Haluan kepri 16nov15

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Senin, 16 November 2015

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

4 Safar 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 14/11 TAHUN KE 14

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 085374539090

Website: www.haluankepri.com

KARIMUN AKAN PUNYA PERDA REKLAMASI

Penjara Menanti Pengusaha Tambang KARIMUN (HK) — Pengusaha pertambangan dan galangan kapal (shipyard) yang selama ini merusak lingkungan hidup di Karimun, bakal terancam dipidana dan dijebloskan ke penjara. Pasalnya, DPRD dan Pemkab Karimun segera mengesahkan Peraturan Daerah (Perda) Pengerukan dan Reklamasi dan Pasca Tambang.

NET

KELOMPOK militan Malaysia berfoto dengan bendera ISIS.

ISIS Target Bunuh Pejabat Malaysia

Hengki Haipon Liputan Batam

KUALA LUMPUR (HK) — Pejabat tinggi Malaysia disebut menjadi target kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan Malaysia Hishammuddin Tun Hussein di Kuala Lumpur, Minggu (15/11). “Saya dapat memastikan bahwa ISIS menargetkan pemimpin kita, termasuk saya sendiri. Namun, itu tidak akan menakuti kita atau membuat kita berhenti memerangi terorisme tidak hanya di Malaysia, namun juga di Asia Tenggara,” kata Hishammuddin seperti dikutip The Star. “Informasi ini telah diterima awal tahun ini sebelum pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN yang digelar di Langkawi di mana 10 negara sepakat bekerjasama untuk memerangi terorisme,” tuturnya. ISIS Target Hal 7

IST

UDARA reklamasi di bibir Pantai Tanjung Melolo, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun. Nampak jelas sebagian bibir pantai sudah ditimbun. Ketua Komisi III erti di UU PertamZainuddin Ahmad bangan," kata legismenuturkan, kehadilator yang biasa disran perda tersebut apa Capt Din ini, akan mempermudah Minggu (15/11). aparat berwajib menSebelumnya, jatuhkan sanksi pipenyidik tidak bisa dana bagi pertambamenjerat pertamngan yang merusak bangan perusak lilingkungan hidup. ngkungan, lantaran "Dengan adanya UU Pertambangan perda ini, penyidik tidak mengakomoZainuddin sudah bisa menyeliddir sanksi pidana. iki delik pidana lingkungan Disebutkan Capt Din, anhidup sesuai UU Lingkungan tara UU Lingkungan Hidup, Hidup. Jadi, tidak sekedar Penjara Menanti Hal 7 sanksi administratif saja sep-

"SAHABAT itu yang menemanimu menanjak, membantumu membawa beban saat kelelahan. Ia yang mau menemanimu dari zero hingga menjadi hero." (bc)

Anggun C Sasmi

Kecam Teror Paris JAKARTA (HK)— Penyanyi Anggun C Sasmi yang berdomisili di Perancis, dalam akun media sosialnya menyebut penyerangan di Paris sebagai serangan terhadap kemanusiaan. Ia mengutuk keras serangan membabibuta tersebut "An attack against humanity #Paris13nov" tulis Anggun dalam akun Twitter @Anggun_Cipta, Sabtu (14/11). Anggun juga menulis, "They attacked people who went for a music concert, sports event and meals at restaurants. They attacked the very symbols of life's joy." (Mereka menyerang orangorang yang datang ke konser musik, acara olahraga dan yang sedang makan di restoran. Mereka menyerang simbol dari kebahagiaan hidup.) Anggun juga menyerukan antiterorisme lewat foto yang diunggah di akun Instagram yang bertuliskan "I See Humans, But No Humanity. #Noterrorism". Kecam Teror Hal 7

DISAMBAR PETIR- Warga dan pengurus masjid melihat kerusakan pada bangunan Masjid Nurun Nabawi, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun yang disambar petir, Minggu (15/11) pagi. Sebagian besar bangunan masjid rusak parah.

Masjid Rusak Disambar Petir KUNDUR (HK) — Hujan lebat disertai petir mengakibatkan Masjid Nurun Nabawi yang terletak di Jalan MT Haryono, Kelurahan Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, rusak berat. Akibat sambran petir yang terjadi Minggu (15/11), bangunan masjid tersebut porak poranda. Atap Masjid Nurun Nabawi ba-

nyak yang terlepas. Sebagian plafon masjid berbahan asbes, banyak yang rusak. Tidak hanya itu, sambaran petir itu juga menyebabkan kerusakan pada instalasi listrik. Banyak kabel yang putus hingga mengakibatkan semua lampu di dalam masjid pecah. Parahnya, kuba masjid juga

Masjid Rusak Hal 7

GANI/HALUAN KEPRI

Sahabat

Gunung Marapi Sumbar 'Batuk' PADANG (HK)—Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) berstatus waspada atau level dua. Gunung tersebut sempat 'batuk' dan mengeluarkan hujan abu pada pukul 22.33 WIB Sabtu malam (14/11). "Saat ini statusnya Marapi waspada, sejak November 2015 telah tiga kali mengeluarkan letusan, yang terbaru pagi ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar, Warseno, saat dikonfirmasi dari Padang, Minggu (15/11). Menurut dia, letusan tersebut menyebabkan gempa tektonik dengan skala lokal dan tercatat oleh alat pemantau. Saat ini tidak ada asap namun puncak gunung sempat terlihat secara visual dan diperkirakan aktivitas Marapi masih fluktuatif. Sementara salah seorang warga Batusangkar, Arif Pribadi mengatakan, saat ini Marapi tertutup awan dari arah Panyalaian Kabupaten Tanah Datar. "Udara berkabut sehingga Marapi tidak terlihat dengan jelas," terangnya. Sebelumnya pada Sabtu malam (14/11) sekitar pukul 22.33 WIB Gunung Marapi mengeluarkan

Gunung Marapi Hal 7

Rina, Ibu Dua Anak yang Lumpuh dan Lupa Ingatan

Bertahan Hidup dari Bantuan Warga TANJUNGPINANG (HK) – Berharap dari belas kasihan warga, begitulah nasib Rina (51), kini. Sejak menderita sakit lumpuh akibat penyakit stroke, janda beranak dua itu nyaris tak lagi bisa bekerja sebagai buruh cuci. Kehidupan ibu yang memiliki tempat tinggal sangat memprihatinkan di Jalan Sri Andara, Gang Mawaddah Batu 8 atas, Tanjungpinang, ini berubah ketika sebulan yang lalu ia jatuh di kamar mandi. Kejadian itu memaksanya untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun, selama seminggu. Sejak keluar dari rumah sak-

it sampai kini, Rina tidak dapat lagi melanjutkan pekerjaannya sebagai buruh cuci. Kehidupan wanita yang telah ditinggal suaminya setahun lalu itu, hanya bisa berbaring dan duduk. Rina juga mengalami masalah dalam mengingat segala kejadian yang pernah ia alami. Ia hi-

RINA, warga Tanjungpinang yang menderita lumpuh dan tak bisa lagi jadi buruh cuci.

Bertahan Hidup Hal 7 REZA/HALUAN KEPRI

CMYK

Editor: Andi, Layouter: Novrizal, Grafis: Richo


Politik

Senin, 16 November 2015

2

Ical dan Agung Gagal Urus Golkar JAKARTA (HK) — Dualisme kepengurusan Partai Golkar dinilai akibat adu ego Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Menariknya, dua tokoh utama dinilai pula gagal membawa Golkar mencapai target di pemilihan umum tahun 2014 kemarin. Keduanya masuk dalam kepengurusan hasil musyawarah nasional Riau tahun 2009. Mantan Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Abdul Latief mengatakan, kepengurusan hasil Munas Riau sudah gagal membawa Golkar dalam kemenangan. Tokoh senior Golkar ini belum melihat adanya pengakuan atas kegagalan Golkar di pemenangan pemilu 2014 kemarin. Akhirnya, Partai Golkar saat ini hanya berada di luar pemerintahan. Padahal, tradisi Golkar adalah tradisi berkarya.“Kalau Golkar tidak berkarya bukan salah anggota, tapi pimpinan (kepenguru-

san munas Riau),” kata Abdul Latief di Jakarta, Minggu (15/11). Mantan Menteri Tenaga Kerja tahun 1993-1998 ini menambahkan, kegagalan pengurus Golkar hasil munas Riau juga mengakibatkan pertikaian di internal hingga berujung ke pengadilan. Menurut Abdul Latief, dalam menjalankan organisasi ada dua pijakan yang harus diikuti oleh setiap kader. Pertama, aturan yang tertulis dalam AD/ART partai. Selain AD/ART partai,

masih ada aturan yang tidak tertulis, yaitu moral dan etika. Dalam kasus Golkar dibawah kepemimpinan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, seharusnya setelah gagal membawa Golkar dalam kemenangan, mereka mengundurkan diri. “Dua-duanya pemimpin yang gagal, kalau saya gagal dalam program, saya kalah, saya akan mundur,” imbuh Abdul Latief. Untuk menyelesaikan pertikaian di internal Golkar, Abdul Latief mengusulkan segera diadakan munas luar biasa. Munas yang transparan, bersih dan dapat diikuti oleh siapapun. Menurut Abdul Latief, Ical dan Agung Laksono memang berhak untuk maju dalam pemilihan di munas luar biasa tersebut. Tapi, secara moral, jika sudah gagal mengurus Golkar, kedua orang tersebut seharusnya menerapkan etika untuk tidak maju kembali. (rol)

DPW PPP Sebut Ada Ancaman PAW JAKARTA (HK) — Juru bicara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Banten, Agus Setiawan, menyebut adanya ancaman dikenai PAW (pergantian antar waktu) terhadap para anggota dewan baik di pusat maupun daerah. “Bahwa menjadi fenomena tersendiri di tingkat DPR, DPRD, ada semboyan akan diPAW. Karena mereka membentuk struktural sampai ke daerah,” ujar Agus di Jakarta, Minggu (15/11). Agus mengatakan, harus ada perlindungan hukum terhadap anggota dewan yang posisisnya terancam di-PAW. Oleh karena itu, kata Agus, DPW PPP se-Indonesia akan melakukan langkah hukum terhadap penyebar ancaman dari pihak yang ingin menggeser posisi kader PPP di DPR maupun

DPRD DPW PPP, kata Agus, juga meminta Presiden, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menteri Dalam Negeri, pimpinan DPR, hingga Komisi Pemilihan Umum untuk tidak menanggapi usulan PAW tersebut. Kalau usulan itu diproses, kata dia, malah akan memperkeruh dinamika yang berlangsung di tubuh PPP. Sebelumnya, Rapat Pimpinan Nasional PPP yang dipimpin Romahurmuziy menginstruksikan semua kader di tingkat provinsi dan kabupaten/kota mempertahankan kantor dan aset partai yang dianggap akan direbut oleh pengurus PPP yang dipimpin Djan Faridz. Ancaman perebutan aset itu disebut muncul setelah keluarnya putusan Mahkamah Agung mengenai perselisihan

kepengurusan PPP. Secara terpisah, Romahurmuziy, mengungkapkan bahwa banyak pengurus PPP di daerah yang diintimidasi oleh pengurus PPP hasil Muktamar Jakarta setelah keluarnya putusan MA. Intimidasi disampaikan melalui pesan singkat (SMS) dan disertai dengan ancaman perebutan kantor PPP di daerah. Selain itu, Rapimnas III juga meminta pemerintah pusat dan daerah tidak menanggapi semua surat atau usulan dari pengurus PPP selain yang dihasilkan Muktamar Surabaya. Proses PAW anggota DPR RI dan DPRD provinsi serta kabupaten/kota juga dianggap tidak dapat dilakukan, kecuali atas rekomendasi pimpinan PPP hasil Muktamar Surabaya. (kcm)

LIPUTAN 6

SILATNAS GOLKAR — Ketua Umum Golkar Munas Ancol Agung Laksono, Menkopolhukam Luhut Pandjaitan, Ketum Golkar Munas Bali Aburizal Bakrie dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat silaturahmi nasional (silatnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (1/11) lalu.

Potensi Konflik Jika PAN Masuk Kabinet JAKARTA (HK) — Budayawan Ridwan Saidi menilai, persoalan akan muncul jika Partai Amanat Nasional masuk ke dalam kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla. Ridwan mengatakan, bergabungnya PAN ke partai pemerintah membuat Jokowi kini berada dalam dua pilihan yang sulit. Pilihan pertama, Jokowi bisa membenahi kabinet yang menurut dia memang saat ini bekerja jauh dari maksimal. Namun, menteri-menteri yang berkinerja buruk selama ini justru berasal dari partai politik. Akibatnya, jika menteri-menteri dari parpol itu diganti dengan kader PAN, maka akan terjadi konflik antara Jokowi dan parpol yang selama ini sudsah mendukungnya. “Mereka sudah berdarahdarah menangkan Jokowi, masa tiba-tiba masuk PAN yang dukung Prabowo,” kata Ridwan dalam sebuah diskusi

di Jakarta, Minggu (15/11). Ridwan mencontohkan, menteri dari parol yang tak bekerja maksimal antara lain Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi (PKB), Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly (PDI-P), Menteri dan Menteri Perindustrian Saleh Husin (Hanura). Dia melihat Menpora berkinerja buruk karena kisruh sepakbola Indonesia. Adapun Menkumham juga telah melakukan blunder karena dualisme kepengurusan Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan. Menperin, menurut dia, tidak mempunyai kompetensi di bidangnya dan tidak terlihat hasil nyata kinerjaya. Selain itu, ada pula Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang menurutnya merupakan orang Jusuf Kalla.

“Potensi konfliknya sangat besar kalau PAN masuk dan menggantikan orang-orang itu,” tambah Ridwan. Pilihan kedua, kata dia, Jokowi bisa memasukkan PAN dengan menambah nomenklatur kementeriannya. Atau Jokowi bisa juga memasukkan PAN dengan mengganti menteri-menteri profesional yang bukan titipan parpol atau

orang per orang. Namun, kata dia, pilihan ini justru akan membuat kinerja kabinet semakin buruk karena semakin banyak diisi oleh orang-orang yang tidak profesional. “Kalau kabinet makin gemuk, pemerintahan makin ambruk. Makin gemuk jatuhnya makin gampang,” ucap dia. (kcm)

MERDEKA.COM

PRESIDEN Joko Widodo dan Ketua MPR Zulkifli Hasan akrab dalam sebuah pertemuan.

Editor: Amir Yunus , Layout: Andika Kurniawan


CMYK

CMYK

Politik

Senin, 16 November 2015

3

Masyarakat Hinterland Siap Menangkan Rudi Deklarasi Relawan Ruas 26 BATAM (HK) — Masyarakat pulau atau hinterland, khususnya 26 pulau di Kecamatan Belakangpadang siap berjuang memenangkan Rudi dan Amsakar Achmad di Pemilihan Walikota (Pilwako) 9 Desember mendatang. Amir Yunus Liputan Batam

DOK TIM RAMAH

SALAMI WARGA — Cawako Batam, Rudi didampingi ketua tim pemenangan Iman Sutiawan menyalami warga di acara deklarasi Relawan Ruas 26, Sabtu (14/11) di Pulau Kasu, Belakangpadang. Dalam kunjungannya Rudi mendapat sambutan hangat dari masyarakat hinterland.

Soerya Dukung Pelestarian Budaya Kepri BATAM (HK) — Provinsi Kepri adalah negeri yang terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Terdapat ratusan bahkan lebih suku bangsa yang tinggal di bumi Melayu ini. Singkatnya, Kepri adalah Miniaturnya Indonesia. Hal ini lah yang melatarbelakangi calon Gubernur Kepri nomor urut dua Soerya Respationo mendukung penuh pelestarian budaya daerah di Kepri ini. “Namun, karena kita tinggal di Kepri ini, kita tempatkan budaya Melayu sebagai payung dari berbagai budaya itu,” kata Soerya saat menghadiri pesta Budaya FlobaMorata, Nusa Tenggara Timur (NTT) di Batam Center dan Pesta Rakyat di Belakangpadang, Sabtu (15/11). Dengan meles-

tarikan budaya, maka Trisakti Bung Karno yaitu berkepribadian dibidang Kebudayaan akan terwujud. Soerya mengatakan bahwa Ia berharap Kepri sebagai bagian dari Indonesia harus ikut memelihara kebudayaan sebagai identitas pribadi bangsa Indonesia. “Pesta budaya ini menunjukkan bukti bahwa meskipun kita perantau, tapi tidak pernah melupakan adat istiadat budaya kita,” jelas Soerya. Lebih lanjut Soerya meminta kepada seluruh masyarakat baik pendatang dan tempatan untuk bersatu. Sebab, saat ini, konsep utama dari pembangunan adalah membangun provinsi Kepri sebagai tempat tinggal yang

nyaman dan sejahtera bagi seluruh suku dan golongan. Tentunya, tanpa harus melihat latar belakang suku agama dan golongan dari orang tersebut. “Saya berharap kita semua tetap bersatu dan kompak,” kata Soerya. Sementara itu, Ketua Panitia acara Pesta Budaya, Simon mengucapkan terimakasih atas kerjakeras Soerya menjadi tokoh pemersatu suku. Setiap gesekan

yang terjadi antar suku, dapat segera selesai dengan campur tangan Soerya. “Maka dari itu, kami mendoakan bapak dapat menjadi pemimpin kami yang bisa mengayomi kami,” kata Simon sebelum melepas 102 balon yang berisi doa dan harapan. Dari Belakangpadang, harapan yang sama juga disampaikan tokoh masyarakat Belakangpadang, Andi Kusuma atau lebih dikenal Andi

Buldog. Menurutnya, kebudayaan di Kepri ini dapat tumbuh dan kembang karena Soerya juga ikut melestarikan kebudayaan.”Karena itu, kami masyarakat Belakangpadang berharap pak Soerya dan Ansar dapat memimpin kami,” harapnya. Dalam acara kebudayaan ini, Soerya ditemani anggota DPRD Kepri Asmin Patros dan Ketua DPRD Batam Nuryanto. (r/ays)

CAGUB Kepri Soerya Respationo didampingi tim pemenangannya melepas balon udara dalam acara pentas budaya NTT di Batam Centre. Soerya mendukung penuh pelestarian budaya di Kepri. DOK TIM SAH

Tak tanggung-tanggung, masyarakat sepakat mengantarkan Rudi dan Amsakar menuju kursi Walikota dan Wakil Walikota Batam periode 2016-2021 dengan kemenangan di atas 80 persen di Kecamatan Belakangpadang. Pernyataan kesanggupan ini, disampaikan ribuan masyarakat pulau yang hadir dalam acara deklarasi Relawan Rudi-Amsakar (Ruas) 26, Sabtu (14/12) di Lapangan sepakbola Pulau Kasu, Kecamatan Belakangpadang. “Kalau hanya 70 persen, itu tidak menang karena kecamatan di mendlandpun demikian. Siap kah kita menangkan Rudi di atas 80 persen,” seru Ketua Pemenangan Ramah, Iman Sutiawan dalam sambutannya, secara spontan dijawab siap sambil masyarakat mengcungkan telunjuk. Selaku anak hinterland, lanjut tokoh muda Pulau Hinterland ini, kenapa Harus Rudi? Tanya Iman, karena sosok Rudi menurutnya sangat amanah, berani, cepat, tanggap dan selalu ada solusi dalam menyelesaikan persoalan, terlebih untuk masyarakat hinterland. “Pak Rudi sangat amanah, berani, cepat, tanggap dan selalu ada solusi. Terbukti dengan pengadaan berbagai fasilitas kesehatan dan pendidikan di hinterland,” tegas Ketua Gerindra Batam ini. Senada disampaikan Aweng Kurniawan dan Lambok Pranata selaku pendiri Ruas 26, bahwa keberadaan Ruas sebagai perpanjangan tangan masyarakat pulau ke Rudi-Amsakar, dimana berbagai kebutuhan dan persoa-

lan orang pulau akan dijembatani oleh Ruas. “Ruas 26 perpanjangan masyarakat pulau ke pak Rudi dan pak Amsakar, selama ini belum maksimal karena belum ada wadah, karenanya dengan Ruas kita kompak,” ujar Lambok Pranata Sihombing dalam deklarasi tersebut. Melihat antusias masyarakat pulau, Rudi mengaku berterima kasih diterima secara baik. Dalam sambutannya mengatakan bahwa perjuangan belum selesai, salah satunya menjadikan anak pulau sebagai pemimpin di kota ini. “Mari kita bertuan di negeri sendiri, kalau tidak akan hilang dan berpeluang ke kita semua,” seru Rudi disambut riuh tepuk tangan ribuan masyarakat Hinterland. Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak seluruh masyarakat untuk mengejar ketertinggalan selama ini. Diantaranya dengan memanfaatkan beasiswa yang disiapkan pemerintah. “Kalau ada beasiswa jangan dihalangi anaknya sekolah, karena empat tahun mereka bisa kembali membangun pulau, dan 10 tahun kedepan akan lahir 50 sarjana dari pulau,” terangnya. Selain masyarakat pendidikan, Rudi juga mengaku siap memperjuangan penerangan secara menyeluruh bagi pulaupulau. “Penerangan listrik harus terwujud, meski ada pulau hanya 5 orang penduduknya,” pungkas Rudi. Selain orasi, pelantikan Ruas 26 juga dimeriahkan dengan kehadiran dua artis ibukota, yakni Maya dan Sefti KDI, serta pembagian dua sepeda motor dan puluhan hadiah lainnya dalam bentuk door prize. ***

Walikota Tpi Sosialisasikan ke Pemilih Pemula Pilkada Serentak TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyosialisasikan pemilihan kepala daerah kepada pemilih pemula untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Kepulauan Riau 2015. “Sebagai generasi muda harus memiliki semangat untuk menggunakan hak pilih,” katanya di aula SMA Negeri I Tanjungpinang, Sabtu (14/11). Dalam dialog yang digelar Kesbangpolinmas Tanjungpinang, Lis menyampaikan materi terkait pentingnya memilih, manfaat menggunakan hak pilih, serta bagaimana cara menggunakan hak pilih. CMYK

Pelajar yang berusia 17 tahun pada hari pemungutan suara juga memiliki hak pilih. Karena itu, mereka harus memastikan dirinya terdaftar sebagai pemilih. Bila tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan daftar pemilih tetap tambahan tahap pertama, kata dia warga yang memenuhi persyaratan sebagai pemilih juga dapat menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara dengan membawa kartu identitas seperti KTP dan paspor. “Oleh karena itu, sosialisasi ini sangat penting bagi pemilih, terutama pemilih pemula. Mereka dapat menggunakan hak mereka yang dilindungi konstitusi,” ucapnya.

Lis mengatakan satu suara yang dimiliki pemilih sangat berharga. Karena itu dia berharap partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Kepri 2015 meningkat hingga 75 persen. “Adik-adik pun bisa menjadi pelopor bagi masyarakat untuk memberikan pemahaman akan pentingnya menggunakan hak suaranya, karena sebagai warga negara dan bangsa ini, semangat nasionalisme perlu kita tingkatkan, dengan harapan bangsa kita bisa menjadi bangsa yang lebih baik lagi,” katanya. Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria menyatakan jumlah pemilih pemula di daerah itu berdasarkan daftar pemilih tetap sebanyak 2.734 orang.

“Jumlah pemilih pemula cukup banyak. Kami berharap mereka memberi kon-

tribusi dalam pilkada,” kata Ketua KPU Tanjungpinang Robby Patria. (ant)

ISTIMEWA

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah memberikan sosialisasi cara memilih kepada pemilih pemula. Editor: Amir Yunus, Layout: Agung Raharjo


Pendidikan

Senin, 16 November 2015

4

Insentif Guru Cair 25 November TANJUNGPINANG (HK) — Penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri berencana akan mencairkan insentif guru di Kepri pada saat peringatan hari guru nasional 25 November mendatang. Eva Pransiska Liputan Batam Hal ini dikatakan Agung Mulyana kepada wartawan di Tanjungpinang baru-baru ini. Menurut Agung, pihaknya telah mrlakukan koordinasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri terkait tertundanya pembayaran intensif bagi para guru ini. "Insya Allah, untuk insen-

tif akan dicairkan senada peringatan hari guru nasional 25 November mebdatang," kata Agung. Agung mengatakan, bahwa keterlambatan pembayaran dana insentif dan beasiswa bagi bidang pendidikan ini, tak lain dikarenakan defisit anggaran yang dialami Pemprov Kepri. Namun, dikarenakan program penngkatan pendidikan merupakan suatu ptioritas utama dalam penyelenggarakan pemerintahan. sehingga pemprov

Kepri tetap memprioritaskan anggaran pendidikan tersebut untuk dianggarkan dalam anggaran perubahan 2015. "Kami telah anggarokan untuk anggaran pendidikan seperti insentif, beasiswa serta anggaran pembangunan pendidikan yang penting lainnya, sehingga pada perasionalisasi anggaran 2015 , insentif dan beasiswa tetap di anggarakan pada anggaran perubahan," kata Agung. Untuk itu, Agung mengharapkan agar para guru di Provinsi Kepri dapat lebih sabar menunggu pencairan dana insentif ini. "Semoga meskipun keterlambatan dana insentif ini, para guru diharapkan dapat berlaku profesional dan tulus dalam memberikan ilmunya kepada anak bangsa " tegas Agung. ***

SD Yehonala Kunjungi Perpustakaan BP Batam

IST

GELAR WISUDA — Ketua STIKES Mitra Bunda Persada Batam dr. H. Mawardi Badar, MM membacakan sumpah dan janji wisuda dihadapan 151 mahasiswa yang di wisuda. Acara wisuda ini dihadiri Wakil Walikota Batam, Kadinkes Provinsi Kepri, Kadinkes Kota Batam, Sekretaris Pelaksana Kopertis wilayah X, Pimpinan Puskesmas, Klinikal instruktur dari Rumah Sakit, dan tamu undangan lainnya.

