Haluan kepri 14 15okt17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Sabtu & Minggu 14 & 15 Oktober 2017 24 & 25 Muharram 1439 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 14 - 15 / 10 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

Wakil Ketua KPK Dilaporkan Diduga Buat Surat Palsu

Saut

JAKARTA (HK) — Polri membenarkan adanya laporan terhadap Wakil Ketua KPK Saut Situmorang. Saut dilaporkan atas dugaan tindak pidana pembuatan surat palsu dan penyalahgunaan wewenang. "Iya, ada," ujar Kabag Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Polri Kombes Martinus

Sitompul, Jumat (13/10). Martinus menjelaskan laporan tersebut dibuat oleh Sandi Kurniawan. Laporan diterima pada Senin (2/10) dengan nomor LP/1028/X/2017/Bareskrim. Sandi melaporkan Saut atas dugaan tindak pidana membuat

Wakil Ketua

.. Hal. 7

Rapor Jokowi-JK

MERAH Banyak PHK dan Daya Beli Menurun

JAKARTA (HK) — Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menilai, banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga daya beli yang rendah adalah fakta yang dirasakan masyarakat.

Jokowi

Hal itu disampaikan Hidayat menyikapi hasil survei Indikator Politik Indonesia bahwa pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla masih mendapat rapor merah, misalnya dalam hal memenuhi kebutuhan pokok dan mencari kerja.

"Terlepas dari survei, memang itu lah yang kami dapatkan. Bahwa kami mendapatkan fakta tentang terjadinya PHK di banyak tempat, daya beli yang sangat menurun, begitu banyak

Rapor Jokowi .. Hal. 7

Jusuf Kalla

Minta Belanja Pembangunan Dibesarkan Keimanan "KEIMANAN yaitu percaya atas apa yang tidak kita lihat, dan pahalanya adalah kita akan melihat apa yang kita percayai" (bc)

Ariel Tatum

Sibuk Basmi Nyamuk JAKARTA (HK) — Ariel Tatum turut mengikuti tren kue kekinian yang dimiliki para artis. Ia pun akan membuka toko kuenya akhir pekan ini di Surabaya, Jawa Timur. Jelang pembukaan toko kuenya, Ariel Tatum ternyata turut membersihkan ruangan tersebut. Dalam Instagramnya, wanita seksi itu terlihat membasmi nyamuk agar pengunjung nyaman. "Biar besok kalian ga digigit nyamuk di toko @bolujoeangsurabaya. Merdeka dari nyamuk #musquitoninja," tulis Ariel Tatum dalam keterangan video, Jumat (13/10). Sibuk Basmi... Hal. 7

Pada Perubahan RPJMD TANJUNGPINANG (HK)— Gubernur H Nurdin Basirun menegaskan, belanja pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau harus dibesarkan, sebab, dengan begitu masyarakat akan terbantu menikmati, seperti terciptanya lapangan kerja. Gubernur ingin teraju pembangunan Kepri ke depan fokusnya adalah pada peningkatan infrastruktur. "Tadi diskusi saya dan pak Arif ( Sekda Prov Kepri, red ), belanja modal pembangunan harus dibesarkan," ujar Nurdin pada acara

HUMAS PEMPROV

pembukaan Musrenbang Perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 - 2021 di Aula Wan Sri Beni Dompak,Tanjungpinang, Jumat (13/10). Menurut Gubernur, apa yang perlu ditekankan lewat RPJMD ini adalah meningkatkan anggaran belanja modal. Sehingga bisa mempercepat pembangunan infrastruktur daerah. Dijelaskannya, lewat RPJMD ini juga dirancang arah pembangunan ekonomi Kepri, sehingga tidak bergantung dengan Batam. "Kita punya potensi yang besar. Apalagi pariwisata

TANDATANGANI RPJMD- Gubernur Kepri Nurdin menandatangani Perubahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016 - 2021 di Aula Wan Sri Beni Dompak, Tanjungpinang, Jumat (13/10).

Minta Belanja .. Hal. 7

Minta Setya Novanto Jadi Tersangka Lagi Puluhan Mahasiswa Aksi di Gedung KPK JAKARTA (HK) — Puluhan mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/10). Para mahasiswa itu menuntut agar KPK kembali menjerat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya No-

vanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik ( E-KTP). Puluhan mahasiswa yang mengenakan jaket almamater UI berbaris dengan memegang poster bertuliskan sindiran untuk Setya Novanto. Di hadapan mereka, beMinta Setya .. Hal. 7

PULUHAN mahasiswa Universitas Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/10).

Chelsea Kejar Crystal Palace JAKARTA (HK) — Juara bertahan EPL, Chelsea bertekad untuk mengejar ketertinggalan mereka di klasemen sementara EPL. Untuk itu mereka menargetkan kemenangan saat bertamu ke tetangga mereka, Crystal Palace, Sabtu (14/10) malam nanti. Sebagai juara bertahan, Chelsea mengawali musim 2017/2018 dengan baik. Namun sebelum jeda internasional kemarin, mereka kehilangan 3 poin penting saat menghadapi rival mereka, Manchester City sehingga mereka saat ini tertahan di peringkat 4 klase-

men sementara EPL. Pertandingan pekan ke 8 ini menjadi kans yang cukup baik bagi The Blues untuk memangkas jarak dengan para pemuncak klasemen. Pasalnya Manchester

Chelsea Kejar.. Hal. 7

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal,Grafis: Hilmawan

CMYK


2

Sastra dan Budaya

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Puisi-Puisi AKU BERADA KEMBALI Karya: Chairil Anwar Aku berada kembali. Banyak yang asing: air mengalir tukar warna,kapal kapal, elang-elang serta mega yang tersandar pada khatulistiwa lain; rasa laut telah berubah dan kupunya wajah juga disinari matari lain. Hanya Kelengangan tinggal tetap saja. Lebih lengang aku di kelok-kelok jalan; lebih lengang pula ketika berada antara yang mengharap dan yang melepas. Telinga kiri masih terpaling ditarik gelisah yang sebentar-sebentar seterang guruh 1949 ** DARI BENTANGAN LANGIT Karya: Emha Ainun Najib Dari bentangan langit yang semu Ia, kemarau itu, datang kepadamu Tumbuh perlahan. Berhembus amat panjang Menyapu lautan. Mengekal tanah berbongkahan menyapu hutan ! Mengekal tanah berbongkahan ! datang kepadamu, Ia, kemarau itu dari Tuhan, yang senantia diam dari tangan-Nya. Dari Tangan yang dingin dan tak menyapa yang senyap. Yang tak menoleh barang sekejap. 1997

** HERMAN Karya: Sutardji Calzoum Bachri herman tak bisa pijak di bumi tak bisa malam di bulan tak bisa hangat di matari tak bisa teduh di tubuh tak bisa biru di lazuardi tak bisa tunggu di tanah tak bisa sayap di angin tak bisa diam di awan tak bisa sampai di kata tak bisa diam di diam tak bisa paut di mulut tak bisa pegang di tangan takbisatakbisatakbisatakbisatakbisatakbisa di mana herman? kau tahu? tolong herman tolong tolong tolong tolongtolongtolongtolongngngngngng! ** IBU Karya: D. Zawawi Imron kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mataair airmatamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku menyuruhku menulis langit biru dengan sajakku.

** MATA HITAM karya: WS Rendra Dua mata hitam adalah matahati yang biru dua mata hitam sangat kenal bahasa rindu. Rindu bukanlah milik perempuan melulu dan keduanya sama tahu, dan keduanya tanpa malu. Dua mata hitam terbenam di daging yang wangi kecantikan tanpa sutra, tanpa pelangi. Dua mata hitam adalah rumah yang temaram secangkir kopi sore hari dan kenangan yang terpendam.

** PADA SUATU HARI NANTI Karya: Supardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari. **

Kritik Sosial Cerpen “Batu Lumut Kapas” SEIRING lesunya daya beli masyarakat terhadap buku dan majalah sastra, para sastrawan banyak yang hijrah mempublikasikan cipta sastra ke media massa, khususnya surat kabar. Kondisi seperti ini bukanlah memperlihatkan bahwa dunia sastra Indonesia telah mengalami krisis, bahkan sebaliknya. Karya sastra yang terus-menerus mengisi lembaran surat kabar merupakan pertanda bahwa sastra Indonesia tidak pernah mengalami krisis (HB. Jassin, 1994:xii). Berbagai judul cerpen setiap minggunya terbit di berbagai halaman surat kabar. Baik lokal maupun nasional (ibukota). Bahkan dapat dikatakan, arah perkembangan sastra Indonesia saat ini lebih banyak didukung media surat kabar ketimbang, buku, dan majalah. Karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan masyarakatnya, sejarah, dan pengarang itu sendiri (Robert Escarpit, 2005:8). Boleh juga dikatakan, karya sastra merupakan media kritik yang disampaikan pengarang terhadap realitas yang ada di lingkungannya. Kritik tersebut akan terlihat melalui tanda-tanda atau simbol-simbol yang digunakan pengarang dalam karyanya (Segers, 2000:25). Pemahaman tersebut juga akan mengantarkan pembaca pada pemerolehan makna sebuah cipta sastra, misalnya cerpen. Cerpen “Batu Lumut Kapas” karya Gus Tf Sakai (Kompas Minggu, 15 Nopember 2015) cukup menarik untuk diketahui maknanya. Cerpen ini mengisahkan tentang tokoh yang bernama Tuak Ije, seorang pengumpul batu akik di daerah Suliki Payakumbuh. Sebagai pengumpul batu akik yang tekun, Tuak Ije memiliki 99 koleksi batu akik. Tinggal

1 jenis batu akik lagi yang belum ia miliki, yaitu batu akik berjeniskan “Batu Lumut Kapas”. Selanjutnya tokoh bernama Wan Ijun. Ia adalah orang Semenda di kampung itu yang memiliki prilaku tidak baik (jelatang). Pagi itu, Tuak Ije dan Wan Ijun bertemu di sebuah warung kopi. Wan Ijun memperlihatkan batu akik miliknya kepada Tuak Ije. Wan Ijun berkata bahwa batu akik miliknya itu sangat mahal dan tidak sebanding dengan yang dimiliki Tuak Ije. Bahkan tokoh Wan Ijun mengatakan semua batu akik miliki Tuak Ije sangat pasaran dan banyak dijual di Jakarta. Tokoh Wan Ijun sengaja melakukan ini karena ia kesal, setiap ia meminta koleksi batu akik milik Tuak Ije, tak pernah diberi. Bahkan dengan jalan membeli pun (dengan harga rendah), Tuak Ije tak juga mau menjualnya. Mendengar ucapan Wan Ijun, tokoh Tuak Ije sangat terpukul bathinnya. Tuak Ije tak mau lagi berjumpa dengan orangorang. Ia mengurung diri di kamar, tak makan dan tak minum. Saat keluar, Tuak Ije yang tadinya tegap dan gagah, kini menjadi kurus dan loyo. Semua koleksi batu akik miliknya diberikan kepada orang lain. Melihat prilaku yang diperlihatkan Tuak Ije, tokoh yang bernama Wan Ijun sangat heran, kok bisa demikian? Kok batu akik koleksi kesayangannya (Tuak Ije) diberikan saja kepada orang lain, bukan dijual? Sebulan kemudian, Wan Ijun mendapat kabar

Oleh: Suhardi, Dosen dan Peneliti Sastra Universitas Maritim Raja Ali Haji Tanjungpinang bahwa Tuak Ije meninggal dunia. Sangat terkejut lagi ketika Din Kudil mengeluarkan batu akik Batu Lumut Kapas dari kantong celananya. Din Kudil mengatakan bahwa batu itu ia peroleh di kuburan Tuak Ije. Wan Ijun semakin terperanjat ketika mendengar bahwa batu-batu itu tidak lain merupakan sumbangan dirinya sendiri kepada Tuak Ije, sebagai tanda duka cita. Tokoh yang bernama Wan Ijun selama ini tidak mengetahui bahwa batu-batu tersebut merupakan Batu Lumut Kapas yang selama ini ia cari-cari. Tak lama kemudian tersiar kabar bahwa tokoh yang bernama Wan Ijun meninggal dunia karena bunuh diri. Berdasarkan sinopsis cerpen tersebut terlihat jelas bahwa cerpen yang berjudul, “Batu Lumut Kapas” ini mengandung kritik sosial di dalamnya. Terutama prilaku buruk yang diperlihatkan tokoh masyarakat bernama Wan Ijun terhadap tokoh yang bernama Tuak Ije. Pertama, Tokoh Wan Ijun mau berbohong untuk mengelabui Tuak Ije bahwa batu akik miliknya lebih berkualitas ketimbang yang dimiliki Tuak Ije. Pada hal sebaliknya. Semua itu dilakukan tokoh Wan Ijun agar Tuak Ije mau memberikan batu akik Lumut Kapas kepada dirinya. Ternyata, Tuak Ije tak mau juga. Kedua, tokoh Wan Ijun mencoba lagi berbohong bahwa batu akik miliknya lebih mahal harganya ketimbang batu akik yang dimiliki Tuak Ije. Bahkan Wan Ijun juga mengatakan semua batu akik koleksi Tuak Ije, di Jakarta sangat mudah ditemukan. Ketiga, tokoh Tuak Ije merasa terpukul

Suhardi bathinnya. Ia mengurung diri di kamarnya hingga menjadi kurus kering dan akhirnya meninggal. Keempat, Tuak Ije membuang semua koleksi batu akik kesayangannya dengan cara membagibagikan secara gratis kepada semua orang. Padahal, batu akik yang dimilikinya itu didapatkan dengan susah payah dulunya. Namun, akibat perlakuan Wan Ijun semua itu dilupakannya saja. Dirinya sangat terpukul akibat perbuatan Wan Ijun. Akibat prilaku buruk Wan Ijun kepada tokoh Tuak Ije akhirnya Wan Ijun harus menanggung karma yang diberikan Allah kepadanya. Pertama, dirinya tidak tahu bahwa sumbangan batubatu yang diberikannya untuk kuburan Tuak Ije sebetulnya merupakan jenis batu akik yang selama ini ia idamidamkan, yaitu batu lumut kapas. Dirinya baru tahu setelah tokoh yang bernama Din Kudil memberitahu bahwa batu akik lumut kapas yang dipakai di tangannya tersebut diambil dari kuburan Tuak Ije, sumbangan dirinya, sebagai ikut rasa duka cita atas wafatnya Tuak Ije. Apa yang dirasakan Tuak Ije, kini dirasakan pula oleh Wan Ijun. Rasa penyesalan yang tak terhingga atas kebodohannya

salama ini. Wan Ijun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri. Prilaku tidak baik anggota masyarakat sebagaimana yang ditunjukkan tokoh Wan Ijun di setiap tempat pasti ada. Kehadirannya dalam masyarakat selalu membuat kegaduhan dan bencana. Betapa tidak, orang seperti ini memiliki kesukaan buruk, yaitu senang melihat orang susah, susah melihat orang senang. Jika ia menginginkan sesuatu, dirinya mau melakukan apa saja, termasuk siasat jahat demi tercapai keinginannya. Dirinya tidak peduli orang lain menjadi celaka atau tidak. Inilah sikap atau prilaku yang bias dideskripsikan dari tokoh yang bernama Wan Ijun. Hikmah yang dapat diambil dari cerpen karya Gus Tf Sakai ini adalah jangan suka berbuat jahat kepada orang lain. Allah SWT sangat tidak menyukai orang-orang yang selalu berbuat zalaim. Allah pasti akan menurunkan karma-Nya kepada orang-orang yang berbuat jahat/zalim tersebut. Takutlah dengan karma Allah. Sesungguhnya, azab dari Allah itu sangatlah nyata dan sangat pedih. Lihat saja apa yang terjadi terhadap tokoh yang bernama Wan Ijun. Perbuatannya yang menyebabkan tokoh Tuak Ije frustasi, mentalnya terpukul, dan mengurung diri berhari-hari di dalam kamar tanpa makan dan minum sehingga badannya menjadi kurus dan loyo, dan meninggal, akhirnya dirasakan juga oleh dirinya sendiri. Bahkan juga berujung dengan kematian. Semoga semua itu menjadi pembelajaran kita hari ini dan di masa datang.***

