Haluan kepri 13apr16 by haluan kepri

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 13 April 2016 6 Rajab 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 13/4 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880

Website: www.haluankepri.com

Narkoba Mulai Rambah Pelajar KARIMUN (HK) — Orang tua diminta berhati-hati dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya. Pasalnya, pengguna narkoba saat ini bukan hanya dilakukan orang dewasa, melainkan telah merambah pelajar dan anak-anak. Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya mengatakan hal itu kepada wartawan, Selasa (12/4). "Narkoba terindikasi telah dikonsumsi oleh pelajar. Kami akan terus berusaha mencegah pengunaan narkoba terhadap pelajar ini. Salah satu caranya,

BUKTI SABU — Barang bukti sabu seberat 132 gram yang diselundupkan Sh dari Malaysia. Sabu tersebut berhasil dikeluarkan dari perut tersangka di Rumah Sakit Awal Bros, Batam, Senin (11/4).

Narkoba Mulai

.. Hal. 7

Sabu Disembuyikan dalam Perut BATAM (HK) — Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 132 gram dari Malaysia menuju Batam kembali diga-

galkan petugas di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Kota Batam, Senin (11/4). Pelakunya berinisial Hs, warga Banjar-

masin. Ia menyembuyikan sabu dengan cara dimasukkan dalam perut. Pelaku saat itu baru tiba dari Pelabuhan Setu-

lang Laut, Malaysia menggunakan kapal Fery Mirangga Alfa sekitar pukul 13.15 WIB. Saat hendak melewati pintu pemerik-

saan, petugas Bea Cukai dan Ditpam BP Batam mencurigai gerak gerik pelaku yang nampak tidak tenang.

Selanjutnya pelaku bersama barang bawaannya diperiksa pada pos pemeriksaan Bea Cukai di pelabuhan tersebut. Pada

tas pelaku, petugas tidak menemukan barang bukti narkoba.

Sabu Disembuyikan .. Hal. 7

Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mess Mahasiswa

Sekda KKA Dicecar 35 Pertanyaan Las Palmas Bangkit Spektakuler

TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Raja Tjelak Nur Djalal dicecar dengan 35 pertanyaan oleh Tim Penyidik Kejati Kepri dalam kasus dugaan korupsi pengadaan mess/asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang tahun 2010 sebesar Rp5 miliar, Selasa (12/4). Pemeriksaan Raja Tjelak sebagai tersangka ini merupakan lanjutan dari pemeriksaan sebelumnya untuk melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP). Meski demikan yang bersangkutan belum ditahan. Asfanel Liputan Tanjungpinang

Solusi "KITA tidak dapat memecahkan suatu permasalahan dengan pemikiran yang sama. Kita menggunakan pemikiran yang baru untuk memecahkan hal-hal baru. (Aristoteles)

Raja Tjelak datang memenuhi panggilan penyidik sekitar pukul 09.00 WIB didampingi penasehat hukumnya (PH) yang ditunjuk pihak Kejati Kepri. Peme-

SPANYOL (HK) — Las Palmas Deportivo La menampilkan kebangkitan spekCoruna 1-3 takuler dalam laga kontra Deportivo La Coruna, Selasa (12/4) dini Las Palmas hari WIB. Mereka memang dibobol duluan oleh Super Depor, tetapi mampu membalasnya dengan tiga gol beruntun. Tampil di Estadio Municipal de Riazor, Deportivo ten-

rikasaan itu sendiri berakhir hingga sore hari. "Pemeriksaan terhadap Sek-

Sekda KKA .. Hal. 7

Las Palmas

.. Hal. 7

Raja Tjelak

Ini Suap, Bukan Uang Pengganti Bupati Subang dan Dua Jaksa Ditahan KPK

Yuni Shara

Diminta Menikah JAKARTA (HK) — Penyanyi Yuni Shara diketahui tengah menjalin hubungan spesial dengan Chiko Hakim, yang tak lain duda dari Wanda Hamidah. Yuni yang sudah lama menjanda pun didukung untuk menikah lagi. Sahabat Yuni, Iis Dahlia oun turut mendukung agar kakak Krisdayanti itu untuk segera menikah lagi. "Kalau untuk teman ya support-lah.

Diminta Menikah .. Hal. 7

JAKARTA (HK) — Uang Rp528 juta yang disita dari tersangka Leni Marliani (LM), istri terdakwa Jajang Abdul Holik, Kabid Layanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Subang untuk jaksa di Kejati Jawa Barat Deviyanti Rochaeni dan bekas jaksa Kejati Jabar yang kini bertugas di Kejati Jawa Tengah, Fahri Nurmallo adalah suap. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengatakan itu bukan uang pengganti dalam perkara korupsi dana Badan

Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) Kabu-

Ini Suap

.. Hal. 7

Susunan pemain : DEPORTIVO LA CORUNA : Manu, Fernando Navarro, Lopo, Sidnei, Juanfran, Pedro Mosquera, F.Cartabia, C.Borges, Luis Alberto, Cani, Lucas Perez

BUPATI Subang, Ojang Suhandi dan oknum jaksa, Deviyanti Rochaeni digiring petugas KPK ke rumah tahanan, kemarin.

LA PALMAS : Javi Varas, David Garcia, Dani castellano, M.Lemos, Aythami Artiles, Roque Mesa, Nili, Momo, Tana, S.Araujo, Jonathan Viera,

Editor: M Syahdan, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Richo Ray

CMYK

sambungan

Rabu, 13 April 2016

Sabu Disembuyikan ..... "Kecurigaan itu muncul dari gelagat pelaku yang aneh. Kemudian petugas BC dan Kepolisian Kawasan Pelabuhan membawanya ke Rumah Sakit Awal Bros untuk dilakukan pengecekan karena tidak menemukan barang bukti pada tasnya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri Kombes Pol Wiyarso di Batam, Selasa (12/4). Dalam pemeriksaan rumah sakit diketahui ada benda berbentuk lonjong dalam perut pelaku. Setelah dirangsang agar keluar diketahui narkoba berbentuk batangan panjang yang dilakban berwarna biru dengan dibungkus plastik transparan mirip kondom berhasil dikeluarkan tim medis. Setelah mendapati narkoba jenis sabu, petugas Kepabeanan membawa tersangka ke Kantor Bea dan Cukai Batam di Batu Ampar untuk proses serah terima pengungkapan. Selanjutnya Ditresnarkoba menindaklanjuti kasus tersebut. "Kami masih berupaya mengembangkan kasus ini untuk mengetahui jaringan pengirim sabu tersebut," kata Wiyarso. Pelabuhan internasional Batam Centre selama ini disinyalir menjadi salah satu pintu masuk narkoba dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur laut. Selama 2016, petugas di Pelabuhan tersebut sudah menggagalkan 32 kali upaya penyelundupan sabu dari Malaysia. Dibicarakan Upaya pemerintah menekan penyelundupan narkoba melalui daerah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perlu dibicarakan dengan Malaysia. "Pemerintah perlu lakukan pembicaraan bilateral dengan negara serumpun Malaysia, karena ada kesan narkoba begitu

sambungan Hal. 1 mudahnya keluar dari negara itu dan masuk ke Indonesia melalui Provinsi Kepri," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri Datuk Panglima Azman Zainal di Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepri, kemarin. Menurut Azman, pembicaraan antara pemerintah dengan negara jiran itu sangat mendesak, mengingat makin maraknya penyelundupan narkoba melalui pelabuhan-pelabuhan resmi, terutama di Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang. Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun aparat penegak hukum di Provinsi Kepri, seperti kepolisian, Bea Cukai dan lainnya, menurut pandangan khalayak sudah cukup intensif mencegah masuknya narkoba melalui para penumpang dari Kukup atau Stulang Laut, Malaysia. Berdasarkan pengamatannya, petugas Bea Cukai di Pelabuhan Internasional Batam Center, Pelabuhan Internasional Tanjung Balai Karimun atau Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang cukup sering mengamankan penumpang dari negara jiran itu karena membawa narkoba jenis sabu-sabu atau ekstasi. "Bahkan, pekan lalu. Bea Cukai di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menangkap penumpang berkewarganegaraan Malaysia karena membawa 2.979 butir ekstasi. Bayangkan berapa banyak pemuda kita yang jadi korban, jika ekstasi sebanyak itu lolos dari pemeriksaan di pintu masuk," kata dia. Dia juga mendesak Kementerian Luar Negeri bersama kementerian dan lembaga terkait untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Malaysia, agar aparat di negara itu tidak "berat sebelah" dalam mengawasi

Narkoba Mulai ..... saya sudah perintahkan seluruh Kapolsek untuk menjadi pembina apel pagi setiap Senin di sekolah yang berada di wilayah hukumnya masing-masing," ungkap Made. Ia mengakui, selama ini sistem penindakan narkoba yang dilakukan pihaknya masih belum optimal untuk memberantas narkoba. Namun, dia berjanji akan terus mengerahkan semua kemampuan, tenaga dan fikirannya untuk memutus rantai peredaran narkoba di Karimun. Mulai dari penyuluhan hingga menangkap para bandar narkoba. Menurut Made, dari hasil tangkapan yang dilakukan anggotanya di lapangan, pada um-

sambungan Hal. 1 umnya, narkoba khususnya jenis sabu-sabu dan pil ekstasi dipasok dari negeri jiran Malaysia. Pemasokan sabu-sabu tersebut tidak hanya melalui pelabuhan internasional, melainkan banyak melalui pelabuhan tidak resmi. "Di Karimun ini terdapat sekitar 254 pulau dan yang berpenghuni sekitar 60 pulau. Kondisi seperti itu dimanfaatkan oleh para bandar memasukkan narkoba ke Karimun. Kami tak tahu dari pulau mana narkoba itu mereka masukkan. Namun, kami akan tetap terus menekan peredaran narkoba di daerah ini," ungkapnya. Made menyebut, para bandar narkoba tidak pernah berhenti memperluas jaringannya

Sekda KKA ..... da Anambas ini merupakan kedua kalinya setelah ditetapkan sebagai tersangka. Ada 35 pertanyaan yang diajukan penyidik,"kata Kepala Kejati Kepri, Andar Perdana Widiastomo SH MH melalui Kasipenkum, Wiwin Iskandar SH MH di ruang kerjanya, kemarin. Sebelumnya Senin (11/4), kata Wiwin, yang bersangkutan juga sudah dilakukan pemeriksaan. Terkait dengan tidak dilakukan penahanan terhadap tersangka, Wiwin beralasan karena tersangka selalu kooperatif setiap kali dipanggil dan telah menyerahkan semua bukti dokumen yang diperlukan penyidik terkait kasus tersebut. Alasan lainnya yang paling penting, karena yang bersangkutan masih menjabat Sekda, sehingga tenaga serta fikirannya masih sangat diperlukan oleh Pemkab Anambas untuk menjalankan tugasnya saat ini. Disinggung penetapan tersangka lain, Wiwin mengaku tim penyidik masih terus melakukan pendalaman terhadap bukti permulaan yang ditemukan. "Jika ada dua unsur alat bukti yang kuat, maka penetapan tersangka lain pasti akan kita lakukan. Saat ini tim penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap kasus tersebut hingga tuntas, tanpa ada tebang pilih," ucap Wiwin. Sebagaimana diberitakan, Sekda Anambas ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa (5/ 4) lalu. Penetapan tersangka

untuk mengedarkan narkoba di Karimun. Mereka terus meracuni fikiran masyarakat dengan menyampaikan informasi tak benar tentang narkoba. Salah satu upaya yang mereka lakukan adalah dengan memfitnah anggota polisi yang mereka sebut juga sebagai bandar. "Macam-macam cara bandar narkoba meluaskan jaringannya di Karimun. Bahkan, salah satu cara agar usaha mereka ini tak pernah putus adalah dengan melaporkan anggota kami ke Propam Polda dengan menyebut kalau banyak anggota yang menjadi bandar narkoba. Namun, tentu laporan seperti itu tidak langsung ditanggapi," jelas Made. (ham)

sambungan Hal. 1 ini setelah penyidik menemukan dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan seseorang jadi tersangka. "Berdasarkan alat bukti yang cukup, maka untuk sementara kita telah menetapkan satu orang tersangka proyek pengadaan mess Pemda Anambas berinisial RT (Raja Tjelak). Yang bersangkutan merupakan Ketua Panitia Pelaksana Proyek Pengadaan Mess tersebut di Tanjungpinang," ungkap Kajati Kepri, Andar Perdana Widiastomo SH MH. Kata Andar penetapan tersangka selain dua alat bukti sebagai syarat untuk menetapkan tersangka, pihaknya juga telah memeriksa sedikitnya 17 orang saksi, termasuk Sekda juga telah diperiksa. Andar menjelaskan, hal yang menjerat Sekda adalah proses pengadaan tiga mess atau asrama mahasiswa Anambas melalui SK Bupati Nomor 164 B tahun 2010 itu dilakukan tanpa melalui proses di tim panitia. Hanya melibatkan beberapa anggota saja. Namun yang paling fatal, tidak menggunakan tim ahli penaksir untuk menaksir biaya pembelian tiga rumah yang dijadikan asrama mahasiswa Anambas tersebut. Dalam kegiatan tersebut Raja Tjelak menjabat sebagai Ketua Panitia, kemudian Andi Agrial sebagai Wakil Ketua merangkap PPK, sedangkan Zulfahmi menjabat Sekretaris merangkap PPTK (Pejabat Pel-

Diminta Menikah ..... Saya selalu bilang apa yang membuat kamu bahagia kita support," terang Iis di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (12/4). Menurut Iis, Yuni dan Chiko memang sama-sama cocok. Iis pun menilai sudah waktunya sang rekan mengakhiri kesendirian dengan naik pelaminan lagi. "Cocoklah. Yuneth (panggilan Yuni) kan sudah tua juga.

penumpang maupun barangbarang yang keluar masuk melalui pelabuhan-pelabuhan resmi. "Selama ini, kalau kita masuk ke pelabuhan mereka (Malaysia-red), semuanya dicek dan diperiksa ketat. Tapi bagi warga negara itu keluar leluasa membawa narkoba melintasi perbatasan menuju Provinsi Kepri. Beda dengan kita, kadang pengawasan terlalu longgar karena terlalu menghargai tamu negara," tuturnya. Pemerintah, lanjut dia, sudah seharusnya menugaskan duta besar dan konsul di Malaysia untuk melobi Malaysia agar mengawasi ekstra ketat setiap penumpang yang berangkat maupun datang, tanpa terkecuali. "Kalau ini tidak segera kita lakukan, daerah perbatasan seperti Kepri akan terus menjadi sasaran empuk sindikat narkoba antarnegara," kata dia. Dia mengatakan, selain melibatkan warga negara asing, penyelundupan narkoba dari Malaysia juga dilakukan warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, mereka tergiur upah yang besar, sementara mereka merasa tidak adarnya hukuman yang tinggi bagi pembawa atau kurir narkoba. "Itu baru narkoba yang diselundupkan melalui pelabuhan resmi. Lalu bagaimana lewat pelabuhan tidak resmi yang jumlahnya jauh lebih banyak dan tidak ada pengawasan?," katanya. "Saya berharap sangat kepada Malaysia selaku negara serumpun yang sama, tidak seharusnya membiarkan lolosnya narkoba yang merusak bangsa Indonesia, negara kita penduduknya samasama mayoritas Islam, dan memiliki ajaran agar tidak membawa mudharat kepada sesama," kata Azman Zainal. (ant)

aksana Teknis Kegiatan) dam Marbawi sebagai anggota termasuk Suhermas Basri. "Kemudian saudara Raja Tjelak sebagai ketua panitia melakukan pembelian rumah berikut tanahnya. Inilah fakta kejadiannya," katanya. Andar menyebut, tiga rumah yang dibeli untuk asrama mahasiswa itu harganya masing-masing Rp1,67 miliar untuk rumah pertama, kemudian Rp1,87 miliar untuk rumah kedua, dan Rp1,33 miliar untuk rumah ketiga. Totalnya Rp4,2 miliar lebih. Proses pengadaan tiga rumah untuk mess yang tak melibatkan tim penaksir harga maka membuat nilai tiga rumah itu terlalu tinggi. Tidak sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP)-nya. Dari sana akhirnya penyidik Kejati menemukan adanya dugaan markup atau penggelembungan harga rumah, sehingga menimbulkan kerugian negara. Namun, Andar belum menyebutkan berapa besar kerugian negara dari pembelian rumah dengan pagu anggaran Rp5 miliar itu. Andar mengatakan, pihaknya akan meminta bantuan dari BPKP untuk melakukan audit. "Tersangka dikenakan UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Korupsi sebagaimana diubah menjadi UU nomor 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Korupsi,” ujar Andar didampingi Kasi Penkum Kejati, Wiwin Iskandar SH. ***

sambungan Hal. 1 Tahu apa yang harus dia lakukan," ucap Iis. Yuni yang ditemui di kesempatan yang sama agak pelit bicara mengenai asmaranya. Ibu dua anak itu hanya menjawab diplomatis soal urusan pribadinya. "Doakan semuanya. Sedang dijalani," sahut Yuni berlalu. Yuni Shara sebelumnya sudah mengenalkan Chiko Hakim kepada keluarga. Bagi keluarga, status Chiko yang sudah

memiliki anak sama sekali tak masalah. "Kalau anak (Chiko) saya nggak hitung. Ada beberapa anaknya dan sangat family man. Saya dengar cerita dari kakak saya. Seperti apa ya bapak-bapak, punya anak. Pria dewasa dan bertanggung jawab. Saya nggak mengenal terlalu dekat, tapi saya tahu kalau dia supel dan sopan," kata Krisdayanti, adik Yuni Shara. (dtc)

AHOK keluar dari Gedung KPK usai diperiksa soal RS Sumber Waras, kemarin.

Ahok Diperiksa 12 Jam JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPJK) merampungkan pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (12/4) malam. Ahok diperiksa terkait penyelidikan dugaan korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta yang merugikan negara Rp191 miliar. Ahok yang digarap kurang lebih 12 jam mengaku dicecar sebanyak 50 pertanyaan. "Ngecek yang ulang-ulang. Pokoknya semua ada pertanyaan total 50 (pertanyaan) macam-macam," kata Ahok kepada wartawan usai diperiksa KPK, Selasa (12/4) malam. Ahok mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang keluar markas KPK pukul 21.25 WIB sejak diperiksa pukul 09.10 WIB. Ahok membenarkan saat dikonfirmasi soal nilai jual objek pajak ditentukan kepala daerah pada 2013 yang saat itu Gubernur DKI Jakarta masih dijabat Joko Widodo. Namun, ia menegaskan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak perlu meminta keterangan Jokowi terkait

penetapan NJOP. "Tidak perlu, tidak ada hubungannya," kata Ahok. Ia pun menolak menjelaskan soal perbedaan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) itu. Alasannya sudah disampaikannya kepada penyidik dan dicatat di berita acara pemeriksaan. "Saya tidak mau cerita BAP," tegas Ahok. Seperti diketahui, BPK menyebut seharusnya sebagian lahan RS Sumber Waras yang dibeli Pemprov DKI Jakarta menggunakan harga NJOP kawasan Jalan Tomang Utara seharga Rp7 juta sesuai zonasi. Namun Pemprov DKI Jakarta tetap bersikukuh mengikuti NJOP kawasan Jalan Kyai Tapa senilai Rp20 juta. BPK menaksir kerugian negara sebanyak Rp191 miliar. Ahok menuding BPK menyembunyikan data kebenaran soal audit RS Sumber Waras. "BPK meminta kita melakukan sesuatu yang tidak bisa kita lakukan. Itu yang saya bilang. Suruh membatalkan transaksi beli rumah sakit, mana bisa?" ungkap Ahok. Alasannya, ia menjelaskan, karena pembelian tanah itu adalah terang dan tunai.