Stikes Mitra Bunda Wisuda 151 Mahasiswa

IST

Perwakilan guru SD Yehonala menerima cindera mata berupa empat buku tentang Batam. BATAM (HK) — Sebanyak 53 siswa-siswi kelas 5 SD Yehonala, Sei Panas, Batam Centre, dengan didampingi 3 guru pendamping melakukan kunjungan ke Perpustakaan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kamis (12/11) lalu. Kunjungan mereka disambut para pegawai Perpustakaan BP Batam dan 2 mahasiswi Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Surya Simarmata, guru pendamping kunjungan siswa SD Yehonala, menjelaskan, maksud kunjungan para siswa SD Yehonala ke Perpustakaan BP Batam adalah untuk menunjukkan kepada siswasiswi bahwa ada perpustakaan di Batam. “Selain itu, kunjungan ini bertujuan agar siswa-siswi juga mampu menyaring informasi yang tepat di era gadget saat ini,” ucap Surya dalam sambutannya. Aan Andriana, pegawai Perpustakaan BP Batam, dalam kesempatan itu mengatakan, perpustakaan BP Batam sangat mengapresiasi kunjungan para guru dan

siswa SD Yehonala, karena hal ini merupakan upaya yang baik untuk meperkenalkan perpustakaan dan bagian dari menumbuhkembangkan minat baca sejak usia dini. Tepat pukul 09.00 WIB rombongan tiba di perpustakaan, yang berada di Gedung B Pusat Teknologi dan Informasi BP Batam, dan disambut meriah oleh 5 pegawai Perpustakaan BP Batam. Dengan antusias dan semangat yang tinggi, sejumlah 53 siswa itu akhirnya dibagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama di lantai 1 (ruang multimedia dan audiovisual) dan kelompok kedua di lantai dua (ruang pelayanan atau ruang baca). Hal ini dimaksudkan agar suasana lebih kondusif dan memudahkan penjelasan kepada siswa mengingat jumlah pengunjung yang cukup banyak. Pada saat di ruang multimedia, siswa-siswi diberikan materi tentang pengenalan ruang audiovisual dan multimedia beserta fungsinya, yang dipandu oleh Deni Maulana dan Teguh Noor Ghozali. Kedua pe-

gawai perpustakaan itu menjelaskan detil setiap pertanyaan yang dilontarkan siswasiswi SD Yehonala. Tak hanya itu, siswa-siswi juga diputarkan salah satu koleksi bahan pustaka CD di ruang multimedia, serta video singkat tentang Perpustakaan BP Batam. Kemudian di lantai dua, yaitu ruang pelayanan, siswasiswi dijelaskan materi tentang perpustakaan dan koleksinya beserta fungsi ruang pelayanan yang dipandu oleh Nurshifa dan Asih Kusriana, mahasiswi PPL UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, secara bergantian. Di akhir presentasi ada sesi tanya jawab. Dengan antusias siswa-siswi mengajukan beberapa pertanyaan seputar perpustakaan BP Batam. Selain itu, siswa-siswi juga ditunjukkan bagaimana menggunakan OPAC (online public access catalogue) yang dipandu oleh Aan Andriana dan Sapaomi. Dengan seksama siswa-siswi memperhatikan penjelasan dari Aan Andriana terkait cara menggunakan OPAC. (r/and)

BATAM (HK)— Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Bunda Persada Batam kembali mewisuda sebanyak 151 mahasiswa, Ssabtu (14/11), Wisuda digelar di Aula STIKES Mitra Bunda Persada Batam di Pelita, dengan agenda tunggal Rapat Senat Terbuka Wisuda angkatan ke XI dimulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB dihadiri beberapa instansi terkait, seperti Wakil Walikota Batam, Kadinkes Provinsi Kepri, Kadinkes Kota Batam, Sekretaris Pelaksana Kopertis wilayah X, Pimpinan Puskesmas, Klinikal instruktur dari Rumah Sakit, dan tamu undangan lainnya. Ke 151 orang yang wisudawan tersebut, terdiri dari program studi (Prodi)

S1 Keperawatan sebanyak 28 orang, Prodi D3 Kebidanan sebanyak 101 orang, dan Prodi D3 Keperawatan sebanyak 22 orang. Menurut Ketua STIKES Mitra Bunda Persada Batam dr. H. Mawardi Badar, MM, bahwa tahun 2002 awalnya STIKES Mitra Bunda Persada Batam baru merupakan Akper, dan pada tahun 2009, baru berubah menjadi STIKES hingga sekarang. " Saat ini STIKES Mitra Bunda Persada Batam memiliki 5 (lima) Prodi yaitu Prodi S1 Keperawatan, Prodi S1 Farmasi, Prodi D3 Kebidanan, Prodi D3 Keperawatan, dan Prodi NERS (profesi), " ujar Mawardi. Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa semua Prodi yang ada di STIKES Mitra

Bunda Persada Batam sudah terakreditasi, bahkan pada Juli 2015 lalu STIKES Mitra Bunda Persada Batam sudah memiliki akreditasi Institusinya "B" dari BAN-PT. "Kami pihak STIKES Mitra Bunda Persada Batam berterima kasih kepada pemerintah Kota Batam yang telah menerima kerja 3 lulusan kami, dan juga tak lupa kami ucapkan terima kasih atas dukungan orang tua mahasiswa yang telah mengantarkan putra putrinya hingga bisa menyelesaikan studinya dengan lancar, " ucapnya. Dengan wisuda angkatan ke-11 ini, Kata Marwadi STIKES Mitra Bunda Persada Batam sejak berdiri sampai saat ini telah memiliki lulusan total sebany-

ak 689 orang. Dimana alumni STIKES Mitra Bunda Persada Batam umumnya telah diserap didunia kerja, baik di rumah sakit, juga ada yang melaksanakan praktek sendiri. Pada wisuda ini juga terdapat wisudawan terbaik, diantaranya D3 Keperawatan diraih Syeni IPK 3,45, Siti Maisyarah IPK 3,32, Maisyara IPK 3,28. Untuk D3 Kebidanan diraih Devi Herviani IPK 3,96, Gresia Fitriani IPK 3,94, Moilika Fitri IPK 3,85, dan S1 Keperawatan Reguler diraih Siti Rahmah IPK 3,43, Zikra Lusiana IPK 3,33, Nancy Prasitia IPK 3,32, serta S1 Keperawatan Non Reguler diraih Trisna Andani IPK 3,58, Hidayat Hartanto IPK 3,57, Nurlela IPK 3,55. (cw54)

Gelora Seni PAUD Kecamatan Bengkong BATAM (HK) — Drum Band TK Al Hijrah tampil beda dan memukau diajang Gelora Seni PAUD Kecamatan Bengkong. Acara yang dikuti mulai dari TK, SPS (Satuan PAUD Sejenis), PA (Penitipan Anak), RA, dan PG/KB, ini dalam rangka memeriahkan ajang Pameran Nasional Produk Unggulan Daerah, Produk Kreatif Koperasi dan UMKM yang diselenggarakan oleh Pesmajaya Promosindo dari tanggal 12 hingga 15 November 2015, di atrium Nagoya Hill Batam Centre, kemarin Jumat (13/11) dan Sabtu (14/11) lalu. Acara Pameran Nasional itu sendiri didukung oleh Kemeneterian Koperasi dan UKM RI, Kemeneterian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Departemen Perindus-

trian RI, Departemen Perdagangan RI, Pemerintah Provinsi KEPRI, Pemerintah Kota Batam dan pihak Supermall Nagoya Hill. Koordinator PAUD se Kecamatan Bengkong, Triasih, dekaligus kepala sekolah TK Ishlahul Ummah memaparkan, bahwa kegiatan tersebut selain untuk memeriahkan Pameran Nasional UMKM, juga merupakan ajang penampilan bakat dan apresiasi siswa-siswi TK dan PAUD sejenisnya se Kecamatan Bengkong. "Kita mengadakan kegiatan ini tak mengambil juara, hanya sekedar ajang tampilan kreasi siswa siswi PAUD saja, yang mana untuk melatih keberanian mereka tampil di publik dengan kreasinya serta memupuk

tali silahturahmi antar lembaga PAUD khususnya yang saat ini adalah sekecamatan Bengkong," ujarnya kepada Haluan Kepri beberapa hari lalu. Sementara yang mengikuti ajang ini sebanyak 10 lembaga, diantaranya TK Ishlahul Ummah terdiri 2 tim tampilan, TK. Nurul Ilham, TK Al Khoirot, TK Al Hijrah, TK Cahaya Bangsa, TK Nurul Afiah, TK Fajar Ilahi, PAUD Al Barkah, dan PAUD Let's Learn. Sedangkan yang lainnya sebanyak 14 lembaga, yakni TK Metodhis terdiri 2 tim tampilan, TK Nurul Jadid, TK Cintya Nandika yang terdiri dari 3 tim tampilan, TK Hang Tuah, TK Estomihi, Gabungan Gugus 3, Gabungan Gugus 4, TK Yos Anugrah yang terdiri dari 4 tim tampilan, TK Fila Delfia, TK Miftahul Ulum, TK Mondial, TK Berkat Bunda, TK Hosana, dan gabungan dari RA, PA dan SPS dalam 1 tim tampilan. Umumnya penampilan siswa-siswi PAUD adalah

tari, menyanyi, puisi, dan fashion show. Satu-satunya tampilan yang berbeda adalah dari TK Al Hijrah yang menampilkan Drum Band terdiri dari 40 siswa lebih, termasuk pembawa bendera dan mayoret. Tampilan yang berbeda itulah menyita banyak perhatian dari pengunjung Nagoya Hill Supermall. Dengan durasi permainan selama 15 menit, tim drum band TK Al Hijrah yang selalu menyabet juara pada setiap ajang kreasi TK, betul-betul memukau dan tampil prima. Kepala Sekolah TK Al Hijrah Ismiati, di akhir penampilan siswa-siswinya mengemukakan, agar kedepannya siswa-siswinya lebih prima lagi untuk tampil di ajang kreasi siswa yang lain. "Kami sangat senang bisa tampil dan turut memeriahkan ajang kreasi Gelora Seni PAUD di Nagoya Hill ini, mudah-mudahan di ajang selanjutnya kami bisa tampil lagi dengan permainan yang lebih bagus lagi," tutupnya. (cw54)

DIAN/HALUAN KEPRI

DRUM Band TK Al Hijrah saat tampil di ajang Pameran Nasional Produk Unggulan Daerah, Produk Kreatif Koperasi dan UMKM di Atrium Nagoya Hill, beberapa hari lalu.

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor : Arment, Layout : Nazar


Opini

Senin, 16 November 2015

Debat Calon Walikota-Wakil Walikota RENCANANYA, Jumat (20/11) mendatang kita akan disuguhi pentas debat calon walikota-wakil walikota Batam yang akan berkompetisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember nanti. Pentas debat tersebut merupakan implementasi dari keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang mengatur mekanisme debat walikota dan wakil walikota. Keputusan KPU melakukan debat tersebut merupakan upaya untuk menyebarkan profil, visi dan misi serta program kerja pasangan calon kepada masyarakat. Singkat kata, dengan kegiatan

tersebut masyarakat mendapat informasi tambahan yang lebih lengkap sebelum memutuskan pilihannya pada 9 Desember 2015 mendatang. Namun demikian, sejumlah kalangan berpendapat, sebagian masyarakat khususnya para pemilih fanatik, sudah menentukan pilihan mereka . Kelompok ini nyaris tidak akan memindahkan suaranya dengan alasan apa pun. Tapi sebagian kelompok warga lainnya masih belum memiliki pilihan yang jelas dan pilihan akan dilakukan pada saat terakhir setelah mencermati aneka informasi yang ada. Segmen inilah akan

menjadi salah satu sasaran kampanye serta kegiatan debat calon tersebut. Pada Pilkada 2010 lalu, kegiatan debat antar pasangan calon pernah dilakukan. Hasilnya positif, karena masyarakat jadi mengerti soal visi- misi para peserta Pilkada. Pemerintah Kota Batam ini memiliki segudang persoalan yang harus diselesaikan oleh walikota-wakil walikota mendatang, siapa pun mereka. Beberapa waktu lalu, harian ini mengingatkan bahwa setidaknya ada persoalan mendasar yang menghadang, yakni masalah keamanan, perekonomian, pengangguran, ke-

macaten dan kesejahteraan masyarakat banyak. Dalam debat nanti tentu kita melihat bagaimana pandangan dan sikap para calon terhadap isu-isu tersebut. Bagaimana para kandidat memperlihatkan kepiawaian mereka dalam menunjukkan konsep pemerintahan yang akan dibangun ketika terpilih nanti. Semua itu tentu publik akan menilai performa para kandidat tersebut. Harus diakui, sebagian pemilih masih melihat penampilan para kandidat dalam memberikan penilaian. Kandidat yang tampil percaya diri, apa adanya tanpa dibuat-

buat, dan memperlihatkan sopan santun serta etika dalam berdebat akan mendapat poin penting dari masyarakat yang menyaksikan debat tersebut. Terlepas dari itu semua, yang jelas, kita sangat mengapresiasi kegiatan debat antarcalon yang akan berlaga pada kontes Pilkada mendatang. Lewat kegiatan itu, masyarakat menjadi lebih tahu kualitas para calon pemimpinnya. Tentu kita tidak ingin membeli kucing dalam karung. Di sisi lain, lewat kegiatan debat yang produktif seperti ini, kita berharap berbagai kampanye negatif, bahkan hitam, yang marak terjadi beberapa pekan lalu bisa seg-

5 era dikurangi karena masyarakat menjadi lebih mengerti kondisi para kontestan Pilkada. Kini kita tinggal menanti kegiatan debat guna lebih

C akap B ijak "ADALAH bijaksana jika membujuk orang untuk melakukan hal-hal hingga membuat mereka berpikir itu adalah ide mereka sendiri." (Nelson Mandela, Politikus)

Menakar Pendidikan Persis

"JIKA Anda tidak bisa membuat itu menjadi baik, setidaknya buatlah itu terlihat bagus."

SATU dekade setelah Muhammadiyah berdiri, sekelompok aktivis di Bandung yang secara rutin melakukan kajian keagamaan diinisiasi oleh HM Zamzam dan HM Junus mendirikan organisasi yang senapas dengan gerakan pembaruan bernama Persatuan Islam (Persis). Persis sempat menonjol dalam pemikiran, terutama pada awal kemerdekaan sebagaimana diulas dalam disertasi Howard W Federspiel (1970) yang bertajuk "Persatuan Islam: Islamic reform in twentieth century Indonesia".

(Bill Gates, Ilmuwan)

Dalam ulasannya, Federspiel tertarik dengan gerakan intelektual yang dimotori mahaguru Persis A Hassan, Mohamad Natsir, dan Isa Anshari yang cukup menonjol mewarnai wacana kebangsaan dan keislaman saat itu, termasuk pertukaran pemikiran yang cukup terkenal antara A Hassan dan Bung Karno. Terlepas dari keterbatasannya yang lebih banyak merujuk sumber Persis, sebagaimana dikritisi Van Bruinessen (2003), Federspiel mampu mendedahkan derap langkap Persis saat itu dengan sangat baik dan memikat. Sebagaimana gerakan pembaruan lainnya yang lambat laun mengalami kematangan, Persis juga mengalami hal sama. Di saat Nahdlatul Ulama (NU) yang dinilai tradisionalkonservatif mengalami pergerakan yang sangat progresif, Persis seperti mengalami stagnasi dan cenderung lebih konservatif. Sepeninggal A Hassan dan M Natsir tak ada sosok yang mampu menyemarakkan pertukaran gagasan di kancah nasional. Realitas ini menggugah para pegiat Persis mendinamisasikan kembali organisasinya lewat Muktamar XV Persis bertema "Dinamisasi Jihad Jamiyyah untuk Menghadapi Tantangan Da'wah", di Jakarta, 20-23 November 2015. Salah satu kontribusi Persis adalah ketekunannya menyebarkan gagasan lewat pendirian ratusan institusi pendidikan dari mulai pendidikan anak usia dini sampai perguruan tinggi yang tersebar, setidaknya di lima provinsi. Dua per tiganya di tempat muasal Persis berdiri, Jawa Barat. Spirit dinamisasi sebagaimana dipromosikan dalam tema muktamar saat ini juga menyangkut dinamisasi penyelenggaraan pendidikan. Pada awal berdiri fokus pendidikan Persis ditekankan

K olom Publik ( Bagian Kedua ) INILAH yang membedakan tugas mengajar dengan tugas mendidik. Tidak setiap guru mampu mendidik walaupun ia pandai mengajar, untuk menjadi pendidik guru tidak cukup menguasai materi dan keterampilan mengajar saja, tetapi perlu memahami dasar-dasar agama dan normanorma dalam masyarakat, sehingga guru dalam pembelajaran mampu menghubungkan materi yang disampaikannya dengan sikap dan

Oleh: Tatang Muttaqin Penekun Kajian Pendidikan di the Inter-university Center for Social Science Theory and Methodology (ICS) The Netherlands pada kajian keagamaan sebagaimana terangkum dalam visi Pendidikan Persis, yaitu terwujudnya manusia sebagai wakil Tuhan (khalifah) di muka bumi (Pedoman Jam'iyyah Persis, 2002). Dalam operasionalnya, Pusat Pimpinan (PP) Persis cukup responsif, akomodatif, dan fleksibel. Orientasi lulusannya mengakomodasi visi organisasi, harapan orang tua, dan pendidikan nasional pada umumnya yang mencakup empat kategori: (1) orientasi pendidik, dai, dan ustaz; (2) orientasi studi lanjut; (3) orientasi akreditasi lulusan; dan (4) orientasi par of excellence sebagai ulama (tafaqquh fiddien). Ditilik dari pembiayaan, hampir semua lembaga pendidikan Persis relatif otonom dan mandiri sehingga disertasi Suharto (2011) menengarai pendidikan Persis lepas dari sistem pendidikan pemerintah. Meski begitu, temuan berdasarkan wawancara dengan pengurus organisasi ini tak sepenuhnya benar karena praktik pendidikan berlangsung di antara pengelola yang juga memiliki otonomi sangat luas. Sebagai contoh, lebih dari 90 persen santri mengikuti ujian nasional (UN), jenjang MTs/SMP saja mencapai 2.773 santri (UN, 2013). Merujuk pada sampel Data Pokok Pendidikan (Dapodik), misalnya, semua MTs/SMP Persis mendapatkan alokasi

biaya operasional sekolah (BOS) yang bervariasi sesuai jumlah santri. Dengan segala keterbatasannya, sekolah swasta mampu mengoptimalkan sumber daya secara lebih efisien (Bedi & Garg, 2000). Siswa yang masuk lembaga pendidikan Persis dari mulai yang relatif rendah nilai jenjang sebelumnya, misal untuk pelajaran bahasa Indonesia dari 3,4-8,89 atau matematika 6,0-9,0 (Dapodik, 2011). Pendaftar tiap angkatan juga bervariasi, dari hanya delapan sampai 146 santri yang menunjukkan tingkat kompetisi beragam. Kemandirian sekolah Persis juga dilihat dari minimnya guru PNS yang diperbantukan dan sekitar 21 persen sekolah yang memiliki satu atau dua guru PNS. Menariknya, sebagian besar memiliki laboratorium bahasa dan multimedia tetapi tak punya laboratorium fisika, kimia, dan biologi. Hal ini tak dapat dilepaskan dari penekanan pada penguasaan bahasa asing (Arab dan Inggris) yang menjadi ciri khas banyak pesantren di Tanah Air. Dinamisnya lembaga pendidikan Persis dengan rerata guru tetap relatif muda 20-29 tahun. Keragaman input lembaga pendidikan Persis juga berdampak pada keragaman keluaran (output), misalnya, diukur dari prestasi nilai UN. Contohnya, untuk jenjang MA

Jurusan Agama tampak cukup membanggakan. Dilihat dari total nilai yang diraih santri, sebagian besar (55,6 persen) lebih tinggi dari rerata nasional. Namun, jika ditelisik per mata pelajaran, santri lebih baik nilainya dibandingkan rerata nasional dalam bahasa Indonesia (61,2 persen), bahasa Inggris (63,5 persen), matematika (62,9 persen), dan fikih (59 persen). Untuk hadis, hampir sama dengan rerata nasional dan untuk tafsir 51,1 persen di bawah rerata nasional. Temuan yang diolah dari data UN 2013 ini menarik dicermati. Keberadaan laboratorium bahasa bertemali dengan relatif baiknya capaian nilai UN mata pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Banyaknya santri yang meraih nilai Tafsir di bawah rerata nasional menimbulkan pertanyaan sekaligus tantangan untuk perbaikan pembelajaran Persis terkait orientasi par of excellence sebagai ulama. Berbeda dengan capaian pada jenjang menengah atas (MA), capaian santri pada jenjang SMP-MTs masih jauh dari harapan. Lebih dari tiga perempat total nilai UN santri Persis di bawah rerata nasional. Jika didedah per mata pelajaran, di semua mata pelajaran, tak mencapai setengah santri mampu meraih nilai di atas rerata nasional.

Titik terlemah di matematika, hanya 20,6 persen santri yang melampaui nilai rerata nasional, disusul IPA sekitar 22 persen santri, bahasa Inggris oleh 34,6 persen, dan bahasa Indonesia 45,5 persen. Capaian ini berbeda di setiap sekolah, kabupaten/ kota, dan provinsi. Santri Persis di Jawa Barat dan Banten secara umum memiliki rerata lebih baik dari rerata nasional, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan IPA. Secara umum santri di Jawa Barat lebih tinggi reratanya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Santri di Banten lebih baik dalam rerata matematika dan IPA. Hal ini berbeda dengan santri di DKI Jakarta yang di semua mata pelajaran di bawah rerata nasional. Untuk santri yang bersekolah di Persis Jawa Timur, hanya bahasa Indonesia yang di atas rerata nasional. Untuk matematika dan bahasa Inggris di bawah rerata nasional, serta IPA di kisaran rerata nasional. Mengaca pada capaian santri jenjang SMP/MTs, berbagai upaya perbaikan perlu dilakukan sehingga sebagian besar santri mampu melampaui nilai rerata nasional yang tentu tak mudah dan membutuhkan upaya terencana, sistematis, dan mudah diukur dengan melibatkan semua pemangku kepentingan, termasuk orang tua santri. Temuan dan perbandingan yang bersifat umum ini belum memasukkan faktor penting dalam capaian prestasi santri, yaitu tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua santri. Beragam studi menunjukkan (Suharti, 2013), rendahnya pendidikan dan pendapatan orang tua berpengaruh kuat pada capaian prestasi siswa sehingga perhatian terhadap santri dari keluarga, yang terbatas pendapatan dan pendidikannya menjadi keniscayaan. ***

Oleh: Ir. Moch. Arief, Direktur Potret Pendidikan, antara Mengajar dan Mendidik Eksekutif Nurul Islam Group - Batam

kepribadiaan yang harus tumbuh sesuai dengan ajaran agama dan norma-norma dalam masyarakat. Mengajar bobotnya adalah penguasaan pengetahuan, keterampilan dan keahlian tertentu yang berlangsung bagi semua manusia pada semua usia sedang mendidik bobotnya adalah pembentukan sikap mental/kepribadian bagi anak didik.

Jadi, jika hasil pengajaran dapat dilihat dalam waktu singkat atau tiga tahun disaat lulus ujian nasional, keluaran pendidikan tidak dapat dilihat sebagai satu hasil yang segmentatif. Hasil pendidikan tercermin dalam sikap, sifat, perilaku, tindakan, gaya menalar, gaya merespons, dan corak pengambilan keputusan peserta didik atas suatu hal. Kita menjadi merenung

panjang ketika ada seorang siswa dibantu dari zakat untuk biaya pendidikan, namun tidak bayarkan ke sekolahnya. Hal yang sama terjadi, ketika bantuan pendidikan diberikan kepada orang tuanya namun tidak dibayarkan ke sekolah dan dipakai untuk keperluan lain. Belum lagi tawuran antar pelajar yang sudah marak, geng motor, serta aksi asusila di kalangan muda mudi hari ini. Mengajar dan mendidik bukan hanya soal perbedaan

kata, metodologi dan capaiannya. Namun dampaknya sangat dahsyat dan tragis bila diabaikan, sebagaimana contoh-contoh tersebut. Na’udzubillah!. Rhenald Kasali, tokoh manajemen menulis buku dengan judul ‘CHANGE!, tak peduli berapa jauh jalan salah yang anda jalani, putar arah sekarang juga’. Tidak ada kata terlambat bagi kita semua untuk tidak hanya ‘mengajar’ namun ‘mendidik’. Wallahu’alam.***

mengerti bagaimana pandangan para calon terhadap permasalahan Batam yang juga perlu dibahas secara mendalam. Semoga.***

Resensi Because of Winn Dixie Judul: Because of Winn Dixie Penulis: Kate Dicamillo Penerjemah: Diniarty Pandia Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama Tebal: 174

“KADANG-kadang rasanya semua orang di dunia ini kesepian.” (halaman 128) Suatu hari seorang anak perempuan bernama Opal India sedang berada di sebuah toko makanan ketika tiba-tiba kegaduhan terjadi. Ada banyak sekali makanan bergulingan ke lantai dan para karyawan toko berlarian ke sana kemari sambil melambaikan tangan. Awalnya Opal tak menyadari bahwa semua itu adalah ulah seekor anjing sampai kemudian ia melihatnya. Seekor anjing besar yang jelek namun memiliki senyum memesona. Anjing itu tersenyum dan berhenti tepat dihadapannya sebelum kemudian berlari menuju ke arah manajer toko yang berteriak-teriak. Tanpa berpik ir panjang Opal membawa Winn Dixie pulang bersamanya. Ia akan meminta ijin ayahnya untuk memelihara Winn Dixie. Ayah Opal adalah seorang pendeta dan mereka berdua belum lama pindah ke Naomi, Florida. Ibu Opal meninggalkan Opal ketika ia masih kecil. Opal senantiasa merasa kesepian karena ayahnya begitu sibuk dengan kegiatan berkhotbahnya. Opal juga tak memiliki banyak kawan, karena memang tak banyak anak tinggal di sana. Hanya beberapa dan tampaknya mereka pun tak ingin berdekatan dengan Opal karena khawatir diadukan segala perbuatan mereka kepada pendeta. Kehadiran Winn Dixie memberi keajaiban-keajaiban kecil pada Opal. Karena Winn Dixie ia berkenalan dengan Gloria Dump, Otis, Miss Franny. Gloria Dump seorang nenek tua yang penglihatannya sudah kabur dan Dunlap serta Stevie Dewberry, anak-anak seusia Opal menjulukinya se-

bagai nenek sihir. Mereka takut berdekatan dengan Gloria Dump. Otis, seorang pemuda aneh yang dianggap berbahaya karena pernah dipenjara serta Miss Franny penjaga perpustakaan yang kemudian mengenalkan Opal kepada permen hasil ramuan kakek buyutnya. Permen itu menyajikan sensasi rasa manis dan melankolis bagi yang menyicipnya. Permen itu adalah uangkapan kesedihan sang penciptanya, yang kehilangan orang tua serta saudara-saudara perempuannya dalam peristiwa perang saudara dan kesakitan. Hal itu membuat Opal teringat kepada Ibunya. “Apakah menurutmu semua orang merindukan seseorang? Seperti aku merindukan mamaku?” (halaman 130) Seperti biasa Kate Dicamillo menyuguhkan kisah yang mengharu biru. Walau tak sepuitis karya-karya Kate di buku lainnya, namun cerita ini pun tak kalah bagusnya. Kate menyisipkan pesan mengenai kasih sayang. “ Tuhan yang baik, kami berterima kasih untuk karunia-karunia rumit dan indah yang Kau berikan pada kami dalam diri kami masing-masing. Dan kami berterima kasih untuk tugas yang Kau serahkan pada kami, yaitu saling menyayangi sebaik mungkin, seperti Kau menyayangi kami.” (halaman 148) Dan bagaimana kita belajar untuk mengikhlaskan seseorang atau sesuatu. “Tidak mungkin kau bisa menahan sesuatu yang ingin pergi. Kau hanya bisa menyayangi apa yang kau miliki selama kau memilikinya.” (halaman 154) Serta bagaimana kita memandang orang lain tanpa mengkaitkan dengan masa lalunya yang buruk. “Kau tidak selalu bisa menilai orang dari hal-hal yang pernah mereka lakukan. Kau harus menilai orang dari apa yang mereka lakukan sekarang.” (halaman 95). (ben)

√ Penjara Menanti Pengusaha Tambang - Melanggar, dikirim ke Hotel Prodeo √ Dinkes Gelar Pengobatan Gratis - Enaknya, kalau semuanya pada gratis REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Restu


CMYK

Senin, 16 November 2015

Iklan

6

CMYK


Senin, 16 November 2015

Sambungan

Dari Halaman 1

ISIS Target

SSC

PEMAIN Surabaya United Otavio Dutra amankan bola dari sergapan pemain PS TNI dalam laga Piala Jenderal Sudirman, Minggu (15/11) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.

