Haluan kepri 12okt15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 12 Oktober 2015 28 Dzulhijjah 1436 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 12/10 TAHUN KE 14

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

BPK Audit Dua Dinas di Kepri BATAM (HK) — Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengatakan, BPK Perwakilan Kepri saat ini sedang melakukan audit kinerja terhadap Dinas Pendapatan (Dispenda) Provinsi Kepri dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DP2KAD) Kota Tanjungpinang. Audit ini fokus kepada pengelolaan pendapatan daerah.

Andi Liputan Batam

Harry Azhar

"Iya, sedang berlangsung audit kinerja terhadap Dispenda Kepri dan DP2KAD Kota Tanjungpinang," kata Harry ditemui di Hotel Novotel Batam, Minggu (11/10). Harry menuturkan, audit kinerja ini sifatnya hanya supervisi. Tujuannya, agar pemerintah daerah, khususnya terhadap dua dinas yang sedang diaudit bisa meningkatkan kinerjanya. "Di Kepri baru Pemprov Kepri

dan Pemko Tanjungpinang, dua dinas tersebut," terangnya. Menurut Harry, audit kinerja ini dibiayai oleh negara. Manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh dua pemerintah daerah yang sedang diperiksa. "Bayangkan kalau audit ini memakai jasa konsultan," katanya. Harry menambahkan, bukan hanya Pemprov Kepri dan Pemko Tanjungpinang yang sedang diaudit. BPK BPK Audit Hal 7

UKRAINA VS SPANYOL Selasa (13/10) Pkl. 01:45 WIB di RCTI

Tantangan Terakhir

KIEV (HK) — Spanyol sudah dipastikan lolos ke EURO 2016 sebagai juara babak kualifikasi Grup C. Pada matchday pemungkas, Selasa

(13/10) dinihari WIB, La Furia Roja akan melawat ke Kiev untuk menghadapi Ukraina. Ini adalah ujian dan tantangan te-

rakhir bagi kedua tim. Bagi Spanyol, ini merupakan tantangan untuk melanjutkan streak kemenangan tanpa Tantangan Terakhir Hal 7

Kloter 9 Terbaik di Maktab 35 4008 JH Debarkasi Batam Tiba di Tanah Air

Yang Wafat 42 Orang

Orang Beriman "ORANG yang beriman, tidak akan membutuhkan penjelasan. Sebaliknya orang yang tidak beriman tidak ada penjelasan yang akan dipahaminya." (bc)

Raih Penghargaan Anggun C Sasmi JAKARTA (HK) — Penyanyi internasional berdarah Indonesia, Anggun C Sasmi, mendapat penghargaan musik internasional "International Artist Award" pada ajang penghargaan bergengsi Planet Music Awards yang digelar di Singapura. Dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (11/10), Anggun tampil di Aud i t o r i u m S u n t e c d a n m e m ba wakan lagu-lagu hits berbahasa Indonesia, termasuk "Kembali", "Mantra" dan "Mimpi". Anggun juga telah menerima plakat penghargaan "DiamondSales" atas pencapaian penjualan lebih dari 1 juta album di Eropa pada 1997 hingga 2015. Dengan penjualan yang spektakuler seperti penjualan Triple-Platinum di Italia untuk album "Snow On The Sahara" atau penjualan Platinum di Perancis untuk album "Luminescense", Anggun memegang gelar "Best-Selling Asian Artist Masa Pacaran Hal 7

IST

BAKTI Lubis (tiga kiri) bersama Ketua DPC Hanura se-Kepri, minus Ketua DPC Hanura Natuna Kapten Rodial.

Bakti Lubis Pimpin Hanura Kepri KARIMUN (HK) — Perjalanan panjang Musyawarah Daerah (Musda) II Partai Hanura Provinsi Kepri akhirnya mengantarkan Bakti Lubis, SH sebagai Ketua DPD Partai Hanura Kepri periode 20152020. Bakti Lubis terpilih secara aklamasi melalui

Musda lanjutan di Kantor DPP Partai Hanura, Jakarta, Minggu (11/10) pagi. Bakti Lubis kepada Haluan Kepri via ponselnya menjelaskan, terpilihnya dia sebagai Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri secara Bakti Lubis Hal 7

BATAM (HK) — Kelompok Terbang (Kloter) 9 Debarkasi Batam menjadi kloter terbaik di Maktab 35. Hal itu ditandai dengan pemberian penghargaan yang diterima Ketua Kloter 9 saat akan meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke Tanah Air. "Alhamdulillah, Kloter kita menjadi kloter terbaik di Maktab 35," ucap Ketua Kloter 35, H. Alfian saat kedatangan Kloter 9 di Asrama Haji Batam, Minggu (11/10) kemarin. Hingga kemarin, sudah 4.008 Jamaah Haji (JH) dari 9 Kloter telah tiba di Tanah Air melalui Debarkasi Batam. Diketahui, Kloter 9 tiba di Bandara Hang Nadim Batam kemarin siang pada pukul

4 JH Dirawat di Batam

PPIHBATAM

PETUGAS PPIH Debarkasi Batam Bidang Kesehatan memeriksa kembali dokumen kesehatan jamaah haji Debarkasi Batam saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam.

13.03, terlambat 28 menit dari jadwal semula dengan jumlah jamaah 447 orang. Ketua Kloter 9 H Alfian

saat menyampaikan laporan mengatakan, terdapat satu jamaah haji Kloter 9 yang muKloter 9 Hal 7

56 Tahun H Basrizal Koto

Selalu Bersyukur ANGGAL 11 Oktober kemaren, Basrizal T Koto genap berusia 56 tahun. Lelaki yang lebih suka disebut saudagar ini dilahirkan di Kampung Ladang, Padusunan, Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya pada hari Kamis, tanggal 11 Oktober 1959. Buah cinta pasangan Hj Djaninar dengan H Ali Absar ini, menjadi karunia terbesar yang pernah mereka miliki. Kemudian dikenal

BASRIZAL Koto foto bersama dengan anak dan koleganya.

akrab dengan sapaan Basko, singkatan dari Basrizal Koto. "Alhamdulillah! Hanya rasa syukur atas nikmat yang Selalu Bersyukur Hal 7

IST

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo


Senin, 12 Oktober 2015

Iklan

2

Editor: Amir Yunus , Layout: Restu


CMYK

CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

3

Basko Rayakan Ultah ke-56 Bersama Keluarga dan Sahabat JAKARTA (HR) — Hari Minggu, 11 Oktober 2015, merupakan hari bersejarah dalam perjalanan hidup Presiden Komisaris Basko Group/CEO Haluan Media Group, H Basrizal Koto. Tepat hari itu, Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) ini genap berusia 56 tahun.

Di hari yang penuh kebahagiaan tersebut, Basko, demikian Ketua Umum Forum Silaturahim Saudagar Minang Indonesia (FSSMI) ini akrab disapa, merayakan hari kelahirannya dengan sederhana bersama keluarga dan sejumlah sahabat di Jakarta. Acara bersama keluarga, is-

H BASRIZAL Koto merayakan ultah bersama keluarga di kediamannya di Jakarta.

H BASRIZAL Koto foto bersama dengan para kolega di lapangan golf, Emeralda Golf Club, Depok.

CMYK

tri, anak-anak/menantu dan cucucucu, digelar di kediamannya, tepat pada pukul 00.00 WIB, Minggu dini hari. Sedangkan Minggu siang, di sela-sela menyalurkan hobinya bermain golf di Emeralda Golf Club, Desa Tapos, Depok, Jawa Barat, ia mendapat surprise, berupa kue ultah, dari para

koleganya. Suasana di lapangan golf pun bertambah ceria. Ucapan selamat ultah pun mengalir dari para sahabat kepada Basko. Selamat ultah Pak Bas... Semoga selalu sehat, panjang umur dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT. Aamiin... ***

H BASRIZAL Koto bersama Yapto Soerjosumarno, Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila (PP), saat merayakan ultah di Emeralda Golf Club.

H BASRIZAL Koto meniup lilin kue ultah persembahan para koleganya di Emeralda Golf Club, Depok.

Editor: Amir Yunus, Layout: Mario


Senin, 12 Oktober 2015

Pendidikan

4

Kuota Penerimaan Praja IPDN Berkurang 750 Orang Manado (HK)— Kuota nasional penerimaan calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun ini berkurang menjadi 950 orang dari alokasi tahun lalu sebanyak 1.700 orang. "Walaupun secara nasional berkurang, namun kami berharap kuota Provinsi Sulut sebanyak 45 orang tidak mengalami penurunan," kata Penjabat Gubernur Soni Sumarsono, Sabtu.

Sumarsono mengatakan, ada lima hal yang perlu dikonfirmasi panitia perekrutan sehingga proses penjaringan praja IPDN ini menghasilkan kader-kader pemerintahan daerah yang berkompetensi di bidangnya. "Pertama apakah daerah mendapat petunjuk teknis terkait pelaksanaan seleksi tahun ini karena Pemprov saat ini baru mendapatkan surat edaran beserta jadwal seleksi

penerimaan," katanya. Selanjutnya, kata dia, bagaimana peran pemerintah provinsi dan kabupaten/ kota dalam mekanisme pelaksanaan seleksi tahun ini, kemudian pada pelaksanaan tes yang melibatkan intansi terkait apakah dihubungi tim penerimaan pusat atau pemerintah daerah. "Bagaimana mekanisme pendaftaran secara online dan kendalakendala yang dihadapi seperti akses masuk portal pen-

daftaran sangat sulit, call center sulit untuk dihubungi serta ketika terdapat kesalahan saat pendaftaran apakah bisa mendaftar kembali? Hal-hal ini hendaknya mendapatkan penjelasan," katanya. Hal lainnya, direktur jenderal otonomi daerah (otda) Kementerian Dalam Negeri berharap ada konfirmasi terkait daerah yang kehilangan kuota pada saat tes kompetensi dasar maupun pantuhir

di pusat. Sebab kata dia, berdasarkan rapat penyerahan hasil disebutkan bagi daerah yang memiliki jumlah praja lulus kurang dari kuota yang ditentukan akan dialihkan dan ditambahkan pada kuota tahun 2015 ini. "Pemprov Sulut mendukung dibukanya seleksi penerimaan calon praja IPDN tahun ini karena sudah banyak pendaftar yang menghubungi badan kepegawaian daerah,�katanya.(ant)

int

MAHASISWA baru IPDN sedang mengikuti Ospek di luar kampus.

Sambut Baik UN 2016 Digelar Tiga Tahap Persiapan Siswa Harus Matang BATAM (HK)— Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Drs H Muslim Bidin, menyambut baik rencana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan menyelenggarakan ujian nasional (UN) tahun 2016 dalam tiga tahap. Arment Aditya Liputan Batam

Drs. H. Muslim Bidin Kadisdik Kota Batam

Malah Muslim mengaku tak masalah, karena siswa akan lebih siap menghadapi UN bila mana dilakukan berkali-kali. "Lebih baik seperti itu, jadi siswa benar-benar dapat mempersiapkan diri tidak berleha-leha dan menyepelekan UN lagi," ujar Muslim, beberapa hari lalu saat di minta komentarnya terkait kebijakan Kemdikbud yang berencana menggelar UN 2015 di gelar tiga kali. Menurut Muslim, bahwa setiap tahun Batam selalu siap menghadapi UN. Begitu pula dengan UN online untuk tahun depan, dilihat secara infrastruktur maupun siswa, serta staf guru di sekolah telah siap untuk mengikuti studi kelayakan untuk pelaksanaan UN secara online di tahun 2016 mendatang. Begitu pula untuk kesiapan psikologis siswa dalam melaksanakn

UN online, kata Muslim, pihak sekolah telah menerapkan proses pembiasan siswa, dan bukan saja untuk kelas yang akan mengikuti UN online saja, melainkan seluruh siswa baik itu siswa kelas 1, II, maupun kelas III. Terutama pada sekolah unggulan. Dinilai Muslim bahwa UN online ini merupakan sesuatu yang sangat baik dan positif, karena melatih para siswa mandiri dan percaya diri, jujur, bekerja keras untuk mencapai nilai yang baik. Malah dengan UN online diharapkan Muslim indeks integritasnya siswa lebih baik, karena dari hasil usaha dirinya sendiri. "Tujuan pemerintah mengadakan UN ini kan untuk mengetahui capaian belajar seorang siswa, serta UN ini digunakan untuk mengembangkan potensi dan evaluasi siswa. UN bukan sebagai sesuatu yang sakral atau menakutkan, melainkan sebagai sesuatu yang positif oleh pemerintah dijadikan pemetaan mutu program dan satuan pendidikan dasar, dan seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya, serta pembinaan kepada satuan pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan," jelas Muslim panjang lebar. Sementara Kemdikbud sendiri berencana menyelenggarakan UN sebanyak tiga kali pada 2016 yakni pada 22 Februari, 4 April dan Juni hingga September. "UN untuk tanggal 22 Februari untuk peserta UN 2015 yang belum memenuhi standar kompetensi lulus pada satuan mata pelajaran dan berkeinginan mengulang," jelas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Totok Supriyanto, di Jakarta, belum lama ini. Selanjutnya, pada 4 April diselenggarakan UN utama yakni UN bagi peserta SMA/ SMK yang akan lulus pada 2016. Kemudian UN perbaikan dilakukan pada JuniSeptember 2016. UN perbaikkan ditujukan bagi peserta yang tidak memenuhi standar kompetensi lulus pada

satuan mata pelajaran. Dia menambahkan pendaftaran UN akan dilakukan secara daring oleh kepala dinas pendidikan di seluruh Tanah Air. "Pelaksanaannya akan akan berbasis cetak dan berbasis komputer,"jelas dia. Adapun kisi-kisi soal UN adalah irisan dari kurikulum KTSP 2006 dan kurikulum 2013. Kisi-kisi yang dikeluarkan Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP) bersifat makro, sesuai dengan ketuntasan kurikulum.Pelaksanaan UN 2016 sama dengan UN 2015 yakni tidak lagi menjadi penentu kelulusan. Sementara, ujian perbaikan juga tidak wajib, jadi pesertanya bisa sedikit. "Oleh karena itu pelaksanaannya bukan oleh masing-masing sekolah, tapi rayon," kata dia. ***

ucapan karimun

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor: Arment Aditya, Layout: Restu


Opini

Senin, 12 Oktober 2015

Kembalikan Rasa Aman Masyarakat TINDAKAN kriminalitas empat bulan terkahir ini mulai dari perampokan dan pembunuhan di Batam, Kepri telah menyentakkan kita semua. Bayangkan, peristiwa seperti itu terjadi begitu mudahnya. Seolah-olah tidak ada lagi ketakutan para pelaku dalam melakukan aksinya. Kondisi ini sangat memprihatinkan. Di tengah melambatnya ekonomi, kurangnya lapangan kerja, membludaknya jumlah

penduduk, dan tingginya biaya hidup diperparah dengan tindakan kriminal, jelas membuat masyarakat merasa tidak tentram. Rasa was-was menerpa dalam kehidupan masyarakat. Menyikapi kondisi itu, pihak kepolisian langsung bereaksi cepat. Bahkan Polda Kepri memberi perhatian besar terhadap kasus-kasus seperti itu guna mengembalikan rasa aman di tengah-tengah masyarakat, terutama tiga kasus

pembunuhan yang belum terungkap. Ketiga pembunuhan itu yakni pembunuhan terhadap Chintya Prasetya, pengantin baru yang jasadnya ditemukan dengan leher tergorok di pinggir jalan keluar Hotel Vista, Sabtu (8/8) lalu. Kemudian pembunuhan terhadap Dwiwana Juli Anggi (17) warga Acasia Garden Blok C2 No 3 Patam Lestari, Sekupang. Mayat korban lalu dibuang di Bu-

kit Dangas, Kelurahan Patam Lestari,Kecamatan Sekupang dan baru ditemukan, Rabu (24/ 6) . Terkahir, pembunuhan terhadap Nia, siswa SMAN 1 Kota Batam. Mayat korban ditemukan di kawasan Hutan Dam Seiladi, Minggu, (27/9) lalu. Dari tiga kasus, itu Kapolda Kepri, Brigjend Pol Arman Depari sudah memerintahkan jajarannya agar segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan yang hing-

ga saat ini masih misterius dan kasus-kasus besar lainnya yang belum terpecahkan. Termasuk juga memerintahkan mendirikan sejumlah pos pengamanan untuk membantu memelihara ketertiban di masyarakat. Sebagai anggota masyarakat, kita tentu tidak ingin peristiwa-peristiwa kriminal seperti itu terjadi lagi di kota investasi, industri, dan pariwisata ini. Sebab, sebagai kota yang diplot menjadi kota ekonomi, kejadian-kejadian seperti itu sangat kontra produktif. Sangat mengganggu dunia investasi.

Bencana Asap dan Kehadiran Negara Puluhan juta warga masyarakat, tidak hanya di Indonesia, juga di Singapura, Malaysia, dan Thailand terpapar asap. Lima anak dikabarkan telah tewas karena diduga menghirup udara yang tercemar, kegiatan sekolah dan kantor diliburkan, dan penerbangan di beberapa bandara dibatalkan. Ini merupakan tahun ke-18 dimana masyarakat telah secara rutin menghirup udara yang tercemar oleh asap. Apa dan bagaimana langkah-langkah negara mengatasi bencana asap tersebut untuk melindungi hak untuk hidup dan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat? Menurut catatan Kementerian Kesehatan, per September 2015, sebanyak 227 ribu orang menderita gangguan infeksi saluran pernapasan atau meningkat 10 persen dari jumlah penderita pada bulan sebelumnya. Stasiun pemantau kualitas udara di beberapa kota di Pulau Sumatra dan Kalimantan, bahkan di Malaysia, mencatat kualitas udara yang tidak sehat, sangat tidak sehat, dan berbahaya. Di Pekanbaru, bayi dan anak-anak dievakuasi ke tempat yang lebih aman karena kualitas udara yang sudah sangat membahayakan bagi hidup mereka. Presiden Joko Widodo beserta Panglima TNI dan Kapolri sudah turun langsung ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Sumatra Selatan dan Kalimantan Selatan.

K olom Publik BISA dekat kepada sang Kholiq dan terus semakin dekat adalah impian setiap muslim dimana ibadah apapun yang dikerjakan harapannya sebagai sarana untuk terus bisa lebih meningkatkan taqarubnya kepada Alah yang maha perkasa. Banyak cara bisa dilakukan sebagai mediator seseorang untuk menambah volume penghambaan terhadap Allah yang Maha Mulia, sehinga harapan kasih saying dan kecintaan Allah bisa semakin terasa. Disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi bahwa: “Pendekatan diri hamba-Ku yang paling Aku cintai adalah dengan sesuatu yang Aku wajibkan padanya, Dan jika hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri dengan nafilah (ibadah tambahan), sehingga Aku mencintainya.” (HR.Bukhari) Dalam hadits diatas menunjukkan bahwa ibadah yang paling dicintai Allah Ta’ala adalah ibadah yang sifatnya wajib. Ada dua jenis ibadah yang hukumnya wajib / fardhu yang pertama adalah Fardhu Ain dan kedua Fardhu Kifayah. Fardhu Ain yaitu kewajiban yang mengikat setiap individu kaum muslimin, seperti sholat lima waktu, zakat, puasa, haji jika mampu juga termasuk berbakti kepada orang tua dll. Sedangkan Fardhu Kifayah yaitu kewajiban kolektif artinya jika

BENCANA asap dari kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatra dan Pulau Kalimantan masih berlangsung. Publik menggugat kehadiran negara atas bencana asap yang diduga kuat sebagian dibakar secara sengaja tersebut, baik oleh perorangan maupun korporasi.

