Haluan kepri 16agus17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 16 Agustus 2017 23 Dzulkaidah 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 16 HALAMAN, NO 16 / 08 TAHUN KE 16

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

TERSANGKA DUGAAN KORUPSI APBDES RP1,7 M

Dua Kades di Bintan Ditahan TANJUNGPINANG (HK) —Dua Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bintan, yakni Kades Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Yusran Munir dan Kades Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Hamdan ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Selasa (15/8) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

2 KADES di Kabupaten Bintan, yakni Kades Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Yusran Munir dan Kades Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Hamdan (kiri), ditahan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang, Selasa (15/8).

TIDAK TERBIT SEHUBUNGAN dengan perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI Ke-72 yang ditetapkan pemerintah sebagai hari libur nasional maka Harian Umum Haluan Kepri tidak terbit pada hari Kamis (17/8). Kami akan kembali terbit seperti biasa Jumat (18/8). Harap pembaca dan relasi maklum. Terima kasih.

Aspanel Liputan Tanjungpinang Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi di wilayah kerjanya masing-masing. Yusran Munir diduga melakukan korupsi sebesar Rp300 juta dan Hamdan sebesar Rp200 juta. Dana yang diduga dikorupsi itu dari Anggaran Dana Desa (ADD) pada Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) senilai Rp1,7 miliar tahun 2016 lalu. Sebelum ditahan, kedua Kades itu menjalani pemeriksaan penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang. Keduanya diperiksa sekitar enam jam sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Keduanya datang lengkap menggunakan seragam Kades. Usai diperiksa, keduanya langsung dicek kesehatan oleh tim medis rumah sakit yang didatangkan pihak Kejari Tanjungpinang. Setelah dinyatakan sehat, keduanya diminta jaksa untuk menandatangani berita acara penahanan.

Dua Kades ... Hal. 7

HADIRI ISTIGHOSAH — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun memberikan sambutan saat menghadiri silaturahmi dan istighosah akbar yang digelar PBNU Kota Tanjungpinang di Masjid Agung Alhikmah, Tanjungpinang, Senin (14/8).

Miniatur NKRI, Kepri Harus Berjaya mampu dimanfaatkan untuk menjadikan Kepri semakin baik dari waktu ke waktu. "Dalam kesempatan ini, saya mengajak seluruh masyarakat

TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun yakin keberagaman di Kepri harus membuat daerah ini semakin berjaya. Kebhinekaan yang ada harus

SEA Games 2017

Bisnis "BISNIS tidak harus dikerjakan semuanya sendiri. Selama bisa dilakukan dengan model kerja sama, saling mendukung, maka akan bisa maju bersama dan saling menguntungkan." (bc)

Angel Pieters

Hemat Air JAKARTA (HK)—Perubahan dialami penyanyi setelah terlibat dalam misi sosial ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) baru-baru ini. Di sana, dia bergabung dengan rekannya yang bergerak melalui platform Waterhouse Project. Pelantun Misteri Cinta itu melihat bagaimana kondisi di Sumba yang amat kering, sumber air jauh dari permukiman. "Warga harus berjalan kaki beberapa kilometer untuk mengambil air," tuturnya saat dijumpai di Jakarta pekan lalu. Banyak pelajaran yang didapat Angel dari kunjungannya

Hemat Air... Hal. 7

Indonesia Imbang Lawan Thailand KUALA LUMPUR (HK) — Tim nasional Indonesia mengawali langkah di ajang SEA Games 2017 dengan hasil imbang. Skuat Garuda bermain seri 1-1 saat melawan Thailand di Shah Alam Stadium, Kuala Lumpur, Selasa (15/8). Di babak pertama, Indonesia ketinggalan satu gol. Chaiyawat Buran yang mencatatkan namanya di papan skor. Sementara gol balasan

PEMAIN Timnas, Evan Dimas menggiring bola saat dikawal pemain Thailand di ajang SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, kemarin.

Dugaan Korupsi Tunjangan Perumahan Dewan

Mantan Bupati Natuna Diperiksa TANJUNGPINANG (HK) — Mantan Bupati Kabupaten Natuna, Ilyas Sabli diperiksa penyidik Kejati Kepri, kemarin terkait dugaan korupsi tunjangan perumahan bagi pimpinan dan anggota DPRD Natuna tahun 2011-2015 senilai Rp7,7 miliar. Ilyas dimintai keterangan sebagai saksi terhadap empat tersangka lainnya yakni mantan Bupati Natuna, Raja Amirullah, mantan Ketua DPRD Natuna periode

Kloter 17 Dilepas Bupati Kampar

Miniatur NKRI ... Hal. 7

2 Mahasiswa Al Azhar Asal Sumbar Ditangkap di Mesir Lapor ke DPR

Indonesia ... Hal. 7

Ilyas Sabli

Kepulauan Riau, Khususnya di Kota Tanjungpinang, mari kita saling bahu membahu, bergan

2009-2014, Hadi Chandra, Sekda Kabupaten Natuna periode 20112016, Syamsurizon dan Makmur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 2009-2012. Ilyas yang sebelumnya juga ditetapkan tersangka dalam kasus yang sama itu diperiksa selama lebih kurang tujuh jam sejak pukul 10.00 WIB hingga sekitar 17.00 WIB.

Mantan Bupati

JAKARTA (HK)— Dua mahasiswa Al Azhar asal Sumatera Barat (Sumbar), Muhammad Hadi dan Nurul Islami ditangkap di Mesir awal Agustus lalu. Penangkapan dan penahanan kedua mahasiswa itu dilaporkan ke DPR RI, kemarin. Wakil Ketua DPR, Fadili Zon menyayangkan penangkapan mahasiswa asal Indonesia tersebut. Dia mengatakan penangkapan itu bukan baru kali ini saja. Tapi sebelumnya ada empat mahasiswa juga ditangkap di negara itu sekitar awal Juli lalu. Untuk dia berharap kasus-kasus seperti itu tidak terulang kembali. "Saya mengharapkan kasus seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari," kata Fadli Zon usai menerima Ketua Persatuan Pelajar dan

2 Mahasiswa ... Hal. 7

... Hal. 7

Hari Ini JCH Batam Masuk Asrama Haji

Tiga Jamaah Embarkasi Batam Wafat di Arab Saudi BATAM (HK) — Sebanyak tiga jamaah haji asal Embarkasi Batam wafat di Arab Saudi. Berdasarkan data dari Siskohat Embarkasi Batam yang dirilis Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, kemarin, ketiga jamaah tersebut adalah, pertama, Samidi Citro Sentono (69) Nomor Paspor B6240604 manifest 06/71, alamat Buana Bhakti RT. 10 RW.05 Kerinci Kanan Lubuk Dalam, Siak, Riau. Almarhum wafat pada 7 Agustus 2017 pukul 09.00 Waktu Arab Saudi (WAS) di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dan dimakamkan di Baqi Madinah. Kedua, a.n Risda Yarni Muhammad Rasyid (47) Nomor Paspor B5958628 manifest 06/155, alamat jln Per-

juangan RT 07 RW 03 Benteng Hulu, Menpura, Siak, Riau, wafat 12 Agustus 2017 pukul 02.39 WAS di KKHI Madinah dan dimakamkan di Baqi Madinah. Dan ketiga, a.n Ilyas Muhammad Jasa (64) Nomor Paspor B59

Tiga Jamaah... Hal. 7

IST

SEORANG PPHI Embarkasi Batam tengah melayani salah seorang JCH yang akan menaiki pesawat Saudi Arabian Airlines di Bandara Hang Nadim Batam. Editor: Syahdan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Rabu, 16 Agustus 2017

Sekolah Tidak Diwajibkan Terapkan FDS

IST

SISWA NGUAP — Salah seorang siswa SD terlihat ngantuk sedang menguap saat doa bersama usai kegiatan pendidikan karakter di pusatkan di halaman sekolah, beberapa waktu lalu. Sekolah menerapkan 8 jam belajar dalam program lima hari sekolah. JAKARTA (HK) — Presiden Joko Widodo menegaskan sekolah selama

lima hari yang tercantum dalam sistem belajar delapan jam sehari selama

lima hari atau dikenal Full Day School (FDS) tidak wajib diterapkan di

setiap sekolah. Pernyataan itu dikatakan melalui cuitan akun twitter

resmi Presiden Jokowi. "Saya tegaskan lagi: tidak ada keharusan un-

tuk 5 hari sekolah. Yang selama ini 6 hari silakan lanjutkan. Tidak perlu

berubah," kata Jokowi melalui akun twitter resmi @jokowi, Senin (14/ 8) lalu. Namun, ia melanjutkan, sekolah-sekolah yang sudah dan mau menerapkan sistem full day school tetap diperbolehkan. "Asalkan, diterima masyarakat dan tokoh agama setempat," imbuhnya. Intinya, lanjut Jokowi, program pendidikan karakter berupa full day school tersebut bersifat fleksibel. "Program pendidikan karakter full day school, fleksibel. Yang terpenting pendidikan anak didik tetap berkualitas," tandasnya. Seperti diketahui sistem pembelajaran delapan jam perhari selama lima hari yang dikenal dengan Full Day School (FDS) kerap menjadi sorotan nasional belakangan ini dan selalu menjadi isu pendidikan yang banyak dibahas. Program pendidikan karakter tersebut digagas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy bersama dengan Presiden Joko Widodo. Bahkan, aturan sistem belajar tersebut telah tertuang dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 yang akan digantikan oleh Perpres. (oke)

Gaji Guru Harus Mencukupi Bila Indonesia Ingin Jadi Negara Maju JAKARTA (HK) — Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kalau Indenesia ingin jadi negara maju paling utama adalah mensejahterakan guru dengan cara memberikan gaji yang mencukupi kebutuhannya. Karena bila guru sejahtera akan fokus dalam mengajar. Disamping itu juga, meningkatkan SDM guru, agar lebih profesional dalam profesinya. Selain itu, kata dia membangun sekolah yang modern dan sarana yang memadai, serta anakanak diberi gizi yang bagus. Melansir dari laman UI, belum lama ini Sri Mulyani mengaku sedih mendapati keadaan sosial yang masih timpang di sana-sini. Terutama terkait isu pendidikan dan kesehatan salah satunya yang paling mendominan. Di hadapan mahasiswa, ia menyebutkan bila rata-rata anak Indonesia hanya bersekolah selama 7,9 tahun. "Ini betul-betul privilese yang harus disyukuri," kata dia. Apalagi di tengah-tengah ketimpangan sosial yang masih menjadi momok bagi Indonesia," katanya setengah mempertanyakan. Di Indonesia saja, kata dia angka anak-anak kekurangan gizi cukup tinggi, yakni sekitar 30 persen. "Jika terus begini, di masa depan anakanak ini akan jadi beban sosial," ungkapnya. Oleh sebab itu, lanjut dia, mahasiswa harus tergerak dan memiliki rasa peduli. Misalnya dengan mengikuti kerja sosial. "Kalau kita ingin Indonesia jadi negara maju, kita harus bangun sekolah, guru diberi gaji cukup, anak-anak diberi gizi bagus," kata Sri Mulyani. Bagi Sri Mulyani, yang terpenting ditanamkan pada para pemuda khususnya mahasiswa sebagai agent of change adalah rasa peduli pada sila Pancasila kedua yakni kemanusiaan yang adil dan beradab, serta kemanusiaa secara universal. Sri Mulyani sendiri adalah mantan Direktur Bank Dunia yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan RI pada tahun 20052010 dan kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan RI di era Joko Widodo. (dbs)

Mendikbud : Lima Hari Sekolah Itu Untuk Guru JAKARTA (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan, ide sekolah lima hari pada awalnya diperuntukkan bagi guru atau lima hari mengajar untuk guru pegawai negeri sipil (PNS). "Lima hari mengajar itu diperuntukkan bagi guru PNS, rujukannya Kepres 68/ 1995 tentang Hari Kerja PNS," ujar Mendikbud di Jakarta, Selasa (15/8). Dia menjelaskan bahwa dunia pendidikan memiliki kendala beban kerja guru. Untuk itu, pihaknya berusaha membenahi dan ber-

dasarkan Kepres 68/1995 tersebut disebutkan bahwa beban kerja guru PNS yakni delapan jam setiap harinya atau lima hari dalam sepekan. "Lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) membuat regulasi mengenai hal itu, yang disesuaikan dengan Kepres tersebut." Mendikbud membantu informasi yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa siswa wajib sekolah selama delapan jam sehari atau lima hari dalam sepekan. Sementara itu, Direktur Wahid Institute, Yenny Wa-

hid, mengatakan pihaknya telah bertemu dengan Mendikbud untuk membahas Program Penguatan Karakter (PPK). "Beliau (Mendikbud) memberikan informasi tidak ada niat untuk memberlakukan delapan jam pelajaran untuk siswa itu tidak ada. Bahkan beliau sempat juga mengatakan kalau anak belajar delapan jam ya kecapekan semua. Jadi jam pelajaran sama seperti dulu, mungkin ditambah 1 jam 20 menit," jelas Yenny. Sehingga pada praktiknya tidak akan mengganggu madrasah diniyah. Jadi anak yang mau sekol-

ah madrasah diniyah masih ada cukup waktu untuk melakukan itu. "Itu pertama kesalahpahaman, jadi tidak ada full day school itu," katanya. Kemudian, kata Yenny, justru ada komitmen dari Kemdikbud untuk bersinergi dengan madrasah diniyah. " Jadi justru dalam persoalan penguatan karakter kan selama ini memang madrasah diniyah mempunyai banyak kontribusi terhadap pendidikan karakter siswa tetapi yang dilakukan secara informal. Sekarang sudah ada komitmen dari Kemdikbud untuk

berkoordinasi bersinergi dengan madrasah yang ada. Dan ini saya rasa sesuai sekali dengan cita-cita UU Sisdiknas yang memberikan penekanan pada pendidkan karakter siswa," jelasnya. Yenny juga menegaskan persoalan delapan jam yang diributkan selama ini, tidak benar untuk siswa. Tetapi berlaku untuk guru. "Tujuannya adalah untuk membantu guru agar guru bisa mendapatkan tunjangan profesi. Jadi banyak sekali kesalahpahaman yang selama ini berada di masyarakat," tegas Yenny. (ant)

FDS Harus Disesuaikan Kondisi JAKARTA (HK) — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, bahwa penerapan lima hari sekolah atau full day school (FDS) bukan kewajiban tapi merupakan pilihan sekolah. "Ini merupakan pilihan. Kalau pilihan kan terserah kemauan sekolah itu, dan tentu kemauan orang tua, serta pimpinan daerah. Umumnya itu terjadi di kota-kota besar saja," kata Wapres di Jakarta, Selasa (15/8) Menurut JK, penerapan lima hari sekolah sebenarnya bukan sesuatu yang baru tapi sudah diterapkan teru-

tama di sekolah-sekolah di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya khususnya sekolah swasta. "Jadi karena itu peraturan presiden yang akan dikeluarkan tidak melarang lima hari, tapi silakan kalau sesuai dengan kondisi lokal yang

ada," kata dia seraya menambahkan bahwa perpres tersebut akan segera dikeluarkan. Munculnya pro dan kontra tentang penerapan lima hari sekolah tersebut menurut Wapres karena ada yang menganggap kebijakan itu

adalah kewajiban. "Jadi rencana semula lima hari, tetap saja yang mampu lima hari. Tetapi kalau yang tidak sesuai, tetap enam hari," katanya. Sebelumnya muncul penolakan penerapan lima hari sekolah dan meminta

pemerintah membatalkan Permendikbud Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah untuk menjunjung tinggi etika. Muncul aksi damai dari sejumlah kalangan yang bersumber dari keresahan warga atas kebijakan tersebut. (dbs)

IST

KEGIATAN Penguatan Pendidikan Karakter (P2K) para siswa ikut shalat dzuhur berjamaah di salah satu SMP. Banyak kegiatan di pola sekolah dalam menerapkan progran full day school atau lima hari sekolah. Editor: Arment, Layout: Mario


CMYK

3

Bisnis

Rabu, 16 Agustus 2017

150 Perusahaan Ikut Sosialisasi Manfaat Tambahan BPJS Ketenegekerjaan BATAM (HK) — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Batam Nagoya melakukan sosialisasi mengenai manfaat menjadi peserta jaminan sosial kepada 150 perwakilan perusahaan yang menjadi peserta.

Indra Kusuma

Liputan Batam

Kegiatan yang bertajuk 'Forum Komunikasi dan Sosialisasi Manfaat Layanan Tambahan dan Manfaat Lainnya Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja' ini digelar di Lantai V Harmoni One Hotel, Selasa (15/8). Kepala Bidang Pemasaran Penerima Upah (PU) BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya Ahmad Fauzan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan perkenalan dan silaturahmi dari BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya dengan peserta. "Ini merupakan update terbaru tentang program-program ketenagakerjaan. Mungkin ada beberapa perusahaan yang masih kurang pemahaman tentang

manfaat BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya saat memberi sambutan. Selain itu, lanjutnya, forum ini juga merupakan kelanjutan dari kegiatan sosialisasi sebelumnya untuk memberikan semua informasi kepada seluruh peserta. "Nah kali ini kami mengundang sekitar 150 perusahaan yang menjadi peserta agar perwakilan yang datang dapat melanjutkan informasi yang kami berikan kepada peserta lainnya," harapnya. Selain menyelenggarakan empat program jaminan sosial, lanjut Ahmad Fauzan lagi, BPJS Ketenagakerjaan juga memperluas manfaat tambahan bagi peserta. Manfaat tambahan tersebut adalah untuk meningkatkan kesejahteraan peserta. Program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) terdiri dari 4 program

yakni, Kredit Perumahaan Rakyat (KPR) subsidi, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Pinjaman Uang Muka Perumahaan (PUMP) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP). Selain itu, juga ada manfaat lain dengan kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan yang dapat digunakan untuk potongan harga atau diskon di beberapa perusahaan yang telah bekerja sama seperti hotel, rumah makan, servis AC dan lainya. "Jadi ketika ikut BPJS Ketenagakerjaan, pekerja akan mendapatkan kenyamanan dalam bekerja dan setiap peserta memegang kartu mereka juga mendapat banyak manfaat tentunya selain sebelum mereka mengalami kecelakaan kerja, meninggal dunia atau masa pensiun," ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Batam Sriyanto menyambut baik pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi para pekerja. "Kita sangat mendukung sekali program ini, dan banyak sekali manfaatnya," ujarnya.***

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

BERIKAN SOSIALISASI — Kepala Bidang Pemasaran Penerima Upah (PU) BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya Ahmad Fauzan memberikan sosialisasi kepada 150 perwakilan perusahan yang menjadi peserta, Selasa (15/8). Selain menyelenggarakan empat program jaminan sosial, BPJS Ketenagakerjaan juga memperluas manfaat tambahan bagi peserta.

