Haluan kepri 14jul17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 14 Juli 2017 19 Syawal 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 14 / 07 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

HUMAS PEMPROV

FOTO BERSAMA- Gubernur Kepri Nurdin Basirun berfoto bersama dengan Ketua BNN Kepri Nixon Marpaung dan sejumlah relawan saat peringatan hari anti narkoba se-dunia di Kawasan Industri Muka Kuning, Kamis (13/7).

Ayo Perangi Narkoba di Kepri BATAM (HK) — Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengajak semua lapisan masyarakat dan muspida memerangi peredaran narkotika di Kepri maupun Kota Batam khususnya. Ia berharap, narkoba tidak ada lagi di Negeri Segantang Lada ini.

Dedy Manurung Liputan Tanjungpinang Hal itu dikemukakan Nurdin Basirun saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional yang digelar Badan Narkotika Nasional Kepri di Aula Community Centre Batamindo, Mukakuning, Batam, Kamis (13/7) pagi.

Ayo Perangi

Penyelundup 1 Ton Sabu Ditembak Mati SERANG (HK)- Aparat kepolisian menggagalkan penyulundupan narkoba jenis sabu seberat satu ton di dermaga Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/7). Dari informasi yang dihimpun, penggerebegan oleh tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok itu dilakukan setelah mendapat informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu-sabu dari Cina ke

POLISI menggagalkan penyeludupan 1 ton sabu dari Cina, kemarin. Otak pelaku berhasil ditembak mati. Informasi masuknya sabu ke Indonesia dari Polisi Taiwan dan diselidiki sejak dua bulan lalu.

... Hal. 7

Penyelundup 1

PARA pekerja bergotong royong membersihkan badan jalan yang licin akibat tumpahan solar usai kecelakaan massal yang terjadi di jalan menuju kawasan KIB Lobam, Kamis (13/7).

Perang Melawan Diri "BELUM pernah saya berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit daripada jiwa saya sendiri, yang kadang-kadang membantu saya dan kadang-kadang menentang saya." (Imam Ghozali) OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

Shandy Aulia

Habis untuk Syuting DENPASAR (HK) — Sejak usia belia Shandy Aulia sudah menikmati bekerja sebagai bintang iklan sebuah produk deodorant wanita. Be

Habis untuk ... Hal. 7

Belasan Pengendara Motor Jatuh Solar Tumpah di Jalan Menuju KIB BINTAN (HK) — Kecelakaan massal terjadi di jalan menuju Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam, Kamis (13/7) pagi. Belasan pengendara motor terjatuh karena jalan licin akibat solar tumpah. Mereka yang menjadi korban itu adalah para karyawan PT YEB dan PT Seiko dan dua

warga masyarakat. Warga yang mengetahui kejadian itu melarikan mereka ke RSUD Busung. Kecelakaan bermula tepat jam masuk kerja. Saat itu, kondisi jalanan padat dilalui kendaraan para karyawan. Diduga tumpahan BBM jenis solar yang berasal dari pipa injektor yang bocor dari salah satu bus karyawan milik PT Yoshikawa di

Belasan Pengendara... Hal. 7

... Hal. 7

Timnas U-16 Kalah Telak dari Australia CHONBURI (HK) — Peluang Timnas Indonesia U-16 lolos dari penyisihan grup Piala AFF U-25 sangat tipis menyusul kekalahan telak 3-7 dari Australia pada laga ketiga Grup A di IPE Chonburi Campus Stadium 1, Kamis (13/7). Secara matematika, peluang Indonesia ke babak selanjutnya masih ada namun sangat kecil. Tim asuhan Fachry Husaini baru mengoleksi satu poin dari tiga pertandingan. Di babak pertama, Timnas Indonesia U-16 unggul cepat 2-0 atas Australia. Dua

NET

PEMAIN Timnas Indonesia U-16 kalah telak melawan Australia saat memperebutkan Piala AFF U-25 di Chonburi Campus Stadium 1, Australia, Kamis (13/7).

gol diborong striker lincah, Amiruddin Bagus Kahfi, pada menit ke-2 dan ke-8. Namun keunggulan Timnas Indonesia U-16 tidak bertahan lama. Bahkan Joeys, julukan Australia, mampu unggul 3-2 dalam tempo tiga menit melalui gol yang dicetak Trent Osler (9'), Noah Botic (10'), dan Lachlan Sepping (12').

Australia yang mampu membalikkan keadaan semakin gencar melancarkan serangan memasuki pertengahan babak pertama. Hasilnya mereka mencetak gol tambahan melalui gol kedua, Botic, pada menit ke30 dan sundulan Birkar Kirdar pada menit ke-35. Skor

Timnas U-16 ... Hal. 7

PH Nilai Saksi Pelapor Basko Tidak Paham Duduk Perkara

Mengaku Tahu Surat Palsu dari Penyidik PADANG (HK) — Tri Septa Riza, saksi pelapor perkara pemalsuan surat yang didakwakan kepada H Basrizal Koto, mengaku banyak tidak tahu dan tidak ingat perihal materi yang dilaporkannya ke Polda Sumbar tahun 2011 lalu. Tampil sebagai saksi pertama yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum dalam sidang perkara pemalsuan surat di Pengadilan Negeri Padang, Kamis (13/7), Tri Septa yang pernah menjabat sebagai Manajer Aset PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre Sumbar tahun 2011-2014, berkali-kali menyatakan “tidak tahu”, “lupa”, “kira-kira” atau “mungkin” ketika menjawab sejumlah pertanyaan Jaksa, Penasehat Hukum dan Hakim.

TRI Septa Riza, saksi pelapor dalam kasus dugaan dugaan surat palsu oleh CEO Basko Grup H. Basrizal Koto, disumpah sebelum memberikan keterangan di hadapan hakim PN Padang, Kamis (13/7). ISHAQ/HALUAN

“Jika Saudara saksi tidak tahu dan tidak paham dengan apa yang Saudara laporkan, lalu mengapa Saudara men-

yatakan terdakwa Basrizal Koto membuat surat palsu, memalsukan surat dan atau menggunakan surat palsu

serta penggelapan tanah negara PT KAI serta pengrusakan? Ini pernyataan Saudara dalam berita acara pemerik-

saan polisi, lho?” kata Dr H Fachmi, SH,MH, Penasehat Hukum (PH) Basrizal Koto, mempertanyakan keterangan saksi yang tertuang dalam BAP. “Awalnya saya tidak tahu ada tindakan pemalsuan itu. Sebelum memberikan keterangan kepada polisi, saya terlebih dulu diberi tahu oleh penyidik tentang adanya pemalsuan yang dilakukan terdakwa,” ujar Tri Septa. “Jadi keterangan Saudara yang tertuang di BAP ini adalah hasil diskusi Saudara dengan penyidik?” kata Fachmi mengejar. “Ya seperti itulah,” ujar Tri Septa. Dalam sidang pemeriksaan saksi yang dipimpin

Mengaku Tahu ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Jumat, 14 Juli 2017

Mendikbud Ngotot FDS Diterapkan Perpres Segera Diterbitkan JAKARTA (HK) — Mendikbud Muhadjir Effendy tetap ngotot, bahwa sekolah lima hari atau lebih populer dengan istilah full day school (FDS) harus tetap diberlakukan. Meski kebijakan sekolah lima hari dalam sepekan ini, tak bisa diterapkan pada tahun ajaran 2017-2018 yang akan berlangsung Juli ini.

Pasalnya, regulasi yang melandasi kebijakan tersebut, yakni Permendikbud Nomor 23/2017 tentang Hari Sekolah akan diganti dengan peraturan presiden. Draf Perpres tersebut sedang disusun tim dari Kemendikbud, Kemenag,

Kemendagri dan organisasi masyarakat keagaman. Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan, isi dari Perpres bisa saja berbeda dengan Permendikbud, terutama soal lima hari sekolah. Menurut dia, tim masih menyerap aspirasi dan berkomunikasi dengan seluruh pihak terkait seperti MUI, PBNU dan PP Muhammadiyah. Muhadjir tak bisa memastikan kapan Perpres pengganti Permendikbud tentang sekolah 8 jam se-

hari akan keluar. "Tapi Perpres ini untuk menguatkan Permendikbud. Dirjen Dikdasmen Kemendikbud dan Dirjen PAI Kemenag yang memimpin tim penyusunnya," ucap Muhadjir di Kantor Kemendikbud belum lama ini. Sekolah lima hari semi-

nggu atau 8 jam sehari tersebut merupakan implementasi dari Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Ia menegaskan, Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah tetap berlaku sambil menunggu terbitnya Perpres tentang PPK."Arahan Presiden, peraturan terkait PPK akan ditata ulang. Permendikbud akan diperkuat menjadi Per-

pres. Dan Kemendikbud akan menjadi leading sector dalam penyusunannya," katanya. Ia berharap penerbitan Perpres ini dapat mengatur mekanisme PPK secara lebih komprehensif dan dapat menghadirkan harmoni di masyarakat. "Jangan dulu ditanya-tanya isinya gimana, kan masih disusun. Kami menyerap aspirasi dari semua pihak termasuk media massa," katanya. (dbs)

IST

MOVING CLASS — Kegiatan pembelajaran model moving class di out door dalam program FDS membuat siswa lebih semangat menerima pelajaran. Banyak cara dilakukan guru dalam menghidupkan pembeajaran agar lebih menyenangkan.

Alasan Asosiasi Pesantren NU Tolak FDS

IST

MEMBUAT kerajinan tangan merupakan salah satu kegiatan FDS yang menyenangkan. Supaya program FDS tidak monoton, maka sekolah diharuskan membuat kegiatan lebih variatif. JAKARTA (HK) — Penolakan kebijakan full day school atau sekolah lima hari terus mengalir. Kebijakan ini rencananya akan tetap berjalan sesuai Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017, mengingat belum ada Peraturan Presiden (Perpres) yang membatalkan. Penolakan cukup keras telah disampaikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) beserta sejumlah Ormas Islam lain. Abdul Ghofarozzin, Ketua PP Rabithah Ma'ahid Islamiyah (asosiasi pesantren NU) menjabarkan, ada setidaknya tujuh alasan mengapa pihaknya menolak penerapan kebijakan yang dirumuskan Mendikbud Muhadjir Effendi ini. "Tidak ada kajian dan

pelibatan publik. Permendikbud 23/2017 tidak berangkat dari kajian yang sungguh-sungguh dan didiskusikan dengan mitra strategis pelaksanaan pendidikan," kata Abdul, Kamis (13/7). Kedua, Abdul mengatakan kebijakan ini tidak berangkat dari kebutuhan penguatan pendidikan karakter, melainkan untuk sertifikasi guru. Ketiga, lanjut dia, tidak ada kaitannya full day school dengan penguatan pendidikan karakter. "Semua pasal dalam Permendikbud sama sekali tidak menunjukkan ke arah tersebut," lanjut dia. Keempat, pihaknya menganggap Permendikbud tersebut justru dikhawatirkan akan mematikan lem-

baga-lembaga pendidikan yang selama ini terbukti memberikan kontribusi nyata bagi penguatan pendidikan karakter, seperti Madrasah Diniyah. Kelima, full day school juga dianggap tidak menjawab problem utama pendidikan, yakni penguatan kualitas guru. Guru juga perlu mendapat penguatan kapasitas untuk menghasilkan inovasi dan meningkatkan daya saing. "Permendikbud ini hanya berpikir bahwa pangkal utama masalah pendidikan karakter adalah jam pelajaran," kata Abdul. Keenam, berpotensi menciptakan eksklusi sosial dan menumbuhkan bibit radikalisme. Penambahan jam belajar yang diinstruksikan oleh Permendikbud 23/2017 berpotensi mengurangi interaksi sosial pada anak dan dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk menguatkan doktrin radikal. "Terakhir, ini akan menambah anggaran negara dan ekonomi keluarga. Karena negara harus memastikan fasilitas sekolah dapat mencukupi kebutuhan ibadah dan makan siang. Juga membebani keluarga karena harus ada uang saku tambahan dan makan siang di sekolah," pungkas Abdul. (ok)

Terbentur Biaya, 4 Siswa Ini Harus Rela Batal Unjuk Kebolehan di Kanada DENPASAR (HK) — Terbentur dana untuk biaya keberangkatan, akomodasi, dan konsumsi, empat siswa SMAN 6 Denpasar batal mengikuti kompetisi untuk mempresentasikan hasil penelitian mereka di tingkat internasional. Rencananya, keempat siswa atas nama I Kadek Dana (XII IPA 8), Ni Luh Gede Kusumasari (XI IPA 6), I Gede Arjun Mulia Mahardika (XI IPA 5), dan Made Kumara Kamasan (XII IPA 6) tersebut akan berangkat pada 26 Agustus 2017 ke Kanada untuk mengikuti World Invention Creativity Contest (WICC) 2017. Namun, tingginya biaya yang harus dipersiapkan oleh pihak sekolah dan orang tua, yaitu Rp60 juta per orang mengakibatkan keberangkatan mereka harus diurungkan. Kepala Sekolah SMAN 6 Denpasar, Drs. I Nyoman Muditha, M.Pd. sangat menyayangkan hal tersebut. Padahal, kesempatan tersebut adalah ajang bagi siswa sebagai generasi penerus

bangsa untuk berkompetisi di tingkat internasional. Sebagai kepala sekolah, pihaknya telah berupaya mencarikan sponsor ke instansi pemerintahan dan tokohtokoh masyarakat untuk meringankan beban orang tua siswa yang bersangkutan. Namun, sampai saat ini dana yang terkumpul baru Rp31,5 juta, tentu jauh dari biaya yang dibutuhkan untuk keberangkatan siswa ke

Kanada. “Kami sudah bicarakan sama orang tua siswa bersangkutan, namun karena tingginya biaya yang harus dipersiapkan dan orang tua siswa ada yang mampu dan tidak, akhirnya siswa kami mengambil jalan pintas untuk mengundurkan diri mengikuti kompetisi di Kanada,”ujar Nyoman Muditha, Rabu 12 Juli 2017. Kendati demikian, pihaknya masih berusaha

mengajukan proposal ke instansi pemerintah maupun swasta agar dana untuk keberangkatan siswanya mengikuti kompetsisi bisa terkumpul lebih banyak. Pasalnya, 6 siswa lainnya masih mempunyai kesempatan yang sama untuk berkompetisi di India pada 911 September 2017 dengan biaya Rp28-30 juta per siswa dan di Korea pada 28-30 Juli 2017 dengan biaya Rp35 juta per siswa. (oke)

NET

DUA dari empat siswa dari SMAN 6 Denpasar didampingi kepsek dan guru yang batal berangkat mengikuti World Invention Creativity Contest (WICC) 2017 di Kanada dikarenakan terbentur biaya.

Pelajar Asal Aceh Raih Medali di Olimpiade Sains Nasional 2017 BANDA ACEH (HK) — Pelajar SMA Modal Bangsa, Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar, mempersembahkan dua medali pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA tingkat nasional tahun 2017 di Pekanbaru, Riau. Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem Yako, menyebutkan, kedua pelajar tersebut Zakir Rasyidi Taufik, meraih medali perunggu bidang informatika (komputer) dan Muhammad Arif Pratama, bidang geografi. "Atas prestasi yang diraih peserta didik ini, perlu kita apresiasi perjua-

ngan keras mereka untuk tampil maksimal hingga berhasil meraih medali di tingkat nasional. Apalagi, lomba ini diikuti oleh seluruh pelajar SMA se Tanah Air," sebutnya. Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya mencetak sumber daya manusia yang berkualitas melalui terobosan-terobosan untuk bersaing di tingkat nasional hingga internasional. Karena, menurutnya, lomba tersebut juga sebagai wahana bagi siswa untuk menumbuhkembangkan kompetensi akademik guna

mendorong keberanian bersaing secara sehat dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Aceh. "Ini juga dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan pendidikan di Provinsi Aceh sebagai inovasi dalam upaya peningkatan mutu jenjang SMA. Selain itu, ajang tersebut juga dalam mencari bibit-bibit siswa berprestasi terhadap bidang informatika maupun bidang geografi," katanya lagi. Ia juga menilai intensitas kegiatan lomba mata

pelajaran ini berkorelasi positif terhadap peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, tidak terkecuali bagi peserta didik dijenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). "Karena memang, OSN juga merupakan salah satu strategi untuk mengembangkan wahana kompetisi bagi siswa yang tentunya diharapkan tercipta pula atmosfer kompetisi secara sehat antar sekolah. Bahkan, sekolah berlombalomba untuk mengembangkan program peningkatan mutu pembelajaran," imbuhnya. (oke) Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Bisnis

Jumat, 14 Juli 2017

Indonesia Jadi Tujuan Investasi Tiongkok JAKARTA (HK) — Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi bagi Tiongkok, demikian disampaikan Dirjen Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional (KPAII) Harjanto. "Diharapkan, dengan terus meningkatnya investasi Tiongkok di Indonesia, akan pula membawa efek positif bagi peningkatan daya saing industri dalam negeri,” kata Harjanto melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (13/7). Beberapa investasi Tiongkok di Indonesia yang sudah berjalan antara lain PT Sulawesi Mining Investment yang bergerak pada bidang pertambangan nikel dengan kapasitas 300.00 ton per tahun dengan nilai invetasi sebesar 636 juta dollar AS di Morowali Industrial Park, Sulawesi Tengah. Perusahaan tersebut membangun smelter nikel pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi Arc Furnace Rotary Kiln. Selanjutnya, PT Virtue dragon Nickel Industry yang bergerak di bidang pengolahan ferronikel di Konawe, Sulawesi Tenggara dengan nilai investasi sebesar 5 miliar dollar AS dengan kapasitas 600.000

ton per tahun. “Ada juga, Anhui Conch Cement Company yang bergerak di bidang industri semen dengan total investasi sebesar USD 5,7 miliar dan kapasitas produksi sebesar 20 juta ton per tahun,” ungkap Harjanto. Di Indonesia, Anhui Conch Group akan membangun lima integrated plant dan satu grinding plant di Kalimantan Selatan, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan dan Papua Barat. China Communications Constructions Company Ltd. (CCCC) akan turut pula berpartisipasi dalam kerja sama pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa serta mampu menarik unit-unit usahanya untuk berinvestasi pada sektor manufaktur di Indonesia. “Pihak CCCC mengakui, Indonesia merupakan mitra potensi yang strategis bagi mereka terutama dalam pengembangan proyek infrastruktur, seperti

ANT

TERIMA DELEGASI — Direktur Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Harjanto bersama dengan Direktur Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono serta Staf Ahli Menteri Bidang Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Dharma Budhi menerima Delegasi bisnis Tiongkok dan KBRI Beijing serta Kedubes Tiongkok untuk Indonesia di Kementerian Perindustrian, Jakarta.

pembangkit tenaga listrik, jembatan, dan jalur kereta api,” ungkap Harjanto. Salah satu unit usaha CCCC, yakni China Harbour telah menyatakan ter-

tarik pada pengembangan kawasan industri di Kuala Tanjung dan kerja sama di sektor pelabuhan. Selain itu, terjadi komitmen investasi melalui

penandatangan MoU antara Tsingshan Group dan Delong Group dengan PT Indonesia Morowali Industrial Park tentang kerja sama pembangunan pab-

rik carbon steel di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas mencapai 3,5 juta ton per tahun dan total nilai investasi sebesar 980

juta dollar AS. Kesepakatan lainnya, ditandatangani pula MoU antara Tsingshan Group dengan Bintang Delapan Group dan PT Indonesia Morowali Industrial Park tentang kerja sama pembangunan pembangkit tenaga listrik di kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah dengan kapasitas 700MW dan total nilai investasi sebesar USD650 juta. Kemudian, sejumlah investor Tiongkok yang tengah menjajaki peluang investasi di Indonesia, antara lain Zhengzhou Demeter New Energy Technology Co Ltd, Shandong Water Development Group Co Ltd, China Meheo dan CEFC Beijing International Energy Company Limited. Kemudian, Jiangsu Boda Enviromental Protection Co Ltd, Beijing Huayou International Logistics & Engineering Service Co Ltd, dan Risen Energy Co Ltd. Selanjutnya, Beijing East Environment Energy Technology Co Ltd, China Power International Development Ltd, Guangdong Guanyeu Highway & Bridge Company Ltd, Louyang Yixin Enviromental Protection Technology Co Ltd, dan HenanRuyangTiancai Textile Co Ltd.(ant)

Kemendag Dorong Pedagang RI Berani Promosikan Produk ke Luar Negeri

MC

SALAH satu pengrajin saat membuat produk UMKM.

JAKARTA (HK) — Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan bersama Korea Importers Association (KOIMA) mengadakan acara Bisnis Forum dan Business to Business Meeting. Acara ini dapat meningkatkan perdagangan Indo-

nesia-Korea. Staf Ahli Hubungan Internasional Kementerian Perdagangan, Dodi Edward mengharapkan, pelaku bisnis Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan pertemuan ini untuk memperkenalkan produknya, sekaligus melebarkan sayap usahanya.

"Tentu kita ingin memberanikan pedagang-pedagang kita untuk ambil kesempatan mempromosikan produk-produk mereka kepada pedagang luar negeri dan perluasan pasar mereka," ungkapnya di Sheraton Grand, Jakarta, Kamis (13/7). "Sehingga kita siap untuk perluas dan kembangkan kerja sama ini menjadi lebih luas dan dapat terus berlangsung," katanya. Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kementerian Perdagangan, Ari Satria mengharapkan para pelaku perdagangan dalam negeri untuk sungguh memperhatikan kualitas barang

yang diperdagangkan sehingga mampu bersaing di pasar Internasional. "Misalnya bahan makanan ya. Itu kan standarnya kan beda-beda setiap tempat. Jadi para eksportir kita harus pelajari standar yang ada disana yang harus kita penuhi," katanya. Dia pun mengatakan meskipun telah dibuat perjanjian perdagangan antara Korea Selatan dengan ASEAN, tidak tertutup kemungkinan Indonesia akan melakukan perjanjian secara bilateral dengan Korsel. "Perlu. Kita kan ada, punya ASEAN, tapi itu general ya kita kan punya kepentingan kepentingan yang mungkin harus kita perjuangan kan," pungkasnya.(mc)

ROL

ILUSTRASI Pertumbuhan Ekonomi.

IMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sesuai Target JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Deputy Managing Director IMF Mitsuhiro Furusawa di Kantor Wakil Presiden, Kamis (13/7). Furusawa mengatakan, IMF optimistis dengan melakukan deregulasi dan reformasi struktural, perekonomian Indonesia masih bisa tumbuh mencapai 5,2 persen. "Indonesia telah melanjutkan upaya dengan baik, saya pikir relatif masih bisa tercapai," ujar Furukawa. Pemerintah kembali mengubah target pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2 persen yang dituangkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan

2017 dari sebelumnya 5,1 persen. Dari sisi global, pemulihan ekonomi terlihat dari membaiknya pertumbuhan sejumlah negara seperti Amerika Serikat, negara-negara di kawasan Uni Eropa, Jepang, Cina, Thailand, dan Malaysia. Menurut Furukawa, kebijakan proteksionisme yang diusung oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum bisa dinilai dampaknya terhadap perekonomian global. Menurutnya, perdagangan antarnegara harus terus diperkuat sehingga perekonomian global bisa tetap berjalan dengan baik. "Kita harus melakukan lebih banyak, yakni share profit dan melakukan perdagangan sehingga dapat memberi-

kan manfaat untuk perekonomian global," kata Furukawa. Dalam pertemuan tersebut membahas mengenai isu-isu ekonomi global serta pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain itu, pertemuan juga membahas kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah dalam Annual Meeting IMF pada 2018 mendatang di Bali. Sementara, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan, dalam pertemuan tersebut tidak membahas soal penambahan utang baru. Menurutnya, pertemuan hari ini hanya berdiskusi mengenai perekonomian saja. "Soal pinjaman saya kira tidak ada, hanya diskusi saja," ujar Jusuf Kalla.(rol)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Dunia

Jumat, 14 Juli 2017

Basmi Tikus Sedot Anggaran Rp426 M NEW YORK (HK) — Pemerintah New York mesti merogoh kocek dalam untuk membasmi tikus yang berkeliaran di jalanan kota. Sebanyak USD 32 juta (setara Rp 426,8 miliar) digelontorkan untuk membunuh hewan pengerat itu. Ada tiga kawasan paling banyak tikus di New York, yaitu Manhattan, Bronx dan Brooklyn. Tikus mengancam kesehatan masyarakat karena menyebarkan penyakit dan membuat lingkungan kotor.

"Kami tidak bisa menerima tikus sebagai bagian dari kehidupan Kota New York," kata Wali Kota New York Bill de Blasio, dikutip dari Reuters, Kamis (13/7). Rencana pemberanta-

san tikus ini sudah dibahas sejak September lalu, dan melibatkan lembaga pemerintah di bidang sanitasi, pertamanan dan kesehatan. De Blasio menuturkan mayoritas anggaran akan digunakan untuk merenovasi perumahan dan apartemen, serta membersihkan area bawah tanah dan atap yang kerap dijadikan sarang tikus. Pemerintah juga mengganti sistem pemadat sampah agar lebih modern. Keranjang sampah di taman juga akan diganti dengan tong baja agar tikus

tidak bisa masuk dan mencari makan. "Cara terbaik membasmi tikus dengan membuat mereka kelaparan, termasuk di rumah, taman, jalan dan tempat sampah. Semua akan kami tutup rapat," ujar Kepala Komisi Sanitasi New York Kathryn Garcia. Sementara itu, Jakarta juga menerapkan sistem basmi tikus yang semakin merajalela. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak tahun lalu menggalakkan Gerakan Basmi Tikus (GBT). Djarot Saiful Hidayat yang kala itu menjadi wa-

kil gubernur DKI Jakarta meminta seluruh lurah di lima wilayah dan satu kabupaten Jakarta ikut menyukseskan program ini. Ada pun Djarot menuturkan orang yang berhasil menangkap tikus di got dan jalanan ibu kota akan diberi imbalan berupa Rp 20 ribu per ekor. Dia merencanakan tikus yang berhasil ditaMRD ngkap akan dijadikan pupuk PEMERINTAH New York mesti merogoh kocek dalam untuk usai dikumpulkan. membasmi tikus yang berkeliaran di jalanan kota. Sebanyak USD "Lurah dan camat saya 32 juta (setara Rp 426,8 miliar). memintanya agar menugaskan petugas PPSU dan petu- saya berikan intensif satu hasil ditangkap bisa dijadigas kebersihan untuk mem- tikus kita berikan insentif kan pupuk setelah dikumbasmi tikus. Kalo perlu akan Rp 20 ribu. Tikus yang ber- pulkan," katanya.(mrd)

Mantan Presiden Brasil Dipenjara Hampir 10 Tahun BRASILIA (HK) — Mantan Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dijatuhi hukuman penjara hampir 10 tahun, Rabu (12/7), waktu setempat karena terbukti secara sah melakukan korupsi, dan menerima suap. Vonis pengadilan merupakan pukulan berat yang dijatuhkan kepada pemimpin sayap kiri tersebut dan sekaligus bukti kuat adanya penyalahgunaan kekuasaan politik yang menyebabkan kekacauan ekonomi di negara terbesar di Amerika Latin itu. Lu l a d a S i l va , y a n g menjadi Presiden Brasil paling berpengaruh antara tahun 2003-2010, divonis bersalah dan harus dipenjara selama 9,5 tahun karena menerima sogokan satu apartemen mewah di tepi pantai dan uang 1,1 juta dollar. Namun hakim anti-korupsi Sergio Moro, yang

menjatuhkan hukuman tersebut, mengatakan Lula da Silva yang berusia 71 tahun akan tetap bebas selama proses banding, demikian dilaporkan kantor berita Agence France-Presse, Kamis (13/7) WIB. Para pengacara Lula da Silva telah mengatakan akan segera mengajukan banding. "Kami mengajukan banding dan akan membuktikan bahwa ketidakbersalahannya," kata pengacara Lula da Silva. Menurut Moro, Lula da Silva bersalah karena menerima uang suap lebih dari 1,1 juta dollar dari se-

ASEAN Jadikan Indonesia Contoh

KOM

DIVONIS PENJARA - Lula da Silva, mantan Presiden Brasil, divonis penjara hampir 10 tahun pada Rabu (12/7) di Brasilia. buah perusahaan dan menggunakannya untuk memugar apartemennya di tepi pantai. Pemimpin karismatik itu meninggalkan jabatannya dengan popularitas

tinggi dan dipuji karena mampu menarik jutaan orang Brasil keluar dari kemiskinan dan mengubah negara terbesar di belahan selatan Amerika itu menjadi pemain penting di pa-

pemerintah sampai tokoh-tokoh juga ikut berpartisipasi dari aspek pendekatan. Kesuksesan ini bukan saja diakui ASEAN tetapi juga dunia. Mereka ingin mencontoh pengalaman kita dalam menangani kelompok radikal, ekstremis, dan teroris," lanjutnya. Adapun pendekatan yang dilakukan oleh Indonesia bukan dengan membalas kelompok radikal dengan kekejaman, melainkan melakukan pendekatan kemanusiaan dan pembangunan inklusif. Cara tersebut dinilai cukup berpengaruh untuk menekan paham ISIS yang makin merajalela. "Pendekatan yang kita lakukan sekarang diterima dengan baik oleh Myanmar. Pendekatan kemanusiaan ini mengedepankan kepentingan dari segi kesehatan atau pendidikan. Itulah yang bisa kita share dengan negara lain," jelasnya. "Sejauh ini kita berhasil menekan paham ISIS di ASEAN melalui pendekatan kemanusiaan semacam ini," pungkasnya.(mrd)

MRD

MASSA dari Forum Pembela Islam (FPI mengggelar aksi demonstrasi di Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

mimpin perusahaan dan politisi terjerat kasus hukum. Lula da Silva telah berulang kali menolak tudingan menerima suap selama atau setelah masa jabatan kepresidenannya.

Mantan Presiden Brasil yang paling berpengaruh itu telah menggambarkan penyelidikan terhadap dirinya oleh Moro sebagai kampanye untuk mencegahnya untuk kembali berkuasa.(kom)

Air Mata Keluarga Korban Pesawat MH17 Berlinang

Cara Tangani Kelompok Radikal JAKARTA (HK) — Sekarang ini paham Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) terus menyebar ke seantero dunia. Kelompok radikal tersebut seringkali membawa nama Islam setiap kali melakukan aksinya. Oleh karena itu, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia turut berupaya dalam melakukan berbagai langkah untuk menghentikan dan meluruskan paham ISIS yang seringkali dikaitkan dengan Islam. Langkah yang diambil Indonesia menuai pujian dari berbagai negara, khususnya ASEAN. "Semua tahu persis bagaimana keterlibatan Indonesia dalam menangani terorisme. Banyak rakyat kita yang turut terlibat di beberapa tempat khususnya untuk mengantisipasi masuknya paham ISIS," kata Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir dalam acara Simposium 50 tahun ASEAN: Sentralitas dan Kesatuan ASEAN, di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, (13/7). "Baik dari tingkat

nggung dunia. Kasus itu merupakan bagian penyelidikan korupsi secara masif yang berpusat pada perusahaan minyak milik negara, Petrobras, yang menyebabkan puluhan pe-

KOM

PESAWAT Malaysia Airlines MH17 yang jatuh pada Juli 2014 menewaskan seluruh 298 penumpang dan awaknya. KUALA LUMPUR (HK) — Air mata keluarga korban pesawat MH17 Malaysia Airlines kembali berlinang. Mereka menangis menuntut keadilan atas kematian orang-orang yang mereka kasihi, setelah pesawat itu ditembak jatuh di atas wilayah Ukraina. Seperti diwartakan kantor berita AFP, Kamis (13/

7), keluarga korban menuntut agar mereka yang bertanggung jawab diseret ke muka pengadilan. Tuntutan itu kembali berkumandang menjelang peringatan tragedi yang terjadi pada 17 Juli 2014. Seluruh penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 298 orang dalam penerbangan dari Amsterdam ke

Kuala Lumpur tewas. Pihak penyelidik internasional telah memastikan pesawat Boeing 777 itu hancur dihantam peluru kendali BUK buatan Rusia. Rudal itu dilontarkan dari wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak di Ukraina. Namun hingga kini, penyelidikan kriminal terpisah masih terus bergulir untuk menangkap para tersangka. Di sisi lain, Moskwa telah berulang kali membantah keterlibatan dalam peristiwan itu dan balik menuding Kiev sebagai pihak yang bertanggungjawab. Sebanyak 43 warga Malaysia terbunuh dalam tragedi tersebut, termasuk 15 anggota awak kabin. Sekitar 90 anggota keluarga korban yang kebanyakan mengenakan pakaian serba hitam menghadiri peringatan bencana itu, Kamis ini. Acara itu diselenggara-

kan oleh Kementerian Transportasi Malaysia. Baca: Tim Penyidik Periksa 100 Orang Terkait Jatuhnya Malaysia Airlines MH17 "Saya ingin para tersangka diburu dan dihukum karena kejahatan mereka," kata Fateen Izzah. Izzah adalah keluarga dari Hasni Hardi Parlan yang tewas dalam peristiwa bencana. "Hanya keadilan yang akan cepat meringankan rasa sakit keluarga saya, dan saya telah mengalami selama tiga tahun ini." Demikian diungkapkan perempuan berusia 27 tahun dengan mata berkacakaca sambil mencengkeram tangan suaminya. Mohamad Zaki (40), yang kehilangan saudaranya yang berusia 30 tahun, Mohamad Ali Mohamad Salim, menyuarakan hal serupa. "Kami ingin pihak berwenang menangkap mereka

yang menembak pesawat. Saya tahu ini akan memakan waktu lama, tapi saya akan bersabar," kata Zaki. Para keluarga korban mendapat pengarahan dari Menteri Transportasi Liow Tiong Lai tentang perkembangan terakhir dalam penyelidikan itu. "Kami yakin, penyidik akan dapat mengidentifikasi penjahat yang bertanggung jawab atas tragedi MH17 dan kami akan dapat menagihnya di Belanda," kata dia. Dia mengatakan, kemungkinan penyelidikan atas tragedi tersebut dapat dirampungkan pada awal tahun 2018. Pekan lalu, otoritas di Belanda mengumumkan bahwa persidangan terhadap tersangka dalam kasus ini akan diadakan di Belanda. Seperti yang diberitakan, sebagian besar korban tragedi itu adalah warga Belanda.(kom)

Nevada Siapkan Langkah Darurat Atasi Defisit Ganja Peminat Membeludak LAS VEGAS (HK) — Para pejabat di Negara bagian Nevada, Amerika Serikat mempertimbangkan sebuah langkah darurat untuk mengatasi kekurangan ganja. Departemen Pajak Negara Bagian Nevada, sebagaimana dilaporkan harian Reno Gazette-Journal, mengeluarkan "pernyataan darurat" demi mengatasi kekurangan ganja. Dengan kebijakan tersebut, para pejabat negara bagian bisa menempuh langkah-langkah darurat guna menambah pasokan ganja. Negara Bagian Nevada mengesahkan penggunaan ganja untuk kepentingan hiburan sejak 1 Juli lalu. Jurubicara Departemen Pajak Negara bagian Nevada, Stephanie Klapstein, mengatakan, sejak saat itu penggunaan ganja meningkat drastis. Sebanyak 47 gerai ga-

nja di seluruh negara bagian itu mengalami kekurangan pasokan. Bahkan, ada laporan bahwa penjualan mariyuana bagi orang dewasa telah melampaui perkiraan sebelumnya. Asosiasi Apotek Nevada memperkirakan penjualan ganja selama empat hari sejak ganja sah digunakan untuk umum, mencapai nilai tiga juta dollar AS atau Rp 40 miliar. Dari jumlah itu, penghasilan pajak mencapai satu juta dollar AS atau Rp13,3 miliar. Sebelum mengesahkan penggunaan ganja untuk hiburan, Nevada telah membolehkan penggunaan ganja untuk kepentingan medis sejak 2001. Warga Swiss kini tidak perlu khawatir bakal diciduk lantaran mengonsumsi ganja. Sebuah perusahaan tembakau di Swiss kini menawarkan produk rokok mengandung kadar

KOM

WARGA memadati Essence Vegas Cannabis Dispensary, di Las Vegas, setelah diberlakukannya legalisasi ganja di negara bagian Nevada, AS pada Sabtu (1/7) waktu setempat. ganja tertentu yang dinilai masih aman dan bermanfaat untuk kesehatan. "Perusahaan rokok ganja pertama di dunia berasal dari timur Swiss. Tentu saja ini legal," kata pernyataan di situs perusahaan Koch & Gsell, seperti dilansir laman Russia Today, Kamis (13/7). Rokok dari perusahaan Koch & Gell mengandung kadar ganja yang diperbole-

hkan pemerintah dan kandungan ganja di rokok itu diyakini bisa menyembuhkan rasa sakit, cemas, dan berbagai kondisi gangguan tubuh lainnya. Harga rokok ganja dengan merek Heimat ini dibanderol sebesar USD 20 atau setara Rp 266 ribu. Mulai 24 Juli mendatang rokok ini juga sudah bisa didapatkan di supermarket di Swiss.

Rupanya kabar soal rokok ini sudah begitu santer menyebar dan perusahaan Koch kewalahan melayani pembeli. Perusahaan retail terbesar di Swiss, the Coop, yang menyediakan Heimat mengatakan mereka yakin dengan tingginya permintaan rokok ganja itu. Tak hanya itu, the Coop juga sudah menjual teh ganja dan bir ganja.(kom/mrd)

Editor: Nikolas Ngao, Layout: M.Chairul


5

Opini

Jumat, 14 Juli 2017

Kepri Darurat Narkoba PELABELAN "Kepri Darurat Narkoba" mengusik harga diri dan martabat kita sebagai masyarakat Bunda Tanah Melayu yang beradab. Namun demikian fakta dan data peredaran narkoba di Kepri ini, membuat kita seolah tidak berdaya. Peredaran barang haram itu telah menjerat semua lapisan masyarakat. Tak ada satu pun tempat di Kepri ini steril dari narkoba; merambah area penegak hukum, kampus, PNS, para pekerja dan pelajar. Berdasarkan data yang disampaikan Badan Narkotika Nasional (BNN), sampai akhir 2015, penyalahguna narkoba di Kepri mencapai 2,94 persen dari 1,5 juta penduduk Kepri atau seban-

yak 41.767 jiwa. “Mereka didominasi oleh kalangan pekerja, mahasiswa, pelajar, dan sejumlah elemen lainnya. Dengan penyalahguna sebanyak itu, Kepri kini menempati posisi keempat penyalahguna terbanyak di Indonesia di bawah Jakarta, Kalimantan Timur dan Sumatera Utara. Angka yang disampaikan BNN tersebut masih tergolong tinggi. Jika dibandingkan sebelumnya, dalam urutan posisi, Kepri sudah mengalami perbaikan. Sebelumnya tahun 2013, Kepri menduduki posisi dua nasional. Kita berharap kedepannya, angka tersebut terus mengalami penurunan. Muaranya, narkoba tidak lagi disalahgunakan masyarakat. Untuk menca-

pai hal itu, perlu dukungan dan sikap pro aktif dari seluruh masyarakat. Dalam mengurangi penyalahguna narkoba di Kepri, berbagai upaya selalu dilakukan oleh BNNP Kepri. Mulai dari sosialisasi di media massa hingga sosialisasi langsung ke tengah masyarakat, termasuk ke perusahaan-perusahaan, swasta, perguruan tinggi, hingga sekolah dan instansi pemerintah. Diketahui, bagi sebagian masyarakat, ada kesan, menyalahgunakan narkoba merupakan salah satu bukti jika mereka berada dalam era modernisasi. Mereka beranggapan jika mengkonsumsi narkoba menjadi gaya hidup di kota-kota besar. Persepsi yang salah

itulah yang meski diluruskan. Menyalahgunakan narkoba bukan merupakan sebuah gaya hidup. Menyalahgunakan narkoba adalah salah satu instrumen negatif yang dapat merusak diri dengan kondisi terburuknya memperpendek umur. Para penyalahguna terkadang tidak paham dengan kondisi itu. Mereka rata-rata larut dalam euforia kesenangan yang sesungguhnya sangat semu. Yang lebih memprihatinkan kita, dari data yang disampaikan di atas, mereka lebih didominasi oleh para pekerja. Lalu ada mahasiswa, pelajar, dan profesi lainnya. Ini sungguh membuat kita miris. Padalah, mereka yang terjerat narkoba itu adalah orang-orang berusia produktif. Mereka yang diharapkan dapat me-

lanjutkan tongkat estafet bangsa ini. Tapi, itulah faktanya. Mereka banyak yang terlilit lingkaran pengaruh barang haram itu. Melihat kondisi itu, tidak ada jalan lain, semua pihak harus bergerak serentak untuk memberantas penyebaran narkoba. Toleransi nol kejahatan narkoba hendaknya menjadi komitmen di Kepri ini. Kesadaran terhadap bahaya narkotika hendaknya tertanam dan tumbuh pada aparat penegak hukum, pejabat negara, elite penguasa dan masyarakat. Saat penegakan hukum lemah, mari kita bergandeng tangan menyelamatkan Kepri dari lingkungan terkecil kita, anak-anak dan keluarga. Mari perangi narkoba. Narkoba adalah musuh kita semua. Semoga.***

Keluar dari Petaka Defisit Anggaran Pemerintah berdalih, angka defisit belum termasuk penghematan yang sifatnya alamiah dan kemungkinan realisasi defisit akan berada di level 2,6% terhadap PDB. Dalih pemerintah tentu tidak bisa begitu saja diterima, mengingat pada 2015 defisit anggaran dipatok 1,9%, tapi realisasinya menembus 2,8% pada akhir tahun. Kalau estimasi awalnya sudah 2,92%, yang terburuk justru bisa di atas 3%. Apalagi, dalam RAPBN-P 2017 pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,2%. Faktanya melihat berbagai indikator seperti stagnasi konsumsi rumah tangga pada triwulan pertama, penjualan riset merosot tajam saat Lebaran, dan inflasi inti yang rendah per Juni 2017 tampaknya sulit mewujudkan pertumbuhan ekonomi 5,2%. Prediksi sampai akhir tahun pertumbuhan ekonomi akan berada di kisaran 5,05-5,1%. Sungguh formulasi kebijakan fiskal kali ini cukup membingungkan. Misalnya dari sisi asumsi makro, target harga minyak dinaikkan menjadi USD50 per barel dari sebelumnya USD45 per barel. Padahal, harga minyak di pasaran kian amblas sejak pertengahan April lalu. Kini harga minyak jenis WTI (7/ 7) hanya dihargai USD44,23 per barel atau merosot 17,7% dibanding posisi April 2017. Outlook harga minyak masih sangat fluktuatif dengan kecenderungan menurun pada semester II mendatang. Imbas dari penetapan harga minyak USD50 per

DEFISIT anggaran yang disodorkan pemerintah dalam RAPBN-P 2017 cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, defisit tercatat 2,92% terhadap PDB atau nyaris mendekati batas aman 3% sesuai UU Keuangan Negara. Target defisit anggaran ini melonjak tajam dari yang sebelumnya dipatok 2,41%.