Oleh : Mimin Dwi Hartono Pemantau Hak Asasi Manusia di Komnas HAM Kapolri menyampaikan ada ratusan tersangka pembakaran hutan dan lahan yang sedang disidik, beberapa di antaranya dari kalangan korporasi. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan pernah menyampaikan target bahwa dalam tempo sebulan, bencana asap akan bisa tertangani, tetapi fakta berkata lain. Bencana asap menunjukkan bahwa negara gagal dalam melaksanakan kewajibannya agar tidak ada keberulangan dalam peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (non-recurrence principle). Asap selalu membubung tinggi dan menyebar sampai ratusan kilometer setiap tahunnya dari daerah-daerah yang sama, tapi tidak ada langkah yang nyata dari negara untuk menghentikan atau paling tidak meminimalkannya. Dalam kasus bencana asap, kehadiran negara justru diduga kuat menjadi pemicu. Hal ini karena negara mengeluarkan izin-izin untuk usaha perkebunan dan kehutanan yang beberapa di antaranya berada di lahan gambut yang

seharusnya dilindungi dan sebagian dari pemegang izin terlibat di dalam pembakaran hutan dan lahan. Kehadiran negara dalam bentuk pemberian izin tersebut sebagian besar tidak diperkuat dengan instrumen dan aparat yang berintegritas untuk mengawasi kepatuhan hukum dari para pemegang izin. Izin-izin tersebut juga banyak diterbitkan di wilayah masyarakat sehingga telah mencabut hak-hak atas tanah masyarakat lokal dan masyarakat adat yang telah mendiami dan hidup di wilayah itu. Misalnya, orang rimba di Provinsi Jambi. Kehadiran negara telah mengabaikan keberadaan dari masyarakat lokal dan masyarakat adat yang telah mempraktikkan kearifan lokal dalam pengelolaan lahan dan hutan. Negara juga telah diduga kuat melakukan tindak pembiaran (by ommision) terjadinya pelanggaran hak-hak asasi manusia karena bencana asap terus berulang sehingga mencerabut hak atas kesehatan dan kualitas hidup manu-

sia secara umum. Kasus bencana asap adalah puncak gunung es dari permasalahan laten dan manifes atas karut-marutnya pengelolaan sumber daya alam di tingkat lokal dan secara nasional. Sejak otonomi daerah, pemerintah kabupaten/kota diberikan kemudahan dan kewenangan menerbitkan izin usaha perkebunan. Pemerintah pusat juga dengan mudah menerbitkan izin usaha di bidang kehutanan dan izin pinjam pakai untuk kegiatan di luar kehutanan, misalnya, pertambangan. Bahkan, baru saja diputuskan bahwa izin pelepasan kawasan hutan dipangkas dari sebelumnya selama empat tahun menjadi hanya 15 hari! Walhasil, menjadi sebuah pertanyaan yang sangat mendasar ketika di dalam Program Nawa Cita Presiden Joko Widodo ditegaskan bahwa “negara harus hadir” di setiap aspek pembangunan dan lini kehidupan masyarakat. Kehadiran negara seperti apa yang diinginkan oleh Presiden Jokowi supaya jargon “negara

Zakat Mampu Mendekatkan sudah dilakukan oleh sebagian orang lain maka gugurlah kewajiban tersebut, seperti menyelenggarakan ta’ziah jenazah, menuntut sebagian ilmu tertentu, dakwah, berjihad dan lain-lain. Fardhu adalah pokok sedangkan nafilah adalah cabang. Nafilah dapat melengkapi ibadah fardhu dan dapat menutupi kekurangannya. Seseorang tidak dapat disebut mengerjakan ibadah nafilah jika meninggalkan yang fardhu. Oleh karena itu jika orang beriman melaksanakan yang fardhu kemudian diteruskan dengan ibadah tambahan, maka Allah akan mencintainya. Sehingga sangat salah jika orang menyibukkan pada ibadah yang sunnah sementara meninggalkan yang wajib. Sebagaimana kita tau bahwa ber-zakat bukanlah himbauan atau ibadah yang sifatnya sunah, akan tetapi dengan adanya zakat masuk dalam salah satu rukun Islam, maka semakin jelas bahwa ber-zakat hukumnya adalah fardhu ‘ain (kewajiban setiap individu kaum muslimin). Hadits Qudsi yang menyatakan bahwa pola mendekatkan diri yang paling Allah cintai adalah dengan

melakukan amalan wajib adalah bukti bahwa zakat adalah salah satunya. Ketika seseorang karena kesadarannya telah mampu mengeluarkan zakat, disaat itulah seseorang menyadari bahwa seberapapun harta yang dimiliki bukan saja sekedar titipan / amanah dari Allah Swt, akan tetapi sekaligus sebagai barometer bahwa apa yang dilakukan adalah bukti nyata kecintaannya terhadap Allah Swt. Disaat seseorang tergerak mengeluarkan 2.5% dari rizkinya untuk kaum dhu’afa, itu sesungguhnya bentuk aplikasi kasih sayang kepada sesama,dari sinilah sebenarnya diantara kasih sayang Allah itu muncul terlepas sesungguhnya Allah mempunyai sifat kasih sayang (Rohman – Rohim ) . Konsep ini sebenarnya yang membuat seseorang secara perlahan bisa semakin dekat terhadap Allah Swt, tentu dengan meyakini firman Allah adalah menjadi kunci utama, (Barang siapa yang mensyukuri nikmat Allah, maka sesungguhnya Allah Swt akan menambah…..). Sesungguhnya jika zakat itu ditunaikan bagi orang yang sudah berkewajiban, maka

nilai manfaatnya tidak hanya dirasakan oleh muzaki, akan tetapi juga sangat dirasakan dan dinikmati oleh penerima karena disamping didalamnya mengandung nilai ibadah social, namun sekaligus berperan membantu perekonomian kalangan dhua’afa yang mampu menggugah kembali ibadah seseorang yang mengendor. Hal ini yang akan menambah keyakinan muzaki bahwa dengan mengeluarkan zakat karena Allah, maka sesungguhnya dia dalam posisi yang sangat nyaman, sehingga bukan tidak mungkin karena kedekatannya terhadap dzat pengatur alam semakin terasa maka segala urusan dunia akan dipermudah oleh Allah sang pengatur segala urusan.Pengerjaan ibadahibadah fardhu merupakan amalan yang paling dicintai oleh Allah ta’ala, dan perintah untuk mengerjakannya merupakan perintah yang menjadi sebuah keharusan, dan bagi yang tergelincir hingga meninggalkannya akan mendapat balasan yang setimpal, berbeda halnya dengan ibadah yang sifatnya sunnah, walaupun ibadah yang sunnah juga akan mendapat pahala sebagaimana ibadah fardhu, hanya saja ibadah-ibadah yang wajib lebih sempurna pahalanya.Oleh

harus hadir” termanifestasikan secara benar, tepat, dan kontekstual? Dalam kasus bencana asap dan ribuan kasus konflik sumber daya alam di berbagai penjuru nusantara, kehadiran negara berada pada dua sisi koin yang sama. Di satu sisi kehadirannya digugat, tapi di sisi lain juga dibutuhkan eksistensinya. Gugatan atas kehadiran negara karena di antaranya penerbitan izin-izin investasi menjadi awal dari rangkaian pelanggaran hak-hak asasi manusia. Namun, pada saat yang sama, masyarakat juga meminta agar negara hadir untuk bertanggung jawab memulihkan hak-hak asasi manusia yang telah dilanggarnya atau sebagai dampak dari kebijakannya. Kehadiran negara sudah direpresentasikan dari datangnya langsung Presiden Jokowi sebagai kepala negara/pemerintahan untuk memimpin dan menginstruksikan langsung operasi pemadaman dan penanggulangan asap. Sebagai simbol negara, mestinya kehadiran Presiden Jokowi mampu untuk menggerakkan seluruh sumber daya dan kekuatan negara, termasuk dari negara sahabat, untuk memadamkan asap dan mencegak keberulangannya ke depan. Jika tidak, maka jargon “negara harus hadir” hanya menjadi kiasan belaka, di tengah ketidakberdayaan masyarakat dan pemerintah di tengah kepungan asap yang telah berlangsung setiap tahun selama 18 tahun terakhir.***

Oleh: Drs. Subhan Muhsin karena itu ibadah yang fardhu lebih dicintai Allah ta’ala dan lebih mendekatkan hamba tersebut kepada-Nya, dan mengeluarkan zakat adalah salah satunya. Ibadah fardhu layaknya sebuah pondasi sedangkan ibadah yang sunnah seperti furu’/ cabang sebuah bangunan yang berada diatas pondasi tersebut. Pengerjaan amalan-amalan yang fardhu sesuai dengan yang diperintahkan merupakan realisasi dari perintah Allah dan penghormatan terhadap Dzat yang memberi perintah, pengagungan-Nya dengan mentaati-Nya dan menampakkan keagungan Rububiyah Allah serta kerendahan ubudiyah seorang hamba. Dengan begitu pendekatan diri dengan amalan itu merupakan amalan yang paling agung. Menunaikan ibadah yang fardhu adalah murni merupakan bukti takut kepada Allah swt sedangkan menunaikan ibadah sunnah tidaklah mengerjakannya kecuali sebagai sebuah keutamaan dalam pengabdian kepadaNya, dengan demikian dia akan dibalas dengan kecintaan – Allah – yang merupakan tujuan tertinggi yang dinginkan oleh hamba yang mendekatkan diri dengan segala pengabdianya. Wallahua’lam.***

5 Untuk itu, selain upaya yang tengah dilakukan pihak kepolisian, peran serta dan sikap pro aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan. Salah satu hal yang dapat dilakukan masyarakat adalah segera bertindak jika ada hal-hal yang mencurigakan. Bersikap hidup sederhana serta selalu melakukan komunikasi positif dengan pihak-pihak yang dapat memberikan solusi terhadap persoalan di tengah masyarakat seperti RT dan RW. Begitu juga dengan pemerintah maupun pihak swasta, tidak ada salahnya memperbanyak kamera pengintai atau CCTV di pusat bisnis, simpang-simpang yang dianggap rawan kriminalitas atau perumahan untuk mempermudah

pergerakan yang terjadi di sekitar lokasi kejadian. Sebab apapun argumennya, rasa aman dan nyaman sangat dibutuhkan masyarakat. Karena, dengan rasa nyaman dan aman masyarakat dapat melaksanakan aktifitas dengan baik. Untuk mendapatkan hal itu, kembali lagi peran serta seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Pihak kepolisian pun dimiminta dapat menangkap pelaku dengan memproses sesuai hukum yang berlaku. Berikan ganjaran setimpal bagi pelaku kejahatan yang mereka lakukan. Kedepan yang kita inginkan peristiwa yang lalu jangan sampai terjadi lagi dan rasa aman dapat kembali dirasakan masyarakat. Semoga.***

C akap B ijak “SEMUA orang punya cara berbeda untuk bercerita, dan memiliki cerita yang berbeda untuk menceritakannya.“ (Keith Richards, Penulis)

“BANYAK kegagalan dalam hidup ini karena orang-orang tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat menyerah.” (Thomas A. Edison, Ilmuwan)

Resensi Misteri Soliter Judul: Misteri Soliter Penulis: Jostein Gaarder Penerbit: Jalasutra SIAPAKAH Aku? Darimanakah Aku berasal? Dan kemanakah aku akan menuju? Buku karangan Jostein Gaarder ini bercerita tentang perjalanan seorang anak lakilaki bernama Hans Thomas dengan ayahnya dalam upaya mencari ibunya. Hans adalah anak laki-laki berumur 12 tahun yang cerdas dan penuh rasa ingin tahu. Ayah Hans adalah seorang yang jenius dan menyukai filsafat, walau sedikit pemabuk. Di dalam perjalanan itu Ayah dan anak ini bercakapcakap. Ayah Hans suka memancing Hans dengan pertanyaan-pertanyaan kritis. Serangkaian peristiwa aneh juga terjadi di dalam perjalanan itu. Dimulai dari lelaki kerdil yang memberi Hans kaca pembesar, kemudian tukang roti yang memberinya kue dan buku mungil yang berkisah tentang seorang pelaut yang terdampar di pulau terpencil. Dan di pulau itu dihuni oleh seperangkat kartu remi (baca: yang mewujud dalam sosok para kurcaci) yang di dalamnya membentuk sebuah permainan soliter. Kartu remi ibarat sekumpulan manusia di bumi. Ada berbagai wajah manusia di bumi. Seperti juga halnya kartu remi: ada wajik, sekop, hati, dan

keriting.Namun yang paling istimewa adalah Joker. Kehadirannya dalam setiap permainan selalu diperebutkan. Seperti itu pulalah Joker digambarkan dalam buku Misteri Soliter. Seorang joker adalah orang yang jujur, pintar, cerdas, dan selalu banyak bertanya. Ia tidak keberatan untuk berbeda dengan orang lain. Baginya hidup adalah kebebasan untuk mendalami arti kehidupan itu sendiri. Joker adalah mewakili kehausan diri manusia yang ingin terus menerus lebih memahami arti dunia. Berbeda dengan kartu remi lainnya, bagi mereka hidup di dunia sudah begitu adanya. “Tiba-tiba kusadari banyak manusia yang hidup di bumi tanpa sadar akan banyak hal di sekitarnya, seperti halnya para kurcaci pemalas di Pulau Ajaib itu. Kehidupan kita adalah bagian dari petualangan yang unik. Sekalipun demikian, sebagian besar dari kita berpikir dunia ini “biasa-biasa saja” dan terus menerus mencari sesuatu yang tak biasaseperti bidadari atau makhluk angkasa luar. Tetapi itu terjadi karena kita tak menyadari bahwa dunia adalah misteri.” Tidakkah pertanyaan mengenai siapa diri kita, darimana kita berasal menjadi sebuah misteri? Dan bagaimanakah mungkin sesuatu bisa muncul begitu saja dari ketiadaan? Bukankah itu seperti mimpi yang menakjubkan? (ben)

√ Keberadaan Gelper Menunggu Waktu - Kalau kabur gimana Ndan..

√ Dua Pemakai Narkoba Wajib Lapor - Kayak tahanan kota aje nih REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Andika Kurniawan


CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

Iklan

6

CMYK


Sambungan

Senin, 12 Oktober 2015

Wanita yang Ditemukan Tewas di Bukit Harimau

BATAM (HK) — Polisi Resort Kota Barelang masih menyelidiki kasus pembunuhan Ros Duha, wanita 48 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di jurang kaki Bukit Harimau, Kelurahan Tanjungpinggir, Sekupang, Kota Batam, Sabtu (10/10) sore. Beredar kabar, pelaku yang menghabisi pemilik katering dan pub itu adalah orang dekat korban. “Kita menduga yang membunuh mami (panggilan Ros Duha) orang terdekat,” kata salah seorang pria yang mengaku sangat mengenal dekat Ros Duha, Minggu (11/10). Seperti diketahui, kondisi jasad Ros saat ditemukan sudah mulai membusuk dan kulitnya menghitam. Diperkirakan, ia sudah tewas beberapa hari sebelum ditemukan. Pria tadi menambahkan, ia melihat Ros Duha terakhir pada Selasa (6/10). Kala itu, sekira pukul 23.00 WIB, Ros Duha dijemput di Perumahan Putra Jaya Blok C No 29-30, Tanjunguncang. “Yang menjemput dua orang, Ha dan Sk. Malam itu mami mau diantar pulang ke Pub Grand Cafe & Karaoke Mutiara di lokalisasi Sintai, Tanjunguncang,” bebernya. Sementara itu, Delita, anak angkat korban menuturkan pada Selasa (6/10), ia menunggu Ros

Duha sampai pukul 00.00 WIB. Ia mulai cemas, karena Ros tak biasanya kembali ke pub lewat tengah malam. Malam itu, Delita mencoba menghubungi ponsel Ros, tapi tak aktif. Ia pun kemudian menanyakan keberadaan Ros kepada Ha dan Sk. “Saya tanya kenapa mama (Ros Duha, red) tidak ikut, lalu Ha menjawab mama tidur di rumah (Perumahan Putra Jaya Blok C No 29-30, Tanjunguncang, red) dan besok pagi di jemput,” ungkap Delita menirukan ucapan pelaku Ha. Ha adalah supir pribadi Ros Duha. Ha baru hitungan bulan bekerja dengan Ros Duha. Delita menambahkan. keesokan harinya, Rabu (7/10) sekira pukul 06.00 WIB, ia masih mencoba mengontak nomor ponsel Ros Duha. Lagi-lagi, hape yang bersangkutan tetap tidak aktif. Pukul 06.00 WIB, Delita kemudian pergi ke rumah tempat Ros Duha menjalankan bisnis kateringnya itu. Ia juga tidak mendapati Ros Duha di sana. Merasa ada yang tidak beres, Delita dan pihak keluarga pun membuat laporan ke Polsek Batuaji. Sementara itu, Delita dan keluarga juga melakukan pencarian, khususnya mobil Toyota Rush warna hitam BP 1866 DP, yang

digunakan Ha saat antar jemput korban. Pencarian membuahkan hasil. Mobil Toyota Rush yang dicari ditemukan di parkiran Bandara Hang Nadim Batam. Bawa Uang Tunai Kabar tewasnya Ros Duha oleh keluarga dihubungkan dengan sejumlah uang tunai yang dibawa korban. Diketahui, pada Selasa (6/ 10) itu, Ros Duha membawa tas warna hitam berisikan uang 5.000 ribu Dollar Singapura dan uang tunai Rp2,8 juta. “Ibu (Ros Duha, red) itu dijemput Ha dan Sk ke sini pada malam harinya. Sama kami, ibu masih pamit untuk pulang ke Sintai,” ujar Fery, saat ditemui wartawan di Perumahan Putra Jaya Blok C No 29-30, Tanjunguncang. Dikatakan Fery, bosnya itu orangnya ramah dan baik. Setiap datang ke rumah, Ros Duha mau ikut membantu membersihkan ruang katering. Fery juga menyampaikan jika Ha baru bekerja selama dua bulan. “Memang Ha itu spesial antar jemput ibu. Kalau tak salah, masih dua bulan baru bekerja sebagai antar jemput, eh malah begini kejadiannya,” tutur Fery. Fery dan pekerja katering lainnya berharap pelaku yang membunuh Ros Duha cepat ditangkap. (ded)

DEDI/HALUAN KEPRI

FOTO Ros Duha, wanita ditemukan tewas di Bukit Harimau, Sekupang, Batam saat masih hidup.

Dari Halaman 1

Tantangan Terakhir kebobolan mereka menjadi delapan. Sementara itu, Ukraina dihadapkan pada ujian untuk menentukan apakah mereka bisa lolos otomatis mendampingi Spanyol ke Prancis 2016 atau tidak. Ukraina saat ini memiliki poin 19 atau lima poin di belakang Spanyol dan sama dengan peringkat dua Slovakia. Ukraina kalah head to head dari Slovakia dan pasti finis minimal peringkat tiga (play-off). Untuk lolos otomatis bersama Spanyol, ada satu syarat. Melawan Spanyol, Ukraina harus meraih

hasil lebih baik daripada Slovakia yang bertandang ke Luksemburg. Dengan kata lain, nasib Ukraina tidak berada di tangan mereka sendiri, melainkan juga tergantung pada hasil yang didapatkan Slovakia di kandang Luksemburg. Idealnya, Ukraina mengincar kemenangan. Hanya saja, itu tidak bakal mudah diwujudkan. Pasalnya, Spanyol sedang berada dalam kondisi moral dan prforma optimal. Dalam tujuh laga sebelumnya di kualifikasi Grup C, Iker Casillas dan kawan-kawan selalu menang tanpa pernah kebobolan. Keme-

aklamasi, karena sebanyak tujuh pengurus DPC Hanura kabupaten/ kota di Kepri telah mengusungnya sebagai calon tunggal. Musda II lanjutan tersebut dipimpin langsung Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto dan dua wakil ketua serta beberapa orang Ketua DPP. Semestinya, Musda tersebut akan berlangsung selama dua hari. Namun, karena agenda utama telah selesai yakni pemilihan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri, maka Musda akhirnya cuma berlangsung sehari. "Alhamdulillah, seluruh teman-teman pengurus DPC partai Hanura se Provinsi Kepri telah memberikan kepercayaan kepada saya, hingga mereka hanya mengusung satu nama untuk maju dalam pemilihan Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Kepri. Musda tersebut berjalan tertib dan lancar tanpa ada kendala apapun," ungkap Bakti Lubis. Dalam persyaratannya, kata dia, untuk diajukan sebagai kandidat calon Ketua DPD Hanura minimal harus mendapat dukungan dari tiga pengurus DPC. Namun, karena kepercayaan penuh yang

diberikan kader DPD Partai Hanura Kepri, maka seluruh kader dan pengurus DPC Partai Hanura Kepri mendukungnya sebagai calon tunggal. Bukan hanya seluruh Ketua DPC Partai Hanura se Kepri, ungkap Bakti Lubis, bahkan seluruh organisasi otonom (ortom) dan organisasi sayap (orsap) Partai Hanura Provinsi, termasuk juga dari Pemuda Hanura, Perempuan Hanura, Gema Hanura dan organisasi sayap lainnya menginginkan adanya regenerasi dalam tubuh partai besutan Wiranto tersebut. Setelah resmi terpilih, Bakti Lubis akan melakukan program jangka pendek berupa pembenahan dan restrukturisasi kepengu-rusan DPD Partai Hanura Provinsi Kepri periode 2015-2020 mendatang. Kemudian, dirinya juga akan melakukan konsolidasi internal partai dengan menyatukan seluruh kaderkader Partai Hanura Kepri pascadeadlock Musda II di Batam beberapa waktu lalu. Selain itu, tiga minggu setelah dilaksanakan Musda II lanjutan di Jakarta ini, maka dirinya juga akan melaksanakan Rapat Kerja

Daerah (Rakerda) pengurus DPD Partai Hanura Kepri yang akan dilaksanakan di Batam. Rakerda itu akan membahas rencana kerja pengurus DPD Partai Hanura Kepri lima tahun mendatang. Ke depan, ungkap Bakti Lubis, dirinya akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) di setiap DPC Partai Hanura di Kepri. Kemudian, pihaknya bersama pengurus DPD Partai Hanura Provinsi Kepri juga akan melakukan roadshow ke seluruh DPRD se Provinsi Kepri yang di dalamnya terdapat kursi yang diisi kader Partai Hanura. Tujuannya, agar makin memperkuat jalinan politik sesama kader Hanura di Kepri. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman Ketua DPC Partai Hanura se Provinsi Kepri serta seluruh ketua organisasi otonom dan organisasi sayap Partai Hanura yang telah mendukung saya untuk memimpin DPD Partai Hanura Kepri periode lima tahun mendatang. Semoga saya akan terus bekerja sesuai dengan hati nurani," kata Wakil Ketua DPRD Karimun itu. (ham)

mua orang untuk tidak pernah menahan diri untuk menjadi ambisius. Semua orang bisa mengubah nasibnya," kata Anggun. Anggun juga ingin mengundang seniman lain dari Indonesia dan dari negara lain di Asia Timur untuk menembus batasan dan hambatan. Musik dan bakat mereka dapat menarik penonton Barat, seperti yang dilakukannya. Saat ini Anggun sedang me-

nyelesaikan rekaman album baru yang sebagian diproduseri oleh pembuat lagu hit asal Inggris, Brian Rawling yang biasa memprodusi Celine Dion, One Direction, Kylie Minogue, dan lainnya. Album itu akan pertama kali dirilis di Perancis untuk pendengar berbahasa Perancis di Eropa pada 20 November 2015 sebelum tersedianya versi berbahasa Inggris untuk semua pasar internasional lainnya pada 2016. (ant)

Dari Halaman 1

Masa Pacaran Outside Eastern Asia". Sebuah prestasi yang belum pernah dicapai oleh artis Asia Timur lainnya. "Saya mendapatkan banyak kritik karena telah membuat pilihan untuk tinggal di luar negeri dan memulai karir internasional. Penghargaan internasional ini dan plakat penghargaan "Diamond-Sales" ini membuktikan bahwa saya telah membuat pilihan yang tepat. Saya ingin menyampaikan pesan kepada se-

nangan terakhir (4-0 vs Luksemburg) bahkan memicu atmosfer positif di skuat La Furia Roja karena itu memastikan mereka finis sebagai juara grup dan lolos ke putaran utama EURO 2016. Meski tanpa David Silva dan Alvaro Morata yang cedera di laga terakhir, Spanyol masih punya sederet amunisi yang kualitasnya tak kalah cemerlang. Di atas kertas, Spanyol masih sanggup menundukkan Ukraina di Kiev sekaligus mewujudkan tantangan meraih kemenangan dan clean sheet beruntun mereka yang kedelapan. (bln)

