tertulis ke Disnaker. Ia akan tindaklanjuti.

" Kalau memang apa yang mereka sampaikan itu benar maka koperasi karyawan PT JMS sudah melanggar aturan," katanya. " Saya baru saja menghubungi Bambang, Ketua Koperasi PT JMS, dan diberitahukannya bahwa kerja 12 jam tersebut dikarenakan karyawan koperasi hanya bekerja di saat karyawan PT.JMS istirahat dan berbelanja di koperasi tersebut,"paparnya Sementara itu, 8 karyawan koperasi PT JMS yang berkumpul di parkiran kantor Disnaker menceritakan ketidakpuasannya atas hasil pertemuannya dengan Kadisnaker beberapa waktu lalu. " Kita sudah laporkan kepada Kadisnaker mengenai pelanggaran - pelanggaran yang sudah dilakukan oleh Ketua Koperasi PT JMS," ucap salah seorang karyawan Disnaker Ancam Hal 10

MAMAN/HALUAN KEPRI

TERIMA HADIAH — Para pemenang Tering Bay Golf International Amateur menerima hadiah berupa piala dan uang pembinaan di Tering Bay Resort, Kamis (10/9).

SSG-Tering Bay Golf International Amateur Digelar TERING BAY (HK) — Society of Singapore Golfers (SSG) bekerja sama dengan Tering Bay Golf & Country Club Batam menyelenggarakan event SSG - Tering Bay International Amateur Championship selama 5 hari di Tering Bay Golf &

Buruh Laporkan Majikan ke Polisi SAGULUNG (HK) — Amin (38) dan Heru (36), buruh bangunan di Perumahan Lavender, Kompleks Tunas Regency, Sagulung melaporkan majikannya ke Polsek Sagulung, Kamis (10/9) pagi. Kepada polisi, warga Perumahan Griya Asri, Batuaji ini mengatakan selama bekerja di rumah majikannya. Dia bersama tiga rekan selalu dituduh mencuri. " Kalau nama majikannya kami gak tahu. Tapi, biasa kami panggil ibu Aceh. Sudah empat kali kami dituduh mencuri," katanya.

Pertama, pemilik rumah menuduhnya mencuri uang sebanyak 60 dolar. Kedua, dituduh mencuri uang Rp10 ribu, ketiga dituduh mencuri keramik dua gardus dan yang terakhir, mereka dituduh mengambil kain gorden seharga Rp 5 juta. Lantaran tak tahan dituduh terus-terusan, akhirnya, Amin ditemani Heru adiknya melaporakan majikannya ke polisi. " Selama bekerja di rumah itu, seribu rupiah Buruh Laporkan Hal 10

Warga Belakang Padang Dijanjikan Air Bersih BATAM CENTRE (HK) — Wakil Walikota Batam Rudi menjanjikan warga Belakang Padang dapat menikmati air bersih yang diolah dari air laut pada tahun 2016 mendatang. Janji itu disampaikan Rudi saat menghadiri syukuran terselenggaranya Pesta Sampan di Belakang Padang HUT RI ke 70, Rabu (9/9). "Masyarakat Belakang Padang akan dapat menikmati Air Minum yang berasal dari Air laut mulai tahun 2016. Masalah lahan sudah selesai, masyarakat bersepakat untuk menghibahkannya," ucap Rudi menyakinkan. Ditambahkan dia, pemer-

intah akan terus memperhatikan masyarakat terutama di daerah hiterland. Dan Kecamatan Belakang Padang adalah kecamatan tertua, karena Belakang Padang makanya Batam bisa seperti sekarang. Rudi juga berpesan kepada warga Belakang Padang agar menjaga lingkungan. " Masyarakat Belakangpadang banyak yang berusia di atas 70 th, dulu Kita berjuang pakai bambu runcing namun yang lahir setelahnya hanya mengisi kemerdekaan, untuk itu jaga lingkungan. Hutan jangan ditebang semWarga Belakang Hal 10

Country Club Nongsa. Event yang berskala International ini diikuti 80 pegolfer dari beberapa negara seperti Singapore, Malaysia, Taiwan, USA, UK, Australia dan Indonesia. Vice President SSG Ber-

nard mengatakan kegiatan ini merupakan event yang pertama di adakan oleh SSG di Indonesia. " Ini adalah yang pertama kali kami bekerja sama dengan Indonesia untuk SSG-Terin Hal 10

KACA MOBIL DIPECAH,UANG RP30 JUTA RAIB BALOI (HK) — Pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi. Kali ini yang menjadi korbannya Sulvia (43). Peristiwa itu terjadi saat Sulvia sedang makan siang di La Costa Sea Food, Nagoya Batam Kamis (10/9) siang. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian sebesar Rp30 juta. " Yang mengetahui kejadian itu pertamakali salah seorang karyawan La Costa Sea Food. Sesuai laporan kepada kami, korban kehilangan uang tunai sekitar Rp30 juta," ujar Kapolsek Lubuk Baja , Kompol I Dewa Nyoman ASN, kemarin.

Dikatakan Dewa , pihaknya langsung menurunkan anggota ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. “Kronologi kejadian saat itu korban makan siang di Restoran La Casta Se Food. Korban yang saat itu mengendarai mobil Handa Jazz merah BP 1518 HI memakirkan kendaraannya dekat Restoran, bersama mobil pengunjung lainnya. " Dari laporan yang kami terima dari korban, dia dari tempatnya bekerja di Dispenda Batam Center dan hendak menuju Hotel LovinKaca Mobil Hal 10

Saut Dituntut 10 Tahun Penjara Miliki Sabu dan Ganja BATAM CENTRE (HK) — Saut Panjaitan alias Saut, terdakwa kepemilikan 2 gram sabu dan 200 gram ganja kering dituntut hukuman 10 tahun penjara di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (10/9) sore. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Andi Akbar, dalam amar tuntutannya, menyatakan terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam

CMYK

pasal 114 ayat (1) atau pasal 112 ayat (1) UU RI nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. "Menyatakan terdakwa bersalah, dan menuntut dijatuhi hukuman 10 tahun penjara," kata Andi. Sebelum menjatuhi hukuman, Majelis Hakim Budiman Sitorus, didampingi Juli Handayani dan Alfian memberikan kesempatan kepada terdakwa untuk Saut Dituntut Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter: Syahril


Jum’at, 11 September 2015

Metro Batam

Ibu Aniaya Anak Kandung Sakit Hati Dicerai Suami SEKUPANG (HK) — Seorang ibu rumah tangga, Pita (30) tega menganiaya anak kandungnya yang masih balita Mawar (6) hingga memar dibagian pipinnya, Kamis (10/9). Diduga tindakan keji Pita, karena sakit hati dengan sang suami yang telah menceraikannya. Menurut paman korban, Andi, Mawar merupakan anak pertama dari dua bersaudara buah perkawinan Pita dengan Faisal. Mereka menikah sejak tahun 2007 lalu. Namun pada tahun 2014 lalu, hubungan Pita dan Faisal mulai tak harmonis. Keduanya tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya. Dan mereka pun memutuskan untuk bercerai. Sejak perceraian itu, hak

asuh atas anak pertama dan kedua yakni G dan F jatuh ke tangan Pita. Namun hak asuh itu tak dimanfaatkan Pita untuk membesarkan buah hatinya dengan penuh kasih sayang. Yang terjadi justru sebaliknya, Pita kerap bertindak kasar kepada kedua buah hatinya itu. Bahkan, beberapa bulan lalu, tangan G pernah kesentrum listrik. Tapi sang ibu malah membiarkan begitu saja dan tidak pernah mengobati luka akibat setrum yang diderita G. " Luka di tangan G tidak pernah diobati dan dibiarkan begitu saja, sehingga mengalami infeksi. Jempolnya membusuk dan harus diamputasi. Kini tangan kanan G tak memiliki jempol lagi," katanya. Meski pun telah kehilan-

gan anggota tubuh, tidak lantas membuat Pita iba. Ia justru kerap memukul G dengan benda- benda tumpul seperti kayu, ember dan lain-lainnya. " Baru-baru ini pipi sebelah kiri G dipukul menggunakan kayu hingga meninggalkan bekas merah di pipi anak kandungnya itu," ungkapnya. Faisal, sang ayah yang bekerja di bengkel miliknya sendiri sebelum bercerai dengan Pita tinggal di rumah liar (ruli) di belakang Rumah Susun Indosat, SungaiHarapan,Sekupang. Andi mengaku sama sekali tidak mengetahui persis persoalan dalam rumah tangga adik sepupu nya itu hingga sampai keduanya harus berpisah. " Saya tidak bisa ikut campur dalam urusan rumah tangga mereka," jelasnya. Ia juga menyesalkan tin-

dakan kekerasan yang dilakukan Pita terhadap darah dagingnya sendiri. Mengapa begitu tega dia menganiaya darah dagingnya sendiri. Padahal, kata dia, Faisal selalu memberikan uang setiap bulan kepada Pita untuk mencukupi kebutuhan anakanak mereka. " Kalau Pita masih membenci Faisal, Janganlah dilampiaskan kepada anaknya itu yang tidak tahu apa- apa," tegasnya. Pita baru dua minggu lalu melangsungkan pernikahan dengan pria pujaannya, sementara Faisal masih sendiri dan belum berencana menikah lagi. Atas perlakuan Pita terhadap G, Faisal ditemani Andi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sekupang, agar penganiayaan terhadap anaknya segera diproses. (cw94)

HP Replika Masuk Lewat Pelabuhan Tikus NONGSA (HK) — Handphone (HP) replika atau KW diduga masuk ke Batam melalui pelabuhan tikus. Leluasanya barang ilegal itu masuk ke Batam diduga karena adanya permainan antara penyelundup dengan petugas BC. Informasi yang dihimpun di lapangan, satu kontiner HP KW didatangkan secara ilegal oleh pengusaha nakal yang berkoloborasi dengan oknum aparat BC melalui pelabuhan tikus di Batam. Barang tersebut sulit terpantau karena langsung dikawal ke gudang penampungan. Setelah tiba di gudang, maka distributor akan menyalurkan ke counter-counter di

Batam dan sebagian lagi ada yang dikirim ke Jakarta melalui Bandara dan pernah beberapa kali berhasil ditegah Bea dan Cukai Hang Nadim. Menurut salah seorang pedagang, jika stock handphone mereka menipis, tinggal telepon sales ataupun grosirnya maka dalam sekejab barang pun diantar. Namun sejak polisi gencar menggelar razia, gerakannya agak sedikit dibatasi dan barang pun jadi sudah. Pasalnya pasca razia, barang sulit juga diorder. " Sehingga pelanggan kami yang datang kecewa, apalagi yang datang dari luar daerah dimana mereka akan jual lagi di daerahnya malah

makin kecewa," kata dia. Ia menyebutkan, saat ini kalau mau order terpaksa main kucing-kucingan dulu dengan aparat penegak hukum. Sebab, distributor takut dan khawatir digrebek oleh polisi. “Saat ini sulit juga kami order karena distributor khawatir ditangkap, kan hp ratarata di Batam replika," ungkapnya. Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono mengatakan kurang lima ada puluhan pelabuhan tikus di Batam sehingga pengawasan masuknya barang ilegal seperti HP replika, narkoba maupun lainnya sangat sulit diawasi. Sementara kapal yang di-

Saut Dituntut menyampaikan pembelaan. Di hadapan Majelis dan JPU, terdakwa memohon keringanan hukuman. Selain menyesali perbuatannya, ia juga mengaku menjadi tulang

Dari Halaman 9 punggung keluarganya. "Mohon agar hukuman saya diringankan. Saya menyesal, Yang Mulia," ujar terdakwa. Setelah pembacaan dakwaan dan mendengar pem-

belaan terdakwa, Majelis Hakim kembali menunda sidang, sepekan. Putusan akan dibacakan setelah Majelis melakukan musyawarah. Terdakwa ditangkap Poli-

Disnaker Ancam yang tidak ingin disebutkan namanya. "Kami diminta untuk selesaikan secara internal kami terlebih dahulu. Padahal yang kami sampaikan tadi sudah merupakan pelanggaran

si di Kampung Pelita pada bulan April 2015 lalu. Sebelum menangkap terdakwa, Polisi lebih dahulu menangkap Sri Mulyoto alias Mul (dituntut terpisah). (btd)

Dari Halaman 9 aturan ketenagakerjaan,"ucapnya. Seperti diberitakan sebelumnnya, Bambang Hendra Wibawa, Ketua Koperasi Jaya Mandiri Sejahtera sekaligus HRD PT Japan Medical

Supply (JMS) Mukakuning, Batamindo ini dinilai tidak standar dalam membayar gaji karyawan. Selain itu, memberlakukan jam kerja 12 hingga

jam sehari tanpa ada perhitungan lembur. Dan pelanggaran lainnya mempekerjakan karyawan yang sudah bertahun-tahun bekerja tanpa ada kontrak kerja. (cw51)

“Tapi kadang produk dalam negeri ini belum dapat tempat atau tidak didahulukan, nah ini yang akan kita sinkronkan regulasinya,” kata dia. Kalau industri dalam negeri mendapat space yang cukup bisa meningkatkan daya saing. Meskipun saat ini produk dalam negeri masih sulit bersaing “Bagaimana bisa mereka survive, tentunya diberi space” kata dia. Business meeting itu diikuti delapan kementerian. Ada keseragaman dalam melihat regulasi dalam penggunaan produksi dalam negeri. “Nanti kita akan lihat dan akan kita laporkan ke Menko,” ujar dia. Katup Penyelamat Perlambatan ekonomi dunia juga berdampak pada kinerja ekspor produk industri. Catatan periode Januari hingga Mei 2015 sebesar 45,42

miliar dolar AS, atau mengalami penurunan pada periode yang sama di 2014 sebesar 6,74 persen. Sedangkan neraca pedagangan ekspor dan impor produk industri pada periode Januari hingga Mei 2015 mengalami defisit 830 juta dolar AS. "Dengan kondisi ini, pasar dalam negeri yang besar merupakan "katup penyelamat" bagi industri di dalam negeri kita dengan konsentrasi lebih ke pasar domestik," ujar Harjanto. Harjanto menambahkan, pemerintah harus berpihak kepada industri dalam negeri agar mampu berdaya saing, salah satunya melalui program P3DN ini. Sebagai gambaran, penggunaan produksi dalam negeri dalam belanja pemerintah sangat potensial. Penggunaan APBN, khususnya belanja modal pemerintah

pusat pada 2014 mencapai Rp 407,6 triliun atau 22 persen dari total anggaran. Pada 2015, belanja modal pemerintah pusat mencapai Rp 290 triliun atau 14,22 persen dari total anggaran. "Termasuk, kebutuhan belanja modal seluruh perusahaan BUMN yang mencapai Rp 300 triliun pada 2015 ini," papar Harjanto. "Sehingga, program P3DN ini diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa," tambahnya. Business Matching yang difasilitasi Kementerian Perindustrian ini mencakup delapan sektor yakni ESDM, Perhubungan, Pekerjaan Umum, BUMN, Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian, yang diharapkan dapat mengakselerasi program peningkatan produk dalam negeri, terutama pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.(par)

Produk Dalam Tidak apa-apa lah mahal sedikit dari produk impor, negara Brasil sudah melakukan itu,” ujar Harjanto saat ditemui usai pembukaan acara tersebut, Kamis (10/9). Harjanto menambahkan, tak terkecuali di Batam, masih banyak industri yang tergantung pada produk-produk impor. “Industri memang belum bisa lepas produk impor. Kita masih tergantung 20 hingga 70 persen produk impor,” ucap dia. Misalnya industri mobil, bahan bakunya masih impor. “Kendati demikian, ada yang menggunakan produk impor namun ada juga yang produk dalam negeri,” ujar Harjanto. Menurut Harjanto, hal tersebut justru menjadi nilai tambah. Nilai tambah itu dengan mengutamakan produk dalam negeri di dalam produksi yang melulu menggunakan produk impor.

miliki Polairud sangatlah terbatas. Apalagi kapal yang dimiliki Polairud kapasitas kecil, sedangkan kapal para penyeludup canggih dan sulit dikejar. “Diberitakan sebelumnya,Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri merazia counter handphone (HP) replika alias KW di pusat perbelanjaan Nagoya Hill, Rabu (9/9). Razia tersebut membuat pedagang HP di kawasan itu kalang kabut. Para pedagang yang mengetahui ada razia, memilih menutup conternya lebih awal dari biasanya. Namun hanya hitungan jam usai razia, pedagang kembali membuka conternya. (par)

Dari Halaman 9

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Indobaru Finansia akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : 1. Sebidang tanah seluas 78 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Baitul Khasana Blok A No.9, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No. 2800/Tiban Baru tanggal 12 April 2011 a.n. RISKA DEWI). Nilai Limit Rp 180.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 90.000.000,2. Sebidang tanah seluas 115 m2 berikut bangunan diatasnya, terletak di Komplek Perumahan Baitul Hasanah Blok B No.1, Kelurahan Tiban Baru, Kecamatan Sekupang, Kota Batam (SHGB No. 3404/Tiban Baru tanggal 20 Juli 2012 a.n. MUHAMMAD RAMLI). Nilai Limit Rp 200.000.000,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 80.000.000,Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Jum’at / 25 September 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : PT. BPR Indobaru Finansia, Jalan Laksamana Bintan, Komplek Tanah Mas Blok C No. 4-5 Batam Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. RPL 137 KPKNL BATAM UTK PDJ LELANG pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksanaan lelang. 2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang. 3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau. 4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun. 6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti. 7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang. 10.Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT BPR Indobaru Finansia atau KPKNL Batam. Batam, 11 September 2015 PT BPR Indobaru Finansia

10

Insentif Guru di Kepri Dicairkan Bertahap BATAM CENTRE (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Robert Iwan Loriaux menyampaikan keterlambatan cairnya dana insetif guru di Kepri karena adanya defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). Namun, ia tegaskan dana insentif guru yang belum cair sampai September ini pasti akan segera disalurkan tetapi ia katakan akan dibagikan secara bertahap. "Saya kira tidak perlu diributkan. Pada prinsipnya pasti akan disalurkan tapi mungkin secara bertahap," kata Robert di Batam, Kamis (10/9). Hal itu dilakukan karena harus disesuaikan dengan PAD dan bagi hasil karena dana tersebut menurutnya juga tidak masuk secara sekaligus sehingga harus dihitung dan disesuaikan antara dana masuk dan keluar. Sedangkan mekanisme dan teknisnya, Robert jelaskan hal itu akan diatur oleh Dinas Pendidikan di masing-masing Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri. Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengaku pihaknya masih menunggu kebijakan dari Provinsi terkait keterl a mb a t a n i n s e n t i f g u r u

tersebut. "Jumlahnya saya lupa tapi rata-rata guru di Batam mendapatkan insentif itu," kata Muslim Diberitakan sebelumnya, sejumlah guru dan guru honorer di sejumlah kabupaten/kota di Kepri, mengeluh atas insentif yang tidak kunjung diterima sejumlah guru ?dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ini hingga Agustus 2015. Sejumlah guru honorer di Batam mengaku, bantuan pendidikan sebesar Rp 1,5 juta per enam bulan sebagaimana diterima setiap semester ini, ?bagi mereka, sangat berarti bagi mereka mengingat kecilnya gaji yang diterima per bulan. " Sampai sekarang belum keluar juga, Bang. Yang jelas sampai sampai sekarang saya belum juga menerima bantuan insentif dari Pemprov Kepri itu," kata guru honorer di salah satu sekolah dasar di Sagulung, Batam. Menurutnya, pengucuran insentif pada tahun lalu tidak pernah mengalami kendala, apalagi terlambat. "Tahun lalu kami terima pada bulan 12 kemarin, Bang. Biasanya untuk insentif berikutnya kalau nggak di bulan enam ya di bulan tujuh. Itu pun sudah paling lama. Sekali enam bulannya

Kaca Mobil na di sebelah La Costa," katanya. “Baru 15 menit, berada dalam restoran, salah seorang karyawan La Costa memberi tahu dirinya kalau kaca depan sebelah kanan mobilnya sudah pecah.

