Haluan kepri 15feb16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 15 Februari 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

6 Jumadil Awal 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 15/2 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

TANGKAP KAPAL — Tujuh kapal pencuri ikan asal Malaysia di Perairan Selat Malaka, Indonesia ditangkap Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rabu (10/2) lalu. Ironinya, sebanyak 36 ABK ternyata warga negara Indonesia.

7 Kapal Malaysia Ditangkap

JELANG PENETAPAN TERSANGKA BANSOS

PEJABAT PEMKO BATAM GALAU

Curi Ikan di Perairan Selat Malaka

TANJUNGPINANG (HK) — Para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Batam tengah galau jelang penetapan tersangka kasus Dana Bantuan Sosial (Bansos) 2011-2012. Mereka khawatir jika kasus ini menyeret mereka ke jeruji besi. Sumber layak dipercaya, para pejabat Pemko Batam yang dipanggil sebagai saksi panas dingin mendengar pernyataan dari Kejaksaan Tinggi

BATAM (HK) — Tujuh kapal pencuri ikan asal Malaysia di Perairan Selat Malaka, Indonesia ditangkap Direktorat Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Rabu (10/2) lalu. Namun kasus ini baru diekspos kemarin. Ironinya, sebanyak 36 anak buah kapal (ABK) yang diamankan ternyata warga negara Indonesia. Dedi Manurung Liputan Batam

Tawadhu' “SESUNGGUHNYA puncak keteguhan adalah tawadhu’. ” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.” (bc)

Kini, ke-36 ABK beserta tujuh kapal berada di Pelabuhan PSDKP Batam yang berada di Barelang. Ketujuh kepal itu masing masing KM PPF 164 (GT 91,04), KM PKFB 376 (GT±63), KM SLFA 2915 (GT±83), KM KHF 451 (GT±62,76),

KM PSF 2461( GT±53), KM PKFA 8482 (GT±64,37), dan KM PPF 593 (GT 48,17). Selain kapal, petugas juga menyita sembilan alat tangkap ikan jenis trawl atau pukat harimau, alat tangkap yang dilarang di Indonesia. Kemudian tujuh unik alat navigasi (GPS), tujuh unit Kompas, enam belas alat komunikasi radio dan kurang lebih 10 7 Kapal ... Hal. 7

Batam Rawan Paham Radikalisme

Saud Usman

Tistha Nurma

Main Film JAKARTA (HK) — Meski terbilang baru, nama Tistha Nurma belakangan mulai terdengar karena membintangi film 'Romansa: Gending Cinta di Tanah Turki'. Selain itu ia ternyata juga dipercaya untuk mengisi soundtrack film tersebut. Tistha mengaku awalnya sempat canggung untuk bernyanyi. Tapi ia mencoba untuk menjadikan hal tersebut sebagai tantangan. "Pastinya ini pengalaman menarik, senang bisa isi soundtrack, bisa main film juga. Kendalanya awalnya masih kurang

Main Film... Hal. 7

Pejabat Pemko ... Hal. 7

BATAM (HK) — Kota Batam dianggap rawan penyebaran paham radikalisme. Hal ini berdasarkan pemetaan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Kepala BNPT, Komjen Pol Dr Saud Usman Nasution mengatakan alasan Batam rawan dari

penyebaran paham radikalisme karena letak geografisnya sangat strategis. “Kita menemukan potensi-potensi dan juga adanya indikasi-indikasi paham radikalisme di Batam. Itu ditelusuri dari akses IT dan informasi manual yang disampaikan masyarakat,” ujar Saud pada seminar nasional

dan rapat kerja cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Batam di Hotel Harmoni One, Batam Centre, Sabtu (13/2) Saud. Kata Saud, letak Batam sangat berdekatan dengan negara lain, dan juga menjadi daerah perlintasan perdagangan luar ne-gri, sehingga Batam Rawan ... Hal. 7

Mereka Minta Jaminan Hidup Mantan Gafatar Dibina di Asrama Haji

BATAM (HK) — Mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun dan Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, meminta pemerintah menjamin biaya kehidupan selama tiga bulan hingga kembali mendapatkan penghasilan sendiri. "Salah satu yang mereka minta adalah

jaminan hidup atau mendapat tunjangan biaya hi-

dup selama tiga bulan. Mereka mengatakan sudah tidak memiliki uang untuk bisa bertahan hidup," kata Kabid Perlindungan Sosial Dinsos Kepri, Sulastri beberapa waktu lalu. Ia mengatakan, sebanyak 106 orang mantan anggota Gafatar dari empat daerah tersebut sebagian besar sudah menjual aset mereka sebelum pergi ke Kalimantan bergabung

Mereka Minta ... Hal. 7

MANTAN anggota Gafatar asal Kepri saat berada di Asrama Haji, Batam Centre, Batam. Mereka menjalani pembinaan setelah tiba dari Jakarta pada Jumat (12/2) malam.

CMYK

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo Ray


2

bisnis

Senin, 15 Februari 2016

Diharapkan Bisa Menarik Wisatawan Nurdin Resmikan Hill Cafe NAGOYA (HK) — Wakil Gubernur Kepri, Nurdin Basirun merespon positif hadirnya kafe berkelas di Kepri dan Batam secara khusus. Karena kehadiran kafe yang dikonsep secara menarik bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan datang berkunjung ke Batam Indra Kusuma Liputan Batam

Demikian disampaikan Nurdin saat meresmikan Hill Cafe yang terletak di Kompleks Ruko Superblok Nagoya Hill, Minggu (14/2). Yang juga merupakan aktivitas pertamanya di Batam setelah dilantik menjadi Wakil Gubernur Kepri. Disamping itu, Wagub juga berharap kehadiran Hill Kafe bisa memacu pengusaha lainnya untuk berinvestasi di Batam karena semakin banyak yang berinvestasi dibidang kuriner semakin menambah daya tarik Kepri, khususnya Kota Batam. "Memang wacana kedepan kita mencanagkan pariwisata dan yang paling utama adalah

wisata kuriner tentu yang dicari para wisatawan makanan yang bergizi untuk memenuhi permintaan pasar sektor pariwisata Batam," ujar mantan Bupati Karimun ini. Tentu, Wagub, sangat mendukung kehadiran kafe ini, karena dengan ini akan meningkatkan daya saing secara nasional dan tentu Provinsi Kepri sangat menjanjikan untuk invenstasi dibidang kuriner dengan letak yang yang strategis yang didukung oleh semua aspek. "Kebiasaan saya jangan sampai merasa ada perbedaan dan tak ada birokrasi yang berbelit-belit makanya investasi seperti ini perlu kita dorong karena ini untuk kita semua mamfaatnya," tegasnya. Namun demikian, Wagub berpesan agar pemilik kafe ini

selalu menjaga kualitas makanan dan minuman yang disajikan. Lalu memperhatikan asupan gizi dan penggunaan bahanbahan makanan yang berkualitas. Termasuk, menjaga kebersihan baik di dalam ruangan, kebersihan bahan-bahan makanan yang akan diolah. Sementara itu, owner Hill cafe, Irwan Gunawan atau lebih dikenal dengan Ahok menjelaskan bahwa kafe tersebit didirikannya untuk tempat nongkrong dan menarik wisatawan manca negara yang ingin merasakan kuriner asli Indonesia. "Kita tawarkan harga yang terjangkai mulai dari Rp15.000, semuanya halal," ujarnya. Untuk menu andalan lanjutnya ada Mie Tiong Sim ala Medan hadir sejak tahun 1933 juga ada menu lainya yang tentu diharapkan mendapat tempat di hati masyarakat. "Melalui peresmian ini, saya mohon doa dan dukungan semua sehingga Hill Kafe dapat memberikan manfaat dan bisa diterima masyarakat sebagai lokasi nongkrong yang menarik dan kita juga menyediakan live musik untuk Jumat dan Sabtu, dan kita juga berharap bisa menjadi daya tarik wisatawan," harap Ahok. ***

Inflasi Tinggi Masih Mengintai KUPANG (HK) — Ancaman laju inflasi yang tinggi masih mengintai Indonesia pada 2016 ini. Hal itu diungkapkan Bank Indonesia (BI) usai rapat koordinasi bersama pemerintah pusat dan daerah di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). “Di 2016 ini ada resiko besar terjadinya tekanan inflasi khususnya dari harga pangan,” ujar Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo di Kupang, Jumat (12/2). Menurut BI, potensi kenaikan harga pangan muncul akibat terlambatnya masa tanam dan panen yang disebabkan musim kemarau panjang (El Nino) pada akhir 2015 lalu. Sementara pada pertengahan 2016, ada potensi musim hujan panjang. Berbagai komoditas pangan yang memicu inflasi ini

menjadi perhatian BI. Komoditas tersebut adalah beras, cabai, telur ayam, daging ayam, dan daging sapi. Tahun lalu angka inflasi nasional berada di angka 3, 35 persen. Sementara pada 2014, angka inflasi mencapai 4,9 persen. Selama ini, harga pangan memang menjadi penyumbang besar terhadap besaran inflasi. Oleh karena itu, BI mendorong perlunya menjaga ketahanan pangan beserta perbaikan sistem logistik di daerah-daerah penyuplai pangan misalnya NTT. Lintas sektoral Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengungkapkan, masih banyak infrastuktur yang harus dioptimalkan dan dibangun untuk menjaga ketahanan pangan di NTT. Di antaranya pembangunan waduk,

KOMPAS

GUBERNUR BI Agus Martowardojo memberikan penjelasan pers beberapa waktu lalu. Point penting yang disampaikan masih adanya ancaman inflasi tinggi yang mungkin terjadi di Indonesia.

perbaikan sistem irigasi, ketersediaan pupuk hingga gudang penyimpanan. Namun demikian, mewujudkan ketahanan pangan membutuhkan upaya bersama lintas sektoral. Sebab, ketahanan pangan tidak hanya bicara persolan produksi tapi juga distribusi, hingga penjualan pangan. Kepala Badan Pertahanan pangan Kementerian Pertanian Gardjita Budi menuturkan hal tersebut. Sementara terkait distribusi, Chandra Irawan dari Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya memperbaiki masalah konektivitas antarpulau di NTT. Salah satu upaya itu yakni menyediakan kapal-kapal perintis untuk rute NTT. “Itu upaya untuk mencapai ketahanan pangan dan konektivitas mempercepat arus barang di NTT,” kata Chandra. Selain dihadiri pihak Kementerian Perhubungan dan Gubernur NTT, rapat koordinasi inisiatif BI itu juga dihadiri Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Koordinator Perekonomian. Rapat koordinasi itu menghasilkan sejumlah kesimpulan, di antaranya mendorong pembangunan waduk, sistem irigasi, hingga ketersediaan pupuk. Selain itu, pembenahan sistem logistik nasional juga didorong dengan penyediaan kapal ternak, kapal perintis, dan percepatan bongkar muat di pelabuhan.

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RESMIKAN KAFE — Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun (dua dari kiri) melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Hill Cafe di Komplek Nagoya Hill, Minggu (14/2). Nurdin mendorong keberadaan kafe yang berkualitas untuk mendukung kepariwisataan Kepri.

Harga Karet Masih Rendah KUNDUR (HK) — Harga karet di Kundur sudah naik menjadi Rp6000 setelah sebelumnya sempat turun menjadi Rp4000 selama enam bulan belakangan. Meski harga karet sudah kembali naik, namun ternyata tidak mampu membantu perekonomian keluarga. Pasalnya, harga kebutuhan pokok juga semakin tinggi. Seperti disampaikan Mariah, warga Gading Sari Kecamatan Kundur, saat ini harga karet kembali lagi kepada Rp6000 per kilogram setelah hampir setengah tahun pada angka Rp4000 per kilogram. Namun setelah naik ternyata tidak mampu mendongkrak kebutuhan petani. Karena saat ini harga-harga sembako semakin melambung tinggi. "Harga beras saja sekarang ini masih pada angka Rp13.000 per kilogram, butuh dua kilogram lebih karet untuk membeli sekilo beras. Artinya meski harga karet naik atau kembalil kepada harga awal ya masih tetap seperti ini juga," kata Mariah, Minggu (14/2). Menurut ibu dua anak ini, jika harga sembako masih stabil dan harga karet kembali kepada harga semula maka paling tidak petani karet masih dapat bernafas lega. Tapi saat ini hal tersebut masih jauh dari harapan. Solusinya kata dia, pemerintah harus dapat menekan harga kebutuhan pokok. Sehingga para petani dapat berkembang dalam meningkatkan perekonomian.

"Kita ketahui di Pulau Kundur ini terkenal dengan pertanian karet dan buah-buahan. Tapi belakangan ini karet lebih banyak tidak digarap karena belum mampu meningkatkan taraf hidup para petani dan kebanyakan warga lebih memilih menjadi tenaga kerja indonesia (TKI) atau tenaga kerja wanita di negara tetangga Malaysia," ungkapnya. Menurutnya, jika pemerintah daerah mampu mengatasi persoalan yang dihadapi para petani karet di Kundur, tentunya tidak perlu mencari rizki sampai ke negara tetangga, sehingga akan lebih

baik masyarakat menggarap tanah sendiri dan tidak perlu jauh-jauh sampai ke Malaysia. "Karena selama ini banyak juga masyarakat di Kundur yang bekerja di Malaysia tapi ternyata disana pun kerjanya jadi petani karet juga. Hanya saja bedanya harga karet disana tinggi dan ini yang perlu diperhatiakn serius. Tetangga kita di Malaysia saja bisa menaikkan harga, buktinya warga kita sampai bekerja kesana dan tetap berprofesi sebagai pekerja kebun karet," pungkasnya. (gan)

Editor: Amir Yunus , Layout: Hermanto pili


CMYK

3

CMYK

bisnis

Senin, 15 Februari 2016

Menghitung Hari Hadirnya New Fortuner

Dilauching 20 Februari di Novotel Batam BATAM (HK) — Kabar gembira bagi pencinta mobil fortuner yang ada di Batam, sebab saat ini tinggal menghitung hari para pencinta otomotif dapat melihat langsung beragam produk terbaru New Fortuner di Batam. Indra Kusuma Liputan Batam

Branch Manager Agung Toyota Sekupang, Aulia Muhammad kepada awak media mengatakan, produk kendaraan jenis SUV tersebut akan dilaunching, Sabtu (20/2) mendatang dengan mengambil tempat di Novotel Hotel, Batuampar. "Tinggal hitungan hari, pencinta fortuner bisa melihat langsung New Fortuner generasi terbaru," kata Aulia, Jumat (12/2) sore di bilangan Batuampar. Untuk pelaksanaan launching sendiri, lanjutnya, pihaknya sudah menyebarkan undangan dengan jumlah terbatas. Namun masyarakat Batam tidak perlu berkecil hati, karena all New Fortuner 2016 ini akan dipamerkan selama tiga hari berturut-turut (27, 28 dan 29 Feb-

ruari) di Nagoya Hill Mall. Produk terbaru ini, kata Aulia sayang untuk dilewatkan, sebab secara keseluruhan mengalami perubahan dari versi sebelumnya. Tidak hanya dari fitur-fitur teknologi dan interior dalam, tapi bahkan mesinnyapun berubah. "Dijamin lebih elegan dan lebih mewah, karena ini merupakan varian terlengkap dari fortuner," terang Aulia. Salah satu tujuan perubahan tersebut, karena adanya upaya dari Toyota untuk memberikan tempat bagi kaum hawa di new fortuner ini. "Kalau dulu bisa dibilang semua pengendara fortuner adalah laki-laki, ditampil sekarang ini kita memberikan forsi 20 persen bagi segmen perempuan," ujarnya. "Dengan tambahan lekuk-

lekuk dibagian luar, membuat new fortuner tampil lebih stylish," katanya. Dan menggembirakan lagi, New Fortuner hadir dalam empat pilihan, masing-masing tipe G A/T, G manual, SRZ-bensin dan VRZ-diesel. Untuk tipe bensin, dibekali kapasitas mesin 2.700 cc dan sudah dual VVTi. Sedangkan tipe Diesel, kapasitas mesinnya 2.400 cc VNT. "Kekuatan mesin sama, tapi tarikan lebih besar 10 persen, tapi lebih irit bahan bakar minyak (BBM) sekitar 17 persen dari varian lama. Serta kesen-

yapannyapun 10 persen lebih nyaman," imbuhnya lagi. Sementara dari varian warna, mobil ini memiliki enam warna. Dua diantaranya meru-

pakan warna baru, yakni avantgarde brown metallic dan phantom brown metallic. "Meski tampil lebih stylish, namun harga masih ter-

jangkau dengan bandrol Rp409 jutaan hingga Rp516 jutaan untuk daerah Batam, sehingga sangat layak ditunggu," pungkasnya. ***

Dengan Rp9.000 Bisa Nikmati Masakan Singapura INT

BATAM (HK) — Untuk dapat menikmati makanan khas Singapura tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam, sebab telah hadir hadir rumah makan rasa Singapura yang menyiapkan beragam makanan berkualitas dengan harga terjangkau untuk memanjakan lidah konsumennya. Tak tanggung-tanggung, rumah makan rasa Singapura yang terletak di pertokoan SeiHarapan, Sekupang yang beroperasi dari pukul 06.30 WIB hingga 14.00 WIB ini dimulai dari harga Rp9.000. Tak hanya murah, tetapi pengunjung juga dimanjakan dengan pelayanan pesan antar, cukup hubungi bapak Rahmi di nomor hotlen yang disiapkan, bahkan rumah makan ini juga menerima ketering untuk acara, dengan beragam pilihan rasa.

CMYK

Bagi warga Batam yang ingin mencoba makanan singapura cukup di sini dengan harga terjangkau mulai dari Rp 9.000. Menu andalan dari sarapan pagi Singapura ini adalah nasi lemak,lontong sayur, nasi kuning dengan khas singapura dan minuman khusus teh tarik khas singapura, di sini juga tersedia menu makan siang seperti ayam penyet,nasi goreng,mie goreng, bakso ceker dan menu lainnya sesuai dengan selera pembeli. "Rasa Singapura bisa jadi pilihan untuk menikmati masakan khas Singapura. Beberapa menu masakan Indonesia juga tersedia disini, seperti nasi goring, ayam penyet, bakso ceker, mie goreng, lontong sayur dan masih banyak menu lainya, rasanya boleh dites," kata Rahmi, Jumat (12/2) lalu.

Bagi pecinta teh tarik, Anda juga bisa memesan minuman ini di rasa Singapura. Teh tarik juga menjadi minuman unggulan khas Singapure yang ada disini. "Disini kami juga menyedikan berbagai jenis minuman, harganya juga pas dikantong konsumen mulai dari Rp4.000Rp7.000," jelas Rahmi lagi. Sementara Yuni, istri darai bapak Rahmi, untuk pengunjung khusus akan mendapatkan diskon khusus, seperti halnya saat dilakukan soft opening beberapa waktu lalu. "Khusus di saat soft opening, kami memberikan bubur kacang durian kepada pengunjung yang datang. Dan untuk promo kami menjual makanan dengan harga yang cukup murah," ucap Yuni singkat. (cw57)

SEGERA LAUNCHING — Ini dia New Fortuner 2016 yang akan dilaunching di Batam pada 20 Februari mendatang. New Fortuner ini merupakan generasi terbaru yang tampil dengan perubahan total.

Mantan Kapolri pun Hadir

Musholla Al Ikhlas Tering Bay Diresmikan

NONGSA (HK) — Fasilitas Tering Bay Golf & Country kini makin bertambah setelah diresmikannya Musholla Al Ikhlas, Tering Bay, Sabtu (13/2). Dalam peresmian tersebut turut hadir mantan Kapolri, Jenderal Polisi Drs H Sutarman, mantan Bupati Kabupaten Bintan, H Ansar Ahmad, Ketua Batam Executive Golf Club (BEGC), Ahmad Saebani dan anggota BEGC termasuk perwakilan dari Kementrian Agama (Kemenag) Kota Batam. Dari rilis yang diterima Haluan Kepri, disebutkan, ketika ibadah menjadi sebuah kebutuhan bagi umat manusia, maka dimana pun dan kapan pun ibadah itu harus tetap dijalankan. Inilah yang menjadikan gagasan untuk pembangunan musholla sederhana di Tering Bay Golf & Country Club Batam. Gagasan itu pun disambut baik oleh para member BEGC yang telah menjadikan golf course yang didesign oleh Greg

Norman ini menjadi home base mereka. Musholla tersebut bukan hanya sebagai tempat ibadah untuk para karyawan, namun juga untuk para golfer maupun tamu-tamu Tering Bay. “Setelah beberapa bulan pembangunan dimana sebagian besar dana didapat dari anggota BEGC dan juga para dermawan golfer lainnya,

akhirnya pada siang akhir pekan kemarin, musholla Al Ikhlas ini diresmikan,” Dalam kesempatan itu Sutarman menyampaikan bahwa fungsi musholla bukan hanya menjadi tempat ibadah, namun juga harus dijadikan sebagai tempat sosial dan bisa melahirkan kader-kader generasi penerus yang berguna bagi agama bangsa dan negara. (r)

IST

MANTAN Kapolri, Jenderal Polisi Drs. H. Sutarman (kiri), mantan Bupati Kabupaten Bintan, H. Ansar Ahmad (tengah) Ketua Batam Executive Golf Club (BEGC), Ahmad Saebani dan perwakilan dari Departmen Agama Kota Batam saat meresmikan Musholla Al Ikhlas, Tering Bay, Sabtu (13/2).

Editor: Amir Yunus, Layout: Agung R


4

pendidikan

Senin, 15 Februari 2016

Mencetak Generasi Tahfidz Sekaligus Cakap IT Mukhoyyam Al Qur'an SDIT Asy Syura BATAM (HK) — Untuk menjaga keimanan para siswanya, sekaligus upaya mencetak generasi hafizoh/ tahfidz Quran yang mumpuni, Sabtu (13/2) lalu, SDIT Asy Syura menggelar kegiatan Mukhoyyam Quran, yaitu hafalan Quran 1 juz yang bertempat di masjid SDIT Asy Syura Sagulung. Kegiatan ini diikuti oleh 53 siswa dari kelas VI beserta seluruh jajaran guru dan kepala sekolah SDIT Asy Syura. Dalam kesempatan itu Abdus Syakur selaku Ke-

pala Sekolah SDIT Asy Syura, memaparkan bahwa kegiatan tersebut merupakan gelaran perdana sekolah yang ditujukan kepada siswa khususnya kelas VI. Dimana mereka saat ini memang difokuskan untuk hafalan Quran sebanyak 1 juz. Ditanya alasannya Kenapa dilaksanakan pada saat menjelang hari Valentine, Syakur menimpali sekolah juga mengupayakan agar siswanya tak terpengaruh akan budaya luar tersebut yang dirasa tidak

ada manfaatnya sama sekali bagi keimanan mereka. "Selain ini juga merupakan program penilaian untuk kelulusan, juga kami mengupayakan agar siswa kami tidak terpengaruh dengan budaya luar Valentine tersebut dengan melaksanakan kegiatan yang negatif diluar sana. Karena sudah terangkum tujuan kegiatan ini adalah memberikan motivasi kepada siswa untuk rajin membaca Al Quran, agar senantiasa siswa memiliki kesadaran untuk hidup di dalam Al Quran dalam aspek kehidupannya sekaligus men-

ingkatkan kualitas dan dan kuantitas ibadah mereka sehari-hari," paparnya. Hadir pula pada saat kegiatan tersebut Ketua Yayasan Dr. Sri Rafela Allaida dan Pembina, Dr. Juliansyah Badar ikut memantau aktifitas siswa melakukan setoran hafalan Al Quran kepada para guru. "Kedepannya akan kami agendakan kegiatan ini sebagai legiatan sekolah yang berkesinambungan dan juga akan kami programkan bagi siswa kelas IV hingga VI. Untuk saat ini masih kami ujikan materi hafalan ini fokus kepada

siswa kelas VI pada saat kegiatan mukhoyyam Quran yaitu hafalan Quran 1 juz, karena saat itu hafalan yang disetorkan oleh tiap siswa akan kami masukkan dalam penilaian kelulusan mereka, karena sekolah kamipun memiliki target syarat kelulusan siswa harus hafal minimal 3 juz surat Al Quran, dimana pelaksanaan pemberian materi hafalan tersebut kami berikan setiap harinya. Dan kami berharap siswa semakin matang hafalannya, target hafalan sekolah sebagai syarat kelulusan tercapai, dan siswa sendiri lebih cinta ke-

pada Al Quran,"harapnya. Karena selain menjadi tahfidz, sekolah pun membekali siswanya dalam bidang IT. "Misi unggulan se-

kolah kami, siswa menjadi hafizoh sekaligus cakap dalam IT, sehingga ilmu dunia akherat seimbang, "pungkasnya. (cw54)

DIAN/HALUAN KEPRI

SISWI SDIT Asy Syura sedang mengikuti kegiatan Mukhoyyam Quran, yaitu hafalan Quran 1 juz bertempat di masjid SDIT Asy Syura Sagulung, Sabtu (13/2). Kegiatan ini diikuti 53 siswa dari kelas VI.

20 Guru Dilibatkan Siapkan UN SMPN 30 Batam Gesa Motivasi Pelajar BATAM (HK) — Ujian Nasional (UN) tahun ini benar-benar dipola cukup serius oleh SMPN 30 Batam, untuk mendongkrak nilai UN tak tanggungtanggung pihak sekolah menempatkan 20 guru yang dilibatkan dalam mempersiapkan UN siswanya. Arment Aditya Liputan Batam

Bahkan untuk keberhasilan UN ini, pihak sekolah telah mengelompokan peserta UN terbagi dalam kelas inclusi dan akselerasi. Begitu pula dalam program sukses UN ini setiap pembahasan soal UN disisipkan pembelajaran model soal irisan KTSP dan Kurukulum 2013, agar siswa semakin akrab dengan mod-

Wiwi Darwiyati

el soal irisan yang diujikan. "Dikatakan kelas inclusi ini, bagi siswa yang kita nilai lemah dalam meta pelajaran perlu penanganan khusus. Dan kelas akselerasi adalah siswa yang telah mengusai materi UN. Untuk kelas ini, semua guru bidang studi kita libatkan dari kelas 1,2 dan 3 ikut menggodok anak dengan model soal irisan KTP dan K-13," ujar Kepala Sekolah SMPN 30 Batam Wiwi Darwiyati SSMsi didampingi Waka Kurikulum usai membuka motivasi Un bersama Haluan Kepri, Sabtu (13/2). Menurut Wiwi tahapantahapan persiapan menghadapi UN telah diakukan, selain pemantapan dari Senin hingga Kamis, juga telah melakukan try out sekolah. Namun kata dia, hasil dicapai siswa kurang memuaskan banyak yang belum lulus SKL. Meski demikian, pihak sekolah sudah dapat

memetakan kemampuan anak didik. "Ya itu tadi kita kelompokan anak yang kurang, lalu oleh guru digodok hingga benar-benar menguasai materi UN. Hal ini kita sadari input anak masuk ke sekolah ini memang kurang, tapi bukan itu ukurannya yang terpenting kita berbuat semaksimal mungkin agar anak meraih nilai terbaik," kata Wiwi. Dijelaskan Wiwi, bahwa tahun ini peserta UN lebih banyak dibanding tahun lalu berjumlah 318 siswa terbagi dalam 7 lokal kelas. Namun melihat motivasi belajar siswa kurang dibandingkan peserta UN sebelumnya. Maka dari itu ia meminta orang tua juga ikut mendukung program sukses UN ini dengan cara mengawasi belajar anaknya. "Pemantapan ini kan keinginan orang tua, jadi tolong program UN didukung oleh orang tua. Karena kalau guru di sekolah sudah semaksimal mungkin memberikan pelajaran, dan setiap hari memotivasi belajar anak didik ini," jelasnya. Kendati demikian, Wiwik menargetkan dari hasil UN tahun ini minimal 40 peserta UN bisa meraih nilai 9. "Kalau target pasti ingin lebih bagus hasil UN dari tahun lalu. Kita harapkan anak didik bisa diterima di sekolah favorit yang ia inginkan," harap Wiwik lagi. ***

HUMAS SMPN 30 BATAM

MOTIVASI UNKepala Sekolah SMPN 30 Batam Wiwik Darwiyati SSMsi, membuka Motivasi UN yang diikuti siswa-siswi kelas IX, Sabtu (13/ 2). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Redaktur Pendidikan Haluan Kepri, Arment Aditya.