Dari Halaman 1

Bakti Lubis

Dari Halaman 1

BPK Audit

Diduga Dihabisi Orang Dekat

juga tengah melakukan audit investigasi di beberapa daerah lain. "Seperti sedang berlangsung audit investigasi di DKI Jakarta," ujarnya. Kepala BPK Perwakilan Kepri Isman Rudi mengamini pihaknya kini sedang melakukan audit kinerja terhadap Dispenda Kepri dan DP2KAD Tanjungpinang. Ia menegaskan, audit kinerja tentang pengelolaan pendapatan daerah ini dilakukan bukan karena ada masalah. "Bukan karena ada masalah," tukasnya. Isman Rudy menjelaskan, produk audit ini nantinya berupa rekomendasi-rekomendasi. Sifatnya konsep dan proyeksi ke depan. "Nanti auditor dan auditi dari Dispenda Kepri dan DP2KAD Tanjungpinang duduk bersama. Apa hasilnya, itu yang akan dijalani

auditi," bebernya. Dalam audit ini pihaknya akan melihat apakah antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program di kedua auditi tersebut sudah berjalan atau belum. Jika belum, maka akan dicari akar masalahnya. Tingkatkan Kinerja Ketua BPK Harry Azhar Azis mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memperbanyak audit kinerja. Peningkatan persentase audit kinerja yang setiap tahunnya akan dilakukan bertujuan demi memastikan setiap anggaran negara digunakan meningkatkan kemakmuran rakyat. "Kita terus tingkatkan kinerja, tiap tahun 5 persen," ucapnya. Menurut Harry, porsi audit kinerja harus terus diperbesar. Sebab, audit keuangan saja dianggap tidak cukup untuk me-

ada empatinya terhadap penderitaan masyarakat. Wajar saja, meski saat ini lebih banyak menghabiskan untuk mengawasi putra-putrinya, karena pengelolaan seluruh perusahaan yang didirikannya sudah diserahkan kepada anak-anaknya. Basko tetap memiliki kepedulian yang demikian luar biasa kepada Riau pada khususnya. Ada ikatan batin yang tak bisa diputus diantara keduanya. "Dulu, saya sama-sama berjuang merebut CPP Blok. Waktu itu ada Al Azhar, Tabrani Rab, Azlaini Agus dan banyak lagi yang lainnya. Perjuangan itu sekarang berbuah manis. Sekarang ketika masyarakat terpapar akibat kabut asap, pemerintah malah melakukan pembiaran. Memang mereka selalu lecehkan Riau," tegas Basko. Pergolakan batinnya senantiasa berontak, jika menyaksikan kesewenang-wenangan terhadap masyarakat di negeri yang teramat kaya ini. Sebagai Ketua Umum Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR) sejak 2000 hingga 2015 ini, Basko bertekad takkan pernah berhenti menyuarakan kepentingan Riau ke Pusat. "Riau ini negeri yang kaya dengan tambang migasnya, terlebih dengan perkebunan sawit yang terluas di Indonesia. Namun, ironisnya masyarakat Riau justru banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan, karena pengusaha sawit tersebut banyak yang berasal dari Negeri Jiran Malaysia, termasuk pengusaha dari Singapura," ungkapnya. Janji-janji pemerintahan Jokowi kepada Riau di masa kampanyenya, sampai saat ini tak terbukti. Padahal, dulu dirinya sangat berharap banyak pada Presiden Indonesia ini, aku Basko. Kebohongan demi kebohongan yang disertai perlecehan, selalu dirasakan masyarakat Riau, hingga hari ini. "Kita (masyarakat Riau, red) harus kompak. Bersama-sama memperjuangkan hak-hak masyarakat kita kepada pemerintah, tidak hanya pusat, kepada pemerintah daerahpun kita harus bersama-sama. Karena kebersamaan inilah kekuatan kita yang sesungguhnya, untuk membangun daerah kita," ajak Basko. Masa Lalu Perjalanan panjang Basrizal Koto menjadi salah satu saudagar sukses dari Bumi Lancang Kuning ini, bukanlah sebuah sim salabim. Perjuangan yang penuh liku dan tantangan terjal telah ditempuhnya dengan dukungan penuh keluarga. Hingga hari ini, 44 tahun keberadaan Basko sebagai entrepreneur. Usaha yang dirintisnya sejak usia 12 tahun, telah memberikan

pengalaman yang demikian berarti dalam membentuk visi dan misi usahanya. Sangat layak jika dirinya didaulat menjadi Ketua Umum Forum Silaturahim Saudagar Minang Indonesia (FSSMI). Penggemar olahraga golf ini sangat menyadari, untuk menggapai kesuskesan yang saat ini dirasakannya, tidaklah mudah. Basko kecil harus bertungkus lumus memutar otak, untuk merintis usaha yang ingin digapainya. "Hanya satu cara yang saya yakini ketika itu. Harus bekerja keras dan memiliki motivasi yang tinggi," tutur lelaki yang fenomenal ini. Bermodal semangat, motivasi tinggi serta tekad membaja, pada usia 26 tahun Basko telah mendirikan PT Cerya Zico Utama di Pekanbaru. Sebuah perusahaan jasa otomotif. Perlahan namun pasti, Basko mulai mengembangkan sayapnya dengan mendirikan Minang Plaza di Padang, yang sekarang bernama Basko Grand Mall dan Premier Basko Hotel. Tak hanya bisnis retail, Basko pun merambah bisnis sejak tahun 2000. bermula dari mendirikan koran Riau Mandiri (sekarang Haluan Riau, red) dan Radio Mandiri FM), lalu di Batam mendirikan Sijori Mandiri yang sekarang menjadi Haluan Kepri. Terakhir, mengambil alih kepemilikan Harian Umum Haluan di Sumatera Barat.“ Dalam beberapa tahun terakhir Basko mulai menggeluti bisnis property, bermula dari membangun Green City Superblock di Jalan Sudirman, Pekanbaru. Sebuah kawasan ideal yang akan menjadi New Iconic Kota Pekanbaru, di masa depan. Green City Superblock juga saat ini tengah dibangun di Kota Padang. Basko adalah pribadi yang sangat gigih mengembangkan bisnis, namun tetap mengimbanginya dengan hal-hal menyangkut kebersamaan dan kepedulian antar sesama. Hanya satu hal yang tidak akan pernah ia lakukan, yakni menjadi bagian dari partai politik. Karena menurut Basko, jika sudah berpolitik, maka ia akan berpihak pada kelompok tertentu dan tidak bisa lagi mewujudkan cita-citanya, yakni menjadi saudagar yang sesungguhnya. Modal dirinya bukan ‘pitih babilang atau ameh babungkah’, atau fasilitas pejabat. Tetapi adalah semangat, fikiran, tekad baja, pantang menyerah, feeling bisnis yang tinggi, membina hubungan dengan siapapun serta berdoa kepada Allah SWT dan doa serta bimbingan dari Amak, Abak dukungan keluarga serta para sahabat dan relasi yang ia cintai. Selamat Ulang tahun Pak Bas! (hr/yuki chandra)

Dari Halaman 1

Kloter 9 tasi ke Kloter 2 atas nama Mahmud Dolil Montok nomor manifest 09/449 asal Kabupaten Rokan Hulu (Riau). "Selain itu, ada dua jamaah haji Kloter 9 yang ditunda kepulangannya ke Tanah Air, masing-masing atas nama Iskandar Muluk Abdul nomor manifest 09/309 asal Kota Pekanbari karena sakit dan Zulhawanis Binti Taher Salim nomor manifest 09/310 yang merupakan pendamping jamaah sakit asal Kota Pekanbaru," katanya. Dijelaskannya juga, terdapat tiga jamaah haji yang mutasi masuk ke Kloter 9, masing-masing atas nama Bandi Kasan Baroji nomor manifest 09/391 mutasi dari Kloter 16 asal Kota Jambi, Madiyo Bin Bandi Hasan nomor manifest 09/449 mutasi dari Kloter 16 asal Kota Jambi, dan Mariam Binti Abdul Majid nomor manifest 09/450 mutasi dari Kloter 18 asal Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Sementara itu Sekretaris PPIH Debarkasi Batam H. Mazdjad mengatakan, hingga kemarin, jumlah jamaah haji Derbarkasi Batam yang wafat di Arab Saudi bertam-

mastikan anggaran negara digunakan untuk kemakmuran rakyat. Audit keuangan hanya memastikan penggunaan anggaran wajar, mengikuti peraturan yang berlaku. Namun tidak dapat menjamin bahwa setiap rupiah membuat masyarakat sejahtera. Harry percaya bila audit kinerja diperbesar, maka pengguna anggaran akan lebih proporsional dalam mengalokasikan dana untuk kepentingan masyarakat. "Di Amerika Serikat saja, audit kinerjanya 90 persen. (BPK) Amerika mampu meningkatkan kemakmuran rakyat berkali lipat," ujarnya. Namun, sebelum menerapkan audit kinerja sepenuhnya, BPK harus membuat ukuran penilaian untuk tiap lembaga. Karena kriteria keberhasilan tiap lembaga berbeda-beda. ***

Dari Halaman 1

Selalu Bersyukur telah dikaruniakan Allah kepada saya sekeluarga. Hingga hari ini Abak dan Amak masih dilimpahi kesehatan, demikian juga istri, anak-anak dan cucu-cucu saya," kata Presiden Komisaris Haluan Media Group ini. Ungkapan syukur, menjadi sesuatu yang sangat wajar dipanjatkan Basko, di usia yang sudah memasuki 56 tahun, baginya Allah sudah mencurahkan seluruh kenikmatan yang tak terhingga. Kehadiran enam putri dan empat putra, buah dari pernikahannya dengan Hj Mukhniarti, SE, MSi dan Elita Siregar. Kebahagiaan Basko menjadi semakin lengkap dengan kelahiran 6 orang cucu dari lima menantu, terlebih saat ini juga tengah menunggu kelahiran tiga cucu dari putri-putrinya. "Alhamdulillah, delapan anak saya telah menyelesaikan pendidikan sarjananya, sementara Wendoky Putra Basko saat ini tengah meneruskan kuliah di USA dan si bungsu Irena Putri Basko, masih SMA di Jakarta," jelas Basko. Di sisi lain, Basko juga tak dapat menutup rasa bangganya, atas prestasi Hj Mukhniarti sang istri yang dinikahinya pada tahun 1981. Bu Eti, demikian sapaannya, saat ini tengah mengemban amanah rakyat sebagai politisi di Senayan, sebagai anggota Komisi III DPR RI, dari Fraksi Demokrat Dapil Riau I. "Hanya ucapan syukur yang bisa saya panjatkan, sekaligus penghargaan yang setinggi-tingginya kepada adik-adik, karib, kerabat, sahabat, relasi dan seluruh karyawan yang selama ini selalu berkarya dan berkontribusi dalam membangun usaha kita," ujarnya. Kiprah Tiada Henti untuk Riau Satu hal yang tak bisa dipungkiri Basko pada saat berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang dicintainya, hari ini. Yaitu, keprihatinannya terhadap kondisi faktual yang mendera masyarakat Riau, Sumbar, Kepri dan sejumlah provinsi lainnya saat ini. Bencana kabut asap telah membuat masyarakat terpapar tak berdaya. Bahkan sudah merenggut nyawa manusia. "Dalam situasi seperti ini, banyak sekali perusahaan yang mencari keuntungan, justru tidak berempati kepada masyarakat. Mereka bersikap tak peduli. Hal ini sangat melukai batin saya," ungkap pemilik tiga media besar di Sumbar, Riau dan Kepri ini. Terlebih lagi, sikap cuek pengusaha yang selama ini terus menggali keuntungan dari kekayaan SDA. Karuan saja sangat membuatnya berang. Tak sedikit pun

7

bah menjadi 42 orang dengan rincian Kepri 1 orang, Jambi 8, Kalimantan Barat 20, dan Riau 13 orang. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kemenang Indragiri Hulu, mengharapkan jamaah haji yang baru kembali dari Tanah Suci dapat mempertahankan kemabruran ibadah haji yang telah diraih. "Selamat kembali ke Tanah Air dan kembali berkumpul bersama keluarga. Jadilah contoh teladan bagi masyarakat. Doakan negeri kita, semoga musibah kabut asap ini segera berakhir," ucapnya dalam acara yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Inhu, dan tamu undangan lainnya. Empat Dirawat Sebelumnya, pagi kemarin, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Keprti, Drs. H. Marwin bersama Kepala Biro Administrasi Kesra Provinsi Kepri, Drs. H. Tarmidi, M.Pd mengunjungi empat orang jamaah haji Debarkasi Batam yang dirawat di Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP). Tiga orang jamaah haji dirawat di RSBP Batam atas nama Badul Sanji Abdullah Kloter

02 asal Kabupaten Rokan Hulu, Idris Arief Jalil Kloter 02 asal Kabupaten Bengkalis, Jami Binti Paidi Sono Kloter 07 asal Kabupaten Bengkalis dan satu orang jamaah haji dirawat di RS Awal Bros atas nama Amrullah Bin Abdul Wahid Kloter 05 asal Kota Pekanbaru. "Alhamdulillah, dari kunjungan ini kita bisa memantau perkembangan kondisi jamaah haji yang dirawat di rumah sakit baik di RSBP Batam maupun RS Awal Bros," kata H. Marwin. "Untuk pasien atas nama Jami Binti Paidi Sono dan Amrullah sudah mulai membaik, kemungkinan dalam waktu dekat bisa dipulangkan. Namun kita akan tetap melakukan koordinasi dengan PPIH Bidang Kesehatan," tambahnnya. "Kita bisa melakukan komunikasi baik dengan Ibu Jami Binti Paidi Sono. Sedangkan kondisi Bapak Amrullah Wahid baru saja selesai dioperasi dan mulai sadar. Dua pasien lainnya akan kita pantau terus perkembangannya,” tutupnya. (fhy/r)


CMYK

ADVERTORIAL

Senin, 12 Oktober 2015

8

Tingkatkan Kualitas & Karimun Sejahtera Pelayanan Publik

Daya Saing Menuju

Geliat dan Langkah 16 Tahun Bumi Berazam “ DENGAN SEMANGAT HARI ULANG TAHUN KE 16 KABUPATEN KARIMUN, KITA TINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN DAYA SAING DAERAH GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MENUJU MASA DEPAN YANG LEBIH CERAH” ENIN tanggal 12 Oktober 2015 tepat 16 (Enam Belas) Tahun usia Kabupaten Karimun Negeri Bumi Berazam. Diusianya yang masih dibilang muda itu, Pemerintah Kabupaten Karimun menyadari benar bahwa untuk maju dan berkembang serta mengejar ketertinggalan dari daerah lain di Indonesia khususnya di Provinsi Kepulauan Riau pemerintah daerah harus secara intens dan terencana melakukan berbagai langkah pengkajian sistematis dalam memformulasikan kebijakan pembangunan daerah. 16 (Enam Belas) sudah perjalanan Pemerintahan Kabupaten Karimun semenjak dimekarkan menjadi Daerah Otonom Baru Berdasarkan Undang-undang Nomor 53 Tahun 1999. Dalam kurun 16 (Enam Belas) tahun pelaksanaan rencana pembangunan,secara umum dapat dikatakan bahwa capaian pembangunan telah memenuhi harapan yang diinginkan dan telah berada dalam arah yang benar (On The Right Track). Langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mewujudkan Visi dan Misi Pembangunan telah membawa daerah ini kepada sebuah kemajuan yang cukup berarti walaupun tentunya masih terdapat kekurangan yang harus kita benahi. Tantangan kedepan bagi Kabupaten Karimun sejalan dengan statusnya sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas serta masuknya Indonesia kedalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) adalah bagaimana meningkatkan daya saing daerah agar mampu berkompetisi dalam kancah Perekonomian Global sehingga menjadi daerah tujuan investasi yang berdaya saing. Walaupun secara fisik dan visual kita sudah dapat merasakan

S

kemajuan pembangunan di Kabupaten Karimun, namun pada kesempatan yang amat berbahagia ini kami ingin menyajikan gambarannya secara utuh sejauh mana capaian-capaian pembangunan tersebut telah diwujudkan. Adapun capaian beberapa indikator makro pembangunan dapat kami jelaskan sebagai berikut : 1. Pertumbuhan Ekonomi, Kabupaten Karimun, alhamdulillah selama periode 2006-2014 tumbuh rata-rata 6,55 persen. Jika ditahun 2006 pertumbuhan ekonomi Karimun sebesar 6,05 persen maka pada tahun 2014 perkenomian Kabupaten Karimun telah tumbuh sebesar 6.97 persen. Pada umumnya pertumbuhan ekonomi Kabupaten Karimun berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. 2. Secara umum besaran PDRB dari tahun ke tahun juga menunjukan tren perkembangan yang meningkat. Jika ditahun 2006 PDRB Kabupaten Karimun hanya sebesar 2,7 T(dua Koma Tujuh Triliun) maka pada tahun 2014 Nilai PDRB atas dasar harga berlaku Kabupaten Karimun telah mencapai 6,8 T(enam Koma Delapan Triliun) 3. Perkembangan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Karimun selama 9 (sembilan) tahun terakhir juga mengalami perkembangan yang cukup baik, Jika pada tahun 2006 sebesar 72,00, maka di tahun 2014 capaian IPM Kabupaten Karimun telah mencapai 75.04. Angka ini lebih besar dari capaian IPM nasional. Nilai IPM kita yang terus membaik dari tahun ke tahun tentunya tidak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan selama ini terutama dibidang Kesehatan dan Pendidikan. Selain itu juga dalam rangka

mensukseskan Program Wajib Belajar 12 Tahun, Pemerintah Kabupaten Karimun telah membangun di semua tingkatan pendidikan baik itu sekolah baru, ruang kelas baru, rehabilitasi sekolah, revitalisasi sekolah dan membangun laboratorium dan perpustakaan sekolah, begitu juga di daerah-daerah hinterland Pemerintah Kabupaten Karimun telah membangun sekolah satu atap.Selain membangun secara fisik Pemerintah Kabupaten Karimun juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru melalui program pendidikan dan pelatihan dimana setiap tahun program ini selalu menjadi prioritas utama dalam penyusunan anggaran. Di bidang kesehatan guna memperluas layanan kesehatan Pemerintah Kabupaten Karimun telah menempatkan dokter keluarga dan bidan keluarga di daerah-daerah hinterland, menyediakan dana Jamkesda dan membangun Pustu dan Posyandu di seluruh kecamatan dan desa di seluruh wilayah Kabupaten Karimun. Upaya penanggulangan kesehatan pada balita telah berhasil menurunkan persentase balita gizi buruk dari 2,8 persen pada tahun 2010 menjadi 0,12 persen di tahun 2014 dan menurunkan angka kematian ibu dari 153 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2010 menjadi 102 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2014. Dan usia harapan hidup di Kabupaten Karimun mencapai 70 tahun. Terhadap penyediaan sarana dan tenaga kesehatan di Kabupaten Karimun saat ini terdapat rumah sakit sebanyak 2 unit, puskesmas perawatan sebanyak 4 unit, puskesmas non perawatan sebanyak 6 unit, puskesmas pembantu sebanyak 37 unit, puskesmas keliling sebanyak 15 unit, posyandu sebanyak 333 unit, pos kesehatan desa (poskesdes) sebanyak 82 unit, rumah bersalin sebanyak 2 unit. 4. Perkembangan investasi di Kabupaten Karimun juga terus menunjukkan peningkatan yang cukup berarti. Jika ditahun 2006 nilai investasi di Kabupaten Karimun hanya sebesar 1,1 T (Satu Koma Satu Triliyun) besaran angka investasi yang sudah terealisasi sampai dengan tahun 2015 mencapai 22,6 T (Dua Puluh Dua Koma Enam Triliun), peningkatan cukup signifikan terjadi setelah Karimun ditetapkan sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas di Karimun telah

mampu meningkatkan pertumbuhan Industri dan Investasi yang cukup berarti. Sebagai gambaran untuk kita semua bahwa jika sebelum FTZ hanya terdapat 9 perusahaan maka sampai saat ini sudah terdapat 150 perusahaan yang melakukan kegiatan investasi di Kawasan FTZ Karimun. 5. Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun ternyata mampu diimbangi oleh penyerapan tenaga kerja, sehingga kenaikan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) diikuti oleh penurunan tingkat pengangguran. Dari seluruh penduduk usia kerja di Kabupaten Karimun. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja mengalami peningkatan selama periode 20062014 dari 55,18 persen menjadi 63.97 persen. Secara kualitas tingkat pengangguran juga cenderung menurun. Pada tahun 2014 tingkat pengangguran terbuka tercatat sebesar 6,22 persen. Angka tersebut jauh menurun jika dibandingkan tahun 2006 dengan tingkat pengganguran 13,35 persen.disektor ini pemerintah daerah juga fokus untuk mendorong pendayagunaan tenaga kerja lokal. Selain melalui upaya peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal pemerintah daerah juga mendorong terwujudnya harmonisasi melalui rekruitmen tenaga kerja oleh perusahaanperusahaan. Bentuk konkritnya adalah dengan penandatanganan kerja sama yang nanti akan dilakukan antara pemerintah daerah dengan beberapa perusahaan yang diketahui juga oleh Asosiasi Pekerja. 6. Perkembangan angka kemiskinan di Kabupaten Karimun menunjukkan adanya perubahan yang cukup signifikan seiring dengan berjalannya pembangunan. Jika pada tahun 2005, secara makro jumlah penduduk miskin di Kabupaten Karimun mencapai 9,49 persen, atau hampir 18.150 jiwa, maka ditahun 2014 telah turun menjadi 6,72 persen atau sejumlah 14.993 jiwa. Upaya untuk memenuhi target MDGS menurunkan jumlah penduduk miskin dibawah 7,5 persen pada tahun 2015 bahkan telah dapat dicapai di Kabupaten Karimun. Keberhasilan penurunan angka kemiskinan ini tentunya tidak terlepas dari upaya strategis yang digagas Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau yang dilaksanakan secara bersama-sama dengan pemerintah kabupaten/kota di seluruh Provinsi Kepri melalui program pengentasan kemiskinan dengan pola sharing pembiayaan, dengan meliputi beberapa program pengentasan kemiskinan diataranya adalah program rehabilitasi rumah tidak layak huni sampai tahun 2014 jumlah RTLH yang sudah direhabilitasi sebesar

3.470 unit atau 78.06 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar 4.445 unit . 7. Peningkatan pendapatan yang diperoleh Kabupaten Karimun secara umum terus mengalami peningkatan dan pertumbuhan yang cukup signifikan. Jika pada tahun 2011 Pendapatan Asli Daerah (PAD) baru mencapai 240 Milyar (dua ratus empat puluh milyar) maka pada tahun 2015 target PAD Kabupaten Karimun sudah mencapai 302 Milyar (tiga ratus dua milyar). Peningkatan PAD ini tentunya juga membawa dampak positif terhadap peningkatan APBD setiap tahunnya. Sejalan dengan terus meningkatnya pendapatan Kabupaten Karimun dan dalam konteks menjawab tuntutan pertumbuhan investasi, Pemerintah Kabupaten Karimun terus melakukan upayaupaya penyediaan dan pengembangan infrastruktur disegala bidang. Perwujudan pembangunan infrastruktur tersebut terlihat melalui pembangunan / rehabilitasi jalan dan jembatan, dimana sampai saat ini telah terbangun sepanjang 451.99 km jalan baik yang bertipe aspal hotmik, lapen, semen maupun timbunan tanah. Disektor pembangunan jalan terdapat beberapa pekerjaan yang bernilai strategis antara lain pembangunan jalan pesisir dan peningkatan fasilitas umum kawasan Coastal Area yang saat ini telah manjadi icon kebanggaan masyarakat karimun, serta pembangunan jalan pesisir selatan kawasan industri. Disektor perhubungan untuk membuka dan memperlancar akses transportasi Pemerintah Kabupaten Karimun sejak awal telah melakukan kebijakan pembangunan pelabuhan dan dermaga, baik pelabuhan antar pulau maupun pelabuhanpelabuhan utama yang membuka akses wilayah Kabupaten Karimun ke daerah luar. Sampai saat ini telah dibangun sebanyak 97 unit pelabuhan / dermaga. Adapun pelabuhan-peabuhan utama yang