Dari Halaman 9 " Korban langsung melihat keluar dan mendapati kaca mobil miliknya sudah pecah. Kaca yang pecah di pintu bagian sopir," lanjut Dewa. Korban langsung melapor ke Polsek Lubuk Baja. Kepa-

da pihak kepolisian, korban mengaku tidak melihat halhal yang mencurigakan saat tiba di lokasi. Selain itu, situsi yang ramai membuat korban tidak curiga ataupun khawatir dengan aksi pencurian. (cw93)

baik kami. Tak pernah kami mencuri, lebih baik uang halal dari pada yang kaya gituan,"ujar Amin. Sama halnya dengan Heru, ia mengatakan selain dituduh mencuri, ia juga dipaksakan bekerja oleh majikannya saat sakit. " Sudah tak tahan lagi kerja di sana, aneh-aneh saja

majikan itu. Mengada-ngada ceritanya. Parahnya, saat saya sakit juga dipaksa bekerja. Makanya, saya sama kakak, saya putuskan keluar dan melapor kejadian ini," ujar Heru. Di Polsek Sagulung, mereka langsung dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Sagulung. (ded)

Buruh Laporkan pun kami tak pernah ambil. Apa lagi yang nilainya juta-juta gitu. Kalau keramik itu salah letak, jadi gak lihat. Dan dia langsung nuduh kami yang nyuri. Dan gorden itu tak ada. Dia yang mengadangada untuk memanfaatkan kami. Ya gak terima lah, ini menyangkut nama

Dari Halaman 9

Warga Belakang barangan nanti air habis, kalau sudah begitu baru mencari pemerintah" canda Rudi. Dian Efsa Kepala UPT Air Bersih dan Air Minum Dinas PU Kota Batam menyampaikan bahwa nanti

Dari Halaman 9 nya SWRO (Sea Water Reverse Osmosis) memiliki kapasitas 5 liter/ detik dan akan terus ditingkatkan, dan untuk fisik dibangun kolam laut diatas lahan seluar 10 X 30 m serta

SSG-Terin mengadakan event seperti ini,"ucap Bernard. Dikatakan dia, event ini diselenggarakan untuk mencari bakat-bakat yang bisa dibantu agar dapat mengikuti event yang lebih besar lagi. " Di sini lebih diutamakan mencari pemain-pemain yang berbakat terutama dari masyarakat biasa, dan event ini sangat terjangkau biayanya bagi semua pemain. Karena kami ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa golf tidak hanya milik orang kaya, akan tetapi bisa juga

kami terima. Itu pun nggak banyak kali. Tapi, ya Alhamdulillah-lah bisa bantu-bantu buat makan," ujarnya. Dia mengaku pernah menanyakan kepada dinas pendidikan mangapa insentif para guru ini belum kunjung cair. Namun jawaban yang diberikan oleh pihak terkait tersebut belum dapat memuaskan rasa penasaran para guru ini. "Katanya mungkin tanggal 15 ke atas. Tapi nggak tahu juga 15 bulan apa," katanya kesal. Ia mengaku sangat mengharapkan insentif tersebut. Bahkan beberapa rekan pengajar lainnya juga menantinantikan bantuan ini. "Kami sedihlah. Karena uang itu bisa juga beli susu anak. Mudah-mudahanlah cepat keluar," harapnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Mardiana, yang dihubungi, mengaku pencairan insentif guru pada tahun ini mengalami keterlambatan. Menurutnya, defisit anggaran pada tahun ini juga turut mempengaruhi ketersediaan anggaran. "Bukannya kami tak mengusahakan, tetap mengusahakan. Ini karena defisit, maka skema penganggaran benarbenar diperhitungkan dengan matang," kilahnya. (btd)

bangunan Instalasi pengolahan Air (IPA) lebih kurang 4000 m. Kegiatan pembangunan SWRO tersebut dibawah Kementrian PU Pusat pada Satker Strategis.(cw51)

Dari Halaman 9 untuk semua masyarakat lainnya,"ucapnya kembali. Ketua PGI Kota Batam Wayan yang ditemui usai pemberian hadiah kepada pemenang mengatakan event ini sangat bermanfaat bagi atlet PON yang diikut sertakan. " Event ini merupakan ajang untuk pemanasan dan study banding bagi atlet PON kami jelang PON pada September 2016 di Bandung nanti. Yang juga bisa kita jadikan sebagai tolak ukur bagi Atlet Golf kita,"ucap Wayan. Sementara itu, Enly Yunaeni General Manager Tering Bay saat memberikan sambutan di acara pemberian hadiah mengatakan bahwa Tournament ini adalah termasuk tournament berskala international. "Event ini berskala international karena design lapangan golf tering bay di design untuk pemain berkemampuan international,"ucap Enly. Selain itu, lanjut Enly.

Event ini juga untuk melatih pemain lokal agar menjadi pemain international. Dari Tournament yang di adakan selama 5 hari ini di peroleh hasil penilaian yang dapat dikatakan cukup membanggakan Indonesia. Untuk Juara Daily Best Gross Men diraih oleh Alex Tarigan (INA) juara1, Rodeo(INA) juara II, Asmidi (INA) juara III. Daily Best Gross Ladies diperoleh Caroline(INA) juara I, Yuyun(INA) juara II, Destiana(INA)juara III. International Team diperoleh oleh Rodeo dan Iswadi (INA) juara I, Alex Tarigan dan Randy Salam(INA) juara II, Rozali dan NG Ah Hock(MAL) juara III. Overal Men Champion diraih oleh Hsiu Chi Chang (Taiwan) juara I, Rodeo (INA) juara II, Iswadi (INA)juara III, Suzairi Iqmah Bin Rahim(MAL) juara IV, dan Alex Tarigan (INA)juara V. (cw51)


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

Karimun

11

Bagian Hukum Pemkab Disorot Dituding Gelar Kegiatan Mubazir KARIMUN (HK) — Di saat Pemkab Karimun kelimpungan menutupi kekurangan anggaran bahkan harus memangkas sejumlah kegiatan di SKPD karena terjadinya defisit sebesar Rp250 miliar, namun kenyataannya masih ada institusi di Kesekretariatan Pemkab Karimun melakukan kegiatan yang dinilai justru membuang-buang anggaran. Kegiatan itu dilakukan oleh Bagian Hukum dan Organisasi Tatalaksana Pemkab Karimun. Abdul Ghani Liputan Karimun

GANI/HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN MATERI — Pemateri tengah menyampaikan pemaparan dalam kegiatan yang dinilai tidak begitu penting oleh Bagian Hukum dan Organisasi Tatalaksana Pemkab Karimun, Kamis (10/9) di Gedung Nasional.

Kasus DBD Turun Drastis KARIMUN (HK) — Angka penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kecamatan Karimun dinilai sudah turun drastis, bahkan per Agustus kemarin tidak ada kasus yang ditangani. “Kasusnya sampai saat ini masih 37, kalau per Juli cuma dua pasien dan ada yang meninggal dunia dari Kelurahan Sungai Lakam Timur. Kemudian memasuki bulan Agustus memang tidak ada kasus alias kosong. September ini pun hanya suspect atau dicurigai saja, setelah diteliti lagi ternyata pasiennya menderita tyfoid atau typus,” ujar Kepala Puskesmas Tanjungbalai, kemarin. Suksesnya kecamatan yang dinilai penyumbang terbesar kasus DBD pada tahun 2014 silam dan saat ini mampu menekan angka penderita hingga pertengah-

an tahun 2015 ini dikarenakan kerjakeras tim dari juru pemantau jentik (Jumantik). Menurut Ade, tim dari Jumantik bekerja keras menyambangi rumah-rumah masyarakat dalam memantau jentik yang menjadi penyebab berkembang biaknya nyambuk DBD. Atas hal itu ia meminta kepada pemerintah untuk tetap menyediakan Juman-

Ade Kristiawan

tik di setiap Kecamatan pada tahun 2016 mendatang, sehingga terjadinya penurunan angka DBD sebagaimana yang terjadi saat ini di Kecamatan Karimun. Ade juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat melaksanakan 4 M plus yakni Menguras, Mengubur, Menutup plus Memantau. Selain itu dalam memantau ada dua hal yang harus diperhatikan, pertama memantau jentiknya kedua memantau keluarga atau masyarakat yang terkena DBD agar dapat ditangani secepatnya. Data yang didapat, pada tahun 2014 lalu Kecamatan Karimun tercatat 149 DBD yang ditangani dari total 390 kasus se Kabupaten Karimun. Sehingga wilayah tersebut merupakan tempat terbanyak penderita DBD.(gan)

Kegiatan yang dianggap mubazir dimaksud adalah program pendampingan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) administrasi di Setda dan SKPD Pemkab Karimun di Gedung Nasional, Kamis (10/9) pagi. Kabag Hukum dan Organisasi Tatalaksana Pemkab Karimun, Muslim mengatakan kegiatan yang mereka lakukan bukanlah mubazir. Ia pun mempersilahkan wartawan untuk melaporkannya kepada Sekda Karimun TS Arif Fadillah. “Silahkan lapor ke Sekda, saya pun tidak masalah juga,” ucapnya lagi. Sementara, pemateri dari

kegiatan yang digelar selama dua hari itu, Bety yang juga merupakan Kabag Tatalaksana dan Organisasi Pemprov Kepri pun tampak kebingungan ketika ia mulai menyampaikan materi, yang diawali dengan menanyakan kepada semua peserta apakah sudah mengikuti kegiatan bimbingan teknis pada tanggal 17 Agustus lalu. Namun, tak satu pun yang menjawab sehingga ia menilai sangat disayangkan. “Belum ada yang pernah mengikuti bimtek? Ini kan kerjanya menyusun, sementara yang mengikuti kegiatan ini harus paham dulu, baru mengikuti penyusunan SOP. Bagaimana mau menyusun, ibarat kita masuk hutan masih meraba-raba saja,” ungkap

Bety mengawali materinya. Kegiatan yang dinilai hanya buang-buang anggaran itu menjadi sorotan Ketua DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Karimun, Datuk Panglima Muda Azman Zainal, menurutnya kegiatan yang menurut Kabag Hukum dan Organisasi Tatalaksana Pemkab Karimun, Muslim hanyalah biasa-biasa saja justru dianggap sebagai pemborosan anggaran dan menguras APBD. “Kalau kegiatannya biasa-biasa saja sama saja tidak ada artinya dan untuk apa dilaksanakan, ini namanya buang-buang anggaran,” ucap Azman Zainal. Pemkab Karimun kata dia, saat ini tengah devisit dan berdampak kepada banyaknya proyek yang dibatalkan. Sementara kegiatan menghamburkan uang seperti yang digelar oleh Bagian Hukum dan Organisasi Tatalaksana Pemkab Karimun justru diizinkan. “Ini kan aneh, pemerintah mengaku lagi devisit tapi dia sendiri yang buang-buang uang. Kalau tidak kenapa kegiatan yang kata mereka itu biasa-biasa saja bisa dilaksanakan. Buat lah kegiatan yang betul-betul mengena dan menyentuh kepada maysarakat,” ucapnya. ***

Anwar Hasyim Belum Mundur dari Dewan KARIMUN (HK)- Calon Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim ternyata masih duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Padahal, dirinya sudah ditetapkan sebagai Calon Wakil Bupati Karimun oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karimun pada 24 Agustus 2015 lalu. Anwar nampak hadir pada rapat paripurna istimewa pemberhentian Nurdin Basirun sebagai Bupati Karimun, Rabu (9/9). Padahal, berdasarkan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), anggota DPR, DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota yang mengikuti pilkada dan sudah ditetapkan sebagai calon oleh penyelenggara pemilu, dalam hal ini KPU, maka legislator tersebut harus mundur dari kursi DPR ataupun DPRD. Ketua DPRD Karimun HM Asyura ketika dikonfirmasi Rabu (9/9) mengatakan, berdasarkan PP 16 tahun 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, jika salah seorang anggota DPRD tidak lagi menjabat maka akan dilakukan proses PAW. “Jika anggota dewan tidak lagi menjabat, seperti mengikuti pilkada ataupun meninggal dunia, maka dilakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW). Itu bisa dilakukan setelah anggota dewan yang lama menyatakan surat pengunduran diri ke Dewan dan kepada partai masing-masing,” ungkap Asyura. Kata Asyura, surat pengunduran diri Anwar Hasyim sudah dikirimkan ke DPRD Karimun beberapa waktu lalu. Artinya, Anwar Hasyim secara resmi sudah berhenti dari keanggotaan DPRD Karimun. Hanya saja, saat ini pihaknya masih menunggu surat resmi tentang pengunduran diri itu dari DPD II Partai Golkar Kabu-

paten Karimun. “Anwar Hasyim sudah membuat surat pemberitahuan pengunduran diri dari anggota DPRD karena mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Karimun. Surat itu kami kirim ke DPD Golkar, kemudian DPD Golkar mengirim surat kembali ke Ketua DPRD. Lalu surat itu saya kirim ke Bupati Karimun,” terangnya. Alur perjalanan surat tersebut, kata Asyura, hanya boleh paling lama di DPRD Karimun selama seminggu, dan seminggu pula di Kantor Bupati, selanjutnya dua minggu di Kantor Gubernur. Renggang waktunya, paling lama selama dua bulan. “Sekarang, prosesnya tinggal di Provinsi, kami tak bisa melakukan intervensi,” tutur Asyura. Jika Anwar Hasyim sudah resmi mundur sebagai anggota DPRD Karimun, maka yang akan menggantikan posisinya nanti adalah Yusuf Sirat melalui proses

Pergantian Antar Waktu (PAW). Yusuf Sirat masih memiliki waktu 4 tahun lagi untuk kembali merasakan duduk sebagai anggota DPRD Karimun. Ketua KPU Karimun Ahmad Sulthon beberapa waktu lalu mengatakan, pada pemilihan umum legislatif 2014 lalu, untuk daerah pemilihan Meral, Meral Barat dan Tebing dari Golkar, suara terbanyak setelah Anwar Hasyim memang diraih oleh Rosmeri yang saat ini sudah duduk sebagai anggota DPRD Karimun baru menyusul Yusuf Sirat. “Soal proses PAW memang bukan domainnya KPU, kami hanya memberikan data soal perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2014 kepada partai. Setelah data perolehan suara itu diserahkan, maka semua keputusan berada di tangan partai yang akan menunjuk siapa yang akan melanjutkan PAW itu,” pungkas Sulthon. (ham)

Kejari Belum Tetapkan Tersangka Dana Hibah UK KARIMUN (HK) — Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, belum menetapkan tersangka korupsi dana hibah Pemerintah Kabupaten Karimun untuk Universitas Karimun (UK). “Masih dalam penyelidikan. Data-data pendukungnya masih kami himpun,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Balai Karimun Rudi Margono di Tanjung Balai Karimun, Rabu (9/9). Rudi Margono mengatakan tidak mau gegabah dalam menetapkan tersangka, atau meningkatkan kasus tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan sebelum menemukan buktibukti awal yang kuat. “Kami harus hati-hati, karena menyangkut orang

banyak. Kalau bukti belum kuat, kami tentu tidak akan gegabah menetapkan tersangka,” kata dia. Ia menjelaskan, semua pihak yang terkait dimintai keterangan, termasuk mahasiswa penerima bea siswa melalui dana hibah tersebut. “Mahasiswa angkatan pertama yang izin prodinya belum keluar waktu itu, juga kami minta keterangan,” tukas Rudi Margono. Penyidik Seksi Pidana Khusus Kejari Tanjung Balai Karimun, jelas dia, sebelumnya telah memeriksa Abdul Latif, mantan Rektor Universitas Karimun yang juga menjadi tahanan kasus korupsi dana Pokja Inklusif yang disidik Kepolisian Resor Karimun. Penyidik juga telah memeriksa mantan Rektor UK

Sudarmadi, pengurus Yayasan Tujuh Juli yang menaungi UK yaitu ketua yayasan Zufri Taufik, kepala biro umum Muhiri dan pengurus lainnya. Sedikitnya 20 orang telah dimintai keterangan dalam menyelidiki dugaan penyimpangan penggunaan dana hibah tersebut. “Kami akan mengusut setiap tindakan yang merugikan negara, tidak memandang siapapun dia. Kami melihat suatu masalah dari aspek hukum, bukan yang lainlain,” ucapnya. Penyelidikan dana hibah untuk UK yang dicairkan melalui Yayasan Tujuh Juli, mencuat setelah sejumlah pihak meminta aparat penegak hukum mengusut aliran dana tersebut hingga hingga tuntas.