Tiga Siswa dari SDN 05 Bengkong Akan Wakili Siswa Berprestasi BATAM (HK) — Tiga siswa dari SDN 05 Bengkong akan mewakili pemilihan siswa berprestasi antar SD se Kecamatan Bengkong. Mereka adalah Nurul Hidayah, Windy Agustina dan Cahya Nabila dari kelas 5B. Ketiga siswa ini di sekolahnya dikenal sebagi juara tiga besar sejak kelas 1 hingga sekarang. "Saya pernah mendapat penghargaan dari Puskesmas Sei Panas pada saat pelatihan dokter kecil pada 26 Januari lalu. Saya juga pernah meraih juara III untuk lomba Semaphore pada kegiatan PERSAMI 2015 se

Kecamatan Bengkong. Begitu juga saya pernah juara II untuk hafalan surat pendek antar siswa waktu kegiatan Isra' Mi'raj 2015 lalu," ucap Nurul, siswi kelahiran 28 Februari 2005 yang senantiasa meraih peringkat ke 3 dikelasnya sejak kelas 1 itu yang bercita-cita ingin menjadi dokter. Sedangkan Windy merupakan langganan juara II di kelasnya. Dia pernah meraih prestasi juara 1 Karate antar siswa di perguruan karatenya Wadokai Bengkong Nusantara pada November 2015 lalu. "Saya mengikuti pelatihan kara-

te sudah 5 bulan, dan saat ini sudah meraih sabuk kuning. Saya juga pernah meraih juara II hafalan surat pendek pada kegiatan Isra'mi'raj di sekolah tahun lalu," ucap gadis kelahiran 25 Mei 2004 itu dengan mantap. Sementara Cahya Nabila yang langganan juara 1 sejak kelas 1 hingga sekarang, pernah beberapa kali meraih juara umum. "Saya juga pernah meraih juara 1 untuk hafalan surat pendek di TPA Nurul Hidayah Batu Merah tahun 2015,"paparnya. Seraya mengatakan setiap upacara

bendera, sekolah senantiasa menujuknya untuk memimpin baris berbarisnya. Ditanya persiapan menghadapi seleksi siswa berprestasi, ketiga siswi tersebut kompak menjawab bahwa mereka saat ini lebih sering membaca dan menghafal rumus-rumus matematika dan IPA baik dari buku pelajaran maupun dari buku SPM persiapan US. "Semoga kami bisa membawa nama baik sekolah, diri dan orang tua kami dan menjadi yang terbaik," harap Nurul sambil diangguki kedua rekannya. (cw54)

DIBUTUHKAN SEGERA ! Sekolah SALMAN AL FARIZI BATAM 1. Tamatan Pondok Pesantren Modern GONTOR 2. LPGTK 3. Tenaga Administrasi 4. Tenaga Pendidik Strata 1 Diutamakan : 1. Mampu berbahasa Inggris 2. Mampu mengoperasikan komputer Lamaran ditujukan / Menghubungi : Alamat : Kampung Odesa Blok A 16 No. 7 - 8 Batam Centre. Depan Bandara Hang Nadim) Contact Person : 0813 7219 Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Senin, 15 Februari

Kesampingkan Perbedaan, Kedepankan Kebersamaan KESAMPINGKAN perbedaan, kedepankan kebersamaan. Itulah kata yang pantas kita ucapkan saat ini. Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri defenitif telah dilantik oleh Presiden RI, Jumat (12/2) lalu. Dengan demikian, sejak dilantik akhir pekan kemarin, Kepri telah memiliki pemimpin defenitif, dimana sebelumnya "sempat" dipimpin oleh pejabat gubernur sebanyak dua kali. K e d e p a n k a n kebersamaan, rasanya itulah semangat yang meski diutamakan. Soalnya,

pesta demokrasi 9 Desember 2015 lalu telah usai diselenggarakan. Apapun perbedaan selama masa kampanye hingga hari pencoblosan lalu, kini telah harus kita urai. Kita telah punya pemimpin pilihan rakyat. Kita telah mempunyai pemimpin yang diharapkan akan membawa Kepri ke arah yang lebih baik untuk lima tahun kedepan. Rasa kebersamaan dan persatuan, mutlak kiranya untuk selalu didengungkan. Untuk apa? Agar roda pembangunan Kepri bisa diraih secara

optimal. Tidak akan mungkin pembangunan Kepri akan tumbuh dengan sendirinya tanpa ada dukungan dan dorongan dari seluruh masyarakat. Gubernur, wakil Gubernur, dan seluruh "kabinetnya" tidak akan mampu membawa Kepri ke gerbang kemajuan jika masyarakat pasif. Untuk itu, mari bersama kita satukan langkah dan rapatkan barisan untuk bersama-sama mendayung "kapal" ini menuju sebuah daerah yang penuh dengan kedamaian, kesejahteraan, dan adil makmur.

Tidak berlebihan pula kiranya jika Gubernur masa bakti 2016-2021 HM Sani dalam pidato pertamanya mengatakan, perbedaan dalam Pilkada lalu mari kita buang. Mari bekerja sama untuk membangun Kepri lebih baik. Caranya, mengedepankan silaturrahmi, tidak mengedapankan kekuasaan, sehingga hubungan pemerintah dengan masyarakat akan lebih baik. Kita bekerja untuk orang lain dan bukan untuk diri pribadi atau kelompok dan golongan agar mendapat ridho dan pahala dari Allah SWT.

Kini tidak ada lagi golongan dan kelompok tertentu. Semua sudah berbaur dan bersatu bersama menyongsong Kepri ke arah yang makin baik. Amanah telah kita tujukan pada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang dipilih pada pilkada serentak akhir tahun lalu. Mulai hari ini, Senin (15/2/2016), Sani-Nurdin akan mulai bertugas memberikan pelayanan, melaksanakan program pembangunan dan roda pemerintahan di Kepri, sesuai dengan visi dan misinya. Kita ber-

Mewujudkan Pelayanan Publik yang Baik di Indonesia Tuntutan akan pelayanan yang baik dan memuaskan kepada publik menjadi suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh instansi pemerintah khususnya sebagi salah satu penyelenggara pelayanan publik. Diketahui, pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah secara efektif dapat memperkuat demokrasi dan hak asasi manusia serta memperkuat kepercayaan masyarakat pada pemerintahan dan administrasi publik. Untuk meningkatkan pelayanan, masyarakat diupayakan terlibat dalam penyusunan kebijakan, penyusunan standar pelayanan, pelaksanaan survei kepuasan pelayanan publik, serta penyampaian keluhan, pengaduan dan apresiasi. Hasil dari survei kepuasan pelayanan publik akan lebih diketahui dari sisi apa pelayanan yang diberikan dinilai kurang memuaskan. setiap pengaduan masyarakat dilindungi oleh Undang-Undang. Dan fasilitas untuk media pengaduan, hendaknya disediakan kotak saran disetiap instansi pemerintah. Tentunya kotak saran yang disediakan pemerintah tidak akan berarti apa-apa jika tidak diolah dan harus segera ditindaklanjuti. Dikutip dari wikipedia, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di Daerah, dan di lingkungan

MASALAH pelayanan publik dari instansi pemerintah dan juga swasta, masih sering menjadi keluhan utama bagi sebagian masyarakat di Indonesia termasuk Kepri.

Oleh: Putri Endrima Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah) Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan organisasi yang menyelenggarakannya, pelayanan publik atau pelayanan umum dapat dibedakan menjadi dua, yaitu Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi privat, adalah semua penyediaan barang atau jasa publik yang diselenggarakan oleh swasta, seperti misalnya rumah sakit swasta, PTS, perusahaan pengangkutan milik swasta. Pelayanan publik atau pelayanan umum yang diselenggarakan oleh organisasi publik. Yang dapat dibedakan lagi menjadi : Yang bersifat primer dan,adalah semua penyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah yang di dalamnya pemerintah merupakan satu-satun y a penyelenggara dan pengguna/klien mau tidak mau harus memanfaatkannya. Misalnya adalah pelayanan di kantor imigrasi, pelayanan penjara dan pelayanan perizinan. Yang bersifat sekunder, adalah segala bentuk pe-

K olom Publik (Bagian Ketiga) SIFAT rakus inilah yang akan terus memacunya untuk mengejar harta dan mengumpulkannya siang dan malam, dengan mengorbankan apapun untuk tujuan tersebut dan tanpa memperdulikan cara-cara yang halal atau haram. Sehingga tenaga dan pikirannya akan terus terkuras untuk mengejar ambisi tersebut, dan ini merupakan kerusakan sekaligus siksaan besar bagi dirinya di dunia, sebelum siksaan yang lebih besar di akhirat nanti. Dampak buruk dan bencana dari harta yang haram da-

nyediaan barang/jasa publik yang diselenggarakan oleh pemerintah, tetapi yang di dalamnya pengguna/klien tidak harus mempergunakannya karena adanya beberapa penyelenggara pelayanan. Ada lima karakteristik yang dapat dipakai untuk membedakan ketiga jenis penyelenggaraan pelayanan publik tersebut, yaitu, pertama, adaptabilitas layanan. Ini berarti derajat perubahan layanan sesuai dengan tuntutan perubahan yang diminta oleh pengguna. Kedua, posisi tawar pengguna/klien. Semakin tinggi posisi tawar pengguna/klien, maka akan semakin tinggi pula peluang pengguna untuk memainta pelayanan yang lebih baik. Ketiga, type pasar. Karakteristik ini menggambarkan jumlah penyelenggara pelayanan yang ada, dan hubungannya dengan pengguna/klien. Keempat, locus kontrol. Karakteristik ini menjelaskan siapa yang memegang kontrol atas transaksi, apakah pengguna ataukah penyelenggara pelayanan. Kelima, sifat pelayanan. Hal ini menunjukkan kepentingan pengguna atau penyelenggara pelayanan yang lebih dominan. Sekarang Indonesia juga telah mempunyai Ombudsman sebagai lembaga negara yang memiliki kewenangan menga-

Peduli Pemberdayaan

lam kehidupan manusia. Sebagaimana yang kami paparkan di atas bahwa kebahagiaan dan ketenangan hidup sejati hanya Allah akan anugerahkan kepada orang-orang yang berpegang teguh dengan petunjuk-Nya dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, termasuk dalam hal ini, menjauhi harta haram dan segala sesuatu yang didapatkan dengan cara yang tidak dibenarkan dalam Islam

diantaranya, mengkonsumsi harta yang haram adalah perbuatan maksiat kepada Allah dan mengikuti langkah-langkah setan/ Iblis.Mengikuti langkah-langkah syaithan adalah dengan mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah dan mengahalalkan apa yang diharamkan-Nya, termasuk dalam hal ini memakan harta yang haram. Ancaman adzab Neraka bagi orang yang mengkonsumsi harta haram. Rasulullah SAW ber-

wasi pelayanan publik dan menerima pengaduan menerima setiap keluhan masyarakat terhadap pelayanan publik. Ombudsman melakukan observasi penilaian kepatuhan standar pelayanan publik. Provinsi Kepri dan Kota Batam yang semula mendapatkan hasil yang kurang baik, kini mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berbagai cara yang dilakukan Ombudsman untuk mulai menata pelayanan publik pemerintah Provinsi Kepri dan Kota Batam dengan bimbingan teknis maupun pembinaan secara langsung. Ombudsman akan terus mendukung dan mendorong pemimpin SKPD untuk lebih menerapkan standar pelayanan publiknya. Sekarang, dengan masuknya periode Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sertanya Indonesia dalam pelaksanaan MEA tersebut, perlu adanya perubahan paradigma birokrat agar mampu menghadapi perubahan ekonomi kawasan. MEA juga merupakan tantangan para birokrat untuk meningkatkan pelayanan publik agar mampu bersaing dengan negara ASEAN yang lainnya. Indonesia berpotensi untuk menjadi negara unggul dalam persaingan menghadapi negara-negara tetasabda:”Tidak akan masuk surga daging yang tumbuh da-_ri (makanan) yang haram (dan) neraka lebih layak baginya. Mengkonsumsi harta haram adalah termasuk sebab utama tidak dikabulkannya doa dan ini adalah sebesar-besar bencana bagi hamba. Rasulullah SAW pernah bersabda menceritakan tentang seorang laki-laki yang melakukan perjalanan panjang, rambutnya acak-acakan, tubuhnya dipenuhi debu, ketika itu lelaki tersebut berdoa dengan mengangkat kedua tangannya ke langit dan menyebut nama Allah Wahai Rabb, wahai

ngga. Masyarakat lokal diharapkan dapat berperan langsung dalam berinvestasi dan menciptakan lapangan pekerjaan, namun bagaimana bisa terwujud apabila pelayanan publik yang berbelit-belit dan lambat akan menghambat pengusaha lokal untuk bersaing menghadapi MEA. Sebagian besar dari keberhasilan pembangunan sosial dan ekonomi di daerah, Khusunya Kepri akan bergantung pada kualitas dan efektivitas dari para pegawai negeri sipilnya. Berhasilnya layanan publik juga bisa ditunjang dengan produk teknologi informasi yang ada saat ini. Kita ketahui, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, pemerintah bisa memanfaatkan teknologi tersebut untuk memajukan pelayanan publik. Dengan meningkatkan penyediaan fasilitas bukan hanya akan mepercepat dan mempermudah, namun sekaligus memberikan efektifitas serta makin meningkatkan pelayanan publik. Dengan berhasilnya pemerintah memperbaiki penyelenggaraan publik menjadi lebih efisien, responsif, partisipatif, dan akuntabel, maka pemerintah bukan hanya dapat memperbaiki kinerja birokrasi tetapi juga mampu membangun good governance. Peningkatan pelayanan itu harus dilakukan secara terus-menerus untuk memperbaiki berbagai kelemahan-keleman yang sering ditemui dan memberikan solusi terhadap segala persoalan. Oleh karena itu, tuntutan pelayanan publik yang cepat dan mudah harus terus diupayakan. ***

Oleh: Mawardi, SEI Rabb..., lalu beliau bersabda Sedangkan laki-laki tersebut mengkonsumsi makanan dan minuman yang tidak halal, pakaiannya pun tidak halal dan selalu diberi yang tidak halal, maka bagaimana mungkin permohonannya akan dikabulkan oleh Allah. Di dalam berusaha agaknya kita diharuskan kita untuk memfilter usaha apa yang harus kita lakukan dan dimana kita bisa untuk memdapatkan modal untuk menjalakannya. Ini perlu kita lakukan agar kita tidak terjerumus kepada jurang kehancuran.***

harap, dua putra terbaik di Kepri ini bisa melaksanakan tugasnya dan amanah secara baik. Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Masih banyak harapan masyarakat yang belum direalisasikan. Masih banyak keinginan masyarakat yang harus diwujudkan. Sebab itu, mari bersama kita

dukung pemerintah Kepri yang baru ini. Kita kawal setiap program yang akan dilaksanakan. Kita beri masukan jika ada kekeliruan. Kita betulkan jika ada yang kilaf dari perjalanannya nanti. Mari kita kedepankan kebersamaan, buang jauh segala perbedaan. Kepri harus maju dari yang ada saat ini. ***

C akap B ijak "KEGELAPAN tidak bisa mengusir kegelapan: hanya cahaya yang dapat melakukan itu. Benci tidak bisa mengusir kebencian: hanya cinta yang bisa melakukan itu " ((Martin Luther King Jr, Tokoh Kemanusiaan) "KETIKA seseorang mencintaimu, cara mereka berbicara tentangmu berbeda. kamu akan merasa aman dan nyaman. "

(Jess C. Scott, Penulis)

Resensi The Kreutzer Sonata Judul: The Kreutzer Sonata Penulis: Leo Tolstoy Penerjemah: Ermelinda Penerbit: Selasar Tebal: 200 POZDYNSEV, nama tokoh utama, dan kakak lelakinya adalah pemuda yang lugu. Ketertarikan seksual kepada lawan jenis adalah hal yang cukup mengganggu bagi anakanak muda seusia itu. Pada suatu sore usai kumpul sambil bermain kartu dan minum, salah satu kawan kakaknya mengajak mereka ke tempattempat tertentu. Seperti anak lelaki muda lainnya, ia mengikuti tanpa memahami apa yang ia lakukan. Kegiatan itu kemudian menjadi hal yang biasa, karena tak ada orang dewasa disekelilingnya yang menyalahkan apa yang ia lakukan. Sebaliknya, masyarakat lingkungan ia berada menganggap hal itu sebagai kebaikan jasmani yang sah atau pengalihan yang alami secara menyeluruh bagi seorang anak muda yang bukan hanya bisa dimaafkan, tapi bahkan tak bersalah. Pozdnysev semakin jatuh karena ketidaktahuannya. Sampai suatu ketika ia menyadari bahwa hubungannya dengan para wanita telah rusak selamanya. Ia memutuskan untuk berhenti. “Jadi seorang pria yang telah berhubungan dengan beberapa wanita demi kesenangan bukan lagi orang normal, tapi orang yang rusak selamanya.” (halaman 132) Pozdynsev kemudian menikah. Namun pengalaman masa lalunya memberi ia cara pandang yang berbeda mengenai perkawinan. Walaupun sepanjang perkawinan mere-

ka, Pozdynsev tidak pernah berseligkuh, namun ia memiliki bayangan kecemburuan sendiri yang berlebihan. Tolstoy memang penulis yang piawai. Pembaca bisa larut dalam kebencian terhadap si tokoh utama yang pandangannya mengenai perkawinan sangat vulgar. Agak khawatir juga menuliskannya di sini. Namun inti cerita ini seperti disinggung di bagian kata pengantar, Tolstoy menuliskan cerita ini berdasarkan pengalaman ia dan istrinya untuk menciptakan ‘gugatan’ terhadap perkawinan yang menyakitkan hati. Tolstoy menggambarkan bahwa pernikahan kemudian bisa membuat masing-masing pasangan merasa terjebak. Jika situasi itu tidak disadari dan dipahami maka mereka akan saling membenci. “tapi cinta dan kebencian ini hanya dua sisi mata uang yang sama, perasaan hewani yang sama.” (halaman 105) “Hidup seperti itu akan tak tertahankan kalau kita saling memahami situasinya. Tapi kami tak memahaminya, bahkan tak menyadarinya. Itu keselamatan sekaligus hukuman terhadap manusia yang ketika menjalani hidup tak beraturan, mereka akan membungkus diri dalam selimut kabut sehingga tak bisa melihat buruknya situasi.” (halaman 105). Walaupun memang membaca buku ini menimbulkan kesebalan luar biasa kepada si tokoh utama, bahkan membuat mual di bagian akhir, tapi saya mengakui bahwa dalam banyak hal buku ini kaya dengan pemikiran yang realistik. (bc)

√ Batam Rawan Paham Radikalisme - Baru rawan atau sudah pak?

√ Curi Ikan, 7 Kapal Malaysia Ditangkap - Semoga tidak ada yang ditangkap lepas. REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana


CMYK

6

Senin, 15 Februari 2016

iklan

CMYK


7

sambungan

Senin, 15 Februari 2016

Pejabat Pemko .....

sambungan Hal. 1

Kepri akan menetapkan tersangka kasus Bansos 20112012, Februari ini. Mereka pun mencoba menelpon beberapa orang 'kuat' agar kasus bansos ini tidak ramai dipublik. Tidak hanya itu, sejumlah pejabat Pemko Batam sudah menyetel telepon genggamnya untuk membatasi komunikasi dengan berbagai elemen masyarakat. Internal DPRD Batam pun ramai membicarakan kasus ini. Mereka berharap, kasus ini bisa dituntaskan Keja Kepri hingga ke akar-akarnya. Sementara itu, Walikota Batam, Ahmad Dahlan percaya diri siap diperiksa Kejaksaan Tinggi Kepri terkait kasus dugaan korupsi Bansos 2011-2012. Ia siap memberi keterangan untuk membantu pihak penyidik menangkap pelaku pembegal uang rakyat tersebut. Dahlan pun enggan mengomentari soal pernyataan dari pihak Kejati Kepri akan merilis tersangka kasus bansos Batam 20112012 Februari ini. "Saya tidak mau berandai-andai," ujarnya. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, informasi Kejaksaan Tinggi Kepri akan menetapkan tersangka dalam dugaan korupsi Bantuan Sosial tahun 2011-2012 membuat sejumlah Kepala SKPD ketar ketir. "Wah, kalau itu saya tidak tau. Itu informasi dari mana dan dari siapa? Sebab, sejauh ini saya belum mendapat informasi dari Pak Walikota, sehingga tidak tau sama sekali," kata Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (PMK-UKM), Febrialin, di Batam, Jumat (12/2). Ia pun agak khawatir mendengar kabar itu. Febrialin menyebut-nyebut ingin mendapatkan informasi dari pimpinannya terkait kabar tersebut. "Saya agak khawatir, tapi kita lihat saja nanti. Tidak enak juga membicarakannya melalui telepon ini," ujarnya. Kepala Dinas Sosial Kota Batam, Kamarulzaman juga belum tahu jika Kejaksaan Tinggi akan menetapkan tersangka terkait dana bansos. Ia mengaku berada di luar kota dan lagi tidak enak badan. "Informasi dari siapa? Kalau saya sejauh ini belum pernah dipanggil atau diperiksa," katanya.“ Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat. Kota Batam, Rudolph Napitatulu mengaku tidak mengetahui pengalokaBatam ..... 2012. sian danaRawan bansos tahun Soalnya ketika itu bukan dirinya menjabat sebagai kepala badan.

"Saya baru menjabat tahun 2014 lalu. Kalau Kepala Kesbangpolnya Pak Febrialin," ujarnya. Dikatakan Rudolph, pencairan dana Bansos memang tidak boleh sembarangan. Katanya, harus melewati prosedur yang telah ditentukan oleh Pemerintah, seperti harus mengajukan permohonan dalam bentuk proposal. Setelah itu, diverifikasi mana yang kita berikan dan tidak diberikan. "Kita kan semua sudah tahu, akibat dana Bansos ini banyak membuat penjabat kena. Oleh karena itu kita juga harus hati-hati," tutur Rudolh. Seperti diberitakan koran ini sehari sebelumnya, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri menyampaikan sudah mengantongi tersangka kasus dugaan korupsi Bansos Pemko Batam periode 2011-2012 senilai Rp66 miliar. Nama tersangkanya akan dirilis Februari ini. "Tunggu saja. Tak lewat Februari ini sudah kita tetapkan," ungkap Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, M Rahmat SH, Kamis (12/2) di Tanjungpinang. Rahmat mengatakan, ada beberapa SKPD dari Pemko Batam yang terlibat. Pihaknya menelusuri mulai dari pengajuan, pengucuran, penggunaan, serta pertanggungjawaban pemberi alokasi dana bansos tersebut. ”Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Koperasi-UKM, Kesbangpol Linmas, serta Bagian Kesejahteraan (Kabag Kesra) Setdako Batam, dan beberapa dinas lainnya sudah kita periksa,” ujar Rahmat. Rahmat mengaku telah memeriksa lebih seratus orang saksi dalam kaitan aliran dana bansos senilai Rp66 miliar dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) tahun 2011-2012 itu. ”Rangkaian peristiwa diurai, selanjutnya ditelusuri perbuatan melawan hukumnya. Kita juga menggandeng BPKP untuk menghitung kerugian negara," katanya. Dugaan korupsi dana bansos Batam bermula dari Pemko Batam yang memiliki anggaran untuk dana hibah sebesar Rp66 miliar di tahun 2011. Pemko Batam kemudian memberikan belanja hibah ini dalam bentuk uang yang diberikan kepada pemerintah atau pemerintah daerah lainnya, kelompok masyarakat dan perorangan. Dengan rincian, Pemerintah Pusat Instansi Vertikal Rp11,2 miliar, Organisasi Semi Pemerintah Rp3,2 miliar, dana bantuan operasional sekolah (BOS) ke sekolah swasta Rp15,6 miliar, kelompok masyarakat Rp21,6 miliar dan perorangan Rp14,8

miliar hingga total keseluruhan Rp66,5 miliar. Sistem penyaluran dana ini dengan mekanisme LS. Yakni ditransfer dari kas daerah Kota Batam kepada rekening penerima hibah. Belakangan terungkap, belanja hibah yang disalurkan ini tidak lengkap dengan laporan pertanggungjawaban dan naskah hibah. Belanja hibah itu dianggarkan pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dan sekretariat daerah selaku satuan kerja pengelola keuangan daerah (SKPKD). Tunggu Komitmen Dua elemen masyarakat anti korupsi di Kepri menunggu komitmen Kejaksaan Tinggi Kepri menetapkan tersangka kasus bantuan dana sosial Pemko Batam tahun 2011-2012. Ketua LSM Investigation Corruption Transparan Independen- Non Government Organitation (ICTI-Ngo) Kuncus menyatakan, pihaknya akan menagih komitmen Kejati soal kasus bansos Batam. Ia yakin dan percaya akan kinerja Kejati Kepri bisa mengungkapkan pelaku pembegal uang rakyat di kasus bansos ini. "Kita percaya pada penyidik Kejati Kepri. Kita support mereka bekerja," ucap Ketua LSM NCW Kepri, Mulkansyah. Mulkansyah yang akrab disapa Mulkan berharap agar tim penyidik Kejati Kepri dapat bekerja lebih cepat dalam menuntaskan sejumlah perkara dugaan kasus korupsi yang telah diselidiki selama ini, termasuk dugaan korupsi bansos Batam. "Kita berharap pihak Kejati Kepri serius dalam penanganan sejumlah dugaan kasus korupsi yang telah kita laporkan sebelumnya, sehingga apa yang mengusik masyarakat selama ini dapat terjawab. Artinya, tidak ada yang kebal hukum, termasuk bagi para pejabat yang diduga ikut terlibat di dalamnya," kata Mulkan. Mulkan juga yakin, pihak Kejati Kepri dapat bekerja secara profesional, sekaligus dapat menunjukan ke publik, bahwa hukum tersebut bukan tumpul ke bawah dan tajam ke atas saja "Dari informasi yang kita peroleh beberapa waktu lalu, sudah banyak para pejabat termasuk pihak lainnnya yang telah diperiksa terkait masalah dugaan kasus korupsi yang tengah diselidiki tim penyidik Kejati Kepri selama ini. Namun kita lihat bagaimana ending akhirnya nanti, asal jangan masuk 'angin' saja," ungkap Mulkan. Mulkan berharap, Kejati juga meminta pertanggungjawaban Walikota Batam, Ahmad sambungan Hal. 1 Dahlan sebagai pemimpin pemerintahan ketika itu. (nel/vnr)

potensi penyebaran paham radikalisme lebih besar. Untuk itu ia berharap peran generasi muda dan Pemerintah Kota Batam sangat diperlukan untuk mencegah ancaman paham radikal itu, supaya terciptanya stabilitas keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ini sangat penting karena paham radikal merupakan ancaman serius terhadap bangsa Indonesia. Sebab bisa merusak persatuan dan kedaulatan bangsa dan juga sangat bertentangan dengan ideologi Pancasila,” ujarnya. Dikatakannya, penyebaran paham radikal saat ini memang sudah mengarah pada tindakan terorisme seperti kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang perlu diwaspadai bersama. “Perekrutan yang dilakukan oleh kelompok ISIS beragam, seperti menjanjikan bidadari telah menunggu para anggotanya yang mati di surga dan masih banyak lagi modusnya. Untuk bidadari tersebut dimanfaatkan anak muda dalam keadaan labil,” ungkapnya. Ia mengatakan, paham radikal bisa menyasar semua kalangan dan lapisan masyarakat, tidak hanya anak muda, sekelas Direktur BP Batam (Dwi Djoko Wiwoho) pun bisa bergabung dengan mereka karena mendapatkan doktrin dan pemahaman sesat. Untuk itu, ia mengingatkan kepada semua elemen masyarakat yang berada di Batam ha-rus lebih waspada agar tidak mengikuti ajaran menyimpang dengan mengatasnamakan jihad. “Ada dua fenomena yang dimunculkan para teroris, pertama mereka menghalalkan segala untuk mendapatkan apa yang diinginkan, kedua merusak sendisendi agama Islam,” ungkapnya. Dijelaskannya, penyebaran paham radikal saat ini sudah menggunakan kecanggihan teknologi untuk melakukan perekrutan, dengan membuat website sendiri juga melalui grup di media sosial. “Penyebaran menggunakan sarana teknologi ini sangat berbahaya, disebabkan semua

mengakses apa yang mereka inginkan,” tutur Saud. Berdasarkan data dari BNPT tercatat, dari 49 Lapas di 14 Provinsi seluruh Indonesia ada 2.014 tahanan teroris, sedangkan mantan teroris yang berkeliaran tercatat sebanyak 598 orang. Kata Saud, latar belakang mereka masuk jaringan teroris menurut hasil penelitian BNPT seperti, adanya dendam terhadap kepolisian, kebencian terhadap orang lain, ketidakadilan sosial yang mereka dapatkan, konflik, kemiskinan, residu kebebasan era reformasi, ideologi paham, kebijakan otonomi daerah dan kebijakan diskriminatif serta kesenjangan sosial. “Kesenjangan sosial merupakan sesuatu yang paling masif, dan juga berhubungan dengan perut,” katanya. Disebutkannya, penanggulangan teroris tidak hanya fokus pada aspek penindakan saja, tetapi pendekatan pencegahan juga akan dilakukan. Sementara, kebijakan yang dilakukan BNPT dengan menggunakan strategi pendekatan kultur dan budaya serta pembinaan langsung ke lapas (narapidana teroris). Strategi tersebut disejalankan dengan beberapa program, seperti memberdayakan seluruh elemen masyarakat bersamaan dengan generasi muda untuk mencegah masuknya paham radikal. Nantinya, apabila warga menemukan indikasi penyebaran paham radikal melalui internet dan media sosial bisa langsung dilaporkan ke Kominfo atau website BNPT agar dilakukan pemblokiran. Namun demikian, kata Saud pengaduan tersebut harus ada bukti dengan pemaparan isi didalamnya. “Kita berharap walikota terpilih nanti harus bisa melihat situasi ini, kemudian masyarakat juga harus lebih pro aktif untuk melaporkan jika menemukan hal mencurigakan,” pesan Saud sambil berlalu meninggalkan hotel, tempat acara. Sebelumnya, Persaudaraan Lintas Agama Provinsi Kepri juga menilai Kota Batam rawan

