CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Minggu, 13 Desember 2015
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
2 Rabiul Awal 1437 H TERBIT 16 HALAMAN, NO 13/12 TAHUN KE 14
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090
Website: www.haluankepri.com
Golput Juara
PILKADA TINGKAT partisipasi warga dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, Rabu (9/12), tergolong rendah. Di banyak daerah, golongan putih alias golput tampil sebagai pemenang pilkada. ing pilpres 2014 lalu serta pilkada-pilkada sebelumnya. Partisipasi pemilih yang paling rendah diperkirakan terjadi di Pilkada Kota Medan, Sumatera Utara. KPU setempat memperkirakan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya kemar in hanya di kisaran 30%
Berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei, tingkat partisipasi masyarakat dalam pilkada serentak tahun ini berkisar antara 50-70 persen. Angka ini jauh di bawah target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar 77,5 persen. Tingkat partisipasi ini juga lebih rendah diband-
Golput Juara Hal 7
Buntut Kampanye Tidak Menarik DIREKTUR Eksekutif Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Toto Izzul Fattah, mengatakan, salah satu faktor yang menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2015 ini adalah kurangnya sosialisasi dan tidak efektifnya model kampanye yang dikelola KPU. Toto mengatakan fakta di lapangan menunjukkan antusiasme warga pada Pilkada serentak ini lebih rendah bila dibandingkan dengan pilkada-pilkada sebelumnya. Dia mencontohkan, sebelumnya banyak Buntut Kampanye Hal 7
JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Minggu, 6 Desember 2015 Imsak
Subuh
Dzuhur
Ashar
Magrib
Isya’
04:31
04:47
12:09
15:24
18:13
19:23
Whulandary Herman
Risih Punya Suara Seksi WHULANDARY Herman merupakan salah satu selebriti yang bersuara seksi. Meski begitu, Putri Indonesia 2013 itu mengaku sempat risih dengan suara seksi tersebut. "Dulu-dulu sempat risih, kesal dan enggak percaya diri sama suara aku. Padahal, aku sudah halus-halusin nih suara. Tapi, tetap saja dikira cowok sampai ada kejadian unik. Setiap kali aku pesan makanan atau apapun melalui telepon, pasti dikira cowok," kata Whulan saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Perempuan berusia 26 tahun inipun akhirnya memaksa untuk ikut kursus vokal. Tujuannya, Whulan ingin tidak dianggap sebagai seorang pria saat berbicara di telepon. "Gara-gara itu, saya juga langsung ikut les vokal supaya enggak dikira cowok lagi. Tapi, setelah dipikir-pikir kayaknya les vokal buat nyanyi saja deh," katanya. Seiring berjalannya waktu, Whulan sudah tidak menjadikan suara mirip lelaki (seksi) sebagai suatu masalah. Bahkan, ia tetap mensyukuri karunia yang didapatnya. "Aku juga sadar kenapa juga kesal. Toh, ini anugerah dari Tuhan dan lebih percaya diri saja biar suara serak-serak basah," tutup wanita cantik yang pernah bermain dalam film Maya Ratih itu. (oke)
Bahasa Daerah Terancam Punah DANIEL, seorang bocah berusia 7 tahun. Dia kerap diajak bicara dengan Bahasa Madura oleh ayahnya, Faidi. Sayangnya, sang Ayah hanya bisa mengajak Daniel berbincang dengan bahasa Madura kasar (enjhek-iyeh). Kalau pakai versi halus (enggihbhunten), Faidi mengaku anaknya belum bisa menuturkan. Di Kecamatan Gapura dan Sumenep pada umumnya, ungkap alumnus IKIP Sumenep itu, bahasa Madura tetap dipakai. Namun, serbuan ponsel pintar yang bisa mengakses informasi apapun, memengaruhi cara warga, terutama pemudanya, dalam berkomunikasi. Mulai banyak digunakan bahasa-bahasa gaul yang dikenal dari percakapan-percakapan di luar bahasa Madura melalui akses internet dan sosial media. Daniel mungkin masih lebih baik ketimbang Alkeys Akbar Arumi. Siswi kelas 2 SD Muhammadiyah Surabaya itu tak bisa sama sekali berbahasa Jawa atau Madura. Meski tinggal di Surabaya dan memiliki orang tua asli Madura dan Tuban, bocah berusia 8 tahun itu mengaku tidak bisa berbahasa keduanya. Saat ditanya dengan bahasa Madura, Alkeys hanya terBahasa Daerah Hal 7
CMYK
Juventus Vs Fiorentina
Ujian Kebangkitan Si Nyonya Tua SETELAH mengawali musim ini dengan buruk, Juventus mulai bangkit. Menjamu Fiorentina di Juventus Stadium, Senin (14/12) dini hari WIB, Si Nyonya Tua akan mencoba kembali menunjukkan dominasi mereka di Serie A seperti dalam beberapa musim terakhir. Kemenangan menjadi hal wajib bagi tim asuhan Massimiliano Allegri. Selain bermain di kandang sendiri, yang tentunya dengan
dukungan penuh suporter sendiri, Paulo Dybala dkk harus mengalahkan Fiorentina bila ingin terus mendekati puncak klasemen.
Saat ini, The Old Lady menempati posisi kelima klasemen sementara dengan 27 poin, tertinggal enam poin dari Inter Milan yang ada di puncak. Bila mampu mengalahkan Fiorentina maka Bianconeri memiliki peluang besar untuk terus memberikan tekanan ke puncak klasemen. Fiorentina sendiri kini memiliki Ujian Kebangkitan Hal 7
Editor: Nando ,Grafis: Rico Ray, Layouter: Novrizal