Dana hibah dari Pemkab Karimun untuk UK dicairkan dalam tiga tahun anggaran, pada 2011 sebesar Rp2,5 miliar, 2012 sebesar Rp2 miliar dan 2013 sebesar Rp1 miliar. Informasi dihimpun, penyidik Kejari telah menuntaskan penyelidikan dana hibah UK untuk tahun anggaran 2012 dengan sebesar Rp2 miliar. Kepala Seksi Pidsus Kejari Tanjung Balai Karimun Rizky Rahmatullah di media menyatakan, pihaknya masih menyusun kesimpulan dari hasil penyelidikan tersebut. Rizky mengatakan, jika terbukti terjadi penyimpangan yang merugikan keuangan negara, maka akan dilanjutkan ke tahap penyidikan dengan penetapan tersangka. (ant)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Jum’at, 11 September 2015

Anambas

12

Ibu-ibu Bawa Jerigen dan Centong Air Tuntut Selesaikan Masalah Air ANAMBAS (HK) — Puluhan ibu-ibu warga Tanjung Tarempa mendatangi gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) sembari membawa jerigen air dan centong, Kamis (10/9). Yudi Liputan Anambas Mereka meminta para wakil rakyat agar memperhatikan kondisi masyarakat yang kesulitan air beberapa bulan terakhir. Seperti diketahui di Anambas permasalahan kebutuhan masyarakat sejak dimekarkan tujuh tahun silam menjadi persoalan klasik yang tidak terselesaikan. Kesabaran selama bertahuntahun ini akhirnya terluapkan dengan mendatangi wakil untuk menyampaikan aspirasi dan meminta penjelasan kapan air akan mengalir. Tak dapat dipungkiri dengan APBD Anambas yang mencapai satu triliun lebih beberapa tahun silam sungguh sangat ironis kebutuhan primer masyarakat masih belum dapat terpenuhi. Dengan berjalan kaki dan membawa sepanduk ibu-ibu ini diterima langsung Ketua dan Anggota DPRD, hadir juga Kepala Dinas perkerjaan umum dan lainya, mereka diterima di ruang rapat paripurna DP-

RD KKA untuk menyampaikan aspirasi. Koordinator Aksi, Dedy Syahputra mengungkapkan, pihaknya mendesak pemerintah segera menyelesaikan persoalan air yang selalu menjadi masalah klasik yang terjadi setiap tahun. Mereka juga mendesak DPRD menjalankan fungsinya pengawasan terhadap kebijakan sehingga air dapat mengalir ke rumah-rumah masyarakat. "DPRD seharusnya peduli dengan kondisi masyarakat selama ini kenapa tidak kemaren-kemaren sebelum nenek-nenek datang ke dewan," ujarnya. Sebenarnya kata Dedy, yang dibutuhkan masyarakat itu bukan Water Front City namun kebutuhan pokok yang bertahun-tahun, untuk itu diminta adanya komunikasi antara camat dan DPRD dan stakeholder yang lain agar dapat berkerja sama menuntaskan persoalan ini. Mur, seorang pengunjuk rasa mengaku saat ini sulit mendapat air bersih, syukurnya masih ada warga yang baik sehingga mau memba-

gi air. Sejak tahun 2014 silam kata Mur, pihaknya telah meminta kepada pemerintah untuk membagi air dengan dengan cara yakni sehari semalam hidup dialirkan ke Tanjung dan sehari semalam dialirkan ke teluk. Kepala Dinas PU Sahtiar mengatakan, pihaknya sejak awal telah berupaya agar persoalan air tidak menjadi persoalan, bahkan ke depan akan dibagi dua yakni dialirkan ke Tanjung dan Teluk, sehingga air dapat teratasi. Anggota DPRD KKA , Syamsil Umri mengungkapkan, DPRD sudah memperjuangkan persoalan ini semaksimal mungkin namun baru terealisasi tahun 2015 ini. Langkah cepat jika ada pipa yang cepat untuk segera diganti. "Kita akan menggesah agar cepat terealisasi dan air cepat mengalir," ungkapnya. Ardan Camat Siantan mengatakan memang masalah air dari tahun ketahun memang menjadi masalah. memang ada masyarakat yang mengahadap pihaknya, namun ia menyarakan agar menyampaikan asprasi tersebut ke DPRD. Untuk saat ini kata Ardan memang pihaknya diberikan Wewenang untuk melaksanakan pengelolaan air dan bagaiman menyalurkannya kerumah penduduk. "Untuk air itu ada, namun terjadi kebocoran pada bak air yang berada di atas," je-

YUDI/HALUAN KEPRI

GELAR AKSI — Sejumlah ibu rumah tangga menggelar aksi sembari membawa jerigen dan centong air di Kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (10/9). Mereka menuntut agar para anggota dewan segera menyelesaikan masalah air bersih yang belakangan melanda wilayah Anambas. lasnya. Setahun lalu kata Ardan air berjalan dengan baik, namun terjad kebocoran pada Bak yang mampu menampung air sebanyak 350 ton dan sedang diperbai-

ki,"Ibu ibu sabar besok saya akan kelapangan agar air dapat mengalir kerumah penduduk. Akhirnya setelah terjadi perdebatan akhirnya dibuat perjanjian yang ditanda tan-

gani empat pihak yakni Dedy syahputra koordinator aksi, Sahtiar selaku kepala Dinas PU, Ardan camat Siantan, dan Imran Ketua DPRD perjanjian tersebut tentang pemenuhan kebutan air bersih

dikabupaten Kepulauan ANambas, yang isinya antara lain Bahwa telah disepakati antara pihak untusegera diselesaikan pemermasalahan ke_butuhan air yang terus menjadi persoalan.***

LSM Pertanyakan Kinerja DPRD ANAMBAS (HK) — Dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan satu Organisasi Kepemudaan (OKP) mempertanyakan kinerja salah seorang Anggota DPRD KKA berinisial AM Dua LSM masing-masing LSM Gebrak, LSM Tawas dan OKP Pemuda Muhamadyah menilai menilai kondisi anggota DPRD bernisial AM yang saat ini sedang sakit membuatnya tidak dapat menyuarakan aspirasi dengan maksimal. Anwar, Ketua LSM Gebrak mengungkapkan, pihaknya telah mengirim surat ke BK DPRD terkait kinerja anggota DPRD ini. "Kami menilai dia tidak dapat menjalan tugas secara maksimal sebagai anggota DPRD KKA," katanya saat menggelar Konfrensi Pers,

Kamis (10/9). Kepada awak media Anwar mengungkapkan sejak mulai dilantik kondisi AM sendiri sedang sakit, sementara itu, DPRD adalah wakil rakyat menyuarakan aspirasi masyarakat, seperti melaksanakan Kunjungan kerja, reses, dan lainnya."Surat ke BK itu tanggal 22 April dan kala itu langsung menghadap ketua BK. Kepada Ketua DPC PBB juga pihaknya lanjut Anwar telah menyampaikan hal yang sama dan kala itu ketua DPC mengatakan akan segera menindak lanjutinya. Sementara itu Muslimin Ketua Organisi Kepemudaan Pemuda Muhamadyah mengatakan partai harus mensikapi kondisi AM, namun perlu ditekankan LSM tidak pernah menyatakan sikap

untuk mendesak PAW. "Kami hanya mengkritisi kinerja sesuai dengan surat yang dimasukan ke BK,"tegasnya. seraya mengatakan meminta BK DPRD untuk memberikan jawaban secara tertulis kepada LSM. Terpisah Ketua BK DPRD KKA H. Dhannun mengatakan pihaknya telah menyiapkan surat untuk ditujukan kepada Fraksi dan Partai Bulan Bintang untuk menindak lanjuti laporan LSM dan OKP yang telah disampaikan kepad BK."Prinsipnya menunggu dan akan menindak lanjutinya,"jelasnya. Namun menurut tatib DPRD jika tidak mengikuti enam kali paripurna secara berturut-turut maka baru mendapatkan teguran pertama, pelanggaran yang dilakukan pun sedikit, yaitu

aspirasi terhadap konstituen, karena kurang bisa mengemban tugas. " AM hadir saat rapat-rapat paripurna di DPRD,"jelasnya. Ditempat lain Azwar ketua DPC PBB KKA mengatakan pada tanggal 15 juli silam pihaknya pernah ke DPP mempertanyakan persoalan Am sekaligus minta pendapat DPP. " Semua diserahkan kepada DPC, untuk menindak lanjutnya."ungkapnya. Namun kala itu disarankan oleh Ketua Harian DPP PBB bulan desember usai Pilkada barulah DPC memproses AM apakah layak atau tidak di PAW."DPC sendiri akan melaksanakan rapat pimpinan dalam waktu dekat, dan perlu diketahui BK sendiri belum ada menyurati partai,"pungkasnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

ANWAR, Ketua LSM Gebrak menggelar konferensi pers seputar surat yang dikirim ke BK DPRD terkait kinerja anggota DPRD Kabupaten Anambas, Kamis (10/9).

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Mario


Jum’at, 11 September 2015

Natuna

13

Pelabuhan Roro Penagi Dikerjakan Ditarget Kelar Tahun 2016 RANAI (HK) — Pembangunan Ron on Ron Of (Roro) di Pelabuhan Penagi, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna mulai dikerjakan. Launching pembangunan ditandai dengan pemancangan tiang pertama, Kamis (10/9) oleh Bupati Natuna, Ilyas Sabli bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Natuna. Fatturahman Liputan Ranai Dalam penjelasannya, Ilyas Sabli mengatakan, pembangunan dermaga Roro merupakan implementasi program presiden Jokowi untuk membuka tol laut, terutama di daerah kepulauan seperti Natuna. “Setidaknya dengan adanya pelabuhan Roro ini, transportasi laut dari Natuna ke daerah lain semakin lancar,” kata Ilyas. Ilyas berharap, pelabuhan tersebut bisa menjadi salah satu motor penggerak lancarnya pembangunan di daerah, terutama sekali di

sektor perekonomian masyarakat. “Semoga pelabuhan ini menjadi salah satu pintu masuk bagi kemajuan pembangunan dan ekonomi di Natuna,” terangnya. Ditambahkan oleh Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Natuna, Wan Siswandi, bahwa pelabuhan tersebut dibangun menggunakan anggaran APBN menggunakan sistem tahun jamak dengan total anggaran sebesar Rp50 miliar. Pelabuhan yang diharapkan menjadi sarana pertumbuhan ekonomi ma -

syarakat Natuna, lanjutnya, memiliki panjang 100 meter, dan rencananya akan dibangun dalam kurung waktu dua tahun oleh PT Karya Tunggal Mulya Abadi selaku kontraktor. “Pelabuhan ini akan nyambung dengan pelabuhan yang lama, panjangnya 100 meter dan semoga saja dalam waktu dua tahun ini bisa selesai Sesuai rencana anggaran tahun pertamanya Rp25 miliar dan tahun kedua Rp25 miliar,” katanya. Anggaran di atas murni untuk pembangunan pelabuhan saja, sedangkan untuk pengerukan dan penambahan kedalam alur akan mempergunakan pos anggaran yang berbeda. Pelabuhan tersebut, terangnya lagi akan mampu melayani kapal dengan kapasitas 3000 GT sehingga kapal-kapal besar milik PT Pleni bisa bersandar di dalam kota. “Kalau ini jadi arus barang dan orang pasti semakin lancar, karena kapal-kapal besar nanti bisa sandar, dan terpenting kapal tidak perlu antri bersandar hingga berharihari,” pungkasnya. ***

FATTURAHMAN / HALUAN KEPRI

PEMBANGUNAN DIMULAI — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menekan tombol untuk dilakukan pemasangan pancang pertama yang menandai dimulainya pembangunan pelabuhan Roro Penagi, Kamis (10/9). Pelabuhan Roro ini nantinya diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Natuna.

Anggaran Kecil, Pembangunan Tetap Jalan Terbantu oleh APBN RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli menyebutkan, meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Natuna 2015 anclok karena

defisit, namun sejumlah mega proyek di Natuna tetap jalan berkat perhatian Pemerintah Pusat terhadap Natuna. “Kita berikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada pemerintah pusat yang te-

lah banyak menggelontorkan anggaran ke Natuna, karena pembangunan tidak akan bisa berjalan maksimal jika kita hanya bertumpu pada APBD Natuna saja,” kata Bupati Ilyas di Pelabuhan Penagi pada acara penancapan tiang pertama Pelabuhan Roro, Penagi, Kelurahan Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Kamis (10/9). Dijelaskannya, saat ini pembangunan di sektor pehubungan saja, ada sekitar Rp700 miliar anggaran pembangunan yang sedang berjalan di Natuna. Sedikitnmya ada 7 pelabuhan dengan anggaran terendah Rp50 miliar. Ditambah lagi dengan pembangunan sektor perbuhungan lainnya seperti pembangunan puluhan tower telekomunikasi yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Natuna. “Sektor perhubungan kita termasuk sangat diperhatikan oleh pusat, saat ini pelabuhan kita sudah hampir jadi, demikian juga dengan tower telepon sekarang sudah dapat dinikmati oleh ma-

syarakat, makanya sekarang jangkaun signal handphone (Hp) di Natuna sudah semakin luas,” paparnya. Demikian juga di sekor lainnya, Natuna juga mendapatkan cukup banyak perhatian dari pusat. Infrastruktur jalan dan listrik, perikanan, kelautan dan lain sebagainya itu juga termasuk sektor yang mendapatkan perhatian dari pusat. “Sektor lainya juga ada, sebut saja jalan, jalan kita di Pulau Bunguran ini sudah hampir melingkari pulau Bunguran sekitar 20-an kilo meter lagi bisa tembus, terus listrik hari ini tambahan daya 4 mega watt itu segera dioperasikan sekarang sedang dilakukan proses intalasi semoga saja bisa kelar hari ini,” terangnya tanpa menyebutkan total anggaran pembangunan yang digunakan dengan anggaran dari APBN. Hal ini kata dia, juga tidak terlepas dari perjuangan pemerintah daerah bersama sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Natuna dalam meloby pemerintah pusat, sehingga berbagai program bisa sampai di Natuna. “Dan saya selaku Bupati juga bangga kepada seluruh jajaran SKPD dan FKPD yang telah mau bersamasama memperjuangkan peluang ini dari pusat, semoga saja ini bisa berkelanjutan,” pungkas pria yang juga maju sebagai calon bupati Natuna dari jalur independen. (fat)

IMAM / HALUAN KEPRI

SEJUMLAH anggota Propam sedang memeriksa sejumlah pengendara jalan, aksi tersebut sebagai upaya penegakan hukum di jalan raya, terutama bagi anggota TNI.

Polres gelar “Ngopi Kamtibmas” Menampung Masalah dan Mendekatkan Polisi ke Masyarakat RANAI (HK) — Polres Natuna terus melakukan berbagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Salah satunya dengan program “Ngopi Kamtibmas”, atau ngopi sambil menjaring berbagai aspirasi persoalan yang bisa mengganggu kondusifitas masyarakat. Program yang digagas Kapolres Natuna Amazona Pelamonia tersebut, diharapkan mampu menyerap informasi secara langsung

dari masyarakat terkait kondisi keamanan, kenyamanan dan ketertiban lingkungan. Selain itu, kegiatan yang digelar secara informal tersebut diharapkan menjadi wadah untuk mensosialisasikan tupoksi Polri kepada warga dan berkaitan juga dengan pelaksanaan Pilkada serentak 9 Desember nanti. Kegiatan “Ngopi Kamtibmas” tersebut sudah dua kali dilaksanakan jajaran polres Natuna dengan cara

tatap muka secara langsung dengan Kapolres Natuna beserta jajarannya untuk mendengarkan pendapat baik masukan maupun kritikan terhadap tugas kepolisian. “Ini salah satu cara kami (polisi) untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Jangan sampai ada bahasa, masyarakat takut dengan polisi, maka dari itu dengan program Ngopi Kamtibmas, masyarakat akan berbaur dengan kami sambil ngopi dalam suasana santai dan rileks,” kata Kapolres Amazon di hadapan puluhan awak media dan organisasi pencinta batu akik Natuna di warung makan Jalan Datuk Kaya Wan Mohd Benteng, Ranai, Rabu (9/9) kemarin. Program “Ngopi Kamtibmas” lanjut Kapolres akan terus berlanjut dengan berbagai macam kelompok dan golongan dengan tujuan kepolisian mendapat informasi tentang kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat saat ini. “Program ini akan dilakukan secara rutin agar kita (polisi) lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga masyarakat juga akan lebih terbuka kepada kita (polisi),” terangnya. Sehingga dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kata AKBP Amazona, tidak ada jarak antara polisi dengan masyarakat, dimana masyarakat lebih terbuka kepada polisi dengan menempatkan polisi sebagai mitra kerja dalam menangani berbagai kejahatan. “Harapannya, semua masyarakat bisa bembaur dengan polisi, dan secara bersama-sama menangkal berbagai kejahatan yang kerap terjadi di Natuna,” pungkasnya. (mam)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

Lingga

14

Promosi Investasi Lingga Stagnan Terkendala Lahan Hutan dan Keuangan LINGGA (HK) — Promosi investasi di Kabupaten Lingga untuk tahun 2015 stagnan. Demikian disampaikan Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kabupaten Lingga, Said Nur Syahdu. Nofriadi Putra Liputan Daik

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SILATULRAHMI KERJA — Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan berbincang-bincang santai dengan sejumlah camat di Lingga di ruang kerjanya, Rabu (9/8). Dalam pertemuan ini untuk mewujudkan pelayanan pemerintah di setiap kecamatan.