Oleh: Bima Yudhistira Adhinegara Peneliti Institute for Development of Economics adan Finance (INDEF)

Kolom Publik (Bagian Ketiga) DILIHAT dari perkembangan zaman, menarik untuk melihat kembali peranan syareat zakat ini terhadap tantangan zaman yang dinamis dan semakin kompleks. Setidaknya ada beberapa hal perlu diungkap dalam kaitan tersebut. Ketiga, program pemberdayaan bagi penerima manfaat (beneficeries) zakat. Program distribusi zakat harus berpola pemberdayaan. Distribusi dengan pola karitatif dan konsumtif hanya diperuntukkan kepada mustahik dengan kondisi ‘gawat darurat’ seperti mencukupi kebutuhan hidup bagi faqir, miskin,

barel membuat belanja pemerintah pun bengkak sekitar Rp30,9 triliun dari kesepakatan awal. Satu di antara pembengkakan berasal dari subsidi energi yang naik dari Rp77,3 triliun menjadi Rp103,1 triliun. Selain itu, subsidi listrik juga ikut melonjak Rp7 triliun. Langkah pemerintah dalam memperbesar belanja subsidi berkaitan erat dengan motif politik, di mana pemerintah ingin menjaga agar harga BBM bersubsidi dan listrik tidak melonjak sampai akhir tahun. Maklum, sebentar lagi pemerintah menghadapi tahun politik, segala kebijakan yang kurang populis harus dihindari. Namun, langkah unik menambah belanja subsidi energi di tengah tren penurunan harga minyak di pasaran juga menimbulkan konsekuensi. Harus ada belanja yang dikorbankan. Belum lama ini muncul Instruksi Presiden Nomor 4/2017 untuk menghemat belanja operasional senilai Rp16 triliun di internal kementerian/lembaga. Dalam inpres tersebut muncul istilah self locking alias pemblokiran dana yang intinya sama saja

dengan pemangkasan anggaran. Pemblokiran dana mencakup perjalanan dinas dan paket meeting, honorarium tim/kegiatan, belanja operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja barang operasional dan nonoperasional lainnya. Cerita penghematan anggaran memang bukan terjadi tahun ini saja. Pada 2016 saat pergantian menteri keuangan dari Bambang Brodjonegoro ke Sri Mulyani terjadi pemotongan anggaran sebesar Rp137,6 triliun. Dan, dari penghematan anggaran itu muncul konsekuensi terhadap sektor riil. Sektor yang paling kena dampak dari pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan rapat adalah pertumbuhan bisnis perhotelan dan restoran turun dari 4,68% menjadi 4,47% pada triwulan akhir 2016. Bahaya Tumpukan Utang Bak buah simalakama, untuk mengurangi defisit apabila belanja tidak dikurangi, opsi lain yang tak kalah berbahaya adalah menambah utang baru. Dengan meningkatnya defisit anggaran, kebutuhan utang

otomatis meningkat. Katakanlah, hasil lobi di DPR dan realisasi faktual defisit menjadi 2,67%, maka surat utang diprediksi akan bertambah hingga Rp33-67,3 triliun. Sebelumnya prediksi kebutuhan pendanaan utang Rp400 triliun, kini terancam bengkak menjadi Rp.467,3 triliun. Otomatis, dengan penambahan penerbitan SBN, rasio utang terhadap PDB akan mendekati 2829%. Artinya, batas aman 30% sesuai konsensus internasional bisa terlewati. Pemerintah bukan tidak tahu akan konsekuensi ini, namun jalan pintas ini sudah jadi tradisi yang dimaklumi. Dengan alasan pembiayaan untuk infrastruktur disertai peningkatan rating surat utang oleh Standard and Poors, dalam kurun waktu 2,5 tahun terakhir utang bertambah Rp1.000 triliun lebih. Jerat utang membuat APBN terkuras hanya untuk membiayai cicilan pokok dan bunga yang mencapai Rp221 triliun pada 2017. Belum selesai sampai di situ, pemerintah diprediksi makin agresif menerapkan strategi gali lubang tutup lubang menjelang 2019 karena total utang jatuh tem-

Zakat dan Tantangan Zaman

gharim dan ibnu sabil. Distribusi harus meningkat polanya pada aspek pemberdayaan, dimana program-program yang dijalankan harus mengaitkan pada beberapa aspek seperti: berkelanjutan, mendorong kemandirian, padat karya bukan padat modal, berdampak munculnya program turunan (multiplier effect), syar’i, halal dan baik. Aspek program pemberdayaan lebih didorong terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti ketersediaan sandang, papan, pangan, dan peningkatan ku-

alitas pendidikan, kesehatan serta akses di bidang ekonomi. Aspek penting dari pemberdayaan zakat adalah pemenuhan kebutuhan dasar dan membangun kemandirian. Mengubah mustahik menjadi muzakki, haruslah menjadi wujud realitas bukan hanya sekedar slogan tanpa fakta. Keempat, edukasi terhadap syareat zakat harus mendorong kepada bangkitnya kesadaran tentang nilai-nilai atau karakter seperti bersih, suci yang tuntutannya tidak hanya terhadap ha-

po yang wajib dibayar mencapai Rp810 triliun. Sementara agresivitas penerbitan utang terutama dalam bentuk surat berharga negara (SBN) diprediksi makin membuat pasar keuangan domestik tertekan. Perebutan dana antara perbankan dan pemerintah makin santer. Imbasnya terjadi fenomena crowding out effect, bank akhirnya menaikkan suku bunga kreditnya. Kalau hal itu berlangsung terus, sektor riil yang sudah terpukul pelemahan daya beli makin pusing dalam membayar cicilan utang. Kredit macet jadi taruhannya. Meraba Jalan Keluar Jika utang bukanlah jalan keluar, ada beberapa opsi yang bisa dilakukan pemerintah. Pertama penerimaan pajak mau tidak mau dinaikkan. Banyak potensi pajak yang masih bisa digali, mulai dari ekstensifikasi cukai hingga percepatan penyidikan pajak setelah tax amnesty. Reformasi perpajakan pun tak bisa lagi menunggu. Kedua, dana transfer daerah dan dana desa masih bisa diutak-atik. Jumlahnya pun jumbo yakni Rp764,9 triliun, lebih besar dari belanja kementerian/lembaga. Caranya, pemerintah bisa memotong dana transfer daerah di beberapa kabupaten/ kota dengan alasan penyerapan anggaran daerah rendah, dana pemda menumpuk di perbankan, atau efektivitas anggaran daerah terhadap perekonomian kurang signifikan. Tinggal pemerintah pusat yang memilih, diprotes kepala daerah yang memang kurang produktif atau berpihak pada penyelamatan anggaran? (sn)

Oleh: Moch. Arief, Senior Amil, Direktur Eksekutif Nurul Islam Group

rta akan tetapi juga pada perilaku bersih, suci, misalnya tidak korup, tidak berperilaku aniaya dan nista. Juga sifat ‘an namaa’, berkembang atau karakter produktif. Karakter lain yang terkait diantaranya adalah jujur (siddiq – sedekah), dermawan, peduli sesama, tanggungjawab, dst. Kelima, kepatuhan terhadap aspek syariah dan semua peraturan yang terkait di dalam pengelolaan zakat. Kepatuhan syariah akan membawa kepada keadilan dan kemaslahatan baik terhadap lembaga (amil) juga kepada masyarakat. Sedang kepatuhan kepa-

da semua aturan baik yang mengatur tentang tata kelola kelembagaan (UU, PP, KMA, Perbaznas, dll) maupun yang terkait dengan tuntutan profesionalitas pengelolaan (kode etik amil, system manajemen mutu, dll) akan membawa institusi zakat berkembang sesuai zamannya. Sekiranya, minimal kelima aspek diatas menjadi kesadaran kita semua dalam melaksanakan kewajiban zakat dan pengelolaannya, insya’allah zakat akan selalu memiliki kesanggupan menjawab dinamika zaman dan tantangannya. Wallahu ’alam. ***

C akap B ijak "ORANG baik tidak memerlukan hukum untuk memerintah mereka agar bertindak penuh tanggung jawab, sementara orang jahat akan selalu menemukan celah di sekitar hukum." (Plato, Filsuf)

"ANDA takkan pernah melakukan segalanya di dunia ini tanpa adanya keberanian. Itu adalah kualitas terbesar dari pemikiran setelah kehormatan" (Aristoteles, Filsuf)

Resensi Masalah “Bailout” yang Tak Kunjung Tuntas JJudul : Bom Waktu Utang Bailout Penulis : Aziar Zain Terbit : Februari 2016 Tebal : 189 halaman Penerbit : Mer-C Publishing ISBN : 978-602-396-050-7

BUKU ini materi utamanya bidang ekonomi, hukum, sosial politik, dan tata negara. Topik buku menyangkut utang pemerintah Indonesia yang luar biasa besar dan mencapai ribuan triliun. Utang yang dibebankan ke seluruh rakyat Indonesia melalui APBN terdiri dari pinjaman dan Surat Utang Negara (SUN). Per Juni 2014, utang tersebut berjumlah 2.507,5 triliun dan per Mei 2017 telah meningkat menjadi 3.672,33 triliun. Angka ini belum termasuk 1.473 triliun bunga surat utang yang telah dibayar secara tunai selama periode tahun 1999–2016. Permasalahannya, gunung utang yang terus membengkak itu tidak pernah dijabarkan secara transparan ke publik, bahkan cenderung ditutup-tutupi. Itulah sebabnya, setiap Kementerian Keuangan mengumumkan posisi utang pemerintah, masyarakat bertanya-tanya tentang kegunaannya. Sayang, tak ada satu pihak pun yang mau dan mampu menjelaskan. Situasi ini jauh menyimpang dari kehidupan bernegara yang menerapkan transparansi anggaran. Ajaibnya, puluhan fakultas ekonomi tidak ada yang memahami masalah ini. Padahal, sebagai akademisi bidang yang terkait seharusnya menjadi garda terdepan meluruskan penyimpangan. Mereka lebih suka menekuni ilmu yang dapat membuat kaya. Bahkan, sejumlah pakar justru menjadi bagian dari masalah. Kasus bailout Bank Century pada tahun 2008 sebesar 8,1 triliun rupiah telah menggegerkan bangsa. Bahkan, DPR membentuk Pansus Bank Century. Perhatian besar terhadap kasus Bank Century tersebut patut dihargai sebagai kontrol sosial. Namun, itu ibarat “semut di seberang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tak kelihatan”. Selain itu, ada bailout yang dilakukan tahun 1998 hingga 2002 senilai 734 triliun rupiah. Ini terdiri dari bailout tahap I sebanyak 273 triliun (BLBI 164 triliun dan lainnya 109 triliun) serta bailout tahap II (rekapitalisasi) 461 triliun. Seluruh biaya bailout ditanggung publik

melalui penerbitan Surat Utang Negara (SUN). Masalahnya, nyaris seluruh masyarakat (termasuk media massa) tidak memahami SUN. Padahal, selama ini tidak ada satu pun pihak yang bertanggung jawab melunasi atau mengangsurnya. Seluruhnya dibebankan kepada APBN, baik pokok maupun bunganya. Di lain pihak, ruang APBN sangat terbatas. Akibatnya, pembayaran utang dilakukan dengan surat utang baru dan terciptalah situasi “gali lubang tutup lubang” bertahun-tahun. Itulah sebabnya per juni 2014, outstanding SUN mencapai 1.811 triliun rupiah, sedangkan bunga yang telah dibayar tunai selama 15 tahun 928,8 triliun. Tahun 2030, diperkirakan SUN untuk bailout ini akan mencapai 11.846 triliun (dengan catatan setiap tahun pemerintah sanggup menjual surat utang baru yang semakin berlipat). Dengan demikian, surat utang negara yang juga utang seluruh rakyat ini sejatinya telah dapat digolongkan sebagai “bom waktu.” Hal ini semakin mengkhawatirkan karena tidak ada yang peduli. Bank-bank penerima bailout ibarat berubah menjadi zombie. Jadi, semua terjadi karena bailout diberikan secara cuma-cuma sehingga menyimpang dari “prinsip” kehidupan universal there’s no such thing as a free lunch (tak ada makan siang gratis). Buku ini dilengkapi landasan teori bailout serta pelaksanaan dan contoh-contoh di berbagai negara. Contoh-contoh menggambarkan bailout seharusnya dilakukan tanpa membebani publik. Ada juga uraian syarat-syarat kelayakan bailout dan untung-ruginya, terutama yang dilakukan dengan dana publik. Buku juga menyertaikan cara mengatasi “bom waktu” utang karena bailout ini. (Tri Wahyuni/kj)

P P o √ Polres Tpi Lengkapi Berkas Pungli di BPN j -Lebih cepat, lebih baik Ndan o k √ Wadah Memantapkan Sinergi

-Asal jangan memantapkan yang lain

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Jumat, 14 Juli 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Jumat, 14 Juli 2017

Mengaku Tahu ... Hakim Sutedjo dengan anggota Agnes dan R Ari Muladi, Tri Septa, karyawan PT KAI yang kini berkantor di Jakarta ini, juga tidak bisa menjelaskan secara pasti letak objek perkara yang dipalsukan suratnya itu. Menjawab pertanyaan Jaksa, Tri Septa menjelaskan, pada 1994 telah terjadi kesepakatan sewa-menyewa antara PT KAI dengan PT Basko Minang Plaza (BMP) dengan Direktur Utama Basrizal Koto. “Pada 1994 itu yang mewakili PT KAI saat itu Asmedi Asrin, dan yang mewakili PT Basko ya terdakwa sendiri. Saat itu dibuat perjanjian tertulis, tapi tidak ada akta notaris. Luas dan nilai sewa tanah yang disewa saya lupa, tapi ada sekitar 2.300-an meter” kata Tri Septa. Selanjutnya, Tri Septa mengatakan bahwa perjanjian sewa menyewa diperbaharui pada 1997 dengan luas tanah sedikit lebih kecil dibanding sebelumnya. Saat itu, pihak KAI diwakili Amrin Purnomo dan pihak PT BMP tetap diwakili Basrizal Koto selaku Direktur Utama. Perjanian tersebut berlaku untuk 3 tahun hingga 2001. Setelah 2001, lanjut Tri, perjanjian sewa kembali diperbaharui hingga 2004. Dalam rentang waktu tersebut, tidak ada masalah yang terjadi antara kedua belah pihak. Tri Septa menyebutkan, objek yang disewakan kepada PT BMP itu terletak di belakang bangunan Basko Grand Mall dan Hotel saat ini, tapi Tri Septa tidak dapat memastikan objek tersebut lebih rinci. Setelah 2004, Tri menyebutkan pihak PT BMP tidak memperbaharui kesepatakan sewa menyewa lagi. Hingga pada 2005, pihak PT KAI diakuinya telah menyurati Basko untuk mengingatkan persoalan sewa menyewa, serta peringatan soal pendirian bangunan oleh PT BMP di luar ketentuan sewa-menyewa. “Total ada 13 kali kami surati, dan ada dua kali pihak tersangka membalas. Balasan pertama itu, tahunnya saya lupa, pihak Basko menerangkan bahwa tanah PT KAI yang kami sewa, yang ditempati warga, sudah dibebaskan,” katanya lagi. Menanggapi penjelasan ini, majelis hakim meminta Tri Septa menunjukkan surat-surat yang dimaksud, tapi saksi mengaku mengetahui hal itu dari dokumen-dokumen yang pernah ia lihat. Sebab, ia baru bekerja di PT KAI Divre Sumbar pada 2011. Ketika ditanyai pengetahuan soal asal muasal adanya surat palsu yang kemudian ia laporkan ke pihak kepolisian, Tri Septa mengaku mengetahui surat palsu setelah mengurus laporan di kantor polisi, terkait dugaan pengrusakan dan penyerobotan lahan oleh pihak Basko pada tanggal 2 November 2011. “Kami tahu ada surat palsu itu di penyidikan polisi. Saya lihatnya di salinan sertifikat dalam bundelan sebelum dibuat BAP. Saat itu saya tanya juga, kok bisa tanah KAI disertifikatkan, penyidik menanyakannya pada BPN, yang kemudian memperlihatkan sertifikat tanah itu pada kami,” katanya lagi. Indikasi surat palsu tersebut, lanjut Tri, terlihat dari surat pernyataan dan surat permohonan pengurusan tanah atas nama Basrizal Koto. Namun, Tri mengaku tidak dapat memastikan kapan dan di mana surat itu dibuat. Menjawab pertanyaan lanjutan jaksa, Tri Septa men-

sambungan Hal. 1 jelaskan bahwa objek perkara yang dimaksud dalam kasus ini merupakan asset PT KAI dengan dasar surat ukur Groodkaart 1888 yang diterbitkan pemerintah Hindia Belanda. Berdasarkan dokumen yang ada, tanah yang dimaksud dalam perkara ini termasuk dalam asset PT KAI, meskipun Tri Septa mengaku tidak pernah mengukur langsung ke lokasi. Kesahihan Saksi Dipertanyakan Menjawab pertanyaan Fachmi selaku PH Basko, saksi Tri Septa Riza memastikan kembali kebenaran semua jawaban yang telah ia berikan kepada penyidik, yang kemudian dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Tri Septa mengakui, dalam keterangannya kepada penyidik dalam BAP, ia dipanggil untuk menjelaskan perkara sehubungan dengan dugaan surat palsu, penggelapan tanah milik negara, serta pengrusakan. Namun, Tri mengaku jawaban tersebut ia dapatkan dari penyidik sendiri, saat diwawancarai sebelum penulisan BAP. Mengenai perjanjian sewamenyewa yang terjadi, Tri Septa mengakui seluruh keterangan yang ia berikan untuk menjawab pertanyaan jaksa, berdasarkan dokumen yang ada, serta mendengar dari orang-orang di sekitarnya. Jawaban seperti itu memantik majelis hakim untuk memperingatkan saksi Tri Septa, agar menjawab apa saja yang ia ketahui. Bukan berdasarkan perkiraan, perasaan, atau pun hal lainnya. “Soal sewa menyewa, lazimnya di KAI dibikin surat, cek lokasi, negosiasi, dan dibayarkan. Tapi untuk sewa menyewa dengan pihak Basko ini saya tidak tahu ada atau tidak pernah pertemuan secara fisik. Dengar-dengar sih ada,” kata Tri lagi. Tri Septa juga menjelaskan ia tidak mengetahui bagaimana proses pembuatan dokumen perjanjian tersebut. Namun, ia mengaku pernah membaca surat-surat tersebut, meskipun kemudian mengaku tidak dapat menghadirkan surat-surat yang dimaksud tersebut ke pengadilan. PH Fachmi kemudian juga mempertanyakan kebenaran keterangan saksti Tri Septa, yang menjelaskan bahwa pada perjanjian pertama di tahun 1994, terjalin kesepakatan sewa-menyewa untuk lahan seluas 2.223 M2, yang berlokasi di Air Tawar Timur. Namun, di BAP selanjutnya, saksi menjelaskan bahwa pada 1997, kesepakatan diperbaharui atas tanah seluas 2.161 M2, namun dengan lokasi Air Tawar Selatan. “Saya tidak tahu persis di mana kelurahan itu. Saat menjabat manajer aset, saya juga tidak pernah mengecek. Itu menurut data yang ada saja,” katanya lagi yang disambut PH dengan permintaan kepada hakim agar menerapkan Pasal 174 KUHAP tentang pemberian keterangan palsu, dalam persidangan tersebut. “Saksi sudah di bawah sumpah. Saksi ini saksi pelapor, jadi harus betul-betul tahu,” kata Fachmi yang pernah menjabat Kepala Kejati Sumbar tersebut. Adapun soal pengiriman surat sebanyak 13 kali yang dilakukan PT KAI kepada Basko, saksi Tri Septa mengaku mengetahui hal tersebut berdasarkan dokumen yang pernah ia

Habis untuk ... lum lama ini, Shandy Aulia menceritakan kisah masa remaja yang banyak dihabiskan untuk berbagai macam syuting. Ketika berbincang dengan tim detikHOT, Shandy Aulia tengah menikmati liburannya di pulau Dewata. Hangatnya sinar mentari kala itu serta angin laut yang berhembus kencang, membuat wanita yang sudah melanglang buana di industri hiburan Tanah Air itu menceritakan masa remaja yang didominasi dengan syuting. “"Saya terus terang. Masa remaja saya memang banyak didominasi untuk syuting," paparnya santai. “Usai menjalani pemotretan untuk rubrik Celeb of the Month, Shandy Aulia dengan serunya terus menceritakan pengalaman dirinya. Dengan santai, ia pun mengutarakan sedikit isi hati dan mengakui bahwa dia kehilangan masa remaja. "Kegiatan masa remaja hilang? Iya. Cenderung hilang, begitu mengingat sekarang saya nggak menyesal sih. Saya melakukan sesuatu dengan hal yang positif gitu," tambahnya

baca, dan ia memastikan tidak ada tanda terima pengiriman surat-surat tersebut dalam dokumen dimaksud. Terkait objek tanah yang disebut saksi sebagai tanah asset PT KAI dengan dasar groondkaart 1888, Tri Septa juga mengaku tidak pernah menanyakan kepastian status tersebut kepada Badan Pertanahan Nasional, yang menerbitkan sertifikat di atas tanah tersebut atas nama Basrizal Koto, dengan status tanah sebelumnya adalah bekas Eigendom Verponding. PH Basko kemudian menilai, saksi Tri Septa selaku saksi pelapor, tidak mengetahui dengan jelas apa yang ia laporkan kepada pihak kepolisian, termasuk soal keterangan surat balasan dari Basko perihal peringatan sewa-menyewa. Di mana Tri Septa mengaku yang membalas surat tersebut adalah Zulhadi yang menjabat General Manejer PT BMP, padahal kenyataannya nama yang dimaksud adalah kordinator parkir di PT BMP. “Ini masalah besar, mengapa untuk urusan ini PT KAI tidak menemui langsung pihak BMP. Mengapa harus dengan surat. Lalu ada adendum yang ditangani sepihak oleh PT KAI, apakah itu juga sah dan memenuhi syarat penyewaan. Agar kebenaran materil betul betul terungkap, kami mohon dilihat dokumen-dokumen yang disebutkan itu,” kata Fachmi lagi. Sementara itu menjawab majelis hakim, Tri Septa Riza memperkirakan atas kasus ini PT KAI telah mengalami kerugian setidaknya Rp2 miliar. Meskipun, ia mengaku tidak pernah melakukan audit apa pun untuk menghitung kerugian tersebut. Menanggapi seluruh keterangan saksi, Basrizal Koto selaku tersangka mengaku menyanggah pernyataan bahwa ia adalah Direktur Utama PT BMP, sebagaimana dijelaskan saksi. Begitupun pernyataan lain soal perjanjian sewa, pembayaran sewa, dan komunikasi yang terjalin antara dirinya dengan PT KAI. “Saya tidak pernah jadi Dirut di PT BMP sejak perusahaan itu berdiri. Saya tidak pernah menyewa di sana karena tanah itu saya bebaskan melalui Pemko Padang dan mengganti rugi kepada masyarakat. Masak saya nyewa di tanah sendiri. Saya juga tidak pernah menandatangani surat perjanjian dengan PT KAI. Jangankan menandatangani surat perjanjian, kenal dan berkomunikasi dengan pihak-pihak KAI saya tidak pernah,” kata Basrizal. Sanggahan Basrizal Koto itu, sekaligus mementahkan keterangan Tri Septa di awal sidang yang menyatakan, kenal dengan Basrizal Koto. “Tadi Saudara saksi menyatakan kenal dengan Basrizal Koto. Lalu, Basrizal menyatakan tidak kenal dengan Saudara, bagaimana itu,” ujar Hakim Ketua, Sutedjo. “Saya kenal dengan Pak Basrizal melalui koran, Pak. Yang ketemu langsung, baru di persidangan ini, Pak,” kata Tri Septa. Hakim, Basrizal dan pengunjung pun tersenyum mendengar jawaban Tri Septa Riza. Sesuai rencana, Mulyadi Sajaen dkk selaku JPU akan menghadirkan 6 saksi pada sidang kali ini, tapi baru bisa mendatangkan saksi pelapor. Selanjutnya, majelis hakim menunda sidang hingga Kamis 20 Juli 2017, dengan agenda masih keterangan saksi dari Jaksa. (h/isq/hen)

sambungan Hal. 1 bijak. "Dalam arti saya nggak merasa juga, masa remaja saya hilang, saya merasa bahwa saya tidak menyia-nyiakan masa remaja saya. Terus kalau diisi dengan apa? Ya yang pasti lebih banyak bekerja yah," urainya kembali. Shandy Aulia yang sudah memulai karier sebagai pelaku kreatif di Tanah Air sejak 2003 saat itu berakting untuk salah satu film layar lebar bertemakan cinta remaja, 'Eiffel I'm in Love'. Bersama Samuel Rizal namanya mencuat menjadi salah satu bintang film dan berkesinambungan ke sinetron. Di eranya, sinetron memang masih menyajikan tayangan dengan jadwal mingguan. "Karena waktu itu kan sinetron masih weekly masih kaya Senin dan Kamis atau seminggu dua kali. Jadi lebih banyak syuting sebenarnya, di lokasi syuting, berkarier yah cenderung itu sih," jelasnya santai. Di saat teman-teman sebayanya banyak menghabiskan waktu usai pulang sekolah untuk bermain atau nongkrong

semata, Shandy Aulia mencari uang dengan syuting sinetron. Hal tersebut yang membuat dirinya agak sedikit enggan untuk menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman seusianya. "Jadi saya malas untuk hang out, pulang sekolah syuting capek udah pulang. Tapi ada sih beberapa teman-teman yang masih hang out, kalau saya males saya cenderungnya pulang terus, kalau sekolah juga udah capek kan kalau pulang sekolah karena malas tapi aku ada teman yang satu grup dan kita deket until now masih berhubungan baik," kisahnya. Shandy Aulia bersama ketiga kakak perempuannya memang memiliki cerita sendiri dalam perjalanan hidup hingga tumbuh menjadi wanita dewasa. Perpisahan kedua orangtua sejak usia belia pun membentuk karakter Shandy Aulia tampak lebih dewasa. "Dewasa mungkin, dengan anak orang seumurannya jarang tapi justru yang lebih dewasa dan itu membentuk karakternya itu tersendiri," pungkasnya. (dtc)

