Haluan kepri 17feb16

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Rabu, 17 Februari 2016

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

8 Jumadil Awal 1437 H TERBIT 24 HALAMAN, NO 17/2 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN : 085264088880 INFO BERLANGGANAN : 081261333463

Website: www.haluankepri.com

BP Batam Tetap Dibubarkan JAKARTA (HK) — Pemerintah tetap membubarkan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Pembubaran itu tinggal menunggu dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP). Kewenangan pengelolaan kawasan Batam akan diambil alih Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Pemerintah Kota Batam.

Kampung Aceh Kembali Digerebek

BATAM (HK) — Sarang peredaran narkoba di Kampung Aceh, Muka Kuning, Batam kembali digerebek polisi, Selasa (16/2). Penggerebekan

yang keempat kali ini polisi mengamankan 17 orang pemakai dan pengedar narkoba serta pemain judi gelper (gelanggang per-

mainan elektronik) sekitar pukul 18.00 WIB. Penggeledahan yang dipimpin langsung Kapolda Kepri, Brigjend Pol Sam Budigusdian didampingi, Kapolresta Barelang, Kombes Pol

Kampung Aceh ... Hal. 7

17 Orang Diamankan

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan hal itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/2). "Jadi keputusannya tetap, Otorita (BP) Batam bubar. BP Batam akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Dan

BP Batam ... Hal. 7

Manusia Modern "SEBODOH-bodohnya manusia modern adalah sibuk mengurus naik turun saham, naik turun harga, namun lalai mengurus naik turun harga dirinya dihadapan Allah SWT..." (bc)

Nadia Vega

Takut Lihat Video JAKARTA (HK) — Tak lagi menunda momongan, Nadia Vega dan suaminya Sultan Yaar Jorik Doz y akhirnya memutuskan ingin segera memiliki buah hati. Tapi tetap saja perempuan kelahiran Pekanbaru itu takut jika melihat video proses melahirkan. "Sekarang nggak nunda hamil tapi sejujurnya aku sendiri takut. Stres lihat video melahirkan. Ini aja aku merinding kalo ngomongin

Takut Lihat .. Hal. 7

Buronan Riau Ditangkap di Bali BALI (HK) — Buronan terpidana kasus korupsi penyaluran dana bantuan Unit Ekonomi Desa (UED) di Teluk Kuantan, Riau, Helfina Andriani Binti Sohir (30) dibekuk Tim Kejaksaan Agung, Kejari Denpasar dan Kejari Teluk Kuantan di sebuah rumah koskosan di bilangan, Sesetan, Denpasar Seatan, Bali, Selasa (16/2). Helfina sebelumnya Helfina Andriani kabur sehingga ditetapkan sebagai DPO dan menjadi incaran Kejaksaan Agung sejak 2014 silam. Guru honorer ini akan menjalani hukuman 2 tahun penjara. Hal itu berdasarkan putusan Pengadilan

Buronan Riau ... Hal. 7

Spirit Baru ROMA (HK) — Setelah absen selama kurang lebih dua bulan, pagelaran Liga Champions resmi dimulai kembali pada tengah pekan ini. Wakil dari Italia AS Roma akan dijadwalkan menjamu salah satu kandidat juara, Real Madrid di markas mereka Olimpico Stadium pada hari Kamis (18/2) dinihari WIB. Kedua tim sama-sama memulai paruh kedua musim ini dengan spirit yang baru. Pasalnya kedua tim sama-sama menunjuk manajer anyar di paruh kedua musim ini, di mana AS Roma menunjuk Luciano

Spirit Baru... Hal. 7

Memantapkan Koordinasi Terhadap Korban Lakalantas Enam Institusi Lakukan MoU

BATAM (HK) — Enam institusi melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding atau nota kesepahaman tentang Optimalisasi Penerapan Koordinasi Manfaat Penanganan dan Pendataan Korban Lakalantas. Penandatangan MoU antara Ditlantas Polda Kepri, Dinas Kesehatan Kepri, PT Jasa Raharja, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenaga-

kerjaan dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Kepri Provinsi Kepri itu dilaksanakan di Hotel Harmoni One Lantai 6, Batam Centre, Selasa (16/2) yang

bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan di lapangan dalam penanganan korban lakalantas. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama (KCU) Batam, Budi Setiawan dalam sambutannya menyampaikan, sejak dicanangkannya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia pada Januari 2014 lalu, pertanggungan terhadap kecelakaan Lakalantas melibatkan tiga pihak penjamin yaitu,

Memantapkan Koordinasi ... Hal. 7

CMYK

DERMAWAN/HALUANKEPRI

ENAM pimpinan institusi salam bersama sesaat setelah penandatanganan MoU tentang Optimalisasi Penerapan Koordinasi Manfaat Penanganan dan Pendataan Korban Lakalantas yang berlangsung di Harmoni One, Selasa (16/2).

Editor: M Syahdan, Layouter: Ricoh Polda, Grafis: Richo Ray


2

Rabu, 17 Februari 2016

iklan

Editor: Amir Yunus , Layout: Hermanto pili


CMYK

3

CMYK

bisnis

Rabu, 17 Februari 2016

Kemendag: Takaran BBM di SPBU Asing Lebih Akurat JAKARTA (HK) — Hasil pengawasan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terhadap SPBU yang tersebar di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura) menunjukkan bahwa 30% SPBU di wilayah tersebut tera meternya tidak tepat, sehingga konsumen dirugikan karena tidak menerima BBM yang sesuai jumlahnya. Namun, menurut Kemendag, ketidaktepatan pengukuran tersebut ternyata tidak ditemukan di SPBU-SPBU milik perusahaan asing. SPBU asing memiliki takaran bensin yang akurat, konsumen pun mendapatkan BBM sesuai dengan permintaan. “Kesimpulan kami, pengukuran di SPBU asing lebih bagus, kami apresiasi mereka bisa menjaga ukurannya,” kata Direktur Metrologi Kemendag, Hari Prawoko, usai penandatanganan Nota Kesepahaman di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (16/2). Dia menambahkan, pengawasan terhadap akurasi tera meter di SPBU asing tidak berbeda dengan SPBU milik perusahaan dalam negeri. “Pengawasannya sama baik SPBU asing maupun lokal,” ucapnya. Sepanjang 2015, Kemendag menerima sekitar 100 pengaduan terkait tera meter BBM yang tidak sesuai. Dari 100 SPBU yang diadukan, sebagian besar berada di Sumatra, paling banyak di Medan dan Riau.

“Tahun kemarin yang paling banyak masuk pengaduan di Sumatra, di Medan dan Riau,” ungkapnya. Sebagai informasi, menyikapi banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait tidak sesuainya kuantitas bensin yang diterima, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggandeng Kemendag untuk mengawasi tera meter BBM di SPBU. Kerjasama antara BPH Migas dan Kemendag ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani oleh Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng, dan Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Widodo, hari ini. “Semoga setelah penandatanganan MoU, ini jadi pedoman teknis pengawasan di lapangan nanti. Saya apresiasi dukungan BPH Migas di bidang pengawasan metrologi di bidang migas. Ini untuk melindungi kepentingan umum,” kata Widodo. Pihaknya berharap pengawasan bisa segera berjalan efektif setelah penandatanganan MoU ini, sehingga masyarakat terlindungi. “Perlu pengawasan yang efisien, efektif, melalui sinergi Kemendag dan BPH Migas. Saya berharap MoU ini dapat segera dilaksanakan dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tutupnya. (dtc)

Pertumbuhan Ekonomi Kepri Melambat BATAM (HK) — Laju pertumbuhan perekonomian Kepri melambat ditahun 2015 dibanding tahun 2014 lalu, hal ini diketahui dari hasil Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional TW IV Bank Indonesia? wilayah Kepri. Pariadi Liputan Batam Melambatnya pertumbuhan perekonomian di Kepri ditahun 2015 ini dipicu faktor pelemahan kinerja investasi serta sejalan dengan perlembatan ekonomi global dan domestik. Pertumbuhan ekonomi tahun 2015 hanya berkisar 6,02 persen (yoy), sedangkan tahun 2014 sampai tumbuh diangka 6,62 persen. Namun positifnya tingkat kesejahteraan warga kepri relatif masih terjaga sehingga peningkatan angka kemiskinan. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri Gusti Raizal Eka Putra? kepada awak media dalam konfren di Hotel Harmoni One, Selasa (16/2). Ia mengatakan, Melambatnya pertumbuhan perekonomian dikepri dipicu dari beberapa faktor seperti sisi permintaan pelemahan investasi dimana pertumbuhan investasi sebesar 3.25 persen melambat dibanding pertumbuhan 2014 sebesar 5,79

persen. Dan ini, lanjut Dia, perlembatan investasi tidak terlepas dari kondisi ekonomi yang masih diliputi ketidak pastian, sehingga menahan investor untuk melakukan ekspansi, selain itu pula belanja modal pemerintah pada tahun 2015 sebesar Rp1.661 milyar menurun dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp2.536 milyar yang juga penyebab perlambatan investasi 2015. Sementara itu, Kata Dia, dari sisi lapangan usaha, perlambatan pertumbuhan terutama dicatatkan dua sektor ekonomi utama Kepri yaitu sektor industri pengolahan dan sektor kontruksi. “Dimana sektor industri pengolahan tingkat permintaan global yang cenderung masih lemah sedangkan sektor kontruksi sejalan dengan pelemahan investasi dan penurunan realisasi belanja modal pemerintah,” ujarnya. Ia mengatakan, di tengah perlembatan ekonomi, tingkat kesejahteraan masyarakat Kepri relatif masih terjaga dan ini tercermin dari penurunan tingkat kemiski-

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

EKONOMI KEPRI — Gubernur BI Kepri Gusti Raizal Eka Putra memberikan penjelasan tentang kondisi ekonomi Kepri di tahun 2015 lalu. Dalam kajian mereka ekonomi Kepri melambat dibandingkan dengan tahun 2014 lalu. nan, dan ini sesuai data BPS september 2015. Jumlah penduduk miskin 114,834 orang, menurun 7,52 persen. Lanjut Dia, perekonomian pada triwulan 1 2016, Kepri akan diperkirakan menguat

pada kisaran 5.5 - 6,0 (yoy), karena ditopang penguatan konsumsi dan investasi. Serta ini sejalan dengan pola musiman hari keagamaan yang bertepatan dengan long weekend dan nilai tukar yang

terjaga. “Di 2016 investor diperkirakan akan tumbuh menguat sejalan dengan indikator impor barang modal dan bahan baku menunjukan perbaikan,” pungkasnya.***

Smart City Mampu Tingkatkan Pelayanan Telkom Tawarkan Kerjasama dengan Pemda

OKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI

MANAGER BGSE Telkom Kepri, Sumartini saat berfoto dengan Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara saat acara kerjasama PT Telkom Tbk dengan Pemda Bintan, kemarin.

CMYK

BINTAN (HK) — Aplikasi mutakhir yang dimiliki PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Wilayah Telekomunikasi Kepulauan Riau, dinilai mampu mendukung lima layanan yang siap dionline-kan dalam program smart city di Bintan. Hal ini yang menjadi keberanian PT Telkom menawarkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Bintan guna meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat kedepannya. “Kami menawarkan kepada Pemda Bintan untuk menjalankan Smart city,” kata Manager Business, Goverment and Enterprise Service (BGES) Kepri, Sumartini, kemarin. Aplikasi yang mampu mendukung penerapan Smart city di antaranya, e-Governance, e-

Health, e-Education, e-Procurement, dan e-Logistics. Sumartini mengatakan, penerapan Smart city tak serta merta harus dilakukan sekaligus, melainkan bisa dilakukan secara bertahap dengan prioritas pembangunan di Bintan. Untuk saat ini, sarana dan prasarana seperti fiber optik sebagai persyaratan untuk menjalankan program Smart City, hanya baru ada di Kantor Bupati Bintan di Bintan Buyu, Kecamatan Teluk Bintan. Sedangkan beberapa kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) saat ini belum tersedia. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan berupaya membangun jaringan fiber optik ke kantor SKPD di Bintan Buyu agar bisa menerapkan Smart City tersebut. Tentunya hal itu harus dilengkapi dengan perjanjian oleh pihak SKPD terkait. “Kita akan menyambungkan fiber optik ke setiap kantor SKPD yang menerapkan Smart City. Tetapi harus ada perjanjian terlebih dulu dengan SKPD yang bersangkutan,” sebutnya. Rencana baik dari PT Telkom ini tentu saja mendapat sambutan baik dari pihak Pemda Bintan. Namun demikian, berhubung jabatan kepala daerah dijabat oleh Penjabat Bupati Bintan. Upaya untuk kerja sama dalam menerapkan Smart City ini nantinya akan diputuskan oleh Bupati Bintan definitif yakni Apri Sujadi. “Nanti pak Bupati definitif lebih pas yang menjalankan kerja sama, sesuai prioritas kebutuhan pembangunan di Bintan,” kata Penjabat Bupati Bintan, Doli Boniara. (cw95)

Editor: Amir Yunus, Layout: Agung R


4

pendidikan

Rabu, 17 Februari 2016

Diperuntukan Bagi Guru Belum Memiliki Rumah

PGRI Sediakan Rumah Bersubsidi BATAM (HK) — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Batam bekerja sama dengan pengembang Griya Noor Lestari, menyediakan rumah murah alias bersubsidi bagi guru yang belum memiliki rumah.

Arment Aditya Liputan Batam Rumah berukuran 30/69 ini, berlokasi di kawasan Batu Besar tepatnya depan kantor Polda Kepri satu komplek bersama SMK Penerbangan. Untuk merealisasikan rumah bersubsidi ini, Selasa (16/2) di Vista Hotel, Ketua PGRI Kota Batam Rustam Efendi SE MSi bersama pihak pengembang Griya Noor Lestari diwakili Merry dan Eldi, mengadakan pertemuan lanjutan guna membahas langkah-langkah kerjasama pembangunan rumah bersubsidi lainnya bagi guru dibeberapa lokasi. “Rumah bersubsidi itu tidak hanya di Batu Besar saja, di Sekupang, Tiban, Batu Aji juga harus ada. Takkan mungkin guru mengajar di Sekupang dan rumahnya di Batu Besar. Biar memudahkan guru, makanya kita minta kepada pengembang membangun rumah bersubsidi disetiap wilayah,” ujar Rustam disela-sela pertemuan. Rustam berharap, dengan adanya rumah bersubsidi ini para guru baik di sekolah negeri maupun swasta dapat

memiliki rumah sendiri guna meningkatkan kesejahteraan para guru. Hal ini merupakan kesempatan bagi PGRI menyejahterakan guru, karena pemerintah memberikan kemudahan yakni hanya bunga 5 persen hingga 20 tahun, dan untuk uang muka cukup ringan. “Terutama kita prioritaskan untuk guru yang belum memiliki rumah. Karena kita tahu, dari 11 ribu lebih guru di Batam paling hanya 60 persen saja yang telah memiliki rumah pribadi. Selebihnya mereka mengontrak, kebanyakan guru honor dan swasta,” katanya. Merry sendiri dari pihak pengembang Griya Noor Lestari menyakinkan, bahwa pihaknya juga berencana membangun rumah bersubsidi bagi guru di setiap wilayah. Hal ini dikarenakan pihaknya telah memiliki lahan di masing-masing wilayah di Batam untuk dibangun. Hanya saja ia tinggal menunggu kesepakatan dari pemerintah pusat akan rumah bersubsidi bagi guru ini. Sementara untuk rumah bersubsidi ini dengan type 30/69 seharga Rp125 juta, dengan DP hanya Rp6,5 juta plus dana peningkatan mutu Rp15 juta yang dicicil selama 10 bulan. “Dimaksud dengan dana peningkatan mutu itu, dana renovasi rumah, seperti untuk dinding plester, plapon gibsum, dan lantai sudah berkeramik. Jadi nantinya si penghuni tidak perlu lagi untuk merenovasi rumah sudah tinggal mengisi saja,” jelas Merry panjang lebar. ***

Siswa Harus Mampu Bersaing Hadapi MEA 214 Siswa SMKN3 Batam Gelar UKS BATAM (HK) — Sebanyak 214 siswa kelas XII SMKN 3 Batam melaksanakan ujian kompetensi siswa (UKS) berbasis kejuruan. Kegiatan UKS ini bagian dari pelaksanaan ujian nasional (UN) yang akan digelar pada April Mendatang. Ratusan muridmurid yang ikut UKS tersebut, terbagi dalam enam ju-

rusan, yakni Teknik Sepeda Motor (TSM), Elektronika Industrial, Jaringan komputer, Tata Busana dan Teknik Kendaraan Ringan, serta Teknik Pendingin dan Tata Udara. Kegiatan UKS ini dimulai sejak Senin (15/2) lalu hingga awal Maret mendatang yang digelar di workshop

sekolah sendiri. Dengan tujuan setelah nanti lulusan dari SMKN 3 Batam, memiliki skill yang teruji dan dapat bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Raditia Armie (17), salah satu siswa jurusan Teknik Pendingin dan Tata Udara, mengaku senang ikut melaksanakan UKS tersebut. Selain menambah ilmu-ilmu

pendingin, juga bertujuan untuk mengulangi dan menguji kemampuan ilmu yang sudah dipelajari sebelumnya. “Senanglah bisa mengulangi pelajaran yang sebelumnya. Apalagi mau mendekati UN nantinya, kita pun harus siap diuji,” ujarnya. Sementara itu, Tim Penguji dari PT Labtech Penta Internasional Wira Handoko, mengatakan bahwa ujian ini

DEDY/HALUAN KEPRI

UJI KOMPETENSI — Salah satu siswa kelas XII di SMKN 3 Batam sedang mengikuti uji kompetensi siswa diadakan pihak sekolah, Selasa (16/2). Tim Penguji kompetensi ini mendatangkan praktisi dari dunia usaha dan industri.

untuk melatih siswa dengan sistem pendingin dan tata udaranya. Kemudian, apakah mereka masih paham dan tahu untuk mengisi revigran dan Rekofre serta mengisi angin pada saat kompresor. Disamping itu cara mengajar anak didik pun harus sesuai dengan cara kurikulum yang diterapkan. Begitu pula dengan UKS ini disesuaikan dengan jurusannya masing-masing, serta diberikan waktu selama 40 menit persiswanya. Jadi, yang dinilai disini paling utama adalah kerapian saat diuji. Ditempat terpisah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yacabus Nugroho mengatakan uji kompetensi siswa terhadap anak didik ini serangkaian dengan mendekati UN mendatang. Karena saat ujian ini, mereka harus dinilai konsentrasi atau dibidanganya sebesar 70 persen dan 30 persen dengan teori. Jadi itulah yang dinilai, bahkan dari ujian kompetensi ini sangat membantu nilai akhir ujian nasional. Kata dia lagi, ujian praktek ini juga sesuai dengan pos nasional serentak dari Kementrian Pendidikan pusat. Pihak sekolah dalam menguji siswa sudah kerjasama dengan industri atau dibidang usaha lainnya. Para siswa ini diuji sesuai dengan jurusannya masing-masing. Tentunya hal ini dalam upaya menyiapkan siswa menghadi masyarakat ekonomi asean (MEA) untuk persaingan. “Kita menguji anak-anak ini sesuai dengan bidangnya masing-masing dan kerjasama dengan industri dan usaha lainnya. Apalagi kita saat ini sedang menghadapi MEA untuk persaingan dibidangnya,” jelasnya lagi. Dia juga mengatakan, sebelum siswa ini diuji, semua sudah dilatih dengan materinya masing-masing. Dan ujian ini harus selesai sebulan sebelum menjelang UN nantinya. Dengan adanya ujian ini, diharapkan para siswa benar-benar harus bisa mengikuti ujian ini agar kedepannya setelah lulus mampu bersaing dalam menghadapi MEA ini. (Ded)

DIBUTUHKAN SEGERA ! Sekolah SALMAN AL FARIZI BATAM 1. Tamatan Pondok Pesantren Modern GONTOR 2. LPGTK 3. Tenaga Administrasi 4. Tenaga Pendidik Strata 1 Diutamakan : 1. Mampu berbahasa Inggris 2. Mampu mengoperasikan komputer Lamaran ditujukan / Menghubungi : Alamat : Kampung Odesa Blok A 16 No. 7 - 8 Batam Centre. Depan Bandara Hang Nadim) Contact Person : 0813 7219 7046 - 0812 6627 3743

Bagi para siswa atau guru yang memiliki prestasi gemilang di sekolah atau ada acara di sekolah mau diterbitkan di Harian Umum Haluan Kepri, silahkan hubungi wartawan Haluan Kepri, Arment, melalui 081277177598. Editor : Arment, Layout : Restu


5

opini

Rabu, 17 Februari 2016

Listrik dan Air Bersih di Ibukota Kepri PERSOALAN listrik dan air bersih menjadi perhatian pertama Gubernur HM Sani saat melaksanakan tugas awalnya sebagai pimpinan Kepri pasca dilantik akhir pekan lalu. Tak bisa disangkal jika dua hal itu menjadi salah satu masalah di ibukota Kepri. Soalnya, sebagai ibukota provinsi, Tanjungpinang seyogianya memiliki infrastruktur yang baik,

terutama untuk ketersediaan listrik dan air. Namun faktanya, dua elemen itu masih belum memadai. Jadi wajar saja jika listrik dan air menjadi bidik utama bagi 'Ayah Sani'. Diketahui, kini tengah digesa interkoneksi Batam-Bintan. Sampai kemarin, progam ini masih berjalan dengan baik. Kini hanya tinggal pembangunan transmisi, baik itu yang

melintasi lintas barat maupun yang melintasi hutan lindung untuk sampai ke PLTD Air Raja. Menurut rencana, pengerjaan akan selesai 2016 ini. Untuk Transmisi Lintas Barat space pertama sudah bertambah 14 MW dan Tokojo 9 MW dan Dompak 9 megawat. Walaupun belum sepenuhnya, tapi, apa yang dilaksanakan sekarang sudah menjadi cikal bakal un-

tuk penambahan daya pada masa mendatang. Sedangkan untuk air, Pemerintah Kepri bersama PDAM Tirta Kepri segera melakukan perluasan waduk gesek dengan tujuan agar volume air yang tersedia naik dari 100L/ d menjadi 150L/d. Ini untuk mengakomodir kebutuhan dasar masyarakat Kepri terhadap pemenuhan air bersih.