Keppel Pasarkan West Vista di Batam BATAM (HK) — Keppel Land Limited (Keppel Land), pengembang asal Singapura memasarkan Apartemen West Vista at Puri yang berlokasi di Jakarta Barat kepada masyarakat Kota Batam. Pemasaran Keppel Land dilaksanakan mulai 15 hingga 27 Agustus 2017. Kegiatan diawali pertemuan agen, lalu pameran di Mega Mall Batam Centre, dan ditutup dengan pertemuan investor. Presiden Keppel Land Indonesia, Goh York Lin menyatakan Indonesia merupakan salah satu pasar pertumbuhan utama dan realisasi pembangunan apartemen West Vista at Puri. Ini merupakan wujud eksistensi Keppel Land di industri properti Indonesia.

"Kami punya rekam jejak yang sangat baik di industri properti internasional. Hal tersebut dibuktikan dari banyaknya penghargaan di beberapa negara Asia. Ini yang kami manfaatkan sebagai nilai jual kami kepada konsumen di Indonesia," ujarnya, di sela-sela kegiatan. Goh York Lin menegaskan, pembangunan proyek akan selesai tepat waktu, seperti halnya pelaksanaan topping off West Vista, yang sesuai dengan jadwal, pada 20 Mei 2017. Jika mencermati progres pembangunan proyek West Vista, konsumen yang membeli pada tahap awal pemasaran bisa menempati apartemen ini pertengahan tahun 2018. Proyek West Vista merupakan apartemen dengan 48 lan-

tai yang terletak di Jakarta Barat. Keppel Land menawarkan hunian berkualitas tinggi dengan harga kompetitif. Unitunit baru yang diluncurkan akan menampilkan beragam pilihan apartemen mulai dari tipe studio, tipe 1 kamar tidur dan tipe 2 kamar tidur dengan kisaran luas mulai dari 30 meter persegi sampai 60 meter persegi. Apartemen akan diserahterimakan kepada konsumen lengkap dengan keramik yang berkualitas, AC, pemanas air dan juga sanitari dengan kualitas premium dari Toto dan Grohe. "Calon konsumen atau peminat apartemen dapat mengunjungi lokasi pembangunan secara langsung untuk merasakan kualitas proyek dan proses pembangunannya," imbuh Goh York Lin. (r)

Diskon 15 Persen dengan Kartu Member Bambu Spa BATAM (HK) — Dalam rangka menyambut hari kemerdekaan RI ke-72, Bambu Spa yang terletak di Ruko Rafflesia Batam Center memberikan promo khusus kemerdekaan hingga akhir Agustus mendatang. Promo tersebut berlaku untuk semua costumer yang datang dan membeli spa promosi, dan "Jika costumer yang sudah mendapatkan kartu member dan ketika mereka datang kembali untuk melakukan treatment, akan mendapatkan poton-

gan diskon hingga 15 persen," ujar supervisor Bambu Spa, Yani saat ditemui Haluan Kepri, Selasa (15/8). Untuk promo merdeka Spa 1 perawatan yang diberikan waktu selama 75 menit dengan treatment Foot Bath, Body Massage, dan Body Scrub ditawarkan dengan harga Rp 235 ribu. Sedangkan promo merdeka Spa 2 selama 120 menit dengan treatment sama seperti Spa 1 tetapi ada tambahan Sauna dan Creambath Traditional dengan harga Rp 390 ribu. Lalu ada promo

merdeka Spa 3 untuk pasangan, diberikan waktu selama 120 menit dengan treatment Foot Bath, Body Massage, Body Scrub dan Creambath Traditional seharga Rp 550 ribu. "Bambu Spa juga menawarkan Beauty Package yang terjangkau, seharga Rp 250 ribu costumer bisa mendapatkan treatment facial, masker, dan totok wajah selama 90 menit. Beauty Package ini berlaku sepanjang hari, tidak hanya khusus promo kemerdekaan saja," tambahnya.(cw61)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Mario


4

Lingga

Rabu, 16 Agustus 2017

PUTRA/HALUAN KEPRI

KASI BPMPD — Lingga Tarmizi foto bersama perangkat Desa Resun. Dalam waktu dekat Kabupaten Lingga akan memiliki Gedung olahraga bertaraf Nasional yang dibangun dengan Dana Desa.

Desa Resun Salurkan Dana Desa Rp1,3 M Bagun GOR Standar Nasional LINGGA (HK) — Gedung olahraga (GOR) berstandar nasional segera berdiri di Desa Resun, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga. Peletakan batu pertamanya GOR senilai Rp1,3 miliar ini sudah dilaksanakan pada Senin (14/8) lalu. Nofriadi Putra Liputan Lingga Dalam sambutannya saat peletakan batu pertama, Tarmizi yang mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (DPMPD) Kabupaten Lingga mengatakan, perangkat desa harus lebih hati-hati dan teliti lagi dalam penggunaan Dana Desa maupun Anggaran Dana Desa. "Harus hati-hati dalam pembangunannya, karena anggaran yang dikucurkan tidak sedikit. Harus sesuai prosedur sehingga tidak timbul masalah di kemudian hari," ujar Kasi BPMPD Lingga ini. Pembangunan GOR ini ditargetkan senilai Rp1,3 miliar lebih dengan pelaksanaannya selama dua tahap di tahun 2017 dan 2018 mendatang. "Untuk tahap pertama, kita anggarkan sebesar Rp520 juta dan sisanya di tahun berikutnya," sebut Kepala Desa Resun, Karmawanto. Karmawanto juga me-

nyampaikan bahwa pembangunan GOR ini adalah mimpi dan visi misinya sebagai Kepala Desa. Sehingga dukungan seluruh masyarakat sangat dibutuhkan dalam mewujudkan apa yang diimpikan oleh Desa Resun. "Ini mimpi kita untuk mempunyai GOR berstandar Nasional, dan ini harus didukung semua pihak," kata dia. Sementara itu, Kepala Badan Permusywaratan Desa (BPD) Desa Resun, Rusli mengatakan GOR yang akan dibangun tersebut berukuran 28 x 40 meter. Diprediksi selesai pada tahun 2018 mendatang. "Ini sudah tertuang dalam RKPDes (Rancangan Kerja Pemerintah Desa) selama lima tahun dan kita sudah sahkan dari BPD," kata Rusli. "Fungsi kami kedepannya melakukan pengawasan terhadap pembangunan ini, dan kita harapkan ke depan tidak ada persoalan lagi dalam pelaksanaan pembangunan GOR ini," sambungnya. (put)

Ketua Komisi I DPRD Lingga Bangga dengan Mahasiswa UMRAH LINGGA (HK) — Anggota DPRD Kabupaten, Lingga Neko Wesha Pawelloy mengaku bangga dengan semangat anak-anak muda mahasiswa Lingga yang memberikan wawasan baru kepada anak-anak dan warga di Kelurahan Raya Kecamatan Singkep Barat. Ini diungkap usai menerima kedatangan para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Neko mengatakan di era digitalisasi dan modernisasi yang semakin berkembang ini, mahasiswa memiliki peran penting bagi masa depan daerah, nusa dan bangsa. Sehingga berbagai macam ancaman dari luar, mulai dari krisis ekonomi global dan krisis moral harus mampu dihadapi anak-anak muda khususnya mahasiswa yang merupakan kaum intelektual muda. "Kita bangga dengan anakanak muda mahasiswa, karna mahasiswa memiliki peran yang sangat vital dalam kemajuan daerah dan bangsa, sehingga mahasiswa harus menja-

di garda terdepan di tengah krisis ekonomi global dan krisis moral ini," sebut Neko saat menjamu mahasiswa KKN UMRAH yang terdiri dari berbagai Fakultas dan Jurusan di Kelurahan Raya. Di tengah kondisi sosial yang komplit saat ini, seiring dengan perkembangan zaman, Neko berharap mahasiswa yang melakukan KKN di berbagai tempat di Kabupaten Lingga dapat memberikan pengajaran yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Mahasiswa yang KKN ini tentu harus memberi pengajaran yang bermanfaat di lingkungan masyarakat, agar peran mahasiswa sebagai kaum intelektual benar-benar terlihat di masyarakat khususnya di Singkep Barat ini," ujarnya. Neko juga sempat berbincang-bincang dengan seluruh mahasiswa KKN yang ada di Kelurahan Raya, bahkan dirinya sempat berbagi pengalaman semasa menjadi mahasiswa di Negeri Jiran Malaysia.

Mahasiswa dan mahasiswi ini ditempatkan di rumah warga di Kelurahan Raya. Mahasiwa ini juga dijamu oleh Karang Taruna Kelurahan Raya di bawah pimpinan Harmadi. Terlihat beberapa warga dan pemuda kampung ini berbaur ramah dengan anak-anak mahasiswa yang melakukan KKN di tempat tersebut, beberapa kegiatan Agustusan juga melibatkan anak-anak KKN dari satu-satunya Universitas Negeri di Provinsi Kepri ini. (btd)

ANGGOTA Komisi I DPRD Kabupaten Lingga, Neko Wesha Pawelloy bersama mahasiswa KKN dan pengurus Karang Taruna Kelurahan Raya, Lingga foto bersama. PUTRA/HALUAN KEPRI

Berharap Jalan ke Kawasan Wisata Air Terjun Ciklatif Dibuka“ LINGGA (HK) — Kepala Desa Sei Harapan, Malisi berharap Pemerintah Kabupaten Lingga dapat me-

mbuka akses jalan menuju objek wisata Air Terjun Ciklatif yang sudah masuk dalam kalender pariwisata Kabupaten Lingga beberapa tahun lalu.

"Akses jalan yang kita butuhkan tidak jauh, hanya sekitar dua sampai tiga kilometer dari wilayah Singkep Pesisir," sebut Malisi saat dikonfirmasi terbengkalainya pembangunan Gazebo di wilayah wisata tersebut, Selasa (15/8). Kepada wartawan Malisi mengaku objek wisata Air Terjun Ciklatif di Desa Sei Harapan sudah lama dibangun. Namun karena akses jalan yang sulit untuk menuju ke lokasi tersebut, membuat para pengunjung kesulitan. Dampak dari tidak adanya akses jalan menuju ke lokasi tersebut, membuat beberapa pembangunan di lokasi wisata air terjun

tersebut juga tidak terurus. "Fasilitas-fasilitas sudah ada, seperti gazebo dan lainnya, namun karena akses jalannya tidak ada, jadi lokasi wisata tersebut tidak terurus," ujarnya. Desa Sei Harapan merupakan salah satu desa di Kecamatan Singkep Barat. Desa ini memiliki berbagai potensi wisata dan kekayaan alam yang belum terkelola secara maksimal. Anggaran Dana Desa menurutnya, belum mampu melakukan

pembangunan skala besar. "DD dan ADD hanya bisa untuk membangun infrastrutur skala kecil, untuk anggaran besar kita belum mampu karena fasilitas di pemerintahan kita masih banyak yang harus di benahi," sebutnya. (btd)

Malisi

Editor: Afrizal, Layout: M.Chairul


5

Opini

Rabu, 16 Agustus 2017

Dokter RSUD EF Mogok Kerja MOGOKNYA puluhan dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah (EF), Batuaji, Senin (14/8) pagi kemarin, cukup mengagetkan masyarakat. Soalnya, tidak pernah-pernah peristiwa itu terjadi. Akibat aksi para medis itu, membuat pelayanan berbagai poliklinik sempat tutup total. Tidak hanya itu, hal serupa juga terlihat di pelayanan administrasi. Beberapa calon pasien yang hendak

datang berobat ke poliklinik rumah sakit pemerintah itu, terpaksa diarahkan berobat ke bagian Instalasi Gawat Darurat (IGD). Persoalan utama dari masalah itu disebabkan oleh belum dibayarkannya jasa para dokter termasuk gaji para tenaga honorer RSUD yang tersendat - yang kabarnya lebih kurang satu tahun. Aksi itu tentu berdampak terhadap pelayanan. Tidak hanya terhadap pelayanan, peristiwa itu

memberikan preseden kurang baik terhadap rumah sakit tersebut dan Batam. Melihat aksi tersebut, pikiran masyarakat tentu langsung mengarah pada kondisi Batam saat ini. Ada yang mengaitkan dengan melemahnya ekonomi. Bahasa sederhana yang dikeluarkan masyarakat, "Gaji para tenaga medis saja belum terbayarkan, bagaimana lagi masyarakat umum?" Hal ini dinilai sangat tidak lazim terjadi

di Batam yang selama ini selalu dikaitkan sebagai kota industri, pariwisata, perdagangan, dengan putaran uang yang cukup besar. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Wakil Walikota Batam, dua faktor penyebab belum dibayarkannya gaji para tenaga medis tersebut, adalah masih dilakukannya audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) terhadap RSUD EF, dan faktor kedua, belum adanya SK Walikota sebagai payung hukum untuk membayar insentif yang dituntut para dokter itu.

Apapun dasar yang menjadi argumen tersebut, tentunya diharapkan ada solusi terhadap persoalan mendasar para tenaga medis itu. Sebab, yang diharapkan mereka ada hak mereka setelah bekerja. Rasanya sangat kurang elok jika mereka sudah bekerja, namun hasil dari pekerjaan yang mereka harapkan, terlambat sampai hitungan bulan. Dan yang membuat masyarakat terkejut, untuk meminta haknya, mereka sampai melakukan aksi mogok kerja yang secara langsung akan

Quo Vadis Gerakan Kepanduan Indonesia? DI masa kecil saya, Jumat sore adalah saat yang paling saya tunggu-tunggu, saatnya berlatih Pramuka. Imajinasi khas kanakkanak mengamplifikasi kegembiraan saya atas pelatihan Pramuka yang dalam benak saya waktu itu sangat keren atau dengan menyitir bahasa gaul masa kini, pecah abis! Semua-nya keren.

Baju cokelat dihiasi simbol-simbol gagah menempel di sana-sini. Bendera-bendera regu ditopang formasi tongkat berkibaran memenuhi lapangan, menari senada angin ritmis di bawah cahaya matahari sore. Sungguh pengalaman tak terlupakan yang membekas dalam hingga masa dewasa saya. Keluarga kami dapat dikatakan keluarga Pramuka. Ibu, dua kakak saya, dan saya sendiri adalah aktivis Pramuka mulai Siaga hingga Pandega dan Pembina. Di kota kami dahulu, aktivis Pramuka yang berhasil dihormati bak pahlawan lokal. Keberhasilan sebagai Pramuka dianggap sebagai proyeksi keberhasilan dalam studi dan karier masa depan. Lain dahulu, lain pula sekarang. Layaknya orang tua yang ingin pengalaman berkesannya juga dirasakan oleh anak, tampaknya saya tidak boleh berharap terlalu tinggi. Setiap hari Rabu anak saya berpakaian Pramuka. Namun pakaian itu baginya hanya sebatas seragam saja, tidaklah berjiwa. Baju cokelat itu tidak lebih dari baju-baju lain seperti Senin baju putih, Selasa-Kamis batik, dan Jumat baju bebas. Dalam kesempatan bincang sehari-hari, saya sering menggali-gali seberapa tertariknya ia pada Pramuka. Kembali hati saya menangis karena robotic, science class, futsal, dan berbagai aktivitas luar lainnya ternyata jauh lebih diminati daripada Pramuka. Harus diakui bahwa Pramuka tidak lagi populer seperti dahulu. Gaungnya samar ditelan riuh rendah euforia sosial dalam menyambut era teknologi yang genit menggoda. Sementara itu organisasi sentral yang diberi amanah untuk mengelola gerakan kepanduan tampaknya belum percaya diri untuk tampil memberi arah yang

Oleh: Dr Wahyu T Setyobudi Vice Dean of PPM School Management, Alumni Gugus Depan 06005 Institut Teknologi Bandung

