Haluan kepri 12apr16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 12 April 2016 5 Rajab 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/4 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

UWTO Masih Diberlakukan BATAM (HK) — Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang diisukan bakal dihapus ternyata tidak benar. UWTO masih tetap diberlakukan seperti sebelumnya. Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam Hatanto Reksodipoetro menegaskan hal itu kepada wartawan dalam konferensi pers di Gedung Marketing

Centre Batam, BP Batam, Senin (11/4). "Tidak ada pencabutan masalah UWTO, jadi tetap

UWTO Masih

.. Hal. 7

KETUA BP Batam Hatanto saat konferensi pers di BP Batam, Senin (11/4).

NAMA-NAMA PEJABAT BP BATAM: 1. Hatanto Reksodipoetro, Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; 2. Agus Tjahajana Wirakusumah, Wakil Ketua Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; 3. Sigit Priadi Pramudito, Anggota 1/Deputi Bidang Administrasi dan Umum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; 4. Junino Jahja, Anggota 2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam 5. RC Eko Santoso Budianto, Anggota 3/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; 6. Purba Robert M Sianipar, Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; 7. Gusmardi Bustami, Anggota 5/Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Bupati Subang dan 2 Jaksa Ditangkap KPK Dugaan Suap Korupsi Dana BPJS JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Subang, Ojang Sohandi dan dua orang oknum jaksa di Kejati Jawa Barat dan Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tempat berbeda, Senin (11/4). Penangkapan ini terkait dugaan suap penanganan perkara korupsi dana BPJS yang sudah masuk pe-

nuntutan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Kedua oknum jaksa yang dibekuk itu adalah Deviyanti Rochaeni, bertugas di Kejati Jawa Barat dan satu lagi oknum jaksa yang bertugas di Jawa Tengah berinisial F. Bupati Subang dan jaksa perempuan, Deviyanti Rochaeni saat ini sudah berada di KPK untuk menjalani pemeriksaan. Sementara jak-

sa F hingga berita ini diturunkan masih di lapangan untuk dilakukan pengembangan. "Jaksa D dan Bupati Subang sudah berada di dalam kantor KPK untuk menjalani pemeriksaan awal pasca-OTT. Jaksa yang satu lagi masih di lapangan untuk pengembangan," jelas Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang, Senin (11/4). Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan perdana dilakukan di

ruang Kepala Seksi Penuntutan Pidana Khusus lantai 4 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pukul 07.00

Bupati Subang

.. Hal. 7

Ahli Waris Mengaku Ditipu Rp1,3 M

Kerja

Terkait Ganti Rugi Lahan Bukit Abdullah

"Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita." (bc)

RAPAT paripurna Dewan Perwakilan Daerah pada Senin (11/4) ricuh.

Sidang Paripurna DPD Kembali Ricuh Nola B3

Diprotes Anak JAKARTA (HK) — Sebagai figur publik, apapun yang dilakukan tak pernah luput dari sorotan. Apalagi, ketika seorang aktris beradegan mesra dengan lawan mainnya yang merupakan seorang aktor. Tentu hal ini bisa jadi buah bibir, terutama saat para pemeran dalam film ataupun sinetron telah berumah tangga. Banyak hal yang harus dijelaskan pada pasangan dan anak-anak jika hal ini benar terjadi. Masalah ini pun ternyata dirasakan oleh Nola B3 ketika satu panggung atau melakoni peran dengan lawan jenis. Dia sering dikritik oleh anak laki-lakinya, Bevan. "Yang cemburu malah anak-anak, apalagi yang laki-laki. Aku duet sama cowok misalnya,

Diprotes Anak .. Hal. 7

JAKARTA (HK) — Sidang Paripurna DPD RI yang mengagendakan Laporan Pelaksanaan Tugas Alat Kele-

ngkapan DPD RI dan pengesahan keputusan DPD RI kembali ricuh, Senin (11/4) sekitar pukul 15.20 WIB. Kericuhan terjadi saat Ketua DPD Irman Gusman

membaca laporan. Namun di tengah jalan diinterupsi oleh Anggota DPD Beny Ramdhani, Dapil Sulawesi

Sidang Paripurna

.. Hal. 7

BATAM (HK) — Sebanyak 13 ahli waris Abdullah Tamin, pemilik lahan yang di atasnya ada bangunan Masjid Al Mardhatillah dan situs bersejarah di Batuampar, Batam mengaku telah ditipu uang sebesar Rp1,3 miliar oleh tiga orang yang mengatasnamakan diri dari LSM LPP Tipikor. Ketiga orang itu yakni Sadri, Epa dan Firdaus. Kasus penipuan ini sudah dilaporkan ke Polresta Barelang. "Keluarga kami merasa telah ditipu uang sebesar Rp1,3 miliar oleh Sadri,

Epa dan Firdaus yang mengaku sebagai anggota dari LSM LPP Tipikor," kata salah satu ahli waris, Jakfar di Masjid Al Mardhatillah, Batuampar, Batam, Jumat (8/4) lalu. Penipuan itu berawal ketika pengurusan ganti rugi lahan seluas 47.070 M2 oleh PT Usaha Jaya Karya Makmur (sekarang PT Golden Gate) senilai Rp4 miliar. Awalnya, keluarga ahli waris kata Jakfar tidak bersedia menjual lahan

Ahli Waris

.. Hal. 7

Rintangan yang Cukup Serius MIMPI Manchester City untuk bermain di partai final Liga Champions musim ini mendapat rintangan yang cukup serius pada pertengahan pekan nanti. Siaran Langsung Pada leg perMereka hatama yang digelar rus menjamu Manchester City vs PSG salah satu kan- Kamis (14/04) Pkl. 01.45 WIB di Markas PSG, di RCTI anak asuh Mandidat juara Liga Champions musim ini, Pa- uel Pellegrini tersebut sukses ris Saint Germain di Eti- menahan imbang tuan rumah had Stadium pada hari dengan skor 2-2. Berkat hasil Rabu (13/4) dini hari nanti. tersebut mereka punya keun-

tungan gol tandang pada leg kedua nanti, sehingga dengan skor imbang 0-0 saja mereka sudah bisa lolos ke babak semifinal. Akan tetapi, Misi untuk menahan PSG pada pertandingan leg kedua nanti benarbenar menjadi ujian tersendiri bagi The Citizens. Pasalnya tim besutan Laurent Blanc ini tengah berada dalam kondisi terbaik mereka jelang leg kedua babak perempat final Liga Champions nanti. Dengan nama-nama besar yang

Rintangan yang

.. Hal. 7

Editor: M Syahdan, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray

CMYK


7

sambungan

Selasa, 12 April 2016

Hatanto Diibaratkan Masuk 'Sarang Macan' BATAM CENTER (HK) — Kehadiran Kepala BP Batam yang baru, Hatanto Reksodipoetro dan kawan-kawan ibarat orang yang masuk ke dalam sarang macan. Dia masuk dalam sistem yang diduga sudah sangat mapan dalam bermain pat-gulipat, terutama dalam hal alokasi lahan. " Saya mengibaratkan Pak Hatanto itu, sedang masuk dalam sarang macan. Dimana, suap menyuap dan aksi pat-gulipat sudah mendarah daging dan menjadi sesuatu yang lumrah di BP Batam," ujar Ketua Presidium LSM Kelompok Diskusi Anti 86 menanggapi kehadiran Kepala BP Batam yang baru, kemarin. Menurut Tain, hampir tidak ada urusan di BP Batam yang tidak pakai uang pelicin. Kalau pun ada yang dilayani tanpa duit, paling hanya beberapa orang saja. Itu pun hanya mereka yang dianggap memiliki pengaruh dan ‘power’ terhadap lembaga tersebut. Selain itu hampir tidak dianggap. " Saat ini yang paling disoroti adalah masalah lahan. Jika pemeriksaan yang dilakukan secara normative seperti auditaudit sebelumnya maka tidak akan ditemukan penyimpangan berarti, paling juga pelanggaran administrative. Mestinya audit yang dilakukkan adalah audit

investigatisi yang dilakukan secara komprehensif dan tepat sasaran," katanya. Ia mencontohkan, untuk urusan lahan, sentralnya juga ternyata tidak pada kepala kantor pengelolaan lahan BP Batam tapi justru pejabat satu tingkat di bawahnya berinisial Tn. Semua persetujuan, penolakan, selesai atau tidak selesainya semua urusan terkait urusan lahan ada pada padanya. " Seolah Tn jauh lebih kuasa dibanding kepala kantor pengelolaan lahan bahkan Kepala BP Batam sekalipun. Belum lagi di bawahnya lagi yang banyak bermanuver administrasi hanya untuk kepentingan dan keuntungan pribadi," jelas dia. Bahkan, lanjut dia, ada indikasi para pejabat lahan terlibat dalam konspirasi untuk melakukan pemerasan terhadap pengusaha. Polanya, mereka mengeluarkan PL palsu atau asli di wilayah yang jika dibangun akan mengganggu pengusaha dimaksud. Pengusaha yang mengantongi PL asli akan berusaha matimatian melakukan negosiasi sehingga harus membeli lahan tersebut asal tidak mengganggu usahanya. Harganya juga tidak main-main, bisa jauh di atas harga pasaran – padahal sesuai dengan ketentuan yang dibuat BP Batam sendiri mestinya la-

UWTO Masih ..... berlaku. Informasi adanya UWTO dihapus itu tidak benar. Kalau UWTO dihapus maka keberadaan BP Batam menjadi tidak ada gunanya. Jadi untuk apa kami ada di sini (Batam)," ujar Hatanto. Sebelumnya salah satu media terbitan lokal menyebutkan Menteri BPN Ferry Mursyidan Baldan mengatakan UWTO sangat berpotensi dihapus. Prioritas yang akan dibebaskan dari UWTO adalah pemukiman penduduk. Pernyataan Ferry ini saat sosialisasi Pembangunan Pulau Batam di Swiuss Belhotel Harbour Bay Maret lalu. Selain UWTO, isu bakal adanya pergantian pegawai di BP Batam juga dibantah Hatanto. Ia mengatakan pergantian pegawai tidak ada karena mereka masih baru di BP Batam. "Pergantian pegawai di lingkungan BP Batam tidak ada karena kami masih baru di sini," ungkapnya. Meski demikian prioritas awal Hatanto adalah akan melakukan audit terhadap seluruh kinerja dari pegawai BP kawasan. Hasil dari audit itu akan dilaporkan ke Dewan Kawasan yang memiliki kewenangan dalam hal ini. Untuk itu ia berharap seluruh pegawai harus memberikan kontribusi dan jagan hanya duduk saja. Belum Terlihat Peralihan Free Trade Zone (FTZ) Batam ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) belum terlihat prestasinya. Sehingga hal ini menjadi tantangan bagi pimpinan baru BP Batam kedepannya. "Saya akui, FTZ ke KEK belum ada prestasinya yang terlihat. Maka dari itu, akan menjadi suatu tantangan bagi tim baru ini," ungkapnya, Senin (11/4). Adapun perintah dari pemerintah kepada pimpinan BP Batam yang baru kata Hatanto adalah bagaimana tim yang

sambungan Hal. 1 baru saja ditunjuk pada 5 April lalu membangun KEK ini sukses kedepannya di Kota Batam. “Perintah dari pusat sudah jelas, mereka meminta kepada tim baru ini untuk menjalankan KEK di Batam ini agar menghasilkan suatu prestasi untuk kedepannya,” jelas Hatanto. Ia berjanji, dalam prakteknya KEK tidak hanya sekedar nama, tapi ia dan seluruh pegawai BP Batam akan berusaha dengan keras untuk memberikan manfaat yang besar untuk Batam kedepannya. "Saya janji KEK ini nantinya akan memberikan manfaat yang besar untuk Batam. Mari bantu kami untuk bersamasama berusaha dengan keras untuk memberikan manfaat yang besar untuk Batam kedepannya,” kata Hatanto. Sebelumnya usai dilantik, Hatanto menargetkan Batam akan dapat bersaing dan menjadi lebih naik dibandingkan KEK Singapura dan Vietnam. "Ini harus dipersiapkan menjadi kawasan ekonomi khusus seperti negara tetangga Vietnam dan Singapura. Ini tidak mudah. Bagaimana nantinya berilah waktu. Nanti akan kita rapatkan," kata Hantanto saat ditemui wartawan di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian usai acara pelantikan beberapa waktu lalu. Hartanto mengatakan sejak dilantik tiga hari lalu, ia langsung bekerja dan mendengarkan aspirasi yang disampaikan media melalu pemberitaan. Semua yang disampaikan itu sebagai suatu niat membantu atau berkontribusi untuk perkembangan perekonomian di Batam. "Pemberitaan di media bahwa pejabat BP Kawasan yang baru merupakan jabatan politik, hal itu merupakan kontribusi untuk membagun Batam dan

Sidang Paripurna ..... Utara untuk membacakan surat terbuka teman-temannya. Surat itu berisi mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Irman Gusman dan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad .Keduanya dianggap telah melakukan pelanggaran etik berat lantaran tidak bersedia mengesahkan Tata Tertib DPD yang telah direvisi saat rapat paripurna sebelumnya. Namun sayangnya, interupsi tersebut tidak dihiraukan oleh Irman Gusman sehingga membuat sejumlah anggota DPD RI lainnya dalam jumlah lebih besar mengangkat tangan mengajukan interupsi. Karena tidak ada tanggapan, Benny Ramdani maju ke depan meja pimpinan menyampaikan usulan secara langsung. Beberapa anggota lainnya juga turut maju, ada yang ingin membantu Benny Ramdani dan sebaliknya ada yang berusaha untuk

kami dipilih bukan berdasarkan politik," katanya. Demo Puluhan orang yang mengatas namakan dari LSM Garda Indonesia dan aliansi LSM lainnya serta organisasi masyarakat (Ormas) yang ada di Kota Batam, Senin (11/4) berunjuk rasa di gedung BP Batam, di Batam Centre. Aksi demon dimulai pukul 10.15 WIB bertepatan dengan datangnya Kepala BP Batam yang baru, Hartanto Reksodipoetro. Dengan menggunakan pengeras suara, pendemo menginginkan Kepala BP Batam yang baru dilantik sepekan lalu oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DK PBPB) Batam, untuk angkat kaki dari Batam. Selain itu, mereka membentangkan spanduk bertuliskan "Habis Gelap Terbitlan Terang, Pemerintah Pusat tak Lebih dari Penjajah, Usir Penjajah. Serta menolak arogansi Presiden dalam penetapan Ketua BP Batam yang baru beserta jajarannya". Aldi Braga, orator dari Garda Indonesia bersama aliansi LSM dan Ormas Se-Batam mengatakan, pejabat yang baru ditunjuk memimpin BP Batam ilegal atau tidak sah. "Sekarang jamannya otonomi daerah, bukan otoriter pemerintah pusat lagi," katanya. Dalam orasi tersebut, puluhan pendemo juga menilai presiden terlalu arogan. "Apa kesalahan Batam sampai dibuat seperti ini," teriak seorang pendemo. Ditambahkan Faisal Ola dari LSM Masyarakat Madani mengaku sangat mengkhawatirkan program pembangunan yang dicanangkan oleh BP Batam selama ini tidak maju melainkan menurun.(par/r/net)

sambungan Hal. 1 menahannya. Irman pun langsung memberikan kesempatan kepada Benny untuk membacakan apa yang ingin disampaikannya. Benny datang ke podium pidato dengan membawa sebundel kertas yang ingin dibacakannya di depan mimbar. “Saya hanya ingin membaca surat yang telah ditandatangani sejumlah anggota,” ujar Benny yang langsung diprotes sejumlah anggota DPD lainnya. Irman pun sempat berang. Bahkan Wakil Ketua DPD GKR Hemas pun meminta Benny turun dari mimbar. Akhirnya Benny pun kembali duduk. Masalah pun terus berlanjut. Sejumlah anggota DPD lainnya pun kembali menyeruduk meja pimpinan sidang. Suasana pun kembali ricuh, dan pimpinan DPD yang ada di

Diprotes Anak ..... anak cowok kritis 'mama kenapa cium-cium cowok itu, enggak boleh gitu mama, nanti papa sedih, Haa ha. Dia kritis banget," kata Nola sambil menggandeng suaminya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (11/4).

han itu tidak bisa diperjual-belikan. Merujuk Pasal 12E UndangUndang (UU) No. 31 Tahun 1999 jo UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tidnak Pidana Korupsi jelas ancaman hukumannya minimal 4 tahun penjara dan paling lama 20 tahun dan hukuman denda paling sedikit Rp 200.000.000 dan paling banyak Rp 1.000.000.000. Bukan itu saja ada kemungkinan melanggar pasal 9 UU No. 31 tahun 1999 tersebut jika ada administrasi yang dipalsukan. Selain UU pemberantasan korupsi, kepada mereka harus diterapkan UU tentang pencucian uang (money laundry). Di mana banyak yang memiliki kekayaan di luar kewajaran selama menjadi pejabat di BP Batam. Pertanyaannya sekarang, apa yang mesti dilakukan oleh Kepala BP Batam yang baru mengenai kondisi itu. Pertama, dia harus bertindak dan bersikap seperti seekor ular atau burung elang. Atau bisa juga memerankan dua-duanya. Adakalanya dia harus bersikap seperti ular yang meliuk-liuk dan gerakan diamdiam melihat kesempatan untuk menerkam sang macan, atau mengawasi dari angkasa kemudian menukik untuk mencengkeram leher macan yang ketangkap curang.(r/sfy)

depan pun mencoba menenangkan situasi. Sementara sejumlah anggota lainnya, dari tempat duduk ada yang tetap berteriak ingin mengajukan interupsi. Suasana menjadi panas. Sejumlah anggota pengamanan dalam (pamdal) DPD juga tampak maju di sisi kanan dan kiri meja pimpinan untuk menjaga kemungkinan ricuh. Beberapa anggota lainnya tampak masih mengajukan interupsi di antaranya dari Papua Barat dan Maluku Utara. Pimpinan kemudian diambil alih KR Hemas yang mengatakan akan memasukkan usulan dari sejumlah anggota di bagian akhir rapat paripurna. Anggota DPD kemudian mereda dan kemudian anggota dari perwakilan daerahnya masing-masing menyampaikan laporan hasil reses.(kcm/dtc/net)

sambungan Hal. 1 Menjadi PR (pekerjaan rumah) lagi bagi wanita berambut pendek itu menjelaskan lebih lanjut ke anaknya. Nola menganggap Bevan seperti polisi yang menginterogasi. "Kalau ditawarin main film

juga nanti dia komentar, katanya 'mama kan sudah jadi istrinya papa. Enggak boleh pegang-pegang tangan cowok lain'. Ditanya-tanya gitu, haha. Ya Allah, anak gue," tutur Nola tertawa.(viv)