Selain peningkatan kapasitas Waduk Gesek, Pemerintah Kepri juga tengah merencanakan pembangunan Waduk Kawal yang akan dibangun untuk memenuhi kebutuhan air minum hingga 500L/d. Melihat program dan upaya yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kepri saat ini, rasanya ada titik cerah dalam peningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa depan. Dua infrastruktur utama yang sering menjadi

Ironi Penggiat LGBT Hal ini terlihat dari pendapat masyarakat yang saling berhadapan dalam beberapa artikel di media nasional dan media sosial. Opini mereka sangat dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, pola pikir mereka, serta orientasi hidup yang bersangkutan. Hal lain yang perlu ditelaah adalah semakin beraninya penggiat dan komunitas LGBT menunjukkan eksistensinya. Dahulu, perbuatan ini dianggap malu dan tidak sesuai norma kesusilaan di masyarakat. Namun, kini sudah semakin cair dengan perkembangan zaman karena pada era globalisasi seperti sekarang ini, hak asasi manusia dan kebebasan sangat dijunjung tinggi. Para penggiat LGBT dan HAM berpendapat bahwa hidup dan berhubungan sejenis merupakan hak individu yang boleh dilakukan siapa pun asal tidak merugikan orang lain. Hubungan sejenis suka sama suka bukan suatu pelanggaran, bahkan suatu pilihan hidup asasi seseorang. Filosofis dari penggiat LGBT ini adalah kebebasan. Artinya, setiap manusia bebas apa saja asal tidak merugikan orang lain, termasuk dalam orientasi seksual mereka tanpa adanya tekanan dari pihak manapun. Ini karena merupakan hak asasi manusia maka komunitas ini terus memperjuangkannya, baik di luar negeri maupun di dalam negeri. Perjuangan di Indonesia melalui beberapa media. Salah satu media yang memudahkan misi ini dengan mendompleng kebebasan akademis di kampus atau lembaga pendidikan tinggi lainnya. Perjuangan penggiat LGBT banyak mendapat kemajuan. Sebagai bukti, saat

K olom Publik (Bagian Pertama) BUAH dari amalan kebaikan itu amat mulia. Sebaliknya buah dari amalan kejelekan amat parah. Para salaf seringkali mengatakan, “Buah dari amalan kebaikan adalah kebaikan yang selanjutnya. Sedangkan buah dari amalan kejelekan adalah kejelekan selanjutnya”. Ada pokok kebaikan yang akan memberikan buah yang baik yang mesti setiap muslim mencurahkan perhatian special untuknya. “Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa, dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga), maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah. Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.” (QS. Al Lail: 5-11) Di antara tafsiran ayat di atas sebagaimana disebutkan oleh penulis Al Jalalain, “Barang siapa yang menunaikan hak Allah dan bertakwa kepada-Nya, serta membenarkan kalimat “laailahaillallah”, maka ia akan dimudahkan menuju surga. Sebaliknya, barang siapa enggan menunaikan hak Allah, merasa

Perkembangan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Indonesia masih cukup menarik untuk ditelaah. Apalagi, persoalan LGBT di Indonesia berhasil membelah masyarakat menjadi dua kelompok yang saling bertentangan.

Oleh: Badrul Munir Dokter Spesialis Saraf Divisi Infeksi, Bekerja Merawat HIV-AIDS RS Saiful Anwar Malang ini ada 14 negara yang telah membolehkan pernikahan sejenis dan hanya tiga negara yang melarang keras dan menganggap kriminal pernikahan sejenis tersebut. Sedangkan, sebagian besar negara lain (termasuk Indonesia) tidak ada aturan yang melarang atau membolehkan. Keberhasilan penggiat LGBT semakin mendapat angin segar saat Badan Kesehatan Dunia (WHO) menghapus LGBT dari kelainan jiwa di daftar Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM V). Keberhasilan besar ini kemudian didorong oleh kelompok LGBT ini dijadikan Hari Gay Sedunia. Boleh saja para penggiat hak asasi manusia berjuang keras "melegalkan" LGBT agar diperlakukan sebagai manusia lain yang punya hak untuk hidup dan memilih orientasi seksualnya. Akan tetapi, dampak LGBT di bidang kesehatan di bawah ini mungkin bisa jadi renungan mereka semua. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat pada 2010 memaparkan, dari 50 ribu infeksi HIV baru, ternyata dua pertiga dari mereka adalah kelompok gay-MLM (male sex male). Dan, yang mengejutkan, satu di antara

lima gay yang terinfeksi HIV tidak peduli penyakit HIVAIDS. Artinya, tidak ada usaha untuk mencegah HIV tertular ke orang lain dan berpotensi menular ke partner seks lainnya. Data ini bila dibanding 2008 terjadi peningkatan 20 persen gay yang tertular HIV. Dan, data lain dari CDC, wanita transgender mempunyai risiko terinfeksi HIV 34 kali lebih tinggi dibanding wanita biasa. Data terbaru pada 2013 lebih mengerikan. Dari hasil screening gay umur 13 tahun ke atas, didapatkan sebesar 81 persen terinfeksi HIV dan 55 persen terdiagnosis AIDS. Selaras dengan kejadian di Amerika, peningkatan penularan HIV di LGBT di Indonesia juga menunjukkan peningkatan yang cukup bermakna. Data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Nasional terjadi peningkatan jumlah penderita HIV di kelompok homoseksual dari enam persen (2008) menjadi delapan persen (2010) dan terus menjadi 12 persen (2014). Sedangkan, jumlah ODHA kelompok wanita pekerja seksual stabil di angka delapan-sembilan persen. Penggiat LGBT bertanggung jawab?

Buah Dari Tindakan cukup dari ganjaran-Nya, dan mendustakan kebajikan, maka ia akan dikembalikan pada kerugianya itu jurang neraka.” (Tafsir Al Jalalain, Jalaluddin AsSuyuthi dan Jalaluddin Al Mahalli, Dar IbnuKatsir, hal. 596.) Pelajaran yang dapat dipetik dari ayat di atas, dapat kita lihat dari perkataan sebagian salaf: “Balasan dari amalan kebaikan adalah kebaikan selanjutnya. Sedangkan balasan dari amalan kejelekan adalah kejelekan yang selanjutnya.” (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, IbnuKatsir, Muassasah Qurthubah, 14/372.) Amalan kebaikan yang paling utama adalah tauhid, mengesakan Allah dan tidak menjadikan satu pun makhluk sebagai sekutu bagi-Nya. Dari tauhid inilah muncul berbagai kebaikan lainnya. Sedangkan kerusakan yang paling parah adalah syirik, menyekutukan Allah dengan selain-Nya. Buah dari kebaikan tauhid akan memunculkan kebaikan lainnya. Sebaliknya kesyirikan akan memunculkan kerusakan lainnya. Ibnul Qayyim rahimahul-

lah memberikan faedah ilmu yang amat berharga. Beliau berkata: “Tahun ibarat pohon. Bulan ibarat cabangnya. Hari ibarat rantingnya. Jam ibarat daunnya. Nafas ibarat buahnya. Barangsiapa yang hela nafasnya untuk ketaatan pada Allah, maka hasil dari pohonnya adalah buah yang baik. Barang siapa yang hela nafasnya untuk maksiat, maka buahnya adalah hanzholah (buah yang pahit). Setiap orang akan memetik buah dari hasil usahanya pada hari kiamat nanti. Ketika dipetik barulah akan ia rasakan manakah buah (hasil) yang manis dan manakah yang pahit. Ketahuilah bahwa ikhlas dan tauhid akan menumbuhkan tanaman dalam hati, memunculkan cabang dalam amalan dan menghasilkan buah kehidupan yang baik di dunia dan kenikmatan yang abadi di akhirat. Sebagaimana pula buah di surge tidak mungkin seseorang terhalang untuk memperolehnya, begitu pula dengan buah dari ikhlas dan tauhid di dunia. Sedangkan syirik, perbuatan dusta dan riya’ akan me-

Bila nantinya para LGBT terinfeksi HIV dan menderita AIDS yang harus dirawat di rumah sakit, siapa yang paling bertanggung jawab dan menjaganya? Apakah para penggiat LGBT dan HAM yang merawat dan menjaganya? Saya pastikan tidak. Pengalaman penulis yang mengobati pasien HIV-AIDS di rumah sakit menemukan, yang menjaga di rumah sakit adalah keluarga dekatnya. Dan, dalam wawancara dengan mereka, pada umumnya sangat menyesal dan menyayangkan mengapa keluarganya harus menderita penyakit HIV-AIDS ini. Padahal, saat masih sehat, anjuran menghindari potensi penularan HIV-AIDS sudah berulang kali diingatkan. Satu hal lagi yang ironi adalah saat anggota LGBT terinfeksi HIV-AIDS karena penyimpangan seksual, mereka akan sangat tersinggung bilamana ada sekelompok masyarakat yang dianggap menjauhi mereka karena takut tertular, menganggap mereka tidak empati, dan memberi stigma negatif ODHA. Oleh karena itu, dunia mengampanyekan antidiskriminasi dan antistigma negatif terhadap HIV-AIDS.

numbuhkan tanaman dalam hati dan menghasilkan buah di dunia berupa rasa takut, khawatir, sedih, sempitnya hati dan kelamnya hati. Sedangkan di akhirat ia akan merasakan makanan yang tidakmenyenangkan dan adzab yang pedih. Inilah duapohon yang dimisalkan Allah dalamsurat Ibrahim.” –Demikian faedah berharga dari IbnulQayyim“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) kelangit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizinTuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun.” (QS. Ibrahim: 24-26). Lihat Al Fawaid, Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Darul ‘Aqidah, cetakan pertama, 1425 H, hal. 158. Pelajaran menarik dari sini, sesungguhnya asal dari segala kebaikan adalah dengan baiknya aqidah dan tauhid seorang hamba. Amalan shalat, puasa, sedekah dan haji bisa bermanfaat jika me-

Memang tidak semua ODHA berasal dari penyimpangan seksual, tetapi data menunjukkan, penyebaran utama adalah hubungan seksual tidak aman, termasuk homoseksual dan LGBT. Sementara, saat "calon ODHA" masih sehat, semua anjuran untuk hidup sehat dan menghindari potensi penularan HIV-AIDS, seperti seks bebas dan homoseksual, dianggap melanggar hak asasinya dan dilawan terus atas nama kebebasan dan hak asasi manusia. Ini adalah sebuah ironi yang sedang terjadi di masyarakat ini, tetapi nyata adanya. Sesungguhnya, para penggiat LGBT yang mengatasnamakan hak asasi manusia dan kebebasan adalah para penganjur seseorang untuk memilih jalan yang "salah". Ketika korban terperosok ke dalam penyakit HIV-AIDS, mereka pasti tidak mau menanggungnya dan menyerahkan dampak kepada penderita dan keluarganya. Sesuatu yang sungguh ironi. Yang lebih ironi lagi adalah bilamana sekelompok manusia yang disematkan kepadanya seorang ilmuwan Muslim yang mengeluarkan pendapat bahwa LGBT dan homoseksual adalah halal dan tidak berdosa dengan merekonstruksi tafsir kitab suci sesuai selera mereka. Penggiat LGBT jangan hanya mengedepankan asas kebebasan dan HAM, tetapi lihatlah dampak LGBT dan bertanggung jawablah apabila mereka para LGBT terinfeksi HIV-AIDS dengan ikut merawat dan menjaganya. Maka itu, baru "penggiat LGBT sejati" karena selama ini mereka hanya lempar batu sembunyi tangan.***

Oleh: H. Abdul Rouf, M.Pd.I mang tauhidnya benar. Coba bayangkan jika seseorang beramal, namun malah dicampuri dengan perbuatan tidak ikhlas, hanya mengharap kan pujian manusia semata, alias riya’? Sungguh, yang terjadi amalan tersebut jadi sia-sia belaka. Lebih-lebih lagi jika yang dilakukan adalah perbuatan syirik akbar yang dapat membatalkan keislaman seseorang. “Jika kamu mempersekutukan (Rabbmu), niscaya akan hapuslah amalmu.” (QS. AzZumar: 65) Amalan yang teramat mulia seperti haji, puasa, shalat, zakat, yang ia lakukan bisa jadi sia-sia dikarenakan perbuatan syirik. Jadikanlah perhatian utama dalam aqidah dan tauhid sebelum sibuk memperhatikan amalan lainnya.Jika tauhid ini telah baik, maka itu akan membuahkan amalan kebaikan lainnya dan terus membuahkan kebaikan selanjutnya. Ya Allah, jadikanlah kami hamba yang selalu mentauhidkan-Mu dan selalu menjauhkan diri dari menyekutukan-Mu dengan selain-Mu. Hanya Allah yang beritaufik. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.(berbagai sumber)

keluhan masyarakat sudah mulai tampak ke permukaan. Diharapkan ini menjadi pertanda baik bagi seluruh masyarakat Kepri. Untuk menjadikan program ini berjalan lancar, tentunya pengawasan dan evaluasi harus terus dilakukan. Jika tidak, dikhawatirkan pekerjaan ini akan menggantung. Jika kita review, untuk listrik misalnya, sudah sering dilakukan pembicaraan bahkan telah ada komitmen dari penyedia listrik di Tanjungpinang. Dalam kenyataannya, selalu terbentur. Bahkan jauh dari harapan. Kini dengan telah adanya dua

program penyediaan pasokan listrik dan air bersih di Tanjungpinang, diharapkan menjadi penyejuk dan motivasi bagi masyarakat. Rasanya sudah cukup masyarakat mendambakan suasana yang nyaman dimana listrik dan air tersedia utuh. Dengan adanya ketersediaan dua elemen ini, pembangunan di Tanjungpinang akan mak in tumbuh. Dampaknya, ekonomi masyarakat akan meningkat. Itulah harapannya. Semoga, dua program ini bisa berjalan sesuai harapan Pemerintah Provinsi Kepri dan seluruh masyarakat.***

C akap B ijak "TELEVISI ikut memberikan andil pemberitaan terhadap perilaku seseorang dalam rumah tangga. Apalagi, artis yang notabene menjadi panutan ikut bercerai..." (Neno Warisman, Artis)

"GENERASI yang mengingkari sejarah adalah generasi yang tidak memiliki masa lalu dan masa depan" (Robert Heinlein (1907– 1988), Penulis)

Resensi The Best Stories of Quran Judul: The Best Stories of Quran Penulis: CBM Creative Agency (Tim Erlangga For Kids) Penerbit: Erlangga Tebal: 225 BUKU ini ditujukan untuk anakanak. Disajikan dengan unsur cerita dan gambar mengenai nilai-nilai keteladanan dari Alquran yang bertujuan untuk menghidupkan konsep ketuhanan (ilahiyah). Terdiri dari 103 cerita yang diawali dari kisah penciptaan alam semesta, manusia pertama, sampai kisah dan sejarah Nabi. Tidak hanya untuk anak-anak, buku ini juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa dan terutama bagi siapa saja yang ingin belajar dan mengenal Islam. Pada kisah pertama dan kedua dipaparkan asal mula bumi terbentuk. Yang awalnya adalah kegelapan kemudian Allah menjadikan bumi beserta isinya untuk kelangsungan hidup manusia kelak. Kemudian kehadiran Adam di surga yang sempat ditolak oleh para malaikat. Namun setelah Allah menjelaskan baru lah para malaikat mau menerima dan bersujud kepada Adam. Hanya lah iblis, makhluk ciptaan Allah yang tak sudi bersujud kepada Adam. Bahkan ia bersumpah untuk menggoda dan membawa sesat anak cucu Adam di muka bumi untuk berbuat maksiat (dan kerusakan). Mendengar perkataan iblis itu Allah menjawab: “Pergilah engkau bersama pengikut-pengikutmu yang semuanya akan menjadi penghuni neraka. Engkau tidak akan berdaya

menyesatkan hamba-hamba-Ku yang beriman kepada-Ku dengan sepenuh hatinya.” (QS. Al-A’raaf: 1125 dan Shaad: 71-83) Sering kemudian orang menyalahkan setan sebagai alibi dari perbuatan buruknya. Apakah setan yang melakukan kejahatan? Manusia sendiri lah yang menjerumuskan dirinya ke dalam perbuatan menyesatkan. Perbuatan jahat yang ditiupkan setan ke dalam diri kita adalah bagian dari ujian keimanan kita kepada Allah SWT. Dan sesuai firman-Nya, maka godaan setan tidak akan bisa memasuki hati hamba yang beriman kepada-Nya dengan sepenuh hati. Semoga kia semua selalu berada di dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari godaan setan yang terkutuk. Amin yra. Kisah berikutnya adalah manusiamanusia pilihan Allah yang diutus sebagai nabi dan Rasul untuk memberikan pengajaran agama dari Allah terhadap umat manusia yang saat itu berada di jaman kegelapan (kebodohan) atau dikenal dengan jaman jahiliah. Buku ini meneladani sikap-sikap Nabi dan Rasul yang bisa menjadi panutan tidak hanya bagi anakanak kita namun juga untuk diri kita sendiri di dalam mengarungi kehidupan. Barangkali, rutinitas dan hiruk pikuknya kehidupan telah membuat kita lupa akan makna hidup kita di dunia, peran dan tanggungjawab kita terhadap diri sendiri dan sesama. Meluangkan waktu sebentar untuk membacai kembali kisah-kisah di dalam Alquran mungkin bisa menjadi pengingat dan melembutkan hati kita kembali. Semoga. (ben)

√ Kejati Selidiki Bansos Karimun - “Banyak yang salah ya Pak?“

√ BP Batam tetap dibubarkan - Gertak atau benaran Pak Mendagri? REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P o j o k

Editor : Fery Heriyanto, Layout : Maulana


CMYK

6

Rabu, 17 Februari 2016

iklan

CMYK


7

sambungan

Rabu, 17 Februari 2016

Dirjen Perhubla Ditahan KPK JAKARTA (HK) — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Direktur Jenderal Hubungan Laut Kementerian Perhubungan (Perhubla) Bobby Reynold Mamahit dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut Djoko Pur-nomo, Selasa (16/2). Keduanya ditahan usai diperiksa penyidik sebagai tersangka atas perkara dugaan korupsi pembangunan Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran Sorong Tahap III Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun 2011. "Untuk kepentingan penyidikan, penyidik KPK melakukan upaya hukum penahanan terhadap BRM dan DJP," ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, kemarin. Bobby dan Djoko ditahan di tempat terpisah. Bobby ditahan di rumah tahanan Kelas I Pomdam Jaya Guntur, sementara Djoko di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. "Penahanan dilakukan untuk 20 hari ke depan, terhitung mulai hari ini (kemarin)," kata Priharsa. Dalam perkara ini, Bobby dan

Djoko diduga menerima menduga kasus ini menyesuap dari PT Hutama Karbabkan kerugian negara ya untuk memuluskan tensebesar Rp 40 miliar. der proyek pembangunan Keduanya disangka mebalai diklat itu. Keduanya langgar Pasal 2 ayat 1 atau memerintahkan ketua paPasal 3 Undang-Undang Nonitia lelang untuk melakumor 31 Tahun 1999 sebagaikan pengaturan lelang dan mana diubah dalam Undangmemenangkan PT HK. SeUndang Nomor 20 Tahun telah itu, keduanya diduga 2001 tentang PemberanBobby menerima suap dari PT tasan Tindak Pidana KorupHutama Karya. si juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 Kitab Sebelumnya, KPK menjerat Ke- Undang-Undang Hukum Pidana. tua Panitia Pengadaan Barang dan Tunjuk Plt Jasa di Pusat Pengembangan SDM Kemenhub akan segera mePerhubungan Laut Kemenhub Ira- nunjuk pelaksana tugas (Plt) Bobwan; mantan General Manager PT by yang ditahan KPK. Hutama Karya, Budi Rachmat Kur"Tentunya Kemenhub akan niawan; dan pejabat pembuat ko- menunjuk pelaksana tugas dalam mitmen satuan kerja di Pusat Pe- waktu yang tepat," kata Menteri ngembangan Sumber Daya Ma- Perhubungan Ignasius Jonan saat nusia Perhubungan Laut Kemen- dihubungi, Selasa (16/2) malam. terian Perhubungan, Sugiarto. Jonan yang saat ini sedang beNama Bobby dan Djoko turut rada di India tidak menyebut kadisebut dalam berkas dakwaan pan Plt Dirjen Hubla ditunjuk. Budi Rachmat Kurniawan. Bobby Yang jelas, penunjukan akan dilaselaku atasan kuasa pengguna kukan secepatnya. anggaran (KPA) disebut menerima "Supaya tidak mengganggu laRp480 juta, sedangkan Djoko selaku yanan pada masyarakat," ujar JoKPA menerima Rp620 juta. KPK nan. (kcm)