Pelan Kebakaran Sapardi Djoko Damono, Guru dan Sastrawan PERLUKAH kita menerjemahkan karya sastra kita ke dalam bahasa Malaysia? Pertanyaan itu muncul ketika ada keraguan apakah bahasa Indonesia “sama” dengan bahasa Malaysia. Para pakar bahasa boleh saja berdebat tanpa ada kesudahannya tentang asal-usul kedua bahasa itu, tapi pandangan yang selama ini berlaku adalah bahwa keduanya berasal dari bahasa Melayu yang konon mulamula dikembangkan oleh orang Melayu di Riau. Saya pernah berpandangan bahwa tidak usahlah karya sastra kita diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dan sebaliknya karena kita toh memahami bahasa Melayu yang berkembang di negeri jiran itu-sampai pada suatu hari tahun lalu, ketika menginap di sebuah hotel, saya menjadi sadar bahwa sudah seharusnya kita pertimbangkan kembali gagasan “tidak usah diterjemahkan” itu. Selama ini sering kita menjadi “repot” kalau mengeja kata yang, meskipun kita pahami maksudnya, tidak jarang menyebabkan berpikir

mengapa ejaannya begitu atau begini. Kita menggunakan kata “karena” tapi rekan kita di Malaysia menulis “kerana”-itu jelas tidak menimbulkan masalah pemahaman yang serius. Tapi, ketika mendengar mereka mau “menjemput” kita dan sesudah sekian lama tidak ada yang muncul di hotel atau di mana, kita bertanya-tanya mengapa, dan baru memahami masalahnya ketika diberi tahu bahwa “menjemput” dalam bahasa Malaysia berarti “mengundang” dalam bahasa kita. Itu gurauan lama, tapi bisa dipergunakan sebagai contoh masalah “penejermahan”. Dalam bahasa Indonesia, kata gunung dieja dengan “gunong” dalam bahasa Malaysia. Konteks kata itu dalam kalimat tidak akan menimbulkan masalah pemahaman, tapi dalam puisi yang penting tidak hanya ejaan tapi juga-dan mungkin terutama-pelisanannya. “Gunung” dan “gunong” akan dilisankan berbeda dalam bahasa kita, dan kalau hal itu menyangkut rima masalah akan muncul. Di Indonesia kita naik bis atau kadangkadang bus, di Malaysia kita naik “bas” ejaan yang

boleh dikatakan tidak kita jumpai di Indonesia, meskipun kata busway tidak kita lisankan menjadi “biswe” tapi “baswe”. Beberapa contoh itu menunjukkan bahwa bahasa Melayu telah mengalami perkembangan yang berbeda antara lain karena yang berpengaruh terhadap bahasa dua bangsa itu berbeda, yakni Belanda dan Inggris. Di samping itu, bahasa Indonesia telah dipengaruhi juga oleh bahasa-bahasa lain, yakni bahasa Inggris dan bahasa-bahasa daerah. Itulah yang menyebabkan kata television menjadi “televisi” di sini dan “televisyen” di sana. Bahkan, meskipun ejaan kita sudah “disempurnakan” alias “diseragamkan”, kalau dilisankan bisa menjadi sangat berbeda karena pengaruh penyampaian lisan

dalam berbagai bahasa daerah. Penyampaian lisan itu penting sebab pada hakikatnya bahasa adalah bunyi, aksara hanyalah upaya untuk menyimpannya agar awet dan bisa diwariskan kepada generasi yang berikutnya. Mungkin karena itu, pada pintu hotel tempat saya menginap ditempelkan semacam pengumuman bagi penghuni kamar, dalam bahasa Malaysia dan bahasa Inggris. Ada kata “legenda” dalam tempelan itu, ada juga “pengesan asap”, “lonceng kecemasan”, “gegulung hos”, dan “pancur basah”. Seandainya tidak ada istilah aslinya, saya akan bingung membacanya, istilah aslinya adalah legend, smoke detector, fire alarm, hose reel, dan wet riser. Tempelan di pintu itu judulnya “Pelan Kebakaran” – istilah yang

pasti membuat saya bingung menafsirkan artinya seandainya tidak ada bahasa aslinya. Bayangkan saja apa yang bisa saya mengerti dari “pelan kebakaran” itu. Di bawah judul itu ada bahasa aslinya, “Fire Evacuation Plan”. Kata plan rupanya diterjemahkan menjadi “pelan”. Terjemahan itulah yang menjadi inti tulisan ini. Sama sekali tidak ada yang meleset dalam penerjemahan itu, yang keliru adalah kebiasaan saya dalam membaca bahasa “lain” yang saya anggap sama dengan bahasa Indonesia. Nah, kalau masalah serupa ini muncul dalam sebuah karangan yang tidak ada penjelasan dalam bahasa Indonesia, tentu akan menimbulkan kebingungan. Kata-kata semacam itu mungkin tidak banyak, tapi kalau merupakan konsep yang menjadi kunci karangan masalah tentu akan muncul. Pengalaman membaca petunjuk di hotel itulah yang menyebabkan saya berpikir ulang tentang perlu-tidaknya kita menerjemahkan karya sastra kita ke dalam bahasa Malaysia meskipun mungkin hanya sebatas pengubahan ejaan. (rbw)


CMYK

3

Bisnis

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

BRI Serahkan Hadiah Utama Simpedes kepada Lindawati Boru Sianturi

Sempat Tak Percaya Dapat Mobil TANJUNGPINANG (HK) — Raut wajah Lindawati Boru Sianturi terlihat haru bercampur gembira saat menerima hadiah utama satu unit mobil Toyota Sienta dari panen hadiah Simpedes BRI Jumat (13/10) pagi.

Reza Liputan Tanjungpinang Hadiah utama tersebut langsung diserahkan oleh Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Ali Masuron, disaksikan Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekan Baru, Asisten Manager Bisnis Mikro (AMBM) Syahrinal dan sejumlah saff BRI di halaman kantor Cabang BRI jalan Teuku Umar, Tanjungpinang. Panen hadiah Simpedes BRI periode I dari bulan Maret sampai Agustus 2017 ini sebelumnya diundi di halaman gedung nasional, Tanjung Uban, Bintan, Sabtu (7/10) malam lalu. Usai menerima hadiah utama tersebut, Lindawati didampingi sang suami Lantas Silaen tidak mem-

berikan jawaban banyak dari hasil pengundian tersebut. Ia bersama suami sangat senang dan bersyukur telah mendapatkan hadiah yang tidak didugaduga tersebut dari pengundian Simpedes BRI Cabang Tanjungpinang. "Baru pertama kali kami mendapatkan hadiah utama ini tanpa didugaduga. Karena awalnya saya tidak percaya mendapatkan hadiah mobil ini dan setelah pihak BRI mendatangi rumah kami, barulah saya percaya meraih hadiah ini," imbuh Lindawati yang tinggal di Perumahan Hang Tuah km 12 ini. Ia mengungkapkan, hadiah utama yang ia raih diketahui dari informasi

yang diterima dari pihak BRI Unit Pinang Kencana. Awalnya ia ragu dan tidak percaya atas hadiah utama tersebut, karema menurut dia, banyak kejadian yang mengatasnamakan instansi baik pemerintah, swasta maupun BUMN yang memberikan imingiming hadiah dan akhirnya sampai ditipu. "Setelah saya dihubungi pada hari Senin lalu dan pihak BRI datang ke rumah kami barulah saya percaya bahwa yang kita raih adalah hadiah utama dari pengundian Simpedes BRI ini," ujar Lindawati yang menjadi nasabah BRI selama 10 tahun ini. Sebelumnya Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang,

REZA/HALUAN KEPRI

SERAHKAN HADIAH — Pimpinan Cabang BRI Tanjungpinang Ali Masuron, menyerahkan hadiah utama Simpedes BRI kepada Lindawati disaksikan Wakil Pimpinan Wilayah BRI Pekan Baru, AMBM Syahrinal dan sejumlah saff BRI di halaman kantor Cabang BRI jalan Teuku Umar, Tanjungpinang, Jumat (13/10). Ali Masuron mengatakan, BRI telah memberikan kontribusi kepada nasabah, terutama dalam melakukan pengundian Simpedes BRI setiap dua kali dalam satu tahun. Ali memaparkan, sampai dengan bulan September, BRI Cabang Tanjungpinang telah menyalurkan pinjaman kepada 24.630

nasabah melalui usaha kecil mikro menengah (UMKM) dengan total pinjaman sebesar Rp731 miliar. Kemudian, BRI juga menyalurkan pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) kepada 1.500 debitur dengan total Rp141 miliar. "Seluruh dana yang tersalurkan dalam bentuk kredit dan kami berterima ka-

sih kepada seluruh nasabah BRI yang telah menabung di BRI cabang Tanjungpinang dan semuanya kita kembangkan untuk kemajuan baik di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan," kata Ali. Lebih lanjut ia menyebutkan, untuk Kota Tanjungpinang dan Bintan, BRI Cabang Tanjungpi-

nang telah memiliki sebanyak 14 unit BRI, 7 teras BRI dan 438 agen Brilling yang membantu transaksi nasabah keliling. "Agen Brilling ini merupakan mitra binaan BRI yang tugasnya membantu melayani nasabah tidak hanya pada jam kerja, namun di hari libur juga tetap dilayani," ucapnya.***

Dukung Pelaku UKM, Tekkomsel Hadirkan e-Commerce

ISTIMEWA

REGIONAL Head WOM Finance Sumbagut, Effendi Simatupang didampingi oleh Brand Head WOM Finance Cabang Batam Achmad Arief Felani memberikan potongan tumpeng kepada Perwakilan Kapolsek Batuaji, Jumat (13/10).

WOM Finace Buka Kapos di Batuaji

Mendekatkan Pelayanan ke Masyarakat BATAM (HK) — Sebagai upaya mendekatkan pelayanan ke masyarakat, PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) Cabang Batam membuka Kantor Pos (Kapos) pertama di Ruko Taman Pesona Indah (TPI), Tanjung Uncang, Batuaji. Pembukaan Kapos pertama di Batam, dan juga merupakan Kapos ke 8 di wilayah Sumbagut (Sumatara Utara, Riau, Kepri dan Sumatera Barat) ini, ditandai dengan pemotongan pita dan pemberian nasi tumpen oleh Regional Head WOM Finance Sumbagut, Effendi Simatupang didampingi oleh Brand Head WOM Finance Cabang Batam Achmad Arief Felani dan Perwakilan Kapolsek Batuaji, Jumat (13/10) jelang siang. "Kapos ini untuk memudahkan konsumen untuk melakukan pembiayaan, tidak perlu harus datang ke Sungai Panas (Kantor Cabang, red) tapi cukup datang ke sini (Ruko TPI, red) pembiayaan bisa dilakukan," ungkap Achmad Arief Felani dalam sambutannya. Dijelaskan, bahwa keberadaan WOM Finance Cabang Batam di Sungai Panas sejak tahun 2002 lalu, karena sangat wajar kalau saat ini dikembangkan ada-

nya Kapos untuk memudahkan masyarakat Batuaji dan sekitarnya. "Apalagi pertumbuhan konsumen Batuaji cukup signifikan, kiranya Kapos bisa memberikan kemudahan yang diharapkan konsumen," terangnya. Ditambahkan oleh Regional Head WOM Finance Sumbagut, Effendi Simatupang, bahwa di empat wilayah Sumbagut telah ada 13 kantor cabang dengan 8 Kapos. Keberadaan kantor cabang dan juga Kapos ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pembiayaan pemilikan motor kepada masyarakat. "Di Regional Sumbagut sudah dibuka 13 kantor cabang, dan 8 Kapos, ini semua ditujukan untuk memudahkan pelayanan ke konsumen," terangnya. Selain pembiayaan pemilikan sepeda motor, lanjutnya, WOM Finance juga menyiapkan pinjaman usaha mikro kepada masyarakat. Karenanya ia mengundang masyarakat untuk memanfaatkan WOM Finance untuk kemudahan bisnis. "Mudah-mudahan ini menjadi momentum kebangkitan WOM Finance Cabang Batam, kedepan terus lahir Kapos baru," pungkasnya. (ays)

BATAM (HK) — untuk mendukung gerakan UKM naik kelas yang berdaya saing tinggi teklomsel hadirkan e-Commerce khususnya solusi MOKA POS dan Jarvis Store . Hal ini dikenalkan pada kegiatan Gebyar UKM Indonesia 2017 Gedung Pemko Batam, Kamis (12/10). Branch Manager Batam Telkomsel Agus Pramono menjelaskan di era digital harus dihadapi dengan cermat oleh seluruh pelaku usaha khususnya penggerak UKM. Tidak ada jalan untuk menghindar ataupun celah lain namun harus mengikuti perubahan untuk kemajuan usaha. Dampak dari era digital ini, beragam layanan dapat mendisrupsi bisnis dan industri secara global.

"Kami memperkenalkan solusi e-Commerce khususnya solusi MOKA POS dan Jarvis Store untuk mendukung produktivitas pelaku UKM kepada para audience yang hadir," ujarnya. MOKA POS adalah solusi Kasir Online yang dapat membantu aktivitas usaha dalam melakukan pembayaran, baik transaksi debit ataupun kartu kredit melalui smartphone atau tablet. Sementara Jarvis Store adalah platform e-commerce yang memungkinkan pelanggan khususnya segmen SME untuk memiliki toko online nya sendiri dan melakukan pengaturan sendiri tanpa harus memiliki keahlian IT yang tinggi atau investasi untuk membuka website. "Kedua solusi ini bermanfaat untuk memper-

luas jaringan usaha, meningkatkan keuntungan penjualan, meningkatkan brand awareness dengan fitur targeted campaign, dan mengurangi biaya operasional," pungkasnya. Ini merupakan solusi yang diberikan Telkomsel

untuk mendukung pelaku usaha ini, memberikan kemudahan yang dapat mereka gunakan sebagai bagian peningkatan produktifitas dan aktifitas bagi pelaku usaha khususnya UKM yang ada di wilayah Batam.(cw61)

LUSI/HALUAN KEPRI

BRANCH Manager Batam Telkomsel Agus Pramono menerima penghargaan sebagai bentuk dedikasi dalam mendukung pelaku UKM di Batam.

