Haluan kepri 17mar17

Page 1

CMYK

Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK DI INDONESIA

Jumat, 17 Maret 2017 18 Jumadil Akhir 1438 H

Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat

TERBIT 24 HALAMAN, NO 17 / 03 TAHUN KE 15

HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK&SARAN: 0778427000

Website: www.haluankepri.com

INFO BERLANGGANAN : 082382119999

1 Kg Narkoba Diselundupkan KARIMUN (HK) — Petugas kapal patroli laut Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepri menggalkan upaya penyelundupan narkoba jenis ketamine seberat 993,12 gram atau hampir 1 kilogram yang dimuat kapal motor (KM) Kuala Kapias I dari Port Klang Malaysia tujuan Panipahan, Riau, Selasa (14/3) sekitar pukul 22.30 WIB.

Eks Wako Batam Ikut Terlibat

Ilham Liputan Karimun

" Petugas kapal patroli BC-20003 menegah KM Kuala Kapias I. Dari hasil penggeledahan, petugas kami menemukan dua pipa PVC dari salah satu kamar ABK. Pipa tersebut ternyata berisi serbuk putih yang diduga narkoba jenis ketamine," ungkap Kabid Penindakan dan 1 Kg... Hal. 7

ILHAM/HALUAN KEPRI

ANGKAT NARKOBA- Kakanwil DJBC Khusus Kepri Parjiya bersama jajarannya mengangkat narkoba seberat 993,12 gram saat ekspose kasus tersebut, Kamis (16/3).

Solusi Kesulitan DARI Hudzaifah r.a. dia berkata, “Apabila Rasulullah SAW mengalami kesulitan, maka beliau segera melaksakan shalat.” (Hr. Ahmad dan Abu Dawud)

Prilly Latuconsina

Tokoh Putih Jakarta (HK)— Saking menghayati dan tertarik pada tokoh Putih yang ia perankan dalam 'Bawang Merah Bawang Putih', Prilly Latuconsina membuatkan aku Instagram untuk Putih. "Bahkan Putih itu sampe aku bikinin Instagram. Jadi aku ingin membuat karakter Putih ini terlihat nyata," ujar Prilly Latuconsina ditemui di MD Building, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (16/3). Tak disangka oleh dirinya, baru beberapa hari ia membuat akun tersebut, followers akunnya pun telah bertambah ratusan ribu. "Sekarang Instagramnya udah lebih dari 20 ribu yang follow. Pada

Tokoh Putih .. Hal. 7

TANJUNGPINANG (HK)- Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungpinang menyebutkan mantan Walikota Batam, Ahmad Dahlan, ikut bertanggungjawab (terlibat) atas dugaan kasus korupsi dana bantuan sosial (Bansos) untuk guru Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) sebesar Rp6,4 miliar tahun 2011. Selain Ahmad Dahlan, pejabat lain yang juga disebutkan ikut terlibat dalam kasus tersebut adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Agus Sahiman dan tiga pejabat lainnya, yakni Asisten III, Muhas, mantan Kabag Keuangan dan Bendahara Pemko Batam. Akibat perbuatan mereka, negara

Vonis Korupsi Dana Bansos Guru TPQ Rp6,4 M

Usut Dugaan SPPD Fiktif

Sidang Perdana Kasus E-KTP

Kejati Geledah Dispenda Riau

Gamawan Fauzi Minta Dikutuk JAKARTA (HK)— Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi bersumpah tak pernah menerima satu sen pun duit korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (eKTP). Jika terbukti berkhianat, ia menyatakan siap dikutuk oleh Tuhan. "Satu rupiah pun, saya tidak pernah terima satu sen pun, demi Allah. Kalau saya terbukti mengkhianati bangsa ini, saya minta kepada seluruh bangsa agar saya dikutuk oleh Allah," kata Gamawan kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (16/3). Gamawan mengaku berdoa agar orang yang memfitnahnya diberi petunjuk. "Tapi kalau saya difitnah,

Eks Wako... Hal. 7

PEKANBARU (HK) — Penyidik Kejaksaan Tinggi Riau, melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Riau di Jalan Sudirman, Kamis (16/3). Penggeledahan tersebut terkait dugaan Surat Perintah Perjalanan DiNET

MANTAN Mendagri Gamawan Fauzi (kanan) saat bersaksi di Pengadilan Tipikor dalam kasus korupsi E-KTP, Kamis (16/3).

saya minta orang itu diberi petunjuk," ucapnya. Sumpah Gamawan ini terlontar saat hakim Jhon Halasan Butar Butar bertanya ihwal adanya aliran dana yang masuk ke kantongnya. ''Terkait dengan program

e-KTP, apakah Anda pernah menerima uang?" ujar Jhon kepada Gamawan. Nama Gamawan tercantum dalam surat dakwaan dua terdakwa korupsi e-KTP, yakni mantan

Gamawan Fauzi... Hal. 7

nas di instansi tersebut, yang diduga fiktif. Saat ini, kasus itu tengah disidik tim dari Kejaksaan Tinggi Riau. Pantauan di lapangan, penggeledahan berlangsung dari pukul 10.00 WIB. Hing-

Kejati Geledah ... Hal. 7

Tunjuk Sendiri Tempat Makamnya KH Hasyim Muzadi Wafat DEPOK (HK) — Telah meninggal dunia KH Ahmad Hasyim Muzadi pada usia 72 tahun pada Kamis (16/3), pukul 06.15. Jenazah di-

makamkan setelah salat zuhur di Pondok Pesantren Al Hikam yang didirikan

Tunjuk Sendiri... Hal. 7

Peran Besar KH Hasyim Muzadi untuk Sepakbola Indonesia JAKARTA (HK) — Kamis (16/3) sekira pukul 06.15 WIB, Indonesia berduka lantaran kehilangan salah satu putra terbaik bangsa, KH Hasyim Muzadi. Mantan Ketua Umum PBNU ini meninggal pada usia 72 tahun di kediamannya di Pondok Pesantren Mahasiswa Al

Hikam, Kota Malang. Kepergian KH Hasyim tentu saja disambut duka oleh warga Indonesia. Tak hanya aktif dalam dunia dakwah Islam, sosok

kelahiran Tuban tersebut juga dikenal aktif di dunia politik dan pendidikan. KH Hasyim menjadi representasi tokoh yang punya sikap seorang negarawan. KH Hasyim mendapatkan kepercayaan sebagai Dewan Pertimbangan Presiden [Wantimpres] pada era Presiden Joko Widodo ini. Sang presiden semPeran Besar ... Hal. 7

KH Hasyim Muzadi

Ribuan Hektare ... Hal. 7 Editor: Sofyan, Layouter: Novrizal

CMYK


2

Pendidikan

Jumat, 17 Maret 2017

Wawako Syahrul Ingatkan Komite Sekolah Agar Pro pada Wali Murid

BATAMTODAY

SOSIALISASI tim sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kota Tanjungpinang di Gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (16/3).

TANJUNGPINANG (HK) — Wakil Walikota Tanjungpinang, Syahrul, mengingatkan agar Komite Sekolah benar-benar pro terhadap masyarakat, yang dalam hal ini adalah wali murid. Bukan malah sebaliknya, karena rayuan Kepala Sekolah dengan iming-iming uang, Komite malah pro kepada kebijakan Kepala Sekolah. "Hati-hati, tidak akan ada ampun bagi komite ataupun guru, jika ketahuan, Tim Saber Pungli

akan menangkap," ujar Syahrul saat diwawancarai usai membuka kegiatan sosialisasi Tim Saber Pungli di gedung Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang, Kamis (16/3). Syahrul mengatakan, Komite sekolah adalah tim perwakilan wali murid yang harusnya mengawasi kebijakan Kepala Sekolah. Pengawasan itupun harus tegas, bukan malah pro terhadap semua kebijakan.

"Istilahnya, Komite ini adalah DPRD-nya di sekolah, jadi kebijakan Kepala Sekolah yang salah harus ditentang. Jangan menyenangkan Kepala Sekolah tapi malah menyusahkan wali murid," tutur Syahrul. Syahrul mengharapkan, Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, bisa menjadi tim pencegahan terjadinya pungutan liar. "Jangan juga bergotong royong untuk melakukan tindakan salah.

Kita tegaskan, Pemko Tanjungpinang tidak akan membantu guru jika tertangkap dan terbukti melakukan pungli. Ini mencoreng nama baik dunia pendidikan dan tentunya mencoreng nama saya, karena saya mantan Kepala Sekolah," tuturnya. Imbauan ini, kata Syahrul, ditujukan kepada seluruh Komite Sekolah serta Kepala Sekolah yang ada di Tanjungpinang.(btd)

Jumlah Peserta SNMPTN Meningkat JAKARTA (HK) — Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2017 mencapai 893.323 orang. Jumlah tersebut meningkat ketimbang pendaftar tahun lalu yang sebanyak 645.202 orang. Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN 2017 menuturkan, berdasarkan verifikasi pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), dari 24.739 sekolah yang terdaftar hanya sebanyak 18.005 sekolah yang lolos seleksi. Ketua Panitia Pusat SNMPTN/SBMPTN Ravik Karsidi mengaku sedang mengkaji penyebab meningkatnya partisipasi siswa yang mendaftar SNMPTN. Menurut dia, pendaftar SNMPTN harus melewati tahap Ujian Nasional (UN) di sekolahnya masing-masing. Siswa yang memiliki nilai UN memuaskan kemungkinan besar lolos SNMPTN. "Kami belum bisa menyampaikan faktor-faktor penyebab meningkatnya jumlah pendaftar. Masih dikaji tim evaluasi," ujar Ravik Ia menyatakan, bagi sekolah yang tidak lolos SNMPTN, dapat mengan-

jurkan siswa-siswinya untuk mengikuti SBMPTN yang akan menggunakan tes berbasis komputer. Menurut dia, peserta SBMPTN dengan tes berbasis komputer ditingkatkan dari 2.520 pada 2016 menjadi 30.000 dengan menggunakan beragam fasilitas di PTN dan sekolah-sekolah yang telah menggelar ujian nasional berbasis komputer. "Pendaftaran SBMPTN 11 April 2017 hingga 5 Mei 2017," ucapnya. Direktur Jenderal Pembelejaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad, menyatakan bahwa nilai UN menjadi bahan pertimbangan bagi kampus untuk mahasiswa jalur SNMPTN. Kendati demikian, nilai rapor tetap menjadi bahan pertimbangan utama. "Tetapi rektor mendapat kewenangan penuh untuk

menerima mahasiswa," ujarnya. Pada tahun ini, kuota SNMPTN ditetapkan sebesar 30% dari total daya tampung pada setiap program studi. Jumlah tersebut berkurang 10% ketimbang kuota tahun lalu. Kendati demikian, setiap rektor diberikan kewenangan penuh untuk menambah persentasenya sesuai dengan kekhasan masing-masing kampusnya. Intan menjelaskan, kuota 30% adalah batas bawah yang harus dipenuhi PTN. Jumlah tersebut sama dengan batas bawah untuk SBMPTN, sedangkan jalur seleksi mandiri hanya mendapat kuota 10 %. Pemerintah tidak mewajibkan kampus untuk menggelar seleksi mandiri. “Jadi bisa saja ada kampus yang memilih SNMPTNSBMPTN saja hingga 50 persen dan meng-nol-kan ujian mandiri,” katanya. Perguruan tinggi yang tetap menggelar seleksi mandiri di antaranya, Universitas Diponegoro dan Universitas Gadjah Mada. Namun, perguruan tinggi seperti Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung hanya mengge-

SISWA BERSAING — Sebanyak 893.323 Siswa Bersaing untuk lolos ke SNMPTN 2017. lar SBMPTN dan SNMPTN. Intan menjelaskan, kampus yang menggelar seleksi mandiri bisa menggunakan nilai hasil SBMPTN. Dengan demikian, pi-

hak kampus tak perlu menggelar tes tertulis. Metode tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 126/

2016 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri. "Penjelasan pasal tersebut artinya seleksi mandiri yang dilaksan-

akan oleh masing-masing PTN diharapkan menggunakan atau memanfaatkan nilai hasil tes SBMPTN yang difasilitasi panitia pusat," ujarnya.(pr)

Mahasiswa Harus Berpikir Multidisiplin Mulai Wirausaha JAKARTA (HK) — Universitas Prasetiya Mulya mendorong mahasiswa untuk berpikir multidisiplin untuk memulai berwirausaha. "Dengan berpikir multidisciplinary, ide yang dihasilkan akan menjadi lebih menarik," kata Dosen Pemasa-

ran Universitas Prasetiya Mulya, Fredy Utama, Kamis (16/3). Menurutnya, terdapat bermaca upaya untuk mendorong mahasiswa untuk berwirausaha, seperti, mulai project di kelas, project tugas akhir, kompetisi

sampai event yang mempertemukan bisnis mahasiswa dengan investor. Ia berujar Prasetiya Mulya berupaya membangun ekosistem bisnis yang bisa memudahkan mahasiswa dalam mengembangkan semangat entrepreneur-

ship. Menurut Fredy, banyak hal yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan ideide berwirausaha pada mahasiswa. Ia memerinci, idea generation yang menjadi favoritnya, yakni menempatkan diri di sisi konsumen. Kemudian, mencoba berpikir dari sisi lainnya. "Kalau selama ini hanya melihat dari sisi bisnis, coba lihat dari sisi lingkungan, dari sisi sosial. Ada yang pernah bilang Ayo berpikir inside of box, ada juga yang bilang berpikir out of box, pernahkah kita berpikir tanpa adanya box," tutur Fredy. Ia menilai, peran waral-

aba dari segi strategy bisa terancam dengan beberapa kemudahan yang ditawarkan dengan digital atau daring. Menurutnya, kehadiran teknologi digital telah mengubah beberapa cara melakukan bisnis. Fredy menyebut, modal tidak lagi menjadi masalah dalam memulai berwirausaha. Ia meyakini yang perlu diubah, yakni mindset tentang pengertian modal. Ia mencontohkan, untuk product development ada namanya minimum viable product (MVP). Misalnya, apabila mau membuat e-commerce, membangun full e-commerce akan sangat mahal. Kenapa ti-

DOSEN yang sedang mengajar para mahasiswa. dak memulainya dari satu halaman bootstrap yang menjelaskan produk, cara membeli, cara membayar. Secara perlahan, mereka dapat melengkapi atau

menyempurnakan. "Jika bisnis model jelas, revenue stream jelas, bisnis awal sudah berjalan, investor akan datang," jelasnya.(rol)

Kemristekdikti Serahkan Penggunaan Nilai UN ke PTN JAKARTA (HK) — Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menyerahkan sepenuhnya keputusan penggunaan

nilai Ujian Nasional (UN) kepada para rektor perguruan tinggi negeri (PTN). "Penggunaan nilai UN untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN), kami serahkan sepenuhnya kepada masing-masing rektor," ujar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemristekdikti, Prof Intan Ahmad, di Jakarta, Kamis (16/3). Dia mengatakan kewenangan penerimaan mahasiswa merupakan otonomi dari rektor. Begitu juga pemanfaatan nilai UN untuk SNMPTN dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penerimaan mahasiswa. "Rektor yang menentukan berapa persen bobot dari nilai UN tersebut digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru," ujarnya. Jumlah sekolah yang mendaftar pada SNMPTN 2017 mengalami peningkatan tajam, 18.002 sekolah dan jumlah pendaftar mencapai 893.323 orang. Jika dibandingkan, dengan peserta SNMPTN 2016, berjumlah

645.202 orang. Ketua Umum Panitia SNMPTN/SBMPTN 2017, Ravik Karsidi, mengatakan jumlah pendaftar SNMPTN pada tahun ini mengalami kenaikan dikarenakan bergabungnya sejumlah PTN baru yang melaksanakan SNMPTN. "Pada tahun lalu, jumlah PTN yang ikut hanya 64, sedangkan tahun ini mencapai 74 PTN," kata Ravik. Sejumlah PTN baru yang ikut SNMPTN pada tahun ini yakni UPN Veteran Jogjakarta, Jakarta, dan Jawa Timur. Kampus baru lainnya adalah Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Universitas Timor (Unimor), dan Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Pendaftaran SNMPTN 2017, lanjut Ravik, sudah ditutup. Saat ini sedang dilakukan pencetakan kartu peserta seleksi yakni mulai 14 Maret hingga 14 April.(rol) Editor: Indra, Layout: Mario


3

bisnis

Jumat, 17 Maret 2017

Live Cooking Mie Kocok dan Pad Thai Mie

Promo Istimewa Harris Hotel BATAM (HK) — Ada kabar gembira bagi penyuka makanan khas dari Bandung, Jawa Barat yaitu mie kocok dan menu khas dari negara Thailand yaitu pad thai mie. Karena, salah satu hotel berbintang empat di Kota Batam yaitu HARRIS Hotel Batam Center kembali dengan sebuah promo menarik yaitu "Live Cooking Mie Kocok dan Pad Thai Mie".

Indra Kusuma

Liputan Batam

Pengunjung bisa melihat dengan langsung proses memasak makanan hingga dihidangkan. tentunya program promo ini akan mem-

INDRA KUSUMA/HALUAN KEPRI

LIVE COOKING — Promo Live Cooking mie kocok dan pad thai mie di Harris Hotel Batam Center hanya dengan Rp 65.000 net per orang. berikan pengalaman yang luar biasa kepada setiap tamunya. "Para tamu dapat menikmati pilihan kuliner ini hanya dengan Rp 65,000 net per orang," ujar Cluster Marketing Communication Manager HARRIS Hotels Batam, Dila Bachmid, Kamis (16/3). Sajian kuliner gabungan dari menu nusantara dan menu internasional, ini lanjut Dilla diharapkan bisa menjadi pilihan kepada setiap tamu agar sesuai dengan seleranya masingmasing. Sajian live cooking juga memberikan kemasan yang berbeda untuk dinikmati. "Setiap makanan yang akan disajikan akan langsung dimasak di depan tamu selain sebagai salah satu atraksi tetapi juga tamu juga dapat melihat ke-

bersihan dan kesegaran setiap bahan makanan yang kami berikan," tambah Dila. Menu Promo ini, Lanjutnya lagi, dapat dinikmati di Hari Selasa – Kamis pukul 16.00 – 21.00 di HARRIS Café. Libih lanjut, Dilla membrikan sedikit informasi mengenai Mie Kocok khas Bandung. Dikatakannya, Mie kocok ini biasa disebut oleh masyarakat Sunda dengan Mih Kocok. Istilah kocok dalam nama hidangan ini merujuk kepada proses memasaknya, yaitu mengocok-ngocok mi dalam wadah logam bolong-bolong bergagang, seraya mencelupkannya kedalam air panas. Mie kocok berisi mie kuning, tauge, potongan kikil dari kaki sapi, sumsum sapi serta taburan daun seledri dan bawang

goreng. Keistimewaan lain mie kocok ini terletak pada potongan kikilnya. Kikil yang digunakan empuk, kenyal dan tebal. Campuran lainnya bisa ditambah kan sesuai selera, seperti perasan jeruk sambal, irisan tomat, kecap manis dan sambal. Sedangkan Mie Pad Thai merupakan salah satu makanan lokal warga Thailand. Terbuat dari mie yang terbuat dari tepung beras yang dimasak dengan cara digoreng dan diberikan campuran telur, tauge, potongan tahu, udang, air asam jawa, saus ikan, ebi, bawang putih, cabai merah, cacahan kacang tanah panggang, kucai dan lobaka sindan gula merah. Permintaan untuk pedas atau tidaknya, lanjutnya, bisa disesuaikan dengan selera masing-masing.***

Pengusaha Keramik Minta Harga Gas Industri Diturunkan JAKARTA (HK) — Pelaku usaha di bidang aneka industri seperti keramik memiliki harapan besar terhadap penurunan harga gas. Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) Elisa Sinaga menyampaikan keluhan kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto terkait harga gas yang dianggapnya belum berpihak terhadap pelaku industri. "Memang gas seperti yang Pak Menteri (Menteri Perindustrian) pahami begitu penting pengaruhnya bagi industri keramik," katanya dalam Pameran Keramika 2017 di Jakarta Convention Center Indonesia, Kamis (16/3). Ia menilai harga gas untuk industri saat ini masih terbilang tinggi. Namun, ia menyambut baik, pemerintah yang sudah berupaya untuk mengatasi mahalnya harga gas bagi industri termasuk industri keramik. "Terlebih saat ini harga gas cukup mahal tapi kami yakin dalam posisi saat

ini yang kami dengar bahwa (persoalan harga gas) sudah dibahas, sudah mulai diselesaikan dalam tahap akhir oleh Departemen ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral)," jelasnya. Dirinya juga berharap kepada Kementerian Perindustrian agar mampu membantu pelaku industri khususnya industri keramik agar mampu mengatasi masalah mahalnya harga gas. "Mudah-mudahan dengan dukungan Pak Menteri, penurunan harga gas dapat terjadi. Kami yakin pak Menteri sangat paham betul korelasi industri dan energi. Dukungan bapak, kami apresiasi dan terimakasih sebesar besarnya dan kami paham bapak sudah melakukan dengan optimal," lanjutnya. Dia juga meyakini, dengan diturunkannya harga gas tidak akan mengganggu industri gas. Justru dengan harga gas industri yang turun, industri keramik akan tumbuh dan permintaan gas akan meningkat.(okez)

Editor: Indra Kusuma, Layout: Parlin


4

Dunia

Jumat, 17 Maret 2017

Pria Ini Tetap Tinggal Bersama Mantan dan Istri Baru NEW YORK (HK) — Biasanya setelah perceraian, pasangan suami istri akan pisah rumah dan menjalani hidup masing-masing. Namun tidak bagi Suzzanne Vickberg dan Tim Reynolds, keduanya tetap tinggal bersama pasca perceraian. Bahkan dengan istri baru Reynolds, Ana De Archuleta, dan tetap hidup akur dalam satu rumah.

DTK

INILAH sosok Reynold bersama mantan dan istri baru serta kedua anaknya, mereka tinggal bersama dalam sebuah rumah meski telah cerai dengan istri tuanya.

