Haluan kepri 16jun15

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Selasa, 16 Juni 2015 28 Sa’ban 1436 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 16/6 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah

"TOLONG RAWAT ANAK SAYA" TANJUNGPINANG (HK) — Warga Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari, Tanjungpinang dikejutkan oleh penemuan sosok bayi perempuan di sebuah teras rumah, Minggu (14/6) sekitar pukul 22.55 WIB. Bayi usia 7 hari bernama Dea Salsabila, itu diduga sengaja ‘dibuang’ ibu kandungnya.

Asfanel dan Ivan Liputan Tannjungpinang Bayi cantik itu ditemukan di teras rumah milik Eko Hadi Pramono.

"Iya, kami menemukan bayi di teras rumah kami bernama Dea Salsabila, seperti tertulis di gelang pada lengan

kanannya. Kasihan bayi malang ini," kata Eko kepada awak media, di rumahnya, malam itu.

Eko mengatakan, istrinya adalah orang pertama yang mendapati bayi mungil itu.

Eko menceritakan, pada Minggu malam sekitar pukul 22.45 WIB, ia dan istrinya sedang menonton televisi.

Selang beberapa saat kemudian, mereka dikejutkan oleh tangisan bayi yang berasal dari depan rumahnya.

"Tolong Rawat Hal 7

BAYI MALANG — Bayi perempuan bernama Della Salsabila menangis saat diambil gambarnya oleh wartawan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang, Senin (15/6). Bayi malang itu sengaja "dibuang" ibunya karena tak punya uang untuk merawatnya.

ASFANEL/HALUAN KEPRI

Disnaker Belum Pungut Izin TKA

Niat "KATA pertama yang perlu anda tanamkan adalah Niat. Mulailah bertanggung jawab atas hidup Anda dengan niat yang kuat, memulai sesuatu yang selalu ingin Anda lakukan. Jika tujuan Anda tampaknya luar biasa, Anda bisa memulainya dari yang kecil." (bc)

KARIMUN (HK) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun harus kehilangan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi perpanjangan izin tenaga kerja asing (TKA) di Karimun, yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Pasalnya, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) sebagai leading sektor tidak memungut retribusi kepada TKA.

Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) no 7 tahun 2014 tentang Izin Mempekerjakan Tenaga kerja Asing (IMTA) dijelaskan, setiap TKA wajib membayar 100 US Dolar setiap kali melakukan perpanjangan izinnya ketika bekerja di Karimun Kehilangan Hal 7

Ratu Meta

Kanker Payudara JAKARTA (HK) — Pedangdut Ratu Meta sedang dirundung kesedihan. Sebabnya, dia baru saja divonis oleh dokter mengidap kanker payudara.

"Awalnya aku takut banget waktu merasa ada benjolan di payudara sebelah kiri. Aku sempat sepele, didiamkan saja. Pas periksa ternyata ada tumornya. Jadi, baru gejala kanker, belum sampai kanker," ujarnya ketika ditemui di Kawasan Jakarta Selatan, Senin (15/6).

Takut untuk terus meneruskan pengobatan secara medis, mantan tunangan Vicky Prasetyo itu memilih untuk berobat secara herbal. Ternyata pilihannya cukup melegakan Kanker Payudara Hal 7

Pemprov Kepri Kembali Raih WTP

Karimun Kehilangan PAD

TANJUNGPINANG (HK) — Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kelima kalinya dari BPK RI Perwakilan Kepri atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2014. Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan (LHPK) diserahkan langsung Kepala BPK RI Perwakilan Kepri Isman Rudi, dalam paripurna istimewa di Gedung DPRD Kepri, Senin (15/6).

"Selamat kepada Pemprov Kepri," kata Isman Rudi.

Isman mengatakan, BPK

DOK

PARA tenaga kerja asing di Karimun sedang bekerja di atas kapal isap timah.

Pemprov Kepri Hal 7

EVA/HALUAN KEPRI

GUBERNUR Kepri HM Sani menerima LHPK dari dari Kepala Perwakilan BPK RI Kepri Isman Rudi, Senin (15/6).

Timnas Gagal Rebut Medali SINGAPURA (HK) — Timnas Indonesia U-23 harus mengubur impiannya untuk membawa pulang medali dari cabang sepakbola SEA Games 2015 usai dihantam dengan skor mencolok 0-5 oleh Vietnam U-23 di partai perebutan medali perunggu, Senin (15/6).

Dalam pertandingan yang dihelat di National Stadium, Kallang itu, Indonesia sudah harus tertinggal kala laga masih berjalan 13 menit lewat penalti Mac Hong Quan.

Vietnam berhasil menggan-

dakan keunggulan di menit 21 lewat Nguyen Van Toan. Berdiri di sisi kanan pertahanan Indonesia, Van Toan bebas menerima bola sebelum melepaskan tembakan Timnas Gagal Hal 7

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo

Selasa, 16 Juni 2015

Sambungan

Terlalu Dini Nilai Baik Kinerja Kabinet Kerja JAKARTA (HK) — Sejumlah kalangan mempertanyakan pencapaian peringkat kinerja Kementerian dan Lembaga (K/L) dalam Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Awards 2015 yang diumumkan beberapa hari lalu.

Direktur Program Lembaga Kajian dan Advokasi Energi dan Sumber Daya Alam (LKA-ESDA), AC Rachman, mengatakan masih terlalu dini untuk bisa menilai kinerja pemerintah saat ini. Misalnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang kompleks akan permasalahan.

"Pemerintahan saat ini baru berjalan efektif setengah tahun, jadi penilaiannya masih terlalu prematur," kata Rachman dalam keterangan pers, Senin (15/6).

Menurutnya, pencapaian itu tidak terlepas dari hasil audit

kinerja kementerian pada tahun lalu atau kabinet sebelumnya. Karena itu, salah jika prestasi tersebut diklaim hasil dari kinerja baik menteri yang menjabat saat ini.

"Waktu itu, Pak Chairul Tanjung merangkap jabatan sebagai Menteri ESDM," ujar Rachman.

Lebih lanjut, Rachman berharap jajaran menteri dan pimpinan lembaga di Kabinet Kerja Presiden Jokowi tidak cepat merasa puas dengan peringkat kinerja yang diberikan pengelolaan kepegawaian tersebut.

Tapi, harus bisa membuktikan kinerjanya dengan mempercepat realisasi program yang sudah dijanjikan kepada masyarakat selama ini.

"Kita melihat kinerja K/L masih belum optimal. Bahkan ada kementerian yang terkendala no-

menklatur dan anggaran. Saat ini ada kementerian yang belum punya mitra kerja atau Komisidi DPR ," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, penilaian yang dilakukan BKN itu merupakan pencapaian atas kinerja kementerian atau lembaga, bukan kinerja perorangan atau menteri.

"Makanya, kita harus melihat lebih detail kategori dan mekanisme penilaian sebenarnya seperti apa," kata Agus.

BKN memberikan pringkat pertama kepada Kementerian ESDM dalam mengimplementasikan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SPAK) tahun ini. Diikuti oleh Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. (r/vvn)

Orangtua Kandung Angeline Diperiksa DENPASAR (HK) — Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Bali memeriksa orangtua kandung Angeline, Hamidah dan Rosyidi, dalam penyelidikan kasus dugaan penelantaran anak dengan tersangka Margriet Christina Megawe, ibu angkat Angeline.

"Mereka diperiksa terkait proses adopsi Angeline," kata kuasa hukum orangtua kandung Angeline, Misyal B. Ahmad, di Markas Kepolisian Daerah Bali di Denpasar, Senin (15/6).

Pengacara yang ditunjuk langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi itu mengatakan kedua orangtua biologis Angeline mendapat 23 pertanyaan dari penyidik dalam pemeriksaan yang berlangsung lima jam.

Dia menjelaskan bahwa Margriet mengadopsi Angeline saat masih berusia tiga hari karena orangtua kandungnya tidak mampu membayar biaya persalinan Rp800 ribu dan biaya perawatan Rp1 juta.

Menteri Kawal Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Yohana Yem-

bise menegaskan dirinya akan ikut mengawal proses hukum kasus kematian Angeline.

"Kasus ini kami ikuti sejak awal, dan selama proses hukum berjalan kami akan mendampingi," katanya di Jakarta.

Yohana juga menambahkan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi juga sudah menghubungi dirinya terkait kasus Angeline.

"Menpan sudah telepon saya agar bersama-sama mengawal kasus ini. Menpan juga kabarnya bersedia menyiapkan pengacara," ujarnya.

Dia menyatakan, dirinya mendesak pihak kepolisian untuk mengusut hingga tuntas penyebab kematian Angeline.

"Penegakkan hukum harus terus diwujudkan, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang supaya ada efek jera," katanya.

Yohana juga bercerita bahwa dirinya pernah datang langsung ke tempat Angeline tinggal di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur, Denpasar, Bali.

Kedatangannya dilakukan sebelum Angeline ditemukan dalam kondisi meninggal dan terkubur di

Dari Halaman 1

"Tolong Rawat "Pas buka pintu, istri saya lihat ada tas berwarna hitam dan di dalamnya ada bayi yang sedang menangis. Istri saya langsung membawa bayi itu ke dalam rumah. Saya langsung lapor ke RT," cerita Eko. Eko menduga bayi malang itu sengaja diletakkan oleh seseorang di teras rumahnya. Eko tidak yakin bayi itu sengaja dibuang oleh orangtuanya.

"Di dalam tas ada perlengkapan bayi, seperti popok," terangnya.

Tak hanya itu, kata Eko, ia juga menemukan selembar kertas yang diduga sengaja ditulis ibu bayi tersebut. Dalam surat itu, sang ibu memohon agar pemilik rumah mau menjaga dan merawat bayinya.

"Juga ditulis alasan sang ibu meletakkan bayinya, karena tak sanggup memenuhi kebutuhan si bayi," tuturnya.

Eko menambahkan, setelah beberapa saat bayi malang itu dirawat istrinya, polisi pun datang ke rumahnya. Bayi malang itu pun langsung dibawa petugas.

Terpisah, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Zulkarnaen membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin perempuan yang diletakkan di depan rumah salah satu

milik warga di Gang Tanjung Sari.

"Setelah Ketua RT 003, yakni Bustal tersebut datang ke rumah Eko, kemudian RT itu menyuruh warga bersangkutan untuk melapor ke Mapolsek Bukit Bestari. Laporan itu kita terima, Senin (15/6) sekitar pukul 01.00 WIB," kata Zulkarnaen.

Mendapatkan laporan tersebut, lanjut Zulkarnaen, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan pemeriksaan sementara di sekitar kawasan itu.

"Selanjutnya bayi tersebut langsung kita bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang," ucap Zulkarnaen.

Zulkarnaen menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu siapa orang tua dari bayi tersebut.

"Selain itu, kita juga berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kepri dan Dinas Sosial Kota Tanjungpinang," ungkapnya.

Sementara itu, penemuan bayi tersebut banyak mengundang simpati warga. Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsos Naker) Pemko Tanjungpinang Surdjadi, serta Ke-

pala Dinas Sosial Provinsi Kepri, Edi Rofiano beserta stafnya langsung datang ke RSUD Tanjungpinang.

Pejabat tersebut juga membawa perlengkapan bagi bayi malang itu.

Surdjadi mengatakan, untuk sementara seluruh biaya perawatan dan keperluan bayi tersebut ditanggung pihaknya, sesuai anggaran yang tersedia melalui bantuan sosial bagi warga terlantar.

"Untuk sementara, sambil menunggu proses lebih lanjut dari pihak kepolisian selesai, maka segala biaya perawatan bayi itu kita siap menanggulanginya melalui anggaran yang tersedia," ucap Surdjadi.

Disinggung tentang proses selanjutnya tentang bayi tersebut, mantan Kasubag Humas Pemko Tanjungpinang ini menyebutkan, bahwa setelah proses penanganan dari pihak kepolisian, pihaknya juga akan berusaha mencari orang tua asuh bagi bayi itu, sesuai proses hukum berlaku melalui adopsi.

"Sejauh ini kita masih menunggu proses dari pihak kepolisian, dan mana tahu, dalam perjalanan waktu, polisi dapat mengungkap siapa ibu kandung dari bayi itu," kata Surdjadi. ***

Dari Halaman 1

Pemprov Kepri RI sebagai bagian dari pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan perundang-undangan wajib melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara yang berada di daerah. Dalam hal ini, pengelolaan keuangan daerah yang dilaksanakan Guberrnur Kepri.

"Memang tugas kami dalam memeriksa pengelolaan keuangan negara di daerah, yang mana pemeriksaan tersebut dilakukan melindungi uang negara dan memantau pelaksanaan penggunaan uang negara dengan tertib, transparan serta sesuai aturan," kata Isman.

Isman juga mengatakan, bahwa pemeriksaan keuangan yang dilakukan BPK RI merupakan tugas konstitusional BPK, agar pengelolaan keuangan negara di daerah benar-benar bertujuan untuk membangun negara.

Terkait dengan WTP yang diterima Provinsi Kepri, Isman kembali menegaskan, dengan berbagai serangkaian pemeriksaan, pengelolaan keuangan Provinsi Kepri masuk dalam opini audit Wajar Tanpa Pengecualian.

belakang rumah tempat tinggalnya.

"Saya masih ingat bahwa di rumah itu baunya sangat menyengat. Saya bahkan sempat memiliki firasat bau menyengat itu dibiarkan untuk menutupi bau lain di dalam situ, padahal saya lihat ada pembantu, tapi kenapa bau terlalu menyengat?" katanya.

Bahkan, ia menyatakan, berangkat dari firasat itu dirinya sempat memandang ke sekeliling untuk mencari gundukan-gundukan tanah dan hal-hal mencurigakan lainnya.

"Apalagi, ketika saya datangi sekolahnya, ada laporan bahwa Angeline terlihat tertekan, kurus dan lain sebagainya," ujar Yohana.

Polisi menetapkan Margriet (60) sebagai tersangka kasus penelantaran anak berdasarkan kesaksian Agus, pembantu rumah tangga Margriet yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Angeline, dan beberapa saksi.

Polisi menahan Margriet selama 20 hari untuk kepentingan penyidikan.

Angeline, yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei, ditemukan tewas di belakang rumah orangtua angkatnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, pada 10 Juni 2015. (ant)

"Ini berarti, audit tidak menemukan kesalahan material dalam laporan pengelolaan. Laporan yang dikategorikan sesuai dengan Standar Auditing dan tidak ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang berlaku dalam prinsip akutansi," ujar Isman.

Peringkat WTP ini merupakan peringkat terbaik, dalam jenis opini audit. Terdapat 4 jenis opini audit dalam standar pemeriksaan keuangan seperti Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wajar Dengan Pengecualian (WDP), Wajar Tanpa pengecualian namun dengan penjelasan, Tidak Wajar, dan Pernyataan tidak memberikan pendapat.

"Namun, walaupun mendapat opini WTP, kami juga memberikan beberapa saran perbaikan untuk lebih meningkatkan pengelolaan uang di Provinsi Kepri. Salah satunya dengan menerapkan standar kuitansi yang aktual sehingga akan menghasilkan laporan yang lebih konprehensif dan akuntabel." jelas Isman.

Gubernur Kepri HM Sani menyampaikan apresiasinya yang besar kepada BPK RI dan juga ke-

pada seluruh bagian dari pemerintah Provinsi Kepri yang telah bekerja keras dalam tercapainya hasil yang terbaik ini.

"Alhamdulillah dan syukur kita berikan serta apresiasi yang luar biasa kepada semuanya, Sekda Prov, BPK, Staf Gubernur dan seluruh yang ikut dalam pembangunan Provinsi Kepri ini," ungkap Sani.

Sani menuturkan, dengan WTP yang diterima ini semoga akan menjadi cambuk agar kedepannya akan melakukan yang lebih baik lagi.

"Apalagi 5 tahun berturut-turut kita mendapatnya, itu bukan perkara yang mudah. Apalagi di usia Provinsi Kepri yang relatif muda," kata Sani.

Namun, Sani merasa yakin bahwa Provinsi Kepri akan terus dapat melangkah lebih baik lagi.

Sani juga mengajak seluruh staf dan pegawainya untuk tetap bekerja dan belajar seperti moto hidupnya.

"Selalu working, learning dan make good relationship by heart.

Selalu utamakan itu dalam menjalankan tugas," kata Sani. (cw99)

7

DPR Ragukan Pansel KPK JAKARTA (HK) — Pansel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikritik oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman. Politikus Partai Demokrat (PD) itu menilai Pansel KPK kurang menguasai ganasnya medan pemberantasan korupsi.

"Saya nggak terlalu optimis dengan pansel ini. Menurut saya mereka tidak punya visi tentang korupsi dan tantangan pemberantasannya kaya apa. Hingga mereka seperti pendaki gunung yang kehilangan jejak," kata Benny kepada wartawan, Senin (15/6).

Benny mengakui 9 srikandi Pansel KPK merupakan orang-orang hebat di bidangnya. Namun, menurutnya, para srikandi kurang pengalaman di bidang pencegahan dan pemberantasan korupsi.

"Kita tahu mereka ini orangorang hebat, tidak ada yang meragukan. Ibaratnya mereka tahu bagaimana teorinya berenang, tapi menurut saya mereka tidak tahu situasi laut. Itulah pansel kita," ulas Benny.

Soal kriteria calon pimpinan KPK, Benny punya masukan untuk pansel. Ada tiga kriteria utama yang diharapkan Benny dimiliki oleh calon pimpinan KPK. "Kompetensi, pengetahuannya harus luas tentang tantangan pemberantasan korupsi itu apa, bagaimana mencegah korupsi, bagaimana membangun sistem kedap korupsi. Dia harus mengerti patologi korupsi," ujar mantan wartawan ini.

Kriteria kedua yang diharapkan adalah integritas. Benny punya pandangan sendiri soal integritas calon pimpinan KPK. "Yang dimaksudkan integritas itu keteguhannya dalam prinsip, prinsip mempertahankan pandangan bahwa korupsi itu kejahatan extraordinary, bahwa korupsi itu adalah musuh bersama. Integritas untuk tidak gampang diintervensi.

Integritas untuk teguh pada negara hukum. Supaya jangan integritas bertindak suka-suka. Itulah yang dimaksudkan integritas," ujarnya.

Kriteria ketiga adalah kebera-

nian. Menurut Benny, percuma calon pimpinan KPK punya kompetensi dan berintegritas tinggi tapi tak punya keberanian.

"Harus punya keberanian untuk melawan arus, jangan keberanian serba sontoloyo. Kalau diyakini ini benar secara hukum, meskipun banyak yang tidak menghendaki, tetap harus berani maju.

Jangan hanya ingin dipuji publik dan takut dicerca publik," pungkasnya.

Sementara itu, terkait sikap Pansel KPK yang memilih tak mengungkap nama-nama calon pimpinan KPK menuai kritik. Semestinya transparansi dibuka sejak pendaftaran. Ketertutupan calon pendaftar justru memancing kecurigaan adanya titipan.

"Itu kontra produktif dari upaya menampung masukan masyarakat terhadap integritas calon. Mestinya keterbukaan informasi terhadap calon pimpinan KPK adalah salah satu kunci penting keberhasilan pansel memilih figur yang tepat bagi KPK," kata pengamat hukum Universitas Andalas, Feri Amsari.

Sejauh ini sudah 72 nama capim KPK yang mendaftar. Tapi sayangnya, Pansel menyimpan rapat nama-nama itu.

"Kalau tidak ingin memilih kucing dalam karung tentu Pansel harus menampung info dari publik.

Nah kalau tidak disampaikan nama-nama yang mendaftar itu namanya tidak butuh informasi. Jangan-jangan ketertutupan Pansel disebabkan banyaknya figur bermasalah mendaftar," terang dia.

"Pansel harus terbuka. Bukankah keterbukaan informasi publik adalah elemen penting dari demokrasi dan semangat antikorupsi?" tegas Feri.

Kunjungi Daerah Sementara, Pansel KPK menyatakan akan mulai mengunjungi beberapa daerah untuk menyosialisasikan pendaftaran calon pimpinan KPK. Langkah ini sebagai upaya untuk menjaring calon potensial yang ada di daerah.

Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan, Pansel KPK

Dari Halaman 1

Karimun Kehilangan Karimun. Sementara, jumlah TKA di Karimun ini mencapai 781 orang.

Hilangnya sumber PAD Karimun itu berawal ketika rapat dengar pendapat antara Komisi II DPRD Karimun yang membidangi anggaran dan keuangan dengan Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) Karimun beberapa waktu lalu. Dispenda hanya sebagai penerima kontribusi, sementara dinas yang melakukan pemungutan adalah Disnaker.

Sekretaris Komisi II Komaruddin di ruang kerjanya, Senin (15/6) mengatakan, sampai saat ini Disnaker Karimun belum menyetorkan retribusi perpanjangan izin TKA ke Dispenda. Padahal setahunya, sejak diterbitkan dan disahkannya Perda IMTA, maka Disnaker sudah mulai melakukan pemungutan retribusi tersebut.

"Kami mendesak Disnaker Karimun agar menjalankan Perda IMTA dan memungut retribusi perpanjangan izin kepada tenaga kerja asing di Karimu ini. Karena itu tidak dilakukan Disnaker, maka Karimun harus kehilangan sumber pendapatan asli daerah hingga ratusan juta rupiah," ungkap Komaruddin.

Dikatakan, landasan hukum

yang mengatur pemungutan retribusi untuk perpanjangan izin TKA itu termaktub dalam pasal 8 ayat 1 bagian kelima tentang besarnya tarif retribusi perpanjangan IMTA sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 adalah sebesar 100 dolar Amerika per jabatan setiap orang per bulan. Namun, pembayarannya menggunakan rupiah. Jika dirupiahkan sekitar Rp1 juta.

Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Karimun Azmizar Tirtati ketika dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya bukan tidak mau memungut retribusi perpanjangan izin TKA. Namun, kata dia, berdasarkan Peraturan Pemerintah no 97 tahun 2012 tentang Retribusi Pengendalian Lalu Lintas dan Retribusi Perpanjangan Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing, maka pusat masih memungut izin TKA. "Perda no 7 tahun 2014 tersebut merupakan turunan dari PP no 97 tahun 2012, yang mengaturnya adalah pemerintah pusat.

Apalagi, Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) para TKA di Karimun itu tidak dikeluarkan oleh Karimun melainkan dari daerah lain seperti Jakarta, Bandung dan Medan," kata perem-

puan yang biasa disapa Ayi ini.

Saat ini, kata Ayi, jumlah TKA di karimun 781 dengan 22 perusahaan. Karena RPTKA para TKA yang bekerja di Karimun itu sebelumnya dikeluarkan oleh daerah lain, maka sesuai dengan ketentuan hukum diatasnya, para TKA itu melalui perusahaan yang mempekerjakan mereka membayar perpanjangan izin TKA ke pusat. Jadi, Karimun belum berhak memungutnya.

"Perda IMTA itu baru berjalan, maka hanya baru 2 orang yang memperpanjang izinnya ke Disnaker, uang yang terkumpul baru cuma Rp30 juta selama sebulan ini. Begitu juga di Kepri baru cuma 5 orang. Kalau di Batam memang sudah banyak, karena Perda tentang IMTA sudah lama dibuat di sana," jelasnya lagi.

Kendati begitu, Ayi tetap akan berupaya meningkatkan PAD Karimun dari sektor retribusi perpanjangan izin TKA itu. "Kami akan terus berusaha untuk menggiring agar lokasi kerja para TKA itu terdaftar di Karimun dan bukan di daerah lain lagi. Kalau sudah begitu, maka kami bia memungut retribusi lebih banyak lagi," pungkasnya. (ham)

akhir sebelum turun minum, Vietnam lagi-lagi menambah keunggulan lewat Nguyen Huu Dung yang mampu melepaskan tembakan meski dikepung dua pemain Indonesia. Skor 4-0 pun menutup babak pertama.

Kembali dari kamar ganti, anak asuh Aji Santoso mulai berani lebih menguasai bola. Hal ini terbantu pula dengan Vietnam yang memilih menurunkan tempo.

Pelatih Aji Santoso melakukan perubahan dengan memasukkan Syaiful Indra Cahya menggantikan Zalnando serta Ilham Udin yang menggantikan posisi

Wawan Febriyanto.

Meski demikian, justru Vietnam yang sukses melebarkan keunggulan menjadi 5-0. Di menit 71, kapten Que Ngoc Hai yang berdiri bebas di depan gawang Teguh mampu meneruskan bola hasil kemelut menjadi gol.

Di sisa laga, Indonesia nampak lebih mendominasi penguasaan bola dan lebih sering melakukan serangan. Sayang usaha skuat Garuda Muda masih gagal menembus pertahanan kokoh sang lawan.

Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 5-0 tetap bertahan. (bln)

Ratu Meta, Jeng Ana. Mau tak mau, pelantun 'Pengumuman' itu kini berhadapan dengan jamu setiap harinya. Dirinya pun harus mengurangi makanan dan minuman yang dinilai kurang sehat.

"Sebetulnya nggak suka, tapi mau gimana lagi. Ini kan untuk penyembuhan. Sekarang harus pilih-pilih makanan, ikan dori, ikan kerapu, brokoli, capcay itu

dianjurkan. Jus sirsak sama kiwi juga. Makanan yang dibakar nggak boleh, daging ayam sama bebek juga," tambah Ratu Meta lagi.

"Ratu Meta harus pilih, jamu kan cuma pahit di mulut, minum madu langsung manis. Tapi kalau penyakit pahitnya di dalam tubuh.

Kalau sudah pahit hidupnya karena penyakit kan buat apa lagi," tutup Jeng Ana. (dtc)

Dari Halaman 1

Timnas Gagal yang tak mampu dihentikan Teguh Amiruddin.

Meski unggul dua gol, Vietnam tak mengendurkan serangan mereka. Sementara Indonesia beberapa kali memiliki peluang, di antaranya lewat Muchlis Hadi, namun masih gagal untuk memperkecil ketertinggalan.

Justru Vietnam yang makin menjauh di menit 41 setelah Vo Huy Toan melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang lagi-lagi tak bisa dihentikan Teguh.

Penderitaan Indonesia belum berhenti sampai di sini. Di masa-masa

Dari Halaman 1

Kanker Payudara karena Meta tak harus menjalani operasi.

"Kalau bicara tumor, itu kan ada dua jenis, jinak dan ganas.

Meta ini ada tumor di payudara kiri, tapi saya bilang ini masih jinak. Ini gampang sekali pengobatannya, tanpa operasi dan efek samping. Saya sudah memberikan herbal agar bisa dihilangkan," jelas pakar herbal yang mengobati

akan melakukan audiensi secara menyeluruh ke berbagai pihak.

Mulai dari pemerintah daerah, akademisi, kelompok profesional hingga aktivis antikorupsi yang ada di daerah.

"Kita berharap bisa menjaring calon-calon yang potensial di sana.

Ini bagian dari strategi kita untuk jemput bola," kata Destry.

Dia menambahkan, sampai Senin ini jumlah pendaftar yang masuk sudah mencapai 99 orang.

Jumlah ini dirasa cukup memuaskan sebelum ditutupnya pendaftaran. Pendaftaran diperkirakan akan terus bertambah sampai penutupan pada Rabu (24/6) mendatang.

Pendaftar terbanyak berasal dari kalangan advokat, ahli hukum, swasta, dosen dan PNS. Semuanya pendaftar berasal dari daerah yang berbeda-beda dan merata di seluruh Indonesia.

Menurutnya, Pansel KPK berupaya untuk menjaring calon pimpinan KPK ke daerah. Roadshow akan dilakukan ke beberapa daerah di Indonesia dan dimulai hari ini, Selasa (16/6).

Penjaringan ke daerah ini untuk menyosialisasikan proses seleksi calon pimpinan KPK secara lebih masif. Hal itu dimaksudkan agar calon potensial di daerah mau mendaftarkan diri menjadi pimpinan KPK. "Mengidentifikasi calon potensial pimpinan KPK yang tertarik untuk mengikuti proses seleksi," kata Juru Bicara Pansel KPK Betti Alisjahbana.