Epson Service Center Buka Cabang Ke-27 di Batam BATAM (HK) — PT Epson Indonesia telah membuka pelayanan purna jualnya yakni Epson Service Center (ESC) yang beralamat di Komplek Ruko King Business Center, Batam (13/10). Acara yang turut dihadiri oleh Shimizu Tomoya, Country Manager Epson Indonesia, M. Husni Nurdin, Direktur Epson Indonesia, Chris Herman Gunawan, Divisi Head Sales Geographical Expansion Epson Indonesia, dan beberapa perwakilan Epson Indonesia lainnya. ESC hadir sebagai pusat pelayanan konsumen untuk seluruh produk Epson, seperti printer, scanner dan projector, robot, dan Business to Business Products disini pula, konsumen bisa memperoleh

informasi produk-produk terbaru dari Epson, lengkap dengan solusi yang dibutuhkan. "ESC Batam merupakan ESC ke-27 yang kami buka dari total 27 ESC di seluruh Indonesia. Visi dan misi kami adalah memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan kepuasan pelanggan," kata M Husni Nurdin, Direktur Epson Indonesia dalam kata sambutannya. Husni menambahkan, ESC Batam akan memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggannya, ESC telah didukung oleh teknisi yang handal dan tersertifikasi, ESC ini diharapkan mampu melayani masyarakat di wilayah Batam dan sekitar. "Targer service kami ad-

alah kurang dari tiga hari untuk penyelesaian perbaikan. Kedepannya, kami berharap PT Epson Indonesia dapat secara berkesinambungan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk, teknologi, dan layanan yang diberikan, sesuai kebutuhan bahkan melebihi ekspektasi mereka," tuturnya. Terakhir, Husni mengatakan alasan dibukanya cabang baru ESC di Batam karena setelah dilakukan survey, bahwa ada 45 perusahaan di Batam yang bergerak dibidang textille yang saat ini sudah menggunakan printing dan robot. Dengan bantuan robot ini, memberikan bantuan teknis dimana bisa menggantikan peran manusia yang

menangani tempat dengan skala tegangan tinggi dan resiko tinggi yang tidak bisa dilakukan oleh manusia. Epson memahami akan kebutuhan para pelanggan, bukan hanha dengan memastikan jangkauan distribusi produk yang luas, solusi yang dapat dinikmati pelaku bisnis hingga pengguna rumahan, dan tentunya kenyamanan karena pelayanan purna jual hadir di tengah-tengah masyarakat. Jam operasional ESC Batam yaitu Senin sampai Jumat pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dan Sabtu pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB, yang terletak di King Business Center Blok A3 No. 6, Batam Center.(cw61)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Andy Rifqi


5

Opini

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Pengutil di Swalayan APARAT Polsek Bukit Bestari, Tanjungpinang, kemarin menangkap dua orang pengutil (pencuri) barang jualan di Swalayan Bintan Rezeki, kilometer 2. Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Arbaridi Zumhur mengatakan penangkapan kedua tersangka itu bermula dari laporan dari sejumlah pemilik swalayan yang mengaku sering kehilangan sejumlah barang-barang jualan, seperti susu, rokok termasuk barang elektronik. Polisi kemudian me-

lakukan penyelidikan di lapangan akhirnya membuahkan hasil dengan menangkap kedua maling, satu wanita dan satu pria tersebut. Dari tangan sepasang kekasih itu, polisi menyita beberapa merek susu bayi dalam kemasan kaleng maupun kotak, beberapa kosmetik wanita, rokok dan sejumlah barang elektronik seperti mixer (pengocok telur) dan lainnya. Pengutil merupakan penyakit lama yang bukan hanya terjadi di Tan-

jungpinang, tapi juga di Batam dan hampir seluruh wilayah di Indonesia. Penyakit ini selalu kambuh manakala kewaspadaan pemilik atau karyawan swalayan menurun dan ada celah dari sistem keamanan. Polisi maupun Satpam swalayan sering juga menangkap para pelaku. Namun, begitu sistem keamanan kurang, aksi maling pun kembali tumbuh. Para pengutil berulah dengan modus pura-pura menjadi pembeli. Di saat pemilik atau penjaga sw-

alayan lengah, mereka lalu membawa kabur barang curian itu. Tentu saja modus-modus seperti itu bukanlah taktik baru. Menumpas para pengutil itu tidak boleh pilih kasih. Siapapun dia yang melakukan kejahatan harus diamankan atau ditindak tegas. Hal ini agar para pedagang di swalayan tidak mengalami kerugian. Tapi di sisi lain, perlu juga dikaji faktor-faktor lain yang menyebabkan tumbuhnya pengutil tersebut. Tindakan represif

C akap B ijak bukan satu-satunya cara untuk menekannya. Sebab jika akarnya tidak dibasmi, maka akan tumbuh kembali di waktu berbeda. Pemberantasannya harus komprehensif, seperti kaitannya dengan kemiskinan dan masalah sosial lain. Meski demikian kita perlu menggarisbawahi sikap bersama untuk tidak membiarkan maling ini merebak dan menjadi budaya. Kita juga mendesak kepolisian untuk tak ragu menindaknya. Semoga..***

Perampasan Laut Pasalnya, pemerintah dan DPRD DKI Jakarta belum merampungkan dokumen Peraturan Daerah (Perda) Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP3K) amanat UndangUndang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan PulauPulau Kecil (UU PWP3K)No 1/2014, Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis (RTRWS) Pantai Utara Jakarta amanat UU Penataan Ruang No 26/2007, Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) amanat UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No 32/ 2009, hingga UU Perlindungan Nelayan, Pembudidaya Ikan dan Petambak Garam No 7/2016. Keluarnya sertifikat dan pencabutan moratorium mengesankan pemerintah pusat memaksakan kehendak dan menabrak ketentuan tersebut di atas. Secara ekonomi politik, tindakan ini mendahului penetapan definitif Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta 2017-2022, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Padahal Anies-Sandi sepakat menolak melanjutkan reklamasi. Bukankah langkah pemerintah pusat ini mengerangkeng Anies Sandi sebelum resmi memangku jabatannya? Dalam paradigma politik ekologi, keluarnya sertifikat HGB dan pencabutan moratorium reklamasi sebagai bentuk perampasan ruang laut dan sumber dayanya kelautan Teluk Jakarta (Bennet, 2015). Perampasan Perampasan ruang laut dan sumber dayanya (ocean grabbing) bukanlah hal baru dalam kelautan. Perampasan laut, pertama, tindakan "me-

Kolom Publik (Bagian Kedua) TAPI terlepas dari salahbenar standar hidupnya, rasa percaya diri itu bisa menuntun kita lebih bijak dalam bersikap. Coba saja pikirkan. Kalau ada pernyataan seperti tadi, kamu jangan terpancing dan terbawa opini untuk ikut-ikutan merasa terbelakang, hanya karena kita sebagai muslim. Lagian pernya-

TERBITNYA sertifikat hak guna bangunan (HGB) (Pulau C dan D) dan pencabutan moratorium reklamasi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman (Kemenko Maritim) menimbulkan kontroversi.

Oleh: Muhamad Karim Dosen Universitas Trilogi Jakarta/Direktur Pusat Kajian Pembangunan Kelautan dan Peradaban Maritim rampas hak masyarakat" pesisir dan pulau kecil untuk memanfaatkan, mengontrol, dan mengakses ruang laut (space) dan sumber daya (resources) termasuk yang terkandung di dalamnya. Kedua, dilakukan lewat proses tata kelola yang tidak wajar, melemahkan keamanan atau kehidupan umat manusia berakibat menurunnya kesejahteraan sosial masyarakat, dan memperparah kerusakan ekologi. Ketiga, dilakukan lembaga-lembaga publik, kelompok kepentingan individu, maupun institusi negara. Perampasan terkait dua hal (i) sumber daya (resources) dan (ii) ruang (space). Sumber daya mencakup perikanan, ekosistem pesisir (mangrove, terumbu karang, padang lamun), dan plasma nutfah (genetik dan spesies). Ruang laut, yaitu permukaan, badan air, hingga dasar laut. Imbasnya, nelayan, pembudi daya ikan dan masyarakat adat hilang hak akses dan kelolanya (Bennet et al, 2015). Meminjam pikiran Bennet et al (2015), reklamasi Teluk Jakarta termasuk bentuk perampasan laut, karena pertama, terjadi pemanfaatan ruang laut secara tertutup buat kepentingan pribadi; (ii) pengembangan daerah enclave di atas pulau reklamasi untuk wisata bahari (hotel, resort dan cot-

tage ), tapi membatasi akses penduduk lokal/nelayan; (iii) menyewakan pulau reklamasi kepada berbagai pihak tertentu (termasuk asing), yang berpotensi mengancam eksistensi ketahanan nasional sembari meminggirkan nelayan dan pembudidaya ikan. Kedua, terjadinya beragam pemanfaatan ruang laut dan pesisir secara tertutup sebagai areal bisnis, permukiman, dan perkantoran yang mematikan akses perikanan skala kecil dan pembudidaya ikan. Mereka terancam direlokasi hingga butuh proses beradaptasi dengan lingkungan sosial, ekonomi, dan ekologi yang baru. Mereka belum tentu bisa beraktivitas sebagai nelayan dan pembudidaya ikan seperti sediakala. Penutupan ruang pesisir dan laut lewat sertifikasi dan pencabutan moratorium reklamasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), membuktikan pemerintah pusat mengalienasi dan mengusir pengguna ruang yang sebelumnya sudah memanfaatkannya daerah tersebut (baca: nelayan). Inilah bentuk distribusi ruang yang tidak adil. Masalahnya, Raperda RZWP3K, RTWS, dan AMDAL saja belum rampung, tapi pembangunan kembali dilanjutkan. Lantas apa yang mau diatur

lewat kedua raperda tersebut? Bukankah keduanya mesti mengatur dan menata mana yang boleh dan tidak boleh? Ketiga, perubahan rezim property right lewat, (i) privatisasi lahan pesisir yang sebelumnya hanya bisa melalui reforma agraria (UUPA No 5/1960). Bukankah pemberian sertifikat HGB pulau reklamasi telah mengubah rezim property right dari common property right menjadi private property right? (ii) Sertifikasi juga menghilangnya hak tenurial dalam pengelolaan perikanan hingga menutup hak mengambil/memanennya, (iii) pencabutan moratorium pulau C, D, dan juga G dengan dalih aturannya lengkap akan membatasi preferensi nelayan, pembudidaya ikan, dan masyarakat pesisir mengakses wilayah tersebut yang awalnya berstatus milik bersama (common property area) dan terbuka (open acces). Keempat, perubahan rezim "pengalokasian" ruang dan sumber daya. Reklamasi Teluk Jakarta telah mengubah rezim alokasi sumber daya kelautannya. Tak hanya bertentangan dengan UU PWP3K No 1/2014, UU Penataan Ruang No 26/ 2007, dan UUP2LH No 32/2009, tapi juga UU Pokok Agraria No 5/1960. Kelima, perubahan rezim "pemanfaatan" ruang

"Pede" Menjadi Remaja Muslim taan itu tidak sepenuhnya benar. Masih perlu diuji coba dan dibuktikan argumentasinya di lapangan. Mungkin benar pernyataan tersebut kalau fakta yang ditunjukkinnya adalah kaum muslimin yang berada dalam kondisi miskin

dan tingkat pendidikannya rendah. Tapi masih ada kalangan muslim yang kaya dan jenjang pendidikannya lebih tinggi. Nah, jadi tidak perlu minder kan? Bahkan, jika pernyataan itu memojokkan kita sekali pun, bukan berarti kita pantas

dan sumber daya menandai adanya pergeseran orientasi pemanfaatan dari aktivitas perikanan tangkap, budi daya laut, alur pelayaran, menjadi bisnis, perumahan, wisata, dan perkantoran. Imbasnya, mereka yang mengantungkan hidup dari semua aktivitas tersebut teralienasi dari habitusnya dan profesi tidak jelas. Kebijakan Nelayan tradisional dan pembudidaya ikan yang bermukim di pesisir Teluk Jakarta adalah rakyat Indonesia yang butuh ketenangan dan tetap melaut. Oleh karena itu, perlu kebijakan, pertama, menciptakan zona penangkapan perikanan skala kecil eksklusif bagi nelayan tradisional dan pembudidaya ikan hingga mereka mampu bertahan hidup akibat tengah perebutan sumber daya. Mumpung Raperda RZWP3K dan RTWS belum ketok pa l u , p e m e r i n t a h b i s a mengakomodasinya. Kedua, mengembangkan koperasi yang menjadi wadah perjuangan membangun ekonomi nelayan dan pembudidaya ikan agar nilai tambah usahanya meningkat dan memutus rantai tata niaga bisnis ikan yang mengurangi nilai surplusnya. Ketiga, mengembangkan kelembagaan pengelolaan perikanan bersama s e c a r a l o k a l i t a s d i w ilayah Teluk Jakarta. Keempat, menghentikan proyek reklamasi dan giant sea wall yang memperburuk kehidupan sosial ekonomi nelayan dan pembudidaya ikan hingga merusak ekologi serta sumber dayanya. Kelima, memosisikan mereka sebagai bagian integral dari strategi hak nasional atas pangan yang berbasis perikanan. Semoga! (sn)

Oleh: Andre Rahmat, Pengajar Jurnalistik Mahasisiswi STIT Hidayatullah untuk minder dan berseBatam dih. Sebaliknya, fakta itu kita jadikan sebagai bah- tentunya tetap semangat. an renungan untuk lebih Buang jauh-jauh file mindmemberikan perhatian er dan rendah diri dari yang banyak kepada Is- daftar file didirektori otak lam dan umatnya. Tentu- kita. Kita cerahkan masa nya, agar di kemudian ha- depan hidup kita dengan rasa percaya diri. Apalagi, ri kita lebih terhormat. Jadi, jangan minder, kita adalah pejuang Islam, ya. Kita berjuang tanpa tidak layak jika kalau kita bosan, tanpa beban, dan malah tidak pede. ***

"SAYA belajar, bukan eksekutif yang baik. Saya seorang pengusaha, dan saya kreatif. Saya harus pergi dan melakukan apa yang ingin saya lakukan" (Jerry Weintraub, Pengusaha)

"SAYA tidak mendapatkan ini dengan bermimpi atau berpikir tentang hal itu. Aku sampai di sini dengan melakukan hal itu" (Estee Lauder, Pengusaha)

Resensi Buang Barang yang Tidak Digunakan Lagi Judul : Seni Berberes Kekinian Penulis : Riza Aritara Penerbit : Psikologi Corner Cetakan : Pertama, 2017 Tebal : 180 Halaman Ukuran : 14 x 20 cm ISBN : 978-602-6595-52-2

BERBENAH adalah perkara sederhana, namun pelik karena tidak semua mau melakukan. Pelik karena tidak semua orang tahu cara yang tepat. Setiap orang sebenarnya memiliki kemampuan berbenah (hal 7). Sama dengan matematika, kemampuan berbenah juga perlu diasah. Semakin mampu, orang bisa mendapat kondisi rumah seperti diimpikan. Kadang, seorang asisten rumah tangga pun tidak mampu merealisasikan keadaan rumah yang diinginkan tersebut. Perlu beberes sedikit demi sedikit atau sekaligus. Buku ini menganjurkan opsi sekaligus. Sebab, berbenah sedikit demi sedikit hanya menunda barang yang seharusnya dapat disingkirkan atau buang. Ini memenuhi tempat penyimpanan (hal 13). Selain itu, beres-beres sedikit demi sedikit memakan waktu lebih lama dan tidak berujung. Kunci berbenah harus berani dan rela membuang barang yang sudah tidak berguna. Ini bisa benar-benar dibuang, dijual, atau disumbangkan. Ruangan yang menampung barang lama kelamaan penuh. Kotak penyimpanan juga tidak selamanya mampu menjadi solusi. Barang lama menumpuk, barang baru mendesak ingin masuk. Memilah barang untuk dibuang tidak selamanya mudah karena bisa berkaitan masa lalu. Sisakan barangbarang yang membahagiakan, terutama yang mengalirkan energi positif. Hilangkan rasa “sayang” saat ingin membuang. Barang penting simpan. Sisanya buang, tanpa ampun (hal 50). Setelah berhasil menyisakan barang yang semestinya, langkah selanjutnya adalah berbenah berdasarkan kategori. Begitu banyak tempat penyimpanan membuat barang sejenis tercecer di berbagai penjuru. Berbenah berdasarkan lokasi terasa kurang efektif. Barang dapat memiliki ma-

cam-macam nilai seperti fungsional, informatif, dan sentimental. Memilah barang berdasarkan kategori akan mempercepat pekerjaan. Merapikan benda bernilai sentimental, seperti kenang-kenangan, akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Ingatan dapat kembali ke masa lalu saat membereskan kenangkenangan. Butuh sejenak berdialog dengan “kenangan” yang melekat pada barang tersebut. Ini dikerjakan terakhir saja. Pengaturan tempat penyimpanan barang juga perlu diperhatikan dan perlu komitmen untuk menyimpan barang di satu tempat dan mengembalikannya ketika selesai menggunakan (hal 122). Menyimpan barang tidak harus repot-repot menambah tempat khusus. Ini dapat disiasati dengan cara peletakannya. Misalnya, menyimpan secara vertikal, memindahkan barang yang betebaran di lantai ke dalam lemari dan memasukan tas kecil ke dalam tas besar. Dambaan gaya hidup dapat diperoleh melalui berbenah. Kepercayaan diri akan meningkat ketika kondisi rumah rapi dan bersih. Dikelilingi barang yang ‘memiliki energi positif’ akan membuat suasana hati gembira. Secara tidak langsung, penerapan metode berbenah ini dapat menekan pemborosan. Buku ini akan lebih menarik jika ada infografis, foto atau gambar. Misalnya, infografis cara penyusunan barang, urutan kategori, atau foto ruangan hasil berberes. Halaman jadi lebih menarik. (Intan Nirmala/kj)