Ayo Perangi ... Pada kesempatan tersebut, Nurdin membacakan amanat resmi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Presiden mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk memerangi, melawan, menangkap, memenjarakan para pengguna dan pemakai narkoba. Bahkan, sudah saatnya memiskinkan para bandar narkoba. Oleh karena itu, lanjut Nurdin, melalui perangatan anti narkotika se-dunia ini mudahmudahan Kepri bisa pulih, karena negara lain seperti Thailand bisa pulih, kenapa Kepri tak bisa pulih. Apalagi penduduk Indonesia beriman dan bertakwa. "Karena itu, marilah kita sama-sama memerangi narkoba agar angkanya terus menurun. Saya juga yakin dan optimis asalkan bekerja sama semua lapisan masyarakat," ujarnya lagi. Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pengukuhan relawan anti narkoba, dan juga penyerahan piagam bagi instusi dan perorangan atas komitmennya membantu memberantas peredaran narkoba. Pengukuhan dan penyerahan piagam langsung diserahkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun. Dalam kegiatan Hari Anti Narkoba Internasional atau HANI tahun ini diawali dengan senam pagi bersama dan diambil tema "Mendengarkan suara hati anak-anak dan generasi muda merupakan langkah awal untuk membantu mereka tumbuh sehat dan aman dari penyalahgunaan narkoba". Tema ini mengandung makna bahwa anak-anak dan generasi muda adalah tumpuan harapan bangsa. Karena itu, harus dijaga agar tidak terjerumus kepada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Melalui peringatan Hari An-

sambungan Hal. 1 ti Narkotika Internasional ini diharapkan dapat menggerakkan dan mendorong segenap komponen bangsa, sekaligus membangun solidaritas dalam rangka mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang masih menjadi ancaman kehidupan manusia secara global. Kepala BNNP Kepri, Brigjend Pol Nixon Manurung mengungkapkan, berdasarkan hasil penelitian UI bahwa penyalahgunaan narkotika di Indonesia masih menunjukan angka prevalensi cenderung naik dari tahun ke tahun. Saat ini, sesuai hasil penelitian Universitas Indonesia (UI) bahwa Kepri berada di peringkat ke-empat peredaran narkoba terbesar di Indonesia. Peringkat pertama adalah DKI Jakarta. Untuk tahun 2014, Kepri peringkat kedua peredaran narkoba di seluruh Indonesia. Kemudian 2015 dan 2016, Kota Batam mengalami kemajuan menjadi peringkat keempat. "Kita sama-sama tahu, jika peredaran narkoba di Batam, Karimun dan Tanjungpinang masih cukup tinggi. Itu bisa terjadi disebabkan karna Kepri berbatasan langsung dengan negara tetangga, itulah yang memudahkan narkoba masuk ke Kepri," kata Nixon. Nixon juga menegaskan, untuk merealisasikan hal tersebut, pihaknya bersama instansi pemerintah dan seluruh elemen masyarakat melaksanakan program P4GN, agar peredaran narkoba di Kepri bisa menurun kembali. "Ini bukan hanya tugas BNN saja, karena Presiden sendiri juga telah mengeluarkan atensi Indonesia darurat narkoba. Kita harus sama-sama menekan peredaranya," katanya.

Penyelundup 1 ... wilayah Indonesia. Setelah mendapat informasi tersebut polisi melakukan penyelidikan selama dua bulan sejak Juni 2017. Polisi lalu bergerak setelah mengetahui para tersangka yang membawa barang haram tersebut sedang berada di tepi pantai dekat Hotel Mandalika Anyer. Dari penangkapan itu, polisi menembak satu tersangka atas nama Lin Ming Hui karena berusaha melawan petugas. Dia merupakan bos sindikat penyelundup sabu dari Taiwan ke Indonesia. Sementara dua orang lainnya yang juga warga negara Taiwan berhasil dibekuk, yakni, Chen Wei Cyuan dan Liao guan Yu. Seorang anggota komplotan, Hsu Yung Li, berhasil melarikan diri dan masih dalam pengejaran petugas. “Yang pasti ditembak mati satu, yang kabur satu. Lin Ming Hui, dia terpaksa dilakukan tindakan tegas. Barang buktinya satu ton. Pelaku mencoba menabrak anggota dengan mobil dan ahirnya kita lumpuhkan,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Banten Ajun Komisaris Besar Zaenudin. Zaenudin menyatakan pengembangan kasus penangkapan satu ton sabu yang berada di wilayah hukum Polda Banten ini sepenuhnya berada di Polda Metro Jaya. “Pengembangan dari Polda Metro. Barang bukti akan dibawa ke Polda Metro,” katanya.

sambungan Hal. 1 Para pelaku dan barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan yakni 27 kotak berisi sabu yang disimpan di mobil Toyota Innova warna gold, 24 kotak sabu di Toyota Innova warna hitam dan 51 kotak lainnya. Estimasi sabu yang diamankan seberat 1.000 kg atau 1 ton. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pemilik hotel Mandalika. “Kita juga akan kembangkan, akan periksa saksi-saksi, termasuk pemilik Hotel Mandalika ini, kenapa bisa masuk dan sebagainya,” kata Iriawan. Menurutnya, nilai sabu seberat satu ton tersebut mencapai Rp 1,5 triliun. “Nilai barang mencapai Rp 1,5 triliun, bisa kita bayangkan berapa juta orang terselamatkan. Barang ini kemungkinan besar peredarannya ke Jakarta karena penangkapan awal di sana,” katanya. Menurut Iriawan, sabu yang diamankan tersebut sudah dibungkus rapih oleh pelaku. “Barang sudah dibungkus dengan rapi dan kemudian bisa dipecahpecah” ujarnya. Kapolda Iriawan mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam penangkapan sabu tersebut. “Kita juga berterima kasih kepada kepolisian Banten yang telah membantu kami. Kami

Belasan Pengendara... jalanan menikung menjadi penyebab kecelakaan massal tersebut. Anggota kepolisian dari Polsek Bintan Timur yang tiba di lokasi kejadian menemukan 15 kendaraan bermotor roda dua telah terparkir di lokasi kejadian. "Saat kita tiba, ada sekitar 15 motor yang mengalami kecelakaan sudah terparkir, sementara para korban sudah dibawa ke RSUD Busung," ungkap Kanit Shabara Polsek Bintan Utara, AKP Paino Sehat. Setelah dilakukan penyelidikan, Paino menuturkan, kalau kondisi jalanan licin akibat ceceran minyak solar yang diduga berasal dari kebocoran minyak bus karyawan milik PT Yoshikawa. Dedi, salah seorang pekerja di KIB Lobam menuturkan tumpahan solar yang berada di jalur menikung tersebut membuat jalan licin dan pengendara sepe-

akan terus melakukan pengembangan terkait peredaran narkoba ini,” katanya. Puji Anak Buah Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian memuji jajarannya karena berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu dari Cina seberat 1 ton, di Serang, Banten."Saya sampaikan apresiasi karena itu cukup besar. Apresiasi kepada tim penangkap," kata Tito, di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/7). Sebagai pucuk pimpinan kepolisian, Tito menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi upaya penyelundupan narkotika jenis apapun ke Indonesia. Polisi akan bertindak tegas, termasuk melakukan penembakan terhadap narkoba yang melakukan perlawanan. "Pokoknya bandar melawan, selesaikan saja. Tidak apaapa, lanjutkan," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini. Terungkapnya penyelundupan sabu 1 ton itu, sambung Kapolri, menegaskan bahwa Indonesia masih menjadi surga bagi penyeludupan narkotika jaringan internasional. Oleh karenanya, pihak kepolsian akan terus mengungkap kasus tersebut. Keberhasilan menangkap itu berkat kerjasama apik dari tim gabungan dari Polda Metro Jaya beserta Polres Depok. Pengungkapan sabu hingga 1 ton itu menjadi yang terbesar di tahun 2017. (kcm/dtc)

sambungan Hal. 1 da motor terjatuh. "Banyak yang jatuh, karena jalanan licin," kata dia. Humas RSUD Busung, Ranti menyebutkan, para korban hanya mengalami luka ringan seperti luka lecet pada bagian kaki dan tangan. Sedangkan dua korban lainnya harus dijahit karena menderita luka robek yang cukup besar. "Seluruh korban sudah diperbolehkan pulang," kata Ranti. Dari data yang terhimpun, 11 korban yang merupakan karyawan PT YEB diantaranya, Netty Sianipar, Dedi Herianto, Candra Panjaitan, Nita Amania, Wa Ode Hanaya, Puput, Lasya Eriana, Nur Arif, Lamtiar, Vitrina serta Ikhwan. Sedangkan 4 korban yang merupakan karyawan PT Seiko diantaranya Emi Sumarsi, Ratna Dewi, Melda Fransiska dan Dian Eka. Sementara dua warga biasa yang ikut menjadi korban

Timnas U-16 ... 5-2 untuk keunggulan Australia bertahan hingga akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, Timnas Indonesia U16 memasukan dua pemain baru yakni kiper Pualam Bahari dan Rendi Juliansyah. Namun, malah Australia yang membobol gawang Pualam melalui sundulan Ryan Teague setelah memanfaatkan umpan

Untuk program P4GN terdiri dari pencegahan, pemberdayaan, rehabilitasi dan pemberantasan narkoba. ? Untuk itu, upaya penekanan bersama bisa dilakukan dengan cara kerja sama bersama instansi terkait seperti penyuluhan bahaya narkoba terhadap peserta didik. "Program inilah bentuk pencegahan dan pemberdayaan, untuk itu kita harus bisa dan harus bersama-sama dengan pemerintah untuk memerangi narkoba tersebut," terangnya. Sedangkan General Manager Batamindo Investment Cakrawala Mook Soiwah menjelaskan, kalau narkotika sekarang memang menjadi musuh yang luar biasa. Tidak sedikit sasaran dari peredaran natkotika adalah para pekerja. Karenanya perlu upaya bersama-sama agar peredaran narkotika bisa dilawan, terutama agar tidak masuk ke perushaaan-perusahaan dan meracuni para pekerja. Pada kesempatan tersebut seluruh peserta mengucapkan deklarasi bersama yang diikuti seluruh peserta. Adapun deklarasi tersebut adalah: 1. Pemerintah Bersama Seluruh Masyarakat Provinsi Kepulauan Riau berkomitmen untuk turut berpartisipasi aktif dalam mengkampanyekan gerakan stop narkoba dalam rangka mewujudkan Indonesia bersih dari narkoba. 2. Penyalahguna dan pecandu narkoba yang melaporkan diri ke isntitusi penerima wajib lapor tidak dituntut pidana dan mendapatkan perawatan agar pulih seperti sedia kala. 3. Pemerintah mendorong seluruh lapisan masyarakat Provinsi Kepuluan Riau untuk melaksanakan pola hidup sehat tanpa narkoba. (ded/r)

diantaranya M Daud dan Ramadhan. "Mereka berobat menggunakan BPJS ketenagakerjaan serta dua warga biasa berobat langsung membayar tunai," ujar Ranti. Di sisi lain, Hartono sang sopir bus karyawan PT Yoshikawa yang disinyalir menjadi penyebab kecelakaan massal itu tidak menyadari adanya BBM bus yang tumpah di jalanan. Namun, pada saat tiba di tujuan untuk menurunkan karyawan, BBM bus dalam kondisi kosong. Untuk mengurangi kerawanan jalanan yang licin agar tak terjadi lagi kejadian serupa, karyawan PT SBP dan PT KIB Lobam langsung bergotong royong membersihkan badan jalan yang licin akibat tumpahan minyak solar dengan menyemprotkan jalan menggunakan air dari mobil tangki. (oxy)

sambungan Hal. 1 dari sepak pojok pada menit ke56. Skor pun berubah 6-2.Tujuh menit berselang, Timnas Indonesia U-16 memperkecil skor menjadi 3-6 melalui gol ketiga alias hattrick, Bagus Kahfi, pada menit ke-63. Gol itu tercipta setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti anak asuh Tony Vidmar. Namun dua menit berselang Australia kembali menjauhkan

skor menjadi 7-3. Kali ini pemain pengganti Stephan Christopher membobol gawang Pualam pada menit ke-65. Timnas Indonesia U-16 berpeluang memperkecil skor hanya satu menit jelang bubaran. Sayang tendangan penalti David Maulana masih bisa dibaca kiper Australia, Jamie Signorello. Skor 7-3 bertahan hingga laga berakhir. (bln)


CMYK

8

Hikmah

Jumat, 14 Juli 2017

Penuhi Hak-Hak Mendasar Anak

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 14 Juli 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:42

12:11

15:36

18:16

19:31

Terjemahan Alqur’an

Surah al Insaan 11. Maka Rabb memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. (QS. 76:11) 12. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, (QS. 76:12) 13. di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan, mereka tidak merasakan di dalamnya (teriknya) matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan. (QS. 76:13) 14. Dan naungan (pohon-pohon surga itu) dekat di atas mereka dan buahnya dimudahkan memetiknya semudah-mudahnya. (QS. 76:14) 15. Dan diedarkan kepada mereka bejanabejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, (QS. 76:15) 16. (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaikbaiknya. (QS. 76:16) 17. Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe. (QS. 76:17) 18. (Yang didatangkan dari) sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil. (QS. 76:18) 19. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan. (QS. 76:19) 20. Dan apabila kamu melihat di sana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai macam keni’matan dan kerajaan yang besar. (QS. 76:20)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 “HAI sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” (QS Al Baqarah: 168)

Koridor “WAHAI orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan sembahyang pada hari Jumaat, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Surah Al-Jumu’ah ayat 9). (QS Al Jumu’ah: 9-11)

ANAK merupakan anugrah paling berharga yang dititipkan oleh Allah SWT kepada umat manusia. Maka, menjadi kewajiban orang tua untuk menjaga maksimal amanah yang diberikan tersebut. Salah satu bentuk pelaksanaan kewajiban itu, ialah memenuhi hak-hak anak. Apa sajakah hak-hak anak yang harus dipenuhi oleh orang tua? Dalam perspektif Islam, seorang anak memiliki hak-hak mendasar. Sebuah risalah kecil yang ditulis oleh Syekh Alauddin Za’tari mencoba mengupas hak-hak itu berdasarkan paradigma displin ilmu ushul fikih, terutama dengan pendekatan subtansi syariah (maqashid syariah). Dalam risalah yang berjudul Maqashid asSyari’ah wa Dauruha fi alHifazh ala Huquq athThifl, sosok yang pernah menjabat sebagai anggota

DI KEHIDUPAN nyata, memang ada saja kasus luar biasa yang terjadi, termasuk dalam hidup berumah tangga. Seperti kasus orang tua tunggal, dalam hal ini seorang istri yang ditinggal mati suami, atau lantaran bercerai. Acap kali perempuan tersebut dituntut menghidupi sang anak seorang diri. Lantas, bolehkah menitipkan buah hatinya ke penitipan anak, misalnya? Mantan anggota Komisi Fatwa Kementerian Wakaf Suriah, Syekh Alauddin Za'tari, dalam Maqashid as-Syari'ah wa Dauruha fi al-Hifazh ala Huquq athThifl, menjelaskan pada dasarnya wajib hukumnya bagi orang tua, dalam kasus ini, adalah sang ibu untuk mendidik secara langsung si buah hati. Pendidikan itu merupakan hak mendasar bagi sang anak. Pendidikan tersebut memiliki dua tujuan yang utama, yakni

Komisi Fatwa Kementerian Wakaf Suriah ini mengatakan bahwa hak paling mendasar yang dimiliki oleh anak ialah hak untuk hidup. Anak yang terlahir dari buah pernikahan mempunyai hak hidup yang sama. “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya.” (QS at-Tin [95]:4). Karena itu, Islam melarang aborsi dan membunuh bayi yang lahir sekalipun dari hubungan gelap. Islam memperhatikan

NET

hak ini, bahkan selama proses prakelahiran. Misalnya, Islam menganjurkan agar mengatur jarak kehamilan. Ini sebagai bentuk antisipasi terhadap lemahnya janin perempuan sebagai dampak jarak kehamilan yang terlampau dekat. “Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan.” (QS alAhqaaf [46]: 15).

Bolehkah Titipkan Anak? memberikan kondisi yang layak agar si anak bisa belajar agama sebagai bekal di akhirat dan tujuan kedua mencetak generasi unggul berkarakter yang siap terjun di dunia nyata. Komponennya bisa sangat bervariasi. Baik menyangkut kesiapan fisik, spiritualitas, maupun intelektualitas. Tuntunan mendidik anak ini sesuai dengan seruan Alquran yang meminta agar orang tua menjaga segenap keluarga dari berbagai hal yang menjerumuskan. Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS at-Tahrim [66]: 6). Menurut Imam alKasani, perempuan dinilai paling layak mendidik anak karena ia dikenal dengan kelembutan dan kesabarannya. Syekh Muhammad Khatib as-

Syarbini dalam Mughni alMuhtaj mengatakan, ibu dinilai paling pantas mendidik anak karena pada umumnya ia lebih lembut dan sabar menghadapi anak. Dalam konteks apakah pendidikan itu termasuk hak anak atau sekaligus pula hak ibu, Prof Abd al Karim Zaidan menjelaskan kedua persoalan itu dalam bukunya berjudul alMufashal fi Ahkam alMarati. Permasalahan pertama yang ia bahas ialah soal status pengasuhan itu. Ia mengutip pendapat para ulama mazhab. Menurut Mazhab Hanafi, pengasuhan anak itu adalah hak bagi ibu dan dianggap hak pula untuk si anak. Pendapat ini disampaikan oleh al-Jashash. Ia mengatakan, seorang ibu itu berhak membesarkan anak selama ia masih kecil

Memahami Definisi Kebahagiaan

NET

KEBAHAGIAAN merupakan kebutuhan asasi umat manusia. Banyak persepsi soal kebahagian. Sebagiannya sangat berorientasi pada duniawi. Sebagiannya ukhrawi, tak sedikit bahkan nihil orientasi. Dalam tradisi Islam, kebahagiaan pada dasarnya merujuk pada salah satu kata dalam bahasa Arab yang disebut sa’adah. Sa’adah adalah kata bentukan dari suku kata sa’ada, yang berarti bahagia. Definisi bahagia, dalam tradisi ilmu tasawuf, seperti yang

disampaikan Imam alGhazali, dalam karyanya yang monumental Ihya Ulumiddin, merupakan sebuah kondisi spiritual, saat manusia berada dalam satu puncak ketakwaan. Bahagia merupakan kenikmatan dari Allah SWT. Kebahagiaan itu adalah manifestasi berharga dari

