Haluan kepri 13nov16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Minggu, 13 November 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

Menanti Antasari Bernyanyi

13 Shafar 1438 H

TERBIT 8 HALAMAN, NO 13 / 11 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

BERKALI-kali Antasari Azhar membantah tuduhan pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen. Berbagai upaya mencari keadilan telah dilakukan, tetapi Mahkamah Agung tak mengubah putusan pengadilan negeri. Kini Antasari bebas bersyarat dan mengajukan grasi ke Presiden agar dia segera bebas murni. Akankah dia membuka kasusnya? Mitsubishi Pajero hitam berhenti tepat di depan pintu masuk Lembaga Permasyarakatan Kelas I Tanggerang, Banten. Seorang lelaki mengenakan kemeja motif garis-garis merah putih b u r u buru

keluar dari dalam mobil. Wajahnya tak asing, berkumis tebal dan berkacamata. Dialah Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dijerat sebagai aktor dalam kasus pembunuhan berencana Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen. Selama 7,5 tahun hidup di dalam penjara, Kamis (10/11), Antasari pun menghirup

udara bebas. Pagi baru saja beranjak ketika Antasari Azhar bebas dari Lapas Kelas I Tangerang. Di depan pintu Lapas, anak, istri, menantu serta cucunya telah menunggu. Luapan kegembiraan pun tercurah dari wajah Antasari. “Merdeka, merdeka, merdeka” teriak Antasari. “Alhamdulilah saya telah resmi secara institusi keluar dari dalam sini (penjara),” ujar Antasari. Diapun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan grasi yang sudah diajukannya. "Grasi upaya saya membersihkan diri. Dari grasi bisa rehabilitasi. Jadi saya keluar bebas murni tidak bersyarat," katanya berharap. Kabar bebasnya Antasari sudah terdengar sejak dua bulan lalu. Kasus yang menjeratnya pun

kembali menyeruak. Tudingan sebagai aktor pembunuhan berencana terhadap Nasrudin Zulkarnaen berkali-kali dia bantah. Banyak yang berharap jika lelaki kelahiran Pangkal Pinang itu berani bersuara atas jeratan kasusnya. Namun Antasari mencoba ikhlas, dia memilih untuk diam. "Tidak ada keinginan membongkar kasus ini. Saya menyerahkan kepada Allah SWT dan Allah yang akan menunjukkan keadilan itu. Silakan Allah hukum mereka. Saya sudah jalankan hukum negara, akhirat mereka yang jalankan. Makanya sejak hari ini, keluar dari pintu lapas maka dendam, marah, benci dan kecewa sudah ditinggalkan di dalam semuanya. Sekarang saya pulang

Menanti Antasari

Indonesia di Bawah Ancaman Pengangguran

DALAM lima tahun terakhir, ada senjata terpendam yang digadang-gadang dapat membawa Indonesia menuju perekonomian yang lebih maju. Senjata itu bernama bonus demografi. Nyatanya, jumlah pengangguran semakin melimpah, bonus demografi tampak lebih dekat sebagai ancaman. Kesenjangan dunia pendidikan dan industri disinyalir jadi kuncinya. Sebagai negara dengan populasi terbesar ke-4 di dunia, tidak ada potensi industri yang lebih besar yang dapat digali di Tanah Air selain sumber daya manusia. Inilah yang disebut ujung tombak perekonomian negara antara tahun 2020

hingga 2030. Pada periode tersebut, jumlah penduduk berusia produktif di Indonesia mencapai 70 persen. Kepala Badan Pusat Statis-

... Hal. 7

tik (BPS) Suryamin menegaskan, puncak bonus demografi akan terjadi terutama pada

Indonesia di

... Hal. 7

Menanti Gebrakan Agar Penculikan WNI Tak Berulang Ariel Tatum

Mengajar di Bawah Jembatan

ARIEL Tatum menilai lingkungan di bawah jembatan layang adalah sebuah tempat yang aman untuk beraktivitas. Karena itu, setahun terakhir ini Ariel Tatum terdorong untuk berbagi ilmu dengan puluhan anak-anak yang ratarata berusia 7-12 tahun di sekitar jembatan layang kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. "Biasanya setiap hari Sabtu jam 10 pagi aku dan teman-temanku mengajar di sana. Kalau hari Minggu giliran pindah ke daerah Klender, Jakarta Timur," ujar Ariel Tatum. Anak-anak yang dibimbing oleh Ariel Tatum sebagian besar bersekolah se-

tiap hari Senin hingga Jumat. Lalu materi apa yang diberikan oleh Ariel Tatum kepada anak-anak itu? "Belajar seperti etika, pengetahuan umum, belajar bahasa Inggris, atau matematika," kata artis berusia 20 tahun ini. Ariel Tatum tergerak

PAGI itu, Lu Utu bin La Raali masih melaut seperti biasa. Kapal majikannya dengan model SskK00520F masih terapung di perairan Negeri Sabah, bersama anak buah kapal (ABK) Firman Sauli dan Rusli bin La Moundu. Keadaan berubah menjadi

menegangkan saat jarum jam menunjuk angka 10.00 WITA, tiba-tiba muncul speedboat warna abu-abu dengan lima orang, sebagian menggenggam senjata laras panjangm berpakaian corak loreng. Kelompok bersenjata yang diduga dari Filipina ini dengan

Luksemburg Vs Belanda

cekatan menaiki kapal La Utu dan mengancam semua penumpang. Mereka merampas semua barang berharga para nelayan Warga Negara Indonesia (WNI) asal Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. Sang nakhoda La Utu dipindahkan ke speedboat milik kelompok

Pulihkan Kepercayaan Diri

TIM nasional (timnas) Belanda akan berusaha memperbaiki posisi mereka di klasemen Grup A di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Oleh karenanya mereka harus meraih tiga poin saat bertandang ke markas Luksemburg pada hari Senin (14/11) dini hari nanti.

Mengajar di... Hal. 7

Selama beberapa tahun terakhir, Belanda memang tengah kehilangan identitas mereka, alhasil mereka harus menerima kenyataan pahit gagal bermain

di Euro 2016 yang lalu. Di bawah kepemimpinan Danny Blind keadaan tidak berubah semakin baik. Mereka masih terlihat kesulitan menemukan permainan terbaik mereka

bersenjata. Drama penculikan terhadap WNI di perairan Filipina sudah seperti langganan. Para perompak seolah ketagihan mencari mangsa sandera WNI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi be-

Menanti Gebrakan

... Hal. 7

Sneijder

dan itu terlihat dari beberapa hasil pertandingan terakhir mereka. O l e h k a r enanya demi memperbaiki situasi ini mereka harus mulai memenangkan pertandingan. Melawan Luksemburg sejatinya menjadi momen yang

Pulihkan ... Hal. 7

Editor: Nando dan, Layouter: Mario

CMYK


2

Minggu, 13 November 2016

Dzeko Idolakan Shevchenko PENYERANG AS Roma, Edin Dzeko, memiliki sosok idola yang juga bermain di posisinya. Sosok tersebut adalah legenda AC Milan, Andriy Shevchenko. Bersama Milan pada periode 1999 hingga 2006 Shevchenko sukses memenangi satu gelar Coppa Italia, Serie A, dan Liga Champions. Ia juga pemain yang mencetak 127 gol dari 208 laga Serie A. "Idola saya? Saat masih muda saya mengidolakan Andriy Shevchenko. Buat saya ia adalah pemain terbaik," ucap Dzeko

seperti dilansir situs resmi AS Roma. "Saya sering menonton pertandingan Serie A karena saat itu liga tersebut nomor satu. Ia penyerang terbaik kala itu," ujar pemain 30 tahun ini. Selain idola, Dzeko juga mengungkapkan rekan satu tim terbaiknya sejauh perjalanan karier profesional. Gelandang Manchester City, David Silva, merupakan sosok yang dimaksud. "Rekan setim terbaik? Saya sudah banyak bermain dengan pemain bagus namun yang terbaik mungkin

Falcao Girang Kembali Masuk Timnas Kolombia

Edin Dzeko

Andriy Shevchenko David Silva," ujar pencetak 10 gol dari 11 laga AS Roma sejauh musim ini. "Saya biasa me-

manggilnya 'little magician' karena ia memiliki kaki yang brilian. Kemampuan dan tekniknya selalu

memukau rekan-rekan tim lainnya. Ia pemain terbaik yang pernah bermain bersama saya," tuturnya Dzeko. (kom)

BOMBER AS Monaco Radamel Falcao mengungkapkan kegembiraannya usai kembali masuk skuat timnas Kolombia untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 bulan ini melawan Chile dan Argentina. El Tigre sepertinya sudah menemukan ketajamannya kembali setelah meredup saat dipinjamkan ke Manchester United dan Chelsea dalam dua tahun belakangan ini. Ia sampai sejauh ini sudah mence-

tak enam gol dari sembilan pertandingan. Berkat penampilan cemerlangnya itu, Falcao kembali dipanggil Jose Pekerman untuk pertama kalinya setelah 388 hari. Falcao pun mengungkapkan kegembiraannya melalui akun resmi Instagramnya. "Senang bisa kembali dan bermain dengan tim nasional saya. Ini adalah momen yang spesial buat saya. Saya sudah bekerja keras untuk ini. Saya fokus untuk memberikan yang terbaik."(bns)

Argentina Yakin Lolos PD 2018 Dibantai Brasil 3-0 Pelatih Argentina Edgardo Bauza optimistis timnya tetap lolos meskipun kalah 0-3 dari Brasil dalam Kualifikasi Piala Dunia (PD) 2018 Zona Amerika Selatan, Jumat (11/11) pagi WIB. Meski diperkuat pemain bintangnya, Lionel Messi, Argentina kalah telak di Estadio Governador Magalhaes, kandang Brasil. Gol dari Philippe Coutinho, Neymar, dan Paulinho memastikan kemenangan telak tim Samba, julukan Brasil. Gol Coutinho dan Neymar tercipta pada babak pertama, sedangkan gol Paulinho menyegel kemenangan meyakinkan Brasil. Terkait hal itu, Bauza menyesalkan penampilan timnya karena memberi lawan mereka terlalu banyak ruang. "Dengan hasil tersebut, saya harus mengambil risiko. Namun, itu adalah pertandingan dengan banyak ruang untuk Brasil," tuturnya. Menjelang pertandingan melawan Kolombia pada Selasa (15/11), Bauza mengatakan, harapan timnya masih berada di tangan mereka sendiri. "Dalam tiga hari, kami memiliki pertandingan lain," katanya. "Kami tahu bahwa hasil kualifikasi

bergantung kepada kami sendiri," ujarnya. Kapten Argentina, Lionel Messi, meminta rekanrekannya untuk tetap bersatu setelah kekalahan telak dari Brasil. "Kami tidak mengharapkan hasil ini," kata Messi kepada TyC Sports, seperti dikutip dari FourFourTwo.com. "Sampai gol pertama pertandingan itu, kami sebenarnya bermain dengan baik," katanya. Pemain Barcelona itu meminta rekan-rekannya untuk fokus ke pertandingan berikutnya menghadapi Kolombia. "Kami harus berpikir tentang Kolombia dan tidak mengulangi kesalahan yang telah kami lakukan," katanya. "Hal yang baik adalah bahwa kami bergantung kepada diri kami sendiri. Kami tidak boleh kehilangan banyak poin lagi," katanya. Dengan hasil ini, Brasil akhirnya kembali ke puncak klasemen dengan perolehan 24 poin. Sebelumnya, urutan pertama sempat diduduki Uruguay seusai mengalahkan Ekuador. Sementara itu, Argentina tertahan di peringkat keenam dengan mengemas 16 poin. Bagi mereka, kekalahan ini adalah yang ketiga sepanjang fase kualifikasi. (kom/tr)

Griezmann Bertekad Hapus Kekecewaan di 2016 dengan Gelar Juara

Griezmann

BELUM lama ini Antoine Griezmann mengalami kekecewaan besar bersama Atletico Madrid maupun timnas Prancis.

