CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA
Minggu, 13 November 2016
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
Menanti Antasari Bernyanyi
13 Shafar 1438 H
TERBIT 8 HALAMAN, NO 13 / 11 TAHUN KE 16
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000
Website: www.haluankepri.com
INFO BERLANGGANAN : 082382119999
BERKALI-kali Antasari Azhar membantah tuduhan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Berbagai upaya mencari keadilan telah dilakukan, tetapi Mahkamah Agung tak mengubah putusan pengadilan negeri. Kini Antasari bebas bersyarat dan mengajukan grasi ke Presiden agar dia segera bebas murni. Akankah dia membuka kasusnya? Mitsubishi Pajero hitam berhenti tepat di depan pintu masuk Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tanggerang, Banten. Seorang lelaki mengenakan kemeja motif garis-garis merah putih b u r u buru
keluar dari dalam mobil. Wajahnya tak asing, berkumis tebal dan berkacamata. Dialah Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijerat sebagai aktor dalam kasus pembunuhan berencana Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Selama 7,5 tahun hidup di dalam penjara, Kamis (10/11), Antasari pun menghirup
udara bebas. Pagi baru saja beranjak ketika Antasari Azhar bebas dari Lapas Kelas I Tangerang. Di depan pintu Lapas, anak, istri, menantu serta cucunya telah menunggu. Luapan kegembiraan pun tercurah dari wajah Antasari. “Merdeka, merdeka, merdeka” teriak Antasari. “Alhamdulilah saya telah resmi secara institusi keluar dari dalam sini (penjara),” ujar Antasari. Diapun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi yang sudah diajukannya. "Grasi upaya saya membersihkan diri. Dari grasi bisa rehabilitasi. Jadi saya keluar bebas murni tidak bersyarat," katanya berharap. Kabar bebasnya Antasari sudah terdengar sejak dua bulan lalu. Kasus yang menjeratnya pun
kembali menyeruak. Tudingan sebagai aktor pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen berkali-kali dia bantah. Banyak yang berharap jika lelaki kelahiran Pangkal Pinang itu berani bersuara atas jeratan kasusnya. Namun Antasari mencoba ikhlas, dia memilih untuk diam. "Tidak ada keinginan membongkar kasus ini. Saya menyerahkan kepada Allah SWT dan Allah yang akan menunjukkan keadilan itu. Silakan Allah hukum mereka. Saya sudah jalankan hukum negara, akhirat mereka yang jalankan. Makanya sejak hari ini, keluar dari pintu lapas maka dendam, marah, benci dan kecewa sudah ditinggalkan di dalam semuanya. Sekarang saya pulang
Menanti Antasari
Indonesia di Bawah Ancaman Pengangguran
DALAM lima tahun terakhir, ada senjata terpendam yang digadang-gadang dapat membawa Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju. Senjata itu bernama bonus demografi. Nyatanya, jumlah pengangguran semakin melimpah, bonus demografi tampak lebih dekat sebagai ancaman. Kesenjangan dunia pendidikan dan industri disinyalir jadi kuncinya. Sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia, tidak ada potensi industri yang lebih besar yang dapat digali di Tanah Air selain sumber daya manusia. Inilah yang disebut ujung tombak perekonomian negara antara tahun 2020
hingga 2030. Pada periode tersebut, jumlah penduduk berusia produktif di Indonesia mencapai 70 persen. Kepala Badan Pusat Statis-
... Hal. 7
tik (BPS) Suryamin menegaskan, puncak bonus demografi akan terjadi terutama pada
Indonesia di
... Hal. 7
Menanti Gebrakan Agar Penculikan WNI Tak Berulang Ariel Tatum
Mengajar di Bawah Jembatan
ARIEL Tatum menilai lingkungan di bawah jembatan layang adalah sebuah tempat yang aman untuk beraktivitas. Karena itu, setahun terakhir ini Ariel Tatum terdorong untuk berbagi ilmu dengan puluhan anak-anak yang ratarata berusia 7-12 tahun di sekitar jembatan layang kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. "Biasanya setiap hari Sabtu jam 10 pagi aku dan teman-temanku mengajar di sana. Kalau hari Minggu giliran pindah ke daerah Klender, Jakarta Timur," ujar Ariel Tatum. Anak-anak yang dibimbing oleh Ariel Tatum sebagian besar bersekolah se-
tiap hari Senin hingga Jumat. Lalu materi apa yang diberikan oleh Ariel Tatum kepada anak-anak itu? "Belajar seperti etika, pengetahuan umum, belajar bahasa Inggris, atau matematika," kata artis berusia 20 tahun ini. Ariel Tatum tergerak
PAGI itu, Lu Utu bin La Raali masih melaut seperti biasa. Kapal majikannya dengan model SskK00520F masih terapung di perairan Negeri Sabah, bersama anak buah kapal (ABK) Firman Sauli dan Rusli bin La Moundu. Keadaan berubah menjadi
menegangkan saat jarum jam menunjuk angka 10.00 WITA, tiba-tiba muncul speedboat warna abu-abu dengan lima orang, sebagian menggenggam senjata laras panjangm berpakaian corak loreng. Kelompok bersenjata yang diduga dari Filipina ini dengan
Luksemburg Vs Belanda
cekatan menaiki kapal La Utu dan mengancam semua penumpang. Mereka merampas semua barang berharga para nelayan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Sang nakhoda La Utu dipindahkan ke speedboat milik kelompok
Pulihkan Kepercayaan Diri
TIM nasional (timnas) Belanda akan berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen Grup A di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Oleh karenanya mereka harus meraih tiga poin saat bertandang ke markas Luksemburg pada hari Senin (14/11) dini hari nanti.
Mengajar di... Hal. 7
Selama beberapa tahun terakhir, Belanda memang tengah kehilangan identitas mereka, alhasil mereka harus menerima kenyataan pahit gagal bermain
di Euro 2016 yang lalu. Di bawah kepemimpinan Danny Blind keadaan tidak berubah semakin baik. Mereka masih terlihat kesulitan menemukan permainan terbaik mereka
bersenjata. Drama penculikan terhadap WNI di perairan Filipina sudah seperti langganan. Para perompak seolah ketagihan mencari mangsa sandera WNI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi be-
Menanti Gebrakan
... Hal. 7
Sneijder
dan itu terlihat dari beberapa hasil pertandingan terakhir mereka. O l e h k a r enanya demi memperbaiki situasi ini mereka harus mulai memenangkan pertandingan. Melawan Luksemburg sejatinya menjadi momen yang
Pulihkan ... Hal. 7
Editor: Nando dan, Layouter: Mario
CMYK