Hak berikutnya, kata Ala’uddin, adalah hak memperoleh pendidikan yang layak. Pendidikan tersebut memiliki dua tujuan utama, yakni memberikan kondisi yang layak agar si anak bisa belajar agama sebagai bekal di akhirat dan tujuan kedua mencetak generasi unggul berkarakter yang siap terjun di dunia nyata. Komponennya bisa sangat

mengingat Allah. Menurut tokoh bergelar Hujjatul Islam ini, puncak kebahagiaan manusia adalah jika ia berhasil mencapai tahap makrifat, telah mengenal Allah SWT. Ketahuilah, katanya, kebahagiaan datang bila kita merasakan nikmat dan kesenangan. Kesenangan itu menurut tabiat kejadian masing-masing. Kesenangan mata ialah melihat rupa yang indah. Kenikmatan telinga mendengar suara yang merdu. Demikian pula semua anggota tubuh yang lain dari tubuh manusia. Adapun kenikmatan hati ialah teguh makrifat kepada Allah. Hati itu dijadikan untuk mengingat Tuhan. Seorang hamba rakyat akan sangat gembira kalau ia dapat berkenalan dengan wazir. Kegembiraan itu naik berlipat ganda kalau ia dapat berkenalan pula

dengan raja. Tentu saja berkenalan dengan Allah merupakan puncak dari segala macam kegembiraan, lebih dari apa yang dapat dikira-kirakan oleh manusia. Tidak ada makhluk di dunia ini yang lebih mulia dari Allah. Tidak ada makrifat yang lebih nikmat daripada ma’rifatullah. Allah SWT sudah mengingatkan, andaikan penduduk suatu wilayah mau beriman dan bertakwa maka pasti akan dibuka pintu-pintu berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan ajaranajaran Allah. Maka Allah mengazab mereka karena perbuatan mereka sendiri (QS al-A’raf [7]: 96). “Dan Allah telah membuat suatu perumpamaan dengan sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezekinya datang kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat,

sekalipun tak perlu lagi asupan ASI. Mazhab Syafii menyebut, pengasuhan anak adalah hak bagi ibu. Syekh asSyarbini mengatakan hal itu dalam Mughni al-Muhtaj. Menurutnya, hak itu akan tetap berada di tangan ibu. Bila ia menghilang atau berhalangan seperti sakit berkepanjangan, hak itu berada di pihak nenek. Dalam kondisi berhalangan seperti ini, ibu si anak tidak boleh dipaksa mengasuh selama yang bersangkutan tidak menanggung beban nafkah. Kecuali jika tidak terdapat sosok ayah dan ialah pencari nafkah, ia wajib dipaksa mengasuh. Pandangan ulama Mazhab Maliki terpecah. Ada yang berpendapat pengasuhan itu adalah hak bagi ibu. Sebagian lain berpandangan pengasuhan tersebut adalah hak bagi

tetapi penduduknya mengingkari nikmatnikmat Allah. Allah memberikan kepada mereka pakaian, kelaparan, dan ketakutan disebabkan apa yang selalu mereka perbuat.” (QS an-Nahl [16]: 112). Sebuah syair dalam bahasa Arab menyebutkan, “Wa-lastu araa assa’adata jam’u maalin wa-laakin at-tuqaa lahiya as-sa’iidu.” Artinya, kebahagiaan bukanlah mengumpulkan harta benda, tetapi takwa kepada Allah. Selain itu, definisi kebahagian juga dicoba diuraikan oleh para pemikir Muslim masa kini. Cendekiawan Muslim asal Bogor, Prof Syed Muhammad Naquib Al-Attas, mendefinisikan kebahagiaan sebagai kesejahteraan yang bukan hanya lahiriah. Kebahagiaan tidak merujuk pada ketenangan pikiran. Ini adalah keyakinan diri akan hakikat segala yang ada. Kebahagiaan adalah

keadaan diri yang yakin akan Allah. Kebahagiaan datang sebagai penuaian amalan yang dikerjakan oleh diri berdasarkan keyakinan dan menuruti batinnya. Kebahagiaan merupakan kondisi hati yang dipenuhi dengan iman dan berperilaku sesuai dengan keyakinannya itu. Kebahagiaan ialah keyakinan akan kebenaran akhir dan pemenuhan tindakan dalam kesesuaian dengan keyakinan tersebut. Kebahagiaan adalah kondisi permanen kesadaran yang alamiah terhadap apa yang permanen dalam manusia dan diterima hati (qalb). Kebahagiaan merupakan kedamaian dan keamanan serta ketenangan hati (tuma’ninah). Kebahagiaan mengakibatkan seseorang mengenal Allah. Kebahagiaan memunculkan keimanan. Pun, kebahagiaan merupakan pengenalan tentang Tuhan sebagaimana Dia meng-

bervariasi. Baik menyangkut kesiapan fisik, spiritualitas, dan intelektualitas. Maka, orang tua wajib mentransfer pendidikan tentang akidah, moralitas, dan sebagainya agar tak mudah tergelincir. “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS at-Tahrim [66]: 6). Inilah letak hikmah di balik sunah azan yang dilakukan oleh Rasulullah di telinga kanan Hasan bin Ali, lalu melantunkan ikamat di telinga sebelah kirinya selang beberapa waktu setalah Fatimah melahirkan. Karena di dalam redaksi kedua panggilan suci itu, terdapat inti dari Islam, di antaranya syahadat. Ini merupakan pengakuan atas keesaan Allah SWT dan kerasulan Muhammad SAW. (rpc) anak. Seandainya sang ibu membatalkan haknya tersebut tanpa sebab, kemudian ia ingin mengambilnya kembali, ia tidak berhak. Ini karena hak asus tersebut adalah milik ayah, menurut pendapat yang populer. Merujuk opsi yang lain, ia bisa mengambilnya kembali. Menurut Mazhab Hanbali, jika seorang ibu menolak mengasuh, ia tidak dipaksa. Karena, mengasuh anak bukanlah kewajiban atasnya. Ini berarti bahwa pengasuhan anak bukan kewajiban bagi ibu, melainkan adalah hak. Hak tidak boleh ada pemaksaan. Maka, Syekh Alauddin kembali menguraikan, dalam kondisi seperti di atas, seorang ibu diperbolehkan menitipkan anaknya ke penitipan anak seperti play group untuk waktu tertentu dan bukan selamanya, selama hal itu tidak malah berdampak negatif pada anak. (rpc)

gambarkan diri-Nya dalam wahyu. Selain itu, juga mengetahui tempat yang benar dan tepat dalam alam ciptaan dan hubungan yang tepat dengan Pencipta. Menempuh kebahagiaan dilakukan dengan melaksanakan apa yang diwajibkan, yaitu ibadah. Kondisi yang dihasilkannya berupa keadilan (’adl). Kebahagiaan dalam kehidupan bukan akhir terhadap dirinya sendiri, yakni bahwa akhir dari kebahagiaan merupakan cinta Tuhan. Bilal bin Rabah merasa bahagia dapat mempertahankan keimanannya meskipun dalam kondisi disiksa. Imam Abu Hanifah merasa bahagia meskipun harus dijebloskan ke penjara dan dicambuk setiap hari karena menolak diangkat menjadi hakim negara. Sehingga dengan demikian, kebahagiaan tak dapat diukur dari takaran materi dan duniawi. (rpc)

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

9

Jumat, 14 Juli 2017

Insentif Pungutan PPJU Dihentikan BATAM (HK) — Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam, Raja Azmansyah memastikan pembayaran insentif pungutan Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) diberhentikan, setelah adanya rekomendasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).

Habli Koto

Liputan Batam

"BPK merekomendasikan kepada kita tidak boleh lagi memberikan insentif pungutan PPJU dimulai dari bulan Mei 2017," katanya ketika diwawancarai di Lantai II, Gedung Pemko Batam, Kamis (13/7). Oleh karena itu, lanjutnya, kedepan anggaran untuk pembayaran insentif PPJU ditiadakan."Sebenarnya kita dari Pemko Batam memberikan insentif mengacu kepada ketentuan, namun disini BPK mempunyai pertimbangan lain, sehingga bagaimanapun rekomendasi tersebut harus dilaksanakan," Asmansyah ujarnya. Kendati demikian, lanjut Raja, proses pembayaran pajak PPJU sesuai dalam Perda masih berjalan

Insentif Pungutan ... Hal. 10

938 Rumah ... Hal. 10 Ernawati Wakil Ketua Kadin Kepri HUMAS ATB

INDOWER 2017 — President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) Ir Benny Andrianto MM bersama narasumber di ajang Indonesia water (Indowater) 2017 di Jakarta Rabu (12/7). ATB menjadi narasumber guna mempresentasikan keberhasilannya kelola air bersih.

ATB Jadi Pembicara di Internasional Indowater 2017 Diikuti Ratusan Peserta dari 35 Negara JAKARTA (HK) — Bentuk nyata pembeda PT Adhya Tirta Batam (ATB) dengan perusahaan air di Indonesia, ditunjukkan dengan eksistensi perusahaan air bersih di Batam ini dalam ajang bergengsi bertajuk Indonesia Water (INDOWATER) 2017 Expo & Forum.

Acara yang digelar selama tiga hari (12-14 Juli 2017) di Hall A dan B Jakarta Convention Center Jakarta tersebut, diikuti 670 peserta dari 35 negara diantaranya Australia, Jepang, Malaysia hingga Singapura serta di perkirakan dihadiri 10.000 pengunjung.

Hadir pada kesempatan tersebut, President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) Ir Benny Andrianto MM yang juga Ketua Departemen Kemitraan DPP Perpamsi, Engineering Director ATB Paul Bennett serta Kepala Kantor Air dan Limbah BP Batam Binsar

ATB Jadi ... Hal. 10

Bermaafaat Buat ... Hal. 10

Nurdin Lepas Kafilah STQ Kepri

Tawarkan Gagasan Bangun Sektor Pertanian Kepri

Alias Welo

PERAN seorang perempuan tidak lagi hanya sebagai pendamping hidup suami, mengurus anak, dan mengurus rumah tangga, namun bagi pemilik nama lengkap Ernawati, perempuan bisa berperan ganda sebagai wanita karir, politikus, penegak hukum, dan juga pekerjaan lainnya.

Jadikan Ladang Ibadah, Jangan Beban

Awe Digadang Pimpin HKTI Kepri BATAM (HK) — Bupati Kabupaten Lingga, Alias Welo atau yang akrab disapa Awe, digadang dapat memimpin Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Kepri, untuk periode 2017-2022 mendatang. Untuk itu, panitia SC dan OC berharap Awe bisa menjadi kandidat dalam acara Musyawarah Provinsi

Bermaafaat Buat Orang Banyak

(Musprov) Dewan Pimpinan (DP) HKTI Kepri yang akan digelar pada Selasa, 18 Juli mendatang, di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang. "Musprov HKTI Kepri digelar 18 Juli mendatang, dan hingga saat ini baru pak Alias Welo yang muncul sebagai kan-

HUMAS PEMPROV KEPRI

Awe Digadang ... Hal. 10

GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun (kanan) menyerahkan bendera pataka sebagai simbol pelepasan kontingen STQ Kepri di STQ Nasional ke-24.

BATAM (HK) — Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun menekankan kepada kafilah Kepri yang mengikuti STQ Nasional 24 untuk menjadikan ajang ini sebagai ladang ibadah. Jangan menjadikan kegiatan dua tahunan ini sebagai beban. "Jadikan ladang untuk meningkatkan amal ibadah," kata Nurdin saat melepas Kafilah Provinsi Ke-

pri Pada Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Tingkat Nasional ke 24 tahun 2017 di Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara di Aula Quran Centre, Sekupang Kota Batam, Rabu (12/7) malam. Gubernur menyebutkan ada memang ada harapan dari masyarakat untuk memberikan hasil yang

Jadikan Ladang ... Hal. 10

212 Wisman Tiongkok Masuk Batam BATAM (HK) — Sebanyak 212 orang Wisatawan Mancanegara (Wisman) Tiongkok masuk Batam melalui Bandara Hang Nladim, Batam pada Kamis pagi (13/7). Kedatangan mereka setelah dibukanya penerbangan perdana dengan ekstra flight dari Cangsha, Ibukota Provinsi Hunan menuju Batam. "BP Batam selaku pengelola Bandara Hang Nadim sangat antusias

menyambut kedatangan Wisman asal Tiongkok ini, manajemen telah melaku-

kan berbagai persiapan diantaranya optimalisasi fasilitas dan koordinasi berbagai pihak," jelas Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono saat menyambut di pintu kedatangan Bandara. Andi menyampaikan pihak bandara telah melakukan persiapan secara optimal dengan melaku-

212 Wisman ... Hal. 10

ISTIMEWA

212 Wisman Tiongkok menyempatkan foto bareng saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (13/7) pagi.

Kampung Aceh Masih Marak Narkotika FKPD Harus Berani Turun Kelapangan BATAM (HK) — Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepri, Brigjend Pol Nixon Manurung mengakui kalau peredaran barang haram Nixon Manurung seperti nar-

kotika masih marak di kampung seberang (Kampung Aceh, red) Muka Kuning. "Iya, saya tau masih ada disana (sembari menunjuk Kampung Aceh) sarangnya. Dan

CMYK

memag masih marak peredarannya," ujarnya Nixon disela-sela peringati hari anti narkotika internasional di Aula CC Batamindo, Kamis (13/7) pagi. Untuk memerangi peredaran barang haram t e r s e b u t , N i xo n p u n

Kampung Aceh ... Hal. 10 Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Jumat, 14 Juli 2017

ATB Jadi ..... Tambunan serta para peserta diskusi dalam forum tersebut. Dalam sesi diskusi bertajuk "Masa Depan Partisipasi Swasta: Pengalaman, Pembelajaran dan Harapan Kedepan" tersebut, Paul Bennett memaparkan keberhasilan ATB dalam mengelola air di Batam hingga permasalahan yang dihadapinya, seperti ketersediaan air baku hingga pertambahan jumlah penduduk di Batam yang tidak imbang dengan ketersediaan air baku. "Batam itu sangat unik dan memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Batam tidak memiliki sungai maupun air dari pegunungan, namun mengandalkan air hujan sebagai sumber air baku yang ditampung dalam lima waduk," terangnya. Meski demikian, tambahnya, dari keterbatasan tersebut membuat ATB harus "memutar otak" agar bisa menyediakan air bersih yang layak bagi 260 ribuan pelanggannya. Satu diantara yang merupakan terobosan teranyar dari ATB adalah, mengurangi angka kebocoran hingga 15,11 persen melalui sistim SCADA yang sudah terintegrasi dengan baik. "Sehingga air yang tadinya terbuang percuma bisa dihindari, itulah salah satu faktornya kenapa ATB sejak beberapa tahun terakhir tidak mengajukan kenaikkan tarif," jelas Paul lagi Sementara itu, Kepala Kantor Air dan Limbah BP Batam Binsar Tambunan mengatakan kiat-kiat yang sudah dilakukan

sambungan Hal. 9 oleh ATB dalam mengurangi angka kebocoran tersebut perlu di berikan apresiasi. Mengingat, air yang telah diproduksi dan dialirkan ke pelanggan namun saat ditengah jalan mengalami kebocoran akan menimbulkan kerugian secara finansial jika di hitung dalam jangka waktu tertentu. "Akan tetapi dengan adanya sistim SCADA ini, ATB bisa menekan budget lebih efisien dalam melakukan perbaikan ataupun mengganti jaringan pipa. Hal-hal itu merupakan sistim yang sangat bagus,"jelasnya. Dalam kesempatan yang sama President Director PT Adhya Tirta Batam (ATB) Benny Andrianto mengatakan forum diskusi yang digelar merupakan hal yang sangat positif. Dimana salah satu topik dalam pembicaraan tersebut adalah adalah tentang Sharing knowledge tentang pengelolaan air minum oleh pihak swasta. Oleh sebab itu, sejumlah narasumber dari berbagai pihak mulai dari Kementrian, Pemerintah, regulator serta para peserta maupun Investor terlihat hadir dalam forum diskusi tersebut. "Even ini juga dihadiri oleh PDAM se-Indonesia sehingga mereka bisa mendapatkan kiat-kiat bagaimana seandainya pengembangan air minum di daerah harus bekerjasama dengan pihak swasta," jelasnya. Dan even ini, tambahnya, akan terus berlanjut hingga dengan isu-isu yang sangat berbeda seperti permasalahan teknis .

Jadikan Ladang ..... baik. Apalagi melihat pengalaman qori dan qoriah Kepri selama ini. "Semoga amanah yang diberikan kepada Ketua Kafilah Provinsi Kepri dengan sejumlah pengalamannya bisa memberikan hasil terbaik bagi Provinsi Kepri," kata Nurdin. Pada kesempatan itu, Nurdin berpesan kepada masyarakat untuk menjadikan Alquran sebagai benteng dalam menghadapi era globalisasi saat ini. Apalagi Provinsi Kepri berbatasan dengan Negara Luar sehingga budaya dan ciri khas Melayu yang islami selalu terjaga dan diwarisi kepada generasi penerus. Kepada para kafillah Nurdin berpesan untuk selalu menjaga kesehatan. Tetap tampil dengan prima. "Tunjukkan bahwa di Kepri terus terjadi peningkatan generasi Qurani dan menjadikan Provinsi Kepri mewujudkan visinya sebagai Bunda Tanah Melayu yang Sejahtera, Berakhlak

"Dan output dari ini semua adalah bagaimana membentuk manajemen air yang baik," ujar Benny lagi. Saatnya Swasta Tampil Forum diskusi dalam Indowater 2017 tersebut juga mendapatkan perhatian cukup serius bagi Sekretaris Umum PERPAMSI Erlan Hidayat. Ditemui disela-sela diskusi Erlan menganggap pameran tahun ini terbilang bagus, besar dan menarik dengan berbagai topik. Dimana air merupakan salah satu topik yang menjadi isu yang sangat penting dibicarakan diantara pameran dan Forum teknologi industri air dan air limbah, yang penyelenggaraannya bersamaan dengan pameran dan forum teknologi industri pengelolaan limbah, energi baru dan terbarukan, serta teknologi industri keamanan, proteksi kebakaran, SAR, penanggulangan bencana, K3, serta pameran dan forum teknologi industri pendukung pengembangan kota cerdas. Dari poin tersebut, air adalah diskusi yang paling hangat dan banyak sekali materi yang disampaikan. Seperti menyangkut kerjasama antara pemerintah dan swasta. "Intinya air bukan lagi bidang investasi tertutup untuk pihak swasta. Tinggal pengaturannya saja sehingga swasta bisa berperan. Dan ini sebagai wujud memperepat kebutuhan pelayanan masyarakat akan air bersih nantinya," terang Erlan. (r/atb)

sambungan Hal. 9 Mulia, Ramah Lingkungan dan Unggul di Bidang Maritim," kata Nurdin Nurdin berterima kasih atas dukungan banyak pihak untuk kesuksesan kafillah Kepri pada STQ ini. Terutama DPRD dan seluruh masyarakat. Tampak hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua III DPRD Kepri Amir Hakim Siregar, Anggota DPRD Provinsi Kepri Irwansyah, Danlantamal IV Tanjungpinang, Laksma TNI Ribut Eko Suyatno, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kepri Marwin Jamal dan Ketua Kafilah Kepri KH Azhar Hasyim. STQ Nasional ke 24 berlangsung dari tanggal 13 Juli 2017 sd 22 Juli 2017 di Kota Tarakan Kalimantan Utara. Sebanyak 21 orang kafilah Kepri akan mengikuti sejumlah cabang. Kamis (13/7) pagi, Sekdaprov HTS Arif Fadillah melepas keberangkatan Kafilah Provinsi Kepri di Bandara Hang Nadim Batam. STQ Nasional ke 24 akan dibuka Presiden Joko

Widodo Sabtu (15/7) di Masjid Baitul Izzah Kompleks Islamic Center Tarakan. Pelepasan kafilah ditandai dengan penyerahan bendera dari Gubernur Kepri kepada Ketua Kafilah dan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim. Ketia Kafilah Azhar Hasyim menyebutkan kontingen Kepri sudah menjalani pemusatan pelatihan selama satu minggu yakni pada tanggal 05 sd 12 Juli 2017 di Quran Centre, Sekupang Kota Batam. Dia berharap seluruh Kafilah dan Oficial Provinsi Kepri bekerja dengan semaksimal mungkin untuk meraih dan mengukir prestasi. "Kekompakan dan ketekunan dalam setiap latihan yang diberikan oleh Pelatih semoga menjadi motivasi untuk menjadi yang terbaik. Hendaklah Tampil dengan Prima dan jangan sombong maupun angkuh, serta taklupa MeMohon Doa Restu dari Kedua Orang Tua dan Guru-Guru Agama," kata Azhar. (r)

Awe Digadang ..... didat," ungkap Ketua OC Musprov HKTI Kepri, Erwan Bachrani didampingi Ketua SC Gunawan Satari kepada sejumlah awak media di Batam Centre, Kamis (13/7). Dijelaskan, bahwa ada dua acara inti pada Musprov mendatang, yakni pengurus DPK (Dewan Pimpinan Kabupaten/kota) akan memilih ketua DP HKTI Kepri, dan sekaligus dilakukan pelantikan terhadap ketua terpilih di akhir acara. Sesuai dengan koordinasi dengan DPN (Dewan Pimpinan Nasional) HKTI, lanjut Erwan, Musprov tersebut akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko dan Ketua Dewan Penasehat HKTI, Oesman Sapta (Oso) serta sejumlah pengurus DPN lainnya. Ditambahkan oleh Gunawan Satari, bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan penduku-

sambungan Hal. 9 ng acara, termasuk diantaranya sosialisasi kepada kandidat potensial, salah satunya Awe yang dinilai sangat layak memimpin HKTI Kepri. "Saat ini baru satu calon yang muncul, dan kita yakini betul pak Alias Welo (Awe, red) sangat layak memimpin HKTI Kepri," terangnya. Selain Musprov, dalam kesempatan tersebut Moeldoko bersama Oso juga akan melakukan peninjauan langsung ke sentra pengembangan pertanian Kepri, yakni ke Kabupaten Lingga. Menanggapi pencalonannya, Awe mengaku siap memimpin HKTI Kepri jika diberi kesempatan. Apalagi menurutnya ia punya obsesi bagaimana menjadikan Kepri lepas dari ketergantungan pangan daerah lain. "Saya sudah memulai membangun pertanian Kepri, karena saya punya obsesi membebas-

212 Wisman ..... kan koordinasi untuk penyiapan standar pelayanan penerbangan internasional bersama pihak terkait yakni maskapai Lion Air, CIQP (Custom, Imigration, Quarantine, Port Health) Air Nav Indonesia, ground handling, Dinas Pariwisata Pemerintah Kota, travel agent dan unit kerja terkait di Bandara Hang Nadim. Kedatangan 212 wisman tersebut disambut dengan tarian selamat datang sekapur sirih sebagai bentuk penghormatan sekaligus memperkenalkan budaya Melayu dan pemberian souvenir berupa kerajinan boneka khas Kepri. Menurutnya, adanya jalur penerbangan langsung ke Batam akan berdampak positif bagi perekonomian di kota Batam khususnya sektor pariwisata. Untuk itu, pihaknya juga telah melihat peluang tersebut dengan melakukan pengembangan infrastruktur Bandara seperti perluasan apron, revitalisasi terminal satu dan pembangunan terminal dua Hang Nadim. "Pertumbuhan transportasi

sambungan Hal. 9 udara jauh lebih cepat, untuk itu pengembangan Bandara Hang Nadim perlu dilakukan guna mendorong penerbangan Internasional secara reguler nantinya," ungkapnya. Senada dengan Andi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam, Febrialin mengatakan kedatangan wisman asal Tiongkok adalah langkah positif guna meningkatkan dunia pariwisata Kota Batam khususnya. Menurutnya, infrastruktur Bandara Hang Nadim sudah sangat representatif untuk menerima penerbangan langsung Internasional. Kedatangan wisatawan Tiongkok ke Batam ini dikemas dalam bentuk paket wisata dengan tujuan wisata Batam, Singapura, dan Malaysia dengan penerbangan kedatangan dan keberangkatan melalui Bandara Hang Nadim, Batam. Dengan adanya charter flight wisatawan dari Tiongkok ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Batam semakin bergairah lagi dan seterusnya bisa menjadi penerbangan regular.