Griezmann siap berusaha keras untuk menebusnya. Di sepanjang tahun 2016, Griezmann berhasil mencapai dua final. Akan tetapi keduaduanya berakhir tanpa gelar juara. Bersama Atletico, Griezmann dikalahkan Real Madrid lewat adu penalti 3-5 (1-1) di final Liga Champions. Sedangkan di level internasional, Griezmann mesti menelan pil pahit saat Prancis takluk 0-1 dari Portugal di final Piala Eropa, yang digelar di negaranya sendiri. Sejauh ini, Griezmann baru mengoleksi medali juara Piala Super Spanyol yang didapat dua tahun lalu. Kesempatan bagi Griezmann untuk meraih trofi juara mayor dalam kariernya masih terbuka lebar dengan Atletico di musim ini. Di semua kompetisi, Atletico masih dalam perburuan gelar juara. Di La Liga, Los Rojiblancos menempati posisi keempat

dengan 21 poin, terpaut enam angka dari Madrid di urutan teratas. Sementara di Eropa, Atletico telah memastikan diri maju ke babak 16 besar Liga Champions dengan dua laga sisa di fase grup. "Kami harus memenangi banyak trofi untuk melupakan itu semua," ujar Griezmann kepada L'Equipe yang dilansir Marca. "Apa yang sudah kualami di dua final itu tidak terlupakan." "Ketika Anda bangun di pagi hari di hari final, rasanya bersemangat sekali. Perasaan yang unik yang mendorongku untuk terus bekerja keras supaya bisa bermain di laga-laga seperti itu lagi." "Aku akan memberikan segalanya untuk mencoba dan mengalami momen-momen seperti itu lagi lain kali, tentunya aku akan mengangkat trofi juara. Aku tahu waktuku akan tiba," cetus Griezmann. (dtc)

Thiago Tak Pernah Menyesal Tinggalkan Barca THIAGO Alcantara mengaku tak pernah menyesal meninggalkan Barcelona. Dia menilai bahwa sepakbola tak cuma berhenti kota Catalan. Thiago memutuskan untuk hengkang dari Barca di awal musim 2013/2014. Kala itu, dia mengikuti jejak Josep Guardiola yang hengkang ke Allianz Arena. Bersama Bayern,

Thiago sudah memenangi sebanyak delapan trofi mayor maupun minor. Dia pun mengaku bahagia bermain dengan klub Bavaria itu. Di musim ini, Thiago tetap menjadi andalan di lini tengah dengan catatan sembilan kali bermain di Bundesliga. Bayern saat ini sudah ditangani oleh pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti. "Saya tak menyesal

sudah pergi dari FC Barcelona. Sepakbola itu global, itu tak cuma berakhir di Barca," kata Thiago seperti dilansir Mundo Deportivo. Thiago yang mempunyai orang tua dari Brasil, memutuskan untuk memilih Spanyol sebagai negara yang dibelanya. Dia menyebutnya sebagai keputusan yang benar. "Saya membuat

keputusan benar dengan bermain untuk Spanyol. Ini merupakan sebuah kebanggaan, keputusannya mudah. Saya mencintai Spanyol," kata Thiago. "Salah satu impian saya adalah untuk mengangkat trofi dengan Spanyol. Saya memang pernah mengangkat trofi sebelumnya, tapi itu tak terasa seperti milik saya," imbuhnya. (dtc)

T. Alcantara

Memphis Depay Jadi Rebutan Tiga Klub Italia WINGER Manchester United, Memphis Depay, diberitakan menjadi target tiga klub besar Serie A pada bursa transfer musim dingin Eropa, Januari 2017. Depay lebih banyak menjadi penghangat bangku cadangan Iblis Merah selama musim ini bergulir. Pemain timnas Belanda tersebut tak masuk dalam rencana utama pelatih Jose Mourinho di skuatnya. Bukan tanpa alasan, Mourinho menepikan Depay lantaran dirinya dianggap kurang bertenaga dan kerap membuang-buang kesempatan di kotak penalti lawan. Melihat kondisi ini, sejumlah klub asal Italia bersiaga untuk menampung bakatnya. Terakhir, Napoli telah men-

gungkapkan kesiapan untuk menjadi pelabuhan karier selanjutnya bagi mantan pemain PSV Eindhoven itu. Selain the Vesuvani, AC Milan dan AS Roma juga sudah mengutarakan niatnya untuk meminang pemain yang memiliki kemampuan sebagai winger ini. Pemain berusia 22 tahun ini sendiri tengah dalam pintu keluar Old Trafford sebagai pemain pinjaman atau permanen. Akan tetapi, seperti dilansir Eurosports, Jumat (11/11) Depay meminta jaminan sebagai pilihan utama kepada klub yang ingin mendapatkan jasanya. Alasannya, Depay baru bermain selama 20 menit dari empat kesempatan yang diberikan kepadanya di Liga Primer Inggris musim 2016/2017. (rep/ant)

Editor: Nando, Layout: Hestu Purwanto


4

Komunitas

Minggu, 13 November 2016

Berawal dari Obrolan Santai di Coffe Shop Berbagi (sharing) merupakan tujuan utama lahirnya suatu komunitas. Dengan bergabung di suatu komunitas, banyak orang yang mendapatkan pembelajaran. Tengok saja misalnya komunitas yang baru berdiri di Kota Tangerang Selatan, Kopi Tangsel. Sesuai namanya yang berakronim Komunitas Pebisnis Tangsel, komunitas ini mewadahi pelaku bisnis di Tangsel. Saat ini anggotanya berjumlah 110 orang.Nama Kopi Tangsel sendiri awalnya dipilih lantaran ide mendirikan komunitas ini tercetus dari obrolan santai di coffee shop. Kopi Tangsel resmi berdiri pada 24 Februari 2015. Kopi Tangsel bertujuan memajukan bisnis, usaha, dan UKM yang ada di Kota Tangsel. Selain itu Kopi Tangsel juga merupakan tempat sharing antarsesama pelaku bisnis dan usaha di Kota Tangsel. "Tiap pelaku UKM pasti berbeda – beda. Masing-masing memiliki tingkat pengalaman dan kemampuan yang bervariasi. Sehingga anggota yang baru berkecimpung bisa sharing," ungkap Sulistyo Wardani, Dewan Pembina Kopi Tangsel. Intinya, Kopi Tangsel

diibaratkan sebagai sharing and learning center. Komunitas ini juga bebas dari kepentingan politik. Keberadaan Kopi Tangsel mandiri dan semua orang bisa bergabung menjadi anggota. "Kopi Tangsel lebih ke learning center, jadi bagaimana kita saling belajar bersama. Kemudian yang paling utama adalah kita bebas dari kepentingan politik manapun. Karena kita tidak mau dijadikan kendaraan politik. Komunitas ini merupakan wadah terbuka buat siapa saja yang ingin bergabung," papar Lis sapaan akrab Sulistyo Wardani. Kopi Tangsel mengusung 3 poin utama, yakni akses informasi, edukasi, dan pemberdayaan. Akses informasi merupakan sharing antarsesama anggota mengenai peraturan dan kebijakan dari pemerintah dan asosiasi. Sedangkan edukasi dengan mengada-

NET

KOMUNITAS PEBISNIS — Tangsel foto bersama.

kan kegiatan seperti seminar, workshop, dan pelatihan yang berkaitan dengan pengembangan bisnis. Terakhir pemberdayan me-

liputi distribusi dan pemasaran. Ketiga poin utama Kopi Tangsel diwujudkan dalam kegiatan yang berkaitan dengan pengem-

bangan bisnis. Lis berharap dengan adanya komunitas ini tidak hanya bisa maintenance anggota yang sudah

ada. Akan tetapi bisa mengajak masyarakat untuk bergabung untuk membuka usaha. Selain itu pasti Kopi Tangsel akan

bekerja sama dengan instansi terkait, pemerintah, dan asosiasi untuk mengembangkan usaha di Kota Tangsel.(kt)

Ubah Image Negatif Dengan Berbagai Kegiatan Sosial Komunitas Merkid’s Miliki Konsep Sosial Tinggi

NET

KOMUNITAS Merkid’s mengubah image atau paradigma baru yang tadinya negatif menjadi positif di mata masyarakat dengan menggelar berbagai kegiatan sosial.

LAHIR dan besar di jalanan, namun memiliki konsep akan sosial yang tinggi. Terbentuklah nama komunitas Merkid’s. Dimana dengan menghimpun kegiatan sosial profesional yang non partisan. Berdirinya komunitas ini sempat menjadi pro kontra di Jogja. Dengan image yang dulunya dikenal negatif. Seperti arogan, anarkisme, maupun terlihat "nakal" di jalanan. Pelan-pelan komuni-

tas Merkid’s mengubah image atau paradigma baru yang tadinya negatif menjadi positif di mata masyarakat. Dengan merangkul anggota baru untuk menjadi lebih baik. Beberapa kegiatan sosial pun telah dilakukannya untuk berbagi dengan sesama. Seperti tahun 2006, dengan menjadi relawan musibah gempa dan gunung Merapi. Membawa nama Merkid?s dipandang sebagian besar masyarakat

peduli akan kehidupan sosial masyarakatnya. "Awalnya Merkid?s sendiri berasal dari tempat tinggal saya kampung Mergangsan Timur daerah Taman Siswa. Dulunya Merkid?s dikenal nakal dan urakan. Berdiri pada tahun 1999 dengan image yang negatif di masyarakat. Namun, sejak tahun 2006 baru mulai eksis dan terjun ke bidang sosial," terang Hasannudin, ketua Merkid's. Untuk kepedulian, Ha-

san yang akrab dipanggil Gepeng ini, mengatakan, intinya ada niat sosial peduli terhadap fakir, miskin, dan anak yatim piatu. "Seperti visi kami dari kita, oleh kita, dan untuk kita. Selebihnya menyongsong esok raih kebersamaan. Serta misi kami yakni mari kita damai selamanya," paparnya. Merkid?s yang notabene beranggotakan 75 orang aktif dan simpatisan 600 orang dari berbagai