Kampung Aceh ..... Helmy Santika, Kepala BNN Kepri, Kombes Pol Benny Setiawan, Danyon Marinir, Danyon 134 dan Kodim 134 Batam itu berlangsung cukup heboh. Ratusan personil polisi bersenjata lengkap menggeledah tiap rumah dan lokasi gelper yang ada di dalam pemukiman liar itu. Penggeledahan berjalan mulus tanpa ada perlawanan. Situasi yang paling heboh dan menjadi target aparat kepolisian adalah sebuah bangunan besar di tengah-tengah pemukiman warga itu. Di dalam bangunan itu polisi mengamankan sejumlah pria yang sedang bermain judi gelper. Dari lokasi itu polisi juga menyita 27 unit mesin gelper. Usai mengamankan tersangka, aparat kepolisian kembali menyisir kawasan kampung yang dijuluki sarang peredaran narkoba di Kota Batam itu. Hasilnya penyisiran dengan menggunakan anjing pelacak itu berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga pemakai dan pengedar narkoba. Di lokasi itu polisi menyita senjata tajam, berserta sejumlah barang bukti narkoba jenis sabusabu. Kapolda Kepri, Brigjend Pol Sam Budigusdian mengatakan, penggerebekan ini merupakan tindak lanjut dari kepolisian untuk menumpas tuntas peredaran narkoba di kampung tersebut. "Operasi ini tindak lanjut dari informasi masyarakat bahwa di tempat ini masih banyak pecandu narkoba dan mendapatkan barang haram itu dari lokasi ini. Bahkan masih ada aktivitas perjudian," tegasnya. Dari hasil pengamatan sementara, lanjut Kapolda lokasi gelper dan transaksi narkoba yang digrebek itu secara kualitas lebih baik dari penggerebekan sebelumnya. "Pengamanan mereka lebih baik dari penggerebekan sebelumnya. Ini menandahkan mereka sudah persiapkan pengamanan karena

sambungan Hal. 1 belajar dari penggerebekan sebelumnya. Tapi apapun ceritanya kami akan awasi terus ke depannya. Ini sudah jadi komitmen kita untuk berantas narkoba dan aksi kejahatan lainnya. Oleh karena itu saya bilang jangan lagi disebutkan lokasi ini zona merah. Kita juga akan lakukan berkali-kali untuk usut kampung ini," tegasnya. Kapolda mengatakan pihak kepolisian ingin menyelamatkan semua masyarakat yang berada didalam perkampungan itu. Bukan hanya itu saja, kepolisian juga akan terus meningkatkan pengawalan ketat seperti pelabuhan dan aksi kejahatan lainnya. " Kedepan kita akan kerjasama dengan pihak pemerintah untuk berperan aktif menjaga nama baik Kota Batam ini. Saya juga mengimbau kepada BP Batam yang miliki legalitas tanah ini, untuk merelokasi lahan itu untuk dijadikan tempat hunian seperti rusunawa, agar lokasi ini bebas dari narkoba," ujarnya. Penggrebekan kemarin juga menjadi tontonan warga sekitar dan para pengendara mobil maupun sepeda motor yang kebetulan melintas di kawasan tersebut. Warga menyaksikan polisi membekuk satu persatu pelaku. Salah seorang warga mengaku, setelah dilakukan penggrebekan itu, beberapa bulan kemudian tempat ini kembali dijadikan tempat transaksi narkoba. " Beberapa bulan setelah digrebek, tempat ini langsung dijadikan tempat transaksi narkoba. Bahkan, mereka itu terang-terangan memakai narkoba itu," ujarnya. Ia yakin meskipun sering digerebek, tapi kampung ini tidak akan bersih dari narkoba. Sebab ibu-ibu rumah tangga juga menjual narkoba. " Menurut saya kampung ini tak bisa bersih dari narkoba. Kenapa saya bilang gitu, karena ibu-ibu rumah tangga disini tak ada kerjaan lagi selain menjual barang haram itu. Belum lagi mendapat

Spirit Baru ..... Spalletti sebagai manajer anyar mereka menggantikan Rudi Garcia sedangkan Zinedine Zidane ditunjuk manajemen Real Madrid untuk menggantikan Rafael Benitez. Hadirnya kedua pelatih anyar di masing-masing kubu membawa peningkatan performa yang bagus baik bagi AS Roma maupun Real Madrid. Spalletti sukses membawa AS Roma meraih empat kemenangan beruntun di empat pertandingan terakhir mereka di Serie A, sedangkan Zidane sukses membuat Madrid belum terkalahkan di lima pertandingan terakhir di La Liga. Oleh karenanya, dua momentum positif kedua tim akan saling bertumbukan. Luciano Spalletti sendiri punya memori yang indah saat bersua dengan Real Madrid. Pasalnya saat ia membesut Roma pada tahun 2005-2009, ia sukses mengalahkan tim asal Ibukota Spanyol tersebut sebanyak 2 kali di ajang Liga Champions. Momen itu terjadi di musim 2007/2008, di mana

sambungan Hal. 1 Spalletti menyingkirkan Real Madrid dari babak 16 besar Liga Champions dengan agregat 4-2. Untuk itu, AS Roma bisa berharap tuah Spalletti jelang laga kontra Los Blancos tengah pekan nanti. Menjamu Madrid di Olimpico Stadium, Spalletti masih harus dipusingkan dengan banyaknya pilar-pilar utamanya yang cedera. Kostas Manolas, Mohamed Salah dan Francesco Totti menjadi tiga nama terakhir yang masuk ruang perawatan Il Lupi, setelah sebelumnya Daniele De Rossi, Vasilis Torosidis, Ezequiel Ponce, Elio Capradossi, dan Kevin Strootman sudah terlebih dahulu absen karena masalah cedera. Dengan kondisi timnya yang banyak mengalami cedera, nampaknya Spalletti tidak akan melakukan banyak pergantian pada komposisi tim yang akan diturunkan kontra Madrid. Edin Dzeko akan diplot sebagai penyerang tunggal yang nantinya akan dibantu oleh tiga gelandang serang Ste-

Takut Lihat ..... prosesnya," katanya kepada awak media usia mengisi 'Rumpi No Secret' di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/2). Hal yang ditakutkannya jika ada luka sedikit di tubuh maka akan langsung terasa sakit. "Dan aku nggak bisa lihat darah. Aku takut perut aku disobek atau...," pungkasnya sambil memasang wajah ketakutan. Meski masih menyiapkan batin untuk melahirkan, sang suami tetap mendukung apa pun keputusan istrinya. "Ya, dia agak ner-

kerjaan di Batam sangat susah," ujar ibu rumah tangga yang ikut melihat aksi penyisiran kampung tersebut. Kata ibu itu, bebasnya narkoba di kampung ini sudah hal wajar bagi warga. Bahkan, para ibu-ibu rumah tangga sudah kayak preman. Pemasok narkoba langsung dari Jakarta dan negara luar, tapi tak tahu dari mana masuknya barang itu. " Saya kira di tempat ini, sudah bebas jual beli narkoba. Jual-beli narkoba itu sudah dianggap wajar sesama warga sekitar, asalkan jangan rusuh," katanya. Sekedar diketahui, beberapa bulan lalu, petugas kepolisian juga menggerebek Kampung Aceh. Hasilnya di luar dugaan. Puluhan orang diduga para pelaku kejahatan bersembunyi di Kampung Aceh. Polisi juga menemukan berbagai jenis narkoba mulai dari sabusabu, ganja, serta jenis narkoba lainnya. Puluhan senjata tajam berbagai jenis juga diamankan. Mulai dari samurai hingga pisau. Polisi ketika itu menyeret sekitar 52 orang diduga pelaku kejahatan. Beberapa diantaranya kemudian diproses hukum sedangkan sisanya dilepas. Beberapa diantaranya positif menggunakan narkoba. Sayangnya pada saat ini polisi tak memiliki bukti cukup untuk menjerat mereka. Hanya beberapa orang tersangka saja yang diproses. Kala itu penggerebekan dipimpin Kapolda Kepri saat itu Brigjen Pol Arman Depari. Hasilnya 52 orang terduga pelaku kejahatan ditangkap polisi serta sejumlah barang bukti kejahatan juga diamankan. Polisi sudah lama mensinyalir kampung tersebut menjadi kampung tempat transaksi narkoba. Saat penggerebekan polisi menemukan 18 sepeda motor diduga hasil curian, ratusan bungkus narkotika dari berbagai jenis seperti sabu, ganja, dan heroin, serta uang tunai. (ded)

phan El Shaarawy, Diego Perotti dan Iago Falque. Real Madrid datang ke Olimpico Stadium dengan kondisi yang jauh lebih prima daripada tim tuan rumah. Tercatat hanya Marcelo, Pepe dan Gareth Bale yang tidak bisa di bawa Zidane dalam lawatan ke Ibukota Italia pada tengah pekan nanti. Selain ketiga pemain itu, Zidane bisa menurunkan siapa saja dari tim utama Madrid pada laga kontra Roma tersebut. Pada pertandingan leg pertama nanti, Zidane nampaknya tidak akan melakukan pergantian yang berarti pada susunan timnya. Trio Karim Benzema, Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez dipastikan akan mengisi 3 slot penyerang di skuat Los Blancos. Raphael Varane yang mendapat kartu merah di pertandingan kontra Athletic Bilbao pada akhir pekan kemarin juga sepertinya akan kembali diturunkan sebagai starter pada laga ini. (bln)

sambungan Hal. 1 vous aja karena lihat video melahirkan itu," pungkas Jorik yang ada di sampingnya. "Dia terserah aku. Kalau aku sudah siap baru (punya anak)," kata Nadia. Meski demikian orangtua Nadia sudah tak sabar untuk menimang cucu. "Pastilah semua nunggu cucu. Tapi nggak maksa. Pas nikah juga nggak dipaksa menikah," jelas Nadia. Belakangan Nadia memang

sedang sibuk berada di balik turn table bergelut menjadi Disc Jockey (DJ). Selain itu, ia mengaku juga sedang menyiapkan sebuah lagu yang tak lama lagi akan dirilis. "Aku udah lama nggak keluarin lagu karena fokus DJ. Jadi sekarang aku mau bikin lagu lagi. Ini dance jadi bisa dibawain pas aku tur DJ," ucapnya. Nadia dan Sultan sendiri resmi menikah pada Juni lalu. Setelah menikah, Nadia pun memutuskan untuk tinggal di Singapura. (dtc)

BP Batam ..... untuk sementara kewenangan pengelolaan kawasan Batam dari BP Batam akan diambil alih oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Pemerintah Kota Batam," ujarnya. BP Batam dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas. Sebelumnya, BP Batam sempat memiliki nama Otorita Batam (OB) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 41/1973 tentang Daerah Industri Pulau Batam. Menurut Tjahyo, pemerintah pusat akan melakukan koordinasi dengan Gubernur Kepulauan Riau serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat terkait pembubaran BP Batam. Dalam koordinasi tersebut nantinya juga akan dibahas pembentukan Dewan Kawasan guna mengambil alih sementara fungsi BP Batam selama ini. "Dewan KEK itu sementara sampai walikota dilantik Maret nanti. Baru kemudian langsung diambilalih (kewenangan) oleh Pemko Batam. Jadi nunggu PP dulu," terangnya. Tjahjo menambahkan, Dewan Kawasan tersebut akan diisi oleh sejumlah menteri seperti Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perdagangan, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Gubernur Kepulauan Riau serta Ketua DPRD Kepulauan Riau. "Kita tunggu PP dulu, ini sudah selesai semua. Nanti Jumat jam 9 pagi di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian kita undang Gubernur Kepri dan Ketua DPRD untuk finalisasi, seperti Peraturan Pemerintah (PP) soal KEK dan membentuk dewan kawasan. Kalau itu selesai lalu jalan," katanya. Dengan bubarnya BP Batam dan Pemko mengambilalih kewenangan pelayanan investasi, dijelaskan Tjahjo, akan memberikan kepastian hukum dan jaminan pengembangan bisnis maupun investasi baru di Kota Batam. "Tujuannya untuk memudahkan agar jangan ada dualisme lagi. Buat pengusaha ada kepastian hukum, jaminan pengembangan bisnis mereka di Batam, ya satu komando. Misalnya saja di Borobudur, dipegang 4 lembaga, Batam 2 lembaga, belum lagi Gubernur terlibat, ya tidak akan jalan. Makanya mau kita sederhanakan," tegasnya. Perihal pelayanan BP Batam yang dinilai investor lebih profesional ketimbang Pemko, Tjahjo menangkisnya. Ia memastikan, investor akan lebih bergairah menanamkan modalnya di Batam

sambungan Hal. 1 apabila dualisme ini dihilangkan. "Ya tidak lah, apapun negaranya pasti harus satu aturan. Masa satu negara menciptakan dualisme. Pengusaha kan maunya satu, kalau ada pungutan juga satu. Intinya itu saja," ucap Tjahjo. Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan agar dualisme kewenangan antara pemerintah daerah dan BP Batam dalam mengelola FTZ tersebut harus segera diselesaikan. Dualisme, menurut Jokowi, harus dihapuskan untuk memberi kepastian hukum bagi investor. Tjahjo menuturkan dualisme tersebut muncul karena selama ini FTZ Batam dikelola oleh BP Batam terpisah dengan wewenang Pemerintah Kota Batam. Namun, dalam praktiknya masih sering terjadi tumpang tindih kewenangan dalam mengelola FTZ Batam. Akibat dualisme tersebut, FTZ Batam dinilai tidak berkembang secara signifikan. Bahkan ada potensi hilangnya penerimaan negara berupa pajak sebesar Rp20 triliun per tahun. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengakui secara umum kondisi perkembangan kawasan pelabuhan dan FTZ Batam saat ini tidak sesuai dengan harapan. Sebab, pertumbuhan ekonomi Batam justru stagnan bahkan cenderung menurun. "Ini sejak lahir salah, ada duplikasi kewenangan antara pemerintah Kota Batam, otoritas Batam dan kewenangan pusat juga ada sehingga tidak pernah mencapai target. Pajak Rp20 triliun hilang per tahun, kita bangun Batam dan Kepulauan Riau seharusnya bukan hanya melayani Singapura," ujar Tjahjo. Ia juga tidak mempermasalahkan jika nantinya banyak yang menolak pembubaran BP Batam. Menurutnya, dengan mengambil alih kewenangan pengelolaan kawasan Batam dari BP Batam, pemerintah telah memberikan kepastian kepada para investor yang ingin masuk menanamkan modalnya di Batam. Sebelumnya, Manager of Admin dan General Affair PT Batamindo Investment Cakrawala, pengelola kawasan industri Batamindo, Tjaw Hioeng membenarkan masih adanya dualisme kewenangan perizinan antara BP Batam dan Pemko Batam. Pemerintah pusat, lanjut dia, memberikan wewenang BP Batam dalam hal perizinan pusat. Sementara Pemko Batam berwenang mengeluarkan izin daerah meskipun proses perizinan ada di bawah Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Kewenangan BP Batam seperti menerbitkan izin prinsip Badan Koordinasi Penanaman Modal

Buronan Riau ..... Tinggi Riau Nomor 15 Tanggal 21 Agustus 2014 dalam perkara tindak pidana korupsi. Dia juga wajib membayar uang pengganti sebesar Rp 167.747.000. "Ini perkara sumbernya dari Kejari Teluk Kuantan. Dia divonis dan hukumannya sudah incrah. Sehingga yang bersangkutan dilakukan pencarian dan penangkapan pagi ini (kemarin),� jelas Kajari Denpasar, Immanuel Zebua. Terkuaknya posisi Helfina Andriani, berdasarkan penyadapan dan penelusuran melalui alat dari Kejaksaan Agung. Begitu terdeteksi pada titik yang sudah dituju, petugas langsung ke sana. “Dia terdeteksi di kos-kosan dan langsung dibekuk,� kata Immanuel Zebua. Terpidana ini sudah berada di Bali sekitar kurang lebih sepuluh bulan lalu. Dia kos bersama suaminya. Terpidana ini sehari-harinya di Sesetan jualan sendal. Dalam perkara ini, Helfina Andriani divonis dua tahun penjara dan memba-

sambungan Hal. 1 yar uang pengganti Rp 167.747.600 subsidair enam bulan kurungan. Atas ditangkapnya buronan Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Teluk Kuantan ini, kemarin terpidana dikirim ke Riau, guna menjalani penahanan sebagaimana putusan pengadilan. Diberitakan sebelumnya, Helfina menjadi terdakwa perkara korupsi penyaluran dana bantuan Unit Ekonomi Desa (UED) Simpan Pinjam (SP) melalui Koperasi Amana. Kala itu Herilina menjabat sebagai Bendahara Koperasi Amanah, Desa Koto Baru, Kecamatan Singingi Hilir, Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing. Perbuatan terdakwa ini terjadi pada Desember 2009 hingga Oktober 2012 lalu. Diawali dengan adanya program Pemprov Riau berupa pemberdayaan desa, dengan menyalurkan bantuan dana. Terdakwa selaku Bendahara di Koperasi Simpan Pinjam Amanah, bersama Suharyanto (buron), pada 23 Desember 2009, menandata-

Memantapkan Koordinasi ..... PT Jasa Raharja sebagai penjamin utama, BPJS ketenagakerjaan bagi peserta JSKK dan BPJS Kesehatan bagi jaminan Sosial Kesehatan. Dikatakannya, BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan wajib memberikan manfaat penjamin bagi pesertanya atas pembiayaan perawatan kecelakaan lalulintas apabila melebihi nilai maksimal pertanggungan PT Jasa Raharja sesuai mekanisme yang berlaku. "Sejak berlakunya program JKN Januari 2014 lalu, pertanggungan kecelakaan lakalantas melibatkan tiga pihak yakni PT Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan," terang Budi Setiawan saat memberikan keterangan pers. Ia mengatakan, untuk lebih meningkatkan serta mengoptimalkan koordinasi antar enam institusi dalam penangganan dan penjamin biaya perawatan masyarakat peserta BPJS Kesehatan/ atau BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban lakalantas dan angkutan umum, dilakukan MoU antara enam institusi yakni Ditlantas Polda Kepri, Dinas Kesehatan Kepri, PT Jasa Raharja, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Kepri.

(BKPM), angka pengenal impor dari Kementerian Perdagangan dan izin dari Kementerian lain. Sedangkan Pemko Batam menangani izin daerah, seperti Izin Mendirikan Bangunan (IMB), domisili, tanda daftar perusahaan dan izinizin lingkungan," ujar Tjaw. Tugas dan tanggungjawab serta wewenang yang diberikan kepada BP Batam dan Pemko Batam, diakuinya sangat membingungkan investor. Sehingga Tjaw mengindikasikan banyaknya kepentingan politik dalam kasus ini. "Pengurusan izin Penanaman Modal Asing (PMA) melalui BP Batam dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) via Pemko Batam. Agak sedikit membingungkan sih, kelihatannya penuh dengan kepentingan politik di mana pemerintah propinsi mau berkuasa," kata Tjaw. Dia yang sehari-hari berurusan dengan investor menilai bahwa penanganan dan pelayanan BP Batam kepada penanam modal lebih profesional daripada Pemko Batam. Beberapa contoh kasus menunjukan buruknya pelayanan Pemko Batam dalam menjalankan wewenangnya. "Terus terang BP Batam lebih profesional ketimbang Pemko Batam dari segi layanan. Contohnya, ketemu pejabat Pemkot tidak mudah, walaupun sudah janjian bisa dibatalkan," tegas Tjaw. Parahnya lagi, mengurus perizinan lingkungan, seperti dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan atau Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) memakan waktu tiga hari lamanya. "Mana tahan investor seperti itu. Dan itu wewenangnya Pemko Batam," tegasnya. Sedangkan Tjaw berpendapat, pelayanan BP Batam lebih baik dibanding Pemko Batam, di mana BP Batam mampu menerbitkan izin secara cepat, misalnya izin prinsip pendirian perusahaan PMA hanya dibutuhkan kurang dari tiga hari saja. "Mereka (BP Batam) juga sering bawa prospek investor berbagai negara ke kita (pengelola kawasan industri)," ujarnya. Ia meminta pemerintah pusat mencari jalan keluar terbaik atas tumpang tindih kewenangan ini. Harapannya dengan memberikan wewenang khusus urusan investasi kepada satu instansi saja. Pasalnya kepastian hukum dalam berinvestasi sangat dibutuhkan investor. "Apakah mau BP Batam, Pemko Batam atau Badan Pengelolaan lainnya. Yang penting ada kepastian hukum dalam berinvestasi. Itu yang diharapkan investor," ujar dia. (cnn/li6/net)

"Masing-masing pihak menjalankan tugas sesuai kewenangan. Berkoordinasi dalam penanganan, pendataan, maupun penjamin korban lakalantas," papar Budi Setiawan menjelaskan. Ia menambahkan, dalam MoU disepakati membentuk Tim Terpadu Penanganan Lakalantas di seluruh Kabupaten/Kota di Kepri dan terdiri dari PIC (persen in charge) disetiap daerah untuk saling berkoordinasi saat menangani kecelakaan bagi masyarakat peserta BPJS dan akan diumumkan berupa berbentuk banner di setiap ruang UGD rumah sakit. Sementara itu, Kepala Kanwil II Sumbagteng BPJS Kesehatan Saut Benjamin Simanjuntak menjelaskan mekanisme penjamin kecelakaan lalulintas jika masyarakat peserta BPJS yang mengalami kecelakaan. Dikatakannya, pihak keluarga maupun sanak famili dapat langsung menghubungi Tim Terpadu Penahanan Lakalantas atau dapat menghubungi RS/BPJS Centre, dimana selanjutnya melaporkan kejadian kecelakaan tersebut terhadap kepolisian terdekat. Lanjut Saut, pihak Polantas akan menindak lanjuti laporan yang diterima oleh Tim terpadu dengan melakukan olah TKP kejadian Per-

ngani Surat Perjanjian Pemberian Kredit (SP2K), antara UED-SP Amanah, Desa Koto Baru, dengan Kepala Desa Koto Baru, Antam S, serta Suharyanto, selaku pendamping desa, sebesar Rp250 juta. Uang sebesar Rp250 juta akan disalurkan kepada 27 warga (pemanfaat bantuan desa), dengan cara terlebih dahulu mengajukan permohonan pinjaman (proposal). Berdasarkan SP2K tersebut, ter-dakwa kemudian melakukan penarikan dana dari rekening UED di BRI unit Koto Baru, Kuansing, dan seharusnya disalurkan kepada 27 warga berdasarkan proposal yang ada. Namun dalam pelaksanaannya, penyaluran pinjaman tidak sesuai sebagaimana mestinya. Terdakwa tidak semuanya memberikan bantuan kepada 27 warga. Selain itu, warga yang mendapat bantuan juga tidak sepenuhnya mengembalian dana bantuan pinjaman, sehingga negara dirugikan sebesar Rp116 juta. (kcm/net)

sambungan Hal. 1 kara. "Berdasarkan hasil olah TKP tersebut Polantas akan menerbitkan Laporan Polisi (LP) yang menjelaskan kronologis kejadian." Dari situ, terang Saut, jika dinyatakan lakalantas ganda, maka PT Jasa Raharja akan memberikan pertanggungan Rp10 juta, namun jika perawatan lebih dari itu maka selisih biaya akan ditanggung BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan. Tetapi, tambahnya, berdasarkan LP kecelakaan tunggal bukan kecelakaan kerja maka dijamin penuh oleh BPJS Kesehatan dan jika dinyatakan kecelakaan tunggal merupakan kecelakaan kerja maka dijamin penuh oleh BPJS ketenagakerjaan. Disampaikannya, melalui kerjasama ini, semua pihak juga berkomitmen untuk terus melaksanakan sosialisasi terkait implementasi MoU ini sekaligus melaksanakan program yang bertujuan untuk menurunkan angka maupun fatalitas kecelakaan lalulintas di Kepri. "Masyarakat juga diimbau untuk tidak ragu-ragu memberikan dukungan sebagai saksi apabila benar menyaksikan suatu kejadian kecelakaan lalulintas, guna memperlancar proses penerbitan laporan polisi oleh jajaran Ditlantas Polda Kepri," tutupnya. (par)


CMYK

8

Rabu, 17 Februari 2016

Menemukan Keluarga yang Hilang JAKARTA (HK) — Kembali bermain dalam film sekuel 'Ada Apa Dengan Cinta? 2' (AADC? 2), Dian Sastro serasa menemukan kembali keluarga yang hilang.