Surabaya United Dipermalukan PS TNI SIDOARJO (HK) — Diperkuat oleh tiga pemain asing ternyata tak menjadi jaminan menang bagi tuan rumah Surabaya United. Mereka justru redup oleh kolektifitas dan kekompakan pemain PS TNI. Kapten Legimin Raharjo dan Manahati Lestusen mengantarkan PS TNI melumpuhkan Surabaya United dengan skor tipis 2-1, Minggu (15/11) sore di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Peluang pertama di pertandingan ini tercipta pada menit kelima. Tapi heading Pedro Javier yang memanfaatkan set piece Siswanto, masih bisa ditangkap kiper PS TNI, Dhika Bayangkara. Peluang kedua hadir dari tendangan salto Ilham Udin Armaiyn di menit ketujuh. Namun bola masih melambung di atas mistar. PS TNI menciptakan peluang emas lewat tendangan Tambun Naibaho menit ke-14. Bola berhasil ditepis kiper Jandri Pitoy dan hanya menghasilkan sepakpojok. Surabaya United mendapat kans ketiga menit ke-16 melalui heading Firly Apriansyah. Hanya saya arah bola melebar. Kecepatan

pada pemain PS TNI, khususnya di barisan depan, membuat lini belakang Surabaya United kerepotan. Apalagi anak asuh Ibnu Grahan sering kalah sprint dengan Legimin Raharjo dan kolega. Kecepatan plus permainan menjurus keras dari pemain PS TNI, sukses meredam Surabaya United hingga menit ke-25. Peluang terbaik Surabaya United tercipta menit ke-31 saat Ilham Udin, yang menerima thru pass dari Evan Dimas, tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Meski sangat bebas, tendangannya justru melenceng dari sasaran. Lepas menit ke-35, kedua kesebelasan saling jual beli serangan dan pamer peluang. Akan tetapi tak ada satupun yang berbuah gol. Skor 0-0 bertahan hingga jeda. Babak kedua baru masuk menit ke-48, Surabaya United hampir mencetak gol andai tendangan Slamet Nur Cahyono tak digagalkan mistar gawang. PS TNI akhirnya membuka keunggulan melalui sundulan Legimin Raharjo di menit ke-50. Guna memperkuat lini serangnya, Surabaya United menurunkan penyerang anyar, Thiago

Furtuoso menit ke-51. Ia menggantikan peran Siswanto. Evan Dimas yang tak bermain maksimal sepanjang laga, akhirnya ditarik keluar menit ke-64. Ia digantikan Hargianto. Di saat yang bersamaan Fandi Eko Utomo main menggantikan Slamet Nur Cahyono. Menit ke-68, Aldino Herdianto yang berhasil mengelabuhi Putu Gede dan Dutra, memiliki ruang yang lebar untuk menembak. Tapi tendangannya sangat lemah bagi kiper Jandri Pitoy. Pergantian yang telah dilakukan Surabaya United belum sepenuhnya membuahkan hasil memuaskan. Hingga water break kedua, mereka tak mampu mencetak gol ke gawang PS TNI. Tak putus asal, pelatih Ibnu Grahan memainkan Rudi Widodo. Kini mereka diperkuat tiga penyerang sekaligus. Justru PS TNI menggandakan skor menjadi 2-0 melalui tendangan bebas Manahati Lestusen di menit ke-86. Dua menit berselang, Surabaya United memperkecil kedudukan melalui tendangan Fandi Eko Utomo. Skor 2-1 bertahan. (bln)

JK Sindir DPRD Sumatera Utara Minggu (15/11). JAKARTA (HK)— "Saya harap Dewan PerWakil Presiden Jusuf wakilan Rakyat Aceh Kalla tak pernah ke(DPRA) terus mengawasi habisan cara untuk yang kurang baik (dari pemenyindir kinerja pemerintah Aceh). Saya yakin merintah yang diangDPRA beda dengan DPRD gap tak benar. Kali Sumut, berjamaah untuk hal ini, Dewan Perwakilan baik. Berjamaah bukan hal Rakyat Daerah Sumayang salah, saya yakin DPRA tera Utara menjadi tidak begitu," kata JK. sasaran sindiran JK. Jusuf Kalla JK mengharapkan DPRA DPRD Sumut menjadi sorotan setelah lima bekas dapat mengawasi pemerintah Prolegislator mereka ditetapkan se- vinsi Aceh dalam melakukan pembagai tersangka terkait kasus bangunan di daerah. Pemerintah Pusuap pengguran hak interpelasi. sat, kata JK, telah memberikan Dana Mereka diduga menerima uang Alokasi Umum, Dana Alokasi Khudari Gubernur Sumut nonaktif sus, Dana Otonomi Khusus, dan dana bagi hasil kekayaan alam yang lebih Gatot Pujo Nugroho. Sindiran itu disampaikan JK besar dari daerah lain. Dana itu sebaiknya dapat disaat memberikan pidato di hadapan pejabat pemerintah Provinsi manfaatkan untuk membangun Aceh dalam puncak peringatan 10 infrastruktur dan perekonomian di tahun MoU Helsinki di Taman Aceh. Bantuan itu disahkan dalam Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Undang-Undang nomor 11 tahun

Dari Halaman 1

Gunung Marapi hujan abu pada yang di daerah Panyalaian, Padang Panjang. Amplitudonyo 29,4 milimeter dan rekaman seismik gempa terjadi selama 40 detik dalam gunung tersebut, kata Warseno. Berdasarkan catatan letusan

terakhir terjadi pada pada 13 April 2015, pukul 03.23 WIB, dengan amplitudo dua milimeter, dan menimbulkan gempa 31 detik. Letusan tersebut tergolong kecil dan tidak berpengaruh bagi aktivitas masyarakat yang tinggal

di kaki Gunung Marapi, kata dia. Warseno mengingatkan kepada masyarakat sekitar dan seluruh pendaki Marapi untuk tidak beraktivitas pada radius tiga kilometer dari puncak Marapi. (ant)

Dari Halaman 1

Masjid Rusak pecah hingga mengalami kemiringan. Sekitar 50 persen bangunan masjid mengalami kerusakan. Kerusakan yang terjadi pada Masjid Nurun Nabawi tersebut, pertama kali diketahui Usman (50), warga yang rumahnya tepat di depan masjid. Usman mengetahui terjadinya kerusakan ketika hujan yang turun selama dua jam mulai reda. Warga tersebut tibatiba terkejut ketika melihat dari kejauhan meteran listrik dan atap asbes masjid tampak lepas. Saat itu, ia pun langsung mendekat ke masjid. "Kejadian persisnya saat hujan turun sekitar pukul 06.00 WIB lebih atau lewat, angin tidak kuat tapi petir saling menyambar dan tidak nampak menyambar masjid. Ternyata setelah saya lihat di dalam masjid plafon sudah berserakan, atap pada bolong dan

2006 tentang Pemerintahan Aceh. Bantuan itu sebagai bentuk koreksi atas kesalahan yang dibuat pemerintah di masa lalu kepada rakyat Aceh. "Sekarang tanggung jawab, bola di tangan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Nangroe untuk menjalankan pemerintahan ini dengan sebaiknya. Suatu pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang kompak," tutur JK. Diketahui, Sejumlah bekas dan anggota DPRD Sumatera Utara periode 2009-2014 sudah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus suap pengguguran hak interpelasi. Mereka diduga menerima fulus yang diberikan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho untuk menghentikan hak istimewa milik dewan itu. Kasus ini menyeret lima anggota DPRD Sumut periode lalu. Mereka sudah jadi tersangka. (mtv)

pecah-pecah. Jaringan instalasi listrik sudah tidak bisa dipakai dan korslet, lampur pecah," kata Usman. Melihat kondisi masjid yang porak poranda, Usman langsung menghubungi beberapa pengurus masjid. Tak berapa lama masyarakat bersama beberapa pengurus mulai bergotongroyong membersihkan pecahan atap dan plafon yang runtuh. Ketua pengurus Masjid Nurun Nabawi, Taslim mengatakan, untuk mengantisipasi agar masjid tetap dapat digunakan, pengurus bersama masyarakat menggunakan dana pribadi membeli beberapa perlengkapan berupa atap asbes dan paku untuk memperbaiki kerusakan atap. "Sekitar pukul 10.00 WIB teknisi dari PLN baru datang memperbaiki instalasi listrik untuk

sementara. Sedangkan aliran listriknya terpaksa tidak menggunakan meteran karena sudah rusak sambil menunggu meteran baru yang belum tahu kapan akan dipasan," kata Taslim. Kerugian yang dialami masjid yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Kantor Lurah Tanjung Batu Barat itu, menurutnya berkisar Rp50 juta. Untuk itu, Taslim berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan uang. "Paling tidak kalau untuk perbaikan total harus menggunakan atap spandek, sehingga suatu waktu ketika dihantam badai atap tidak akan pecah," katanya. Peristiwa tersebut, ternyata yang keduakalinya terjadi. Namun, hantaman petir kali ini betulbetul merusak bangunan masjid. (gan)

Di kesempatan berbeda, Menteri Transportasi Liow Tiong Lai mengatakan bahwa Malaysia telah memperketat penjagaan perbatasan di segala penjuru khususnya keamanan bandar udara. Menteri Liow mengatakan, Malaysia telah menerima banyak peringatan termasuk dari pemerintah Amerika Serikat mengenai ancaman serangan di negeri jiran itu. Kepolisian telah menelusuri sejumlah aktivis yang mencurigakan dan menangkap mereka untuk investigasi. Sebelumnya, Kepala Divisi Kontraterorisme Malaysia Datuk Ayob Khan Mydin Pitchay mengaku khawatir atas rencana kelompok militan Malaysia membentuk jaringan teroris ISIS di Asia Tenggara. Ayob mengatakan bahwa kelompok militan ini terdiri dari tiga orang yang saat ini masuk daftar prioritas tingkat tinggi pencarian Kepolisian Malaysia. Tiga orang ini adalah Mahmud Ahmand, mantan dosen di Universitas Malaya, Mohd Najib Husen, pemilik kedai kelontong, dan Muhammad Joraimee Awang Raimee yang merupakan mantan pegawai

di dewan kota setempat. Mereka bertiga diyakini sedang bersembunyi di bagian selatan Filipina dan berpartisipasi dengan kelompok teroris Abu Sayyaf yang memang beroperasi di kawasan tersebut. Ayob menuturkan, tiga orang ini berharap dapat menggabungkan sejumlah kelompok militan di Asia Tenggara, seperti Abu Sayyaf dan Jemaah Islamiyah, menjadi satu kesatuan di bawah naungan Negara Islam. "Mahmud telah menyatakan sumpah kesetiaan di video kepada ISIS, tetapi untuk pembentukan resmi cabang ISIS, dia perlu terbang ke Suriah dan menyatakan sumpah setianya di depan pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi," kata Ayob menjelaskan. Datuk Ayub melanjutkan bahwa prioritas utama Mahmud saat ini adalah terbang ke Suriah demi bertemu dengan Baghdadi. Mahmud sendiri bukanlah wajah baru di dunia militan. Dia telah berlatih dengan Al Qaeda di Afganistan pada tahun 1990-an dan kemudian menggunakan posisi dosennya di universitas ternama Malaysia itu untuk merekrut anak

nakan batu karang di laut atau batu di daratan. Pelaku reklamasi baik perorangan maupun perusahaan menimbun pantai tanpa memerhatikan dampak lingkungannya. "Melihat kondisi tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Karimun dinilai perlu memiliki regulasi khusus untuk mengatur reklamasi, di antaranya soal perijinanan, bahan material, dan antisipasi dampak lingkungannya,” ungkap Capt Din. Capt Din menegaskan, pemanfaatan lingkungan seperti pesisir pantai yang direklamasi harus memiliki kajian dampak lingkungan. Sementara pemerintah daerah belum memiki perda khusus terkait kegiatan reklamasi. Dengan adanya perda itu, masyarakat tidak serta merta mereklamasi pantai, namun harus memikirkan dampak lingkungannya dari kegiatan penimbunanan pantai tersebut. "Kami tidak ingin reklamasi itu justru menjadi bencana bagi masyarakat terutama yang tinggal di sekitar lokasi reklamasi, makanya kami perlu mengaturnya," tutur legislator dari Partai Gerindra ini. Tak Terkendali Terkait dengan persoalan reklamasi, saat ini menjadi persoalan yang cukup serius dan perlu menjadi perhatian semua pihak. Reklamasi di bibir pantai di Kawasan Utara Pulau Karimun, misalnya, kian tak terkendali. Padahal, selama ini reklamasi itu diketahui tak berizin. Pemkab Karimun terkesan tak bisa berbuat apa-apa untuk menghentikan reklamasi tanpa izin tersebut. Hal itu menjadi angin segar bagi para pelanggar untuk terus melakukan reklamasi demi kepentingan sendiri. Hal itu diungkapkan oleh aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kiprah Jhon Saputra, kemarin. Dia mengatakan, sudah seharusnya pemerintah bergerak. Sebab, reklamasi di bibir pantai sudah memasuki fase kritis.

galami kesulitan untuk berbicara. “Saya gak tau ya, lupa. Pokoknya lupa aja,” jawab Rina dengan mata berkaca-kaca saat mencoba menceritakan tentang kehidupan dan penyakit yang ia derita. Janda paruh baya itu tinggal di sebuah rumah sederhana yang terlihat tidak terurus dengan dua orang anak laki-lakinya. Anak pertamanya, kini kelas 1 SMP dan anak keduanya kelas IV SD. Anak pertama Rina yang bernama Amrozi, bersekolah di SMP Al Madinah. Ia belum dapat ditemui temui karena sedang bersekolah. Saat itu, Rina hanya ditemani anak bungsunya yaitu Fahrulrazidan dan didampingi ketua RT setempat. Menurut cerita Rina, sanak saudara dan seorang anak perempuannya berada di Banyuwangi, Jawa Timur. Namun, ketika dilakukan survei oleh pihak RT, tern-

yata tidak ada ditemukan data tentang saudara janda paruh baya tersebut. Saat ditanya tentang perhatian dan kepedulian pihak Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Pemprov Kepri terhadap dirinya, dengan wajah memelas dan bibir lemah Rina hanya berkata 'mau bantuan dari pemerintah'. Menurut Mardeli, sampai saat ini belum ada bantuan apapun yang diterima Rina dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. “Ibu ini hanya mendapatkan bantuan dari warga-warga sekitar saja,” jelasnya. Mardeli mengatakan, pihak Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Tanjungpinang sebelumnya sudah pernah mengunjungi Rina. Mardeli berharap, Pemerintah Kota Tanjungpinang bisa memberikan bantuan kepada keluarga Rina. (eza)

singkatnya, Minggu (15/11). Puteri Indonesia 1996 itu mengaku sangat prihatin atas penyerangan oleh orang bersenjata dan pembom bunuh diri di beberapa restoran, gedung konser dan dekat Stade de France, di Saint Denis, Paris. "Tentu saja sangat prihatin dan menyayangkan kejadian teror keji seperti itu bisa terjadi sehingga jatuh korban orang-orang yang tak bersalah," kata pembawa acara itu.

Perempuan 38 tahun ini juga memiliki teman yang di Paris yang untungnya baik-baik saja. "Dia aman-aman saja," katanya. Penyerangan yang merenggut nyawa 129 orang serta 352 orang terluka yang 99 di antaranya dalam kondisi kritis itu juga menewaskan beberapa warga negara asing. Kementerian Luar Negeri menyatakan sejauh ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban kejadian tersebut. (ant)

Dari Halaman 1

Kecam Teror Artis Indonesia lainnya, Alya Rohali berharap serangan bersenjata di Paris pada Jumat (13/11) malam waktu setempat, yang diklaim dilakukan oleh Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak akan menimbulkan sentimen negatif terhadap islam di dunia internasional. "Walaupun ISIS mengklaim bertanggungjawab atas teror tersebut, tapi teroris bukanlah ajaran islam," kata Alya melalui pesan

"Dalam artian, bibir pantai sudah banyak direklamasi. Coba lihat yang awalnya bisa dihitung dengan jari, sekarang sudah banyak yang melakukan reklamasi. Reklamasi di bibir Pantai Tanjung Melolo, Desa Pangke, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, yang dilakukan PT MOS dan PT KMS adalah contoh nyata," katanya. Contoh nyata dan miris lainnya adalah reklamasi Pantai Penagak di RT 01/RW 02 Kelurahan Tebing, Kecamatan Tebing yang dikerjakan oleh PT JK. Bahkan polisi sudah menetapkan Dirut PT JK, AA dan mantan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Karimun yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Karimun, CN sebagai tersangka. "Sayang kasus ini sampai sekarang mengendap dan tidak ada tindaklanjut. Kerugian negara jelas dan nyata karena laut yang direklamasi/ditimbun tersebut adalah milik negara namun dialihkan kepemilikannya menjadi milik orang per orang dan pengelolaanya diserahkan kepada swasta tanpa melalui prosedural," terang Jhon. Jhon juga membeberkan Reklamasi Penegak juga melanggar dan mengangkangi UU No 17 tahun 2008 tentang Pelayaran, PP No 61 tahun 2009 tentang Kepelabuhanan, PP 05 tahun 2010 tentang Kenavigasian, UU No 32 tahun 2009 tentang Lingkungan Hidup dan Permenhub No 52 tahun 2011 tentang Pengerukan dan Reklamasi. Jhon berharap dengan adanya Perda Penimbunan dan Reklamasi yang segera disahkan, Pemkab Karimun dan penegak hukum nantinya tidak segan-segan menindak perusahaan atau pun orang per orang yang berani mereklamasi tanpa adanya izin. "Meskipun sampai saat ini perdanya lagi dalam proses, namun kami berharap adanya upaya untuk melakukan penertiban, minimal ada pencegahan," katanya.***

Dari Halaman 1

Bertahan Hidup lang ingatan. “Saat ini kondisi Bu Rina sudah mulai membaik. Sewaktu keluar dari RSUD, ia hanya bisa menggerakkan tangannya saja,” ujar Mardeli, Ketua RT 03 Gang Mawaddah Batu 8 atas, kepada Haluan Kepri saat menyambangi kediaman Rina, baru-baru ini. Beruntung, kata dia, Rina yang tidak bisa beraktivitas seperti orang kebanyakan mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat sekitar. Untuk pampers untuk menampung kotoran yang ia pakai dan juga kebutuhan makan setiap harinya, merupakan bantuan dari warga. “Ibu Rina ini semenjak jatuh dan dirawat memiliki kesulitan untuk mengingat, saat itu ia baru dirawat dua hari namun ia berkata bahwa sudah dirawat selama seminggu,” jelas Mardeli. Saat Haluan Kepri melakukan komunikasi dengan Rina, ia men-

didiknya. "Jika Mahmud atau sering disebut juga Abu Handzalah berhasil menyatukan semua kelompok teroris, Asia Tenggara akan menghadapi bahaya besar," kata Ayub. Militer Filipina sendiri telah menjadikan tiga orang ini sebagai target untuk ditangkap dan operasi perburuan masih berlangsung. Profesor Sundramoorthy dari Universitas Sains Malaysia menyatakan, militan ini sekarang tidak hanya mengatasnamakan agama. "Banyak yang berpikir ISIS hanya memperjuangkan agama Islam. Namun, mereka juga sekarang mengatasnamakan keadilan sosial, kesenjangan ekonomi, represi politik, dan hal-hal lainnya," kata dia. Ia menambahkan, diperlukan upaya internasional untuk mencegah terjadinya kesenjangan sosial di masyarakat yang berbuntut pada munculnya gerakan terorisme. Malaysia awal tahun 2015 menggagalkan rencana ISIS untuk menyerang Kedutaan Besar Arab Saudi dan Qatar di Kuala Lumpur. (kcm/dbs)

Dari Halaman 1

Penjara Menanti UU Kehutanan, dan UU Pertambangan saling terpisah. "Ini yang membuat pengrusakan bibir pantai, pengrusakan hutan bakau, perusakan hutan atau lingkungan hidup oleh tambang, tidak bisa dikenakan pidana, karena kegiatan pertambangan pasti menggunakan UU Pertambangan," urainya lagi. Kehadiran Perda Pengerukan, Reklamasi dan Pasca Tambang yang mengakomodir tiga UU sekaligus yakni Pertambangan, Kehutanan dan Lingkungan Hidup, menjadi solusi bagi penyidik untuk menyeret kasus kerusakan lingkungan hidup dan hutan akibat ulah pertambangan, ke ranah pidana. "Sekarang bolanya ada di aparat berwenang dan pemerintah sendiri. Karena pengusaha pertambangan sudah bisa dijerat pidana dengan adanya perda ini. Perda ini merangkum tiga UU tadi," papar Capt Din. Ia menegaskan, Komisi III DPRD Karimun menginisiasi terbentuknya perda tentang reklamasi guna mengatur mengenai kegiatan penimbunan pantai menjadi daratan untuk kepentingan tertentu, sekaligus mencegah dampak negatifnya. Insiatif terbentuk perda reklamasi itu merupakan sikap legislatif terhadap kegiatan reklamasi pantai di sejumlah pesisir pantai, baik daratan maupun kepulauan yang dikeluhkan masyarakat setempat. "Kami prihatin terhadap maraknya reklamasi pantai di sejumlah wilayah pesisir di daratan dan kepulauan menjadi pelabuhan, pemukiman ekslusif, dan kepentingan bisnis lainnya, sebab sejauh ini seolah dilakukan secara sembarangan dan tidak prosedural yang terindikasi melanggar hukum,” ungkap Capt Din. Menurutnya, kegiatan reklamasi tentu akan berdampak terhadap lingkungan, bahkan biota laut karena barang material penimbunannya umumnya menggu-

7


CMYK

Entertainment

Senin, 16 November 2015

8

Nuri Maulida

Tolak Jasa Babysitter JAKARTA(HK) — Nuri Maulida sedang asyik menikmati perannya sebagai istri dan ibu baru bagi anaknya, Salsabila Ramadhani Dewangsa. Sebisa mungkin, kata Nuri, dirinya selalu mencoba dekat dengan sang putri. Tak heran, Nuri kerap mengajak bocah empat bulan itu ke tempat kerjanya. "Aku selalu bawa anak ke mana-mana biar dekat denganku. Termasuk ke pengajian atau tempat kerja lainnya. Apalagi dia masih ASI eksklusif," kata Nuri Maulida saat ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (14/11). Berbeda dengan wanita

lainnya yang langsung menyewa jasa babysitter, Nuri justru menolak tawaran yang diberikan keluarga dan suaminya. Pesinetron Cinta Fitri ini terinspirasi dari salah satu anggota keluarganya di Korea yang mampu hidup mandiri sendiri. "Dari sebelum melahirkan aku sendiri yang ingin mandiri. Aku tidak ingin pakai jasa

babysitter, dari keluarga sebenarnya kasih babysitter, tapi aku yang nggak mau. Aku terinspirasi dari keluarga di Korea, dia sendiri di sana tapi bisa urus semuanya," tuturnya. Meski dirasa berat, namun Nuri coba menikmati setiap proses yang sedang berlangsung. "Walau repot, nggak apa-apa. Karena niatnya lillahita'ala dan alhamdulillah dilancarkan. Kalau dibikin ribet, akan ribet terus," ucap Nuri Maulida. "Tapi kalau diingatnya ini nikmat dan jalan dari Allah. Akan happy aja, apalagi kalau anak senyum terbayarkan semua capeknya." (lp6)

Elly Sugigi

Baru Menikah, Ribut dengan Suami JAKARTA(HK) — Baru saja menikah, komedian Elly Sugigi sudah ribut dengan sang suami Ferry Anggara. Hal ini terlihat saat Elly susah menghubungi suaminya yang diketahui sedang pulang kampung. Lewat akun instagramnya, Elly Sugigi yang dinikahi Rezky Aditya Kw pada 8 November kemarin itu pun menumpahkan amarahnya. "Ow gitu caranya, ditelpon enggak aktif, dihubungi ke kampung juga tidak ada. Ok, bye aja

loh di mata gwe," tulis Elly kesal di akun Instagram, Sabtu (14/11). Elly merasa jika suaminya itu sudah keterlaluan. Pasalnya, dirinya memang merasa kesulitan menghubungi Ferry yang sedang pulang kampung, untuk menjenguk ayahnya yang sedang sakit. Sepertinya Elly menaruh curiga pada sang suami yang mengaku izin pulang kampung. Namun hingga saat ini keberadaannya belum bisa dipastikan sehingga menimbulkan tanda tanya besar di benak Elly.(lp6)

Tatjana Saphira

Sebarkan Pesan Positif JAKARTA(HK) — Sejak kecil, Tatjana Saphira nyaris tak suka membaca. Hingga akhirnya sang ibunda, memberi arahan supaya pemain film Negeri Van Oranje itu agar rajin membaca. Hingga akhirnya Tatjana pun merasakan banyak manfaat dari kebiasaan tersebut. "Aku bisa dibilang nggak suka membaca dulu. Tapi dorongan orangtua akhirnya menjadi motivasi untuk rajin membaca," kata Tatjana Saphira di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11). Banyak manfaat yang didapat Tatjana dari membaca. Salah satunya, cewek 18 tahun itu dapat menyebarkan banyak pesan positif dengan membaca. "Kita ingin membagi dan menyebarkan luas kepada anak muda lainnya. Karena buat aku, itu salah satu hal yang membuat bahagia. Karena bisa sharing banyak hal. Mereka bisa

Inul Daratista

Isu Anak Haram belajar dalam hidup mengikuti kegiatan membaca," tutur kekasih Herjunot Ali ini. Bukan hanya belajar dari buku, Tatjana juga mengajak masyarakat untuk memperoleh ilmu dari berbagai media massa. "Aku penasaran dengan segala hal. Aku suka baca internet dan berita online. Pokoknya apapun yang up to date (terbaru). Selain itu aku melihat kalau membaca juga kegiatan yang benar-benar bermanfaat," imbau Tatjana Saphira.(lp6)

Giring Nidji

Koleksi Sepatu JAKARTA(HK) — Sepatu sneakers memang tak jauh dari gaya berbusana dan footwear, khususnya kaum adam. Meski ada beberapa wanita yang juga senang memakai sneakers, selain karena terlihat santai dan nyaman saat memakainya, sneakers juga model sepatu yang bisa digunakan kapan saja. Tak terkecuali vokalis Nidji, Giring Ganesha. Giring ternyata memiliki banyak koleksi sneakers dari berbagai desain dan merk. Pria kelahiran Bandung itu mengaku memiliki tiga jenis sepatu. "Sepatu buat saya cari yang simple. Saya punya tiga jenis sepatu yaitu sepatu manggung, sepatu pesta dan sepatu santai," kata Giring saat acara Star Wars Piero Indonesia Comic Con di JCC beberapa waktu lalu.

CMYK

Tak hanya manggung, s e p a t u sneakers dipakai Giring di waktu senggang dan bersantai. Menyukai sneakers sejak masih maja, koleksi sneakers nya pun tak terhitung. "Sneakers banyak banget nggak kehitung. Apalagi dari zaman bujangan sudah beli sneakers juga," tutur pelantun lagu Laskar Pelangi.(lp6)

untuk

juga kala

re-

JAKARTA(HK) — Baru-baru Inul Daratista terlibat perseteruan dengan Andar Situmorang. Sebelumnya pengacara tersebut mengatakan bahwa anak Inul Daratista merupakan hasil hubungan gelap dengan seorang pria Korea. Akhirnya Inul pun melaporkan Andar ke pihak berwajib.Melalui akun Instagramnya, Inul Daratista menjelaskan secara detail asal usul anaknya, Yusuf Ivander Damares. Pada postingannya tersebut Inul merasa sedih dan kecewa karena anaknya disangka hasil hubungan gelap. "Seorang istri akan bahagia bangga bila bisa mempersembahkan buah hati hasil dari benih cinta kasih mereka berdua untuk suami terkasih apalagi istri yang sholehah sakinah yang benar-benar setia dan tawaddu' apapun akan dilakukan untuk bisa mendaptkan buah hati... Tapi tidak dengan cara yang naif dan tidak terhormat' 13thn hidup tidak dikarunia anak adalah perjuangan dalam biduk rumah tangga...dengan inisiatif proses bayi tabung pun dilakukan di Siloam Surabaya dengan Dokter Aucky Hinting - Dokter Hendro and team. Datang pun harus dengan suami istri yang sah karena budaya indonesia dan aturan di Indonesia belum ada tanam janin ambil benih orang lain dan hukumnya teteplah haram dan saya pastikan dokter pun di mana-mana tidak akan mau bertindak di luar hukum dan aturan kedokteran apalagi itu menyangkut (kredibilitas) nama imej Ikatan Dokter Indonesia," tulis Inul. Selain itu Inul Daratista juga menjelaskan betapa

susahnya proses bayi tabung. "BAYI TABUNG itu prosesnya pun kilat saat pengambilan sperma dan indung telur dijadikan 1 harus bersamaan suami istri harus bersamasama di proses. Setelahnya proses tanam pun selesai lanjut dilakukan dengan istirahat penuh dengan mengurangi aktivitas. Perjuangan tidak sampai disitu setelah janin dalam rahim tertanam pun sang ibu masih proses menunggu jabang bayi menempel dalam dinding perut si ibu jadi / tidak ! gagal dan mengulang kembali, yang terakhir sang ibu akan mengalami kesakitan setelah proses selesai karena kedua kaki naik di atas beberapa jam menahan kencing dan bab yang tertahan dengan perut yang mules tidak karuan kemana-mana .Ada yang kapok sampai teriak-teriak ada yang menangis menahan kesakitan ada yang berdoa sambil meringis menahan sakit itulah yang dilakukan seorang ibu dengan proses bayi tabung belum sampai di situ masih nunggu beberapa hari hasilnya JADI/ TIDAK !!" ujar Inul Daratista. Istri dari Adam Suseno ini juga mempertanyakan asal usul isu anaknya merupakan hasil hubungan gelap. "kebayang seperti itu MASUK AKAL tidak hasil hubungan selingkuh? Jauh banget.Kemana arahnya ya? Apalagi pria yang menghamili saya 2 orang Pak Kim

Korea. Oalah dunia-dunia. Ngemeng koq ndak pake otak? Pake jengkol aja piyeee? Kebangetan kalo ngomongnya ngalor ngidul. Type saya setia dan gak neko-neko jangan samakan Inul dengan yang lain kalo yang lain diberitakan dengan si ini ono kucrut berasa laku sayakan sudah bersuami dan suami saya cuma 1 adam anak saya 1 Ivan alhamdulillah kami bahagia . Semoga sampai tua hanya maut yang memisahkan kami," tegas Inul Daratista. Tak pelak postingan Inul Daratista ini mendapatkan tanggapan dari para netizen. Sebagian besar netizen memberikan dukungan moral kepada Inul. "Sudah keliatan wajah Ivan perpaduan dari mas Adam dan mbak Inul. Kok masih ada yang meragukan to.," tulis seorang netizen. "Orang yang koment seperti itu sepertinya iri dengan kehidupan mbak Inul.yang semakin sukses dengan karir dan bisnis.biarkan anjing menggonggong, mbak inul tetap dan semakin berkibar.semoga Tuhan selalu melindungi keluarga mbak.amiin," sambung seorang netizen.(btg)

Editor: Ika, Layout: Novrizal


CMYK

Batam

Senin, 16 November 2015

9

DAK Batam Naik 45 Persen Kepri Naik 260 Persen BATAM CENTRE (HK) — Pemerintah Pusat, mengalokasikan dana alokasi umum (DAU) dan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2016 mendatang yang secara umum nilainya naik. pariadi Liputan Batam Namun untuk DAK, hanya pemerintah Provinsi Kepri, Batam dan Natuna yang mengalami peningkatan. Peningkatan signifikan terjadi untuk Pemprov Kepri, sebesar 260,38 persen dan Batam, naik 45,25 persen. Sementara untuk DAU, persentase kenaikan terendah, hanya dialami Batam. Hal ini diungkapkan anggota DPD RI dari Kepri, Haripinto kepada wartawan, Minggu (15/11) di Batam. Menurut dia, data yang diperoleh dari Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI memperlihatkan kenaikan signifikan hanya untuk Provinsi Kepri dan Kota Batam. Dimana, untuk pemerintah Kepri, mendapatkan Rp153,293 miliar atau naik 260 persen dari Rp42,537 miliar di tahun 2015. "Sementara Batam mene-

rima Rp108,066 miliar. Jumlah itu naik dibanding tahun 2015, sebesar Rp74,401 miliar," ungkap politisi asal Kepri ini. Ia menjelaskan, , sementara Bintan, mengalami penurunan DAK 61,13 persen, dari sebelumnya 55,278 miliar menjadi Rp21,488 miliar. Karimun juga mengalami penurunan DAK. Dimana, tahun 2016 mereka akan menerima Rp24,202 miliar atau turun 55,31 persen dari sebelumnya, Rp54,154 miliar. Demikian dengan Anambas yang mengalami penurunan DAK. Dimana, Anambas menerima Rp47,913 miliar tahun depan. Jumlah itu turun dari Rp66,294 miliar pada tahun 2015, atau turun 27,73 persen. Sementara Lingga, turun 48,60 persen dari Rp19,454 miliar ditahun 2015 menjadi 10 miliar.? Sementara Natuna akan menerima Rp56,361 miliar dari sebelumnya 55,503 DAK Batam Hal 10

DPD Perlu Penguatan Peran kan. BATAM (HK) — "Bayangkan saAnggota Dewan Perja, anggaran DPD wakilan Daerah Reitu cukup besar loh. publik Indonesia Setahun DPD RI (DPD RI), Ir Mohammenghabiskan dana ad Nabil mengaku Rp1 triliun lebih. peran DPD RI di SeTapi apa produknnayan perlu lebih diya? DPD RI cuma perkuat lagi. Hal ini wasit garis yang penting untuk memNabil terkadang dicuekin perjuangkan kepenoleh wasit di latingan daerah. "Saat ini DPD baru di- pangan," katanya. Lebih jauh Nabil meneberi peran mengusulkan aspirasi daerah. Selanjut- gaskan, sesungguhnya kehanya aspirasi itu dirumuskan diran DPD sangat penting dalam Undang-undang se- dalam menyuarakan kepentbagai produk regulasi pe- ingan daerah. Sebab, anggomerintah pusat, DPD RI ti- ta DPD merupakan orang dak diberi sampai ke situ. yang dari non partisan sehYa, tukang usul, kelanjutan ingga terlepas dari konflik aspirasi tergantung DPR kepentingan. UUD 1945 pasal 22 paRi," keluh Nabil dalam Seminar Nasional yang digelar par Nabil memang mengamBadan Eksekutif Mahasis- anatkan kehadiran DPD dawa Sekolah Tinggi Ilmu Eko- lam pembahasan Undangnomi (STI) Ibnu Sina, Sabtu undang. Tapi sekali lagi pasal itu menyatakan aturan (31/10) di Hotel Virgo. Seminar Nasional itu tidak tegas tentang peran sendiri mengangkat tema DPD yang hanya diberi kePenguatan Peran DPD RI da- wenangan dapat dilibatkan lam Memperjuangkan Ke- dalam pembahasan UU. pentingan Daerah. BersemKondisi ini kata Nabil pena dengan Seminar. banyak ditafsirkan oleh angAtas kewenangan setengah gota DPR RI, DPD bisa dilihati yang diberikan ke DPD RI batkan bisa tidak. Sehingga oleh negara saat ini, Nabil DPD sendiri tidak bisa ngomengaku, dirinya pesimis ke- tot untuk terlibat dalam pentingan daerah bisa diper- pembahasan UU itu sendiri. juangkan dengan maksimal. "Akhirnya, terserah selSampai-sampai Nabil ber- era DPR RI lah. Mirisinya, pendapat, jika kondisi ini (pe- DPD memang tidak pernah ran DPD hanya sebatas ke- dilibatkan dalam pembawenangan), sebaiknya DPD DPD Perlu Hal 10 tidak perlu ada dan dibubar-

Seribu Peserta Ikuti Fun Run BPJS Upaya Menjaring Kepesertaan Baru BATAM CENTRE (HK) — Sedikitnya 1.000 peserta ikut ambil bagian diajang lomba lari Fun Run 5 kilo meter yang digelar oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosia (BPJS) Ketenagakerjaan Kota Batam, Sabtu

(14/11) di kantor Batam 2, Tiban Impian, Sekupang. Kegiatan tersebut merupakan awal dari rangkaian fun run BPJS di 11 kota di Indonesia dan berakhir pada 13 Desember 2015 di Gelora Bung Karno. Acara yang digelar dari

pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB ini, dimaksudkan untuk menjaring kepesertaan secara masif disejumlah wilayah Indonesia dan menunjang target kepesertaan. Dalam keterangannya ke awak media, Direktur Utama BPJS Ketenagajaan, Evelyn G Seribu Peserta Hal 10

IST

PONTON ATB — Ponton yang dibangun ATB untuk mengalirkan air baku dari Dam Duriangkang ke Dam Mukakuning. Ponton tersebut dibangun ATB setelah kapasitas IPA Mukakuning meningkat menjadi 600 liter/detik.

