Haluan kepri 12april17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 12 April 2017 15 Rajab 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 12 / 04 TAHUN KE 15

Website: www.haluankepri.com

Sudah Lama Diintai JAKARTA (HK) — Penyidik KPK Novel Baswedan diduga sudah lama diintai pelaku penyiraman air keras tersebut. Sebab beberapa hari terakhir sebelum kejadian, ada orang asing yang sering terlihat mondar-mandir di komplek perumahan korban "Saya sebenarnya sudah curiga dengan aktivitas orang yang sering mondar-mandir di depan rumah saya sebelum kejadian itu," kata Nico, tetangga Novel saat berbicang dengan di depan rumah Novel nomor T/8, kemarin. Aktivitas orang asing itu pun, kata Nico, sudah diberitahukan kepada han-

Sudah Lama ... Hal. 7

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000 INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Penyidik KPK Disiram Air Keras Usai Shalat Subuh di Masjid JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi diteror. Kali ini menimpa salah satu penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Tak tanggung-tanggung pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menyiramkan air keras ke wajah Novel, Selasa (11/4) pagi. Namun, KPK berjanji tidak akan gentar. Penyiraman air keras ke wajah Novel terjadi usai ia melaksanakan shalat Subuh di Masjid Jami Al Ihsan,

Penyidik KPK... Hal. 7

PENYIDIK KPK- Penyidik senior KPK, Novel Baswedan sedang dirawat di Rumah Sakit JEC Menteng, Jakarta Pusat. Ia disiram dengan air keras di bagian wajahnya oleh dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya usai shalat subuh di Masjid, Selasa (11/4) pagi. (kanan atas) pohon nangka yang sempat ditabrak Novel saat lari dicongkel oleh polisi sebagai salah satu barang bukti.

Ketua PPM-UT Natuna Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp1,1 M TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menetapkan Ketua Pusat pelayanan Mahasiswa Universitas Terbuka (PPM-UT) Pokjar Ranai, Kabupaten Natuna sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah Rp1,1 miliar dari APBD 2011 Natuna ke Pokjar UPPJ-UT tersebut. Aspanel Liputan Tanjungpinang

"Berpikirlah..." "BERPIKIRLAH sebelum menentukan suatu ketetapan, atur strategi sebelum menyerang, dan musyawarahkan terlebih dahulu sebelum melangkah maju kedepan." (Imam Syafi’i.)

Penetapan tersangka dalam kasus korupsi itu disampaikan Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH didampingi Wakilnya, Asri Agung Putra SH, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus),

Feri Tas SH MHum Msi dan Asisten Intelijen, Martono SH MH kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa (11/4). "Hari ini (kemarin) kami umumkan, Ketua PPM-UT Pokjar Ranai, Kabupaten Natuna berinisial Drs MY Msi sebagai tersangka, " kata Yunan Harjaka. Ia mengatakan, dugaan korupsi itu berawal ketika pada 21 Februari 2011, tersangka termasuk sejumlah organisasi masyarakat maupun perseor-

Ketua PPM ... Hal. 7

BUPATI Karimun Aunur Rafiq, Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun, Hengki, Redaktur Karimun, Ilham dan Kabag Humas Karimun Eko Riswanto mengangkat koran Haluan Kepri usai acara syukuran HUT Haluan Kepri di rumah dinas bupati, Selasa (11/4). HUMAS SETDAKAB KARIMUN

Haluan Kepri Berikan Kontribusi Bagi Karimun KARIMUN (HK) — Harian Umum Haluan Kepri telah memberikan kontribusi besar dalam membangun Karimun. Kehadiran koran ini juga sudah banyak mem-

bantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebagai media penyeimbang dalam menyajikan berita pembangunan. Dibalik itu, media ini tetap menjalankan fung-

si kontrol sosialnya. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan hal itu saat merayakan Hari Ulang

Haluan Kepri

... Hal. 7

(Refleksi 16 Tahun Haluan Kepri)

Mendayung di Antara Dua Generasi Oleh: Umar Natuna, Ketua STAI Natuna dan pembaca Haluan Kepri, di Ranai.

Gita Virga

Enggan Buruburu Nikah JAKARTA (HK) — Bicara soal asmara, aktris muda Gita Virga memang masih jomblo. Bintang FTV ini pun mengaku enggan buru-buru menikah. Gita masih ingin membahagiakan keluarganya terlebih dahulu. Wanita

Enggan Buru ... Hal. 7

DALAM usianya yang ke-16 ini, Harian Haluan Kepri yang dulu bernama Sijori Mandiri, terus eksis mendayung dua generasi yang berbeda satu sama lain. Yakni generasi media cetak dan generasi media digital. Kedua generasi ini kini saling berinsteraksi, berebut, dan juga saling isi mengisi dan melengkapi satu sama lain. Media cetak yang telah merajai dunia informasi dan pers telah terbukti mampu menghadirkan berbagai perubahan di berbagai belahan dunia. Tidak terkecuali pergerakan

kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran Pers, baik media cetak maupun elektronik seperti RRI. Sedangkan media digital yang datang belakang sebagai lambang su-

premasi kemajuan kungnya. Berbagai teknologi informatigerakan massa dapat ka telah menyadardiperan oleh media kan kita akan betapa digital seperti geradahsyatnya pesan kan demo damai di sosial yang mampu berbagai tempat menggerakan massa, yang terjadi selama opini dan bahkan ini. Bahwa perannya, pembunuhan suatu tidak lah kecil dan karakter. tidak bisa dianggap Umar Betapa banyak remeh oleh semua ororang kehilangan simpati dan ang. Berbagai peristiwa mendukungan khalayak dalam jadi viral di media sosial, kareberbagai hal seperti di waktu na peran media digital. Pilkada karena peran media Kini kedua media ini haddigital yang dimainkan oleh ir sebagai kekuatan informapihak lawan atau kesalahan Mendayung di ... Hal. 7 strategi komunikasi pendu-

Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Rabu, 12 April 2017

Iklan

Editor: Indra Kusuma, Layout: Rifqi Andy


CMYK

3

Bisnis

Rabu, 12 April 2017

DI HARRIS RESORT WATERFRONT BATAM DAN HARRIS HOTEL BATAM CENTER

Tawarkan Happy Easter Package BATAM (HK) — Menyambut datangnya hari Paskah yang jatuh pada 15 April 2017 HARRIS Hotels Batam juga ikut merayakan hari paskah tersebut dengan menghadirkan promo khusus dengan mengajak tamu-tamu untuk merasakan pengalaman tinggal di hotel bersama anak dan keluarga terkasih dengan paket khusus. Indra Kusuma Liputan Batam Dila Bachmid selaku Cluster Marketing Communication Manager kepada Haluan Kepri, Selasa (11/4) menyampaikan HARRIS Resort Waterfront Batam dan HARRIS Hotel Batam Center menawarkan paket “Happy Easter Package” untuk anda yang ingin mengabiskan liburan paskah. "Bagi yang ingin mengambil paket di HARRIS

SERAHKAN KUE — Pemimpin Redaksi Haluan Kepri, Andi (tengah) menerima kue ulang tahun dari Marketing Communication Da Vienna Boutique Hotel, Sutiadi Martono, Selasa (11/ 4). Da Vienna Boutique Hotel mendoakan Haluan Kepri di usianya yang ke-16 tahun semakin sukses lagi.

Resort Waterfront Batam, paket dibandrol dengan harga IDR 2.280.000 Nett permalam," ujarnya. Dijelaskan Dila, dengan paket itu yang di dapatkan adalah menginap 2 hari 1 malam di kamar HARRIS baik gedung funky / gedung winky), sarapan untuk 2 orang, Makan malam BBQ untuk 2 orang, massage selama 1 jam untuk 2 orang serta aktivitas berenang, trampoline, mini golf, kid’s club dan games room dapat dipergunakan secara gratis. Selain itu, aktivitas air

dan aktivitas lainnya seperti flying fox, atv dan segway dengan biaya tertentu juga dapat dilakukan selama liburan. Berbagai kegiatan ini dapat mengeratkan hubungan keluarga selama liburan. Makan malam BBQ khusus menyambut Hari Paskah juga membuat suasana paskah akan menjadi lebih menarik. "Dekorasi paskah juga sudah terpasang di resort mulai hari ini. Telur-telur paskah yang berwarnawarni juga membuat suasana resort semakin meriah,a' tambahnya. Tapi, lanjutnya apabila yang ingin berlibur di tengah kota, HARRIS Hotel Batam Center adalah tempat yang tepat. Dengan harga IDR 1,720,000 Nett / kamar anda juga dapat menikmati nyaman nya tinggal di kamar Harris. Termasuk dalam paket ini adalah sarapan untuk 2 orang serta menikmati ma-

kan malam BBQ untuk 2 orang. Lokasi yang strategis membuat hotel ini diminati para wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestik. Dila juga mengatakan apabila tidak menginap tetapi berkeinginan untuk ikut makan malam Paskah bersama di Harris Resort Waterfront Batam maupun Harris

Hotel Batam Center, bisa juga langsung datang pada tanggal 14 & 15 April 2017. Konsep makan malam di suasana outdoor dan dengan konsep live Barbeque yang berlokasi di Poolside akan membuat makan malam anda dan keluarga semakin menarik. Untuk yang datang makan malam saja harga di-

bandrol dengan harga IDR 300,000 / orang untuk di batam center dan IDR 420,000 / orang untuk di waterfront batam, serta potongan 50% untuk anak-anak di bawah usia 11 tahun. Kegiatan mewarnai telur-telur paskah akan menjadi kegiatan yang menarik oleh anak-anak selama makan malam di Har-

ris Hotels Batam. Kegiatan ini sengaja dibuat untuk menambahkan kegembiraan anak-anak dalam menyambut Hari Paskah. Untuk memesan paket menginap atau paket makan malam di Harris Hotel Batam Center dapat menghubungi 0778 -749 8888 dan Harris Resort Waterfront Batam di 0778 -381888. ***

EVI/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


4

Rabu, 12 April 2017

Iklan


5

Opini

Rabu, 12 April 2017

Perdagangan Manusia di Batam DATA yang disampaikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang menyatakan jika kasus perdagangan manusia yang terjadi di Batam merupakan yang tertinggi kedua di Indonesia setelah Papua, membuat kita terkejut. Ternyata kasus yang satu ini cukup luar biasa. Padahal secara kasat mata, tidak begitu tampak. Namun, saat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak membeberkan data tersebut, jelas ini semacam lam-

pu kuning bagi Batam. “ Tidak hanya itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, saat berkunjung ke Batam awal pekan ini juga menyampaikan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Batam, juga dinilai cukup tinggi. Ini tentu makin memberikan "tekanan" yang perlu mendapat perhatian besar dari seluruh pihak. Apapun argumen yang disampaikan, perdagangan manusia dan KDRT adalah kasus yang cukup besar dan termasuk kasus yang luar biasa.

Sebagai daerah yang tengah berbenah dan menuju kota metropolitan, kita jelas tidak ingin dua kasus kemanusiaan itu tumbuh subur di kota ini. Batam sekarang sedang melakukan pembenahan yang luar biasa. Dapat dilihat, bagaimana Pemerintah Kota Batam sedang melakukan berbagai macam pembangunan. Tidak hanya pembangunan fisik, namun juga pembangunan kualitas masyarakatnya. Ditengah pembangunan itu, ternyata ada yang perlu mendapat perhatian ekstra, seperti

data yang disampaikan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut. Selama ini, mungkin di sebagian masyarakat tidak begitu tahu dengan dua kasus tersebut. Namun sejak dipublis oleh banyak media di Batam awal pekan ini, tentu ini diharapkan menjadi catatan yang perlu digarisbawahi. Semua kita tentu berharap, dua kasus ini bisa diminimalkan. Caranya? Tentu bersama-sama dengan leading sector-nya pihak yang berkompeten. Maraknya dua kasus ini tidak bisa pula dipisahkan dari kedekatan geografis

Batam dengan sejumlah negara Asean. Dari media massa, memang ada disampaikan sejumlah kasus ini yang diekspos pihak berwajib. Ternyata, faktanya, data yang disajikan jauh lebih besar dari yang diketahui masyarakat. Karena itu, agar kasus ini tidak meruyak dan bertambah besar, kepedulian seluruh pihak sangat diharapkan. Caranya, jika ada hal-hal yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal, diharapkan dapat disampaikan segera ke pihak yang berwajib. Selain itu komunikasi di tengah masyarakat makin ditingkatkan. Termasuk bersikap

Ada Asa untuk Indonesia Jika ikatan kebersatuan kita sudah mulai diganggu oleh rasisme, intoleransi, dan radikalisme, bisakah NKRI dipertahankan sesuai dengan jati dirinya yang selalu bersatu dalam keberagaman? Kecemasan seperti ini bukan hanya tumbuh di Tanah Air, tetapi juga menghinggapi putra-putri bangsa yang ada di luar negeri. Pada awal pekan ini (tanggal 3 dan 4 April 2017), saya diundang untuk berbicara di depan simposium Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) kawasan Timur Tengah dan Afrika yang dilangsungkan di Kota Madinah, Arab Saudi. Di dalam ToR yang dikirim kepada saya dikemukakan kekhawatiran, sekarang rajutan kebangsaan mulai mendapat ujian. Rasisme dan diskriminasi mulai terlihat merambat masuk ke kehidupan berbangsa, khususnya generasi muda. Paham liberalisme yang merupakan produk impor mulai menanamkan benihbenih individualisme. Yang dikhawatirkan oleh PPI itu tidak berlebihan sebagai potret atas gejala. Kita bisa melihat hal tersebut, misalnya, melalui ekspresi seperti unjuk rasa dan suara-suara di media sosial yang sangat marak. Saya dan narasumber lain yang hadir, yakni Muhammad Nuh, Gumilar Rosliwa Somantri, Dien Syamsuddin, mengajukan pandangan yang sama bahwa secara prinsip, konsep, dan sistem ideologi negara kita, Pancasila, masih kuat dan kukuh untuk menjaga kelangsungan NKRI. Kita masih punya tekad untuk bersatu sebagai bangsa dengan dasar ide-

BANYAK di antara kita yang merasa cemas akan masa depan Indonesia. Mereka cemas dan bertanya, jika situasinya seperti sekarang, sampai berapa lama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bisa bertahan?

Oleh: Moh Mahfud MD Ketua Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Ketua MK (2008-2013)

Kolom Publik (Bagian Pertama) AGAR bumi tidak menjadi miring ke kanan dan ke kiri, Allah SWT ciptakan gunung penyeimbang, Allah SWT berfirman : “Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak?” (An Naba', 78: 6-7) Allah telah memandu diri kita sedikit demi sedikit, hingga kemampuan akal kita bisa sampai untuk mengetahui segala yang Allah SWT kehendaki hingga kita akan mengatakan Engkaulah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Ketika selama ini orang-orang hanya takjub kepada ketinggian gunung, namun Al-qur’an mementahkan kekaguman yang kecil itu. Ternyata bukan

ologi negara Pancasila. Yang menjadi masalah adalah soal konsistensi penyelenggaraan negara sehari-hari, bukan pada dasar konseptual yang sudah dijadikan sebagai kesepakatan luhur bangsa. Masalah kita adalah ketidakadilan serta kesenjangan sosial dan ekonomi di tengah-tengah masyarakat. Hal-hal itu yang justru mengancam kebersamaan dan keberagaman kita, bukan ras dan bukan agama atau masalah SARA lainnya. Tidak tegaknya hukum dan keadilan era-era sebelum reformasi terus berlanjut sehingga menimbulkan gejala kebiasaan melanggar hukum dan saling sandera sehingga hukum dan keadilan sulit ditegakkan. Dalam situasi politik sehari-hari, problem lemahnya penegakan hukum dan keadilan ini disertai dengan maraknya korupsi yang kemudian diikuti pula dengan munculnya sentimen primordial yang mengganggu tenun kebersatuan dalam kebangsaan kita. Jadi sebenarnya masalah pokok yang kita hadapi sekarang ini bukanlah problem atas tenun kebersatuan sebagai prinsip dan konsepsi yang sudah menjadi modus vivendi (kesepakatan luhur), melainkan soal lemahnya penegakan

hukum dan keadilan. Lemahnya penegakan hukum dan keadilan yang disertai dengan semakin menganganya jurang antara yang kuat dan yang lemah secara ekonomi (seperti bisa dilihat pada index gini ratio) sering dijadikan alat untuk memprovokasi atau menggalang gerakan yang berbau SARA atau memancing radikalisme. Banyak orang yang terjebak di dalam gerakan radikal atau perlawanan politik karena dipicu isu ketidakadilan. Dengan demikian kunci utama untuk tetap menjaga tenun kebangsaan kita adalah penegakan hukum dan keadilan. Ke depan nasionalisme untuk menjaga kesetiaan kita kepada bangsa dan negara harus dibangun dengan basis penegakan hukum dan keadilan. Lagipula sebenarnya masih banyak catatan kemajuan yang bisa memberi asa (harapan) bagi masa depan NKRI. Pada saat ini demokrasi sudah tumbuh dengan cukup baik meskipun ada yang menilainya masih lebih mengutamakan demokrasi prosedural. Indikasinya, pemilu sudah bisa diselenggarakan secara lebih bebas karena rakyat bisa memilih sendiri tanpa tekanan. Selain penyelenggaranya dilakukan oleh KPU sebagai lem-

baga independen, pemilu kita juga sudah dikawal oleh sebuah lembaga peradilan, yakni Mahkamah Konstitusi, yang bisa mengadili kecurangan-kecurangan dan meluruskan kesalahan-kesalahan. Kalaupun di Indonesia ada kecurangan-kecurangan di dalam pemilu, misalnya money politics, hal itu bukan dilakukan atas rekayasa sepihak oleh penguasa, melainkan dilakukan sendiri oleh aktor-aktor politik di lapangan yang melibatkan aktivis lintas politik dan warga masyarakat. Ini sudah jauh berbeda dengan era Orde Baru yang pemilunya selalu dihegemoni pemerintah. Kehidupan pers, tanpa harus menutup mata atas adanya penyimpangan dari netralitas politik, secara umum dapat dinilai cukup baik. Pada saat ini pers sudah bebas menyiarkan apa pun yang dilihat dan ingin disiarkannya tanpa bayangbayang ancaman pembredelan dan penangkapan. Dapat dicatat juga bahwa dalam era pemilihan kepala daerah secara langsung sekarang ini telah tumbuh situasi kondusif bagi penguatan ikatan kebangsaan kita. Sebab penggabungan pilihan politik antarparpol yang berbedabeda basis primordialnya

"Jangan Takjub dengan Ketinggian Gunung"’ tingginya, tetapi kedalaman akar gunung yang menghujam 15 kali lipat dari tinggi di atas permukaan bumi, itulah yang lebih dasyat Allah berfirman:Dan Dia menancapkan gunung – gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, ( dan Dia menciptakan ) sungai – sungai dan jalan jalan agar kamu mendapat petunjuk. ( An Nahl,16 :15 ) Para ahli geofisika menemukan bukti bahwa kerak bumi berubah terus dengan teori lempeng tektonik yang menyebabkan asumsi bahwa gunung mempunyai akar yang berperan menghentikan gerakan horizontal

atau Litosfer. Teori lempeng tektonik menyebutkan, kita dapat menyamakan gunung dengan paku yang menjadikan lembaranlembaran kayu tetap menyatu. Penemuan ini juga semakin memperkuat kebenaran AlQur’an QS. Al Anbiya: 31. “Dan telah Kami jadikan di bumi ini gununggunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk” (QS. Al Anbiya: 31) Meski menjadi pasak, namun gunung tidak diam tapi senantiasa selalu berg-

erak dan mengikuti pergerakan lempeng benua diatas lapisan pagma seolah awan yang bergerak di atas langit. Pada awal abad ke20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. “Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak gon-

juga tumbuh dengan baik pada era pilkada langsung. Pada saat ini sudah tidak ada koalisi atau oposisi permanen berdasar ikatan primordial dan aliran politik. Beberapa parpol yang saling beroposisi atau berkoalisi di tingkat pusat atau di suatu daerah, sekarang sudah bisa bersatu atau bertukar koalisi di berbagai daerah lain. PDIP dan Partai Golkar yang berhadapan dengan Partai Gerindra dan PKS di Jakarta, misalnya, bisa bersatu dan saling bertukar partner secara cair di daerah-daerah lain. Hal itu harus dicatat sebagai bagian dari kemajuan atau penguatan dalam tenun ikatan kebangsaan kita. Pertumbuhan ekonomi kita juga termasuk yang terbaik di dunia meskipun bagi kita sendiri belum memuaskan. Situasi keamanan sehari-hari juga cukup baik. Kita tidak harus takut pergi ke tempat umum, masuk kantor, mengantar dan melepas anak-anak ke sekolah karena keadaannya cukup aman. Bayangkan kalau hidup seperti di Syria atau beberapa kawasan Timur Tengah yang serba-mencekam karena selalu diancam oleh teror dan ledakan-ledakan bom. Jadi ada beberapa kemajuan yang memberi asa bagi kita untuk menguatkan NKRI. Asa-asa tersebut akan bermakna dan bermanfaat jika hukum dan keadilan diusahakan untuk ditegakkan secara serius. Tidak tegaknya hukum dan keadilan bisa menjadi perobek bagi kebersatuan yang akibatnya bisa lebih dahsyat dari bom-bom para teroris, termasuk bom kimia yang pada pekan ini menyerang Suriah. (sn) Oleh: Ahmad Fihri cang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungaisungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk” (Surat An-Nahl:15) Dalam Alquran, gunung mempunyai makna tertentu dan menjadi tempat dari peristiwa penting. Salah satunya gunung sebagai perumpaan beratnya penerima amanah. Sepert tertuang dalam surat QS. AlAhzab: 72-73. "Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. ***

bijak pada tempat-tempat yang disinyalir menjadi tempat transit bagi yang akan dijadikan korban. Perdagangan manusia dan KDRT adalah kasus besar. Perlu usaha masif untuk meminimalkan. Untuk itu, mari bersama-sa-

ma meminimalkan persoalan ini. Jangan sampai kota yang kita cintai ini dijadikan tempat transit bagi mereka yang mencari keuntungan pribadi. Kepedulian kita menjadi salah satu instrumen untuk menurunkan angka dua kasus ini. ***

C akap B ijak "KESAKITAN membuat Anda berpikir. Pikiran membuat Anda bijaksana. Kebijaksanaan membuat kita bisa bertahan dalam hidup." (John Pattrick, Penulis)

"KECANTIKAN hanya kulit luar. Namun yang sangat penting adalah adanya keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa" (Jennifer Lopez, Aktris)

Resensi Persahabatan Bung Karno dengan Para Tokoh Dunia Judul : Dunia dalam Genggaman Bung Karno Penulis : Sigit Aris Prasetyo Tebal : 354 + XIIhalaman Cetakan : I, Februari 2017 Penerbit : Imania ISBN : 978-602-7926-33-2

