Haluan kepri 14jun16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 14 Juni 2016 9 Ramadhan 1437 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 14/6 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880

Website: www.haluankepri.com

INFOBERLANGGANAN:082385861119

Anak Punk Hancurkan Mobil BATAM (HK) — Aksi geng motor di Batam mulai redup. Namun kini aksi para remaja lainnya dengan penampilan ala 'funky' atau lebih dikenal dengan anak punk mulai berulah. Selain kerap membuat keributan, mereka juga menyerang sopir dan melakukan pengerusakan mobil angkot Metro Trans BP 1553 DU jurusan Batuaji-Mukakuning. Dedi Manurung Liputan Batam

DPRD Kepri Bahas Perda RTRW Lagi BATAM (HK) — Seluruh fraksi di DPRD Kepri sepakat menghidupkan kembali Paniti Khusus (Pansus) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Ini dilakukan, karena Provinsi Kepri hingga kini belum memiliki Peraturan Daerah tentang RTRW. Mengingat pentingnya Perda tersebut, tahun ini seluruh fraksi di DPRD Kepri sepakat

DPRD Kepri

.. Hal. 7

Ilmu "ILMU itu bukan sebatas apa yang ada di kepala Anda. Jika Anda melihat sesuatu yang tidak sesuai dengan pikiran Anda, jangan protes dulu, pelajari dulu ilmunya. Berbicaralah/ bertindaklah dengan ilmu, bukan dengan jawa nafsu...." (bc)

Mobil tersebut dirusak saat berhenti di halte depan perumahan Bambu Kuning Batuaji, Minggu (12/6) dinihari. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi.

Sopir Metro Trans, Marlon mengaku mobil miliknya dihancur para gerombolan anak punk itu ,saat dirinya bersama lima orang temannya baru selesai mengantar penumpang. Sambil beristirahat, mereka pun berhenti dipinggir jalan dekat halte sembari membeli air mineral di

Jokowi kan pemerintah terhadap peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah, terdapat 3.143 peraturan yang bermasalah. Pemerintah pusat dan daerah harus memiliki visi yang sama, arah tujuan yang sama serta saling berbagi tugas,” kata Jokowi dalam konfer-

BATAM (HK)- Keberadaan anak Punk di Batuaji dan Sagulung, Batam sering membuat onar dan meresahkan masyarakat. Mereka tak segan-segan memesan nasi kepada pedagang dan tidak membayarnya. Peristiwa ini terjadi, Senin (13/6) siang.

Buat Onar

.. Hal. 7

Anak Punk .. Hal. 7

3.143 Perda Bermasalah Dicabut JAKARTA (HK) — Presiden Jokowi membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah bermasalah yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah, memperpanjang jalur birokrasi, menghambat proses perizinan dan investasi. "Dari hasil evaluasi yang dilaku-

Buat Onar dan Makan Gratis

ensi pers di Istana Negara,Jakarta, Senin (13/6). Jokowi mengatakan pembatalan peraturan tersebut dilakukan agar Indonesia mampu menjadi bangsa yang toleran dan memiliki daya saing dalam persaingan global. Kementerian Dalam Negeri pun segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) kepada seluruh kepala daerah agar tidak merancang dan menerbitkan peraturan daerah yang bertentangan dengan visi pembangunan pemerintah pusat. "Saya tegaskan bahwa pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang tol-

Bantuan Bencana Tidak Merata KARIMUN (HK) — Bantuan bencana korban angin puting beliung yang disalurkan Pemkab Karimun beberapa hari lalu dinilai tidak merata dan terkesan pilih kasih. Ini terlihat saat

bantuan disalurkan di RT 01 RW 01 Kelurahan Sungai Lakam Barat, Kecamatan Karimun pada Kamis (9/6) sore.

Bantuan Bencana .. Hal. 7

3.143 Perda.. Hal. 7 BUPATI Karimun Aunur Rafiq menyerahkan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak disapu angin puting beliung, Kamis (9/6).

Spanyol vs Republik Ceko

Gerard Pique Jebol Gawang Petr Cech Adelia Wilhemina

Sibuk Nyanyi JAKARTA (HK) — Setelah Sigit Purnomo Samsudin Said atau lebih dikenal dengan Pasha menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, istrinya, Adelia Wilhemina kini sibuk bikin grup vokal. Grup vokal itu dibentuk disela-sela kesibukannya mendampingi sang suami. Grup vokal Adelia diberi nama TRIO DIA. Ia bergabung bersama Devy Rusdi dan Inggrid Kansil. Diakui Adelia, grup ini terbentuk karena seringnya berkumpul dengan rekan organisasi dan juga sosialita. "Kita sering ngumpul makanya kita mikir apa yang mau dibuat, jadi kita buat single Ke

Sibuk Nyanyi .. Hal. 7

PRANCIS (HK) — Juara bertahan Spanyol berhasil membuka Euro 2016 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Republik Ceko dalam matchday pertama Grup D di Stadium Municipal de Toulouse, Senin (13/6) malam WIB. M e s k i demikian, kemenangan ini diraih dengan susah payah. Tampil dominan di hampir

sepanjang laga dan membuat banyak peluang, gawang Petr Cech akhirnya jebol di menit ke-87 lewat Gerard Pique di menit 87. Spanyol tampil dengan formasi menyerang 4-3-3

PARA pemain Spanyol merayakan gol Gerard Pique ke gawang Ceko pada laga pertama Grup D Piala Eropa 2016, Senin (13/6).

dengan Alvaro Morata, Nolito, dan David Silva menjadi tridente di lini depan.

Sempat tertatih-tatih di menit-menit awal, Spanyol kemudian menguasai pe-

nuh jalannya permainan di sepanjang babak pertama dengan penguasaan bola menyentuh 68 persen. Visi cemerlang dari para gelandang kreatif seperti Andres Iniesta membuat anak asuh Vicente Del Bosque mudah dalam membuat peluang. Di menit ke-15, gol seharusnya bisa unggul cepat ketika Morata berhasil menyambar crossing mendatar Silva. Namun, Petr Cech secara cermat bisa mengantisipasinya. Cech ternyata terbukti menjadi tembok yang sulit

Gerard Pique .. Hal. 7

Editor:M Syahdan, Layouter: Novrizal, Grafis: Charis Junianto

CMYK


2

ekonomi

Selasa, 14 Juni 2016

Tax Amnesty Butuh Stimulus JAKARTA (HK) — Pemerintah dan DPR menargetkan rancangan undang-undang (RUU) pengampunan pajak atau tax amnesty (TA) bisa rampung pada bulan Juni, sehingga pada Juli skema ini bisa dijalankan untuk menarik dana dari luar negeri. Pengamat ekonomi Lana Soelistianingsih mengatakan, meski pemberlakuan RUU tax amnesty bisa jalan pada awal Juli, skema ini tidak bisa berjalan dengan mudah. Menurutnya, butuh stimulus agar wajib pajak yang berniat ikut serta dalam deklarasi maupun repatriasi bisa memanfaatkan skema ini mulai tiga bulan pertama. "Stimulus ini berupa wajib pajak. Jadi butuh pengusaha atau wajib pajak yang memiliki dana besar ikut tax amnesty. Kalau hasilnya sudah terlihat, baru akan banyak yang ikut juga," kata Lana, Senin (13/6). Lana menjelaskan, dengan adanya wajib pajak yang ikut terlebih dahulu dan terlihat hasilnya, hal

ini bisa memicu wajib pajak lain untuk memanfaatkan skema tax amnesty. Sebab banyak wajib pajak saat ini mempertimbangkan, apakah saat mereka ikut dalam tax amnesty, maka pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bisa memberikan status kepada wajib pajak tersebut. Ia mengatakan jangan sampai saat wajib pajak membayar dana deklarasi atau repatriasi, waktu yang dibutuhkan DJP dalam memberikan pengampunan bagi wajib pajak justru terlampau lama. Karena ditakutkan saat dana ini masuk, para wajib pajak memerlukan dana mereka untuk digunakan di dalam negeri. "Pemerintah harus nya-

ri wajib pajak yang siap ikut tax amnesty. Mereka jadi contoh, dan kalau bisa yang bisa mempengaruhi wajib pajak lain," kata Lana. Sementara, Ketua Panitia kerja (Panja) Tax Amnesty Soepriyatno mengatakan, pembahasan tax amnesty belum banyak perubahan karena masih membahas pasal-pasal awal yang menjadi penentu subyek dan obyek pasal. Meski demikian, pasalpasal ini menjadi hal penting karena akan berdampak pada pasal-pasal berikutnya termasuk nilai pengampunan pajak. Soepriyatno menjelaskan, persoalan nilai tax amnesty yang menjadi krusial dama RUU ini sudah mulai dibahas. Bahkan pembahasan ini sudah masuk ke masing-masing fraksi di Komisi XI. "Ini masih dibahas. Kalau TA (tax amnesty) mau berhasil maka harus mudah diakses, harus menarik. Jangan nanti mereka repatriasi di sini tapi malah tidak untung," ujarnya. (rol)

REPUBLIKA

HIMBAU PAJAK — Baliho himbauan bayar pajak terus digalakkan diberbagai area publik. Tak terkecuali di jembatang penyebrangan di kota-kota besar.

KPPU Sebut Manajemen Rizal Ramli: Indonesia Harus Punya Stok Pangan Nasional Lemah Poros Maritim Kuat

INT

KETUA KPPU Syarkawi Rauf menjawab wartawan seusai diterima Presiden Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu. JAKARTA (HK) — Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf menilai manajemen stok pangan nasional masih lemah sehingga menyebabkan lonjakan harga komoditas pangan. "Yang jadi masalah adalah lemahnya manajemen stok pangan nasional," kata Syarkawi saat ditemui di Makassar, Senin (13/6).

Syarkawi mencontohkan, bagaimana stok bawang merah nasional bisa mencapai 1,2 juta ton per tahun, sementara kebutuhan bawang merah nasional hanya sekitar 975 ribu ton. Ini berarti ada kelebihan stok sekitar 225 ribu ton. Apalagi, ucap dia, musim panen bawang merah di Indonesia tidak bersa-

maan di berbagai daerah. Sayangnya, karena lemahnya manajemen stok, saat puncak musim panen, harga komoditas ini justru anjlok, sementara pada musim penghujan harganya melonjak. "Dalam kondisi puncak musim panen, petani menjadi pihak yang paling dirugikan," ujarnya. Faktor lain, tutur dia, adalah panjangnya rantai pemasaran komoditas pangan. Bawang merah, misalnya, untuk sampai ke Pasar Induk Kramat Jati, ada enam rantai pemasaran. Jika setiap pihak masingmasing mengambil untung Rp 2.000, akan ada selisih harga hingga Rp 12 ribu dari harga yang diterima petani. "Bagaimana membereskan rantai tata niaga komoditas pangan, ini juga menjadi tugas yang penting," kata Syarkawi. (tmp)

Holding BUMN Energi Tingkatkan Daya Saing Global JAKARTA (HK) — Pengelolaan minyak dan gas nasional dinilai akan menjadi lebih baik dengan penggabungan PT Perusahaan Gas Negara ke dalam PT Pertamina (Persero) sehingga mampu memunculkan BUMN yang mampu berkompetisi di tingkat global. Dosen program studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan (Unhan), Dr Rudi Laksmono di Jakarta, Senin (13/6), mengatakan bahwa akan lebih baik jika pembentukan perusahaan induk (holding company) bidang energi mencakup sektor minyak, gas, energi baru dan terbarukan, dan batu bara. Menurut dia, penggabungan PGN ke dalam Pertamina yang bisa menjadi semacam Pertamigas Nasional diharapkan dapat bersaing dengan Petronas, perusahaan migas Malaysia, atau perusahaan berskala global lainnya karena akan lebih efisien. "Penggabungan itu pasti bertujuan baik, yaitu mengurangi kekurangan-kekura-

ngan yang ada selama ini sehingga belum mampu bersaing dengan luar," katanya. Pengamat energi lainnya, Ali Ahmudi mengatakan pembentukan holding BUMN energi didasari kepentingan untuk memperkuat sekaligus meningkatkan daya saing perusahaan energi nasional. "Keberadaan perusahaan holding juga akan mendorong efisiensi energi dari hulu ke hilir, serta meningkatkan kelincahan perusahaan energi nasional untuk berekspansi ke luar negeri," kata Ali Ahmudi, yang juga peneliti pada Pusat Studi Ketahanan Energi Universitas Pertahanan. Menurut Ali, keberadaan holding sektor lainnya seperti perkebunan, pupuk, dan semen juga menjadi acuan dibentuknya hal serupa di sektor energi. Pembentukan holding merupakan strategi efektif dalam mendorong keunggulan kompetitif perusahaan energi nasional. Namun, upaya mewujudkan BUMN energi Indo-

nesia yang semakin kuat dan kompetitif berpulang kepada itikad politik pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.(ant)

JAKARTA (HK) — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Kemaritiman) Rizal Ramli menginginkan Indonesia mempunyai poros maritim yang kuat agar bisa menguasai lautan dunia. Itu dikatakannya karena Indonesia mempunyai lautan yang luas, sehingga kesempatan untuk menguasai lautan dunia terbuka lebar. Namun keinginan Rizal Ramli itu masih terhambat dengan Undangundang (UU) yang belum sejalan dengan prinsip dari kemaritiman itu sendiri. "UU kita masih banyak belum sinkron (sejalan), yang belum manfaatkan fungsi sosial, ekonomis,

politik, keamanan. Ini harus dirumuskan dalam bentuk kebijakan," kata Menko Rizal di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/6). Menko Rizal mencontohkan pada Abad ke-6 penduduk Portugal 1 juta orang, jumlah nelayan kurang dari 100 ribu tetapi mereka bisa menguasai laut di Asia dan sebagian Afrika. Selanjutnya, pada abad ke-19 giliran Spanyol bersama Inggris menguasai laut. Sedangkan pada abad 20 adalah abadnya Amerika Serikat untuk menguasai laut. Menurut Rizal, pada abad 21 ini harusnya Asia yang menguasai laut dunia, termasuk Indonesia yang mempunyai lautan luas.

"Kita ingin negara maritim yang kuat dan mandiri. Siapapun yang akan menguasai laut akan menguasai dunia," ujar Menko Rizal. "Kalau Indonesia ingin

punya pengaruh penting di Asia, harus kuasai laut. Siapa yang tidak kuasai laut, nggak akan punya pengaruh ke perdagangan dan ekonomi dunia," pungkas Menko Rizal. (kom)

KOMPAS

MENKO Maritim, Rizal Ramli memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media terkait konsep maritim Indonesia. Point penting Indonesia harus punya poros maritim.

Anggaran Tiga Menteri Koordinator Dipangkas JAKARTA (HK) — Menko (Menteri Koordinator) Perekonomian Darmin Nasution mengajukan anggaran sebesar Rp 359,2 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Perubahan 2016. Ini sudah termasuk pemotongan Rp 42,39 miliar. "Anggaran yang kita ajukan adalah sebesar Rp 359,2 miliar," ungkap Darmin dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Ba-

nggar) di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/6). Pemotongan anggaran tersebut meliputi komponen honorarium, perjalanan dinas dalam dan luar negeri, seminar serta pembelian peralatan dan perlengkapan kantor. "Pemotongan angga-

ran yang kita lakukan bersifat rutin," sebutnya. Sementara itu Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengajukan anggaran sebesar Rp 392,2 miliar. Anggaran tersebut sudah dipotong sebesar Rp 95,3 miliar yang meliputi

program manajemen dan program-program lainnya. "Ini disesuaikan dengan pemotongan yang dilakukan oleh K/L," ujar Puan pada kesempatan yang sama. Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengajukan anggaran sebesar Rp 414,1 miliar. (dtc)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


CMYK

3

bisnis

Selasa, 14 Juni 2016

Pedagang: Spekulan Masih Berkeliaran Harga Pangan Melambung JAKARTA (HK) — Harga pangan saat ini masih tetap melambung. Meskipun pemerintah telah melakukan sinergi untuk operasi pasar, namun harga bahan pangan tetap saja berada di atas target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Harga daging misalnya, ditargetkan oleh Jokowi sebesar Rp80.000 per kg, harga daging saat ini justru masih bertengger di atas Rp100.000 per kg di pasarpasar tradisional. Menurut Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Indonesia (APPSI) Sandiaga Uno, mahalnya harga pangan ini disebabkan oleh data pemerintah yang masih belum sinkron. Akibatnya,

beberapa kebijakan pun dilakukan tidak tepat sasaran. Untuk itu, pemerintah pun diminta untuk melakukan sinkronisasi data pada tahun-tahun mendatang jauh-jauh hari menjelang Ramadan. Dengan begitu, maka operasi pasar tidak lagi perlu dilakukan hanya untuk menekan harga saat Ramadan. "Data enggak sinkron

antar kementerian. Tahun depan proyeksi data harus disinkronisasikan," kata Sandiaga saat ditemui di Graha Niaga, Jakarta, Senin (13/6). Selain itu, lanjutnya, hal ini diperparah dengan adanya spekulan yang bermain untuk menaikkan harga. Operasi pasar pun seolah hanya menjadi pemanis sesaat ketika Ramadan. "Ada spekulan. Ketika OP (Operasi Pasar) tetap di pasar induk, OP tidak akan berfungsi," tutupnya. Untuk itu, pemerintah perlu mencari cara efektif agar operasi pasar justru tidak dimanfaatkan oleh para spekulan. Dengan begitu, maka harga bahan pangan dapat segera terkendali jelang Lebaran awal Juli nanti. (okz)

VIVA

TAWAR HARGA — Seorang ibu rumah tangga sedang menawar harga jual daging sapi disalah satu pasar di Jakarta. Aksi tawar menawar tersebut karena mahalnya harga daging sapi akhir-akhir ini.

Filipina Berminat Pasarkan Produk Fashion di Indonesia

INT

SUASANA pameran fashion di Indonesia sangat diminati banyak pembeli. Hal tersebut mendorong sejumlah negara tetangga melirik produk fashion Indonesia.

CMYK

JAKARTA (HK) — Filipina berminat memasarkan produk ritel bermerek di Indonesia yang dianggap potensial khususnya bagi penjualan produk fashion dari negara tetangga tersebut. Untuk mendukung rencana tersebut, Pusat Dagang dan Investasi Filipina (PTIC) di Jakarta menyelenggarakan pameran "Lifestyle Philippines" yang berlangsung sukses di Hotel Shangri-La, 10 Juni 2016, menurut keterangan dari Kedubes Filipina di Jakarta, Senin (13/6). Pameran ini diharap-

kan dapat mempererat hubungan rakyat Filipina dan Indonesia, ujar Dubes Filipina untuk Indonesia Maria Lumen B. Isleta dalam sambutannya. "Hal ini merupakan upaya untuk memperkenalkan berbagai produk dan jasa Filipina, dan yang kemungkinan akan banyak diminati begitu konsumen Indonesia mengenal produk tersebut dengan cukup baik," Dubes Isleta mengatakan. "Lifestyle Philippines" bertujuan untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk-produk bua-

tan Filipina, menurut Alma Argayoso, perwakilan dagang Filipina di Jakarta. Pameran tersebut dimeriahkan dengan peragaan busana yang menampilkan rancangan merekmerek ikonik seperti Karimadon, Rusty Lopez, Plains and Prints, and Cruzzini Barong Tagalog. Busana khas Filipina Barong dengan disain Batik sehingga tampil lebih anggun, juga dipamerkan dalam acara tersebut. Selain pakaian, pameran tersebut juga menawarkan makanan, kerajinan tenun, kosmetik, per-

jalanan pariwisata serta jasa pendidikan. Produk makanan Filipina yang berpotensi untuk ekspor, seperti polvoron Goldilocks, saus Mama Sitas, berbagai jenis keripik buah, selai, dan kudapan Leslies, juga ditawarkan dalam pameran tersebut. Nilai dagang kedua Negara mencapai AS$3,6 milyar tahun lalu, dengan surplus besar untuk Indonesia yang nilai ekspornya AS$2,93 milyar, sementara nilai dagang Filipina dengan Indonesia hanya AS$628,27 juta.(ant)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hestu P


4

pendidikan

Selasa, 14 Juni 2016

75 Anak Pulau Penyangga Dapat Beasiswa Batam (HK) — Pemerintah Kota Batam akan memberikan beasiswa kepada 75 anak pulau penyangga yang menempuh pendidikan tingkat SLTA mulai 2017. "Program beasiswa akan diberikan mulai 2017, saat ini pemerintah masih menyusun skemanya," kata Kepala Bagian Humas Pemko Batam Ardiwinata di Batam akhir pekan lalu. Mulai 2017, Pemkot

membuat rangkaian beasiswa pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yaitu beasiswa perguruan tinggi untuk anak berprestasi, beasiswa untuk anak tidak mampu dan beasiswa SLTA untuk

anak "hinterland". Program itu merupakan komitmen walikota dan wakil walikota yang baru dilantik, sehingga aplikasinya baru bisa dimulai tahun depan. Saat ini, Pemko masih menyusun acuan pemberian beasiswa, macam seleksi dan bentuk pemberian bantuan untuk program itu. Sementara itu, saat safari Ramadhan di Pulau Pecung, Kamis (9/6) malam,

Walikota Muhammad Rudi mengatakan beasiswa untuk anak pulau penyangga dilakukan bergantian ke setiap pulau. "Karena pulau di Batam hampir 280, maka dibuat bergilir. Lima tahun saya menjabat insya Allah selesai semua pulau dapat," kata Rudi. Ia mengingatkan, Batam sudah menerapkan wajib belajar 12 tahun, sehingga seluruh anak harus

menyelesaikan pendidikan hingga SLTA, termasuk anak yang tinggal di pulau-pulau penyangga. Pemko Batam lebih dulu menerapkan wajib belajar 12 tahun ketimbang nasional, karena tantangan anak yang tinggal di perbatasan lebih tinggi ketimbang daerah lain. Apalagi Batam adalah Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas. "Kalau nasional masih

wajib belajar 9 tahun, Batam sudah 12 tahun. Karena kalau hanya lulusan SMP tak bisa apa-apa," ujarnya. Pemkot akan terus membangun SMA dan SMK di seluruh penjuru kota, termasuk pulau-pulau penyangga demi memastikan anak Batam menyelesaikan pendidikan 12 tahun. Selain beasiswa tingkat SLTA, Pemko juga memberikan beasiswa siswa berprestasi, bantuan

biaya kuliah di perguruan tinggi ternama. Beasiswa itu diberikan khusus bagi 60 mahasiswa undangan di Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Pertanian Bogor. "Tapi dengan perjanjian setelah tamat mereka harus kembali. Karena saya ingin mengkader pegawai ini, supaya anak yang pintar-pintar semua," ujarnya. (ant)

DIAN/HALUAN KEPRI

RAIH PRESTASI — Yendri Sarman, Kepala Sekolah SDN 02 Batuampar berhasil meraih juara II karya ilmiahnya pengembangan powerpoint kepada guru melalui in house training, Sabtu (11/6).

Runner Up Kepsek Berprestasi 2016 Yendri Sarman, kepsek SDN 02 Batu Ampar BATAM (HK) — Seleksi Ajang pemilihan kepala sekolah berprestasi tingkat kota 2016 yang berlangsung tanggal 13 dan 14 mei 2016 lalu, hari sabtu (11/6) kemarin pukul 09.00 bertempat di gedung gurindam disdik sekupang diumumkan jawara atas karya ilmiahnya yang dinilai sangat bermanfaat untuk peningkatan pembelajaran kepada siswa. Salah satunya adalah karya ilmiah kepala sekolah SDN 02 Batu Ampar Yendri Sarman yang berhasil meraih juara kedua atas inovasinya "upaya peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan multimedia

melalui in house training". Dikonfirmasi haluankepri senin (13/6), yendri mengungkapkan ajang tersebut meliputi tes tertulis, portofolio dan karya ilmiah. "Saya membuat tema tentang in house training kepada guru dalam pemakaian program multimedia powerpoint sebagai media pembelajaran kepada siswa, dimana In house training sendiri adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh suatu instansi atau organisasi dengan menggunakan tempat pelatihan sendiri dan narasumber sendiri sekolah, dengan 2 siklus 4 kali pertemuan

yang diadakan di sekolah, jadi ini adalah upaya pelatihan pada guru dalam penggunaan multimedia dengan menggunakan narasumber dari intern sekolah dengan tujuan agar guru lebih menguasai penggunaan multimedia dalam hal ini penggunaan in focus, powerpoint, untuk membuat gambar/ film untuk sistem pembelajaran siswa,"terang Yendri. Dengan karya ilmiahnya ini, ia dinobatkan sebagai jawara 2 oleh disdik kota Batam, yang langsung disampaikan oleh Kabid Disdik Kota Batam Rustam Effendi. " hasil dari in house training itu sendiri betulbetul signifikan, dari hasil yang sudah saya terapkan di

sekolah, sebelumnya hanya 13 guru saja yang paham tentang penggunaan media powerpoint, setelahnya 26 guru jadi paham menggunakan powerpoint untuk membuat gambar/film sebagai media pembelajaran siswa, dan respon siswa sangat tertarik, motivasi belajar siswa meningkat, pembelajaran lebih inovatif dan interaktif, juara ini sebagai motivasi saya kedepannya untuk menciptakan dan mengembangkan inovasi saya lebih baik lagi, membuat minat belajar siswa lebih meningkat, dan memudahkan mereka memahami suatu pelajaran dengan metode gambar / film, "pungkasnya.(cw54)

SMP Muhammadiyah Karimun Tempa Keimanan Siswa KARIMUN (ANTARA) — Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Tanjung Balai Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, menempa keimanan siswanya dengan pesantren kilat Ramadhan. "Siswa yang berjumlah 70 orang mengikuti pesantren kilat selama tiga hari dua malam, mereka mendapatkan pengetahuan agama Islam dengan pembimbing yang kami datangkan dari Pondok Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur," kata Kepala SMP Muhammadiyah Karimun Yuli Elviza di Tanjung Balai Karimun, beberapa hari lalu.