Selain itu, menurut Betti, roadshow yang dilakukan juga dilakukan untuk mengidentifikasi tantangan sekaligus agenda pemberantasan korupsi di daerah. Penjaringan ke daerah pertama akan dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan.

Setelah ke Makassar, Pansel akan melanjutkan ke Padang, Yogyakarta dan Medan, Rabu (17/6). Kemudian Bakikpapan, Semarang dan Pontianak, Kamis (18/6) serta Bandung dan Malang, Jumat (19/6). Terakhir Depok pada Senin (22/6). (dtc/rol)

Selasa, 16 Juni 2015

Ekonomi

2

Ekonomi Kepri Tumbuh 7,32 Persen TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Kepri H Muhammad Sani mengatakan hingga kini telah banyak pembangunan dicapai Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Salah satunya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi Kepri yang mencapai di atas 7,32 persen.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal tersebut disampaikan Sani saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Kepri di ruang sidang utama kantor DPRD Kepri Dompak Tanjungpinang, Senin (15/6).

“Hingga kini, terlihat jelas pencapaian yang dicapai Kepri dalam pertumbuhan ekonomi yang mampu meningkat di atas 7,32 persen,” kata Sani.

Peningkatan ini, lanjut sani merupakan suatu pencapaian yang telah baik.

Meskipun target utamanya

diharapkan pertumbuhan perekonomian kepri sebesar 8,0 persen.

“Dengan pencapaian yang didapat tersebut, akan lebih mampu untuk membangun Provinsi Kepri yang maju dan sejahtera,” ujar Sani.

Sani menambahkan, satu hal yang perlu dilihat dalam pencapaian pertumbuhan perekonomian di Kepri adalah pertumbuhan yang didominasi oleh kontribusi ke empat daerah Free Trade Zone yang ada di Kepri seperti Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.

“Namun, bukan berarti daerah lainnya tidak memiliki pencapaian perekonomian. Untuk itulah, perlunya

kita mengusahakan pertumbuhan ekonomi tuk daerah Kepri lainnya seperti Natuna, Anambas dan Lingga (NAL),” jelas Sani.

Maka dari itu, sambung Sani, pihaknya akan melakukan strategi untuk dapat mengembangkan daerah NAL tersebut dengan potensi kelautan dan pariwisata yang ada.

Selain itu, pencapaian yang diterima Provinsi Kepri hingga akan berakhirnya masa jabatan H Muhammad Sani dan HM Soerya Respationo ini juga terdapat pada Peningkatan Indeks Pembangunn Manusia yang mencapai 7,6 persen, PDRB per kapita sekitar 7,63 persen, penurunan persentase penduduk miskin 20 persen hingga pencapaian pada rekapitulasi RPJMD sebesar 82,79 persen.

Tak hanya pencapaian, berbagai penghargaan telah diraih Provinsi Kepri, walau dalam perkembangannya Kepri masih sebuah provinsi muda di Indonesia. ***

DOK

EKONOMI TUMBUH — Pembangunan salah satu hotel dan apartemen di Batam. Gubernur Provinsi Kepri HM Sani mengklaim pertumbuhan ekonomi Kepri mencapai 7,32 persen, ditopang oleh pertumbuhan daerah free trade zone, yakni Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun.

KPw BI Kepri Siapkan Rp2,4 T Kebutuhan Uang Lebaran BATAM (HK) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kepri melakukan antisipasi dan persiapan atas meningkatnya kebutuhan uang tunai di masyarakat. Tahun ini, KPwBI Kepri memperkirakan akan terjadi peningkatan kebutuhan uang sebesar 10 persen dari tahun 2014, sehingga menyiapkan uang sebesar Rp2,4 triliun.

Kepala KPw BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra, Senin (15/6) mengatakan, tahun 2014 KPw BI Kepri menyiapkan uang sebesar Rp2,2 triliun, tahun ini naik 10 persen sesuai estimasi

peningkatan kebutuhan menjadi Rp2,4 triliun.

“Untuk kebutuhan uang pecahan besar (Rp20.000 ke atas) diproyeksikan sebesar Rp2,2 triliun dan sisanya berupa kebutuhan uang pecahan kecil (Rp10.000 ke bawah) sebesar Rp0,2 triliun. Perkiraan Outflow (uang keluar dari bank Indonesia) selama Ramadhan paling besar kepada perbankan sebesar Rp2,33 triliun dan sisanya dilakukan oleh penukaran masyarakat langsung sebesar Rp0,07 triliun,” ucap Gusti.

Gusti juga menyatakan, persediaan uang tunai telah

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan periode Ramadhan/Idul Fitri 2015. Beberapa langkah atau persiapan yang telah dilakukan oleh Bank Indonesia di antaranya mencukupi persediaan untuk kebutuhan uang tunai serta melakukan koordinasi dengan perbankan untuk estimasi kebutuhan. Selain itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau merencanakan melakukan pelayanan kas Keliling sebagai upaya pemenuhan kebutuhan uang tunai di masyarakat.

Penukaran uang dapat dilakukan di 29 bank um-

um yang telah menandatangani MoU dengan KPw BI Kepri, serta ke kantor Bank Indonesia di Batam Centre.

Layanan penukaran uang kecil dan atau penukaran uang layak edar mulai dibuka 18 Juni 2015. Selanjutnya Bank Indonesia hanya melayani penukaran uang rusak/cacat dan uang yang telah dicabut masa peredaran dan masih berlaku masa penukarannya. Meskipun demikian, skim ini akan dievaluasi secara periodik terutama untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Penukaran uang di Kan-

tor Perwakilan BI Provinsi Kepri seperti biasa, yaitu pada hari kerja, Senin-Jumat pukul 08.30-11.00 WIB.” ucapnya.

Dalam upaya meningkatkan kualitas uang beredar di masyarakat, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan

Riau akan meningkatkan frekuensi dan kualitas layanan kas keliling dan kas titipan. Kas Keliling terutama untuk wilayah di luar Kota Batam dan Kota Tanjungpinang akan ditingkatkan frekuensi dan jangkauan wilayahnya. Sementara itu Kas Titipan di Kota Tan-

jungpinang yang telah dibentuk pada Juni 2014 akan terus ditingkatkan peranannya, sehingga pada gilirannya tidak terdapat gap kualitas uang beredar di Provinsi Kepri khususnya antara di perkotaan dengan daerah lain terlebih di pulau-pulau terluar. (r/pti)

Editor: Nana Marlina , Layout: Mario

Senin, 16 Juni 2015 USD/IDR

JUAL

JUAL

BELI

13,400.00 13,266.00

BELI

EUR/IDR 15,022.74 14,871.19

SGD/IDR

9,944.34

9,843.44

JPY/IDR

10,852.84

10,742.57

MYR/IDR

3,560.99

3,522.57

CNY/IDR

2,190.65

2,168.75

THB / IDR

397.63

393.42

Bisnis

Selasa, 16 Juni 2015

3

Sumber: Bank Indonesia

Cita Rasa Ramadhan di Hotel Goodway BATAM (HK) — Menyambut bulan suci, Ramadhan 1436 H, Hotel Goodway bersuka cita dengan menghadirkan program spesial untuk tamu.

Victor Liputan Batam IST

PAKET RAMADHAN — Aneka penganan yang akan hadir sepanjang Ramadhan untuk berbuka puasa di Hotel Goodway Batam. Hotel ini memadukan makanan internasional dan nasional untuk memanjakan selera tamu saat menggelar berbuka puasa di hotel berbintang empat ini.

Terkhusus untuk berbuka puasa, restoran hotel berbintang empat tersebut akan menyajikan menu spesial kombinasi rasa internasional dan nasional dalam program Cita Rasa Ramadhan.Bulan Ramadhan yang juga diyakini sebagai waktu yang paling tepat bagi umat Islam untuk memperbaiki silaturahim dengan sesamanya sebagai bagian dari ibadah, merupakan bulan yang sangat dinantinanti. Untuk mengeratkan tali silaturahmi pula, Hotel Goodway menghadirkan aneka menu kombinasi rasa inter-

CMYK

nasional dan nasional saat berbuka bersama.

Sales Manager Hotel Goodway Batam Lenny Martha mengatakan, khusus selama Ramadhan, pihaknya memberikan promosi 'Cita Rasa Ramadhan' dengan paket berbuka puasa yang menyediakan menumenu pilihan yang pas dinikmati bersama keluarga, kerabat, kolega, teman dan sahabat.

"Untuk menu, kami akan kombinasikan rasa yang berbeda dengan menu-menu sebelumnya , yang boleh dikatakan dengan super buffet. Dari segi variasi menu akan kami kombinasikan menu nasional dan internasional seperti salad, soup, tempura, cultural heritage (ma-

kanan khas nusantara), internasional buffet (western food) dan tajil (aneka kue, kurma, minuman segar).” ujar Lenny Martha, Senin, (14/6).

Harga berbuka puasa yang ditawarkan oleh Hotel Goodway Batam untuk satu orang Rp99.000 ++, atau Rp120.000 nett. Pembelian 10 pax, mendapatkan extra bonus 1 pax, serta diskon 50 persen untuk anak-anak.

Suasana Ramadhan semakin kental di Hotel Goodway, karena selama sebulan penuh tamu akan dihibur dengan lantunan irama religi di lobby hotel berupa live entertainment dan juga ada lucky draw yang diundi setiap dua minggu sekali. Selama satu bulan penuh juga tamu dapat menikmati aneka kuliner berbuka puasa yang tersaji pukul 17.30–22.00 WIB. “Untuk pemesanan dalam jumlah besar kami memberikan harga spesial. Semakin banyak pax pemesanan maka semakin banyak pula gratisnya,” pungkas Lenny.

Untuk reservasi tempat dan pemesanan paket promo buka puasa, dapat menghubungi nomor telepon, (0778) 426 888 ext 715 / 756 atau menghubungi sales team Hotel Goodway, Lenny 0852 7897 0292, Rita 0838 6737 1280, Fitri 0877 9108 6004 dan Marini 0878 9433 9611. ***

Editor: Nana Marlina, Layout: Parlin

Pendidikan

Selasa, 16 Juni 2015

4

Koran Meningkatkan Minat Baca Siswa dan Jadi Referensi KORAN Masuk Sekolah bisa mengajak siswa dan guru dalam meningkatkan kebiasaan minat membaca dan kemampuan bahasa.

Untuk itu tidak ada salahnya bila sekolah berlangganan koran, karena selain upaya meningkatkan minat membaca di kalangan siswa dan guru juga bahan referensi dan informasi bagi pelajaran di sekolah.

Koran Masuk Sekolah ini juga dapat menjadi stimulus pemberdayaan bahasa bagi para peserta didik. Pembelajaran ba-

hasa akan lebih berkembang dengan adanya interaksi peserta didik, guru, dan melalui media. Dan bisa juga dijadikan pembelajaran yang efektif bagi siswa dalam mengolah bahasa, serta minat menulis.

Apalagi media masa kini semakin hari semakin kolektif dan mudah didapat. Koran juga bisa dijadikan media bacaaan setelah buku.

Bedanya dengan buku, koran memuat berita yang setiap hari berganti. Ragam berita ditampakkan dengan jelas. Berita-berita yang

sekiranya tidak terjamah oleh buku lain, namun membaca lewat koran yang dituliskan para jurnalis tentunya pengetahuan lebih luas bagi siswa dan guru. Dengan banyak membaca, siswa dan guru diyakini akan menambah dan mengetahui berita secara majemuk. Semua terangkum faktual setiap hari lewat koran, diantaranya peristiwa, ekonomi, bisnis, pendidikan, teknologi, pembangunan hingga kuliner.

Semua tersaji di halaman pertama hingga halaman terakhir.

Informasi mengenai masalah-masalah baik pengetahuan populer atau peristiwa penting yang terjadi di masa kini dan masa lalu dengan mudah kita pelajari lewat koran. Begitu pula tugas membuat kreativitas dengan mengclipping koran dengan menggunting informasi yang sekiranya dianggap siswa dan guru penting dijadikan bahan ajar (referensi).

Dengan kata lain, bila guru dan siswa banyak membaca koran, tentu suatu proses untuk menda-

patkan informasi atau pengetahuan dengan menggunakan indera mata dari sesuatu tulisan. Melalui membaca, siswa juga bisa menggali bakat dan potensi mereka, memacu peningkatan daya nalar, melatih konsentrasi, peningkatan prestasi sekolah, dan lainnya. Mengingat begitu banyak hal yang bisa siswa peroleh dari kegiatan membaca, adalah sangat penting bagi semua pihak untuk mendorong terciptanya suatu budaya membaca pada diri siswa. (men)

IST

SISWA SMA mulai menyukai informasi-informasi disajikan lewat koran.

Guru Diminta Lebih Melek Media PADANG (HK) — Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan meminta para guru lebih melek informasi dan media massa untuk bisa ditularkan kepada muridnya. Guru juga jangan malas membaca, tetapi bisa membudayakan membaca pada anak didiknya.

“Tidak ada pilihan hari ini kita banjir informasi, sebelum pelajar melek media, dimulai dari guru terlebih dahulu. Melek media ya punya budaya membaca,” kata Anies di Padang, Sumatera Barat, Senin (15/6) saat pen-

SISWA SD juga suka baca koran, terutama terkait perkembangan game baru.

canangan Gerakan Nasional Remaja Melek Media yang diparakarsai Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Auditorium Gubernur Sumbar.

Menurut dia, guru harus

IST

membekali diri dengan kemampuan menganalisis, memilih dan memilah sampai menciptakan informasi dan media.”Jika guru tidak membaca, maka jangan harap siswanya juga akan membaca, kalau guru tidak menulis, jangan harap siswanya juga akan menulis,” ujar dia.

Menurut Anies semua itu dimulai dari guru, orang tua dan pendidik. Oleh sebab itu sekolah dianjurkan berlangganan koran atau majalah.

Bila perlu memiliki majalah sekolah. Ia mengatakan jika di sekolah dipasang koran dinding sementara guru tidak baca, sulit rasanya anakanak akan membaca juga.

“Kalau perlu buat majalah sendiri atau langganan majalah, bukan hanya nasional tapi internasional sehingga pelajar bisa melihat perspektif internasional,” kata dia.

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga mengimbau seluruh sekolah di daerahnya berlangganan media massa minimal koran lokal dan nasional. “Dengan demikian pelajar dapat membaca perkembangan terbaru melalui koran lokal dan nasional itu,” kata dia. (ant)

IST

DIJADIKAN REFERENSI — Koran oleh siswa bisa dijadikan referensi dalam menambah pelajaran di sekolah. Selain itu koran juga bisa dijadikan upaya sekolah dalam membudayakan membaca dikalangan siswa dan guru.

Belajar Mengemudi Murah Langsung Dapat SIM LPK Mawar Solusinya BATAM (HK) — Pesatnya pertumbuhan kendaraan roda empat di Kota Batam, mendorong Lembaga Pendidikan Keterampilan (LPK) menyediakan layanan jasa kursus mengemudi. Salah satunya LPK Mawar. Jasa layanan mengemudi yang beralamat di Town House Blok A/30, Sungai Panas, Kota Batam ini telah berdiri sejak Juni 2014.

Menurut Pemilik LPK Ma-

SALAH seorang instruktur pengemudi sedang memberikan arahan cara menyetir yang baik.

war, Miftakhudin MPd saat di jumpai Haluan Kepri, beberapa hari lulu, bahwa tingkat antusias masyarakat Kota Batam untuk belajar mengendarai roda empat makin tinggi.”Sekarang tempat kursus mengemudi di Batam sudah menjamur Mas,” ucapnya.

Miftakhudin menjelaskan, jasa ditawarkan kursus mengemudi ini terbagi dalam tiga paket biaya, diantaranya dari paket Rp600.000 dengan 5 kali pertemuan, paket

Rp1.200.000 dalam 6 kali pertemuan juga sudah termasuk SIM-A, serta paket Rp1.400.000 dalam 8 kali pertemuan plus dapat SIMA. “ Jadi kami juga melayani antar jemput gratis bagi peserta kursus, “ katanya pria yang akrab dipanggil Udin ini.

Udin memaparkan, LPK Mawar memiliki instruktur mengemudi yang berpengalaman, baik itu untuk roda empat manual maupun automatic. Peserta kursus

IST

kata dia, dapat menentukan hari belajar mengemudinya sesuai dengan keinginannya. Namun lebih penting lagi, katanya LPK Mawar mengantongi izin resmi dengan Nomor 11112/424.1/ PLS/VI/2014.

Sembari memperlihatkan brosur kursus, Udin menuturkan bahwa LPK Mawar satu managemen dengan PKBM Mawar, yaitu sebuah lembaga pendidikan non formal yang menyiapkan fasilitas pendidikan murah, mulai dari Paket A setaraf SD, Paket B setaraf SMP, dan serta paket C setaraf SMA dengan jurusan IPA atau IPS. “Pembayarannya bisa di angsur loh mas, bahkan lulus baru bayar juga bisa dilakukan,” jelasnya pria yang keseharian menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMA Harapan Utama Batam ini. Untuk informasi lebih lanjut terakit belajar mengemudi roda empat ini, bisa menghubungi langsung di nomor telepon 0778-7495295 atau melalui handphone di nomor 081272721144. (cw51)

Acara Pelepasan Siswa SD Eben Haezer Meriah BATAM (HK) — Yayasan Eben Haezer Family Batam berlokasi di Kavling Bida Ayu, Kecamatan Sei Beduk, menggelar acara pelepasan siswa TK dan SD kelas VI. Acara berlangsung meriah dihadiri orang tua dan tamu undangan dengan sajian berbagai hiburan menarik persembahan hasil kreativitas para siswa dan guru.

Acara juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi dan ditutup dengan salamsalaman antara siswa, guru serta orang tua sambil diiringi nyanyian Himne guru.

Kepala sekolah Yayasan Eben Haezer sekaligus Ppemilik Yayasan, Romaida Pardede STh, menyampaikan bahwa ide acara pelepasan anak TK dan siswa kelas VI di sekolahnya ini, tidak lepas kerjasama para guru serta prakarsa pengurus komite sekolah. Acara ini jauh berbeda dari acara pelepasan

siswa/siswi sebelumnya, yakni kerap dilaksanakan di tempat-tempat rekreasi.

Namun pada tahun ini pihak komite memilih mengadakan di sekolah.

“Orang tua tahu, oh ini kegiatan positif. Selain itu bagi siswa akan ada kesankesan selama di sekolah ini. Nah anak-anak kita yang mengikuti ekstrakulikuler bisa unjuk kebolehan. Kita jangan hanya latihan tapi harus ditampilkan,” ujar Romaida disela-sela acara pelepasan tersebut.

Pada kesempatan ini ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada wali murid yang telah mempercayakan anak-anaknya untuk didik oleh guru-guru di sekolahnya itu. “Anak kita sudah selesaikan ujian. Dan nilainya sangat bagus semua. Bahkan, sekolah kami ini mendapat peringkat ke II se kecamatan Sei Beduk. Kami ucapkan terima kasih kepada

orangtua atau wali murid yang sudah mempercayai anaknya untuk kami didik disini serta telah banyak membantu sekolah,” katanya.

Pada tahun ini siswasiswi di SD Eben Haezer lulus 100 persen, bahkan nilai kelulusan juga melebihi tahun lalu. " Yang terpenting bagi kami, anakanak semuanya bisa diterima di SMP negeri favorit,” harapnya. Seraya mengatakan, untuk Tahun ajaran baru ini, prestasi diraih SD Eben Haezer bisa lebih meningkat, karena sekolahnya itu sudah meraih predikat Akreditasi A. (Ded)

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598.

Editor:Arment Aditya, Layout: Agung Raharjo

Opini & Layanan Umum

Selasa, 16 Juni 2015

Bayi Kembali Dibuang di Tanjungpinang DALAM enam bulan terakhir, sudah ada tiga bayi yang dibuang orang tuanya di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Kepri. Dari tiga kasus itu, hanya satu kasus yang terungkap yakni pembuangan bayi laki-laki di parit Jalan Haji Ungar, Lorong Manjangan, Tanjungpinang.

Bayi yang dibuang ibunya yang kini jadi tersangka itu sudah meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjungpinang pada Januari lalu.

Kasus kedua, bayi laki-laki dibuang di depan rumah Syamsir, warga Kampung Kolam, Batu 8 Atas pada bulan Maret lalu.

Bayi mungil itu saat ditemukan sedang menangis di dalam kardus kosong. Kini kejahatan itu kembali dipertontonkan. Hari ini kita kembali disuguhkan dengan kejadian serupa. Seorang bayi perempuan berumur sekitar tujuh hari ditemukan di teras rumah warga Eko Hadi,

Warga Jalan MT Haryono, Gang Tanjung Sari RT 003, RW 02 Tanjungpinang, Minggu (14/6) sekitar pukul 22.55 WIB. Kasus ini masih diselidiki polisi.

Dari kasus tersebut, yang menjadi pertanyaan kita, “mengapa bayi itu harus dibuang”?.

Bukankah kehadiran bayi seharusnya diterima, disambut dengan gembira, dan dicintai ayah-ibunya. Jika, bayi itu bisa berbicara, mungkin saja dia akan berteriak. “Jangan bu aku ingin merasakan hangatnya pelukanmu, karena selama berbulan-bulan aku terkurung di dalam rahim ini”. Tapi sayangnya, bayi itu tidak mampu berbuat apapun dan menyerahkan takdirnya, untuk dilahirkan, dibuang, digugurkan, atau pun dibunuh.

Seorang sahabat saya pernah berkata ketika membaca berita di Haluan Kepri, “Bayi Dibuang di Tersa Rumah Warga”.

Sahabat saya ini berkomentar,

kenapa ada ibu itu tega membuang anaknya seperti itu. Padahal, banyak pasangan yang menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan anak. Pernyataan sahabat saya itu, mungkin salah satu komentar dari sekian banyak orang yang mengutuk tindakan kejam orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri itu. Lalu dengan kasus ini, siapa yang salah? Ibu atau bapaknya?.

Memang kita akui, ada banyak faktor kenapa orang dengan teganya membuang bayinya tersebut. Apakah karena untuk menutup aib akibat hubungan gelap sehingga malu dan memutuskan untuk membunuh anaknya sendiri. Atau banyak dari mereka yang sebetulnya belum siap menjadi ibu atau pun bapak. Ataukah pelaku yang frustasi, karena belum siap untuk menikah dan mempunyai anak sehingga membuang bahkan membunuh darah daging

mereka sendiri.

Namun demikian, apapun alasan dan penyebabnya, perbuatan tersebut tidak dapat dibenarkan. Untuk itu perlu pengawasan dan penyelenggaraan perlindungan terhadap anak khususnya masalah pembuangan bayi diperketat baik oleh pemerintah maupun Komisi Nasional Perlindungan Anak. Disamping peran pemerintah, peran aktif lembaga sosial masyarakat. Sehingga perbuatan tercela itu minimal diminimalisasi atau diperkecil.

Namun yang paling terpenting adalah peranan keluarga dan agama. Hubungan keluarga yang harmonis, saling mengasihi, didukung pendidikan moral dan agama, bisa menjadi pondasi kuat untuk membentengi diri dari perilaku yang bertentangan dengan agama.

Tapi perlu diingat bahwa tindakan yang dilakukan oleh orangtua dengan membuang

bayi mereka, adalah suatu yang tidak dapat dibenarkan. Apa yang mereka lakukan, adalah perbuatan yang menghilangkan nyawa orang lain. Sehingga atas perbuatan itu, mereka dapat diganjar dengan hukum atau perundang-undangan yang berlaku di negara ini.

Merampas nyawa orang lain, adalah tindakan pidana berat. Para pelakunya dapat diancam dengan hukuman mati.

Bahkan di Indonesia, perlindungan terhadap anak juga diatur dalam Undang - Undang No 23 tahun 2002. Begitu banyak sebenarnya, dasar hukum yang dijadikan sebagai pintu masuk bagi aparat hukum untuk menjerat mereka yang telah melakukan perbuatan tersebut. Kita juga berharap tentunya agar aparat hukum betul-betul serius untuk mengungkap kejahatan yang amat kejam atau tidak berperikemanusiaan ini. Semoga... ***

Ramadhan, Instalasi Renungan Sejenak saja, beranjaklah ke depan cermin, tataplah wajahmu, badanmu, serta seluruh penampilanmu. Setidaknya satu yang patut disadari: bahwa potongan rambutmu, jenis dan warna pakaianmu, juga seluruh benda yang menempel di badanmu–semuanya– adalah sesuatu yang engkau pilih sesuai dengan kesenangan dan seleramu. Kemudian kalau masih sempat beranjak, pandangilah seluruh perabot-perabot, barang-barang, hiasan di setiap sudut rumahmu. Semuanya engkau pilih dan dibeli atas dasar kesenanganmu. Pertanyaannya, berapa besar peran kesenangan di dalam kehidupanmu? Dan akhirnya coba renungkan bagaimana sesungguhnya sikap batinmu, sikap pikiran dan jiwamu terhadap kesenangan dan ketidak-senangan.

Rasa Senang dan Tidak Senang Maka Ramadhan; sebuah renungan terhadap senang dan tidak senang, lalu mengantar kita kepada kenyataan tentang seberapa jauh kita terikat pada kesenangan pribadi serta seberapa jauh kita cenderung menolak ketidak-senangan hati. Apakah engkau menjadi guru, menjadi pedagang, menjadi petani karena engkau menyenanginya? Apakah engkau melakukan shalat dan puasa karena engkau menyenanginya? Apakah Rasulullah Muhammad menjadi utusan terakhir Allah karena beliau menyenangi perannya? Apakah beliau menikahi janda

K olom Publik (Bagian Pertama) KEDATANGAN Ramadhan mari kita sambut dengan penuh semangat, harapan dan keikhlasan sebab itulah yang semestinya kita lakukan dalam menyambut kedatangan Ramadhan. Kenapa? Karena Ramadhan adalah jamuan/ hidangan dari Allah yang mesti kita nikmati. Ramadhan adalah pendidikan dari Allah yang harus kita taati dan Ramadhan adalah kebutuhan hidup kita yang mesti kita dapatkan.

Membesarkan Volume Ibadah Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al-Qur’an diturunkan.

Pemimpin Umum WPU/PP/Penanggung Jawab Pemimpin Redaksi Wakil Pimpinan Perusahaan Redaktur Pelaksana Manager Litbang Koordinator Liputan Koordinator Mingguan

DAN orang-orang yang berpuasa, sebagaimana orang-orang yang mendirikan shalat, zakat dan haji, pada hakikatnya sedang memperjuangkan keselamatan alam semesta dan kehidupan seluruh umat manusia.

Oleh : Nada Indana Zulfa Guru di Sekolah Dasar Islamic Natural School De Green Camp Tanjungpinang perang yang tidak cantik dan tidak jelita itu karena menyenanginya?

Marilah bersama-sama kita menjawab pertanyaan: apakah kita melaksanakan kehidupan berdasarkan senang dan tidak senang, ataukah ada nilai lain yang lebih mendasar? Kalau kita digerakkan dan didorong oleh rasa senang dan tidak senang, kita adalah bayi. Bayi menangis, tertawa, mengambil apa saja yang dimainkan oleh tangannya, memakan apa saja, semata-mata didorong oleh kesenangannya.

Untuk melakukan kesenangan kita tidak memerlukan kualitas atau mutu kepribadian apa pun. Kecuali ketika kesenangan itu memerlukan teknologi, ilmu dan bakat. Dan itu tidak memerlukan kerja mental.

Kegiatan puasa adalah sebuah metode dan disiplin agar kita melatih diri untuk melakukan apa yang pada dasarnya tidak kita senangi serta tidak melakukan apa yang pada dasarnya kita senangi. Sehingga puasa melatih bermental pejuang. Pada dasarnya kita tidak senang lapar dan menyenangi kenyang. Sebab

dalam hidup ini ada yang lebih sejati sebagai nilai dibanding senang atau tidak senang. Ialah baik dan wajib. Kita melakukan sesuatu tidak terutama karena kita senang, tetapi karena hal itu baik, sehingga wajib kita lakukan. Jadi, letak kedewasaan dan kematangan kepribadian dalam Islam adalah kesanggupan untuk menjalani hidup tidak terutama atas dasar senang atau tidak senang, tetapi berdasarkan baik atau tidak baik, wajib atau tidak wajib.