Ketiganya menjadi orangtua bagi kedua anak Reynolds dan Vickberg, yang baru berusia 10 dan 12 tahun. Mereka membagi tugas rumah tangga seperti menemani tidur, membangunkan anak-anak, hingga mengantar ke sekolah. "Kami lebih baik menjadi teman seperti sekarang dibanding saat masih menjadi pasangan ketika masih terikat hubungan pernikahan," kata Reynolds, seperti dilansir dari laman New York Post,

Kamis (16/3). "Banyak orang selain kami yang tidak saling membenci pasca-perceraian. Tetapi mungkin saya bertindak sedikit lebih kreatif dari pada yang lainnya," sambungnya. Kini perkembangan jumlah orang yang menggunakan solusi tidak konvensional dalam menghadapi perceraian semakin meningkat. Cara tersebut seperti dengan tinggal bersama, berlibur bersama, dan saling mengirim pesan setiap hari.

Hal itu dilakukan agar anak-anak mereka tetap bisa merasakan cinta dari kedua orang tuanya. "Generasi sekarang menjalani hidup seperti itu. Sebab bagi anakanak yang mendengar atau mengetahui secara langsung tentang perceraian orangtuanya bisa menganggapnya sebagai bencana," kata Pendiri Dukungan dan Solusi untuk Wanita, Liza Caldwell. Pasangan lain yang menjalani cara hidup serupa adalah Tore Kesicki (56). Dia tetap menjalin hubungan baik dan tinggal bersama dengan mantan istrinya meski sudah percerai selama 17 tahun lamanya. Namun setelah Kesicki mulai berkencan dengan wanita lain, dia memutuskan untuk berhenti tinggal bersama dengan mantan istrinya. Kendati demikian mereka tetap merayakan hari raya besar seperti ulang tahun dan Hari Natal bersama kedua anaknya.(mrd)

Duterte Terancam Dimakzulkan MANILA (HK) — Seorang anggota parlemen Filipina dari partai oposisi menggulirkan mosi tidak percaya untuk Presiden Rodrigo Duterte. Dalam mosi itu, Duterte dianggap telah melakukan kejahatan tingkat tinggi, mengkhianati kepercayaan publik dan menyalahgunakan wewenang. Seperti dilansir Reuters, Kamis (16/3), mosi tidak percaya ini diajukan oleh anggota parlemen atau setara DPR, Gary Alejano, yang menuduh Duterte dengan serangkaian pelanggaran yang masuk delik pemakzulan. Mulai dari konflik kepentingan, kemudian menutup-nutupi aset, terlibat pembunuhan di luar hukum hingga mengelola 'skuad kematian' selama 22 tahun semasa Duterte menjabat Wali Kota Davao. "Pelanggaran konstitusi, terlibat penyuapan, pengkhianatan kepercayaan publik, gratifikasi dan korupsi, serta kejahatan tingkat tinggi lainnya," demikian tuduhan Alejano terhadap Duterte. Alejano menegaskan, tujuan dirinya mengajukan mosi ini untuk memberikan kesempatan pada rakyat Filipina untuk berjuang melawan presiden berkuasa yang tindakannya tidak bisa diterima. "Tujuan kita

dengan mosi ini adalah untuk menjadi kendaraan bagi rakyat Filipina menyuarakan perlawanan dan berjuang melawan perilaku sewenang-wenang dan kejahatan Presiden Duterte," tegas Alejano dalam konferensi pers. "Kita tahu ini perjuangan sulit ... tapi kita meyakini banyak orang akan mendukung ini," imbuhnya. Upaya pemakzulan ini merupakan yang pertama kali diajukan anggota parlemen Filipina, sejak Duterte menjabat Presiden Filipina sekitar 8 bulan lalu. Duterte yang kontroversial memiliki banyak musuh, namun hanya sedikit yang berpengaruh. Perlawanan terhadapnya selalu datang dari kelompok yang sama. Berbagai tudingan pelanggaran hukum telah dilontarkan dan menarik perhatian media, namun tidak ada yang berdampak besar pada Duterte. Menanggapi upaya Alejano ini, pengacara Duterte, Salvador Panelo, menyebutnya sebagai 'propaganda hitam'. Panelo meyakini, upaya pemakzulan ini tidak akan berhasil.

DTK

SAMPAIKAN PIDATO — Presiden Filipina, Rodrig Duterte saat menyampaikan pidato di hadapan publik. Belakangan ia terancam dimakzulkan karena telah melakukan kejahatan tingkat tinggi, mengkhianati kepercayaan publik dan menyalahgunakan wewenang. Sedangkan juru bicara kepresidenan Ernesto Abella menyebut langkah itu sebagai bagian dari plot un-

tuk mengganggu pemerintahan Duterte. "Ini tampaknya agak dramatis karena semuanya

Kota-kota Kecil di AS Membela Hak-hak LGBT WHEELING (HK) — Ketika Mike Lujano dan George Lenz mengibarkan bendera pelangi di luar tempat usaha mereka di sebuah bangunan bergaya Victoria di Market Street, 20 tahun lalu. Saat itu mereka menemukan bahwa hanya beberapa tetangga saja di daerah konservatif di Wheeling, West Virginia, AS, itu tahu bahwa bendera itu simbol hak-hak gay. Pasangan menikah itu adalah pemilik salon Edna's di kota industrial berpenduduk 28.000 orang, di kaki Pegunungan Appalachian. Mereka itu tidak pernah bermimpi bahwa suatu hari mereka akan ada di rapat dewan kota yang pe-

nuh sesak. Kini, 20 tahun kemudian, mereka menyambut gembira disahkannya aturan anti-diskriminasi terhadap orientasi seksual dan identitas jender. Melawan stereotip dalam perang budaya AS terhadap hak-hak lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), Wheeling termasuk dalam gelombang kota-kota kecil barubaru ini yang mengeluarkan aturan-aturan perlindungan tersebut. Kota-kota kecil itu banyak di antaranya ada di wilayah basis pendukung Presiden AS, Donald Trump. Sekitar 50 kotamadya di 15 negara bagian AS telah mengeluarkan aturan non-diskriminasi LGBT

KOM

PESERA dari komunitas LGBT Indonesia di New York, mengikuti Gay Pride Parade di New York City.

sejak 2015, ketika pernikahan sesama jenis disahkan di seluruh negeri. Lebih dari setengah kota-kota itu terletak di daerah-daerah yang mendukung Trump dalam pemilihan umum November, dan semua ada di negara-negara bagian yang dimenangkan olehnya, demikian analisis Reuters. Para kepala daerah setempat mengatakan bahwa menerima keragaman bukan hanya hal yang benar, tapi perlu untuk menarik lapangan kerja dan investasi. Mereka paham bahwa aturan itu saja mungkin tidak akan menarik perusahaan Fortune 500, tapi perlindungan tersebut penting untuk pasar-pasar lebih kecil untuk menarik banyak perusahaan dengan kebijakan-kebijakan ramah LGBT. Meskipun hal itu masih perlu dibuktikan, tapi kerugian yang ditimbulkan karena menghambat kemajuan LGBT mencapai ratusan juta dolar di North Carolina. Tahun lalu, negara bagian itu kehilangan acara hiburan besar dan rencana perluasan lapangan pekerjaan dari PayPal dan Deutsche Bank sebagai protes atas aturan negara bagian tersebut yang membatasi akses transgender ke kamar mandi umum. Di Indiana, dewan kota Columbus, kota asal Wakil Presiden Mike Pence, dengan suara bulat mengesahkan aturan perlindun-

gan LGBT setelah ia, sebagai gubernur, menandatangani UU agama tahun 2015 yang secara luas diprotes karena diskriminatif dan memicu beberapa pihak memindahkan konvensinya. "Anggota partai Republik tidak satu suara dalam isu ini," ujar Walikota Columbus, Jim Lienhoop. "Di kota kecil, kita betul-betul berurusan dengan aturan yang kita ciptakan. Terasa lebih nyata ketika kita melihat beberapa orang – dan kita memang kenal mereka – yang mungkin terpengaruh," katanya. Di seluruh AS, 19 negara bagian memiliki perlindungan non-diskriminatif LGBT yang umumnya melindungi mereka dari pemecatan, pengusiran dari rumah atau penolakan layanan di tempat-tempat seperti restoran atau hotel. Reuters menemukan bahwa sekitar empat dari lima kota dengan populasi lebih besar dari 25.000 orang setidaknya dilindungi oleh beberapa aturan. Walikota Wheeling, Glenn Elliott, melihat perlindungan LGBT sebagai tindakan yang benar secara sosial dan faktor penjual dalam menarik lapangan pekerjaan serta sesuai dengan slogan "Kota Ramah". "Mungkin tidak semua orang setuju dalam hal moral," ujar Elliott, seorang Demokrat. "Yang saya pikirkan bukan hal yang perlu didebatkan. Hal ini baik untuk bisnis,” ujarnya.(kom)

terlihat begitu terkoordinir pada tahap ini," sebutnya. Di sisi lain, Alejano menyadari bahwa upayanya ini

tidak akan memicu dampak besar. Namun dia berharap agar hal ini membuat rakyat, terutama kalangan gereja,

akademisi dan rakyat yang tidak memilih Duterte, mengetahui bahwa mereka bisa menantang presiden.(dtk)

China dan Saudi Teken Kesepakatan Rp 866 Triliun BEIJING (HK) — Pemerintah China dan Arab Saudi, Kamis (16/3), menandatangani sederet nota kesepahaman dan letter of intent (LoI) bernilai 65 miliar dolar atau sekitar Rp 866 triliun. Sederet kesepakatan ini diteken sebagai bagian kunjungan kerja Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke China. Demikian disampaikan seorang diplomat senior China. Wakil menteri luar negeri China Zhang Ming mengatakan, kesepakatan yang diteken itu termasuk kerja sama di bidang investasi, energi, dan sektor-sektor lainnya. China adalah negara keempat di Asia yang menjadi tujuan kunjungan kerja

Raja Salman untuk mempromosikan peluang investasi di Aran Saudi termasuk menjual saham perusahaan minyak Saudi Aramco. Sementara itu, Presiden Xi Jingping mengatakan, kunjungan Raja Salman menunjukkan pentingnya Arab Saudi menjaga hubungannya dengan China. "Kunjungan ini akan mendorong dan terus meningkatkan kualitas hubungan kedua negara demi keuntungan bersama," ujar Jinping. Kunjungan Raja Salman ini menunjukkan semakin besarnya keterkaitan China dengan Timur Tengah. Selain itu kunjungan ke empat negara Asia menunjukkan Arab

Saudi sedang berusaha mengurangi ketergantungannya terhadap minyak bumi. Selain hubungan ekonomi, China dan Arab Saudi juga mengembangkan kerja sama di bidang keamanan dan pertahanan. Kapal-kapal perang China juga tekah mengunjungi kota pelabuhan Jeddah sebagai bagian operasinya di Teluk Aden. Presiden Xi Jinping telah menunjukkan hasratnya untuk memainkan peran yang lebih besar di Timur Tengah. Keingingan ini sebagai bagian niat China mencari sumber daya, pasar, dan meningkatkan pengaruh globalnya.(kom)

KOM

PRESIDEN China Xi Jinping dan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud meninjau pasukan kehormatan di Balai Besar Rakyat di Beijing, Kamis (16/3). Editor: Nikolas Ngao, Layout: Rifqi Andy


5

opini

Jumat, 17 Maret 2017

Petaka Cut and Fill PEMOTONGAN bukit atau cut and fill, bukan sesuatu yang baru di Kota Batam, Kepulauan Riau. Pekerjaan ini sudah menjadi sesuatu yang rutin, sejak beberapa dekade belakangan, terutama ketika Batam berkembang menjadi kota industri, perdagangan dan pemukiman. Bukit yang dulunya menghijau dengan tegakkan pohon, malah sengaja dipotong. Material hasil pemotongan bukit seperti tanah dan bebatuan, lantas dibawa ke tempat lain untuk dijadikan bahan timbunan atau untuk urukan kawasan yang rendah, salah satunya di Bengkong. Reklamasi dan penimbunan rawa-rawa di Batam,

sebagian besar menggunakan material dari pemotongan bukit tersebut. Proses inilah yang populer disebut dengan istilah cut and fill. Dengan kasat mata, sangat gampang ditemukan aktifitas pemotongan dan penimbunan yang berdampak serius terhadap masyarakat dan lingkungan. Bahkan, di sejumlah tempat pemotongan bukit seperti tidak terkendali. Bukit dipangkas, sedangkan fasilitas publik dan pemukiman warga di sekitar mulai kritis terancam longsor. Sejumlah ruas jalan di Batam kini juga rusak karena tingginya mobilitas angkutan bahan galian, yang berasal dari lokasi cut

and fill. Masyarakat, para pengguna jalan resah karena terkena dampak material yang bertebaran di jalanan. Ketika hujan, jalanan berlumpur tanah liat. Sebaliknya pada saat panas terik, debu yang menyesakkan nafas berterbangan ke mana-mana. Parahnya, truk-truk bak terbuka proyek cut and fill ini lalu lalang seenaknya, dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan tumpahan materialnya. Komitmen dan konsistensi pihak pemerintah perlu dipertanyakan. Sejauh mana kah pengawasan dan sanksi bagi perusahaan cut and fill yang melnggar aturan?. Berbagai pelanggaran itu me-

mang sudah kasat mata. Jika memang konsisten dengan aturan, sudah seharusnya pihak yang berwenang memberi sanksi tegas kepada perusahaan. Tidak hanya sekedar pembekuan izin sementara, akan tetapi justru pencabutan izin secara permanen. Demi menyelamatkan lingkungan dan masa depan Batam, pemerintah didesak untuk mengevaluasi ketat pemberian izin cut and fill. Kita tidak ingin petaka lingkungan seperti banjir, tanah longsor dan pencemaran karena dipicu kegiatan cut and fill, menjadi ancaman serius ke depan. Jangan korbankan lingkungan, hanya karena pertimbangan bisnis, komersial dan sisi untung belaka. Mempertahankan ling-

kungan Kota Batam yang asri, hijau dengan kontur tanah perbukitan alami, harus menjadi misi dan komitmen bersama. Oleh karena itu, kebijakan moratorium atau penghentian izin cut and fill, jelas langkah sangat bijak guna menyelamatkan masyarakat Batam dari petaka lingkungan. Ini tidak bisa ditawartawar. Batam ku Indah, Batam ku Asri bukan hanya jargon. Ini harus jadi program strategis, menyelamatkan kota ini dari degradasi lingkungan kian parah yang salah satunya dipicu cut and fill. Melestarikan bukit-bukit yang menghijau di tengah kota, merupakan salah satu sarana memproteksi kesumpekan dan pemanasan global bagi lingkungan perkotaan. Semoga.***

Kebijakan Penyediaan Perumahan di Perkotaan Konsep “menyediakan” di sini tidak berarti bahwa pemerintah “memberikan”, tetapi lebih pada upaya pemerintah agar seluruh rakyat Indonesia dapat memiliki tempat tinggal (hunian) yang layak dan harganya terjangkau. Upaya tersebut antara lain dapat berupa kebijakan pengaturan, penyediaan lahan, penyediaan prasarana dan sarana umum (PSU), dukungan pendanaan (bagi masyarakat yang tidak mampu), termasuk pula penyediaan hunian itu sendiri. Beberapa pihak memiliki perbedaan pendapat soal konsep hunian atau rumah tinggal ini, terutama di perkotaan, yang menjadi kewajiban pemerintah untuk menyediakannya. Ini mengingat harga tanah dan bangunan di perkotaan yang relatif mahal dan lahan yang terbatas. Beberapa pihak berpendapat warga perkotaan yang memiliki penghasilan rendah tidak perlu harus memiliki rumah tinggal, tetapi cukup sewa. Dalam hal ini, bila warga cukup hanya dengan menyewa, kewajiban pemerintah menjadi terbatas pada penyediaan rumah untuk disewakan dan warga perkotaan dibuat agar mampu menyewanya. Bila tidak mampu menyewa, pemerintah menyubsidi harga sewanya. Sedangkan pihak lain berpendapat bahwa sesuai dengan konsep “kebutuhan pokok”, warga perkotaan tidak cukup hanya menyewa, tetapi hingga dapat “memiliki”. Dengan memiliki, warga memiliki kepastian dan ikut merasakan nilai tambah dari aset rumah miliknya. Sehingga, kewajiban pemerintah di sini tidak cukup sebatas pada membuat warga mampu menyewa, tetapi mampu “memiliki” (membeli). Dengan konsep “memiliki” ini, kewajiban pemerintah menjadi lebih besar. Saya berpendapat bahwa dua pandangan baik “cukup menyewa” atau “memiliki” sama-sama benar. Hanya, kalau pemerintah memiliki kemampuan untuk membuat warganya mampu memiliki rumah (tidak sekadar menyewa), tentu itu lebih baik. Namun, tentu harus dipertimbangkan terkait anggaran, mekanisme, kemampuan finansial warga, serta langkah-langkah mitigasi risikonya agar kebijakan pemerintah tersebut tidak mendorong terjadi moral hazard bagi penerimanya. Di luar perbedaan dua pandangan tersebut, saya berpendapat bahwa kebijakan penyediaan rumah di perkotaan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan warga. Misal-

TEMPAT tinggal, hunian, atau rumah (papan) merupakan salah satu kebutuhan pokok di mana negara memang memiliki kewajiban untuk menyediakannya, sama dengan kebutuhan pokok lain seperti sandang dan pangan.

Oleh: Sunarsip Chief Economist PT Bank Bukopin Tbk nya, bagi warga yang penghasilannya rendah dan belum memiliki kemampuan finansial cukup untuk membayar angsuran pembelian rumah, warga tersebut untuk sementara cukup menjadi penyewa. Kelompok masyarakat ini selanjutnya perlu diberdayakan agar pada saatnya nanti memiliki kemampuan finansial untuk membeli rumah secara angsuran. Sedangkan bagi warga yang memiliki kemampuan finansial cukup untuk membayar angsuran pembelian rumah, pemerintah perlu mengupayakan agar mereka dapat memiliki rumah sendiri. Di sini tentu diperlukan intervensi dan subsidi dari pemerintah. Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah Satu hal yang patut dicatat bahwa penyediaan perumahan telah menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah pusat. Komitmen tersebut telah diperlihatkan melalui serangkaian kebijakan agar perumahan yang layak dan terjangkau tersedia bagi seluruh rakyat. Sebagai contoh, sejak 2010 pemerintah pusat telah menyediakan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), baik perkotaan maupun perdesaan. Mekanismenya, pemerintah menempatkan sejumlah dana APBN ke bank (dikembalikan lagi dengan tarif yang rendah). FLPP tersebut diperuntukkan kepada MBR agar mereka memiliki kemampuan untuk membayar angsuran kredit kepemilikan rumah (KPR) FLPP. Program ini telah berjalan dan cukup membantu meringankan MBR dalam membayar angsuran. Perlu dicatat bahwa kewajiban penyediaan rumah bagi MBR adalah kewenangan pemerintah pusat. Hal ini ditegaskan dalam Undang-Undang (UU) Nomor 23/ 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda). Itu berarti, keterlibatan pemerintah daerah (baik provinsi maupun kabupaten/kota) dalam penyediaan perumahan murah bagi MBR lebih bersifat mendukung (supported) kebijakan pemerintah pusat. Meskipun kebijakan FLPP positif dalam membantu meringankan beban finansial bagi MBR terkait dengan KPR, efektivitasn-

ya masih perlu dorongan. Ini mengingat, realisasi pembangunan KPR FLPP masih jauh dari harapan. Salah satu penyebabnya adalah dukungan dari pemda yang dirasakan masih kurang. Sebagai contoh, selama 2010-2014 kinerja KPR FLPP di DKI Jakarta baru terealisasi sebanyak 204 unit, padahal backlog perumahan di DKI Jakarta mencapai lebih dari 365.000. Pemda tentu harus berperan aktif dalam membantu pemenuhan perumahan bagi masyarakatnya baik dari sisi supply maupun demand. Peran aktif pemda dari sisi supply antara lain dapat berupa (i) pemberian kemudahan dalam perizinan, (ii) penyediaan PSU, (iii) perintisan (penyediaan) land banking, dan (iv) penetapan zonasi untuk rumah sejahtera. Melalui peran aktif pemda dari sisi supply ini diharapkan dapat mendorong keterlibatan pengembang secara lebih masif dan dapat menekan harga rumah bagi MBR. Sedangkan dari sisi demand, pemda dapat menyediakan anggaran (APBD) untuk bantuan sebagian pembiayaan perumahan bagi MBR sebagai pendamping bantuan pembiayaan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Dari sisi demand, sebenarnya skim KPR FLPP cukup ringan bagi MBR. Skim KPR FLPP adalah suku bunga tetap (flat) sebesar 5%, uang muka sebesar 1%-15% dari nilai KPR, dan jangka waktu cicilan selama 20 tahun. Pemerintah pusat juga memberikan bantuan subsidi uang muka (BSUM) bagi MBR. Namun, karena harga rumah (pada umumnya rumah susun/rusun) di perkotaan lebih mahal, baik unsur cicilan maupun uang muka masih dirasakan memberatkan bagi MBR. Nah, di sinilah keterlibatan dukungan pembiayaan pemda yang sebenarnya diharapkan dari pemerintah pusat. Sebagai contoh, kalau misalnya setiap pemda terutama di perkotaan mengalokasikan APBD-nya sebagai “FLPP daerah” dan/ atau BSUM tambahan, tentu ini akan membantu meringankan harga rumah dan cicilan, termasuk dapat pula mengurangi uang muka hingga nol rupiah. Sinergi seperti ini tentu

akan sangat membantu pemerintah pusat dalam rangka menyukseskan penyediaan rumah bagi MBR, terutama di perkotaan. Kelembagaan Perumahan Rakyat di daerah Selain masalah supply dan demand perumahan bagi MBR, keberadaan kelembagaan perumahan rakyat di tingkat daerah juga penting. Ini terutama dalam menjaga agar kebijakan penyediaan rumah bagi MBR tepat sasaran. Jangan sampai misalnya pemerintah menyubsidi kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan mampu membeli rumah secara komersial. Termasuk pula, jangan sampai rumah bersubsidi kemudian berpindah tangan secara bebas dan diperjualbelikan secara komersial. Faktanya, di Jakarta misalnya rusun yang semula dibangun untuk kelompok MBR kini sudah banyak yang beralih kepemilikannya ke orang-orang yang tidak layak menerima subsidi. Saya mengusulkan agar kelembagaan perumahan rakyat juga perlu dipersiapkan oleh pemda. Di Singapura misalnya terdapat Housing & Development Board (HDB) yang memiliki peran di bidang penyediaan perumahan, terutama ketika pada saat awal-awal HDB dibentuk fokusnya adalah pembangunan perumahan murah (low cost housing). HDB tidak hanya fokus di pembangunan atau pengadaan, tetapi juga memiliki peran sebagai pengelola perumahan masyarakat. Misalnya, bila ada warga yang ingin menjual rumahnya karena pertimbangan sudah tidak layak lagi, HDB yang akan menjadi pembeli siaganya (standby buyer). Dengan konsep seperti ini, penghuni dimudahkan dalam melakukan mutasi dan pemerintah pun tetap dapat menjaga sisi supply rumah bersubsidi. Pada 2009 sebenarnya pemerintah pusat telah memiliki rencana membentuk lembaga semacam HDB-nya Singapura. Waktu itu konsep yang muncul adalah National Housing and Urban Development Corporation (NHUDC) dengan Perumnas yang menjadi cikal bakalnya. Sayangnya, hingga kini belum berhasil diciptakan. Di tingkat pemda sebenarnya lembaga semisal HDB-nya