Pesantren kilat yang diikuti seluruh siswa, kata dia, diterapkan seperti pondok pesantren, selain mendapat pengetahuan agama Islam para siswa juga ditempa layaknya santri pondok pesantren permanen. Para siswa juga dididik bagaimana bergaul dan menjalani kehidupan sebagai generasi muda Islam yang berakhlak mulia, mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Menurut Yuli Elviza, para siswa juga ditempa dengan berbagai ibadah sunat yang memerlukan keikhlasan sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. "Adab dan perilaku di-

arahkan dengan dasardasar syariat Islam yang bersumber dari Al Quran dan Hadits Nabi," tuturnya. Selain menghadirkan beberapa pengasuh Ponpes Gontor, sebanyak 20 santri dari ponpes tersebut juga diundang untuk berbaur dan berinteraksi dengan seluruh siswa yang mengikuti pesantren kilat tersebut. Tujuan digelarnya pesantren kilat tersebut, tutur dia, adalah mewujudkan generasi Islami yang mandiri dan senantiasa menjalani kehidupan sesuai dengan tata cara yang diatur dalam syariat Islam. "Mereka harus siap dengan benteng keimanan dan ketakwaan. Era globalisasi seperti sekarang penuh dengan berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak karakter generasi bangsa, apalagi Karimun merupakan daerah berbatasan yang selalu didatangi orang-orang asing," tuturnya. Untuk itu, kata dia lagi, SMP Muhammadiyah yang dia pimpin tidak hanya mendidik siswa dengan mata pelajaran sekolah formal, tetapi juga membina siswa menjadi remaja muslim yang tangguh. Pesantren kilat yang dimulai hari ini, lanjut dia, juga disisipkan dengan materi yang dia sebut dengan tujuh cinta, yaitu cinta ilmu, cinta Al Quran, cinta shalat malam, cinta puasa, cinta sedekah, cinta zikir dan cinta masjid.(ant)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Selasa, 14 Juni 2016

Reklamasi...Reklamasi AMBISI mengalahkan kebijakan dan aturan. Itulah yang mungkin dapat disimak dari reklamasi yang terjadi di Batam saat ini. Penghentian aktifitas timbun menimbum daerah pesisir ini telah dituangkan berdasarkan In-

struksi Nomor 2 tahun 2016, yang diteken Walikota Batam, H. Muhammad Rudi, Senin, 16 Mei 2016 lalu. Isinya, menghentikan kegiatan reklamasi di Pulau Batam selama 3 bulan ke depan. Namun faktanya, aktifitas ini masih saja berlang-

sung. Kendaraan berat penuh tanah timbunan masih tetap hilir mudik. Sebelumnya, hasi evaluasi Tim 9 Pemko Batam, menyatakan jika ada 14 lokasi reklamasi dengan cakupan luas, hampir seluruhnya belum memenuhi kaidah yang

diatur dalam Perpres 122/2013 tentang Reklamasi. Dan parahnya lagi, sebagian besar perusahaan yang melakukan kegiatan reklamasi tidak melaksanakan cara reklamasi yang diarahkan dalam dokumen Amdal, sehingga reklamasi menimbulkan kerusakan, sedimentasi dan pence-

maran laut. Ada apa dengan praktik reklamasi di Batam? Ada apa sebenarnya? Apakah ada kaitannya dengan rumor “pelumas” yang telah disetorkan oleh pengusaha agar tidak terjerat dalam lingkaran hukum? Inilah yang meskinya dijawab tuntas oleh pihakpihak yang berkompeten

Ramadhan dalam Dimensi Tata Negara Tampaknya penentuan awal dan akhir Ramadhan di negeri ini selalu menjadi momok. Persis seperti yang ditulis oleh Muhammad Najib dalam opininya berjudul “Politik Hisab dan Rukyat” pada Selasa, 7 Juni 2016, di Republika. Tampak aneh ketika kita yang berada di satu wilayah yang sama atau bahkan di satu rumah yang sama, tapi berbeda dalam memulai dan mengakhiri puasa Ramadhan. Meskipun sebenarnya perbedaan itu bisa saja dimaklumi ketika tidak terjadi secara masif. Artinya, orang yang berbeda berdasarkan keyakinan pribadi dalam mengawali dan mengakhiri puasa Ramadhan itu tidak mengajak khalayak ramai. Lantas, ada yang mencoba untuk “menenangkan” umat Islam di Indonesia dengan memasukkan propaganda “toleransi”. Harapannya, perbedaan memulai dan mengakhiri Ramadhan bisa dimaklumi dengan saling menghormati pendapat yang berbeda. Dalihnya, perbedaan fikih di tubuh umat Islam itu memang wajar terjadi karena adanya perbedaan pendapat ulama dalam menggunakan metode. Sepintas, propaganda ini menyejukkan. Dalam konteks perbedaan tersebut sudah terjadi, memang mau tidak mau kita harus toleransi dan saling menghargai pendapat yang berbeda. Namun, sepertinya propaganda “toleransi” ini

ALHAMDULILLAH, umat Islam di Indonesia bisa mengawali puasa Ramadhan tahun ini secara bersama-sama. Tapi, tak ada yang menjamin, apakah kita akan mengakhirinya nanti dengan bersama-sama juga.

Oleh: Ahmad Sadzali Peneliti pada Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia kurang tepat dilakukan ketika perbedaan itu belum terjadi. Jauh-jauh hari sebelum Ramadhan tiba, selama kita masih bisa duduk bersama mengupayakan kalimat yang sama dalam menentukan Ramadhan, mengapa tidak dilakukan. Perbedaan pendapat di dalam tubuh umat Islam itu memang wajar. Perbedaan pemahaman nash, penafsiran, akses nash, dan lainnya membuat perbedaan itu muncul. Perbedaan itu bisa menjadi rahmat ketika dari ikhtilaf itu tercipta banyak opsi yang bisa kita pilih. Dengan begitu, agama Islam pun menjadi shalih li kulli makan wa zaman. Akan tetapi, perbedaan itu biasanya hanya muncul konteks furu’iyah (cabang-cabang) agama. Dalam konteks ushul (pokok) agama, perbedaan itu tentu tidak dibenarkan. Misalnya, kita tidak boleh berbeda dalam kiblat shalat. Semuanya harus satu kata, berkiblat ke Ka’bah. Dalam bahasa ag-

Kolom Publik (Bagian Kedua) KARENA itu, setiap makhluk yang diberikan kehidupan oleh Allah pasti telah Dia tetapkan rizkinya, sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT:“Dan tidak ada satupun hewan melata di muka bumi ini, kecuali rizkinya telah ditetapkan oleh Allah. Dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)” (Q.s. Hûd: 6). Ayat ini secara tegas memaparkan, bahwa tidak satu pun makhluk yang diberi kehidupan oleh Allah, kemudian dibiarkan hidup tanpa jaminan rizki dari-Nya.Sebab, siapakah yang menjamin rezki manusia?Tentu bukan manusia, sebaliknya Allah. Maka, ketika ada orang tua yang takut keturunannya lahir tanpa jaminan rizki, kemudian mereka

ama, perkara itu termasuk kategori tauqifiyah. Jika perkara ushul ini kita maknai sebagai hal yang sifatnya identitassimbolis bagi umat Islam—sehingga umat Islam harus satu dan bersatu dalam konteks itu— maka menurut hemat penulis, persatuan umat Islam di satu negara dalam memulai dan mengakhiri Ramadhan juga perkara ushul. Sebab, pada dasarnya, Allah memerintahkan umat Islam untuk bersatu dan tidak terpecah-pecah (wa laa tafarraquu). Lalu, bagaimana umat Islam bisa bersatu dalam memulai dan mengakhiri Ramadhan, sementara tokoh ulamanya berbeda pendapat ketika menentukannya? Sebut saja ada dua kelompok besar, yakni ahlu rukyat dan ahlu hisab. Dalam konteks ini digunakan kaidah “hukmu al-hakim yarfa’u al-khilaf”, ketetapan pemerintah mengangkat atau menyudahi segala perbedaan pendapat. Kaidah ini sangat berkorelasi kuat den-

gan surah an-Nisa ayat 59 dan juga nash lainnya yang memerintahkan kita untuk taat kepada pemimpin. Di sinilah peran negara diperlukan. Seperti kata Ibnu Taimiyah, negara itu sebagai penjaga agama. Tanpa negara, sebagian dari syariat agama tidak akan mungkin bisa ditegakkan. Meski Indonesia bukan negara agama— karena Islam sebenarnya tidak mengenal konsep negara agama yang biasa disebut teokrasi—bangsa ini berdiri di atas nilainilai agama. Dalam konstitusi, negara Indonesia secara eksplisit mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Salah satu konsekuensinya, negara berkewajiban menjaga persatuan umat beragama, termasuk umat Islam. Andai ternyata pemerintah salah dalam menetapkan awal dan akhir Ramadhan, kaidah yang berlaku selanjutnya adalah ketetapan pemerintah selalu dianggap benar. Seperti sabda Nabi SAW, jika hakim (pemerintah) berijtihad dan benar, ia dapat

Meluruskan Pemahaman Rezeki

membunuh keturunannya karena takut akan kelaparan, dengan tegas ketakutan tersebut dibantah oleh Allah: “...Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan, Kami akan memberi rezki kepadamu dan juga kepada mereka...” (Q.s. Al-An’âm: 151). Melalui ayat ini, Allah SWT.ingin menjelaskan, bahwa rizki itu tidak bisa dihitung dengan angka matematika. Maka, ketika seseorang mempunyai gaji Rp.2,000,000 (dua juta rupiah) dimakan seorang, akan berubah komposisinya ketika masih single, dengan ketika telah menikah, dimana angka di atas sebelumnya dibagi satu, menjadi dua, suami-isteri, dan jika mempunyai satu anak, akan berkurang lagi menjadi Rp. 666,000 per orang. Akhirnya muncul ketaku-

tan dan rasa takut, karena jumlahnya berkurang. Akibatnya muncul rasa takut menikah, mempunyai anak dan ketakutan-ketakutan yang lain. Inilah yang dibantah oleh Allah SWT. seakan ingin menyatakan: “Bukan kamu yang menjamin rizki mereka, melainkan Akulah Yang menjamin rizki mereka, juga rizki kamu.”Inilah yang dijanjikan oleh Allah SWT. Jaminan rizki tersebut telah diberikan oleh Allah SWT. melalui orang tuanya atau melalui orang lain. Ayat-ayat dan makna pemikiran rizki di atas memberikan gambaran, bahwa “rizki di tangan Allah” adalah pemikiran yang menjadi keyakinan dan wajib dimiliki oleh setiap orang Islam. Karena pemikiran tersebut memang nyata adanya dan tidak kontradiksi dengan

realitasnya. Orang yang mengingkarinya bisa jatuh kepada kekufuran. Keyakinan mengenai “rizki di tangan Allah” tersebut meliputi keyakinan mengenai segala sesuatu yang diberikan oleh Allah SWT.baik pemberian dalam bentuk materi, maupun non materi; baik berupa gaji ataupun bukan. Karena itu, bisa saja gaji seseorang kecil, tetapi rizkinya besar. Dengan demikian, rizki tidak tergantung pada jabatan dan kedudukan, dan tidak tergantung pada akal, ilmu ataupun yang lain. Karena Allah telah memberikan rizki tersebut secara mutlak kepada siapapun. Tepat sekali ungkapan penyair yang menyatakan :Kalaulah rizki tergantung pada akal, Tentu binatangbinatang telah binasa karena kebodohannya. Jadi, rezeki tersebut semuanya tergantung pada irâdah dan masyî’ah Allah

dua pahala, tapi jika salah dapat satu pahala. Fenomena perbedaan Ramadhan ini juga ternyata berdampak pada pemahaman tentang fatwa. Sepertinya terjadi kesalahpahaman dalam menyikapi fatwa. Fatwa seolah memiliki sifat mengikat sehingga menjadi wajib diikuti. Terlebih, jika fatwa itu dikeluarkan oleh ulama dari organisasi masyarakat, para pengikutnya seakan harus menjalankan fatwa tersebut. Padahal, sejatinya sifat fatwa tidaklah mengikat. Umat Islam boleh melaksanakan fatwa, boleh juga tidak. Sedangkan, yang mengikat itu qanun atau qadha dari pemerintah. Fatwa bisa menjadi mengikat jika telah diadopsi menjadi qanun atau peraturan perundang-undangan. Dalam konteks upaya penyatuan umat Islam ketika mengawali dan mengakhiri Ramadhan, sepertinya dibutuhkan suatu undang-undang yang mengaturnya. Sebut saja, misalnya, Undang-Undang Penetapan Bulan Hijriyah. Karena dengan undang-undang, status ketetapan pemerintah dalam penentuan awal dan akhir Ramadhan menjadi mengikat bagi umat Islam. Hanya, dibutuhkan kemauan politik dari setiap pemangku kepentingan di negara ini. Apakah mau melakukannya atau tidak? Wallahu a’lam. (rpc)

Oleh: Ustad. Munawwir, S.Hi. MA

SWT saja, tetapi bukan berarti menafikan usaha manusia. Sebab, makna pemikiran “rizki di tangan Allah” adalah masalah keyakinan yang wajib dimiliki oleh setiap muslim. Sedangkan masalah usaha agar “rizki di tangan Allah” tersebut sampai kepada manusia, adalah masalah hukum syara’.Dan ini merupakan dua wilayah yang berbeda.Yaitu, wilayah hati dan fisik. Karena itulah, maka usaha untuk memperoleh rizki hukumnya adalah wajib bagi setiap muslim. Allah SWT. berfirman:“Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah di muka bumi dan carilah anugerah Allah.” (Q.s Al Jumu’ah: 10). Wallohu A’lam.***

terhadap hal yang satu ini. Reklamasi, jika dikaji secara utuh, bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan pembangunan ekonomi khususnya di Batam. Namun, reklamasi yang seperti apa? Jelas aktifitas yang memiliki legalitas yang cukup dan mendapat dukungan besar dari seluruh pihak. Namun, reklamasi yang terjadi saat ini dinilai masih jauh dari kelengkapan aturan. Ada kesan, aktifitas ini dilakukan atas dasar keinginan sepihak. Bahkan Tim 9 Pemko Batam, telah menyatakan jika ada 14 lokasi reklamasi dengan cakupan luas, hampir seluruhnya belum memenuhi kaidah yang diatur dalam Perpres 122/ 2013 tentang Reklamasi. Jika memang aktifitas timbun-timbun pesisir itu masih berlangsung hingga kini, hanya satu saja yang dapat menghentikannya, tindak tegas siapa pelaku. Stop seluruh aktifitasnya. Jangan pandang bulu. Namun, jika masih berjalan, inilah yang terus menjadi

bahan diskusi banyak pihak. Ada sebenarnya dengan reklamasi di Batam. Persoalan reklamasi memang bukan persoalan kecil. Ini menyangkut banyak aspek yakni sosial, ekonomi, kerusakan ekosistem, polusi, dan lain sebagainya. Seperti yang dikatakan diatas, kalau hanya mengedepankan keinginan sepihak tanpa mempertimbangkan lingkungan dan masyarakat secara umum, ini jelas egois. Apakah hanya karena satu pihak, pihak lain dikorbankan? Tentu tidak adil. Sebab itu, Pemerintah Kota Batam diharapkan dapat bersikap tegas atas aktifitas ini. Jika memang salah, katakan salah, dan ambil kebijakan. Jangan menimbulkan tanda tanya besar di tengah masyarakat. Soalnya, kegiatan ini menyangkut banyak aspek. Kita mau apa yang dilakukan untuk kemajuan kota ini harus sesuai dengan aturan dengan tetap mempertimbangkan masyarakat, lingkungan dan alam tempat semua mencari nafkah. ***

C akap B ijak “KEMULIAAN itu seperti lingkaran di dalam air, yang tidak pernah berhenti membesarkan diri, sampai bentangannya yang luas memencarkannya menjadi tiada” (William Shakespeare, Sastrawan)

”BERBAGAI hal dapat datang kepada orang yang menunggu. Tetapi berbagai hal akan meninggalkan orang yang terburu-buru”

(Abraham Lincoln, Tokoh Politik)

Resensi Sejarah Rasulullah dalam Analisis dan Eksplorasi Nilai Keislaman Judul: Sejarah Lengkap Rasulullah Karya: Prof DR Muhammad Ali Ash Shalabi MEMPELAJARI sejarah kehidupan dan perjuangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam bukan sekadar mengetahui peristiwa peristiwa besar yang terjadi pada masa lampau, seperti kajian sejarah pada umumnya. Tetapi ada tujuan lebih besar dari sekadar mengetahui rentetan sejarah belaka. Kajian sejarah Nabi Muhammad harus memberikan gambaran komprehensif tentang bagaimana konsep kehidupan itu harus direncanakan dan bagaimana kehidupan ideal sesuai ridha Allah itu harus diraih dan diupayakan. Dengan memahami sejarah beliau, kita dapat mengetahui makna sebenarnya dari ajaran dan prinsip Islam. Melalui buku ini, karya ahli sejarang Prof. DR Muhammad Ali Ash Shalabi,pembaca dapat menggali catatan berharga bagi perkembangan dakwah islam

selanjutnya. Buku ini begitu istimewa, karena tidak hanya menampilkan narasi kisah sejarah an sich. Lebih dari itu, di dalamnya tertuang berbagai analisa dan eksplorasi nilai nilai keislaman yang mumpuni. Melalui pemahaman sirah Nabawiyah (Sejarah Nabi Muhammad) yang tepat, setiap muslim akan mendapatkan gambaran utuh dan paripurna tentang hakikat Islam, serta memiliki semangat juang untuk merebut kembali kejayaan yang pernah dimiliki umat Islam, semoga. (wec)

P o √ Dewan Cek Izin Pengembang Pulau Manis -Pulau Manis memang manis. j o k √ DPRD Kepri Bahas Perda RTRW Lagi -Sejak 2005 tak selesai dibahas.

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Hestu P


CMYK

6

iklan

Selasa, 14 Juni 2016

CMYK


7

sambungan

Selasa, 14 Juni 2016

Buat Onar ..... Saat itu salah seorang anak punk masuk ke salah satu kedai nasi di sekitar Ruko Fanindo, Batuaji. Di kedai itu ia meminta nasi dan minuman. Jika permintaannya tak dituruti, ia mengancam akan membakar warung tersebut. "Saya minta nasi dan air minum. Cepat bu. Kalau tak dikasih kubakar warung ini," kata salah seorang anggota TNI AL, Gus mengutip omongan anak Punk tersebut.Mendengar kalimat yang kurang enak di dengar itu Gus yang bertugas di Tanjung Uban itu langsung menasehati anak Punk tersebut. Namun bukannya diam malah melawan. ''Saya tak ada urusan samamu, saya berususan sama pemilik warung ini. Soalnya di sini wilayah saya," kata Gus kembali mengutip omongan anak Punk itu, Senin (13/6) siang. Lantaran tak ingin ada keributan di sekitaran Fanindo, akhirnya Gus memilih melaporkan masalah itu ke Polsek Batuaji. "Saat itu saya hanya makan saja di warung ibu itu, rupanya datang anak Punk ini buat onar. Walaupun demikian, saya tak mau buat keributan di Fanindo, biarlah saya melaporkan kasus ini ke Mapolsek Batuaji," ujar Gus.

sambungan Hal. 1 Kata Gus, keberadaan anak Punk tersebut sudah sangat meresahkan warga, apalagi para pedagang ini. Ia berharap instansi terkait melakukan patroli dan mengamankan anak Punk yang sudah membuat keonaran itu. "Anak Punk itu pakai anting, terus rambutnya panjang di bagian belakang. Seandainya dia tak punya uang untuk bayar makan, saya bersedia bayar, asalkan dia sopan," ujarnya Gus saat ditemui di Mapolsek Batuaji. Petugas Polsek Batuaji mendapat laporan langsung turun melakukan patroli di sekitaran Fanindo. "Iya, betul, bapak itu datang ke sini untuk memberitahukan bahwa di Fanindo ada anak Punk yang buat onar. Saa ini sudah saya arahkan petugas patroli ke Fanindo," kata seorang petugas Polsek Batuaji. Aksi anak Punk itu tak hanya mengamen dengan cara paksa, tapi mereka yang bertebaran di sejumlah lampu merah di Batuaji itu juga sudah mulai membuat resah pengendara sepada motor. Mariati, seorang ibu ini mengaku sangat terganggu dengan ulah anak Punk tersebut di Simpang lampu merah, Base

Bantuan Bencana ..... Awalnya seluruh korban diminta berjejer menyambut Bupati Karimun Aunur Rafiq di lokasi bencana. Namun ketika penyerahannya ternyata tidak semua dapat. Seorang ibu rumah tangga yang enggan menyebutkan namanya mengatakan, rumahnya rusak dihantam angin puting beliung. Meski tidak begitu parah seperti beberapa tetangganya, namun dia tidak diberikan bantuan. Padahal pihak RT setempat melakukan pendataan. "Alasannya katanya kami orang mampu, oke lah kami memang mampu, tapi kenapa tetangga kami yang rumahnya betulbetul parah dan hanya ngontrak tapi tidak juga diberikan bantuan sembako. Memang sih dia bukan warga sini tapi kan dia ini korban bencana. Kalau kami ini biarkan lah masih bisa cari makan sendiri tapi yang betul-betul susah itu kok tidak dapat juga," ucapnya, Senin (13/6). Beberapa rumah di pemukiman tepatnya di sekitar lapangan sepak bola di belakang Kantor Imigrasi Tanjungbalai Karimun, Seilakam itu hingga kini masih tampak porak- poranda dari sisa serpihan rumah yang roboh. Beberapa penduduk tampak masih bertahan pada puing-puing reruntuhan. Untuk berteduh dari panas dan hujan, mereka hanya meletakkan beberapa keping atap pada posisi paling tinggi sebagai penyangga dan ujung yang satunya lagi diletakkan di atas tanah tanpa ada dinding pembatas. "Coba lihat rumah yang didepan itu, mereka tidur pada puing-puing rumahnya. Padahal baru beberapa hari kemarin selesai dibangun tiba-tiba hancur tak tersisa rata dengan tanah. Kemudian rumah orang tuanya hanya atapnya saja yang hilang semua namun temboknya masih utuh. Tapi tetap saja tidak bisa digunakan. Mereka semua masih bertahan disitu dan tentunya masyarakat di sini masih membutuhkan pertolongan. Kalau malam hari tampak cahaya lilin dari bawah atap yang tanpa

sambungan Hal. 1 dinding, kasihan sekali saya melihatnya," katanya lagi. Dengan kondisi itu, ia pun mempertanyakan bantuan yang diberikan apakah hanya sebatas sembako semata dan memang hanya warga yang memiliki KTP setempat ataukah harus diberikan merata. Karena ketika musibah terjadi perangkat RT melakukan pendataan tanpa terkecuali termasuk rumahnya yang hampir 10 keping atap asbesnya tersapu angin. Namun pada saat bantuan disalurkan tak kunjung mendapatkan bagian, termasuk tetangganya yang memang tergolong susah. "Kalau memang saya dapat maka akan saya berikan kepada tetangga yang betul-betul butuh, tapi kenyataannya tetangga saya yang rumahnya rusak parah tidak dapat. Apa lagi saya yang memang punya KTP sini. Kalau saya sudah lah tidak usah dihiraukan, yang saya persoalkan itu tadi, kenapa tidak merata. Kalau mau bantu jangan seperti itu lah, kasihan yang rumahnya rata dengan tanah itu. Dia seorang ibu yang punya anak satu dan lagi hamil, suaminya kerja di Malaysia, hanya tidur dibawah atap tanpa dinding," ceritanya. Intinya kata sumber itu lagi, kalau memang ingin membantu jangan tanggung-tanggung dan jangan pilih kasih. Karena itu sama saja ikhlas tapi tak rela. "Yang rumahnya rubuh itu pasti nuggu respon dan perhatian pemerintah, coba bayangkan bagaimana tidur direruntuhan rumah dengan kondisi hamil, mau numpang dirumah orang tuanya ternyata nasibnya sama, rumahnya rusak parah. Semoga pemerintah juga memikirkan bantuan lainnya berupa solusi tempat tinggal bagi warga yang tidak tahu mau ke mana," harapnya. Sebelumnya, Pemkab Karimun, memberikan bantuan kepada 33 kepala keluarga yang rumahnya rusak disapu angin puting beliung yang melanda wilayah setempat dalam tiga hari terakhir. Bantuan berupa sembako, peralatan mandi, pakaian dan

Gerard Pique ..... dirubuhkan. Kiper Ceko itu kembali melakukan penyelamatan di menit ke-29 ketika menggagalkan tembakan Morata. Spanyol juga mencoba membuat peluang dari lini kedua seperti melalui tembakan lob Iniesta dan sepakan voli Sergio Busquets dari luar kotak penalti yang semuanya masih melebar. Di lima menit tersisa, kembali Cech dibuat bekerja keras. Kiper Arsenal itu menggagalkan tembakan deras Jordi Alba dan memblok aksi Silva di dalam kotak penalti. Ceko sendiri membuat sebuah peluang bagus

selimut tersebut diserahkan Bupati Karimun Aunur Rafiq di Kolong, Tanjung Balai Karimun, Kamis lalu. "Bantuan yang sedikit ini merupakan wujud keprihatinan kita kepada warga yang tertimpa musibah," kata dia usai penyerahan bantuan. Aunur Rafiq mengatakan, berdasarkan data dari Dinas Sosial Karimun, jumlah rumah yang rusak disapu angin puting beliung sebanyak 33 unit, 32 di Kolong Kecamatan Karimun, dan satu unit di Meral Kecamatan Meral. Dia mengatakan, 33 unit rumah tersebut ada yang rusak sedang, berat dan ringan. Rusak berat antara lain atapnya jatuh ke tanah sehingga tidak bisa dihuni, rusak sedang dan ringan seperti kerusakan pada bagian dapur dan sisi bangunan namun masih bisa ditempati. Menurut dia, pemerintah daerah juga akan mencairkan dana pada pos bantuan bencana alam untuk membantu merehabilitasi rumah-rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Besar bantuan diberikan kepada para korban tergantung nilai kerusakan. Dia berharap para korban bersabar sambil menunggu proses pencairan dana bantuan bencana alam tersebut. Disinggung kemungkinan rumah para korban direhabilitasi melalui Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni, Aunur Rafiq mengatakan tidak bisa dilakukan karena program tersebut sasarannya warga tidak mampu. "Program itu merupakan program pengentasan kemiskinan, posnya berbeda dan tidak bisa digunakan untuk bantuan korban bencana," kata dia menegaskan. Terkait rumah yang rusak parah dan tidak bisa ditempati, dia mengatakan, penghuninya sementara tinggal di rumah keluarga, sehingga tidak ada yang terlantar. "Laporan yang saya terima, mereka tinggal di rumah keluarganya. Kalau ada yang terlantar segera sampaikan ke kita," kata dia. (gan)

sambungan Hal. 1 beberapa sebelum turun minum lewat Tomas Necid yang masih mengarah kepada David De Gea. Memasuki paruh kedua, praktis alur permainan tidak banyak berubah. Kebuntuan sebetulnya hampir terpecahkan di detik-detik perdana babak kedua. David Limbersky salah mengantisipasi sebuah crossing sehingga nyaris mencetak gol bunuh diri, beruntung bola berhasil “diselamatkan” oleh mistar gawang. Beberapa menit berselang, peluang itu langsung berlanjut dengan tembakan spekulatif No-

Sibuk Nyanyi ..... tika Tangan Dan Kaki Berkata. Ini juga bentuk kegiatan charity. Alhamdulillah Mas Pasha juga mendukung, selama Adel bisa atur waktu," katanya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (13/6). Begitu juga dengan Devy Rusdi yang mengaku telah lama berteman dengan dua wanita cantik ini. "Temenan udah lama ya. Teh Inggrid kan juga ketua umum organisasi. Kita aja baru ketemu yang bertiga baru sekali untuk take vocal karena kesibukan masing-masing," ungkapnya.