Sebagai khalifatullah dan makhluk sosial, yang dibutuhkan dari kita terutama daya juang untuk sesama manusia, rela berkorban untuk orang lain, dan membela orang-orang tertindas. Sehingga kewajiban sosial semacam itu membawa kepada derajat yang lebih tinggi di mata Allah. Sebab sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Maka, itulah manfaat puasa. Melatih untuk menjadi manusia yang mampu menaklukkan kesenangannya. Mampu lebih besar dan mengatasi kesenangannya.

Mengawali Bulan Suci Sebagaimana Allah ta’ala berfirman, “(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] : 185) Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba Rasulullah shallallahu ‘alai-

: H. Basrizal Koto : Sofialdi : Rinaldi Samjaya : Ramli :Andi : Fery Heri Yanto : Sofyan : Nando K Tamba

hi wa sallam bersabda, “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.” (HR. Muslim) Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah -yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.Allah ta’ala berfirman ? “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).

Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

Mampu lapar dan haus.

Mampu mengorbankan kesenangannya demi kewajiban dari Allah dan kebaikan bagi sesama manusia.

Rasa Memiliki Memasuki bulan Ramadhan, bulan yang mewah dalam kehidupan umat manusia. Bahkan juga mewah bagi Allah Swt sendiri. Sehingga terhadap ibadah puasa hamba-hamba-Nya di bulan Ramadhan, Allah memendam rasa memiliki.

Shalat, zakat, haji itu untuk (kembali pahalanya kepada) manusia, tapi “puasa untuk-Ku!” firman-Nya. Maka momentum ramadhan sangat suci, bulan dimana para hamba membuktikan cinta terlapar dan terhaus kepada-Nya. Kalau kita dari dahulu sampai kelak adalah sepenuhnya milik Allah dan sama sekali tidak pernah memiliki diri kita sendiri, mungkinkah kita bersungguh-sungguh untuk memiliki diri ini, alam ini, tanah dan air ini, harta dan tahta ini, rekening dan kekuasaan ini? Maka kata hak milik yang tertera dalam pasal-pasal hukum, dalam kehidupan sosial dan kebudayaan manusia pastilah

sekadar anggapan subjektif.

Bukan benar-benar milik.

Menggunakan akal sehat sebelah mana sehingga aku dan engkau pernah merasa memiliki diri sendiri, sehingga kita merasa bebas melakukan semau kita?

Apakah kita memiliki alis dan rambut di kepala, sementara kita tak pernah ciptakan sehelai bulu pun? Marilah masuk ke arasy Ramadhan yang suci dan jernih. Ramadhan bagaikan kolam suci yang Allah sengaja sucikan karena disediakan untuk proses penyucian jiwa. Setidaknya setahun sekali kita memerlukan hari demi hari perenungan untuk memperoleh kejernihan pikiran dan keteguhan hati. Kita sudah memasuki kesucian ini, belajar untuk tahu diri. Dimana sesunguhnya pada bulan Ramadhan; seluruh hamba Allah diamdiam sedang melakukan proses penyembuhan atas sakitnya melakoni kehidupan di alam semesta ini.

Hanya Allah yang mampu mempunyai “rasa memiliki” terhadap manusia. Yang dengan setia Allah tetap menerbitkan matahari tanpa peduli apakah manusia mensyukuri atau tidak. Doa dan harapan; Semoga dengan Ramadhan tahun ini, ke-khusyuk-an dan perenungan pemimpin dan pejabat-pejabat Negara tidak punya rasa memiliki terhadap jabatan dan kekuasaanya, serta sadar akan hak dan kewajibannya. Sehingga pulau-pulau dan hutan-hutan tidak menjadi korban kekuasaan, dan kehidupan rakyat semakin harmonis-sejahtera menuju masyarakat Indonesia Baldatun toyyibatun warabbun ghafur. Amin.

Drs. Subhan Muhsin. Dir, DSNI Amanah Batam

Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3) Dan Allah ta’ala juga berfirman, “Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3) Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423, Syihabuddin Al Alusi) Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Doa.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa or-

ang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan periwayatnya tsiqoh/terpercaya.

Lihat Jami’ul Ahadits, Imam Suyuthi) Puasa adalah Perisai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohihul Jami’) Orang yang Berpuasa akan Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga. ***

Dewan Redaksi: Sofialdi (ketua), H. Desfandri, Rinaldi Samjaya, Andi, Fery Heriyanto, M.Syahdan, H. Kasri. Redaktur : Jhoni Firdaus, Arment, Rahmat Ghafur, Nikolaus Ngao, Nana Marlina, Eddy Supriatna, Afrizal, Amir. Koordinator Foto: Dermawan. Reporter: Nov Iwandra, Reni Asmayeti, Dedi Manurung, Pariadi, Sarma. Koordinator Layout: Ricoh Polda Nababan. Layout: Novrizal, Syahril, Mario Sardiman, Agung Raharjo, Parlin, Abi Hamdani. Grafis: Richo R Fandi. Desain Iklan: Aswat, Zuliyu Nazar. Perwakilan Tanjungpinang & Bintan: Darul Qutni (Kepala), Rudi Yandri, Aspanel, Eva Fransiska, Oki Alexander, Marzuki (Kabag Sirkulasi). M. Reza Fahlepi Siregar (Kabiro Bintan), Perwakilan Lingga: Bob Silaban (Kepala), Nopriad Putra, Jefriyadi. Perwakilan Karimun: Hengki Haipon (Kepala), Ilham, Abdul Gani. Perwakilan Natuna: Hendra (Kepala). Perwakilan Anambas: Mahyuddin ( Kepala). Perwakilan Meranti: Ali Mahmud Haluan Media Group: CEO H Basrizal Koto Direktur: H Desfandri. Kantor Jakarta: Graha Basko, Jln. Kebun kacang XXIX No. 2A Jakarta Pusat 10240. Telp: (021) 3161472, 3161056, Fax: (021) 3915790. Alamat Redaksi: Jl Yos Sudarso, No 9, Batuampar-Batam, Telp: (0778) 427000 (hunting) Fax: (0778) 427784. Website: www.haluankepri.com, e-mail: redaksi@haluankepri.com

5

C akap B ijak “KITA jatuh sakit secara moral karena kita terbiasa mengatakan sesuatu yang berbeda dari apa yang kita pikirkan.”

(Vaclav Havel, Mantan Presiden Republik Cekoslovakia)

“AGAMA sejati adalah hidup yang sesungguhnya; hidup dengan seluruh jiwa seseorang, dengan seluruh kebaikan dan kebajikan seseorang” (Einstein, Ilmuwan)

Resensi Di Mana Ada Cinta, di Sana Tuhan Ada Judul: Di Mana Ada Cinta, di Sana Tuhan Ada Penulis: Leo Tolstoy Penerbit: Serambi Tebal: 197 INI adalah kumpulan lima cerita pendek dari sastrawan besar Rusia, Leo Tolstoy. Leo Tolstoy terkenal dengan dua novelnya yang terkenal di dunia yaitu War and Peace dan Anna Karenina.

Kisah pertama bercerita tentang seorang tukang sepatu bernama Martin yang kecewa kepada Tuhan karena putranya mati. Namun kemudian di masa tuanya ia terpanggil untuk kembali ke jalan yang lurus dan bercitacita untuk bertemu Tuhan.

Pada suatu malam Martin bermimpi Tuhan memanggil dan menjanjikan bahwa Ia akan datang esok hari. Keesokan paginya, Martin duduk di tepi jendela untuk bekerja. Setiap ada orang yang tak dikenalinya melintas Martin akan melongok keluar. Pertama, ia melihat seorang tua yang kelelahan bekerja membersihkan salju.

Ia kemudian mengajak lakilaki itu masuk ke dalam rumah dan menjamunya. Tamu kedua adalah seorang perempuan miskin yang sedang menggendong seorang anak.

Martin menjamu dan memberikan perempuan itu dan anaknya uang serta baju hangat. Dan yang terakhir adalah nenek tua penjaja apel dan seorang pemuda yang mencuri apel itu dari sang nenek. Martin menengahi pertikaian antara mereka.

Awalnya si nenek tidak mau memaafkan. Martin kemudian menasihati keduanya. Ia juga menyuruh anak laki-laki itu meminta maaf kepada si nenek dan memberikan apel kepada si pemuda. Sikap lembut dan kebaikan hati Martin melunakkan sang nenek dan anak laki-laki itu.

Malam itu Martin menyadari bahwa Tuhan telah menemuinya. Tuhan memerintahkannya agar berbuat baik kepada sesama jika ia ingin ‘bertemu Tuhan’.

Pada kisah Tiga Pertapa diceritakan tiga pertapa suci yang tinggal di sebuah pulau.

Seorang uskup berniat men-

datangi para pertapa untuk mengajari mereka berdoa dan membantu mereka ke jalan Tuhan. Bersama rombongan sang uskup berlayar menuju pulau tersebut untuk menemui para pertapa. Setelah berhasil melatih ketiga pertapa itu berdoa maka rombongan itu pulang. Namun alangkah kagetnya sang uskup ketika ia melihat para pertapa itu berlari di atas air seolah-olah sedang berada di daratan, mengejar rombongan mereka karena para pertapa itu lupa dengan doa yang diajarkan sang uskup. Kata sang uskup kemudian, “Doa kalian akan didengar Tuhan. Bukan aku yang harus mengajari kalian.

Berdoalah untuk kami, para pendosa ini.” (halaman 57) Kesemua cerita bertema cinta spiritual. Buku ini sangat tepat untuk dibaca dan direnungkan baik-baik.

“Apa gunanya menyeberang lautan untuk mencari Tuhan, bila selama itu aku kehilangan kebenaran yang ada di dalam diriku. Di sini, ya, di sinilah aku harus memperbaiki nasib orang-orang ini.” (halaman 171). Begitulah pertarungan hati Elisha pada saat memutuskan untuk melanjutkan kepergiannya ziarah untuk mencari Tuhan atau menolong manusia lain yang sedang menderita.

Tuhan sesungguhnya tidaklah jauh, ia dekat, bahkan sangat dekat di hati setiap hamba yang mencintai dan mengasihi sesamanya. (ben)

√ Disnaker Karimun Belum Pungut Izin TKA - Kalau ke kantong oknum masuk nggak? √ Pemprov Kepri Kembali Raih WTP - Penyimpangan anggaran kok masih marak?

REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp.

(0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Manager Pemasaran & Promosi: Agus Supriyanto, Manager Sirkulasi & Distribusi: Malanton Hutagalung, HRD Umum: Junita Sari, Sekretaris Perusahaan: Elny, Adm Iklan: Risnawati , Piutang: Jordy, Kasir: Ririn, Adm Sirkulasi: Putra, Staff Collector: Paruhum Nst. Tarif Iklan: Iklan Display FC Hlm 1 Rp. 50.000/mmk, Iklan Display BW hlm 1 Rp. 35.000/mmk, Iklan Display hlm dalam FC Rp. 35.000/mmk, iklan Display hlm dalam BW Rp17.500/mmk, Iklan Spot Colour Rp. 25.000/mmk, Advetorial FC Rp40.000/mmk, Advetorial BW Rp. 25.000/mmk, Iklan Sosial/Ucapan FC Rp15.000/mmk, Sosial/Ucapan BW Rp10.000/mmk, Pengumuman Rp15.000/mmk, Dukacita Rp.10.000/mmk, Iklan kolom (maks 300 mmk) FC Rp15.000/mmk, Iklan kolom (Maks 300 mmk) BW Rp10.000/mmk. Percetakan : Evilius ( Kepala), Mulya Perbawa, Isman,Apin, Sofwan, Kholik,Angga, Ipo. Repro: M. Rafli, Fadli, Riky Pazrin, Dicetak Oleh: PT Cerya Riau Mandiri Printing. Isi diluar tanggung jawab percetakan.

Wartawan HALUAN KEPRI dilarang meminta dan menerima apapun dari nara sumber dan dalam bertugas selalu dibekali dengan identitas dari perusahaan Editor : Fery Heriyanto, Layout : Abi Hamdani

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

Iklan

6

CMYK

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

8

Ki Ageng Gemstone Sing Ada Lawan Raih 16 Tiket Kontes Gemstone Piala Presiden RI KI AGENG Gemstone (Bambang Wintolo) memperlihatkan Batu Bacan Green dan Blue, Batu Chalsedony, Batu Panca Warna Garut, dan sertifikat yang meraih juara satu.

BATAM (HK) Berbagai hobi, tentunya dimiliki oleh setiap orang dalam memupus rasa kejenuhan disela waktu senggang, setelah melakukan aktifitas dan rutinitas kerja yang melelahkan

setiap harinya. Begitu juga halnya dengan pria yang bernama Bambang Wintolo, yang lebih akrab disapa Ki Ageng Gemstone ini. Dimana, atas hobinya itu terhadap batu akik dan keris tersebut, Ki Ageng mengkoleksinya dengan terawat rapi, sebagai upaya pelestarian warisan seni dan budaya nusantara.

Didasari hobi serta kecintaan terhadap batu mulia itu,

KI AGENG Gemstone salam komando dengan AKP Haris Lambey sebagai ucapan selamat dan sukses meraih juara umum.

KI AGENG (Bambang Wintolo) meraih juara umum kontes batu akik yang diselenggarakan KPBI Kepri, di Nagoya City Walk.

(KIRI KE KANAN) Ki Ageng Gemstone, Angota DPRD Provinsi Kepri, Rizki Faisal dan rekan ikut mengahadiri kontes Gemstone.

kini Ki Ageng Gemstone (Bambang Wintolo) memetik berkah dengan berbuah manis hobi dan koleksinya itu. Yakni, ia telah berhasil menorehkan tintas emas sebagai jawara dalam kontes gemstone jenis batu Bacan green, jenis batu Chalsedony, Panca Warna Garut serta jenis batu lainnya.

"Pada kontes batu akik tingkat Provinsi Kepri 2015 di Harbourbay, saya meraih 7 juara. Sedangkan pada kontes batu akik yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Batu Indonesia (KPBI) Kepri, di Nagoya City Walk, kemaren, saya juga meraih 9 juara, plus meraih juara umum," ungkap Bambang Wintolo.

Alhamdulillah, ucap Ki Ageng, dengan meraih kemenangan didua iven kontes gemstone tingkat daerah itu, selain memperoleh tropi, sertifikat, asuransi dan uang tunai, dia juga berhasil memperoleh 16 tiket untuk mengikuti kontes batu akik

ditingkat nasional. Yaitu mewakili Kepri dan perorangan pada Kontes Gemstone Nasional Grandprix Piala Presiden RI, pada 21 Juni 2015 ini, di Jakarta.

Menurut Pencinta batu akik dan keris ini, jenis bebatuan nasional tidak kalah bagus dan kualitasnya dengan bebatuan dari luar negeri, baik itu dalam jenis, corak, motif, keindahan serta tingkat kekerasannya.

"Kontes Gemstone Nasional Grandprix Piala Presiden RI, di Taman Mini, Jakarta nanti, saya menurunkan 16 batu akik yang menjadi jawara ini.

Diantaranya Batu Bacan Green, Chalsedony Orenge, Panca Warna Garut, dan lainnya, mudah-mudahan kita juga bisa menang," harapnya.

Dalam kompetisi tingkat nasional itu, tentunya penilaian juri akan sangat ketat, sebab para kolektor dan pencinta batu permata nasional, memiliki berbagai jenis batu mulia top dan batu akik yang bagus. Bahkan mungkin lebih bagus dari batu permata kita," papar Ki Ageng.

Setidaknya, dengan meraih juara umum ini merupakan gambaran bahwa kita juga memiliki batu yang bagus, sehingga juga bisa mengikuti kontes gemstone tingkat nasional dan berpeluang pula untuk kemungkinan akan bisa meraih kemenangan. Insya Allah...," pungkasnya.**** Narasi dan Foto : Nov Iwandra

KI AGENG Gemstone (tengah) mengangkat tropi dan piagam juara umum bersama Marketing Eksekutif IGS dan perwakilan Haluan Kepri, Agus.

KI AGENG Gemstone bersama keluarga tercinta dan tim.

DEWAN juri dari IGS, Robbie bersama para juri nasional lainnya melakukan pencerahan dalam penilaian kontes gemstone.

KETUA KPBI Kepri, AKP Haris Lambey menyerahkan piala juara umum kepada Ki Ageng Gemstone.

KI AGENG (tengah) bersama ketua KPBI Kepri dan panitia kontes gemstone , di Nagoya City Walk.

KETUA dan panitia kontes gemstone KPBI Kepri foto bersama para juara, di Nagoya City Walk.

TIM Ki Ageng Gemstone merapikan 10 tropi juara 1, 2 dan tropi juara umum pada kontes tingkat nasional KPBI Kepri, di Nagoya City Walk.

KETUA DPRD Kota Batam, Nuryanto (dua dari kanan) ikut hadir dalam kontes gemstone di Nagoya City Walk.

CMYK

Editor: Ika, Layout: Novrizal

CMYK

Batam

Selasa, 16 Juni 2015

9

Warga Blokir Jalan ke Oase Marina SEKUPANG (HK) — Ratusan warga Perumahan Rabhayu Regency dan Laguna Regency, Marina, Sekupang memblokir jalan dan menghentikan pengerjaan lahan untuk Perumahan Oase Marina, Senin (15/6).

Dedi Manurung

Hobi Berbuah Manis NAGOYA (HK) — Bambang Wintolo yang akrab disapa Ki Ageng Gemstone berhasil “meraih preKi Ageng diket sebagai jawara gemstone jenis Bacan, ChalGamestone sedony, Panca Warna Garut dan batu lainnya.

Prediket itu diraihnya atas kecintaannya terhadap batu akik dan keris. Batu akik dan keris yang dimilikinya terawat rapi di suatu tempat. Ini dilakukannya sebagai upaya pelestarian warisan seni dan budaya nusantara sekaligus menyalurkan hobi. " Pada kontes batu akik tingkat Provinsi Kepri 2015 di Harbour Bay, saya meraih 7 juara.

Sedangkan, pada kontes batu akik yang diselenggarakan Komunitas Pencinta Batu Indonesia (KPBI) Kepri di Nagoya City Walk, kemarin, saya juga meraih 9 juara, plus meraih juara umum," imbuh Bambang Wintolo.

Atas kemenangan itu, Ki Ageng, berhak tropi, sertifikat, asuransi dan uang dari penyelenggara. Ia juga berhasil memperoleh 16 tiket untuk mengikuti kontes Hobi BerbuahHal10 BAMBANG Wintolo yang akrab disapa Ki Ageng Gemstone saat memperlihatkan batu akik miliknya, Senin (15/6).

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

Liputan Batam

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

RAMAI DIKUNJUNGI — Sudah menjadi tradisi, setiap menjelang Ramadhan, pemakaman ramai dikunjungi warga yang ingin memanjatkan doa bagi keluarganya yang sudah meninggal, Senin (15/6) .

Conti Beli Saham BCC Hotel Rp27,5 M

Aksi itu dilakukan karena kesal akses jalan menuju perumahan mareka rusak parah akibat penimbunan. Kondisi itu membuat jalanan becek dan banyak pengendara roda dua yang terjatuh.

Yang membuat emosi warga memuncak, akses jalan yang sudah bertahun-tahun digunakan kedua perumahan itu malah mau ditutup oleh pengembang Perumahan Oase Marina, PT Triputra Doshisha. " Banyak ibu-ibu yang jatuh. Sudah jatuh balik lagi ke rumah, perginya jatuh lagi. Kasian warga sini. Kalau pengerjaan atau penimbunan seperti inikan warga yang jadi imbasnya. Kalau bisa di akses jalan itu jangan dulu melakukan penimbunan. Kalau ditimbun ditambah hujan ya jalanan becek dan licin. Kita-kita juga yang Warga BlokirHal10

TKI Ilegal Berseliweran di Bandara Hang Nadim

Sidang Lanjutan Penggelapan BATAM CENTRE (HK) — Sidang lanjutan perkara pidana penggelapan akte perusahaan The BCC Hotel dengan terdakwa Conti Chandra kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin (15/6).

Sidang dipimpin Ketua Majelis Hakim Khairul Fuad Budiman Sitorus dan Alfian.

Adapun agenda sidang mendengarkan keterangan saksi.

Wie Meng, salah seorang

pengusaha kakap di Kota Batam yang dihadirkan sebagai saksi pada persidang tersebut menceritakan bagaimana awal mula berdirinya PT Bangun Megah Perkasa.

Dikatakan dia, PT Bangun Megah Perkasa didirikan oleh 5 orang yakni, Conti Chandra Direktur Utama dengan saham 27,5 persen, Andres Sie sebagai Direktur PARIADI/HALUAN KEPRI

Conti BeliHal10

TKI ilegal saat tiba di Bandara Hang Nadim Batam, beberapa waktu lalu.

NONGSA (HK) — Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berangkat ke luar negeri tidak melalui prosedur resmi atau ilegal banyak berseliweran di Bandara Hang Nadim, Batam.

Pada umumnya mereka berasal dari Pulau Jawa. Ke-

CMYK

datangan mereka ke Batam dikoordinir oleh tekong-tekong yang akan memberangkatkan mereka ke luar negeri. Namun keberadaan mereka luput dari pantauan aparat penegak hukum setempat.

Ketua Ikatan Pemuda Minang (IPM) Kepri Firmansyah Azis mengatakan, banyaknya TKI ilegal yang datang dan pergi melalui Bandara Hang Nadim bukanlah sesuatu yang baru. " Kedatangan para TKI ilegal itu seperti sudah dikoordinir dengan baik. Sehingga, tekong tak heran bila tekong yang akan memberangkatkan mereka bisa leluasa menjemput mereka di Bandara, " katanya, kemarin.

TKI IlegalHal10

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

Selasa, 16 Juni 2015

Metro Batam

Novel Mimpi Anak Pulau Diangkat ke Layar Lebar

Pagelaran Seni dan Budaya P4GN Bagi Pelajar Sambut HANI 2015 BATAM (HK) — Salah satu upaya mengurangi penyalahgunaan narkoba di Batam, Badan Narkotika Nasional (BNN) Batam mengadakan Pagelaran Seni dan Budaya P4GN bagi pelajar dan masyarakat saat Car Free Day yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan Kota Batam, Minggu (14/6) di Nagoya. Kegiatan itu sekaligus memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) 2015.

Kegiatan yang diikuti sekitar 1.000 itu bersamaan juga diisi dengan Deklarasi Gerakan Rehabilitasi 100.000 Penyalahguna Narkoba. Pembacaan amar deklarasi dipimpin Kepala BNN Kota Batam, Bubung Pramiadi dan diikuti oleh peserta deklarasi. Deklara-

si itu bertujuan untuk menyatukan pandangan bersama bahwa Indonesia tengah berada dalam darurat Narkoba. Karena itu harus ada semangat untuk mengatasi penyalahgunaan narkoba di Batam. Setelah pembacaan deklarasi dilanjutkan pembubuhan tanda tangan sebagai bentuk dukungan pemerintah kota Batam untuk menjalankan kegiatan P4GN dan melaksanakan pola hidup sehat tanpa Narkoba. Ada 14 SKPD dan instansi pemerintah terkait yang nantinya akan menjalankan amar Deklarasi tersebut.

Kepala BNNP Kepri, Drs. Benny Setiawan, MH dalam kesempatan itu mengingatkan seluruh masyarakat bahwa Narkoba merupakan kejahatan seri-

us yang menimbulkan masalah sosial-ekonomi masyarakat.

“Moment peringatan HANI 2015 ini diharapkan mengingatkan kita bahwa kasus narkoba merupakan kejahatan serius. Narkoba mempengaruhi sendi - sendi kehidupan masyarakat apabila masyarakat tidak melakukan upaya pencegahan dan pemberantasan yang komprehensif,” ujar Benny.

Benny juga mengajak pecandu atau penyalahguna dengan suka rela melapor ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) terdekat untuk direhabilitasi.

“Saat ini masyarakat bisa melapor ke IPWL yaitu, RSUD Embung Fatimah, RS Bhayangkara dan Klinik Pratama BNNP Kepri, dan 5 Puskesmas terdekat ant-

ara lain Puskesmas Lubuk Baja, Puskesmas Botania, Puskesmas Sagulung, Puskesmas Sei. Langkai dan Puskesmas Belakang Padang,” jelasnya.

Pagelaran Seni dan Budaya P4GN ditampilkan oleh satgas Anti Narkoba SMPN 25 Tiban, Anak rumah singgah Yayasan Asuhan Bunda yang telah dibina oleh BNNK Batam, Feedback Perjuangan dan lainnya. Dalam acara itu, SMPN 25 juga menampilkan Modern Dance dan atraksi lainnya. Selain itu juga diserahkan hasil karya lukisan dengan tema Anti Narkoba oleh siswa-siswi SD,SLTP dan SMA kepada kepala BNN Kota Batam sebagai bentuk kepedulian pelajar menjauhkan diri dari Narkoba. (fhy/r)

IKLA Gelar Sunatan Massal Gratis PELITA (HK) — Ikatan Keluarga Luak Agam (IKLA) Kota Batam dan Rang Mudo Agam menggelar sunatan massal gratis di Sekretariat IKLA Komplek Ruko Pelita, Minggu (14/6).

Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah.

Ketua Ikatan Keluarga Luak Agam ( IKLA) Kota Batam Ali Imran menyebutkan kegiatan ini merupakan agenda tahunan IKLA Kota Batam menyambut bulan suci Ramadhan 1436 Hijriah yang bertepatan dengan libur sekolah. " Kegiatan ini sudah kami rencanakan sebelumnya dan

hanya untuk warga IKLA terutama kaum dhuafa ," kata Ali Imran yang ditemui di kantornya, Senin (15/6).

Proses pengumpulan anak-anak yang diberi bantuan khitanan sudah dilakukan sejak beberapa waktu lalu.

Mereka tinggal di lingkungan Sekretariat IKLA. Usai mengikuti sunatan

massal, anak-anak diberi bantuan sejumlah uang dan sarung.

Panitia sunatan massal dr Adrian yang dihubungi terpisah mengatakan kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi IKLA. Dibanding tahun lalu, tahun ini jumlah anak yang ikut sunatan massal lebih banyak. (cw93)

Setelah Lama Vakum, IKBSS Gelar Bhakti Sosial BATAM CENTRE (HK) — Ikatan Keluarga Besar Sumatera Selatan (IKBSS) Kota Batam menggelar gotong royong dan sunatan massal di tempat berbeda, Minggu (14/6).

Gotong royong digelar di Taman Pesona Indah, Keluarahan Tanjung Uncang, Kec Batuaji, pada pukul 08.0010.00 WIB. Sedangkan sunatan massal digelar di R.S Aini Batuaji.

Acara tersebut dihadiri Ketua IKBSS Kota Batam Rizan Nika,SH.MH, Ketua IKBSS PK Batuaji Juardi dan anggota Komisi I Harmidi Umar Husein.

Gotong royong tersebut diikuti sekitar 200 warga IKBSS dan masyarakat setempat. Sementara sunatan massal di ikuti 50 anak, tidak hanya warga Sumsel tetapi juga warga lain.

Ketua panitia Sabili mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan sosial untuk membangun kembali IKBSS

MAMAN/HALUAN KEPRI

PANITIA sunatan massal IKBSS menyerahkan bingkisan kepada salah seorang peserta sunatan massal, Minggu (14/6). yang sudah lama vakum. " Kegiatan ini untuk silahturahmi dan menyatukan warga Batuaji dan sekitarnya, bukan hanya warga Sumsel saja. Kita juga bekerjasama dengan Wong Kito Community (WKC) pemuda Ba-

tam.," ucapnya.

Ketua RT Perumahan Taman Pesona Indah M.Rafiq menambahkan respon masyarakat terhadap kegiatan ini cukup positif. Karena kegiatan ini tidak memandang suku dan status sosial sese-

orang. ““Selain itu, kegiatan ini juga digunakan untuk mendata warga Sumsel yang ada di Batuaji.

Data sementara, warga IKBSS Batuaju berjumlah 1200 orang (cw51)

Dari Halaman 9 lam, saya membelinya seharga Rp500 ribu," kata Ki Ageng, tersenyum lebar.