Dian Sastro

Dalam film 'Ada Ada Dengan Cinta?' 14 tahun silam, perannya sebagai Cinta sangat ikonik. Kenangan itu masih melekat pada dirinya, berkat film yang JAKARTA (HK) — Terjerat barang haram, membuat Eza Gionino harus menjalani harihari di rehabilitasi. Di tengah prosesi penyembuhan, Eza mendapat berkah yang tak terduga. Ia mengenal seorang wanita yang diketahui bernama Meza, dan kini menjadi kekasih baru Eza Gionino. "Pas gue lagi rehab, ketemu dia (Meza). Kebetulan kakaknya kepala program di sana. Awalnya kenal begitu saja, setelah bulan keempat baru kita intens," ujar Eza Gionino, di kawasan Cibubur, Jakarta, Senin (15/2). Mengenal Eza

melambungkan namanya. Beberapa penghargaan berkat perannya sebagai Cinta, diantaranya, Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung 2002 dan Pemeran Utama Wanita Terbaik Festival Film Indonesia 2004. Kayak pulang kampung.

Seneng banget, kayak ngumpul sama keluarga sendiri. Kita kenal di masa-masa karakter kita semua baru terbentuk (masih gadis)," kata Dian Sastrowardoyo di The Hall, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (15/2). AADC? 2 sebagai ajang reuni bagi Dian Sastro, Adinia Wirasti, Titi Kamal, Sissy Priscillia, meski minus Ladya Cheryl. Geng Cinta ini seakan bereinkarnasi menjadi versi dewasa. "Dan walau sekarang udah

dewasa, seneng banget inget waktu dulu belum jadi apaapa," kenang Dian Sastro yang memulai karir sejak tahun 1996. Selain Dian Sastro, hal yang sama juga diungkapkan oleh Adinia Wirasti. Pemeran Carmen itu telah menganggap rumah produksi dan timnya seperti rumah dan keluarganya. Rencananya, film yang diproduseri Mira Lesmana dan dibesut sutradara Riri Riza ini mulai beredar di bioskop pada 28 April mendatang.(btg)

Eza Gionino

Rehabilitasi Bawa Berkah Gionino, tak langsung membuat Meza ingin menjalin cinta dengan pesinetron Putih Abu-Abu tersebut. Namun, setelah mengenal lebih jauh, Meza pun mulai masuk dalam kehidupan Eza. "Awalnya aku cuma penasaran. Setelah kenal ternyata orangnya baik banget. Beda dengan artis-artis lainnya yang ada di teve," tambah Meza. Kedua pun tak malu untuk saling memuji kelebihan masing-masing. "Meza itu orangnya perhatian, dia mau capekcapek temani gue syuting," lanjut Eza. Eza Gionino sempat menjalani hukuman penjara lantaran kasus penganiayaan, bukan masalah bagi Meza. Ia pun menyadari sikap temperamen Eza. "Iya sih, dia memang agak emosional. Tapi sekarang dia sudah bisa mengendalikannya kok, jadinya santai saja," tandas Meza.(lp6)

Michelle Ziudith

Buat Penonton Pingsan JAKARTA (HK) — Banyak hal yang bisa terjadi saat penggemar bertemu dengan artis idola. Berbagai hal tak terduga juga sering dirasakan Michelle Ziudith ketika berkeliling Indonesia memberi kejutan pada penonton film London Love Story. Meskipun sudah diputar dari tanggal 4 Februari 2016, Michelle dan Dimas Anggara masih memberikan kejutan pada penonton film mereka. Reaksi mereka juga beragam, ada yang senang, ada juga yang terbawa perasaan film yang bikin baper tersebut. Mereka terharu, histeris hingga pingsan. Fans pingsan terjadi di Solo minggu lalu. Kala itu Dimas dan Michelle menggelar jumpa fans untuk penonton film London Love Story. Garagara terlalu penuh danberdesak-desakan ada fans yang pingsan. Mereka yang mendapatkan mawar dari Dimas karena berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, langsung histeris. Film romantis London Love Story mampu mengisi hari valentine bagi pasangan yang merayakan hari kasih sayang. Dibintangi Michelle Ziudith dn Dims Anggara, film ini mendapat penonton yang signifikan selama hari valentine, 14 Februari 2016. London Love Story berhasil merengkuh 803.732 total penonton. Sepanjang hari Valentine bioskop yang menayangkan film ini rata-rata full house hampir di setiap show-nya. Berdasarkan data yang diterima oleh Screenplay Films, tiket yang terjual adalah 803.732 lembar di jaringan bioskop Cinema 21, CGV Blitz, Cinemaxx dan Platinum. Angka tersebut diraih dalam dua pekan yaitu sejak Kamis, 4 Ferbruari sampai Senin, 14 Februari 2016.(btg)

CMYK

Editor: Ika, Layout: Mario


CMYK

9

Rabu, 17 Februari 2016

Sumur Bor Marak di Kota Batam

Pengawasan Disperindag Lemah Imam Masjid Dibacok di Tengah Masjid

HABLI/HALUAN KEPRI

SAGULUNG (HK) — Yusuf (53) membacok Muhiddin, imam masjid Al Muthma'innah di Sagulung Baru, Kecamatan Sagulung, Batam, di dalam masjid, Senin (15/2) malam. Pada saat itu Muhiddin tengah bersiap-siap azan salat Isya. Yusuf tiba-tiba dengan membawa sebuah kampak mengejar Muhiddin. Muhiddin sempat mengetahui hendak dikampak dan berusaha menangkis dengan tangannya. Tak ayal tangan Muhiddin terluka. Yusuf masih belum puas dan melayang kapak kembali. Pergelangan tangan Muhiddin pun luka parah. Ia dilarikan warga setempat ke RSUD Embung Fatimah Batam. Sedangkan Yusuf diamankan warga dan sempat dihajar hingga babar belur. Peristiwa itu diduga akibat pertengkaran keduanya sebelum kejadian. Menurut anak korban, Sofian (23), orangtuanya kerap ribut dengan Yusuf yang bersebelahan dengan masjid. Warga menduga pria tersebut mengalami gangguan mental hingga nekat berbuat kejam.

DIROBOHKAN WARGA — Anak-anak bermain di atas rumah Yusuf yang telah dirobohkan warga karena kesal melihat ulah membacok Iman Masjid Muhhidin, Senin (15/2).

Minta Uang ke Kepala Bapedalda 25 Juta

Nama Kapolresta Kembali Dicatut BATAM CENTRE (HK) — Nama Kapolresta Barelang Kombes Helmy Santika kembali dicatut orang tak dikenal untuk melakukan penipuan. Dalam melakukan aksinya, pelaku yang mengaku Kapolresta Barelang itu meminta uang Rp25 juta kepada Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal) Kota Batam Dendi Purnomo. “ Ada nomor yang SMS ke aku ngakunya dari Kapolres Helmi Santika dan ingin melakukan pertemuan pada hari Senin tanggal 15 Februari pukul 14.20 WIB,” ungkap Dendi yang ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakan dia, setelah mendapat sms itu, tak beberapa lama langsung dihubungi, sebelumnya sempat berkenalan tapi diakhir pembic-

araan dia minta uang sebesar Rp 25 juta. “ Tetapi saya langsung menolak, setelah telpon diputus saya merasa ada sesuatu yang ganjil,” katanya. Dilanjutkan Dendi, dengan melihat gelagat seperti itu, ia tidak yakin yang menghubungi itu Kapolresta. Untuk mendapatkan kepastian akan nomor tersebut maka ia langsung menghubungi Humas Kapolda Hartono. “ Mendapat pertanyaan seperti itu Pak Hartono kaget, dan langsung memberikan nomor asli Pak Helmi Santika,” terang Dendi. Dijelaskannya, setelah mengakhiri telpon dengan Pak Hartono, tak selang berapa lama langsung saya hubungi nomor yang SMS

Nama Kapolresta

Imam Masjid

... Hal. 10

Setelah Dibunuh, Heru Mandikan Jasad Istrinya BATAM CENTER (HK) — Terdakwa Heru Bertus, mengaku sempat mandikan mayat istrinya. Tindakan itu dilakukannya karena merasa kasihan telah menganiaya korban hingga tewas. Heru Bertus menganiaya istrinya dengan cara menampar dan menendangnya sebanyak dua kali hingga tak bernyawa. Hal itu dilakukannya karena faktor cemburu. Hal itu terungkap dalam persidangan yang digelar di

Setelah Dibunuh

... Hal. 10

MAMAN/HALUAN KEPRI

HERU saat disidang di Pengadilan Negeri Batam

Kesaksian Dokter RS Awal Bros

BATAM CENTRE (HK) — Anggota Komisi III DPRD Jefri Simajuntak menilai pengawasan Disperindag ESDM terhadap sumur bor lemah. Ini membuktikan bahwa kinerja SKPD tersebut selama ini tidak optimal. Arif Liputan Batam " Sesuai amanah Perwako, tidak diperbolehkan adanya sumur bor. Karena hal itu dapat merusak ekosistem dan tanah di seluruh Kota Batam," terang Jefri, kemarin. Dikatakan dia, peraturan tersebut tidak sesuai dengan fakta rill di lapangan, seperti masih adanya beberapa perusahaan yang menggunakan sumur bor. "Seharusnya, pemerintah dalam hal ini Disperindag tegas untuk melakukan pen-

gawasan dan monitoring, terhadap sumur bor ini," tutur Jefri. Ia mengatakan, ketegasan dalam pengawasan dapat bisa berupa tindakan terhadap pemilik sumor bor yang menjual air ke kapalkapal asing dan industri. Karena kalau menggunakan air ATB harga lebih mahal. Kabid Disperindag ESDM Kota Batam Amiruddin menyangkap apa yang dikatakan Jefri Simanjutak terkait sumur bor di Kota Batam. " Kami sudah melakukan

Pengawasan ... Hal. 10

Kejari Diminta Usut Kasus Bansos dan BAJ BATAM CENTRE (HK) — Ketua Komisi I DPRD Kota Batam, Nyangnyang Haris Pratamura menegaskan, harus ada langkah tegas dari Kejaksaaan terkait kasus bansos dan BAJ ini. “ Kita minta pihak Kejaksaan Negeri Batam, segera mengambil langkah-langkah kongkrit dalam mengungkap kasus Bansos ini. Soal nya, kasus ini sudah lama tanpa ada tindakan kongkrit dari pihak penegak hukum. Begitu juga halnya dengan pencairan dana Asuransi BAJ pegawai Pemko Batam, yang belum juga diserahkan hingga sekarang,” ucap Harris yang ditemui, kemarin. Sebab, ungkap Harris, kalaulah hal ini terus dibiarkan tentunya akan meng-

ganggu pada kestabilitasan. Karena ada gangguan keamanan dibidang perekonomian. “Untuk proses pembuktian, kita kan bisa lihat. Apakah dana Bansos itu dikeluarkan oleh pejabat terkait atau dinas terkait. Nah, dalam hal ini yang memberikan izin itu siapa..?, dan yang mengeluarkan uang itu siapa..?,” papar Ketua Komisi I DPRD Kota Batam. “Intinya, kita Komisi I DPRD Kota Batam ini mendesak Kejaksaan Negeri Batam, untuk mempercepat pengungkapan dan penanganan kasus Bansos ini, agar tidak mengganggu pada ketertipan, keamanan ataupun

Kejari Diminta ... Hal. 10

Penegakan Hukum Lemah, FPI Demo Kejari

Ada Bekas Pukulan di Tubuh Balqis

... Hal. 10

MAMAN/HALUAN KEPRI

DOKTER I Made Indri saat memberikan kesaksiannya di PN Batam,Selasa (17/2) pagi.

BATAM CENTRE (HK) — Saksi ahli dari Rumah Sakit Awal Bros (RSAB) Kota Batam, Dokter I Made Indri, memberikan kesaksiannya di PN Batam, Selasa (17/2) pagi. Dalam persidangan dengan terdakwa Elvita pemilik panti asuhan Rizki Khairunnisa, mengatakan bahwa ada bekas pukulan benda tumpul di badan balita bernama Bilqis (22 bulan). "Pada saat pemeriksaan,

Ada Bekas

... Hal. 10 MAMAN/HALUAN KEPRI

PULUHAN massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kota Batam mendemo Kejari Batam, karena dinilai tidak bertaji dalam penegakan hukum, Selasa (16/2). BATAM CENTER (HK) — Puluhan massa yang tergabung dalam Front Pembela Islam (FPI) Kota Batam, Laskar Anti Korupsi dan beberapa lembaga swadaya masyarakat (LSM) mendemo Kejari Batam, Selasa (16/2) pagi. Aksi itu mereka lakukan karena kecewa dengan penegakan hukum yang dinilai sudah melemah. Massa secara bergantian menyampaikan orasinya. Para pendemo mendesak Kejari Batam mengusut tuntas setiap kasus korupsi yang sedang mereka tangani. Gunawan, Koordinator massa mengungkapkan, selama ini sedikit sekali kasus korupsi yang diungkap oleh Kejari Batam. " Selama ini kasus-kasus

CMYK

korupsi sangat minim yang di ungkap oleh Kejari Batam. Kasus lampu hias MTQ, kasus Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), dugaan korupsi dana bantuan sosial (Bansos) dan berbagai kasus lainnya? belum sama sekali dituntaskan," ucap Gunawan. Pantauan di lapangan, beberapa orang perwakilan dari pendemo di izinkan untuk bertemu dengan Kepala Seksi Intelijen (Kasi. Intel) Andri, SH, dan Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi. Pidsus)? Muhammad Iqbal yang mewakili Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam. Pada pertemuan yang di lakukan di lantai III Kantor Kejari tersebut, Gunawan beserta perwakilan lainnya

Penegakan Hukum

... Hal. 10

Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


10

batam

Rabu, 17 Februari 2016

Ada Bekas ..... ada lebam-lebam dibadan Bilqis dan hasilnya seperti bekas pukulan benda tumpul Yang Mulia," ucap saksi ahli, Dokter I Made Indri di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Dihadapkan Ketua Majelis Hakim Sarah Louis Simanjuntak, didampingi Hakim Anggota Jesael dan Endi, Indri juga menerangkan bahwa Bilqis juga mengalami luka disekitar bagian kemaluan. Dan sewaktu dilakukan pemeriksaan, Indri tidak langsung memberikan obat untuk balita Bilqis, namun dokter di UGD yang terlebih dahulu memberikan obat. "Saya tidak langsung memberikan obat, namun saat saya sentuh luka serta lebamnya, balita Bilqis menangis kesakitan," ucapnya kembali. Dalam keterangan saksi ahli, juga di sebutkan pada

sambungan Hal. 9 saat pemeriksaan, Bilqis didampingi salah seorang perempuan yang mengaku sebagai donatur di panti asuhan Rizki Khairunnisa. "Saat diperiksa, Bilqis didampingi salah seorang donatur. Saya lupa namanya siapa Yang Mulia," ungkap Dr Indri. "Dan usai pemeriksaan, barulah pada 21 Oktober 2015 saya mendapatkan surat untuk melakukan visum terhadap Bilqis,"terang nya di hadapan Majelis Hakim. Sementara saksi ahli berikutnya dari Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Daerah (KPPAD) Kota Batam menerangkan bahwa jelas Bilqis mendapatkan tindakan kekerasan dari fotofoto yang ada. "Dari foto-foto yang saya terima dari Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos)

memang ada luka dan lebam," kata saksi ahli tersebut. Namun Majelis Hakim sempat terlihat ragu dengan keterangan saksi ahli, sebab di terangkan bahwa saksi ahli tidak pernah berinteraksi langsung hanya berdasarkan laporan dari Pekerja Sosial. "Bagaimana saudara yakin kalau ada tindak kekerasan dan penelantaran, sementara saudara sendiri tidak pernah melihat langsung. Apa dasar dari keterangan saudara," tanya Majelis Hakim. Lantas, menjawab pertanyaan tersebut, dikatakannya bahwa KPPAD mendapatkan data dari Pekerja Sosial Kementrian Sosial (Peksos Kemensos). Atas informasi tersebut, kemudian KPPAD melakukan peninjauan dan mendapatkan kesimpulan panti asuhan Rizki Khairun-

Setelah Dibunuh ..... Pengadilan Negeri (PN) Batam, Selasa (16/2) siang. Sidang dipimpin Hakim Ketua Wahyu Prasetyo SH. “Saya menampar mukanya sebanyak lima kali dan menendang kepalanya dua kali, dan karena kasihan melihat mayatnya, saya mandikan Yang Mulia,”ucap Heru. Diceritakan Heru, kejadian tersebut berawal pada Sabtu ( 26/9/2015) silam saat

sambungan Hal. 9 istrinya tidak menjawab saat ditanya siapa pacarnya. Setelah dicek handphone istrinya, ada nomor lelaki lain. Ia pun kesal bercampur cemburu hingga terjadilah penganiayaan itu. “Saya cemburu dan emosi, saya tidak bisa menahan amarah, dan sekitar jam 5 pagi mayat istri saya mandikan karena kasihan. Lalu paginya saya lari meng-

gunakan motor keponakan dengan membawa uang 5 juta “terang Heru Bertus. Terdakwa juga mengatakan bahwa dirinya sempat melarikan diri ke Jakarta lalu ke Samarinda Kalimantan Timur. “Selama dalam pelarian, saya tidak tenang karena merasa bersalah dan seperti dikejar bayangan istri saya,”ucapnya.