√ Jaringan Speedy Dabo Bermasalah -Lagu lama diputar kembali

√ Polres Karimun Ungkap Sabu -Tuntaskan Ndan REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


CMYK

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

8

Dewan Sahkan Perda APBD-P Bintan 2017 EMINGGU sejak 4 hingga 10 Oktober, rancangan KUA-PPAS APBD-P Bintan tahun 2017 dibahas DPRD Bintan. Kerja siang-malam 25 anggota dewan Bintan untuk menyelesaikan amanah sebagaimana tertuang dalam UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, rampung. Rabu (11/10) kemarin, ranperda APBD-P tahun 2017 akhirnya disahkan menjadi perda. DPRD dan Pemkab Bintan sepakat total belanja daerah hingga akhir tahun 2017 berjumlah Rp 1,128 triliun lebih, Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo pun menandatangani Ranperda APBD-P menjadi Perda APBD-P Bintan tahun 2017 pada sidang paripurna di Kantor DPRD Bintan, kemarin. Sekretaris Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bintan Edi Yusri merinci, total

S

belanja yang dibagi dua kategori yakni belanja langsung sebesar Rp Rp 618,116 miliar lebih atau mengalami penambahan sebesar Rp 2 miliar lebih dari proyeksi APBD-P yang semula berjumlah Rp 615 miliar lebih. Sementara porsi belanja tak langsung sebesar Rp 512,623 miliar lebih atau mengalami penurunan sekitar Rp 2 miliar lebih karena dilakukan efisiensi pada belanja sosial. “Dengan demikian porsi belanja daerah pada APBD-P tahun 2017 berjumlah Rp 1,128 triliun lebih, terdapat peningkatan sebesar Rp 70,176 miliar lebih jika dibandikan total belanja pada APBD murni 2017 sebesar Rp 1,058 triliun lebih,” sebut Edi Yusri saat menyampaikan laporan banggar. Sedangkan melihat sisi pendapatan daerah pada APBD-P berjumlah Rp 992,328 miliar lebih meningkat sekitar Rp 11 miliar lebih jika dibandingkan pendapatan daerah pada APBD murni yang sebesar Rp 980,991 miliar lebih. Pendapa-

tan yang bersumber dari PAD Bintan sebesar Rp 225,732 miliar lebih serta dana perimbangan sebesar Rp 604,790 miliar lebih serta dana lain-lain sebesar Rp 91,841 miliar lebih. Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi menyampaikan, dari segi pembiayaan yang berasal dari SILPA tahun lalu sebesar Rp 138,32 miliar lebih, sedangkan sisi pengeluaran, pemerintah merencanakan investasi berupa penyertaan modal pada BPR Bintan sebesar Rp 2 miliar. Dari komposisi penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tersebut, kemampuan pembiayaan netto sebesar Rp 136,32 miliar lebih. “Tentu menjadi harapan kita bersama, dengan persetujuan rancangan ranperda tentang APBD-P tahun 2017 dapat segera kita laksanakan. Sehingga mampu memberikan kontribusi yang optimal dalam pencapaian pembangunan Kabupaten Bintan,” tutur Apri.*** NARASI / FOTO : OKI ALEXANDER

WAKIL Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo menandatangani perda APBD-P Bintan tahun 2017.

BUPATI Bintan Apri Sujadi saat menyampaikan pendapat akhir atas APBD-P tahun 2017.

CMYK

BUPATI Bintan Apri Sujadi menandatangani perda APBD-P Bintan tahun 2017.

SEKRETARIS Banggar DPRD Bintan Edi Yusri saat menyampaikan laporan.

(Dari kiri) WAKIL Bupati Bintan Dalmasri Syam, Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo saat menjadi pimpinan sidang pengesahan Perda APBD-P Bintan tahun 2017.

ANGGOTA DPRD Bintan saat mengikuti sidang paripurna pengesahan Perda APBD-P Bintan tahun 2017.

WAKIL Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo menyerahkan Perda APBD-P Bintan tahun 2017 kepada Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam disaksikan Bupati Bintan Apri Sujadi dan Sekda Bintan Adi Prihantara.

BUPATI Bintan Apri Sujadi saat memberikan sambutan.

WAKIL Ketua I DPRD Bintan Agus Wibowo, Bupati Bintan Apri Sujadi dan Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam saat menjadi pimpinan sidang paripurna pengesahan Perda APBD-P Bintan tahun 2017.

TAMU undangan dari Pemkab Bintan dalam sidang paripurna pengesahan Perda APBD-P Bintan tahun 2017.

ANGGOTA DPRD Bintan saat menghadiri sidang paripurna pengesahan Perda APBDP Bintan tahun 2017. Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


7

sambungan

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Rapor Jokowi... tempat ritel maupun toko-toko yang kemudian tutup," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/ 10). Ia kemudian mencontohkan adanya beberapa rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang sudah berbulan-bulan bahkan setahun tak kunjung dibeli maupun disewakan. Padahal, kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi yang sempat diperebutkan untuk dibeli maupun disewakan. ''Itu salah satu indikator yang sangat konkret," tuturnya. Hidayat menilai, kondisi ini tak berkaitan dengan tahun politik. Bahkan, persoalan kesulitan kerja dan rendahnya daya beli masyarakat jangan sampai dipolitisasi untuk kepentingan politik. Sebab, kondisi tersebur merupakan keresahan nyata yang dialami masyarakat. "Kondisi yang menurut saya jangan dipolitisasi ini digoreng karena ini kepentingan politik. Karena ini adalah fakta yang dirasakan oleh masyarakat," tuturnya. Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih mendapatkan rapor merah di sejumlah sektor ekonomi. Rapor merah ini berdasarkan survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 17-24 September 2017. Dalam hal membeli kebutuhan pokok, misalnya. Sebanyak

sambungan Hal. 1 43 persen responden merasa semakin berat untuk memenuhi kebutuhan pokoknya seharihari. Hanya 18 persen yang menyatakan pemenuhan kebutuhan pokok semakin ringan dibanding tahun lalu. Selain itu, responden juga merasa pengangguran di Indonesia saat ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Sebanyak 50 persen responden menjawab bahwa pengangguran makin banyak. Hanya 20 persen yang menjawab makin berkurang. Sebanyak 54 responden juga merasa mencari pekerjaan makin sulit. Hanya 14 persen responden yang merasa mencari pekerjaan semakin mudah. Selain itu, responden juga merasa pengangguran di Indonesia saat ini semakin banyak dibanding tahun lalu. Sebanyak 50 persen responden menjawab bahwa pengangguran makin banyak. Hanya 20 persen yang menjawab makin berkurang. Sebanyak 54 responden juga merasa mencari pekerjaan makin sulit. Hanya 14 persen responden yang merasa mencari pekerjaan semakin mudah. Kemudian, sebanyak 42 persen responden juga menilai orang miskin di Indonesia semakin banyak. Hanya 24 persen yang menjawab makin berkurang. "Di isu-isu ini masih lebih

Minta Setya ... berapa mahasiswa menyampaikan tuntutannya dari mobil orasi. Mereka menilai, banyak kejanggalan dalam putusan praperadilan yang membebaskan Setya Novanto dari status tersangka. Mereka meminta KPK untuk segera menemukan dua alat bukti baru sebagai syarat dasar untuk kembali menjerat Novanto. "Melihat putusan praperadilan yang memenangkan gugatan Setya Novanto, kami atas nama Aliansi UI beraksi mendesak kepada KPK untuk segera mungkin menerbitkan sprindik baru," ujar Ketua Aliansi UI Beraksi Zaadit Taqwa. Pimpinan KPK Saut Situmorang sebelumnya mengatakan, KPK masih mencari bukti-bukti baru yang bisa digunakan untuk menjerat kembali Setya Novanto sebagai tersangka kasus e-KTP.Salah satu bukti yang saat ini sedang dipelajari adalah adanya suap berupa jam tangan mewah dari Johannes Marliem kepada Novanto. Johannes Marliem adalah pengusaha bidang IT pimpinan Biomorf Lone LLC, vendor proyek pengadaan e-KTP. "Itu (jam tangan dari Johannes Marliem untuk Setya Novanto) bukan sesuatu yang baru ya. Kami juga sudah dengar sebelumnya. Dan apakah bisa dikapitalisasi bagaimana kemudian, kami mengembangkan kasus ini, ya nanti pelan-pelan kami pelajari," kata Saut Situmorang di Jakarta, Senin (9/10). Saut mengatakan, KPK tidak mau mengambil langkah terburu-buru untuk kembali menetapkan Setya Novanto ter-

sambungan Hal. 1 sangka e-KTP. Sebab, KPK sudah belajar dari pengalaman sebelumnya, yang kalah di praperadilan melawan Novanto. Namun, ia memastikan bahwa upaya akan terus dilakukan untuk menetapkan Novanto sebagai tersangka."Kami kan digaji untuk itu (menetapkan Novanto tersangka). Iya enggak?" ucap Saut. Bantah Mantan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ganjar Pranowo membantah adanya aliran dana proyek pengadaan KTP elektronik (e-KTP) ke Fraksi PDIPerjuangan periode 2009-2014. Dalam sidang kasus korupsi e-KTP untuk terdakwa Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta, pengacara Andi sempat menanyakan kepada Ganjar soal dugaan jatah untuk tiga partai politik dari uang e-KTP. "Enggak, itu kan semua tadi makanya saya tanyakan, itu siapa yang bilang? Terus alokasinya siapa? Kan hanya disebutin. Siapa yang men-deliver dan menerima? Kan enggak disebutkan," kata Ganjar, usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (12/10).Ganjar berasumsi, mungkin saja ada orang yang merancang itu. Namun, apakah rencana itu tereksekusi atau tidak, Gubernur Jawa Tengah itu tidak memahaminya. "Makanya tadi saya langsung tekankan, tadi siapa yang bicara? dari mana? ter-deliver apa enggak?" ujar Ganjar. Soal tudingan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang menyebut dia menolak pembagian uang e-KTP karena jum-

Chelsea Kejar ... United yang berada di peringkat kedua akan menghadapi tim kuat Liverpool pada akhir pekan ini. Laga tersebut berpotensi membuat setan merah kehilangan poin sehingga The Blues harus memanfaatkan laga ini sebaik mungkin. Chelsea sendiri akan menghadapi Crystal Palace di pertandingan pekan ke 8 EPL ini. Jika melihat posisi kedua tim di klasemen, seharusnya laga ini menjadi laga yang mudah bagi The Blues mengingat tetangga mereka ini berstatus sebagai juru kunci sementara EPL, di mana mereka belum mendapatkan poin sama sekali. Meraih 3 poin di Selhurst Park seharusnya tidak menjadi tugas yang sulit bagi Chelsea. Pasalnya mereka memenangkan 5 dari 6 kunjungan terakhir ke markas tetangga mereka tersebut. Namun musim lalu,

lahnya terlalu sedikit, dibantah oleh Ganjar. Dia menyebut Nazaruddin berbohong. "Bohong. Orang boleh ngarang cerita, tapi kalau anda melihat dari konfrontasi saya waktu itu dengan Miryam S Haryani, Miryam yang membagi duit saja dia mengatakan tidak," ujar Ganjar. Selain Ganjar, ada tiga saksi lain yang juga akan diperiksa. Mulanya, pengacara Andi Narogong menanyakan apakah Ganjar mengenal Nazaruddin. Ganjar mengaku kenal. Ganjar kemudian ditanya, apakah pernah membicarakan soal e-KTP dengan Nazaruddin. "Enggak sama sekali. Kenal kalau ketemu ya (sapa) 'hai'. Enggak pernah satu fraksi, enggak pernah satu pembahasan panita tertentu," kata Ganjar. Pengacara Andi Narogong mengatakan, disebutkan bahwa anggota Komisi II akan mendapat jatah Rp 260 miliar. "Itu bagian yang akan diperoleh anggota Komisi II dari eKTP, pernah dengar hal ini?" tanya pengacara Andi Narogong. "Enggak pernah," jawab Ganjar.Ganjar mengaku, ia juga tak pernah mendengar jatah ratusan miliar itu dari teman-teman sesama fraksi atau dari fraksi lain di DPR. Pengacara Andi Narogong menyebut tiga partai politik yang disebut mendapat jatah. Untuk Partai Golkar disebut mendapat Rp 150 miliar, Partai Demokrat Rp 150 miliar, dan PDI Perjuangan Rp 80 miliar. Sisanya adalah nama-nama orang yang mendapat jatah dari proyek e-KTP. (kcm/tmp)

sambungan Hal. 1 Crystal Palace menjadi salah satu dari 5 tim yang bisa mengalahkan Chelsea, sehingga mereka tidak boleh menganggap remeh pasukan The Eagles. Menjamu sang juara bertahan, Roy Hodgson dipusingkan dengan masalah cedera. Connor Wickham, Christian Benteke dan James Tomkins dipastikan absen karena mengalami cedera. Sementara itu Ruben Loftus-Cheek juga tidak bisa dimainkan karena kesepakatan peminjaman dengan Chelsea. Hodgson kemungkinan akan menurunkan skema 4-2-3-1 di mana Bakary Sako diplot sebagai penyerang utama mereka, sementara Wilfried Zaha, Jason Puncheon, dan Andros Townsend akan membantu serangan dari pos gelandang serang. Di lini tengah, Yohan Cabaye akan berduet dengan Luka Milivojevic sementara gawang mereka akan dikawal Wayne Hennessey.