9 Camat Silatulrahmi ke Penjabat Bupati Lingga LINGGA (HK) — Dalam rangka mewujudkan pelayanan pemerintahan di setiap kecamatan, Penjabat Bupati Lingga Edi Irawan, bersilaturahmi dengan sembilan camat yang ada di Lingga di ruang kerjanya, Rabu (9/9) Dalam silaturahmi tersebut sejumlah camat yang hadir yakni, Camat Lingga, Agus Karyadi, Camat Lingga Timur, Abdul Kadir, Camat Lingga Utara Zulsafri, Camat Senayang Kamaruddin, Camat Singkep Kisan Jaya, Camat Singkep Pesisir, Dadang, Camat Singkep Barat, Siswandi Camat Selayar M Syam Sos, Serta Camat Sing-

kep Selatan Saman. Camat Lingga Timur, Abdul Kadir mengatakan pertemuan seluruh camat dengan Penjabat Bupati adalah dalam rangka silaturahmi. "Ini silaturahmi yang pertama dengan seluruh camat. Pertemuan kita juga membahas mengenai pelaksanaan pelayanan di tingkat desa, pada masing-masing wilayah kecamatan," ujarnya. Dikatakan Abdul Kadir, setiap desa harus melakukan ketertiban administrasi, di desa-desa. Terutama untuk pelaksanaan ADD. Serta, pihak

kepala desa di masing-masing wilayah kecamatan juga diimbau agar tidak terlalu mencampuri urusan politik praktis. "Maka kami camat diingatkan agar jangan terlalu mencampuri, namun perlu memantau pelaksanaan ADD di masing-masing desa,"ujarnya. Hal ini disampaikan Bupati mengingatkan untuk kades supaya kades menjalankan ADD betul-betul sesuai tupoksi dan jangan tersandung hukum. Di tempat yang sama penjabat Bupati Lingga Edi Irawan, membenarkan bahwa ia bersilaturahmi den-

gan seluruh camat yang ada di Lingga. Bahkan, juga bertemu dengan sejumlah guru yang ada di Lingga di Aula Kantor Bupati Lingga. "Silaturahmi kita, juga mengingatkan agar Camat memantau pelaksanaan ADD di masing-masing desa, agar berjalan sesuai aturan,"ujarnya. Edi juga mengatakan, mengimbau kepada camat supaya melakukan pengawasan juga terhadap pelaksanaan pemerinrahan di desa. "Kita imbau, supaya camat dalam hal ini sebagai PNS tidak mencampuri persoalan politik praktis,"tegasnya.(put)

Selain persoalan keuangan Kabupaten Lingga yang kembali defisit, sehingga harus melakukan efesiensi terhadap sejumlah kegiatan. Dikatakannya sejumlah lahan yang sudah diatur sesuai tata ruang Pemkab Lingga juga masih tersangkut surat keputusan (SK) Menteri Kehutanan. Hal ini juga menjadi salah satu kendala investasi, khususnya pariwisata dan perkebunan di kabupaten Lingga. "Kita stagnan tahun 2015 ini. SK Menhut tahun 2014, juga membuat sebagian besar wilayah kita masuk dalam kawasan hutan dan belum di putihkan," tutur Said Nur Syahdu atau lebih akrab di sapa John singkat. Akibatnya, lahan-lahan perkebunan yang sudah di lirik investor seperti perkebunan ubi kayu di Bukit Ha-

rapan, juga belum dapat dilaksanakan. Sementara itu, untuk investasi pariwisata bahari, yang menjadi aset terbesar Kabupaten Lingga, dikatakan John, hanya di beberapa titik yang di telah diputihkan. Jon "Yang sudah putih di Pulau Benan dan Mensanak. Sedangkan pulau Katang, yang masih masuk wilayah Desa Wisata Pulau Benan, masih berstatus hutan produksi," ujarnya. Padahal, sudah ada investor yang mau menanamkan modal di sana. Pulau Berhala, Kecamatan Singkep Barat dan Pantai Dungon, kecamatan Lingga Utara juga sudah putih. Sedangkan pulau Serak, desa Marok Tua, Singkep Barat, masih terkendala lahan hutan. Diakui John, untuk dapat memancing investasi masuk ke Lingga, pemerintah harus

lebih dulu melakukan usulan pembebasan lahan. Terlebih kepada lahan-lahan masyarakat yang saat ini masuk dalam kawasan hutan yang juga memiliki potensi perkebunan maupun pariwisata. Begitu juga infrastruktur, akses dan fasilitas pendukung yang lainnya untuk mencapai lokasi investasi tersebut dikatakan John, memang menjadi keterbatasaan Lingga saat ini. "Soal fasilitas, infrastuktur dan akses, memang ini kelemahan kita. Hal Said ini juga yang kita buka seterang-terangnya kepada investor yang mau masuk ke Lingga,"ujarnya. Saat ini, Jon juga membeberkan, sejumlah investor ada yang sedang mengurus izin perkebunan yakni PT Citra Sugi Aditya (CSA). "Izinnya sudah ada. 8000 hektar. Penunjukkan RTRW banyak. Mereka suah pinya izin prinsip," ujarnya. PT CSA kata Jon, belum sepenuhnya punya lahan karena harus ada pembebasan lahan dari masyarakat. "Betul. Mereka sudah Survey dalam rangka HGU. Itu akan di jawab Amdal," tutupnya.***

Masyarakat Keluhkan Pelayanan BRI Unit Daik

Kejari Kumpulkan Kepala Desa dan Camat Peringati Hari Anti Korupsi LINGGA (HK) — Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, Kejaksaan Negeri Daik Lingga menggelar kegiatan sosialisasi pemahaman hukum kepada seluruh kepala desa, lurah dan camat di dua Kecamatan yakni Singkep dan Singkep Pesisir di Sanggar Praja Kecamatan Singkep, Kamis (10/9). Hadir sebagai narasumber dalam Kegiatan ini Kasi Intel Kejaksaan Negeri Daik Lingga Jaksa Arif dan beberapa jajaran Kejaksaan Negeri Daik Lingga. Kepada seluruh peserta yang hadir, Kasintel Kajari Daik Lingga ini memin-

ta kepada seluruh perangkat Desa untuk mensosialisasikan kepada masyarakatnya untuk tidak takut datang ke Kantor Kejari Daik Lingga, jika mendapat kendala dalam persoalan hukum. "Jangan ada kesan dari masyarakat, datang kekantor jaksa itu karna ada persoalan hukum saja. Kita ingin masyarakat juga tidak sungkan datang ke kantor jaksa untuk konsultasi masalah hukum," kata Arif kepada seluruh kepala desa yang hadir saat itu. Dengan mengangkat tema 'Bersama berantas Korupsi Secara Profesional, Propor-

sional dan Hati Nurani', Kejari Daik Lingga berharap agar perangkat desa, lurah dan camat selaku penyelenggara pemerintahan dapat mengelola anggaran negara dengan baik, serta tidak ragu tanpa terbebani dengan masalah hukum. Untuk itu pemerintah camat, desa atau lurah maupun masyarakat, tidak ragu untuk berkonsultasi mengenai persoalan hukum dalam mengeluarkan kebijakan. "Jangan kita berpikir ke Kantor Jaksa itu cuman karena di periksa. Disana ada Kasi Pidum yang siap memberikan arahan kepada bapak-bapak jika ada kebijakan yang keliru," ungkapnya. Camat Singkep, Kisanjaya

selaku tuan rumah kegiatan ini mengakui hal ini positif untuk memberikan pemahaman tentang pelanggaran hukum. Hal ini agar penyelenggara kecamatan, desa dan lurah dapat menjaga diri dari persoalan hukum dan tidak mudah terjebak, dengan kebijakan-kebijakan yang tidak tepat sehingga menimbulkan persoalan hukum. "Kita sangat apresiasi dengan kegiatan ini, dengan penjelasan yang telah di berikan kami dan para penyelenggara pemerintahan ini dapat safety (mejaga keamanan) diri sendiri agar tidak salah dalam mengambil kebijakan, yang dapat menimbulkan persoalan hukum," Kata Kisanjaya.(jfr)

Setdakab Lingga Gelar Lomba Meriahkan HUT RI LINGGA (HK) — Memeriahkan HUT RI ke 70, jajaran Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, gelar sejumlah kegiatan lomba dan olahraga rakyat dalam rangka, di depan halaman Kantor Bupati Lingga, Kamis (10/9) Kegiatan yang terlaksana melalui dana swadaya para pegawai dari 10 kantor Bagian Setda tersebut, di isi dengan 10 lomba, mulai dari futsal, tenis meja (pimpong), pacu lompat karung, tarik tambang, sepak bola lucu, karoke, dan lain sebagainya. Ajang lomba olah raga tersebut juga untuk mempererat tali persaudaraan dan tali silataruhmi antar bagian di sekretariat PemerintahanDaerah (Pemda) kabupaten Lingg, jajaran sekretariat daerah (Setda) menggelar sejumlah kegiatan lomba, masih dalam rangka HUT RI ke 70 dilapangan kantor Bupati Lingga. Acara kegiatan yang dilaksanakan oleh jajaran Setda tersebut lahir dari ide bersama antar bagian, dimana di sekretariat sendiri terdiri dari 10 bagian, dan disponsori oleh seluruh Pegawai yang

CMYK

ada di sekretariat tersbut. Adapun 10 bagian yang ada di sekretariat adalah, bidang pemerintahan Desa, bidang Kesra, bidang Agraria, bidang hukum, bidang ekonomi pembangunan, bidang organisasi, Bidang humas dan protokol, bidang perlengakapnan, bidang umun dan peegawaian , dan bidang Keuangan. Asisten II bagian ekonomi dan pembangunan, Kasiman mengatakan kegitan tersebut dilaksanakan hanya untuk menjalin silaturahmi. " Kita pilih hari Kamis, karena setiap hari kamis, kita selalu melaksanakan kegiatan gotong royong, jadi ini yang kita manfaatkan," ujarnya. Dikatakan, kegiatan tersebut untuk memeriahkan HUT RI, sekaligus mempererat kebersamaan para pegawai, dimana selama ini seluruh pegawai hanya sibuk dengan urusan kerja masingmasing, tanpa mengenal satu sama lain, meskipun bekerja di satu atap. Dengan digelarnya kegiatan tersebut, Kasiman mengharapkan, terjalinnya silaturahmi antar masing-mas-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH peserta lomba dalam rangka memeriahkan HUT RI. Terlihat peserta lomba saat menguji kekuatan melalui lomba tarik tambang di halaman kantor Bupati Lingga, Kamis (10/9). ing pegawai yang selama ini di sibukkan dengan pekerjaannya. " Kita juga harapkan, dengan kegiatan ini semangat para pegawai bisa tumbuh kembali," imbuhnya. Semua pegawai di Sekda turut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Dananya dari swadaya sesama pegawai. "Agar terjalin kembali silaturahmi sesama pegawai di kantor ini, maka kita gelar. Kedepannya akan tumbuh

kebersamaan dan gairah kerja meningkat," tutupnnya. Pantauan di lapangan, sejumlah pegawan di Setdakab Lingga terlihat ceria dan antusias walaupun lomba yang digelar secara sederhana. Bahkan yang paling lucu ketika peserta mengikuti lomba pacu karung dan sepak bola lucu. Banyak peserta berlari seperti terbirit-birit mengejar bola karena kaki mereka diikat menggunakan tali. Hal ini memicu kemeriahan lomba tersebut.(put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

KANTOR BRI Unit Daik Lingga kecewakan masyarakat akibat pelayanan terhadap nasabah yang terkesan dibeda-bedakan antara nasabah yang seorang pejabat dengan nasabah warga biasa. Hal ini diketahui saat memanggil nomor urut entri registrasi nasabah, Kamis (10/9). LINGGA (HK) — Diduga beda-bedakaan antara nasabah warga dengan nasabah pejabat, sejumlah masyarakat keluhkan pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Daik. Pasalnya, pemanggilan nomor entri tidak berurut sehingga menimbulkan kekecewaan bagi nasabah. Salah satu nasabah yang hendak melakukan transaksi dan registrasi di teller bank Rakyat Indonesia, dan menuturkan keluhannya. Karena nomor urut entrinya tidak dipanggil berurut. " Kita mendapatkan nomor antrian 803, sementara yang didahulukan oleh Bank BRI nomor 805 mentangmentang nomor urut 805 adalah pejabat di pemerintahan di Kabupaten Lingga," kata Zuhardi saat menemani istrinya membuka tabungan di bank BRI Unit Daik, , Kamis (10/9). Dikatakan Zuhardi, kronologis kejadian ketika dirinya dan istri, sudah dari pagi menunggu di kantor bank BRI untuk melakukan registrasi tabunga. Namun saat tiba waktunya, nomor antrian yang dimiliki istrinya yaitu 803, mereka dipanggil oleh Custumer Servis (CS), untuk pengisian data-data administrasi pembukaan rekening.

Namun, saat istrinya sedang mengisi dan melengkapi data-data, pembukaan rekening dan melakukan tanya jawab dengan CS, Salah satu pejabat dipemrintahan Kabupaten Lingga, datang ke Bank BRI, dan mengambil nomor antrian nasabah, tanpa menunggu lama, langsung menemui CS dan langsung dilayani. "Istri saya sedang menanyakan, syarat-syarat dan karena baru membuka tabungan, tetapi hal tersebut dikesampaingkan CS Bank BRI, dan langsung melayanan Pejabat Lingga, yang baru datang tersebut yang memiliki nomor urut 805. Ini ada apa ?," ujarnya. Dijelaskan Zuhardi, ia mempertanyakan pelayanan di Bank BRI, yang terkesan mengtamakan pejabat. Maka pelayanan Bank BRI tidak konsisten, pelayanan kepada pejabat lebih diutamakan. Kalau memang seperti itu, tidak perlu memakai nomor antrian. "Atau apakah Bank BRI hanya bagi pejabat pemrintah," ketusnya. Dengan kejadian tersebut Zuhardi meminta pelayanan, Bank BRI menjalankan pelayanan sesuai dengan aturan yang ada. "Kalau memang pakai nomor antrian, silah-

kan jalankan praturan tersebut, tanpa membedakan siapapun nasabah yang datang," tegas Zuhardi. Ketika persoalan ini dikonfirmasi, Pjs Kepala Kantor Bank BRI, Fajar mengatakan mereka meminta maaf atas kejadian tersebut. "Sebelumnya kami minta maaf, atas kejadian yang sudah terjadi," ujarnya. ia menjelaskan, Bank BRI hanya memiliki satu orang CS(Customer Service) jadi harus melayani beberapa nasabah. Namun saat ditanya kenapa nomor antrian dilompat Fajar tidak mengetahui hal tersebut. Ketika ditanya bagaimana sistem pelayanan antrian di Bank BRI, Fajar menjelaskan sistem antrian berlaku satu hari, tidak berlaku untuk keesokan harinya. "Kalau antrian berlaku satu hari, untuk hari berikutnya dimulai dengan nomor antrian baru," jelas Fajar. Sementara untuk perlakuan kusus terhadap pejabat, Fajar membantah adanya perlakuan kusus." Kalau mengenai nasabah semua sama, kita tidak ada membeda-bedakan nasabah. Tidak ada beda-bedakan nasabah pejabat dan rakyat itu tidak ada,"ujarnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Jum’at, 11 September 2015

DUNIA

15

90.000 Warga Jepang Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor JEPANG (HK) — Banjir yang mencakup area luas dan longsor di kawasan timur laut Jepang memaksa lebih dari 90.000 orang meninggalkan rumah mereka. Kota Joso di utara Tokyo dihantam empasan air bah setelah arus Sungai Kinugawa meluap. Helikopter-helikopter tim penyelamat menjemput banyak warga yang menyelamatkan diri ke atap-atap rumah. Seorang warga dilaporkan hilang dan setidaknya 12 orang terluka. Hujan lebat mengguyur selama sehari setelah badai tropis membawa angin ken-

cang berkekuatan 125 km per jam ke kawasan Aichi. “Hujan begitu lebat ini belum pernah terjadi sebelumnya. Kami bisa katakan bahwa ini situasi yang abnormal dan bahaya mengancam sewaktu-waktu,” kata Takuya Deshimaru, Kepala Perkiraan Cuaca Dinas Meterologi

Jepang. Ibaraki dan Tochigi adalah dua prefektur, wilayah administrasi, yang paling keras dihantam. Dinas meteorologi menempatkan dua daerah itu di tingkat siaga tertinggi. Gambar-gambar di televisi memperlihatkan warga kota Joso di perfektur Ibaraki yang berada di atap-atap rumah sebelum helikopter penyelamat mengangkut mereka dari udara. Rumahrumah dan kendaraan dihanyutkan air bah dari Sungai Kinugawa yang meluap hebat setelah hujan lebat selama dua hari. Bulan lalu, Jepang dilanda topan Goni, menewaskan seorang warga dan melukai 70 orang lainnya. (kcm)

REUTERS

RENDAM RUMAH — Banjir di Jepang merendam ratusan rumah warga hingga ketinggian mencapai 1 meter lebih. Banjir ini juga paksa puluhan ribu warga untuk mengungsi.

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

16

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq mendekap seorang JCH saat pelepasan jamaah menuju tanah suci. BUPATI Karimun Nurdin Basirun melakukan tepuk tepung tawar saat pelepasan JCH Karimun di rumah dinas Bupati.

WAKIl Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pada perayaan 17 Agustus di Bukit Tembak Kecamatan Meral.

Rangkaian Kegiatan Terakhir Bupati dan Wakil Bupati Karimun NURDIN Basirun sempat mengikuti rangkatan kegiatan terakhir kalinya sebelum dibebastugaskan dari jataannya sebagai Bupati Karimun. Beberapa kegiatan yang diikuti seperti peresmian PLTD di Kundur dan pelepasan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Karimun tahun ini. Sedangkan Aunur Rafiq, meski mengikuti kegiatan terakhir pada posisinya sebagai Wakil Bupati Karimun, namun jabatannya naik men-

jadi Bupati menggantikan Nurdin Basirun. Sementara Nurdin akan fokus kepada pencalonan dirinya pada Pilkada Kepri dalam posisi sebagai calon Wakil Gubernur Kepri saat Pilkada serentak. Sehingga ia diharuskan mundur dari jabatannya sebagai Bupati dan digantikan wakilnya, Aunur Rafiq. Narasi : Gani Foto: Humas dan Protokoler Pemkab

BUPATI Karimun Nurdin Basirun mendampingi Penjabat Gubernur Kepri, Agung Mulyana dalam telekonfrensi dengan Presiden RI, Joko Widodo saat peresmian pemakaian PLTD Kundur.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq melakukan tepuk tepung tawar pada pelepasan JCH Karimun di rumah dinas Bupati.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun menyampaikan sambutan saat peresmian bantuan PLTD Kundur dari pemerintah pusat dalam program penerangan wilayah perbatasan.

SEKDA Karimun TS Arif Fadillah melakukan tepuk tepung tawar saat pelepasan JCH Karimun di rumah dinas Bupati.

WAKIL Bupati Karimun Aunur Rafiq menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba pada perayaan 17 Agustus di Bukit Tembak Kecamatan Meral.

BUPATI Karimun Nurdin Basirun foto bersama dengan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana usai peresmian PLTD Kundur.

SAMBUTAN Bupati Karimun Nurdin Basirun saat pelepasan JCH Karimun di rumah dinas Bupati.