Camp, Batuaji. Sebab anaknya yang sedang digendong itu terbangun karena suara nyanyian anak Punk itu terlalu keras. "Yang paling membuat anak saya terbangun dan menangis itu karena tepukan tangan anak Punk dan suaranya terlalu kencang," Ujar Mariati yang saat itu diboceng suaminya mengendarai sepeda motor. Pasangan suami- istri itu tidak dapat berbuat banyak. Mereka hanya bisa menunggu lampu hijau menyala. Akibat kelakuan anak Punk ini, banyak pengendara yang lain merasa geram. "Tak ada prikemanusiaan anak Punk itu. Balita itu enak tidur di pangkuan ibunya, tapi si anak Punk ini malah membanguni balita hingga menangis," ujar seorang pengguna jalan. Pantauan di ruas jalan Batuaji dan Sagulung, anak Punk ini berada di persimpangan lampu merah, seperti di Simpang Basecemp, Simpang Kampung Becek dan Simpang Putri Hijau. Kebanyakaan anak Punk ini juga berkeliaraan di sekitaran Fanindo. Parahnya, gerombolan anak Punk itu mendirikan tempat berteduhnya beratapkan plastik, tepatnya di pinggir jalan tak tak jauh dari Pospol Base Camp, Batuaji. (ded)

lito yang berhasil ditepis Cech. Bola rebound kemudian disambar Sergio Ramos, namun berhasil diblok bek-bek Ceko. Di saat laga sepertinya berjalan berat sebelah, Ceko kemudian berhasil membuat tekanan hebat dengan membikin dua peluang emas. Pertama, melalui sontekan Roman Hubnik di menit ke-57 menyambut tendangan bebas Ladislav Krejci yang masih bisa diselamatkan De Gea. Berlanjut tujuh menit kemudian ketika tandukan Gebre Selassie berhasil dibuang Cesc Fabregas tepat di depan mulut gawang..(glc)

sambungan Hal. 1 Single lainnya berjudul Tuhan yang merupakan single dari band legendaris Bimbo juga ikut dilirik oleh TRIO DIA. Apakah hanya untuk momen Ramadan saja? "Kita pengennya bukan untuk Ramadan aja, tapi untuk jangka panjang. Lagunya ini ada maknanya bagus, isinya baik, tentang Kita kepada Tuhan juga. Sekalian kita syiar melalui lagu," tutur Adel. Disinggung selama ini tidak terlalu sering mendampingi suaminya Pasha Ungu, ia mengakuinya. Hal ini lantaran

berbeda kesibukan dan program. Akan tetapi jika memang ada kegiatan yang sama, ia selalu berusaha untuk bersama. "Kalau mendampingi terus sih tidak. Karena kita kan masing-masing ada kegiatan sendirisendiri," ujar mantan pramugari tersebut. Meski demikian, Adel mengaku, tidak ada perbedaan yang berarti saat ia menjadi istri warga biasa atau istri pejabat. Alasannya, ia masih bisa berkumpul dengan teman-temannya. (viv)

3.143 Perda ..... eran dan yang memiliki daya saing," kata Presiden yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Jokowi mengatakan sebagai bangsa besar, Indonesia harus menyiapkan diri sehingga mempunyai kapasitas nasional yang kuat dan tangguh untuk menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat. "Sebagai bangsa yang majemuk, kita juga harus memperkuat diri dengan semangat toleransi dengan persatuan di tengah kebhinekaan dengan toleransi dan persatuan," katanya. Untuk itu, kata Presiden, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan memiliki visi yang sama serta saling berbagi tugas. Di tempat yang sama, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menambahkan Perda yang dibatalkan ini dinilai menghambat investasi dan pemerintah ingin memotong jalur perpanjangnya birokrasi di daerah dari paket kebijakan pemerintah yang sudah diterapkan dan daerah harus mengikutinya. Mendagri mengatakan Perda yang dibatalkan ini karena menghambat pertumbuhan ekonomi daerah. Dia mencontohkan jika akan membuat usaha

sambungan Hal. 1 di daerah tidak perlu harus ada izin prinsip, tidak perlu harus ada izin usaha, tidak perlu harus ada IMB, tetapi cukup satu aja izin usaha. Tjahjo juga mengatakan Perda yang dibatalkan ini termasuk retribusi-retribusi yang tidak perlu, termasuk izin-izin gangguan yang masih menggunakan peraturan jaman Belanda. Mendagri juga mengapresiasi bahwa daftar Perda yang telah dibatalkan ini atas inisiatif Gubernur sendiri karena dinilai menghambat investasi perizinan yang terlalu panjang dan dianggap bermasalah. "Ini aturan yang bertentangan paling banyak di tingkat Bupati dan Walikota, kami akan segera keluarkan SE agar berhati-hati dalam merancang Perda,” katanya. Saat ini, dia mengatakan pemerintah pusat hanya bisa ikut serta mengevaluasi peraturan daerah yang berhubungan dengan enam perda, yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), retribusi, pajak daerah, dan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) daerah. Selain enam hal tersebut,

Anak Punk ..... warung terdekat. Saat minun, tak berapa lama tiba-tiba anak punk yang juga sedang nongkrong di halte menyambangi mereka dan meminta air minum. Namun karena berlebihan memintanya, salah satu dari mereka agak emosi. Lalu, anak punk itu tak terima dan memanggil temantemannya. "Kami sudah kasih air minum dua gelas, tetapi mereka minta lebih, jadi saya agak marah, itu saja," kata Marlon. Diduga tersinggung, anakanak punk tersebut kembali memanggil teman-temannya dan langsung membawa kayu balok dan menghancurkan kaca mobil carry tersebut. Marlon dan kelima rekannya itu kaget karena kaca mobil belakangnya sudah dihancurkan. Mereka sempat melawan, tapai karena kalah jumlah akhirnya Marlon dan kawan-kawan lari menyelamtakan diri dan memanggil rekan-rekannya. "Kami kaget, setelah mereka memukul kaca belakang carry sampai hancur, saya sempat melawan tetapi mereka lebih banyak akhirnya kami lari untuk memanggil kawan-kawan," kata Marlon. Selang beberapa menit kemudian, Marlon bersama rekanrekannya mendatangi lokasi. Tapi gerombolan anak punk itu sudah tak ada lagi, kabur. " Tiba di lokasi, anak-anak punk sudah tidak ada lagi, tetapi mobil kami sudah hancur kaca belakang dan kaca depannya," kata Marlon. Melihat peristiwa tersebut, mereka sempat mencari anakanak punk tersebut, tetapi sudah tidak ada lagi. Bukan cuma itu saja, selama ini anak-anak punk di jalanan sepanjang Batuaji- Muka Kuning sudah sering mem-

sambungan Hal. 1 buat onar di jalanan. Mereka sering bereaksi mulai dari pukul 20.00 WIB hingga dinihari. Mereka itu banyak baik di lampu merah dan di halte-halte di seputaran jalanan Batuaji dan Sagulung. Dia berharap pemerintah dan pihak kepolisian agar dapat menertipkan anak-anak punk yang sudah mulai banyak di daerah Batuaji sampai Muka Kuning. " Anak-anak punk yang ada di Batuaji terlebih di lampu merah Putri Hijau, dan di halte Bus Trans Batam yang ada di daerah Batuaji sampai ke halte yang ada di SP Plaza dan lainnya," kata Marlon. Sementara itu, Rasyid, warga Puskopkar menuturkan, jika dirinya selalu was-was dengan keberadaan anak-anak punk yang ada di beberapa lampu merah di daerah Batuaji. Lantaran aksinya mereka menyeramkan. " Sekarang anak-anak punk sangat banyak terlihat di lampu merah yang ada di Batuaji, mulai simpang Base Camp, lampu merah putri hijau, dan lampu merah Aviari. Mereka pun mangkal di lampu merah di atas pukul 20.00 WIB," kata Rasyid, saat itu. Warga lainnya Iwan mengaku terganggu dengan keberadaan anak punk dan meminta pemerintah untuk menertibkan mereka. "Keberadaannya sangat meresahkan, kalau gak ditertibkan takut semakin parah," kata Iwan. Menurut Iwan, keberadaan anak jalanan itu sangat mengganggu para pengguna jalan raya. Sebab, kelompok yang mengenakan busana asal jadi, rambut di cat, badan dipenuhi tato, dan bagian hidung dan kuping pakai kerabu terbuat dari paku, itu sering

DPRD Kepri ..... menghidupkan kembali pansus RTRW. Nantinya, pansus ini diharapkan dapat menghasilkan produk hukum yang kredibel. Agar tidak terulang, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak meminta panitia khusus (pansus) RTRW hati-hati dan tidak terburu-buru menyelesaikannya. “Isu wilayah sekarang jadi perhatian nasional. Kepri yang hanya empat persen daratan harus benar-benar teliti menyusun RTRW-nya. Jangan sampai nanti setelah disusun, nabrak disana-sini,” kata Jumaga, saat pembahasan perdana pansus RTRW di Harmoni One, Senin (13/6). Perda ini, sambungnya, ditunggu semua pihak. “Pemerintah Kabupaten/Kota menunggu, masyarakat menunggu, pengusaha menunggu. Tentu hasil yang kita keluarkan tidak boleh asal-asalan,” tegasnya. Di tempat yang sama, Plt Sekda Kepri Reni Yusneli mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan seluruh kabupaten dan kota di Kepri. Tak hanya dengan kabupaten kota di Kepri ini, Pemprov Kepri juga telah berkoordinasi

Kemendagri tidak bisa mengevaluasi Perda lainnya. Namun, pihaknya bisa mencabut perda yang dinilai bermasalah pada prakteknya. “Sesuai dengan perundang-undangan kami hanya bisa mengevaluasi enam hal itu,” ujarnya. Sebelumnya, Presiden memberikan tenggat waktu hingga Juli agar Kemendagri mampu menderegulasi peraturan daerah bermasalah yang jumlahnya mencapai 30.000 perda tersebut. Secara rinci, pada tahap I per tanggal 27 April 2016, ada 1.126 peraturan yang dibatalkan oleh Mendagri, disusul pada 10 Mei 2016 (tahap II dan III) sebanyak 777 dan 490 perda dan peraturan kepala daerah dicabut oleh gubernur. Terakhir, pada tahap IV tertanggal 13 Mei 2016, ada 750 beleid yang berhasil dideregulasi. Tjahjo menjabarkan sejumlah perda yang diregulasi adalah ketentuan mengenai retribusi daerah di Lampung, retribusi jasa umum di Maluku, peningkatan penanaman modal daerah di Maluku Utara, perbedaan pengelolaan barang milik daerah di sejumlah kota di Jawa Timur, dan yang paling banyak yaitu mengenai retribusi penggantian biaya akta kependudukan dan dokumen catatan sipil. (rpk/net)

meminta dan memaksa pengemudi mobil agar memberikan uang. "Kalau tidak diberikan, anak punk itu mengetok-ngetok kaca mobil. Bahkan ada juga yang sampai menggores mobil masyarakat yang lagi berhenti di lampu merah," katanya. Ia mengatakan, kegiatan atau praktik anak punk bergaya "ala pengamen" itu tidak pernah berhenti, meski pun Satpol PP sering melancarkan razia atau penertiban terhadap mereka yang sering mangkal di pinggiran jalan. Kelompok itu terus berganti-ganti dengan lain wajah dalam mengamen. Di depan Masjid Baitussyakur Jodoh, misalnya, terlihat remaja pria dan wanita dengan berbagai gaya atau penampilan yang merusak pemandangan mata. "Kadang-kadang anak punk yang berdiri dan berkumpul di pinggiran jalan berdua-duan seperti layaknya kedua sejoli yang sedang lagi pacaran. Hal seperti ini jelas mengganggu ketertiban umum dan menjadi tontonan bagi masyarakat," ujarnya. Selain itu, jelasnya, tingkah laku yang dibawakan anak punk itu juga menyebalkan, serta "memuakkan" bagi warga yang melihat mereka. Anak punk itu juga tidak bermoral, serta berbicara dengan mengeluarkan kata-kata yang tidak senonoh dan tidak enak di dengar kuping. Untuk itu dia kembali berharap Pemko Batam perlu kerja keras untuk menertibkan dan merazia anak punk itu. Bila perlu mereka yang diamankan itu dapat dibina agar bisa hidup mandiri, dan jangan lagi mengemis-ngemis di tengah jalan dan mengharapkan belasan dari orang. Ini jelas sangat memalukan. ***

sambungan Hal. 1 dengan Provinsi yang berbatasan langsung dengan Kepri. “Kemarin kita sudah duduk dengan Provinsi Jambi, Provinsi Kalbar, Provinsi Banten. Kita jelaskan kepada mereka, kalau kita sedang menyusun RTRW di daerahdaerah yang berbatasan dengan mereka,” jelas Reni. Sedangkan dengan kabupaten dan kota, lebih mudah lagi. Sebab, saat ini seluruh kabupaten dan kota kecuali Batam sudah memiliki perda RTRW sendiri. “Jadi kita bisa tinggal mengadopsi dan mendudukan saja. Mana yang kurang dan lebih dapat dievaluasi kemudian,” papar Sekda. Maka dari itu, Reni optimis Perda ini dapat selesai tepat pada waktunya. Untuk diketahui, pembahasan Perda ini sudah dimulai sejak tahun 2005. Pemprov dan DPRD sempat hampir menyelesaikan perda ini pada tahun 2009 lalu. Namun diputuskan ditunda karena menunggu tim paduserasi menyelesaikan seluruh kajiannya. Tak hanya itu, beberapa keputusan menteri sempat digugat oleh masyarakat. Akibatnya, pihaknya harus menu-

nggu keputusan dari pengadilan. Gubernur sebenarnya tidak tinggal diam. Tercatat setidaknya enam surat telah dikeluarkan dari meja Gubernur meminta agar Sekretaris Daerah segera menyelesaikan perda RTRW dengan DPRD Kepri sejak tahun 2008 lalu. “Mungkin ini pembahasan Perda terlama didunia. Tapi kami yakin, sekarang Perda ini dapat diselesaikan dengan cepat,” harap Reni. Dalam rancangan Perda RTRW, tercantum rencana struktur ruang, pola ruang dan kawasan strategis. Untuk struktur ruang akan berisi peta transportasi, jaringan energi, sistem telekomunikasi. Sedangkan kawasan strategis akan disingkronkan dengan rencana nasional yang menempatkan Kepri sebagai kawasan wisata, perdagangan dan pertahanan nasional. Rapat perdana pansus ini dipimpin langsung ketua Pansusnya Saproni dengan anggotanya antara lain, Sukhri Fahrial, Dewi Kumalasari, Sahat Sianturi, Rocky Bawole, Onward Siahaan, Asmin Patros, Hotman Hutapea, Joko Nugroho, Irwansyah, Tawarich dan Susilawati. (r)


CMYK

::

TANGGAPAN DEWAN

Penerimaan Siswa Baru Pertanyaan Yth Dewan Batam. Musim Penerimaan Siswa Baru (PSB) saat ini dikhawatirkan akan seperti tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana pandangan Dewan Batam? Terima kasih.

Walikota Dinilai Lakukan Pencitraan ::

Ibu Heni Warga Batam Centre

1.Agenda: Rapat Pembahasan Ranperda Kota Batam tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi dgn Tim Pemko Batam, Tempat: Ruang Rapat Serbaguna, Pukul: 10.00 2.Agenda: RDPu mengenai Rencana Relokasi Warga Kampung Karyawan RW/RT.003/2 dan 5 Kel.Tanjung Pinggir Kec.Sekupang, Tempat: Ruang Rapat Komisi I, Pukul: 10.00, Dihadiri: Kakan.Lahan BP Batam, Dir.Pam BP Batam, Camat Sekupang, Lurah Tg.Pinggir, Ketua RW.003, Ketua RT.2 & 5 Kelurahan Tg. Pinggir, Pimp. PT. Mahesa Tantra, Perwakilan Warga Kampung Karyawan 3.Agenda: RDP Terkait Realisasi & Evaluasi Anggaran Triwulan I TA.2016, Tempat: Ruang Rapat Komisi I, Pukul:10.00, Dihadiri: Sekretaris KORPRI Kota Batam, Petugas: Tyo 4.Agenda: Rapat Bapperda Mengenai Presentasi Pemko Batam terkait Ranperda Pemekaran Kecamatan & Kelurahan, Tempat: Ruang Rapat Serbaguna, Pukul: 10.00 5.Agenda: RDP Terkait Realisasi dan Evaluasi Anggaran Triwulan I TA.2016 , Tempat: Ruang Rapat Komisi I, Pukul: 14.00, Dihadiri: Ka.Perpustakaan Umum dan Arsip Kota Batam.

Marlon Brando Anggota Komisi IV DPRD Batam

PENERIMAAN Siswa Baru di Batam diharapkan dapat berjalan lancar dan jauh dari hal-hal yang dapat merusak citra dunia pendidikan khususnya di Batam.

Soal Penghapusan Uang Komite SMA Sederajat BATAM (HK) — Anggota DPRD Batam dari Komisi IV, Udin P Sihaloho menyoroti kebijakan Wali Kota Batam yang menghapuskan uang komite tingkat SMA negeri sederajat di Batam. Menurutnya, kebijakan penghapusan uang komite tersebut hanya pencitraan. Pasalnya, kewenangan akan diambil oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Pertanyaan Dewan Batam Yth. Kapan melakukan sidak dan bagaimana tanggapannya terhadap banyaknya remaja merokok dan makan saat Ramadhan ini di warnetwarnet? Terima kasih. Setianingsih Warga Batam Centre Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Ini harus menjadi tanggungjawab bersama untuk melakukan pengawasan bersama. Apalagi ini bulan Ramadhan, jangan sampai keberadaan warnet menjadi tempat mereka membohongi orang tua dan guru. Pemko juga harus tegas, tegakkan aturan di warnet, mana yang tidak sesuai harus dicabut izinnya.

Ruslan Pasolle Anggota Komisi IV DPRD Batam

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

CAKAP DEWAN

"SOAL penyesuaian tarif listrik, kita sedang koordinasi dengan pimpinan. Harusnya pembahasan itu mengikutsertakan DPRD Batam. Sebab, nanti kalau ada kenaikan gejolaknya pasti di sini, dan masyarakat akan mengadu ke sini, bukan ke provinsi" Nyanyang Harris Pratamura Ketua Komisi I DPRD Batam

AGENDA DEWAN

Agenda DPRD Kota Batam Selasa, 14 Juni 2016

Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Ada dua hal penting yang harus jadi perhatian. Pertama, pastikan seluruh angkatan usia sekolah tertampung. Jangan sampai ada yang antri. Kedua, proses penerimaan siswa dari tahap awal hingga akhir harus berjalan sesuai aturan main. Tidak boleh satupun tahapan yang terlewatkan. Dan yang diterima harus benar-benar yang berhak.

Banyak Pelajar Ngerokok dan Makan Siang di Warnet

8

Parlementaria

Selasa, 14 Juni 2016

Udin P Sihaloho

Uba Sigalingging "Karena wewenang akan ada di Pemprov, kebijakan penghapusan uang komite SMA hanya pencitraan," tegas Udin, Senin (13/6) seperti dilansir media online di Batam. Dengan berpindahnya kewenangan, lanjutnya, segala sesuatu akan diurus Pemprov Kepri. Jika wali kota memang berkomitmen, sebaiknya kebijakan penghapusan uang komite pada tingkat SD dan SMP saja. "Komite SD dan SMP dihilangkan. Pak Wali beri penegasan komite SD dan SMP ditiadakan," ujar Udin. Seperti diketahui, belum lama ini, Wali Kota Batam, Rudi mengeluarkan kebijakan baru tentang larangan sekolah negeri memungut uang komite kepada orang tua siswa. "Keuangan daerah dirasa sudah tercukupi, untuk sekolah menengah atas juga kita bebaskan uang komitenya. Ini untuk membantu masyarakat," ujar Rudi usai memimpin upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Data-

ran Engku Putri, Senin (2/5) lalu. Pada kesempatan tersebut, ia berpesan agar jangan pernah melupakan jasa para pendidik yang memberikan ilmu pegetahuan untuk modal di masa depan. "Jangan pernah lupa dengan guru-guru kita. Kita bisa menjadi seperti sekarang ini berkat guru," katanya. Sementara itu dalam amanah upacaranya, Rudi membacakan pidato sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan pada Hardiknas 2016. Petikan pidatonya antara lain memastikan apa yang anakanak Indonesia pelajari saat ini memang apa yang mereka butuhkan untuk menjawab tantangan jamannya kelak. Adapun keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anakanak Indonesia di abad 21 ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi. "Pembinaan karakter moral jadi prioritas," sebut-

nya. Nilai Bukanlah Acuan Prestasi Siswa Masih terkait dengan dunia pendidikan, anggota DPRD Komisi IV, Uba Ingan Sigalingging menyampaikan, dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDP) tahun 2016, sekolah unggulan diharapkan tidak selalu menetapkan nilai tinggi bagi calon siswanya, tetapi harus juga memperhatikan beberapa faktor lainnya. Dikatakan Uba, sekolah unggulan juga harus memahami secara komprehensif, ada beberapa prestasi anak didik dilihat dari perspektif berbeda dimana dipengaruhi oleh situasi dan kondisi. "Nilai bukanlah prioritas utama untuk jaminan mutu kepandaian dari peserta didik itu sendiri," ujar Uba. Namun, ada beberapa temuan seperti adanya anak didik berprestasi tidak bisa mengekpresikan kecerdasannya dikarenakan adanya faktor internal keluarga sehingga membuat daya semangat be-

Tim 9 Harus Bertindak Tegas Terkait Reklamasi di Batam BATAM (HK) — Ketua Komisi III DPRD Kota Batam Djoko Mulyono meminta pada Tim 9 untuk bertindak tegas. Terutama bila ada temuan mengarah ke pidana dalam kasus reklamasi dan pemotongan lahan yang melanggar aturan. “Kita meminta apa yang sudah ditemukan Tim 9, seandainya itu melanggar atau ada kaitannya dengan masalah hukum harus diselesaikan secara hukum,” ujar Djoko Mulyono seperti dilansir media online di Batam, Senin (13/6). Djoko mengatakan, pihaknya yang membidangi soal lingkungan hidup mendukung aparatur pemerintah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut seperti tidak ada melengkapi perizinan. “Tim 9 harus tegas menerapkan sesuai aturan yang ada. Kalau perlu rekomendasikan pada aparatur penegak hukum,” kata Djoko. Menurut Djoko, di dalam

H.Marzuki, SE, MSi Sekwan DPRD BATAM

tim 9 ada Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedal), apabila Bapedal menemukan aturan yang dilanggar diteruskan saja ke jalur hukum. Ditambahkannya, dalam waktu dekat Komisi terkait akan melakukan hearing gabungan bersama Bapedal Kota Batam terlebih dahulu. “Saat hearing nanti akan dibahas dimana masalah hukum dan PAD yang dihasilkan,” ungkap Djoko. Menurut Djoko hingga saat ini Komisi III DPRD belum bergerak karena masih menunggu hasil dari penyidikan tim 9. “Memang rekan komisi terkait sudah mulai bergerak, sementara kita masih menunggu karena sesuai tupoksi kita yaitu lingkungan hidup,” ucapnya. Djoko juga meminta pada tim 9 atau Bapedal Batam untuk lebih tegas dalam melakukan pengawasan. Sep-

lajar berkurang dan berimplikasi terhadap nilai. "Adanya faktor ekonomi dan lainnya hingga anak didik tidak bisa fokus dalam mengikuti proses belajar mengajar," ujar politisi penyuka Selain itu, ada korelasi penting dengan makna prestasi bagi setiap sekolah sendiri yang harus dipahami, yakni sekolah unggulan harus mampu mencetak murid berprestasi. "Bukan semua harus dikumpulkan disana, perlu ada penyebaran untuk meningkatkan daya saing peserta didik sendiri," jelasnya. Meskipun begitu, Uba membantah bahwa kemampuan peserta didik tergolong biasa saja akan menurunkan mutu dari sekolah unggulan tersebut. "Jangan peserta didiknya yang disalahkan, tetapi, bagaimana guru melahirkan siswa menjadi cerdas," paparnya. Meskipun begitu, Uba mengakui bahwa realita di lapangan masih banyaknya

orang tua murid memaksakan anaknya untuk bisa lulus di sekolah unggulan, sehingga sistem pendidikan sendiri akan menjadi rusak. "Orang tua murid diminta lebih realisitis lagi. Namun, tidak tertutup ruang juga diberikan tempat buat peserta didik dengan kondisi khusus, misalnya mereka berasal dari keluarga kurang mampu." Sedangkan untuk solusi sendiri, Uba mengatakan tes tertulis harus dimasukkan dalam proses penerimaan peserta didik disekolah unggulan. Hal itu merupakan salah satu bagian penting untuk menilai mana siswa berprestasi dan tidak, walaupun sekarang semua sudah memakai sistem online, dengan tujuan tranparansi data. Disdik, tambah Uba, harus mampu menerjemahkan bagaimana profesionalitas murid terpenuhi, supaya mutu pendidikan Kepri, Batam khususnya bisa bersaing ditingkat Nasional. (r/cw56)

Rapat Paripurna DPRD Batam Ditunda SKPD tidak Ada yang Hadir

Djoko Mulyono erti pengangkutan material reklamasi atau proses cut and fill di Batam menyisakan banyak tanah di jalanan sehinga mengganggu pengendara yang melintas. “Pengangkutan material itu sudah ada aturannya. Sebelum turun ke jalan roda truk tersebut terlebih dahulu disiram air, jadi sudah ada aturannya semua. Selaku pemberi rekomendasi Bapedal harus lebih tegas mengawasi,” ucapnya menambahkan. (r)

CMYK

BATAM (HK) — Anggota DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging sangat menyayangkan ketidakhadiran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemko) Batam dalam Rapat Paripurna DPRD Batam dengan agenda penyampaian hasil reses, Senin (13/6) kemarin. Akibatnya, Rapat Paripuran tersebut terpaksa ditunda Menurut Uba, Dengan tidak hadirnya SKPD, maka sama dengan mengabaikan masyarakat. Sebab rapat paripurna pagi kemarin adalah penyampaian hasil reses anggota Dewan yang menampung aspirasi masyarakat. “Paripurna kali ini kan penyampaian aspirasi masyarakat hasil dari reses kita.