Sesampai di rumah, batu Virus Persia itu dibersihkan dan ditempatkan dalam sebuah lemari hias bersama sejumlah keris, agar bisa dipandangi setiap harinya sebelum dan setelah pulang kerja. " Ketika bercerita di kantor, bahwa saya memiliki batu jenis Virus Persia dengan kualitas super, teman dan rekan kerja banyak yang tertarik dan suka akan batu itu. Nah, karena banyak yang mau, akhirnya bongkahan Batu Virus Persia itu saya potong-potong untuk dijadikan batu akik dan saya jual," ujar pejabat BP Batam ini.

Menurut Ki Ageng, kesukaannya terhadap batu akik

yang akhirnya menjadi hobi berawal atas kecintaannya akan kebudayaan dan keindahan hasil alam nusantara.

Karena hobinya itu, ia tidak berpikir panjang merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah, demi untuk mendapatkan berbagai jenis batu akik dan keris. " Hobi saya ini, didasari atas keindahan dalam mencermati sebuah benda, sehingga bisa menghasilan suatu kepuasan bagi pemiliknya dalam mengkoleksi benda-benda tersebut. Keris dan batu akik atau batu permata ini merupakan, sebuah rangkaian koleksi saya yang seirama," Ki Ageng mengenang.

Seiring perjalanan waktu, setelah berpindah tugas ke Batam tahun pada 1997,

Conti Beli dengan saham 10 persen, Wie Meng sebagai Komisaris 30 persen, Hasan sebagai pemegang saham 27 persen, dan Toni sebagai pemegang saham 5 persen. " PT Bangun Megah Perkasa ini didirikan untuk pembangunan The BCC Hotel awal tahun 2008 lalu," jelas Wie Meng.

“Namun pada tahun 2011, ke-4 pemegang saham mengundurkan diri dan menjual saham mereka ke pemegang saham lainnya yakni Conti Chandra senilai Rp27,5 miliar.

BATAM CENTRE (HK)— Novel "Mimpi Anak Pulau" yang ditulis Abidah El Khalieqy akan diangkat ke layar lebar.

Novel tersebut berkisah tentang masa kecil Gani Lasa, salah seorang Deputi BP Batam.

Syuting film bergenre famili atau bercerita tentang keluarga ini akan digarap 20 hari mulai 20 Juni sampai 10 Juli 2015.

Jika sudah selesai, film ini diputar di empat negara serumpun yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

"Komposisi pemeran film ini dari lokal 80 persen, sisanya aktor nasional, dan Malaysia. Film ini berkisah tentang Gani Lasa, seorang anak pulau di Pesisir Nongsa yang berasal dari keluarga miskin dan berjuang menggapai mimpinya menjadi "matahari" untuk pulau-pulau, " ujar sutradara penggarapan Film Mimpi Anak Pulau, Kiki Nuriswan kepada wartawan di Rumah Makan Pondok Gurih Batam Centre, Senin (15/6).

Berkat keuletan dan ketekunan Gani Lasa, ia kini menjadi salah satu pejabat di Badan Pengusahaan (BP) Batam. Mimpinya ingin menjadi matahari untuk pulaupulau di tanah kelahirannya pun terwujud.

Film berdurasi 110 menit ini akan diperankan oleh sejumlah aktor terkenal antara lain Ray Sahetapy berperan sebagai bapak Gani Lasa, Erwin Hidayat berperan sebagai guru Miskal yakni Gani Lasa, Suyanto berperan sebagai tokoh masyarakat, Ananda Lonto alias Ananda Faturrahman berperan sebagai ibu Gani Lasa dan lainnya.

Sedangkan aktor Malaysia yakni Datok Ahmad Tamini berperan sebagai guru ngaji Gani Lasa dan Azrul sebagai bintang tamu beperan sebagai ustadz. Selebihnya, aktor lokal seperti Dafa

didapuk berperan sebagai Gani Lasa kecil.

“Aktor lainnya, Datok Amat Tantoso berperan sebagai Ahai yakni toke Arang yang berperan penting "menghidupkan" perputaran ekonomi masyarakat pesisir.

Pengusaha money changer ini akan beradu akting dengan Ramon Damora, budayawan sekaligus sastrawan Provinsi Kepri.

Adapun lokasi syuting film ini antara lain Tanjung Sauh, Pantai Mawar, Dapur Arang Kampung Bagan, Tanjungpinang, Malaysia, dan beberapa tempat lainnya. " Prinsipnya, kami akan mengusahakan lokasi yang orisinil dengan tempat-tempat Gani Lasa tumbuh kembang," terang Kiki.

Datok Amat Tantoso berperan sebagai toke arang dalam film tersebut mengaku bangga dan siap bekerjasama. Dari film ini, kata Amat, terlihat jelas interaksi sosial antara Tionghoa, Melayu, Bugis, dan lainnya. " Saya sangat tertantang sekali dan tak sabaran memainkan peran itu. Sebagai putra daerah kelahiran Tanjungbatu dan satu-satunya pula etnis Tionghoa di Kepri yang mendapat gelar kehormatan tertinggi Datok, saya akan mendukung film ini," kata Amat Tantoso semangat.

Namun kata Amat pula, ia meminta syuting peran dirinya sebagai toke Ahai dipercepat sebelum berangkat ke luar negeri. " Saya izin pak, sebelum ke luar negeri peran saya itu sudah kelar. Supaya tidak ada tabrakan jadwal nanti," pinta Amat.

Kiki menyebut menggandeng Amat Tantoso, selain sebagai tokoh masyarakat dari etnis Tionghoa juga mempunyai latar belakang teater. " Dari profil beliau yang saya dapatkan, sudah tak asing lagi dengan dunia teater Melayu. Antara akting di teater dan film memang ber-

TKI Ilegal

Hobi Berbuah batu akik tingkat nasional mewakili Kepri dan perorangan.

“Ki Ageng Gemstone mengungkapkan, mulanya menyukai akan batu akik atau batu permata tahun 1987 silam, tepatnya saat berkunjung ke Pasar Batu di Rawa Bening, Jakarta.

Waktu itu, mata Ki Ageng digoda oleh keindahan dan kecantikan sebuah batu jenis Virus Persia berkualitas super, yang dibandrol dengan harga Rp500 ribu per bongkahan batunya. " Entah kenapa, setelah melihat keunikan, motif, keindahan serta kualitas super yang dimiliki oleh bongkahan batu Virus Persia itu, saya menjadi tertarik untuk memiliknya. Yang akhirnya, dengan merogoh kocek agak da-

10

Bambang Wintolo alias Ki Ageng Gemstone ini tidak kehilangan akal untuk dapat menyalurkan hobi yang didasarinya atas kesenangan dan kecintaannya akan kekayaan alam nusantara itu.

Meskipun waktu itu di Batam, keberadaan batu akik atau batu mulia, tidak begitu menarik dan belum menjadi tren di masyarakat. Namun itu tidak menjadi penghalang baginya untuk menambah koleksi batu akik. " Setiap ada perjalanan dinas ke Jakarta, saya selalu meluangkan waktu untuk mapir ke Rawa Bening, agar mendapatkan tambahan koleksi batu akik ataupun batu mulia yang bagus-bagus, cantik-cantik dan berkualitas super," ungkap Ki Ageng. (vnr)

Dari Halaman 9 Pembayaran ditransfer bertahap sampai bulan November 2011 ke rekening pribadi Wie Meng. Kemudian dibuat akta No.89 & 01 sebagai bukti pembelian Conti terhadap pemegang saham lainnya.

Di akhir persidangan, terdakwa Conti Chandra membenarkan semua keterangan yang di sampaikan oleh Wie Meng. Hanya saja, ada 1 hal yang berbeda antara keterangan saksi dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dirinya.

Dalam BAP dijelaskan

bahwa akte 1601 merupakan realisasi pembayaran saham dari Tjipta ke pemegang saham sebelumnya. Sedangkan di persidangan Wei Meng menjelaskan bahwa akte 1601 berisi tentang Peminjaman sejumlah uang oleh pemegang saham yang lama kepada perusahaan.

Alvonso Napitupulu SH. pengacara Conti Chandra saat di temui usai persidangan mengatakan, semua keterangan saksi pada persidangan ini jelas mementalkan semua pernyataan Tjipta Lesmana sebagai pemilik The

BCC Hotel.

Bahkan, kata Alvonso, pihaknya mempertanyakan tentang legalitas akte no 2,3,4 dan 5 yang diklaim Tjipta sebagai bukti pembayaran pembelian saham dari 4 pemegang saham sebelumnya. " Bagaimana mungkin akte itu bisa dibuat, sedangkan Tjipta sendiri tidak pernah hadir saat pembuatan akte tersebut," ucap Alvonso.

Sidang lanjutan kasus ini akan digelar kembali pada Kamis (18/6) mendatang dengan agenda masih mendengarkan keterangan saksi. (cw51)

“Ia mengatakan, tidak sulit untuk mengetahui TKI yang datang. Caranya, dengan membuka CCTv Bandara dikedatangan. Dari situ akan diketahui siapa tekong yang sering menjemput TKI ilegal ini.

Direktur Reserse Krimi-

Dari Halaman 9 nal Umum Polda Kepri Kombes Cahyono Wiboyo mengatakan, selama ini belum ada laporan masuk terkait TKI ilegal ini.

Jika memang demikian, ia berjanji akan menindaklanjuti informasi itu. Bahkan,

Warga Blokir susah," ujar Ahmad, salah satu warga Perumahan Rabhayu Regency.

Ketua RT 09 Perumahan Laguna Regency Zulkarnain tak terima tindakan pengembang Perumahan Oase Marina yang melakukan penimbunan, sehingga merusak akses jalan mereka. Mereka juga meminta agar akses jalan menuju ke perumahan mereka segera diperbaiki.

"Pengembang Perumahan Oase Marina ini mau menutup akses jalan ini. Kan aneh, kalau mau melakukan penimbunan itu mikir juga sama warga yang sudah lama tinggal di sini. Kalau seperti ini, imbasnya ke warga sini.

Timbun boleh, tapi sebelumnya itu, buat akses jalan yang bagus dulu baru lakukan penimbunan," jelasnya.

Yang lebih parahnya lagi, kata dia, pihak pengembang juga menutup kolam yang dekat perumahan itu. Sehingga air dari kolam itu meluap dan mengalir ke badan jalan menuju kedua perumahan tersebut.

"Dulu itu bagus jalannya, tak sebecek ini. Karena pengerjaan proyek itu menutup kolamnya. Jadi, air itu meluap ke jalanan, ditambah hujan. Ya hancur lah jalanan ini. Lumpur aja sampai setengah roda. Ibu-ibu yang selalu terjatuh di jalanan itu," keluhnya.

Lurah Tanjungriau Samaldi meminta warga membuat surat protes secara resmi untuk dilanjutkan ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

"Ini sudah parah. Saya juga sudah koordinasi dengan Dinas PU, agar turun melihat

beda, tapi sudah lebih gampang memolesnya kalau sudah ada pengalaman teater," terangnya.

Aktris nasional Ananda Lonto, yang hadir dalam perkenalan penggarapan film Mimpi Anak Pulau tersebut, mengaku tertantang memainkan peran sebagai Gani Lasa. Namun, Ananda sudah meminta bimbingan dan arahan kepada Gani Lasa, terutama soal dialek Bahasa Melayu. " Saya belum pernah berdialek Melayu. Tapi, sebagai aktris profesional saya akan menerima peran sesuai karakter yang dipercayakan," ujarnya.

Memang, kata Kiki, soal dialek dirinya tak mau tawarmenawar. Kiki membandingkan dengan penggarapan film Laskar Pelangi dari latar belakang Bangka Belitung (Babel), tapi di layar lebar tidak nampak dialek Melayu Babel.

"Apalagi film Meraih Mimpi Anak Pulau ini akan diputar di empat negara serumpun, kekentalan dialek Melayu suatu keharusan. Ini dialek ini menunjukkan keorisinilannya," ujarnya.

Nantinya, kata Kiki, setelah diputar di layar lebar di empat negara akan dilanjutkan ke televisi. Setelah itu diproduksi ke DVD. Exsekutif Produser Film Mimpi Anak Pulau, Indra Sudirman menegaskan, penggarapan film ini akan banyak dari pulau ke pulau sesuai dengan judul film.

Sehingga, eksotisme pulaupulau di Kepri dengan keasliannya terpublikasikan ke publik.

"Memang ini penggarapan film. Tapi, kalau bisa sambil mempromosikan keindahan pulau-pulau dan keunikannya kenapa tidak. Siapa tahu bisa mengundang wisatawan berbondong-bondong ke Kepri. Dengan catatan, kalau pemerintah khususnya instansi terkait ikut mensponsori," terangnya. (nic)

kalau perlu ia akan tongkrongi bandara. " Sampai saat ini belum ada masuk laporan soal itu (TKI ilegal). Tapi informasi ini akan kita tindaklanjuti, kapan perlu ditongkrongi," kata Cahyono beberapa waktu lalu. (par)

Dari Halaman 9 situasi ini. Keluhan harus ditangani serius, kalau tidak semakin parah jalanan ini," kata Samaldi.

Ia juga meminta agar warga untuk menahan diri untuk tidak melakukan anarkis dan berjanji dalam waktu dekat ini, keluhan warga tersebut disampaikan ke Pemko Batam. "Akan saya usahakan.

Warga juga harus tahan diri.

Semua butuh proses. Dan dalam waktu dekat akan kita teruskan ke Pemko Batam untuk menyelesaikan permasalaahn ini," terangnya.

Pengembang Perumahan Oase Marina B Manurung mengaku sebelum pengerjaan atau penimbunan itu, pihaknya sudah membuka jalan baru menuju kedua perumahan tersebut. Namun, pengerjaan jalan terganggu karena hujan. " Jalan baru sudah kita buka. Tapi belum selesai kerja karena hujan terus. Kalau tak hujan kemungkinan dua hari saja kerjaanya. Untuk itu, kita akan usahakan mempercepat pengerjaan akses jalan baru menuju perumahan itu," ujarnya. ***

PENGUMUMAN KEDUA LELANG EKSEKUSI HAK TANGGUNGAN Berdasarkan Pasal 6 Undang-undang Hak Tanggungan Nomor 4 Tahun 1996, PT. BPR Duta Kepulauan Riau akan mengadakan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan dengan perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam berupa : Sebidang tanah seluas 380 m2 berikut bangunan diatasnya, yang terletak di Kp. Banjar, Gg. Bawean No. 12 RT 002 RW 006, Kelurahan Air Raja, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang sesuai SHM No.2106/Air Raja a.n. Sutami.

Nilai Limit Rp 210.000.000,- (dua ratus sepuluh juta rupiah); Uang Jaminan Penawaran Lelang Rp 84.000.000,-(delapan puluh empat juta rupiah) Pelaksanaan Lelang akan diselenggarakan pada : Hari / tanggal : Selasa / 30 Juni 2015 Waktu : Pukul 10.00 WIB s.d. selesai Tempat Lelang : Kantor PT BPR Duta Kepulauan Riau Jl. Kemboja No. 21 Tanjungpinang Syarat-syarat Lelang : 1. Peserta Lelang diwajibkan menyetor uang jaminan penawaran lelang sebesar tersebut diatas ke Nomor Rekening 0184395587 a.n. Rekening Penampungan Lelang KPKNL Batam pada BNI Cabang Batam dan harus sudah efektif diterima paling lambat 1 (satu) hari kerja sebelum pelaksaan lelang.

2. Peserta Lelang wajib membawa fotocopy identitas diri (KTP/SIM) dan fotocopy NPWP serta asli bukti slip setoran uang jaminan penawaran lelang.

3. Peserta Lelang wajib melakukan penawaran paling sedikit sama dengan Nilai Limit, jika tidak maka akan dikenakan sanksi tidak diperbolehkan mengikuti Lelang selama 3 (tiga) bulan berikutnya di wilayah Provinsi Riau, Sumatera Barat, dan Kepulauan Riau.

4. Pemenang Lelang harus menyelesaikan pelunasan pembayaran harga lelang berikut bea lelang paling lambat 5 (lima) hari kerja setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang dan apabila tidak melunasi pada waktunya maka dinyatakan Wanprestasi dan uang jaminan disetorkan ke Kas Negara serta masuk dalam DAFTAR HITAM. 5. Peserta Lelang yang tidak ditunjuk sebagai pemenang lelang dapat mengambil kembali uang jaminannya tanpa potongan apapun dengan menunjukkan bukti asli setoran dan kartu identitas diri (KTP/SIM) yang masih berlaku.

6. Objek lelang yang ditawarkan sesuai dengan kondisi apa adanya (as is), karena itu Peserta Lelang diwajibkan untuk mengetahui / memeriksa objek yang akan dilelang dengan baik dan teliti.

7. Penawaran lelang dilakukan secara lisan dengan harga semakin meningkat; 8. Lelang dapat dibatalkan oleh Pejabat Lelang apabila debitur menyelesaikan dan atau melunasi kewajiban hutangnya, serta sebab lain yang sah yang diatur dalam Peraturan Lelang.

9. Syarat-syarat lelang lainnya ditentukan pada saat lelang.

10. Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi PT. BPR Duta Kepulauan Riau No. Telepon: (0771) 316822 - 316833 atau KPKNL Batam No. Telepon : 0778 – 469824, 469825.

Tanjung Pinang, 16 Juni 2015 PT. BPR Duta Kepulauan Riau ttd.

DJIOK SAI Direktur Utama

Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

Hukum & Kriminal

11

Pelaku Terekam Kamera Pengintai Pembobol Minimarket di Saguba BATAM (HK) — Komplotan pelaku pembobol barangkas di minimarket di Saguba Mas blok A nomor 4 yang menggunakan mobil avanza saat menjalankan aksinya terekam dalam kamera pengintai, Senin (15/6) sekitar pukul 03.00 WIB. Dedi Manurung Liputan Sagulung

Tak tanggung-tanggung, kawanan pembobol ini berhasil gasak uang tunai Rp 10 juta beserta isi barang dagangan yang didalam mini market milik Kui Sen (50) tersebut.

Di lokasi kejadian, Kui Sen mengakui, tak tahu dengan kejadian yang menimpanya. Pada saat itu ada orang yang menelponnya bahwa minimarketnya dibobol kawanan pelaku.

"Saya kaget, saat ada

orang yang tinggal didekat mini market menghubungi saya. Kalau toko saya sudah terbuka menganga," ujar Kui Sen. Setelah ditelusuri, pelakunya sempat terekam kamera pemantau atau CCTV. Dalam rekaman CCTV itu terlihat pelakunya sejumlah empat orang.

Didalam minimarket tersebut, kawanan pelaku itu berhasil membobol brankas hingga leluasa mengambil sejumlah barang seperti rokok. Namun, saat melancarkan aksinya, empat pel-

akunya terlihat mengenakan penutup kepala.

Kui sen juga menambahkan, saat kami buka rekaman CCTV terlihat empat orang mengunakan tutup kepala sedang leluasa dalam mini market. Maling sempat juga menjongkel toko fotocopy yang berada di sebelah mini market.

Namun aksinya tidak berhasil.

Nur (30), saksi mata yang tinggal di dekat mini market mengatakan, kalau dirinya sempat melihat mobil Avanza parkir di depan mini market dan lampu teras mini market mati, tapi dia tak mencurigai kalau keempat orang itu maling, karena mobil sering terparkir di depan mini market.

"Saya sempat melihat mobil avanza parkir di depan mini market, tapi saya tidak curiga kalau mobil yang terparkit itu kawanan maling,

karena mobil sering parkir di depan mini market kalau maling" kata Nur. Seketika itu juga, korban langsung melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sagulung. Selang itu pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian tersebut.

Sementara, Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan mengakui peristiwa tersebut. Dikatakan dia, laporan sudah diterima. Pihaknya juga langsung melakukan olah TKP untuk mengetahui soal sindikat tersebut dan masih didalami.

"Laporan sudah kita terima. Kita juga masih mendalami kasusnya soal sindikat itu, anggota sudah turun ke lapangan guna mengembangkan kasus pembobolan tersebut", ungkap Chrisman kepada Haluankepri. ***

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

PENERTIBAN KENDARAAN — Satuan Polisi Lalu Lintas (Polantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Pemko Batam menderek kendaraan yang parkir sembarangan di sepanjang Jalan Engku Puteri belum lama ini.

Nyenggol IRT, Diteriaki Maling SAGULUNG (HK) – Hanya gara-gara menyenggol ibu rumah tangga (IRT) di jalan perumahan Griya Batuaji Asri, Sagulung, Rendy dan Septian malah diteriakin maling, Minggu (14/6).

Akibatnya, dua pemuda yang mengendarai mobil Grand Max warna puith tersebut jadi babak belur dimassakan warga di depan perumahan tersebut. Kedua pemuda itu pun terpaksa pasrah saat diamankan ke polsek Sagulung.

Di Polsek Sagulung, Rendy, salah satu dari pemuda itu menceritakan, awalnya temannya datang ke rumah untuk menjemput laptop. Sehabis dari rumahnya, mereka berdua pulang dan menyenggol ibu rumah tangga yang baru keluar dari masjid yang di dalam perumahan tersebut.

Setelah menyenggol ibu rumah tangga itu, kedua pemuda itu malah kabur dengan mobilnya. Sementara ibu tersebut sudah terjatuh ke aspal. Lantaran, tak menolong dan langsung kabur, ibu itu langsung meneriakin kedua pemuda tersebut.

Medengar teriakan itu, puluhan bapak-bapak yang membersihkan selokan perumahan itu langsung menyambut suara teriakan hingga mengejar dan membabi buta kedua pemuda itu. Setelah itu juga dibawa ke Polsek Sagulung.

"Setahu saya tak ada nyenggol ibu itu. Tiba-tiba puluhan bapak-bapak nyetopkan mobil kami hingga ratusan pukulan mengenai wajah kami berdua," elaknya sambil menahan rasa sakitnya.

Sementara, salah satu ibu

rumah tangga yang juga jadi saksi mata mengatakan, memang kedua pemuda ini menyerempet ibu-ibu pas mau keluar dari masjid hingga terjatuh. Bukannya menolong malah kabur. Karena tak terima diserempet, ibu itu langsung berteriak maling. Hingga disambut puluhan bapak-bapak yang pas membersihkan selokan parit perumahan itu.

"Iya, kedua pemuda itu nyenggol ibu itu pas mau keluar dari masjid. Bukannya menolong, malah kabur dan mau menabrak orang dipinggir jalan ini. Makanya ibu itu teriak maling, disambut puluhan bapak-bapak yang pas membersihkan selokan parit perumahan itu," ujar Nuriah, sambil melihat kedua pemuda itu ke Polsek Sagulung. (ded)

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepulauan Riau “Mari Jauhkan Narkoba dari Hidup Kita”

Posyandu Melati Siap Tangkal Narkoba BATAM (HK) — Para ibu hamil yang ada di posyandu Melati Mukakuning mengikuti penyuluhan dan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan menggunakan alat peraga anti narkoba, yang diselenggarakan Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Rabu (10/6).

Para ibu itu diajak bermain dengan alat peraga adopsi dari permainan ular tangga dan monopoli. Pada kotak-kotak tertentu terselip pertanyaan yang harus dijawab. Jawaban yang benar berhadiah bonus langkah.

Sedangkan jawaban yang salah mendapatkan sanksi, misalnya meneriakkan yelyel anti narkoba atau membuat pantun anti narkoba.

Pemenang adalah tim yang terlebih dahulu mencapai kotak merdeka.

Dalam kesempatan itu, Kornelius Balawanga, penyuluh BNNP Kepri menyampaikan pentingnya komunikasi dalam harmonisasi keluarga. Hal itu salah satu langkah menghindarkan seseorang dari narkoba.

Dikatakannya, seseorang yang memiliki masalah terpendam rentan menggunakan narkoba sebagai pelarian agar dapat melupakan

CMYK

IST

PARA ibu hamil posyandu Melati Mukakuning tengah mengikuti penyuluhan P4GN yang diselenggarakan Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Rabu (10/6). masalahnya.

"Komunikasi antara suami istri sangat penting dalam menjaga keharmonisan keluarga. Segala persoalan keluarga sebenarnya dapat dibicarakan dengan baik,” ucap Kornel.

“Sementara itu, Melisa DwiPutri, Psikolog BNNP Kepri menyinggung perihal pentingnya komunikasi dalam pendidikan dan perkembangan anak.

“Sebaiknya sistim otoriter tidak diterapkan dalam mendidik anak, karena anak justru akan memberontak.

Sebaiknya ibu bersikap lebih lembut dan mencoba melakukan pendekatan kepada anak dengan komunikasi. Kasih sayang ibu yang lembut akan memancing

anak untuk percaya terhadap orang tua dan mau berdiskusi mengenai apapun persoalan yang mereka hadapi," tuturnya.

Ditambahkannya, para ibu diminta untuk selalu waspada dan memperhatikan dengan siapa anak bermain.

“Pergaulan teman dapat mempengaruhi pola pikir anak, karena anak-anak masih labil sehingga mereka rentan dipengaruhi narkoba.

Untukitu, para ibu harus rajin berkomunikasi dengan anak tanpa membuat anak merasa di interogasi, sehingga mereka dengan senang hati bercerita secara terbuka, tanpa berbohong atau menutupi sesuatu," ucapnya Melisa. (fhy/r)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter :Mario

Selasa, 16 Juni 2015

Anambas

12

Menteri Harus Lihat Kondisi Nelayan Desak Haripinto ANAMBAS (HK) — Anggota DPD RI, Haripinto Tanuwidjaja akan mendesak Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk melihat langsung kondisi nelayan yang terkena imbas kebijakan moratorium ikan napoleon sejak tahun 2012. atkan masukan dan keluYudi han dari masyarakat sepLiputan Anambas

Selain itu masalah terkendalannya perizinan kapal eks Thailand yang diharapkan menjadi salah alat transportasi yang dapat digunakan masyarakat. Tak dapat dipungkiri moraturium ikan yang akrab dipanggil masyarakat ikan ketipas tersebut telah melumpuhkan perekonomian nelayan budidaya di kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu.

“Saya mendapat banyak keluhan masyarakat terkait turunnya perekonomian akibat moratorium ikan napolen,” kata Haripinto kepada sejumlah wartawan usai melaksanakan sosialisasi kehidupan berbangsa dan bernegara diAula BPMS, Senin (15/6).

Haripinto mengakaui, perekonomian Anambas, Natuna, dan Lingga tergantung pada APBD, serta potensi kelautan dan perikanan. Dengan Menurunnya APBD ditambah kondisi perikanan yang menurun tentu akan sangat mempengaruhi perekonomian masyarakat.

“Perlu ada tindakan konkrit dalam mengatasinya, naiknya biaya saat ini akan sangat memberatkan masyarakat,” tegasnya.

Sebagai daerah perbatasan lanjut Haripinto, Kementrian Perikanan akan didesak untuk memberikan perlakukan khusus terhadap nelayan baik itu nelayan budidaya maupun nelayan tangkap.

Haripinto sendiri akan memperjuangkan masyarakat nelayan di daerah tersebut.Selain itu Haripinto juga banyak mendap-

erti masih minimnya komunikasi dan belum adanya entry dan exit point di Anambas dan lainnya.

Pada kesempatan itu Haripinto juga menyampaikan kalau DPD (Komite IV) yang bidangi bagi hasil, keungan dan lainnya saat ini sedang mendiskusikan bersama Pansus tentang dana perimbangan pusat dan daerah.

“Jadi semangatnya adalah daerah maju negara maju,” jelasnya.

Infrastruktur di Pulau Jawa secara umum sambung Haripinto lebih baik dari luar Jawa apalagi dari kepulauan perbatasan/ pedalaman.

“Kami mengharapkan tentu perimbangan lebih baik sehingga program infrastruktur lebih diarahkan ke daerah-daerah luar Jawa.

Namun Jawa juga tidak diabaikan terutama kemiskinannya,” tegasnya.

Untuk daerah penghasil ungkap Haripinto, pihaknya masih berdiskusi dengan Pansus perimbangan keungan pusat dan daerah. DPD akan memberikan kewenangan lebih antara pusat dan daerah, semangatnya adalah memberikan kewenangan lebih kepada daerah.