ISIS karena lokasinya yang kerap menjadi daerah transit dari dalam dan luar negeri. “Batam merupakan daerah transit dan tidak mustahil menjadi pintu masuk penyebar ISIS,” kata Ketua Umum Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Kepri Didi Suryadi beberapa waktu lalu, Banyaknya aliran agama yang beredar di Batam, kata Didi, juga membuktikan bahwa daerah itu mudah sekali dimasuki paham-paham baru yang datang dari dalam dan luar negeri. Memang, gerakan ISIS di Batam belum terlihat saat ini, namun ia menilai benih gerakan itu ada dan berpotensi untuk terus membesar. Lebih dari itu, Didi khawatir, paham ISIS bisa cepat beredar di kalangan remaja, karena banyak remaja di kota itu yang seperti kehilangan identitas diri sehingga mudah sekali disusupi paham-paham tertentu. “Benih itu bisa jadi ada. Dengan adanya kenakalan remaja di geng motor menandakan mereka nyaris kehilangan identitas, mudah sekali disusupi,” kata dia. Ia berharap aparat penegak hukum melakukan antisipasi sejak awal, untuk menggandeng remaja agar terhindar dari aliran radikal. Majelis Ulama Indonesia dan pemerintah juga diminta melakukan langkah pembinaan, agar kegiatan remaja lebih pada ke arah positif. “Kami harap aparat penegak hukum mengupayakan secara maksimal dan optimal,” kata dia. Sementara itu, Pemerintah Kota Batam terus berupaya menggandeng dan mengarahkan kegiatan remaja ke arah positif, setelah banyak anak usia sekolah yang diketahui tergabung dalam geng motor dan melakukan tindak kriminal. Pemko telah memberlakukan jam malam pelajar, mewajibkan sekolah dikunci, hingga mengadakan berbagai kegiatan seni dan olahraga melalui seluruh dinas terkait. Kegiatan itu diharapkan menjadi wadah kreatifitas remaja agar tidak me-

Teroris 'Serang' Polisi Pakai Sianida JAKARTA (HK) — Seluruh anggota kepolisian tengah bersiaga. Pasalnya berdasarkan informasi yang didapatkan Kapolri, teroris tengah berencana melancarkan aksi menyerang anggota polisi dengan menggunakan racun sianida. Untuk meningkat kewaspadaan, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah mengimbauan kepada kepala polisi satuan wilayah di daerah melalui telegram Nomor: STR/11/2016/ROOPS. Dalam telegram itu, Kapolri mengatakan ada rencana kelompok teroris melakukan aksinya dengan memberi atau mengirim makanan sudah dicampur dengan sianida dengan sasaran anggota Polri yang melaksanakan tugas di lapangan dan Mako Polri. Aksi itu menurut Badrodin terinspirasi kasus kematian I Wayan Mirna Salihin yang diduga diracun rekannya, Jessica Kumala Wongso saat tengah meminum kopi di kawasan Mal Grand Indonesia. Badrodin meminta kepala polisi satuan wilayah di daerah

untuk mengingatkan anggotanya yang bertugas di lapangan ataupun Mako Polri akan adanya rencana aksi kelompok teroris tersebut. Kapolri mengimbau setiap Kapolda mengingatkan anggotanya agar tak mudah menerima pemberian saat makan di warung oleh orang tak dikenal. Kasubaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar membenarkan bahwa pihaknya telah menyebarkan instruksi Kapolri kepada semua anak buahnya. “Memang anda informasi seperti itu. Teroris terinspirasi kasus Jessica,” ujar Lily saat dihubungi, Minggu (14/2). Dia mengatakan dari telegram yang dikirim pihak Polda Jatim menyebutkan bahwa modus teroris itu adalah mengirimkan makanan ke markasmarkas polisi. Bahkan tak menutup kemungkinan pelaku juga berniat memberikan makanan atau minuman kepada polisi yang sebenarnya sudah dicampurkan sianida. Saat ini racun sianida seolah

7 Kapal .....

tengah naik daun. Pasalnya, kopi yang ditenggak Mirna di kafe Oliver, Grand Indonesia hingga dia tewas sudah tercampur sianida. Kasus ini pun booming dan menjadi perhatian publik. “Jadi anggota (polisi) harus waspada ketika mendapatkan makanan, terutama dari orang yang tidak dikenal,” kata Lily. Kapolda Jawa Timur, Irjen (Pol) Anton Setiadji membenarkan adanya surat edaran Telegram Rahasia (TR) untuk mengantisipasi seluruh jajaran kepolisian di wilayahnya, terkait rencana kegiatan kelompok teroris menggunakan racun sianida. “Iya benar, itu kami keluarkan untuk mengantisipasi adanya serangan-serangan kelompok teroris yang bisa saja menggunakan modus baru seperti menggunakan bahan kimia sianida,” ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen (Pol) Anton Setiadji saat dihubungi, Minggu (14/2). Anton menjelaskan, kewaspadaan itu penting bagi para anggota kepolisian yang kerap kali jadi sasaran aksi terorisme akhir-akhir ini. (mrk/net)

sambungan Hal. 1

ton ikan campur hasil tangkapan. “Selain mencuri ikan di perairan kita, mereka juga menggunakan alat tangkap pukat harimau atau trawl, itu dilarang,” kata Kepala PSDKP Batam, Akhmadon. Ia mengatakan ketujuh kapal itu tertangkap tangan kapal KKP yang sedang melakukan operasi di perairan Selat Malaka. Saat dilakukan pemeriksaan, kapal-kapal itu tidak memiliki dokumen sah. “Kapal-kapal ini juga menangkap ikan dengan menggunakan alat terlarang. Dalam penangkapan ini kami mengamankan 36 ABK,” katanya, Minggu (14/2). Saat ditangkap, pemilik kapal ingin mengelabui petugas pengawasan perikanan dengan mempekerjakan WNI untuk mencuri ikan di Indonesia. Sebelumnya, petugas juga telah mengamankan empat kapal asal Malaysia. Akhmadon mengatakan, untuk menangkap kapal tersebut, anggotanya mengerahkan empat kapal patroli, yakni KP HIU 12, KP HIU 13, KP HIU 14 dan KP HIU 15. “Mereka mencuri ikan di wilayah perairan kita,” tegasnya. Akhmadon memastikan telah terjadi pelanggaran atas pasal 5 ayat 1 huruf A, pasal 92 junto pasal 26 ayat 1, pasal 93 ayat 2 junto pasal 27 ayat 2, pasal 85 junto pasal 9 ayat 1, UU nomor 45 tahun 2009, tentang Perubahan Atas UU Nnomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan. “Ancaman hukumannya pidana penjara paling lama lima tahun dan denda paling banyak Rp2 miliar,” Main Filmujarnya. ..... Di tempat yang sama, Kapten Hiu 13 diri), Irzal deg-degan," Kadir menpedeKP (percaya

gatakan, saat penangkapan dilaksanakan para kapal asing itu berusaha untuk kabur dengan cara momotong jaring. “Butuh waktu 30 menit untuk menangkap tujuh kapal asing ini. Sewaktu penangkapan dilaksanakan, banyak sekali kapal asing yang sedang mencuri ikan. Tetapi yang tertangkap hanya tujuh kapal,” ungkapnya. Dia mengatakan, tujuh nahkoda kapal telah ditetapkan tersangka dan langsung diproses sesuai dengan amanat dari Kementerian kelautan dan perikanan RI. Sementara itu, anak buah kapal segera dipulangkan ke kampung halamannya masing-masing. Ia mengaku heran melihat ABK dan nahkoda kapala itu bisa dimanfaatkan oleh negara asing. Lagi pula, sudah jelasjelas di negara asing seperti Malaysia melarang untuk menggunakan pukat harimau, namun tetap saja itu digunakan. “Pukat harimau ini tak dibenarkan di negara asing seperti Malaysia. Tapi saya heran kenapa masih ada tetap menggunakan pukat harimau ini. Apalagi dimanfaatkan negara kita sendiri,” ujarnya. Dibayar 100 Ringgit Nahkoda kapal berani mencuri ikan di perairan Indonesia untuk kepentingan pengusaha ikan Malaysia, karena tergiur gaji yang besar. Sehari, mereka digaji 100 Ringgit atau sekitar Rp227.000 hingga Rp324.000 (kurs 1 Ringgit = Rp3.240) sehari. Nakhoda kapal, Indra mengaku baru dua bulan sebagai nahkoda kapal ikan ilegal. Sebelumnya, pria beranak satu ini bekerja sebagai buruh bangunan di negeri jiran selama 2 tahun. ngisahkan tentang sepasang

“Saya baru dua bulan kerja di Malaysia bawa kapal ini. Dulunya saya hanya kerja bangunan selama 2 tahun di Malaysia. Kemudian saya diajak-ajak teman saya. Lagian di Indonesia sendiri tak ada lagi tenaga kerja, makanya saya pergi kerja ke Malaysia,” ujarnya pria asal Asahan, Medan itu. Diakuinya, di negeri Jiran ini banyak tenaga kerja baik itu serabutan atau bangunan. Gajinya pun lebih besar dari Indonesia sendiri. Dia juga beralasan gajinya per hari dibayar sebesar 100 Ringgit. “Saya bawa kapal ini dibayar dengan 100 Ringgit per hari. Di sana pun gajinya lumayan besar juga. Sedangkan untuk ABK sebesar 70 Ringgit,” ujarnya Dari daerah asal, Indra sudah bekerja sebagai nelayan sehingga tidak susah untuk bergabung di kapal nelayan tersebut. “Diajakan teman, awalnya ABK, setelah itu diangkat jadi nahkoda,” ujarnya. 3 Kapal Diledakan Berdasarkan surat resmi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang diperoleh Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Barelang, Batam, bahwa ada tiga unit kapal penangkap ikan ilegal asal Vietnam diledakan di Perairan Kepri pada akhir Februari 2016 ini. “ Iya, ada tiga kapal Vietnam akan diledakan di Perairan Kepri, karena sudah ada keputusan dari Kejaksaan Tinggi Kepri. Kalau kapal lainnya masih menunggu keputusan dari Kejati tersebut,” ujar Kepala PSDKP Batam, Akhmadon. Tahun 2015, PSDKP menangkap kapal pencuri ikan sebanyak 20 kapal. TerdiriHal. dari1 sambungan kapal Malaysia, Thailand, dan Vietnam. *** pencipta lagu. nya sekaligus

ungkapnya, belum lama ini. Seperti judul film yang dibintanginya itu, Tistha juga membawakan lagu bertajuk 'Romansa'. Di dalamnya ia me-

kekasih yang menjalani hubungan jarak jauh. Di lagu tersebut, Tistha tidak sendirian. Ada juga CongQ Perwira yang menjadi teman duet-

"Pas mau nyanyi dia sudah paham lagunya, liriknya. Lagu ini saya dapat dari pemikiran Tistha juga," terang CongQ. (dtc)

nuju Asrama Haji Batam untuk menjalani karantina selama tiga hari. Pesawat tersebut mengalami keterlambatan sekitar dua jam dari jadwal pemulangan awal yang diperkirakan tiba di Batam pukul 16.20 WIB. Seluruh mantan anggota Gafatar tersebut menggunakan pita merah di lengannya. Di antara mantan anggota Gafatar yang dipulangkan, banyak balita, dan anak usia sekolah dasar. Pembinaan MUI Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam menyatakan akan membina mantan pengikut Gafatar untuk kembali ke ajaran agama Islam. "MUI siap untuk membina mantan anggota Gafatar agar kembali keajaran yang benar," kata Ketua MUI Batam, Usman Ahmad di Asrama Haji Batam belum lama ini. Ia mengatakan, selama menjadi pengikut Gafatar, mereka mempelajari ajaran yang menggabungkan ajaran agama Islam, Yahudi, dan Kristen, sehingga harus dituntun kembali ke ajaran yang benar. "Yang Islam harus kembali mengucapkan syahadat. Apa

yang mereka pelajari telah dinyatakan sesat karena melenceng dari ajaran agama Islam," sambungan Hal. 1 kata dia. Dalam rehabilitasi yang dilakukan di Asrama Haji Batam pada Sabtu pagi, sebagian masih menolak untuk kembali ke jalan yang benar. Mereka meyakini bahwa apa yang dipelajari di Gafatar sudah benar. "Hal-hal seperti itu yang harus diluruskan. Jangan sampai ajaran yang mereka terima itu dianggap suatu kebenaran. Yang Islam akan kami rangkul, yang nonmuslim akan diserahkan pada pemuka agama masing-masing," kata Usman. Sementara itu Ketua DPW PKS Kepri Raden Hari Tjahyono meminta agar pemerintah menyelamatkan anak bangsa yang menjadi korban dari Gafatar. "Kami mendorong agar pemerintah menyelamatkan anak bangsa. Mantan anggota gafatar adalah korban yang harus diselamatkan dan dikembalikan ke jalan yang benar," kata dia. Sementara itu bagi pihakpihak yang bersalah atas gerakan yang dinyatakan sesat tersebut harus diproses secara hukum. (ant)

Mereka Minta ..... dengan anggota dari daerah lain. "Mereka semua kan sudah berkeluarga. Sebelum pergi ratarata yang mempunyai rumah sudah dijual. Jadi mereka tidak punya tempat tinggal lagi," kata dia. Selain itu, kata dia, masih banyak permintaan dari mantan anggota Gafatar yang saat ini masih menjalani pembinaan di Asrama Haji Batam setelah tiba dari Jakarta pada Jumat (12/2) malam. "Kami belum bisa menyanggupinya. Tentu harus dikoordinasikan dengan berbagai pihak-pihak lain. Yang jelas selama tiga hari ini seluruh mantan anggota Gafatar akan menjalani pembinaan di Asrama Haji Batam," kata Sulastri. Sebanyak 106 warga masyarakat empat kabupaten/kota di Kepri yang bergabung Gafatar di Kalimantan, Jumat, sekitar pukul 18.50 WIB tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam setelah menempuh penerbangan dari Jakarta. Pemulangan tersebut menggunakan Pesaawat Boeing 737800 Maskapai Sriwijaya Air SJ026 rute Jakarta-Batam-Jakarta. Setibanya di terminal VIP Hang Nadim, mereka diangkut dengan empat bus me-


CMYK

Senin, 15 Februari 2016

8

Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Masa Jabatan 2016-2021 Dari Pelantikan, Live Show, Hingga Syukuran TANJUNGPINANG (HK) — Dilantiknya kembali Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri H.Muhammad Sani dan Nurdin Basirun oleh Presiden RI Joko Widodo pada Jum'at (12/2) kemarin, menjadi langkah baru dalam mengulang kejayaan dalam melanjutkan pembangunan di Provinsi Kepri. Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur H. M Sani juga menjadi sebagai salah satu dari tujuh Gubernur yang dilantik Presiden pada jum'at tersebut, Sani juga diundang oleh bersama tiga gubernur lainnya untuk melakukan live show bersama Tjahjo Kumbolo di Metro TV pada Jum'at malam. Tak hanya sampai disitu, hingar bingar dan riuh sorak masyarakat Kepri juga terlihat saat tibanya pangan

Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut tiba di VVIP Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF)dan langsung dilakukan ritual tepuk tepung tawar oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri. Kedatangan H.Muhammad Sani dan H Nurdin Basirun setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masa jabatan 20162021 disambut ribuan masyarakat Kepri di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, Sabtu (13/2) kemarin. Ribuan masyarakat Kepri ini riuh memadati Gedung Daerah untuk mengikuti acara syukuran tepuk tepung tawar yang dilaksanakan Pemerintah Provisni Kepri menyambut pemimpin baru Provinsi Kepri lima tahun kedepan. Acara yang kental dengan adat dan istiadat melayu ini,

diikuti H.Muhammad Sani dan pendampingnya H Nurdin Basirun sesaat setelah sampai dari Jakarta untuk mengikuti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur se Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara,Jum'at (12/2) lalu. Dalam sambutannya, H Muhammad Sani juga mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh pendukungnya dan semua masyarakat Provinsi Kepri yang telah mendukungnya hingga ia kembali memimpin Provinsi Kepri. "Saya ucapkan terimakasih kepada semua pendukung saya, tim sukses serta seluruh masyarakat Kepri yang mendukung saya tanpa mengharapkan apapun, karena saya tak ada apa-apa," ujar Sani.

Namun, ia berjanji kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepri yang telah mendukungnya untuk tetap melayani masyarakat serta kembali membangun Provinsi Kepri menjadi Provinsi yang maju dan berkembang. Tak hanya itu, Sani juga mengatakan akan terus meningkatkan pembangunan yang selama ini menjadi permasalahan di Provinsi Kepri seperti interkoneksi, kelistrikan serta kesejahteraan masyarakat. "Saya akan kembali bekerja keras dalam membangun dan mengembangkan Provinsi Kepri ini menjadi Provinsi yang mandiri dan berkembang," tegas Sani kembali.(cw99)

GUBERNUR Kepri H.Muhammad Sani saat menyapa masyarakat Kepri yang hadir mengikuti acara Syukuran yang dilaksanakan Pemprov di Gedung Daerah, Sabtu (13/2).

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani dihadapan Presiden RI Jokowi saat menandatangani Berita Acara pelantikan Gubernur Kepri

Narasi : Eva Fransiska Foto : Maspram/Humas

KETUA Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kepri Jumaga Nadeak didampingi Ketua Komisi I DPRD Kepri Skri Fakhrial GUBERNUR Kepri H MUhammad Sani berfoto bersama Penjabat saat mengucapkan selamat kepada Gubernur Kepri H Muhamad Gubernur Kepri Nuryanto, KSAL, dan Kepala FKPD lainnya di Sani dan Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun Lingkungan Provinsi Kepri

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat berfoto bersama keluarga saat makan malam GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani saat meandatangani SK bersama di Jakarta Serah Terima Jabatan dari Pj Gubernur Kepri sebelumnya Nuryanto

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Ibu Hj Aisyah Sani saat berfoto besama Tim Pemenangannya pada pilkada lalu

GUBERNUR Kepri H Muhammad sani bersama istri dan Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun bersama istri saat prosesi tepuk GUBERNUR Kepri H MUhammad Sani bersama tiga Gubernur tepung tawar oleh LAM Kepri saat tiba di Gedung Daerah lainnya dan MC di salah satu live show di Metro TV

GUBERNUR Kepri H.Muhammad ani dan Istri Hj Aisyah Sani saat berfoto bersama Artis Indro warkop yang diundang pemprov

GUBERNUR Kepri H Muhamad Sani saat menyampaikan Pidato perdananya sebaga Gubernur Kepri di hadapan masyarakat Kepri yang hadir

WAKIL Gubernnur Kepri H.Nurdin Basirun dan Keluarga

GUBERNUR Kepri H Muhammad Sani bersama Keluarga

GUBERNUR Kepri H.M Sani didampingi Wakil Gubernur Kepri H Nurdin Basirun saat bersalaman dengan Pj Gubernur Kepri Nuryanto bersama Pj Ditjen Bina Negara Administrasi Kewilayahan Kemendagri

MENTERI Dalam Negri Republik Indonesia (Mendagri) Tjahjo Kumbolo saat mengalungkan Batik Khas daerah Kepri yakni Batik Gonggong dipundak Gubernur Kepri H.Muhammad Sani saat live Show di Metro TV

GUBERNUR dan Wakil Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan H Nurdin Basirun saat berfoto bersama mantan Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana dan jajaran FKPD di Lingkungan Pemprov Kepri

CMYK

GUBERNUR Kepr h Muhammad Sani disambut saattiba di Bandara RHF

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat melantik ke tujuh Gubernur se Provinsi yang ada di Indonesia. Yang mana salah satunya adalah Gubernur Kepri H Muhammad Sani dan Wakil Gubernur Nurdin Basirun di Istana Negara Jakarta, Jum'at (12/2) Editor: Ika, Layout: Mario


CMYK

9

Senin, 15 Februari 2016

Ayah Bunuh Anak Kandung

SK DPAC PD Se-Kepri Diverifikasi BATAM (HK) — Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Demokrat SeProvinsi Kepulauan Riau akan diverifikasi menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang PD kabupaten/kota Se-Kepri. Verifikasi dilakukan dalam rangka pembenahan organisasi. “Langkah ini perlu dilakukan agar proses konsolidasi Roy partai bisa berjalan dengan baik,” ungkap Direktur Eksekutif Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kepri, Roy Oktaviano, Minggu (14/2) di ujung telepon. Seperti diketahui, DPD Partai Demokrat Kepri dan DPD PD kabupaten/kota Se-Kepri akan melakukan proses pemilihan pucuk pimpinan partai baru.

Sekali Tendang, Langsung Tewas JODOH (HK) — Tewasnya bocah laki-laki bernama Muhammad Maulana, yang ditemukan mengambang di sebuah kolam di belakang pasar buah Tanjunguma, Batam, Sabtu (13/2) pagi akhirnya terkuak. Maman Liputan Batam Dari hasil otopsi dan penyelidikan yang dilakukan polisi, ternyata bocah berusia 2 tahun 7 bulan itu dibunuh ayahnya sendiri, M Efendi (36).

SK DPAC PD

Pada Jumat (12/2), Efendi dan anaknya berada di rumah. Saat anaknya buang air besar di celana, ia kesal dan menendang anaknya itu hingga langsung tewas.

Ayah Bunuh

... Hal. 10

MAMAN/HALUAN KEPRI

MELIHAT JENAZAH — Efendi (kiri), memapah istrinya saat hendak melihat jenazah putranya Maulana di kamar jenazah Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, Sabtu (13/2). Maulana diduga tewas karena ditendang ayahnya Efendi.

Suporter Padang Santuni Anak Yatim

HABLI/HALUAN KEPRI

SUPORTER Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah yang biasa disebut Spartacks Batam berfoto bersama saat memperingati hari ulang tahun mereka yang ke-5 di Marina, Sabtu (13/2).

Kejari Akan

SEKUPANG (HK) — Suporter Padang dan Anak Rantau Cinta Kabau Sirah yang biasa disebut Spartacks Batam menggelar acara anniversary yang ke-5, Sabtu (13/2). Acara itu ditandai dengan memberikan santunan kepada panti asuhan AlHidayah, Sekupang. Spart-

ack Batam didirikan awal tahun 2011. Roni, salah seorang pengurus Spartackas Batam mengatakan, awalnya Spartacks didirikan hanya untuk menjadi suporter sepak bola tanah Minang yaitu Semen Padang. Namun, seiring berjalan waktu Spartack Batam men-

Anniversary Spartacks Batam

cakup keseluruhan yang berbau Minang. "Awalnya kami mendirikan Spartacks Batam ini hanya untuk sepak bola saja, namun seiring waktu, kami berkembang dan meluas dengan keanggotaan yang semakin ber-

Suporter Padang

... Hal. 10

... Hal. 10

Tangis Haru Warnai Pisah Sambut Dandim Josep Tanada Sidabutar Dandim Pembangunan SERAYA ATAS (HK) — Tangis harus mewarnai pisah sambut Dandim 0316 Batam, dari Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar ke Letkol Inf Andreas Nanang Dwi yang digelar di Makodim 0316 Batam, Seraya Atas, Sabtu (13/2) malam. Acara yang berlangsung sejak pukul 19.30 WIB hingga pukul 23.00 WIB, diakhiri dengan bersalamsalaman, berpelukan serta tetesan air mata dari semua jajaran Kodim Batam.

Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar, didampingi Ny Fenny Sidabutar yang saat ini sudah menjabat sebagai Kasbrig 17 Linut 100, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada seluruh jajaran perwira dan prajurit TNI AD yang telah setia mendampinginya dalam menjalankan tugas sebagai Komandan Kodim Batam lebih kurang 17 bulan. “ Dengan dukungan,

Tangis Haru

... Hal. 10

... Hal. 10

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


10

batam

Senin, 15 Februari 2016

Tangis Haru ..... motifasi, serta kerja keras semua personel Kodim Batam, saya bisa menjalankan tugas sebagai prajurit TNI AD dengan sebaik mungkin, sebagaimana intruksi pimpinan,” katanya menjelaskan. Begitu juga kepada ibuibu Persit Kartika Candra (istri tentara), Josep juga sangat-sangat berterimakasih. Dimana, dengan perannya masing-masing juga telah memberikan dukungan kepada para suami, selama ditugaskan. Baik itu penugasan di siang hari maupun di malam hari. “ Sesuai dengan katakata bijak. Kesuksesan seorang laki-laki, atau pemimpin itu tidak lepas dari dukungan wanita yang hebat, serta doa-doa dari anak yang shaleh. Karena itu, jangan diabaikan mereka. Cintailah serta sayangilah mereka dengan penuh kasih sayang dan setulus hati,” tutur Josep Tanada. Selaku Kasbrig yang bertugas di Mabes AD, Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar mengingatkan, jangan pernah seorang prajurit TNI AD itu berkhianat kepada NKRI, kepada pasukan dan kepada pimpinannya. “ Saya percaya, Dandim yang baru, Letkol Inf Andreas Nanang Dwi, akan bisa membawa nama besar Kodim 0316 Batam ini kedepannya, menjadi lebih baik. Karena, beliau mempunyai segudang pengalaman dalam bertugas didalam, maupun diluar negeri,” tukasnya. Letkol Inf Andreas Nanang Dwi didampingi Ny Andreas mengatakan, sangat berterimakasih kepada

sambungan Hal. 9 komando atas yang telah memberikan kesempatan serta kepercayaan kepada dia untuk menjabat sebagai Dandim 0316 Batam. “Dengan penuh ketaatan, kepatuhan dan kedisiplinan pimpinan, saya akan menjalankan tugas dengan sebaik mungkin di Kota Batam ini. Ini adalah amanah dari pimpinan dan NKRI, untuk selalu siap ditugaskan dimana saja,” ungkap Andreas Nanang Dwi. Atas nama pribadi, keluarga dan satuan, ujar Andreas, kami juga ikut berterimakasih kepada Kasbrig 17 Linut 100, Bapak Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar, yang telah membina lebih awal prajurit Kodim 0316 Batam dengan sebaik mungkin. “Ini suatu keuntungan bagi saya untuk melanjutkan peran dan program yang telah dibuat oleh Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar. Jadi, untuk kedepannya kami tinggal melanjuti dan mengembangkan kearah yang lebih baik lagi,” ungkapnya. Dan berharap, tegas Andreas, kepada seluruh jajaran prajurit TNI AD Kodim 0316 Batam, untuk bisa berbuat dan berlaku sama atas semua peran, sikap, kedisiplinan dan kesetian kepada pimpinan dalan tugas. “Sebagai komandan, tentunya saya akan menugaskan prajurit Kodim dengan segenap peran dan fungsi TNI AD. Selain kedalam, saya juga selalu dapat bekerjasama dengan stekholder yang ada, sehingga apa yang diprogramkan Makodim 0316 ini, bisa tercapai sesuai harapan masyarakat,”

SK DPAC PD ..... Perebutan kursi Ketua DPC PD Kota Batam merupakan salah satu isu paling ramai dibicarakan para kader PD dan masyarakat Kepri. Soalnya, Ketua DPC Batam Ahmad Dahlan sudah dua periode memimpin DPC Batam. Sementara itu, Sekretaris DPC PD Batam, Rudi SE kabarnya ingin naik kelas memimpin PD Kepri. Kondisi ini memberi kesempatan kader lainnya untuk memperebutkan kursi Ketua DPC PD Batam dan Sekretaris DPC Batam. Sejumlah nama pun

sambungan Hal. 9 melenting di lantai bursa pemilihan Ketua DPC Batam. Mereka diantaranya, Jonson Sibue, Andi S Mukhtar, Banjar Ahmad, Helmi Hemilton, Surya Makmur Nasution, Tengku Hamzah dan Raja Amar. Dikatakan Roy, proses verfikasi SK DPAC mendesak dilakukan menjelang Muscab PD kabupaten/ kota Se-Kepri disebabkan beberapa alasan. Pertama, banyak pengurus DPAC yang sudah tidak aktif, ada pula yang sudah menjadi honorer, jadi PNS dan pindah partai. Termasuk kata Roy,

Ayah Bunuh ..... Sesaat setelah menendang dan anaknya tewas, sang ayah Efendi pergi menjemput istrinya yang sehari-hari kerja sebagai pemulung. Setelah di rumah, sang istri juga tidak menemukan anaknya tersebut, dan suami berkilah kalau anak itu pergi bermain. Menjelang malam, anak tersebut tak kunjung pulang. Pelaku bersama istrinya mencari korban. Mereka juga melapor ke pos polisi di Windsor. Setelah dilakukan pencarian sampai pukul 04.00 WIB dinihari, Sabtu (13/2), Maulana tak juga ditemukan. Namun, dengan sebuah alasan Efendi diam-diam pulang ke rumah dan membawa jasad Maulana untuk diletakkan di depan masjid. Namun, saat di perjalanan menuju masjid, pelaku terkejut karena melihat ada orang yang lewat. Akibatnya Maulana terjatuh ke pinggir kolam. Saat ditarik dari pinggir kolam, anak itu terguling masuk ke dalam kolam yang hanya sedalam lutut orang dewasa. Kemudian pelaku pulang dan tertidur. Pagi harinya, warga gempar dengar ditemukannya jasad bocah mengapung di kolam dengan posisi telungkup. "Saya mau melakukan seolah-olah anak itu ketemu depan masjid dan sudah meninggal," papar pelaku di Polsek Lubukbaja, Minggu (14/2).

tukasnya. Sementara, Kapten Inf Arpen, selaku Pasilog Kodim dalam kesan dan kenangannya mengungkapkan, selama menjabat sebagai Dandim Batam, Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar, sangat banyak berbuat kepada satuan, dan masyarakat. Baik itu dalam pembangunan Mako, serta kegiatan sosial di masyarakat. “Atas nama prajurit TNI AD Kodim 0316 Batam, kami memberikan satu nama atau sebutan kepada Letkol Inf Josep Tanada Sidabutar, yaitu sebagai Dandim pembangunan,” ungkap Arpen, sontak tepuk tangan meriah. Sudah sangat banyak yang tlah diperbuat oleh bapak Josep Tanada, terangnya, baik itu pembangunan kedalam (internal prajurit) maupun keluar ( ke masyarakat Batam), selama menjabat selama 17 bulan. “Sudah banyak yang dibangun Komandan Josep di Kodim ini. Baik itu kanting, kantor, pos jaga, rumah dinas prajurit, rumah veteran serta sarana sosial lainnya. Selain itu, Komandan Josep ini belum pernah kami dengan kata-kata sebutan bodoh kau dan goblok kau kepada bawahannya,” ungkap Arpen. Namun, selama ini beliau selalu turun ke lapangan serta mengajak bawahannya, untuk bermusyawarah guna mencari sebuah solusi pas atas penyelesaikan semua masalah yang terjadi di lapangan. Dengan demikian itu, tentu kita senang serta bersemangat dalam tugas,” tukasnya. (vnr)

sejumlah pengurus DPAC dinilai tidak memiliki loyalitas lagi dan membangkang kepada keputusankeputusan partai. “Atas pertimbangan ini, DPD akan menerbitkan SK baru bagi semua DPAC PD Se-Kepri,” katanya. Roy pun menyatakan, proses verifikasi SK DPAC ini dilakukan juga atas permintaan pengurus DPC PD kabupaten/kota Se-Kepri. Mereka berharap, DPAC PD kota/kabupaten Se-Kepri agar benar-benar menjalankan amanah partai, bukan muncul ketika mau muscab saja. (fur)

Tingkatkan Program, Raih Prestasi Muaythai Kepri Gelar Rakerda I NAGOYA (HK) — Pengurus Provinsi (Pengprov) Perguruan beladiri dan prestasi Muaythai Kepulauan Riau (Kepri) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I di Sektrariat Muaythai Kepri di Perumahan Villa Marina No 6-7, Nagoya, Minggu (14/2) pagi. Adapun tema yang diusung dalam Rakerda tersebut adalah " Melalui Rakerda, Kita Perkuat Prestasi Atlet Muaythai Kepri, pada Exsebisi PON XIX Tahun 2016 dan ASEAN GAMES 2018". Rakerda tersebut mengundang cabang Muaythai Karimun, Tanjungpinang, Bintan dan Batam. Ketua Umum Muaythai Kepri, Krisnawan Putranto mengungkapkan, Rakerda yang sedang digelar ini dalam rangka menjalankan program kerja dari organisasi Muaythai Kepri, agar bisa membentuk satu pola tindak pengurus dan para atlet Muaythai. " Ini untuk merealisasikan program-program kerja PB Muaythai Kepri dalam menyambut agendaagenda kejuaraan Muaythai tahun 2016. Baik itu untuk kejuaraan Muaythai di tingkat nasional, maupun iven kejuaraan Muaythai di tingkat internasional," ungkap Krisnawan di Sektrariat Muaythai Kepri, di Perumahan Villa Mari-

na No 6-7, Nagoya, Batam, Minggu (14/2) pagi. Menurut Ketua Muaythai Kepri, dalam waktu dekat akan ada kegiatan kejuaraan nasional Exsibisi PON XIX Tahun 2016, yang harus diikuti sebanyak delapan (8) tiket kejuaraan. Nah, untuk meraih prestasi di tingkat PON ini, tentunya harus satu tekat, visi serta misi, agar bisa meraih kemenangan yang gemilang. " Dalam waktu dekat akan diadakan kerjunas Muaythai bergensi. Dan kita, ditunjuk sebagai tuan rumah dalam kejuaraan tersebut. Kemudian bulan September mendatang kita juga harus mengikuti Exsebisi PON XIX Tahun 2016, di Bandung, yang diikuti oleh enam atlet kita peraih mendali emas di Pra PON, kemaren," papar Krisnawan. Ketua Harian Muaythai Kepri, Hendri Koto, yang didampingi Dewan Penyantun, Dannie Lim, dan Haryanto selaku sekretaris mengatakan, prestasi atlet Muaythai Kepri cukup dibanggakan dan membanggakan. Buktinya, di Pra PON Muaythai, atlet Kepri meraih enam (6) mendali ema dan dua mendali perak. Sehingga, atlet Muaythai Kepri memiliki delapan tiket pada PON 2018 mendatang.

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

GUSTIAN Riau, mewakili Walikota Batam Ahmad Dahlan menghadiri acara Rakerda I Muaythai Kepri di Perumahan Villa Marina No 6-7, Nagoya, Batam, Minggu (14/2) pagi. "Prestasi atlet Muaythai Kepri cukup membanggakan. Buktinya di Pra PON Muaythai, atlet Kepri meraih berhasil meraih enam (6) mendali emas, dan dua mendali perak. Sehingga, Alhamdulillah atlet Muaythai Kepri ini memiliki delapan (8) tiket, untuk PON 2018 mendatang," kata Hendri Koto. Sementara, Walikota Batam yang diwakilkan oleh Gustian Riau, saat pembukaan Rakerda I Muaythai Kepri mengungkapkan, kegiatan atlet olahraga Muaythai merupakan sebuah seni beladiri dan prestasi yang sangat membutuhkan tenaga besar, dalam setiap pertandingan. Dari itu, kegiatan atlet olahraga Muaythai tentunya harus mendapatkan perhatian khusus secara teratur dengan dilengkapi oleh sarana yang harus memadai. "Dalam segi prestasi, kami selaku pihak pemer-

Suporter Padang ..... tambah," jelas Roni. Roni juga menjelaskan, Spartacks pertama didirikan di Pulau Jawa tahun 2010. Kemudian, sampai di Batam tahun 2011 dan berkembang. Hal senada juga disampaikan Ketua Spartacks yang baru dilantik Razali atau biasa disapa Ajjo. Ajjo menjelaskan, kegiatan ini cenderung ke hal yang positif. Seperti memberikan santunan ke panti asuhan Al-Hidayah. "Kami tidak hanya me-

intah tentu berharap dengan perguruan Muaythai Kepri ini, bisa meraih prestasi ditingkat nasional dan internasional. Sehingga, akan membanggakan nama daerah dimasa datang," kata Gustian Riau, dengan semangat. Untuk peningkatan prestasi dan perkembangan perguruan Muaythai Cabang Kota Batam, tentunya pemerintah akan selalu mendukung semua atlet olahraga yang akan membanggakan nama daerah. "Selama ini pemerintah cukup berkomitmen mendukung semua kegiatan atlet olahraga. Sebab, semua anggaran olahraga telah diatur serta disusun pemerintah daerah masing-masing. Baik melalui Koni Kota Batam, Koni Kabupaten dan Koni Provinsi, yang ditangani oleh satu wadah yang telah ditunjuk," tukasnya. (vnr)

sambungan Hal. 9 rayakan dan bersenangsenang, Spartacks juga berbagi dengan anak-anak panti asuhan Al-Hidayah," kata Ajjo. Ajjo juga menjelaskan, kegiatan santunan dilaksanakan malam minggu sebelum acara anniversary di Marina, Sekupang. Santunan yang diberikan Spartacks Batam ke panti asuhan Al-Hidayah berupa sembako untuk kebutuhan anak-anak. "Sembako dan bahan pangan menjadi pilihan

kami, karna akan lebih berguna untuk kebutuhan anak-anak disini. Ini bukan yang pertama, kami sudah sering melakukan kegitan seperti ini," tuturnya. Harapan Spartacks Batam bisa terus berkembang dan memberikan bantuan dalam kekegitan sosial kepada orang yang mebutuhkan. Ajjo mengatakan, kegiatan positif seperti ini akan dilakukan secara terus menerus. "Untuk minggu depan

dan selanjutnya kami juga akan turun ke jalan, guna mengalang dana yang akan diberikan kemasyaratakat Sumbar yang terkena bencana," tutur Ajjo lagi. Kedepannya Spartacks Batam juga mempunyai program dengan PMI, menggelar kegitan sosial yaitu donor darah. "Mengingat saat inj persedian darah semakin menipis di PMI, maka kami ingin menyelenggarakan kegitan ini," tutupnya. (cw57)

sambungan Hal. 9 Kapolsek Lubukbaja, Kompol I Dewa Nyoman ASN mengatakan, awalnya pelaku ingin membuat skenario seolah-olah anak itu akan ditemukan oleh warga yang ingin ke masjid. Tapi saat membawa jasad anaknya, pelaku panik melihat ada orang dan jasad Maulana jatuh ke kolam. Saat diperiksa, pada tubuh korban terdapat bekas luka lebam yang masih baru. Awalnya, disebut korban meninggal akibat tenggelam. Namun, hasil otopsi tidak ada air di paru-paru seperti biasanya korban tenggelam. Petugas juga menemukan pendarahan pada ginjal kanan akibat tendangan, luka di selaput usus kanan, kemudian memar di punggung akibat benturan. Akibat perbuatannya, Efendi dijerat dengan pasal berlapis, yaitu pasal 80 UU tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara tambah sepertiga apabila orangtua yang melakukan. Kemudian pasal 351 ayat 3, jo pasal 338, 365 KUHP, tentang penganiayaan mengakibatkan hilangnya nyawa dengan ancaman 7 tahun, ditambah sepertiga apabila orangtua yang melakukan. Sekali Tendang M Efendi ternyata pernah ikut olahraga taekwondo hingga mencapai tingkat sabuk pink. Dan keahliannya itu dipakai menendang anaknya, M Maulana

yang masih berumur 2 tahun 7 bulan hingga langsung tewas. "Saya dulu latihan taekwondo, sampai sabuk pink," ungkap Efendi di Polsek Lubukbaja, Minggu (14/2). Ia mengaku kesal anaknya itu buang air besar di celana. Apalagi saat itu, istrinya tidak ada di rumah karena sedang kerja sebagai pemulung. Akhirnya sang ayah tak kuasa menahan diri dan menendang anaknya hingga terpental dua meter dan membentur kayu. Efendi mengaku tidak langsung dengan spontan menendang anaknya. Dia mengambil ancang-ancang empat langkah ke belakang sebelum menerjang perut bocah malang itu. "Sebelum saya tendang, saya mundur empat langkah ke belakang. Saya tendang pakai tumit kaki kanan saya, dan mengenai perutnya," kata Efendi. Saat menceritakan kejadian itu, Efendi terlihat tenang menjawab semua pertanyaan dengan nada ringan dan datar. Ia tidak menunjukkan rasa penyesalan. Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Lubuk Baja menambahkan, ada bekas kekerasan di tubuh Muhammad Maulana. " Saat dilakukan autopsi dan pemeriksaan atas jenazah Muhammad Maulana, didapati adanya bekas tanda-tanda kekerasan ditubuh korban," ucapnya. *** Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


CMYK

11

karimun

Senin, 15 Februari 2016

Warga Dukung Pembukaan SPN KUNDUR (HK) — Rencana Polda Kepri yang akan membuka Sekolah Polisi Negara (SPN) di bekas Airud Polda Riau, tepatnya di Kilometer 2 Kecamatan Kundur, disambut baik oleh warga Kundur. Warga menilai, dengan berdirinya SPN di wilayah hinterland itu, maka akan semakin memajukan Pulau Kundur. “Paling tidak kalau sudah ada SPN di sini maka pemerintah akan lebih memperhatikan Kundur dari segala sisi, mulai dari kebutu-

han infrastruktur seperti jalan dan kebutuhan lainnya. Yang kemudian membuat Kundur terus berpacu dalam hal pembangunan,”

Ilham Liputan Karimun

ucap salah seorang warga Kecamatan Kundur, Rasyid, Sabtu (13/2). Kata Rasyid, ketika dibangun SPN maka usaha masyarakat pun semakin berkembang, seperti UKM di sekitar lokasi SPN. Kemudian usaha kos-kosan dan banyak lagi. Kamisah warga lainnya menambahkan, ketika dibangun SPN yang merupakan kepentingan dari Polda Kepri, maka

otomatis segala kekurangan yang ada di Kundur paling tidak akan disamapikan pada pemerintahan tingkat Provinsi Kepri. “Seperti misalnya kondisi jalan di Kundur yang sudah semakin rusak parah. Bahkan untuk wilayah perkotaan saja mulai banyak jalan berlubang. Sehingga ketika jajaran Polda Kepri turun ke Kundur akan merasa kesulitan melintasi jalan di Kundur dan tentunya mengeluhkan hal ini kepada pemerintah Provinsi” ucapnya.

Ia pun berharap, Polda Kepri memberikan kemudahan dan mengutamakan putra daerah untuk ikut bergabung pada isntansi kepolisian. Sehingga akan menjadi suatu kebanggaan ketika putra putri daerah dapat di didik di SPN. Pertimbangannya, karena lebih memahami wilayah atau kampung halaman mereka mengenai lokasi-lokasi yang perlu ditindak terkait pelanggaran hukum yang terjadi. Seperti diketahui, rencananya, Mei 2016 ini Polda Kepri bakal mendidik

siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) di Tanjungbatu, Kundur. Pendidikan siswa SPN tersebut dilakukan di gedung bekas Airud Polda Riau yang kini telah menjadi milik Polda Kepri di Kilometer 2. Kepala Biro Perencanaan (Karorena) Polda Ke-

pri Kombes Lamazi saat meninjau lokasi mengatakan, pihaknya sedang menyiapkan renovasi perkantoran, ruang kelas, rumah dinas dan fasilitas penunjang lainnya. “Rencananya pada Mei tahun ini sudah ada penerimaan siswa baru di SPN ini nantinya,”ucap Lamazi. (gan)

Musisi Asal Kundur Berharap Rekaman KARIMUN (HK) — Musisi dan pencipta lagu asal Bukit Siamban, Kelurahan Gading Sari, Kecamatan Kundur, Fitria Dewi atau biasa disapa Qiwi ini sudah banyak menelorkan karya lagu dari berbagai macam genre, mulai dari lagu Melayu, pop bahkan lagu dangdut. Salah satu lagu ciptaannya yang fenomenal adalah “Dare Telajak” bernuansa Melayu. Lagu Dare Telajak, sudah tak asing di telinga pencinta lagu Melayu di Karimun. Sayangnya, banyak

CMYK

yang tidak tahu kalau lagu bernada kocak tersebut merupakan buah tangan putri asli Pulau Kundur, Kabupaten Karimun. Lagu tersebut di buat di Kundur sekitar 2014 lalu menggunakan alat musik keyboard. “Selain lagu Dare Telajak, ada beberapa lagu lain yang sudah saya ciptakan seperti Gundah bergenre rock, lagu Sehelai Baju berirama dangdut dan lagu berjudul Jangan Ukur Cintaku bercorak alternatif. Selain itu, ada beberapa lagu yang

masih dalam bentuk aransemen musik,” ungkap Qiwi saat ditemui di Tanjungbalai Karimun, Minggu (14/2). Dia bercerita, karya seni tersebut lahir secara otodidak. Karena, dia sendiri tidak pernah menempuh pendidikan khusus musik ataupun pencipta lagu. Lagu-lagu tersebut tercipta karena kepiawaiannya memainkan keyboard dan kepekannya terhadap musik, khususnya musik bernuansa Melayu. “Saya tidak pernah sekolah musik ataupun belajar

menciptakan lagu dari para musisi terkenal. Saya hanyalah penyanyi biasa dan bersuamikan seorang pemain keyboard. Namun, karena keseharian saya hidup dengan musik dan lagu, akhirnya secara perlahan-lahan saya bisa menghasilkan karya-karya ini,” tuturnya. Qiwi sangat ini sekali untuk bisa segera masuk dapur rekaman dengan merangkum karya-karyanya itu menjadi album kompilasi. Hanya saja, hingga saat ini, upayanya itu masih sebatas mimpi.

Dia sangat berharap, pemerintah daerah Karimun lebih peduli terhadap karya seni putera-puteri asli Karimun. “Saya tidak berharap banyak, saya hanya ingin Pemkab Karimun bisa lebih memperhatikan karya seni anak-anak daerah Karimun dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempromosikan karya mereka ke tingkat nasional. Saya cuma ingin, karyakarya saya ini bisa bermanfaat untuk orang kampung saya,” kata Qiwi. (ham)

Editor: M Syahdan, Layouter : Novrizal


12

anambas

Senin, 15 Februari 2016

WFC dan Bandara Dibidik Kejati Kepri ANAMBAS (HK) — Dua Proyek Besar di Anambas yakni Water Front City (WFC) dan Bandara Letung Jadi Bidikan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri. Yudi Liputan Anambas

Sebagaimana diketahui, pembangunan Water Front City (WFC) di Kabupaten termuda di Kepri telah menghabiskan dana APBD sekitar Rp43,5 miliar. Pembangunan dilaksanakan tiga tahap dari tahun 2013 hingga tahun 2015. Dalam pengerjaan tahap pertama tahun 2013, menggunakan anggaran APBD Anambas sebesar Rp21,57 miliar, yang meliputi pemancangan tiang penyangga atau sheet pile serta penimbunan menggunakan pasir sebanyak 5 ribu kubik. Sedangkan tahun 2014, pekerjaannya meliputi pemasangan beronjong dengan pagu anggaran Rp9,5 miliar. Perusahan selaku pemenang tender yakni PT Adhi Karya. Uniknya lagi seering belum selesainya. WFC diatasnya sudah dibangun proyek Multiyears yakni RSUD Anambas yang menelan dana sebesar Rp 9,5 M lebih.

WFC diduga terjadi dislokasi yaitu pemindahan lokasi proyek yang tidak sesuai dengan DED yang memakan biaya kurang lebih Rp1M dimana didalam DED

bahwa Proyek WFC tersebut direncanakan disepanjang sisi Jalan Semen Panjang mengarah ke darat, bukan di lokasi yang sekarang, dan hal itu berpotensi jadi temuan baru. Sementara dibuku lintang tahun anggaran 2014 tidak mencantumkan secara rinci untuk biaya pembelian gedung baru sebesar Rp49,560.000. itu mencakup apa saja. Seharusnya untuk transfransi dan pengawasan Penggunaan Uang

kembali untuk meneruskan apanya dibuat oleh kejati lama karena dianggap berprestasi. Selain WFC sudah masukan dalam bidikan , disamping Mark-up banyak Perkerjaan langsung yang diberikan (PL-PL), baik pembebasan lahan. "Kasus besar-besar termasuk dana bansos,BPMD, dan lainnya juga harus segera diselesaikan. Ini memang parah masak anak nikah ditanggung oleh negara," ungkapnya sedih.

Pada kesempatan itu Fadhil menyampaikan, saat ini jaksa yang menangani dana DPID semuanya promosi, antara lain yakni, Yulianto Aspidsus jadi Kasubdit Penyidikan Pidsus kejaksaan Agung, Rasul Hamid Asintel jadi Kajari Bau-Bau, Ketua Tim Penyidik (Timsus) kejaksaan yang turun ke Tarempa Promosi Jadi kajari disampit. Maruli jadi Aspidsus di Palu. "Mereka yang berpres-

tasi ini langsung mendapatkan promosi, dan ini luar biasa," bebernya. Sebelumnya juga saat Sidak di RSUD yang dilaksanakan oleh Komisi III DPRD KKA, Syamsil Umri Sekretaris Komisi III juga berang dengan kondisi pembangunan RSUD tersebut, dan kala itu langsung meminta hearing. "Kita tidak mau bermasalah habis ini kita langsung hearing," tutupnya, kala itu.***

YUDI/HALUAN KEPRI

BANGUNAN RSUD — Bangunan RSUD Tarempa dan Water Front City merupakan dua proyek multiyears yang menjadi bidikan aparat Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri. Diduga kedua proyek ada indikasi dugaan korupsi.

Seragam PNS Diterapkan Usai Bupati Dilantik ANAMBAS (HK) — Surat edaran Mendagri No 06 tahun 2016, tentang perubahan ketiga atas peraturan Dalam Negri no 60 2007, tentang penerapan Pakaian Dinas Harian (PDH) yang diterima BKD (Bidang Kepegawaian Daerah ) Kabupaten Kepulauan Anambas, pada 09 february 2016. Dalam surat yang diedarkan pada tgl 22 Januari 2016 oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo tersebut, terdapat pasal yang mengatur mengenai penetapan pakaian dinas itu.

Rakyat segala bentuk pembelanjaan harus dijabarkan perencanaanya secara rinci. Semoga hal ini menjadi perhatian segala pihak agar kedepan Anambas dapat kembali ke track pembangunan yang seharusnya. "Dari Informasi yang didapatkan Kejati saat ini sedang membidik dua proyek besar tersebut," demikian disampaikan Fhadil Hasan, tokoh masyarakat KKA, Minggu (14/2). Kejati Baru diminta

"Kami terima tanggal 9 Februari 2016 kemarin. ?Intinya, dalam pasal 12 ayat 1 diatur mengenai penggunaan pakaian dinas untuk PNS. Untuk anggarannya itu, kami belum tahu, karena belum ada di seksi pengadaan," kata Kepala Bidang Disiplin dan Kesra BKD, Nurgayah, diruangannya. Dia juga menerangkan, perubahan ketiga atas peraturan dalam negeri no 60 tahun 2007 pasal 12 ayat 1 menerangkan, hari Senin dan Selasa memakai PDH

(Pakaian Dinas Harian). Rabu menggunakan baju putih, celana/rok hitam. Kamis dan Jumat memakai batik/tenun atau khas daerah. Sedangkan linmas, digunakan pada saat peringatan hari linmas. "Yang kemarin sudah siap. Tapi karena ada peraturan baru, kami tahan. Surat ini akan kita sampaikan ke Bupati tanggal 22 Februari nanti, setelah beliau selesai dilantik. Agar diedarkan kepada seluruh SKPD," kata Nurgayah mengakhiri.(btd)

KEPALA Bidang Disiplin dan Kesra BKD, Nurgayah saat melaksanakan aktivitas di ruang kerjanya. BTD

KIA Wajib Dimiliki Anak ANAMBAS (HK) — Anak Anambas nol hingga kurang dari 17 tahun wajib miliki Kartu Identitas Anak. Pasalnya pemerintah wajib memastikan anak Indonesia memiliki KIA. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Drs Agus Basir mengatakan, tujuan dari KIA itu meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara. "Hal ini berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 tahun 2016 tentang Kartu Identitas Anak. Anak wajib memiliki KIA sebagai identitas warga negara Indonesia," demikian disampaikan Agus, Minggu (14/2). Dalam pembuatan KIA sebut Agus, dianggarkan melalui keuangan daerah dan di terbitkan oleh masing-masing daerah di seluruh Indonesia. Peraturan itu sudah dikeluarkan dan diwajibkan setiap anak harus memiliki KIA. "Persyaratan memiliki KIA tidak terlalu sulit dan tanpa dipungut biaya apapun, biayanya ditanggung oleh negara," bebernya. Anak kurang dari berumur 5 tahun lanjut Mantan Kepala Dinas Pendidikan itu, sudah memiliki akta kelahiran tetapi belum me-

miliki KIA, kedua orang tua harus membuat pengajuan permohonan KIA dengan melampirkan fotocopy akta kelahiran, KK asli, KTP Elektronik asli kedua orang tua. "Sedangkan untuk usia 5 tahun sampai dengan usia 17 tahun kurang satu hari dapat melampirkan fotocopy akta kelahiran, KK asli orang tua, KTP Elektornik kedua orang tua, pas photo anak. Persyaratan permohonan KIA usia nol hingga 5 tahun dengan 5 tahun sampai ku-

rang satu hari 17 tahun hanya menambahkan pas photo saja," jelassnya. Agar dapat berjalan secara maksimal DisdukCapil akan bekerjasama dengan pihak-pihak sekolah. Untuk anak masih berusia dini tentu sekolah Paud, TK dan SD yang akan menjadi sasaran pelayanan keliling dengan cara jemput bola supaya cepat, tepat dan maksimal. "Akan saya perintahkan pegawainya dapat melakukan pelayanan keliling itu," be-

bernya. Program dan peraturan yang dikeluarkan oleh Menteri Dalam Negeri kata Agus, tidak dapat berjalan dengan baik, jika tidak didukung dengan anggaran yang baik pula. Hal ini yang menjadi terkendala, sedangkan anggaran untuk Disdukcapil dipangkas. Agus mengaku tidak mengerti kenapa anggaran di Disduk sangat sedikit, padahal semua jajaran pemerintah dan DPRD tau bahwa pelayanan yang berhubungan langsung ke masyarakat tidak ada hentinya Disduk layani.(yud)

Editor: Nico, Layouter: Mario


13

natuna

Senin, 15 Februari 2016

Polres Tangkap Pasutri Bandar Narkoba NATUNA (HK) — Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Natuna menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang merupakan bandar narkoba jenis sabu di Jalan Datuk Kaya Wan Muhammad Benteng, Ranai di tempat dan waktu terpisah. Dari pasutri berinisial Ri dan Mw, petugas mengamankan sebanyak enam gram sabu. “Tersangka ini sudah target operasi (TO). Dan penangkapan ini merupakan pengembangaan dari tersangka sebelumnya,” kata Kapolres Natuna, AKBP Amazona Pelamonia di kantornya jalan H Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (13/2). Amazon menjelaskan, saat petugas melakukan penangkapan, tersangka sempat mengelabui petugas dengan cara membuang barang bukti ke belakang rumah melalui jendela. Namun modus tersebut sudah diantisipasi oleh petugas dengan cara menempatkan seorang petugas untuk berjaga-jaga di belakang jendela. “Kita sempat diakalin saat melakukan penangkapan, di mana tersangka ini membuang barang bukti melalui jendela tapi anggota sudah ada yang standby di sana lalu barang yang dibuang itu diambil dan dijadikan barang bukti,” tuturnya.