Urgensinya agar mereka tahu dan mendengar persoalan yang dihadapi masyarakat,” kata Uba seperti dilansir media online di Batam. Lanjutnya, ketika aspirasi masyarakat ingin disampaikan, malah SKPD selaku pihak yang bertanggungjawab langsung malah tidak hadir. “Kalau SKPD tak hadir tak ada gunanya disampaikan, lewat-lewat gitu saja aspirasi dari masyarakat,” keluh Uba. Sehingga dia menyimpulkan, tidak hadirnya SKPD artinya DPRD yang mewakili masyarakat sama sekali tidak dipandang dan tidak dihormati. “Itu sama dengan mengabaikan aspirasi masyarakat,” ujar Uba. (r)

Editor: Ferry Herianto, Layouter : Agung R


CMYK

9

Selasa, 14 Juni 2016

Judi Berkedok Gelper di Top 100 dan SP Plaza DELMAWAN/HALUAN KEPRI

ROMBONGAN anggota DPRD Batam saat sidak perizinan ke Pulau Manis, Senin (13/6).

Kedatangan Dewan Disambut Security Sidak Izin Pengembang Pulau Manis BATAM CENTRE (HK) ngembang Pulau Manis — Anggota Dewan Perwak- dan Pulau Asam di Kecailan Rakyat Daerah (DP- matan Belakang Padang. RD) Kota Batam melakuAnggota dewan yang kan inspeksi mendadak melakukan sidak itu dian(sidak) ke PT Batam Islands Marina, selaku pe- Kedatangan Dewan ... Hal. 10

SAGULUNG (HK) — Judi berkedok gelanggang permainan (gelper) di Kota Batam belum seluruhnya ditutup. Di kawasan Batuaji dan Sagulung, aksi ini masih terus berlangsung meskipun bulan puasa.

Nov Iwandra Liputan Batam Padahal, pihak Polda Kepri telah dengan tegas mengatakan, akan menindak serta memperjarakan semua pihak mengoperasi gelper berkedok perjudian. “Seperti yang terlihat di Top 100 Tembesi dan SP Plaza. Judi berkedok gelper di tempat ini tetap berlangsung, meskipun di beberapa tempat lain disegel. Saat ditanya awak media ke pihak pengelola kepada kedua tempat gelper itu mereka mengaku akan terus beroperasi karena te-

lah mengantongi izin dari BPM Batam. Tetapi, apakah penegak hukum membantu melegalkan judi jenis gelper dengan alasan untuk meningkatkan wisata asing di Pulau Batam ini, hanya penegak hukum dan pengusaha gelper yang tahu. Ironisnya, modusnya masih seperti yang lama, dimana puluhan deretan mesin didepan pintu masuknya diperuntukkan bagi anak-anak yang diawasi orangtuanya. Sedangkan dideretan belakang disediakan puluhan mesin doraemon, jacpot, dan ikan-ikanan bagi orang dewasa yang setiap

Cuaca Buruk ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

TETAP BUKA — Judi berkedok gelper masih tetap buka di bulan Ramadhan. Seperti yang terlihat di Top 100 Tembesi dan SP Plaza, Batuaji, Minggu (12/6).

saat didampingi oleh wasit yang silih berganti, agar tidak ketara oleh wartawan, maupun penegak

Pemko Anggarkan Survei IKM di APBD-P BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Kota Batam akan menggelar survei Indeks Kepuasan Masayarakat (IKM), perihal pelayanan serta perizinan dalam struktural pemerintahan mulai dari tingkat terbawah. Untuk mewujudkan

itu, Wawako akan mengalokasikan anggaran dalam APBD-P 2016 atau APBD tahun 2017. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyatakan bahwa IKM sangat diperlukan untuk menentukan kepuasan masyarakat dalam bidang pelayan-

an serta perizinan, serta komitmen Pemko untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi warganya. " Kita akan mendalami itu secara menyeluruh setelah selesai maka akan

Pemko Anggarkan ... Hal. 10

Tiga Kurir Narkoba Ditangkap Edarkan Sabu ke Kalimantan BALOI (HK) — Tiga tersangka narkoba, Adrianto, Debi Syarifudin dan Syaripudin, yang hanya mengaku sebagai kurir sabu dari Karimun, terpaksa

harus berurusan dengan aparat penegak hukum. Pasalnya itu mereka tertangkap tangan membawa tiga paket barang haram narkoba berjenis sa-

bu-sabu, sebanyak 350 gram di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, Jumat (3/6) silam. Rencananya, barang haram tersebut dibawa ke Balik

Tiga Kurir ... Hal. 10 KASAT Reserse Narkoba Polresta Barelang, Kompol Suhardi Hery bersama pihak KPU BC, Batam menunjukan barang bukti narkoba hasil penangkapan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, saat ekspos di Mapolresta Barelang, Senin (13/6) siang.

hukum yang diawasi ketat. Salah seorang ibu rumah tangga yang kalah bertarung di mesin jekpot

dan telah menguras dompetnya mengatakan, per-

Judi Berkedok... Hal. 10

Polisi Larang Jual Petasan NONGSA (HK) con dan kemba— Pihak Kepoling api tanpa izin. sian Daerah (Pol"Kami berhada) Kepuluan Rirap pedagang muau melarang pesiman maupun dagang musiman warga tidak menatau pun masyjual maupun mearakat menjual nggunakan mepetasan secara rcon karena dapat bebas tanpa izin. dipidanakan," Tidak hanya kata Kapolda KeHartono menjual, Polda pri melalui Kabid juga melarang masyarakat Humas AKBP Hartono di secara bebas menimbun, Polisi Larang ... Hal. 10 menyalakan petasan/mer-

Kemenag Safari Ramadhan di Mesjid Cheng Ho BENGKONG (HK) — Kementrerian Agama (Kemenag) Kota Batam mengawali safari subuh Ramadhan dengan mengunjungi Mesjid Muhammad Cheng Ho di Kecamatan Bengkong, Minggu (12/6). Rombongan tersebut terdiri dari pejabat eselon III dan IV, penyuluh agama,

Kepala Madrasah, KUA Se-Kota Batam, pegawai dan honorer Kemenag Batam. Selain itu juga ikut bersama rombongan Ketua IPHI Kota Batam Makmur. Kegiatan diawali dengan tadarus, sahur bersa-

Kemenag Safari ... Hal. 10

Pelaku Reklamasi ... Hal. 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Mario


10

batam

Selasa, 14 Juni 2016

Wako Ajak Masyarakat Kembangkan Potensi Perikanan BATAM CENTER (HK) — Walikota Batam Muhammad Rudi meminta masyarakat untuk mengembangkan potensi perikanan di kota kepulauan itu, demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Komoditas ikan sangat dibutuhkan masyarakat. Semua orang dari segala usia mengonsumsi ikan, sehingga usaha bidang perikanan sangat menjanjikan," kata Walikota dalam rilis Humas Batam, Senin (13/6). Apalagi, pemerintah pusat mendukung pengembangan

budi daya ikan dengan menempatkan Balai Perikanan Budi Daya Laut di perairan sekitar Jembatan 3 Barelang. Walikota mengajak masyarakat untuk memanfaatkan kehadiran Balai Budi Daya Laut itu sebesar-besarnya, demi kesejahteraan bersama. "Masyarakat sudah mulai harus memanfaatkan balai ini. Semua ilmu dan bantuan perikanan ada di sini. Dekati Kepala Balai, ambil ilmunya dan kembangkan," katanya. Sementara itu, Kepala Balai

Kemenag Safari ..... ma, shalat subuh dan kultum oleh Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkifli. Pengurus Mesjid Cheng Ho Sayuti dalam sambutannya menjelaskan panjang lebar tentang sejarah Mesjid Cheng Ho kepada rombongan yang hadir. Nama Cheng Ho diambil dari seorang Laksamana Laut yang bernama Cheng Ho yang datang dari Tiongkok yang dipercaya memimpin expedisi pelayaran dengan membawa lebih kurang 27.000 anak buahnya menuju Indonesia. Hal ini terjadi sebanyak 7 kali dalam kurun waktu tahun 1416. Masih menurut Sayuti Laksamana Cheng Ho tercatat pernah singgah di Aceh, Palembang, dan beberapa tempat di

sambungan Hal. 9 pulau Jawa. "Seperti di Palembang, Surabaya dan Semarang ada Mesjid Cheng Ho�kata Sayuti. Sayuti juga menyebutkan, Laksamana Cheng Ho adalah muslim tulen, dan kedatangan ke Indonesia tidak lepas dari misi pengembangan agama Islam. Berdirinya Masjid Muhammad Cheng Ho di Batam ini, kata Sayuti sebagai mengenang sejarah perjalanan seorang Laksamana Tiongkok beserta anak buahnya ke Indonesia dengan membawa ajaran agama Islam pada waktu itu. " Pembangunannya dibiaya sendiri oleh seorang pengusaha Batam' "imbuhnya. Sementara itu, Kepala Kan-

Kedatangan Dewan ..... taranya Wakil Ketua DPRD Batam, Iman Setiawan, Ketua Komisi 1 , Nyanyang Haris Pratamura, Ketua Komisi 3 Joko Mulyono dan sejumlah anggota. Sidak yang mereka lakukan untuk mengkroscek segala perizinan yang didapat pengembang Pulau Manis dari Pemerintah Kota Batam. Namun kedatangan wakil rakyat ini hanya dis-

Perikanan Budi Daya Laut Batam, Toha Tusihadi juga berharap balai dapat memberikan nilai lebih kepada masyarakat setempat, khususnya nelayan. Dari beberapa program yang dilaksanakan antara lain pembibitan ikan kakap putih dan bawal, sesuai dengan saran dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Perairan di sekitar Kecamatan Bulang, Batam dianggap cocok untuk budi daya kakap putih dan bawal, sehingga Kementerian Kelautan dan Peri-

tor Kemenag Kota Batam Zulkifli di samping memberikan ceramah agama juga berharap kepada pengurus, dan KUA Bengkong beserta para penyuluh untuk menerbitkan buku terkait dengan keberadaan mesjid Cheng Ho yang memilki banyak kenangan dan merupakan ikon wisata untuk Batam. " Silahkan KUA dan penyuluh Agama melakukan kerjasama dengan pengurus mesjid," kata Zulkifli. Untuk diketahui bersama, Mesjid Cheng Ho Batam diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dr.Ir. DwisuryoIndroyono Soesilo,M.Sc dan Menteri Pariwisata Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc pada tanggal 21 Februari 2015. (r/iks)

sambungan Hal. 9 ambut security perusahaan. Mereka pun melihat-lihat vila yang dibangun perusahaan. " Pemasaran rumah elite ini saja S'Pore , tidak ada di Batam," kata Wakilketua DPRD Batam, Iman Setiawan di lokasi, Senin (13/6). Menurut informasi yang didapat di lapangan, harga vila mencapai Rp9 miliar dan yang

paling mahal air serta listrik, namun airnya air laut asin disulang jadi air tawar. "Tujuan kita kemari mau kroscek perizinan yang didapat dari Pemko , namun staf perusahaan tidak ada dilokasi,"ujarnya. Ketua Komisi 1 DPRD Batam ,Nyangnyang Haris Pratamura mengatakan, sidak yang dilakukannya itu untuk mengetahui izin apa saja yang sudah mereka dapatkan dalam mengelola dua pulau ini. Pulau Asam dan Manis ini, nantinya akan dijadikan tempat wisata dan rekreasi. Namun dia menyangsikan izin yang mereka peroleh tidak sesuai peruntukannya tetapi pengembangan pulaunya kami dukung. "Kami segera akan panggil seluruh yang berkepentingan dalam waktu dekat ini , termasuk perusahaan untuk menjelaskan," kata dia. Ia memandang perlu untuk mengetahui dari perusahaan mana pengembang perizinan yang didapat serta infrastruktur seperti apa sehingga bermanfaat bagi masyarakat . Intinya kami dukung tetapi harus jelas singronisasi perizinan karena disana nantinya transportasi dari S'Pore langsung Kepulau manis sehingga perlu disiapkan Infrastruktur CIPnya," pungkasnya. Sedangkan di pulau Manis dan Asam tersebut terlihat sudah berdiri puluhan Villa siap pakai bahkan sudah terjual habis . Namun izin yang terlihat kantongi dikeluarkan Pemerintah Batam melaui Tata Kota IMB yang keluar tahun 2012 dengan registrasi KPTS.102/ IMB/111/2012 PT Batam Islands Marina untuk wisata dan rekreasi.(par)

kanan memberikan benih dua ikan itu masing-masing 250 ribu ekor. Sampai saat ini, ia menilai program itu berjalan baik. hasilnya juga sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Selain itu, Balai juga membuat sertifikasi budi daya hasil laut, untuk mempertegas kualitas hasil panen. "Karena sebagian besar ikan yang dihasilkan merupakan komoditas ekspor," ujarnya.

Tiga Kurir ..... Papan, Kalimantan. Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Hery, mengatakan,awal penangkapan tersebut bermula dari kecurigaan petugas terhadap tiga pria yang baru turun dari kapal, di Pelabuhan Domestik Sekupang (PDS), ketika mereka baru tiba dari Kabupaten Karimun, Kepri. "Awalnya anggota kami melihat gelagat yang mencurigakan terhadap 3 orang pria yang baru turun kapal dari Karimun. Petugas kita mengintai dan mengikuti ketiganya sambil berkordinasi dengan pihak Anggar Bea dan Cukai Bandara," kata Kompol Suhardi Hery, saat ekspos di Mapolresta Barelang, Senin (13/6) siang. Diterangkan Suhardi Hery, agar tidak mencurigakan, mereka ini selalu menjaga jarak ant-

sambungan Hal. 9 ara satu dan lainnya selama dalam perjalanan hingga menuju ke Bandara Internasional Hang Nadim. "Nah, setelah mereka bertemu dan merapat kembali di dalam bandara barulah kita tangkap. Kemudian ketiga pelaku kita periksa dengan alat Xray secara cermat. Kemudian, petugas melihat benda asing di dalam masing-masing anus tersangka bernama Adrianto, Debi Syarifudin dan Syaripudin ini," papar Kasat Reserse Narkoba Polresta Barelang. Setelah benda asing dikeluarkan paksa, terang Suhardi Hery, dari anus ketiga tersangka, ditemukanlah benda berupa kapsul sabu seberat 100 gram lebih, jenis sabu kelas satu. "Setelah ditimbang total narkoba sabu yang kita aman-

Polisi Larang ..... ruang kerjanya, Senin (13/6). Sepengetahuan dirinya pedagang maupun warga yang menjual petasan haruslah mengantongi izin terlebih dahulu. Petasan yang dijual hanya untuk ukuran tertentu yang dapat diperjual belikan dan itu pun dianggap tak berbahaya. Seperti kembang api yang telah memiliki izin import atau produksi dari Baintelkam Mabes Polri dengan ukuran kurang dari 2 inc tidak memerlukan izin pembelian dan penggunaan sehingga dapat diperjual-belikan ke masyarakat. Sedangkan bunga api yang berukuran di atas 2 s/d 8 inc harus ada izin pembelian dan penggunaan yang diterbitkan oleh Mabes Polri CQ Baintel-

kam untuk kepentingan pertunjukan suatu acara. Ia mengatakan, kembang api , petasan ilegal yang tidak memiliki izin dari Baintelkam Polri. baik ukuran besar maupun kecil dilarang untuk diperjualbelikan. Termasuk dipergunakan ataupun dinyalakan, apabila ditemukan akan dilakukan penindakan sesuai ketentuan hukum yang berlaku. " Pihak kepolisian tidak segan-segan menindak serta memproses secara hukum jika ada ditemukan yang tidak sesuai ukuran," katanya. Pantauan Haluan Kepri di lapangan penjualan petasan maupun mercon sudah mulai terlihat di wilayah Nagoya.

Tidak itu saja, bahkan ditempat keramaian seperti Mall pun terlihat menyediakan penjualan mercon. Bahkan ukurannya lebih besar dari yang syaratkan, bahkan ada yang sampai satu meter. Salah seorang pedagang mercon dibilangan Nagoya Amin mengatakan, dirinya mendukung kepolisian melarang memperjual belikan petasan maupun mercon secaran ilegal, namun harus adil para distributor juga ditindak. Pasalnya, mereka yang menyalurkan. "Kami mendukung polisi, namun pihak distributor juga ditindak karena barang tersebut diduga ilegal," ujarnya yang sudah 5 tahun jadi pedagang petasan. (par)

sambungan Hal. 9 vei IKM ini. " Studi IKM juga salah satu bagian dari visi misi kami," tuturnya. Ditambahkannya, IKM merupakan salah satu bagian penting untuk segera dilaksanakan oleh Pemko Batam berhubung sangat erat kaitannya dalam hal meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Batam. Ide ini merujuk, setelah Wakil Walikota ini melakukan sidak kesalah satu puskesmas Botania, dimana ditemui adanya penutupan

Judi Berkedok ..... mainan judi mengunakan koin logam ini sudah menjadi hobby baginya. "Menang kalah dalam permainan ini, ya tergantung nasib. Terkadang saya menang dan terkadang saya kalah. Tapi, sering kalahnya sih," ujar dia, yang mengaku bermodalkan Rp 500 ribu, usai bermain. Sementara itu, Ami Suhandi mengungkapkan, yang menemani putranya bermain timezone mengatakan, hampir setiap minggu ia beserta anak nya bermain gamezone di Top 100.

kan itu, berjumlah sebanyak 350 gram dalam tiga paket. Sebab masing-masing tersangka menyembunyikan sebungkus sabu seberat 100 gram lebih, dari dalam anusnya," tukas Suhardi Hery. Diungkapkan Kompol Suhardi Hery, dari pengakuan ketiga tersangka, paket narkoba sabu sabu tersebut rencananya akan dibawa ke daerah Balikpapan, Kalimantan. Namun, kejelian petugas di lapangan akhirnya pengiriman barang haram tersebut berhasil digagalkan. "Penyelundupan narkoba ke Batam tidak ada habisnya. Sehingga akan sangat-sangat memprihatinkan bagi masyarakat Batam ini khususnya, dan bagi masyarakat Kepri pada umumnya," tukas Suhardi Hery. (vnr)

sambungan Hal. 9

Pemko Anggarkan ..... kita masukkan dalam APBD-P tahun 2016 atau APBD 2017," ujar Amsakar beberapa waktu lalu. Namun lanjut Amsakar, akan dilakukan studi IKM dibeberapa tempat, seperti Puskesmas, kantor Kelurahan, Kantor Kecamatan dan seluruh instansi perizinan untuk bisa menyimpulkannya. Bahkan, Amsakar menyatakan bahwa untuk menentukan parameter jelas untuk mengukur kinerja SKPD khususnya dalam bidang pelayanan sangat diperlukan sur-

Ia menjelaskan, Balai Budi Daya Hasil Laut merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab pada Dirjen Perikanan Budi Daya Kementerian Kelautan dan Perikanan. (ant)

pendaftaran pasien poli umum dan gigi pada jam kerja, yakni pukul 12.00 WIB. Terkait itu, Amsakar akan segera melakukan pemanggilan terhadap Kepala Dinas Kesehatan selaku pemberi kebijakan kepada seluruh puskesmas di Batam. " Kita akan gali informasi melalui Dinas Kesehatan, karena ada juga yang bisik ke saya, ada Indikasi dokter ini praktek di luar setelah jam 12. Kalau mau praktek cukup itu saja jangan jadi pegawai," tutup Amsakar (cw56)

sambungan Hal. 9 Namun kekhawatiran itu terkadang timbul ketika adanya mesin lainnya yang diduga ada unsur judinya. Pasalnya orang dewasa yang bermain di mesin tersebut duduk di kursi berjam-jam dengan koin yang cukup banyak dalam kantong plastik dan sambil merokok memainkan mesin yang didampingi wasit. "Seharusnya pihak pengelola timezone harus memberikan ruang sekat, agar anak-anak tidak terpengaruh, awalnya hanya melihat namun lama ke-

lamaan akan mencoba juga. Kami tahulah jugalah kalau ngak ada judinya kok banyak sekali wasitnya yang mendampinginya. Kalau tidak berbau judi, ngak mungkin seperti ini. Coba dilihat saja seorang orang dewasa menukar koin ratusan ribu untuk bermain geme berjam-jam. Apa mereka ngak ada kerjaan..?," ujar Nia ke wartawan. Hal yang senada juga diungkapkan Emi (41) ibu rumah tangga yang berdomisili di perumahan Genta, Batuaji mengatakan, beberapa bulan yang lalu gelper telah dilakukan penertiban oleh kepolisian bahkan masyarakat sangat senang anak-anak. Karena, mereka kembali fokus bisa belajar dan tidak keluyuran kemana-mana. Namun, saat ini gelper kembali beroperasi dengan bebas di mallmall. "Lihat saja, mereka terangterangan bermain judi gelper ini. Semoga saja pemerintah peka sebagai pemberi izin dan mengawasi dengan ketat, ataupun polisi segera kembali melakukan penertiban terhadap judi jenis gelper ini," ujar Emi keawak media. Sebenarnya, pihak kepolisian sudah beberapa kali melakukan razia terhadap pengusaha gelper yang di Batuaji, Botania, Sagulung dan di beberapa tempat lainnya. Namun faktanya mereka tetap buka. Sementara informasi yang diperoleh Badan Penaman Modal sebagai pemberi izin usaha yang dikemas dalam satu pintu telah mengeluarkan puluhan izin terhadap pengusaha gelper, namun terkendala Perwako. *** Editor: Sofyan Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Selasa, 14 Juni 2016

12 Rumah Rusak Parah Korban Puting Beliung KARIMUN (HK) — Dinas Sosial Kabupaten Karimun telah melakukan verifikasi data soal korban puting beliung yang melanda Pulau Karimun Besar selama tiga hari berturut-turut dalam pekan kemarin. Berdasarkan data Dinas Sosial, sebanyak 12 rumah mengalami rusak berat, 16 rumah rusak sedang dan 4 rumah rusak ringan. Semua korban berada di Telaga Tujuh, Kelurahan Seilakam Barat, Kecamatan Karimun.

Ilham Liputan Karimun "Data korban bencana alam puting beliung tersebut kami peroleh dari kelurahan, kemudian kami kroscek sendiri ke lapangan. Semua korban tersebut telah kami laporkan kepada Bupati Karimun. Pemkab Karimun juga telah menyalurkan bantuan kepada semua korban," ungkap Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Karimun Syafrudin AR, Senin (13/6). Kata Syafrudin, jumlah korban puting beliung itu belum termasuk sekolah. Setidaknya, di Kelurahan Seilakam Barat terdapat 2 sekolah yang porak poranda dihantam pusaran angin dahsyat itu yakni, SMA 2 Karimun dan TK Vidya Sasana. Menurutnya, pihak sekolah mungkin melaporkan kerusakan kepada Dinas Pendidikan Karimun. "Data yang kami miliki itu hanyalah korban rumah warga, tapi berdasarkan pantauan kami ada juga sekolah yang rusak diterjang puting beliung itu, namun mereka tidak melaporkan ke Dinas Sosial, bisa jadi kerusakan itu dilaporkan langsung ke Dinas Pendidikan, karena anggaran rehabilitasi ada disana," jelasnya. Menurutnya, selain di Kelurahan Seilakam Barat, masih ada 1 rumah lagi yang mengalami rusak ringan yakni di Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral. Rumah tersebut berada disamping Mapolsek Meral yang dihantam tumbangnya pohon beringin. "Saya tadi sudah kesana untuk menyalurkan bantuan, namun orangnya tak ada," tutur Syafruddin.

KARIMUN (HK — Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun melakukan sweeping produk kadaluarsa di pusat perbelanjaan yang ada di Pulau Karimun, Senin (13/6). Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Sensissiana mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama lima hari sampai Jumat mendatang (17/6) dan untuk hari pertama kegiatan sweeping dipusatkan di Kecamatan Karimun selama dua hari. “Target kita minimarket dulu dengan sasaran produk berupa makanan dan minuman dalam ke-

Dijelaskan, semua korban puting beliung itu sudah mendapatkan bantuan sandang dan pangan dari Kementerian Sosial dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri yang disalurkan oleh Pemkab Karimun pekan kemarin. Penyerahan bantuan sandang dan pangan itu seiring dengan penyerahan uang saguhati dari Pemkab Karimun. Saat ini, kata Syafruddin, cadangan bantuan berupa pangan di Dinsos Karimun tersisa untuk 50 kepala keluarga (KK) lagi. Cadangan pangan itu berupa makanan siap saji satu paket yang isinya antara lain, opor ayam, nasi goreng sambal pete dan lainnya, sementara tambahan gizi berupa kacang hijau dan kacang merah. Makanan itu hanya berlaku untuk november 2017. "Untuk makanan cepat saji, sebelumnya kami memiliki stok mie instant. Namun, sudah habis disalurkan untuk korban banjir yang melanda ratusan keluarga di Kundur tahun lalu. Saat itu, korban banjir di Kundur betul-betul membutuhkan makanan cepat saji karena kondisi rumah mereka yang sangat tak layak ditempati hingga harus dibangun dapur umum," ungkapnya lagi. Selain bantuan dari Kementerian Sosial dan BPBD Provinsi Kepri, Pemkab Karimun juga mengalokasikan beberapa material kebutuhan bagi masyarakat yang terkena musibah banjir, puting beliung dan kebakaran berupa minyak goreng, gula, sabun, teh, selimut, handuk. Saat ini, stok yang tersisa berupa 25 kantong gula, minyak goreng liter untuk 25 KK da sabun mandi 100 buah. ***

GANI/HALUAN KEPRI

RUMAH RUSAK — Rumah warga Korban Puting beliung di Telaga Harapan, Kolong, Kelurahan Seilakam porak poranda dihantam puting beliung beberapa hari lalu. Sebanyak 12 rumah mengalami kerusakan parah.

Dipukul karena Melerai Perkelahian

ILHAM/HALUAN KEPRI

HONG Seng menunjukkan tangannya yang patah akibat dipukul tetangganya sendiri di Meral Kota, Senin (13/6).