Ahli Waris ..... milik mereka ke perusahaan tersebut. Sebab almarhum ayahnya Abdullah Tamin berpesan agar tidak menjual lahan di atas masjid dan makam keramat tersebut. Namun karena rayuan Firdaus dan Sadri akhirnya ke 13 bersaudara mau menjual lahan itu ke PT Golden Gate. Janji Firdaus dan Sadri bahwa LPP Tipikor akan membek-up mereka dan lahan beserta aset yang telah dijual itu tidak akan pernah diambil PT Golden Gate. "Yang penting ambil dulu uang ganti rugi lahan sebesar Rp3,5 miliar itu. Setelah itu kita gugat balik dan kita jadikan lahan tersebut status kuo terlebih dahulu,"ucap Jakfar menirukan omongan Firdaus dan Sadri. Begitu juga kata Jakfar saat penandatanganan perjanjian ganti rugi lahan dengan PT Golden Gate di Kantor Notaris Aryanto Lie SH yang beralamat di Jl Bunga Raya No 22 Baloi Center. Saat itu Firdaus dan Sadri berpesan agar seluruh ahli waris tidak berkomentar dihadapan Notaris. "Mama, adik, abang semuanya nanti dihadapan notaris tidak perlu berkomentar ataupun tunjuk tangan untuk mengajukan pertanyaan. Ikuti saja sesuai yang disampaikan Notaris. Kita pasti menang. Kami LPP Tipikor yang mengatur semuanya di Jakarta Pusat," ucap Jakfar kembali menirukan apa yang disampaikan Firdaus. Kemudian setelah pencairan dana Rp3,5 miliar pada 2 September 2015 di Hotel Planet Holiday, Firdaus dan Sadri meminta dana agar ditransfer ke rekening milik Sadri sebesar Rp1 miliar untuk biaya pengacara dan kepengurusan ahli

sambungan Hal. 1 waris di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Permintaannya dituruti dan mereka percaya begitu saja karena salah satu dari mereka adalah guru mengaji ibunya ahli waris, kata Jakfar sembari menunjukan bukti transfer uang Rp1 miliar ke rekening Sadri. Setelah mendapatkan uang, awalnya terlihat mereka seakan-akan mengurus lahan tersebut. Namun seiring waktu berjalan selama satu bulan, Firdaus dan Sadri kembali mendatangi para ahli waris. Keduanya mengaku kalau mereka telah ditipu oleh Sekjen LPP Tipikor Jakarta Pusat dan membawa kabur uang Rp1 miliar tersebut. "Firdaus dan Sadri mengaku telah ditipu oleh Sekjen LPP Tipikor dan uang Rp1 miliar yang di berikan itu hilang. Bahkan keduanya juga mengaku telah menjual tanah di kampung, menggadaikan sertifikat rumah di bank sehingga total kerugian mereka semuanya adalah Rp1,8 miliar yang habis dibawa kabur Sekjen LPP Tipikor,"ungkap Jakfar. Untuk membuktikan ucapan mereka, Firdaus dan Sadri mempertemukan ahli waris dengan seseorang yang disebutnya sebagai Ketua Umum LPP Tipikor Jakarta. "Kami dipertemukan dengan seseorang yang dikatakan mereka sebagai Ketua Umum LPP Tipikor Jakarta Pusat. Tujuan pertemuan tersebut untuk menjelaskan kalau Firdaus dan Sadri telah mengurus lahan itu di Jakarta dan tertipu oleh Sekjennya sendiri,"cerita Jakfar. Bahkan orang yang mengaku Ketua Umum LPP Tipikor itu meminta ahli waris agar tetap tegar, dan meyakinkan mereka kalau ahli waris pasti akan

Bupati Subang ..... WIB. Dari ruang tersebut, KPK menangkap dua orang yaitu Jaksa Deviyanti Rochaeni dan ajudan bupati yang diduga pembawa uang Rp600 juta dari Bupati Subang, Ojang Sohandi. Petugas KPK kemudian bergegas menangkap Bupati Ojang Sohandi di tempat berbeda di daerah Subang dan membawa bupati tersebut ke Gedung KPK dan tiba pada pukul 16.00 WIB. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan pihaknya harus menjalankan prosedur dalam OTT itu dengan melakukan pemeriksaan 1x24 jam. "Konferensi persnya besok (hari ini), sabar yah," ucap Syarif. Tangani Kasus Jaksa Deviyanti Rochaeni merupakan salah satu dari tim penuntut umum yang sedang menangani kasus korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Subang senilai Rp 4,7 miliar. Berdasarkan jadwal dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung, pada hari bersamaan, dijadwalkan jaksa D akan menggelar sidang dengan agenda tuntutan kasus korupsi BPJS Subang. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Raymond Ali membenarkan ada jaksa jaksa yang dicokok anggota komisi antirasuah. "Informasi yang kami dapat, ditangkapnya sekitar pukul 07.00 di luar kantor Kejati Jabar," ujarnya. Ia mengatakan jaksa D saat ini tengah melakukan penuntutan terhadap dua terdakwa kasus korupsi BPJS Subang, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Budi Santoso dan Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Khodir. "Ada empat jaksa yang menangani kasus itu. Namun cuma satu orang yang ditangkap," katanya. Informasi yang berkembang

sambungan Hal. 1 ada tiga orang berinisial D, I dan A. Bahkan, disebut-sebut uang Rp600 juta sudah diamankan sebagai barang bukti. Meski jaksa Deviyanti ditangkap, namun sidang tetap digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. Sidang hanya dihadiri jaksa Intan sebagai penuntut umum. Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut umum membacakan materi tuntutan terhadap dua orang terdakwa, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Budi Subiantoro dan Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Kholik. Dalam sidang tersebut, terlihat dua dari tiga kursi yang disiapkan untuk jaksa, kosong. Satu kursi ditempati jaksa Intan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Dalam sidang sebelumnya, jaksa yang bertugas menuntut kasus tersebut berjumlah tiga orang, salah satunya merupakan jaksa Devianti, yang saat ini sedang dalam pemeriksaan KPK terkait dengan operasi tangkap tangan. Sementara itu, kedua terdakwa tidak didampingi kuasa hukum mereka. Kepada majelis hakim saat sidang akan dimulai, keduanya mengatakan tidak mengetahui keberadaan kuasa hukum mereka. "Tidak tahu. Barusan ada," ujar kedua terdakwa kepada majelis hakim. Geledah Pasca Operasi penangkapan Bupati Subang dan jaksa Kejati Jabar, KPK langsung melakukan penggeledahan untuk mencari sejumlah barang bukti. Tidak hanya satu tempat, petugas KPK sejak siang kemarin langsung menggeledah sejumlah tempat di Kabupaten Subang. Kali pertama KPK menggeledah Kantor Bupati Subang. Selanjutnya berlanjut ke Kantor Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) dan Kantor

Rintangan yang ..... mengisi lini serang PSG, membuat The Citizens harus bekerja keras agar tim tamu tidak membalikkan kedudukan di kandang mereka. Pada pertandingan leg kedua nanti, Manuel Pellegrini dipastikan tidak akan diperkuat oleh Raheem Sterling yang masih berjuang pulih dari cedera. Sedangkan kabar buruknya adalah dua pemain andalan mereka, Sergio Aguero dan David Silva dikabarkan mendapat cedera ringan saat pertandingan kontra West Bromwich Albion pada akhir pekan kemarin, sehingga kondisi keduanya masih menjadi tanda tanya besar untuk diturunkan pada leg kedua nanti. Namun kabar baiknya adalah, sang kapten Vincent Kompany dikabarkan sudah berlatih penuh dan kemungkinan besar

menang. Sebab Mahkamah Agung (MA) berpihak kepada mereka. Apalagi kata Ketua LPP Tipikor bahwa harga tanah di wilayah tersebut sangat mahal Rp5 juta hingga Rp6 juta per meter. Sehingga kalau ahli waris ada dana Rp5 miliar maka semua lahan akan dikembalikan ke mereka. Firdaus dan Sadri kemudian kembali meminta biaya operasional Rp100 juta untuk membayar pengacara dari Mabes Polri agar turun ke Batam. Selang beberapa hari kemudian mereka juga kembali meminta Rp100 juta untuk diberikan kepada orang yang mengurus di Jakarta. Permintaan mereka dituruti. Namun sayangnya uang yang diberikan itu tanpa menggunakan kwitansi. Terakhir lanjut Jakfar, Firdaus dan Sadri mendesak mereka untuk mengeluarkan dana Rp500 juta. Namun permintaan itu tidak diberikan. Firdaus lalu mengirimkan pesan singkat (SMS) yang isinya 'kalau mamak dan bang Jakfar tak dapat menuruti permintaan kami, maka kami mundur diri saja dalam kepengurusan bukit Abdullah'. Mendapat SMS itu, para ahli waris baru sadar kalau selama ini mereka tertipu. Atas perbuatan tersebut, Jakfar dan para ahli waris melaporkan kasus penipuan tersebut ke Polresta Barelang sekitar seminggu yang lalu. "Kami telah membuat laporan penipuan ke Polresta Barelang, dan mudah-mudahan mereka dapat di tangkap. Sebab sampai saat ini nomor ponsel yang biasa mereka gunakan sudah tidak aktif lagi. Bahkan ada teman yang pernah melihat Firdaus menggunakan motor Ninja warna merah," tutur Jakfar. (cw51)

Dinas Kesehatan Kabupaten Subang. Tak sampai di situ, KPK pun langsung melakukan penggeledahan di rumah pribadi Bupati Ojang. Terakhir KPK melakukan penggeledahan di Kantor Kejari Subang, dan berakhir sekira pukul 19.00 WIB. Dari pantauan di Kejari Subang sejumlah polisi bersenjata lengkap berjaga di luar kantor. Mereka hanya berjaga di luar dan selama Penggeledahan pagar tinggi sebagai pintu masuk ke halaman kantor tertutup. Pagar baru di buka setelah penggeledahan usai. Sementara itu usai penggeledahan tak ada seorang pun dari petugas KPK mau pun petugas Kejari Subang yang bisa dikonfirmasi. Semua pihak menyerahkan seluruh pernyataan pada pejabat KPK di Jakarta. Mirisnya penangkapan dan penggeledahan tersebut hanya berjarak beberapa hari dari HUT Kabupaten Subang ke 68 yang jatuh tepat pada 5 April lalu. Ojang sendiri baru menjabat sebagai bupati selama dua tahun karena baru dilantik pada Oktober 2013 silam. Kesalahan SOP Kejaksaan Agung mengaku ada dugaan pelanggaran SOP dalam penggeledahan di Kejati Jabar. "Saya sudah dapat kabar bahwa tadi pagi (kemarin) sudah dilakukan satu tindakan upaya paksa oleh aparat penegak hukum KPK. Ada jaksa kami yang di tangkap, namanya DR," kata Jamwas Kejagung, Widyo Pramono, kemarin. Setelah melakukan penangkapan terhadap DR, KPK melakukan penggeledahan. Namun, hal itu dipermasalahkan Jamwas Widyo karena tanpa surat perintah dan berita acara KPK menggeledah, seharusnya menurut dia harus memakai sura (tmp/kcm/dtc/net)

sambungan Hal. 1 akan tampil pada tengah pekan nanti. Menghadapi PSG yang notabene unggulan pada laga ini, Pellegrini dipastikan akan menurunkan tim terbaiknya pada laga ini. Duet Fernandinho dan Yaya Toure akan mengisi lini tengah mereka. Sedangkan Kevin De Bruyne yang dicadangkan pada laga kontra WBA kemarin diprediksi akan kembali bermain semenjak menit pertama. Di kubu tim tamu, pelatih Laurent Blanc dipusingkan dengan cedera yang menimpa sejumlah pilar intinya. Tercatat kiper utama mereka, Kevin Trapp, Javier Pastore dan Marco Verratti masih mengalami cedera sehingga dipastikan tidak ikut pada lawatan mereka ke Etihad Stadium

pada tengah pekan nanti. Kondisi ini semakin diperparah dengan hukuman akumulasi kartu yang diterima Blaise Matuidi dan David Luiz sehingga keduanya juga tidak bisa tampil pada laga penentuan tersebut. Sebagai ganti dari Kevin Trapp, Blanc dipastikan akan menurunkan kiper veteran mereka, Salvatore Sirigu untuk mengawal gawang mereka. Di posisi Matuidi, Blanc kemungkinan akan memainkan gelandang muda mereka Christopher Nkuku bersama dengan Thiago Motta dan Adrien Rabiot. Di lini serang mereka, ada trio mematikan yang terdiri dari Zlatan Ibrahimovic, Edinson Cavani dan Angel Di Maria yang siap memporak porandakan gawang Joe Hart. (bln)


2

Selasa, 12 April 2016

iklan

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


CMYK

CMYK

Selasa, 12 April 2016

3

Rakor Perencanaan Pembangunan Eksosbud Prioritaskan Visi Misi 'SANUR' TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar rapat koordinasi (rakor) perencanaan pembangunan bidang perekonomian dan sosial budaya (eksosbud) di hotel CK Tanjungpinang dari tanggal 7-11 April. Rakor pada tahun 2016 ini melakukan penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang diawali dengan proses koordinasi perencanaan antara Bappeda dan SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Bappeda dan SKPD di lingkungan Pemerin-

tah Kabupaten/Kota seProvinsi Kepri. Hal ini dalam rangka pelaksanaan amanat Undangundang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan maka Dalam koordinasi perencanaan tersebut, Bidang Perekonomian dan Sosial Budaya Bappeda Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu koordinator perencanaan pembangunan membahas dan menyepakati program dan kegiatan priori-

tas pembangunan Provinsi Kepulauan Riau, program dan kegiatan prioritas pembangunan Nasional serta program dan kegiatan prioritas pembangunan Kabupaten/ Kota yang tertuang dalam Renja SKPD Tahun 2017 sebagai bahan pembahasan dalam Musrenbang RKPD Tahun 2017. Prioritas Program Kerja tersebut disesuaikan dengan Visi Misi “SANUR” yang menitik beratkan pada “Terwujudnya Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim” Foto : Bappeda Kepri Narasi : Reza Fahlepi.

PEMBUKAAN Rakor Bappeda Se-Provinsi Kepri di hotel CK Tanjungpinang

PENDAFTARAN peserta pada Rakor Bidang Perencanaan Perekonomian dan Sosial Budaya

KABID Ekonomi Bappeda Lingga Bahtiar menyampaikan usulan rencana kerja tahun 2017

KABID Sosbud Bappeda Lingga Jumadi memberikan tanggapan terkait program perlindungan anak

KEPALA Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Kepri Doli Boniara menyampaikan pemaparan

KEPALA Dinas Kebudayaan Kepri Drs. Arifin Nasir menerima usulan program kerja dari kabupaten dan kota

SEKRETARIS Dinas Sosial Kepri Drs.Endang Suhara menjawab pertanyaan dari peserta terkait program sosial kemasyarakatan

PERWAKILAN Bappeda Bintan mengkonfirmasikan kembali Renja yang telah diusulkan kepada Bappeda Provinsi Kepri

PERWAKILAN dari Bappeda Kabupaten Natuna mengusulkan program kerja kepada Bappeda Provinsi Kepri

PERWAKILAN dari Biro Ekonomi Provinsi Kepri menyampaikan usulan Rencana Kerja 2017

PERWAKILAN dari Dinas Kesehatan menanggapi usulan dari kabupaten kota terkait renja bidang kesehatan

RENCANA Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah disampaikan oleh Hemat Girsang selaku Kepala Sekretariat BPBD

RENCANA Kerja Biro Kesra Provinsi Kepri disampaikan langsung oleh Kepala Biro Kesra Tarmidi

SAHAT Marulitua dari Kemendagri RI menyampaikan materi tata KABID Perencanaan Perekonomian dan Sosial Budaya Bappeda cara penganggaran di dampingi oleh Kabid Perencanaan SEKRETARIS Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan SELURUH peserta saling mengkonfirmasikan program dan rencana Kepri Herry Andrianto (duduk ditengah) foto bersama dengan panitia Perekonomian dan Sosial Budaya Bappeda Kepri Herry Andrianto anak Rozaleni menyampaikan Rencana Kerja tahun 2017 kerja tahun 2017 rakor

CMYK

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

pendidikan

Selasa, 12 April 2016

HUMAS SDN 07 BATAM KOTA

FOTO BERSAMA — Siswa-siswi SDN 07 Batam Kota foto bersama Kepala Sekolah dan majelis guru usai mengikuti motivasi US bersama Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya, Senin (11/4).

Turunkan Guru Bidang Study Siswa Lemah digembleng dalam Pemantapan US BATAM (HK) — Untuk mencapai target ujian sekolah (US) pada tahun ini, yakni siswanya bisa masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi se Kepri, Kepala Sekolah SDN 07 Batam Kota Syerifah Masnawati SPd telah menurunkan guru bidang studi menggembleng siswa dianggap lemah dalam mata pelajaran tertentu.