Kejari Diminta ..... mengganggu stabilitas ekonomi di Kota Batam ini, dengan adanya aksi demo Masyarakat Batam, Mahasiswa, LSM dan OKP,” pungkas Harris. Kasus Bansos dan BAJ yang sudah berlansung semenjak tahun 2011 silam itu. Namun hingga kini tak ada perkembangan berarti dari kasus tersebut. Anggota Dewan DPRD Kota Batam, Harmidi Umar Husein, dari Fraksi Partai Gerindra mengatakan, permasalahan Bansos dan pencairan BAJ PNS Pemko Batam, saat ini masih menggantung. “Atas nama wakil rakyat, kami meminta Walikota Batam, Drs Ahmad Dahlan, segera menyelesaikan kasus

nisa tidak layak untuk dijadikan sebuah panti anak. "Kami melakukan tinjauan terhadap laporan yang kami terima, dan Panti asuhan tersebut memang tidak layak dan luka serta lebam itu pasti akibat bekas pukulan," terangnya. Usai mendengarkan keterangan dari para saksi ahli, Elvita Rozanah alias Elvita alias Puang, ?terdakwa yang diduga melakukan tindak penelantaran dan kekerasan terhadap Bilqis dan anakanak panti lainnya menyatakan bahwa sebagian keterangan yang disampaikan salah dan membantah bahwa lebam tersebut akibat pukulan benda tumpul. "Luka dan lebam itu, bukan saya yang buat. Tapi anak-anak lainnya yang saling bertengkar," ungkap Elvita.(cw51)

Pihak tim Buser Polsek Batu Aji berdasarkan pengembangan informasi dari tetangga korban melakukan pengejaran ke Samarinda, dan terdakwa tertangkap pada tanggal 27 September 2015. Immanuel Tarigan SH, selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU ) menyatakan terdakwa melanggar Pasal 338 atau 351 ayat 3 dengan acaman hukuman 20 tahun penjara. (cw51)

sambungan Hal. 9 Bansos ini, dan permasalahan pencairan asuransi PNS di PT Bumi Asih Jaya (BAJ),” tegas Harmidi, Selasa (16/2) sore di Gedung DPRD Kota Batam. Pasalnya, ungkap anggota dewan ini, masa jabatan Walikota dan Wakil Walikota Batam, Ahmad DahlanRudi, akan segera berakhir, dalam waktu dekat ini. “Diharapkan tidak ada lagi masalah atau kasus yang tersisa, setelah masa jabatan dari Walikota Batam ini, berakhir,” ungkapnya. Menurut Anggota Komisi I yang membidangi hukum ini, kasus Bansos sudah berlansung cukup lama, tapi belum ada juga titik terang dalam proses hukum oleh pihak kejaksaan, yang berlansung dan

transparan hingga kini. Begitu juga dengan kasus pencairan BAJ PNS Batam. “Ini ada apa..?, dan ada masalah apa lagi..?. Kita minta kasus Bansos dan BAJ ini segera dibeberkan Walikota Batam dengan segera, dan jangan ditunda-tunda lagi. Pokoknya kedua kasus ini harus bisa diselesaikan dan dibeberkan secara jelas dan transparan kepada masyarakat, dengan sesegeramungkin, sebelum jabatan berakhir,” ucap Anggota Fraksi Partai Gerindra ini. Terkait adanya isu, ada yang mau pasang badan dalam kasus dana Bansos dan kasus pencairan Asuransi BAJ PNS Pemko Batam yang belum selesai juga hingga kini, jangan ada yang mau

ambil resiko. “Artinya, masa ada seorang pejabat yang berbuat. Namun, ada pula orang lain yang menanggung beban serta tanggungjawabnya. Ini tidak benar dan salah besar. Kasihan keluarga mereka,” tegasnya lagi. Diterangkan Harmidi, untuk kasus Bansos, Walikota Batam harusnya siap untuk diperiksa, kalau memang diperlukan. Kemudian soal BAJ informasinya, sudah ada salinan putusan dari pengadilan yang sudah diterima. “Nah, kalau ini benar bahwa salinan putusan MA itu sudah diterima, ya ditunjukan dong, tunggu apa lagi. Kalau mau dicairkan segeralah, dan jangan ditundatunda lagi,” tukasnya. (vnr)

Penegakan Hukum ..... kembali menyampaikan maksud dan tujuan mereka. "Penegakan Hukum di Batam sudah tidak terlihat lagi taji nya. Kami minta agar kasus dugaan korupsi dalam perkara pengerjaan lampu hias MTQ 2014, dugaan korupsi dana Bantuan Sosial (Bansos), dugaan korupsi proyek renovasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan dugaan korupsi dana asuransi Bumi Asih Jaya (BAJ) cepat dapat di ungkap, jangan sampai makin lama kasus tersebut makin hilang,"ungkap nya. Dan jangan sampai, lanjut Gunawan Kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Negeri Batam hilang. Dan juga jangan ada pejabat kejaksaan yang ikut terlibat dan tersandung

sambungan Hal. 9 karena menutupi kasus korupsi tersebut. Kemudian para perwakilan juga meminta kepada Kajari untuk mengembalikan dan memperbaiki krisis kepercayaan masyarakat terhadap Kejari Batam. "Kami ingin kepercayaan masyarakay terhadap penegakan hukum di Batam di pulihkan, sebab kami merasa hukum di Batam ini lama tertidur,"ucap salah seorang perwakilan. Andri (Kasi Intel) Kejari Batam usai mendengarkan aspirasi yang di sampaikan tersebut mengatakan akan segera menyampaikan semuanya kepada Kajari Batam. "Saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan as-

Nama Kapolresta ..... tadi, anehnya nomor tersebut sudah tidak aktif lagi. Sementara itu Kapolres Kota Batam Helmi Santika, kaget mendengar adanya penipuan dengan modus mencatut namanya, karena ini sudah sangat keterlaluan. “ Siapapun yang datang mengatasnamakan aku untuk mendapatkan keuntungan jangan langsung percaya,” kata Helmi Santika Dilanjutkannya, jika nanti masih ada kejadian seperti ini lagi jangan langsung percaya, silahkan langsung datang ke dirinya atau Hu-

sambungan Hal. 9 mas Pemko Batam. Ditambahkan Helmi, Untuk permasalahan pencatutan nama ini diharapkan Dendi segera melaporkan ke Kepolisian agar segera ditindak lanjuti. “ Silahkan laporkan kekepolisian sama Pak Dendi, agar tidak ada lagi kasus seperti ini,” Pungkas Helmi. Kabid Humas Polda Kepri, AKBP Hartono kembali mengingatkan kepada masyarakat luas agar tidak mudah terperdaya dengan oknum yang mengatasnamanakan pejabat Polri.

Pengawasan ..... penutupan sumur bor tersebut tetapi masih terus bermunculan. Jika tindakan hukum yang ditempuh, percuma karena kewenangan menindak sumur bor ada di Pro-

“Masyarakat kami himbau untuk tidak mudah percaya dengan orang yang meminta sejumlah uang, yang mengaku pejabat Polisi,” ujarnya. Selasa, (16/2). Hartono juga meminta apabila ditemukan hal yang demikian, masyarakat bisa langsung melaporkan ke pihak berwajib agar memastikan penipuan atas nama pejabat Polri tersebut. “Laporkan pada kantor Polisi terdekat atau nomor telepon penfaduan atau pelayanan Polri yang reami,” tutupnya. (par/cw56)

sambungan Hal. 9 vinsi (Kepri)," tepis Amir. Amir mengatakan, sejak 2014 lalu, kewenangan dalam mengelola sumur bor sudah dilimpahkan ke Provinsi. tidak Disperindagesdm Kota

Imam Masjid ..... "Dia (pelaku) sering bermasalah dengan bapak saya. Beberapa kali ajak berantem. Kata orang-orang dia memang agak stres," ujar Sofian saat di jumpai di RSUD Embun Fatimah, sambil menunggu orang tua ditangai oleh dokter, Senin malam. Sofian mengetahui kabar

pirasinya. Kami akan segera sampaikan ke Kajari,"ucap Andri. Lantas, Muhammad Iqbal, Kasi Pidsus Kejari Batam kepada para perwakilan mengatakan bahwa setiap laporan ada nya dugaan tindakan korupsi yang disampaikan selalu disambut dengan baik. "Kami sangat mengapresiasi setiap laporan yang masuk. Setelah itu kami akan menelaah laporan tersebut untuk di tindak lanjuti. Dan jika memang terbukti maka akan di lakukan penindakan,"ungkap Iqbal. "Dan saya minta semuanya dapat bersabar dan saling mendukung agar penegakan hukum dapat terus berjalan dengan baik dan benar,"kata Iqbal.(cw51)

Batam lagi. " Semua tanggung jawabnya bukan di kami lagi sudah di Provinsi, untuk saat ini kami tidak menganggarkan untuk itu lagi," pungkas Amir. ***

sambungan Hal. 9 tentang orang tua menjadi korban pembacokan dari seorang temannya yang meneleponnya, saat itu ia sedang bekerja. ”Saya tadi lagi kerja terus di kabari teman melalui hp. Bro ada rame-rame di rumahmu. Kayaknya ada masalah coba pulang dulu," ujar Sofian.

Tidak hanya itu, Sofian juga mengatakan bahwa bukan dengan orang tuanya saja pelaku pernah bemasalah, dulu pelaku juga pernah bermasalah dengan seorang saudaranya, yang sekarang sudah meninggal. "Dulu juga pernah, saudara saya yang sudah almarhum mau ditikam pakai linggis," ungkap Sofian. Alasan Yusuf membacok Imam Masjid Al Muthma'innah ternyata karena persoalan tanaman Nangka. Pemilik nama asli Hendra ini mengaku terpaksa membacok sang imam, lantaran 3 buah pohon Nangka di belakang rumahnya, disiram dengan minyak tanah oleh korban. Peristiwa yang terjadi pada tahun 2014 silam itu, ternyata masih membekas dan pelaku masih memendam dendam hingga saat ini. "Nangka itu sudah berbuah, tapi malah disiram jadi mati. Itulah buat penghidupan aku,"tutur Yusuf di Polsek Sagulung, Selasa (16/2). Selain masalah tanaman Nangka, keseharian tetangga itu sering terjadi percecokan. Bahkan beberapa kali bercekcok mulut dengan korban, pelaku mengancam lantaran sakit hati. Puncaknya pada Senin (15/2) sekitar pukul 19.30 WIB, pelaku membacok korban dibagian lengan kiri dan juga pergelangan tangan kiri. Menurut alasan pelaku, sebelum kejadian itu, ia sempat berpapasan dengan korban di sekitar halaman masjid. Pelaku tak terima karena korban mengumpat dan menyerang dengan mengeluarkan kata-kata kotor. "Saya lagi nyapu di depan rumah saya. Dia (korban, red) lewat terus maki-maki saya," tutur Yusuf. Selang beberapa menit kemudian, pelaku mengambil kampak yang disimpan di dalam rumahnya. Tanpa berfikir panjang, diarahkan senjata tajam (sajam) itu ke arah lengan korban. Tak puas, kembali dilayangkan sajam ke arah pergelangan tangan korban. "Saya bacok di lengan dan tangannya. Saya menyesal tapi saya memang sakit hati," ujar pelaku yang sudah menempati rumahnya sejak tahun 1997 silam itu menimpali. "Belum diketahui motif sebenarnya, nanti akan kita lakukan tes Kejiwaan terhadap pelaku. Jika sehat kejiwaan akan kita dalami apa motif pelaku," terang Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika. (cw57) Editor: Sofyan, Layouter: Agung R


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

11

CMYK

karimun

Rabu, 17 Februari 2016

Tersangka Narkoba Praperadilankan Polisi Bupati Panen Jagung di Kundur KARIMUN (HK)-Bupati Karimun H Aunur Rafiq melakukan panen jagung manis di sekitar lahan persawahan Desa Teluk Radang Kecamatan Kundur Utara, Selasa (16/2). Aunur Rafiq menyebut, lahan yang dimanfaatkan oleh masyarakat merupakan hutan rimba yang terbiarkan, kondisinya selalu terendam saat air pasang serta saat curah hujan cukup tinggi. Namun dalam hal ini pemerintah mencoba mengambil langkah dalam memanfaatkan tanah yang ada untuk kebutuhan masyarakat. "Luas lahan mencapai 270 hektare yang dulu masih menjadi hutan terendam, namun sekarang sudah digarap oleh petani seluas 150 hektare. Berkat bantuan dari Pemprov Kepri termasuk pemerintah pusat

CMYK

dan APBD Kabupaten Karimun, lahan yang dulunya tidak produktif alhamdulilah sekarang sudah siap pakai dan telah dimanfaatkan oleh petani untuk menanam kebutuhan pokok," ucap Rafiq. Khususnya lanjut dia, untuk pengembangan tanaman padi ada sekitar 35 hektar termasuk tanaman palawija yang dikelola oleh 75 orang dari dua kelompok tani yang tergabung, yakni Kelompok Tani Mekar Sari dan Kelompok Tani Setia Jaya. Tentunya dengan lahan yang sudah semakin baik ini diharapkan para petani termotivasi untuk mengembangkan area yang ada dengan tanaman-tanaman palawija. Sebagaimana yang dilakukan kemarin dalam melaksanakan panen jagung bersama-sama.(gan)

KARIMUN (HK) — Tersangka kasus narkoba, Wuri Dyah Ermawati (32) mempraperadilankan Polres Karimun terkait penetapan tersangka yang dialamatkan kepadanya pada 27 Januari 2016 lalu. Sidangnya mulai digelar di Pengadilan Negeri Tanjungbalai Karimun, Selasa (16/2). Sidang praperadilan terhadap Polres Karimun merupakan pertama terjadi di Karimun. Ilham Liputan Karimun

Dalam sidang yang dipimpin hakim tunggal Fathul Mudjid tersebut, Wuri selaku pemohon menunjuk Raja Hambali dan Charles sebagai penasehat hukumnya. Menurut Raja Hambali, penetapan tersangka terhadap kliennya oleh polisi tidak sah menurut KUHAP, karena tidak berdasarkan dua alat bukti. "Alasan kami mengajukan praperadilan ini karena penetapan tersangka terhadap klien kami tidak sah secara hukum. Karena tidak adanya keterangan saksi, keterangan ahli dan keterangan petunjuk tidak memenuhi ke-

tentuan ditetapkan sebagai tersangka. Klien kami merasa dirugikan dalam hal ini," ungkap Raja Hambali. Selain itu, proses penangkapan dan penggeledahan dan penyitaan handphone yang dilakukan oleh anggota Satresnarkoba Polres Karimun terhadap pemohon dilakukan secara sewenangwenang. Pasalnya, penangkapan tidak tertangkap tangan, begitu juga saat penggeledahan terhadap pemohon yang seorang wanita yang dilakukan oleh polisi laki-laki. Dijelaskan, pada 27 Januari 2016 sekitar pukul 21.00 WIB, pemohon dikejar dan disuruh berhenti oleh 5 orang oknum anggota Satresnarkoba Polres Karimun di Jalan

Haji Arab, Seilakam Timur. Pemohon saat itu dikepung dan dilakukan penggeledahan terhadap motor, dompet, baju, handphone, badan dan kunci motor pemohon ditahan oleh polisi tersebut. "Dari lokasi penangkapan, pemohon kemudian dibawa ke kos-kosan Ardiansyah,tersangka yang ditangkap dihari yang sama namun jam berbeda. Pemohon adalah perempuan, yang harusnya hak-haknya sebagai perempuan diutamakan pada saat penggeledahan, tetapi tidak dihiraukan oleh oknum polisi, sesuai dengan Perkap Polri no 14 tahun pasal 39," terang Hambali. Pada 28 Januari 2016, pemohon menolak menandatangani berita acara penahanan, karena barang bukti berupa narkoba jenis sabu-sabu yang dibungkus menggunakan plastik bening tidak dibeli oleh tersangka Ardiansyah kepada pemohon, melainkan kepada Al. Tersangka Ardiansyah kemudian menolak BAP pada 5 Februari dengan membuat surat pernyataan kalau sabu-sabu tersebut diperoleh dari Al dan bukan pemohon. Sementara, Penasehat Hukum Polres Karimun, Trio Wiramon dan Ridwan dari Kantor Pengacara DP Agus

Rosita mengatakan, proses hukum yang dilakukan anggota Satresnarkoba Polres Karimun terhadap pemohon mulai dari penggeledahan, penetapan tersangka dan penahanan sudah sesuai dengan KUHAP. "Kasus narkoba merupakan ekstra ordinary crime.

Artinya, dalam KUHAP tidak dijelaskan secara tegas, dalam proses penggeledahan kasus narkoba yang sifatnya seketika tidak memerlukan izin dari pengadilan, cukup dari surat perintah dari Kasat Narkoba. Jadi, silakan saja kalau pemohon melakukan praperadilan," jelasnya. ***

Editor: M Syahdan, Layouter : Novrizal


12

anambas

Rabu, 17 Februari 2016

LSM Laporkan Pawaslu ke Kejati ANAMBAS (HK) — Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Investigation Corruption Transparan Independen Non Government Orgazitation (ICTI)-NGO Kepulauan Riau, melaporkan Panwaslu Kabupaten Kepulauan Anambas ke Kejati Kepri. Yudi Liputan Anambas

"Yang kita dilaporkan Komisioner Panwaslu Anambas, terkait kasus dugaan korupsi dana Hibah di panwaslu kabupaten Anambas tahun 20132014 senilai Rp3,8 miliar," kata Ketua ICTI-NGO Kuncus, Selasa (16/2). Kuncus menjelaskan, pihaknya melaporkan kasus dugaan korupsi dana hibah Panwaslu Anambas tahun 2013 dan 2014, yakni pengadaan meubeler dan peralatan kantor Panwaslu Anambas, yang dibiayai APBN. “Laporan ini kita sampaikan kepada pihak Kejati Kepri, adalah sebagai tindaklanjut dari laporan sebelumnya yang sudah pernah kita laporkan kepada pihak Kacabjari Tarempa pada 14 Agustus 2015 yang lalu, dengan nomor surat: 228/LSM-ICTI-Ngo/Kepri-III/15 perihal laporan dugaan korupsi pada pengadaan meubeler dan peralatan Kantor Panwaslu Anambas tahun anggaran 2013 dan 2014, Jumat (12/2)," ungkapnya. Sebelum melaporkan persolan tersebut lanjut Kuncus, pihaknya sudah berkoordinas dahulu dengan pihak Cabjari Tarempa.

"Kita memahami kondisi Cabjari Tarempa merekapun lagi banyak beban kerja, dari komunikasi saya dengan Pak Kacab, saat ini mereka disana sedang menangani lima kasus, yakni tiga kasus perikanan, 1 kasus kriminal, dan 1 kasus korupsi," ungkapnya. Bukan hanya Panwaslu yang sudah dilaporkan tambah Kuncus, pihaknya akan mengungkap kasus lain yang ada di Anambas, dan setelah pengumpulan data selesai ia akan membeberkan kasuskasus tersebut agar muncul ke permukaan. "Dari semua kabupaten/ kota di Provinsi Kepri Anambas paling banyak kasus korupsinya," ungkapnya. Kuncus dengan tegas meminta Kejati baru agar mengusut tuntas, dan tidak memilah kasus besar kecil di kabupaten yang ada di Kepri. Karena Kuncus menilai kasus kabupaten yang kecil seperti dianak tirikan. Berikut dugaan rincian kerugian negara dana Panwaslu Tahun 2013 dan Tahun 2014. Untuk anggaran Tahun 2013 sebesar Rp. 1.317.534.720,00. Pertama, sewa peralatan pengolahan data dan komunikasi, neubeler tahun anggaran 2013 sebesar Rp148.728.571.00.

Kedua, honor tunjangan yang diterima oleh Sdr Indrayani,S.PI tahun 2013 mulai terhitung dari Desember 2012 sampai Desember 2013 sebesar Rp2.500.000,00 atau selama satu tahun, dengan total tunjangan tahun 2013 yang diterima dari anggaran Panwaslu adalah sebesar Rp30.000.000,00. Ketiga, honor petugas lapangan sebesar Rp500.000,00 X 105 orang X 6 (eman bulan) sama dengan Rp315.000.000,00. Keempat, honor transportasi, operasional, ATK dan lainnya sebesar Rp315.000.000,00 X 105 orang X 8 (delapan bulan) atau sama dengan Rp294.840.000,00 Total dugaan kerugian negara pada tahun 2013 adalah sebesar Rp1.317.534.720,00 dikurang dengan Rp788.568.571,00 sama dengan Rp528.966.149,00 dana yang terpakai selama satu tahun pada tahun 2013 sebesar Rp528.966.149,00 dan dugaan kerugian negara sebesar Rp788.568.571,00 Untuk Anggaran Tahun 2014 sebesar Rp. 2.504.084.780,00. Kelima untuk sewa peralatan pengolahan data dan komunikasi , neubeler tahun anggaran 2013 sebesar Rp219.600.000,00. Keenam, honor tunjangan yang diterima oleh Sdr Indrayani,S.PI tahun 2013 sampai Desember 2014 sebesar Rp3.600.000,00, per bulannya dalam satu tahun dikali 12 bulan, total yang diterima tunjangan honor d ari anggaran Panwaslu adalah sebesar Rp43.200.000,00.

Ketujuh, honor petugas lapangan sebesar Rp500.000,00 X 105 orang X 6 (enam bulan) sama dengan Rp315.000.000,00. Kedelapan, honor transportasi, operasional, ATK dan lainnya sebesar Rp315.000,00 X 105 orang X 8 (delapan bulan) atau sama dengan Rp294.840.000,00,Kesembilan, total kerugian negara pada tahun 2014 sebesar Rp872.640.000,00 (delapan ratus tujuh puluh dua juta enam ratus empat puluh ribu rupiah). Kesepuluh, total kerugian negara secara keseluruhan terhitung dari tahun 2013 hingga 2014 adalah sebesar Rp.788.568.571,00, untuk 2013 dan ditambah tahun 2014 Rp 872.640.000,00 atau sebesar Rp1.661.208.571,00.***

NET

KANTOR PANWASLU — Ini adalah Kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Kepulauan Anambas. Belakangan dari dalam kantor ini terendus dugaan korupsi seperti dilaporkan LSM, Investigation Corruption Transparan Independen Non Government Orgazitation (ICTI)-NGO Kepulauan Riau ke Kejati Kepri.