KARIMUN (HK) — Hong Seng (45), warga Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral harus mengalami patah tulang tangan akibat melerai dua warga yang sedang berkelahi, Sabtu (13/6) dinihari sekitar pukul 13.00 WIB. Pong Le, satu diantara warga yang berkelahi tak terima dilerai, hingga memukul tangan Hong Seng pakai pipa besi. Usai memukul Hong Seng, Pong Le langsung melarikan diri ke rumahnya. Sementara, Hong Seng

malam itu juga membuat laporan polisi Ke Polsek Meral. Hong Seng baru menjalani pemeriksaan penyidik pada Senin (13/6) siang. Karena insiden itu, Hong yang sehari-hari bekerja sebagai nelayan tidak dapat lagi melaut. “Saya jelas tak terima diperlakukan begini, saya hanya melerai mereka berkelahi, kenapa saya yang dipukul pakai besi. Makanya, saya membuat laporan ke polisi agar pelaku bisa ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. Saya

meminta pelaku bisa mengobati saya sampai sembuh juga,” tutur Hong Seng di kediamannya, kemarin. Sebelum adanya kejadian itu, sebenarnya Hong Seng ingin membawa anak semata wayangnya ke Pulau Jawa. Namun, karena tangannya patah, akhirnya semua rencana itu batal. “Rencana mau bawa anak ke Jawa hari ini. Ya tapi kondisinya begini ya jadi gak bisa, tiket jadi hanguslah,” ujarnya. Diceritakan Hong, kejadian tersebut bermula ketika dirinya pada Minggu (12/6) dini hari menghadiri pesta seorang warga keturunan Tionghoa di Kampung Bukit, Kelurahan Meral Kota, Kecamatan Meral. Namun entah apa penyebabnya dua tamu undangan tiba-tiba bertengkar. Hingga terjadinya perkelahian. Hong yang kebetulan berada tak jauh dari kedua pria itu berusaha melerai. Namun POng Le malah tidak senang dan marah

pada Hong. Dengan emosi pria tersebut kemudian meninggalkan lokasi pesta. Namun hanya berselang beberapa menit, dia kembali lagi ke lokasi pesta sambil menenteng sepotong besi. Tanpa aba-aba besi itu langsung dipukulkan pada Hong. Awalnya, besi itu hendak diarahkan ke kepala Hong. Karena berhasil menangkis, akhirnya besi tersebut mengenai tangan kirinya. “Kalau tidak ditangkis langsung kena kepala saya. Pelipis kanan saya juga sempat ditinju. Sebelumnya saya tidak prnah ada masalah dengan pelaku,” ungkap Hong. Sekira pukul 02.00 WIB, atau sekitar satu jam setelah kejadian, Hong dengan ditemani beberapa saksi membuat kaporan ke Polsek Meral. Namun setelah disarankan petugas, Hong kemudian melakukan visum di RSUD Karimun. Hasilnya tangan kiri ayah satu anak itu mengalami patah.

Dinkes Sweeping Produk Kadaluarsa masan kaleng dari luar negeri,” ucap Sensis di ruang kerjanya, kemarin. Kegiatan yang digelar bekerjasama dengan Dinas Koperasi, UKM dan Perindag itu nantinya akan dilaporkan kepada Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengenai temuan yang didapat dilapangan. Sehingga untuk sanksi atau tindakan selanjutnya akan dilaksanakan oleh BPOM. Sementara dalam

CMYK

kegiatan sweeping itu sifatnya hanya mendata dan memberikan peringatan kepada pemilik pusat perbelanjaan agar tidak menjual produk kadaluarsa jika memang ditemukan. “Jadi kita tidak menindak dan hanya memberikan teguran keras, karena untuk eksen termasuk penyitaan itu adanya di BPOM nanti kita koordinasikan apa yang kita temukan selama lima hari kedepan. Kalau untuk ha-

silnya hari ini belum dapat disampaikan, karena baru turun tadi dan sampai sekarang masih di lapangan,” terangnya. Sweeping produk kadaluarsa menurutnya tidak hanya dilaksanakan rutin dibulan puasa atau menjelang lebaran idul fitri saja, melainkan digelar rutin dengan jadwal yang telah tersusun. Namun tidak untuk dipublikasikan kapan kegiatannya kami laksanakan, karena nanti bisa

saja sang pemilik pusat perbelanjaan telah siapsiap menyingkrikan sementara produk kadaluarsanya dan setelahnya kembali dipajang untuk dijual. Pernyataan itu bukan tanpa alasan, karena mengacu pada tahun lalu bahwa setiap dilakukan pemeriksaan produk kadaluarsa di satu pusat perbelanjaan, maka sang pemilik dengan cepat memberitahukan kepada seluruh pusat perbelanjaan yang ternyata

masih memiliki ikatan saudara, dengan kata lain informasi sweeping cepat bocor. Sehingga ketika kegiatan berpindah ke beberapa tempat langsung tidak ditemukan lagi produk mencurigakan karena diduga telah bocor. “Mau digelar bersamaan tapi tim kita terbatas, jadi kita turun saja dulu memberikan teguran,” kata Sensis. Karena keterbatasan personil dan anggaran, Sensis pun terpaksa meli-

Ditemani Ketua Laskar Melayu Bersatu (LMB) Kepri Datuk Panglima Azman Zainal, Hong Seng kembali mendatangi Mapolsek Meral untuk mempertanyakan kasusnya itu, barulah siangnya dia menjalani pemeriksaan penyidik. Azman mengharapkan proses hukum dapat berjalan dan pelaku dapat segera diproses. “Ini sudah penganiayaan berat. Jangankan untuk bekerja, ke kamar mandi saja korban sulit. Kita minta polisi dapat segera menangkap pelaku dan jangan ada beking-bekingan,” ujar Azman. Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian soal kasus dugaan penganiayaan yang dialami warga Meral tersebut. Kapolsek Meral AKP Agung Gima Sunarya, saat ini tengah mengikuti acara wisuda di Jakarta. Diperkirakan, dia baru akan kembali ke Karimun sekitar satu minggu ke depan. (ham)

batkan tim dari Puskesmas di seluruh Kecamatan di pulau-pulau untuk menggelar kegiatan serupa, sweeping ke pusat perbelanjaan mencari produk kadaluarsa yang selanjutnya dibuatkan laporan tentang temuan di lapangan. Sensis juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untu cerdas, teliti dan jeli sebelum membeli. Kalau menemukan produk yang kadaluarsa maka masyarakat berhak memberitahukan pepada pengelola bahwa jangan menjual produk kadaluarsa lagi. (gan)

Editor: Andi, Layouter : Agung R


12

anambas

Selasa, 14 Juni 2016

Bandara Letung masih Terkendala ANAMBAS(HK) — Operasional Bandara Letung di Kecamatan Jemaja masih banyak kendala. Selain landasan pacu (runway) yang kurang panjang, fasilitas pendukung juga belum tersedia.

Yudi Liputan Anambas

"Memang masih ada sejumlah kekurangan yang mesti dipenuhi sebelum bandar udara ini beropera-

si," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Anambas Masykur, Senin (13/6). Masykur menyebut, sejumlah fasilitas penunjang yang mesti dipenuhi antara lain pengerjaan runway, keselamatan navigasi dan mempersiapkan mobil pemadam kebakaran. "Saat ini Kita masih

menggesa pembangunan itu, hingga saat ini pembangunan runway masih 900 meter, berarti yang harus dipenuhi 300 meter lagi. Dan pembuatan pagar juga masih dalam tahap pengerjaan," bebernya. Kendati demikian, Masykur mengakui Tim Verifikasi dari Kementerian Perhubungan pada Mei lalu telah meninjau bandara

tersebut, dan meninggalkan catatan yang harus segera dipenuhi. "Catatan yang harus dipenuhi itu, yakni pengerjaan runway, keselamatan navigasi dan mempersiapkan mobil pemadam kebakaran.dan kita masih menggesanya," jelasnya. Kata Masykur, pembangunan Bandara Letung telah menghabiskan dana

berkisar Rp200 miliar. Sementara tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas serta Pemerintah Provinsi Kepri di sisi darat telah selesai. "Itu sudah termasuk dari APBD Anambas dan APBD Provinsi Kepri. Kalau sisi darat, awal pembangunannya pada 2013 lalu, sedangkan sisi udara dimulai pada 2014 lalu,"

terangnya. Masykur sendiri tetap optimis pihaknya dapat menyelesaikan pembangunan Bandara Letung, sehingga transportasi udara di Anambas menjadi lancar. "Kita kerja pasti pakai target. Ditambah lagi dengan semangat pihak maskapai, itu membuat kita optimis."tutupnya. (yud)

YUDI/HALUAN KEPRI

PENGANAN KHAS — Sejumlah penganan khas Anambas kini mulai banyak diminati warga yang datang ke daerah itu. Aneka jenis penganan terbuat dari bahan ikan.

Bupati Diminta Tunjuk Plt Kadispenda ANAMBAS (HK) — Fhadil Hasan, tokoh masyarakat Anambas mendesak Bupati KKA Abdul Haris segera menunjuk Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah. Alasannya, Zulfahmi selaku Kadispenda KKA telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi Mess Pemda oleh Kejati Kepri. "Bupati seharusnya segera menonaktifkan Kadispenda Zulfahmi dan mengangkat Plt, agar kinerja Pemkab dapat maksimal," kata Fadhil mengomentari pascaditetapkannya Zulfahmi, Kadispenda KKA sebagai tersangka kasus korupsi Mess Pemda oleh Kejati Kepri.

Fadhil menambahkan, Zulfahmi sudah satu bulan menjadi tersangka, namun masih menjabat sebagai Kepala Dispenda. "Ini akan menjadi preseden buruk di sistem birokrasi KKA, apalagi katanya mau meningkatkan kinerja PNS. Pejabat mesti memberi contoh yang baik," ujarnya. Praktisi hukum ini mencontohkan, seperti Bupati Rohul Suparman yang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK, habis diperiksa langsung ditahan. "Saya masih apresiasi Radja Tjelak Nur Djalal ketika usai ditetapkan sebagai tersangka beliau langsung mengundurkan diri sebagai Sek-

da," terangnya. Menurut Fhadil, sesuai dengan Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), setiap ASN yang sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik maka secara otomatis yang bersangkutan akan dinonaktifkan. Sebelumnya, Bupati KKA Abdul Haris mengatakan ada mekanisme dalam pergantian atau pun menunjuk pejabat sebagai Plt, begitu pula untuk pelantikan ada aturan yang mengaturnya. "Ada aturan jadi tidak bisa sembarangan, pastinya pemerintah daerah akan menjalankan aturan sesuai dengan mekanismenya," katanya. (yud)

Tindak PNS Tak Disiplin ANAMBAS (HK) — Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) minta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menindaklanjuti hasil inspeksi mendadak DPRD KKA ke sejumlah dinas, beberapa waktu lalu. BKD harus memberikan sanksi terhadap Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tidak disiplin. Yusli, anggota DPRD KKA dihadapan sejumlah PNS dan PTT di Dinas Tenaga Kerja KKA mengatakan, sidak yang dilakukan tidak ada tebang pilih. Legisltif, kata dia, hanya menjalankan salah satu tugasnya, yakni mengawasi jalannya pemerintahan. "Mereka yang tertangkap saat sidak ini mesti dijatuhi sanksi sesuai dengan aturan, supaya menimbulkan efek jera," kata Yusli, Senin (13/6). Bukan hanya itu, sebut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, di lapangan pihaknya menemukan sejumlah persoalan yang mesti dibenahi, diantaranya PNS yang tidak masuk kantor namun absennya tetap jalan. Lalu, PNS atau PTT yang datang hanya absen saja setelah itu keluar kantor atau pulang tanpa urusan jelas. Kemu-

dian, PNS berangkat dengan SPT yang menyusul, terakhir di kantor PTSP, di mana PNS dapat izin sampai 10 hari lamanya. "Sesuai aturan izin itu hanya bisa dua hari, jika lebih maka dianggap menggunakan masa cuti, jika tidak hadir maka akan diberikan TK," ucapnya. Terpisah, Sekretaris Komisi I, Ayub minta aplikasi absen online dibuat pada apel pagi dan apel sore. Hal ini mengingat

banyak kejadian pada apel pagi PNS hadir saat sore tidak masuk kantor lagi. "BKD harus buat aplikasi absen online pagi maupun sore, soalnya aplikasi hanya absen pagi ini dimanfaatkan oknum PNS untuk bermain-main sehingga masuk hanya pagi saja," kritiknya. Sementara itu, Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Linda Maryati mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti

hasil temuan anggota DPRD. Ia berjanji segera memberikan rekomendasi tentang sanksi yang akan diambil. "Ini akan kita tindak lanjuti, apa yang menjadi temuan DPRD di lapangan," tegasnya. (yud) Sejumlah anggota DPRD yang melakukan sidak beberapa waktu lalu, yakni Yusli, Firman Edy, Ayub, Mulyadi, Yulius, dan Jasril Jamal Muhammad Dai. (yud)

DOK

ANGGOTA DPRD saat inspeksi mendadak di Kantor Badan Pengelola Perbatasan, beberapa hari lalu.

Editor: Nico, Layout: Hestu P


13

natuna

Selasa, 14 Juni 2016

Sepuluh Tak Ada Penerangan, Warga Apatis

Pulau Laut Gelap Gulita NATUNA (HK) — Mungkin karena sudah capek berharap dan meminta listrik, kini warga Pulau Laut bersikap apatis atas keadaan gelap yang menyelimuti mereka setiap malamnya. Mereka hanya bisa diam dan mempergunakan serta menikmati apa yang mereka miliki. Faturrahman Liputan Ranai Demikian dikatakan Ketua KNPI Kecamatan Pulau Laut, Bambang di Pulau Laut, Senin (13/6). Bambang bertutur, kini sudah sepuluh bulan lebih Pulau Laut yang berada persis di perbatasan negeri itu tidak mendapatkan pasokan listrik baik dari negara maupun daerah. Berdasarkan letaknnya, bila ada kafilah yang hendak melintasi ALKI Natuna maka Pulau Laut yang pertama kali nampak sebagai daratan Indonesia. Pulau Laut sebagai bagian dari muka negara. "Sudah sepuluh bulan lebih gelap gulita bang, tak ada listrik di sini (Pulau Laut-red.), kalau malam seperti tak ada kehidupan di seantero pulau," kata Bambang. Menurut Bambang, urgensi listrik untuk sekelas Pulau Laut sangat tinggi, karena selain untuk penerangan di malam hari, listrik juga sebagai pendorong langkah pergerakan ekonomi masyarakat. Bahkan menurtnya keberadaan listrik di Pulau Laut merupakan kebutuhan negara, listrik bisa menjadi tanda batas negara bagi warga negara asing terutama sekali bagi para musafir yang melintas melalui Laut Cina Selatan dan sekitarnya. "Listrik sangat kita perlukan, listrik bisa jadi pendorong gerakan ekonomi dan listrik juga bisa

menjadi tanda bahkan bisa menjadi instrumen pertahanan negara di perbatasan. Bila perbatasan terang saya rasa orang asing akan mikir seribu kali mau mengganggu Indonesia," terang Bambang. Bambang kembali menuturkan, di bulan puasa ini masyarakat diamdiam saja tanpa ada komplin atau protes akan keadaan yang mereka sandang. Mereka menjalankan rangakaian ibadah puasa dengan tenang meski harus menambah biaya untuk penerangan berupa bensin, solar atau pun minyak tanah. "Sepertinya warga aman-aman saja, buktinya mereka menjalankan ibadah puasa dengan tenang," sambungnya. Sebelumnya listrik Pulau Laut dipasok oleh Perusda melaluiprogram kegiatan listrik Kecamatan yang digalakkan oleh pemerintah daerah. Hanya karena Natuna terganjal defisit pendapatan sejak tahun lalu, pengoperasian listrik di sejumlah kecamatan dan desa termasuk pulau laut mengalamai kemandegan karena tidak ada biaya operasional. "Krisis listrik ini sebuah masalah yang harus bisa diatasi, semoga saja bisa segera di atasi," harapnya. Mengenai pasokan keperluan lainnya, Bambang mengaku ketersediannya cukup aman , "kalau yang lainnya sperti sembako aman, cuma kita krisis listrik aja," pungkasnya.***

IMAM/HALUAN KEPRI

HABIS KONTRAK — Terlihat beberapa anggota IPMKN Batam sedang menurunkan papan nama organisasi. Mereka harus meninggal kontrakan tersebut karena habis masa kontrakannya.

Kontrakan Mahasiswa Natuna di Batam Habis Kontrak RANAI (HK) — Sudah enam hari mahasiswa Natuna yang berada di kota Batam keluar dari asrama Pemkab Natuna di Perumahan KDA Batam, terhitung sejak tanggal 2 Juni. Mereka terpaksa keluar karena masa kontrak rumah yang dijadikan asrama mahasiswa itu telah habis kontrak tanpa kejelasan akan diperpanjang atau tidak masa kontrak oleh Pemkab Natuna. Ketua IPMKN Batam, Wan Aidil menjelaskan mengenai perpanjang kontrak rumah yang menjadi asrama mahasiswa Pemkab Natuna tersebut. Dirinya bersama kawan-kawannya sudah berulang kali menyurati Pemkab Natuna. Namun mereka mendapati jawaban yang tak jelas. “Sebelum masa kontrak ini habis, kami sudah melayangkan surat kepada Pemkab Natuna, namun belum ada jawaban. Tak hanya itu, kami juga mendatangi Dinas Pendidikan Natuna. Bahkan belum ada sekali jawaban yang bisa kami terima. Kata Aidil saat di-

hubungan haluankepri.com melalui via telepon, Minggu (12/6). Lanjut Aidil, kami dari mahasiswa yang tergabung dalam IPMKN Batam hanya ingin minta kejelasan dari Pemkab Natuna tentang status kontrak asrama. "Dari pertemuan kami dengan dinas pendidikan Natuna belum membuahkan hasil. Kami hanya ingin ada surat rekomendasi dari Pemkab Natuna sebagai penangung jawab untuk kami serahkan kepada pemilik kontrakan,"ungkap Aidil. Sebelumnya, Aidil mengatakan Asrama mahasiswa Natuna berada di Batam tersebut sudah ditempati dari tahun 2011 lalu. Asrama kontrak milik pemerintah tersebut terbagi atas Asrama Putri yang terletak di Perumahan Kurdian Djaya Batam Centre, dan Asrama Putra di Perumahan PLN Batam Centre. Kedua asrama tersebut kosong akibat tidak ada kejelasan dari pemda Natuna mengenai pembayaran kontrak. "Sewa asrama putri

mencapai Rp 81 juta per tahun terdiri dari 11 kamar. Sedangkan sewa asrama putra Rp 86 juta per tahun terdiri dari 13 kamar. Untuk Tahun 2015 udah di bayarkan sementara tahun 2016 Pemda Natuna melalui dinas Pendidikan belum membayar. Jumlah mahasiswa 34 orang terdiri dari 14 orang perempuan dan 20 orang pria,"tuturnya. Ia berharap pemerintah lebih serius menangani masalah ini. Karena menyangkut terhadap nasib mahasiswa. “Masalah ini bukan hanya dialami oleh mahasiswa Natuna di Batam, tetapi dialami juga oleh mahasiswa Natuna yang berada di Malang dan Jogja. Pemerintah Natuna lebih serius mendalami masalah ini, sebab asrama ini sangat bermanfaat untuk membantu mahasiswa, dan sebagai tempat transit bagi warga Natuna yang berada di Batam," tutupnya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Agus Supardi menanggapi persoalan terhadap

kontrak asrama mahasiswa Natuna di Batam. Pada dasarnya Pemkab Natuna telah menganggarkan pembayaran untuk sewa asrama dan perhimpunan mahasiswa Natuna se Indonesia, namun belum bisa dicairkan. ”Anggaran tahun 2016 dana sewa Rp 850 juta. Itu ada untuk sewa asrama dan Perhimpunan Mahasiswa Natuna seIndonesia. Namun dana tersebut belum dapat dicairkan oleh kami. Dan kami melalui Dinas telah mencoba konsultasi ke inspektorat dan BPK Provinsi Kepri, dari penjelasan pihak provinsi kalau dana bayar sewa asrama tidak bisa dicairkan dengan alasan karena dananya dimasukan kedalam pos anggaran hibah,”kata Agus. Lanjut Agus, Kita sudah koordinasi dengan anggota DPRD Natuna Komisi I mengenai masalah anggaran sewa asrama dan perhimpunan mahasiswa Natuna se Indonesia untuk kita pindahkan di APBDP 2016

masuk ke mata anggaran BPKAD Natuna,” jelas Agus. Agus Supardi, diminta mahasiswa bersabar karena pemerintah akan tetap membayar. ”Sabar saja pasti akan dibayar, karena masalah regulasai saja. Kita akan buat jaminan hutang akan di bayar di APBDP untuk tungakan sewa Asrama sebagai jaminan,”tutup Agus. Masalah tersebut juga ditanggapi serius oleh Ketua Komisi I DPRD Natuna yang membidangi pendidikan dan kesehatan, Raja Marzuni, untuk sekarang ini kita belum bisa memberikan penjelasan apa pun mengenai kontrak asrama mahasiswa Natuna yang di Batam. "Maaf bang, sekarang ini kita belum bisa berkomentar apapun. Tapi besok senin kita akan panggil Dinas Pendidikan mengenai masalah ini. Kalau bisa besok saja datang kekantor," kata Raja Marzuni, kepada haluan kepri saat dihubungi melalui via telepon. Minggu (12/6). (mam)

Penyertaan Modal Langkah Meraup PAD NATUNA (HK)— Ketua Pansus Ranperda Penyertaan Modal di Bank Riiau Kepri DPRD Natuna, Harken berpendapat, penyertaan modal di Bank Riau Kepri merupakan langkah tepat untuk memproleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia berharap ke depan pemerintah dapat menambah modal yang disertakan ke bank dimaksud. Harken menjelaskan, sistem penyertaan modal itu dalam bentuk in-

vestasi jangka panjang. Hal ini berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang pedoman pengelolaan Keuangan Daerah. "Kami Pansus C' membahas Ranperda penyertaan modal di Bank Riau Kepri. Kalau kita liat trand hasilnya, sepertinya langkah ini harus dikembangkan lagi oleh pemerintah. Lumayan hasilnya," kata Harken di Kantornya, Senin (13/6). Hanya saja penyertaan

modal ini bisa dilaksanakan dan dianggarkan apabila jumlah yang akan disertakan dalam tahun anggaran berkenaan telah ditetapkan dalam peraturan daerah tentang penyertaan modal. Selain itu penyertaan modal ini juga harus memperoleh manfaat ekonomi, sosial dan kemanfaatan lainnya bagi daerah. "Makanya Perdanya kita sedang godok di DPRD agar bisa kelar secepatnya," sambungnya.

Menurut Harken Natuna terbilang behasil meraup tambahan PAD dari langkah penyertaan modal. Hal ini terbukti, sejauh ini Natuna berinvestasi di Bank Riau Kepri sebsar Rp. 18, 1 miliar dan hasilnya secara ekonomi berupa deviden sebesar Rp. 53 miliar. "Kalau hasilnya puluhan miliar barti kan untung besar namanya mas. Nah makanya langkah seperti ini saya rasa tepat untuk menambah PAD,"

ungkapnya. Ia berharap pemerintah dapat meningkatkan jumlah investasinya khususnya di Bank Riau Kepri. Karena sebanyakbanyaknya lembaga tempat Natuna melakukan penyertaan modal hanya Bank Riau Kepri yang memberikan hasil signifikan kepada Natuna. "Semoga kedepan jumlah nilai investasi bisa ditambah. Hasilnya sudah terbukti, terutama sekali di Bank Riau Kepri," harapnya. (fat)

Editor : Eddy, Layout : Afri


CMYK

14

lingga

Selasa, 14 Juni 2016

Siswa SMP 1 Raih Nilai Tertinggi LINGGA (HK) — T. Olivyasya, siswi SMP 1 Lingga berhasil meraih nilai tertinggi di Kabupaten setempat. Ia meraih nilai 339,0. Prestasi Olivyasya disusul Wanda Noviandhani, siswi Nilainya 338,5 SMPN 2 Singkep. Sedangkan peringkat 3 ada Ady Muhammad Ihsan, nilai 326,0 dari SMPN 1 Lingga.Vendella Hellena nilai 324,0 dari SMPN 2 Singkep dan Winda Amalia Putri dengan nilai 323,5 dari SMPN 2 Singkep.