Kolom Publik (Bagian Pertama) TIDAK lama lagi kita akan kembali merayakan hari raya Idul Adha atau yang sering disebut hari raya idul qurban. Momentum kurban mengingatkan kita akan kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail AS, Meski siapapun kita sudah cukup maklum dengan kisah Nabi Ibrhim as dan putranya Ismail as, tidaklah berlebihan jika kisah itu kembali kita angkat karena terkandung pesan yang sangat mulia. Be-

jelas bagi masa depan gerakan kepanduan nasional. Jadi, quo vadis gerakan kepanduan Indonesia? Lima puluh enam tahun lalu Gerakan Pramuka dicanangkan sebagai peleburan dari seluruh gerakan kepanduan yang ada pada waktu itu. Perjalanan waktu telah menjadi saksi pasang-surut gerakan ini dan kita memberikan penghargaan yang tinggi bahwa gerakan besar nasional ini telah bertahan melewati berbagai badai zaman. Walaupun mengadaptasi konsep scouting for boys dari Baden Powell (1876-1910), Pramuka mampu menambahkan kekhasan pendidikan nasional melalui sistem among, in ngarso sung tuladha, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani, berbasis Pancasila. Tuntutan untuk melakukan pembenahan mendorong lahirnya UndangUndang Nomor 12 Tahun 2010 yang diharapkan dapat merevitalisasi gerakan Pramuka. Tujuh tahun berlalu tampaknya gagasan revitalisasi tersebut masuk angin. Hingga saat ini masyarakat Indonesia secara umum dan insan kepanduan secara khusus belum melihat adanya strategi jangka panjang yang jelas mengkristal dan memberi arah bagi gerakan kepanduan nasional. Hal ini tentu penting agar kebijakankebijakan yang diambil dapat koheren memben-

tuk bangunan kuat bagi kiprah Pramuka sebagai pembentuk karakter bangsa di masa depan. Ambillah sebagai contoh kebijakan standardisasi Gugus Depan. Apakah akan efektif dalam menggerakkan minat berpramuka? Tentu ada pro-kontra. Meningkatnya peran Kwartir menjadikannya seakan-akan tokoh sentral dalam skenario kepanduan nasional. Padahal sejak awal Pramuka dicanangkan sebagai sebuah gerakan yang artinya partisipasi aktif haruslah di tangan masyarakat. Standardisasi menutup berbagai kemungkinan pengembangan kreatif inovatif yang muncul bottom-up, menggantikannya dengan mesin organisasi yang berorientasi manajemen mekanistis. Pada satu sisi generasi milenial muncul dengan karakter hardwired dasar ”tidak mau diatur”, pada sisi lain arah pengembangan kepramukaan justru dipaksa menuju keseragaman. Tentu walaupun secara kasat-mata menggunakan teknologi canggih dan konsep online, secara substansial ini merupakan langkah mundur. Dalam tulisan ini saya tak hendak menginventarisasi berbagai masalah yang ada, tetapi ingin membangun kesadaran pentingnya insan kepanduan kembali menyalakan api kepedulian. Gerakan kepanduan Asia-Pasifik te-

lah mencanangkan pertumbuhan anggota kepanduan sebesar 38,9% hingga tahun 2023. Tentu Indonesia sebagai salah satu negara terbesar diharapkan menjadi kontributor utama. Pertumbuhan yang diharapkan sehat dalam arti seimbang, antara kuantitas dan lebih penting lagi kualitas. Oleh karenanya, sudah saatnya para pakar, aktivis, dan pengelola dilibatkan dalam sarasehan nasional untuk membahas arah gerakan kepramukaan nasional yang ditujukan untuk membentuk blueprint pengembangan gerakan kepanduan nasional 2027. Selama 10 tahun ke depan, gerakan kepanduan akan menghadapi tantangan yang tidak ringan, bahkan kadang kala menimbulkan paradoks. Digitalisasi dan munculnya berbagai teknologi yang berkontribusi pada inovasi disruptif seperti internet of things (IoT), augmented reality (AR), GPS, artificial intelligent, dan berbagai teknologi lain memaksa manusia untuk mengadaptasi. Tidak ada pilihan lain karena kurangnya adaptasi menyebabkan apa yang disebut dengan fenomena Digital Darwinism. Gerakan kepanduan pun harus melakukan adaptasi dengan sempurna. Sayangnya semakin dekat dengan teknologi, konsekuensinya adalah semakin jauh dari alam. Justru apa yang diajarkan Bapak Pandu Dunia

Menguak Esensi Idul Adha

tapa tidak, Nabi Ibrahim yang telah menunggu kehadiran buah hati selama bertahun-tahun ternyata diuji oleh Allah Swt untuk "menyembelih" putranya sendiri. Nabi Ibrahim dituntut untuk memilih antara melaksanakan perintah Allah atau mempertahankan buah hati dengan konsekuensi tidak mengindahkan perin-

tahNya. Sebuah pilihan yang cukup dilematis. Namun karena didasari ketakwaan yang kuat, maka perintah Allah SWT pun kemudian dilaksanakan. Begitu Allah SWT melihat keputusan yang diambil nabi Ibrahim lebih memilih "menyembelih" putranya Ismail as demi mengedepankan ketaqwaan, maka Allah SWTme-

lindunginya dengan menggantikan seekor domba, yang akhirnya selamatlah anaknya dari hunus pedang yang sangat tajam. Legenda mengharukan ini diabadikan dalam Al Quran surat al Shaffat ayat 102-109. Kisah tersebut merupakan potret puncak kepatuhan seorang hamba kepada Allah dzat yang menentukan segalanya. Nabi Ibrahim mencintai Allah Swt melebihi segalanya, termasuk darah

adalah kembali ke alam, bertahan hidup tanpa teknologi. Di situ esensi kepanduan bergesekan dengan intensi teknologi. Teknologi ingin mempermudah hidup, sedangkan kepanduan, bagaimana bertahan hidup dalam keterbatasan teknologi. Seberapa jauh kita mengadaptasi teknologi menjadi hal yang harus dijawab dalam blueprint. Seberapa jauh inovasi dan kekhasan individu dan organisasi diwadahi dalam gerakan menjadi bahasan yang juga menarik. Sementara untuk menjamin gerakan tidak melenceng dari asas dan fungsi dasar perlu dilakukan monitoring dan kontrol, tetapi di sisi lain partisipasi insan Pramuka harus menjadi panglima bagi gerakan kepanduan. Gugus Depan sebagai ujung tombak didorong untuk berani keluar, berpikir out of the box, menemukan cara baru untuk menghidupi Gugus Depan sekaligus membangun kegiatan yang menarik. Untuk negara seluas Indonesia dengan untaian pulau beribu-ribu jumlahnya, sulit sekali membuat standar yang cocok untuk semuanya. Ibarat baju all size, tentu kedodoran bagi yang langsing dan sesak bagi yang berbadan montok. Demikianlah sebagai penutup, Baden Powell dalam salah satu kesempatan mengatakan, ”Scouting is a movement, because it moves forward. As soon as it stops moving, it becomes an organisation, and is no longer scouting.” Kepanduan adalah sebuah gerakan karena ia selalu maju. Jika berhenti, ia berubah menjadi apa yang kita sebut sebagai organisasi, maka hilanglah kepanduan. Mari hidupkan selalu api semangat yang menyala dari lubuk hati kita. Dibakar di rimba, tetapi panasnya terasa di dada para pandu bangsa. Selamat Hari Pramuka, jaya Pramuka Indonesia! (sn) Oleh: Drs. Subhan Muhsin

dagingnya sendiri. Kecintaan Nabi Ibrahim terhadap putra kesayangannya tidak menghalangi ketaatan kepada Allah Swt. Model ketakwaan Nabi Ibrahim ini patut untuk kita teladani. Banyak hikmah yang dapat diambil dari peristiwa yang menimpa nabiyullah Ibrahim as dan anaknya Ismail as yang bisa dijadikan sebagai pedoman hidup guna mempertebal iman dan meningkatkan kualitas taqwa. ***

bersinggungan dengan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat. Hal ini hendaknya menjadi perhatian serius. Syukur telah dilakukan pertemuan dan kabarnya telah ditemukan solusi. Sebagai kota yang cukup terkenal, rasanya untuk masalah yang terjadi di RSUD EF tidak sampai berlarut-larut. Sekali lagi, RSUD EF adalah salah satu rumah sakit umum yang diperuntukan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Bagaimana mungkin pelayanan kesehatan bisa

terputus sementara layanan kesehatan adalah hak mendasar yang harus didapatkan oleh masyarakat. Semua pihak tentu berharap, masalah ini cukup sekali kemarin terjadi. Jangan sampai ada untuk kedua kalinya. Rasanya sangat tidak elok orang luar Batam mendengar dan melihatnya. Ini jelas akan memberikan dampak yang luas. Sekali lagi, semoga masalah ini hanya sekali kemarin itu. Jika ada masalah, serupa pihak terkait hendaknya cepat mencarikan solusinya. ***

C akap B ijak "Jika Anda terlahir miskin, itu bukan kesalahan Anda. Tetapi jika Anda meninggal dalam keadaan miskin, itu kesalahan Anda." (Bill Gates, Pendiri Microsoft)

"SATU hal yang tidak berubah, semangat inovatif dan dorongan untuk perbaikan itu adalah kekuatan pendorong saat itu." (Amancio Ortega, Pengusaha)

Resensi The Story Of My Life Judul asli: The Story Of My Life Penulis: Helen Keller Penerbit: Genta Pustaka, Jakarta

THE Story of My Life adalah kisah nyata perempuan buta, bisu, dan tuli, yang bernama Helen Keller. Ketika Helen berusia 19 bulan ia terserang penyakit misterius. Helen menderita demam berkepanjangan yang nyaris meruntuhkan harapan orang tuanya. Sampai suatu hari, demam itu pergi dan Helen kecil sadar. Seluruh keluarganya bergembira. Awalnya, tak satupun dari mereka pun dokternya mengetahui bahwa sejak saat itu Helen tidak bisa melihat dan mendengar lagi. Ketidakmampuan Helen untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri membuat ia menjadi pemarah. Helen tampak seperti anak yang sangat nakal dan sulit dikendalikan. Kondisi ini menyadarkan orang tua Helen untuk memberikan Helen pendidikan. “Lambat-laun aku mulai terbiasa dengan kesunyian dan kegelapan yang mengelilingiku. Aku lupa bahwa dulu segala sesuatunya begitu berbeda, sampai guruku datang membebaskan jiwaku yang muram.” Anne Sullivan adalah guru sang pembawa cahaya dalam kehidupan Helen selanjutnya. Anne Sullivan datang ketika Helen berumur 6 tahun 9 bulan. Kehadiran Anne memberikan oase bagi hidup Helen yang sunyi dan gelap. Helen menggambarkannya dalam kalimat yang puitis sebagai berikut: “Pernahkah kau berada di lautan dalam kepungan kabut tebal, dan sebuah kapal besar dengan tegang dan waswas berusaha merapat ke pelabuhan dengan jangkar dan pita pengukur, dan dengan hati berdebar kau menunggu apa yang akan terjadi? Aku merasa menjadi seperti

kapal itu saat pendidikanku belum dimulai, hanya aku tak memiliki kompas dan pita pengukur, dan tidak mungkin mengetahui seberapa dekat jarak pelabuhan. “Cahaya! Beri aku cahaya!” adalah tangisan tak bersuara dari jiwaku, dan cahaya cinta menyinariku tepat pada saat itu.” Helen belajar mengeja kata melalui permainan jari. Sang guru mengeja kata-kata ke tangannya. Dari kata kemudian menjadi kalimat. Helen merasakan kegairahan yang luar biasa untuk belajar .“Aku bahagia sepanjang hari karena pendidikan telah menghadirkan cahaya dan musik ke dalam jiwaku.” Helen membuat dunia terpana oleh prestasinya yang luar biasa. Ia menulis cerita pertama pada usia 12 tahun. Ia penderita buta-tuli pertama yang meraih gelar sarjana. Dan ia seorang yang tak kenal lelah menjelajah dunia dan mengobarkan semangat perjuangan untuk melawan peperangan dan penindasan terhadap kaum perempuan. “Memiliki pengetahuan berarti mengerti tujuan yang benar dan salah, mengerti halhal yang mulia dan yang hina.” (Helen Keller). Betapa Helen mengajarkan kita untuk menghargai setiap waktu yang kita miliki di dunia ini untuk terus belajar dan memberikan yang terbaik dari diri kita untuk kemaslahatan umat. (ben)

√ Dua Kades di Bintan Ditahan -Ke hotel prodeo juga akhirnya.

√ Mantan Bupati Natuna Diperiksa -Tebak berapa kali lagi diperiksa? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: M.Chairul


CMYK

6

iklan

Rabu, 16 Agustus 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


7

sambungan

Rabu, 16 Agustus 2017

DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Travel Umroh Nakal JAKARTA (HK)- Pemerintah diminta mencabut izin travel umroh dan haji yang nakal dengan menentukan biayah umroh per regional. Pencabutan ini agar umat Islam yang akan menyelenggarakan ibadah umroh tidak tertipu. Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Ali Taher Parasong meminta hal itu dalam diskusi "Revisi UU Haji dan Umroh Solusi Tertibkan Jamaah Haji Ilegal" di Media Center DPR, Selasa (15/8). "Sejak saya menerima tugas di Komisi VIII, itu yang saya teriakan lebih awal, bahwa kasus bukan hanya Firs Travel, tetapi kurang lebihnya ada 10

sampai 15 penyelenggara umroh dan haji, ada yang "nakal"," kata Ali. Dia mengaku sudah melihat gelagat yang tidak baik dari travel umroh tersebut. "Saya sudah melihat alat bukti yang cukup bahwa dia penipu. Sejak awal sudah saya suarakan pada saat rapat kerja dengan menteri dan dirjen. Saya sampaikan segera di cabut izinnya, izin rekomendasi dari menteri agama dan izin travelnya dari kementerian pariwisata," ungkap Ali. Izin dari travel penyelenggara umroh tersebut perlu dievaluasi. Karena menurut dia, harga paket umroh yang ditawarkan

Indonesia ... skuat Garuda, Septian David Maulana lewat titik putih pada babak kedua. Indonesia memulai pertandingan dengan lebih agresif mendominasi bola. Thailand, yang biasanya mengandalkan penguasaan bola sebagai senjata utama mereka, justru tampak lebih defensif dan menunggu di wilayah sendiri. Peluang pertama pun datang bagi Indonesia di menit keenam. Mendapatkan umpan bagus di sisi kanan, Febri Hariyadi berlari dengan cepat sebelum melepaskan umpan silang yang cantik ke dalam kotak penalti, namun masih belum bisa diteruskan menjadi gol. Febri sekali lagi menjadi aktor serangan Indonesia dari sisi sayap, menyerang sisi kiri yang kosong, ia sampai harus dijatuhkan Sasalak Haiprakhon, yang langsung mendapatkan kartu kuning. Namun di tengah momen positif timnas, Thailand tibatiba mencetak gol di menit ke-11. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti Indonesia yang bisa digagalkan, bola bergulir ke sisi kanan penyerangan Thailand. Bola kemudian dikirim ke tiang jauh, dan gagal ditangkap oleh Kurniawan Kartika Aji. Chaiyawat Buran yang berdiri bebas kemudian menyambar bola dan menceploskannya ke dalam gawang yang kosong. Thailand unggul 1-0.

sambungan Hal. 1 Merah Putih terus mendominasi permainan meski tak mampu membuat terlalu banyak peluang. Beberapa kali serangan dari sayap kiri cukup mengancam pertahanan sang juara bertahan, namun hingga 45 menit pertama berakhir, tercatat Indonesia tak membuat satu pun peluang tepat sasaran dari empat percobaan yang mereka lakukan. Hal ini tak lepas dari tekanan yang terus diberikan oleh Thailand, yang membuat permainan timnas tak berkembang. The War Elephants sendiri, meski bermain jauh di bawah standar tinggi yang mereka buat dua tahun lalu, mampu membuat dua peluang tepat sasaran dari lima usaha. Indonesia kembali membuka pertandingan dengan baik di babak kedua. Tiga menit babak kedua berjalan, Febri mendapatkan peluang emas dengan ketika menyambut umpan silang di tiang jauh. Sayang, tendangan volinya masih melebar dari sasaran. Thailand kemudian berusaha membalas dengan serangan balik, dan berhasil digagalkan oleh tekel bersih Ricky Fajrin. Skuat Garuda kemudian berusaha mengubah gaya permainan. Umpan-umpan direct ke depan mulai diperagakan, meski belum bisa dimaksimalkan oleh Marinus Wanewar, yang dijaga ketat.