Kenapa demikian anggaran itu seharusnya mengikuti urusan dan kewenangan.

“Pemerintah pusat itu yang betul-betul full hanya lima atau enam seperti pertahanan keamanan dan lainnya, yang lainnya adalah daerah, tentu tata kelola daerah terus menerus perlu diperbaiki karena anggaran ikuti urusan, konsekwensi logisnya anggaran akan ba-

nyak ke daerah.” ujarnya.

Terpisah Wakil Ketua HNSI Anambas, Muslimin dengan tegas juga mendesak Menteri Susi untuk melihat langsung Anambas. Mengingat banyak kebijakan pusat yang sangat memberatkan masyarakat daerah itu. tentu hal ini mengganggu perekonomian yang bergantung pada hasil kelautan dan perikanan.

Tak mau ketinggalan Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Yulius SH meminta Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti untuk datang ke Anambas, pasca dikeluarkannya moratorium terhadap ikan napoleon.

Menurut Yulius, atas kebijakan pemerintah pusat terkait moratorium ikan napoleon tersebut, maka secara tidak langsung telah mempengaruhi kondisi ekonomi para nelayan yang ada di Anambas.

“Dengan kehadiran ibu Menteri di Anambas diharapkan dapat melihat secara langsung kondisi perekonomian masyarakat, pasca dikeluarkannya moraturium

YUDI/HALUAN KEPRI

BERI CINDERAMATA -— Asinten III Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas, Augus Raja Unggul memberikan Cinderamata kepada Anggota DPD Daerah Pemilihan Provinsi Kepri, Haripinto Tanuwidjaja. ikan napoleon. Selain itu, ibu Susi dapat melihat potensi perikanan dan potensi bawah laut yang ada di Anambas,” ujarnya.

Perlu diingat bahwa, moratorium ikan napoleon dikeluarkan pemerintah pusat pada 2012. Tentu kebijakan itu sangat mempengaruhi

kondisi perekonomian para nelayan di daerah itu.

“Kami minta ibu Menteri hanya mendengar laporan dari staf yang belum

tentu kebenarannya dapat dipercaya, atau kirim staf Balai Kajian Konservasi untuk mengkaji ke Anambas,” pungkasnya. ***

Kapal Kargo Pengangkut Ikan Kepinang Minim ANAMBAS (HK) — Minimnya kapal kargo pengangkut ikan dari Anambas untuk dijual ke Tanjung Pinang sangat berpengaruh kepada perekenomian masyarakat nelayan Anambas.

Pasalnya tak dapat dipungkiri minimnya angkutan tersebut membuat hasil tangkapan nelayan akan lambat dipasarkan oleh penampung, mengingat ikan tersebut dijual ke luar Anambas.

“Hasil tangkapan nelayan masih sangat banyak namun minimnya kapal pengangkut inilah yang menjadi kendala,”

kata Muslim, Wakil Ketua HNSI Anambas, Senin (15/6).

Disebutkan Muslim minimal dalam satu kali pengiriman itu sebanyak 300 fiber namun kapal pengangkutnya masih kurang.

Apalagi perlu diketahui hasil tangkapan nelayan Anambas dalam sebulan mencapai 300 ton.

“Pemerintah diminta menambah kapal kargo untuk membawa hasil tangkapan ini untuk dijual ke Tanjung Pinang,” ungkapnya.

Untuk sebulan terakhir lanjut Muslim harga ikan meningkat khususnya ikan

ekspor seperti sono, anggoli (kerisi bali) ikan merah dan lainnya. Ikan tidak ekspor seperti manyu kerapu bega juga meningkat. Untuk ikan Sono dibeli dari nelayan mencapai harga Rp70 ribu.

Sebenarnya sambung Muslim, memenuhi kebutuhan nelayan tersebut tidaklah susah, asal ada tiga item penting seperti keamanan laut, minya dan Es terpenuhi masyarakat nelayan tidak akan mengeluh.

“Saat ini laut sudah aman, lalu minyak nelayan dan es juga terpenuhi maka nelayan akan nyaman dalam

berkerja,” bebernya.

Muslim berharap pemerintah dapat membantu menambah kapal kargo tersebut sehingga hasil tangkapan nelayan dapat segera dijual ke Pinang.

Terpisah Pangtu (49) nelayan Anambas juga mengakui kalau saat ini laut Anambas juga telah aman dari jarahan nelayan asing. Begitu pula es dan minyak juga telah ada jadi untuk melaut sudah tidak ada kendala.

“Sekarang ini dah tak susah lagi tinggal siapkan modal turun kelaut saja, dan mencari ikan,” jelasnya.

Untuk melaut sendiri Pangtu harus mengeluarkan minimal uang sebesar Rp1,5 untuk minyak es dan makanya selama dilaut.

Biasanya dalam waktu 3 hari memancing dilaut 3 fiber yang disiapkan telah penuh, kemudian pulang ke rumah,” kadang 3 hari kadang seminggu tergantung hasil tangkapan di laut,” ungkapnya.

Pangtu berharap pemerintah dapat membuat rumpon kembali agar ikan dapat dipancing lebih dekat sehingga biaya yang dikeluarkan nelayan berkurang. (yud)

Panwaslu Lakukan Pendataan Pemilih ke Pulau ANAMBAS (HK) — Ketua Panwaslu Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Liber Simaremare mengatakan, saat ini tahapan Pemilukada terus berlanjut. Dalam waktu dekat akan memasuki tahapan pendataan pemilih.

Perlu diketahui tahapan pendataan pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat perlu untuk dilakukan pengawasan secara insentif.

“Tahapan ini penting karena salah satu tahapan yang menjadi titik rawan kecurangan,” kata Mare, Senin (15/6).

Mare mengatakan, untuk meminimalisir kesalahan kecurangan pada saat pendataan pemilih, maka Panwaslu KKA akan melakukan supervisi ke pulau-pulau bersama dengan Pan-

wascam. Hal ini dilakukan karena permintaan Panwascam yang tidak dapat menjangkau semua desa mengingat keterbatasan anggaran Panwascam.

“Rencananya mulai tanggal 15 Juni 2015 Panwaslu akan turun ke pulau-pulau terluar bersama Panwascam untuk melakukan perekrutan PP,” bebernya.

Dengan turunnya Panwaslu lanjut Mare, diharapkan akan mampu merekrut calon Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) yang memiliki integritas dan mampu bekerja sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan, bukan orang partai atau simpatisan calon.

“Diharapkan nantinya PPL adalah orang-orang yang

independen, tapi tetap kita akan menerima masukan dari masyarakat. Apalagi kalau terbukti calon PPL adalah orang partai maka akan kita ganti,” tegasnya.

Hal yang sama sambung Mare telah dilakukan pada saat perekrutan Panwascam belum lama ini. Untuk tahap awal Panwaslu akan turun ke Desa Mubur, Kiabu, Mengkait dan Telaga. Ke depannya akan turun ke Desa Rewak, Impul dan Desa Keramut Kecamatan Jemaja, karena secara geografis daerah ini termasuk daerah terluar dan terpencil,untuk datang kedaerah tersebut harus menggunakan kendaraan laut.

“Kalau ini dibebankan ke Panwascam pasti tidak akan efektif karena terbatasnya

anggaran,” paparnya.

Mare mengakui sebenarnya Panwaslu KKA masih ragu menggunakan dana hibah daerah, belumnya jelas juklak penggunaan dana hibah membuat Sekretariat harus hati-hati menggunakannya. Revisi Permendagri yang baru keluar juga belum bisa di jadikan acuan karena belum tercatat Nomor Permendagrinya. Namun karena ini bersifat sangat mendesak maka memang harus dilaksanakan.

“Mengingat tahapan tadi, mudah-mudahan penggunaan anggaran ini tidak jadi permasalahan dikemudian hari,” ungkapnya.

Sesuai dengan PKPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang tahapan, program dan jadwal

penyelenggaran Pilkada kata Mare, penyusunan daftar pemilih sudah di mulai tanggal 24 Juni 2015. Selain berkai tan dengan pendataan pemilih, salah satu tugas berat yang akan dihadapi Panwaslu adalah Kampanye terselubung. Seperti yang di ketahui bersama, kita akan memasuki Bulan Ramadhan, untuk itu Panwaslu KKA tidak mau semua acara keagamaan yang di laksanakan pada Bulan Ramadhan akan dinodai dengan cara menyelipkan Kampanye terselubung.

“Biasanya momen keagamaan sering dibungkus dengan muatan politis, kalau memang mau berbagi seharusnya lakukan dengan niat yang tulus, bukan karena ada niat lain,” pungkasnya. (yud)

Bukit Raya dan Lawit Pindah Rute TAREMPA (HK) — Dua kapal Pelni yang biasa melayani rute dari dan menuju Anambas bakal dialihkan pada pertengahan Juni 2015 mendatang. KM. Lawit dan KM. Bukit Raya direncanakan akan dialihkan untuk rute pelayaran di daerah Jawa dan Kalimantan.

Syahrinaldi, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Tarempa yang dikonfirmansi membenarkan hal tersebut.

Ia mengatakan, sebelumnya telah mendapat informasi mengenai pengalihan rute pelayaran dua kapal Pelni tersebut. Pihaknya kemudi-

an mencoba mengkonfirmasi perwakilan Pelni yang berada di Tanjungpinang.

“Memang ada info terkait hal itu. Saya konfirmasi ternyata memang benar diarahkan ke sana,” ujarnya Senin (15/6).

Dari jadwal yang diterimanya, KM. Lawit masuk terakhir ke Tarempa tanggal 27 Juni menuju Letung-Kijang. Kapal itu dijadwalkan masuk kembali ke Tarempa pada 22 Agustus 2015 menuju Kijang, Kabupaten Bintan.

Sementara untuk KM. Bukit Raya direncanakan masuk terakhir ke Tarempa pada 26 Juni 2015 menuju

Natuna. Kapal ‘sapu jagad’ ini kembali masuk ke Tarempa pada 8 Agustus 2015.

Meski dua kapal Pelni dialihkan rute pelayarannya, namun moda transportasi laut lainnya seperti kapal Sabuk Nusantara serta kapal ferry masih melayani rute pelayaran dari dan menuju Tarempa.

“Kapal lainnya seperti Sabuk Nusantara dan ferry masih di sini,” ungkapnya.

Adapun untuk kapal ferry, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemilik kapal untuk penambahan armada ferry untuk antisipasi melon-

jaknya penumpang.

“Saat ini tengah dalam proses. Biasanya bisa bertambah,” ungkapnya. Dibagian lain, rencana pengalihan kapal Pelni tersebut ditanggapi beragam oleh masyarakat di Tarempa. Meski ada yang telah mengetahui mengenai hal tersebut, namun tidak jarang banyak masyarakat yang telah mengetahui kabar itu.

Wahyu misalnya. Pria asal Pontianak ini telah mengetahui rencana pengalihan rute pelayaran kapal tersebut. Ia pun mengaku sedikit kesulitan untuk pulang ke kampung halaman-

nya saat lebaran nanti.

“Tahunya dari informasi yang ditempel. Ini lah agak bingung juga. Kalau ada kapal Pelni kan, selain langsung ke Tarempa juga terjangkau. Kalau ada pengalihan rute seperti ini, sepertinya berangkat dulu ke Batam baru menggunakan pesawat ke Pontianak. Tentunya, budgetnya lebih besar,” ungkapnya.

Selaian Anambas, kapal Pelni juga melayani rute pelayaran ke sejumlah daerah seperti Bintan, Bangka Belitung, Pontianak, Surabaya dan Jakarta. (yud)

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Abi Hamdani

Selasa, 16 Juni 2015

Natuna

13

Ilyas Sabli-Aris Resmi Daftar ke KPU Serahkan Berkas Sebagai Calon Independen RANAI (HK) — Bupati Natuna, Ilyas Sabli resmi mendaftarkan diri sebagai calon bupati (Cabup) Natuna melalui jalur independen. Kepastian ini setelah pada Senin (15/6) pagi, Ilyas Sabli bersama pasangannya Aris Munandar menyerahkan berkas pencalonannya ke kantor KPU Natuna Jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.

Fatturahman Liputan Natuna Meski tidak membawa pendukung dalam jumlah banyak, kedatangan pasangan ini disambut hangat oleh ketua KPU Natuna, Affuandris dan komisioner KPU lainnya serta ketua Panwaslu Natuna, Linda Wati berserta komisioner Panwaslu lainnya.

Ilyas Sabli yang merupakan calon incumbent dan wakilnya Wan Aris Munandar merupakan salah satu anggota DPRD Natuna periode ini dari partai Golkar, secara optimis akan memenangkan Pilkada, Desember mendatang.

Sesampainya di kantor KPU Natuna, Ilyas dan Aris langsung menuju ruang rapat KPU dimana ia dan pasanga-

nnya beserta sejumlah tim suksesnya diterima oleh KPU guna menyerahkan berkas di atas.

“Ya ini bentuk kepastiannya, saya melalui jalur independen. Saya memilih jalur ini karena hingga saat ini saya belum mendapatkan kepastian dari partaipartai yang dulunya bersedia mendukung,” kata Ilyas di halaman depan kantor KPU Natuna kepada sejumlah wartawan.

Ia mengaku, saat ini ia dan wakilnya selaku calon bupati sudah berhasil menghimpun dukungan sebanyak 7.700 foto copy KTP yang berasal dari warga yang tesebar di sembilan kecamatan dari 12 kecamatan yang ada.

Hal ini menurut dia sudah cukup syarat baginya untuk melawati pemberkasan du-

kungan untuk maju mencalonkan diri. “Saya serahkan 7.700 dukungan. Sebenarnya kami sudah siapkan 10 ribu suara sebagai antisipasi kekurangan, sebetulnya itu saya rasa sudah cukup,” terang Ilyas.

Ilyas berharap, dengan majunya sebagai balon Bupati, bisa meneruskan pembangunan yang selama ini dirintisnya.

“Ya saya harus optimis dan bisa meneruskan perjuangan dan pembangunan di Kabupaten Natuna,” ujar Ilyas.

Sementara itu Ketua KPU Affuandris mengatakan, pihaknya membutuhkan waktu 28 hari untuk memverifikasi berkas dukungan calon perseorangan. “ Ya, kami akan secepatnya lakukan ferivikasi. Butuh 28 hari untuk memferivikasi.

Di KPU 7 hari, PPK 7 hari dan di PPS 14 hari,” jelasnya.

Ditambahkan Affuandris, pihaknya akan memeriksa seluruh dukungan 1 persatu ke setiap masyarakat yang mendukung calon perseorangan. Jika masih kekurangan dukungan akan ada sangsi mengganti 2 kali lipat, dan jika tidak lengkap secara otomatis gugur. ***

FATTIRAHMAN/HALUAN KEPRI

DAFTAR INDEPENDEN — Bupati Natuna, Ilyas Sabli bersama pasangannya Wan Aris Munandar saat menyerahkan berkas pencalonannya ke KPU Natuna. Calon incombent ini resmi maju di Pilbup Bintan melalui jalur independen setelah belum ada kepastian dari partai politik di Natuna.

DPRD Akan Panggil Kembali Pemkab Terkait Isu Defisit Anggaran RANAI (HK) — Ketua DPRD Natuna, Ysuripandi menegaskan akan memanggil kembali Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, guna mempertanyakan kembali prihal defisit APBD Kabupaten Natuna. Ia mengaku DPRD belum mendapatkan jawaban pasti mengenai defisit yang dimaksud.

Menurut dia, pemerintah

belum memberikan jawaban yang jelas dan pemberitahuan yang resmi mengenai adanya defisit yang selama ini digaungkan, karena hingga saat pemerintah masih kekeh hendak mendata ulang keuangan daerah dan dampak dari defisit itu sendiri.

“Pertemuan kemarin itu kami nyatakan tidak cukup sama sekali, kita belum

mendapatkan jawaban yang kongkrit, makanya kita panggil kembali,” tegas Yusri di kantornya, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, kemarin.

Dikatakannya, pemerintah telah menjanjikan DPRD untuk memberikan jawaban pasti dan data lengkap mengenai defisit itu pada akhir bulan ini.

“Memang pemerintah janji

bulan ini, tak tahu kapan tanggalnya bisa jadi akhirakhir bulanlah,” ujarnya.

Jika janji Pemkab tidak dipenuhinya, maka DPRD akan langsung memanggil pemerintah untuk melakukan paripurna membahas defisit tersebut.

Dan jika pada pada paripurna yang akan digelarnya itu ternyata pemerintah juga belum bisa memanggil kembali pemerintah dengan surat tembusan Gubernur Kepri.

“Kalau ternyata tidak tepat janji kita panggil lagi, dan selanjutnya kalau belum juga ada jawaban pasti kita akan surat pemerintah melalui Gubernur. Tapi semoga saja mereka mau memenuhi janjinya,” pungkas Yusri. (fat)

KPU Terima Dua Pasangan Calon Independen Pilbup Natuna RANAI (HK) — Ketua KPU Natuna, Affuandris mengatakan hingga saat ini pihaknya sudah menerima dua pasangan kandidat calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) Natuna melalui jalur independen.

Kedua pasangan tersebut, masing-masing pasangan Dedi Yanto - M. Yunus yang mendaftarkan diri ke KPU pada Minggu (14/6) dan pasangan Ilyas Sabli - Wan Aris Munandar yang secara resmi mendaftarkan diri pada Senin (15/6).

“Hingga saat ini, KPU sudah menerima dua berkas pasangan kandidat yang

mendaftarkan diri secara independen,” ungkap pria yang akrab disapa Af ini.

Kepada sejumlah awak media, Af mengaku apa alasan dari sejumlah kandidat memilih mendaftarkan diri melalui jalur indenpenden, karena dibandingkan kabupaten/kota lainnya Kabupaten Natuna lebih banyak peminat jalur independen.

“Sampai saat ini Natuna yang paling banyak menerima calon pasangan independen,” kata Af di kantornya Jalan Pramuka Ranai Kecamatan Bunguran Timur, Senin (15/6).

Menurut dia, hal ini merupakan satu perbedaan atar daerah bahkan bisa saja

satu kelebihan. “Saya sudah tanya sama kawan-kawan KPU tempat lain, mereka tidak ada menerima calon Bupati perorangan, ya mungkin ini lah kelebihan Natuna,” ungkap Af. Ditanya faktor penyebabnya, Af mengaku tidak mengetahui persis apa sebab adanya calon indenden itu karena pihaknya hanyalah panitia pelaksana KPU yang tidak mencapuri urusan politik diluar tufoksinya.

“Nah kalau itu saya tak tahu kenapa, yang jelas kalau ada yang datang anter berkas pasti kita terima, karena itu memang tugas kami. Semoga saja semuanya berjalan lancar,” harap Af. Sementara itu, Ilyas Sabli salah satu pasangan calon bupati independen mengaku lebih memilih maju mencalonkan dirinya menjadi calon Bupati Natuna periode mendatang, karena hingga saat ini ia belum menerima jawaban yang jelas dari sejumlah partai yang selama ini berniat mengusungnya.

“Sebetulnya pertimbangan utama saya dari sisi waktu. Saya memang sudah pernah mengikuti uji kelayakan di PDIP, tapi hingga saat ini belum bisa dipastikan diterimanya atau tidak, jadi ketimbang saya dikejar-kejar waktu maka saya putuskan untuk maju independen, semoga saja bisa menang dan saya yakin kemenangan itu akan berpihak kepada kami,” pungkasnya singkat. (fat)

Editor : Amir Yunus, Layout : Abi Hamdani

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

Politik

Tim 7 Dibekukan, Hanura Bentuk Tim 5 Lanjutkan Penjaringan Pilwako

14

Kolom Panwaslu Batam UNDANG–UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG – UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG–UNDANG DENGAN UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO 8 TAHUN 2015 PERUBAHAN ATAS UNDANG–UNDANG TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG–UNDANG NO 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG – UNDANG

PASAL 25

BATAM (HK) — DPC Hanura Kota Batam resmi membekukan alias mencabut SK tim penjaringan atau tim 7 yang Diketuai Uba Ingan Sigalingging, kemudian membentuk tim seleksi atau tim 5 untuk melanjutkan penjaringan calon walikota (Cawako) dan calon wakil walikota (Cawawako) Batam.

Amir Yunus Liputan Batam Dalam penjelasannya ke awak media, Ketua Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan SE mengatakan bahwa alasan penarikan SK tim 7 tersebut lebih pada penyesuaian numen kelatur Peraturan Organisai (PO) nomor PO/03/DPP-HANURA/IV/2015, dimana dalam salah satu pasal disebutkan secara tegas tentang tim seleksi, bukan tim penjaringan.

"Sesuai PO disebutkan tim seleksi kepala daerah, bukan tim penjaringan sehingga harus disesuaikan," tegas Iwan didampingi tim 5 dalam konfresnya, Senin (15/6) di Sekretariat Hanura Batam.

Dengan adanya PO tersebut, lanjut Iwan, dalam rapat DPC

Hanura tanggal 10 Juni lalu diputuskan pencabutan SK tim 7, kemudian mengangkat tim 5, dengan menunjuk Buha Wanton Hutasoit dan Sumartono SE sebagai Sekretaris serta Nofiar SH, M Erwan Efendi dam Sri Ayu Lirawati ST masing-masing sebagai anggota.

"Melalui SK 235/SKEP-DPC/ BTM/HANURA/IV/2015, DPC membentuk tim seleksi yang baru, dan akan mulai bekerja sejak pemberitahuan ini," tegasnya.

Menanggapi pertanyaan kenapa semua personil berubah, secara diplomatis Iwan menjawab bahwa ada sejumlah tahapan dalam tim sebelumnya yang tidak berjalan maksimal karena kesibukan para anggota tim 7 yang notabenenya kebanyakan duduk sebagai Legislatif.

1. Panwas Kecamatan dibentuk 1 (satu) bulan sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilihan dimulai dan berakhir paling lambat 2(dua) bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilihan selesai.

2. Panwas Kecamatan untuk Pemilihan dibentuk oleh Panwas Kabupaten/ Kota dan ditetapkan dengan keputusan Panwas Kabupaten/Kota.

PASAL 26

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

SERAHKAN SK — Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iman Krisnawan (kameja abu-abu) menyerahkan SK Tim 5 kepada ketua tim, Buha Wanton Hutasoit (kameja merah jambu) dengan didampingi sekretaris tim Sumartono SE dan Nofiar SH selaku anggota, Senin (15/6) di Sekretariat Hanura Batam. Penyerahan tersebut menandai tidak berlakunya SK Tim 7 (tim penjaringan sebelumnya).

"Anggota sebelumnya cukup sibuk, karena mayoritas anggota dewan," terangnya.

Masih kata Iwan, karena sifatnya melanjutkan kerja tim sebelumnya, maka tim 5 akan melanjutkan proses yang sudah berjalan di tim 7, diantaranya melakukan pendataan ulang terhadap 5 kandiat yang sudah mendaftar untuk menyesuaikan pada format baru.

"Kita akan jemput bola dengan mendatangi para kandidat, kemudian menyesuaikan datanya dalam format yang baru," katanya.

Sesuai dengan SK yang dimiliki, tim 5 akan bekerja setelah menerima SK dan akan bekerja hingga 2 pekan kedepan. Namun demikian, sambil melaksanakan tugas yang ada, pihak DPC Hanura juga masih menunggu adanya Juklak dan Juknis, sebagaimana tahun 2009 lalu.

Point lainya juga berbeda jauh dari SK sebelumnya, dimana atura PO baru mengamanatkan Ketua DPC selaku ex officio bertanggungjawab atas pelaksanaan seleksi di daerah masing-masing. ***

Dedi -Yunus Daftar Independen RANAI (HK) — Calon Pasangan Bupati Natuna dari pasangan independen (perorangan), Dedi Yanto selaku calon bupati (Cabup) dan M Yunus sebagai calon wakil Bupati (Cawabup) secara resmi menyerahkan berkas dukungannya ke kantor KPU di Jalan Pramuka, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Minggu (14/6).

Kepada sejumlah awak media yang turut menyaksikan penyerahan berkas tersebut, Rudi mengaku optimis bisa menang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Natuna mendatang, hal tersebut didasari dorongan sekenap rakyat yang menginginkan adanya perubahan.

Meski hujan mengguyur kota Ranai, langkah Dedi atau pria yang akarab disapa Ated itu tidak terhalang. Ia bersama 500 orang pendukungnya membanjiri kantor KPU Natuna, hanya saja ia tidak didampingi wakilnya, M Yunus karena ada tugas mengajar di Pontianak Kalimantan Barat.

Kedatangannya disambut langsung oleh ketua KPU Natuna, Affuandris beserta sejumlah komisioner KPU dan Ketua Panwaslu Linda Wati beserta sejumlah komisionernya. Hadir juga pada kegiatan tersebut Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Natuna, Mukhtar Ahmad.

CMYK

Iring-iringan Ated yang dilengkapi dengan kompang yang melakukan long march dari Hotel Kaisar Jalan Pramuka Ranai dengan kawalan ketat oleh puluhan personil Polisi dari Polres Natuna.

"Kami datang kemari menyerahkan berkas dukungan. Hari ini saya bersama 500 orang pendukung saya. Pak Yunus kebetulan lagi di Pontianak sehingga tidak bisa hadir," katanya Kepada Haluan Kepri usai melakukan penyerahan berkas di ruang rapat KPU Natuna.

Ated menjelaskan, saat ini ia beserta pasangannya sudah mendapatkan dukungan dari 12 kecamatan, foto copy KTP yang sudah berhasil ia himpun saat ini seban-

yak 8.489. Hal ini diharapkan dapat membuat ia lulus pada tahapan administrasi di KPU karena angka tersebut melebihi angka standar foto copy KTP pendukung yang ditetapkan KPU sebanyak 7.245 foto copy KTP. Ketua KPU Natuna, Affuandris

mengatakan, berkas calon bupati independen atas Naman Dedi Yanto dan M Yunus sudah diterima oleh KPU Natuna, hanya saja berkas tersebut dikembalikan untuk sementara karena masih ada kekurangan yang mesti dilengkapi dan diperbaiki. (fat)

1. PPL dibentuk 1 (satu) bulan sebelum tahapan pertama penyelenggaraan Pemilihan dimulai dan dibubarkan paling lambat 2(dua) bulan setelah seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilihan selesai.

2. Anggota PPL berjumblah 1 (satu) orang setiap Desa atau sebutan lain / Kelurahan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3. Anggota PPL sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan dengan keputusan Panwas Kecamatan PASAL 27 1. Dalam melaksanakan tugas pengawasan , PPL dapat dibantu 1 (satu) orang Pengawas TPS di masing-masing TPS berdasarkan usulan PLL kepada Panwas Kecamatan 2. Pengawasan TPS dibentuk 23 (dua puluh tiga) hari sebelum hari pengumuman suara Pemilihan dan dibubarkan 7 (tujuh) hari setelah hari pengumuman suara Pemilihan.

3. Tugas dan wewenang Pengawas TPS : a. Mengawasi persiapan pemungutan dan perhitungan suara; b. Mengawasi pelaksanaan pemungutan suara; c. Mengawasi persiapan perhitungan suara; d. Mengawasi pelaksanaan perhitungan suara; e. Menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan pelanggaran, kesalahan , dan / atau penyimpangan administrasi pemungutan dan perhitungan suara ; dan f. Menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan perhitungan suara ; 4. Kewajiba Pengawas TPS : a. Menyampaikan laporan hasil pengawasan pemungutan dan perhitungan suara; b. Menyampaikan laporan dugaan pelanggaran pidana emilihan yang terjadi di TPS kepada Panwas Kecamatan melalui PPL c. Menyampaikan dokumen hasil pemungutan dan perhitungan suara kepada PLL; dan d. Melaksanakan kewajiban lain yang diperintahkan oleh ketentuan peraturan perundang-undangan.