Nopriadi Putra Liputan Lingga Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Lingga, Rachmat Surya mengatakan, setelah merekap data keseluruhan kelulusan, baik tingkat SD/ MI dan SMP/MTs sederajat, maka didapati sekolah dengan nilai rata-rata terbaik dan juga siswa dengan nilai kelulusan tertinggi. Hasil tersebut adalah perolehan nilai dan kualitas pendidikan seluruh sekolah SD dan SMP Sederajat di kabupaten Lingga, Bunda Tanah Melayu. Sedangkan untuk integritas kelulusan hingga saat ini kata Rachmat, dinasnya belum mendapat informasi. Namun dari dari data yang telah direkap kata Rahmat, total keseluruhan siswa SD/MI yang menikuti Ujian Sekolah (US) tahun ajaran 2015/ 2016 sebanyak 1.859 siswa dari 139 sekolah dikabupaten Lingga. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs sebanyak 1.299 siswa dari total 36 sekolah. "Ada nilai individu, ada juga nilai rata-rata masing-masing sekolah. Sudah kita rekap sekolah ataupun siswa dengan nilai tertinggi dan terbaik," jelas Rachmat. Untuk kategori SD/MI

dengan peringkat 5 besar terbaik disampaikan Rachmat pada peringkat satu dipegang oleh SDN 08 Singkep Barat dengan nilai rata-rata 248,80. Sedangkan SDN 010 Senayang berada di peringkat kedua dengan nilai 246,46. Dinomor tiga, ada SDN 002 Singkep dengan nilai 244,75 dan nomor empat SDN 019 Singkep Barat dengan nilai ratarata 240,16. Di peringkat 5 dari 139 sekolah ada SDN 003 Singkep dengan nilai rata-rata 237,17. Sementara untuk SMP/ MTs lima sekolah dengan rata-rata kelulusan tertinggi dari total 36 SMP sekabupaten Lingga dipegang oleh SMPN 4 Senayang dengan total nilai 286,42 diperingkat pertama. Disusul SMPN 5 Satap Senayang dengan 284,55 diperingkat kedua. Di nomor tiga ada SMPN 8 Lingga dengan nilai ratarata 283,75. Sedangakan SMPS YPN Mensanak lulus ditingkat nomor empat dengan nilai 269,31 dan peringkat ke lima yakni SMPN 7 Satap Senayang dengan nilai 253,23. Untuk pelaksanaan UN SD di Lingga Bunda Tanah Melayu tercatat sebanyak 139 sekolah SD yang tersebar di sembilan kecamatan. Baik di kecamatan Lingga, Lingga Timur, Lingga Utara, Senayang, Selayar, Singkep, Singkep Bar-

PLN Sub Daik Dinilai Lalaikan Konsumen LINGGA (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lentera menyoroti kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sub Daik Lingga. Perusahaan plat merah ini dianggap telah melalaikan layanan konsumen. konsumen. Ketua LSM Lentera, Erik mengatakan permasalahan listrik yang terjadi saat ini khususnya di Kota Daik Kab, Lingga menjadi sorotan bahkan keluhan masyarakat umumnya. Meski berbagai persoalan yang dihadapi oleh PLN Sub Daik sebagai pebyedia jasa energi. Dalam persoalan ini, Erik menilaiPLN Sub Daik selaku penyedia jasa konsumen dibidang penerangan (listrik) mengabaikan aturan Pelayanan Konsumen. "Masyarakat dapat melakukan tuntutan secara hukum terlepas dari dalih atau alasan yang di sampaikan oleh pihak PLN karena permasalahan yang terjadi di internal PLN DAIK. Bukan urusan masyarakat karena masyarakat

hanya berkwajiban membayar dan berhak mendapatkan pelayanan yang maksimal dari penyedia jasa," ujarnya Senin (13/6) Dikatakan Erik, menyikapi persoalan ini seharusnya pengambil kebijakan di pemerintahan dapat berbuat lebih proaktif terhadap kondisi yg terjadi ini. Karena kata Erik, kalau masyarakat menganggap permasalahan ini adalah bukan kesalahan pihk PLN maka ia sangat prihatin dengan hal itu. "Jasa pelayanan kosumen adalah tanggung jawab penyedia jasa dalam hal ini PLN Daik adalah selaku penyedia jasa untuk itu PLN Daik dapat di tuntut secara hukum," imbuhnya. Menurutnya, penyedia jasa layanan konsumen harus memaksimalkan layanan kepada masyarakat. "Kedepan kita harapkan PLN perhatikan layanan ini. Sehingga tidak memicu gejolak di tengah masyarakat konsumen,"imbuhnya.(put)

at, Singkep Pesisir dan Singkep Selatan. Dijelaskan Rachmat, untuk SMP, total sekolah disembilan kecamatan se-

luruhnya baru mencapai 36 unit. "Lima orang siswa dengan peringkat 10 besar di ujian sekolah berdasarkan hasil rekap kita

yakni, Sri Marisa Lingga Putri nilai 288,5 peringkat 1 dari SDN 001 Lingga, Maryani dengan nilai 284,5 peringkat 2 SDN 008

Singkep Barat, Calvin Whenjaya dengan 283,5 dari SDN 002 Singkep, Yazmin Putri Setiawan, nilainya 283,0 dari SDN

012 Singkep dan terakhir Destian Natali dengan perolehan nilai 281,5 daru SDN 008 Singkep Barat," paparnya. ***

NOVRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

TOWER TELKOMSEL — Salah satu tower Telkomlsel yang memperkuat sinyal layanan informatika di Ibu Kota Daik Lingga. Beberapa hari belakangan akses layanan telkomsel lemot dan dikeluhkan warga Daik Lingga.

Akses Internet di Daik Lemot LINGGA (HK) — Beberapa hari belakangan akses internet di Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik lemot. Akibatnya pengguna layanan telkomsel mengeluh dengan lambannya akses koneksi untuk gedget sebagai akses informasi. Ardi, salah satu pelanggan layanan telkomsel mengaku kesal dengan lemotnya akses internet. Karena dirinya membutuhkan akses Teknologi In-

formasi. Tidak hanya itu, koneksi terkomsel yang lemot tidak hanya mengganggu browser tapi juga mengganggu saluran telepon. "Itulah sudah tiga hari ini susah koneksi internet lelet, nelpon pun kadang susah nyambung, SMS pun masuknya lama. Begitu juga ngirim pesan, sampainya lama apalagsi e mail,” ujarnya Senin (13/6) Diakuinya, sebagai pe-

langgan telkomsel, ia menyayangkan buruknya pelayanan Telkomsel. Dimana, akhir-akhir ini dirinya tak bisa mengakses internet. Buruknya layanan jaringan Telkomsel, menurut Ardi, paling parah saat malam hari. Bahkan, signal di wilayah tempat tinggalnya yang berada di kawasan ibukota Kabupaten Lingga pun sering hilang tanpa diketahui penyebabnya.

“Sinyal sering hilang, padahal di tempat saya tidak jauh dari tower,” tuturnya. Ditempat beda,warga Cening Yiyandi mengaku sudah berlangganan Telkomsel sejak beberapa tahun belakangan merasa kurang puas dan cukup terganggu akan amburadulnya jaringan Telkomsel akhir-akhir ini. Senada dengan Ardi, Yiyandi mengatakan, di

era sekarang sarana komunikasi praktis menjadi urat nadi bagi sebagian besar kalangan. “Siang susah, malam juga susah minta ampun. Jarang-jarang seperti ini. Biasanya akses susah sebentar saja,"imbuhnya. Belum diketahui pasti apa penyebab lemotnya akses internet di ibukota Daik Lingga. Sampai berita ini ditulis pihak telkomsel belum berikan keterangan. (put)

Tutupi Devisit, Insentif Aparatur Desa Dikorbankan LINGGA (HK) — Untuk mengimbangi antara perogram kerja dan dana APBD yang saat ini mengalami devisit, Pemkab Lingga melakukan pemangkasan di setiap SKPD. Bukan itu saja, insentif aparatur desa dari tingkat RT/RW ikut dipangkas sebagian. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya. Pencairan dana desa baik yang bersumber dari daerah ataupun dana pusat sudahpun di lakukan baru-baru ini.Aparatur desa yang memang menunggu dana tersebut tentu merasa senang

soalnya semenjak Januari mereka belum mendapat bayaran sepeserpun dari pengabdian mereka di kantor desa.Namun senyum tersebut sirna setelah tahu insentif mereka di potong hampir separoh. " Kalau di hitung-hitung saya terima setengah saja, lima bulan dibayar Rp1,2 juta seharusnya Rp2,4 juta," kata seorang RT di salah satu Desa di Kecamatan Singkep Barat. Senin (13/06) Sementara itu pemotongan insentif (gaji) aparatur desa ini juga diamini seorang kepala Desa di

Kecamatan Singkep. " Pokoknye gaji RT/ RW dikurangi dari pendapatan tahun-tahun kemarin oleh Pemkab Lingga, atau pengaruh Defisit,"katanya menjelaskan perbedaan pendapatan RT dan RW antara tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya. Sementara itu untuk tingkat kecamatan dan Kelurahan bukan gaji atau insentif yang menjadi sasaran pemangkasan.Namun kegiatan-kegiatan yang ada. "Kalau kami aman, gaji dan tunjangan ada, yang di pangkas cuma ke-

CMYK

giatan, seperti peringatan hari kemerdekaan 17 agustus di Kecamatan tidak ada anggarann lagi.Kalau dahulukan kita sampai tak dapat tunjangan daerah, Kalau devisit tahun ini sepertinya tunda tak di pangkas,"kata staf Dikantor Camat Singkep Barat menuturkan. Pemangkasan anggaran akibat Devisit keuangan Kabupaten Lingga juga terjadi disetiap SKPD yang ada.Hal ini tentunya berpengaruh dengan kinerja pelayanan kepada masyarakat saat ini.

" Ada pemangkasan, semua dinas, bukan kita saja.Memang keadaan tak mengizinkan, yang potong anggaran bukan bapeda tapi memang uang nya kurang, dari pada kita ngutang dan buat masalah yg berulang,"kata salah satu Kepala Dinas di Kabupaten Lingga yang minta namanya tidak dirilis. Sementara itu di Sekertariat daerah Kabupaten Lingga dan DPRD Lingga belum diketahui apakah mendapat pemangkasan anggaran, ataupun pemotongan gaji akibat devisit saat ini. (jfr)

Editor: Arment Aditya, Layout: Mario


Selasa, 14 Juni 2016

16

Gubernur Kepri Safari Ramadhan ke Tanjung Unggat TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki malam ke-6 Ramadhan, Gubernur Kepulauan Riau, H Nurdin Basirun melakukan safari Ramadhan ke Tanjung unggat, tepatnya di masjid Raudatul Mursalin, Jum’at (10/6). Gubernur bersama rombongan yang terdiri dari beberapa kepala SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau tersebut malam sebelumnya memusatkan safari Ramadhan di Masjid AlHasanah, Kijang. “Saya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang penuh keakraban, penuh keikhlasan dan kekeluargaan di masjid ini, setelah beberapa hari kita safari ramadhan, terlihat antusiasme masyarakat sungguh tinggi dalam melaksanakan berbagai kegiatan di bulan suci ini, karna kita semua tahu bahwa Ramadhan hanya ada sekali dalam setahun dan suasana seperti ini tidak kita temukan di bulan-bulan lain selain Ramadhan,” kata Nurdin dalam sambutannya. Nurdin juga berpesan

untuk terus mengamalkan apa yang telah dilakukan selama Ramadhan dan bukan hanya rajin sholat ketika ramadhan tapi bulan lain menjadi malas. Namun harus terus diamalkan dibulan-bulan selain ramadhan juga. Sebelum kata sambutan tersebut, Gubernur berkesempatan memberikan santunan kepada anak yatim dan berfoto bersama masyarakat dan pengurus masjid. Setelah itu Nurdin bersama seluruh Kepala SKPD, tokoh masyarakat dan anak yatim yang hadir di masjid berbuka puasa kemudian melaksanakan shalat Magrib berjamaah. Setelah melaksanakan buka puasa bersama masyarakat Tanjung unggat di Masjid Raudhatul Mursalin, rombongan Gubernur berpamitan untuk meneruskan safarinya menuju Masjid Agung Al-Hikmah, Tanjungpinang untuk melaksanakan Shalat Tarawih berjamaah. Narasi dan Foto : Humas Pemprov Kepri

SHOLAT tarawih berjamaah Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama Presiden dan Wakil Presiden RI.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun memberikan santunan kepada anak yatim.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun didampingi Ketua LAM Kepri H Abdul Razak dan Kakanwil Kemenag Kepri H Marwin beserta rombongan saat safari ramadhan di masjid Raudatul Mursalin.

ROMBONGAN Gubernur Kepri menyerahkan santunan kepada anak yatim.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun mendengarkan tausiyah Ramadhan sebelum berbuka.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun foto bersama masyarakat dan pengurus masjid usai acara.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun memberikan santunan kepada pengurus Masjid Raudatul Mursalin.

GUBERNUR Kepri H Nurdin Basirun sholat tarawih berjamaah dengan Presiden dan Wakil Presiden RI.

CMYK

Editor : Ika, Layout : Maulana Ilham


CMYK

17

Selasa, 14 Juni 2016

Walikota Akui Ada 'Titipan' Siswa Penerimaan Siswa Baru 2106/2107 TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, mengakui ada 'titipan' pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang telah dibuka secara serentak di setiap sekolah, Senin (13/6). Rico Barino Liputan Bintan "Kita tak pungkiri juga kok, masih ada titipan. Tetapi orang-orang yang dititipkan itu adalah orang yang patut dibantu. Mereka yang tidak mampu, datang meminta bantuan tentu pemerintah juga harus mempertimbangkan," ungkap Lis.

Ia juga mencontohkan, dirinya didatangi tiga orang tua murid yang meminta bantuan langsung. Karena juga sudah mengetahui, kondisi mereka yang kurang mampu, tentu langsung meminta kepada pihak sekolah untuk dibantu. "Jadi mereka adalah yang patut dibantu. Karena mereka juga tidak mampu membeli seragam pertama

sekolah anaknya. Saya juga mengimbau untuk tidak kaku di lapangannya dengan hal-hal yang seperti itu," ujar Lis. Selain itu, Lis juga menjelaskan pada tahun ini penerimaan siswa baru untuk tingkat SMP dan SMA/SMK lebih fleksibel. Tidak murni berpatokan pada sistem rayonisasi. Selain jalur umum siswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik, diberikan kebebasan untuk memilih sekolah yang mereka sukai. Selain itu, sekolah juga harus mengutamakan jalur bina lingkungan, yaitu

Walikota Akui

... Hal. 18

Dewan Gesa Bahas APBD-P Juli 2016

Jumaga Nadeak

TANJUNGPINANG (HK) — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri menggesa pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Provinsi Kepri tahun anggaran 2016 paling lambat bulan Juli 2016 mendatang. Pasalnya, banyak prioritas-pri-

oritas penganggaran yang harus segera ditutupi pasca defisit anggaran yang terjadi di Provinsi Kepri. "Untuk APBD-P tahun 2016 ini akan kita paksakan pembahasan pada bulan Juni sampai Juli 2016. Jika tidak, paling lambat Juli 2016," kata Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak SH di Tanjungpinang, Senin (13/6).

Dewan Gesa

... Hal. 18

Defisit Tidak Hambat Pembangunan TANJUNGPIANG (HK) — Gubenur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengatakan meskipun saat ini Provinsi Kepri sedang defisit anggaran, hal tersebut bukan faktor penghambat pembangunan di Provinsi Kepri. "Meskipun saat ini sedang defisit, pembangunan harus tetap berjalan," tegas Nurdin di Tanjungpinang belum lama ini. Dijelaskan Nurdin,

dalam kondisi seperti itu, banyak cara yang dilakukan Pemprov Kepri untuk melanjutkan pembangunan. Salah satunya rasionalisasi anggaran maupun menentuan program prioritas pembangunan. "Pembangunan tak hanya berlaku untuk fisik dan infrastruktur. Yang paling penting adalah pembangunan SDM yang baik dan berkualitas," ujar Nurdin. Karena, dengan SDM

yang baik dan berkualitas, akan mampu membangun Kepri lebih maju lagi. Selain itu, Nurdin juga meminta semua elemen baik pemerintah maupun masyarakat untuk sama-sama mendorong pembangunan. "Pembangunan dapat terus berjalan jika kita semua mampu bersatu padu membangun Kepri. Anggaran itu persoalan berikut-

Defisit Tidak

RICO/HALUAN KEPRI

PAKET SEMBAKO — Masyarakat Kelurahan Tanjungunggat, menerima paket sembako di pasar murah Ramadan dari Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah yang dipusatkan di Kantor Lurah Tanjungunggat, Senin (13/6).

Pemko Gelar Pasar Murah di 11 Titik Sediakan 7000 Paket Sembako TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Perindustrian Perdagangan, Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (Disperindag Ekraf dan PM) menggelar pasar murah Ramadan di 11 titik di

Kota Tanjungpinang dengan persediaan 7000 paket sembako. Pasar murah Ramadan tersebut dibuka secara simbolis oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah didampingi Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul di Kantor

Lurah Tanjung Unggat, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Senin (13/6). Dalam sambutannya, Lis mengatakan pasar murah ini dibuka untuk meringankan beban warga selama Ramadhan dan jelang Idul Fitri. Dan dikatakannya, yang menjadi proritas adalah warga

kelompok ekonomi kelas menengah ke bawah. "Pasar murah ini sudah ada programnya tiap tahun. Disamping juga membantu masyarakat yang kurang mampu dan membantu masyarakat pada harga beli di pasaran saat ini sedang naik," ungkapnya.

Pemko Gelar

... Hal. 18

Hakim Tolak Eksepsi Djodi Sidamg Kasus Penggunaan Sertifikat Palsu

... Hal. 18

DJODI Wirahadikusuma, terdakwa dugaan kasus penggunaan surat tanah palsu menjalani sidang putusan sela majelis hakim PN Tanjungpinang untuk melanjutkan sidang perkara tersebut, Senin (13/6).

TANJUNGPINANG (HK) — Majelis Pengadilan Negeri Tanjungpinang menolak keberatan (Eksepsi) terdakwa Djodi Wirahadikusuma (60) yang disampaikan Penasehat Hukum (PH) Djodi, yakni Haposan Sihombing SH sebelumnya dalam sidang, Senin (13/6). Majelis hakim dipimpin Afrizal SH MH didampingi Zulfadli SH MH dan Guntur Kurniawan SH menyatakan sependapat dengan jaksa penuntut umum (JPU), bahwa unsur pokok perkara telah masuk dalam dakwaan JPU, sesuai ketentuan Pasal 143 ayat (2) huruf (b) UU RI No8 tahun 1081 tentang

KUHP, sehingga perlu dibuktikan dalam sidang selanjutan perkara tersebut. "Hasil pernilaian dan pertimbangan majelis hakim dalam perkara ini menyatakan tidak dapat menerima keberatan PH hukum terdakwa. Sebaliknya sependapat dengan alasan JPU, sehingga perkara ini perlu dilanjutkan dalam sidang lanjutan," ucap majelis hakim. Menyipakapi putusan sela majelis hakim tersebut, pesehat hukum (PH) terdakwa yakni Haposan Sihombing SH menyatakan sangat menghargai keputusan majelis hakim

Hakim Tolak

... Hal. 18

120 Remaja Ikuti Pesantren Ramadhan BKPRMI BATAM (HK) - Sebanyak 120 remaja dari berbagai Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat dari Provinsi Kepri, mengikuti kegiatan pesantren Ramadhan yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Kepri. Kegiatan kelima kalinya secara berturut-turut, dibuka langsung oleh Ketua DPW BKPRMI Kepri Irwansyah bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Batam, Zulkifli Aka, Senin (13/6) di Masjid Jami Al Muhajirin, Tiban, Sekupang. Dalam sambutannya, Irwansyah mengatakan,

CMYK

IST

KETUA BKPRMI Kepri Irwansyah, didampingi Kamenag Batam, Zulkifli Aka dan segenap panitia dengan peserta Pesantren Ramadhan BKPRMI Kepri, Senin (13/6) di Masjid Jami Al Muhajirin, Tiban, Sekupang. bahwa kegiatan yang digelar selama seminggu penuh hingga Sabtu (18/6) mendatang, merupakan program tahunan dari BKPRMI yang bekerjasa-

ma dengan berbagai pihak, dan tahun ini kembali bekerjasama dengan Masjid Jami Al Muhajirin Tiban, Sekupang. "Ini program kelima se-

cara berturut-turut, dan merupakan kegiatan pertama yang tingkatannya Provinsi," ujar Irwansyah

120 Remaja

... Hal. 18

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Selasa, 14 Juni 2016

Mempermudah Dalam Pengurusan Perizinan

Pemko Akan Bangun Kantor PTSP TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan membangun Kantor Pusat Pelayanan Satu Pintu (PTSP) untuk memudahkan masyarakat dalam pengurusan pengajuan berbagi Safari Ramadhan Disambut Antusias Warga perizinan yang selama ini masih terpisah-pisah. BINTAN (HK) — Bupati Bin- warga dan para pedagang takjil di

Apri Sambangi Masyarakat Pesisir Bintan

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Saat ini Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) yang dibentuk Pemko Tanjungpinang belum bisa berfungsi secara maksimal. Untuk pengurusan izin usaha, masyarakat masih harus mendatangi beberapa dinas lain. Padahal dengan adanya BP2T, seharusnya masyarakat bisa mengurus izin di tempat tersebut tanpa harus ke dinasdinas lain lagi untuk meminta rekomendasi dan sebagainya. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyan mengatakan tidak maksimalnya pelayanan di BP2T karena masalah gedung yang belum memadai. Gedung yang ditempati BP2T masih terlalu kecil. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tanjungpinang pun telah mengajukan ke Kementrian Dalam Negeri untuk pembangunan Gedung Pelayanan Terpadu. Sehingga pelayanan kepada masyarakat benar-benar bisa maksimal. "Kalau sudah ada gedungnya, jadi masyarakat tak perlu ke dinas-dinas lain lagi. Karena semuanya sudah berada dalam satu kesatuan," katanya. Menurutnya, lokasi yang diajukan untuk pembangunan gedung yaitu di Batu 7 di lokasi bekas Kantor Dinas Perhubungan atau Kantor Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) saat ini. Lahan di

lokasi tersebut memang saat ini masih luas. Selain itu, katanya, lokasi Batu 7 juga sangat strategis. "Masyarakat tidak jauhjauh kalau mau ngurus. Beda kalau di Senggarang. Terlalu jauh," katanya. Lis juga menjelaskan, pembangunan gedung baru tersebut diperlukan. Karena sampai saat ini belum ada gedung milik Pemko Tanjungpinang yang memadai untuk dijadikan sebagai Pelayanan Perizinan Terpadu. "Gedung Lima Lantai di Senggarang Pun masih belum memadai untuk pelayanan terpadu, selain lokasinya jauh," kata Lis. Oleh karena itu, dia berharap, agar usulan pembangunan gedung tersebut bisa segera terealisasi. Sehingga pengurusan perizinan kepada masyarakat bisa lebih maksimal. Sebelumnya MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi saat melakukan peninjauan Kantor BP2T meminta agar Walikota Tanjungpinang untuk membenahi pelayanan perizinan yang masih banyak dikeluhkan masyarakat dengan masih harus berpindah-pindah dalam pengurusan satu perizinan. "Kita mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan perizinan ini. Selain harus melalui beberapa dinas, juga pelayanan perizinan dengan sitem Online belum ada di Tanjungpinang ini," kata Yuddy saat itu.***

tan Apri Sujadi ditemani beberapa pejabat di lingkup Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bintan menyambangi masyarakat pesisir Pulau Bintan yang ada di Pulau Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir, Senin (13/6). Rombongan pejabat utama di Pemkab Bintan berangkat dari Pelabuhan Rakyat di Kijang menggunakan kapal speedboat. Setibanya rombongan di Pelabuhan Pulau Kelong, antusias warga Kelong pun terlihat. Tak jarang, saat Apri dan rombongan melintas

aan, atau tunjangan. Berapa persennya tergantung kesalahan," ujar Kepala BKD Tanjungpinang, Raja Khairani saat dihubungi, Senin (13/6). Akan tetapi, memang untuk seminggu pertama bulan Ramadan belum ada pengecekan oleh pihak BKD. Pasalnya, saat ini seluruh instansi di Pemko Tanjungpinang telah menggunakan sistem absen sidik jari. "Jadi pemeriksaan kita lakukan biasanya setiap bulan sekali. Nah untuk sekarang, mungkin sebelum lebaran akan kita periksa kehadiran mereka, hasilnya

Pemko Gelar ..... Lis mengatakan, barangbarang yang dijual selama pasar Ramadhan seperti gula pasir, tepung, mentega, minyak goreng, sirup, dan telur, semua bahan pokok ini mulai merangkak naik, dan memang bahan-bahan yang dicari warga untuk persiapan Idul Fitri. "Mudah-mudahan pasar murah ini bebar-benar bermanfaat dan dapat mengurangi beban warga di Kota ini. Selain itu, produk yang dijual dalam pasar murah merupakan produk berkualitas dan terjan-

TANJUNGPINANG (HK) — Seorang kakek pejalan kaki, RA Sendiko (60), akhirnya tewas setelah ditabrak sepeda motor Yamaha Jupiter MX BP 5509 QT yang dikendarai Abdul Muis (34) saat melintas di Jalan DI Panjaitan KM 9, depan RM Prata Roy, Minggu (12/6) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat kejadian, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya dan dirawat di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Tanjungpinang. Sementara pengendara sepeda motor tersebut, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki serta badannya, dan juga dirawat di RSUP. Namun berselang beberapa jam dirawat di RSUP, akhirnya nyawa kakek warga Perumahan Griya Bintan Permai tersebut tidak dapat lagi tertolong oleh tim medis dan menghembuskan

Walikota Akui ..... siswa yang berasal dari sekitar lingkungan sekolah dan kurang mampu. "Jadi ada jalur prestasi dan jalur bina lingkungan. Sistem rayon digunakan utamanya untuk siswa Sekolah Dasar. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pendaftar di sekolah tertentu. Tujuannya agar persebaran jumlah siswa merata di sekolah-sekolah," terangnya. Di tempat yang sama, Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul juga optimis pada penerimaan tahun ini semua siswa dan siswi bisa tertampung di sekolah. Dan diharapkan pengertian orang tua siswa yang tidak memeksakan diri di sekolah favorit. "Saya optimis, pertama kita harapkan PSB ini lancar dan daya tampung sangat mencukupi. Untuk daya tampung siswa untuk sekolah negeri maupun swasta sangat cukup. Jadi orang tua tidak perlu khawatir. Kemudian, bagi siswa yang tersisih lebih baik cari sekolah lain, masih banyak lagi," saran Syahrul. Selanjutnya Syahrul meng-

nanti akan kita serahkan ke DPPKAD dan kantor masing-masing agar memberikan sanksi," ujar Raja Khairani. Raja Khairani juga mengimbau kepada masing-masing Kepala SKPD, kepala bidang dan kepala seksi agar benar-benar memperhatikan para pegawainya. "Karena kita harapkan semua disiplin dengan kesadaran mereka sendiri, bukan karena sangsi. Makanya saya mengharapkan, semua atasan di masing-masing instansi juga melakukan monitoring untuk kehadiran anak buahnya," ujar Khairani.(bto)

nafas terakhir sekitar pukul 15.00 WIB. Kasat Lantas Polres Tanjungpinang, AKP Salam melalui Kasubag Humas, Iptu Dulatif menjelaskan, kejadian berawal saat sepeda motor Yamaha Jupiter MX BP 5509 QT yang dikendarai Abdul Muis melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan DI Panjaitan dari arah KM 8 menju KM 10. "Setiba di KM 9, tepatnya di depan Rumah Makan Prata Roy, korban RA Sendiko melintas menyebrangi jalan menuju kawasan Bintan Center, sehingga kecelakaan pun tidak bisa terelakkan, dan korban ditabrak oleh sepeda motor tersebut," kata Dulatif. Pada saat kejadian, lanjut Dulatif, kondisi korban RA Sendiko mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke RSUP

Tanjungpinang guna pertolongan. "Sementara pengendara sepeda motor tersebut hanya mengalami luka ringan, dan juga sempat dirawat di RSUP," ungkapnya. Atas kejadian tersebut, lanjut Dulatif, Unit Laka Lantas Polres Tanjungpinang telah mengumpulkan sejumlah