Polisi Kejar Napi ke Jembatan Barelang Awi Otak Perencanaan Kaburnya Napi BARELANG (HK) — Jajaran Brimob Polda Kepri dan pihak Rutan Batam langsung melakukan pengejaran ke Jembatan III Barelang, ketika diketahui napi Rutan ke jembatan tersebut, Minggu (15/11) sekitar pukul 01.30 WIB. Hans Hosea Sihotang, Kepala Pengamanan Rutan Batam Klas II A Barelang mengatakan, ketika pihaknya menerima informasi dari warga bahwa napi ada yang kabur ke sana. Pihaknya bersama anggota Brimob Polda Kepri langsung menuju jembatan tersebut. Kemungkinan, napi itu mau kabur ke pulau-pulau, namun setiap pelabuhan kecil atau pelabuhan tikus sudah dijaga semua. Hal itu untuk mempercepat penangkap mereka. "Iya, setelah mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada napi disana. Kita pun langsung bergerak menuju Jembatan III Ba-

relang itu. Kita pun langsung menyisir di sana. Pihaknya dibantu anggota Brimob Polda Kepri masih memastika apakah betul atau tidak. Mudah- mudahan pengejaran itu ada hasilnya," ujar Sihotang saat dihubunggi, Sabtu (14/ 11) siangnya. Sementara itu, Irhamuddin selaku Kepala Rutan Klas II A Batam mengakui, jikalau Awi alias Mansur bin Zulkifli (25), napi kasus narkoba merupakan dalang atau otaknya untuk kaburnya ke19 orang tahanan tersebut, pada Jumat (13/11) sekitar pukul 12.30 WIB. Dikatakan Irhamhuddin, bahwa Awi alias Mansur bin Zulkifli merupakan orang yang pertama merusak gembok pintu samping. Dan memang sudah direncanakan untuk merusak gembok tersebut. Kemudian, Awi yang mengajak kawanan narapidana tersebut untuk melarikan diri. "Setelah Martunis bin

Mahmud yang ditangkap di perumahan Villa Mukakuning, pada Jumat malam itu, bahwa Martunis itu mengakui kalau dalangnya adalah Awi yang masih buron," ujar Irhamhuddin, pada Sabtu (14/11) kemarin siang. Sebelum diajak kabur, Martunis mendengar bahwa Awi yang mengajak semua teman-temannya untuk melarikan diri. Bahkan, Martunis mengakui jika dirinya baru kenal terhadap Awi. "Dari pengakuan Martunis, dia baru kenal dengan Awi, tapi dia mendengar kalau Awi mengajak tahanan yang lainnya untuk kabur," ujar Irhamhuddin lagi. Untuk saat ini, dijelaskan Irhamuddin, ada enam orang lagi yang masih menjadi daftar pencarian orang ( DPO). Di antaranya Roili Sahreza, Hafizan Alias Kecut, Awi Alias Mansur bin Zulkifli, Hendri Sufirman, Ahyar bin Ali, dan Sapriadi Alias Iwan bin Dahlan. Polisi Kejar Hal 10

Cakupan Pelayanan 99,5 Persen BATAM CENTRE (HK) — PT Adhya Tirta Batam (ATB) genap 20 tahun mengabdi di Batam. Meski sudah memasuki 20 Tahun masa akhir konsesi, ATB ATB tetap berkoMengabdi mitmen menjaga kontinuitas dan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1995 tersebut terus menggarap sejumlah proyek untuk memperluas dan meningkatkan akses layanan. Sepanjang 2015 dan 2016, ATB setidaknya akan membangun lebih dari 50 jaringan pipa. Selain itu, ATB juga meningkatkan kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang

dari 300 liter/detik menjadi 600 liter/detik. “Pencapaian ATB selama 20 tahun sudah cukup baik. Cakupan pelayan ATB sudah mencapai 99,5 persen, jauh lebih tinggi dari rata-rata cakupan pelayanan nasional yang masih diangka 55,04 persen,” ungkap Wakil Presiden Direktur ATB Benny Andrianto, Kamis (13/11) lalu. Selain cakupan pelayanan yang sudah menjangkau seluruh Pulau Batam, tingkat kebocoran air ATB juga sangat rendah yakni 13,37 persen. Tingkat kebocoran air tersebut sudah jauh di atas rata-rata kebocoran air nasional yang masih di angka 32,86 persen. “Tingkat kebocoran air menjadi salah satu ukuran

efisiensi sebuah perusahaan air minum. Beragam pencapaian tersebut membuat ATB menjadi benchmark perusahaan air minum di Indonesia maupun mancanegara. Beragam instansi, seperti Perwakilan Pemerintah Kota Shanxi, Cina, Perusahaan Air Minum Korea Selatan, Perusahaan Air Minum Filipina hingga Pemerintah Kota Mbombela, Afrika Selatan berkunjung ke ATB untuk melakukan studi banding,” ujar Benny. Ia menegaskan, saat ini ATB fokus mempertahankan kondisi yang sudah baik , bahkan menjadikan yang sudah baik menjadi semakin baik. ATB berupaya membantu Pulau Batam memiliki pengelolaan air yang baik tidak hanya

Pangdam: FKPPI Harus Jaga Netralitas JODOH (HK) — Pangdam I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Lodewyjk Pusung menegaskan, Organisasi Forum Komunikasi Putra Putri ABRI (FKPPI), harus bisa menjaga sikap dan netralitas dalam pesta demokrasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada), yang digelar serentak pada, 9 Desember 2015 mendatang. Demikian disampaikannya dalam acara silaturah-

mi dan tatap muka dengan seluruh jajaran pengurus FKPPI di Provinsi Kepri di Hotel Fasifik, Jodoh, Sabtu (14/11) siang. Selaku Dewan Pembina FKPPI Wilayah Kodam I BB, Mayjen TNI Lodewyjk Pusung mengatakan, ini acara silaturahmi antara dewan pembina bersama jajaran penguPangdam: FKPPI Hal 10

NOV IWANDRA/HALUAN KEPRI

PANGDAM I Bukit Barisan (BB), Mayjen TNI Lodewyjk Pusung didamping Danrem 033 WP Tanjungpinang, Brigjen TNI Madsuni memberikan pemaparan dan pengarahan kepada Keluarga Besar FKPPI se-Kepri, Sabtu (14/11) siang, di Hotel Fasifik, Jodoh, Batam. terbatas pada masa konsesi ATB dari 1995 hingga 2020, namun juga pasca konsesi. “Kami mencanangkan ATB sebagai smart water company. Saat ini ATB sudah memanfaatkan beragam teknologi dalam proses pengelolaan air bersih. ATB sudah membangun

dan menggunakan GIS untuk memantau aset perusahaan, memaksimalkan operasional seperti menekan tingkat kebocoran air hingga untuk Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA),” terangnya. Benny menuturkan, ATB Cakupan Pelayanan Hal 10

ISTIMEWA

DIRUT BPJS Ketenagakerjaan Evelyn G Massasya didampingi Kadisnaker Kepri menyerahkan hadiah kepada para pemenang fun run BPJS.

CMYK

Editor: Sofyan, Layouter:Mario


Senin, 16 November 2015

Cakupan Pelayanan juga menggunakan streaming current monitor untuk proses pengolahan air. Alat tersebut memungkinkan partikel pengotor dalam air baku diukur secara otomatis. Setelah terukur, alat tersebut akan memberikan perintah kepada pompa dosing berapa jumlah zat penjernih air yang harus diberikan sehingga takarannya pas dan tidak dikira-kira sehingga kualitas air olahan ATB lebih terjamin. “Selain menggunakan streaming current monitor, ATB juga menggunakan alat water testing laboratory sebagai spectrophotometer yang dapat mengukur lebih dari 35 parameter pengujian, termasuk parameter kandungan logam berat. Dengan menggunakan alat tersebut analisa kualitas air menjadi lebih cepat

Dari Halaman 9 dan akurat. Sehingga, bisa menghemat waktu dan biaya. Apalagi secara berkala ATB melakukan tes uji air untuk memastikan air yang didistribusikan kepada pelanggan sesuai dengan standar WHO maupun Permenkes,” jelas Benny. Perusahaan yang memiliki slogan “Kepercayaan Anda di Setiap Tetesnya” tersebut juga menggunakan energy monitoring untuk mengukur secara digital penggunaan listrik disetiap peralatan dan pompa. Alat tersebut membantu ATB untuk mengukur tingkat efisiensi penggunaan listrik di setiap IPA yang dikelola. “ATB juga menggunakan alat pressure/flow mapping untuk mengirimkan data aliran dan tekanan air ke server utama dengan menggunakan komunikasi GSM. Alat tersebut

memungkinkan petugas dapat mengakses data secara online tanpa harus datang secara langsung ke lapangan,” terangnya. Benny melanjutkan, melalui alat tersebut penurunan tekanan air atau kebocoran pipa dapat segera diketahui, sehingga dapat lebih cepat diperbaiki. Bila kebocoran dan tekanan air selalu terpantau, diharapkan pelayanan air kepada pelanggan selalu optimal dan handal. “Kami juga menggunakan mobile meter reading yang dirancang sedemikian rupa sehingga pembacaan meter lebih akurat. Melalui alat tersebut, petugas pencatat meter air tidak hanya diwajibkan menginput pemakaian air pelanggan, namun juga diharuskan memotret meter air,” ucapnya. (r/and)

Alokasi Umum (DAU) untuk daerah. Aturan yang dibuat oleh DPR RI bersama Pemerintah Pusat baru sebatas menghitungnya sesuai daratan. Sehingga provinsi yang

didominasi luasnya oleh lautan, akan memperoleh DAU yang sedikit. "Ini yang jadi ganjalan bagi provinsi yang memiliki laut luas dari daratan," sebut Nabil.(fur)

Selain menjaring kepesertaan, pelaksanaan fun run merupakan rangkaian penyambutan HUT BPJS yang ke-38 (dulunya Jamsostek), dengan acara puncak digelar di Gelora Bung Karno, dengan targetkan sebanyak 5 ribu peserta. Target lainnya, BPJS Ketenagakerjaan Fun Run ini juga untuk mendukung pencapaian target kepesertaan sebanyak 19.1 juta tenaga kerja dan pencapaian target kepesertaan untuk perusahaan sebanyak 251.6 ribu hingga 31 Desember 2015. Sebagai peserta fun run, peserta diwajibkan membeli tiket di panitia sebesar Rp50 ribu per orang, dan khusus bagi para pendaftar yang dapat menunjukkan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan akan mendapatkan cash back (pengembalian) sebesar Rp20 ribu. Sementara yang belum terdaftar BPJS Ketenagakerjaan itu menjadi

iuran pertama peserta. Harga tiket sudah termasuk race pack bagi setiap peserta yang berisi handuk, dry fit, tumble, nomor dada, dan race bag. Kegiatan fun run BPJS Ketenagakerjaan memberikan total hadian ratusan juta dengan Grand Prize Mobil, serta perjalanan liburan ke Hongkong. Untuk menjadi pemenang Grand Pricze dan Grand Prize Utama, peserta BPJS Ketenagakerjaan Fun Run harus mancapai garis finish, mendapatkan mendali finisher, dan mengikuti minimal di dua kota termasuk jakarta. Para finisher yang telah mendapatkan mendali dikota pertamanya, harus mengikuti lomba lari di Jakarta, peserta hanya perlu menunjukkan mendali, maka panitia akan memasukkan nomor dada ke dalam undian hadiah Grand Prize, dan Grand Prize Utama. (ays)

DPD Perlu hasan dan memutuskan Undang-undang sebagai ramburambu dalam tata kelola kenegaraan," katanya. Ia mencontohkan aturan tentang pengalokasian Dana

Dari Halaman 9

Seribu Peserta Massasya mengatakan, BPJS punya tanggungjawab mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi peserta, terutama sekali para pekerja. Hal tersebut sebagai upaya melindungi pekerja dari hal-hal yang tidak diinginkan. "Fun run ini sebagai upaya menjaring kepesertaan BPJS, dan sekaligus sosialisasi serta upaya mendekatkan BPJS ketenagakerjaan kepada masyarakat," ungkap Evelyn. Dengan kegiatan fun run pertama tersebut, lanjutnya, ada animo masyarakat yang sangat besar terhadap BPJS ketenagakerjaan di Kota Batam. Karenanya, setelah acara tersebut pihaknya juga akan terus meningkatkan sosialisasi. "Terima kasih kami animo masyarakat Batam sangat tinggi. Tidak hanya peserta BPJS dan mitra, tetapi sebagian besar juga besar dari pelari amatir, profesional dan masyarakat umum," terangnya.

Metro Batam

Dari Halaman 9

Dari Halaman 9

Pangdam: FKPPI rus FKPPI se-Kepri dalam rangka memberikan pencerahan sekaligus memantau langsung pergerakan organisasi keluarga besar ABRI itu. " Ini acara silaturahmi dengan anak-anak saya, terutama bagi FKPPI yang ada di Kepri. Selain itu saya juga menegaskan secara lansung kepada pengurus dan anggota FKPPI, harus menjaga netralitas terhadap dukungan kepada semua pasangan calon Walikota, calon Bupati dan calon Gubernur Kepri, yang akan bertarung nanti," tegas Lodewyjk Pusung. Menurut Jendral bintang dua ini, anggota dan pengurus FKPPI boleh memilih

serta menjagokan siapa saja calon Walikota, calon Bupati dan calon Gubernur yang didukungnya. Tapi ingat, itu secara pribadi masing-masing dan jangan sekali-kali memberikan dukungan dengan membawa nama organisasi FKPPI. "FKPPI ini organisasi besar, kalau tidak ikut aturan akan terlindas. FKPPI ini adalah wadah bagi generasi penerus orang tua dan para pejuang bangsa, sehingga harus patuh dan taat pada aturan," papar Pangdam I Bukit Barisan ini. Selaku dewan pembina, ujar Mayjen TNI Lodewyjk Pusung, ia meminta keluarga

besar FKPPI tidak berbuat Di luar ketentuan. Begitu juga terkait percaturan politik yang mulai menghangat di Kepri, menjelang Pemilukada. "Saya minta kalian semua bersikap netral. Boleh berpolitik, tapi berpolitiklah dengan elegan sesuai hati nurani masing-masing. Bagi anak-anak saya yang berbuat di luar ketentuan, tentu akan berhadapan dengan pembina," tegas Pangdam I Bukit Barisan ini. "Organisasi FKPPI jangan sekali-kali bisa terombang ambing oleh situasi apapun. Harus selalu siap menghadapi situasi apapun, sehingga

Polisi Kejar Seperti diberitakan sebelumnya, dari 7 orang warga binaan rumah tahanan (rutan) kelas II A Batam yang melarikan diri. 1 orang bernama Martunis Bin Mahmud berhasil ditangkap anggota Brimob, di sekitaran Perumahan Villa Mukakuning,

bisa memjadikan organisasi FKPPI ini dinamis, komitmen, beribawa dan bersahaja," terang lulusan AKABRI 85 ini. Selaku dewan pembina Pangdam I Bukit Barisan meminta organisasi untuk merapatkan barisan, agar tidak mudah terpecah belah. "Menjelang terpilihnya ketua dan jajaran pengurus FKPPI Kepri yang baru, saya minta seluruh anggota organisasi keluarga besar putraputri ABRI harus bersatu. Tinggal Generasi Muda (GM) FKPPI, tinggalkan Ormas FKPPI. Dan semua harus kembali ke organisasi FKPPI," pungkasnya. (vnr)

Dari Halaman 9 Sagulung. Penangkapan satu orang tersebut atas laporan dari masyarakat. Setelah mendapat kabar kalau pelaku berada di sekitaran Perumahn VIlla Muka Kuning, jajaran Brimob Polda Kepri langsung melakukan pen-

angkapan, sebelum pelaku di tangkap terlebih dahulu terjadi kejar - kejaranan dengan aparat kepolian Polda Kepri. Sementara, 6 warga binaan lainnya masih kabur dan jajaran Brimob Polda Kepri masih melakukan penge-

DAK Batam miliar. Walau mengalami peningkatan, namun jumlahnya hanya 1,55 persen. Dan Tanjungpinang menerima Rp40,008 miliar ditahun 2016. Khusus untuk DAU, dijelaskan Haripinto pemerintah Provinsi Kepri menerima nilai yang naik di tahun 2016, menjadi Rp866,810 miliar. Nilai itu naik 24,55 persen dibanding tahun 2015, sebesar Rp696?,695 miliar. Sementara Bintan menerima Rp449,835 miliar atau naik 55,11 persen dibanding tahun 2015, sebesar Rp290,035 miliar. Sementara Karimun menerima Rp385,437 miliar naik 28,77 persen dibanding tahun ini sebesar Rp299,313 miliar. Sementara Kepulauan Anambas menerima Rp350,512 miliar atau naik 90,22 persen dibanding tahun 2015 sebesar Rp184,263 miliar. Lingga menerima Rp412,649 miliar naik dibanding tahun ini sebesar Rp308,643 miliar. Natuna akan menerima

10

jaran diseputaran Sagulung dan Batuaji pada malam harinya. Berdasarkan informasi yang didapat, jika ke-6 tahanan itu berencana akan kabur ke pulau-pulau kecil yang berada diwilayah Barelang. (ded)

Dari Halaman 9 Rp345,284 miliar atau naik dibanding tahun ini, sebesar Rp145,433. Kota Batam menerima Rp576,930 miliar atau naik dari 529,988 miliar ditahun ini. Serta Tanjungpinang menerima Rp449,786 miliar dari nilai tahun ini sebesar Rp325,258 miliar. "Dengan demikian, total yang diterima pemerintah seprovinsi Kepri tahun 2016 mendatang, sebesar Rp3,837 triliun. Jumlah itu naikdibanding tahun 2015 lalu, sebesar Rp2,778 triliun. Kenaikan ratarata sebesar 38,09 persen. Namun kenaikan terendah dialami Batam. Kenaikan hanya 8,86 persen," jelasnya. Sementara untuk tahun 2015 ini, dari data yang disampaikan Haripinto berdasarkan laporan Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, realisasi penyaluran transfer DAU, hingga 28 Oktober 2015, untuk pemerintah Kepri bersama kabupaten/kota di Kepri,

semua sama-sama 91,7 persen. Seperti untuk Kepri, pagu anggaran 695,943 miliar, dan penyaluran yang terealisasi sekitar Rp637,948 miliar. Sementara untuk Bintan, yang sudah terealisasi penyaluran transfer, Rp265,865 miliar dari Rp290,035 miliar. Untuk Karimun, pagu anggaran 299,313 miliar dan realisasinya Rp274,370 miliar. Anambas jumlah pagu184,263 miliar dan realisasi Rp168,908 miliar. Lingga pagu Rp308,643 miliar dan realisasi Rp282,923 miliar. Sementara Natuna, pagu Rp145,433 miliar dan realisasi sudah Rp133,314 miliar. Pagu DAU Batam 2015 sebesar Rp529,988 dan realisasi Rp485,822 miliar. Sementara Tanjungpinang, dari total pagu, Rp325,258 miliar, yang direalisasikan, Rp298,153 miliar. Sementara untuk realisasi penyaluran transfer ke daerah, DAK tahun 2015, pemerintah Provinsi Kepri, Rp23,395 miliar

dari pagu anggaran sebesar ?Rp42,537? miliar. Di Bintan, dari pagu anggaran Rp55,278 miliar, yang terealisasi Rp44,222 miliar. Untuk Karimun, dari pagu Rp54,154 miliar, yang terealisasi baru Rp43,323 miliar. Sementara Anambas dari pagu anggaran, Rp66,294 miliar, realisasi penyaluran transfer Rp53,035 miliar. Lingga dari pagu Rp19,454 miliar, realisasi baru Rp15,563 miliar. Untuk Natuna, dari pagu Rp55,503 miliar, realisasinya Rp44,402 miliar. Di Batam, dari pagu Rp74,401 miliar, yang terealisasi, Rp59,520 miliar. "Untuk mendapatkan DAK, harus mengajukan proposal program atau proyek. Pemerintah pusat akan menolak permintaan dana tanpa proposal, karena pengalaman sebelumnya juga.Tanpa program, dana itu diakui tidak akan dikucurkan kementerian Keuangan,"tutupnya. ***


CMYK

Karimun

Senin, 16 November 2015

11

Sejumlah Jalan Banyak yang Rusak KUNDUR (HK) — Sejumlah ruas jalan di Kabupaten Karimun sudah banyak yang rusak. Kerusakan itu tidak hanya terdapat di Pulau Karimun, melainkan juga di Pulau Kundur. Salah satunya, akses jalan menuju objek wisata Pantai Lubuk, Desa Lubuk, Kecamatan Kundur. nya, kondisi jalan disana meGani mang memprihatinkan. Liputan Karimun "Jalan menuju objek wisata Pantai Lubuk memang sudah puluhan tahun rusak. Masyarakat disana sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan itu. Tahun ini usulan tersebut sudah kami terima. Insya Allah tahun depan perbaikan jalan itu sudah mulai dikerjakan. Kami ingin melakukannya secara totalitas," ungkap Ketua DPRD Karimun HM Asyura. Politisi Golkar dari Dapil Kundur ini mengatakan, jalan sepanjang sekitar tiga kilometer itu merupakan akses menuju objek pariwisata kebanggaan masyarakat Kundur. Yang saat ini kerap memakan korban terlebih pada malam hari, banyak yang terjatuh karena lobang besar menganga dimana-mana. Kata Asyura, kerusakan jalan juga ditemui di jalan sekitar Kuda Laut atau persisnya di depan Mapolres Karimun yang berada di Pulau Karimun Besar. Dirinya juga pernah turun ke lokasi tersebut untuk mengecek kondisi jalan. Dari hasil penelusuran-

Dijelaskan, dengan posisinya sebagai Ketua DPRD Karimun saat ini, maka perhatiannya bukan hanya fokus pada Kundur yang menjadi daerah pemilihannya, namun seluruh wilayah Kabupaten Karimun. Untuk itu, setiap usulan yang masuk dari seluruh masyarakat Karimun akan menjadi perhatiannya. "Ketika saya menyandang jabatan sebagai Ketua DPRD Karimun, maka perhatian saya tidak hanya fokus pada Kundur saja, tapi tanggungjawab saya sudah mencakup seluruh wilayah atau 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Karimun. Alhamdulillah, perlahan-lahan saya mulai membenahi akses jalan yang ada di Karimun," tuturnya. "Pembangunan itu dilakukan tidak sekaligus namun secara bertahap. Semua titik yang memprihatinkan mulai kita infentarisir untuk dibangun jalan atau diperbaiki. Jadi masyarakat pun harap bersabar sampai tahun depan. Dari semua usulan yang masuk, satu persatu akan kita perhatikan," pungkasnya. ***

HUMAS SETDAKAB KARIMUN

GERAK JALAN — Bupati Karimun Aunur Rafiq dan Kadis Kesehatan Sensissiana ikut gerak jalan pada peringatan HKN ke-51 di Jalan Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Minggu (15/11).