Miniatur NKRI... deng tangan, saling asah asuh, insah Allah, Allah akan turun kan berkah di Kepri dan Indonesia akan semakin terdepan dan semakin Jaya," kata Nurdin saat menghadiri silaturahmi dan istighosah akbar yang diselenggarakan PBNU Kota Tanjungpinang di Masjid Agung Alhikmah, Tanjungpinang, Senin (14/8). Istigosah ini dihadiri langsung Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj. Menurut Nurdin, di zaman ini negara sedikit terusik dengan berbagai paham, yang tidak sesuai dengan ideologi Negara Indonesia yaitu Pancasila. Oleh sebab itu Nurdin mengajak seluruh masyarakat untuk kembali kepada ideologi bangsa dan jangan mau dipecah-belah oleh penyusup yang ingin merusak keutuhan NKRI. Sebagai miniatur NKRI, sikap toleransi dan gotong royong harus menjadi keunggulan Kepri. Apalagi jika berpegang te-

guh kepala pilar bangsa. Sementara itu Walikota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah mengatakan, semoga kegiatan silaturahmi dan istighozah ini bisa mempererat hubungan masyarakat di Tanjungpinang. "Sengaja saya undang ketua umum PBNU ini agar semua masyarakat di Kepri, khususnya kota Tanjungpinang bisa mendengar apa yang akan disampaikan oleh bapak penceramah nanti, semoga setelah mendengar kita bisa lebih mempererat lagi hubungan persaudaraan dan hubungan tali silahturahim kita," kata Lis Darmansyah. Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siradj, MA mengatakan, sekarang ini banyak kesalehan yang ditampakkan secara lahiriah, bahkan sikap ketaatan dan kedisplinan beribadah begitu tinggi dan kesemarakan yang kompak. Tetapi pada saat yang bersamaan pe-

langgaran terhadap norma-norma agama terjadi pada orang kelompok tertentu. Bahkan tingkat kejahatannya melebihi orang tidak mengenal agama. Padahal semua perilaku mereka dan kelompoknya atas nama agama. "Hal Ini tidak lain karena pendidikan atau tarbiyah yang dijalankan serba instan. Hanya mengutamakan kedisiplinan fisik. Tidak diisi dengan kerohanian yang mendalam. Agama yang diajarkan secara instan dan dangkal serta sepintas, hanya menjadi kedok, mudah menjadi alat manipulasi. Padahal perbuatan yang memamerkan amal tetapi tanpa isi seperti itu menurut Allah merupakan kedurhakaan," katanya. Hadir pada kesempatan tersebut, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah, Wakil Walikota Tanjungpinang, H Syahrul, FKPD, kepala OPD dan segenap masyarakat kota Tanjungpinang. (r/sdm)

sambungan Hal. 1 Desa Penaga sekitar Rp300 juta," ungkap Beni. Dalam proses penanganan masing-masing kedua perkara ini, lanjut Beni, pihaknya telah mengambil keterangan sebanyak 12 orang saksi, ditambah saksi ahli dari Aparat Pemeriksa Internal Pemerintah (APIP), baik pihak Inspektorat, BPKP maupun di internal tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Tanjungpinang. "Jika dalam proses penyidikan lebih lanjut, jika ditemukan adanya bukti baru keterlibat pihak lain, tentu tidak tertutup kemungkinan dari masing-masing perkara ini, ada penambahan tersangka," ujar Beni. Seperti diketahui dalam pengelolaan dana BUMDes yang dikucurkan pemerintah pusat tidak sesuai dengan peruntukannya. Padahal, sebelum dana tersebut dikucurkan pemerintah, sejumlah perangkat desa yang ada di Bintan, telah diberi pelatihan dalam hal penaataan keuangan Melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perem-

Hemat Air... ke Sumba selama tiga hari dua malam itu. Di satu sisi, dia merasa sedih. "Masyarakat di sana susah air, susah transportasi, tapi mereka tetap bisa bahagia,"

Indonesia terus memberikan tekanan, utamanya lewat sisi kiri lapangan, dan akhirnya membuahkan hasil. Penetrasi Osvaldo Haay di dalam kotak penalti membuatnya dijatuhkan, dan membuat wasit menunjuk titik putih. Septian David Maulana maju sebagai eksekutor, dan dengan tenang, pemain Mitra Kukar ini menendang bola dengan keras ke pojok kiri gawang. Indonesia menyamakan skor menjadi 1-1. Evan Dimas kemudian mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sayangnya masih melebar di sisi kiri gawang. Sepuluh menit kemudian, giliran Thailand yang mengancam lewat tendangan jarak jauh Pitiwat. Untungnya, Kurniawan dengan sigap menepis tendangan keras yang mengarah ke gawang itu. Hingga akhir, tak ada gol tambahan tercipta bagi kedua tim. Hasil yang tak buruk bagi Indonesia, meski ini artinya Evan Dimas dkk harus bekerja keras untuk bisa merebut satu tempat di fase gugur, terutama dengan Vietnam menang 4-0 atas Timor Leste di laga lainnya yang digelar secara bersamaan. Indonesia akan menghadapi Filipina di pertandingan kedua Grup B. Laga itu akan berlangsung, Kamis (17/8) besok.(dtc/net)

sambungan Hal. 1

Dua Kades... Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Benny Siswanto SH MH mengatakan, proses penanganan kedua perkara dugaan korupsi APBDes tersebut sudah dilakukan pihaknya sejak beberapa bulan lalu. "Bahkan kita telah berulang kali mengingatkan kedua Kades tersebut untuk segera menyelesaikan sejumlah kegiatan yang dilakukan di dua desa itu sesuai rencana dengan anggaran yang tersedia," kata Beni. Salah satu contoh, ungkap Beni, adanya kegiatan proyek pembangunan Pos yang masih belum selesai, namun sudah dicairkan seluruhnya sebesar 100 persen, termasuk pengalihan sejumlah kegiatan lain yang tidak pada peruntukannya. "Hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kepri didapati kerugian negara di Desa Malang Rapat tersebut baik dalam bentuk kegiatan fisik maupun non fisik sekitar Rp200 juta. Sedangkan untuk

tidak rasional. "Bagaimana mungkin suatu perusahaan travel memberikan harga tiket saja itu Rp14,3 juta. Ini tidak rasional. Untuk haji Rp26 juta, bagaimana mungkin umroh cuma Rp14,3 juta dan bisa dicicil lagi," tanyanya. "Ini bukan lagi perusahaan yang ingin memperlancar perjalanan umroh, tetapi ini betulbetul orang yang mencari keuntungan di dalam kesulitan orang lain. Niat umroh itu adalah ibadah kenapa diputar balikan hingga melakukan penipuan. Oleh karena itu saya bersyukur ketika OJK melakukan pemberhentian operasional terhadap Firs travel," ulas Ali.(sam)

puan dan KB (BPMPKB). Tahun 2015, Pemkab Bintan telah mendapatkan dana desa di 36 desa yang ada, termasuk tahun 2016, melalui APBN memperoleh dana transfer sebesar Rp24 miliar. Dana itu diserahkan ke masing-masing desa sebesar Rp635 juta hingga Rp700 juta. Selain itu dana alokasi desa yang bersumber dari APBD Bintan sebesar Rp41 miliar, juga diberikan kepada setiap desa. Di mana masing-masing desa mendapat sekitar Rp1,1 miliar. Jadi total anggaran pendapatan belanja desa per-tahunnya mencapai 1,7 miliar. Perbuatan kedua Kades tersebut dapat dijerat sebagaimana diatur dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 jo Pasal 9 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. ***

sambungan Hal. 1 ucap perempuan yang hari ini berulang tahun ke-20 itu. Kembali ke Jakarta, pengalaman itu menumbuhkan kesadaran di benak Angel untuk menghemat air.

"Kita yang di kota sering buang-buang air karena sangat gampang dapetin. Bayangkan kalau harus mengalami seperti yang dirasakan masyarakat di pelosok," imbuhnya. (net)

Tiga Jamaah... 55550 manifest 08/104, alamat Jl. H. Mansyur RT.10 RW.04 Tempuling Sungai Salak, Indragiri Hilir, Riau, wafat pada 13 Agustus 2017 pukul 00.30 WAS di KKHI Madinah dan dimakamkan di Baqi Madinah. Sampai tadi malam, Selasa (15/8), Embarkasi Batam telah memberangkatkan sebanyak 17 Kloter dari 27 Kloter yang akan diberangkatkan dari Batam. Kloter 17 dilepas oleh Bupati Kabupaten Kampar, H. Azis Zaenal, di Asrama Haji Batam. Dalam sambutanya, Aziz Zaenal mengatakan, tidak ada kata yang paling indah diucapkan selain rasa syukur. "Sebab, Bapak, Ibu, dan Saudara, sudah 'diundang' oleh Allah SWT untuk melaksanakan haji pada tahun. Sementara, sangat banyak masyarakat yang sudah punya kemampuan namun belum 'dipanggil' untuk datang ke Baitullah. Karena, perbanyak bersyukur. Semoga ibadah haji yang dijalankan diberi kelancaran dan sehat pergi dan kembali ke kampung halaman nantinya," ucap Azis Zaenal. Dalam kesempatan itu dia berpesan, selama melaksanakan ibadah haji, jamaah Kloter 17 buang jauh-jauh sifat sombong dan takabur. "Sifat buruk itu akan membawa dampak yang tidak baik selama berada di Tanah Suci. Perbanyak zikir dan berdoa," ucap Azis. Lalu, lanjutnya, selama menunaikan di Tanah Suci, kembangkan sikap tolong menolong. "Kita tidak akan bisa lepas dari pertolongan orang. Sebab itu, sifat ini kembangkan selama berada di sana. Kami doakan semoga semua sehat dan diberi kekuatan hingga dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji," paparnya lagi. Dan yang paling penting, tambah Azis, kedepankan sifat sabar. "Akan banyak cobaan selama di sana. Hanya sabar yang menjadi kunci kelancaran ibadah haji. Jika di kampung dulu sabar kita 100, selama di

sambungan Hal. 1 sana bisa 1000," ujarnya lagi memberi perumpamaan. "Namun, yakinlah, dengan niat yang baik, fokus pada ibadah, Insha Allah akan ada kemudahan dari Allah SWT. Dan pulang nanti membawa predikat haji mabrur," pungkasnya yang langsung diamini oleh jamaah Kloter 17. Diketahui, Kloter 17 merupakan gabungan jamaah dari Kampar 439 orang, Bengkayang, Kalbar 2 orang, Kota Pontianak 1 orang, ditambah lima petugas Kloter dengan total 447 orang. "Terdapat seorang jamaah yang batal berangkat an Marwan bin Imam Nali, manifest 167 asal Bangkinang karena sakit di daerah asal," ungkap Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Batam, H. Subadi. Selain itu, dia juga menjelaskan, terdapat juga JCH yang tunda berangkat, a.n Ermawati Fakhrurrozi, manifest 76, karena sakit di Embarkasi, lalu, a.n Muhammad Nasir Harun, manifest 77 pendamping Ermawati. Kemudian, a.n Saripah Diri Indris, manifest 436, sakit di Embarkasi. Lalu, a.n Siti saharah, manifest 435, sakit di Embarkasi, dan a.n Elma Tampung Suhu, manifest 363, sakit di embarkasi. "Dalam Kloter 17 terdapat jamaah yang mutasi ke Kloter 17 yaitu, a.n Tukimin Lonodirjo dari Kloter 13 asal Bengkayang, a.n Ngadinah Ngadinun dari Kloter 13 asal Bengkayang, dan a.n Siti Zubaidah dari Kloter 16 asal Kota Pontianak," tambahnya lagi. Diterangkannya juga, dalam Kloter 17, jamaah tertua adalah Warso Semito Paiman (85) asal Tapung, Kampar. "Yang termuda, Anisah Adilah binti Zulhermis (17) asal Bangkinang, Kampa," terang Subadi seraya menambahkan, berdasarkan Qur’ah Maktab Tahun 1438H/ 2017M, selama berada di Makkah, JCH Kloter 16 akan menempati pemondokan di wilayah

2 Mahasiswa... Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, Pangeran Arsyad Ihsanulhaq, di Gedung DPR, Senin (14/8). Ketua PPMI Mesir Pangeran Arsyad Ihsanulhaq kepada Fadli Zon melaporkan kedua mahasiswa Indonesia itu ditangkap aparat keamanan Mesir pada 1 Agustus 2017 lalu di Kota Samanud, sekitar tiga jam perjalanan dari Mesir. Arsyad memastikan, dokumen kedua mahasiswa ini cukup lengkap. Arsyad menjelaskan kronologi penangkapan tersebut bermula saat ada evakuasi mahasiswa Mesir yang ada di Samanud. Namun karena evakuasi berlangsung terburu-buru, keduanya belum membawa barang-barang pribadinya. Kemudian karena keduanya berencana untuk pulang ke Indonesia, mereka hendak mengambil barang-barang yang berada di flat, di Samanud. "Saat mereka berada di Samanud karena hendak mengambil barang, ditangkap aparat keamanan. Kami prihatin dengan kondisinya, karena belum ganti baju dari 1 Agustus lalu. KBRI sudah melakukan imbauan, tetapi dua mahasiswa itu bukan mau tinggal di sana, tapi mengambil barang yang ada di flat-nya. Kami melihat

sambungan Hal. 1 tidak ada ancaman di Samanud, karena hal itu persoalan politik dalam negeri, di mana Samanud menjadi basis Mursy,� jelas Arsyad. Ia berharap, pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus dan berusaha membebaskan mahasiswa yang ditangkap. Ia mendapat informasi, KBRI telah membentuk tim pengacara untuk membebaskan para mahasiswa, dan sudah bertemu dengan dua mahasiswa itu setelah 12 hari penangkapan. Namun tampaknya hingga saat ini belum membuahkan hasil yang signifikan. "Tapi belum tampak hasil yang signifikan dari pertemuan tersebut. Status belum jelas, apakah dapat bebas, atau terancam dideportasi. Jika deportasi, maka pendidikan tidak bisa dilanjutkan. Harapan kami, karena mereka tidak terlibat apapun, agar diberikan bantuan. Karena sejak ditangkap sejak 1 Agustus lalu, mereka tentu sangat mendapatkan pengalaman yang buruk,� jelas Arsyad. Ia menambahkan, Samanud menjadi salah satu daerah favorit mahasiswa Mesir karena biaya hidup yang murah. Kendati jaraknya jauh dari kampus di Kairo, tetap menjadi pilihan,

Mantan Bupati ... Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Kepri, Ferry Tass SH MHum Msi mengatakan, pemerikasaan terhadap Ilyas tersebut dilakukan sesuai tugas dan tanggungjawabnya dalam kapasitas yang bersangkutan menjabat sebagai Bupati Natuna di masa itu. "Ia (Ilyas Sabli) diambil keterangannya sebagai saksi untuk empat tersangka lainnya yang sudah ditetapkan sebelumnya," ucap Ferry Tass. Selain Ilyas Sabli, lanjut Ferry Tass, pihaknya juga akan memanggil empat tersangka lainnya untuk diambil keterangan sebagai saksi (saksi mahkota). "Pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam perkara ini masih terus kita lakukan guna melengkapi berkas dari masingmasing tersangka," ucapnya. Dengan pemeriksaan terhadap Ilyas Sabli tersebut, kata Ferry Tass, berarti sudah 22 orang saksi yang diambil keterangannya, termasuk Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti dalam kapasitasnya sebagai

Syisyah Maktab 65 Sektor 07 No. Rumah 701. Sampai berita ini diturunkan, jamaah Kloter 17 tengah menaiki pesawat Saudi Arabian Airlines yang take off dari Bandara Hang Nadim Batam pada pukul 23.20 WIB. "Dan Insha Allah akan tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, pada Rabu (16/8) pukul 04.15 WAS. Dan menurut jadwal, Kloter 17 akan tiba kembali di Tanah Air pada 24 September 2017 pukul 22.20 WIB," pungkas Subadi. Dengan berangkatnya Kloter 17, maka sampai tadi malam, jamaah yang telah diberangkatkan dari Embarkasi Batam sebanyak 7.610 jamaah. JCH Batam Masuk Asrama Hari Ini Sementara itu, berdasarkan jadwal, hari ini, Rabu (16/ 8) sebanyak 450 JCH asal Kota Batam akan masuk Asrama Haji Batam. Jamaah yang tergabung dalam Kloter 19 tersebut akan diberangkatkan, Kamis (17/8) besok pada pukul 20.50 WIB. Wakil Sekretaris I PPIH Embarkasi Batam, HM Widarto, SH, mengatakan, para keluarga dan pengantar JCH Kota Batam diharapkan hanya mengantarkan jamaah sampai Masjid Raya Batam. "Kita berharap keluarga cukup mengantar jamaah sampai Masjid Raya Batam saja. Dari Masjid Raya, biar JCH dipandu oleh PPIH sampai ke Asrama Haji. Tujuannya agar proses penerimaan jamaah di Asrama Haji lancar dan jamaah juga bisa istirahat," jelas Widarto di sela-sela pelepasan Kloter 17 di Asrama Haji Batam. Widarto menjelaskan, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelelahan yang akan dialami oleh para jamaah. "Kita berharap, saat berangkat ke Tanah Suci, jamaah bisa segar. Untuk itu, kami mengharapkan JCH Kota Batam diantar sampai Masjid Raya Batam saja," pungkasnya. (fhy)

karena mahasiswa tak diwajibkan setiap hari untuk belajar di kampus. Menanggapi laporan Ketua PPMI itu, Fadli Zon mengatakan kedua mahasiswa asal Sumbar tidak melakukan perbuatan melawan hukum. "Saya kira ini yang harus dibantu maksimal Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) kita yang merupakan ujung tombak untuk melindungi para pelajar Indonesia di Mesir, yang jumlahnya mencapai 4.000-an mahasiswa," jelas Fadli. Kasus ini menurut politisi Gerindra itu, hampir sama dengan kasus empat mahasiswa yang ditangkap awal Juli lalu. Mahasiswa itu ditangkap, tanpa ada kejelasan hukum dan keterangan yang jelas. Karena itu kata Fadli Zon, pihaknya akan mengundang Dubes RI untuk Mesir, termasuk Dubes Mesir untuk Indonesia, guna membahas permasalahan itu. "Nanti di DPR tentu akan saya melanjutkan ini ke Dubes kita untuk Mesir ke Komisi I DPR dan jika memungkinkan saya akan undang Dubes Mesir untuk Indonesia, supaya kasus ini tidak terjadi berulang. Jangan sampai ada kriminalisasi dan salah tangkap lagi,� kata Fadli Zon. (sam)

sambungan Hal. 1 anggota DPRD Natuna periode 2009-2014. Seperti diberitakan sebelumnya, dugaan korupsi perkara ini berawal ketika Pemkab Natuna pada periode 2011- 2015 memberikan tunjangan perumahan kepada pimpinan dan anggota DPRD Natuna. Tunjangan itu menggunakan Anggaraan Pendapatan dan Belanja Daerah (ABPD). Besaran tunjangan pun berbeda. Untuk Ketua DPRD, tunjangan diberikan sebesar Rp14 juta/bulan. Kemudian Wakil Ketua DPRD Rp13 juta/bulan dan anggota dewan lainnya Rp12 juta/bulan. Tunjangan tersebut diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Natuna Nomor 12 tertanggal 4 Januari 2011 yang ditandatangani Raja Amirullah periode 2010 sampai 2011. Kemudian SK Bupati Natuna Nomor 91 tanggal 5 Maret 2012, termasuk SK Bupati Natuna Nomor 16 tanggal 7 Januari tahun 2013, SK Nomor 120 tanggal 8 Maret 2014, SK Bupati