Anggota Dewan Berang Soal Sengketa Lahan ANAMBAS (HK) — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Yusli berang. Pasalnya persoalan sengketa lahan sekolah yang terjadi di daerahnya harus mengorbankan sekolah. Sebelumnya diketahui, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 012 Tebang terancam disegel oleh pemilik lahan. Pasalnya pemilik lahan sekolah tersebut dirugikan akibat tanah miliknya yang ditukar untuk tanah sekolah didirikan rumah oleh masyarakat. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu menilai persoalan sengketa lahan masyarakat tidak perlu sampai melibatkan Dinas Pendidikan, apalagi mengorbankan sekolah. "Ini sudah salah prosedur pihak desa seharusnya menyelesaikan ini, tak ada sa-

ngkut pautnya dengan Disdik," geramnya. Lebih Jauh Yusli menjelaskan, sebagai Anggota DPRD Dapil III Kecamatan Palmatak, permasalahan muncul akan disegelnya SDN 012 Tebang, dipicu oleh Hamka Hamid, pemilik tanah, yang menghibahkan tanah untuk penambahan bangunan gedung sekolah. "Proses hibah secara hukum sudah sah karena surat hibah sudah muncul," ungkapnya. Kemudian ungkap Yusli, ada permintaan Hamka Hamid ke kepala desa, yang meminta tanah dihibahkan itu ditukarkan guling dengan tanah lain, dan pihak desa memberikan tanah di pantai serta sudah dibuat oleh desa kepemilikannya. Namun lama tak bangun oleh Hamka Hamid adalagi

pihak lain, yakni oknum warga, yang membagun di sekitar itu, kebetulan kena sedikit tanah Hamka. "Itu bangunan sudah lama. yang dikesalkan pemerintah desa, yakni BPD dan kepala desa tidak ada nyali selesaikan itu."sesalnya. mengatakan, permasalahan lahan tersebut sudah selesai dengan pemilik lahan. Bahkan surat hibahnya sudah ada dan saat itu tidak ada masalah. Dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas, Herianto didampingi Kabid Dikdas, Mustajab mengatakan, permasalahan lahan tersebut sudah selesai dengan pemilik lahan. Bahkan surat hibahnya sudah ada dan saat itu tidak ada masalah. "Dulu belum ada surat hibanhnya namun masalah lahan itu sudah selesai se-

kitar tahun 2008-2009 lalu. Sekarang sudah ada surat hibahnya kalau dulu hanya sebatas pembicaraan jadi saya rasa tidak ada masalah," ujar Mustajab kepada sejumlah wartawan. Menurut Mustajab, sekolah 012 tersebut sudah ada sekitar 1980 an. Namun saat itu tidak ada masalah karena pemilik lahan setuju jika dibangun sekolah. Tapi karena tidak ada surat menyurat tahun 2008-2009 dibuat surat hibah dari pemilik lahan kepada Pemkab Anambas melalui Dinas Pendidikan. "Sekolah itu berdiri sejak tahunj 80-an. Saat itu tidak ada masalah dan tidak ada surat hibahnya. Untuk mengantisipasi hal seperti ini tahun 2008 atau 2009 kita sudah punya surat hibah dari pemilik lahan," pungkasnya.(yud)

Editor: Nico, Layouter: Mario


13

natuna

Rabu, 17 Februari 2016

2016, 3 Kecamatan Baru Diresmikan NATUNA (HK) — Tahun 2016, sebanyak tiga kecamatan di Kabupaten Natuna yang merupakan hasil pemekaran segera diresmikan. Soalnya, ketiga kecamatan baru itu persyarakatan secara administratif sudah kelar. Faturahman Liputan Ranai FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

TIDAK DIKURANGI — Kesibukan di Pelabuhan Penagi saat kapal datang. Kepadatan terjadi karena antusias pergerakan barang dan orang dari dan ke Natuna cukup tinggi saat kondisi Natuna sedang normal. Masyarakat meminta kapasitas tol laut ini tidak boleh dikurangi.

Kapasitas Tol Laut Tidak Boleh Dikurangi NATUNA (HK) — Aktivis Perekonomian Natuna, Urai Efet menegaskan, kapasitas tol laut tidak boleh dikurangi, karena masyarakat Natuna memerlukan kapal yang besar untuk mengedrop keluar masuk barang. Bahkan, bila perlu, kapasitasya ditambahkan. Efet mengaku, tidak sependapat dengan Bupati Natuna Ilyas Sabli yang berencana mau mengusulkan ke pemerintah pusat agar kapal tol laut yang berkapasitas 3000 gros ton dikurangi menjadi 2000 gros ton dengan pertimbangan efektifitas pelayanan ekonomi masyarakat. “Kita bersyukur ada tol laut. Kita perlu kapal yang besar, untuk ekspor-impor barang Natuna. Maka saya tidak sependapat dengan Bupati Natuna, untuk kapasitas tol laut dikurangi,” kata Urai Efet kepada sejumlah wartawan di kantor DPRD Natuna jalan Yos Sudarso, Ranai, Kecamatan Bunguran Timur, selasa (16/2). Menurut Efet, keperluan Natuna akan transportasi yang memadai sangat tinggi.

Karena selain memerlukan barang impor, Natuna dengan segala kekayaan alamnya juga memerlukan akses ekspor yang refresentatif seperti halnya kapal tol laut.“Kita perlu peggerak yang kuat untuk memobilisasi kekayaan alam kita yang ada disini. Agar bisa menjadi sumber kekayaan masyarakat,” tegasnya. Efet mengaku yakin bila partisipasi masyarakat untuk menggerakkan roda perekonomiannya masing-masing sudah bisa digalakkan. maka kekuatan besar untuk mengedroping kekayaan alam mutlak diperlukan. Ditegaskan Efet keberlimpahan kekayaan alam natuna, merupakan suatu fakta yang tak terbantahkan. Hal ini terbukti dari banyaknya warga luar daerah dan luar negeri meraup nafkah dari dalam bumi dan laut Natuna. “Kalau semua masyarakat sudah bergerak mengeploitasi alam, maka daerah ini secara otomatis memerlukan transportasi yang kuat layak udara laut maupun darat,” ungkapnya.

Dia pun mengaku salut, dengan program tol laut yang dicanangkan pemerintah. Baginya, program ini merupakan program yang memiliki potensi besar kedepannya terutama sekali dalam upaya mendorong tumbuhnya perekonomian masyarakat. “Memang pemerintah membaca keperluan masyarakat kedepan, salah satunya program tol laut ini merupakan recana besar untuk menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat,” tutupnya. Hal di atas disetujui oleh Kabid Perdagangan Disperindag Kabupaten Natuna Wan Endriko. dia mengaku kapasitas 3000 GT merupakan suatu kemudahan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada masyarakat natuna untuk mengakses barang dari luar daerah. “Ya sama saja. Kita bersyukur dengan adanya tol laut. Jadi seberapa barang yang mau kita angkut, bisa naik di kapal itu. Semoga saja, program ini bisa berjalan berkesinambungan,” (fat)

Kecamatan-kecamatan yang akan segera diresmikan itu meliputi Kecamatan Suak Midai dimekarkan dari Kecamatan Midai, Kecamatan Pulau Tiga Barat dimekarkan dari Kecamatan Pulau Tiga dan Kecamatan Bunguran Batubi dimekarkan dari

Kecamatan Bunguran Barat. Demikian disampaikan Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Syawal. Ia menyebutkan, proses pemekaran tiga kecamatan tersebut merupakan bagian dari persiapan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang telah dicanangkan dan dalam proses

penyelesaian di pemerintah pusat. “Untuk peresmian tiga kecamatan itu akan kita laksanakan setelah APBD tahun berjalan sduah disahkan. Bila APBD ini disahkan kita langsung susun jadwalnya,” kata Sayawal di Kantor Bupati Natuna, Bukit Arai, Jalan Batu Sisir, Desa Sungau Ulu, Kecamatan Bunguran Timur, Selasa (16/2). Syawal mengaku pihaknya telah mengajukan anggaran untuk peresmian tiga kecamatan itu pada APBD tahun ini, “Anggarannya sudah kita ajukan, jadi kita tinggal nunggu ketuk palu aja,” sambungnya.

Menganai persyaratan pembentukan kecamatan dimakud, Syawal menyebutkan semua prosesnya sudah kelar dilaksanakan baik secara administratif maupun faktualnya.“Persyaratan sudah tidak ada masalah, makanya kita tinggal nunggu anggaran untuk persemiannya saja,” ungkapnya. Ditanya mengenai pemekaran desa, Syawal mengaku kewenangan pemekaran desa berada di Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pembangunan Desa (BPMPD) Kabupaten Natuna.“Kalau desa BPMPD yang ngurus, jadi kami tidak mengetahui persis seperti apa perkembangannya,” pungkasnya.***

Natuna Butuh Lapangan Pekerjaan Pendidikan Meningkat, Penganguran Bertambah NATUNA (HK) — Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan berkembangnya kemajuan daerah Natuna, masih belum menguntungkan bagi masyarakatnya. Pasalnya, setiap tahun terus menciptakan sarjana, belum mampu menyerap seluruh angkatan kerja. “Sekarang, kalau pertumbuhan 2 persen baru mampu menyerap sekitar 0,2 juta tenaga kerja. Karena setiap 1% dianggap bisa menyerap 50 tenaga kerja,” ujar Aviliani, pencari kerja kepada haluankepri, beberapa waktu lalu. Dengan kondisi tersebut, lanjut Aviliani, meski pendidikan di Indonesia khususnya di Natuna mengalami peningkatan, tetapi jumlah pengangguran akan terus bertambah. Bahkan, Natuna bisa masuk dalam middle income trap, yaitu banyak sarjana yang menjadi penganggur. “Kalau kondisi ini terus berlanjut, nanti tahun 2017, banyak lulusan sarjana yang menganggur. Tidak ada lowongan pekerjaan untuk menampung para lulusan sarjana tersebut,”ungkapnya.

Menurut Aviliani, masalah ini yang perlu diperhatikan pemerintah ke depan, yaitu penciptaan lapangan kerja baru. Salah satu caranya adalah percepatan pembangunan infrastruktur. Namun, hal ini masih mengalami kendala karena minimnya anggaran untuk infrastruktur. “Dari penerimaan daerah yang dinaikkan setiap tahunnya, yang perlu diperbaiki itu infrastruktur,” pungkasnya. Lanjutnya, selain infrastruktur Natuna sepertinya harus bisa membangun industri dengan bekerja sama dengan para stekholder atau para investor. “Emang benar sekarang ini Natuna harus bisa membangun sebuah industri agar pemuda Natuna bisa bekerja dengan menerapkan berbagai pendidikan yang didapatkan mereka selama duduk di bangku perkuliahan. Lalu, bagaimana mengatasi pengangguran berpendidikan rendah yang jumlahnya cukup banyak. Aviliani menilai tindakan tersebut harus dilakukan seperti yang dilakukan oleh Walikota Bandung

Ridwan Kamil merupakan contoh yang dapat ditiru. “Kalau lulusan SD dan SMP dikasih modal usaha maka akan habis. Nah, pemimpin Natuna kedepan harus seperti yang dilakukan oleh Pak Ridwan Kamil. Dia bayar Rp 800 ribu buat membayar gaji yang mau bekerja sebagai petugas kebersihan atau apapun. Tindakan ini dilakukan sampai ada angkatan kerja baru yang memiliki pendidikan lebih tinggi,” tandasnya. Aviliani berharap ada perhatian pemerintah untuk mengatasi lulusan sarjana yang terus banyak menjadi pengangguran.

“Pertama kita berharap ada tindakan pemerintah terhadap para lulusan ini. Jujur bang kami kembali kekampung halaman ini hanya untuk membangun daerah kami. Kalau kami bekerja di tempat orang, kami menilai Natuna sangat rugi. Natuna mempunyai para pemuda yang berkualitas tapi tidak dimanfaatkan. Kalau bisa pemerintah harus membuat suatu industri sehingga kami bisa masuk. Kan tak mungkin Kantor pemda dan RSUD bisa menampung setiap lulusan. Maka pemerintah harus mempunyai ide,”ucapnya sambil menutup pembicaraan. (mam)

Editor : Eddy, Layout : Novrizal


Please purchase VeryDOC PS to PDF Converter on http://www.verydoc.com to remove this watermark.

14

CMYK

lingga

Rabu, 17 Februari 2016

Camat dan Satpol PP Sidak Pasar Mahasiswa Ajak Warga Jaga Kebersihan Cegah Terjangkitnya Demam Berdarah LINGGA(HK) — Untuk mencegah terjangkitnya Demam Berdarah Dengue (DBD) pasca musim hujan, Ikatan Mahasiswa Batu Belubang mengajak warga tetap menjaga kebersihan. Menurut Ketua Ikatan Mahasiswa Batu Belubang, Abah barubaru ini terdapat satu kasus DBD di desa Batu Belubang. Namun berkat pertolongan petugas kesehatan, di Pustu, maka pasien dapat dilakukan pertolongan pertama. “Ini baru pertama kali terjadi. Jadi cukup menjadi pelajaran bersama, kami mengajak masyarakat bergotong royong,” ujarnya Senin (15/2) lalu. Diakuinya, kesadaran akan kebersihan lingkungan belum tumbuh di desanya. Namun hal ini menjadi pelajaran bersama-sama menjadikan Batu Belubang lebih sehat. Karena pencegahan merupakan langkah tepat yang dilakukan untuk terhindar dari deman berdarah. Maka dengan menjaga lingkungan bersamasama menjadi solusi dan harus terus berlangsung. “Kita baru-baru ini bersamasama warga, desa dan dusun sudah gotong royong. Semoga penyakit ini tidak

merebak lagi,” terangnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga dr Ignatius Lutti, mengatakan pasca peningkatan jumlah pasien demam berdarah (DBD) di desa Batu Belubang, kecamatan Senayang yang begitu drastis sejak dua pekan terakhir mencapai 20 orang. Maka pihaknya mrnghimbau agar warga di desa memperhatikan lingkungan dan menjaga kesehatan. Terkait penyebarannya, satu orang pasien yang ditularkan nyamuk demam berdarah di Batu Belubang, Luti mengatakan dibawa masuk oleh salah seorang warga desa yang berkunjung ke Tanjungpinang saat musim liburan. Dari sanalah punca menularnya penyakit mematikan tersebut. Maka Lutti menegaskan kepada tenaga medis yang ditempatkan di pulau-pulau untuk aktif melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten Lingga. Himbauab ini disampaikan Lutti, agar seluruh masyarakat lebih aktif menjaga kebersihan lingkungan dari jentik nyamuk. Ditenga-

rainya, satu pasien yang kemarin di ketahui liburan ke Tanjungpinang dan kembali ke Batu Belubang membawa DBD. Akhirnya begitu drastis anak-anak di sana juga terjangkit DBD dari luar. “Tim kita juga sudah turun, Kepala desa Batu Belubang juga berkoordinasi dengan kita. Tim medis sudah kita turunkan bersama dokter pendamping dan dilakukan penanganan cepat. Sampai hari ini, laporan yang saya terima jumlah pasien yang masuk 20 orang,”ujarnya. Sebagaimana 20 orang pasien DBD di desa Batu Belubang mendapat perawatan di puskesmas pembantu (Pustu). Tindakan cepat tersebut, dikatakan Luti menjadi langkah yang diambil Dinkes agar tidak ada lagi warga lain yang terjangkit DBD. Menurutnya, kebersihan lingkungan menjadi salah satu pencegahan berkembang biaknya nyamuk DBD. Beruntung, pasien yang terjangkit di Batu Belubang cepat ditangani tim medis Dinkes Lingga. Selain itu, koordinasi pemerintah desa dengan petugas kesehatan juga harus lebih aktif jika melihat gejala-gejala yang terjadi. (put)

SIDAK PASAR — Satpol PP bersama Camat Singkep, Dishub dan Disperindag, sedang menggelar sidak di Pasar Baru, Selasa (16/2). Sidak ini digelar terkait masih banyaknya Pedagang yang menggelar lapak dagangan diluar lokasi yang telah ditentukan maupun dipinggirpinggir jalan.

JEFRI/HALUAN KEPRI

LINGGA (HK) — Kecamatan Singkep bekerjasama Disperindag, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan (Dishub) menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Dabo Sibgkep. Hal ini terkait masih banyaknya Pedagang yang menggelar lapak dagangan diluar lokasi yang telah ditentukan maupun di pinggir-pinggir jalan. Jefriadi Liputan Lingga

Camat Singkep Kisan Jaya mengatakan, langkah persuasif dan pendekatan ini terlebih dahulu dilakukan ini guna memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada para pedagang agar tidak lagi mengge-

lar lapak dagangannya diluar daripada lokasi yang telah ditentukan. "Ini merupakan langkah awal, kita memberikan sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang tersebut. Kita berikan mereka waktu satu minggu, berikutnya nanti baru akan kita lakukan langkah-langkah penertiban,"

ujarnya, Selasa (15/2) Kisan Jaya menambahkan akan menampung semua aspirasi maupun keluhan keluhan para pedagang tersebut serta akan melakukan langkah-langkah koordinasi dengan pihak-pihak terkait guna mendapatkan solusi yang terbaik guna kepentingan bersama. "Seperti tadi kan ada juga keluhan dan masukan dari para pedagang, itu semua akan kita tampung dan akan kita koordinasikan dengan pihak-pihak terkait terlebih dahulu. Nantinya akan menjadi bahan pertimbangan kita guna dicarikan solusi sebelum melakukan langkah penertiban, "tambahnya lagi. Lebih lanjut Kisan Jaya

menjelaskan, pihaknya (Kecamatan red) kedepan akan serius untuk melakukan penertiban terhadap pedagang pedagang yang masih berjualan diluar dilokasi yang telah diperuntukan. "Sekarang ini masih kita berikan peringatan dan kita arahkan terlebih dahulu. Nanti setelah batas waktu yang kita berikan, akan kita lakukan tindakan. Kita tidak main-main dalam hal ini karena mereka telah diberikan sarana, jadi kita tidak main usir begitu saja " tutupnya Pantauan media ini, sidak serta sosialisasi yang dilakukan Pihak Kecamatan Singkep yang menggandeng Dinas terkait lainnya ini berjalan dengan lancar. Tak ada reaksi dari para pedagang. ***

BPBD Belum dapat Dukungan Penuh Anggaran LINGGA (HK) — Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lingga, Abdul Khatab mengatakan lembaga penanggulangan bencana daerah masih belum mendapat didukung penuh dengan sistem penganggaran. Hal ini terlihat dari biaya tanggap darurat bencana, BPBD Kabupaten Lingga sangat minim anggaran. Sehingga, kinerja BPBD terkendala akan kegiatan penanggulangan bencana di Daerah. “Kendala utama BPBD saat ini adalah masalah penganggarannya. Kita masih numpang rekening,” ujarnya, Selasa (16/2) Dikatakan Khatab, untuk 5 tahun kedepan pihak BPDB akan masukkan kegiatan dalam RPJM. Karena menurut kemungkinan berdasarkan organisasi perangkat daerah nantinya BPBD menjadi Dinas, sehingga lebih mudah dalam penganggaran serta terpayungi secara hukum. Berdasarkan struktur organisasi dalam peraturan pemerintah (PP) nomor 41 tahun 2007, daerah berada

dibawah Mendagri. Kata Abdul Khatab, sementara BPBD berada dibawah BNPB. Sehingga kondisi ini membuat posisi BPBD itu tidak memiliki payung hukum yang kuat. Bahkan rencana kerja yang terprogram, seperti lima tahun yang lalu tidak tertuang di RPJMD. “Kita menunggu adanya perubahan peraturan pemerintah tersebut, yang sejak 3 tahun lalu di rencanakan,” terangnya. Meskipun demikian, BPBD Kabupaten Lingga tetap bekerja sesuai dengan programnya. Untuk Pengurangan resiko bencana di Lingga, sejauh ini diakuinya cukup siap. Sedangkan untuk darurat bencana, kata dia sudah penyusunan anggaran sudah disiapkan. Hanya saja untuk darurat bencana yang skala resikonya lebih besar, masih minim. “Pada posisi ini, aturan kita belum di payungi. Kita belum bisa gunakan dana siap pakai sebesar Rp4 triliun yang ada di pusat. Dana ini untuk bencana besar,” imbuhnya. Terkait Kampung Boyan di Pulau Singkeo yang beber-

apa waktu lalu terkena bencana banjir akibat pasang besar air laut, Abdul Khatab mengatakan rencana evakuasi juga telah di sosialisasikan. Sebagaimana hasil prediksi BMKG menyebutkan, kepadatan udara terjadi di wilayah Sumatera bagian barat, sehingga membuat angin cendrung bergerak ke sekitar laut cina dan kalimantan. “Itulah alasan air laut naik dan menyebabkan beberapa wilayah di kepri terjadi bencana pasang air laut ini,” terangnya. Berdasarkan prediksi itu, kawasan potensi bencana khususnya pemukiman masyarakat pesisir dan pulaupulau kecil, telah di sosialisasikan terkait kemungkinan pasang besar air laut tersebut. “Kita sudah sosialisasi ke desa-desa yang diduga rawan kerusakan akibat bencana pasang besar air laut ini, seperti di Desa Mensemut. Sebagian masyarakat sudah dihimbau untuk pidah sementara dari pemukiman ke Pulau Hantu. Ini guna meminimalisir kerusakan akibat bencana serta mengurangi resiko korban jiwa,” ujarnya. (put)

CMYK

Editor: Arment Aditya: Agung R


15

Rabu, 17 Februari 2016

iklan

Editor: Nico, Layouter: Agung R


16

Rabu, 17 Februari 2016

iklan


CMYK

17

Rabu, 17 Februari 2016

Kadinkes Anambas Diperiksa Kejati Dugaan Kasus Korupsi Proyek Kesehatan TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, Said M Damrie dan Bendahara, James Richard Aftur akhirnya memenuhi panggilan penyidik Intelijen Kejaksaan Tinggi Kepri (Kejati) Kepri untuk diperiksa.