Kampung Aceh ..... menuturkan sudah berulang kali memberikan arahan kepada masyarakat termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) setempat untuk memberantas peredaran narkotika itu. Karenanya, pimpinan FKPD harus berfungsi dan berperan di Kampung Aceh itu untuk memberantasnya. Masih kata Nixon, mereka juga seperti Camat, Lurah dan sebagainya harus sadar turun kelokasi untuk mendata dan bersatu serta kompak. Oleh karena itu, masa tak bisa kampung itu zero dari

peredaran narkoba. "Saya yakin Kampung Aceh itu bisa zero dari peredaran narkotika. Kalau kita kompak memerangi narkoba di Kampung Aceh," katanya lagi. Disampaikan kembali, untuk Kampung Aceh itu harus berani berbuat secara langsung karena mereka yang bersentuhan terhadap masyarakat. Tapi sebelum turun kelokasi harus digagas dan disurvei dulu kelapangan. "Oleh karena itu, marilah kita perangi narkoba ini dan mudah-mudah apa yang saya

sampaikan ke Muspika (FKPD, red) itu bisa dilakukan supaya Kampung Aceh itu zero dari barang haram tersebut demi nama baik Kepri maupun kota Batam," ujarnya lagi. Salah seorang warga Kampung Aceh yang enggan disebutkan namanya, menyatakan kalau ditempatnya masih ada beberapa orang yang melakukan peredaran barang haram itu. "Tak usah ditanya lagi mas. Mungkin kalian sudah tahu bahwa tempatnya disini," ujarnya salah seorang ibu rumah tangga di lokasi. (ded)

sambungan Hal. 9 agar sektor PPJU bisa optimal masuk kepada kas daerah. Sebelumnya, beberapa fraksi DPRD Kota Batam menyoroti hasil temuan BPK RI dalam pandangan fraksi atas pertanggungjawaban Anggaran tahun 2016 Pemko Batam, diantaranya rekomendasi insentif pungutan PPJU yang dirasa kurang tepat, sekaligus sebelas temuan lainnya mengacu kepada LHP BPK RI. Seperti disampaikan oleh fraksi Hanura, dimana meminta Walikota Batam melakukan evaluasi ulang terhadap pemberian insentif pungutan PPJU.

Bermaafaat Buat ..... Semua itu, lanjut perempuan kelahiran Selayar, Sulawesi Selatan, 15 Februari 1973 ini, bisa dilakukan selama tidak meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya sebagai isteri dan juga ibu bagi anakanaknya. "Peran ganda bisa dilakukan, yang penting tidak meninggalkan tugas dan tanggungjawab utama sebagai isteri dan ibu bagi anak-anak," ungkap isteri dari Muhammad Fredy S ini. Apa yang dilakukan selama, termasuk aktif di berbagai organisasi sejak sekolah. Dan kini aktif di partai politik sebagai Sekretaris DPC PDIP Batam dan juga aktif sebagai pengusaha dengan dipercayai sebagai Wakil Ketua Kadin Kepri, semata-mata dilakukan agar ia bisa bermanfaat bagi orang banyak.

Kedepan, diharapkan semakin banyak maskapai internasional maupun nasional melihat potensi Bandara Hang Nadim, Batam untuk dijadikan salah satu alternatif gateway penerbangan langsung internasional ke Indonesia khususnya untuk membidik destinasi wisata wilayah Sumatera dan Kepulauan Riau yang tentunya relatif lebih murah dan mudah apabila masuk melalui Batam. Dijadwalkan charter flight Boeing 737-900er maskapai Lion Air JT2733 untuk mengangkut wisatawan dari Tiongkok ini akan dilakukan seminggu sekali. Bulan Juli 2017 terdaftar 3 rombongan dengan total 6 penerbangan datang dan berangkat dan bulan Agustus terdaftar 4 rombongan yang akan dilayani dengan 8 kali penerbangan, serta 1 rombongan pada bulan September dengan 2 penerbangan. Apabila minat wisatawan Tiongkok ini terus meningkat setelah 8 rombongan ini, dimungkinkan akan menjadi jadwal penerbangan tetap antara Cangsha-Batam. (r/cw56)

sambungan Hal. 9

Insentif Pungutan ..... normal, dimana enam persen dari biaya tagihan listrik masuk kedalam kas daerah, dengan pelaporan seluruh pelanggan listrik setiap bulannya, beserta evaluasi dilakukan oleh BP2RD. "Masih berjalan seperti biasa, PLN melaporkan setiap bulannya kepada kita, dengan mendapatkan enam persen sesuai Perda," jelasnya. Dia menambahkan, seluruh kategorisasi pelanggan mulai dari rumahan sampai bisnis didata secara keseluruhan oleh Bright PLN Batam, selanjutnya proses verifikasi oleh BP2RD,

kan Kepri dari ketergantungan pangan pihak luar," ungkap Awe. Seiring dengan semangat yang diusung oleh HKTI, Kabupaten Lingga akan mencetak 3 ribu hektare sawah untuk menghidupkan pertanian, dengan bantuan peralatan dan support dari Pemerintah Pusat hingga ratusan miliar rupiah. Tidak hanya percetakan sawah, di Lingga juga sudah dikembangkan setra perkebunan, dan saat ini sudah bisa menghasilkan dua produk unggulan, yakni belimbing madu dan jambu kristal, dan yang menggembirakan sudah masuk ke pasar Batam. "Tidak hanya pertanian dan perkebunan, saya juga sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menjadikan Pulau Bakung di Lingga sebagai wilayah Karangtina Peternakan," pungkasnya. (ays)

"Jadi Rp4,6 miliar tidak diperkenankan pemberian insentif pemungutan sesuai dengan PP nomor 69 tahun 2010 tentang tata cara pemungutan pajak, karena semua telah dilakukan oleh PLN," sampainya. Namun agar lebih detail, DPRD Kota Batam sendiri akan membahas seluruh temuan LHP BPK tersebut dalam rapat Pansus, agar kedepan rekomendasi tersebut bisa dijalankan dengan harapan pengelolaan anggaran daerah Kota Batam bisa terlaksana secara baik, efektif dan efisien. ***

sambungan Hal. 9 "Agama mengajarkan kita, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah pribadi yang bermanfaat sebanyak-banyak bagi orang lain," terang ibu dari Raden Aditya, Nur Aidi dan Andi Raodwati ini. Dengan didikan agama sejak kecil, dan juga pengetahuan agama di sekolah, Ernawati meyakini bahwa kehidupan ini harus menyeimbangkan pengabdian kita kepada Allah sebagai hamba dan juga menjaga hubungan baik kepada sesama manusia sebagai hablum minannas. "Bermanfaat bagi orang lain, tidak semata-mata akan memberikan balasan di akhirat, tetapi ini juga berdampak pada kehidupan dunia," ujar perempuan berhijab ini. Apalagi menurutnya, berbuat baik untuk orang lain tidak semata-mata untuk kebaikan

orang, tetapi berbuat baik tersebut akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri. “Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri� (QS. Al-Isra:7)," ujarnya mengutip satu hadist. Berbuat baik dan memberikan manfaat seluas-luasnya bagi orang lain dapat dilakukan melalui empat dimensi. Pertama adalah ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum/dunia, kedua melalui materi (harta/ kekayaan), ketiga melalui tenaga/keahlian dan terakhir atau keempat adalah sikap yang baik. "Kita tinggal mengukur kemampuan kita, kita ada di posisi mana, dan gunakan apa yang kita miliki untuk menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain," pungkasnya. (nov iwandra) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Karimun

Jumat, 14 Juli 2017

Pelabuhan Karimun Tersibuk di Indonesia KARIMUN (HK) — Pelabuhan Tanjungbalai Karimun tersibuk kedua di Indonesia setelah Batam. Kesibukan itu diketahui dari semakin meningkatnya jumlah penumpang selama arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 2017. Ilham Liputan Karimun

ILHAM

LEPASKAN ROMPI — Kepala KSOP Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo melepaskan rompi Satgas Angkutan Laut Lebaran, Kamis (13/7). Pelabuhan Karimun terpadat kedua setelah Batam saat arus mudik 2017.

"Pelabuhan Tanjungbalai Karimun menempati urutan kedua tersibuk di Indonesia setelah Batam. Kemudian, Tanjung Pinang, Sungai Pakning, Ternate, Tanjung Uban, Tanjung Batu Kundur, Tarakan, Tanjung Perak dan Makasar," ungkap Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjungbalai Karimun Letkol (Mar) Eko Priyo Handoyo, Kamis (13/7) pagi. Pernyataan Eko itu disampaikan usai apel penutupan Satuan Tugas (Satgas) Angkutan Laut Lebaran Idul Fitri 2017. Kata Eko, selama berlangsungnya arus mudik dan balik pada 2017 ini, Satuan Tugas pihaknya tidak menemukan tindakan kriminal maupun kecelakaan di laut. Secara keseluruhan aktivitas di pelabuhan berjalan

lancar dan aman. "Setelah kami mengevaluasi berlangsungnya arus mudik yang dimulai sejak H15 sampai H+15, Satgas tidak menemukan tindakan kriminal ataupun kecelakaan di laut atau boleh dibilang zero (nol). Kami berterima kasih kepada unsur-unsur terkait seperti TNI, Kepolisian, Imigrasi dan Kesehatan Pelabuhan," jelasnya. Eko menyebut, kenaikan jumlah penumpang jika dibandingkan antara 2016 dengan 2017 terjadi peningkatan sebanyak 12.000 atau sekitar 8,9 persen. Pihaknya semula hanya memprediksi kenaikan sekitar 3 persen. Jika dilihat penumpang yang naik sebanyak 146.329 orang, padahal tahun sebelumnya hanya 134.365 orang. Untuk penumpang yang

naik dari pelabuhan Tanjungbalai Karimun yang terbanyak adalah tujuan Selatpanjang dan Dumai. Sedangkan penumpang turun terbanyak berasal dari Malaysia. Sementara, jumlah penumpang yang turun mengalami pengurangan sekitar 0,01 persen. Jika pada 2016 lalu, jumlah penumpang yang turun sebanyak 149.798 orang, sementara tahun ini hanya 148.780 orang. Sementara, berdasarkan laporan dari petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan usai apel penutupan Satgas Angkutan Laut Lebaran 2017 menyebutkan, pihaknya menemukan dua penumpang yang sempat mengalami sesak nafas di pelabuhan domestik dan satu orang lagi pingsan di pelabuhan Boompanjang atau pelabuhan KPK. "Memang secara keseluruhan kami tidak menemukan adanya korban yang meninggal seperti tahun sebelumnya, namun kami menemukan warga yang sesak nafas dan pingsan. Kejadiannya di pelabuhan domestik dan pelabuhan KPK. Memang, dia sejak berangkat sudah kurang enak badan dan begitu sampai di pelabuhan langsung pingsan," tuturnya.***

MIRA

WARGA Desa Pangke Barat menuntut PT Saipem mempekerjakan kembali warga mereka yang diberhentikan, Kamis (13/7).

Warga Pangke Barat Demo Saipem Buntut PHK Anak Tempatan KARIMUN (HK) — Ratusan warga Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat mendatangi PT Saipem Indonesia Karimun Branch (SIKB) Kamis (13/ 7). Warga terdiri dari lakilaki dan perempuan bahkan anak-anak tersebut mengeruduk perusahaan asal Italia tersebut sejak subuh hingga sore hari. Warga menuntut pihak perusahaan agar menepati janji untuk tetap memperkerjakan anak tempatan (warga Pangke) dengan syarat berkelakuan baik dan tidak membuat masalah. "Kami dan PT Saipem pernah membuat MOU bersama mengenai anakanak pangke yang bekerja disana tetapi dilanggar oleh Saipem sendiri. Saat ini, sudah ada sekitar 50 orang anak Desa Pangke yang diberhentikan. Kami mempertanyakan kembali perjanjian yang sudah disepakati bersama," ungkap Ketua Pemuda Pangke, Izwan. Menurutnya, PT Saipem telah melanggar kesepakatan yang dibuat dengan melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak tanpa sebab dan akibat dan memasu-

CMYK

kan pekerja dari luar wilayah Kabupaten Karimun. Bahkan kabarnya masih banyak pekerja asing yang masih bekerja disana. "Kemaren, memang ada orang dari luar Kabupaten Karimun baru diputus kontraknya, kemudian dipanggil lagi untuk sambung tiga bulan, sedangkan banyak orang Pangke yang tak bekerja lagi, ini kan tidak adil namanya. Kami minta keadilan dan menagih kembali komitmen PT Saipem," ujarnya. Dinas Tenaga Kerja Karimun berusaha memediasi tuntutan warga tersebut dengan berkoordinasi kepada manajemen PT SIKB. Dari hasil mediasi itu, manajemen PT SIKB mencoba memberikan solusi dengan mempekerjakan warga disana di beberapa subkon PT SIKB. Gaji dan tunjangan yang mereka terima hampir sama saat mereka bekerja di PT SIKB. "Kami tadi sudah melakukan mediasi dengan manajemen PT Saipem. Mereka akhirnya mengambil jalan tengah dengan kembali mempekerjakan masyarakat Desa Pangke Barat di subkon-subkon

yang ada di PT Saipem," ungkap Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Poniman. Sayangnya, solusi yang ditawarkan manajemen PT SIKB ditolak mentang-mentah oleh warga Desa Pangke Barat. Menurut mereka, gaji dan asuransi, baik itu kesehatan maupun tunjangan lainnya untuk pekerja yang pernah diberikan oleh subkon PT SIKB tidak pernah terealisasi sama sekali. "Kami tidak mau menerima tawaran Saipem kalau hanya dipekerjakan di subkon. Kalau mereka sebut kami akan menerima tunjangan kesehatan atau lainnya itu tidak benar. Kami tidak mau dibohongi, kami hanya menuntut kesepakatan yang sudah dibuat dahulu dijalankan," terangnya. Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah mengatakan, alasan PT Saipem mengurangi karyawan karena sedang mengalami ketiadaan proyek-proyek besar untuk memperkerjakan masyarakat setempat. Tetapi Hazmi sudah berkoordinasi kepada pihak PT Saipem untuk berusaha mendapatkan proyek-proyek besar lagi. (cw58)


12

Natuna

Jumat, 14 Juli 2017

ANTARAKEPRI

KERAMBA APUNG — Salah satu Keramba Jaring Apung di Desa Sepempang, Natuna. Keramba apung ini merupakan salah satu cara nelayan menangkap ikan.

Natuna Masih Tergantung APBN Pekan Expo Harus Bernilai Promosi Wisata NATUNA (HK) — Melalui momentum Pekan Natuna Expo yang akan dilaksanakan pada 29 Juli sampai 1 agustus 2017 ini, Bupati Natuna Hamid Rizal menghimbau kepada seluruh unsur pendukung dan juga Tim Percepatan Pembangunan, Pariwisata Natuna (TP3N) serta segenap elemen masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan perhelatan tersebut. "Dengan sektor pariwisata yang menjadi bagian dari visi misi Bupati terpilih, segalanya bisa tercapai sesuai dengan keinginan bersama dalam percepatan pembangunan Natuna. Pekan expo ini harus bernilai promosi," kata Bupati Natuna Hamid Rizal, kemarin. Dikatakannya, kegiatan ini menjadi agenda penting dalam rangka mempromosikan Natuna kepada halayak bahwa Kabupaten yang kaya akan keanekaragaman biota laut

maupun kerajinan tangan menjadi daya tarik tersendiri. "Kita ingin dengan kekayaan alam yang berlimpah ini, bisa menjadikan Natuna dipandang sebagai Kabupaten dengan memiliki segala kekayaan mulai dari laut maupun daratnya," ungkapnya. Selain itu, dengan percepatan pembangunan pada sektor pariwisata maupun sektor lainnya, pemerintah akan berupaya menumbuh kembangkan sektor ekonomi kreatif seperti para pengrajin souvenir, pengusaha souvenir, penggiat kesenian serta para pelaku usaha. "Kita berharap percepatan pembangunan di segala sektor bisa tercapai dan mampu menjadikan Natuna sebagai destinasi bagi para wisatawan untuk terus berkunjung dan menjadi Natuna sebagai tempat yang nyaman disinggahi," tutupnya. (fat)

NATUNA (HK) — Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau masih tergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan daerah itu.

Faturrahman Liputan Ranai Keinginan untuk bisa berkembang dirasakan masih jauh dari harapan karena dari kepemimpinan sebelumnya hingga sekarang belum ada Investor yang ingin berinvestasi di Natuna. Padahal, segala cara dilakukan pemerintah setempat untuk menarik investor dalam menanamkan modalnya. Mulai dari promosi maupun memberikan fasilitas kemudahan dalam setiap izinnya. Namun upaya itu belum juga mem-

buahkan hasil. Akbar seorang pengamat pembangunan menilai, pembangunan Natuna saat ini didominasi oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata, bukan pembangunan yang bersumber dari investasi. "Namun semuanya itu, sepertinya masih anganangan. Kita melihat setiap pergantian kepemimpinan berkeinginan supaya banyak investor yang tertarik untuk menancapkan modalnya di Natuna, tapi selalu nihil," ucap Akbar saat ditemui dijalan SoekarnoHatta. Kamis (13/7).

Seharusnya, dengan berganti kepemimpinan daerah permasalahan seperti ini menjadi poin utama untuk segera mengantisipasinya supaya pembangunan yang ada tidak terkesan sia-sia. "Keinginan Natuna bisa berkembang mungkin banyak didambakan masyarakatnya. Untuk itu pemerintah daerah harus bisa berfikir cepat agar Natuna bisa menjadi Kabupaten dengan investasi terbesar se-Asia Tenggara," harapnya. Selain itu melihat perkembangan dari tahun ketahun bisa dilihat investor tidak tertarik dengan Natuna di semua sektor yang ada. Hal ini ditandai dengan belum adanya investor di Natuna. "Kita tidak menampik bahwa belum ada investor yang tertarik menanamkan modalnya di Natuna. A-

palagi mau membangun dengan RTRWnya yang belum selesai," jelasnya. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Erson Gempa Apriandi menjelaskan, pihaknya akan terus berusaha untuk bisa meningkatkan sektor Pariwisata di Natuna. "Untuk sekarang ini belum ada investor yang datang untuk berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata. Namun jika ingin mengetahui jumlah Investasi yang ada Di Natuna lebih jelasnya langsung tanya ke Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP)," ungkapnya. Keinginan supaya Natuna bisa dikenal kemancanegara akan terus diupayakan. "Untuk itu kita selalu meminta dukungan dari semua pihak agar Natuna bisa menjadi tempat berlibur yang terbaik dari yang lainnya," tutupnya.***

Ketua LAM: Natuna Bakal Jadi Provinsi

BUPATI Natuna, Hamid Rizal saat memberikan penjelasan di hadapan publik baru-baru ini. FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

NATUNA (HK) — Ketua LAM Natuna, H. Wan Zawali yakin kbaupaten Natuna dalam waktu dekat bakal menjadi provinsi. Untuk itu dia menyarankan agar Polres Natuna bersiap-siap meningkatkan kemampuannya sejak awal, karena Natuna akan segera naik status. Menurutnya, bila Natuna sudah menjadi provinsi maka kepolisian secara otomatis juga akan menaikkan status institusinya di Natuna. "Polisi harus siap-siap. Benahi diri dan tingkatkan kemampuan dari sekarang karena sebentar lagi Natuna ini akan jadi provinsi. Kalau Natuna sudah jadi provinsi, Polres ini kan jadi Polda nanti. Ini yang perlu disiapkan," kata Wan Zawali saat menyampaikan pidato testimoninya pada

HUT Bhayangkara ke 71 di halaman Mapolres Natuna, kemarin. Menurutnya, pembentukan Provinsi kepulauan Natuna bukan rumor, melainkan hal itu merupakan keinginan yang sudah terlihat dalam berbagai kegiatan nyata. Banyak pihak yang telah mengutarakan keinginan itu dan membawanya kepada forum formal dan non formal, mereka berdisukusi untuk mewujudkan keinginan itu. Selain itu, pembentukan provinsi itu merupakan kebutuhan. Keberadaannya diperlukan oleh masyarakat dan pemerintah. Dengan begitu pembangunan akan dapat berjalan lebih cepat dua kali lipat dari sebelumnya. "Cakap saya ini bukan sekedar bual, tapi keingi-

nan itu sudah mengakar di tengah masyarakat. Dan juga itu keperluan pemerintah dan masyarakat Natuna. Makanya sekali lagi, polisi juga harus siap-siap agar bisa jadi polisi tingkat provinsi," sambungnya. Ia mengaku apresiatif

dengan kepolisian di Natuna yang telah berupaya keras mempertahankan Kamtibmas bersama masyarakat. "Saya terima kasih banyak kepada kepolisian. Polres sudah berhasil mempertahan Kamtibmas di Natuna," pungkasnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KETUA LAM Natuna, H. Wan Zawali saat memberi testimoni pada HUT Bhayangkara ke 71 di halaman Mapolres Natuna, kemarin.

Editor: Edy Supriatna, Layout: M. Chairul


13

Lingga — Anambas

Jumat, 14 Juli 2017

Pembangunan Akan Dipacu HUT KKA ke-9 ANAMBAS (HK) — Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA)0 Abdul Haris, SH mengatakan, pembangunan pada berbagai bidang akan dipacu. Yudi Liputan Anambas Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan, memperpendek rentang kendali dan memanfaatkan potensi daerah demi kesejahteraan masyarakat. Disamping itu untuk itu ekplorasi dan eksploitasi jangan sampai merusak Sumber Daya Alam (SDA). "Karena sumber daya Alam yang ada mesti untuk anak cucu kita nanti."demikian disampaikan Haris, pada respsi peringatan hari jadi yang ke-9. Kegiatan tersebut disejalankan dengan halal bihalal Pemerintah KKA tahun 2017 di Aula Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS), Selasa (12/7) malam. Kegiatan tersebut mengusung tema " Dengan Semangat Hari Jadi KKA ke9 Kita Gerakan Potensi Daerah Untuk Mewujudkan Optimalisasi Pembangunan Ekonomi Kerakyatan Demi Terciptanya Kesejahteraan dan Kemaslahatan Daerah." Pembentukan KKA u-

rai Haris, berdasarkan Undang-Undang (UU) No 33 tahun 2008, untuk itu pemerintah daerah menuangkannya dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang hari Jadi yang ditetapkan pada tanggal 24 Juni. "Dikarenakan tanggal 24 Juni silam bertepatan pada hari libur hari Raya Idul Fitri, maka pelaksanaanya dilaksanakan pada hari ini, namun rapat paripurnanya sudah dilaksanakan pada 22 Juni silam," tuturnya. Orang Nomor Satu KKA itu mengungkapkan, pemerintah daerah berupaya untuk memacu pertumbuhan ekonomi di masyarakat, kendati saat ini pertumbuhan ekonomi tersebut mengalami fluktuasi. Menurut Haris, pemerintah daerah berkomitmen dorong laju pertumbuhan ekonomi. "Pemerintah daerah optimis berupaya semaksimal mungkin dalam meningkatkan ekonomi di masyarakat," tukasnya. Sementara itu Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) KKA , Ir Herdi Us-

YUDI/HALUAN KEPRI

MENYERAHKAN TUMPENG — Bupati KKA Abdul Haris,SH menyerahkan Tumpeng kepada Perwakilan BP2KKA Syahzinan pada malam resepsi HUT KKA ke-9 di Aula BPMS. man mengatakan, pembentukan KKA itu penuh dengan perjuangan yang panjang, dengan harapan dapat dilaksanakan percepatan pembangunan dengan memperpendek rentang kendali. Herdi menyadari pem-

bentukan KKa itu dimulai dari nol, sedangkan tuntutan masyarakat sangat tinggi, hal ini menyebabkan terjadi ketidak seimbangan, padahal diketahui sebelumnya Anambas merupakan bagian dari Kabupaten Natuna.