Dinas Kesehatan Gelar Pengobatan Gratis Peringatan HKN ke-51 KARIMUN (HK) — Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 di Karimun berlangsung meriah. Untuk mengisi HKN tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karimun melaksanakan serangkaian kegiatan, kegiatan utama adalah gerak jalan sehat yang berlangsung di Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Minggu (15/11) pagi. Kegiatan yang dibuka Bu-

pati Karimun Aunur Rafiq tersebut untuk masyarakat umum. Makanya tak heran, kegiatan itu diikuti ribuan masyarakat di Pulau Karimun Besar. Warga terlihat antusias, mereka berduyunduyun memadati halaman Panggung Rakyat Puteri Kemuning Coastal Area. Rute gerak jalan sehat tersebut tidak terlalu jauh, yang dimulai dari Panggung Rakyat Puteri Kemuning hingga terus berlanjut ke

Tugu MTQ di Coastal Area hingga kembali ke lokasi awal. Selain karena ingin sehat, tingginya semangat warga untuk mengikuti kegiatan itu karena banyaknya hadiah yang disediakan panitia. Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan. Menurutnya, kesehatan merupakan sesuatu yang sangat mahal. Maka dari itu, suatu keharusan bagi masyarakat

Karimun untuk senantiasa menjaga kebersihan dan menata pola hidup yang sehat. "Karimun selama ini selalu dikenal sebagai daerah yang bersih dan sehat. Untuk itu, ke depannya kita akan selalu bertekad untuk menjadikan Kabupaten Karimun sebagai daerah yang sehat, bersih dan sejahtera. Untuk mewujudkannya, perlu adanya dukungan dari semua lapisan masyarakat," ungkap Aunur Rafiq. Di tempat yang sama, Ke-

pala Dinas Kesehatan Karimun Sensissiana menambahkan, selain gerak jalan santai dan sehat yang diperuntukkan kepada warga Karimun. Dinas Kesehatan juga menyelenggarakan pengobatan gratis kepada masyarakat Karimun, seperti pengecekan gula darah, asam urat dan kolesterol. "Pada perayaan HKN ke51 ini, kami ingin memberikan pelayanan kesehatan yang gratis kepada masyarakat, mulai dari pengecekan gula

darah, asam urat dan kolesterol. Pemeriksaan tersebut dilakukan disamping Panggung Rakyat Puteri Kemuning Coastal Area. Bagi warga yang ingin mengecek kesehatannya, silakan datang," ujar Sensis. Diujung acara, warga Karimun yang beruntung membawa pulang hadiah utama gerak jalan santai tersebut adalah seorang ibu hamil yang membawa satu unit TV LED. Ibu muda tersebut begitu terharu ketika menerima

hadiah yang diserahkan langsung Bupati Aunur Rafiq. Matanya berkaca-kaca saat menerima hadiah. "Saya tidak menyangka nomor undian saya dapat hadiah. Seperti yang dikatakan Pak Bupati tadi. Mungkin ini rejeki dari anak yang ada didalam kandungan saya. Terima kasih pada Pak Bupati dan Dinas Kesehatan Karimun yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ungkap ibu muda itu. (ham)

Ibu-Anak Peragakan Busana Muslimah KARIMUN(HK) — Kekompakkan ibu dan anak melenggang lenggok diatas catwalk berbalut busana muslimah terbingkai apik dalam kegiatan lomba fashion show peragaan busana muslimah yang diselenggarakan para muslimah Masjid Agung Karimun bersama Hijabers Karimun. Acara itu digear di Gedung Nasional Tanjungbalai Karimun, Minggu (15/11) pagi. Dengan mengenakan pakaian muslimah lengkap, para peserta peragaan busana muslimah mom and kids

serta remaja dewasa tersebut menunjukkan kebolehannya diatas panggung catwalk yang telah didesain sedemikian rupa oleh panitia. Kaum ibu yang tergabung dalam kategori mom and kids terlihat bersemangat dan antusias menggandeng putra atau putrinya berjalan di catwalk. Ketua panitia panitia pelaksana Noly Chariszona mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar muslimah dapat menyadari kewajiban dalam berpakaian yang harus dimulai dari dalam rumah. Selain itu dia juga menyebutkan ke-

giatan ini berguna untuk menyampaikan pesan agar wanita remaja muslimah agar dapat menutup aurat. "Sebagai wanita, khususnya wanita muslimah kita yang membangun peradaban dan dimulai dari rumah sendiri, karena runtuhnya ahklak dan moral muslimah bisa meruntuhkan sendi-sendi peradabatan umat, dan yang jelas ini juga untuk wanita remaja agar dapat mengetahui pentingnya menutup aurat sebab mereka nantinya adalah calon ibu, "kata Noly. Dikatakan, pada perlom-

PESERTA memperagakan busana muslimah di atas panggung saat lomba busana yang digelar muslimah Masjid Agung Karimun bersama Hijabers di Gedung Nasional Tanjung Balai Karimun, Minggu (15/11). ILHAM/HALUAN KEPRI

CMYK

baan ini akan dipertandingkan dua kategori lomba, yakni, kategori Mom and Kids serta kategori Remaja. selain itu penilaian lomba tersebut bukan semata-semata keanggunan pakaian dan gerak para peserta, melainkan dinilai dari kesopanan peserta dalam menutup aurat mereka dengan sempurna. "Ini merupakan rangkaian kegiatan muslimah Masjid Agung Karimun bekerja sama dengan hijabers di Karimun. Untuk mom and kids ada 21 pasang dan untuk remaja ada 25 orang peserta, dan bentuk penilaian diliat dari kesempurnaan mereka dalam menutup aurat. Kegiatan ini hanya berlangsung satu hari,"jelas Noly. Kata Noly, kegiatan lomba fashion show peragaan busana muslimah tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Pekan Muslimah di Karimun. Selanjutnya, pada Sabtu (21/11) mendatang, pihaknya akan menggelar tausiah akbar yang menghadirkan Ustadzah Umi Pipik Dian Herawati di Pesantren Arraudhah, Kecamatan Tebing. (ham) Editor: Syahdan, Layouter : Nazar


Anambas

Senin, 16 November 2015

12

Rumah Sakit Lapangan Terancam Gelap ANAMBAS (HK) — Rumah Sakit Lapangan Palmatak terancam gelap menyusul mesin generator berfungsi akibat ketiadaan bahan bakar. Karena sejak Bulan Februari biaya BBM belum dibayar. Yudi berikan pelayanan kesehaLiputan Anambas "Kalau BBM ini masih belum dibayar juga listriknya akan mati,"kata Acok Baso, Mantan Anggota DPRD KKA, Minggu (15/11). Menurut Mantan Anggota DPRD KKA itu, dengan matinya lstrik akan menyebabkan pelayanan Rumah Sakit Lapangan akan terganggu, dan yang akan dirugikan adalah masyarakat. "Pemerintah harus segera membayar ini jangan samapi masyarakat yang akhirnya dirugikan," tukasnya. Untuk SDM seperti perawat maupun dokter yang bertugas di Anambas patut di acungi jempol dalam mem-

tan, namun mereka juga terkendala akibat menimnya insentif. "Hal ini harus menjadi evaluasi pemerintah jangan dibiarkan kasihan mereka yang bertugas di daerah ini," ungkapnya. Permasalahan lain di Anambas adalah tersisa hanya satu dokter spesialis, tentu membuat kerugian bagi masyarakat. Ini yang sangat penting adalah untuk perawat bidan atau pun dokter yang mendampingi rujukan pasien ke Tanjung Pinang sebaiknya ke depan pemerintah melalui dinas kesehatan menyiapkan dana transportasinya. "Kasihan mereka jika harus menggunakan dana prib-

adi terlebih dahulu, nanti baru dibayarkan, ini menjadi pelajaran bagi pemerintah ke depan," bebernya. Sebelumnya Ketua Komisi II DPRD KKA mengungkapkan, saat ini Anambas membutuhkan tenaga dokter spesialis guna melayani warga, menyusul hingga saat ini jumlahnya masih minim yakni hanya satu orang dokter spesialis anestesi di Rumah Sakit Palmatak. Hal ini menjadi perhatian khusus DPRD yang mendesak pemerintah khususnya Dinas Kesehatan ke depan untuk segera mencari solusi. "Jangan sampai daerah ini tanpa dokter spesialis kesihan masyarakat," kata Yusli Bukan hanya itu sebut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu, untuk saat ini yang paling diperlukan adalah dokter sepesialis kandungan. Dari Pantau di lapangan terlihat banyak masyarakat yang akan melahirkan dirujuk ke Tanjung Pinang.***

TERANCAM GELAP — Rumah Sakit Lapangan merupakan satu-satunya rumah sakit di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas terancam gelap akibat bahan bakar minyak yang menggerakan mesin generator sejak Bulan Februari hingga saat ini belum dibayar. YUDI/HALUAN KEPRI

Aset Desa Beralih Fungsi Jadi Kantor PT KJJ ANAMBAS (HK) — Masyarakat Anambas mempertanyakan aset milik Desa Bukit Padi, Kecamatan Jemaja Timur beralih fungsi menjadi Kantor PT Kartika Jemaja Jaya (KJJ). "Setahu kami, bangunan itu merupakan aset desa. Kini berubah menjadi kantor

perusahaan. Ini menjadi pertanyaan kami, kenapa bisa berubah seperti itu, Apa memang ada aturan yang memperbolehkan seperti itu ?" tanya seorang Warga, belum lama ini. Penggunaan bangunan yang dijadikan kantor oleh PT KJJ tersebut, dibenarkan

oleh Ketua Forum Komunikasi Penyelamat Hutan Jemaja Syamsul Bahri. Pihaknya mengatakan, penggunaan bangunan tersebut menjadi kantor sudah cukup lama digunakan. "Kalau itu memang sudah ada beberapa bulan mereka menggunakan bangunan itu,"

kata Syamsul, Minggu (15/ 11). Penggunaan bangunan sebagai kantor tersebut sebut Syamsul harus dilakukan pengkajian. Ia khawatir, penggunaan bangunan tersebut malah melanggar aturan hukum yang ada. "harus jelas, melanggar hukum atau tidak. Warga mengetahui atau tidak. Termasuk aliran uangnya itu masuk kas desa atau tidak," tegasnya. Meski DPRD telah mengeluarkan rekomendasi terkait

pemberhentian sementara aktivitas PT. KJJ yang diteruskan oleh Pj.Bupati KKA lanjut Syamsul, nyatanya masih ada oknum-oknum tertentu yang menjalankan aktivitas dengan mengajak masyarakat untuk bekerja di perusahaan tersebut. "Masih ada kegiatan dan mendatangi masyarakat untuk kerja seperti mengisi polybag. Seperti di Letung kemarin. Dapat laporan, hampir saja terjadi perkelahian. Termasuk di Jemaja Timur," bebernya. Forum Komunikasi Penyelamat Hutan Jemaja sambung Syamsul ini meru-

pakan bentuk dukungan dari sejumlah desa yang ada di Pulau Jemaja yang menolak hadirnya perusahaan tersebut. Dalam waktu dekat, pihaknya bakal melayangkan surat kepada Bupati hingga Presiden terkait hal ini. "Dalam waktu dekat ini, kami akan mengirimkan surat. Perkembangannya akan kami kabari lebih lanjut," jelasnya. Terpisah , Camat Jemaja Timur Ari Sofyan yang dikonfirmasi membenarkan penggunaan bangunan milik desa yang digunakan oleh PT KJJ. Menurutnya, sah-sah saja

apabila aset desa yang disewakan kepada pihak lain. Hal ini dikarenakan desa merupakan daerah otonomi. "Sehingga hasil sewanya bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) desa. Yang jadi masalah, kalau uang sewanya tak jelas masuk kemana,"terangnya. Mantan Kasatpol PP ini, menjelaskan sewa menyewa mengenai hal tersebut diperbolehkan selama tidak menyalahi Undang-Undang tentang pengelolaan barang daerah. "Sehingga, tidak ada persoalan selama tidak menyalahi aturan," pungkasnya. (yud)

Anambas Ditetapkan Jadi KEK Pariwisata

YUDI/HALUAN KEPRI

SEJUMLAH anak-anak di Anambas sedang menaikan kerambah berisi berbagai jenis ikan.

ANAMBAS (HK) — Ditetapkannya Anambas sebagai Daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata harus dijadikan momentum terbaik pemerintah daerah, dalam meningkatkan pembangunan terutama pada konektivitas maupun infrastruktur yang saat ini sangat lemah. Asril Masbah, tokoh pemuda asal Jemaja dengan lantang mengatakan, Pemerintah Pusat juga diminta membantuk konektivitas dan infrastrukturnya di 2016 mendatang. Jika hanya berharap Kepada Pemrintah daerah, tanpa bantuan pusat rencana KEK di Anambas tak akan terealisasi. "Pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupatan harus bersinergi merealisasikannya," kata Asril, Minggu (15/11). Masyarakat Anambas

sendiri sebut Asril sangat bergembira dengan apa yang diperoleh saat ini, namun jangan sampai ini hanya uforia saja sedangkan realisasinya masih tersendat-sedat. Maksudnya adalah untuk menyukseskannya dengan segera dirampungkanya bandara Letung, tetap diaktifkannya bandara Matak, disiapkannya sarana penunjang infrastruktur seperti jalan, penujang lalu diperbaikinya akses komunikasi yang selama ini, masih mengecewakan. "Paling penting itu adalah adanya entry point dan exit point di Anambas jika itu masih belum ada touris masih akan kesulitan, untuk hotel dan sara penujang lain itu sifatnya hanya tekhnis," paparnya. Di provinsi juga lanjut Asril harus mendorong itu sebagai kabupaten yang ber-

batasan langsung dengan negara tetangga sebenarnya Anambas memang pantas memiliki entry dan exit point, Logikanya tak mungkin touris yang masuk dan keluar ke Anambas harus ke Batam dan ke Bintan terlebih dahulu. Pemerintah Anambas selain menyiapkan infrastruktur juga menyiapkan sumber daya manusia, selain itu masyarakat juga harus siap menerima datangnya kunjungan para wisatawan itu. Dan terpenting bila ini terlaksana, tentu tak terlepas dari pihak swasta yang akan berinvestasi di Anambas, artinya Pemerintah daerah harus mempermudah izin masuknya investor."Bila perlu untuk setahun para investor jangan dpungut pajaknya dalam setahun, agar mereka mau berinvestasi," bebernya. Terpisah Kepala Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) KKA Iwan K Rony mengatakan, Pihaknya saat ini sudah menyiapkan starategi menyukseskan KEK di Anambas. Salah Satunya dengan menetapkan kawasan destinasi yang akan dikembangkan."Untuk saat ini sudah ada Pulau Bawah yang sudah dikembangkan oleh investor asing, namun masih banyak pulau-pulau di Anambas yang potensinya luar biasa, begitu pula sport snockling, diving maupun yang lainya," tegasnya. Pemerintah Daerah KKA melalui Dinas Pariwisata telah berbenah dengan sejak jauhari menyiapkan daerah dan masyarakat siap menghadap KEK, salah satunya dengan membuat desa wisata, dan sarana lainnya sebagai penunjang. "Untuk saat ini Pariwisata sebagai User, namun juga ditunjang oleh dinas lain seperti perhubungan untuk transportasi, PU untuk infrastruktur dan lainnya," ungkapnya. Iwan sangat berharap dengan di tetapkannya KEK di Anambas menjadi Momentum terbaik bagi daerah itu, untuk menjadi salah satu daerah yang potensial dalam mendatangkan touris mancanegara yang efeknya akan sangat sangat luar biasa bagi daerah.(yud)

Editor: Nico, Layouter: Agung Raharjo


Natuna

Senin, 16 November 2015

13

Menunggu Bantuan Pemerintah Pusat Keluarga Korban Pesawat Hercules RANAI (HK) — Ketua tim koordinator pemulangan korban jatuhnya pesawat Hercules dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Iskandar Dj mengatakan keluarga korban pesawat Hercules yang jatuh di Medan beberapa waktu lalu, masih berharap bantuan dari pemerintah pusat sebagaimana yang telah dijanjikan. Faturahman

Liputan Natuna

"Kini keluarga korban tinggal nunggu yang dari pusat saja. Kalau bantuan dari Provinsi dan Kabupaten sudah disalurkan kepada keluarga," kata Iskandar di Pantai Kencana, Jalan Soekarno-Hatta, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, Ahad (15/11). Seperti janji pemerintah pusat masing-masing keluarga akan dibantu dengan dana sebesar Rp15 juta. Sedangkan bantuan yang dari provinsi Kepri sebesar Rp4 juta dan dari Pemerintah Kabupaten Natuna berupa operasional penjemputan jenazah, akomodasi dan sejumlah uang saku. "Total keluarga korban yang berangkat ke Medan itu sebanyak 27 orang, semuanya sudah dapat bantuan dari Provinsi dan Pemkab. Dari

Pemda sendiri kalau dikalkulasikan dalam bentuk rupiah sebesar Rp6 juta per keluarga," terang Iskandar. Iskandar mengaku apresiatif kepada TNI AU secara umum yang telah bekerja keras melakukan evakuasi dan pelayanan kepada korban dan keluarganya selama proses evakuasi hingga pemakaman. "Jangan lupa, TNI AU bekerja maksimal dalam urusan ini sehingga semua urusan evakuasi jenazah bisa berjalan lancar. Kita pemerintah berterima kasih banyak kepada TNI AU," pungkasnya. Mat salah seorang keluarga korban mengakui hal yang sama dengan Iskandar. Ia mengaku hingga saat ini dirinya hanya mendapatkan bantuan dari Pemprov Kepri, Pemkab Natuna, Kopi Sore dan Yayasan bunda Suci. "Dari pemerintah pusat belum. Yang kami terima yang dari Tanjungpinang dan Natuna. Tapi ada juga dari Kopi Sore

dan Yayasan. Tapi kami dah bersyukur sekali bang karena keluarga kami udah dibereskan hingga pemakaman," pungkasnya. Sebagaimana diketahui bersama, pesawat Hercules C-130 milik TNI AU jatuh di kawasan permukiman di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6) sekitar pukul 12.08 WIB. Sebanyak 113 orang yang berada da-lam pesawat, semua tewas dalam musibah itu. Pesawat jatuh dengan menghantam dua ruko dan merusak sejumlah bangunan lainnya. Selain 12 orang kru pesawat, juga terdapat 101 penumpang di dalamnya. Pesawat dengan nomor penerbangan A1310 itu jatuh dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Uda-ra Soewondo, bekas Bandara Polonia Medan. Lokasi jatuhnya pesawat Hercules ini sama dengan tempat jatuhnya pesawat Mandala pada 5 September 2005. Kedua pesawat nahas itu jatuh di kawasan Padang Bulan yang berada di Jalan Ja-min Ginting. Lokasi tersebut tak jauh dari Bandara Polonia, berjarak sekitar 100 meter. "Sudah dikonfirmasi, semua yang ada dalam pesawat meninggal," terang Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal Agus Supriyatna, di lokasi kejadian. ***

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

TNI AU menyambut kedatangan korban pesawat Hercules di Bandara Ranai.

FATURAHMAN/HALUAN KEPRI

JOGING TRACK — Pantai Kencana akan segera memiliki tambahan sarana Joging Track. Pembangunan ini berkat kepedulian perusahaan Migas yang beroperasi di Natuna melalui sumbangan dana CSR.

Konsorsium KKKS Migas Bangun Joging Track Rp 1 Miliar Untuk Natuna RANA (HK) — Perusahaan Migas yang tergabung dalam konsorsium KKKS Migas yang beranggotakan PT. Conocophilips Indonseia Inc. Ltd, PT. Premier Oil Tuna BV, PT. Lundin South Sokang BV dan PT. Star Energi (Kakap) Limited, membangun sarana Joging Track di Pantai Kencana, Natuna. Selain joging track, perusahaan Migas yang selama ini beroperasi di Natuna juga membanguna fasilitas lampu jalan bertenga surya sebanyak 2 unit di Serasan dan pembangunan Pelantar Rakyat di Bunguran Timur, serta program Rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit. Sejumlah program tersebut dikalkulasi menghabis-

kan dana kurang lebih Rp1 miliar yang merupakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. Dan disalurkan dalam bentuk pembangunan. Kabid Hulu-Hilir Migas Distamben Kabupaten Natuna, Nurul Huda menjelaskan, CSR 2015 tersebut berasal dari perusahaan Migas yang tergabung dalam konsorsium KKKS Migas di Natuna, "Tahun ini ada lagi CSR untuk Natuna, kalo diuangkan jumlahnya sekitar Rp1 miliar. CSR ini dari consorsium," kata Huda di Pantai Tanjung, Kecamatan Bunguran Timur, Sabtu (15/11). Dalam proses penyalurannya, pemerintah dalam hal ini Distamben hanya merekomendasikan lokasi dan jenis kegiatan kepada pihak peru-

sahaan, kemudian pihak perusahaan sendiri yang melanjutkan prosesnya hingga program kegiatan tersebut terealisasi di tengah masyarakat. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Natuna merekomendasikan 3 lokasi yang tersebar di 3 Kecamatan dan ketiga lokasi tersebut disetujui oleh konsorsium. Ia merinci, lokasi pertama teletak di pantai Kencana, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur. Kegiatan CSR berupa pembangunan Joging Track dengan anggaran sebesar Rp276,8 juta. Keemudian di Kecamatan Serasan berupa lampu jalan bertenga surya sebanyak 2 unit dengan anggaran Rp100 juta. Kemudian ada juga desa Mekar Jaya, Kecamatan Bunguran Barat. Di desa tersebut ada dua kegiatan CSR yakni pembangunan Pelantar Rak-

yat dengan anggaran Rp490 juta dan kegiatan Rehab Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit masing-masing rumah mendapat anggaran sebsar Rp25 juta sehingga total Rp125 juta. "Itu yang kita usulkan tahun lalu, dan Alhamdulillah usulan kita direalisasikan semua," sambung Huda. Peria yang akrab disapa Oyoi itu mengaku tahun ini pihaknya sudah mengusulkan CSR ke perusahaan-perusahaan yang sama untuk tahun 2016 mendatang. "Ini akan terus berkelanjutan sampai perusahaan selama perusahaanya beroperasi di Natuna. CSR untuk tahun depan udah kita usulkan tahun ini. Semoga saja realisasinya tak ada kendala," pungkas Oyoi tanpa merinci program dan lokasi mana saja yang diusulkan. (Fat)

Pembentukan KPPAD Diundur 2016 TANJUNGPINANG (HK) — Pembentukan Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Natuna yang direncanakan terlaksana pada 2015 terpaksa diundur pada 2016 mendatang. "Semestinya pada 2015 ini KPPAD Natuna sudah dibentuk, namun dikarenakan difisit anggaran perencanaan tersebut kemungkinan diundur pada 2016," kata Sekretaris KPPAD Kepri, Andi Amri. Selain Natuna, kelembagaan KPPAD Kota Batam dan Kabupaten Karimun juga

telah direncanakan bakal dibentuk sekitar 2015. Namun dengan faktor permasalahan defisit yang sama, rencana tersebut tidak terealisasi sesuai harapan. Akan tetapi, KPPAD Kepri tetap mendorong pemerintah daerah terkait untuk tetap mengupayakan pembentukan lembaga pengawasan dan perlindungan anak tersebut. Dengan harapan, seluruh kabupaten kota di Provinsi Kepri memiliki kelembagaan KPPAD di daerah masing-masing. Sementara itu, perda ter-

kait perlindungan anak tersebut hanya dimiliki enam kabupaten kota di Kepri, kecuali Kota Batam. "Kota Tanjungpinang sudah ada, Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas dan Kabupaten Karimun sudah memilikinya," tegas Andi. Menurutnya, pembentukkan perda tersebut merupakan perihal penting. Oleh sebab itu, pada periode KPPAD Kepri pertama 20072010 pihaknya lebih dulu menyusun perda sebagai penguat kelembagaan. (ant)

Menikmati Keindahan Batu Sindu Melihat Lebih Dekat Destinasi Natuna

NATUNA (HK) - Batu Sindu merupakan sebuah nama tempat yang berada dipantai timur Kota Ranai. Disana terdapat batubatuan dengan berbagai bentuk dan ukuran. Apabila dilihat dari puncak menara suar bentuknya adalah berupa hamparan batu yang seperti tersusun harmonis dan sangat indah dipandang mata dari ketinggian. Jika dilihat dari arah laut terlihat beberapa bebatuan raksaya yang bertumpuk-tumpuk serta menyebar dibeberapa arah dan juga terdapat sebuah goa di sela-sela bebatuan tersebut. Keberadaan Batu Sindu juga tak luput dari Legenda yang diceritakan turun temurun. Potensi, bentang alam Batu Sindu sangat variatif mulai dari pantainya hingga perbukitan sekitar seratus meter lebih, batu-batuan yang tersebar merupakan bebatuan alam yang keras dan dapat dimanfaatkan sebagai materi campuran bahan bangunan bangunan sehingga bagi masyarakat sekitar batu-batuan alam tersebut diolah atau ketok dan di hancurkan berbentuk pecahan atau bongkahan batu dengan ukuran tertentu untuk dijual kepada toko material dan mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan bagi menopang kehidupan mereka sehari-hari. Panorama alam yang indah merupakan potensi utama dari obyek yang dijadikan unggulan pariwisata ini sehingga setiap

hari terutama hari libur warga Ranai dan pendatang bahkan wisatawan berdatangan ke lokasi ini. Kebanyakan hanya melihat lihat pemandangan laut dari atas bukit dan dudukduduk sambil bercengkerama. Permasalahan, potensi alam yang indah tersebut belum didukung oleh beberapa fasilitas dasar yang memadai sebagai sebuah lokasi obyek wisata yang mengedepankan aktifitas melihat pemandangan indah. Fasilitas tersebut antara lain: adanya gardu pandang, ketersediaan makan minum atau kuliner, areal parkir ataupun alat dan sarana fotografi. Kebijakan, pengembangan kepariwisatas sangat ditentukan oleh Komitmen Pemerintah Kabupaten Natuna dalam bentuk prioritas dalam perencanaan pembangunan tahun-tahun yang akan datang dengan lebih meningkatkan anggaran untuk pengembangan destinasi wisata dan pemasarannya dan konsolidasi peren-

canaan pembangunan di sektor pariwisata. Atraksi, membuat obyek wisata keindahan alam ini menjadi lebih menarik dengan mengeksplorasi otentisitasnya yang dilihat dari berbagai perspektif, baik pemandangan dari atas dataran tingginya untuk melihat kearah bawah yaitu hamparan bebatuan yang ada di bawah bukit dan lautan yang luas, maupun pemandangan dari arah laut ke atas perbukitan. Aksesibilitas, pembangunan sarana dan prasarana pendukung aksesibilitas seperti jalan menuju ke lokasi obyek wisata perlu dibenahi dan layak agar kendaraan pengunjung dapat mencapai lokasi yang diinginkan. Aktifitas, pada sebuah obyek dayatarik wisata harus ada aktifitas yang dilakukan oleh pengunjung yang bukan hanya melihat-lihat dan langsung pergi lagi. Aktifitas wisata yang dapat dilakukan di Bantu Sindu adalah antara lain, kegiatan fotografi pemandangan ala, fotografi modelling maupun pre wedding. Disamping itu juga dapat dilakukan kegiatan trekking dari atas kebawah perbukitan dan menelusuri bebatuan dan goa, aktifitas kayakin atau menaiki sampan kolek khas melayu untung menelusuri pantai disisi perbukitan batu sindu dengan rute dari batu kapal hingga senubing, juga kegiatan duduk santai untuk bercengkrama dan mencari inspirasi lukisan dan tulisan. (pn)

Editor : Amir Yunus, Layout : Andika kurniawan


CMYK

Lingga

Senin, 16 November 2015

14

BERLANGGANAN KORAN/IKLAN/PENGADUAN MASYARAKAT KABUPATEN LINGGA HUB : 0852 6548 7888

Warga Dapat Beras dan Souvenir Timbulkan Pro dan Kontra LINGGA (HK) — Warga di beberapa kampung di Senayang mendapatkan beras dan cindera mata (souvenir) dari tim sukses yang mengatasnamakan Partai Hanura, Kamis dan Jumat (12-13 November). Jefriadi Liputan Senayang

"Jumlah pastinya saya tidak tahu,tapi berasnya banyak yang dibagikan per KK dapat 20 kilo beras cap burung," kata Agoeng Soetana, Ketua PAC Hanura, Kecama-

tan Senayang. Dikatakannya, saat membagi beras dan cendera mata itu, ada pesan yang disampaikan kepada warga yang menerima. Pesannya jelas, yakni menyuruh untuk milih pasangan calon yang diusung oleh partai ini. Dan pesan ini disampaikan ketika membagikan cindera mata berbentuk piring yang bergambar pasangan calon. Lebih jauh dikatakannya, ada kejanggalan dalam pembagian ini. Ada beberapa kupon yang dibagikan ke warga ini sempat ditarik dari puluhan KK oleh tim Sukses paslon. Pasalnya, warga menolak arahan untuk memilih pasangan calon

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

KUPON untuk pengambilan beras 20 kilogram yang di terima salah satu warga dari tim sukses yang menjadi pro dan kontra di masyarakat.

yang diusungkan. "Ada 67 kupon yang saya foto kopi. Karena aslinya ditarik dengan alasan mereka tidak mau dukung Harlianto jadi bupati," ungkapnya lagi. Tindakan membagikan beras dan cindera mata ini menimbulkan pro kontra. Karena ada warga yang menerima, namun tidak sedikit pula yang menolak. Sementara itu, kegiatan ini tidak mendapat restu dari partai pengusung paslon tersebut. Agoeng mengatakan akibat perbuatan tim sukses paslon yang membagi-bagikan beras dan juga sovenir kepada warga, yang juga mengarahkan untuk memilih salah satu paslon dalam pilkada sudah membuat jelek nama partai Hanura. "Tadi saya sudah hubungi Ketua DPC dan DPD Hanura. Beliau tidak tahu dan tidak pernah diberitahu. Apalagi keluar izin atau rekom. Intinya saya tidak terima mengatasnamakan partai," katanya. Atas tindakan ini, ia meminta kepada tim sukses yang membagikan beras dan cindera mata tersebut untuk meminta maaf. "Saya minta juga mereka berdua minta maaf kepaa ketua DPC dan DPD Hanura," tegasnya yang tidak bisa menerima kejadian ini. Bukan itu saja, jika bukti dan saksi sudah terkumpul, Ketua PAC Kecamatan Senayang ini juga akan melaporkan perbuatan ini ke KPU Lingga dan Panwaslu Kabupaten Lingga terkait adanya dugaan money politik. "Saya akan melapor ke KPU. Nanti saya kabari. Cuma saksi yang terima barang mungkin sulit saya bawa. Maklum mereka orang kampung jadi takut. Tapi kalau saksi yang kuponya ditarik itu bisa saya bawa ke Daik (Kantor KPU). Selain itu saya juga punya surat pernyataan dan berita acara tentang ditariknya 67 kupon (bantuan beras), karena mereka tak mau memberi dukung," tambahnya.***

UT Tetap Optimis Menang LINGGA (HK) — Dengan kasus dugaan korupsi pengadaan PDH Linmas sewaktu menjabat Kasatpol PP Prov Kepri, Usman Taufik (UT) tetap optimis melaju menang di Pilkada Lingga serentak 9 Desember 2015 mendatang. Terkait hingar bingar dugaan keterlibatan UT dalam dugaan kasus PDH tersbut, ia menanggapi secara terbuka. Bahkan mengaku digoyang dalam masa keikutsertaan sebagai pasangan calon bupati Lingga pada Pilkada mendatang. "Sebenarnya kita bisa baca. Kita menyikapi terbuka saja. Kita atasan dari petugas penyelenggara. Kita ada tim. Yang dipersoalan ini dugaan mark up dari mana," ujar UT disela-sela jalan sehat yang digelar KPU Lingga, Minggu (15/11). Dikatakan UT, awal pe-

CMYK

nganggaran untuk PDH Linmas tersebut itu masuk dalam Kesbangpol dan kemudian setelah itu Linmas bergabung Satpol PP. Artinya, proses pagu dana itu dipagukan untuk SKPD lain waktu itu. Serta proses harga perkiraan sendiri waktu ada peraturan. "Katakan ada pakaian dan tidak sesuai spek. Kita lihat proses itu ada bagian penerimaan dari rekananan. Yang mengecek panitia penyimpanan. Saya tidak tahu barang itu dikendalikan," imbuhnya. Namun demikian, UT justru menyebut bahwa saat ini ekspektasinya selaku paslon bupati yang ikut Pilkada sedang digoyang. "Ya memang digoyang. Saya hari ini tegar, kita jalani saja. Malas komentar banyak. Karena saya calon. Ada hal-hal yang tanda

kutip. Terkesan tendensius," ujarnya. Tanpa pretensi apa-apa, UT menuturkan sampai hari ia tetap turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi tertutup. "Saya optimis. Dapat dukungan. Justru itu yang diperhitungkan. Pernah diminta mundur terkait hal ini. Dari partai ada yang mbalelo. Ada dukung," ungkapnya. Mengenai dukungan dari partai Golkar sendiri, UT sempat menyinggung sejumlah kader-kader yang 'mbalelo'. Namun UT tidak menyebutkan nama-nama kader yang mbalelo tersebut. "Saya akan surati resmi. Kalau partai dukung kita. Pasti saya laporkan. Lihat sejauh mana dia mau menyatu. Yang mbalelo bukan partainya, tapi oknumnya. Saya akan surati ke pusat," tuturnya.(put)

NOFRIADI PUTRA/HALUAN KEPRI

ANTUSIAS WARGA — Masyarakat Lingga ramai-ramai ikuti jalan sehat yang diselenggarakan KPU, Minggu (15/11). Rombongan jalan sehat juga diiringi mobil patroli dari Polsek Daik Lingga.