divisi Merkid?s yang berada di Bantul, Gunungkidul, Klaten, dan Magelang. Komunitas ini yang dulunya identik dengan kriminal mengubah program sosial lebih baik. Menurut Doddy Tri Pamungkas alias Doddy Abu Sayaf, sekjend Merkid?s, menuturkan, sebenarnya tidak ada ciri khusus dari Merkid?s. Namun, komunitas ini lebih konsen ke arah pendidikan dan kehidupan kaum pinggiran terutama wilayah Jogja khususnya. ?Apalagi yang utama adalah fakir, miskin, dan anak yatim piatu. Orang-orang yang mereka rangkul adalah orangorang atau masyarakat yang tidak tersentuh pemerintah karena minimnya pengetahuan mereka tentang birokrasi. Dan susahnya mendapatkan pengakuan sosial di masyarakat. Dengan tekad bulat, lanjut Doddy, Merkid?s berusaha membuatkan lapangan pekerjaan atau memberikan kegiatan positif bagi anak-anak 'alumni' lembaga pemasyarakatan dan 'bekas' kriminal yang sulit mendapatkan perkerjaan. ?Dengan seperti itu mereka alumni tadi tidak merasa dipandang sebelah mata oleh lingkungan sehingga merasakan yang namanya putus asa dan akhirnya tercebur ke-

mbali pada dunia kriminal karena tidak ada pilihan pekerjaan lain. Hasan juga mengatakan orang-orang seperti itulah yang perlu dikhususkan. "Perlu kita bantu agar mereka sadar akan kehidupan yang sebenarnya. Walau secara pelanpelan mendidiknya, kita akan usahakan mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi. Serta pekerjaan yang layak bagi mereka," tambahnya. Soal alumni tadi mereka titipkan ke beberapa rumah makan sebagai pelayan, SPBU, dan parkir di wilayah-wilayah Yogyakarta. Bahkan diikutkan teman-teman dari mereka yang memang memiliki usaha seperti EO, advertising, dan lainnya. Cara mendidiknya pun tidak mudah. Namun, pelan-pelan tentunya. Terutama dengan pendekatan agama, kekerabatan, dan masukan dari beberapa senior yang sudah mapan untuk memberikan masukan positif kepada mereka. "Kita juga menjalin komunikasi dengan ustadz dan pimpinan-pimpinan panti yang ada di Jogja. Kedepannya, agar bisa lebih terarah tujuan Merkid?s sebagai bentuk pengabdian kita yang bisa member sumbangsih solusi tentang penataan mental anggota

kami," cerita dia. Rutin setiap tahunnya, kata Hasan, Merkid?s mengirimkan air bersih ke daerah-daerah yang kekurangan air di Kabupaten Gunungkidul. Dan setiap hari rabu sore diadakan pengajian rutin yang diisi oleh ustadz setempat. "Selain itu, bidang pendidikan, Merkid?s memang belum bisa maksimal memberikan dukungan lebih. Hanya saja Merkid's baru bisa mengumpulkan dana untuk mendukung pendidikan formal seperti SPP atau pembelian keperluan sekolah. Sudah ada 20 anak yang kami bantu secara rutin," ujar Hasan. Bicara soal dana, kata Doddy, selama ini Merkid's menghimpun dana dari iuran anggota yang mampu. Biasanya menyisihkan dari hasil pekerjaan masih-masing anggota. Dukungan dari beberapa alumni 'jalanan' yang sudah sukses dan donator-donatur baik tetap maupun tidak tetap yang merasa pernah dibantu oleh komunitas ini. "Kita butuh pemikirpemikir masa depan anak bangsa yang mungkin terlalu dipinggirkan karena sepak terjang masa lalu. Untuk itu, Merkid's dari hati ingin mewujudkannya demi masa depan yang lebih baik," pungkasnya.(on)

Urai Benang Kusut Jadi Hobi SEBERAPA menyebalkan jika benang atau tali yang Anda miliki kusut? Mengurainya agar kembali dalam kondisi seperti sedia kala merupakan pekerjaan yang sangat menyebalkan dan kadang juga membutuhkan waktu yang lama sehingga hal ini terasa semakin tidak menyenangkan. Tetapi ternyata terdapat beberapa orang yang menganggap hal ini menyenangkan dan menjadikannya sebagai hobi. Dilansir dari Oddity Central, terdapat sebuah kelompok yang memiliki hobi dalam mengurai benang yang kusut. Komunitas yang terbentuk secara

online ini menamai diri mereka sebagai "Knot a Problem" dan memiliki kesamaan dalam melakukan hal yang menyusahkan tersebut. Bahkan beberapa orang dari mereka tidak segan untuk mengeluarkan uang demi mendapat sebuah benang yang kusut. Komunitas ini dibentuk pada tahun 2008 oleh seorang wanita asal California yang Stephanie Rothschild. Ajaibnya, ternyata hobi ini sangat digemari oleh banyak orang dan komunitas ini kini memiliki lebih dari dua ribu anggota di seluruh dunia. Untuk menunjukkan eksistensinya, biasanya anggota dari kelompok ini

menunjukkan foto dari sebuah benang kusut dan hasil setelah diurai. Bahkan beberapa anggota dari komunitas ini menawarkan diri untuk membantu orang-orang yang mengalami kondisi benang atau tali yang kusut. Beberapa kali juga terdapat orang yang meminta tolong untuk mengurai dan meluruskan kondisi benang yang kusut ini. Saat ini komunitas ini memiliki rencana untuk mengurai jalinan benang yang sebelumnya merupakan hasil karya seni di California namun jadi hancur dan kusut karena terkena badai dan kemudian dikeringkan.(mc)

NET

SEBAL mengurai benang kusut? Komunitas ini malah buat itu jadi hobi. Editor: Indra Kusuma, Layout: Parlin


5

sastra dan budaya

Minggu, 13 November 2016

Puisi-Puisi KH. A. Mustofa Bisri

KAU INI BAGAIMANA ATAU AKU HARUS BAGAIMANA” Kau ini bagaimana Kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya Kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kapir Aku harus bagaimana Kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai Kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai Kau ini bagaimana Kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku Kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin-plan Aku harus bagaimana Aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimpung kakiku Kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku Kau ini bagaimana Kau suruh aku taqwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa Kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya Aku harus bagaimana Aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya Aku kau suruh berdisiplin, kau menyontohkan yang lain Kau ini bagaimana Kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilNya dengan pengeras suara setiap saat Kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai Aku harus bagaimana Aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya Aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya Kau ini bagaimana Kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumahrumah Kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah Aku harus bagaimana Aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi Aku kau suruh bertanggung jawab, kau sendiri terus berucap Wallahu A’lam Bisshowab Kau ini bagaimana Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku Aku harus bagaimana Aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah ku pilih kau bertindak sendiri semaumu Kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu Kau ini bagaimana Kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis Kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis Aku harus bagaimana Kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah Kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja Kau ini bagaimana Aku bilang terserah kau, kau tidak mau Aku bilang terserah kita, kau tak suka Aku bilang terserah aku, kau memakiku Kau ini bagaimana Atau aku harus bagaimana Dalam Kereta Bukanya aneh bukannya dalam kereta aku kembali teringat Apakah karena gemuruh yang melintas disini Aku kembali teringat perjalanan kita yang singkat bukan karena jarak yang dekat Tapi jarak terlipat oleh keasikan kita yang nikmat Tidak seperti biasa, kita begitu menjadi kanak-kanak Bahkan kadang-kadang norak Tak terganggu stasiun berteriak-teriak dan suara kereta yang bergerak-gerak Bukannya aneh kita menikmati kesendirian dalam keramaian Stasiun demi stasiun terlewati tanpa kita sadari Sampai kita kembali menjadi diri kita lagi Kau dimana sekarang sayang Lalu apa yang ada disini (dada) yang terus bergemuruh ini

Gandrung o, damaiku, o resahku o teduhku, o terikku o gelisahku, o tentramku o, penghiburku, o fitnahku o harapanku, o cemasku o tiraniku, selama ini aku telah menghabiskan umurku untuk entah apa. di manakah kau ketika itu, o, kekasih ? mengapa kau tunggu hingga aku lelah tak sanggup lagi lebih keras mengetuk pintumu menanggung maha cintamu ? benarkah kau datang kepadaku o, rinduku, benarkah ?

KH. A. MUSTOFA BISRI KH. A. Mustofa Bisri atau lebih sering dipanggil dengan Gus Mus, lahir di Rembang, Jawa Tengah, 10 Agustus 1944 adalah pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Leteh, Rembang dan menjadi Rais Syuriah PBNU. Ia juga seorang penyair dan penulis kolom yang sangat dikenal di kalangan sastrawan. Disamping budayawan, dia juga dikenal sebagai penyair.***

Cahaya di Malam Seribu Bulan Cerpen: Cerpen La Birruni “BANG Zein….” seru Wina bahagia melihat sang suami dari kejauhan dengan abaya putihnya yang cemerlang seperti dilapisi taburan cahaya. Dengan senyum menawan menyambut kedatangannya. Dengan berlari kecil, Wina menuju sang suami tercinta yang berdiri di tengah padang rumput yang terlihat bak permadani hijau, di belakang sang suami terhampar permadani merah menuju sebuah rumah, bak istana megah Ratu Inggris, bahkan menurutnya lebih dari itu. Istana itu bagai berlapis cahaya yang dihiasi mutiara dan permata. Tangan Zein setengah terentang menyambut sang istri ke dalam pelukannya. Dipeluknya erat sang istri tercinta, bagai telah lama tak bersua dan tak ingin terlepas kembali. Diciumnya sang istri yang terlihat sangat cantik dengan gamis sutra kuning gading. Rambut panjang sebahunya yang biasa tertutup jilbab, terurai di terpa angin lembut, tercium wangi harum bunga. Bibirnya yang biasa terlihat pucat, kini merah, ranum, dan menggairahkan. Benar-benar seperti bidadari tercantik dari surga. “Umi, abi….” terdengar panggilan riang dari sebuah jendela lantai atas rumah bak istana itu. Seorang putri kecil cantik bak bidadari kecil memanggilnya dengan senyum merekah dan melambai-lambaikan tangannya. Zein dan istrinya yang sedang bermesraan, tersenyum dan membalas lambaian putri kecilnya, anak semata wayang mereka.*** “Akhi… bangun, sebentar lagi kita shalat lail berjamaah,” suara seorang pria sambil menepuk lembut punggungnya. Zein terbangun, “Astaghfirullah… ya Akhi… syukron,” jawabnya sambil mengambil posisi duduk, dilihatnya jam dinding menunjukkan pukul dua dini hari. Sejenak dia terdiam, “Ah… rupanya hanya mimpi….” desahnya. Namun, tasbih, tahmid, takbir terlantun lembut dari bibirnya. Dia bahagia walau hanya sekadar mimpi karena mimpi itu masih menyisakan kebahagiaan yang telah lama tak dirasakannya.*** “Umi… bangun, Mi, sebentar lagi kita shalat lail berjamaah…,” suara dan sentuhan lembut seorang wanita membangunkannya. Wina terbangun, mengambil posisi duduk, mengucek-ngucek matanya, dan tersenyum kepada wanita yang membangunkannya. “Syukron ya Ukhti…,” jawab Wina sambil tersenyum. Senyum itu terus mengembang hingga shalat ISTILAH bahasa gaul baru muncul beberapa tahun terakhir. Saya kira baru sesudah reformasi (1998), digunakan untuk menyebut bahasa yang dipergunakan oleh anak-anak muda seperti yang biasa kita dengar di sinetron-sinetron atau dalam percakapan antaranak muda, atau ketika mereka diwawancara. Dalam bahasa gaul kita perhatikan banyak sekali pengaruh bahasa Jakarta. Kata ganti orang pertama dan kedua, menggunakan bahasa Cina yang sudah menjadi bahasa Jakarta yaitu gua (gue) dan lu (elo). Meskipun tidak banyak yang menggunakan bunyi “a” dengan “e” pada akhir kata seperti orang Betawi, tetapi perbendaharaan kata Jakarta banyak sekali digunakan. Begitu juga pembentukan kata jadian, sering mengikuti bahasa Jakarta, atau menggunakan akhiran “in” untuk akhiran “kan” dalam bahasa Indonesia baku. Kata “mencuri” jadi “nyuri”, atau “maling”, kata “bersembunyi” jadi “ngumpet”, kata “mendekati” jadi “nyamperin”, kata “memikirkan” menjadi “mikirin”, dan semacamnya. Sebab, bahasa gaul ba-