Las Palmas ..... tu tampil lebih percaya diri. Mereka menekan pertahanan Las Palmas selama paruh pertama. Adapun Lucas berhasil menyambut umpan Lucas Navarro dan membawa timnya unggul di menit 47. Tak disangka, Sergio Araujo langsung membalasnya sebelas

sambungan Hal. 1 menit kemudian. Penyerang kebangsaan Argentina itu menguasai operan Momo, lalu menaklukkan gawang Deportivo dengan tenang. Mendekati akhir, Las Palmas justru tampil lebih dominan. Tim tamu resmi membalikkan kedudukan di menit 79 le-

Ini Suap ..... paten Subang 2014 yang tengah bergulir di persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung. "Kalau dikatakan itu uang pengganti, salah. Uang pengganti (perkara BPJS) nilainya bukan sejumlah itu," kata Laode kepada wartawan di kantor KPK, Selasa (12/4). Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, Leni yang merupakan istri terdakwa Jajang berperan aktif dalam kasus suap oknum jaksa di Kejati ini. Namun, kata dia, uang suap itu berasal dari Bupati Subang Ojang Sohandi. Bukan dari duit Leni atau Jajang. "Istri Jajang memang cukup berperan aktif dalam kasus ini. Tapi, sumber uangnya dari bupati," katanya, Selasa (12/4). Selain agar tuntutan Jajang diringankan, kata Agus, suap itu juga dimaksudkan supaya Ojang tidak terseret kasus tersebut. Soal dugaan keteribatan pejabat lain di Pemerintah Kabupaten Subang, Agus mengaku KPK masih akan terus menelusurinya. "Itu masih akan kami dalami," tegas Agus. Pada bagian lain, Laode mengatakan, KPK belum memutuskan akan memeriksa Kajati Jabat Feri Wibisono dalam kasus ini. "Kecuali jika nanti dibutuhkan. Tapi untuk saat ini, tidak," kata Laode. Dalam perkara korupsi dana BPJS, ada dua terdakwa yang disidang. Yakni, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Budi Santoso dan Kepala Bidang Layanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Jajang Abdul Holik. Kasus ini berawal dari penyelidikan Sub Direktorat Tipikor Kepolisian Daerah Jawa Barat pada awal 2015 lalu. Polda menaikkan ke tingkat penyidikan dan menetapkan Budi dan Jajang sebagai tersangka. Setelah itu, berkas perkara dan tersangka dilimpahkan ke Kejati Jabar yang selanjutnya disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejati Jabar, Raymond Ali, Senin (11/4), mengatakan, kasus itu berawal dari

Kalau dibalikkan artinya harus jual kembali. "Kalau jual balik, mau tidak Sumber Waras beli harga baru? Kalau pakai harga lama kerugian negara, itu saja," papar Ahok. Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan pemeriksaan Ahok kali ini adalah untuk mengecek silang hasil audit BPK terhadap pembelian lahan RS Sumber Waras. "Kita mencoba mengkroscek. Kan kita sudah memegang data audit BPK," kata Agus dalam jumpa pers di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (12/4). Agus menyatakan, KPK juga mencoba memastikan apakah audit BPK itu sudah sesuai aturan. Ahok bisa memberikan pandangannya soal hal ini. "Atau Pak Ahok punya bantahan dari sudut yang lain. Jadi dikroscek saja. Ya semuanya kita kroscek, semuanya kita dalami, ada kesalahan yang fatal atau tidak, atau seperti dilansir BPK memang ada kerugian negara yang terjadi atau tidak. Itu semuanya sedang kita dalami ya," katanya. (dtc/net)

wat aksi David García. Lalu, Araujo mengunci kemenangan timnya dengan gol di menit tambahan. Las Palmas berhasil menjauhi zona degradas dan duduk di peringkat sepuluh. Sementara itu, Deportivo masih di peringkat 13. (glc)

sambungan Hal. 1 temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) soal kebocoran dana negara yang mencapai Rp2,6 miliar. Para terdakwa harus mengembalikan kerugian negara Rp685 juta. “Tetapi saya tidak tahu berapa uang yang diamankan oleh petugas KPK,” terang Raymond sembari menambahkan proses pembayaran uang ganti rugi itu sudah dilakukan dua kali. Pada proses pertama, perwakilan dari terdakwa memberikan uang pengganti Rp241 juta. Sementara pada proses kedua, sambung Raymond, ada pemberian uang pengganti Rp330 juta. “Memang ada penyerahan uang dari pihak terdakwa yang diwakili melalui jaksa. Setelah diklarifikasi itu buat pembayaran uang pengganti. Sekarang (jaksa yang diamankan KPK) dalam proses dimintai keterangan di KPK,” tutur Raymond sembari menegaskan KPK hanya mengamankan satu orang jaksa dari kantornya. Ditahan Bupati Subang, Jawa Barat, Ojang Suhandi dijebloskan KPK ke Rutan Polrestro Jaktim , Selasa (12/4). Ojang keluar markas KPK sudah mengenakan rompi tahanan warna orange sekitar pukul 16.05 WIB. Sementara oknum jaksa Devi ditahan di Rumah Tahanan Cipinang Jakarta Timur cabang KPK. Sedangkan Leni ditahan di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jaktim dan Fahri dititipkan di Rutan Polres Jakarta Pusat. Tersangka Ojang tak banyak bicara saat wartawan memberondong dengan sejumlah pertanyaaan. Sang bupati terus dikawal petugas KPK untuk menaiki mobil tahanan yang sudah menantinya. "Nanti saja, nanti saja," kata Ojang saat dikonfirmasi soal temuan uang Rp385 juta di mobilnya saat ditangkap KPK di Subang. Selang beberapa menit kemudian, atau pukul 16.20 WIB, giliran Leni keluar markas KPK. Leni pun bungkam seribu bahasa. Perempuan berjilbab itu juga mengenakan baju tahanan KPK. Sebelumnya Leni, Ojang,

jaksa Devi lebih dulu dijebloskan ke tahanan. Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak mengatakan KPK masih mendalami kemungkinan masih ada uang lain, selain Rp528 juta yang diberikan atau dijanjikan Bupati Subang, Jawa Barat, Ojang Sohandi, kepada jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Deviyanti Rochaeni dan jaksa Kejati Jawa Tengah Fahri Nurmallo. Diduga ada commitment fee dalam jumlah lain antara Ojang dan dua anak buah Jaksa Agung Prasetyo itu agar sang bupati aman di perkara korupsi dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kabupaten Subang 2014. Wakil Ketua KPK Laode M Syarif juga menegaskan jumlah uang belum jelas. "Itu yang masih diperiksa oleh penyidikpenyidik KPK. Belum jelas commitment fee nya," kata Laode. Sebelumnya KPK menangkap Bupati Subang, Ojang Sohandi dan dua orang oknum jaksa dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di tempat berbeda, Senin (11/4). Penangkapan ini terkait dugaan suap penanganan perkara korupsi dana BPJS yang sudah masuk penuntutan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat. Kedua oknum jaksa yang dibekuk itu adalah Deviyanti Rochaeni, bertugas di Kejati Jawa Barat dan oknum jaksa Fahri Nurmallo yang bertugas di Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, penangkapan perdana dilakukan di ruang Kepala Seksi Penuntutan Pidana Khusus lantai 4 Kejaksaan Tinggi Jawa Barat pukul 07.00 WIB. Dari ruang tersebut, KPK menangkap dua orang yaitu Jaksa Deviyanti Rochaeni dan Leni Marliani (LM), istri terdakwa Jajang Abdul Holik, Kabid Layanan Kesehatan Dinkes Kabupaten Subang yang diduga pembawa uang. Petugas KPK kemudian bergegas menangkap Bupati Ojang Sohandi di tempat berbeda di daerah Subang dan membawa bupati tersebut ke Gedung KPK dan tiba pada pukul 16.00 WIB. (kcm/net/dtc)

ekonomi

Rabu, 13 April 2016

Keluarga Besar REI Kumpul di Batam Rakerda REI Batam dan HUT REI ke-44 BATAM (HK) — Keluarga besar Real Estate Indonesia (REI) kumpul di Batam, dalam rangka perayaan HUT REI ke-44. Berdasarkan konfirmasi yang diterima panitia, hingga Selasa (12/4) dua hari menjelang pelaksanaan setidaknya 710 peserta sudah memastikan ikut meramaikan rangkaian HUT.

Amir Yunus Liputan Batam "Kalau melihat antusias, perkiraan kami mencapai 900an peserta dari 34 DPD REI Se-Indonesia akan menghadiri HUT REI kali ini. Karena hingga hari ini sudah 710 telah melakukan konfirmasi," ungkap ketua pelaksana HUT REI ke-44, Hari Raharta di Hotel Planet Holiday, Nagoya. Pada peringatan kali ini, lanjut Sekjen DPP REI ini, ada beragam kegiatan yang akan digelar selama tiga hari berturut-turut, yakni dari mulai Kamis (14/4) hingga Sabtu (16/4)

mendatang. Di hari pertama, yakni di Kamis pagi akan digelar kejuaran golf, kemudian dilanjutkan dengan siangnya dengan rapat DPD diperluas dengan dihadiri seluruh pengurus DPD REI se-Indonesia, dan pada malamnya akan digelar gala dinner di Muvie Town yang dirangkai dengan peluncuran buku sebagai acara puncak HUT. Selanjutnya di Jumat (15/4) akan digelar kegiatan tour de Barelang, diantaranya ke jembatan Barelang dan ke Camp Vietnam, kemudian ke berbagai tempat menarik di Batam serta juga wisata kuliner.

"Di hari Sabtu akan ada acara tour ke Singapura, namun mungkin tidak semua peserta," terangnya. Ditambahkan oleh Ketua REI Batam Djaja Roeslim, bahwa dari data mereka peringatan HUT kali ini merupakan kegiatan yang paling ramai dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya. "Ini pergelaran HUT terbesar yang pernah ada dari sisi kepesertaan dan jenis acara, karenanya ini juga menjadi ajang silaturahmi sesama keluarga besar REI," terangnya. Selain akan dihadiri oleh seluruh pengurus REI se-Indonesia, kegiatan tersebut juga akan dihadiri oleh para pengembang dan juga didukung oleh sejumlah perbankkan, diantaranya BTN, BNI dan Bank Arta Graha yang selama ini sudah menjadi patner REI dalam pembiayaan perumahan. Namun sebelum kegiatan HUT, akan ada acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dari REI Batam. Dan dalam kegiatan terse-

DERMAWAN

BERI PENJELASAN — Ketua pelaksana HUT REI ke-44, Hari Raharta Sudradjat (kiri) didampingi Ketua DPD REI Batam, Djaja Roeslim (tengah) dan Ketua pelaksana Rakerda REI Batam, Paijan (kiri) memberikan penjelasan tentang pelaksanaan HUT dan Rakerda REI.

but akan dilakukan seminar khusus yang bertemakan "REI Menyongsong Era Baru KEK, peluang dan tantangan". "Sebelum HUT, kami

Susi Minta Bank Turunkan Suku Bunga untuk Nelayan

DOK

MENTERI Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti disela-sela menjalankan aktivitasnya.

JAKARTA (HK) — Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menginginkan perbankan dapat mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan suku bunga pinjaman bagi nelayan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. "Suku bunga turunkan supaya nelayan bisa lebih

optimal membeli peralatan tangkap ikan yang baru," kata Menteri Susi, Selasa (12/4). Hal itu, menurut Susi, karena saat ini nelayan di berbagai daerah sedang bergairah untuk mengoptimalkan daya tangkap terhadap sumber daya ikan di Tanah Air. Peningkatan gairah itu disin-

yalir karena keberhasilan kebijakan memberantas kapal penangkap ikan ilegal di kawasan perairan Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, semangat yang dimiliki nelayan di berbagai daerah itu perlu disertai dengan kecukupan pembiayaan operasionalnya. Sebelumnya, Anggota DPR RI yang tergabung dalam Komisi IV dalam kunjungan peninjauan Pelabuhan Perikanan Pantai Tawang di Kendal, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu masih menemukan adanya nelayan yang terjerat tengkulak. "Beberapa nelayan tadi sempat mengatakan banyak kapal yang tidak mendaratkan hasil tangkapannya di PPI (Pelabuhan pendaratan ikan) Kendal, sehingga tidak masuk dalam catatan produksi ikan PPI Kendal,"

kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Ibnu Multazam. Menurut Ibnu Multazam, setelah ditelusuri lebih lanjut maka hal itu karena masih banyak nelayan yang terjerat ijon sehingga hasil tangkapannya langsung diambil oleh tengkulak. Dengan disahkannya Undangundang Perlindungan Nelayan, lanjut Ibnu, maka semua kapal yang berlayar dan kembali harus mencatatkan dan mendaratkan hasil tangkapannya di PPI, agar hasil tangkapannya tersebut tercatat. Ibnu juga mengutarakan harapannya agar pemerintah melalui perbankan dapat membuka dan memberikan kemudahan akses kredit bagi para nelayan sehingga para nelayan tidak menggunakan jasa ijon tengkulak yang sebenarnya malah memberatkan.(rol)

dari REI Batam akan menggelar Rakerda pada Rabu (13/4) di Hotel Planet Holiday yang akan mengupas tentang KEK," ungkap Ketua Pelaksana Rakerda,

Paijan ke awak media. Dan tampil sebagai pemateri, lanjut Paijan, diantaranya Dirjen penyedian perumahan ke Kementerian Perumahan Rakyat,

Wagub Kepri Nurdin Basirun, Walikota Batam Rudi, dan juga dihadiri sejumlah tamu penting lainnya seperti Kapolda dan Ketua DPP REI. ***

Harga BBM Tidak Naik Hingga Lebaran 2016 JAKARTA (HK) — Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menjamin harga BBM tidak akan naik hingga Lebaran 2016. "Kita punya harapan menghadapi Lebaran tidak ada kenaikan BBM," kata Menteri ESDM Sudirman Said saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (12/4). Sudirman mengatakan meskipun secara regulasi akan ditinjau, pihaknya akan mengupayakan tidak ada perubahan harga hingga September mendatang. Untuk mewujudkan hal itu, dia mengatakan akan menerapkan sistem bantalan harga, yaitu jika terjadi penurunan harga tidak akan diturunkan secara signifikan untuk mengantisipasi kenaikan harga. "Tren yang terjadi ketika harga BBM naik, transportasi dan harga barang pokok langsung naik, tetapi tidak terjadi ketika harga

BBM turun, kami melakukan ini agar tidak berdampak kepada masyarakat bawah," katanya. Sudirman menjelaskan evaluasi harga jual eceran premium, untuk periode penjualan 1 April sampai 30 Juni 2016, MOPS (mean of plats Singapore) tiga bulan 45,457 dolar AS per barel dengan kurs Rp13.482,77 per dolar AS, harga jual keekonomian (HJE) Rp5.700 per liter dan harga jual kerkonomian penetapan Rp6.450 per liter. Sementara untuk solar periode yang sama, MOPS rata-rata tiga bulan 39,650 dolar AS per barel dengan kurs Rp13.482,77 per dolar AS, harga jual sesuai perhitungan Rp5.000 per liter, HJE setelah dikurangi subsidi Rp4.000 per liter dan HJE penetapan setelah dikurangi subsidi Rp5.150 per liter. Terkait perubahan harga BBM dengan tarif angkutan dan harga bahan

pokok, Sudirman memaparkan, di antaranya penurunan harga solar sebesar 16 persen mengakibatkan penurunan biaya transportasi lima hingga 10 persen, kenaikan harga solar 16 persen diperkirakan menaikkan biaya transportasj 20-30 persen. Selanjutnya, penurunan harga BBM 3,5 persen, harga kebutuhan pokok turun 0,1 persen, penurunan harga solar sebesar 16 persen mengakibatkan penurunan biaya logistik sebesar satu sampai dua persen dan kenaikan delapan persen menyebabkan kenaikan harga barang kebutuhan pokok dua persen. Adapun dampak ke deflasi dan inflasi, yakni penurunan harga BBM sebesar delapan persen mengakibatkan deflasi 0,04 persen, kenaikan harga BBM delapan persen mengakibatkan inflasi 2,8-3 persen dan membuat indeks harga konsumen baik 0,36 persen. (ant)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P

Rabu, 13 Maret 2016

pendidikan

Rabu, 13 April 2016

Opini Guru Oleh : Wiwi Putika Guru SMPN 26 Batam KHUSUS buat anak-anak ku kelas IX SMP, ingat sebentar lagi kita akan menghadapi UN. Saatnya kita berjuang untuk menghadapi UN, maka mulai sekarang lupakan yang namanya jalan-jalan, nonton, nongkrong di Warnet. Sekarang pusatkan diri kamu menghadapi UN supaya kita tidak menyesal dengan apa yang kita dapat nanti. Jangan sia-siakan perjuangan kalian selama tiga

Kiat Sukses Menghadapi UN tahun menempuh pendidikan hanya dihargai dengan nilai UN yang kurang memuaskan. Nah supaya kalian bisa menghadapi UN dengan tenang, kali ini saya punya kiat khusus buat anak-anak ku kelas IX yang akan menghadapi UN. 1. Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi dan dilalui.

Sikap tenang akan lam menghadapi memungkinkan kita UAN. Yakinlah menyusun rencana bahwa kerja kemenentukan strategi ras dan usaha dan menjalaninya keras yang kita dengan senang. lakukan akan 2. Bersikaplah membuahkan Proaktif. Ini adalah hasil. Dalam mesuatu sikap yang benyikapi standar ranggapan bahwa kiminimal 5,50 mita sendirilah yang justru Wiwi Putika salnya, m e n e n t u k a n yang terbaik akeberhasilan dan kegagalan dalah kita sendiri membuat dalam hidup ini, termasuk da- patokan standar nilai mi-

nimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban. 3. Buatlah Rencana. Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat

Bagian Pertama dari Dua Tulisan dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis. 4. Perbanyaklah Membaca

dan Latihan Soal. Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soalsoal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian). (bersambung)

Target Nilai UN Lebih Baik FOTO BESAMA â&#x20AC;&#x201D; Siswa-siswi kelas IX SMPN 8 Batam foto bersama majelis guru usai menggelar Motivasi UN di Mushola sekolah (foto atas). Sementara foto samping majelis guru Benhardi, Minar Panjaitan, Merita dan Bontar Pasaribu.

BATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D; SMPN 8 Batam menargetkan pada ujian nasional (UN) tahun 2016 ini bisa meraih nilai terbaik dari tahun sebelumnya. Pasalnya, berbagai upaya telah dilakukan pihak guru dalam membekali siswa pada pemantapan UN di sekolah.

Arment Aditya Liputan Batam

HUMAS SMPN 8 Batam

"Tentunya target kita pada UN tahun ini lebih baik dari sebelumnya, karena kita telah banyak melakukan upaya membekali UN pada siswa," ujar Waka Kurikulum SMPN 8 Batam, Merita SSi usai mengikuti motivasi UN, renungan dan doa bersama Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya, yang digelar di Mushola sekolah, Selasa (12/4). Meski kata dia, hasil try out tingkat kota kurang memuaskan, namun sekolah telah melakukan perbaikan dengan mengevaluasi dan menggembleng bagi mata pelajaran yang dinilai lemah dengan cara membahas soal yang sulit dikerjak a n s i s w a . " O r a n g t ua telah kita panggil agar ada kerjasama mengawasi siswa di rumah belajar. Sekarang tergantung siswanya sendiri, karena guru setiap hari terus menerus memberikan motivasi belajar," jelasnya. Kegiatan motivasi UN diikuti 160 siswa berlangsung dua jam lebih diisi dengan membuka mindset siswa dan tips, serta trik menghadapi UN. Dilanjutkan dengan renungan. Saat sesi renungan sontak saja siswa pada menangis tersedu-sedu. Acara ditutup dengan foto bersama majelis guru. ***

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu

opini

Rabu, 13 April 2016

Menjadi Konsumen yang Cerdas LANGKAH maju akan ditorehkan Kota Tanjungpinang. Pemerintah daerah di ibukota Provinsi Kepri itu akan menyosialisasikan kewajiban pencantuman label berbahasa Indonesia untuk seluruh produk barang yang dijual toko ritel. Intinya, setiap produk yang diperdagang-

kan di pasar dalam negeri oleh pelaku usaha, wajib berlabel Bahasa Indonesia. Hal ini dilakukan mengacu pada Undang-undang Perlindungan Konsumen No. 8 /1999, dan, PP No. 69 /1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Untuk itu, Disperindag Ekonomi Kreatif akan

melakukan pembinaan ke pelaku usaha ritel, agar menjual produk yang sudah dilengkapi dengan label Bahasa Indonesia. Apa yang akan dilakukan Pemerintah Kota Tanjungpinang merupakan sebuah terobosan dalam memberikan kenyamanan pada masyarakat ter-

hadap produk-produk yang akan dibelinya, terutama barang konsumsi. Soalnya, barang konsumsi merupakan barang yang berkaitan dengan keselamatan, keamanan, kesehatan konsumen, dan kelestarian lingkungan. Dalam bahasa sederhana, seluruh konsumen harus memahami

apakah produk yang ia konsumsi dan pakai itu aman. Selama ini ada kelemahan yang terjadi di tengah masyarakat. Saat membeli produk, banyak dari kita yang tidak pernah tahu apa komponen dari produk yang dibeli tersebut. Kita terkadang lebih percaya pada iklan yang dilakukan oleh

Memikirkan Kembali Makna Kemajuan Bangsa Ketiga negara ini merupakan negara besar dan negara inti di dunia Islam. Namun, perlu direnungkan kemajuan ekonomi yang lebih komprehenshif untuk menjamin kesejahteraan sampai lapisan terbawah. Apabila kita mengobservasi dengan gegabah, melihat Kota Istanbul yang lebih tertata dengan taman bunga tulip yang indah di musim semi, serasa kota di Eropa, tentu Turki lebih dipilih menjadi model. Sebaliknya, dengan kota tua Kairo yang penuh debu gurun sehingga flat-flatnya yang khas berwarna cokelat dibiarkan tanpa cat, dengan mobil angkot tua berseliweran, dengan suara sopir yang keras, dan kita kira sedang bertengkar mencari atau berebut penumpang, ibu pedagang pulang keluar Kota Kairo kulakan naik pick up tua bak terbuka, menerjang debu gurun yang sering menyesakkan, semakin mantap menjadikan Turki model idola. Benarkah demikian? Tidak boleh disangkal bahwa Turki dengan 2,5 kali lipat capaian Mesir atau Indonesia merupakan peta tujuan. Namun, bagaimana kelompok rakyat terbawah bisa menikmati kemajuan ekonomi merupakan persoalan inti dari setiap pembangunan ekonomi. Perkembangan ekonomi yang hanya dinikmati kelompok menengah atas kurang berguna karena mereka memang sudah bisa hidup layak. Ekonomi pasar yang diadopsi dari Barat dan Amerika hanya tepat bagi lingkungan sosial ekonomi mereka. Pendidikan yang relatif baik dan kewirausahaan yang merata menyebabkan tersedianya pekerjaan yang relatif cukup. Ditambah dengan upah minimum yang tinggi dan pelaksanaan yang lebih

MEMBANDINGKAN kemajuan ekonomi yang diperoleh oleh Turki dengan pendapatan per kapita pada 2015 sebesar 9.290 dolar AS dibanding Mesir 3.400-an dolar AS seperti juga Indonesia di angka yang hampir sama, perlu diajukan menjelang perlunya haluan negara diadakan lagi. Boleh dikatakan Turki menikmati kemajuan ekonomi 2,5 kali lipat dibanding dua negara yang lain, Mesir dan Indonesia.