Amazon Akui Pemeriksaan Pejabat Natuna

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

PASUTRI NARKOBA-Kapolres Natuna AKBP Amazona Pelamonia menunjukkan barang bukti tangkapan narkoba jenis sabu dari tangan dua tersangka yang merupakan pasangan suami istri (pasutri). Tampak pasutri pedagang narkoba ini tertunduk dan pasrah. Disebutkannya, begitu ditangkap tersangka langsung dibawa ke Polres Natuna untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Setelah diperiksa, polisi menangkap istri siri tersangka berinisial Mw

(33) atas dugaan turut serta menjual narkoba tersebut. Setelah dilakukan tes urine ternyata keduanya selain jadi penjual juga positif menggunakan narkoba jenis sabu. “Ini suami istri. Suaminya,

kita tangkap sehari sebelum istrinya kita tangkap, Sabtu sekitar pukul 08.00 WIB. Karena menurut pengakuan tersangka, istrinya juga memiliki jaringan transaksi barang itu,” paparnya.

Atas perbuatannya, Ri dan Mw diancam dengan pasal 112 dan 114 serta 127 Undang-undang nomor 35 tahun 2009 tentang tindak pidana narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 20 penjara. (fat)

NATUNA (HK) — Kapaolres Natuna AKBP Amazona Pelamoni membenarkan adanya pemeriksaan sejumlah pejabat tinggi Natuna oleh tim Tipikor Polda Kepri. Hanya saja, ia mengaku tidak mengetahui pemeriksaan itu dan siapa saja yang diperiksa. “Ya betul. Tapi kita disini hanya memfasilitasi tempat saja,” ujarnya singkat usai memaparkan penangkapan pasutri bandar narkoba di kantornya jalan H. Adam Malik, Kelurahan Bandarsyah, Ranai, KecamaAmazona P tan Bunguran Timur, Sabtu (13/2). Amazon enggan membeberkan perihal pemeriksaan tersebut. Karena pemeriksaan tersebut diluar kewenangannya. “Ini di luar kewenangan Polres. Ini urusan Polda. Kami tidak tahu mengenai kasus apa saja yang ditangani itu dan kami juga tidak tahu siapa saja yang diperiksa,” ungkapnya. Ditanya mengenai perkembangan proses dan tahapan pemeriksaan itu, Amazon mengaku tidak mengetahuinya. “Saya tidak tahu. Itu bukan urusan kami,” pungkasnya, tegas. Sebelumnya, pantauan di Polres Natuna, sejumlah pejabat dari Pemkab Natuna dan DPRD Natuna tampak silih berganti mendatangi Polres. Kebanyakan di antara mereka merupakan pejabat-pejabat yang berada pada tim anggaran daerah dan DPRD Natuna dan ada juga dari pihak swasta. (fat)

Utang Menumpuk karena Melesat Penghitungan NATUNA (HK) — Bupati Natuna Ilyas Sabli mengemukakan, besarnya utang yang ditanggung Pemkab Natuna tahun ini hanya karena adanya penghitungan yang tidak tepat tahun lalu. Soalnya, dana alokasi triwulan keempat (TW4) tidak terealisasi, sehingga pemerintah terpaksa mengangmbil kebijakan lain mengenai penggunaan anggaran. Faturahman Liputan Ranai

BUPATI Natuna Ilyas Sabli mengaku utang Natuna menumpuk karena alokasi dana triwulan ke-4 meleset. Sebelumnya, pemerintah meyakini alokasi TW4 akan bisa terealisasi pada penguhujung tahun 2015. Sehingga pemerintah dengan penuh percaya diri mempergunakan anggaran lainnya untuk menjalankan sejumlah program kegiatan yang dianggap prioritas kala itu. Bahkan, karena kondisi Kas Daerah (Kasda) yang kosong kala itu, pemerintah mengambil kebijakan untuk mempergunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) terlebih dahulu untuk diganti pada penguhujung tahun setelah TW4 dialokasikan oleh pe-

meirntah pusat turun. “Utang-utang ini ada sebetulnya terjadi hanya karena TW4 tidak turun. Padahal kita sudah yakin sekali dana itu turun pada Desember lalu. Kita pun mengambil keputusan untuk mempergunakan DAK kala itu untuk keperluan prioritas daerah. Tapi sayang sekali dana itu tidak turun maka kebijakan menggunakan anggaran DAK itu lah yang menjadi salah satu utang kita,” bebernya kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Natuna, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Jumat (12/2).

Seharusnya, kata Ilyas, TW4 tahun lalu terdapat dana kurang lebih sebesar Rp100 miliar dengan rincian transfer pemerintah pusat sebesar Rp60 miliar, dan dari pemerintah Provinsi Kepri sebesar Rp40 milair. Namun pada kenyataanya, dana tersebut tidak terealisasi sehingga dana DAK yang sudah kadung dipergunakan sebelumnya oleh pemerintah tidak tergantikan. “DAK itu kita pakai dulu, tapi tak tergantikan karena TW4 tidak turun,” ulangnya menegaskan. Ilyas mengaku DAK tersebut dipergunakan untuk membayar gaji pegawai (honorer dan PNS), tunjangan pegawai dan untuk membayar sejumlah subsidi pemerintah daerah seperti listrik, raskin dan lain sebagainya. Dan ada juga untuk membayar anggaran Pilkada. “Dana itu kita pakai bayar gaji, intensif pegawai, subsidi dan juga kebetulan tahun kemarin ada Pilkada, kita pakai juga untuk anggaran itu,” terangnya. Total utang Pemkab Natuna yang tercantum pada pidato Nota Keuangan yang disampaikan Bupati Ilyas, Jumat lalu bernilai seratusan miliar rupiah. Adapun rincian utang belanja tidak langsung sebesar Rp52,672 miliar. Utang ini harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Kemudian ada juga utang belanja langsung sekitar Rp99,679 miliar. Utang ini terakumulasi dari kegiatan fisik dan non fisik yang sudah diselesaikan pengerjaannya oleh pihak ketiga dengan modal sendiri. “Keseluruhan utang ini, kita anggaran tahun ini, agar utang ini bisa dibayarkan. Saya rasa begitu,” pungkasnya sembari naik mobil.***

Editor : Eddy, Layout : Novrizal


CMYK

14

lingga

Senin, 15 Februari 2016

Jembatan Lepas, Hanya Diikat Tali LINGGA (HK) — Akibat arus kali yang cukup deras, satu unit jembatan kayu di Panggak Darat lepas. Untuk menghubungkan jalan ini, terpaksa warga memasang ulang jembatan tersebut dengan diikat pakai tali. Hal ini sangat membahayakan bagi penguna jembatan tersebut.

Nofriadi Putra Liputan Lingga Informasi yang dihimpun, jembatan yang terdapat Jalan Daik-Panggak Darat ini berada di pemukiman warga. Jembatan ini juga merupakan jembatan yang sering dilintasi pengguna jalan. Namun akibat hujan

deras, menyebabkan arus kali meluap dan berarus deras. Sehingga jembatan lepas dari penyangga. Salah satu warga Panggak Laut, Yus menuturkan waktu terjadi hujan deras beberapa waktu lalu, jembatan sempat lepas dari penyangganya. Bahkan ada pengendara masuk terjatuh melintas di sana dan tidak

PUTRA/HALUAN KEPRI

JEMBATAN LEPAS — Jembatan Panggak Laut terbuat dari kayu lepas dibawa arus air kali, beberapa hari lalu. Warga inisiatif memasang ulang jembatan tersebut dengan mengiikat pakai tali nilon.

ada korban. Namun untuk jalan umum, warga pasang jembatan dan mengikat menggunakan tali secara bergotong royong. "Kemarin lepas memang. Sekarang sudah di pasang lagi tapi diikat pakai tali nilon," ujarnya Minggu (14/2). Dikatakan, inisiatif warga memasang jembatan kembali melalui gotong royong. Supaya

jembatan bisa dimanfaatkan warga dan pengguna jalan. Karena sampai saat ini jembatan kayu tersebut sudah cukup lama dan belum permanen. Selain itu, jembatan kayu ini juga tidak ada pembatasnya. Hal ini cukup beresiko bagi pengguna jalan yang melintas. "Kita berharap jembatan ini diperbaiki secara permanen.

Karena ini lintas poros Lingga Timur dengan Lingga,"ujarnya. Pantauan dilapangan, tali nilon warna hitam tersebut diikatkan pada sebatang kayu yang ada disamping jembatan. Yang jaraknya sekitar tiga meter. Dari tiga unit jembatan yang ada di jalan Panggak Darat ini, satu unit yang berada tidak jauh

dari mesjid tersebut yang paling parah. Kondisi ini kalau tidak diperhatikan cukup mengancam bagi pengguna jalan maupun truk yang melintas. Hal ini perlu perhatian pemerintah bagi jalur transportasi masyarakat Kecamatan Lingga dan Kecamatan Lingga Timur dan terutama warga Panggak Laut. ***

Rehab Bak Perigi Pancur Dijadikan Skala Prioritas di Desa Sei Pinang LINGGA (HK) — Bak Perigi Pancur merupakan tempat penampungan air bersih bagi warga menjadi skala prioritas untuk di rehab. Bak Perigi ini merupakan pembangun Desa

Sei Pinang tahun 2016 yang saat ini sudah mulai retak dan bocor. Pantauan dilapangan, perigi pancur terletak di kaki bukit Kampung Tengah. Bangunan bak penampung yang ada

sebanyak tiga unit ini, diantaranya bak penampungan berukuran 2mx2m, bak penampungan berukuran 4mx4m, dan satu unit bak penampungan berukuran 1mx2m.

Disduk Capil Sudah Layani Langsung ke Desa-desa LINGGA (HK) — Pelayanan langsung kepada masyarakat oleh Disduk Capil Lingga telah coba diusahakan, yakni dengan terjun langsung kepada masyarakat. Hal ini dapat mempermudah penyelesaian pelayanan administrasi kependudukan. Namun semua itu tidak bisa dilakukan karena terkendala anggaran yang tidak ada. Keterbatasan dana selalu menjadi alasan klasik di dalam penerapan agenda kerja yang ada. Begitu juga dengan terobosan jemput bola dalam pengurusan administrasi penduduk yang menggunakan dana APBN. Hal tersebut dipandang tidak begitu maksimal karena keterbatasan jumlah dana yang ada. Hal tersebut dikeluhkan Ayuzar selaku Kadisduk Capil. “Untuk pelayanan langsung ini, kita menggunakan sistem jemput bola. Langsung turun ke desa untuk membantu mempermudah penyelesaian pelayanan administrasi

kependudukkan di desa. Tetapi kami tidak bisa memaksa, karena dana kita terbatas, bagaimanalah. Seperti tahun lalu kita ada dana sekian, kami turunlah sesuai dengan pagu yang ada. Tahun 2016 inipun Insya Allah kita akan jemput bola lagi untuk turun kedesa. Nama programnya adalah “Pelayanan Langsung Administrasi Kependudukan, “ ujarnya Sabtu (13/2) lalu. Masalah dana dan anggaran yang selalu terbatas membuat instansi ini hanya memberikan pelayanan langsung pada tahun lalu ke desa-desa yang baru dimekarkan. Sementara Wahyu Eka Putra Kabid Kependudukan menambahkan, kalau dalam pelaksanaannya belum ditemui kendala yang berarti, program turun ke desa tahun kemarin pada 14 desa hasil dari pemekaran di Kecamatan Senayang. “Memang sementara ini daerah yang jauh kita prioritaskan. Kalau untuk tingkat kesulitan tidak juga.

Karena mungkin juga perangkat kita agak lambat dalam verifikasi untuk penyesuaian data dengan KK nya,”Katanya saat diminta memberikan penjelasan oleh Kadisduk Capil kepada pihak media. Ia juga mengajak kepada masyarakat yang belum memiliki KTP agar mengurus cepat. Begitu juga yang punya KTP Non Elektronik, agar cepat mengubah ke Elektronik, yang harus masyarakat ingat itu, harus mengutip dokumen KK nya dengan data yang dimiliki. Kalau tidak sesuai, maka secepatnya dilakukan perubahan. Dijelaskannya, bahwa program “jemput bola” ala Disduk Capil ini sangat membantu masyarakat Kabupaten Lingga yang geografis nya terdiri dari pulau-pulau dan jauh dari pusat pemerintahan. Jangan sampai kartu identitas diri tersebut menjadi sesuatu yang mahal dan sulit untuk didapatkan karena pengaruh jarak dan biaya transportasi dalam pengurusan. (jfr)

Atap bak yang ada juga sudah roboh. Diperkirakan akibat bangunan yang sudah lama. Sekeliling bak juga ditumbuhi semak belukar dan bak perigi tersebut jarang digunakan warga. Sumber air yang ditampung dari rembesan air bukit, ini terlihat mengalir. Bahkan dibawah penampung ada juga perigi kecil yang dimanfaatlan warga. Sedangkan air bak penampungan juga terlihat dangkal dan diperkirakan akibat sampah dedaunan bukit yang dibawa arus air. Kepala Desa Sei Pinang Diau Rusdi, mengatakan bangunan bak penampungan itu dibangun sudah cukup lama. Dulu sering dimanfaakan untuk menampung air bersih. Bahkan, dari bak penampungan juga dialirkan pipa ke tengah kampung pada bak penampung yang tersedia. “Rehab Perigi Pancur ini sudah diprioritaskan desa. Sudah masuk dalam pembahasan musrenbang desa,” ujarnya Minggu (14/2). Dikatakan, untuk rehan perigi tersebut desa sudah menganggarkan melalui Dana Desa Tahun 2016. Bahkan untuk rehab tinggal menunggu Rencana Kerja Pembangunan (RKP). Bangunan dan bak penampungan yang ada, kata Diau memamg sudah retak dan akibatkan bocor. Maka bangunan yang ada itu dirobohkan terlebih da-

hulu. “Rehab itu nanti supaya masyarakat dapat menampung air disana lagi. Tahun ini pasti direhab. Sudah prioritas utama. Tinggal Rencana Kerja Pembangunan,”ujarnya. Dikatakan, walau pada saat musim panas di Desa Sei Pinang sejauh ini belum pernah terjadi kekeringan. Sebanyak 456 KK yang ada di Desa Sei Pinamg sebagian menampung air bersihnya di Bukit Kampung Tengah tersebut. “Masyarakat ambil air bersih di situ aja. Perangkat desa sudah setuju semua,”ujarnya.

Diau menuturkan di Desa Sei Pinang cukup banyak terdapat sumber air bersih namun belum dikelolah secara maksimal. “Baru-baru ini ada kita dapat kabar ada program Pamsimas dari pusat. Ada swadaya pengelolaan sumber air bersih. Kalau seandainya dibangun di Sei Pinang, kita masyarakat bersedia,”katanya. Sebagaimana Desa Sei Pinamg saat ini juga menjadi pusat administrasi Kecamatan Lingga Timur. Sebagian masyarakatnya adalah bermata pencaharian nelayan. (put)

PUTRA/HALUAN KEPRI

SEORANG warga sedang berdiri di tempat penampungan air bersih dipinggir bukit tengah Desa Sei Pinang. Kondisi bak yang dakal dan bocor bakal direhab desa pada tahun 2016 ini.

Menjelang Pelantikan, Kabinet Awe-Nizar Menghangat LINGGA (HK) — Menjelang pelantikan Bupati terpilih Alias Wello-M Nizar yang akan dilantik Gubernur Kepri pada 17 Februari mendatang di Tanjung Pinang, masyarakat di kabupaten Lingga mulai ramai memperbincangkan susunan Kabinet yang akan membantu menjalankan roda pemerintahan. Berbagai spekulasi semakin ramai diperbincangkan. Selain siapa yang nantinya akan mengisi posisi Sekretaris Daerah (Sekda), Sekretaris Dewan (Sekwan), hingga beberapa posisi Kepala Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Menanggapi Hal tersebut, anggota Tim Transisi AweNizar yang juga sebagai Pemerhati Politik, Rudi Purwonugroho, Minggu (14/2) mengatakan, mengenai siapa yang akan mengisi beberapa posisi penting tersebut, selain harus diisi oleh orang yang profesional se-

CMYK

suai dengan bidang dan kemampuannya. "Juga harus sejalan dengan visi misi AweNizar, serta tidak lepas dari beberapa ketentuan yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014,"katanya. Dijelaskannya, sesuai ketentuannya beberapa jabatan tidak boleh lepas dari Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah. Seperti yang telah diatur dalam Peraturan Mentri Pendayagunan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi. Dalam menjalankan Pemerintahan Kabupaten Lingga kedepan, Pejabat yang mengisi Jabatan Di Lingkungan pemerintahan Kabupaten harus profesional dibidangnya. "Sehingga dapat menyelaraskan dengan apa yang telah menjadi visi misi Awe Nizar," tambahnya.

Ditanyakan mengenai ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia di Daerah, Rudi optimis Kabupaten Lingga sejauh ini memiliki SDM asal Lingga yang memenuhi persayaratan tersebut. Untuk itu telahpun dilakukan komunikasi dengan beberapa putra daerah yang selama ini memiliki kemampuan dan mengabdi di luar Kabupaten Lingga. "Nanti mereka akan dirangkul bersama-sama agar dapat kembali kedaerah asal dalam membangun Kabupaten Lingga yang lebih maju.," katanya. Sementara itu, beberapa nama yang muncul dan ramai di perbincangkan masyarakat Lingga yang diprediksi akan mengisi jabatan Sekretaris Daerah diantaranya, (Mantan Wakil Bupati Lingga) Abu Hasim, Junaidi Adjam, dan Raja Supri. (jfr) Editor: Arment Aditya: Agung R


15

dunia

Senin, 15 Februari 2016

Kambing di India Dibui Tujuh Tahun Makan Rumput Tetangga

CHATTISGARH (HK) — Ada-ada saja kebijakan di India. Laman Mirror pekan lalu melaporkan, seekor kambing harus menghadapi hukuman penjara lantaran dianggap mencuri rumput.

MRD

KAMBING berbuluh putih ini dijerat hukum di India dan dibui selama tujuh tahun.

Kambing milik Abdul Hassan ini dihukum hingga tujuh tahun penjara lantaran memakan rumput milik tetangganya. Tak hanya si kambing, pemiliknya bahkan terancam men-

dapat hukuman yang sama. "Kambing saya, melewati tembok pembatas dan makan bunga serta rumput dari halaman tetangga," cerita Hassan. Dia mengatakan, kambing

tersebut segera dibawa ke kantor polisi. "Saya juga turut serta ke kantor polisi," lanjut dia. Stasiun televisi lokal melaporkan insiden ini dalam siaran langsung. Dalam laporan itu disebutkan, tetangga Hassan merupakan seorang pejabat pengadilan setempat. "Polisi telah menangkap seekor kambing dan pemiliknya. Kambing ditangkap karena makan di halaman rumah tetangga si pemilik, meski

sudah diingatkan berkali-kali. Tetangga itu, yang merupakan seorang pejabat pengadilan setempat, melayangkan gugatan kepada kambing," ucap sang reporter. Kepolisian Chhattisgarh membenarkan adanya kejadian tersebut. Petugas mengatakan kambing itu bersalah karena sudah diperingatkan berkali-kali. Sepertinya rumput tetangga lebih hijau dan menggugah selera kambing tersebut. (mrd)

Meksiko Terkena ‘Kanker’ Narkoba VATIKAN (HK ) — Paus Fransiskus mendesak agar pemimpin Meksiko menerapkan “keadilan yang sesungguhnya” terhadap warga yang mengalami kekerasan kejahatan narkoba di negara tersebut. Dalam pidatonya, Paus memperingatkan bahwa masyarakat yang dikendalikan oleh ketamakan dan sikap mementingkan diri sendiri merupakan lahan bagi korupsi, kekerasan, dan perdagangan narkoba. Paus Fransiskus mengatakan bahwa skala masalah narkoba ini membuat gereja tidak dapat bersembunyi dari masalah itu dan mendesak uskup Meksiko untuk mengatasi masalah ini. Berbicara pada hari pertama dalam kunjungan lima hari ke Meksiko, dia mengatakan, perdagangan narkoba merupakan sebuah “kanker” yang dapat menelan dan menghancurkan masyarakat Meksiko. Dia juga mengatakan, gereja Katolik di Meksiko harus melakukan sesuatu dan tak hanya sekadar mengecam perdagangan narkoba. Sebelumnya, Paus dan pemimpin Ortodok Patriarch Kirill mendesak untuk memulihkan persatuan umat Kristen dalam pembicaraan di Kuba. Pertemuan antara seorang Paus dan pemimpin gereja Rusia merupakan yang pertama kali sejak Kristiani di Barat dan Timur terpecah pada abad ke-11. National Palace menggelar karpet merah untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus, yang juga untuk pertama kalinya seorang Paus diterima di sana. Sabtu malam lalu, Paus memimpin misa di Gereja Basilica Perawan Guadalupe di hadapan puluhan ribu orang. Di Gereja Basilica ini terdapat gambar Perawan Maria yang berkulit gelap. (kom)

Rudal AS Nyasar ke Kuba HAVANA (HK) — Pemerintah Kuba mengembalikan sebuah rudal Hellfire yang salah dikirimkan ke Havana pada Juni 2014. Rudal itu, dikirimkan ke Spanyol untuk pelatihan NATO, seperti diberitakan Wall Street Journal. Kemudian rudal dibawa ke Jerman, setelah digunakan dalam latihan. Selanjutnya rudal tersebut dibawa ke Bandara Charles de Gaulle. Paris untuk nantinya diterbangkan kembali ke Florida. Tetapi tanpa disadari rudal itu malahan terangkut pesawat Air France yang terbang ke Havana, Kuba. Seorang pejabat AS mengatakan, Insiden ini dapat membuat AS mengalami kehilangan besar dalam hal teknologi militer. Peristiwa itu sangat memalukan bagi Amerika yang telah meminta Kuba untuk mengembalikan rudal itu ke AS. Demikian laporan wartawan BBC di Havana, Will Grant. “Peluru kendali itu tiba melalui sebuah pesawat dari Paris karena kesalahan atau disalahgunakan di negara asal pengirim,” ujar seorang pejabat kementerian luar negeri Kuba. “Kuba telah bertindak san-

KOM

RUDAL AS — Seorang prajurit AS mengamati rudal Helfire yang nyasar hingga ke Kuba tahun 2014 silam. Rudal itu direncanakan akan dikirim ke Spanyol untuk pelatihan NATO. gat serius dan transparan serta bekerja sama untuk menemukan solusi yang memuaskan dalam masalah ini,” kata pejabat tersebut. Rudal Hellfire AGM 114 ini merupakan peluru kendali berpemandu laser yang dapat digunakan dari helikopter ataupun

pesawat tanpa awak. Pejabat AS khawatir Kuba akan memberikan informasi teknologi canggih rudal itu ke Korea Utara, China atau Rusia. AS dan Kuba merupakan musuh lama dalam perang dingin selama lebih dari 50 tahun, kedua negara telah melakukan

pemulihan hubungan diplomatik pada Juli lalu. Dua negara ini telah bekerja sama untuk membangun kembali hubungan ekonomi dan perdagangan. Selasa pekan depan, akan diumumkan penerbangan langsung dari AS ke ibu kota Kuba, Havana. (kom)

Editor: Nico, Layouter: Agung R


CMYK

Senin, 15 Februari 2016

16

Berantas Penyakit Demam Berdarah Dengue

Walikota Lepas 1.200 Relawan Baksos PSN

KEPALA Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang Rustam memberikan laporan

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah melepas sebanyak 1.200 relawan melakukan bakti sosial (baksos) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) demam berdarah, di terminal Sei Carang, Minggu (14/2) pagi. Peserta yang mengikuti baksos tersebut diikuti oleh pelajar, mahasiswa, siswa SMK Kesehatan, relawan PMI dan anggota Palang Merah Remaja ini diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Tanjungpinang, didukung Dinkes Provinsi Kepri. Kegiatan yang bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti ini. Relawan berkunjung ke rumah (doo to door) di setiap RT, yaitu observasi potensi adanya tempat perindukan nyamuk di dalam dan di luar rumah.

Kemudian, edukasi terhadap anggota keluarga tentang pemberantasan sarang nyamuk. Serta abatisasi pada tempat penampungan air yang potensial menjadi tempat perindukan nyamuk. Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut di lapangan harus benar-benar tepat sasaran, agar kasus DBD menurun. "DBD harus diberantas, dan kita harapkan dalam kegiatan ini tidak ada lagi warga Tanjungpinang yang terjangkit DBD," ungkapnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat mengenal tempat perindukan nyamuk, bisa melakukan pemberantasan nyamuk dan dapat melakukan pemberian abate dengan benar. "Berkurangnya tempat perindukan diharapkan akan meningkatkan angka bebas jentik dan pada gilirannya menurunkan penularan DBD," pungkasnya.

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah memberikan obat pemberantas nyamuk DBD kepada peserta relawan

KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana menyampaikan sambutan

Sementara itu, Kepada Dinkes Kota Tanjungpinang, Rustam menyampaikan di awal tahun ini kegiatan tersebut sangat penting. Mengingat, kasus DBD di Kota Tanjungpinang mulai meningkat. "Kasus DBD selama Januari mencapai 83 kasus, dan Februari sampai hari ini mencapai 34 kasus. Jika tidak ada tindakan cepat, maka akan semakin meningkat luar biasa," jelas Rustam. Dijelaskannya juga, dalam baksos yang diikuti siswa SMK Kesehatan, Relawan PMI dan anggota Palang Merah Remaja Kota Tanjungpinang itu, ada sepuluh lokasi yang menjadi fokus pemberantasan sarang nyamuk, yaitu Kelurahan Pinang Kencana, Kelurahan Kampung Bulang, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kelurahan Batu Sembilan, Kelurahan Tanjungunggat, Kelurahan Tanjungayun Sakti, Kelurahan Seijang, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan

Kamboja. "10 Kelurahan tersebut adalah kelurahan yang memiliki kasus terbanyak di tahun 2015 dan 2016," terangnya. Selain itu, Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh pelajar dan mahasiswa tersebut. Ia berharap, semua kabupaten dan kota seProvinsi Kepri dapat mencontoh kegiatan tersebut. "Supaya penularan dapat dicegah semaksimal mungkin," pungkasnya. Sebagai fasilitator, Dinkes Provinsi Kepri kata Tjetjep siap menyalurkan bubuk abate untuk setiap kabupaten dan kota yang membutuhkan. Jika habis, pihaknya siap meminta kepada Kementerian. "Karena itu diharapkan terjalin koordinasi yang baik dari semuanya," tutupnya.