lail akan dimulai. Teringat olehnya mimpi singkat yang sangat membahagiakannya dan masih tersisa kebahagiaan itu di hatinya yang telah lama dalam kesedihan. Tasbih, tahmid, dan takbir pun terlantun dari bibirnya yang pucat dan bergetar.*** “Diberitahukan kepada seluruh peserta itikaf, hidangan sahur mulai hari ini prasmanan. Untuk peserta akhwat, silahkan menuju ruangan sebelah kanan aula di belakang masjid yang bertuliskan ruang Safa, sedangkan untuk ikhwan di sebelah kiri, yang bertuliskan ruang Marwa,” pengumuman dari seorang panitia masjid terdengar jelas ke setiap penjuru masjid dan sekitarnya. Wina yang mendengar itu menelan ludahnya, dipandangi putri semata wayangnya yang masih tertidur lelap di teras mesjid, tempat dia dan suaminya beriktikaf mengharapkan kemuliaan dan keberkahan malam seribu bulan di sepuluh terakhir Ramadhan. Di dalam masjid mulai sepi, orang-orang sibuk untuk bersantap sahur. Peserta iktikaf resmi—terdaftar dan dikelola oleh sebuah kepanitiaan—sudah menuju ruangan yang tadi diumumkan panitia melalui TOA mesjid. Sedangkan peserta tidak resmi sibuk mencari santapan sahur di depan mesjid yang ramai oleh pedagang beraneka makanan dan barang-barang perlengkapan muslim lainnya. Sedangkan Wina kembali terpekur dengan Alquran kantung lusuhnya sambil sesekali mengipasi putrinya dari serbuan nyamuk. Dia dan suaminya adalah peserta itikaf tak resmi.*** “Assalamu’alaikum… maaf mengganggu… ada yang mau membeli celana ini, Akhi? Bekas memang, tapi baru dipakai sekali dan asli merek terkenal,” kata Zein pada sekumpulan ikhwan yang sedang duduk melingkar, bersantap sahur bersama. Dengan agak sungkan Zein menawari celana yang menurutnya saat ini sangatlah bagus karena hanya itu celana bagusnya yang terselamatkan dari kobaran api sebelas hari yang lalu. “Nggak Bang… makasih, dah bawa celana banyak,” kata salah seorang ikhwan tanpa basa-basi, sedang yang lain mengangkat tangan. Zein hanya tersenyum dan meninggalkan mereka

dengan menelan ludah yang terasa olehnya kali ini sangat pahit. Dadanya sesak. Dipandanginya teras masjid bagian akhwat dari kejauhan, dilihatnya sang istri masih terpekur dengan Alquran kecilnya. Tak terasa bulir-bulir air matanya jatuh satu per satu. “Maafkan abang, Sayang….” bisik Zein dalam hati.*** Sebulan yang lalu, Zein di-PHK dari perusahaannya. Pesangon yang tak seberapa dipakainya untuk modal berjualan abaya dan perlengkapan muslim lainnya. Namun, Allah memiliki rencana lain untuknya. Sebelas hari yang lalu, rumahnya yang berada di perkampungan padat penduduk di bilangan Senen Jakarta, habis dilalap api dini hari menjelang sahur. Hanya beberapa pakaian layak pakai yang tersisa untuknya, istri, dan anaknya. Karena masih tertinggal dalam ember cucian yang belum terjemur di luar rumah. Dua hari mengungsi di penampungan, menjelang sepuluh hari terakhir, Zein mengajak istri dan anaknya untuk beriktikaf, agar tak kehilangan momen sepuluh terakhir Ramadhan yang penuh fadilah, terutama kemuliaan Laitul Qadar. Karena belum tentu mereka akan bertemu di Ramadhan tahun depan. Hari ini, memasuki hari kesembilan, Zein bersama keluarganya beriktikaf di salah satu masjid yang dinamakan Masjid Da’wah di Jakarta. Dengan imam dan pemberi tausiah dari ulama-ulama yang sangat dikagumi dan dihormatinya selama ini. Dan, baru satu kali mereka merasakan santap sahur, hanya berbuka takjil gratis yang selalu disediakan pihak masjid. Mereka hanya menelan ludah serta tumpahnya air mata ketika selesai shalat tarawih dan subuh ditemukannya banyak kotak berisi nasi dengan lauk pauk yang terlihat sangat lezat, tersisa di koridorkoridor halaman masjid dan tempat sampah.*** Zein terus berusaha untuk mendapat sebungkus nasi untuk santap sahur Wina, istri yang sangat dicintainya, dan untuk putri kecilnya yang sudah mulai terserang flu itu. Dari menawarkan celana yang dimilikinya hingga menawarkan tenaga untuk menjadi kuli, bahkan tenaga cuci piring di kedai sekitar masjid. Namun, tak ada satu pun yang membutuhkan tenaganya. Waktu menunjukkan 25 menit lagi memasuki waktu imsak. Ada kepanikan dalam diri Zein. Terpikir olehnya untuk melobi kedai nasi untuk bersedia membarter sebungkus nasi dan lauk sekadarnya dengan celana yang baginya merupakan celana terbagus dan

Bahasa Gaul ru muncul sejak kira-kira 1998, maka dalam kamuskamus pun tidak tercantum sebagai entri. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) susunan Badudu-Zain yang pertama kali terbit 1994, entri bahasa gaul tidak ada. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) entri bahasa gaul baru tercantum dalam edisi keempat (2008). Dalam edisi sebelumnya belum ada. Menurut KBBI edisi keempat itu, bahasa gaul artinya “dialek bahasa Indonesia nonformal yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk pergaulan”. Sementara “pergaulan” menurut KBBI itu, juga artinya “n 1 perihal bergaul; 2 kehidupan bermasyarakat; — memengaruhi kepribadian”. Artinya, kalau keterangan tentang bahasa gaul itu disesuaikan dengan keterangan tentang arti “pergaulan”, akan berbunyi “dialek bahasa Indonesia nonformal, yang digunakan oleh komunitas tertentu atau di daerah tertentu untuk perihal bergaul; atau untuk kehidupan bermasyarakat.” Mudah-mudahan, ar-

tinya jelas bagi pembaca yang terbiasa dengan keterangan dalam KBBI. Buat saya sendiri membingungkan, karena agaknya penyusun KBBI lupa bahwa bahasa itu – bahasa gaul atau bukan – digunakan untuk kehidupan bermasyarakat. Akan tetapi, yang jelas kita alami sekarang bahwa bahasa gaul itu tidak hanya digunakan dalam kelompok tertentu atau di daerah tertentu. Dengan digunakannya dalam sinetron-sinetron dan pada wawancara yang disiarkan oleh televisi secara nasional, maka bahasa gaul digunakan secara luas dalam masyarakat. Menurut keterangan yang pernah saya dengar, BBC di London hanya menyiarkan bahasa Inggris baku, bahasa gaul seperti yang umpamanya terdengar dalam percakapan sehari-hari orang London sekalipun, tidak boleh disiarkan oleh BBC. Akan tetapi, stasiun-stasiun televisi di Indonesia boleh menyiarkan bahasa gaul secara bebas, sehingga akan besar pengaruhnya kepada pemakaian bahasa sehari-hari masyarakat yang banyak mendengar-

terbaik. Dia menghentikan langkahnya, memandang kedai pecel lele di seberang jalan. Tekadnya bulat, dia akan mulai mengiba agar sang pemilik kedai merasa kasihan dan mau membarter sebungkus nasi dengan celana bagus satu-satunya. Dengan langkah ragu, Zein mulai melangkahkan kakinya. “Astaghfirullah al-azhim…, bismillah…,” bisiknya memulai langkah. Tak disadarinya, dari sebelah kanan jalan yang merupakan tikungan, melaju dengan cepat sebuah sepeda motor dan…. “Ciiit…. Gubrak!!” Zein tertabrak, dia terjatuh. Sang pengemudi sepeda motor berhenti sejenak, membantu Zein yang berusaha untuk berdiri. “Afwan Akhi… Antum nggak kenapa-napa? Sekali lagi, afwan, ana terburu-buru, ada keperluan mendesak,” kata sang pengemudi motor itu mengajak Zein bersalaman ketika dilihatnya tak ada luka pada diri Zein, sang pengemudi itu pun pamit dan kembali mengendarai sepeda motornya dengan laju. Sedangkan Zein masih berada dalam keterkejutannya. Berkali-kali dia istighfar, bertasbih, dan bertahmid. Namun, kunangkunang di sekitar kepalanya terasa sangat banyak dan semakin sering mengelilingi kepalanya. Tubuh Zein gemetar. Dalam keadaan seperti itu, yang diingatnya adalah bungkusan celana bagusnya yang akan dia tukar dengan sebungkus nasi untuk anak dan istrinya. Dicarinya di sekitar jalan, diraba-rabanya tanah di bawah pohon rindang pinggir jalan, pencahayaan jalan yang redup dan kepala yang berkunang-kunang membuat penglihatannya semakin tak jelas. Terus dia mencarinya, hingga ditemukannya bungkusan itu di pinggir comberan, namun isinya tak lagi dia temukan di dalamnya. Dipaksakan olehnya melongok ke dalam comberan dan memasukkan tangannya untuk memastikan apa yang dilihatnya saat ini. Ya, celana terbaiknya kini telah penuh dengan kotoran comberan dan berbau busuk. Tubuh Zein semakin gemetar. Zein berjongkok di bawah pohon besar di pinggir jalan untuk menenangkan diri sejenak dengan berzikir. Namun, sisi kemanusiaannya dan rasa kasih sayang pada istri dan anaknya membuat Zein dihinggapi kepanikan. Dalam kepanikan itu, terlintas olehnya untuk mencuri. Ditepisnya keinginan itu dan semakin deras zikirnya. Lalu, terlintas olehnya untuk meminta-minta, namun segera juga ditepisnya. Dia bukanlah tipe seperti itu, bahkan sekadar berkeluh kesah pun tak