CMYK hlm-8 GALLERY ESAI (FC).pmd

bernilai strategis yang telah dibangun antara lain Pelabuhan kargo Karimun Parit Rampak, pelabuhan tg. Maqom Selat Beliah, pelabuhan Roro yang menghubungkan Selat Beliah dengan Parit Rampak, pelabuhan terminal Sri Tanjung Gelam (Bom Panjang), pelabuhan Sri Mandah Moro (pelabuhan Seroja), pelabuhan kargo Gelugur Moro, pelabuhan peti kemas Malarko yang saat ini masih dalam proses pekerjaan melalui dana APBN dan jembatan penyeberangan Pauh Simba, selain pelabuhan laut sarana pelabuhan udara Bandara Sei. Bati juga terus dilakukan peningkatan, dimana saat ini sedang dilakukan peningkatan kapasitas sisi udara berupa perpanjangan dan pelebaran run way. Selanjutnya untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat Pemerintah Kabupaten Karimun juga terus berupaya menyediakan fasilitas – fasilitas umum yang layak dan moderen, antara lain pasar baru Puan Maimun, pasar Moro, pasar Tanjung Berlian, revitalisasi pasar Meral dan revitalisasi pasar Teluk Uma. Di usia Kabupaten Karimun ke16 ini masih banyak agendaagenda pembangunan yang akan di laksanakan dan harus diselesaikan pada masa mendatang, arah dan kebijakan untuk membangun kesejahteraan masyarakat akan terus dilakukan sehingga arah dan kebijakan dasar yang telah ditetapkan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2005-2025 dapat terwujud. Melalui kesempatan yang berbahagia ini kami mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat dan seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Karimun untuk bersama-sama bahu membahu dan bekerjasama dalam rangka mencapai target dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan, insya allah, kita pasti bisa mewujudkannya sesuai dengan motto penggerak pembangunan Kabupaten Karimun yaitu “Kerja Amanah, Kerja Keras, dan Kerja Cerdas” (***) Editor: Ika, Layout: Novrizal

1

10/12/2015, 8:45 AM


CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

Batam

9

Nyaris Pingsan saat Ambil KIS Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan “Menuju Provinsi Kepulauan Riau Bebas Narkoba 2015”

3784 KIS Dibagikan ke Warga MUKAKUNING (HK) — Ribuan warga dari empat kelurahan, Kecamatan Sei Beduk berdesakdesakan mengambil Kartu Indonesia Sehat (KIS) di komplek Comunity Center (CC) Batamindo, Mukakuning, Sabtu (10/10) pagi. Dedi Manurung Liputan Batam

IST

KEPALA Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Ali chozin, tengah memaparkan materi kepada peserta.

BNNP Kepri Bina Satgas Anti Narkoba di Batam BNNP Kepri kembali membina satgas anti narkoba di PT. Infineon Technologies Batam, Kawasan Industri Batamindo, Muka Kuning, Senin (7/9). Satgas dibentuk dengan tujuan memperkuat secara internal kekebalan perusahaan agar bersih dan bebas dari narkoba. Satgas diharapkan cerdas dalam

BNNP Kepri Hal 10

Seorang nenek yang ikut antre mengambil KIS nyaris pingsan. Perisitiwa itu terjadi ketika ribuan warga saling dorong. “Pantauan Haluan Kepri di lapangan, ribuan warga yang datang mengambil KIS membuat petugas tak sanggup melayani pemberian kartu tersebut. Karena terlalu padat, beberapa nenek-nenek lainnya harus menunggu di tempat duduknya masing-masing. Ada juga yang tak sabar mengambilnya hingga membuat nenek-nenek tersebut nyaris pingsan. " Jangan dorong-doronglah pak. Kaki saya sakit terjepit nih," ujar Rimta (66), warga yang ikut dalam antrean itu. Saking kuatnya dorongan itu, membuat ia terjatuh. Tak

ayal, antrean ini pun dikeluhkan warga setempat. Masih, kata Rimta, warga Kampung Dam, Mukakuning mengeluhkan, lambatnya pembagian kartu tersebut. Sejak pukul 08.00 WIB pagi hingga 12.00 WIB siang, dia belum kunjung mendapatkan haknya dan pembagian kartu ini tak tertib. Rimta rela menunggu pembagian kartu itu digunakan untuk mengobati matanya karena penyakit katarak. Dikatakan dia, setibanya di aula CC Batamindo, suasana saat itu terlihat ramai. Ribuan warga sudah memadati aula tersebut. Namun, pelayanannya tetap dipadati warga untuk mengambil kartu tersebut. Di tempat yang sama Anis

Nyaris Pingsan Hal 10

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

AMBIL KIS — Ribuan warga berdesak-desakan saat mengambil Kartu Indonesia Sehat (KIS) di komplek Comunity Center (CC) Batamindo, Mukakuning, Sabtu (10/10) pagi.

Rumah Berlantai 2 di Windsor Terbakar WINSOR (HK) — Satu unit rumah berlantai II di belakang Tapekong Windsor, Kelurahan Batu Silicin, Kecamatan Lubukbaja, Batam terbakar, Minggu (11/10) sore. Diduga penyebab kebakaran karena konsleting listrik arus pendek. “Api yang sudah terlanjur membesar itu berhasil dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran (damkar) BP Batam tiba di lokasi 15 menit kemudian. Sehingga rumah milik Song Huan itu berhasil diselamatkan dari amukan si jago merah. Dalam pemadaman itu, tim Damkar menurunkan empat unit mobil pemadam dan belasan petugas.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

RUMAH berlantai 2 di Windsor yang terbakar, Minggu (11/10). "15 menit setelah mendapat informasi dari warga, kami dari tim Damkar tiba di lokasi kejadian, dan kami langsung

mengerahkan empat unit mobil pemadam bersama belasan Rumah Berlantai Hal 10

Pengusaha Gelper Kecewa, BPM Ingkar Janji BATUAMPAR (HK) — Para pengusaha Gelangang Permainan (Gelper) yang tergabung dalam APGEMA kecewa dengan kebijakan Kepala BPM Kota Batam Gustian Riau yang telah mengeluarkan izin baru 22 Gelper tanpa rekomendasi asosiasi sesuai kesepakatan. " Ada 22 izin gelper yang dikeluarkan BPM Batam tanpa rekomendasi asosiasi yang telah disepakati saat RDP di Komisi I DPRD Ba-

CMYK

tam beberapa bulan lalu," kata Ketua APGEMA Batam Jhoni Pakun di Harbourbay, Minggu(11/10). Jhoni mengatakan, pengusaha Gelper yang tergabung asosiasi saat ini berjumlah 28 orang dan 22 orang di luar asosiasi, sehingga saat ini BPM Batam telah mengeluarkan izin totalnya 50 lokasi di Batam. Ironisnya lagi izin yang Pengusaha Gelper Hal 10

Editor: Sofyan, Layouter:Novrizal


Senin, 12 Oktober 2015

Metro Batam

APSI Bersiap Gelar Muscab Harmidi Janjikan Koperasi dan Bantuan Hukum BATAM CENTRE (HK) — Dewan Pimpinan Cabang Assosiasi Profesi Sekuriti Indonesia (DPC APSI) Kota Batam yang dulunya dikenal dengan Assosiasi Manager Sekuriti Indonesia (AMSI), dalam waktu dekat atau sekitar bulan November mendatang akan menggelar Muswarah Cabang (Muscb) di Batam. Rencana tersebut, disampaikan sejumlah pantia persiapan Musda APSI Batam, Sabtu (10/10) di Hotel Pusat Informasi Haji (PIH) Batam Centre, yang turut digadiri Sekretaris DPD APSI Kepri Halen Gunarso, serta kandidat Ketua APSI Batam Harmidi Umar Husen dan Kandidat Wakil Ketua APSI Batam Jurado Siburian. Sekretaris DPD APSI Kepri, Halen Gunarso mengatakan bahwa

pelaksanaan Muscab merupakan arahan DPD APSI Kepri sebagaimana surat nomor 02/APSI-Kepri/III/ 2015 tentang Muscab dan perubahan nama assosiasi. "Perubahan nama dari AMSI menjadi APSI merupakan hasil Munaslub AMSI 1 November 2014 lalu, dan setiap daerah diintruksikan agar melakukan musyawarah," ungkap Halen Gunarso. Kandidat Ketua APSI Batam, Harmidi Umar Husen mengatakan, dengan perubahan dari AMSI menjadi APSI harus diikuti oleh spririt perubahan keberadaan sekuriti kearah yang lebih baik. Dimana fungsi pengembangan, pembinaan dan perlindungan benarbenar diterapkan. Disampaikan Harmidi, jika

Pengusaha Gelper dikeluarkan tidak sesuai kesepakatan bahkan satu ruko pun izinnya diterbitkan mereka. Selain itu, kata dia, pengusaha yang tergabung di APGEMA sangat dirugikan ulah pemerintah mengeluarkan izin tanpa rekomendasi asosiasi. Parahnya lagi pengusaha sudah membayar perizinan serta retribusi dengan mengeluarkan biaya besar. Kata dia, kekecewaan ini diperparah lagi dengan adanya razia bahkan penyitaan mesin oleh pihak kepolisian bersama Tim BPM Batam. Padahal izin sudah dikantongi, tetapi masih juga terkena razia. Hal ini tentu meresahkan para pengusaha. " Karena akibat razia itu mereka menderita rugi ratusan juta rupiah. Kalau begini adanya, untuk apa pemerintah mengeluarkan izin gelper, baru berjalan satu atau dua bulan sudah digrebek, " katanya. Ia mengakui pemerintah dalam hal ini BPM memiliki hak mengeluarkan izin dan tidak bisa dicapuri oleh siapa pun, namun sesuai

Dari Halaman 9 kesepakatan RDP APGEMA ditunjuk sebagai pihak yang merekomendasikan. " Kenyataannya BPM sudah mengeluarkan izin 50 lokasi dan kami tahu itu dan sudah 20 dalam pembekuan. Dari 20 tersebut 7 merupakan tergabung dalam asosiasi" jelasnya. Kata dia, para pengusaha yang tergabung adalam asosiasi sudah melakukan rapat dan diwacanakan akan melakukan RDP bersama komisi I DPRD Batam Selasa (13/10) pekan ini. Langkah tersebut ditempuh sebagai tindaklanjut dari pengelolaan usaha Gelper yang katanya untuk meningkatkan pariwisata Batam. Pantauan di lapangan, Gelper kembali menjamur marak di Botania, Batam Centre, Nagoya, Sekupang dan Batuaji. Tetap Beroperasi Gelper Game Zone di Lantai II STC Mall, Sekupang, tetap beroperasi seperti biasa. Puluhan mesin ketangkasan dan kursi berjejer di dalam arena ini.

Nyaris Pingsan juga mengaku, terkejut dengan sistem pembagian ini. Pasalnya, tahun lalu seperti bantuan lainnya, antreannya tidak mengular seperti ini. Warga pun hanya butuh 15 menit untuk memperoleh haknya. "Lebih enak ambil dana bantuan yang tahun lalu. Saat itu, nggak perlu antre begini," kata Anis. Padahal, kata dia, petugas itu harusnya melayani yang telah usia lanjut diutamakan. "Harusnya diutamakan untuk orang tua (usia lanjut). Jangan malah begini orangtua yang lanjut usia malah pingsan," ucap dia lagi.

terpilih memimpin APSI Batam periode 2015-2020 kedepan, ia akan memperjuangkan nasib kurang lebih 6 ribu sekuriti yang ada di Batam, diantaranya dengan membentuk wadah koperasi Anggota APSI Batam dan penyiapan lembaga bantuan hukum (LBH). "Kedepan kita akan buat wadah koperasi, dan menyiapkan bantuan hukum," ungkap angota Komisi I DPRD Batam ini. Koperasi tersebut, lanjut Harmidi, akan memfasilitasi kebutuhan sehari-hari seluruh anggotanya, termasuk ketika ada anggota APSI yang membutuhkan pinjaman karena ada keperluan mendadak. Sementara keberadaan bantuan hukum, kata Harmidi, merupakan bentuk antisipasi, jika dalam pelaksanaan tugas pengamanan

Di dinding terpajang spanduk yang bertuliskan " Pemain dilarang bertransaksi coin dan hadiah tidak dapat ditukar dengan uang,". Tulisan itu, hanya trik pengelola agar tidak dianggap berbau judi. Buktinya, pemain bisa menukarkan hadiahnya dengan uang tunai tetapi tidak di arena gelper melainkan di salah satu tempat yang lokasinya juga tidak jauh dari lokasi. Hal tersebut dilakukan oleh pengusaha gelper untuk mengelabui pihak kepolisian, apabila melakukan patroli maupun razia di tempat itu. Menurut salah seorang pemain, yang menang mendapatkan hadiah satu slop rokok dan bisa ditukarkan dengan uang senilai Rp.155 000 per satu slop rokok. Untuk bisa para pemain harus membeli koin paling sedikitnya Rp3000. " Kadang sekali main, pernah menang Rp5 juta, tapi kalahnya juga sampai puluhan juta. Dibanding menang, lebih banyak kalahnya, " ujarnya. (cw94/par)

Dari Halaman 9 Sementara, Wakil Walikota Batam, Rudi menyampai dalam pembagian kartu ini masih 25 persen yang terbagi. Sedangkan 75 persen lagi masih dalam tahap proses. Untuk itu, kartu ini dibagikan kepada warga sebanyak 3784 orang dengan 2082 KK. "Iya, memang kartu ini belum semuanya dibagikan kepada warga. Masih 25 persen yang terbagi sedangkan 75 persen belum dibagikan karena masih proses pembuatan kartunya," ujar Rudi di sela-sela ribuan warga tersebut. Rudi juga mengatakan, bagi warga yang belum keluar kartunya

masih bisa digunakan Jamkesmas-nya itu. Atau masih bisa digunakan kartu BPJS tersebut. Untuk mengantisipasi kartu itu, Rudi menegaskan, paling lambat pada Bulan 12 mendatang sudah clear semua. Dan kepada warga yang belum menerima kartu tersebut agar langsung melaporkan ke kelurahannya. "Bagi siapa yang belum dapat kartunya, tolong segera laporkan ke kelurahan, biar didata ulang. Atau kartu Jamkesmas serta kartu BPJS itu masih bisa digunakan dirumah yang dituju," imbauanya.***

ada sekuriti yang dihadpakan pada masalah hukum. Ditambahkan Jurado, kandidat wakil Ketua APSI Batam, setelah Muscab nantinya akan dilanjutkan pelantikan. Sehingga keberadaan pengurus yang baru bisa

langsung tancap gas melakukan tugasnya. "Karena ini satu-satunya wadah assosiasi sekuriti yang resmi, pelaksaan Muscab dan Pelantikan didukung oleh DPD dan Polresta Barelang," ungkap Anggo-

ta Komisi III DPRD Batam ini. Terakhir, keberadaan APSI amanat UU Kepolisian nomor 2 tahun 2002, dan Perkapolri nomor 24 tahun 2007 tentang sistem managemen pengamanan pada organisasi badan usaha dan pekerja. (ays)

sistem yang di sebut Sistem Jaminan Lingkungan Bebas Narkoba (Si Jaling Benar). “Si Jaling Benar adalah Upaya menggerakkan semua sumber daya yang ada dilingkungannya untuk menciptkan dan mewujudkan kriteria-kriteria (komitmen, satgas, kegiatan yang berjalan, produk-produk dan monitoring dan evaluasi) yang dapat membuat lingkungan bebas narkoba. Sedangkan satgas adalah wadah organisasi yang mendukung dan melaksanakan program P4GN di lingkungan kerja sehingga bebas dari narkoba,” terangnya. Meskipun Si Jaling Benar memiliki motto lebih baik mencegah daripada mengobati, tetapi bagi yang sudah terlanjur menyalahgunakan narkoba, satgas tetap harus tahu bagaimana cara menanganinya. Oleh karena itu tidak ada salahnya jika satgas juga memahami apa itu rehabilitasi. “Saat ini dunia sedang dilanda sakit adiksi. Hal ini membuktikan bahwa saat ini, seluruh dunia sedang berperang dengan narkoba. Karena ciri-ciri adiksi ada dua yaitu yang pertama adalah merusak diri sendiri dimana pecandu

tidak peduli akibat yang ditimbulkan untuk dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya. Dan yang ke dua adalah Adiksi memiliki fase atau tahap-tahap. Tahap-tahap ini nantinya akan semakin parah jika tidak segara di obati. Hal inilah yang membuat kita harus berupaya menolong saudara-saudara kita yang menjadi penyalahguna,” ungkap narasumber BNNP Kepri, Addlinsyah, SKM. “Rehabilitasi adalah suatu proses untuk sembuh, melepaskan diri dari narkoba. Dengan karakter orang yang berbeda-beda maka dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekatnya menjadi salah satu factor yang sangat penting. Prinsipnya adalah dibangun suatu kepercayaan dimana si penyalahguna tumbuh kesadaran bahwa narkoba itu merugikan dan merusak dirinya. Tidak ada rehabilitasi yang menjamin 100 persen seseorang akan berhenti menggunakan narkoba seumur hidupnya. Rehabilitasi itu adalah senjata. Kalau kita mau menggunakan senjata itu dengan baik, kita bisa terbebas seumur hidup. Kalau tidak, jatuh lagi, dan jatuh lagi”. (r)

BNNP Kepri menjalankan progam-programnya agar waktu dan energy yang dikeluarkan tidak sia-sia karena Bandar atau pengedar narkoba selalu berimprovisasi baik dalam membentuk narkoba jenis baru maupun mengedarkan narkoba. Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Drs. Ali chozin, Apt, M.Si, mengatakan saat ini bandarbandar narkoba semakin pintar. “Dan kita pun harus semakin waspada. Maraknya Amphetamin Tipe Stimulan (ATS) seperti sabusabu dan ekstasi telah begitu banyak beredar belum lagi jenis New Psycoactive Substances (NPS) yang sudah lebih dari 50 jenis beredar di Indonesia. Dan yang lebih menakutkannya lagi, barang itu dikemas dalam bentuk bahan kecantikan atau jamu seperti Garam sauna dan jamu-jamu kuat. Oleh karena itu satgas juga harus rajin dalam mengetahui perkembangan-perkembangan terbaru narkoba”. Untuk mempermudah dan memperkuat posisi satgas anti narkoba di dalam perusahaan maka BNNP Kepri berdasarkan pengalaman dan hasil yang ada di lapangan, merumuskan sebuah

Dari Halaman 9

Rumah Berlantai petugas damkar untuk memadamkan api. Sehingga kobaran api tidak menjalar ke lantai I," kata Hendra, petugas damkar Batam, kemarin. Pantauan di lokasi kejadian, petugas damkar tampak berjibaku memadamkan sijago merah. Mereka menaiki rumah berlantai dua itu dan mendekati titik api sambil berupaya memadamkannya. Alhasil, berselang 15 menit kemudian kobaran api itu dapat dipadamkan oleh tim damkar. " Untung tim damkar ini cepat datang kemari, sehingga kobaran api dapat dipadamkan dengan cepat," ungkap Herman, salah seorang warga, yang kaget mendengar teriakan kebakaran dari sang pe-

10

Dari Halaman 9 milik rumah. Song Huan, sang pemilik rumah mengatakan, saat kejadian itu, dia sedang berada di lantai bawah. Ia mengetahui ada kebakaran itu setelah mencium ada bau asap dari ruangan makan. "Awalnya, saya menciun bau asap di ruang makan. Setelah di cek ternyata ada api di lantai atas. Saya, langsung berteriak dan meminta keluarga cepat lari keluar rumah. Untungnya, petugas damkar cepat datang, sehingga api itu dapat diatasi dengan cepat hingga tuntas dengan baik," kata Song Huan. Saat kebakaran itu, sejumlah petugas damkar naik hingga ke lantai II rumah itu tanpa rasa takut. Mereka mencoba mendekati

ke titik api yang menyala. Sedangkan dari atas atap rumah, ada asap hitam tebal yang membumbung tinggi ke angkasa. Peristiwa kebakaran di rumah berlantai dua yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu, bisa dipadamkan setelah 20 menit kemudian dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, petugas belum mengetahui penyebab pasti kebakaran serta berapa jumlah kerugian yang dialami Song Huan. Sementara petugas polisi yang datang berusaha untuk mengamankan lokasi kejadian kebakaran. Puluhan warga terlihat berkerumum melihat kejadian tersebut. (vnr)


CMYK

Karimun

Senin, 12 Oktober 2015

11

Brimob dan LMB Bersihkan Kampung KARIMUN (HK) — Ratusan warga dan anggota DPD Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kabupaten Karimun serta puluhan anggota Kompi 4 Sat Brimob Polda Kepri melaksanakan kegiatan gotong royong membersihkan ruas jalan dan selokan di sekitar Kelurahan Seilakam Barat, Minggu (11/10) pagi. Ilham Liputan Karimun

CMYK

Ketua DPD LMB Kabupaten Karimun Datuk Pan-

glima Muda Azman Zainal di sela-sela gotong royong mengatakan, tujuan dilaksanakan gotong royong membersihkan kampung tersebut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-16 yang akan diperingati pada Senin, 12 Oktober 2015 ini. “Gotong royong merupakan budaya leluhur nenek moyang bangsa Indonesia. Dengan semangat gotong royong, maka apapun pekerjaan akan terasa lebih ringan. Selain menjalankan budaya bangsa, gotong royong ini juga untuk menyambut perayaan HUT Kabupaten Karimun ke16 yang berlangsung besok (hari ini,red),” ungkap Azman. Kata Azman, dengan dilaksanakannya gotong royong membersihkan jalan dan selokan, maka akan menjadikan wajah Karimun semakin elok dipandang mata, indah untuk ditatap hingga terciptanya suasana kota yang bersih dan asri. Bukan hanya itu, tamu yang akan berkunjung ke Karimun juga akan memberikan kesan baik kepada daerah berjuluk “Bumi Berazam” ini. Selain itu, ungkapnya, tujuan dilaksanakan gotong royong juga dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah yang jatuh pada Rabu (14/10)

lusa. “Sebagai umat muslim, tentu saja kita ingin menyambut tahun baru bagi umat muslimin tersebut dengan suka cita. Kalau saya lebih memilih dengan membersihkan kampung halaman kita,” ujar Azman lagi. Komandan Kompi 4 Satbrimob Polda Kepri di Karimun Ipda Rizal mengatakan, pihaknya sengaja menurunkan seluruh personil Brimob yang dipimpinnya itu untuk membersihkan beberapa kawasan di Kelurahan Seilakam Barat bersama dengan warga masyarakat sekitar serta anggota LMB Karimun. “Kami senang bisa membantu warga disini untuk membersihkan beberapa kawasan di Kelurahan Seilakam Barat. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menyatukan antara Polri dan masyarakat, salah satunya adalah dengan menggelar kegiatan gotong royong ini. Kami ini lahir dari masyarakat, maka kami akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat juga,” ungkap putera kelahiran Tanjungbalai Karimun ini. Lurah Seilakam Barat Muhammad Rahendra yang ikut dalam gotong royong tersebut mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota LMB, Brimob dan warga yang telah bahu membahu membersihkan sejumlah kawasan di Kelurahan Seilakam Barat. Dengan gotong royong tersebut, maka Kelurahan Seilakam Barat akan semakin indah.