Bersambung

Alamat: Panitia Pengawas Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur & Walikota dan Wakil Walikota Kota Batam Tahun 2015 Ruko Golden Egg No. 3 Batam Centre Telp/Fax: 0778 - 7495161 Email: Panwaslukotabatam@gmail.com

Editor: Amir Yunus, Layout: Parlin

Dunia

Selasa, 16 Juni 2015

15

ISIS Halangi Ribuan Warga Saat Mengungsi ke Turki ANKARA (HK) — Para prajurit Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) memaksa ribuan warga kota Tal Abyad yang hendak mengungsi ke Turki kembali ke kota itu di bawah todongan senjata.

Ribuan warga kota perbatasan itu berniat mengungsi untuk menyelamatkan diri dari pertempuran besar karena pasukan milisi Kurdi Suriah (YPG) sudah semakin mendekati kota tersebut.

Namun, rute pengungsian mereka dihadang para anggota ISIS bersenjata berat yang kemudian mengepung para pengungsi dan menggiring mereka kembali ke dalam kota.

Sementara itu, pasukan Turki yang berada di seberang perbatasan hanya bisa memandang tanpa daya ketika para pengungsi yang sudah hampir mencapai batas kota Akcakale, Turki itu digiring pulang pasukan ISIS.

Kuat dugaan ISIS tak membiarkan warga mengungsi karena akan menjadikan mereka perisai hidup. ISIS yakin pasukan koalisi pimpinan AS tak akan melakukan serangan udara jika mengetahui masih banyak warga sipil di kota tersebut.

“Pasukan Kurdi kini sudah berada di sisi timur kota Tal Abyad, namun sisi barat daya kota itu sulit direbut karena masih banyak dihuni warga sipil,” kata Rami Abdel Rahman, direktur Lembaga Pemantau HAM Suriah.

Sebelum mencapai batas kota Tal Abyad, lanjut Rami, pasukan milisi Kurdi sebelumnya sudah merebut setidaknya 20 desa di sisi barat-

daya kota itu.

Pada Minggu (14/6), pasukan milisi Kurdi Suriah bergerak maju hingga ke batas kota Tal Abyad dan terlibat baku tembak dengan ISIS. Pertempuran itu mengakibatkan ribuan penduduk kota tersebut mengungsi ke Turki.

Didukung pasukan pemberontak Suriah dan serangan udara koalisi, milisi Kurdi mengepung kota Tal Abyad yang merupakan rute logistis strategis dari Turki menuju ke Raqqa, ibu kota ISIS. Seorang aktivis Kurdi yang mengunjungi garis depan perang itu setiap hari mengatakan, para penduduk mencari tempat berlindung di manapun. “Kota Tal Abyad sudah nyaris terkepung,” ujar Arin Shekhmos, aktivis Kurdi.

Kota berpenduduk 15.000 jiwa dengan mayoritas penduduknya adalah Arab Sunni itu terletak di perbatasan antara kota Kurdi, Kobani dan provinsi Hasakeh, wilayah Suriah yang mayoritas penduduknya adalah etnis Kurdi.(kom)

Arab Saudi Sudah Penggal 100 Terpidana Mati

INT

HALANGI WARGA — Para prajurit ISIS terlihat tertawa saat berhasil menghalangi ribuan warga Kota Tal Abyad yang hendak mengungsi ke Turki. Warga kota itu mengungsi untuk menghindari pertempuran yang kemungkinan terjadi setelah pasukan Kurdi mengepung kota itu.

RIYADH (HK) — Pemerintah Arab Saudi, Senin (15/6), telah memenggal 100 orang terpidana mati dengan eksekusi seorang penyelundup obat bius asal Suriah dan seorang pembunuh.

Jumlah eksekusi mati ini meningkat cukup tajam dibanding tahun lalu yang hanya mencatat 87 kali eksekusi. Namun, rekor tertinggi eksekusi mati di Arab Saudi tercatat pada 1995, yaitu 195 kali eksekusi.

Ismael al-Tawm, warga Suriah, dieksekusi setelah terbukti menyelundupkan pil amfetamin yang dilarang dalam jumlah besar. Pernyataan Kementerian Dalam Negeri yang dikutip kantor berita SPA menyebut Ismael dieksekusi di kota Jawf, wilayah utara kerajaan itu.

Terpidana mati yang lain

adalah Rami al-Khaldi yang terbukti menikam hingga tewas seorang warga Saudi.

Rami dieksekusi di Provinsi Taef, wilayah barat Saudi.

Sesuai dengan undangundang Saudi, para pelaku penyelundupan narkoba, pemerkosaan, pembunuhan, perampokan bersenjata, dan kemurtadan diganjar hukuman mati.

Namun, organisasi HAM Amnesti Internasional mengatakan, penggunaan hukuman mati di luar kejahatan paling serius, yaitu pembunuhan yang direncanakan, melanggar hukum internasional.

Terlebih lagi, lanjut Amnesti, sistem hukum dan peradilan di Arab Saudi dianggap tidak sesuai dengan norma keadilan global.(kom)

Sekjen PBB Desak Gencatan Senjata Sambut Ramadhan GENEVA (HK) — Sekretaris Jenderal PBB Ban Kimoon, Senin (15/6), menyerukan gencatan senjata selama dua pekan di Yaman untuk menyambut bulan suci Ramadhan di saat pembicaraan damai digelar di Geneva, Swiss.

“Saya menekankan pentingnya jeda kemanusiaan selama dua pekan. (Apalagi) Ramadhan akan dimulai dalam dua hari dan seharusnya menjadi masa untuk perdamaian, harmoni dan rekonsiliasi,” ujar Ban. Ban telah bertemu dengan delegasi pemerintah Yaman dan sekaligus membuka pembicaraan damai di

Geneva itu. Sebenarnya, pembicaraan damai ini dijadwalkan dimulai pada Minggu (14/6), namun PBB kemudian memutuskan untuk memulai pembicaraan pada Senin.

Perwakilan pemerintah Yaman dalam pengasingan namun diakui dunia internsional sudah terbang ke Jenewa pada Sabtu lalu.

Sementara perwakilan dari lima milisi bersenjata, termasuk dua milisi Houthi dan dua milisi loyalis mantan Presiden Ali Abdullah Saleh berangkat pada Minggu.

Delegasi Houthi sempat menunda keberangkatan mereka karena sejumlah perbedaan dengan PBB ter-

kait formalitas pembicaraan. Demikian sejumlah sumber seperti dikutip stasiun televisi Al Arabiya.

Selain itu, delegasi Houthi menolak untuk menggunakan pesawat terbang yang disediakan PBB karena pesawat itu akan singgah di Jizan, Arab Saudi yang menjadi pemimpin koalisi yang saat ini memerangi Houthi di Yaman.

Milisi Houthi yang bersekutu dengan pasukan loyalis Ali Abdullah Saleh, menguasai ibu kota Sana’a pada September lalu dan sejak itu menguasai sebagian besar Yaman dan memaksa Presiden Abdrabbu Mansour Hadi mengasingkan diri ke Arab Saudi. (kom)

INT

ASAP mengepul akibat serangan udara Saudi di Sanaa, Yaman, Rabu (8/4/2015).

Arab Saudi terus melakukan serangan udara terhadap posisi-posisi pemberontak Syiah Huthi.

Editor: Rahmad Ghafur, Layouter : Mario

CMYK

Iptek

Selasa, 16 Juni 2015

16

Kentang Bisa Jadi Baterai yang Tahan 3 Tahun

JAKARTA(HK) — Kecanggihan perangkat pintar belum diimbangi dengan daya tahan baterainya. Itu sebabnya, pembesut gadget pun berlomba-lomba membuat baterai perangkat mereka tahan lama.

Nah, penemuan terbaru dari para peneliti di Virginia Tech University mungkin bisa menjadi solusinya.

Mereka menciptakan terobosan dengan menggunakan bio energi dari

bahan gula alami, ketimbang bahan kimia seperti Lithium yang umum dijumpai di baterai gadget.

Baterai dengan sumber energi gula alami ini diklaim para peneliti tersebut sangat ideal untuk digunakan pada ponsel. Berbeda dengan bio energi lain seperti Hydrogen dan Methanol, material gula boleh dibilang lebih aman karena bersifat non-explosive atau tidak mudah

meledak dan terbakar.

"Sangat logis ketika kami mencoba 'memanen' sumber energi alami dengan cara yang ramah lingkungan, untuk digunakan pada baterai," ujar Profesor Y H Percival Yang, juru bicara para peneliti ini, seperti dikutip dari Tech Radar.

Menariknya, sumber energi alamiah ini didapatkan dari sari pati pada makanan sehari-hari, salah satunya kentang. Sari pati ini disebutkan Zhang dipecah secara bertahap menggunakan enzim cascade.

Dengan cara ini, elektron dengan kualitas signifikan akan muncul untuk menghasilkan arus energi. Sebelumnya, memang sudah ada penelitian mengenai sumber energi dari gula. Terobosan terbaru ini, diklaim Zhang dan timnya bisa memproduksi energi yang lebih signifikan.

"Metode kini bisa menyimpan 10 kali lebih banyak energi dibandingkan sumber energi dengan bahan dasar kimia," terang Zhang.(dtc)

Robot Kecil Ini Bantu Sembuhkan Penyakit Manusia

CALIFORNIA (HK) — Robot kecil yang menyerupai bentuk origami

suatu hari diharapkan dapat menyembuhkan pasien dari penyakit tertentu. Robot buatan peneliti MIT di Amerika Serikat ini bisa melipat tubuhnya sendiri, berjalan, melewati material, berenang dan menghancurkan dirinya sendiri.

Robot origami ini kabarnya memiliki berat 0,3 gram dan mampu bergerak secara otomatis. Robot kecil tersebut mampu mendorong muatan ringan, berjalan di lengan manusia dan berenang di permukaan air.

Bentuknya yang kecil, konon robot bisa dimasukan ke dalam tubuh manusia, membantu untuk tugas medis dan menghancurkan di-

rinya sendiri saat selesai menunaikan tugasnya. Tim dari Computer Science and Artificial Intelligence Laboratory MIT mengungkap robot origami yang telah dikembangkan sejak 2012.

Robot ini mampu bekerja secara nrikabel, teknologi tether atau baterai. "Ini adalah pertama kalinya bahwa robot telah mampu menunjukkan siklus hidup lengkap seperti ini. Dan akhirnya, itu akan melakukannya di dalam tubuh Anda," kata peneliti Evan Ackerman.

Riset tim MIT akan dipresentasikan pada konferensi yang digelar pada Rabu.(dtc)

Advertorial

Alfamart Berbagi Ilmu Ritel pada 60 Pedagang Kecil BATAM, 15 Juni 2015. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) Cabang Batam kembali melancarkan aksi sosialnya dengan memberikan pelatihan tentang manajemen ritel kepada 60 pedagang kecil. Mereka adalah para pemilik warung rumahan di Kota Batam.

Kepala Cabang Alfamart Batam Eman Suherman mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut adalah agar para pedagang atau UMKM dapat memahami tentang manajemen ritel baik secara umum ataupun secara khusus seperti ilmu bagaimana menata barang dagangan, mengelola keuangan, melayani pelanggan dan sebagainya.

“Tidak dipungkiri bahwa masih ada paradigma yang mengatakan ritel moderen mematikan warung kecil/tradisional. Tentu ini paradigma yang keliru karena kalau kita cermati antara ritel moderen khususnya minimarket dan warung tradisional memiliki segmentasi yang berbeda namun saling mendukung sehingga dapat tumbuh dan berkembang bersama-sama,” katanya.

Dalam pelatihan yang digagas bareng Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam tersebut, para pedagang akan mendapatkan materi tentang cara mengelola usaha ritel dengan sentuhan moderen, cara mengatur persediaan (stock) barang dagangan, tips menata barang dagangan, cara mengatur keuangan (cash flow), product knowledge hingga tips bagaimana memberikan pelayanan kepada pelanggan.

Keunggulan warung kecil/warung rumahan menurut Eman ad-

KETUA KNPI Kota Batam, kepala Disperindag Kota Batam, Bm Alfamart beserta peserta pelatihan. alah bisa menjajakan dagangannya secara eceran (ngeteng) dan bayar kemudian (utang) dimana hal ini tidak ada di minimarket. Dengan demikian, para pemilik warung memiliki keterikatan personal dengan pelanggan yang jauh lebih kuat dibanding minimarket. “Inilah yang sering tidak disadari mereka (pemilik warung), dan dalam pelatihan ini mereka akan diberikan ilmu bagaimana memanfaatkan keunggulan tersebut untuk meningkatkan pendapatan,” terang Eman.

Sebaliknya, Eman juga mengatakan kelemahan warung tradisional adalah pada pengelolaan keuangan warung tradisional dimana kebanyakan dari mereka masih mengelola keuangannya seara tradisional pula. Modal usaha digunakan untuk keperluan keluarga. Ia mencontohkan banyak pemilik warung khususnya yang warungnya di rumah sering lupa jika ada saudara yang datang mereka menyajikan minu-

man dengan mengambil dagangan dari warung malah kadang mengambil uang dagangan untuk memberikan sangu (uang saku) kepada saudaranya.

“Harapan kami, setelah pelatihan ini mereka jadi lebih profesional dalam mengelola usahanya.

Alfamart menjadi besar seperti sekarang ini juga tidak terlepas dari latar belakang pendirinya sebagai pengelola warung rumahan milik keluarganya dulu,” katanya.

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Batam Kadarisman sangat menyambut baik ajakan Alfamart untuk menggelar acara pelatihan pedagang kecil tersebut. Pihaknya juga sangat mensuport penuh kegiatan yang dilaksanakan di aula gedung KNPI Kota Batam ini.

“Ini kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pemilik warung, saya berharap ini bukan yang terakhir tapi sebagai permulaan untuk pelatihan-pelatihan ke depannya,” tutur Kadarisman.

Selasa, 16 Juni 2015

16

Lestarikan Lingkungan, Bapedal Tanam 6000 Mangrove Pengelola Lingkungan Terbaik Mendapat Penghargaan DALAM rangka memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bapedal Kota Batam melaksanakan rangkaian kegiatan Sosialisasi dan Seminar tentang Pengelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup, Uji Emisi Kendaraan Bermotor, Penanaman Pohon dan Car Free Day serta memberikan penghargaan terhadap sekolah/rumahsakit/ Industri/perusahaan pengelola lingkungan terbaik di Kota Batam.

Bapedal Kota Batam yang memiliki fungsi pengendalian dan penegakan hukum dibidang lingkungan Hidup telah berupaya melakukan pengawasan, pemulihan dan pelesterian lingkungan yang telah rusak, tercemar dan kritis upaya ini dilakukan secara rutin yaitu diantaranya dengan melakukan penanaman Mangrove yang setiap tahun dilak-

sanakan dilahan-lahan kritis disepanjang wilayah pantai di Kota Batam, yang sebelumnya telah dilakukan di pantai Belakang Padang, Sekupang, Tg. Piayu dan tahun ini telah dilaksanakan di Lokasi Kav. Pancur Pelabuhan dengan jumlah penaman Mangrove sebanyak 6.000 (enam ribu) pohon.

Bapedal Kota Batam juga bekerjasama dengan Masyarakat setempat Camat, Lurah, Ketua RW dan Ketua RT serta LSM Selat Bulang dan didukung oleh Perusahaan/Industri yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan Hidup yang seluruhnya berjumlah 13 perusahaan/industri dan 5 Perusahaan Pengelola Limbah B3 yaitu PT. Desa Air Cargo Batam, PT. Enviro Cipta Lestari, PT. Mega Green Technology, PT. Batam Slope And SludgeTechnology (BSSTECH) dan PT. Nusantarain-

du Abadi Pesona.

Adapun puncak Kegiatan Peringatan Lingkungan Hidup di Kota Batam telah dilaksanakan pada hari Minggu, 14 Juni 2015 bersamaan dengan Kegiatan Car Free Day dan dimeriahkan dengan Perlombaan Fashion Show Bahan Busana Daur Ulang, Lomba Mewarnai dan Menggambar untuk kategori anakanak (usia 7 – 12 Tahun) serta ada Door Prize dengan berbagai hadiah.

Selain itu dalam kesempatan ini Pemerintah Kota Batam melalui Bapedal Kota Batam juga memberikan Penghargaan kepada Perusahaan/ Industri, Pengelola Limbah B3, Kategori Non Industri, Sekolah, Kantor Pemerintahan Dinas, Kecamatan dan Kelurahan serta Pasar.

KEPALA Bapedal Kota Batam,Ir Dendi Purnomo bersama Masyarakat melakukan Penanaman Mangrove.

PEMASANGAN Larangan Menebang Bakau.

BAPEDAL Kota Batam Bersama Tim.

Penyerahan Door prize oleh Kepala Bapedal Kota Batam

PERUSAHAAN Pengelola Lingkungan Terbaik Tahun 2015 .

KEPALA Bapedal Kota Batam, Ir Dendi Purnomo memberikan Penghargaan kepada Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam.

Narasi dan Foto : Istimewa

CMYK

ACARA Pembukaan Penanaman Mangrove Bapedal Kota Batam Bersama Masyarakat dan Perusahaan Pendukung.

Editor: Ika, Layouter: Parlin

CMYK

Kepri Raya

Selasa, 16 Juni 2015

PN Tpi Batal Didemo

Maya Sagita Guru SMK Indra Sakti

Menari Membawa Kepuasan MENARI bukanlah hal baru bagi dara kelahiran Batam, 13 Oktober 1992 ini.

Dia Maya Sagita,S.Pd alumni FKIP UMRAH angkatan 2014 ini memang hobi menari. Nari sudah menjadi hobinya dari kecil.

Ia mengaku mulai dari TK, telah mengikuti acara tari sekapur sirih. Baginya, menari tak hanya sekedar hobi belaka, namun sudah menjadi kepuasan bathin tersendiri.

Dara 22 tahun ini mengatakan bahwa begitu besar rasa kecintaannya terhadap dunia tari. Tak hanya tarian Melayu yang dikuasainya, namun ia pernah juga menari tarian modern seperti dance.

17

Sidang Pemalsuan Tandatangan TANJUNGPINANG (HK) — Ratusan mantan karyawan PT Rotarindo Bintan Busana (RBB) batal menggelar aksi unjuk rasa ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Senin (15/6).

Asfanel Liputan Tanjungpinang Aksi ini sebagai salah satu bentuk solidaritas dan dukungan terhadap terdakwa Cholderia Sitinjak dan terdakwa Darsono selaku ketua pengurus Serikat Pekerja Seluruh Indonesia

Menari Membawa Hal 18

(SPSI) Revormasi, yang tersandung dugaan kasus pemalsuan tandatangan mantan karyawan PT RBB tersebut yang tengah diproses di PN Tanjungpinang.

Dugaan kasus ini juga tidak terlepas dari laporan

PN Tpi Hal 18

Puasa, PNS Tetap Bekerja Maksimal TANJUNGPINANG (HK) — Memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, dewan meminta agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap bekerja secara maksimal.

Hal ini dikatakan Ketua DPRD Provinsi Kepri, Jumaga Nadeak di Kantor DPRD

ASFANEL/HALUAN KEPRI

TABUR BUNGA — Kasrem, Kolonel Inf Sudarmadi S.Sos, dan jajarannya melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti, di Jalan Gatot Subroto, KM 5 Bawah Tanjungpinang, Senin (15/6). Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT Kodam I/BB ke-65.

Kepri Pulau Dompak Tanjungpinang, Senin (15/6).

“Memasuki bulan puasa, sangat penting imbauan agar PNS dapat bekerja secara maksimal. Jangan bulan puasa dijadikan alasan untuk bermalas-malasan dan

Korem 033/WP Tabur Bunga Peringati HUT Kodam I/BB ke-65 TANJUNGPINANG (HK) — Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam I/BB ke65 pada 20 Juni 2015, jajaran Komando Resort Militer

(Korem) 033 Wira Pratama (WP) melakukan ziarah dan tabur bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Pusara Bhakti, di Jalan Gatot

Puasa, PNS Hal 18

Subroto, KM 5 bawah Tanjungpinang, Senin (15/6).

Kegiatan yang diawali dengan upacara berlangsung khidmat dan tertib itu dipimpin Inspektur UpacKorem 033/WP Hal 18

Industri Media Diminta Dukung KLA Diskusi Dinsosnaker Bersama Insan Pers TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Tanjungpinang meminta kepada industri media di daerah untuk lebih ramah kepada anak.

Program Kota Tanjungpinang yakni menuju Kota Layak Anak (KLA) harus menjadi perhatian dan dukungan bagi semua pihak, termasuk industri media.

Dalam diskusi bersama

Kepri Terpilih Indonesia Attractiveness Award 2015 PROVINSI Kepri terpilih menjadi pemenang Indonesia Attractiveness Award 2015. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, kepada Gubernur Kepri, H Muhammad Sani, Jumat (12/6) malam di Hotel Mulia Jakarta.

CMYK

Penyerahan ini disaksikan langsung Wakil Presiden Jusuf Kalla. Indonesia Atractiveness Index merupakan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Frontier Consulting Group.

Survei ini salah satunya mengukur level daya tarik suatu

daerah. Sejumlah sektor yang mendapat penilaian adalah pariwisata dan infrastruktur, investasi dan pelayanan publik.

"Penghargaan ini, menjadi motivasi kepada Penprov Kepri untuk terus memberikan yang Kepri Terpilih Hal 18

insan pers yang digelar Kepala Dinsosnaker Tanjungpinang Surjadi menyampaikan bahwa KLA merupakan salah satu upaya dalam memberikan pembinaan, perlindungan dan pemenuhan hakhak dasar anak.

Dalam hal ini, pihaknya mencoba mencari solusi dan masukan agar anak yang kewajibannya bersekolah tidak berada di luar atau di jalanan.

“Karenanya, mari kita berikan perhatian lebih terhadap masa depan tunas bangsa di Kota Tanjungpinang. Sejauh ini, pemerintah daerah telah melakukan pembinaan dengan cara pendekatan terhadap Anak Jalanan (Anjal) juga ke keluarganya. Dari 84 anak di bawah pembinaan Dinsosnaker, hingga kini tinggal lima orang anak yang masih tidak bersekolah,” ungkap Surjadi, Industri Media Hal 18

Soerya: Indonesia Harus Kembali Jadi Bangsa Pelaut SEJAK Indonesia merdeka, pendiri bangsa ini konsisten dan presisi dalam memandang pentingnya kemaritiman bagi Bangsa Indonesia.

Saat itu, Soekarno memimpikan Indonesia memiliki armada niaga yang tangguh, armada militer yang kuat, menjadi bangsa

pelaut yang kesibukannya menandingi irama gelombang lautan itu sendiri.

Namun cita-cita itu seakan lari dari kenyataan. Meskipun Indonesia wilayahnya 81 persen lautan, namun pembangunan justru mengarah kedaratan.

Wakil Gubernur Kepri, Soerya

Respationo mengatakan bahwa di Kepri, paradigma itu mulai berubah. Jika selama ini masyarakatnya memunggungi lautan, maka saat ini mulai menghadap kelautan.

"Usahakanlah agar kita menjaSoerya: Indonesia Hal 18

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

18

Selasa, 16 Juni 2015

Dishubkominfo Pilih AKUT Teladan Pemilihan supir akut ini dibuka oleh Wakil Walikota Tan-

jungpinang, H. Syahrul, S. Pd. Dalam sambutannya, Syahrul mengatakan kepada para peserta yang berprestasi, hendaknya dapat memotivasi seluruh para sopir angkutan umum, baik angkutan penumpang maupun angkutan barang.

Agar bersama-sama ikut berpartisipasi dalam mewujudkan keselamatan, ketertiban, kenyamanan serta kelancaran dalam berlalu lintas

pukul 15.00 WIB. Sedangkan untuk masuknya seperti biasa yakni pukul 08.00 WIB,” jelas Jumaga.

Meskipun begitu, Jumaga mengharapkan dengan waktu tujuh jam bekerja tersebut, PNS harus dapat bekerja secara maksimal.

Hal yang sama juga disampaikan Sekda Provinsi Kepri, Robert Iwan Loriaux bahwa pada bulan puasa nanti PNS akan bekerja se-

perti rutinitas biasa.

“Tak ada alasan untuk mereka bermalas-malasan serta tidak mengikuti aturan,” kata Robert.

Pada bulan puasa atau biasa pun, PNS diharapkan untuk mengikuti aturan yang ada. Baik waktu masuk hingga waktu pulang. Jika ada PNS yang tidak mengikuti aturan ataupun yang melanggar akan dikenakan sanksi disiplin. (cw99)

I/BB Tahun 2015 tersebut mengambil Tema, ‘Kodam I/ BB Bertekad Mensukseskan Konsolidasi TNI AD Dengan Meningkatkan Pembinaan Satuan dan Serbuan Teritorial Dalam Rangka Tercapainya Profesionalisme Keprajuritan dan Ketahanan Nasional’.

Kepala Penerangan Korem (Kepenrm) 033/WP, Mayor Inf AR Sipahutar mengatakan, salah satu tujuan kegiatan dimaksudkan untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur sebagai Kusuma Bangsa, sekaligus mendoakan mereka agar mendapatkan tempat yang layak disisi Tuhan Yang Maha Esa. “Makna dari kegiatan zi-

arah ke taman makam pahlawan ini merupakan bentuk rasa kagum dan bangga kepada para pendahulu. Mereka pahlawan kusuma bangsa yang telah banyak memeberikan andil yang positif demi meneruskan cita-cita perjuangan dan pembangunan demi terwujudnya masyarakat yang adil dan makmur, serta menjadi warisan luhur kepada anak-anak cucu Bangsa Indonesia,” kata AR Sipahutar.

Menurutnya, memperingati hari jadi Kodam I/BB ke65 ini, jajaran Korem 033/ Wira Pratama juga sangat pantas mengisi dan memberikan sumbangsih sosial yang bermanfaat bagi segenap lapisan masyarakat di wilayah ini. (nel)

TANJUNGPINANG (HK) — Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tanjungpinang menggelar pemilihan dan pemberian penghargaan kepada sopir/juru mudi/awak kendaraan (AKUT), di Terminal Sungai Carang, Bintan Center, Tanjungpinang, Senin (15/6).

Reza Pahlepi Liputan Tanjungpinang

Dari Halaman 17

Puasa, PNS tidak melayani masyarakat,” kata Jumaga.

Jumaga mengatakan, PNS harus bekerja maksimal sesuai dengan aturanaturan yang berlaku meskipun pada Bulan Puasa.

Namun, di saat pada bulan Ramadhan nanti, jam pulang PNS dipercepat satu jam lebih awal.

“Kalau hari biasa jam pulang pukul 16.00 WIB, maka pada bulan puasa menjadi

Dari Halaman 17

Korem 033/WP ara (Irup) Kepala Staf Korem (Kasrem), Kolonel Inf Sudarmadi S.Sos, mewakili Komandan Korem 033/WP Brigadir Jenderal TNI Eko Margiyono.

Turut hadir dalam ziarah tersebut para perwira jajaran Korem 033/WP, termasuk Dandim 0315/Bintan Letkol Inf Charles Sagala S SH beserta jajarannya.

Selain ritual mengheningkan cipta, juga dilakukan peletakan karangan bunga di depan Tugu Pahlawan oleh Kasrem 031/Wirabima, Kolonel Inf Sutjipto.

Usai upacara, ziarah dilanjutkan dengan ritual tabur bunga di atas pusara para Pahlawan Kusuma Bangsa di TMP Pusara Bhakti tersebut.

Pada HUT Ke-65 Kodam

Dari Halaman 17

Menari Membawa "Menari memiliki arti tersendiri bagi saya. Dengan menari saya bebas dan sangat leluasa dalam mengekspresikan diri sendiri," jelas Maya.

Menurutnya, dengan menari ia mampu membuatnya menjadi semangat kembali setelah rasa badmood yang menyerangnya.

Saat ini, gadis yang akrab disapa Maya ini, masih tergabung dalam salah satu anggota di Sanggar Desoulthan. Suatu sanggar dibawah naungan organisasi KNPI Kota Tanjungpinang. Dalam sanggar ini, Maya merupakan salah satu penari Desoulthan

yang biasanya membawakan tarian Melayu.

Eksistensi Maya dalam dunia tari, khususnya saat bergabung dalam sanggar Desoulthan telah membumi.

Tak hanya di Kota Tanjungpinang, hal ini juga terlihat dari beberapa acara yang ia ikuti sudah bertaraf internasional.

