CMYK
Harian Umum KORAN LOKAL TERBAIK
Senin, 18 Juli 2016 13 Syawal 1437 H
Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat
TERBIT 24 HALAMAN, NO 18 / 7 TAHUN KE 15
HARGA ECERAN Rp2.500, KRITIK & SARAN :
Website: www.haluankepri.com
INFO BERLANGGANAN : 082385861119
SINDIKAT TRAFICKING Cianjur-Batam Dibongkar 2 Korban Sempat Disekap di Batam
MotoGP German
Marquez Menang di Sachsenring dalam waktu 47 menit 3,239 detik. Ada di posisi dua adalah Cal Crutchlow dengan torehan waktu 9,857 detik lebih lambat dari Marquez. Sementara itu, Andrea Dovizioso ada di posisi ketiga dengan catatan waktu 11,613 detik dari pebalap yang berju-
SACHSENRING (HK) — Rider Honda, Marc Marquez, menjadi juara di seri MotoGP Jerman 2016. Pebalap asal Spanyol itu pun mengkokohkan posisinya di puncak klasemen pebalap. Di Sachsenring, Minggu (17/7) malam WIB, Marquez menjadi yang tercepat setelah menyelesaikan 30 putaran
Marquez menang .. Hal. 7
Bendera ISIS di Padang, Warga Diminta Waspada PADANG (HK) — Aparat Polresta Padang masih melakukan penyelidikan terhadap penemuan bendera ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di halte depan TMP Kusuma Bangsa, Lolong, Padang, Jumat (15/7) lalu. Kapolresta Padang, AKBP Chairul Azis mengatakan terkait dengan penyelidikan, ia belum bisa membeberkan langkahlangkah yang dilakukan pihaknya. Untuk penyelidikan itu, Perwira me-
nengah Polri ini mengaku tak ingin berandaiandai. “Pokoknya tunggu saja,”katanya dengan nada optimis. Saat didesak apakah pihaknya sudah punya arah terkait penyelidikan itu, lagi-lagi Chairul mengelak. Secara diplomatis, jebolan Akpol tahun 1991 ini menyebut siapa saja masih sangat memungkinkan melakukan hal itu.
BANDUNG (HK) — Sindikat perdagangan manusia (Human Traficking) antar provinsi Jawa Barat- Batam, Kepri dibongkar aparat Polres Cianjur, Jawa Barat. Akhir Juni lalu, kepolisian setempat menangkap pelaku berinisial DL (40), ibu rumah tangga (IRT), jaringan trafiking tersebut di Cianjur. Namun kasus ini baru diekspos polisi, kemarin. Selain tersangka polisi mengamankan lima korban masing-masing berinisial DA (17), VOS (17), SH (18), AN (22) dan NSY (18). Kelima korban itu, dua diantaranya AN dan AS diselamatkan dalam kondisi disekap oleh sindikat tersebut di Batam. Sementara tiga korban lainnya diamankan di Garut. Ketiga korban itu rencananya diterbangkan dengan meng-
gunakan pesawat dari Bandung menuju ke Singapura dan Malaysia. Hingga kini aparat kepolisian masih mengejar dua tersangka lainnya berinisial A dan S. Keduanya sudah dimasukan dalam daftar pencarian polisi.
Sindikat Traficking.. Hal. 7
10 WNI Masih Disandera Abu Sayyaf JAKARTA (HK) — Pemerintah diminta segera membebaskan 10 warga negara Indonesia (WNI) yang masih disandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf, Filipina. "Kami di Komisi I DPR mendukung penuh upaya melakukan operasi pembebasan apapun itu bentuknya. Ini harus dilakukan segera dan tidak lagi bisa menunggu. Penyelamatan nyawa para sandera harus diutamakan di atas
10 WNI.. Hal. 7
Bendera ISIS .. Hal. 7
Raja “SEBENARNYA kita berada pada kenikmatan yang tiada tara, tetapi, kita tidak menyadarinya. Seringkali kita memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga melupakan yang sudah ada. Kita menguasai kehidupan tetapi tidak mengetahuinya. Kita adalah “Raja”, namun, tidak tahu seperti apa kerajaan, rakyat, dan permaisurinya...” (bc)
Chelsea Olivia
Sulit Istirahat JAKARTA (HK) — Hari persalinan semakin dekat bagi Chelsea Olivia. Kini perutnya sudah semakin membesar sehingga istri dari Glenn Alinskie itu susah tidur. Hal tersebut diungkapkannya lewat akun Instagram miliknya. Ia mengatakan kesulitan beristirahat sehingga menyebabkan lingkar matanya menghitam.
Sulit Istirahat .. Hal. 7
Bu Menkes Mau Tidak Cucunya Diberi Vaksin Palsu? JAKARTA (HK) — Orangtua yang memvaksinkan anaknya dan tergabung dalam Aliansi Korban Vaksin Palsu Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, menantang Menteri Kesehatan Nila F Moeloek. Mereka menantang Menkes untuk memvaksinasi cucu atau sanak saudaranya dengan vaksin palsu.
Hal itu disampaikan karena Nila mengatakan bahwa vaksin palsu tidak akan memiliki dampak buruk terhadap korban. "Ibu Menteri Kesehatan, Ibu Nila Moeloek menyatakan bahwa
vaksin tidak mempunyai dampak buruk, kami challenge beliau. Kalau memang dia (vaksin palsu) tidak punya dampak buruk, maka
Bu Menkes.. Hal. 7
Editor: M Syahdan, Layouter: Agung Raharjo, Grafis: Charis Junianto
CMYK