CMYK

BUPATI Karimun Nurdin Basirun meninjau lokasi pemondikan JCH Karimun di Asrama Haji Batam yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Editor: Ika, Layouter: Syahril


CMYK

Kepri Raya

Jum’at, 11 September 2015

17

Kabut Asap Serang Tanjungpinang

Masyarakat Waspadai Ancaman ISPA TANJUNGPINANG (HK) — Kabut asap akibat kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Saat ini, Kota Tanjungpinang pun diselimuti kabut asap tebal sejak pagi hingga sore.

Mutasi 4 Pejabat Polres TPi

Kapolres Apresiasi Kasat Sabhara

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Serangan kabut asap yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tanjungpinang telah membuat warga resah. Betapa tidak, asap tersebut bisa menimbulkan gangguan kesehatan, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Kondisi ini mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang yang akan segera mengambil langkah antisipasi.

ASAP KIRIMAN — Kabut Asap Selimuti Kota Tanjungpinang, Kamis (10/9). Asap kiriman dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera itu mengancam kesehatan warga.

Masyarakat Waspadai Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

Jarak Pandang Capai 3 Km TANJUNGPINANG (HK) — Kabut Asap yang mengitari langit kota Tanjungpinang, pada Kamis (10/9) merupakan puncak dari kabut asap yang terjadi beberapa minggu terakhir ini. Jarak pandang di Kota Tanjungpinang hingga pukul 14.00 WIB mencapai 3 Kilometer. Kepala BMKG Kota Tan-

jungpinang Bekti Wira mengatakan, kondisi kabut asap yang terjadi di Kota Tanjungpinang saat ini merupakan kabut asap yang terparah sejak beberapa minggu terakhir. Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatan BMKG Kota Tanjungpinang dari stasiun BMKG di Kompleks Bandara Raja Haji Fisabilil-

lah, jarak pandang dari pukul 11.00 WIB hingga 14.00 WIB hanya mencapai 3 hingga 4 kilometer. "Biasanya pada beberapa hari yang lalu jarak pandang masih mencapai 7 hingga 9 kilometer. Namun, dari pagi tadi, Kamis (10/9) sekitar Jarak Pandang Hal 18

Bersaksi Dalam Sidang

TANJUNGPINANG (HK) — K apolres Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana, memberikan apresiasi atas kinerja Kepala Satuan (Kasat) Shabara, AKP Luhut Rambe selama ini dalam menjalankan tugasnya menyangkut pelaksanaan pengamanan dan sejumlah aksi unjuk rasa di Kota Tanjungpinang. Pernyataan itu disampaikan Dwita dalam salah satu sambutannya pada upacara serah terima empat pejabat di lingkungan Polres Tanjungpinang, termasuk Kasat

Sabhara, AKP LH Rambe yang telah menjalankan tugasnya dengan baik sejak 1 tahun 10 bulan lalu. “Saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja yang dilakukan oleh AKP LH Rambe selama ini dalam membantu menjalankan tugas pengamanan dari berbagai aksi demo maupun tugas lain yang dibutuhkan selama ini,” kata Dwita. Disamping itu, Dwita juga menyampaikan ucapan penghargaan kepada Kapolres Apresiasi Hal 18

5 Penerima Dana PPID Ngaku Tidak Tahu TANJUNGPINANG (HK) — Sidang kasus korupsi pencairan sisa dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Anambas APBN tahun 2011 sebesar Rp4,87 miliar yang dilakukan 3 dari 4 terdakwa, yakni Surya Dharma Putra, Welly Indra, dan Efian, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (10/9). Sidang kali ini menghadirkan sebanyak 6 dari 5 orang pemilik rekening, penerima sebagian sisa dana PPID tersebut sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ke 6 saksi tersebut, yakni

Marzuki, Dirktur Cabang PT Samara Tungga di Anambas, menyusul saksi Kamarudin dan istrinya Nuraini, Yudi Mustari, Sri Marya Mahdalena serta saksi Rifan selaku Direktur Utama PT Samara Tungga. Marzuki, Direktur Cabang PT Samara Tungga, yang diketahui pemilik rekening penerima sisa dana PPID Anambas sebesar Rp4,87 miliar dari Rp17,6 miliar total aliran dana yang masuk ke dalam rekening perusahaannya saat itu, kembali mengaku tidak pernah tahu adanya sejumPemprov Serahkan Hal 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Tanjungpinang AKBP M Dwita Kumu Wardana memberikan apresiasi kepada sejumlah perwira yang dimutasi ke tempat tugas baru, Kamis (10/9).

NCW: Audit Proyek Taman Tepi Laut TANJUNGPINANG (HK) — Proyek pembangunan Taman Tepi Laut, Tanjungpinang terus mendapat sorotan dari elemen masyarakat. Proyek yang sepenuhnya dibiayai dari APBD Kota Tanjungpinang ini dikhawatirkan tidak bisa rampung sesuai target.

Untuk itu, sebelum dilakukan pekerjaan lanjutan, proyek yang sebelumnya dikerjakan sekitar tahun 2010 lalu ini harus diaudit dulu oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

NCW: Audit Hal 18

Rapat Komisi III dengan Instansi Terkait

Peranan Perintis Harus Dimaksimalkan TANJUNGPINANG (HK) — Komisi III DPRD Provinsi Kepri menggelar rapat terbuka bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, KSOP

Tanjungpinang, Kijang, Pelni dan Perusda Anambas di Ruang rapat Komisi III Kantor Peranan Perintis Hal 18

EVA/HALUAN KEPRI

KOMISI III DPRD Provinsi Kepri menggelar rapat terbuka bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kepri, KSOP Tanjungpinang, Kijang, Pelni dan Perusda Anambas di Ruang rapat Komisi III Kantor DPRD Dompak, Kamis (10/9).

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Jum’at, 11 September 2015

Tanjungpinang

18

Distako Rumuskan Perwako

Hotel dan Mall Harus Miliki SLF TANJUNGPINANG (HK) — Guna menyemRico Barino Liputan Tanjungpinang purnakan peraturan mengenai kondisi bangunan gedung di Kota Tanjungpinang, Dinas Tata Kota dan Pengawasan Pembangunan (Distako PP) Kota Tanjungpinang akan merumuskan Peraturan Walikota (Perwako) tentang bangunan gedung.

Dari Halaman 17

NCW: Audit "Kita minta proyek Taman Tepi Laut ini agar diaudit dulu oleh BPK RI yang sebelumnya telah dikerjakan. Supaya pekerjaan baru lanjutan ini kedepannya tidak ada masalah," kata Ketua National Corruption Watch (NCW) Kepri Mulkansyah, Kamis (10/9). Mulkan mengatakan, seharusnya proyek Taman Tepi Laut yang sebelumnya telah dikerjakan tahun 2010 lalu dengan menelan biaya sekitar Rp2,5 miliar ini dan lanjutannya tahun 2014 dengan anggaran Rp4 miliar tersebut harus diudit pihak BPK. Karena lanjut Mulkan, proyek sebelumnya bisa saja ada unsur-unsur yang bertentangan dengan hukum, seperti ada indikasi permainan dalam awal pelelangan, kecurangan-kecurangan, korupsi dan penyimpangan lainnya. Mulkan mengungkapkan, awal pekerjaan proyek Taman Tepi Laut sekitar tahun 2010 lalu dilakukan penimbunan, pemasangan batu miring dan pekerjaan penambahan fisik lainnya. Setelah sempat tertunda, maka tahun 2014 lalu dilanjutkan kembali dengan anggaran yang disediakan Rp4 miliar, pekerjaan lanjutan fisik lainnya.

"Setelah kita teluisuri, tahun 2010 lalu ini pekerjaan dilakukan penimbunan tanah liat yang bercampur lumpur. Sehingga kondisi timbunan seperti ini bisa merusak ekosistem laut. Seharusnya, pekerjaan penimbunan menggunakan tanah pilihan, seperti pasir sehingga pondasi bawahnya menjadi kuat," kritik Mulkan. Begitu juga pekerjaan sebelumnya seperti asal jadi, karena ada beberapa yang tidak dilengkapi seperti di bawah harus ada bantalan, pemasangan jaring agar tidak ditarik ombak dan dibuat penahan ombak. "Audit ini sangat penting. Diselesaikan dulu yang lama secara hukum. Bila semua sudah clear, maka pekerjaan yang baru bisa dilanjutkan dan jangan sampai nantinya bila proyek ini selesai ada masalah baru dikemudian hari," kata Mulkan mengingatkan. Kalau proyek lanjutan ini dilanjutkan, maka pihak kontraktor konyol, karena hasil pekerjaan sebelumnya banyak yang keropos dan hancur, terutama di dekat dinding penahan ombak air laut. Mulkan juga meminta kepada Walikota Tanjungpinang agar tidak diam dan le-

pas tangan dalam menyelesaikan proyek Taman Tepi Laut sebelumnya. Disarankan selesaikan dulu pekerjaan yang lama, dimana masalahnya baru nanti kedepannya aman dan bisa dilanjutkan, sehingga tidak membebani masalah lain. "Jangan sampai proyek ini menjadi tambal sulam. Selesaikan dulu pekerjaan yang sebelumnya, apakah ada masalah hukum yang menyangkut indikasi kerugian negara, mark-up dan kecurangan lainnya atau tidak. Kalau tidak ada, baru bisa dilanjutkan, sehingga kedepan tidak ada masalah baru," katanya. NCW, lanjut Mulkan, dalam waktu dekat akan melaporkan proyek Taman Tepi Laut tersebut ke pihak Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, mulai dari awal pekerjaan sampai dengan lanjutan. "Kita sudah mengumpulkan data-data di lapangan dan telah melakukan investigasi terkait dengan proyek Taman Tepi Laut ini. Dalam waktu dekat setelah semua lengkap baru akan kita laporkan. Begitu juga proyek lainnya, seperti pembangunan gedung lantai lima Senggarang," kata Mulkan.(eza)

promosi sebagai Kapolsek di Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Tanjungpinang, menggantikan Kompol Ade Safari yang dimutasi sebagai Sarpas di Polda Kepri. Sementara jabatan Kapolsek Tanjungpinang Barat yang baru diduki AKP Tarigan, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Binmas Polres Natuna. Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Agung Yudiawan juga dimutasi ke tempat tugasnya yang baru sebagai Kasat Pol Air Polres Natuna. Jabatan lamanya digantikan oleh AKP Wahyu Arman Hidayat SH, Sik dari Polda Kepri. Selain ke empat perwira menengah (Pamen) Polres Tanjungpinang tersebut, Sertijab juga dilakukan ter-

hadap Kasat Tahanan dan Alat Bukti (Tahti), Iptu Nurman, yang dimutasi sebagai Kasat Sabhara Polres Bintan. Namun, hingga kini pejabat penggantinya, masih belum diketahui. Dalam sambutannya, Dwita Kumu mengatakan, bahwa, mutasi jabatan di jajaran Polri, termasuk pejabat Polres Tanjungpinang tersebut merupakan hal biasa. Hal ini juga perlu sebagai penyegaran promosi jabatan dan pangkat di jajaran Polda Kepri yang dinilai cukup baik, sesuai penilaian dari unsur pimpinan. “Mutasi dan promosi jabatan ini berasal dari Polda Kepri, dan Polres Tanjungpinang hanya tinggal menjalankan tugas sesuai perintah,” pungkasnya.(nel)

Dilanjutkannya, dengan kondisi dimana terjadi puncak kabut asap lumayan parah dengan jarak pandang 3 kilometer. Namun dikatakannya kondisi tersebut belum menimbulkan sekaligus berdampak, baik itu terhadap lalu lintas penerbangan juga lalu lintas pelayaran. "Berdasarkan pantauan kami hingga saat ini (pukul 16.00 WIB) kondisi kabut asap sudah membaik. Namun, untuk kedepannya kami tetap mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu berhati-hati. karena kondisi cuaca dan tiupan angin bisa saja be-

rubah," saran Bekti. Sementara itu, Kepala KSOP Tanjungpinang Captain Weku Frederik Karuntu,MM mengatakan, pihaknya telah mengumumkan melalui cannel kerja internasional agar berlayar dengan mengikuti prosedur. "Hingga saat ini belum ada penundaan atau dampak buruk bagi pelayaran. Namun hingga saat ini kami masih dapat dikatakan untuk operasional kabut asap tidak begitu menggangu, namun tetap kami mengimbau agar berlayar mengikuti peraturan yang berlaku," jelas Weku.(cw99)

Dari Halaman 17

Kapolres Apresiasi Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko dalam menjalankan tugasnya dengan meminimalisir tindak pidana kejahatan yang terjadi di wilayah tugasnya. “Saya harapkan apa yang telah dilakukan selama ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan kedepannya,” kata Dwita. Dalam gerbong mutasi tersebut, terdapat 4 pejabat yang sebelumnya menduduki tempat semula dipindahkan ke tempat tugas yang baru. Kasat Sabhara, AKP Luhut Rambe, dimutasi sebagai Kasat Sabhara di Polres Natuna, digantikan AKP Limin, sebelumnya menjabat Kaur Bin Ops di Poltabes Barelang. Kemudian, Kapolsek Tanjungpinang Barat, AKP Sujoko, menduduki posisi jabatan

Dari Halaman 17

Jarak Pandang pukul 08.00 WIB langit Kota Tanjungpinang telah diselubunggi kabut asap tebal," kata Bekti, Kamis (10/9). Diakui Bekti, dalam beberapa minggu ini kawasan Kepri khususnya Kota Tanjungpinang mendapat kiriman kabut asap dari beberapa daerah di Sumatra. Namun, hanya saja intensitas kabut asapnya belum terlalu parah seperti sat ini, sehingga orang awam terkadang tidak menyadarinya. "Namun, puncaknya terjadi siang ini (kemarin-red) karena dipengaruhi angin selatan yang bergerak ke arah Kota Tanjungpinang," jelas Bekti.

Kepala Distako PP Kota Tanjungpinang, Efiyar M Amin mengatakan, setelah peraturan tersebut tersusun, nantinya setiap gedung yang dibangun di Tanjungpinang harus memiliki Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Jika tidak memiliki SLF, maka gedung tersebut tidak diizinkan untuk difungsikan. “Perwako ini merupakan turunan Perda nomor 7 tahun

2010 tentang Bangunan Gedung. Turunannya ada 40 Perwako. Tapi akan kita sederhanakan. Bisa jadi satu Perwako. Ini yang menjadi konsentrasi kita saat ini,” ungkap Efiyar baru-baru ini. Salah satu tujuan utama dari peraturan ini, lanjut Efiyar, adalah untuk memberikan kepastian tentang kelayakan bangunan, keamanan dan kenyamanan bangunan

itu terhadap seluruh aktifitas di dalamnya, termasuk kenyamanan masyarakat yang berada di area gedung itu. Mengenai kondisi bangunan yang sekarang sudah berdiri, lanjut Efiyar, harus menyesuaikan dengan Perwako tersebut nantinya. Gedung yang akan diuji kelayakannya adalah gedung yang telah memiliki IMB. Jika nantinya gedung

Dari Halaman 17

Peranan Perintis lah dana yang masuk pada akhir tahun 2013 saat itu. “Saya tidak pernah melihat dan mengetahui adanya aliran dana sebesar Rp17,6 miliar, termasuk di dalamnya sisa dana Rp4,87 miliar milik Pemkab Anambas pada akhir tahun 2013 lalu itu,” ucap Marzuki dalam sidang. Menurut Marzuki, pembukaan rekening baru milik perusahaannya tersebut dilakukan setelah adanya permintaan dari salah seorang staf BNI cabang Tarempa, yakni Riko Saputra untuk membuka rekening sementara, sebagai uang lewat milik Pemkab Anambas. “Ketika itu saya sempat bertanya pada Riko, apakah ini nanti aman dan tidak menyangkut masalah hukum. Hal itu dijawab oleh yang bersangkutan, tidak ada masalah,” ucap Marzuki. Merasa percaya dengan ucapan staf BNI yang sudah cukup lama ia kenal di Anambas tersebut, ia kemudian menyetujui pembukaan rekening baru atas nama perusahaannya, dengan memberikan KTP termasuk surat lain yang diminta saat itu. “Saya juga sempat menandatangani beberapa lembar cek kosong. Semua itu saya serahkan kepada yang ber-

sangkutan, termasuk buku rekening pun saya tidak pernah memegangnya,” kata Marzuki. Dikatakan, ia baru mengetahui adanya dugaan kasus korupsi sisa dana PPID sebasar Rp4,87 miliar tersebut, termasuk aliran dana sebesar Rp17,6 miliar yang terdapat di dalam bukti rekening koran bank, pada saat penyelidikan yang dilakukan pihak Kejaksaan Tinggi Kepri. “Saya tidak ada sedikitpun menerima uang yang terdapat dalam rekening milik perusahaan saya saat itu. Namun saya tidak tahu kemana saja dana tersebut mengalirnya. Tahu-tahunya sekarang sudah nol jumlahnya,” katanya. Saksi Kamarudin dan istrinya, Nuraini mengaku sempat menerima transferan dana sebesar Rp778 juta dari terdakwa Welly Indra yang masuk ke dalam rekening istrinya saat itu. Namun ia mengaku tidak tahu, jika jumlah dana tersebut berasal sebagian dari sisa dana PPID sebesar Rp4,87 miliar ketika itu. Disamping itu, Kamarudin juga mengaku sempat menandatangani cek kontan senilai Rp1,33 miliar atas nama PT Samara Tungga yang disodorkan Welly Indra

untuk dicairkan di BNI 46 cabang Tarempa. “Saya hanya menandatangani cek itu saja. Sedangkan yang mengambil uangnya saat itu, adalah Surya Dharma Putra yang sudah ada di BNI 46 cabang Tarempa ketika itu,” kata Kamarudin. Dari jumlah dana tersebut, kata Kamarudin, kemudian ditranfer ke rekning istrinya (Nuraini) oleh Welly Indra sebesar Rp778 juta. Tidak lama kemudian, dana tersebut kembali ditarik sebagian, termasuk sebagian lagi dikasihkan ke Welly Indra. “Uang yang tersisa di rekening istri saya saat itu hanya Rp55 juta. Uang tersebut untuk mendirikan posko tempat berkumpul, membahas bidang kesenian, termasuk upah saya sebagai pekerja Rp5 juta,” ungkapnya. Lebih lanjut Kamarudin menyebutkan, bahwa ia sempat ditawarkan oleh Welly Indra untuk membuat film tentang wilayah perbatasan di Anambas, termasuk pergi bersama-sama ke Jakarta untuk menemui seseorang yang menyangkut tentang wacana tersebut. “Saya tidak tahu dari mana sumber dana untuk pembuatan film termasuk sejumlah dana yang masuk ke