Seperti beberapa waktu lalu, tepatnya Oktober 2014, ia dan rombongan Sanggar Desoulthan dibawah naungan KNPI diundang untuk menjadi pengisi acara sekaligus peserta DMDI di Malaka, Malaysia.

Di acara ini, Maya dan teman-teman diminta untuk

menampilkan tarian. Ia tidak pernah menyangka sebelumnya, bahwa ia dapat menjadi bagian dalam acara tersebut.

Apalagi hal itu merupakan acara bertaraf internasional dan diikuti oleh negara-negara di kawasan Asean.

"Saya tidak pernah menyangka, untuk berangkat ke luar negeri mewakili Indonesia saat itu," ujarnya bangga.

Rasa senang dan bangga tentu saja yang ia rasakan.

Apalagi kesuksesan terseburt tidak pernah terbayangkan dahulu sebelumnya. Dimulai dari hobby, bisa membawanya ke luar negri. (cw99)

di Kota Tanjungpinang.

“Bagi sopir yang mendapatkan prestasi nanti, harus menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas khususnya menjadi contoh tauladan bagi penegemudi angkutan umum lainnya,” imbuhnya.

Menurut Syahrul, dengan pesatnya pertumbuhan kendaraan dari tahun ke tahun, sementara fasilitas jalan belum bertambah.

“Jika tidak kita seimbangkan antara pertumbuhan kendaraan dengan sarana dan prasarana jalan, seperti tempat parkir, hal itu pastinya akan menimbulkan kesemrautan di daerah kita.

Dan ini merupakan PR kita bersama,” kata Syahrul.

Saat ini lanjutnya, Pemko

Tanjungpinang telah berupaya mengatasi permasalahan lalu lintas dan perparkiran, yakni dengan ditetapkan beberapa lokasi menjadi kawasan tertib lalu lintas dan perparkiran.

Ini merupakan kerja keras dari Dishubkominfo yang selalu didukung oleh Kepolisian Resort Tanjungpinang melalui Satlantas. Dan tak kalah pentingnya adalah tingkat kesadaran seluruh elemen masyarakat Kota Tanjungpinang untuk selalu berprilaku tertib berlalu lintas.

“Oleh karena itu, saya berharap, manfaatkanlah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Dengan ilmu yang telah didapati pada kegiatan ini, supaya bisa disinergikan dengan kebijakan yang akan

kita ambil pada tahun-tahun berikutnya,” kata Syahrul.

Kepala Dishubkominfo Kota Tanjungpinang, Drs. H. Wan Samsi MM mengatakan, Pemko Tanjungpinang melalui Dishubkominfo mengapresiasi para supir atas kepeduliannya terhadap keselamatan di jalan.

Apresiasi tersebut diwujudkan dengan diberikannya penghargaan kepada para sopir atau awak kendaraan umum yang dinilai menjadi teladan di jalan.

“Penilaian tersebut dilakukan dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada 32 orang juru mudi oleh Dishubkominfo Tanjungpinang,” sebutnya.

Wan Samsi menyampai-

Dari Halaman 17

Industri Media Senin (15/6) di ruang rapat Dinsosnaker Tanjungpinang.

Dari data yang diperoleh pihaknya dengan cara pendekatan, hingga saat ini masih ada beberapa keluarga di Tanjung Unggat Kota Tanjungpinang belum mendukung program ini untuk tidak lagi memperbolehkan anaknya berjualan di persimpangan lampu merah. Mereka mengatakan, hal tersebut masih dilakukan

karena faktor ekonomi.

“Dengan begitu di dalam diskusi ini kita mencari solusi yang terbaik. Karena yang sangat ditakuti apabila anak-anak tersebut di jalanan, sangat beresiko terhadap kekerasan seperti seksual anak dan kekerasan fisik.

Selain itu juga kurang baik terhadap asap kendaraan yang bisa menurunkan IQ si anak tersebut,” terangnya.

Sementara itu, dari hasil diskusi tersebut, pihak Dinsosnaker Tanjungpinang akan melakukan memorandum of understanding atau (MoU) agar dapat mendukung program Kota Tanjungpinang menuju KLA. Antara lain, terpenuhinya kebebasan anak dan hak sipil anak, hak pada lingkungan dan keluarga, pendidikan dan kesehatan.

“Agar Kota Tanjungpinang menuju KLA, kami akan membuat MoU terhadap industri media di daerah untuk bersama-sama mendukung program Pemerintah Pusat tersebut,” kata Surjadi.

Selain itu, sebut Surjadi, yang menjadi masukan ke pemerintah akan disampaikan kepada Walikota Tanjungpinang. Ia berharap program tersebut dapat terwujud.(cw53)

gan saat ini.

Sementara dari mantan karyawan PT RBB itu dalam sidang tidak ada yang merasa keberatan, dan dirugikan oleh sikap kedua terdakwa, melaikan hanya Setyabudi yang merasa telah dirugikan.

Sebagaimana diketahui mantan Ketua PN Tanjungpinang tersebut, sejauh ini tengah menjalani masa penahanan selama 12 tahun vonis penjara oleh PN Bandung, karena terbukti melanggar Pasal 12 huruf c, Pasal 6 ayat (1) huruf a, dan Pasal 12 huruf a UU No 31/1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, pada saat ia menjabat Wakil Ketua PN Bandung dan ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya.

Kehadiran Setyabudi tersebut akhirnya memicu aksi solidaritas para mantan karyawan pabrik busana yang terdapat di KM 7 Tanjungpinang itu untuk menggelar aksi demo, dan dukungan kepada terdakwa Cholderia Sitinjak dan Darsono.

Namun rencana kehadiran mantan Ketua PN tersebut sebagai saksi dalam sidang, Senin (15/6) ternyata batal dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Tanjungpinang, dengan alasan tertentu.

Rencananya, Setyabudi baru bisa dihadirkan sebagai

saksi pada sidang Rabu (17/ 6) besok, setelah melalui proses pengurusan izinnya selesai dari pihak Dirjen Pemasyarakatan Pusat maupun aparat terkait lainnya.

Pantauan di lapangan, sejumlah mantan karyawan PT RBB tersebut telah bersiap akan menggelar aksi demo di PN Tajungpinang dengan membawa sejumlah spanduk dari kartun yang bertuliskan kecaman terhadap mantan ketua PN Tanjungpinang tersebut.

Disamping itu, sejumlah aparat Polres Tanjungpinang juga terlihat siap untuk mengamankan jalannya aksi solidaritas mantan karyawan PT RBB ini.

Namun hingga beberapa jam menunggu, akhirnya didapati informasi dari pihak JPU, bahwa Setyabudi tidak bisa dihadirkan saat ini, dan diundur pada sidang Rabu besok.

"Aksi kami ini merupakan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap Cholderia Sitinjak dan Darsono yang tengah memperjuangkan nasib kami akibat di PHK oleh PT RBB," ucap Romatu dan Muslim, salah seorang perwakilan aksi saat ditemui di PN Tanjungpinang.

Menurut mantan karyawan PT RBB tersebut, aksi yang dilakukan tersebut juga sekaligus menuntut janji dari Setyabudi sebelumnya saat

menjabat Ketua PN Tanjungpinang, dengan segera melakukan eksekusi terhadap aset milik PT RBB. Namun kenyataannya, hingga saat ini, janji tersebut tidak terbukti.

"Kami juga bersyukur Setyabudi akhirnya ditangkap KPK akibat kasus korupsi.

Kehadiran kami ini juga menanyakan apa alasannya membuat laporan ke polisi, sehingga nasib dan hak kami hingga saat ini belum terbayarkan juga oleh PT RBB tersebut," ucapnya.

Dalam sidang sebelumnya, saksi Dedi alias Abun pemilik PT RBB yang dihadirkan JPU menyebutkan, bahwa ia mengaku telah melaporkan Choldelia dengan Darsono atas tandatangan tidak benar. Hal ini juga dalam perkara eksekusi asset perusahaannya Ia menyampaikan, dalam kasus tersebut dimenangkan oleh para karyawan dan diperintahkan untuk dieksekusi.

“Sedangkan, tandatangan karyawan yang dipalsukan itu merupakan untuk surat kuasa agar menjalankan eksekusi," ujarnya.

Menanggapi permintaan terdakwa untuk menghadirkan saksi pelapor Setyabudi dan saksi Muliyono, Ketua Majelis Hakim, Bambang Trikoro SH dan didampingi Hakim Anggota Sugeng SH serta Eryusman SH akan menyurati saksi. ***

Irawan, mengatakan penghargaan ini diberikan salah satunya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan investasi dan pembangunan tingkat daerah di Indonesia.

Menurut Handi, kemajuan dan daya saing daerah ditentukan oleh pelayanan publik, ketersediaan infrastruktur, peningkatan pariwisata, dan ketertarikan investor.

"Penghargaan ini merupakan apresiasi terhadap kepala daerah untuk lebih termotivasi memberikan pelayanan terhadap masyarakatnya," ujar Handi.

Metode survei yang digunakan adalah kontribusi

PDRB daerah. Terus mengerucut lagi melalui empat indikator investasi, infrastruktur, pariwisata, dan pelayanan publik.

Survei ini melibatkan 9.296 responden yang terdiri atas 336 investor dan 8.960 publik.

Sementara, Direktur Utama Tempo Inti Media, Bambang Harymurti, menyebutkan pihaknya memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang sukses membuat daerahnya menjadi lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla mengatakan suatu daerah harus memiliki ketertarikan tersendiri agar bisa menjadi daerah maju.

Ketertarikan tersebut bi-

sa ditingkatkan dengan memajukan iklim usaha suatu daerah atau meningkatkan potensi wisata.

Wapres, yang tahun ini sudah tiga kali ke Kepri ini, menilai potensi wisata merupakan hal yang paling mudah dikembangkan suatu daerah.

Tinggal bagaimana menyediakan fasilitas, menjaga kebersihan, dan membangun hospotalitinya.

"Juga diperlukan inovasi, pengelolaan, juga promosi yang baik," kata Kalla.

Dalam pengumuman provinsi terbaik, Kepri masih berada di atas Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Lampung, Aceh.(r/afr)

Dari Halaman 17

PN Tpi mantan Ketua PN Tanjungpinang, Setyabudi ke Polda Kepri sebelumnya, sehingga dalam perkara ini, kedua terdakwa meminta majelis hakim yang menyidangkan perkara tersebut untuk menghadirkan yang bersangkutan sebagai saksi.

Kehadiran Setyabudi tersebut akhirnya memicu ratusan mantan ketua PT RBB yang telah diberhentikan sepihak oleh PT RBB tanpa mendapatkan pesangon sesuai masa kerja dan pengabdian mereka lakukan selama ini.

Dengan alasan, perusahaan pailit alias bangkrut.

Setelah menjalani proses sidang di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada PN Tanjungpinang, akhirya memutuskan agar PT RBB harus membayar kewajibannya kepada sejumlah karyawan tersebut senilai Rp7,6 milar melalui penyitaan sejumlah aset yang ada di perusahaan milik Abun ini.

Namun oleh Ketua PN Tanjungpinang saat ini, yakni Setyabudi menilai, tuntutan yang dilakukan oleh mantan karyawan PT RBB itu tidak seluruhnya benar melalui tanda tangan surat yang telah dikantongi oleh kedua terdakwa (Cholderia Sitinjak dan Darsono) selaku Ketua SPSI Reformasi ini, dengan melaporkannya ke Polda Kepri, hingga proses persidan-

Dari Halaman 17

Kepri Terpilih terbaik dalam pembangunan daerah. Termasuk empat sektor yang menjadi penilaian kali ini," kata Sani.

Sani mengatakan, empat kategori yang menjadi penilaian ini, memang termasuk dalam delapan bidang prioritas pembangunan Kepri. Selain investasi, pariwisata, infrastruktur dan pelayanan publik, ada bidang-bidang lain yang juga diprioritaskan, seperti pendidikan, kesahatan dan lainnya.

"Semua yang dilakukan, harus bermanfaat untuk masyarakat dan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Kepri," kata Sani.

Direktur Frontier, Handi

Dari Halaman 17

Soerya: Indonesia di bangsa pelaut kembali. Ya, bangsa pelaut dalam arti yang seluas-luasnya. Bukan sekedar menjadi jongos-jongos di kapal. Tetapi bangsa pelaut dalam arti cakrawati samudera. Bangsa pelaut yang mempunyai armada niaga, bangsa pelaut yang mempunyai armada militer, bangsa pelaut yang kesibukannya di laut menandingi irama gelombang lautan itu sendiri," kata Soerya mengutip pidato Soekarno saat menjadi panelis di Seminar Nasional Maritim 2015 yang diselanggarakan Universitas Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (15/6).

Tantangan dan peluang Provinsi Kepri sendiri dalam era Poros Maritim dunia cuk-

kan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para sopir, khusunya sopir angkutan umum dalam Kota Tanjungpinang. Agar dalam menjalankan kendaraanya berpedoman pada ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Dalam laporan yang disampaikan Sekretaris Dishubkominfo, Abu Mansur, S. Sos, bahwa kegaiatan ini digelar dua hari (15-16 Juni), diikuti sebanyak 32 orang perwakilan dari organisai angkutan umum.

Peserta akan diberikan materi dari ke tiga narasumber yang berasal dari Kasatlantas, Heri. S, Kepala Jasa Raharja Cabang Tanjungpinang serta dari Dishubkominfo Provinsi Kepri. ***

up besar. Dengan luas wilayah 96 persennya lautan dan memiliki 19 pulau terluar dari 92 pulau terluar di seluruh Indonesia, Soerya yakin Kepri akan menjadi penopang utama bagi Indonesia.

"Sejarah membuktikan bahwa sejak 1500 tahun lalu, jalur samudera dunia melewati Selat Malaka. Dan hingga saat ini, jalur itu masih menjadi urat nadi dunia. Kepri sangat diuntungkan dari posisi itu," kata Soerya.

Indonesia saat ini telah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 Program Tol Laut dan akan dicanangkan menjadi bagian penting maritime dunia.

Khusus Kepri, khususnya Batam, akan dibangun infrastruktur pelabuhan pelabuhan kelas dunia.

Tak hanya soal infrastruktur, Pemprov Kepri juga terus menggenjot SDM nya untuk meningkatkan kemampuan. Salah satunya dengan mendorong sekaligus membantu sepenuhnya perguruan tinggi maupun Poltek menciptakan SDM yang handal, profesional dan kompeten yang mencintai lautan, dengan membuka program studi yang berbasis kelautan.

Sementara itu, Pakar Kelautan Prof. Dr,Son Diamar, MSc mengatakan bahwa pendekatan kemaritiman yang diterapkan oleh pemer-

intah perlu diperbaiki.

"Sebenarnya, jika kita konsenstrasi kepada maritim, pasti Indonesia akan berkembang menjadi Negara yang hebat," kata Diamar.

Pemprov Kepri, dimatanya cukup berhasil untuk menata lautan. Sehingga perlu dijadikan contoh bagi provinsi-provinsi kelautan lainnya.

"Atas dasar itu, saya berharap Pemda dapat mencontoh Kepri yang memberikan konsen kelautan," papar Son. Seminar ini sendiri bertujuan untuk memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pusat. Nantinya rekomendasi itu dapat menjadi pertimbangan Pemerintah Pusat dalam mengambil kebijakan. (r/afr)

Editor: Afrizal, Layouter: Agung Raharjo

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

Bintan

19

Kalapas Dukung Gebrakan Polisi Ungkap Kasus Narkoba di Lapas BINTAN (HK) — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tanjungpinang, Zaherman mendukung penuh gebrakan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polres Bintan dalam mengungkap peredaran narkoba di dalam lapas. Apalagi seorang sipir berhasil ditangkap karena diduga menjadi pengedar sabu-sabu.

Oki Alexander Liputan Bintan

"Ya memang benar. Itu bagus. Kita mendukung dan tetap mengikuti proses pengembangan dari polisi, kata Zaherman saat dihubungi via telpon, Senin (15/6).

Zaherman masih menunggu hasil pemeriksaan pemeriksaan tersangka JH (oknum sipir) yang ditangkap tersebut.

Saat ditanya soal keterlibatan anggotanya yang menjual sabu-sabu, Zaherman juga mengaku dirinya hanya mengetahui soal pengungkapan kasus yang melibatkan anggotanya itu. Lantaran dirinya saat ini sedang cuti dan berada di Jambi, dan tidak mengetahui secara detail keterlibatan anggotanya itu.

Sebagaimana diketahui, jajaran Satres Narkoba Polres Bintan pada Jumat (12/6) sekitar pukul 19.45 WIB, berhasil menangkap salah seorang tersangka berinisial JH dikediaman rumah dinasnya yang terletak berdekatan dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Tanjungpinang, Km 18 Kijang.

JH yang diketahui merupakan oknum sipir Lapas itu ditangkap karena diduga telah mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu. Operasi yang dip-

impin langsung Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP Hendri Dwi Susanto pada saat itu, selain mengamankan tersangka JH, polisi juga menemukan barang bukti berupa 1 paket besar sabu-sabu yang dibungkus plastik bening dan 8 paket sabu siap edar serta satu set alat hisap (bong) yang disimpan dikamarnya.

Dari pengakuan tersangka JH, polisi kembali menangkap salah seorang warga binaan Lapas berinisial EK (37) yang diduga menjadi pemasok barang haram tersebut pada Sabtu (13/6) siang kemarin sekitar pukul 14.15 WIB. Dari hasil penggeledahan kamar tahanan blok E04, polisi berhasil membawa sejumlah barang bukti berupa satu unit handphone merk Nokia, satu unit power bank, cas handphone, kipas angin mini, kompor minyak, gunting, dan pisau karter.

Sementara Kasat Narkoba Polres Bintan, AKP Hendri Dwi Susanto yang ditemui usai melakukan operasi di Lapas masih enggan berkomentar banyak soal penangkapan kedua tersangka itu. Ia mengaku, saat ini kasusnya masih dalam pengembangan lebih lanjut. "Nanti aja, ini masih pengembangan lagi," tutur Hendri sambil berlalu.***

Nelayan Pilih Melaut Tanpa Izin Imbas Permen KP Nomor 2 Tahun 2015 BINTAN (HK) — Nelayan Desa Dendun, Kecamatan Mantang memilih tetap melaut kendati tanpa mengantongi izin resmi dari Pemerintahan Daerah (Pemda) Bintan.

Sebagaimana diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan mengeluarkan (Peraturan Menteri (Permen) Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pelarangan Penggunaan Jaring Pukat seperti pukat harimau, cantrang, pukat hela dasar udang.

Pemakaian alat tangkap itu harus mendapat izin dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kepri.

“Sebanyak 25 pukat bilis yang dimiliki nelayan di Dendun memang banyak memilih nekad untuk tetap melaut meski tak jarang harus berhadapan dengan para petugas di laut lantaran tidak mengantongi izin,” kata salah seorang nelayan Dendun, Bainar (48) kepada Haluan Kepri, Senin (15/6). kendati demikian, kata Bainar, sejumlah nelayan tetap saja melaut, walau belum ada izin. Soalnya, kehidupan masyarakat Dendun semua bergantung pada hasil tangkapan di laut. Kalau tidak melaut, bisa-bisa keluarga banyak tidak makan.

Menurutnya, para nelayan di Desa Dendun secara keseluruhan masih menggunakan jaring bilis yang ramah lingkungan.

Namun, dengan keluarnya Permen KP Nomor 2 Tahun 2015, izin untuk pukat bilis seperti yang digunakan di Desa Dendun itu juga menjadi terhambat. Dengan kata lain, pemerintah secara perlahan ingin

mematikan mata pencaharian para nelayan di Dendun.

Padahal dalam Permen KP Nomor 2 Tahun 2015 yang berlaku pada 9 Januari 2015 itu sudah jelas yang dilarang itu para nelayan yang menggunakan jaring yang dapat merusak ekosistem laut seperti pukat atau trawl.

Namun demikian, kata Bainar, pukat bilis yang terbuat dari senar lembut yang digunakan para nelayan di Dendun tidak sampai merusak ekosistem laut.

“Harusnya pemerintah bisa melihat dan mengkategorikan jaring yang digunakan nelayan, kan jelas yang dilarang pukat seperti apa. Masa jaring bilis nelayan juga yang amat ramah lingkungan juga dilarang dengan tidak memberikan izin itu sama saja dengan melarang masyarakat melaut,” keluhnya lagi.

Masih Bainar, apa pemerintah mau melihat masyarakat yang hidupnya bergantung sebagai nelayan beralih untuk melakukan tindakan kejahatan karena masyarakat dilarang untuk melaut.

“Ini harusnya bisa menjadi perhatian pemerintah,” tegas Bainar.

Bainar juga berharap, meski tidak dikeluarkan izin secara resmi dengan alasan Peraturan Menteri, harusnya pihak Pemda Bintan melalui instansi terkait mampu memberikan jaminan keamanan para nelayan agar bisa aman pada saat melaut.

“Kalau pun tak ada izin resmi, kami mintalah agar DKP bisa memberikan sema-

DOK

TETAP MELAUT — Nelayan Desa Dendun Kecamatan Mantang nekat tetap melaut kendati tanpa izin dari pemerintah. Senin (16/ 6). Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan mengeluarkan Permen Nomor 2 Tahun 2015 tentang Pelarangan Penggunaan Pukat. cam surat untuk pegangan para nelayan pada saat melaut. Karena tak jarang banyak oknum petugas yang memanfaatkan keadaan ini,” ujarnya lagi.

Sementara itu, Camat Mantang, Nafriyon membenarkan banyaknya para nelayan di Mantang yang mengeluhkan tentang izin melaut yang diberikan pihak DKP Provinsi kepada para nelayan.

Menurutnya, pihak DKP Bintan juga bisa mendesak untuk segera menyelesaikan persoalan tersebut.

Sehingga, lanjutnya, para nelayan di Bintan khususnya di Mantang bisa melaut dengan tenang tanpa harus cemas dengan para petugas di laut garagara tidak adanya izin melaut dari instansi terkait.

“Ya semoga ini bisa menjadi perhatian. Soalnya para nelayan juga butuh ketenangan dan keamanan pada saat mereka di laut,” ujar Nafriyon.

CMYK

Sulitnya izin yang dikeluarkan pihak DKP Provinsi Kepri kepada para nelayan di Bintan karena alasan Permen KP Nomor 2 Tahun 2015, juga diakui Bupati Bintan, Ansar Ahmad.

Meskipun hal tersebut merupakan perubahan transisi kewenangan yang awalnya berada di ranah Pemda Bintan sekarang beralih menjadi ranah Provinsi Kepri.

Ansar menyebutkan, sampai saat ini memang belum

ada solusinya, maka pihaknya meminta agar pihak DKP Provinsi Kepri segera melakukan koordinasi agar dapat mengambil langkah-langkah tepat dalam menangani persoalan tersebut.

“Ini mesti disikapi secara cepat, apalagi menyangkut hidup hajat orang banyak. Kita mintalah agar Provinsi bisa segera mengambil langkah tepat dalam menyelesaikan persoalan ini,” kata Ansar. (cw95)

Editor: Afrizal, Layout: Parlin

Lingga

Selasa, 16 Juni 2015

20

Perencanaan Dinilai Asal Jadi Terkait Tribun Lapangan Benan Ambruk LINGGA (HK) — Ambruknya tribun lapangan volly wisata pulau Benan diduga karena perencanaan pembangunannya dilakukan asal jadi. Pasalnya, besi penyangga lantai tidak ada sama sekali. tersebut secara awam, semen Nofriadi Putra yang seharusnya pemadat Liputan Dabo

Pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Benan, Salim mengatakan ia sudah meminta supaya lapangan dibangun dengan serius. Soalnya, pembangunan ini merupakan bagian penunjang untuk menunjang destinasi wisata di Benan.

"Saya sudah sampaikan agar dibangun dengan baik dan serius. Namun tau-taunya tidak seperti yang kita harapkan," ujarnya, Senin (15/6) Dikatakan, pelaksanaan pembangunan lapangan volly

bangunan digunakan sedikit sehingga pasirnya mudah lepas. Serta semen dengan pasirnya juga tidak sebanding.

Mewakili masyarakat Benan, kata Salim masyarakat minta bangunan itu diperbaiki. Karena sejak ambruknya bangunan tersebut, ia sekalu pejabat kepala desa sementara sudah memberi tahu dan memperlihatkan langsung kepada kepala dinas budaya pariwisata Kabupaten Lingga M Asward.

"Saya sudah beri tahu

kepala dinasnya. Dan masyarakat minta diperbaiki," terangnya.

Salah seorang warga yang tidak mau namanya dikorankan mengatakan proyek pembangunan lapangan volly Benan sebagai penunjang destinasi wisata melalui dinas budaya dan pariwisata Kabupaten Lingga dinilai asal jadi.

Dan bahan-bahannya diduga dicuit dari RAB bangunan, serta tidak sesuai dengan kebutuhan RAB-nya.

"Kita lihat bangunan asal jadi. Tidak serius membangun," terangnya.

Dikatakan sumber tadi, kontraktor proyek tersebut adalah Edo. Bahkan proyek ini disebut-sebut sebagai proyek yang diduga milik satu anggota DPRD Lingga yang berinisial SN. Pantauan di lapangan, bagian lantai untuk tempat du-

duk penonton lepas dan patah. Secara konstruksi bangunan tribun seharusnya menggunakan besi skor yang dipasang miring untuk menyangga beban. Namun sayangnya tidak ada skoring yang dipasang di tribun tersebut yang menyebabkan ambruk.

Sampai berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak bertanggung jawab atas ambruknya tribune lapangan volly pulau Benan yang digadang-gadangkan sebagai penunjang wisata pulau Benan tersebut.

Perlu diketahui proyek peningkatan Sarana Olaahraga Lapangan Volly Putra Putri di Pulau wisata tersebut menelan anggaran Rp 199.800.000.

Pada tahun Anggaran 2014.

Dengan konsultan pelaksana CV Beringin Jaya. Serta Konsultan Perencana CV Prima Perdana.Sedangkan Konsultan Pengawas CV Graha Ditama Konsultan.***

ADD Dipangkas 50 persen Imbas Defisit Anggaran LINGGA (HK) — Akibat defisi anggaran terparah yang menerpa Kabupaten Lingga tahun ini, anggaran dana desa (ADD) juga ikut di pangkas. Dengan pemangkasan ini berdampak pada kegiatan pembangunan di desa. Bahkan dampak perekonomian juga terasa bagi warga desa itu sendiri.

Kepala Desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan Encik Syarif mengatakan akibat belum diturunkan dana desa dan pemangkasan dana desa ini, operasional di pemerintahan desa tidak dapat berjalan secara maksimal. Bahkan untuk menyelesaikan administrasi di desa, para kepala desa terpaksa harus berhutang ke pihak ketiga.

"Jelas sangat terganggu karna sudah enam bulan dana ADD tidak juga cair. Be-

lum lagi sekarang, kami harus berhutang ke pihak ketiga untuk menutupi operasional sementara. Kalau anggarannya dipangkas jadi 50 persen, ini akan memperparah kinerja perangkat kita di desa," katanya, Kamis (11/6) Sementara itu, tokoh masyarakat Singkep, Rudi Purwonugroho mengatakan pemangkasan dana desa sangat tidak masuk akal. Bagaimana perangkat desa dapat bekerja maksimal kalau anggaran tersebut hanya cukup untuk membayar gaji kepala desa dan perangkat desa. Apalagi dengan adanya beberapa perubahan peraturan pemerintah ini, memaksa desa untuk bekerja lebih maksimal lagi, khususnya dalam pendataan penduduk.

"Pemangkasan ini harus dipikir ulang, pekerjaan di Desa

itu sangat berat. Belum lagi saat ini setiap desa sedang menghadapi Pilkades setelah itu mereka harus mempersiapkan Pilkada yang tentunya akan melibatkan desa, kalau anggarannya dipangkas bagaimana mereka dapat bekerja maksimal," ungkapnya.