Natuna Nomor 159 tanggal 10 Maret 2015 yang ditandatangani Ilyas Sabli periode 20122015. Besaran nilai tunjangan itu diusulkan oleh Makmur, Sekretaris Dewan (Sekwan) Natuna periode 2009-2014. Usulan itu atas desakan Hadi Chandra, Ketua DPRD Natuna saat itu yang disetujui Raja Amrullah dan Ilyas Sabli. Dalam menentukan besaran nilai tunjangan itu, tanpa menggunakan mekanisme dan tidak memperhatikan harga pasar di wilayah tersebut. Hal ini sehingga diduga menimbulkan kerugian negara sekitar Rp7,7 miliar (hasil hitungan BPKP Kepri). Perbuatan para tersangka merugikan keuangan negara dan dijerat dengan pidana pasal 2 ayat (1), jo Pasal 3 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, jo UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.(nel)


CMYK

Rabu, 16 Agustus 2017

8

DPRD Sahkan dua Ranperda Menjadi Perda EWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) menge-

D

sahkan dua Rancangan Peraturan Daerah menjadi Peraturan Daerah (Per-

da). Dua Perda yang berhasil diselesaikan DPRD tersebut antara lain yakni Perda Hak dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD serta Perda Barang milik daerah. Perda yang diselesaikan tersebut sesuai dengan mekanisme dan peraturan Perundang-

undangan yang berlaku. Kedua Ranperda yang disahkan tersebut seluruhnya disetujui oleh empat fraksi yang ada di DPRD KKA antara lain yakni Fraksi PPP plus, Fraksi PDIP Plus, Fraksi Akir serta Fraksi PBB. Bupati KKA Abdul Haris, SH mengapresiasi Anggota Pansus DPRD yang telah berkerja keras dalam menyelesaikan dua ranperda menjadi Perda.�Hak keuangan adalah Perda Inisiatif DPRD, Sedangka Perda

Barang milik daerah merupakan Ranperda yang diajukan pemerintah.�imbuhnya. NARASI DAN FOTO : HUMAS DPRD

KETUA DPRD KKA Imran menanda tangani Ranperda menjadi Perda

BUPATI KKA menyampaikan apresiasi terhadap DPRD yang telah menyelesaikan Ranperda Hak dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Keuangan menjadi Perda

BUPATI KKA Abdul Haris,SH bersama Pimpinan DPRD Ketua Imran, Wakil Ketua I Syamsil Umri, dan Wakil Ketua II Amat Yani

TAMU Undangan yang hadir

MUHAMAD Dai menyampaikan Ranperda Laporan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD

BUPATI menyerahkan Dokumen Perda kepada Ketua DPRD

WAKIL Ketua I Syamsil Umri sedang menandatangi Ranperda menjadi Perda

FOTO bersama usai pengesahan Ranperda menjadi Perda

BUPATI KKA Abdul Haris, SH menyampaikan Apresiasi terhadap Pansus Ranperda Barang Milik Daerah

CMYK

ANGGOTA DPRD yang hadir

WAKIL ketua II DPRD menandatangani Dukumen Ranperda menjadi Perda

HJ TETY Hadiaty,SH ketua Pansus Ranperda Barang milik Daerah Editor: Afrizal, Layout: Helmi Rizal


CMYK

Rabu, 16 Agustus 2017

9

850 Narapidana Diusulkan Remisi 26 Langsung Bebas

938 Rumah ... Hal. 10 Bommen Hutagalung Anggota DPRD Batam

"Menjemput Aspirasi" DI PANGGUNG perpolitikan Kota Batam, nama Bommen Hutagalung bukanlah pendatang baru. Sebab, pria kelahiran Sibuntun, Tapanuli, 16 Januari 1966 ini, telah bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999 lalu dan pada 2005-2010 dipercaya duduk sebagai pengurus Ranting. Karena kesuksesannya, pria yang menginjak kakinya di Kota Batam tahun 1986 ini, akhirnya naik kelas dan dipercaya menjadi Sekretaris PAC Lubukbaja pada tahun 2010, dan kemudian menjadi Ketua PAC Lubukbaja dan akhirnya memberanikan diri maju "Menjemput Aspirasi" ... Hal. 10

SAGULUNG (HK) — Menyambut UT RI ke-72 tahun 2017, Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II A Batam yang berada di Sagulung mengusulkan remisi atau pengurangan masa tahanan bagi narapidana sebanyak 850 orang. Dedi Manurung

PAPARKAN MATERI — Ketua forum Pimpred Kepri, Andi (di podium) memaparkan Nasionalisme di Perbatasan dalam diskusi perbatasan forum Pimpred Kepri, Selasa (15/ 8) di Hotel PIH Batam Centre.

Liputan Batam

Sementara pihak Rutan klas II A Batam juga mengusulkan remisi warga binaannya sebanyak 191 orang. Dari usulan sebanyak 191 itu, yang langsung bebas ada 4 orang. Yakni dari RU II ada 2 orang dan remisi biasa ada 2 orang, dengan demikian total 966 orang diusulkan mendapatkan remisi. Kalapas Barelang, Marlik Subianto melalui Kasi Binadik Lapas, Rommy Waskita mengatakan jumlah remisi yang diusulkan sebanyak 659 orang dengan berb-

850 Narapidana ... Hal. 10

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

Dukung Nasionalisme di Perbatasan Diskusi Perbatasan Forum Pimred Kepri BATAM (HK) — Ketua Forum Pimred Kepri, Andi mengingatkan bahwa setiap pihak, utama wartawan dan pengusaha media harus mendukung sikap Nasionalisme di

perbatasan. Sebagai wujud Nasionalisme di perbatasan, lanjut Andi, manajemen Haluan Kepri memberikan subsidi untuk pengiriman koran ke

Kabupaten Natuna dan Anambas. "Kalau dihitung, ongkos kirim koran seperti ke Natuna, Anambas itu sudah tak cukup lagi, kami rugi dari sisi bisnis. Tapi pengiriman

Dukung Nasionalisme ... Hal. 10

Dukung Batamh ... Hal. 10

CMYK

Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Rabu, 16 Agustus 2017

HIMNI Kepri Gelar Turnamen Badminton Cup 2017 BATAM (HK) — DPD Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Kepri menggelar turnamen Badminton Cup 2017 di GOR PBB Tumenggung Abdul Djamal Batam dari Minggu, 13 Agustus hingga 30 September 2017 mendatang. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Minggu (13/8) lalu, diikuti oleh 41 tim (ganda dan perorangan) yang berasal dari instansi dan Ormas se-Provinsi Kepri. Dalam sambutannya, Nurdin Basirun mengucapkan terima kasih kepada warga Nias yang ada di Kepri, terutama kepada Pengurus HIMNI atas pelaksanaan turnamen tersebut, dan juga sambutan yang luar biasa dengan berbagai atraksi budaya Suku Nias, diantaranya Lompat Batu, Tari Moyo, Silat dan Tari Fadoli Hia. "Terima kasih atas pelaksanaan turnamen badminton ini, terutama atraksi budaya dari Nias yang

luar biasa. Harapannya budaya asli Nias ini bisa terus dilestarikan," ungkap Nurdin disambut tepuk tangan ribuan warga Nias yang menghadiri pembukaan turnamen dalam rangkaian HUT RI ke-72. Tak tanggung-tanggung, Nurdin bahkan berharap bisa menjadi bagian dari masyarakat Nias, seperti halnya kala memimpin Kabupaten Karimun dimana ia didaulat sebagai penasehat persatuan masyarakat Nias di kabupaten tersebut. "Saya juga berharap kegiatan ini menjadi agenda tahunan, sebagai upaya mencetak bibit-bibit atlet yang profesional yang mengedepankan sportivitas," pungkasnya. Ketua DPD HIMNI Kepri, Elimansyah Hia menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur dan perwakilan Pemko Batam, serta seluruh elemen yang mendukung terlaksananya turnamen tersebut. "Terima kasih

ISTIMEWA

GUBERNUR Kepri, Nurdin Basirun (kiri) bersama Ketua HIMNI Kepri, Elimansyah Hia disela-sela pembukaan turnamen Badminton HIMNI.

"Menjemput Aspirasi" ..... sebagai Calon Legislatif di Pileg 2014-2019. "Awalnya saya hanya ingin berorganisasi, tapi kemudian sering diminta menjadi dirigen disetiap acara PDIP, dan sejak itu mulai ditawarkan posisi dari ranting hingga PAC," kenang Anggota DPRD Batam yang didaulat menggantikan Almarhumah Rekaveny Respationo ini. Meski terbilang orang lama di dunia politik, namun pria yang akan dilantik Rabu (16/8) sebagai Anggota DPRD Batam ini, menyadari betul bahwa ia awam di panggung Legislatif. Karenanya, ia mengaku akan banyak belajar di awal-awal menjabat nantinya. Khusus untuk masyarakat

sambungan Hal. 9 dampingan (konstituen), ia mengaku akan menjemput aspirasi secara langsung di masyarakat. Karena ia menyadari betul bisa duduk karena kepercayaan masyarakat melalui 1.400 suara sah di Pileg April 2014 lalu. "Dari awal saya sudah janji akan menjemput aspirasi masyarakat, karena kepercayaan mereka saya bisa duduk di Legislatif," terang pria yang aktif di organisasi gereja ini. Masih kata ayah satu anak ini, bahwa menjadi politisi apalagi bisa duduk di DPRD Batam sebuah perjuangan panjang dan berliku. Karena awal datang di Batam ia telah mencoba berbagai profesi pekerjaan dari satu tempat ke tempat lain.

850 Narapidana ..... agai kasus, yakni narkoba, pidana umum seperti pencurian, kasus begal, pembunuhan, pencabulan, dan lainya. Dari jumlah tersebut, lanjutnya, ada 22 orang langsung bebas karena telah menjalani 1/3 dari masa tahanannya. "Usulan remisi sudah kita ajukan ke Kemenkum HAM,

kami atas suksesnya pembukaan turnamen ini, semoga berjalan sesuai harapan kita semua", tuturnya. Kehadiran Gubernur, lanjut Elimansyah Hia, merupakan kehormatan warga Ono Niha (Masyarakat Nias), dan menjadi kebanggaan sebagai Ono Niha karena mampu menunjukkan jati diri secara positif, apalagi dalam sambutan Gubernur menyatakan bersedia menjadi bagian dari Ono Niha baik sebagai penasehat ataupun pembina. "Kehadiran pak Gubernur suatu kehormatan warga Ono Niha, lebih membanggakan lagi pak Gubernur bersedia menjadi bagian dari Ono Niha," ungkapnya. Sementara itu, Ketua Panitia Wawan Zendrato mengatakan turnamen Badminton Cup HIMNI 2017 Se-Kepri dimaksudkan sebagai ajang silaturahmi sesama Ormas dan instansi yang ada di Kepri, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-72, serta upaya mendukung Program Pemerintah mewujudkan Indonesia kerja bersama. "Ajang silaturahmi, sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan dan upaya mendukung program pemerintah mewujudkan Indonesia kerja bersama," ujarnya ke Haluan Kepri, Selasa (15/8) di bilangan Batam Centre. Terakhir disampaikan, turnamen yang memperebutkan hadiah total Rp15 juta plus tropi dan piagam tersebut, digelar dari 13 Agustus hingga 30 September setiap Hari Minggu, dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. (cw60)

"Sebuah perjalan panjang, Saya pernah bekerja sebagai buruh bangunan, bekerja di Tanjunguncang, bekerja di MC Dermot sebagai buruh kontrak. Karena ini sebuah berkah dan saya harus bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya lagi. Menyadari merangkak dari bawah, Bommen juga berjanji akan mengemban tugas sebagai wakil rakyat dengan sebaikbaiknya, tidak mengecewakan masyarakat yang telah memilihnya. "Sebagai Legislator yang mearngkak dari bawah, sudah tugas saya memperjuangkan hak masyarakat, terutama persoalan yang ada di depan mata," pungkasnya. (amir)

sambungan Hal. 9 tinggal menunggu persetujuan dari pusat," ujarnya, Selasa (14/ 8) siang. Dijelaskan, bahwa narapidana yang diusulkan mendapatkan remisi tersebut telah memenuhi syarat-syarat, diantaranya sudah menjalani masa tahanan minimal 6 bulan, berkelakuan baik selama menjadi

warga binaan, serta kelengkapan administrasi seperti surat putusan dari pengadilan. "Yang pasti telah memenuhi syarat untuk diusulkan, apalagi kita tau penghuni Lapas II A Batam sudah over kapasitas" terangnya. Pemberian remisi tersebut, kata Rommy, akan disampaikan setelah upacara HUT Kemerdekaan, sekalian memberikan surat remisi bebas kepada nama yang tersebut. "Yang kita usulkan ada sebanyak 191 orang. Nah dari jumlah tersebut ada 4 orang langsung bebas, yakni dari remisi biasa ada 2 orang dan 2 orang lagi dari remisi umum PP 99 ada 2 orang," ujarnya Karutan Batam, David Gultom saat dihubungi via telepon. Jumlah remisi yang diusulkan itu, sambungnya David lagi, semua perkara umum seperti kasus pencurian. Bahkan untuk saat ini juga jumlah warga binaan Rutan Klas II A Batam ada sebanyak 966 orang. "Semua warga binaan yang diusulkan remisi itu merupakan kasus pecurian," ujarnya singkat. ***

Amsakar: Kedepan tak Ada Lagi Informasi Terabaikan BATAM (HK) — Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad meluncurkan aplikasi layanan pengaduan APEKESAH. Peluncuran ditandai dengan penekanan tombol video profil Apekesah di Aula Lantai IV Kantor Walikota Batam, Selasa (15/8). Dalam sambutannya, Amsakar berharap Apekesah ini tidak berhenti di peluncuran saja. Tapi harus benar-benar dimanfaatkan masyarakat Batam. "Saya tak ingin Apekesah ini bernasib sama dengan puisi Chairil Anwar, Sekali Berarti Sudah Itu Mati. Dan harapan kita saat Apekesah kita launching, jangan ada lagi informasi masyarakat yang terbiarkan, terabaikan," ujarnya. Ia menyambut baik hadirnya aplikasi layanan pengaduan ini. Amsakar menilainya sebagai sebuah terobosan. Sesuai dengan permintaan Pimpinan Daerah sekarang yang ingin ada terobosan dari pegawai pemerintah. "Terobosan ini untuk memenuhi ekspektasi masyarakat. Kami coba cermat, siasati informasi yang disampaikan masyarakat. Karena pemerintah yang berhasil adalah pemerintah yang responsif terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat," kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Salim mengatakan Apekesah ini sudah bisa diunduh di Playstore Android. Atau dapat juga

WAKIL Walikota Batam, Amsakar Achmad memberikan pemaparan tentang keberadaan Apekesah. DERMAWAN/HALUAN KEPRI

diakses melalui website http:// apekesah.batam.go.id. "Setelah di-download (unduh), tahapan berikutnya registrasi. Daftarkan username, password, alamat email, dan nomor handphone. Kemudian akan ada balasan ke email untuk aktivasi akun," papar Salim. Masyarakat bisa membuka aplikasi dan login (masuk) dengan username serta password yang telah didaftarkan sebelumnya. Setelah login, masyarakat bisa menyampaikan pengaduan melalui formulir isian yang tersedia. "Isi judul aduan, lokasi, tanggal, waktu, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dituju, dan uraian singkat tentang kejadian yang dilaporkan. Lampirkan foto," kata dia. Tiap OPD, kata Salim, sudah

diberi username dan password untuk pengawasan aduan masyarakat melalui Apekesah ini. Peran OPD sangat besar untuk menindaklanjuti aduan yang masuk. Peluncuran Apekesah ini juga mendapat apresiasi dari Dinas Kominfo Provinsi Kepri. Kadis Kominfo Kepri, Guntur Sakti mengatakan Batam memang wajib membangun banyak aplikasi demi memudahkan akses masyarakat ke pemerintah. "Infrastruktur Batam super lengkap. Fasilitas ada. Semua provider komunikasi ada disini. Kominfo beternak aplikasi, itu benar. Apekesah bukan lagi menjadi pilihan, sudah kewajiban," kata mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Batam ini. (mc/ays)

Sabu Dibungkus Pakai Kondom Warga Malaysia Seludupkan Sabu dan Morphine ke Batam BATAM (HK) — Petugas Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai (BC) Tipe B Batam, menangkap seorang pria warga Negara Malaysia, Mohamad Shafiq bin Sulaiman (29) yang menyeludupkan Narkotika jenis Sabu dan Morphine ke Batam, Senin (14/8) sekitar pukul 17.30 WIB, di Pelabuhan Internasional Ferry, Batam Centre. Dalam penangkapan ini, petugas menemukan tiga buah paket yang dibungkus dalam kondom, lalu dimasukan ke dalam badan (anus) dengan berat sabu seberat 120 gram, dan 10 gram Morphine. Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kabid BKLI), R Evy Suhartantyo didampingi Humas KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Ferdinan Ginting mengatakan penangkapan warga Malaysia itu karena

petugas curiga atas gerak-geriknya. Lalu, dilakukan pemeriksaan mendalam serta test urine. "Setelah melakukan analisis paspor si Mohamad Shafiq bin Sulaiman, petugas melakukan test urine, ternyata hasilnya itu positif. Kemudian dilakukan rongent. Saat dirongent itu, telihat 3 buah gelomdongan benda asing dalam tubuh warga Malaysia itu. Setelah dikeluarkan, ternyata barang haram Narkotika," sebut R. Evy Suhartantyo, Selasa (15/8) sore. Diterangkan Kabid BKLI BC Batam, tersangka datang dari Pelabuhan Situlang Laut Malaysia, mau berkunjung ke Batam, dengan menaiki Kapal MV Indo Mas 3 yang bersandar di Pelabuhan Internasional Ferry Batam Centre. "Sebelumnya, Customs Narcotic Team Batam sudah mendapat informasi atas kedatangan

