Haluan kepri 12agus15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 12 Agustus 2015 27 Syawal 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/8 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Karimun Bisa Kolaps Defisit Anggaran Rp200 Miliar KARIMUN (HK) — Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Karimun Muhamad Firmansyah mengatakan, defisit anggaran Pemkab Karimun sebesar Rp200 miliar dalam APBD Karimun 2015 adalah terbesar selama ini. Jika Pemkab Karimun tidak bisa mengatasi, dia memprediksi Karimun bisa kolaps. Ilham Liputan Karimun "Defisit yang terjadi saat ini paling besar, mencapai Rp200 miliar. Kalau Karimun tidak bisa mengatasi kekurangan anggaran ini, maka akan ada dua kemungkinan yang terjadi. Pertama Karimun akan kolaps dan kedua Karimun akan berutang dengan pihak ketiga, dalam hal ini pihak kontraktor," ujar Firmansyah saat pembukaan Perkemahan Pramuka di Tebing, Selasa (11/8). Ia menjelaskan, pendapatan APBD Karimun berasal dari tiga sumber. Pertama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Karimun yang hanya sekitar 30 persen dari total APBD Karimun 2015, yakni sebesar Rp1,265 triliun.

Kehidupan "BERANI hidup harus berani menghadapi masalah, jangan sampai takut serta jangan sampai gentar, hadapi dengan benar serta tawakal, karena masingmasing masalah sudah diukur Allah SWT." (bc)

Prisia Nasution

Dimarahi Penggemar JAKARTA (HK) — Prisia Nasution kini jarang terlihat di Film Televisi (FTV). Beberapa tahun terakhir, wanita yang akrab dipanggil Phia ini lebih banyak menerima tawaran main film layar lebar. Beberapa film layar lebar yang d i b i n t a n g i P h i a b a h k a n m e nd a p a t k a n a p r e s i a s i t i n g g i d a n d ikategorikan sebagai film papan atas. Di antaranya adalah film Rectoverso (2013) dan Sakola Rimba (2013) yang juga ditayangkan di luar negeri. Nama Phia langsung melejit setelah bermain di film Sang Penari (2011), yang membawanya memenangkan Piala Citra sebagai pemeran utama wanita terbaik. Namun karena jarang muncul di FT V, banyak penggemar Phia yang marah. "Banyak banget yang marah karena saya jarang main FTV. Mereka (penggemar) pada nanyain saya di media sosial," kata Phia yang kelahiran Jakarta, 1 Juni 1984, Senin (10/8). Masih minimnya jumlah bioskop di Indonesia membuat banyak penggemar Phia sulit untuk menyaksikan idolanya. "Banyak fans yang protes, terutama yang daerah tempat tinggalnya belum ada bioskop," tutur Phia yang juga jago silat ini. Menurut data yang diterima Tempo dari LSF pada Juli 2015, hanya ada 870 layar Dimarahi Penggemar Hal 7

Kedua, dana transfer dari Provinsi Kepri (berkisar 15 persen) dan paling besar dana transfer dari pusat (55 persen). Selama ini, kata Firmansyah, Karimun dan juga daerah lain di Indonesia menerima kucuran dana transfer dari pusat melalui bermacam-macam sumber, seperti Dana Bagi Hasil (DBH) sumberdaya alam, Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Alokasi Umum (DAU) dan sumber pendapatan lain yang sah. "Sumber pendapatan kita itu paling besar dari dana transfer pusat, ketika dana tersebut tidak masuk, Karimun Bisa Hal 7

BANYAK KASUS BELUM TERUNGKAP BATAM (HK) — Tingkat kejahatan di wilayah Kepulauan Riau, khususnya Batam mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Bahkan pelaku pembunuhan tidak lagi segan-segan bertindak dengan sadis, seolah nyawa manusia sudah tidak lagi berharga. Kabid Humas Polda Kepri Ajun Komisaris Besar Polisi Hartono mengatakan, kasus kejahatan berat seperti dugaan pembunuhan yang belum berhasil diungkap menjadi atensi Kapolda Kepri Brigadir

Jenderal Polisi Arman Depari. "Kapolda sudah memerintahkan jajaran Polres dan Polresta agar segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan, termasuk diduga pelaku dari kasus-kasus yang belum terpecahkan," ujarnya, Selasa (11/8). Menyikapi situasi saat ini yang marak terjadi kasus-kasus diduga pembunuhan, kata Hartono, Polda Kepri sudah berusaha maksimal memberikan perlindungan dan menciptakan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Banyak Kasus Hal 7

KM Sabuk Nusantara 30 Rusak RANAI (HK) — Kapal Motor Sabuk Nusantara 30 mengalami kerusakan pada mesin saat akan berlabuh di Pelabuhan Tarempa, Anambas setelah berlayar dari Tanjungpinang, beberapa hari lalu. Kapal subsidi Pemprov Kepri kini dalam perjalanan menuju Tanjungpinang untuk diperbaiki. Selama beberapa hari ke depan, KM Sabuk Nusantara 30 diperkirakan tidak akan mengangkut penumpang. Kapten kapal kini fokus melakukan perbaikan. Kabar KM Sabuk Nusantara 30 rusak dibenarkan Kepala Syahbandar Ranai Rismawati. Kapal ter-

sebut rusak setelah menurunkan penumpang di Pelabuhan Tarempa. "Mesinnya gangguan, jadi kaptennya nggak berani membawa penumpang. Makanya ratusan penumpang yang ada di atas kapal terpaksa dialihkan ke KM Bahari 5. Saya telepon mereka katanya gangguan itu diketahui Sebelum sampai Terempa kemarin," kata Rismawati ditemui di Pelabuhan Penagi, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (11/8). Ia menceritakan, seharusnya KM Sabuk Nusantara 30 seharusnya akan melanjutkan pelayaran ke tujuan Pelabuhan Klarik di Bunguran KM Sabuk Hal 7

Jaga Netralitas PNS di Pilkada

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani melantik tiga Penjabat Bupati untuk menjadi pelaksana tugas Bupati Kabupaten Bintan, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Anambas di Gedung Daerah Tepi Laut Tan-

Gubernur Lantik Tiga Penjabat Bupati

EVA FRANSISKA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani melantik tiga Penjabat Bupati Bintan, Lingga dan Anambas, Selasa (11/8).

jungpinang, Selasa (11/8). Kepada ketiga pejabat tersebut, Sani berpesan supaya mampu menjaga netralitas pegawai negeri sipil (PNS) menjelang dan selama pemilihan kepala

daerah berlangsung. Ketiga pejabat yang dilantik itu, yakni Dolli Boniara sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Bintan, Edi Irawan sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Lingga dan Eko Su-

CMYK

maryanto sebagai Penjabat Bupati Kabupaten Anambas. Acara pelantikan dihadiri Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak beserta anggota DPRD Provinsi Kepri, Jaga Netralitas Hal 7

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Rabu, 12 Agustus 2015

Sambungan

Start Sempurna The Citizens WEST MIDLANDS (HK) — West Bromwich Albion mendapatkan tantangan berat pada pertandingan matchday pertama Premier League musim 2015-16. The Baggies (julukan Bromwich Albion) harus melayani tantangan The Citizens (julukan Manchester City) di The Hawthorns Stadium pada Selasa (11/8). Manchester City bisa menang dengan cukup mudah dalam laga ini. Yaya Toure mencetak dua gol, masing-masing pada menit kesembilan dan ke-24. kapten tim Vincent Kompany menambah gol lewat heading brilian pada menit ke-59. City sudah menunjukkan dominasi mereka sejak laga dimulai. Alhasil, City sudah unggul pada menit ke-9 lewat Yaya Toure, gelandang yang sempat disebut akan dijual ke Inter Milan. Toure mendapatkan umpan tarik dari Jesus Navas di depan kotak penalti West Brom. Ia melepas tendangan yang sebenarnya tidak terlalu keras. Namun tembakan Toure sempat memantul dua kali dan akhirnya Boaz Myhill tak berdaya menghentikan bola yang masuk ke gawangnya dengan cukup pelan. City terus mendominasi permainan. Peluang demi peluang mereka ciptakan secara intens, namun baru pada menit ke-24 keunggulan mereka bisa bertambah, lagi-lagi lewat Toure. Kali ini Toure kembali mendapat bola di luar kotak penalti. Tembakan keras Toure melengkung indah dan bersarang di pojok atas gawang Myhill. City kini unggul dua gol! Permainan City semakin nyaman setelah unggul dua gol. West Brom sempat mengancam lewat Rickie Lambert tetapi tendangannya hanya melambung di atas gawang Joe Hart. Pergerakan cepat Raheem Sterling juga kerap merepotkan per-

tahanan West Brom. Sterling bahkan sempat terbebas dari pengawalan pemain lawan dan tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Sayang bagi City, tendangan Sterling masih terlalu lemah dan arahnya bisa dijangkau oleh Myhill. Hingga babak pertama usai, skor 2-0 untuk keunggulan City tetap bertahan. West Brom mengawali babak kedua dengan cukup agresif. Tercatat, mereka mencatatkan dua peluang bagus diciptakan lewat Lambert dan Saido Berahino, tapi penyelesaian akhir mereka masih be-

Dari Halaman 1 sih kepada Bupati Bintan, Lingga serta Anambas yang sebelumnya atas kontribusi serta pembangunan yang telah dilakukan. Memang pembangunan belum selesai dan saya harap Penjabat Bupati sekarang dapat mengisi serta menjalankan tugas yang ditinggalkan tersebut," ujar Sani. Pelantikan tiga Penjabat Bupati berlangsung khidmat. Usai dilantik, Gubernur Kepri HM Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo mengucapkan selamat kepada ketiganya. Kemudian disusul ucapan selamat dari undangan yang hadir. Edi Irawan tampak lebih antusias. Mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepri berjanji akan bekerja sekuat tenaga. "Alhamdulillah, saya mensyukuri atas apa yang telah saya terima saat ini. Dan untuk kedepannya, Insya Allah saya akan melanjutkan pembangunan-pembangunan di Kabupaten Lingga yang telah berjalan," ujar Edi. Edi menambahkan, Rabu (12/8), ia sudah mulai aktif bekerja sebagai Penjabat Bupati Lingga. "Mungkin hal yang pertama saya lakukan sebagai Penjabat Bupati Lingga adalah melaksanakan apel pagi dengan seluruh jajaran Pemerintahan Kabupaten Lingga dan diikuti rapat bersama," kata Edi menjawab tentang apa yang pertama sekali dilakukannya pada hari pertama bertugas. Terkait dengan pekerjaan rumah atau tugas yang ditinggalkan Bupati Lingga yang lama, Daria, ia

memastikan bahwa satu persatu akan ia pelajari dan lihat terlebih dahulu untuk selanjutnya akan dia tangani bersama. "Saya tidak dapat menyebutkan progam yang akan saya jalani. Yang jelas terkait untuk semua itu, pihaknya akan pelan-pelan melanjutkan pembangunan yang telah ada, dan yang terpenting untuk kemajuan Lingga," ungkapnya. Hal yang sama juga disampaikan istri Edi Irawan, Tri Apriliza. Ia sama sekali tidak menyangka dan pernah membayangkan jika suami tercinta dipercaya sebagai Penjabat Bupati Lingga. "Alhamdulillah dengan pengangkatan ini. Sebelumnya saya tidak menyangka dan saya tahunya baru-baru ini langsung dari suami saya," kata Tri. Ia juga menyatakan kebanggaannya terhadap sang suami dan mengatakan akan terus mendukung apapun yang dilakukan sang suami. Terkait dengan tugas sang suami ke Lingga, Tri Apriliza mengatakan bahwa ia dan anak-anak mungkin akan tetap tinggal di Tanjungpinang dikarenakan anaknya ada yang masih duduk di kelas 3 SMP. "Namun, mungkin untuk pertama saya akan ikut ke sana. Dan mungkin sekitar tanggal 13 atau 14 Agustus mendatang baru bisa berangkat ke sana," jelas Tri yang juga baru diangkat oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kepri, Hj Aisyah Sani sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Lingga. (cw99)

Dari Halaman 1

Karimun Bisa maka Karimun kewalahan menutupi pembelanjaan. Karena itu, jika hal ini tidak cepat-cepat diatasi, maka diprediksi Karimun akan kolaps atau berutang," kata Firmansyah. Untuk menutupi defisit itu, kata dia, maka diperlukan terobosan baru dalam meningkatkan sumber PAD Karimun yang berasal dari sektor pajak dan retribusi. Caranya, seluruh SKPD terkait harus bekerja keras dalam meningkatkan PAD, seperti penambahan wajib pajak, perketat pengawasan kepada wajib pajak dan dilakukan evaluasi serta pemeriksaan secara berkala. "Kita harus bertegas-tegas dengan wajib pajak. Jika selama ini ada kelonggaran, maka ke depannya wajib pajak harus menunaikan kewajibannya sesuai dengan tempo yang telah ditentukan. Jika wajib pajak bertambah dan objek pajak juga meningkat maka pendapatan Karimun juga semakin besar," tuturnya. Firmasnyah memberi contoh, Karimun baru saja menelorkan Perda IMTA yang mengatur tentang perpanjangan izin Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di

Yayasan Supersemar Soeharto 'Kalah' JAKARTA (HK) — Mahkamah Agung (MA) mengabulkan peninjauan kembali yang diajukan Kejaksaan Agung dalam perkara penyelewengan dana beasiswa Supersemar dengan tergugat mantan Presiden Soeharto dan ahli warisnya serta Yayasan Beasiswa Supersemar. Dengan keputusan itu, ahli waris Soeharto harus membayar ke negara Rp4,389 triliun. Terkait putusan MA itu, Jaksa Agung HM Prasetyo mengaku belum membaca penuh putusan tersebut. Meski demikian, Prasetyo menyatakan bakal mengeksekusi putusan tersebut saat putusan sudah dipastikan berkekuatan hukum tetap. "Kalau itu sudah jadi keputusan, kenapa tidak eksekusi," ucap Prasetyo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (11/8). Prasetyo menuturkan, saat ini ia ingin mempelajari putusan MA tersebut. Sikap kejaksaan, kata dia, baru akan diambil setelah mencermati putusan. "Sebelum dieksekusi harus dicermati dulu, menyangkut masalah jumlah dan aneka ragam aset," ujarnya. Sementara itu, pengacara keluarga Soeharto, Juan Felix Tampubolon menyatakan sedang menyiapkan langkah hukum. Ia menilai putusan itu

tidak tepat. "Semua bukti dokumen hanyalah fotokopi, dari saksi-saksi fakta yang diajukan jaksa kebanyakan tidak relevan dan tidak mendukung dalil-dalil jaksa," kata Juan Felix dalam pesan singkatnya. Felix mempertanyakan bagaimana bisa gugatan tersebut bisa dikabulkan Mahkamah Agung. Ia tetap menganggap pengabulan peninjauan kembali (PK) oleh Mahkamah Agung sebagai sesuatu yang aneh. "Namun, kami wajib menghormati putusan pengadilan. Oleh karena itu, kami akan mempelajari saksama putusan tersebut untuk kemudian menentukan langkah yang harus dilakukan selanjutnya," ujar Felix. Seperti diketahui, Soeharto dan ahli warisnya, serta Yayasan Supersemar, harus membayar 315 juta dollar Amerika Serikat dan Rp139,2 miliar kepada negara. Apabila 1 dollar AS sama dengan Rp13.500, maka uang yang dibayarkan mencapai Rp4,25 triliun ditambah Rp139,2 miliar, atau semuanya menjadi Rp4,389 triliun. Dalam situs resmi, MA mencantumkan, majelis PK yang terdiri dari Suwardi (ketua majelis), serta Soltoni Mohdally dan Mahdi Soroinda (anggota majelis), mengabulkan PK yang diajukan Negara RI dalam hal ini Presiden RI, melawan mantan Presiden RI, Soeharto, dan ahli warisnya. Majelis yang sama menolak PK yang diajukan Yayasan Supersemar. Perkara

yang diregistrasi dengan Nomor 140 PK/PDT/2015 tersebut dijatuhkan pada 8 Juli. Kasus ini bermula ketika pemerintah menggugat Soeharto dan Yayasan Supersemar atas dugaan penyelewengan dana beasiswa. Dana yang seharusnya disalurkan kepada siswa dan mahasiswa itu justru diberikan kepada beberapa perusahaan, di antaranya PT Bank Duta 420 juta dollar AS, PT Sempati Air Rp13,173 miliar, serta PT Kiani Lestari dan Kiani Sakti Rp150 miliar. Negara mengajukan ganti rugi materiil 420 juta dollar AS dan Rp185 miliar serta ganti rugi imateriil Rp10 triliun. Pada 27 Maret 2008, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutus Yayasan Supersemar bersalah menyelewengkan dana. Putusan itu dikuatkan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Jaksa yang belum puas kemudian mengajukan kasasi. Juru bicara MA, Suhadi, memastikan bahwa putusan MA atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan pemerintah terhadap Yayasan Supersemar telah berkekuatan hukum tetap dan mengikat. Yayasan Supersemar tidak dapat melakukan upaya hukum apa pun untuk mengoreksi putusan MA. Selanjutnya, MA akan mengirim putusan itu kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Menurut Suhadi, kebijakan untuk melakukan eksekusi ganti rugi akan menjadi kewenangan Ketua PN Jaksel. (ant/kcm)

Tommy Singgung Bung Karno

Jaga Netralitas mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad, mantan Bupati Lingga Daria dan mantan Bupati Anambas Tengku Muktarudin, Kepala SKPD Pemprov Kepri, serta tokoh masyarakat. Selain meminta menjaga netralitas PNS, Sani juga mengingatkan Penjabat Bupati yang dilantik dapat memegang amanah yang diberikan dengan tanggung jawab serta mampu bekerja dengan baik dan benar. "Bekerjalah dengan serius, patuhilah ketentuan dan aturan yang ada sehingga dapat menjalankan tugas atau amanat ini dengan baik," pesan Sani. Sani juga menyampaikan beberapa pesan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni selain para penjabat ini melaksanakan tugas umumnya sebagai Penjabat Bupati, namun para penjabat ini juga diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan mampu menciptakan suasana kondusif apalagi menjelang pilkada serentak mendatang. "Menciptakan kenetralan dalan Aparatus Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan serta mampu membangun demokrasi serta politik santun agar mensukseskan pilkada," kata Sani membacakan sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo. Di penghujung pidatonya, Sani menyampaikan apresiasinya kepada mantan Bupati Bintan, Lingga dan Anambas yang sebelumnya telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat. "Saya mengucapkan terimaka-

lum tepat sasaran. City justru bisa unggul semakin jauh ketika laga berjalan satu jam. Berawal dari tendangan sudut, David Silva melepas bola ke depan gawang West Brom. Vincent Kompany melompat menyundul bola ke arah tiang jauh yang gagal dihalau oleh Myhill. Setelah unggul tiga gol, City seperti mengendurkan tempo permainan. Serangan mereka tidak lagi intens dan hal ini dimanfaatkan oleh West Brom untuk mencoba menyerang pertahanan tim tamu. Namun hingga laga berakhir, skor 0-3 tetap bertahan. Dengan hasil ini, City kini memuncaki klasemen sementara Premier League dengan tiga poin. (bln)

7

Karimun. Jika Perda IMTA tersebut bisa berjalan optimal, maka miliaran rupiah akan masuk ke kas daerah. "Saat ini saja, kontribusi dari TKA baru 48 juta rupiah. Sementara, Batam sudah di angka miliaran," jelas Firmansyah. Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Karimun TS Arif Fadillah tidak setuju menyebut perekonomian Karimun lumpuh pascaputusnya dana transfer dari pemerintah pusat. Namun, Arif mengakui kalau Karimun memang mengalami defisit anggaran sebesar Rp200 miliar. "Siapa bilang ekonomi Karimun lumpuh, kalau defisit anggaran memang betul. Karimun saat ini memang mengalami defisit anggaran sebesar Rp200 miliar. Angka tersebut diperoleh berdasarkan penghitungan Dinas Pendapatan Daerah. Itu hasil hitungan Dispenda, dan itu angka yang valid," ungkap Arif ditemui saat menghadiri acara pelepasan haji di Asrama Haji Tebing, Sabtu (8/8) lalu. Soal sejumlah proyek yang terjadi penundaan, kata dia, ia membenarkan. Saat ini, Pemkab Ka-

rimun sudah meminta kepada semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk melaporkan kepada Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan memetakan angka-angka yang dibutuhkan guna menyesuaikan laporan yang ada pada Dispenda itu. Klarifikasi Arif sebagai jawaban atas komentar pengamat ekonomi Karimun, Trio Wiramon. Trio mengatakan, krisis ekonomi yang melanda Karimun saat ini merupakan terparah sejak Karimun terbentuk menjadi kabupaten pada 1999 lalu. Pasalnya, baru kali ini ditemukan SKPD yang banyak membatalkan program pembangunan. Banyak juga kontrak kerjasama dengan pihak ketiga yang diputus karena ketiadaan anggaran. Karena ketiadaan anggaran itu, beberapa SKPD di Pemkab Karimun membatalkan rencana kerja yang telah disusun dalam pembangunan, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan sumberdaya manusia. Informasinya, dana yang ada di kas daerah Pemkab Karimun hanya bersisa sekitar Rp2,5 miliar. Bahkan, sebelum Lebaran kas daerah pernah kosong. ***

JAKARTA (HK) — Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, putra Presiden ke-2 RI, HM Soeharto, menanggapi putusan Mahkamah Agung yang mewajibkan keluarganya membayar ganti rugi sebesar US$315 juta dan Rp139,2 miliar kepada Pemerintah Indonesia terkait perkara penyelewengan dana beasiswa Supersemar. Menurut Tommy, beasiswa Supersemar dikeluarkan untuk membiayai pendidikan putra putri di Tanah Air dan buka untuk membiayai negara lain apalagi komunis. "Ternyata tuntut warisan, hemm, bagaimana dengan warisan orde lama tentang paham yang salah..? Tentang tanda tangan kontrak dengan Pemerintah AS?.. Keluarga Kami tidak pernah mengungkit masalah rezim sebelumnya, ajaibnya justru orang rezim sebelumnya yang berusaha menghembuskan konflik," kata Tommy lewat akun Facebooknya.

Menurut Tommy, saat ayahnya berkuasa selama 32 tahun, ayahnya tidak pernah mendaulat sebagai Presiden seumur hidup. Tommy justru mengungkit Presiden Soekarno yang mengakui dirinya sebagai presiden seumur hidup. "HM Soeharto berkuasa kurang lebih selama 32 tahun, tapi Almarhum tidak pernah mendaulat dirinya Sebagai Presiden seumur Hidup, Bagaimana dengan sebelumnya?" kata Tommy. Tommy mempertanyakan mengenai demokrasi yang selama ini disuarakan. "Lalu, demokrasi macam apa yang selama ini didengungkan, apa demokrasi yang selalu di sesuaikan dengan kepentingan asing atau dengan kepentingan ketenaran diri sendiri?" katanya lagi. MA mengeluarkan putusan atas permohonan kasasi yang diajukan Presiden RI, yang diwakili Jaksa Agung, atas tergugat I, yaitu mantan Presiden

RI, HM Soeharto dan tergugat II, yaitu Yayasan Supersemar. Putusan tersebut sempat kontroversial karena terjadi salah ketik nominal angka ganti rugi yang harus dibayarkan tergugat. Dalam pemeriksaan majelis PK, tergugat Soeharto dan ahli warisnya serta Yayasan Supersemar harus membayar US$315 juta dan Rp139,2 miliar sebagai ganti rugi kepada Pemerintah Indonesia terkait perkara penyelewengan dana Beasiswa Supersemar. Putusan MA itu dipertegas dengan rencana MA yang akan segera mengirimkan salinan putusan bernomor 140PK/PDT/2015 ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan selaku pengadilan tindak pertama yang mengadili perkara tersebut. Dengan dikirimkannya salinan putusan tersebut, PN Jakarta Selatan selaku pengadilan tingkat pertama yang mengadili perkara tersebut bisa segera mengeksekusi hasil putusan pengadilan. (vvn/mdk)

kontribusi guna tetap terpeliharanya keamanan yang kondusif. Setidaknya peduli akan keselamatan dan keamanan diri sendiri, keluarga maupun lingungannya," tuturnya. Berdasarkan catatan Haluan Kepri, kasus pembunuhan sadis yang pernah terjadi, seperti pembakaran tubuh manusia dalam kondisi masih hidup, penikaman hingga tewas di tempat, penggorokan, pemancungan leher dan sebagainya. Di Batam, hingga saat ini setidaknya ada 8 kasus pembunuhan yang belum terungkap,. Para korbannya; Maria Sui MUI, Laude Umar, Rangga, Ambok Mai, Siska, Lili Rolita, Dwiwana Juli Anggi, dan terakhir Try Chintya Prasetya. Minim Bukti Sejumlah kasus pembunuhan di Batam belum berhasil diungkap polisi. Minimnya, bukti dan saksi menjadi kendala pihak kepolisian untuk menuntaskan kasus-kasus tersebut.

Kapolresta Barelang Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, tak menampik ada beberapa "PR" kasus-kasus pembunuhan yang terjadi di Batam. Ia mengatakan, sejumlah kasus pembunuhan yang terjadi pada dua tahun terakhir masih belum terungkap siapa pelaku dan apa motifnya. Namun kondisi tersebut bukan berarti polisi tinggal diam. "Memang, ada beberapa kasus yang masih menjadi atensi kami dan hingga kini belum bisa terungkap siapa pelakunya. Ada beberapa hal yang menjadi kendala dalam penyelidikan, seperti minimnya bukti dan saksi sehingga menyulitkan mencari siapa pelaku dan motif di balik pembunuhan tersebut," kata Asep, kepada wartawan beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk menyelesaikan tugas yang memang mejadi kewajiban kepolisian. (par/vnr)

ngandalkan televisi. Phia kembali bermain film layar lebar berjudul 3. Film ini rencananya ditayangkan pada September mendatang. Phia berharap dae-

rah pelosok dapat dibuatkan gedung bioskop agar penggemarnya dapat terus menyaksikan Phia. "Semoga bioskop menyebar ke daerah-daerah," kata Phia. (tmp)

Dari Halaman 1

Banyak Kasus "Namun dimaklumi masih adanya kejadian-kejadian, kasuskasus yang terjadi yang dapat mempengaruhi situasi keamanan di wilayah Kepri yang kita cintai ini," kata dia. Peristiwa yang terjadi, di luar batas kemampuan polisi, meskipun di beberapa titik seperti di Batam telah dilakukan penjagaan termasuk setiap jajaran Polsek setiap malamnya mendapat pengawasan dari Polda Kepri agar lebih sigap menghadapi persoalan-persoalan kriminal yang terjadi. Seluruh elemen masyarakat, termasuk pelaku usaha diiimbau dapat memberikan kontribusi agar terciptanya situasi yang kondusif. Kamera pengintai atau CCtv sekiranya dapat dipasang oleh pelaku usaha untuk mempermudah memantau pergerakan yang terjadi di sekitar lokasi kejadian. "Oleh karenanya, diimbau pada seluruh elemen masyarakat Kepri, kiranya dapat memberikan

Dari Halaman 1

Dimarahi Penggemar bioskop di Indonesia. Sebanyak sepuluh provinsi belum memiliki layar bioskop. Jadi, masih banyak masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pelosok, yang me-

Dari Halaman 1

KM Sabuk

FATHURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KM Sabuk Nusantara 30 saat berlabuh di Pelabuhan Penagi, Ranai.