Arment Aditya Liputan Batam

Syerifah Masnawati SPd Kepsek SDN 07 Batam Kota

"Kemarin, hasil try out kota sekitar 15 persen siswa kita masih lemah dipelajaran matematika, makanya kita turunkan guru bidang study untuk menggembleng siswa yang kita

anggap lemah dalam pemantapan US ini. Kalau kita menargetkan nanti ada siswa kita masuk 10 besar nilai tertingi US, saya pikir sah-sah saja, soal tercapai tidaknya tergantung dari kemampuan siswa sendiri. Yang pasti sekolah sudah banyak berbuat membekali siswa meng-

hadapi US ini," ujar Syerifah usai menutup kegiatan Motivasi US diikuti 121 siswa kelas VI bersama narasumber Redaktur Haluan Kepri, Arment Aditya, Senin (11/4). Diakuinya hasil try out tingkat kota SDN 07 Batam Kota belum memuaskan masih berada di rangking 86 dari 306 sekolah. Namun untuk kecamatan berada di rangking 6 tingkat SD negeri dan swasta, dan rangking I untuk tingkat SD negeri. "Hasil dari try out kota ini kita jadikan bahan analisis mengkaji materi yang kira-kira kurang, tentunya lebih diperdalam lagi. Selain itu kita juga telah meminta kerjasama orang tua di rumah dalam mengawasi anaknya belajar, karena sekolah mengawasi anak didik hanya sebatas di sekolah saja," jelasnya. Sementara kegiatan motivasi US dan renungan ini berlangsung sekitar 3 jam diadakan di ruang kelas. Adapun materi disampaikan berupa strategi menghadapi UN, renungan dan doa. Namun sayangnya waktu terbatas, sesi Emotional Spiritual Quotient (ESQ) sengaja dilewatkan. Meski demikian pada sesi renungan dan doa, tak sedikit siswa-siswi larut dalam suasana renungan. Terlebih lagi saat sesi doa, banyak siswa-siswi menitikkan air mata, karena merasa tergugah dengan ucapan yang disampaikan sang motivator. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Selasa, 12 April 2016

Menanti Kiprah Pimpinan BP Batam PIMPINAN baru Badan Pengelolaan Batam (BP) Batam telah mulai melaksanakan tugasnya, Senin (11/4) kemarin. Banyak harapan yang disematkan masyarakat Batam. Intinya, masyarakat meminta agar mereka yang diberi amanah untuk menakhodai kawasan indus-

tri dan perdagangan ini, dapat mengembalikan kejayaan Batam setelah cukup lama mengalami stagnan. Sebagai kawasan yang diharapkan menjadi barometer pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Batam memang dicanangkan untuk memiliki daya tarik yang besar. Batam

diharapkan menjadi kawasan yang harus dilirik dunia. Sebelumnya, kawasan ini telah sempat menjadi perhatian kalangan investor. Namun, akibat banyaknya persoalan, Batam secara perlahan mulai ditinggalkan. Kini, ada secercah harapan untuk membalikan kondisi

itu. Kita berharap Batam kembali menjadi sebuah daerah yang menarik dan menjadi berdaya saing global Mulai masuk kantornya para pimpinan BP Batam mulai pekan ini, diharapkan memberikan ketenangan bagi semua kalangan, terutama pada pegawai di BP Ba-

tam dan para investor. Kita menginginkan Batam ini mulai ditata ulang dan dapat dikelola secara baik dan profesional, sesuai permintaan Presiden RI. Gayung bersambut, pimpinan baru BP Batam pun menyatakan komitmennya untuk memperbaiki segala masalah

Terdepan Penyangga Tata Informasi Daerah Perbatasan (Refleksi 15 Tahun Haluan Kepri)

Sehingga masyarakat dapat menikmati berbagai informasi, berita dan sajian informasi yang kritis, seimbang dan menginspirasikan. Kehadirannya ditunggutunggu oleh pembaca, terutama bagi kami yang berada di perbatasan. Kehadiran Haluan Kepri dengan berbagai ragam sajian informasi dan opini tersebut telah menjadi harapan bagi masyarakat untuk dapat berpendapat, berwacana dan berpendirian terhadap suatu fenomena, peristiwa dan keadaannya yang ada dalam kehidupan masyarakat. Itu artinya, kehadiran Haluan Kepri telah mampu mengakomodasi berbagai kebutuhan masyarakat akan informasi yang bermakna bagi perbaikan suatu masyarakat. Bahwa dalam era informasi ini, tata informasi yang bermakna dan menginpirasikan sangat diperlukan. Karena tidak jarang dalam era informasi ini muncul apa yang disebut kejehuhan informasi. Hal ini terjadi karena keseragaman informasi dan tatacata penyajiannya. Namun demikian, kehadiran Haluan Kepri dengan berbagai media yang ada seperti Batam Pos, Koran Sindo dan beberapa media mingguan lainnya, dapat keluar dari jebakan keseragaman pemberitaan, informasi dan narasumbernya. Inilah, yang membuat Koran ini terus mendapat tempat di khalayak masyarakat. Keseimbangan isi berita dengan iklan juga sangat dijadikan referensi oleh masyarakat dalam memilih suatu media. Haluan Kepri, mampu menyajikan keseimbangan antara iklan dan informasi yang bermakna. Inilah salah satu keunggulan media ini

Tanggal 9 April 2016 lalu Harian Haluan Kepri genap berusia 15 tahun. Dalam usia yang relatif muda tersebut, Harian ini telah menunjukkan eksistensi, peran, dan kiprah yang sangat strategis. Berbagai dinamika, aspirasi, dan peristiwa masyarakat Kepri dapat direkam dan diberitakan serta diartikulasikan dalam berbagai ragam sajian. Baik itu liputan khusus, karikatur, galesi foto, berita maupun opini.

Oleh: Umar Natuna Ketua STAI Natuna, Berdomisili di Perbatasan dibandingkan media lain yang cenderung memilih mendahului iklan dari pada informasi dan opini. Harian ini tetap istiqomah memuat opini pembaca dan itu menjadi kredit poit tersendiri bagi pembaca kritis. Bahwa bagi pembaca kritis yang dicari bukan sekedar informasi yang aktual, melainkan juga opini, artikel dan tajuh yang bermakna dan relevan dengan kejadian yang ada. Harian ini, hamper tidak pernah abses memuat opini, artikel dan ulasan tajuk mesti ada himpinan pertimbangan iklan atau financial. Ini sebuah pilihan yang cerdas dan sekaligus brilian, ditengahtengah arus materialism dan pragmatism menghingapi dunia penerbitan. Dalam pengamatan penulis tidak banyak media yang mampu bertahan dari godaan meraih iklan sebanyak-banyaknya, sehingga mengalahkan informasi dan opini. Namun Harian ini, selama pengamatan penulis cukup istiqomah untuk tetap menyeimbangkan antara pemberitaan, opini dan sajian iklannya. Ini sungguh suatu keberhasilan tersendiri. Karena bagi pembaca yang utama itu adalah informasi, berita dan pendapat atau opini yang berkembang. Baru kemudian mencari info yang terkait dengan ilklan dan peluang lainnya. Karena informasi, opini dan berita adalah kebutuhan utama bagi seorang pembaca media cetak. Sedangkan yang lain merupakan kebutuhan

Kolom Publik (Bagian Kedua) KEDUA, produktifitas saat usia muda. Usia muda mengidentifikasikan kekuatan fisik, berpikir, keberanian dan semangat. Banyak salafush saleh menghasilkan karyakarya terbaiknya saat usia mudanya seperti Imam As Syafi’i, Imam an Nawawi, Imam Ibnul Jauzi dll. Dikalangan tokoh pergerakan di dunia Islam juga banyak dilakukan ketika saat usia muda, sebutlah Soekarno, Cokro Aminoto, Natsir, Hamka, dll. Allah memasukkan pemuda berbakti kepada Allah kedalam 7 golongan yang

tambahan atau sekedar pelengkap. Penyangga Tata informasi Perbatasan Kini dalam usia yang ke 15 tahun yang disebut berada dalam fase pematangan, sudah barang tentu kita berharap kehadiran Harian Haluan Kepri ini lebih fokus pada upaya mencerdaskan anak negeri. Kehadirannya di tengah-tengah lintas perbatasan-tentu denyut nadinya akan selalu tersentuh dengan berbagai dinamika dan peristiwa yang terkait dengan daerah perbatasan. Karenanya, kedepan kita berharap Haluan Kepri menjadi terdepan sebagai penyangga tata informasi daerah perbatasan. Daerah perbatasan atau terdepan adalah daerah yang memiliki berbagai potensi, namun juga memiliki berbagai persoalan yang besar. Berbagai potensi Sumber Daya Alam (SDA) seperti potensi wisata bahari, wisata budaya dan ziarah kedepan layak menjadi materi sajian yang kritis dan seimbang dalam Harian Haluan Kepri kedepan. Demikian juga dengan potensi kelautan dan prikanan yang besar di Kepri, utamanya di Natuna tentu dapat sajian khusus setiap akhir pecan-yang kemudian dapat member inspirasi bagi masyarakat dan investor untuk kemudian mengembangkan potensi yang ada. Demikian juga persoalan migas-yang luar biasa potensi-namun tidak semua

masyarakat Kepri tahu akan informasi tersebut. Selain bagaimana mewartakan berbagai potensi daerah perbatasan dalam berbagai sajian berita, informasi dan opini, maka berbagai persoalan besar yang meregang daerah perbatasan juga mestinnya mendapat prioritas Harian ini. Persoalan besar yang dimaksud. Pertama, persoalan perlakuan pusat yang tidak adil bagi daerah perbatasan-terutama dalam soal pembagian Dana bagi Hasil Minyak dan Gas ( DBH). Ketidakadilan ini sangat menyangitkan bagi masyarakat Kepri, karena mereka sebagai daerah penghasil, namun justru tidak menerima hasilnya secara proporsional. Rakyat dan masyarakat di perbatasan dianggap tidak ada, tidak perlu dipertimbangkan dalam menentukan bagi hasil DBH Migas. Ketidakadilan ini tentu sangat fatak akibatnya bagi percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Kedua, berbagai kebijakan pusat yang tidak didialogkan dengan daerah. Seperti kebijakan menempatkan pangkalan militer di Natuna-tanpa didialogkan dengan masyarakat tempatan secara terbuka, kritis dan edukatif. Wal hasil masyarakat mengalami kebingungan, terutama tentang tempat yang akan di bangun. Sebagian masyarakat mengkhawatirkan daerahnya

Cerdas Menggapai Sukses

mendapat perlindunganNya saat tidak ada perlinduangan selain dari Allah, “Tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan dari Allah, pada suatu hari yang tidak ada naungan selain naungan tersebut : (pertama) seorang pemimpin yang adil, (kedua) seorang pemuda yang tumbuh dalam ketaatan ibadah kepada Allah, (ketiga) seorang laki-laki yang hatinya senantiasa terkait dengan masjid, (keempat) dua orang yang saling mencintai

karena Allah, berjumpa karena Allah dan berpisah karena Allah, (kelima) seorang laki-laki yang diajak bermaksiat oleh seorang perempuan yang memiliki kedudukan dan kecantikan, kemudian laki-laki tersebut berkata: ‘sesungguhnya aku takut kepada Allah’, (keenam) seorang yang bershadaqah, kemudian dia merahasiakan shadaqah tersebut, sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dishadaqahkan oleh tangan kanannya, (ketujuh) seorang yang mengin-

gat Allah dalam keadaan sendirian, kemudian berlinang air matanya.”(HR. Bukhari-Muslim). Ketiga, persoalan harta tentang dari mana dan kemana dibelanjakan. Menurut Islam hakekat harta adalah amanah yang Allah titipkan kepada kita. Manusia hanya berhak mengelola dan memanfaatkan untuk kebaikan dirinya, keluarganya dan masyarakat serta alam sekitarnya. Oleh karena itu, penting ketika mencari harta tersebut harus mengikuti ajaran Islam, diantaranya; dilarang mencari harta atau bekerja yang melupakan mati (atTakatsur:1-2), melupakan dz-

terkena, sementara mereka mau mengadu kemana. Wal. Hasil masyarakat hanya pasrah dan menerima akibatnya tanpa mereka dapat mengalihkan berbagai asset dan penghidupannya kelak. Ketiga, penyamaratakan semua aturan yang berlaku di daaerah darat dengan daerah kepulauan . Dalam soal anggarannya, misalnya pemerintah pusat selalu mengabaikan persoalan geografis daerah perbatasan, sehingga anggaran disamakan dengan daerah daratan. Akibanya banyak sekali kegiatan dan program yang tidak bisa dijalan, saat akan diterapkan di daerah perbatasan. Itulah untuk menyebut beberapa persoalan besar di daerah perbatasan namun kurang mendapat perhatian dari tata informasi nasional. Sehingga berbagai keluhan, keprihatian dan kesenjangan yang ada dianggap sebelah mata atau sama sekali dianggap anggin lalu. Karenanya, kedepan, Harian Haluan Kepri tentu akan dapat melakukan jihad untuk terus menyuarakan tata informasi masyarakat perbatasan ini. Dengan disuarakan berbagai persoalan besar tersebut, maka akan terbangun optimism bagi masyarakat perbatasan, dan bagi pemerintah pusat tentu akan dapat dijadikan acuan dalam menerapkan berbagai kebijakan. Jika hal ini dapat dilakukan, maka berbagai kesenjangan informasi dan berbagai potensi daerah akan dapat dikembangkan secara simultan dengan berbagai kebijakan yang bersifat terintegratif. Itulah barangkali salah satu panggilan kedepan bagi Harian Haluan Kepri dalam memasuki usianya yang ke 15. Yakni terdepan sebagai penyangga tata informasi masyarakat perbatasan. Dalam artian terus aktif, kritis dan mendalam menyuarakan berbagai potensi dan persoalan yang dihadapi masyarakat perbatasan, sehingga masyaraka perbatasan benar-benar terdepan dalam NKRI tercinta ini. Selamat berulang tahun, sukses selalu. Amin.*** Oleh: Ir.Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group ikrullah/mengingat Allah (alMunafiqun: 9), melupakan sholat dan zakat (an-Nur: 37), dan memusatkan kekayaan hanya pada sekelompok orang kaya saja (al-Hasyr: 7), dilarang menempuh usaha yang haram, seperti melalui kegiatan riba (al-Baqarah: 273281), perjudian, jual beli barang yang haram (al-maidah :90-91), mencuri merampok (al-Maidah :38), curang dalam takaran dan timbangan (alMuthaffifin: 1-6), melalui caracara yang batil dan merugikan (al-Baqarah :188), dan melakukan suap menyuap (HR Imam Ahmad). ***

yang selama ini dirasakan oleh investor di Batam. Tak dapat dipungkiri, untuk mengembalikan Batam ke jalur sesuai harapan banyak pihak, bukan perkara gampang. Soalnya, selama ini cukup banyak masalah yang terjadi. Salah satunya rumitnya perizinan. Kita tahu, di Batam ada dua lembaga yang mengelola perizinan di Batam. Walaupun berada dalam satu atap, namun, keduanya belum terintegrasi secara utuh. Dampaknya, kalangan investor sering merasa dirugikan. Inilah salah satu yang menyebabkan Batam mendapat predikat kurang baik di kalangan pengusaha di dunia. Selain itu, persoalan lahan juga menjadi problem yang hingga kini dinilai tidak pernah berujung dan berpangkal. Banyak lahan yang tidak produktif, sementara, setiap lahan telah dimiliki oleh banyak pihak. Aturan tentang kepemilikan lahan tidak pernah tuntas. Padahal, sudah cukup banyak “teriakan” yang disampai-

kan. Tapi, kenyataanya, persoalan yang satu ini tidak pernah selesai. Bahkan terkesan makin dirumitkan. Apa yang menjadi persoalan utama di Batam hendaknya menjadi skala prioritas utama yang meski diselesaikan oleh pimpinan yang baru. Walaupun ada dua “sinar” di pulau ini, BP Batam dan Pemko, hendaknya ada keselarasan dan keharmonisan. Kalau hal ini tidak terjadi, sama saja, Batam dikhawatirkan akan semakin tenggelam. Tidak ada persoalan yang tidak bisa diselesaikan. Sekarang bagaimana hal itu dapat diurai secara baik. Yang jelas, kita masih punya harapan. Meskipun Batam masih belum sesuai dengan harapan banyak pihak, tapi, aura kawasan ini masih mampu menarik minat pengusaha untuk datang. Inilah harapan. Kini BP Batam sudah punya pimpinan baru. Mari kita dukung bersama. Kita nanti kiprah terbaik mereka untuk daerah yang kita cintai ini. ***

C akap B ijak “MEREKA yang bermimpi di siang hari akan lebih menyadari bahaya yang luput dari penglihatan mereka yang mimpi di malam hari.” (Edgar Allen Poe, Pengusaha)

“BILA Anda mengatakan apa yang Anda pikirkan, jangan harap hanya mendengar apa yang Anda sukai.” (Malcom S. Forbes, Penulis)

Resensi Berhati-hati Harta Haram di Muamalat Anda Judul Buku: Harta Haram Muamalat Kontemporer Karya: Dr Erwandi Tarmizi, MA Buku ilmiah ini sangat dibutuhkan umat, menjawab persoalan persoalan keseharian dalam muamalat. Menguraikan transaksi transaksi di berbagai lembaga keuangan; Bank, Asuransi, penggadaian dan pasar modal dalam bentuk riba dan gharar dengan kasus yang beragam, diantaranya : KPR, leasing, gadai emas, kartu kredit, saham , obligasi, cek, L/C, Buy on Margin, short sale, murabahah, mudharabah dan dana talangan haji, juga muamalat haram di institusi : sogok dan korupsi. Mengungkap praktek marketing di dunia niaga; MLM, Jual Beli online, promosi, diskon, iklan, serta penjualan produk makanan yang bercampur gelatin, alkohol, formalin dan berbagai produk lainnya. Berbagai problematika maaliyah tersebut dipaparkan dengan metode ilmiah fikih

perbandingan, dilengkapi dengan dalil dalil Al Quran dan Sunnah, disertakan fatwa fatwa lembaga fikih nasional dan internasional, diakhiri dengan pendapat yang kuat, dengan solusi Islami untuk sebuah transaksi haram menjadi halal. Ditutup dengan imbauan, agar seluruh umat membersihkan hartanya dari hasil usaha haram, dan menjelaskan tata cara mencuci harta haram, sehingga seorang muslim benar-benar bersih saat menghadap Allah, bersih harta, jiwa dan raga. (wec)

√ Terimakasih Kue Ultahnya PLN Batam -Tahun depan jangan lupa.

√ Perangkat Desa ‘Serbu’ Kantor Dewan -Kepala desa lagi naik daun. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham


CMYK

6

iklan

Selasa, 12 April 2016

CMYK


CMYK

8

Parlementaria

Selasa, 12 April 2016

Pemko Batam Ajukan Ranperda Izin Usaha Konstruksi dan Ranperda PUG ::

TANGGAPAN DEWAN

Narkoba Masih Marak Pertanyaan Yth Dewan Batam. Narkoba disinyalir masuk melalui pelabuhan tikus di Batam. Tanggapannya? Terima kasih. Hendra Saputra Warga Sagulung

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Menanggapi maraknya narkoba karena dugaan pengawasan pelabuhan tikus tidak maksimal, sudah saatnya menempatkan petugas di setiap pelabuhan tikus. Selain pengawasan pelabuhan, pengawasan tempat hiburan malam juga harus diperketat. Sehingga benar-benar mempersempit peredaran narkoba di kota Batam.