Dr. Yusuf Qardhawi di dalam bukunya Khasaais AlAmmah Lil Islam menyebutkan bahwa salah satu karakteristik ajaran Islam adalah syumuliyah, artinya lengkap, menyeluruh, menyentuh semua aspek kehidupan. Pun, zakat sebagai bagian dari ajaran Islam, bila diurai perspektifnya bisa ke semua aspek kehidupan termasuk didalamnya adalah soal kesehatan. Uraiannya kita coba paparkan berikut ini. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh organ pasien berfungsi dengan baik. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut

melarang penumpukan harta dan memerintahkan untuk mendistribusikan harta agar tidak berputar di kalangan orang-orang yang kaya saja, QS. Al-Hasyr ayat 7. Jelas betapa zakat sangat menekankan akan kecukupan atau kesejahteraan secara fisik bagi kelompok tidak mampu. Kedua: Zakat yang dikeluarkan sebagaimana perintah QS.At-Taubah ayat 103, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui”, dapat dipahami bahwa dengan zakat harta yang yang diterima menjadi bersih sebagaimana tanaman padi di sawah ketika rumputrumput liar disekitarnya diambil, maka bersihlah sawah dan bertambah

Oleh: Ir. Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group suburlah padi. Demikian pula dengan harta yang kita keluarkan zakatnya. Terhadap pembayar zakat atau muzakki jiwanya menjadi suci karena terbebas dari kekikiran, serta memperoleh ketenangan ‘sakinah’ atas doa yang dipanjatkan oleh amil atau petugas zakat. Saat muzaki membayarkan zakat ataupun memberikan hartanya untuk orang lain, maka terbebaslah belenggu ego manusiawi yang serakah, rakus, tamak, dan kikir. Jiwanya menjadi bebas dari belenggu itu dan menjadi lapang dengan berzakat, berbagi dan mengeluarkan sebagian hartanya. Kemudian Allah limpahkan ketenangan dalam batinnya serta keberkahan atas ni’mat harta yang dititipkan kepadanya.***

Oleh: Bambang Setiaji Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta ketat, lapisan terbawah masyarakat dapat menikmati kemajuan ekonominya. Di negara dunia ketiga dengan penduduk yang besar, dipenuhi kewirausahaan informal yang tak terjangkau peraturan upah minimum, rakyat tidak bisa akses kepada kemajuan. Lapisan besar masyarakat dibayar sangat rendah di bawah upah minimum dan hanya mampu mengonsumsi barang dan jasa dengan harga murah. Bisa dibayangkan betapa stres dan kesengsaraan lapisan terbawah di negara maju dengan harga pangan dan kebutuhan dasar lain yang sudah tinggi. Rantai baru seperti pangan yang murah sungguh diperlukan. Rezim subsidi pangan masih diperlukan, mengingat lapisan berdaya beli rendah masih besar. Inilah rahasia mengapa rakyat Mesir dan Indonesia lebih berbahagia dibanding Turki, misalnya, bahkan mungkin yang jauh lebih maju seperti Korea Selatan dengan pendapatan per kapita 27 ribu dolar AS, Taiwan 22 ribu dolar AS, dan Singapura 53 ribu dolar AS. Biaya hidup murah, kehangatan sosial, dan religiusitas tak ternilai harganya. Indeks kebahagiaan tentu berbeda dengan inde-

Kolom Publik (Bagian Pertama)

ra. Namun, pemerintah memberikan subsidi untuk roti dan menjamin tetap berharga murah. Subsidi yang diberikan bebas merupakan kesalahan besar karena subsidi pupuk sebagian besar dinikmati pengusaha perkebunan dan milik asing. Sistem kupon harus diberlakukan sehingga sasaran yang berhak memperoleh subsidi bisa diarahkan. Sistem kupon akan mengurangi subsidi pupuk, pangan, dan BBM. Subsidi untuk lapisan rakyat diperlukan, tetapi diperlukan teknologi supaya tepat sasaran. Dengan sistem kupon bisa dihemat setengah atau lebih subsidi kita. Tanpa mengembangkan teknologi distribusi subsidi, yang pada era IT merupakan hal yang tak sulit, merupakan kesalahan besar dan fatal yang bisa menjerumuskan keuangan negara dan krisis. Subsidi masih diperlukan, tetapi harus terarah kepada lapisan terbawah. Sistem subsidi silang kesehatan dan sekolah saat ini merupakan langkah besar yang perlu diapresiasi. Dengan tetap mempertahankan premi kesehatan yang rendah untuk lapisan terbawah, tetapi perlu diwaspadai jangan sampai

lapisan atas mengakses yang murah dan pada saat sakit pindah kelas. Demikian juga sekolah. Sekolah yang baik memerlukan laboratorium, buku mutakhir, komputer, dan internet. Lapisan yang kaya mestinya boleh membayar kebutuhan ini. Pemerintah mestinya mengizinkan sekolah tertentu berbayar. Untuk lapisan bawah disediakan sekolah gratis dengan subsidi penuh. Sekolah swasta bisa ditunjuk menjadi provider karena banyak sekolah swasta kekurangan siswa. Mendirikan sekolah negeri baru secara nasional merupakan kerugian karena masyarakat sudah menyediakan tanah, gedung, dan sebagian guru. Negara harus dimaknai lebih luas dari negeri. Perguruan tinggi kita juga harus lebih menyatu dan bermanfaat untuk usaha rakyat. Riset dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi selama ini seperti tak berbekas untuk menjadi motor kemajuan bangsa. Bahkan, banyak riset tidak relevan dengan kebutuhan riil di masyarakat. Bentuk masyarakat dengan intensitas sosial dan religius tinggi, pendapatan per kapita menengah dengan sistem subsidinya yang terarah berteknologi, kiranya merupakan pilihan model kemajuan atau pembangunan yang tepat. Ditambah dengan pemerintahan yang bersih dan kiprah KPK yang seharusnya membuat pejabat publik lebih baik, demokratis di mana rakyat jelata bisa mentransformasi diri menjadi pemimpin tertinggi, serta kedamaian antaretnik yang begitu beragam pantas diajukan oleh Indonesia menjadi model terbaik di dunia Islam dan dunia ketiga pada umumnya. ***

ks pendapatan per kapita. Survei di berbagai forum memperlihatkan banyak orang memilih terlahir di Indonesia karena punya kesempatan memperoleh relasi sosial dan religius daripada terlahir di negara kaya yang memiliki indeks keduanya lebih rendah. Untuk mempertahankan kebutuhan sosial dan religius mengorbankan waktu, seperti rapat RT, hajatan ini dan itu, serta jamaah shalat lima waktu, bagaimanapun produktivitas bangsa seperti ini lebih rendah. Namun, demikian tujuan dan pilihan corak kemajuannya harus dirumuskan berbeda. Kebahagiaan harus diindeks lebih komprehensif dengan mengambil pengalaman betapa stres para pekerja dan rakyat menghadapi biaya hidup yang begitu tinggi di negara maju. Struktur anggaran pemerintahan di mana pos subsidi pangan dan pupuk serta BBM yang besar masih diperlukan, mengingat banyak lapisan yang tidak bisa mengakses pekerjaan baik dan berupah tinggi. Di Mesir, rakyat bisa hidup dengan lima pound sehari (sekitar Rp 7.500) dengan mengandalkan roti dan kuah falafel yang disubsidi nega-

Zakat Menyehatkan

UU No.23 tahun 1992 menyatakan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan hidup produktif secara sosial dan ekonomi. WHO (1947) pun memberikan definisi serupa yaitu suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Dari dua definisi ini dapat digaris-bawahi bahwa seseorang dikatakan sehat apabila sejahtera secara fisik, mental dan sosial. Di tiga dimensi ini, zakat memerankan kontribusinya secara signifikan. Pertama: zakat secara konsepsional memandang para mustad’afin, kelompok tidak mampu dan terpinggirkan dari golongan faqir – miskin atau gharim (yang

menanggung beban hutang yang tidak sanggup dibayar), ibnu sabil (orang yang kehabisan bekal dalam perjalanan untuk kebajikan), fii sabilillah (orang-orang yang berjuang di jalan Allah), mu’allaf (orang yang masih lunak/lemah imannya), riqab (hamba sahaya), dan juga amil (pengelola/petugas zakat), maka ada bagian dari harta kaum muslimin yang wajib dikeluarkan untuk membayar kebutuhan mereka. Itulah konsepsi kesejahteraan secara fisik yang dituntunkan melali ajaran zakat. Selain itu, zakat juga mensyaratkan distribusi zakat didahulukan kepada orangorang yang ada disekitar pembayar zakat, apabila terjadi kelebihan zakat baru diperkenankan untuk didistribusikan keluar wilayah mustahik yang telah tercukupi. Pun demikian, Islam sangat

produsen. Pahadal, untuk barang konsumsi, kita harus tahu apa saja bahanbahan yang digunakan dalam membuat produk itu. Sayangnya, banyak produk yang beredar di pasaran memakai bahasa asing pada kemasan produk. Ini menjadikan konsumen malas membaca, tidak tahu, dan tidak paham. Seharusnya, ketika produk berada dalam pasar Indonesia, label kemasannya harus menggunakan bahasa Indonesia. Jadi, langkah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang langkah maju dan perlu diberi apresiasi positif. Kebijakan dan program yang akan disosialisasikan ini hendaknya dilakukan secara masif, tidak hanya kepada produsen, tapi juga kepada seluruh masyarakat. Tujuanya, agar masyarakat juga tahu secara utuh hakhaknya sebagai konsumen. Selain itu, setelah sosialisasi jika masih

ditemukan produk tanpa label Bahasa Indonesia, maka pelaku usaha diharapkan diberikan sanksi, baik berupa administratif atau sanksi lainnya berupa ditariknya produk tersebut dari peredaran. Apa yang dilakukan ini sekaligus juga sebagai upaya untuk menjadikan kita sebagai konsumen yang cerdas. Kita sebagai orang yang akan mengonsumsi suatu produk diharapkan tahu betul produk yang akan dipakai. Jangan hanya tergoda kulit luar tapi tidak tahu secara utuh produk yang ditawarkan. Dalam era modern sekarang, apapun dapat dilakukan oleh para produsen. Karena itu, kita meski tahu dengan seluk beluk produk. Tujuannya apa? Agar kita terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Kini, dengan adanya langkah dilakukan oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, kita sudah harus menjadi konsumen yang cerdas. ***

C akap B ijak “BELAJAR dari hari kemarin, hidup untuk hari ini, berharap untuk hari esok. Yang terpenting tidak berhenti bertanya..” (Albert Einstein, Ilmuwan)

“KITA tidak bisa mengajarkan orang lain segalanya; kita hanya bisa membantu mereka menemukannya di dalam diri mereka sendiri” (Galileo Galilei, Ilmuwan)

Resensi Sejarah Para Penguasa Islam Judul: Tarikh Khulafa Penulis: Imam AsSuyuthi Cover:Hard Cover Isi:593 hlm Ukuran:16 X 24.5 cm Berat:1000 gr ZAMAN terus berputar , peristiwa sejarah akan berulang, tempat dan situasinya yang berbeda. Putaran zaman mempergilirkan antaran kebaikan dan keburukan. Dan kondisi suatu zaman akan sangat dipengaruhi oleh siapa yang menjadi pemimpinnya saat itu. Hal ini dapat kita saksikan pada perjalanan umat Islam dari semenjak masa kenabian, masa khulafa’urrasyidin serta masa kedinastian Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah. Kekhilafahan mengalami masa keemasan pada masamasa khulafa’urrasyidin terutama pada masa Khalifah Abu bakar, Umar dan setengah dari masa kekhilafahan Utsman bin Affan. Setelah berakhirnya masa khulafa’urrasyidin, kekhilafahan berpindah secara turun temurun, adakalanya berada di tangan orang yang zhalim dan durhaka. Namun bagaimanapun

kondisi mereka tetap lebih baik dibanding dengan masa pasca kejatuhan khilafah. Imam As-Suyuthi, seorang ulama besar yang hidup antara tahun 849-911 H, mengungkap perikehidupan para khalifah (penguasa) berdasarkan periwayatan yang terpercaya dan komentar-komentar para ulama yang langsung menjadi pelaku sejarah. Karya beliau merupakan warisan yang sangat berharga karena kaya dengan pelajaran yang mendalam dan menjadi rujukan sepanjang zaman bagi umat yang ingin memahami sejarah para penguasa pendahulunya. (wec)

√ Sekda Anambas Dicecar 35 Pertanyaan -Siap mental siap badan ya bro!

√ Kejati Bidik Proyek Pustu Dinkes Anambas -Anambas makin top! REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana Ilham

CMYK

Rabu, 13 April 2016

CMYK

Parlementaria

Rabu, 13 April 2016

Komisi I RDP Soal Pembebasan Lahan di Tanjung Uncang ::

TANGGAPAN DEWAN

Bahaya Narkoba Jadi Mata Pelajaran Sekolah Pertanyaan Yth Dewan Batam. Melihat maraknya peredaran narkoba saat ini, apakah bahaya narkoba sudah layak dimasukan dalam salah satu mata pelajaran di sekolah? Ibu Reni Warga Nongsa

BATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D; Komisi I DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dengan pembebasan lahan di Tanjung Uncang antara Yayasan Perguruan Islam Al Azhar dengan pihak yang memiliki sagu hati tanaman di lahan tersebut, Selasa (12/4). RDP tersebut dipimpin oleh Nyanyang Haris Pratamura, Ketua Komisi I, Eki Kurniawan, Wakil Ketua Komisi I, didampingi Nono Hadisuwarno, Sumali, Lik Khai, Harmidi Umar Husein, dan H.M Musofa SE.

Dari RDP tersebut, Komisi I mengeluarkan beberapa rekomendasi bagi kedua belah pihak yakni Yayasan Al Azhar mendapat lokasi lahan sejak 1992 sesuai dengan PL Nomor 92020160 seluas 27.738.5 m2, yang terletak di Sagulung. Bahwa Sitiono, penggarap lahan di atas lokasi PL milik Yayasan Al-Azhar sejak 1999, dan Yayasan akan menggunakan lokasi lahan sesuai dengan peruntukannya. Dalam pertemuan tersebut Yayasan Al-Azhar memberikan penawaran atau

kompensasi sagu hati atas tanaman milik Sitiono sebesar Rp30 juta akan tetapi ditolak Sitiono. Sementara Komisi I menegaskan bahwa lokasi lahan yang digarap Sitiono setelah memeriksa dokumen-dokumen dan keterangan yang ada meyakini merupakan PL milik Yayasan tersebut. Di akhir RDP, Komisi I menegaskan kepada masing-masing pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi sehingga situasi tetap dalam keadaan kondusif.(cw51)

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Saya mendukung sekali, sebab sudah selayaknya pengetahuan bahaya narkoba diberikan sejak dini. Kita tahu, kini narkoba sudah menjadi ancaman serius bagi perkembangan generasi kedepan. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan, tapi juga merusak mental. Karenanya pemuda harus diselamatkan sejak memasuki usia pendidikan dasar.

AGENDA DEWAN Agenda DPRD Kota Batam Rabu,13 April 2016

1.Agenda:Rapat Paripurna;1.Pemandangan Umum Fraksi atas Ranperda Kota Batam tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi,dan Ranperda Pelaksanaan Pengerustamaan Gender (PUG) dlm Pembangunan Daerah,2.Pendapat Walikota terhadap Ranperda Kota Batam tentang Sistem Kesehatan Daerah,Tempat:Ruang Sidang Utama,Pukul:10.00 2.Agenda:RDPu Mengenai Pembebasan Lahan di Sei.Binti Kec.Sagulung,Tempat:Ruang Rapat Komisi I,Pukul:14.00 3.Agenda:Rapat Koordinasi terkait dgn Pelayanan di RSUD Embung Fatimah,Tempat:Ruang Rapat Komisi IV,Pukul:14.00 4.Agenda:RDP Mengenai Verif1kasi Data Honorer di Lingkungan Pemko Batam,Tempat:Ruang Rapat Komisi I,Pukul:16.00.

KETUA Komisi I, Eki Kurniawan (kanan)

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

Teuku Hamzah Wakil Ketua DPRD Batam

Perlunya Taman Budaya Pertanyaan Yth Dewan Batam. Sampai kini Batam belum punya Taman Budaya. Kapan Taman Budaya akan dibangun di Batam? Tanggapannya? Erwin H S Warga Tiban Jawaban

EKI Kurniawan (tengah) didamping Tumbur Sihaloho (kanan)

LIK KHAI (kiri) dan Harmidi Umar Husen (kanan)

PESERTA RDP

ANGGOTA DPRD Batam

Terima kasih atas pertanyaannya. Kalau melihat perkembangan Batam, kita sangat butuh adanya Taman Budaya. Pertama sebagai motor perkembangan industri pariwisata. Kedua, perkembangan seni budaya khususnya budaya Melayu yang menjadi sentra budaya masyarakat. Taman Budaya juga akan menjadi wadah menfasilitasi peran-peran swasta dalam memajukan seni budaya.

Reklamasi Tak Berikan Pemasukan PAD

"Usut Tuntas Masalah Bansos Batam..."

Komisi II Audiensi dengan Satreskrim Uba Ingan Sigalingging Anggota komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

CAKAP DEWAN

"...reklamasi dan pembangunan memang menjadi bagian dari sisi pendapatan kota Batam dan mendukung segala bentuk investasi di Batam. Namun, hal tersebut harus sesuai aturan yang telah diterapkan oleh pemerintah..." Nuryanto Ketua DPRD Batam

CMYK

gian Rp500 juta dianggap keberBATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D;Sejumlah Anggota DPRD Batam, hasilan, sementara ratusan khususnya Lik Khai dan Jefrry miliar justru tak ditindaklanjuSimanjuntak mendesak adanti," ungkapnya. ya penuntasan penanganan Sementara itu Anggota Komasalah bantuan sosial (Banmisi III DPRD Batam, Jeffry Sisos) yang saat ini dilakukan manjuntak menyayangkan beroleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) bagai kebijakan penyaluran Kepri. Bansos selama dua periode ke"Kami mengapresiasi langpemimpinan Walikota Ahmad kah cepat yang dilakukan KeDahlan tidak pernah dikoordijati, tapi jangan setengah-setnasikan dengan Banggar di engah," tegas anggota Komisi I DPRD Batam. DPRD Batam, Lik Khai kepada "Sebagai contoh penetapan Haluan Kepri di ruang kerjanguru TPQ jumlahnya berapa Lik Khai ya, Senin (11/4). dan dimana saja titik penyeMenurut politisi Nasdem barannya tidak pernah di koorini, upaya pengungkapan penyalahdinasikan dan juga tidak pernah diberikan gunaan Bansos yang dikoordinir oleh datanya," terang Ketua DPC PKB Batam Kejati saat ini terkesan setengah hati ini. dan bahkan hanya menakut-nakuti. Yang lebih tidak masuk akal lagi, lanSebab berulang kali disampaikan ke jutnya, apa yang mendasari pihak pemerpublik akan ada tersangka dari jajaran intah atau SKPD terkait melakukan pemobirokrasi, namun kenyataannya belum tongan dari jumlah yang seharusnya juga tersangka. diberikan? Ini menurutnya harus menjadi "Beberapa waktu lalu disebutkan palperhatian serius dari penyidik di Kejaking lambat Februari ada tersangka, tapi saan. ini April tapi belum juga ada tersangka," Desakan pengusutan tersebut, kata terangnya. politikus senior ini, bukan semata-mata Masih kata Lik Khai, jika penetapan karena upaya penegakan hukum, tapi juga mantan anggota DPRD Batam sebagai sebagai upaya memberikan rasa keadilan tersangka yang dimaksudkan dan digembagi masyarakat yang seharusnya menerbor-gemborkan selama ini akan adanya ima seutuhnya Bansos. tersangka baru, maka itu sebuah langkah "Kita prihatin masih ada anak teranmundur dan terkesan tebang pilih. cam tidak ikut ujian karena tidak mampu "Kita ingatkan jangan sampai kerubayar uang sekolah, disisi lain sejumlah oknum tegah merampas hak mereka melalui Bansos," pungkasnya. (ays)

BATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D; Reklamasi yang dilakukan di Batam tidak memberikan pemasukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan justru merugikan karena tidak sesuai aturan. Parahnya, tidak jarang oknum pejabat membekingi aktifitas tersebut. Hal itulah yang terungkap saat Komisi II DPRD Batam melakukan audiensi dengan jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Barelang, Senin (11/4) kemarin. Ketua Komisi II DPRD Batam, Yudi Kurnain, mengatakan, reklamasi di Batam sudah terjadi sejak lima tahun belakangan. Tapi sejauh ini, tidak memberikan keuntungan pada PAD Batam. "Sudah berkali-kali kita membahas, tapi putus di tengah jalan tanpa penyelesaian," ungkap Yudi seperti dilansir media online di Batam. Politisi PAN ini tidak memungkiri, putusnya pembahasan itu dikarenakan adanya pihakpihak yang membeki proses reklamasi tersebut, sehingga dibutuhkan ikut campur aparat penegak hukum. "Kalau untuk kebaikan, reklamasi itu kita dukung. Tapi, selama ini reklamasi yang terja-

CMYK

di tidak sesuai aturan. Saat kita mendata atau meminta data siapa yang mendapat izin aktifitas ini, susah. Sangat banyak kepentingan dari aktifitas ini karena rata-rata ada membekingi," ucapnya lagi. Yudi mengambil contohnya reklamasi di pantai dekat Pelabuhan Internasional Batam Centre. Dari data yang diperoleh, perusahaan yang melakukannya justru mendapat izin Amdal dari Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam. Sementara Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Yoga Buanadipta Ilafi mengatakan, pihaknya mengapresiasi audiensi yang dilakukan wakil rakyat tersebut. Namun untuk menelaah hal itu, ujar Yoga, diperlukan penyelidikan lebih mendalam. "Audiensi ini kita apresiasi. Tapi, saya tidak bisa berbicara banyak, karena akan pindah. Nanti saya akan sampaikan ke Kasat Reskrim yang baru, agar bisa menindaklanjuti penegakan hukum terkait masalah ini, apakah mengarah kepada korupsi atau bagaimana. Yang jelas, selaku polisi akan fokus melakukan penegakan hukum," lanjutnya seperti dilansir media online di Batam. (r)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Novrizal

CMYK

Rabu, 13 April 2016

Penertiban Kios Liar Dinilai Tebang Pilih BATUAJI (HK) — Pedagang yang berjualan di pinggir jalan Perumahaan Putri Hijau Sagulung mempertanyakan Surat Peringatan ketiga yang dilayangkan Satuan Polisi Pamong Praja ke mereka.