ILHAM/HALUAN KEPRI

BERSIHKAN JALAN — Ketua DPD LMB Karimun Datuk Panglima Muda Azman Zainal bersama anggota Kompi 4 Satbrimob Polda Kepri membersihkan ruas jalan di Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun, Minggu (11/10). “ Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota LMB, anggota Brimob, Ketua RW dan RT yang ada di Kelurahan Seilakam Barat yang telah bahu membahu membersihkan wilayah kita ini dengan cara gotong royong bersama. Hingga, ka-

mpung kita menjadi bersih. Mudah-mudahan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan kembali di kemudian hari,” ujarnya. Bupati Karimun Aunur Rafiq yang mendatangi lokasi gotong royong tersebut juga mengucapkan terima kasih

kepada seluruh warga dan anggota Brimob yang bahu membahu membersihkan beberapa wilayah di Karimun. “Semangat gotong royong ini akan selalu kita galakkan agar terciptanya Karimun yang bersih dan indah,” pungkas Aunur Rafiq. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Andika Kurniawan


Anambas

Senin, 12 Oktober 2015

12

Haris -Wan Tekan Komitmen Dengan Masyarakat Jemaja ANAMBAS (HK) - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati KKA, Abdul Haris,SH-Wan Zuhendra (Haris-Wan Bermada) menandatangani perjanjian dengan masyarakat Jemaja. da tangani empat point PerYudi janjian pada tanggal 4 oktoLiputan Anambas Andrin AM, Tokoh Masyarakat Jemaja mengungkapkan empat point perjanjian yang ditandatangani oleh Pasangan Haris-Wan dengan masyarakat Jemaja,"Alhamdulillah Calon Bupati dan Wakil Bupati menan-

ber 2015 silam,"kata Andren Sabtu(10/10) Empat Point tersebut ungkap Andren, yakni menolak eksploitasi hutan di Pulau Jemaja dengan dalih apapun, meminta dengan hormat kepada bapak untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah ada, ant-

ara lain pembangunan Bandara Letung, pembangunan jalan lingkar, jalan poros, dan jalan penghubung antara Kecamatan Jemaja dan Jemaja Timur (multiyears) pembangunan pelabuhan pelni di Pulau Jemaja. "Demikian peryataan sikap ini untuk dapat diterima dan ditindak lanjuti," jelasnya Perjanjian ini digagasi oleh Ubaidillah dan Andren AM bersama dengan masyarakat Pulau jemaja. Perjanjian ini harus ditindak lanjuti sehingga pembangunan di Anambas semakin membaik. Hal ini sematamata demi kepentingan masyarakat Anambas seutuhnya. Rici Arisandi, Sekretaris Tim Pemenangan Tim HarisWan Mendukung sikap yang disampaikan oleh masyarakat, yakni dengan menolak beroperasinya PT KJJ, dengan dalih seperti ini untuk membuka lahan di Jemaja. "Terkait dengan infrastruktur pasangan Haris-Wan sangat konsen bukan hanya, bandara dan jalan yang akan dibangun namun banyak hal seperti kelistrikan, air sebagai kebutuhan primer masyarakat, dan ini wajib dibenahi," jelasnya. Bukan hanya itu, hal lain yang menjadi fokus tetaplah kepada pendidikan dan kese-

YUDI/HALUAN KEPRI

ALAT PERAGA — Sepanjang ruas jalan SP mulai dipenuhi alat peraga kampanye dari partai politik pengusung pasangan calon dan juga gambar pasangan calon yang akan ikut pada pilkada tanggal 9 Desember 2015. hatan masyarakat serta membangun konektivitas sehingga akan memudahkan keluar masuknya Anambas, dan efeknya akan mulai masuknya investor untuk berinvestasi. Ali, salah seorang warga menyambut baik hal tersebut bahkan sangat berharap pasan-

gan Haris-Wan melaksanakan pembangunan dengan sebaikbaik sehingga dapat mensejajarkan Anambas dengan daerah yang telah lama jadi. "Ini merupakan momentum dalam terbaik memajukan daerah ini," ujarnya. Ali juga sangat menga-

presasi langkah dan tindakan tersebut, banyak persoalan yang mesti dibenahi dan begitu komplit sehingga butuh orang yang benar-benar memahami menguasai, memiliki kemampuan punya intlektual punya visi membangun Anambas kedepan.

"Saya rasa itu sudah ada didalam tubuh pasangan nomor satu. "Mudah-mudahan saja ke depan apabila terpilih pasangan Bermadah ini membawa perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat Anambas," pungkasnya.***

CPNS Harus Tandatangani Perjanjian Mengabdi 10 Tahun ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) wacanakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan masuk ke daerah itu harus menandatangani perjanjian mengabdi lebih dari 10 tahun di Anambas baru bisa pindah. Langkah tersebut dilaksanakan untuk menjaga KKA dari PNS yang hanya menjadikanya batu loncatan untuk menjadi pegawai, seperti fenomena yang terjadi saat ini, dimana jumlah total PNS Anambas yang mendapatkan

rekomendasi pindah dari Mantan Bupati KKA, Drs Tengku Mukhtarudin mencapai 116 orang dengan 70 orang lainnya telah angkat kaki meninggal Anambas. Asisten III Sekretariat Daerah KKA, Augus Raja Unggul mengungkapkan, ke depan pihaknya akan selektif dari segi waktu bila perlu harus bertugas di Anambas lebih dari 10 tahun. "Kita telah meminta BKD untuk mempelajari denda apa yang diberikan jika PNS tersebut pindah sebelum waktu kontraknya," kata Augus,

Minggu (11/10). Namun sebelumnya kata Augus, harus ada regulasi terlebih dahulu baik itu berbentuk Perda ataupun Perbup untuk memperkuat kontrak tersebut, tentunya bukan hanya pemerintah daerah sendiri namun bersama dengan legislatif. "Jika tidak ini dilaksanakan, otomatis PNS di Anambas akan kekurangan terus karena sampai saat ini kita hanya mencetak saja, setelah jadi daerah lain yang memetik hasilnya," keluhnya. Sampai hari ini Augus ti-

dak menampik bahwa Anambas dijadikan batu loncotan. Apalagi beberapa PNS yang pindah tersebut telah disiapkan dengan mengikuti diklat untuk meningkatkan kapasitasnya, namun saat dibutuhkan banyak yang pindah, tentunya Anambas harus mengisi lagi kekurangan tersebut. "Hal inilah yang sangat disayangkan jika harus kembali terulang," tegasnya. Tak dapat dipungkiri keluh Augus, eksodus PNS yang sangat luar biasa saat ini mempengaruhi kinerja, un-

tungnya untuk tahun 2015 ini kegiatan yang dilakukan hanya rutin dan multiyear namun tahun depan tentu hal ini akan menjadi persoalan. "Tenaga tekhnis, guru dan kesehatan yang pindah mempengaruhi pelayanan saat ini," jelasnya. Apabila ada penerimaan lagi di tahun depan, dipastikan kita akan berbeda dengan daerah lain yakni surat lamaran harus diantar sendiri, hal ini agar para CPNS tersebut dapat langsung melihat daerah ini. (yud)

Editor: Arment Aditya, Layouter : Zuliyu Nazar

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Zuliyu Nazar

hlm-12 ANAMBAS.pmd

1

10/12/2015, 8:46 AM


Natuna

Senin, 12 Oktober 2015

13

Program RTLH Dinilai Belum Maksimal RANAI (HK) — Sebagian warga Natuna menilai program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Natuna belum maksimal. Pasalnya, adanya sejumlah masyarakat miskin dengan rumah yang sangat tidak layak huni, belum tersentuh program tersebut. Fatturahman Liputan Natuna Seperti halnya rumah Defri, siswa kelas 6 SD Ranai yang ditempati bersama keluarganya di Kampung Air Kolek, Ranai kecamatan Bunguran Timur. Kondisi rumah siswa yang mengalami kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) ini membuat masyarakat tercengang. Dimah kondisi rumah hampir semua bolong, mulai dari atap, dinding, hingga lantai rumah papan itu membuat rumah tersebut sangat tidak layak dihuni pemiliknya. Apalagi saat cuaca ekstrim. Bahkan ada satu bagian kamar rumah ini yang tidak bisa sama sekali ditempati karena atapnya bolong tepat di bagian kamar itu, serta pintunya sudah roboh. Demikian juga di bagian dapur, jika hujan turun dapur sama sekali tidak bisa dimanfaatkan. "Kita sayangkan masih ada rumah warga macam ini, program RTLH ke mana saja selama ini. Kenapa di dalam kota sendiri masih ada rumah warga yang seperti ini, bagai mana ini kalau hujan, air pasti masuk semua," ungkap pria yang akrap disapa Sol,

tetangga Defri yang mengaku tercengang saat melihat ke dalam rumah. Ia mengaku sempat bertanya kepada anak pemilik rumah itu bernama Defri yang masih kelas 6 SD, jawaban yang ia terima semakin membuatnya tercengang, "Saya coba bertanya apakah rumahnya sudah masuk program RTLH, kata orang tuanya belum, dan mirisnya lagi bapak anak itu cuma pekerja harian bangunan, terus kondisi rumahnya kayak gitu," tutur Sol. Senada disampaikan Dian, salah seorang warga setempat, menurutnya rumah tersebut sangat layak mendapatkan program rehab karena posisinya bukan di atas laut dengan kondisi yang cukup memperhatinkan serta keadaan pemiliknya yang jauh dari kecukupan. "Saya rasa tak ada alasan untuk dibilang tidak layak mendapatkan RTLH bagi rumah itu, menurut saya rumah itu sudah memenuhi syarat sangat. Tapi mungkin pemerintah luput saja mendata rumah itu meski ada di dalam ko-

ta," timpal Dian. Mereka berharap pemerintah meng-upgarade kembali data RTLH yang ada sehingga warga yang benar-benar berhak menerimanya dapat menikamati program pemerintah itu. "Rumah ini harus masuk RTLH, bahkan bagi kami harus jadi prioritas karena kondisinya cukup memprihatinkan, demikian juga kondisi pemiliknya. Anaknya saja 6, lima diantaranya sekolah, terus pekerjaanya cuma kuli bangunan, apa ya pemerintah rela begitu saja membiarkan rakyatnya bertempat tinggal di rumah seperti itu, saya rasa ini salah satu rumah yang paling memperihatinkan keadaannya," tukas Dian. Wakil Bupati Natuna, Imalko mengatakan, sambil menjalankan program RTLH, pemerintah Kabupaten Natuna saat sedang melakukan pemutakhhiran data rumah penduduk yang dianggap tidak layak huni sehingga program tersebut bisa benar-benar tepat sasaran. "RTLH terus jalan, hanya saja data rumah penduduk yang ada saat ini bisa saja mengalami perubahan, baik jumlah mau pun kategorinya (skala prioritas dan yang tidak). Jadi meski sudah jalan kita juga terbuka untuk data baru jika ada yang ditemukan, mohon dukungan informasilah kepada semua masyarakat agar program ini benar-benar tepat sasaran," harap Wabup Imalko beberapa waktu lalu.***

TIDAK LAYAK — kondisi rumah yang membuat Sol (tidak bertopi) tercengan. Rumah ini terdapat di kelurahan Ranai, Ibu Kota Kabupaten Natuna, tampak di bagian dinding dan atap rumah tersebut banyak yang bolong, dan luput dari Program RTLH. FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

Pemkab Janjikan Kemudahan Investasi RANAI (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bupati Natuna, Ilyas Sabli berjanji terus memberikan kemudahan bagi para investor untuk berinvestasi di daerahnya. Hal tersebut meruapakan salah satu langkah yang diambil guna membuat ekonomi masyarakat bergerak. Pernyataan di atas ditegaskan Ilyas pada acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik es dan colstoradge di Desa Cemaga Selatan

Kecamatan, Bunguran Selatan, Kamis (8/10). Ilyas menjelaskan, Natuna merupakan satu daerah yang memiliki banyak sekali sumber daya alam (SDA) yang belum terkelola maksimal karena berbagai faktor, termasuk modal dan sumber daya manusianya (SDM) sehingga kekayaan alam tersebut belum maksimal menjadi pendapatan bagi daerah dan masyarkatnya. "Kita perlu all aout untuk

menggali potensi alam kita yang berlimpah ini," kata Ilyas dalam sambutannya. Dikatakannya, satu-satunya langkah yang paling tepat untuk mengelola sumber daya alam adalah dengan adanya investasi. Dengan Investasi daerah memiliki sejumlah keuntungan. Keuntungan selanjutnya, lapangan pekerjaan di daerah menjadi terbuka dengan adanya investasi dan terkahir jika ada investasi di daerah akan

secara otomatis dapat menambah pendapatan daerah dan pendapatan masyarakat. "Terus pengangguran perlahan bisa kita entaskan dan yang terpenting pendapatan masyarakat dan daerah juga bisa bertambah," paparnya. Karenanya, kata Bupati Ilyas, tidak ada alasan bagi pemerintah dan masyarakat untuk mempersulit para investor yang hendak bermusahamah (menanamkan modalnya) di daerah. Ia pun berjanji akan memberikan berbagai kemudahan bagi para investor di antaranya kemudahan administratif dan tax holiday. "Kami siap memfasilitasi para investor, bahkan kami akan berikan kemudahan sesuia dengan kewenangan pemerintah daerah baik dari segi administrasnnya, hingga pembebasan pajak (tax holiday) selama 5 tahun," tegasnya. PT Antartika Indo Samudra (AIS) asal Jakarta kini resmi berinvestasi di Natuna. Perusahaan tersebut akan fokus pada penyediaan suplay es bagi para nelayan dan pengawaten ikan (coolstoradge). Perusahaan itu juga akan senantiasa mengedepankan tenaga lokal dalam operasional perusahaannya. "Mudah-mudahan bisa selesai satu tahun, sehingga dapat menunjang kegiatan perikanan Natuna,� pungkasnya. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Restu


CMYK

Lingga

Senin, 12 Oktober 2015

14

Orang Suruhan Abu Hasim 'Serang' NCW Akan Lakukan Serangan Balik LINGGA (HK) — Diduga orang suruhan mantan Wakil Bupati Lingga, Abu Hasim bernama Fahrul Anshori alias Ori melakukan penekanan kepada Ketua National Coruption Watch (NCW) Kepri, Mulkan via telepon selular, Sabtu (10/10) malam. Eddy & Jefriadi Liputan Kepri Penekanan ini dilakukan terkait dugaan penyimpangan dana bantuan sosial (bansos) di Kabupaten Lingga. Ketidakterimaan orang suruhan Wakil Bupati, Ori ini karena merasa tidak senang dengan laporan dugaan korupsi dana bansos yang dilakukan lembaga anti rasuah ini ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. "Kita sudah siap dengan segala kemungkinan. Apakah nanti akan dilaporkan balik atau apalah namanya. Itu sudah merupakan hal yang biasa," ujar Mulkan, Minggu (11/10). Dikataknnya, saat perbincangan pertama sekali, orang ini melakukan tekanan. Ori yang menelpon mengatakan akan melakukan serangan balik. Namun Mulkan tidak sedi-

kitpun bergeming dengan tekanan yang dilakukan Ori ini. "Saya tidak tahu maksudnya apa akan ada 'serangan balik'. Kalau serangan balik untuk kasus bansos yang dimaksudkan ia (Orired), laporan ini akan tetap diteruskan. Bahkan, laporan ini akan terus dikawal prosesnya," katanya. Sementara itu, Ori mengaku telah menghubungi Mulkan. Aktivis pemuda Kepri yang juga pendiri Gema Lingga ini mengatakan mantan Wakil Bupati Lingga Abu Hasim tidak terkait langsung soal penggunaan dana bansos. Bahkan ia menuding Sekda dan DP2KA lah yang seharusnya bertanggung jawab. " Kalau dari keterangan Pak Abu, ia tidak terlibat langsung dengan dana hibah ini. Karena dana ini pengelolanya Sekda dan DP2KA, bukan dia," ungkap Fahrul Anshori saat menghubungi Haluan Kepri, Minggu (11/10). Walaupun begitu, Ori mengatakan dari data yang ada, memang ada dana yang belum bisa dipertanggungjawabkan sekitar Rp800 juta penggunaanya oleh Abu Hasim. Seraya tidak menjelaskan dana apa yang dimaksud. "Dana ini memang masuk ke rekening pribadinya," ujarnya.

Untuk diketahui, Mantan Wakil Bupati Lingga Abu Hasim dilaporkan oleh NCW Kepri ke Kejati Kepri terkait penggunaan dana Bansos tahun 2013 sebesar Rp1,3 miliar. Hal ini dilakukan saat Abu Hasim masih menjabat sebagai Wakil Bupati Lingga. Mulkan menjelaskan selain melaporkan ke Kejati Kepri, ia juga mengadukan hal ini ke PPATK tentang aliran dana bansos yang diduga ada penyimpangan. "Pencairan bansos dana hibah tidak melalui SKPD. Prosedur yang terjadi tidak semestinya. Dana tersebut malah masuk ke rekening pribadi Wabup Lingga," kata Mulkan. Selain hal itu, NCW juga mengaku pihaknya mengantongi bukti hasil audit BPK tahun 2013 terkait penggunaan dana bansos. "(Penggunaan dana) diduga tidak adanya LPJ. Laporan kegiatan dan pertanggungjawban. Jadi temuan-temuan ini semua sudah kita laporkan ke Kejati Kepri," sebutnya. Terkait Laporan ke PPATK, pihak NCW meminta lembaga ini menelusuri rekening pribadi mantan Wakil Bupati Lingga terkait penggunaan dana hibah tersebut. "Kita minta PPAT menelusuri rekening pribadinya," Tambahnya lagi. Selain telah membuat laporan resmi ke Kejati Kepri, NCW juga telah melaporkan perkara dana hibah bansos yang di kelola mantan Wakil Bupati Lingga ini ke Kejaksaan Agung. "Sudah kita laporkan ke Jakarta. Melaporkan langsung perkara ini ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia," kata Mulkan saat menghubungi Haluan Kepri belum lama ini terkait kelanjutan persoalan penggunaan dana hibah bansos Abu Hasim yang di duganya sarat dengan penyelewengan.***

Istana Damnah Tak Terawat LINGGA (HK) — Tempat wisata dan lokasi bersejarah Istana Damnah di Daik Lingga tak terawat. Akibatnya bunga-bunga tumbuh menjulur serta halaman ditumbuhi rumput liar. Pantauan di lapangan, sejak Dinas Pariwisata memberhentikan Tenaga Harian Lepas(THL) termasuk sejumlah petugas kebersihan dilokasi peninggalan Kesultanan Lingga Riau tersebut, rumput-rumput liar tumbuh di tiap pinggir dan halaman istana. Lebih parahnya, bungabunga yang ada di taman istana, semakin tumbuh dan semraut. Akibatnya, mengganggu pemandangan. Seolah tempat bersejarah itu terabaikan dan terbengkalai begitu saja. Bukan itu saja, daundaun yang jatuh juga berserakan disetiap pohon yang berdiri di sudut-sudut teras dan pinggir jalan. Begitu juga dengan, daun-daun yang ada di taman Lubuk Papan yang berdekatan dengan Istana Damnah juga berserakan. Terkesan tidak terurus, instansi terkait seolah membiarkan begitu saja aset bersejarah di Lingga ini. Salah satu pengunjung ke Lubuk Papan, Deni yang mengaku datang dari Ling-

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TIDAK TERAWAT — Pekarangan replika Istana Damnah Daik Lingga serta bekas peninggalan Istana Damnah tidak terawat, Minggu (11/10). Terkesan peninggalan sejarah kesultanan Lingga Riau tersebut tidak terurus oleh pemerintah daerah setempat. ga Timur menyayangkan kondisi, tempat bersejarah di Daik Lingga tersebut. "Kemarin di sini bersih. Sekarang kayak tidak terawat. Padahal ini tempat bersejarah," ujarnya Minggu (11/10) Deni yang mengaku sengaja datang untuk berhari Minggu dan liburan, cukup prihatin dengan kondisi Istana. Ia yang mengaku sudah berkunjung ke Istana

Damnah dan juga Lubuk Papan tiga bulan yang lalu cukup kaget melihat semarautnya Istana Damnah. "Apa tidak diurus oleh pemerintah daerah ya?"imbuhnya. Di tempat yang sama, Yanti yang juga bermaksud untuk berlibur ke lokasi wisata sejarah tersebut menuturkan hal yang sama dengan Deni. "Tiga bulan yang lalu

masih rapi. Sekerang kesannya tidak terawat. Bunga-bunganya aja sudah hampir menutup jendela Istana karena tidak dipangkas rapi,"ujarnya. Selaku pengunjung, Yanti menyarankan agar lokasi wisata dan tempat bersejarah tersebut dirawat dan diurus oleh pemerintah. "Inikan lokasi wisata dan berseharah. Masak tak diurus dan dirawat, kan sayang,"tuturnya. (put)