Singapura juga dapat dibentuk dengan peran dan fungsi yang sama. Misalnya, dibentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Perumahan. Fungsi BLUD Perumahan ini adalah (i) mengadakan perumahan rakyat bagi MBR; (ii) menjalin kerja sama dengan institusi lain seperti perbankan, lembaga pembiayaan, pengembang, perusahaan penjaminan dan asuransi untuk asuransi perumahan; dan (iii) menjadi pembeli bagi rumah-rumah yang sebelumnya diadakan oleh pemda oleh pemiliknya hendak dijual. Seiring dengan peningkatan taraf hidup dan bertambahnya jumlah anggota keluarga, penghuni rumah bersubsidi biasanya merasa rumahnya sudah tidak layak. Kebutuhan tempat tinggal yang lebih baik menjadi alasan untuk pindah. Keberadaan BLUD ini akan memudahkan pemilik rumah yang ingin menjual rumahnya tersebut. Keberadaan BLUD ini juga akan menjaga agar rumah bersubsidi tidak berpindah tangan ke pihak yang tidak layak memiliki rumah bersubsidi sehingga pemda dapat menjaga stock rumah bersubsidi. Belajar dari pengalaman krisis subprime mortgage (KPR murah bagi kelompok MBR) di Amerika Serikat (AS), langkah-langkah mitigasi risiko memang perlu disiapkan. Meski demikian, juga tidak sepenuhnya tepat bila kebijakan pengadaan rumah murah bagi MBR dikaitkan dengan kekhawatiran terulangnya krisis subprime mortgage di AS. Krisis subprime mortgage di AS lebih banyak disebabkan oleh spekulasi transaksi derivatif berbasis subprime mortgage dan lemahnya kontrol dalam pengendalian kredit. Sementara itu, kebijakan otoritas moneter dan perbankan kita dalam pengendalian kredit dan mitigasi risiko telah demikian ketat. Pemerintah sendiri telah menyediakan instrumen penjaminannya untuk mengurangi risiko terjadi kredit bermasalah KPR bersubsidi. Keberadaan BLUD Perumahan, bila dibentuk juga dapat menjadi instrumen mengurangi risiko kredit. Sepertinya saat ini adalah momentum bagi pemerintah (pusat dan daerah) untuk mendorong kembali percepatan pembangunan perumahan bagi MBR. Terlebih, isu ini sedang bergulir dan menjadi perhatian yang serius oleh calon-calon pemimpin daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Semoga saja dengan menggelindingnya isu perumahan rakyat ini betulbetul menjadi perhatian dan komitmen tidak sekadar slogan politik. (sn)

C akap B ijak "SESEORANG yang melihat kebaikan dalam berbagai hal, berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup." (Bediuzzaman Said Nursi, Tokoh Islam)

"PENGETAHUAN tidaklah cukup, maka kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, maka kita harus melakukannya." (Johann Wolfgang von Goethe, Seniman)

Resensi Memilih Pemimpin yang Mau Melayani Judul : Para Pemimpin yang Menjaga Amanah Penulis : Ahmad Rofi’ Usmani Penerbit : Bunyan Cetakan : I, September 2016 Tebal : xxviii + 180 hlm ISBN : 978-602-291-255-2

BELAKANGAN, bangsa Indonesia dilanda berbagai macam problem mulai dari persoalan politik yang membelit hingga isu sosial, agama, ras, dan antargolongan yang hampir mencekik. Dengan isu-isu tersebut tak lain hanya dalam persoalan menentukan arah politik dan pemimpin. Korbannya bangsa dan negara sendiri bila salah memilih seorang pemimpin. Buku ini kembali mengajak pembaca merenungkan substansi seorang pemimpin. Dia harus bisa jadi panutan. Di negara demokrasi ini, warga bebas memilih, tanpa harus dipengaruhi atau mempengaruhi orang lain. Namun, belakangan seakan-akan bangsa mulai tercerai-berai karena ceramah-ceramah politisi dan kelompok tertentu. Padahal, Indonesia mempunyai pandangan sendiri dalam memilih pemimpin. Pemimpin harus berjiwa melayani. Buku mau menyadarkan pembaca dan para pemimpin agar benar-benar memegang amanat kepercayaan rakyat. Pemimpin harus tahu waktu melepas kepemimpinan (hlm 2). Andai seorang pemimpin sudah merasa tidak mampu mengemban amanat rakyat, secepatnya turun dan memberikan kursi kepada pengganti yang lebih mampu. Muawiyah telah memberi contoh waktu seorang pemimpin harus turun tahta. Saat menjadi pemimpin, dia merasa tidak mampu mengurus negara dan pemerintahan dengan baik. Jabatan sebagai pemimpin dilepas. Segalanya diserahkan kepada bangsanya untuk mengangkat pemimpin baru. Di Indonesia, sudah ada beberapa kelompok yang membangkang atau setidaknya menjadi pemberontak. Namun, pemerintah (pemimpin) seakan tidak ingin tahu. Padahal, sebuah pemberontakan di-

dasari persoalan yang perlu diselesaikan dengan baik. Pemimpin perlu memahami kelompok pembangkang yang menjadi ancaman keutuhan bangsa dan negara (hlm 49). Untuk itu dia perlu juga mencari masukan dari para ahli untuk menyelesaikan berbagai persoalan bangsa. Pemberontakan lahir mungkin karena kesalahan pemimpin yang dirasa merugikan kelompok tertentu. Maka, pemimpin harus menampung aspirasi sebagai bahan renungan memenuhi amanat yang dipercayakan. Kadang, pemimpin hanya mendengarkan aspirasi dan tidak pernah mencarikan solusi suatu persoalan. Ini yang sangat disayangkan dan perlu menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia agar memilih seorang pemimpin yang benar-benar bukan alasan materi, tapi mau melayani. Umar bin al-Khattab pernah berucap, pemimpin kuat berkuasa mengendalikan diri dan pegawai-pegawainya. Pemimpin lemah berkuasa mengendalikan diri, tapi membiarkan pegawai bertindak seenaknya. Pemimpin bertindak seenaknya. Ini sangat berbahaya. Penguasa yang membiarkan diri dan para pegawai bertindak seenaknya (hlm 58-59). Jenis pemimpin terakhir paling berbahaya. Dia bisa memusnahkan secara keseluruhan. Buku bisa jadi bahan refleksi agar masyarakat cerdas dalam menentukan pemimpin. Mereka akan menjadi wakil rakyat dan penentu nasib bangsa masa depan. Jika masyarakat salah menentukan mpemimpin karena hanya mengekor, apalagi karena diberi materi, masa depan bangsa dan negara terancam. Selain itu, buku akan menjadi cermin para pemimpin dalam menghadapi berbagai problematika kebangsaan dan kenegaraan. Ada beberapa renungan inspiratif yang bisa dijadikan solusi menyelesaikan berbagai persoalan kenegaraan. Meksi kisah-kisahnya diambil dari masa lampau, ide-idenya tetap aktual diaplikasikan era modern ini. (Junaidi Khab/kj)

√ LPK-RK Siap Bantu Konsumen -Asal jangan ada embel-embelnya Pak Cik

√ ATB Ganti Pipa-pipa Lama -Yang penting air lancar Om REDAKSI menerima kiriman artikel opini, surat pembaca, essai, dan informasi dengan syarat tidak menghina, memfitnah atau menghujat seseorang atau kelompok serta tidak berbau SARA. Setiap surat dilengkapi identitas diri dan dikirimkan ke Redaksi Harian Umum HALUAN KEPRI, Bengkong Garama, Telp. (0778) 427000 (hunting), Faks. (0778) 427784, E-mail: redaksi@haluankepri.com Redaksi berhak mengolah ulang isi

P P o j o k

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto


7

sambungan

Jumat, 17 Maret 2017

Tunjuk Sendiri... almarhum. Dalam sebulan terakhir, kondisi kesehatan mantan Ketua PBNU tersebut menurun sehingga harus menjalani perawatan di Cardiovaskuler Care Unit (CVCU) Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang. Berbagai kalangan telah menjenguk anggota Dewan Per-

sambungan Hal. 1 timbangan Presiden itu. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga sempat menjenguk. Menantu Hasyim Muzadi, Arif Zamhari mengatakan keinginan terakhir mertuanya yang diungkapkan kepada keluarga adalah menyelesaikan gedung pesantren Al Hikam.

Kejati Geledah... ga pukul 16.00 WIB, tim dari Kejati Riau tampak masih berada di Kantor Dispenda Riau. Saat penggeledahan dilakukan, tim Kejati Riau memasang garis Kejaksaan di delapan pintu masuk ruangan. Di antaranya, ruang Sektetaris Dinas Dispenda Riau, ruang Sub Bagian Keuangan, ruang Bagian Pengolahan Data dan Pengembangan Pendapatan, ruang Retribusi PDADL dan Dana Bagi Hasil, ruang Kasubag Umum dan Kepegawaian, ruang Kabid Pembukuan dan Pengawasan, serta ruang Bidang Pajak. Tim Kejati Riau tampak membawa dokumen sebanyak tiga travel bag dari ruang Sub

sambungan Hal. 1 Keuangan. Penggeledahan itu disaksikan langsung Sekretaris Dispenda Riau. Terkait penggeledahan itu, Plt Kadispenda Riau, Masperi, ketika dikonfirmasi di sela-sela penggeledahan, mengaku tidak tahu banyak soal penggeledahan tersebut. "Silakan tanya ke penyidik Kejaksaan saja, sebab mereka yang melakukan penggeledahan," ujarnya. SPPD Fiktif Sementara itu, Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau, Sugeng Riyanta, membenarkan penggeledahan tersebut. 'Penggeledahan dilakukan terkait perjalanan dinas dalam negeri ta-

Peran Besar ... pat menengok kondisi beliau, sehari sebelum meninggal dunia. Selain punya banyak sumbangan dalam dunia dakwah, politik dan pendidikan, KH Hasyim juga meninggalkan jejak positif di dunia sepakbola. Meski tak banyak yang pernah mengulasnya, namun apa yang pernah dilakukan oleh KH Hasyim untuk sepakbola, khususnya di Malang, akan selalu dikenang dengan tinta emas. Pada tahun 2001 yang lalu, Arema baru saja memiliki pengurus baru pada sosok Iwan Gelewar. Ia pun kemudian dihadapkan dengan tantangan untuk mencari dana guna menjalankan operasional klub di kompetisi. Sebuah tantangan yang tentu saja tidak mudah. Iwan kemudian menghadap pada KH Hasyim. Singkat cerita, KH Hasyim lantas menghubungkan Iwan dengan Didik Suwandi selaku Direktur Pemasaran PT Semesta Citra Insan. Perusahaan tersebut adalah yang menaungi pemasaran produk motor asal Tiongkok,

Kanzen. Seperti yang dituliskan oleh Abdul Muntholib dalam buku 'Arema Never Die', Didik dan Iwan sebelumnya sudah saling kenal sejak masih sekolah. Namun, mereka masih belum bisa menjalin kerja sama untuk mendanai Arema. Pada titik itulah KH Hasyim mengambil peran krusial. Ia menjembatani pertemuan antara Didik dengan jajaran manajemen Arema. Pertemuan dilakukan di kediaman KH Hasyim, di Al Hikam. Dari jajaran manajemen Arema hadir pula Iwan Budianto dan Lucky Acup Zaenal. Beberapa saat setelah pertemuan tersebut, Kanzen pun sepakat untuk menjadi sponsor bagi Arema. Nilainya pun tidak tanggung-tanggung, mencapai angka Rp 1 miliar. Bukan jumlah yang sedikit jika melihat tahun dimana hal tersebut terjadi. "Kanzen bersedia membantu Arema dengan dana sangat fantastis Rp 1 miliar. Memo-

randum of Understanding [MoU] di lakukan di Hotel Tugu Malang pada 9 Januari 2001 dengan dihadiri oleh seluruh pengurus Arema," tulis Abdul Muntholib. KH Hasyim kembali memiliki peran penting bagi Arema pada tahun 2004. Saat itu, Arema terlibat masalah dengan Persebaya Surabaya. Kedua klub elit Jawa Timur sedang berebut pemain yaitu Hendro Kartiko dan Bejo Sugiantro. KH Hasyim kemudian menjadi penengah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Demikian adalah sekelumit kisah dengan seorang KH Hasyim dan kiprahnya di pentas sepakbola. Di luar dua kisah tersebut, mungkin saja masih banyak hal yang pernah dilakukan oleh KH Hasyim di sepakbola. Namun, belum banyak yang diungkap ke publik. Kini, KH Hasyim sudah berpulang ke Sang Pencipta. Jenazah beliau dimakamkan di Pondok Pesantren Al-Hikam 2 di Depok, Jawa Barat. (bla)

sambungan Hal. 1 dian, kami limpahkan ke Polres Karimun," tuturnya. Kepala Kanwil DJBC Khusus Kepri, Parjiya menjelaskan, modus yang dilakukan pelaku menyelundupkan narkoba adalah modus biasa. Berdasarkan data dari intelijen Bea Cukai, daerah tersebut merupakan kawasan yang perlu diwaspadai atau rawan peredaran narkotika. Untuk membendungnya, diperlukan sinergitas aparat terkait. " Dengan adanya temuan ini, kami sangat berharap kepada teman-teman kepolisian, khususnya Polres Karimun yang tentu saja di back up oleh Polda Kepri untuk mengungkap pihakpihak lain yang terlibat dalam kasus ini, khususnya otak pelaku. Sehingga, efek penegakkan hukum narkoba ini lebih optimal," jelas Parjiya. Terkait UU Kepabeanan atau muatan kapal, katanya, saat ini pihaknya masih melakukan pembongkaran muatan atau pencacahan barang kapal KM Kuala Kapias. Jadi, berapa muatan kapal masih dalam penelitian Bidang Penyidikan dan Barang Hasil Penindakan. Kerugian negara muatan kapal tidaklah besar, namun kerugian penyelundupan narkoba yang tak terhingga. Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) Polda Kepri Kombes Pol Rakhmat Setyadi didampingi Kabid Dokkes Kombes Pol dr Djarot Wibowo, yang hadir di Kanwil DJBC Khusus Kepri memberikan apresiasi kepada Bea Cukai Kepri atas pengungkapan kasus penyelundupan narkoba golongan 3 dari

Tokoh Putih... hal baru beberapa hari," ceritanya. Dalam Instagram itu, Prilly pun ingin menunjukan bagaimana karakter dari tokoh yang ia perankan itu. "Jadi ada Instagramnya, update update Insta Story gitu. Ya karakter putih kaya gitu. Eksis, anak muda jaman sekarang," tuturnya. Cerita rakyat yang telah menjadi dongeng turun temurun dan pernah juga diangkat ke layar kaca beberapa tahun yang lalu tak membuat cerita dari sinetron

hun 2015 lalu, yang saat ini sudah dalam tahap penyidikan," ujarnya. Dikatakannya dari gelar perkara yang dilakukan tim, dipandang perlu dilakukan penggeledahan. "Patut diduga ada barang bukti di sana (Kantor Dispenda Riau).Penggeledahan ini merupakan upaya yang biasa dalam penyidikan suatu perkara," tambahnya. Ketika ditanya siapa tersangka dalam perkara ini, Sugeng mengaku belum menetapkannya. "Kita belum menetapkan tersangka. Sekarang jni sedang kita dalami. Mudah-mudahan minggu depan kita sudah bisa menetapkan tersangkanya," ujarnya.(hen)

sambungan Hal. 1

1 Kg... Sarana Operasi Kanwil DJBC Khusus Kepri Raden Evy Suhartantyo dalam keterangan pers, Kamis (16/3). Kata Evy, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata narkoba jenis baru tersebut milik Syamsir, seorang cincu atau kelasi kapal. Tersangka mengakui, barang haram itu dibelinya dari seseorang di Malaysia dengan harga 33 ribu Ringgit Malaysia atau sekitar Rp100 juta. Menurut Evy, setelah berkoordinasi dengan Polres Karimun dan menghitung jumlah narkoba yang dibawa pelaku. Ternyata dampak yang ditimbulkan sangat besar. Narkoba sebanyak 993,12 gram tersebut ternyata bisa menghancurkan masa depan 5.000 orang generasi muda, dengan asumsi satu gram bisa digunakan oleh 4-5 orang. Dijelaskan, KM Kapias I mengangkut sejumlah barangbarang kelontong. Kapal tersebut dinakhodai Syarifuddin, dengan anak buah kapal (ABK) sebanyak 5 orang. Kapal penyelundup itu ditangkap perairan Tukong. Begitu ditangkap kapal patroli BC-20003, kemudian diutus kapal patroli BC-1410 sebagai buru sergap untuk menjemput pelaku utama. " Kami sengaja mengutus kapal patroli BC-1410 sebagai kapal buru sergap. Tugas dari kapal itu adalah menjemput pelaku utama atau pemilik narkoba. Kami harus utamakan keselamatan dulu. Tugas kapal buru sergap juga mengembangkan jaringan kasus tersebut. Pelaku kami ambil dari tengah laut dan digiring ke sini. Kemu-

"Beliau ingin membantu mendidik bangsa ini," kata Arif, Kamis (16/3). "Pembangunan gedung pesantren untuk mengajarkan kader NU. Itu yang saya ingat," katanya mengenang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama Hasyim Muzadi. (tmp/kcm)

Port Klang Malaysia tujuan Kanipahan, Riau. " Kami memberikan apresiasi kepada teman-teman Bea Cukai. Ini membuktikan sinergitas antar lembaga penegak hukum dalam menjaga wilayah NKRI, khususnya di wilayah Kepri. Setelah proses ini, maka akan dibagi mana yang menjadi kewenangan pidana kepabeanan dan mana yang menjadi kewenangan kepolisian," tutur Rakhmat. Untuk mengungkap lebih dalam kasus penyelundupan narkoba tersebut, Polda Kepri sudah meminta kepada Polres Karimun agar menindaklanjuti jaringan kasus tersebut. Untuk itulah, dibutuhkan sinergitas dari lintas sektoral termasuk juga Lanal Karimun. Pasalnya, pengaruh bahaya narkoba ini sangat membahayakan kehidupan masyarakat. Tersangka Syamsir kepada wartawan mengakui, dia baru sekali membawa narkoba dari Malaysia jenis ketamine ke Panipahan, Riau. Narkoba itu dibelinya dari seseorang di Malaysia dengan harga sekitar Rp100 juta. Hanya saja, Syamsir tidak mau menyebutkan siapa nama jaringannya di Malaysia tersebut. "Ini baru pertama kalinya saya bawa. Saya beli dari seseorang di Malaysia, harganya Rp100 juta. Namanya saya tak tahu nama orang itu. Saya juga baru kenal dia. Barang ini juga tidak ada pesanan siapa-siapa. Saya tak jual, saya hanya pakai sendiri," ungkap Syamsir berusaha menutup diri dengan awak media.***

sambungan Hal. 1 'Bawang Merah Bawang Putih (BMBP)' menjadi serupa. Malahan, sang pemeran tokoh Putih dalam sinetron tersebut, Prilly Latuconsina mengatakan, karakternya akan sangat berbeda dengan karakter Bawang Putih yang terdahulu."Jangan kepikiran sama Bawang Putih yang cengeng, yang ditindas diam saja, nggak," ujarnya. Pemain film 'Danur' ini pun menjelaskan perannya dalam sinetron ini. "Putih yang ini adalah karakter yang dia itu

baik hati, dia juga semangat, dan dia ceria," jelasnya. Tak hanya berbeda dengan karakter Bawang Putih yang sudah pernah ada, Prilly pun yakin lakon yang ia mainkan juga berbeda dengan karakter protagonis yang pernah ada. "Biasanya kan karakter protagonis itu nggak ceria ya. Biasanya sendu, kalem. Kalau Putih ini ceria, eksis di sekolahnya, dia pintar, dia bukan tipe yang dikit-dikit nangis, dia punya solusi, nggak cuma nangis aja," ungkapnya.(dtc)