Utara, Pelabuhan Penagi Ranai, Pelabuhan Subi, Pelabuhan Serasan dan Pelabuhan Sentete, Kalimantan Barat. "Kapten kapalnya takut melanjutkan rute pelayaran, makanya penumpang dialihkan ke KM Bahari 5 milik pengusaha Natuna," beber Rismawati. Terkait ganti rugi tiket penumpang, ia mengatakan menjadi tanggungan KM Sabuk Nusantara 30. "Pihak kapal sanggup mengganti ongkos penumpang, jadi penumpang tidak terlalu kecewa," ujarnya. Kapal pengganti, KM Bahari 5 sejak Senin (10/8) siang sudah sandar di Pelabuhan Penagi, Ranai. Selanjutnya, kapal tersebut akan melayari rute tujuan KM Sabuk Nusantara. (fat)


Politik

Rabu, 12 Agustus 2015

2

Pilkada di Empat Daerah Ditunda Perpanjangan Pendaftaran Berakhir JAKARTA (HK) — Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, hingga berakhirnya pendaftaran pada Selasa (11/8) pukul 16.00 WIB, empat daerah yakni Timur Tengah Utara (NTT), Mataram (NTB), Blitar (Jatim) dan Tasikmlaya (Jabar) belum ada satu pun paslon tambahan yang terdaftar. Sehingga keempat daerah tersebut dipastikan ditunda ke 2017 mendatang. Masa perpanjangan pendaftaran yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya tiga daerah yakni Kabupaten Pacitan, Kota Surabaya dan Kota Samarinda yang ada penambahan pasangan calon yang mendaftar. "Empat daerah tetap satu pasangan calon, alias tidak ada tambahan pasangan baru mendaftar," ujar Husni Kamil di Media Center KPU Pusat, Jakarta, Selasa (11/8). Husni merinci pendaftaran tambahan di tiga daerah tersebut terjadi di hari kedua dan ketiga, yakni Kabupaten Pacitan pada hari kedua, dan hari ketiga atau hari terakhir yakni Kota Surabaya dan Kota Samarinda. Adapun penambahan pasangan calon di Kota Surabaya datang dari pasangan

calon Rasiyo dan Dhimam Abror yang diusung oleh Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sementara untuk pasangan di Kota Samarinda datang dari pasangan Ahmad Mudiatnur dan Iswandi yang berasal dari koalisi Partai Hanura dan PDI Perjuangan. Namun, khusus untuk pendaftaran pasangan calon di Kota Samarinda menurutnya Husni, belum resmi terdaftar di KPU Pusat dimana verifikasi berkas masih berlangsung untuk Paslon tersebut oleh KPU setempat. "Paslonnya sudah datang sebelum pukul 16.00 WIB, namun berkas menunggu dilengkapi, saran Panwas setempat ditunggu untuk dilengkapi," ujarnya. Sementara, untuk empat

daerah yang tidak ada penambahan calon, penundaan berlaku untuk daerah tersebut. Husni mengungkapkan. KPU setempat akan memberikan berita acara penutupan untuk kemudian menetapkan penundaan atas daerah tersebut. "KPU akan mengambil atau membuat putusan berdasarkan Peraturan KPU (PKPU) 12/2015 yakni dilakukan penundaan periode berikutnya atau 2017," ujar Husni. Dengan ditutupnya masa perpanjangan pendaftaran yang sesuai dengan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), total ada 852 pasangan calon yang telah mendaftar, dimana tersebar di 21 paslon gubernur wakil gubernur, 714 bupati-wakil bupati, dan 117 paslon walikota-wakil walikota. Sementara tabulasi daerah berdasarkan jumlah pasangan daerah yaitu, satu pasangan calon terdapat di lima daerah (Samarinda masuk hitungan), dua paslon ada di 80 daerah (Surabaya dan Pacitan masuk), 3-4 paslon ada 154 daerah, 5-6 paslon ada di 25 daerah, dan paslon yang lebih dari enam ada di lima daerah. (rpk)

80 Daerah Berpotensi Ditunda ke 2017 JAKARTA (HK) — KPU telah menetapkan sebanyak 4 daerah Pilkadanya ditunda ke tahun 2017 karena sejak awal hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar. Bahkan setelah dibuka perpanjangan masa pendaftaran 9-11 Agustus, tetap tidak ada yang mendaftar di 4 daerah tersebut. Selain 4 daerah tersebut, rupanya masih ada 80 daerah lainnya yang berpotensi Pilkadanya juga ditunda karena hanya ada dua pasangan calon. Dua pasangan calon itu, salah satunya bisa gugur jika dalam masa verifikasi dokumen yang sekarang berlangsung, ternyata tidak memenuhi syarat. "Jumlah pasangan calon yang terdaftar dua (pasangan calon) terdapat pada 80 daerah," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik dalam jumpa

pers di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakpus, Selasa (11/8). Jika salah satu pasangan calon gugur, maka KPU akan membuka pendaftaran selama 3 hari. Kemudian jika tidak ada juga yang mendaftar juga, dipastikan Pilkada di daerah itu ditunda ke tahun 2017, menyusul 4 daerah yang sudah ditetapkan lebih dulu penundaannya oleh KPU. "Saat ini di 262 daerah (termasuk daerah yang pasangan calonnya lebih dari dua) sedang berlangsung verifikasi dokumen perbaikan. Penetapan pasangan calon akan ditetapkan tanggal 24 Agustus 2015," ujar mantan komisioner KPU Sumbar itu. Pada tanggal 24 Agustus itulah akan diketahui apakah dari 80 daerah tersebut ada pasangan calon yang tidak memenuhi syarat, sehingga membuat daerah itu

pasangan calonnya menjadi tunggal. Sementara untuk daerah yang pasangan calonnya lebih dari dua, relatif tidak berpotensi menjadi calon tunggal. "Jumlah pasangan calon sebanyak 3-4 pasangan calon terdapat pada 154 daerah, kemudian pasangan calon yang terdaftar 5-6 pasangan calon ada di 25 daerah, dan jumlah pasangan calon melebihi 6 pasangan calon, terdaftar pada 5 daerah," ucap Husni. 4 Daerah yang Pilkadanya ditunda ke tahun 2017 itu adalah Kabupaten Tasikmalaya (Jabar), Kabupaten Blitar (Jatim), Kota Mataraman (NTT), dan Kabupaten Timur Tengah Utara (NTT). Semula ada 7 daerah, namun 3 lainnya sudah ada yang mendaftar yaitu di Kab Pacitan, Kota Surabaya dan Kota Samarinda.(dtc)

KOLOM PANITIA PEMILIHAN KOTA BATAM

TAHUN 2015 PERBAWASLU RI NOMOR 7 TAHUN 2015 Pasal 66 (1) Rapat pleno sebagaimana dimaksud dalam Pasal 65 ayat (1) merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi Bawaslu Provinsi. (2) Rapat pleno diikuti oleh anggota Bawaslu Provinsi. (3) Rapat dapat diselenggarakan atas usulan anggota Bawaslu Provinsi. Pasal 67 (1) Setiap anggota Bawaslu Provinsi wajib menghadiri rapat pleno. (2) Kehadiran anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan daftar hadir. (3) Rapat pleno Bawaslu Provinsi sah apabila diikuti oleh paling sedikit 2 (dua) anggota. (4) Keputusan rapat pleno Bawaslu Provinsi sah apabila disetujui oleh paling sedikit 2 (dua) anggota. (5) Dalam hal rapat pleno tidak dapat mengambil keputusan, maka pengambilan keputusan dilakukan dalam rapat pleno berikutnya. Pasal 68 (1) Undangan dan agenda rapat pleno Bawaslu Provinsi disampaikan secara tertulis paling lambat 1 (satu) hari sebelum rapat pleno dilaksanakan. (2) Rapat pleno dipimpin oleh ketua Bawaslu Provinsi. (3) Apabila ketua berhalangan, rapat pleno dipimpin oleh salah satu anggota yang hadir. (4) Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi wajib memberikan dukungan teknis dan administratif dalam rapat pleno. (5) Dalam hal keadaan memaksa, ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikecualikan.

REPUBLIKA

RAPAT PILKADA — Ketua KPU Husni Kamil Manik (kanan) dan Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (kiri) mengikuti rapat kabinet terbatas yang membahas soal pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2015 di Kantor Kepresidenan, Jakarta beberapa waktu lalu. Empat daerah ditunda karena hanya satu calon pasangan yang mendaftar.

Permasa Rapatkan Barisan ke Ramah Songsong Pilkada Serentak 2015 BATAM (HK) — Masyarakat Aceh di Batam yang terhimpun dalam paguyuban Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Kota Batam, merapatkan barisan ke pasangan Rudi dan Amsakar Achmad

(Ramah) di Pemilihan Walikota (Pilwako) Batam, 9 Desember mendatang. "Tak ada keraguan, kami siap berjuang bersama pak Rudi," ujar Ketua Permasa Batam, Teuku Hamzah Hus-

Teuku Hamzah Husen

en di Batam Centre. Pilihan tersebut menurut Ketua Permasa Batam, Teuku Hamzah Husen, karena menurutnya selama ini Rudi dan Amsakar telah banyak berbuat dalam membangun Batam. Dimana selama 5 tahun mendampingi Walikota Batam Ahmad Dahlan, serta selama menjadi Anggota DPRD Batam. "Tak bisa kita pungkiri, pak Rudi dan Amsakar telah banyak berbuat untuk Batam," terangnya. Dengan pengalaman yang dimiliki tersebut, tentu keduanya, lanjut Teuku Hamzah, dapat mengemban amanah sebagai walikota dan wakil walikota Batam. Apalagi menurutnya, masyarakat Aceh di Batam banyak yang terjun di usaha kecil menengah (UKM), dan pasangan Ramah ini yang dalam penilaiannya punya konsep memberdayakan keberadaan UKM di Batam. "Dengan pengalaman pak Amsakar sebagai mantan Kadisperindag ESDM, tentu tidak diragukan keahliannya dalam mengembangkan pelaku UKM di Batam," ung-

kapnya. Secara terpisah Ketua Permasa Kepri, Nanggroe Sulaiman memberikan pendapat yang sama, dimana menurutnya pilihan politik ke pasangan Ramah tentu sudah dihitung secara matang. "Permasa punya pikiran yang sama dalam membangun Batam kedepan, karenanya kita merapatkan barisan ke pasangan Ramah," katanya. Selain karena alasan pemberdayaan, alasan lain yang tak kala penting adalah komitmen pasangan Ramah untuk memberikan ruang kepada semua elemen masyarakat yang datang dari berbagai penjuru Indonesia, menjadi alasan yang tak bisa ditawar-tawar. "Selama ini Batam cukup kondusif, semua suku, agama dan ras diterima secara baik, karenanya kami ingin kebersamaan ini bersama Ramah terus terjaga," tegasnya. Karena menurut dua tokoh Permasa ini, ia menghimbau agar warga Permasa menjadi pemilih yang cerdas dengan memilih yang benarbenar punya visi-misi yang sama. (ays)

Pengamat: Pemerintahan Kepri Terabaikan Jelang Pilkada BATAM (HK) — Pengamat menilai pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak berjalan efektif karena Gubernur Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Soerya Respationo lebih fokus memprsiapkan diri menghadapi pilkada pada Desember mendatang. "Di provinsi saya melihat jalannya pemerintahan mulai terabaikan," kata pengamat politik dari Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Raja Haji Tanjungpinang, Zamzami A Karim melalui sambungan telepon di Batam Kepri, Selasa (11/8). Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri mencalonkan diri sebagai peserta pilkada serentak 2015. Muhammad Sani menggandeng Bupati

Karimun Nurdin Basirun dan Soerya Respationo menggandeng Bupati Bintan Ansar Ahmad. Zamzami menilai gubernur dan wakil gubernur lebih sibuk dengan gerakan pencitraan masing-masing, sehingga tidak melaksanakan berbagai tugas pemerintahan. Salah satunya adalah pembahasan APBD Perubahan 2015 dan APBD 2016 murni, yang hingga saat ini belum dimulai. Padahal pembahasan APBDP 2016 dan APBD 2015 menjadi hal yang penting, karena selama empat bulan, dari Agustus-Desember, Kepri tidak memiliki gubernur dan wakil gubernur, setelah masa jabatan pemerintahan Sani-Soerya habis pada 19

Agustus 2015. "Sampai sekarang yang jelas, serapan anggaran baru 30 persen. Pembahasan APBDP belum diagendakan. Ini sudah Agustus, semestinya sudah dilakukan," kata dia. "Dan APBD 2016 mestinya mulai dirancang untuk Musrembang," kata Zamzami kemudian. Ia menilai, kedua kepala daerah mulai meninggalkan tugasnya sejak Ramadhan. Kegiatan pemerintahan yang dilakukan keduanya menyerupai acara kampanye. "Berkunjung ke daerah bawa SKPD bersama pasangan dalam Pilkada yang tidak ada hubungan pemerintahannya. Soerya ke manamana bawa Ansar, Sani begitu juga, mengajak Nurdin," kata Zamzami. Parahnya, kata dia, kegia-

tan itu melibatkan pejabat pemerintah, sehingga aparatur sipil negara tidak dapat melaksanakan tugas semestinya. Seharusnya pejabat menjalankan tugasnya, menyelesaikan masalah daerah, bukan melayani keinginan kepala daerah. Selain itu, keterlibatan ASN dalam kegiatan-kegiatan itu juga seolah-olah sebagai bentuk dukungan politik kepada calon petahana. Padahal pejabat hanya patuh kepada atasan. "Kasihan ASN, akibatnya akan dituduh tidak netral dan tidak adil," kata dia. Meskipun begitu, ia menilai Bawaslu tidak dapat menindak calon petahana yang memanfaatkan posisinya. Karena belum masuk tahapan Pilkada. (ant)

Pasal 69 Hasil rapat pleno dituangkan dalam Berita Acara Rapat Pleno ayang ditandatangani oleh Ketua dan Anggota.

Zamzami A Karim Editor: Amir Yunus , Layout: Mario


CMYK

3

Rabu, 12 Agustus 2015

WAGUB Kepri Soerya Respationo dan Bupati Bintan Ansar Ahmad disambut jajaran FKPD Kabupaten Natuna.

SOERYA HALAL BI HALAL DENGAN WARGA NATUNA Minta Program TKPK Dilanjutkan ABUPATEN Natuna menjadi daerah kedua yang dikunjungi Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo untuk ber-halal bi halal bersama masyarakat dan pemuka agama di Ranai. Dihadapan masyarakat, Soerya berterimakasih atas sambutan yang diberikan sekaligus pamit dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur Kepri periode 2010-2015. Menurutnya, selama hampir lima tahun ini, Ia dan Gubernur Kepri Muhammad Sani telah menjalankan amanah yang dititipkan masyarakat kepadanya. "Tentu selama lima tahun kami melaksanakan amanah, banyak kekurangan, tingkah laku dan perbuatan yang kurang mengenakkan dan membuat tidak nyaman. Maka dari itu, dengan segala kerendahan hati, Saya mohon dimaafkan," kata Soerya di balai pertemuan Sisir basisir, Ranai, Rabu (5/8). Dalam kesempatan itu juga, Soerya yang juga menjabat sebagai ketua tim Koordinasi

K

IBU-IBU dan anak-anak menyambut kehadiran Wakil Gubernur saat melakukan kunjungan kerja ke Natuna.

Penanggulangan Kemiskinan ( TKPK) Provinsi meminta agar program ini diteruskan. "Kalau MOU-nya berakhir 19 Agustus, tapi tahun anggaran sampai Desember. Maka sampai Desember tidak boleh berhenti, dan Saya berharap dapat diteruskan lima tahun lagi," harapnya. Untuk itu, siapapun pemimpin Kepri mendatang, harus berkomitmen meneruskan program kemiskinan. Sebab, sambungnya lagi, program ini menyasar dengan tepat masyarakat dengan sebelasprogram besar dengan tiga program pokok yaitu pemenuhan kebutuhan hak rakyat miskin, rehabilitasi rumah tidak layak huni dan bantuan unit usaha bagi penduduk miskin. "Selama lima tahun, kita bisa menurunkan angka kemiskinan. Namun, angka kemiskinan akan terus ada. Maka dari itu, siapapun pemimpinnya, harus terus memerangi kemiskinan dan salah satunya dengan program ini," pinta Soerya. Selain berhalal bihalal, Soerya juga memberikan bantuan Mobil Ambulans kepada Pemkab Natuna.

ATRAKSI silat ditampilkan masyarakat Desa Semedang saat menyambut kehadiran Wakil Gubernur Soerya Respationo.

WAGUB Kepri Soerya Respationo Memberikan sambutan dalam acara halal bihalal dengan masyarakat Natuna.

BUPATI Bintan Ansar Ahmad memberikan tausiah saat halal bi halal dengan masyarakat Natuna.

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo bertemu dengan pemuda Natuna.

HALAL bi halal Provinsi Kepri bersama pemerintah Kabupaten Natuna dan masyarakat sekitarnya.

WAGUB Kepri Soerya Respationo secara simbolis menyerahkan bantuan satu unit mobil ambulans kepada Pemkab Natuna yang diterima Bupati Natuna Ilyas Sabli.

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo menyapa orang tua saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Bunguran Barat.

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo memimpin rapat monitoring dan evaluasi dikantor Bupati Natuna.

PERWAKILAN Masyarakat dari berbagai desa di Kecamatan Bunguran Barat berkumpul di Balai Pertemuan Desa Semedang untuk bertemu langsung dengan Wagub Kepri Soerya Respationo.

WAKIL Gubernur Kepri Soerya Respationo, Ketua Komisi III DPRD Kepri Saproni dan Bupati Bintan Ansar Ahmad meninjau pembangunan balai pertemuan masyarakat Bunguran Barat. CMYK

WAGUB Kepri Soerya Respationo berhalal bihalal dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama Kabupaten Natuna di balai pertemuan sisir basisir. Editor: ika, Layout: Syahril


Pendidikan

Rabu, 12 Agustus 2015

4

Siswa Lebih Suka Gadget daripada Membaca SISWAsiswi sedang asik dengan handphonenya masingmasing. Saat ini para siswa lebih mementingkan hanphone dari pada membaca buku.

IST

JAKARTA (HK) — Minat baca generasi muda aatau siswa Indonesia sangat rendah. Generasi muda Indonesia ternyata lebih tertarik bermain gadget dibandingkan membaca buku. Demikian dikatakan oleh penggagas gerakan ‘Ayo Membaca Indonesia’, Dedi Sjahrir Panigoro, di acara Islamic Book Fair 2015, beberapa waktu lalu. “Kemampuan memahami teks anak-anak kelas 2

SD memprihatinkan,” kata Dedi. Bahkan, tambah dia, data Perserikatan BangsaBangsa menunjukkan tingkat minat baca generasi muda Indonesia hanya 0,01 persen dibanding dengan negara-negara lain. Menurut Dedi, rendahnya tingkat baca ini menyebabkan generasi muda tidak mau memahami persoalan sosial. Sehingga cenderung abai dalam melihat realitas

sosial, seperti kemiskinan, kebodohan, dan korupsi. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah langkah nyata untuk mendorong generasi muda agar suka membaca. Langkah itu dimulai sejak usia dini. “Untuk memerangi kemiskinan, kebodohan, dan korupsi, perlu dengan membaca,” ungkap dia. Dedi bersama beberapa tokoh sosial serta penulis seperti Kingkin Suroso, Elmir

Amien, dan Dewi Utama Fayza, mendirikan gerakan ‘Ayo Membaca Indonesia’ untuk menumbuhkan minat baca di kalangan anak usia pelajar. “Kita bekerjasama dengan Diknas terutama, juga komunitas baca,” tutur Dedi. Melalui gerakan ini, Dedi menerima sumbangan berbagai buku bacaan yang mendidik yang selanjutnya akan disumbangkan ke perpustakaan sekolah dan komunitas. (dbs)

Akibat Siswa Membludak dan Kekurangan Guru

Kepala Sekolah Rutin Mengajar BATAM (HK) — Akibat membludaknya siswa diterima pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), membuat sekolah kekurangan ruang kelas dan guru. Hal ini terjadi di sejumlah sekolah negeri di Batam pada setiap jenjangnya. Rata-rata setiap sekolah menerima siswa baru paling sedikit 5 kelas/lokal. Meski kondisi ruang kelas yang dimiliki

Alisman SS Kepsek SMPN 27 Batam

Arment Aditya Liputan Batam untuk menampung siswa baru ini tak mencukupi. Mau tidak mau, terpakasa pihak sekolah menyiasatinya dengan membagi kelas sistem double shift atau triple shift dengan formasi siswa setiap kelasnya mencapai 50 orang lebih. Begitu pula dengan kekurang guru mengajar, pihak sekolah menyiasati dengan menugaskan guru mengajar double shift. Bahkan kepala sekolah sendiri turun tangan rutin mengajar. Salah satu contoh terjadi di SMPN 27 Batam. Seharusnya sekolah ini menerima siswa maksimal 5 lokal, namun karena desakan masyarakat yang memaksakan anaknya harus diterima di sekolah ini akhirnya membengkak menjadi 7 lokal. "Bagimana siswa kita banyak dan rombel juga banyak, sementara guru yang kita miliki sangat kurang. Ya mau tidak mau saya harus turun rutin mengajar dengan jumlah jam sama seperti guru lainnya. Kalau tidak seperti itu, bagaimana memenuhi keku-

IST

KELAS PADAT — Guru sedang mengajar di salah satu SD dengan jumlah siswa perkelasnya cukup padat mencapai 50 orangan. Kondisi ini menyulitkan bagi guru untuk menerangkan pelajaran, karena selain siswa sulit konsentrasi, juga berisik. rangan guru, mau kita rekrut guru honor tapi uang dari mana buat mengajinya," ujar Kepala Sekolah SMPN 27 Batam Alisman SS usai mengajar siswa kelas VII yang masuk siang, Selasa (11/8). Alisman mengaku pusing mengelola siswa baru yang over kapasitas disetiap kelasnya mencapai 50 orang itu, karena proses belajar menga-

jar (PBM) menjadi kurang efektif. "Bayangkan meja guru hanya berjarak setengah meter dari meja siswa, kalau guru menerangkan ludahnya bisa muncrat sampai ke siswa saking dekatnya. Bila tidak dipola seperti itu, mau belajar dimana anak orang, ruangan kelas tak punya, guru kita kurang, mau tidak kita sesak-sesakin saja setiap kelas," katanya.

Meski demikian bukan berarti membuat Alisman meninggalkan tugas sebagai kepala sekolah. Jika tidak menghadiri rapat di Dinas Pendidikan, ia meminta informasi hasil rapat kepada teman sejawatnya. Tak ayal, peran gandanya sebagai kepala sekolah dan guru, menyita cukup banyak waktunya, hingga ia bertu-

gas di sekolah seharian penuh dari pukul 7.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. "Kalau semua siswa dan guru sudah pulang, baru saya juga ikut pulang," katanya. Seraya berharap pemerintah bisa segera memenuhi kekurangan guru kelas di sekolah yang ia pimpin. Harapannya, pembelajaran bisa berjalan lebih optimal. ***

Kepsek Diwajibkan Mengajar Enam Jam Tiap Minggu BATAM (HK) — Kabid Dikdas Disdik Kota Batam Rus-

tam Efendi SE MSi menyebutkan, bahwa kepala sekolah juga wajib mengajar minimal dalam setiap m i n g gunya 6 jam. Terutama bagi kepala sekolah yang telah

mendapat tunjangan sertifikasi. Hal ini juga didasari Peraturan Pemerintah (PP) nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, menjadi dasar hukum bagi para pendidik yang telah lulus sertifikasi untuk memperoleh tunjangan profesi sebesar satu bulan gaji. Dengan demikian tenaga pendidik dengan aturan itu, kata Rustam diwajibkan mengajar dengan beban kerja 24 jam setiap minggu untuk

guru biasa dan enam jam bagi kepala sekolah. Namun bilamana dalam aturan itu guru tidak dapat memenuhi kewajiban melaksanakan pembelajaran 24 jam tatap muka, maka kata Rustam akan dihilangkan haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan fungsional atau subsidi tunjangan fungsional, dan maslahat tambahan. "Jadi tidak hanya guru saja

yang harus memenuhi wajib mengajar itu, kepala se kolah juga punya kewajiban mengajar, hanya saja jam wajibnya tidak sebanyak guru, " ujar Rustam menjawab Haluan Kepri. Sementara bila ditemukan ada kepala sekolah maupun guru tidak melaksanakan kewajibannya mengajar sebanyak enam dan 24 jam per minggu, maka pihaknya akan memberikan sanksi dan akan melakukan pembinaan agar yang bersangkutan mau melaksanakan kewajibannya. "Jadi jangan mentang-mentang kepala sekolah lepas mengajar, tetap punya kewajiban mengajar juga," ulang Rustam lagi. Menurutnya, bahwa kepala sekolah itu bukanlah jabatan struktural, tetapi jabatan fungsional yang ditambah atau diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Karenanya sebagai jabatan fungsional, tetap harus wajib men-

Rustam Efendi SE MSi Kabid Dikdas Disdik Kota Batam gajar seperti guru yang lain. Namun bebannya saja menjadi lebih sedikit yaitu hanya 6 jam perminggu. Ditegaskan Rustam lagi, bahwa kepala sekolah ketika mengajar bukan sekedar mengisi kelas kosong yang gurunya kebetulan berhalangan masuk, akan tetapi terprogram dan rutin setiap minggu dalam waktu dan jam yang sama.