Foto : Istimewa Narasi : Reza Fahlepi

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyampaikan sambutan

PERSIAPAN upacara pelepasan bakti sosial WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana memeriksa jentik nyamuk di salah satu rumah warga

KEPALA Dinkes Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana memberikan obat pemberantas sarang nyamuk DBD kepada peserta relawan

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, Kepala SKPD dan mahasiswa

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, Kepala SKPD, mahasiswa dan relawan

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah didampingi Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang Dadang dan Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam mengecek drainase dan tempat jentik nyamuk DBD di salah satu perumahan

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, Kepala SKPD dan relawan

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, Kepala SKPD dan mahasiswa

FOTO bersama Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Kepala Dinkes Tanjungpinang Rustam, Kepala Dinkes Kepri Tjetjep Yudiana, Kepala SKPD dan pelajar

CMYK

Editor: Ika, Layout: Mario


CMYK

17

Senin, 15 Februari

Kasus Hengky Suryawan Dihentikan TANJUNGPINANG (HK) — Penyidikan dugaan kasus tindak pidana penipuan dan penggelapan atas tersangka Hengky Suryawan (66) yang dilaporkan Haryadi alias Acok yang ditangani penyidik Reskrim Polres Bintan akhirnya dihentikan (SP3). menyebutkan, penghentian penyidikan dugaan kasus Liputan Tanjungpinang tersebut berdasarkan pertimbaPenghentian ngan penyidikan perkara tersebut terhadap tersangsesuai surat keka, serta ketetetapan yang rangan para sakditerbitkan Polsi, ditambah ketres Bintan Noerangan ahli pimor:S.Tap/470/II/ dana yang disangkakan kepada 2006/Reskrim, tersangka Hengserta ditandatanky Suryawan, tidgani oleh KapolHengky ak cukup bukti ares Bintan AKBP tau dengan kata C.Wisnu Adji P, Sik, tertanggal 5 Februari lain, peristiwa yang dilaporkan Haryadi alias Acok ter2016. Dalam surat tersebut sebut bukan tindak pidana,

Asfanel

sehingga demi hukum dipandang perlu mengeluarkan surat ketetapan ini. Disamping terdapat 8 poin pertimbangan penyidik kepolisian, di antaranya Pasal 7 ayat (1) huruf (i), Pasal 109 ayat (2) KUHP. Kemudian UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Laporan Polisi: P-B/69/ VIII/2015/Kepri/Res Bintan tanggal 3 Agustus 2015. Surat Perintah Penyidikan Nomor: Sp.Sidik/158/XI/ 2015/Reskrim tanggal 12 Oktober 2015. Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/158/XI/2015, Reskrim tanggal 10 November 2015, Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/175/XII/2015, Reskrim tanggal 11 November 2015. Selanjutnya Surat Per-

Kasus Hengky

... Hal. 18

117 Warga Tpi Terserang DBD Pemko Gelar Baksos Berantas Sarang Nyamuk TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang dan Dinas Kesehatan Tanjungpinang menggelar Bakti Sosial (Baksos) Pemberantasan Sarang Nyamuk, didukung Dinas Kesehatan

(Dinkes) Provinsi Kepri, pada Minggu (14/2). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Tanjungpinang yang ditularkan mela-

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah bersama Kepala Dinkes Provinsi Kepri Tjetjep Yudiana mengecek langsung ke rumah warga dalam rangka Baksos pemberantasan sarang nyamuk, Minggu (14/2).

Muchlis Ditemukan Tewas di Rawa Sungai TANJUNGPINANG (HK) — Sosok mayat pria tanpa identitas ditemukan warga tergeletak di rawarawa, Sungai Tebat, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Sabtu (13/2) sekitar pukul 06.00 WIB. Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh dua warga sekitar dan salah seorang di antaranya Zaini (49), ibu rumah tangga, warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pada saat hendak berjualan udang hasil tangkapan mereka ke pasar. “Saat itu saya hendak berjualan udang. Tiba-tiba saya melihat ada sosok tubuh manusia dalam kondisi telungkup mengenakan baju kaos oblong warna biru dan celena pendek, bermotif kotak-kotak dan sudah tidak bernyawa lagi,” ucap Zaini ditemui Haluan Kepri di lokasi kejadian.

Melihat kennyataan tersebut, Zaini kemudian memberitahukan kepada Syamsidi, Ketua RT 01 setempat, beserta warga lainnya untuk melihat kejadian. Beberapa saat kemudian, tim Identifikasi Satreskrim Polres Tanjungpinang, dibantu anggota Polsek Tanjungpinang Kota, dan anggota Polair tiba di lokasi kejadian untuk mengangkat dan membawa tubuh korban ke Rumah Sakit Umum Privinsi (RSUP) Kepri menggunakan mobil ambulance, guna penyelidikan lebih lanjut. “Dilihat dari bentuk wajah mayat tersebut, bukan warga di sini,” ucap Syamsidi, Ketua RT 01 Kelurahan Kampung Bugis, di lokasi kejadian. Syamsidi menyebutkan, pada saat mayat korban diangkat, terlihat ada keluar kucuran darah di

Muchlis Ditemukan ... Hal. 18

SEJUMLAH anggota polisi dan masyarakat melihat konidisi mayat Muchlis (41), warga Jalan DI Panjaitan, KM 6 yang ditemukan tewas di Kasan Pantai Rawa, Sungai Tebat, Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Sabtu (13/2).

CMYK

lui nyamuk Aedes Aegypti. Diikuti sebanyak 1.200 pelajar dan mahasiswa seKota Tanjungpinang, serta para relawan. Dengan berkunjung ke rumah di setiap RT, yaitu observasi potensi adanya tempat perindukan nyamuk di dalam dan di luar rumah. Kemudian, edukasi terhadap anggota keluarga tentang pemberantasan sarang nyamuk. Serta abatisasi pada tempat penampungan air yang potensial menjadi tempat perindukan nyamuk. Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah berharap dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut di lapangan harus benarbenar tepat sasaran, agar kasus DBD menurun.

117 Warga ... Hal. 18

EVA/HALUAN KEPRI

TEPUNG TAWAR — Gubernur Kepri HM Sani dan isteri beserta Wakil Gubernur Kepri Nurdin Basirun beserta isteri saat tepung tawar syukuran setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri, 2016-2021 di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, Sabtu (13/2) kemarin.

Sani-Nurdin Disambut Ribuan Masyarakat Syukuran Pelantikan Gubernur-Wakil Gubernur TANJUNGPINANG (HK) — Kedatangan H.Muhammad Sani dan H Nurdin Basirun setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri masa jabatan 2016-2021 disambut ribuan masyarakat Kepri di Gedung Daerah Tepi Laut Tanjungpinang, Sabtu (13/2). Ribuan masyarakat Kepri ini riuh memadati Gedung Daerah untuk mengikuti acara syukuran tepuk tepung tawar yang dilaksanakan Pemerintah Provisni Kepri menyambut pemimpin baru Provinsi Kepri lima tahun kedepan. Acara yang kental dengan adat dan istiadat Melayu ini, diikuti H.Mu-

hammad Sani dan pendampingnya H Nurdin Basirun sesaat setelah sampai dari Jakarta untuk mengikuti pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur se-Indonesia oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jumat (12/2) lalu. Dalam sambutannya, Sani mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh pendukungnya dan semua masyarakat Provinsi Kepri yang telah mendukungnya hingga ia kembali memimpin Provinsi Kepri. "Saya ucapkan terima kasih kepada semua pendukung saya, tim sukses serta seluruh masyarakat

106 Eks Gafatar Kepri Segera Dipulangkan TANJUNGPINANG (HK) — Sebanyak 106 orang mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (eks Gafatar) Provinsi Kepri saat ini berada di Asrama Haji Batam segera dipulangkan ke Rumah masing-masing. “Untuk Provinsi Kepri, Jumat (12/2) telah dipulangkan sebanyak 106 eks Gafatar yang kami tampung di Asrama Haji Batam untuk kemudian kami pulangkan ke rumahnya masing-masing,” kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Edi Rafiono di Tanjungpinang, Minggu (14/2).

Dikatakan Edi, bahwa selama berada di Asrama Haji Batam, pihaknya bersama Kementrian Agama Provinsi Kepri dan pihak kepolisian terus memberikan pengawasan-pengawasan dan pembinaan kepada eks Gafatar itu. “Pembinaan-pembinaan akan terus kami berikan sebelum mereka kembali menjalani kehidupan mereka. Khususnya Sambudi tentang agama. Untuk itu kami bersama Keme-

nag Provinsi Kepri terus m e n dampi n g i mereka,”

106 Eks ... Hal. 18

Kampus Stisipol Diserang OTK Dua Mahasiswa Cedera TANJUNGPINANG (HK) — Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (Stisipol) Tanjungpinang diserang sekelompok orang tidak dikenal (OTK), Minggu (14/2) dini hari. Akibat kejadian tersebut, dua orang mahasiswa di kampus tersebut mengalami cedera, setelah mendapatkan pukulan dari OTK tersebut. Kedua mahasiswa itu diketahui bernama Afis dan Fauzul. Kejadian diduga saat sejumlah OTK tersebut mendatangi kampus Stisipol yang terletak di Jalan Raja Haji Fisabilillah, KM 8 atas Tanjungpinang. Pada saat itu, kedua mahasiswa itu tengah

duduk-duduk bersama sejumlah temanya di kampus tersebut. Namun tiba-tiba sekelompok OTK datang dan langsung menyerang mereka. “Mereka tanpa bicara langsung menyerang dan

memukul kami. Namun berapa jumlah orangnya secara pasti, kami tidak tahu, karena kondisinya saat itu gelap. Kawan-kawan lain juga dipukul pakai helm,” kata Izul salah seorang mahasiswa tersebut

Kampus Stisipol ... Hal. 18

Kepri yang mendukung saya tanpa mengharapkan apapun, karena saya tak ada apa-apa," ujar Sani. Namun, ia berjanji kepada seluruh masyarakat Provinsi Kepri yang telah

mendukungnya untuk tetap melayani masyarakat serta kembali membangun Provinsi Kepri menjadi provinsi yang maju dan berkembang. Tak hanya itu, Sani juga

Sani-Nurdin ... Hal. 18

PKMS S'pura Hadiri Syukuran Pelantikan Sanur Pererat Hubungan Melayu Kepri-Singapura TANJUNGPINANG (HK) — Tak hanya dukungan dari masyarakat Provinsi Kepri, Gubernur Kepri H Muhammad Sani juga mendapat dukungan serta ucapan selamat dari perwakilan negara tetangga yakni Singapura pada syukuran pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Daerah, Sabtu (13/2). Kedatangan wakil dari Pertubuhan Kebangsaan Melayu Singapura (PKMS) ke Provinsi Ke-

pri, menghadiri undangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri terpilih yakni H M Sani dan Nurdin Basirun. "Kedatangan kami ke sini untuk menghadiri jemputan syukuran Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kepri ini," kata Ketua Kebajikan Ahli Majis Tertinggi PKMS Dato' Rosli Ramad. Dato' Rosli mengata-

PKMS S'pura ... Hal. 18

Maret 2016, Pemko Lelang Jabatan TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah merencanakan, Maret 2016 akan melaksanakan lelang jabatan Eselon II yang sempat tertunda pada tahun 2015 lalu, di lingkungan Pemko Tanjungpinang. "Iya Insa Allah, bulan Maret mulai dilaksanakan lelang jabatan Eselon II," singkat Lis usai menghadiri kegiatan Bakti Sosial Pemberantasan Sarang Nyamuk, Minggu (14/2). Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tanjungpinang, Raja Khairani menambahkan pihaknya seg-

e r a melaksanakan lelang jabat a n Eselon II. Sebelum Khairani lelang dilaksanakan, kata Khairani, Pemko Tanjungpinang akan membentuk panitia seleksi (Pansel). "Untuk Pansel terdiri dari lima orang. Tiga dari internal kita dua lagi dari

Maret 2016 ... Hal. 18

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Senin, 15 Februari

Sony Chaniago Plt Sekretaris PAN Menggantikan Alm Dedy Irwandi TANJUNGPINANG (HK) — Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Tanjungpinang, Sony Chaniago menjabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPD PAN Kota Tanjungpinang.

Rico Barino Liputan Tanjungpinang Penunjukan Sony untuk menjabat Plt Sekretaris DPD PAN Tanjungpinang tersebut dilakukan pada rapat Pengurus Harian DPD PAN Kota Tanjungpinang yang digelar, Sabtu (12/2) malam, di Rumah PAN Tanjungpinang. Ketua DPD PAN Kota Tanjungpinang Firdaus mengatakan, saat ini terdapat kekosongan jabatan

Sekretaris DPD PAN Kota Tanjungpinang. Sementara dalam waktu dekat ada beberapa agenda partai yang akan dilaksanakan. "Jabatan sekretaris itu merupakan jabatan vital dalam organisasi. Untuk itu perlu diberikan mandat melalui rapat Pengurus Harian kepada wakil sekretaris untuk menjalankan tugas-tugas sekretaris," paparnya. Ia juga mengharapkan kepada plt Sekretaris PAN Tanjungpinang dapat men-

jalan tugas-tugas sekretaris dalam menyusun dan mempersiapkan program dan agenda PAN dalam menyongsong pelaksanaan Muswil IV DPW PAN Kepri dan Musda IV DPD PAN Kota Tanjungpinang. "Musyawarah Wilayah ke IV DPW PAN Provinsi Kepri sendiri sudah dijadwalkan pada tanggal 25 Februari 2016. Sedangkan Musda IV PAN Tanjungpinang akan kita laksanakan satu bulan setelah itu," jelasnya. Ia juga menyampaikan, ditetapkannya Sony sebagai Plt Sekretaris DPD PAN Kota Tanjungpinang menggantikan dan menjalan tugas-tugas sekretaris yang selama ini dijabat Alm. Dedy Irwandi yang meninggal dunia karena sakit beberapa waktu lalu. Sementara itu, Sony

RICO/HALUAN KEPRI

117 Warga .....

sambungan Hal. 17

“DBD harus diberantas, dan kita harapkan dalam kegiatan ini tidak ada lagi warga Tanjungpinang yang terjangkit DBD,” ungkapnya. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat mengenal tempat perindukan nyamuk, bisa melakukan pemberantasan nyamuk dan dapat melakukan pemberian abate dengan benar. “Berkurangnya tempat perindukan diharapkan akan meningkatkan angka bebas jentik dan pada gilirannya menurunkan penularan DBD,” pungkasnya. Sementara itu, Kepada Dinkes Kota Tanjungpi-

Maret 2016

nang, Rustam menyampaikan di awal tahun ini kegiatan tersebut sangat penting. Mengingat, kasus DBD di Kota Tanjungpinang mulai meningkat. “Kasus DBD selama Januari mencapai 83 kasus, dan Februari sampai hari ini mencapai 34 kasus. Jika tidak ada tindakan cepat, maka akan semakin meningkat luar biasa,” jelas Rustam. Dijelaskannya, dalam Baksos yang diikuti siswa SMK Kesehatan, Relawan PMI dan anggota Palang Merah Remaja Kota Tanjungpinang itu, ada sepuluh lokasi yang menjadi fokus pemberantasan sa-

rang nyamuk, yaitu Kelurahan Pinang Kencana, Kelurahan Kampung Bulang, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kelurahan Batu Sembilan, Kelurahan Tanjungunggat, Kelurahan Tanjungayun Sakti, Kelurahan Seijang, Kelurahan Kampung Baru, Kelurahan Kamboja. “Sepuluh kelurahan tersebut adalah kelurahan yang memiliki kasus terbanyak di tahun 2015 dan 2016,” terangnya. Kepala Dinkes Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana sangat mendukung kegiatan yang diprakarsai oleh pelajar dan mahasiswa

.....

luar Pemko Tanjungpinang. Secepatnya akan kita laksanakan," ujarnya. Dijelaskannya, sebelum tim Pansel dibentuk, pihaknya terlebih dulu akan melakukan konsultasi ke Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN). Itu dilakukan agar lelang jabatan yang dilaksanakan benar-benar sesuai prosedur. Karena Pemko Tanjungpinang baru kali pertama akan melaksanakan lelang jabatan. Khairani merincikan,

Kasus Hengky

Chaniago menyampaikan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Harian DPD PAN Kota Tanjungpinang yang telah memberikan amanah dan kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat Plt Sekretaris DPD PAN Kota Tanjungpinang hingga terlaksanya Musda IV DPD PAN Kota Tanjungpinang. "Kita akan bersinergi dengan pengurus yang lain untuk menyiapkan dan menjalankan agenda partai pada tahun 2016 ini. Mudah-mudahan semua yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya. Ia juga mengharapkan dukungan dari semua pengurus dan kader PAN yang berada di Tanjungpinang. Karena menurutnya, untuk menjalan roda organisasi partai perlu dukungan dan kerja sama seluruh jajaran pengurus maupun kader dan simpatisan PAN.***

sambungan Hal. 17 untuk jabatan Eselon II yang akan dilelang sendiri ada beberapa jabatan. Di antaranya, tiga kepala SKPD yang saat ini dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt). Yaitu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Selain itu, lanjutnya, dua jabatan Staf Ahli Walikota Tanjungpinang yang masih kosong juga akan dilelang.

Sebelumnya, Pemko Tanjungpinang telah menganggarakan dana sekitar Rp700 juta untuk melaksanakan lelang jabatan pada akhir 2015 lalu. Namun karena waktunya terlalu mepat, lelang jabatan tidak bisa dilaksanakan. Karena untuk peroses lelang jabatan bisa memakan waktu lama. Pemko kembali menganggarkan dana untuk lelang jabatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tanjungpi-

.....

intah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/10/I/2015, Reskrim tanggal 26 Januari 2016, serta Surat Perintah Dimulainya Penyidikan Nomor SPDP/47/XI/ 2015/Reskrim, tanggal 25 November 2015. Dalam surat tersebut juga menyebutkan, bahwa berdasarkan berita acara resume hasil penyidikan tindak pidana Penipuan dan Penggelepan dalam jual beli saham/ perusahaan PT Bintan Interkarya beserta asetnya berupa 39 bidang tanah dengan luas sekitar 72,2 hektar, terletak di Kampung Purwasari dan Bangun Rejo KM 18 Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan yang terjadi sekitar tahun 2011, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 378 KUHP dan Pasal 372 KUHP atas nama tersangka Hengky Suryawan. Disamping itu juga disebutkan, berdasarkan hasil gelar perkara pada Selasa 19 Januari 2016 lalu di ruang gelar perkara Rowassidik Bareskrim Polri yang dipimpin Kombes Pol Drs Mardi Rukmianto SH, dengan rekomendasi pada poin (f) tentang penghentian penyidikan dengan menerbitkan Surat Penghentian Penyidikan (SP-3), sesuai alasan bahwa perbuatan yang dilaporkan oleh Haryadi alias Acok, tertanggal 3 Agustus 2015, bukan merupakan tindak pidana. Pertimbangan lain dalam surat tersebut juga memperhatikan tentang petunjuk surat P19 dari

tersebut. Ia berharap, semua kabupaten dan kota se-Provinsi Kepri dapat mencontoh kegiatan tersebut. “Supaya penularan dapat dicegah semaksimal mungkin,” pungkas Tjetjep. Sebagai fasilitator, Dinkes Provinsi Kepri, kata Tjetjep, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri siap menyalurkan bubuk abate untuk setiap kabupaten dan kota yang membutuhkan. Jika habis, pihaknya siap meminta kepada Kementerian Kesehatan. “Karena itu diharapkan terjalin koordinasi yang baik dari semuanya,” tutupnya.(cw53)

nang 2016 ini. Secara teknis lelang jabatan Eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Tanjungpinang tidak ada masalah dan sudah siap dilaksanakan. Lelang jabatan akan dilaksanakan terbuka. Baik pejabat internal Pemko Tanjungpinang atau dari luar Pemko bisa ikut ambil bagian. Namun harus memenuhi adengan syarat. Di antaranya Eselon III sudah dua kali menempati jabatan Eselon III yang berbeda.(cw53)

sambungan Hal. 17 Jaksa Penuntut Umum yang ke-3 dengan Nomor: B-180N.10.10/E.4/Euh.1/ 02/2016. tanggal 3 Februari 2016 yang menjelaskan bahwa terhadap unsur Pasal 378 KUHP yang disangkakan, belum dapat terpenuhi, berdasarkan dalam akta jual beli saham yang dilakukan di Notaris Sudi SH, sebagaimana yang tertuang di dalam akta Nomor 121 tanggal 24 Maret 2011. Berdasarkan hal tersebut, Polres Bintan memutuskan, mulai tanggal 5 Februari 2016, perkara tindak pidana atas nama Hengky Suryawan dihentikan. Terbitnya surat penghentian penyidikan (SP3) dugaan kasus tersebut dibenarkan oleh Hengky Suryawan, didampingi Kuasa Hukumnya, Dr EW Papilaya SH MA, Minggu (14/2). “Surat penghentian penyidikan tersebut sudah kita terima dari pihak Polres Bintan,” ucap Hengky. Berdasarkan informasi yang diperoleh Haluan Kepri, penghentian penyidikan perkara Hengky Suryawan tersebut sudah direkomendasikan oleh Mabes Polri melalui Rowassidik Bareskrim Polri, agar kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Haryadi alias Aco dihentikan alias di SP3-kan. Rekomendasi disampaikan setelah penyidik utama di Rowassidik Bareskrim Polri melaku-

kan gelar perkara pada Selasa, 19 Januari 2015 lalu terhadap kasus yang dilaporkan Acok ke Mapolres Bintan pada 03 Agustus 2015 lalu. Terdapat sepuluh rekomendasi yang disimpulkan dalam gelar perkara tersebut. Di antaranya, penyidik Polres Bintan diminta mendalami akta perjanjin nomor 121 tanggal 24 Maret 2011 tentang perjanjian jual beli saham antara Haryadi alias Acok dengan Henky Suryawan. Dalam rekomendasi itu juga disebutkan tidak perlu membuktikan unsur subyektif sebagai pelaku tindak pidana terhadap Henky Suryawan, karena dalam penyidikan tidak ditemukan unsur-unsur obyektif sebagaimana dimaksud Pasal 378 KUH Pidana. Rowassidik Bareskrim juga merekomendasikan, penyidik memahami subtansi obyektifitas unsur Pasal 372 KUH Pidana bahwa barang yang digelapkan bukan berasal dari kejahatan, tetapi berasal dari proses jual beli yang disepakati oleh kedua belah pihak, sesuai akta jual beli saham nomor 21 tanggal 24 Maret tahun 2011. Rekomendasi lainya, agar penyidik menghubungkan antara unsur obyektif persangkaan pasal. Bila unsur obyektif tidak terpenuhi, maka tidak ada suatu tindak pidana yang terjadi sehingga unsur subyektif tidak diperlukan lagi. Pada poin (e), Rowas-

sidik Bareskrim Polri merekomendasikan agar penyidik tidak perlu melengkapi petunjuk JPU (P19) sesuai dengan surat dari Kejari Tanjungpinang nomor B-25/N/10.10.4/E.4/ Euh.1/01/2016 tertanggal 11 Januari 2016, karena perkara ini bukan tindak pidana. Kemudian pada poin (f), disebutkan agar penyidik menghentikan penyidikan dengan menerbitkan SP3 (Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan) dengan alasan perbuatan yang dilaporkan bukan merupakan tindak pidana. Disamping itu, agar penyidik menerbitka SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) kepada pelapor tentang rencana penghentian penyidakan. Selanjutnya, Rowasidik merekomendasikan agar penyidik melaporkan tindak lanjut rekomendasi gelar perkara ini ke Bareskrim Polri dengan tembusan Koraswassidik Bareskrim Polri selambatlambatnya 15 hari sejak tanggal gelar perkara dilaksanakan atau paling lambat pada 5 Februari 2016. Di bagian akhir, rekomendasi gelar perkara juga menyebutkan bahwa, memperhatikan hasil gelar perkara tidak dapat dipergunakan untuk kepentingan peradilan bagi pihak pelapor maupun terlapor, kecuali hanya untuk kepentingan penyidikan dan pengawasan penyidikan. ***

PENGURUS PAN — Sony Chaniago bersama Ketua DPD PAN Tanjungpinang Firdaus dan pengurus serta anggota PAN Tanjungpinang, belum lama ini.

Kampus Stisipol ..... kepada wartawan. Atas kejadian itu, pihaknya kemudian melaporkan ke Mapolres Tanjungpinang. Tidak berapa lama, sejumlah polisi datang dan langsung mengamankan lokasi kejadian.

sambungan Hal. 17 Hingga saat ini, dugaan kasus tersebut masih ditangani pihak kepolisian, guna penyelidikan lebih lanjut. Informasi di lapangan, terjadinya kasus penyerangan dan penganiayaan yang dilakukan oleh OTK

Muchlis Ditemukan ..... hidung serta di bagian telinganya. Namun demikan, tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Mungkin pembuluh darah pada hidung dan telinga korban tersebut pecah, sehingga mengeluarkan darah. Bisa jadi korban belum lama meninggal dan masuk ke laut di tempat lain, lalu hanyut terseret arus hingga ke sini,” ucap Syamsidi. Hasil penyelidikan polisi, serta melalui informasi sejumlah masyarakat lainya, akhirnya diketahui

bahwa mayat pria tersebut bernama Muchlis, usia 41 tahun, warga di Jalan DI Panjaitan, KM 6, tepatnya di belakang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Informasi lainya, polisi juga mengetahui, bahwa kondisi korban tersebut selama ini memiliki keterbelakangan mental alias kurang waras. Hal tersebut juga dibenarkan oleh keluarga korban. “Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, selama ini kondisi korban memang memliki keter-

106 Eks ..... ucap Edi. Kata Edi, bahwa sebagian besar eks Gafatar tersebut berasal dari Kota Batam dan Kabupaten Karimun. Dan mereka pun disinyalir didominasi oleh para pendatang yang berasal dari luar Kepri yang menetap di Provinsi Kepri. Sementara itu, Kapolda Kepri, Sambudi Gusdian mengatakan bahwa pi-

haknya akan terus mengawasi pergerakan eks Gafatar tersebut agar mereka tidak kembali masuk ke Gafatar. “Pengamanan dan pengawasan tetap akan kami lakukan terhadap eks Gafatar tersebut. Baik itu saat mereka dalam pembinaan di Asrama Haji Batam, juga saat pemulangan dan saat mereka

belakangan mental alias kurang waras sejak beberapa tahun silam,” ucap Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinag Kota, Iptu Abdulatif. Sementara Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Andri Kurniawan menjelaskan, hasil visum tubuh korban oleh tim medis di RUSP Kepri, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan maupun hal lainnya. “Kita belum tahu, apa penyebab kejadian tersebut. Hal ini masih kita selidiki,” pungkas Andri.(nel)

telah berada di masyarakat,” tegas Sambudi. Sambudi menyebutkan, bahwa ia juga telah memerintahkan anggotanya untuk selalu siap siaga dalam melakukan kegiatan pengamanan di lingkungan masyarakat Provinsi Kepri, dari masuk dan berkembangnya organisasi yang merusak ketahanan bangsa.(cw99)

sambungan Hal. 17 Diharapkannya, ini merupakan salah satu upaya untuk saling mengikat serta menjalin kerja sama di antara masyarakat Melayu untuk melestarikan budaya Melayu Kepulaua Riau dengan Melayu Singapura. Selain menghadiri acara syukuran H.M Sani ini, rombongan PKMS Singapura juga berencana memberikan sejumlah bantuan untuk korban banjir di Batu Merah Batam.