Masyarakat Antusias Ikuti Jalan Sehat KPU LINGGA (HK) — Ribuan masyarakat antusias mengikuti jalan sehat yang di gelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga, dalam rangka sosialisasi pemilihan umum kepala daerah serentak pada 9 Desember 2015. Tampak hadir pada jalan santai tersebut sejumlah pimpinan FKPD dan SKPD Kabupaten Lingga, tokoh masyarakat serta empat para pasangan calon Kepala Daerah tersebut. Ribuan peserta jalan santai bergerak dari kantor KPU menuju Sawah Indah, Jalan Masjid Sultan dan Kampung Putus, hingga kembali lagi ke Kantor KPU. Jalan sehat KPU juga dimeriahkan dengan sejumlah undian berhadiah, mulai dari kulkas, mesin cuci, sepeda, TV LED, serta berbagai hadiah hiburan menarik

lainnya. Menarik perhatian, jalan sehat KPU juga menghadirkan sepasang maskot Pilkada Kabupaten Lingga, yang diberi nama "Lingga Memilih". Maskot berciri khas anak melayu Lingga, dengan berpakaian baju kurung Melayu, mengunakan tanjak di kepala, serta dibalut kain songket di pinggangnya itu, turut aktif membagikan contoh surat suara kepada peserta Jalan Sehat Ketua KPU Lingga Agussyuriawan mengatakan KPU menggelar Jalan Sehat ini dalam rangka tahapan soaialisasi Pilkada serentak pada tanggal 9 Desember nanti. "Kita harapakan semua tahapnya berjalan dengan lancar aman dan damai," ujarnya Minggu (15/11) Dikatakan, jalan Sehat KPU tersebut bertujuan un-

tuk silaturahmi antar pemilih dengan para pasangan calon kepala daerah yang akan mereka pilih. Dengan harapan ada kedekatan antara masyarakat sebagai pemilih dengan pasangan calon pilihan masyarakat. Sekaligus sosialisasi KPU juga menyediakan posko Media Center sebagai tempat untuk pengecekan data pemilih (DPT), menyaksikan bentuk surat suara Pilkada, serta memperkenalkan cara mencoblos yang sah, dan menampikan profil para peserta Pilkada, baik calon Gubernur maupun calon Bupati Lingga. "Kita sediakan media center di lapagan, didalamnya ada tempat cek DPT, ada bentuk surat suara, ada memperkenalkan cara mencoblos, dan profil para peserta calon Pilgub dan Pilbup

yang akan mereka pilih nanti," terangnya. Agussyuriawan mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lingga yang mempunyai hak pilih agar dapat menggunakan hak suaranya pada hari H Pilkada 9 Desember 2015 mendatang baik itu paslon Gubernur dan wakil gubernur maupun calon bupati Lingga. Serta ikut berperan dalam terselenggaranya pemilu yang damai di Kabupaten Lingga. "Kita berharap kegiatan ini dapat menuju pilkada yang lebih damai,Bagi yang punya hak pilih, jangan lupa pilihlan pasanga calon sesuai pilihan masing-masing, 9 Desember mendatang. Bagi yang memiliki KTP Lingg dan belum terdaftar dalam DPT, silakan datang ke TPS terdekat, sesuai alamat KTP-nya," ujarnya.(put)

Lingga Butuh BLK untuk Tamatan Sekolah LINGGA (HK) — Untuk menunjang soft skill, keahlian serta keterampilan, Kabupaten Lingga membutuhkan balai latihan kerja (BLK) untuk remaja tamat sekolah. Demikian yang disampaikan mantan anggota DPRD Ling-

ga, Masril. Ia mengatakan dengan adanya balai latihan kerja membuka peluang bagi masyarakat Lingga untuk memiliki keterampilan dalam menghadapi dunia kerja baik di Kabupaten Lingga sendiri maupun untuk di tempat luar. "Lingga butuh balai latihan kerja. Ini untuk membekali anak-anak yang baru tamat sekolah. Sehingga mereka mudah untuk memasuki dunia kerja,"ujarnya Minggu (15/11) Dikatakan Masril, balai latihan kerja ini bisa dipusatkan satu titik. Namun dengan berbagai tenaga pendam-

ping yang memiliki berbagai keterampilan. Melihat kondisi wilayah Lingga yang kepulauan, beberapa keterempilan bisa di berikan kepada anak-anak yang tamat sekolah. "Sebut saja keterampilan menjahit misalnya, keterampilan shipyard, atau sekalipun keterampilan melaut secara profesional. Ini akan menciptakan generasi yang mampu bersaing di dunia kerja ke depan," ujarnya. Masril menilai, saat ini pemerintah belum memberikan peluang tersebut kepada anak-anak muda yang membutuhkan pekerjaan. Kalau BLK yang dimak-

sud sudah ada, maka Lingga bakal siap untuk memghadapi pasar bertajuk Masyarakat Ekonomi Asean mendatang. "Ini membutuhkan skill. Mulai dari sekarang pemerintah sudah harus merancang Balai Latihan Kerja ini. Bahkan membentuknya di Kabupaten Lingga yang luas ini,"tegasnya. Melihat 12 tahun Kabupaten Lingga sebagai daerah otonom, kata Masril, sudah semestinya peningkatan latihan kerja yang siap terjun di dunia kerja ini. "Salah satunya pemusatan latihan kerjanya. Ya Balai Latihan Kerja, "pungkasnya.(put)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter: Restu


Dunia

Senin, 16 November 2015

15

Bayi di Bangladesh Lahir dengan Dua Kepala SEORANG bayi perempuan di Bangladesh dilaporkan terlahir dengan dua kepala. Kelahiran bayi itupun sontak memicu ribuan orang untuk melihatnya karena menganggap kelahirannya itu sebagai keajaiban. Ribuan orang dilaporkan berbondong-bondong ke Rumah

Sakit (RS) Brahmanbaria, dekat Kota Dhaka, untuk sekilas melihat bayi yang baru lahir tersebut. Bayi perempuan itu diketahui lahir melalui operasi sesar pada Kamis 12 Novem-

ber malam waktu setempat. Dia saat ini dalam perawatan intensif di RS Brahmanbaria, karena mengalami kesulitan untuk bernapas. “Saya pikir hampir semua penduduk kota ini kini datang ke RS saya. Ada ribuan orang yang datang ke sini untuk melihat bayi perempuan yang baru lahir ini,” ujar pemilik RS Brahmanbaria, Abu Kawsar, seperti dilan-

sir dari The Independent, Sabtu (14/11) lalu. Ayah dari bayi perempuan itu, Jamal Mia, merupakan seorang buruh tani. Ia menjelaskan bagaimana dirinya terpesona, sekaligus sedih ketika pertama kali melihat bayinya yang baru lahir. “Dia memiliki dua kepala yang sepenuhnya berfungsi. Dia makan dengan dua mulut dan

bernapas dengan dua hidung,” ucap Jamal Mia. ”Saya bahagia sekaligus sedih, namun saya bersyukur kepada Tuhan bahwa dia dan ibunya sekarang baikbaik saja, yang harus saya pikirkan saat ini adalah bagaimana cara merawatnya, karena pasti akan membutuhkan biaya ekstra,” sambungnya. (net)

Presiden Prancis Janji Kuliti ISIS PARIS (HK) — Presiden Perancis François Hollande berjanji akan mengerahkan kekuatan tempurnya untuk melakukan serangan balik terhadap pihak yang mengklaim melakukan aksi penembakan dan pengeboman di Paris, Prancis Jumat 13 November 2015 waktu setempat. Ia menuding kelompok ekstrimis ISIS berada di balik serangan dan harus bertanggungjawab atas peristiwa berdarah di Paris. “Teroris telah

melakukan tindakan perang melawan Prancis. Perang ini sudah disiapkan dan direncanakan dari luar dengan kaki tangan mereka yang ada di

dalam,” kata Hollade, Sabtu waktu setempat atau Minggu (15/11) sebagaimana ditulis The Wall Street Journal. Terkait hal ini, Hollade menyatakan, pihaknya tidak akan diam diri dan akan melakukan serangan balik ke pihak yang mengklaim meneror Paris. ISIS sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan di akun media sosial tetapi tidak memberikan informasi spesifik yang akan memungkinkan klaim yang akan diverifikasi.

Presiden Prancis mengatakan, aksi penembakan dan peledakan bom di Paris merupakan bentuk balasan atas serangan udara pesawat Prancis terhadap kelompok ISIS di Suriah dan Irak. "Perancis akan melawan para pengecut yang melakukan penyerang. Kita tanpa ampun akan menghancurkan teroris," kata Hollande dalam pidato kepada bangsa Prancis yang disiarkan di televisi 'Prancis akan menang atas barbarisme". (oke)

Ditemukan Kuburan Massal Korban ISIS IRAK (HK) — Sebuah kuburan massal lusinan wanita Yazidi yang dieksekusi ISIS, ditemukan Sabtu waktu setempat di Irak utara. Kubu-

ran massal yang belum diekskavasi itu terletak di tepi kota Sinjar yang direbut Kurdi pekan ini dari penguasaan ISIS. Area ini terkenal karena

kampanye pembantaian, perbudakan dan pemerkosaan brutal yang dilakukan ISIS kepada warga minoritas Yazidi yang keyakinannya

NET

DITEMUKAN kuburan massal lusinan wanita Yazidi yang dieksekusi ISIS, Sabtu (14/11). Kuburan massal yang belum diekskavasi itu terletak di tepi kota Sinjar yang direbut Kurdi pekan ini dari penguasaan ISIS.

dianggap ISIS sesat. Wanita-wanita muda yang pernah diperbudak ISIS mengaku, pernah menyaksikan eksekusi itu dan kemudian melarikan diri ,Kuburan massal ini diisi sekitar 78 jenasah perempuan berusia 40 sampai 80 tahun, kata Miyasir Hajji, anggota Dewan Kota Sinjar. "Tampaknya ISIS hanya menginginkan gadis-gadis muda untuk diperbudak," kata Hajji. Mahma Khalil, pejabat lokal yang bertanggung jawab untuk area Sinjar, memastikan bahwa kuburan massal itu telah ditemukan dan diyakini memuat sekitar 80 korban, demikian AFP. (ant)

NET

TEROR BOM — Petugas Kepolisian sedang mengevakuasi korban teror penembakan dan pengeboman di Paris, Prancis Jumat (13/11). Pihak Prancis tidak akan diam diri dan akan melakukan serangan balik ke pihak yang mengklaim meneror Paris.

Editor: Arment, Layouter: Restu


CMYK

IKLAN

Senin, 16 November 2015

CMYK

16


CMYK

Senin, 16 November 2015

Kepri Raya

17

Lonjakan Harga Beras

Agung Kembali Surati Presiden TANJUNGPINANG (HK) — Menipisnya persediaan beras di Kepri saat ini, mengakibatkan melonjaknya harga beras di pasaran. Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang

EVA/HALUAN KEPRI

MENPAN BERKUNJUNG — Pj Gubernur Kepri Agung Mulyana berbincang bersama Menpan RI Yuddy Crishnandi saat kunjungannya ke Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang, Jumat (13/11)

Hal tersebutlah yang membuat penjabat Gubernur Kepri Agung Mulyana kembali akan menyurati Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Perdagangan RI terkait hal tersebut. Pernyataan ingin menyurati tersebut diperkuat pula dengan saran yang diberikan Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara (Menpan) RI Yuddy Crishnandi saat nendengarkan kondisi beras Kepri yang diceritakan Agung Mulyana saat kunjungannya ke Kepri di Gedung Daerah Tanjungpinang,

Jumat (13/11) lalu. “Saat saya menyampaikan secara langsung kondisi beras Kepri saat ini, pak Menteri menyarankan untuk menyurati langsung Presiden RI Joko Widodo, yang akan langsung dititipkan ke pak Yuddy untuk diberikan ke Presiden,” ujar Agung kepada wartawan. Dengan kondisi yang dialami Kepri saat ini, menipisnya harga beras serta lonjakan harga beras di pasaran yang kini mulai meresahkan masyarakat. “Sudah sewajarnya per-

Dekat Kawasan Pariwisata Lagoi

Lis Akan Surati Menteri BUMN

Villa Tirta Agrowisata Tawarkan Rumah Murah

hingga kini belum diselesaikan pihak Pelindo 1 cabang Tanjungpinang. “Dalam waktu dekat kita akan surati Menteri BUMN dan Pelindo 1 di Medan. Intinya keberadaan Pelindo di daerah harus memberikan Lis Akan Hal 18

Dua Kritis, Satu Luka Ringan

Mobil Pick Up Terguling di KM 8 TANJUNGPINANG (HK) — Mobil Mitsubishi Pick Up BP 8330 TD yang dikemudikan Yoel (27), beserta dua orang penumpang di dalamnya, Afrizal (20) dan Suli (39) terguling di tikungan Jalan DI Panjaitan KM 8, dalam kecelakaan tunggal, Sabtu (14/11) sekitar pukul 14.00

WIB. Akibat kecelakaan tersebut, Yoel, selaku supirnya mengalami luka berat bersama salah seorang penumpangnya, Afrizal. Kedua korban terpaksa dirawat secara intensif di Mobil Pick Hal I S T18

TANJUNGPINANG (HK)- PT Almadamar Seto yang merupakan perusahaan pengembang Villa Tirta Agrowisata menawarkan rumah dengan subsidi murah kepada

konsumen. Perumahan yang berlokasi di Km 69 simpang Lagoi, Kabupaten Bintan ini memberikan harga promo khusus kepada konsumen yang ingin memiliki

tahun 6 bulan. Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang, Jumat (13/11) lalu. Disamping tuntutan tersebut, JPU juga menjatuhkan hukuman denda kepa-

TANJUNGPINANG (HK) — Pengajuan salah seorang pahlawan dari Provinsi Kepri, yakni Sultan Mahmud Riyadsyah untuk menjadi Pahlawan Nasional hingga saat ini masih terkendala. Terutama dengan beberapa persyaratan yang belum dilengkapi secara mendetail ASFANEL/HALUAN KEPRI

CMYK

TANJUNGPINANG (HK) — Gelaran tinju Amatir dan Profesional 2015 yang memperebutkan medali dan sabuk emas Kapolres Tanjungpinang yang bertajuk “Pride of Nation”, di GOR Kaca Puri, Tanjungpinang, Sabtu (14/11) mendapat

apresiasi dari Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah. Pada kesempatan tersebut Lis meyampaikan apresiasi kepada Kapolres Tanjungpinang dan seluruh promotor yang menLis Apresiasi Hal 18

Villa Tirta Hal 18

da kedua terdakwa sebesar Rp50 juta, subsider 4 bulan kurungan. Hal lain, terdakwa juga dikenakan uang pengganti kerugian negara yang hanya kepada terdakwa Mustika Raja Revarizal sebesar Rp270 juta, agar dapat dibayarkan Koruptor Lampu Hal 18

RICO BARINO/HALUAN KEPRI

WALIKOTA Tanjungpinang, Lis Darmansyah memasang sabuk emas Kapolres Tanjungpinang kepada atlet pemenang pada tinju Amatir dan Profesional 2015, di GOR Kaca Puri, Tanjungpinang, Sabtu (14/11).

Hanya Fasum Penyebab Kemacetan

Tpi Tak Miliki Tititk Macet TANJUNGPINANG (HK) — Pengaturan lalu lintas di jalan bagi kendaraan bermotor di Kota Tanjungpinang hingga saat ini masih bisa diatasi. Artinya, Tanjungpinang belum memiliki titik kemacetan.

Namun demikian, kemacetan yang sering terjadi saat ini disebabkan oleh sekolah-sekolah yang menggunakan fasilitas umum, seperti penggunaan badan jalan sebagai

Mardimin

Tpi Tak Hal 18

Kurangnya Syarat Administrasi Jadi Kendala Pengajuan Pahlawan Nasional dari Kepri

KONDISI mobil Mitsubishi Pick Up BP 8330 TD yang terguling ditikungan jalan DI Panjaitan KM 8, dalam kecelakaan tunggal, Sabtu (14/11) sekitar pukul 14.00 WIB.

rumah idaman tersebut. “Apalagi, lokasinya sangat strategis dekat dengan jalan besar dan juga kawasan wisata Lagoi, maka kami menawarkan kepada

Koruptor Lampu Hias MTQ Batam Dituntut 1,6 Tahun TANJUNGPINANG (HK)— Dua terdakwa kasus korupsi lampu hias kegiatan Musaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional di Kota Batam APBD 2014 senilai Rp1,6 miliar, oleh mantan Kabid Program Distako Batam, Indra Helmi dan Direktur CV Mustika Raja Revarizal, hanya dituntut 1

Lis Apresiasi Olah Raga Tinju

Agung Kembali Hal 18

Kisruh Pass Pelabuhan dengan Pelindo

TANJUNGPINANG (HK) — Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan dalam waktu dekat akan menyurati Menteri BUMN dan Direksi PT Pelindo 1 di Medan terkait persoalan bagi hasil tarif pass masuk Pelabuhan SBP Kota Tanjungpinang, yang

Kenalkan ke Kancah Internasional

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Edi Rafiono di Tanjungpinang, Minggu (15/11).

Kendati demikian, Menurut Edi, pengajuan nama pahlawan Kepri tersebut masih terus berlangsung.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri masih terus melakukan pembuktian serta mencari berbagai persyaratan administrasi yang harus dilengkapi dalam pengajuan pahlawan nasional ini. “Hingga kini kami terus melakukan upaya untuk melengkapi berberapa pembuktian terkait kajian terbaru dalam penetapan Sultan Mahmud Riyadsyah ini sebagai Pahlawan Nasional,” kata Edi. Kajian ini, ditambahkan Edi, nantinya dibuat dalam

kegiatan seminar yang dilaksanakan pada 3 Desember mendatang untuk menyampaikan hasil-hasil kajian yang ditemukan dalam pembuktian yang menguatkan bahwa Sultan Mahmud Riyadsyah agar bisa menjadi Pahlawan Nasional. “Ditambah lagi, dalam seminar ini juga akan disampaikan beberapa temuan yang di cari Pemprov Kepri dalam menlengkapi persyaratan Pahlawan Nasional ini. Seperti beberapa waktu lalu, kami langsung mencari

beberapa pembuktian tersebut hingga ke Negeri Belanda,” ujar Edi. Nanti, pengajuan ini, dari hasil beberapa kajian dan pembuktian tersebut pihaknya akan membawa pengajuan ini ke Pemerintah Pusat untuk mengajukan nama Sultan Mahmud Riyadsyah menjadi Pahlawan Nasional. “Insya Allah, jika persyaratan ini semua telah kita lengkapi, maka pengajuan tersebut akan terealisasi di tahun 2017 mendatang,” ucap Edi.(cw99)

Editor: Afrizal, Layouter: Andika Kurniawan


Senin, 16 November 2015

Tanjungpinang

18

DPD Posraya Kepri Dikukuhkan Bertekat Majukan Potensi Kelautan Daerah TANJUNGPINANG (HK)- Ketua Umum (Ketum) DPP Posko Relawan Rakyat (Posraya) Indonesia, Fernandus Simuon melantik dan mengukuhkan ketua dan pengurus DPD Posraya Kepri periode 2015-2018, dalam kegiatan musyawah daerah (Musda) di hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Minggu (15/11). Asfanel Liputan Tanjungpinang

Selain sejumlah pengurus DPP Posraya, kegiatan tersebut juga dihadiri

sejumlah kalangan mahasiswa serta organisasi masyarakat (Ormas) lainnya. Dalam Musda Posraya Kepri tersebut, terpilih Ketua DPD Kepri, Sofyan, dan Sekretaris, Samiun beserta sejum-

lah pengurus lainnya. Fernandus didampingi Sekjen DPP Posraya, Max Billiano mengatakan, keberadaan DPD Posraya Kepri sangat diperlukan dalam upaya mengawal segala kebijakan serta program Nawacita Presiden Joko Widodo, agar dapat dimanfaatkan serta dirasakan langsung oleh segenap lapisan masyarakat, khususnya di wilayah Kepri. “Tunjuan lain pembentukan DPD Posraya Kepri ini adalah untuk menyamakan pola pikir, persepsi, gerak dan langkah relawan sebagai pen-

dukung segala program Pemerintah Pusat bagi kepentingan masyarakat di wilayah ini,” ucap Fernandus. Fernandus menjelaskan, saat ini kontribusi ekonomi mikro sangat besar dalam perekonomian nasional. Sementara untuk wilayah Kepri sendiri, yang sangat perlu mendapatkan perhatian, menyangkut tentang potensi kelautan.

“Salah satu upaya kita kedepan, khususnya di wilayah Kepri adalah melakukan peningkatan potensi kelautan dan perikanan di wilayah ini, melalui berbagai kegiatan untuk kemakmuran masyarakat dan peningkatan pembangunan di wilayah ini,” kata Fernandus. Disamping itu, Fernandus juga berharap agar pembentukan DPD Posraya Kepri

saat ini dapat diteruskan melalui pembentukan DPC di masing-masing kota dan kabupaten di wilayah ini. “Pembentukan DPC Posraya tersebut juga sangat diperlukan, agar segala kebijakan Pemerintah Pusat dapat tersalurkan dengan baik hingga sejumlah kabupatenkota di Kepri,” ungkapnya. Sementara Ketua DPD Posraya Kepri, Sofyan men-

Dari Halaman 17

Villa Tirta konsumen untuk segera memilikinya dengan harga yang murah,” ujar Komisaris Utama PT Aladamar Seto Widya Herlambang, di Tanjungpinang, kemarin. Pria berkacamata yang akrab disapa Bambang ini mengatakan, perumahan itu dibangun sebagai daerah penyangga untuk mendukung pariwisata, yang sebelumnya telah digagas oleh Presiden RI Joko Widodo sejuta rumah subsidi murah. Disebutkan, harga promo yang ditawarkan kepada konsumen, mulai dari

Rp110 juta untuk type 36 yang rencananya akan dibangun sebanyak 100 unit rumah dengan luas lahan 2 hektar. Uang muka hanya Rp5 juta bisa dicicil selama satu tahun dan booking fee Rp5 juta dengan Kredit Kepemilikan Rakyat (KPR) Rp103 juta. Luas tanah perumahan ini 91 meter persegi dengan luas row jalan 7 meter yang sudah diclearing dan tinggal membangun. “Saat ini kita masih terhambat dengan proses IMB untuk pengurusan pembangunan rumah ini. Dimana

sampai dengan hari ini belum juga selesai, padahal sudah lima tahun lalu kita ajukan ke pemerintah daerah. “Kami berharap agar pemerintah daerah mendukung dan membantu agar proses pengurusan IMB bisa selesai, karena perumahan ini adalah untuk masyarakat yang disediakan dengan harga murah dan terjangkau,” imbuh Bambang. Apalagi lanjut dia, lokasi perumahan tersebut di pinggir jalan besar yang sangat berdekatan dengan kawasan wisata Lagoi, yang di dalamnya terdapat Lagoi Bay dan Treasure Bay se-

ASFANEL / HALUAN KEPRI

SAMPAIKAN SAMBUTAN — Ketum DPP Posraya Indonesia, Fernandus Simuon menyampaikan sambutan usai melantik dan mengukuhkan Ketua dan pengurus DPD Posraya Kepri periode 2015-2018, di Hotel Bintan Plaza (BP) Tanjungpinang, Minggu (15/11).

Dari Halaman 17

Tpi Tak tempat parkir kendaraan roda dua dan empat. Hal tersebut dikatakan Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Tanjungpinang Mardimin, baru-baru ini. Lebih lanjut Mardimin menyebutkan, menurut data dari lalu lintas, kemacetan di Tanjungpinang yang berada di Jalan Basuki Rahmat, yakni seperti sekolah Pelita Nusantara di Jalan Basuki Rahmat menggunakan badan jalan sebagai tempat parkir kenaeraan baik roda dua maupun empat. Namun kata dia, kemacetan tersebut bukanlah yang berkepanjangan. Sebab kemacetan terjadi hanya pada jam tertentu, yaitu di jam masuk sekolah maupun

pulang sekolah. “Pengantar sekolah yang menumpuk di badan jalanlah yang memyebabkan kemacetan. Maka kemacetan yang ada sekarang adalah kemauan masyarakat itu sendiri,” ujarnya. Mardimin menanggapi kasus tersebut sebagai kemacetan yang normal karena hanya terjadi di jam saat orang tua mengantar dan menjemput anaknya ke sekolah. Lain halnya dengan kemacetan yang terjadi di lampu merah, itu tidak dapat disebut sebagai kemacetan karena merupakan perkembangan masyarakat Kota Tanjungpinang yang memilki banyak kendaraan dan banyak masyarakat yang mampu membeli mobil. Kebijakan bagi pengendara yang parkir sembarangan untuk saat ini masih diberlakukan dengan cara peringatan,

penggembokan roda mobil dan penilangan. “Untuk saat ini lalu lintas kita sudah lebih tertib, nyaman, teratur, lancar dan terkendali sehingga Tanjungpinang tak memiliki titik kemacetan,” ungkap Mardimin. Saat ini lanjut dia, tempat yang menjadi sasaran parkir sembarangan adalah di kota lama atau pusatnya Kota Tanjungpinang yang berada di Jalan Merdeka dan sekitarnya. Mardimin menilai, bahwa di Kota Tanjungpinang ini belum dikatakan macet, namun parkir yang sembarangan dan hal tersebut terjadi karena orang saat mengantar atau menjemput anaknya di beberapa sekolah saja. Sedangankan kendaraan yang lewat dapat tetap berjalan meskipun harus pelan.(eza)

korupsi,” ucap JPU Kadek SH berserta dua anggotanya dari Kejari Batam. Dalam perkara tersebut, terdakwa Revarizal sebelumnya telah mengembalikan uang kerugian negara Rp285 dari Rp500 juta melalui dana APBD tahun 2014 sebesar Rp1,6 miliar. Uang tersebut diserahkan ke Kejari Batam untuk disimpan sementara melalui pihak bank yang ditunjuk. “Atas perbuatannya, kami meminta Majelis Hakim un-

tuk menghukum kedua terdakwa Indra Helmi dan dan Rivarizal selama 1 tahun dan 6 bulan penjara, denda Rp50 juta subsider 4 bulan kurungan,” kata Kadek. Terhadap tuntutan JPU itu, Indra Helmi dan Rivarizal bersama kuasa hukumnya, menyatakan keberatan, dan akan mengajukan pembelaan atau pledoi secara tertulis yang akan disampaikan pada sidang sepekan mendatang. Proyek pengadaan lampu

“Sebenarnya, belum ada keputusan dari direksi di Medan itu kapan akan dibayarkan. Itu lah masalahnya, sehingga GM Pelindo 1 Tanjungpinang di sini belum bisa menjamin itu,” pungkasnya. Sebelumnya, GM PT Pelindo 1 cabang Tanjungpinang, I Wayan Wirawansaat ditemui usai rapat yang dipimpin Sekdako Tanjungpinang, Riono di Kantor Dinas Perhubungan dan Komunikasi Informatika (Dishubkominfo) Kota Tanjungpinang, Kamis (12/11) lalu. I Wayan menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen akan menyelesaikan masalah tersebut secepatnya. “Kita komitemen untuk masalah ini. Dari hasil kesepakatan bersama tadi, yang menjadi kewajiban untuk dibayarkan sebesar Rp4 miliar lebih. Itu merupakan pembayaran hingga tahun

2015,” singkat I Wayan. Sedangkan dikatakan Riono, mengenai angka yang disepakati dalam pelunasan tersebut sebesar Rp2,9 miliar sampai Maret 2015 lalu. Sehingga April sampai dengan Desember akan dihitung kembali. “Kalau angkanya nanti sampai Rp4 miliar itu bisa saja. Kami berharap, kalau itu mau dihitung lagi akan diadakan rapat ulang. Sedangkan untuk Rp2,9 miliar yang akan mau dibayarkan dulu merupakan hasil dari audit BPK,” jelas Riono lagi. Ditegaskan Riono, apabila janji ini tidak juga ditepati dan sama dengan janjijanji GM sebelumnya. Kali ini pihaknya tidak mainmain lagi untuk memindahkan pelabuhan domestik antar pulau. “Kalau mengarah ke sana bisa saja kita pindahkan. Memang perlu waktu

dan koordinasi dengan provinsi. Selain itu, juga persiapan mengenai infrastruktur harus diperhitungkan,” terang Riono. Diakui Riono, pihaknya masih pesimis dengan apa yang dijanjikan. Karena dari sebelum-sebelumnya GM Pelindo Tanjungpinang tidak bisa mengambil keputusan. Untuk mengenai pembayaran, tentunya GM akan menyampaikan dahulu ke Direktur Utama (Dirut) PT Pelindo 1 di Medan. “Karena kita sudah berulang kali, GM-nya bilang oke. Tetapi tetap juga keputusan di Medan. Nah kami berharap kedepan, Dirut di Medan juga terlibat dalam rapat-rapat kedepan. Mereka juga keberatan membayar sesuai rekomendasi hingga saat ini. Namun tadi, untuk awal mereka akan membayar sesuai dengan temuan BPK itu dulu,” tutup Riono.(cw53)

dara sepeda motor melintas di depannya. Akibanya, sang supir mobil tersebut terpaksa membanting stir ke arah kanan dan menabrak median pembatas jalan, hingga terguling serta terbalik di jalur berlawanan. Dalam peristiwa tersebut, terlihat bagian depan dan kaca mobil pecah berantakan, termasuk ban depan sebelah kiri juga pecah akibat menambrak pembantas jalan. Kejadian tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas

kendaraan yang melintasi kawasan jalan, sebelum akhirnya datang beberapa anggota Satlantas Polres Tanjungpinang mengamankan lokasi. “Mobil tersebut sempat beberapa kali terguling hingga akhirnya terbalik ke jalur jalan seberangnya. Ada dua orang di dalam mobil itu yang mengalami luka cukup parah, dan langsung dilarikan ke rumah sakit,” ucap Daek (27) saksi mata yang mengaku ikut membantu mengangkat tubuh korban ke atas mobil angkutan umum yang melin-

tas saat itu. Kepala Unit (Kanit) Laka Lantas Polres Tanjungpinang, Iptu Suprihadi membenarkan adanya kejadian kecelakaan tunggal mobil pick up tersebut. “Dugaan sementara, kecelakaan tunggal tersebut akibat pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Namun untuk lebih pastinya, kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, dan meminta keterangan sejumlah saksi,” ucap Suprihadi.(nel)