Bukan dana ADD saja, yang lebih mengejutkan lagi, tunjangan sertifikasi guru hingga kini belum di selesaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga. Padahal anggaran tersebut sudah ditransfer dari pusat pada bulan April yang lalu. Dana yang sudah di transfer dari pusat seharusnya dapat disalurkan lebih cepat, karena dana tersebut bukanlah bersumber dari APBD melainkan dari dana APBN. "Yang lebih terkejut lagi, tunjangan guru yang dari dulu selalu jadi masalah. Set-

ahu saya dari pusat sudah mentransfer dana guru itu sejak pertengahan april, tapi anehnya hingga kini dana tersebut belum juga diterima guru," kata Rudi.

Padahal aturan pemerintah pusat sudah jelas, bahwa tunjangan sertifikasi guru harus segera direalisasikan kepada guru-guru. Hal ini untuk memotivasi guru-guru yang sudah bersertifikasi untuk dapat lebih maksimal dalam menjalankan tugas dan fungsinya secara lebih baik lagi.

Salah satu guru di sekolah dasar di Dabosingkep membenarkan informasi tersebut.

Namun menurutnya beberapa guru memilih tidak berkomentar karena waktu tahun 2014 yang lalu saat mereka menghebohkan dana tunjangan sertifikasi guru, para guru mendapat tekanan dari beberapa pejabat di Pemkab Lingga. (jfr)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

LADANG SAHANG — Puluhan kayu penyangga batang sahang berdiri tersusun rapi di salah satu lahan sahang milik warga Desa Sei Pinang Lingga Timur, belum lama ini. Saat ini, puluhan ladang sahang baru ini merupakan peluang baru bagi warga yang baru dibuka.

Warga Bercocok Tanam Sahang LINGGA (HK) — Sejumlah warga di Kecamatan Lingga Timur semakin minati cocok tanam sahang.

Sebagai sampingan, sahang diharapkan untuk meningkat ekonomi warga.

Pantauan di lapangan, sepanjang pinggir jalan dari Desa Limbung ke Sei Pinang hingga ke desa Kudung, sejumlah lahan banyak ditebas dan dibersihkan.

Sejumlah kayu penyangga tersusun rapi dilahan yang bersih terlihat untuk penyangga batang sahang.

Salah seorang warga, yang tidak mau namanya dikorankan menuturkan lahan yang sudah ditebas

warga tersebut digunakan untuk sebagai lahan penanaman sahang.

“Itu yang sudah dibersihkan untuk lahan sahang. Setelah dibakar langsung ditebas dan dipasang kayu penyangga batang sahang,” ujarnya.

Dikatakan, lahan yang ditebas bukan hanya satu atau dua, namun sudah banyak. “Kita lihat warga semakin minati, mungkin sebagai sampingan ketika tidak melaut,”ujarnya.

Sementara itu ditempat berbeda Camat Lingga Timur Abdul Kadir mengatakan sejak adanya pemutihan lahan oleh pemerintah, sejumlah

warga sudah mudah untuk memanfaatkan lahan sebagai tempat cocok tanam.

“Sekarang lahan banyak dipunyai masyarakat.

Bahkan masyarakat banyak bikin tanam sahang.

Sebenarnya ini bagus untuk meningkat ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan, walau saat ini kecamatan belum ada” . melakukan pembinaan , camat mendukung sepenuhnya usaha masyarakat untuk meningkatkan ekonomi.

“Diharapkan sahang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat Lingga Timur,”ujarnya. (put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Abi Hamdani

Selasa, 16 Juni 2015

Karimun

21

Rafiq-Anwar Hasyim Berpasangan? mendukung Aunur Rafiq juga menyatakan kalau pasangan Aunur Rafiq-Anwar Hasyim KARIMUN (HK) — Aunur Rafiq yang saat ini sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Karimun sumenjabat sebagai Wakil Bupati Karimun dah mencapai 90 persen. bakal memilih Anwar Hasyim, Ketua Komisi II “Presentasi keputusan Aunur Rafiq-Anwar DPRD Karimun untuk mendampinginya maju pasangan Hasyim sudah lebih dari 90 persen. Semua tergantung pada Pilkada Desember mendatang.

Pak Rafiq sendiri yang meseringkali ditemui pembawa mutuskan, karena semua keIlham acara yang keceplosan me- putusan tetap ditangan beLiputan Karimun nyebut kalau Rafiq-Anwar liau, Namun, berdasarkan Hasyim sudah berpasangan pembicaraan di tingkat partai Kedua tokoh di Karimun pada Pilbup Karimun men- koalisi lebih mengarah ke Pak itu memang sudah mendaftar datang.

Anwar (Hasyim),” katanya. sebagai calon kepala daerah Ketua partai koalisi penBahkan, salah seorang fudi sejumlah partai politik di ngsionaris partai koalisi pen- dukung Aunur Rafiq yang juga Karimun. Aunur Rafiq Ketua DPD PKS Kabupadengan nyata menyebut ten Karimun HM Taufiq kalau dirinya bakal maju ketika dikonfirmasi, Senin sebagai Calon Bupati (15/6) tidak menampik indan Anwar Hasyim juga formasi yang menyatakan dengan tegas menyatakalau pasangan Aunur Rakan akan maju sebagai fiq-Anwar Hasyim lebih Calon Wakil Bupati. unggul dibanding dengan Dipilihnya Anwar kandidat lainnya yang juga Hasyim sebagai pendammaju sebagai Cawabup Kapingnya oleh Rafiq sudah Aunur Rafiq Anwar Hasyim rimun. menjadi rahasia umum “Pada dasarnya medi Karimun. Pasalnya, pada dukung Aunur Rafiq menyebut, mang sudah seperti itu (Aunur beberapa kegiatan tertentu, keputusan partai koalisi yang Rafiq-Anwar Hasyim), karena

Cabup-Cawabup Karimun

semua keputusan tetap ditangan Pak Rafiq. Tapi kita lihat nantilah, semua tergantung waktu, terlalu dini juga menyatakan seperti itu. Saya rasa waktunya saja belum tepat,” ujar HM Taufiq legislator yang juga Ketua Komisi I DPRD Karimun ini.

Sebenarnya, kata Taufiq, Aunur Rafiq telah mengajukan beberapa nama sebagai calon pendampingnya, namun berdasarkan keputuan partai koalisi akhirnya mengerucut menjadi dua nama saja yakni Anwar Hasyim dan Rocky Marciano Bawole. “Saat di-

tanya ke Pak Rafiq, dari dua nama itu, siapa yang lebih situjui beliau tetap belum mau menjawabm,” tuturnya.

Secara politik, ungkap Taufiq, partai koalisi yang terdiri dari PKS, PAN, PPP, Demokrat dan Nasdem tidak mempermasalahkan dengan siapa Aunur Rafiq berpasangan, karena semua kandidat yang maju sebagai Calon Wakil Bupati semuanya. Tapi, keputusan finalnya tetap berada ditangan Aunur Rafiq.

“Kami tidak mempermasalahkan Pak Rafiq berpa-

sangan dengan siapa, asalkan pasangan itu bisa bekerja sama dengan Pak Rafiq. Baik itu Pak Rocky maupun Pak Anwar tidak ada masalah.

Semua keputusan akhir tetap ditangan Pak Rafiq, karena nanti kalau pasangan itu terpilih maka mereka juga yang akan menjalankan roda pemerintahan,” jelasnya.

Sementara, Aunur Rafiq diberbagai kesempatan kepada Haluan Kepri tetap tidak mau menyebutkan siapa figur yang menjadi pilihan hatinya untuk mendampinginya maju pada Pilbup Karimun men-

datang. Hanya saja, dia pernah berjanji akan mendeklarasikan pasangannya itu menjelang puasa ini.

“Siapa orangnya pasti ada, tapi belum saatnya saya sampaikan. Nanti sebelum bulan puasa nanti pasti akan saya deklarasikan. Temanteman mohon sabar, jangan desak saya seperti itu,” ungkap Rafiq saat deklarasi pasangan Soerya-Nurdin di Coastal Area beberapa waktu lalu. Namun, seiring dekatnya bulan puasa, ternyata belum kelihatan deklarasi itu. (ham)

Ditinggal Soerya, Pendukung Nurdin Tarik Dukungan KARIMUN (HK) — Gagal bersanding dengan Soerya Respationo, Bupati Karimun Nurdin Basirun digadanggadang berpasangan dengan HM Sani maju sebagai calon Wakil Gubernur Kepri pada Pilkada Desember mendatang. Soerya sebelumnya disebut-sebut akan berpasangan dengan Nurdin, namun kini Wakil Gubernur Kepri itu dikabarkan lebih memilih Bupati Bintan, Ansar Ahmad menjadi pasangannya pada Pilkada.

Dengan gagalnya Nurdin bersanding dengan Soerya, para pendukung Nurdin pun mulai tarik dukungannya.

Penarikan dukungan ini salah satunya terlihat dari, dua Posko Komunitas Pilih Soerya (Kopi Sore) di Karimun yang berlokasi di Tebing tepatnya ruko milik pengusaha, Amir Aca dan satu lagi tak jauh dari Tugu MTQ sebelumnya ramai,kini mulai sepi. Spanduk bergambarkan Soerya yang disampingnya terpampang wajah Nurdin pun telah dicopot sejak sepekan lalu.

Informasi beredar, para relawan Kopi Sore di Karimun akan kembali merapatkan barisan untuk menggalang dukungan untuk putra daerah, Nurdin Basirun agar tetap lolos maju sebagai calon Gubernur Kepri.

Salah seorang relawan Ko-

pi Sore mengatakan akan ada 24 suku di Kabupaten Karimun menarik dukungan untuk Soerya Respationo dan menyusun strategi memenangkan Nurdin Basirun pada pertarungan Pilkada Kepri nanti.

“Bahkan kami dari relawan Kopi Sore akan meninggalkan jabatan yang telah diberikan oleh Soerya Respationo. Ketika beberapa waktu lalu kami dilantik secara resmi, maka untuk meninggalkan rewalan Kopi Sore pun akan ada acara resminya dan kami kembali merapatkan barisan menyukseskan Nurdin maju pada Pilkada Kepri,” kata salah seorang relawan Kopi Sore yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Namun ia belum dapat menjelaskan kemana arah perjuangan Nurdin dan siapa pasangan dari putra kelahiran Moro itu untuk maju pada Pilkada mendatang.

Hanya saja, informasi tersiar bahwa Nurdin akan berpasangan dengan Muhammad Sani sang Gubernur Kepri yang juga kembali akan maju mulai santer terdengar.

Kabarnya dalam dua hari kedepan bakal ada gerakan dukungan berupa komunitas dukungan dengan nama Komunitas Pendukung Pasangan Sani Nurdin atau Komp-

pas Sanur.

Sementara itu, Bupati Karimun Nurdin Basirun yang sempat mendaftarkan diri ke DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Tanjungpinang beberapa bulan lalu, kini telah mencari alternatif lain dengan cara mendaftarkan di DPD Partai Golkar.

“Karena Partai Golkar sudah buka pendaftaran maka saya pun sudah mengambil formulirnya, tapi belum saya kembalikan. Masih menunggu waktu,” ucap Nurdin usai menghadiri sidang paripurna di DPRD Karimun, kemarin.

Disinggung kemungkinan bakal merapat ke bakal calon lain dalam hal ini Muhammad Sani, Nurdin pun mengaku hal itu bisa saja terjadi. Namun ia pun terkesan masih malu-malu untuk mengakui hal itu.

“Memang orang banyak bertanya mengenai hal ini tapi saya belum bisa menjawabnya. Saya harus menjawabnya sesuai dengan fakta lapangan, takutnya nanti malah salah perhitungan. Nantilah kalau sudah pasti, secepatnya akan saya sampaikan kepada saudara, biar sama-sama mendoakan dan mendukung untuk mencoblos saya,” katanya seraya tertawa dan berlalu.(gan)

INT

LEGO JANGKAR — Kapal isap timah Belisyah sedang lego jangkar di Perairan Karimun beberapa waktu lalu.

Dinsos Validasi Data PBI JKN KARIMUN (HK) — Dinas Sosial (Dinsos) Karimun mulai melaksanakan validasi data 45.655 Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan Nasional (PBI JKN) sejak pekan ini. Data tersebut bersumber dari PPLS tahun 2011 yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Karimun, Indra Gunawan melalui Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial (Kabid Kessos), Syafruddin AR mengatakan, dilaksanakannya validasi data tersebut berdasarkan edaran yang dikeluarkan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) tertanggal 29 Mei, untuk segera ditindaklanjuti Dinas Sosial. Perlunya melakukan validasi data penerima bantuan tersebut kata Syafruddin, dikarenakan saat ini banyaknya penerima yang sudah tidak ada karena pindah alamat, meninggal dunia, sudah dikategorikan mampu dan sebagainya. Kondisi ini banyak ditemukan di beberapa Kecamatan seperti di Kecamatan Kundur Barat misalnya.

Bahkan ada sebagain penerima yang ternyata berasal dari Penyalai-Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau dan telah berganti alamat identitas.

Karena jarak yang tak begitu jauh dan hanya perlu menyeberangi laut selama dua atau tiga jam menggunakan kapal motor. Karena merasa ekonomi semakin sulit maka pendatang itu pun kembali ke kampung asalnya namun masih tercatat dalam daftar penerima.

“Setelah kita validasi nanti nama-nama itu masih berstatus sebagai calon penerima. Karena pemerintah pusat akan melakukan kroscek lagi dengan menyandingkan data dari Badan Pusat Statisdik dan data TKPKD. Bahkan kasus dilapangan ditemukan pensuinan yang berstatus janda ikut menerima.

Padahal kan dia masih tergolong mampu karena punya penghasilan tetap dari dana pensiun, sedangkan PBI JKN ini kan untuk keluarga tak mampu, yang nantinya mereka akan menerima tiga kartu sakti yang dari program Presiden Joko Widodo,” ucap Syafruddin, kemarin.

Dengan kata lain menurutnya, gambaran umum keluarga miskin adalah orang yang tidak memiliki penghasilan tetap. Sedangkan dari data 45.655 PBI JKN yang akan divalidasi, jumlah terbanyak adalah di Kecamatan Moro dengan angka 7132 jiwa, disusul Kecamatan Kundur Barat 6211 jiwa, Kecamatan Kundur 5407 jiwa, Kecamatan Buru 4899 jiwa, Kecamatan Meral 4109 jiwa, Kecamatan Meral Barat 3466 jiwa, Kecamatan Karimun 3441 jiwa, Kecamatan Belat 2865 jiwa, Kecamatan Tebing 2545 jiwa, Kecamatan Durai 2518 jiwa, Kecamatan Kundur Utara 1792 jiwa dan Kecamatan Ungar 1179 jiwa.

Menindaklanjuti surat edaran untuk melakukan validasi PBI JKN, Dinsos pun telah melaksanakan sosialisasi validasi di beberapa Kecamatan yang diawali dari Pulau Kundur dan sekitarnya, kemudian Senin kemarin di Kecamatan Moro dan rencananya Kamis besok akan dilaksanakan sosialisasi di Kecamatan Meral. Sementara satu Kecamatan yang masih belum

mengkonfirmasikan waktu untuk dilakukan sosialisasi karena masih mencari waktu yang pas.

Untuk tim validasi adalah petugas atau kader yang ditunjuk di setiap Kecamatan, dengan melibatkan kader Program Keluarga Sejahtera (PKH), dengan mengantongi surat tugasnya untuk melakukan validasi dan verivikasi data. Yang diketuai oleh Kepala Desa atau Kelurahan masing-masing tempat, ditambah dengan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan total sebanyak 187 orang yang dilibatkan. “Kita berharap agar dalam minggu ini bisa selesai, sehingga bisa melanjutkan proses selanjutnya yakni perbaikan data selama dua minggu. Untuk lokasi yang hampir selesai di sekitar Pulau Kundur karena kita telah lebih dulu melaksanakan sosialisasi,” jelasnya.

Kata Syafrduddin lagi, data yang telah diperbaiki akan diserahkan kepada TKPKD Kabupaten Karimun yang diketuai oleh Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq. Orang nomor dua di Kabupaten Karimun itu juga telah menargetkan agar selesai secepatnya atau sekurang-kurangnya sekitar dua minggu. “Target dari Wakil Bupati harus selesai sekitar dua minggu terhitung sejak setelah sosialisasi.

Kalau telat maka bantuan tiga kartu sakti itu akan diterima pada Desember mendatang, kalau bisa dikejar sekarang maka 45.655 jiwa atau sekitar 8500 Kepala Keluarga (KK) sudah bisa menerima bantuan dari tiga kartu sakti itu pada Agustus nanti,” pungkasnya.(gan) Editor: Syahdan, Layouter: Mario

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

Tottenham Tertarik Rekrut Salah

22

MOHAMED Salah muncul sebagai bidikan utama Tottenham Hotspur menjelang dibukanya jendela transfer musim panas.

Winger 22 tahun tersebut merupakan penggawa Chelsea, namun menjalani enam bulan terakhir sebagai pemain pinjaman bersama Fiorentina.

Fiorentina masih berupaya maksimal untuk mempertahankan Salah secara permanen di Artemio Franchi, akan tetapi kini mendapat persaingan ketat dari Spurs. (glc)

Salah

Argentina vs Uruguay Rabu (17/6) Pkl. 06:30 WIB di Kompas TV

LA SERENA (HK) — Argentina akan melakoni laga kedua di ajang Copa America dengan menghadapi lawan berat, Uruguay di Estadio La Portada de La Serena, La serena, Rabu (17/6). Setelah gagal meraih tiga poin di laga pertama sebelumnya, kini tiga poin akan sangat berat bagi Albiceleste (julukan Argentina).

Messi dkk kurang beruntung pada laga perdana di Copa Amerika 2015 yang mereka lakoni kemarin, keunggulan tim tango 2-0 pada babak pertama melalui Sergio Aguero dan Lionel Messi harus berakhir seri ketika Paraguy menyamakan kedudukan melalui kaki N. Valdéz dan Barrios.

Pelatih Gerardo Martino harus mewaspadai juara bertahan Uruguay pada pertandingan kali ini, pasalnya mereka membidik kemenangan demi lolos dari babak grup secepat mungkin. Lionel Messi yang merupakan tumpuan Argentina diharapkan mampu menyelesaikan peluang menjadi gol pada laga melawan Uruguay.

Sedangkan Uruguay memang tidak diperkuat oleh striker andalan mereka,

Luis Suarez namun nama besar seperti Edinson Cavani tetap memperkuat Uruguay.

Di grup B, saat ini Cavani dkk juga tengah memuncaki grup dengan tiga poin yang mereka rengkuh atas Jamaika. Sementara finalis Piala Dunia 2014, Argentina berada di peringkat kedua.

Edison Cavani yang gagal mencetak gol pada laga kontra Jamaika harus dapat memberikan kontribusi besar pada laga melawan Argentina, karena tim Tango akan sangat ngotot untuk mendapatkan kemenangan guna menjaga peluang lolos dari fase penyihan grup.

Jika melihat bentrok kedua tim di lima laga terakhir maka Argentina diunggulkan akan me-

Lazio Tawar Borini

Hodgson: Rooney Pemain Handal CELJE (HK) — Manajer timnas Inggris Roy Hodgson memuji penampilan Wayne Rooney setelah sang kapten mencetak gol penentu kemenangan 32 atas Slovenia di Arena Petrol, Senin (15/ 6) dinihari WIB. Penyerang Manchester United itu menyia-nyiakan dua peluang bagus di awal babak kedua, namun ia akhirnya bisa mencetak gol penentu kemenangan sehingga membawa The Three Lions (julukan Inggris) memuncaki Grup E dengan 18 poin, hasil dari enam kemenangan secara beruntun.

“Performa Wayne Rooney menggambarkan banyak hal tentang dia sebagai seseorang,” ujar Hodgson.

“Ia memiliki satu

atau dua peluang yang hilang begitu saja, tapi ketika bola jatuh kepadanya, ia mampu melepaskan sepakan dengan percaya diri.

Kami bisa mengandalkan pemain itu.”

Gelandang Arsenal Jack Wilshere juga mencetak dua gol di babak kedua setelah Milivoje Novakovic membawa Slovenia unggul di pengujung babak pertama. Nejc Pecnik sempat menyamakan kedudukan pada menit ke-84, namun dua menit kemudian Rooney memastikan kemenangan Inggris. (glc)

ROMA (HK) — Lazio dikabarkan akan mengajukan tawaran untuk penyerang Liverpool, Fabio Borini. Penyerang asal Italia tersebut memang sejak lama sudah masuk daftar jual The Reds.

Dunga

Borini bergabung dengan Liverpool pada bursa transfer musim panas 2012 dari AS Roma. Namun, hingga saat ini ia gagal menembus skuad utama asuhan Brendan Rodgers.

Sempat dipinjamkan ke Sunderland pada musim kompetisi 2013/ 2014, Borini kembali ke Liverpool pada awal musim lalu. Dari total 18 laga yang sudah dijalani disemua ajang pada musim ini, Borini tak menyumbang satu gol pun.

Kondisi ini akan semakin membuat posisi Borini terdesak dari Liverpool. Apalagi klub kota pelabu-

Dunga Bagi-bagi Pujian

Rooney

CMYK

menangkan pertandingan.

Pasalnya di lima laga tersebut tiga berhasil dimenangkan oleh Argentina, sekali seri dan sekali dimenangkan oleh Uruguay.

Terakhir kedua negara ini bentrok pada tahun 2013 lalu dimana Uruguay berhasil menang dengan skor 3-2 atas Argentina.

Laga tersebut juga diprediksi akan tercatat banyak peluang dan kedua tim akan bermain menyerang. Baik Argentina maupun Uruguay keduanya memiliki daya gedor yang mumpuni dan skill olah bola yang luar biasa. (bgc/sbc)

TEMUCO (HK) — Neymar tampil menonjol dalam kemenangan Brasil atas Peru di Copa America 2015.

Performa itu diapresiasi pelatih Brasil Dunga, walaupun ia tampaknya lebih ingin menonjolkan semangat kolektif sehingga juga tak lupa memuji pemain-pemain lain.

Brasil mengawali kiprahnya dalam Copa America di Chile dengan menghadapi Peru. Pertandingan kedua kesebelasan dihelat di Estadio Municipal German Becker, Temuco, Senin (15/6) pagi WIB. Dalam pertandingan itu

Peru mengawali pertandingan dengan menjanjikan setelah kelengahan di lini belakang Brasil berhasil dimaksimalkan oleh Christian Cueva di menit ke-3.

Akan tetapi, keunggulan Peru cuma bertahan dua menit saja. Dani Alves mengirimkan umpan ke kotak penalti lawan dan Neymar yang tidak terkawal kemudian menanduk bola ke dalam gawang untuk menyamakan kedudukan.

Barulah di menit injury time sebuah umpan dari Neymar berhasil diteruskan Douglas Costa, yang masuk sebagai pemain pengganti, untuk membuahkan gol kemenangan tim Samba 2-1.

Dengan satu gol, satu

CMYK

assist, dan performanya sepanjang pertandingan, Neymar juga didaulat menjadi Man of The Match dalam pertandingan tersebut. Dunga menyebut pemainnya itu memang tampil oke, tetapi para pemain lain pun tidak kalah.

“Neymar memang menentukan, tapi Dani Alves juga menentukan, Miranda pun demikian di saat-saat tertentu, Douglas juga begitu,” kata Dunga.

“Anda membicarakan soal Neymar dan menyatakan bahwa ia mengirimkan operan untuk gol penentu, tetapi Dani Alves juga membuat satu operan yang menjadi gol,” lanjutnya. (dtc)

han ini baru saja mendatangkan penyerang baru Danny Ings.

Kendati demikian, pelatih Lazio, Silvio Pioli meyakini bahwa Borini akan mampu tampil jika bergabung dengan Elang Ibukota. Borini akan diproyeksikan untuk menggantikan peran Miroslav Klose yang sudah menua.

Lazio sendiri dikabarkan insidefutbol tak sungkan untuk mengajukan tawaran sebesar 6 hingga 7 juga poundsterling bagi Borini.

Harga yang cukup mahal untuk pemain yang sepanjang musim lalu tak mencetak sebiji gol pun. (bln)

Borini

Editor: Ricoh, Layouter: Agung R, Grafis : Richo

Selasa, 16 Juni 2015

Iklan

23

CMYK

Selasa, 16 Juni 2015

24

ANGGOTA Banleg DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang, SE Foto bersama dengan rombongan Banleg DPRD Kabuapaten Kuantan Singingi.

DPRD Kota Batam Terima Kunker Banleg DPRD Kuansing DPRD Kota Batam menerima Kunjungnan Kerja (Kunker) anggota Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau, Kamis (4/6/2015). Enam anggota Banleg DPRD Kuantan Singingi yang mengikuti kegiatan kunker tersebut dikomandoi Wakil Ketua Banleg, Sarjan N yang juga anggota fraksi Nasional Demokrat. Dalam pertemuannya dengan DPRD Batam, dibahas tugas pokok dan fungsi Banleg yang dipimpin oleh anggota Banleg sekaligus

SALLON Simatupang,SE, anggota Banleg DPRD Kota Batam menerima Kunker Banleg DPRD Kab.Kuantan Singingi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang, SE. Sarjan N, menjelaskan tujuan kedatangannya bersama anggota Banleg lainnya untuk berdiskusi seputar Peraturan Daerah (Perda) Inisiatif terkait Perda Dirgahayu Kabupaten Singingi dan Ranperda Tiga Pilar yang saat ini sedang berjalan di Kabupaten Kuantan Singingi.

"Kita ke Batam ingin mendiskusikan terkait Perda Inisiatif yang terus mendesak program Tiga Pilar, terlepas dari Batam yang perkembangan dan pembangunan kotanya yang cepat dan DPRD Kota Batam sendiri sudah banyak menghasil-

Untuk Perda Dirgahayu Kota Batam Sendiri sudah dibentuk sejak DPRD Kota Batam priode kedua, yang jatuh pada 18 Desember 1829, UU dan PP menjadi acuan dalam pembuatan Perda tersebut.

"Jauh-jauh hari sebelum ada Kota Administratif Batam yaitu pada 1983, Batam telah ditempati sebelumnya.

Akhirnya dari beberapa usulan pada Paripurna DPRD Kota Batam Juli 2009, disepakati Hari Jadi Kota Batam merujuk pada sejarah Raja Nong Isa yaitu 18 Desember 1829," ujar Sallon.

Narasi dan Foto: Humas Set DPRD Kota Batam

ROMBONGAN Banleg DPRD Kab.Kuantan Singingi melakukan tanya jawab dengan anggota Banleg DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang,SE

ROMBONGAN Banleg DPRD Kab.Kuantan Singingi berdialog dengan anggota Banleg DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang,SE

ANGGOTA Banleg DPRD Kabupaten Kuantan Singingi

kan Perda Inisiatif," ucap Sarjan.

Sementara, Sallon Simatupang menuturkan, acuan dalam membuat perda adalah Undang-undang dan Peraturan Pemerintah. Terkait Perda Inisiatif, Sallon mengatakan, keberhasilan kinerja DPRD tidak harus banyak menghasilkan Perda Inisiatif atau Perda usulan pemerintah, tetapi harus bisa membuat dan menghasilkan Perda yang bisa berguna untuk masyarakat luas.

"Untuk Pembangunan pasar tidak perlu ada Perdanya karena sudah menyangkut masyarakat luas, sama halnya dengan mendirikan sekolah," pungkasnya.

ROMBONGAN Banleg DPRD Kab. Kuantan Singingi mendengarkan penjelasan dari anggota Banleg DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang.

ANGGOTA Banleg DPRD Kota Batam, Sallon Simatupang, SE Foto bersama dengan SALLON Simatupang,SE, Anggota Banleg DPRD Kota Batam memaparkan tugas dan fungsi Banleg rombongan Banleg DPRD Kabupaten Kuantan Singingi

ROMBONGAN Banleg DPRD Kab.Kuantan Singingi mendengarkan penjelasan dari anggota Banleg DPRD Kota Batam

PIMPINAN Rombongan Banleg DPRD Kab. Kuansing, Sarjan N menerima Cenderamata dari Banleg DPRD Kota Batam

SALAH seorang anggota Banleg DPRD Kab. Kuantan Singingi tengah mengajukan pertanyaan

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter :Novrizal Jambak