DPUPR-PKP Lingga Anggarkan 22 Unit PJU di APBD-P LINGGA (HK) — Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga merencanakan penganggaran 22 unit Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tersebar di Daik Lingga dan di Dabo Singkep. Kepala bidang (Kabid) Pertamanan di DPUPR-PKP

song untuk apa kita Kabupaten Lingga letakkan PJU," kaSyarifuddin mengata Syarifuddin ketakan, nantinya 11 pada Haluan Kepri titik PJU akan diledi ruang kerjanya, takkan di Daik LiKamis (13/7). ngga dan 11 titik di Ia melanjutkan, Dabo Singkep. sebanyak 22 titik "PJU ini kan PJU yang akan dikita mau meletakkan titiknya, kita Syarifuddin usulkan tersebut masih dalam proharus tau, tempat itu kosong, berbahaya atau ses perencanaan. "Kita baru rencana metidak. Kalau tempat itu ko-

ngganti PJU lama menggunakan lampu mentol itu dengan lampu LED yang irit listrik. Jadi anggaran kita akan lebih irit. Itu untuk tahun ini kita baru perencanaan," ujarnya. Sementara itu, ia mengatakan nanti sistem yang akan digunakan yakni sistem meterisasi bukan kontrak bersama pihak PLN.(jfr)

Danrem 033/WP Tinjau Lokasi Cetak Sawah

PUT

DANREM 033/WP Brigjend Fachri didampingi Wakil Bupati Lingga M Nizar beserta rombongan saat meninjau pengerjaan cetak sawah di Desa Panggak Darat Kecamatan Lingga, Kamis (13/7). LINGGA (HK) — Komandan Resort Militer 033/ Wira Pratama Brigjend Fachri disambut oleh Wakil Bupati Lingga dalam rangka kunjungan kerja pertamanya ke Negeri Bunda Tanah Melayu Daik Lingga, Kamis (13/7). Fachri mengatakan kedatangannya yang pertama kali ke Lingga ini sekaligus meninjau pengerjaan cetak sawah di Desa Panggak Darat yang sudah disediakan Pemda. "Memang cetak sawah ini proses awalnya dikerjakan sejak Januari. Jadi pertimbangan dari Mentan harus konsultasi ke DPR sehingga tertunda hampir lebih kurang 4 bulan. Di awal bulan Mei baru ada kepastian," ujarnya didampingi Wabup Lingga M Nizar di lokasi cetak sawah Desa Panggak Darat. Dikatakan, setelah konsultasi Mentan dengan DPR di Pusat, maka rencana awal cetak sawah 3000 hektar

dtambah menjadi kurang lebih 1300 hektar. Mengingat waktu pengerjaan baru dihitung satu bulan. Walau demikian, kata Fachri, karena pertimbangan Pusat juga, maka cetak sawah ini langsumg ditinjau ke lokasi. "Perlu penambahan alat untuk cetak sawahnya. Sekaligus menjawab keraguan apakah ini serius apa tidak. Ya Serius, ini uang negara. Kita juga mengerjakan ini serius. Ini juga swakelola untuk ditambah alatnya," ujar Fachri. Untuk kesuksesan menjadikan Lingga sebagai salah satu lumbung pangan yang berdekatan dengan negara tetangga, Fachri meminta Pemda yang menjadi penyedia tempat cetak sawah ini dan menyiapkan calon petani, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana. "Ini keinginan Kementrian Pertanian. Dan kita juga minta Kementrian PUPR bersinergi," imbuhnya.

Ditanya percetakan sawah di Bukit Langkap yang masih minim irigasi hingga mengakibatkan banjir pada musim hujan, Fachri mengatakan seperti di Bukit Langkap belum ada sinergi. Karena untuk saluran air dan irigasi itu bukan kewenangan TNI dan Kementrian Pertanian, namun itu kewenangan Kementrian PUPR. "Ini juga ada Pak Wakil Bupati. Marilah kita bersinergi pekerjaan fisiknya, baik itu cetak sawah, irigasinya. Begitu selesai cetak sawah dan irigasinya, masyarakat petaninya juga siap, maka sawah cetak siap lima hektar diserahkan ke petaninya," ujar Fachri. Ditanya mengenai mayoritas masyarakat di Lingga yang dominan nelayan, untuk masyarakat yang bersedia menjadi masyarakat petani, Fachri menyadari merubah kultur suatu masyarakat tidak mudah. Namun optimisme baik da-

ri TNI, koramil dan babinsa siap mendampingi. "Untuk tenaga penyuluhnya dari Mentan. Untuk pemerintahannya juga harus serius. Petaninya jugapetani modern," terangnya. Mengenai sejumlah kayu yang dibersohkan pada lokasi cetak sawah mau di apakan, Fachri menjawab saat ini ia sedang mencari solusi. "Kayunya ini yang dibicarakan. Kita bicarakan solusinya," imbuh Komandan yang memiliki bintang satu di topi kebesarannya itu. Di tempat yang sama, Wakil Bupati Lingga M Nizar S.Sos menyampaikan terima kasih atas kunjungan Danrem 033/WP Brigjend Fachri dan rombongan ke negeri Bunda Tanah Melayu. Mengenai program cetak sawah tersebut, M Nizar mengatakan jangan sampai cetak sawah itu seperti yang telah terjadi. "Jangan pergi ke lahan yang lain. Maksudnya selesaikan satu-satu," ujarnya. Dikatakan Nizar, keseriusan Pemda Lingga untuk program cetak sawah, Dinas Pertanian sudah disampaikan jauh-jauh hari untuk mempersiapkan tenaga penyuluh dengan anggaran APBD. "Di setiap titik-titiknya cetak sawah sudah ada program Pusat untuk beberapa orang. Tapi itu tidak dilakukan dinas pertanian kita," singkat Nizar. Setelah rombongan meninjau lokasi cetak sawah, makan siang bersama, selanjutnya Danrem dan rombongan bertolak ke Kota Dabo Singkep diantar langsung oleh Wabup Lingga M Nizar dan rombongan ke Pelabuhan Tanjung Buton.(put)

"Kita masyarakat sangat berharap para pemimpin bukan hanya bupati dan wakil bupati namun kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat menggali potensi yang ada, selain itu dapat melakukan urung rembuk, ba-

gaimana Anambas kedepannya," jelasnya. Zairin,SH, Ketua Panitia Pelaksana HUT KKA mengatakan, sejumlah agenda kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Anambas ke-9 diantaranya yakni,

bakti sosial, pengobatan gratis, gotong royong senam bersama dan lainnya. Acara tersebut dihadiri Bupati dan Wakil Bupati KKA, BP2KKA Kepala SKPD, LAM FKPD, tokoh Agama dan Masyarakat yang ada di Anambas.***

Rekanan Datangi Kantor Unit LPSE Sulit upload Penawaran ANAMBAS (HK) — Sejumlah rekanan datangi Kantor Unit Layanan Pengadaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (ULP-LPSE) Kabupaten Kepulauan Anambas Kamis (13/7) siang. Kedatangan mereka guna meminta penjelasan kepada petugas IT pada kantor tersebut terkait dokumen penawaran perusahaannya yang dinilai janggal serta sarat dengan dugaan permainan. Roni, Kuasa PT Barata Jaya Perkasa mengatakan, salah satu keluhan yakni mengenai proses upload dokumen terkait paket proyek pembangunan Puskesmas Jemaja Timur yang nilainya mencapai Rp8.1 Miliar yang sulit dilakukan kendati upload dokumen dilakukan di Kota Tanjung Pinang Di hadapan Kepala Bagian Pembangunan Rony menumpahkan unekuneknya yang sulitnya memasukan penawaran. "Kami meminta bantuan kepada petugas LPSE yang dibantu dimasukkan via pesan elektronik melalui HP cerdas milik anggoata LPSE ke komputer," jelasnya. Rony yang didampingi LSM sempat menuding, petugas LPSE tersebut telah merubah file dokumen. "Kami minta bantu ke dia. Dikirimnya via email melalui teleponnya. Kemudian dimasukkan ke USB ke komputer. Kami bilang sudah masuk, sudah. Oke dia bilang. Mudah-mudahan bisa masuk," sampainya berapi-api. Lebih jauh pria yang akrab dipanggil Rony Tiangau tersebut mengeluhkan jadwal lelang pengumuman. "Jadwal lelang pengumuman tanggal 5 sampai dengan tanggal 11 Juli 2017, namun baru muncul pada tanggal 6 Juli 2017. Bahkan saat itu Roni pun menuding pihak LPSE yang pada bagian informasi dan telekomunikasi tersebut bermain dengan salah satu rekanan yang diketahui kerap kali menyusun dokumen perencanaan terkait proyek pembangunan di Anambas. "Kami pegang kok bukti-buktinya. Makanya kami berani sampaikan itu. Yang bersangkutan sebelumnya pernah bekerja di perusahaan itu. Tentu kecurigaan kami ke arah sana," bebernya. Apa yang disampaikan rekanan tersebut coba dijelaskan oleh Lia Ketua

LPSE Kabupaten Kepulauan Anambas. mengenai jadwal lelang merupakan kewenangan kelompok kerja (pokja) OPD terkait untuk menetapkan hal itu. Lia menilai, keluhan yang disampaikan oleh rekanan tersebut merupakan salah paham yang bisa dijelaskan. "Yang menetapkan jadwal lelang itu Pokja. Mungkin bapak-bapak sekalian bisa menanyakan hal itu ke Pokja," sampainya. Sementara Manda, pegawai LPSE yang mendapatkan tudingan tersebut dengan tegas membantah bila dirinya membantu salahsatu rekanan seperti yang dituduhkan oleh rekanan. Kendati demikian Manda tidak mengelak bahwa sebelum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), pernah bekerja di perusahaan tersebut. "Memang saya pernah bekerja di sana. Tetapi saya berusaha profesional dengan apa yang telah diamanahkan kepada saya. Bapak-bapak bisa cek langsung apakah saya pernah membantu dalam proses lelang. Silahkan juga dicek di buku tamu yang ada di bawah," tegasnya. Manda menjelaskan pihak rekanan memang datang kepadanya untuk meminta bantuan untuk mengupload penawaran paket lelang. Dengan niat tulus pihaknya berinisiatif untuk membantu tanpa mengharapkan imbalan atau sesuatu apa pun. "Ada dua file, saya inisiatif membantu niatnya. Abang ketika datang ke saya tidak membawa apa-apa kan. Baik laptop atau flashdisc. Tidak ada merubah sama sekali. Murni niat saya hanya membantu menggunakan telefon genggam saya, menggunakan paket data seluler saya untuk memasukkan dokumen penawaran itu," ujarnya dihadapan orang-orang yang hadir. Surya rekanan lainnya menyarankan kepada ULP maupun pokja agar waktu jadwal lelang dapat disesuaikan dengan baik.mengingat setiap jadwal lelang yang perencanaannya dikerjakan oleh salahsatu perusahaan yang kerap memenangkan paket proyek di Anambas, waktu jadwal pelelangan kerap kali dibuat sempit, sehingga muncul kecurigaan dari rekanan lainnya. "Mungkin ini catatan. Setiap kali lelang yang perencanaanya perusahaan itu, waktunya tetap mepet punya. Alangkah baiknya koordinasi lah. Ini sudah dua kali kejadian," imbuhnya.(yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

MANDA, Anggota LPSE memberikan penjelasan dan klarifikasi persoalan yang terjadi kepada rekanan.

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

14

Jumat, 14 Juli 2017

Tanjungpinang-Bintan

HALAL BIHALAL IKAPTK

Wadah Memantapkan Sinergi Jaka Herma Honorer Setwan Bintan

Jangan Putus Asa BUKAN hidup kalau tanpa cobaan. Namun, percaya dan yakinlah di balik ujian selalu ada hikmahnya. Nikmat itulah yang menurut Jaka Herma perlu menjadi pembelajaran di masa mendatang agar bisa menjadi lebih baik lagi. Pria kelahiran Sei Ungar, Tanjung Balai Karimun 20 Oktober 1990 silam, ini berucap kalau kunci sukses untuk bisa menjadi manusia yang lebih baik lagi adalah

Jangan Putus ...Hal.15

HUMAS PEMPROV KEPRI

FOTO BERSAMA — Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dan sejumlah kepala daerah foto bersama saat menggelar silaturahmi dan halal bihalal, Rabu (12/7) di Hotel CK Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG (HK) — Para alumni sekolah kepamongprajaan yang terdiri dari APDN, STPDN/IPDN serta IP yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Perguruan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) menggelar silaturahmi yang disejalankan dengan kegiatan halal bihalal, Rabu (12/7) di Hotel CK Tanjungpinang. IKAPTK Kepri sendiri terbentuk sejak tahun 2012 dengan Sekretaris Daerah

sebagai pembinanya. Pada kesempatan ini, Sekretaris Daerah Provin-

si Kepri TS Arif Fadillah mengatakan bahwa IKAPTK merupakan wadah untuk bersilaturahmi bagi para alumnus sekolah tinggi kepamongprajaan. Arif berharap IKAPTK bisa saling bahu-membahu guna menyumbangkab pemikirannya dalam rangka mewujudkan jalannya roda pemerintahan yang baik dan sesuai aturan. Karena hal tersebutlag yang dia-

Wadah Memantapkan. Hal. 15

CJH Bintan Siap Diberangkatkan BINTAN (HK) — Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakan Kemenag) Bintan Erizal Abdullah mengklaim kalau persiapan untuk keberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bintan sudah matang. Bahkan, untuk bisa menjadi haji yang mabrur, sebanak 69 CJH mengikuti serangkaian manasik haji sebanyak 10 kali baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten. "Untuk ditingkat kecamatan sudah dilakukan sebanyak 8 kali, dan itu

sudah dilakukan. Untuk manasik haji tingkat kabupaten akan dilakukan pada 26 dan 27 Juli nanti sekaligus pemberian perbekalan kepada para jemaah," kata Erizal, Kamis (13/7). Sejak Selasa (11/7), kata Erizal, para CJH sudah mengikuti cek kesehatan yang dilakukan di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bintan di Kijang, Kecamatan Bintan Timur. Selain itu, dokumen penting dan paspor para jamaah, saat ini berada di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Ke-

Erizal Abdullah pri, untuk kelengkapan administrasi. Erizal juga menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan melakukan rapat teknis bersama Panitia Penyelenggara

CJH Bintan

... Hal. 15

Polres Tpi Lengkapi Berkas Pungli di BPN TANJUNGPINANG (HK) — Tim penyidik Tipikor Satreskrim Polres Tanjungpinang tengah melengkapi berkas tersangka JR, oknum pejabat di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanjungpinang terkait dugaan kasus pungutan liar (pungli) terhadap warga dalam pengurusan sertifikat tanah. Kelengkapan berkas tersebut, guna memenuhi sejumlah petunjukan (P-

Polres Tpi

CMYK

... Hal. 15

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 14 Juli 2017

PDIP Jaring Cawako Tanjungpinang Secara Tertutup TANJUNGPINANG (HK) — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan calon wakil wali kota untuk Pilwako 2018 secara tertutup. "Saat ini PDI Perjuangan sedang melaksanakan penjaringan tertutup calon wali kota dan calon wakil wali kota," kata Wakil Ketua DPC PDIP Tanjungpinang M Syahrial di Tanjungpinang, Kamis (13/7). M Syahrial di Tanjungpi-

nang, mengatakan, mekanisme penjaringan tertutup sesuai dengan Peraturan Partai PDIP nomor 04 tahun 2015 Tentang Penjaringan, Penyaringan dan Penetapan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Ia mengatakan, penjaringan dimulai dari tingkat pengurus ranting, PAC, DPC hingga rapat internal. Hasil penjaringan di tingkat DPC PDI Perjuangan Kota Tanjungpinang akan disampaikan ke DPP melalui DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri. "Insya Allah akhir Juli ini

hasil penjaringan sudah selesai dilaksanakan," ujarnya. PDI Perjuangan hingga saat ini masih unggul di DPRD Kota Tanjungpinang. Jumlah perwakilan rakyat dari PDIP di kota itu cukup untuk mengusulkan calon wali kota. Meskipun demikian, PDIP masih membangun komunikasi politik dengan beberapa partai yang masih terus mencari koalisi untuk maju pada Pilkada Tanjungpinang 2018. Pada kenyataannya, PDIP masih mengedepankan kader partai yang

Hadirkan Empat Saksi Sidang Dugaan Pungli Sewa Kios Bincen

ASPANEL/HALUAN KEPRI

DUA anggota Polda Kepri memberikan keterangan dalam sidang lanjutan dugaan pungli sewa kios di Pasar Bincen, di Pengadilan Tipikor Tanjungpinang, Kamis (13/7). TANJUNGPINANG (HK) — Sidang lanjutan dugaan kasus pungutan liar (Pungli) sewa kios/lapak di Pasar Bintan Center (Bincen) KM 9 Tanjungpinang dengan terdakwa Asep Nana Suryana selaku Direktur utama (Dirut) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) dan Slamet, koordinator pasar Bincen, kembali digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Kamis (13/7). Sidang kali ini menghadirkan sebanyak 4 orang saksi, masing-masing, dua anggota Polda Kepri sebagai saksi penangkap, yakni, Dewa Okta dan Niko, kemudian Dian Widyah, bendahara dan juru bayar di BUMD, serta Haryanto, saksi penyewa lapak meja jualan di Pasar Bincen Dalam sidang, dua saksi anggota Polda Kepri, Dewa Okta dan Niko mengatakan, sebelum pengungkapan perkara tersebut

tim Saber Pungli Polda Kepri mendapatkan informasi dari sejumlah pedagang tentang keluhan sewa menyewa kios di pasar Bincen. "Atas informasi tersebut, saya bersama tim Saber Pungli Polda Kepri lainnya langsung melakukan penyelidikan ke lapangan menuju pasar Bintan Center di Tanjungpinang," ucap dua saksi tersebut. Dari hasil penyelidikan di lapangan, lanjut saksi, mereka mendapatkan tentang sepak terjang terdakwa Slamet selaku koordinator di Pasar Bincen, kemudian kami terus mengincar dan mengikuti gerak-gerik yang bersangkutan, sebelum akhirnya dilakukan penangkapan "Slamet kita tangkap setelah melakukan transaksi dengan salah seorang pedagang yang akan menyewa kios di Pasar tersebut, bersama sejumlah barang bukti lainnya,"kata dua anggota Polda Kepri tersebut. Kedua saksi ini juga men-

gaku, dalam melakukan pengungkapan dugaan pungli di Pasar Bincen tersebut, tidak melakukan koordinasi dengan pihak Polres Tanjungpinang, karena mereka telah dibekali dengan sejumlah anggara yang tersedia, sesuai informasi diperoleh sebelumnya. "Polres Tanjungpinang hanya sifatnya memback-up saja," ucap kedua saksi ini. Lebih lanjut, kedua saksi polisi ini mengaku tidak mengetahui proses penyelidikan perkara tersebut, setelah ditangani pihak penyidik yang melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa Slamet. Sementara saksi Dian Widyah, selaku bendahara dan juru bayar di BUMD hanya mengetahui tentang tugas dan fungsinya sebagai bendahara dan juru bayar di BUMD sesuai perintah dari pimpinannya, yakni Asep Nana Suryana selaku Direktur BUMD. "Hanya sifatnya hanya melaksanakan pekerjaan sesuai fungsi tugas yang saya di BUMD," kata Dian. Kemudian saksi Haryanto, saksi penyewa lapak meja jualan di Pasar Bincen mengaku menyewa salah satu lapak/meja di pasar Bincen tersebut untuk berjualan, setelah menyerahkan uang Rp1,3 juta dan Rp1,5 juta kepada Slamet. Di samping 4 saksi tersebut, sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tanjungpinang telah menghadirkan sebanyak 8 orang saksi hadir memberikan keterangan di persidangan. Sidang perkara ini akan dilanjutkan pada Senin (17/7) masih mendengarkan ketarangan sejumlah saksi lainnya. (nel)

masih memimpin saat ini, yakni Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah. M Syahrial mengatakan, sejauh ini PDIP aktif berkomunikasi dengan sejumlah partai lainnya. Ia mengharapkan kepada partai yang tengah membuka peluang untuk berkoalisi dapat bersama-sama mengusung calon yang PDIP usung. "Kami berharap melalui mekanisme di setiap internal partai akan menghasilkan keputusan mengusung dan mendukung calon yang sama, yang akan diusung oleh PDIP," katanya. Mengenai dua mantan kader PDIP, Andi Cory Fatahudin dan Basyarudin Idris maju dan melamar ke DPC Hanura Tanjungpinang, Syahrial tidak ikut menyikapi. Sikap tersebut diambil

olehnya karena keduanya tidak lagi menjadi pengurus dan kader PDI Perjuangan. "Yang jelas internal PDI Perjuangan, dari Pengurus DPD, DPC, PAC, Ranting dan Anak Ranting serta seluruh kader dan simpatisan, tetap solid dan kompak, dalam menghadapi Pilwako tahun 2018 yang akan datang," ujarnya. Pengamat politik Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang, Hendri Sanopaka dalam analisinya, keunggulan PDIP dalam setiap Pilkada terletak pada basis masa kader yang loyalis. Rata-rata mereka yang loyal adalah memfaforitkan kepada Pahlawan Nasional Ir. Soekarno. "Yang masih melihat sosok

Soekarno ada dalam spirit PDIP, kita tahu bahwa fans fanatik Soekarno itu signifikan, mungkin sekitar 15 sampai dengan 20 persen untuk di Tanjungpinang. Dan saya amati hampir berbanding lurus antara perolehan suara saat Pileg dengan Pilwako," ujarnya. Ia mengamati, kekalahan PDIP pada Pilkada Cawagub Kepri 2015 lalu, menjadikan kader PDIP pesimis, namun ketika bicara soal dukungan PDIP masih dibentengi para kader yang loyalis. "Meskipun hari ini banyak yang pesimis pasca kekalahan pasangan Cagub nya pada Pilkada 2015 lalu, tapi suara minimal yang diperoleh oleh pasangan Cagub PDIP pasti berasal dari loyalis," ujarnya. (ant)