"Kan sudah ditegaskan juga kewajiban mengajar kepala sekolah ini melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 39 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi, bahwa beban mengajar guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala satuan pendidikan adalah paling sedikit 6 jam perminggu. Nah dengan dasar ini, sudah jelas bahwa sesibuk apapun kepala sekolah, sebanyak apapun pekerjaannya maka kewajiban mengajar tetap harus dilakukan dan tidak dapat digantikan oleh orang lain secara permanen, kecuali untuk beberapa saat. Sehingga tidak ada alasan lagi karena guru berlebihan maka kepala sekolah free mengajar, perlu diingat mengajar itu merupakan kewajiban fungsional," ucap Rustam panjang lebar menjelaskan. (men)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo


Opini

Rabu, 12 Agustus 2015

Kapal Asing Pencuri Ikan SELAMA empat tahun terkahir, petugas Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam berhasil menangkap sekitar 68 kapal nelayan asing yang mencuri ikan di Perairan Kepri. Umumnya kapal nelayan asing yang ditangkap itu dari negara tetangga Malaysia, Thiland dan Vietnam. Dampak pencurian ikan jelas merugikan perekonomian nasional. Organisasi Pangan Internasional (FAO) mencatat, nilai kerugian yang dialami Indonesia bisa mencapai Rp300 triliun. Jumlah sebesar itu mencakup kerugian langsung berupa kehilangan ikan, hilangnya potensi penerimaan

pajak, serta hilangnya potensi nilai tambah jika ikan-ikan yang ditangkap tersebut diolah. Data tersebut membuktikan betapa pencurian ikan di perairan nasional sudah mencapai taraf yang sangat mengkhawatirkan dan sudah saatnya diakhiri. Indonesia, dengan luas wilayah perairan 3,2 juta kilometer persegi, menjadi habitat paling ideal bagi satwa dan biota laut untuk hidup dan berkembang biak. Dengan garis pantai 95.181 kilometer dan merupakan terpanjang kedua di dunia sete l a h K a n a d a , p o t e n s i e k onomi laut Indonesia diper-

kirakan mencapai Rp 3.000 triliun per tahun. Potensi sebesar itu tentu sangat menggiurkan. Tak mengherankan jika pemerintah telah mengeluarkan 630.000 izin kapal ikan berbobot di bawah 30 gros ton (GT ), dan sekitar 5.300 izin kapan ikan besar berbobot di atas 30 GT. Ironisnya, dengan perairan yang mahaluas dan potensi ekonomi kelautan yang demikian besar, Indonesia hanya memiliki sekitar 27 kapal pengawas perikanan dan kurang lebih 400-an unit kapal patroli penjaga pantai dan laut. Artinya, satu kapal patroli penjaga pantai dan laut menjaga wilayah perairan dan pantai se-

luas 6.673 kilometer persegi. Kondisi tersebut jelas membuat upaya pengamanan wilayah perairan nasional dari praktik penangkapan ikan secara ilegal menjadi tidak efektif. Untuk itu, pemerintah harus segera menyediakan sarana pengawasan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Juga membangun kelembagaan yang andal dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Kita sangat setuju dengan kebijakan Presiden Jokowi untuk menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di Perairan Indonesia. Namun demikian penenggelaman kapal ini hanyalah puncak gunung es masalah perikanan nasional. Tapi persoalan lebih besar dan mendasar, pencurian ikan

menghilangkan kekayaan alam sehingga industri pengolahan dan pemrosesan ikan dan turunannya serta industri kapal ikan tidak berkembang di dalam negeri. Hilang pula lapangan kerja dari hulu sampai hilir dari perikanan laut. Tak kalah mendasar, soal pemasaran ikan ke luar negeri dan memastikan devisanya masuk ke perbankan nasional, bukan diparkir di luar negeri. Ini memerlukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga. Pemerintah harus memastikan hasil tangkapan nelayan meningkat dan dapat memasarkan dengan harga baik. Hasil akhir penenggelaman kapal asing pencuri ikan adalah menyejahterakan masyarakat, terutama nelayan kecil, yang berada di strata terbawah agar mereka bisa hidup makmur.***

Laju Pompong dan Mahalnya Transportasi Publik di Kepulauan Majunya sarana tranportasi untuk manusia telah berkembang pula sesuai zaman dan modelnya. Mulai dari transportasi publik yang gagal hingga ke transportasi publik yang mudah aman murah terjangkau yang dirasakan oleh manusia abad ini. Termasuk perkembangan mobil, bus, kendaraan roda dua, maupun pesawat dengan tipe dan jenisnya. Begitu pula dengan transportasi jenis kapal dengan model ragam dan usaha pengembangan tentunya. Perkembangan tersebut seiring perkembangan teknologi yang supermodern yang terus menerus berinovasi. Luasnya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang terdiri dari pulau-pulau, menjadikan transportasi sebagai fasilitas utama. Dari tiga moda transportasi, transportasi laut sangat penting untuk menjadi sorotan untuk pengembangan kebaharian seiring majunya transportasi publik di darat dan udara. Khusus bagi masyarakat di wilayah kepulauan maupun bagi masyarakat wilayah pesisir dan pulau kecil tidak terlepas dari mobilitas untuk menunjang laju komoditas barang dan jasa antar pulau terutama menggunakan kapal laut yang dapat dirasakan semua kalangan. Kondisi yang dihadapi masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir tidak terlepas dari mahalnya biaya transportasi dari satu pulau kecil ke pulau kecil lainnya maupun dari pulau kecil ke pulau besar lainnya. Biaya tersebut secara ekonomis berpengaruh terhadap mobilitas publik di wilayah kepulauan. Secara spesifik pada wilayah ini, nilai tukar barang dengan nominal uang lebih kecil dibanding nilai internal uang akibat tranpostasi publik yang mahal. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) fenomenal dapat diartikan sebagai penglihatan yang dapat dirasakan dengan panca indera. Sedangkan transportasi publik secara umum adalah perangkutan, perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan alat pengangkutan, baik yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan (kuda, sapi, kerbau), atau mesin yang tipenya untuk orang banyak aman, nyaman dan murah. Telisik punya telisik, besarnya biaya produksi transportasi laut untuk menghubungkan sebuah pulau dipicu oleh kebutuhan bahan bakar untuk sebuah kebutuhan kapal yang begitu besar. Seumpama di darat, biaya satu unit truk dengan kapasitas barang 10 ton, lebih minim dibandingkan dengan biaya satu unit kapal yang mengangkut barang 10 ton dengan jarak tempuh yang sama. Ditilik lebih dekat, wilayah Kepulauan Riau yang terdiri dari ribuan pulau-pulau kecil yang telah berpenghuni dihadapkan pada sebuah dilema mahalnya biaya tersebut. Sedangkan tansportasi laut adalah sarana dan fasilitas penting yang dibutuhkan manusia di wilayah kepulauan

TRANSPORTASI merupakan fasilitas penting bagi publik yang berguna sebagai penunjang mobilitas bagi manusia untuk mencapai tujuan kemaslahatan sosial hingga kesejahteraannya. Tiga moda transportasi yang sangat dibutuhkan manusia di dekade 20-an ini adalah transportasi darat, udara, dan laut.

Oleh: Nofriadi Putra Alumni Sastra Indonesia Universitas Negeri Padang, berdomisili di Daik-Lingga. ini. Tanpa mengenyampingkan transportasi baik udara dan darat, bahwa perbandingan kebutuhan bahan bakar untuk transportasi laut jauh lebih banyak dan besar jika dibandingkan dengan kebutuhan transportasi darat. Persoalan mahalnya transportasi massa dilaut berimbas terhadap laju perekonomian sebuah wilayah geografis kepulauan. Sirkulasi barang di wilayah kepulauan, pada gilirannya sedikit terkendala sehingga menimbulkan satu fenomenal mata rantai ekonomi di wilayah kepulauan yang lamban. Dapat diketahui, lajur transportasi publik di wilayah kepulauan antarkota dalam provinsi hanya sebatas satu kali trip satu hari. Maka dibedakan dengan wilayah daratan angkutan umum seperti bus, truk dapat melakukan dua trip satu hari. Kemampuan melakukan trip dua kali hingga tiga kali dalam satu hari di wilayah daratan karena sudah memadainya antara bentuk transportasi (seperti truck, bus, oplet) dengan biaya bahan bakarnya serta besarnya provit yang didapatkan dari jasa transportasi tersebut. Sedangkan untuk di wilayah lautan, keterbatasan melakukan dua trip angkutan dalam satu hari akibat besarnya biaya produksi (bahan bakar minyak) untuk sebuah kapal. Serta, kecilnya profit yang didapatkan selain masih belum ramainya massa yang menggunakan angkutan publik dilaut tersebut. Sehingga dalam hal ini laju dan jumlah sirkulasi barang dan jasa dalam satu wilayah antarkota dalam provinsi di wilayah kepulauan lebih sedikit bila dibandingkan dengan wilayah daratan yang mampu melakukan trip angkutan publik dalam satu hari. Dikutip dari Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam kiprahnya berusaha meningkatkan pendapatan dan mengurangi beban masyarakat pesisir. "Hal ini ditempuh dengan memberikan penguatan baik yang bersifat ekonomi, ekonomi kelembagaan maupun yang sifatnya sosial" (Raza Mirzak, Skripsi, Implementasi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir Tanjung Pura, Langkat, hal:7) Peningkatan kemajuan ekonomi sosial pada wilayah kepulauan terasa masih me-

lamban. Seperti contoh wilayah kepulauan Kabupaten Lingga. Di wilayah ini, transportasi antarkota kabupaten dalam provinsi sudah memadai. Namun, satu kapal angkutan publik hanya dapat melakukan satu trip dari kota Kabupaten ke kota provinsi yakni Tanjungpinang. Tapi, untuk menghubungkan antarpulau di Lingga masih minim sarana transportasi publik dan tidak lebih akibat mahalnya biaya produksi tranportasi itu sendiri. Baru-baru ini, Presiden Jokowi menyampaikan statemant yang dapat diartikan bahwa perlu inovasi untuk mengembangkan sarana transportasi untuk menghubungkan wilayah di Indonesia. Secara eksplisit, inovasi yang diarahkan adalah transportasi publik yang murah aman, nyaman, dan murah untuk menunjang arus sirkulasi barang dan jasa dari kota besar yang laju ekonominya cepat ke daerah kota kabupaten yang perlu dorongan pengembangan pembangunan baik infra maupun mikrostruktur ekonomi. Faktanya, transpotasi laut yang ada di wilayah kepulauan, termasuk Kabupaten Lingga, memerlukan fasilitas publik yang mudah, terjangkau aman dan murah. Dasar pertanyaannya adalah mengapa transportasi di wilayah ini harus mengeluarkan biaya yang mahal untuk jasa transportasi publik di laut dibandingkan dengan transportasi publik di daratan? Hemat penulis, seseorang yang hendak ke pulau Singkep tujuan Dabo ke Daik Lingga harus menguras biaya transportasi mulai dari biaya darat-laut-darat. Dari tiga ini, penumpang tidak lebih mengeluarkan biaya Rp150 ribu rupiah. Transportasi yang digunakan adalah ojek, dan speed kecil bermesin tempel 40 PK untuk seberangi pulau. Jika dibandingkan dengan transportasi di darat, seorang penumpang tidak kurang dari Rp150 ribu sudah menempuh perjalanan antar kota dan antar provinsi. Lebih detilnya biaya transportasi di darat dari ibu kota kabupaten ke ibu kota provinsi seperti Payakumbuh-Padang hanya menelan biaya Rp90 ribu menggunakan mobil roda empat atau bus dan sejenisnya yang dapat dimanfaatkan publik. Jika dibandingkan dengan Daik Lingga-

Tanjungpinang transportasi laut penumpang harus mengeluarkan biaya Rp195 dengan kapal reguler. Secara kultural, masyarakat yang terbiasa hidup di wilayah kepulauan sudah memiliki transportasi laut yang sederhana secara manual dan semi modern. Diantaranya kolek/jongkong (perahu manual), pompong, bermesin diesel dompeng, perahu kayu bermesin turbin hingga saat ini kapal bermesin tempel mulai dari 20-hingga 100 PK. Ironisnya kebutuhan bahan bakarnya jauh lebih besar dari mobil tipe bus umum di daratan. Menariknya transportasi pompong, dengan berbagai model variasi yang diciptakan secara manual terbuat dari bahan kayu bermesin dompeng adalah salah satu transportasi bagi warga di wilayah pesisir yang mampu menghubungkan pulau-pulau dengan jarak tempuh dekat. Selain digunakan untuk menjaring ikan oleh warga ke laut. Tapi, belum memenuhi kapasitas angkutan massa yang memadai untuk menempuh laut dengan jarak antar pulau dan laut yang bergelombang.Walau harganya terjangkau untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah. Pompong ini, belum mampu menjawab fasilitas transportasi publik. Dan terbatas untuk 5-10 penumpang. Dan belum mampu menjawab kebutuhan transportasi publik (reguler) yang dapat menghubungkan tiga pulau besar di wilayah Lingga khususnya. Terutama untuk arus sirkulasi barang dan jasa. Begitu juga dengan kapal angkutan barang berbahan kayu, dengan mesin KM hingga 30 GT. Sayangnya transportasi ini tidak memiliki kecepatan laut (knot) yang cepat. Namun sudah memadai untuk pemenuhan transportasi laut. Begitu juga dengan sejumlah tranportasi antar pulau dalam provinsi. Sudah terdapat kapal type ferry yang berkekuatan hingga 100 PK dengan kapasitas hingga 200 orang penumpang. Kapal angkutan reguler dengan penggerak mesin diesel, biasanya mencantumkan KM (kapal motor), MS (motor ship), MV (motor Vessel) sebelum nama kapalnya. Sedangkan kapal dengan tenaga penggerak mesin uap mencantumkan KU (kapal uap), SS (steam ship) sebelum me-

nunjukan nama kapal tersebut. Fenomenal perkembangan ekonomi dan mahalnya biaya transportasi publik antarwilayah kepulauan semisal Lingga, juga memicu minimnya investasi massa di wilayah Lingga. Lebih jauhnya berdampak terhadap minimnya lapangan kerja. Padahal wilayah ini memiliki tiga pulau besar yang ramai penghuni yakni Pulau Singkep, Pulau Lingga dan Pulau Senayang. Tercatat di Badan Pusat Statistik Kab Lingga, terdapat 596 pulau dengan pulau berpenghuni sebanyak 96 pulau. Sekilas wilayah ini memiliki komoditi, karet, kelapa, hasil laut serupa ikan, bilis, tenggiri sampai ikan besar lainnya selain juga wilayah ini terkenal dengan hasil alamnya timah dan bouksit yang pernah jaya di zamannya. Serta, masih terdapat lahan tidur (lahan yang belum diolah) di Pulau Lingga khususnya. Secara umum, sirkulasi barang dan jasa di wilayah ini masih terkendala akibat mahalnya coast transportasi masa (publik) yang sulit dijangkau oleh kalangan masyarakat pelaku ekonomi kelas menengah kebawah. Terutama transportasi yang menghubungkan antar pulau di dalam kabupaten ini. Menurut persoalan transportasi tersebut, langkah kedepan yang perlu dipertimbangkan adalah dibutuhkannya pengembangan (inovasi) sarana transportasi dengan kekuatan besar dan minim kebutuhan bahan bakar (biaya produksi angkutan) untuk memangkas coast yang tinggi. Sehingga transportasi publik (massa) dapat dijangkau untuk menunjang perekonomian di wilayah pesisir atau kepulauan. Terdapatnya perusahaan shipyard (galangan kapal) di Provinsi Kepulauan Riau, terutama yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara tidak menutup kemungkinan untuk mengembangkan menciptakan kebutuhan transportasi publik (massa) dengan kapasitas besar dan kekuatan mesin yang besar namun minim kebutuhan bahan bakar (BBM) dan laju yang dapat diperhitungkan. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan transportasi publik, dan memangkas coast tranportasi publik yang mahal di wiliyah kepulauan Riau yang pada gilirannya mudah dan terjangkau untuk kalangan ekonomi menengah kebawah. Serta kedepan menunjang laju sirkulasi barang dan jasa antar pulau di Kepulauan Riau. Selain itu, dapat memicu laju transportasi dan sirkulasi ekonomi di wilayah pesisir Kepulauan Riau yakni Lingga yang sudah dicatat sejarah sebagai alur layar perdagangan dunia. Lebih tepatnya, memicu peningkatan ekonomi dan ujungnya kesejahteraan sosial dan manusia. Demi terwujudnya salah satu moto bahari nasional yakni mewujudkan "Jalesveva Jayamahe" (Di Lautan Kita Jaya).***

5 C akap B ijak "KITA tidak bisa melihat hasil mengajar dalam satu hari kerja. Hasil itu tetap tidak kelihatan, mungkin selama 20 tahun.” (Jacques Barzun, Tokoh Pendidik Prancis) "ANDA tidak dapat merencanakan masa yang akan datang berdasarkan masa lalu"

(Edmund Burke, Penulis)

Resensi Pejuang Kebenaran Judul: Imam Syafi’i Pejuang Kebenaran Penulis: Abdul Latip Talib Penyelaras Bahasa: Wahyu Elvina, S.S. Penerbit: Emir Cakrawala Islam, imprint dari Penerbit Erlangga Tebal:277

“TUNTUTLAH ilmu sebanyak mungkin karena ia akan menjagamu dan membuatmu bercahaya di dunia dan di akhirat.” Nama lengkapnya Abu ?Abdullah Muhammad bin Idris al-Syafi?i atau Muhammad bin Idris asy-Syafi`i atau yang lebih dikenal dengan Imam Syafi’i, ulama besar pendiri mazhab Syafi’i. Buku ini menceritakan kisah hidup dan perjuangan Beliau dalam menegakkan kebenaran. Imam Syafi’i memiliki garis kerabat dari Rasulullah Saw dari keturunan al-muththalib, saudara dari Hasyim, yang merupakan kakek Muhammad. Imam Syafi’i adalah satu dari empat imam besar yang riwayat hidupnya wajib dikenal oleh orang Islam. Selain Syafi’i adalah Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal (Mazhab Hambali), Imam Abu Hanifah (Mazhab Hanifah) dan Imam Malik (Mazhab Maliki). Keempat ulama ini terkenal karena mereka adalah ulama yang bebas, tidak terikat, dan tidak pula berutang budi kepada siapa pun terutama kepada pemerintah. Keempat mazhab ini tidak pernah berselisih dalam perkara pokok (ushul) agama karena mereka tetap berpegang pada Al-Qur’an dan Hadis Rasulullah SAW. Keempat ulama besar ini pun tidak pernah memaksa pengikutnya untuk fanatik pada ajaran mereka tanpa menyelidiki kebenaran nas (perkataan atau kalimat dari Alquran atau hadis yang dipakai sebagai alasan atau dasar untuk memutuskan suatu masalah) yang digunakan dalam memutuskan suatu masalah. “Setiap perkara yang telah saya ucapkan jika bertentangan dengan sabda Rasulullah SAW, maka sabda Rasulullah itu lebih penting untuk ditaati.” ~ Imam Syafi’i Mazhab-mazhab ini timbul oleh karena pada masa itu umat tidak lagi berpegang pada Al-Qur’an dan Hadis. Untuk itu lah para imam besar ini muncul untuk memimpin umat islam kembali pada Al-Qur’an dan Hadis. Keempat mazhab ini berpegang kepada akidah Ahlus Sunah Waljama’ah. Imam Syafi’i dilahirkan di Gaza, Palestina pada bulan Rajab tahun 150 Hijriah. Sejak awal mengandung ibu Imam Syafi’i, Ummu Habibah selalu membaca surah Yusuf dan surah Luqman. Kedua orang tua itu berharap agar kelak bayi mereka memiliki paras rupawan dan cerdas. Harapan itu semakin besar ketika suatu malam si Ibu bermimpi melihat satu bintang keluar dari perutnya lalu naik ke langit.

Kemudian bintang itu pecah dan jatuh bertaburan ke bumi. Cahaya dari bintang itu menjadikan bumi terang benderang. Mimpi yang sama dialami juga oleh Idris, sang suami. Harapan keduanya semakin bertambah ketika orang alim yang pandai dalam ilmu tasfir mengartikan makna mimpi tersebut. Kelak, anak tersebut akan menjadi seorang yang berilmu dan ilmunya memenuhi muka bumi. Untuk itu sang tafsir mimpi mengingatkan agar keduanya menjaga dan mendidik anak itu dengan baik, serta mengajarkan kepadanya ilmu agama agar ketika dewasa menjadi insan yang berilmu serta berguna bagi agama, bangsa, dan tanah air. Ketika di kota Bagdad seorang ulama besar, Imam Hanifah meninggal, pada saat yang sama Syafi’i dilahirkan di kota Gaza. Imam Syafi’i dibesarkan dalam keadaan kekurangan. Ayahnya meninggal di kota Gaza. Sesuai pesan sang suami maka Ummu Habibah pulang kembali ke kota kelahiran mereka di Mekkah. Karena miskin maka Ummu Habibah tidak mampu mengirim anaknya belajar, karena itu ia sendiri yang mendidik Syafi’i. Ia pula yang mengenalkan Syafi’i kepada majelis ilmu yang diadakan secara gratis di Masjidil Haram. Syafi’i sudah mempelajari al-qur’an dan menghapalnya sejak berusia sembilan tahun. Pada usia sepuluh tahun ia sudah memahami dan menghapal kitab Al-Muwatta’ yang dikarang oleh Imam Malik. Ia juga memiliki suara yang merdu, pandai bersyair dan bersajak. Karena kepandaiannya pada usia 15 tahun ia telah memberi fatwa dan mengajar orang-orang di Masjid AlHaram. Imam Syafi’i sangat gemar belajar, ia haus akan ilmu pengetahuan. Ia pergi ke banyak tempat untuk belajar dengan para ulama-ulama besar dan menyebarkan ilmu kepada umat manusia. Imam Syafi’i dikenal sebagai pribadi yang zuhud. Kebaikan hati dan kepandaiannya memiKat banyak orang. Imam Syafi’i meninggal di Mesir pada usia 54 tahun pada tahun 204 Hijriah. Apakah jalan hidup Syafi’i sebagai penyampai kebenaran lancar-lancar saja? Tentu saja tidak. Ia dan pengikutnya pernah mengalami siksaan berat dan nyaris dihukum mati karena difitnah oleh kaum mu’tazilah. Ia pun harus menghadapi kebencian dari para pengikut mazhab lainnya. Namun Imam Syafi’i menghadapi segala rintangan itu dengan kesabaran dan keikhlasan. (ben)

√ PNS Batam Akan Turun ke Jalan - Selesaikan aja Pak Cik secara adat √ Kasus Bos Lobindo Mengendap di Kejaksaan

- Ada fulusnya atau tidak ya? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 12 Agustus 2015

Iklan

6

CMYK


CMYK

Rabu, 12 Agustus 2015

8

PROGRAM KEMITRAAN BANK RIAUKEPRI

PNS Lingga Telah Manfaatkan Kartu Kredit Elektronik LINGGA (HR)—Para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Lingga, sudah bisa memanfaatkan Kartu Pegawai Elektronik setelah Bank Riaukepri melaksanakan launching KPE yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Lingga, Kamis (6/8). Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Lingga Daria, Wakil Bupati Lingga Abu Kasim, Sekda Lingga M Aini, Ketua DPRD Lingga M Nizar, Kepala BKD Syamsudi dan beberapa SKPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Lingga, Direktur Dana dan Jasa Bank Riaukepri Nizam, Pemimpin Divisi Produk dan Jasa Syamsul Bakri. Sebanyak 2.742 KPE untuk PNS di lingkungan Kabupaten Lingga telah dilakukan personalisasi, dengan sisa sebanyak 422 KPE lainnya akan diterbitkan. Sedangkan secara keseluruhan, Bank Riaukepi telah mengelola sebanyak lebih dari 117.00 KPE dari total seluruh PNS Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. KPE yang merupakan identitas PNS memuat data PNS dan keluarga secara elektronik, yaitu data kepegawaian, data kesehatan, data pensiun, bantuan perumahan dan transaksi perbankan dan kemudahan dari KPE bagi PNS. Antara lain, mempermudah layanan pembayaan gaji dan kepastian Jamsostek.

Dalam laporan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Syamsudi melalui rilis yang diterima Haluan Riau, Jumat (7/8), disebutkan, arahan program Kartu Pegawai Elektronik (KPE) ini realisasi instruksi Badan Kepegawaian Nasional untuk perekaman Kartu Pegawai Elektronik. "Pemda dan Bank Riaukepri telah melakukan kerjasama dalam pelaksanaan KPE dan hari ini sudah dibagikan kepada PNS," ujar Samsyudi. Sementara itu dalam sambutannya, Direktur Dana dan Jasa Bank Riau Kepri Nizam Putih menyampaikan, Lingga merupakan penutup pelaksanaan KPE yang merupakan daerah yang ke-19 dalam launching KPE di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau. Serahkan 2 Ambulans untuk Lingga Selain launching KPE, Bank Riaukepri juga menyerahkan dua unit Ambulans kepada Kabupaten Lingga yang merupakan program kemitraan Bank Riaukepri. Program Kemitraan merupakan program bantuan bagi setiap kabupaten/ kota/propinsi di Riau dan Kepri sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya, guna mendukung program pemerintah daerah yang berguna bagi masyarakat banyak. "KPE ini merupakan perubahan yang baik terutama bagi PNS," kata Bupati Daria dalam arahannya. Penggunaan teknologi di KPE, katanya, semakin memudahkan PNS dalam mengecek data pegawai, data kesehatan, data pensiun, bantuan perumahan dan transaksi perbankan. Daria juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Riaukepri atas bantuan program kemitraan dalam bentuk dua unit ambulans dan berharap masyarakat di Ligga dapat menggunakan dengan sebaik-baiknya. Setelah sambutan, Bupati Daria menerima dummy KPE yang diserahkan oleh Direktur Dana dan Jasa Nizam dan selanjutnya Daria menyerahkan KPE pertama kali kepada Plt Sekda Lingga M Aini. KPE tersebut langsung digunakan bertransaksi di mesin merchant Bank Riaukepri secara langsung untuk membeli pulsa handphone dan berhasil. Penerapan KPE sendiri bagi PNS telah sesuai dengan amanah PP BKN No 22 Tahun 2007 N 43 Tahun 2007 dan No 7 Tahun 2008 tentang Kartu Pegawai Elektronik.

PENYERAHAN KPE PNS Kab.Lingga oleh Direktur Dana dan Jasa Nizam kepada Bupati H. Daria.

PENYERAHAN KPE dari Bupati H. Daria kepada Sekda Lingga M. Aini.

UJI COBA penggunaan KPE langsung di alat mini ATM Bank Riaukepri berhasil dilaksanakan untuk pengecekan rekening dan pembelian pulsa.

SAMBUTAN dari Bupati Lingga H. Daria.

DIREKTUR Dana dan Jasa Nizam memberikan kata sambutan.

TRANSAKSI menggunakan KPE oleh M. Aini Plt Sekda Kab. Lingga disaksikan oleh Bupati H. Daria dan Direktur Dana dan Jasa Bank Riaukepri Nizam.

PENANDATANGAN kerjasama KPE Bank Riaukepri dan Pemerintah Kabupaten Lingga oleh Direktur Dana dan Jasa Nizam dan Bupati H. Daria.

BERFOTO bersama Bupati Lingga, Nizam, Forkopimda dan tamu undangan lainnya saat Launching KPE di Kabupaten Lingga.

DIREKTUR Dana dan Jasa menerima sirih dari penari tari persembahan.

ACARA Launching KPE diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti oleh semua tamu undangan yang hadir.

MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.

TARI Persembahan saat launching KPE di Kabupaten Lingga.

BUPATI Lingga H. Daria membunyikan sirene mobil ambulance bantuan program kemitraan Bank Riaukepri.

FOTO bersama di depan mobil ambulance bantuan program kemitraan Bank Riaukepri.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Rabu, 12 Agustus 2015

9

PNS Batam Akan Turun ke Jalan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan

Desak Pencairan Asuransi BAJ BATAM CENTRE (HK) — Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Batam mendesak Pemerintah Kota Batam mencairkan dana Asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) dan menyerahkannya kepada mereka.

“Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

Amir Yunus Liputan Batam Karena, putusan hakim yang menolak gugatan Pemko Batam terhadap BAJ sudah bersifat tetap (inkrah). Dalam putusan itu, BAJ diwajibkan membayar Rp70 mil-

iar ke Pemko Batam. Perkembangan terakhir, heboh sejumlah PNS akan turun ke jalan untuk menun-

IST

PNS Batam Hal 18

NARASUMBER dari BNNP Kepri tengah memaparkan materi kepada peserta.

Polisi Ambil Sample Darah Suami Chintya BALOI (HK)— Diva Desrinald, suami Try Chintya Prasetya -wanita cantik yang ditemukan tewas dengan luka di gorok pada Sabtu (8/7), kembali dipanggil penyidik, Selasa (11/8) siang. Mengenakan kaos putih, ia datang bersama ibu dan dua orang saudaranya dan langsung masuk ke ruang Unit IV Sat Reskrim Polresta Barelang. Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Bunadipta Ilafi, mengatakan, Diva bersa-

Yoga

Polisi Ambil Hal 18

PARIADI/HALUAN KEPRI

ABAIKAN KESELAMATAN — Karyawan PT Karya Cipta Marindo, perusahaan yang bergerak di bidang shipyard di Jembatan I Barelang masih banyak yang bekerja tidak menggunakan alat keselamatan kerja seperti helm, kacamata, sepatu dan safety belt.

Dam Sei Ladi Menyusut 2,79 Meter Untuk Pelanggan Tiban, Batu Batam, dan Tanjung Uma SEKUPANG (HK) — Curah hujan di sekitar Dam Sei Ladi berkurang cukup signifikan. Saat ini, curah hujan di wilayah tersebut hanya 456,80 mm, jauh di bawah rata-rata curah hujan normal yang mencapai 2.109 mm.