BUNG Karno (BK) merupakan salah satu pemimpin Indonesia yang luwes bergaul. Dia menjalin persahabatan dengan kepala negara dari berbagai belahan dunia. Keakrabannya dengan para tokoh dunia melampaui sekat ideologi, budaya, dan agama. Hal itulah yang diungkap buku Dunia dalam Genggaman Bung Karno. Pribadi Presiden pertama Indonesia ini memang menarik. “Datanglah dan bertanyalah kepada Pamanmu, Soekarno, jika memiliki pertanyaan-pertanyaan sulit,” kata Nehru kepada putrinya, Indira Gandhi (hal 86). Bahkan, Charles de Gaulle yang semula sinis pun luruh. “Saya baru saja bertemu dengan orang yang paling cerdas di muka bumi ini. Orang tersebut adalah Soekarno,” kata pemimpin Prancis itu (hal 189). Singa podium ini tidak kaku dan pintar bercanda. Dia tak segan berlarian bersama Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Krushchev, untuk menangkap kupukupu di Istana Bogor. Soekarno menjawab santai protes Fidel Castro tentang cerutu buatan Inggrisnya. Katanya, “Kaum imperialis dan kapitalis itu harus diisap jadi asap dan debu.” Jawaban itu membuat Castro terbahak. Ketika mengetahui kesengsaraan negara lain, “Penyambung Lidah Rakyat” ini berusaha membantu. Dia mengirim 500 ribu ton beras kepada rakyat India yang kelaparan. Alumnus ITB tersebut memberangkatkan Kontingen Garuda I ke Mesir guna menjaga perdamaian. Saat menyaksikan tangisan Ben Yahya yang menceritakan penderitaan bangsa Aljazair, ayah Megawati ini berkata,“Republik Indonesia membela Aljazair. Malam ini juga saya per-

intahkan menteri luar negeri berangkat ke PBB,” (hal 271). Menariknya, persahabatan dengan para tokoh dunia tidak membuat prinsip Putra Sang Fajar tergadai. Meski bersahabat dengan Charles de Gaulle, dia tetap mendukung Aljazair merdeka dari Prancis. Menurutnya, dukungan itu justru sesuai dengan ajaran revolusi Prancis: liberte, egalite, fraternite (kemerdekaan, persamaan, dan persaudaraan). Bagi pemimpin yang pernah dididik Tjokroaminoto itu, perbedaan pandangan tidak boleh menghancurkan persahabatan. Alih-alih menggali perbedaan, dia mencari persamaan dalam menentang kolonialisme, imperialisme, dan kapitalisme. Bung Karno tampil sebagai nasionalis yang membenci praktik pembedaan derajat berdasarkan faktor suku, ras, dan agama. Politik luar negerinya nonblok. “Kita ingin mendirikan satu negara semua buat semua, bukan negara untuk satu orang. Bukan satu negara untuk satu golongan, walaupun kaya. Tetapi, kita mendirikan negara semua untuk semua,” tegasnya (hal 326). Di era media sosial yang membuat komentar-komentar merusak persatuan bangsa berhamburan secara bebas, buku ini perlu dibaca. Setidaknya, dialog BK dengan Josip Broz Tito mengingatkan pentingnya Pancasila. Saat tokoh Yugoslovakia itu berpikir mewariskan tentara tangguh dan berani untuk melindungi negara, Bung Karno berpikir tentang pegangan hidup berbangsa. “Aku tidak khawatir, karena telah meninggalkan bangsaku dengan sebuah way of life, yaitu Pancasila,” ungkapnya. Pada tahun 1990, Yugoslovakia pecah menjadi negaranegara kecil, seperti Serbia, Kroasia, dan Bosnia. Indonesia hingga kini masih utuh. (Dedi Setiawan/kj)

P P o √ Camat Sagulung Terima 1.500 Blangko E-KTP j -Jangan lupa ada tim saber pungli! o k √ Ketua PPM-UT Natuna Tersangka -Siapa menyemai dia menuai.

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Rabu, 12 April 2017

Ketua DPR Dicekal Dugaan Kasus Korupsi e-KTP JAKARTA (HK) — Mengejutkan. Ketua DPR RI Setya Novanto dicegah ke luar negeri oleh Direktorat Jenderal Imigrasi atas permintaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama enam bulan kedepan. Pencekalan Novanto terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP. "Sudah sejak kemarin malam Dirjen Imigrasi menerima Surat Permintaan Pencegahan untuk tidak bepergian keluar negeri atas nama bapak Setya Novanto dan langsung dimasukkan ke dalam Sistem Informasi dan Manajemen Keimigrasian untuk berlaku selama enam bulan," Direktur Jenderal Dirjen Imigrasi Ronny F Sompie, kemarin. Terkait dengan kasus yang membelit Novanto hingga dicegah keluar negeri, Ronny mengaku memang yang pasti, satu-satunya kasus yang berkaitan dengan nama besar Setya Novanto hari ini (kemarin) adalah kasus mega korupsi e-KTP. Senada dengan itu Ketua KPK Agus Rahardjo mengakui Novanto dicekal terkait dengan kasus dugaan korupsi e-KTP. "Karena dia (Setya) saksi penting untuk Andi Narogong," ujar Agus Rahardjo, kemarin. Menurut dia, permintaan pencekalan tidak berarti Setya akan ditetapkan sebagai tersangka. "Kita lihat perkembangannya," katanya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut keterangan Setya Novanto sangat diperlukan terkait dengan proses penyidikan Andi Agustinus alias Andi Narogong dalam kasus dugaan korupsi proyek e-KTP. Untuk itulah, Novanto dicegah bepergian ke luar negeri. "Kenapa KPK memutuskan untuk melakukan pencekalan? Itu lebih karena untuk penyidikan dalam kasusnya AA (Andi Agustinus)," kata Alex di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (11/4). "Kami melihat bahwa keterangan dari SN (Setya Novanto) itu sangat diperlukan ketika nanti penyidik untuk memanggil yang bersangkutan untuk dimintai keterangan maupun nanti pada saat proses persidangan. Itu alasan kenapa SN dilakukan pencekalan," imbuh Alex. Setya Novanto dalam beberapa keterangan pemeriksaan saksi kasus mega korupsi e-KTP disebut-sebut sebagai orang yang berperan aktif dalam pengadaan proyek tersebut yang merugikan negara Rp2,3 triliun itu. Dalam berbagai kesempatan termasuk saat bersaksi di sidang perkara eKTP untuk terdakwa mantan pejabat Kemendari Irman dan Sugiharto, Novanto membantah semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Meski demikian terkait den-

Sudah Lama... sip. Hanya saja, dia tidak mengetahui hansip kompleks apakah menindaklanjuti laporan tersebut. "Pernah ada orang yang pakai motor lama berhenti di simpang situ. Kayaknya dia memetakan kompleks ini," bebernya. Pria yang membuka usaha pelatihan taekwondo di rumahnya itu menjelaskan, untuk pintu masuk ke kompleks ini, cukup banyak. "Ada lima pintu masuk. Itu biasanya setelah jam lima subuh dibuka semuanya," kata dia. Bukan Teror Pertama Serangan penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan bukan teror pertama yang dialami. Keluarga menyebut Novel sudah lima kali mengalami teror. "Tadi (kemarin) keluarganya cerita ke saya, bahwa ini bukan

gan pencekalan dirinya, Novanto yang masih berstatus saksi terkait kasus itu mengaku telah mendengar perihal pencegahan itu dan mengaku siap mematuhi proses hukum yang berlaku. "Saya menghargai dan tentu apa pun yang diputuskan, saya sangat memberikan dukungan atas proses hukum yang berlaku di Indonesia," ujar Novanto. Novanto mengaku seorang pejabat negara yang tunduk dan patuh terhadap hukum. Karena itu selain siap dicekal keluar negeri, Novanto siap kembali dipanggil sebagai saksi di persidangan e-KTP "Saya adalah orang yang taat hukum, pastinya saya akan hadir seandainya kesaksian saya diperlukan kembali," kata Novanto. Ketua Umum partai Golkar itu pun mengaku siap memberikan semua keterangan. Namun penjelasan yang diberikan terkait fakta yang Novanto ketahui. "Tentunya sejauh hal yang saya ketahui," papar Novanto. Peneliti ICW Donal Fariz mengatakan setelah Ketua DPR itu berkali-kali disebut keterlibatannya oleh para saksi, pencekalan ini sebagai langkah maju dan positif. Sehingga diharapkan ada proses hukum lanjutan yang kemudian dikembangkan oleh KPK terkait dugaan keterlibatan Setya Novanto. Donal juga mengatakan pencekalan itu menunjukkan peran Setya Novanto lebih dari sekadar saksi.(tmp/kcm/dtc)

sambungan Hal. 1 yang pertama kali. Sudah lima kali dan saya juga kaget dan ini hari saya baru pertama kali mendengar dari ibu kandungnya sendiri," kata Ketua DPD Oesman Sapta Odang (OSO) usai menjenguk Novel Baswedan di rumah sakit, kemarin. Dia mengecam teror terhadap aparat penegak hukum seperti Novel. Dia berharap polisi segera mengungkap pelaku teror. "Ini harus diusut. Harus ditemukan siapa pelaku ini. Karena negara kita negara hukum, jadi dengan perlakuan semena-mena seperti ini, sudah tidak pantas lagi," ujar OSO. Foto Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meyakini pelaku teror bisa segera diungkap. Selain melihat reputasi polisi Indonesia yang masuk daftar terhebat di dunia, Mahfud

Penyidik KPK... dekat rumahnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat hendak pulang ke rumah, Novel yang saat itu merasa disapa secara spontan menoleh ke belakang. Naas baginya, ketika ia menoleh, pelaku yang dikabarkan dua orang dengan menggunakan satu unit sepeda motor itu langsung menyiramkan air keras. Novel kemudian berlari ke masjid lalu mencuci wajahnya dengan air di masjid. Saat lari, Novel sempat menabrak pohon nangka di depan salah satu rumah. "Pak Novel karena kepanasan (disiram air keras), lari ke masjid. Dia mungkin enggak lihat, nabrak pohon," ujar Ketua RT 003 RW 010, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Wisnu Broto. Wisnu mengatakan, usai disiram air keras oleh orang tak dikenal, Novel tetap sadarkan diri dan langsung kembali menuju masjid. Dia membuka baju gamis dan sandalnya dan berjalan menuju masjid. "Gamis sama sandalnya ditinggal, langsung lari (ke masjid). Masih sadar, masih lari, teriak-teriak, 'tolong, sakit'," kata dia. Warga yang masih berada di dalam masjid pun langsung berhamburan ke luar dan menolong Novel. Mereka membawa Novel ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading untuk mendapatkan perawatan pertama. Siang harinya sekitar pukul 14.00 WIB, Novel dipindahkan ke Rumah Sakit JEC Menteng, Jakarta Pusat untuk mendapat perawatan intensif. "Minta dianter ke rumah sakit, tolong katanya. Dia bilang panas, panas," ucap Wisnu. Sementara pohon yang sempat ditabrak Novel itu pun dicongkel oleh polisi sebagai salah satu barang bukti. Menanggapi penyerangan itu, Ketua KPK Agus Rahardjo mengutuk keras teror dan perbuatan keji yang dialamatkan kepada para personel lembaga yang dipimpinnya itu. Intervensi seperti itu tak akan menyurutkan KPK dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. "Kami pastikan KPK tak akan surut dan terpengaruh oleh teror ini. Kami akan terus berjuang memberantas korupsi dengan

Ketua PPM...

menyebut salah satu alat untuk mengungkap pelaku sudah ada?. "Tadi ?(kemarin) saya tanya, Mas Novel sudah menceritakan semuanya ke polisi, termasuk orang yang membuntuti dia," kata Mahfud. Memang, lanjut Mahfid, selama dua pekan terakhir Novel merasa terus dibuntuti orang. Sampai akhirnya yakin bahwa benar-benar ada yang mengintainya. Lantas mengambil fotonya diam-diam. "?Dia punya fotonya yang mengintai. Sudah diberikan ke polisi," ucapnya. Melihat kepolisian yang memiliki ahli menggambar wajah pelaku kejahatan, Mahfud menilai tak akan sulit bagi kepolisian untuk mengungkapnya. "Polisi tinggal menggambar orang yang di dalam foto itu," tegasnya. (dtc/kcm/net/tmp)

sambungan Hal. 1 meneruskan proses perkara yang tengah ditangani," kata Agus dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Dia menegaskan, jika tindakan yang dilakukan pelaku bertujuan untuk mengintervensi kasus, hal itu salah sasaran. Karena sebagai penyidik, Novel tak bertanggungjawab atas kasus-kasus yang ditanganinya. "Kamilah yang bertanggung jawab. Mereka bekerja berdasarkan perintah kami para pimpinan KPK dan kami siap dengan segala konsekuensinya," ucapnya. Kejadian itu, kata Agus, menjadi momen bagi KPK untuk meningkatkan pengamanan bagi pegawai KPK terutama pada posisi yang dianggap memiliki resiko tinggi seperti penyidik dan jaksa penuntut umum. KPK pun sudah berkoordinasi dengan Polri dan meminta kepolisian untuk mengusut kasus itu secara tuntas. "Mari bersama-sama melawan semua bentuk teror dan upaya pelemahan pemberantasan korupsi," ucap Agus. Novel merupakan salah satu penyidik senior KPK yang menangani kasus korupsi e-KTP. Ia sebelumnya juga pernah mengalami kecelakaan di Nusa Tenggara Barat saat menyidik kasus tersebut. Beberapa waktu terakhir, Novel terlibat persoalan di internal KPK. Novel yang mewakili Wadah Pegawai KPK menolak secara tegas rencana agar Kepala Satuan Tugas ( Kasatgas) diangkat langsung dari anggota Polri yang belum pernah bertugas di KPK sebelumnya. Perintahkan Kapolri Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mengusut penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. "Saya perintahkan kepada Kapolri untuk dicari siapa (pelakunya). Jangan sampai orangorang yang punya prinsip teguh seperti itu dilukai dengan caracara yang tidak beradab," kata Jokowi di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (11/4). Jokowi menyebut kejadian tersebut sebagai tindakan kriminal. Dia pun berharap peristiwa serupa tidak terulang. "Kriminal. Ini tugas Kapolri un-

tuk mencari," kata Jokowi. Pihak kepolisian juga langsung bertindak cepat menangani teror itu. Kapolres Jakarta Utara Kombes Dwiyono menyebut sejauh ini mengaku sudah ada 4 orang saksi yang telah diperiksa. Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti termasuk gelas melamin yang digunakan pelaku untuk menyiramkan air keras ke Novel. Selain itu, polisi juga telah mengambil sampel air keras yang digunakan untuk menyiram wajah Novel. "Kami telah mengamankan tadi bekas cairan itu. Ada tiga tempat cairan tersebut yang diduga disiramkan pelaku kepada Bapak Novel Baswedan. Dan cairan tersebut kami telah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk menentukan itu jenisnya seperti apa," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi. Namun demikian, kata dia, dugaan sementara air keras tersebut berupa zat asam. Hanya saja, polisi ingin mengetahui jenis zat asam yang digunakan pelaku. "Itu masih diproses," kata dia. Polisi juga mengambil CCTV di kediaman Novel. Menurutnya, ada dua CCTV yang mengarah ke sisi kanan dan kiri rumah korban. Saat disinggung mengenai isi rekaman CCTV, Nasriadi menolak menjelaskannya. Kondisi Kesehatan Novel Baswedan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi kesehatan Novel sedikit menurun akibat siraman cairan diduga air keras yang dilakukan orang tak dikenal. Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi yang datang menjenguk Novel mengatakan, terdapat luka lebam di kening sebelah kiri. Selain itu, siraman cairan juga melukai kedua mata Novel. "Pandangannya agak kabur, mata kiri kalau tidak salah. Saat ini sedang diperiksa sama dokter," ujar Johan di RS Mitra Keluarga.Hal serupa juga dikatakan penyidik KPK HN Christian. Menurut dia, penglihatan Novel terganggu sehingga membutuhkan perawatan khusus dari tim dokter. (dtc/kcm/net)

angan mengajukan proposal permohonan dana hibah sebesar Rp1,410,400 miliar kepada Pemkab Natuna. Namun yang disetujui hanya sebesar Rp1,400 miliar, sebagaimana dalam naskah Perjanjian Hibah Daerah tanggal 24 Pebruari 2011. Pemberian hibah tersebut kata Yunan, juga telah diatur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan atas Permendagri Nomor 13 tahun 2006, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Jo Peraturan Bupati Nomor 23 Tahun 2010 tetang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Subsidi, Hibah, Batuan Sosial dan Bantuan Keuangan Belanja Tak Terduga Tahun 2011. Namun dalam pelaksanaannya, ternyata dana hibah terse-

sambungan Hal. 1 but, dipergunakan tidak sesuai peruntukannya. Sehingga menimbulkan kerugian keuangan negara sekitar Rp1,1 miliar dan yang bertanggungjawab adalah Penerima Hibah dalam hal ini adalah Ketua PPM-UT Pokjar Ranai-Natuna berinisial MY. Ia menyebutkan, dalam proses penyidikan kasus tersebut, pihaknya telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi, termasuk ahli dan audit dari BPKP. "Tim penyidik kita juga melakukan penyitaan sejumlah dokumen yang terkait dengan pemberian hibah dari Pemkda Kabupaten Natuna kepada PPM-UP Pokjar Ranai-Natuna tersebut," ucapnya. Disinggung ada keterlibatan tersangka lain, kata Yunan jika dalam perkembangan pemerik-

Haluan Kepri ... Tahun (HUT) Haluan Kepri ke16 di rumah dinasnya, Selasa (11/4) siang. Syukuran HUT Haluan Kepri tersebut ditandai dengan tiupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun oleh Bupati Rafiq di ruang tamu rumah dinas tersebut. Potongan kue pertama diserahkan bupati kepada Kepala Perwakilan Haluan Kepri Karimun Hengki Haipon dan Redaktur Karimun, Ilham. Usai penyerahan kue ulang tahun, bupati langsung memimpin doa syukuran untuk kemajuan Haluan Kepri ke depan dan bisa selalu mendapat tempat di hati masyarakat Karimun. Syukuran itu juga dihadiri Kepala Bagian Humas Setdakab Karimun, Eko Riswanto. Aunur Rafiq menyebut, Haluan Kepri merupakan bacaan wajibnya setiap pagi. Bahkan, dia merasa ada sesuatu yang kurang ketika dia tak menemukan koran Haluan Kepri saat hendak berangkat kerja dari rumah pribadinya di Komplek Telaga Mas, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun. "Saya setiap pagi selalu membaca Haluan Kepri. Beritaberita yang disajikan Haluan Kepri sangat menarik dan banyak membantu kegiatan pembangunan Karimun. Apa yang menjadi bahan wawancara war-

sambungan Hal. 1 tawan kemarin, akan terbit pada esok harinya. Kalau tak membaca Haluan Kepri, serasa ada yang kurang," tutur Rafiq. Dijelaskan, pertumbuhan media massa di Karimun berkembang dengan pesat. Namun, kehadiran media harian seperti Haluan Kepri selalu mendapat tempat tersendiri di hati masyarakat Karimun. Untuk itu, dia berharap agar wartawan Haluan Kepri senantiasa bisa menjaga kualitas berita dengan baik. "Memang, saya akui pertumbuhan media saat ini sangat pesat, mulai dari media harian, mingguan, online bahkan adanya media sosial. Namun, saya bacaan wajib saya setiap pagi tetap media harian seperti Haluan Kepri. Koran ini sudah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan Karimun," jelasnya. Bupati Rafiq tidak menampik, dalam penyajian beritanya, terkadang Haluan Kepri memberikan kritikan kepada pemerintah daerah. Namun, selama ini kritikan yang diberikan bersifat konstruktif dan berimbang. Menurut dia, kritikan dari media sebagai fungsi kontrol sosial itu sangatlah penting untuk mengingatkan agar pemerintah tidak kebablasan. Di tempat yang sama, Kepala Bagian Humas Setdakab Karimun, Eko Riswanto menutur-

Mendayung di ... si yang saling bersaing mencari ceruk pasarnya sendiri-sendiri. Media digital dengan berbagai kemajuan dan kelemahan regulasi yang ada, tampaknya lebih cepat dan eksis menghidangkan berbagai informasi kepada khalayak. Dalam hitungan detik suatu peristiwa atau kejadian sudah dapat kita terima atau ketahui melalui facebook, twitter, whatsapp atau media online. Sementara media cetak memerlukan waktu sekitar 6 sampai 12 jam baru suatu peristiwa atau kejadian dapat diterima oleh pembacanya. Secara sepintas, seolaholah media digital akan mengalahkan media cetak. Tapi, kenyataannya tidaklah benar. Semakin menguatnya media digital, media cetak tetap juga mendapat tempat di hati khalayak. Memang kedua memiliki peran dan ruang yang berbeda. Media digital lebih memenuhi hasrat informasi yang bersifat perorangan, permukaan, dan tidak jarang menimbulkan rasa penasaran yang tidak tuntas. Ketika kita membaca media digital rasa kepuasan dan kepastian suatu peristiwa masih sangat summir, karena tidak jarang teknik kroscek nya yang lemah. Karena itu kemudian khalayak tetap masih menunggu berita atau sajian dari media cetak untuk kejelasan suatu peristiwa atau kejadian. Itu artinya, kehadiran kedua media ini sebenarnya saling membutuhkan. Media cetak menjadi penjelas, penyelaras dan sekaligus sebagai otokritik media digital. Karena dengan ruang waktu yang agak lebih leluasa, maka media cetak akan dapat melakukan pendalaman suatu pe-

kan, keberadaan Haluan Kepri sebagai salah satu media harian yang beredar di Karimun sudah banyak memberikan kontribusi positif bagi pemerintah dan masyarakat. Dia menyebut, Haluan Kepri sudah bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengisi pembangunan. "Berita-berita yang disajikan Haluan Kepri banyak memberikan masukan bagi pemerintah daerah, baik yang bersifat informatif, edukatif maupun kritikan yang konstruktif. Kami hanya berharap, ke depannya Haluan Kepri akan selalu menjadi mitra pemerintah daerah untuk sama-sama memajukan Karimun," ungkapnya. Kepala Perwakilan Haluan Kepri di Karimun Hengki Haipon mengatakan, saat ini Haluan Kepri sudah memasuki usia 16 tahun. Memang, bagi manusia usia tersebut masih tergolong remaja. Ibarat seorang remaja, tentu saja perjalanan hidupnya masih panjang. Masih banyak yang akan dilaluinya. "Saat ini, Haluan Kepri sudah berusia 16 tahun. Usia remaja bagi seorang anak manusia. Tentu saja, di usia itu masih banyak belajar lagi. Kami akan terus berbenah, menyajikan berita-berita yang berkualitas dan tentu saja akan menjadi referensi dan acuan bagi masyarakat Karimun," jelas Hengki. (ham)

sambungan Hal. 1 ristiwa dan melakukan kroscek beritanya, sehingga berita lebih kuat, mendalam dan dapat lebih dipercayai. Sedangkan media digital menjadi patner bagi media cetak dalam merangsang imajinasi publik pemberitaan media cetak. Dengan kata lain, media digital menjadi pemicu bagi insan pers untuk lebih mampu mengembangkan pemberitaannya. Kedepan, media cetak memang harus mendesain ulang tentang pola pemberitaan dan menu sajiannya. Berita straightnews barangkali akan lebih bersaing dengan media digital. Maka, pola kedepan tentu pemberitaan yang bersifat indepht reporting, feature, opini yang mendalam, kritis dan berimbang akan lebih menjadi andalan. Karena bagaimana pun seseorang akan memerlukan informasi yang utuh. Dengan informasi yang utuhlah baru seseorang akan dapat menjadikan informasi sebagai kekuatan untuk menentukan pilihan apa yang akan diambil. Karenanya, di tengah-tengah kebanjiran informasi media digital, belum sepenuhnya mampu memenuhi rasa ingin tahu seseorang tentang suatu peristiwa atau opini. Maka media cetak tetap akan menjadi pilihan bagi khalayak untuk dapat memenuhi hasrat akan informasi yang utuh. Selain mendesain ulang tentang pola pemberitaan, maka kesiapan sumberdaya manusia (SDM) dan penguatan jaringan dengan pihak atau orang yang memiliki otoritas terhadap suatu peristiwa atau kejadian akan sangat diperlukan. Dalam hal ini ketetapan dalam memiliki key person (orang kunci) atau