Dari Halaman 17

Mobil Pick Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Kepri. Sedangkan seorang penumpang lainnya, Suli hanya mengalami luka ringan di bagian tubuh. Informasi di lapangan, kejadian berawal saat mobil Pick Up tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari Jalan DI Panjaitan arah KM 9 menuju Jalan KM 6 Tanjungpinang. Namun saat berada di tikungan KM 8, pengemudi mobil tersebut terkejut dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya saat mendapati seorang pengen-

Dari Halaman 17

Lis Apresiasi dukung olah raga tinju di Kota Tanjungpinang. Terselenggaranya event tinju amatir dan profesional ini, melalui cabang olah raga tinju menjadi salah satu ajang untuk memperkenalkan Kota Tanjungpinang ke kancah nasional maupun international “Mudah-mudahan dengan

terselenggaranya event tinju amatir dan professional ini, dapat menumbuh kembangkan minat pemuda dan masyarakat terhadap olah raga tinju di Tanjungpinang,” kata Lis. Selain itu, lanjut Lis dengan olahraga ini dapat menekan tindak pidana serta perkembangan narkoba di ka-

langan pemuda, karena tinju dapat menjadi salah satu sarana menyalurkan aktivitas yang positif bagi pemuda. “Saya ucapkan terima kasih kepada Promotor, Panitia dan Kapolres Tanjungpinang atas terselenggaranya event ini,” pungkas Lis. Acara yang diselenggarakan oleh Santos Promotion,

menghadirkan bintang tamu, Chris Jon dan Daud Yordan dalam rangkaian acara tersebut kehadirannya menjadi daya tarik tersendiri bagi para undangan yang hadir untuk berfoto bersama mengabadikan momen pertemuan, baik di atas maupun di belakang panggung (baca berita Olahraga-red).(cw53)

Dari Halaman 17

Agung Kembali mintaan tersebut disampaikan kepada presiden RI Joko Widodo,” kata Agung. Yang mana menurut Agung dari suratnya tersebut memin-

hias MTQ di Batam tersebut telah menghabiskan uang negara sebesar Rp1.418.318.000 dari pagu anggaran sebelumnya senilai Rp1,6 miliar. Namun dalam pelaksanaannya, proyek tersebut dinilai oleh JPU ada indikasi mark up harga dari yang sebenarnya. Hal ini dapat dilihat dari merek lampu yang digunakan jauh berbeda dengan merek yang diajukan dalam pagu anggaran, sehingga negara telah dirugikan sebesar Rp500 juta lebih.(nel)

Dari Halaman 17

Lis Akan manfaat untuk daerah. Kalau tidak bermanfaat untuk apa,” ungkap Lis kedapan awak media, Minggu (15/11). Sebelumnya PT Pelindo 1 cabang Tanjungpinang berjanji akan melunasi tunggakan yang belum dibayarkan pada Desember mendatang. Dengan ini, Lis menyampaikan Pelindo Tanjungpinang harus lebih terbuka, jika tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan. Bukan malah menuai janji seperti yang dilakukan selama ini. “Kalau sudah ada niat mau membayar, apa bedanya bulan November dan Desember kalau Pelindo Tanjungpinang sudah ada duitnya. Kan tinggal dibayarkan,” ungkap Lis lagi. Sedangkan Pemko Tanjungpinang sudah melakukan sesuai aturan, seperti adanya Legal Opinion (LO) dari Kejati dan Kejari, kemudian sudah ada audit BPK.

bagai lokasi wisata. Lebih lanjut Bambang mengatakan, bagi karyawan maupun pekerja yang sudah memiliki jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) selama 10 tahun bisa mengambil rumah ini tanpa dengan uang muka. “Sasaran kita adalah pekerja yang berada di kawasan wisata Lagoi dan juga dari Tanjungpinang, karena rumah ini disediakan dengan harga relatif terjangkau. Begitu juga dengan kepemilikan rumah ini adalah sertifikat hak milik (SHM),” pungkas Bambang. (eza)

Dari Halaman 17

Koruptor Lampu dalam waktu satu bulan. Namun jika tidak sanggup membayarnya, melalui penyitaan seluruh harta kekayaan terdakwa, maka akan dikenakan hukuman selama 1 tahun penjara. “Perbuatan terdakwa dinilai telah terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalam subsider Pasal 3 jo Pasal 18 ayat 1 huruf a dan huruf B ayat 2 dan ayat 3 UU RI no RW tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana

yatakan kesiapannya untuk melakukan tugas sebagaimana yang diamanahkan kepadanya, dalam upaya peningkatan dan kemakmuran bagi masyarakat di wilayah ini. “Di antara upaya kita kedepan, membentuk sebuah koperasi, khususnya bagi para nelayan, termasuk dalam usaha lainnya,” kata Sofyan.***

ta agar Presiden melalui Menteri Perdagangan memberikan izin untuk Kepri dalam membuka kuota impor beras. Apalagi kebutuhan beras

Kepri pertahunnya hanya sekitar 20 ribu ton saja. Sehingga dinilai kecil dibandingkan kuota beras Nasional sekitar 1,1 juta ton.

“Kebutuhan kita kecil, cuma 20 ribu ton saja semoga bisa dikabulkan agar harga kembali normal,” pungkas Agung.(cw99)

Editor: Afrizal, Layouter: Andika Kurniawan


CMYK

Bintan

Senin, 16 November 2015

19

Lagi, Anak Bawah Umur Diamankan Pencuri Burung Jalak Suren BINTAN (HK) — Lagi-lagi, jajaran Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Bintan mengamankan dua remaja yang berstatus anak dibawah umur. Oki Alexander Liputan Bintan Kali ini, DS (15) dan KA (16) digiring polisi lantaran terbukti melakukan pencurian burung jalak suren seharga Rp1,5 juta milik Akhmada Nugraha di wilayah

Tanjunguban. Penangkapan ini bermula ketika pada hari Jumat (13/11) siang, Akhmada Nugraha mendapati burung jalak kesayangan miliknya telah raib digondol maling yang dikurung di dalam sangkar di depan rumahnya di Jalan Hangtuah Tanjunguban, Komplek Kepanduan no.01 RT 001 RW 002, Tanjunguban Kota Kecamatan Bintan Utara. Saat itu pula, Akhmada langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian setempat. Polisi yang mendapati laporan tersebut langsung melakukan penyelidikan dan tak sampai 24 jam, polisi berhasil mengamankan dua pelaku pen-

curi burung jalak tersebut. "Kemarin (Jumat-red) kita dapat laporan warga yang kehilangan burung jalaknya, setelah itu kita lidik dan berhasil kita amankan dua pelaku yang ternyata masih dibawah umur," ungkap Kasat Reskrim Polres Bintan, AKP Andri Kurniawan, Minggu (15/11). Andri menjelaskan, dari keterangan yang didapat dari kedua pelaku, keduanya nekat mencuri karena situasi rumah korban saat itu tengah lengah. "Karena keadaan rumahnya sepi, makanya kedua anak itu berani mengambil burung dari dalam sangkarnya yang digantung di depan rumah," jelasnya lagi. Meski sudah mengamankan kedua pelaku, namun burung kesayangan milik Akhmada tidak ditemukan, karena dicurigai burung yang diambil kedua pelaku entah dijual atau dilepaskan begitu saja. Karena pelakunya masih dibawah umur, Andri me-

nambahkan, pihaknya tetap mengupayakan untuk disversi atau penangguhan penahanan untuk kasus anak di bawah umur. Meski mendapatkan penangguhan penahanan, namun dalam disversi yang dihadiri pihak KPPAD Provinsi Kepri, kata Andri, dibuat kesepakatan di antaranya pelaku wajib lapor, dan kerugian pihak korban juga diganti oleh pihak keluarga pelaku dimana harga burung tersebut diperkirakan Rp1,5 juta. "Itu beberapa kesepakatan yang disepakati dalam Diversi tersebut. Kedua pelaku kita kembalikan kepada orang tua dan tetap dalam pengawasan pihak kita juga," ujarnya. Sebelum penangkapan DS dan KA, belum lama ini juga polisi berhasil mengamankan lima pelaku sindikat pencurian rumah kosong yang beroperasi di wilayah Bintan Utara dan juga dilakukan upaya disversi oleh pihak penyidik Mapolres Bintan.***

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

LEPAS PESERTA — Penjabat Bupati Bintan Doli Bonara melepas ratusan peserta balapan sepeda Bintan Mountain Bike (MTB) Jambore series I yang akan mengintari lintasan sepanjang 34 Kilometer, Minggu (15/11).

Doli Lepas Ratusan Peserta Balap Sepeda BINTAN (HK) — Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara Siregar, Minggu (15/11) pagi melepas para pembalap sepeda Bintan Mountain Bike (MTB) Jambore series I yang akan mengintari lintasan sepanjang 34 Kilometer. Kegiatan yang diselenggarakan Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) cabang Bintan itu menghadirkan 150 peserta sepeda lokal dan ada dua peserta mancanegara yang berasal dari Singapura. Dalam lomba balap sepeda ini di bagi atas tiga kategori serta 1 kategori yaitu kategori junior (16 s/d 20 tahun), kategori man open (21 sd 35 tahun) , dan kategori man master (35 sd 45 tahun). Sementara untuk kategori Polygon Champion yaitu peserta ketiga kategori yang finish pertama dengan memegang sepeda merk Polygon. Doli sangat memberikan

CMYK

apresiasi kegiatan balap sepeda yang diselenggarakan ISSI Bintan dan KONI Bintan. Ia berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Bintan khususnya kaum muda, karena sebagian besar pesertanya adalah anak-anak muda dari Bintan. "Kegiatan ini semoga bisa merangsang anakanak muda untuk berperilaku sehat agar terhindar dari kegiatan yang berbau narkotika dan obat-obat terlarang, karena masa depan Bintan terletak pada anak-anak muda sekarang," ujar pria yang juga berstatus sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri itu. Sementara itu, Ketua ISSI Bintan, Dewi Kumalasari Ansar mengatakan, kegiatan ini bertujuan sebagai wadah bagi generasi muda Bintan dalam menyalurkan

bakat di ajang balap sepeda, sekaligus mencari bibit-bibit atlet sepeda untuk diikut sertakan di ajang nasional dan internasional. Selain itu juga kedepannya kegiatan ini juga diharapkan mampu mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Bintan. "Kegiatan kita harapkan bisa dimanfaatkan para generasi muda di Bintan untuk dijadikan wadah pemersatu dalam melakukan kegiatan-kegiatan positif," ungkap Dewi. Sedangkan Ketua KONI Bintan yang juga mantan Bupati Bintan, Khazalik mengungkapkan banyak iven internasional pariwisata di Bintan yang terlahir dari cabang sepeda. "Semoga kegiatan ini dapat dijadikan kalender tetap pariwisata yang tetao oleh Pemerintah Kabupaten Bintan ke depannya," ujar calon Bupati Bintan itu. (cw95/r)

Editor: Afrizal, Layout: Restu


Senin, 16 November 2015

Hukum & Kriminal

20

Kapal Isap Pasir Laut Kabur BATAM (HK)-Kapal isap pasir laut dengan nama lambung Pusaka berbendera Indonesia beroperasi di perairan Barelang sejak Kamis (13/11) lalu, telah kabur. Disinyalir kapal itu menuju ke Bangka Belitung. nesia dan bahasa Inggris," Eddy Supriatna ujarnya. Liputan Barelang

"Perginya kapal ini semakin meyakinkan, jika kapal ini tidak dilengkapi dokumen," ujar Sekretaris Gerakan Pemuda Hinterland (GPH), Norimat, Minggu (15/11). Menurutnya, ia dan ratusan nelayan yang menggantungkan hidup di lokasi yang menjadi titik kapal itu akan menyedot pasir senang dengan kepergian kapal ini. Karena, mata pencarian nelayan tidak terganggu. Namun begitu, katanya, ia mengaku kesal juga dengan aktivitas kapal yang diisi kru warga negara asing. Pasalnya, kapal ini sempat merusak dan mengganggu aktivitas nelayan. "Kita sempat terganggu. Hanya saja, kita bingung mau menyampaikan keluhan kemana? soalnya, tidak ada seorangpun kru kapal yang bisa berbahasa Indo-

Informasi di lapangan, sebelum meninggalkan lokasi yang akan dijadikan titik untuk mengisap pasir laut ini, managemen kapal sempat memberikan kompensasi kepada sebahagian nelayan. "Kalau tidak salah, ada sebahagian nelayan yang menerima dana Rp35 juta untuk kompensasi atas keberadaan kapal tersebut," katanya. Untuk diketahui, kapal isap pasir laut dengan nama lambung Pusaka berbendera Indonesia beroperasi di perairan Barelang, Kamis (13/ 11). Mereka beraktivitas di wilayah tangkapan nelayan. "Kita sangat menyayangkan adanya kapal ini. Dan kenapa bisa kapal ini beroperasi?," ujar Sekretaris Gerakan Pemuda Hinterland (GPH), Norimat ketika berada di kapal yang sedang melakukan pemancangan pipa di dasar laut.

Menurutnya, kegiatan kru kapal yang merupakan warga negara asing ini tidak dapat dilarang atau dihentikan. Soalnya, sekitar tujuh sampai sepuluh orang anak buah kapal yang bekerja, tidak satupun yang bisa berbahasa Indonesia. Sehingga, puluhan nelayan yang naik ke kapal itu, katanya, tidak dapat berkomunikasi dengan pekerja di kapal tersebut. Disebutkannya, kapal datang ke titik yang berada di belakang Pulau Panjang ini pada Rabu (12/11) sekitar pukul 15.00 WIB. Begitu tiba di lokasi, kapal itu langsung memancangkan pipa berukuran besar ke dasar laut. "Begitu kita mengetahui ada kapal ini, kita langsung datangi. Tetapi tidak ada yang bisa dikonfirmasi mengenai kegiatan kapal ini," katanya. Dikatakannya, wilayah yang menjadi sasaran kegiatan kapal ini merupakan wilayah tangkapan sejumlah nelayan di Barelang. Jadi keberadaan kapal ini, katanya, menjadi gangguan bagi nelayan. Dan otomatis ini sangat meresahkan nelayan. Selain itu, di titik kapal itu

beroperasi merupakan jalur pipa gas. Dan ini akan menjadi berbahaya. "Kalau sempat kena pipa gas, akan menjadi masalah baru," ujar Norimat Pantauan di lapangan, puluhan nelayan dari sejum-

lah pulau yang mengaku berdampak dengan keberadaan kapal ini menaiki kapal tersebut. Kedatangan nelayan ini, tidak menjadi beban bagi tenaga kerja asing yang berada di kapal. Mereka tetap

menjalankan tugasnya untuk menancapkan pipa besar ke dasar laut. "Kalian buat apa?" teriak nelayan yang berada di atas kapal. Akan tetapi, pekerja asing ini tetap menjalankan

aktivitasnya. Dan mereka saling berbicara dengan menggunakan bahasa asing. Untung, nelayan tidak terpancing dengan sikap para pekerja itu yang tetap bekerja tersebut.***

Tiga Pencuri Anjing Diamuk Massa BATAM (HK) — Tiga pria pengangguran, warga Batuampar babak belur dihajar warga perumahan Tembesi Raya, Batuaji, setelah ketahuan mencuri anjing di komplek tersebut, Sabtu (14/11) sekitar pukul 02.30 WIB. Mereka adalah Jopar (22), Johan (28) dan B. Butar-butar (27). Informasi di lapangan, sebelum melancarkan aksinya, awalnya ketiga pria itu langsung merental mobil Avanza warna hitam dengan nopol BP 1128 RM. Setelah merental mobil tersebut, ketiga pria ini pun pergi menuju Bengkong untuk mencuri seekor anjing. Namun, karena masih satu ekor anjing dan tampaknya tak cukup bagi mereka, akhirnya ketiga pria itu pergi menuju Perumahan Tembesi Raya untuk melancarkan akisnya untuk menncuri se ekor anjing lagi. "Belum cukup satu pak, soalnya kami ada tiga orang," jelasnya Johan saat di Polsek Batuaji. Kata Johan, setibanya dikomplek Perumahan Tembesi Raya, ketiga orang ini pun masih sempat berkeliling-keliling di komplek perumahan tersebut untuk menargetkan anjing lainnya. Namun saat berkeliling, warga pun sudah

mencurigai gerak-gerik mereka. Tak lama kemudian, warga sekitar pun melihat ada anjing didalam mobil yang direntalnya, dan anjing itu persis sama dengan anjing peliharaan warga Tembesi raya. Lantaran dicurigai anjing tersebut, warga pun menyetop mobil yang dikendarai ketiga pria itu. Saat ditanya darimana asal anjing tersebut, ketiga pria asal Medan itu pun banyak alasan. Mendengar banyak alasan, warga pun langsung mengeroyok ketiga pria tersebut hingga babak belur. "Memang anjing itu dari perumahan itu. Anjing itu bukan untuk kami makan, namun untuk kami jual. Satu ekor anjing, kami menjualnya seharga Rp 250 ribu," ungkap Johan lagi. Tak bisa dihindari amukan massa, warga setempat pun langsung menginformasikan kepada Polsek Batuaji. Selang menit, anggota Polsek Batuaji tiba di Perumahan Tembesi Raya serta mengamankan tiga pria tersebut. Dipolsek Batuaji, mereka bertiga mengakui sudah dua kali mencuri anjing dan berhasil semuanya. " Saya sudah dua kali mencuri an-

jing, hal itu saya tahu dari teman saya. Namun untuk saat ini saya sudah jera sesudah dikeroyok massa," ungkap Jopar. Johar mengatakan, bahwa dia sudah 3 bulan tinggal di Batam. Namun karena susah mencari pekerjaan di Batam, akhirnya Johar mencuri anjing bersama dua orang rekannya. " Anjing itu akan kami jual, uangnya untuk keperluan saya seharihari," jelas Johar. Akibat pengeroyokan tersebut, ketiga orang ini babar belur di hajar oleh puluhan warga. Johan mengalami bonyok di bagian bibirnya, sementara itu Jopar mengalami luka di bagian wajahnya. Sedangkan B. Butarbutar mengalami luka di bagian tubuhnya. "Jadi malu pak, cukup ini yang terakhirnya saya mencuri. Kalau saya tak sanggup lagi merantau, mendingan saya pulang kampung," imbuhnya seorang dari ketiga pria ini di Polsek Batuaji. Sementara itu, Kapolsek Batuaji, Kompol Andy Rahmansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Muhammad Said membenarkan kejadian tersebut. (ded)

Editor: Eddy Supriatna, Layouter : Nazar


Arsenal Tawari Ozil Perpanjang Kontrak Senin, 16 November 2015

21

ARSENAL dikabarkan memiliki rencana untuk memperpanjang kontrak playmaker Mesut Ozil menyusul penampilan apik sang gelandang pada musim ini. Pemain asal Jerman berusia 27 tahun itu sudah membuat sepuluh assist di Liga Primer Inggris, lima lebih banyak ketimbang sepanjang musim lalu. The Gunners kini ada di papan atas klasemen sementara dengan memiliki poin yang sama dengan sang pemuncak, Manchester City. Ozil bergabung ke Emirates Stadium dari Real Madrid pada musim panas 2013 dengan rekor transfer klub ÂŁ42,5 juta. Kontrak Ozil sebenarnya baru habis pada 2018, namun seperti dilansir The Mirror, manajer Arsene Wenger merasa puas dengan performa sang pemain sejauh ini dan klubnya siap menambah satu tahun lagi dalam kontraknya itu. (glc)

SOLNA (HK) — Swedia berhasil menapakkan satu kaki mereka di putaran final Euro di Prancis tahun depan. Tim asuhan Erik Hamren itu sukses menghantam Denmark dengan skor 2-1 di Friends Arena, Solna, Minggu (15/11) dinihari WIB. Gol Swedia diciptakan oleh Emil Forsberg di menit 44 serta Penalti dari Zlatan Ibrahimovic di menit 54 sedangkan Denmark hanya mampu memperkecil ketertinggalan berkat gol Nicolai Joergensen di menit 79. Pertandingan ini berjalan dengan tempo yang cepat semenjak wasit meniupkan peluit tandan dimulainya

pertandingan. Swedia selaku tuan rumah langsung menggempur pertahanan Denmark semenjak kick off babak pertama. Beberapa peluang emas lahir dari kaki Zlatan Ibrahimovic, Marcus Berg, dan Jimmy Durmaz yang kerap kali merepotkan pertahanan Denmark, namun beruntung Denmark diperkuat kiper Leicester City,

Kasper Schmeichel yang sukses mengamankan beberapa peluang emas Swedia tersebut. Terus menerus menyerang, gawang Swedia nyaris kebobolan di beberapa menit jelang jeda pertandingan. Christian Ericksen sukses mengirim bola ke kaki Nicholas Bendtner, namun sayang sepakan striker Wolfsburg tersebut masih melebar dari gawang Isaksson. Selang beberapa menit dari peluang Bendtner, Swedia sukses membuka keunggulan mereka di menit 44. Berawal dari kerjasama apik dari pemain sektor kanan Swedia, Lustig sukses melepaskan umpan kepada Emil Frosberg. Forsberg tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan melepaskan tembakan melengkung yang tidak bisa dijangkau Schmeichel. Swedia nyaris menambah keunggulan di akhir babak pertama melalui tendangan bebas Ibrahimovic. Namun sayang tendangan bebasnya tersebut berhasil di tepis oleh Schmeichel. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum. Sekembalinya dari kamar ganti, Swedia tidak

3 Petinju Tanjungpinang Raih Sabuk Emas Kapolres TANJUNGPINANG (HK) — Tiga petinju asal Kota Tanjungpinang berhasil meraih medali dan sabuk emas Kapolres Tanjungpinang, dalam gelaran tinju amatir dan profesional 2015 di Gedung Olahraga (GOR) Kacapuri Tanjungpinang, Sabtu (14/11) malam. Ketiga petinju tersebut yakni, Andy Y Bronco Rain dari sasana Polres Tanjungpinang, yang juga peringkat enam Komisi Tinju Indonesia (KTI) dan berhasil menumbangkan lawannya, Oka Syahrial juara amatir Internasional Sumatera Barat (Sumbar). Dalam petandingan, Andy menang Technical knockout (TKO) di ronde kedua karena lawannya tidak sanggup lagi melanjutkan pertandingan di kelas super Midle Weight 76 Kg. Petinju asal Tanjungpinang berikutnya, Syahrial, dari Angkasa Boxing Camp Lanud Tanjungpinag, juga menang TKO atas lawannya Rio Siahaan dari Sasana Ketaping Boxing Camp Padang, yang juga juara satu Kejurnas bagian barat, di

Ronde kedua dalam kelas Middle Weight 72 Kg. Terlihat pukulan demi pukulan yang dilancarkan Syahrial tak mampu ditangkis oleh Rio Siahaan. Sedangkan Franda Aidil, anak Kampung Bugis Tanjungpinang dari debut, yang baru pertama kali mengikuti gelaran tinju amatir ini mampu membuktikan dirinya juga pantas meraih medali emas karena berhasil mengalahkan lawannya Edward yang merupakan juara satu Porda Sumbar di partai Amatir di kelas Light Weight 60 Kg (Elite Man). Kemudian dalam partai Profesional lainnya, Hendrik Barongsay juara WBC Asia Pasifik 2012 yang merupakan juara Nasional Indonesia yang berhadapan dengan Chatpayak Sithkopon juara Nasional Thailand dalam kelas Bantam Weight 55 Kg, berhasil menang TKO di ronde keempat. Di atas ring antara Hendrik dan Chatpayak terlihat tenang dan memberikan tontotan yang menarik karena sempat terjadi balas membalas pukulan di ronde

pertama dan kedua. Namun, berkat kegigihannya yang mencari celah kelengahan lawan Hendrick akhirnya berhasil memaksa lawannya untuk menyerah sebelum delapan ronde yang dipertandingkan. Pada partai puncak, Maxi Nahak Belu, juara Nasional Indonesia dari Sasando BC Tanggerang yang bertemu Simpson Matthew John di kelas Light Heavy Weight 79 Kg, juga tidak bisa berbuat banyak menghadapi lawannya.

menurunkan tempo permainannya. Alhasil di menit 49 Swedia mendapat hadiah Penalti setelah Berg dijatuhkan di kotak penalti. Ibrahimovic yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melaksanakan tugasnya sehingga keunggulan Swedia bertambah menjadi 2-0. Ibra nyaris saja memperbesar keunggulan Tim tuan rumah di menit 54 namun sayang golnya tersebut dianulir wasit karena ia sudah terlebih dahulu berada dalam posisi offside. Tertinggal dua gol membuat pelatih Denmark Morten Olsen melakukan beberapa pergantian, seperti memasukan Nicloai Joergensen dan Yussuf Poulsen. Pergantian ini terbukti tepat karena pada menit 79 Denmark sukses memperkecil ketertinggalan berkat kerja sama kedua pemain yang diselesaikan oleh Joergensen. Kedudukan 2-1 bertahan hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil ini Denmark masih punya kans untuk dapat lolos ke Prancis tahun depan saat menjamu Swedia di Copenhagen pada (17/11) mendatang. (bln) Meski sempat melancarkan pukulan-pukulan yang membuat penonton bergemuruh di dalam GOR Kacapuri di ronde awal, namun akhirnya ia tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan di ronde ketujuh dan terpaksa menyerah di atas ring dari petinju asal Australia. Ditemui usai pertandingan, Andy Bronco Rain, petinju dari Sasana Polres Boxing Camp mengaku cukup puas dengan hasil yang diraihnya di atas ring karena berhasil menang KO atas lawannya Oka Syahrial yang merupakan juara amatir Internasional. "Target saya dari awal memang menang KO di ronde kedua. Dan itu saya buktikan di atas ring," katanya.(nel)

ASFANEL/HALUAN KEPRI

KAPOLRES Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian didampingi Gerge Santos, selaku promotor pertandingan tinju amatir dan profesional bersama salah satu petinju yang memenangkan pertandingan di GOR Kacapuri Tanjungpinang, Sabtu (14/ 11) malam.

Editor: Ricoh, Layouter: Mario S, Grafis: Richo Ray


CMYK

Bisnis

Senin, 16 November 2015

JAKARTA (HK) — Hasil audit Pertamina Energy Trading Ltd akan disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Sebab, hasil audit itu membuktikan keberadaan praktik mafia minyak dan gas. Hasil audit anak usaha PT Pertamina (persero) itu sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo, Jumat (13/11). "Sudah (dilaporkan kepada Presiden). Memang sejak awal Presiden mengatakan harus ada perbaikan manajemen Pertamina dan sekarang sudah dilakukan.