Pompa Air Aktif

Aliran PDAM Masih Mampet LINGGA (HK) — Mesin pompa air Lubuk Fatimah untuk menyuplai air ke bak penampungan Bukit Cening sudah aktif. Namun, aliran air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sub Daik Lingga masih mampet ke titik alir Bukit Cening dan Kampung Gelam serta Melukap. Pantauan di lapangan, mesin pompa air Lubuk Fatimah yang mengalami kerusakan pada dinamo mesin sudah mulai aktif kembali, Sabtu ( 10/10). Mesin dengan merk Ebara Pump dan energi 18 kw/420-460 V, tersebut mampu memompakan air 20 liter per detik. Sejak aktif kembali, mesin pompa tersebut sudah beroperasi selama 8 jam. Pimpinan PDAM Daik Lingga, Dayat melalui stafnya Suriansyah, mengatakan aktifnya mesin pompa sudah cukup membantu suplai air ke bak penampungan Bukit Cening. "Aktifnya Sabtu. Sekarang sudah beroperasi. Setiap hari mampu beroperasi selama 8 jam satu hari,"ujarnya Minggu (11/10). Dikatakan Suriansyah, kemampuan mesin beroperasi selama 8 jam, mampu menyuplai air dengan volume 500 kubik air. Hal tersebut cukup membantu suplai air ke sejumlah titik alir yakni Bukit Cening, Gelam dan Melukap yang merupakan titik terjauh aliran PDAM sub Daik Lingga. Saat ini, kata Suriansyah pengoperasian mesin pompa

CMYK

terus dilakukan sampai imtek air PDAM di Air Terjun Tanda, dan Sei Tanda penuh kembali. Begitu juga menunggu aliran Sei Tande bisa normal kembali seperti semula. Hanya saja saat ini pihaknya masih terkendala dalam pembagian jalur gonta-ganti aliran air ketiga titik terjauh PDAM. "Karena baru beroperasi kita isi bak penampung penuh terlebih dahulu. Setelah itu, kita membagi aliran air ini ganti-ganti. Misalnya hari ini Bukit Cening, besok ke Melukap dan Gelam,"ujarnya. Sementara itu, warga Bukit Cening, yang juga pelanggan PDAM, Bayu mengatakan aliran air dirumahnya Sabtu (10/10) sempat mengalir semenjak beberapa minggu air PDAM tidak mengalir ke rumahnya. "Tadi malam aktif. Aliran air berjalan normal. Namun tadi pagi, subuh tidak jalan lagi,"ujarnya. Ditempat terpisah, warga Kampung Gelam Iskandar mengatakan aliran air PDAM ke rumahnya tak kunjung mengalir. "Sampai sekarang tidak kunjung aktif. Kita tidak tahu juga kenapa," ujarnya. Disayangkannya, walau mesin pompa air bersih Lubuk Fatimah sudah aktif namun, air bersih ke rumahnya termasuk kesejumlah rumah warga tidak mengalir. Selaku warga, ia mengharapkan pelayanan PDAM sub Daik Lingga tertata dan terkelola dengan baik seh-

ingga ketika air imtek menipis, warga tidak kesulitan mendapatkan air bersih dari PDAM. "Kita sebagai pelanggan cukup menyayangkan pengelolaan PDAM selama ini. Kita minta PDAM lebih profesional menjaga aliran air bersih ke Pelanggan. Ya terpaksa kita masih mandi ke Sei Daik,"tukasnya. Terkait dengan pemasangan dan pengoperasian mesin pompa Lubuk Fatimah, salah satu staf Dinas Pekerjaan Umum, Des menjelaskan pihaknya sudah mendatangkan teknisi untuk mengoperasikan mesin tersebut. "Kita sudah datangkan teknisi. Sekarang sudah bisa beroperasi kembali,"ujarnya. Terkait pengadaan mesin pompa tersebut, Des menjelaskan bahwa anggaran untuk mesin pompa, rumah mesin dan pemasangan pipa sepanjang 500 meter adalah dari Dinas Pekerjaan Umum dengan total anggaran lebih kurang Rp 200 juta. "Pelaksanaan itu dikeroyok. PU hanya tiga item saja yakni rumah mesin, satu unit mesin pompa dan pemasangan pipa lebih kurang 500 meter. Untuk pemasangan jaringan listrik di Distamben,"tuturnya. Pantauan dilapangan, pengoperasian mesin pompa air Lubuk Fatimah sudah kembali normal. Sayangnya, aliran kabel listrik tersebut tidak menggunakan tiang beton dan hanya menggunakan tiang dari kayu. (put) Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung Raharjo


Senin, 12 Oktober 2015

Iklan

15


CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

16

Penjabat Gubernur Lantik Bupati Karimun

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat Menjabat Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Daerah, Selasa, (6/10).

TANJUNGPINANG (HK) —Penjabat Gubernur Provinsi Kepri Agung Mulyana melantik Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun sampai habis masa jabatannya pada 31 Maret 2016 mendatang di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (6/10). Sebelum mengucapkan Sumpah Jabatan, Agung sempat kembali menanyakan kepada Aunur Rafiq ‘apakah bersedia atau tidak memegang tanggungjawab sebagai Bupati Karimun menggantikan Bupati Karimun sebelumnya Nurdin Basirun. Dalam sambutannya, Agung mengatakan bahwa pengankatan Bupati ini merupakan untuk mengisi kekosongan jabatan kursi Bupati Karimun hingga berakhir periode masa jabatannya.

BUPATI Karimun Aunur Rafik saat mengikuti Pembacaan Sumpah Jabatan oleh Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana dalam Sambutannya

“Nantinya, Aunur Rafiq dapat menjalankan tanggung jawabnya sebagai Bupati dan menjalankan semua tugas-tugas pokok Bupati tersebut,” kata Agung. Agung melanjutkan, terdapat beberapa poin tugas penting yang dititipkannya lepada Bupati Karimun ini agar diprioritaskan. Seperti dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketersediaan pangan di Karimun serta dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilukada. “Kesuksesan pelaksanaan pilkada adalah tanggung jawab Bupati, untuk itu saya meminta agar Bupati Aunur Rafiq menyampaikan kepada seluruh ASN dilingkungan pemerintah daerah untuk netral dan bagaimana me-

ASSISTEN II Pembangunan Misni Saat Membacakan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumbolo terkait pengangkatan Aunur Rafiq menjadi Bupati Karimun

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana

ngajak masyarakat agar dapat mempergunakan hak pilihnya dalam pilkada,” ungkap Agung. Selain itu pula, Agung juga berpesan agar Aunur Rafiq dapat meningkatkan penyerapan APBN Karimun, perluasan kawasan Free Trade Zone, mengatasi kebutuhan air dan listrik masyarakat di Karimun saat ini.Pada kesempatan yang sama juga, Agung juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada Bupati Karimun sebelumnya Nurdin Basirun atas semua yang telah dilakukan selama menjadi Bupati. Tampak hadir pada acara tersebut, Mantan Bupati Karimun Nurdin Basirun, Penjabat Bupati Bintan Dolli Boniara, Penjabat dan Staf Ahli Pemerintahan Provinsi Kepri, Ketua DPRD Kepri

Jumaga Nadeak SH dan Anggota DPRD Kepri, dan Kepala SKPD baik di Lingkungan Pemprov Kepri juga di Lingkungan

Narasi : Eva Fransiska Foto : Humas/Mazpram

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat membacakan Sumpah Jabatan kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq

PENANDATANGAN Berkas Pelantikan Bupati Karimun yang diTandatangani Pejabat Gubernur Kepri Agung Mulyana

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana di dampingi Sekretaris Daerah Robert Iwan L dan Salafuddin Aluan saat menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Kabupaten Karimun.***

SUASANA Pelantikan Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Daerah Tanjungpinang dipenuhi tamu undangan di lingkungan Pemprov Kepri

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat mengucapkan selamat kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Sang Istri

PENJABAT Gubernur Kepri Agung Mulyana saat bersalaman dan mengucapkan terimakasih kepada mantan Bupati Karimun terdahulu Nurdin Basirun dan Istri.

CMYK

Bagian Hukum Setdako Tanjungpinang Gelar Kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Kadarkum Tingkat Kecamatan. Kecamatan Bukit Bestari Raih Juara I Lomba Kadarkum TANJUNGPINANG (HK) – Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Tanjungpinang menggelar Kegiatan Pembentukan dan Pembinaan Kadarkum Tingkat Kecamatan Se-Kota Tanjungpinang Tahun 2015, mulai Senin hingga Rabu, ditutup secara resmi oleh Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdako Tanjungpinang, Samsudi S.Sos MH, di Hotel Sun Rice City, Tanjungpinang, Rabu, (30/9). Dalam sambutannya, Kepala Bagian Hukum dan HAM Setdako Tanjungpinang, Samsudi mengatakan, bahwa dirinya sangat bangga kepada peserta kegiatan yang cukup antusias dalam mengikuti kegiatan dan perlombaan ini, padahal soal yang diberikan memiliki bobot yang cukup berat, karena setingkat dengan mahasiswa. “Tapi Alhamdulillah, Bapak/Ibu

semua mampu melewati semua dengan hasil yang maksimal,” ucap Samsudi. Sebelumnya, pada acara pembukaan, Samsudi juga menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk dan membina keluarga sadar Hukum dalam bentuk kelompok masyarakat, yang merupakan perwakilan dari tiap Kecamatan, agar menjadi motivator didalam lingkungan sebagai kader Hukum. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan kader-kader Masyarakat Kota Tanjungpinang diajang lomba Kadarkum Tingkat Provinsi dan Nasional, dalam rangka mendukung program Nasional dan Daerah sesuai dengan visi dan misi Pemko Tanjungpinang,” ujarnya. Sementara itu, Kasubag Perun-

KEGIATAN diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

SAMSUDI memberikan materi kepada peserta kegiatan.

dang-undangan Fabrina Kahar SH, mengumumkan Kelompok pemenang lomba Kadarkum yang diikuti 28 peserta, yakni, Juara I diraih Kelompok Kasasi perwakilan dari Kecamatan Bukit Bestari, Juara II Kelompok Amandemen perwakilan dari Kecamatan Tanjungpinang Timur, Juara III Kelompok Konstitusi perwakilan dari Kecamatan Tanjungpinang Kota, Juara IV Kelompok Ad Hoc perwakilan dari Kecamatan Tanjungpinang Barat. “Untuk Lomba Yel-Yel terbaik, Juara I diraih oleh peserta dari Kecamatan Tanjungpinang Barat, Juara II Tanjungpinang Timur, Juara III Tanjungpinang Kota, Juara IV Kecamatan Bukit Bestari. Untuk juara individu Kadarkum yakni, Juara I diraih Willem Gaspersz, SH dan Juara II Neti Wilawati,” tuturnya.*** FOTO : Istiewa Narasi: Reza

PENGALUNGAN tanda peserta oleh Asisten Pemerintahan, Mekhwanizar.

LOMBA Kadarkum Tingkat Kota Tanjungpinang.

CMYK

SAMBUTAN Asisten Pemerintahan, Mekhwanizar.

LAPORAN Kepala Bagian Hukum dan HAM Samsudi.

MEKWANIZAR dan Samsudi, nara sumber, undangan dan peserta kegiatan.

SAMSUDI menyerahkan hadiah kepada para pemeng lomba.

FABRINA Kahar dan Panitia Kegiatan foto bersama.

PENGARAHAN oleh Kasubbag Perundang-Undangan Fabrina Kahar.

PAPARAN materi kegiatan oleh nara sumber.

SAMSUDI, Fabrina Kahar, Dewan Juri dan Panitia, serta para pemenang lomba. Editor: Ika, Layouter: Agung Raharjo


CMYK

Senin, 12 Oktober 2015

Kepri Raya

17

BPK RI Akan Periksa Kasus Jembatan I Dompak

Hari: Kemungkinan Ada Manipulasi TANJUNGPINANG (HK) — Pasca ambruknya Jembatan I Dompak, Tanjungpinang, pada Jumat (2/10) lalu, proyek dengan anggaran ratusan miliar ini terus disorot, termasuk dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI). Reza & Rico Liputan Tanjungpinang Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (Ketua BPK RI), Harry Azhar Azis, mengatakan, dirinya belum mengetahui pasti pasca robohnya jembatan yang bakal menjadi ikon Provinsi Kepri tersebut. "Saya belum Harry tau, nanti saya cek apakah sudah kita periksa atau belum pasca insiden

robohnya Jembatan I Dompak itu," tegas Azis kepada awak media, usai memberikan orasi ilmiah pada peringatan Dies Natalis ke 8 tahun UMRAH yang dirangkaikan dengan acara Wisuda, di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Sabtu (10/10). Ia mengatakan, dirinya saat ini tidak mau menduga terkait insiden tersebut. Namun, dipastikan pihaknya akan memeriksa pasca robohnya bagian tengah pada pengerjaan Jembatan I Dompak itu. "Itu harus diperiksa dengan lebih teliti, apakah ada

kemungkinan manipulasi atau ada apa?, hingga roboh begitu. Kita akan periksa dan pengecekan lebih jauh," ungkapnya lagi. Dikatakan Harry Azhar Azis, dalam pemeriksaan nanti akan dilihat berapa anggaran yang telah dikeluarkan untuk pembangunan tersebut. Dan apabila dikatahui tidak sesuai dengan spesifikasi, Azis menduga kemungkinan ada manipulasi. "Kalau ambruk, berarti tidak sesuai dengan spesifikasi. Kalau memang itu, berarti ada kemungkinan," singkat Harry Azhar Azis, meyakinkan. Sebelumya diberitakan, kondisi Jembatan I Dompak yang hampir rampung 80 persen ini, mengalami kerusakan penurunan span pada sisi jembatan 1 di titik P7, Jumat sore (2/10) lalu. Namun, hingga saat Minggu (4/10) lalu, penyebab pasHari: Kemungkinan Hal 18

Provinsi Kepri Butuh 1.000 PNS TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Robert Iwan Lorioux mengatakan bahwa hingga saat ini Provinsi Kepri masih kekurangan sekitar 1000 kuota Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Provinsi Kepri. Pasalnya, menurut Robert

kebutuhan akan PNS di lingkungan Pemprov Kepri adalah sekitar 3000 PNS. "Saat ini jumlah PNS Kepri baru mencapai angka 2.000 orang. Kita masih kurang sekitar 1.000 PNS lagi," kata Robert di Tanjungpinang, Minggu (11/10). Sehingga lanjut Robert,

untuk itu nantinya Pemprov mungkin akan tetap melakukan penambahan kebutuhan PNS tersebut secara bertahap dan sesuai peraturan yang berlaku. Sementara itu, terkait dengan adanya rencana Pe-

EKSPOS TERSANGKA — Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian didampingi Waka Polres, Kompol Iwayan dan Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnain, mengekspos pengungkapan dua pelaku penembakan terhadap mahasiswa Stikkes Tanjungpinang, Minggu (11/10). ASFANEL/HALUAN KEPRI

Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Penembak Mahasiswa Politekkes Ditangkap TANJUNGPINANG (HK) — Rio (19) Cardo (19), dua pria sebagai otak dan pelaku penembakan seorang mahasiswa Politeknik Kesehatan (Politekkes) Tanjungpinang, Rio Nardo (20) di Jalan Raja Haji Fisabilillah, KM 5 Atas, Jumat (9/ 10) lalu sekitar pukul

menggesa Kementrian Perhubungan Pusat untuk terus menyelesaikan pemban-

(10/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan Cardo ditangkap beberapa jam kemudian di kawasan simpang empat Jalan Rawa Sari, Minggu (11/10) sekitar pukul 03.00 WIB. Penembakan itu sendiri dilakukan Rio dibantu re-

kannya Cardo dengan meggunakan sepucuk senapan angin ketika korban sedang menunggu pesanan di salah satu warung Pecel Lele, tidak jauh dari Kampus STIE Pembangunan, di Jalan Raja Haji Fisabillah KM 5 atas. Penembak Mahasiswa Hal 18

Provinsi Kepri Hal 18

Agung Gesa Bandara Letung-Tambelan TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana akan terus

20.00 WIB berhasil dibekuk jajaran Polsek Bukit Bestari di tempat berbeda, Sabtu (10/10) dan Minggu (11/10). Penangkapan pertama dilakukan polisi terhadap Rio di rumahnya di Jalan Anggrek Merah, KM 5 bawah Tanjungpinang, Sabtu

gunan Bandara Letung dan Bandara Tambelan yang hingga kini masih terus ber-

PENJABAT Gubernur Kepri Agung mulyana saat rapat fasilitasi penyusunan rencana aksi penanggulangan bencana di Jakarta. DOK

jalan progress pengerjaannya. Hal tersebut disampaikan Agung Mulyana saat pertemuannya beberapa waktu lalu dengan Menteri Perhubungan Ignatius Jonan untuK membahas persoalan transportasi baik darat, laut dan udara. Menurut Agung, secara pribadi Mentri Perhubungan RI Ignatius Jonan sangat mengapresiasi progress pembangunan ke dua bandara di Provinsi Kepri ini. "Bahkan Pak Menteri meminta agar panjang landasan pesawat tersebut diperpanjang lagi hingga mencapai Agung Gesa Hal 18

Disejalankan Penyerahan Piagam MURI

643 Mahasiswa UMRAH Diwisuda TANJUNGPINANG (HK) — Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang mewisudai 643 sarjana, dalam sidang Senat terbuka Dies Natalis VIII dan Wisuda Sarjana VI, di Aula Kantor Gubernur Kepri, Sabtu (10/10). Acara yang berlangsung hikmad dan meriah itu, mewisudakan 643 mahasiswa yang berasal dari sembilan Program Studi di UMRAH. Dirincikan 11 orang dari Teknik Informatika, 11 orang Teknik Elektro, 68 orang jurusan Ilmu Kelautan, 60 orang jurusan Manajemen Sumber 643 Mahasiswa Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

REKTOR UMRAH Prof. Syafsir Akhlus mewisudakan salah satu mahasiswa UMRAH di Aula Kantor Gubernur Kepri, Sabtu (10/10).

643 Mahasiswa Hal 18

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


Senin, 12 Oktober 2015

Tanjungpinang

18

Sei Pulai Ditanami 242.000 Pohon TANJUNGPINANG (HK) — Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah penampungan dan penyimpanan air sebelum mengalir ke sungai dan waduk. Di kawasan DAS Sei Pulai Tanjungpinang-Bintan saat ini sudah rusak parah. Rico Barino Liputan Tanjungpinang

Kepala Balai Pengelolaan (BP) DAS Provinsi Kepri Sutrisna mengatakan, kerusakan DAS di kawasan waduk Sei Pulai juga merupakan salah satu dari sebab seringnya mengalami kekeringan. Untuk memperbaiki DAS di Waduk Sei Pulai tersebut, BP DAS Kepri melakukan program penanaman pohon di wilayah tersebut. "Ada sebanyak 242.000 pohon akan ditanam di kawasan seluas 200 hektar di wilayah Sei Pulai itu. Yang akan ditanam di sana ada pohon durian, petai, jengkol, nangka dan cempedak, serta pohon pulai," kata Sutrisna, kemarin. Dijelaskannya, pohon yang akan ditanam, sebagian besar

berupa pohon kayu produktif. Adapun dana untuk melaksanakan kegiatan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015. Nantinya, dalam penanaman pohon tersebut melibatkan sekitar 100 orang warga sekitar. Mereka terbagi dalam empat kelompok. Masing-masing kelompok akan menanami lahan seluas 50 hektar. Diperkirakan, penanaman akan selesai selama sebulan. "Kita rencanakan penanamannya akan dimulai pada musim hujan atau sekitar awal November. Hal ini dilakukan agar pohon yang ditanam cukup dengan persediaan air. Karena jika penanaman dilakukan belum masuk musim hujan, kemungkinan besar tidak akan berhasil," ungkapnya lagi. Selain itu, masyarakat pelaksana penanaman juga

minta bibitnya didatangkan saat musim hujan. Karena kalau didatangkan saat ini, mereka kawatir kesulitan untuk merawat. Setelah ditanam pohon tersebut juga akan tetap dirawat. Rencananya akan dilaksanakan selama tiga tahun berturut-turut. "Pohon yang dipilih untuk ditanam di sana merupakan permintaan masyarakat sekitar. Karena sudah terbukti pohon-pohon itu hidup di tempat tinggal mereka. Jadi mereka juga sudah tahu cara menanamnya," jelasnya. Dia juga menjelaskan, akibat air di Sei Pulai selalu kering, karena saat ini pepohonan tidak ada dan semak belukar yang tidak mampu menyimpan air dalam jangka waktu lama. Di sisi lain juga sudah ada perumahan warga dan perkebunan sawit yang jaraknya hanya beberapa meter dari waduk, "DAS yang berfungsi menampung dan menyimpan air di Sengai Pulai juga sangat pendek. Ditambah perkebunan sawit ini masuk hutan lindung. Statusnya lahan tentunya pinjam pakai dengan negara," tandasnya. ***