Sibuk Basmi... "Bu bos stres nunggu bolunya matang di oven dia ke store," ucap seseorang dalam rekaman pendek tersebut. Ariel Tatum sendiri sudah jarang muncul di layar kaca. Belum lama ini, mantan kekasih Stefan William itu mengaku ingin rehat dari dunia yang telah membesarkan namanya. Ariel Tatum aktif lagi di media sosial. Ariel mulai kembali mengunggah beberapa foto di

banyak yang menilai tidak ada perubahan atau bahkan semakin negatif," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei di kantornya, di Jakarta, beberapa waktu lalu. Di sisi lain, sejumlah sektor mendapatkan penilaian cukup baik dari masyarakat. Misalnya, dalam masalah kebutuhan berobat, sebanyak 41 persen responden merasakan makin ringan. Hanya 26 responden yang merasa kebutuhan berobat makin berat. Selain itu, sebanyak 38 persen responden juga merasa semakin ringan untuk bisa menempuh pendidikan. Hanya 29 persen yang menyatakan makin berat. Secara total, masyarakat yang puas terhadap kinerja Jokowi-JK masih mencapai 68,3 persen. Meski cukup tinggi, namun tingkat kepuasan ini stagnan jika dibandingkan dengan survei yang sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya. Burhanuddin menilai, pemerintahan Jokowi-JK harus bekerja lebih keras lagi, terutama dalam sektor ekonomi. "Masalah paling mendesak yang berkaitan dengan kepentingan warga umumnya, di manapun, terkait dengan masalah ekonomi," kata Burhanuddin. (kcm/tmp)

Di kubu tim tamu, Antonio Conte mengunjungi Selhurst Park tanpa kekuatan terbaiknya. Pasalnya 3 pilar utamanya Alvaro Morata, Daniel Drinkwater dan N'Golo Kante dipastikan absen pada laga ini karena mengalami cedera. Absennya Alvaro Morata akan menjadi berkah tersendiri bagi Michy Batshuayi. Ia akan menjadi penyerang utama Chelsea selama beberapa pekan dan momentum ini harus ia maksimalkan sebaik mungkin agar Conte yakin memberikannya kesempatan bermain yang lebih di masa depan. Untuk menemani Batshuayi, Conte diprediksi akan memainkan Pedro dan Eden Hazard untuk membantu serangan. Duet Cesc Fabregas dan Tiemoue Bakayoko akan ditugaskan untuk mengatur aliran bola The Blues, sementara gawang mereka akan dikawal oleh sosok tangguh Thibaut Courtois. (bln)

sambungan Hal. 1 akun Instagram miliknya.Dilihat dari media sosialnya, Ariel Tatum pertama kali mengunggah foto pada 12 Agustus lalu. Saat itu, ia mengunggah foto saat dirinya menjadi pengajar untuk anak-anak kurang mampu. "Keseruan kami belajar dan bermain di kolong jembatan Rawamangun! Makasih kak @nusaseom udah dateng dan dokumentasiin kali iniiii! Se-

ring sering ya kakkkk HAHAHA," tulis Ariel Tatum dalam unggahannya tersebut. "Dulu pertama dateng ngajar disini mereka ga sebesar ini. Sekarang tinggi gw udah hampir dibalap, udah "casually" ngajak selfie, terus nanya ade gw yang cowok manaaaaa!!!! TIDAAAKKKK!!!! Time flieessss," kata mantan kekasih Ryuji Utomo itu lagi. (dtc)

Tugas KPK Dianggap Selesai JAKARTA (HK) — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, saat ini kewenangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebaiknya tak lagi menjadi ujung tombak penindakan dalam pemberantasan korupsi. "Sudah purnalah tugas KPK sekarang. Begitu PBB mengatakan best Practice, ya sudahlah," kata Fahri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/10). Terlebih saat ini menguat wacana pembentukan Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) oleh Polri. Bahkan, menurut Fahri, kehadiran Densus Tipikor merupakan keberhasilan KPK menjalankan tugasnya sebagai trigger mechanism dalam pemberantasan korupsi. Namun, kata Fahri, KPK tak serta-merta dibubarkan dengan munculnya Densus Tipikor. Menurut Fahri, nantinya KPK tetap tergabung dalam upaya pemberantasan korupsi untuk menjalankan fungsi pencegahan. "Jadi dia digabung dengan Ombudsman, Komnas HAM, LPSK untuk menangkap komplain masyarakat terhadap lembaga negara," papar Fahri. "Itu lah, nanti masuk KPK itu

nanti supaya dia bisa menjadi penegak hukum, semacam penegak hukum, seperti pelayanan KTP, termasuk pelayanan kepolisian, bikin SIM, STNK. Itu kalau ada komplain ke sini aja," lanjut politisi yang dipecat PKS itu. Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif sebelumnya mengapresiasi hasil penelitian yang dilakukan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC). Dalam penelitian yang dilakukan UNCAC, KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi mendapatkan predikat best practices. Laode pun berharap UndangUndang KPK sebagai dasar hukum KPK dalam bertindak tidak diubah. "Kelembagaan KPK itu oleh review-nya dianggap best practices di dunia. Jadi yang diubah jangan Undang-Undang KPK, tapi Undang-Undang Tipikornya. Jadi mana yang gatal, mana yang digaruk, ini beda," kata Laode dalam jumpa pers bersama delegasi UNCAC di Hotel Four Points, Jakarta, Senin (9/10). Laode menyinggung soal langkah pemerintah dan DPR yang beberapa kali mencoba melakukan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 ten-

tang KPK. Upaya revisi beberapa kali mencuat, namun akhirnya batal karena mendapat penolakan publik. "Kalau internasional memuji kita best practices, itu lembaga KPK-nya. Tapi yang mau diubah (undang-undang) KPK-nya malah. Itu yang salah menurut saya," ujar Laode. Di sisi lain, Laode menyebut adanya sejumlah rekomendasi yang disampaikan UNCAC untuk memperbaiki sistem pemberantasan korupsi di Indonesia. Rekomendasi itu antara lain yakni perbaikan Undang-Undang Tipikor, KUHP dan KUHAP. Namun, rekomendasi ini justru tidak dijalankan oleh pemerintah dan DPR. "Drafnya sudah ada di DPR. Cuma enggak masuk prolegnas. Jadi itu enggak dijadikan prioritas, padahal itu seharusnya prioritas," ucap Laode. Rekomendasi itu antara lain yakni perbaikan Undang-Undang Tipikor, KUHP dan KUHAP. Namun, rekomendasi ini justru tidak dijalankan oleh pemerintah dan DPR. "Drafnya sudah ada di DPR. Cuma enggak masuk prolegnas. Jadi itu enggak dijadikan prioritas, padahal itu seharusnya prioritas," ucap Laode. (kcm/tmp)

Hati-hati Investasi Bodong di FB PEKANBARU (HK) — Sejumlah warga menjadi korban penipuan investasi bodong online. Modusnya dengan cara melakukan investasi arisan melalui jejaring sosial facebook. Kasus ini terbongkar setelah salah seorang korbannya, Junita Verawati (44), melaporkan kasus ini ke Polresta Pekanbaru. Ia mengalami kerugian Rp 84 juta. Tidak hanya Junita, korban diperkirakan mencapai 50 orang, tapi baru satu orang yang melapor. "Kita sudah menerima laporan arisan investasi itu. Modusnya dengan mengimingi-imingi para korbannya dengan keuntungan," ucap Kapolresta Pekanbaru, Kombes Susanto, Jumat (13/10). Kepada polisi, Junita mengaku sudah bergabung investasi uang dengan pelapor bernama Roula Sri Kemala sejak 15 September 2017. Para korbannya diajak berinvestasi setelah dimasukkan terlapor ke grup investasi di facebook. Dari grup arisan, korbannya yang rata-rata warga Pekanbaru ini ditipu dengan iming-iming mendapatkan uang dari investa-

si dengan cara mudah. Merekapun tergiur dan bersedia ikut arisan. Namun setelah uang ditransfer dan melebehi jatuh tempo, bos investasi arisan ini tidak kunjung memberikan keuntungan. Para korban kemudian menghubungi nomor kontak terlapor namun tidak ada kejelasan. Karena tidak ada kejelasan, korban mengadu ke kepolisian dan mengaku rugi Rp 84 juta. Polresta Pekanbaru yang mendapat laporan dalam waktu dekat melakukan gelar perkara. "Dalam kasus ini kita melakukan kerja sama dengan pihak Polda Riau," imbuhnya. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi Tongam L Tobing menyatakan, kegiatan penghimpunan dana masyarakat tanpa izin banyak terjadi di berbagai daerah. Oleh sebab itu, masyarakat perlu waspada dan mengetahui ciri-ciri investasi bodong tersebut agar tak tertipu dan mengalami kerugian. Tongam pun menjelaskan ciriciri investasi ilegal yang dapat merugikan. Pertama, investasi

Wakil Ketua ... surat palsu atau memalsukan surat dan menggunakan surat palsu serta menyalahgunakan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 263 KUHP jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan/ atau Pasal 421 KUHP. Sebelumnya, pengacara Ketua DPR Setya Novanto, Fredrich Yunadi, melaporkan seseorang ke Bareskrim Polri pada Senin (9/10) pukul 13.00 WIB. "Tanya penyidik. LP-nya sudah ada tapi sementara kita nggak ada comment dulu," kata Fredrich, Senin (2/10). KPK hingga kini belum menerima surat panggilan terkait pelaporan. "Sampai saat ini kita belum menerima surat panggilan atau apa. Tapi saya akan cek lagi ke teman-teman Biro Hukum yang biasanya menangani itu," kata Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati kepada wartawan, Jumat (13/10). Lengkapi Berkas Sementara itu, Madun Hariyadi mendatangi kantor Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Polri untuk menindaklanjuti laporan sebelumnya terkait Ketua KPK Agus Rahardjo. Madun mengklaim melaporkan kasus dugaan korupsi lain di internal KPK. "Hari ini (kemarin) tujuannya untuk melengkapi pelaporan yang kemarin, ada tambah-

sambungan Hal. 1 an laporan baru juga," kata Madun di Dittipikor Bareskrim, gedung Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/10). Soal laporan kasus baru, Madun menolak menjelaskannya. Dia mengklaim kerugian terkait kasus cukup besar. "Terkait ini (kasus yang baru dilaporkan), lah kalau disebutkan ini kasus korupsi ini belum waktunya ya. Yang jelas ini kasus korupsi yang nilainya lebih besar dari e-KTP," ujar Madun. Pekan lalu, Madun melaporkan Ketua KPK Agus Rahardjo terkait dugaan korupsi pengadaan barang IT di KPK senilai Rp 7,8 miliar. Laporan tersebut ditolak karena dinilai belum lengkap. "Memang polisi harus melengkapi tapi paling tidak ada bukti awal sehingga laporan bukan fitnah. Laporan masih sumir, saya tidak bisa menyampaikan itu. Substansi laporannya harus didukung data-data," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto. Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM menilai pelaporan itu merupakan bentuk serangan balik terhadap pemberantasan korupsi. Serangan itu dilancarkan ditengah pengusutan kasus korupsi besar yang diusut KPK. "Pelaporan terhadap Agus Rahardjo bisa mengindikasikan

Minta Belanja .. Kepri adalah urutan ketiga nasional dalam kunjungan wisman," paparnya. Dengan besarnya belanja pembangunan, seperti pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan dan fasilitas lainnya, selain merubah wajah di berbagai daerah di Provinsi Kepri, kata Nurdin, juga menciptakan lapangan kerja. Nurdin menegaskam setiap OPD di lingkungan Pemprov Kepri harus bisa menterjemahkan arah pembangunan Kepri. Gubernur juga berharap dukungan semua pihak untuk bekerjasama dalam mendatangkan

ini mengiming-imingi return alias imbal hasil yang tinggi. "Masyarakat jangan mudah tergiur dengan investasi yang menawarkan imbal hasil tinggi tanpa risiko. Mana ada investasi (yang benar) seperti itu?" kata Tongam. Kedua, investasi ilegal juga menawarkan jaminan bebas risiko. Menurut Tongam, setiap investasi pasti memiliki risiko, baik besar maupun kecil. Selain itu, investasi ilegal pun kerap kali memberikan jaminan buy back. Pun investasi ini juga menawarkan bonus dan cashback besar untuk setiap perekrutan konsumen baru. Investasi ilegal, imbuh Tongam, juga seringkali melakukan penyalahgunaan testimoni pemuka agama atau pejabat publik untuk endorsement. Tujuannya, tentu saja agar masyarakat terpikat untuk menempatkan dananya. Di samping itu, investasi ilegal juga menjanjikan penarikan dana dengan mudah dan fleksibel. Aset yang diinvestasikan, tutur Tongam, juga disebut aman. (kcm)

adanya serangan balik terhadap pemberantasan korupsi. Apalagi, KPK saat ini sedang melalukan pengusutan korupsi yang sangat besar," kata peneliti Pukat UGM, Hifdzil Alim. Dia menilai, serangan balik berupa pelaporan sudah pernah diterima oleh KPK. Hal serupa juga diamali pimpinan KPK terdahulu seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. "Dalam pemberantasan korupsi selalu ada serangan balik terhadap pemberantasan korupsi itu sendiri. Dulu kasus pelaporan Abraham Samad dan Bambang Widjojanto bisa menjadi kasus pengingat," lanjut Hifdzil. Hifdzil menambahkan indiksi tersebut diperkuat oleh orang yang melaporkan Agus. Dia berpendapat pelaporan pimpinan KPK ini juga merupakan bentuk pelemahan terhadap pemberantasan korupsi. "Soal subjek yang melaporkan. Dari keterangan media, pelapor adalah subjek yang sama dengan yang melaporkan Abraham Samad dulu. Artinya, dalam konteks pemberantasan korupsi, pelaporan saat ini mengindikasikan hal yang sama: serangan balik terhadap pemberantasan korupsi. Terlebih, ini adalah bentuk pelemahan yang sistematis terhadap pemberantasan korupsi," pungkasnya.(dtc/tmp)

sambungan Hal. 1 investasi di Provinsi Kepri. ''Kita berharap industri pariwisata menjadi kekuatan untuk menggerak ekonomi daerah kedepan," tutup Gubernur. Nurdin mengatakan, selaku pemimpin di Kepri, dalam berbagai kesempatan, dirinya selalu meminta kepada beberapa kementrian untuk membantu pembangunan di Kepri." Saya jumpa Menteri PU, saya minta jalan, dan jembatan, pak Menteri suruh siapkan profosal yang diminta apa aja," cerita Nurdin. Sedangkan Kepala Barenlitbang Provinsi Kepri, Naha-

ruddin MTP dalam laporan menyampaikan, perubahan RPJMD dilakukan, karena SOTK OPD di Provinsi Kepri mengalami perubahan. Pada kegiatan yang dihadiri oleh Kepala OPD, tokoh masyarakat, dan akademisi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, Arif Fadillah didapuk menjadi moderator diskusi. Kepala Biro Administrasi Pembangunan Kepri, Aries Fariandhi memberikan masukan adanya sinergi pengelolaan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan Kepri. (r)


CMYK

11

Pendidikan

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Program Kegiatan PPK dan Budi Pekerti di SDN 005 Batam Kota

Puluhan Dai Cilik Ujuk Kebolehan BATAM (HK) — Pada hari Jumat (13/10), sekitar pukul 16.00 WIB Tim Pendidikan bertandang ke SDN 005 Batam Kota. Saat itu para siswa-siswi yang masuk siang berkumpul di halaman sekolah sambil lesehan mendengarkan arahan dari guru agama.