Enggan Buru... 23 tahun itu pun masih merasa belum siap untuk hal tersebut. "Aku nggak pengen nikah muda. Aku pengen settle buat diri aku, pengen buat ngebahagiain orang sekitar aku. Jadi nggak mau buru-buru untuk itu," ujar Gita, Selasa (11/4). Untuk pacar sendiri, wanita berdarah Sunda dan Padang itu juga enggan punya pacar yang seprofesi. Ia pun tak pernah terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya selama ini.

saan yang dilakukan tim penyidik ditemukan adanya sejumlah bukti formil dan materil tentang dokumen keterlibatan pihak lain, maka pihaknya tidak memiliki keraguan untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka baru. "Jika dalam fakta penyidikan tidak ditemukan adanya keterlibatan pihak lain, tentu kita tidak menzalimi orang lain," tutur Yunan. Tersangka MY dijerat dengan pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. ***

ahli untuk dapat diminta pendapat dan analisa menjadi urgen, agar tidak menimbulkan ketidakpercayaan publik. Hujatan terhadap beberapa pemberitaan media televisi dalam kasus demo damai di Jakarta beberapa waktu lalu adalah contoh dalam hal pemberitaan yang tidak tuntas atau tidak sesuai dengan realitas publik. Kini, dalam usia ke 16 tahunnya, Haluan Kepri terus mendayung di antara dua generasi. Dalam mendayung bahtera, media cetak ini tentu akan menhadapi tantangan. Pertama, dari media digital-yang lebih cepat, murah dan tidak mengenal ruang georafis dalam pemasaranya. Kedua, berhadapan dengan selera khalayak yang menginginkan suatu berita yang lebih mendalam, kritis dan berimbang. Ketiga, berhadapan dengan kesiapan SDM-nya sendiri yang kini kurang direkrut secara lebih terencana. Dalam perekrut wartawan karena desakan letak geografis dan keterbatasan operasional, seringkali megabaikan kualifikasi, dedikasi dan integritas. Mereka dengan mudah pindah dari satu media ke media lain. Hal itu tentu akan berpengaruh terhadap arah dan visi pemberitaan suatu media. Kini, Haluan Kepri akan lebih mampu bersaing. Karena modal sosial yang dialami selama 16 tahun telah meneguhkan posisinya sebagai media yang mampu menghadapi berbagai gelombang tantangan. Kedepan adalah bagaimana mendayung dua generasi yang berbeda tersebut sebagai kekuatan energi baru dalam meningkatkan kiprahnya sebagai media publik. Semoga.***

sambungan Hal. 1 "Pengen yang nggak seprofesi. Aku belum pernah cinlok juga sih. Aku lebih suka yang beda profesi sama aku," tukas Gita. Terkait dengan pengelaman syuting, wanita kelahiran Surabaya 31 Agustus 1993 pernah syuting bareng katak. Hal itu pun dirasanya paling jijik."Ya waktu itu syuting sama katak, nyemplung di kolam kodok, dan itu kodoknya gede gitu kan. Nggak bisa ditolak, adegannya harus kayak gitu. Ya sudah itu jadi pen-

galaman banget," ujar Gita. "Aku jijik, geli banget juga. Ya mau nggak mau itu di-take berkali kali juga, dan aku teriak-teriak terus," lanjutnya. Ia sendiri juga tak terlalu memilih karakter saat berakting. Mau antagonis ataupun protagonis siap dilahapnya."Yang aku banget sih apa saja. Bedanya protagonis kan ngomongnya harus lembut, kalau antagonis marahmarah, ada tantangan beda-beda sih," tutur Gita. (dtc)


CMYK

6

iklan

Rabu, 12 April 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


CMYK

8

Pendidikan

Rabu, 12 April 2017

Berharap Nilai Siswa Meningkat BATAM (HK) — Kepala Sekolah SMPN 25 Batam, Bulkaini SPd berharap pada ujian nasional (UN) tahun ini nilai diraih siswanya lebih meningkat. Bulkaini tidak menargetkan nilai terlalu tinggi dalam UN ini, karena ia sadar akan kemampuan siswanya yang masih rata-rata.

Arment Aditya Liputan Batam "Target maunya siswa kita masuk 10 besar perolehan nilai tertinggi, tapi kita juga mengukur kemampuan siswa yang rata-rata. Hal ini lebih disebabkan karena input siswa yang masuk ke sekolah ini, nilainya banyak yang rendah," ujar Bulkaini kepada Haluan Kepri, Selasa (11/4). Meski demikian berbagai upaya tentukan dilakukan pihak sekolah dalam membekali UN siswanya, mulai dari mengadakan try out selama empat kali, memberikan motivasi UN dengan mendatangkan narasumber dari luar. Bahkan sekolah dalam menggembleng siswa ini melibatkan guru mata pelajaran untuk membahas soal-soal yang di-UN-kan. "Pemantapan kita tidak ada, hanya saja guru banyak memberikan materi latihan-latihan soal kepada siswa yang mengacu pada kisi-kisi UN," jelasnya. Pada pelaksanaan UN tahun ini, lanjut Bulkaini, SMPN 25 Batam akan diikuti sebanyak 378 peserta dan masih mengunakan ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) belum mampu menggelar

Bulkaini SPd Kepsek SMPN 25 Batam

ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Hal ini lebih disebabkan karena sarana dan prasarana dimiliki SMPN 25 Batam terbatas, salah satunya tidak memiliki lab komputer. "Keinginan kita menyenggarakan UNBK, tapi karena sarana tidak kita miliki belum bisa kita laksanakan tahun ini. Kemungkinan tahun depan bila ada bantuan dari pemerintah Kepri bisa kita laksanakan UNBK. Tentunya minimal butuh lab 3 ruang, karena jumlah siswa diatas 300 orangan," katanya. Dinilai Bulkaini, bahwa UNBK itu lebih bagus dibanding UNKP. Karena UNBK lebih efesien, praktis, dan kecil kemunginan terjadinya kebocoran soal.

MARIO/HALUAN KEPRI

DOA BERSAMA — Siswa-siswi peserta UN SMP sedang mengikuti doa bersama dalam kegiatan Motivasi UN bersama Tim Pendidikan Haluan Kepri, beberapa waktu lalu. Doa bersama ini dalam upaya menguatkan mental dan semangat siswa dalam menghadapi UN agar diberi kelancaran.

Disamping itu juga, pelaksanaan UNBK tidak repot, dan jauh lebih murah dibanding UNKP. "Bila saya dengar katanya pemerintah akan menyediaan sarana dan prasarana UNBK. Mudah-mudahan tahun depan bisa menggelar UNBK," harapnya. Try Out Lumayan Sementara Waka Ku-

rikulum SMPN 25 Batam, Ellya Mestha Sirait SPd, mengaku bahwa hasil try out selama empat kali digelar cukup lumayan ada peningkatan nilai, meski nilai didapat siswa masih standar. Maka dari itu, bagi siswa yang masih lemah pada materi pelajaran dikelompokan menjadi satu. "Karena sekolah tidak

Antisipasi Kecurangan UN, Sekolah Izinkan Pengawas Geledah Tas Siswa JAKARTA (HK) — Pelaksanaan ujian nasional (UN) kerap diwarnai dengan tindak kecurangan, dari mulai bocoran soal hingga tersebarnya kunci jawaban. Padahal, integritas sangat penting lantaran UN merupakan kesem-

patan untuk mengukur kemampuan diri. Pada pelaksanaan UN di SMA Negeri 4 Jakarta, pihak sekolah bahkan mengizinkan pengawas untuk menggeledah siswa. Pengawas tersebut merupakan guru dari sekolah lain, di

antaranya dari SMAN 25 dan SMAN 10 Jakarta. "Tas tidak dimasukkan di ruang ujian, kalau perlu anak-anak kami digeledah," tutur Ketua Panitia UNBK SMA Negeri 4, Tetty Helena, Selasa (11/4) Dengan begitu, lanjut

MARIO/HALUAN KEPRI.

KEPALA Sekolah SMPN 51 Batam rajin memberikan motivasi belajar kepada siswa-siswinya usai upacara bendera setiap hari senin.

Tetty, tidak ada siswa yang membawa telefon genggam ketika ujian. Pihaknya juga melakukan peringatan keras kepada siswa untuk tidak curang. "Kami beritahu bahwa mencontek pelanggaran berat. Apalagi kalau UN itu bisa diberi nilai nol dan dibatalkan ujiannya. Belum lagi akan menjadi pemberitaan di mana-mana. Jadi anakanak enggan untuk bikin ulah," paparnya. Tetty menambahkan, selama ini sekolah juga sudah ketat dalam mendidik siswa agar jujur dalam ujian. Sebab, jika ketahuan curang saat ulangan atau ujian di sekolah, siswa tersebut mendapat poin 30. "Di sisi lain saya juga percaya dengan para siswa. Malah menurut mereka UN jauh lebih mudah daripada try out. Mereka saya tanya rata-rata bisa mengerjakan dengan baik," simpulnya. (oke)

ada pemantapan UN, kita coba menggembleng siswa melalui pengelompokan bagi siswa yang masih lemah kita satukan dengan lemah, karena kalau disatukan dengan siswa pintar, maka nanti akan jenuh," jelasnya. Menurut Ellya bahwa pemantapan UN itu sangat perlu bagi siswa supaya

lebih siap menghadapi UN. Namun dikarenakan sekolah tidak mau mengambil resiko adanya protes orang tua, terpaksa pemantapan ditiadakan. "Memang ada beberapa orang tua menginginkan sekolah mengadakan pemantapan, tapi kita sarankan agar anaknya ikut les di luar saja," Ellya Mestha Sirait SPd jelasnya. *** Waka Kurikulum SMPN 25 Batam

PTN Gunakan Nilai SBMPTN untuk Seleksi Jalur Mandiri JAKARTA (HK) — Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 126 Tahun 2016 Tentang Penerimaan Mahasiswa baru S-1 pada perguruan tinggi negeri (PTN), kampus dapat menggunakan nilai SBMPTN 2017 untuk seleksi jalur mandiri. Artinya, pada jalur mandiri tak semua PTN mengadakan tes langsung bagi calon mahasiswa. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemristekdikti, Intan Ahmad mengatakan, jalur mandiri akan memberi kesempatan bagi calon mahasiswa yang tidak lolos SNMPTN maupun SBMPTN. Pihaknya memberi kepercayaan kepada kampus untuk menyeleksi sendiri.

"Rektor punya diskresi. Sedangkan mahasiswa yang harus diterima adalah mereka yang punya potensi akademis yang baik," ujarnya dalam konferensi pers pembukaan SBMPTN 2017, barubaru ini. Dengan adanya peraturan tersebut, Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017, Ravik Karsidi menyebut, setiap PTN akan memiliki kebijakan tersendiri di jalur mandiri ini. Ada yang melalui tes, dan ada pula yang menggunakan nilai SBMPTN. "Misalnya, kalau UNS sudah lima tahun ini selalu menggunakan hasil SBMPTN untuk jalur mandiri. Dari hasil SBMP-

TN kami lihat yang tertinggi di setiap provinsi dan yang bersangkutan mendaftar seleksi mandiri di UNS," jelas Rektor U n iv e r s i t a s S e b e l a s Maret (UNS) itu. Dengan mengakomodasi nilai tertinggi di setiap provinsi, lanjut Ravik, membuat mahasiswa di UNS beragam. Di sisi lain, cara ini juga lebih memudahkan pihak kampus. "Jadi peserta jalur mandiri harus ikut SBMPTN. Kami rasa anak yang meraih nilai tertinggi di suatu provinsi, tetapi belum mendapat kesempatan di SBMPTN bukan berarti jelek, tetapi mereka juga punya potensi," imbuhnya. (dbs)

Lulusan 2015 Diberi Kesempatan Ikut SBMPTN 2017 SOLO (HK) — Proses pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 sudah resmi dibuka hari ini. Ajang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) itu akan diikuti oleh 85 PTN, termasuk ISI dan ISBI dan akan terbagi dalam 42 panitia lokal di bawah koordinasi panitia pusat. Ketua Panitia Pusat SBMPTN Ravik Karsidi yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menyampaikan, semua persyaratan terkait SBMPTN 2017 sudah bisa diakses di Panduan SBMPTN di laman http://www.sbmptn.ac.id. Dalam laman tersebut disebutkan secara detail bagaimana persyaratan yang harus

dipenuhi oleh calon peserta SBMPTN. Seperti identitas diri, pas foto, program studi yang akan dipilih hingga memilih Panlok tempat dimana akan mengikuti ujian. Setelah mendaftar dan mengisi data diri secara online di laman yang disediakan, ucap Ravik, peserta akan mendapatkan Kode Akses Pendaftaran (KAP), Personal Identification Number (PIN), dan dlip pembayaran. "Slip pembayaran memuat kode pembayaran yang diperlukan untuk melakukan pembayaran biaya seleksi," terang Ravik, barubaru ini. Nantinya, lanjut Rafik, SBMPTN 2017 dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2015, 2016 dan 2017

dari pendidikan menengah(SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C. Peserta akan dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp200 ribu. "Jika ada peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi," jelasnya. Dalam seleksi SBMPTN, tes akan dilaksanakan dengan dua cara yakni seleksi berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). Sedangkan peserta yang memilih program studi dari bidang ilmu seni dan keolahragaan, peserta juga harus mengiku-

ti ujian ketrrampilan tersebut. Apabila peserta memilih untuk mengikuti ujian CBT, maka peserta akan ditentukan lokasi ujian CBT di PTN penyelenggara yang termasuk dalam Panlok yang dipilih, sejauh kuota peserta ujian CBT di lokasi tersebut masih tersedia. Sedangkan jadwal SBMPTN 2017 adalah pendaftaran online untuk PBT dan CBT dibuka mulai 11 April 2017 pukul 08.00 WIB sampai dengan 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB. Ujian Tertulis (PBT dan CBT) akan digelar pada Selasa 16 Mei 2017 sedangkan ujian keterampilan dilaksanakan Rabu 17 Mei 2017 dan Kamis 18 Mei 2017. Pengumuman

CALON mahasiswa sedang mengisi registrasi SBMPTN di salah satu perguruan tinggi negeri, beberapa waktu lalu. NET

SBMPTN pada Selasa 13 Juni 2017. Untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap bisa memperoleh layanan informasi

resmi yang dapat diakses melalui laman http:// sbmptn.ac.id dan melalui http://halo.sbmptn.ac.id dan Call-Center 0804-1-

456-456 serta media sosial facebook :http:// facebook.com/SekreSBMPTN dan Twitter : @SekreSBMPTN. (oke)

Bagi para siswa dan guru yang suka menulis atau yang memiliki prestasi, serta ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment Aditya, melalui 081275412761. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


CMYK

Rabu, 12 April 2017

9

Oknum PNS Jadi Pemalsu Dokumen Sedikitnya 200 Lembar Dokumen Palsu Telah Beredar BALOI (HK) — Tim Satreskrim Polsek Lubukbaja, berhasil mencokok oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), Riki Himawan (31) yang melakukan pembuatan dokumen palsu, serta mengedarkannya di masyarakat. Riki Himawan dicokok dikosannya, di Perumahan Cipta Land, Sekupang, Senin (20/3) lalu. Batam Dapat ... Hal. 10

Nov Iwandra Liputan Batam

Suardi Tahirek, SE KETUA BK DPRD BATAM

Hidup adalah Perjuangan

Oknum PNS yang diketahui sudah bekerja selama dua tahun di kantor DPRD Provinsi Kepri ini, nekad melakukan perbuatan melawan hukum dengan membuat dokumen palsu berupa KTP, Akte Lahir, Kartu Keluarga, dan Surat Nikah palsu dengan dibantu seorang rekanya bernama Rahayu Ningsih (42). Dari rumah tersangka, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti, diantaranya delapan buah KTP yang sudah diamplas, selembar KK palsu,

Oknum PNS

... Hal. 10

Camat Sagulung Terima 1.500 Blangko E-KTP

LAHIR dan besar di pulau, tepatnya di Pulau Pecong, Kecamatan Belakangpadang, Batam, bagi pemilik nama lengkap Suardi Tahirek merupakan sebuah anugerah yang tak ternilai. Bagaimana tidak, pria yang saat ini dipercaya sebagai Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Batam mengaku masa kecilnya di pulau memberikan pelajaran yang sangat berharga, mengajarkan sebuah kegigihan, sebuah perjuangan dan tekad untuk meraih cita-cita. "Hidup adalah perjuangan, untuk memperoleh hasil yang lebih diperlukan kegigihan dan tekad sebagaimana tingginya om-

Hidup adalah ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PERLIHATKAN BB — Kapolresta Barelang, AKBP Hengki MH (tengah) didampingi Wakapolresta, AKBP Mudji S (kiri) dan Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Putu Bayu Pati (kanan) memperlihatkan sejumlah barang bukti (BB) ketika ekspos pemalsuan dokumen, Selasa (11/4) di Mapolresta Barelang.

Sementara Berkas Menumpuk 13.000 Berkas

DOK HUMAS PEMKO BATAM

PETUGAS Camat Sagulung sedang melakukan perekaman e-KTP kepada masyarakat, baru-baru ini.

ATB Optimalisasi Akurasi Suplai BATAM (HK) — Sebagai bentuk pemantauan dalam pendistribusian air bersih, PT Adhya Tirta Batam (ATB) direncanakan akan melakukan pemasangan Flow Meter di delapan titik di Kota Batam. Kedelapan titik tersebut diantaranya berada di wilayah Bengkong Polisi 1 dan 2, Baloi Blok, GOR Tiban, Gereja Imannuel tanah longsor, Simpang Logam Mulia Sei Lekop, Simpang Barelang dan Simpang Turi Nongsa. Muflikhin, Manager Project ATB saat ditemui menuturkan Flow

IST

PENGERJAAN yang dilakukan oleh PT Adhya Tirta Batam.

Meter adalah alat yang digunakan oleh ATB untuk mengetahui aliran material (liquid) dalam

suatu jalur, yakni kecepatan aliran atau flow rate dan total massa atau volume dari materi-

al yang mengalir dalam jangka waktu tertentu atau sering disebut dengan istilah totalizer. Nantinya alat Flow Meter ini bakal mengirim data berupa angka sehingga dapat juga diteruskan untuk menjadi sebuah laporan. "Dengan adanya alat Flow Meter ini, nantinya dapat membantu tim dari Departemen Non Revenue Water maupun departemen lainnya untuk melakukan pemantauan. Sehingga hasilnya semakin maksimal," terang Muf-

ATB Optimalisasi ... Hal. 10

BATUAJI (HK) — Masyarakat Sagulung yang sedang mengurus kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP diharapkan tetap bersabar untuk mendapatkan e-KTP tersebut. Pasalnya material eKTP yang didistribusikan oleh Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Batam untuk kecamatan Batuaji hanya 1.500 blangko. Sekretaris Camat Sagulung, Hardianus mengatakan, memang jumlah tersebut tidak seimbang dengan jumlah berkas yang sudah menum-

puk setahun terakhir ini. Karena hingga saat ini jumlah kepengurusan e-KTP ini mencapai 13.000 berkas. Sehingga jumlah pembagian material pembuatan e-KTP yang sudah diterima itu

Camat Sagulung ... Hal. 10

Amsakar Janji Perjuangkan Honorer K2 Asalkan Syaratnya Lengkap BATAM (HK) — Wakil Walikota Batam, Amsakar Acmad menyatakan akan memperjuangkan nasib 93 honorer Kategori Dua (K2) yang tidak lulus seleksi menjadi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Pemko Batam. Namun menurutnya syaratnya telah memenuhi persyaratan secara lengkap. "Adek-adek tersebut sudah bertemu saya dan diberikan arahan, intinya satu apabila seluruh syar-

at telah sesuai maka kita akan tindak lanjuti, kalau formasi diusahakan," ujarnya ketika diwawancarai di kantor Disdukcapil Kota Batam, Senin (10/4). Dikatakannya, secara standar normatif pengangkatan honorer K2 menjadi PNS sebenarnya tidak ada persoalan, sebab apabila mereka diangkat tentu bisa meringankan beban daerah karena gaji tidak lagi bersumber dari APBD Kota Batam.

"Saya selalu katakan kepada pak Syahir dan bagian administrasi umum, bahwa pengangkatan tidak ada masalah, cuma masalah disini hanya persoalan formasi saja," ungkapnya. Apalagi, peran seorang guru sangat dibutuhkan untuk mencerdasakan anak bangsa, sehingga jasa mereka patut diberikan apresiasi, cuma terkait adanya pengangkatan ini Badan Kepegawaian Daer-

Amsakar Janji ... Hal. 10

Naomi Kanza Alami Kelainan Jantung Sejak Lahir Butuh Uluran Tangan Para Dermawan

BATAM (HK) — Ola Yulia, tak kuasa menahan air matanya ketika sejumlah awak media menyambangi rumahnya di Ruli Kampung Bumi Permai, Batuaji. Ia terharu karena kedatangan awak media menjadi ajang untuk mencurahkan kesedihannya atas apa yang dialami oleh buah hatinya, Naomi Kanza Yulia Rizal (1). Sembari menitikkan air mata, wanita single parent menceritakan bahwa putri semata wayangnya itu hanya bisa terbaring, meski usianya sudah menginjak satu tahun. Semua

itu dikarenakan kelainan jantung yang dibawanya sejak lahir. Perbedaan yang paling mencolok, ungkap Ola Yulia, anaknya tersebut mengalami gangguan per-

tumbuhan badan, dimana hanya memiliki berat badang kurang lebih 3 kilo gram (Kg) dalam usianya yang sudah satu tahun. "Saya sangat sedih melihatnya, disaat anak lain

yang sudah mencapai berat 10-15 Kg, anak saya hanya memiliki berat 3 kg," cerita Ola Yulia ke awak media, Selasa (11/4). Selain mengalami kelainan jantung, lanjutnya, Naomi juga mengidap penyumbatan otak yang menyebabkannya susah bernafas jika penyakitnya sedang kambuh. Dijelaskannya, ketika penyakit anaknya kambuh, seluruh badannya ak-

NAOMI Kanza Yulia Rizal (1) saat digendong oleh ibunya, penderita kelainan jantung ini membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk biaya pengobatan.