120 Remaja ..... dalam kegiatan yang mengambil tema, dengan pesantren Ramadhan mencetak generasi qur,ni untuk masa depan. Karena menurutnya, empat pelaksanaan sebelumnya lingkupnya Kota Batam, sementara kali ini ruang lingkupnya provinsi dengan melibatkan peserta dari Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang. Meski menurutnya tetap mayoritas dari Batam. Lebih lanjut disampaikan politisi PPP Kepri ini, bahwa kegiatan pesantren Ramadhan ini merupakan momentum mengisi liburan anak sekolah dalam mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan

kupon kepada warganya agar tepat sasaran ke warga kurang mampu," pungkasnya. Pasar murah akan dilaksanakan mulai 13 hingga 18 Juni, dan tersebar di 11 titik, yaitu empat kantor Camat se-Kota Tanjungpinang, dan 7 Kelurahan, Kelurahan Tanjung Unggat, Kelurahan Tanjungpinang Timur, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kampung Bulang, Kelurahan Pinang Kencana, Kelurahan Penyengat, dan Kelurahan Tanjungpinang Kota.(cw53)

sambungan Hal. 17 bermanfaat, ketimbang hanya diisi dengan liburan semata. Ditambahkan Ketua pelaksana, Rahayu Liana bahwa selama sepekan penuh peserta akan mendapatkan beragam materi keilmuan dan juga praktek, utamanya ilmu agama, praktek menyelesaikan jenazah, problematika remaja, materi narkoba dan lainnya. "Selama sebulan penuh kita datangkan narasumber berkompeten, dari Kemenag, BNN dan BKPRMI dan lainnya," terangnya. Dan guna mengimbangi agar peserta tidak jemu, lanjutnya, selama sepekan akan ada pen-

Defisit Tidak .....

sambungan Hal. 17 harapkan pengertian orang tua, yang kerap menjadi masalah. Orang tua yang memaksakan anaknya untuk masuk ke sekolah favorit padahal nilai tidak mencukupi syarat. "Pihak sekolah tersebut akan membantu untuk menginformasikan sekolah lainnya. Apabila siswa tersebut telah tersisih di sekolah yang ditujunya," pungkasnya. Pantauan Haluan Kepri pada penerimaan siswa baru secara serentak di beberapa sekolah di Kota Tanjungpinang, berjalan lancar. Di hari pertama, sekolah baru membuka penerimaan pada jalur prestasi, bina lingkungan dan kurang mampu dengan kuota rata-rata 20 persen dari jumlah siswa yang dibutuhkan. Salah satunya di SMKN 3 Tanjungpinang. Sejak pukul 08.00 WIB sudah ramai siswasiswi mendatangan untuk melakukan pendaftaran. Kepala SMKN 3 Tanjungpinang, Jumadi mengatakan di hari pertama melakukan pener-

imaan di jalur bina lingkungan dan prestasi dengan kuota siswa sebanyak 325 orang. "Di sekolah ini, kami membuka 5 program keahlian dan 10 paket keahlian siap bekerja di dunia usaha dan industri. Di antaranya, teknik bangunan, pakar teknis arsitektur dan properti. Kemudian teknik otomotif, teknis kendaraan ringan sama sepeda motor. Ada juga mesin, teknis permesinan dan pengelasan. Kemudian elektro, audio vedio dan elektronika serta teknik kelistrikan, yakni instalasi listrik dan otomasi industri," jelasnya. Selain itu, kata Jumadi, pihaknya telah membentuk tim untuk memantau pendaftaran nama-nama siswa yang kurang mampu karena menurutnya sering menjadi untuk menyisipkan siswa yang notabenya mampu. "Kita juga ada nanti memantau langsung untuk siswa yang melalui jalur bina lingkungan ini. Intinya kami melakukan yang sebenarnya. Dan tidak disalhgunakan," tutupnya.***

nya," terang Nurdin. Nurdin yakin, meskipun dengan anggaran yang kecil, jika dikelola dan dimanfaatkan ber-

sama-sama untuk kepentingan masyarakat, maka pembangunan itu akan tetap berjalan. "Jadi defisit tak menjadi

hambatan dalam pembangunan, akan tetapi harus kita cari solusi bersama dalam menyelesaikannya," tegas Nurdin.(cw99)

sambungan Hal. 17 Kepri. Khususnya program yang telah berjalan. Tidak mungkin sudah kerja tidak dibayar," ujar Jumaga. Sebagaimana diketahui, Pemerintah Provinsi Kepri saat ini sedang mengalami defisist anggaran dikarenakan rendahnya Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima dari Pusat pada sektor Migas dari sekitar Rp400 miliar menjadi

Hakim Tolak ..... tersebut. Namun demikian, ia tetap menilai perkara yang dituduhkan tersebut tidak sesuai dengan unsur dakwaan JPU, karena belum turunnya pemberitahuan putusan Kasasi Perdata register No 1767K/PDT/2015 hingga proses aquo mempunyai kekuatan hukum tetap. Haposan juga menyebutkan bahwa perkara aquo atas nama Djodi Wirahadikusuma tersebut telah kadaluarsa dan tidak dapat lagi diajukan penuntutan di pengadilan. "Kita sangat menghargai atas putusan majelis hakim tersebut," ucap Haposan. Sebelumnya, Haposan juga meminta kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara Djodi Wirahadikusuma tersebut untuk ditangguhkan lebih dulu menunggu turunnya pemberitahuan putusan Kasasi Perdata register No 1767K/PDT/ 2015 hingga proses aquo mempunyai kekuatan hukum tetap. "Kita memang tetap miminta agar majelis hakim dapat

tas seni sebagai tempat berkreasi bagi remaja. Sebab selama sepekan peserta tinggal dan mendapatkan beragam materi. "Kami juga siapkan pentas seni, sehingga remaja tidak jemu seharian belajar dan belajar," ungkapnya. Selain peran penting dari para nara sumber, kegiatan tersebut juga ditunjang oleh 30 orang panitia. Sehingga setiap gerak-gerik peserta benar-benar dibimbing dan diarahkan ke jalan yang lebih baik. Sehingga selesai dari pesantren Ramadhan, diharapkan mampu menjadi pribadi yang lebih baik. (ays)

sambungan Hal. 17

Dewan Gesa ..... Jumaga menyebut, mengapa pembahasanya dipaksakan, karena banyak priotas program anggaran yang harus dibayar pada tahun 2016 ini. Khususnya untuk prioritas anggaran yang berhubungan dengan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat. "Jika tidak kita paksakan, akan sulit nantinya. Banyak yang mesti dibayarkan Provinsi

barang bukti (BB) termasuk keterangan lebih para saksi, guna proses hukum lebih lanjut. "Sedangkan mayat korban RA Sendiko sudah dibawa ke rumah duka oleh jajaran Unik Laka Lantas Polres Tanjungpinang dan pihak Jasa Raharja disemayamkan," pungkasnya.(nel) RA Sendiko (60), seorang kakek pejalan kaki, akhirnya tewas akibat ditabrak sepeda motor Yamaha Jupiter MX BP 5509 QT yang dikendarai Abdul Muis (34) saat melintas di Jalan DI Panjaitan KM 9, depan RM Prata Roy, Minggu (12/6).

sambungan Hal. 17 gkau," kata Lis. Sementara itu, Kepala Disperindag Ekraf dan PM, Suyatno mengatakan harga satu paket sembako yang dijual tersebut terbilang murah di bawah harga pasar yakni Rp151.450 perpaket. Satu paket sembako isinya ada tepung terigu 2 kg, gula pasir 2 kg, minyak goreng 2 kg, mentega 1 kg, sirup 2 botol, dan telur 30 butir. "Untuk membeli sembako tersebut warga terlebih dahulu memiliki kupon. Yang setiap kelurahan telah membagikan

"Senang lah bisa ketemu sama Pak Bupati. Semoga saja kedatangan beliau ke sini bisa sekaligus melihat keadaan masyarakat di sini," ujar Sumira. Pantauan di lapangan, rombongan bergerak dari Pelabuhan di Kelong menuju masjid untuk mempersiapkan acara buka bersama. Sebelum waktu berbuka tiba Bupati Bintan Apri Sujadi sempat memberikan tausiyah kepada masyarakat yang hadir. Turut hadir dalam rombongan tersebut di antaranya para Asisten Bupati Bintan, beberapa kepala SKPD, FKPD, tokoh masyarakat Camat, kepala desa.(cw95)

Kakek Pejalan Kaki Tewas Ditabrak Motor

PNS Tak Disiplin, Tunjangannya Dipotong TANJUNBGPINANG (HK) — Jika dulu hanya berupa teguran dan bahkan ada penangguhan kenaikan pangkat jika tidak disiplin dan banyak mangkir dari tugas, alias banyak alpa. Khusus untuk bulan Ramadan, selama sebulan ini saja, aturan tersebut tidak akan dilakukan. Namun, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengancam, jika memang kedapatan tidak disiplin, maka tunjangan akan dipotong. "Selama bulan Ramadan saja, jika tidak disiplin, banyak absen dan suka telat, itu ada pemotongan uang kesejahter-

pulau tersebut satu persatu menyalami bupatinya tersebut. Menurut Apri, kunjungan ini merupakan rutinitas yang mesti dilaksanakan seorang pimpinan. Dalam Safari Ramadhan ini untuk memperat tali silaturahim antara dirinya dengan masyarakat khususnya masyarakat yang ada di daerah pesisir. "Ya merupakan salah satu upaya kita untuk terus menjalin silaturahim dengan seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bintan tanpa terkecuali,"

ujar Apri. Ia menambahkan, kegiatan yang dilakoninya ini sekaligus untuk memastikan keadaan lingkungan masyarakat selama menjalankan ibadah bulan Ramadhan dalam keadaan aman dan penuh ketenangan. Sementara itu, salah seorang warga Kelong, Sumira mengaku senang bisa bertemu dengan bupatinya dalam kunjungan Safari Ramadhan tahun ini. Ia berharap, dengan kunjungan ini bisa memberikan semangat kepada masyarakat di Kelong dalam menjalan ibadah bulan puasa tahun ini.

Rp12 miliar serta beberapa utang ke kabupaten/kota yang masih belum dapat dibayarkan. "Karena itu hak kabupaten/ kota dan mesti dibayarkan Pemerintah Provinsi Kepri. Sehingga alasan tersebutlah yang membuat kita harus memaksakan pembahasan APBD-P paling lambat Juli mendatang," kata Jumaga.(cw99)

sambungan Hal. 17 membatalkan atau menyatakan surat dakwaan jaksa penuntut umum batal demi hukum atau setidaknya tidak dapat diterima," kata Haposan. Haposan menyebutkan bahwa perkara aquo atas nama Djodi Wirahadikusuma tersebut telah kadaluarsa dan tidak dapat lagi diajukan penuntutan di pengadilan. Dalam sidang sebelumnya JPU, Zaldi Alkri SH mendakwa Djodi dengan pasal berlapis, yakni melanggar Pasal 266 ayat (1) junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Atau kedua, Pasal 266 ayat (2) junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana. Atau ketiga, Pasal 263 ayat (1)junto Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH Pidana. Atau ke empat Pasal 263 ayat (2) junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUH Pidana. JPU menyebutkan, terdakwa Djodi diduga telah memakai sertifikar tanah yang diduga dirubah ukuran luas dari 9.818 meter persegi menjadi 19.962 meter persegi. Dimulai dengan perubahan

SKT oleh Hendrik Arfin, Lurah Air Raja dimasa itu, kemudian memerintahkan Alfin Maisal merubah seet kart (peta situasi tanah-red). Setelah SKT terbit, Lurah Air Raja, Hendrik menerbitkan Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) kemudian dilanjutkan penerbitan sertifikat ke BPN Kabupaten Bintan. Selanjutnya terbitlah sertifikat tanah atas nama Diana Sulastri yang seolah olah menjual tanah seluas 19.962 meter persegi ke Cristina Djodi yaitu istri terdakwa Djodi. Kasus tersebut berawal setelah saksi Abdul Latif Hamdam yang mempunyai sebidang tanah, terletak di Bukit Galang II Keluraham Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, seluas 9.818 meter persegi. Hal tersebut didasari Surat Keterangan Riwayat Pemilikan/Penguasaan Tanah (SKT) Nomor 119/G.1/2002 tanggal 29 Juli 2002 beserta lampiran yang di keluarkan Kantor Lurah Air Raja.(nel) Editor: Andi, Layouter: Restu


CMYK

19

bintan

Selasa, 14 Juni 2016

Warga Binaan Lapas Selalu Akur Kemenag Bintan Berikan Penyuluhan BINTAN (HK) — Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang di Km 18 Kijang Tirta Madu Kecamatan Bintan Timur, Sudirwan memastikan sebanyak 289 warga binaan maupun petugas di lembaga tersebut selalu akur. Oki Alexander Liputan Bintan Salah satu metode yang diterapkan pihak Lapas untuk mengkondusifkan suasana di dalam Lapas tersebut, yakni dengan mendatangkan ustadz penceramah. "Sudah beberapa tahun terakhir kita melakukan kerja sama dengan Keme-

nag Bintan untuk memberikan pencerahan kepada para warga binan di dalam Lapas," kata Sudirwan, Senin (13/6). Dikatakan Sudirwan, pihaknya mendatangkan penyuluh keagamaan baik yang beragama muslim maupun non muslim untuk memberikan santapan rohani yang dilaksanakan dua kali dalam sepekan. "Kalau diluar bulan

Ramadhan, kita ada menggelar kegiatan siraman rohani yang dilakukan dua kali seminggu. Untuk yang beragama muslim dilaksanakan setiap hari Rabu dan Jumat, sedangkan untuk yang Kristen kita laksanakan setiap Kamis dan Sabtu," terang Sudirwan. Semenjak dilakukan rutinitas siraman rohani oleh para penyuluh dari Kemenag Bintan, Sudirwan mengakui banyak perubahan positif yang terjadi dalam keseharian para warga binaan. Diakui Sudirwan, kendati saat ini pihaknya minim petugas jaga, namun dalam melakukan suatu kegiatan yang mengumpulkan ratusan para warga binaan di dalam Lapas pihaknya tidak kesulitan mengontrol. "Contohnya dalam kegiatan olahraga yang biasa kita lakukan pada sore hari, walaupun mereka dari berbagai suku bangsa dan agama, ternyata jarang sekali ada keributan antar napi. Ini membuktikan pencerahan dengan kegiatan penyuluhan sangat berdampak positif," kata Sudirwan. Apa lagi saat ini memasuki bulan Ramadhan, kegiatan pesatren kilat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Kantor Kemenag Bintan di lingkup Lapas. Hal ini dilakukan untuk memberikan pandangan serta arah tujuan hidup yang lebih baik kepada para warga binaan setelah ke luar nanti. Kepala Kantor Kemenag Bintan, Erizal Abdullah mengatakan dengan adanya pelaksanaan pesantren kilat ini merupakan upaya menghidupkan kembali nuansa Ramadhan di dalam Lapas. Selain itu, di saat bulan Ramadhan ini, kiranya da-

pat dijadikan sebagai bahan introspeksi diri bagi seluruh umat, karena apapun yang diberikan oleh Allah SWT semuanya akan kembali kepadanya. Erizal berharap segala pembinaan yang dilakukan dan dilaksanakan oleh warga binaan bisa menjadikan ke depan insan manusia yang jauh lebih baik. "Jadi sewaktu keluar nanti dan berkumpul lagi

dengan masyarakat bisa benar-benar menjadi insan manusia yang berakhlak dan bisa menularkan kebajikan untuk masyarakat banyak nantinya," ucap Erizal. Dalam pesatren kilat tersebut, dijelaskan Erizal, nantinya para warga binaan akan mendapatkan santapan rohani dari para penyuluh agama Kemenag Bintan selama tiga hari dari

14-17 Juni mendatang. Tentu saja kegiatan keagamaan seperti pesatren kilat sangat ditunggutunggu oleh para warga binaan di Lapas tersebut. Pasalnya, setiap materi yang disampaikan para penyuluh dimanfaatkan oleh para warga binaan untuk memperbaiki diri agar bisa menjadi manusia yang lebih baik. Seperti disampaikan salah seorang warga bi-

naan, Ilyas. Ia berharap setiap kali mengikuti kegiatan keagamaan bisa menjadikan dirinya dan temantemannya untuk memperbaiki diri. "Ya intinya kita semua ingin menjadi manusia yang lebih baik lagi, agar saat keluar nanti kita bisa diterima masyarakat sebagai masyarakat yang baru yang senantiasa berbuat kebajikan," tutupnya. ***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

SIRAMAN ROHANI — Kepala Kantor Kemenag Bintan, Erizal Abdullah saat memberikan siraman rohani pada pembukaan kegiatan pesantren kilat di Masjid Nurul Fastaman, Lapas Narkotika Klas IIA Tanjungpinang, disaksikan Kalapas, Sudirwan serta jajaran Lapas dan staf kantor Kemenag Bintan, Senin (13/ 6). Foto HK oleh Oki Alexander

LAM-Camat Desak Petugas Bertindak Terkait Aktifitas Meresahkan Selama Ramadhan BINTAN (HK) — Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Bintan Shaleh Ahmad dan Camat Bintan Timur Hasan mendesak petugas baik kepolisian maupun Satpol PP segera bertindak terkait maraknya aktifitas perjudian dan penjualan minuman beralkohol (mikol) selama bulan Ramadhan di kawasan Bintan Timur. Shaleh menginginkan petugas tidak hanya merazia pedagang petasan serta waria-waria yang biasa

CMYK

mangkal disejumlah kawasan di Bintan Timur, tetapi para pelaku penjualan mikol dan aktifitas perjudian yang sejatinya meresahkan masyarakat juga ditindak tegas. Apalagi, selama Ramadhan masyarakat membutuhkan kenyamanan dan ketenangan karena menjalankan ibadah puasa. "Kalau bisa semua ditindak, supaya aktifitas masyarakat selama bulan puasa tidak terganggu," kata Shaleh di Kijang, Senin (13/6).

Ia sangat menyanyangkan aktifitas yang berbau maksiat bisa tumbuh subur di tengah masyarakat yang ingin menjalankan ibadah bulan yang suci Ramadhan. Shaleh berharap, kepada pemerintah dan petugas keamanan bisa segera menyikapi persoalan yang berkaitan langsung dengan kenyamanan masyarakat. Sehingga tidak sampai menimbulkan konflik di tengah masyarakat yang berujung pada ketidaknya-

manan masyarakat dalam menjalankan ibadah bulan puasa tahun ini. Hal senada juga dikatakan Camat Bintan Timur, Hasan. Ia menjelaskan bahwa dirinya meminta kepada aparat kepolisian bisa bertindak tegas terhadap segala aktifitas yang mersahkan masyarakatnya. Apalagi saat ini sebagian besar masyarakat tengah menjalankan ibadah bulan Ramadhan sehingga benar-benar membutuhkan ketenangan agar bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah.(cw95)

Editor :Afrizal, Layout : Restu


20

Hukum&Kriminal

Selasa, 14 Juni 2016

Pasutri Harapkan Imbalan Rp10 Juta BATAM (HK) — Pasangan suami-istri (pasutri) Anwar Thamin dan Yulia, terdakwa penyelundupan sebanyak 2.500 pil ekstasi mau jadi kurir jaringan narkoba karena mengharapkan imbalan sebesar Rp10 juta dari Ahua di Malaysia. Demikian disampaikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rumondang dalam dakwaannya di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (13/6). Maman Liputan Batam

MAMAN/HALUAN KEPRI

PASUTRI NARKOBA — Untuk mendapatkan imbalan sebesar Rp10 juta, pasangangan suami istri ini rela membawa sebanyak 2.500 butir pil ekstasi. Hal ini terungkap di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (13/6).

“Terdakwa, dijanjikan upah Rp 10 juta jika berhasil membawa ekstasi tersebut sampai ke penerimanya di Medan,” ujar JPU Rumondang. Kemudian juga di sebutkan bahwa Keduanya kedapatan membawa 2500 lebih pil ekstasi dari Malaysia, yang disimpan ditapak sandal yang dikenakan masing-masing terdakwa saat sampai di Terminal Ferry Batam Center. Usai pembacaan Dakwaan, dalam pengakuan para saksi juga turut membenarkan tentang besarnya upak yang akan di berikan kepada kepada kedua terdakwa. “Sabu itu rencananya akan diedarkan di Medan melalui Batam. Karena dijanjikan upah Rp10 juta, mereka berdua nekad membawa ekstasi itu,” jelas saksi Riki dan Fauzatulo dari anggota Polri. Sementara saksi dari petugas Bea dan Cukai pelabuhan Batam Center, Riyanto dan Rosliana mengungkapkan, bahwa saat ini pihaknya menetapkan peraturan baru khusus untuk para penumpang yang datang dari Malaysia.

Mucikari Lirik Peluang Salurkan PSK Asing di Batuaji BATAM (HK) — Mucikari selalu putar otak untuk melebarkan sayap menggembangkan bisnis esekesek. Sehingga mereka melirik peluang untuk menyalurkan PSK asing di daerah Batiaji bagi pekerja galangan kapal berkantong tebal. Parahnya, penyaluran PSK asing melalui Pub maupun Cafe-Cafe yaf sering dikunjungi pria bule yang ada di sepuran ruko di Tanjung Uncang dan Marina dengan modus calling Centre dan diantar taxi yang sudah disediakan mucikari. Tarif PSK asing ini san-

gatlah fantastis dibandingkan PSK lokal yang ada di panti pijat, pub dan karoke didaerah sana. "Kalau mau tegas Pemerintah Batam harus berani cabut izin serta tutup lokasinya karena lokasi berdekatan dengan pemukiman warga," Kata Oyon salah seorang warga di perumahan Batuaji, Minggu (12/6). Katanya, saat ini tempat maksiat disini sudah mulai sepi pengunjung , pasalnya perusahaan galangan kapal banyak sepi orderan. Sehingga pekerja asing seperti Filipine, India , Singapore dan Malaysia

kembali ke negaranya . "Makanya pengunjung saat didominasi lokal dan mereka bulan Ramadhan tetap buka,"Ujarnya. Menurut Eko , sopir taxi hotel mengatakan, dulu dirinya sering mengantar PSK asing bagi pekerja galangan kapal yang ada di Tamjung Uncang . Mereka didatangkan dari beberapa karoke cukup ternama di bilangan wilayah Nagoya MRN dan PSK asing berasal dari Tiongkok. "Kalau Pemerintah jeli tentu akan mencabut izin karoke tersebut. Karena

sudah menyalahi aturan. Namun kuat dugaan sudah kongkalikong ," tandasnya. Sementara itu, Ketua Komisi 1 DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris mengatakan , seharusnya pihak Pemko Batam melalui Satpol PP harus melakukan tindakan dengan merazia lokasi tersebut . "Inilan bulan suci Ramadhan , Pemerintah melalui Satpol PP harus bertindak," Ujarnya. Didaerah lainnya , Pemerintah daerah sudah gencar melakukan razia terhadap tempat hiburan malam yang buka saat Ra-

madhan bahkan mencabut izinnya karena bandel. Apalagi , kata Dia, daerah Batu Aji dan Sagulung merupakan pemukiman warga dan ini dapat meresahkan mereka saat menjalankan ibadah. Dan Dinas Parawisata bersama BPM , harus melakukan tindakan nyatakan kalau memang menyalahi aturan cabut izinnya.

Disebutkannya, bisnis prostitusi kalau tidak diawasi akan berkembang pesat , bahkan tidak tertutup adanya PSK asing akan merambah masuk ke Batam. Untuk itu , kami juga mendorong pihak kepolisian untuk melakukan tindakan agar tidak berkembang , sehingga juga menekan turunya angka kejahatan." Pungkasnya. (par)

“Kami harus melakukan X-Ray tidak hanya pada barang yang dibawa, tetapi juga pada diri penumpang,” ucap saksi Riyanto. “Saat kedua terdakwa melewati X-Ray, terlihat ditapak sendal yang dikenakan ada bundaranbundaran kecil bewarna hijau. Lebih lanjut kami lakukan penggeledahan,” sambung saksi Rosliana. Kemudian setelah di lakukan pemeriksaan, ditemukan pada masing-masingn terdakwa ekstasi dengan jumlah yang berbeda. Pada Terdakwa Anwar ditemukan 1832 butir ekstasi atau seberat 537,24 gram. Sedangkan Yulia di temukan 852 butir ekstasi atau seberat 229,18 gram. “Ekstasi sudah dibungkus dalam beberapa plastik kecil, kemudian dimasukkan ke sela tapak sandal, lalu sela itu dijahit agar terlihat seperti sandal biasa,” sebut Roslianan lagi. Keseluruhan isi dakwaan dan pemaparan saksi, dibenarkan oleh kedua terdakwa asal Medan tersebut. Terdakwa mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan yang menentang peraturan pemerintah ini. Namun saat majelis hakim yang dipimpin Hakim Tiwik didampingi Hakim Verra dan Egi, memeriksa paspor kedua terdakwa, terlihat keduanya sering melakukan bolakbalik Malaysia-Batam sejak tahun 2013. Usai mendengarkan Dakwaan dan keterangan para saksi, Majelis Hakim akan melanjutkan persidangan pekan depan dengan agenda pemeriksaan terdakwa. ***

Curi Helm untuk Berbuka BATAM (HK) — Tak punya duit untuk berbuka puasa. Sugiono (15), seorang pekerja kuli bangunan, nekat mencuri helm LTD dari rumah kontrakan tepatnya di Kavling Baru, Sagulung, Minggu (12/6) sekitar pukul 16.00 WIB. “Saya sudah tak tahan lagi untuk cari uang, saya sudah lapar kali, pas pula diajak kawan yang biasa kerja bangunan untuk curi helm,” kata Sugiono saat itu. Kepada wartawan, Sugiono menceritakan, dirinya bersama teman kerjanya sengaja untuk curi helm untuk berbuka puasa dan untuk makannya. Hal itu

nekat dilakukan karena sudah tak kerja lagi ditambah karena musim hujan. “ Cuma seminggu saja kerjanya, kami tidak bisa bekerja karena hujan terus datang, sementara gaji belum diberikan bos terpaksalah cari cara lain agar bisa makan dan buka puasanya,” kata Sugiono, saat itu. Dikatakan Sugiono, saat bereaksi dirinya bersama temannya berboncengan ke daerah Perumnas untuk melihat-lihat helm yang bisa diambil, pas melihat helmnya mereka pun langsung bereaksi. Sementara temannya menunggu diatas sepeda motor.