Arment Aditya Liputan Batam

Hj Tengku Nadrah SPdi Guru Agama SDN 005 Batam Kota

Tingkah mereka bermacam-macam, ada yang bercanda, dan ada pula yang serius mendengarkan wejangan disampaikan guru agama. Malah ada beberapa anak yang dari tadi mulutnya komat-kamit sambil sesekali melihat kertas catatan. Tak lama kemudian guru agama bernama Hj Tengku Nadrah SPdi memanggil beberapa anak untuk tampil di depan untuk memperlihatkan kebolehannya memberikan ceramah singkat layaknya

dai cilik didepan rekan-rekannya. Diluar dugaan, dengan gaya layaknya seorang dai mereka menyampaikan ceramahnya. Katakata yang disampaikan cukup enak dicerna, malah diselingi dengan ajakan untuk menyanyikan pujipujian. Lebih dari 10 siswa dan siswa menampilkan kebolrhannya dalam berceramah. Meski kegiatan ini singkat dan dikemas sederhana, namun cukup bermakna, serta memberikan nilai lebih dalam membentuk karakter siswa. Menurut guru agama SDN 005 Batam Kota, Hj Tengku Nadrah SPdi, kegiatan ini rutin setiap Jumat diadakan, dan siswa yang tampil memberikan cemarah juga bergiliran setiap kelasnya. Selain siswa diajarkan menjadi dai cilik, sekolah juga menerapkan berbagai kegiatan dalam mempola Pendidikan Penguatan Karakter (PPK) ini, dicontoh-

kan Nadrah, siswa rutin diajak menghapal surat-surat pendek setiap hari, dan baca salawat nabi, serta tahfidz al-Quran, dan baca yasinan sebulan sekali. Sedangkan pada hari Sabtu difokuskan untuk pengembangan diri siswa dalam mengasah bakat dan minat yang mereka miliki. "Pengembangan diri ini berupa belajar tari-tarian, olahraga, da pramuka. Bahkan agenda kita setiap hari besar nasional atau keagamaan dikhususkan untuk menggelar lomba kreatifitas siswa. Dari program penguatan karakter ini, telah kita rasakan hasilnya, prilaku siswa menjadi sopan dan disiplin yang tinggi, tidak pernah lagi ada pelanggaran disiplin dilakukan siswa," jelasnya. Dipandang Nadrag, bahwa dalam menerapkan pendidikan karakter itu tidak hanya lewat pendidikan agama saja, melainkan bisa diimplentasikan

MARIO/HALUAN KEPRI

BUDI PEKERTI — Siswa-siswi SDN 005 Batam Kota sedang mengikuti kegiatan budi pekerti yang dipandi guru agama, Jumat (13/10). Kegiatan ini rutin dilakukan dengan menampilkan bakat anak didik berceramah di dekaran rekannya bagaikan seorang dai cilik.

ke setiap mata pelajaran. Hal ini agar siswa nantinya tidak hanya menjadi

manusia yang cerdas secara intelektual namun juga terbangun keinginan-

nya untuk senang belajar dan memiliki karakter yang baik. ***

Kendala Gerakan Literasi Sekolah GERAKAN literasi di sekolah mulai bergulir untuk membekali kecakapan literasi siswa agar tidak sekadar mampu membaca, menulis, dan menghitung, atau dikenal sebagai kecakapan liteasi dasar. Namun, penguatan gerakan literasi di sekolah belum berjalan dengan semangat yang sama karena berbagai tantangan dan keterbatasan sekolah. Untuk itu, gerakan literasi sekolah perlu didukung lingkungan dan keluarga. Sejak 2015 penguatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) di sekolah dilakukan dengan kegiatan membaca 15 menit sebelum mulai pembelajaran. Kegiatan ini

ada yang disambut sekolah dengan menggelar kegiatan membaca 15 menit secara teratur, bahkan lebih maju lagi hingga menghasilkan karya tulis dari kegiatan membaca yang sudah membudaya. Namun, di banyak sekolah, terutama di daerah 3T (terdepan, tertinggal, dan terluar),GLS belum berkembang karena berbagai kendala. Ada tiga masalah utama dalam pengembangan GLS yang bertujuan meningkatkan minat baca sehingga kecakapan literasi lainnya bisa dikembangkan. Masalah utama ialah ketiadaan buku-buku bacaan yang menarik dan sesuai kebutuhan siswa dan guru. Banyak

SISWA-siswi SDN 003 Bengkong sedang membaca buku bacaan kesukaannya dalam program Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Kegiatan ini di lakukan rutin seminggu sekali sealam kurang lebih setengah jam. MARIO/HALUAN KEPRI

sekolah yang hanya punya buku pelajaran sehingga sulit untuk mengembangkan kebiasaan membaca. Masalah kedua, yakni guru, dimana kemampuannya belum maksimal dalam mengembangkan kegiatan literasi yang sesuai dengan kondisi siswa dan sekolah. Kegiatan membaca dengan suara atau read aloud, misalnya, belum dipahami sebagai salah satu strategi. Yang ketiga, tidak ada tempat membaca yang memadai. Perpustakaan belum dimiliki semua sekolah. Di tingkat SD sekitar 60 persen sekolah belum punya perpustakaan, sisanya memiliki perpustakaan yang belum menarik. Gerakan literasi di sekolah, keluarga, dan masyrakat yang berjalan bersama-sama sebagai bagian dari ekosistem sekolah akan membantu siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat dan menumbuhkan budi pekerti. Dalam GLS, penguatan kecakapan literasi abad XXI jadi komitmen. Ada literasi bahasa, numerasi, digital, sains, finansial, serta budaya dan kewarganegaraan. (edu)

Pendidikan Karakter dalam Arti Luas PROGRAM Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) terus disosialisasikan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memandang program itu mendesak sebagai jabaran pendidikan dalam arti luas. Penguatan Pendidikan karakter sebagai Dasar Profesionalisme Guru. Program PPK merupakan upaya penerapan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dengan lebih mengedepankan karakter. PPK ini dibutuhkan untuk menyesuaikan muatan karakter yang lebih besar. Dalam Nawacita pemerintah, untuk SD-SMP 70 persen muatannya menekankan karakter. PPK ini diterapkan

dengan pendekatan kurikulum yang diperluas. Artinya, pendidikan tidak dimaknai secara sempit belajar di dalam ruangan kelas. Sekolah dapat memanfaatkan sumbersumber belajar mulai dari yang ada di sekolah hingga masyarakat. Selain itu, dapat pula memanfaatkan kearifan lokal di daerah. Guru harus mampu mengidentifikasi setiap siswanya sehingga pendidikan pun bisa diindividualisasi. Guru memperhatikan potensi anak untuk menjadi kekuatan kepribadian masing-masing. Rekam jejak potensi dan karakter setiap anak harus mampu dijelaskan oleh guru secara deskriptif dan naratif. Ifor-

masi ini akan dimasukkan dalam data pokok pendidikan agar dapat memberikan gambaran potensi siswa secara lebih utuh, baik akademik maupun kepribadian. Para guru diajak mengubah pembelajaran dengan cara yang kreatif dan memotivasi siswa. Setiap kelas juga dibuat menarik. Sekolah juga menerapkan visi untuk kreatif dan berprestasi. Melibatkan orangtua dan masyarakat untuk berpartisipasi mendukung kegiatan di sekolah adalah suatu keharusan. Dengan PPK yang berbasis kelas, sekolah, dan masyarakat, siswa merasakan suasana sekolah yang semakin baik. (edukasi)

Editor: Arment Layout: Mario


13

Lingga

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Saat Razia Tatib Bulan Lalu Lintas

Diburu Polisi, Pelajar Alami Laka Tunggal LINGGA (HK) — Dua pengendara sepeda motor korban laka tunggal di Simpang Tiga Tande Hilir yang diduga pelajar karena dikejar petugas lalu lintas yang menggelar bulan tatib lalu lintas di Daik Lingga. Menyikapi peristiwa Nofriadi Putra Liputan Lingga Korban laka tunggal berinisial Ay dan Djn merupakan salah satu siswa Sekolah Menengah Kejuruan di Lingga tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Embung Fatimah Daik Lingga. Akibat benturan, korban mengalami patah tulang kaki sebelah kiri. Dan satu lagi mengalami luka ringan. Mendengar kejadian naas tersebut, warga berbondong-bondong melihat korban yang masuk ruang unit gawad darurat. Bahkan petugas lalu lintas dari Polres Lingga juga turun menjenguk korban. Menurut informasi ditengah keramaian warga yang membesuk korban, Ay dan Djn mengalami laka tunggal ketika dikejar oleh petugas Lalu lintas. Diduga ketakutan, Ay dan Djn memacu kendaraannya, hingga masuk parit di Simpang Tiga Tande. Namun belum ada saksi yang mengaku melihat kejadian pengejaran tersebut. Hanya saja banyak warga yang melintas di jalan tersebut melihat Ay dan Djn terkapar di pinggir jalan serta warga banyak yang menolong. "Katanya dikejar petugas razia Pak," ujar salah seorang warga yang tidak bersedia namanya disebutkan di tengah keramaian tersebut.

naas itu, tokoh masyarakat Daik Lingga H Musfar, sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sehingga razia yang digelar petugas lalu lintas menimbulkan korban. "Memang tugas dan kewajiban petugas kalau razia harus melayani masyarakat. Namun lihat dulu, jangan dikejar pakai buru seperti maling," ujar Musfar, Jumat (13/10). Menurut Musfar, kalau pun petugas razia, biasanya berdiri pada satu simpang. Dan tidak melakukan pengejaran di tengah jalan seperti mengejar maling. Sehingga hal seperti itu sangat mengganggu. Bukan hanya itu, dari segi kewajiban, sudah saatnya aparat kepolisian memprogramkan buat kantor Samsat di ibu kota Daik Lingga. "Saya sudah berkalikali menyampaikan ini di media baik cetak maupun radio. Harus dipastikan baik dari aparat kepolisian ada Samsat di ibu kota," ujarnya. Akibat laka tunggal yang ditengarai, dikejar petugas tersebut, warga beramai-ramai berdoalog lamgsung dengan petugas lalu lintas menyampaikan kekesalan masyarakat. Ditanggapi dengan ramah tamah, KBO Satlantas Polres Lingga AKP Syaiful dan anggotanya

PUTRA

KORBAN LAKA — Seorang korban laka tunggal terkapar di ICU saat mendapatkan perawatan medis dari petugad RS Embung Fatimah. berdialog menerima keluhan masa. Hingga akhirnya supaya tidak mengganggu ketertiban di rumah sakit, maka warga berbondong ke Kantor Polsek Daik.

Lingga Galakkan Kebersihan Lingkungan Untuk Raih Adipura LINGGA (HK) — Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga mengangkut lima ton sampah dalam sehari. Sampah paling tinggi adalah sampah rumah tangga, baik yang ada di bak sampah maupun dari rumah-rumah warga yang diangkut melalui kendaraan kaisar. Kerja keras Dinas Lingkungan Hidup ini dilakukan untuk menjaga kebersihan Kabupaten Lingga, agar dapat meraih Adipura tahun depan. "Untuk truk saja kita angkut lima ton perhari, belum lagi dari sampa-sampah yang diangkut menggunakan kaisar," sebut Junaidi Adjam, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lingga, Jumat (13/10). Target peraihan Piala Adipura di tahun 2018 mendatang menurutnya akan tetap diupayakan untuk pencapaian tertinggi, karna beberapa poin tambahan meraih Piala Adipura sudah dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Lingga, dengan adanya setifikat Adipura. Saat ini yang menjadi kendala adalah kesadaran masyarakat da-

lam menjaga kebersihan lingkungan. Namun hal itu bukanlah suatu penghalang bagi Kabupaten Lingga untuk meraih pengharagaan Adipura, karna beberapa upaya terus digenjot Dinas Lingkungan Hidup. Kemudian Kamis kemarin Dinas Lingkungan Hidup juga telah mendatangkan Tim Evaluasi untuk melakukan prapantau, sebelum melakukan penilaian V 1 (Verifikasi satu). "Sebelum kita dinilai, kita mendatangkan tenaga ahli ke Singkep ini. Dari 40 titik pantau, kita mengevaluasi segala kekurangannya," jelasnya. Tim yang diturunkan tersebut adalah tim dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (PPPE). Tim dari P3E ini juga menjadi narasumber pada kegiatan rapat pemantapan Adipura yang digelar di Gedung Nasional yang dibuka oleh Bupati Lingga, Alias Wello. Tim penilai sendiri nantinya akan melakukan penilaian tahap pertama pada bulan November mendatang. "Untuk Verifikasi tahap akhirnya, akan dilaksanakan pada awal tahun 2018 nanti," sebutnya.(btd)

AKP Syaiful saat dikonfirmasi media ini tidak berkomentar banyak. "Nantilah. Ini mau ke kantor," singkatnya. Sementara itu, Ketua Ormas Gema Lingga Zuhar-

di sangat menyayangkan peristiwa naas laka tunggal sehingga korban mengalami patah tulang. "Kita sangat menyayangkan peristiwa naas tersebut. Dan kita juga tidak

menyalahkan kepolisian untuk menertibkan lalu lintas," ujarnya. Dikatakan, untuk menertibkan dan mencerdaskan masyarakat sehingga menimbulkan korban.

"Hanya saja kita minta petugas menyadari akan hal ini. Kalaupun mau ditertibkan, sudah saatnya Samsat ada di ibu kota Kabupaten Lingga yang layak," tukasnya. ***

Jaringan Speedy Dabo Singkep Bermasalah LINGGA (HK) — Pelanggan Telkom Speedy di Dabo Singkep Kabupaten Lingga mengeluh. Pasalnya, selama tiga hari ini jaringan internet milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tidak dapat digunakan oleh pelanggannya. Dampaknya beberapa pelayanan pemerintah yang menggunakan jaringan Telkom Speedy di Dabo Singkep Kabupaten Lingga juga ikut terganggu. "Dari pagi kemarin hingga hari ini, Speedy belum dapat digunakan pelayanan di toko saya jadi tidak maksimal," Kata Anti, pelanggan Telkom

Speedy kepada wartawan, Rabu (11/10) lalu. Dirinya juga sudah menanyakan langsung ke Kantor Plasa Telkom di Dabo Singkep, namun dari pihak Telkom juga belum dapat memberikan penjelasan hanya mengatakan jika jaringan Speedy sedang mengalami gangguan akibat cuaca buruk. Untuk memastikan kondisi tersebut wartawan mencoba menghubungi salah seorang petugas di Plasa Dabo Singkep. Menurut Satpam yang bertugas di Plasa Telkom itu, saat ini jaringan Speedy sedang mengalami kerusakan di

salah satu jaringan induknya di Dabo Singkep. Hal ini membuat seluruh jaringan speedy di Dabo Singkep tidak dapat digunakan selama tiga hari ini. "Iya pak ada jaringan yang rusak, dan saat ini beberapa petugas juga tidak ada di kantor," sebut Satpam yang bertugas di Plasa tersebut. Terjadinya gangguan pada jaringan internet Speedy ini juga berdampak pada pelayanan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga di Dabo Singkep. Salah seorang petugas di Kantor UPTD tersebut men-

gatakan pengimputan data sekolah dan guru juga mengalami kendala akibat tidak adanya layanan internet ini. "Jaringan internet satu-satunya di sini hanya Speedy. Jadi pekerjaan kita juga jadi terhambat," sebutnya. Buruknya pelayanan Telkom Speedy di Dabo Singkep sudah sangat sering dialami warga khususnya saat cuaca buruk. Selain itu petugas juga sangat sulit dikonfirmasi jika terjadi gangguan, mengingat teknisi jaringan di Plasa Telkom masih bergantung ke kantor pusat di Tanjungpinang. (jfr)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

14

TPID Tpi Jajaki Kerjasama Ikan Segar Dengan Anambas dan Natuna

Kapten Pom Ahsanul Arifin Jabat Dansatpom Lanud RHF TANJUNGPINANG (HK) — Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud RaJa Haji Fisbililah (RHF) diserahterimakan dari Kapten Pom Baroto Seto kepada penggantinya Kapten Pom Ahsanul Arifin, di Lapangan Upacara Mako Lanud RHF, Jumat (13/10). Upacara serah terima jabatan (Sertijab) tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Lanud RaJa Haji Fisbililah Kolonel Pnb Ign, Wahyu Anggono dan bertindak sebagai Komandan Upacara Kapten Tek Budio dan dihadiri para Perwira Staf dan seluruh anggota Satpom Lanud RHF. Dalam sambutanya Danlanud mengatakan, bahwa Setiap Serah terima jabatan dalam tubuh TNI bertujuan untuk kehidupan organisasi yang sehat dan dinamis. Dan

merupakan proses pembinaan personel dalam rangka meningkatkan aktualitas peran organisasi. Danlanud menambahkan, Satuan Pomau Raja Haji Fisabilillah adalah satuan pelaksana pengamanan yang memiliki tugas spesifik dalam pelaksanaannya, dan itu tidaklah ringan. Diantaranya bertanggung jawab atas penegakan ketertiban, kedisiplinan, peraturan, dan hukum para anggota maupun masyarakat di lingkungan Lanud Raja Haji Fisabilillah. "Untuk Itu personel Satpomau harus memiliki sikap, perilaku, dan integritas yang tinggi sebagai salah satu syarat mutlak yang harus dimiliki oleh se-

KOMANDAN Lanud RaJa Haji Fisbililah Kolonel Pnb Ign, Wahyu Anggono mamasangkan Pangkat Lis merah kepada Komandan Satuan Pom Lanud RHF Kapten Pom Ahsanul Arifin saat Upacara Sertijab Dansatpomau di Lapangan Upacara Mako Lanud RHF, Jumat (13/10).