Naomi Kanza ... Hal. 10

TIRTA/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Amir Layouter: Mario


10

Batam

Rabu, 12 April 2017

BP Batam Segera Tertibkan Ternak Babi Liar BATAM (HK) — Direktorat Pengamanan BP Batam memastikan upaya penertiban ratusan ekor babi milik peternak di hutan resapan air Waduk Duriangkang akan dilakukan pada 12 dan 13 April 2017. "Hari ini tadi kami sudah rapat koordinasi akhir. Penertiban oleh Tim Terpadu berbagai unsur akan dilaksanakan dua hari mulai besok," kata Direktur Pengamanan BP Batam Kombes Pol Budi Santoso di Batam, Selasa (11/4). Ia mengatakan akan ada 260 personil gabungan

dari Ditpam BP Batam, Satpol PP Batam, Polresta Barelang, TNI AL dan TNI AD yang turun untuk melakukan penertiban. Penertiban dilakukan dengan cara memburu babi-babi yang diternakkan di luar kandang pada kawasan Waduk Duriangkang dengan ditombak kemudian dimasukkan pada lubang khusus dan dibakar. Rencana pemusnahan dengan cara ditembak batal dilakukan mengingat hutan resapan air tersebut masih terdapat di kota, serta prosedur yang harus dilalui rumit.

"Kalau ditembak takutnya nanti ada yang meleset dan mengenai orang mengingat lokasinya masih masuk kota. Prosedurnya juga rumit. Jadi akan ditombak dan dibakar," kata dia. Ia mengatakan penertiban juga dilakukan untuk pemukiman dan kandang-kandang milik peternak babi agar tidak kembali lagi digunakan. "Jadi semua dibersihkan. Awalnya jumlah babi mencapai sekitar 1.800 ekor. Namun setelah sosialisasi dan surat peringatan jumlahnya kini t-

DOK HALUAN KEPRI

KEBERADAAN ternak babi di sekitar daerah waduk Duriangkang, baru-baru ini.

Camat Sagulung .... belum bisa melayani semua berkas yang sudah masuk. "Sesuai data-data yang kita terima 1.500 berkas yang sudah kami terima ini rencananya akan mencetak berkas pengurusan e-KTP bulan September dan Oktober 2016 lalu saja dan khusus untuk yang mengajukan e-KTP baru. Sedangkan yang perpanjang dan yang mengurus di atas bulan Oktober be-

inggal sekitar 600 ekor. Itu yang akan dimusnahkan," kata Budi. Rapat yang dilaksanakan Selasa pagi itu juga melibatkan unsur Pemerintah Kota Batam dan DPRD Batam. Wakil Ketua DPRD Batam Iman Sutiawan mengatakan mendukung penuh rencana pemusnahan tersebut karena selama ini sudah banyak keluhan dari masyarakat, LSM, hingga MUI. DPRD juga pernah didatangi oleh peternak untuk meminta solusi namun karena berdasarkan Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) tidak ada lokasi peternakan di sekitar jadi tidak bisa dipindahkan. "Solusi terbaik memang dimusnahkan. Kami mendukung penuh. Masalah ini sebenarnya sudah berpuluh-puluh tahun terjadi," kata dia. Apalagi, kata dia, Waduk Duriangkang merupakan sumber air baku utama yang mensuplai 70 persen kebutuhan masyarakat Batam. "Agar tidak terjadi banyak penyakit maka air harus bersih. Tidak tercemar berbagai kotoran apalagi dari babi," kata Iman.(ant)

sambungan Hal. 9 lum bisa kami layani," ujar Hardianus. Oleh karena itu, ia juga menghimbau, agar warga Batuaji sudah mengurus eKTP yang belum kebagian dengan material yang baru agar bersabar, sebab pengadaan material selanjutnya akan dilakukan setelah material yang didapat itu semuanya sudah tercetak. "Tetap akan diadakan lagi, tapi habiskan yang sudah ada ini dulu baru di-

ajukan lagi," ujarnya lagi, Selasa (11/4) pagi. Pembagian material untuk mencetak fisik eKTP itu, lanjut Hardianus lagi, memang material yang didatangkan dari pusat ke Batam juga terbatas. Makanya dibagi-bagi ke semua kecamatan dan memang cuman segitu jumlahnya untuk Sagulung. Natalia, seorang warga sagulung mengatakan, memang sudah lama dirinya

menunggu kehadiran fisik e-KTP, karna waktu ini ia urus sejak November 2016 lalu. Ia juga mengaku kecewa dengan kenyataan itu. "Sudah setahun ini saya tinggal di daerah tanpa kartu identitas. Padahal banyak keperluan dengan KTP itu, tapi kenapa harus ditundatunda terus seperti ini. Sampai kapan lagi kami harus menunggunya," ujarnya. (ded)

Amsakar Janji .... ah (BKD) bersama Dinas Pendidikan (Disdik) perlu melakukan penyesuaian. Ketika disinggung tentang adanya kecurangan dalam pengangkatan honorer K2 menjadi PNS di lingkup Pemko Batam, dalam hal ini ada beberapa orang yang lulus namun tidak memenuhi persyaratan pengabdian, Amasakar tidak ingin berkomentar panjang. "Kalau sudah masuk kepada teknis saya tidak bisa menjawab, silahkan langsung ke BKD, dalam aturannya kalaupun ada kelulusannya bisa dibatalkan," tutupnya. Sementara itu, ketika ingin dikonfirmasikan kepada Kepala BKD Kota Batam, Syahir, beliau tidak bisa ditemui di kantornya bahkan ketika dihubungi melalui telpon selulernya nomor tersebut juga tidak aktif. "Bapak lagi ada rapat diluar," ujar salah seorang

sambungan Hal. 9 stafnya ketika di datangi, Selasa (11/4). Diberitakan sebelumnya, 93 guru honorer Kategori 2 (K2) Pemko Batam yang tidak lulus menjadi Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) merasa dicurangi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Batam, alasannya syarat untuk diangkat menjadi PNS sudah lengkap namun tidak diluluskan. "Kita telah penuhi semua persyaratannya, mulai dari verifikasi berkas dan uji kompetensi, semua telah dinyatakan valid, namun mengapa ketika dilakukan pengangkatan kita digugurkan," ujar perwakilan K2, Patuh Tejo Handoko dalam RDP dikomisi IV DPRD Kota Batam, Rabu (5/4) lalu. Dijelaskannya, 93 orang guru honorer K2 yang tidak diangkat menjadi PNS telah dimintai semua berkas oleh BKD, ketika itu dinya-

ATB Optimalisasi .... likhin. Untuk pekerjaan pemasangan itu sendiri, jelas Muflikhin, akan dimulai pada Rabu (12/4) hingga beberapa minggu kedepan. Tim akan melakukan penggalian, pembongkaran dan pemasangan alat di lokasi yang sudah ditentukan. Dampak dari pengerjaan ini, akan menyebab-

sambungan Hal. 9 kan gangguan suplai di beberapa wilayah khususnya saat dilakukan pemasangan alat Flow Meter yang membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 jam. "Kita rencanakan, gangguan suplai hanya akan terjadi pada siang hari saja pada saat pemasangan alat. Sementara pada malam harinya kita harapkan akan kembali normal,"jelasnya.

Naomi Kanza .... an membiru dan disertai kejang-kejang serta sesak nafas. "Kalau kambuh saya hanya bisa menangis dan menenangkannya supaya berhenti menangis," katanya sembari menyeka air mata. Air mata Ola Yulia kembali pecah saat menceritakan perjuangannya sebagai single parent, dimana ia harus banting tulang demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga untuk sekedar biaya tambahan pengobatan anaknya. "Saat ini saya hanya bekerja sendiri, suami te-

lah meninggalkan saya dan anak yang saat ini tengah membutuhkan biaya besar demi pengobatan," katany terisak sembari memandangi wajah anaknya. Diceritakannya, sebelumnya Naomi pernah dirujuk ke Rumah Sakit Awal Bros, namun karena tidak memadainya peralatan medis di tempat tersebut, Ola Yulia disuruh membawa anaknya berobat ke Jakarta dengan membawa surat pengantar dari RSAB. "Pernah dengan menggunakan kartu BPJS dirujuk ke RSAB, tapi disana dikatakan kalau anak saya harus dioperasi, dan itu di-

lakukan di Jakarta. Karena tidak ada biaya saya terpaksa tidak jadi membawanya," katanya sembari terus menahan tangis. Hidup sebagai single parent membuat Ola Yulia kesulitan mencari uang demi pengobatan sang buah hati, ditambah menurunnya perekonomian Batam saat ini membuatnya kesulitan mendapatkan pekerjaan. "Saya sangat butuh bantuan demi pengobatan anak saya, karena saat ini lapangan pekerjaan susah dan biaya pengobatan juga tidak sedikit," katanya berharap. (tirta)

sambungan Hal. 9 siang, saat ekspos di Mapolresta Barelang. Masih kata Kapolresta, keduanya memiliki peran masing-masing dan sudah berteman sejak tahun 2015, silam. Dan sejak itu pula ada pembicaraan mereka berdua untuk melakukan pemalsuan dokumen. Dari pengakuan kedua tersangka, ungkap Kapolresta, sejak 2015 itu mereka ini sudah menjalankan aksi ilegalnya tersebut, hingga saat ini sudah beredar sebanyak 200 dokumen palsu yang mereka jual. "Setiap dokumen dijual dengan harga bervariasi antara Rp50 ribu hingga Rp150 ribu per unit dokumennya," ungkap Kapolresta Barelang ini. Adapun modus pemalsuan dokumen itu adalah, terang Hengki, salah satunya dengan cara mengganti tanggal dan status dalam KTP elektronik yang sudah habis masa berlakunya. Kemudian, mencetak kertas yang sama di komputer. "Mulanya KTP elektronik itu diamplas dulu untuk membuang berkas

Hidup adalah .... bak dan derasnya arus air," ungkap pria kelahiran Pulau Pecong, Kecamatan Belakangpadang 4 Agustus 1969 silam ini. Lebih jauh diceritakan ayah lima anak ini, perjuangan telah mengantarkan dirinya bisa duduk sejajar dengan anak-anak kota atau meandland. "Betul-betul sebuah perjuangan untuk menentukan masa depan, kalau salah diawal tentu saya hanya bisa menjadi seorang nelayan," ujar alumni SMPN 1 Belakangpadang ini.

Meski demikian, sebelum pengerjaan dilakukan ATB akan melakukan koordinasi dengan bagian terkait dan tentunya akan melakukan pengumuman gangguan suplai dua hari sebelumnya. "Semoga saja pekerjaan ini lancar dan suplai akan kembali berjalan normal setelah pengerjaan," terangnya.(r/and)

sambungan Hal. 9

Oknum PNS .... tiga lembar Akte Lahir palsu, empat lembar blanko KK, tiga sepasang Buku Nikah palsu. Selain itu, juga ditemukan satu unit komputer, satu unit printer, tiga stampel Disdukcapil dan satu stempel KUA. Kapolresta Barelang, AKBP Hengki MH, didampingi Wakapolresta, AKBP Mudji S, serta Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Putu Bayu Pati menerangkan, pengungkapan dan penangkapan tersangka pembuatan dokumen palsu itu berdasarkan informasi dari masyarakat. Kemudian, setelah dikembangkan kedua pelaku berhasil ditangkap di dua lokasi yang berbeda. "Saat kita periksa itu, ternyata Riki Himawan (31) seorang PNS yang bekerja di kantor DPRD Provinsi Kepri. Riki kita tangkap di rumah kosnya di Perumahan Cipta Land, Sekupang, sedang mencetak dokumen palsu. Sedangkan tersangka Rahayu di tangkap di Ruli Mutiara Sekupang," terang AKBP Hengki MH, Selasa (11/4)

takan telah valid, yang langsung mendapatkan pengesahan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). "Karena telah dinyatakan valid, maka diberilah kesempatan untuk melakukan tes uji kompetensi, dimana ketika itu ada sebanayak 700 peserta, hasilnya yang lulus sebanyak 484 orang termasuk didalamnya kita," ungkapnya. Sehingga, lanjut dia tidak alasan mengapa mereka digugurkan ketika sudah dilakukan pengangkatan, bukankah semua persyaratan telah dipenuhi, bahkan ada sebuah kejanggalan ditemukan dalam penganggkatan honorer K2. "Saya punya data, kenapa bisa salah seorang yang baru diangkat menjadi PNS melewati jalur K2 tidak melengkapi syarat seharusnya, dimana dia baru bekerja pada tahun 2009," ungkapnya. (cw56)

yang ada. Kemudian ditempel dengan status baru yang sesuai keinginan konsumen dan dilaminating rapi, agar kelihatan seperti aslinya," terang AKBP Hengki. Untuk menindaklanjuti terhadap pemalsuan dokumen yang sudah beredar ini, imbuh Kapolresta, pihaknya masih melakukan pendalaman agar dapat mengetahui siapa saja yang telah membeli dokumen palsu pada kedua tersangka. "Saat ini kita juga tengah mengejar satu orang tersangka lainnya berinisial Ar. Selain itu, kepolisian pun tengah menelusuri keberadaan dokumen palsu yang telah beredar di masyarakat untuk di tarik, karena palsu. Dan dokumen palsu ini, dikhawatirkan dipesan oleh WNA yang ada di Batam ini," imbuh Hengki. Terkait perbuatan kedua tersangka, akan dijerat dengan Pasal 264 junto 263 KUHP, serta diancam dengan pidana penjara paling kurang selama delapan tahun," pungkasnya. ***

sambungan Hal. 9 Karenanya, posisi yang dijabatnya saat ini betul-betul dimanfaatkan. Dimana ada waktu, pria hobi sepak bola ini turun langsung ke tengahtengah masyarakat pulau menyerap aspirasi untuk kemudian diperjuangkan di gedung terhormat DPRD Batam. "Berbuat yang terbaik untuk masyarakat, terutama untuk masyarakat pulau yang masih minim keterwakilan," kata politis NasDem ini. Ibarat perahu, layar sudah terkembang pan-

tang biduk surut ke pantai. Perjuangan sudah dimulai, lanjutnya, karena itu harus terus dilanjutkan dengan memberikan kinerja terbaik untuk masyarakat. Sudah tentu dengan tugas dan tanggungjawabnya, pengaturan waktu antara kerja dan keluarga terkadang menjadi persoalan tersendiri. Apalagi menurutnya, keluarga adalah motivasi terbesar dalam hidupnya. "Selalu ada waktu untuk isteri dan anak, karena mereka motivasi saya," pungkasnya. (amir) Editor: Amir Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Rabu, 12 April 2017

Narkoba Mulai Rambah Pelajar KARIMUN (HK) — Barang haram narkoba bukan hanya menjadi konsumsi para pekerja. Namun, sudah merambah ke kalangan pelajar. Berdasarkan catatan Badan Narkotika Nasional (BNN), presentasi penggunaan narkoba di kalangan pelajar sudah mencapai 27,32 persen. Meski terbilang rendah jika dibandingkan dengan pekerja yang mencapai 50,34 persen. Ilham Liputan Karimun Penggunaan narkoba khususnya jenis sabu-sabu di kalangan pelajar itu menjadi kekhawatiran BNN Kabupaten Karimun. Untuk menekan pereradan narkoba di usia sekolah, BNN Karimun mengundang kepala sekolah maupun guru setingkat SMP dan SMA di Karimun untuk diberikan pemahaman akan bahaya narkoba bagi pelajar. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan BNN Karimun itu sengaja mengangkat tentang Asistensi Penguatan dan Pembangunan Berwawasan Anti

Narkoba di Lingkungan Sekolah tingkat SMP dan SMA Sederajat di Ballroom Hotel Balai View, Tanjungbalai Karimun, Selasa (11/4) pagi. Penyuluhan itu mendapat simpatik dari para tenaga pendidik di Karimun. Kepala BNN Karimun Kompol Ahmad Soleh mengatakan, jika selama ini narkoba dikonsumsi di tempat-tempat hiburan malam seperti pub dan diskotik. Namun, belakangan barang haram itu lebih banyak dipakai di rumahrumah warga. Pemakaian-

ILHAM/HALUAN KEPRI

SOSIALISASI NARKOBA — Kepala BNN Karimun Kompol Soleh mendengar pertanyaan dari guru saat sosialisasi narkoba kepada lingkungan pendidik, Selasa (11/4).

ya juga makin beragam, mulai dari pekerja sampai pelajar dan bahkan ibu rumah tangga. "Tahun ini kami fokus memberikan penyuluhan bahaya narkoba kepada anak-anak SMA. Kenapa mereka? karena anak-

anak SMA merupakan calon penerus bangsa. Kami juga memberikan pemahaman kepada guru-guru mereka yang memiliki peranan strategis dalam mendidik anak-anak selama di sekolah," ungkap Soleh.

CMYK

Menurut dia, berdasarkan survei yang dilakukan BNN bekerjasama dengan Pusat Penelitian Uni-

versitas Indonesia, pengguna narkoba itu sudah menyentuh semua umur. Berdasarkan hasil survei itu,

narkoba dikonsumsi mulai dari umur 10 tahun hingga 59 tahun. Berarti pelajar sudah masuk dalam kategori itu. "Karena narkoba sudah masuk dalam anak-anak kita, maka diperlukan peran guru untuk mencegah agar anak-anak tidak menggunakan narkoba mulai dari sekarang hingga masa yang akan datang. Mudahmudahan, dengan adanya penyuluhan bahaya narkoba kepada para guru di lingkungan pendidikan ini, maka sedikit banyak bisa membantu upaya dalam mencegah penggunaan narkoba di tingkat pelajar," jelasnya. Upaya lainnya, kata Soleh, adalah dengan membentuk sekolah bebas narkoba di Karimun. Meski itu masih dalam bentuk wacana, namun dia meminta kepada seluruh pihak terkait untuk mendukung rencana itu. Jika itu nantinya terwujud, maka akan menjadi pilot project bagi sekolah lainnya. ***

Sandi Gea Jabat Lurah Seiraya KARIMUN (HK) — Bupati Karimun Aunur Rafiq melantik Rasandi Oknadi Gea sebagai Lurah Seiraya, di Gedung Serbaguna Kelurahan Seiraya, Kecamatan Meral, Selasa (11/4) pagi. Sandi menggantikan posisi Taufik Ramdhani yang baru bertugas tiga bulan lalu. Sebelumnya, Sandi Gea menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan (Kasipem) Kecamatan Tebing. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, untuk menduduki posisi jabatan seperti lurah, camat dan kepala dinas perlu dilihat latar belakangnya. Mulai dari karir, individual dan mempunyai kemampuan. Pasalnya, jabatan tersebut merupakan posisi yang strategis dan harus diisi oleh orangorang yang memiliki semua persyaratan itu. "Kenapa kami menunjuk Sandi sebagai Lurah Seiraya, karena dia sudah memiliki kemampuan. Dia sudah beberapa tahun menjabat sebagai Kasipem di Kecamatan Meral Barat, kemudian pindah ke Tebing. Eselonnya tetap sama, namun kewenangan jabatan lebih besar karena menyangkut dengan jabatan kewilayahan," ungkap Rafiq. Aunur Rafiq menyebut, pergantian posisi jabatan dari lurah lama yang dijabat oleh Taufik Ramdhani karena yang bersang-

ILHAM/HALUAN KEPRI

BUPATI Karimun Aunur Rafiq melantik Sandi Gea sebagai Lurah Seiraya, Selasa (11/4). kutan akan mengikuti pen- pelaksanaan kegiatan di ludidikan strata dua (S2). rah tetap berjalan sebagaiKeinginan itu sudah disam- mana mestinya. Namun, sepaikannya pada saat peny- bagai bupati dia tetap meneerahan insentif RT dan RW gakkan disiplin pegawai. beberapa waktu lalu. Han"Memang ada laporan ya menunggu waktu yang dari masyarakat, tapi yang tepat untuk pergantiannya. jelas saya sebagai bupati "Posisi lurah Seiraya akan menegakkan masalah ini memang akan dilaku- disiplin, khususnya jabakan pergantian. Lurah yang tan strategis. Tidak hanya lama akan melanjutkan lurah, kepala dinas sekalipendidikan. Pada saat saya pun kan sudah ada perjanmenyerahkan insentif RT/ jian kinerja, saya akan evalRW sudah disampaikan- uasi. Walaupun akan melanya. Saya bilang, ya sudah lui assesmen dan kajian. hanya menunggu waktu pel- Kalau ada eselon II yang antikannya saja, tiga ming- tidak kualified, tentu akan gu yang lalu saya sudah dievaluasi," jelasnya. menelepon Sekda agar segDikatakan, saat ini era menyiapkan pelantikan sudah memasuki April. ini," jelas Rafiq. Artinya, sudah berjalan tri Rafiq juga menyebut, wulan pertama. Dalam Apmemang ada laporan dari ril ini Bupati Rafiq akan masyarakat yang mengata- melakukan rapat evaluasi kan kalau lurah yang lama dengan Wakil Bupati dan jarang masuk kantor sejak Sekda tentang kinerja pejadirinya dilantik. Meski ada bat eselon di lingkungan laporan masyarakat, namun Pemkab Karimun. Evaluasi itu akan dilihat sejauh mana pencapaian kinerja dan trade recordnya. Rasandi Oknadi Gea usai pelantikan berjanji akan menjalankan amanah sebagai Lurah Seiraya yang baru. Dia akan berupaya menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat di daerah itu sebagaimana janji dan sumpah yang telah dia sampaikan di hadapan bupati dan masyarakat Seiraya. "Insya Allah, saya akan mengemban dan menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya juga meminta dukungan dari staf di kantor dan seluruh lapisan masyarakat di Kelurahan Seiraya agar bisa membantu saya dalam menjalankan pembangunan di daerah ini. Kalau semua sudah saling bahu membahu maka pekerjaan akan dengan mudah dilaksanakan," katanya. (ham)


12

lingga

Rabu, 12 April 2017

Lahan Sawah Bukit Langkap Terbengkalai LINGGA (HK) — Lahan sawah di Bukit Langkap seluas 45 hektar yang sempat diresmikan oleh Mentan Andi Amran Sulaiman bekerja sama dengan TNI saat ini terbengkalai penggunaannya.