dalam rekening istri saya di BNI 46 saat itu. Dan saya juga tidak ada menerima uang sedikit pun dari sumber dana tersebut,” ucap Kamarudin. Saksi Yudi Mustari, mengaku pernah menerima transfer aliran dana Rp450 juta ke rekening bank miliknya dari terdakwa Efian, untuk pembelian rumah senilai Rp250 juta yang sudah disepakati di Tarempa, Anambas. “Dari jumlah dana tersebut, tersisa Rp200 juta, dan sudah saya serahkan kembali ke Efian. Kemudian saya kembali menerima tranfer dana Rp52 juta darinya untuk bahan dan upah perawatan pembelian rumah tersebut,” kata Yudi. Kemudian saksi Sri Marya Mahdalena juga mengaku pernah dimintai tolong oleh terdakwa Efian untuk memakai rekeningnya guna pentransferan dana Rp250 juta di BNI 46. “Sehari setelah itu, Efian menelpon saya, dan kami bertemu di Kota Batam untuk mengambil sejumlah aliran dana yang ditranfer Efian sebelumnya. Namun saya tidak ada mendapat sedikit pun upah atau uang dalam bentuk apapun,” pungkas wanita berambut pirang ini dalam sidang. (nel)

yang mana agenda tersebut erat kaitannya dalam peningkatan transportasi masyarakat di Natuna dan Anambas,” kata Sofyan Samsir. Sofyan mengatakan, adanya kemudahan transportasi tersebut akan menjadi awal tonggak pembangunan khususnya di Kepri. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan ke pihak KSOP baik Tanjungpinang maupun kijang untuk mendengarkan kejelasan sistem pemberangkatan kapal Sabuk Nusantara 30, Trigas dan Sabuk Nusantara 39 untuk dapat memberikan peningkatan pelayanan serta kenyamanan kepada masyarakat. “Karena keberadaan kapal penumpang tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di Natuna dan Anambas. Se-

lain angkutan penumpang, kebutuhan masyarakat Natuna dan Anambas juga tergantung dengan kapal tersebut,” jelas Sofyan. Untuk itu, bagaimanapun Sofyan meminta baik itu pihak KSOP maupun Pelni untuk dapat terus memberikan pelayanan kepada masyarakat Natuna dan Anambas. Ditambahkan sofyan, jangan sampai terulang kembali pengalihan rute pelayaran Perintis seperti pada musim lebaran lalu. “Untuk itu, bagaimana kita bersama-sama baik itu pihak Pelni, KSOP, pemerintah serta swasta mewujudkan hal tesebut,” jelas Sofyan. Pada kesempatan itu, Sekretaris Dinas Perhubungan Kepri, Maswanto yang mewakili Kadishub Kepri

Muramis mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri akan terus mendukung bagaimana mengupayakan peningkatan perhubungan khususnya penumpang dan barang untuk di daerah Natuna dan Anambas. “Rencananya tahun ini kita akan menerima 2 kapal lagi sejenis sabuk Nusantara dari Kementrian Perhubungan. Dan Nantinya diberikannya dua kapal tersebut untuk menambah lagi armana kapal Perintis di Anambas dan Natuna,” kata Maswanto. Dalam rapat ini, pihak DPRD juga membahas persoalan yang berkaitan dengan pemberhentian jalur penerbangan Perintis di Anambas serta membahas terkait perealisasian proyek-proyek Pusat untuk Kepri.(cw99)

Dari Halaman 17

Peranan Perintis DPRD Dompak, Kamis (10/9). Ini terkait dengan pengupayaan peningkatan pelayaran serta penerbangan Perintis untuk kawasan Natuna dan Anambas yang beberapa waktu lalu menjadi sorotan media. Rapat ini dihadiri Sekretaris Komsi III DPRD Kepri Sofyan Syamsir, bersama beberapa anggota dewan yang berasal dari Dapil Natuna dan Anambas seperti Raja Bachtiar dan Taufik. Rapat tersebut juga mendengarkan keluhan-keluan yang diterima terkhususnya masyarakat Natuna dan Anambas yang mengaku kesulitan untuk mendapatkan transportasi ke beberapa pulau-pulau di kawasan tersebut. “Ada beberapa agenda yang ingin kami diskusikan,

Dari Halaman 17

Masyarakat Waspadai Kepala Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan dalam mengatasi kabut asap tersebut telah menyiapkan sebanyak 5.000 masker untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. Apabila keadaan semakin memburuk, pihaknya mengimbau untuk mewaspadai gangguan pernapasan yang membahayakan kesehatan. "Saat ini masih belum, bisa dibilang masih normal. Namun apabila beberapa

yang dibangun tidak lolos uji kelayakan dilakukan tim ahli bangunan Distako, maka gedung tersebut tidak akan memiliki SLF. “Seperti hotel, mall, rumah sakit. Itu harus memiliki SLF. Kalau memang ada bagian dari bangunan itu yang fungsinya tidak layak, kita hanya minta untuk melakukan perubahan hingga layak fungsi,” ungkapnya lagi.***

hari kedepan terus memburuk kita imbau untuk waspada dengan penyakit ISPA yang bisa menyerang warga," kata Rustam, Kamis (10/9). Dijelaskannya, yang lebih rentan terkena dari dampak asap ini adalah bagi anakanak balita dan bayi. Selain itu, juga perlu diwaspadai bagi para lanjut usia dan bagi penderita asma. Dikatakannya, saat ini di Tanjungpinang sendiri belum memiliki alat pengukur asap

atau alat yang mendeteksi pencemaran udara. Sehingga, belum bisa menyimpulkan berapa besar dampak dan pencemaran udara ini. "Tapi setelah kita lihat secara kasat mata memang terlihat makin tebal asap ini," ucapnya. Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat Kota Tanjungpinang, terutama bagi yang memiliki anak balita, untuk sementara ini agar tidak ke-

luar rumah bila tidak penting sekali. Selain itu, untuk anak-anak sekolah juga agar tidak melakukan kegiatan di luar sekolah sementara ini. "Kita lihat dulu besok (Jumat-red) bila makin parah asap ini, maka kita akan membagikan masker gratis. Kita juga membagikan kepada pelajar di sekolah," pungkasnya. Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tanjungpinang, Dirautama juga menyampaikan bahwa saat ini memang terjadi peningkatan pada kabut asap di Kota Tanjungpinang. Bahkan, jarak pandang di bandara sempat tergangu hanya mencapai 2 kilometer. Apabila cuaca terus merosot hingga di bawah 2 kilo, maka penerbangan akan dihentikan. Tetapi menurut Dirautama, pada siang hari hingga sore hari, kabut asap yang terpanatau di Bandara RHF Tanjungpinang perlahan sedikit demi sedikit menghilang, sehingga dari segi keamanan untuk penerbangan masih aman. "Penerbangan di Bandara RHF masih aman. Setelah koordiansi dengan pihak bandara, kita nyatakan bandara aman dan bisa melakukan penerbangan seperti biasanya. Tidak ada jadwal penerbangan yang dicancel," jelasnya. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Jum’at, 11 September 2015

Bintan

19

Tambelan Prioritas Jaringan Internet Percepat Pembangunan Daerah Terluar BINTAN (HK) — Guna mempercepat pembangunan di daerah terluar Kabupaten Bintan, pemerintah daerah setempat berencana membangun jaringan internet cepat untuk mengatasi ketertinggalan daerah terdepan seperti Tambelan. Oki Alexander Liputan Bintan “Ya supaya masyarakat kita di Tambelan bisa mendapat informasi lebih baik dari jaringan internet,” kata Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar kemarin. Menurutnya, ketersediaan jaringan internet untuk saat ini memang sudah seperti menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat. Apalagi melalui jaringan internet itu, informasi terkini akan lebih mudah diakses. Sehingga diharapkan mampu mengurangi ketertinggalan suatu daerah karena sumber informasi yang sulit diakses. Pria yang masih menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri itu menilai, dengan kekurangan tersebut sudah sepatut-

nya Pemda Bintan dan Pemerintah Pusat bersama-sama membangun kebutuhan tersebut. “Dengan harapan supaya pembangunan daerah Bintan kedepannya bisa lebih merata dan menyentuh setiap daerah, tidak terkecuali daerah terluar seperti di Tambelan,” kata Doli. Apalagi dengan semakin majunya perkembangan teknologi saat ini, sehingga begitu banyak alat komunikasi yang dikembangkan oleh beberapa negara. Misalnya, Smartphone (handphone pintar). Bila tidak didukung dengan sarana sambungan internet yang memadai, Smartphone yang super canggih tersebut juga tidak akan berfungsi secara optimal. “Kita bisa lihat seperti di kota besar saat ini. Tinggal klik,

semua bisa keluar. Kalau di Tambelan, ponsel bagus pun seperti tidak ada gunanya. Karena jaringan internet yang terbatas,” ucap Doli. Tentunya dengan upaya mengembangkan jaringan internet cepat di daerah Pulau Tambelan ini akan menjadi kabar gembira bagi masyarakat setempat, apalagi upaya tersebut mendapat respon positif dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika. “Dalam pertemuan beberapa waktu lalu dengan Pemda Bintan, untuk mewujudkan impian menciptakan Tambelan lebih maju melalui akses informasi cepat, telah dilakukan nota kesepahaman untuk membuka akses informasi dengan menyediakan akses internet bagi warga pulau penyangga di Kecamatan Tambelan,” ujar Doli. Dalam kerja sama tersebut, sebut Doli, nantinya akan dibangun akses internet yang memiliki kapasitas 2 megabyte per detik (Mbps). Peningkatan fasilitas ini

diharapkan juga mempermudah saluran komunikasi antara warga dengan pemerintah daerah dan Pusat untuk pengembangan Pulau Tambelan. Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo RI, Syukri Batubara mengatakan, Kecamatan Tambelan terpilih dikarenakan memenuhi kriteria sebagai lokasi prioritas dalam Program Pembangunan Desa Broadband Terpadu. “Akses transportasi yang belum begitu mudah dan mayoritas mata pencaharian masyarakatnya sebagai nelayan membuat Tambelan ini terpilih,” kata Syukri. Selain Tambelan, daerah lain di Indonesia yang mendapatkan fasilitas ini di antaranya, Kelurahan Tanjung Sari di Batam dari Kepulauan Riau, Kabupetan Malinau dari Kalimantan Timur, Kabupaten Boven Digoel dari Papua, Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis Riau. “Program ini juga bertujuan agar masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terluar bisa menikmati arus keterbukaan informasi sebagaimana yang dipunya masyarakat perkotaan,” kata Syukri.***

HUMAS PEMKAB

NOTA KESEPAHAMAN — Pj Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar didampingi Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo RI, Syukri Batubara, saat menandatangani nota kesepahaman untuk membuka akses internet cepat di Tambelan.

Judi Cingkoko Marak Lagi di Kijang Diduga Dibekengi Oknum Aparat BINTAN (HK) — Aktifitas perjudian dadu cingkoko yang sebelumnya sempat tutup beberapa saat di kawasan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, kini kembali marak. Lebih-lebih saat ini ada indikasi dugaan keterlibatan oknum aparat yang membekengi kagiatan tersebut. Salah seorang warga Kijang kepada Haluan Kepri menceritakan, pada bulan Februari lalu aktifitas tersebut sempat ditertibkan oleh pihak Kecamatan Bintan Timur. “Kemarin sempat tutup, dan sekarang mulai buka lagi bang. Kayaknya ada yang bekengi,” ungkap suber berinisial Nn itu, Kamis (10/9). Sejauh ini dari informasi yang ia terima, judi yang diperankan oleh salah seorang bandar berinisial BN membu-

CMYK

ka lapak dadu di lokasi yang tidak terlalu tertutup. “Saat ini, biasanya aktifitas perjudian cingkoko dibuka mulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Kalau pemainnya kebanyakan nelayan aja,” ungkapnya lagi. Di tempat terpisah, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan akan melakukan tindakan guna menindaklanjuti laporan adanya aktifitas perjudian di kawasan Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Andri tidak menampik sejauh ini pihaknya telah banyak menerima laporan adanya aktifitas yang dilarang tersebut. “Kita sudah kerahkan personil dari Polres Bintan

dan Polsek Bintan Timur untuk menindaklanjuti laporan warga tersebut,” tegas Andri. Terkait adanya indikasi keterlibatan oknum aparat yang diduga membekingi aktifitas perjudian tersebut, Andri menegaskan tindakan penutupan lokasi perjudian di kawasan Bintan Timur itu akan tetap dilakukan. “Kalau memang ada oknum yang terlibat membekingi, ya tetap akan kita tertibkan juga,” katanya. Tekadnya untuk menertibkan aktifitas perjudian khususnya di wilayah hukum Polres Bintan, juga tertuang dalam perintah Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan demikian, tidak ada alasan untuk tidak menertibkan meskipun ada indikasi dibekengi oleh oknum tertentu. “Kalau memang ada yang membekengi, ya tetap akan kita tindak,” tegasnya.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Jum’at, 11 September 2015

Hukum & Kriminal

20

BPOM Segel Obat Tradisional Ilegal BATAM (HK) — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepri melakukan penyegelan terhadap puluhan ribu bungkus obat tradisional yang diduga ilegal karena tidak memiliki izin edar sebuah rumah di Puri Casablanca Batam, Rabu (9/9) sore. Eddy Supriatna Liputan Nongsa Informasi di lapangan, penyegelan puluhan ribu obat ilegal ini mendapat perlawanan dari orang yang ada di rumah tempat penyimpanan obat tersebut. Namun, petugas dari BPOM Kepri tetap melakukan tugasnya. Sehingga untuk melakukan penyegelan itu sendiri, petugas membutuhkan waktu sekitar dua jam. “Obat tradisional itu ti-

dak memiliki izin edar dan terindikasi memiliki kandungan berbahaya jika dikonsumsi. Adapun jumalah yang disegel ada sekitar 30 ribu bungkus obat,” kata Kepala BPOM Kepri, Setia Murni, Kamis (10/9). Dijelaskannya, produk yang disegel ini terdiri dari 17 jenis obat dan suplemen untuk pria dewasa yang berkaitan dengan penambah vitalitas. Dan dari semua obat tradisional ini, katanya, tidak mengantongi izin edar. “Jika obat ini diedarkan

maka merugikan konsumen. Untuk itu, makanya harus diproses. Apalagi obat yang disegel ini jumlahnya sangat banyak,” ujarnya. Lebih jauh dikatakannya, setelah melakukan penyegelan ini, BPOM Kepri menunggu ketetapan dari pengadilan untuk membawa obat yang disegel ini ke BPOM. Selain itu, katanya, pemilik puluhan ribu obat kuat pria ini juga akan diperiksa. “Masih menunggu ketetapan pengadilan. Karena itu yang menjadi dasar bagi kami untuk melanjutkan kasus ini,” kata Murni. BPOM Kepri, dikatakannya, terus melakukan penelusuran terhadap peredaran produk yang beredar tanpa izin edar ini. Soalnya, tambahnya, produk tanpa izin tersebut diindikasi merupakan gudang.***

Atasi Tumpukan, Sampah Dibakar BATAM (HK) — Untuk mengatasi penumpukan, sampah rumah tangga ribuan warga di tiga perumah di Batam Centre dibakar. Selain menciptakan pencemaran udara, sampah yang dibakar ini membuat warga yang melintas sesak nafas. “Kita keluhkan sampah yang menumpuk karena tidak tertampung lagi oleh bak sampah yang disediakan pemerintah melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” ujar Laila, warga Bukit Raya kepada Haluan Kepri, kemarin. Dikatakannya, ia bingung ketika melihat solusi yang diambil untuk mengatasi penumpukan sampah yang luar biasa. Dalam beberapa hari ke belakang, katanya, sampah yang tidak terangkut dibakar. Dan pembakaran ini dilakukan malam hari atau di pagi harinya. “Kalau tidak malam, pagi kita lewat sesak nafas lewat di pembuangan sampah itu. Asap dari pembakaran itu katanya, sangat tebal sekali.

Jadi, pembakaran sampah ini jadi mengganggu sekali,” katanya dengan nada yang kesal. Untuk diketahui, ratusan warga di tiga perumahan di Batam centre keluhkan tumpukan sampah di jalan masuk ke perumahan mereka. Soalnya, sampah rumah tangga dari Garden Raya, Panorama dan Bukit Raya ini mengeluarkan aroma tidak sedap. “Ini baru dua hari numpuk, cium aja aromanya,” ujar Deh, warga Bukit Raya ini ketika melintasi tempat pembuangan sampah warga tersebut, belum lama ini. Dia mengatakan lokasi ini sebelumnya tidak diperbolehkan untuk membuang sampah. Bahkan, warga sempat menulis larangan untuk membuang sampah. Namun, sejak 3 bulan lalu, pemerintah menempatkan satu bak sampah, warga jadi terbiasa membuang sampah di lokasi ini. “Sejak ada bak sampah itu, warga jadi terbiasa membuangnya. Padahal, lokasi

itu dulu tidak boleh untuk buang sampah,” katanya. Lebih jauh dikatakannya, jika dalam dua hari tidak diangkat, maka terjadi penumpukan. Dan bau busuk jadi akrab di hidung saat melintas tempat ini. Dan ironisnya, ada ribuan warga dari tiga perumahan dipaksa mencium bau busuk ini. “Tidak ada akses untuk keluar masuk. Ini satu-satunya jalan bagi warga di Bukit Raya, Garden Raya dan Panorama. Mau kerja sekolah dan belanja, kita harus mencium bau busuk,” ujarnya. Menurutnya, pemerintah bisa saja membantu masyarakat agar tidak mencium bau sampah ini. Bak sampah yang menjadi ‘legalitas’ warga membuang sampah di lokasi itu dipindahkan. “Harusnya bak sampah itu diletak di belakang. Tinggal dibuat papan yang bertuliskan buang sampah di belakang,” katanya sebari menunjukkan lokasi penggalian pasir ilegal di belakang SMA 3.(doz)

MAMAN/HALUAN KEPRI

TIDAK TAHU — Tan Bok Seng mengaku tidak mengetahui sejumlah pekerja seks komersial di Paradise Massage yang digerebek Polda Kepri anak di bawah umur. Ia bersikers berada di Batam untuk menikati jasa seks komersial di hadapan majelis hakim di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (10/9).