Gamawan Fauzi... Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman dan mantan Direktur Pengelola Informasi dan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Sugiharto. Ia disebut menerima duit US$ 4,5 juta dan Rp 50 juta. Mantan Sekretaris Jenderal Dalam Negeri Diah Anggraini mengaku menerima uang US$ 300 ribu hasil korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dari mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Irman. Pengakuan ini disampaikan Diah saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (16/3). Sebelum menerima uang US$ 300 ribu, Diah membenarkan bahwa Irman meneleponnya. Dalam percakapan antara Diah dan Irman yang dibacakan majelis hakim, Irman berujar, "Bu, ada tujuh, jadi mau dibuat tiga tiga satu, karena Sugiharto ikut kerja." Lantas Diah menjawab, "Ya sudah, terserah Pak Irman." Diah menjelaskan, percakapan telepon itu terjadi sekitar akhir 2013. Saat diberi tahu Irman ingin bagi-bagi rezeki, Diah mengaku tidak menanyakan asal usul uang. Ia mengaku belum sadar bahwa yang dimaksud “tiga tiga satu� terkait dengan e-KTP. Beberapa hari kemudian, anggota staf Irman mengunjungi Diah dengan membawa duit US$ 300 ribu. "Bu, ini saya diutus Pak Irman," ujar Diah menirukan anggota staf Irman yang membawa titipan

sambungan Hal. 1 Irman. Diah tidak mempertanyakan ihwal pemberian itu. "Awalnya, saya enggak punya pikiran negatif." Selang beberapa hari, Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha penggarap tender eKTP, menemui Diah sambil membawa US$ 200 ribu. Diah terkejut. Ia lantas terpikir dengan pemberian Irman. "Apa ini uang e-KTP?" ucap Diah mengulang pertanyaannya kepada Andi. Namun Andi membantah. Menurut Diah, Andi saat itu hanya menuturkan itu adalah rezeki dari usahanya. Andi lantas meninggalkan uang itu di meja. Dua hari kemudian, Diah bertemu dengan Irman di Jalan Medan Merdeka Utara. "Saya bilang, ini dari Pak Irman ada, dari Pak Andi ada, saya ingin kembalikan," ujarnya. Namun, tutur Diah, saat itu Irman menolak pengembalian uang oleh Diah. Bahkan Diah mengatakan Irman mengancamnya. "Tolong jangan dikembalikan, Bu. Kalau Ibu kembalikan, artinya Ibu bunuh diri. Kalau saya ditembak mati pun, saya enggak akan ngaku terima uang," kata Irman, seperti yang ditirukan Diah. Diah lantas merasa diancam dan takut. Ia lalu bertanya alamat rumah Andi kepada Irman, tapi tak diberi tahu. "Saya bingung mau kembalikan ke mana," ujarnya. Setahun berselang, Diah baru tahu bahwa uang yang diberikan Irman dan Andi merupakan duit korupsi e-KTP. Hakim Jhon Halasan Butar Butar bertanya, kenapa Diah tidak melapor, bukannya malah menyimpan uang itu selama se-

Eks Wako... dirugikan Rp3,5 miliar. Keterlibatan kelima para pejabat tinggi di Pemko Batam tersebut disebutkan dalam petikan putusan vonis majelis hakim yang menangani perkara kasus korupsi Bansos TPQ Batam yang menjerat tiga pejabat Pemko Batam, Abdul Samad, Junaidi dan Jamiat dalam sidang, Rabu (15/3). Abdul Samad saat kasus tersebut mencuat menjabat sebagai Kasubag Bansos Sekretariat Kota Batam, Junaidi selaku Kasubag Kesra Pemko Batam dan Jamiat Ketua Umum Badan Musyawarah Guru (BMG) TPQ Kota Batam. Sidang vonis ketiga terdakwa tersebut dilakukan secara terpisah dalam ruangan sidang dan majelis hakim yang sama. Sidang dipimpin Santonius Tambunan SH MH didampingi dua hakim ad-hoc, Corpioner SH MH dan Yon Efri SH MH. Dalam pertimbangannya, majelis hakim juga berkesimpulan atas dasar fakta persidangan dan keterangan sejumlah saksi yang dihadirkan oleh Jakasa Penuntut Umum (JPU) sebelumnya. Fakta pemeriksaan saksi dan terdakwa serta barang bukti di persidangan juga terungkap, bahwa ketiga terdakwa bukan merupakan pejabat pengambil kebijakan, seperti pengguna Anggaran (PA) yang dijabat oleh Walikota Batam saat itu, maupun kuasa pengguna anggaran (KPA) yang dijabat Agus Sahiman selaku Sekda. Hakim juga menyebutkan, sesuai Pasal 1 ayat 8 Perwako Kota Batam Nomor 6 tahun 2011 tentang tatacara dan mekanisme pemberian hibah, Pengguna Anggaran dan Barang, Pengelola Keuangan Daerah, Kepala Bagian Keuangan Setdako merupakan penanggung jawab penggunaan dana Bansos dan Hibah. Hal itu sesuai dengan tugas dan jabatannya sebagai Pengguna Anggaran (PA), Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta Bendahara Umum Daerah. Sehingga tidak heran, jika vonis yang dijatuhkan oleh majelis hakim termasuk jumlah uang pengganti (UP) kerugian negara yang dibebankan kepada ketiga terdakwa, jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU sebelumnya. " Kami selaku majelis hakim dalam hal ini tidak sependapat dengan penuntut umum tentang kerugian negara yang dibebankan kepada ketiga terdakwa. Kami sependapat apa yang telah diterangkan oleh ahli dari BPKP dalam persidangan," kata Santonius Tambunan, Humas Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, sekaligus Ketua Majelis Hakim yang memimpin jalannya persidangan kasus korupsi Bansos TPQ Batam tersebut dalam menyikapi hasil si-

tahun? "Karena saya takut, Yang Mulia," ujar Diah. Pada surat dakwaan dugaan korupsi e-KTP, Diah disebut bersama-sama dengan Irman, Sugiharto, Andi Narogong, dan Setya Novanto memperkaya diri sendiri serta orang lain menggunakan duit anggaran e-KTP, sehingga membuat negara rugi Rp 2,3 triliun. Punya Bukti Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengatakan pihaknya memiliki bukti keterlibatan Setya Novanto dalam pusaran kasus korupsi e-KTP. Bukti tersebut berupa foto pertemuan Novanto dengan beberapa pihak terkait dengan pembahasan proyek e-KTP. Meski begitu, Boyamin tak menyertakan bukti tersebut saat melaporkan Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan. "Nanti, kalau sudah dipanggil, saya akan menyerahkan foto pertemuan (Novanto) dengan beberapa orang tersebut," kata Boyamin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/3). Boyamin melaporkan Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan. Sebab, Boyamin menduga Novanto menyebarkan berita bohong dengan mengaku tidak mengenal Irman dan Sugiharto dalam kasus korupsi e-KTP. Boyamin menganggap ucapan Novanto tidak benar. Ia mengklaim memiliki catatan pertemuan khusus pada akhir 2010 tersebut. "Di situ ada Pak Setya Novanto bertemu pagi-pagi, bertemu dengan Andi Agustinus, Irman, Sugiharto, dan Diah Anggraeni," ujarnya. (tmp/kcm)

sambungan Hal. 1 dang yang disampaikan sebelumnya, Kamis (16/3). Santonius menjelaskan, berdasarkan keterangan terdakwa dan sejumlah bukti di persidangan, bahwa dalam penyaluran dana Bansos tersebut, keterlibatkan mantan Walikota Batam saat itu, karena yang bersangkutan juga mempunyai fungsi untuk bisa tidak meloloskan proposal atau bantuan dimaksud. Namun yang bersangkutan justru ikut menandatangani naskah pernjanjian antara NPHD dengan pihak masing-masing kecamatan se-Kota Batam. Disinggung tentang kerugian negara yang dibebankan kepada para terdakwa, lebih rendah dibandingkan tuntutan JPU, Santonius memiliki pandangan sesuai dengan keterangan pihak BPKP, dan keterangan sejumlah saksi termasuk terdakwa, bahwa sebagian penyaluran dana yang telah disalurkan oleh para terdakwa kepada pihak penerima, meskipun tanpa melalui proposal yang diajukan. "Sedangkan padangan JPU, bahwa proposal yang tidak memenuhi syarat, meskipun telah disalurkan oleh para terdakwa kepada pihak penerimanya, maka itu dianggap tetap sebagai kerugian negara," ucap Santonius. Fakta persidangan lainnya, kata Santonius, bahwa terdakwa Junaidi dalam perkara ini, tidak ada menerima satu rupiah pun dari uang Bansos yang dicairkan itu. Sementara terdakwa Jamiat selaku Ketua BMG Kota Batam, menerima sejumlah uang iuaran sesuai yang disepakati oleh para guru penerima dengan pengurus BMG Kota Batam, dengan besaran 60 persen dari Rp10 ribu per 6 bulan, dan bulan keduanya sebesar 40 persen. "Setelah kami hitung nilainya sebesar Rp277 juta, tanpa ada pertanggung jawaban," ungkapnya. Kemudian, terdakwa Abdul Samat, selaku Kasubag juga Ketua BMG TPQ Kecamatan Sekupang Batam, melakukan tanda tangan dalam MPHD dengan Walikota Batam saat itu, dengan menerima aliran dana sebesar Rp426 juta, setelah dikurangi dengan sejumlah uang yang telah disetorkan terdakwa kepada Jamiat melalui bendaharanya. "Jadi kurang adil rasanya kalau kita membebankan kerugian negara secara total los sebagai tuntutan JPU kepada terdakwa bersangkutan," ucapnya. Sesuai fakta persidangan lain, ucap Santonius, bahwa kasus tindak pidana korupsi ini tidak berdiri sendiri dari tiga terdakwa yang dihadirkan JPU dalam persidangan, melainkan juga ada kaitannya dengan pihak lain yang juga mempunyai peranan cukup penting.

"Jadi perbuatan tindak pidana ini, tidak berdiri sendiri, melainkan juga ada kaitannya dengan pihak lainnya. Semua terserah kepada jaksa penyidik untuk menindak lanjutinya. Yang kita dapat memang itu adanya sesuai fakta persidangan," ujar Santonius didampingi Yon Efri SH MH salah seorang majelis hakim ad-hac PN Tanjungpinang. Sebagaimana diberitakan, dalam putusannya, majelis hakim menjatuhkan vonis terhadap terdakwa Junaidi selama 1 tahun 8 bulan penjara, ditambah denda Rp50 juta, subsider 3 bulan kurungan Sementara terdakwa Abdul Somad dan Jamiat masing-masing divonis selama 3 tahun penjara dan denda Rp50juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, terdakwa Abdul Somad, dikenakan uang pengganti sebesar Rp426 juta. Jika dalam satu bulan tidak dapat menggantikan uang pengganti, maka harta benda terdakwa disita dan dilelang untuk negara. Jika tidak mencukupi, maka dapat diganti hukuman penjara selama 1 tahun dan 3 bulan. Sedangkan terdakwa Jamiat dikenakan uang pengganti kerugian negara sebesar Rp277 juta, dan jika dalam satu bulan tidak dapat menggantinya, maka dapat dikenakan hukuman selama 1 tahun penjara. Majelis hakim menilai, masing-masing terdakwa tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah secara bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan dan sarana yang ada padanya untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain, hingga menyebabkan kerugian negara. Vonis ketiga terdakwa lebih ringan dari tuntutan JPU Alinaek Hasibuan dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kepri yang menuntut masing-masing selama 6 tahun penjara, ditambah denda kepada masing-masingnya Rp50 juta subsider 3 bulan kurungan, termasuk uang pengganti kerugian negara. Untuk terdakwa Jamiat, dikenakan UP sebesar Rp5,698 miliar atau penjara selama 3 tahun. Kemudian untuk terdakwa Abdul Samad, dikenakan UP sebesar Rp745,200 Juta atau hukuman penjara selama 3 tahun. Sementara untuk terdakwa Junaidi, JPU tidak dikenakan uang pengganti. Perbuatan ketiga terdakwa dinilai terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan subsider JPU tentang Pasal 3 juncto pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999, sebagaimana diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001 tentang pemberantasan korupsi juncto pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. (nel)


CMYK

6

iklan

Jumat, 17 Maret 2017

CMYK

Editor : Helmi Rizal, Hermawan


8

hikmah

Jumat, 17 Maret 2017

Ketika Tertipu dan Terperdaya Ilmu

JADWAL SHALAT Batam dan Sekitarnya Jumat, 17 Maret 2017 Subuh

Dzuhur

Ashar

Magrib

Isya’

04:59

12:19

15:24

18:22

19:31

Terjemahan Alqur’an

Surah Qaaf 1. Qaaf Demi Al-Qur’an yang sangat mulia. (QS. 50:1) 2. (Mereka tidak menerimanya) bahkan mereka tercengang karena telah datang kepada mereka seorang pemberi peringatan dari (kalangan) mereka sendiri, maka berkatalah orang-orang kafir: “Ini adalah suatu yang amat ajaib” (QS. 50:2) 3. Apakah kami setelah mati dan setelah menjadi tanah (kami akan kembali lagi)?, itu adalah suatu pengembalian yang tidak mungkin. (QS. 50:3) 4. Sesungguhnya Kami telah mengetahui apa yang dihancurkan oleh bumi dari (tubuh-tubuh mereka), dan pada sisi Kamipun ada kitab yang memelihara (mencatat). (QS. 50:4) 5. Sebenarnya, mereka telah mendustakan kebenaran tatkala kebenaran itu datang kepada mereka, maka mereka berada dalam kadaan kacau balau. (QS. 50:5) 6. Maka apakah mereka tidak melihat akan langit yang ada di atas mereka, bagaimana Kami meninggikannya dan menghiasinya dan langit itu tidak mempunyai retak-retak sedikitpun? (QS. 50:6) 7. Dan Kami hamparkan bumi itu dan Kami letakkan padanya gunung-gunung yang kokoh dan Kami tumbuhkan padanya segala macam tanaman yang indah dipandang mata. (QS. 50:7) 8. untuk menjadi pelajaran dan peringatan bagi tiap-tiap hamba yang kembali (mengingat Alloh). (QS. 50:8) 9. Dan Kami turunkan dari langit air yang banyak manfa’atnya lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, (QS. 50:9) 10. dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang mempunyai mayang yang bersusun-susun, (QS. 50:10) 11. untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan Kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). Seperti itulah terjadinya kebangkitan. (QS. 50:11) 12. Sebelum mereka telah mendustakan (pula) kaum Nuh dan penduduk Rass 1413 dan Tsamud, (QS. 50:12) 13. dan kaum ‘Aad, kaum Fir’aun dan kaum Luth, (QS. 50:13) 14. dan penduduk Aikah serta kaum Tubba’, semuanya telah mendustakan rasul-rasul maka sudah semestinyalah mereka mendapat hukuman yang sudah diancamkan. (QS. 50:14) 15. Maka apakah Kami letih dengan penciptaan yang pertama? Sebenarnya mereka dalam keadan ragu-ragu tentang penciptaan yang baru. (QS. 50:15)

DALAM kitabnya, Al-Kasf wa Al-Tibyan fi Ghurur al-Khalq Ajma'in (Menyingkap Aspek-aspek Ketertipuan Seluruh Makhluk) Al-Ghazali menyebut, banyak sekali golongan ulama atau cendekiawan yang tertipu. Di antaranya, mereka yang merasa ilmu-ilmu syariah dan aqliyah yang dimiliki telah mapan (cukup). ''MEREKA mendalaminya dan menyibukkan diri mereka dengan ilmu-ilmu tersebut, namun mereka lupa pada dirinya sendiri sehingga tidak menjaga dan mengontrol anggota tubuh mereka dari perbuatan maksiat.'' Selain itu, ketertipuan para ulama atau cendekiawan ini juga dikarenakan kelalaian mereka untuk senantiasa melakukan amal saleh. Mereka ini, kata Al-Ghazali, tertipu dan teperdaya oleh ilmu yang mereka miliki. Mereka mengira bahwa dirinya telah mendapatkan

DALAM kitabnya, AlKasf wa Al-Tibyan fi Ghurur al-Khalq Ajma'in (Menyingkap Aspekaspek Ketertipuan Seluruh Makhluk), AlGhazali disebutkan kelompok hartawan, ada beberapa kelompok yang tertipu. Menurut AlGhazali, mereka adalah orang yang giat membangun masjid, membangun sekolah, tempat penampungan fakir miskin, panti jompo dan anak yatim, jembatan, tangki air, dan semua amalan yang tampak bagi orang banyak. Mereka dengan bangga mencatatkan diri mereka di batu-batu prasasti agar nama mereka dikenang dan peninggalannya dikenang

kedudukan di sisi Allah. Mereka mengira bahwa dengan ilmu itu telah mencapai tingkatan tertinggi. Seandainya mereka mengetahui, jelas AlGhazali, niscaya mereka akan mengendalikan dirinya dari ketertipuan itu dengan mengharapkan keridaan Allah semata. Misalnya, mereka memperhatikan setiap gerakgeriknya dengan mata batin yang diberikan. Mereka itu, lanjut AlGhazali, sebenarnya telah mengetahui bahwa ilmu itu ada dua, yakni ilmu mua-

Haluan Kepri membuka rubrik Interaktif untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sosial agama, masyarakat bisa mengirimkan SMS ke 085264088880 “PEMISAH Antara seorang hamba dengan kekufuran dan keimanan adalah shalat. Apabila dia meninggalkannya, maka dia melakukan kesyirikan.” (HR. Ath Thobariy dengan sanad shohih.)

Koridor ”ISLAM dibangun atas lima perkara, yaitu : (1) bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang benar untuk diibadahi kecuali Allah dan bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya, (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji ke Baitullah (bagi yang mampu, pen), (5) berpuasa di bulan Ramadhan.” (Lafadz ini adalah lafadz Muslim no. 122)

Oleh: Imam Nawawi ALLAH SWT melalui Alquran memaparkan riwayat para nabi dan rasul serta orang-orang beriman yang memiliki keagungan sifat baik dalam keteguhan, kesabaran, maupun optimisme akan adanya pertolongan Allah SWT. Dalam situasi sulit dan jumlah yang kian sedikit, pasukan Thalut begitu optimistis bahwa Allah akan menyertai perjuangan mereka menegakkan kebenaran menumbangkan kezaliman Jalut. Mereka berkata, "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak

Sebagai umat Islam, Alquran mengajarkan kepada kita untuk senantiasa melakukan berbagai perubahan dengan menggunakan akal pikiran yang diberikan oleh Allah SWT. Kita yakin bahwa Alquran menjadi obat bagi Muslim, bahkan menjadi rahmat terhadap berbagai masalah yang terjadi di alam jagat ini. Satu hal yang harus kita pikirkan dan renungkan adalah firman Allah yang termaktub dalam surah Quraisy ayat 1-4. Ujung surah tersebut menjelaskan tentang kestabilan secara ekonomi dan politik. Stabilnya sebuah kaum diukur oleh kesejahter-

aan ekonomi dan keamanan secara politik. Tentunya, ujung ayat tersebut ditentukan oleh ayat-ayat sebelumnya. Allah SWT menjelaskan tentang sebuah kaum bernama Quraisy yang mempunyai kebiasaan positif sebagai bentuk dari aktivitas kesehariannya. Artinya, sebuah kaum akan menuju kepada kestabilan hidup sangat ditentukan seberapa jauh kaum tersebut mempunyai aktivitas yang sudah dibiasakan. Kaum Quraisy mempunyai kebiasan positif untuk melakukan perjalanan dalam musim dingin ataupun panas. Sebuah simbolisasi yang dimaknai bahwa berpikir

semu. Selain itu, mereka yang tertipu adalah orang yang merasa ilmu dan amal lahiriahnya telah mapan, lalu meninggalkan bentuk kemaksiatan lahir, namun mereka lupa akan batin dan hatinya. Mereka tidak menghapuskan sifat tercela dan tidak terpuji dari dalam hatinya, seperti sombong, ria (pamer), dengki, gila

walau sudah meninggal dunia. Selanjutnya, kelompok hartawan yang tertipu adalah mereka yang memperoleh harta dengan halal, lalu menghindarkan diri dari perbuatan yang haram, kemudian menafkahkannya untuk pembangunan masjid. Padahal, tujuannya adalah untuk pamer (ria) dan sum'ah (mencari perhatian) serta pujian. Lalu, mereka yang tertipu dalam kelompok ini adalah mereka yang menafkahkan hartanya untuk fakir miskin, penampungan anak yatim,

dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar," (QS alBaqarah [2]: 249). Demikianlah bukti keimanan, yang di antaranya adalah mengimani yang gaib. Karena begitu urgennya, masalah iman kepada yang gaib ini Allah sandingkan dengan perintah shalat dan berinfak di jalan-Nya. Mereka inilah yang Allah kategorikan sebagai orang yang bertakwa dan memperoleh keberuntungan. Oleh karena itu, mengetahui apa yang gaib sangat penting untuk menjadikan diri kita teguh dalam keimanan, sabar dalam perjuangan, dan tetap optimistis dalam kesulitan. Secara eksplisit,

dinamis, kreatif, dan inovatif harus senantiasa ada dalam karakter setiap manusia. Perjalanan yang dilakukan oleh kaum Quraisy adalah melakukan perdagangan ke negeri Yaman dan Syam. Dinamisasi dalam perjalanan selalu dilakukan oleh kaum Quraisy seperti halnya mereka melakukan produksi yang bahan mentahnya diambil dari dua negara tersebut dan dijadikan produk untuk dipasarkan secara silang. Makna dari ayat kedua surah Quraisy ini adalah kita diharuskan untuk melakukan mobilitas yang tinggi diikuti oleh selalu membaca situasi dan kondisi yang tidak menghambat terhadap sikap kreatif dan inovatif dalam setiap keadaan. Sikap ini yang menjadikan kaum Quraisy sebagai kaum yang mempunyai citra positif, bahkan hadis Nabi menyebutkan, pilihlah imam dari kelompok Quraisy. Sikap positif yang tertera dalam ayat 1 dan 2 surah Quraisy tersebut tidak berhenti di situ. Ayat

pangkat, gila jabatan, gila kehormatan, suka popularitas, dan menjelekjelekkan kelompok lain. "Ria merupakan bentuk kesyirikan terkecil." Demikian kata Nabi SAW. Dalam hadis lainnya, Beliau bersabda, ''Sifat dengki dapat melenyapkan amal kebajikan sebagaimana api dapat melalap kayu bakar." (rpc)

dan panti jompo dengan mengadakan perayaan. Bila di antara hartawan yang tampak berbuat baik ini saja sudah tertipu, bagaimana dengan hartawan yang pelit, kikir, dan tak mau berbagi? Menurut Al-Ghazali, mereka juga adalah orang paling tertipu karena mereka merasa dengan hartanya itu akan menyelamatkan diri dan keluarganya dari segala marabahaya. Golongan Ahli Tasawuf Golongan selanjutnya yang tertipu, kata Imam Al-Ghazali, adalah golongan ahli tasawuf. Dan,

kebanyakan mereka muncul pada zaman ini. Mereka yang tertipu adalah yang menyerupakan diri mereka dengan cara berpakaian para ahli tasawuf, cara berpikir dan penampilan, perkataan, sopan santun, gaya bahasa, dan tutur kata. Mereka juga tertipu dengan cara bersikap, mendengar, bersuci, shalat, duduk di atas sajadah sambil menundukkan kepala, bersuara rendah ketika berbicara, dan lain sebagainya. Selain keempat golongan itu, Al-Ghazali juga menyebutkan dua

kelompok tertipu dari golongan orang kafir. Orang kafir ini tertipu karena kehidupan dunia dan tertipu akan Allah SWT. Orang kafir yang tertipu oleh kehidupan dunia adalah mereka yang berpandangan bahwa 'sekarang lebih baik dari pada esok' dan yang berpandangan 'kenikmatan dunia sudah pasti, sementara akhirat masih diragukan.' Lalu, siapakah manusia-manusia yang tidak tertipu? Menurut AlGhazali, hanyalah orangorang beriman yang ikhlas, yang menggantungkan hidupnya pada Allah, mereka itulah orang-orang yang lurus. Wa Allahu A'lam. (rpc)