Nofriadi Putra

Liputan Lingga

Informasi yang diterima Haluan Kepri, beberapa petak sawah yang dibuka menggunakan kobe tersebut terlihat sudah ditumbuhi rumput. Bahkan lahan yang juga digenangi banjir itu terlihat tidak dirawat sama sekali. Kades Bukit Langkap, Sudarmin mengatakan saat ini lahan seluas 45 hektar yang sudah terbangun masih dibiarkan terbengkalai dengan pemanfaatan yang kurang optimal. Bahkan Sudarmin menyebutkan kadar asam yang tinggi pada tanah membuat padi kerap gagal panen. "Karena kadar asam yang tinggi, jadi kami biarkan dulu. Biar rumput tumbuh dulu supaya asamnya habis diserap rumput," ujarnya, Selasa (11/4). Dikatakan, karena ma-

sih tingginya kadar asam pada lahan itu, justru menghambat pertumbuhan padi. Sehingga sekarang masyarakat petani Bukit Langkap lebih memilih untuk bertanam palawija. Selain itu perkiraan kondisi panen yang memakan waktu lama yakni 3 bulan juga menjadi alasan petani lebih fokus ke tanaman holtikultura. "Kondisi panen itu 3 bulan. Saya juga sudah tidak enak lagi sama masyarakat kalau terus-terusan disuruh ke sawah, sementara mereka juga butuh biaya hidup. Jadi sekarang mereka lebih fokus berkebun tanaman holtikultura, semacam sayur-sayuran, cabe, jagung dan lainnya. Sebab perputaran ekonomi masih cepat, dengan panen yang cepat dan dijual cepat," terang Herman. Sudarmin mengatakan dengan kondisi ini, dia mengaku pesimis lahan 45 hek-

PUTRA/HALUAN KEPRI

DITUMBUHI RUMPUT — Lahan sawah di Bukit Langkap yang baru dibuka dan kini terlihat ditumbuhi rumput, serta tidak tergarap secara maksimal. tar tersebut mampu dimanfaatkan secara optimal. Karena kondisi lahan sawah yang kini terlihat memprihatinkan akibat tidak terga-

rap dengan sempurna. Dikatakan Sudarmin, lahan seluas 45 hektar tersebut juga ditinjau oleh Pak Bupati Lingga Alias

Wello, bersama dengan tim dari Kementrian. "Tadi Pak Bupati sudah meninjau. Melihat langsung kondisi sawah. Kata beliau,

bulan depan sawah ini sudah digarap kembali," ujarnya. Dikatakan Sudarmin, sawah-sawah Bukit Langkap itu akan digarap setidaknya

sampai 80 persen dari luas lahan Bukit Langkap. "Kata Pak Bupati, bulan depan perlu digarap 80 persenlah," katanya.(put)

Kapolres Jelajahi Pulau di Linggga Kenali Medan Baru LINGGA (HK) — Diawal masa jabatan sebagai orang nomor satu di Kepolisian Resort Lingga, Kapolres AKBP Ucok Saldin Silalahi langsung menyambangi wilayah-wilayah kepulauan di Lingga, Senayang dan Pancur. Giat tersebut dilakukan untuk penguatan keberadaan Polsubsektor dan Babinkambtibnas, pada tanggal 8-9 April 2017. Dalam giat mengelilingi beberapa Pos Kepolisian Kapolres Lingga, Ucok Sal-

din Silalahi mengunjungi Polsubsektor di Tajur Biru, Rejai dan Polsek Senayang (8/4). Di wilayah yang diwacanakan pemerintah daerah untuk dijadikan central perikanan tersebut, Ucok mengadakan pertemuan tatap muka dengan masyarakat setempat, perangkat desa dan Camat Senayang. Keesokan harinya (9/4) Ucok bersama rombongan kembali menjelajahi pulau-pulau di seputaran Lingga Utara dan Senayang dan menyempatkan

diri mengunjungi Polsubsektor Pancur, Tanjung Kelit dan beramah tamah dengan masyarakat dan perangkat desa di sana. Dengan menggunakan Kapal C2 Pol Air Res Lingga, Ucok menjelajahi pulau-pulau dengan ditemani beberapa petinggi Polres Lingga, antara lain Kabag Sumda Res Lingga dan Kasat Intelkam beserta beberapa anggota dari Polres dan Polsek. Selain bertemu dengan masyarakat setempat, Ucok juga berbincang dengan Kapolsek Senayang AKP

JFR

KAPOLRES Lingga saat mengunjungi pulau-pulau Kabupaten Lingga, Senin (11/4).

Sopandi, para Kapolsubsektor, Babinsa, Pos Danramil, Pos AL, Kepala Desa Tajur Biru, Kepala Desa Rejai, Kepala Desa Tanjung Kelit, Camat Senayang serta perangkat lainnya di setiap desa yang dikunjungi. Dalam kunjungan tersebut, Ucok dan jajaranya mendapat berbagai keluhan dan informasi dari perangkat dan masyarakat setempat. Beberapa keluhan tersebut antara lain, Gedung Polsubsektor Tajur Bogor, Desa Rejai yang baru dibangun tidak terawat karna ditempati sebagai Kantor Polsubsektor oleh anggota. Dalam pengamatannya, Kecamatan Senayang yang memiliki penduduk kurang lebih sembilan belas ribu kepala keluarga, tersebar di 64 pulau ini tentunya juga memiliki berbagai persoalan yang komplit. Sehingga meskipun saat ini Kapolsubsektor dan Bhabinkamtibnas sudah bekerja dengan baik, namun sarana dan prasarana yang ada belum mampu Dikelola secara baik. Bahkan beberapa perlengkapan di Pos Polisi tersebut juga belum komplit, seperti buku mutasi, tongkat polisi, senter, kotak P3K jas hujan (rain coat) semua ini menjadi perhatian Kapolres karna belum tersedia di Pos tersebut. Dalam arahannya, Ucok yang beberapa hari bertugas di Kabupaten Lingga ini berpesan agar para petugas yang telah ditunjuk dapat bekerja dengan semangat. Meskipun kondisi Geografis di wilayah tersebut cukup menantang, kerja sama dan gotong royong dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat harus tetap ditingkatkan. "Kita berharap dengan keterbatasan anggota ini, dapat ditutupi dengan menjalin kerja sama dengan masyarakat, perangkat setempat dan instansi terkait agar segala persoalan dapat diselesaikan," sebut Ucok. Tidak lupa juga dirinya mengingatkan kepada petugas yang telah ditempatkan untuk mendukung kinerja dari perangkat desa dengan melakukan upaya untuk mengoptimalkan pembangunan infrastruktur dan perekonomian desa.(jfr) Editor: Afrizal, Layout: Andy Rifqi


13

Natuna

Rabu, 12 April 2017

Gedung SMAN 1 Bungtim Sudah Rusak NATUNA (HK) — Pembangunan Gedung SMAN 1 Bunguran Timur (Bungtim) yang dibangun pada 2015 lalu, sekarang sudah banyak yang mengalami kerusakan. Adapun kerusakan yang paling terlihat di bagian plafon bangunannya. Budi menjelaskan, kondisi gedung dan plafon saat ini sudah sangat memprihatinkan. Ia merasa jika tiHal ini jelas dak segera ditangasangat rawan seni akan membahakali bagi para sisyakan keselamawa-siswi maupun tan para pelajar guru saat akan dan guru. melintas. Jika ti"Kalau bisa sedak segera dibenagera ada perbaikan hi dipastikan akan pada gedung sekomemakan korban. Budi lah ini. Karena kon"Sudah lama atap plafon jebol. Kita su- disinya sudah sangat parah," dah laporkan kedinas ter- jelasnya. Budi menyebutkan, akkait," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Bungtim Prihatno tifitas belajar masih berBudi Rianto, Selasa (11/4). jalan normal. Namun sePrihatno mengaku, sta- jumlah siswa dan guru tus gedung ini pinjam pa- sempat khawatir apabila kai, sehingga pihaknya be- turun hujan. Karena matelum bisa mengeluarkan rial plafon yang berbahan anggaran untuk perawatan gipsun rawan jebol jika terkena tetesan air. gedung. "Ya kalau hujan kita "Infonya dari kontraktor sudah diserahkan kedi- sempat khawatir juga. nas Pendidikan Natuna, Plafon yang lainnya ikut cuma kita tidak tau kapan jebol. Karena plafon yanakan diserahkan kepihak ga ada didepan sekolah sekolah Apalagi sekarang sudah jebol dan bisa mewewenang SLTA berada di r e m b e t k e p l a f o n l a i n nya," tutupnya.*** Provinsi," ungkapnya.

Faturrahman

Liputan Ranai

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PEDULI LINGKUNGAN — Bupati Natuna, Hamid Rizal didampingi Camat Bunguran Barat, Ferizaldi menanam bunga di Sedanau. Gerakan ini dalam rangka untuk mencanangkan peduli lingkungan.

Sedanau Canangkan Gerakan Peduli Lingkungan

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

GEDUNG SMAN 1 Bunguran Timur ini sudah banyak mengalami kerusakan.

NATUNA (HK) — Sedanau sebagai salah satu wilayah maju di Natuna memiliki daya pikat tersendiri bagi usaha di banyak sektor, hanya saja daya tarik itu belum dibarengi dengan kelestarian lingkungan yang maksimal. Demikian disampaikan Camat Bunguran Barat, Ferizaldi di Kantor Lurah Sedanau, kemarin. Menurut Feri, Sedanau harus berpacu membenahi diri agar kejayaan masa lalu bisa terwujud kembali. Sektor perikan-

an dan pariwisata jadi fokus pemerintah ke depan di Sedanau. Sektor perikanan diakui Camat Feri sudah mulai jalan meski perlu ditingkatkan. "Selain memacu kesejahteraan masyarakat, kami juga ingin sedanau ini bersih dan indah. Karena itu juga bisa nejadi daya pikat," kata Camat Feri. Dengan begitu, Camat Feri mengaku pihaknya akan membumikan gerakan peduli sampah sehingga kebersihan lingkungan bisa berjalan secara

terprogram dan swadaya. Menurutnya, sampah saat ini menjadi persoalan di Sedanau yang mana sampah banyak tercecer di laut dan sangat mengganggu kebersihan laut terutama sekali wilayah laut yang berada di bawah pemukiman warga. "Pemukiman di Sedanau dominan di atas laut. Warga masih banyak yang membuang sampah ke laut. Makanya kita perlu sebuah gerakan untuk membangun kesadaran warga agar dapat menjaga kebersihan

laut," sebut Camat Feri. Selain gerakan peduli sampah, ia juga menginginkan wilayah yang terkenal dengan pusat budidaya ikan Kerapu dan Napoleon itu indah dipandang mata. Di sisi ini, Camat Feri berjanji akan melakukan gerakan gemar menanam bunga agar Sedanau menjelma jadi permukiman atas laut yang indah. "Tidak cukup hanya dengan lingkungan yang bersih tapi juga lingkungan harus indah. Makan-

ya mulai bulan ini kami telah memprogramkan tanam bunga, minimal satu bunga dalam sehari," ungkap Feri. Dengan begitu, lingkungan juga diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi usaha-usaha yang sekiranya bisa dilaksanakan di Sedanau. "Kita berharap kebersihan dan keindahan wilayah bisa mengundang ketertarikan pemodal untuk membuka usahanya di tempat kita," harap Camat Feri. (fat)

Pemerintah Akan Perkuat Kearsipan Natuna

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

WABUP Ngesti mengakui pemerintah Kabupaten Natuna masih lemah disisi pengarsipan.

NATUNA (HK) — Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprati mengakui pemerintah masih lemah di sisi pengarsipan daerah. Dengan begitu perlahan tapi pasti pemerintah mulai berbenah untuk menjaga dan memelihara dokumen Natuna. Menurutnya, arsip merupakan kekayaan daerah, perananya penting untuk pembangunan kedepan. Kearsipan sebagai pijakan pemerintah untuk mengambil kebijakan dalam menjalankan pembangunan ke depan. "Ya kami akui kearsipan daerah masih lemah. Dan kita sadar dokumen -doku-

men yang ada harus diselamatkan melalui kearsipan, itu lah jadi pijakan kita ke depan untuk memodel Natuna," kata Wabup Ngesti di Bukit Arai, Selasa (11/4). Dikatakannya, ada beberapa hal yang diperlukan untuk menciptakan kearsipan yang handal. Di Natuna, sisi kearsipan belum memiliki perasarana dasar yang spesifik dan memadai sehingga diperlukan pembangunan. Selain itu, Sumberdaya manusia yang akan mengelola juga memerlukan peningkatan mutu secara spesifik di bidang itu sehingga kearsipan bisa terkelola dengan baik. "Kearsipan kita belum punya tempat yang representatif dan belum memiliki SDM yang spesifik. Ini yang hendak kita prioritaskan," sambungnya. Tindakan selanjutnya, pemerintah akan mulai melakukan pengarsipan. Namun kegiatan ini diakui Wabup Ngesti sebagai upaya yang memerlukan koordinasi dengan berbagai pihak baik secara nasional bahkan internasional. "Setelah semuanya sudah beres, baru kita buru dokumen Natuna yang diketahui banyak tercecer hingga ke Eropa (Belanda), Malaysia dan negar-negara lainnya," ungkapnya. Ia berharap agar masyarakat juga dapat menyadari arti penting dokumen daerah sehingga mereka memiliki inisiatif untuk menyelamatkan dokumen penting daerah yang secara kebetulan berada dalam kekuasaan mereka. "Dalam upaya ini, pemerintah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk melakukan pencarian dan sosialisasi dengan masyarakat. Kita ingin mereka juga tahu arti penting dokumen daerah," tutupnya. (fat)

Editor: Edy Supriatna,Layout:Rifqi Andy


CMYK

14

Anambas

Rabu, 12 April 2017

Pelajar di Anambas Kosumsi Komix Sebelum UN Anambas Target Tiga Besar STQ VII di Batam ANAMBAS (HK) — Kafilah Kabupaten Kepulauan Anambas menargetkan masuk tiga besar dalam Seleksi Tilawatil Quran (STQ) VII tingkat Provinsi Kepulauan Riau di Batam pada 05-09 Mei 2017 mendatang. Untuk merealisasikan target tersebut, Ketua LPTQ yang juga wakil Bupati KKA Wan Zuhendra mendatangkan dua Pelatih asal Jogjakarta dan secar khusus menjemput mereka. Seperti diketahui sebelumnya Kabupaten Kepulauan Anambas baru saja usai melaksanakan STQ tingkat Kabupaten, yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri Nurdin Basirun, Pada perhelatan tersebut Kecamatan Palmatak menjadi juara umumnya. Kepala Bagian Kesra Sekretariat Daerah KKA Burhanuddin mengatakan, Pelatih yang didatangkan tersebut untuk memberikan pembinaan kepada para wakil Anambas pada STQ tingkat Provinsi yang akan di gelar di Kota Batam. "Target kita masuk tiga besar STQ VII di kota Batam nanti." kata Burhanuddin, Selasa (11/4). Kedua Pelatih tersebut tambah Burhan berasal dari Pondok Pesantren Pandanaran dan Pondok Pesantren Krapyak. Keduanya akan memberikan pelatihan sejumlah cabang yang di per-

CMYK

ANAMBAS (HK) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kepulauan Anambas menemukan pelajar mengkosumsi Obat batuk Komix, produk PT Bintang Toedjoe sebulum mengikuti Ujian Nasional (UN). Parahnya lagi, mereka mengonsumsi obat tersebut secara berlebihan. Yudi Liputan Anambas

YUDI/HALUAN KEPRI

PELATIH yang didatangkan dari Jogjakarta untuk melakukan pembinaan Kontingen STQ Anambas foto bersama dengan staf Bagian Kesra Sekretariat Daerah KKA. lombakan Pada STQ VII diantaranya yakni Tilawah, tahfiz dan lainnya."Direncanakan start pelatihan dimulai pada malam Jumat mendatang," bebernya. Kafilah Anambas akan turun di sejumlah cabang Perlombaan diantaranya yakni tilawah anak-anak dan dewasa, lalu Tahfiz Qur'an mulai dari 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Jus, dan 30 Juz, dan Tafsir Qur'an 30 Juz. "Selain itu kita juga akan berpartisifasi pada Bazar serta Pawai Ta'ruf,"jelasnya. Sayangnya, Burhan belum dapat merinci berapa jumlah Kafilah Anambas pada STQ VII mendatang. Kendati demikian Burhan memastikan jika Anambas akan ikut ambil bagian pada seluruh cabang yang diperlombakan."Untuk bera-

pa jumlah kafilah itu kita belum tau, masih akan dirapatkan terlebih dahulu, namun dipastikan kita akan ambil bagian pada seluruh cabang yang diperlombakan nanti,"tuturnya. Terpisah salah seorang tenaga Pelatih Muhammad Nur mengatakan pihaknya siap memberikan pelatihan dan pembinaan sejak dini di Anambas, karena hal ini sangat penting untuk pembinaan berkelanjutan kelak. Bahkan Muhammad Nur mengungkapkan, akan lebih baik lagi jika LPTQ KKA mempunyai program berkelanjutan jangan semata-mata hanya ketika ada STQ namun pembinaanya per semester."Lebih itu jika pembinaanya per semester, jadi setia setahun dua kali diadakan pembinaan."tutupnya. (yud)

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman, Satpol PP Anambas, Herry Soesanto mengatakan penemuan Pelajar tersebut di salah satu kawasan warung Kopi. Mereka menemukan pelajar yang saat itu lagi santai sambil menghisap rokok. "Pada awalnya kita melaksanakan razia kepada Pegawai yang nongkrong disaat jam kerja, Namun malah menemukan tiga pelajar yang duduk sambil merokok di warung kopi," kata Herry, Selasa (11/4). Herry menceritakan, saat itu para pelajar tidak mengakui perbuatannya. Setelah diperiksa, tenyata di dalam tas pelajar ditemukan rokok serta sekitar 30 bungkus komix yang sudah dikosumsi di dalam tas pelajar berinisial H. "Usai menemukan rokok dan komix tersebut, ketiga pelajar tersebut dibawa ke Mako Satpol PP," jelasnya. Mengingat mereka akan mengikuti UN, maka petugas melepaskan merek untuk mengikuti ujian. "Sekitar satu jam mereka baru pulang dan akan kembali kesini (Mako

Satpol PP),"tuturnya. Herry menyimpulkan terkait ketiga pelajar tersebut, pihaknya akan memanggil orangtua dan guru, ketiga pelajar tersebut. "Kami akan panggil orangtua dan gurunya, agar kedepan dilakukan pengawasan. Kalau kejadian ini terulang, maka kami tidak segan-segan akan menahannya," tegasnya. Menurut Herry, pihaknya sangat menyayangkan komix tersebut dikonsumsi oleh pelajar yang ingin mengikuti UN. Karena hal tersebut sudah jauh dari pengawasan orang tua maupun tenaga pengajar. "Ini yang disayangkan, tak ada pengawasan kepada anak, sehingga anak semakin bebas. Kita sudah berkali-kali sosialisasikan kepada sekolah dan orangtua, agar pergaulaan anak diawasi. Jangan sampai jauh menyimpang," paparnya. Masih kata Herry, komix mengandung dextromethorphan HBr yang memiliki efek samping pusing bagi penggunanya. "Kalau komix ini dikonsumsi 10 hingga 30 sachset, akan menyebabkan nge-fly. Cara ini lebih berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena berisiko akan menyebabkan overdosis, bahkan lebih cepat menyerang saraf, "imbuhnya. (yud)

Penny Astuti Sekretaris Wakil Bupati KKA

Peran Perempuan Dalam Keluarga ANAMBAS (HK) — Di dalam keluarga perempuan dapat berperan sebagai ibu, istri dan anak. Semua peran tersebut menuntut adanya tugas sesuai dengan perannya yang mana peran tersebut juga merupakan keistimewaan mereka. "Perempuan sebagai Ibu Tidak ada kemulian terbesar yang diberikan Allah bagi seorang wanita, melainkan perannya sebagai Ibu." Kata Penny Astuti Sekretaris Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Selasa (11/4) Menurut Ibu dari Tabina Faida Annayla Hasibuan dan Afifa Syahira Kyaila Hasibuan ini, Peran wanita dikatakan penting karena banyak beban-beban berat yang harus dihadapinya, baik di dalam anggota keluarga, masyarakat, agama dan bangsa. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita untuk berterima kasih kepada ibu, berbakti kepadanya, dan selalu santun dalam bersikap kepadanya. Sebagai istri tambah istri dari Novi Bastiansyah Hasibuan ini, perempuan merupakan sahabat bagi seorang suaminya, dan mempunyai kewajiban dalam menjaga rahasia suami dam semua yang ada di dalam rumah suaminya, memiliki berbagai ketrampilan dan keahlian dalam memasak, menata rumah, menata penampilan, kesehatan juga dalam bidang keuangan. "Istri itu punya peran besar bagi kelangsungan karir suami." tambahnya. Penny sangat berharap dirinya mampu menjalankan perannya sebagai seorang ibu, istri bagi keluarganya. Hal ini membuat Penny tetap menomorsatukan keluarga, dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan keluarga disela-sela kesibukannya. "Bagaimanapun juga keluarga tetap yang nomor satu,"imbuhnya.(yud)

Editor: Nicolaus Ngao, Layout: Hestu Purwanto


15

Dunia

Rabu, 12 April 2017

Kecanduan Narkoba, Ular Piton Direhabilitasi di Penjara SYDNEY (HK) – Gara-gara kecanduan narkoba, seekor ular piton sepanjang dua meter dimasukan ke dalam penjara guna menjalani rehabilitasi. Kementerian Hukum Australia mengatakan pada Selasa, (11/4) bahwa ular itu akan menghabiskan enam pekan untuk detoksifikasi dan akan dirawat oleh narapidana di Wildlife Care Center, Lembaga Pemasyarakatan John Morony, Windsor, New South Wales.

Menurut pengawas senior Lapas tersebut, Ian Mitchell, piton itu telah menyerap methamphetamine atau ice melalui kulitnya, dan diperlukan waktu yang tidak sebentar untuk memulihkannya. "Butuh waktu untuk menghilangkan efek obat dari sistem ular itu. Sebelumnya

kami berhasil menenangkannya setelah beberapa bulan perawatan berhasil mengembalikan pola makan," kata Mitchell, seperti dilansir Channel News Asia pada 11 April 2017. Ular itu ditemukan oleh polisi setelah penggerebekan pada 2016 di sebuah laboratorium methamphetamine, di mana ular sering digunakan oleh bandar narkoba untuk menjaga obat mereka. Sayangnya ular itu hidup di dalam kontak yang tercemar dengan radiasi

dari methamphetamine dan partikel berbahaya lainnya sehingga ular menjadi kecanduan terhadap narkoba dengan konsekuensi yang berbahaya.Ular itu menjadi gelisah, kerap menyerang dan sangat agresif jika tidak segera diberikan obat terlarang itu. Biasanya ular jenis itu tidak suka menyerang dan lebih suka berbaring. Wildlife Care Center Lapas John Morony di Windsor, merupakan tempat untuk merehabilitasi narapidana dengan sistem

kemanan yang tidak terlalu ketat. Para narapidana tersebut bertugas untuk memberi makan, membersihkan dan merawat beberapa hewan termasuk reptil yang mengalami cedera hingga sembuh. Tujuan dibuatnya tempat itu agar dapat menanamkan dalam diri mereka rasa tanggung jawab dan pelayanan dalam diri narapidana. Sehingga ketika bebas narapidan tersebut akan berubah menjadi lebih baik dan membuat masyarakat merasa lebih aman.(tmp)

DAILYMAIL

ULAR piton merupakan salah satu ular berukuran besar, menangkap mangsa dengan cara melilit mangsa menggunakan tubuhnya.