PT LAN Meriahkan HUT Haluan Kepri

Dedi Manurung Liputan Batam Surat peringatan ketiga (SP3) yang dilayangkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Batam kepada pemilik kios untuk melakukan penggusuran di jalan perumahan Putri Hijau. Pedagang yang menjajakan kiosnya juga tidak akan mau pindah dari lokasi tersebut sebelum ada sosialisai kepada para pedagang tersebumet. Ruslan, salah satu pedagang di pinggir jalan mengatakan, sejak pertama Satpol PP Batam datang kemari (jalan menuju Polsek Sagulung_red), tak pernah ada sosialisasi dari mereka itu. Bahkan, pihak kantor Camat dan pihak kelurahan sebagai pemimpin pemerintahan di Sagulung ini tidak pernah mengetahui adanya penggusuran kios liar di sepanjang jalan ini. Tak itu saja, dikatakan Ruslan, sudah menanyakan kepada pihak Kecamatan dan pihak Kelurahan, namun pihak kecamatan dan kelurahan mengaku belum mendapat informasi adanya penggusuran tersebut. " Jelas, ini jadi pertanyaan bagi kami para pedagang ini. Soalnya kami diberikan SP3, namun

TIUP LILIN — CEO PT Lintas Group, M Al Ichsan bersama Pimpinan Haluan Kepri meniup lilin Ulang Tahun Haluan Kepri yang dibawanya, Selasa (12/4).

Penertiban Kios ... Hal. 10

MUI Kecam Pesta Kolam Renang Berbau Seks NONGSA (HK) — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam mengecam keras acara pesta kolam renang wanita cantik menggunakan bikini di Hotel Montigo, Kecamatan Nongsa, Sabtu(9/4). "Kegiatan ini titipan atau budaya mana, kita jadi bertanya. Ini jelas merusak moral bangsa dan kami mengecam pesta bikini kolam renang tersebut," kata Ketua MUI Batam H. Usman Ahmad yang dihubungi melalui ponselnya, Selasa (12/4). Dikatakan dia, pesta kolam renang menggunakan bikini yang digelar tersebut merupakan contoh perbuatan yang merusak budaya Melayu di Kepuluan Riau ini. Kalau alasannya untuk menarik wisatawan asing datang ke Batam, masih banyak cara lain yang lebih sopan dan bermoral untuk menggaet wisatawan. "Seharusnya pihak hotel tidak mengizinkan kegiatan itu karena sifatnya sudah condong merusak moral anak bangsa," ujarnya. Untuk itu, ia mengajak pengelola atau pelaku hiburan selektif dalam menyelenggarakan kegiatan yang berdampak terhadap budaya Melayu. "Jangan dirusaklah budaya Melayu dengan alasan menarik wisata asing, masih banyak kegiatan positif yang bisa diselenggarakan untuk menarik wisatawan ke Batam," teranggnya. Ia khawatir kegiatan tersebut pesanan dari oknum tertentu untuk merusak moral generasi muda bangsa sehingga acara ini dapat terselenggara. " Pesta bikini tersebut dapat juga diduga menjadi pesta narkoba dan kami pengimbau pemuda untuk menjauhi kegiatan itu," tutupnya. Diberitakan sebelumnya, Pesta kolam renang wanita berpakaian bikini di salah satu hotel berbintang Montigo Resort di Kecamatan Nongsa berbau seks. Pesta dengan nama "Tiigo Pool Party Saturday Nigh" itu berlangsung pada malam Minggu (9/4). Dihadiri berbagai kalangan, dengan tiket seharga Rp250 ribu. " Brosur Pool Party tersebut sudah beredar ke sejumlah kalangan dan pengunjung yang datang cukup ramai ," kata salah seorang intel Kejaksaan Batam, Senin (11/4). (par)

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Ichsan Idolakan Basko BENGKONG GARAMA (HK) — Tanpa diduga, CEO PT Lintas Group, M Al Ichsan, bersama tim menajemen PT Lintas Aman Nusantara (LAN), Batam, mendatangi kantor Harian Pagi Haluan Kepri. Kedatangan mereka untuk memeriahkan hari jadi tersebut, yang usianya sudah memasuki tahun ke 15 dalam berkiprah di Kepri, terhitung 9 April 2016, kemaren. Dengan memberikan ucapan selamat, dan kado kue ulang tahun yang bermotifkan koran, pria gagah yang akrab disapa Ichsan itu disambut oleh Pimp-

Tekan Kejahatan Dengan "Batara Biru" Pastikan Polisi Berada di Tengah Masyarakat BALOI (HK) — Untuk menekan angka kejahatan di jalanan (street crime), Polda Kepri bersama Polresta Barelang membuat program unggulan Batam Raya Biru atau Batara Biru. Adapun jenis kejahatan jalanan itu adalah pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), serta pencurian sepeda motor (curanmor), jamret dan lain-lain. “Program 'Batara Biru' Polisi, yang digagas Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika, bertujuan untuk mencegah kejahatan dini di masyarakat, khususnya menekan angka kejahatan jalanan di Batam. Kombes Pol Helmy Santika mengungkapkan, kata 'Batara' diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti 'Dewa

Pelindung'. Sedangkan kata 'Biru', menggambarkan aparat kepolisian yang berpatroli menggunakan mobil dengan lampu berwarna biru. "Maknanya apa..?, kepolisian sebagai pelindung masyarakat, dengan cara menggunakan mobil patroli kepolisian dan berada dimana-mana. Artinya, kita akan pastikan aparat polisi harus berada ditengah-tengah masyarakat," ungkap Helmy Santika, Selasa (12/4) sore. Dalam program unggulan itu, ucap Kapolresta Barelang, polisi sudah mengidentifikasi dimana saja daerah-daerah rawan kejahatan. Kemudian akan ditempatkan personel kepolisian serta

Tekan Kejahatan ... Hal. 10

inan Redaksi HK, Andi, Kabag Iklan, Kabag Marketing dan staf lainnya. Kemudian, rombongan PT LAN itu memasuki ruangan Pers tidak ada AAAkonfrend HK di lantai I, Bengkong Garama, Batam. Sebelum melakukan seremonial HUT HK ke-15 tersebut, M Al Ichsan mengatakan, keberhasilan kiprah perusahaannya (PT LAN) bergerak di bidang Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) Indonesia, Batam dan di Kepri ini, tidak terlepas dari peran, serta dukungan, yang telah diberikan Media Haluan Kepri, sebagai penyambung in-

PT LAN Meriahkan ... Hal. 10

BC Sita Puluhan Ton Bawang Merah BATUAJI (HK) — Sebanyak puluhan ton bawang merah, diduga tanpa dilengkapi surat-surat ditangkap anggota Bea dan Cukai tipe B yang berkantor di Tanjung Uncang, Batuaji, dari perairan Jembatan VI Barelang, pada Jumat (8/4) malam. Informasi yang didapat lapangan, puluhan bawang merah yang dikemas didalam karung tersebut diduga dibawa oleh kapal sewaan dari pemilik barangnya. Bahkan, bahan pangan tersebut diduga didatangkan berasal dari Medan hendak menuju Batam. Akan tetapi, diperjalanan diperairan VI Barelang, kapal

CMYK

itu langsung diamankan dan ditarik kekantor BC Tanjung uncang, Batuaji, Batam. Namun setelah dicek, kapal tersebut tak ada lagi dilokasi. " Iya, ada penangkapan kapal pembawa bawang merah, tapi informasi lebih lanjut tanyakan saja sama pihak Bea dan cukainya," ujar pria tak mau menyebutkan namanya itu, Selasa (12/4) siang kemarin. Sementara itu, Kepala kantor BC tipe B Batam, Nugroho saat dikonfirmasi wartawan, hanya membenarkan penangkapan kapal

BC Sita ... Hal. 10 Editor: Sofyan, Layouter: Mario

batam

Rabu, 13 April 2016

Tekan Kejahatan .....

sambungan Hal. 9

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

KAPOLRESTA Barelang, Komisaris Besar Helmy Santika memberikan pengarahan kepada personil Batara Biru sebelum diterjunkan ke lapangan, Selasa (12/4) mobil patroli, dengan tujuan agar pelaku kriminal tidak memiliki kesempatan untuk melakukan kejahatan. "Saya minta kepada seluruh personel Polresta Barelang, untuk lebih serius dan berkomitmen menjalankan tugas program 'Batara Biru', ini.Sebab, penugasan sesuai dengan perintah pimpinan (Kapolda Kepri)," tegas Kombes Pol Helmy Santika. Selain itu, ujar dia, program Batara Biru merupakan agenda penilaian prestasi bagi segenap personel kepolisian di Batam,

maupun di Kepri. Setiap hasil temuan dan perkembangan informasi akan didata serta di buat pelaporan tingkat lanjut. "Benar, ini adalah penambahan tugas polisi di lapangan. Tetapi, harus menjadi motivasi, dan langkah reformasi polisi yang selalu diharapkan masyarakat. Untuk tahap awal, penugasan ini akan berlangsung hingga satu bulan, yang terhitung mulai hari ini. Sedangkan untuk hasil penugasan akan ada penilaian dari pimpinan masing-masing," ujarnya. Artinya, dengan kerja keras

BC Sita ..... bermuatan puluhan ton bawang tersebut. " Iya ada penangkapan ka-

sambungan Hal. 9 pal pembawa bawang dari jembatan VI Barelang, tapi langsung ke pak Slamet (kasi

Penertiban Kios ..... pemerintah setempat tak tahu akan ada penggusuran ini. Jelas apa maksudnya ini?," terangnya seraya bertanya-tanya, siang kemarin. Dia juga menduga jika hal rencana penggusuran ini, ada permainan antara satpol PP dan oknum-oknum tertentu. Pasalnya, hanya mereka saja yang diberikan surat peringatan, jika yang lainnya tak ada sama sekali. " Ada apa ini. Pasti ada oknumnya ini, kenapa kami yang ada disini digusur, sementara yang dijalan raya sana yang merupakan buffer zone tidak pernah digusur," terangnya kembali. Dengan sikap adilnya, dilanjutkan dia, tak akan pernah pindah dari tempat ini sebelum kios yang dipinggir jalan Protokol tak digusur terlebih dulu. " Sampai kapan pun saya tak akan pindah, kalau besok ini dirobohkan, saya akan bangun lagi. Sampai semua kios yang dipinggir jalan raya yang merupakan buffer zone dirobohkan dulu," dia lagi. Sementara itu, perwakilan

rekan-rekan di lapangan nanti akan ada penilaian prestasi. Yaitu, ada reward bagi yang berhasil menjalankan tugas dengan baik, serta ada funishment bagi rekan-rekan yang gagal dalam menjalankan tugas itu. Kabaqdalops Roops Polda Kepri, AKBP Ardiyanto. SH Sik, mengatakan, kegiatan Batara Biru Polisi sudah mulai dilaksanakan dan telah diluncurkan Kapolda Kepri. Dalam kegiatan tersebut, melibatkan Polda Kepri, Polresta Barelang, Satuan Brimob, beserta Polsek dalam wilayahnya, masing-masing. "Program ini sudah mulai dilaksanakan. Intinya, aparat polisi sebagai pelindung, pengayom dan pembela warga masyarakat, harus berada dilapangan. Sehingga, masyarakat itu akan merasa aman, tenang, dan nyaman, dalam pantauan aparat kepolisian bertugas di tengan warga," ujar AKBP Ardiyanto, usai Apel bersama personel Polresta Barelang. Kapan perlu, imbuh Kabaqdalops Roops Polda Kepri ini, setiap aparat kepolisian yang bertemu dengan masyarakat di lapangan, jalin sebuah komunikasi yang baik. Kalau bisa minta nomor handpone (HP) setiap warga yang ditemui di lapangan itu," tukasnya. (vnr)

penindakan dan penegakan BC Batam, red), saya masih sibuk," ujarnya singkat. (ded)

sambungan Hal. 9 Lurah Sei Langkai, Sagulung, Heru Riyandadi yang ada dilokasi menuturkan, pihak kelurahan sendiri belum ada pemberitahuan adanya penggusuran kios di daerah mereka. " Sampai saat ini belum ada informasi penggusuran kios di daerah kami, kalau dipinggir jalan raya, seperti jalan protokol mungkin saja," kata Heru Riyandadi. Surat Sp3 yang diberikan oleh Satpol PP kepada para pemilik kios di jalan perumahan Putri Hijau tersebut masih dicari tahu kebenarannya. Dan memang jika ada rencana penggusuran pasti ada diberitahu kepada pihak Kecamatan atau Kelurahan. " Jika memang ada penggusuran kios di daerah sini (jalan perumahan Putri hijau_red), sudah tentu ada pemberitahuan kepada pihak kecamatan yang nantinya diteruskan ke kelurahan," kata Heru Riyandadi. Menjaga agar tak ada bentrokan antara pedagang dengan Satpol PP Batam, Heru menjelaskan, akan mendampingi

masyarakat bagi pemilik kios yang ada didaerah putri hijau apabila datang para satpol PP dari pusat. " Kita akan jembatani bangaimana solusinya nanti, karena kita juga belum mendapat informasi penggusurannya," kata Heru lagi. Disisi lain, Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja Batam, Hendri saat dihubungi pewarta tak memberikan jawaban mengenai hal tersebut. " Saya masih rapat nanti saja," ujarnya Hendri dengan singkat. ***

Pemko Siapkan Anggaran Rp1 M Tiap Kelurahan BATAM CENTRE (HK) â&#x20AC;&#x201D; Pemerintah Kota Batam berkomitmen menyiapkan anggaran Rp1 miliar setiap kelurahan mulai 2017, untuk pembangunan infrastruktur demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Anggaran itu akan diambil dari APBD Kota Batam 2017, kami akan persiapkan, bukan dari APBN," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Batam. Ia menyatakan program Rp1 miliar tiap kelurahan itu sengaja diadakan untuk menyelaraskan program Presiden Joko Widodo, RP1 miliar untuk tiap desa. Karena Batam tidak mendapatkan bantuan dana desa dari pemerintah pusat, maka Pem-

kot sendiri yang mengadakannya, mengingat desa setara dengan kelurahan. "Kebijakan ini diambil dari Nawacita Presiden yang menjabarkan per desa dapat Rp1 miliar. Karena ini pemkot, tidak ada desa. Karena kota tidak dapat, kebijakan mengembangkan ke kelurahan," kata dia. Amsakar bercerita, kebijakan itu lahir saat dirinya bersama Wali Kota Batam turun blusukan ke kelurahan-kelurahan dan melihat kondisi infrastruktur yang relatif masih minim di sana. Dana kelurahan itu, katanya, bisa digunakan untuk semenisasi jalan, pembangunan drainase dan sebagaimnya. "Program Rp1 miliar per de-

PT LAN Meriahkan ..... formasi umum ke publik. Sehingga PT LAN Batam menjadi dikenal sepak terjangnya di masyarakat Batam khususnya, dan Kepri umumnya. "Saya sudah berlangganan dan membaca koran harian Haluan Kepri, (dulunya - Sijori Mandiri) semenjak tahun 2008, silam. Tepatnya, sejak PT LAN Batam (Indonesia Security Service) berdiri, hingga sekarang," ungkap Ichsan, Selasa (12/4) siang, di kantor Media Haluan Kepri. Diterangkan pria berdarah Minang dan Melayu ini, semenjak kecil dulu dirinya sudah terobsesi bagaimana bisa memberikan pelayanan yang baik dan prima kepada siapa saja. Makanya usaha yang paling disukai itu adalah, usaha pelayanan jasa pengamanan Indonesia. "Jujur saya katakan, saya ini adalah pelayan masyarakat alias satpam. Yang perannya mendukung pihak kepolisian demi menjaga Kamtipmas serta menjaga keamanan, kenyamanan lingkungan kerja, keselamatan user, dan harta user dengan maksimal, khususnya diwilayah perusaan. Dan sebagai warga Batam yang memiliki sedikit usaha ini, Insya Allah, berupaya berbagi dengan lingkungan, melalui se-

sa adalah sesuatu tidak dapat ditunda. Karena APBD sekarang tidak sanggup. Kami desain untuk 2017, kami berupaya sekuat tenaga supaya APBD 2017 mencapai Rp2,8 triliun, agar Rp1 miliar per kelurahan dapat terpenuhi," ujarnya. Saat ini, pemkot sedang mempersiapkan aturan hukum dan tekni sebagai landasan kebijakan itu. "Dana dikelola kecamatan. Strukturnya, Camat sebagai pengguna anggaran, Sekcam selaku KPA dan lurah sebagai pejabat teknis pelaksana kegiatan," kata mantan Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Batam itu menjelaskan. (ant)

sambungan Hal. 9 buah program 'Ichsan Foundation'," papar CEO Lintas Group ini. Makanya, terang Ichsan, selain almarhun bapak Gubernur Kepri, HM Sani, sebagai panutan dan idola saya itu, bapak Basrizal Koto (CEO Haluan Media Group) juga menjadi idola dan panutan saya sejak dulu," ungkap Direktur Utama PT LAN, Batam. "Ucapan saya ini, bukan berarti karena pak Sani itu sebagai Gebernur, dan pak Basrizal Koto (Basko) itu sebagai tokoh Minang yang sukses diberbagai usahanya. Tetapi, saya mengidolakan beliau itu atas sikap kritisnya, disiplinnya, ketaatannya, kepeduliannya, dan komitmen beliau terhadap kenerja, keluarga, dan masyarakat," imbuhnya. Secara khusus, ucap Ichsan, begitu juga dengan keberadaan media Haluan Kepri yang sudah berusia serta berkiprah selama 15 tahun di Kepri ini. "Semoga tetap jaya, sukses, kritis, mendidik, mencerdaskan masyarakat, membangun daerah, serta peduli dengan kemajuan dan kemakmuran seluruh masyarakat Kepri ini. Amin.....," pungkas Ichsan. Sementara itu Pemred HK, Andi mengungkapkan, selaku pihak media Haluan Kepri ia sangat tersanjung atas kunjun-

gan Owner Lintas Group dengan membawa seluruh staf PT LAN Batam yang datangnya secara mendadak, alias tiba-tiba itu. "Sebagai ungkapan kebanggaan dan kesetian kami sebagai mitra PT LAN Batam dan keluarga, Haluan Kepri siap memberikan dan berbagi informasi kepada masyarakat, demi kemajuan usaha PT LAN Batam. Insya Allah, kita akan berkomitmen untuk mendukung, memajukan dan membesarkannya, dalam setiap kegiatan yang bernilai positif," tegas Andi, Pimred HK. PT LAN ini, ujar Andi, tentu akan menjadi prioritas Haluan Kepri dalam pemberitaan, sehingga kiprahnya di Batam dan di Kepri menjadi lebih baik dan berkembang, sesuai dengan harapan kita semua. "Secara pribadi dan institusi, kami Haluan Kepri ini juga sangat senang bisa bermitra dengan PT LAN, khususnya dengan bang Ichsan, selaku CEO Lintas Group. Dari itu atas kunjungan dan jalinan silaturahmi dua keluarga besar ini kami sangat berterimakasih atas kerjasamanya dan perhatian bagi kita semua. Amin....YRA," pungkas Andi, sambil meniup lilin, memotong, serta memakan kue Hut HK itu, bersamasama. (vnr)

Editor: Sofyan Layouter: Mario

CMYK

karimun

Rabu, 13 April 2016

GANI/HALUAN KEPRI

KARIMUN BERSIH- Pejabat terkait di Pemkab Karimun mendengarkan pemaparan dari Bupati Karimun Aunur Rafiq soal kebersihan di ruang rapat Cempaka Putih, Kantor Bupati Karimun, Selasa (12/4). Bupati mncangkan program Karimun Bersih.