BATAM (HK) — Pemerintah Kota Batam saat Sidang Paripurna ke-7 Masa Persidangan II tahun 2016 DPRD Kota Batam, Senin (11/4) mengajukan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam. Kedua Ranperda tersebut antara lain yaitu Ranperda tentang izin usaha Konstruksi dan Ranperda Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam pembangunan daerah. Maman Liputan Batam

Walikota Batam, M. Rudi, SE menyampaikan kedua Ranperda tersebut diajukan mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah. “Mengacu pada UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dimana penyelengaraan Pemerintah Daerah dimaksudkan melindungi, melayani, memberdayakan, dan mensejahterakan masyarakat,” ujar Rudi saat membaca-

Harmidi Umar Husen Anggota DPRD Batam

Apakah Batam Layak Dimekarkan?

::

AGENDA DEWAN

AGENDA DPRD KOTA BATAM SELASA, 12 APRIL 2016 1.Agenda: Menerima Kunker Banleg DPRD Kab.Pandeglang Prov.Banten Materi Tentang Pelaksanaan dan Pengawasan Ranperda Inisiatif Tempat:Ruang Rapat Serbaguna Waktu: Pukul 10.00 WIB Peserta: Pimpinan dan Anggota Bapperda DPRD Kota Batam

MAMAN/HALUANKEPRI

WALIKOTA Batam, Rudi (baju putih) bersama Ketua DPRD Batam, Nuryanto (kanan)

kan penyampaiannya. Ranperda Izin Usaha Konstruksi ini, jelas Rudi, untuk mewujudkan tertib pelaksanaan pemberian izin usaha jasa konstruksi guna menunjang iklim usaha yang baik, mewujudkan kepastian keandalan penyedia jasa konstruksi demi melindungi kepentingan masyarakat, mewujudkan peningkatan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumberdaya dalam pemvangunan, serta mendukung penyediaan pelayanan dasar dan pencampaian target standar pelayanan di bidang jasa konstruksi. “Peranan jasa Konstruksi mempunyai peranan strategis dalam pembangunan di daerah tentu saja yang di dalam pelaksanaannya perlu dilakukan pembinaan, pengaturan, dan pengawasan, yang diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman dan

kesadaran atas tugas, fungsi serta hak dan kewajiban,” terang Rudi dihadapan pimpinan dan anggota DPRD Kota Batam. Sedangkan pengajuan Ranperda PUG Rudi menjelaskan Ranperda tersebut bertujuan untuk memenuhi spirit dalam wujudkan keadilan gender. Peran perempuan masih dirasa tidak begitu optimal dalam berbagai sendi pembangunan daerah. “Ranperda PUG ini merupakan sebagai langkah sistematis untuk pemenuhan aspirasi dan kebutuhan aktualisasi diri bagi perempuan khususnya dalam kerangka peranserta dalam pembangunan daerah dan sekaligus memanfaatkan dan menikmati hasil-hasil pembangunan itu sendiri,” terangnya. Masih menurut penyampaian Rudi, nantinya Ranperda PUG diharapkan bisa menempatkan

individu sebagai manusia seutuhnya dimana laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam prinsip pemerataan, penegakan hukum, dan kesetaraan. Hal ini sudah sejalan dengan Instruksi Presiden No.9 Tahun 2000 tentang pedoman pengharusatamaan gender dalam pembangunan nasional. Usai pembacaan penyampaian dua Ranperda oleh Pemerintah kota Batam, Komisi IV DPRD Kota Batam melalui Ketua Komisi IV, Ir. Ricky Indrakari juga menyampaikan dan menjelaskan selaku pengusul Ranperda Kota Batam tentang Sistem Kesehatan Daerah kepada pimpinan sidang Paripurna Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto, SH,MH dan didampingi Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan dan anggota DPRD Kota Batam lainnya. ***

2.Agenda: RDPu Mengenai Pembahasan Lahan Di Tg.Uncang (Yayasan Perguruan Islam Al-Azhar) Tempat:Ruang Rapat Komisi I Waktu: Pukul 10.00 WIB 3.Agenda: Menerima Kunker Komisi A dan Komisi D DPRD Kab.Jombang Prov.Jatim Materi tentang Penanganan PMKS dan PSKS Tempat:Ruang Rapat Serbaguna Peserta: Pimpinan dan Anggota Komisi I,Pimpinan & Anggota Komisi IV,Dinsos Waktu: Pukul 14.00 WIB 4.Agenda: Audiesi DPRD dgn Kepala/Wakil Kepla/Anggota/Deputi BP Kawasan PBPB Batam Tempat:Ruang Rapat Pimpinan Waktu: Pukul 11.00 WIB Peserta: Ketua Komisi I,II,dan IV DPRD Kota Batam,WK I,II,III DPRD Kota Batam,ketua Bapperda,Ketua BK,Ketua Fraksi 5.Agenda: RDPu Permasalahan Lahan Garapan di Belakang Taman Yase Batu Besar Tempat:Ruang Rapat Komisi I Waktu: Pukul 14.00 WIB

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Apakah kecamatan di Batam telah layak untuk dimekarkan? Terima kasih. Agus Indra M Warga Batuaji

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Jika ditinjau dari segi penduduk, luas wilayah, dan infrastruktur, kecamatan di Batam layak dikembangkan. Apalagi rata-rata kecamatan di Batam sudah lebih dari 5 tahun, sebagaimana UU nomor 23 tahun 2014. Namun, untuk mewujudkan itu tergantung dari kemampuan anggaran.

Nyanyang Haris Pratamura Ketua Komisi I DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

MAMAN/HALUANKEPRI

MAMAN/HALUANKEPRI

WALIKOTA Batam, Rudi (baju putih) dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan Iman Sutiawan (kanan).

WALIKOTA Batam, Rudi (baju putih) dan Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad bersama Ketua DPRD Batam, Nuryanto dan Iman Sutiawan (kanan).

DPRD Batam Terima Kunker DPRD Kabupaten Bandung BATAM (HK) — DPRD Kota Batam menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Pansus I dan Pansus Non Ranperda Kabupaten Bandung, Kamis (7/4) yang lalu. Kunjungan tersebut membahas tentang LKPJ tahun 2015 dan tentang Kode etik DPRD dan tata beracara. Dalam rapat kunker tersebut dipimpin oleh Aman Spd dan didampingi anggota DPRD Kota Batam lainnya yakni Ides Madri, anggota Komisi IV, Harmidi Umar Husein, anggota Komisi I, Dandis Rajagukguk dari Komisi III, serta Safari Ramadhan dari Komisi IV DPRD Kota Batam. Sementara peserta Kunker terdiri dari Hen-Hen, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bandung, Yayat Hidayat Wakil Ketua II, Jajang Rahma Wakil

Ketua, Sahripudin, Pranko, Asep Supriatna, Anang Susanto, Tedi Surahman, A.Syamsudin, Endang, Cecep Suhenan, Tatang Sudrajat, Asep Kurnia, Thony Fathony, Agus Ahmad, Hikmat Budiman, Saepudin, Dadang Supriatna, Lina Afianti, Hj.Ema Komalasar, Titik Kartika, Erna Nurhasanah, Hj Eni, Drs Afendi, Agus Syamsu Wahid, Yayat Sumirai.SH, Asep Rukmanan, Ai Yulia, Usep Kiky Zulkifli, Hj. Triani Ratnawulan, Nur Fitri Apriani, Ecep ridwan, Hj. Ati Resmiati, Hj.Neneng Hadiani, Hj.Renie Rahayu, Drs H. Entis Sutisna, Moh Matin, H. Firman, Rika Yuliandini, Thoriqoh, Hj.Eti Mulyati, dan Zaenudin. Ides Madri kepada para rombongan mengatakan bah-

wa spirit dari LKPJ adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terhadap Pemerintah Kota. “LKPJ merupakan salah satu bentuk kerja DPRD dengan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap Pemerintah Kota. Dan DPRD Kota Batam sendiri diberi waktu hanya 30 hari untuk menyelesaikan LPKJ tersebut,” ucap Ides Madri. Kemudian, lanjut Ides, dalam pembahasan LKPJ tersebut yang harus menjadi perhatian DPRD adalah outcome dari tiap laporan yang disampaikan oleh SKPD - SKPD. Selain tentang LKPJ, rombongan kunker juga mempertanyakan hal lainnya seperti tentang kebersihan dan pembuangan

sampah yang ada di Kota Batam. Dan pertanyaan tersebut dijawab oleh Harmidi Umar Husein dengan mengatakan bahwa ada beberapa cara yang dilakukan di Kota Batam terkait dengan sampah. “Di Batam, umumnya di Perumahan mewah sampah yang dihasilkan oleh tiap rumah berkisar 5-10 kg, sedangkan perumahan biasa sekitar 3 kg. Dan untuk pengangkutannya di perumahan biasa di tanggulangi oleh Pemerintah sedangkan perumahan mewah pengambilan sampah dikoordinir oleh perumahan itu sendiri sampai ke TPA,” kata Harmidi. “Kemudian dibawah pimpinan Rudi, Walikota Batam, terkait permasalahan sampah dan lainnya di dalam suatu

Kecamatan akan diserahkan penanganannya kepada Camat, Lurah hingga RT dan RW di masing-masing tempat,” ucapnya kembali. Terkait limbah, masih kata Harmidi, meskipun hal tersebut adalah domainnya Komisi III, Komisi I selalu memantau tentang perizinan perusahaan yang ada di Kota Batam. Sementara, Aman, S.Pd pada kesempatan tersebut terkait dengan pendapatan asli daerah menyampaikan bahwa DPRD mempunyai fungsi kontrol terhadap apa yang disampaikan oleh setiap Kepala SKPD. “Hanya saja kelemahan kita terkait PAD adalah tidak adanya data riil yang menjadi pembanding terhadap data yang disampaikan,” jelas Aman. (cw51)

“Jujur Modal Utama Menuju Sukses...”

CAKAP DEWAN

“KENAPA baru sekarang ada rencana pembangunan? Itupun menutup ikon Batam. Kita bukan anti pembangunan, namun pembangunan hotel dan bangunan di depan Bukit Klara harus sesuai dengan RTRW, estetika. Serta tidak merusak infrastruktur yang sudah ada” Djoko Mulyono Ketua Komisi III DPRD Kota Batam

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

Iman Sutiawan Terima Audiensi Mahasiswa Uniba BATAM (HK) — Wakil Ketua DPRD Batam, Iman Sutiawan menerima audiensi perwakilan mahasiswa Universitas Batam (Uniba) yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa

Program Studi (Hima Prodi) Managemen, Jumat (8/4) di ruang kerjanya. Ketua Hima Prodi Managemen Uniba, Basri, mengatakan, kedatangan mereka ad-

AMIR/HALUANKEPRI

WAKIL Ketua DPRD Batam, Iman Sutiawan menerima audiensi Hima Prodi Managemen Uniba di ruang kerjanya, Jumat (8/4).

CMYK

alah silaturahmi dan sekaligus mengundang Iman Sutiawan dan unsur pimpinan DPRD Batam lainnya untuk hadir dalam acara pengukuhan pengurus yang baru. “Maksud kami silaturahmi sekaligus mengundang Pak Iman hadir pada acara pengukuhan kami,” ujar Basri yang juga bertindak sebagai juru bicara. Silaturahmi tersebut dimanfaatkan para perwakilan mahasiswa untuk bertanya dan juga meminta masukan kepada Ketua Gerindra Kepri ini terkait berbagai isu terhangat di Batam dan di Kepri. Mengawali pembicaraan, Iman Sutiawan mengingatkan mahasiswa bahwa yang terpenting dalam hidup ini adalah kejujuran dalam berbagai hal, dan sikap bisa menghargai orang lain.

CMYK

“Modal utama kita itu adalah kejujuran, namun harus disertai dengan sikap bisa menghargai orang lain,” terangnya. Sebab, dalam berbagai contoh kasus, lanjut Iman, banyak orang pintar dan banyak orang cerdas tapi justru tidak dipakai. Faktor utamanya karena tidak jujur dan tidak bisa menghargai orang lain. Menceritakan tentang perjalannya, Iman mengatakan bahwa apa yang diraih sekarang adalah perjuangan sekaligus garis tangan. Perjuangan yang dimaksudkan adalah dia rela meninggalkan status pegawainya di BP Batam dengan pindah ke politik. “Saya ingin banyak bersentuhan langsung dengan masyarakat, dengan hanya sebagai staf biasa mustahil rasanya,” tegasnya.

Dan secara kebetulan waktu itu, kata Iman, ada tawaran mengisi kursi Ketua Gerindra Batam. Singkat cerita, sebut Iman, Ia dibawa menghadap ke Prabowo Subianto dan akhirnya ditunjuk “Awalnya tidak yakin karena kandidat lainnya mayoritas banyak uangnnya. Karena Pak Prabowo merasa yakin akhirnya kepercayaan itu diberikan dan itulah awal mulanya saya terjun ke politik dan sekarang saya bisa begini,” terangnya. Di akhir Iman mengingatkan, bahwa mahasiswa merupakan elemen yang paling menentukan peradaban suatu bangsa, dan ruang lingkup lebih kecil adalah kemajuan suatu daerah. Karenanya, belajarlah serius dan raih cita-citamu untuk kemajuan Batam ke depan. (ays)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung R


CMYK

9

Selasa, 12 April 2016

Pelaku Dihadiahi Timah Panas

Nekat Bunuh Fater Lantaran Ditipu Pesta Kolam Renang Berbau Seks

BALOI (HK) — Andi Putra Tanjung alias Ndut (22), tersangka pembunuhan di Batu Merah Bawah, nekat menghabisi nyawa Muhammad Fater (31), lantaran ditipu serta diancam keluarga nya oleh korban.

Polisi Diminta Periksa EO NONGSA (HK) - Pesta kolam renang wanita berpakaian bikini di salah satu hotel berbintang Montigo Resort di Kecamatan Nongsa berbau seks. Pesta dengan nama "Tiigo Pool Party Saturday Nigh" itu berlangsung pada malam Minggu (9/4). Dihadiri berbagai kalangan, dengan tiket seharga Rp250 ribu. " Brosur Pool Party tersebut sudah beredar ke sejumlah ka-

langan dan pengunjung yang datang cukup ramai ," kata salah seorang intel Kejaksaan Batam, Senin (11/4). Sementara itu, Anggota Komisi 1 DPRD Kota Batam Lik Hai mengatakan pesta kolam renang memakai gadis berpakaian bikini bukan budaya Melayu. Ini sangat merugikan warga Kepri Batam yang selama ini dikenal taat terhadap normanorma Agama.

Pesta Kolam ... Hal. 10

Nov Iwandra Liputan Batam Pengakuan tersebut diungkapkan Andi setelah dia ditangkap anggota Satreskrim Polresta Barelang, ketika berusaha melarikan diri ke Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, untuk bersembunyi di rumah kerabatnya. " Tersangka terpaksa dihadiahi timah panas di kaki kirinya, karena mencoba melawan dan kabur dari kejaran petugas, " ujar Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buana Dipta Ilafi, Senin (11/4) siang.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PERLIHATKAN TERSANGKA — Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buana Dipta Ilafi memperlihatkan tersangka pembunuhan di Batumerah beserta senjata tajam yang digunakan pelaku, Senin (11/4). Kompol Yoga mengatakan, antara pelaku dan korban merupakan warga Batu Mareh yang sudah saling kenal. Tapi, lantaran pelaku merasa ditipu serta diancam keluarganya oleh korban, akhirnya Andi nekat mendatangi serta me-

marang M Fater, yang saat itu sedang berada dalam rumahnya. "Perselisihan antara Andi dan Fater bermula ketika Andi ini dijanjikan sebuah pekerjaan oleh Fater di salah satu Subcon di PT Siemen Batu Ampar. Asal-

kan, si Andi ini mau membayarkan sejumlah uang kepada Fater sebagai uang jasa. Namun setelah sejumlah uang itu diberikan tersangka kepada korban, kerjaan yang dijanjikan itu

ISTIMEWA

... Hal. 10

GADIS berbikini meliuk-liuk di atas pentas kolam renang saat pesta kolam renang di Motingo Resort, Nongsa, Sabtu (9/4).

Nekat Bunuh

JORDY/HALUAN KEPRI

SEKRETARIS Perusahaan PT b'right PLN Batam, Agus Subekti (tengah) didampingi staf mengantarkan kue ultah ke-15 untuk Haluan Kepri, Senin (11/4).

"Terimakasih Kue Ultahnya PLN" BENGKONG (HK) — Haluan Kepri kembali menerima kado spesial dari PT b'right PLN Batam, sempena ulang tahun ke-15 koran ini. Kado spesial itu berupa kue ulang tahun. Hal yang paling spesial di ulang tahun ke-15 Haluan Kepri tahun ini, yakni kue ultah tersebut diantar langsung oleh Sekretaris Perusahaan PT b'right PLN Batam, Agus Subekti ke kantor Haluan Kepri, Senin (11/4) sore. Ikut

mendampingi Agus Subekti, Humas PT b'right PLN Batam, Rudi Antono dan dua staf lainnya. Perusahaan penyedia listrik di Kota Batam ini, setiap tahun tidak pernah absen mengantar kue ultah untuk Haluan Kepri. "Terimakasih kue ulang tahunnya pak," kata Kabag Keuangan Haluan Kepri, Ririn kepada Agus Subekti dan jaja-

"Terimakasih Kue ... Hal. 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Mario


10

batam

Selasa, 12 April 2016

THL Beberkan Kebobrokan Distako BATAM CENTRE (HK) — Tindakan Tenaga Harian Lepas di Dinas Tata Kota (Distako) Batam Bobi Dian ST, MSi yang mengunggah videonya di you tube tentang kebobrokan Distako pada 8 April lalu, membuat berang Walikota Batam H Muhammad Rudi. Dalam video itu, Bobi meluapkan kekesalannya terhadap pejabat di Distako Batam. Video tersebut berjudul "Kelicikan dan Kebusukan Pejabat Dinas Tata Kota Batam". Video yang hanya berdurasi beberapa menit itu, sudah beredar luas di media sosial. Bahkan, sampai hari ini orang yang mengunggah video tersebut membludak hingga mencapai ribuan orang. Didalamnya, diungkapkan bahwa ada empat orang honorer Distako yang sudah sepakat membongkar kecurangan penerimaan THL yang dilakukan oleh Distako yang dikomandoi oleh Asril itu. “Padahal Walikota melarang tidak boleh ada THL tahun 2016. Sementara di Distako ada 20 THL baru yang masuk tahun 2016. Sekretaris Dinas Tata Kota Ruslan dan Kasubag Zenifriyanti, bersama-sama mema-

nipulasi atau memalsukan kontrak kerja THL yang baru TMT 2016 menjadi tahun 2014,” beber Bobi dalam video tersebut Mirisnya, kumpulan THL tersebut sudah bekerja selama 10 tahun di Distako, tetapi dipindahkan menjadi Satpam Rusunawa Distako sendiri.Setelah mereka telusuri ternyata pengganti mereka adalah anak serta kerabat para penjabat di Distako. Namun, Bobi bersama temannya menuding adanya persekongkolan yang dilakukan penjabat Distako untuk mendepak mereka menjadi Satpam Rusunawa. Dibeberkannya, ada Sekretaris Distako Batam Ruslan, Kasubag Kepegawaian Dinas Tata Kota Zenifriyanti S.Sos., Kasubag TU UPT Pengawasan Dinas Tata Kota Batam Dicky Dian. “Ketahuan brengseknya, kita bongkar semuanya, biar mampus, kita lanjut kronologinya ya, biar tau Indonesia,” ujar Bobi yang lulusan S2 itu. Lanjutan video tersebut, Bobi kembali mengungkapkan, bahwa pada Oktober 2015, Kepala Dinas Tata Kota Batam Asril mengumpulkan mereka dalam sebuah rapat.