Kapten Pom ... Hal. 15

TANJUNGPINANG (HK) — Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Tanjungpinang kembali menggelar rapat rutin bulanan guna membahas kondisi capaian pengendalian inflasi Tanjungpinang pada September dan perkembangan harga di bulan Oktober.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Walikota, dipimpin langsung Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Tanjungpinang, Riono, dan diikuti Ke-

TPID Tpi

... Hal. 15

RICO/HALUAN KEPRI

Pariwisata dan Maritim Prioritas Utama Slamet Budi Hartono Staff Makodim 013 Bintan

Biasakan Hidup Mandiri SLAMET, pria yang bertugas sebagai staff di Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 013 Bintan ini dari dulu sampai sekarang selalu membiasakan mandiri. Baginya, hidup mandiri menjadikan seseorang itu tangguh dan bekerja lebih profesional. Hal itu tentunya tidak terlepas dari kunci hidup yang ia miliki yakni biasakan selalu mandiri. "Karena dengan demikian, kita akan pasti

Biasakan Hidup

... Hal. 18

Nurdin

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan bahwa saat ini salah satu potensi yang menjadi prioritas utama pemerintah Provinsi Kepri adalah Pariwisata dan Maritim.

Hal tersebut disampaikan Nurdin di Tanjungpinang, Jumat (13/10). "Saat ini Pemerintah Provinsi Kepri sedang terus berupaya untuk meningkatkan pembangunan pariwisata dan mar-

itim yang dimiliki," kata Nurdin. Hal ini melihat potensi yang besar pada sektor kemaritiman dan pariwisata di Provinsi Kepri, yang diharapkan

Pariwisata dan ... Hal. 15

HUMAS PEMKO

RAPAT Koordinasi TPID Kota Tanjungpinang dalam pengendalian inflasi daerah, dan menjaga lonjakan harga, di Ruang Rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (13/10).

Musrenbang Perubahan RPJMD 2016-2021 Digelar Penyelarasan Pembangunan Kepri

EVA/HALUAN KEPRI

PENANDATANGANAN berita acara Musrenbang perubahan RPJMD Provinsi Kepri tahun 2016-2021 oleh Kepala OPD disaksikan Gubernur Kepri Nurdin Basirun di Aula Kantor Gubernur Dompak, Jumat (13/10).

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri (Pemprov) Kepri menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) terkait perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kepri Tahun 2016-2021 di Aula Kantor Gubernur Dompak, Jumat (13/10). Perubahan RPJMD Provinsi Kepri dilakukan terkait dengan perubahan Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengenda-

lian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD. Perubahan Permendagri dan juga perubahan struktur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri sangat berpengaruh terhadap target RPJMD tahun 2016-2021. Hal ini disampaikan Ketua Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Provinsi Kepri Naharuddin dalam penyampaian laporannya.

Dikatakan, perubahan SOTK atau OPD di lingkungan Pemprov Kepri secara langsung merubah setiap target RPJMD yang sebelumnya telah ditetapkan. "Baik itu pada penambahan ataupun pengurangan program pembangunan yang ada," ujar Naharuddin yang juga Kepala Bappeda Provinsi Kepri ini. Untuk itu, dengan adanya Musrenbang ini, lanjut Naharudin diharapkan dapat menyaring saran dan pendapat demi menyelaraskan tujuan pemban-

Musrenbang Perubahan

... Hal. 15

Polres Karimun Ungkap Sabu & Ganja KARIMUN (HK)-Jajaran Satresnarkoba Polres Karimun mengungkap sejumlah kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan daun ganja kering di Pulau

Karimun dan Pulau Kundur, Selasa (10/10) lalu. Barang bukti yang disita sebanyak 116,63 gram gan-

Polres Karimun

... Hal. 15

KASATRES narkoba Polres Karimun AKP Nendra Madya Tias menunjukan barang bukti narkoba dan tersangka dalam keterangan pers, Jumat (13/10). ILHAM/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


Tanjungpinang-Karimun

Karimun Miliki 8 Motif Batik Baru

DUA model memperagakan batik khas Karimun di Hotel Aston Karimun, Jumat (13/10). MIRA/HALUAN KEPRI

KARIMUN (HK) — Kekayaan budaya Karimun makin bertambah, yakni dengan dimilikinya batik khas hasil kerajinan tangan putra-putri setempat. Maha karya batik tersebut dilaunching di Hotel Aston Karimun yang disejalankan dengan pengukuhan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Karimun, Jumat (13/10). Ketua Dekranasda Kabupaten Karimun, Raja Azmah Aunur Rafiq mengatakan, sebanyak delapan motif batik khas Karimun yang dilaunching pada hari ini (kemarin). Peresmian tersebut dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Ketua Dekranasda Provinsi Kepulauan Riau Nur Liza Nurdin.

"Ada 8 motif yang dilaunching hari ini (kemarin) yaitu motif tampuk manggis bunga melur, wajik tersamar dan daun sukun. Kemudian, udang galah beriring, jong sri gelam, ikan kurau, pokok sagu berayun, dan tampuk manggis sirih raja. Ini nantinya yang akan kita perkenalkan kepada masyarakat bahwa Karimun mempunyai batik khasnya sendiri," ujarnya. Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, pada tahun 2018 mendatang untuk pakaian batik Aparatur Sipil Negara (ASN), Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang meliputi pegawai BUMN, pegawai BUMD serta anak perusahaan dan perangkat pemerintah desa dan juga

instansi vertikal yang ada di Kabupaten Karimun. "Batik ini nantinya akan kita gunakan untuk pakaian batik setiap hari kamis. Nanti saya akan koordinasi juga ke dinas pendidikan agar anak-anak pakaian batik anak sekolah menggunakan motif batik khas karimun," katanya Dikatakan, kehadiran batik asal Karimun ini merupakan peluang bisnis terbuka bagi para wirausaha untuk menjadikan motif batik khas Karimun menjadi salah satu usaha. Mereka nantinya bisa membuat percetakan sendiri di Karimun tetapi bahannya bisa saja mereka beli diluar. "Kita sudah berkoordinasi dengan beberapa perbankan untuk hal ini, mere-

Polres Karimun ..... ja dan 6,9 gram sabu-sabu. Dalam kasus ini polisi menetapkan empat orang tersangka. Kasatresnarkoba Polres Karimun AKP Nendra Madya Tias dalam keterangan pers, Jumat (13/10) mengatakan, tangkapan pertama di Jalan Raja Oesmas dengan tersangka AR (37), barang bukti berupa 1 paket besar narkotika diduga jenis ganja berat kotor 32,15 gram, 1 paket dengan berat 3,98, 1 paket seberat 1,50, 4 paket dengan berat 0,98. Di lokasi yang sama, polisi juga membekuk tersangka RZ (25) dengan banag bukti berupa 1 Paket sedang narkotika diduga jenis ganja dengan berat kotor 12,67 gram dan 17 paket kecil narkotika diduga jenis ganja

sambungan Hal. 14 berat kotor 20,24 gram. Dari tangan pelaku juga berhasil disita 1 buah kotak rokok Sampoerna dan alat pembungkus Narkotika diduga jenis ganja. Dari lokasi tersebut, polisi kemudian melakukan dan penangkapan di belakang Vihara Kangkung Baran 3 Kelurahan Meral, Kecamatan Meral terhadap dengan tersangka AN (20). Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berupa 2 Paket kecil narkotika diduga jenis shabu berat kotor 1,39 gram. Polisi kemudian mengembangkan lagi kasus tersebut hingga berhasil ditangkap satu tersangka lagi inisial IZ (36) di daerah Gang Awang Noor, Baran 3 RT/RW 10/01, Kelurahan

Meral, Kecamatan Meral. Dari tangan pelaku disita barang bukti berupa 1 paket besar ganja dengan berat kotor 33,36 gram, 5 paket sedang ganja berat kotor 12,73 gram, 1 paket sabu 2,68 gram dan 3 paket sabu seberat 1,14 gram. Selanjutnya, pada Kamis (12/10) jajaran Satresnarkoba Polres Karimun kembali melakukan pengembangan dan penangkapan di jembatan Sawang, Kecamata Kundur Barat dengan tersangka RD (22). Dari tangan pelaku hanya diamankan handphone merk Nokia. Kemudian, di daerah Batu 2 depan SPN Polda Kepri Kecamatan Kundur juga diamankan satu tersangka inisial JY (42). "Dari 5 lokasi kejadian

Biasakan Hidup ..... bijak dan cakap dalam mengambil setiap keputusan," ujar pria yang memiliki isteri bernama Mellin syafitri yang hobi olah raga ini. Sebagai seorang abdi

ka siap untuk memberikan pinjaman agara para wirausaha dapat membuka percetakan batik khas karimun. Sehingga ini merupakan akses bagi pemerintah dan masyarakat untuk mendapatkan baju batik yang bermotif khas karimun," ujarnya. Menurut Rafiq, peran pemerintah untuk mendorong, menginstruksikan dan memintakan agar pakaian motif batik khas Karimun dijadikan pakaian batik untuk seluruh masyarakat Kabupaten Karimun. Sekaligus ia meminta kepada Dekranasda yang sudah dikukuhkanmenjadi wadah untuk pembinaan terhadap kerajinan daerah sehingga dapat mendorong, memotivasi kerjinan yang ada selama ini. "Untuk menjadikan suatu produk yang bisa jual di pasaran harus memilik kualitas yang bagus, oleh karena itu DEKRANASDA harus sering kelapangam untuk memantau dan membina masyarakat dikarenakan masyarakat kita bukan dari kalangan pengrajin jadi harus sering dibina sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk lainnya," pungkasnya. (cw58)

di Kecamatan Meral, Kundur dan Kundur Barat, kami mengamankan 6 orang pelaku. Dari 6 pelaku, 4 orang menyimpan narkoba jenis sabu-sabu dan daun ganja kering. Dari 4 orang yang diamankan itu, kami berhasil menyita barang bukti berupa 116,63 gram daun ganja dan 6,19 gram sabusabu," ungkap Nendra. Menurut dia, dari rangkaian pengungkapan kasus di dua pulau di Kabupaten Karimun itu, pihaknya masih mengejar tersangka lain inisial TP yang masih dalam pengejaran polisi atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pihaknya meminta pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah dikantongi polisi. (ham)

sambungan Hal. 14 negara yang dididik dalam lingkungan Kodim ini, Slamet tidak pernah mengeluh dengan setiap tugas yang diberikan oleh atasannya. Karena ia me-

miliki moto dalam bekerja yakni bekerjalah dengan baik tanpa menyusahkan orang lain. "Bagaimana kita bekerja bisa menyelesaikan-

nya dengan baik tanpa menunda, apalagi tidak mengerjakan sama sekali," imbuh pria tamatan STM Listrik kelahiran Jakarta 41 silam ini. (eza)

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

15

Puluhan Sepeda Motor Terjaring Razia Tak Lengkapi Surat-surat TANJUNGPINANG (HK) — Puluhan kendaraan roda dua terjaring razia yang digelar jajaran Satlantas Polres Tanjungpinang di jalan DI Panjaitan, kawasan gerbang Bintan Center KM 9, karena terbukti tidak melengkapi surat-surat maupun kelengkapan kendaraan lainnya, Jumat (13/10) Razia rutin tertip lalu lintas tersebut dipimpin langsung Kepala Unit (Kanit) Patroli Satlantas, Ipda Radyan Kunto Wibisono didamping Kanit Dikyasa Lantas, Iptu Didik termasuk Kanit Laka Lantas, Ipda Riwan, serta belasan anggotanya. Dalam razia tersebut, terlihat sejumlah anggota Satlantas memeriksa

sejumlah kelengkapan pengendara, berupa SIM dan STNK, termasuk mereka yang tidak menggunakan helm. "Bagi pengendara yang tidak melengkapi kelengkapan berkendara, seperti SIM, STNK, terpaksa kita beri sangsi tilang, dan sepeda motornya kita amankan ke Mapolres Tanjungpinang," kata Radyan Disampaikan, pelaksanaan razia tersebut dilakukan secara rutin dalam upaya meningkatkan kesadaran dan disiplin kepada pengguna jalan dalam berlalulintas secara baik dan benar. “Sasaran dalam razia ini bagi pengendara motor maupun mobil yang tidak memiliki kelengka-

Musrenbang Perubahan ..... gunan sesuai rancangan RPJMD yang ada. Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengatakan melalui Mursenbang ini, diharapkan semua pihak dapat mengungkapkan pemikiran dan sarannya terkait RPJMD. "Masukan tersebut nan-

sambungan Hal. 14

tinya akan menjadi penyelaras dan penyempurnaan perubahan RPJMD ini, agar target RPJMD ini dapat berjalan sesuai yang direncanakan," kata Nurdin. Senada dengan Nurdin, Tenaga Ahli yang di hadirkan sebagai Narasumber dari Universitas Diponegoro Gunarto mengatakan dalam penyusunan Menda-

Pariwisata dan ..... dapat menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kepri. "Fokus utama kita pada pariwisata seperti di kepulauan Anambas dan Bin-

tan. Pariwisata Kepri juga urutan ketiga terbaik di Indonesia," tegas Nurdin. Untuk itu, melihat progres dan potensi tersebut Pemprov Kepri akan terus

mengupayakan peningkatan dua sektor tersebut. Sehingga dengan begitu pariwisata Kepri mampu menjadi penggerak ekonomi di Provinsi Kepri. (efr)

sambungan Hal. 14 meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas serta terpeliharanya semangat kerja dikalangan anggota untuk menghasilkan kualitas pelaksanaan tugas yang lebih baik. Sedangkan kepada pejabat baru Danlanud berharap datap segera menyesuaikan diri dan mampu

TPID Tpi ..... pala BPS, BUMD, Pelindo, serta stakeholder yang tergabung dalam TPID Kota Tanjungpinang. Hadir pula perwakilan TPID Kabupaten Lingga, Kabupaten Bintan, Anambas dan Natuna. Jika sebelumnya Pemko Tanjungpinanh telah me-

gri pernyusunan RPJMD salah satu dasar penyesuaian RPJMD. "Terdapat beberapa penambahan beberapa program penganggaran, gambaran umum kondisi, pendapatan daerah, analisis isu strategis, visi, misi , tujuan dan sasaran,strategi dan arah kebijakan," sebut Gunarto. (efr)

sambungan Hal. 14

Kapten Pom ..... tiap penegak hukum," tegas Wahyu Anggono. Sebelum mengakhiri amanantnya, Komandan Lanud RHF, mengucapkan terima asih atas dedikasi yang di berikan Kapten Baroto Seto selama bertugas di Lanud RHF. Setiap pergantian pejabat diharapkan akan

pan surat-surat kendaraan serta kelengkapan kendaraan lainnya,” ungkapnya. Dikatakan, pihaknya terpaksa langsung melakukan penindakan penilangan ditempat kepada pengendara yang tidak bisa menunjukkan kelengkapan surat kendaraan. Pada kesempatan itu, Radyan juga menghimbau kepada para pengendara kendaraan di daerah ini agar melengkapi surat-surat kendaraannya serta mematuhi ramburambu lalu lintas sehingga ke depannya tingkat kesadaran masyarakat tertib berlalu lintas semakin meningkat "Jadilah pelopor keselamatan berlalulintas untuk diri sendiri dan orang lain,”pungkasnya. (nel)

menunjukkan inovasi Kapten Pom Baroto Seto (AAU 2007) selanjutnya akan menempati jabatan Baru sebagai Dansatwa Puspomau, sementara Kapten Ahsanul Arifin (AAU 2008) sebelumnya menjabat Kasilidpamik Satpom Lanud Husein Sastra Negara. (rco)

sambungan Hal. 14 lakukan kerjasama dengan Kabupaten Bintan terhadap pemenuhan sayur-mayur. Kali ini, akan dibahas penjajakan kerjasama dengan Kabupaten Anambas dan Natuna dalam pemenuhan stok ikan segar. Riona mengatakan sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi Oktober atau biasa terjadi musim utara. Pemko berupaya melakukan kerjasama dengan daerah penghasil untuk menjaga ketahanan pangan, terutama dalam pemenuhan stok ikan segar sementara dalam tata niaga, sedangkan BUMD aktif mengendalikan komoditi kebutuhan bahan pokok di pasaran. "Kita ketahui, bulan okteber ini adalah bulan pariwisata, dimana ada beberapa event yang akan dilaksanakan di Kota Tanjungpinang. Agar ketersediaan pangan cukup selama musim utara ini, pihaknya akan menyurati distributor terkait penyimpanan stok bahan makanan dan kebutuhan yang akan meningkat, begitu pula dengan peningkatan komsumsi," ujar Riono, Ju-

mat (13/10). Untuk Okober ini, lanjut Sekda ada beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga, diantaranya beras yang mana ketersediaan beras bulog aman untuk jangka waktu tiga bulan kedepan dengan harga eceran tertinggi untuk beras sebesar RP 9.950. Selain itu, bawang merah, bawang putih, cabe rawit, kacang panjang, cabe hijau, ikan tonggkol dan minyak goreng. Sementara untuk pemenuhan kebutuhan sayur mayur, Pemko akan memaksimalkan kerjasama dengan Kabupaten Bintan, sedangkan pemenuhan kebutuhan ikan, Pemko sedang menjajaki untuk melakukan kerjasama dengan Kabupaten Anambas dan Natuna sebagai daetah penghasil ikan. "Untuk itu, kita harus berkerjasama mengantisipasi hal-hal tersebut, lakukan pengecekan dan pengawasan ke sejumlah distibutor untuk memastikan persedian pangan di Kota ini cukup," pungkasnya. ***

Editor: Indra Kusuma, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Bintan-Anambas-Natuna

Sabtu & Minggu, 14 & 15 Oktober 2017

Presiden Teken KEK Galang Batang Nilai Investasi Capai Rp 36,3 Triliun BINTAN (HK) — Presiden RI Joko Widodo akhirnya menandatangani usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Galang Batang, Rabu (11/10) lalu. Tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2017 yang mengatur KEK sudah bisa diimplementasikan dengan luas kawasan KEK mencapai 2.590 hektare (Ha) dan total investasi sebesar Rp36,3 triliun untuk masa enam tahun kedepan.