Rafiq Canangkan Karimun Bersih KARIMUN (HK) â&#x20AC;&#x201D; Bupati Karimun Aunur Rafiq terus membuat gebrakan soal kebersihan di Kabupaten Karimun. Ia merencanakan akan menggelar kegiatan Pencanangan Karimun Bersih pada Sabtu (16/4) mendatang di Coastal Area, dengan melibatkan seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP), Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), tokoh masyarakat, agama dan semua elemen. Bupati mulai merencanakan membuat zona dengan menunjuk penanggung-

jawab di masing-masing zona. Persiapan itu ditandai dengan mengumpulkan selu-

Dewan Sorot Dinkes dan BLH KARIMUN (HK) â&#x20AC;&#x201D; Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karimun, Azmi menyoroti Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Karimun yang dinilai harus segera dibenahi. Karena ada beberapa temuan dalam reses mereka banyaknya aduan masyarakat kepada wakil rakyat itu terhadap beberapa fasilitas dan pelayanan serta kegiatan yang ada pada beberapa SKPD yang tak menyentuh masyarakat. Azmi menjelaskan, seperti bidang kesehatan yang dinilai masih kurangnya kualitas tenaga kesehatan. Selain itu Dinas yang bertanggungjawab juga perlu meningkatkan sarana serta jangkauan yang cepat dan tepat untuk masyarakat miskin. "Jadi temuan ini saya dapatkan saat reses bersama rekan-rekan di DPRD dan hal ini ternyata selalu dikeluhkan masyrakat," kata Azmi, baru -baru ini. Tidak hanya bidang kesehatan, menurut Azmi bidang Lingkungan Hidup (LH) juga masih banyak yang perlu diperhatikan. Banyaknya gedung yang tidak memprehatikan tata kota dan tidak memiliki Amdal. Kemudian penggalian tambang dan reklamasi pantai yang tidak dikelola dengan baik, sehingga terjadi pencemaran yang berdampak kepada keruhnya air laut. "Kondisi ini juga mengakibatkan kurangnya hasil tangkapan nelayan. Padahal wilayah laut Karimun terletak di darah strategis menjadi kunci untuk meningkatkan PAD Kabupaten Karimun, yang akan berimbas kepada pariwisata, perikanan dan lainnya," jelas politisi dari Partai Demokrat ini. Disamping itu pula kata dia, pelaksanaan Free Trade Zone (FTZ) yang sudah dibentuk sejak beberapa tahun lalu di Karimun harus diperluas dan ditingkatkan, guna mencapai manfaat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Tentunya lanjut Azmi, FTZ harus mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dengan regulasinya meningkatkan keamanan dan pertumbuhan ekonomi. Calon investor pun harus memenuhi syarat dan ketentuan untuk berinvestasi, yang nantinya akan memberikan multi pelayanan efek. Dia berharap, perencanaan pembangunan harus melalui mekanisme yang partisipasif dan aspiratif untuk memenuhi hak dasar masyarakat yang, khususnya dibidang pendidikan, kesehatan dan kesempatan mendapatkan lapangan pekerjaan. "Dalam menjalankannya tentu semua elemen harus bermufakat, insyaallah dengan mengutamakan kepentigan umum diatas kepentingan pribadi dan glongan, maka saya yakin Kabupaten Karimun akan semakin maju," katanya.(gan)

CMYK

Gani Liputan Karimun ruh elemen mulai dari unsur SKPD, FKPD atau instansi vertikal, OKP, Ormas dan kepala suku guna membahas kegiatan yang fokus pada membersihkan wajah Pulau Karimun yang dilaksanakan Selasa (12/4) pagi di ruang rapat utama Kantor Bupati. Kata Rafiq, diciptakannya Sabtu bersih untuk mendorong masyarakat, dan bukan untuk mengejar penghargaan agar mendapatkan piala Adipu-

ra. Secara rasio infrastruktur yang ada memang belum memadai soal kebersihan. Sebelumnya, memang diprioritaskan infrastruktur untuk menjadikan Karimun sebagai tujuan investasi, sebagaimana visi pada periode lalu menjadikan Karimun berdaya saing. Sampai saat ini menurutnya, kegiatan Sabtu bersih sudah berjalan dua bulan lamanya dan memang belum melibatkan seluruh ormas, OKP dan semuanya. Sehingga ada yang melihat bahwa apa

yang dilakukan dalam kegiatan bersih-bersih itu hanya milik pemerintah. Bahkan kalau tidak ada Bupati kegiatan Sabtu bersih tidak jalan. "Kebersihan adalah milik kita semua, maka oleh karena itulah saya menghubungi seluruh elemen dalam hal ini ormas, OKP, instansi vertikal sama-sama memiliki tanggungjawab. Maka Sabtu besok kita langsung bergerak yang diawali dengan pencanangan. Setelah kegiatan seremoni selesai semua harus menuju lokasi

yang telah ditunjuk untuk bertanggungjawab pada masing-masing zona," jelasnya. Sejalan dengan itu, ternyata Karimun diikutsertakan dalam penilaian Adipura pada 2016 ini bersama dengan Kabupaten Bintan. Terkait dengan hal itu, Rafiq mengaku sempat berdiskusi dengan beberapa tokoh masyarakat, karena Karimun sudah dimasukkan dalam penilaian tersebut, sehingga diputuskan agar mengeluarkan kekuatan penuh untuk bertanggungjawab

dalam zona-zona yang telah ditentukan. "Mei nanti akan ada tim penilai yang turun. Namun saya masih melihat kondisi saat ini masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan hal itu masih terus terjadi. Kita punya 37 bak sampah pembuangan sementara, memang harusnya ada 60 bak tapi belum mampu. Kemudian dari jumlah yang ada kita pekerjakan 15 orang untuk memasukkan sampah kedalam, harusnya tak perlu lagi," tuturnya. ***

Polres Musnahkan Narkoba KARIMUN (HK) â&#x20AC;&#x201D; Polres Karimun memusnahkan narkotika dengan nilai miliaran rupiah, hasil operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolres Karimun, Senin (11/ 4). Ribuan pil ekstasi dihancurkan dengan cara diblender, ganja dimusnahkan dengan cara dibakar dan sabu-sabu dilarutkan dengan rendaman air panas. Kapolres Karimun AKBP I Made Suka Wijaya mengatakan, narkotika tersebut ditangkap jajaran Polres Karimun bersama dengan Bea Cukai sejak 1 Maret hingga 21 April 2016. Narkotika tersebut dibawa dua warga negara Malaysia yang masuk lewat Pelabuhan Internasional Tanjungbalai Karimun. "Narkoba yang kami musnahkan sekarang berasal dari 8 kasus, yakni

KAPOLRES Karimun AKBP I Made Suka Wijaya memimpin pemusnahan narkoba di Rupatama Mapolres Karimun, Senin (11/4). 12 ribu pil ekstasi, 118 gram sabu-sabu, 12 kilogram ganja dan 10 ribu pil koplo. Narkoba ini diamankan dari dua tersangka, WN Malaysia. Sebenarnya, ada 15 kasus yang ditargetkan dalam Operasi Bersinar yang

dicanangkan Kapolri," ungkap Made. Terpisah, Bupati Karimun Aunur Rafiq mulai resah dan khawatir terhadap masalah narkoba di Kabupaten Karimun. Menurut Rafiq, Karimun merupakan salah satu daerah

yang menjadi tempat transit barang haram tersebut. Untuk itu, dia meminta kepada seluruh elemen masyarakat untuk mewaspadainya. Menurut Rafiq, narkoba saat ini bukan hanya menjerat masyarakat umum,

melainkan juga pejabat tinggi, seperti kasus yang menimpa salah seorang bupati di Sumatera Selatan dan Dandim Makassar. "Artinya sudah tidak pilih-pilih lagi, siapapun akan jadi korban narkoba. Anak-anak sekolah juga perlu waspada. Narkoba sekarang bukan hanay dikirim dalam bentuk aslinya, melainkan juga dikemas dalam bentuk lain seperti kemasan makanan. Mana tahu pada jajanan yang dijual seperti permen dan lainnya ada zat yang mengandung narkoba," urainya. Masalah narkoba lanjut Rafiq memang menjadi persoalan serius di Kabupaten Karimun, sehingga ia berharap penuh kepada aprat keamanan serta seluruh elemen masyarakat untuk dapat bekerjasama memberantas narkoba.(ham/gan)

Pelabuhan STS Karimun Dikembangkan KARIMUN (HK) â&#x20AC;&#x201D; Pembangunan sektor jasa maritim kepelabuhanan ship to ship (STS) transfer yang mengalami kelesuan sejak beberapa tahun terakhir kembali dilirik Pemkab Karimun. Untuk pengembangannya, maka Bupati Karimun Aunur Rafiq bakal memanggil seluruh stakeholder terkait seperti PT Pelindo, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabhan (KSOP), Lanal Karimun dan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Karimun. "Salah satu sektor jasa yang perlu dikembangankan adalah STS. Kami akan coba duduk dengan semua pemangku kepentingan seperti Pelindo, KSOP, TNI AL dan BUP Karimun. Orientasinya yang pertama bukanlah profit (keuntungan), melainkan adalah pelayanan," ungkap Au-

nur Rafiq, Selasa (12/4). Kata Rafiq, Karimun punya wilayah perairan yang potensial dijadikan sebagai areal STS transfer, labuh jangkar dan lay up kapal. Hanya butuh sentuhan regulasi yang baik dari regulator. Untuk tahap awal, bukan langsung mengambil keuntungan melainkan multiplay effect, yakni dengan membuka lapangan pekerjaan dan perputaran ekonomi yang baru. "Karimun punya market, punya wilayah yang potensial, punya regulasi yang bagus. Hanya tinggal menarik para buyer untuk datang ke Karimun. Caranya, dengan melakukan promosi besar-besaran dan diimbangi dengan pelayanan yang baik. Kalau perlu harga jasa yang kita berikan jauh dibawah daerah

lain," tuturnya. Aunur Rafiq juga meminta kepada operator pelabuhan seperti PT Pelindo dan BUP Karimun untuk menghilangkan ego sektoral dalam pengembangan STS transfer di Karimun. Dirinya berharap, agar dua operator pelabuhan di Karimun itu bisa saling bergandeng tangan dalam memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. "Kedua operator harus bisa saling memahami kewenangan masing-masing. Jangan lagi ada ego sektoral. Pemerintah kan sudah mengatur sharing profit, mana yang menjadi hak pusat dan mana yang menjadi milik daerah. Kalau memang disana ada pemasukan bagi kas daerah, ya harus dikeluarkan sesuai dengan perjanjian yang ada," jelas Rafiq.

Dalam pengembangan STS transfer di Karimun, Rafiq mengaku bakal memakai ilmu dagang. Maksudnya, biar sedikit untung asal banyak yang laku. "Jangan mentang-mentang dapat untung besar, tapi hanya sekali buat apa. Maka dari itu, dalam pengembangan STS yang pertama dilakukan adalah memberikan pelayanan kepada konsumen dulu," terangnya. Dijelaskan, pengembangan pelabuhan STS transfer di perairan Karimun itu salah satu konsep yang akan dijalankan berdasarkan visi-misinya saat maju pada pilkada Karimun lalu, yakni terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai pusat pertumbuhan berbasis maritim yang terdepan berlandaskan iman dan taqwa. (ham)

Editor: Andi, Layouter : Agung R

anambas

Rabu, 13 April 2016

Ongkos Angkut Ikan Mahal Tingginya harga tersebut membuat penampung membeli ikan dengan harga yang tidak begitu tinggi. Kuat Dugaan tingginya harga tersebut dipicu adanya biaya tambahan (pungutan liar) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga harga ongkos ikan per peti melonjak tinggi. "Kalau di Letung ongkos angkut itu mencapai

Rp190 ribu perpeti ikan sedangkan di Tarempa itu hanya Rp120ribu. "Demikian disampaikan seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan, Selasa (12/4). Nelayan tersebut mengaku heran dengan perbedaan harga yang sangat signifikan tersebut. Dan meminta kepada pihak pemerintah khususnya dinas terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan dan Disperindagkop untuk memperhatikan hal tersebut.

"Kami meminta pemerintah untuk melihat langsung persoalan ini karena efeknya berimbas kepada nelayan," ungkapnya. Yang menjadi pertanyaan adalah lanjut Nelayan tersebut adalah perbedaan harga ini sedangkan diketahui untuk ke Pinang itu dari jemaja lebih dekat, sedangkat tarempa itu lebih jauh, kenapa harus lebih mahal jemaja dari tarempa. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) KKA, Yunizar mengaku belum mendapatkan laporan hal tersebut. Namun ia akan segera menindaklanjuti persoalan nelayan tersebut dan tidak akan membiarkannya berlarut-larut. "Saya belum dapat laporan namun saya akan perintahkan kepala UPT untuk mengecek kabar yang

beredar ini," ungkapnya. Yunizar dengan tegas mengatakan, UndangUndang KP juga sudah menyebutkan tidak ada retribusi bagi kapal pengangkut ikan dalam negeri. Untuk di Anambas hanya kapal pengakut ikan hidup dari Hongkong yang ditarik retribusinya. "Hal ini menyebabkan retribusi yang mengahasilkan PAD dari bidang perikanan itu hanya Rp200 juta pertahunnya," paparnya. Pihaknya juga akan segera melaporkan persoalan tersebut kepada Bupati KKA dan akan mencari solusi terbaik agar harga ongkos angkut ikan ini dapat disesuaikan antara Jemaja dan Tarempa."Kita akan menyelesaikan persoalan ini agar masyarakat nelayan dapat tenang berkerja," tutupnya.***

ANAMBAS (HK) â&#x20AC;&#x201D; Masyarakat Jemaja pertanyakan izin rekomendasi terkait pembibitan yang telah mulai mulai dilaksanakan PT KJJ dilahan seluas 4 Hektar. Tak dapat dipungkri penolakan terhadap PT KJJ beroperasi di Jemaja terus bergulir pro dan kontra terus menjadi polemik. Perlawanan masyarakat yang menolak hadirnya PT KJJ terus berlangsung bahkan dari dalam masyarakat terus berkonsolidasi menolak PT KJJ, sedangkan di luar sejumlah mahasiswa juga sudah mendatangi DPRD Provinsi Kepri menolak PT tersebut beroperasi. Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Abdul Haris, SH yang hadir dalam pertemuan dengan masyarakat Jemaja untuk melihat langsung dan mencoba menyelesaikan polemik tersebut sempat tertegun ketika mendengar surat Izin

Pembibitan PT KJJ yang dikeluarkan Camat Jemaja Timur surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kecamatan Jemaja Timur. Dalam surat bernomor 026/JEMTIM.503/ 03.16 per tanggal 15 Maret 2016 sebagai balasan surat Direktur PT. Kartika Jemaja Jaya dengan nomor 010/KJJ/ TPI/III/2016 per tanggal 7 Maret 2016 perihal pembukaan areal bibitan PT. Kartika Jemaja Jaya. "Camat mana bisa. Yang seperti ini harus Bupati. nanti akan dipelajari surat tersebut, jangan sampai menjadi persoalan nantinya," kata Haris, Senin (11/4) kemarin. Dalam surat yang ditandatangani oleh Camat Jemaja Timur Muhamad Ari Sofyan serta ditembuskan ke Bupati, Camat Jemaja, dan Kepala Desa seKecamatan Jemaja Timur itu, kata Nepi salah seorang Masyarakat saat membacakan surat Camat tersebut, terdapat beberapa per-

timbangan mulai dari areal pembibitan yang berada di atas lahan masyarakat di luar peruntukan HPL PT. Kartika Jemaja Jaya yang diperoleh dengan sistem sewa. Adapun lahan untuk lokasi pembibitan merupakan lahan milik warga dengan surat perjanjian sewa menyewa yang dikeluarkan akta notaris tanggal 4 Maret 2016. Staff Kecamatan Jemaja Timur pun, juga telah melakukan survey lokasi untuk pengecekan titik kordinat lahan milik warga yang disewakan kepada perusahaan tersebut. "Pihak kecamatan pun, dalam surat tersebut pada prinsipnya tidak keberatan terhadap permohonan perusahaan sebagai bentuk pembuktian keseriusan PT. Kartika Jemaja Jaya untuk membangun perkebunan di Pulau Jemaja,"ungkapnya. Nepi juga menjelaskan,

dalam surat tersebut terdapat beberapa ketentuan yang perlu dipenuhi oelh perusahaan. Tak dapat dipungkiri saat ini masyarakat Jemaja menanti sikap Tegas Bupati KKA terhadap PT KJJ yang dinilai telah melanggar aturan. Kami meminta ketegasan Bupati untuk menyelesaikan persoalan ini. Termasuk mengenai izin pembibitan dan rekomendasi ini," jelas Nepi, warga Jemaja yang hadir dalam pertemuan di Gedung Balai Pertemuan Jemaja. Bukan hanya Nepi Irawandi juga mempertanyakan hal tersebut mengingat pada pertemuan di aula Kantor bupati telah diputuskan agar PT KJJ tidak melaksamakan aktivitas terlebih dahulu. "Keputusan itu disampaikan saat pertemuan di aula kantor Bupati . Jadi, kami mohon pak untuk segera mengambil sikap.(yud)

Nelayan Jemaja Mengeluh ANAMBAS (HK) â&#x20AC;&#x201D; Nelayan Jemaja mengeluhkan tingginya harga angkut peti ikan yang akan dibawa ke Tanjung Pinang sebab sangat merugikan mereka.

Yudi Liputan Anambas

YUDI/HALUAN KEPRI

SANGAT DIGANDRUNGI â&#x20AC;&#x201D; Sejumlah anak mandi dan bermain di pantai Pasir Manang, Kabupaten Kepulauan Anambas. Keindahan pantai ini sangat digandrungi warga saat memanfaatkan hari libur.

Harga Tiket Fery Turun Rp25 Ribu Izin Pembibitan Karet PT KJJ Dipertanyakan ANAMBAS (HK) â&#x20AC;&#x201D; Harga tiket Fery Tujuan Tanjung Pinang-Letung-Tarempa turun Rp25 Ribu. Sebelumnya Harga tiket Fery tersebut mencapai RP475 ribu turun menjadi Rp450 ribu. Seperti diketahui Kapal Fery Cepat merupakan alat transportasi utama masyarakat Anambas untuk keluar masuk daerah itu selain Kapal Pelni. Masykur Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas mengatakan sesuai dengan kesepakatan antara Operator Fery VOC Batavia dan Pemerintah KKA harga tiket Fery dijual dimasyarakat dengan harga Rp429ribu/sitnya."Ini merupakan permintaan pemkab kepada pihak Fery agar masyarakat dapat menggunakan kapal Fery tersebut,"demikian disampaikan Masykur Selasa (12/4) Masykur menyebutkan dari SK Gubernur yang dikeluarkan pada bulan januari Silam harga tiket Fery itu

Rp475 ribu. Namun dengan seiring turunnya harga Bahan Bakar Minyak, maka dilaksanakan rapat antara pemerintah daerah dengan Santoni selaku pemilik Fery untuk menurunkan harga tersebut. "SK Gubernur baru tentang harga tiket ini masih belum keluar namun kita sudah sepakat untuk melakukan penurunan harga agar harga tiket dapat terjangkau," paparnya. Disinggung kapan beroperasinya Fery yang melayani Rute Batam-LetungTarempa Pulang Pergi Masykur masih belum dapat memastikannya, namun untuk izin dan lainnya sudah terpenuhi bahkan untuk izin telah ditanda tangani oleh Bupati lama Anambas Drs Tengku Mukhtaruddin. "Sampai saat ini masih belum ada kabar dari pihak operatornya dan kita masih menunggu, agar transportasi didaerah ini menjadi lancar," ungkapnya. Untuk transportasi da-

lam daerah yakni angkutan antar pulau yang ada di Anambas, Dishub akan kembali mengopersikan kapal Sry Bintan. Saat ini kapal sedang diperbaiki. "Saat ini kapal Sry Bintan sedang dalam perbaikan menyuluruh di dusun, bahkan faslitas lainnya seperti jangkar yang hilang juga akan dibeli agar bisa dioperasikan," jelasnya. Pada kesempatan itu Masykur juga menyampaikan bahwa pada Jumat (15/4) mendatang tim verifikasi dari evaluasi tekhnis bandara akan turun ke Bandara Letung untuk memverifikasi. Besar harapan dengan turunnya tim tersebut operasional Bandara Letung tidak ada perubahan yakni H-1 Puasa, nanti. "Mudah-mudahan saja Bandara letung lulus Ferivikasi sehingga dapat beroperasional sesuai dengan harapan masyarakat," pungkasnya. (yud)

Editor: Nico, Layout: Hestu P

natuna

Rabu, 13 April 2016

Nurdin Tekankan Hindari Narkoba NATUNA (HK) â&#x20AC;&#x201D; Wakil Gubernur (Wagub) Kepri, Nurdin Basirun meminta kepada Pemkab Natuna dan seluruh jajarannya agar senantiasa memberikan pengertian kepada masyarakat dan seluruh unsur aparat pegawai agar menghindari narkoba. Soalnya, barang haram itu sangat membahayakan dampaknya. Faturahman Liputan Ranai Ia mengeaskan, narkoba merupakan racun kehidupan yang dapat membahayakan diri penggunanya dan tatanan kehidupan bermasyarakat. Bahkan menurut Nurdin, narkoba bisa menjadi pemicu munculnya kriminalitas lainnya di tengahtengah masyarakat. "Satau lagi yang hendak saya tekankan, hindari narkoba sejauh-jauhnya. Jangan sampai ada pegawai atau jajaran pemerintah dan masyarakat yang tersentuh dengannya karena barang itu sangat bahaya," tegasnya pada acara temu ramah dengan jajaran Pemkab Natuna di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Selasa (12/4). Wagub Nurdin melanjutkan, selain membahayakan, narkoba itu juga dilarang keras dalam aturan agama, negara dan budaya. Belakangan ini, Indonesia

langan usia secara rutin. Selain sosialisasi , pemerintah juga aktif melakukan korodinasi dengan aparat

penegak hukum dalam hal ini kepolisian sebagai upaya antisipasi dan penindakan bila terdapat Narkoba.

"Ya itu pesan yang sangat bagus sekali, kita juga tak henti-hentinya memberikan pemahaman kepada

masyarak. Kita gelar sosialisasi dini kepada siswasiswa sekolah, itu rutin kita laksanakan. Begitu juga

koordinasi kita dengan kepolisian tak pernah putus. Kita ingin Natuna bebas dari Narkoba," pungkasnya.***

benar-benar fokus memberantas peredaran dan penggunaan narkoba di dalam negeri karena dapat merusak mental bangsa. "Selain itu, menggunakan, mengedar dan memiliki narkoba hukumannya sangat berat. Agama kita juga tegas melarangnya, begitu juga adat budaya kita jelas jelas tidak merestuinya berada di tengah-tengah masyarakat. Makanya mari kita tangkal secara bersamasama tanpa terkecuali agar jangan sampai menghampri daerah kita," pintanya. Kabankesbangpol Kabupaten Natuna, Mukhtar Ahmad mengaku setuju sekali dengan Wagub Nurdin. Pihaknya sudah mengambil berbagai langkah antisipasi untuk menangkal dan membasmi narkoba dari bumi Laut Sakti Rantau Bertuah ini. Langkah pertama adalah melakukan berbagai sosialisasi akan bahaya Narkoba kepada semua ka-

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

NURDIN BANTUâ&#x20AC;&#x201D;Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memberikan keterangan di Bandara encluve sipil Ranai. Ia mengaku siap membantu persoalan napoleon yang ada di Natuna. FATURRAHMAN/HALUAN KEPRINURDIN BANTU-Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memberikan keterangan di Bandara encluve sipil Ranai. Ia mengaku siap membantu persoalan napoleon yang ada di Natuna.