Akibatnya, air baku di dam yang mampu menampung air dengan volume 9.490.000 m3 tersebut menyusut tajam. Saat ini, penyusutan air baku di Dam Sei Ladi mencapai 2,79 meter. Meski air baku menyusut

cukup tajam, PT. Adhya Tirta Batam (ATB) tidak mengurangi produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sei Ladi yang memiliki kapasitas pro-

Satgas JMS Siap Bersinar BATAM (HK) — Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (Cemas) Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri melakukan pembinaan satgas anti narkoba di PT. Japan Medical Supply (JMS), Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning, Jum’at (7/8). Pembinaan dilakukan setelah beberapa waktu lalu BNNP Kepri melakukan sosialisasi pembentukan satgas anti narkoba. Program itu disambut baik oleh Ketua satgas anti narkoba PT. JMS, Bambang Hendra Wibowo. Satgas JMS Hal 18

Dam Sei Hal 18

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal


Rabu, 12 Agustus 2015

Metro Batam

10

Curi Ikan di Indonesia, Nelayan Asing Ditangkap PSDKP BARELANG (HK) — Petugas Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Batam menangkap enam kapal berbendera negera Vietnam, beberapa waktu lalu. Ke-enam kapal tersebut ditangkap karena memasuki perairan Indonesia atau tepatnya di perairan Natuna, Kepulauan Riau (Kepri).Keenam kapal itu pun langsung dibawa ke markas atau pangkalan PSDKP Batam, yang letaknya di Jembatan II Barelang. " Kapal tersebut ditangkap bersama 43 ABK karena mencuri ikan di perairan Indonesia menggunakan pukat harimau," kata Kepala PSDKP Batam, Akhmadon, kemarin. Akhmadon, mengatakan,

ke enam kapal ditangkap diperairan laut cina Selatan, tepatnya di pulau Natuna. Dan pada saat ini keenam KIA tersebut akan diproses sesuai hukum Indonesia yang berlaku. "Enam kapal berbendera Vietnam tersebut ditahan bersama 43 orang anak buah kapal (ABK) warga negara mereka, karena memasuki perairan Indonesia, dan didapati sedang mencuri Ikan, selanjutnya kita akan ajukan untuk diproses hukum" katanya. Keenam kapal yang bernama, KM.BV95228TS/35GT, KM.BV95038TS/35GT, KM.BV95609TS/36GT, KMBV95472TS/32GT, KM.BV95632TS/ 36GTKM.BV75169TS/ 32GT, dan kegiatan itu diduga

Dam Sei AIDIL/HALUAN KEPRI

POLISI menggagalkan penyeludupan 1,2 ton minyak tanah ke luar Batam.

Polisi Gagalkan Penyeludupan Minyak Tanah 1,2 Ton SEKUPANG (HK) - Direktorat Polisi Perairan (Polair) Polda Kepri menggagalkan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah bersubsidi,yang akan dijual di beberapa daerah di Kota Batam. Terungkapnya penyelundupan BBM jenis minyak tanah tersebut,terjadi saat petugas Polair Polda Kepri sedang melakukan patroli rutin di sekitar peraian Pulau Batam,tepatnya di peraiaran Tanjung Uma pada Senin (10/8) pukul 21.30 WIB. Saat patroli Polair sedang melintasi peraian Tanjung Uma tersebut, melihat sebuah kapal pancung yang di nahkodai oleh M (36) memba-

wa puluhan jerigen yang berisi BBM minyak tanah tersebut. Dan kapal pancung tersebut sedang melakukan bongkar muat di pelabuhan rakyat Tanjung Uma. Akhirnya petugas patroli yang curiga dengan muatan kapal pancung tersebut, langsung mendekati dan menanyakan isi muatan kapal,serta kelengkapan dokumen barang yang dibawa didalam kapal tersebut. Kombes Hero Hendriyanto, Dir-Polair Polda Kepri,melalui AKBP Muji Supriadi, Kasubdit Gakum Polair Polda Kepri mengatakan nahkoda kapal berinisial M (36) saat diperiksa tidak bisa menunjukan dokumen untuk

membawa BBM jenis minyak tanah tersebut. Diketahui M membawa minyak tanah tersebut,dari Pulau Buru,Tanjung Balai Karimun ke Pulau Batam. " Kita tangkap M saat sandar di pelabuhan rakyat Tanjung uma,dan kita tahan karena tidak bisa menunjukan dokumen muatan kapal yang dibawanya dari Pulau Buru,Karimun" kata AKBP Muji Supriadi, Selasa (11/8). Seluruh muatan kapal pancung tersebut, yang berisikan 40 jerigen minyak tanah yang akan diselundupkan diperkirakan berjumlah 1,2 ton. Dan dalam 1 jerigen berisi sekitar 35 liter minyak tanah bersubsidi.

Selain itu sang nahkoda juga sudah menjadi target operasi (TO) yang sudah lama dicari oleh Polair Polda Kepri. " M ini,adalah TO kita,dan sudah lama kita cari keberadaannya,bahkan ia juga sudah tiga kali melakukan penyelundupan BBM ilegal," ujar Muji lagi. Sementara itu, usai menggagalkan penyelundupan BBM dan menangkap pelakunya, pihak Polair Polda Kepri segera melakukan penyelidikan terkait penyelundupan BBM ilegal tersebut. " Kita akan lakukan penghembangan lebih lanjut,terhadap pelaku penyelundupan BBM ini" pungkasnya. (cw94)

kan, mulai hari ini (kemarin) melibatkan tim Labfor Polri cabang Medan. "Tim Labfor Medan mulai hari ini kita libatkan," lanjutnya. Yoga juga menyebutkan, penyidikan polisi sudah memasuki hari keempat. Selama proses penyidikan, polisi sudah banyak menemukan bukti, berdasarkan dari hasil pengembangan serta keterangan saksi-saksi. Namun,

belum ada yang menjurus kepada pelaku. " Kita masih terus melakukan proses penyelidikan serta pencarian barang bukti tambahan, agar dapat mengungkap siapa pelakunya. Diantaranya dengan mengirimkan sampel darah ke Labfor Polri cabang Medan guna mengungkap kasus pembunuhan ini,"ujar Yoga Bahkan, beberapa barang bukti lainnya hasil temuan pihak penyidik Reskrim di lokasi kejadian, juga turut dikirimkan polisi ke Labfor, guna identifikasi lebih lanjut. Tujuannya adalah, untuk pemeriksaan serta pengkajian lebih detail atas bukti yang didapat. Baik itu berupa sidik jari maupun bukti-bukti lain yang tidak tampak secara kasat mata lainnya. "Bukti-bukti dari lokasi ditemukan mayat Chintya, segera dikirimkan ke Labfor Polri di Medan. Diantaranya ada sample darah korban, sampel darah Diva, pakaian yang dikenakan korban, temuan sidik jari dan beberapa barang bukti lainnya. Rencana akan dikirim hari ini," kata Yoga. Dua Mobil Dicurigai Selain memeriksa suami korban, polisi juga menyelidiki keterangan 12 orang saksi secara maraton, serta dugaan keterlibatan dua unit mobil milik rekan dan mertua Chintya. Yoga mengatakan, dua mobil yang diamankan tersebut, masing-masing mobil

Daihatsu Terios warna putih bernomor polisi BP 1159 GP dan Suzuki APV warna hitam bernomor polisi BP 8888 HR. Mobil Daihatsu Terios yang diamankan polisi itu adalah milik teman Diva, dan mobil Suzuki APV bak terbuka tersebut milik keluarga Diva. " Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Makanya kedua kendaraan pribadi ini masih kita selidiki. Apakah ada kaitan dengan kejadian ini atau tidak, masih akan kami dalami," ujar Yoga. Yoga mengungkapkan, pihaknya masih berupaya merangkai kasus tersebut, mulai dari pertama kali korban keluar rumah, hingga Chintya ini ditemukan tewas di parit, termasuk posisi di mana terakhir kali korban terlihat. Seperti diketahui, Sabtu (8/8) pagi itu, sekitar pukul 07.00 WIB, Chintya pamit ke mertuanya hendak membeli lontong sayur di sekitar Bengkong Shopping Centre, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah. Namun sekitar pukul 08.00 WIB wanita muda yang baru dinikahi oleh Diva tersebut, 31 Juli 2015 itu, ditemukan tewas dalam parit dekat Hotel Vista, Baloi. "Dari lokasi penemuan mayat Chintya itu, polisi menemukan kunci sepeda motor yang digunakan korban. Lalu setelah dilakukan satu pengembangan, ditemukan sepeda motor korban yang terparkir di Jodoh Centre, Bengkong," ungkap Kasat Reskrim Polresta Barelang ini. Yoga menjelaskan pihaknya juga masih menyelidiki posisi terakhir korban dan motornya terparkir. Kok bisa motor Chintya ditemukan di Jodoh Centre...?, sementara pagi itu korban izin pergi ke Shopping Centre, membeli sarapan," tanya Yoga. "Kita masih selidiki serta mendalami lebih lanjut, siapa teman yang mengajak korban bertemu di Jodoh Centre termasuk adanya sebuah penjeputan korban secara sengaja dari Jodoh Centre. Pasalnya itu, berkemungkinan besar korban ini dijemput oleh seseorang di Jodoh Centre, lalu dibawa pakai mobil dan di bunuh di jalan keluar Hotel Vista, serta dibuang ke dalam parit," pungkas Yoga (vnr)

Polisi Ambil ma keluarganya dipanggil untuk mengambil sample darah sebagai penambah barang bukti terkait pembunuhan tersebut. " Suami dan keluarganya sudah beberapa kali dipanggil untuk diperiksa. Semalam juga diperiksa, dan sekarang dipanggil lagi untuk mengambil sample darah," kata Yoga. Untuk proses penyelidi-

Dari Halaman 9

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Tanjungpinang akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : Sebidang tanah seluas 124 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Jalan Satria Komplek Palm Hill No. 03 RT 001 RW 002, Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang sesuai SHM No.4310/Pinang Kencana a.n. Jemmi Suratman. Nilai Limit Rp 101.245.047,Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 21.000.000,Syarat-syarat Lelang : 1 . Penawaran lelang dilaksanakan dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang menggunakan Aplikasi Lelang Internet (ALI) pada alamat domain: http s://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/ 2 . Calon peserta lelang mendaftarkan diri dan mengaktifkan akun pada ALI dengan merekam softcopy KTP, NPWP, dan nomor rekening atas nama sendiri. 3 . Uang jaminan lelang disetorkan ke nomor Virtual Account (VA) masing-masing peserta lelang dan harus sudah efektif diterima oleh KPKNL Batam Paling Lambat hari Selasa, tanggal 25 Agustus 2015 pukul 17.00 WIB. 4 . Penawaran lelang diajukan melalui ALI pada hari Rabu, tanggal 26 Agustus 2015, pukul 08.00 s.d. 11.00 waktu server ALI (sesuai WIB). 5 . Pemenang lelang harus melunasi harga lelang dan bea lelang sebesar 2% dari harga lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja sejak pelaksanaan lelang. Apabila wanprestasi atau tidak melunasi kewajiban pembayaran sesuai ketentuan di atas, maka pemenang lelang dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti lelang selama 6 (enam) bulan di seluruh wilayah Indonesia dan uang jaminan disetorkan ke kas negara. 6 . Obyek lelang dijual dalam kondisi apa adanya. 7 . Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang. 8 . Informasi lebih lanjut dapat menghubungi PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Cabang Tanjungpinang atau KPKNL Batam. Tanjungpinang, 12 Agustus 2015 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Tanjungpinang

duksi air terpasang 240 liter/ detik. Pelayanan ATB bagi 16.515 pelanggan di Tiban, Batu Batam, Tanjung Uma dan sekitarnya masih normal. Konsumsi air bersih yang mencapai 678.799 m3/bulan masih terpenuhi dengan baik. “ Saat ini ketahanan Dam Sei Ladi memang masih cukup tinggi dibanding dam-dam lain seperti Nongsa dan Sei Harapan. Ketahanan Dam Sei Ladi masih mencapai 17 minggu. Namun perlu diketahui, jika IPA Sei Harapan mengalami penurunan produksi, maka akan dibantu suplai dari Sei Ladi. Akibatnya kehandalan suplai di Tiban, Batu Batam dan Tanjung Uma akan berkurang – tidak akan sama lagi seperti saat ini,” ungkap Corporate Communication Manager ATB, Enriqo Moreno, Selasa (11/8). Enriqo menuturkan, ada 16.218 pelanggan ATB yang mendapatkan suplai air bersih dari Sei Harapan, dengan konsumsi air bersih setiap bulan mencapai 642.210 m3. Saat ini kondisi Dam Sei Harapan sangat memperihatinkan. Dam tersebut mengalami penyusutan 3,85 meter. Oleh karena itu, Enriqo berharap, pelanggan lebih bijak menggunakan air bersih. Masyarakat juga diharapkan membantu menjaga dam dengan tidak mencemari dam dan merusak daerah tangkapan air sekitar dam. Seluruh lapisan masyarakat di Batam diharapkan bersama-sama menjaga ketersediaan air bersih. Selain itu, pelanggan juga diharapkan menampung air secukup-

Dari Halaman 9

DAM SEI LADI Volume air saat normal Penyusutan karena kemarau Curah hujan saat normal Curah hujan saat ini

nya. Sehingga, bila terjadi gangguan suplai air dapat tetap nyaman beraktifitas. Ia menuturkan, bila terjadi penurunan produksi di IPA Sei Ladi karena jumlah air baku menyusut, ATB akan mengalirkan air bersih dari IPA Duriangkang. Pipa ATB sudah interkoneksi sehingga memungkinkan untuk mengalirkan air dari Duriangkang. Hanya saja bila itu terjadi, beban IPA Duriangkang akan semakin berat.

“ Apalagi saat ini beban IPA Duriangkang sudah lumayan berat karena harus mengalirkan air ke sebagian pelanggan di wilayah Nongsa. Jika Dam Sei Ladi harus membantu Sei Harapan, kuantitas dan kontinyuitas suplai air bersih kepada pelanggan di wilayah Tiban, Tanjung Uma, dan Batu Batam tidak akan sama seperti saat ini karena suplai air Sei Ladi harus terbagi,” jelasnya. (r)

Dari Halaman 9 pekerja dan arus keluar masuk kendaraan yang banyak. Kepala Bagian Umum BNNP Kepri, Bambang Jatmiko, SH, mengatakan, posisi JMS yang berada di kawasan Muka Kuning ini sama seperti Batam yang padat warganya dan ramai dilewati oleh kendaraan dari luar. "Banyak penyelundupan, peredaran gelap narkotika dilakukan dari luar negeri ke Batam hanya untuk meraih untung tanpa memikirkan dampaknya. Narkotika yang dikenalkan lewat pergaulan dan tempat hiburan membuat seseorang tidak menyadari dan meremehkan betapa bahayanya penyalahgunaan narkotika. Oleh karena kita butuh orang lain mungkin sebagai pengingat, penjaga ataupun pemberi wawasan agar lingkungan kita menjadi lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika. Disinilah satgas memiliki peran sebagai penyebar informasi P4GN yang selalu meng-

PNS Batam tut haknya, mendesak agar Rp70 miliar tersebut segera dicairkan, karena menurutnya uang tersebut murni merupakan hak mereka. "Itu hak kami (PNS, red), kami akan turun ke jalan bila itu yang dikehendaki atasan," ungkap Fr, salah satu PNS di Batam ke Haluan Kepri, Selasa (11/8) di bilangan Batam Centre. Diakui Fr, bahwa PNS Batam sudah lama menunggu dana mereka yang tersimpan di bank penjamin PT BAJ agar dicairkan, namun karena proses hukum mereka sangat memaklumi, tapi saat ini sudah tidak ada lagi kendala.

9.490.000 m3 2,79 meter 2.109 mm 456.80mm

Daerah yang dialiri Tiban, BatuBatam, Tanjung uma dan sekitarnya. Jumlah pelanggan 16.151 Jumlah Konsumsi Air Bersih 678.799 m3/bulan Kapasitas Produksi IPA 240 liter/detik Produksi Air Bersih IPA saat ini 215,90 liter/detik Masa Ketahanan dam bila hujan tidak turun 17,1 minggu

Satgas JMS “Kegiatan ini merupakan sesuatu yang kami tunggutunggu. Sudah banyak temanteman dari perusahaan lain yang bercerita tentang kegiatan pencegahan narkoba yang telah mereka lakukan dan kamipun ingin memiliki kegiatan yang serupa. Kondisi lingkungan kerja yang baik saat ini ingin kami pertahankan karena jika narkoba sudah beredar atau di konsumsi didalam perusahaan saya yakin hasil produksi kami pun turun.” Kegiatan itu dihadiri semua calon satgas anti narkoba yang berasal dari berbagai bagian seperti HSE, HRD, Teknisi hingga bagian Produksi yang berjumlah 29 orang. Diketahui, kawasan Muka Kuning yang termasuk kedalam zona merah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba memiliki resiko penyalahgunaan yang lebih besar melihat kawasan industri yang begitu padat

melanggar pasal 92 jo pasal 26 ayat 1, pasal 93 jo pasal 27 ayat 2, dan pasal 5 ayat 1 huruf b UU No 31 dan UU No 45 tentang Perikanan.Masih kata dia, sebenarnya semua kapal nelayan asing itu yang tertangkap sudah 15 unit, yang sebelumnya ada 9 kapal, dan ditambah lagi 6 unit. Dan, semua sudah masuk ke pangkalan dan menunggu arahan dari pusat untuk proses selanjutnya. "Dan kita akan tetap menjaga perairan Indonesia, dari setiap kegiatan pelaku illegal fishing, sampai titik darah penghabisan, dan tentunya dengan kemampuan dan perlengkapan yang kita miliki" jelasnya Akhmadon. (ded)

kampanyekan bahaya anti narkoba di lingkungannya”. Dalam kesempatan yang sama, Kornelius Bolis Balawanga, narasumber teknis BNNP Kepri, menambahkan, calon satgas perlu memahami bahwa satgas bukan intelnya BNN atau satgas yang berkeliling-keliling menangkapi penyalahguna karena itu bukan tugas satgas, tetapi lebih pada pendekatan persuasif dan melakukan menyebarkan informasi P4GN dengan kampanye ataupun penyuluhanpenyuluhan. "Pembuatan media-media yang dapat mengiklankan bahaya narkoba juga termasuk bentuk kampanye. Selain itu program yang direncanakan tidak perlu banyak, cukup sebulan sekali yang penting berjalan dari pada hanya jadi rencana saja. Konstan tiap bulan mampu menjalankan satu kegiatan sudah sangat baik," ucapnya. (r)

Dari Halaman 9 "Dulu kami maklum karena proses hukum, sekarang tidak ada lagi yang menghalangi pencairan dana itu," terangnya. Guna melakukan aksi turun ke jalan, sepekan ini Fr terus menggalang dukungan, selain dengan sejumlah PNS, ia juga terus berkomunikasi dengan Koalisi Rakyat Bergerak (KRB) Kota Batam yang mengawal proses pencairan dana Tunjangan Hari Tua (THT) PNS di PT BAJ. KRB Kawal Terpisah, koordinator Koalisi Rakayat Bergerak (KRB) kota Batam, Hubertus LD mengaku akan mengawal penye-

lesaian asuransi 5.934 PNS Batam hingga tuntas. "Kami akan kawal kasus BAJ hingga tuntas, apalagi ini sudah babak akhir," ungkap Hubert di bilangan Jodoh. Begitu juga rencana PNS turun ke jalan, lanjut Hubert, KRB bersama sejumlah LSM lain juga akan turun bergabung memperkuat barisan ribuan PNS dalam memperjuangkan haknya. "Ini penantian panjang, dan kami di KRB memberikan apresiasi perjuangan teman-teman PNS, karenanya kami kawal betul," pungkasnya. *** Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


CMYK

Karimun

Rabu, 12 Agustus 2015

11

Nama Bupati Karimun Dicatut Jadikan Pramuka Benteng Narkoba KARIMUN (HK) — Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Karimun, Nurdin Basirun meminta seluruh Praja Muda Karana Karimun agar menjadikan pramuka sebagai wadah untuk berkreasi dan sebagai garda terdepan dalam membentengi diri dari bahaya narkoba. "Saya berpesan kepada adik-adik sekalian, jadilah seorang Pramuka yang bisa membentuk karakter kaum muda," kata Nurdin dalam sambutannya saat pembukaan perkemahan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Karimun dalam memperingati hari jadi Pramuka ke54 di bumi perkemahan Alor Jongkong, Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Tebing, Selasa (11/8). Kegiatan perkemahan yang dilaksanakan selama 4 hari itu, Nurdin juga memberikan pesan khusus kepada Pramuka Karimun. Ia mengaku tak lama lagi akan meninggalkan jabatan sebagai Bupati Karimun sehingga ia meminta para generasai muda meninggalkan narkoba. "Tak lama lagi saya bukan lagi menjabat sebagai Bupati Karimun, makanya saya tak ingin masa depan adik-adik jadi rusak karena narkoba dan akan merugikan adik-adik itu sendiri dan orangtua,"

Minta Uang Rp1 M ke Pengusaha Lokal KARIMUN (HK) — Nama Bupati Karimun Nurdin Basirun dicatut orang tidak dikenal (OTK) untuk meminta sejumlah uang ke Direktur Utama Hotel 21 Karimun, Ali. Tidak tanggung-tanggung jumlah uang yang diminta Rp1 milair. Abdul Ghani Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

SERAHKAN BANTUAN — Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Karimun Nurdin Basirun menyerahkan bantuan kepada pengurus kwartir Ranting di Karimun saat pembukaan Perkemahan peringati Hari Jadi Pramuka ke-54 di Bumi Perkemahan Alor Jongkong, Tebing. Selasa (11/8). katanya. Ketua panitia pelaksana Muhamad Firmansyah melalui Usman mengatakan, kegiatan perkemahan dalam rangka memperingati hari jadi Pramuka ke-54 ini diikuti 498 peserta dari 11 Kwartir Ranting yang ada di Kabupaten Karimun. Kata Usman, kegiatan perkemahan kali ini dengan mengambil tema 'pramuka garda terdepan pelaku perubahan dalam pembentukan karakter kaum muda'.

Karena, dengan tergabung dalam kegiatan Pramuka, maka secara tidak langsung akan membentuk karakter kaum muda yang kuat, berani, tangguh, disiplin dan bertanggungjawab. Tujuan kegiatan tersebut, ungkapnya, adalah untuk pembinaan dan pengembangan pramuka ditingkat penggalang dan penegak. Selain itu juga menjalin silaturahmi, serta meningkatkan kreatif, rekreatif, inovatif dan produktif

CMYK

yang mengarah kepada kemampuan keterampilan para anggota pramuka itu sendiri. "Intinya, bagaimana seorang Pramuka itu bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehar-hari. Baik itu antara sesama umat manusia, maupun kepada Tuhan yang Maha Esa. Serta menjadi generasi penerus bangsa yang mampu menjawab tantangan zaman," pungkasnya. (ham)

Pencatutan nama ini diketahui setelah Nurdin Basirun meninjau Hotel 21 Karimun di sekitar jalan Coastal Area pada Selasa (11/8) siang. Menurut Ali, sekitar pukul 07.00 WIB, ia ditelepon oleh orang tak dikenal mengatasnamakan Bupati Karimun Nurdin Basirun. Ia pun sudah mengetahui bahwa si penelpon merupakan penipu yang ingin mengambil keuntungan dari ketenaran nama kepala daerah ini. "Kata si penelepon yang mengaku sebagai Bupati

bahwa kas daerah sedang defisit, jadi dia mau pinjam uang saya sebesar Rp1 miliar. Setelah dia selesai berbicara di ujung telepon saya langsung bilang akan saya laporkan ke polisi, tiba-tiba teleponnya mati. Saya tidak tahu itu siapa dan dia pakai privat number (nomor yang dirahasiakan)," ucap Ali kepada Haluan Kepri diselasela mendampingi Nurdin Basirun meninjau hotel tersebut. Ali mengaku tidak mungkin bupati sampai menghubungi dirinya untuk meminjam uang. Karena ia paham sifat kepala daerah Karimun

yang tidak mudah untuk meminta tolong apa lagi dalam bentuk uang. Sebelumnya kata Ali, saat Hotel 21 Karimun tengah dilakukan peletakan batu pertama untuk pembangunannya pada beberapa waktu lalu, pernah seseorang yang menghubungi nomornya dengan privat number. Namun mengetahui gelagat yang tidak baik ia pun buru-buru mematikan ponselnya setelah diangkat sebentar. Bupati Karimun Nurdin Basirun menanggapi informasi tersebut hanya tersenyum dan mengaku ia tidak pernah meminta tolong soal uang, apa lagi kepada pengusaha lokal di Kabupaten Karimun. "Saya pikir semua pengusaha di Karimun tahu suara saya, jadi jangan mudah tertipu kepada siapapun yang mengatasnamakan saya. Karena saya tidak pernah meminta tolong apa lagi soal uang," katanya. ***

Nurdin Titip Jembatan Kajori Siap Lepaskan Jabatan Bupati KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Nurdin Basirun menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai kepala daerah di Bumi Berazam. Ia pun berpesan kepada Bupati Karimun terpilih nantinya yang akan menggantikan posisinya agar dapat melanjutkan beberapa program yang perlu dilaksanakan dan tak sempat ia kerjakan. Nurdin yang saat ini ikut mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Kepri berpasangan dengan HM Sani mengatakan pembangunan di Kabupaten Karimun belum selesai dan masih banyak sekali yang harus dikerjakan. Untuk itu perlu dilaksanakan semua program yang masih belum sempat dikerjakan dan yang telah dilaksanakan perlu dituntaskan. "Seperti konektifitas pulau-pulau di Kabupaten Karimun termasuk jembatan Karimun-Johor-Riau (Kajori), ini sangat penting untuk dibangun karena arus transportasi barang di Karimun akan semakin lancar. Kenapa ini menjadi penting, karena kalau kita manfaatkan untuk berdaya saing oleh masyarakat Karimun saya yakin akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi, makanya ini harus tetap dilanjutkan," pesan Nurdin, kemarin. Kata Nurdin, Bupati Karimun yang terpilih nanti harus bangun komunikasi dan kebersamaan dengan masyarakat. Pekerjaan besar yang telah menanti tidak mungkin bisa dilakukan sendiri. "Silahkan buat program baru tapi harus menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat," pesannya. Meski masih banyak pe-

kerjaan yang kurang atau perlu dibenahi namun ia juga tak lupa bersyukur karena ada beberapa poin penting yang jadi catatan-catan keberhasilan masa kepemimpinannya. Misalnya kualitas SDM, yang dulunya jumlah pegawai ataupun masyarakat yang telah sarjana atau S1, lulusan S2 dan S3 bahkan sampai Profesor bisa dibilang masih langka, tapi kini sudah semakin banyak. Termasuk keberhasilan dibidang keagamaan dan banyak lagi. Namun itu semua tidak membuat Nurdin merasa puas, justru menurutnya hal itu harus ditingkatkan lebih giat dan bekerja lebih keras lagi. "Saya tidak perlu pakai teoritis, silahkan lihat fakta dan kenyataan, tapi memang ini tidak bisa kita ukur dengan mata telanjang. Tentu ada cara akademisi baru bisa kita lihat lebih jelas," katanya. Disinggung kapan ia melepaskan jabatannya, Nurdin mengaku tinggal menunggu instruksi dari Komisi Pemi-

lihan Umum (KPU). Sebab setiap langkah yang diambil perlu mengikuti aturan yang berlaku. "Kalau tidak salah ketika sudah ditetapkan sebagai pasangan calon pada Pilkada Kepri nanti, maka paling lambat 60 hari setelah itu surat pengunduran diri saya sudah harus ada," ucap Nurdin lagi. Di sisi lain Nurdin juga mengimbau kepada semua investor baik lokal maupun luar negeri untuk menjaga kenyamanan Kabupaten Karimun. Sehingga iklim investasi akan terus berkembang dan perekonomian akan dapat semakin meningkat. "Kalau investasi semakin berkembang akan banyak dunia usaha berdiri di kampung kita. Tentunya juga peluang lapangan kerja akan dengan mudah didapat, khususnya bagi putra daerah dan ini tujuan kita untuk menjaga situasi Karimun tetap kondusif. Termasuk dengan kehadiran Hotel 21 Karimun ini yang katanya akan merekrut ratusan pekerja dan diutamakan putra daerah, maka mari sama-sama kita jaga. (gan)

HUMAS DAN PROTOKOLER PEMKAB

BUPATI Karimun Nurdin Basirun meninjau kondisi Hotel 21 Karimun yang pengerjaanya sudah hampir rampung. Hotel tersebut dinilai terlengkap memiliki fasilitas hiburan dan bersantai keluarga di Kabupaten Karimun, Selasa (11/8).