Guru dan Murid Tewas Ditembak Di Sebuah SD di Kota San Bernardino Amerika Serikat SAN BERNARDINO (HK) — Seorang guru dan salah satu muridnya di ruang kelas tewas tertembak. Ironisnya, penembakan itu dilakukan oleh suami guru tersebut. Senin pagi waktu setempat, sebuah sekolah dasar di Kota San Bernardino, negara bagian California, Amerika Serikat, digemparkan oleh suara tembakan yang terdengar dari sebuah ruang kelas. Hanya sesaat, lalu kegaduhan memenuhi seluruh sekolah. Karen Elaine Smith, guru di sekolah tersebut tewas bersimbah darah. Begitu Jonathan Martinez, salah satu muridnya yang berusia delapan tahun. Saat penembakan, ada dua murid yang sedang berdiri bersama Karen. Salah sat-

unya adalah Jonathan yang ikut tertembak dan tewas, sementara satu murid lagi terluka parah. Pelaku penembakan, Cedric Anderson, lalu menembak dirinya sendiri hingga tewas. Kepala Polisi Jarrod Burguan mengatakan, penembakan terjadi di Sekolah Dasar North Park, San Bernardino. "Saat kejadian, ada 15 anak lain dan dua asisten guru yang juga berada dalam ruangan yang sama dengan Karen," ujar Burguan, seperti dikutip Reuters (11/4). Disampaikan oleh Bur-

guan, Anderson datang ke sekolah tersebut sebagai tamu resmi. Sekolah mengenal Anderson sebagai suami Karen. "Ia mengaku akan memberikan sesuatu pada Karen sehingga penjaga sekolah mengijinkan pelaku masuk ke sekolah," ujar Burguan menjelaskan. "Ia terus menyembunyikan senapannya hingga menembakkan senjata tersebut di dalam ruang kelas," tuturnya. Menurut Burguan, pasangan tersebut belum lama menikah, namun sekitar sebulan atau sebulan setengah yang lalu mereka berpisah. Setelah penembakan, seluruh siswa dievakuasi. Mereka diangkut menggunakan bus ke kampus Universitas San Bernardi-

no untuk penjelasan dan interview yang dilakukan oleh pihak berwenang. Setelah proses tersebut selesai, seluruh siswa dibawa ke sebuah sekolah di sekitar kampus dan dipertemukan dengan keluarganya. Pihak sekolah memastikan, sekolah akan ditutup selama dua hari. Menurut statistik kejahatan, di Amerika Serikat, setiap tahun sekitar 10.000 orang tewas ditembak. Dan setiap tahun, sekitar 52 sekolah, mulai taman kanak-kanak hingga kampus menjadi sasaran penembakan. Hingga April tahun ini, sudah 12 sekolah menjadi sasaran penembakan, termasuk kasus yang baru terjadi di Sekolah Dasar di San Bernardino ini. (vv)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: Helmi Rizal


CMYK

16

Rabu, 12 April 2017

Iklan


CMYK

17

Rabu, 12 April 2017

Kejati Sita Uang Korupsi Rp1,1 M Pemuda Kepri Harus Islah

TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menyita uang dugaan kasus korupsi dana hibah Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natuna tahun anggaran 2011 sebesar Rp1,1 Miliar dari dua tersangka Ir Wahyu Nugroho MA Bin Hasyim dan Defri Edasa, SIP Bin Edwar. Asfanel Liputan Tanjungpinang "Hari Senin (10/4) kemarin, kita telah menerima pengembalian uang kerugian negara dari salah seorang tersangka yakkni, Ir Wahyu Nugroho MA Bin Hasyim sebesar Rp1,1 miliar. Uang tersebut telah kita sita dan dititipkan sementara di Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Tanjungpinang," kata Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH didampingi Wakilnya, Asri Agung Putra SH, Asistentin Tindak Pidana Khusus (Aspidsus), Feri Tas SH MHum Msi dan Asisten Intelijen, Martono SH MH, kepada sejumlah wartawan di kantornya, Selasa (11/4). Yunan menyebutkan, pengem-

Kejati Sita

... Hal. 18

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TANJUNGPINANG (HK) — Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) saat ini memiliki berbagai ragam organisasi kepemudaan maupun masyarakat yang masih ada dualisme kepemimpinan. Hal ini tidak terlepas dari organisasi yang sebelumnya berada di pusat, sehingga dampaknya sampai ke daerah. Oleh karena itu, di Kepri sendiri organisasi ini hendaknya kalau ada dua pemimpin hendaknya bersatu padu dan diharapkan memberikan kontribusi yang besar untuk kemajuan Provinsi Kepri mendatang. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kepri Jufri Helmi ST, di Tanjungpinang, Selasa, (11/4). Jufri mengatakan, sudah saatnya tidak ada lagi saling iri hati, mengutamakan ego sektoral dan menyalahkan organisasi lainnya.

UANG KORUPSI — Kepala Kejati Kepri, Yunan Harjaka SH MH didampingi Wakilnya, Asri Agung Putra SH, Aspidsus, Feri Tas SH MHum Msi dan Asisten Intelijen, Martono SH MH, saat ekspos penyitaan korupsi dana hibah KONI Natuna tahun anggaran 2011 sebesar Rp1,1 Miliar, Selasa (11/4).

Pemuda Kepri

.. Hal. 18

IST

GUBERNUR Kepri Nurdin Basirun bermain biola di stand Provinsi Kepri di Jakarta, Selasa (11/4).

Gubernur Ajak Para Dubes Datang Ke Kepri JAKARTA (HK) — Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun mengundang para Duta Besar (Dubes) dari negara-negara sahabat untuk Indonesia

yang berdomisili di Jakarta datang ke Kepulauan Riau. Gubernur juga berjanji akan memberikan pelayanan maksimal semampu yang bisa dia laku-

kan, termasuk akan membawa para Dubes dan pengusaha berkeliling Kepri yang memiliki segudang

Gubernur Ajak

.. Hal. 18

Mengenang 1 Tahun Wafatnya HM Sani Gelar Tahlil dan Yasinan TANJUNGPINANG (HK) — Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau menggelar tahlilan dan yasinan untuk mengenang satu tahun wafatnya H. Muham-

mad Sani di kediaman jalan Cempedak Soekarno Hatta Tanjungpinang, Senin (10/4) malam. Tahlilan dihadiri Sekreraris Daerah Provinsi

EVA/HALUAN KEPRI

SUASANA pengajian dan tahlilan mengenang satu tahun meninggalnya HM Sani di kediaman almarhum di Jalan Cempedak Soekarno Hatta, Senin (10/4) malam.

CMYK

Kepri H TS Arif Fadillah, Ibu Hj Noorlizah Nurdin Basirun, mantan Wakil Gubernur Kepri H Suryo Respationo, Walikota Tanjungpinnang Lis Darmansyah serta Wakil Walikota Tanjungpinang H Syahrul dan ratuasan masyarakat Kota Tanjungpinang. Dalam sambutannya, Sekdaprov Kepri H. TS Arif Fadillah mengatakan, banyaknya masyarakat yang datang adalah bentuk dari cinta masyarakat kepada pemimpinnya. "Ini bukti cinta masyarakat Kepri dengan almarhum, yang merupakan mantan Gubernur Kepri tersebut," ujar Arif. Menurut Arif , H. Muhammad Sani Bin H. Su-

Mengenang 1

... Hal. 18

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


18

Tanjungpinang

Rabu, 12 April 2017

Dewan Evaluasi OPD Pemprov Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri terus melakukan evaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri. Gubernur Ajak ..... potensi dan peluang investasi. "Melalui acara ini saya mengundang para Duta Besar untuk datang ke Kepulauan Riau. Saya akan mengajak anda keliling seluruh Kepri dan saya akan menakhodai kapalnya nanti. Dengan datang langsung ke Kepri anda akan tahu Kepri lebih dekat dan saya jamin anda akan tertarik untuk berinvestasi disana," kata Gubernur dalam acara Update From The Region yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri bertempat di lantai 2 kantor Kementerian Luar Negeri Jakarta, Selasa (11/4). Gubernur juga berterimakasih kepada Kementerian Luar Negeri yang cukup intens mempromosikan Kepulauan Riau kepada para pengusaha internasional melalui kedubes yang ada di Jakarta, salah satunya melalui kegiatan ini. Dan sebanyak 30 Kedubes yang ada di Jakarta diundang dalam acara Update From The Region ini, 13 diantaranya langsung dihadiri Duta Besarnya, sementara lainnya diwakilkan. Sebelum mengajak para Dubes ke Kepri, Gubernur t rlebih dahulu memperkenalkan Kepri dengan berbagai potensi yang dimiliki. Gubernur menyampaikan jika Kepri adalah negeri yang berada diperbatasan, na-

mun sangat aman dan nyaman bagi para investor dan turis. Dekat dengan Singapura, Malaysia dan Vietnam serta berbatasan langsung dengan Selat Malaka, yakninsalah satu jalur laut tersibuk di dunia sebagai akses perdagangan dunia. "Kepri ini miniaturnya Indonesia, terdapat 2408 pulau disana. Dan banyak sekali potensi yang bisa kita gali di Kepri baik dibidang maritim, perdagangan, jasa, pariwisata, hankam, budaya dan sebagainya. Dan yang terpenting walaupun kami diperbatasan, namun selalu dalam keadaan aman dan kondusif," kata Gubernur. Dalam kesempatan yang sama Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Muhammad Fachir dalam sambutan pembukaannya juga mengatakan jika Kepulauan Riau adalah salah satu Provinsi baru di Indonesia namun perkembangannya cukup pesat. A. M Fachir menegaskan apa yang sudah disampaikan Gubernur, bahwa Kepri memiliki potensi investasi yang luar biasa seperti dibidang shipyard, pariwisata, kelautan, perikanan dan sebagainya. "Tahun lalu, 2016, Kemenlu mengajak para Duta Besar yang ada di Jakarta datang ke Kepri untuk melihat langsung potensi yang ada di sana. Saya rasa itu adalah salah satu up-

Evaluasi ini dilakukan dalam rangka pembahasan panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) APBD Kepri tahun anggaran 2016.

aya kami mempromosikan peluang yang dimiliki Indonesia, khususnya Kepri. Dan acara ini akan kita agendakan mendaji agenda tahunan. Dan di tahun 2017 ini, rencananya kita akan kembali mengajak para Duta Besar datang lagi ke Kepri. Dan tentunya apa yang kita lakukan hari ini sangat berkesinambungan dengan program yang sudah kita lakukan itu tersebut," kata Fachir. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan diskusi panel. Dalam diskusi ini Gubernur Menjadi narasumber bersama SDirektur Fasilitasi Promosi Daerah, BKPM RI, Kepala Bagian Perencanaan dan Kerjasama Sekretariat Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus serta kisah sukses pengusaha/investor di Kepri dalam hal ini diwakili oleh pihak PT. BRC. Acara dialog ini dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi dengan diawali pemutaran video profil Provinsi Kepulauan Riau. Inti dari diskusi panel ini adalah memperkenalkan Kepri kepada para Dubes dan pengusaha internasional secara lebih spesifik lagi. Termasuk diantaranya keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh setiap Kabupaten dan Kota yang ada di Kepri. Terutama daerah yang masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (r/and)

sambungan Hal. 17 KNPI yang sebelumnya telah melahirkan pemimpi yang handal ini harus turun gunung dan bertanggungjawab untuk menyatukan ini. "Solusinya harus menggelar musyawarah daerah luar biasa (musdalub) bersama dan jangan biarkan sampai berlarut-larut. Ada senior kita seperti pak Huzrin Hood, bang Ansar Ahmad, Lamen Sarihi, Lamidi, Ashady dan lainnya yang dulunya pernah memimpin KNPI. Mereka harus turun tangan membantu permasalahan dualisme kepemimpinan KNPI ini untuk mengambil alih dalam pelaksanaan musdalub bersama," kata Jufri. Sehingga, imbuh dia, kedepan KNPI pasti akan bersatu

Mengenang 1 ..... bakir adalah sosok pemimpin yang tidak memilih kasih dalam mensejahterakan rakyatnya. Arif juga mengajak untuk bersama-sama menjalankan garis-garis kebijakan yang telah dibuat almarhum. "Semoga apa yang pernah dicita-citakan almarhum untuk Kepulauan Riau ini bisa kita

Liputan Tanjungpinang

sambungan Hal. 17

Pemuda Kepri ..... "Pemuda Kepri harus islah bila ada yang terpecah dan terjadi dualisme organisasi maupun kepemimpinan saat ini. Untuk itu mari kita bersatu menggalang kekuatan untuk mendukung kemajuan provinsi ini," ujar alumni Institut Teknologi Medan (ITM) ini. Lebih lanjut Jufri mengatakan, jika pemuda Kepri masih ada yang belum islah, maka efeknya akan berimbas kemana-mana. Seperti Wakil Gubernur Kepri yang belum juga selesai sampai saat ini. Sebagai contoh KNPI di daerah masih terjadi dualisme, seperti di Provinsi Kepri maupun kota dan kabupaten. Untuk itu kata dia, senior yang dulunya pernah berkiprah di

Eva Fransiska

kembali dan bersama-sama berjuang membangun Provinsi Kepri ini menjadi lebih baik. Jangan sampai terjadi hal-hal yang pragmatis yang ujung-ujungnya berorientasi pada politik uang dan lain sebagainya. "Mari kita utamakan kebersamaan dan persatuan, jangan ada ego antara satu dengan yang lain. Pemuda harus kembali kepada khitah asalnya sebagai sosial kontrol pembangunan. Biarkan di pusat terjadi dualisme kepemimpinan, namun di daerah Provinsi Kepri ini tetap satu dan bersama-sama memajukan derah ini kedepan agar lebih maju," imbuh pengurus Himpunan Keluarga Besar Kota Medan (Himkomed) Tanjungpinang ini. (eza)

sambungan Hal. 17 lanjutkan secara bersama-sama," kata Arif. Sementara itu, Herry Andrianto, SE, MM, anak tertua almarhum yang saat ini menjabat Kepala Biro Ekonomi Kepri berterimakasih kepada para tokoh agama, alim ulama, masyarakat dan perwakilan pemerintah yang telah meluangkan

waktu untuk hadir dengan harapan semoga doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT. "Kami atas nama keluarga almarhum Muhammad Sani tidak bisa membalasnya, namun kami hanya bisa berdoa semoga amalan yang dilakukan para hadirin juga diterima Allah SWT," tutup Hery. Ditambahkan Hery, ia mengharapkan semoga Gubernur Kepri saat ini, Nurdin Basirun yang diberi tongkat estafet pemerintahan bisa menjalankan dengan sebaik-baiknya untuk pembangunan Kepri. "Insya Allah bang Nurdin mampu melanjutkan cita-cita Almarhum dalam membangun Provinsi Kepri," tegas Hery.(cw99)

Hal ini dikatakan ketua pansus LKPj Hj Dewi Komalasari didampingi Sekda Kepri H TS Arif Fadillah di Graha Kepri Batam, Selasa (11/4). "Evaluasi ini dalam rangkaian LKPj Kepala Daerah setiap tahunnya," ujar Hj Dewi Komalasari yang didampingi Wakil Ketua Pansus Suryani dan Syarifah Elvyzana. Dikatakan politisi Partai Golkar ini, berdasarkan Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 dan PP Nomor 3 Tahun 2007, Gubernur wajib menyampaikan LKPJ setiap tahunnya. "Melalui Pansus LKPJ melakukan evaluasi untuk tahun anggaran 2016," ujar Dewi. Tak hanya itu, dilanjutkan Dewi, evaluasi ini dilakukan terhadap kinerja OPD dalam penggunaan anggaran pada tahun 2016 lalu. Sehingga dengan evaluasi penganggaran yang dilakukan tersebut, dapat menjadi arah pada penganggaran APBD 2017 yang dilakukan sesuai dengan program prioritas yang dica-

IST

KETUA pansus LKPj Hj Dewi Komalasari didampingi Sekda Kepri H TS Arif Fadillah dan didampingi Wakil Ketua Pansus Suryani dan Syarifah Elvyzana saat evaluasi OPD di Graha Kepri Batam, Selasa (11/4). nangkan pemerintah. Tampak hadir anggota Pansus LKPJ Sirajuddin Nur, Onward Siahaan, dr Yusrizal, Hotman Hutapea, Hanafi Ekra, Susilawati, Thomas Suprapto dan Danir Tan. Pada hari pertama, Senin (10/4), hadir Sekretaris Daerah HTS Arif Fadillah. Hari kedua,

Selasa (11/4), OPD yang dievaluasi antara lain BPBD, Dinas Kominfo, Disnaker, Badan Arsip dan Perpustakaan, Biro Humas Protokol dan Penghubung dan sejumlah OPD lainnya. Pansus akan melakukan evaluasi seluruh OPD hingga Rabu (12/4) ( hari ini.red).***

Nama yang Lulus Seleksi Administrasi Diumumkan

Pendaftaran 3 Jabatan Diperpanjang TANJUNGPINANG (HK) Tim Panitia Seleksi (Pansel) Open bidding atau lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II) Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang telah mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 6 jabatan dari 9 jabatan yang dibuka pendaftarannya. Ketua Tim Pansel, Riono yang juga Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang menyampaikan dari 9 jabatan yang di lelang, tiga diantaranya diperpanjang masa pendaftarannya selama lima hari kerja. Tiga jabatan tersebut, lanjut Riono yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Dinas Perhubungan dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Kebakaran. Pendaftaran diperpanjang dari 11 April hingga 18 April 2017. "Diperpanjang ini, bukan tidak ada pendaftarnya. Namun ingin persaingan lebih qualified dengan memberikan kesempatan lebih luas dari ekternal yakni dari kalangan TNI/POLRI serta sesuai ketentuan syaratnya," ungkap Riono, Selasa (11/4). Sementara itu, untuk jatan yakni Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Kemasyarakatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Kepa-

la Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman, Kebersihan dan Pertamanan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga. Enam jabatan tersebut, kata Riono telah diumumkan hasil kelulusan seleksi administrasinya sesuai surat pengumuman Nomor 11/ Pansel/IV/2017. Nama-nama pelamar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan pengumuman tersebut dapat dilihat atau di akses melalui website: www.tanjungpinangkota.go.id. Untuk tahapan selanjutnya, kata Riono akan dilakukan uji kompetensi (asesment) yang dilakukan pada 21-22 April mendatang. Jadi jika memang tidak ada juga yang mendaftarkan diri di tig jabatan tersebut, maka tetap terus dilanjutkan ke proses tahapan berikutnya bersama enam jabatan lainnya. "Makanya kalau tetap tidak ada yang daftar, langsung kita gunakan pelamar yang lama dan terus ke proses selanjutnya. Akan tetapi kita sangat optimis akan banyak PNS atau TNI/Polri yang mendaftar," tutur Riono. Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang, Tengku Dahlan, menyampaikan kepada pelamar yang mau mendaftarkan diri dari pihak TNI/Polri ataupun ASN dari kabupaten/kota di-

Kejati Sita ..... balian seluruh kerugian negara yang disangkakan kepada tersangka dugaan kasus korupsi dana Hibah di KONI Natuna tersebut, merupakan upaya penyelamatan uang negara yang dilakukan Tim Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Kepri selama ini. "Pengembalian uang negara tersebut tidak mengurangi proses hukum yang telah berjalan, namun bisa menjadi bahan pertimbangan kita dalam penuntutan di Perisangan nanti," ucap Yunan. Sebelumnya, Tim penyidik Kejati Kepri telah menetapkan Kepala Dinas Kelautan dan

luar Pemko Tanjungpinang tidak perlu takut kehilangan jabatan sebelumnya. "Karena untuk mendaftar sebagai peserta open bidding, TNI/Polri dan ASN tersebut tidak harus ke luar dari instansi sebelumnya," jelasnya. Dijelaskan Tengku, pengurusan pergantian tempat kerja akan dilakukan setelah para pelamar lulus dan ditentukan oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah. Jika memang tidak lulus, maka dapat kembali ke tempat kerja masing-masing. "Jadi nanti akan ditentukan tiga nama yang akan langsung diseleksi oleh Walikota. Setelah Pak Lis tunjuk satu orang yang cocok jadi Kepala Dinas dan dia ternyata dari luar Tanjungpinang, barulah dia mengurus kepindahan, jika tidak, maka jabatannya di tempat pertama tidak terganggu," terangnya. Dahlan mengakui bahwa memang banyak yang menyangka, saat lulus administrasi maka pelamar serta merta harus mengurus kepindahan tempat kerja ke Tanjungpinang. "Tidak seperti itu, mereka ikut prosedur sampai habis dulu, sampai Walikota menentukan siapa yang terpilih. Jika dia dari Lingga, misalnya, lulus jadi Kasatpoldamkar, baru dia mengurus kepindahan jadi PNS Tanjungpinang," pungkasnya. (cw53)

sambungan Hal. 17 Perikanan (DKP) Kabupaten Natuna, Ir Wahyu Nugroho MA Bin Hasyim sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Natun sebesar Rp1,1 Miliar tahun anggaran 2011. Bersama Ir Wahyu Nugroho, Kejati Kepri juga menetapkan Kepala Seksi Liputan dan Olahraga Pusat Pemberitaan pada kantor LPPRRI Jakarta, Defri Edasa, SIP Bin Edwar sebagai tersangka dalam kasus yang sama. Dalam dugaan kasus tersebut, Ir Wahyu Nugroho menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Natuna. Sedangkan Defri Edasa, menjabat sebagai Ketua Harian KONI Kabupaten Natuna. Yunan menjelaskan, dugaan kasus korupsi tersebut berawal tahun 2011 dimana Pemkab Natuna mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,1 miliar yang merupakan dana hibah untuk KONI Kabupaten Natuna. Kemudian, kepengurusan KONI Kabupaten Natuna masa bhakti 2006-2010 yang dibentuk berdasarkan SK Nomor 02/ KONI-PROKEP/SK/XII/2016 tanggal 1 Desember 2006, telah mengajukan permonan bantuan dana hibah dengan surat permohonan bantuan dana Nomor 09/ KONI-NTN/1/2011 tanggal 15 Januari 2011 kepada Bupati Natuna Cq Kepala BPKAD Pemkab Natuna. "Dengan berakhirnya kepengurusan KONI Natuna pada tanggal 1 Desember 2010 tersebut, maka KONI tersebut tidak berhak lagi menerima bantuan dana

hibah dari Pemkab Natuna," ungkap Kepala Kejati Kepri ini. Namun lanjut dia, Pemkab Natuna telah mencairkan bantuan dana hibah kepada KONI tersebut melalui rekening KONI Kabupaten Natuna pada tanggal 26 Januari 2011 sebesar Rp1,1 miliar. "Penggunaan dana bantuan hibah tersebut tidak sesuai dengan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Rencana Anggaran sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Yunan. Orang nomor satu di Kejati Kepri ini menjelaskan, dalam proses pengajuan, pencairan dan pertanggungjawaban bantuan dana hibah tersebut, tidak sesuai dengan persyaratan dan prosedur bantuan hibah, sehingga negara Cq Pemkab Natuna dirugikan sebesar Rp1,1 miliar. "Perbuatan tersangka dapat dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 18 ayat (1) huruf (b) UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan UU RI Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP,"ujar Yunan. Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, namun kedua pejabat tersebut belum dilakukan penahanan oleh pihak Kejati Kepri. "Proses penyidikan dugaan kasus ini masih terus berlanjut, dan saat ini Tim penyidik kita tengah melakukan pemberkasan terhadap dua tersangka," pungkas Yunan. ***

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

19

Bintan

Rabu, 12 April 2017

Disdukcapil Siap Cetak 2.000 E-KTP BINTAN (HK) — Dalam waktu dekat, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Bintan segera mencetak E-KTP bagi masyarakat yang sudah melakukan perekaman data sebelumnya. Namun, dipastikan tidak semua warga yang sudah mengurus sebelumnya akan langsung memiliki E-KTP.