Oki Alexander Liputan Bintan

DOK

BUPATI Bintan Apri Sujadi dan Kepala DPMPTSPTK Bintan Hasfarizal Handra saat melakukan peninjauan di kawasan KEK Galang Batang, beberapa waktu lalu. Presiden Ri telah menandatangani pengunaan kawasan KEK ini.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) Bintan, Hasfarizal

Handra menuturkan, pengusul dan pengelola dari pembangunan KEK Bintan yang dilakukan PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) berencana akan membangun pabrik pengolahan dan pemurnian

biji boksit (Smelter). Diperkirakan nilai investasi cukup besar akan ditanamkan perusahaan itu di Galang Batang dengan nilai Rp 36,3 triliun. "Alhamdulillah, PP Nomor 42 Tahun 2017 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Galang Batang, Kecamatan Gunung Kijang sudah ditandatangani (Presiden). Kalau tidak ada hambatan, rencananya Presiden juga akan meresmikan," ujarnya, Jum'at (13/10). Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi menambahkan, keberadaan KEK dikawasan Galang Batang akan mampu memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan e-

konomi, sektor industri, sektor tenaga kerja dan juga sektor pariwisata di Bintan. "Saya yakin, pertumbuhan sektor ekonomi, sektor industri, sektor tenaga kerja bahkan sektor pariwisata akan bergerak naik dengan sendirinya," kata Apri. Menurutnya, keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) juga menawarkan sejumlah kemudahan bagi investor mulai dari insentif fiskal, jaminan investasi, kepastian hukum, pelayanan satu atap, hingga pembangunan infrastruktur. "Akan ada kemudahan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus, namun tentunya harus sesuai regulasi dan kewenangan baik pemerintah di pusat maupun di daerah," ujarnya. ***

Syukuran Beroperasinya Listrik PENGOPERASIAN LISTRIK — Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengajak masyarakat Pulau Kelong, Bintan memanfaatkan listrik untuk memacu prestasi saat syukuran pengoperasian listrik di pulau tersebut, Jumat (13/10) siang.

Pelajar Harus Berprestasi GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun menyambut baik tambahan pasokan listrik di Pulau Kelong. Pasokan yang semakin besar diharapkan memicu banyak produktivitas masyarakat dan prestasi para pelajar. “Gunakanlah kesempatan ini dengan sebaiknya, terutama bagi anakanak. Manfaatkan ketersedian listrik ini untuk menggali berbagai informasi yang berguna bagi kepentingan memajukan diri,” kata Nurdin saat syukuran pengoperasian listrik di Pulau Kelong, Kabupaten Bintan, Jumat (13/10) siang. Saat ini daya listrik PLTD di Pulau Kelong sudah mencapai 1.500 kW. Sebelumnya ketersediaan hanya 1.000 kW. Masuknya mesin dengan kapasitas 1x500 kW membuat pulau ini kelebihan daya. Gubernur berterima

kasih kepada PLN yang mengimplentasikan komitmennya untuk mengelektrifikasi Kepulauan Riau sampai 100 persen. Bahkan ke depan banyak pulau yang dipasok mesinmesin baru. Pada kesempatan itu, Nurdin mengajak masyarakat untuk mensyukuri nikmat yang didapat. Termasuk tambahan pasokan listrik ini. Salah satu adalah dengan terus menjaga lingkungan tetap bersih. “Jangan jadikan laut sebagai tempat sampah. Laut yang bersih memberi banyak manfaat, baik untuk makanan juga pariwisata,” kata Nurdin. Selain itu, silaturahmi antar sesama juga harus diperkuat. Kebersamaan yang menguat, dikatakan Nurdin membuat masyarakat tak bisa dipecahbelah dengan berbagai isu. Apalagi, kata Nurdin, Pre-

HUMAS PEMPROV

siden Joko Widodo berpesan saling menjaga persatuan dan kebersamaan. “Jangan mudah terprovokasi. Apalagi dengan kabar-kabar hoax,” kata Nurdin. Kepada anak-anak,

Gubernur mengajak untuk terus memacu diri menjadi semakin baik. Perkembangan zaman yang semakin celat juga harus diikuti dengan prestasi yang semakin baik. “Banyak anak Kepri

punya prestasi bagus dan bisa dalam banyak hal,” kata Nurdin. Salah satu yang selalu menjadi kebanggaan Gubernur adalah prestasi dalam bidang Al Quran. Banyak anak-anak Kepri

Beras Berkarung Bulog Diduga Oplosan

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

TIM Satgas Pangan Pores Natuna merazia beras yang diduga oplosan di jalan subrantas Ranai. NATUNA (HK) - Beras raskin dioplos dan dijual ke masyarakat. Temuan ini ditandai dengan berbagai keganjilan hal ini juga mengagetkan Satgas Ketahanan Pangan Kabupaten Natuna. Sebelumnya, salah seorang warga di Kelurahan Bandasryah, Dion mengaku heran saat menanak nasi. "Beras yang saya beli itu lembek. Akhirnya kami menanak lagi mengurangi airnya, tapi ternyata masih lembek,"

ungkapnya, Jumat (13/10). Dion dan keluarga memilih untuk tidak memakan beras itu, karena khawatir terkait kemanan untuk dikonsumsi. "Berasnya seperti bubur dan menggumpal. Kami lebih memilih makan mie instan malam tadi," ujar Dion. Ia mengaku membeli beras tersebut dari sebuah toko di Kelurahan Bandarsyah. Harga beras dari karung Bulog untuk Raskin itu, dibeli Rp13.000 per kilo.

Terkait adanya laporan ini, tim Satgas yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, Bulog dan Satreskrim Polres Natuna melakukan pengecekan sampel ke salah satu warung, Jumat (13/ 10) siang. Ternyata memang pemilik warung mengaku mendapat beras Bulog dari penyalur di Pelabuhan Binjai. Bahkan pedagang mengakui tidak memahami beras premium dan non premium (raskin) dari Bulog. Seperti diketahui, beras Raskin tidak boleh diperjualbelikan secara komersil. Ibnu, pemilik warung grosir di Bandarsyah mengakui selama ini membeli beras tanpa mengetahui apakah itu beras premium atau beras raskin dari Bulog. "Kami nggak perhatikan juga karungnya. Yang jelas kami beli per karung isi 50 Kg, itu seharga Rp560 ribu dari Binjai dari Edi," ujarnya. Bahkan beras bulog yang dibeli beberapa hari lalu diakui Ibnu sudah habis dibeli warga.

"Berasnya sudah habis juga. Kami juga jual per karung. Terakhir kami beli 20 karung," ungkapnya. Sementara itu, dari contoh karung beras yang didapat dari salah satu warung lainnya, Plh Kepala Kantor Seksi Logistik, Perum Bulog Natuna, Tarmizi memastikan beras Bulog tersebut tidak dikeluarkan pihaknya. "Baik gudang Sedanau dan Ranai, kami tidak ada mengeluarkan beras Bulog ini. Dilihat dari sampel yang ada, itu juga bukan jenis beras bulog. Baik itu Raskin atau premium," tegasnya. Tim Satgas yang diketuai Kasat Reskrim, AKP. M. Komarudin mengatakan pihaknya sudah mengambil sampel dan akan menelusuri sumber beras Bulog yang diduga dipasarkan secara ilegal. "Bulog Natuna juga nggak mengatakan itu beras dari mereka," ujar Komarudin Dilihat dari karung beras,ada yang jenis premium dan ada yang jenis CBP untuk beras Raskin. (fat)

yang berprestasi internasional. Karenanya Gubernur terus mendorong agar anak-anak Kepri menjadi hafiz hafizah. Usai syukuran tersebut, dengan menggunakan sepeda motor, Nur-

din meninjau SMA 2 Bintan Pesisir. Apalagi sekolah ini memang memerlukan pasokan listrik yang stabil. Soal oenambahan kelas, Gubernur berjanji segera merealisasikannya. (r/and)

Panwaslu Buka Seleksi Panwascam ANAMBAS (HK) — Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) buka pendaftaran Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Pelaksanaan pendaftaran dibuka sejak 13 Oktober sampai dengan 20 Oktober 2017 mendatang. Para pelamar nanti akan diseleksi untuk menjadi 3 orang terbaik sebagai anggota Panwascam. Divisi Pengawasan dan Pencegahan Panwaslu KKA, Liber Simare Mare mengatakan, pengumuman pendaftaran telah ditempel di beberapa tempat terlebih di kecamatan-kecamatan sejak 9 Oktober silam. "Untuk pendaftaran sudah dimulai hari ini, di Gang Ketambak, Jl Tanjung Desa Tarempa Barat," kata Mare, Jumat (13/10). Untuk persyaratannya tambah Mare, minimal berumur 25 tahun, pendidikan terakhir SMA/Sederajat, berdomisili di kecamatan yang didaftarkan serta tidak pernah dipidana. "Perbaikan berkas kita beri-

kan waktu dari 20 Oktober hingga 23 Oktober. Kemudian pemeriksaan keabsahan dan legalitas berkas, serta pengumuman hasil penelitian berkas administrasi,"jelasnya. Sebelum melakukan seleksi tertulis pada 27 Oktober hingga 1 November, Panwaslu akan terlebih dahulu tanggapan dan masukan masyarakat terhadap pendaftaran Panwascam. "Hasil seleksi akan diumumkan pad 1 November mendatang, 6 November hingga 7 November akan dilakukan wawancara dan hasilnya akan diumumkan pada 8 November. Terakhir, untuk pelantikan Panwascam dilakukan sebelum 15 Oktober," tuturnya. Mare sangat berharap pendaftaran hingga seleksi penerimaan Panwascam dapat lancar dan terpilih orang-orang terbaik dan mau berkerja keras dalam menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2019 mendatang. "Kita punya tanggung jawab yang besar dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu," imbuhnya. (yud)

PN Tanjungpinang Akan Eksekusi Lahan Sei Datuk Kijang BINTAN (HK) — Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang berencana dalam waktu dekat akan melakukan eksekusi lahan sengketa seluas 25 x 25 meter di kawasan RT 02/02, Sei Datuj, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan. Pihak PN Tanjungpinang telah memanggil kedua belah pihak beserta beberapa lembaga lainnya, untuk melaksanakan Rapat Kordinasi (Rakor) persiapan eksekusi. Rakor yang berlangsung di ruang mediasi kantor PN Tanjungpinang, Selasa (10/ 10) itu, dipimpin langsung

Joni. SH. MH selaku ketua Pengadilan Negeri Tanjungpinang dan Panitera Floriberta Setyowti. SH. MH. Hadir pula Komandan Rayon Militer (Danramil) Kijang Kapten Inf J Telembauna, Lurah Kijang Kota Anton, petugas dari Polsek Kijang. Selain itu, beberapa orang staf dari Kelurahan Kijang Kota dan Kecamatan Bintan Timur. Menurut Marzuki anak pemilik lahan yang diklaim oleh Jurame, bahwa pihak PN menyarankan kepadanya, agar bersedia mengontrakkan satu unit rumah untuk digunakan sebagai

tempat menyimpan barang-barang milik Jurame. Jika terjadi pelaksanaan eksekusi. "Tadi pihak Pengadilan menyarankan kepada saya, agar bersedia mengontrakkan rumah, untuk dijadikan tempat barangbarang milik Jurame. Mungkin dalam dua atau tiga hari ini, pihak Pengadilan akan turun langsung ke lokasi, beserta pihak keamanan lainnya. Mudahmudahan persoalan ini bisa secepatnya selesai," ujar Marzuki usai Rakor. Hal senada juga disampaikan Lurah Kijang Kota Anton menyarankan agar

CMYK

pihak Marzuki segera mencari rumah kontrakkan untuk tempat tinggal. "Sebaiknya pak Marzuki secepatnya mencari rumah yang disarankan pihak PN tadi. Jadi, eksekusi lahan itu bisa langsung dilaksanankan," kata Anton. Intinya sambung dia, pihak Kelurahan menunggu dari Pengadilan Negeri Tanjungpinang terkait dengan eksekusi lahan tersebut. "Kita siap mendampingi pihak Marzuki nanti dalam pelaksanaan eksekusi di lapangan," imbuhnya. Selain Anton, Kapolsek Kijang juga berharap, agar

proses eksekusi lahan tersebut bisa dilaksanakan dalam minggu ini. "kalau sudah begini, kita tinggal tunggu kabar dari Intel. Kalau bisa dalam minggu ini terlaksana," ujar Marzuki menirukan ucapan Kapolsek, kepada media ini. Sama halnya dengan Danramil Kijang Kapten Inf J Telembauna juga menyatakan kesiapan pihaknya dalam melakukan pengamananan saat eksekusi nanti."Kita akan siapkan beberapa personel untuk melakukan pengamanan nanti pada saat dilaksanakan eksekusi, untuk men-

gantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya. Diberitakan sebelumnya, pihak Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang telah membacakan sita eksekusi terkait dengan sengketa lahan seluas 2.500 M2 (50 m x 50 m) di Sei Datuk, RT 02 RW 02 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Provinsi Kepri. Pembacaan sita eksekusi ini sesuai dengan putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 1958 K / 2015 dalam Perkara Kasasi Perdata antara Jurame, yang memberi kuasa kepada Urip Santoso, SH dkk, mela-

wan Mawardi Bin Pakse Mansyur dkk, yang memberi kuasa kepada Maria Titiek P. Angesti, SH, MH, MBA. Dan putusan Pengadilan Tinggi / Tipikor Tingkat Banding Pekan Baru, dengan nomor 128 / PDT 2014 / PT. PER, Tanggal : 22 Januari 2015, yang memerintahkan Pengadilan Negeri Tanjungpinang untuk melakukan Eksekusi terhadap lahan seluas 25 meter persegi, yang berada di jalan Sei Datuk Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya terlaksana pada Rabu (8/3) lalu. (eza)

Editor: Arment Aditya, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.