Nekat Bunuh ..... tidak kunjung ada. Sehingga, Andi ini merasa ditipu bahkan diancam korban," kata Yoga. Saat ekspos perkara tersebut, pelaku terlihat berjalan pincang karena menahan rasa sakit setelah kaki kirinya ditembus timah panas petugas. Tapi apa daya, tersangka Andi harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. Berdasarkan keterang tersangka Andi, papar Kompol Yoga, setelah dia menyerahkan uang tunai kepada Fater, besoknya ia akan dipanggil untuk bisa bekerja di Subcon di PT Siemen Batu Ampar. Namun, setelah satu minggu waktu penantian berlalu, pekerjaan yang dijanjikan korban tidak kunjung ada, bahkan Andi tidak pernah dipanggil oleh pihak subcon yang bersangkutan. " Pengakuan tersangka Andi, dia nekat membunuh korban Fater karena mengancam keluarganya, sehingga pelaku Andi mau berbuat nekat," imbuhnya. Sementara tersangka Andi mengatakan, awalnya dia berharap kepada korban yang telah menjanjikannya sebuah pekerjaan. Namun, setelah dibayar dan tunggu hingga 10 hari kerjaan yang dijanjikan tidak kunjung ada. Sehingga, pelaku Andi merasa dibohongi, ditipu, bahkan diancam. " Fater bilang, kalau mau masuk kerja di subcon PT Siemen harus ada uang pelicin. Kalau uang dikasih sekarang, besok saya langsung bisa bekerja, makanya saya bayar," kata Andi, tertunduk. Sebab, terang Andi, dia sangat membutuhkan pekerjaan itu untuk bisa menghidupi keluarganya. Tetapi setelah dibayar Fater tidak menepati janjinya, bahkan meminta Andi untuk menunggu selama satu Minggu. Namun, kerjaan yang dijanjikan itu tidak ada juga," terangnya. "Merasa ditipu, saya bercerita kepada kawan-kawan kalau si Fater itu pembohong dan penipu, hingga sampai ke

“Dalam rapat tersebut dia memberitahu kami tak bergaji pada bulan November dan Desember 2015,” ujar dia. Alasannya, terjadi penipuan penginputan dan anggaran, pilihannya diberhentikan secara hormat atau masuk kerja tetapi tidak mendapatkan gaji. “Itu budak-budak tu bilang, dengar, siasat diorang e (orang itu), kenyataannya kami masih masuk kantor dan masih terima gaji bulan November dan Desember,” ungkap dia. " Selanjutnya, pada bulan Januari 2016 kami dikumpulkan lagi, kami masih dipekerjakan sebagai THL Dinas Tata Kota, sebagai tenaga Satpam," kata Bobi. “(Sudah) 10 tahun kerja (di Dinas Tata Kota), lalu jadi satpam, apa guna S2,” ucap Bobi. Alasannya, kuota THL sudah penuh. “Kenyataannya THL baru masuk sebanyak 20 orang, busuk diorang, kita bongkar semua,” tantangnya. Kemudian, juga mereka mendapat perintah tak boleh apel pagi di Dinas Tata Kota, sedangkan THL baru ikut apel. “Setiap Senin di alun-alun Engku Putri, sedangkan di absen masih ada nama kami,” ujar

sambungan Hal. 9 teliga Fater dan dia marah. Ketika si Fater ketemu dengan saya, dia meminta untuk tidak menjelek-jelekannya kepada orang lain. Sehingga, saya dipukul si Fater dibagian kepala, di Simpang Lae, di Batu Merah Bawah, dengan mengatakan, Ingat..., macam-macam kau, keluarga mu tidak bisa keluar dari Batu Merah. Mendengarkan itu saya diam saja lalu saya pulang ke rumah," ungkap pelaku Andi. Merasa kesal, besoknya tersangka mendatangi Fater di rumahnya dan kembali menanyakan pekerjaaan yang dijajikan.

Namun, korban Fater membentak Andi secara kasar, dengan mengatakan "Kau ini, macam tidak percaya dengan orang hidup saja". Sehingga membuat tersangka marah dan naik pitam. "Saya ditipu Fater. Sudah ditunggu-tunggu hingga satu minggu kerjaan yang dijanjikan dia itu tidak kunjung ada, dan tidak juga dipanggil kerja. Makanya, saya ceritakan kepada orang-orang kalau Fater itu penipu. Tetapi, dia itu malah mengancam saya, dan keluarga saya. Makanya, saya nekat untuk membunuh dia," sebut Andi, menyesal. ***

dia. “Kami kemudian dikumpulkan lagi pada April 2016, untuk ditempatkan secara paksa di Rusunawa Dinas Tata Kota Batam, alasannya kabarnya Wali Kota Rudi mau sidak ke SKPD,” ujar dia. Selain itu, yang parahnya lagi, kata Bobi, mereka yang masuk sebagai THL ternyata adalah anak dan kerabatan pejabat-pejabat tersebut. Kata dia, mereka yang masuk 2016, Muhammad Bayu Pratama, anak Kepala Dinas Tata Kota Batam Arsil. “Asril pernah bilang kami tak berani main kontrak-kontrak,” ingat Bobi. Kemudian Andi Dinda Rosalinda, ternyata anak dari Sek-

retaris Dinas Tata Kota Batam Ruslan. “Ini biang kerok die,” ujar Bobi. Selanjutnya, Hamdani dan Ishak Samel, yang juga diduga kerabat dari Kasubag TU UPT Pengawasan Bangunan Dinas Tata Kota Batam Dicky Dian. Menyikapi unggahan video tersebut, Walikota Batam meradang, pasalnya permasalahan tersebut tidaklah layak dipublikasikan, karena itu merupakan internal Pemko Batam. "Itu video unggahan yang diupload Bobi merupakan sikap kurang ajar. Dia sengaja memperlakukan dan membocorkan segala isi bentuk kontrak dalam peraturan yang ada di lingkungan

Pesta Kolam ..... "Kami minta kepolisian untuk menindak lanjuti kegiatan pesta bikini di kolam renang karena sangat bertentangan dengan budaya kita," kata Lik Hai yang ditemui di ruang kerjanya. Kata dia, kalau untuk mendatangkan atau menarik wisata ke Batam, masih banyak cara lain yang harus dilakukan, bukan dengan pesta berbau seks yang bertentangan dengan norma Agama dan budaya Melayu. "Kami akan lakukan sidak dalam waktu dekat terkait acara ini," ujarnya. Ia menambahkan, seharusnya Dinas Pariwisata Kota Batam mengetahui dan mengawasi kegiatan tersebut, karena izin hotel berbintang dengan kegiatan itu satu paket. Sedangkan izin keramaian barulah dari kepolisian dan itu harus ada walaupun bersifat

sambungan Hal. 9 tertutup, tetapi ini jelas ada Even Organiser yang menanganinya. " Intinya kami tidak ingin lagi ini terjadi kedepanya," tutupnya. Kepala Dinas Pariwisata Batam, Yusfa Hendri membantah pihaknya pernah memberikan izin acara tersebut , apalagi untuk menarik wisata. " Tidak ada kami berikan izin, namun cobalah ditanya pihak hotelnya dahulu," kata dia. Seperti diketahui, Keheningan kawasan resort di Nongsa, Kota Batam, pecah oleh suara dentuman “house musik” yang dimainkan disc jockey dari kolam renang Montigo Resort. Lampu-lampu sorot warnawarni menghiasi langit di pool Montigo Resort yang semula tampak sepi. Kursi dan meja khusus santai sudah lebih dahulu tersusun rapi. Pada Sabtu (9/4) malam

"Terimakasih Kue ..... ran PLN yang hadir. Agus menimpali, selama ini hubungan antara Haluan Kepri dan PLN sudah terjalin

Pemko Batam," ujar Rudi saat diwawancara sejumlah wartawan, kemarin. Melihat gejolak yang ada akibat video tersebut dimana ditonton oleh ribuan mata, membuat Rudi geram, bahkan bisa dikatakan diuploadnya di medsos merupakan tindakan menantang dan menghina Pemko Batam. "Kalau mau nangis, nangis di depan saya. Kalau mau protes proteslah, sebab semua sudah berdasarkan aturan yang ada yakni di kontrak," tegas Rudi. Berdasarkan informasi yang didapatkan di Haluan Kepri dilapangan, kasus serupa tidak hanya terjadi di Distako tetapi masih ada di beberapa SKPD lainya. (cw56)

pukul 21.00 WIB, pemandangan tak seperti biasanya. Sejumlah wanita-wanita seksi bermunculan. Beberapa diantaranya hanya menggunakan bikini “two piece”. Tubuh mereka seksi bak gitar Spanyol. Meliuk-liuk di tempat khusus yang telah disediakan. Menurut seorang pria yang menjadi penerima tamu, para sexy dancer tersebut sengaja didatangkan dari Jakarta, untuk mengisi hiburan pesta kolam renang itu. Para pengunjung hanya dikenakan “charge” sekitar Rp250 ribu per orang untuk menikmati pesta meriah tersebut. Ada ratusan orang yang hadir. Para sexy dancer "dibayar" untuk meliuk-liuk di tengah kolam, di sebuah panggung kecil, di sisi operator disc jockey yang tampil di tempat khusus di tengah kolam renang. (par)

sambungan Hal. 9 sangat baik. Itu juga diamini oleh Rudi. "Sekali lagi, mewakili pimpinan kami mengucapkan teri-

makasih b'right PLN Batam," kata Ririn sebelum jajaran b'right PLN Batam pamit pulang. (r)

Editor: Sofyan Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Selasa, 12 April 2016

Rafiq Bakal Rombak Kabinet KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq segera merombak Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Karimun. Bupati Rafiq bakal mempertahankan pejabat yang memiliki kesamaan pandangan dengan visi dan misi yang dicanangkan bersama wakilnya Anwar Hasyim. Dia dengan tegas akan 'membuang' pejabat yang berseberangan dengannya.

Gani dan Ilham Liputan Karimun "Saya akan merombak kabinet di pemerintahan. Saya akan tetap memakai pejabat yang memiliki kesamaan visi dan misi dengan kami (Wakil Bupati Anwar Hasyim). Bagi pejabat yang tidak sejalan, mohon maaf tentu saja tidak akan dilanjutkan lagi," ungkap Aunur Rafiq ketika menerima rombongan perwakilan Haluan Kepri Karimun di ruang kerjanya, Senin (11/4). Kata Rafiq, mindset (pola pikir) pejabat ke depan harus diubah. Bukan

kepala dinas yang cuma menjalankan rutinitas, melainkan harus selalu melahirkan inovasi baru dan satu visi misi dengan Bupati dan Wakil Bupati Karimun saat ini. Baginya, kalau hanya sekedar menjalankan rutinitas bisa dilakukan oleh semua orang. "Kalau bicara rutinitas semua orang juga bisa. Tapi seorang kepala dinas itu dia harus berkreasi, apa kemauan pemimpin ini, apa keinginan lima tahun kedepan. Dan harus dapat menjabarkan itu dengan renja (rencana kerja) dia. Kalau renjanya tidak bisa dipaparkan

CMYK

ya mohon maaf lah berarti tak nyambung dan tidak bisa dipakailagi," tegasnya. Menurutnya, kalau kepala dinas tidak bisa diajak kerjasama dalam menjalankan roda pembangunan sesuai dengan visi-misi pemerintahan sekarang. Berarti yang bersangkutan memang tidak mau lagi bagian dari sistem pemerintahan. Karena, sebuah sistim tidak boleh ada satu yang tersumbat. Bingkisan Kedatangan rombongan tim kerja Haluan Kepri perwakilan Karimun ke ruang kerja Bupati Rafiq dalam rangka rangkaian HUT Haluan Kepri ke-15. Dalam kesempatan itu, Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun Hengki Haipon memberikan bingkisan kepada Bupati Rafiq berupa bingkai foto berisikan galeri foto prosesi pelantikan dirinya sebagai Bupati Karimun terpilih yang diterbitkan Haluan Kepri 28 Maret. Bupati Rafiq tampak sumringah ketika menerima bingkisan itu. Saking senangnya, Rafiq langsung membuka bungkus bingkai tersebut dan terbesit se-

nyum tipis mimik kepuasannya atas karya galeri foto tersebut. Rafiq pun langsung menggotong bingkai berisikan foto-foto pelantikan dirinya lantas ia bawa ke sudut ruang kerjanya persis disamping jendela untuk digantung. "Sangat bagus, saya senang dan ini akan saya gantung di ruang kerja. Ini merupakan kenang-kenangan saya dan menjadi semangat bagi saya untuk menjalankan roda pemerintahan lima tahun ke depan," ujar Rafiq begitu menerima bingkai galeri foto dan langsung membawanya ke salah satu kisi-kisi ruang kerjanya itu. Aunur Rafiq lantas teringat pesan almarhum Gubernur Kepri Muhammad Sani saat melantiknya sebagai Bupati Karimun. Dia ingat betul pesan Sani yang memintanya untuk melanjutkan pembangunan yang telah ada dan jangan merubah Empat Azam Kabupaten Karimun. Begitu juga, moto Kerja Amanah, Kerja Keras dan Kerja Cerdas bersama Nurdin Basirun akan selalu dipakainya. "Empat azam Kabupaten Karimun yang dicetuskan

pada masa kepemimpinan almarhum Muhammad Sani sewaktu menjabat sebagai Bupati Karimun, sampai saat ini dinilai memang sejalan dengan kondisi Kabupaten Karimun. Sehingga dia berjanji tidak akan merubah hal itu. Empat azam akan disejalankan dengan tujuh skala prioritas pembangunan Kabupaten Karimun lima tahun kedepan," jelasnya. Dalam kesempatan itu Rafiq juga mengucapkan selamat kepada Haluan Kepri yang telah berusia 15 tahun. Usia tersebut jika dilihat dari fisik manusia memang masih sosok anak-anak yang beranjak remaja. Tapi untuk sekelas perusahaan media harian tentu sudah cukup matang dalam menyajikan informasi kepada publik. Menurutnya, Haluan Kepri adalah koran harian yang tentu cara menyampaikan informasi juga akan sangat berbeda dengan media-media lainnya, seperti media online atau elektronik lainnya. Cukup banyak sumbangsih yang diberikan dalam hal ini kontrol sosial dari pember-

TIM/HALUAN KEPRI

FOTO BERSAMA — Bupati Karimun Aunur Rafiq menerima tim kerja Haluan Kepri perwakilan Tanjungbalai Karimun, bersempena HUT Haluan Kepri ke-15 di ruang kerja Bupati, Senin (11/4). itaan yang disajikan. "Biasanya, ketika Haluan Kepri ulang tahun saya diundang ke kantor perwakilan Karimun dan hal itu merupakan sebuah kehormatan bagi saya. Tapi hari ini ketika usia ke 15 Haluan Kepri pula yang datang ke kantor saya. Ini pun sebagai sebuah kebanggan yang tak terhingga. Haluan Kepri juga turut andil dalam pembangunan di Kabupaten Karimun. Selamat ulang tahun ke 15. Saya doakan mulai dari staf sampai kepada pimpinan perusahaan semoga semakin sukses," pesannya. Sementara Kepala Perwakilan Haluan Kepri Tanjungbalai Karimun,

Hengki Haipon mengatakan, sinergi antara Haluan Kepri dengan pemerintah daerah Kabupaten Karimun tidak dapat dipisahkan. Karena pers saat ini sangat dibutuhkan dalam memberikan sumbangsih kritik dan saran. Acara dilanjutkan dengan pemotongan kue ulang tahun yang diawali dengan pembacaan doa selamat dan langsung dipimpin oleh Aunur Rafiq. Setelahnya prosesi potong kue dimulai. Rafiq pun langsung memotong kue kecil-kecil dan diletakkan di dalam piring kecil untuk diserahkan satu persatu kepada tim kerja Haluan Kepri. ***

Editor: Andi, Layouter : Agung R


12

anambas

Selasa, 12 April 2016

Kepala Desa Belum Terima Gaji Penyusunan APBDes Terlambat ANAMBAS (HK) — Sejumlah kepala desa belum mendapat gaji dan biaya operasional lain, menyusul penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBBDes) terlambat. Sehingga kucuran Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama sebesar 25 persen tidak dapat dikucurkan. "Perlu saya luruskan belum masuknya ADD triwulan I itu bukan terlambatnya SPJ namun karena sejumlah desa itu terlambat dalam penyusunan APBDes, dan diperlu diketahui ADD itu, baru tahun 2016 ini ada," demikian disampaikan Asmarandi, Ketua Bamus Desa Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin (11/4). Diakui Asmarandi memang memang ada beberapa desa yang belum dapat mencairkan dana 25 persen triwulan pertama karena ditetapkannya Sekda sebagai tersangka. "Untuk itu saya dititipkan pesan dari temanteman Kepala Desa untuk menyampaikan dan meminta solusi dari Bupati agar dana ADD ini dapat dicairkan, jadi kita menunggu bupati pulang,"

ungkapnya. Lebih jauh pria yang juga Kepala Desa Tarempa Barat ini menjelaskan, sudah banyak juga desa di Anambas yang sudah cair ADD triwulan 1. Salah satu contoh adalah Desa Tarempa Barat. "Yang pertama mengajukan itu sudah cair dan kades gelombang kedua yang mengajukan ini belum cair," bebernya. Sebenarnya dalam penyusunan APBDes tambah Asmarandi para kepala desa masih membutuhkan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) untuk menambah pengetahuan Kepala Desa. Karena tak dapat dipungkiri saat ini dalam pengelolaan keungan desa itu seperi APBD mini. "Selain itu kita juga butuh tenaga tekhnis untuk pembangunan, contoh ok lah kita bisa menghitung berapa biaya untuk pembangunan jalan namun apakah kita bisa membuat gambar tekhnis tentu hal semacam ini perlu bantuan tenagatenaga teknis," tuturnya. Disinggung sejumlah kades yang terlibat masalah, Asmrandi mengungkapkan sebagai seorang kepala wilayah disuatu desa tentu saat ini Kepala Desa mengemban

YUDI/HALUAN KEPRI

KEPALA DESA — Asmarandi adalah Kepala Desa Tarempa Barat, yang merupakan salah satu dari sejumlah kades yang belum menerima gaji karena dana 25 persen tri wulan pertama belum bisa dicairkan. tugas yang tidak ringan. Untuk itu disarankan agar para Kades yang ada untuk memahami tugas

dan tanggung jawab, jalankanlah anggaran yang telah diberikan pemerintah itu dengan se-

baik-baiknya sesuai dengan apa yang ada. "Diharapkan dengan kucuran dana yang diberi-

kan oleh pemerintah mampu membangun daerah dan langsung menyentuh lapisan masyarakat paling

bawah, karena Kades mengenal dan mengerti karakteristik daerahnya," pungkasnya.(yud)

Tujuh Direktur Perusahaan Dipanggil Kejati ANAMBAS (HK) — Sejumlah tujuh direktur perusahaan yang membangun Puskesmas Pembantu (Pustu) dilingkungan Dinas Kesehatan dipanggil Kejati Kepri. Yudi Liputan Anambas Kuat Dugaan Pemanggilan tersebut adalah kelanjutan pemeriksaan Kepala Dinas Kesehatan Anambas, Said M Damri. Menurut sumber Haluan Kepri yang enggan namanya dipublikasikan membenarkan kabar tersebut, namun dia belum mengetahui nama-nama perusahaan yang dipanggil itu. "Surat panggilan telah dilayangkan kepada 7 direktur perusahaan yang melaksanakan pembangunan Puskesmas Pembantu," katanya, Senin (11/4).