Asfanel & Yudi Liputan Tanjungpinang Keduanya diperiksa setelah dipanggil kedua kalinya terkait laporan masyarakat atas dugaan kasus korupsi terhadap pelaksanaan sejumlah kegitan program kesehatan. Di antaranya, proyek pembangunan Pos Kesehatan, Pembangunan UTDR tahun 2014, termasuk perjalanan dinas di Dinkes Anambas pada tahun anggaran 2014 dan program Pengentasan Kemiskinan (Taskin)

yang telah dilakukan. Pemeriksaan kedua pejabat di Dinkes Anambas tersebut sejalan dengan surat penggilan yang telah dilayangkan oleh Asisten Intelijen Kejati Keperi, M Rasul Hamid SH, agar mereka dapat hadir untuk diperiksa di bagian penyidik Intelijen Kejati sekaligus dimintakan keterangan dan pengumpulan data yang diperlukan. "Pemanggilan dan pemeriksaaan Kepala Dinas Kesehatan Anambas tersebut kita lakukan baru sebatas pengumpulan data serta keterangan atas sejumlah

dugaan kasus korupsi sebagaimana laporan dari masyarakat yang kita terima sebelumnya," ucap Kepala Kejati Kepri, Andar Perdana W.SH.MH, melalui Kasipenkum, Wiwin Iskandar SH saat dikonfirmasi Haluan Kepri, Selasa (16/2). Meski demikian, Wiwin belum bisa menjelaskan terkait pemeriksaan sekaligus sejumlah dokumen yang diperlukan oleh penyidik Intelijen Kejati Kepri terhadap Kadinkes Anambas tersebut. "Kita belum bisa masuk ke materi pemeriksaan, karena ini sifatnya baru sebatas pengumpulan data dan keterangan saja. Namun jika indikasi dugaan penyimpangan, tentu akan kita tindak lanjuti sesuai proses dan aturan hukum berlaku," kata Wiwin. Sebagaimana diberita-

Kadinkes Anambas ... Hal. 18

Pelaku Penyerangan Stisipol Ditahan ASFANEL/HALUAN KEPRI

EKSPOS UPAL — Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian didampingi Waka Polres Kompol I Wayan Sudarmaya dan Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Abdul Mubin ekspos pengedar Upal Rp50 Juta di Tanjungpinang, Selasa (16/2).

Pencetak Upal Rp50 Juta Ditangkap Polisi Amankan BB Upal Rp33,9 Juta TANJUNGPINANG (HK) — Sp alias Pi (41), pelaku pencetak uang palsu (Upal) pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp50 juta, berhasil ditangkap jajaran Polres Tanjungpinang. Pengungkapan kasus

tersebut, setelah pelaku lebih dulu ditangkap oleh salah seorang pemilik warung dibantu warga lainnya di kawasan Suka Berenang, saat mendapati uang pecahan Rp100 ribu yang diterimanya dari pelaku

untuk membeli rokok, ternyata uang palsu pada Minggu (14/2) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Dibantu sejumlah warga lainya setelah ditangkap dan digeledah di dalam tasnya terdapat uang pecahan Rp100 ribu palsu dengan jumlah sebanyak Rp33,9 juta.

Kapolres Tanjungpinang, AKBP Kristian P Siagian didamping Waka Polres, Kompol I Wayan Sudarmaya dan Kapolsek Bukit Bestari Kompol Abdul Mubin membenarkan atas penangkapan dan pen-

Pencetak Upal ... Hal. 18

Kapolres Enggan Sebut Otak Penyerangan TANJUNGPINANG (HK) "Yang jelas kita sudah — Kapolres Tanjuntetapkan tersanggpinang AKBP Kriska sebagai pelaku tian P Siagian menpenganiyaan tergatakan, pihaknya hadap mahasiswa telah menetapkan Stisipol Tanjungdan menahan para pinang tersebut," tersangka kasus peucap Kristian yang nyerangan dan penakrab disapa Krist ganiayaan terhadap ini, Selasa (16/2). dua mahasiswa Sesayangnya, Kakolah Tinggi Ilmu Sopolres enggan mesial dan Politik (Stinyebutkan berapa Kristian sipol) yang mengakijumlah orang yang batkan korban mentelah ditetapkan galami luka memar, Minggu sebagai tersangka dugaan ka(14/2) sekitar puku 02.00 sus penganiayaan terhadap WIB dini hari lalu. mahasiswa tersebut, terma-

suk otak atau dalang di balik terjadinya pelaku penganiyaan saat itu. "Jika tidak ada halangan, besok akan kita ekspos semua. Rencananya akan dipimpin langsung oleh bapak Kapolda Kepri," kilah Krist. Informasi yang diperoleh Haluan Kepri, hingga berita ini dimuat, baru dua orang yang telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan oleh penyik Polres Tanjungpinang. Sementara berdasarkan keterangan saksi sejumlah mahasiswa Stisipol, termasuk para korban, terdapat

Pelaku Penyerangan ... Hal. 18

Ribuan Peserta Hari Ini, Gubernur Nurdin Izin Salami Pegawainya Dipastikan Ikuti FPP Lantik Tiga Bupati Saat Apel Pagi

TANJUNGPINANG (HK) fashion show busana Melayu, — Ribuan peserta melukis, dan jong. akan mengikuti seIni menunjukkan rangkaian lomba betapa antusiasnya yang digelar sampemasyarakat untuk na Festival Pulau mengikuti kegiatan Penyengat (FPP) tersebut. 2016. Peserta tidak Menurut Esram, hanya berasal dari tingginya animo Tanjungpinang, temasyarakat mengitapi juga dari kakuti FPP di luar dubupaten dan kota gaan mereka. Panidari Provinsi Kepri. tia bertekad untuk "Bahkan, pesermensukseskan kegJuramadi ta dari luar negeri iatan tersebut dan juga ikut serta. Peserta dari berharap dukungan penuh luar ini pada umumnya dari masyarakat Penyengat. Kasi Promosi Wisata Dismengikuti lomba layang-layang," ujar Kepala Dinas Pari- parbud Kota Tanjungpinang wisata dan Kebudayaan (Dis- Maswito menyebutkan, Fesparbud) Kota Tanjungpinang, tival Pulau Penyengat yang Juramdi Esram, Selasa, (16/2). akan dilaksanakan pada 20Esram mengatakan, lapo- 24 Februari mendatang di ran yang diterimanya peser- Pulau Penyengat, Kota Tanta yang mendaftar sampai jungpinang, Provinsi Kepri. Menurut Maswito, KeSelasa sore sudah mencapai angka 1.500 orang. TerbanyRibuan Peserta ... Hal. 18 ak itu adalah peserta lomba

TANJUNGPINANG (HK) — Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, Misni mengatakan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Lingga dan Kabupaten Kepulauan Anambas akan dilaksanakan hari ini, Rabu (17/2). Pelantikan tersebut akan dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang oleh Gubernur Provinsi Kepri, atas nama Menteri Dalam Negeri. Menurut Misni, pelantikan tersebut dilaksanakan, sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 005/389/Sj tertanggal 5 Februari 2016 perihal pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota hasil Pilkada serentak yang diterima Biro Pemerintahan Provinsi Kepri, Jumat (5/2). Dalam surat Mendagri tersebut dikatakan, pelantikan ketiga bupati dan wakil bupati hasil Pilkada serentak 2015 di Provinsi Kepri itu akan dilakukan Tanjungpinang sebagai ibukota provinsi oleh Gubernur Kepri, H Muhammad Sani. Pelaksanaan pelanti-

Sani: Konektivitas dan Pariwisata Prioritas TANJUNGPINANG (HK) — Tak hanya mengambil langkah cepat dalam menuntaskan persoalan listrik dan air di Provinsi Kepri, Gubernur Kepri H Muhammad Sani juga segera mengupayakan langkah dalam peningkatan konektivitas serta pariwisata di Provinsi Kepri. Dikatakan Sani, melihat kondisi Kepri yang merupakan daerah kepulauan dengan 2.408 pulau serta 96 persen wilayah lautannya menjadikan Kepri sebagai Provinsi yang memiliki kendala besar dalam mensejahterakan masyarakatnya. "Untuk itu, selain listrik dan air, saya juga akan memprioritaskan pembangunan konektifitas jalur

perhubungan baik darat laut serta udara yang akan mampu memudahkan menjangkau masyarakat yang berada di pulau-pulau," kata Sani di Tanjungpinang, Selasa (16/2). Sani menjelaskan, karena kemudahan konektivitas dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya yang ada di pulau-pulau. "Memudahkan mereka dalam berangkat, serta memudahkan masuknya logistik bahan makanan dari satu pulau ke pulau lainnya," ujar Sani. Selain konektivitas, dijelaskan Sani, peningkatan parwisata juga sangat penting, melihat banyaknya potensi yang dapat diolah men-

kan ini, lanjut dia, merujuk pada amanah UU dan sesuai dengan Perpres Nomor 167 Tahun 2014 tentang tata cara pelantikan Gubernur, Bupati dan Walikota. Sedangkan serah terima jabatan Bupati dan Walikota, akan dilakukan di ibu kota kabupaten/kota pejabat Bupati dan Walikota yang dilantik. "Sesuai dengan surat Mendagri yang kami terima, selain pemberitahuaan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur pada 12 Februari 2016 di Istana Negara, Mendagri juga telah memberitahukan dan menjadwalkan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Lingga, dan Anambas akan dilaksanakan pada 17 Februari 2016," kata Misni. Misni menambahkan, untuk Bupati dan Wakil Bupati Karimun serta Walikota dan Wakil Walikota Batam, kemungkinan akan dilaksanakan pada gelombang II akhir Maret 2016. Sedangkan Bupati dan Wakil Bupati Natuna sesuai dengan masa akhir jabatannya Mei 2016 akan dilantik pada gelombang III bulan Juni 2016.(rul)

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin Basirun secara langsung meminta izin untuk menyalami pegawainya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri pada apel perdananya di halaman kantor Gubernur Kepri Dompak, Selasa (16/2). Dalam amanatnya, Nurdin juga mengajak seluruh pegawainya untuk dapat bekerja dengan tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya sebagai aparat sipil negara (ASN). "Dengan bekerja tulus, iklas serta profesional akan mampu melayani masyarakat dengan baik," ujar Nurdin di hadapan para pegawainya. Nurdin berharap dengan jabatan tangan itu tak hanya sebatas dirasakan tangan saja, namun juga akan membawa hingga ke hati. "Sehingga dalam bekerja nanti apa yang saudara rasakan juga akan saya rasakan juga. Baik itu susah senang dapat kita alami bersama untuk memberikan pelayanan terbaik dalam melayani masyarakat," kata Nurdin. Selain iu, sebagai pendatang baru di lingkungan Pe-

merintah Provinsi Kepri, Nurdin juga meminta agar seluruh pegawainya dapat menerimanya sebagai teman, kawan yang sejajar dengan semua pegawai lainnya. "Saya belum tau betul lingkungan Provinsi Kepri ini, sehingga saya mohon kepada bapak-bapak atau ibu dapat mnerima dan membantu saya dalam menjalankan tugas ini. Bukan sebagai pemimpin, tapi sebagi teman sepelatan," tutur Nurdin.

Dijelaskan Nurdin, bahwa menjadi pegawai negeri merupakan amanah. Karena tidak semua orang mampu mendapatkannya. Oleh karena itu, Nurdin ingin merangkul seluruh pegawainya untuk dapat mewujudkan mimpi Pemerintah Provinsi Kepri yakni, menjadikan Kepulauan Riau sebagai Bunda Tanah Melayu yang sejahtera, berakhlak mulia, dan ramah lingkungan serta ungul dibidang maritim.(cw99)

EVA/HALUAN KEPRI

WAKIL Gubernur Kepri H Nurdin Basirun menyalami pegawai usai memimpin apel pagi di halaman Kantor Pemprov Kepri Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Selasa (16/2).

jadi sumber pemasukan. "Kepri memiliki sumber daya alam yang indah, baik itu kepulauannya, lautannya yang mampu menjadikan destinasi wisata yang dapat menjadi sumber pendapatan di Provinsi Kepri," papar Sani. Selain itu, kata Sani, ia juga segera merapatkan dengan kepala SKPD terkait untuk melakukan langkah untuk mengupayakan peningkatan konektivitas dan pariwisata di Kepri.(cw99)

CMYK

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


18

tanjungpinang

Rabu, 17 Februari 2016

Produk Tak Ber-SNI Menjamur di Tpi Disperindag Bentuk Tim Pengawasan Terpadu TANJUNGPINANG (HK) — Banyaknya produk pangan dan non-pangan yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) membuat Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan melakukan sidak di sejumlah lokasi di Kota Tanjungpinang. Dengan demikian, Dinas Perindustrian Perdagangan Ekonomi Kreatif dan Penanaman Modal (DisperindagEkraf dan PM) Kota Tanjungpinang telah membentuk tim terpadu pengawasan peredaran barang dan jasa, termasuk pengawasan sembako dan juga produk ber-SNI. "Telah kami jadwalkan melakukan sidak. Diperkirakan dalam waktu dekat ini," kata Kabid Perdagangan Disperindag-Ekraf dan PM Kota Tanjungpinang, Teguh Susan-

to, Selasa (15/2). Ia menjelaskan, bahwa tim terpadu nantinya akan mengawasi produk-produk telematika yang tidak memenuhi SNI, tidak memiliki manual berbahasa Indonesia dan menyangkut jaminan purna jual. Selain itu, dijelaskan Teguh, tim terpadu nantinya tidak hanya mengawasi produk telematika. tetapi juga melakukan pengawasan barang secara luas. "Baik itu pengawasan terhadap kemasan produk makanan, kadaluarsa, izin dan semua yang berkaitan dengan perlindungan konsumen," jelasnya. Dijelaskannya juga, hal tersebut berdasrkan Undang-Undang (UU) nomor 8 tahun 2009 tentang Perlindungan Konsumen. Dengan demikian, dalam

Kadinkes Anambas ..... kan. bukan hanya Kejaksaan Tinggi Kepri yang terus menyoroti Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas, penyidik dari Polres Natuna belakangan juga tengah melidik dugaan penyimpangan terhadap pembayaran kepada pihak ketiga pada dinas itu. Beberapa pegawai di Dinas Kesehatan Anambas itu , sebelumnya beberapa kali mendatangi Mapolsek Siantan untuk memenuhi panggilan penyidik Polres Natuna. Beberapa pejabat yang masih ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepu-

waktu dekat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait yang termasuk dalam tim terpadu. Di antaranya, Satpol PP, Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu (BP2T), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, termasuk melibatkan pihak kepolisian. "Kalau perlu melibatkan pihak kepolisian kita akan berkoordinasi. Namun kita juga ada PPNS Satpol PP yang bisa melakukan penyelidikan," ungkapnya. Dengan adanya tim, pengawasan yang dilakukan akan langsung diberi tindakan. Tindakan awal berupa sangsi administrasi, yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pencabutan izin bagi usaha yang menyalahi aturan tersebut.(cw53)

sambungan Hal. 17 lauan Anambas ketika diminta tanggapannya terkait persoalan tersebut memilih bungkam dan enggan berkomentar terkait hal itu. "Aduh jangan saya ya, kami tak tahu dan tidak bisa berkomentar," ujar salah seorang pejabat sambil tersenyum. Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada tanggapan dari pihak Dinas Kesehatan terkait hal ini. Sekretaris Dinas Kesehatan yang dicoba untuk ditemui diketahui tengah menerima tamu di ruangannya. "Ibu ada, tapi sedang ada tamu. Kalau Abang mau menunggu silahkan," ujar salah seorang pegawai Dinkes Anambas, Senin (15/2). Tak lama berselang, staf tersebut kembali mengatakan bahwa sekretaris tengah

rapat bersama beberapa pegawai. Kepala Dinas Kesehatan pun diketahui tengah berada di luar Anambas. Bukan hanya kasus Dinas Kesehatan saat ini yang sedang terus dipantau, banyak kasus lain juga sedang diperhatikan pihak penegak hukum di kabupaten termuda di Kepri itu. Desakan kepada Kejaksaan Tinggi untuk meneruskan kasus-kasus yang ada di Anambas juga disampaikan h tokoh masyarakat Anambas, Fhadil Hasan dengan tegas meminta Kejati Kepri yang baru untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi di Anambas. "Kejati yang baru diminta untuk melanjutkan kasus yang ditangani Kejati Lama dan telah pinda menjadi Kejati DKI," pungkasnya.***

Ribuan Peserta ..... menpar RI berharap dari kegiatan ini wistawan nusantara dan mancanegara bisa berdatangan ke Pulau Penyengat, tempat acara FPP. "Target kita selama empat hari kegiatan (20-24 Februari) ada sekitar 1.000 wisatawan yang akan berkun-

sambungan Hal. 17 jung ke Pulau Penyengat. Rinciannya 8.000 wisatawan nusantara 2.000 lainnya wisatawan mancanegara," ujar Maswito yang juga koordinator sekretariat FPP ini. Sementara itu Raja Malik Hafrizal, salah seorang tokoh masyarakat Penyengat

mengatakan, masyarakat Penyengat mendukung penuh kegiatan ini dan bertekad mensukseskan kegiatan ini bersama Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Tanjungpinang. Malik mengatakan, masyarakat Penyengat sangat

Pelaku Penyerangan ..... lebih dari tujuh hingga delapan orang yang ikut melalukan penyerangan ke Kampus Stisipol yang teletak di Jalan Raja Haji Fisabilillah, KM 8 atas Tanjungpinang saat itu, termasuk mereka yang terlibat langsung melakukan penganiayaan terhadap para mahasiswa yang tengah duduk di kawasan kampus ketika itu. Hal lain, pengungkapan kasus penganiyaan itu juga tidak terlepas dari desakan oleh ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Tanjungpinang dan Riau, dengan melakukan aksi demo solidaritas di depan Mapolres Tanjungpinang, Senin (15/2). Dua mahasiswa Stisipol

yang menjadi korban penganiayaan tersebut, yakni M Faurizal Al Azhami, alias Afis dan Fazul. Bahkan hingga saat ini, Fauzul masih terbaring di Rumah Sakit Tanjungpinang guna perawatan. Kasus itu sendiri sudah dilaporkan korban ke Mapolres Tanjungpinang beberapa saat usai kejadian. Kedua korban tersebut saat ini tengah didampingi kuasa hukumnya, Rio Irwan Saputra SH MH, guna pengusutan dugaan kasus tersebut hingga tuntas. Selain tuntutan dari ratusan mahasiswa di daerah ini, kasus penganiyaan yang dilakukan oleh sejumlah OTK tersebut juga mendap-

sambungan Hal. 17 at kecaman dari beberapa tokoh masyarakat di Kepri, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. Bahkan Kapolres Tanjungpinang AKBP Kristian P Siagian, bersama beberapa Kasat dan anggota penyidiknya, mengadakan pertemuan dengan kalangan tokoh masyarakat, termasum perwakilan mahasiswa dan beberapa eleman masyarakat lain guna membahas permasalahan yang terjadi di ruangan Rapat Rupatama Mapolres Tanjungpinang. Sementara di luar ruangan rapat, dalam orasi aksi demo para mahasiswa tersebut menyatakan bahwa tindakan penganiyaan yang di-

Pencetak Upal ..... gungkapan pelaku pencetak sekaligus pengedar Upal tersebut. "Hasil penyelidikan kita dari pelaku tersebut, ternyata jumlah uang palsu pecahan Rp100 ribu yang telah berhasil dicetaknya dengan mesin printer komputer senilai Rp50 juta adalah uang palsu," ucap Krist sapaan Kapolres ini. Dijelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka Sp, aksi mencetak uang palsu tersebut dilakukan secara sendiri tanpa bantuan orang lain menggunakan mesin

antusias mengikuti kegiatan tersebut. Dan berharap kegiatan ini menjadikan event tahunan Kementerian Pariwisata RI di Tanjungpinang. "Inilah harapan kita, khususnya masyarakat di Pulau Penyengat," jelas Malik.(eza)

lakukan oleh sekelompok preman itu merupakan tindakan keji dan brutal. Apalagi tindakan itu dilakukan di lingkup kampus tempat mereka saat ini menuntut ilmu untuk menjadi kalangan itelektual nantinya. "Kami mendesak Kapolres Tanjungpinang segera menangkap pelaku dan otak dari penyerangan di Kampus Stisipol tersebut," hardik para mahasiswa. Disamping itu, mereka juga mengutuk keras tindakan para preman yang membawa-bawa nama organisasi tertentu dengan sengaja mengacaukan lembaga pendidikan Stsipol Raja Haji Tanjungpinang. (nel)

sambungan Hal. 17 printer komputer. "Namun pengakuan tersangka tersebut belum bisa menjadi acuan kita untuk terus mengembangkan kasus ini," ucap Krist. Disampaikan, dalam menjalankan aksinya, pelaku Sp sengaja mengincar warung dan pedagangnya yang berusia lanjut, agar dapat mengelabui keaslian uang palsu yang dibelanjakannya tersebut. "Tersangka mengaku bahwa Upal tersebut sudah dibelanjakannya di sejumlah warung di kawasan Sungai Jang, termasuk Tanjung

Unggat, kawasan Pelantar, termasuk di kawasan Suka Berenang," kata Krist. Untuk itu, Krist mengimbau kepada masyarakat yang menemukan dan mendapatkan uang palsu tersebut dapat memberitahukan kepada aparat kepolisian terdekat, termasuk ke Mapolres Tanjungpinang. Hal dimaksud, untuk menghidari agar mereka yang mengetahui dan membelanjakan Upal tersebut tidak terjerat masalah hukum, termasuk hal lain yang tidak diingingkan.