pernah dia lontarkan pada manusia, selain kepadaNya. Badannya semakin gemetar, kali ini dingin menyelimutinya hingga melinukan tulang-tulang, dadanya sesak. Zikir Zein semakin deras, dipandanginya langit, dilihatnya hanya satu bintang yang menghiasinya. Dilantunkannya surat al-Qadar. “Sesungguhnya, kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah malam itu hingga terbit fajar”. Lalu dirasakan olehnya seakanakan dihujani cahaya dengan gemerlap bintang-bintang, terasa hangat dan menenangkan. “Oh… Lailatul Qadar, Lailahaillallah… Muhammadar rasulullah….” bisiknya lirih, namun penuh harap. Azan subuh berkumandang, Wina membetulkan selimut putri kecilnya untuk mengurangi serbuan nyamuk yang berebut mengigit kulit putih putri kecilnya selama ia menjalankan shalat berjamaah. Namun, saat ia mencoba berdiri, dirasakannya bumi mulai berputar. Wina memaksakan dirinya berusaha untuk mencapai saf untuk dapat shalat Subuh berjamaah. Namun, baru beberapa langkah, dirasakannya bumi semakin berputar dan semburat cahaya dengan taburan bintangbintang mengenai wajahnya. Ada kehangatan dirasakannya dari semburat cahaya itu, menghangatkan tubuhnya yang menggigil kedinginan dari sepertiga malam tadi. Wina tersenyum. “Oh… Lailatul Qadar, Lailaahaillallah… Muhammadar rasulullah….” terlantun dari bibirnya yang semakin pucat.*** Sehabis shalat Subuh, di bagian tempat ibadah akhwat heboh dengan ditemukannya mayat perempuan di teras mesjid dengan mayat seorang anak perempuan dengan tubuh yang telah membiru. Dan di saat yang bersamaan, para pedagang dihebohkan dengan ditemukannya mayat laki-laki yang sedang tersenyum, harum, dan bercahaya di bawah pohon yang rindang. Sementara, di koridor mesjid ramai orang-orang memandangi langit, terlihat cerah namun sejuk, serta dihiasi pelangi. (*) Penulis mempunyai nama lengkap Lisa Adhani. Ia lebih senang mencantumkan nama La Birruni sebagai nama penanya. Lahir di Jakarta 24 Desember 1974. Suka membaca sejak kecil, terutama buku cerita. Saat ini penulis sudah menghasilkan karya antologi Puisi Islami dan sebuah antologi diary bunda; Ketika Buah Hati Sakit.

Oleh: Ajip Rosidi, Penulis, budayawan. kan siaran-siarannya. Bahasa gaul juga sekarang digunakan oleh para pemasang iklan. Bukan yang dimuat dalam suratsurat kabar atau majalah, melainkan yang dipasang di mana-mana di pinggir jalan atau melintang di atas jalan. Misalnya ada iklan yang mempergunakan kata lebay yang tak dapat saya tangkap artinya. Kata lebay yang saya ketahui, artinya pejabat kaum (agama Islam), yang sering ditulis sebagai lebe. Misalnya ada cerita terkenal yang judulnya “Si Lebai Malang” tentang orang yang selalu bernasib sial. Mungkin karena iklan itu ditujukan kepada kelompok masyarakat pemakai bahasa gaul – dan saya tidak termasuk ke dalamnya – maka tidak saya pedulikan. Akan tetapi, dengan meluasnya penggunaan bahasa gaul niscaya perbendaharaan kata bahasa gaul seperti itu akan meluas dan akhirnya menjadi perbendaharaan bahasa baku juga. Apalagi, karena bahasa gaul secara leluasa digunakan dan disiarkan melalui televisi, yang sekarang sudah masuk ke pelosok-pelosok paling ja-

uh. Sementara pembelajaran bahasa nasional di sekolah-sekolah sangat tidak memadai, ditambah oleh rendahnya minat baca buku-buku karya sastra yang dapat dijadikan contoh pemakaian bahasa Indonesia yang baik, maka tidak mustahil dalam waktu dekat bahasa gaul akan menjadi bahasa pergaulan masyarakat seluruh Indonesia secara umum. Artinya, lama-lama akan menggantikan apa yang sekarang disebut bahasa baku, karena orang kian sulit dan kian jarang bertemu dengan bahasa baku. Perhatikan saja bahasa yang dipergunakan oleh para anggota DPR, pada sidang-sidang terbuka Pansus Bank Century yang disiarkan melalui televisi. Kebanyakan anggota cenderung menggunakan bahasa gaul daripada bahasa Indonesia baku. Menurut paham sebagian ahli bahasa, kalau bahasa sudah diterima dan digunakan oleh masyarakat secara luas, maka bahasa itu menjadi sah sebagai sarana perhubungan masyarakat. Artinya, apa yang sekarang disebut sebagai bahasa gaul kelak akan menjadi bahasa baku.(rbw)

Editor: Ferry Heriyanto, Layout: Parlin


CMYK

P A R L E M E N TA R I A

Minggu, 13 November 2016

8

DPRD Batam Dukung Upah Realistis ::

TANGGAPAN DEWAN

Pelabuhan Tikus di Batam Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah pelabuhan ilegal di Batam tidak bisa ditutup? Terima kasih. Herri Gunawan Warga Tiban Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Hal serupa juga pernah dijelaskan sebelumnya. Pelabuhan ilegal atau pelabuhan tikus, bisa saja dihilangkan, namun apakah bisa pelabuhan resmi mengakomodir semua aktifitas masyarakat? Disini perlu menjadi fokus bagaimana daerah pabean harus dijaga secara ketat dari masuknya barang ilegal melalui pelabuhan tikus, dimana harus melibatkan semua stakeholder.

Budi Mardianto Anggota DPRD Batam

Videotron di Batam

BATAM (HK) — Perjuangan buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2017 mendapat dukungan dari anggota DPRD, Udin P Sihaloho. Tetapi, ia mengaku tak setuju jika Peraturan Pemerintah (PP) 78 tahun 2015, tentang pengupahan harus dicabut. "PP 78/2015 sudah bagus, tak perlu harus dicabut atau dihapus," ujar Udin, Jumat (11/11). Dikatakan Udin, sesuai angka inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Batam, UMK tahun 2017 yang sangat realistis sebesar Rp3,25 juta atau naik sekitar 8,5 persen dari tahun 2016. Hanya saja, harga kebutuhan pokok yang saat ini melambung tinggi, harus ditekan dan diawasi oleh Pemerintah kota (Pemko) Batam. Selain menekan harga kebutuhan pokok, Udin juga meminta Pemko untuk mewujudkan program pendidikan dan kesehatan yang murah bagi seluruh masyarakat Batam. Sebab, kenaikan upah tidak akan berarti apa-apa, jika kebutuhan pokok, pendidikan dan kesehatan masih mahal. "Pemerintah harus bersikap tegas. Menaikkan upah tak bisa sesuka hati, bisa-bisa pengusaha di Batam gulung tikar semua," katanya seperti dilansir batamtoday.com. Legislatif PDI Perjuangan itu, juga mengatakan tak sependapat dengan buruh yang menolak UU Tax Amnesty. Selain tidak ada paksaan untuk ikut pengampunan pajak, UU itu dibuat untuk menarik

dana para pengusaha atau orang kaya Indonesia yang tertanam di luar negeri. "Saya rasa buruh keliru menafsirkan UU Tax Amnesty. Harusnya kita sama-sama mendukung, karena tujuannya sangat positif," kata Udin. Sementara di tempat terpisah, pembahasan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2017 oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK), yang berlangsung beberapa kali di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sekupang, telah usai. Tahun depan, buruh Batam akan menerima gaji sebesar Rp3.241.125. Kesepakatan UMK 2017 itu sesuai Peraturan Pemerintah (PP) 78/2015. Di mana angka UMK naik sebesar 8,25 persen dari UMK tahun sebelumnya sebesar Rp2.994.111. "Pembahasan UMK 2017 tetap mengacu pada PP 78/ 2015. Di mana UMK mengalami kenaikan sebesar 8,25 persen," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam Rudi Sakyatirti, yang juga Ketua Dewan Pengupahan, Jumat (11/11). Namun demikian, Dewan Pengupahan dari unsur pekerja tetap menolak PP 78/2015 dan mengacu kepada UU No13 tahun 2003 tentang Ke-

tenagakerjaan. "Pekerja meminta UMK sebesar Rp3.498.118 sesuai dengan perhitungan yang dilakukan serikat buruh, sedangkan pengusaha tetap dengan angka Rp3.241.125, sesuai PP 7/2015. Jadi pengusaha dan pekerja sama-sama menolak, tapi ada kata kesepakatan," katanya. Kesepakatan itu menurut Rudi, Upah Minimum Sektoral (UMS) 2017 dibahas secara bipartit atau antara pengusaha dan serikat melakukan kesepakatan. Unsur pengusaha juga meminta usulan UMS minimal harus sesuai dengan rumusan yang telah disepakati. "Dalam rumusan tertulis yang disepakati, UMS 1, 2 dan 3, sama yang diterapkan seperti tahun-tahun sebelumnya. UMS 2016 ditambah inflasi dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8,25 persen. Pembahasan tetap pada Peraturan Menteri, meskipun Dewan Pengupahan unsur pekerja menolak," kata Rusmini Simorangkir perwakilan dari Kadin Batam. Lanjut Rudi, terkait dengan UMS Batam 2017 maka seluruh anggota DPK Batam sepakat, apabila pembahasan secara bipartit tidak terlaksana antara pengusaha dan pekerja, maka akan diserahkan ke induk organisasi masingmasing perwakilan. "Kami berharap hasil pembahasan UMS Batam 2017 antara pengusaha dan pekerja sudah harus diserahkan ke Walikota Batam untuk diteruskan ke Gubernur paling lambat 20 November," kata Rudi. Ia mengatakan, pemerin-

Udin P Sihaloho tah siap memfasilitasi perundingan antara pengusaha dan pekerja dalam menentukan UMS 2017, sehingga perundingan tidak keluar dari jadwal. "Pada akhirnya DPK menyerahkan sepenuhnya kepa-

da Gubernur untuk menetapkan UMS Batam 2017 dan sesuai rekomendasi DPK. Kesepakatan terahir UMK dan UMS merupakan harus satu kesatuan atau 1 Surat Keputusan," pungkasnya. (r)

Kecamatan Harus Memberikan Pelayanan Publik Prima

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Keberadaan videotron di Batam mulai ada. Apakah sudah memberikan pendapatan pada daerah? Terima kasih.