Allah SWT menyampaikan bahwa ada lima kegaiban yang mesti menjadi perhatian serius orangorang yang beriman. "Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat; dan Dialah yang menurunkan hujan dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." (QS Luqman [31: 34). Hari kiamat, turunnya hujan, apa yang di dalam rahim, apa yang terjadi besok, dan di mana akan meninggal dunia adalah lima hal yang tak satu pun manusia mengetahui,

termasuk nabi dan para malaikat-Nya. Pertanyaannya kemudian, mengapa Allah mesti merahasiakan lima perkara ini? Jawabannya tentu agar seluruh kaum Muslimin bergantung dan berserah diri hanya kepada Allah SWT. Perihal kiamat dirahasiakan agar diri kita bersiap sedia melakukan banyak amal saleh, agar tidak termasuk orang yang merugi kala kiamat tiba secara tiba-tiba. Perihal hujan, pada 2015 sebagian kaum Muslimin di negeri ini merasakan bagaimana kemarau panjang terjadi dan memohon hujan kepada Allah dengan shalat Istisqa. Muhammad Na'im Yasin dalam bukunya AlIman, Arkanuhu, Haqiqatuhu, Nawaqiduhu menjelaskan bahwa Allah tidak mengungkap rahasia

kepada kita sedikit pun perihal kegaiban-Nya melainkan bentuk anugerah agar kita senantiasa berada di jalan-Nya. Beriman kepada yang gaib, termasuk pada lima kegaiban di atas, akan melahirkan sikap teguh pendirian dalam mengemban perintah-perintah Allah. Menguatkan kesabaran, menghilangkan keputusasaan, serta meneguhkan keimanan dan ketakwaan. Hal inilah yang ada pada diri Rasulullah, terutama kala dakwah mendapatkan hambatan dari pembesar Quraisy. "Demi Allah, seandainya mereka bisa meletakkan matahari di tangan kananku dan meletakkan bulan di tangan kiriku, aku tidak akan meninggalkan urusan (dakwah) ini, sampai Allah menangkan atau aku binasa karenanya." (rpc)

Seperti Apa Karakter Kaum Quraisy? Oleh: Setia Gumilar HIDUP ini adalah perubahan. Barang siapa yang mampu melakukan perubahan dalam kehidupannya, niscaya akan meraih kesuksesan dalam menghadapi segala macam tantangan. Dewasa ini berbagai macam tantangan ada di hadapan kita dan sudah pasti memengaruhi eksistensi setiap manusia. Di antara pengaruh yang dapat dirasakan adalah kondisi ekonomi dan politik yang kian memprihatinkan.

RPC

ILUSTRASI ilmuwan Muslim saat mengembangkan sains dan teknologi pada era Dinasti Abbasiyah di Baghdad.

Hartawan yang Tertipu

Lima Kegaiban

Interaktif

malah dan ilmu mukasyafah. Ilmu mukasyafah adalah pengetahuan tentang Allah dan sifat-sifat-Nya. Sedangkan, ilmu muamalah adalah pengetahuan tentang halal dan haram serta pengetahuan tentang akhlak yang terpuji dan tercela. Ibarat seorang dokter, dia mampu mengobati pasien atau dirinya sendiri yang sakit, namun ia tidak mau melakukannya. Lalu, bergunakah? Obat-obatan yang ditulis di atas resep? ''Obat-obatan sama sekali tidak berguna, kecuali bagi mereka yang meminumnya setelah mencari obat yang sesuai dengan sakit yang dideritanya,'' jelas AlGhazali. Lebih lanjut Al-Ghazali dalam kitabnya menjelaskan, orang-orang yang masuk dalam kelompok ini adalah orang-orang yang dihinggapi perasaan cinta dunia dan diri mereka sendiri serta mencari kesenangan yang

selanjutnya mengharuskan kepada manusia untuk senantiasa melakukan proses bersyukur kepada Allah dengan cara tawakal. Semua usaha yang dilakukan oleh manusia harus berujung pada konsep syukur dan tawakal. Ketika ini dilakukan maka reward dari Allah SWT adalah kestabilan ekonomi dan politik seperti tertulis dalam ayat 4. Belajar dari surah Quraisy tersebut, umat Islam sudah selayaknya menjadikan sejarah yang terdokumentasikan dalam Alquran menjadi pijakan untuk senantiasa melakukan perubahan sebagai wujud tanggung jawab kita kepada Sang Pencipta dan kepada sesama makhluk. Berbagai problem yang akan dan sedang terjadi sangat bergantung pada kesadaran kita sebagai khalifah di muka bumi ini. Kesadaran kritis harus menjadi sikap kita sebagai umat yang mengemban amanah untuk melakukan perubahan. Wallahu a'lam. (rpc)

Tiga Masjid di Teluk Arab Raih Penghargaan Arsitektur Terbaik TIGA Masjid dari teluk Arab memenangkan penghargaan arsitektur terbaik. Ketiga masjid tersebut, Masjid Msheireb (Qatar), Masjid Sheikh Salama (UEA), dan Masjid Arcapita (Bahrain). Seperti dilaporkan thepeninsulaqatar.com, Rabu (15/3), ketiga masjid itu mengalahkan 122 masjid lain yang masuk nominasi. Komisi Pariwisata dan Peninggalan Budaya Arab Saudi, Pangeran Sultan bin Salman mengatakan, tujuan

utama pemberian penghargaan ini untuk memperkuat hubungan masjid dan komunitas. "Juga menjadi motivasi membangun masjid dengan desain unik dan menarik. Kokoh, ramah lingkungan, dan menyesuaikan dengan kontur wilayah masing-masing masjid," kata dia. Pada edisi ketiga penghargaan itu, pihak panitia akan mengikutsertakan negara-negara Islam di seluruh dunia. (rpc)

Masjid Msheireb

NET

Editor: Fery Heriyanto, Layout: Hestu Purwanto

CMYK


CMYK

Jumat, 17 Maret 2017

9

Reklamasi Pantai Dangas Berlanjut BATAM (HK) — Reklamasi penimbunan hutan mangrove di pantai Dangas, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Sekupang masih tetap berlanjut. Meski Pemerintah Kota (Pemko) Batam sudah mengeluarkan instruksi penghentian segala aktivitas reklamasi di Batam.

Abaikan Instruksi Pemko

Tim Haluan Kepri

Liputan Batam

Tidak hanya terus merusak lingkungan, tetapi aktivitas reklamasi ini mengangkangi instruksi Pemko Batam. Salah seorang warga sekitar lokasi, Aji mengatakan aktivitas reklamasi di pantai Dangas sudah berlangsung lama dan dilakukan secara terbuka, meskipun ada instruksi pemberhentian kegiatan oleh Pemko Batam, namun di pantai dangas masih tetap berjalan. "Disini ada reklamasi namun tidak ada masalah, perusahaan melakukan kegiatan penimbunan hutan manggrove santai saja," ujar Aji ketika ditemui di Sekupang, Kamis (16/3).

TIMBUN BAKAU — Aktivitas reklamasi di Bukit Dangas, Tanjungpinggir, Sekupang telah menimbun banyak pohon bakau. Meski Pemko Batam telah menginstruksikan agar reklamasi di Batam dihentikan, namun perusahaan tersebut tetap beroperasi.

AKP Yenarita KSPKT Polresta Barelang

Pengabdian dan Ketulusan SENYUM ramah selalu menghias bibir seorang Polwan yang bernama lengkap AKP Yenarita ini, hal tersebut mencerminkan sebuah ketulusan dalam pengabdiannya Polwan yang bergabung sejak 1991 silam ini, setelah lulus dalam pendaftaran dari Kota Padang. Diceritakan istri prajurit TNI AL berpangkat Lettu AL Ahmad Haikal ini, menjadi seorang anggota kepolisian harus dapat menerapkan disiplin da-

Pengabdian dan

... Hal. 10

Reklamasi Pantai ... Hal. 10

TIM HALUAN KEPRI

2.372 Pelajar SLTA Ikuti Sosialisasi Masuk Polisi Tertarik Atraksi Brimob Polda Kepri BATAM (HK) — Sebanyak 2372 Siswa Sekolah Menengah Umum (SMU) sederajat se-Kota Batam, mengikuti kegiatan sosialisasi, arahan, dan bimbingan dalam penerimaan anggota Polri, Tahun Anggaran 2017, Kamis (16/3) pagi, di Sport Hall Temenggung Abdul DJamal, Mukakuning. Kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Barelang

itu, berdasarkan peraturan pemerintah Nomor 60 tahun 2016, tentang jenis dan tarif atas Penerimaan Negara Bukan Pajak (BNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia. Kapolresta Barelang, Kombes Pol Helmy Santika mengatakan, dalam rangka kelancaran penyelenggaraan penerimaan anggota

AKP Yenarita (kanan) didampingi anggota Bidang Humas Polresta Barelang, menerangkan dan menjawab pertanyaan salah seorang pelajar, Kamis (16/3) pagi, di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning.

Polri T.A 2017, maka tiap Polres di minta melakukan kegiatan sosialisasi. Baik itu ke sekolah-sekolah, maupun dengan menyelenggarakan secara umum. "Ini program Polri. Agar seluruh pelajar tingkat SMA, SMK dan MA, akan bisa mendapatkan informasi yang kongkrit. Khususnya dalam penerimaan anggota Polri, Tahun Anggaran 2017

2.372 Pelajar ... Hal. 10

NOV IWANDRA/HALUANKEPRI

Rapat Konsolidasi DPD, DPC se-Kepri

Gerindra Kepri Siap Menangkan Prabowo BATAM (HK) — Ratusan kader dan pengurus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepri menyatakan kesiapannya memenangkan Partai Gerindra di Kepri sekaligus mengantarkan Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia di 2019 mendatang. "Tujuan akhir kita, mengantarkan bapak Prabowo menjadi Presiden di 2019, apakah anda siap," tanya Ketua DPD Gerindra Kepri, Iman Sutiawan dalam sambutannya di acara Rapat Konsolidasi DPD, DPC Gerindra se-Provinsi Kepri, di Hotel Vista, Baloi, Batam,

DERMAWAN/HALUAN KEPRI

KETUA Harian DPP Moekhlas Sidik (tengah) didampingi Waketum DPP Sufmi Dasco (kiri) dan Ketua DPD Kepri Iman Sutiawan (kanan) saat menyanyikan marsh Gerindra di pembukaan Konsolidasi Partai Gerindra, Kamis (16/3).

Kamis (16/3). "Kami siap mengantarkan pak Prabowo Presiden

di 2019," teriak ratusan peserta Rapat Konsolidasi menyambut pertanyaan

Iman Sutiawan. Sebagai bentuk kesiapan, dalam sambutannya Iman Sutiawan juga melaporkan bahwa sejak dilantik sebagai Ketua DPD pada akhir 2015 lalu, ia terus bergerak membesarkan partai. Meski menurutnya ada pihak-pihak yang ingin memecah-belah pengurus. "Sejak dilantik pada akhir 2015 lalu saya terus bergerak, kalau ada yang bilang saya mengacak-acak partai itu tidak benar," tegas Iman menjawab sejumlah isu yang bergulir akhir-akhir ini.

Gerindra Kepri ... Hal. 10

ATB Ganti Pipa-pipa Lama BATAM (HK) — PT Adhya Tirta Batam (ATB) akan mengganti sejumlah pipa yang ada di Jalan Teuku Umar atau kawasan Kampung Utama. Ini untuk mengoptimalkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas suplai, Muflihin, Manager Project ATB saat ditemui mengatakan penggantian pipa ini sudah direncanakan, mengingat beberapa pipa-pipa yang ada di kawasan tersebut terbilang sudah mengalami korosi akibat termakan usia. "Nantinya akan kita ganti pipa lama dengan DOK

ILUSTRASI pengerjaan penggantian pipa jaringan milik ATB.

CMYK

ATB Ganti ... Hal. 10 Editor: Amir, Layouter: Mario


10

Batam

Jumat, 17 Maret 2017

Lapak di Depan Winner Ditertibkan Berada di Buffer Zone SAGULUNG (HK) — Meski sudah dilarang keras oleh pemerintah kota Batam agar buffer zone tak dijadikan tempat usaha angkringan, namun pengelola Winner Bugis Junction tetap saja membangun lapak di buffer zone, tepatnya di depan ruko Winner tersebut. Dedi Manurung

Liputan Batam

Pantauan Haluan Kepri di lokasi, beberapa galian lubang untuk tempat cakar ayam atau tiang besi yang hendak di dirikan tiang angkringan. Para pekerja yang disuruh pihak Winner itu pun terlihat sibuk hendak melakukan pengecoran tiang. Namun, ketika mendapat laporan dari masyarakat, pihak Kecamatan Sagulung langsung menyetop pekerjaannya dan menutup ulang galian tersebut.

Di lokasi, Kasi Trantib Kecamatan Sagulung, Jamil bersama beberapa anggota Satpol PP Kecamatan langsung menyetop pengerjaannya. Jamil pun berasalan bahwa tempat yang dikerjakan pihak Winner tersebut merupakan buffer zone. "Di areal ini tak bisa dijadikan tempat usaha angkringan. Karena lokasi ini merupakan buffer zone atau penghijauan. Pokoknya pengerjaan ini harus distopkan dan tak bisa dilanjutkan," terangnya Jamil, Kamis (16/3) siang.

Pengabdian dan ..... lam tugas, sehingga sebisa mungkin menghindari kesalahan. "Pengabdian dan ketulusan, merupakan sikap mental yang harus tecermin dalam perbuatan dan tingkah laku sebagai aparat penegak hukum," ungkap Polwan kelahiran Ujungpandang, 26 Agustus 1971 ini. Bagi ibunda dari Rachmat Al Kausar (Akmil Tingkat II Magelang), dan Fachranazh Salsabila (murid kelas enam SD) ini, menjadi seorang polisi itu merupakan sebuah pengabdian dengan setulus hati, karena tugasnya melayani masyarakat. "Alhamdulillah, selama menjalankan tugas saya terus berupaya sebaik mungkin dan sesuai intruksi pimpinan, apalagi menyangkut kepentingan masyarakat,"

sambungan Hal. 9 ucap Yenarita yang pernah bertugas selama 18 tahun di Bidang SDM di Mapolda Kepri ini. Masih kata wanita hobi renang ini, dimanapun bertugas harus menerapkan prinsipnya, begitu juga halnya sebagai seorang anggota di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Berelang, yang berkaitan lansung dengan pengaduan masyarakat. Menurut wanita berdarah Minang ini, kedisiplinan yang diterapkan dalam hidup tersebut, tidak saja ketika menjalankan tugas sebagai anggota Polri. Akan tetapi, juga saat menjalankan posisi sebagai seorang ibu rumah tangga. Sehingga, akan menjadi panutan bagi anak anaknya. ''Motifasi hidup kerja keras

Reklamasi Pantai ..... Diungkapkannya, tanah timbunan reklamasi di pantai dangas diangkut dari bukit harimau menggunakan puluhan dumtruck, dan kegiatan tersebut berlangsung setiap harinya. "Kalau dampak ditimbulkan dijalan tidak terlalu parah, tetapi di sekitaran pantai air menjadi keruh, misalnya saja ditempat wisata pantai dangas yang letaknya tidak terlalu jauh dari aktivitas penimbunan," jelasnya. Pantauan di lapangan, di sekitar wilayah reklamasi tampak

saya ini bersumber dari orang tua, serta pimpinan. Sebab, sejak kecil dulu saya ini sudah mendapat tempaan secara ketat untuk bisa hidup berdisiplin hingga besar, dan bertanggungjawab dalam penugasan yang diemban," ucap ibu yang memiliki semboyan hidup Maju Terus Pantang Mundur ini. Begitu juga halnya terhadap kerjasama dengan tim kerja, dalam setiap penugasan yang diintruksikan pimpinan, ucap AKP Yenarita Polwan, yang sudah bertugas di Batam sejak polda Kepri berdiri, tahun 2005 hingga 2016, sekarang ini, tentulah harus dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin, sehingga tugas itu dapat terselesaikan dengan baik baiknya serta tuntas. (Nov Iwandra)

sambungan Hal. 9 lalu lalang dumtruck pengangkut tanah dari bukit harimau menuju hutan manggorve, dengan pengawalan orang yang diperkerjakan oleh pihak perusahaan. Berdasarkan informasi dari orang dalam, Perusahaan yang melakukan reklamasi adalah PT WID Harmoni dimana sebagai pemimpin perusahaannya adalah Warto. Haluan Kepri pernah berupaya mendapatkan konfirmasi dari perusahaan, namun perusahaan enggan menjawab dan mengarahkan wartawan Halu-

ATB Ganti ..... pipa PE ukuran 2 Inchi sekaligus mengganti DOP Galvanisnya. Dengan demikian kualitas dan suplai air akan semakin bagus nantinya," terang Muflihin, Senin (6/3) lalu. Ia juga mengatakan, penggantian pipa lama ke baru sepanjang 512 meter ini diharapkan tidak akan mengganggu suplai air di kawasan tersebut. Namun demikian, akan mengalami gangguan suplai air pada

Dia juga mengatakan, jika tempat ini dijadikan tempat terlebih dahulu pihak Winner harus membuat surat permohonan kepada pihak Kecamatan. Kemudian, dilanjutkan buat permohonan ke pihak BPM kota Batam, pihak Satpol PP Batam dan dinas UKM. "Saya tak melarang adanya pembangunan di daerah Sagulung ini. Akan tetapi terlebih dahulu pihak Winner harus membuat surat permohonan kepada pihak Kecamatan. Kemudian dilanjutkan kepihak BPM kota Batam, pihak Satpol PP Batam, dan dinas UKM," katanya lagi. "Saya turun ke lapangan atas perintah pak Camat, jadi saya kerja sesuai dengan koridor saya dan menjalankan aturan yang ada," tambahnya. Sementara itu, Edi Leandri, selaku Manajer Winner Bugis Junction mengatakan, apa yang mereka kerjakan untuk membantu perekonomian masya-

an Kepri ke pihak lain untuk mendapatkan konfirmasi. Sebagaimana diketahui bersama, pascakeluarnya instruksi dari Walikota Batam, Muhammad Rudi agar semua aktivitas reklamasi dihentikan, relatif aktivitas rekalamasi di Batam terhenti. Namun beberapa waktu kemudian kembali marak, terlebih pengusaha-pengusaha nakal yang berupaya mengelabui pihak Dinas Lingkungan Hidup (LH), salah satunya reklamasi di Bukit Dangas. ***

sambungan Hal. 9 saat dilakukan penggantian pipa DOP Galvanisnya saja. "Gangguan suplai hanya akan terjadi pada malam hari saja. Itupun hanya saat penggantian DOP Galvanisnya dan meteran saja,"terangnya. Hal yang sama juga akan dilakukan untuk pipa DN 300 yang ada di Simpang Dotamana dan pengantian PRVC di kawasan mess Rumah Sakit Badan Penguasaan (RSBP) Sekupang.