Tan Bok Seng Mengaku Konsumen Terdakwa WN Malaysia Kelola Prostitusi BATAM (HK) — Tan Bak Seng, warga Negara Malaysia sebagai terdakwa pengelola prostitusi di Paradise Massage mengaku hanya sebagai konsumen. Kedatangannya ke Batam hanya untuk menikmati jasa seks komersial. “Saya datang ke Batam, sebulan sebanyak 2 kali. Karena saya sudah bercerai, dan butuh pelayanan,” ujarnya di hadapan majelis hakim yang dipimpin oleh Budiman Sitorus dengan agenda pemeriksaan dirinya sebagai saksi terdakwa di Pengadilan Negeri (PN)

Saksi Tunjuk di Luar Lahan Sengketa Di Lokasi Ada Pabrik Bata BATAM (HK) — Dua saksi yang diajukan tergugat PT Franindo Internasional (FI) menunjukkan lokasi di luar lahan yang gugat Anton Al Pena di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Rabu (9/9). Kedua saksi tersebut, Hasno, HRD PT FI dan Purba, mitra bisnis PT FI. Kedua saksi itu menyata-

kan lokasi yang menjadi milik PT FI itu tidak ada bangunan apa pun. Padahal, turut tergugat II, Kemat, sebagai pemilik lahan mengatakan ia mempunyai pabrik batu merah dalam lokasi yang disengketakan ini. “Pabrik batu bata merah di atas lahan yang disengketakan ini sudah ada sebelum

PT FI mengajukan lahan itu,” ujar Kemat usai persidangan. Dikatakannya, kedua saksi yang memberikan keterangan mengaku sudah turun ke lokasi yang diberikan oleh Badan Pengusahaan (BP) Batam. dari kesaksiannya, mereka menyatakan tidak ada melihat pabrik batu bata merah yang sudah lama berdiri. “Mereka turun di lokasi

yang lain. Soalnya, mereka tidak melihat pabrik saya. Padahal bangunan pabrik saya itu besar, tapi mereka bilang tidak ada,” ujarnya. Purba, saksi pertama mengatakan bahwa ia hanya sebagai mitra perusahaan. PT FI meminta bantuan untuk pengurusan lahan. Hingga, pada tahun 2010, lakukan pengajuan ke BP Batam. Setelah ditunggu-tunggu, ka-

Batam, Kamis (10/9). Karena seringnya datang ke Batam, katanya, ia banyak mengenal pekerja seks komersial (PSK) yang ada di lokasi prostitusi yang berkedok sebagai tempat pijat itu. Dan sebagai konsumen, tambahnya, ia tidak mengetahui, apakah cewek yang dipesannya itu dibawah umur atau tidak. “Saya kenal Ita, Dila, Nada, Ima, Erna, Pipit, Sri Munasih. Karena kita sering bertemu dan saya sering booking mereka ke hotel. Tapi saya tidak tahu kalau mereka semua usianya tanya, tahun 2012 BP Batam memberikan alokasi lahan. “Hanya ada satu bangunan gubuk. Saya tidak lihat ada pabrik bata merah di lokasi itu,” ujar Purba menjawab pertanyaan turut tergugat II, Kemat di hadapan majelis hakim yang dipimpin Sarah dengan anggota Syahrial dan Juli di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dia mengatakan setelah adminitrasi di selesaikan ke BP Batam, maka perusahaan mendapat Izin Prinsip (IP)

dibawah umur,” kata Tan Bak Seng. Warga negara Malaysia ini, selain membooking wanita di Paradise Massage yang digerebek anggota Ditreskrimum Polda Kepri ini mengaku juga dipercaya oleh pemilik lokalisasi itu. Dan ia dipercaya oleh Thomas, sebagai pemilik Paradise Massage untuk memasang perlengkapan di tempat massage. “Saya dipercaya oleh Thomas untuk memasang alatalat perlengkapan di tempatnya,” ucapnya. Di depan Ketua Majelis lahan yang dialokasikan. Lalu, bersama dengan petugas BP Batam, pergi ke lokasi lalu melakukan pengukuran terhadap lahan yang diberikan dengan peruntukan pariwisata. “Saya turun ke lokasi ketika dilakukan pengukuran. Tidak ada masalah saat pengukuran itu. Dan tidak ada apa-apa selain bangunan gubuk,” ujarnya. Sementara itu, Hasno, staf di PT FI mengungkapkan hal yang sama ketika ditanya oleh Kemat mengenai

Tan Bak Seng mengaku tidak pernah merasa bersalah dengan pekerjaan yang ia lakukan dan juga sering datang ke Batam untuk booking wanita. Dan sejak ditangkap, ia tidak mengetahui keberadaan pemilik tempat pijat itu sendiri. “Saya tidak tahu, terakhir kali ketemu di Januari lalu. Dimana saat itu, saya dipercaya oleh thomas untuk kerja disana,” jelasnya. Setelah mendengar keterangan terdakwa, Budiman Sitorus menutup sidang dan dilanjutkan pekan depan dengan agenda tuntutan terhadap terdakwa. (cw51) kondisi lahan yang diberikan oleh BP Batam tersebut. Dan ia mengetahui tidak ada bangunan dari lokasi lahan yang dialokasikan tersebut ketika dilakukan pemasangan patok. “Saya ikut ketika dilakukan pemasangan patok. Tidak ada bangunan, baik rumah atau lokasi pembuatan batu bata,” kata saksi yang sempat ditolak oleh Kuasa Hukum Anton Al Pena karena ia merupakan pekerja yang menerima gaji atau upah dari tergugat PT FI.(doz)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Jum’at, 11 September 2015

Lemina: Sulit Tolak Juventus

21 Lemina

BANDUNG (HK) — Persebaya United berhasil membungkam Persiba Balikpapan dengan skor 4-1, pada laga pemungkas grup A Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis (10/9) petang. Pedro Javier Velazquez menjadi bintang lapangan saat Persebaya United mengalahkan Persiba Balikpapan. Bagaimana tidak, keempat gol Persebaya United diborong oleh penyerang asal Paraguay tersebut. Dengan hasil ini, Persebaya berhasil lolos ke babak delapan besar usai Persib Bandung berhasil mempecundangi Martapura FC dengan skor telak 4-0. Sebelumnya, Persebaya akan gagal lolos jika Martapura berhasil menaklukkan Persib dengan selisih minimal tiga gol. Persebaya langsung tampil menekan di menit awal pertandingan. Bahkan, mereka langsung membuka skor pada menit kedua, lewat kaki Pedro Javier yang memanfaatkan umpan dari Otavio Dutra. Tertinggal satu gol, membuat para pemain Persiba meningkatkan intensitas serangan. Upaya mereka membuahkan hasil pada menit ke15, lewat tendangan penalti Bayu Pradana. Skor kembali

kedua, Persebaya kembali langsung tampil menekan. Persiba yang tertinggal dua gol, juga berupaya untuk memberikan perlawanan. Beberapa kali Persiba kesulitan untuk keluar dari tekanan yang diberikan Evan Dimas dan kawan-kawan. Setiap serangan yang dibangun Persiba bisa dipatahkan dengan mudah oleh para pemain Persebaya. Sebaliknya, variasi serangan yang dibangun Persebaya beberapa kali mampu merepotkan pertahanan Persiba. Intensitas serangan Persebaya sedikit menurun di pertengahan babak kedua. Tapi Persiba juga masih kesulitan untuk menembus pertahanan Persebaya. Hingga Pedro Javier kembali menjadi momok untuk gawang Persiba. Itu setelah, dia mencetak gol keempatnya di laga ini pada menit ke-79. Gol itu membuat penyerang asal Paraguay tersebut menjadi top skor sementara Piala Presiden. Papan skor pun berubah menjadi 4-1 untuk Persebaya. Di sisa waktu yang ada, Persiba tak bisa berbuat banyak. Bahkan, permainan mereka terlihat cenderung kasar. Hingga laga usai, skor tetap 41 untuk Persebaya. (glc)

berubah 1-1. Sontak, pertandingan berjalan semakin menarik. Kedua tim saling bergantian melakukan serangan. Tapi, kali ini masih belum bisa berbuah gol. Tendangan Rudi Widodo masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Persiba, Jandia Eka Putra. Persebaya akhirnya berhasil kembali mencetak gol pada menit ke-26. Lagilagi Pedro Javier yang berhasil mencetak gol lewat sundulannya. Unggul satu gol, membuat para pemain tim Bajul Ijo kembali bersemangat. Tekanan dengan gencar diberikan ke lini pertahanan tim Beruang Madu. Tapi, masih diredam dengan baik oleh para pemain Persiba. Persiba yang dilatih Eduard Tjong juga tak tinggal diam. Mereka beberapa kali mencoba mengambil alih permainan. Namun upaya I Made Wirahadi dan kawan-kawan bisa diantisipasi dengan baik oleh para pemain Persebaya. Justru Persebaya yang semakin menjauh pada menit ke-44. Itu setelah, Pedro Javier menorehkan hat-trick-nya di laga ini. Hingga babak pertama usai, skor tetap 3-1 untuk Persebaya. Memasuki babak

Kinerja Tim Transisi Lambat JAKARTA (HK) — Setelah dibentuk Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bulan April lalu, tim transisi dinilai belum bekerja sesuai harapan. Menpora pun diharapkan segera turun tangan. Pengamat sepakbola Akmal Marhali yang menilai kinerja tim transisi selama ini sangat lambat. Padahal tim transisi diembani tugas penting yakni memperbaiki tata kelola sepakbola nasional setelah PSSI dibekukan oleh pemerintah. Sejauh ini kerja nyata tim transisi adalah membuat turnamen bernama Piala Kemerdekaan

yang diikuti oleh klub-klub Divisi Utama, walaupun awalnya diharapkan dapat merangkul seluruh anggota PSSI. Menurut Akmal, tim transisi terlalu sibuk mengurus turnamennya tanpa memikirkan tugas pokok mereka yaitu menyelenggarakan KLB, membentuk federasi baru, melakukan komunikasi dengan FIFA, dan mendekati votervoter PSSI. Namun, belum ada hasil kongret dari tim yang dibentuk oleh Menpora

Imam Nahrawi itu. "Tim transisi terlalu sibuk bikin turnamen sehingga melupakan tugas pokoknya menggelar KLB/membentuk federasi baru. Tim Transisi tak mampu membuka jalur efektif komunikasi dengan FIFA sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di sepakbola. Tim transisi juga tidak mampu merangkul voter," ungkap Akmal. Dia menilai harapan masyakarat kepada tim transisi yang

'Uruguay Rindukan Suarez' SAN JOSE (HK) — yang Bos Timnas mengatakan Uruguay, Oscar kami sangat Tabarez, mengaku bergantung amat merindukan padanya, kehadiran sosok karena ia Luis Suarez di lini memang depan. amat Sebagaimana fundamental. diketahui, striker Saya tanya Barcelona Anda, apa Tabarez mendapatkan jadinya jika sanksi larangan tampil di Kosta Rika tampil level Internasional dari tanpa Borges, Campbell, FIFA, usai terbukti dan Ruiz," tutur Tabarez menggigit Giorgio Chiellini pada reporter. pada pertandingan melawan "Sepakbola memang Italia di fase grup Piala seperti itu. Faktor utama Dunia 2014. yang paling menarik Suarez mendapatkan perhatian adalah performa hukuman sembilan laga dan seorang individu. Tim besar sudah sempat absen di adalah mereka yang punya Copa America 2015 silam. pemain bintang. Namun "Ia memang amat ada aturan dan ketentuan signifikan bagi kami. Kami yang harus kami hormati," takkan tersinggung jika ada pungkasnya. (bln)

Mario Lemina mengaku dirinya tak bisa menolak pinangan Juventus untuk hijrah pada bursa musim panas lalu. Baginya I Bianconeri merupakan klub terbesar di Italia. "Saya sangat bahagia bisa bergabung dengan Juve, ini adalah klub terbesar di Italia. Saya ingin membuktikan kualitas saya di pentas internasional. Pertama kali saya tahu ketertarikan Juventus melalui televisi," ungkap Lemina, seperti dikutip RMC Sport. "Agen saya yang melakukan semua detail transfer saya sendirian. Dia baru memberitahu saya ketika sudah waktunya untuk meresmikan transfer itu. Saya sendiri tentu tak bisa menolak Juventus," pungkasnya. Lemina bergabung ke Juve dengan status pinjaman dari Olympique Marseille hingga akhir musim ini, dengan opsi untuk permanen. (glc)

mengklaim bakal memperbaiki sepakbola Indonesia justru tak terlihat. Contoh kecilnya adalah turnamen Piala Kemerdekaan yang masih jauh dari kata profesional. "Turnamen yang dibuat bukan mengangkat citra tim transisi, malah menjatuhkan. Keterlambatan match fee maupun penegakan rules of the games. So, masyarakat yang dulunya meletakkan harapan kini berbalik justru memberikan kritikan terkait ketidakmampuan mereka untuk perbaikan tata kelola sepakbola Indonesia," ucapnya. (dtc)

Siap Lepas Ronaldo Rp 16 Triliun MADRID (HK) — Presiden Real Madrid Florentino Perez mengatakan takkan melepas Cristiano Ronaldo pada 2016. Andai ada klub yang tertarik, Ronaldo baru akan dilepas dengan harga 1 miliar euro atau setara Rp 16 triliun! Pada akhir bursa transfer musim panas, Real Madrid sebenarnya mendapatkan tawaran fantastis dari Paris SaintGermain (PSG) pada 31 Agustus atau hari penutupan bursa transfer musim panas. Klub kaya asal Perancis itu mengajukan tawaran 150 juta euro (Rp 2,38 triliun) demi mendapatkan tanda

tangan Ronaldo. Madrid bergeming. "Jika PSG menginginkan Ronaldo, mudah saja. Mereka harus membayar 1 miliar euro sesuai dengan klausul penjualan sang pemain," kata Perez. "Tak ada nabi di sepak bola. Namun, kami tak ingin menjual Ronaldo. Dia masih memiliki tiga tahun kontrak di sini," tutur dia. Selain PSG, Manchester United dikabarkan juga tertarik untuk menggaet kembali Ronaldo. Daily Mirror melaporkan bahwa Setan Merah masih menaruh harapan bisa memboyong kembali

Adriano Ingin Bentuk Tridente Milan

Suarez

MILAN (HK) — AC Milan musim ini memiliki dua penyerang baru berkualitas pada diri Luiz Adriano dan Carlos Bacca. Melengkapi keduanya, Milan juga memulangkan Mario Balotelli dari Liverpool dengan status pinjaman. Luiz Adriano mengaku ingin membentuk tridente bersama Baalotelli dan Bacca di lini depan Milan. Striker Brasil itu yakin,

Balotelli

Bacca

tridente mereka akan menakutkan. "Mario adalah pemain hebat, pemain penting yang bisa membantu kami. Kontribusinya bisa sangat besar. Tampil dengan Mario dan Bacca, kami bisa punya tridente hebat. Takkan ada masalah memainkan kami secara bersamaan," kata Luiz Adriano. "Saya cocok dengan Carlos. Dengan setiap sesi latihan yang kami lalui, kami jadi saling mengerti satu sama lain. Seiring

mantan winger-nya tersebut pada musim depan. Namun, menurut spekulasi lain, pemain 30 tahun itu bakal pindah ke Amerika Serikat ketika kontraknya bersama Madrid habis pada 2018. (kcm)

berjalannya waktu, kami akan lebih berkembang lagi. Banyak pasangan penyerang yang hebat di dunia, tapi kami pun siap memberikan yang terbaik bagi Milan," tegasnya. Pada giornata perdana musim ini, Milan ditekuk Fiorentina 0-2. Pada giornata 2, Milan bangkit dan memukul Empoli 2-1, di mana Luiz Adriano dan Bacca mencetak gol perdana mereka di Serie A. Akhir pekan ini, Milan akan menghadapi sang rival sekota Inter Milan dalam partai derby pada giornata 3 di Giuseppe Meazza. (bln)

Adriano

Editor: Ricoh P, Layouter: Syahril, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Jum’at, 11 September 2015

22

Harga Iklan Napoleon Rp1 Juta Diincar Mafia Hong Kong JAKARTA (HK) — Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti baru-baru ini me ngungkapkan adanya sindikat mafia asal Hong Kong yang menjarah ikan di lautan Indonesia dengan cara yang destruktif, yakni menggunakan bom potasium. Sindikat ini memasok bom potasium kepada nelayan-nelayan lokal di pulaupulau terpencil Indonesia sekaligus memborong hasil tangkapan. Mereka mengincar beberapa jenis ikan di Indonesia, yaitu ikan napoleon, ikan kerapu, lobster, dan ikan-ikan karang. "Biasanya yang ditangkap (dengan bom potasium) ikan Napoleon, ikan Kerapu, ikan-ikan karang, dan lobster," sebut Dirken Perikanan Budidaya KKP, Slamet Subiakto, saat jeda Rapat Koordinasi KKP di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (10/9). Dia mengungkapkan, ikan Napoleon menjadi sasaran

utama sindikat Hong Kong. Sebab, ikan ini berharga tinggi di pasaran internasional. Di tingkat nelayan lokal saja, harga ikan Napoleon mencapai Rp 600.000/kg. Oleh pedagang pengumpul, ikan Napoleon dijual dengan harga sampai Rp1.000.000/kg kepada sindikat Hong Kong. Tentu sindikat menjualnya dengan harga jauh di atasnya. "Harganya bisa mencapai Rp500.000-600.000 per kg di nelayan. Lalu dijual lagi oleh pengumpul ke kapal Hongkong bisa Rp800.000-1 juta," tutur Slamet. Sebagai informasi, Menteri Susi Pujiastuti sebelumnya mendapat pesan singkat

melalui ponselnya dari seorang nelayan asal Pulau Natuna. Dalam pesan singkat tersebut, nelayan membeberkan kepada Susi bahwa sudah 15 tahun sindikat asal Hong Kong menjarah ikan di Natuna. "Di Natuna sudah hampir 15 tahun kapal Hong Kong masuk ambil ikan hidup dan itu sebagai kehidupan masyarakat nelayan yang ada 70% di Natuna, tapi sayang cara tangkap nelayan searang sudah di luar batas, ada sebagian nelayan yang menggunakan potasium untuk ambil ikan kerapu," kata si pengirim sms sebagaimana dibacakan Susi. Dalam sebulan, kapal milik mafia Hong Kong tersebut singgah sampai dua kali di Natuna dan membawa pulang 15 ton ikan kerapu hidup setiap kali datang. "Kapal Hong Kong 1 bulan 2 kali masuk, sekali masuk bisa bawa 10-15 ton ikan kerapu hidup. Ibu bayangkan saja berapa banyak potasium yang mereka gunakan untuk menangkap ikan sebanyak itu," katanya.(dtk)