“ Waktu itu ada helm LTD ditaruh di atas motor, pas dikontrakan dilantai dua Kavling Baru. Memang rumah itu pakai pagar, saya masuk ke dalam, sementara teman saya menunggu diatas motor,” terangnya. Pada saat dirinya masuk dan mengambil helm tersebut, ternyata ada yang melihat dan langsung menangkap dirinya. “ Saya langsung ditangkap serta dibawa ke Polsek ini, sementara kawan saya langsung kabur, dan tak tahu kemana,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan menu-

turkan sangat prihatin melihat kelakuan anak-anak yang ada di wilayah pengawasannya. “ Memang disatu sisi kita harus menegakkan hukum, tetapi disisi lain kita juga prihatin melihat pelaku kejahatannya yang pada umumnya anakanak,” terangnya. Dia menghimbau agar orangtua proaktif dalam membina dan mendidik anak-anak mereka. Karena polisi itu tak bisa seperti security yang mengawasi disetiap tempat diwilayah pengawasan kita, jadi kita harapkan orangtua ambil bagian dalam membina anak-anaknya. Dia juga menekankan banyaknya kejadian yang ada di Sagulung yang pelakunya merupakan anakanak adalah perbuatan sepele saja. “ Sudah sering menjumpai kasus anak-anak di daerah Sagulung ini, dimana hanya karena main warnet, anak-anak mencuri, yang dicuri juga hanya barang-barang yang tidak terlalu berharga seperti beberap bungkus rokok, mencuri baju dari jemuran, ini yang baru mencuri helm, kita sangat prihatin,” terangnya. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Agung R


21

politik

Selasa, 14 Juni 2016

Golkar Ancang-ancang Pilkada Struktur kepengurusan Segera Disahkan Kemenkumham JAKARTA (HK) — Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, SK susunan kepengurusan kemungkinan minggu ini selesai. Saat ini masih ada akta notaris yang perlu ditunggu. “Kita menunggu akta notarisnya. Untuk dapat mengajukan pengesahan ke Kemenkumham, itu perlu ada akta notaris,” ujar Idrus di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (13/6). Sore ini, DPP menggelar rapat pleno dengan agenda pembahasan dan pengesahan Juklak Musda dan Juklak Pilkada. Selain itu juga dilakukan pemaparan program aksi masing-masing korbid. “Mulai dari korbid kepartaian, korbid polhukam, korbid kajian strategis dan pengembangan SDM, korbid pemenangan Pemilu I Jawa dan Sumatra, Korbid Wilayah II yaitu timur, korbid Kesra, korbid perekonomian,” kata dia. Mereka katanya akan menyampaikan program-

program aksi yang akan dilaksanakan, utamanya adalah program seratus hari kerja. Namun pleno ini dilakukan secara tertutup. Sementara mengenai perubahan atau penambahan posisi di kepengurusan, Idrus mengatakan kemungkinan itu ada. “Yang mungkin perubahan itu posisi-posisi kan departemen ini itu,” kata Idrus. Djarot Masuk Radar Golkar Kordinator Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia 1 Partai Golkar, Nusron Wahid mengatakan, Golkar memiliki kecenderungan yang kuat untuk mendukung Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Namun, Nusron mengatakan hal tersebut masih bisa

berubah, mengingat politik sesuatu yang bersifat cair dan dapat berubah kapan saja. Nusron mengatakan, selain sosok Ahok, Golkar juga memiliki beberapa nama lain. Salah satu nama yang disebutkan Nusron adalah Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. “Saat ini kita belum memikirkan yang lain. Djarot juga, Djarot masuk ke dalam radar yang kita monitor,” kata Nusron saat acara buka puasa bersama yang diselenggarakan Aburizal Bakrie di Hotel Shangri-La Jakarta Pusat, Minggu (12/6). Menurut Nusron, Djarot juga memiliki beberapa kriteria yang dirasa tepat untuk menangani masalahmasalah yang saat ini ada di DKI Jakarta. “Djarot orangnya cool. Di sini kita lihat cool dalam arti dia dingin, dan dia bisa bekerja,” ujarnya Menurut Nusron, ada beberapa mekanisme yang harus dilalui dalam men-

ANTARA

KIBARKAN PATAKA — Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengibarkan bendera pataka diselasela penutupan Munaslub Partai Golkar di Bali. Setelah Munaslub, Golkar bersiap mengikuati Pilkada serentak 2017.

jaring bakal calon Gubernur yang akan didukung Partai Golkar. Mekanisme yang dilakukan partai, per-

tama, ada usulan dari Golkar setingkat kabupaten atau kota, kemudian disimulasi di tingkat

provinsi. Setelah itu diserahkan tim pilkada ke kota. “Kebetulan tim pilkada pusat ketuanya adalah

ketua harian dan wakilnya adalah pemenangan pemilu yaitu saya dan Pak Mus,” ungkapnya.

Pencabutan Hak Politik PKS Siapkan 100-an Dai Keliling Masjid Dewie Yasin Limpo Ditolak Program Dakwah Selama Ramadhan Hanya Dihukum 6 tahun Penjara dan Denda Rp200 juta

DEWI Yasin Limpo menangis usai menjalani sidang putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/6). JAKARTA (HK) — Majelis pengadilan Tipikor Jakarta Pusat menolak tuntutan pencabutan hak politik mantan Anggota komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Hanura, Dewie Yasin Limpo. Majelis hakim yang diketuai Baslin Sinaga menyatakan, tuntutan tersebut sudah semestinya dikesampingkan. Majelis Hakim menilai, sudah ada Undang-undang yang mengatur secara terpisah pencabutan hak politik seseorang. Tak hanya itu, menurut hakim, masyarakat secara luas akan mampu menilai secara langsung apakah Dewie masih layak dipilih atau tidak. “Majelis Hakim tidak sependapat dengan pendapat Jaksa Penuntut Umum

(JPU). Maka, pencabutan hak politik sepatutnya untuk ditolak,” kata Majelis Hakim. Sementara itu, Dewie menyatakan jika dalam kasus ini dirinya hanyalah sebagai korban. Menurutnya, apa yang telah dilakukannya adalah demi rakyat, khususnya rakyat yang ada di Kabupaten Driyai, Papua. “Saya korban, sudah hak politik saya dominta dicabut, diberhentikan dari anggota DPR, saya pun dipenjara. Demi rakyat saya dipenjara,” kata Dewi seusai menjalani persidangan. Dewie juga tetap dengan pendapatnya jika dirinya tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi dan tidak pernah mengambil

uang rakyat. “Saya enggak korupsi, saya bukan koruptor, saya enggak rugikan uang rakyat, saya enggak rampok uang rakyat,” ucap Dewie. Dalam perkara ini, Dewie Yasin Limpo beserta staf ahlinya, Bambang Wahyuhadi, dijatuhi hukumanan penjara selama enam tahun dan denda Rp 200 juta subsideir tiga bulan kurungan. Majelis menyatakan, keduanya telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama. Tindak pidana korupsi yang dimaksud majelis adalah karena keduanya terbukti menerima suap sebesar 177.700 dolar Singapura (sekitar Rp 1,7 miliar) dari Kepala Dinas ESDM Kabupaten Deiyai, Papua, Irenius Adii dan seorang pengusaha, Setiady Jusuf. Uang tersebut diberikan agar Dewie membantu mengupayakan anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 50 miliar untuk proyek pembangunan pembangkit listrik di Kabupaten Deiyai, Papua. Dewie yang saat itu merupakan anggota Komisi VII DPR RI, bersedia mengupayakan pembangunan pembangkit listrik dengan syarat, Irenius Adii mau mempersiapkan dana pengawalan anggaran sebesar 10 persen dari anggaran yang diusulkan, sebagai imbalan bagi dirinya.(rol)

Pimpinan DPR Restui MKD Adili 3 Kader PKS Fahri Hamzah Balik Melawan JAKARTA (HK) — Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah melaporkan 3 kader PKS ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Tiga kader itu adalah Presiden PKS Sohibul Iman, Wakil Ketua Majelis Syuro Hidayat Nur Wahid dan Surrahman Hidayat. Ketiganya merupakan anggota DPR yang dinilai telah melanggar kode etik kedewanan. Atas laporan itu, pimpinan DPR telah merestui ketiganya untuk diusut oleh MKD sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Persetujuan ini tertuang dalam surat Ketua DPR Ade Komarudin bernomor PW/09733/DPR RI/VI/2016. Dalam surat itu dikutip media, Senin (13/6), Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat pimpinan DPR tanggal 8 Juni terkait pengaduan surat dari Fahri Hamzah. Fahri mengajukan pengaduan pelanggaran kode etik anggota DPR dan memohon MKD memeriksa serta

mengadili untuk selanjutnya menjatuhkan putusan kepada tiga orang anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu. “Sehubungan dengan hal tersebut, pimpinan DPR RI memutuskan meneruskan surat dimaksud kepada saudara untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tulis Ade Komarudin. Diketahui, pada 29 April lalu Fahri Hamzah resmi adukan tiga kader PKS di DPR yakni Sohibul Iman merangkap Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid merangkap Wakil Ketua Majelis Syuro PKS dan Surrahman Hidayat ke MKD. Fahri merasa, ketiga orang ini telah melanggar kode etik. Menurut Fahri, ketiganya telah melakukan tindakan yang tidak hanya melanggar kode etik, tapi juga terindikasi melakukan perbuatan pidana. Menurut dia, ketiganya telah melanggar Undang-Undang tentang

Partai Politik, saat berperan sebagai anggota Majelis Tahkim dinilai tak memiliki dasar hukum dalam pembentukannya. Fahri mengkhususkan aduannya kepada Sohibul. Dia menganggap kronologi pemecatan yang dibuat Sohibul penuh kebohongan. Kronologi itu kemudian dipublikasikan di situs resmi PKS dan disebarluaskan ke seluruh kader. “Di dalamnya penuh kebohongan, pencemaran nama baik, dan fitnah kepada saya,” kata Fahri Hamzah. Laporan setebal 11 halaman untuk MKD tersebut disampaikan Fahri melalui Ketua DPR Ade Komaruddin. Hal ini sesuai dengan aturan dalam UU MD3 bahwa sesama anggota DPR yang ingin melapor ke MKD harus melalui pimpinan DPR. Atas tuduhan memfitnah itu, Fahri pun mendesak ketiganya dipecat. “Cukup alasan bagi MKD untuk memberhentikan ketiga teradu dari anggota DPR,” ucapnya. (mrd)

BATAM (HK) — DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam menyiapkan 100 lebih Dai atau Ustazd untuk keliling berdakwah selama bulan Ramadhan 1437 H/2016 di daerah meand land Kota Batam. Dalam penjelasannya, Ketua DPD PKS Batam, Syarudin Fauzi mengatakan, keberadaan mereka untuk mengisi kegiatan dakwah di masjid-masjid yang belum diisi oleh para Dai dari Persatuan Mubaligh Batam (PMB) atau simpul-simpul kegiatan dakwah lainnya. “Ada 100an Dai yang kita siap berdakwah dari masjid ke masjid. Program ini bukan tandingan dari PBM, tetapi kita bermitra mengisi masjid yang belum diisi oleh PMB,” ungkap pria yang akrab disapa Fauzi ini ke awak media, Minggu (12/6) dalam acara buka puasa keluarga besar PKS Batam. Kegiatan dakwah ini, lanjutnya, merupakan roh dari perjuangan PKS sebagai partai politik dan juga sebagai partai dakwah. Sehingga dalam kesempatan apapun dakwah harus digalakkan. Hal tersebut juga, kata Fauzi sesuai dengan tema yang diambil dalam kegiatan Ramadhan tahun ini, yakni berhikmat, bergem-

bira, bersahabat dan keikhlasan. Dimana menurutnya, point berhikmat yang dimaksudkan adalah semangat memberikan pelayanan dalam berbagai kegiatan, satu diantaranya adalah keliling di masjid dan mushollah, lembaga pendidikan Islam dan lainnya dalam memberikan dakwah. “Karenanya, pengurus masjid yang sedang membutuhkan penceramah, imam dan lainnya bisa menghubungi PKS,” terangnya. Rangkaian kegiatan

Ramadhan nanti, ungkap Fauzi akan ditutup dengan kegiatan halal bi halal dalam suasana lebaran, dan juga akan menjadi forum evaluasi kegiatan Ramadhan. Ditambahkan oleh Sekretaris DPD PKS Batam, Amri Beddu, bahwa kegiatan Ramadhan dari PKS dibagi dalam tiga termin waktu. Pertama pra Ramadhan yang diisi dengan kegiatan Tarhib Ramadhan, lomba mewarnai dan flas move tentang keutamaan Ramadhan. Kedua, kegiatan selama Ramadhan yang diisi dengan

kegiatan dakwah dengan menyiapkan para Dai untuk kepentingan Selama Ramadhan, kegiatan buka puasa bersama dan kegiatan takjil on the road di jalanjalan, takjil on the Ruli. “Ada satu hari nanti diisi dengan Iktikaf, atau sehari bersama Alkuran. Dan setiap kader PKS dihimbau untuk menghatamkan 3 kali Alkuran di kegiatan ini,” terangnya. Ketiga, kegiatan pasca Ramadhan yang digelar dengan acara halal bi halal, dan ini menjadi kegiatan penutup dalam rangkai bulan Ramadhan. (ays)

ISTIMEWA

SUASANA buka bersama keluarga besar DPD PKS Batam, Minggu (12/6) di Asrama Haji Batam.

KPU Perlu Pastikan Pendukung Perseorangan Terverifikasi Faktual JAKARTA (HK) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) perlu memastikan memiliki kapasitas yang cukup dalam rangka memverifikasi faktual seluruh pendukung calon perseorangan karena aturan saat ini memiliki beberapa tantangan. “Tantangan itu adalah luasnya wilayah bagi daerah yang berpenduduk kecil dan besarnya pemilih di daerah yang berpenduduk padat,” kata Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPRR) Masykuruddin Hafidz dalam rilis yang diterima di Jakarta, Senin (13/6). Untuk itu, ujar dia, KPU perlu memastikan memiliki sumber daya yang cukup guna mengcover kekuatan daya jangkau bagi daerah yang luas dan padat. Selain itu, lanjutnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) perlu memastikan seluruh pendukung perseorangan diverifikasi secara faktual dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Ia menegaskan guna mewujudkan hal tersebut,

mutlak diperlukan kepastian akan keterbukaan informasi, laporan secara periodik, menambah kekuatan verifikator, dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Sebagaimana diwartakan, Relawan Muda Mudi Ahok siap membantu KPU melakukan verifikasi faktual terhadap para pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan pada pilkada serentak tahun 2017. “Kami akan membantu KPU dengan cara memberi tahu seluruh pendukung Ahok agar pro-aktif pada saat KPU melakukan verifikasi faktual,” kata Koordinator Relawan Muda Mudi Ahok, Ivan Husemen pada diskusi “Polemik: Pertarungan Politik Pilkada” di Jakarta, Sabtu (11/6). Menurut Ivan, bantuan yang akan diberikan oleh relawan pendukung Ahok adalah meminta para pendukungnya untuk libur sehari pada saat dilakukan

verifikasi faktual dan menunggu kehadiran petugas dari KPU di rumah. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan hasil verifikasi faktual terhadap dukungan kartu tanda penduduk untuk calon perseorangan sebaiknya terbuka bagi pihak pasangan calon tersebut. “Seharusnya itu bisa dilihat oleh pihak-pihak tertentu, seperti misalnya tim sukses pasangan calon, walaupun mungkin tidak secara rinci siapa-siapa saja tetapi harus ketahuan, pasangan calon berhak tahu siapa yang memenuhi syarat atau tidak,” kata Hadar di Jakarta, Sabtu (11/6). Hasil verifikasi faktual terhadap syarat dukungan pasangan calon perseorangan memang memiliki dampak lain jika diumumkan terbuka kepada publik. Hadar menjelaskan dukungan yang terbuka dapat berpotensi konflik di daerah yang menyelenggarakan pilkada. Sebelumnya, akademi-

si dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr. Ahmad Atang, MSi sepakat bahwa syarat calon perseorangan diperkatat untuk mengembalikan roh partai politik. “Saya sepakat kalau syarat calon perseorangan diperketat. Ini bukan sebagai upaya memasung hak politik publik, akan tetapi untuk mengembalikan roh politik pada parpol adalah sebuah keharusan,” kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Jumat (10/6). Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan polemik seputar revisi UU Pilkada yang dinilai berbagai kalangan sebagai bagian dari upaya menjegal calon perseorangan. Menurut dia, dengan memperketat syarat pada calon perseorangan, memberi isyarat bahwa jalur independen sama sulitnya dengan jalur partai, sehingga tidak ada yang merasa memilih jalur lebih mudah dan yang lain merasa memilih jalur lebih sulit dalam meraih kekuasaan. (ant)


CMYK

22

Selasa, 14 Juni 2016

Iniesta Bidik Trofi Euro 2016

Iniesta

CMYK

SPANYOL (HK) — Gelandang Barcelona ini memuji kemampuan generasi muda Spanyol dan mengincar gelar Euro ketiganya. Andres Iniesta mengagumi generasi muda Spanyol dan optimistis mampu meraih kemenangan di Euro 2016. Gelandang Barcelona ini

ikut bermain dalam perjalanan La Roja mengklaim Euro 2008 dan 2012. Ia pun berharap bisa menghadirkan trofi Euro ketiga dalam kariernya. "Apa yang diberikan [oleh wajah baru] adalah kualitas, tak peduli usia mereka. Seperti tim nasional lain, selalu ada perubahan dan kami harap bisa terus berkembang sebagai tim," ungkapnya dalam konferensi pers. "Kekecewaan di Brasil memaksa kami untuk lebih berkonsentrasi. Setiap turnamen memiliki masanya dan saya pikir kami punya skuat yang sangat bagus untuk membuktikannya." "Pikiran kami ada pada Republik Ceko. Jika kami berada dalam kondisi terbaik, lawan kami harus bermain sangat bagus untuk mengalahkan kami. Euro ini adalah tantangan baru bagi kami." "Saya akan senang untuk memenangkan Euro bagi tim nasional. Saya selalu lebih mengutamakan kesuksesan kolektif daripada individu. Itulah yang paling penting buat saya," tandasnya.(glc)

Hummels Siap Lawan Polandia Pjanic

Pjanic Resmi Tes Medis di Juventus TURIN (HK) — Juventus dipastikan selangkah lagi akan mendapatkan jasa playmaker AS Roma, Miralem Pjanic. Pemain asal Bosnia tersebut secara resmi sudah melakukan tes medis bersama klub asal kota Turin. Pjanic sudah sejak lama dikaitkan dengan Juventus. Nama gelandang asal Bosnia ini selalu menghiasi rumor transfer media di Italia. Pasalnya, selain dikaitkan dengan Juve, ia juga disebut menjadi incaran Barcelona. Namun, Juventus dipastikan segera mendapatkan jasa Pjanic

untuk musim depan. Akun twitter resmi Juventus baru saja mengumumkan jika pemain 26 tahun sudah melakukan tes medis di Juventus. "Selamat pagi semuanya dan selamat pagi Miralem Pjanic," tulis Juventus. Pjanic musim lalu mencetak 10 gol untuk AS Roma. Ia berkontribusi besar mengantar Roma mengakhiri musim 2015/16 di posisi ketiga klasemen Serie A, di belakang Juventus dan Napoli. Roma berhak lolos ke babak kualifikasi Liga Champions. (bln)

tetapi, pelatih Joachim Loew memilih untuk tidak mengambil risiko sehingga Hummels tidak dimainkan dalam kemenangan Jerman atas Ukraina 2-0, tadi malam. Die Mannschaft akan menghadapi Polandia di Stade France, Paris, Jumat (17/2/2016) dinihari WIB. Lini belakang Jerman akan kembali full squad. "Tentunya," jawab Hummels, saat ditanya pewarta apakah dirinya bisa bermain melawan Polandia. "Tampak bagus. Tidak ada kemunduran. Tapi pelatih yang menentukan apakah aku akan bermain atau tidak. Aku sangat santai tentang hal ini," ucap bek yang akan bermain untuk Bayern itu. Hummels bisa saja menghadapi persaingan Hummels untuk bertandem dengan Jerome Boateng di lini pertahanan Jerman. Menyusul performa apik Shkodran Mustafi, yang berhasil mencetak gol ke gawang Ukraina. "Dia memimpin kami menuju kemenangan dan bertahan dengan baik," lanjut pesepakbola tampan ini. "Dia adalah seorang bek yang menakjubkan dan melakukan tugasnya dengan sangat baik." Demikian diwartakan ESPNFC.(dtc)

LILLE (HK) — Mats Hummels segera kembali. Bek tengah tim nasional Jerman itu mengaku siap dimainkan di pertandingan grup kedua melawan Polandia. Pemain belakang berusia 27 tahun itu sempat absen karena menderita cedera otot kala membela Borussia Dortmund menghadapi Bayern Munich di final DFB Pokal, 21 Mei lalu. Hummels sudah kembali berlatih pada akhir pekan silam. Akan

Editor: Ika, Layouter: Mario


23

Selasa, 14 Juni 2016

iklan


CMYK

24

Selasa, 14 Juni 2016

Risty Tagor

Bunga Citra Lestari

Tipe Calon Suami Idaman

Jarang Berduaan dengan Suami

JAKARTA(HK) — Risty Tagor mengungkap calon suami idaman. Selain mengharapkan imam yang siap secara mental, Risty Tagor juga ingin calon suami yang bisa mencintai kedua anak dan keluarga besarnya. Wanita berusia 27 ini menilai karena iman seorang pria mudah tergoyahkan. Selain siap secara mental, Risty berharap calon suami yang juga siap menjadi imam yang baik dan soleh untuknya serta kedua anak, Arsen dan Arkana. "Karena keimanan seseorang itu bisa berubah. Sebulan salat, sebulan enggak. Jadi aku ingin, siapapun nanti yang benar-benar siap, insya Allah aku ingin yang benar-benar berkeinginan keras untuk mendapatkan dan juga menjaga aku," ucap Risty saat ditemui di Kemensos RI Salemba, Jakarta Pusat, Minggu, 12 Juni 2016. Pemain film Perempuan Berkalung Sorban ini butuh proses untuk kembali membuka hati, karena ia masih mengalami rasa traumatik akan perceraiannya dengan Stuart. Risty tak ingin kembali gagal berumah tangga untuk ketiga kalinya. "Aku mau butuh proses, karena enggak mau mengulangi rasa trauma lagi," ujar Risty. "Tapi enggak boleh menutup hati ya. Jadi siapapun kalau punya itikad baik, ya butuh proses," tambahnya.(okz)

JAKARTA(HK) — Padatnya kegiatan dari Bunga Citra Lestari (BCL) dan Ashraf Sinclair membuat keduanya jarang bersama. Sebab di bulan suci Ramadhan ini, keduanya memiliki kegiatan yang cukup padat.

The Rock Johnson

Ingin Jadi Calon Presiden Amerika

Mengingat, BCL disibukkan dengan promo filmya terbarunya yang berjudul Jilbab Traveler Love Sparks In Korea. Sedangkan, Ashraf disibukkan syuting stripping sinetron Catatan Hati Seorang Istri (CHSI). "Jarang sih, palingan sahur bareng. Momen sama suami pas sahur saja," ujar BCL di Depok. Lebih lanjut Ia mensyukuri kesibukan yang didapati dirinya dan suami. Sebab, dengan kesibukannya ini membuahkan rezeki. "Kebetulan sama-sama sibuk jadi syukurin aja berdua cari rezeki yang banyak yah," katanya. Meskipun keduanya memiliki jadwal yang padat, BCL dan Ashraf tidak mengurangi komunikasinya. Bahkan, aktor pemeran film CHSI sebisa mungkin buka puasa bersama. Jika, waktu syutingnya lebih pendek. "Kalau ada momen untuk waktu bersama yah bersama. Kalau ada jeda waktu untuk bisa bareng ya sudah janjian sama Asraf. Aku sportif ya, aku sibuk sama film, suami sibuk dengan sinetron. Ini sama-sama baik," tukasnya.(okz)

AMERIKA(HK) — Pegulat sekaligus aktor Dwayne ‘The Rock’ Johnson dikabarkan tertarik mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Meski sibuk dengan rutinitas film, Johnson mengaku masih punya waktu untuk menjadi orang nomor satu di AS. “Jujur, aku belum pernah terpikir dunia politik, aku tidak berpura-pura, tapi saat ini aku belum yakin. Aku tidak bisa membantah pemikiran untuk menjadi Gubernur atau Presiden itu sangat menggoda,” katanya dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikutip KRjogja. Saat ini, The Rock terdaftar di partai Republik. Dia juga berteman baik dengan Presiden Barack Obama dan Bill Clinton. Jika ia nantinya menjadi Gubernur atau Presiden, The Rock akan menjadi pegulat kedua yang menjadi Gubernur. Sebelumnya, Pegulat Jesse Ventura menjadi Gubernur pertama di dunia, yang memerintah Minnesota dari 1999 hingga 2003.(okz)

Selasa, 14 Juni 2016

24

DPRD Gelar Paripurna Ranperda Penyampaian Pidato Bupati DPRD Bahas Lima Ranperda Sekaligus DPRD menggelar rapat paripurna penyampaian pidato sejumlah Ranperda yang sudah dimasukkan ke DPRD Natuna untuk segera dibahas dan disahkan, Senin (6/6). Ketua DPRD Natuna, Yusripandi mengatakan, pada rapat kali ini pihaknya mengendakan penyampaian pidato bupati tentang 5 Ranperda yang belum dibahas dan disahkan oleh DPRD. "Sebelumnya, saya atas nama DPRD Natuna mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada masyarakat Natuna. Kali ini kita akan mendengarkan penyampaian pidato Bupati mengenai Ranperda yang sudah kita terima," kata Yusripandi. Kelima Ranperda itu di antaranya adalah Perubahan

WAKIL Ketua I DPRD Natuna, Hadi Candra

BUPATI Hamid menyampaikan pidato Ranperda

KETUA DPRD Natuna, Yusripandi

Ranperda Retrebusi daerah, Ranperda perubahan tentang perlindungan anak, Ranperda Penyertaan Modal panda Bank Riau Kepri, Ranperda Administrasi Kependudukan dan Ranperda tentang Kepala

Desa. "Dengan ini, rapat resmi dinyatakan dibuka. Dengan demikian kami persilahkan kepada Bapak Bupati untuk menyampaikan pidatonya," kata Yusri seraya mengetuk

denganya pemerintah bisa mengambil langkah pembangunan Natuna ke depan. "Semuanya prioritas, dengan ini kita bisa berpijak untuk melangkah ke depan.

BUPATI Natuna Beserta Wakil Menyerahkan Buku Ranperda

palu pimpinan dewan sebagai pertanda dibukanya rapat. Bupati Natuna Hamid Rizal mengaku kelima Ranperda itu merupakan prioritas yang mesti dipercepat proses pengesahannya. Karena

Makanya kita harap ini bisa selesai dengan cepat dan tepat," kata Bupati Hamid. Ia mengakui masih ada Ranperda yang masih digodok ditataran ekskutif untuk segera diserahkan ke DPRD untuk segera dibahas dan disahkan. "Masih ada lagi Ranpeda kita yang belum kita antar kemari seperti Ranperda APBD Perubahan dan yang lainnya. Makanya semoga saja ini bisa cepat selesai," pungkasnya. Hadir pada rapat terasebut ketua DPRD Natuna dan sebagian besar anggota dewan. Hadir juga wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti beserta seluruh SKPD Natuna. Narasi dan Foto : Fathurrahman

DPRD Gelar Paripurna lima Ranperda

CMYK

Editor: Ika, Layout: Agung R


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.