Dalam surat tersebut kata sumber itu, Kejati meminta agar 7 direktur perusahaan hadir di Kejati Kepri pada Rabu 13 April mendatang. Pemanggilan terhadap direktur perusahaan merupakan tindaklanjut dari pemeriksaan saksi-saksi yang telah dilakukan Kejati Kepri. Tak dapat dipungkiri sebelumnya pihak Kejati sudah melakukan pemanggilan intensif terhadap kepala Dinas Kesehatan namun dalam beberapa waktu ini sepertinya sepi. "Dalam surat itu diminta hadir hari Rabu mendatang. Kroscek disana

pasti sudah sampai sekarang suratnya. Bukan hanya di Tarempa saja perusahaan tersebut namun juga perusahaan yang di Jemaja juga dipanggil," jelasnya. Ketika mengkonfirmasi salah seorang direktur perusahaan yang enggan namanya dipublikasikan, membenarkan ada pemanggilan tersebut. Bahkan berencana besok (hari ini-red) (12/4) akan mendatangi Kejaksaan Tinggi untuk memenuhi panggilan tersebut. "Sebenarnya saya takut juga dipanggil macam ini, apalagi saya belum pernah namun kalau tak datang takut jadi masalah, ya udah kita datanglah," ujarnya gelagapan, seraya berkata jangan tulis nama saya ya takut jadi masalah pula nanti. Kontraktor tersebut mengaku proyek Pustu yang dikerjakannya sudah

selesai, bahkan sebelum berangkat akan menyiapkan dokumen dan gambar

bahwa pustu sudah dikerjakan dan selesai. "Saya sudah siapkan

apa saja yang akan dibawa mudah-mudahan tidak ada apa-apa, tapi saya ya-

kin kalau proyek yang kerjakan itu tidak ada masalah," pungkasnya.***

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Selasa, 12 April 2016

Angkutan Pelajar Beroperasi Lagi NATUNA (HK) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Agus Supardi mengatakan sejak sekitar 2 minggu lalu seluruh angkutan pelajar yang ada di Natuna mulai jalan lagi setelah sebagainnya sempat mandeg gara-gara keterbatasan anggaran operasional.

Faturahman Liputan Ranai Angkutan pelajar di Natuna merupakan satu hal yang krusial adanya guna mendukung cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa karena di Natuna belum ada angkutan umum terutama sekali di darat.

"Sejak awal bulan ini angkutan pelajar jalan lagi. Kemarin memang sempat stop, tapi itu sebagiannya saja," kata Agus di SMAN 1 Bunguran Timur, beberapa waktu lalu. Angkutan pelajar yang mandeg tersebut merupakan angkutan yang berada di wilayah darat saja sementara angkutan pelajar yang jalur

laut tidak ada mengalami kemandegan. Dijelaskannya,jumlah angkutan pelajar yang dioperasikan di Natuna sebanyak 19 unit angkutan 12 di antaranya angkutan darat berupa bus sekolah dan 7 lagi angkutan laut berupa pompong. "Kalau angkutan laut langsung beroparesi sejak per-

gantian tahun, jadi kalau pompong tidak pernah behenti seperti bus," terangnya. Angkutan pelajar jalur laut berada di sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Serasan, Kecamatan Subi dan Kecamatan Pulau Tiga. Di ketiga kecamatan ini masih banyak pelajar yang mesih menyeberangi laut pergi ke

sekolah. "Setiap pompong angkutan pelajar jalur laut kita lengkapi dengan safty srtandar speerti life jacket dan alat keselamatan lainnya karena ancaman laut di Natuna pada musim-musim tertentu cukup tinggi. Pemilik pompong yang dikontrak kita wajibkan mengadakan safety standar," pungkasnya.***

Wagub Kepri Kunjungi Natuna NATUNA (HK) — Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Nurdin Basirun berkunjung ke Natuna. Agenda utama kunjungannya kali ini mendampingi kunjungan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo yang direncanakan tiba Selasa (12/4). Panglima TNI direnacanakan selama 3 hari di Natuna. Selain mendampingi Panglila TNI, Wagub Nurdin juga mengaku akan meninjau sejumlah infrastruktur yang belum bisa diselesaikan di Natuna. "Agenda utama mendampingi Pak Panglima, beliau Selasa berkunjung ke Natuna. Tapi saya juga akan meninjau sejumlah infrastruktur yang belum rampung di Natuna seperti jalan lintas Batubi - Klarik, Bandara Encluve Sipil Ranai dan lain sebagainya biar satu kali berlayar banyak pulau yang dapat kita singgahi," ujarnya kepada sejumlah wartawan usai jamuan makan siang di Rumah Makan Sisi Basi-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KEPRI DUKUNG — Wakil Gubenur Kepri, Nurdin Basirun mengaku Pemerintah Provinsi Kepri siap mensuport Natuna untuk menjamain keberlangsungan pembangunan terutama sekali infrastruktur. sir, Ranai, Senin (11/4). Ditanya apakah ada suport anggaran dari Provinsi untuk mendukung kelancaran pembangunan infrastruktur Natuna, Wagub Nurdin mengiyakannya, hanya saja menurutnya segala sesuatunya perlu kajian terlebih dahulu. "Oh ya pasti ada suport dari provinsi karena bagaimana pun infrastruktur adalah prioritas kita, ma-

kanya kita tinjau dulu" pungkasnya. Pada hari pertama kunjungannya, Wagub Nurdin langsung meninjau kawasan sawah yang sudah berhasil dicetak TNI AD di dua Kecamatan yakni Kecamatan Bunguran Barat dan Kecamatan Bunguran Tengah. Salain itu Wagub Nurdin juga meninjau kondisi jalan Trans Batubi-Klarik. Dandim Natuna, Letkol

Inf. Ucu Yustiana mengatakan, kunjungan Panglima TNI ke Natuna guna meninjau semua sarana dan prasarana TNI yang ada di Natuna. "Beliau akan meninjau fasilitas TNI yang ada di sini baik TNI AU, AD maupun AL. Selain itu beliau juga akan meninjau cetak sawah yang dibuka TNI AD. Beliau di sini selama tiga hari," ungkap Letkol Ucu. (fat)

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Selasa, 12 April 2016

Kasus Perizinan 23 Tambang Berlanjut LINGGA (HK) — Proses dugaan pelanggaran hukum terkait kasus perizinan bodong 23 tambang di Kabupaten Lingga tetap berlanjut. Bahkan Kapolres Lingga AKBP Surisman mengaku telah memanggil banyak pihak untuk dimintai keterangannya.

Jefriadi Liputan Lingga "Kalau soal itu (kasus izin tambang,red) tetap lanjut, kita sudah memanggil pihak terkait (dinas) untuk mengumpulkan informasi, dan juga mencari pelanggaran hukumnya di mana," ujar AKBP Surisman menjawab Haluan Kepri, Minggu (10/04) lalu saat makan malam bersama awak media. Senada dengan hal itu, Kasat Reskrim Polres Lingga AKP Syaiful Badawi, juga membenarkan pernyataan Kapolres tersebut " Betul itu kasusnya tetap berlanjut, kita panggil semua pihak-pihak yang terkait dari dinas yang terkait, kita mintai keterangan semuanya,"kata Syaiful menegaskan. Sementara itu tahap pemeriksaan sampai saat ini baru kepada SKPD Lingga yang ada saja."Baru dinas saja, kalau pihak pengusaha belum, tapi nanti tetap pengusahanya juga kita panggil untuk dimintai keterangan."jelasnya.

Untuk Kasus ini Polres Lingga sengaja belum mengekspos perkara ke publik namun berjanji dalam waktu dekat segera dilakukan. "Kemungkinan Minggu depan kita ekspos perkara ini kepada awak media secara rinci. Kalau saat ini belum lah yah, masih dalam proses penyidikan," ungkapnya. Kisruh soal penerbitan Izin Usaha Produksi(IUP) yang di terbitkan Bupati dan Penjabat Bupati Lingga tahun 2015 sebelumnya terus memanas. Pasalnya sesuai undang-undang minerba hal ini seharusnya kewenangan provinsi Kepri. Nama-nama perusahaan yang mendapatkan izin" Abal-abal" menurut data yang di peroleh media ini berjumlah 23 perusahaan tambang. Sebanyak 10 perusahaan mendapatkan izin peningkatan IUP OP yakni perusahaan PT Mulia Sukses Makmur(Bijih Besi), PT Sumatra Mining Investama(Bijih Bauksit), PT Dabo Pasir Permata(Bijih Besi), PT Sarana Usaha

gemilang (Bijih Bauksit) PT Gelobal Samudra Atlantik(Bijih Bauksit), PT Sungai Raya Singkep(Bijih Timah), PT Telaga Bintan Jaya(Bijih Besi), PT Princes Flora Indonesia dua izin(Bijih Bauksit) dan terakhir PT Batamas Indah Permai(Bijih Timah).Peningkatan IUP OP kepada 10 perusahaan ini antara 9 sampai 10 tahun kedepan. Sementara itu Perusahaan yang medapatkan perpanjangan IUP OP sebanyak 4 perusahaan yakni PT Tri Dinasti Pratama(Bijih Besi) , PT Hermina Jaya(bijih Bauksit) PT Penarik Bintan( Bijih Besi) dan PT Growa Indonesia Perpanjangan IUP OP antara 3 sampai 10 tahun kedepan. Selanjutnya 8 Perusahaan mendapat perpanjangan IUP Eksplorasi yakni PT Batamas Indah Permai(batu geranit), PT Bumi Mineral Perindo(Biji Timah), PT Teluk Kijing Energi(Biji Timah),PT Mitra Alam Resources du izin(Bijih timah) , PT Astlin Megah Dewantara(Bijih Bauksit),PT Teluk Kijing Energi(Bijih Timah) dan terakhir PT Supreme Alam Resaouces(Bijih Timah).Perusahaan yang mendapat perpanjangan IUP Eksplorasi antara 2 sampai 6 tahun kedepan. Sementara itu satu perusahaan yakni PT Singkep Timas Utama (Bijih timah) malah mendapat pencabutan Izin IUP OP. ***

Benan Sediakan 2 Hektar Lahan Kas Desa LINGGA ( HK ) — Desa Wisata Benan telah menyediakan seluas 2 hektar lahan Kas Desa yang siap ditanami bibit kelapa hibrida. Sekaligus 3 hektar lahan penunjang pariwisata. Kepala Desa Benan, Mar'at mengatakan, sesuai dengan arahan Bupati Lingga Alias Wello, agar desa punya lahan Kas Desa, maka pihak desa telah persiapkan lahannya. Bahkan warga sudah membersihkan lahan tersebut secara bergotong royong. "Lahan 2 hektar itu sudah kita bersihkan. Kita gotong royong bersama warga. Dan warga juga mendukung lahan Kas Desa ini,"ujarnya, Senin (11/4). Dikatakan, saat ini lahan tersebut sudah siap untuk ditanami. Pihaknya sedang menunggu bibit kelapanya didatangkan, sejauh ini kata Mar'at, dari informasi didapat bahwa bibit hibrida belum sampai di Lingga. Selain lahan yang 2 hektar tadi, Desa Benan juga menyiapkan lahan 3 hektar untuk menunjang investasi wisata di Benan, yang dipersiapkan untuk penunjang seperti cottage. Persiapan lahan ini juga atas persetujuan semua pihak desa, baik BPD, RT dan RW maupun pemuda di Benan. "Dusun Desa dan BPD semuanya tokoh masyarakat dan pemuda menyutujui lahan Kas Desa sesuai program penghijauan Bupati," terangnya. Pembersihan lahan Kas Desa tersebut, kata Mar'at sudah dilakukan sejak sebulan yang lalu. Di mana goro yang digelar hampir setiap minggu. "Nanti kalau bibitnya sudah sampai dari instansi terkait, kita tinggal tanam aja,"imbuhnya. Desa wisata Benan merupakan pintu gerbang wisata Lingga yang sangat mudah dijangkau baik dari Tanjungpinang maupun Batam. Dengan transportasi kapal reguler yang sudah menunjang cukup memudahkan wi-

satawan datang ke desa yang terkenal dengan salah satu produk usaha kecil rumah tangganya, yaitu minyak kelapa, serta keindahan alam laut dan pantai yang mempesona. (put)

PUTRA/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI NARKOBA — Sejumlah warga bersama anggota Kepolisian Lingga membentangkan spanduk 'Bersama Kita Berantas Narkoba' di depan warung milik warga di Daik Lingga, usai sosialisasi bahaya narkoba, Senin (11/4). Sosialisasi bahaya narkoba ini, melanjutkan dicanangkannya operasi bersinar oleh Kepolisian Republik Indonesia.

Peduli Generasi Muda, Polsek Kampanyekan Bahaya Narkoba LINGGA (HK) — Kapolsek Daik Lingga, AKP Edi Supandi bersama jajarannya, mengkampanyekan bahaya narkoba dari tingkat RT dan RW hingg ke sekolah-sekolah. Hal ini dilakukan karena cukup peduli terhadap generasi muda. AKP Edi Supandi mengatakan kampanye narkoba ini melanjutkan dicanangkannya operasi bersinar oleh Kepolisian Republik Indonesia. Pencanangan tersebut di mulai sejak 20 Maret lalu, pihaknya beserta jajaran memanfaatkan momen tersebut untuk melakukan kampanye bahaya narkoba di kalangan masyarakat. "Sudah banyak titik

kita lakukan kampanye ini, mulai dari tingkat RT/ RW desa hingga ke kecamatan. Dan alhamdulillah adanya kampanye ini, masyarakat akan mengerti apa itu narkoba," ujar Kapolsek diruang kerjanya, Senin (11/4). Menurutnya, selain mensosialisasikan masalah ini ke masyarakat pihaknya juga melakukan kampanye bahaya di sekolah-sekolah, terutama di tingkat, SMP, SMA sederajat dan ke mahasiswa. Hal ini dilakukan agar jangan sampai generasi muda terperangkap dengan narkoba. "Karena kita berharap sekali pada seluruh elelmen masyarakat, agar

ikut peduli terhadap masyarakat dan generasi muda, agar menjauhi narkoba. Peran aktif elemen masyarakat sangat di butuhkan agar wilayah ini bebas narkoba.Jadi tidak di tingkat RT/RW dan desa saja, kita juga bergerak disekolah-solah,"imbuhnya. Untuk memperkecil ruang gerak narkoba itu sendiri, Edi menjelaskan pihaknya tidak hanya dengan cara kampanye, namun juga melakukan sosialisasi dari rumah kerumah dengan cara tatap muka dan melalui media, agar wilayahnya bebas dari narkoba. Maka dari itu, untuk menghindari generasi muda dari nar-

koba, Edi mengharapkan baik para ulama, tokoh masyarakat, orang tua, pemerintah serta organisasi-organisasi kemasyarakatan mengajak dan dapat membantu mengkampanyekan bahaya narkoba ini. Dikatakan Edi, masalah narkoba tidak saja kerja kepolisian, peran aktif elemen masyarakat sangat dibutuhkan. "Kita berharap kampung kita bebas narkoba. Daerah kita tidak seperti kotakota lainnya, kalaupun ada hanya sebagian kecil. Adanya operasi bersinar ini kampung kita bebas narkoba, seperti yang kita harapkan bersama," jelasnya.(put)

Camat Singkep Barat Sarankan Bangun Jalan Desa Posek

Mar'at Kepala Desa Benan

LINGGA ( HK ) — Camat Singkep Barat Siswadi sarankan Desa Posek, Kecamatan Kepulauan Posek, membangun jalan penghubung antara Kampung Posek dengan ampung Tanjung Pering. Pembangunan ini bisa saja menggunakan dana ADD (Alokasi Dana Desa) secara bertahap. Hal itu untuk mendukung akses desa menuju Tanjung Pering sebagai pusat Kecamatan Kepulauan Posek nantinya. Pantauan dilapangan, jalan di kampung Posek menuju Tanjung Pering diperkirakan sepanjang 3 km. Saat ini kondisi jalan tersebut masih jalan setapak yang dimanfaatkan warga. Bahkan kondisi jalan yang berpasir sulit dilewati dengan kendaraan roda dua. Selain menggunakan pompong dan perahu, akses utama yang selama ini digunakan warga setempat warga juga sering manfaatkan akses jalan tapak tersebut.