Tindakan DPD Golkar Kepri Disayangkan soal itu (Pemecatan Lamen)," ujar Razak yang juga kader Partai Golkar, Minggu (11/10). Lebih lanjut, dijelaskannya, Lamen Sarihi yang merupakan kader Golkar selama ini memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap Partai Golkar, sehingga tidak ada alasan untuk memecatnya dari jabatannya. Apalagi saat ini, Lamen Sarihi sebagai pengurus Golkar di Bintan. Sedangkan keputusan itu dikeluarkan sepihak oleh pengurus tingkat DPD Provinsi Kepri. "Ini kan hal otoritas pengurus di tingkat kabupaten. Jangan sampai ini diintervensi oleh pengurus di tingkat provinsi. Kayak tidak ada pengurus saja di kabupaten," ungkapnya lagi. Diberitakan sebelumnya, jabatan Ketua DPRD Bintan, yang dijabat Lamen Sarihi kini dikabarkan tengah goyah. Pasalnya, beredar rumor kalau Lamen Sarihi dipecat

dari jabatannya itu oleh DPD I Golkar Kepri versi ARB. Meski kabar miring itu belum begitu hangat di kalangan masyarakat, namun di internal Partai Golkar sendiri kabar tersebut sudah diperbincangkan oleh kalangan politisi partai pohon beringin itu. Wakil Ketua DPD I Golkar Kepri, Bidang Organisasi Kaderisasi dan Keangotaan (OKK), Taba Iskandar tak menampik jika isu tersebut sudah terdengar di internal Partai Golkar. Namun, hingga saat ini, ia mengaku belum ada mendapatkan keterangan resmi dari pimpinan DPD I Golkar Kepri mengenai perihal pemecatan Lamen Sarihi dari jabatannya di DPRD Bintan. "Isu pemecatan pak Lamen dari kursi Ketua DPRD Bintan, memang beredar di lingkungan internal. Tetapi saya selaku Wakil Ketua DPD I Kepri bidang OK sendiri menolak apabila isu pemecatan tersebut benar-benar dilaksana-

kan," kata Taba Iskandar, sewaktu dikonfirmasi, kemarin. Ia mengungkapkan, Lamen Sarihi merupakan kader partai Golkar, hanya saja berada di kubu lain (Agung Laksono-red). Hal tersebut dianggap tidak efisien jika harus dipecat dari jabatannya di Ketua DPRD Bintan, karena masih satu nama yakni Partai Golkar. "Kecuali beliau pindah partai, barulah dipecat dari kursi jabatan Ketua DPRD," ungkapnya. Kendati demikian, jauh lebih penting lagi mengenai keberadaan Partai Golkar pada Pilkada Kepri dan Bintan saat ini, menurut Taba, posisi Partai Golkar sebagai Partai peraih suara terbanyak di Provinsi Kepri tidak dapat mengambil peran dalam pesta demokrasi tahun ini. Pasalnya, Partai Golkar lanjutnya, hanya dijadikan sebagai partai pendukung bukan partai pengusung.(cw95)

untuk menyampaikan orasi ilmiah dengan judul BPK, Pengelolaan Keuangan Negara dan Kesejahtraan Rakyat. Usai menghadiri acara, Azis mengatakan, bangga dengan prestasi yang ditunjukkan UMRAH. Terutama wisudawannya semakin lama semkain banyak. Artinya, lanjut Azis, para mahasiswa ini semakin tinggi telah mempercayai UMRAH. "Dan itu berarti UMRAH ini walalupun universitas negeri yang baru telah menunjukkan kulitasnya. Maka itu saya sebagai putra daerah, turut hadir dan memberikan sedikit motivasilah. Dan saya harapkan, dari UMRAH akan melahirkan tokoh-tokoh nasional," harapnya. Sementara itu dalam kesempatannya, Rektor UMRAH Prof. Syafsir Akhlus yang memimpin sidang senat terbuka tersebut juga men-

yampaikan bahwa sejak universitas ini didirikan, delapan tahun lalu, UMRAH telah menghasilkan 2.491 sarjana atau Alumni siap kerja. Para alumni tersebut saat ini telah mengabdikan diri di dalam maupun di luar Provinsi Kepulauan Riau. "Dari 643 sarjana yang diwisuda, 22 orang meraih peredikat cum laude. IPK rata-rata universitas 3,17," katanya dalam sambutan. Saat ini, lanjut Syafsir Akhlus, jumlah mahasiswa yang aktif pada tahun akademik 2015/2016 sebanyak 5.300 orang. Jika dilihat dalam konteks Provinsi Kepri, UMRAH telah menyumbang 15,42 persen dari bangku pendidikan tinggi. "Diharapkan kedepan UMRAH berkomitmen terus meningkatkan akses pendidikan tinggi khususnya bagai masyarakat Provinsi Kepri,"

katanya. Dikatakannya, untuk mewujudkan komitmen tersebut, ia terus melakukan pembenahan dan peningkatan SDM dan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan. Oleh karena itu dia juga meminta dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, sehingga komitmen tersebut bisa direalisasikan. Acara yang disejalankan dengan penyerahan piagam Rekor Dunia oleh Pejabat Museum Rekor Dunia Indonesia kepada Rektor UMRAH Prof Syafsir Akhlus dan kepada 30 peserta yang berhasil memecahkan rekor dunia berbalas Pantun dengan diiringi musik dan Tari Melayu selama 10 jam 10 menit 10 detik. Selain itu, penyerahan piagam Rekor Dunia tersebut juga tepat pada Tanggal 10 bulan 10 jam 10 lewat 10 menit.(cw53)

Irwansyah mengatakan, progress pembagunan jembatan ini merupakan program multi years pemerintah daerah, yang akan selesai pada akhir Desember mendatang. "Kami mengharapkan pihak kontraktor dan konsultan dapat segera menemukan penyebabnya. Apakah bahan material, struktur juga apakah human error," ujar Irwansyah. Karena, lanjut Irwansyah, hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Untuk itu, ia meminta agar PT WIKA selaku kontraktor segera mencari penyebab dan tindak lanjut dari kerusakan Jembatan I Dompak tersebut. Senada dengan hal itu, Ket-

ua LSM Gerakan Tuntas Korupsi (Getuk) Provinsi Kepri Jusri Sabri mendukung penuh upaya BPK RI akan memeriksa rohohnya jembatan tersebut. "Kita berharap pihak BPK RI bisa mengungkap dan menindaklanjuti kasus rohohnya jembatan tersebut. Karena saat ini masyarakat sudah menaruh harapan penuh dengan aparat penegak hukum dan pihak terlait lainnya dalam menindaklanjuti robohnya jembatan tersebut," kata Jusri, Minggu (11/10). Lebih lanjut Jusri menambahkan, pasca robohnya jembatan tersebut jangan dibiarkan berlarut-larut dan harus ada pemerik-

saan dan investifasi lebih dalam dan luas yang nantinya bisa diketahui publik hasilnya. Jangan hanya mengandalkan dari kontraktor dalam yang bisa saja nantinya lanjutan pembangunan jembatan tersebut dimanipulasi. "Kita butuh fakta dan bukti yang terbuka terkait dengan rohohnya jembatan ini, agar masyarakat mengatahui siapa yang bermain didalam," tegasnya. Karena kata dia, jembatan ini bukan bangunan sementara, akan tetapi permanen yang digunakan dan menyangkut masyarakat luas sebagai fasilitas publik. ***

Isu Pemecatan Ketua DPRD Bintan BINTAN (HK) — Raja Mansur Razak (RMR) menyesali tindakan spontanitas yang dilakukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kepri versi Abu Rizal Bakrie (ARB) terkait kabar pemecatan kader Partai Golkar, Lamen Sarihi dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Bintan. Menurut RMR, pemecatan terhadap Lamen Sarihi harus melalui mekanisme partai yang diputuskan dengan sebuah rapat pleno. Sedangkan saat ini kisruh dualisme kepengurusan Partai Golkar antara kubu ARB dan kubu Agung Laksono belum juga menemukan kata sepakat untuk menentukan kepengurusan Partai Golkar hingga ke tingkat daerah. "Saya sangat menyesali ini, membaca pemberitaan beberapa media soal pemecatan Lamen. Mekanisme partai kan ada. Dan kita tak pernah diundang untuk membahas

Dari Halaman 17

643 Mahasiswa

Dari Halaman 17

Provinsi Kepri merintah Pusat untuk membuka penerimaan CPNS pada tahun 2016 mendatang, Robet mengatakan bahwa secara langsung Pemprov Kepri belum menerima surat turunan terkait pelaksanaan penerimaan CPNS untuk daerah Kepri.

"Memang dari apa yang disampaikan menteri beberapa waktu lalu, namun untuk turunan pelaksanaannya di provinsi Kepri kami belum menerima surat keputusan tersebut," ujar Robert. Sehingga untuk penerimaan CPNS di lingkungan Pem-

prov Kepri belum dapat dipastikan. Namun, untuk kuota kebutuhan PNS di lingkungan Pemprov Kepri sendiri telah kita kirim ke Kementrian. "Berapa jumlah kuota yang diberikan Kementrian Pusat nantinya kita masih menunggu," jelas Robertcw99)

Selain itu, Agung juga mengatakan bahwa Menteri Perhubungan sangat mrngapresiasi Pemda yang telah menyediakan lahan untuk pembangunan bandara tersebut. Dan jika pemda mampu kembali menyediakan lahan lagi guna perpanjangan landasan bandara, Kementerian Perhubungan akan siap kembali melanjutkan pembangunan penambahan. "Ketersediaan bandara yang memadai seperti ini san-

gat penting untuk daerah perbatasan seperti Kepri. Terutama untuk kegiatan sosial untuk menyalurkan bahan logistik ke daerah-daerah jika terjadi seauatu hal yang tidak diinginkan," ucap Agung. Jika, kedua bandara ini memiliki landasan serta fasilitas yang memadai, maka pesawat Herkules yang merupakan truk udara akan mampu mendarat di bandara ini membawa keperluan masyarakat.(cw99)

Dari Halaman 17

Agung Gesa maksimal 1800 meter dari panjang awal landasan 1200 meter," ujar Agung. Tak hanya itu, Agung juga mengatakan bahwa alasan Pak Menteri untuk memperpanjang landasan tersebut adalah agar nantinya banda ini dapat didarati oleh pesawat-pesawat yang berbadan besar seperti Herkules. "Panjang landasan yang hingga saat ini hampir selesai 1200 meter tersebut dianggap terlalu kecil," ungkap Agung.

Dari Halaman 17

Penembak Mahasiswa Tembakan menggunakan jenis senapan angin oleh pelaku tersebut mengenai tembus di bagian dada korban Rio Nardo, dan langsung dilarikan oleh warga ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang. Hingga kini, kondisi fisik korban sudah mulai membaik melalui perawatan intensif tim medis RSUP, termasuk berhasil mengelurkan peluru jenis senjata angin yang bersarang di dada korban saat itu. "Pengungkapan dan penangkapan aksi tindak pidana percobaan pembunuhan oleh dua pelaku tersebut tidak terlepas informasi yang kita peroleh dari masyarakat sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kepada anggota kita," ucap Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian didampingi Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnan pada sejumlah wartawan kemaren. Kristian menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pelaku, bahwa kejadian bermula setelah timbulnya rasa sakit hati pelaku Rio terhadap korban, karena merasa telah dipermalukan di

muka umum, termasuk sakit hati dalam memperebutkan seorang wanita muda usia sebagai pacar mereka. "Akibatnya, lalu timbul niat pelaku Rio untuk mencelakai dan menembak korban menggunakan senapan angin miliknya, dan memanggil temannya RS alis Cardo untuk datang ke rumahnya di Jalan Anggrek Merah," ucap Kristian. Dari kesepakatan kedua pelaku tersebut, lanjut Kristian, kemudian mereka pergi dengan mengendarai sepeda motor dan membawa senapan angin miliknya, untuk mencari keberadaan korban. "Kedua pelaku tersebut kemudian menemukan korban di bundaran simpang Dompak KM 8 Atas, dan membuntuti korban hingga masuk ke warung Pecel Lele untuk memesan makanan," kata Kris sapaan akrab Kapolres ini. Selanjutnya, kedua pelaku berhenti di samping tembok berjarak sekitar 6 meter, sambil menyiapkan senapan angin dan pelaku RV menembakan pelurunya ke arah tubuh korban sebanyak satu kali dan

mengena bagian dada korban. "Usai melakukan penembakan, kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motor menuju jembatan dua Sungai Carang, Tanjungpinang Timur, untuk membuang senapan angin yang sudah digunakan dalam aksi kejahatan mereka," ucap Kris. Dilanjutkan, setelah membuang senapan angin tersebut, kedua pelaku kemudian pergi ke tempat kerjanya di salah satu tempat karaoke di Jalan Rawa Sari, Tanjungpinang. "Hasil penyelidikan di lapangan, termasuk keterangan saksi korban dan saksi warga lainnya, kedua pelaku tersebut berhasil kita tangkap di tempat yang berbeda," ucap Kris. Kris juga menyebutkan, pihknya telah berusaha mendapatkan barang bukti senapan angin yang dibuang pelaku tersebut di kawasan Sungai Carang, Senggarang. "Perbuatan kedua pelaku dapat kita jerat sesuai Pasal 340 KUHP, Jo Pasal 53 KUHP jo Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana percobaan pembunuhan berencana terhadap korban," pungkas Kris.(nel)

Daya Perikanan. Kemudian, 158 orang jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 99 orang jurusan Akutansi, 73 orang jurusan ilmu pemerintahan, 119 jurusan Ilmu Administrasi Negara dan 44 orang dari jurusan Ilmu Sosial. Pada kesempatan tersebut, Khoirul Anam sarjana jurusan ilmu kelautan dinobatkan menjadi lulusan terbaik UMRAH dengan meraih IPK 3,95. Sementara itu, ratusan wisudawan yang mengenakan toga tampak duduk rapi yang telah disiapkan sesuai dengan asal fakultas masing-masing. Di bagian belakang, ribuan orang tua para sarjana tampak hikmad mengikuti acara demi acara yang berjalan. Dalam prosesi wisuda sarjana, Ketua Badan Pengaudit Keuangan (BPK) Republik Indonesia Dr. Harry Azhar Aziz menjadi tamu kehormatan

Dari Halaman 17

Hari: Kemungkinan ti robohnya jembatan masih belum dapat diketahui. Hal ini dikatakan Manager Proyek PT Wijaya Karya (WIKA) Adi Prayitno saat konferensi pers di kantor PT WIKA bersama wartawan. "Hingga saat ini penyebab pasti kerusakan Jembatan I Dompak tersebut belum dapat diketahui dengan pasti," kata Adi. Hal ini dikarenakan, hingga saat ini pihaknya selaku kontraktor masih dalam proses penyelidikan dan investigasi lebih lanjut terkait kerusakan jembatan. Selain itu, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri mengungkapkan kekecewaannya terhadap Kontraktor dan Konsultan Kontraktor PT WIKA yang menangani pengerjaan Jembatan I Dompak. "Jelas saja kejadian ini membuat kami kecewa. Karena sebelum kejadian, kami benar-benar mempercayai progres jembatan I ini," kesal Irwansyah pada hearing yang dipimpin Ketua Komisi III Saproni.

Editor: Afrizal, Layouter: Mario Sardiman


CMYK

Bintan

Senin, 12 Oktober 2015

19

Mr X Kemungkinan Warga Tionghoa Sebar Ciri-ciri Mayat Terikat di Beton BINTAN (HK) — Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resort (Polres) Bintan, menyebarkan ciri-ciri mayat Mr X yang ditemukan terikat tiang beton dan mengapung di Sungai Bintan Jembatan 3 Jalan Lintas Barat, Kecamatan Teluk Bintan pada Jumat (9/10) lalu. tar 160 Cm, dengan warna ramOki Alexander but hitam dan mudah dicabut, Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas melalui Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan menyebutkan, dari hasil identifikasi yang dilakukan tim hiden Polres Bintan di antaranya, korban diduga warga Tionghoa dengan ciri-ciri menggunakan celana dalam berwarna biru tua dengan ukuran XX merek Say Yes, baju kaos berwarna putih ukuran 48. Selain itu, tinggi badan seki-

umur diperkirakan sekitar 3550 tahun, serta dua lembar pampers serta memiliki kelainan fungsi gerak tubuh pada bagian kaki dan diperkirakan sudah meninggal 4 sampai 7 hari sebelum ditemukan. "Saat ini kita belum bisa menyimpulkan. Kami masih mencari identitasnya," ungkap Andri, Minggu (11/10). Untuk itu, lanjut Andri, bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa segera melapor kepada pi-

hak Polres Bintan dengan menghubungi nomor 08117771984 (SMS) serta email Infopolresbintan@gmail.com. Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat tanpa identitas itu pertama kali ditemukan seorang nelayan bernama Kamis (50), mengapung di Sungai Bintan Jembatan 3 Jalan Lintas Barat, Kecamatan Teluk Bintan. Setelah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian, mayat itu terikat dengan tiang beton dengan menggunakan tali tambang. Pada saat hendak dilakukan evakuasi jasad tersebut, polisi mendapati kondisi pada tubuh mayat itu sudah sebagian besar rusak dengan kondisi yang membengkak dan banyak bagian tubuh yang melepuh. Pada saat ditemukan, mayat yang terikat tiang beton itu menggunakan baju kaos dengan menggunakan sebuah pampers.***

kan seorang pengendara berinisial F karena memiliki sabu sebanyak satu paket kecil yang dibuangnya ke kolong mobil," kata Wisnu ketika dikonfirmasi, Minggu (11/10) siang. Wisnu menambahkan, aw-

alnya F berlagak bodoh saat polisi memeriksa kendaraannya. Namun setelah didapati bahwa F membuang satu paket sabu-sabu ke kolong mobilnya dab tak bisa lagi berbuat banyak dan polisi langsung menggir-

ing F ke Mako Polres Bintan guna pemeriksaan lebih lanjut. "Tersangka F terlebih dahulu membuang barang itu (Sabu-sabu). Tetapi ada anggota kita yang melihatnya," ujarnya. (cw95)

Liputan Bintan

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

GELEDAH MOBIL — Polisi menggeledah mobil Mazda putih BP 999 BK yang dikendarai F di kawasan Km 16 Desa Toapaya pada Sabtu (10/10) malam. Polisi mengamankan F karena kedapatan membuang satu paket sabu-sabu saat hendak digeledah polisi.

Pengemudi Mazda Dibekuk Saat Razia Ketahuan Buang Sabu ke Kolong Mobil BINTAN (HK) — Apes benar nasib pengendara mobil Mazda putih BP 999 BK berinisial F. Pasalnya pada saat Kepolisian Resort (Polres) Bintan menggelar razia cipta kondisi di kawasan Km 16 Desa Toapaya Selatan pada

Sabtu (10/10) malam. F kedapatan membuang bungkusan kecil kebagian kolong mobil. Beruntung pada saat itu, polisi yang sigap melihat benda yang dibuang oleh F. Pada saat itu, F bersama dengan keluarga tengah melin-

tas di kawasan tersebut. Di saat bersamaan jajaran Polres Bintan tengah melakukan gelar razia Cipta Kondisi. Karena curiga, polisi langsung menyuruh F untuk mengambil bungkusan yang dibuangnya itu. Setelah diambil, polisi mendapati bungkusan yang dibuangnya merupakan

serbuk kristal putih yang dibungkus plastik bening yang diduga kuat sabu-sabu. Kapolres Bintan, AKBP Cornelius Wisnu Adji Pamungkas membenarkan adanya penangkapan tersebut. "Memang benar ada kegiatan Razia Cipta Kondisi di dua wilayah. Kita mengaman-

CMYK hlm-19 BINTAN (FC).pmd

1

10/12/2015, 8:51 AM

Editor: Afrizal, Layout: Zuliyu Nazar


Senin, 12 Oktober 2015

Hukum & Kriminal

20

Gustian Jangan ‘Obral’ Izin Gelper BATAM (HK)— Ketua Angkatan Muda Satuan Karya Ulama Indonesia (AMSKI) Kota Batam Abdurrahman M.Pd.I mengingatkan Kepala Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPM PTSP) Kota Batam, Gustian Riau jangan mengobral izin gelanggang permainan (Gelper). Karena keberadaan gelper saat ini sudah sangat meresahkan. Tim Haluan Kepri Liputan Batam

"Keberadaan gelper saat ini saja sudah merisaukan masyarakat. Apalagi kami mendapat informasi jika BPM PTSP akan menerbitkan izin baru lagi. Saya harap, jangan sampai terbit izin lagi," katanya. Rahman mengaku mendapat informasi dari masyarakat jika saat ini ada satu lokasi yang sangat luas di depan Hotel Utama, Nagoya akan diberikan izin untuk gelanggang permainan. Ia mengkhawatirkan, jika gelenggang itu beroperasi, berapa banyak lagi masyarakat akan jadi korban gelper yang berkedok judi tersebut. "Saya harap, BPM tidak hanya mengejar PAD saja. Tapi dampak buruk yang dahsat dirasakan masyarakat harus dipertimbangkan dengan matang," katanya. Sementara itu, Ketua Dewan Mahasiswa Sekolah

Tinggi Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam (STIDKI) Al Azis, Suparwi mengultimatum agar BPM tidak menerbitkan izin gelper lagi. Jika tidak, pihaknya akan mengkonsolidasikan semua kekuatan mahasiswa di Batam untuk turun ke jalan, mendesak penutupan semua gelper di Batam. "Masih ada cara lain BPM untuk menggali PAD bagi pembangunan Batam. cari lah PAD yang lebih berkah bagi pembangunan Batam," tegasnya. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Batam Ruslan Ali Wasyim juga mengingatkan agar BPM untuk hatihati untuk mengeluarkan izin gelper. Katanya, banyak masyarakat yang mengeluhkan keberadaan gelper saat ini yang sudah meresahkan. "Saya harap, Saudara Gustin Riau harus cermat dalam persoalan ini. Perlu kajian mendalam untuk menerbitkan suatu izin gelper, bukan sembarangan," katanya.