BATAM (HK) — Anggota DPRD Komisi I Kota Batam, Sukaryo menyampaikan kepada seluruh pelayanan publik di Pemko Batam, baik itu kecamatan maupun SKPD agar memberikan prima serta optimal kepada masyarakat Batam. Sebab hal itu adalah tugas dan fungsi pemerintah. "Wajib untuk memberikan pelayanan prima dan optimal kepada masyarakat, karena itulah gunanya pemerintah," ujarnya ketika diwawancarai di ruangan fraksi PKS DPRD Kota Batam, Jumat (11/11). Dikatakannya, bagaimanapun juga masyarakat harus menjadi prioritas utama untuk diberikan pelayanan, karena hal tersebut merupakan hak untuk mereka dapatkan dan harus dipenuhi. "Kita selaku wakil dari

Yosse Muharyanto Warga Seraya Jawaban Hal serupa juga pernah disampaikan. Videotron belum ada menyumbang PAD Kota Batam. Padahal setiap usaha yang berdiri di Kota Batam, baik itu papan reklame, billboard, dan videotron, wajib memiliki izin. Dari kepemilikan izin itulah, Pemko Batam memperoleh pemasukan dari pembayaran pajak dan retribusi untuk menambah sumber PAD Batam.

Sukaryo

rakyat terus mendorong kebijakan pro rakyat dimana dalam arti memudahkan dalam mengurus sejumlah dokumen perizinan yang bersentuhan langsung dengan Pemko Batam," kata Ketua fraksi PKS DPRD Kota Batam ini. Terkait jam dinas sejumlah pegawai Pemko Batam juga telah ditentukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mulai dari masuk kantor sampai jam keluar dan itu harus dipenuhi. "Apabila memang ada oknum yang melanggar seperti bolos dan lebih cepat keluar dari waktu ditentukan, maka harus dilakukan tindakan oleh pimpinannya," tegas Sukaryo. Pasalnya, menurut dia budaya kerja dalam memberikan pelayanan kepada publik harus ditegakkan, karena erat kaitan-

nya dengan kepuasan masyarakat Batam dalam mendapatkan layanan maksimal. Dia mengimbau, kepada seluruh Camat dan SKPD lainnya agar memprioritaskan masyarakat dalam pelayanan, agar kehadiran pemerintah bisa dirasakan ketika mempermudah mengurus sejumlah perizinan. "Yang punya pemerintah ini adalah rakyat, kalau mereka tidak merasakan manfaat untuk apa kehadiran pemerintah," ucap dia. Untuk masyarakat sendiri, Sukaryo meminta dengan era tranparansi sekarang masyarakat bisa lebih proaktif, dengan cara melaporkan dan memberikan informasi kepada pos pengaduan yang telah dipersiapkan untuk seluruh instansi pemerintahan.(Cw 56)

Perda Parkir Berlaku Secara Universal Idawati Nursanti Anggota DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

:: "Setiap warga yang CAKAP DEWAN

membuang sampah sembarangan, bisa diberitakan supaya muncul kepedulian masyarakat. Kalau sudah masuk media, misalnya warga A ketahuan buang sampah melanggar perda sekian pasal sekian, itu akan dibaca masyarakat. Mereka akan terbangun kesadarannya..RT/RW pun diharapkan memberi pemahaman kepada warganya ..." Amintas Tambunan Anggota Komisi III DPRD Batam

BATAM (HK) — Anggota DPRD Kota Batam Komisi III, Edward Brando menjelaskan, penerapan Peraturan Daerah (Perda) perparkiran baik umum maupun khusus berlaku secara universal, jika ada sebuah perbedaan terindikasi ada temuan hukum. "Perda merupakan payung hukum yang berlalu pada wilayah hukum tersebut dan berlaku secara universal. Artinya tidak boleh ada perbedaan angka dalam satu wilayah," ujarnya saat diwawancarai di ruangan fraksi PAN DPRD Kota Batam, Jumat (11/11). Dijelaskan dia, parkir di Kota Batam menjadi dua, pertama parkir umum dimana dikelola oleh Pemko Batam dalam bentuk retribusi, untuk yang kedua adalah parkir khusus dimana dalam bentuk pajak, ada beberapa tempat seperti air port dan pelabuhan

menjadi otoritas BP Batam. Untuk besaran nominalnya sendiri, itu telah ditentukan dalam Perda parkir Kota Batam, baik itu umum maupun khusus, sehingga tidak boleh ada perbedaan jumlah pungutan kepada masyarakat. Dilanjutkannya, khusus Parkir khusus seperti air port dan pelabuhan yang menjadi wewenang BP Batam, ketika akan diterapkan dengan melakukan kerjasama dengan pengelolaan parkir. Dalam satu tarifnya sudah ada pembagaian pajak antara Pemko Batam dengan BP Batam seperti diatur Perda. Namun, sampainya sekarang ini kita banyak mendapatkan masukan dari masyarakat Batam tentang tarif parkir khusus ini, karena jika dilakukan kajian maka tidak lagi mengacu pada Perda yang ditetapkan.

Edward Brando

Dikhawatirkan Sekretaris DPD PAN Kota Batam ini, pertama masyarakat tidak lagi mendapatkan perlindungan dari kenaikan harga, sehingga sangat memberatkan bagi mereka. Kedua perlu dicermati ketika sudah masuk pajak sesuai kerjasam seharusnya tidak boleh lagi ada titipan. " Karena Pemko Batam dan BP Batam mewakili pemerintah, apakah mungkin dalam satu objek itu ada dua pajak yang diterapkan, ini BP harus diingatkan sebab ditakutkan akan menjadi temuan hukum," pesan dia. Ditambahkan Edward, idealnya BP Batam sebelum menaikkan tarif parkir khusus harus terlebih dahulu melakukan kordinasi dengan DPRD Kota Batam dan Pemko Batam, karena erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat luas. (Cw 56)

Batam Tidak Bisa Mengandalkan APBD BATAM (HK) — Anggota DPRD Batam, Udin P Sihaloho, mengatakan, Batam tidak akan mampu membangun semua infrastruktur dengan mengandalkan APBD saja. Saat ini, pembangunan yang ada di Batam masih ditopang anggaran Pemerintah Pusat. Dana yang diberikan Pemerintah Pusat untuk membangun Batam,

CMYK

bersumber dari pajak yang dibayar masyarakat, tak terkecuali UWTO. Sehingga, Udin berpendapat UWTO itu masih perlu untuk pembangunan Kota Batam. "Bagi saya UWTO itu masih perlu. Hanya saja perlu dievalusi, agar tidak membebani masyarakat menegah ke bawah," kata dia, Jumat (11/

11) seperti dilansir media online di Batam. Udin mengatakan, dana yang dikucurkan Pemerintah Pusat melalui BP Batam tahun 2016 mencapai Rp1,1 triliun lebih. Dana Pemerintah Pusat ditambah dana yang didapat BP Batam, dipergunakan untuk membangun berbagai infrastruktur, seperti

jalan, pelabuhan dan lainnya. "Kalau mengandalkan APBD saja, Batam tak akan mampu membangun," kata Udin. Dikatakan Udin, demo menolak UWTO yang dilakukan sejumlah masyarakat di Batam, merupakan hal yang wajar. Namun, ia berharap agar kondusifitas Kota Batam tetap terjaga.

"BP Batam harus mengevalusi ulang ketentuan soal UWTO agar kenyamanan di Batam tetap terjaga," ungkapnya. Dia juga menilai kenaikan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO) yang ditentang banyak pihak, masih diperlukan. Namun hanya kepada pemilik lahan di atas 300 meter persegi. (r)

Editor: Ferry Heriyanto, Layout: Parlin


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

7

sambungan

Minggu, 13 November 2016

Pulihkan ..... tepat untuk memulihkan kepercayaan diri skuat Die Oranje. Mereka tercatat selalu menang dalam delapan pertemuan terakhir kontra Luksemburg, di mana mereka tidak pernah kebobolan sekalipun dalam delapan laga tersebut. Selain itu Luksemburg sendiri juga belum meraih satupun kemenangan semenjak bulan November tahun lalu sehingga tidak ada saat yang lebih tepat bagi Belanda untuk bangkit. Jelang laga ini pelatih Danny Blind mendapat sebuah kabar buruk. Pada laga uji coba kontra Belgia kemarin, ia harus kehilangan Stijn Schaars yang mengalami cedera. Selain itu Vincent Jaansen juga diragukan turun pada laga ini setelah mengalami tubrukan dengan Simon Mignolet pada pertandingan

sambungan Hal. 1 tersebut. Blind sendiri kemungkinan akan kembali ke formasi 4-3-3, di mana Bas Dost akan masuk menggantikan posisi Jaansen di posisi striker utama Die Oranje. Arjen Robben yang disimpan Blind pada laga kontra Belgia kemarin kemungkinan akan menjadi starter bersama dengan Memphis Depay di sektor sayap mereka. Sebagai ganti Schaars, Jordie Clasie kemungkinan akan menjadi starter di lini tengah Belanda bersama dengan Wesley Sneijder dan Georginio Wijnaldum di lini tengah. Di kubu Luksemburgh, Pelatih Luc Holtz disebut berada dalam kondisi 100% jelang menghadapi Belanda. Seluruh pemain mereka dikabarkan cukup bugar demi merebut kemenangan per-