Dukung Nasionalisme ..... tetap dilakukan dengan cara subsidi," ungkap Andi saat menjadi pembicara dalam Diskusi Perbatasan Forum Pimred Kepri, Selasa (15/8) di Hotel PIH Batam Centre. Sementara itu, Kepala Perwakilan LKBN (Lembaga Kantor Berita Negara) Antara, Evy Samsir dalam paparannya di depan peserta diskusi publik mengingatkan bahwa wartawan yang bertugas meliput peristiwa di perbatasan, harus berani menyampaikan fakta. Meskipun konsekwensi yang diterima, lanjut Evy, tak jarang harus menghadapi tekanan, baik itu dari aparat maupun masyarakat. Dalam perjalanan peliputan, kata Evy, ke berbagai pulaupulau terluar Provinsi Kepri, ia sudah menyaksikan langsung keras kehidupan di pulau-pulau terluar tersebut. "Di Pulau Pekajang, saya melihat tentara disana bukan minum air tawar atau air hujan lagi, tapi air laut. Tapi apapun

Warga Malaysia ini. Lalu dilakukan pengitaian, serta pengawasan terhadap pria kelahiran Johor, 03 Maret 1988 ini, sebagai pemegang Paspor A 40061791/ yang dikeluaran oleh Negara Malaysia, berlaku hingga 12 Pebruari 2022 mendatang" papar R Evy. Untuk melakukan pemeriksan lebih lanjut, imbuh R Evy, petugas BC Batam menggiring tersangka ke Kantor Bea Cukai guna dilakukan pemeriksaan, serta penyelidikan lebih lanjut untuk bisa mengetahui aksi penyeludupan narkotika itu. "Mohamad Shafiq, dibawa ke Kantor BC guna dilakukan pemeriksaan, penyelidikan, dan pendataan lebih lanjut, selanjutnya kita serahkan ke pihak Direktorat Resserse Narkoba Polda Kepri untuk di proses hukum ," pungkasnya. (vnr)

sambungan Hal. 9 ceritanya wartawan harus menyampaikan fakta," ungkapnya dalam diskusi publik bertajuk "Peran Media di Wilayah Perbatasan Dalam Membangun Semangat Nasionalisme Guna Mensukseskan Kepentingan Nasional" itu. Itulah bukti, lanjut Evy Samsir, kecintaan para tentara itu kepada republik ini. Kemudian, kisah mereka itu pun diberitakan. Sampai akhirnya mendapat atensi dari Panglima TNI. Pembicara lainnya, Dosen Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau Pekanbaru, Muchid Albintani menuturkan, ada empat jenis katagori wartawan di perbatasan. "Pertama, sikap wartawan di perbatasan menjadi tolak ukur atau indikator terhadap klasifikasi Oportunis, Pragmatis dan Mandiri," ujar pria kelahiran Kijang, Pulau Bintan, Kepri itu. Kedua, lanjut mantan wartawan Majalah Tempo di Malay-

sia itu, sikap wartawan di perbatasan sebagai ketauladanan dan spirit bagi membangun semangat nasionalisme dan mensukseskan kepentingan nasional. Ketiga, karena berada di wilayah perbatasan sikap wartawan dapat menghindari potensi terjadinya separatisme dan disintegrasi bangsa. Keempat, sikap wartawan dapat memperteguh apa yang menjadi tolok ukur serta wujud nyata ‘kepentingan nasional’ tersebut. Diskusi publik yang dihadiri BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dari berbagai kampus itu diawali dengan paparan Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan (Unrik) Batam, Rumbadi Dalle. "Selama ini kita selalu tunduk sama asing, kita harus punya keseimbangan dalam membangun spirit nasionalisme di perbatasan," tegas Rumbadi Dalle yang 16 tahun berkarir sebagai wartawan di Majalah Tempo. (r/ays)

Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

Karimun

Rabu, 16 Agustus 2017

Kibarkan Bendera di Karimun Anak KARIMUN (HK) — Prajurit TNI Angkatan Laut Tanjungbalai Karimun mengibarkan bendera merah putih raksasa ukuran 25 meter x 11 meter dengan bobot 35 kilogram diatas bukit Pulau Karimun Anak, Dusun Pelambung, Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Selasa (15/8) pagi. Ilham dera merah putih di Pulau Liputan Karimun

ILHAM/HALUAN KEPRI

KIBARKAN BENDERA — Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Danlanal Karimun serta pejabat terkait memberi penghormatan di atas kapal Patkamla Boat II-4-63 saat dikibarkannya bendera merah putih di Pulau Karimun Anak, Selasa (15/8).

Pulau Karimun Anak merupakan pulau terdepan Indonesia yang berada di Kabupaten Karimun. Sementara, kegiatan upacara diatas kapal yang dipimpin Bupati Karimun Aunur Rafiq. Bupati Rafiq serta Danlanal Tanjungbalai Karimun letkol Laut (P) Totok Irianto dan sejumlah pimpinan OKPOrmas di Karimun melakukan penghormatan diatas kapal Boat Patkamla Boat II-4-63 milik Lanal Karimun. Bupati Karimun Aunur Rafiq diatas kapal mengucapkan selamat kepada Danlanal Karimun bersama prajurit yang telah bersusah payah dan segala upaya mengibarkan ben-

Karimun Anak. Pengibaran bendera merah putih ini menunjukkan identitas pulau yang berada dalam wilayah Indonesia. "Di era globalisasi saat ini kita perlu membangkitkan kembali rasa nasionalisme, bukan hanya pada saat peringatan hari kemerdekaan RI, namun semua bisa dilakukan melalui kegiatan lain, salah satunya adalah pengibaran bendera merah putih di Pulau Karimun Anak yang merupakan pulau terdepan Indonesia," ungkap Rafiq. Sementara, Danlanal Tanjungbalai Karimun Letkol Laut (P) Totok Irianto menambahkan, pengibaran bendera merah putih di Pulau Karimun Anak itu untuk memberi-

tahukan kepada siapa saja yang melintas di kawasan itu akan mengetahui kalau Pulau Karimun Anak milik negara Indonesia. "Lanal Tanjungbalai Karimun terus mengontrol pulau-pulau yang tidak berpenghuni di Kabupaten Karimun. Selain mengontrol, pulau tidak berpenghuni juga diberikan simbol negara seperti mengibarkan bendera Merah Putih. Jika sudah ada simbol negara, negara lain atau instansi dari luar yang melintasi pulau tidak berpenghuni itu akan tahu bahwa itu pulau Republik Indonesia," jelasnya. Selain dihadiri Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Danlanal Karimun, pengibaran bendera di Pulau Karimun Anak tersebut juga dihadiri Kasi Penyidikan dan Penindakan KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun Andi Cusna, Kabag Pengelola Perbatasan Karimun Irwanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karimun M Zulfan dan Kadishub Fajar Horison.***

Pemuda Tebing Pasang 1.700 Bendera KARIMUN (HK) — PT Timah melakukan kegiatan bakti sosial rehabilitasi atau bedah rumah bagi veteran di Kabupaten Karimun termasuk yang ada di Pulau Kundur. Kegiatan ini termasuk ke dalam program "BUMN Hadir Untuk Negeri" Kementerian BUMN. Salah satu perusahaan yang ditunjuk adalah PT Timah. Kabag Humas PT Timah Afriano Putra, Selasa (15/8) mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu diantara empat kegiatan dari program Kementrian BUMN yaitu bedah rumah veteran se-provinsi Kepulauan Riau. Ada tiga wilayah yaitu Batam, Tanjungpinang dan Karimun. Khusus di Kabupaten Karimun delapan rumah yang dibedah, empat di Tanjungbalai Karimun dan empat lagi di Pulau Kundur. "Kriteria yang masuk ke dalam kategori rumah bedah yaitu bangunan atau rumah merupakan milik sendiri. Sebelum dilakukan pembedaham tim akan melakukan survei dulu, apakah rumah tersebut benar-benar layak untuk direhabilitasi atau tidak. Setelah

CMYK

benar-benar layak baru dilakukan pembedahan," ungkap Rio. Kata Rio, di Pulau Karimun, rumah veteran yang mendapatkan renovasi tersebut adalah milik Jabat di Baran I, Mustika di Sungai Raya, Rosni di Paya Rengas dan Mustafa di Teluk Uma. Menurut Rio dari pantauan tim survei ke empat rumah veteran tersebut layak untuk dibedah karena kondisi rumah banyak yang rusak. Pembedahan rumah, menurut Rio dalam tahap pengerjaan. Pada 17 Agustus akan dilakukan penyerahan secara simbolis oleh Direktur Utama PT Timah yang disejalankan dengan acara upacara bendera di PT Timah, Kundur. Dijelaskan, kegiatan bedah rumah veteran dari program Kementerian BUMN untuk mengingat dan mengapresiasi jasa veteran sebagai pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan bangsa indonesia. Veteran adalah pejuang yang harus diperhatikan dan diapresiasi untuk jasanya terhadap negeri. (cw58)


12

Natuna

Rabu, 16 Agustus 2017

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TIDAK MELAUT — Pompong nelayan banyak tertambat. Nelayan tidak berani melaut karena ombak yang besar.

Ombak Besar Bikin Harga Ikan Mahal NATUNA (HK) — Harga ikan di beberapa pasar di Ranai terpantau tinggi sejak beberapa waktu belakangan ini. Tingginya harga ikan laut ini disebabkan oleh tingginya gelombang laut sehinga para nelaya sulit melaut.

Faturrahman Liputan Ranai Eni warga Ranai mengaku terpaksa mengurangi keperluan ikannya karena ia merasa berat membeli ikan di pasar. "Iya sekitar seminggu ini ikan mahal sekali. Serasa tak mampu beli bang," tutur Eni di Jalan Jendral Sudirman, Ranai, Selasa (15/8). Sebelumnya kata Eni, harga ikan berkisar antara Rp 20 ribu sampai Rp 30

ribu perkilo, namun kini harganya sudah mencapai angka Rp 50 ribu. "Saya tidak tahu apa sebabnya naik bang, tapi yang jelas kenaikan itu sudah 100 persen," sesalnya. Kondisi harga diatas dibenarkan Kadisprindagkop Kabupaten Natuna, Helmi Wahyuda. Ia mengaku telah memantau kondisi tersebut di lapangan. "Ya betul, harga ikan memang naik. Kenaikan ini bisa dirasakan oleh semua kalangan di Natuna karena

kondisi ini terjadi secara menyeluruh," kata Yuda. Mengenai penyebabnya, Yuda mengatakan kenaikan harga itu terjadi karena komoditi yang tersedia di pasaran kurang sehingga mempengaruhi harga. "Nelayan tidak berani melaut karena ombak kencang. Jadi stok ikan di pasaran kurang dan menjadi mahal," sebutnya. Ditanya mengenai isu yang beredar kecendrungan nelayan yang beralih pasar ke Selat Lampa, Yuda membantahnya. "Saya rasa info itu tidak benar. Nelayan masih setia dengan pasar yang lama. Tapi memang karena mereka tak berani melaut akibat ombak ini. Mudah-mudahan keadaab ini cepat berubah," tutupnya. ***

DPRD Sahkan Dua Perda NATUNA (HK) — DPRD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna mengesahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) menjadi Perda Rapat Paripurna, Senin (14/8) malam. Dua Perda tersebut adalah Perda tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD, dan Perda tentang Laporan LPJ APBD tahun 2016. Ketua DPRD Natuna, Yusripandi dalam pidato pembukaannya mengatakan, kedua Perda yang

disahkan itu merupakan bagian dari 13 Ranperda yang diusulkan pemerintah untuk dibahas dan disahkan. Akan tetapi, saat ini DPRD hanya baru bisa merampungkan 2 Ranperda saja untuk disahkan menjadi Perda. "Malam ini kita mengesahkan 2 Perda dulu. Selebihnya akan segera menyusul," kata Yusri melalui mimbar pimpinan rapat. Mengenai sisanya sambung Yusri, akan segera menyusul karena

masih dalam tahap pembahasan. "Untuk sebelas sisanya akan segera menyusul. Pansusnya sedang intens membahasnya," sambungnya. Ia juga menyebutkan teknis pembahasan ke 13 Ranperda di dewan terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing digodog oleh Pansua A dan Pansus B. "Yang kita sahkan malam ini adalah Ranperda yang ditangani Pansus A. Sementara yang ditangani Pansu B akan segera

menyusul, karena Pansus B juga menangani banyak Ranperda jadi agak telat," ungkapnya. Ia mentargetkan pengesahan Ranperda itu akan dilaksanakan secara keseluruhan pada tahun ini. "Oh ya, semua kita tuntaskan tahun ini," ujarnya mengakhiri. Hadir pada rapat tersebut Ketua bersama Wakil Ketua II DPRD serta 11 orang anggota. Selain itu hadir juga Bupati dan Wakil Bupati Natuna serta unsur OPD dilingkungan Pemkab Natuna. (fat)

Pulau Laut Perlu Anggaran Rujukan Pasien NATUNA (HK) — Pulau Laut sangat memerlukan anggaran rujukan pasien. Kebutuhan ini sangat mendesak mengingat pasien yang tidak bisa ditangani puskesmas setempat harus dirujuk ke RSUD Natuna untuk mendapatkan penanganan lebih. Hal ini disampaikan Camat Pulau Laut, Sudirman di Pulau Laut, kemarin. Dia mengatakan, anggaran rujukan pasien dari Pulau Laut selama ini belum pernah ada. Padahal operasional rujukan sangat diperlukan. "Persoalan lain di Pulau Laut adalah mengenai operasional rujukan berobat. Selama ini belum pernah

ada anggaran untuk itu," katanya. Dikatakannya, pasien rujukan dari Pulau Laut perbulannya rata-rata ada 2 orang pasien yang harus dirujuk. Transportasi rujukan satu-satunya melalui jalur laut. "Sejauh ini kalau ada pasien rujukan, hanya bisa dirujuk menggunakan pompong dan operasional kecamatan karena Puskesmas tidak memiliki anggaran dan sarana untuk itu. Kami kadang minus di Kecamatan untuk mengatasi kondisi itu. Tidak mungkin pula kecamatan diam begitu saja bila masyarakat pe-

rlu rujukan," paparnya. Menurutnya, anggaran untuk itu rujukan itu harus dianggarkan, karena itu bagian dari keperluan dasar pelayananan masyarakat. "Saya rasa di kecamatan lain juga mengalami hal yang sama terutama sekali kecamatan-kecamatan yang jauh dari RSUD. Untuk Pulau Laut paling tidak ada anggaran sekitar Rp. 9 atau Rp. 10 juta perbulan untuk hitungan rata-rata dua kali rujukan. Saya rasa itu sudah cukup membantu. Kalaupun tidak terpakai, anggarannya bisa jadi Silpa," tutupnya. (fat)

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

RAPAT paripurna untuk mengesahkan dua raperda menjadi perda, Senin (14/8) malam.

Pemkab Akan Segera Serahkan Draf KUA PPAS Tahun 2018 ke Dewan NATUNA (HK) — Pemerintah Kabupaten Natuna akan segera menyerahkan pembahasan Rancangan Kebijakan Umum APBD-Proritas dan Plafon Anggaran Sementara (RKUA-PPAS) tahun 2018 yangsudah siap disusun ke DPRD Natuna. Hal ini detagaskan Sekda Kabupaten Natuna, Wan Siswandi di Kantor DPRD Natuna, Selasa (15/8). Dia Mengatakan rencanaya dalam waktu dekat ini akan segera di serahkan ke DPRD Natuna untuk dikaji kembali. Wan Siswandi yang juga Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) menuturkan, saat ini seluruh tim sudah bekerja semaksimal mungkin dalam

menyusun anggaran tersebut. "Alhamdulillah pembahasan KUA-PPAS sudah selesai dibahas ditingkat instansi. Saat ini tinggal diusulkan ke Bupati Natuna. Dan dalam waktu dekat akan segera kita serahkan," kata Siswandi Untuk estimasi tahun 2018 diperkirakan tidak boleh melenceng jauh dari apa yang diyakini bisa terealisasi tahun depan agar tidak terjadi besaran APBD yang berlebih. Menurutnya, angka APBD tahun depan tidak akan jauh berbeda dari tahun ini. Hal ini terlihat dari serapan DAK yang sudah dapat direalisasikan secara maksimal.

"Untuk estimasi APBD tahun depan tidak jauh beda dengan sekarang. Kalau naik, kenaikannya tidak jauh. Begitu juga sebaliknya kalau turun tidak jauh turun. Tapi yang terpenting bagaimana proses ini cepat selesai," ujarnya. Sementara Ketua DPRD Natuna Yusripadi menjelaskan, sampai saat ini KUA-PPAS tahun 2018 belum ada diantar oleh Pemkab Natuna. "Sampai saat ini usulan itu belum ada yang diantar. Dan kita masih menunggu," kata Yusripandi dikantornya. Berdasarkan informasi dari Pemkab Natuna, dalam waktu dekat ini rancangan atau RK-

UA-PPAS akan segera di antar. "Kalau informasinya sih dalam waktu dekat ini, ya kita berdoa saja secepatnya. Jika dalam waktu dekat ini diantar proses pembahasannya pun akan segera dipercepat, jadi progres pembangunan sudah bisa dimulai di awal tahun," jelasnya. Yusripandi menambahkan, meskipun ia mengaku belum menerima apapun dari pemerintah terkait RAPBD tahun 2018. "Saat ini kita tergantung DAK maupun DAU, saya rasa tak perlu khawatir APBD kita turun. Kegiatan DAK sekarang kita lihat berjalan lancar. Dari ini kita bisa mengukur pendapatan kita tahun depan," ucapnya. (fat)

Editor: Indra Kusuma, Layout: M. Chairul


13

Anambas

Rabu, 16 Agustus 2017

JAGA KEAMANAN — Seorang anggota sekurity saat bertugas menjaga keamanan di lingkungan Kantor Meco Energy di Jalan Ampera Raya No 18-20 Jakarta Selatan. NET

Medco Energy Setengah Hati Bantu Masyarakat ANAMBAS (HK) — Perusahaan Minyak dan Gas Medco Energy dinilai setengah hati dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang ingin menumpang pesawat perusahaan ke Jakarta.