Di kawasan ini, tim hanya mengganti bagian-bagian tertentu saja, sehingga tidak sampai menimbulkan penghentian suplai air ke pelanggan. Sebelumnya, sebagai bentuk optimalisasi kualitas air bersih yang baik dan layak untuk pelanggan, ATB telah melakukan perawatan dan perbaikan (refurbishment) filter di IPA Sei Harapan, Sekupang. Perawatan filter berkala akan meningkatkan kualitas performa area produksi, dan juga di tunjang oleh kualitas air baku yang tersedia. Mengingat kualitas air baku yang kurang memadai, akan mempengaruhi kinerja filter dalam memproduksi air bersih. "Kalau air baku kurang memadai, tentunya akan berpengaruh kepada produksi air yang tidak maksimal," ujar Mufhlikin lagi. (r/and)

HENTIKAN PEMBANGUNAN — Petugas trantib dari Kecamatan Sagulung menertibkan bangunan lapak yang ada di depan ruko winner juntion di Sagulung, karena berada di daerah buffer zone. DEDI MANURUNG/HALUAN KEPRI

rakat sekitar, sekalian untuk menghidupkan keramaian pasar ini. Dan memang baru buat surat permohonan. "Ini kami lakukan untuk membantu perekonomian atau membantu warga untuk buat

usaha, sekalian guna menghidupkan keramaian di pasar ini," katanya singkat. Edi juga mengaku sudah mendapatkan izin dari pihak Satpol PP Batam melalui Imam Tohari, untuk buka tem-

pat angkringan tersebut. "Saya sudah dapat izin dari pihak Satpol PP Batam melalui Imam Tohari, bahwa pengerjaan tempat angkringan di lahan buffer zone tersebut," ngakunya Edi kepada awak media. (ded)

Terlantarkan Anak Divonis 4 Bulan Penjara Lebih Milih Selingkuhan Ketimbang Anak BATAM (HK) — Billy Lauren Lioe, terdakwa yang telah menelantarkan anak balitanya, divonis 4 bulan penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Batam, Kamis (16/3). "Berdasarkan bukti dan fakta yang dihadirkan di persidangan, terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan penelantaran," penggalan amar putusan yang dibacakan oleh majelis hakim, Mangapul Manalu di muka persidangan. Putusan yang jatuhkan majelis hakim kepada terdakwa Billy Lauren Lioe, lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ritawati Sembering, yang mana menuntut terdakwa selama 6 bulan penjara. Di persidangan juga diungkapkan beberapa hal yang memberatkan terdakwa, diantaranya ter-

dakwa tidak merasa bersalah akan perbuatannya yang menelantarkan anak kandungnya berbulan-bulan tanpa memberi nafkah. "Hal yang memberatkan terdakwa, tidak adanya perasaan bersalah atas perbuatan yang dilakukannya," lanjut majelis hakim. Sedangkan di dalam amar putusan yang meringankan terdakwa. dimana terdakwa berlaku sopan selama jalannya persidangan dan telah menafkahi kembali buah hatinya, yang saat ini dirawat oleh sang isteri. Menanggapi putusan pengadilan terhadap Billy Lauren Lioe, pelapor yang juga isteri terdakwa, Elly Yusuf mengatakan, bahwa apa yang dialami oleh Billy itu merupakan karma karena telah menelantarkan anaknya. "Tuhan itu adil, mungkin ini

Gerindra Kepri ..... Namun sebelum sampai perjuangan memenangkan Prabowo, ungkap Iman, ia mengajak seluruh pengurus untuk merapatkan barisan, melengkapi struktur partai hingga anak ranting guna menghadapi verifikasi KPU. "Saya memberikan waktu 3 bulan untuk melengkapi seluruh persyaratakan verifikasi KPU, dan saya juga akan turun langsung ke DPC-DPC memantau langsung kesiapan temanteman," terangnya dalam acara konsolidasi yang dihadiri langsung oleh Ketua Harian DPP Gerindra Moekhlas Sidik, Wakil Ketum DPP Sufmi Dasco dan rombongan DPP. Sementara itu, Waketum DPP Sufmi Dasco dalam sambutannya mengatakan bahwa kehadirannya untuk memastikan kesiapan Gerindra Kepri menghadapi pelaksanaan verifikasi KPU. Dan ia

sambungan Hal. 9 bersama rombongan DPP mengawali road show persiapan menghadapi verifikasi dari Kepri, karena adanya tambahan 1 kursi DPR RI untuk Provinsi Kepri. "Saya mengawali road show saya dari Kepri, karena saya ingin mengingatkan adanya tambahan 1 kursi DPR RI untuk Kepri, dan ini harus menjadi milik Gerindra," ungkap Sufmi Dasco disambut kesiapan peserta Rapat Konsolidasi. Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan ketatnya aturan verifikasi KPU. Karenanya, ia meminta agar seluruh pengurus benarb-benar bersinergi dan mempersiapkan diri sehingga tidak gagal. Di akhir sambutannya, Sufmi Dasco memberikan ultimatum bahwa 2019 harga mati Prabowo Presiden. Sebab, kata Sufmi Dasco kesempatan tahun 2019

2.372 Pelajar ..... ini," sebut Kombes Helmy Santika, Kamis (16/3) pagi, di Sport Hall Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning. Kata Helmy, sesuai arahan dan intruksi bapak Kapolri untuk penerimaan para calon anggota Polri itu harus dilakukan secara transparan serta berkeadilan. Sehingga minat dan keinginan masyarakat untuk menjadi anggota polisi lebih banyak dan sesuai dengan cita citanya. "Insya Allah, penerimaan personil Polri kedepan dilak-

karma yang diperolehnya, mudahmudahan saja ini menjadi pelajaran berharga buatnya," kata Elly setelah persidangan. Dijelaskan, bahwa jalur hukum yang di ambilnya ini merupakan tindakan untuk memberi pelajaran kepada sang suami supaya untuk kedepannya bisa menjadi lebih baik lagi. Tapi, hal tersebut hanya sebuah angan-angan belaka. Pasalnya, Billy Lauren Lioe kembali lepas tanggung jawab terhadap buah hatinya. "Sudah tiga minggu dia tidak menafkahi anaknya lagi, untuk bayar pengacara dia ada uang, tapi untuk anak sendiri kok gak ada" sesal Elly. Elly Yusuf juga bersyukur, karena dalam proses persidangan yang menjerat suaminya, banyak pihak yang membantu dan memihak dirinya, sehingga walaupun seorang diri tetap masih bisa memberikan kehidupan yang layak. (cw58)

adalah kesempatan terakhir. Di tempat yang sama, Ketua Harian DPP, Muklas sidik mengingatkan agar Gerindra Kepri kembali merapatkan barisan. "Jangan ada ucapan setia, tapi ternyata tidak setia, jangan pura-pura setia tetapi ternyata ingin menghancurkan partai," ungkapnya menyambung sambutan Iman Sutiawan. Karenanya, ia mengingatkan agar partai melakukan konsolidasi struktur dengan melengkapai struktur hingga anak ranting, konsolidasi legislatif karena menurutnya seluruh anggota Legislatif merupakan perwakilan partai, dan konsolidasi pimpinan daerah. Rapat konsolidasi ditutup setelah adanya pengarahan dari DPP Partai Gerindra, dan disambut kesiapan seluruh pengurus untuk mempersiapkan diri menghadapi verifikasi KPU. (ays)

sambungan Hal. 9 sanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis. Sehingga para pelajar yang benar-benar berkemapuan, berprestasi dan berbakat yang menjadi anggota Polri itu," kata Kapolresta Barelang ini. Dalam sosialisasi penerimaan anggota Polri, Tahun Anggaran 2017 tersebut, berbagai atraksi dan kemapuan unggulan, juga turut ditampilkan oleh personel Brimob Polda Kepri, dan Shabara Polresta Barelang. Sehingga, memberikan decak kagum dan tepuk tangan meriah dari ribuan pelajar ditingkat SLTA itu. Pemandu sosialisasi tersebut, AKP Yenarita menerangkan, seluruh pelajar yang telah menamati dan memenuhi ketentuan atau syarat dari penerimaan Polri tersebut, berhak untuk mendaftarkan diri. Sehingga, tidak ada batasan atau larangan bagi masyarakat untuk menjadi Polri. "Ini merupakan peluang bagi adik-adik semua agar bisa menjadi anggota Polri Baik itu untuk menjadi Polki (polisi laki laki) maupun itu Polwan (polisi wanita)," ujar AKP Yenarita, yang menjabat sebagai KSPKT Polresta Barelang. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Para siswa tingkat diberikan kesempatan bertanya dan berdialok, terkait keinginanya menjadi anggota Polri tersebut. "Tapi ingat, adik adik harus

menjaga kesehatan yang prima. Jangan merokok, jangan pakai narkotika, serta jangan ugal ugalan naik kendaraan. Yang harus dilakukan itu ialah meningkatkan kedisiplinan diri, mental, kesehatan jasmani dengan berolahraga secara teratur dan menjaga berat badan," papar Yenarita. Adapun jenis olahraga yang ditingkatkan itu ialah, imbuhnya, latihan lari angka 8, pull up, push up, sit up, lari 12 menit, renang, serta chinning, khusus untuk para siswi. "Sehingga ketika tes kesehatan dan fisik nanti akan berhasil lulus dengan baik," tukas AKP Yenarita, yang pernah bertugas selama 18 tahun di bidang SDM Polda Kepri itu. Rendi, seorang pelajar SMK mengungkapkan, sejak kecil dulu ia berkeinginan dan bercita cita untuk menjadi polisi sehingga akan mengabdi ke masyarakat. Namun Rendi mengatakan, bahwa ia optimis tetapi juga pesimis, karena tidak mendapatkan dukungan materil dalam keluarga, meskipun itu kondisi fisiknya sangat bagus dan memungkinkan. "Dengan terbukanya peluang penerimaan personil Polri yang dilaksanakan secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis, tentu akan memberikan motifasi dan semangat bagi saya untuk mewujutkan cita cita saya om," harap Rendi, dengan penuh semangat. (vnr) Editor: Amir, Layouter: Mario


CMYK

11

karimun

Jumat, 17 Maret 2017

Rafiq Pimpin Razia di Rutan KARIMUN (HK) — Razia di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Tanjungbalai Karimun untuk menekan peredaraan barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam maupun handphone terus dilakukan. Pada Kamis (16/3), Bupati Karimun Aunur Rafiq bersama lembaga vertikal melakukan razia bersama di Rutan Karimun. Ilham Liputan Karimun Razia berlangsung sekitar dua jam yang dimulai dari pukul 08.00 WIB tersebut membuahkan hasil. Sejumlah barang yang disimpan para narapidana (napi) berhasil dibongkar diantaranya gunting, cutter, mancis gas, obat nyamuk, kayu balok, silet, gantungan baju, dan bong rakitan. Satu persatu penghuni Rutan diperiksa petugas yang berasal dari unsur TNI, Polri, Imigrasi, Kejaksaan, Pengadilan, BNN dan Satpol-PP Karimun. Mereka dibawa keluar kamar dan digeledah. Saat berada di luar, petugas kemudian masuk ke dalam kamar guna melakukan pemeriksaan di setiap kisi-kisi ruangan. Sasaran dari razia itu bukan hanya para napi melainkan juga para tahanan titipan Kejaksaan, Kepolisian, Bea Cukai maupun Pengadilan. Bahkan, penghuni Rutan wanita pun tak luput dari penggeledahan petugas wanita. Satu per satu mereka digeledah di ruang khusus napi wanita. "Kami sengaja melakukan razia bersama dengan Pak Bupati dan lembaga lainnya. Razia ini sengaja kami lakukan agar Rutan Karimun ini bisa steril dari narkoba. Kami tak mau main-main soal ini. Jika kedapatan napi yang menyimpan narkoba atau barang terlarang lainnya tentu saja akan kami beri sanksi," ungkap Kepala Rutan Karimun Eri Erawan. Dijelaskan, bagi para

napi maupun tahanan yang ditemukan menyimpan narkoba akan diproses kembali secara pidana. Sementara, bagi napi yang menyimpan barang-barang berbahaya seperti senjata tajam, tidak akan mendapatkan cuti bersyarat (CB), bebas bersyarat (BB) ataupun cuti menjelang bebas (CMB). Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam kesempatan itu menambahkan, pihaknya sengaja melakukan razia bersama unsur lain seperti TNI, Polisi, Imigrasi, Kejari dan Satpol PP di Rutan Karimun dengan tujuan untuk membebaskan Rutan dari peredaran narkoba. Dengan gencarnya dilakukan razia, maka diharapkan Rutan bisa steril dari narkoba. "Selama ini banyak yang menilai kalau Karimun ini termasuk daerah zona merah peredaran narkoba, Bahkan, peredaran narkoba disebut-sebut dikendalikan dari Rutan. Dari hasil razia kali ini, tidak ditemukan narkoba. Hanya beberapa senjata tajam, kayu dan mances yang berhasil ditemukan," tuturnya. Beberapa hari sebelumnya, petugas Rutan Karimun juga menemukan beberapa unit handphone yang disimpan penghuni Rutan tersebut. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Kepri, Bambang Widodo sebelumnya bahkan juga telah melakukan razia mendadak. Dia berhasil menemukan puluhan HP

dan senjata tajam serta dua alat isap sabu (bong). "Saya mendapat laporan dari dalam Rutan. Ada yang sms sekitar jam 12 malam, jam 03.00 dinihari saya masuk ke dalam kamar 07 dan langsung mengosongkan kamar itu. Sebagian saya pindahkan ke kamar 5 dan sebagian lain ke kamar 6. Besoknya, jam 08 pagi kami melakukan penggeledahan," ungkap Kepala Pengamanan Rutan Karimun, Raja Zainal di kantornya, Rabu (15/3). Kata Zainal, dari hasil penggeledahan itu, pihaknya menemukan sejumlah unit handphone. Selanjutnya, dia meminta kepada penghuni kamar 07 agar mengakui siapa pemilik handphone tersebut. Awalnya, mereka tak mau mengakui. Namun, akhirnya 9 orang diantara mereka akhirnya mengakui juga. "Saat kami tanya, awalnya tak ada yang mengakui. Karena, satu yang berbuat dan yang lain takut terlibat maka akhirnya mengakui. Mereka kemudian kami kirimkan ke sel pengasingan atau isolasi. Disana, mereka digabungkan dengan 3 orang napi residifis lainnya selama 6 hari," kata Zainal. Menurutnya, setelah menjalani masa pengasingan selama 6 hari itu, maka para napi yang membandel itu kemudian diperiksa kembali satu persatu dan dikembalikan lagi ke dalam kamar mereka. Namun, jika ke depannya mereka kembali melakukan pelanggaran lagi, maka hukumannya akan ditambah menjadi 12 hari. "Selain itu, ada beberapa sanksi lain yang kami berikan kepada narapidana seperti tidak mendapatkan cuti bersyarat (CB), bebas bersyarat (BB) ataupun cuti menjelang bebas (CMB). Dalam pengasingan itu, keluarganya juga tidak dibenarkan untuk membesuk mereka. Jadi, banyak sanksi yang akan mereka terima jika ketahuan melanggar," pungkasnya. (ham)

Blanko e- KTP Masih Kosong KARIMUN (HK) — Blangko e-KTP di Kabupaten Karimun hingga kini masih kosong. Akibatnya, pengurusan kartu identitas penduduk tersebut terhenti dan permohonan pembuatan KTP baru semakin membengkak. Kasi Identitas Penduduk Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karimun, Satalindra mengatakan, kekosongan ini terjadi sejak November 2016 lalu. Pihaknya tidak dapat memastikan penyebab utama kosongnya kartu identi-

tas penduduk tersebut. "Kalau untuk KTP saat ini masih kosong, kalau untuk Kartu Keluarga sudah ada. Dari Pemerintah Pusat blangko itu, kita hanya mengusulkan saja," kata Indra, seperti dikutip batamtoday.com, kemarin. Ia mengatakan, meskipun blangko KTP mengalami kekosongan, namun untuk keperluan masyarakat akan administratip yang memerlukan KTP, pihaknya telah menyediakan surat keterangan pengganti KTP. "Kita keluarkan surat

keterangan sebagai pengganti KTP sementara yang dipergunakan ke Perbankan, Kepolisian, Imigrasi dan instansi lainnya," katanya lagi.Hingga saat ini, tambahnya lagi, pemohon KTP baru baik perubahan data maupun domisili di Kabupaten Karimun, telah mencapai 10 ribu pemohon. Diperkirakan blanko yang ada nantinya akan habis seketika. "Karna banyaknya permohonan pembuatan KTP. Kalau dikasi langsung sekaligus, akan habis," pungkasnya. ***

ILHAM/HALUAN KEPRI

RAZIA GABUNGAN — Bupati Karimun Aunur Rafiq ikut melakukan razia narkoba, senajat tajam dan handphone di Rutan setempat bersama instansi terkait lainnya, kemarin.

Harga Pangan Relatif Stabil

Ilustrasi

KARIMUN (HK) — Harga komoditas pangan seperti bumbu dapur dan lainnya di Pasar Puan Maiumun, Kabupaten Karimun terpantau relatif stabil. Hanya saja, daya beli masyarakat menurun dari harihari sebelumnya. "Biasanya hasil dari jual beli selama satu hari, saya dapat Rp3 juta, tapi sekarang hanya Rp1,5 juta, pun susah," kata Hamdani, seorang pedagang di

CMYK

Pasar Puan Maimun, kemarin. Ia mengatakan, untuk harga cabai merah per kilogramanya mencapai Rp46 ribu, cabai rawit Rp60 ribu, bawang merah jawa Rp30 ribu, tomat Rp14 ribu, dan berbagai bumbu dapur lainnya masih dikategorikan stabil. "Cuma tomat dan kentang naiknya sekitar Rp1.000-2.000/Kg. Kalau komoditas lain masih sta-

bil," kata Nanang, pedangang lainnya. Terpisah, Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli menilai turunnya daya beli masyarakat merupakan hal yang wajar. Sebab, sebagian besar masyarakat di Kabupaten Karimun hanya mengandalkan penggasilan dari gaji per bulan, tak ada uang masuk lain. "Maklumlah, sudah pertengahan bulan. Kebanya-

kan warga berpenghasilan dari gaji," kata Yosli saat dihubungi melalui sambungan telepon. Ia memastikan menurunnya daya beli masyarakat bukan disebabkan pasokan barang yang kurang atau pendistribusian terhambat. "Kalau masalh itu tentunyakan berpengaruh pada stok barang. Stok barang kita cukup," pungkasnya. (btd)


12

Natuna

Jumat, 17 Maret 2017

Deposito APBD Dibolehkan NATUNA (HK) — Penempatan dana APBD Natuna dalam bentuk Deposito dalam rangka optimalisasi pendapatan daerah diberbolehkan. Hal ini dilakukan asalkan tidak menjadi tujuan dan ditarget.

Fathurrahman Liputan Ranai Demikian disampaikan oleh Kabid Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Natuna, Suryanto dalam menanggapi pemberitaan sebelumnya di gedung Sri Serindit Ranai, Kamis (16/3). "Langkah untuk mendepositokan anggaran dana itu boleh-boleh saja dilakukan oleh pemerintah, karena tidak ada aturan yang melarang. Dan asalkan tidak mengandung tujuan dan ditarget,"kata Yanto yang biasa disapa. Yanto menjelaskan, dasar pelaksanaan pemerintah dalam mendepositokan anggaran tersebut sesuai dengan Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah. Pada pasal 193 ayat satu berbunyi uang milik pemerintah daerah yang sementara belum digunakan dapat didepositokan dan/atau diinvestasikan dalam investasi jangka pendek sepanjang tidak mengganggu likuditas keuangan daerah. Bunga deposito harus dicatat sebagai pendapatan asli daerah pada jenis pendapatan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Ketentuan diatas dipertegas pada Undang-undang dan pasal yang sama melalui ayat dua berbunyi bunga deposito, bunga atas penempatan uang di bank, jasa giro dan/atau bunga atas investasi jangka pendek merupakan pendapatan daerah. Bukan hanya undangundang peraturan pemerintah juga banyak yang memperbolehkan langkah diatas seperti Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah. Apalagi setelah adanya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah yang diatur pada pasal 328 ayat satu

yang berbunyi dalam rangka managemen kas, pemerintah daerah dapat mendepositokan dan/atau melakukan investasi jangka pendek uang milik daerah yang sementara belum digunakan sepanjang tidak mengganggu likuiditas keuangan daerah, tugas daerah, dan kualitas pelayanan publik. Kebijakan itu diperkuat lagi dengan peraturan pemerintah nomor 39 tahun 2007 tentang pengelolaan uang negara/daerah pada pasal 37 ayat 1, 2 dan 3. "Deposito itu bisa dilakukan terhadap beberapa poin diantaranya uang pemerintah daerah itu belum waktunya dipergunakan, penempatan uang itu dilakukan pada bank sentral/ bank umum, kemudian penempatan uang dapat dilakukan apabila terjadi kelebihan kas dengan memperhatikan arus kas masuk dan arus kas keluar," jelasnya. Yanto melanjutkan, penempatan depoaito itu bisa diemban oleh Badan Usaha Daerah (BUD) dan kuasa BUD. Hal ini diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah pada pasal 7 ayat 2 dan pada pasal 8 ayat 2. "BUD dapat melakukan penarikan uang sebagian atau seluruhnya jika sewaktu-waktu diperlukan yang dituangkan dalam perjanjian penempatan deposito. Dalam perjanjian deposito harus memuat hak dan kewajiban dari kedua belah pihak yang diatur dengan detail,"paparnya. Dana yang disimpan dalam deposito adalah dana yang memang diperkirakan tidak digunakan dalam waktu tertentu. Terkait dana tersebut pemerintah daerah harus melakukan kajian terlebih dahulu sebelum didepositokan. "Mengenai pemberian bunga deposito itu harus dicatat dalam PAD dan kalau ada pemberian dalam bentuk barang, harus juga dicatat dalam aset pemerintah daerah. Saya rasa begitu,"tutupnya.***

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KABID Anggaran BPKPAD, Suryanto menegaskan langkah deposito APBD itu diperbolehkan.

FATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

SAMBUT PRAJA — Bupati Natun, Hamid Rizal menyambut Praja IPDN. Lembaga ini akan menggelar kegiatan Bimbingan Masyarakat di Natuna.

Bupati Hamid Membuka Kegiatan Lembaga Pemngabidan Masyarakat IPDN NATUNA (HK) — Bupati Natuna Hamid Rizal membuka Kegiatan Pendampingan yang dilakuakan oleh Lembaga Pengabdian Masyarakat Institut Pemerintahan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri. Acara Pembukaan kegiatan pendampingan masyarakat perbatasan di Kabupaten Natuna, provinsi Kepulauan Riau, dilaksanakan di Balai Pertemuan Asrama Haji Natuna, Kamis. Rektor sekaligus Gubernur IPDN, Prof Dr Drs Ermaya Suradinata, SH, MH, Ms dalam sambutannya berharap kegiatan pendampingan bisa memberikan sumbangsih pembangunan karakter pada Natuna secara keseluruhan. " Mana tahu Kabupaten Natuna nantinya jadi Provinsi dan mudah - mudahan karakter Natuna menjadi karakter unggulan, untuk mencapai itu

kita mulai dari hal yang kecil dengan berpikir yang besar," ungkapnya. Acara yang dihadiri Camat, Lurah, Kades dan Tokoh Masyarakat serta OPD, Gubernur IPDN ini menyampaikan Natuna merupakan wilayah yang nantinya akan menjadi perhatian dunia. "Kondisi alam yang ada harus kita syukuri, Natuna punya segalanya. Jika mencapai pertumbuhan 8 miliar jumlah penduduk dunia maka sumber potensi alam menjadi rebutan masyarakat dunia, akhirnya sesama penghuni dunia saling mengganggu kehidupan masyarakat belahan dunia lainnya, tanda - tanda perubahan zaman, kita salah satu berpotensi mendapatkan ancaman tersebut," kata dia. Ia juga mengingatkan Natuna harus mempersiapkan diri dari ancaman tersebut.