Editor: Syahdan, Layouter :Mario


Anambas

Rabu, 12 Agustus 2015

12

Cafe di Jemaja Semakin Menjamur ANAMBAS (HK) — Cafe yang disinyalir menjadi tempat prostitusi terselubung semakin menjamur di Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas. Yudi Liputan Anambas Sampai saat ini terdapat lima cafe yang beroperasi di dareh itu. Padahal masyarakat terus mendesak agar cafe tersebut ditutup bahkan telah mengirim surat ke bupati dan DPRD. Azmi salah satu tokoh pemekaran KKA yang berasal dari Jemaja mengungkapkan, lima cafe tersebut yakni terdiri dari tiga cafe berada di Desa Landak, 1 cafe di Desa Batu Berapit, dan Desa Mampok 1 cafe. "Menjamurnya cafe-cafe tersebut membuat PSK yang berkedok pramuria semakin

ramai," kata Azmi melalui SMS, Rabu (11/8). Azmi mengungkapkan, pihaknya sangat menyayangkan tidak ada teguran dari pihak kecamatan. Padahal akibat menjamurnya cafe tersebut sudah banyak persoalan yang terjadi seperti perkelahian kecelakaan lalu lintas akibat membawa sepeda motor dalam keadaan mabuk. "Hal-hal seperti ini tidak dapat dibiarkan begitu saja," sesalnya. Yang patut disayangkan sebelum mekarnya KKA, jumlah cafe itu masih sedikit, namun saat ini terus bertambah. Masyarakat telah cukup maksimal dalam upaya me-

nutup cafe-cafe tersebut, Apalagi saat ini berhembus issue terdapat 4 PSK yang terinfeksi virus HIV dari hasil kegiatan tim penanggulangan HIV dan Aids. Anehnya lagi walaupun sudah ada yang terinveksi penyakit mematikan itu lanjut Azmi, malah ada cafe yang menyiapkan kamar untuk shortime dengan harga bervariasi antara Rp300 sampai dengan Rp500 ribu. "PSK nya sendiri didatangkan dari daerah luar ada yang dari Kalimantan maupun dari pulau Jawa," jelasnya. Semaraknya hiburan malam di Jemaja ini sudah sangat meresahkan masyarakat untuk diminta pihak kecamatan dan pemerintah daerah agar mengabil tindakan tegas terkait hal ini jangan sampai semakin lama semakin banyak masyarakat yang

Dukungan Terhadap AMAN Mulai Berdatangan ANAMBAS (HK) — Dukungan terhadap pasangan AzharAndik Mulyawarman (AMAN) terus berdatangan, salah satunya Persatuan Pemuda Siantan (PPS). Seperti diketahui Andik Mulyawarman merupakan Ketua PPS saat ini. "Kami PPS siap menangkan Pasangan AMAN Pada Pilkada 9 Desember mendatang," tegas Fachri HD, Dewan Pembina PPS Senin (10/8). Disebutkan pria yang akrab dipanggil Dayat itu, untuk track record cukup baik, Azhar sendiri merupakan mantan Pjs Kades Tiangau, dan telah meletakan dasar pemerintahan di desa itu. Begitu pula dengan Andik merupakan Ketua Pemuda

Siantan yang terpilih dan masih menjabat saat ini. Untuk saat ini kata Dayat, pihaknya telah membulatkan tekad untuk memenangkan pasangan AMAN di Pilkada Anambas kelak. Begitupula dengan pilgub nanti tak ada kata lain kemenang pasangan SAH adalah harga mati buat kami, untuk itu PPS siap berjuang dengan segala daya dan upaya agar AMAN menang di Anambas dan SAH menang di Pilgub Kepri. Di tempat lain dukungan terhadap AMAN juga datang dari PSTDK melalui ketuanya Saleem yang menyatakan kesiapan untuk turun langsung ke lapangan mengkampanyekan dan m e m enangkan pasangan

tersebut. Begitu pula dengan pilgub nanti tetap mendukung pasangan SAH. "Kita akan siap mendukung pasangan AMAN di Pilkada Anambas dan SAH di Pilgub kepri. Pihaknya kata Saleem juga mengimbau kepada masyarakat untuk berpartisipasi pada pilkada nanti dengan datang berbondong-bondong ke TPS-TPS memberikan hak suaranya di pilkada serentak 9 Desember mendatang. Saleem berharap pilkada maupun pilgub nanti berjalan dengan lancar sesuai dengan yang direncanakan dan terpilih pemimpin yang benar-benar diharapkan dan membawa kesejajteraan bagi masyarakat daerah ini.(yud)

dirugikan. "Kita telah menyampaikannya kepihak kecamatan

bahkan bupati dan wakil Bupati dan jawabannya nanti akan kita tutup,"bebernya.

Jemaja saat ini sesal Azmi telah menjadi tempat yang aman bagi PSK dengan kebe-

radaan cafe yang dibiarkan beroperasi kegiatannya setiap hari.***

YUDI/HALUAN KEPRI

BANGUNAN RSUD - Kondisi bangunan RSUD Anambas yang terletak di tepi pantai saat ini masih dalam proses pembangunan. Diharapkan dengan keberadaan rumah sakit ini dapat melayani kebutuhan akan pelayanan kesehatan bagi warga.

Tengku Akui Tapal Batas Jadi PR ANAMBAS (HK) — Hingga lima tahun memimpin Anambas masih menyisahkan pekerjaan rumah (PR) penting Pasangan Tengku Mukhtaruddin-Abdul Haris,SH.Salah satu PR tersebut adalah masih belum tuntasnya tapal batas dengan kabupaten induk Natuna. Selain menjadi PR pemerintah baru nantinya juga akan menjadi PR bagi Gubernur Kepri ke depan. "Sampai akhir kepemimpinan kami masalah tapal batas masih belum tuntas," kata Tengku, Belum lama ini. Pemerintah KKA sebut Tengku, sudah berupaya menuntaskan masalah tapal batas tersebut, namun pemerintah Natuna masih belum mau menyelesaikannya. Setiap ada pertemuan masalah tapal batas, ketika Pemkab Anambas hadir maka Natuna tidak hadir.

"Ini akan menjadi PR gubernur baru ke depannya,"jelasnya. Sebenarnya masalah tapal batas menjadi persoalan penting yang harus diselesaikan pada lima tahun kepemimpinan. Tapi untuk saat ini lanjut Tengku perbedaan dengan Natuna pelan-pela mulai mencair, salah satunya adalah perbedaan pendapat yang telah selesai adalah pajak penerangan jalan no PLN, dimana Natuna dan Anambas terlah melaksa-

nakan MoU. "Sudah ada win-win solution sudah ada dimana sumber minyak sudah jelas sebagian Anambas sebagian Natuna," ungkapnya. Wakil Gubernur Kepri, Soerya Respationo mengungkapkan kalau persoalan tapal batas antara Natuna dan Anambas sifatnya internal pasti akan lebih mudah untuk dimusyawarahkan. Namun yang paling penting kata Soerya adalah masalah batas dengan luar negeri deng-

an menjaga kedaulatan dengan menjaga tapal batas. "Kalau Natuna dan Anambas itu kakak-ade jadi sambil minum kopi juga bisa diselesaikan," selorohnya. Jadi untuk saat ini kata Soerya, biarlah Natuna dan Anambas berupaya terlebih dahulu menyelesaikan persoalan tapal batas tersebut, Namun jika diperlukan maka provinsi akan turun tangan dalam urung rembuk menyelesaikan persoalan tapal batas tersebut.(yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Andika Kurniawan


Natuna

Rabu, 12 Agustus 2015

13

Jalan Trans Batubi-Kelarik Hancur Pengguna Jalan Tak Bisa Melintas RANAI (HK) — Jalan trans Batubi-Klarik rusak parah lantaran kontur tanah yang menjadi bahan dasar jalan yang dinilai tidak kuat menahan guyuran hujan hingga berhari-hari. Jalan trans tersebut tampak seperti hamparan bubur. Fatturahman Liputan Natuna Pantauan di lapangan, dari Desa Batubi Kecamatan Bunguran Barat menuju desa Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, pengendara harus menempuh perjalanan sejauh 25 kilometer. Saat kondisi jalan bagus,

pengendara kendaraan roda dua dan roda empat bisa menempuh perjalanan selama satu jam setengah. “Kalau kita memulai perjalanan dari Batubi ke Kelarik, kita bisa menempuh perjalanan satu jam lebih. Kalau kondisi jalan sedang rusak parah seperti sekarang ini, bisa lebih dari

dua jam perjalanan,” kata Arya, Warga Bunguran Tengah yang setiap melintas di jalan yang sudah menjadi lautan lumpur itu, saat berkunjung ke Kantor Haluan kepri Perwakilan Natuna, Selasa Senin (11/8). Arya mengatakan, kondisi kerusakan telah terjadi sekitar 6 bulan lalu, hanya saja sebelum-sebelumnya jalan tersebut masih bisa dilintasi dengan kendaraan roda dua dan roda empat. Namun setelah diguyur hujan beberapa hari belakangan ini, jalan tersebut menjelma bak lumpur, sehingga kendaraan roda dua tidak bisa melintah bahkan juga kendaraan roda empat yang agak rendah. Bahkan tidak sedikit pe-

ngendara motor yang melintas di jalan itu terpaksa memikil motornya karena tidak bisa lewat. “Susah kang, ini aja mau bawa material gak bisa, aku bisa besok baru sampe Klarik. Bahkan banyak lo orang di hutan sekitar karena mobilnya kejebak di dalam lumpur,” tutur Arya. Jalan yang bangun menggunakan anggaran dana Provinis Kepri dan Kabupaten tahun anggaran 2010 itu merupakan jalan yang menghubungkan kecamatan Bunguran Utara dan Ibu Kota Kabupaten Natuna. Ia berharap pemerintah segera memberikan bantuan perawatan jalan. Jika tidak, transportasi masyarakat Kelarik akan lumpuh. “Dulu jalan ini sudah dilakukan pengerasan, sekarang rusak lagi lantaran badan jalan hancur karena tergerus air hujan. Sementara intensitas kendaraan yang melintas cukup ramai,” jelasnya. Saat ini tambah Arya, sedang ada pengerjaan pengaspalan jalan Batubi-Kelarik, namun baru sebatas tahap awal dan itu masih berada di daerah Batubi. Sementara titik jalan rusak berada di pertengah jalan antara Batubi-Kelarik. Sementara itu, untuk kebutuhan pokok, masyarakat Kelarik mendapatkan pasokan dari Sedanau Kecamatan Bunguran Barat melalui jalur laut. Namun tidak sedikit juga masyarakat Kelarik memasok kebutuhan pokok melalui jalur darat. ***

FATHURAHMAN/HALUAN KEPRI

BERSAMA MASYARAKAT — Komandan Kompi C Yonif 134/TS Lettu Inf.Yustinus Waruwu bersama-sama dengan warga Desa Sepempang pada acara pembukaan pertandingan bola voli menyambut HUT RI ke 70.TNI siap bergandeng tangan dengan masyarakt setempat, sebagaimana instruksi pimpinan atas.

Kompi C Yonif 134 Gelar Safari Apel Mendekatkan Diri ke Masyarakat RANAI (HK) — Komandan Kompi (Danki) C Yonif 134 Natuna, Lettu Inf.Yustinus Waruwu menegaskan berdasarkan instruksi langsung dari pimpinan atas bahwa TNI harus menjalin hubungan seosial yang baik dengan masyarakat, karena hanya dengan itu kemanunggalan TNI bisa terwujud. Dalam upaya tersebut, selain menggelar berbagai kegiatan sosial, setiap hari Senin Kompi C Natuna menjalankan program Safari Apel ke sekolah, yakni apel Senin bersama siswa-siswa sekolah. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara rutin di setiap sekolah secara bergiliran. “Selain kegiatan sosial lainnya, kita juga menggelar apel Senin di setiap sekolah,

kemarin kami melaksanakannya di SMA 1 Tanjung dan kami membawa semua anggota. Kami semua apel bersama siswa, sambil kami bersosialisasi dengan mereka,” ujar Lettu Inf.Yustinus Waruwu di Komplek Kompi C Yonif 134 Natuna,saat membuka berbagai jenis pertandingan yang digelarnya guna menyambut HUT RI ke-70, Selasa (11/8). Ia menyebutkan, diantara program sosial yang sudah berhasil digalakkan bersama masyarakat adalah program karya bhakti mingguan yang dilaksanakan bersama masyarakat setempat setiap hari Jumat, untuk membersihkan lingkungan sekitar. “Gotong- royong bersama masyarakat merupakan program mingguan.Kami melakukan setiap hari Jumat dan dilakukan berpindah-pindah, misal hari ini kampung A dan minggu depannya lagi di kampung lainnya,” terangnya. Ia mengaku masih ada lagi program-program sosial yang sudah dilaksanakannya. Semua kegiatan di atas dilaksanakan selain bertujuan untuk membangun kemanunggalan TNI, ia juga berharap kegiatan tersebut memiliki nilai edukasi kepada masayarakat. “Dalam menerapkan program ini kami mengutamakan masyarakat yang paling dekat dulu, baru berpindah ke lainnya, semoga saja dengan ini silaturrahmi kami dengan masyarakat senantiasa baik dan harapan kami ada nilai edukasinya kepada masyarkat dan generasi penerus kita,” harapanya.

Sementara menyambut HUT RI ini, Kompi C menggelar berbagia jenis pertandingan selama 6 hari yang dipusatkan di Komplek Kompi C, Jalan Raya Tanjung Desa Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur, dengan meliputi pertandingan bola voli, sepak takrau dan tarik tambang yang diikuti oleh warga sekitar. “Kegiatan ini selain untuk merayakan HUT RI, juga bagian upaya kami mewujudkan kemanunggalan TNI,” pungkasnya. Kades Sepempang, Henderi mengaku bangga dengan komandan Kompi C karena ia menilai kehadirannya membawa nuansa baru bagi hubungan TNI dengan masyarkat. Saat ini hubungan TNI khusunya yang bertugas di Kompi C Natuna dinilai sangat terbuka dan terjalin baik. “Saya sampai terharu melihat keakraban ini, baru kali ini kami merasakan hubungan yang sebaik dan seterbuka ini dengan TNI, bahkan warga diberikan akses jalan oleh Komandan kita ini di dalam Kompi,” katanya. Ia mengaku selama ini warganya terkesan kaku jika berhadapan dengan TNI sehingga kordinasi antara warga dan TNI susah terjalin dengan baik, namun belakangan ini koordinasi antara warga desa Sepempang dangan Anggota Kompi C sangat baik sekali. “Saya bukan bermaksud nak membanding-bandingkan, cuma inilah kenyataan yang terjadi. Semoga saja kondisi ini bisa berlangsung selamanya di sini,” harap Henderi. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Syahril


CMYK

Rabu, 12 Agustus 2015

Lingga

14

DPRD Gagal Bahas LPP 2014 Daria LINGGA (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lingga gagal membahas laporan pertanggungjawaban pelaksanaan (LPP) anggaran tahun 2014 Bupati Lingga, Daria. Harusnya, LPP ini diparipurnakan Juni lalu tidak dapat dilaksanakan karena anggota yang hadir tidak capai kourum.

Jefriadi Liputan Dabo Dalam peraturan menteri dalam negeri pasal 298 ayat 1 permendagri 59/2007 menegaskan kepala daerah me-

nyampaikan rancangan perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD paling lambat 6 bulan setelah tahun anggaran berakhir dan juga sesuai UU Pemda. "LPP itu sewajarnya sesuai permendagri disampaikan sebelum masa jabatan bupati berakhir. Karena yang gunakan anggaran adalah bupati yang lama bukan PJS nya," Kata Rudi Purwonugroho yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lingga. Dan dalam aturan juga disebutkan, katanya, LPP itu disampaikan 6 bulan setelah

anggaran tersebut ditutup. Sumber di lapangan mengatakan rapat paripurna yang rencananya digelar, Jumat (7/8) lalu tersebut hanya dihadiri delapan orang anggota DPRD Lingga. Hal ini membuat pembahasan tersebut terpaksa ditunda. Ketua DPRD Kabupaten Lingga Muhammad Nizar ketika dikonfirmasi tentang hal ini menjelaskan, dirinya sudah mengupayakan agar seluruh anggota DPRD hadir pada waktu itu. Namun karena ada beberapa pertimbangan dari para anggota DPRD sehingga sebagian besar me-

nolak untuk hadir. Atas kejadian ini, Nizar mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dan Provinsi kepri, karena LPP tersebut tidak mungkin dilimpahkan kepada Pjs Bupati yang baru. "Anggota DPRD memiliki hak politik, dan mereka semua juga punya alasan untuk tidak hadir. Kita sudah upayakan tetapi kita tidak berhak untuk memaksakan. Jadi kita yang hadir hanya 8 orang itu tidak kourum sesuai aturan, mungkin kita akan koordinasi dengan provinsi karena masa jabatan bupati sudah berakhir," ungkapnya. ***

Komunitas Cinta Alam Gelar Bakti Lingkungan di Benan LINGGA (HK) — Seiring peringatan dan meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 70, tiga komunitas di Lingga KePAL, Diving Club, dan Rumah Pohon bakal menggelar bhakti lingkungan di desa wisata Benan pada 1517 Agustus 2015 mendatang. Sejumlah konsep bhakti lingkungan tersebut merangkai agenda goro bersama pantai wisata Benan.Pengibaran bendera merah putih di bawah laut Benan serta memberikan edukasi terkait lingkungan Laut agar terhindar dari sampah plastik serta tranplantasi karang. Ketiga komunitas pecinta Alam ini, sengaja memilih desa wisata pulau Benan sebagai spot, karena Benan merupakan salah satu pintu gerbang masuk ke Kabupaten Lingga. Serta menbangun komitmen mengimplementasikan ruh kemerdekaan lewat kegiatan-kegiatan bertema peduli lingkungan. Ketua KePAL, Sucipto menuturkan selama ini KePAL sudah sering melakukan kegiatan di alam Lingga. Terutama di hutan dan gunung yang ada di Lingga. "Jadi di HUT RI yang ke 70 ini, kita bersama komunitas lain yang ada di Lingga ingin mengadakan acara di pantai dan bawah laut. Selain eksplorasi, banyak hal yang akan lakukan di sana," ungkap Sucipto, Selasa (11/8) pagi. Begitu jugq dengan komunitas Rumah Pohon, sejak setahun terakhir aktif dalam kegiatan swadaya. Turun langsung ke titik-titik yang

CMYK

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

BHAKTI LINGKUNGAN — Seiring peringatan dan meriahkan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke 70, tiga komunitas di Lingga KePAL, Diving Club, dan Rumah Pohon bakal menggelar bhakti lingkungan di desa wisata Benan pada 15-17 Agustus 2015 mendatang.

memiliki potensi wisata dengan merespon barang bekas serta memoles sejumlah titik menjadi siap sebagai obejek dengan konsep ekowisata. Seperti rumah pohon yang di bangun komunitas dekat aliran sungai Tanda.Keindahan dan kekayaan alam Lingga ini, maka KePAL menggandeng komunitas lainnya untuk sama-sama menggelar bhakti Lingkungan di Pulau Benan sebagai wujud rasa persatuan yang ditanamkan dari nilai kemerdekaan Indonesia, terangnya. " Inti dari kegiatan yang akan kita lakukan ini, bukan hanya sekedar jalanjalan atau menikmati alam. Tapi lebih kepada anggota Komunitas, agar memahami bahwa keindahan alam Lingga, perlu dijaga dan dipelihara," papar Sucipto yang lebih akrab di sama

Om Cip. Sementara, desa wisata pulau Benan dengan penduduk lebih kurang 300 kepala keluarga (KK) ini juga merupakan salah satu dari tujuh titik Coremap (penyelamatan terumbu karang red) yang dimiliki kabupaten Lingga.Tidak hanya keindahan pantai putih dan pohon kelapa yang eksotik, beragam warna warni jenis karang dan ikan di desa wisata ini menjadi daya tarik wisata bawah laut yang dimiliki kabupaten Lingga. Plt Kades Benan Salim, terkait memeriahkan HUT RI tersebut, sangat antusian menyambut niat baik tiga komunitas tersebut. "Kami warga desa menyambut niat baik ini. Sekaligus seiring memeriahkan HUT kemerdekaan RI ke 70,"ujarnya. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario


Rabu, 12 Agustus 2015

Dunia

15

Negara dengan Seragam Sekolah Terseksi Di Asia SETIDAKNYA ada 4 negara dengan seragam sekolah terseksi di Asia. Jika Anda adalah pencinta film Jepang atau Korea, pasti akrab dengan adegan anak-anak perempuan yang cantik dan imut sedang bersekolah. Tidak bisa dipungkiri bahwa penampilan imut mereka, didukung oleh seragam sekolah yang keren. Bahkan, ada pula yang seksi, hingga membuat mereka tampak menawan. Terlepas dari itu semua, sebenarnya ada beberapa negara lain, yang seragam sekolah mereka tak kalah seksi dengan dua negara “Macan Asia” tersebut. 1. Jepang. Setelan sera-

gam sekolah siswi Jepang, lengkap dengan blazer berwarna hitam dengan rok pendeknya nampak manis sekali. Tentu saja dengan kaos kaki yang dipakai hampir selutut, membuat siapapun yang me-

makainya akan nampak seksi. Selain model seragam yang memakai blazer, Jepang juga memiliki model lainnya yang tak kalah keren. Yaitu model sailor yang sering kita temui di anime atau manga jepang. 2. Taiwan. Merupakan sebuah negara yang industri hiburannya sangat populer dan maju. Tapi tak hanya itu saja yang membuat Taiwan jadi nampak seksi, apalagi kalau bukan siswi-siswinya yang cantik. Yang paling terkenal seksi adalah seragam sekolah SMA Chih Ping. Sebagian besar hampir menyerupai seragam sekolah model Jepang, hanya saja terlihat lebih sederhana. Seragam sekolah seperti ini bikin ba-

nyak remaja perempuan kelihatan cute dan manis. 3. Korea. Inilah negara yang dijadikan rival Jepang dalam menentukan seragam mana yang paling seksi. Tentu Korea memiliki ciri khas tersendiri, berbeda dengan Jepang yang baju sekolah mereka benar-benar seragam mulai atas hingga bawah. Korea lebih bebas dalam hal memilih sepatu sesuai selera. Dan untuk bagian baju biasanya dilengkapi dengan Blezer dan dasi seperti di negara Jepang dan Taiwan. Untuk rok juga sama, ukurannya pendek dipadukan dengan kaos kaki setinggi lutut. 4. Thailand. Memang seragam sekolah yang dipakai siswi-siswinya terlihat cu-

kup bagus dan sesuai. Pemilihan warna yang simple

tapi seksi, menjadi pelengkap keimutan siswi-siswi

yang bersekolah di negeri gajah putih tersebut. (net)

NET

SISWI Jepang dengan pakaian seragam yang super seksi. Negara ini membolehkan sekolah memilih seragam sesuai selera siswanya

Jepang Aktifkan Reaktor Nuklir TOKYO (HK) — Jepang mengaktifkan kembali reaktor nuklirnya untuk pertama kali setelah Negeri Matahari Terbit itu memutuskan berhenti menggunakan energi nuklir selama dua tahun terakhir menyusul terjadinya krisis Fukushima pada 2011, bencana atom terparah di generasi ini.

FOTO AFP

MENENTANG NUKLIR —Sekira 200 Demonstran berkumpul di Depat Pembangkit Listrik Sendai untuk menentang pengaktifan kembali reaktor Nuklir oleh Pemerintah Jepang. Reaktor nuklir tersebut akan dijalankan kembali di bawah peraturan keselamatan yang baru dan perspektif keamanan energi, ekonomi, serta upaya melawan pemanasan global.