Bupati Minta Solusi Problem Ikan Napoleon N A T U N A ( H K ) â&#x20AC;&#x201D; Bupati Natuna Ilyas Sabli meminta solusi kepada wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun agar sekiranya dapat membantu memberikan solusi terkait persoalan para nelayan budidaya ikan napoleon yang ada dikabupaten Natuna. Bupati Ilyas menjelaskan selama ini nelayan budidaya Napoleon di Na-

tuna tidak bisa lagi menjual ikan napoleon walau sudah waktu masa panen telah tiba. Hal ini disebabkan adanya moratorium Ekspor ikan napoleon menggunakan kapal ikan asing oleh Kementrian Perikanan dan Kelautan. Bupati Ilyas melanjutkan, ratusan masyarakat Natuna menggantungkan hidupnya melalui budidaya ikan napoleon. Na-

mun setelah kebijakan moratorium yang dikeluarkan oleh pemeritah pusat mereka terancam bangkrut atau tidak mendapatkan penghasilan secara mendadak. "Satu lagi yang perlu saya sampaikan pak Wagub, saya bukannya anti moratorium hanya saja atas nama masyarakat saya harus menyampaikan aspirasi mereka mengenai

penjualan ikan napoloen yang sudah masuk panen ini harus dijual kemana, karena moratorium keburu dikeluarkan," kata Bupati Ilyas di ruang rapat kantornya, Selasa (12/4). Ia meminta kepada Wagub Kepri, agar sekiranya bisa menyampaikan kepada pemerintah pusat untuk dapat memberikan kesempatan kepada para

nelayan agar bisa menjual ikan hasil budidayanya sekali ini saja. Bahkan, Bupati Ilyas juga meminta kepada provinsi agar dapat membantu menjualkan hasil budidaya para nelayan. "Bahkan bila perlu pak Wagub, pemerintah bisa menyediakan anggaran untuk membeli ikan itu, kemudian dilepas di laut agar kerugian para nelayan tidak sampai 100 persen," pintanya. Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengaku siap membantu, hanya saja langkah tersebut mesti dilakukan dengan sistem dan regulasi yang ada. Wagub Nurdin berjanji akan menyampaikannya kepada pemerintah pusat sehingga persoalan tersebut bisa diatasi. "Pada persoalan ini, kita bisa saja mengambil langkah khusus dan itu ada regulasi yang membolehkannya, bisa saja nanti kita upayakan penjualan ikan Napoleon ini menggunakan sisitem ekspor terbatas, nanti bapak Bappda dan kadis KP akan memprosesnya," tegasnya. Ia mengaku, sangat memahami kondisi sulit yang dialami masyarakat nelayan yang hanya menggantungkan hidup dari budidaya ikan napoleon. karena kondisi mata pencaharian para nelayan ini hanya membudidayakan ikan. "Kita sadari kesulitan yang dihadapi masyarakat, yang jelas kita tidak boleh melanggar aturan, dan kita akan cari solusi dan jalan lain untuk menyelesaikan masalah ini tanpa melanggar aturan," Pungkasnya. (fat)

Editor : Eddy, Layout : Afri

CMYK

lingga

Rabu, 13 April 2016

Pulau Berhala Digugat Warga Jambi LINGGA (HK) — Salah seorang warga Tanjung Jabung Timur, Jambi, Suparman telah mengajukan gugatan Pulau Berhala lewat Pengadilan Negeri Jakarta pada bulan maret 2016 lalu.

Jefriadi Liputan Lingga Meskipun secara hukum setelah putusan makhkamah Konstitusi tahun 2013 kemarin Pulau Berhala masuk kewilayah Provinsi Kepri, namun Suparman merasa Pulau Berhala merupakan bagian

dari Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. Dari informasi diperoleh Haluan Kepri, bahwa tindakan dilakukan Suparman ini merupakan inisiatif sendiri. Karena ia mengaku tidak rela bila Pulau Berhala di klaim masuk wilayah Kepri, karena sebelumnya dari putusan Mahkamah konstitusi bahwa Pulau berhala

itu masuk dalam Wilayah Tanjung Jabung Timur. "Sebagai warga Tanjung Jabung Timur, tentu saya berhak untuk merebut kembali Pulau Berhala. Jadi tidak dalam rangka mendahului Pemerintah Provinsi Jambi. Sebagai warga Tanjung Jabung Timur, saya berhak memperjuangkannya kembali,"ujarnya. Sementara itu Gubernur Jambi terpilih Zumi

Zola, terkait adanya gugatan terhadap kepemilikan Pulau Berhala yang dilakukan oleh salah satu warga Jambi ini, mengaku tidak mengetahui informasi tersebut telah diajukan Kepengadilan Negeri Jakrta pada pertengahan bulan Maret lalu. Meskipun begitu, Gubernur menghimbau agar segala tindakan hukum yang akan dilakukan kedepan terkait Pulau Berhala agar lebih teliti dan koordinasi pada pemerintah daerah setempat. "Sejauh ini Pemprov (Jambi) belum ada melakukan upaya hukum terhadap Pulau Berhala, kalau pun ada dari warga

Jambi yang menggugat, kita tidak tahu itu. Saya menghimbau kepada semua pihak, kalau mau ayo kita lakukan sama-sama dengan cara yang benar, santun dan beretika,"ungkap Zola belum lama ini. Terkait dengan permasalah adanya gugatan dari warga Jambi ini, Pemkab Lingga juga sudah mengetahui hal ini dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Namun sampai saat ini memang belum ada reaksi atau tindakan yang akan dilakukan pihak Pemkab Lingga terkait upaya dilakukan warga Tanjung Jabung Timur tersebut. ***

JEFRI/HALUAN KEPRI

POTENSI WISATA — Keindahan Pulau Berhala yang masuk wilayah Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri memiliki potensi wisata tersendiri. Pulau ini telah banyak menarik minat siapa saja, termasuk Pemerintahan Provinsi Jambi yang sebelumnya telah mengklaim Pulau Berhala masuk wilayahnya.

Aini Mengundurkan Diri dari Plt Sekda LINGGA ( HK ) — M Aini secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt Sekda Kabupaten Lingga. Pasalnya, ia diperintahkan Bupati untuk melanjutkan Diklat PIM II di Jatinangor, Jawa Barat. Hal terse-

but dibenarkan Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lingga, Syamsudi. "Iya, Pak Aini sudah mengundurkan diri dari Plt Sekda,"ujar Syamsudi, Selasa ( 12/4). Dikatakan, surat pen-

gunduran Aini sebagai Plt Sekda terhitung sejak tanggal 23 Maret 2016. Sedangkan surat pendidikan latihan pimpinan II nya dimulai tanggal 28 Maret 20 16. Dijel a s k a n Syamsudi, surat pengunduran diri Aini, tersebut dengan alasan menjutkan pendidikan Pelatihan Kepemimpinan II yang diperintahkan oleh Bupati Lingga. "Surat melanjutkan pendidikan tersebut di perintahkan oleh Bupati," jelasnya. Walaupun, sudah mengundurkan diri darii jabatan Plt Sekda, Syamsudi mengatakan M Aini tetap menjabat sebagai kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah. Karena di SK-nya Aini menjabat sebagai kepala dinas secara defenitif. "Sebagai Kadis DPPKAD Pak Aini masig tetap karena jabatannya di sana defenitif," katanya. Ditempat berbeda, M Aini mengaku bahwa saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Pelatihan Kepemimpinan Lembaga Administrasi

Warga Minta Lanjutkan Keinginan Alm Gubernur Sani Bangun Jalan di Musai-Bukit Harapan

M Aini Negara (LAN). "Iya benar, terhitung sejak 28 Maret 2016 saya telah mengundurkan diri dari Plt Sekda," ucapnya. Dikatakan Aini, pendidikan yang ditempuhnya hingga Agustus 2016 nanti. "Pendidikan dua minggu di Jatinangor. Dua minggu balik lagi ke Lingga. Kita di Kepri ada tiga orang, di Provinsi Kepri, Guntur dan Mura mis,"imbuhnya. Saat ini jabatan Plt Sekda Lingga sedang kosong. Informasi beredar dari sejumlah nama bakal mengisi Plt Sekda Lingga diantaranya, Said Parman belakangan mencuat disebut-sebut sebagai pengganti Plt Sekda Lingga kedepan. (put)

LINGGA (HK ) — Buruknya kondisi jalan lintas timur Musai-Bukit Harapan diminta warga agar Pemprov Kepri melanjutkan cita-cita Ayah Kita (Alm) HM Sani untuk membangun jalan tersebut lebih kurang 14 km. Salah seorang warga Lingga Timur, Arpandi sejauh ini infrastruktur jalan yang menuju wilayah tersebut cukup buruk. Wajar saja, karena jalan itu dibangun jauh sebelum Kepri dimekarkan menjadi Provinsi sendiri. ''Jalan ke Lingga Timur sudah sangat buruk. Aspalnya sudah hancur. Itupun merata sampai 14 kilo,"ujarnya, Selasa ( 12/4) Dikatakan, jalan lintas timur memang menanjak menurun menyusuri bukitbukit terjal. Serta lobang dan parit bekas gerusan air di tengah tanjakannya. Kalau tidak mengetahui kondisi jalan, sepanjang 14 kilo jalan rusak menuju Lingga Timur itu memiliki sedikitnya 4 bukit terjal yang sama. Maka pengendara bisa terancam lubang. "Hanya bisa jalan di siang hari saja, kalau malam, jangan coba-coba," ujarnya. Jalan itu merupakan akses darat satu-satunya menuju ke 10 desa di wilayah tersebut.Arpandi mengatakan, dari informasi yang beredar menyebutkan jalan itu akan menda-

CMYK

pat sentuhan pembangunan pada tahun 2016 ini. Sementara itu, Paklong, tokoh masyarakat desa Limbung juga menyampaikan harapan yang sama. Bahkan Paklong merasa optimis, jalan itu akan segera dibenahi. Pasalnya, ia masih ingat akan janji almarhum Ayah Sani tahun 2015 lalu, akan segera membenahi jalan itu. "Walaupun pak Sani tidak ada lagi, tapi kita yakin, penggantinya akan meneruskan cita-cita itu,"ujar nya.

Sebelumnya, Bupati Lingga Alias Wello, yang mencanangkan program pertanian untuk wilayah tersebut, juga berharap hal yang sama, dimana jalan itu dapat segera dibenahi pihak Provinsi. Awe juga akan mengupayakan, pembenahan akses jalan yang akan membuka simpul penghambat laju perekonomian masyarakat 10 desa di wilayah itu, dapat disambut baik oleh pihak provinsi dalam Musrenbang tingkat Provinsi dalam waktu dekat ini. "Parah sekali. Ini sama seperti jalan balak,"imbuhnya. (put)

SALAH satu titik jalan lintas timur menghubungkan antara Musai-Bukit Harapan terlihat berlubang dan sangat parah. Hal ini perlu penanganan dari Pemerintah Provinsi Kepri, karena merupakan harapan dari Alm Gubernur Kepri HM Sani mewujudkan jalan tersebut. Editor: Arment Aditya, Layout: Mario

dunia

Rabu, 13 April 2016

Nyaris 6 Ribu Pengungsi Hilang Anak dan Remaja BERLIN (HK) â&#x20AC;&#x201D; Ribuan pengungsi anakanak dan remaja dilaporkan telah hilang di Jerman dalam setahun terakhir. Dikhawatirkan sebagian dari mereka jatuh ke tangan para penjahat dan penyelundup manusia Organisasi berita Jerman, Funke Mediengruppe melaporkan seperti dilansir Press TV, Selasa (12/ 4), sebanyak 5.835 pengungsi anak-anak dari negara-negara di Afrika, Timur Tengah dan Asia Tengah hilang negara Eropa Barat itu pada tahun 2015. Di antara jumlah tersebut, 555 orang di antaranya berusia di bawah 14 tahun. Mayoritas anak-anak tanpa pendamping yang hilang tersebut berasal

dari Afghanistan, Suriah, Eritrea, Maroko dan Aljazair. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Jerman Johannes Dimroth mengkonfirmasi pemberitaan media, bahwa pemerintah telah menyampaikan kepada parlemen mengenai hilangnya nyaris 6 ribu pengungsi anak tersebut. Pemerintah Berlin tidak punya indikasi mengenai keberadaan mereka saat ini. Bahkan dikatakan Dimroth, jumlah sebenarnya

anak-anak yang hilang itu bisa sedikit lebih banyak daripada statistik yang ada. Atas masalah ini, pemerintah Berlin telah menuai kecaman dari para politisi Partai Hijau, yang menganggap pemerintah tidak

mengambil langkah-langkah serius untuk menanggulangi masalah tersebut. Namun menurut juru bicara Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Keluarga, Verena Herb, pemerintah sangat sensitif men-

genai masalah ini dan telah mengambil langkah-langkah legal dan praktis untuk mengatasinya. "Kita tak bisa mengesampingkan bahwa anak-anak dan remaja ini mungkin jatuh ke tangan para penja-

NET

MENANTI BANTUAN â&#x20AC;&#x201D; Para pengungsi terdiri dari orang dewasa dan anak-anak berada di perbatasan dan menanti bantuan agar bisa masuk ke sejumlah negara di Eropa

Jumlah Pemuda Arab Mendukung ISIS Menurun BEIRUT (HK) â&#x20AC;&#x201D; Sebuah survei terbaru menunjukkan sebagian besar para pemuda di negara-negara Arab kini mulai menolak keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan yakin kelompok itu akan gagal membangun kekalifahan Survei Pemuda Arab 2016 digelar lembaga survei internasional Pinn Schoen Berland dengan responden dari Aljazair, Bahrain, Mesir, Irak, Jordania, Kuwait, Lebanon, Libya, Maroko, Oman, Palestina, Qatar, Arab Saudi, Tunisia, UEA dan Yaman. Survei ini menyertakan 3.500 orang responden be-

rusia 18-24 tahun yang ditanya beragam hal yang terkait dengan kehidupan di Timur Tengah. Hasilnya, hanya 13 persen pemuda yang mengatakan mereka akan mendukung ISIS meski kelompok ini tidak menggunakan banyak kekerasan dalam kampanyenya, turun dari 19

persen tahun lalu. Sementara 50 persen responden melihat ISIS sebagai masalah terbesar di Timur Tengah, naik dari hanya 37 persen tahun lalu. Survei ini juga menunjukkan bahwa para pemuda ini menilai kurangnya lapangan dan kesempatan kerja adalah penyebab utama maraknya rekrutmen kelompok militan. Sebanyak delapan dari 16 negara yang disurvei, menyebut tingkat

pengangguran yang tinggi dan bukan pandangan keagamaan yang ekstrem yang menjadi lahan subur berkembangnya ISIS. Survei yang sudah digelar delapan tahun berturut-turut ini menyediakan gambaran ringkas dari aspirasi 200 juta orang di kawasan itu. Survei ini menunjukkan, sebagian pemuda di negara-negara Arab kini lebih memprioritaskan kestabilan ketimbang memperjuangkan demokrasi.

Optimisme bahwa kondisi Timur Tengah akan lebih baik setelah gelombang Arab Spring pada 2011 perlahan-lahan menurun. Pada 2016, hanya 36 persen pemuda Timur Tengah yang menganggap kawasan itu menjadi lebih baik setelah Arab Spring. Padahal pada 2012, angka optimisme mencapai 72 persen. Sebanyak 53 persen responden setuju bahwa menjaga stabilitas jauh lebih penting ketimbang memperjuangkan demokrasi.(kom)

hat," tutur Herb. Dikatakannya, pusatpusat penerimaan pengungsi baru akan dibuka, khususnya untuk anak-anak dan remaja yang tanpa pendamping. Sebelumnya pada Feb-

ruari lalu, badan kepolisian Uni Eropa, Europol menyatakan bahwa lebih dari 10 ribu pengungsi anak tanpa pendamping, telah hilang setibanya di Eropa dalam kurun waktu 18-24 bulan terakhir.(dtk)

CMYK

Rabu, 13 April 2016

BPAD Kepri Gelar Seminar Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca TANJUNGPINANG (HK) â&#x20AC;&#x201D; Sejak berlakunya undangundang Nomor 4 Tahun 2007 tentang perpustakaan, semakin memperjelas fungsi, tugas dan kedudukan perpustakaan di Indonesia. Hal demikian itulah yang membalikkan stigma masyarakat mengenai perpustakaan, yang dulunya hanya di anggap sebagai instansi 'pinjam meminjam buku' kini telah menjelma menjadi sebuah institusi yang memiliki tugas besar yang

melibatkan berbagai elemen. Mulai dari penulis, penerbit, percetakan, pustakawan, pemustaka, teknologi maupun stakeholder yang terkait dengannya. Untuk itu Pemerintah Provinsi Kepri melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan seminar gerakan pemasyarakatan minat baca. Kegiatan tersebut mengusung tema seminar 'dengan terwu-

judnya gerakan minat baca masyarakat Kepulauan Riau kita ciptakan generasi cerdas, inovatif dan kompetitif'. Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Drs Amir Husin MM di Hotel Bintan Plaza, Senin (11/ 4). Dalam sambutannya beliau mengatakan, Negara berkewajiban mencerdaskan kehidupan Bangsa. Salah satunya pondasi mendasar dari keberhasilan

tugas itu adalah membangun kesadaran masyarakat untuk memiliki keminatan atau gairah dalam hal membaca. Hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut, Kabid Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpustakaan Nasional RI Dra Nani Suryani MSi, Awam Prakoso dari Perpustakaan Nasional, H Huzrin Hood SH MH dan Ing Iskandarsyah. Narasi dan Foto : Zuki

KATA sambutan ketua panitia seminar, Drs Abdulrahman MPd.

KATA sambutan sekaligus membuka seminar gerakan minat baca oleh Kepala BPAD Kepri, Drs Amir Husin MM.

NARASUMBER seminar gerakan minat baca Dra Nani Suryani, Awam Prakoso, H Huzrin Hood dan Ing Iskandarsyah.

PARA peserta seminar gerakan minat baca.

FOTO bersama usai kegiatan seminar gerakan minat baca.

PENYERAHAN kenang-kenangan berupa plakat kepada narasumber H Huzrin Hood SH MH MPdI.

ANTUSIAS para peserta seminar gerakan minat baca.

Editor : Ika, Layout : Maulana Ilham

CMYK

Rabu, 13 April 2016

Kejati Bidik Proyek Pustu Anambas Diduga Terindikasi Korupsi TANJUNGPINANG (HK) — Belum usai penyidikan dan penetapan tersangka dugaan korupsi pengadaan mess/asrama mahasiswa Anambas di Tanjungpinang tahun 2010 sebesar Rp5 miliar, kali ini muncul dugaan kasus korupsi lainnya yakni proyek Puskesmas Pembantu (Pustu) di lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) Anambas.

Asfanel Liputan Bintan Pihak Kejati Kepri pun tidak tinggal diam dalam menyikapi indikasi adanya korupsi di lingkungan Dinas Kesehatan Anambas tersebut. Kini tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri tengah membidik kasus tersebut. Informasi diperoleh Haluan Kepri, penyelidikan dugaan kasus korupsi di lingkungan Dinkes Anambas tersebut sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan Kepala Dinkes Anambas, Said M Damri sudah sempat dimintai keterangannya oleh tim penyidik Kejati Kepri. Selain M Damri, tim penyidik juga sudah melayangkan surat panggilan terhadap sejumlah rekanan kontraktor yang melaksanakan kegiatan proyek Postu Dinkes di Anambas tersebut untuk datang dan diambil keterangannya.

Informasi lainnya, setidaknya ada tujuh direktur selaku rekanan kontraktor yang mengerjakan proyek Postu di Anambas APBD tahun 2014 tersebut untuk datang ke Kantor Kejati Kepri di Senggarang Tanjungpinang, hari ini (Rabu 13/4). Salah seorang direktur perusahaan yang enggan namanya dipublikasikan, membenarkan ada pemanggilan tersebut. Bahkan berencana besok (hari inired) Rabu (13/4) akan mendatangi Kejaksaan Tinggi untuk memenuhi panggilan tersebut. Kontraktor tersebut mengaku proyek Pustu yang dikerjakannya sudah selesai, bahkan sebelum sempat menyiapkan dokumen dan gambar bahwa proyek Pustu itu sudah dikerjakan dan selesai. Bahkan kontraktor lainnya, juga mengaku, meskipun pelaksanaan proyek Postu tersebut telah selesai 100 persen, namun

Kejati Bidik ... Hal. 18

Pemprov Siapkan Pencatatan Inventarisasi Pengalihan Kewenangan SMA/MA ke Provinsi TANJUNGPINANG (HK) — ahkan ke pemerintah provinsi Plt Sekretaris Daerah (Pemprov). (Sekda) Propinsi Kepri "Hingga saat ini Reni Yusneli mengataLP3D-nya sudah kita kan, proses pengalilakukan dan berkasnhan kewenangan penya juga sudah turun didikan tingkat SMA/ dari BKN. Dan saat MA yang sebelumnya ini juga turun ke di kabupaten/kota, lapangan untuk menkini diserahkan ke pedata untuk mempermerintah provinsi, disiapkan tahapan penmana akan diberlakucatatan inventarisakan pada tahun 2017 si," ujar Reni kepada Reni mendatang. media di Kantor Ketentuan terseDPRD Dompak, Selabut sesuai dengan perubahan sa (12/4). Pada tahapan inventarisasi Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah ini, Reni menjelaskan nantinya Daerah di bidang pendidikan dilakukan pencatatan dan penyang menyebutkan kewenangan dataan mengenai aset, personil, pengelolaan Sekolah Menengah pegawai dan berkas lainnya Atas (SMA) dan Sekolah Menen- yang perlu disiapkan dalam hal gah Kejuruan (SMK) yang sebePemprov Siapkan ... Hal. 18 lumnya di kabupaten/kota diser-

IST

BUKA MUSCAB — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka Muscab II IWAPI Kota Tanjungpinang, di Ballroom Hotel Sampoerna, Selasa (12/4).