Polda Pantau Gelper Sementara itu, Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kepri Komisaris Besar Polisi Adi Karya Tobing mengaku, sampai saat ini pihaknya masih memantau aktifitas gelper yang diduga beraroma judi. "Gelper tetap jadi atensi kita. Kita juga harus berhatihati. Untuk memberantas juga, butuh komitmen bersama," tegas Adi. Saat ini kata Adi, pihaknya terpaksa agak mengesampingkan persoalan gelper karena sibuk mengungkap misteri pembunuhan yang sudah mencerabut rasa aman masyarakat. Sebelumnya, protes terhadap aktivitas perjudian yang berkedok gelper sudah meletup di Batuaji. Banyak warga resah karena kegiatan ini banyak yang menghancurkan mental warga. "Saya banyak mendapat pengaduan. Semua pengaduan itu resahkan. Semua karena kehadiran gelper di Batuaji," ujar Ketua Gerakan Pemuda Nelayan Pulau-pulau Indonesia (GPNPI), Yosef Dias di Batuaji, kemarin. Terlepas dari legalitas dari lokasi gelper itu ada atau tidak izin, menurutnya, lokasi gelper ini menjadi ancaman. Dimana setiap hari, katanya, selalu saja terjadi keributan dalam rumah tangga. Soalnya banyak uang yang seharusnya diberikan untuk keluarga, dipertaruhkan terlebih dulu untuk bermain.***

"Indonesia Darurat Narkoba..." Batam (HK)— Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepri menyatakan peredaran narkotika di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan. Berdasarkan data BNN, sejak 2008 narkoba telah menyebar di seluruh kabupaten dan kota di 33 provinsi. "Tidak ada daerah yang bebas dari peredaran narkoba, begitu pula di Kepri ini masih menjadi jalur favorit bagi bandar untuk menyelundupkan narkoba. Peredaran narkoba saat ini tidak hanya berada di perkotaan. Narkoba juga telah beredar luas di pedesaan dan wilayah-wilayah pulau terluar. Penggunanya juga bukan hanya remaja dan orang dewasa, anak-anak usia sekolah juga banyak yang menjadi korban,” ujar Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH dalam kegiatan Informasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Melalui Penyuluhan Bagi Pelajar SMA yang dilaksanakan di SMK Maritim Nasional Batam, pada Kamis (29/1). Benny menambahkan bahwa jalur laut menjadi akses yang paling sering digunakan para gembong narkoba untuk menyelundupkan narkoba, terutama jenis sabu lintas negara. Praktik penyelundupan itu menggunakan kapal dagang dan kapal nelayan. “Kita ini adalah pasar yang bagus atau kondisi itu sudah darurat. Bayangkan ada empat juta lebih (masyarakat) yang sudah terkena narkoba, sementara kemampuan mengobati hanya

(ist)

BERI MATERI— Kepala BNNP Kepri, Benny Setiawan memberikan materi kepada peserta Informasi Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di SMK Maritim Nasional Batam. 18 ribu per tahun. Untuk itulah kita melaksanakan penyuluhan di SMK Maritim ini, hal tersebut dikarenakan lulusan SMK ini merupakan bibit dari caloncalon kapten Laut. Dengan bekal pengetahuan narkoba semoga mereka semua nantinya menjadi kapten laut yang tangguh dan bebas dari penyalahgunaan narkoba ataupun mampu menolak iming-iming bandar untuk jadi kurir sehingga mau mengirim narkotika melalui jalur laut,” terangnya. Benny juga meminta agar seluruh kalangan masyarakat untuk waspada dan mencegah peredaran serta penyalahgunaan narkoba. "Tidak hanya kami dan pemerintah untuk memberantas narkoba, perlu peran semua lini. Alangkah baiknya jika calon-calon kapten

laut ini dapat menjadi kader anti narkoba, sehingga turut serta berperan aktif memberantas narkoba ketika bekerja nantinya" ujarnya. Sedangkan Asep, Waka Kesiswaan SMK Maritim Nasional Batam, mengungkapkan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah salah satu pelanggaran berat bagi siswa SMK Maritim, setiap akan mengikuti pendidikan di Jakarta siswa wajib tes kesehatan yang didalamnya ada tes narkoba, jika tidak lolos tes narkoba siswa tidak dapat melanjutkan pendidikan tersebut. “Untuk itulah kami selalu ikut mendukung BNN Provinsi Kepri untuk turut serta menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari penyalahgunaan Narkoba. Bagi

siswa, manfaatkan moment ini sebaik-baiknya untuk sebanyak mungkin bertanya kepada para penyuluh dari BNNP Kepri. Semoga dengan ada penyuluhan ini dapat menjadi bekal bagi siswa-siswi kami sehingga dapat terhindar dari penyalahgunaan Narkoba,”terangnya. Asep menambahkan, agar manusia itu sehat dan cerdas, baik jasmani, fikiran dan hati, maka semua pihak harus menjamin anakanak kita tidak teracuni oleh hal-hal yang negatif. "Jadi dengan adanya kegiatan seperti ini, BNN betul betul sangat membantu dan menjamin bangsa ini tetap hidup, karena bangsa ini diisi oleh orang-orang yang sehat dan cerdas," ujarnya. (fhy/r)

Ada Kejanggalan di Proyek KSB Pekerja BATAM (HK)— Perusahaan pemenang tender lelang proyek penyiapan kavling siap bangun (KSB) ada sejumlah kejanggalan. Pasalnya, PT Putra Nusa Perkasa (PNP) sebagai pemenang yang ditunjuk tidak melakukan registrasi sertifikasi badan usaha (SBU) perusahaannya. Informasi di lapangan, perusahaan yang beralamat di Tiban ini tidak melakukan registrasi terhadap SBU perusahaannya. Seharusnya, ketika melakukan pendaftaran untuk mengikuti lelak, perusahaan harus melakukan registrasi sesuai yang aturan. "Saat mendaftar saja tidak diregistrasi, tidak boleh mengikuti. Kok bisa, perusahaan itu yang dinyatakan sebagai pemenang oleh panitianya," ujar sumber di Badan

Pengusahaan yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Haluan Kepri, kemarin. Menurutnya, penunjukan PT PNP sebagai perusahaan yang akan melakukan pengerjaan proyek di Nongsa tersebut menimbulkan kecurigaan sejumlah perusahaan yang mengikuti lelang. Dan panitia yang memenangkan, katanya, terlalu nekat dan tidak punya pertimbangan yang baik serta beresiko besar. Lebih jauh dikatakannya, penetapan PT PNP sebagai pemenang di webside resmi juga menjadi tanda tanya yang besar. Soalnya, penunjukkan sebagai pemenang tidak berlangsung lama. Setelah pemberian tanda sebagai pemenang, tambahnya, tidak lama kemudian tanda itu dihilangkan kembali. Disebutkannya, “Pelak-

sanaan proyek lelang dengan sistem online ini mempunyai banyak keuntungan. Dengan sistem ini dapat diketahui syarat yang harus dipenuhi oleh peserta dan siapa pemenangnya. Begitu juga dengan proyek penyiapan KSB di depan Vihara seluas lebih kurang 16 hentar di Nongsa ini. Setelah sejumlah peserta mendaftarkan diri untuk ikut serta, lalu dilanjutkan dengan penyertaan sejumlah persyaratan. Dan kelengkapan perusahaan, hingga nilai penawaran yang diajukan juga dilampirkan. Selanjutnya, panitia bekerja dan membuat keputusan dengan menentukan siapa sebagai pemenang. "Kita sudah tahu, pemenangnya adalah PT PNP. Karena secara online bisa di-

akses. Dimana kita tahu, panitia memberikan tanda bintang pada perusahaan. Namun bintang itu dihilangkan ketika ada peserta yang melakukan protes terhadap keputusan panitia tersebut," katanya lebih jauh. “ Dikatakannya, jika mengikuti jadual yang dipublikasikan panitia melalui situs resminya tersebut, seharusnya pengerjaan proyek sudah berlangsung. Dan kontrak kerja antara pemberi pekerjaan dengan penerima pekerjaan sudah ditandatangani. "Hingga sampai saat ini belum ada penandatanganan kontrak kerja. Mungkin panitia tidak berani memutuskan karena banyak yang melakukan protes dengan penunjukkan PT PNP sebagai pemenang lela tersebut. (doz)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Restu


Senin, 12 Oktober 2015

Iklan

21


CMYK Senin, 12 Oktober 2015

CMYK

Iklan

22


Senin, 12 Oktober 2015

hlm-23 IKLAN.pmd

1

Iklan

10/12/2015, 8:52 AM

23


CMYK

Hikmah

Senin, 12 Oktober 2015

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 12 Oktober 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:44

04.55

12.14

15.17

18.17

19.26

Pemimpin Pemberi Solusi Oleh: Imam Nur Suharno

S

Terjemahan Alqur’an

Surah Thaha 16. Maka sekali-kali janganlah kamu dipalingkan daripadanya oleh yang tidak beriman kepadanya dan oleh orang yang mengikuti hawa nafsunya, yang menyebabkan kamu binasa”. (QS. 20:16) 17. Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa? (QS. 20:17) 18. Berkata Musa: “Ini adalah tongkatku, aku bertelekan padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya”. (QS. 20:18) 19. Allah berfirman: “Lemparkanlah ia, hai Musa!” (QS. 20:19) 20. Lalu dilemparkannyalah tongkat itu, maka tiba-tiba ia menjadi seekor ular yang merayap dengan cepat. (QS. 20:20) 21. Allah berfirman: “Peganglah ia dan jangan takut, Kami akan mengembalikannya kepada keadaanya semula, (QS. 20:21) 22. dan kepitkanlah tanganmu ke ketiakmu, niscaya ia ke keluar menjadi putih cemerlang tanpa cacad, sebagai mu’jizat yang lain (pula), (QS. 20:22) 23. untuk Kami perlihatkan kepadamu sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Kami yang sangat besar, (QS. 20:23) 24. Pergilah kepada Fir’aun; sesungguhnya ia telah melampai batas”. (QS. 20:24) 5. Berkata Musa: “Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku 915, (QS. 20:25) 26. dan mudahkanlah untukku urusanku, (QS. 20:26) 27. dan lepaskanlah kekakuan lidahku, (QS. 20:27) 28. supaya mereka mengerti perkataanku, (QS. 20:28) 29. dan jadikanlah aku seorang pembantu dari keluargaku, (QS. 20:29) 20. (yaitu) Harun saudaraku, (QS. 20:30) 31. teguhkanlah dengan dia kekuatanku, (QS. 20:31) 32. dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku, (QS. 20:32) 33. supaya kami banyak bertasbih kepada Engkau,” (QS. 20:33) 34. dan banyak mengingat Engkau. (QS. 20:34) 35. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Malihat (keadaan) kami”. (QS. 20:35)

Koridor "BERAMALLAH kamu sekalian, karena beramal akan mengubah sesuatu yang buruk yang telah ditentukanNya padamu" (HR BukhoriMuslim)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

SESEORANG bertanya kepada Rasulullah SAW Islam manakah yang paling baik? Rasulullah bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal. (HR Muslim)

UATU hari, ada seseorang dari golongan Anshar yang datang meminta sesuatu kepada Nabi Muhammad SAW. Nabi SAW lantas bertanya kepada orang tersebut, "Adakah sesuatu di rumahmu?" Ia menjawab, "Ada, yaitu hamparan yang sebagian kami pakai dan sebagian lagi kami hamparkan, dan juga wadah yang kami pergunakan untuk minum." Kata Nabi SAW, "Bawalah olehmu kepadaku dua benda itu." Lalu, orang tersebut menyerahkannya kepada Nabi SAW. Lalu, Rasulullah menawarkan barang tersebut kepada para sahabatnya, "Siapa yang akan membeli dua barang ini?" Seseorang berkata, "Saya akan membelinya dengan satu dirham." Kata Nabi SAW, "Siapa yang akan

menambah lebih dari dari satu dirham?" Pertanyaan itu diulang sampai tiga kali. Seseorang berkata, "Aku akan membelinya dengan dua dirham." Lalu, Rasulullah memberikan barang itu kepada orang itu dan mengambil uang dua dirham, dan langsung diberikannya kepada seorang Anshar tadi. Nabi SAW berkata, "Belikanlah dengan salah

Oleh: Ahmad Sarbini

satu dirham ini makanan, lalu berikan kepada keluargamu. Kemudian, belikan dengan dirham yang satunya lagi kapak, lalu bawa kapak itu kepadaku." Lalu, Rasulullah mengikatkan kayu sambil berkata kepadanya, "Pergilah, carilah kayu bakar dan juallah. Dan, kau jangan memperlihatkan diri kepadaku selama lima belas hari." Kemudian, laki-laki tadi mengambil kayu bakar dan menjualnya. Setelah lima belas hari, ia datang kepada Nabi dan telah memiliki sepuluh dirham. Sebagiannya ia belikan pakaian dan sebagiannya lagi dibelikan makanan. Rasulullah SAW bersabda, "Ini semua lebih baik bagimu daripada kau datang meminta-minta yang menjadi noda pada wajahmu di hari kiamat nanti. Sesungguhnya meminta-minta

itu tidaklah pantas, kecuali bagi tiga orang: orang yang sangat fakir, orang yang mempunyai utang yang memberatkannya, atau orang yang harus membayar diat." Itulah keteladanan yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW sebagai seorang pemimpin. Beliau memberikan solusi, bukan sekadar janji. Sikap seperti itulah yang seharusnya dimiliki oleh para pemimpin di negeri ini. Seorang pemimpin hendaknya memiliki kepedulian dan perhatian kepada masyarakat yang dipimpinnya. Selain itu, ia juga harus memiliki kemampuan memotivasi, membantu, mengakomodasi, menyingkap potensi orangorang yang dipimpinnya, dan memberdayakannya untuk kepentingan mereka. Ketahuilah bahwa, "Setiap kalian adalah pemimpin dan akan ditanya

tentang kepemimpinannya. Pemimpin negara yang berkuasa atas manusia adalah pemimpin dan ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Seorang lelaki/suami adalah pemimpin bagi keluarganya, ia akan ditanya tentang kepemimpinannya. Wanita/ istri adalah pemimpin terhadap keluarga suaminya dan anak suaminya, dan ia akan ditanya tentang mereka. Budak seseorang adalah pemimpin terhadap harta tuannya dan ia akan ditanya tentang harta tersebut. Ketahuilah setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya." (HR Bukhari dan Muslim). Semoga Allah menganugerahkan kepada para pemimpin di negeri ini kemampuan untuk menjaga amanah kepemimpinan yang diembannya. Semoga. (rpc)

Empat Peringkat Kualitas Cinta Oleh: Muhbib Abdul Wahab MANUSIA diciptakan oleh Allah SWT berpasangpasangan, antara lelaki dan perempuan. Manusia dianugerahi perasaan cinta dan kasih sayang. Karena itu, menjadi fitrahnya manusia ingin mencintai dan dicintai satu sama lain. Jika kebutuhan mencintai dan dicintai terpenuhi, hatinya menjadi tenteram, damai, dan bahagia. Pertanyaannya, “Mengapa Allah menanamkan rasa cinta pada diri manusia? Apakah cinta merupakan sumber kebahagiaan? Ataukah justru penyebab berbagai masalah kemanusiaan? Bagaimana mengaktualisasikan “fitrah cinta” manusia dalam rangka mewujudkan ketaatan dan dedikasi sejati kepada Allah SWT dan dalam menjalani kehidupan rumah tangga?” Cinta adalah fitrah manusia sekaligus merupakan anugerah Ilahi. Manusia yang tidak memiliki rasa cinta adalah manusia yang tidak normal. Sejak lahir, fitrah cinta itu ada dalam diri manusia. Allah menarasikan fitrah cinta itu, antara lain, dengan istilah hubbub asy-syahawat (mencintai yang menjadi

keinginannya). (QS Ali Imran [3]: 14). Menurut Imam alGhazali, ada empat peringkat kualitas cinta. Pertama, cinta diri sendiri; semua hal yang berhubungan dengan cinta diukur dengan kesenangan diri sendiri. Cinta jenis ini cenderung hedonis dan materialistis. Kedua, cinta transaksional, yaitu cinta kepada orang lain sepanjang orang yang dicintainya itu membawa keuntungan baginya, seperti cinta pedagang kepada pembeli atau para calon pemimpin dengan rakyat yang akan memilihnya. Bujuk rayu, janji, dan harapan palsu diberikan demi mewujudkan transaksinya. Ketiga, cinta kepada orang, baik meski tidak memperoleh keuntungan langsung, seperti cinta seseorang kepada kiai, ulama, dan pemimpin. Ia rela berkorban demi orang yang dicintainya. Kebahagiaan hidupnya, antara lain, terletak pada kepuasannya berjuang dan berkorban demi yang dicintainya. Keempat, cinta pada kebaikan semata, terlepas dari siapa yang memiliki kebaikan, bahkan kebaikan

Agar Hidup Dimudahkan ALKISAH, tiga orang pemuda terpaksa harus menginap di dalam sebuah gua ketika sedang menempuh suatu perjalanan. Belum lama mereka beristirahat di dalam gua tersebut, tiba-tiba sebongkah batu besar menutupi rongga gua. Mereka pun berusaha keluar dari gua, tetapi karena terlalu beratnya, batu besar itu tak bergeser sedikit pun. Mereka pun kelelahan, tetapi tetap berupaya mendorong batu besar itu dengan segala upaya. Di tengah keputusasaan menghampiri mereka karena segala usaha tidak membuahkan hasil, akhirnya mereka berdoa kepada Allah SWT. Satu per satu mereka mengutarakan keikhlasan ketika beramal baik sehingga batu besar yang menutupi rongga gua sedikit demi sedikit bergeser. Pemuda pertama berdoa sembari mengutarakan amal baik kepada Allah, yakni ia tidak berani memberikan jatah minum (susu) orang tuanya pada anak-istri. Suatu ketika, ketika ia mendapati ibunya sedang tertidur, ia tidak membangunkannya untuk memberikan jatah minum susu. Ia dengan sabar menunggu hingga orang tuanya terbangun. Pemuda kedua berdoa sambil mengingat amal baik yang pernah ia lakukan, yakni ketika berhasil lari dari tipu daya wanita yang dicintai untuk melakukan perbuatan

24

zina, meskipun wanita tersebut sudah berada di hadapannya. Kemudian pemuda ketiga berdoa sembari mengutarakan amal baiknya, yakni ketika ia lupa memberikan upah pekerjaan kepada seseorang, lalu upahnya itu diinvestasikan sehingga keuntungannya berlipat-lipat. Tetapi, selang beberapa waktu, orang upahan tersebut datang untuk menagihnya. Dengan penuh keikhlasan, ia pun memberikan seluruh unta, sapi, kambing, dan budak sebagai upah orang tersebut. Batu besar yang menutupi rongga gua itu pun bergeser dan mereka bertiga dapat keluar dari dalamnya sehingga dengan penuh kegirangan mereka melanjutkan perjalanannya. Kisah di atas memberikan pemahaman bahwa sebagai manusia, ketika mengarungi hidup di muka bumi ini, kita selalu berharap selalu dimudahkan ketika ditimpa kesulitan. Betapa banyak doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT saat shalat, zikir, atau yang lainnya, berisi harapan agar terhindar dari kesulitan. Harapan kita untuk terhindar dari kesulitan itu tidak hanya sebatas di dunia, tetapi sampai di akhirat nanti. Bukankah kita selalu berharap agar Allah memupus dosa-dosa kita? Ini, misalnya, tercermin dalam doa: "Rabbanaghfirli waliwalidayya walilmu'minîna yauma yakumul hisab." (Ya Tuhanku, maafkanlah dosa dan kesala-

han kami, dosa dan kesalahan kedua orang tua kami, juga dosa dan kesalahan orangorang mukmin pada hari penghisaban). Orang yang dalam kesehariannya selalu membiasakan diri dengan perilaku-perilaku baik, bergaul dengan orang baik, dan selalu mengejawantahkan nilai-nilai kebaikan akan dengan gampang menemukan kemudahan itu. Karenanya, kalau kita bersungguh-sungguh menjalankan kebaikan, kesulitan akan digantikan dengan kemudahan. Allah SWT berfirman, “Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertakwa serta membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya jalan yang sukar.” (QS al-Lail [92]:5-10). Karenanya, ketika ingin selalu dimudahkan menapaki kehidupan ini, berbuat baiklah. Insya Allah hidup kita akan selalu dimudahkan Allah SWT. “Orang yang bersungguhsungguh di jalan Kami, maka akan Kami tunjukkan jalanjalan yang mudah dari Kami. Sesungguhnya Allah senantiasa berserta dengan orangorang yang berbuat kebaikan.” (QS al-Ankabut [29]: 69). Wallahu 'alam. (rpc)

RPC

ORANG beriman yang paling tinggi derajatnya adalah mereka yang paling dicintai oleh Allah SWT. yang ada pada musuhnya. Jenis cinta yang terakhir inilah yang dapat mengantarkan ke tingkat cinta kepada Tuhan. Bagi seorang sufi Rabi’ah al-Adawiyyah, cinta sejati adalah cinta Ilahi (al-hubb al-Ilahi). Cintanya kepada Allah tidak memberikan ruang di dalam hatinya untuk membenci, termasuk membenci setan. Cinta Ilahi adalah cinta yang membuatnya selalu rindu untuk bersimpuh di hadapan-Nya, selalu memuja dan memuji-Nya tanpa berharap apa pun selain ridha-Nya. Aktualisasi cinta sejati dalam keluarga sakinah harus dibarengi dan

dilandasi oleh cinta yang tulus kepada Allah dan Rasul-Nya, dengan senantiasa menaati syariatNya. Sebagai anugerah yang indah, cinta dalam rumah tangga harus dirawat dan dikembangkan dengan membiasakan “berjamaah” dalam banyak hal, misalnya dalam shalat, pengambilan keputusan penting, makan, rekreasi, suka dan duka, dan seterusnya. Indahnya cinta dalam keluarga sakinah seperti itulah yang pernah diteladankan Rasulullah SAW dalam mengarungi mahligai rumah tangganya. Meskipun tidak serbaberkecukupan secara ekonomi dan materi, Ra-

sulullah sukses mewujudkan “surga dunia” yang penuh kebahagiaan hakiki. Sesungguhnya di antara manusia yang paling dicintai Allah adalah orang yang sabar, lisannya terus berzikir, dan pandai bersyukur. (HR at-Thabarani). Jadi, cinta sejati itu anugerah yang kaya energi positif jika dilandasi cinta Ilahi. Cinta Ilahi dengan berhias kesabaran, kebersyukuran, dan lisan yang berzikir akan membuahkan kebahagiaan bila diaktualisasikan dalam rangka meraih ridha-Nya, baik dalam kehidupan rumah tangga maupun bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. (rpc)

Pengaruh Islam dalamSeni Kuliner Eropa Ambruknya Kekaisaran Romawi pada abad kelima membuat kemajuan peradaban manusia seakan-akan berhenti. Barulah pada abad ketujuh, peradaban lain dengan proporsi yang sama tumbuh di kawasan yang sama sekali tak pernah diduga sebelumnya, yakni Jazirah Arab. Ini menandai masa transisi bagi dunia karena Islam berkembang di luar batas-batas etnis Arab. Seiring meluasnya Islam, orang-orang Arab mengenal berbagai macam buah-buahan dan sayuran yang sebelumnya tidak mereka ketahui. Transplantasi (pencangkokan) beragam tanaman dan pohon buah-buahan di iklim yang berbeda menjadi tantangan yang memotivasi terjadinya revolusi pertanian Islam. Butuh keterampilan dari para ilmuwan pertanian Muslim untuk

memenuhi tantangan transplantasi tanaman ini. Budidaya tanaman itu menjangkau Mesir, Suriah, Afrika Utara, bahkan Spanyol dan Sisilia. Pada saat yang sama, para dokter Muslim mengeksploitasi ketersediaan tumbuhan dan rempah-rempah yang sebelumnya tidak diketahui. Mereka memutuskan apa yang harus dimakan dan kapan harus memakannya. Dalam domain Islam, seni kuliner tidak berkembang secara

acak. Sebaliknya, itu adalah sebuah seni dalam dirinya sendiri yang didasarkan pada penelitian medis secara menyeluruh dan saran ahli gizi. Bahan-bahan yang dipilih untuk membuat makanan biasanya dipilih yang memiliki khasiat terapi atau yang mampu memperkuat tubuh untuk melawan penyakit dan memperlambat proses penuaan. Karena jumlah resep masalah terus meningkat, para penulis mulai menyusunnya ke dalam buku. Beberapa buku masakan Muslim paling terkenal, antara lain, Fadhalât al-Khiwân fi Atayyibat at-Ta'âm wa-'l-'alwan karangan Muslim Spanyol, Ibnu Razin Attujîbî pada abad ke-12 dan Wasla 'l-habib fi Wasf alTayyibât wa-t-tibb karangan Ibn 'Adim pada abad ke-13 di Suriah.*(Sumber: Pusat Data Republika/Ani Nursalikah)

NET

ANEKA jenis pasta segar (ilustrasi).

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Mario


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.