"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan teliti saat menerima uang dari seseorang. Periksa lebih dulu. Dan jika ada ditemukan kejanggalan, segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat," ucapnya. Akibat perbuatan tersangka Sp tersebut, dapat dijerat sesui Pasal 224 KUHP, Jo Pasal 245 KUHP, Jo Pasal 36, Jo pasal 26 ayat (2) uu Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang Repubulik Indonesia dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.(nel)

Editor: Afrizal, Layouter: Restu


20

hukum & kriminal

Rabu, 17 Februari 2016

Warga Robohkan Rumah Pembacok Imam BATAM (HK) — Hendra (46), pelaku pembacokan terhadap Muhidin (52), imam Masjid Al Muthma'innah di Sagulung Baru (Saguba) Sagulung ditangkap anggota Polsek Sagulung, Senin (15/2) sekitar pukul 09.00 WIB.

WARGA ROBOHKANSejumlah anakanak bermain di puing-puing rumah Hendra yang dirobohkan warga karena kesal, pemiliknya membacok imam masjid di lingkungan tersebut, Selasa (16/2).

Dedi Manurung Liputan Sagulung Pelaku (Hendra, red) menceritakan kronologisnya, saat itu dirinya sedang membersihkan halaman rumahnya yang berada persis disamping masjid Al Muthma'innah. Saat membersihkan halaman rumahnya, dia dengan korban sempat berpas-pasan hingga berujung maki-makian. " Malam itu saat lagi bersikan halaman rumah, dan saat itu saya dengan korban berpapasan, tiba-tiba korban langsung memaki-maki saya mungkin karena debu bekas saya saat menyapu," kata Hendra. Saat usai dirinya dimakimaki korban, kata Hendra, istri korban juga ikut memaki-maki dirinya dengan bahasa kotor dan pikirannya pun langsung gelap dan naik pitam. " Saya sakit hati melihat kedua korban, dia memaki-maki saya dengan bahasa babi dan anjing. Istrinya juga ikut-ikutan memaki-maki saya dengan mengempas-empaskan pantatnya kepada saya," kata Hendra di Polsek Sagulung, Selasa (16/2). " Saya sudah jengkel kali sama korban itu meskipun saya diami. Memang pada tahun 2014 silam, Muhidin juga menyiram pohon nangka yang ada di depan rumah saya dengan minyak tanah, sampai nangka tersebut mati," katanya. Karena sudah ada dendam lama, ditambah lagi dirinya dimaki-maki. Hendra pun langsung mengambil kampak dari dalam rumahnya dan langsung mendatangi korban di teras masjid, sebelum shalat. " Pikiran saya sudah gelap dan sudah tak tahan lagi dengar bahasa kedua korbannya, pelaku pun langsung melayangkan kampak dua kali ke arah korban," bebernya Hendra lagi. Ketika dirinya melayangkan kampak itu, korban pun langsung menangkis, karena tak puas, pelaku pun tetap melayangkan lagi tapi ditangkis sama korban juga. " Saya melayangkan dua kali saja, setelah itu warga disana yang hendak shalat, langsung menangkap saya dan memukuli saya," katanya. Kapolsek Sagulung, AKP Chrisman Panjaitan menuturkan, setelah mengetahui kejadian tersebut pihaknya langsung turun ke TKP untuk mengamankan pelakunya dan korbannya.

" Kita langsung amankan pelaku dan korban. Kita juga langsung membawa pelaku dan korban ke rumah sakit, karena korban mengalami luka serius dan pelaku juga mengalami luka serius karena sempat dimassa warga," katanya. Dengan kejadian itu, untuk korban sendiri mengalami luka robek dibagian lengan kiri dengan lima jahitan dan luka robek di bagian pergelangan tangan sebelah kiri sebanyak 7 jahitan. " Korban saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. Sementara pelaku sendiri mendapat luka robek dibagian pelipis kiri dan mengalami luka memar di bagian mata sebelah kiri," bebernya Chrisman yang didampingi Kanit Reskrim, Ipda Iwan Nofriawan, siang itu. Chrisman menjelaskan, dari keterangan pelaku, dimana pelaku melakukan pembacokan dikarenakan kata-kata makian dari korban yang sangat menyakitkan hari dan perasaan pelaku. " Menurut keterangan dari pelakunya, lantaran dirinya dimaki-maki oleh korban, pelaku pun tidak terima dengan perlakuan tersebut, maka dengan itu, spontan langsung membacok dengan mengambil kampak dari rumahnya," katanya. Untuk pelaku sendiri masih kita dilakukan pengembangan." Kita masih selidiki dulu, kita akan menggali informasi lebih dalam lagi, kita juga nanti akan

DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

meminta keterangan dari korban lagi," jelasnya. Maka dengan itu, untuk menanggung perbuatan pelaku sendiri dikenakan pasal 351 ayat 2 KUHP, dengan bunyinya penganiayan mengkibatkan orang lain mengalami luka berat dengan ancaman 5 tahun penjara. Rumah Dirobohkan Warga Usai membacok Muhidin, rumah Hendra (45) yang terbuat dari papan langsung dirobohkan oleh ratusan massa. Sementara barang-barangnya pelaku dititipkan di depan masjid tersebut, Selasa (16/2). Pantauan dilokasi, ratusan massa yang terdiri dari anakanak hingga dewasa langsung ngamuk memenuhi rumah pelaku hingga ke jalan, yang kemudian merobohkan rumah tersangka tersebut yang sudah tak berpenghuni lagi. Tampak setelah merobohkan rumah tersebut, para warga lantas mengelurkan isi yang ada di dalam rumah tersebut, tampak berbagai perabotan rumah di keluar oleh para warga. " Jangan-jangan pelaku ini maling, masa semua barangnya baru semua, ada 3 tabung gas

besar dan lainnya juga masih baru. Padahal cuma dia sendiri didalam rumah ini," teriak salah seorang warga yang mengeluarkan barang-barang yang kemudian diikuti warga lain. Sementara itu dilokasi, Agusman, ketua pengurus masjid menjelaskan, bahwa awalnya imam Muhidin itu, habis maghrib setelah membayar listrik dan ATB, kemudian tahu Hendra datang dan terus membabi buta membacok imam Muhidin. Bebernya lagi, dengan peristiwa itu, warga pun menolong imam Muhidin yang sempat lari dan minta tolong kepada warga sekitar. Dilokasi kejadian itupun, Hendra pun terus hajar massa lantas dibawa ke Polsek Sagulung. Sedangkan, korban imam Muhidin langsung dilarikan ke RSUD Embung Fatimah, Batuaji untuk segera di lakukan pertolongan pertama. " Kalau ngak salah, luka bacoknya ada dilengan kirinya korban, saya kira itu dendam lama

serta maki-makian ini, karena dulu keduanya pernah ada masalah, namun dulu itu pernah di selesaikan secara ke keluargaan melalui ketua RT/RW, tapi ngak tahu kalau Hendra masih menyimpan rasa dendam itu," ungkap Agusman lagi. Dalam kejadian sekejap itu, istri korban Hairiah (49) dan anak bungsunya Khairul (9) tampak langsung pingsan melihat suaminya bersimbah darah hingga kelantai masjid tersebut. " Saya sempat liat tadi pelaku membawa kampak dan mengejar pak imam (sapaan akrab Muhidin), darah bercecer kemana-mana, makanya istri dan anaknya pingsan," kata Yanti, yang tinggal diseputaran masjid itu.***

Genset Alfamart Digondol Maling BATAM (HK) — Mesin pembangkit listrik (genset) milik galeri Alfamar di Baloi Centre digondol maling, Senin (15/2) sekitar pukul 08.00 WIB. Dalam menjalankan aksinya, pelaku tiga orang menggunakan mobil kijang Inova. Informasi di lapangan, aksi komplotan ini dengan memanfaatkan kelengahan karyawan Alfamart yang bertugas pagi itu. Ketika satu dari ketiga pelaku ini memperdaya karyawan yang bertugas, dua pelaku lainnya langsung beraksi. Saat aksi itu berlansung, galeri yang terletak di pinggir jalan itu baru buka. Satu dari tiga pelaku, masuk ke dalam galeri tersebut. Lalu pelaku ini memperdaya, petugas. “Pagi itu hanya saya dan teman yang ada di toko. Ia (pelaku-red) menanya ini dan itu. Hingga saya tidak tahu, jika rekan pelaku yang berada di mobil mengambilnya,” ujar staf yang tidak ingin menyebutkan namanya, kemarin. Begitu masuk, pelaku menari dan berjoget mengikuti musik. Dan ketika karyawan ini mencari pesanan dari pelaku, pelaku lainnya memarkirkan mobil Inova. Bagian belakang dari kendaraaan tepat berada di bagian kiri toko tersebut. “Kita tahu aksi ini setelah satu jam para pelaku lari. Dan kita dapat mengetahui aksinya dari rekaman kamerai pengintai. Mereka sangat berani dan profesional,” ujar karyawan itu. Begitu menyadari pembobolan ini, managemen Alfamart melaporkan kejadian ini Polsek Lubukbaja. Akibat kejadian ini, Alfamart mengalami kerugian Rp25 juta.(cw55)

Editor: Eddy, Layout: Ricoh Polda


21

politik

Rabu, 17 Februari 2016

Hari Ini, Gubernur Lantik Tiga Bupati Apri Janji Langsung Tancap Gas BINTAN (HK)—- Gubernur Kepri, HM Sani, hari ini, Rabu (17/2) melantik tiga pasangan bupati secara serentak, masing-masing Bupati Bintan, Bupati Lingga dan Bupati Anambas, sebagai bupati definitf periode 2016-2021. Oki Alexander Liputan Bintan

Kegiatan pelantikan ketiga bupati tersebut dilakasnakan secara serentak di Gedung Daerah Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.

“Besok pagi (hari ini-red) sekitar pukul 09.00 WIB akan dilangsungkan acara pelantikan Bupati Bintan terpilih di Gedung daerah, dan dilanjutkan acara pelantikan Ketua TP PKK Bintan,” kata Kabag Humas dan Protokol-

er Setda Bintan, Rony Kartika, Selasa (16/2). Usai acara di Gedung Daerah, kemudian Bupati Bintan, Apri Sujadi yang berpasangan dengan Dalmasri Syam sebagai wakilnya akan diarak langsung ke pusat Pemerintahan Bintan di Bintan Buyu. Di sana (Bintan Buyured) kata Roni, Apri dan Dalmasri akan disambut dengan acara tepuk tepung tawar di Kantor Bupati Bintan. “Siang hari, Pak Bupati

bakal menjalani prosesi serah terima jabatan (Sertijab) serta acara syukuran dengan ribuan dari unsur FKPS, SKPD, DPRD Bintan, pegawai, organisasi serta masyarakat Bintan,” sebut Roni. Tentu saja, impian masyarakat Bintan yang selama ini menantikan kehadiran seorang Bupati definitif terjawab sudah. Tidak hanya bagi masyarakat yang selama ini menetap di wilayah Bintan, namun kabar gembira ini juga bisa menjadi angin segar bagi warga Bintan yang baru he-

ndak dilahirkan (Bayi-red). Pasalnya, Apri Sujadi sejak awal sudah komit untuk memperbaharui sistem pelayanan publik di Bintan agar lebih nikmat dirasakan oleh masyarakat Bintan. Satu di antaranya mengenai pembuatan akte kelahiran yang pastinya lebih cepat. “Jadi prioritas saya awal kerja adalah merubah sistem pelayanan publik seperti pengurusan pembuatan Akte Kelahiran bayi. Jadi saya mengkonsep pembuatan akte kelahiran langsung dilakukan di rumah sakit, begitu ibu-ibu

melahirkan, bayinya bisa langsung mendapatkan Akte Kelahiran tersebut,” kata Apri Sujadi. Selain pembuatan Akte Kelahiran bayi yang lebih mudah dan tidak menyulitkan masyarakat khususnya ibu-ibu yang hendak melahirkan, pelayanan publik yang bakal diperbaharui lagi di antara kepengurusan pembuatan surat tanah dan pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tokoh muda Bintan yang berhasil meraih kepercayaan masyarakat untuk menahkodai Pemerintahan Bi-

ntan selama lima tahun kedepan itu memang perlu diapresiasi. Sebelum dilantik yang menjadi babak akhir pelaksanaan Pilkada serentak di Bintan, Dewan Masjid Indonesia (MDI) Provinsi Kepri, telah melantik Apri Sujadi untuk menjadi Ketua DMI Kabupaten Bintan pada Minggu, kemarin. Selain itu, tersiar kabar kalau Apri Sujadi juga calon kuat menahkodai Partai Demokrat Provinsi Kepri pada Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat yang akan berlangsung pada 22-23 Februari mendatang. ***

DOK

BERCENGKERAMA MASYARAKAT — Apri Sujadi tengah bercengkrama dengan tokoh masyarakat Bintan usai ditetapkan sebagai Bupati Bintan terpilih beberapa waktu di kantor DPRD Bintan. Hari ini Apri dilantik menjadi Bupati Bintan bersama pasangan bupati Lingga dan Anambas.

Editor: Amir Yunus, Layouter: Maulana Ilham


23

Rabu, 17 Februari 2016

iklan


CMYK

W A K I L R A K YAT

Rabu, 17 Februari 2016

::

TANGGAPAN DEWAN

Denda Rp300 Ribu Bakar Sampah Pertanyaan Yth Dewan Batam. Bagaimana tanggapannya soal denda bakar sampah yang dikeluarkan Pemko Batam? Terima kasih. Martin S.S Warga Batuaji Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Secara aturan kita, mendukung ketegasan dari Pemko dalam membuat kota Batam bersih dari sampah, kalau denda membuang sampah sembarang kami dukung tapi denda bakar sampah perlu kajian ulang. Sebab, masyarakat biasanya membakar sampah karena keterlambatan pengangkutan. Sehingga tidak bisa sepenuhnya diserahkan ke masyarakat. Karenanya perlu dikaji ulang point bakar sampah itu.

Lik Khai Anggota Komisi I DPRD Batam

Apakah Ada Anggaran untuk Kolam Renang ? Pertanyaan Yth Dewan Batam. Apakah ada anggaran untuk pembangunan kolam renang? Soalnya, Batam memiliki fasilitas tersebut.

Pengawasan Disperindag ESDM Tentang Sembako Dipertanyakan BATAM (HK) — Anggota Pansus DPRD Kota Batam melakukan rapat pembahasan LKPj Walikota Batam tahun Anggaran 2015 dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Mineral di ruangan Komisi III DPRD Batam. Rapat yang dimulai pada pukul 09:30 WIB tersebut dihadiri jajaran Disperindag ESDM dan diikuti oleh beberapa anggota DPRD Kota Batam seperti, Udin P Sihaloho, Ekki Kurniawan, dan Jeffri Simanjuntak. Kepada Dinas Disperindag ESDM Rudy Sakaarti menyampaikan laporan tentang program yang dijalankan bersamaan dengan angka-angka yang dipertanggungjawabkan dimana angka terakhir tercapainya program yang dijalankan sebanyak 71,19 persen. Setelah menyampaikan paparannya, anggota DPRD Batam langsung memberikan tanggapan atas paparan Rudy terkait pengawasan yang dilakukan di lapangan serta efisiensi anggaran. Udin P Sihaloho selaku pimpinan rapat menyesalkan kinerja Disperindag ESDM yang dinilai kurang memuaskan seperti tidak bisanya mengontrol harga beberapa kebutuhan sembako dipasaran, diantaranya harga beras, daging, dan lain-lain. "Saya sering mendapat

pengaduan dari warga terkait permasalahan harga sembako ini. Walaupun UMK akan dinaikkan tetapi tanpa adanya kontrol dari pemerintah sama saja dengan bohong," ucap Udin. Maka dari itu, lanjut Udin, coba Disperindag lebih kreatif lagi karena masyarakat mengharapkan pemerintah untuk menekan harga sembako. "Tetapi selama ini saya tidak pernah melihat ada gebrakan kinerja yang memuaskan dari Disperindag," jelas Udin. Dikatakan Udin, hendaknya pihaknya jangan dipersulit dengan angka-angka. Menurutnya yang paling penting saat ini masyarakat tidak lagi mengeluh dengan tingginya harga sembako di pasaran. "Bayangkan saja harga sembako dari beberapa penjual yang dalam satu pasar masih berbeda. Seharusnya buat gebrakan seperti pasar Tanjung Pantun dulu dimana di gerbang masuknya semua harga dipampang agar pembeli tahu berapa harga," papar Udin. Sementara itu, Jeffri Simanjuntak ikut ambil pertanyaan seputar efisiensi dan pengiritan anggaran yang telah

Rusdin Heryawan Karyawan Swasta Jawaban Terima kasih atas pertanyaannya. Setahu saya tahun ini belum dianggarkan dalam APBD Batam. Karena memang anggaran untuk olahraga dan kepemudaan tahun ini sangat terbatas mengingat kondisi keuangan yang banyak mengalami pemangkasan. Secara kebutuhan Kota Batam selayaknya punya kolam renang yang bisa dipergunakan untuk iven international. Sehingga kedepan tidak perlu lagi meminjam tempat di negara tetangga untuk cabang renang.

Safari Ramadhan Anggota Komisi IV DPRD Batam

HABLI/HALUANKEPRI

PESERTA rapat di ruang Komisi III DPRD Batam

HABLI/HALUANKEPRI

PESERTA rapat di ruang Komisi III DPRD Batam

HABLI/HALUANKEPRI

HABLI/HALUANKEPRI

ANGGOTA DPRD Batam

Kadisperindag dan jajarannya

direalisasikan. "Untuk faktor efisiensi sangat diperlukan, karena pengiritan akan muncul dengan adanya meminimalisir perencanaan dalam sebuah program," ujar Jeffri. Dilanjutkannya, dari sekian banyaknya silva dengan hitungan hampir 60 persen itu bukan lah faktor efesiensi tapi misi dalam sebuah perencanaan. Setelah mendapatkan pertanyaan dari beberapa

anggota pansus DPRD, Kepala Dinas Perindag ESDM Rudi Sakyarti memberi tanggapan seraya meminta Kabid yang terlibat masalah teknis. Dikatakan jajarannya, memang betul saat ini harga beberapa kebutuhan sembako belum stabil. "Tapi kami telah melakukan antisipasi harga semaksimal mungkin. Bahkan saat ini ada kebijakan pemerintah tentang kran impor sehingga kebutuhan sembako naik."

Rudi kembali menambahkan, bahwasanya urusan perdagangan merupakan kebijakan dari pusat, seperti Menteri Perdagangan. "Bayangkan, untuk sidak harga ke pasar kita harus menunggu keputusan dari atas." "Kami tidak bisa berbuat apa-apa saat ini tentang kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok. Semua kewenangan sudah diambil oleh pusat," tutup Rudi (cw56)

Data LKPj Beberapa SKPD Perlu Disinkronkan BATAM (HK) — Anggota DPRD Komisi II menggelar rapat lanjutan Pansus LKPjAMJ dengan tim Pemko Batam pada Selasa (16/2) yang berlangsung di ruangan rapat serba guna DPRD Kota Batam. Rapat yang dipimpin Idawati Nursanti diikuti oleh Budi Mardianto serta Mulia Rindu Purba yang diikuti oleh dua kepala SKPD yakni Disnaker, Dinkes, dan perwakilan RSUD. Budi Mardianto selaku

anggota pansus mengatakan, tujuan pansus ini diadakan untuk mensingkronkan data yang diberikan oleh Pemko Batam, sehingga dilakukan pembahasan. Dikatakannya, ada resisi Pemko terkait adanya perubahan sehingga akan dilakukan pedoman juga menjadi dasar, karena belum sinkronya data yang diberikan. "Data Dinas Kesehatan, Disnaker dan Bappeda belum

sinkron semua, sehingga akan dilakukan kajian untuk dipakai sebagai acuan," jelas Budi. Dilanjutkannya untuk saat ini masih menunggu karena data belum pas, sehingga mereka melakukan revisi dari data sebelumnya yang telah diberikan. Dijelaskannya, untuk pengurusan hal teknis ada di SKPD, hingga mereka nanti yang mengerjakan. Sementara, Idawati Nursanti menyampaikan, rapat itu akan

Pembaca yang terhormat. Jika anda ingin menyampaikan aspirasi keluhan, dan masukan kepada Anggota DPRD Kota Batam, Kirimkan ke email: skpd.batamkota.go.id/setdprdbatam

::

24

HABLI/HALUANKEPRI

PARA peserta rapat.

CAKAP DEWAN

“DPRD merupakan bentuk representatif masyarakat Kota Batam, maka manfaatkanlah kami sebagai wakil rakyat untuk bisa menjadi jembatan menyuarakan semua permasalahan apalagi menyangkut masalah ketenagakerjaan dan jaminan kesehatan” Nuryanto Ketua DPRD Kota Batam

HABLI/HALUANKEPRI

ANGGOTA DPRD Batam

HABLI/HALUANKEPRI

IDAWATI Nursanti dan Mulia Rindo Purba

berlangsung terus disebabkan data yang diberikan masih belum adanya kesamaan, sehingga akan dilakukan perubahan. "Karena berhubung jabatan

CMYK

SKPD akan berakhir maka akan diminta laporan Pertanggungjawaban dengan program yang telah dijalankan selama ini," kata Ida. (cw56)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.