Sani-Nurdin ..... mengatakan akan terus meningkatkan pembangunan yang selama ini menjadi permasalahan di Provinsi Kepri seperti interkoneksi, kelistrikan serta kesejahteraan masyarakat. "Saya akan kembali bekerja keras dalam membangun dan mengembangkan Provinsi Kepri ini menjadi provinsi yang mandiri dan berkembang," tegas Sani. Sementara itu, mantan Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana yang juga turut hadir dalam acara tersebut mengungkapkan rasa selamat dan apresiasinya kepada Gubernur terpilih H.M Sani. "Pak Sani bukan orang baru dalam memimpin Kepri, beliau orang yang pal-

sambungan Hal. 17

sambungan Hal. 17

PKMS S'pura ..... kan bahwa baik itu Singapura dan Indonesia khususnya Kepri merupakan satu rumpun Melayu, sehingga baik itu masyarakat Kepri dengan masyarakat Singapura merupakan sama. "Kami bangga diundang untuk menghadiri acara ini, apalagi kita samasama serumpun Melayu sehingga akan terus mendukung satu sama lain," ujar Dato' Rosli yang datang bersama tiga dewan majelis lainnya.

tersebut, diduga ada kaitanya permasalahan lahan yang bersempadan dengan Kampus Stisipol tersebut. Namun sejauh ini, belum diketahui siapa pemilik lahan serta dalang di balik kejadian itu.(nel)

"Kami memberikan sedikit bantuan untuk membantu saudara-saudara kamiyang tertimpa musibah di Batam. Ini adalah salah satu bentuk rasa persaudaraan kita," jelas Dato' Rosli. Ditambahkan Dato' Rosli, bantuan yang diberikannya kepada korban di Batu Merah tersebut berupa uang tunai sekitar Rp7 juta jika dirupiahkan. Dan semoga yang diberikan dapat sedikit membantu.(cw99)

sambungan Hal. 17 ing mengerti serta memahami Provinsi Kepri lebih dari siapapun. Dan saya yakin beliau mampu membangun Kepri ini lebih baik dari kemarin," ungkap Agung Mulyana. Dikatakan Agung, bahwa setelah memimpin Kepri hampir 5 bulan, terdapat beberapa persoalan yang ia ungkapkan menjadi permasalahan di Provinsi Kepri yakni, interkoneksi, kelistrikan, kebutuhan dasar pangan, serta ketersediaan air bersih ang menjadi persoalan utama di Kepri. "Beberapa persoalan tersebut adalah persoalan alami Kepri. Yang sangat utama dirasa masyarakat Kepri saat ini. Pak Sani pasti mampu mengatasin-

ya," ujar Agung yakin. Agung juga mengharapkan bahwa dengan kepemimpinan H.M Sani dan Nurdin Basirun ini akan menjawab semua persoalan-persoalan utama yang dihadapi Provinsi Kepri. Serta akan mampu membangun Provinsi Kepri menjadi Provinsi muda yang mampu berkembang lebih baik. Selain Agung Mulyana yang datang bersama isrti, Penjabat Gubernur Kepri sebelumnya Nuryanto, Pejabat serta Kepala Daerah di Provinsi Kepri, serta Tamu undangan VVIP lainnya juga tampak turut menghadiri syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri tersebut.(Cw99) Editor: Afrizal, Layouter: Restu


CMYK

19

bintan

Senin, 15 Februari 2016

Laskar FPI Komit Perangi JAI Masjid dan Jemaat Diancam Dibakar BINTAN (HK) — Laskar Front Pembela Islam (FPI) Kepri, menyatakan komitmennya untuk memerangi keberadaan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Kampung Simpangan Km 16 RT 01 RW 01 Desa Toapaya Selatan. Oki Alexander Liputan Bintan

DOK

KAPALK NELAYAN — Sejumlah kapal nelayan di dermaga Kijang Kabupaten Bintan tengah bersandar. Melalui Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HNSI) Bintan kemlompok nelayan tersebut keberatan atas Permen KKP RI.

Permen KKP RI Menyengsarakan Nelayan HSNI Bintan Minta Kapal di Bawah 5 GT Dibebaskan BINTAN (HK) — Peraturan Menteri (Permen) Kalautan dan Perikanan (KKP) RI Nomor 13 tahun 2015 yang menyatakan setiap nelayan harus memiliki Surat Laik Operasi (SLO) dan mengantongi Kartu Kendali untuk pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) dinilai merepotkan para nelayan, khususnya nelayan kecil di Bintan. Pasalnya, SLO yang dikeluarkan oleh Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP Pusat itu dianggap akan menghambat pertumbuhan para nelayan kecil khususnga di wilayah Bintan. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, Baini meminta agar KKP RI dapat merevisi kembali peraturan no-

mor 13 tahun 2015. "Kalau bisa dibebaskan saja bagi nelayan dengan kapal berukuran di bawah 5 gross-tonage (GT). Karena peraturan itu sangat menyengsarakan nelayan kecil," ungkap Baini, Minggu (14/2). Permintaan agar kapal nelayan di bawah kapasitas 5 GT dibebaskan, lanjut Baini, pihaknya sudah berupaya menyurati Menteri KKP RI, Susi terkait permohonan tersebut. Namun sayangnya, hingga saat ini surat yang dilayangkan HSNI Bintan ke Pusat itu belum ditanggapi. Pengajuan untuk Kartu Kendali bagi para nelayan Bintan saat ini masih terbentur oleh SLO yang dikeluarkan PSDKP. Sehingga Dinas Perikanan dan Kelautan

(DKP) Bintan sampai saat ini belum mengeluarkan Kartu Kendali nelayan Bintan lantaran persoalan tersebut. Pelaksana Harian (Plh) Bidang Pengembangan Sarana dan Prasarana, DKP Bintan, Rita Yuniati mengakui sudah ada banyak nelayan Bintan yang mengajukan untuk pengurusan Kartu Kendali. Hanya saja, pihaknya belum berani mengeluarkan Kartu Kendali pembelian BBM untuk nelayan Bintan lantaran belum memiliki SLO yang dikeluarkan PSDKP yang menjadi syarat utama pengajuan Kartu Kendali bagi nelayan. "Kami hanya menjalankan peraturan Menteri saja tentang petunjuk penerbitan rekomendasi pembelian BBM," tukasnya.(cw95)

Ancaman ini langsung dilontarkan Panglima Daerah (Pangda) Laskar FPI Kepri, Umar Ade Bagus Handoko di markas Laskar FPI di Jalan Kuantan Gg Agung, Tanjungpinang, Minggu (14/2). Umar "Kami kasi dua pilihan. Kalau misalnya mereka tidak mau ikut, kami siap perangi mereka (Ahmadiyah-red) dengan membakar masjid dan isinya sekalian (Jemaat)," tegas Umar lantaran FPI diisukan memback up Ahmadiyah di Bintan. Dua pilihan yang dimaksud Umar, yakni JAI Bintan yang ada di Desa Toapaya Selatan harus kembali kepada ajaran Islam yang sebenarnya dan meninggalkan aliran Ahmadiyah, serta mereka (Ahmadiyah-red) harus membuat pernyataan tertulis dengan perjanjian yang disepakati untuk meninggalkan aliran yang dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ia juga menegaskan,

kalau ada pihak baik pemerintah maupun lembaga mana saja yang melindungi serta memfasilitasi keberadaan JAI, maka Umar menyatakan perang terhadap semua pihak yang diketahui melakukan pelindungan terhadap JAI. "Kita tak peduli siapa dibelAde a k a n g n y a . K a lau memang ada kita tetap perangi mereka," katanya dengan nada tinggi. Umar menambahkan, pihaknya tetap menunggu hasil mediasi yang dilakukan beberapa waktu lalu di Mapolres Bintan mengenai keberadaan JAI di Bintan yang nantinya akan diputuskan oleh Bupati Bintan definitf. Dimana dalam putusan tersebut, Umar menceritakan, kalau pihaknya akan menunggu keputusan dari Bupati definitif soal keberadaan JAI di Bintan. Kendati demikian, Umar sekali lagi menegaskan, pihaknya terus memantau perkembangan di Masjid Baitul Awal (Mesjid Ahmadiyah) di Km 16 Desa Toapaya Sela-

tan. Bila dalam pemantauan itu nantinya didapati adanya aktifitas ibadah oleh JAI, maka pihaknya tetap melakukan tindakan. "Rabu besok, kita akan lihat. Kalau ada aktifitas juga, jangan salah kami jika bertindak. Kalau sesuai kesepakatan mediasi kemarin, aktifitas di masjid Ahmadiyah itu tidak boleh ada," ucapnya. Keberadaan JAI di kampung tersebut memang sudah ada sejak lama. Selain di lokasi itu, JAI juga berkembang di kawasan Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir. Mengapa Laskar FPI memerangi keberadaan JAI di Indonesia seperti di Bintan, menurut Umar karena MUI sudah menyatakan Ahmadiyah aliran sesat. Bahkan, dari beberapa aqidah yang diajarkan itu sudah banyak yang melenceng dari ajaran Islam sesungguhnya seperti soal nabi terakhir. Sementara itu Ketua Laskar FPI Tanjungpinang Muhharam menjelaskan, dalam aqidah yang diajarkan dalam Ahmadiyah terlihat jelas kalau Nabi terakhir bukanlah Baginda Rasullah SAW, melainkan Mirza Gullam Ahmad. "Ada dalam buku (Kitab-red) mereka itu dalam halaman 436 dijelaskan kalau mereka mengakui Nabi Muhammad SAW sebagai nabi, tapi mereka mengganggap nabi tera-

khir itu Mirza Gullam Ahmad bukan Nabi Muhammad SAW," sebut Muhharam. Selain itu, lanjut Muhharam, dalam kitab mereka (Tasqirah) pada halaman 748 dijelaskan kalau golongan selain Ahmadiyah dinyatakan kafir dan dilaknat oleh tuhan. "Ini jelas keluar dari ajaran Aqidah sebenarnya, dan ini mesti diperangi," tegasnya. Diberitakan sebelumnya, ratusan personil polisi dari Polres Bintan, sejak Jumat (12/2) lalu, terlihat bersiaga di Masjid Baitul Awal di Kampung Simpangan Km 16 RT 01 RW 01 Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya. Pengamanan ini terkait kedatangan enam orang yang mengaku sebagai anggota Laskar Pembela Islam (LPI) dari Tanjungpinang pada Kamis (11/2) malam lalu. Informasi yang dihimpun, kedatangan enam orang anggota yang mengatasnamakan LPI itu mendatangi kampung tersebut dan menanyakan keberadaan para jemaat aliran Ahmadiyah di lokasi itu. Saat itu, Ketua RW 01, Woikrudin mengungkapkan, kedatangan enam orang tak dikenal itu menanyakan soal keberadaan Ahmadiyah di kampungnya. "Semalam (Kamis-red) ada enam orang yang mengaku dari LPI datang kesini menanyakan soal Ahmadiyah," katanya sekaligus menceritakan soal kedatangan enam orang yang mengaku dari LPI itu. ***

Hasan Protes Disebut Gelapkan Dana Rp200 Juta Soal Sengketa Lahan Warga dengan PT MDM BINTAN (HK) — Camat Bintan Timur, Hasan akhirnya angkat bicara soal sengketa lahan di kawasan Gunung Lengkuas, Kecamatan Bintan Timur, antara salah seorang warga dengan pihak PT Multi Dwi Makmur (MDM). Hasan memprotes karena namanya diseret-seret sebagai pelaku utama yang melibatkan kedua pihak bersiteru hingga akhirnya ia dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp200 juta oleh warga Tanjungpinang itu. Hasan menceritakan, pada tahun 2014 lalu, pihaknya sudah mengkhawatirkan akan terjadi klaimklaim tanah tersebut. Mengingat, sebagian besar kawasan di daerah itu kerap diributkan dan diklaim oleh pihak PT MDM. Atas dasar rasa khawatir tersebut, pihak Kecamatan Bintan Timur sempat melakukan mediasi antara warga dan pihak PT MDM. Dari hasil mediasi

Hasan

yang dihadiri Iwan Kurniawan selaku perwakilan dengan Roni selaku Direktur PT MDM saat itu, diperoleh hasil mediasi yang tertuang dalam notulen yang menyatakan kalau lahan tersebut tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan. "Karena ada kekhawatiran mengenai PT MDM, akhirnya kami mengundang pihak PT MDM untuk dimediasikan dengan pemilik. Hasilnya, kami catat dalam notulen, bahwa proses sedang dalam tahap pengajuan dan tidak membantah perihal kepemilikan lahan warga tersebut ternyata memang tidak ada tumpang tindih soal lahan itu," beber Hasan ditemui di kantornya, kemarin. Lahan seluas 22 hektare yang diklaim milik warga sebanyak 11 warga di kawasan tersebut merupakan muara dari persoalan hingga menyeret nama Hasan sampai dilaporkan oleh pihak berwajib atas dugaan penipuan dan penggelapan uang. Edward Saragih, selaku pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan Hasan dikabarkan telah melaporkan Camat Bintan Timur itu kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, pekan lalu. Karena, pada tahun 2013 lalu, dirinya (Edwarred) berniat ingin membeli lahan di kawasan Gunung Lengkuas untuk mengembangkan usaha perkebunan dan perikanan. Saat itu, pihak kecamatan menawarkan kepadanya lahan seluas

22 hektare yang berlokasi di Kelurahan Gunung Lengkuas. Namun kabarnya, pihak kecamatan juga menjanjikan kepada pembeli kalau lahan tersebut tidak bermasalah dengan pihak lain, dan berjanji akan mengurus segala keperluan dengan imbalan sebesar Rp200 juta. Hasan pun menanggapi kabar dirinya dilaporkan ke polisi saat itu dengan senyum. Hasan bahkan merasa aneh dan menganggap kalau kesepakatan yang telah distujui itu sampai menyeret namanya ke ranah hukum. Hasan tetap bersikukuh kalau imbalan sebesar Rp200 juta tersebut merupakan hak pihak kecamatan karena telah melakukan pengurusan jual beli lahan. "Kami cama mengambil hak (pengurusan jual beli) kami sebesar 1 persen. Wajar dong kami meminta hak kami," jawab Hasan. Sementara itu, dari laporan warga Tanjungpinang ke Polsek Bintan Timur, Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Muhammad Akmal membenarkan adanya laporan terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang sebesar Rp200 juta milik pelapor. Selain terkait laporan kasus penipuan dan penggelapan yang dilaporkan Edward Saragih, Akmal juga menambahkan, kalau pihaknya sudah melayangkan surat panggilan kepada pihak kecamatan dan pihak PT MDM. "Kita sudah menghubungi kedua terlapor dan juga sudah menyuratinya. Jika tidak digubris, maka akan kita jemput paksa," ujarnya.(cw95)

CMYK

Editor : Afrizal, Layout : Mario


20

hukum & kriminal

Senin, 15 Februari 2016

Warga BI Resah Aktivitas Judi BATAM (HK) — Warga perumahan Bukit Indah (BI), Kibing, Batuaji mengaku resah karena bebasnya aktivitas perjudian di tempat mereka. Bahkan, kegiatan ilegal ini berlangsung sampai larut malam. ILHAM/HALUAN KEPRI

PELAKU DPO — Kasat Reskrim AKP Dwihatmoko didampingi Kabag Ops Kompol Chaidir menunjukkan barang bukti uang palsu yang diedarkan di Kundur saat ekspos di Mapolres Karimun, Sabtu (14/2).

Pelaku Utama Upal DPO KARIMUN (HK) — Polisi masih mengejar pelaku utama pengedaran uang palsu (upal) di Kundur yang ditangkap jajaran Polsek Kundur Utara/ Barat, Rabu (3/2) lalu. Polisi sudah menjadikan pelaku utama masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Diduga, tersangka sudah kabur ke Batam. pengedaran uang palsu di Kundur masih DPO. Kami sudah mengejar pelaku di Kundur, namun dia diperkirakan sudah kabur ke Batam. Dia hanya meninggalkan uang palsu pecahan Rp50 ribu setara Rp1,2 juta. Kami akan terus mengejar pelaku,” ungkap Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Dwihatmoko Wiroseno didampingi Kabag Ops Kompol M Chaidir di Mapolres Karimun, Sabtu (13/2). Kata Dwi, dalam kasus peredaran upal di Kundur tersebut pihaknya baru menetapkan satu tersangka atas nama SM (39), sementara RN (32) istri dari SM yang sebelumnya sempat digiring petugas ke Polsek Kundur Utara/Barat setelah diperiksa hanya ditetapkan sebagai saksi. Pasalnya,

dia tidak mengetahui soal uang palsu tersebut. “Istri tersangka tidak mengetahui kalau uang yang dibelanjakan itu merupakan uang palsu. Dia hanya diminta suaminya untuk berbelanja. Makanya, dia hanya ditetapkan sebagai saksi dalam kasus ini. Saat ini, baru ada satu tersangka atas nama SM, sementara pelaku utama masih kami kejar,” terang Dwi. Dijelaskan, modus kasus tersebut adalah mengedarkan uang palsu dengan cara membelanjakan di warung-warung serta menukarkannya dengan uang asli juga di sebuah warung di Kundur. Tersangka membelanjakan sejumlah kebutuhan sehari-hari dan makanan kecil di warung menggunakan uang palsu tersebut. Tersangka diancam dengan pasal 36 ayat 2 dan 3 UU no 07 tahun 2011. Ayat 2 berbunyi, setiap orang yang menyimpan secara fisik dengan cara apapun yang diketahuinya merupakan rupiah palsu dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan pidana denda paling banyak

Rp10 miliar. “Sementara, pasal 3 disebutkan, setiap orang yang mengedarkan dan/ atau membelanjakan rupiah yang diketahuinya merupakan rupiah palsu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan pidana denda paling banyak Rp50 miliar,” jelasnya. Tersangka SM kepada Haluan Kepri mengaku baru mengenal pelaku utama yang saat ini menjadi DPO polisi. Dia kenal dengan tersangka di Batam. Saat perkenalan itu, dia ajak pelaku untuk mengedarkan uang palsu tersebut di Kundur. Sesuai kesepakatan, keduanya langsung mengedarkan uang palsu di wilayah Kundur. “Saya baru mengenalnya, dia mengaku berasal dari Batam. Saya tak tahu dimana uang itu dicetak. Dia hanya bilang punya uang itu dan minta diedarkan di Kundur. Saya sendiri tidak begitu mengenalnya. Begitu ketahuan warga, dia langsung kabur. Namun, saya tak tahu dia kabur kemana,” kata tersangka. (ham)

Dedi Manurung Liputan Batuaji

Meskipun sudah ada perangkat RW dan RT ditempat tersebut, namun tak berani untuk menegur mereka. Ditakutkan juga terjadi keributan antara penjudi tersebut sehingga didiamkan saja. Masyarakat setempat mengatakan ada bentuk perjudian itu bisa jadi terikut atau imbasnya pada anak-anaknya mereka. Selain dari bentuk perjudian tersebut, warga yang dikedai atau warung bernyanyi dengan suara keras. “ Memang persoalan judi ini dari zaman dulu sampai sekarang selalu ada di komplek ini. Bahkan, mereka mainnya

sampai larut malam hingga meresahkan masyarakat. Parahnya lagi pihak RT dan RW harusnya memiliki peranan penting untuk mengawasi lingkungannya, ini tak ada sama sekali,” ujar Agus, salah satu yang tinggal di perumahan tersebut, Minggu (14/2) malam. Dia mengatakan, meskipun sudah ditegur masyarakat lain, namun tetap saja yang kebanyakan bapak-bapak dan pemuda itu, tak menggubris dengan teguran tersebut. Mereka malah tetap asik main judi. Kepolisian setempat tak pernah datang ke lokasi ini untuk menertibkan. “ Sangat resahlah, apalagi disekitar ini kebanyakan orang kita Medan. Ma-

lamnya yang paling ribut mereka, apalagi ada yang kalah main judi. Kalau hal ini digalakan kemungkinan tingkat kejahatan seperti perjudian, pencurian serta aksi kejahatan lainnya bisa berkurang. Jadi, pemerintah dan pihak terkaitnya harus bisa menciptakan konsep ketertiban,” pungkasnya. Sama saja juga dilontarkan Rasih, penanganan judi tentu saja belum maksimal dilakukan pihak kepolisian, karena terbukti masih bebasnya tempattempat perjudian yang membuka diri dan beroperasi. Mereka main sambil mabuk-mabukan ditempat judi tersebut. Akibat maraknya judi ini, pada dua pekan lalu, ada dua rumah warga kemalingan. Dalam aksi para pelaku itu barang-barang elektroniknya seperti dua unit TV serta duit Rp 25 juta lesap digarong kawanan maling itu. “Pokoknya di lokasi ini sudah sangat resah warga

dengan keberadaan judi ini, apalagi mereka suka mabuk dengan minuman keras sampai larut malam. Anehnya, dua pekan lalu, ada terjadi kemalingan dari komplek dan yang hilang ada duit sebesar Rp 25 juta dan barang elektronik seperti 2 unit TV,” katanya menuturkan. Menanggapi itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah mengatakan, pihaknya akan segera menindak tegas segala bentuk perjudian di perumahan Bukit Indah dan rumah liar (Ruli) tersebut. Dia juga mengatakan sangat berterimakasih kepada warga setempat, karena tak tinggal diam dengan keberadaan para judi yang meresahkan masyarakat setempat. “Kami sudah mendapat laporan dari masyarakat tentang lokasi perjudian itu. Tentu, kami akan lakukan penertiban dan melakukan penangkapan nantinya,” katanya Andy dengan singkat.***

Polisi Temukan Adanya Bekas Kekerasan BATAM (HK) — Kepolisian menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh Muhammad Maulana, balita berusia 2 tahun 7 bulan yang ditemukan mengapung di kolam di Tanjunguma, Batam belum lama ini. "Saat dilakukan otopsi dan pemeriksaan atas jenazah Muhammad Maulana, didapati adanya bekas tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ucap Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Lubukbaja, Iptu Wahyudi. Sementara, lanjut Kanit Reskrim ini, dari keterangan orang tua korban dan tetangga sekitar balita

ini ditemukan di kolam ikan lele dan tidak bernyawa lagi. Bahkan orang tuanya saat diberi penjelasan membantah adanya kekerasan. Sebelumnya penemuan jasad balita ini sempat menggegerkan warga sekitar ruli di Tanjung uma, Batam. Muhammad Efendi, ayah balita tersebut mengatakan anaknya pertama itu sempat dikabarkan hilang. Setelah mencari beberapa saat, pasangan suamiistri tersebut tak kunjung mendapati anaknya yang masih balita. Suanti, istri Muhammad Efendi menga-

takan setelah ditemukan mengapung di kolam ikan lele yang berjarak sekitar 7 meter? di belakang rumahnya, ia dan suaminya Muhammad Efendi langsung mengangkat Muhammad Maulana, atas informasi tetangganya tersebut. "Tetangga saya yang kasih tahu saya. Semalam sempat tidak kelihatan dan kami cari sampai malam tidak ketemu juga," katanya. Bukannya menemukan sang anak, kedua pasangan suami istri ini malah mendapati putranya mengapung dan tidak lagi bernyawa.(cw51)

Editor: Eddy, Layout: Ricoh Polda


21

politik

Senin, 15 Februari 2016

Muscab Hanura Batam Deadlock Muscab Diambil Alih DPD BATAM (HK) — Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Hanura Batam, Minggu (14/2) di Hotel Harris Batam Centre gagal mengambil keputusan adanya ketua baru alias deadlock. Akhirnya diambil alih oleh DPD Hanura Kepri untuk selanjutnya akan dilakukan Muscab lanjutan. Amir Yunus Liputan Batam

“Sudah selesai, tapi belum ada yang terpilih dan diambil alih oleh DPD Hanura Kepri,” ujar Dimisioner Ketua DPC Hanura Batam, Iwan Krisnawan melalui telepon selulernya ke Haluan Kepri sesaat setelah penutupan Muscab. Selaku ketua Dimisioner, lanjut Iwan, Ia diberikan tanggungjawab melaksanakan Muscab hingga seluruh rangkaian acara selesai dan sukses melahirkan ketua yang baru. “Inilah demokrasi, saya sudah berupaya tapi tetap saja terjadi intrupsi-in-

trupsi yang berakhir deadlock,” kata Iwan. Namun demikian, Iwan mengaku menyerahkan sepenuhnya pada DPD Hanura Kepri, dan berharap dalam waktu dekat akan dilakukan Muscab lanjutan. “Harapannya dalam waktu dekat akan ada Muscab lanjutan,” terangnya. Menanggapi terjadinya deadlock, Iwan mengaku itu adalah bagian dari demokrasi, dan masih banyak pihak yang belum dewasa memahami pelaksanaan demokrasi. Dihubungi terpisah, Dimisioner Sekretaris DPC Hanura Batam, Ahmad Surya mengakui terjadinya pelaksanaan Muscab Ha-

nura ke-II Batam dan diambil alih oleh DPD. “Deadlock dan diambil alih oleh DPP dalam waktu tidak ditentukan, dan DPD akan segera menunjuk pelaksanaan tugas,” ujar pria yang akrap disapa Surya. Menanggapi deadlock tersebut, Surya mengaku ini bisa ditebak sejak awal, sebab pimpinan sidang yang ditunjuk sangat arogan dan tidak mau mendengarkan aspirasi peserta pemegang hak suara. Selain karena arogansi pimpinan sidang, deadlock juga disebabkan karena verifikasi yang dilakukan oleh panitia tidak berjalan baik, sehingga sejak awal banyak pengurus PAC yang melakukan protes. Sementara itu, Ketua OC Muscab Hanura Batam ke-II Bustamin Hasibuan mengaku sudah melakukan tugasnya secara baik, namun demikian deadlock terjadi dan tidak bisa dihindari. “Rangkaiannya sudah kita lakukan, tugas saya selaku Ketua OC sudah saya laksanakan secara baik, namun apa danya deadlock tak bisa dihindari,” ujarnya singkat.***

Pelantikan Bupati/Walikota di Kepri Tidak Serentak

Yusneli TANJUNGPINANG (HK) — Pelantikan enam bupati dan walikota di Provinsi Kepulauan Riau tidak serentak pada 17 Februari 2016, karena tiga di antaranya disesuaikan dengan masa ja-

batan pejabat lama. Pelaksana Tugas Sekda Kepri Reni Yusneli, Jumat (12/2) lalu, mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Lingga dan Kepulauan Anambas dilaksanakan pada 17 Februari 2016. Pelantikan mereka di Gedung Daerah Tanjungpinang, ibu kota Kepri. Mereka akan dilantik oleh Gubernur Kepri HM Sani, katanya. Ia menjelaskan, pelantikan tiga kepala daerah lainyaitu Bupati dan Wakil Bupati Karimun dan Natuna, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam disesuaikan dengan bera-

khirnya masa jabatan periode 2011-2016. Bupati dan Wakil Bupati Karimun, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam dilantik pada Maret 2016, sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Natuna dilantik pada Mei 2016. Reni, Jumat, berada di Jakarta mendampingi M Sani-Nurdin Basirun yang dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri di Istana Negara. "Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri akan disambut secara adat saat tiba di Bandara Raja Haji Fisabilillah," kata Reni. (ant)

DERMAWAN

BERIKAN PENJELASAN — Presiden PKS, Muhammad Sohibul Iman memberikan penjelasan ke awak media disela-sela acara Rakorwil berlangsung, Sabtu (13/2) di Asrama Haji Batam. Dalam penjelasannya Sohibul mengingatkan 5 point penting kepada pengurus DPW dalam menjalankan organisasi partai.

Sohibul Amanatkan 5 Poin ke DPW Rakorwil dan Pengukuhan Pengurus DPW PKS Kepri BATAM (HK) — Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Sohibul Iman mengingatkan lima poin penting kepada pengurus DPW PKS Provinsi Kepri, sebagai bekal membangun partai dan mensukseskan apa yang menjadi visi misi DPP PKS. Kelima hal tersebut, lanjut Sohibul Iman, setiap pengurus atau orang yang duduk di struktur partai harus proaktif, harus partisipatif, membangun komunikasi tanpa hambatan, tidak bergerak sendiri dan menjaga disiplin. "Kalau kelimanya dijalankan, saya yakin apa yang menjadi program nasional bisa dijalankan secara maksimal," ujar Sohibul Iman dalam amanahnya diacara Rakorwil dan Pengukuhan pengurus DPW PKS Kepri, Sabtu (13/2) di Asrama Haji Batam. Dijelasan, proaktif yang dimaksudkan dimana setiap pengurus tidak boleh sifatnya me-

nunggu, tapi harus cekatan karena program kerja sudah ada. Sementara bangun komunikasi tanpa hambatan, yakni distruktur harus lebih banyak turun dan menyapa kader, bukan malah sebaliknya. "Kalau kita menjaga lima poin di atas, maka saya yakin visi kita berhikmat untuk masyarakat, bangsa dan negara dapat direalisasikan," tegasnya. Selain lima point tersebut, Sohibul Iman juga mengingatkan tentang apa yang menjadi tujuan utama pelaksanaan Rakorwil, menurutnya Rakorwi adalah kegiatan untuk mengkonsolidasikan dan menyiapkan gerakan PKS 5 tahun kedepan. "Saya hanya memberikan penjelasan apa yang menjadi visi misi PKS, harapannya di Rakorwil ini dijabarkan dan menjadi acuan untuk bisa langsung kerja di lapangan," ungkapnya.