Menanti Antasari ..... dengan hati bersih dan tidak mau bawa beban untuk keluarga," kata Antasari. Ia mengaku ikhlas meski dikorbankan karena tidak ingin membuat negara gaduh. "Republik ini sudah banyak gaduh tapi saya tidak mau membuat gaduh lagi. Itu juga perasaan saya. Kenapa ikhlaskan, biar saya tenang untuk kumpul dengan keluarga. Setelah 3 bulan baru kita lihat nanti." Isyarat Antasari Di balik diamnya, mantan Ketua KPK itu memberikan isyarat tentang siapa di balik pembunuhan Nasrudin. Dia meminta bekas lembaga yang pernah dipimpinnya itu menyelidiki kasus kasus korupsi kelas kakap. “Harusnya KPK meneruskan pekerjaan rumah yang belum selesai seperti Bank Century, BLBI yang berplat merah belum tersentuh hukum sama sekali BLBI ini yang ini rancu karena BLBI bank swasta,” ujar Antasari. "Bank Century belum selesai, baru Budi Mulia yang masuk. Dalam dakwaan Budi dia menyebutkan nama-nama A,B,C. Dalam putusannya hakim juga menyebut itu dituntas kok bersama-sama itu tidak dituntaskan supaya masyarakat mendapat keadilan," lanjutnya. Dugaan rekayasa dalam kasus yang menjerat Antasari memang bermuara ketika dia menjadi Ketua KPK. Saat itu, Antasari sedang gencar membongkar serangkaian kasus korupsi. Besan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang saat itu masih menjadi Presiden, yakni Aulia Tantowi Pohan, menjadi salah satu bidikan Antasari dalam kasus pencairan dana sebesar Rp100 miliar dari Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI). Aulia pun divonis bersalah dan menjalani hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 200juta pada 15 Maret 2010. Antasari juga berniat membongkar dugaan skandal Proyek IT Komisi Pemilihan Umum (KPU). Skandal itu melibatkan perusahaan milik bendahara Partai Demokrat, Hartati Murdaya. Dalam kasus itu beberapa nama pembesar disebut-sebut terlibat. Ismantoro Dwi Yuwono dalam bukunya 'Menelusuri Sepak Terjang Aktor Kejahatan Jual-Beli Kasus- Kisah Para Markus (Makelar Kasus)' yang diterbitkan Media Pressindo menjelaskan secara gamblang bagaimana rekayasa kasus yang membelit Antasari dilakukan. Komjen Pol (Purn) Susno Duadji pernah menjadi saksi dalam sidang kasus Antasari. Saat itu Susno menjadi saksi meringankan bagi Antasari. Sayang kesaksian mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri itu tak digunakan sebagai pertimbangan majelis hakim. Antasari pun tetap divonis 18 tahun penjara di Pengadilan

Mengajar di .....

hatinya mengajar karena ingin berbagi dengan anak-anak tersebut. "Untuk menjadi guru tidak harus berpendidikan tinggi, tidak harus punya materi berlimpah, yang penting punya niat untuk berbagi ilmu dengan mereka," tutur Ariel Tatum

dana mereka musim ini. Holtz sendiri dipercaya akan bermain pragmatis dengan skema 4-5-1 nya, di mana ia akan menurunkan Aurelien Joachim sebagai penyerang tunggal pada laga ini. Untuk meredam agresifitas Belanda, Holtz akan memasang tiga gelandang bertahan yaitu Vincent Thill, Mario Mutsch dan Chris Phillips, sedangkan lini pertahanan mereka akan diisi duet Ricardo Delgado dan Eric Veiga. (bns) PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN Luksemburg (4-5-1): Moris; Simon, Pereira, Delgado, Jans; Alves, Thill, Mutsch, Phillips, Bohnert; Joachim Belanda (4-3-3): Stekelenburg; Blind, Van Dijk, Bruma, Veltman; Clasie, Sneijder, Wijnaldum; Depay, Dost, Robben

sambungan Hal. 1 Negeri Jakarta Selatan. Lalu apa hubungannya antara Susno dan Antasari? Pada saat pemeriksaan, Antasari sempat medengarkan perbincangan dia dengan Anggoro Widjodo kepada penyidik Polda Metro Jaya. Anggoro merupakan terdakwa dalam kasus korupsi pengadaan sistem komunikasi terpadu Departemen Kehutanan. Dia menjadi buronan KPK karena diduga telah menyuap Yusuf Emir Faisal dalam pengadaan sistem komunikasi radio terpadu di proyek peralihan hutan lindung menjadi pelabuhan Tanjung Siapi-api. Tak lama setelah mendengarkan rekaman itu, Antasari pun membuat testimoni. Isinya mengenai suap kepada petinggi KPK untuk mengamankan kasus korupsi dilakukan PT Masaro. Kasus suap ini pun menjadi pelampiasan Susno kepada KPK. Penyadapan dilakukan KPK karena Susno diduga menerima duit Rp 10 miliar dari Budi Sampurna. Apalagi setelah mendengarkan rekaman itu, Susno langsung terbang menuju Singapura. Di sana dia menemui Anggoro untuk dimintai keterangan. Buntut testimoni ini pun berujung kriminalisasi pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah. Sebelum keluarnya testimoni, Susno menemui Antasari di dalam ruang tahanan Polda Metro Jaya. Karena pertemuan ini, Ismantoro menyebut Susno mengetahui kasus menjerat Antasari Azhar. “Sebagaimana penulis telah kemukakan, sebagai penanda bahwa Susno Duadji mengontrol benar-benar proses penanganan kasus Antasari Azhar,” kata Ismantoro. Perseteruan Cicak-Buaya I itu pun membuat kuping SBY panas kala itu. Apalagi tekanan publik adanya kriminalisasi KPK menguat. SBY pun membentuk Tim 8 untuk mengusut suap Anggoro kepada pimpinan KPK. Hasilnya, Tim 8 merekomendasikan untuk menghentikan kasus menjerat Bibit dan Chandra. Tidak ada aliran dana mengarah keduanya. Ketika Mahfud MD menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), rekaman yang dimiliki KPK soal Anggoro Widjojo pun diputar. Rekaman berdurasi 4,2 jam itu pun mengungkap upaya pelemahan KPK oleh Anggoro dan para komplotannya. Dalam rekaman itu, nama-nama pejabat disebut, di antaranya, Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga, Presiden SBY dan Susno Duadji. Setelah mendengar rekaman, Tim 8 yang hadir langsung menggelar rapat. Hasilnya, nama-nama yang disebut dalam rekaman itu harus mengundurkan diri dari jabatannya masing-masing. Wakil Jaksa Agung Abdul Hakim Ritonga dan Susno Duadji yang disebut dalam rekaman itu akhirnya mengundurkan diri. Namun, Presiden

SBY yang namanya disebut dalam rekaman itu justru bersikap dingin. Dia pun menuntaskan masa jabatannya hingga 2014. "Anehnya lagi Susilo Bambang Yudhoyono tidak bereaksi terhadap pencatutan namanya dalam rekaman tersebut, entah itu dalam bentuk bantahan maupun gugatan karena nama baiknya telah dicemarkan,” ujar George Junus Aditjondro dalam bukunya Membongkar Gurita Cikeas-Di Balik Skandal Bank Century. Permintaan Maaf Pelaku Dugaan rekayasa kasus menjerat Antasari Azhar sejatinya memang terlihat dalam persidangan. Pertama, adalah alat bukti baju Nasrudin yang sampai saat ini tak pernah diketahui keberadaannya. Hotma Sitompul, pengacara Antasari Azhar dalam persidangan kala itu membeberkan 32 kejanggalan kasus menjerat kliennya. Misalnya, saksi dalam kasus pembunuhan Nasrudin diperiksa secara paralel. Penyidik bahkan tidak mencantumkan BAP terdakwa Kombes Wiliardi Wizar. Ida Laksmiwati, istri Antasari Azhar mengungkapkan, dengan bebas bersyarat suaminya, dinilai bisa membahayakan. Meski tak menyebut siapa yang dimaksud, namun Ida mengatakan dengan bebasnya Antasari, ada orangorang yang memang ketakutan kasusnya diungkap. “Di luar ini masih banyak orang yang tidak suka dengan kiprah bapak. Kalau bapak keluar bisa membahayakan mereka,” ujar Ida. Ida pun mengungkapkan, dugaan rekayasa kasus menjerat suaminya itu sejatinya sudah dia ketahui ketika Antasari Azhar menjalani hukuman selama tiga tahun. Saat itu, kata Ida, lima orang suruhan perekayasa kasus suaminya itu datang ke dalam Lapas buat meminta maaf. Ida pun menyebut, kelima orang itu adalah orang suruhan buat meneror dari sebelum kejadian hingga ketika persidangan berlangsung. Sayang dia tak mau menyebut siapa sosok orang suruhan itu. "Setelah dia mengungkapkan itu, sebulan kemudian dia meninggal. Dia sakit karena beban, mungkin dia stres ke manamana lalu dia minta maaf. Dia masih bersyukur yang bisa meminta maaf. Saya bilang, saya enggak menyalahkan karena dia suruhan. Saya memaafkan karena disuruh. Dia disuruh, kalau tidak mau maka ada ancaman kepadanya," tutur Ida. Kini Ida pun mengaku bersyukur dengan kembalinya Antasari ke pangkuan keluarga. Ida pun berharap Antasari tak lagi terjun dalam dunia pemerintahan. "Saya rasa enggak usah deh. Masih banyak yang lebih muda dari bapak, pemikirannya juga lebih muda. Bapak juga sudah tua. Kalau orangnya tegaskan itu delapan tahun yang lalu," ujar Ida. (ti)

sambungan Hal. 1 yang sudah sering mengajak teman-teman sesama artis mengajar anak-anak tersebut. Daerah tempatnya mengajar yang bukan di tempat mewah, bukan menjadi kendala bagi perempuan yang pernah menjalin hubungan dengan Ste-

fan William ini. "Tidak semua tempat di sekitar jembatan layang itu berbahaya, tidak semua orang yang bertato itu jahat, tidur di jalan itu jahat, coba diubah mulai dari sekarang pemikiran seperti itu," pungkas Ariel Tatum. (tmp)

Menanti Gebrakan ..... reaksi, ia menyesalkan terulang nya penculikan WNI di perairan Sabah yang berbatasan dengan Filipina. Peristiwa 5 November 2016 lalu ini menambah daftar WNI yang diculik di perairan Asia Tenggara maupun di kawasan perairan lainnya. Menandakan bahwa bagi para nelayan asal Indonesia, perompak dan penculik dari kelompok ekstremis masih menjadi ancaman bagi para nelayan yang melaut. Data yang dikumpulkan tim risert Tirto.id, sejak 2016 ada kurang lebih 53 kasus penculikan WNI di perairan laut oleh kelompok radikal bersenjata. Kelompok militan Abu Sayaf Filipina menjadi pelaku yang paling sering melakukan kejahatan ini, sekurang-kurangnya ada 5 kali penculikan dengan jumlah korban penculikan sebanyak 27 orang. Pada periode 20 Juni 2016, misalnya, kelompok Abu Sayaf beraksi di Laut Sulu, Filipina, dan menculik 13 orang anak buah kapal warga negara Indonesia. Penyandera menahan 7 ABK dan melepaskan 6 ABK lainnya. Bertepatan dengan 17 Agustus 2016, 2 dari 7 WNI yang disandera berhasil meloloskan diri. Lalu akhirnya pada 7 Oktober, 3 WNI yang disandera berhasil dipulangkan di bawah Kementerian Koordinator Polhukam. Dari kasus-kasus penculikan lain, rata-rata WNI yang diculik bisa diselamatkan dan kembali pulang ke tanah air. Jalan penyelesainnya pun macam-macam. Seringkali pemerintah Indonesia mengedepankan negosiasi, pertemuan trilateral, maupun memakai uang tebusan. Menlu Retno mendesak perusahaan tempat para WNI bekerja juga harus turut terlibat dalam upaya pembebasan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap keselamatan pekerja dan tidak main-main dengan keselamatan nyawa WNI. Persoalan penculikan ini memang sudah menjadi konsen tiga negara tetangga di ASEAN. Kerja Sama 3 Negara Selain memberikan tekanan kepada para majikan kapal, pemerintah juga menjajaki kerjasama dengan otoritas negara tentangga seperti Malaysia. Indonesia meminta Malaysia untuk meningkatkan pengamanan