"Tanjung Pering memang strategis sebagai pusat kecamatan. Warga harihari gunakan pompong. Namun ada satu akses jalan dari Kampung PosekTanjung Pering. Jalan ini kita sarankan agar dibangun secara bertahap menggunakan ADD ( Alokasi Dana Desa) atau Dana Desa (DD),"ujarnya. Minggu (10/4) Dikatakan Siswadi, baru-baru ini DPRD Lingga telah meninjau langsung lokasi Tanjung Pering. Di sana, sejumlah catatan yang perlu dipersiapkan desa memang akses jalan ke Tanjung Pering. Sedangkan, di Tanjung Pering juga belum ada pelabuhan atau sandaran perahu. Maka untuk akses ini, kata Siswadi diperlukan sandaran perahu di Tanjung Pering. " Untuk pelabuhan ini, kita sudah sampaikan pada ketua DPRD Lingga. Kalau nantinya Tanjung Pering pusat kecamatan, sandaran perahu ini juga

CMYK

perlu dibangun," jelasnya. Persiapan bagi desa Posek, Siswadi mengatakan memang dalam satu tahun ADD/DD untuk jalan akses Tanjung Pering-Kampung Posek, diperkirakan tidak mencukupi. Karena untuk prioritas desa seperti pemberdayaan masyarakat desa selain infrastruktur. Namun hal itu dapat di bangun secara

bertahap. Karena saat ini kantor camat sementara juga belum aktif. Bukan itu saja, Siswadi juga menyarankan supaya desa transparan untuk penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan DD. Serta memperhatikan prioritas desa. "Kita sarankan desa juga transparan menggunakan ADD dan DD "katnya. (put)

KONDISI jalan setapak dari Kampung Posek menuju Kampung Tanjung Pering. Terlihat pengendara melintas dijalan yang berpasir itu, hanya cukup untuk satu pengendara saja. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


15

Selasa, 12 April 2016

iklan


CMYK

Selasa, 12 April 2016

16

Kejar Target Pembangunan Desa Tahun 2016, Kades Harap Pemerintah Terkait Segera Cairkan Dana Desa LINGGA (HK)—Pemerintahan Desa Selayar Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, dengan segala kekurangan dan keterbatasan terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi yang masih saja melambat. berbagai upaya telah dilakukan untuk pencapain pembangunan yang maksimal, Seperti disampaikan Kepala Desa Selayar, Naharuddin, saat diwawancara dikantornya kemarin. Salah satu cara untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi desa, menurut kades naharudin, adalah dengan percepatan realisasi anggaran pembangunan, khususnya pembangunan desa melalui penyerapan dana desa yang pengerjaan pembangunannya

bersama-sama dikerjakan secara swakelola dengan masyarakat “Pemerintah telah menginstruksikan percepatan realisasi anggaran khususnya yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, karena itu saya optimis pada semester pertama tahun ini ekonomi desa ini akan tumbuh cepat dan target-target pemerintah daerah di bidang makroekonomi seperti penurunan angka kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan, akan tercapai,”jelas naharuddin. Terkait anggaran dana desa tahun 2016 ini, kades naharuddin mengakui, saat ini penyerapan anggaran masih belum berjalan, karena anggaran dana desa tahap pertama belum bisa dicair-

kan. Sebab belum bisa dicairkannya dana tersebut karena belum memiliki payung hukum, hal itu untuk menghindari adanya penyalahgunaan. Payung hukum yang dimaksud ialah peraturan bupati (perbup) tentang penetapan dan penyaluran dana desa ke desa-desa khusunya di wilayah Kabu-

paten Lingga. “Kalau pemerintah daerah segera membuat Perbup, selesai sudah, dan sebetulnya pengerjaan pembangunan sudah bisa dimulai sekarang ini. kan kalau dana desa sudah bisa direalisasikan, itu nanti akan kelihatan kok secara ber-

Kepala Desa Selayar, Naharuddin

tahap. Apalagi disamping itu kita buat beberapa program yang sistematis, serta skala prioritas misalnya bikin BUMDes dan membangun beberapa infrastruktur dasar,”terangnya “Meskipun ini tantangannya luar biasa dan tidak gampang, kami tetap semangat lakukan pekerjaan ini. karena butuh pendekatan yang tidak semata-mata pendekatan program, tetapi juga pendekatan komitmen sebetulnya. Secara ideologis ya untuk membangun desa selayar ini kearah yang lebih baik,”papar naharuddin Maka, Kades naharuddin berharap kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk segera memproses pencairan dana desa semes-

ter pertama tahun 2016 ini, jika anggaran sudah tersedia ia meyakini masalah kebutuhan infrastruktur secara bertahap dapat dipecahkan, dan pemerintahan desa juga akan lebih mudah dalam membangun ekonomi desanya. “Dengan adanya infrastruktur yang baik, petani, nelayan dan industri kecil desa dapat menjalankan aktivitas usahanya dengan baik, pedagang kota dapat membeli dan memasarkan produk-produk desa, sehingga ekonomi desa dapat berkembang dan mengejar ketertinggalannya,”ungkap naharuddin.

Kades Naharuddin dan Camat

Kades Naharuddin dan Camat melakukan penanaman bibit durian di desa selayar

Penanaman bibit mangga bersama kades, camat dan warga desa

Kantor Kepala Desa Selayar

Kantor Badan Permusyawaratan Desa Selayar

Aset desa, Seperangkat tenda kursi untuk disewakan sebagai pendapatan asli desa

Foto Narasi

: Mega Andriani : Buyung

Pembangunan Masjid dari dana swadaya masyarakat terhenti, tampak terbengkalai ditumbuhi rumput akibat tak cukup anggaran

Pembangunan tembok penahan tanah gunakan Dana Desa tahun 2015

Kades Naharuddin (berpeci) ketika mengikuti rapat dengan camat

Sukseskan program Lingga menanam, Warga desa selayar antusias menanam berbagai bibit pohon

Obyek wisata pantai tanjung dua, desa selayar, dengan kejernihan air laut serta hamparan batu granit nan elok

Pembangunan pagar teralis pintu kantor desa, menjaga keamanan aset desa

Editor : Ika, Layout : Maulana Ilham


CMYK

17

Selasa, 12 April 2016

Eva Amelia Kembali Diperiksa Dugaan Korupsi BUMD Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Eva Amalia kembali menjalani pemeriksaan di bagian tim penyidik tindak pidana khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Pemeriksaan Eva dilakukan jaksa, Jumat (8/4), terkait pengusutan dan pengungkapan dugaan kasus korupsi di BUMD yang ia pimpin sebelumnya dalam penggunaan dana APBD tahun anggaran 2013-2014 senilai Rp4,1 miliar. Selain Eva Amalia, tim jaksa penyidik tindak pidana khusus Kejari Tanjungpinang juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa staf BUMD

Tanjungpinang termasuk pihak terkait lainnya. "Benar, Jumat (8/4) kemaren kita telah memanggil dan memeriksa mantan Dirut BUMD Tanjungpinang tersebut termasuk sejumlah pihak yang terkait lainnya," ucap Kepala Kejari Tanjungpinang, Herry Ahmad Pribadi SH MH melalui Kasi Pidsus, Danang Prasetio DwiHarjo SH, kepada Haluan Kepri, Senin (11/4). Danang menjelaskan, pemeriksaan terhadap Eva Amalia termasuk sejumlah pihak lainnya merupakan kelanjutan

dari pemeriksaan yang telah dilakukan sebelumnya terhadap yang bersangkutan. Hal dimaksud untuk melengkapi berkas penyelidikan yang masih terus dilakukan oleh tim penyidiknya. "Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan masih terus berlanjut, guna melengkapi proses penyelidikan yang kita lakukan saat ini," kata Danang. Disinggung terhadap hasil audit dari Badan Pengawas Keuangan Pembangunan (BPKP) Provonsi Kepri, Danang menyebutkan, masih menunggu hasil dan berapa nilai kerugian negara yang ditimbulkan dalam pelaksanaan kegiatan di BUMD tersebut saat itu. "Kita masih menunggu hasil audit BPKP untuk mengetahui berapa jumlah kerugian negara yang ditimbulkan," ucap Danang.

Eva Amelia

... Hal. 18

Mahasiswa Jemaja Tolak Izin PT KJJ Temui Anggota DPRD Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Sejumlah mahasiswa asal Jemaja Kabupaten Anambas, menemui Ketua dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri di Kantor DPRD Dompak, Senin (11/4). Kedatangan mahasiswa

tersebut menemui anggota DPRD Kepri khususnya Dapil Jemaja untuk menyampaikan aspirasi terhadap izin PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ) yang berencana kembali membuka hutan Jemaja untuk ditanami po-

EVA/HALUAN KEPRI

MAHASISWA asal Jemaja menyampaikan aksi penolakannya terhadap PT KJJ yang berencana membuka kawasan hutan Jemaja untuk diubah menjadi perkebunanan Karet, di kantor DPRD Kepri, Dompak, Senin (11/4).

hon karet. Azwar, tokoh pemuda Jemaja mengatakan kedatangan mereka ke Kantor DPRD Kepri mereka untuk meminta bantuan agar Pemerintah Provinsi Kepri tidak mengeluarkan izin penebangan hutan Jemaja oleh PT KJJ tersebut. "Kami membawa 3000 tanda tangan warga Jemaja yang menolak pembukaan lahan yang merupakan hutan di Kecamatan Jemaja oleh PT KJJ untuk dialih fungsikan sebagai perkebunan karet," ujar Anwar diamni masya rakat Jemaja lainnya. Selain untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Jemaja, sebagai mahasiswa generasi muda Jemaja mereka ingin menjaga ekosistem hutan yang ada di Jemaja agar tidak terus ditebang. "Kami hanya meminta pemerintah untuk membuat kebi-

Mahasiswa Jemaja ... Hal. 18

Penyerahan LKPj Molor Dewan Sorot Kinerja Pemprov Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri menyorot keterlambatan penyerahan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPj) Pemerintah Provinsi Kepri. Pasalnya, laporan tersebut seharusnya diberikan ke DPRD Kepri paling lambat tiga bulan usai tahun anggaran berlang-

sung, namun hingga kini belum diterima DPRD Kepri. Hal tersebut dikatakan Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak,SH di Tanjungpinang, Senin (11/4). Dikatakan Jumaga, seharusnya paling lambat LKPj tersebut disampaikan pada tanggal 31 Maret lalu, namun nyatanya sampai saat ini belm

diserahkan. "Saya sudah berkoordinasi kepada Bappeda. Katanya LKPj tersebut sudah selesai dibukukan dan segera disampaikan ke DPRD Kepri," ujar Jumaga. Memang, kata Jumaga, keterlambatan penyerahan LKPj ini disayangkan DPRD karena turut berhubungan dalamn

Penyerahan LKPj ... Hal. 18

Disdikpora Bintan Gelar Sepeda Santai Bertabur Hadiah Menarik

ANGGOTA Komisi DPRD Bintan Hasriawadi bersama Kepala Disdikpora menyerahkan hadiah door prize sepeda gunung kepada peserta pada kegiatan sepeda santai yang digelar Disdikpora Bintan, di lapangan Relief Antam, Kijang, Bintan, Minggu (10/4).

BINTAN (HK) — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan menggelar sepeda santai, dimuali dari lapangan Relief Antam, Kijang Bintan, Minggu (10/4). Kegiatan sepeda santai bertabur puluhan hadiah menarik yang disejalankan dengan senam sehat bersama ini mengambil tema 'Spirit Bintan Menuju Sepeda Bersepeda' dibuka oleh Kepala Disdikpora Kabupaten

Disdikpora Bintan ... Hal. 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

UCAPKAN SELAMAT — Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian memberikan ucapan selamat kepada lima pejabatnya yang lama dan yang baru dalam upacara sertijab di halaman Mapolres Tanjungpinang

Lima Pewira Polres Tpi Dimutasi TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak lima perwira menengah (Pamen) jajaran Polres Tanjungpinang dimutasi dan digantikan dengan pejabat yang baru. Serah terima jabatan (Sertijab) dipimpin Kapolres Tanjungpinang AKPB Kristian P Siagian, dalam upacara di halaman Malpores Tanjungpinang, Senin (11/4). Kelima pewira Polres Tanjungpinang yang dimutasi tersebut, yakni Waka Polres Tanjungpinang dari Kompol I Wayan Sudarmaya SIK, MH digantikan Kompol Agus Joko Nugroho SH, SIK. Kemudian dari Kabag Ops Polres Tanjungpinang Kompol Jamaluddin SN SH MH digantikan Kompol Sujoko, SIK yang sebelumnya menjabat Kapolsek KP3. Kabag Sumda Kompol Wawan Saepulloh digantikan Kompol Hotlan Butar-Butar.

Selanjutnya Kapolsek (KKP) Kompol Sujoko, SIK digantikan Kompol Veri Edulvandria Nor. Terakhir jabatan Kapolsek Tanjungpinang Timur dari AKP Wahyu Norman H SH SIK diganti oleh AKP Efendi Ali, SIP yang sebelumnya menjabat Kasat Reskrim Polres Lingga. Dalam sambutannya, Kristian mengatakan, bahwa mutasi jabatan tersebut merupakan kegiatan biasa termasuk suatu kebanggaan penghargaan kepada mereka yang dimutasi menduduki jabatan yang lebih baik. "Atas nama seluruh jajaran Polres Tanjungpinang, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kompol Wayan, atas dedikasi yang saudara berikan yang selama ini kita jalankan secara bersama dalam upaya membina persatuan Bayangkara. Anda adalah pendekar pendekar

untuk menjadi ujung tombak nanti," ucap Kristian. Kristian juga menilai, sejumlah pejabat yang dimutasi saat ini telah memberikan tugas terbaiknya untuk jajaran Polres Tanjungpinang, terutama dalam memberikan layanan kepada masyarakat di daerah ini. Hal lain juga ditegaskan, akan melakukan fakta integritas oleh para jajarannya, demi menciptakan kondisi aman termasuk melawan peredaran narkoba di Kota Tanjungpinang. "Presiden RI juga telah menyatakan perang terhadap narkoba," ucapnya. Lebih lanjut, Kristian yakin untuk pengalaman tugas yang baru, jajaran polisi tersebut agar dapat mengimplementasikan bagaimana dirinya mampu menghilangkan pelanggaran sekecil mungkin.(nel)

Tahlilan Almarhum Sani Selama Seminggu TANJUNGPINANG (HK) — Untuk terus mendoakan kepergian Almarhum Gubernur Kepri H Muhammad Sani, pihak keluarga menggelar tahlillan dan pengajian Al Quran yang dilakukan di kediaman Almarhun di Jalan Cempedak Tanjungpinang selama seminggu berturut-turut. Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Kepri Razali Jaya di Tanjungpinang, Senin (11/4). Dikatakan Razali, telah disepakati pihak keluarga mulai dari Sabtu kemarin setelah pemakaman almarhum, ayat-ayat suci alQuran dan yasin terus dilantunkan untuk mendoakan almarhum Gubernur Kepri tersebut. "Pengajian tersebut dilakukan baik itu pagi hari, selepas shalat Zuhur hingga Magrib dan malam hari," ujar Razali. Ditambahkan Razali, pihaknya juga telah meminta bantuan dari Al-Quran Center untuk apat membantu mengkoordinir jalan dan lancarnya kegiatan pengajian yang dilaksanakan selama seminggu tersebut.

"Pengajian ini juga dibuka untuk masyarakat umum yang ingin mengirimkan doa dan bertadarus bersama di rumah duka," kata Razali. Razali menuturkan bahwa pengajian tersebut memang permohonan pihak keluarga untuk dilaksanakan di rumah

duka dibandingkan dilaksanakan di Gedung Daerah. "Karena semua keluarga berada di rumah duka sehingga jika nantinya atas nama Pemerintah Propinsi Kepri ingin menggelar di Gedung Daerah tentunya pihak keluarga sangat berterima kasih," ujar azali.(cw99)

SUASANA pengajian di kediaman Almarhum Gubernur Kepri H Muhammad Sani di Jalan Cempedak Tanjungpinang, baru-baru ini.

IST

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Selasa, 12 April 2016

Muhammadiyah Pilar Penting Organisasi Syahrul Buka Musda III Muhammdiyah Tpi TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, SPd membuka Musyawarah Daerah (Musda) III Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tanjungpinang di Gedung Sekretariat Muhammadiyah Tanjungpinang, Minggu (10/4). Dalam sambutannya Syahrul

memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah Kota Tanjungpinang yang telah memberikan peran penting dalam kemasyarakatan. Syahrul mengatakan, peran penting Muhammadiyah sebagai pilar organisasi untuk bangsa Indonesia dan pemerintah guna

Disdikpora Bintan ..... Bintan Makhfur Zurachman, diikuti ratusan peserta besepeda. Usai mengikuti sepeda sehat bersama peserta, Makhfur mengatakan, dengan momen seperti ini diharapkan bisa memupuk rasa kekeluargaan dan silaturahmi bersama, terutama pada generasi muda. "Dengan bersepeda bersama ini, kita bisa menggalang rasa persaudaraan, disamping

menyatukan arah perjuangan dan pengembangan moral yang berakhlak dan merupakan kontribusi yang menjadi pilar dan nilai sejarah untuk bangsa Indonesia. "Keberadaan Muhammadiyah sangat penting bagi masyarakat khususnya dengan amal usahanya karena mendorong peningkatan pendidikan dan mengarahkan untuk nilai-nilai agama yang

sambungan Hal. 17 menggiatkan olahraga terutama di Kabupaten Bintan," imbuh Makhfur. Kegiatan ini juga, kata Makfur, merupakan ajang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Disdikpora untuk memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan di antara sesama peserta untuk meningkatkan hidup sehat.