Gelombang Panas Tewaskan 21 Orang

DUA Onta terduduk tak kuat menahan panas akibat gelombang panas melanda seluruh wilayah Mesir. Sedikitnya 21 orang meninggal dunia dan 66 orang lagi dibawa ke rumah sakit saat terjadi gelombang panas tersebut. NET

KAIRO (HK) — Sedikitnya 21 orang meninggal dunia dan 66 orang lagi dibawa ke rumah sakit saat gelombang panas melanda seluruh wilayah Mesir, kata Kementerian Kesehatan, Senin (10/8) lalu. Udara yang panas luar biasa di Mesir selama Agustus,

dengan maksimum temperatur mencapai 47 derajat Celsius yang menyebabkan para korban tewas pada Minggu (9/8). "Kementerian Kesehatan memperingatkan warga, terutama yang berusia lanjut, mereka yang menderita sakit

kronis seperti tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung, dan anak kecil, agar melakukan tindakan pencegahan dan menghindari paparan sinar matahari langsung terutama pada siang hari dan tidak keluar rumah jika tidak perlu," demikian saran Ke-

menterian Kesehatan Mesir. Gelombang panas serupa yang disertai angin berdebu terjadi di ibu kota Kairo, dan beberapa bagian negara itu, terutama di Mesir Hulu, pada penghujung Mei. Namun saat itu tak ada laporan mengenai korban tewas. "Gelombang panas saat ini diperkirakan akan berlanjut sampai akhir Agustus," kata Wahid Saudi, Juru Bicara Lembaga Meteorologi Mesir, kepada kantor berita Xinhua. "Gelombang panas yang melanda negeri dibawa oleh depresi musiman Samudera Hindia saat fenomena itu datang dari India dan melewati Semenanjung Arab, dua-duanya wilayah yang terlalu panas selama masa seperti ini, dan membawa temperatur yang sangat tinggi dan lembab ke sebagian negara regional termasuk Mesir," kata Wahid Saudi. (ant)

Reaktor nuklir tersebut akan dijalankan kembali di bawah peraturan keselamatan yang baru. "Amatlah penting untuk mengaktifkan kembali reaktor nuklir satu per satu dari perspektif keamanan energi, ekonomi, serta upaya melawan pemanasan global. Namun, keselamatan selalu menjadi hal utama," ujar Menteri Perindustrian Jepang, Yoichi Miyazawa, sebagaimana dilansir AFP, Selasa (11/8). Sebelumnya, seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir tutup satu per satu setelah sejumlah kecelakaan yang terjadi pada pembangkit listrik di Fukushima yang dipicu oleh tsunami dan gempa bumi. Namun, setelah melewati sejumlah uji kesela-

matan yang ketat, Kyushu Electric Power mengaktifkan kembali reaktor terbaiknya di pembangkit listrik Sendai, sekira 1.000 kilometer dari Tokyo, hari ini pukul 10.30 waktu setempat (01.30 GMT). Reaktor tersebut diharapkan dapat mencapai kapasitas penuhnya hari ini, pukul 23.00 waktu setempat dan akan mulai menghasilkan energi listrik pada Jumat 14 Agustus 2015. Petugas keselamatan menekankan bahwa reaktor nuklir berusia 31 tahun tersebut akan dioperasikan di bawah peraturan yang lebih ketat dibanding di Fukushima, bencana atom terparah setelah Chernobyl pada 1986. "Bencana yang menimpa pembangkit listrik Fuku-

shima Daiichi milik Tokyo Electric Power tidak akan terulang kembali di bawah peraturan baru," ujar Kepala Otoritas Peraturan Nuklir Jepang (NRA) Shunichi Tanaka dalam wawancaranya kepada surat kabar Nikkei. Selain itu, menurut juru bicara Kyushu Electric Power, pengoperasian untuk kepentingan komersial akan dilaksanakan pada awal bu lan depan. Pengaktifan kembali reaktor nuklir tersebut memicu keresahan publik mengenai bahaya nuklir. Pasalnya, empat tahun lalu gempa diiringi tsunami memicu kebocoran di pembangkit listrik Fuksushima. Akibatnya, reaktor nuklir ter sebut terpaksa ditutup. Bencana nuklir itu menimbulkan radiasi ke area lebih luas dan memaksa puluhan ribu orang pindah. Sebagian besar bertahan di tempat barunya dan tidak kembali. Penutupan reaktor nuklir di Fukushima menyebabkan kerugian sebesar USD57 triliun. Kerugian tersebut belum termasuk biaya pembersihan lokasi nuklir. (oke)

Obama Peringatkan Cowok yang Dekati Putrinya WASHINGTON (HK) — Seperti para ayah lain di Amerika Serikat, Presiden Barack Obama juga merayakan Hari Ayah (Father's Day) dengan kedua putrinya. Pada pekan lalu, Obama mengajak Malia dan Sasha, juga dua keponakannya, ke kedai es krim Thomas Sweet di Georgetown untuk menikmati Hari Ayah. Sebelumnya, dalam acara Good Morning America di stasiun televisi ABC, Obama mengatakan pekerjaan terberatnya adalah menjadi ayah. Apalagi kini

kedua putrinya mulai menginjak usia remaja. Malia kini 13 tahun dan Sasha 10 tahun. Obama berkelakar, motifnya untuk maju lagi dalam pemilihan presiden mendatang adalah untuk melindungi kedua putrinya itu. Katanya, dengan dia menjadi presiden, Malia dan Sasha akan dikelilingi pengawal bersenjata sehingga cowok berhati-hati mendekati mereka. "Saya menyadari rumitnya kehidupan remaja. Saya harus tekankan bahwa saya mempunyai orang-orang

bersenjata di sekeliling mereka. Keuntungan besar dari saya menjadi presiden untuk kali kedua adalah mereka (Malia dan Sasha) tidak bisa semobil dengan cowok dengan bir di tangan," kelakarnya. Dia akan memanggil cowok yang mendekati putrinya ke kantornya, Ruang Oval, di Gedung Putih. "Supaya saya bisa menanyakan nilainya, cita-citanya, dan sebagainya." Kedua putri Obama dijadwalkan mengikuti ibu mereka, Michelle, dalam lawatan ke Afrika pekan ini. (net)

ISIS Paksa Tawanan Berlutut di Atas Dinamit lalu Diledakkan BAGHDAD (HK) — Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali merilis video yang menampilkan eksekusi yang dilakukan terhadap para tawanannya. Kali ini, para tawanan dipaksa berlutut di atas dinamit yang sudah disiapkan, dan kemudian diledakkan. Video itu diawali dengan adegan beberapa anggota ISIS sedang menggali tanah dan memasukkan dinamit ke dalam lubang yang sudah digali. Lalu, kamera menyorot 10 tawanan yang digiring anggota ISIS berseragam serba hitam ke tempat dinamit ditanam, dan memaksa mereka berlutut di atasnya. Sebelum eksekusi itu dilakukan, setiap tawanan dipaksa meng-

akui kesalahan mereka, yakni melawan ISIS. Para anggota ISIS itu kemudian menjauh dari tempat para tawanan berlutut, lalu meledakkan dinamit yang langsung menewaskan ke-10 tawanan tersebut. Video itu diyakini direkam di Nangarhar, Afganistan,

tempat ISIS kini mencoba menancapkan pengaruhnya. Ini adalah video terbaru dari serangkaian video eksekusi yang sudah dirilis ISIS sebelumnya. Pada Juni lalu, ISIS merilis video eksekusi para tahanan yang dimasukkan ke dalam kurungan yang kemudian ditenggelamkan ke da-

lam sebuah kolam. Video lain menampilkan sekelompok tawanan yang dipaksa berlutut, lalu leher mereka dikalungi bahan peledak. Setelah dipaksa mengakui "dosa" terhadap ISIS, mereka lalu diledakkan. Ikuti perkembangan berita ini dalam topik: (kcm)

SEBANYAK 10 orang tawanan terlihat berlutut di atas dinamit yang sudah disiapkan ISIS. NET

NET

PRESIDEN Barack Obama bersama kedua putrinya Malia dan Sasha pada sebuah acara.

Menlu Retno Dangdutan Bareng TKI JAKARTA (HK) — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ikut larut dalam kemeriahan acara pertemuan 1.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) dengan dispora Indonesia di Jakarta siang kemarin. Hal itu terlihat saat dia ikut bergoyang bersama para pahlawan devisa Indonesia tersebut. Dari

pantauan, Selasa (11/8), saat lagu ‘Terajana’ yang dibawakan duo Sabun Colek dimulai, Menlu retno langsung ikut turun dan bergoyang mengikuti irama musik dangdut. Sayangnya, Menlu Retno tidak bisa berlama-lama beraksi di panggung. Dia harus segera bertolak ke Istana

Negara karena panggilan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara yang bertempat di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin, itu merupakan side event Kongres III Diaspora Indonesia. Kongres itu sendiri rencananya berlangsung pada 12–14 Agustus 2015 di Jakarta, dan dibuka oleh Presiden Jokowi. (oke)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Andika Kurniawan


CMYK

Rabu, 12 Agustus 2015

Tokoh

16

Letnan Kolonel Inf. Ucu Yustiana, S.I.P Komandan Batalyon (Danyonif) 134 Raider Tuah Sakti, Kepri

Kepri Aman Kondusif Rakyat Makmur aat ini, kemampuan prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 134 Raider TS, kian berkembang pesat, baik dari segi kemampuan individual personel maupun perlengkapan senjatanya (alutsista) untuk membela negara.

S

Meskipun demikian, namun bagi Komandan Batalyon (Danyonif) 134 Raider Tuah Sakti, Letnan Kolonel Inf. Ucu Yustiana, S.I.P, untuk membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tidak cukup hanya mengandalkan kemapuan TNI AD semata. Akan tetapi, TNI harus selalu bersama rakyat dalam membela, mempertahankan dan memperjuangkan kepentingan bangsa dan negara secara utuh. Apalagi dalam UU TNI disebutkan, tugas TNI tidak hanya berperang. Tapi, peran TNI juga diamanatkan untuk mengatasi bencana alam, melindungi rakyat, membantu pemerintah daerah dalam pencapaian kesejahteraan rakyat, memberantas terorisme, serta saling bahu- membahu bersama rakyat. Apalagi Wilayah Kepri ini, merupakan Wilayah Maritim yang terdiri dari 96 persen lautan, dengan ratusan pulau besar dan kecilnya. Untuk mengetahui bagaimana pembinaan mental serta pengabdian seorang prajurit TNI agar tetap setia dan iklas membela negaranya, berikut petikan wawancara wartawan Haluan Kepri, Nov Iwandra dengan Komandan Batalyon (Danyonif) 134 Raider Tuah Sakti, Letnan Kolonel Inf. Ucu Yustiana, S.I.P, Senin (10/8) di Makoyon, Tembesi, Batam. Assalamualaikum, apa kabar komandan..? Walaikum salam. Alhamdulillah kami di sini dalam keadaan baik dan sehat adanya, amin... Semua ini berkat doa kita serta dukungan penuh dari keluarga dan masyarakat. Sejak pertama menjabat sebagai Danyonif 134 Raider TS di Kepri, apa yang menjadi kesan pertama Anda dalam bertugas disini..? Kesan pertama saya dalam sukanya, masyarakat Kepri ini sangat ramah dan semuanya wellcome. Dimanapun kami masuk di wilayah Kepri ini, Insya Allah saya ini bisa diterima dengan baik. Dari itu saya bangga menjadi bagian masyarakatnya serta sangat terharu dengan sikap yang demikian itu. Bagitu juga dengan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah, semuanya baik-baik, ramah dan bersahabat. Dengan demikian, kami segenap prajurit TNI dari unsur AD, AL, AU, Polri, serta dengan dukungan masyarakat, siap untuk mengamankan wilayah Kepri menjadi aman dan kondusif, dari setiap gangguan. Sehingga, wilayah Provinsi Kepri bisa menjadi daerah tentram dan aman bagi investor asing untuk berinvestasi di Bumi Melayu ini. Artinya, kalau Kepri Aman Kondusif Rakyat Makmur. Saya berharap sikap seperti ini bisa terus dipertahankan, sehingga akan berdampak positif pada sektor pariwisata “go internasional�. Dengan demikian, tentu akan berdampak pula pada taraf kehidupan dan perekonomian masyarakat Kepri ini. Kalau dukanya, nyaris tidak ada hahaha... Tapi, memang banyak kesulitan bagi kami TNI AD terutama terkait luasnya wilayah daerah Kepri yang terdiri dari 96 persen lautan ini. Artinya, kami terkendala dalam trasportasi untuk penempatan satuan yang ditempatkan di pulau-pulau terdepan, dengan rentang kendali tepat waktu yang ada. Namun, sungguhpun demikian kita akan tetap berupaya dengan semaksimal mungkin untuk mengatasinya. Sebelumnya Anda bertugas di mana..? Sebelumnya saya bertugas di Merauke, yaitu disebuah daerah wilayah perbatasan Indonesia Bagian Timur, selama delapan tahun. Namun, jika dibandingkan dengan kedua wilayah tersebut, tentu kultur adat dan situasional wilayah daerahnya cukup berbeda. Dengan kita membaur, memahami adat istiadat serta bergaul dengan benar dan terbuka, tentu semuanya akan menjadi baik dan harmonis. Sekarang saya mengabdi di Ke-

pri, dengan diberikannya sebuah kesempatan serta kepercayaan untuk memimpin Bataliyon Infanteri 134 Raider TS, Insya Allah saya akan menjaga dan menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin. Saya sangat bersyukur dan berterimakasih kepada pucuk pimpinan TNI AD, yang memberikan tugas kepada saya. Semoga mendapat dukungan dari semua pihak serta semua lapisan masyarakat. Apa yang menjadi program kerja Anda (di internal prajurit)..? Pertama untuk program militer keprajuritan kita tetap melakukan peningkatan program latihan baik itu teknis, fisik, serta disiplin mental prajurit. Hal ini sangat penting mengingat, Kota Batam dan Kepri merupakan sebuah daerah maritim yang sangat strategis, serta berbatasan langsung dengan negara tetangga. Jadi, sebagai prajurit TNI AD, tentu harus fokus dan menguasai wilayah teritorial NKRI. Dengan peningkatan sumber latihan yang lebih maksimal, anggota Raider akan lebih terbina, terdidik, profisional serta mumpuni dalam menghadapi setiap ancaman musuh serta gangguan keamanan yang datang dari luar maupun dari dalam. Kedua, dengan Jam Komandan, kita melakukan Pembinaan Mental (Bintal) kepada prajurit. Baik di bidang kerohanian, mental ideologi maupun tradisi kejuangan yang dilaksanakan secara rutin dan sesuai program khusus Infanteri Raider, dalam peningkatkan kualitas prajurit. Bagaimana Pembinaan Mental (Bintal) prajurit itu sendiri..? Pembinaan mental ini memiliki nilai yang sangat strategis dalam membangun mental prajurit, baik dari aspek kerohanian, ideologi, tradisi kejuangan, maupun mental psikologi. Pembinaan ini bertujuan agar setiap prajurit memiliki pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang taat azas. Semuanya itu tentu menjunjung tinggi kode etik keprajuritan. TNI itu memiliki jiwa nasionalisme serta semangat kejuangan tinggi. Ini sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI. Prajurit TNI dalam setiap tindakannya senantiasa dilandasi moral, semangat dan kesadaran tinggi serta diarahkan untuk membentuk insan prajurit yang bertumpu dengan jati diri, dibina secara selaras dan seimbang antara mental, fisik dan intelektual. Apa kegiatan sosial kemasyarakatan yang bakal Anda lakukan..? Banyak kegiatan sosial di masyarakat yang sudah dan akan kami lakukan. Contohnya, melakukan kegiatan TMMD yang dikomandoi oleh Satkowil Korem 033 WP dan Satkoda Kodim-kodim di Kepri. Peran kita dalam kegiatan pembangunan daerah dan masyarakat tersebut ialah, dengan mengirimkan personel, sebanyak yang diminta dan dibutuhkan. Sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) dalam membantu masyarakat dan pemerintah daerah, bahwa Yonif 134 Raider TS dan jajarannya akan terus menggalakkan kegiatan serbuan teritorial. Yaitu melalui karya bakti dan bakti sosial secara massal, dengan melibatkan seluruh unsur TNI bersama masyarakat di seluruh wilayah. Apa peran prajurit TNI AD dari Bataliyon Infanteri 134 Raider TS, saat situasi negara tidak berperang..? Hahaha..haa.haa. Peran Yonif 134 Raider TS selalu siap untuk membekap Polisi, Pemda untuk memberikan dukungan penuh dalam menjaga kekondusifan wilayah dan Kamtipmas, demi mencapainya sebuah sasaran program perekonomian, pembangunan sarana dan pengembangan objek pariwisata oleh pemerintah daerah. Baik itu dalam aspek keamanan

Riwayat Hidup

NAMALS;MJ;LSDNCFSDS3SDSADSDSDS

Nama : Ucu Yustiana, S.I.P Tempat Tanggal Lahir : Kuningan, 24-07-1976 Agama : Islam Istri Anak Orangtua Pendidikan

: Sri Yuliani,S.Pd. : Arvi M Faithzeal B : Cheryl Fiorenza Y : Suherlan K (Ayah) : Karmini (Ibu)

DSGDFGDFG

: AKMIL-1998, : SESARCAB IF-1999, : SELAPA IF-2008, : SESKOAD-2013 maupun kesejahteraan masyarakatnya. Apa yang akan Anda lakukan agar menciptakan suasana kondusif antara TNI-Polri agar disenangi masyarakat..? Secara internal Yonif 134 Raider TS tetap berupaya menciptakan suatu suasana yang harmonis, dinamis, kondusif dan taktis. Sebab, apabila di internal kita ini sudah harmonis, tentunya akan berdampak pula pada lingkungan serta masyarakat. Dengan demikian, langkah sinergisitas dengan semua pihak akan bisa terwujud dengan baik. Selain itu, kita juga sudah mengagendakan berbagai bentuk kegiatan bersama, antara TNI, Polri, Ditpam BP, Satpol PP maupun dengan pihak terkait lainnya. Di antaranya ibadah keliling bersama, olahraga bersama, menggelar baksos bersama-sama dan diskusi bersama. Tujuannya, agar hubungan komunikasi antara keduanya dan semua pihak yang dibawah bisa terjalin baik dengan harmonis. Contohnya, kita sudah menggelar kegiatan ibadah keliling bersama. Bagi prajurit TNI-Polri yang beragama Islam, setiap hari Jumat akan berkeliling ke masjidmasjid di Kota Batam, guna melakukan Shalat Jumat berjamaah. Nah, dengan demikian itu akan terjalin sebuah komunikasi serta hubungan emosional yang baik dan harmonis. Sedangkan bagi prajurit TNIPolri yang beragama Nasrani ataupun pemeluk agama lainnya, juga diberikan kesempatan yang sama bagi mereka itu, untuk melaksanakan ibadah keliling bersamasama. Begitu juga halnya dengan kegiatan kerja bakti dan bakti sosial di masyarakat, juga kita lakukan dengan bersama-sama dan saling mendukung. Selanjutnya, kita sudah sepakat untuk menggelar apel dan upacara bendera disetiap hari Senin pada awal bulannya, secara rutin dan bergantian di Mako masingmasing. Apa peran Batalyon 134 Raider TS di Kepri, apa kendalanya..? Keberadaan Bataliyon 134 Raider TS di Kepri ini, jelas sebagai satu liding sektor untuk menjag a keutuhan dari kedaulatan NKRI, terutama untuk wilayah teritorial Kepri. Baik itu dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam, sekaligus menjaga pengamanan di wilayah terdepan, khususnya di daerah perbatasan NKRI, serta pengamanan regeonal, yang siap tempur. Kami mendapat tugas pokok secara khusus oleh presiden RI, untuk sebuah kepentingan nasional melalui Panglima TNI. Selain itu, juga diminta untuk melakunan berbagai kegiatan sosial di masyarakat, untuk meningkatkan dan menciptakan rasa aman yang kondusifitas wilayah kedaulatan NKRI, secara utuh. Kendala utama kami di Kepri yaitu, tentang alat trasportasi prajurit di laut maupun didaratan. Terutama untuk mobilisasi dan penempatan pasukan ke pulaupulau terdepan. Contohnya, kalau kami harus bergeser dari sebuah daerah ke daerah lain dalam sebuah kegiatan, maka tidak bisa dilakukan dengan sekaligus. Sebab, pasilitas mobil atau kapal yang ada saat ini yang kami punya, hanya bisa untuk menghendle sebanyak satu kompi pasukan saja. Sedangkan prajurit TNI AD Bataliyon 134 Raider TS, itu terdiri dari lima kompi. Kalau boleh tahu, berapa

CMYK

banyak jumlah prajurit TNI AD dari Yonif 134 Raider TS ini..? Anggota pasukan inti tempur TNI AD dari Bataliyon 134 Raider TS, sebanyak 1100 personel, yang terdiri dari lima kompi. Kompi A ditempatkan di Makoyon, Kompi B, di Tanjungbalai Karimun, Kompi C di Tanjungpinang, dan Kompi D dan E ditempatkan di Natuna. Setiap hari prajutrit Yonif 134 Raider selalu berlatih dan berlatih demi peningkatan ilmu, strategi dan skil secara individu skil masing-masing pleton dan skil masingmasing kompi. Prajurit sudah berkemampuan penuh untuk menghadapi semua situasi perang dengan skil mumpuni. Mereka juga sudah diasah, dibina dan berlatih secara khusus, agar bisa gerak cepat dan tepat untuk melumpuhkan musuh-musuhnya dalam waktu singkat. Sebab, dalam berperang Yonif 134 Raider TS bertugas sebagai pasukan deviltrasi yang berada di belang musuh dan mampu infiltrasi keluar pasca operasi. Yonif 134 Raider berperan sebagai pasukan menghancurkan musuh dari dalam dengan tindakan cepat dan tepat sehingga akan membuat musuh kocar-kacir, tanpa mereka duga sebelumnya. Baik itu dalam operasi melumpuhkan musuh maupun pembebasan tahanan perang. Prajurit Yonif Raider sengaja dibentuk sebagai prajurit tempur yang dibekali pengetahuan khusus dan handal, untuk menghadapi setiap musuh yang datang, dari segala kemungkinan. Sebab, spesifikasi dari kemampuan Raider itu adalah, bagaimana bisa menaklukan sebuah tipologi daerah yang berhutan, pergunungan, kepulauan, perkotaan, pantai, sungai dan rawa. Lalu, bagaimana dengan dukungan alutsista yang ada sekarang..? Alhamdulillah, pada Renstra Pertama (2009-2014) pemerintah RI telah melakukan pembelian alutsista secara besar-besaran sehingga membawa dampak positif bagi kekuatan alutsista TNI. Baik itu untuk peremajaan alutsista TNI AD, AL, dan AU untuk membuat kekuatan militer Indonesia semakin disegani. Sebab, skil dan kemampuan prajurit saja tentunya tidak akan cukup, kalau tidak didukung oleh perlengkapan alutsista yang canggih sesuai dengan tuntutan zaman. Sebelumnya kami menggunakan senjata SSK-1, tapi sekarang kami semua sudah menggunakan senjata baru SSK-2, begitu pula dengan kendaraan tempur lainnya, dari hasil buatan Pindad. Kedepan, kita juga akan diposisikan oleh Mabes TNI AD sebagai Raider Khusus. Kenapa Anda mau menjadi anggota TNI, dan apa suka dukanya selama bertugas..? Menjadi anggota TNI AD dari Yonif 134 Raider TS ini merupakan panggilan jiwa saya, agar bisa mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta ini. Menjadi seorang prajurit TNI harus bisa memposisikan diri dalam segala situasi dengan penuh pengabdian dan loyalitas tinggi kepada negara dan pimpinan. Loyalitas sebagai prajurit TNI itu sakit. Tapi, dengan menjadi anggota TNI berarti kita sudah siap dan menerima dengan segala situasi dan konsekwensinya. Suka duka menjadi prajurit, tentu cukup banyak. Tapi, bagaimana kita bisa menyiasati duka itu dengan seksesama, sehingga bisa berubah menjadi suka. Semua pengalaman suka maupun duka saya sejak menjadi prajurit TNI AD, selalu saya jadikan motivasi diri agar bisa berbenah untuk bisa lebih baik dan maju berprestasi.*** Editor: Nov Iwandra, , Layouter: Syahril


CMYK

Kepri Raya

Rabu, 12 Agustus 2015

17

Kasus Bos Lobindo Mengendap di Jaksa dr. Mungky Sukarnadi, SpKK, MKes Pengelola Lettice Clinic

Tertantang Kemajuan Ilmu Kedokteran SIAPA yang tidak kenal dengan Mungki Sukarnadi Puteri merupakan dara kelahiran Tanjungpinang, yang juga puteri ke 2 dari pasangan Yohanes dan Nelly Dwi Kartika. Ia merupakan lulus a n Fak u l t a s K e d o k teran di Universitas Atmajaya tahun 2002, dan Universitas Hasanuddin Makassar guna meraih gelar Spesialis Kulit dan Kelamin di tahun 2014. Tertantang Kemajuan Hal 18

Pasca Ditetapkan Tersangka Kasus Penggelapan Rp7,6 M TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Negeri Tanjungpinang didesak secepatnya melimpahkan berkas kasus bos PT Lobindo, Yon Fredi alias Anton, tersangka dugaan kasus penggelapan uang Rp7,6 miliar milik PT Gandasari, ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang untuk disidangkan. Tim Liputan Tanjungpinang “Kita berharap Kejari Tanjungpinang segera melimpahkan berkas perkara tersangka dugaan kasus penipuan yang dilakukan Anton tersebut ke PN Tanjungpinang. Jangan dibiarkan ka-

sus tersebut mengendap di kejaksaan,” tegas kuasa hukum PT Gandasari, Hendie Defitra SH MH melalui sambungan handponya kemaren. Menurut Hendie, dengan pelimpahan berkas dugaan kasus tersebut agar disidangkan di PN Tanjungpinang, setidak adanya kepastian hukum atas laporan yang dilakukan oleh kliennya (PT Gandasari), termasuk dari tersangka Anton sendiri

Kasus Bos Hal 18

MINTA DIHENTIKAN — Pembangunan perumahan Agung Cipta Bintan (ACB) di Jalan Raja Haji Fisabilillah Km 8 atas Kecamatan Tanjungpinang Timur, diduga tidak memiliki (IMB). Foto diambil baru-baru ini. REZA FAHLEPI/HALUAN KEPRI

Proyek Perumahan ACB Minta Dihentikan Diduga Belum Miliki IMB TANJUNGPINANG (HK) — Warga yang berdomisili di sekitar perumahan Agung Cipta Bintan di Jalan Raja Haji Fisabilillah Km 8 atas

Kecamatan Tanjungpinang Timur meminta menghentikan pengerjaan pembangunan rumah tersebut. Pasalnya, perumahan

yang dibangun persis di belakang vihara Km 8 atas ini diduga tidak memiliki izin membangun bangunan (IMB) dan juga tidak memperhatikan lingkungan sekitar. Proyek Perumahan Hal 18

Dinsosnaker Akan Kejati Digesa Tuntaskan Jembatani Pencaker Korupsi Rusunawa Batam Untuk Mencari Kerja TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang, Surjadi mengatakan, kedepan pihaknya akan memaksimalkan fungsi Dinsosnaker sebagai wadah lowongan pekerjaan. Dan menjadi pusat layanan ketenagakerjaan. “Kami telah rutin mendatangi perusahaan-perusahaan untuk menanyakan apa-

SWRO Untuk Menengah ke Atas GUBERNUR Kepri, H.M Sani mengatakan bahwa Sea Water Osmosis Sistem (SWRO) di Batu Hitam dapat menjadi alternatif memenuhi kebutuhan air bagi masyarakat menengah ke atas. Pasalnya hal ini terkait dengan belum ditetapkannya harga pasti bagi biaya SWRO. Menurut rencana nantinya, penetapan harga yang diberikan pemerintah terhadap har-

CMYK

ga air Sea Water Reserve Osmosis (SWRO) yang diperkirakan akan lebih mahal dari air PDAM biasa. Mahalnya harga yang nantinya direncanakan, dikarenakan biaya yang dikeluarkan untuk proses serta pengoperasian SWRO ini. SWRO ini merupakan penyulingan air laut menjadi air tawar siap minum yang nantin-

ya dapat dipilih masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih. "Karena itulah, dipastikan biaya yang nantinya dikeluarkan untuk mendapatkan SWRO ini akan lebih mahal," jelas Sani. Untuk itulah, Sani melanjutkan sah-sah saja jika harga air ini agak mahal dikarenakan SWRO Untuk Hal 18

kah tersedia lowongan pekerjaan. Selain itu, kami juga selalu menyurati mereka untuk menginformasikan jika membuka lowongan pekerjaan,” ujarnya kemarin. Menurut Surjadi, lowongan pekerjaan di Kota Tanjungpinang sendiri kerap tersedia, hanya saja para pencari pekerjaan yang enggan menerima pekerjaan tersebut. Dinsosnaker Akan Hal 18

TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri digesa menuntaskan penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan tiga Twin Block Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kampung Salak Muka Kuning, Kecamatan Sei Beduk, Batam. “Kita minta agar pihak Kejati Kepri segera menuntaskan penyelidikan dugaan kasus korupsi Rusuna-

wa Batam tersebut untuk dilanjutkan ke tahap penyidikan,” ucap Ketua dewan pembina LSM KCW, Abdul Hamid, Selasa (11/8). Menurut Hamid, berdasarkan data serta informasi yang telah diperoleh di lapangan, ada indikasi kuat unsur perbuatan melawan hukum dari kasus tersebut. Kejati Digesa Hal 18

Soerya Rapat Monitoring dengan Jajaran Pemkab Anambas WAKIL Gubernur Kepri, HM Soerya Respationo kembali menggelar rapat monitoring dan evaluasi dengan jajaran Bupati, camat, lurah, kepala desa serta masyarakat Anambas. Dalam rapat ini, Soerya mengaku gembira dengan progres pembangunan Pelabuhan Tebang

di Kecamatan Palmatak. Saat ini, pelabuhan tersebut sedang dalam pengerjaan. "Kemarin, saya menjanjikan "bonus" pembangunan ruang tunggu, lampu penerangan jalan dan gerbang," kata Soerya di balai pertemuan masyarakat Tebang, Sabtu (8/8) lalu.