Sementara Ketua DPW PKS Kepri, Raden Haritanu Cahyo dalam sambutannya mengaku sebuah kehormatan atas hadirnya Presiden PKS dalam Rakorwil Kepri, karena menurutnya kehadiran orang nomor satu di partai dakwah tersebut menjadi motivasi bersama. Pelaksanaan Rakorwil Kepri, lanjut pria yang akrap disapa Raden ini, merupakan kesiapan DPW PKS Kepri untuk menerima program nasional yang sudah dirumuskan oleh DPP PKS. "Satu kehormatan kehadiran Pak Presiden, dan kami di DPW siap menerima dan menjalankan program nasional," ujarnya. Di akhir, Sohibul mengatakan bahwa pelaksanaan Rakorwil Kepri merupakan provinsi ketiga terakhir yang melakukan Rakor, sebelum rangkaian Rakorwil ditutup dengan pelaksanaan di Provinsi Riau dan Rakorwil NTT. (ays)

Eko Pimpin KKL Raya Batam

DERMAWAN

FOTO bersama ketua terpilih dengan segenap panitia dan tamu undangan sesaat setelah Muscab ditutup, Sabtu (13/ 2) di Hotel GGI Batuampar.

Aklamasi di Muscab I BATAM (HK) — Eko Santoso, terpilih sebagai Ketua Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKL Raya) Kota Batam periode 2016-2021. Eko terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Cabang (Muscab) ke-I KKL Raya, Sabtu (13/2) di aula Hotel GGI Batuampar. Dalam sambutan pertamanya, Eko Santoso mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan seluruh peserta. Sekaligus dia memohon dukungan semua pihak untuk bersama-sama membesarkan KKL Raya Batam. “Terima kasih, sebenarnya sangat berat beban ini tapi karena kebersamaan rekan-rekan semua saya terima amanah ini,” ungkap Eko disambut riuh tepukan peserta Muscab. Dalam Muscab I yang dipandu oleh ketua presidium sidang Amrullah Razal, dokter Syamsu, Topan dan Irsutaming, selain menetapkan ketua terpilih juga memberikan mandat kepada Eko Santoso untuk menyusun kepengurusan. Karenanya, sebagai ke-

tua terpilih, kata Eko Santoso, setidaknya ada 3 tugas utamanya sebagaimana dimandatkan presidium sidang atau stering comite (SC), yakni menyusun struktur organisasi bersama presidium Muscab, menyiapkan pelantikan dan Raker pertama kepengurusan serta KKL Raya periode 2016-2021. “Target saya kepengurusan harus mewakili semua wilayah, sehingga organisasi ini bisa jalan,” terangnya. Yang menggembirakan, pelaksanaan Muscab pertama ini tidak hanya dihadiri oleh para peserta yang memilih hak suara, tetapi juga dimeriahkan sejumlah peninjau bahkan dihadiri langsung sejumlah tokoh masyarakat Sulawesi Selatan yang ada di Batam, diantaranya Andi Ibrahim, Amirudin dan H Faizal Fatah. Dalam petuahnya, Andi Ibrahim mengingatkan bahwa sebagai perantau kita semua harus berpegang teguh amanah, dan jauhkan diri dari yang dilarang agama, dan paling utama jangan pernah meninggalkan shalat untuk panduan di dunia dan

bekal di akhirat. “Saya hanya mengingatkan agar kita semua berpegang teguh pada ajaran agama, sehingga kita semua selamat di perantauan,” ujar mantan Anggota DPRD Batam ini. Pengurus DPW KKL Raya Kepri, dokter Syamsu mengingatkan agar pengurus terpilih segera menyusun kepengurusan, tidaknya struktur Cabang tetapi juga harus segera membentuk Komisariat di tingkat Kecamatan. “Siapapun terpilih harapannya bisa segera membentuk Komisariat di setiap Kecamatan, karena basis utama masayarakat ada di kecamatan,” ujar Syamsu. Anggota DPRD Batam yang juga isteri Ketua terpilih, Mesrawati Tampubolon mengaku mensuport suaminya dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk ketika ditunjuk memimpin KKL Raya Batam. “Saya pribadi mensuport penuh, bahkan saya menghimbau kedepan KKL Raya Batam melakukan sunatan massal dan buka puasa bersama,” ujarnya singkat. (r/ays) Editor: Amir Yunus, Layouter: Maulana Ilham


CMYK

22

Senin, 15 Februari 2016

TURIN (HK) — Juventus akhirnya kembali ke puncak klasemen Serie A pada Giornata ke-25 Serie A musim ini. Si Nyonya Tua sukses merebut gelar Capolista saat menjamu Napoli di Juventus Stadium pada hari Minggu (14/2) dinihari WIB. Satusatunya gol yang tercipta pada laga ini lahir dari sepakan keras pemain pengganti Juventus, Simone Zaza tiga menit jelang laga berakhir. Meski berstatus sebagai tim tamu, Napoli tidak sungkan untuk mengambil inisiatif serangan semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan. Baru tiga menit laga berjalan, Napoli sudah mendapat sepak pojok, namun peluang tersebut sukses dipatahkan oleh Alvaro Morata. Beberapa menit berselang, giliran tuan rumah yang tampil menekan. Beberapa kali Paul Pogba dan Paulo Dybala menebar teror di area pertahanan Napoli, namun barisan pemain bertahan Napoli sukses menahan gempuran serangan Si Nyonya Tua.

Ketatnya pertahanan Napoli membuat Juventus kesulitan untuk masuk ke kotak penalti Il Partenopei. Sebagai alternatif, Paul Pogba, Juan Cuadrado dan Claudio Marchisio beberapa kali melakukan tembakan dari luar kotak penalti, namun sayang tidak ada satupun yang membahayakan gawang Reina. Terus menerus ditekan, Napoli akhirnya mendapat sebuah peluang emas pada menit ke 37. Melalui skema sepak pojok, Raul Albiol nyaris membawa Napoli Unggul melalui sundulannya, namun beruntung Buffon melakukan penyelamatan gemilang sehingga peluang tersebut tidak berbuah gol. Babak pertama pun harus berakhir dengan skor kacamata, 0-0. Tidak ada yang berubah dengan permainan kedua tim memasuki babak kedua. Jual beli serangan tetap terjadi namun tidak ada peluang yang membahayakan bagi kedua kubu. Pada menit 52 Leonardo Bonucci harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Daniele Rugani. Enam menit berselang, Allegri kembali melakukan pergantian dengan menarik keluar Alvaro

Morata dan memasukan Simone Zaza. Pada menit 62 Juventus kembali mendapat peluang emas. Melalui skema serangan balik, Paul Pogba sukses mengirimkan umpan terukur ke kaki Paulo Dybala yang tidak terkawal pemain Napoli, namun sayang sepakan Striker Argentina itu melenceng sedikit diatas mistar gawang Reina. Pada menit 78 Giliran Napoli yang menebar ancamanan ke gawang Gianluigi Buffon. Kali ini Marek Hamsik melakukan tembakan dari luar kotak penalti, namun sayang tembakan melengkungnya sedikit melebar dari gawang Si Nyonya Tua. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya lahir juga pada pada menit 88. Sang pemain pengganti Simone Zaza sukses menggetarkan gawang Pepe Reina melalui sepakan keras dari luar kotak penalti. Kedudukan 1-0 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Berkat kemenangan ke-15 beruntun ini, Juventus sukses merebut status Capolista yang sebelumnya dipegang oleh sang tamu Napoli. Saat ini Juventus mengoleksi 57 poin, unggul 1 poin dibanding Juventus. (bln)

Germain di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2) besok, sebelum empat hari berselang menghadapi Manchester City di babak kelima Piala FA. Cahill, yang tampil di laga kontra Newcastle setelah Kurt Zouma menepi karena cedera lutut, mengumbar rasa puasnya atas hasil positif itu. “Kami ingin melangkah sejauh mungkin di Piala FA dan di Liga Champions. Dua laga ke depan menjadi laga terbesar kami di musim ini. Kami akan menghadapinya dengan percaya diri,” serunya kepada Sky Sports. “Senang rasanya bisa

kembali dan juga mendapat hasil dan performa bagus. Segalanya terasa berjalan dengan benar. Ada rasa lapar dari setiap pemain. Kami tidak hanya fantastis saat menyerang, tetapi juga saat bertahan,” imbuhnya. (glc)

Neville

CMYK

Sturidge

statistik ini begitu mengkhawatirkan mengingat Sturridge sebenarnya punya potensi hebat. Kini Klopp meminta pemain 27 tahun itu agar melupakan jauh-jauh "hantu" cedera dan berpikir optimistis terkait kariernya ke depan. "Hal menarik soal statistik ini adalah tidak ada yang benarbenar menarik lagi. Untuk saat ini, dia sudah berlatih dan bermain satu kali di dua laga terakhir, jadi itu sudah 50 persen. Tidak buruk-buruk amat," ujar Klopp seperti dikutip Liverpool Echo. "Konyol rasanya jika kita terus saja membicarakan soal masa lalu Daniel saat ini," sambungnya. "Wajar memang orang-orang bertanya soal Daniel. Dia adalah adalah salah satu pemain bertalenta yang pernah saya lihat. Dia membuat segalanya terlihat mudah." "Dia memang belum 100 persen pulih - tapi siapa yang bisa seperti itu usai cedera begini? tapi dia sudah di jalur yang benar," tutupnya. (dtc)

MANCHESTER (HK) — Bek sayap Matteo Darmian akan absen untuk beberapa minggu ke depan membela Manchester United karena cedera dislokasi bahu. Cedera tersebut didapat Darmian saat Manchester United kalah 2-1 dari Sunderland dalam lanjutan Liga Primer Inggris Sab-

tu (13/2). Darmian jatuh dalam posisi yang salah dan harus menjalani perawatan sebelum akhirnya ditarik keluar. Dipastikan Louis Van Gaal, Darmian mengalami cedera bahu dan kemungkinan harus absen selama beberapa minggu. Karena cedera tersebut, selain tak bisa membela Manchester United, Darmian juga harus absen saat tim nasional Italia melakoni laga uji coba melawan Spanyol bulan depan. (glc)

Darmian

Neymar Digoda Gaji Besar

Neville Lega Dapat Kemenangan Perdana VALENCIA (HK) — Hari yang ditunggu-tunggu Gary Neville akhirnya datang juga. Untuk kali pertama dia mengantar Valencia meraih kemenangan di Liga Spanyol. Perjamuan terhadap Espanyol sepertinya akan terlihat seperti laga

LIVERPOOL (HK) — Manajer Liverpool, Juergen Klopp, senang melihat Daniel Sturridge akhirnya bisa bermain lagi. Harapan Klopp kini cuma satu, Sturridge benar-benar bisa bebas dari cedera dan rutin bermain. Cedera hamstring membuatnya harus masuk ruang perawatan lagi. Dalam dua musim terakhir, Sturridge memang terus diganggu cedera dan hanya 13 kali menjadi starter di 96 laga terakhir Liverpool. Wajar

Darmian Cedera Bahu

'Bantai Newcastle, Modal Sempurna Chelsea' LONDON (HK) — Bek Chelsea Gary Cahill memenandang kemenangan brilian 5-1 atas Newcastle United merupakan persiapan sempurna menjelang dua partai sengit dalam sepekan ke depan. Gol-gol dari Diego Costa, Pedro (2), Willian, dan Bertrand Traore di Stamford Bridge, Minggu (14/2) dinihari WIB, membuat Chelsea kini naik ke posisi 12 klasemen Liga Primer Inggris, namun masih terpaut 20 poin dari pemuncak klasemen Leicester City. Kemenangan ini mempertebal rasa percaya diri The Blues yang akan menantang tuan rumah Paris Saint-

Klopp: Semoga Sturidge Bebas Dari Cedera

Valencia lainnya sejak Neville datang: berakhir dengan kekalahan. Di Mestalla, Minggu (14/2) dinihari WIB, El Che lebih dulu tertinggal melalui gol yang dilesakkan Oscar Duarte. Namun Valencia bisa menyamakan kedudukan melalui Alvaro Negredo. Tim tuan rumah pada akhirnya bisa melakukan comeback setelah pemain pinjaman dari Real Madrid, Denis Cheryshev, menjebol gawang Espanyol. "Saya tidak gugup. Ini pertandingan yang penting. Saat kami tiba di Mestalla dan melihat banyak orang menunggu, kami tahu ini akan menjadi pertandingan besar," ucap Neville usai pertandingan. "Lega adalah kata yang tepat untuk mendefinisikannya. Espanyol menekan

kami, kami harus bertahan dan saat pertandingan tuntas kami merasa lega. Saya pikir kami dan seluruh stadion merasakannya," lanjut dia di AS. Neville datang ke Valencia pada Desember 2015 lalu. Sejak saat itu dia sudah menjalani sembilan pertandingan di La Liga tanpa pernah menang. Dalam kurun itu, Valencia cuma dapat lima hasil imbang dan empat kali kalah. "Saya belum berbicara banyak (dengan pemain). Saya hanya bilang pada mereka 'kerja bagus'. Di hari Kamis pertandingan Liga Europa akan sangat berbeda. Sekarang kami akan menghadapi periode sibuk, dan selalu lebih baik menyambutnya dengan kemenangan," tuntas dia. (dtc)

BARCELONA (HK) — Neymar memancing minat dari empat klub superkaya Eropa, yakni Real Madrid, Manchester City, Manchester United dan PSG. Mereka saling berusaha menggoda superstar Brasil itu dengan gaji besar agar meninggalkan Barcelona. Dilansir Sport, Neymar sudah mendapatkan tawaran yang sangat menggiurkan. Namun, dia diyakini ingin bertahan di Barcelona. Madrid siap menebus klausul pelepasan Neymar, yang oleh sang rival abadi Barcelona dipancang di angka •190 juta. Selain itu, Madrid diklaim telah menawarinya gaji senilai •35 juta per tahun. Namun, City dan MU kabarnya juga siap menebus release clause Neymar. Tak sampai di situ, dua raksasa Manchester tersebut juga bakal membuat tawaran Madrid jadi seolah tak ada apa-apanya dengan paket gaji mencapai •60 juta.

Sementara itu, PSG disebut-sebut bakal menawarkan gaji sekitar •40 juta per musim kapan saja begitu Neymar menunjukkan sinyal bahwa dia ingin meninggalkan Barcelona. Kontrak Neymar di Barcelona akan habis pada 30 Juni 2018. Masih menurut Sport, Neymar berminat memperpanjang kontraknya dan menjadi pemain bergaji terbesar kedua di Barcelona, di bawah Neymar Lionel Messi. (bln)

Editor: Ricoh, Layouter: Mario


23

Senin, 15 Februari 2016

iklan


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

24

CMYK

hikmah

Senin, 15 Februari

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Senin, 15 Februari 2016 Imsak

Subuh

Dzuhur

04:37

04:53

12:19

Ashar

Magrib

15:44

Isya’

18:20

Terjemahan Alqur’an

Surah Asy Syu’ara’ "dan dikatakan kepada mereka: 'Di manakah berhala-berhala, yang dahulu kamu selalu menyembah(nya)," – (QS.26:92) "selain daripada Allah?. Dapatkah mereka menolong kamu atau menolong diri mereka sendiri?'." – (QS.26:93) "Maka mereka (sembahan-sembahan itu) dijungkirkan ke dalam neraka, bersama-sama orang-orang yang sesat," – (QS.26:94) "dan (juga) bala tentara iblis semuanya." – (QS.26:95) "Mereka berkata, sedang mereka bertengkar di dalam neraka:" – (QS.26:96) "demi Allah, sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata," – (QS.26:97) "karena kita mempersamakan kamu, dengan Rabb semesta alam'." – (QS.26:98) "Dan tiadalah yang menyesatkan kami, kecuali orang-orang yang berdosa." – (QS.26:99) "Maka kami tidak mempunyai pemberi syafaat, seorangpun," – (QS.26:100) "dan tidak pula mempunyai teman yang akrab (di akhirat)," – (QS.26:101) "Maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia), niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman'." – (QS.26:102) "Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah), tetapi kebanyakan mereka tidak beriman." – (QS.26:103) "Dan sesungguhnya, Rabb-mu benar-benar Dialah Yang Maha Perkasa, lagi Maha Penyayang." – (QS.26:104)

Mengenal Haq dalam Alquran Kata haq banyak tercantum dalam Alquran. Istilah itu umumnya diartikan "kebenaran" , namun sebahagiannya tidak diartikan sama sekali, hanya dengan memakai istilah haq itu sendiri. Arti sesungguhnya dari haq yang tercantum dalam kedua ayat suci tersebut ialah "yang logis"; maka berikanlah pada kerabat, orang miskin, yang logis

Dalam Alquran surat Al Isra (17):26, istilah tersebut tidak mungkin diartikan dengan "kebenaran"; begitu pula pada QS Ar Ruum (30) ayat 28.

untuknya, dengan maksud tidak berlebihan. Atau dengan pendekatan zaaman sekarang: apalah artinya sebuah TV bagi orang miskin yang kebetulan membutuhkan sepiring nasi. Jadi pemberian yang diserahkan kepadanya hendaklah yang berguna, logis, pada keadaannya. Bila yang logis telah datang maka yang batil akan hilang. Yang logis itu adalah suatu yang rasionil

berdasarkan perhitungan tepat dan sesuai dengan kenyataan yang berlaku. Jika dulunya bumi ini dikatakan datar, maka itu adalah suatu kebatilan yang waktu itu dianggap suatu kebenaran. Tetapi kemudian, setelah penyelidikan dilakukan secara rasionil dengan perhitungan begitupun bukti-bukti nyata telah ditemukan, terdapatlah hal yang logis

bahwa bumi ini bukannya datar lempeng malah bulat. Dalam hal ini ternyata kebenaran yang dulunya dikatakan tidak mengandung kesalahan ternyata kebatilan. Jadi, sesuatu kebenaran belum dapat dikatakan logis, sebelum dia diuji secara rasionil dan dengan kenyataan. Dari contoh ini dapatlah diketahui bahwa ketika yang logis datang maka yang batil pasti hilang. Bilamana yang haq datang yang batil jadi lenyap. Semua perkataan Allah adalah logis; Alquran mengandung ketentuan-ketentuan logis; benda-benda angkasa diciptakan-Nya secara logis, sesuai dengan fikiran sehat dan paralel dengan kenyataan yang berlaku. Demikian segala istilah haq yang tercantum dalam Alquran. ***

dirasakan sebagai kebahagiaan maka ibadah terasa lebih ringan dan indah. Jauh dari rasa terpaksa, berat, dan sulit dijalankan. Seperti disinggung dalam Alquran, "Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS adz-Dzaariyat: 56). Petani yang tiap hari pergi ke sawah, bisa merasakan "surga"-nya ketika jam makan siang tiba. Makan nasi tempe dan segelas air putih dinikmatinya setiap detik hingga benar-benar terasa nikmat dan lega. Bandingkan dengan orang-orang kaya, yang setiap makan siangnya semua menu tersedia. Tapi ketika ia makan, yang diingat dan dipikirkan adalah urusan kantor sehingga tiap detiknya tidak merasakan kenikmatan makan. Bukankah kenikmatan dan kebahagian hidup itu terasa ketika kita bisa menikmati setiap detik peristiwa yang kita alami. Makanlah ketika sedang makan. Tidurlah ketika sedang tidur. Bekerjalah ketika sedang bekerja. Jangan makan, tapi pikirannya bekerja. Tidur pikirannya makan. Dan,

kerja pikirannya tidur. Nikmatilah setiap detik kehidupan yang kita alami. Gunakan sebaik-baiknya untuk sebesar-besarnya kemanfaatan hidup di dunia. Karena, tiap detik itulah sejatinya Allah berikan kesempatan pada kita manusia. "Demi waktu, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman, beramal saleh, dan orangorang yang nasihatmenasihati dalam kebaikan dan dalam kesabaran." (QS al-Ashr 1-3). Bahkan, Allah pun sampai bersumpah terkait betapa pentingnya detik demi detik yang kita alami ini adalah anugerah dan kesempatan kita sebagai hamba-Nya. Seperti tertuang dalam surah alFajr, al-Lail, ad-Dhuha, dan al-Ashr. Mengapa? Agar setiap detik yang kita jalani tiap hari ini tidak berlalu begitu saja tanpa memberikan manfaat dan makna. Sehingga, kita tidak terjebak dalam kubangan duniawi semata seperti yang dialami teman penelepon tadi. Dengan begitu, kita akan benarbenar merasakan "surga" sebelum surga yang sebenarnya. (rpc)

Koridor "JIKA Anda (benar-benar) mencintai Allah maka ikutilah aku (yaitu: menerima Islam agama Tunggal, mengikuti Qur'an dan Sunnah), Allah akan mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. "

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 NIAT adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Saat Sultan Tampak Seperti Seekor Kucing

Nikmati Detik Kehidupan Oleh: Abdul Muid Badrun SUATU sore selepas pulang kantor, HP berdering. Ketika saya angkat, terdengar suara parau seperti habis menangis. Ia bercerita tentang kehidupannya yang 2015 lalu seperti tidak pernah merasakan bahagia. Padahal, ia orang kaya. Sibuknya luar biasa. Karyawannya banyak. Setiap butuh apa tinggal tekan tombol telepon, yang dimau datang. Semua serbaada dan dilayani. Singkatnya, hidupnya sudah selesai secara materi. Namun, mengapa ia

bercerita tak menemukan kebahagiaan di tengah tumpukan uang? Bukankah saat ini manusia sejagat bekerja keras untuk mendapatkan materi (uang)? Agar bisa memenuhi kebutuhan hidupnya? Siapa pun dia, jika berkata "materi bukan segala-galanya", tapi memang segala-galanya membutuhkan materi bukan? Lalu, mengapa orang yang berkecukupan materi malah tidak pernah merasakan kebahagiaan? Bukankah hidup ini

ujungnya adalah kebahagiaan? Surga itu metafora kebahagiaan. Jika kita mampu merasakan kebahagiaan, sejatinya kita sudah memasuki "surga". Lalu, mengapa kita masih berharap pada surga yang sebenarnya? Hingga lupa pada Allah tujuan kita. Karena, kalau Allah tujuan kita maka surga akan kita dapatkan. Tapi, kalau hanya surga tujuan kita maka belum tentu kita dapatkan dan bertemu Allah. Allah tujuan kita. Bukan surga. Bahagia adalah kendaraan kita menuju Allah. Kalau ibadah

Oleh: Solihin

DALAM kitab Taqarrub ila-llaah karangan Fauziy Sanqarth, terdapat pernyataan seorang pemimpin Islam ketika menggambarkan kaderkadernya. "Sebaik-baik pemuda," kata pemimpin itu, "adalah yang bersikap sebagai orang tua, bisa memejamkan mata dari kejahatan; berat langkah kakinya menuju kebatilan; demi beribadah ia khusyuk dan betah begadang semalaman. Sungguh Allah melihat mereka pada malam hari ketika punggungpunggung mereka condong kepada juz Alquran." "Setiap kali salah seorang dari mereka membaca ayat tentang surga," lanjut pemimpin itu, "mereka menangis karena rindu kepadanya. Ketika membaca ayat tentang neraka, mereka benar-benar histeris seakan-akan bencana neraka jahanam itu ada di antara kedua telinga mereka." Takut kepada Allah lebih utama dibanding takut kepada makhlukNya. "Karena itu, janganlah kamu takut kepada mereka, tapi takutlah kepada-Ku jika kamu benar-benar orang yang beriman," kata Allah dalam QS Ali Imron: 175. "Karena itu, janganlah kamu takut kepada manusia, tapi takutlah kepada-Ku." (QS alMaidah [5]:44). Sudah selayaknya kita menempatkan rasa takut kepada Allah di atas segalanya. Dalam kondisi seperti sekarang ini, ketika hukum tidak

maksimal dijadikan instrumen untuk mengendalikan kehidupan sosial, kita harus berani mengoreksi penguasa untuk menempatkan hukum sebagai corong penegak keadilan. Apa jadinya bila hukum ibarat ular tanpa bisa? Manusia akan mudah menginjaknya dan tak pernah takut pada hukum. Bila ini terus dibiarkan, kekacauan demi kekacauan akan senantiasa hadir dalam kehidupan kita, dan pada gilirannya kita tak ubahnya bangsa Barbar yang selalu dicatat dalam ingatan sebagai bangsa penghancur kebudayaan dan kemanusiaan. Naudzu billahi mindzalik! Salah seorang murid al-Izzu bin Abdis Salam bertanya kepada Said bin Amir ketika ia menasihati seorang penguasa, "Apakah engkau tidak takut kepadanya?" Dia menjawab, "Demi Allah wahai anakku, aku telah menghadirkan kehebatan Allah SWT dalam diriku sehingga sultan itu di hadapanku seperti seekor kucing." Semoga kita hanya merasa takut kepada Allah. Indikatornya adalah kita takut melakukan maksiat karena dengan menghindari maksiat berarti kita terus-menerus mewujudkan rasa takut kepada-Nya. Wallahu a'lam bish- shawaab. (rpc)

Doa untuk Penghuni Barzah Oleh: Badroozzaman Ismail SEBELUM manusia terbujur kaku, termasuk mereka yang gagah perkasa dan kaya raya, lalu kain kafan putih menyelimuti dirinya, sebaiknya mereka merenungkan sabda Rasulullah saw berikut ini, "Bila salah seorang anak Adam meninggal dunia, maka putuslah segala amal perbuatannya, kecuali tiga perkara: sadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shaleh kepada orang tuanya." Berdasarkan sabda Rasul itu kita tahu bahwa satu dari tiga perkara yang bisa dinikmati setiap penghuni alam barzah setelah mereka mati adalah doa anak shaleh kepada orang tuanya. Hadits itu mempunyai dua sasaran. Pertama, kepedulian kepada orang lain walaupun sudah berpindah alam. Kedua, memberi tarbiyah (pendidikan) kepada anak kita agar kelak menjadi anak shaleh, ingat kepada orang tuanya yang sudah meninggal.

Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

Sebuah pengalaman spiritual tentang hal itu bisa dipetik dari kitab Irsyadul 'Ibaad, adalah seseorang bermimpi dalam tidurnya melihat ahli kubur keluar dari liang kuburnya. Mereka memungut sesuatu, namun ia tak mengerti apa yang mereka pungut. Ia juga terheran-heran karena salah satu dari ahli kubur itu hanya duduk dan tak ikut memungut. Lalu ia mendekatinya dan bertanya, "Apa sesungguhnya yang mereka pungut?" Si ahli kubur itu menjawab, "Mereka memungut hadiah yang diberikan orang-orang Muslim [yang masih hidup] berupa bacaan Alquran, sadaqah, dan doa." Orang itu bertanya lagi, "Mengapa Anda tak ikut memungut?" Si ahli kubur menjawab, "Aku sudah merasa cukup karena aku sudah dikirimi anakku setiap hari dengan bacaan Alquran. Saat ini anakku berjualan kue di pasar."

Ketika terjaga, orang yang bermimpi itu bergegas ke pasar. Ia menemui dan menanyakan apa yang dilakukan si pemuda yang disebut ahli kubur dalam mimpinya tersebut. "Aku baca Alquran ketika berziarah kubur, dan aku hadiahkan buat orang tuaku," jawab si pemuda tersebut. Kisah tersebut mengandung hikmah bahwa doa yang diharapkan si mati tentunya berasal dari orang yang paling dekat, yakni anaknya. Ini menjadi bentuk bakti si anak kepada orang tua ketika kedua orang tua itu sudah meninggal. Tentu saja, si orang tua tidak akan menikmati doa-doa yang dikirim dari dunia kalau saja anak-anak mereka adalah para pendurhaka. Naudzubillah. Hari ini kita mendoakan orang tua, besok lusa insya Allah kita didoakan anakanak kita yang shaleh. Amien. (rpc)

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter: Restu


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.