Indonesia di .....

tahun 2028-2030. Pada masa dua tahun tersebut, 100 orang produktif menanggung 44 orang non-produktif. Retorika yang sangat menjanjikan. Apa yang terjadi jika Indonesia tidak dapat memanfaatkan keunggulan itu? Bencana pengangguran. Meski pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memasukkan bonus demografi ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yang terjadi saat ini adalah Indonesia masih bergerak menuju ke arah bencana. Presiden Jokowi beberapa waktu lalu menyebut bonus demografi sebagai pedang bermata dua. Menguntungkan jika mampu dikelola dengan baik, namun bencana jika kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik. Hal terakhir inilah yang masih menghantui Indonesia. Masalah klasik, yakni jurang lebar antara dunia akademik dan industri, masih menjadi salah satu biang utamanya. Dalam laporan yang dirilis oleh lembaga konsultan bank dan keuangan global JP Morgan dan Singapore Management University (SMU) pada awal bulan ini, Indonesia tercatat memiliki tingkat pengangguran anak muda tertinggi pada kelompok umur 15-24 tahun (sebesar 18,3 persen berdasarkan data BPS tahun 2014) di antara lima negara ASEAN, yakni Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina. Menurut laporan dari Asian Development Bank (ADB) pada tahun 2016, hanya sedikit lulusan pendidikan menengah yang mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus. Sebanyak satu dari tiga penganggur muda masih saja belum mendapatkan pekerjaan 12 bulan berselang. Laporan ADB tersebut menyebutkan, kasus ini terutama terjadi pada kaum muda dengan pendidikan tinggi (tertiary education). Ekspektasi tinggi para lulusan akan pekerjaan dinilai menjadi penyebab keadaan itu, namun JP Morgan dan SMU menilai bahwa hal tersebut juga merefleksikan tidak cocoknya kecakapan yang mereka miliki dan kecakapan yang dunia industri inginkan. Di sisi lain, proses beralihnya model ekonomi Indonesia dari yang sebelumnya lebih berbasis pada pertanian menjadi model yang lebih berbasis pada industri membuat semakin tingginya permintaan akan tenaga kerja yang memiliki keterampilan atau semi-terampil.

sambungan Hal. 1 di perairannya sehubungan terjadinya penculikan terhadap nelayan Indonesia yang terus terulang. "Nelayan ini bekerja resmi di Malaysia karena itu diperlukan lagi pemantauan atau satu tindakan yang betul-betul konkret untuk menjamin keamanan perairan di Malaysia," ujar Retno usai bertemu Menlu Malaysia, Dato Seri Anifah Aman di Kuala Lumpur, Senin (7/11) lalu. Pertemuan dengan Malaysia ini lanjutan dari pertemuan pada Mei lalu yang berlangsung di Yogyakarta. Selanjutnya, Menlu Retno juga akan melakukan pertemuan trilateral dengan Presiden Filipina Duterte dan otoritas Malaysia pada 10 November di Malaysia. Pertemuan ini untuk memastikan solusi yang permanen agar kasus penculikan tak terulang. Perkara ini sudah menjadi perhatian internasional, termasuk beberapa saran pemerhati masalah perompakan. Jacqueline Espenilla, seorang aktivis Pacific Forum sekaligus penerima beasiswa UNNippon Foundation di Division of Ocean Affairs and Law of the Sea di PBB, New York, menyarankan tiga strategi pengamanan laut oleh Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Dalam tulisan di The Diplomat strategi pertama yang bisa ditempuh dengan menetapkan sifat dan batasan tindakan kooperatif tiga negara dengan jelas. Selama ini hubungan antara Indonesia dan Filipina tekait kasus perompakan di lautan Asia Tenggara masih “terputus-putus” dan berjalan sendiri-sendiri. Bila otoritas Filipina fokus untuk mengamankan jalur aman untuk kapal, Indonesia masih sibuk patroli bersama aparat keamanan laut Malaysia dan sebagian dari Filipina demi akses bebas ke masing-masing teritori. Jacqueline menilai isu ini memerlukan diskusi yang hati-hati sebab melibatkan wilayah Laut Cina Selatan dimana ketiga negara juga masih memperebutkannya. Artinya, jangan sampai isu perompak di lautan pecah dan beralih fokus menjadi masalah kedaulatan masing-masing negara. Strategi kedua, ketiga negara mesti berkolaborasi untuk meningkatkan pencapaian Maritime Domain Awareness

(MDA). Dalam pengertian International Maritime Organization (IMO), MDA adalah pemahaman efektif untuk segala hal terkait domain maritim yang dapat berimplikasi pada keamanan, keselamatan, ekonomi, atau lingkungan. Pencapaian MDA di Asia Tenggara dalam catatan Jacqueline masih sangat rendah. Ketiga negara masih belum fokus pada usaha pengamanan warga negaranya dari kelompok radikal bersenjata yang menjadi musuh bersama. Ketiganya masih memprioritaskan kedaulatan wilayah dan sesekali bercekcok tentang teritori di kawasan Laut Cina Selatan. Hasilnya, kelompok bersenjata bisa lebih leluasa bergerak tanpa mempedulikan teritori negara dan rawan terjadi impunitas bagi pelaku. Strategi ketiga, yakni perlunya Indonesia, Malaysia, dan Filipina untuk menjadi bagian dari jaringan berbagi informasi yang formal dan kokoh. Saat ini satu-satunya jaringan yang menyatukan negara-negara di kawasan Asia Tenggara terkait perompakan laut adalah Regional Cooperation Agreement on Combating Piracy and Armed Robbery Against Ships in Asia (ReCAAP). ReCAAP dibentuk pada 2006 lalu yang ditandatangani oleh 20 negara, yakni Australia, Cina, Denmark, India, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Norwegia, Sri Lanka, Inggris, Amerika Serikat, Banglades, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Sayangnya, Indonesia dan Malaysia tak ambil bagian dalam ReCAAP. Indonesia menolak untuk bergabung atas kekhawatiran bahwa perjanjian itu akan berpengaruh ke ranah kedaulatan. Di sisi lain, Malaysia keberatan atas kenyataan bahwa ReCAAP Information Sharing Center (ISC) dioperasionalkan dan akan berlokasi di Singapura. Apa yang dikritik Jacqueline dari ketiga strategi itu lagi-lagi berakar pada persoalan kedaulatan. Sehingga pada kesimpulan akhir ia juga berwacana: selama kedaulatan masih menjadi prioritas, maka tragedi kemanusiaan atas kasus penculikan warga dari ketiga negara akan terus terjadi ke depannya. (ti/nkt)

sambungan Hal. 1 Namun demikian, studi dari JP Morgan dan SMU mencatat hingga saat ini, hanya 16 persen dari lulusan pendidikan tinggi yang berasal dari bidang yang terkait dengan teknik, konstruksi, dan manufaktur - keterampilan inti yang diperlukan dalam ekonomi yang bergerak ke arah industri. Jurang yang Dalam Indonesia jelas-jelas tengah menghadapi jurang yang begitu dalam untuk menjembatani apa yang dunia akademi hasilkan dan apa yang dunia industri inginkan. Laporan World Economic Forum pada tahun 2015 menggarisbawahi bahwa Indonesia saat ini sedang kekurangan akut akan SDM yang mampu duduk di kursi manajerial, di mana pada tahun 2020 diproyeksikan jika negeri ini hanya mampu menyediakan 56 persen dari kebutuhan SDM di posisi manajer tingkat menengah. Mantan Menteri Perdagangan serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu mengatakan ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap lebarnya jurang antara dua dunia tersebut. Beberapa di antaranya yakni kurangnya peralatan dan mesin yang relevan di sekolah-sekolah teknik dan kejuruan, kebijakan tenaga kerja yang ketat sehingga menghambat transfer teknologi dari perusahaan asing, dan dipekerjakannya pekerja terampil asing. Pemerintah bukannya tanpa upaya. Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pemerintah sedang berusaha untuk menciptakan apa yang disebut sebagai peta jalan (roadmap) program pemagangan dalam dan luar negeri untuk mengisi jurang tersebut. "Kami sedang menggarapnya," kata Darmin, seperti dikutip dari The Jakarta Post. Program tersebut, lanjut Darmin, diusahakan dapat berjalan awal tahun depan dengan melibatkan empat kementerian, yakni Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Ketenagakerjaan. Namun, pendapat berbeda dikemukakan oleh Hadi Subhan, pakar hukum dan ketenagakerjaan dari Universitas Airlangga. Ia mengatakan, pemerintah harus melakukan lebih dari hanya sekedar membuat peta jalan. "Hal itu tidak efektif. Sebaliknya,

pemerintah seharusnya merevitalisasi pendidikan kejuruan (vokasi)," katanya. Pendapat Hadi ada benarnya mengingat pendidikan kejuruan menitikberatkan pada pelatihan keterampilan bukan teori. Sayangnya, pendidikan kejuruan sering kali juga bukan merupakan solusi. Data terakhir dari BPS menunjukkan bahwa sekolah menengah kejuruan (SMK) ternyata menyumbangkan hampir 21 persen pengangguran dari total 7,56 juta penganggur. Selain itu, masih terdapat pula stigma bahwa SMK maupun sekolah vokasi bukanlah merupakan pendidikan yang bergengsi. Perlu diketahui, hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja melainkan juga di belahan bumi yang lain. John Bersin, pendiri lembaga riset Bersin by Deloitte, kepada Forbes menuliskan bahwa dalam riset yang dilakukan oleh lembaganya, hampir setiap negara lebih menghargai pendidikan tradisional daripada pendidikan vokasi, kecuali Jerman, di mana hanya 49 persen dari responden di negara itu yang mengatakan pendidikan akademik lebih berharga. JP Morgan dan SMU dalam laporannya mencatat hal paling penting yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah menciptakan peta jalan pelatihan keterampilan yang komprehensif dengan penekanan pada pelatihan lulusan siap kerja di semua tingkatan pendidikan, termasuk di dalamnya merevisi kurikulum yang usang serta mengintensifkan konsultasi antara industri dengan sekolah terkait keterampilan yang dibutuhkan dan metode pelatihan. Jerman mungkin dapat menjadi contoh yang tepat. Dengan banyaknya program apprenticeship, negara dengan perekonomian terkuat di benua Eropa itu dapat menekan tingkat penganggurannya menjadi hanya sebesar 4,2 persen pada bulan Agustus tahun ini, menjadikannya negara dengan tingkat pengangguran terendah kedua di Eropa, di bawah Republik Ceko. Kini bukannya lagi gengsi akademisi dan dunia industri yang dipertaruhkan. Bencana sudah di depan mata, dan sinergi yang makin erat antara pemerintah, dunia pendidikan dan dunia industri akan semakin dibutuhkan. Sudah saatnya Indonesia terlepas dari masalah klasik ini. (ti)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.