Yudi Liputan Anambas Pasalnya saat ini masyarakat masih kesulitan untuk menumpang karena alasan sit (tempat duduk-red) penuh padahal masih ada. Yusli YS, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengemukakan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil pihak peru-

sahaan untuk mempertanyakan hal tersebut. "Kita rencananya akan panggil pihak Medco untuk mempertanyakan hal tersebut, karena masyarakat sudah banyak yang mengeluhkan h itu,"demikian disampaikannya, Selasa (15/8). Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menguraikan, pada prinsipny pihak Medco mau membantu masyarakat, karena memberikan tumpangan tersebut merupakan salah satu CSR perusahaan. Na-

mun pada praktek dilapangan untuk menumpang pesawat masyarakat masih kesulitan. "Mereka ingin nolong tapi secara tekhnis pertolongan tersebut tak ikhlas dan kita di persulit," sesalnya. Yusli sendiri mencontohkan, baru baru ini dirinya ingin menumpang pesawat perusahaan karena urusan tugas dan mesti berangkat ke Jakarta, untuk itu dilengkapilah segala dokumen seperti SPT dan lainnya yang diminta sebagai persaratan, namun sampai waktu yang ditentukan belum juga ada konfirmasi. "Akhirnya karena memang mendesak saya terpaksa langsung menuju pesawat dan langsung naik pesawat, alangkah terkejutnya ketika berada di pesawat ternyata sit tersebut banyak yang kosong, jadi ada apa

sebenarnya," sesalnya. Pemanggilan yang dilakukan nanti tambah Yusli, standar dan kriteria sebenarnya untuk menumpang perusahaan, untuk Pegawai, PTT DPRD dan masyarakat. "Kita ingin tahu standar yang seperti apa yang di gunakan perusahaan untuk memperbolehkan masyarakat menumpang," tanyanya. Mengingat Perusahaan lain yang berbascamp di Matak seperti Primere Oil dan star Energy dalam membantu masyarakat tidak seperti Medco. "Saya heran juga kenapa Medco berbeda dengan perusahaan lain yang tidak cerewet dalam memberikan tumpangan kepada masyarakat," imbuhnya.***

Pengembangan Kota ke Wilayah Selatan ANAMBAS (HK) — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) bakal mengembangkan kota ke wilayah selatan Anambas, yang akan dikhususkan untuk pelabuhan bongkar muat. "Dari kajian yang dilakukan untuk pelabuhan

bongkar muat itu diarahkan ke bagian selatan daerah ini," demikian disampaikan Bupati KKA Abdul Haris, SH, Selasa (15/8). Orang nomor satu KKA itu mengungkapkan, untuk jangka panjang memang hal ini pantas dilakukan, mengingat di Kota Tarempa saat ini sudah semakin padat, sedangkan untuk di kembangkan sudah agak sulit."Selain memudahkan bongkar muat nanti juga akan terjdi pengembangan wilayah,"paparnya. Haris mengakui, di A-

nambas saat ini untuk areal pelabuhan tarempa dari sisi fasilitas memang sangat riskan, belum lagi kondisi jalan serta alat angkut itu sendiri. Hal ini dikarenakan memang saat ini sudah tidak ada pilihan lagi. "Menggunakan mobil untuk angkutan di pelabuhan tidak bisa karena kondisi jalan, saat ini tosa menjadi andalan untuk mengangkut barang," paparnya. Saat ini Lanjut Haris, pihaknya berupaya agar

pelabuhan bongkar muat tidak mengganggu lalu lintas, selain itu pihaknya juga akan menyiapkan sejumlah fasilitas agar aktivitas bongkar muat menjadi lebih lancar. Haris mencontohkan Kota Tanjung Pinang ataupun Natuna kedua daerah itu pelabuhannya jauh, namun dipelabuhan tersebut dilengkapi sejumlah sarana dan prasarana sehingga aktivitasnya menjadi cepat. Kendati demikian Haris mengakui, jika saat ini Anambas juga mengalami kendala lain yaitu masih minimnya gudang. Jika ada gudang dipastikan bongkar muat akan lebih mudah dan pastinya akan menurunkan harga angkut. "Apabila ada gudang maka harga angkut akan jauh lebih murah dan harga barang akan menurun," imbuhnya.(yud)

KEHILANGAN Telah ilang STNK asli Nama:Rita Zahara Noreg: Bp 3439 Ma Norang: MH1JFD224EK817339 Nosin: jfd2e2817048 no hp:081275542773

YUSLI

Bupati Pantau Persiapan HUT RI ANAMBAS (HK) — Persiapan pengibaran bendera yang dilakukan anggota Paskibraka dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 72 di Kabupaten Kepulauan Anambas terus dilaksanakan. Kegiatan digelar di lapangan sepak bola Sulaiman Abdulah Keluruhan Tarempa. Bahkan dalam kegiatan tersebut dipantau langsung oleh Bupati KKA Abdul Haris, dan Wakil Bupati KKA serta Danlanal Tarempa, Johan Wahyudi serta Wakapolres, Kompol Karyono. Kepala Bidang Pemuda dan Olah Raga Dinas pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) Affandi mengatakan, persiapan pengibaran bendera bisa dikatakan hampir maksimal. Anggota paskibraka masih dalam kondisi sehat dan terus semangat melaksanakan pelatihan jelang kegiatan dimulai pada tanggal 17 Agustus 2017. "Hingga saat ini kondisi kesehatan para pengibar bendera dalam keadaan sehat. Insallah kegiatan akan bisa berjalan dengan lancar," ungkap Arfandi, Kabid Pemuda dan Olah raga kepada wartawan, Selasa (15/8). Menurut Affandi, jumlah anggota paskibraka yang lulus seleksi berjumlah 33 orang yang mewakili masingmasing sekolah yang ada di sejumlah

kecamatan di Anambas. Lebih lanjut Affandi menguraikan, pengibaran bendera secara keseluruhan bisa dihitung dengan menambah dari unsur perwakilan TNI dan Polri berjumlah 48 orang. Anggota paskibraka yang diseleksi dari sejumlah sekolah yaknk dari Sekola Menengah Atas Negeri 1 (SMAN 1) Kecamatan Siantan 10 orang, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 (SMKN 1) Kecamatan Siantan Tengah 4 orang, 10 orang, SMAN 1 Kecamatan Jemaja sebanyak 5 orang, SMKN Pertanian Kecamatan Jemaja Timur ada 2 orang, MA terpilih 1 orang. Affandi menambahkan, selama melaksanakan pelatihan seluruh anggota paskibraka akomodasi dan konsumsi akan ditanggung oleh panitia pelaksana dan mereka juga akan mendapatkan sertifikat. "Selain mendapatkan sertifikat mereka juga di kasi uang saku dan biaya makan, minum dan penginapan ditanggung oleh panitia," paparnya. Affandi berharap dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar dan diakuinya keadaan cuaca beberapa minggu ini memang selalu berubah terkadang hujan dan terkadang panas. "Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan terkadang hujan dan panas," tutupnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Andy Rifqi


CMYK

Rabu, 16 Agustus 2017

14

Kejari Tpi Panggil 30 Perusahaan Tunggak Iuran BPJS TK

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang

AKP Yuhendri Januar SH MHum Kapolsek Tanjungpinang Barat

Tugas dan Tanggung Jawab

TANJUNGPINANG (HK) — Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang akan memanggil sekitar 30 perusahaan yang menunggak pembayaran BPJS Ketenagakerjaan setiap minggunya mulai Selasa (15/8).

Pemanggilan ini merupakan sebagai bentuk komitmen kerjasana antara Kejati Tanjungpinang dengan BPJS TK terkait sosialisasi undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 dan

Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2013 kepada perusahaan-perusahaan penunggak iuran. Hal ini disampaikan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Tanjungpinang Jefri Iswanto di Tan-

Kejari Tpi ... Hal. 15 IST

KEPALA Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir memberikan sambutan saat membuka lomba O2SN tingkat Provinsi Kepri di Hotel Comfort Tanjungpinang, baru-baru ini.

A J U N Komisaris Polisi (AKP) Yuhendri Januar SH MHum atau yang biasa disapa Yuhe dikenal akrab di kalangan rekan-rekannya sesama polisi, termasuk para penegak hukum lain di kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Kapolsek Tanjungpinang Barat

Tingkatkan Kreativitas Siswa

Disdik Gelar Lomba O2SN se-Kepri TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri menggelar lomba olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) tingkat SMA se-Provinsi Kepri di Hotel Comfort, Tanjungpinang, belum lama ini. O2SN digelar selama tiga hari mulai 26-28 Juni dengan cabang pertandingan yang diperlombakan meliputi karate, pencak silat, atletik dan renang. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir menyampaikan O2SN digelar untuk memilih atlet terbaik untuk mewakili Provinsi Kepri ke

Tugas dan ... Hal. 15

Nurdin Idul Adha di Lingga TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri, Nurdin Basirun direncanakan melaksanakan shalat Idul Adha di Dabo, Kabupaten Lingga pada Lebaran tahun ini. Pada tahun sebelumnya, Nurdin pun melakukan salat Idul Adha di luar Pusat Ibukota Kepri yakni di di Desa Penarah, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif TS Fadillah mengatakan sejak awal Gubernur Nurdin memang sudah bertekad menunjukkan, Kepulauan Riau tidak hanya Tanjungpinang. Karenanya pada peringatan Idul Fitri maupun Idul Adha, orang

Nurdin Idul

... Hal. 15

SOSIALISASI UU — Kejari Tanjungpinang dan BPJS TK Tanjungpinang melakukan sosialisasi UU Nomor 24 Tahun 2011 dan PP Nomor 86 Tahun 2013 kepada perusahaan menunggak iuran di aula kantor Kejari Tanjungpinang, Selasa (15/8).

Disdik Gelar

... Hal. 15

EVA/HALUAN KEPRI

Pengaspalan Jembatan I Dompak Mulai Dilaksanakan TANJUNGPINANG (HK) — Pengerjaan perbaikan pengaspalan dan kesiapan jembatan I Dompak, Tanjungpinang saat ini mulai dikerjakan. Ini terkait dengan permin-

taan anggota DPRD Provinsi Kepri agar Pemerintah Provinsi Kepri melakukan persiapan Jembatan I Dompak beberapa waktu lalu. "Jembatan I Dompak su-

dah selesai dan untuk persiapan lainnya seperti pengaspalan, lampu penerangan dan beberapa perbaikan sisi jembatan sudah mulai dilakukan," ujar Kepala Dinas Peker-

jaan Umum Provinsi Kepri Abu Bakar, Selasa (15/8). Menurut Abu Bakar, secara keseluruhan Jembatan I yang menghubungkan Kota Tanjungpinang dari sisi Mall

Ramayana ke Pusat Pemerintahan Pulau Dompak tersebut sudah selesai dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Pengaspalan ... Hal. 15

Mahasiswa STAIN Abdurrahman Bagikan Bendera Memperingati HUT RI Ke-72 TANJUNGPINANG (HK) — Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 72, Himpunan Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sul-

tan Abdurrahman (HIMA HESY STAIN SAR) Provinsi Kepri membagi-bagikan bendera merah putih kepada pengendara sepeda motor dan mobil di Pamedan

Mahasiswa STAIN ... Hal. 18 MENYAMBUT HUT RI ke-72 tahun, HIMA HESY STAIN SAR membagibagikan bendera merah putih kepada pengendara sepeda motor dan mobil di Pamedan Tanjungpinang, Selasa (15/8). EVA/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang

Rabu, 16 Agustus 2017

Walikota Ajak Jaga Keragaman Demi Pembangunan TANJUNGPINANG (HK) — Kerukunan antar umat beragama bisa mengatasi perbedaan dan saling menerima demi ter-

ciptanya perdamaian dan pembangunan. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tanjungpinang gelar dialog wa-

wasan nusantara, di Hotel Comfort, Selasa (15/8). Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, juga hadir

HUMAS PEMKO

WALIKOTA Tanjungpinang Lis Darmansyah menyambut Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj saat berkunjung ke Tanjungpinang di Masjid Agung Al Hikmah, Senin (14/8) malam.

Pramuka Harus Aktif dan Inovatif TANJUNGPINANG (HK) — Generasi Pramuka Provinsi Kepri diharapkan selalu aktif dan inovatif dalam memberikan masukan untuk membangun Provinsi Kepri. Hal ini berkaitan dengan peringatan hari Pramuka yang jatuh pada 14 Agustus kemarin. "Kedepannya saya berharap agar pramuka di Provinsi Kepri dapat lebih aktif, kreatif dan inovatif lagi dalam ikut berperan dalam pembangunan di Kepri," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadillah yang juga Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Provinsi Kepri di Tanjungpinang, Selasa (15/8). Dikatakan Arif, dengan semangat peringatan hari Pramuka, kedepannya Pramuka

Provinsi Kepri juga diharapkan menjadi genersi pramuka yang aktif dalam kegiatan kepramukaan. "Mulai tahun 2017 ini juga, semua kwartir cabang pramuka yang ada di Provinsi Kepri telah mulai aktif dalam menyelenggarakan kegiatan kepramukaan," ujarnya. Arif menyampaikan memperingati hari pramuka tahun 2017 ini, sudah dimulai dari beberapa kegiatan mulai dilaksanakan yang diawali dengan kegiatan donor darah, berziarah ke makam pahlawan pusara Bakti, mengirimkan kontingen untuk mengikuti acara hari pramuka di Cibubur bersama Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 14 Agustus kemarin.

Pengaspalan ..... "Hanya saja belum diaspal, dan penerangannya masih minim serta beberapa sisi belum selesai semua, seperti sisi area pejalan kaki sudah selesai beberapa waktu lalu dan terus kami sempurnakan," katanya. Abu Bakar juga yakin, bahwa perlahan-lahan jembatan I Dompak ini akan selesai semua. Saat ini proses pengaspalan sudah akan dilakukan dan itu membutuhkan waktu dan proses.

sambungan Hal. 14 "Pengaspalan sekarang sudah dimulai pengerjaannya, hanya saja jika dilihat belum ada apa, karna semua ada prosesnya, ada tahapannya," tegas Abu Bakar kembali. Namun, lanjut dia pihaknya optimis dan yakin bahwa Jembatan I Dompak ini sudah layak dan aman untuk dilewati warga masyarakat Tanjungpinang. "Kemarin uji cobanya sudah, dan sudah fiks semuanya dan bisa

Disdik Gelar ..... tingkat nasional. O2SN digelar bertujuan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga, membina dan mempersiapkan olahraga berprestasi pada tingkat provinsi, nasional maupun internasional sejak usia sekolah. Arifin menambahkan bahwa peserta O2SN untuk kelompok SMA adalah hasil dari seleksi yang dilaksanakan di diwilayah kabupaten dan kota. "Mudah-mudahan dengan kecintaan pada olahraga para pelajar kita dapat secara rutin melakukan olahraga apapun, tidak hanya sebatas pada kegiatan ini," ujarnya.

BERITA KEHILANGAN Telah hilang Satu buah STNK asli Daihatsu Xenia BP 1284 HJ warna : putih tahun : 2015 no.rangka : MHKV1BA1JFK050052 no.mesin : K3MG27109 atas nama : Syahrel No.Telp : 085106027270

aman dilewati dan digunakan masyarakat," ujar Abu Bakar. Jembatan I Dompak saat ini tak hanya menjadi salah satu alternatif jalan khusus bagi masyarakat Tanjungpinang untuk mempersingkat jarak menuju pusat pemerintahan pulau Dompak. Ataupun sekedar menghabiskan waktu petang untuk sekedar melepas penat menikmati panorama di sisi Jembatan I Dompak ini. (efr)

sambungan Hal. 14 Dengan berolahraga imbuhnya, diharapkan anak-anak akan banyak belajar dan rasa memiliki sikap kompetitif tidak curang, toleransi, disiplin dalam menumbuhkan sikap kreatif mandiri dan mampu melakukan kerjasama dengan orang lain. Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMA Herman dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan O2SN tingkat SMA se-Provinsi Kepri diselenggarkan dengan tujuan membina manusia generasi muda agar menjadi manusia yang sehat jasmani dan rohani, serta mampu berkompetensi secara

Tugas dan ..... ini, terbilang cukup lama bertugas di kepolisian. Berbagai penugasan sudah pernah diembannya. Dalam menjalankan tugas, motto Polri melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat menjadi pegangannya dimanapun ia berada. Sebagai anggota Polri sejak 1987 silam, pria berdarah Minang, Sumatera Barat, dan kelahiran Pekanbaru 9 Mei 1968 ini dalam melaksanakan tugasnya senantiasa berusaha memberikan contoh terbaik sebagaimana

"Dan untuk upacara hari pramuka Provinsi Kepri,Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 19 mendatang, yang akan menghadirkan kontingen pramuka dari seluruh kwarcab yang ada di kabupaten kota," kata Arif kembali. Arif juga menuturkan, Pramuka merupakan satu wadah yang menaungi anak-anak yang merupakan cikal bakal Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kepri yang harus kita ajak melakukan kegiatan positif dengan potensi yang di miliki Kepri khususnya. "Kami juga sering berkumpul di kantor kuarda untuk terus berbagi cerita, aktif melakukan kegiatan yang pastinya bermanfaat bagi generasi muda Kepri tersebut," imbuhnya. (efr)

sehat, fair dan sportif. Selain itu, lanjut Herman, untuk mengukur kemampuan atlit pelajar SMA sehingga bisa dijadikan indikator keberhasilan pembinaan olahraga pelajar di sekolah, menjamin peserta didik unggul pada jenjang pendidikan menengah dalam bidang olahraga untuk disiapkan tim provinsi dalam kompetensi ditingkat nasional mendatang. "O2SN ini digelar untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam penguasaan bidang olahraga dan memacu terjadinya peningkatan mutu pendidikan serta meningkatkan kreativitas peserta didik," kata Herman. (eza)

sambungan Hal. 14 yang diharapkan masyarakat. Berbagai pendidikan jurusan bidang kepolisian telah dilalui dengan baik, diantaranya Dikjur Dasar dan Dikjur Lananjutan Lantas 1991-1994, kemudian Secapa Polri tahun 2010, Dikbangspes Insp IDIK TP HKI tahun 2011, Dikbangpes Insp Kamsellantas 2013. Suami dari Syakyakirti SE MM MH, PNS Irban I di Pemprov Kepri dan ayah dari empat orang anak ini, telah menduduki berbagai jabatan di kepolisian, diantaranya sebagai Kepala Unit (Kanit) I SPKT Polres Tanjungpinang 2013, kemudian Kaur Bon Ops (KBO) Sat Resnarkoba Polres Tanjungpinang 2014, PS Kasubag Humas Bagops Polres Tanjungpinang 2014, Kasi Propam Polres Tanjungpinang 2015, Pama Polres Lingga 2015 serta Kapolsek Senayang, Kabupaten Lingga, sebelum menjabat sebagai Kapolsek Tanjungpinang