Oki Alexander

Liputan Bintan

Pasalnya, untuk tahap awal ini Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI hanya mendistribusikan sebanyak 2.000 blanko E-KTP. Sehingga masih ada 2.000 lebih lagi warga yang E-KTP nya akan menunggu dicetak pada tahap berikutnya. Kepala Disdukcapil Bintan Yudha Inangsa, memastikan bulan April ini pihaknya segera mencetak sebanyak 2.000 E-KTP. Meski jauh dari angka cukup, namun Yudha tak men-

yangka akan mendapatkan jumlah blanko sebanyak itu. "Awalnya kami perkirakan Bintan dapat 900-an blankonya, namun setelah melalui perhitungan akhirnya kami menerima 2.000 blangko dari pusat. Secepatnya akan kami cetak," ungkap Yudha, Selasa (11/4). Dengan jumlah blanko yang dikirim nanti, Yudha menjelaskan, percetakan E-KTP akan memprioritaskan masyarakat yang lebih membutuhkan seperti warga yang mau ngurus pindahan dan lainnya serta war-

ga yang sudah melakukan perekaman data. "Karena jumlahnya tidak sebanding dengan total warga yang belum menerima E-KTP. Makanya tadi saat dicetak ada prirotasnya," tandasnya. Yudha mengatakan, untuk di Bintan sendiri dari 100.828 penduduk yang sudah selesai melakukan perekaman data, hanya tersisa sekitar 4.752 yang belum tercetak E-KTP nya. Ia menambahkan pihaknya juga masih memberlakukan surat keterangan sementara yang berfungsi sebagai pengganti EKTP. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lamanya pembagian blangko tahap kedua. "Kepada masyarakat kita mohon untuk bersabar. Sebagai penggantinya masih ada surat keterangan pengganti E-KTP yang berfungsi sama baik untuk mengurus keperluan perbankan maupun urusan surat menyurat lainnya," imbuhnya. ***

Disdik Ingin Ciptakan Sekolah Sehat

HUMAS PEMKAB

SAMBUT TAMU — Bupati Bintan Apri Sujadi saat menyambut kedatangan tamu Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ros Ellyana Prasetyo saat tiba di terminal bus Simpang Lagoi, Selasa (11/4). Ny Ros Ellyana Prasetyo bersama rombongan para istri jaksa menggelar kegiatan bhakti sosial (Baksos) diwilayah Kecamatan Teluk Sebong, Bintan.

Istri Kejagung RI Gelar Baksos di Bintan OKI ALEXANDER/HALUANKEPRI

SALAH seorang siswa SD di Kijang Kota saat membeli jajanan yang disajikan para pedagang yang biasa mangkal dilingkungan sekolahnya, Selasa (11/4). BINTAN (HK) — Terpilihnya SMPN 5 Bintan sebagai penerima penghargaan sekolah sehat dari Kementrian Kesehatan RI, ternyata membakar semangat Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan untuk terus melakukan pembenahan guna menciptakan sekolah-sekolah sehat lainnya. Ada beberapa hal yang menjadi sorotan, guna mencapai keinginan tersebut. Kepala Disdik Bintan Tamsir menuturkan, selama ini dirinya sering mendengar keluhan mengenai kondisi toilet sekolah yang kurang bersih dan masih terbatas. Disdik sambungnya, ingin segera melakukan rapat bersama dengan jajaran

terkait seperti dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa dinas lainnya. "Dalam waktu dekat ingin membahas soal ini (Toilet) dengan dinas terkait, supaya ada solusi dan inovasi dalam menciptakan sekolah sehat," kata Tamsir, Selasa (11/4). Ia berharap, dengaj demikian keluhan yang selama ini kerap disampaikan orang tua murid bisa terpenuhi. Sehingga ketersedian toilet yang bersih di sekolah-sekolah bisa terwujud. Selain perihal toilet, Tamsir menyebutkan, soal jajanan yang dijajakan pedagang di sekolah-sekolah juga akan dibenahi.

Ia berkeinginan agar makanan dan minuman yang dijual kepada para siswa memiliki standart keamanan dan kesehatan bagi para siswanya kelak. Dengan begitu, selain bangunan sarana dan prasarana sekolah yang sehat, disertai keamanan pangan yang dikonsumsi para siswa. Diharapkan bisa menciptakan sebuah pembinaan dalam menelurkan generasi-generasi muda bangsa yang lebih mapan disegala bidang. "Juga harus dilakukan dengan pembinaan prilaku secara terus menerus. Jadi tanpa atau mendapat penghargaan, soal kesehatan sekolah ini harus terus dilaksanakan," tukasnya. (cw95)

BINTAN (HK) — Ketua Umum Ikatana Adhyaksa Dharmakarini Pusat, Ny Ros Ellyana Prasetyo bersama rombongan para istri jaksa menggelar kegiatan bhakti sosial (Baksos) diwilayah Kecamatan Teluk Sebong, Bintan, Selasa (11/4) pagi. Acara yang dipusatkan di Gedung Comunity Center terminal Simpang Lagoi itu, banyak bantuan yang diberikan. Mulai dari bantuan tong sampah untuk puskesmas, santunan kepada anak-anak yatim-piatu, gelar sunatan massal, serta donor darah bersama. Ros mengatakan kunjungannya ke wilayah Kepulauan Riau khususnya ke Bintan merupakan agenda yang biasa dilakukan. Istri tercinta dari Kepala Kejaksaan Agung (Kejagung) RI HM Prasetyo ini melanjutkan,

kunjungan ke daerahdaerah merupakan suatu kewajiban dimana bisa bertemu dan saling berbagi bersama masyarakat. "Hari ini kita mengadakan kunjungan supervisi ke wilayah Kepri sekaligus mengadakan Bakti Sosial dimana kegiatan ini sering kami lakukan setiap mengunjungi daerah," tutur ibu berkacamata ini. Bagi dia, berbagi dengan sesama harus dilakukan oleh semua pihak termasuk Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Ia berharap, dengan kegiatan yang digagasnya ini bisa memberikan sedikit keringan kepada masyarakat khususnya mereka yang amat membutuhkan. Ia juga menambahkan, selain bertandang ke Pulau Bintan, rencananya rombongan juga akan mengunjungi Kota Batam.

"Selain itu kami juga akan berkunjung ke Kota Batam untuk mengunjungi Sekolah Adhyaksa bagi peningkatan kualitas," tutupnya. Kunjunga para istri jaksa ke Bintan tentunya mendapat apresiasi dari Bupati Bintan Apri Sujadi. Didampingi istrinya Deby Apri Sujadi, Ia mengucapkan terima kasih dengan terpilihnya Bintan sebagai lokasi gelaran baksos Ikatan Adhyaksa Dharmakarini. Apri mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Bintan. "Semoga ini akan mempererat tali silaturahmi," imbuhnya. Dirinya juga menuturkan, kalau masyarakat Bintan sangat antusias dan merasa senang sekaligus gembira atas kunjungan yang disejalankan dengan bakti sosial yang tentunya sangat berman-

faat bagi masyarakat khususnya di Bintan. "Atas nama masyarakat Kabupaten Bintan, tentunya kegiatan ini sangat kami apresiasi serta kami ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ikatan Dharmakarini Pusat yang berkunjung ke Bintan dalam rangka memberikan supervisi di Wilayah Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau sekaligus mengunjungi masyarakat Bintan," bebernya. Hadir juga dalam Kegiatan tersebut, Kajati Kepri Yunan Harjaka, Kajari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi, Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini Wilayah Kepri Ibu Amik Mulandari Yunan beserta pengurus Ikatan Adhyaksa Tanjungpinang, Plt Sekda Bintan Adi Prihantara, sejumlah Kepala OPD Bintan dan Tokoh Masyarakat sekitar. (cw95)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


20

Hukum&Kriminal

Rabu, 12 April 2017

71 TKI ILegal Diamankan di Sekilak BATAM (HK) — Direktorat Polair Polda Kepri mengamankan 71 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) yang baru tiba dari Malaysia di Perairan Sekilak, Selasa (11/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Eddy Supriatna Liputan Batam Setelah mengamankan ke-71 TKI yang masuk ke Indonesia dari Malaysia tanpa melalui prosedur yang benar atau ilegal ini, penyidik menetapkan tekong kapal yang mengangkutnya berinisia S sebagai tersangka. Demikian pengungkapan tindak pidana tentang keimigrasian dan pelayaran ini disampaikan langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, didampingi oleh Dir PolAir Pol-

da Kepri Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun, H.Mhum, Kabid Humas Polda Kepri yang diwakili oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kepri AKBP Edi Santoso, SH. Dari rilis yang disampaikan diketahui Selasa (11/4) sekira pukul 01.00 WIB, personil Dit Polair Polda Kepri melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) unit Speed Boat warna abu-abu bermesin tempel merk Yamaha 3 x 200 PK. Diketahui speed boat itu melakukan kegiatan menurunkan penumpang TKI (pekerja Indo-

ISTIMEWA

SEBAGAI 71 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diamankan saat pulang ke Indonesia dari Malaysia yang tidak melalui jalur yang benar alias ilegal (insert).

nesia) dari Malaysia sebanyak 71 (tujuh puluh satu) orang di Pantai Sekilak Batu Besar-Batam. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui bahwa terhadap 71 orang tersebut melakukan perjalanan atau masuk ke Indonesia tanpa melalui prosedur yang sah atau tanpa proses pemeriksaan petugas imigrasi baik di Malaysia ataupun setelah sampai Indonesia. Dan mereka berlayar tanpa dilengkapi dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB). Dari hasil pemeriksaan tersangka yang diamankan berinisial S bin AM sebagai nakhoda Speed Boat. Dan para saksi yang merupakan ABK Speed Boat dengan inisial MH,S,A, dan satu orang supir mobil dengan inisial ITN. Adapun jumlah korban sebanyak 71 orang terdiri dari 65 laki-laki dan 6 perempuan. Adapun barang bukti yang diamankan adalah 1 (satu) unit Speed Boat warna abu-abu bermesin tempel merk Yamaha 3 X 200 PK. Pasal yang dilanggar adalah Pasal 120 ayat (1), undang-undang Republik Indonesia nomor 6 Tahun 2011 tentang keimigrasian jo pasal 55 ayat (1) jo pasal 56 KUHP. Pasal 219 ayat (1) jo pasal 323 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia nomor 17 Tahun tentang Pelayaran. (rilis)

ISTIMEWA

TKI ILEGAL — Kapolda Kepri, Irjen Pol Sam Budigusdiam merilis hasil tangkapan tindak pidana tentang Keimigrasian dan pelayaran dengan 71 korban TKI yang pulang ke Indonesia di Perairan Sekilak, Selasa (11/4).

10 Kilogram Ganja Dimusnahkan BATAM (HK) — Sebanyak 10.562 gram daun ganja kering siap edar dimusnahkan BNNP Kepri di PT Desa Air Cargo , Selasa (11/4). Pemusnahan ini disaksikan oleh para tersangka. Pemusnahan barang bukti ganja tersebut, merupakan hasil tangkapan dari peredaran gelap Narkoba jaringan sindikat narkotika yang terjadi di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau. Penangkapan Narkotika golongan I jenis ganja seberat bruto 10.640 gram ini didapatkan dari hasil tangkapan B-

NNP Kepri di Perumahan Pesona Mantang Blok A No.17 Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau. Barang bukti Narkotika jenis Ganja ini, didapatkan dari 5 tersangka berinisial SB, RA, F, Z dan M yang semuanya merupakan jaringan dari Aceh yang masuk ke Batam. Atas perbuatan tersebut, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (1) dan atau ayat (2), Pasal ISTIMEWA 111 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 LIMA tersangka pemilik 10 kilogram daun ganja kering siap pakai tentang Narkotika. (rilis/doz) menyaksikan barang bukti dimusnahkan di PT Desa Air Cargo.

Parkir Tanpa Karcis Termasuk Pungli BATAM (HK) — Pemungut parkir ilegal harus siap-siap karena sewaktu - waktu aktivitas mereka akan dilaporkan kepada pihak berwajib. Soalnya praktek tanpa memakai karcis dan identitas adalah bagian dari pungutan liar (pungli) Menurut Legislator Batam Muhammad Jefri Simanjuntak, pengutipan yang dilakukan juru parkir tanpa memakai karcis dan

kartu identitas kartu petugas parkir tergolong praktik pungli yang merugikan pendapatan daerah dan pengguna kenderaan bermotor tentunya. “Jukir tak miliki identitas itu liar. Kalau jukir liar narik retribusi itu sudah pungli dan bisa dipolisikan,” ujar Jefri, beberapa waktu lalu. Menurut Jefri, disinilah tanggungjawab Unit pelayanan Teknis (UPT)

Parkir untuk menertibkan jukir liar di seluruh titik di Batam. Karena selain merugikan masyarakat, keberadaan jukir liar ini juga rugikan daerah dari sisi pendapatan. Selain UPT, masyarakat bisa melaporkan ke polisi jika menemukan petugas parkir yang tidak memberikan karcis dan kartu identitas saat mengutipan. Ia mengatakan, sesuai peraturannya parkir tanpa karcis sama dengan pungutan liar alias pungli. “Kalau sudah pungli, termasuk pidana dan bisa dilaporkan,” tuturnya. Ketua DPD PKB itu juga menyoroti uang pengutipan yang diambil dari pengendara oleh petugas jukir liar. Ia menegaskan, uang tersebut tidak boleh disimpan atau dibagi-bagikan ke oknum lain. Termasuk juga mereka yang mengatasnamakan korlap. “Yang paling banyak nerima ini kan sebenarnya raja-raja kecil ini,” lanjutnya. Sehingga, untuk menghitung potensi di satu titik, UPT harus bekerjasama dengan pihak kejaksaan, tim independen dan konsultan. Misalnya di titik galael, potensi nya berapa dan itu dihitung. Sehingga uang yang masuk ke daerah pun lebih besar. “Kalau potensinya Rp 300 ribu, jukir tak lagi menyetor Rp 35 ribu. Baru Rp 150 ribu buat korlap. Potensi besar setoran ke daerah juga harus besar. Kalau dia tak mampu, ya ganti saja. Banyak kok jukir yang ingin bekerja,” ucap Jefri. Jefri berasumsi dengan adanya jukir liar dan setoran ilegal ini merugikan daerah hingga Rp 30 miliar per tahun. “Bagaimana Batam jadi kota pembangunan yang baik kalau uang yang digunakan untuk pembangunan tak masuk ke kas daerah,” tuturnya. Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah lebih memperbaiki pelayanan parkir tepi jalan umum. Termasuk juga mengeluarkan anggaran untuk perbaikan dan pembenahan marka jalan. Sehingga masyarakat pun tidak hanya dikutip untuk membayar parkir. “Jadi ada umpan baliknya lah, warga bayar parkir. Mereka dapat pelayanan yang baik,” pungkas Jefri. (int) Editor: Eddy , Layout: Andy Rifqi


21

Politik

Rabu, 12 April 2017

Sidang Ahok Ditunda Hingga 20 April JAKARTA (HK) — Persidangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akhirnya ditunda. Penundaan itu lantaran jaksa penuntut umum (JPU) beralasan belum selesai menyiapkan tuntutannya. "Kami sudah sedemikian rupa, tapi tidak cukup waktunya. Dengan segala maaf kami memohon pembacaan tuntutan tidak bisa dilakukan hari ini," kata JPU Ali Mukartono di ruang sidang di Aula Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta, Selasa (11/4). Saat mendengar alasan jaksa, Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mempertanyakan sampai di mana sebetulnya kesiapan para Jaksa menyiapkan tuntutannya. "Saudara Jaksa belum siapnya mengetik atau rentut?" Tanya Hakim. Lantas Jaksa menjawab ketidaksiapan lantaran belum selesai mengetik. Hakim pun lagi lagi mempertanyakan kesiapan para Jaksa. "Segini

banyak (orang) masa enggak bisa menyiapkan lebih komprehensif sesuai jadwal?" tanya Hakim. Hakim pun sempat meminta agar tuntutan diselesaikan hari ini juga. "Begini saja, kalau begitu kita tunda sidang sampai 5 jam enggak masalah asal siap hari ini," ujar Hakim Dwiarso. Namun, hal itu tak disanggupi oleh jaksa. Akhirnya, Hakim menutup persidangan dengan catatan, persidangan selanjutnya dilaksanakan tanggal 20 April. "Kita sudah undur persidangan di Gajah Mada untuk kasus ini. Mohon ke depan dipersiapkan sidangnya dan jangan sampai ada penundaan lagi," tegas Hakim. (mei)

NET

SIDANG LANJUTAN — Suasana sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Jakarta Utara, Auditorium Kementan, Jakarta, Selasa (11/4).

Kinerja DPD Mandek akibat Konflik Berlanjut

NET

KETUA DPD RI Osman Sapta Odang yang masih berkonflik dengan rekan sejawatnya GRA Hemas pasca pemilihan ketua DPD.

JAKARTA (HK) — Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih terbelah ke dalam dua kubu lantaran konflik perseteruan perebutan posisi pimpinan. Kedua kubu, Gusti Kanjeng Ratu Hemas dan Oesman Sapta Odang, sama-sama berkukuh sebagai pemimpin yang legal secara hukum. Saling klaim itu membuat Sidang Paripurna DPD batal digelar kemarin. Kedua kubu sama-sama menggelar rapat panitia musyawarah di dua tempat terpisah.

Hanya, rapat panitia musyawarah yang digagas kubu Hemas tak dihadiri Sekretariat Jenderal DPD. “Saya kira apa yang mereka lakukan menurut kami itu ilegal,” ujar Hemas di kompleks parlemen, kemarin. Barisan loyalis GKR Hemas juga masih menganggap penetapan kepemimpinan kubu Oesman Sapta Odang dilakukan dengan cara yang inkonsititusional. Soal ketidakhadiran Sekretariat Jenderal DPD, Ratu Yogyakarta itu menilai telah terjadi keberpihakan. “Sekjen berpihak. Namun, mau difasilitasi atau tidak kami harus tetap melaksanakan rapat panmus ini. Panmus yang dilaksanakan dan diprakarsai sekjen itu juga

merupakan kesalahan. Panmus ilegal,” ujar Hemas. Oesman menyatakan kelompoknya yang memiliki legitimasi sebagai pimpinan. OSO enggan ambil pusing soal manuver kelompok GKR Hemas yang juga masih menyatakan diri sebagai pimpinan DPD. “Kita enggak ada kubukubuan. DPD itu cuma satu,” ujar dia. Ia menyatakan tak perlu menanggapi GKR Hemas yang masih mengaku-ngaku sebagai pemimpin sah DPD. “Itu bukan kubu, itu pribadi. Jadi jangan campurkan antara instansi yang disebut lembaga tinggi negara. DPD, ya, saya ada di sini. Anda lihat sendiri, enggak ada ribut, eng-

gak ada apa. Itu orang luar, ya, biarin saja,” kata dia. Oesman mengajak Hemas untuk menghormati putusan hukum dan bersikap layaknya negarawan. “Itu bukan perlu dirangkul, itu kewajiban. Dia diutus daerah untuk mengabdi kepada negara. Enggak perlu dibujuk. Negarawan enggak begitu,” kata Oesman yang juga Ketua Umum Partai Hanura itu. Harus dicabut Dari Yogyakarta, pakar hukum tata negara Refly Harun menegaskan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali harus segera membatalkan sumpah Oesman sebagai pemimpin DPD. Wakil Ketua Bidang Non-Yudisial Mahkamah Agung Suwardi memandu sumpah jabatan Oesman pada Selasa (4/4) lalu. “Karena itu tindakan administratif yang keliru, yang salah. Secara aktual, GKR Hemas dan dua pemimpin yang lain belum berakhir masa jabatannya, tidak mengundurkan diri, dan tidak dipecat paripurna,” kata Refly di Fisipol UGM. Sementara itu, dua senator dilaporkan ke Badan Kehormatan DPD atas dugaan penganiayaan yang dilakukan di sela Sidang Paripurna DPD, Senin (3/4). Laporan dilayangkan anggota DPD Muhammad Afnan Hadikusumo melalui tim kuasa hukum.. “Kami dari kuasa hukum Pak Afnan baru saja melaporkan dugaan pelanggaran kode etik yang terjadi Senin, 3 April 2017, yang dilakukan oknum anggota DPD berinisial BR dan DJ kepada klien kami,” ujar Tony selaku kuasa hukum. Tony berharap Badan Kehormatan DPD dapat segera memproses laporan yang dilayangkan meskipun saat ini dalam Badan Kehormatan DPD masih terdapat kekosong-an anggota. (mei)

MEI

DJAROT saat berkampanye di depan warga Jakarta.