Heksa Puri Permai Hadirkan Rumah Bersubsidi

DP dan Cicilan Ringan TANJUNGPINANG (HK) — PT Heksa Puri Permai Group saat ini telah menghadirkan rumah tipe 36 bersubsidi dengan DP (uang muka) ringan, bunga ringan dan cicilan sangat ringan. Bekerja sama dengan PT Dwira Sukses Mandiri, pengembang perumahan ini memberikan penawaran khusus kepada PNS dan TNI/Polri. Selain itu, juga memberikan diskon khusus, jadi jangan tunggu lamalama lagi karena stok terbatas. Pimpinan PT Heksa Puri Permai, Renny mengatakan, membantu program percepatan pembangunan sejuta rumah, pengembang Heksa Puri Permai mengembangkan Perumahan Idaman Raya di kawasan Km 18 simpang Pasar Tani, Bintan dan Perumahan Griya Ceneng Permai di kawasan Ceneng, Daik, Lingga. "Kami menyadari, masih ada yang membutuhkan hunian berkualitas. Namun, banyak yang masih kesulitan mendapatkan rumah pilihan. Maka itu, sebagai bagian program turut membantu program sejuta rumah, kami hadir dengan menghadirkan rumah berkualitas dan sangat terjangkau," kata Renny saat dijumpai di Kantornya Ruko Puri Indah Blok Mahoni No.9, Tanjungpinang, Kamis (13/7). Kemudahan yang diberikan berdasarkan program Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum) khusus PNS/ASN dan untuk Program bantuan uang muka untuk ang-

CONTOH rumah tipe 36 bersubsidi di Perumahan Griya Ceneng Permai di kawasan Ceneng, Daik, Lingga. IST

gota TNI dan Polri melalui program Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP), diberikan dalam bentuk biaya uang muka murah program KPR subsidi yang berlaku. "Subsidi hingga Rp10 juta, dan cicilan hanya Rp700 ribuan per bulan," ujarnya. Untuk di Perumahan Idaman Raya, lanjut Renny ada diskon khusus bagi 10 pembeli rumah pertama akan mendapatkan gratis tralis jendela. Dan bagi 5 pembeli ruko pertama juga akan mendapatkan diskon Rp10 juta ditambah gratis canopi. "Jadi jangan tunggu lamalama lagi karena stok terbatas. Dengan DP ringan, bungan ringan dan cicilan sangat ringan, mendorong masyarakat tertarik memiliki hunian," ujarnya. Sedangkan di Perumahan Griya Ceneng Permai, Daik, kata Renny hadir dengan lahan lebih lapang, yakni 105 m2. Penawaran lahan tipe tersebut merupakan pertama dan satu satunya yang dipersembahkan pengembang Heksa Puri Permai

untuk masyarakat yang ada di Daik, Lingga. "Unit yang tersedia semakin terbatas. Namun masih terdapat pilihan unit lagi. Kami berharap, program yang ada sekarang bisa dimanfaatkan masyarakat khusunya PNS, TNI/ Polri. Kesempatan sedang terbuka, dan mari manfaatkan sebaik baiknya," ungkapnya. Selain kemudahan dalam bentuk KPR, aspek lokasinya pun layak dipertimbangkan, sangat strategis. Lingkungannya hijau, asri, tenang dan nyaman. Selain pilihan tipe 36, masyarakat juga diberikan tipe 45/120. Bukan itu saja, kata Renny, perusahaanya tersebut juga memberikan penawaran khusus di Perumahan Puri Indah Km 12 Tanjungpinang. Tipe 54 diskon Rp50 juta, dengan sisa unit hanya 3 unit saja, Ready Stock. Kantor pemasaran PT Heksa Puri Permai berlokasi di Ruko Puri Indah Blok Mahoni No.9 Km 12, Tanjungpinang. Telepon 082391899350 dan 082236999551. (rco)

Polres Tpi .....

Pemprov Siapkan Tiga Lokasi Pembangunan Smelter TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepri telah menyiapkan tiga lokasi yang diperuntukkan untuk pembangunan kegiatan pertambangan, khususnya smelter di beberapa wilayah Kepri. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Kepri Drs Amjon mengatakan, keberadaan smelter merupakan sarat mutlak dari pembukaan izin usaha pertambangan bauksit di Provinsi Kepri. "Intinya Pemprov Kepri mendukung jika ada investor atau pengusaha yang ingin membangun kegiatan pertambangan di Kepri, hanya

saja harus sesuai dengan ketentuannya," ungkap Amjon, Kamis (13/7). Salah satunya lanjutnya, seperti untuk pembukaan izin usaha bauksit harus membangun smelter dahulu. "Saat ini ada tiga lokasi yang sudah disediakan jika memang ada keseriusan kembali membuka tambang bauksit yang pernah jaya di Kepri itu. Satu di Bintan yang kini sudah diseriusi oleh PT BAI, kemudian di Lingga dan Karimun," jelas Amjon. Ditambahkan ketiga lokasi itu baru sebatas rencana lantaran semua itu bergantung keseriusan investor da-

CJH Bintan ..... Ibadah Haji (PPIH) Bintan untuk pengaturan keberangkatan para jamaah ke Embarkasi Batam hingga ke tanah suci dan kembali ke tanah air. "Kami juga sudah berkoordinasi bersama PPIH, untuk kesiapan pemberangkatan dan pemulangan. Baik dari tanah air ma-

sambungan Hal. 14 upun dari Mekah Al Muqaramah. Agar pelaksanaan ibadah ini berjalan lancar. Sehingga CJH bisa menjadi Haji mabrur," tambahnya. Terakhir, Erizal menyebutkan untuk 69 CJH asal Bintan yang diterbangkan dalam Kloter 1 terdiri dari 29 orang jamaah

Jangan Putus ..... tidak mengenal kata putus asa. Karena, menyerah bukan pilihan tepat. "Hidup gak perlu dipersulit, jalani aja dengan keikhlasan hati. Hadapi semua rintangan dengan ketabahan dan jangan putus asa yang paling penting. Selalu berusaha dan berdoa," ucap pria yang akrab disapa Jaka ini, Kamis (13/7). Bekerja sebagai tenaga honorer yang sehari-harinya berdinas di Sekretariat Dewan (Setwan) Bintan, Jaka tak pernah mengeluh. Ia menyakini apa yang ia raih saat ini merupakan nikmat yang diberikan Sang Ilahi. Meskipun kadang kala, ada

lam menanamkan modalnya. "Seperti di Karimun sendiri, sudah ada pengajuan namun belum mendapat persetujuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral," tambah Amjon. Sementara itu, sampai saat ini masih ada empat perusahaan tambang di Provinsi Kepri yang masih aktif atau berlaku perizinannya. Sedangkan yang lainnya sudah habis masa berlakunya. “Dari data yang kita punya, hanya ada empat perusahaan yang masih aktif perizinannya, sedang lainnya sudah habis masa berlakunya," ujarnya. (efr)

asal Bintan Timur, 17 orang asal Bintan Utara, 5 orang asal Toapaya, 4 jamaah asal Tambelan, 4 jamaah asal Gunung Kijang, 4 jamaah asal Seri Kuala Lobam, 3 orang asal Bintan Pesisir, 2 orang asal Mantang serta 1 orang jamaah asal Teluk Sebong. (oxy)

sambungan Hal. 14 cobaan yang ia hadapi, namun atlet voli ini tak pernah mau menyerah. "Ibarat bermain voli, kalau saya dan kawan-kawan satu tim menyerah saat melawan tim musuh, Kemenangan tidak pernah akan kita raih, intinya berjuang dulu. Kalau kalah berarti kita harus terus giat latihan, supaya bisa menang di masa mendatangnya," ucap Jaka. Menurut Jaka, tidak ada yang tak mungkin dalam hidup ini. Selagi bisa usaha, kenapa harus menyerah. "Hidup itu diciptakan sudah berpasangan, ada perempuan ada laki-laki.

Ada penyakit ada pula obatnya, jadi gak ada yang mustahil dalam hidup ini. Tawakal aja kepada YME," ujarnya lagi. Ia berpesan kepada rekan sebayanya untuk terus berjuang menggapai mimpi. Karena tanpa usaha, tidak mungkin impian bisa turun dari langit, namun jika sudah berusaha tetapi belum juga tercapai, maka percayalah janji Allah. "Percayalah, apa yang diberikan kepada kita semua adalah yang paling baik. Jangan mempersulit hidup dengan merenungi nasib, karena itu tidak ada gunanya buat hidup kita," tandasnya. (oxy)

19) yang diberikan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) bidang Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Tanjungpinang sebelumnya. "Saat ini kita masih melengkapi berkas tersangka tersebut, sesuai petunjuk dari Kajari Tanjungpinang," kata Kapolres Tanjungpinang AKBP Ardianto Tedjo Baskoro melalui Kasat Reskrim Andri Kurniawan, kemarin. Andri menyebutkan, salah satu kelengkapan berkas tersebut, berupa keterangan saksi ahli terkait dugaan kasus yang disangkakan kepada yang bersangkutan. "Kita masih menunggu keterangan saksi ahli, dan mudahmudahan secepatnya kita selesaikan," singkat Andri. Sebelumnya, Kejari Tanjungpinang telah mengembalikan berkas tersangka JR tersebut ke penyidik Unit Tipikor Satreskrim Polres Tanjungpinang. "Berkas dugaan kasus tersangka JR, oknum pejabat BPN tersebut sudah kita kembalikan

sambungan Hal. 14 kepihak penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang, karena masih ada yang perlu dilengkapi," kata Kepala Kejari Tanjungpinang Herry Ahmad Pribadi SH MH melalui Kepala Seksi Tindak Pindana Khusus (Kasi Pidsus), Beni Siswanto SH MH. Sejauh ini, Beni belum bisa menyebutkan berapa jumlah poin yang perlu dilengkapi oleh penyidik polisi terkait pengembalian berkas (P-19) tersangka kasus Pungli dilakukan oleh mantan Plh Kasi Pengukuran dan pemetaan di BPN Kota Tanjungpinang tersebut. "Yang jelas ada beberapa poin lah yang perlu dilengkapi kembali oleh penyidik Polres Tanjungpinang,"ucapnya. Sebagaimana diketahui, pengungkapan dugaan pungli oknum pejabat BPN tersebut berawal informasi dan keluhan dari salah seorang warga masyarakat Tanjungpinang yang akan mengurus dan penerbitan empat sertifikat tanah milik keluarganya ke BPN Tanjungpinang dengan luas tanah masing-

Wadah Memantapkan..... jarkan para alumni selama duduk di bangku pendidikan dulu. "Alhamdulillah wadah ini tetap solid dan kompak. Ini adalah wadah bagi kita untuk saling mengingatkan, saling mengoreksi dalam rangka mewujudkan roda pemerintahan yang baik dan bersih. Tentu bapak-bapak dan ibu-ibu para alumni telah mendapatkan pengajaran yang sama selama sekolah. Dan kini kita sedang dihadapkan dengan dunia nyata," kata Arif. Arif berharap IKAPTK bisa tetap kompak dan terus bersumbangsih melalui pemikiranpemikiran yang brilian. "Melalui halal bihalal ini semoga hubungan silaturahmi IKAPTK semakin baik dan saling memaafkan satu sama lain. Dan mari kita bersinergi membangun Kepri," katanya. Sementara itu ketua DPP

masing, 10 ribu meter persegi, 6.000 meter persegi, 5.000 meter persegi dan 3.000 meter persegi. Lahan tersebut berlokasi di Sungai Sudip, Kelurahan Batu Sembilan, Kecamatan Tanjungpinang Timur. Namun setelah penerbitan peta bidang tanah salah seorang warga tersebut, oknum pejabat Kasi Pengukuran dan pemetaan di BPN Kota Tanjungpinang tersebut meminta imbalan uang jasa sebesar Rp6 juta. Merasa keberatan, warga tersebut hanya sanggup memberikan Rp3 juta, kemudian oknum pejabat BPN ini menyuruh transfer ke rekeningnya di BNI cabang Tanjungpinang. Perbuatan oknum pejabat BPN tersebut termasuk dalam ranah hukum tindak pidana korupsi, sebagaimana diatur dan diancam Pasal 11, juncto Pasal 12 huruf (a) dan Pasal 12 huruf (e) UU Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana dirubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang tidak pidana korupsi. (nel)

sambungan Hal. 14 IKAPTK Kepri Naharuddin dalam sambutannya Mengatakan, bahwa halal bihalal ini tidak hanya melibatkan para alumnus yang ada di Kepri. Tetapi juga melibatkan para alumnus yang ada di Riau. "Ini adalah acara halal bihalal IKAPTK terbesar pertama yang melibatkan alumnus yang ada di Kepri dan Riau. Tujuannya untuk memupuk jiwa korsa para alumni yang saat ini menjabat diberbagai lini pemerintahan, baik di pemerintahan tingkat I maupun II," kata Naharuddin. Dengan demikian, lanjut Nahar, para alumnus sebagai agent of change bisa benar-benar kokoh dan mapan dalam menjalankan roda pemerintahan. Terutama roda pemerintahan di Kepri dengan visi 'Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai bunda tanah Melayu yang se-

jahtera, berakhlak mulia, ramah lingkungan serta unggul di bidang maritim'. "Melalui wadah IKAPTK inilah kita bersinergi, dalam rangka memantapkan jalannya roda pemeribtahan," ujar Nahar. Sedangkan ketua panitia pelaksana, Sardison mengatakan nahwa selain alumnus yang masih aktif, panitia halal bihalal DPP IKAPTK ini juga mengundang para alumnus yang telah memasuki masa purna bhakti. Karena bagaimanapun juga pemikiran para alumnus yang telah memasuki purna bhakti pun tetap dibutuhkan. Hadir pada kesempatan ini Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, Asisten II Pemprov Kepri Samsul Bahrum, beberapa kepala OPD serta para alumni sekolah kepamongprajaan dari berbagai angkatan. (r/and)

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Jumat, 14 Juli 2017

Bunga Zainal Protes Disebut Istri Kedua ARTIS peran Bunga Zainal tak terima disebutsebut sebagai istri kedua dari produser Sukhdev Singh, baik oleh warganet maupun dalam sejumlah pemberitaan. “Beritanya suka begini begitu. Istri kedualah, apalah, dari mana ya kalian bisa dapetin hal itu? Bisa dapet omongan kayak gitu,” ujar Bunga dalam di studio TransTV, Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (13/7). Ia lalu menjelaskan bahwa

hubungannya dengan anak Sukhdev, Kareena, bahkan sangat baik. “Jelas-jelas saya udah upload keakraban saya sama anaknya. Kami liburan bareng. Jadi kayak aduh enggak ada yang harus dipermasalahkan sih,” ujar Bunga.

Walaupun tak terima citranya tercoreng oleh prasangka orang-orang, Bunga tetap saja belum mau berbagi cerita tentang pernikahannya dengan Sukhdev Singh. Alasannya, saat ini bukanlah waktu terbaik membicarakan tentang kehidupan pribadinya untuk diketahui publik. “Nanti. Saya menjaga orang-orang di sekeliling saya yang tidak terbiasa dengan kamera. Sebenarnya hak saya (tidak bicara),” kata Bunga.

“Cuma mungkin banyak komentar atau media yang membesarbesarkan, karena saya punya hubungan dengan siapa. Beritanya makin ngawur. Saya jaga berita itu dari orang orang yang saya sayangin,” lanjutnya.(kcm)

Bunga Zainal

Kirana Larasati

Dapat Hak Asuh Anak, Tama Wajib Nafkahi 10 Juta/Bulan USAI putusan cerai secara verstek di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kirana Larasati mendapat hak asuh anak. Tama Gandjar juga wajib memberikan nafkah untuk anak semata wayangnya, Kyo Karura Gantama. “Hak asuh anak berada di mbak Kirana dan bapaknya selaku tergugat, mas Tama, diberikan kewajiban untuk memberikan nafkah setiap bulan ke anak,” kata pengacara, Kirana Larasati, Nendy Heryadi, ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Ragunan,

Jakarta Selatan, Kamis (13/7). Sementara itu, mengenai nominal nafkah yang diberikan untuk Kyo, baik Kirana Larasati dan Tama meminta untuk tidak dipublikasikan. Pihak Kirana Larasati memastikan nafkah tersebut cukup untuk kebutuhan sang anak. “Membebankan kepada tergugat untuk memberikan nafkah setiap bulan kepada anak. Yang pasti cukuplah untuk anak yang berusia satu atau dua tahun. Permintaan mas Tama supaya tidak publish,” tambahnya.

Tapi, Nendy tidak sengaja keceplosan soal nominal. Tama yang menikahi Kirana di Bandung pada 22 Agustus 2015 itu diharuskan memberikan nafkah sekitar Rp 5 juta sampai Rp 10 juta per bulan. “Rp 5 sampai 10 juta, nafkah anak. Anak kan kewajiban bapaknya,” ceplos Nendy. Sementara itu diakui Nendy, Kirana juga selalu terbuka untuk sang mantan suami jika sewaktu-waktu, ingin bertemu Kyo. Sejak awal perceraian Kirana Larasati memang sudah mengatakan tidak ada niatan untuk menghalangi Tama bertemu dengan anak semata wayang mereka.(dtc)

Jessica Iskandar

Percaya Banyak Teman Banyak Rezeki

CMYK

JESSICA Iskandar dikenal mudah bergaul. Ibu muda beranak satu itu mengakui banyak manfaat yang didapat dari pertemanan. Gaya pertemanan Jessica Iskandar dengan geng Girls Squad menjadi sorotan. Selain personelnya yang terdiri dari perempuan cantik, kekompakan Jessica Iskandar Cs sering membuat iri kaum hawa lainnya. “(Sahabat) satu sama lain kadang saling melengkapi untuk teman curhat, teman shopping, teman berbagi apa pun itu lah. Bertukar pikiran, ya memang senang aja

kalau punya sahabat,” cerita Jessica Iskandar ditemui usai memberikan kejutan untuk ulang tahun salah satu anggota Girls Squad, dr. Irene di Lara Djonggrang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7). Jessica menceritakan, setiap teman punya cerita yang berbeda untuk momen pertemuannya. Selain untuk bersosialisasi, Jessica bisa memahami banyak sifat orang yang berbeda-beda. “Makanya senang banget jadi bisa mengenal banyak orang. Mengerti jalan pikiran mereka karena mereka kan punya jalan pikiran yang bedabeda. Tiap manusia itu kan diciptakan berbeda, semuanya diciptakan dengan keindahan masing-masing sama Tuhan,” ungkapnya. “Jadi di mana kita bisa kenal sama banyak orang, mensyukuri perbedaan. Terus menikmatinya dan yaudah bersyukur punya teman-teman. Karena punya banyak teman pasti banyak rezeki,” tambah Jessica. Sifat Jessica yang mudah bergaul pun mendapat pujian dari Chacha Frederica. Chacha melihat Jessica adalah seorang perempuan yang sangat cekatan dalam segala hal. “Ya mungkin kayak ibu udah naluri udah berubah aja kali ya, mungkin Jessica yang dulu belum punya anak nggak mungkin secepat ini juga. Mungkin ya kita aku kan belum punya anak, jadi banyak belajar sama Jessica. Jadi kamu harus senang. Jadi apa ya saling berbagi aja. Apa yang positif dari dia aku ambil. Apa yag positif dari aku juga mungkin ada yang dia lihat. Jadi ya itu kan namanya makhluk sosial memang seperti itu,” puji Chacha kepada Jessica.(dtc)

Masa Remaja Shandy Aulia Dihabiskan untuk Syuting SEJAK usia belia Shandy Aulia sudah menikmati bekerja sebagai bintang iklan sebuah produk deodorant wanita. Belum lama ini, Shandy Aulia menceritakan kisah masa remaja yang banyak dihabiskan untuk berbagai macam syuting. Ketika berbincang dengan tim detikHOT, Shandy Aulia tengah menikmati liburannya di pulau Dewata. Hangatnya sinar mentari kala itu serta angin laut yang berhembus kencang, membuat wanita yang sudah melanglang buana di industri hiburan Tanah Air itu menceritakan masa remaja yang didominasi dengan syuting. “Saya terus terang. Masa remaja saya memang banyak didominasi untuk syuting,” paparnya santai. Usai menjalani pemotretan untuk rubrik Celeb of the Month, Shandy Aulia dengan serunya terus menceritakan pengalaman dirinya. Dengan santai, ia pun mengutarakan sedikit isi hati dan mengakui bahwa dia kehilangan masa remaja. “Kegiatan masa remaja hilang? Iya. Cenderung hilang, begitu mengingat sekarang saya nggak menyesal sih. Saya melakukan sesuatu dengan hal yang positif gitu,” tambahnya bijak. “Dalam arti saya nggak merasa juga, masa remaja saya hilang, saya merasa bahwa saya tidak menyianyiakan masa remaja saya. Terus kalau diisi dengan apa? Ya yang pasti lebih banyak bekerja yah,” urainya kembali. Shandy Aulia yang sudah memulai karier sebagai pelaku kreatif di Tanah Air sejak 2003 saat itu berakting untuk salah satu film layar lebar bertemakan cinta remaja, ‘Eiffel I’m in Love’. Bersama Samuel Rizal namanya mencuat menjadi salah satu bintang film dan berkesinambungan ke sinetron. Di eranya, sinetron memang masih menyajikan tayangan dengan jadwal mingguan. “Karena waktu itu kan sinetron masih weekly masih kaya Senin dan Kamis atau seminggu dua kali. Jadi lebih banyak syuting sebenarnya, di lokasi syuting, berkarier yah cenderung itu sih,” jelasnya santai. Di saat teman-teman sebayanya banyak menghabiskan waktu usai pulang sekolah untuk bermain atau nongkrong semata, Shandy Aulia mencari uang dengan syuting sinetron. Hal tersebut yang membuat dirinya agak sedikit enggan untuk menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman seusianya. “Jadi saya malas untuk hang out, pulang sekolah syuting capek udah pulang. Tapi ada sih beberapa temanteman yang masih hang out, kalau saya males saya cenderungnya pulang terus, kalau sekolah juga udah capek kan kalau pulang sekolah karena malas tapi aku ada teman yang satu grup dan kita deket until now masih berhubungan baik,” kisahnya. Shandy Aulia bersama ketiga kakak perempuannya memang memiliki cerita sendiri dalam perjalanan hidup hingga tumbuh menjadi wanita dewasa. Perpisahan kedua orangtua sejak usia belia pun membentuk karakter Shandy Aulia tampak lebih dewasa. “Dewasa mungkin, dengan anak orang seumurannya jarang tapi justru yang lebih dewasa dan itu membentuk karakternya itu tersendiri,” pungkasnya.(dtc) Editor: Afrizal, Layout: Helmi rizal


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.