Ia berjanji pembangunan ruang tunggu, lampu penerangan jalan dan gerbang dititipkan kepada Bappeda dan DPRD. "Saya pada 19 Agustus nanti akan mengakhiri masa jabatan. Tapi, saya sudah titipkan ke Soerya Rapat Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


Rabu, 12 Agustus 2015

Tanjungpinang

18

Pemko Diminta Serius Atasi Banjir Pengunjung Kafe Disabet Sajam TANJUNGPINANG (HK) — Manontong Manurung (54), seorang pengunjung Sun Kafe, salah satu tempat karaoke di kawasan Suka Berenang, mendapat perawatan medis di rumah sakit akibat disabet senjata tajam (sajam) dari dua pria, Ry dan Br, Senin (10/8) sekitar pukul 22.30 WIB. Selain Manurung, kedua pelaku yang bercirikan berbadan gemuk dan satu lagi berbadan sedang itu, juga sempat menempelkan senjata tajam ke leher Abun, selaku pengelola tempat karaoke tersebut, termasuk tindakan brutal kepada salah seorang pengendara sepeda motor yang kebetulan melintasi di kawasan itu. Tidak sampai di situ. Kedua pelaku juga sempat menghancurkan sejumlah barang dan fasilias, baik di dalam maupun di luar tempat hiburan tersebut. Informasi di lapangan, sebelum kejadian, salah seorang pelaku disebut-sebut berinisial Ry tanpa sengaja sempat berpapasan dan bersenggolan dengan salah seorang pria diduga seorang anggota TNI, saat menaiki tangga kafe yang terletak di lantai dua bangunan. Namun tidak lama kemudian, Ry dan satu orang temannya tiba mengambil senjata tajam jenis parang dan mengayunkannya secara brutal kepada salah seorang pengunjung di tem-

pat karaoke tersebut. Mandapati kondisi tersebut, korban berusaha mengelak,sehingga sempat menganai salah satu jari tangan dan lengan kanannya. Ulah kedua pelaku itu bahkan terus berlanjut hingga keluar ruangan tempat hiburan tersebut. Peristiwa itu juga sempat mengagetkan dan mencemaskan sejumlah orang yang datang ke beberapa tempat tersedia di kawasan Suka Berenang, dengan maksud untuk bersantai sambil sembil menikmati hiburan yang disajikan oleh beberapa pengelolanya. Pantauan di lapangan, akibat kejadian tersebut, korban Manurung mengalami luka cukup serius di jari manis kirinya, termasuk luka sayatan di lengan kanannya akibat mengelak dan berusaha menangkis senjata tajam jenis parang milik pelaku. Sementara Abun, selaku pengelola karaoke tersebut juga terlihat ada bekas goresan senjata tajam, termasuk luka di beberapa bagian tangannya. Selain korban, salah seorang pelaku juga mengalami luka di bagian pelipis kanannya. Namun sejauh ini belum diketahui apa penyebabnya. Aparat Polres Tanjungpinang yang mengetahui kejadian tersebut terpaksa menurunkan sejumlah per-

Dari Halaman 17

Dinsosnaker Akan “Untuk bulan ini saja ada 82 lowongan pekerjaan, dengan pekerjaan yang bervariasi. Tapi banyak yang tidak berminat,” ujarnya. Dia mengatakan, rendahnya ketertarikan pencari kerja terhadap lowongan yang ada, salah satunya juga disebabkan karena kondisi saat ini pencaker masih tinggal bersama orang tua dan masih lebih cenderungnya menunggu lowongan CPNS. “Sebagian besar orangtua maupun pencaker masih mengutamakan PNS, sehingga lowongan yang ada sering diisi oleh orang dari luar daerah,” katanya. Untuk itu, kedepan pihaknya akan menjalin kerja sama dengan pihak Disdik Tanjungpinang untuk mengubah mainset orangtua dan pelajar bahwasanya pekerjaan yang layak itu tidak

harus pegawai pemerintah. Selain itu, menurut Surjadi, Dinsosnaker Provinsi Kepri juga selalu menginformasikan kepada Dinsos Kota Tanjungpinang jika ada lowongan pekerjaan. Info lowongan pekerjaan ini umumnya selalu ditempelkan di Kantor Dinsosnaker yang beralamat di Batu Sepuluh. “Nanti juga akan diumumkan di media elektronik secara berkala. Selain itu, kami juga sedang merencanakan membangun sistem online, sehingga informasi lebih mudah diakses,” ujarnya. Berdasarkan data Dinsosnaker, jumlah pencari kerja berdasarkan pendidikan paling banyak lulusan SMK dengan total 71 orang, rinciannya 38 laki-laki dan 33 perempuan. Kemudian lulusan SMA, dengan total 70 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan

27 perempuan. Selanjutnya untuk lulusan sarjana sebanyak 41 orang, terdiri 26 laki-laki dan 15 perempuan. Kemudian lulusan Diploma sebanyak 23 orang dengan rincian 5 laki-laki dan 18 perempuan. Selanjutnya lulusan SMP 15 orang, terdiri 10 laki-laki dan 5 perempuan. Sementara lulusan SD sebanyak 3 orang, dengan rincian 2 laki-laki dan 1perempuan. “Dan pada tahun 2015 ini, usia pencari kerja paling banyak yaitu antara usia 20-24 tahun,” terangnya. Sebagai informasi, berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang, jumlah penduduk Kota Tanjungpinang pada Juli 2015 sebanyak 244.569 jiwa, dengan rincian 124.634 laki-laki, dan 119.935 perempuan. (cw53)

harapnya. Terakhir, lewat halal bihalal ini, Soerya mengucapkan terima kasih sekaligus permohonan maaf jika selama hampir lima tahun ini ada kesalahan, janji yang belum terpenuhi. "Sebagai manusia, pasti ada kesalahan dan perbuatan yang mungkin kurang

berkenan. Untuk itu, saya mohon dimaafkan," pinta Soerya. Dalam halal bihalal ini juga dihadiri oleh jajaran Pemprov Kepri, DPRD Kepri dan DPRD Anambas. Dalam halal bihalal ini, terakhir diisi dengan tausiyah oleh Bupati Bintan Ansar Ahmad. (r/afr)

juga dipicu dari penyakit kulit dan kelamin yang saat ini semakin banyak jenisnya dan semakin sulit tingkat penyembuhannya," ujar Mungki. Lettice Clinic nama Klinik yang dipimpinnya langsung itu sudah lama ia idam-idamkan sejak masih menimba ilmu di kampus tempat ia kuliah. "Menggeluti profesi menjadi seorang dokter adalah cita- cita yang saya impikan. Saat ini saya menjadi puteri daerah pertama yang membuka klinik kulit dan kelamin," ujarnya berpromosi. Dengan misi One Stop Service di bidang kesehatan kulit dan kelamin, tentunya ia memberikan pengobatan untuk semua kelainan di bidang kulit dan kelamin secara profesional, seperti kon-

sultasi, penegakan diagnosis, pengobatan, tindakan yang diperlukan baik di bidang dermatologi dan venereologi. "Penyakit kulit dan kelamin ini banyak gejala- gejala klinis yang mirip dan tentunya dengan diagnosa yang berbeda-beda. Ini yang membuat saya menjadi tertarik untuk memilih Spesialis Kulit dan Kelamin," ungkapnya ketikan ditanya kenapa memilih Spesialis Kulit dan Kelamin. Adapun pelayanan yang dimiliki Lettice Clinic saat ini masih meliputi Facial Treatment, Skin Rejuvenation, Chemical Peeling, Botox, Augmention/ Filler, Hormon Replacement Therapy, Blepharoplasty, Microdermabrasion, perawatan kulit bermasalah dan perawatan kulit normal.(cw53)

Dari Halaman 17

Soerya Rapat DPRD dan Bappeda. Tahun depan, Insyallah sudah selesai," kata Soerya. Jika pelabuhan ini selesai, kedepan akses dari dan ke Palmatak akan semakin terbuka. Ujungnya arus barang dan orang pun semakin banyak. "Dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat,"

Dari Halaman 17

Tertantang Kemajuan Cita- citanya untuk menjadi seorang dokter telah terwujud. Dokter muda berumur 31 tahun ini tergerak hatinya untuk mengabdi di kota kelahirannya Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Dirinya sangat berkeinginan bisa mengembangkan ilmu yang dimilikinya di kota kelahirannya ini. Tentunya dengan memberikan pelayanan terbaik dan penanganan yang maksimal menyangkut persoalan kesehatan pasien. Menurutnya, ilmu kedokteran merupakan hal yang terus berkembang setiap hari. Demikian pula dengan ilmu kesehatan kulit dan kelamin. "Peningkatan kompetensi sangat diperlukan untuk dapat menjawab tantangan pesatnya kemajuan ilmu. Hal ini

Dari Halaman 17

SWRO Untuk manfaat dan nilai air ini sendiri berbeda dengan air PDAM biasa. Ini dapat dijadikan salah satu pilihan terkait pemenuhan kebutuhan air bersih. "Jika nantinya hanrgan-

sonil dari Satreskrim, termasuk Satuan Intelijen, anggota Propos dan puluhan anggota Sabhara ke lokasi kejadian, untuk mengamankan situasi. Terlihat juga Waka Polres Tanjungpinang, Kompol I Wayan Sudarman, Kasat Reskrim, AKP Reza Morandi Tarigan, Kasat Sabhara, AKP Rambe, Kanit Buser, Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, termasuk anggota tim Identifikasi Satreskrim Polres untuk menyelidiki lokasi kejadian. Dalam kejadian tersebut, polisi telah mengamankan kedua pelaku di Mapolres Tanjungpinang guna dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. "Saya tidak tau apa-apa, tiba-tiba dua orang pelaku menyerang saya dengan senjata tajam jenis parang," ucap korban usai membuat laporan polisi atas kejadian tersebut di Mapolres Tangpinang. Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Reza Morandi Tarigan membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun secara lebih jelas, ia belum bisa m e n g o m e n t a r i i n t i m asalah itu. "Nanti dulu, karena saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk saksi kedua korban (Manontong Manurung dan Abun)," ucap Reza.(nel)

ya memberatkan mungkin masyarakat menengah ke atas dapat menjadikan SWRO ini sebagai pilihan pemenuhan kebutuhan air bersih," jelas Sani. Lagian, sambung Sani, ia

percaya bahwa bagaimana pun nantinya masyarakat membutuhkan air tersebut, mereka jarang mempersoalkan harga. Apalagi untuk kualitas air yang langsung bisa diminum. (cw99)

Ada 38 Titik Banjir di Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang meminta Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang serius menangani banjir yang semakin parah. Rico Barino Liputan Tanjungpinang Proyek penanganan banjir yang telah dianggarkan di beberapa kawasan Tanjungpinang gagal dikerjakan tahun ini. Wakil Ketua II DPRD Tanjungpinang, Ahmad Dani mengatakan Pemko Tanjungpinang harus cepat mengatasi masalah banjir, karena hal tersebut bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Kami berharap yang menjadi program kerja pemerintah Lis-Syahrul sejak awal mengatasi banjir secepatnya bisa terwujud. Karena permasalahan ini sudah lama ada. Dan masyarakat di kawasan rawan banjir menanti-nanti musibah banjir bisa tuntas," ungkap Ahmad Dani, Selasa (11/8). Mengenai tertundanya pengerjaan proyek penanggulangan banjir di beberapa titik dikarenakan terganjal pembebasan lahan yang belum selesai. Padahal penan-

ganan banjir ini sudah dianggarkan. Menurut Dani, anggaran tersebut dialihkan untuk yang diprioritaskan. "Mungkin karena devisit, anggaran tersebut dialihkan untuk yang diprioritaskan. Namun apapun itu, saya berharap Pemko komitmen untuk masalah banjir ini," pungkasnya. Selain itu, anggota DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu juga menyayangkan perihal banjir tersebut. Seharusnya Pemko serius menangani titik-titik banjir dan memiliki perencanaan yang matang dan dieksekusi dengan tepat dan tegas, sehingga masalah titik banjir bisa diselesaikan. "Lantaran lahan sudah banyak yang beralih fungsi. Tempat serapan air banyak yang menjadi perumahan sehingga air mengalir ke manamana. Kalau mengenai pembebasan lahan tidak bisa diatasi, tentu menjadi pertanyaan. Bagaimana perencanaan awal Pemko untuk men-

gatasi hal-hal tersebut," ucap Maskur di lain tempat. Lain halnya, Reni anggota DPRD Tanjungpinang. Ia mengatakan bahwa dalam mengatasi permasalahan banjir di Tanjungpinang tidak bisa hanya Pemko saja, melainkan juga ada bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri dan Pemerintah Pusat. "Kami juga berharap Pemko berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemerintah Pusat dalam penanganan titiktitik banjir. Agar masalah ini bisa cepat diselesaikan, dan selambat-lambatnya hingga berakhirnya jabatan nanti sudah lebih dari setengah titik banjir yang ada di Tanjungpinang," ujar Reni saat dihubungi. Reni menghimbau kepada masyarakat untuk membantu pemerintah dalam segi pembangunan. Karena apa yang dilakukan pemerintah saat ini, merupakan untuk masyarakat itu sendiri. "Pemerintah juga harus melakukan pendekatan secara langsung kepada masyarakat, terlebih pemilik lahan yang akan diganti rugi. Harus ada titik temunya, mengenai ganti rugi. Pemko juga tidak boleh terlalu murah dalam proses ganti rugi. Dan pemilik lahan juga tidak boleh terlalu tinggi meminta biaya ganti rugi. Hal tersebut pasti ada jalan tengahnya,

Dari Halaman 17

Kejati Digesa Hal ini termasuk adanya pencairan dana 100 persen atas pembayaran kontrak proyek Twin I dan II senilai Rp28 miliar, kepada perusahan kontraktor yang mengerjakan proyek yakni PT Mextron Eka Persada (PT MEP) dan Twin III senilai Rp14 miliar oleh Kuasa Pengguna Anggaran Kasatker dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Rusunawa Batam, dari Satker Kawasan Pemukiman dan Perkotaan Strategis Kementerian PU Pusat pada Desember 2014, meski masih terdapat beberapa item pekerjaan yang belum selesai dikerjakan hingga April 2015. “Informasi yang kita peroleh, selain melakukan pencairan dana, pekerjaan yang diduga belum rampung saat itu telah dilakukan serah terima pekerjaan dari kontraktor pelaksana ke Pengguna Barang, dalam hal ini Kasatker dan PPK Kawasan Pemuki-

man dan Perkotaan Strategis Dirjen Cipta Karya Kementerian PU Pusat,” kata Hamid. Disampaikan, bahwa serah terima hasil pekerjaan itu ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Penyelesaiaan Pekerjaan (BAPP) untuk persyaratan pencairan garansi bank sebagai jaminan pekerjaan yang diajukan oleh PT MEP dan PT LJ. “BAPP yang diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), yang ditanda tangani langsung oleh Kasatker Pengembangan Kawasan Pemukiman dan Perkotaan Strategis dan juga selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Fitri Prangin Angin dan PPK, Apriandi Pohan,” ucapnya. Selanjutnya, kata Hamid, bahwa pembayaran 100 persen pekerjaan proyek yang masih dikerjakan hingga April 2015, terungkap pada saat dilakukan pemeriksaan terhadap Bendahara Dirjen

Cipta Karya, Jamhuri, oleh tim penyidik Satgasus Kejati Kepri, Senin (15/6) lalu. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasipenkum) Kejati Kepri, Ali Risab Lubis SH sebelumnya menyampaikan, hingga saat ini tim penyidik Satgasus terus melakukan pengumpulan data untuk mengetahui adanya dugaan unsur melawan hukum sebagaimana laporan yang diterima beberapa waktu lalu. “Sejauh ini kita belum bisa berkomentar banyak tentang proyek Rusunawa Batam tersebut. Yang jelas, tim penyidik kita masih terus bekerja untuk melengkapi pengumpulan data yang diperoleh sebelumnnya,” ucap Ali. Sebagai mana diketahui dalam pelaksanaan proyek pembangunan tiga Twin Block Rusunawa Batam, bersasarkan kontrak pekerjaan proyek Nomor:KU.08.08/ PPPS-III/782/XII/2013 yang ditandatangani pada tanggal

16 Desember 2013, oleh PT MEP dan PT LJ dengan PPK Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Perkotaan Strategi Kementeriaan PU Pusat dengan nilai kontrak keseluruhan senilai Rp42 miliar lebih. Sementara masa pelaksanaan pekerjaan selama 280 hari kerja atau (9 Bulan) dari Januari sampai September 2014. Kemudiaan pada 7 Juni 2014, berdasarkan Adendum yang disepakati PPK dan PT MEP, kembali melakukan perobahan Kontrak dengan nomor Add KU.08.08/PPPSIII/419/VII/2014 dengan penambahaan massa waktu pelaksanaan Pekerjaan hingga akhir Desember 2014. Namun kenyataanya di lapangan, tim penyidik Satgasus Kejati Kepri menemukan beberapa item pelaksanaan pekerjaan yang masih dikerjakan sampai Maret 2015. (nel)

hadap pembangunan perumahan tersebut. Karena dampaknya sudah jelas sangat mengganggu lingkungan sekitar. Anehnya, meski belum memiliki IMB, pihak developer tetap membangun perumahan ini yang tanpa menghiraukan peraturan daerah yang sudah ditetapkan. Pantauan di lapangan, perumahan yang dibangun oleh PT Bangun Tata Sentausa dengan luas sekitar 10 hektar ini tampak sedang dalam tahap pengerjaan. Ada sekitar enam unit rumah yang sedang dalam tahap pengerjaan pembangunan. Sedangkan empat unit lagi dalam pengerjaan pemasangan pondasi tiang rumah. Penanam saham yang juga pemilik perumahan ini Simon Awan Toko saat dikon-

firmasi kemarin mengatakan, pembangunan perumahan tersebut sudah sesuai dengan aturan. Terkait dengan IMB yang belum dimiliki, lebih lanjut Simon mengatakan kalau izin tersebut sudah selesai dibuat. “IMB yang kita miliki sudah selesai dan sudah ada didirikan di sekitar lokasi pembangunan perumahan,” katanya. Hal ini tentunya bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu (BPPT) Kota Tanjungpinang Tengku Dahlan. Tengku mengatakan bahwa IMB perumahan tersebut masih dalam tahap proses pengurusan ke pihak yang berkompeten. “Permohonan izinnya be-

lum masuk ke kita. Mungkin masih dalam proses pengurusan,” ujarnya, baru-baru ini. Lebih lanjut Tengku mengatakan bahwa proses pengurusan IMB pembangunan perumahan tentunya panjang dan melalui beberapa tahapan. Seperti pengurusannya mulai dari RT/RW, Lurah, Camat sampai ke dinas terkait. Terkait dengan telah dibangunnya perumahan yang tidak memiliki IMB, Tengku mengatakan nantinya Pemko Tanjungpinang melalui dinas terkait akan dikenakan denda sesuai dengan bangunan. “Bila IMB sudah dimiliki oleh pihak developer, maka denda yang dikenakan nanti dihitung dari jumlah persentase rumah yang sudah dibangun sebelum diterbitkannya izin tersebut,” jelasnya.(eza)

Dari Halaman 17

Proyek Perumahan Menurut penuturan salah seorang warga, Anto yang berdomisili berdekatan dengan perumahan, bila terjadi hujan, tanah yang bertumpuk di lokasi pembangunan sampai ke jalan. Akibatnya, jalan menjadi berlumpur dan menyulitkan bagi setiap kenderaan saat melintas. “Kita minta pihak developer agar memperhatikan kondisi lingkungan sekitar, seperti harus ada saluran drainase, agar hujan turun bisa tertampung. Kalau ini aturan tersebut tidak diindahkan, sebaiknya pembangunan perumahan ini dihentikan saja,” celetuknya kemarin. Dia juga berharap kepada Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui instansi terkait agar peduli ter-

Dari Halaman 17

Kasus Bos nantinya. “Sejauh ini kita mengakui adanya azas praduga tidak bersalah. Makanya untuk membuktikan hal tersebut, kita minta pihak Kejari Tanjungpinang segera melimpahkan perkara dimaksud ke persidangan di PN Tanjungpinang,” ucap Hendie. Sebagaimana diberitakan, kata Hendie, penanganan dugaan kasus tersebut berdasarkan laporan yang dibuat oleh Aditya Wardana dari pihak PT Gandasari, tentang adanya dugaan penggelapan yang dilakukan oleh tersangka. Kemudian setelah dilakukan penyidikan dan dua alat buktinya lengkap oleh pihak Kepolisian Bintan, akhirnya tersangka Anton dijemput

untuk kepentingan bersama," jelas Reni. Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tanjungpinang, Amrialis saat dihubungi mengatakan tahun 2015 ini pihaknya hanya melakukan normalisai saja dalam penanganan banjir. "Kita hanya melakukan normalisasi saja. Jika memang ada pengaduan banjir, kita turun membersihkan. Tapi kalau untuk pelebaran drainase belum. Sebenarnya banyak yang harusnya sudah masuk dalam tahapan lelang, tapi pas mau lelang, eh dengar informasi lahan belum siap dan masih bermasalah. Makanya kita tunda," ujar Amrialis. Amrialis mengaku bahwa permasalahan lahan tersebut sebenarnya memang masalah ganti rugi yang tidak kunjung sepaham. Pemko Tanjungpinang sendiri telah sesuai prosedur dalam melakukan proses ganti rugi lahan. Tetapi masyarakat banyak yang meminta lebih, sehingga Pemko belum mampu menggantinya. "Seperti lahan di kawasan Kampung Sidomulyo belum selesai pembebasan lahannya. Kampung Kolam juga belum selesai masalah pembebasan lahannya. Makanya kita lakukan normalisasi saja," pungkas Amrialis. ***

dari Kota Batam, dan berkas berikut tersangkanya dilimpahkan satu hari kemudian oleh pihak penyidik Polres Bintan ke Kejari Tanjungpinang, Jumat (24/7) lalu. “Artinya, berkas dugaan kasus tersebut sudah berada di tangan pihak Kejaksaan Tanjungpinang, lebih dari dua minggu,” ungkap Hendie. Terpisah, informasi dari pihak Kejari Tanjungpinang sendiri belum bisa memastikan kapan berkas dugaan kasus tersebut akan di limpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk disidangkan. Hal ini dilakukan, mengingat status yang bersangkutan hingga saat ini msih belum ditahan oleh aparat penegak hukum terkait.

Sebagaimana diketahui, sejak pentapan tersangka oleh pihak Kepolisian Bintan, dan dilimpahkannya perkara tersebut ke Kejari Tanjungpinang beberapa waktu lalu, tersangka Anton belum pernah dilakukan penahanan. Pihak Kejari Tanjungpinang hanya mengenakan sanksi kepada yang bersangkutan untuk wajib lapor selama dua kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin dan Kamis. Alasan, tidak ditahannya tersangka dugaan kasus penggelapan uang senilai miliaran rupiah milik PT Gandasari itu karena dinilai masih koperatif dan tidak akan melarikan diri. Menyikapi hal itu, Ketua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepri Jusri

Sabri mendesak pihak aparat penegak hukum bersangkutan agar tidak tebang pilih dalam menangani kasus tersebut. Ia mendesak aparat kejaksanaan segera menahan tersangka. “Ini termasuk kasus besar dengan penggelapan uang sampai miliaran rupiah, mengapa pelakunya tidak ditahan. Kita menilai sepertinya kasus ini ada unsur diskriminasi atau tebang pilih yang berbeda dengan pelaku lainnya,” kata Jusri. “Sampai saat ini masyarakat heran dan bertanyatanya, mengapa Anton, bos bauksit tersebut tidak ditahan, dan dibiarkan bebas berkeliaran. Sementara orang curi ayam saja ditahan,” sindir Jusri. ***

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Bintan

Rabu, 12 Agustus 2015

19

Polisi Lidik Korupsi Jalan Penaga Diduga Dilakukan Ketua UPL BPK FTZ BINTAN (HK) — Satuan unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Reskrim Polres Bintan akan melakukan penyelidikan dugaan penyalahgunaan wewenang dan jabatan yang dilakukan pejabat Ketua UPL Dewan Kawasan Perdagangan dan Pelabuhan Bebas atau Badan Pengusahaan Kawasan (BPK) Free Trade Zone (FTZ) Batam Bintan Karimun. Oki Alexander Liputan Bintan

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

TRUK TERGULING — Truk Midsubishi BP 8131 TJ yang mengangkut bahan bangunan terguling di trek lurus jalan Lintas Barat tidak jauh dari PT Pasir Busung, Selasa (11/8) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Polisi menduga supir truk mengantuk saat berkendara.

Truk Muatan Lebih Terguling Diduga Ngantuk Saat Nyetir BINTAN (HK) — Truk Mitsubishi bernomor polisi BM 8131 TJ dengan muatan lebih hingga mencapai kisaran 7 ton

berisikan bahan bangunan tergulik ditrek lurus tidak jauh dari lokasi PT Pasir jalan Lintas Barat, Selasa (11/8) pagi

sekitar pukul 05.30 WIB. Truk yang dikemudikan supir bernama Dian Chandra (33), terguling dikarenakan kondisi supir yang tengah mengantuk saat berkendara sehingga oleng ditrek lurus dan akhirnya terguling. Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Bintan, AKP Ngurah Jhoni mengungkapkan kejadian tergulingnya truk yang mengangkut pintu-pintu plastik itu tergulik karena kelalaian supir yang menyetir dalam keadaan ngantuk. “Pemeriksaan kami, supirnya mengantuk saat berkendara,” ungkapnya di Mapolres Bintan.