Djarot Optimistis Didukung Warga JAKARTA (HK) — Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Djarot Saiful Hidayat meminta warga memperpanjang kontrak kerjanya sebagai pelayan ibu kota. Djarot masih membutuhkan waktu untuk membangun Jakarta bersama dengan Basuki Tjahaja Purnama dalam lima tahun mendatang. “(Membangun) Jakarta itu perlu waktu. Tidak bisa dengan waktu sekejap seperti membalikkan telapak tangan atau seperti membangun Candi Prambanan dalam sehari oleh Bandung Bondowoso,” katanya di Jakarta Barat, kemarin. Ia menambahkan, persoalan di Jakarta sangat kompleks dan membutuhkan penanganan secara berkelanjutan. “Jakarta butuh pemimpin sebelumnya agar mudah meneruskan da mengevaluasi program yang sudah berjalan,” kata dia. Djarot optimistis war-

ga Ibu Kota akan kembali memberikan amanat kepada pasangan calon nomor pemilihan 2. Pasalnya kepuasan terhadap Basuki-Djarot mencapai angka 56,3 persen. Dalam banyak pilkada, petahana akan kembali terpilih bila tingkat kepuasan di atas 50 persen. “Enggak apa-apa. Kita selalu menyampaikan kepada mereka semua dengan kepuasan warga. Tugas kami kan melayani warga. Kalau warga puas, berarti pelayan baik,” tegasnya. Di Kemanggisan, Djarot secara simbolis mengenakan baju kotak-kotak merah kepada salah satu relawan yang mendukung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni pada putaran pertama Pilkada DKI 2017. “Kita punya satu kesamaan visi dengan AgusSylvi, utamanya mewujudkan keadilan sosial, bagaimana menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, bagaimana kita

harus menghargai, menghormati keanekaragaman pluraliras Bhinneka Tunggal Ika,” tutur dia. Hormati Daeng Aziz Saat ditanya para pewarta terkait dengan dukungan bekas pentolan Kalijodo Daeng Aziz untuk pasangan calon nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Djarot menjawab diplomatis. “Itu kan hak politik dari dia. Ya kita harus hargai dan hormati. Ya wajarlah. Biasa, Pak Daeng Aziz kan salah satu korban yang tempatnya ditertibkan dan digusur. Jadi, ya, biasa saja (bila tidak dukung kami),” kata Djarot. Daeng Aziz hadir saat calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berkampanye di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Ia hadir dengan gelang emas di tangannya yang seolah telah menjadi ciri khas dia. Pemilik nama asli Abdul Aziz itu sebelumnya pernah divonis 10 bulan penjara dan denda Rp100 juta subsider lima bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara 30 Juni silam karena melakukan sambungan listrik ilegal di tempat hiburan miliknya di Kalijodo. Sebelum kawasan itu digusur, Daeng Aziz telah bertahun-tahun lamanya menguasai bisnis minuman keras dan sejumlah bisnis lain di kawasan hiburan malam tersebut. Terkait dengan dukungan ke Anies-Sandi, ia mengaku ingin memilih pemimpin yang memiliki integritas yang mengayomi dan mendidik. “Sepenuhnya mendukung AniesSandi. Tapi kita mendukung ini dengan berjarak, dengan jarak yang terbatas,” katanya. (mei) Editor: Sofyan, Layout: Andy Rifqi


CMYK

22

WAKIL RAKYAT

Rabu, 12 April 2017

FOTO Bersama Pimpinan DPRD Kota Batam dengan Kepala BNNK Kota Batam dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Batam usia menandatangani MoU

WAKIL Walikota Batam, Amzakar Achmad Menyaksikan MoU terkait Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) BNNK Kota Batam dengan DPRD Kota Batam

BNNK Kota Batam saat mengikuti Rapat Paripurna

PENANDATANGAN MoU BNNK Kota Batam dengan DPRD Kota Batam

ANGGOTA DPRD Kota Batam Mengikuti Rapat Paripurna

KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto,SH,MH Memimpin Rapat Paripurna

NOTA KESEPAHAMAN Mohon dicantumkan LOGO DPRD KOTA BATAM

KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto,SH,MH diampingi Wakil Ketua I,H.Zainal Abidin,SE,MM Menyaksikan MoU dengan BNNK Kota Batam

BAB III PELAKSANAAN Pasal 3

ANTARA

Dalam rangka pelaksanaan nota kesepahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahguna dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan DPRD Kota Batam PARA PIHAK berkewajiban untuk melaksanakan butir-butir sebagai berikut : a.PARA PIHAK secara bersama-sama aktif melaksanakan kegiatan Diseminasi Informasi tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan DPRD Kota Batam. b.Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Batam ikut serta melakukan upaya Pencegahan terhadap Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba melalui pesan-pesan yang disampaikan dalam bentuk informasi dan edukasi kepada masyarakat. c.PARA PIHAK memberikan dan melakukan pertukaran Informasi terkait Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di lingkungan DPRD Kota Batam. d.PIHAK PERTAMA melaksanakan upaya Penegakan Hukum kepada Pimpinan, Anggota DPRD, dan Aparatur Sipil Negara/Tenaga Kontrak Sekretariat DPRD Kota Batam jika terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. e.Untuk penanganan korban penyalahgunaan atau pecandu Narkoba ditangani oleh PIHAK PERTAMA.

BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA BATAM DENGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA BATAM Nomor : BNN : MOU/ /IV/KA/Su.03/2017/BNNK-BTM DPRD : /170/NK/IV/2017 TENTANG

Pasal 4 UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA (P4GN) DI LINGKUNGAN DPRD KOTA BATAM

Untuk merealisasikan Nota Kesepahaman ini, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam rangka menciptakan lingkungan DPRD Kota Batam bersih dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba.

Pada hari ini Senin tanggal sepuluh bulan April tahun 2017 (Dua Ribu Tujuh Belas), kami yang bertanda tangan di bawah ini : 1.AJUN KOMISARIS BESAR POLISI DARSONO, selaku Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Batam dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Badan Narkotika Nasional Kota Batam (BNN Kota Batam), berkedudukan di Komplek Ruko Imperium Superblok B No.41, Jalan Jenderal Sudirman, Baloi-Kota Batam selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA. 2.NURYANTO, S.H.,M.H, selaku Ketua DPRD Kota Batam dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, berkedudukan di Jl. Engku Putri I Batam Center selanjutnya disebut PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara sadar, bersama-sama dan disebut PARA PIHAK, terlebih dahulu menerangkan halhal sebagai berikut : a.Bahwa PIHAK PERTAMA adalah Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), yang memiliki tugas memberdayakan masyarakat dalam memantau, mengarahkan, dan meningkatkan kegiatan masyarakat dalam hal Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), serta melakukan kerja sama dengan Instansi terkait dan Lembaga - lembaga negara lainnya. b.Bahwa PIHAK KEDUA adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah yang berkedudukan Sebagai Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah. c.Bahwa PARA PIHAK bersinergi untuk mendukung program pemerintah dalam hal penanganan Indonesia darurat Narkoba khususnya di lingkungan DPRD Kota Batam. Dengan memperhatikan peraturan Perundang-undangan sebagai berikut : 1.Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; 2.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; 3.Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional; 4.Peraturan Daerah Kota Batam Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan Dan susunan Perangkat Daerah; 5.Peraturan Bersama, tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi antara Ketua MA, Menkum HAM, Menkes, Mensos, Jaksa Agung, Kapolri dan Kepala BNN; 6.Peraturan Kepala BNN nomor 11 tahun 2014 tentang Penempatan tersangka dan/ atau terdakwa pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi; 7.Peraturan Kepala BNN nomor 7 tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala BNN nomor 3 tahun 2015 tentang organisasi dan tata kerja BNN Provinsi dan BNN Kabupaten/ Kota.

Pasal 5 Nota Kesepahaman ini dibuat dan dilaksanakan dengan prinsip itikad baik, mengutamakan kepentingan nasional, persamaan kedudukan dan transparan dengan tetap berpedoman kepada ketentuan peraturan Perundang-undangan. Pasal 6 PIHAK PERTAMA melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan Nota Kesepahaman ini secara periodik sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. BAB IV PEMBIAYAAN Pasal 7 Segala biaya yang timbul berkenaan dengan pelaksanaan Nota Kesepahaman ini dibebankan pada anggaran PARA PIHAK secara proporsional sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. BAB V KETENTUAN LAIN-LAIN Bagian Kesatu Perubahan Pasal 8 Hal-hal yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Nota Kesepahaman ini akan diatur berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK dan dituangkan secara tertulis dalam suatu perubahan (addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Nota Kesepahaman ini.

Bagian Kedua Penyelesaian Perselisihan

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam rangka melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan DPRD Kota Batam, melalui Nota Kesepahaman dengan menyatakan hal sebagai berikut :

Pasal 9 Apabila dikemudian hari timbul perselisihan antara PARA PIHAK terkait Nota Kesepahaman ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Bagian Ketiga Masa Berlaku

BAB I MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 10

Pasal 1 (1)Maksud Nota Kesepahaman ini adalah sebagai landasan kerjasama bagi PARA PIHAK dalam bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan DPRD Kota Batam.

(1) Nota Kesepahaman ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani. (2) Dalam hal salah satu pihak ingin mengakhiri Nota Kesepahaman ini sebelum jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berakhir, salah satu pihak wajib memberitahukan secara tertulis paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum Nota Kesepahaman ini berakhir. BAB VI PENUTUP

(2)Tujuan Nota Kesepahaman ini adalah terjalinnya kerjasama dan sinergitas PARA PIHAK dalam pelaksanaan upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Lingkungan DPRD Kota Batam melalui kegiatan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) demi terwujudnya lingkungan bersih dari penyalahgunaan Narkoba.

Pasal 11 Nota Kesepahaman ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahun sebagaimana disebutkan pada awal Nota Kesepahaman ini, dalam rangkap 2 (dua) asli, masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani PARA PIHAK.

BAB II RUANG LINGKUP

Demikian Nota Kesepahaman ini dibuat dengan itikad baik guna kepentingan bersama, yang untuk selanjutnya dipatuhi dan dilaksanakan oleh PARA PIHAK.

Pasal 2 Ruang Lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi : a.Fasilitasi kerjasama antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA di bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)di Lingkungan DPRD Kota Batam. b.Pelaksanaan program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkungan PIHAK PERTAMA.

PIHAK KEDUA, KETUA DPRD KOTA BATAM

PIHAK PERTAMA, KEPALA BNNK BATAM

NURYANTO, S.H.,M.H

AKBP DARSONO

Lampiran

: Nomor Tanggal

Keputusan DPRD Kota Batam. : /KPTS/170/III/2017 : MARET 2017

AGENDA DPRD KOTA BATAM BULAN APRIL 2017 MASA PERSIDANGAN II TAHUN SIDANG 2017 HARI / TANGGAL JUM’AT31 MARET 2017 MINGGU – RABU02 – 05 APRIL 2017 MINGGU – KAMIS02 – 06 APRIL 2017 SENIN03 APRIL 2017 SELASA 04 APRIL 2017 RABU05 APRIL 2017 RABU - SABTU05 - 08 APRIL 2017 RABU - SABTU05 - 08 APRIL 2017 KAMIS – SABTU06 – 08APRIL 2017 KAMIS06 APRIL 2017 JUM’AT07 APRIL 2017 SENIN 10 APRIL 2017 SENIN - KAMIS10 - 13 APRIL 2017 SELASA - KAMIS11 – 13 APRIL 2017 RABU – KAMIS12 – 13 APRIL 2017 RABU – JUM’AT12 – 14 APRIL 2017 JUM’AT14 APRIL 2017 MINGGU – SENIN16 – 17 APRIL 2017 MINGGU – RABU16 – 19 APRIL 2017 SENIN17 APRIL 2017 SELASA18 APRIL 2017 KAMIS - JUM’AT20 - 21 APRIL 2017 SENIN24 APRIL 2017 SENIN – KAMIS24 – 27APRIL 2017 SENIN – KAMIS24 – 27APRIL 2017 SELASA – JUM’AT25 – 28 APRIL 2017 SELASA25 APRIL 2017 RABU26 APRIL 2017 KAMIS27 APRIL 2017 JUM’AT28 APRIL 2017 JUM’AT28 APRIL 2017

KEGIATAN

PUKUL

RAPAT BADAN MUSYAWARAH :PENYUSUNAN JADWAL DAN AGENDA DPRD KOTA BATAM BULAN APRIL 2017 KUNJUNGAN KERJA BADAN KEHORMATAN KE DPRD KOTA JAMBI DAN DPRD KAB. BATANG HARI KUNJUNGAN KERJA KOMISI III KE DPRD KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG / DPRD KOTA BALIKPAPAN DAN KABUPATEN PANAJAM PASER UTARA KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA MENERIMA KUNJUNGAN KERJA BADAN ANGGARAN DPRD KABUPATEN CIANJUR (DITERIMA BADAN ANGGARAN DPRD KOTA BATAM) KUNJUNGAN KERJA KOMISI II KE DPRD KOTA JAMBI DAN KABUPATEN MUARO JAMBI KUNJUNGAN KERJA PANSUS LKPJ WALIKOTA BATAM AKHIR TA 2016 KE DPRD KOTA BALIKPAPAN / DPRD KOTA SURABAYA DAN KABUPATEN GRESIK KUNJUNGAN KERJA KOMISI IV KE DPRD KOTA YOGYAKARTA MENERIMA KUNJUNGAN KERJA BADAN MUSYAWARAH DPRD PROPINSI JAWA BARAT (DITERIMA OLEH BADAN MUSYAWARAH DPRD KOTA BATAM) KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA RAPAT PARIPURNA : 1.TANGGAPAN DAN / ATAU JAWABAN FRAKSI TERHADAP PENDAPAT WALIKOTA ATAS RANPERDA PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PRODUK HALAL DAN HIGIENIS SEKALIGUS PEMBENTUKAN PANSUS; 2.PENANDATANGANAN NOTA KESEPAHAMAN ANTARA BNNK BATAM DENGAN DPRD KOTA BATAM. KUNJUNGAN KERJA KOMISI I KE DPRD KOTA DENPASAR DAN KABUPATEN BADUNG / DPRD PROPINSI DKI JAKARTA DAN KOTA BOGOR KUNJUNGAN KERJA KOMISI IV KE DPRD KOTA BANDA ACEH KUNJUNGAN KERJA KOMISI II KE PROPINSI KEPRI KUNJUNGAN KERJA KOMISI III KE DPRD KOTA MEDAN / DPRD KABUPATEN MALANG LIBUR WAFAT ISA AL MASIH KUNJUNGAN KERJA KOMISI IV KE TANJUNG PINANG KUNJUNGAN KERJA BAPPERDA KE KEMENTERIAN TATA RUANG DAN AGRARIA DAN DPRD KOTA BEKASI KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA KUNJUNGAN KERJA KOMISI I KE TANJUNG PINANG LIBUR ISRA MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW KUNJUNGAN KERJA KOMISI IV KE PEMKAB BADUNG KUNJUNGAN KERJA BADAN MUSYAWARAH KE DPRD KOTA PEKANBARU DAN KABUPATEN KAMPAR RAKERNAS II ADEKSI TAHUN 2017 DI BALI KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA KEGIATAN KOMISI DAN DEWAN LAINNYA RAPAT KONSULTASI : KOORDINASI LAPORAN PANSUS PEMBAHASAN RANPERDA PERUBAHAN PERDA NO. 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PARKIR. RAPAT PARIPURNA : 1.LAPORAN PANSUS PEMBAHASAN RANPERDA PERUBAHAN PERDA NO. 1 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI PARKIR SEKALIGUS PENGAMBILAN KEPUTUSAN; 2.PENUTUPAN MASA PERSIDANGAN II DAN SEKALIGUS PEMBUKAAN MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG 2017. RAPAT BADAN MUSYAWARAH :PENYUSUNAN JADWAL DAN AGENDA DPRD KOTA BATAM BULAN MEI 2017

CMYK

10.00 WIB

09.00 WIB

10.00 WIB

10.00 WIB

ASRIL,S.Sos Sekretaris Dewan 14.00 WIB

10.00 WIB 14.00 WIB

Editor: Andi, Layout: Mario


23

Rabu, 12 April 2017

iklan

Editor : Helmi Rizal , Hermawan


CMYK

24

Rabu, 12 April 2017

BICARA soal asmara, aktris muda Gita Virga memang masih jomblo. Bintang FTV ini pun mengaku enggan buru-buru menikah.

GITA masih ingin membahagiakan keluarganya terlebih dahulu. Wanita 23 tahun itu pun masih merasa belum siap untuk hal tersebut. "Aku nggak pengen nikah muda. Aku pengen

yang seprofesi. Ia pun tak pernah terlibat cinta lokasi dengan lawan mainnya selama ini. "Pengen yang nggak seprofesi. Aku belum pernah cinlok juga sih. Aku lebih suka yang beda profesi sama aku," tukas Gita.(dtc)

settle buat diri aku, pengen buat ngebahagiain orang sekitar aku. Jadi nggak mau buru buru untuk itu," ujar Gita, kepada detikHOT, Selasa (11/4). Untuk pacar sendiri, wanita berdarah Sunda dan Padang itu juga enggan punya pacar

Beri Kejutan untuk Para Pengemudi Ojek "Online" ARTIS peran Dian Sastrowardoyo sengaja memberikan kejutan bagi para pengemudi ojek online usai menonton film biopic Kartini di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Selasa (11/4). Kehadiran pemeran utama film Kartini ini disambut sorak-sorai para

Gita Virga

pengemudi. Mereka tidak menyangka bahwa Dian akan hadir di tempat itu. Dian bercerita bahwa dirinya sangat terinspirasi dengan para pengemudi wanita yang mengerjakan pekerjaan berat. "Soalnya ini adalah pekerjaan yang tidak mudah. Kalau sampai mereka tetap mengambil (pekerjaan) ini, mereka punya alasan yang kuat," kata wanita berambut

Dian Sastro

pendek ini. "Saya sangat terinspirasi sekali dengan kekuatan hati ibu-ibu dalam menjalani pekerjaan sehari-harinya. Semangat terus ya, ibu," imbuhnya. Rombiatun (35), salah satu pengemudi ojek online yang ikut nobar Kartini pun mengaku kaget dengan kehadiran Dian ketika film berakhir.(kcm)

Nggak Takut Terus Digosipkan dengan Ustad Beristri Muzdhalifah

MUZDHALIFAH digosipkan dekat dengan ustad beristri sejak bercerai dengan Nassar. Tapi menurut Muzdhalifah, ia dekat dengan seorang da'i cuma karena mengikuti pengajian dan menuntut ilmu Islam lebih dalam.

"Kalau memang jalannya buat pelajaran ya nggak perlu harus ketakutan (digosipin)," ungkap Muz ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (11/4). Ibu lima anak ini mengaku tak masalah meski kerap diterpa kabar

miring. Wanita pebisnis sukses ini mengaku awalnya diajak untuk ikut pengajian ustad yang digosipkan punya hubungan dengannya. "Aku diajak. Aku cuma mengambil pelajaran, menambah wawasan," ujarnya lagi.(dtc)

Rabu, 12 April 2017

24

Bupati Bintan Apresiasi Bakti Sosial IADP KETUA Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo didampingi Ketua TP PKK Bintan Deby Apri Sujadi saat menyerahkan bantuan kepada anak-anak yatim.

KETUA TP PKK Bintan Deby Apri Sujadi didampingi Bupati Bintan Apri Sujadi saat menyerahkan cinderamata kepada Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo disaksikan Ketua Ikatana Adhyaksa Dharmakarini Kepri Ibu Amik Mulandari Yunan dan Kajati Kepri Yunan Harjaka.

PEMERINTAH Daerah Kabupaten Bintan mengapresiasi kunjungan Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat (IADP) Ibu Ros Ellyana Prasetyo beserta rombongan ke Kabupaten Bintan dalam rangka Agenda Bhakti Sosial di Gedung Community Centre Tribuana Simpang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Selasa (11/4). Bupati Bintan Apri Sujadi seusai kegiatan mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan suatu kehormatan bagi Kabupaten Bintan dimana hal ini akan mempererat tali silaturahmi. Ia juga mengatakan bahwa masyarakat Kabupaten Bintan sangat antusias dan merasa senang sekaligus gembira atas kunjungan yang disejalankan dengan bakti sosial yang tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Atas nama masyarakat Kabupaten Bintan, tentunya kegiatan ini sangat kami apresiasi serta kami ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat yang berkunjung ke Kabupaten Bintan dalam rangka memberikan supervisi di

Wilayah Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau sekaligus mengunjungi masyarakat Kabupaten Bintan dalam rangka Agenda Bakti Sosial dengan memberikan bantuan tong sampah untuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)," ujar Apri didampingi Ketua PKK Kabupaten Bintan Ibu Deby Apri Sujadi sesaat setelah memberikan Cendramata Kerajinan Tulang Ikan.. Selain itu juga memberikan bantuan sembako, kegiatan sunatan massal serta donor darah, yang artinya kegiatan ini sangat positif untuk masyarakat Bintan khususnya masyarakat Kecamatan Teluksebong dimana masyarakat terlihat sangat gembira atas sentuhan Ibu-ibu Ikatan Kejaksaan Republik Indonesia," ujar Apri . Sementara itu, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo mengatakan bahwa kunjungannya ke wilayah Kepulauan Riau khususnya ke Bintan merupakan agenda yang biasa dilakukan, dalam rangka memberikan santunan kepada masyarakat. Menurutnya, kunjungan ke daerah-

KETUA Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo, Bupati Bintan Apri Sujadi, Ketua TP PKK Bintan Deby Apri Sujadi, Kajati Kepri Yunan Harjaka bersama istri, Kajari Tpi Herry Ahmad Pribadi berfoto dengan penerima bantuan tong sampah.

daerah merupakan suatu kewajiban dimana bisa bertemu dan saling berbagi bersama masyarakat. "Hari ini kita mengadakan kunjungan supervisi ke wilayah Kepri sekaligus mengadakan Bakti Sosial dimana kegiatan ini sering kami lakukan setiap mengunjungi daerah antara lain dengan memberikan bantuan tong sampah untuk rumah ibadah, lalu mengadakan sunatan massal dan memberikan sumbangan santunan. Selain itu kami juga akan berkunjung ke Kota Batam untuk mengunjungi Sekolah Adhyaksa bagi peningkatan kualitas," kata Ros. Hadir dalam Kegiatan Bakti Sosial tersebut, Kajati Kepri Yunan Harjaka, Kajari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi, Ketua Ikatan Adhyaksa Darmakarini Wilayah Kepri Ibu Amik Mulandari Yunan beserta pengurus Ikatan Adhyaksa Tanjungpinang, Plt Sekda Bintan Adi Prihantara, sejumlah Kepala OPD Bintan dan Tokoh Masyarakat sekitar. (***) Naskah : Oki Foto : Humas Pemkab

KAJATI Kepri Yunan Harjaka, Bupati Bintan Apri Sujadi, Kajari Tpi Herry Ahmad Pribadi dan Plt Sekda Bintan Adi Prihantara saat mendengarkan sambutan dari Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo.

BUPATI Bintan Apri Sujadi, Plt Sekda Bintan Adi Prihantara saat berbincangbincang dengan salah seorang staff Kejati Kepri disela-sela kegiatan. FOTO bersama Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo, Bupati Bintan Apri Sujadi, Ketua TP PKK Bintan Deby Apri Sujadi, Kajati Kepri Yunan Harjaka, Kajari Tpi Herry Ahmad Pribadi, bersama jajaran berfoto bersama.

KETUA Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Pusat Ibu Ros Ellyana Prasetyo didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Kepri Ibu Amik Mulandari Yunan saat meninjau pelaksanaan sunatan massal.

CMYK

Editor: Andi, Layout: Helmi Rizal


16

Rabu, 12 April 2017

Iklan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.