Anggota Komisi III DPRD Bintan Hasriawadi yang ikut dalam bersepeda santai tersebut mengatakan, momen seperti ini diharapkan bisa secara rutin dilaksanakan, mininal setiap tahun. "Kita berharap kegiatan ini bisa rutin digelar dengan tempat berbeda, seperti di Tanjung Uban dan daerah lain. Kalau bisa momen seperti ini juga bisa dilaksanakan sepenuhnya oleh Pemkab Bintan, karena ajang seperti ini bisa merangkul semua elemen masyarakat tidak hanya seperti Tour de Bintan yang diikuti hanya sebagian kalangan saja," kata politisi Partai Golkar yang akrab disapa Gentong ini. Apalagi, sambung Gentong, peminat sepeda di Bintan ini cukup antusias dan banyak, sehingga bisa diikuti oleh semua lapisan masyarakat. "Dengan bersepeda ini tentunya bisa menggalang kebersamaan dan meningkatkan hidup sehat sebagai ajang olahraga," imbuhnya. Sepeda sehat diselingi dengan puluhan door prize hadiah menarik yang dibagikan kepada peserta yang mendapatkan undian. Di antaranya, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, HP, sterika serta barang elektronik lainnya.(eza)

menyatukan bangsa," katanya. Syahrul menuturkan saat ini peran Muhammadiyah sangat penting bagi program dan kebijakan pemerintah daerah sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

"Kaum Muhammadiyah selama ini sangat memahami dan selalu bersama-sama dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan yang dilakukan untuk kemajuan Kota Tanjungpinang," ujarnya.

Penyerahan LKPj ..... sistem kerja DPRD Kepri. Namun, DPRD Kepri masih memberikan dispensasi berupa teguran saja kepada Pemerintah Provinsi Kepri, agar kedepannya tidak lagi terjadi keterlambatan. "Tidak ada sanksi tapi bagaimanalah. Karena ini sifatnya hanya rekomendasi, bukan Perda," ucap Politisi PDIP ini.

sambungan Hal. 17 Jumaga mengatakan untuk selanjutnya DPRD Kepri bakal tetap memparipurnakan laporan tersebut. "Mungkin Selasa (12/4), telah dapat diberikan kepada DPRD Kepri. Dan selajutnya akan dilangsungkan Paripurna," jelas Jumaga. Sementara itu, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daer-

Mahasiswa Jemaja ..... jakan atau aturan yang tegas terkait pelarangan dan pemberian izin membuka lahan hutan tersebut. Karena selain dapat merusak ekosistem hutan Jemaja juga kondisi Jemaja yang tidak cocok ditanami karet" tegas Azwar. Untuk itulah, kata dia, keberadaan masyarakat Jemaja kami di Kantor DPRD Kepri tersebut sekaligus mewakili

ah (Bapemperda) DPRD Kepri, Alex Guspeneldi mengakui atas keterlambatan LKPj tersebut Pemprov Kepri tidak dikenakan sanksi. "Sanksi administrasi saja. Seperti teguran, agar memperbaiki kinerjanya. Namun tetap diberi peringatan agar tidak kembali diulangi di masa mendatang," papar Alex.(cw99)

sambungan Hal. 17 masyaraat Jemaja untuk menjaga kampung mereka dari kerusakan ekosistem. "Jangan sampai terjadi hal seperti tahun 1999 hingga 2000, perizinan pembuka kawasan hutan untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit setelah ditebang hingga saat ini tanah hutan tersebut terbengkalai," jelas Azwar. Azwar menambahkan, berdasarkan hasil pertemuan den-

Eva Amelia ..... Lebih lanjut Danang belum memberikan penjelasan lebih rinci terkait upaya pengusutan dugaan kasus BUMD Tanjungpinang tersebut, karena baru memasuki materi penyelikan. "Yang jelas tim penyidik kita tengah bekerja secara maksimal untuk pengungkapan dugaan kasus tersebut," ungkapnya. Sebagaimana diketahui, upaya pengusutan dugaan kasus di BUMD tersebut, didasari adanya laporan dari elemen masyarakat ke pihak Kejari Tanjungpinang.

Untuk itu ia berharap kepada masyarakat agar dapat terpadu dan tidak terkotak-kotak dengan perbedaan persepsi adanya dukungan dari Muhammadiyah dalam pembangunan daerah.(eza)

gan anggota dewan dapil Anambas tersebut, kata Azwar, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak SH menyambut baik dan berjanji akan menindak lanjuti laporan masyarakat Jemaja itu ke dinas terkait di Provinsi Kepri. "Setidaknya ada sekitar 3605 hektar kawasan hutan yang direncanakan akan dibuka PT KJJ untuk ditanami karet di Jemaja," jelas Azwar.(cw99)

sambungan Hal. 17 BUMD Tanjungpinang telah diberikan modal sebesar Rp10 miliar yang diberikan secara bertahap. Alokasi anggaran tahun itu merupakan tahap ketiga, setelah pada 2010 lalu BUMD mendapat suntikan modal sebesar Rp1,7 miliar dan Rp2,5 miliar pada 2012. Terpisah, Ketua LSM NCW Kepri, Mulkansah menjelaskan kasus dugaan korupsi di BUMD Tanjungpinang yang telah dilaporkan terdapat di dalamnya unsur pungutan liar (pungli) dan

dugaan terjadi Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Mulkan mencontohkan, BUMD diduga tidak melakukan usaha yang berorientasi profit. Namun BUMD diindikasi hanya mementingkan diri sendiri (oknum) dan dari beberapa usaha yang dikelola ada yang terkesan fiktif. Sementara pihak yang diduga harus bertanggung jawab adalah Eva Amalia yang saat itu menjabat sebagai Dirut BUMD Kota Tanjungpinang di masa itu.***

Editor: Afrizal, Layouter:Restu


CMYK

19

bintan

Selasa, 12 April 2016

Jelang Pelaksanaan Pilkades 28 April 2016

Perangkat Desa 'Serbu' Kantor Dewan BINTAN (HK) — Sekitar 30 lebih pegawai perangkat desa se-Kabupaten Bintan, Senin (11/4) pagi 'menyerbu' Kantor DPRD Bintan di Bintan Buyu.

Oki Alexander Liputan Bintan Kedatangan mereka untuk menggelar rapat bersama Komisi I DPRD Bintan dalam membahas kesiapan jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang digelar 28 April 2016 mendatang. Ketua Komisi I, Raja Miskal usai memimpin rapat dengan jajaran anggota Komisi I dan perangkat desa se-Bintan mengatakan, rapat tersebut membahas sekaligus menetapkan pemilih di masingmasing desa. Sejauh ini, lanjutnya, calon pemilih pada pelaksanaan Pilkades di 22 desa telah diperbaharui datanya. "Untuk tahapan penetapan calon pemilih sudah oke semua dari hasil rapat tadi, tinggal tahapan pencalonan dan penetapan calon Kades yang memenuhi kriteria serta berbagai pembiayaan sepanjang pelaksanaan Pilkades berlangsung nanti," beber Miskal. Untuk pencalonan, kata Miskal, setiap desa yang

melaksanakan Pilkades wajib menyiapkan calon Kadesnya minimal 3 orang dan maksimal 8 orang calon. Hal ini memang tidak diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang pelaksaan Pilkades. Untuk itu, kata Miskal, pihaknya mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan untuk mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Pilkades yang mengatur jumlah maksimal calon kades yang ikut dalam Pilkades di 22 desa se-Bintan nanti. "Kalau dalam Perda memang hanya diatur calon kades itu 3 hingga 5 orang. Cuma kita menginginkan calonnya itu sampai 8. Jadi saat seleksi sebelum penetapan bisa memenuhi syarat pelaksanaan yang diwajibkan peserta minimal 3 orang. Itu nanti akam diatur dalam Perbup," sebut Miskal. Sebelumnya, Kabag Pemerintahan Pemkab Bintan melalui Kasubag Pemerintahan Kecamatan, Kelurahan serta Desa, Herika Silvia menyebutkan pelaksanaan Pilkades di Bintan akan digelar dua

Terkait Ijazah Seharga Rp2,5 Juta

Dewan Minta Ujian Paket C Diperketat

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

RAPAT PILKADES — Ketua Komisi I, Raja Miskal didampingi Wakil Ketua, Daeng Muhammad Yatier serta jajaran anggota Komisi I DPRD saat melaksanakan rapat dengan perangkat desa se-Kabupaten Bintan terkait persiapan Pilkades di ruang rapat Komisi I DPRD Bintan, Senin (11/4). gelombang. "Untuk gelobang pertama kita laksanakan pada 28 April, dan untuk gelombang kedua kemungkinan akan dilaksanakan pada tahun 2018 mendatang," kata Silvia. Ia menambahkan, dari 22 desa yang akan melaksanakan Pilkades, ada sekitar 19 desa yang seharusnya melaksanakan Pilkades pada tahun 20142015 lalu. Namun, karena banyaknya aturan administrasi yang mesti di-

lengkapi, sehingga digabungkan dalam satu gelombang pelaksanaannya pada tahun 2016 dengan 3 desa lainnya. Sesuai tahapan, ujar Silvia, pada tanggal 16 April bakal calon yang memenuhi persyaratan kurang dari dua calon, panitia akan memperpanjang masa pendaftaran. "Jadi tanggal 21 April nanti, sesuai tahapan yang sudah disusun akan diumumkan nama-nama calon Kades yang bakal ikut

Pilkades," kata Silvia. Untuk waktu kampanye, lanjut perempuan berjilbab itu, panitia akan memberikan waktu selama 3 hari dari tanggal 22 hingga 24 April 2016. Sedangkan pada tanggal 25 hingga 27 April, sambung Silvia, sudah memasuki masa tenang. Dari 22 desa yang akan memilih Kadesnya secara langsung, 19 di antaranya merupakan desa yang pelaksanaan Pilkadesnya tertunda baik pada tahun 2014-2015 lalu.***

BINTAN (HK) — Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bintan, Hesti Gustrian menegaskan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan untuk memperketat pelaksanaan ujian paket C yang selalu digelar setiap tahunnya di wilayah Bintan. Hal ini menyusul beredarnya isu kalau ijazah paket C dijual seharga Rp2,5 juta. "Kita minta Disdikpora Bintan untuk mengeluarkan ijazah bagi peserta ujian paket C yang benarbenar mengikuti ujian kemarin. Karena, ada laporan kurang dari 50 persen dari jumlah peserta ujian paket C yang berjumlah 262 peserta diketahui tidak ikut ujian tapi bisa dapat ijazah dengan membayar Rp1,5 hingga Rp2,5 juta," ungkap Hesti, Senin (11/4). Selain memperketat pelaksanaan ujian paket C, lanjut Hesti, Disdikpora Bintan mesti memiliki data jumlah keseluruhan masyarakat Kabupaten Bintan yang benar-benar belum memiliki ijazah SMA. Pasalnya, pelaksanaan ujian paket C yang selalu digelar sepanjang tahun

CMYK

kebanyakan justru diikuti peserta dari warga luar Bintan seperti Medan,Tanjungpinang, Batam dan daerah lain. "Kebanyakan yang ikut itu justru orang luar yang cuma mau ambil paket C di Bintan. Makanya, Disdikpora harus memiliki data berapa banyak masyarakat Bintan yang belum punya ijazah SMA, supaya pelaksanaan ujian paket C bisa tepat sasaran," sambungnya. Wakil rakyat yang sudah dua kali periode menjabat itu juga bingung, sebab pelaksanaan ujian paket C di Bintan selalu diadakan sepanjang tahun. Sehingga masyarakat di Kabupaten Bintan yang belum memiliki ijazah SMA setiap tahunnya kerap bertambah tentu saja ini membingungkan karena sudah beberapa tahun terakhir pemerintah sudah mewajibkan untuk pendidikan 12 tahun. Artinya, kata Hesti, banyak masyarakat Bintan yang tidak tamat SMA dan setiap tahunnya Disdikpora Bintan selalu mengusulkan untuk pelaksanaan ujian paket C. (cw95)

Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

Selasa, 12 April 2016

Iklan


21

Selasa, 12 April 2016

iklan


22

Selasa, 12 April 2016

iklan


23

Selasa, 12 April 2016

iklan


CMYK

Selasa, 12 April 2016

KEPALA Disdikpora Kabupaten Bintan Makhfur Zurachman (baju biru) bersama dengan Kasubbag Humas dan Protokol Pemkab Bintan Ali Bazar usai bersepeda santai

PESERTA sepeda santai sedang menunggu hadiah undian door prize

24

KEPALA Disdikpora Bintan Makhfur Zurachman menyerahkan hadiah door prize kulkas kepada peserta yang beruntung

Disdikpora Bintan Gelar Sepeda Santai Bertabur Hadiah Menarik BINTAN (HK) — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bintan menggelar sepeda santai, dimuali dari lapangan Relief Antam, Kijang Bintan, Minggu (10/4). Kegiatan sepeda santai bertabur puluhan hadiah menarik yang disejalankan dengan senam sehat bersama ini mengambil tema 'Spirit Bintan Menuju Sepeda Bersepeda' dibuka oleh Kepala Disdikpora Kabupaten Bintan Makhfur Zurachman, diikuti ratusan peserta besepeda, mulai dari pelajar dan umum. Usai mengikuti sepeda sehat bersama peserta, Makhfur mengatakan, dengan momen seperti ini diharapkan

bisa memupuk rasa kekeluargaan dan silaturahmi bersama, terutama pada generasi muda. "Dengan bersepeda bersama ini, kita bisa menggalang rasa persaudaraan, disamping menggiatkan olahraga terutama di Kabupaten Bintan," imbuh Makhfur. Kegiatan ini juga kata Makfur merupakan ajang yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Disdikpora untuk memupuk rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara sesama peserta untuk meningkatkan hidup sehat. Anggota Komisi III DPRD Bintan Hasriawadi yang ikut dalam bersepeda santai

tersebut mengatakan, momen seperti ini diharapkan bisa secara rutin dilaksanakan, mininal setiap tahun. "Kita berharap kegiatan ini bisa rutin digelar dengan tempat berbeda, seperti di Tanjung Uban dan daerah lain. Dengan bersepeda ini tentunya bisa menggalang kebersamaan dan meningkatkan hidup sehat sebagai ajang olahraga," imbuhnya. Sepeda sehat diselingi dengan puluhan door prize hadiah menarik yang dibagikan kepada peserta yang mendapatkan undian, diantaranya sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, HP, sterika serta barang elektronik lainnya.*** Foto dan Narasi : Reza Fahlepi

DARI KIRI : Kadisdikpora Bintan Makhfur Zurachman, Anggota KEPALA Disdikpora Bintan Makhfur Zurachman ikut senam sehat Komisi III DPRD Bintan Hasriawadi, Kabid Pendidikan Dasar bersama peserta Disdikpora Bintan Sulaiman (baju oranye), panitia dan undangan

LAPORAN kegiatan Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang Hamalis pada acara Pembukaan Forum SKPD

KASUBBAG Humas dan Protokol Pemkab Bintan Ali Bazar mendapat hadiah door prize

ANGGOTA Komisi III DPRD Bintan Hasriawadi Kadisdikpora Bintan Makhfur Zurachman dan Kabid Pendidikan Dasar Disdikpora Bintan Sulaiman menyerahkan hadiah door prize mesin cuci

ANGGOTA Komisi DPRD Bintan Hasriawadi bersama Kadisdikpora Bintan Makhfur Zurachman menyerahkan hadiah door prize sepeda gunung kepada peserta yang beruntung

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam menyampaikan pemaparan WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan Sambutan pada acara mengenai isu kesehatan pada Forum SKPD pembukaan Forum SKPD

Penguatan dan Peningkatan Kualitas Pembangunan Daerah Forum SKPD Kota Tanjungpinang TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan masukan dan arahan tentang strategis dan arah kebijakan pembangunan daerah 2017. Arahan tersebut terkait dengan tema pembangunan 2017 yakni penguatan dan peningkatan kualitaspembangunan daerah di berbagai bidang, dalam rangka pencapaian visi misi Kota Tanjungpinang 2013-2018 menuju Tanjungpinang Gemilang. Hal itu disampaikan Walikota pada pembukaan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang yang digelar Badan Perencanaan

dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tanjungpinang di aula kantor Walikota Tanjungpinang, Senggarang. Lis menyampaikan, program prioritas yang mendukung pembangunan optimalisasi sektor Pendidikan dan Kesehatan sebagai modal dasar pembangunan sumber daya manusia yang berdayasaing, program Wajib Belajar PendidikanDasar Sembilan Tahun dan program Pendidikan Anak Usia Dini. Kemudian, pemantapan pembangunan infrastruktur wilayah melalui pembangunan berkeadilan dengan fokus penyelesaian pembangunan pelayanan dasar, program penanggulangan banjir,

KEPALA Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang AG menyampaikan pemaparan pada Forum SKPD

SALAH satu peserta pada pembahasan Forum SKPD mengemukakan pendapat dan menyampaikan data kepada peserta rapat program pemberdayaan masyarakat kelurahan dan program pembangunan konektivitas berkelanjutan. Program pembangunan sarana prasarana olahraga, program pembangunan fasilitas pendukung perekonomian (Pusat Kuliner dan TIC), rogram pengembangan

kawasan perdagangan dan jasa. Selanjutnya pertumbuhan ekonomi Regional yang kuat berbasis komoditi lokal melalui pendekatan manajemen berasaskan kearifan daerah yang mendorong sektor ekonomi andalan (perdagangandanpariwisata) dan

SALAH satu peserta mengajukan pertanyaan

CMYK

pengembangan produk unggulan dengan mengarusutamakan Koperasi dan UMKM, program pengendalian persampahan terpadu dan program perlindungan konservasi alam dan mangrove. Penguatan kapasitas kelembagaan daerah sebagai

optimalisasi tata kelola pemerintahan yang good governance dan peningkatan kualitas pelayanan publik. "Kedepan diarahkan dengan lebih menitikberatkan kepadapembangunan daerah yang terintegrasi kedalam peningkatan kualitas pelayanan publik yang prima. Dengan memahami konsep perencanaan secara utuh diharapkan SKPD bisa mengalokasikan anggaran berdasarkan data fakta yang ada dilapangan agar memiliki tujuan yang jelas dalam menganggarkan setiap rupiah untuk kesejahteraan masyarakat," imbuh Lis.*** Foto : Bappeda Tanjungpinang Narasi : Reza FahlepiFoto

PEMBAHASAN pada kegiatan Forum SKPD di Bidang Ekonomi bersama SKPD yang terkait dengan Bidang Ekonomi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.