Barat saat ini Disamping itu, juga berkeinginan membahagiakan orang lain, terutama orang-orang yang paling ia cintai dan sayangi selama ini, sesuai kemampuan yang ia miliki di jalan Allah SWT. Bagi alumni SD Seruni Pekanbaru 1981, dan juga alumni SMP Negeri 4 Tembilahan 1984, SMA Negeri 3 Pekanbaru 1987, serta Strata 1 Hukum UIB 2001, dan Strata Dua Hukum UGM 2008 ini, dalam tugas berusaha dilakukan dengan tegas dan penuh tanggungjawab, termasuk tidak segan-segan melakukan tindakan bagi mereka yang melakukan pelanggaran hukum, terutama di wilayah tugasnya Dalam menjalani hidup, Yuhe tidak mau berpangku tangan, melainkan terus berusaha mendapatkan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga serta orangorang yang dicintai serta dihormatinya selama ini. (nel)

memberikan materi dalam acara FKUB Kota Tanjungpinang, yang mengangkat tema "Merajut Persaudaraan Sesama Anak Bangsa Menuju Tanjungpinang Makmur Damai" menghadirkan Ketua Umum PBNU Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA, Ketua Asosiasi FKBU Nasional KH. Taslim Syuhud dan Wakil Ketua Sekjen Asosiasi FKBU Naional, I Gede Nurjana. Pada kesempatan itu, Lis Darmansyah mengatakan saat ini agama menjadi hal yang paling sensitif di tengah masyarakat, apalagi dengan adanya media sosial yang semakin mudah menuduh orang lain, melakukan penodaan agama, bahkan pelechan agama. "Seharusnya kita sebagai umat beragama dan berbudaya harus mengembangkan toleransi beragama yang tinggi demi menciptakan integritas bangsa," ungkap Lis. Dilanjutkannya, suka atau

tidak suka Indonesia memang sebuah negara dan bangsa yang majemuk, disinilah letak keistimewaan bangsa Indonesia. Buktinya saja agama resmi yang diakui negara ada 5 dan setiap hari besar keagamaan menjadi hari Libur Nasional. "Tapi bukan hanya hal tersebut yang menjadi tolak ukur toleransi di Indonesia, tetapi bagaimana kita bisa menghindari intolerasi yang berkembang di negara kita, salah satu upaya melalui pendidikan multikultural, dimana masyarakat diberikan pemahaman dan cara pandang yang menekankan interaksi dengan memperhatikan keberadaan seluruh kebudayaan sebagai ciri yang memiliki hak-hak setara," ujarnya. Pendidikan multikultural memiliki tujuan yang baik untuk menciptakan toleransi dalam masyarakat. Jadi jika dilihat secara sosiologi untuk memecahkan masalah intoleransi beraga-

ma ini perlu adanya pendidikan tersebut bagi masyarakat. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, sambung Lis, sudah berupaya semaksimal mungkin mengakomodir semua budaya dan agama di Kota Tanjungpinang berjalan diatas relnya tanpa saling menimbulkan gesekan dan percikan. Untuk itu, ia mengajak masyarakat dan semua pihak untuk membangun Kota ini lebih maju. Mari semuanya berpartisipasi membanun kota Tanjungpinang dengan mengedepankan keadilan dan profesionalisme, jagalah Kota Tanjungpinang agar tetap kondusif dengan keberagaman umat beragamanya. "Mudah-mudahan melalui dialog wawasan nusantara ini, fluralisme terjaga dengan baik sekaligus membuka mata dan pikiran kita semua bahwa kebangsaan penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa kita," tutupnya. (rco)

Masyarakat Harus Galakkan Gerakan Hidup Sehat TANJUNGPINANG (HK) — Sebagai upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan. Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang meluncurkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Lauching gerakan masyarakat hidup sehat ini secara resmi diluncurkan oleh Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah, di Posyandu Perum Bukit Raya, Selasa (15/8). Dan disejalankan dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Cuci Tangan Pakai Sabun dan Lomba Balita Sehat. Dalam arahanya, Lis Darmansyah menjelaskan bahwa hidup sehat itu sangat mahal, tumbuh dan berkembang didalam dunia yang berbeda dengan dulu, oleh karena itu marilah terapkan pola hidup sehat didalam kehidupan. Saat ini, kata Lis, pemerintah

terus berupaya mensosialisasi kesehatan kepada masyarakat agar kesehatan di tengah masyarakat dapat meningkat. Seiring dengan perkembangan zaman, banyak yang mempengaruhi kesehatan dilingkungan. "Salah satunya adalah kondisi alam yang kian berubah, misalnya polusi udara yang berpengaruh langsung terhadap kehidupan kita sehari-hari," ujarnya. Untuk itulah sosialisasi kesehatan kepada masyarakat menjadi hal terpenting, supaya masyarakat memahami dan mengetahui sumber awal dari penyebaran penyakit, khusunya melalui tangan. Begitu pula terhadap menjaga lingkungan sekitar. Pola hidup sehat dapat dilakukan dengan mengkomsumsi sayur-sayuran. Karena itu, pemerintah selalu menghimbau kepada ma-

Mahasiswa STAIN ..... Tanjungpinang, Selasa (15/8). Nantinya, bendera merah putih yang dibagikan tersebut, agar dapat dipasang di depan kendaraan baik motor atau pun mobil. Hal ini disampaikan Ketua Hima Hesy STAIN SAR Kepri Abdurrahman saat membagikan bendera kepada pengendara motor yang berhenti di lampu merah.

sambungan Hal. 14 "Ini salah satu bentuk dari kegiatan dalam menyambut dan memeriahkan HUT RI ke 71," ujar Abdurrahman. Tak hanya itu, Abdurrahman mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukannya ini sebagai salah satu upaya meningkatkan rasa nasionalisme . "Ini adalah bagian dari rasa yang cinta kita terhadap Indonesia, dengan tidak hanya

Kejari Tpi ..... jungpinang, Selasa pada sosialisasi ketenagakerjaan di aula kantor Kejari Tanjungpinang, jalan Basuki Rahmat, Selasa (15/8). Dikatakan Jefri Iswanto, sosialisasi ini penting untuk diberikan kepada pemberi kerja agar mengetahui hak normatif pekerja yang harus dipenuhi oleh setiap pemberi kerja. Saat ini terdapat sebanyak 227 perusahaan dengan umur tunggakan lebih dari 6 bulan dengan total piutang iuran kurang lebih Rp1,3 miliar. "Setiap bulanya perusahaan yang tidak membayarakan iuran tepat waktu terus bertambah. Oleh karena itu melalui sosialisasi ini diharapkan pemberi kerja dapat sadar dan mengerti pentingnya program jaminan sosial bagi tenaga kerja," ujar Jefri. Tak hanya itu, Jefri menyampaikan mulai tanggal 15 Agustus ini dan seterusnya setiap minggu pihak BPJS Ketenagakerjaan Bersama dengan Ke-

mengucapkan dengan kata kata tapi langsung merealisasikannya melalui tindakan yg nyata," ungkap Abdurrahman kembali. Ditambahkan, Abdurrahman, kegiatan ini dapat terlaksana tidak lepas dari peran M. Tedy Rahardi, SE., M.H.I sebagai Kepala Prodi Hesy dan juga M. Ilham, SH., M.S.I sebagai Sekretaris Prodi Hesy. (efr)

sambungan Hal. 14 jari Tanjungpinang akan melakukan sosialisasi kepada 30 perusahaan secara bertahap. Sementara itu, Noly Wijaya Kasidatun Kejari Tanjungpinang menjelaskan dukungan pihak Kejaksaan kepada BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka kerjasama MoU tahun 2017 untuk memberikan pendampingan secara hukum. " Hal ini Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS tentang kewajiban pemberi kerja dimana dalam pasal 19 (1) pemberi kerja wajib memungut iuran yang menjadi beban peserta dan pekerjanya dan menyetorkanya kepada BPJS,Pasal 19 (2) pemberi kerja wajib membayar dan menyetor iuran yang menajdi tanggung jawabnya kepada BPJS," ujar Noly. Noly juga menjelaskan adapun sanksi atas pelanggaran kewajiban tersebut termuat dalam pasal 55 dimana pem-

Nurdin Idul ..... nomor satu di Kepri ini berupaya menjalankan shalat Id di luar Tanjungpinang. "Seperti tahun ini, Bapak Gubernur rencananya melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Az-Zulfa Dabo, Kabupaten Lingga. Pada prinsipnya, beliau ingin bisa ke daerah," ujar Sekda saat memimpin Rapat Persiapan Hari Raya Idul Adha Tingkat Provinsi Kepri Tahun 1438 H/ 2017 M di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga di Ruang Rapat Lantai III, Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Selasa (15/8). Tampak hadir pada acara itu, Ketua MUI Provinsi Kepri, Perwakilan Kemenag Provinsi Kepri dan Perwakilan Organ-

syarakat untuk menanam sayuran di perkarangan rumahnya, guna menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Sementar itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tanjungpinang Rustam mengatakan acara yang diselenggarakan ini adalah bagian dari kegiatan puskesmas keliling, yang dikemas didalamya ada kegiatan lomba cuci tangan. "Kegiatan ini merupakan modifikasi kami dengan ada peraturan Presiden dan perintah Gubernur Kepri tentang GERMAS. Program Germas ini kita lakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendataan keluarga sehat oleh tim pendataan Puskesmas. Ini kita lakukan agar kesehatan masyarakat dapat meningkat," pungkasnya. (rco)

beri kerja yang melanggar ketentuan diatas dipidana dengan penjara paling lama 8 (delapan) tahun atau pidana dengan paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar). Selain itu dalam Peraturan Pemerintah Nomor 86 tahun 2013 tenatang tata cara pengenaan sanksi administrasi kepada pemberi kerja selain penyelenggara Negara dan setiap orang, selain pemberi kerja, dan penerima bantuan iuran dalam penyelenggaraan jaminan social, memberikan sanksi administrative berupa, Teguran tertulis, denda, dan/ atau tidak mendapatkan pelayanan public tertentu terhadap pemberi kerja. "Kita berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini perusahaan-perusahaan yang menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat melakukan pembayaran iuran tepat waktu," tegas Noly kembali. ***

sambungan Hal. 14 isasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Kepri. Pada rapat kali ini membahas berbagai persiapan rangkaian acara Hari Raya Idul Adha Tingkat Provinsi Kepri di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga diantaranya persiapan transportasi dan persiapan akomodasi. Kemduain persiapan tempat pelaksanaan Shalat Idul Adha, penyusunan perangkat petugas yang akan melaksanakan rangkaian kegiatan pelaksanaan Idul Adha 1438 H yang diawali dengan takbiran hingga shalat Idul Adha berjamaah, prosesi penyerahan hewan qurban, pelaksanaan open house, kegiatan ramah tamah dan halhal lain yang dianggap penting.

Arir mengatakan setelah melaksanakan takbiran dan Sholat Idul Adha di Az-Zulfa Dabo, gubernur akan melakukan penyerahan hewan qurban di beberapa titik di Kabupaten Lingga dan menghadiri acara Ramah Tamah dengan Masyarakat Kabupaten Lingga di Wisma Ria. Arif berharap dengan adanya rapat persiapan ini, pelaksanaan kegiatan Idul Adha Gubernur Kepulauan Riau dapat berjalan dengan baik dibandingkan tahun sebelumnya. "Semoga pelaksanaan Idul Adha tahun ini dapat berlangsung dengan lebih baik, lebih siap dan lebih meriah dari tahun sebelumnya," ujar Arif. (r/sdm)

Editor: Sofyan, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Bintan

Rabu, 16 Agustus 2017

8 PSK Ikut Nikah Massal BINTAN (HK) — Sebanyak 8 Pekerja Sek Komersial (PSK) mengikuti pernikahan massal di Aula Kantor Camat Toapaya, Selasa (15/8). Para PSK ini merupakan warga lokalisasi di Km 24 Toapaya. Sebelumnya para PSK ini nikah sirih belum memiliki surat resmi dari Kantor Urusan Agama (KUA). Hal ini dikarenakan terganjal masalah administrasi, namun dengan mengikuti pernikahan massal mereka mendapat kelonggaran. Oki Alexander Liputan Bintan Sebenarnya jumlah PSK yang menikah massal ini tidak terlalu banyak, karena di lokalisasi tersebut masih banyak pasangan yang belum tercatat di KUA sebagai pasangan suami-istri. Karena persyara-

tan yang diajukan cukup ketat, sehingga tersisalah 8 pasangan yang bisa ikut pernikahan secara massal waktu itu. "Sebenarnya banyak, tapi banyak yang tidak memenuhi syarat. Cuman 8 pasang saja," kata Ketua Rw lokalisasi, Abdul Manaf saat menyaksikan warganya yang menikah secara

massal. Ia senang antusias warga cukup tinggi untuk ikut pernikahan yang digelar secara massal dan gratis oleh BKMT Bintan. Menurutnya kegiatan ini sangat membantu masyarakat khususnya mereka yang sudah lama hidup bersama namun belum tercatat sebagai pasangan suami istri yang sah secara hukum. Pasangan yang ikut pernikahan massal diantaranya, pasangan TuinLia, Aco-Ani, Wawan-Hesti, Agus-Silvia, ZulfaniYani, Ram-Fitri, Iwan-Ami, Dani-Aam serta 1 pasangan dari Toapaya yakni Nardi-Narsiah. Kesemuanya dinikahkan oleh Kepala KUA Toapaya yang baru saja menjabat yakni Rahmad dan disaksikan tokoh masyarakat Toapaya Rasimun serta para keluarga yang ikut menyaksikan pernikahan

NIKAH MASSAL — Suasana pernikahan massal yang digelar oleh BKMT Bintan di Aula Kantor Camat Toapaya, Selasa (15/8). Sebanyak 8 PSK dari lokalisasi KM 24 Toapaya mengikuti pernikahan massal. OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

massal itu. Mereka yang baru saja sah menikah secara hukum itu bahkan sudah ada

yang memiliki 4 orang anak seperti pasangan Aco dan Ani. Meskipun demikian, beberapa tahun lalu

mereka sudah melakukan ijab qabul secara agama. "Ini ada kabar dari Pak Rt sm Pak Rw ada nikah mas-

sal, makanya kami ikut supaya sah secara hukum bisa dapat buku nikah," tutur mereka. ***

Kemeriahan Gerak Jalan Tingkat Kota Batam WALIKOTA Batam Muhammad Rudi melepas peserta gerak jalan dari lurah dan camat.

Rangkaian HUT RI ke-72 EMPERINGATI HUT RI ke-72, Pemko Batam menggelar lomba Gerak Jalan tingkat Kota Batam, Sabtu (12/8) di dataran Engku Putri, Batam Centre yang diikuti oleh 566 regu yang terbagi tiga kategori, yakni 5 KM, 8 KM dan 17 KM. Kepala Dispora, Hendriana Gustini menjelaskan bahwa kategori 5 KM diikuti pelajar SD, Dharma Wanita, PKK, Persit, Jalasenastri, dan organisasi wanita lainnya

M

dengan 105 regu putera dan 103 regu puteri. Sedangkan 8 KM diikuti 262 regu dengan peserta pelajar tinkat SMP dan SMA putera/i dan perwakilan OPD Kota Batam, antara lain DPM PTSP, Satpol PP, Dihub, BPKAD, BP2RD, Disbudpar, Camat dan Lurah. Serta 17 KM diikuti 62 regu putera dan 34 regu puteri diantara Yonif RK 136/TS, Yonif Marinis 10 SBY, Satuan Kepolisian, dan sebagainya. Walikota Batam, Muhammad Rudi yang turun langsung melepas

peserta lomba Gerak Jalan ini memberikan apresiasi kepada peserta yang antusias memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-72 tingkat Kota Batam. "Apresiasi buat kita semua karena sudah turut serta memeriahkan rangkaian HUT RI di Kota Batam, kedepan kita juga akan ada pawai pembangunan setelah upacara puncak HUT RI di Engku Putri," ujar Rudi. Narasi : Dermawan/Amir Yunus Foto: Dermawan/Pemko Batam

PESERTA dengan kostum atraktif dan menarik

PESERTA dengan kostum beragam dan menarik

PESERTA dengan kostum atraktif dan menarik

PESERTA dari Marinir melakukan atraksi

KEPALA Dinas Pemuda dan Olah Raga Hendriana Gustini melepas peserta Gerak Jalan.

KETUA TP PKK Kota Batam Marlin Agustina Rudi, Wakil Ketua 1 TPKK Kota Batam Erlitasari Amsyakar dan Ketua DWP Kota Batam Hariati Jefridin bersama regu PKK Kota Batam.

CMYK

Editor: Arment Aditya, Layout: Hestu Purwanto


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.