Selain itu, kata Ngurah, truk tersebut awalnya melakukan bongkar muat di salah satu pelabuhan tikus di daerah Pasar Baru Tanjunguban pada Selasa dini hari. Usai melakukan bongkar muat barang, kemudian truk tersebut berangkat menuju Kota Tanjungpinang. “Setiba di TKP, mobil oleng dan terguling di tengah jalan dengan posisi miring ke kanan,” tambahnya lagi. Saat ini truk yang tergulik telah dievakuasi dan dibawa ke kantor Satlantas Polres Bintan di daerah Jago, Tanjunguban untuk diamankan.(cw95)

Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasar Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan mengungkapkan, perkara dugaan korupsi dilaporkan oleh CV Permata Bintan yang membuat laporan kepada polisi pada awal bulan Agustus kemarin. Dugaan korupsi yang dilakukan pejabat Ketua UPL BPK FTZ itu terkait dengan

pengadaan pembangunan peningkatan/pelebaran dengan volume panjang 300 meter dan lebar 7 meter di Jalan Ekang-Penaga, Kecamatan Teluk Sebong, yang saat ini memasuki tahap III. Proyek Lelang Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bintan dengan kode unit lelang 829495 memiliki nilai pagu anggaran mencapai Rp1,95 miliar. “Laporan atas dugaan tindak pidana korupsi ini masuk ke kita (Polres) Senin (3/8) oleh CV Permata Bintan. Ni-

lai proyeknya Rp1,95 miliar,” kata Andri menerangkan di kantornya, Selasa (11/8). Polisi lanjut Andri, menarget akan menyelesaikan perkara dugaan korupsi ini secepatnya sebelum akhir tahun 2015. “Saat ini masih kita lidik dan secepatnya akan kita selesaikan,” tegas Andri. Sementara itu, Kepala BPK FTZ Bintan, Mardiah juga membenarkan adanya pejabat di instansinya yang dilaporkan ke Mapolres Bintan, dengan tuduhan telah melakukan dugaan tindak pidana korupsi. Staff tersebut, lanjutnya, menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja). “Memang benar, nanti hari Kamis (13/8), Ketua Pokja diundang ke Polres untuk klarifikasi pengaduan tersebut. Saya sudah meminta kepada Pokja untuk memenuhi undangan dari Pollres Bintan itu,” terang Mardiah.***

Lima Karyawan Lagoi Dibekuk Polisi Ketangkep Basah Main Song di Dom BINTAN (HK) — Jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bintan membekuk lima tersangka pelaku judi permainan song (kartu remi) di mess karyawan (DOM) kawasan wisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, pada Senin (10/8) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

CMYK

Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan menjelaskan, penangkapan kelima tersangka merupakan pengembangan dari laporan masyarakat sejak dua minggu lalu. Hanya saja, pihak Reskrim baru menangkap basah kelima pelaku pada Senin malam kemarin bersama barang buktinya berupa uang tunai sekitar Rp1 juta, kartu remi serta meja. “Saat kita tangkap, para pelaku tidak bisa berkutik lagi dan tidak ada perlawanan,” ungkap Andri menjelaskan, Selasa siang. Andri menyebutkan, kelima tersangka yang dita-

ngkap di antaranya Sukarman (43), Yunan (37), Desmizon (48), Budiarto (44), Jamaludin (37). Seluruh tersangka merupakan para karyawan yang bekerja di beberapa perusahaan di kawasan wisata Lagoi. Dari pengakuan para tersangka, sambungnya, permainan judi yang dilakukan hanya sekedar iseng untuk mengisi waktu luang usai seharian bekerja. Kini kelima tersangka tersebut sudah ditahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Karena perbuatannya itu, mengantarkan kelima tersangka untuk menjalani hidup pahit di balik jeruji besi. Polisi menjerat para tersangka dengan dakwaan telah melanggar Pasal 303 tentang perjudian dengan ancaman lima tahun penjara.(cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Syahril


Rabu, 12 Agustus 2015

Hukum & Kriminal

20

Kemat Akui Jual Lahan ke Penggugat BATAM (HK) — Kemat, warga Pulau Panjang, Kelurahan Pulau Setokok, Kecamatan Bulang sebagai tergugat II mengakui telah menjual sebidang tanah dengan luas 2 hektar kepada penggugat, Anton Alpena dalam sidang lapangan di Tiangwangkang, Selasa (11/8) siang. Eddy Supriatna Liputan Batam "Saya memang menjual lahan ini kepada Pak Anton (penggugat)," ujar Kemat di hadapan majelis hakim dalam sidang lapangan yang dipimpin oleh Sarah J Lois dengan anggota Syahrial A Harahap dan Juli Handayani. Kemat mengakui sempat diminta untuk menjual lahan kepada pihak tergugat dalam hal ini PT Franindo Internasional (FI). Namun sayang, pihak tergugat tidak ada melakukan pembayaran terhadap tanah tersebut. "Perusahaan (PT FI-red) tidak membayar tanah saya," ujarnya. Disebutkannya, ia dan penggugat telah membuat

kesepakatan untuk melakukan jual beli terhadap lahan ini pada pertengahan tahun 2012 lalu. Untuk menunjukkan keseriusan, mereka mendatangi Ketua RT di Tiangwangkang, Antonius. Dihadapan ketua RT ini, dilakukan pelepasan hak terhadap tanah tersebut. Lalu untuk menguatkan jual beli ini, mereka mendatangi notaris Anly Cenggana dengan nomor pendaftaran 2012/W/Not.AC/ III/2013. "Saya setuju lahan ini mau membuka usaha. Dengan begitu bisa menyerap tenaga kerja warga sekitar. Dan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak," katanya. Antonius, Ketua RT Tiangwangkang mengatakan ia mengetahui jual beli antara penggugat dan turut tergugat

II. Menurutnya, jual beli kedua belah pihak itu sah. "Pemilik lahan itu memang Pak Kemat. Dan lahan itu dijualnya kepada Pak Anton (Penggugat). Lahan pak Kemat ini belum diganti rugi oleh otorita," katanya menjelaskan. Untuk diketahui, gugatan ini dilayangkan oleh penggugat karena PT FI ingin menguasai lahan miliknya seluas 2 hektar. Kejadian ini bermulai ketika tanggal 20 Mai 2014 lalu, PT FI menyuruh sekelompok orang untuk menutup lahan lokasi milik penggugat. Karena sebahagian besar warga bekerja di lokasi penggugat, makanya mereka membuka pemblokiran jalan tersebut. Karena gagal PT FI untuk mengusir dan menguasai penggugat, pihak Otorita Batam yang didampingi Direktorat Pengamanan (Ditpam) untuk memediasikan permasalahan ini. Dari hasil mediasi diketahui ada perbedaan lokasi yang tertuang dalam penetapan lokasi. Karena terus menjadi permasalahan, makanya Anton menggugat PT FI dengan turut tergugat I, Otorita Batam dan tergugat II, Kemat. ***

Polda Periksa Petinggi Parpol Dugaan Pelanggaran Lingkungan Hidup BATAM (HK) — Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) memeriksa petinggi partai politik (parpol) di Batam berinisial Js terkait dugan pelanggaran lingkungan hidup, Senin (10/8). Pengurus partai ini didampingi seorang stafnya. "Kita periksa mengenai dugaan pelanggaran lingkungannya," ujar Wadirreskrimsus, AKBP Helmi Kwarta Kusuma Rauf di sela-sela pemeriksaan terhadap JS ini di Mapolda Kepri. Disebutkan Helmi, pengurus partai ini telah melakukan pendalaman alur di PT SMOE. Dalam melakukan aktivitas terse-

but, katanya, ada pelanggaran terkait izin untuk melakukan kegiatan. Untuk itu, tambahnya, kita melakukan pemeriksaan terhadap pelaporan yang kita terima terhadap kegiatan ini. "Kegiatannya awal tahun. Kita lagi periksa kelengkapan izin yang mereka miliki untuk menjalankan kegiatan," ujar Helmi. Sementara itu, Js mengakui hal ini terjadi akibat adanya kelalian dari pemerintah. Soalnya, tidak ada sosialisasi dari pemerintah dalam melakukan kegiatan ini. Dan setelah mengetahui adanya dokumen yang kurang lengkap, katanya, ia langsung menguruskannya. "Sosialisasi pemerintah

yang kurang. Disaat ada yang belum lengkap, kita langsung urus. Karena kita tidak mau melanggar aturan," ujar Js. Informasi di lapangan, kegiatan pendalaman alur yang menjadi atensi dari Direskrimsus ini karena ada beberapa permasalahan yang muncul di masyarakat. Hasil pendalaman alur ini, merupakan pasir bercampur dengan yang jumlahnya ribuan kubik. "Setelah dinaikkan ke lokasi PT SMOE, hasil pendalaman alur ini mempunyai nilai ekonomi. Akan tetapi perusahaan kebingungan mau dibuang kemana, karena tidak ada izin," ujar warga di Kampung Jabi.(doz)

EDDY SUPRIATNA

AKUI PENJUALAN-Kemat mengakui telah menjual sebidang lahan dengan luas 2 hektar di Tiangwangkang kepada Anton di hadapan majelis hakim yang menggelar sidang lapangan di Tiangwangkang, Selasa (11/8).

Rumah Kontrakan Disatroni Maling BATAM (HK) — Elida Rosalinda Silalahi (25), warga Kavling Mandiri Blok C No 3, Sagulung, kehilangan barang berharganya setelah diobrakabrik kawanan penjahat rumah kontrakannya, Senin (10/8) sekitar pukul 20.00 WIB. Menurutnya, akibat kejadian ini ia kehilangan Tabung gas, Playstation, dompet, Dua BPKB motor beat

dan Vixion, KTP, STNK, dan Uang tunagi Rp450 ribu. "Kayaknya malingnya bereaksi pada malam harinya, sewaktu saya berangkat kerja,"terang Elida, kemarin itu. Elida bersama sang suaminya menuturkan, kejadian saat itu rumah ditinggal pergi dalam kondisi kosong, yang pada saat itu dia pergi kerja, sedangkan suaminya pergi menginap dirumah orang

tuanya. Ketika pulang melihat rumah dalam kondisi sudah berantakan. "Saat pulang pukul 07.00 WIB kita pulang melihat kamar sudah berantakan," kata Elida, Selasa (11/8). Elida menduga maling masuk melewati jendela bagian belakang, yang mana korban melihat kondisi jendela sudah terbuka menganga.

"Malingnya masuk dengan cara mencongkel kunci jendela, bahkan saya lihat kamar sudah berantakan semua,"tuturnya korban. Elida pun mengakui baru seminggu tinggal di Kavling Mandiri, karena tinggal didaerah Bengkong."Baru satu minggu kami tinggal dirumah itu, sebelumnya tinggal di Bengkong," terang Elida. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Andika Kurniawan


Rabu, 12 Agustus 2015

Ramires Masuk Radar Juventus

21

JUVENTUS nampaknya belum menyerah untuk berburu gelandang andal. Kini, Si Nyonya Tua dikabarkan telah mengarahkan radar mereka ke London, dengan tujuan utama Ramires dari Chelsea. Juve memang butuh gelandang tengah andal untuk mengisi posisi yang ditinggal oleh dua pilar mereka musim lalu, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal. Ramires dinilai cocok untuk mengisi kebutuhan juara Serie A empat musim beruntun ini. Dengan kontrak yang masih menyisakan dua tahun lagi, Juventus dinilai bisa memboyong gelandang 28 tahun ini ke Turin pada bursa transfer musim panas ini. (bln)

Messi Sumbang UNICEF Argentina Rp6,7 M TBILISI (HK) — Lionel Messi menyumbangkan 315.000 poundsterling (setara Rp6,7 miliar) untuk United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) Argentina. Jumlah ini melebihi sepertiga pendapatan Messi dalam satu pekan. Sumbangan Messi dikabarkan oleh aktor asal Argentina, Nico Vazquez,

Senin (10/8). Ketika itu, Vazquez sedang membawakan acara UNICEF yang

ditayangkan di sebuah televisi lokal secara langsung. "Nico Vazquez membawakan kejutan dari Lionel Messi Foundation berupa 4,5 juta peso (sekitar 315.000 poundsterling atau Rp6,7 miliar)," bunyi kicauan akun Twitter UNICEF Argentina. Dalam acara tersebut, Messi juga tampil melalui sambungan video. "Sebuah kepuasan bisa bersama kalian semua melalui layar

besar ini dan berkaloborasi dengan orang-orang di UNICEF," katanya. Beredar pula bentuk cek dari Lionel Messi Foundation untuk UNICEF. Cek tersebut dikirimkan pada Sabtu (8/8). Angka 315.000 poundsterling tergolong besar. Berdasarkan laporan France Football, penghasilan bintang asal Argentina ini mencapai satu juta poundsterling per pekan. (kcm)

Tim Transisi: Sanksi FIFA Dicabut Januari 2016 JAKARTA (HK) — Anggota Tim Transisi Zu- hairi Misrawi menegaskan, sanksi FIFA terhadap Indonesia akan dicabut setelah Januari 2016, dan ia akan kembali ke pesantren bila tugasnya melakukan reformasi sepakbola nasional sudah selesai. Hal itu disampaikan Zuhairi saat menerima perwakilan pelatih dan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, di kantor Kemenpora. The Jakmania mendesak pemerintah segera mencabut surat keputusan (SK) pembekuan

PSSI agar persepakbolaan nasional kembali normal. Dalam pertemuan tersebut, pelatih Persija Rahmad Darmawan menyampaikan alasan pembekuan PSSI sebenarnya kepada Kemenpora. “Kalau ditanya target pembekuan, seperti yang dikatakan pak Menpora [Imam Nahrawi] adalah membuat federasi yang transparan dan fairplay, dan sehat secara bisnis. Kita tahu ada masalah di federasi kita yang cukup serius soal transparansi dan profesionalitas,” tutur Zuhairi. “Kita bandingkan dengan India. Hak siar di India mencapai Rp1 triliun, kenapa di kita hanya Rp150 miliar. Kami sekarang sedang belajar dari Jepang, Australia, dan juga yang terdekat Thailand.” “Belum lagi di klub. Hanya ada tiga klub yang sehat, Persipura [Jayapura], Persib [Bandung], Semen Padang. Selebihnya tidak sehat.” Zuhairi menegaskan, Tim Transisi dibentuk

Kemenpora sebagai acting PSSI, dan akan menyiapkan kongres luar biasa (KLB) pada Desember. Usai KLB, Zuhairi meyakini sanksi FIFA akan dicabut. “Akan menggelar KLB secepat-cepatnya bulan Desember, atau paling lambat Januari. Kami akan serahkan roadmap ke FIFA. Setelah Januari, FIFA akan

cabut pembekuan,” kata Zuhairi. “Setelah mendengar ini kami akan berkoordinasi dengan Menpora untuk segera menggelar kompetisi. Maka itu, kami akan minta ke PT Liga [Indonesia] untuk segera menggelar kompetisi. Karena, setelah pembekuan, acting PSSI adalah Tim Transisi.”

“Kami ada blueprint sepakbola. Suporter punya hak untuk tahu tentang PSSI, harus tahu kenapa harus ke hukum yang sekarang dalam proses dibanding. Sepakbola milik semua. Saya hanya mengantarkan ini ke gerbang reformasi, setelah itu saya kembali ke santri. Pegang kata-kata saya.” (glc)

Falcao Optimis Kembali Garang di Chelsea

Klopp Tolak Marseille MARSEILLE (HK) — Mantan bos Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, di-

Klopp

kabarkan telah menolak tawaran dari klub Prancis, Marseille, yang baru saja ditinggalkan pelatih kepala mereka. Marseille membuka perjalanan mereka di Ligue 1 dengan kekalahan di tangan Caen. Tak didugaduga, hal tersebut lantas disusul oleh pengunduran diri manajer berusia 60 tahun Marcelo

Bielsa, yang musim lalu berpeluang besar membawa klubnya jadi juara Ligue 1. Klopp pun lantas dikabarkan bakal jadi pengganti pria Argentina, namun ternyata ia masih enggan mengakhiri masa vakumnya. "Marseille menunjukkan ketertarikan yang luar biasa. Namun Jurgen masih belum memutuskan untuk kembali melatih," tutur Marc Kosicke, agen Klopp, menurut laporan Bild. Klopp sebelumnya juga sempat dikaitkan dengan Manchester City, usai ia memutuskan mundur dari Borussia Dortmund di akhir musim lalu. (bln)

LONDON (HK) — Radamel Falcao meyakini keputusannya pindah ke Chelsea bukanlah kesalahan. Sebab, gaya main The Blues bakal membuatnya kembali ganas lagi seperti dulu. Falcao datang dengan status pinjaman dari AS Monaco selama semusim. Kedatangannya diiringi keraguan mengingat pemain Kolombia itu tampil buruk bersama Manchester United

musim lalu. Hanya empat gol dibuat Falcao bersama 'Setan Merah' di seluruh ajang. Statistik itu tak cukup untuk Falcao bersaing dengan Diego Costa yang jadi andalan Chelsea selama ini. Namun, Falcao tak mempedulikan omongan miring orang banyak dan lebih fokus pada memperbaiki penampilannya. Pemain 29 tahun itu yakin Chelsea akan bisa mengembalikan ketajamannya lagi, seperti

Falcao

saat di Porto dan Atletico Madrid, yang membuatnya dijuluki El Tigre. "Saya pikir kumpulan pemain di sini sudah bersama-sama sejak lama dan mereka tahu gaya bermain terbaik yang akan digunakan," tutur Falcao kepada London Evening Standard. "Daerah penalti lawan adalah area berbahaya bagi penyerang seperti saya dan dengan gaya tim ini yang kerap jitu mengirimkan umpan ke area tersebut, maka itu akan memanjakan saya. Falcao sudah dua kali bermain di laga kompetitif Chelsea, yakni melawan Arsenal dan Swansea City, namun dia belum bikin gol sama sekali. (dtc)

De Bruyne Ingin Ke Manchester City WOLFSBURG (HK) — Kevin De Bruyne bakal menyampaikan niatnya untuk meninggalkan Wolfsburg demi merapat ke Manchester City. The Citizens dikabarkan telah mengajukan tawaran sebesar £47 juta untuk gelandang Belgia tersebut, tapi Die Wolfe menolak tawarannya.

Menurut The Mirror, De Bruyne belum lama menolak tawaran gaji sebesar £150.000 per pekan di Wolfsburg. Spekulasi mengenai kepindahannya pun semakin deras beredar. The Guardian juga mengabarkan kalau Wolfsburg bakalan ikhlas menjual sang gelandang kalau City mau membayar

mahar sebesar £50 juta. De Bruyne baru tiba di Bundesliga musim panas lalu, tetapi performa gemilang sepanjang musim menjadikannya Player of the Year. Ia sekaligus berhasil menghadirkan gelar DFB Pokal dan Piala Super Jerman. (glc)

De Bruyne

Editor: Ricoh P, Layouter: Agung R


CMYK JUAL

JUAL

BELI

Bisnis

BELI

EUR/IDR 14,894.18 14,740.99

USD/IDR

13,376.00 13,242.00 9,899.35

9,794.38

JPY/IDR 10,916.51 10,802.74

MYR/IDR

3,522.32

3,484.28

CNY/IDR

THB / IDR

393.76

389.70

2,188.02

Rabu, 12 Agustus 2015

2,166.10

22

Sumber: Bank Indonesia

Pemda Didorong Gunakan Dana Pusat BALIKPAPAN (HK) — Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro meminta seluruh pemerintah daerah di Kalimantan segera memanfaatkan dana anggaran yang sudah dikucurkan pemerintah pusat.

Menurut dia, saat ini banyak dana alokasi dari pusat yang mengendap di daerah. Menurut dia, hanya itulah satu-satunya cara menahan

pelemahan perekonomian daerah karena penurunan harga komoditas ekspor. "Ada Rp 270 triliun uang nasional masih menganggur

di bank daerah. Tentunya kita berharap uang ini dipakai untuk belanja modal atau belanja barang yang tentunya bukan hanya ber-

manfaat bagi masyarakat tapi juga bisa mendorong perekonomian," ujar Bambang di Balikpapan, Selasa (11/8). (kom)

Rabu, 12 Agustus 2015

22

Peringatan Hari Koperasi ke 68 Tingkat Kota Batam

WALIKOTA Batam, Dr. Ahmad Dahlan, Wakil Walikota Batam HM. Rudi SE, dan Kepala Dinas PMK UKM Pebrialin foto bersama saat penerima penghargaan dan penerima Dana Bergulir

KEPALA Dinas PMK UKM Pebrialin foto bersama Panitia Hari Koperasi ke 68 seusai Seminar.

WAKIL Walikota Batam menyerahkan penghargaaan Koperasi.

CMYK

Walikota Batam, Dr. Ahmad Dahlan menjadi Inspektur Upacar pada Peringatan Hari Koperasi ke68 Tingkat Kota Batam. Upacara dilaksanakan di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (29/07). "Saya harap prestasi yang diperoleh Koperasi Karyawan ini bisa memotivasi koperasi lain di Batam untuk meningkatkan mutu manajemen dan pelayanannya sehingga bisa memperoleh capaian yang sama," kata Dahlan sewaktu menyerahkan sertifikat ISO 9001:2008 kepada Koperasi Karyawan McDermott. Dahlan juga menyerahkan secara simbolis dana bergulir tahun 2015 kepada penerima pinjaman. Mereka yang menerima yaitu Ko-

HARI Koperasi ke 68 tingkat Kota Batam juga melakukan kegiatan Donor Darah

perasi Panca Graha Sinar Batam, UED-SP Bina Usaha Lestari, UKM Oloan Siregar, Armen, dan Sutira. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan UKM Kota Batam, Pebrialin mengatakan saat ini terdapat 930 koperasi di Kota Batam. Koperasi ini berbagi di sektor, seperti produsen, konsumen, jasa, Peringata Hari Koperasi ke 68 tingakt Kota Batam tersebut juga dilaksnakan Seminar dan kegiatan Donor Darah. Upacara tersebut juga di hadiri Wakil Walikota Batam HM. Rudi SE, Muspida Kota Batam serta Kepala SKPD dilingkungan Pemko Batam dan Undangan kainya.

UPACARA peringataan HUt Koperasi ke 68 tingkat Kota Batam di hadiri Muspida Kota Batam dan Kepala SKPD Kota Batam

WALIKOTA Batam menyerahkan secara simbolis Pinjaman Dana Bergulir

CMYK

PEMUKULAN Gong tanda pembukaan seminar dalam rangka Hari Koperasi ke 68 tingkat Kota Batam resmi dibuka. Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Parlin


Rabu, 12 Agustus 2015

Iklan

23


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 12 Agustus 2015

::

24

TANGGAPAN DEWAN

Meluasnya Penyelewengan Narkoba Pertanyaan Yth Dewan Batam. Kami sangat prihatin penyalahgunaan narkoba yang terjadi di tengah masyarakat. Korbannya tidak hanya orang dewasa, tapi, juga anak-anak/remaja. Bagaimana solusi terbaik untuk mengatasi persoalan ini? Terima kasih. Imah Yulia Ibu Rumah Tangga tinggal di Tiban Jawaban TERIMA kasih atas pertanyaan ibu Imah. Kami melihat ada dua hal yang harus menjadi perhatian serius semua pihak. Pertama, upaya pemberantasan dimana polisi harus turun langsung ke lapangan dengan menyisir tempat-tempat yang menjadi tempat peredaran narkoba. Kedua, meningkatkan sosialisasi bahaya narkoba di semua kalangan. Dan tak kalah penting, harus ada koordinasi semua pihak terutama pihak kepolisian, BNN, orang tua, dan tokoh pemuda. Kami berharap, bahaya narkoba ini harus disosialisasikan, minimal dalam lingkungan keluarga. Mari bersama kita perangi narkoba. Terima kasih.

Suardi Tahirek, S.E. Anggota Komisi IV DPRD Batam

Minimnya Sarana Prasarana di Tempat Rekreasi Pertanyaan Dewan Batam yang terhormat. Sebagai kota berkembang, Batam perlu ada tempat bermain keluarga. Di sejumlah tempat memang telah ada, namun, sarana dan prasarana di lokasi itu dinilai masih kurang. Apa yang harus dilakukan? Junaidi M Warga Batuaji Jawaban Terima kasih atas pertanyaan yang disampaikan. Batam sebagai kota tujuan wisata sudah menjadi kewajiban melakukan pembenahan sejumlah tempat rekreasi yang tersebar di Batam. Minimal dengan menyediakan posko kesehatan, posko keamanan dan keberadaan media informasi yang memadai, bukan malah dibiarkan masyarakat berekreasi ditempat yang tidak layak. DPRD Batam, siap mengawal kebutuhan anggaran untuk pembenahan tempat rekreasi di Batam. Demikian disampaikan, terima kasih.

NET

PPDB di salah satu SD di Batam.

Dievaluasi, Bukan Saling Menyalahkan

Pelaksanaan PPDB Batam BATAM (HK) — Program Penerima Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2015 yang sudah dilaksanakan, perlu mendapat perhatian serius semua pihak. Pasalnya, dalam praktiknya ditemukan sejumlah masalah dan menjadi pro kontra di masyarakat. Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Batam, yang juga Ketua Badan Kehormatan (BK) Kota Batam, Suardi Tahirek SE ke Haluan Kepri, Jumat (7/8) di ruang kerjanya Kantor DPRD Batam. Salah satunya, kata pria yang akrap disapa Tahirek, penerimaan yang melebihi kouta yang sudah ditetapkan, dan sejumlah persoalan lainnya. Dengan kondisi tersebut, Tahirek mendorong dilakukan evaluasi secara menyeluruh sebagai upaya pembenahan di tahun berikutnya, bukan malah saling menyalahkan. "Harusnya dilakukan evalu-

asi secara menyeluruh, jangan lagi ada sikap saling menyalahkan," kata Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Batam ini. Salah satu point penting yang harus menjadi evaluasi, lanjutnya, PPDB 2015 dengan sistem online menyebabkan siapa saja, kapan dan dimanapun siswa dapat mendaftar, belum lagi tidak ditunjang oleh kemampuan IT yang memadai. "Sebanyak 143 sekolah yang melakukan penerimaan sistem online, harus dievaluasi sehingga ada perbaikan," terangnya. Selain penerimaan siswa baru, pelaksanaan Masa Orientasi Siswa (MOS) juga wajib mendapat perhatian, karena disinyalir masih

DERMAWANHALUANKEPRI

ANGGOTA DPRD Kota Batam, Rekavey meninjau lembaga pembinaan khusus anak saat peresmian di Baloi pekan kemarin. terjadi sistem peloncoan yang tidak mendidik siswa baru. Uba Ingan Sigalingging, Anggota Komisi IV DPRD Batam mengatakan program awal sekolah itu meski

diberi perhatian yang besar. "MOS ini harus jadi perhatian, karena disinyalir masih terjadi peloncoan," ucapnya. Bahkan menurut Uba, jika

tidak ada perubahan dari sistem dan konsep dari metode sekarang, maka seharusnya tidak perlu lagi ada MOS, kecuali bila benar-benar melakukan orientasi. (ays)

Komisi II Berharap Pajak Online Sudah Diterapkan pada 2006 Budi Mardiyanto, S.E. Anggota Komisi II DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"Sebagai dewan pilihan rakyat Batam, kami memerlukan saran dan kritik dari media sebagai lembaga yang mengawasi kinerja dewan agar dapat terus membangun Batam. Ini bertujuan agar tercipta pembagunan secara merata dan dapat dinikmati oleh masyarakat Batam." Nyanyang Haris Pratamura Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Batam

BATAM (HK) - Komisi II DPRD Batam berharap, penerapan pajak online sudah dapat diterapkan pada 2006. Hal tersebut disampaikan oleh Budi Mardiyanto SE.MM saat dijumpai di ruang Komisi II DPRD Kota Batam, Senin (10/8) siang. Dikatakannya, selama ini ada dugaan kebocoran pajak sangat tinggi. "Makanya, salah satu hal yang bisa menekan tingkat kebocoran pajak itu adalah dengan sistem pajak online," ucap Budi. Dipaparkannya, program pajak online tersebut sebenarnya sudah lama dicanangkan, namun, belum juga terealisasi. "Bahkan pimpinan DPRD Kota Batam sangat mendukung program pajak online tersebut." Budi mengharapkan agar Pemko Batam dapat menyelesaikan Perda mengenai Pajak Online di tahun 2015 ini agar dapat di bahas dan dilaksanakan tahun depan. Ditambahkannya, pajak online tersebut dapat mengatasi kecurangan-kecurangan pembayaran pajak yang terjadi di lapangan selama ini. Dijelaskannya, Komisi II mencapat contoh saat melakukan kunjungan kerja ke Samarinda

DERMAWANHALUANKEPRI

KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto dan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam saat menghadiri acara Halal Bihalal di Gedung LAM Batam Centre pekan lalu. yang telah memberlakukan pajak online. "Walaupun belum 100% maksimal, terbukti daerah tersebut

mengalami peningkatan pendapatan daerahnya melalui pajak online tersebut. Dan biaya pengadaan pajak online tersebut

tidak sebesar yang diperkirakan. Sebelumnya dikatakan bahwa pemerintah harus menanamkan uang di bank yang menjadi mitra

CMYK

sebesar Rp500 miliar akan tetapi kenyataannya di Samarinda tidak seperti itu," ucapnya kembali. Di tempat yang sama, Mukriyadi S.Sos, anggota Komisi II menambahkan, penerapan pajak online pada 2016 nanti awalnya akan diprioritaskan pada usaha-usaha yang tergolong besar. "Kita berharap restoran-restoran besar, hotel-hotel besar pada tahun depan sudah menggunakan sistem pajak online," ucapnya. Begitu pula dengan Dra, Hj, Rekaveni, Sekretaris Komisi II. Menurutnya, DPRD Kota Batam terutama Komisi II terus mendorong Pemerintah Kota Batam untuk dapat memberlakukan pajak online di Batam. "Dengan penerapan pajak online, masyarakat juga dapat mengetahui berapa pendapatan Kota Batam dan terciptanya transparansi pendapatan pajak daerah," jelas Rekaveni. "Kita juga sudah membahas ini dengan Ketua DPRD bahkan sudah pernah mengundang pihak Telkomsel berkenaan dengan program pajak online tersebut," ucapnya lagi. (cw51) Editor: Fery Heryanto, Layouter : Syahril


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.