IWAPI Harus Mampu Jadi Mitra Usaha Walikota Buka Muscab II TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah membuka musyawarah cabang (muscab) II Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Tanjungpinang, di Ballroom Hotel Sampoerna, Selasa (12/4). Lis mengatakan keberadaan IWAPI Kota Tanjungpinang ini sangat penting bagi tumbuh kembangnya dunia usaha khususnya kaum wanita. "IWAPI bisa menjadi pelopor, bukan saja di dunia usaha, tetapi bisa berperan untuk para pekerja wanita yang bekerja, namun gaji yang diberikan jauh dibawah UMR," ujar Lis. Menurut Lis, dengan diberlakukan MEA nanti, IWAPI dapat mengambil peluang untuk memajukan usaha mikro masyarakat, dengan begitu peluang ekonomi akan semakin maju, dan dengan kerja sama antara pemerintah daerah, IWAPI, serta pihak terkait untuk mengeliatkan usaha ekonomi masyarakat di Kota Tanjungpinang akan terus berkembang. "Karena masyarakat kita

ini memiliki karakteristik masing-masing. Untuk itu, kita perlu mendorong dan memotivasi mereka untuk bisa mengembangkan usaha-usaha kreatif yang bisa kita jadikan sebagai produk unggulan kota ini," ucap Lis. Lis berharap, terbentuknya kepengurusan IWAPI yang baru ini bisa menjadi mitra yang baik bagi pemerintah untuk memandirikan dunia usaha, mulai dari yang terkecil (masyarakat kecil/mikro) hingga usaha makro. "Semoga IWAPI terus maju dan berkarya untuk kota ini," ujarnya. Ketua IWAPI Kota Tanjungpinang, Mimi Beti Ningsih yang juga anggota DPRD Kota Tanjungpinang, mengatakan, IWAPI siap bekerja sama dengan pemerintah untuk memajukan dunia usaha di Kota Tanjungpinang. "Semoga IWAPI semakin kokoh dan kuat menjalankan visi dan program kerja yang telah disusun untuk memajukan dunia usaha yang ada di kota ini," imbuhnya. Musyawarah Cabang Daerah ke II yang berlangsung itu

Kementerian Keuangan Gelar Seminar Ekonomi

Kebijakan Fisikal Bangun Perekonomian Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Kanwil Ditjen Pembendaharaan Provinsi Kepri menyelenggarakan seminar ekonomi dengan tema "Seminar Kebijakan Fisikal dan Perkembangan Ekonomi Terkini di Tanjungpinang" di Hoel Aston Tanjungpinang, Selasa (12/4). Kepala Kanwil Ditjen pembendahaan Provinsi Kepri Dydik Coiroel pada sambutannya mengatakan, seminar diselenggarakan untuk memberikan wawasan serta informasi terkait dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah mela-

lui Kementerian Keuangan untuk perkembangan pembangunan serta perekonomian Provinsi Kepri. Menurut Dydik, pentingnya seminar ini dapat memberikan pemahaman tak hanya kepada pemerintahan yang menyeleng-

garakan sistem keuangan juga perkembangan ekonomi khususnya APBD dan APBN kepada masyarakat luas. "Kami mengharapkan kegiatan ini dapat menghasilkan masukan dan point-point yang dapat dijadikan kebijakan untuk pengevaluasian kebijakan Kementerian Keuangan di masa mendatang," ujar Dydik. Lebih lanjut dikatakan, terdapat beberapa kebijakan-kebijakan yang dikelarkan kementrian Keuangan dalam upaya pengembangan perekonomian di daerah seperti mkebijakan fisikal, kebijakan transfer ke daerah, serta perkembangan

ekonomi daerah khususnya Provinsi Kepri. "Apalagi melihat situasi dan perkembangan perekonomian Provinsi Kepri saat ini perlu adanya kebijakan-kebijakan yang benar-benar sesuai dengan kondisi daerah Kepri. Salah satunya mempertimbangkan letak georafis Kepri yang merupakan negara kepulauan serta daerah yang langsung berbatasan dengan negara tetangga," terang Dydik. Sehingga dengan mengacu kepada kondisi tersebut, Kemetrian Keuangan dapat mencip-

Kebijakan Fisikal

... Hal. 18

akan membahas program kerja, diskusi masyarakat ekonomi asean (MEA), serta pemilihan kepengurusan IWAPI masa bakti 2016-2021. Selain itu, sebagai wadah silaturahmi di antara anggota IWAPI Kota Tanjungpinang.

Acara turut dihadiri Asisten Kesejahteraan dan Kemasyarakatan, Drs. Ahadi, Ketua GOW Kota Tanjungpinang Juariah Syahrul, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Peppy Candra, Rika Adrian, SH, serta seluruh anggota IWAPI.(eza)

Tanjungpinang Siap Sukseskan FBK TANJUNGPINANG (HK) — lo Soedarman Kantor KemenPemerintah Kota Tanjungpi- trian Pariwisata Republik Innang sebagai tuan rumah pel- donesia di Jakarta. Sedangaksanaan Festival Bahari Ke- kan kegiatan FBK di Tanjungpri (FBK) tahun 2016, siap pinang akan dibuka oleh Wakmensukseskan even tersebut il Presiden RI, Jusuf Kalla. yang rangkaian acaranya Sementara itu Kepala akan dijadwalkan pada 22-28 Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Oktober mendatang. Kegiatan ini nantinya Kota Tanjungpinang Maswito akan dipusatkan Anjung Ca- mengatakan untuk mensukhaya kawasan Tepi Laut Tan- seskan kegiatan tersebut, pihaknya terus melakukan koorjungpinang "Kita siap mendukung dinasi dengan Dinas Pariwidan mensukseskan kegiatan sata Provinsi Kepri terkait ini," ujar Kepala Dinas Pari- dengan kegiatan ini. "Kita terus melakukan wisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang, Drs. H koordinasi dengan Pak GunJuramadi Esram, SH, MT, tur," ujar Maswito. Menurut Maswito, FBK MH kepada Haluan Kepri usai rapat Koordinasi Teknis merupakan kesempatan Persiapan FBK di Kantor e m a s bagi PeBappeda Kepri, kemarin. Esram mengatakan, un- m e r tuk mensukseskan kegiatan i n F B K , p i h a k n y a a k a n m e - tah lakukan serangkaian kegiatan untuk mendukung pelaksanaan FBK. Kegiatan dimaksud adalah Dragon Boat Race International Tanjungpinang, Festival Laut, dan Festival Sungai Carang. Dikatakannya, FBK 2016 merupakan penyelenggaran festival ke-4 yang diselenggarakan sejak tahun 2012. Dan kegiatan FBK ini akan dilaunching oleh Menteri Pariwisata Republik Indoesia Dr. Juramadi Esram H. Arief Yahya, M.Sc. di Tanjungpinang Siap ... Hal. 18 Aula Soesi-

IST

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Restu

tanjungpinang

Rabu, 13 April 2016

Tabungan Simpel untuk Madrasah Kanwil Kemenag Kepri MoU dengan BRI Tpi TANJUNGPINANG (HK) â&#x20AC;&#x201D; Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kepri melakukan memoranding of understanding (MoU) kesepahaman bersama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Tanjungpinang melalui Kantor Capang Pembantu (KCP) BRI Bintan Centre, di Aula Kantor Kanwil Kemenag Kepri Senggarang, Selasa (12/4).

Reza Liputan Tanjungpinang MoU tersebut membantu penyaluran dana beasiswa kurang mampu pada siswa Madrasah se-Provinsi Kepri, melalui tabungan simpanan pelajar (Simpel) BRI. Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kepri, Abu Sufyan dalam laporannya menjelaskan, MoU tersebut merupakan penyelengga-

raan program Indonesia Pintar (PIP) di bidang pendidikan. "Upaya pemerintah ini di antaranya melalui beasiswa siswa berprestasi dan bantuan bagi siswa dari keluarga tidak mampu," kata Abu. Abu menjelaskan, Kanwil Kemenag Kepri dalam hal ini menyalurkan bantuan PIP berbasis kartu perlindungan sosial (KPS) kepada siswa Madrasah Islamiyah (MI) sebanyak 419 orang dengan nominal sebesar Rp94.275.000, siswa MTs se-

Tanjungpinang Siap ..... Kota Tanjungpinang untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kota Tanjungpinang sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Tanjungpinang. "Karena itu, tugas kita se-

sambungan Hal. 17 mua untuk mensukseskan kegiatan ini," imbuhnya. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan untuk mendukung kegiatan FBK untuk melaksanakan "Wonderful

Pemprov Siapkan ..... pengalihan tersebut. Namun dijelaskan Reni, semua inventarisasi yang dilakukan pemprov tersebut hanya untuk tenaga Pegawai. "Setelah dilihat, ternyata masih banyak pegawai dan guru-guru yang masih berstatus

Kepri Art dan Culeneri". Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kegiatan ini adalah Pesona Kepri Pesona Indonesia, Panggung Kesenian, Kepri Carnival dan Culinery Fiest.(eza)

sambungan Hal. 17 PTT dan lain-lain, sehingga masih perlu kita lakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota," ujar Reni. Karena jelas Reni, berdasarkan peraturan BKN, hanya menyebutkan pengalihan untuk Pegawai Negeri saja, namun di

Kejati Bidik ..... pihaknya mengaku belum menerima pembayaran 100 persen dari Dinkes Anambas, terutama uang muka sebesar 30 persen, belum ia terima sama sekali dari pihak yang bersangkutan. "Dalam proyek tersebut saya bukanya untung, malah rugi. Karena uang muka 30 persen untuk mengerjakan proyek tersebut sama sekali tidak saya terima dari pihak bersangkutan," ungkap sumber Haluan Kepri.

banyak 250 orang dengan bantuan sebesar Rp93.750.000 dan siswa MA sebanyak 129 orang sebesar Rp64.500.000,-. "Pemberian bantuan ini hanya untuk siswa Madrasah swasta. Sedangkan untuk Madrasah Negeri dikelola oleh Madrasah Negeri sendiri berdasarkan usulan KPS dan non KPS. Pemberian bantuan PIP ini berentuk bantuan tunai, sehingga menggunakan rekening masing-masing siswa madrasah penerima bantuan," terang Abu. Pimpinan KCP BRI Bintan Centre Yefrianto berharap dengan kerja sama ini, kedepan hubungan antara Kanwil Kemenag Kepri dengan BRI lebih baik dan bisa ditingkatkan dan berkelanjutan. Dikatakan, BRI telah menjangkau sampai ke pelosok desa, sehingga dengan kerja sama penyaluran bantuan beasiswa tersebut lebih mudah. "Apalagi sistim jaringan kita sudah on line dan sudah

lapangan masih banyak guruguru yang honor dan PTT sehingga perlu dibicarakan dan pertimbangkan lagi mana baiknya. "Insya Allah, targetnya hingga Oktober 2016 ini selesai, dan tahun 2017 sudah teralihkan semuanya," ujarnya.(cw99)

sambungan Hal. 17 Terpisah, Kepala Kepala Kejati Kepri, Andar Perdana Widiastomo SH MH melalui Kasipenkum, Wiwin Iskandar SH MH membenarkan adanya proses penyelidikan yang dilakukan atas pelaksanaan proyek Postu di Anambas tersebut. "Sejauh ini kita baru sebatas melakukan pengumpulan data serta keterangan atas pelaksaan kegiatan proyek Postu di Dinkes Anambas APBD tahun

2014 tersebut terhadap pihak yang bersangkutan," kata Wiwin, Selasa (12/4). Lebih lanjut, Wiwin belum bisa memberikan penjelasan tentang proses penyelidikan yang tengah dilakukan terhadap dugaan kasus proyek Postu di Dinkes Anambas tersebut. "Baru proses penyelidikan, dan kita belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut," pungkasnya. ***

conecting di kota dan kabupaten se-Kepri, sehingga dengan peluang ini, bisa memudahkan siswa untuk mendapatkan bantuan tersebut," imbuhnya. Yefrianto mengatakan, bulan Juli ini, BRI akan meluncurkan satelit on line se-Indonesia, sehingga dengan demikian akses yang dimiliki lebih luas lagi, begitu juga jaringannya bisa sampai ke pelosok desa-desa. Kepala Kanwil Kemenag Kepri Marwin Jamal menye-

butkan, total siswa penerima bantuan tersebut sebanyak 898 orang melalui PIP ini. "Kita berharap dengan adanya kerja sama ini akan memberikan banyak kemudahan yang didapat oleh siswa. Kita juga berterima kasih kepada pihak BRI yang telah mengandeng Kanwil Kemenag Kepri dalam penyaluran bantuan ini, mudahmudahan nantinya bisa tepat waktu," imbuh Marwin. Marwin mengatakan, dengan

program beasiswa tersebut juga bisa menunjang wajib belajar 12 tahun, supaya tidak terkendala kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sehingga diharapkan siswa dapat lebih termotivasi dan semangat dalam menimba ilmu di sekolah. Untuk besaran nominal beasiswa tersebut tidak besar, dimana MI per tahun sebesar Rp450 per siswa, MTs pertahun sebesar Rp750 ribu per siswa dan MA per tahun Rp1 juta per siswa.***

Kepala Marketing Bank Mandiri Dipolisikan Dugaan Kasus Penganiayaan Bawahan TANJUNGPINANG (HK) â&#x20AC;&#x201D; Sy, Kepala Marketing cabang Bank Mandiri di Jalan Tengku Umar Tanjungpinang, dilaporkan ke Mapolsek Tanjungpinang Kota oleh M Zamsari selaku bawahan bersangkutan, atas kasus penganiayaan yang dialaminya di tempat mereka bekerja, Selasa (12/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Usai membuat laporan polisi Nomor LP B/5/IV/2016/Kepri/ Res/ Sek Tpi Kota, Zam sapaan staf marketing di Bang Mandiri tersebut kepada wartawan mengatakan, ia telah diperlakukan kasar oleh Sy selaku kepala marketing, dengan mencekek dan menarik kerah bajunya di tempat ia bekerja saat itu. "Saya tidak terima diperlakukan kasar oleh kepala mareketing tersebut," ucap Zam.

Menurutnya, kejadian tersebut bermula, adanya perintah kepala cabang Bank Mandiri tempat ia bekerja untuk melakukan kegiatan di lapangan berupa penyebaran brosur dan menemui sejumlah konsumen, kemudian dilengkapi bukti foto kegiatan, kemdian mengirimkanya ke group BBM. "Perintah pimpinan saya tersebut sudah saya laksanakan. Usai menyebarkan brosur ke konsumen di lapangan, kami diminta lakukan foto sebagai bukti tugas yang kami lakukan di lapangan, kemudian diminta kirim ke groub BBM," ucap Zam. Namun upaya yang ia lakukan tersebut mendapat protes dari staf marketing lainnya dengan alasan lebih baik mengutamakan pencairannya. "Kawan-kawan bagian mar-

Kebijakan Fisikal ..... takan dan membuat kebijakan yang menyangkut perekonomian yang sesuai dengan Provinsi Kepri. Dan dapat pula meningkatkan perekonomian masyarakatnya sehingga tercipta kesejahteraan rakyat. Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Chris Setyarso Triwinasis juga berharap dengan adanya seminar ini, Kementrian Keuangan bersama pemerintah daerah dapat bersama-sama bersinergi dalam menggali potensi di Kepulauan Riau. "Apalagi Provinsi Kepri yang sebagai provinsi yang langsung berbatasan dengan nega-

keting lain beralasan, karena mereka tidak ada melakukan pengiriman ke group BBM, sehingga saya terpaksa mengirim sebagian foto saja ke group," terang Zam. Berselang kemudian, lanjut Zam, tepatnya pagi tadi (kemaren-red) sekitar pukul 09.00 WIB, Sy selaku pimpimpinan marketing di Bank tempat ia bekerja, menanyakan tentang foto-foto kegiatan di lapangan yang telah ia perintahkan sebelummnya. "Padahal tugas foto tersebut sudah saya sampaikan dan perlihatkan kepadanya (Sy). Namun dia (Sy) tetap ngotot agar saya mengirimkan foto itu ke group," kata Zam. Meskipun berusaha membela ucapan kepala marketing tersebut, namun ia tetap disalahkan oleh yang bersangkutan, sehingga terjadi sedikit kesalah fahaman.(nel)

sambungan Hal. 17 ra-negara di Asia Tenggara dapat menjadikan Kepri sebagai pilar penggerak perekonomian Nasional," jelas Chris. Chris meminta agar Kementrian Keuangan melalui seminar ini dapat lebih mengetahui kondisi Kepri sehingga dapat menciptakan kebijakan yang sesuai dengan kondisi Kepri. Tidak semata-mata mengikuti kebijakan yang dibuat berdasarkan daerah lain. "Karena kondisi Kepri berbeda dengan daerah lain. Mungkin suatu kebijakan bisa diterapkan di daerah lain namun kebijakan tersebut sulit untuk diterapkan di Kepri baik itu terkait peningkatan investasi, penyaluran

bantuan melalui APBN dan lain-lain," tegas Chris. Untuk itu kata dia, Pemerintah Provinsi Kepri sangat menyambut baik acara seminar ini, agar menjadi wadah diskusi untuk meningkatkan pembangunan perekonomian. Hadir sebagai pembicara antara lain Peneliti Utama badan Kebijakan Fisiskal, Noeroso Loelos Wahyudi, Kepala Sub Direktorat Penyusunan Anggaran Belanja Negara Dijen Anggaran, Kakanwil Dirjen pembendaharaan Provinsi Kepri Dydik Coiroel, serta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri Gusti Raizal Eka Putra.(cw99)

Editor: Afrizal, Layouter:Restu

CMYK

bintan

Rabu, 13 April 2016

Bintan Ditunjuk Destinasi MICE Terkendala Aksesibilitas BINTAN (HK) — Rencana Pemerintah RI untuk merealisasikan target peningkatan destinasi wisata Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) pada tahun 2019 meningkat sebesar 10 persen nampaknya masih banyak menemukan hambatan. Oki Alexander Liputan Bintan Bintan sebagai daerah yang ditunjuk Kementrian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk pengembangan destinasi MICE dalam pengembangannya menemukan kendala berupa aksesibilitas. Pasalnya, sebagai daerah kepulauan, akses sangat dibutuhkan sebagai sarana penunjang. Menyikapi permasalahan ini, Asisten Deputi Sektor Pasar Pengembangan Pariwisata di Pemerintah Kemenpar RI, Amelia Ahmad mengungkapkan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lembaga terkait seperti Kementrian Perhubungan serta Kementrian Pekerjaan Umum di Pusat. "Itu akan bisa bicarakan dan koordinasikan dengan instansi terkait dalam memenuhi sarana penunjang aksebilitas dalam pengembangan destinasi wisata MICE," ujar Amelia usai kegiatan Asistensi MICE di Bintan Agro Km 36 Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (12/4). Menurutnya, aksesibilitas seperti ketersedian lapangan udara sebagai penunjang yang paling besar dalam meningkatkan kunjungan orang asing ke Bintan dirasa perlu mendapatkan perhatian khusus. Sebab, bila mengandalkan sektor pintu masuk melalui jalur laut, belum sepenuhnya dapat mendukung untuk pengembangan wisata MICE ini. Sejauh ini, katanya, Kemenpar RI telah melaksanakan kegiatan Asistensi di 6 daerah dari 16 daerah se-Indonesia yang ditunjukan sebagai tujuan wisata MICE. Amelia berharap, daerah-daerah yang telah ditunjuk sebagai tujuan destinasi MICE dapat menda-

tangkan banyak orang asing ke Indonesia melalui pintu masuk yang ada di Bintan untuk melaksanakan konferensi baik tingkat Nasional maupun Internasional. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Luki Zairman Prawira menambahkan selama ini kawasan wisata yang ada di Bintan sangat bisa diandalkan. Terutama dalam menarik banyak wisatawan asing ke Indonesia. Hanya saja, untuk mengembangkan sektor destinasi wisata MICE, kata Luki, masih terganjal persoalan aksebilitas. Salah satunya pembangunan bandara yang ada di Busung Kecamatan Sri Koala Lobam. "Kalau dibandingkan jumlah penduduk, ternyata wisatawan yang berkunjung itu dua kali lipat lebih banyak datang ke Bintan. Kami yakin kalau destinasi MICE sangat berpotensi untuk pengembangannya di Bintan, cuma ya itu tadi, masalah aksebilitas masih jadi hambatan," papar Luki. Dalam kegiatan asistensi MICE yang digelar Kemenpar RI, diikuti peserta dari kalangan pengusaha wisata, travel agen, kalangan pegawai, kepolisian serta pengelola hotel dan resort yang ada di Bintan. Dari informasi yang dihimpun, untuk di Asia Pasifik, Indonesia di urutan 12 di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand, yang menempati peringkat 6, 7, 8. Sedangkan untuk di level ASEAN, Singapura berada di tempat pertama dengan 142 pertemuan. Kuala Lumpur di peringkat delapan dengan 79 pertemuan, dan Bangkok di posisi sembilan dengan 73 pertemuan.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

KEPALA Disparbud Bintan, Luki Zairman Prawira didampingi moderator dan narasumber dari Kementrian saat menjadi pembicara dalam acara Asistensi MICE tahun 2016 di Bintan Agro Km 36 Kecamatan Gunung Kijang, Selasa (13/4).

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

TINJAU LOKASI — Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam didampingi Sekdakab Bintan, Lamidi bersama rombongan saat meninjau sejumlah lokasi penginapan di wilayah Kijang dalam rangka pematangan persiapan pelaksanaan MTQ ke VI tingkat Kabupaten di Kijang, Selasa (12/4).

Dalmasri Tinjau Penginapan di Kijang Jelang Pelaksanaan MTQ Kabupaten BINTAN (HK) — Untuk mensukseskan penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke VI tingkat Kabupaten Bintan yang digelar pada 1 hingga 5 Mei bulan depan, Pemerintah Kabupaten Bintan terus mematangkan berbagai persiapannya agar pelaksanaan tersebut berjalan lancar.