" Kita daerah maritim, jadikan poros maritim dunia, karena Natuna bagian dari itu, teknologi berupa alam dan SDMnya harus disiapkan mulai sekarang, karena itu butuh pendampingan oleh kita dalam hal ini IPDN," ucapnya. Ia juga mengingatkan materi pendampingan menyesuaikan dengan karakter daerah agar tepat sasaran. " Materi pendampingan sesuai karakter Masyarakat, harapan kita nilai tambah bagi Pemerintah Natuna dan Masyarakat secara umum, serta ada sinergitas antara natuna dengan Pemerintah Pusat," ujarnya. Masih menurut Armaya, sasaran pendampingan agar dapat merancang supaya menemukan konsep apa yang dibutuhkan oleh Natuna. " Kami IPDN ingin ju-

ga pelajari kondisi lapangan melihat pakta yang ada sebagai bahan untuk kita sampaikan kepada Mendagri sebagai rumuskan konsep baru untuk Natuna," katanya. Sementara Bupati Natuna Hamid Rizal dalam sambutan mencerirakan sekilas tentang terbentuknya Kabupaten Natuna. " Pembangunan Natuna tidak melihat jumlah penduduk tetapi Geopolitiknya yang utama, Natuna memang wajib harus di bangun, karena ancaman dari luar lebih penting untuk diantisipasi karena itu perlu perlakuan khusus,"katanya. Menurut Hamid Rizal, Natuna memiliki 5 isu strategis dalam proses pembangun kedepan, diantaranya Kelautan dan Perikanan, Pariwisata, Migas, Hankam dan lingkungan hidup. " Cuma permasalahan kita saat ini belum jelasn-

ya luas wilayah, belum adanya kesepakatan tapal batas, pulau kecil terkuar belum dikelola dengan baik dan hukum belum jelas mengenai perbatasan," ujarnya. Permasalahan lain menurut Hamid masih pada sektor Komunikasi dan Informasi. " Akses pulau belum maksimal, komunikasi perlu di perkuat, saya mau kominfo harus cepat saya lihat msh santai saja mereka, nanti saya akan sampaikan langsung kepada Presiden masalah ini," katanya. Mengenai kegiatan pendampingan Hamid berharap dengan adanya IPDN ilmu yang nereka bawa bisa ditularkan untuk Natuna. Usai acara pembukaan pendampingan masayarakat, Bupati Natuna langsung mengantarkan kepulangan Armaya ke Bandara Raden Sadjad untuk bertolak ke Jakarta. (fat )

Pemerintah Fokus Mendampingi dan Merehabilitasi ABH NATUNA (HK) — Beberapa tahun belakangan ini, berbagai jenis tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur perlahan mulai terkuak di Natuna. Prihal ini, pemerintah memnfokuskan diri untuk mendampingi dan merehabilitasi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH) tersebut. Pemerintah melalui Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kabupaten Natuna mengawal secara ketat ABH disetiap proses hukum yang dihadapi. "Terhadap ABH, kita

fokus pada pendampingan dan rehabilitasinya. Apapun kegiatan hukum yang dijalani anak bersangkutan, KPPAD selalu ada. Ini penting dilakukan karene mereka masih anak-anak," kata Kepala Dinas Sosial dan PPK Kabupaten Natuna, Kartina Riauwita di Gedung Sri Srindit, Ranai, Kamis (15/3). Dalam waktu yang beraamaan, pemerintah juga melakukan rehabilitasi terhadap ABH bersangkutan. Hal ini bertujuan untukmemulihkan kembali mental dan semangat anak tersebut setelah didera tinFATURRAHMAN/HALUAN KEPRI

KEPALA Dinas Sosial dan BPPKB, Kartina Riauwita (kiri) mengaku pemerintah fokus pada pendampingan dan rehabilitasi ABH. dakan pidana. "Dan yang terpenting juga adalah rehabilitasi. Kita menyediakan berbagai perangkat untuk upaya ini, mulai dari konselor, tempat hingga dokter psikoliginya," terang Tina. Selain itu, hal penting yang diperjuangkan pemerintah adalah mempertahankan hak-hak ABH sebagai anak, di mana mereka berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan berhak menjalani duanianya sebagai anak. "Intinya pemerintah berjuang sekuat tenaga agar mereka tetap tenang dan dapat sekolah seba-

gaimana mestinya. Kiya ingin hak pendidikan mereka tidak terganggu walaupun mereka berstatus ABH, baik mereka sebagai korban maupun pelaku tindak pidana," ujarnya. Namun begitu, sisi penanggulangan agar tidak sampai terjadi tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur juga tetap dilakukan pemerintah. "Tapi penanggulangan dan pengawasan juha tetap kita lakukan melalui berbagai sosialisasi dan pengawasan. Kita ingin tak ada lagi tindak pidana yang melibatkan anak-anak," tutupnya.(fat)

Editor: Edy Supriatna, Layout: Parlin


13

Lingga — Anambas

Jumat, 17 Maret 2017

PDAM Stop Salurkan Air ke Masyarakat

BWS Klaim Dam Air Keruh Akibat Longsor LINGGA (HK) — Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWS) IV memastikan penyebab keruhnya bendungan air bersih Gemuruh Gunung Muncung di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga akibat erosi dan longsor pada bagian hulu aliran sungai. Jefriadi

Liputan Lingga

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Air Tanah dan Air Baku di Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Lukman mengatakan, longsor tersebut jatuh ke aliran sungai dan mengakibatkan material sedimen terbawa air hingga masuk ke bendungan tersebut. "Kami sudah cek ke lapangan langsung, bahwa terjadi runtuhan pada tebing sungai di hulu aliran sungai ini. Itulah yang memberi kontribusi terbesar terhadap keruhnya air di bendungan," kata Lukman, saat memaparkan hasil investigasi BWS kepada Wakil Bupati Lingga, M Nizar di Daik, Rabu (15/3) malam. Sebelumnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) wilayah Dabo Singkep terpaksa menghentikan sementara penyaluran air baku ke masyarakat selama 3 hari. Alasannya air di bak penampungan tersebut tidak layak dikonsumsi karena keruh. Penghentian tersebut mendapat keluhan dari banyak masyarakat. Bahkan sejumlah pihak menuding, bendungan baru yang selesai dibangun oleh PT Bintanika Jaya melalui BWS Sumatera IV senilai Rp10 miliar lebih menggunakan dana APBN pada penghujung tahun 2016 lalu, merupakan proyek

gagal dan menjadi penyebab keruhnya air di bak penampungan PDAM. Hal itu mendapat bantahan langsung oleh pihak BWS Sumatera IV, lewat hasil investigasi yang dilakukan tim di sekitar lokasi sungai Air Gemuruh. Menurut Lukman, bendungan air baku yang dibangun BWS Sumatera IV di aliran sungai Air Gemuruh sudah sangat baik. Bahkan, dilengkapi dengan saluran pembuangan endapan material sedimen pada sisi bawah bendungan. Tapi, karena adanya erosi dan reruntuhan tebing yang diduga akibat dari penebangan hutan secara liar di hulu sungai Air Gemuruh, memberi kontribusi cukup besar terhadapa kekeruhan air waduk itu. "Dari lahan yang dibuka itu, memang ada sedimen. Tapi tidak sebesar kontribusi yang dibuat oleh longsor di hulu sungai. Saya juga masih mendengar ada bunyi mesin sinso di bagian hulu bendungan. Kami minta, tolonglah sama-sama kita jaga fasilitas yang jadi kebutuhan orang banyak ini," kata Lukman. Bendungan yang dibangun BWS tersebut, lanjutnya, juga sebatas bendungan air baku, bukan air bersih atau air minum. Untuk menyalurkan air bersih ke masyarakat, merupakan kewenangan PDAM setempat.

JEFRIADI/HALUAN KEPRI

TIDAK TERJAGA — Longsor dan erosi tanah yang diduga akibat karena tidak terjaganya habitat hutan lindung Gunung Muncung memicu keruhnya air PDAM Lingga. Diluar permasalahan keruhnya bendungan Air Gemuruh tersebut, Lukman mengatakan, seharusnya tidak berdampak langsung pada kegiatan penyaluran air dari PDAM ke masyarakat. Karena, bendungan berkapasitas tampung 30 Liter/detik yang telah beberapa kali mendapat tudingan buruk dari sejumlah pihak tersebut, sama sekali belum difungsikan.

"Prediksi kami, bulan Februari hingga Maret ini kemarau. Jadi rencana serah terima bangunan fisik dan pengelolaannya itu setelah musim kemarau berakhir," jelasnya. Bahkan, tambahnya, pemerintah daerah juga belum memasang saluran pipa yang terkoneksi dengan perangkat Sedimen Trap bendungan Air Gemuruh tersebut. Artinya, regulasi penyaluran air baku ke masyarakat ma-

Dua Pulau di Lingga Diduga Dijual Gema Lingga Minta Aparat Bertindak LINGGA (HK) — Koordinator Ormas Gema Lingga Zuhardi meminta aparat terkait menindak lanjuti dugaan jual beli Pulau Katang dan Pulau Batang. Zuhardi menduga dugaan penjualan pulau tersebut tidak prosedural. Dikatakan Zuhardi, baru-baru ini terendus dugaan penjualan Pulau Katang dan Pulau Batang. Bahkan kata Zuhardi, aparatur desa setempat sudah melakukan transaksi.

"Pulau Katang dan Pulau Batang sudah ditransaksi tanpa diketahui Pemda dan tidak mengikuti prosedur," ungkapnya, Kamis (16/3) di sela-sela pembukaan Musrenbang Kabupaten Lingga. Dikatakan aktivis tersebut, setidaknya investor yang hendak berinvestasi minimal mengikuti prosedur yang berlaku di Lingga .Sangat disayangkan, kata Zuhardi, investor tersebut menjual nama bupati dan

petinggi provinsi bahkan nama besar seperti nama Tomi, Wiranto, dan Ruhut. Menurutnya hal ini sangat disayangkan karena investor yang berinvestasi yang tidak mengikuti prosedur. Semestinya setiap investor yang ingin mengelola pulau tersebut harus melalui prosedur dan seminar dan juga berkantor di Lingga. "Pada Senin baru-baru ini hearing di DPRD. Gema Lingga meminta Bupati Lingga dan DPRD Lingga menindak tegas dugaan

PUT

BUPATI Lingga Alias Wello membuka musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Daik Lingga, Kamis (16/3).

transaksi pulau tersebut," imbuhnya. Bukan itu saja, Zuhardi juga meminta aparat penegak hukum apabila menemukan indikasi yang tidak patut dalam transaksi jual pulau agar menindaklanjuti secara hukum. "Selaku warga negara Indonesia dan putra daerah menyatakan siap menjaga kesatuan RI tidak menjatuhkan marwah dan harga diri," katanya. Di tempat berbeda, Wakil Ketua I DPRD Lingga Kamaruddin Ali, ketika ditanya mengenai dugaaan jual beli pulau di dua desa tersebut, justru sangat menyayangkan pencatutan nama pejabat dan pimpinan daerah, bahkan mentri. "Yang jadi persoalan bukan jual pulau. Namun pencatutan nama pejabat, bahkan Mentri. Itu bahaya, yang terjadi persoalan pencatutan nama, pada gilirannya kepala desa tersebut tertipu," imbuhnya. Kamarudin berpendapat, kalau ada investasi boleh dilakukan namun dilakukan dengan pendekatan-pendekatan kepada pemerintah, baik pemerintah daerah maupun Pemerintah Pusat. "Hari ini sejumlah Kades tertipu oleh provokator investasi. Kita minta Pak Bupati memanggil oknumoknum kades yang tertipu tersebut," singkatnya.(put)

sih seperti biasa. Dia mengharapkan Pemkab Lingga segera memasang saluran penyambung dari Sedimen Trap bendungan tersebut, agar saat serah terima nanti, air di bendungan langsung dapat disalurkan ke konsumen. Lukman turut menyayangkan adanya tudingan sejumlah pihak yang telah menyudutkan BWS. Hal itu berpotensi mengganggu hubungan baik dan komit-

men yang telah terbangun antar pemerintah daerah dengan pihaknya. "Niat kami di sini baik, waduk yang kami bangun ini untuk masyarakat, bukan untuk kami. Kami harap kedepannya pemerintah dan masyarakat lebih mendukung lah," harapnya. Sementara itu, Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar yang mendengar langsung penjelasan pihak B-

WSS di ruang rapat Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lingga, Rabu malam itu, turut menyayangkan adanya tudingan miring sejumlah pihak terhadap BWSS IV. Namun, Nizar optimis pemerintah daerah dan BWSS IV akan tetap menjaga dan melanjutkan komitmen bersama untuk terus membangun sarana kebutuhan masyarkat Kabupaten Lingga.(jfr)

Guru SMA Pertanyakan Keterlambatan Tunjangan TANJUNGPINANG (HK) — Kunjungan Gubernur Provinsi Kepri, H Nurdin Basirun bersama sejumlah Kepala OPD ke Kabupaten Anambas dimanfaatkan sejumlah guru SMA yang ada di Siantan Timur untuk mempertanyakan langsung tunjangan yang belum mereka terima sejak Januari lalu. Pertanyaan tersebut langsung mereka sampaikan ke gubernur bukan tak beralasan, pasalnya saat ini kewenangan tanggungjawab SMA/SMK telah berada di tangan Pemerintah Provinsi Kepri. "Kami diundang untuk menghadiri apel bersama Gubernur Kepri di SMA 1 Siantan ini, dan kami antusias sekali ingin bertemu pak gubernur," ujar

Dedi Indra, Guru SMA Siantan Utara bersama guru-guru lainnya. Dedi Indra juga memanfaatkan pertemuannya dengan orang nomor satu di Kepri tersebut, untuk mempertanyakan keterlambatan tunjangan dan gaji guru honorer yang belun dibayarkan sejak Januari 2017 lalu. "Kapan ya pak kira-kira cairnya , soalnya sudah tiga bulan belum dibayarkan," tanya Dedi Indra langsung kepada gubernur. Menjawab pertanyaan tersebut, Nurdin Basirun meminta guru-guru SMA di Anambas tidak terlalu mengkhawatirkan tunjangan itu karena bagaimanapun pasti akan dibayarkan. "Bapak, ibu jangan k-

hawatir, pasti dibayarkan, bersabarlah dulu mengajarlah dengan ikhlas. Karena percayalah apa yang bapak ibu tanam pasti ada balasannya, tak mungkin menanam padi tumbuhnya lalang," ujar Nurdin. Nurdin juga meminta agar guru-guru dapat mengajar dengan dedikasi dengan keikhlasan. Agar ilmu yang diberikan dapat berguna bagi siswa-siswanya. "Tak ada namanya guru honorer atau pegawai, semua guru sama mengajarkan dan mendidik ilmu dan moral. Jadi untuk masalah gaji tunjangan percayakan saja dengan pemerintah. Cepat atau lambat kami tetap usahakan," jawab Nurdin. (cw99)

EVA/HALUAN KEPRI

GURU SMA di Siantan Timur mempertanyakan langsung terkait tunjangan yang belum mereka terima sejak Januari lalu kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam kunjungannya ke Anambas.

Dinkes PPKB Aktifkan Puskesmas Batu Tambun ANAMBAS (HK) — Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) memfungsikan Gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Batu Tambun Rintis. Langkah tersebut dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakatan di Kecamatan Siantan.

Dengan difungsikannya Puskesmas ini menjadikan di Kecamatan Siantan memiliki dua puskesmas karena sebelumnya sudah ada puskesmas yang berada tepat di tengah-tengah kota Tarempa dan berhadapan langsung dengan Kantor Bupati KKA. "Alhamdulillah Puskesmas Batu Tambun sudah diaktifkan," demikian dis-

ampaikan Herianto Kepala Dinkes PPKB Kamis (16/3) Herianto mengatkan, jika Puskesmas Batu Tambun sudah beroperasi sejak sebulan belakangan. Saat ini sudah terdapat dua dokter dan dua perawat yang ditugaskan di puskemas tersebut. Lebih jauh Herianto mengungkapkan, jika beroperasinya puskesmas terse-

but sangat bermanfaat bagi masyarakat mengingat sejumlah warga yang berada di Gudang Tenga, Air Bini, Rintis, maupun Temburun tak perlu lagi repot-repot lagi turun ke Tarempa untuk berobat. "Jadi warga yang berada disekitar lokasi lebih gampang untuk berobat karena radius rumah sakitnya lebih dekat," bebernya.

Tak dapat dipungkiri tambah Herianto, sejak beroperasinya Puskesmas Batu Tambun, Puskesmas yang berada di Tarempa mengalami kekurangan pasien. Hal ini akan membuat kinerja tenaga kesehatan akan lebih terfokus pada pasien. "Pelayanan rumah sakit dapat maksimal dan hasilnya juga optimal," tu-

kasnya. Kendati demikian Herianto tidak menampik pihaknya masih mengalami keterbatasan alat kesehatan, tetapi sudah sangat membantu kebutuhan masyarakat. Namun pihaknya sedang berbenah, untuk memperbaiki alat kesehatan dan memenuhi kebutuhan obat. "Memang belum maksi-

mal, kita paham lah. Tetapi bulan depan alat kesehatan akan tiba di Tarempa. Mulai dari sini kami akan berbenah, kita pusatkan dulu di Tarempa, pelan-pelan akan melengkapi alat kesehatan yang berada di pulau-pulau, seperti Pustu, Rumah Sakit Lapangan dan Rumah Sakit Bergerak, dan melengkapi sumber daya manusia (SDM)," ujarnya.(yud)

Editor: Afrizal, Nikolas Ngao,Layout: Parlin


CMYK

14

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 17 Maret 2017

Rasmiayu Fendiansyah Karyawan Swasta

Menjadi Penulis TANJUNGPINANG (HK) — Tak banyak orang yang bercita-cita menjadi penulis. Menurut banyak orang, menjadi seorang penulis itu bukan pekerjaan yang banyak mendatangkan uang. Tapi, hal itu dibantah oleh Rasmiayu. Belia 23 tahun itu mengakui bercita-cita menjadi seorang penulis. Ia memilih menjadi penulis untuk jalan

Menjadi

... Hal. 18

Jual Beli Organ Tubuh Jadi Perhatian BINTAN (HK) — Isu jualbeli organ tubuh di dunia kini menjadi perhatian serius, termasuk di Bintan. Bupati Bintan Apri Sujadi dalam rapat Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Kantor Imigrasi Klas II Tanjunguban bersama instansi terkait dari TNI-Polri, juga membahas isu tersebut. Apri mengharapkan pengawasan orang asing harus diperketat, termasuk masalah pengiriman TKI seOKI ALEXANDER/HALUAN KEPRI BUPATI Bintan Apri Sujadi mengikuti rapat TIMPORA Kantor Imigrasi Klas II Tanjunguban bersama cara ilegal. "Dengan rapat seperti ini instansi terkait, Kamis (16/3).

akan semakin meningkatkan koordinasi antar lembaga. Ini supaya ke depan pengawasannya bisa semakin solid," ujarnya. Rapat TIMPORA berlangsung di Kantor Bupati Bintan, Kamis (16/3) pagi. Kepala Kantor Imigrasi Tanjunguban, Suhendra memaparkan beberapa permasalahan mengenai orang asing sekaligus masalah pengiriman TKI non prosedural yang kerap terjadi selama ini. Ditambah

Jual Beli

... Hal. 18

Dana Desa Disalurkan Akhir Maret TANJUNGPINANG (HK) — Pembagian Dana Desa tahun 2017 akan segera disalurkan kepada 275 desa yang ada di Provinsi Kepri melalui dua tahap penyaluran. Tahap pertama disalurkan pada akhir Maret ini, sedangkan tahap kedua pada Oktober 2017 nanti.

Eva Fransiska Liputan Tanjungpinang Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Disduk Capil Provinsi Kepri Sardison saat ekspos terkait dana desa bersama Kakanwil Kementerian Pembendaharaan Nasional

Provinsi Kepri Heru Pudjo Nugroho, di Kantor Wilayah Kementerian Pembendaharaan Kepri, Kamis (16/3). Dikatakan Sardison, dana desa merupakan dana transfer yang diberikan pemerintah pusat kepada daerah dengan fokus uta-

Dana Desa ... Hal. 15

IST

GENERASI TERBARU — Salah satu karyawan berpose di samping Suzuki Ertiga Diesel Hybrid di Ramayana Mall, Tanjungpinang, kamarin. Generasi terbaru Suzuki ini banyak diminati.

Suzuki Luncurkan Ertiga Diesel Hybrid TANJUNGPINANG (HK) — PT Suzuki Arista Tanjungpinang meluncurkan generasi terbaru mobil dari segmen low MPV (multi purpose vehicle), New Ertiga Diesel Hybrid pada awal Maret lalu.