Yang kedua, kalau memang ada indikasi pelanggaran hukum, ya, serahkan kepada penegak hukum," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said seusai melaporkan hasil audit Petral kepada Presiden di Istana Merdeka, Jakarta. Sudirman menyatakan, bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, dalam waktu dekat akan berkonsultasi dan menyampaikan hasil audit tersebut ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Selanjutnya, KPK dipersilakan menindaklanjuti, khususn-

Dugaan Mafia Migas Terbukti ya jika ada dugaan tindak pidana korupsi. Sudirman juga menegaskan, hasil audit Petral itu menjadi pembuktian soal mafia migas yang selama ini hanya rumor. Hasil audit itu menjadi dokumen pembuktian yang dihasilkan dengan metode profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. "Saya kira (mafia migas) itu sudah menjadi pembicaraan umum, banyak orang tahu. Nanti kalau pada wak-

tunya sudah dijelaskan secara detail, sebagian orang akan mengatakan, ya, kita sudah tahulah. Bedanya, dulu, kan, cuma jadi omongan di belakang, tetapi sekarang sudah ada pembuktiannya," katanya. Secara terpisah, Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji menyatakan, KPK siap mendalami hasil audit terhadap Petral. Jika dalam hasil audit itu ditemukan potensi

kerugian negara karena praktik korupsi, KPK juga siap mengusut. "KPK siap mendalami audit Petral," ujar Indriyanto. Sudirman Said, sesaat sebelum diperiksa KPK sebagai saksi perkara suap proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Kabupaten Deiyai, Papua, kemarin, mengatakan, pemerintah akan menyerahkan sepenuhnya penanganan potensi pelanggaran

22 hukum yang ditemukan dari hasil audit kepada KPK. "Mengenai sikap pemerintah, sudah dijelaskan sejak awal. Untuk yang berkaitan dengan pembenahan manajemen internal, diminta pihak Pertamina supaya ada perbaikan. Sementara yang berkaitan dengan potensi pelanggaran, kalau memang ada, itu nanti akan diserahkan ke aparat penegak hukum," tuturnya. Audit terhadap Petral berkaitan dengan rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang diketuai Faisal

Basri. Pada akhir 2014, tim itu merekomendasikan agar Petral tidak lagi diberi wewenang pengadaan minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Diduga, pengadaan oleh Petral itu menimbulkan inefisiensi. Pertamina mengalihkan pengadaan minyak mentah dan BBM ke Integrated Supply Chain mulai Januari 2015. (WHY/BIL) Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 14 November 2015, di halaman 18 dengan judul "Dugaan Praktik Mafia Migas Terbukti".(kom)

Jokowi Ingin Kanada Buka Lebar Pasar ANTALYA (HK) — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela kegiatan KTT G20 di Antalya, Turki. Dalam kesempatan itu Jokowi meminta Kanada membuka lebar pasarnya bagi produk Indonesia. Pertemuan dilakukan di Hotel IC Santai, Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015). Hadir mendamping Presiden Jokowi yakni Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Keduanya membahas kerjasama di bidang ekonomi. Perdagangan dua negara ini pada tahun 2014 baru mencapai US$ 2,6 miliar. Jokowi pun berharap Kanada bisa lebih membuka lebar pasarnya untuk produk Indonesia. “Saya meminta agar Kanada dapat membuka pasarnya yang lebih lebar bagi produk Indonesia seperti karet, kertas, furnitur, elektronik, alas kaki, kopi dan teh,” kata Jokowi. Selain itu, Jokowi juga

mendorong agar para pengusaha Kanada untuk meningkatkan investasinya di Indonesia, terutama di sektor SDM, pertanian, teknologi dan infrastruktur. “Saya mengharapkan agar pengusaha Kanada dapat memanfaatkan peluang dan kondisi ini di Indonesia,” kata Jokowi. Sementara itu, terkait isu global, Jokowi dan Justin sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang perubahan iklim dan pemberantasan transnational crime. Selain dengan PM Kanada, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping. Namun belum diketahui, apakah pertemuan itu bisa dilaksanakan atau tidak.(dtk)

PERTEMUAN BILATERAL — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di sela-sela kegiatan KTT G20 di Hotel IC Santai, Antalya, Turki, Minggu (15/ 11). Dalam kesempatan itu Jokowi meminta Kanada membuka lebar pasarnya bagi produk Indonesia. DTK

Fesyen Bakal Bersaing di MEA

Minuman Berpemanis Dikenakan Cukai di 2016 JAKARTA (HK) — Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago mendukung rencana Kementerian Keuangan bakal memasukkan minuman berpemanis ke dalam objek cukai mulai 2016. Menurutnya, pengenaan objek cukai baru mutlak harus dilakukan pemerintah untuk mencapai target pendapatan kepabeanan dan cukai Rp 186,52 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. “Karena memiliki efek terhadap kesehatan, maka minuman berpemanis perlu dikenakan cukai,” kata Irma dalam keterangannya kepada merdeka.com di Jakarta, Minggu (15/11). Menurut Irma, pengenaan cukai minuman berpemanis nantinya bisa dialokasikan untuk meningkatkan pos Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan misalnya. “Dari cu-

kai tersebut, bisa dialokasikan untuk meningkatkan anggaran kesehatan masyarakat, misalnya untuk PBI BPJS Kesehatan,” kata politisi NasDem ini. Menurut Irma, minuman berpemanis punya dampak terhadap kesehatan, yakni bisa menyebabkan obesitas. Negara-negara seperti Amerika Serikat, Laos, Thailand, India , Singapura, dan Meksiko sudah menerapkan minuman berpemanis dikenakan cukai. “Jika pengenaan cukai minuman berpemanis diterapkan, selain bermanfaat untuk menambah penerimaan negara dalam jumlah besar, bisa juga bermanfaat untuk penanggulangan kesehatan masyarakat,” ujar dia. Diketahui, Kementerian Keuangan pernah membuat kajian objek yang bisa dikenakan cukai. Salah satu kajiannya merekomendasikan minuman berpemanis

dikenai cukai. Ketika Kemenkeu menyodorkan kajiannya ke Kementerian Kesehatan, pihak Kemenkes menganggap minuman berpemanis kurang membahayakan kesehatan sehingga belum perlu dikenakan cukai. Menanggapi sikap Kemenkes, Irma menyatakan agak aneh jika Menkes menyatakan bahwa minuman berpemanis kurang berbahaya bagi kesehatan sehingga belum perlu dikenai cukai. Padahal, kata dia, ratarata pemanis dalam minuman itu adalah pemanis biang bukan dari gula nabati. Jadi efek negatif terhadap kesehatan pasti lebih besar. “Saya heran dengan sikap Kemenkes yang menganggap minuman berpemanis dampak kesehatannya ringan, apa dasarnya? Apa Kemenkes punya kajiannya?” tutupnya.(mrd)

INILAH minuman berpemanis yang selama ini tidak dikenakan cukai dan mulai tahun 2016 pemerintah akan mengenakan cukai guna meningkatkan penerimaan negara. MRD

CMYK

JAKARTA (HK) — Menjadi penyumbang terbesar kedua di industri kreatif, produk fesyen berharap bisa bersaing di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Menurut laman kemenperin. go.id pada Sabtu (14/11/ 2015), sampai dengan akhir 2015, sektor ekonomi kreatif diprediksi menyumbang ke perekonomian Indonesia sebesar Rp 111,1 triliun. Laman itu memunculkan info bahwa pertumbuhan tertinggi ekspor industri kreatif dicapai oleh subsektor kerajinan dengan laju pertumbuhan ekspor sebesar 11,81 persen. Kemudian, produk fesyen menyusul dengan pertumbuhan 7,12 persen, periklanan sebesar 6,02 persen, dan arsitektur 5,59 persen.

Harapan akan kemampuan bersaing produk fesyen itu tersirat juga pada pergelaran pameran Indonesia Eksotika Archipelago selama empat hari sejak Kamis (12/11) di Grand Indonesia, Jakarta. Boart Indonesia yang menggelar pameran itu menampilkan fokus pada segi feminim berupa pameran busana kebaya dan padu-padannya. Pakar estetika Mien R. Uno berkesempatan mengisi acara pada ajang itu melalui bukunya, Kebayaku. Mien R. Uno ingin agar kebaya semakin dikenal di dunia internasional seperti halnya kimono Jepang dan kain sari India. Pameran ini pun bermaksud untuk menyiapkan kalangan perajin dan desainer produk kreatif Indonesia leb-

ih siap dalam mengembangkan industri kerajinan nasional. Industri ini potensial ditawarkan ke pasar MEA. Berlakunya MEA merupakan tantangan serius bagi industri kreatif Indonesia untuk membuktikan diri memiliki daya saing baik dari segi kualitas maupun harga terhadap produk asing. Sementara, acara pameran ini juga diharapkan dapat menarik pengunjung dari berbagai kalangan baik masyarakat umum, dunia usaha nasional, para perwakilan instansi pemerintah, perwakilan negara sahabat, lembaga pembiayaan, media, organisasi wanita, akademisi, pelajar dan mahasiswa, budayawan, sejarawan, pengusaha, masyarakat interna-

sional di Indonesia, serta pecinta atau pemerhati atau pegiat seni pada umumnya. Tercatat ada 53 peserta yang terdiri dari para perajin nusantara baik dari Provinsi Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, dan para desainer yang tergabung dalam di komunitas designer etnik Indonesia dalam pameran ini. Ikut mendukung pameran ini Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kementerian Perdagangan, PT. Pertamina (Persero), PT. Pos Indonesia (Persero), Bank Tabungan Negara, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) tingkat provinsi dan kabupaten.(kom)

Pedagang Tak Naikkan Harga JAKARTA (HK) — Informasi kedatangan beras impor asal Vietnam ke gudang Perum Bulog membuat pedagang beras di Pasar Induk Cipinang (PIC) bernafas lega. Sebab, ada cadangan stok beras membuat harga beras diprediksi stabil hingga puncak panen gabah tahun depan. “Kalau berkaca tahun lalu harga beras naik paling cepat itu bulan Januari-Maret. Ini kan kita juga belum tahu El Nino ini parahnya seberapa, karena ada beras impor di gudang Bulog orang jadi nggak khawatir, apalagi stoknya belum dikeluarin,” kata Uwi, salah seorang pedagang grosir yang ditemui detikFinance, Minggu (15/11). Menurut Uwi, semua pedagang grosir di PIC selalu

mendapatkan jatah beras Bulog jika pemerintah memutuskan impor beras. Hal ini yang membuat pedagang tak was-was kesulitan mendapat beras lokal di akhir tahun dan 3 bulan pertama tahun depan. "Harusnya memang begini, karena ada beras di gudang yang pedagang nakal juga nggak berani timbun beras banyak-banyak. Sebenarnya, kalau nggak ada impor pasti naik karena El Nino ini kan masih belum pasti. Musim panen paling banyak kan bulan keempat. Kalau tidak ada stok bisa rawan harganya," jelas Uwi. Menurutnya, setiap kali pemerintah impor, pedagang di PIC mendapat setidaknya 2-4 ton beras impor dalam sepekan. Dirinya sendiri biasa

menyetok beras lokal asal Subang, Karawang, dan Indramayu sebesar 30-an ton sebulan, sehingga tambahan ‘jatah’ beras impor cukup membantu. “Kita biasanya dapat beras Vietnam atau Thailand, itu dikoordinir sama koperasi pedagang. Jadi saya kira impor beras pemerintah sudah cukup bagus, bagusnya walaupun impor berasnya ditahan di gudang,” ujarnya. Kalaupun ada kenaikan, lanjut Uwi, perubahan harga beras masih di kisaran Rp 100-500/kg dalam sebulan sehingga masih dianggap wajar. Harga beras terendah di PIC saat ini adalah Rp 7.500/kg dan harga paling tinggi adalah beras Pandan Wangi Cainjur yang dipatok Rp 13.000/kg.

Dari pantauan detikFinance, harga beras lokal yang setara dengan kualitas beras impor Vietnam yakni IR 64 adalah Rp 9.000/kg untuk kualitas IV, Rp 9.400/ kg kualitas III, Rp 10.000/kg kualitas II, dan Rp 10.500/ kg kualitas I. (dtk)

RALAT Pada penerbitan, 11 November lalu di halaman 22, terjadi kekeliruan tanggal penyelenggaraan. Bunyinya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI), Mohammad Nabil menggelar sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara, 26 September lalu di Gedung SMK Muhammadiyah, Batam. Mestinya tanggal digelarnya pada 26 Oktober 2015. Atas kekeliruan pengetikan, redaksi mohon maaf.

Editor: Nikolas Ngao, Layouter: Agung Raharjo


Senin, 16 November 2015

Iklan

23

BERITA KEHILANGAN

Telah hilang STNK motor Honda Vario BP 3079 EN atas nama Ira Meta Lestari Nababan


CMYK

Hikmah

Senin, 16 November 2015

24

Menjaga Etika Komunikasi JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Sebtu, 14 November 2015 Imsak

Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:20

04.37

11.57

15.12

18.02

19.09

Terjemahan Alqur’an

Surah Al Anbiya’ 12. Maka tatkala mereka merasakan azab Kami, tiba-tiba mereka melarikan diri dari negerinya. (QS. 21:12) 13. Janganlah kamu lari tergesa-gesa; kembalilah kamu kepada ni’mat yang telah kamu rasakan dan kepada tempat-tempat kediamanmu (yang baik), supaya kamu ditanya. (QS. 21:13) 14. Mereka berkata: “Aduhai,celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”. (QS. 21:14) 15. Maka tetaplah demikian keluhan mereka, sehingga Kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tidak dapat hidup lagi. (QS. 21:15) 16. Dan tidaklah Kami ciptalan langit dan bumi dan segala yang ada diantara keduanya dengan bermain-main. (QS. 21:16) 17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian,(tentulah Kami telah melakukannya). (QS. 21:17) 18. Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang bathil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang bathil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensipati (Allah dengan sifat-sifat yang tak layak bagi-Nya). (QS. 21:18) 19. Dan kepunyaan-Nyalah segala yang ada di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. (QS. 21:19) 20. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya. (QS. 21:20) 21. Apakah mereka mengambil ilah-ilah dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? (QS. 21:21) 22. Sekiranya ada di langit dan di bumi ilah-ilah selain Allah, tentulah keduanya itu sudah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan. (QS. 21:22) 23. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuatNya, dan merekalah yang akan ditanyai. (QS. 21:23) 24. Apakah mereka mengambil ilah-ilah selainNya? Katakanlah: “Unjukkanlah hujjahmu! (AlQur’an) ini adalah petunjuk bagi orang-orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang-orang yang sebelumku”. Sebenarnya kebanyakan mereka tidak mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling. (QS. 21:24)

Koridor KATAKANLAH: “Siapakah yang dapat memelihara kamu di waktu malam dan siang hari selain (Allah) Yang Maha Pemurah?” Sebenarnya mereka adalah orang-orang yang berpaling dari mengingati Rabb mereka. (QS. 21:42)

Interaktif Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880

MANUSIA telah dijadikan (bertabiat) tergesagesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera. (QS. 21:37) SIAPAKAH yang ingin mengetahui besarnya penderitaan saat sakaratul maut. Pedihnya tidak dapat diketahui dengan sebenarnya kecuali oleh orang yang telah merasakannya. Dan kita, pada saatnya nanti akan merasakan kepedihan itu. Maka saksikanlah bagaimana penuturan sang Hujjatul Islam, Imam Ghazali bagaimana kala ajal menjelang dalam Ihya Ulumuddin. Sang Imam menyebut sakaratul maut hanya akan dialami oleh makhluk yang memiliki ruh.

Oleh: Nur Faridah RASULULLAH SAW bersabda, “Perkataan kotor menunjukkan kekotoran tabiat, dan kekotoran tabiat kelak di neraka.” (HR AlBukhari dan At-Tirmidzi). Di dunia internet yang kian maju saat ini, komunikasi antarmanusia seperti tak berjarak jauh. Orang di satu negara bisa berkomunikasi dengan orang lain di negara berbeda dalam waktu yang sama. Apalagi ditambah dengan adanya mediamedia sosial. Pendek kata, masalah komunikasi antarmanusia di abad ini relatif tidak ada hambatan. Yang bermasalah justru adalah isi atau materi dari komunikasi itu. Dulu, sebelum ada internet yang berlanjut pada munculnya media-media sosial, komunikasi antarmanusia berlangsung lewat lisan. Sebagian orang yang belum terambah teknologi itu atau enggan memanfaatkan kemajuan teknologi, masih berkomunikasi lewat lisan. Saat ini, komunikasi berlangsung juga di mediamedia sosial. Bukan lagi lewat bahasa lisan, tapi bahasa tulisan yang mewakili bahasa lisan. Di situ,

orang bisa menulis, menanggapi, dan menilai apa pun. Dari yang positif hingga yang negatif. Untuk yang positif, tentu saja tidak ada masalah. Yang masalah adalah yang negatif. Seperti halnya bahasa lisan yang oleh Rasulullah SAW pada hadis di awal diingatkan untuk dijaga, karena Allah tidak suka orang yang berkata kotor, dalam bahasa tulisan juga demikian. Berkata kotor di sini adalah berkata yang isinya antara lain menghujat, mengejek, atau menjelekjelekkan yang biasa disebut bullying, hingga memfitnah. Beda halnya jika isinya adalah kritik, koreksi, masukan, dan sejenisnya yang positif. Dalam hadis disebutkan, “Sesungguhnya Allah SWT benci terhadap orang yang berkata kotor.” (HR AthThahawi). Allah SWT tidak suka kata-kata kotor, karena akan berdampak buruk pada pelaku dan korbannya.

Bagi pelaku akan menjadi terbiasa, kemudian menganggapnya tiada masalah. Dengan kata lain, ia meremehkan dosa, lalu lambat laun karena sudah terbiasa, pelaku akan menganggapnya sebagai bukan dosa. Adapun bagi korban, secara psikologis ia akan tertekan. Dalam kondisi ini, bisa jadi ia akan membalas dengan hal yang sama, hingga lahir perang katakata kotor. Atau, ia diam saja, tapi perasaannya terganggu. Seorang muslim yang

memberikan wejangan, jika seseorang tak mampu berkata yang baik-baik, lebih baik diam. “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam.” (HR Al-Bukhari dan Muslim). Alquran mengingatkan dengan tegas, “Wahai orangorang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolokolok kaum yanglain (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari mereka (yang mengolokolok).” (QS Al-Hujurat [49]: 11). Wallahu a’lam. (rpc)

Hati yang Bersinar Oleh: Asep Effendi Al Faqir “DAN (ingatlah), ketika Rabb-mu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): Bukankah Aku Rabb-mu, Mereka menjawab: Benar (Engkau Rabb kami), kami menjadi saksi. (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orangorang yang lengah terhadap ini (keesaan Rabb).” (QS alAraaf: 172) Ketika ruh masuk ke dalam jasad, maka beragam tuntutan jasad pun memberikan perubahan yang berpengaruh langsung kepada hati. Bila cahaya menyinari hati begitu kuat, maka seseorang dapat menahan beragam desakan tubuh yang diharamkan. Rasulullah SAW adalah

teladan kita. Beliau SAW merupakan cermin seorang yang mampu menahan pengaruh kehidupan dunia, sehingga hatinya selalu bercahaya. Hal itu tecermin dari akhlak beliau, baik terhadap Allah SWT maupun terhadap mahluk-Nya. Syekh Ahmad bin Muhammad Ataillah berkata, “Betapa hati manusia akan menyinarkan cahaya bila cermin hati kita memantulkan beraneka macam gambaran tentang alam kemakhlukan? Betapa seorang hamba mampu menjumpai Allah, padahal ia terbelenggu ke dalam syahwat.’’ ‘’Bagaimana mungkin seorang dengan keinginan kerasnya untuk masuk ke hadirat Allah, padahal ia belum bersih dari janabat kelalaiannya. Bagaimana mungkin seorang hamba mampu memahami berbagai rahasia yang halus, padahal ia belum juga bertobat dari kesalahannya.”

Dua hal tersebut di atas tentu saja sangat mustahil dikumpulkan menjadi satu. Bahkan, orang akan keheranan apabila ada orang yang menghendaki berbinar-binar cahaya, padahal ia sendiri belum mampu memisahkan diri dari gambaran dunia yang mengasyikkan. Tidak mungkin cahaya Allah itu dapat ditangkap untuk menghiasi hatinya apabila cermin hatinya masih tertutup oleh kegelapan dunia. Karena cermin hati dapat cahayanya apabila telah mendapat sinar keimanan. Bagi hati yang telah mendapatkan cahaya, persoalan dunia bukanlah tujuan utamanya. Mereka akan tetap beribadah walaupun hidup dalam kesederhanaan. Rezeki terkadang datang dari pintu yang tidak terduga, setelah kita berusaha semaksimal mungkin untuk berusaha dan terus berdoa.

Menyelami Sakaratul Maut Oleh: Hafidz Muftisany

Ruh lah yang sejatinya merasakan kepedihan sakaratul maut. Jika badan seseorang terimpa luka maka bekas kepedihan fisik itu akan menjalar sampai ke ruh. Jika ia terbakar, maka rasa sakit yang dialami badan akan terasa jua oleh ruh. Saat kepedihan pencabut nyawa menyerang ruh, rasanya akan menenggelamkan semuanya. Ruh lah yang ditarik dari badan. Dicerabut dari tiap urat badan, ditarik perlahan dari urat syaraf, dari sendisendi, dari pokok setiap

rambut dan kulit dari ujung kepala hingga tapak kaki. Tergambar betapa menyakitkannya. Manusia pada hari itu benar-benar kepayahan. Seorang penyair pernah berkata tentang sakaratul maut. “Sungguh kematian itu lebih sakit daripada pukulan dengan pedang, gergajian dengan gergaji dan guntingan dengan gunting.” Sang Imam melanjutkan, akal manusia pada saat itu benar-benar kacau balau. Lisan telah dibisukan, tak sanggup berkata apa-apa tanpa pertolongan Allah SWT. Semua anggota badan telah dilemahkan.

Tak ada upaya dan usaha kecuali hanya dari Allah SWT. Persis seperti zikir yang kita sebut setiap saat. Jika saja ia mampu berteriak, maka ia akan berteriak karena rasa sakitnya. Namun ia tidak sanggup. Jika tersisa kekuatan pada seseorang yang dicabut nyawanya, tentu ia akan mengerahkan semua kekuatan untuk menahan rasa sakit. Kepedihan itu semakin dalam menuju dua biji mata, naik terus ke pelupuknya. Kedua bibir sudah mengkerut. Anak jemarinya berubah menjadi kehijauhijauan. Jika satu urat saja ditarik, sakitnya pun akan luar biasa. Apalagi ruh diangkat dari setiap inchi

Begini Cara Mengendalikan Amarah SAAT terjadi Perang Khandaq, terjadi pertarungan sengit antara Ali bin Abi Thalib RA melawan Amr bin Abd Wad al-Amiri, dedengkot kaum Musyrikin yang paling ditakuti. Hanya tinggal satu tebasan saja, sepupu Rasulullah SAW itu akan memenangkan pertarungan. Belum sempat membunuh, musuh meludahi muka Ali. Bukannya langsung menebaskan pedangnya, Ali malah mundur beberapa saat, seolah ingin membuang amarah. “Aku tak ingin membunuhnya karena marah. Sampai lenyap amarah ini karena aku ingin

baik akan selalu menjaga segala ucapan dan perilakunya. Karena, ia tahu dampak yang bakal terjadi nantinya. Seperti disebutkan pada hadis di awal, perkataan kotor menunjukkan tabiat yang kotor, dan tabiat yang kotor menjadi penyebab seseorang masuk neraka. Lidah memang tak bertulang, tapi ia tak kalah tajam jika digunakan. Seperti halnya senjata, lidah juga bisa membunuh, yakni membunuh karakter, bahkan menjadi sarana yang menuju pada perbuatan membunuh. Maka Rasulullah SAW

membunuhnya sematamata karena Allah,” katanya menegaskan. Kisah masyhur tersebut memberikan kita pelajaran berharga bahwa amarah harus dikendalikan. Seperti berita yang masih hangat, karena senggolan kendaraan, seorang oknum TNI tega membunuh warga sipil yang

tak bersenjata. Bukankah itu tak seharusnya terjadi? Dalam kehidupan ini, kekecewaan atas suatu kondisi atau putusan tentu pernah dialami siapa pun. Rasanya sangat menyedihkan, bahkan menyakitkan. Marah, cemburu, iri, bahkan dengki tak bisa dihindari hinggap dalam sanubari. Padahal, Rasulullah SAW amat melarang umatnya saling membenci satu sama lain. Jangankan dengan sesama Muslim, dengan musuh sekalipun, bukan kemarahan sebagai dasar pembenaran terjadinya pembunuhan. Nabi SAW bersabda, “Janganlah

kalian saling memutuskan tali silaturahim, janganlah saling membelakangi, janganlah saling membenci, dan janganlah saling menghasut. Jadilah kalian sebagai hamba-hamba Allah yang bersaudara. Dan, tidak halal bagi seorang Muslim mendiamkan Muslim yang lainnya melebihi dari tiga hari.” (HR Bukhari dan Muslim). Bagi kita orang beriman, jadikanlah kemarahan, cemburu, dan iri menjadi energi positif. Tentu saja, mengubah energi negatif menjadi positif itu tidaklah mudah. Dibutuhkan kekuatan batin, ketanggu-

Kisah tukang sol sepatu, misalnya, pernah melintasi cerita inspiratif tentang makna keimanan seorang hamba. Di tengah usahanya yang terus berjalan dan tanpa order, tukang sol sepatu terus berusaha dan tidak berhenti berdoa dan shalat dalam setiap perjalanannya. Namun, di tengah kesedihan karena sepinya order, justru rezeki diberikan Allah lewat seorang tetangga melalui istrinya yang sedang ada di rumah. Sang lelaki itu tak mampu menahan air mata, seraya berucap, Allahu Akbar, sambil bersujud dan berucap, ‘’Ya Allah, benar Engkau Mahakaya, Pengasih, serta Penyayang, muliakan tetangga kami serta tambahkan rezekinya, amin, ya Allah.” Allah SWT berfirman dalam Alquran surah alMukmin ayat 61, ”Allahlah yang menjadikan malam untukmu supaya kamu beristirahat, dan menjadikan

siang terang benderang. Sungguh besar karunia Allah kepada manusia! Tetapi kebanyakan manusia tidak mau bersyukur.” Kini lihatlah diri kita yang setiap hari bergelimang dengan harta. Setiap saat kita berdiskusi untuk mendapatkan penghasilan yang lebih besar, bahkan terkadang kita membicarakan jabatan agar bisa meraihnya. Padahal semua itu akan kita tinggalkan ketika malaikat maut datang menjemput. Ketika hati kita sudah diisi dengan hawa nafsu dunia, maka cahaya Allah makin redup dalam diri kita. Dunia sudah kita besarkan setiap saat, sementara Allah SWT yang telah menciptakan dan mencukupkan rezeki kita justru dikecilkan kedudukannya. Di manakah cinta kita kepada Allah SWT yang Rahman dan Rahim? (rpc)

urat tanpa kecuali. Lalu setiap anggota badan dari seluruh anggota badan mati secara bertahap. Dinginlah kedua tapak kakinya, lalu ke betisnya kemudian menjalar ke pahanya. Dari setiap badan ada anggota yang sekarat tahap demi tahap hingga mencapai kerongkongannya. Jika sudah seperti ini maka terputuslah pandangannya pada dunia dan ditutup baginya pintu tobat. Rasulullah SAW bersabda, “Diterima tobat seorang hamba selama belum sekarat.” (HR Tirmidzi). Maka lihatlah kesaksian Ummul Mukminin Aisyah RA yang menemani Rasulullah SAW hingga

saat-saat terakhirnya. Beliau berkata, “Tidaklah aku iri hari kepada seseorang yang Allah memudahkan atas kematiannya sesudah yang aku lihat dari kesulitan wafatnya Rasulullah SAW..” Benarlah jika kematian yang tiba-tiba itu sejatinya sebuah kenikmatan. Rasulullah SAW bersabda, “Kematian secara tiba-tiba adalah kesenangan bagi orang Mukmin dan penyesalan atas orang yang berbuat maksiat. “ (HR Ahmad) Tidak ada yang lebih baik dibandingkan menyambut kepedihan sakaratul maut dengan terus tegap di atas iman. Kita tak pernah lagi tahu kapankah sakaratul maut itu akan bertamu. Kepedihan apa yang akan menghadap.

Seorang Mukmin sejati hakikatnya adalah mereka yang bahagia dengan perjumpaan dengan Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang menyukai perjumpaan dengan Allah, niscaya Allah menyukai perjumpaan dengannya, dan siapa saja yang tidak menyukai perjuampaan dengan Allah, niscaya Allah tidak menyukai perjumpaan dengannya.” (HR Bukhari Muslim) Tiap kita pun pantas terus berdoa, agar detikdetik sakaratul maut kita akan berakhir dengan khusnul khatimah. Sebuah cara yang paling indah untuk memulai perjuampaan dengan Zat yang menciptakan kita dari tanah lalu memberikan amanah besar untuk mengurus dunia ini. (rpc)

han iman, dan penguasaan diri yang lebih baik. Itulah modal dasarnya. Selanjutnya, energi iri itu harus diubah menjadi energi untuk berlomba dalam kebaikan. Yakinlah emas itu akan tetap emas walau berada di sistem yang buruk sekalipun. Tetaplah berfokus pada produktivitas diri, menyebar kebaikan sebaik mungkin. Menjadi pemaaf atas kekecewaan dan kemarahan ialah bukti teguhnya keimanan. Firman-Nya, “Jadilah engkau pemaaf, dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang yang bodoh.” (QS al-A’raf:199). Ketika kita kecewa pada seseorang atau kondisi, marah tentu membakar

jiwa. Sadarilah, energi negatif itu kadang membakar semua kebaikan, melampaui batasan yang ada. Dendam itu kadang menuntut lebih karena puasnya saat orang lain lebih menderita dari kita. Ketahuilah, bagi mereka yang bersabar dan dapat mengendalikan amarah, Allah Yang Maha Pengampun menjanjikan kenikmatan di akhirat kelak. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang mampu menahan marah, padahal sebenarnya ia bisa untuk melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah SWT akan memanggilnya di hadapan para makhluk, kemudian ia diminta untuk memilih bidadari yang cantik jelita sesuai dengan yang

diinginkan.” (HR Abu Daud dan Tirmidzi). Terkadang, kemarahan dan kebencian sering dipicu oleh prasangka-prasangka yang belum jelas kebenarannya. Kedepankan tabayun untuk semua informasi yang tengah ditudingkan. Berpasrahlah kepada Allah Yang Pengasih dan Penyayang untuk segala yang dialami. Ambillah pengalaman dari kejadian itu dan keluarlah dari kepungan api kebencian. Hiruplah udara segar dan berhusnuzhanlah pada siapa pun. Bertobatlah dan bersabar untuk semua pengalaman yang menyakitkan itu. Maka, biarkan hati ini kembali diterangi kebaikan, ketenteraman, dan kebahagiaan. Wallahu a’lam. (rpc)

CMYK

Editor: Fery Heryanto, Layouter: Andika Kurniawan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.