Sebagai hajatan tahunan yang pertama akan dihadapi oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi dan Dalamsri Syam semasa menjabat di Bintan, ia menginginkan pelaksanaannya berjalan lancar tanpa ada hambatan. Bahkan untuk urusan penginapan bagi qarih-qoriah dari Kecamatan yang jauh dari tempat pelaksanaan di

nang, Lis Darmansyah menyampaikan selamat kepada seluruh jajaran BPS atas berdirinya kantor baru. "Selamat atas peresmian gedung kantor ini, mudah-mudahan dengan adanya fasilitas sarana dan prasarana di kantor baru ini dapat mengembangkan kerja seluruh jajaran BPS yang ad di Provin-

napan bagi qorih-qoriah di Masjid Besar Kijang, Gedung Lembaga Adat Melayu Bintan, Lapangan Relief Antam Kijang, Wisma Karya, Sekolah Sahid Bintan, dan beberapa tempat lainnya siap. "Secara keseluruhan sampai sejauh ini kesiapan berjalan baik. Semua panitia pelaksana melihat secara langsung lokasi dan tempat tinggal dan

teknis pelaksanaan di lapangan. Tinggal pendirian Astaka yang belum rampung," ujar Dalmasri di sela-sela kegiatan. Meski hujan saat Dalmasri dan rombongan melakukan peninjauan, namun tak menyulutkan pejabat nomor dua di Pemkab Bintan itu untuk memastikan berbagai kesiapannya pelaksanaan MTQ.(cw95)

DPRD Kepri Diminta Turun Tangan Usut Dugaan Jual Beli Ijazah Paket C BINTAN (HK) — Kabar miring yang menerpa lembaga pendidikan di Provinsi Kepri, karena adanya isu jual-beli ijazah paket C kian memanas. Dokabarkan, untuk pelaksanaan ujian paket C di Bintan ditandai dengan kehadiran 40 peserta kelompok belajar mengajar (PKBM) bodong yang tidak terdaftar sebagai peserta ujian paket C di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bintan. Namun, 40 PKBM tersebut justru tercatat sebagai peserta ujian paket C di Disdik Kepri. 40 PKBM yang diduga bodong ini muncul di wilayah Bintan Pesisir. Sedangkan Disdikpora Bintan hanya mengusulkan 22 nama peserta, namun yang dikeluarkan Disdik Kepri justru mengelembung menjadi 62 peserta. Polemik indikasi jualbeli ijazah paket C setingkat SMA itu rupanya luput dari pengawasan legislator yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri. Ketua Komisi yang membidangi dunia pendidikan di Bintan, Hesti Gustrian men-

gatakan mestinya DPRD Kepri cepat tanggap dalam menyikapi persoalan indikasi jual-beli ijazah paket C dengan modus menggelembung jumlah peserta yang ada di wilayah Kecamatan Bintan Pesisir, Bintan. Hal tersebut, kata Hesti, tentunya bukan hanya 40 PKBM yang diduga bodong muncul di Bintan. Ia mengkhawatirkan hal serupa juga terjadi di daerah kabupaten/kota lain di Provinsi Kepri. Untuk itu, lanjut Hesti, peran pengawasan DPRD yang ada di Kepri mesti melakukan control secara mendalam terhadap lembaga Disdik Kepri dalam mengusut tuntas persoalan dugaan jual-beli ijazah ini. "Kalau itu mestinya DPRD Provinsi yang harus cek, sebab data peserta ujian paket C yang dikeluarkan tidak sesuai dengan data yang diusulkan dari Bintan," tegas Hesti. Dari jumlah peserta yang mengikuti ujian paket C tahun ini sebanyak 262 peserta, namun nomor peserta yang dikeluarkan Disdik Kepri justru bertambah banyak yakni 302

Kantor BPS Kepri Diresmikan TANJUNGPINANG (HK) — Gedung Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Tanjungpinang, diresmikan, Selasa (12/4). Peresmian gedung tersebut, dilakukan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Republik Indonesia, Dr. Suryamin, M. Sc. Walikota Tanjungpi-

wilayah Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Dalmasri langsung mengecek kelayakan tempat penginapan. Didampingi Sekdakab Bintan, Lamidi, Asisten III Pemkab Bintan RM Akib dan Camat Bintan Timur, Hasan, Dalmasri hampir seharian penuh memastikan sendiri persiapan pelaksanaan MTQ ke VI tingkat Kabupaten mulai dari lokasi, tempat pengi-

si Kepri, guna mendukung program-program pemerintah," kata Lis. Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kepri, Jumagar Hutagalung, M. Si, mengatakan dengan keberadaan kantor baru ini akan lebih meningkatkan motivasi seluruh pegawai BPS untuk bisa bekerja dengan efektif, profesional, fokus dan

terarah guna pembangunan Provinsi Kepri. "Saya sangat apresiasi atas dukungan semua pihak, pemerintah daerah yang telah mendukung menyediakan sarana dan prasarana serta anggaran, sehingga gedung ini bisa berdiri dengan baik," katanya. Acara tersebut dimeriahkan juga dengan pe-

peserta. Menurut perempuan yang peduli dengan sektor pendidikan di Bintan itu, DPRD Kepri mesti menjalankan perannya sebagai pengawasan terutama komisi yang membidangi pendidikan. Sebab, dari informasi yang diterimanya, banyak laporan kalau ternyata ujian paket C yang dilaksanakan setiap tahunnya di wilayah Bintan hanya dijadikan modus untuk memperdagangkan ijazah yang merupakan dokumen negara itu. Pasalnya, dalam pelaksanaannya sendiri, ternyata peserta ujian yang mendaftar, hanya sebagian kecil saja yang benar-benar mengikuti ujian. Selebihnya justru tidak mengikuti ujian, namun tetap mendapatkan ijazah SMA. Untuk itu, belum lama ini Hesti mengaku telah meminta ke Disdikpora Bintan untuk menyeleksi kembali pemberian ijazah paket C kepada 262 peserta ujian tahun ini. Hesti meminta agar pemberian ijazah diberikan kepada mereka (peserta-red) yang mengikuti ujian saja. "Jadi kita minta Disdikpora tidak mengeluarkan ijazah bagi peserta

yang tidak mengikuti ujian. Masa cuma bayar uang Rp1,5 sampai Rp2,5 juta orang sudah bisa dapat ijazah," katanya. Diberitakan sebelumnya isu penjualan ijazah SMA yang dikemas dengan pelaksanaan ujian paket C karena data dari Disdik Provinsi Kepri dengan data peserta ujian paket C di Disdik Bintan tak sinkron. Sebab, jumlah peserta ujian paket C yang dikeluarkan Disdik Bintan hanya berjumlah 262 peserta, sedangkan data dari Disdik Kepri justru angkanya bertambah menjadi 302 peserta. Dalam hal ini ada kelebihan jumlah peserta sekitar 40 PKBM yang tak terdaftar di Disdikpora Bintan. Bupati Bintan Apri Sujadi secara tegas akan memanggilkan Kepala Disdikpora Bintan, Makhfur Zurachman menyusul

nampilan lakon pantun sensus ekonomi. Peresmian Kantor BPS Kepri dihadiri Asisten Administrasi Umum, Gunawan Grounimo, SE MM, Kepala Bappeda Kota Tanjungpinang, Hamalis, Plt. Kepala Bagian Perekonomian, Dessy, Kapolres Tanjungpinang, Kristian Parluhutan Siagian, unsur FKPD, Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Batam, serta tamu dari luar daerah.(eza)

CMYK

penggelembungan jumlah peserta terutama di daerah Bintan Pesisir yang data dari Disdikpora Bintan hanya 22 peserta, namun yang di Diadik Provinsi Kepri justru berjumlah 62 peserta. Bahkan, Apri yang getol terhadap pendidikan di Bintan juga menegaskan pihak Disdikpora Bintan untuk mengusut permasalahan yang jelas dapat mencoreng citra dunia pendidikan di wilayah yang dipimpinnya itu. "Saya tegaskan kepada Kadisdikpora, bahwa Disdikpora Bintan harus mengikuti aturan. Siapa yang bermain harus diusut," tegas Apri.(cw95)

Hesti

Editor :Afrizal, Layout : Restu

Hukum&Kriminal

Rabu, 13 April 2016

Ratusan Kendaraan Terjaring Razia BATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D; Sekitar 300 kendaraan roda dua terjaring razia gabungan di Simpang Sei Panas, Kecamatan Batam Kota, Selasa (12/4). Razia gabungan terdiri dari Dispenda Kepri, Ditlantas Polda Kepri, Jasa Raharja dan Satpol PP. Pariadi Liputan Batam Centre Pantauan di lapangan, razia kali ini bertujuan bagi kendaraan roda dua yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pajak balik nama kendaraan bermotor untuk meningkatkan PAD. "Razia gabungan ini kami gelar setiap tahunnya bagi kendaraan roda dua dan langsung kami layani di lokasi pengurusan serta pembayarannya," kata Dicki Wijaya, Kasi Penerimaan dan Penetapan Dispendi Kepri, Selasa (12/4). Dikatakannya, razia kali ini menjaring lebih

kurang 300 pengendara roda dua yang mana belum melakukan pembayaran pajak tahunan serta pembayaran pajak balik nama. "Pengendara langsung didata nomor kendaraan serta langsung mengisi formulir pembayaran, dan disetor oleh pemilik kendaraan terhadap bank," ujarnya. Ia menjelaskan, razia ini dilakukan murni untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana saat ini, katanya, Pemprov kepri juga kembali menghapuskan denda pajak bagi

wajib pajak kendaraan. Dan target setia razia 400 kendaraan. Hari ini juga, imbuhnya, bagi masyarakat pemilik kendaraan roda dua yang belum sempat melakukan pembayaran, kami juga menyediakan mobil Samsat keliling disaat razia guna memudahkan pembayaran," ujarnya. Ia menambahkan, titik razia saat ini berada di simpang empat lampu merah BNI selanjutnya Edukit, Tiban, Batu Ampar, depan Novotel, Simpang Tiban Raya dan kembali ke Edukit. "Kami menghimbau terhadap pengendara untuk melengkapi surat-surat kendaraan saat berkendara dijalan raya," tutupnya. Sementara itu, puluhan personil kepolisian Polresta Barelang bersama tim lainnya belakukan razia dari pukul 9.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB terhadap pengendara roda dua di simpang BNI.***

PARIADI/HALUAN KEPRI

RAZIA GABUNGAN â&#x20AC;&#x201D; Petugas gabungan melakukan razia untuk kendaraan roda dua yang belum melakukan pembayaran pajak kendaraan dan pajak balik nama di Sei Panas, Selasa (12/4). Razia ini guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Diduga Penjaga Perpus Tunjukan Film Porno BATAM (HK) â&#x20AC;&#x201D; ER (8), murid yang duduk di bangku kelas 2 Sekolah Dasar (SD) BT swasta, yang berada di Kavling Nato, Sagulung mengadu serta menceritakan kepada orangtunya sendiri, lantaran diduga PS, penjaga perpusta-

kaan sekolah menunjukkan film porno diruang perpustakaan tersebut. Diketahui, aksi asusila tersebut terjadi, Jumat (8/ 4) saat siswa tersebut sedang belajar diruang perpustakaan tersebut. Menduga film porno yang ditun-

jukin didalam komputer, anak itupun langsung keluar dari ruangan hingga langsung pulang kerumahnya. "Sewaktu itu, anak saya bersama teman-teman sedang belajar di perputakaan sekolah, dan se-

saat itu penjaga perpustakaan itu diduga menonton apakah film porno atau tak," ujar NH (37) ibu kandungnya ER, yang tinggal diKaving Melati Dapur 12, Sagulung, saat itu. Dikatakan NH, jika dirinya belum mengetahui persoalan tersebut, akan tetapi pada hari Senin (11/ 4), anak langsung menceritakan hal tersebut. " Mak, sewaktu kami sedang belajar di perpustakaan, kami melihat ada film anu itu, dan kayak gituan lah," kata NH sambil meniru perkataan anaknya. Mendengar serta mengetahui peristiwa yang belum sewajarnya diket-

ahui anak-anak, kemudian NH pun langsung mendatangi pihak sekolah untuk meminta penjelasan apakah benar atau tak terhadap peristiwa tersebut. " Sebenarnya saya tak tahu dengan kejadian itu. Kami tahunya dari anak saya jadi kami langsung ke sekolah untuk cek kebenaran itu," imbuhnya. Untuk mencari kebenaran kejadian tersebut, Joko, Kepala sekolah tersebut langsung menanggapi atas peristiwa tersebut. Pihak juga sudah menanyakan langsung kepada yang bersangkutan. Namun, dari pengakuan penjaga perpustakaan jika film yang dipu-

tarnya itu adalah film luculucu seperti film Dono, Kasino, dan Indro, dan bukan film porno. " Jelas, disini tak ada yang berani membuka film porno. Memang, saya tahu kejadian itu. Maka dengan itu, menurut pengakuan dia (P, red), bahwa yang diputar di Komputer itu tak ada, hanya ada film lawak seperti film Dono, Kasino dan Indro, itupun sudah kita cek dan sudah dihapus," terangnya Joko, saat ditemui diruang kerjanya kemarin. Joko juga mengakui, kejadian itu diketahui setelah walimuridnya mendatangi sekolah untuk menanyakan

perihal itu. Lagian, saat itu anak-anak bukan ikut nonton film lucu, akan tetapi hanya melihat sepintas saja. Dengan demikian, kata Joko juga tetap menyampaikan kepada pihak yayasan untuk ditindak lanjuti. Untuk mengenai sangsi sejauh ini kita belum diberitahu pihak yayasan. Lafian anaknya juga masih sakit. " Dengan adanya kejadian ini, kita juga akan tetapi beritahu kepada yayasan untuk ditindak lanjuti. Kalo mengenai sangsinya kita belum tahu. Anak itu juga belum masuk karena izin masih sakit," tutupnya, siang kemarin. (ded)

Rabu, 13 April 2016

CMYK

Rabu, 13 April 2016

Susunan Pemain: Roma: Szczesny, Florenzi, Manolas, Rüdiger, Digne; De Rossi, Pjanic, Falque (Totti 46); Salah, Perotti, El Shaarawy (Dzeko 71) Bologna: Mirante, Mbaye, Rossettini, Maietta, Masina (Oikonomou 59); Diawara, Donsah (Pulgar 43), Brighi; Zuniga, Floccari, Rizzo

Gagal Meraih Poin Penuh

ITALIA (HK) — Roma gagal meraih poin penuh ketika menjamu Bologna di Olimpico, Selasa (12/4) dini hari WIB. Giallorossi hanya mampu bermain imbang 1-1 menghadapi pertahanan kokoh dari Bologna. Laskar Luciano Spalletti kini tertinggal enam poin dari Napoli di peringkat kedua Serie A Italia. Roma langsung mengambil alih pertandingan sejak menit awal pertandingan. Mereka mendominasi penguasaan bola dan merebut kembali bola yang

Szczesny

hilang. Adapun dominasi mereka di lini tengah tidak diimbangi dengan banyaknya penciptaan peluang. Bologna hanya mengandalkan pertahanan rapat dan serangan balik di Olimpico. Namun buah kesabaran mereka akhirnya menunjukkan wujudnya di menit 25. Mereka berhasil membobol gawang Roma lewat sepakan bebas Camilo Zuniga yang ditanduk oleh Luca Rossettini. Kebobolan, Roma tak mau lagi berpangku tangan. Luciano Spalletti mulai aktif di pinggir lapangan dan memberikan instruksi pada anak asuhnya. Roma lebih sering menciptakan peluang, tetapi

penyelesaian mereka kurang klinis. Paruh pertama pun ditutup dengan keunggulan Bologna. Setelah jeda turun minum, Roma lebih aktif dalam menyerang. Spalletti memainkan Francesco Totti untuk menambah daya gedor. Usaha mereka akhirnya membuahkan hasil empat menit kemudian. Giallorossi berhasil menyamakan kedudukan. Lewat serangan balik, Miralem Pjanic melakukan intersepsi dan memberikan bola

pada Francesco Totti. Veteran Italia itu melakukan satu sentuhan dan mengarahkan bola pada Mohamed Salah. Winger Mesir itu langsung berlari dan menaklukkan gawang Bologna dengan tenang. Roma berusaha membalikkan keadaan, namun Bologna bermain semakin kompak di belakang. Spalletti menurunkan opsi kedua dengan memainkan Edin Dzeko. Penyerang Bosnia itu dipercaya untuk merusak kerapian lini belakang Bologna dengan kekuatan fisiknya. Dominasi terus berlanjut, tetapi kehadiran Dzeko tak banyak mengubah alur pertandingan. Roma masih kesulitan menembus pertahanan Bologna dan hal itu bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Roma hanya mampu meraih satu poin di markas Mirante sendiri.(glc)

Florenzi

Milan Pecat Sinisa Mihajlovic Diego Costa

Atletico Madrid Ngotot Inginkan Diego Costa MADRID (HK) — Atletico Madrid masih menginginkan reuni dengan Diego Costa, meski tahu bahwa akan sulit untuk mengeluarkan sang bomber dari Chelsea. Costa mengalami musim yang tidak terlalu bagus di Chelsea dan sepertinya ia bakal hengkang dari klub ketika masih ditangani oleh Jose Mourinho. Namun performanya sudah membaik sejak tim ditukangi oleh manajer interim Guus Hiddink. Usai hanya membuat empat gol dalam 23 laga bersama Mourinho, Costa mampu membuat 11 gol di bawah asuhan Hiddink. Namun demikian, Costa masih diinginkan oleh mantan klubnya. Belum lama ini, presiden

CMYK

Los Rojiblancos, Enrique Cerezo, mengatakan pada Daily Mail: "Saya kira itu akan sulit, namun sejauh yang kami tahu, kami akan senang jika ia kembali ke sini." "Ini adalah cara Atleti. Kami punya hubungan yang bagus dengan semua mantan pemain dan manajer. Saya melihat Diego Simeone di Argentina, ketika ia masih di River Plate, dan itu juga yang terjadi dengan Costa." "Apakah ia bisa kembali atau tidak, itu masalah lain, namun hubungan kami amat bagus. Ia merasa baik karena ia ada di klub yang bagus. Saya tidak tahu apakah mereka akan bermain di Liga Champions musim depan." (bln)

MILAN (HK) — AC Milan sudah tak lagi ditangani oleh Sinisa Mihajlovic. Pelatih asal Serbia itu menempati posisi terburuk kedua soal persentase kemenangan setelah Filippo Inzaghi. Mihajlovic dipecat Milan setelah dinilai bekerja tak memuaskan. Liga Italia sudah berjalan 32 pekan, dia cuma mampu membawa Rossoneri menempati posisi enam klasemen sementara dengan raihan 49 poin. Ambisi untuk kembali ke Liga Champions pun sepertinya tak akan terwujud. Rinciannya, Mihajlovic membawa Milan memetik 13 kali kemenangan di Liga Italia, 10 hasil imbang, dan sembilan kekalahan. Dalam data yang dilansir oleh Opta, persentase kemenangan Mihajlovic ada di angka 40,62 persen. Dia menghasilkan rata-rata 1,53 poin setiap pertandingan. Di Liga Italia, Milan tercatat mampu memasukkan sebanyak 42 gol. Soal rekor pertahanan, mereka kebobolan sebanyak 35 gol dari 32 kali bertanding. Catatan itu masih lebih baik dari Filippo Inzaghi yang mencatatkan persentase kemenangan dengan catatan 34,21 persen. Dalam 38 pertandingan yang dilakoni, Milan memetik 13 kali kemenangan, 13 kali hasil imbang, dan 12 kali menelan kekalahan. Di antara tiga pelatih

terakhir Milan, Clarence Seedorf bisa mencatatkan persentase kemenangan paling bagus dengan torehan sebanyak 57,89 persen. Dia menangani Milan dalam 19 pertandingan dengan rincian 11 kali menang, dua kali imbang, dan enam kali menelan kekalahan.(dtc)

Berardi

Siapkan Kontrak untuk Berardi JUVENTUS (HK) — Seperti dilansir Tuttosmercatweb, Juventus dikabarkan telah menyiapkan kontrak untuk penyerang andalan Sassuolo, Domenico Berardi. Berardi nantinya akan direkrut pada bursa musim panas esok dan bakal dikontrak hingga Juni 2021. Namun tak diungkap berapa gaji yang akan diterimnya. Perekrutan pemain berusia 21 tahun itu sendiri diyakini bakal

menyertakan banderol sebesar 25 juta euro, sesuai buy out clause-nya. Juve punya keuntungan karena jadi klub prioritas penjualan, seperti tertera di kontrak sang pemain kala Sassuolo membeli sisa setengah hak kepemilikan dari Si Nyonya Tua. Berardi didatangkan juga sebagai antisipasi kepergian penyerang Juve kini, antara Alvaro Morata, Simone Zaza, dan Mario Mandzukic.(glc)

Zaza Diburu AS Roma ROMA (HK) — AS Roma dilaporkan sedang memburu tanda tangan penyerang timnas Italia, Simone Zaza. Pemain yang saat ini baru berusia 24 tahun musim ini bermain untuk Juventus. Meskipun Zaza menjadi penyerang timnas, Zaza sejatinya bukanlah penyerang andalan Juventus. Ia bahkan lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh beberapa

klub untuk bisa memboyongnya. Salah satu yang paling serius ingin mendapatkan jasa sang pemain adalah AS Roma. Serigala Ibukota ingin menjadikan Zaza sebagai penyerang utamanya pada musim depan. Hanya saja, seperti diklaim oleh Tuttosport, Roma harus mengeluarkan dana ekstra untuk bisa memboyong Zaza. Juventus membanderol sang pemain dengan harga 30 juta pounds. Selain Roma, Zaza kabarnya juga masuk radar transfer Chelsea dan AC Milan.(bln)

Madrid Senang Lepas Rodriguez

Mihajlovic

MADRID (HK) — dengan jumlah yang tepat," tutur Balague Kesempatan Manchespada Sky Sports. ter United untuk Manchester United mendapatkan James dikabarkan tertarik Rodriguez kini sudah untuk membeli terbuka lebar, usai pemain KolomReal Madrid diklaim bia. Jose bakal dengan senang hati melepas James Mourinho, yang Rodriguez. Hal tersebut diklaim akan merupakan mengganpendaptikan at dari Louis van pakar La Liga, Gaal di musim Guillem Balague, panas, menanggapi isu kabarnya Rodriguez sudah penjualan sang menggelandang - yang hubungi musim ini mengalami James dan memintanya penurunan datang ke Old penampilan di Trafford musim klub dan belakandepan. gan sulit mendapat James bertempat utama di gabung dengan tim asuhan Zinedine Zidane. Madrid di 2014, "Saya hanya bisa usai dibeli dengan harga 64 katakan bahwa Real juta poundsterMadrid akan lebih ling setelah dari senang untuk menjualnya, jika tampil impresif di Piala Dunia mereka memang Brasil.(bln) mendapat tawaran Editor: Ricoh, Layouter: Mario

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Rabu, 13 April 2016

TELAH HILANG 1 (satu) Buah Akta Notaris Nomor : 89 Tertanggal 13 Desember 2013 Atas Nama : PT. NALIAL JAYA ABADI yang dibuat oleh YONDRI DARTO, SH Notaris yang berkedudukan di Kota Batam,

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Rabu, 13 April 2016

CMYK