New Ertiga Diesel me- curkan Suzuki. Kepala Cabang Suzurupakan wujud komitmen Suzuki untuk bersaing di ki Arista Tanjungpinang, segmen low MPV sekali- Ade Kurniadi mengatagus menyikapi persain- kan, peluncuran New Ertigan teknologi mesin dan ga Diesel Hybrid merupamelengkapi jajaran kendaraan yang telah dilun- Suzuki Luncurkan ... Hal. 15

Beasiswa buat Siswa Anambas Berprestasi TANJUNGPINANG (HK) — Gubernur Provinsi Kepri H Nurdin menawarkan beasiswa kepada siswa-siswa berprestasi di Kabupaten Anambas untuk melanjutkan sekolah-

nya di perguruan tinggi hingga selesai. Hal ini disampaikan Nurdin saat menjadi Inspektur upacara di SMA Negeri 1 Siantan, Kabupaten Anambaas, Rabu (15/3).

"Kami mengharapkan kepada bapak-bapak dan ibu guru, tolong identifikasikan kalau ada siswasiswa yang berprestasi. Untuk mendapatkan beasiswa," ujarnya. Nurdin juga menuturkan, tak hanya untuk mereka yang berprestasi, jika ada siswa yang berprestasi dan mampu menghafalkan 30 juz Al Quran maka akan diberikan beasiswa untuk menyelesaikan pendidikan di fakultas kedokteran politeknik Batam. "Dan untuk yang berprestasi dan mampu menghafal 30 Juz Al Quran langsung kamu sekolahkan kedokteran sampai selesai," ujar Nurdin yang riuh sorai tepukan dari para siswa dan guru. Tak hanya menjanjikan beasiswa, Nurdin juga menghimbau kepada seluruh siswa untuk menjaga inegritasnya sebagai generasi muda yang tinggalnya berada di wilayah per-

Beasiswa buat... Hal. 15

CMYK

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


15

Tanjungpinang-Bintan

Jumat, 17 Maret 2017

Polres Bintan Tegur 106 Pengendara BINTAN (HK) — Sebanyak 106 pengendara roda dua dan roda empat mendapat teguran dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bintan, selama Operasi Simpatik 2017 yang berlangsung sejak 1 Maret lalu. kan teguran saja," kata Krisna di Oki Alexander Liputan Bintan

DOK

OPERASI SIMPATIK — Petugas Satlantas Polres Bintan saat melakukan Operasi Simpatik 2017, Rabu (15/3).

LPK-RK Siap Bantu Konsumen TANJUNGPInang, Rabu, (15/3) NANG (HK) — Dedi menambahLembaga Perlindunkan, LPK-RK sudah gan Konsumen Rasiap bekerja, dan sujawali Kepri (LPK – dah berkoordinasi deRK) siap membantu ngan Disperindag Prokonsumen dalam pevinsi Kepri, Kota Tanngaduan dan perlinjungpinang dan Kabudungan untuk wilpaten Bintan serta ayah Kepulauan Riunsur terkait lainnya M Antoni au (Kepri). seperti Kepolisian dan Ketua Lembaga Perlindun- Pengadilan Negeri. gan Konsumen Rajawali Kepri Dalam melaksanakan per(LPK - RK), Dedy Utomo di- lindungan konsumen, lanjut dampingi wakilnya M Antoni Dedi, LPK - RK akan terus menmengatakan, LPK - RK beker- sosialisasikan kepada masyaja berdasarkan Undang-un- rakat terkait tata pelaksanaan dang Nomor 8 Tahun 1999 ten- kerja lembaga tersebut. tang Perlindungan Konsumen. Menurutnya, LPK-RK a"Kami memberikan penge- kan memberikan pelayanan tahuan dan perlindungan se- publik bagi seluruh konsusuai tupoksinya kepada ma- men yang memberikan pesyarakat umum di Kepri khu- ngaduannya,karena 5 tahun susnya wilayah Kabupaten belakangan ini lembaga terBintan dan Kota Tanjungpi- sebut kurang aktif. nang," Kata Dedi saat ditemui "Akan segera kita tanggapi di kantornya, di Dinas Perin- jika ada laporan tindak disdustrian dan Perdaganagan kriminasi terhadap konsumen (Disperindag) Bintan Jalan oleh pelaku usaha atau yang MT Haryono Km 3 Tanjungpi- bekerjasama dengan mereka,

Suzuki Luncurkan..... kan upaya untuk memberikan inovasi kepada masyarakat tentang teknologi Hybrid yang disematkan pada Suzuki New Ertiga Diesel Hybrid merupakan yang pertama di kelasnya. New Ertiga Diesel menggunakan mesin D13A berkapasitas 1.300 cc DOHC dengan teknologi Diesel Direct Injection System (DDiS) yang menghasilkan tenaga hingga 89 ps pada 4.000 rpm dan torsi 200 Nm pada 1.750 rpm. "Ertiga Diesel menerapkan sistem hybrid dengan penerapan Integrated Starter Generator (ISG) dengan dua fungsi, menyimpan energi ke baterai dan memberikan daya tambahan ke mesin," kata Ade saat di

Beasiswa buat ..... batasan. "Apalagi adik-adik tinggal dikawasan perbatasan, banyak pengaruh dan hambatan dari luar yang mengangu integritas seperti paham radikalis-

sambungan Hal. 14 me dan pengaruh buruk narkoba," jelas Nurdin. Untuk itu, Nurdin meminta agar siswa -siswa di kabupaten Anambas untuk terus belajar dan melakukan hal-hal

yang positif. "Jadilah generasi muda yang mampu membawa pengaruh bagi pembangunan di Anambas khususnya dan Kepri umumnya ini," tambah Nurdin lagi. (cw99)

Jual Beli ..... wilayah Bintan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura menjadikan daerah Bintan rawan perdagangan orang. "Isu perdagangan organ tubuh ini menjadi salah satu perhatian kita bersama. Bagaimana cara kita mencegahnya, dari penerbitan paspor yang kita lakukan kepada WNI. Kita

sambungan Hal. 14 memperdalam proses wawancara, bukan untuk mempersulit tapi lebih untuk mencegah adanya TKI non prosedural tersebut," papar Suhendra dalam rapat tersebut. Ia menambahkan, pihak Imigrasi memperketat proses pembuatan paspor bagi para WNI, misalnya dalam proses wawancara. Banyak pertanyaan

yang diajukan untuk mengetahui para WNI yang mengajukan permohonan pembuatan paspor digunakan sesuai peruntukannya. Namun semua upaya pencegahan adanya TKI non prosedural yang berangkat ke negara luar negeri, lagi-lagi Imigrasi mengalami kesulitan dalam hal pengawasan. (cw95)

Dana Desa .....

sambungan Hal. 14

sambungan Hal. 14 temui di Dealer Suzuki JL DI Panjaitan Km 7 Tanjungpinang, kemarin. Lanjut Ade, manfaat dari sistem adalah membuat getaran mesin lebih halus saat restart dan konsumsi bahan bakar kian irit jika dibandingkan dengan mesin konvensional. "Untuk harga hanya selisih Rp 7 jt dari Suzuki Ertiga sebelumya" imbuhnya. Dia mengungkapkan saat ini ekonomi khususnnya Tanjungpinang yang lagi melambat banyak masyarakat memilih mobil Low Cost Green Car (LCGC) Padahal dengan membeli MPV khususnya Ertiga dengan uang muka sama hanya beda sedikit apabila dikreditkan.

Menjadi ..... hidupnya nanti. "Dengan menulis, ia mampu menceritakan pengalaman, pelajaran serta perjalanan yang ia alami. Dan itu tentu saja untuk memotivasi pembaca agar belajar dari tulisan saya," ujar Ayu, begitu panggilan akrab Rasmiayu. Dari kecil ia mengaku suka menulis, baik itu diary, cerpen. Bahkan sekarang ia telah membuat beberapa novel pendek yang masih dipublikasikan le-

misalnya perbuatan debt collector yang menarik kendaraan tanpa adanya akta fidusia, akan segera kita tindaklanjuti sesuai SOP yang berlaku, “katanya. Dia mengharapkan, bagi masyarakat yang dirugikan dalam hal konsumen oleh pelaku usaha, individu, Persero, kelompok, dan Instansi pemerintah dapat melaporkan kepada LPK -RK. Selagi ada unsur kerugian dalam hal konsumen terhadap barang dan jasa, dan itu masuk kedalam ranah LPK, maka akan di tindak lanjuti pembelaan kepada konsumen dan apabila dianggap perlu maka kita dapat mensomasi serta melanjutkan ke ranah hukum. “Karena itu jangan segansegan laporkan ke kita, alamat di Kantor Disperindag Kabupaten Bintan KM 3 Tanjungpinang, jadi bisa menghubungi bagian pengaduan Konsumen di Hot line di nomor 08217318 5384,” paparnya. (eza)

Kesemua pengendara mendapat teguran dikarenakan melakukan kategori pelanggaran ringan. Kasat Lantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadhani menyebutkan, dalam kurun waktu Operasi Simpatik, tercatat ada enam kali kecelakaan lalulintas hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. "Memang dalam Operasi Simpatik 2017 sifatnya lebih kepada edukasi dan kalau ada pelanggaran tidak ada penindakan melain-

Mapolres Bintan, Kamis (16/3). Menurutnya, sosialisasi mengenai keselamatan dalam berkendara yang selama ini gencar dilakukan telah berdampak langsung terhadap masyarakat. Krisna menuturkan, sebagian masyarakat menyadari langsung keselamatan diri dalam berkendara semisal mengenakan helm dalam berkendara serta mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku. Ia mengakui, untuk operasi serentak tahun ini bertujuan memberikan edukasi dan pendekatan secara persuasif bagi

pengguna jalan untuk mematuhi peraturan lalu lintas. Dengan cara ini diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman jangka panjang mengenai hal-hal yang dilarang di jalan raya. "Pemasangan spanduk serta penyebaran pamflet himbauan keamanan, keselamatan, ketertiban serta kelancaran berlalu lintas. Harapan kita angka kecelakaan lalu lintas bisa turun," ujarnya. Adapun sasaran jenis pelanggaran yang dituju Operasi Simpatik antara lain pengendara yang tidak memakai helm, melawan arus, naik motor dengan penumpang lebih dari satu penumpang, melanggar rambu, dan pengendara ugal-ugalan. "Tidak akan ada tilang bagi mereka yang melanggar, kecuali pelanggaran yang dilakukan cukup fatal yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," ujarnya. ***

Adapun dari segi kenyamanan MPV pasti lebih nyaman di bandingkan LCGC. Ade mengingatkan kepada masyarakat khususnya Tanjungpinang - Bintan untuk memilih mobil agar lebih jeli lagi. Untuk mobil LCGC 7 penumpang,akan tetapi bukan 7 penumpang sesungguhnya melainkan 5+2 dan tidak nyaman apabila dipaksakan. "Kita berharap masyarakat Kepri lebih cerdas lagi memilih mobil, carilah mobil yang nyaman, irit, suku cadang ready dan pastinya ori serta purna jualnya bagus. Terbukti produk suzuki dengan tahun lama masih bayak wara-wiri di jalanan," pungkasnya. (eza)

sambungan Hal. 14 wat blog atau sosial media seperti Facebook dan twitter. Anak pertama dari 3 bersaudara ini yakin bahwa dunia bisa berubah melalui sebuah tulisan. "Persepsi, pola pikir seseorang mampu dirubah dari apa yang telah ia baca," ungkapnya. Untuk itu, dara kelahiran 10 April ini yakin bahwa tulisan mampu mengubah dunia. Bahkan terkadang melalui tulisan juga akan mampu merubah seg-

ala hal bahkan hidup manusia. "Maka dari itu, saya ingin nantinya memberi motivasi kepada orang lain melalui tulisan," jelasnya lagi. Ayu yang pernah mengenyam pendidikan di UMRAH, saat ini bekerja di salah satu perusahaan swasta di Kota Tanjungpinang. Ia bertekad untuk terus belajar dan belajar agar nantinya menjadi penulis yang mampu memotivasi pembaca melalui tulisannya. (cw99)

EVA/HALUAN KEPRI

ma untuk membangun desa. Dana desa yang diberikan diharapkan dapat membangun desa dan memberdayakan masyarakat desa. "Untuk tahun ini, dana desa yang diterima Provisni Kepri sebesar Rp228 miliar, meningkat Rp50 miliar dari dana desa yang diterima pada tahun 2016 yakni Rp177 miliar," sebut Sardison. Namun, lanjutnya, untuk tahun ini, terjadi perubahan prinsip mekanisme operasional realisasi atau penyaluran dana desa tersebut. Salah satunya dengan bertahapnya penyaluran dana desa tersebut ke setiap desa. "Tahap pertama diberikan 60 persen untuk pembangunan desa, dan tahap kedua akan disalurkan sebanyak 40 persen untuk pemberdayaan masyarakat desa. Untuk tahap pertama, penyalurannya dimulai dari akhir Maret mendatang hingga

Juli," tegas Sardison. Tahap kedua dijadwalkan pada bulan Oktober mendatang. Selain itu, dikatakan Sardison, pada penyaluran 2017 ini berbeda dengan penyaluran tahuntahun sebelumnya. Karena setiap desa diharapkan menyerap dana desa sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Jika tidak maka dana desa tersebut tidak bisa dicairkan. "Penyerapan dana desa tahap pertama haruslah segera diserap dan dioptimalkan, baru setelah itu desa dapat menyerap dana desa tahapan kedua," tegas Sardison. Untuk itu, Sardison mengimbau kepada pemerintah kabupaten dan kota dapat mendorong desa-desa di wilayahnya segera mengoptimalkan penyerapan dana desa tersebut sesuai aturan. "Jangan sampai terlambat penyerapan dana desa tersebut, karena sayang jika nantinya

KEPALA Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Disduk Capil Kepri Sardison saat ekspos dana desa bersama Kakanwil Kementerian Pembendaharaan Nasional Kepri Heru Pudjo Nugroho di Kanwil Kementerian Pembendaharaan Kepri, Kamis (16/3).

dana tidak dapat dimanfaatkan untuk pembangunan desa," pesan Sardison. Sedangkan Kakanwil Pembendaharaan Provinsi Kepri Heru Pudjo Nugroho mengatakan, sebagai tempat penyaluran dana desa tersebut, KPPN telah mempermudah penyaluran dana transfer tersebut ke desa dengan dua tahap. "KPPN juga akan terus mengevaluasi penyerapan dana desa ini sesuai aturan, sehingga dana desa yang diserap dapat dimanfaatkan dengan baik," ujar Heru. Ia menambahkan, berdasarkan dari data KPPN peyerapan dana desa di Provinsi Kepri dari tahun 2015 hingga 2016 belum mencapai 90 persen. Sehingga, Heru mendorong agar desa-desa lebih mampu menyerap dana-dana desa yang telah digelontorkan pusat tersebut untuk membangun desanya menjadi desa yang maju dan sejahtera.***

Editor: Andi, Layout: Hestu Purwanto


CMYK

16

Jumat, 17 Maret 2017

Diceraikan Depan Umum, Istri Sandy Tumiwa Merasa Tak Dihargai PERNIKAHAN artis sinetron Sandy Tumiwa kembali berujung perceraian. Ia secara mengejutkan membuat pernyataan di depan umum telah menceraikan istrinya, Diana Limbong. Keputusan itu dianggap sepihak oleh Diana. Pasalnya Diana mengaku sehari sebelum diceraikan, ia dan Sandy masih baik-baik saja. Malah

tak ada omongan sedikitpun tentang perpisahan. Hal ini diungkapkannya saat ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (9/3). "Kagetlah, kecewa ya campur aduk rasanya. Enggak ada berantem, orang malemnya kita masih jalan bareng ke ulang tahun Lusi, sahabat kami. Itu dia sampaikan langsung di depan publik, ada

Sandra Dewi Dipercaya Jadi Peri ARTIS peran Sandra Dewi terpilih memerankan karakter peri dalam sinetron terbarunya berjudul Bawang Putih Bawang Merah. Sinetron ini bercerita tentang Putih yang tanpa sengaja menemukan sebuah aplikasi ponsel ajaib yang bisa mendatangkan peri penolong yang baik hati dan penuh keceriaan. "Aku lagi stripping, disuruh jadi peri," kata Sandra dalam wawancara usai pemutaran film Beauty and the Beast di XXI Lippo Mal Puri, Jakarta Barat, Rabu (15/3) malam. Ini bukan kali pertama istri Harvey Moeis itu memainkan tokoh dongeng. Kira-kira empat tahun lalu, Sandra pernah berperan sebagai bidadari dalam sinetron Putri Bidadari. Menurut perempuan asal Pangkal Pinang ini, ia mendapat peran seperti itu lagi karena dianggap paling sesuai bermain sebagai peri atau bidadari. "Peran peri enggak ada lagi yang cocok. Aku doang katanya yang cocok," ucap Sandra. Walaupun Bawang Putih Bawang Merah termasuk drama kejar tayang, tetapi menurut dia, porsi adegannya tak begitu banyak. "Untungnya shooting-nya gampang, itu peran kecil. Perjanjiannya sih gitu. Enak kok," kata Sandra sambil tersenyum. Sandra Dewi memulai debutnya di layar kaca pada 2007 saat bermain dalam sinetron Cinta Indah. Sejak itu, ia kemudian bermain dalam 11 sinetron.(kcm)

Lebih Religius, Tengku Wisnu Selektif Terima Pekerjaan TENGKU Wisnu kini dikenal sebagai pria yang religius. Meski begitu, Wisnu masih aktif di dunia entertaimen hingga saat ini. Meski masih aktif, suami Shireen Sungkar itu mengaku kini lebih selektif memilih pekerjaan. "Semua orang ingin berdakwah dan dapat pahala tapi ukur kemampuan," ujarnya usai syuting Berita Islami Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (16/3).

CMYK

"Sampaikan apa yg ditayangan itu insya Allah jadi ladang amal. Tapi mudah-mudahan ikut program religi insya Allah yang di dapet pahalanya bisa jadi ladang amal juga. Kita dapat ilmu dari syiar kita dapat ilmu dari ustad," jelasnya. Dengan mengisi program religius, Wisnu mengatakan bukan hanya dirinya saja yang mendapatkan pahala dan manfaat. Tapi juga orang yang ada di sekitarnya.

saya, ada mamanya, ada lawyer-nya," ujar Diana. "Saya berpikir pada saat itu kita ketemu media mau menceritakan kebahagiaan dia bebas bisa ngumpul lagi. Pas di situ dia tiba-tiba nyeletuk ngomong kayak gitu, ya sudah. Saya enggak berani komen apaapa saat itu saya langsung balik badan aja," lanjutnya. Diana merasa tidak

dihargai sebagai istri, meskipun ia menikah siri pada 2015 lalu. "Kami klarifikasi masingmasing, apalagi dia sudah ngomong di depan media, artinya dia sudah enggak menghargai saya lagi. Buat apa saya buat melawan balik, ya udah pasrahin aja, semua berarti udah selesai," ungkap Diana.(kcm)

M

EMBINTANGI film bergenre petualangan, ternyata membuat Maudy Ayunda bisa semakin mengenal Indonesia. Padahal selain di Indonesia, dia juga mendapat kesempatan menikmati keindahan Maladewa.

Maudy Ayunda

Pada dasarnya, penyanyi berusia 22 tahun itu memang sudah hobi jalan-jalan. Menurutnya, kegiatan itu bisa membuatnya merasa lebih bersemangat. "Aku suka traveling, karena itu berbentuk wawasan. Traveling dimana kita bisa belajar banyak," ucap Maudy ditemui di XXI Blok M Square, Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (16/3). Mengunjungi tempattempat wisata yang indah membuat Maudy tak bisa berkata apa-apa. Beberapa lokasi shooting di Indonesia seperti, Lampung, Gigi Hiu, NTT membuatnya tidak menyangka ada tempat seindah itu. "Menurut aku kalau mau ke tempat yang dapat semua di NTT gila indah banget. Bikin kaget banget, Lampung, oh my God ada tempat gini, mau ada interaksi dengan

hewan lokasinya di situ. Satu lagi Makassar," ungkapnya. Maudy menceritakan bagaimana dia mendapat pengalaman tidur di perahu. Di mana, selama dua hari pelantun 'Untuk Apa' itu harus bertahan selama dua hari dengan kondisi yang dibilang kurang nyaman. "Jadi benar-benar kita harus survive, seharian syuting capek. Kita ketemu perahu nggak seratus persen nyaman. Tapi seru, ada sometime aku menemukan hal baru," ujar Maudy. "Orang kalau liat Maldives, Filipina, kayaknya udah tahu itu bagus. Kalau di sini kan nggak nyangka, kayak cuma 30 menit ada tempat keren. Maldives itu satu tempat, kalau Indonesia macammacam tipe. Destinasinya benar-benar mulai dari gunung, pantai, tebingtebingan ada," tutupnya.(dtc)

Gugat Hak Asuh, Mantan Suami Nikita Sempat Ingin Culik Anak SUDAH hampir tiga tahun pasca bercerai, Sajad Ukra, mantan suami Nikita Mirzani kembali membuat ulah. Pria berdarah Iran ini menggugat hak asuh Azka, putranya dengan Nikita. Niatnya untuk merebut sang anak sudah terjadi sejak Azka baru saja dua hari dilahirkan. "Pernah kejadian waktu lahiran di rumah sakit Brawijaya. Dia bawa kabur dan udah di lift. Tapi security untung tahu," ujar Nikita saat ditemui di reskrimum Polda Metro Jaya, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (16/3). Tidak sampai disitu saja, mantan suami yang selama ini sudah putus komunikasi dengannya itu masih saja mengejar hak asuh Azka dengan berbagai cara. Salah satunya dengan melayangkan gugatan hak asuh anak ke Polda Metro Jaya. "Dia stres tuh, tau deh. Niki nggak mau berurusan sama polisi, eh dia laporin gue ke Polda. Dalam putusan nggak ada perintahnya bawa anak ketemu," tambahnya. Putusan pengadilan pun sejak awal sudah memberikan hak asuh anak ke tangan Nikita. "Putusan pengadilan kuat banget. Anak bernama Azka jatuh di tangan Nikmir. Nggak bisa diganggu gugat, memiliki kekuatan hukum tetap. Harusnya yang dihukum yg lapor Nikita," jelas Fahmi, kuasa hukumnya.(dtc)

Editor: Aprizal, Layout: Mario


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.