BPR Indobaru Finansia Raih Infobank Award BATAM (HK) — Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Indobaru Finansia Batam meraih penghargaan "Infobank Award 2015. Penghargaan yang diterima kali ini merupkaan keempat kalinya dalam 4 tahun berturut-turut dengan predikat sangat bagus, atas kinerja positif dan menguntungkan sepanjang tahun 2014, serta secara berturut turut sejak tahun 2011, lalu. Peraihan Infobank Award berdasarkan penilaian lembaga analisis strategi perbankan, keuangan atas rating BPR versi infobank, dengan sejumlah kriteria penilaian yang dilakukan secara ketat. Setelah melalui penilaian ketat akhirnya BPR Indobaru Finansia Batam, ditetapkan meraih skor sempurna dan posisi ke-28, dengan penilaian pencapaian Capital Adequacy Ratio (CAR), pertumbuhan modal, perumbuhan laba, dan pencapain Loan to Deposit Ratio (LDR). Direktur Utama PT BPR Indobaru Finansia Batam, Jimi Heriza mengatakan, peraihan penghargaan Infobank Award 2015 selama empat tahun berturut-turut itu, atas keberhasilan kinerja menajemen dan karyawan, yaitu penilaian kategori kinerja keuangan terbaik BPR, dengan jumlah nilai aset Rp50 miliar sampai dengan Rp100 miliar. "Alhamdulillah, ini prestasi ke empat kami selama enam tahun berdiri. Dimana, sejak empat tahun belakangan ini kami selalu berhasil mendapatkan penghargaan dengan predikat sangat bagus," kata Jimi Heriza, Kamis (10/9) siang, di kantor BPR Indobaru Finansia Batam, Komplek Tanah Mas, Seipanas. Jimi menjelaskan, selain kepada BPR Indobaru Finansia Batam, pemberian penghargaan tersebut juga diserahkan kepada 433 BPR berkinerja sangat bagus lainnya, se-Indonesia, yang digelar di Merlyn Park Hotel Jakarta, Jumat (21/08), lalu. "Peraihan Infobank Awards ini, tidak terlepas dari kinerja seluruh karyawan dan menajemen PT BPR Indobaru

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

DIREKTUR Utama, Jimi Heriza dan Direktur Keuangan BPR Indobaru Finansia Batam, Alim Kuo memperlihatkan 4 piagam penghargaan Infobank Award, diraih berturut-turut selama empat tahun, Kamis (10/9) siang, di Kantor BPR Indobaru Finansia, Komplek Tanah Mas, Seipanas. Finansia Batam, sejak tahun 2011 lalu, yang telah berkomitmen sungguh-sunguh. Dengan menunjukkan kinerja yang sangat bagus itu, mudah-mudahan tahun depan kami kembali meraih Golden Awards BPR, sebagai puncak award," harap Jimi Heriza. Direktur Utama BPR Indobaru Finansia Batam ini mengungkapkan , demi meningkatkan jumlah asset, nasabah dan debitur, pihaknya terus berupaya mengembangkan program-program yang mendukung masyarakat ekonomi mikro dalam permodalan. "Tunggu saja, dalam waktu dekat kami akan melounching program pinjaman lunak, syarat mudah, proses cepat untuk pelaku usaha mikro, yaitu dengan jumlah pinjaman maksimal Rp50 juta," tukasnya. Direktur Utama Keuangan PT BPR Indobaru Finasia Batam, Alim Kuo menjelaskan, terdapat sejumlah indikator dalam penilaian predikat "Sangat Bagus" Infobank Awards tersebut. Diantaranya nilai dan kualitas aset, permodalan, akuntabilitas, rentabilitas, liquiditas, efisiensi pendapatan terhadap biaya operasional, dan persentase kredit macet. "Selama empat tahun berturut-turut, ada indikator-indikator penilaian kinerja keuangan BPR Indobaru Batam ini, yang dinilai san-

gat baik oleh tim riset keuangan infobank. Bahkan, persentase kredit macet BPR Indobaru Finansia pada tahun 2014, hanya berkisar sekitar lima persen saja," kata Alim, tersenyum. Menurut Alim, terhitung sejak bulan Juli 2014, BPR Indobaru Finansia Batam telah memiliki kategori beraset antara Rp50 hingga Rp100 miliar dalam penilaian Infobank Awards 2015. "Total asset kami sampai dengan akhir tahun 2014, tercatat sebesar Rp 94.176 1850. 000. Sebab, jumlah ini selama 4 tahun belakangan, terus berkembang dan bertambah. Baik itu dalam jumlah nasabah, jumlah kredit dan jumlah labanya," terang Alim. Dengan terus bertumbuh dan berkembang, ungkap Direktur muda ini, maka wajar PT BPR Indobaru Finasia Batam mendapatkan predikat "Sangat Bagus" atas kinerja keuangan Tahun 2014, yang dinilai oleh lembaga analisis strategi perbankan dan keuangan, Infobank. "Konsistensi predikat sangat bagus ini, sudah berlangsung selama 4 tahun berturut-turut, sejak 2011 hingga 2014, yang terus dipantau oleh tim Infobank Award, agar bisa terus tumbuh menjadi BPR dengan prestasi membanggakan," pungkas Alim Kuo. (vnr)

DOK

IKAN NAPOLEON — Para nelayan budidaya ikan napoleon mengamati kondisi ikan di lokasi pembesaran ikan napoleon yang terdapat di Desa Air Sena, Kabupaten Kepulauan Anambas. Belakangan ini para nelayan kehilangan penghasilan menyusul Pemerintah Pusat membuat kebijakan moratorium.

Kementerian Industri Gelar Business Meeting di Batam NAGOYA (HK) — Kementerian Perindustrian menggelar Business Meeting di Batam bagi peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN), pada pengadaan barang pemerintah bersama delapan kementerian dan pengusaha migas. Kegiatan yang digelar Direktorat Jendral Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementerian Industri, serta dihadiri lembaga negara, kementerian, lembaga non pemerintah, SKPD, dan pengusaha, untuk menyamakan persepsi antar lintas departemen pemerintah dan pengusaha, sesuai Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009. Hal ini dimaksudkan agar seluruh jajaran pemerintah melakukan langkah-langkah guna memaksimalkan penggunaan barang dan jasa hasil produksi dalam negeri. Harjanto, Dirjen Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian mengatakan, perlambatan ekonomi dunia akhir-akhir ini berdampak terhadap kinerja ekonomi nasional. Hal ini terlihat dari data makro ekonomi Triwulan II tahun 2015, pertumbuhan industri pengolahan non-migas sebesar 5,26 persen yang mengalami perlambatan dibanding-

kan periode yang sama pada 2014 sebesar 5,55 persen. "Namun meski mengalami perlambatan, angka ini masih di atas pertumbuhan ekonomi (PDB) sebesar 4,70 persen dan kontribusi sektor industri pengolahan non-migas terhadap PDB masih tertinggi yakni 18.20 persen," kata Harjanto di Novotel, Kamis(10/10). Perlambatan ekonomi dunia lanjut dia, juga berdampak pada kinerja ekspor produk industri. Catatan periode Januari hingga Mei 2015 sebesar 45,42 miliar dolar AS, atau mengalami penurunan pada periode yang sama di 2014 sebesar 6,74 persen. Sedangkan nearaca pedagangan ekspor dan impor produk industri pada periode Januari hingga Mei 2015 mengalami defisit 830 juta dolar AS. "Dengan kondisi ini, pasar dalam negeri yang besar merupakan 'katup penyelamat' bagi industri di dalam negeri kita dengan konsentrasi lebih ke pasar domestik," Kata Harjanto. Harjanto menambahkan, pemerintah harus berpihak kepada industri dalam negeri agar mampu berdaya saing, salah satunya melalui program P3DN ini. Sebagai gambaran, peng-

gunaan produksi dalam negeri dalam belanja pemerintah sangat potensial. Penggunaan APBN, khususnya belanja modal pemerintah pusat pada 2014 mencapai Rp 407,6 triliun atau 22 persen dari total anggaran. Pada 2015, belanja modal pemerintah pusat mencapai Rp 290 triliun atau 14,22 persen dari total anggaran. "Termasuk kebutuhan belanja modal seluruh perusahaan BUMN yang mencapai Rp300 triliun pada 2015 ini. Sehingga program P3DN

PARIADI/HALUAN KEPRI

DIRJEN Industri Kimia, Tekstil dan Aneka Kementerian Perindustrian, Harjanto memberikan materi pada Business Meeting di Hotel Novotel, Kamis (10/9).

Indonesia Tak Siap Hadapi Pasar Bebas ASEAN JAKARTA (HK) — Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengakui Indonesia belum siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), sebab mayoritas sumber daya manusia (SDM) Indonesia belum profesional. Menurut Darmin, negara lain sedang mempersiapkan diri mencetak SDM unggul

untuk masuk ke Indonesia. Untuk itu, kompetensi kelembagaan harus mampu mencetak SDM unggul agar Indonesia tidak dijajah pekerja asing. "Kita belum siap terutama di segi SDM. Untuk menghadapi MEA sendiri, sepatutnya peranan asosiasi itu sentral di dalam mewujudkan kelembagaan dan mekanis-

me penentuan kompetensi dan sertifikasi yang dibutuhkan untuk mendukung MEA. Kalau ini tidak jalan maka kita tidak bisa bersaing," ujar dia di Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (10/9). Dia menegaskan, pemerintah akan bekerja sama dengan ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) untuk melakukan sejumlah lang-

MENTERI Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution memberi keterangan kepada wartawan terkait kesiapan Indonesia menghadapai MEA.

Paket ‘September II’ Siap Dirilis JAKARTA (HK) — Belum berselang lama setelah Presiden RI Joko Widodo mengumumkan paket kebijakan ‘September I’, pemerintah kini menyusun langkah-langkah mendorong pertumbuhan ekonomi dalam paket kebijakan ‘September II’. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution ditemui usai rapat koordinasi di kantornya, Jakarta, Kamis (10/9) menyatakan, paket tersebut ditargetkan bakal diluncurkan akhir bulan ini. Darmin memberikan bocoran, salah satu yang akan dikeluarkan dalam paket ‘September II’ yaitu percepa-

tan penyediaan infrastruktur prioritas. Kebijakan tersebut akan diluncurkan dalam bentuk Peraturan Presiden. Di dalamnya, dibahas pula mengenai penyederhanaan perizinan untuk infrastruktur prioritas. “Bagaimana membuat lebih cepat dan bisa paralel. Jangan kemudian satu instansi dulu baru ke yang lain. Walaupun sama-sama dua minggu, tapi kalau instansinya banyak, bisa menjadi banyak minggu. Ya kan,” ungkap Darmin. Selain perizinan, Perpres ini juga akan menyangkut pengadaan barang dan jasa, dan penyediaan lahan. Dalam kesempatan sa-

ini diharapkan mampu mendorong kemandirian bangsa dan hasil rapat kerja ini akan disampaikan Menko Perekonomian," paparnya. Business Matching yang difasilitasi Kementerian Perindustrian ini mencakup delapan sektor yakni ESDM, perhubungan, pekerjaan umum, BUMN, pendidikan, kesehatan dan pertanian, yang diharapkan dapat mengakselerasi program peningkatan produk dalam negeri, terutama pada pengadaan barang dan jasa pemerintah.(par)

ma, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi mengatakan banyak hal yang harus diperbaiki. “Bagaimana mempercepat masalah perizinan yang rumit, misalnya izin pelepasan hutan, penggunaan lahan, IMB, SIUP. Ini semua akan dilihat di mana lamanya, sedapat mungkin dipersingkat,” terang Yuddy. Debirokratisasi dan deregulasi yang tumpang tindih menjadi pekerjaan jangka pendek yang harus diselesaikan. Misalnya, kata Yuddy, perizinan di bidang kelistrikan bisa memakan waktu lebih dari setahun.(kom)

MRD

CMYK

kah agar tenaga kerja Indonesia bisa bersaing di pasar bebas ASEAN. Pertumbuhan industri selama ini belum menjadi motor penggerak memperbaiki SDM Indonesia. "Artinya, kita tetap punya sektor industri 15 tahun ini tapi bukan sebagai motor penggerak. Buktinya sederhana, pertumbuhan industri kita 15 tahun terakhir di bawah pertumbuhan nasional," kata dia. Dia berharap ISEI dapat menjadi motor penggerak dan menjadikan isu industri ini dengan mengundang pemangku kepentingan di bidang industri untuk mengembangkan sektor SDM. "Karena sekarang, kita rasakan betul bahwa tidak adanya industri yang kuat pada saat harga komoditi jatuh dan biarpun Rupiah terdepresiasi banyak, kita juga tidak bisa memanfaatkan ekspor dengan maksimal," pungkas dia.(mrd)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter:Mario


Jum’at, 11 September 2015

Iklan

23


CMYK

::

TANGGAPAN DEWAN

Keberadaan Warung Tenda

Agenda DPRD Batam

::

AGENDA DEWAN

AGENDA DPRD KOTA BATAM Jumat, 11 September 2015 1.Rapat Komprehensive Pansus Pembahasan Ranperda Kota Batam Tentang Pemberdayaan Pemuda Menuju Pembangunan Ekonomi Berbasis Inovasi dengan Politeknik Batam dan Praktisi Sumber Daya Manusia, Tempat, Ruang Rapat Serbaguna, Pukul: 09.00 WIB.

Pertanyaan Yth Dewan Batam. Malam hari di Batam, warung-warung tenda banyak berjejer di pinggir-pinggir jalan. Apakah dalam usahanya, pemilik dikenakan pajak? Terima kasih. Umar Husin Warga Batuaji

2. Rapat Paripurna, Agenda : Penandatanganan Nota Kesepakatan antara Pimpinan DPRD Kota Batam dengan Walikota Batam atas Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Batam Tahun Anggaran 2015.Tempat : Ruang Sidang Utama, Pukul: 14:00 WIB.

Jawaban Terima k asih atas per tanyaan yang disampaikan. Keberadaan warung tenda perlu ditertibkan, sehingga bisa dipungut pajak dan ada pemasukan ke negara. Kalau saat ini belum ada aturan yang melegalkan keberadaan warung tenda bisa dipungut pajak atau retribusi, pasalnya dari sisi permodalan, jumlah pekerja dan sifat bangunan belum termasuk kriteria wajib pajak.

KETUA DPRD, Nuryanto menandatangani surat persetujuan penarikan kembali oleh Walikota Batam terhadap Ranperda Perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah Kota Batam dan Ranperda Tentang Perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Batam.

EBAGAI lembaga legislatif, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam memiliki banyak agenda yang dominan berkaitan dengan mencarikan solusi terhadap masalah yang

S

Hendra Asman, SH, MH Anggota Komisi II DPRD Batam

24

W A K I L R A K YAT

Jum’at, 11 September 2015

terjadi di tengah masyarakat. Sebut saja membahasa sejumlah rancangan peraturan daerah, membahas persoalan pekerja, lingkungan, anggaran, serta melakukan silaturrahmi dan diskusi

3. Pembukaan Acara 10 Jam Berbalas Pantun Diiringi Musik & Tarian Melayu oleh Bapak Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK). Tempat : Gedung Daerah Tanjung Pinang, Pukul : 14.00 WIB. ***

dengan berbagai pihak guna mendapatkan masukan yang dapat dijadikan acuan dalam menetapkan atau merekomendasikan kepada pihak eksekutif. Dari berbagai agenda tersebut, beberapa

moment terekam dalam bidikan kamera Haluan Kepri. Berikut sejumlah kegiatan yang dilakukan oleh DPRD Batam yang ada dalam dokumentasi Haluan Kepri. ***

SMAN Belum ada di Batuaji Pertanyaan Yth Dewan Batam. Sampai saat ini di kawasan Batuaji, belum ada SMA Negeri. Padahal, keberadaan sekolah lanjutan atas itu bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat atas sekolah negeri di kawasan itu. Tanggapannya? Fikri Junaidi Warga Batuaji Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Pada prinsipnya harus ada penyebaran sekolah sesuai dengan kebutuhan masyarakat, karena sekolah menjadi kebutuhan dasar yang difasilitasi negara. Karenya, masyarakat Kecamatan Batuaji harus proaktif dalam mengusulkan pembangunan sekolah, salah satunya dengan mendekati developer. Karena untuk sekolah bisa memanfaatkan peruntukan 6 persen Fasum/Fasos di perumahan.

KETUA DPRD Batam, Nuryanto memberikan sambutan saat silaturrahmi DPRD Batam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan kalangan pekerja jelang Ramadhan 1436H/2015. di Batam.

DPRD Batam melakukan sidak ke PT Philips Batam.

DPRD Batam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan kalangan pekerja di Batam.

DPRD Batam menerima PT Profab saat menyampaikan aspirasinya di Gedung Dewan.

KOMISI IV DPRD Batam melakukan sidak ke PT Philips Batam.

Drs Ides Madri, MM Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"...pelaksanaan rapat pengajuan draft agenda kegiatan DPRD berlangsung di setiap akhir bulan. Skala dan prioritas menjadi acuan kita dalam menyusun dan mengagendakan jadwal kegiatan DPRD, selanjutnya bila ada usulan perubahan jadwal agenda, akan kita musyawarahkan kembali. Jadi, dalam sebulan bisa tiga kali rapat untuk pengesahan draft Agenda Kegiatan DPRD�

KETUA Komisi IV DPRD Batam Riki Indrakari (baju putih) memimpin rapat.

DPRD Batam menerima PT Profab saat menyampaikan aspirasinya di Gedung Dewan.

SETWAN DPRD Batam terima kunjungan Forum Komunikasi Wartawan Semarang.

Dandis Raja Gukguk Anggota Banmus DPRD Kota Batam

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter : Agung R


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.